e Paper Koran Madura 2 April 2015

Page 1

KAMIS

KORAN MADURA

1

KAMIS 2 APRIL 2015 |0328-6770024 No. 0579 | TAHUN IV koranmadura@gmail.com

2 APRIL 2015 | No. 0579 | TAHUN IV ECERAN Rp 3.500 LANGGANAN Rp 70.000

Agung Belum Bisa Bernapas Lega C Mayoritas DP ya ca er P ih as M Megawati l Berita Nasiona hal 3

Putusan Sela PTUN: Tunda Pelaksanaan SK Menkumham Berita Terkait |2

JAKARTA- Majelis Hakim Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) mengabulkan sementara gugatan Kubu Aburizal Bakrie (Ical) terhadap Surat Keputusan (SK) Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkum HAM), Yasonna H Laoly yang mengesahkan kepengurusan Golkar di bawah pimpinan Agung Laksono. Dengan demikian, SK Menkum HAM yang mengesahkan kepengurusan Golkar hasil Munas Ancol ditunda sampai ada keputusan pengadilan yang bersifat final dan mengikat. “Mengabulkan permohonan sengketa yang diajukan penggugat,” kata Ketua Majelis Hakim Teguh Satya Bhakti di PTUN, Jakarta Timur, Rabu (1/4).

Dalam amar putusan, majelis hakim juga memerintahkan kepada kubu Agung untuk menunda pelaksanaan SK Menkumham, sampai ada keputusan yang bersifat berketetapan hukum tetap. “Memerintahkan kepada tergugat untuk menunda pelaksaan SK Menkumham No M.HH-01.AH.11.01 tertanggal 23 Maret 2015, tentang Pengesahan AD/ ART. Sampai pada putusan perkara ini mencapai keputusan hukum tetap, atau ada penetapan lain yang mencabut,” lanjut Teguh. Majelis hakim juga memerintahkan kubu Agung agar tidak membuat satu keputusan pun terkait ketatanegaraan di tubuh DPP Partai Golkar. Hal ini berlaku sampai ada putusan pengadilan. “Memerintahkan kepada tergugat tidak melakukan tindakan tata usaha negara lainnya, yang berhubungan dengan tata negara objek sengketa mengenai surat keputusan apa pun terkait

DPP Partai Golkar Munas Ancol, sampai dengan perkara ini mencapai penetapan hukum tetap atau ada keputusan yang mencabut,” tegas Teguh. Teguh mengingatkan, segala keputusan yang muncul dari persidangan merupakan produk hukum. Siapa pun yang melanggar keputusan dapat dikategorikan melanggar hukum. “De ngan dibacakan putusan ini, putusan ini adalah hukum. Yang tidak melaksanakan penetapan hukum, maka dianggap melawan hukum,” tandas Teguh. Persidangan gugatan kubu Ical di PTUN ini, akan dilanjutkan pada 9 April 2015. Agenda sidang mendengarkan tanggapan dari tergugat atau kubu Agung atas keputusan sela ini. Kuasa hukum Golkar kubu Agung Laksono, Victor Nadapdap mempertanyakan putusan PTUN, yang menunda pelaksanaan SK Menkumham. Keputusan tersebut dinilai janggal bahkan diprediksi bakal menciptakan situasi

kekosongan kekuasaan di kepengurusan Golkar. Namun Sekjen Golkar hasil Munas Bali, Idrus Marham menegaskan, dengan keputusan ini, tidak ada kevakuman kepengurusan di DPP Partai Golkar. “Kami ingin menyampaikan bahwa tentu dengan tidak berlakunya atau dengan penundaan putusan Menkum HAM itu, secara otomatis logikanya maka surat Menkum HAM yang disampaikan pada tanggal 5 Februari itu, yang menyatakan bahwa kepengurusan DPP Partai Golkar hasil Munas Riau masih terdaftar di kantor Menkum HAM,” kata Idrus usai persidangan di PTUN Jakarta, Rabu (1/4). =GAM/ABD

TIDAK TERBIT Sehubungan hari libur nasional menyambut Hari Wafatnya Isa al-Masih, besok Koran Madura tidak terbit. Kami akan hadir kembali Senin 6 April 2015.


2

KORAN MADURA

Berita Utama

KAMIS 2 APRIL 2015 | No. 0579 | TAHUN IV

SENGKARUT PARTAI GOLKAR

Kubu Aburizal Menggelar Syukuran JAKARTA- Fraksi Partai Golkar hasil Munas Bali akan menggelar syukuran pasca Pengadilan Tata Usaha Negara mengeluarkan putusan sela untuk menunda berlakunya Surat Keputusan Menkumham yang memenangkan Partai Golkar hasil Munas Jakarta.

ant/fanny octavianus

DIGELEDAH. Petugas Kementerian Hukum dan HAM menunjukkan foto proses penggeledahan oleh petugas dari Bareskrim Polri di bekas ruangan Denny Indrayana di kompleks Kementerian Hukum dan HAM, Rabu (1/4). Penggeledahan terkait proyek “payment gateway” di lantai lima gedung Sentra Mulia itu berlangsung tertutup.

Bareskrim Geledah Ruang Kerja Denny

“Kami akan syukuran bersama anak yatim untuk mensyukuri nikmat Allah yang kami dapat hari ini (putusan sela PTUN),” kata Ketua Fraksi Partai Golkar hasil Munas Bali, Ade Komaruddin, di Ruang Rapat FPG di gedung Nusantara I, Jakarta, Rabu. Ade mengatakan putusan sela PTUN yang menunda SK Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly maka Golkar hasil Munas Bali tetap sah, baik secara kepengurusan pusat maupun kepemimpinan fraksi di DPR. Menurut dia, berdasarkan kesepakatan antara Golkar kubu ARB dan Agung yang didapat dari hasil rapat mediasi dengan Wakil Ketua DPR Fadli Zon pada Senin (30/3) menyatakan klausul yang disepakati adalah jika ada keputusan sela di PTUN, maka kedua belah pihak harus menaatinya. “Dengan demikian sesuai hasil pembicaraan pada saat dimediasi oleh Fadli Zon, temanteman yang berpihak pada kubu Ancol menyatakan jika ada putusan sela maka mereka menaatinya,” ujarnya. Dia berharap F-Golkar kubu Agung mematuhi putusan hukum yang berlaku dan menaati kesepakatan yang dihasilkan dari

proses mediasi. Sekretaris Fraksi Partai Golkar hasil Munas Bali, Bambang Soesatyo mengapresiasi putusan PTUN tersebut dan dinilainya hakim berani mengambil putusan itu. Dia meyakini hakim PTUN pasti mendapat tekanan yang luar biasa karena memutuskan terkait kepentingan kekuasaan. “Kita semua paham bahwa Munas Golkar di Ancol lahir karena kekuasaan dan mengesampingkan fakta yang ada,” ujarnya. Dia mengimbau kader F-Golkar yang berseberangan dengan ARB kembali bergabung untuk membesarkan partai. Sebelumnya, Pengadilan Tata Usaha Negara Jakarta mengeluarkan putusan sela untuk menunda berlakunya SK Menkumham No M.HH-01.AH.11.01 tahun 2015. PTUN mengeluarkan penetapan menunda pelaksanaan SK Menkumham yang mengesahkan kepengurusan Partai Golkar kubu Agung Laksono. Majelis hakim memerintahkan kepada Menkumham menunda pelaksanaan putusan itu sampai ada putusan berkekuatan hukum tetap. =ANT/IMAM

15 Penyidik Menyita Beberapa Dus Dokumen JAKARTA-Penyidik Badan Reserse dan Kriminal (Bareskrim) Polri menggeledah Direktorat Jenderal Imigrasi Kementerian Hukum dan HAM. Penggeledahan berkaitan kasus dugaan korupsi program payment gateway 2014 dengan tersangka mantan Wakil Menteri Hukum dan HAM Denny Indrayana. Dari hasil penggeledahan, penyidik Bareskrim Polri membawa berdus-dus dokumen dari bekas ruang kerja Denny Indrayana. Dokumen-dokumen itu diduga disita. “Ada banyak, di taruh di

dus-dus,” kata Kepala Biro Humas dan Kerjasama Luar Negeri (KLN) Kemenkumham Ferdinand Siagian pada wartawan di Gedung Kemenkumham, Rabu (1/4) Dia menjelaskan, penggeledahan dilakukan di bekas ruang kerja Denny lantaran di sana tersimpan sejumlah dokumen terkait program payment gateway. “(Penggeledahan) di lantai 5. Ruangan beliau (Denny Indrayana) dulu dan kemungkinan ada diteruskan ke Karo Keuangan dan Karo Umum. Hanya mencari semua hasil pekerjaan Pak Wamen. Semua dokumen ketika beliau menjadi Wamen,” ujarnya. Ferdinan mengatakan, penyidik yang melakukan penggeledahan berjumlah 15 orang. Penggeledahan ini dilakukan se-

jak pukul 10.00 WIB dan sampai saat ini masih berlangsung. Direktorat Tindak Pidana Korupsi Bareskrim Polri menetapkan mantan Wamenkumham Denny Indrayana sebagai tersangka kasus dugaan korupsi program payment gateway 2014. Ia diduga menyalahgunakan wewenang dalam program sistem pembayaran pembuatan paspor secara elektronik di Kementerian Hukum dan HAM. Penyidik menjerat Denny Indrayana dengan Pasal 2 ayat 1, Pasal 3 dan Pasal 23 UndangUndang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Tindak Pidana Korupsi juncto Pasal 421 KUHP Juncto Pasal 55 ayat 1 ke satu KUHP tentang penyalahgunaan wewenang secara bersama-sama. =GAM/AJI/ADB

ant/rivan awal lingga

VONIS MATI KASUS NARKOBA. Terpidana hukuman mati kasus peredaran narkoba Simon Ikecuku (kiri) menjalani sidang pembacaan vonis di Pengadilan Negeri Tangerang, Banten, Rabu (1/4). Simon divonis hukuman mati karena terbukti bersalah dalam kasus peredaran pengendalian narkoba dari dalam Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Cipinang.


KORAN PROBOLINGGO NASIONAL

MADURA

KORAN MADURA

Nasional

KAMIS 2 APRIL 2015 | No. 0579 | TAHUN IV KAMIS 2 APRIL 2015

No. 0579 | TAHUN IV

33

ant/yusuf nogroho

MENTERI PUAN MINUM JAMU. Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani (tengah) minum jamu bersama 10 ribu siswa sekolah di Alun-alun Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah, Rabu (1/4). Selain mendeklarasikan Sukoharjo sebagai Kabupaten Jamu yang pertama Puan mengajak masyarakat minum jamu untuk menjaga warisan budaya Nasional.

Mayoritas DPC Tetap Percaya Megawati CSIS: Hasil Sensus Kami, Megawati Pasti Terpilih Kembali JAKARTA-Lembaga Riset Centre for Strategic and International Studies (CSIS) menggelar survei kepemimpinan di tubuh Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI Perjuangan). Hasilnya, mayoritas responden masih mempercayai Megawati Soekarnoputri untuk memimpin PDI Perjuangan. Megawati dianggap memiliki keunggulan dari sisi integritas, kemampuan memimpin, dan manajemen organisasi. “Hasil

sensus kami, Megawati sudah dipastikan akan kembali menjadi ketua partai,” ujar peneliti CSIS, Arya Fernandes dalam rilis sensus CSIS di Pakarti Center, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Rabu (1/4). Survei CSIS yang digelar pada 16-19 Februari lalu ini menjaring pendapat para ketua, wakil ketua, atau sekretaris Dewan Pimpinan Cabang dan Dewan Pimpinan Daerah PDI Perjuangan di seluruh Indonesia. Sebanyak 467 dari 514 petinggi DPC bisa diwawancarai. Sedangkan dari 33 petinggi DPD, 28 orang dapat diwawancara. Sebanyak 88 dari total responden adalah ketua DPD atau DPC. “Survei ini didanai CSIS,” kata Arya. Dalam sensus ini beberapa nama muncul selain Megawati. Mereka adalah Joko Widodo, Puan Maharani, Ganjar Pranowo, dan Pramono Anung. Nama-nama itu merupakan suara terbuka dari para DPC PDI

Perjuangan di 34 provinsi. Nama Jokowi disebut secara terbuka oleh 76 DPC atau 16,3%, Puan 25 DPC atau 5,4%, Ganjar 14 DPC atau 3%, dan Pramono 11 DPC atau 2,4%. Meski demikian, namanama itu masih jauh tertinggal dari Megawati yang mendapat 320 DPC atau 68,5%. “Tapi ada sekitar 147 DPC atau 31,5% yang sudah berani terang-terangan tidak lagi menyebut nama Megawati sebagai calon ketua umum,” ucapnya. Arya menyebut, suara terbuka dari 147 DPC itu tentu mengagetkan. Karena dalam Rapimnas di Semarang 2014 lalu, ada keinginan untuk menetapkan kembali Megawati sebagai Ketum DPP PDI Perjuangan secara aklamasi. Arya menambahkan, angka-angka tersebut sampai saat ini hanya sebatas dukungan awal. Sebab, tidak ada satu pun kandidat yang melakukan manuver atau

kerja politik mendapat dukungan saat kongres nanti. “Sebab sejak awal kongres sudah diarahkan untuk kembali menetapkan Megawati sebagai ketua umum. Jika kompetisi dibuka dan maunver diperkenankan, maka konstelasi ini sangat mungkin berubah, walaupun Mega mempunyai peluang yang paling besar,” ucap Arya. Dalam survei tersebut, menurut Arya, sebanyak 26,6 persen responden yakin sosok Jokowi mampu memimpin partai berlambang banteng itu selama lima tahun ke depan. Meski demikian, tingkat kepercayaan itu tidak serta-merta membuat para responden bersedia memilih Jokowi sebagai pemimpin partai. Mayoritas responden masih mempercayai Megawati Soekarnoputri. “Jokowi di urutan kedua, setelah Megawati,” ujarnya. Peneliti CSIS lain, Philips J. Vermonte, menilai perbedaan sikap dan pilihan itu mengindikasikan mayoritas pimpinan PDI Perjuangan di daerah masih malu-malu memperlihatkan perbedaan sikap atas format kepemimpinan nasional partai mereka. Menurut, dia, persaingan antar-calon pemimpin PDI Perjuangan baru akan terlihat pada 2019. “Kondisinya nanti ibarat sedang di persimpangan jalan: mempertahankan trah Sukarno atau memilih yang bukan trah,” katanya. =GAM/ABD


4

KORAN MADURA

Nasional

KAMIS 2 APRIL 2015 | No. 0579 | TAHUN IV

FLUKTUASI HARGA BBM Ketua Tim Reformasi Tata Kelola Migas Nasional Faisal Basri memberikan keterangan pers di Jakarta, Rabu (1/4). Pada keterangannya Tim Reformasi Tata Kelola Migas Nasional membahas perihal wilayah kerja, perhitungan harga BBM dan Petral. ant/vitalis yogi trisna

TIM REFORMASI MIGAS:

Formula Hitungan Harga BBM Pakai Rumus Lama JAKARTA- Pemerintah belum lama ini menaikkan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis premium dan Solar masing-masing sebesar Rp 500 per liter. Maka dari itu harga premium baru sebesar Rp 7.300 per liter dan Solar baru Rp 6.900 per liter. Namun kebijakan ini dikritik Ketua Tim Reformasi Tata Kelola Migas (TRTKM) Faisal Basri. Menurutnya, pembentukan harga BBM belum jelas sehingga mengakibatkan harga Premium di Indonesia terlalu mahal. Hal ini terjadi karena pemerintah masih menggunakan hitungan kuno dalam menentukan harga BBM. “Kalau pakai rumus ini, harga

Premium makin dekat ke Pertamax. Menurut kami Premium terlalu mahal, karena rumusnya kuno. Sekarang RON 88 kan sudah tidak dijual di pasar, ‘proxy’-nya pakai Ron92,” ujar Faisal Basri saat konferensi pers di Plaju, Jakarta, Rabu (1/4/).

Kebijakan penghapusan RON 88 dinilai Tim harus segera dilaksanakan untuk menekan inefisiensi di tubuh PT Pertamina (persero) selaku BUMN yang mengadakan BBM. Berdasarkan data yang diperoleh TRTKM, harga gasoline di Global Petrol Prices hanya sekitar Rp6.700 per liter. Padahal, gasoline di dalam standar Global Petrol Prices adalah setara RON 92. Sementara di Indonesia, gasoline disetarakan dengan RON 88 karena RON 88 sudah tidak lagi dihasilkan di pasar global. Harga gasoline Indonesia adalah Rp6.800 per liter. Di samping itu, jika ingin membandingkan dengan harga

RON 95 dan RON 97 di Malaysia, harga RON 88 atau setara premium di Indonesia jauh lebih mahal. Harga RON 95 di Malaysia pada periode Maret-April tahun ini hanya senilai Rp6.908 per liter (dengan kurs jual BI 31 Maret 2015). Sementara itu, harga RON 97 di negara itu sejak 1 April senilai Rp7.971, sudah termasuk pajak sebesar 6 persen. “Masa lebih murah dari harga keekonomian? Keekonomian versi Pertamina, tapi sebenarnya harga ketidakefisienan. Kita tidak dalam posisi melemahkan Pertamina. Kita ingin Pertamina kuat, tapi dengan cara yang benar,” katanya. Selain itu, TRTKM juga mengkritisi perhitungan alpha dalam komponen harga BBM yang selalu berubah-ubah. Biaya alpha merupakan komponen harga yang terdiri dari biaya distribusi dan margin keuntungan penjualan. Sebelum subsidi premium dilepas, biaya alpha BBM senilai Rp728 per liter. Lalu, per 1 Januari berubah menjadi Rp891 per liter. Perubahan itu disebabkan adanya perubahan formula harga dari menggunakan Mean of Platt’s Singapore (MOPS) menjadi Harga Indeks Pasar (HIP) BBM yang sedikit lebih tinggi.

Setelah itu, biaya alpha kembali naik per 19 Januari menjadi Rp1.022 per liter dan pada 19 Februari turun menjadi Rp1.011 per liter. Pemerintah, lanjutnya, dilihat masih mereka-reka formula harga BBM yang pasti. Ia menyarankan pemerintah bersama Pertamina untuk dapat merumuskan secara pasti bagaimana formula biaya alpha BBM. “Sudah secara jelas, menghitung BBM itu rumusnya berubahubah. Berdasarkan rumus itu keluar lebih mahal, tetapi harga BBM tidak naik Rp1000, naiknya Rp500 saja. Pertanyaannya, apakah rumusnya salah? Padahal RON 97 lebih murah. Ayo kita mantapkan rumusnya,” ucapnya. Perhitungan yang tidak konsisten itu juga dinilai Tim karena Pertamina menghitung harga dengan formula RON 92 yang kemudian dikurangi agar setara dengan RON 88. Itu dilakukan lantaran RON 88 tidak lagi dijual di pasar global, sehingga tidak ada acuan harga. “Jadi perlu transparansi supaya tidak sesukanya menyampaikan versi perhitungannya, harus ada versi yang mantap,” tukasnya. =GAM/ABD


KORAN PROBOLINGGO

MADURA

Ekonomi 55

KORAN MADURA

Ekonomi

KAMIS 2 APRIL 22015 | No. 0579 | TAHUN IV KAMIS APRIL 2015

No. 0579 | TAHUN IV

KELAUTAN

Eks Kapal Penangkap Ikan Asing Bermasalah JAKARTA-Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti mengatakan bila ditelusuri secara mendalam maka ditemukan hampir seluruh dari kapal ikan eks-asing yang beroperasi di kawasan perairan Indonesia dinilai bermasalah. “Sembilan puluh sembilan persen dari kapal eks-asing bermasalah,” kata Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti di Jakarta, Rabu. Menurut dia, hampir seluruh kapal eks-asing bermasalah dapat dilihat dari indikasi bahwa sekitar 70 persen pemilik kapal itu diketahui tidak memiliki Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) sedangkan 40 persen perusahaan tidak terdaftar di Kementerian Hukum dan HAM. Selain itu, ia mengemukakan, terdapat juga indikasi penyelundupan sejumlah komoditas yang dilakukan oleh kapal-kapal eks asing yang beroperasi di kawasan perairan Indonesia. Untuk itu, lanjutnya, peran dari kapal eks-asing tersebut rencananya bakal digantikan dengan kapal nelayan asli Indonesia sesuai dengan program kerja Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP). Sebagaimana diketahui, KKP juga memiliki program yang akan membagikan kapal-kapal bagi nelayan di berbagai daerah di Tanah Air. Sebelumnya, KKP memastikan sebanyak 870 kapal dari 1.300 kapal eks asing gugur dalam verifikasi dalam rangka moratorium izin kapal. “Kapal eks asing yang 870 sudah diverifikasi, sudah pasti gugur karena pelanggarannya luar biasa. Itu ‘illegal, unreported, unregulated fishing’ semua,” kata menteri Susi Pudjiastuti dalam rakor evaluasi penanganan “illegal fishing” di Kantor Kemenko Kemaritiman, Jakarta, Rabu (25/3). Ia mengatakan pelanggaran yang dilakukan ratusan kapal eks asing itu bermacam-macam, mulai dari nomor pokok wajib pajak (NPWP) palsu, hingga seenaknya melakukan kegiatan “transshipment” (alih muatan di tengah laut). Pembekuan sementara atau moratorium izin kapal dimulai 3 November 2014 dan akan berakhir 30 April 2015. =GAM/ABD

ant/dedhez anggara

DAMPAK RUPIAH MELEMAH. Sejumlah pekerja menyelesaikan pengolahan ikan untuk diekspor di industri ikan olahan, Pabean Udik, Indramayu, Jawa Barat, Rabu (1/4). Pengusaha mengaku permintaan ekspor ikan olahan menurun hingga 60 persen.

Harga Beras Melonjak Inflasi Maret Sebesar 0,17 Persen JAKARTA-Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat angka inflasi pada Maret mencapai level 0,17%. Ini inflasi pertama tahun ini setelah dua bulan sebelumnya tercatat deflasi. Dengan demikian, sepanjang tahun ini (year-to-date) masih mencatat deflasi 0,44 %. Sementara inflasi tahunan (year-on-year/yoy) sebesar 6,38 %. Kepala BPS Suryamin menjelaskan, dari 82 kota Indeks Harga Konsumen (IHK) yang diamati, 54 kota mengalami inflasi, dan sisanya mengalami deflasi. Inflasi tertinggi terjadi di kota Manokwari sebesar 0,84 %, dan terendah terjadi di Padang dan Cilacap masing-masing sebesar 0,01 %. Sementara deflasi tertinggi terjadi di Tanjung Pandan sebesar -1,97 %. Berdasarkan kelompok pengeluaran, tingkat inflasi tertinggi disumbang oleh kelompok transportasi, komunikasi, dan jasa keuangan dengan andil sebesar 0,14 %. Sementara kelompok yang paling rendah andilnya terhadap pembentukan inflasi berasal dari kelompok Bahan Makanan yang

mengalami deflasi sebesar 0,73 %, dengan andil sebesar 0,16 %. “Dari seluruh komoditas yang terdapat dalam kelompok bahan makanan, hanya komoditas beras yang mengalami inflasi pada Maret 2015,” kata Suryamin kepada wartawan di kantor BPS Pusat, Jakarta, Rabu (1/4). Karena itu, dia berharap, kenaikan harga beras ini harus menjadi perhatian pemerintah mengingat harga gabah mengalami penurunan yang cukup tinggi dibanding bulan sebelumnya. Namun saat masuk tahap beras giling sampai ke tingkat pedagang (pasar) justru terus mengalami peningkatan. “Hal ini perlu menjadi perhatian bagi pemerintah dan tim pengendali inflasi,” ujarnya. Sementara itu, menurut kelompok komponen dan energi, inflasi tertinggi berasal dari kelompok energi yang mengalami inflasi sebesar 1,77 %, dimana harga bensin menjadi faktor utama dalam pembentukan inflasi tersebut. Lalu kelompok selanjutnya berasal dari inflasi pada harga yang diatur pemerintah (administered price) sebesar 0,83 % dan komponen inti 0,29 %. Sedangkan harga yang bergejolak (volatile food) mengalami deflasi 0,83 %. Walaupun harga bensin merupakan komoditas utama yang menjadi faktor

pendukung inflasi Maret 2015, namun diperkirakan efeknya baru akan sepenuhnya terasa pada pembentukan inflasi April 2015. Hal ini karena kenaikan harga BBM tersebut baru terjadi di penghujung bulan Maret sehingga efeknya belum sepenuhnya berdampak di bulan Maret. Akan tetapi, diperkirakan, peningkatan harga bensin tersebut akan tertekan oleh kemungkinan terjadinya penurunan harga beras akibat adanya panen raya yang akan terjadi di Bulan April. Sementara itu, Menteri Koordinator Perekonomian Sofyan Djalil menilai kebijakan kenaikan harga BBM tidak akan mempengaruhi inflasi terlalu tinggi. Lantaran, masyarakat mulai terbiasa dengan adanya kenaikan harga BBM setiap bulannya. “Secara teori dan pengalaman berbagai negara kenaikan yang didrive kondisi ekonomi dan harga diluar kontrol pemerintah inflasi tidak signifikan,” ucapnya. Dia melanjutkan inflasi Maret sebesar 0,17 % juga masih dalam tahap wajar. Pasalnya, pada saat itu, Indonesia belum mengalami panen raya. “Kemarin belum panen raya, sekarang mulai panen raya di mana harga pasar akan turun, Bulog baru bisa membeli. Kemarin baru permulaan. Itu (inflasi) masih oke,” ujarnya. =GAM


6

Ekonomi

KORAN MADURA

KAMIS 2 APRIL 2015 | No. 0579 | TAHUN IV

SARANA EKONOMI

Pasar Blok G Tanah Abang Segera Direnovasi JAKARTA- Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta berencana melakukan pembongkaran terhadap bangunan Pasar Blok G Tanah Abang, Jakarta Pusat untuk diperbaharui.

ant/vitalis yogi trisna

PERJALANAN COMMUTER LINE. Sejumlah penumpang Kereta Rel Listrik (KRL) Commuter Line antre saat akan keluar dari Stasiun Tanah Abang di Jakarta, Rabu (1/4). Akibat peningkatan jumlah penumpang mulai hari ini PT KAI Commuter Jabodetabek menambah perjalanan KRL sebanyak 115 kali sehingga dalam satu hari akan ada 872 kali perjalanan.

Investasi RI Mencapai USD 414,2 Miliar JAKARTA-Posisi Investasi Internasional (PII) Indonesia mencatat net kewajiban sebesar USD419,8 miliar (47,2% PDB) pada akhir triwulan IV-2014, meningkat 1,4% dari posisi net kewajiban sebesar USD414,2 miliar (47,0% PDB) pada akhir triwulan III-2014. Kenaikan net kewajiban PII Indonesia tersebut disebabkan oleh meningkatnya posisi Kewajiban Finansial Luar Negeri (KFLN) dan menurunnya posisi Aset Finansial Luar Negeri (AFLN). “Kondisi tersebut sejalan dengan surplus transaksi finansial dalam rangka pembiayaan defisit transaksi berjalan di Neraca Pembayaran Indonesia (NPI),” ujar Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI, Tirta Segara di Jakarta, Rabu (1/4). Sementara itu, faktor revaluasi negatif akibat penguatan dolar AS tidak terlalu

berdampak signifikan pada net kewajiban PII Indonesia, karena meskipun menurunkan nilai aset, namun di sisi lain juga menurunkan nilai kewajiban dengan nilai yang relatif sama. Dia menjelaskan, posisi AFLN Indonesia pada akhir triwulan IV-2014 mengalami penurunan 0,6% (qtq) atau sebesar USD1,3 miliar menjadi USD214,2 miliar. Penurunan tersebut terutama dipengaruhi oleh meningkatnya transaksi penarikan simpanan sektor swasta pada bank di luar negeri dan faktor revaluasi negatif akibat penguatan dolar AS. Namun demikian, penurunan aset lebih lanjut dapat tertahan oleh peningkatan cadangan devisa dan penanaman modal pada anak perusahaan di luar negeri. Sedangkan posisi KFLN Indonesia pada akhir triwulan IV-2014 meningkat 0,7% (qtq) atau sebesar USD4,2 miliar menjadi USD633,9 miliar. Peningkatan kewajiban tersebut didorong oleh naiknya penarikan utang luar negeri (ULN) korporasi, baik dari pihak afiliasi maupun non-afiliasi. Akan tetapi, faktor revaluasi negatif akibat penguatan dolar AS dapat menahan peningkatan kewajiban lebih lanjut. “Bila dibandingkan dengan posisi akhir tahun sebelumnya, PII Indonesia pada akhir 2014

mengalami peningkatan net kewajiban sebesar 13,3% (yoy),” urainya. Kondisi tersebut disebabkan oleh kenaikan kewajiban yang jauh lebih tinggi daripada kenaikan aset. Sepanjang 2014, posisi kewajiban meningkat sebesar USD73,2 miliar yang terutama berasal dari arus masuk dalam bentuk penanaman modal asing langsung dan investasi portofolio. Hal ini tercermin dari transaksi finansial NPI yang mencatat peningkatan inflow yang sangat tinggi pada 2014. Sementara itu, posisi aset hanya meningkat sebesar USD23,9 miliar yang didorong oleh transaksi pada cadangan devisa, penanaman modal langsung, dan penempatan simpanan sektor swasta pada bank di luar negeri. BI menilai perkembangan PII Indonesia sampai dengan triwulan IV-2014 masih cukup sehat dan mencerminkan kepercayaan investor asing terhadap prospek ekonomi Indonesia. Namun demikian, BI terus mewaspadai risiko peningkatan net kewajiban PII terhadap perekonomian. “Ke depan, BI berkeyakinan kinerja PII Indonesia akan semakin sehat dengan bauran kebijakan moneter dan makroprudensial yang ditempuh BI,” pungkasnya. =GAM

Pembongkaran tersebut dilakukan mengingat suasana pasar yang kerap kali sepi pengunjung semenjak diresmikan oleh mantan Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo pada 2013 lalu. “Oleh karena itu, rencananya, Blok G itu mau kita bongkar habis. Mungkin akan kita jadikan pasar modern,” kata Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama di Balai Kota, Jakarta Pusat, Rabu. Menurut pria yang akrab disapa Ahok sehari-hari itu, proyek pembaruan Pasar Blok G Tanah Abang tersebut akan dilaksanakan melalui mekanisme lelang bagi pihak-pihak pengembang swasta. “Jadi, nanti proyek Pasar Blok G itu akan kita lelang. Kita tawarkan kepada perusahaan-perusahaan pengembang. Waktunya belum bisa kita pastikan, sekarang kita masih hitung-hitung, tapi pasti tahun ini,” ujar Ahok. Melalui mekanisme lelang, dia menuturkan, maka perusahaan pemenang akan mempunyai hak pengelolaan pasar selama beberapa tahun. Namun, sesuai kesepakatan, hak kepemilikan dan pengelolaan nantinya akan dikembalikan kepada Pemprov DKI. “Dengan menggunakan sistem lelang, artinya kita tidak akan mengeluarkan uang untuk melakukan perbaikan. Hanya saja, pembagian keuntungannya masih harus diperjelas lagi,” tutur Ahok. Lebih lanjut, dia mengungkapkan rencana pembongkaran Pasar Blok G Tanah Abang bertujuan untuk memperbaiki kondisi sekaligus membuat agar pasar tersebut ramai dikunjungi pembeli. “Kita ini mau menyelamatkan Pasar Blok G Tanah Abang, supaya ramai pembeli dan yang datang juga merasa nyaman. Makanya, harus dibongkar terlebih dahulu,” ungkap Ahok. Keadaan yang lebih nyaman dan tertata dinilai akan lebih menggugah masyarakat untuk datang berbelanja. Masyarakat yang semula hanya mau datang ke mall dan pusat gorsir, sedikit demi sedikit diharapkan bisa beralih datang ke Pasar Tanah Abang=GAM


KORAN Bangkalan MADURA

Lintas Jatim

Bangkalan 7 Lintas 7Jatim

KORAN MADURA KAMIS 2 APRIL 2015

KAMIS 2 APRIL 2015 | No. 0579|IVTAHUN IV No. 0579 | TAHUN

APEL

Operasi Simpatik Semeru Fokus TNI-Polri SURABAYA - Kapolda Jatim Irjen Pol Anas Yusuf menegaskan bahwa operasi kepolisian terpusat bersandi "Simpatik Semeru 2015" akan difokuskan pada anggota TNI-Polri yang mengendarai kendaraan bermotor. "Operasi kali ini akan menjadi implementasi dari Nawacita, di antaranya revolusi mental. Kita jangan mikir revolusi mental yang terlalu tinggi. Kita yang praktis saja yang bisa dilakukan dan mudah diterapkan," katanya di lapangan Mapolda Jatim di Surabaya, Rabu (1/4). Setelah memimpin Apel Gelar Pasukan Operasi Simpatik Semeru 2015, ia menjelaskan pihaknya akan melibatkan Pom TNI dan Polantas dalam operasi kepolisian yang dimulai 1 April hingga 21 April itu. "Misalnya, anggota yang naik motor, maka harus memakai spion yang benar, juga ada dokumen seperti SIM dan STNK, dokumennya tidak mati. Selain itu, sikapnya di jalan juga menjadi contoh. Kalau semuanya tidak benar ya bisa ditindak oleh Pom TNI atau Polantas," tuturnya. Setelah itu, penertiban dan penindakan baru diberlakukan untuk masyarakat. "Yang jelas, anggota harus memberi contoh, lalu melaksanakan bimbingan, penyuluhan, dan sosialisasi serta pendidikan lalu lintas kepada seluruh komponen masyarakat," ujarnya. Sementara itu, Direktur Lalu Lintas Polda Jatim Kombes Pol Verdianto Iskandar Batticaca meminta masyarakat untuk melapor jika menemukan petugas Polantas yang melakukan pelanggaran saat bertugas. "Kalau ada yang nakal itu oleh oknum. Adukan saja ke RTMC, pasti kita tindak. Laporkan melalui 'Hotline Regional Traffic Management Center' (RTMC) Polda Jatim di nomor 031-8292333 atau 082140060000," paparnya. Dalam Operasi Simpatik Semeru itu, Polda Jatim menerjunkan sedikitnya 3.029 personel. Rinciannya, 245 personel dari Polda Jatim dan 2.784 personel dari Polres se-jajaran Polda Jatim. = ANT/EDY M YA'KUB

ant/m risyal hidayat

PEMANTAPAN PENGAMANAN UJIAN NASIONAL. Kepala Dinas Pendidikan Jatim, Syaiful Rahman (tengah) didampingi ketua ujian nasional (UN) Jatim, Harun (kedua kiri), Ketua Dewan Pendidikan Jatim, Zainuddin Maliki (kiri), Kepala Kementrian Agama Jatim, Mahfudz Shodar (kedua kanan) dan Kepala Biro Operasi Polda Jatim, Kombes Pol Mamboyng (kanan) menyampaikan sambutan disela-sela pemantaban pengamanan ujian nasional tahun ajaran 20142015 tingkat Jawa Timur di Surabaya, Jatim, Rabu (1/4). Sekitar 3.000 personel polisi dikerahkan dalam pengamanan pendistribusian dan pelaksanaan UN dari tingkat SMA sederajat, SMP sederajat, dan SD sederajat.

UN Daring Jangan Jadi "Momok" Baru SURABAYA - Ketua Komisi VIII DPR Saleh Partaonan Daulay mengatakan pelaksanaan ujian nasional (UN) berbasis komputer atau daring (dalam jaringan internet/ online) yang akan dilaksanakan serentak di beberapa wilayah jangan sampai menjadi "momok" (sumber ketakutan) baru bagi siswa. "Sejauh ini, kita belum tahu bagaimana kesiapan siswa. Jangan sampai, UN 'online' ini jus-

tru menjadi momok baru bagi para siswa. Meskipun tidak dijadikan sebagai tolok ukur mutlak untuk menentukan kelulusan, yang namanya ujian tetap saja menjadi beban," ucap Saleh, ketika dikonfirmasi dari Surabaya, terkait masalah UN 2015, Rabu (1/4). Untuk itu, pihaknya meminta Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) kembali menelusuri kesiapan sejumlah sekolah serta para guru. "Bagaimanapun, UN online pasti membutuhkan persiapan matang karena menyangkut banyak hal, termasuk peralatan komputer dan elektronik lainnya yang menjadi peralatan utama dalam UN," ucapnya. Ia mengatakan, prioritas untuk melihat kesiapan UN daring

harus difokuskan kepada sejumlah sekolah yang berada di luar Jakarta, karena fasilitas wilayah di luar belum tentu sama dengan Ibu Kota. "Apakah sekolah-sekolah yang jauh dari Ibu Kota yakni di sejumlah kabupaten kota sudah siap? apa langkah yang sudah dilakukan kemendiknas untuk melihat kesiapan tersebut?" ujarnya. Menurut dia, keuntungan pelaksanaan UN daring tidak seberapa banyak, karena yang diuntungkan adalah tim evaluatornya atau tim evaluasinya, sebab hasil UN dapat segera diselesaikan. Namun bagi siswa, tidak semua memiliki kemampuan yang sama untuk mengoperasikan komputer, seperti siswa-siswi

yang ada di pelosok Tanah Air yang akan menemukan kesulitan. "Kalau itu terjadi dimungkinkan akan banyak kesalahankesalahan yang akan ditemukan. Oleh karena itu, sebelum pelaksanaan, saya harap kementerian pendidikan dan kementerian agama melakukan sosialisasi dan uji coba di banyak tempat. Dengan begitu, kesalahan-kesalahan teknis dapat dihindarkan," tukasnya. Sementara itu, untuk wilayah Jawa Timur sesuai dengan data Pusat Penilaian Pendidikan (Puspendik) Balitbang Kemdikbud, sebanyak 165 SMP/SMA sederajat terpilih akan mengikuti UN berbasis komputer pada 13 April 2015. = ANT/ABDUL MALIK IBRAHIM


8

Lintas Jatim

KORAN MADURA

KAMIS 2 APRIL 2015 | No. 0579| TAHUN IV

DAMPAK KENAIKAN HARGA BBM

Picu Inflasi Jatim 0,31 Persen SURABAYA - Kenaikan harga bahan bakar minyak memicu inflasi Jawa Timur mencapai 0,31 persen pada Maret 2015 karena mengakibatkan peningkatan biaya transportasi di wilayah tersebut. "Inflasi Jatim pada Maret 2015 lebih tinggi dibandingkan inflasi nasional periode yang sama yakni 0,17 persen. Hal itu disebabkan efek psikologis kenaikan harga BBM pada awal Maret," kata Kepala Badan Pusat Statistik Jawa Timur M Sairi Hasbullah di Surabaya, Rabu (1/4). Untuk itu, ungkap dia, Pe-

merintah Provinsi Jatim melalui Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) harus bekerja lebih keras. Khususnya guna menahan laju inflasi pada bulan April 2015. Di sisi lain, selama Maret lalu semua kota Indeks Harga Konsumen (IHK) semua kota di Jawa Timur mengalami inflasi. "Posisi inflasi tertinggi terjadi di Surabaya 0,36 persen, diikuti Sumenep dan Malang masing-masing 0,34 persen, Kediri 0,28 persen. Lalu, Madiun 0,27 persen, Jember 0,15 persen, Banyuwangi 0,09 persen sedangkan inflasi terendah ter-

jadi di Probolinggo 0,02 persen," ujarnya. Dari tujuh kelompok pengeluaran, jelas dia, lima kelompok mengalami inflasi dan dua kelompok mengalami deflasi. Kelompok pengeluaran yang mengalami inflasi adalah kelompok transportasi, komunikasi, dan jasa keuangan 0,97 persen, diikuti kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau 0,53 persen. Berikutnya, kelompok kesehatan 0,48 persen, perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar 0,30 persen, dan kelompok pendidikan, rekreasi dan olah raga 0,22 persen.

"Sementara kelompok pengeluaran yang mengalami deflasi adalah kelompok bahan makanan dan kelompok sandang masing-masing 0,35 persen dan 0,02 persen," katanya. Ia menambahkan, komoditas yang memberikan andil terbesar terjadinya inflasi adalah kenaikan harga bensin, dan bawang merah. Kemudian, beras, bahan bakar rumah tangga, angkutan udara, udang basah, telepon seluler, pemeliharaan/service kendaraan, soto, dan rokok kretek filter. "Lalu, komoditas yang memberikan andil terbesar terjadinya

Kodam Ungkap 38 Ribu Ton Pupuk Bersubsidi

SIDANG GUGATAN

Buruh Berharap Keadilan

SURABAYA - Komando Daerah Militer (Kodam) V/Brawijaya dan jajarannya se-Jawa Timur sejak awal tahun ini berhasil mengungkap sebanyak 38 ribu ton lebih pupuk bersubsidi yang diduga tidak sesuai peruntukannya. "Pupuk bersubsidi seharusnya sampai ke rakyat, tetapi nyatanya tidak sampai," ujar Pangdam V/Brawijaya Mayor Jenderal TNI Eko Wiratmoko kepada wartawan di Surabaya, Rabu (1/4). Pengamanan pupuk bersubsidi tersebut, kata dia, sebagai bentuk komitmen TNI AD terhadap program Presiden RI Joko Widodo yang menginstruksikan peningkatan ketahanan pangan di Tanah Air. "Kami diinstruksikan membantu Menteri Pertanian dalam hal ketahanan pangan. Tentu membantunya tidak sekadar menanam, namun turut mengamankan pupuk bersubsidi tak sesuai peruntukannya," tukasnya. Sejak 20 Januari hingga 30 Maret 2015, lanjut dia, sudah 25 kasus yang diungkap di berbagai kabupaten/kota di Jatim, dan mengamankan 263.914 sak atau setara 38.005,38 ton pupuk. Setelah mengungkap, pihaknya tidak memiliki wewenang

ant/didik suhartono

38 RIBU TON PUPUK DIAMANKAN. Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Eko Wiratmoko saat memberikan keterangan pers di Makodam V/Brawijaya, Surabaya, Jatim. Kodam V/Brawijaya berhasil membongkar penyalahgunaan pupuk dan mengamankan 37.948,1 ton dalam 3 bulan periode Januari - Maret.

untuk memproses tindakan lebih lanjut, sehingga menyerahkannya ke aparat kepolisian. "Dari situ tanggung jawab penanganannya ada di kepolisian," ucap jenderal dengan pangkat dua bintang di pundak tersebut. Sementara itu, pengungkapan TNI AD pertama kali dilakukan 20 Januari oleh Kodim 0822/Bondowoso, Korem 083/

Baladika Jaya di Dusun Karang Kotong, Desa Sumbersari, Kecamatan Maesan, Kabupaten Bondowoso. "Di sana, petugas mengamankan pupuk urea sebanyak 120 sak atau setara dengan enam ton," kata Kepala Penerangan Kodam V/Brawijaya Kolonel Arm Totok Sugiharto, menambahkan. Sedangkan, pengungkapan kasus terakhir terjadi pada 30

deflasi adalah turunnya harga daging ayam ras, telur ayam ras, tarif kereta api, wortel, cabe rawit, emas perhiasan, batu bata, tarif listrik, kentang, dan tomat sayur," katanya. Mengenai laju inflasi Jatim, sebut dia, pada tahun kalender mulai Desember 2014-Maret 2015 Jawa Timur mengalami deflasi 0,02 persen. Inflasi yearon-year pada Maret 2015 terhadap Maret 2014 Jawa Timur sebesar 6,07 persen. Besaran itu lebih rendah daripada inflasi year-on-year pada Maret 2014 sebesar 6,59 persen. = ANT/DIK

Maret 2015 oleh Kodim 0812/ Lamongan, Korem 082/CPY di Dusun Carangbang, Desa Djati Drojog, Kecamatan Kedungpring, Kabupaten Lamongan. "Saat itu, petugas mengamankan pupuk jenis urea sebanyak 48 sak, ponska sebanyak 28 sak, SP 36 sebanyak 32 sak, dan ZA sebanyak 18 sak, atau setara dengan 6,30 ton," ucapnya. = ANT/FIQIH ARFANI

MALANG - Sebanyak 77 orang buruh PT Tobacco Indonesia yang mulai Rabu (1/4) menjalani sidang gugatan yang dilayangkan manajemen perusahaan itu di Pengadilan Negeri Malang, Jawa Timur, berharap mendapatkan keadilan. Salah seorang buruh yang menjalani sidang di Pengadilan Negeri (PN) Malang, Yulaikha, Rabu mengaku sangat sedih karena digugat perusahaan tempatnya bekerja sebesar Rp10 juta. "Saya digugat sebesar Rp10 juta karena dianggap melakukan mogok kerja. Padahal saat itu saya sedang menjalani cuti melahirkan. Sekarang saya hanya berharap masih ada keadilan bagi kami," katanya menjelang persidangan di PN Malang. Selain dirinya, masih ada 76 orang buruh lainnya yang nasibnya juga digantung dan tidak ada kejelasan selama hampir 10 bulan, apalagi yang berkaitan dengan pesangon. Jangankan diberikan pesangon, justru 77 buruh itu digugat sebesar Rp2,3 miliar oleh perusahaan karena dianggap melakukan mogok kerja. Sebelum masuk area PN Malang, para buruh tersebut menggelar unjuk rasa dan berorasi, bahkan di antara mereka banyak yang menangis. Usai berorasi, mereka menggelar doa bersama dan membaca Surat Yasin untuk memohon keadilan. = ANT/ENDANG SUKARELAWATI


Lintas Jatim

9

KORAN MADURA

KAMIS 2 APRIL 2015 | No. 0579| TAHUN IV

ISIS Bisa Ganggu Pilkada Serentak MALANG - Bupati Malang, Jawa Timur, Rendra Kresna, mengingatkan semua pihak untuk mewaspadai gerakan Negara Islam Irak-Suriah (ISIS) yang bisa mengganggu pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak pada Desember mendatang. "Mudah-mudahan situasi dan kondisi di Malang nanti tetap kondusif, namun kita tidak boleh lengah, sebab kehadiran kelomok ekstrem, ISIS, patut diwaspadai. Potensi dan bayangbayang ancaman ISIS yang bisa mengganggu pelaksanaan pesta demokrasi di Jatim, termasuk di Kabupaten Malang," tegas Rendra Kresna di Malang, Rabu (1/4). Apalagi, lanjutnya, wilayah Malang raya sudah dimasuki oleh kelompok radikal tersebut, bahkan belum lama ini ada beberapa warga di Kota maupun Kabupaten Malang yang ditangkap Densus 88/Antiteror karena diduga sebagai anggota ISIS. Rendra berharap bukan hanya aparat keamanan saja yang bekerja keras dalam mengamankan wilayah Kabupaten Malang, termasuk pada saat pelaksanaan Pilkada, tetapi masyarakat dari semua kalangan juga harus berkontribusi untuk mengamankan wilayah terdekat masing-masing agar suasana kondusif terjaga dan pelaksanaan Pilkada juga lancar. Sekitar dua tahun lalu, di Kecamatan Dau, Kabupaten Malang, ditemukan adanya kelompok pengajian yang bermarkas di salah satu masjid yang berlokasi di tengah ladang. Pengajian itu dilaksanakan pada malam hari dan diikuti warga dari luar Kabupaten Malang, yang akhirnya dibubarkan. Selain di Kabupaten Malang, di wilayah Kecamatan Kedungkandang, Kota Malang pun ditemukan kegiatan serupa, bahkan di salah satu mu-

sala juga ditemukan simbolsimbol ISIS. Pada pekan keempat Maret 2015, empat warga Kota Malang diamankan Densus 88/Antiteror dan tiga diantaranya ditetapkan sebagai tersangka. Menyinggung target angka partisipasi masayrakat dalam Pilkada Desember mendatang, Rendra mengatakan lebih baik dan meningkat dibanding pelaksanaan Pilkada pada 2010 yang angka partisipasinya hanya mencapai 60 persen. "Dengan berbagai upaya, sosialisasi secara intensif pada masyarakat, diharapkan mampu mendongkrak angka partisipasi warga untuk datang ke tempat pemungutan suara (TPS) pada saat pencoblosan Desember nanti," ujarnya. Pilkada Kabupaten Malang digelar serentak bersama 18 daerah lainnya di Jawa Timur pada Desember 2015. Rendra Kresna dipastikan juga bakal maju dalam persaingan untuk memperebutkan posisi orang nomor satu di Kabupaten Malang selama lima tahun ke depan. Hanya saja, sampai saat ini belum ada satu pun bakal calon bupati (bacabup) maupun Bakal calon wakil bupati (bacabup) yang secara terang-terangan mencalonkan diri, kecuali Rendra Kresna yang sudah diusung PKB dan Partai Golkar sebagai bacabup. Sementara itu, bacawabup dari PKB yang bakal mendampingi Rendra Kresna, baru akan diumumkan dalam waktu dekat ini. = ANT/ENDANG SUKARELAWATI

ant/sertu mar kuwadi

LATIHAN MENEMBUS GELOMBANG. Sejumlah prajurit Taifib Korps Marinir dan prajurit US MARSOC dengan menggunakan perahu karet berlatih menembus gelombang di pantai Lampon, Pesanggaran, Banyuwangi, Jatim, Rabu, (1/4). Menembus gelombang merupakan salah satu materi yang dilatihkan dalam Latihan Bersama Lantern Iron 15-5524 antara prajurit Marinir Indonesia dan Marinir Amerika yang digelar hingga 10 April 2015 dengan tujuan meningkatkan profesionalisme prajurit Intai Amfibi Korps Marinir sebagai pasukan khusus.

KECELAKAAN LALU LINTAS

Dua Penumpang Tewas di Ngawi NGAWI - Sebanyak dua penumpang tewas dan 12 orang lainnya terluka akibat kecelakaan lalu lintas yang melibatkan Bus Sumber Selamat dan sebuah truk gandeng pengangkut beras di Jalan Raya Ngawi-Solo, Desa Kauman, Kecamatan Wododaren, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur, Selasa (31/3) malam. Data Satuan Lalu Lintas Polres Ngawi, mencatat, korban tewas adalah Etik Lestari (33) warga Klaten, Jawa Tengah, dan Riyadi Budiarjo (45), warga Sukoharjo, Jawa Tengah. Sedangkan 12 penumpang yang terluka menjalani perawatan di sejumlah pelayanan medis, seperti di RSUD dr Soeroto Ngawi dan Puskesmas Mantingan, Ngawi. "Ada dua penumpang Bus Sumber Selamat yang meninggal di lokasi kejadian karena terlempar dari dalam bus. Sedangkan belasan penumpang lain terluka berat dan ringan," ujar Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Ngawi, AKP Anwar Sujito, kepada wartawan, Rabu (1/4). Berdasarkan hasil olah tempat kejadian perkara (TKP), diketahui kecelakaan berawal

dari ulah sopir bus, Maryanto (41) warga Karangjati, Ngawi, yang mengemudikan bus dengan ugal-ugalan. Saat itu, Bus Sumber Selamat bernomor polisi W-7084-UZ melaju kencang dari arah Ngawi menunju Solo, Jawa Tengah, dengan membawa 50 penumpang. Di lokasi kejadian di jalan yang menikung, bus berusaha mendahului bus di depannya. Nahas, pada saat bersamaan muncul truk gandeng bernomor polisi AG-8369-UA yang dikemudikan Haryono (37) warga Kecamatan Ngasem, Kabupaten Kediri, dari arah berlawanan. Meski pengemudi truk sudah berusaha menghindar ke kiri, namun tabrakan tak bisa terelakkan. Bus Sumber Selamat menubruk gandengan truk bagian belakang hingga muatan truk berupa beras tumpah ke jalan. Sedangkan, badan bus dari depan sampai belakang, terlebih bagian kanan, hancur dan ringsek. Polisi yang datang ke lokasi langsung melakukan olah TKP dan mengevakuasi korban tewas serta luka. Akibat kecelakaan tersebut, jalur penghubung

Provinsi Jawa Timur dengan Jawa Tengah mengalami kemacetan hingga Rabu dini hari. Hal itu karena dua bangkai kendaraan yang terlibat kecelakaan, yakni bus dan truk, berada di tengah badan jalan. Lalu lintas kembali normal, setelah polisi mendatangkan truk derek untuk mengevakuasi bangkai kendaraan. "Polisi masih menyelidiki kasus kecelakaan ini lebih lanjut. Kami sudah mengamankan sopir masing-masing kendaraan untuk dimintai keterangan," kata AKP Anwar Sujito Salah satu penumpang selamat, Ela Kurniawati mengatakan, sejak awal bus sudah melaju sangta kencang. Terlebih setelah keluar dari Terminal Kertonegoro, Ngawi, laju bus sudah ugal-ugalan. "Sejak keluar Terminal Ngawi sudah mulai ugal-ugalan sopirnya, tapi semua penumpang diam tidak berani mengingatkan. Sebelum kecelakaan, bus sudah berada di jalur kanan jalan karena hendak mendahului bus yang ada di depannya hingga akhirnya tabrakan," kata dia. = ANT/SLAMET AS/LOUIS RIKA


10

Lintas Jatim

KORAN MADURA

KAMIS 2 APRIL 2015 | No. 0579| TAHUN IV

LATIHAN TNI

Kapal Perang Koarmatim Gempur Gunung Biru Poso

ant/destyan sujarwoko

PANEN PADI UNGGUL. Dirjen Sarana dan Prasarana Kementrian Pertanian RI, Sumarjo Gatot Irianto (ketiga kiri) didampingi Bupati Tulungagung Syahri Mulyo (kiri), beserta sejumlah pejabat setempat mengangkat potongan tanaman padi saat panen raya benih padi unggul di Desa Ngrendeng, Tulungagung, Jawa Timur, Rabu (1/4). Pemerintah menargetkan produksi padi setiap provinsi di tahun 2015 naik 10 persen atau sekitar 73,4 juta ton gabah kering giling (GKG), dibandingkan tahun sebelumnya yakni sebesar 70,61 juta ton.

Petani Diimbau Tanam Padi Serentak TULUNGAGUNG - Pemerintah mengimbau para petani agar melakukan penanaman padi secara serentak di masing-masing wilayah untuk mengoptimalkan upaya peningkatan produksi pangan nasional, sekaligus memudahkan pengendalian hama. "Kalau peralatannya untuk memanen dan menanam sudah ada, pompa penyedot air juga sudah tersedia, maka tidak ada lagi alasan untuk tidak melakukan penanaman (padi) secara serentak," kata Dirjen Sarana dan Prasarana Kementerian Pertanian Sumarjo Gatot Irianto, saat menghadiri panen raya varietas padi unggul "Pak Tiwi-1" di Desa Ngrendeng, Kecamatan Gondang, Tulungagung, Jatim, Rabu (1/4). Dalam kesempatan tersebut, Gatot secara simbolis juga menyerahkan sebanyak 236 unit mesin traktor pemotong padi untuk 236 kelompok tani seKabupaten Tulungagung. Ia berharap, keberadaan peralatan mesin pertanian (alsintan) tersebut bisa memacu petani dalam meningkatkan produktivitas pertaniannnya. Tidak hanya padi, tetapi juga pada komoditas jagung dan kedelai yang menjadi fokus peningkatan produksi pertanian yang dicanangkan pemerintah. "Tulungagung menjadi salah

satu daerah yang paling banyak mendapat bantuan alsintan. Jadi sudah sepantasnya pemkab, masyarakat dan TNI, untuk membuktikan kinerja mereka, terutama dalam upaya peningkatan produksi pertanian dimaksud," ujarnya. Gatot mengingatkan, salah satu fokus yang harus "dikejar" petani adalah target penanaman bibit padi selama periode AprilSeptember, karena pada massa ini menurutnya ketersediaan air mencukupi. "Kedua, kami berharap produktivitas pertanian rata-rata juga meningkat. Jika di Jatim produksi padi per hektare masih 5,9 ton, untuk Tulungagung yang sudah mendapat dukungan berbagai program dari pemerintah ini bisa di atas tujuh ton per hektare," ujarnya. Selain peralatan, lanjut Gatot, pihaknya juga menggelontor seluruh daerah yang menjadi kawasan pertanian, termasuk Tulungagung, dengan berbagai program pendukung. "Kami ada program sistem

'over'-ekstensifikasi, rehab jaringan irigasi, optimasi lahan, bantuan pupuk dan benih, serta pestisida," urainya. Jumlah bantuan peralatan pertanian sendiri yang telah dan akan disalurkan pemerintah elama kurun 2015, lanjut Gatot, total mencapai 10 ribu lebih berupa alat mesin pemotong padi, dan 6 ribu pompa air. Bupati Tulungagung Syahri Mulyo yang juga hadir dalam kegiatan panen raya padi varietas unggul tersebut, mengapresiasi banyaknya bantuan peralatan mesin pertanian untuk daerahnya. "Semoga bantuan untuk Tulungagung, yang bahkan lebih banyak dibanding daerah-daerah lain di Jawa Timur ini, bisa menjadi stimulan bagi petani untuk meningkatkan produksi pertaniannya. Bukan malah terbuai," kata Syahri diakhir kegiatan. Ia mengungkapkan, produksi pertanian dari Tulungagung, khususnya untuk jenis bahan pangan padi, selama ini telah menjadi penyangga pangan nasional. Dari total sekitar 230 ribu ton produksi padi daerah tersebut, kebutuhan pangan dalam bentuk beras mereka hanya sekitar 60 persen. = ANT/DESTYAN HANDRI SUJARWOKO

SURABAYA - Tembakan roket M Grade dari pasukan pendarat Marinir dan Bantuan Tembakan Kapal (BTK) dari kapal perang Koarmatim yakni KRI Sultan Hasannudin-366 yang berada di sekitar Perairan Poso Pesisir menggempur Gunung Biru di Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah, Rabu (1/4). Kadispen Koarmatim Letkol Laut (KH) Maman Sulaeman dalam keterangan pers yang diterima di Surabaya, melaporkan serbuan "hujan" roket itu dilakukan oleh Pasukan Pemukul Reaksi Cepat (PPRC) TNI yang sedang melaksanakan latihan di daerah tersebut, Rabu (31/3). Gunung yang disinyalir menjadi markas dan pelatihan para teroris itu digempur dari darat, laut, dan udara. Latihan TNI itu mendapat perhatian masyarakat setempat disaksikan oleh Panglima TNI Jenderal TNI Moeldoko, KSAD, KSAL, Pangkostrad, Pangarmatim, Danguspurlatim, Komandan Kormar, dan Kapuspen TNI. Setelah dihajar oleh roket dan BTK dari kapal perang serta empat pesawat tempur TNI AU secara bergiliran menghujani gunung tersebut dengan tembakan berat dari ketinggian yang mendarat tepat pada sasaran, kemudian disusul dengan penerjunan dari 10 pesawat hercu-

les yang membawa pasukan Lintas Udara (Linud) dan helikopter serbu TNI AD. Penembakan dengan Roket M.grade dari pasukan pendarat Marinir dan BTK dari KRI Sultan Hasanuddin-366 itu merupakan rangkaian serangan dari Satuan Tugas Laut (Satgasla) PPRC TNI tahun 2014 yang dipimpin oleh Komandan Satgasla PPRC TNI Kolonel Laut (P) Iwan Isnurwanto (Asops Guspurlatim). Dalam kegiatan tersebut, Koarmatim mengerahkan tiga kapal perang yaitu KRI Sultan Hassanudin-366, KRI Surabaya-591 dan KRI Hasan Basri-382. Saat itu, KRI Surabaya-591 yang merupakan kapal perang jenis Landing Platform Dock (LPD) itu berhasil merapat di Dermaga Poso II dengan selamat setelah menempuh perjalanan Surabaya-Poso. Menurut Panglima TNI, Latihan itu membawa pesan "Show Of Forces" terhadap kelompok tertentu bahwa tidak ada tempat bagi ISIS di Indonesia serta akan berdampak baik secara nasional maupun internasional. "Laksanakan latihan dengan sebaik-baiknya," kata Panglima TNI saat telekonferece dengan unsur Satgasrad, Satgasla dan Satgasud PPRC TNI. = ANT/EDY M YA'KUB

ant/zainuddin mn

LATIHAN GABUNGAN POSO. Sejumlah prajurit Marinir devisi 2 Koarmaritim Surabaya menurunkan amunisi dari Kapal KRI Surabaya di dermaga Poso, Poso Kota Utara, Poso, Sulawesi Tengah, Rabu (1/4). Satu Batalyon marinir akan melakukan pengamanan laut, pesisir pantai dan sejumlah areal serta membantu penyerangan dari laut dalam kegiatan latihan gabungan pertempuran yang melibatkan sebanyak 3200 prajurit dari 3 matra TNI yakni AD, AU dan AL di sekitar pegunungan biru Tamanjeka yang menjadi basis persembunyian kelompok sipil bersenjata yang selama ini meresahkan Poso dan sekitarnya.


KORAN MADURA Pamekasan PROBOLINGGO NKORAN Sumenep

Opini

KAMIS 2 APRIL 2015 | No. 0579 | TAHUNKAMIS IV 2 APRIL 2015

MADURA

Salam Songkem

UN Daring

P

emerintah telah menetapkan akan melaksanakan Ujian Nasional (UN) 2015 dengan berbasis komputer. Sistem yang lebih dikenal dengan UN Daring (dalam jaringan internet/online) ini dipastikan akan menjadi kendala bagi peserta UN di pelosok-pelosok daerah, yang memiliki kemahiran mengoperasikan komputer seperti peserta UN yang ada di kota-kota besar layaknya Jakarta. Memang, UN Daring tidak akan dilangsungkan secara serentak di setiap sekolah penyelenggara UN, melainkan hanya akan dilaksanakan di beberapa sekolah yang memiliki kesiapan. UN Daring merupakan pilihan, bagi sekolah yang memiliki kesiapan tentu lebih efisien mengikuti UN online, namun sebaliknya bagi sekolah-sekolah yang masih belum memiliki kesiapan pun diperbolehkan menyelenggarakan UN secara offline. Kesiapan peralatan komputer bagi sekolah tertentu barangkali bukan menjadi masalah, tetapi belum tentu tidak menjadi masalah bagi beberapa peserta UN. Dari sekian banyak peserta UN daring itu dikhawatirkan ada di antaranya yang ‘pilek’ komputer dan internet, kecuali ada ‘siluman’ dalam UN daring. ‘Siluman-siluman’ itu jika mau diakui secara jujur pasti ada dalam setiap penyelenggaraan UN, sebagaimana di tahun-tahun sebelumnya. Mereka telah berupaya keras meluluskan semua peserta UN yang menjadi tanggungjawabnya. Apalagi dalam penyelenggaraan UN daring tahun ini, kiranya tak akan jauh dengan penyelenggaraan UN sebelumnya. Meskipun paketnya mencapai belasan dan diselenggarakan secara online, tak akan menjadi masalah yang berarti, kecuali tidak ada ‘para tim siluman’ itu. Apalagi saat ini, UN tak lagi menjadi satu-satunya faktor penentu kelulusan. Ada komponen lain yang juga sangat menunjang kelulusan, di antaranya nilai semester. Sehingga nilai yang diharapkan dari UN hanya beberapa persennya saja. Ini membuktikan bahwa dalam penyelenggaraan UN sesungguhnya lebih didominasi oleh unsur proyek daripada menjadi tolok ukur kwalitas hasil pendidikan, sehingga lebih baik UN ditiadakan saja. (*)

No. 0579 | TAHUN IV

I

C 11

Sekolah Cinta Kasih, Bukan Sekolah Radikal Tujuan diadakannya sekolah bukan semata mentransfer pengetahuan. Melebihi itu ialah memberikan kesadaran pada anak didik tentang hakikat kemanusiaan dan cinta kasih. Sekolah memberikan pula ilmu resolusi konflik, menghargai perbedaan, dan pengajaran toleransi. Sayangnya, fungsi sekolah macam itu beberapa waktu terakhir ini kurang terlihat; semata menghasrat capaian prestasi akademik. Bahkan, kini sekolah dituding menjadi tempat tumbuhnya radikalisme.

H

eboh kasus buku/Kumpulan Lembar Kerja Peserta Didik (KLKPD) Pendidikan Agama Islam Kelas XI SMA yang beredar di Jombang yang disinyalir mengandung ajaran radikal, bukanlah kasus pertama. Sebelumnya, di akhir 2014 juga ditemukan muatan buku SKI yang menyebut makam wali adalah berhala. Diwartakan, buku PAI itu hanya mengutip buku Puskurbuk Kurikulum 2013. Pun, sebenarnya tidak lebih hanya memaparkan pemikiran para tokoh pembaharu Islam. Lantas di mana letak kesalahannya sehingga menimbulkan kehebohan? Pertama, penyusunan buku PAI meluputkan tentang karakteristik laku umat Islam Indonesia yang moderat. Dengan artian, penulis buku mestinya menihilkan tema-tema yang mengarah kepada pemikiran radikalisme. Kedua, apabila menarasikan sejarah pemikiran to-

koh seperti kasus di atas, wajib bagi penulis buku untuk memberi keterangan tambahan/penjelas agar pemikiran si tokoh tidak ditelan mentah-mentah oleh pelajar. Maka, buku PAI/ sejenisnya di sekolah umum mestinya mengambil tematema gagasan ajaran universal agama macam toleransi antar umat beragama, menghindari diskursus furu’iyyah, meninggalkan fanatisme bermazhab dan edukasi relasi Islam dengan agama lain. Bacaan/buku radikal akan memengaruhi mental dan sikap anak didik yang bisa saja menyebabkan anak didik menjadi agresif-radikal dalam menyikapi ajaran agama. Bukan tidak mungkin, dalam jangka panjang, bila pelajar dicekoki anasir-anasir tentang radikalisme, benihbenih teroris/pro kekerasan secara mudah akan tumbuh, hanya gara-gara buku. Oleh karena itu, setidaknya sedari tingkat SLTP, pelajar perlu mendapat pengetahuan tentang kenapa Indonesia menganut sistem demokrasi, mengapa Indonesia tidak menjadi negara Islam/ teokrasi, urgensi toleransi antar umat beragama, dan pentingnya kesadaran kesamaan derajat di muka hukum tanpa mengenal identitas agama. Guru dituntut lebih terampil mengajarkan anak didik bersikap toleran dan mempunyai wawasan terbuka. Dinas pendidikan daerah perlu memberikan pengawasan terhadap guru-guru yang disinyalir berpaham radikal. Namun, kementerian/dinas pendidikan juga terlebih dahulu bersih dari bibit radikalisme mengingat buku puskurbuk yang disusunnya bakal menjadi acuan penyusunan buku sekolah di seluruh Indonesia. Maka, sinergi dengan Kementerian Agama dan tokoh-tokoh pendidikan dari kalangan ormas keagamaan macam NU atau Muhammadiyah perlu dioptimalkan. Jauh sebelum gegeran di atas, selain lewat buku, bentukbentuk kasus radikalisme/intoleransi lainnya adalah ketika se-

kolah menolak upacara/hormat bendera merah-putih. Penelitian Farha Ciciek dkk (2008) tentang kasus radikalisme di sekolah mendapati di sebuah SMUN di Jogjakarta pada 2006 dan 2007, siswi dilarang tampil bernyanyi lantaran ada anggapan bahwa suara perempuan termasuk aurat. Di sebuah SMUN di Sumatra Barat, ajaran intoleransi disebarkan lewat doktrin “Kita harus percaya kepada saudara seiman sampai terbukti mereka tidak baik. Akan tetapi dengan lain iman, wajib berprasangka buruk dulu, sebelum terbukti mereka baik dan tulus”. Data gejala radikalisme kian memprihatinkan. Survei Lembaga Kajian Islam dan Perdamaian (LaKIP) yang digelar Oktober 2010 hingga Januari 2011 di 59 sekolah swasta dan 41 sekolah negeri di 10 wilayah se-Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi, serta mengambil sampel dari 993 siswa SMP dan SMA menunjukkan hampir 50 persen dari pelajar setuju tindakan kekerasan atau aksi radikal demi agama. 14,2 persen menyatakan setuju atas aksi terorisme yang dilakukan Amrozi cs. Selain itu, sebanyak 25,8 persen menganggap Pancasila sudah tidak relevan lagi sebagai ideologi negara. Jadi, bibit-bibit radikalisme rupanya sudah muncul jauh-jauh hari. Maka, data memilukan tersebut perlu mendapat tindakan nyata dengan keterlibatan semua pihak untuk memangkas benih radikalisme. Termasuk perhatian ekstra hendaknya dilakukan orangtua. Orangtua perlu mengetahui la-

tar belakang pendidikan guru agama di sekolah tersebut dan pandangan sekolah itu tentang Islam dan NKRI. Jangan sampai anak menjadi salah didik. Langkah proaktif lain ialah melalui kegiatan ekstrakurikuler keagamaan. Bila “ekskul” yang dikelola OSIS dan pembinaan dari sekolah tersebut memastikan memberikan pendidikan nilainilai agama yang inklusif, tentu mereka tidak akan terbuai gagasan radikal. Wakil Presiden Jusuf Kalla beberapa waktu lalu menyatakan akan membentuk dan memperbanyak pusat pemikiran Islam moderat sebagai upaya menanggulangi pemikiran Islam yang radikal. Pernyataan Wapres saat di Tokyo itu mengindikasikan pentingnya penguatan inklusivitas pendidikan agama di sekolah. Tidak sekadar hanya menarik buku radikal. Pemerintah juga perlu menindak sekolah-sekolah yang disinyalir antiPancasila. Keberanian Malala Yousafzai --pelajar pakistan yang ditembak kelompok Taliban karena mengkampanyekan pendidikan bagi anak perempuan-- dan Aitzaz Hassan (15) --pelajar yang gugur saat berusaha menghentikan serangan seorang pengebom bunuh diri di sekolahnya-- dapat menjadi inspirasi bagi para pelajar di negeri ini untuk menjadi garda terdepan memerangi radikalisme. Maka, di sinilah sekolah telah menunjukkan fungsinya dengan sukses mengkader para pelajarnya melawan segala bentuk laku antikemanusiaan sekalipun bertaruh nyawa=

Menerima tulisan dalam bentuk opini (5500 karakter), Cerpen (5500 karakter), Resensi Buku (3500 karakter), dan Puisi (1500 karakter). Tulisan disertai pas foto dan data diri dikirim ke email opini.koranmadura@ gmail.com. Apabila terhitung dua minggu dari tanggal pengiriman tulisan belum dimuat, maka penulis berhak untuk menarik kembali tulisannya.

KORAN MADURA

PEMIMPIN REDAKSI: Zeinul Ubbadi REDAKTUR AHLI: M. Husein REDAKTUR PELAKSANA: Abdur Rahem, M. Kamil Akhyari SEKRETARIS REDAKSI: Benazir Nafilah ADMIN: Indriani Y Mariska PENATA LETAK/DESAIN GRAFIS: Ach. Sunandar, Didik Fatlurrahman, Novemri Habib Hamisi, Khoiril Anwar, FOTOGRAFER: Mahardika Surya Abriyanto (Non Aktif) BIRO SUMENEP: Syamsuni (Kepala), Junaidi, Fathol Alif BIRO PAMEKASAN: A. Fauzi M (Kepala), Ali Syahroni BIRO SAMPANG: Miftahul Ulum (Kepala), M. Ridwan BIRO BANGKALAN: Moh. Ridwan (Kepala) BIRO SURABAYA: Joeli Hidayati BIRO PROBOLINGGO: M. Hisbullah H (Kepala), Mahfud Hidayatullah BIRO JAKARTA: Gatti (Kepala), Satya, Cahyono, Willy KONTRIBUTOR: FL. Wati (Bali) Anwar Anggasoeta (Yogyakarta) Ahmad Sahidah (Malaysia) PENERBIT: PT. Koran Madura KOMISARIS: Rasul Djunaidi DIREKTUR UTAMA: Zeinul Ubbadi DIREKTUR KEUANGAN: Khalida Alfiana Isaura DIREKTUR IKLAN DAN PEMASARAN: G. Mujtaba ACCOUNTING EKSEKUTIF: Mohammad Muslim (Pamekasan) ALAMAT REDAKSI: Jl. Adirasa 07 Kolor Sumenep, e-mail: koranmadura@gmail.com, opini.koranmadura@ gmail.com, http://www.koranmadura.com/ REKENING: BRI 009501000029560, NPWP: 316503077608000 CALL CENTER: Telepon/Fax (0328) 6770024, HARGA ECERAN RP 3.500, LANGGANAN RP 70.000.

WARTAWAN KORAN MADURA DIBEKALI ID CARD (KARTU PENGENAL) DAN TIDAK DIPERKENANKAN MENERIMA IMBALAN BERUPA APA PUN DARI NARASUMBER


Lintas Jatim

KORAN MADURA PROBOLINGGO 12KORAN

Probolinggo

KAMIS 2 APRIL 2015 No. 0579 | TAHUN IV

KAMIS 2 APRIL 2015 | No. 0579 | TAHUN IV

MADURA

12

DADAKAN. Para pemilik kendaraan yang tidak sesuai standar saat memperbaiki kendaraannya di halaman Polres Probolinggo Kota sebelum kendaraan bisa dibawa pulang.

Polres Jadi Tempat Servis Motor PROBOLINGGO - Puluhan pemuda didampingi orang tua menjadi montir dadakan di halaman Mapolres Probolinggo Kota. Mereka membetulkan kendaraan dan memasang kelengkapan kendaraan mereka yang tidak sesuai standar, Rabu (1/4). Sebelumnya motor para pemuda ini diamankan petugas satuan lalulintas (Satlantas) Polres Probolinggo saat menggelar razia dalam operasi simpatik semeru tahun 2015, karena kedapatan melakukan balap liar. Kapolres Probolinggo Kota, melalui Kasatlantas, AKP. Mellysa Amalia, mengatakan penertiban terhadap kendaraan para pemuda tersebut untuk meminimalisir aktifitas balapan liar oleh para remaja yang meresahkan warga. Dalam penertiban itu petugas mengamankan sedikitnya delapan puluh satu kendaraan bermotor berbagai jenis, baik yang masih standart maupun yang

telah dimodofikasi oleh pemiliknya. Seluruhnya harus dilengkapi jika mau diambil. Selain suratsuratnya, kendaraan yang protolan juga harus di lengkapi sesuai Standart oleh pemiliknya di sini. “Jika tidak, maka kendaraan itu akan kami tahan. Total motor hasil penindakan sebanyak 81 sepeda motor, diantaranya balapan liar sebanyak 27 unit, hasil razia sebanyak 31 unit, dan Hunting System sebanyak 23 unit,”tandasnya. Kasatlantas menambahkan, setelah kendaraan dilengkapi sesuai bentuk aslinya, pemilik kendaraan juga harus membuat surat pernyataan bermaterai. Su-

rat tersebut akan digunakan sebagai acuan, jika dalam penertiban ditemukan orang yang sama, maka sanksi yang akan diberikan juga akan lebih berat dari sanksi saat ini. “Pemilik wajib juga membuat surat pernyataan, itu akan menjadi acuan kami jika ditemukan lagi aktifitas kendaraan bermotornya dan orangnya sama, maka akan kami berikan sanksi lebih berat dari sekarang ini,” tegas AKP. Mellysa Amalia. AKP.Mellysa Malaia berharap, tidak ada aktifitas kendaraan motor protolan di jalanan. Sebab, selain meresahkan akan membahayakan keselamatan pengendara, karena perlengkapan standarisasi kendaraan maupun alat keselamatan asal-asalan. “Kami berharap kendaraan protolan ini dapat berkurang. Kami tidak akan membiarkan ini berkembang seperti di kota besar, sehingga nantinya Kota

Probolinggo menjadi aman dan kondusif,”pintanya. Mulai Diambil Pemilik Delapan puluh satu kendaraan motor protolan atau tidak standar yang disita Polres Probolinggo, bisa diambil pemilik motor dengan ketentuan melengkapi bodi motor sesuai standar serta membawa BPKB atau surat dari leasing yang sah, STNK dan SIM. “Harus lengkap dan untuk motor juga harus dilengkapi sesuai standar, serta menulis surat pernyataan agar tidak mengulangi lagi perbuatannya”ujar Ahmad Dafa, salah satu siswa sekolah swasta di Kota Probolinggo. Ahmad Dafa mengatakan, sampai saat ini juga motor sudah mulai diambil. Untuk motor yang tidak standar pemilik motor harus melengkapi dahulu seperti tebeng dipasang, spion, dan ban yang kecil diharuskan ganti standar. “Hal itu dilakukan untuk ke-

tertiban berlalu-lintas agar tidak mengulanginya. Untuk ban kecil sendiri tetap disita. Setelah semua diperbaiki baru dikenakan tilang,”ucapnya. Senada disampaikan, Hoirul (20) warga Kelurahan Kedopok ini mengaku, sebagai pemilik sepeda motor protolan, sebenarnya bisa dikenai tilang sesuai sanksi yang tertuang dalam Undang Undang Lalu Lintas, yang baru. Namun mengingat masih dalam tahap sosialisasi, mereka tidak dikenai sanksi dan hanya diberi pembinaan. Tetapi polisi bersikap tegas, dengan tetap menyita sepeda motor protolan. “Saya baru diperbolehkan membawa sepeda motor, jika sudah menunjukkan surat surat lengkap. Selain itu, di markas Polres Probolinggo Kota, juga diharuskan mengganti spare part modifikasi, dengan yang asli, baru boleh dibawa pulang,”terangnya. =M.Hisbullah Huda


Probolinggo

KORAN MADURA

KAMIS 2 APRIL 2015 | No. 0579 | TAHUN IV

13

Becak Tertabrak Truk

Dua Korban Meregang Nyawa PROBOLINGGO – Nasib malang menimpa Nawir (45), tukang becak, warga desa Pohsangit Ngisor Kecamatan Wonomerto Kabupaten Probolinggo dan Ruqoyah (40) penumpangnya yang merupakan warga Kelurahan Ketapang Kecamatan Kademangan Kota Probolinggo meregang nyawa tertabrak truk, Rabu (1/4). Anak korban jatuh pingsan saat mengetahui ibunya meninggal dunia. Keduanya menjadi korban kecalakaan lalu lintas, saat hendak pulang dari berjualan di pasar. Jenazah Nawir berada di kamar jenazah RSUD Dr. Moh. Saleh Kota Probolinggo. Korban meninggal setelah tertabrak truk bernopol L 9998 UP yang dikemudikan, Ahmad Rofi’i (45) warga Gempol Kabupaten Pasuruan, di jalan Soekarno Hatta Kota Probolinggo. Nawir menjadi korban kecelakaan lalu lintas saat mengantar penumpang perempuan, Ruqoyah (40) warga Kelurahan Ketapang Kecamatan Kademangan Kota Probolinggo yang juga meninggal dunia. Anak penumpang becak yang menjadi korban kecelakaan langsung jatuh pingsan di rumah sakit saat

mengetahui ibunya juga menjadi korban meninggal kecelakaan tersebut. Peristiwa kecelakaan bermula saat becak yang dibawa korban Nawir melaju dari arah barat setelah pulang dari pasar untuk mengantar penumpang. Dilokasi kejadian juga melaju sebuah truk berkecepatan tinggi dari arah yang sama. Di duga saat hendak menyalip, truk tersebut menyenggol becak korban hingga terpelanting. “Becak korban rusak parah akibat kerasnya benturan. Sementara kendaraan truk hanya mengalami ringsek di bagian depan,”tandas Muslim, saksi kejadian.

Korban meninggal setelah tertabrak truk bernopol L 9998 UP yang dikemudikan, Ahmad Rofi’i (45) warga Gempol Kabupaten Pasuruan, di jalan Soekarno Hatta Kota Probolinggo. Selanjutnya becak korban dan kendaraan truk diamankan polisi satuan lalu lintas (Satlantas) Polres Probolinggo Kota sebagai barang bukti. Akibat kecelakaan tersebut, jalur lalu lintas sempat terhambat beberapa saat. =M.Hisbullah Huda

RINGSEK. Becak yang tertabrak truk langsung diamankan polisi satuan lalu lintas (Satlantas) Polres Probolinggo Kota sebagai barang bukti.

HARUS DIVALIDASI. Penerima bantuan kemiskinan di wilayah Kabupaten Probolinggo yang disoal anggota dewan karena mengalami penurunan.

Penurunan Angka Kemiskinan Disoal Penerima Tidak Masuk Akal

PROBOLINGGO - Penurunan angka kemiskinan di wilayah Kabupaten Probolinggo sebesar 2.000 per tahun yang saat ini tersisa sekitar 122.621 kepala keluarga, disoal oleh salah satu anggota DPRD, Amin Haddar. Politisi dari Partai Persatuan Pembangunan yang bertugas di komisi D, salah satu tugasnya mengurusi pengentasan kemiskinan. Ia mempertanyakan sumbernya, sehingga muncul angka itu. “Kami tahu dari media. Angka kemiskinan begitu rendah,” jelas Amin Haddar kepada wartawan, Rabu (1/4). Amin Haddar menegaskan, jumlah penerima iuran Badan Perlindungan Jaminan Sosial (BPJS) di wilayah Kabupaten Probolinggo mencapai 623.551 penerima. Berdasarkan ketentuan, penerima iuran adalah masyarakat miskin sehingga pemerintah membayarkan premi setiap bulan kepada BPJS.”Ini kan ada dua angka yang berbeda. Yang sama-sama bersumber dari pemerintah,” tegasnya. Pihaknya berharap, sebaiknya data kemiskinan itu segera di validasi. Sehingga saat ada rapat dengar pendapat bersama eksekutif, ada satu data yang dijadikan dasar dalam melaksanakan program kegiatan dalam rangka pengentasan kemiskinan. Selain itu, perbedaan data

itu sangat disayangkan. Dengan adanya perbedaan yang jauh itu, maka pemerintah sebenarnya tengah menutupi kekurangannya dengan mengklaim penurunan angka kemiskinan. “Padahal jumlahnya itu bertambah atau berkurang akhirnya tidak jelas,” ucap Amin Haddar. Menyikapi hal itu, Kepala Bappeda Kabupaten Probolinggo, Dewi Korina menyebutkan angka itu merupakan hasil verifikasi yang sudah dilakukan Badan Pusat Statiustik (BPS). Dalam melaksanakan program pengentasan kemiskinan, berhasil atau tidaknya bergantung pada data atau hasil BPS. “BPS sudah mengklaim penurunan. Dan kami gunakan itu untuk meneruskan program penurunan,”jelasnya. Terkait dengan jumlah penerima iuran yang terus bertambah, lanjut dia, hampir mendekati enam puluh persen dari total penduduk di wilayah Kabupaten Probolinggo, yang perlu dipisahkan. Sebab, data penerima iuran itu terus bertambah seiring dengan bertambahnya jumlah ang-

gota keluarga.”Saat ada anggota kepala keluarga baru, maka mereka masuk ke BPJS,”terang Dewi Korina. Sementara itu, Kasi Perlindungan Sosial pada Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Probolinggo, Nur Hayati, menyebutkan angka BPJS itu muncul dari data PPLS 2011 yang terus bertambah setiap tahun. Saat rapat koordinasi pengentasan kemiskinan pada akhir Pebruari lalu, Sekda H Nawi sendiri sempat mempertanyakan banyaknya jumlah penerima bantuan iuran itu. “Memang angka itu tidak masuk akal, dan jumlahnya sangat banyak. Data yang kami terima dari pusat memang demikian,”katanya. Dikatakan, pemerintah daerah tidak terbebani dengan jumlah penerima iuran yang mencapai ratusan ribu itu. Sebab, iuran dibayar pemerintah pusat melalui APBN. “Pemerintah daerah sebenarnya tidak dirugikan. Karena semuanya bergantung pada pemerintah pusat. Katanya akan ada perbaikan data pada tahun ini (2015). Tapi kami belum tahu bagaimana mekanisme perubahan datanya. Apakah melibatkan pemerintah daerah atau tidak,”papar Nur Hayati. =Mahfud Hidayatullah


14

Probolinggo

KORAN MADURA

KAMIS 2 APRIL 2015 | No. 0579 | TAHUN IV

TERMINAL KARGO

Mendesak Dibangun

KUOTA HAJI. Calon jemaah haji mendapatkan pembekalan di aula Kemenag Kabupaten Probolinggo.

Daftar Tunggu Haji Semakin Lama Tahun ini Diperkirakan Dua Puluh Dua Tahun PROBOLINGGO – Masyarakat yang hendak mendaftarkan diri untuk berangkat haji nampaknya harus bersabar. Sebab untuk wilayah Kabupaten Probolinggo daftar tunggu haji tahun ini diperkirakan akan berangkat sekitar dua puluh dua tahun lagi atau pada tahun 2037 mendatang. Karena kuota haji untuk wilayah Kabupaten Probolinggo jumlahnya mencapai 600 Calon Jamaah Haji (CJH). Padahal pendaftar haji di wilayah Kabupaten Probolinggo jumlahnya mencapai sekitar dua belas ribu lebih. “Daftar tunggu keberangkatan terus memanjang,” terang Masrur Nasor, Ketua Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (IPHI) Kabupaten Probolinggo, Rabu (1/4).

Menurutnya, lamanya daftar tunggu haji saat ini memang terlalu banyaknya warga masyarakat yang berkeinginan untuk menjalankan ibadah haji. Meski kondisi keuangan untuk mendaftarkan diri akan tetap mendapatkan nomor porsi tidak mencukupi. Apalagi, saat ini banyak dana talangan untuk menutupi kekurangan agar bisa menda-

patkan nomor urut keberangkatan. Biasanya dengan melalui jalur pihak ketiga, yakni pihak per bankan yang menyediakan dana pinjaman talangan haji.“Mayarakat bisa melunasi kekurangannya dengan jalan membayar setiap bulan,” tandas Masrur Nasor. Dengan banyaknya jumlah pendaftar tersebut, kata Masrur Nasor, juga tidak diimbangi dengan kuota haji yang ada di kota Makkah Saudi Arabia. Saat ini pembangunan gedung masjidil haram dalam taraf perbaikan. Secara otomatis keberadaan lokasi masjidil haram tidak mencukupi untuk bisa menampung jamaah seperti enam ta-

hun silam.“Karena pihak Negara Arab Saudi membatasi jumlah kuota jamaah setiap tahunnya diseluruh Negara, termasuk Indonesia,”ucapnya. Menanggapi hal itu, Kepala Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Probolinggo, Busthomi, mengatakan pihaknya saat ini telah melakukan pendataan administrasi CJH yang akan diberangkatkan. Namun kepastian kuota haji tahun ini untuk Kabupaten Probolinggo belum ada petunjuk resmi dari kementerian agama.“Untuk besaran Ongkos Naik Haji (ONH) belum juga ditetapkan,”paparnya singkat. =Mahfud Hidayatullah

PROBOLINGGO - Pemkab Probolinggo dalam tahun ini merencanakan akan membangun terminal kargo. Sebab dinilai keberadaan terminal sangat dibutuhkan, seiring berkembangnya ibu kota Kraksaan sebagai pusat pemerintahan. Ha tersebut dikatakan oleh Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Probolinggo, Doddy Nurbaskoro, kepada wartawan, Rabu (1/4). Menurutnya, untuk terminal kargo memang pemkab belum membangun. Hanya untuk sub terminal angkutan umum.“ Saat ini dinilai pendirian terminal kargo sangat dibutuhkan seiring berkembangknya Kota Kraksaan sebagai ibukota Kabupaten Probolinggo” tandas Doddy Nurbaskoro. Rencana untuk lokasi pembangunan terminal kargo, kata Doddy Nurbaskoro, pihaknya belum memiliki pandangan pasti. Yang jelas terminal tersebut, direncanakan akan dibangun di wilayah Kota Kraksaan. “Kami masih menunggu perda tentang Rencana Tata Ruang dan Wilayah Kota Kraksaan. Kalau itu sudah ada, maka lokasi terminal kargo bisa dipastikan,” katanya. Ia menambahkan, terminal Kargo sangat mendesak untuk segera dibangun. Melihat perkembangan Kota Kraksaan yang terus mengalami perkembangan secara cepat. Secara otomatis kehidupan masyarakat, baik secara ekonomi maupun sosial juga akan mengikutinya. “Termasuk masalah berkembangnya transpotasi di wilayah Kota Kraksaan,” tegas Doddy Nurbaskoro. Dengan adanya rencana itu, lanjut Doddy Nurbaskoro, pihaknya akan berupaya untuk kembali menghidupkan sub terminal yang ada di wilayah Sumberlele Kecamatan Kraksaan. Saat ini sub terminal masih tergolong kurang maksimal. “Upaya yang dilakukannya seperti halnya melakukan renovasi bangunan yang ada diterminal,” paparnya. =Mahfud Hidayatullah


lahraga

KORAN MADURA

KORAN MADURA

KAMIS 2 APRIL KAMIS 2015 | No. 0579 |2015 TAHUN IV 2 APRIL

No. 0579 | TAHUN IV

15 15

TRANSFER PEMAIN

Real Madrid Rekrut Danilo dari Porto

Kiper Belgia Thibaut Courtois (kiri) melompat untuk menangkap bola pada laga kualifikasi Piala Eropa 2016 Grup B yang berlangsung di Ramat Gan Stadium Yerusalem, Rabu dini hari WIB.

Kualifikasi Piala Eropa 2016

Atasi Israel, Belgia Puncaki Grup B YERUSALEM - Meski hanya bermain dengan 10 orang, Belgia tetap bisa menghempaskan tuan rumah Israel dengan skor tipis 1-0 pada laga kualifikasi Piala Eropa 2016 Grup B yang berlangsung di Ramat Gan Stadium Yerusalem, Selasa (31/3) malam waktu setempat atau Rabu (1/4) dini hari WIB. Tambahan tiga angka ini mendongkrak posisi Belgia ke puncak Grup B dengan nilai 11. Eden Hazard dan kawan-kawan hanya unggul selisih gol dari Wales yang juga mengantongi 11 poin di peringkat kedua. Sedangkan Israel harus puas duduk di peringkat ketiga dengan 9 poin. Gol kemenangan Belgia dicetak oleh gelandang jangkung yang merumput di Manchester United (MU), Marouane Fellaini ketika pertandingan baru berjalan sembilan menit. Gol ini berawal dari tendangan bebas Kevin De Bruyne. Penjaga gawang Israel Ofir Marciano berupaya mendorong kapten Vincent Kompany yang menyambut bola kiriman De Bruyne, tetapi bola masih bisa disentuh bek Manchester City tersebut sebelum dibelokkan Fellaini ke dalam gawang yang sudah kosong. Ini adalah gol ketiga Fellaini dalam dua laga terakhir, setelah mencetak dua dari lima gol ke gawang Siprus akhir pekan lalu. Secara keseluruhan, Fellaini sudah mengoleksi 12 untuk Belgia dan

menjadikannya sebagai pemain paling produktif untuk Belgia. Dia mengalahkan Eden Hazard yang sangat subur mencetak gol untuk klubnya, Chelsea. De Bruyne yang merumput bersama klub Bundesliga Jerman, Wolfsburg, nyaris menambah keunggulan melalui tendangan kerasnya dari jarak 25 meter, tetapi bola masih melebar. Israel juga nyaris menyamakan kedudukan melalui Tomer Hemed menjelang turun minum, tetapi usahanya tidak menemui sasaran. Di babak kedua, Israel masih memiliki sejumlah peluang untuk menyamakan kedudukan atau bahkan bisa memenangi pertandingan. Tetapi peluang-peluang yang didapat melalui Berbras Natcho dan Zahavi serta Nir Biton gagal menghasilkan gol. Mereka kesulitan menaklukkan Thibaut Courtois yang tampil perkasa di bawah mistar gawang Belgia. Karena itu, pelatih Belgia, Marc Wilmots harus berterima kasih kepada penjaga gawang Thibaut Courtois. Kiper yang

merumput di Chelsea itu melakukan sejumlah penyelamatan gemilang sehingga tetap menjaga gawangnya tetap perawan. Israel cukup beruntung karena pada 30 menit terakhir pertandingan mereka bermain dengan 10 orang setelah Vincent Kompany diusir keluar lapangan setelah menerima kartu kuning kedua. Kartu kuning pertama didapat bek Manchester City ini pada menit ke-11. Namun Israel sulit menembus benteng Belgia. Justru Belgia masih memiliki beberapa peluang setelah Kompany meninggalkan lapangan melalui Axel Witsel dan Toby Alderweiredl. Sayang upaya keduanya tidak cukup kuat untuk menaklukkan Marciano di bawah mistar gawang. Pelatih Israel, Eli Guttman mengaku kecewa dengan hasil ini. Menurut dia, timnya tidak layak kalah, walaupun penguasaan bola dan jumlah tendangan ke gawang masih kalah dari tim tamu. “Saya kira, kami tidak layak kalah hari ini. Inilah permainan tim Israel yang saya inginkan. Kita menyaksikan sebuah tim Israel yang berperang dan memainkan sepakbola modern. Sayang kami tidak mendapat apa-apa dari pertandingan ini,” kata Guttman. =espn/carol aji

MADRID - Real Madrid belum berhenti membeli pemain baru, meski jendela transfer di Eropa sudah ditutup. Paling baru, Los Blancos membeli bek asal Brasil, Danilo, dari klub Portugal, FC Porto. Pemain ini diikat kontrak selama enam tahun di Santiago Bernabeu hingga 2021. Pernyataan Porto ke Bursa Efek Portugal menyebutkan bahwa harga Danilo mencapai 31,5 juta euro. “Real Madrid dan Porto sudah mencapai kesepakatan untuk mentransfer Danilo yang akan bergabung dengan Madrid mulai musim depan dan akan tinggal di klub itu hingga 30 Juni 2021,” demikian pernyataan resmi FC Porto, Rabu (1/4). Pemain 23 tahun ini dibeli Porto dari Santos pada 2012 dan sudah memenangkan dua gelar Liga Portugal bersama Porto. Pemain ini juga berperan sangat penting saat raksasa Portugal itu tembus hingga perempat final Liga Champions musim ini. Di babak perempat final, jawara Eropa 2004 itu akan menantang jawara Bundesliga Jerman, Bayern Muenchen, bulan depan. Danilo juga pernah meraih perak cabang sepakbola saat membela Brasil pada Olimpiade 2012. Sejak Dunga mengambil

alih posisi pelatih Seleccao, pemain ini juga menjadi langganan Dunga di lini belakang. Sementara itu, bek kiri Real Madrid asal Portugal, Fabio Coentrao, mengaku sudah tidak betah di Santiago Bernabeu. Dia ingin segera meninggalkan klub itu dan merantau ke Inggris. Klub yang diincarnya adalah Manchester United. Coentrao bergabung dengan Madrid pada 2011 dengan nilai transfer 30 juta euro dan kontraknya baru berakhir pada 2019 mendatang. Tetapi dalam beberapa musim terakhir, dia lebih banyak duduk di bangku cadangan. Dia kalah bersaing dengan bek asal Brasil, Marcelo di sisi kiri. Tidak sabar terus dicadangkan oleh Carlo Ancelotti, Coentrao ingin segera pergi. “Saya sudah menunjukkan ketertarikan saya untuk bermain di MU. Itu salah satu klub terbaik di dunia, klub yang sangat saya kagumi. Akan menjadi sebuah kehormatan bagi saya bila bisa bermain di sana,” kata bek Tim Nasional Portugal itu. Meski demikian, dia masih berharap, pelatih Carlo Ancelotti memberinya waktu bermain lebih banyak lagi hingga akhir musim. “Saya berharap bisa mendapatkan waktu bermain yang lebih banyak di Real Madrid dan pelatih percaya pada saya. Tetapi itu tidak terjadi pada saya saat ini,” imbuhnya. =espn/carol aji


KORAN MADURA 16 MADRID

KAMIS 2 APRIL 2015 | No. 0579 | TAHUN IV

REKRUT

KORAN MADURA

16

DANILO

DARI PORTO

KAMIS 2 APRIL 2015 No. 0579 | TAHUN IV

OLAHRAGA | 15

Penyerang timnas Spanyol Pedro Rodriguez tak kuasa menjebol gawang timnas Belanda yang dikawal Kenneth Vermeer, Rabu (1/4) dini hari WIB. Pada laga ini, Spanyol kalah 0-2 dari tuan rumah Belanda.

AMSTERDAM - Pelatih timnas Spanyol menyesalkan kekalahan 0-2 timnya dari Belanda pada laga persahabatan di Amsterdam ArenA Rabu (1/4) dini hari WIB. Padahal, mereka menguasai jalannya pertandingan dan memiliki banyak peluang. Namun,“La Furia Roja” gagal mencetak gol.

Del Bosque Sesalkan Kekalahan dari Belanda

Pada laga ini, Del Bosque melakukan sembilan pergantian dari skuat yang mengalahkan Ukraina 1-0 pada kualifikasi Piala Eropa 2016 akhir pekan lalu. Sedangkan Guus Hiddink hanya melakukan lima pergantian dari skuat saat mereka ditahan imbang Turki 1-1. Dua gol De Oranje dihasilkan hanya dalam rentang waktu tiga menit pada awal babak pertama. Stefan de Vrij membuka kemenangan Belanda ketika pertandingan baru berjalan 13 menit melalui sundulan memanfaatkan

umpan silang Wesley Sneijder. Tiga menit berselang, Davy Klaassen memperbesar kemenangan timnya memanfaatkan bola yang kehilangan kontrol di kotak penalti Spanyol. Sebenarnya, Spanyol memiliki banyak peluang untuk menghasilkan gol. Peluang Pedro Rodriguez, misalnya, digagalkan oleh Kenneth Vermeer. Cesc Fabregas juga mendapat peluang lebih bagus pada awal babak kedua tetapi gagal menjangkau bola kiriman Juan Bernat. David Silva sempat

mencetak gol di babak kedua, tetapi dianulir karena sudah terjebak off side. Peluang-peluang itu memperlihatkan kemampuan anak-anak asuh Del Bosque menciptakan peluang, tetapi mereka kehilangan insting membunuh di mulut gawang lawan. Sebaliknya, Belanda nyaris menang tiga gol bila sundulan Bruno Martins Indi yang tidak terkawal di kotak penalti bisa masuk ke gawang. Dengan hasil ini, maka Spanyol belum bisa menebus kekala-

han telak 1-5 dari Belanda pada Piala Dunia 2014 lalu. Sedangkan bagi Belanda hasil ini cukup menaikkan kepercayaan diri para pemain setelah ditahan imbang 1-1 oleh Turki di kualifikasi Piala Eropa 2016. “Sulit dipercaya bahwa kami tidak bisa mencetak gol. Kami harus membayar mahal kesalahan pada 20 menit pertama. Kami mendominasi jalannya pertandingan. Kami berada di atas mereka dan menciptakan banyak peluang. Satu-satunya hal yang kurang adalah tidak bisa mencetak gol,” kata Vicente Del Bosque, seusai pertandingan. Sementara bagi pelatih Belanda Guus Hiddink, hasil ini cukup bagus bagi timnya karena bisa meningkatkan kepercayaan diri para pemain, setelah hanya tiga kali menang sejak Hiddink mengambil alih kursi pelatih De Oranje dari Louis van Gaal setelah Piala Dunia 2014. “Kemenangan ini menaikkan tingkat kepercayaan diri tim. Kami belajar dari kesalahan yang kami lakukan akhir pekan lalu,” kata Hiddink. Dia melanjutkan, “Saya sudah dikritik, tetapi memang hal seperti itu sudah menjadi kebiasaan

para wartawan. Kami hanya fokus pada pekerjaan kami dan semua pemain tetap bergerak pada instruksi yang sama.” Italia-Inggris Main Imbang Sementara di Juventus Stadium, Italia bermain imbang 1-1 melawan Inggris. Italia unggul terlebih dahulu berkat gol Graziano Pelle pada menit ke-29, sebelum disamakan Andros Towsand pada menit ke-79. Pelatih Inggris Roy Hodgson mengaku puas dengan hasil ini. “Saya puas dengan hasil ini karena tidak pernah mudah bisa menang atas Italia. Tetapi yang membuat saya paling puas adalah perubahan penampilan buruk di babak pertama. Menurut saya, penampilan di babak kedua cukup bagus, tetapi babak pertama tidak sesuai yang kami inginkan,” kata Hodgson seusai pertandingan. Dia melanjutkan, “Pada babak kedua, kami mendapat suntikan dari dua pemain muda yaitu Ross Barkley dan Towsend. Kehadiran mereka sangat bermanfaat untuk seluruh tim dan saya kira di babak kedua kami tampil bagus.” =sky sports/carol aji


KAMIS

2 April 2015 No. 0579 | TAHUN IV

KORAN MADURA

A

MADURA SPORTIV | HAL. P Persepam MU Akan Uji Coba Tim Selevel KAMIS 2 APRIL 2015 | No. 0579 | TAHUN

Taneyan Lanjang KORAN MADURA

Penolakan Harga BBM Bermunculan Demonstran: Jokowi Ingkar Janji dan Menyengsarakan Rakyat BANGKALAN - Penolakan terhadap kenaikan Bahan Bakar Minyak terus bermunculan karena kebijakan pemerintah tersebut dinilai sangat menyengsarakan rakyat. Akibat kenaikan harga BBM itu, harga kebutuhan pokok melonjak tinggi di pasaran. Kenaikan harga BBM yang berdampak pada naiknya harga sembako tersebut memicu reaksi rakyat, di antaranya Forum Komunikasi Mahasiswa Geger (FKMG). Mereka menggelar aksinya di jalan raya Soekarno Hatta Bangkalan dan Gedung DPRD Bangka-

lan, Rabu (1/4). Mereka menilai pemerintahan presiden Jokowi sama sekali tidak aspiratif dalam mengambil kebijakan dan selalu mengecewakan rakyat. Pemerintah dinilai telah ingkar janji. Teringat dalam janji kampanye pilpres, Jokowi tak akan menaikkan harga BBM, namun justru kini sudah berulangkali menaikkan harga BBM. Baru beberapa bulan dilantik, Jokowi sudah dua kali menaikkan harga BBM. "Dengan kenaikan BBM sama dengan membuat rakyat kecil semakin

menderita. Itu akan semakin mematikan usaha masyarakat kecil," teriak salah satu orator, Abdus Salam. Selain itu, Koorlap aksi, Mujelly dalam pernyataannya menyebutkan kebijakan pemerintah yang telah sepenuhnya menyerahkan harga BBM kepada harga pasar tentu sangat merugikan masyarakat. Masyarakat menjadi bingung karena ada permainan harga kebutuhan pokok yang tidak menentu, bahkan cenderung semakin tinggi. Apalagi, kenaikan harga BBM tidak ada sosialisasi terlebih dahulu kepada

rakyat. Sementara itu, Wakil ketua DPRD Bangkalan Fatkhurrahman saat menemui para demonstran menyampaikan dukungan atas penolakan harga BBM. Sebab kenaikan tersebut merugikan rakyat kecil. Dirinya pun berjanji akan menyampaikan aspirasi warga kepada pemerintah pusat. "Apa yang menjadi aspirasi masyarakat dari FKMG akan kami sampaikan pada pertemuan dengan pemerintah pusat," ujarnya. =MOH RIDWAN/RAH

kepala inspektorat rangkap plt bppt

Pantai Padelegan Terus Minta Korban

Ketua Dewan Tolak Penetapan Pansus Migas

sumenep | HAL. B

PAMEKASAN| HAL. F

sampang | HAL. K


KORAN MADURA KORAN PROBOLINGGO B B

KAMIS 2 APRIL 2015 | No. 0579 | TAHUN IV

MADURA

SUMENEP Setelah sepekan terakhir ini pelayanan di Kantor Badan Pelayanan Perizinan Terpadu (BPPT) Sumenep lumpuh total akibat rotasi jabatan oleh Bupati, kini aktivitas pengeluaran izin mulai normal kembali. Normalnya pelayanan tersebut setelah pemerintah daerah mengangkat pelaksana tugas (Plt) untuk mengisi kekosongan pucuk pimpinan di kantor BPPT tersebut. Sementara, Plt yang ditunjuk oleh Bupati adalah Kepala Inspektorat atau mantan Kepala Bappeda, R. Idris. Hal itu dibenarkan oleh Sekretaris BPPT Sumenep Anis Farida. Ia menjelaskan, sesuai surat perintah Nomor 821.4/86/435.203/2015 yang ditandatangani oleh Bupati

Sumenep

KAMIS 2 APRIL 2015 No. 0579 | TAHUN IV

Kepala Inspektorat Rangkap Plt BPPT Seleksi Pimpinan Definitif Masih dalam Proses Sumenep A. Busyro Karim, tertanggal 30 Maret 2015, maka R. Idris resmi ditunjuk sebagai Plt BPPT. Mantan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) yang saat ini menjabat sebagai Kepala Inspektorat Sumenep itu, dipercaya menjalankan tugasnya sebagai Plt BPPT mulai tanggal 30 Maret 2015 hingga adanya pejabat definitif yang menggantinya. ”Kemarin memang banyak yang tidak bisa mengurusi izin. Tapi saat ini sudah bisa sebagaimana sebelumnya. Karena sudah di-

tunjuk Plt,” kata Anis sapaan akrabnya Anis Farida. Menurutnya, dirinya mengakui sebelum ditetapkannya R. Idris sebagai Plt di BPPT, jumlah warga yang hendak mengurusi izin sangat banyak. ”Sebelumnya memang banyak yang mengajukan permohoan. Untuk izin periklanan saja sebanyak 25 orang. Tapi itu semua sudah bisa teratasi setelah adanya Plt itu. Karena fungsi Plt sama seperti kepala definitif,” terangnya. Sekretaris Daerah Kabupaten (Sekdakab) Sumenep Hadi

Soetarto mengatakan, dilakukannya pengangkatan Plt tersebut merupakan salah satu upaya dari pemerintah agar pelayanan di beberapa SKPD tetap berjalan sebagaiman mestinya. ”Sesuai peratuan yang ada, pengangkatan Plt itu harus pejabat yang levelnya sama, kalau pejabat sebelumnya eselon II, maka orang yang diangkat juga harus yang berpangkat eselon II,” terang Mantan Kepala Bappeda itu. Disinggung soal seleksi pimpinan definitif terkait seleksi pengganti kepala definitif, dirinya belum bisa menjelaskan

lebih detail, sebab saat ini masih dalam proses pelaksanaan. ”Kekosongan itu pasti akan segera terisi, kalau tidak ada halangan bulan ini sudah terisi semua,” terangnya. Sebagaimana diketahui, dua pekan lalu, Bupati Sumenep A. Busyro Karim telah melakukan rotasi jabatan terhadap 176 abdi negara yang tersebar di berbagai SKPD dan kantor Pemda Sumenep. Akibat rotasi tersebut, pucuk pimpinan di tiga SKPD menjadi kosong, yakni BPPT, Disbudparpora, dan Dinsos. Kepala BPPT Herman Poernomo saat ini diberi tugas untuk menjalankan roda kepemimpinan di Dinas Kehutanan dan Perkebunan (Dishutbun) Sumenep. Akibatnya kekosongan itu, membuat sejumlah nelayan dari wilayah kepulauan kesulitan mengurus izin. Bahkan, ratusan orang sempat terlantar di pelabuhan kalianget akibat izin yang mereka urus tidak kunjung diterbitkan. =JUNAEDI/SYM

OPERASI SIMPATIK SEMERU

Banyak Tukang Becak Abaikan Ketertiban Lalu Lintas SUMENEPBerdasarkan pengamatan dan laporan dari masayarakat, banyak abang becak di Kota Sumekar yang kurang tertib lalu lintas. Bahkan terkesan mengeyampingkan imbauan

aparat kepolisian. Hal tersebut dinyatakan oleh Kasatlantas Polres Sumenep, AKP Musa Bachtiar. Berdasarkan informasi yang pihaknya dapatkan, sejauh ini banyak abang becak yang

tak tertib lalu lintas. Sehingga pihaknya merasa perlu menertibkan abang becak yang lalim lalu lintas. Menurut Musa, selama ini banyak di antara abang becak

TERTIB LALU LINTAS. Kasatlantas, Musa memberikan penjelasan dan sosialisasi kepada abang becak agar tertib lalu lintas, Rabu (1/4).

yang suka melanggar aturan lalu lintas. Seperti menerobos lampu merah, melawan arus dan pelanggaran lalu lintas lainnya. "Banyak masyarakat yang mengadukan kepada kami, terkait tidak tertibnya abang becak," ungkapnya, Rabu (1/4). Namun begitu, Musa mengungkapkan, untuk sementara masih belum ada sanksi bagi tukang becak yang diketahui sering melanggar aturan lalu lintas tersebut. Namun, menurut mantan Brimob Polda Jatim itu mengaku akan melakukan pendekatan berbeda agar para abang becak itu bisa berubah dan mematuhi aturan lalu lintas yang ada. Sementara saat disinggung mengenai kemungkinan akan dibuatkannya jalur khusus untuk becak, pihaknya mengaku masih akan melakukan koordinasi dengan pihak Dinas Perhubungan setempat. "Nanti, terkait jalur khusus itu akan dibahas di forum lalu lintas," ungkap Musa. Untuk diketahui, kemarin Satlantas Polres Sumenep menggelar Operasi Simpatik Semiru 2015 di Jl. Trunojoyo. Operasi digelar sekitar pukul 08.30 WIB. Musa menjelaskan, tujuan dilaksanakannya operasi tersebut untuk memberi warning kepada masyarakat secara langsung agar lebih tertib berlalu lintas dan le-

bih peduli kepada keselamatannya. Secara khusus, katanya, objek dari operasi simpatik itu adalah para abang becak, yang dinilai sering mengabaikan tata tertib berlalu lintas, seperti melawan arus. Tak hanya memberi warning, kepolisian juga memberi makan gratis kepada para abang becak yang melintas di lokasi dilaksanakannya operasi simpatik tersebut. "Bapak, kalau lampu merah harus berhenti, dan tidak boleh melawan arus lalu lintas," kata Musa kepada salah seorang abang becak sambil menyodorkan makanan. Pantauan Koran Madura, sejak dari Mapolres Sumenep, sebagian banyak anggota Satlantas yang akan melakukan operasi simpatik itu menggunakan sepeda ontel. "Hal itu kami lakukan, untuk memberi pemahaman kepada masyarakat, bahwa bersepeda lebih aman daripada berkendaraan," pungkas Musa. Sementara itu, salah seorang tukang becak yang namanya enggan disebutkan membenarkan kalau selama ini ada sebagian dari rekan seprofesinya itu memang tidak memperhatikan lampu merah, sebagaimana disebutkan oleh Satlantas. Hanya saja, lanjutnya, tidak semua kawannya itu lalim lalu lintas. “Memang benar, tapi itu tidak semunya,” tegasnya. =FATHOL ALIF/SYM


Sumenep

KORAN MADURA

KAMIS 2 APRIL 2015 | No. 0579 | TAHUN IV

C

PILKADA

Kandidat Mulai Mencuri Start? SUMENEP - Meskipun jadwal pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Sumenep belum ditentukan oleh KPU, namun sejumlah bakal calon (Kandidat) dinilai sudah mulai mencuri start duluan. Hal itu terlihat dari kemunculan sejumlah nama yang akan maju dalam pertarungan Pilkada di Kabupaten Sumenep yang direncakan akan digelar akhir tahun mendatang. Bahkan saat ini, poster maupun stiker bakal calon sudah bertaburan dimana-mana, mulai dari pinggir jalan poros kecamatan, hingga pelosok desa. ”Memang secara kasat mata itu dinilai bukan ajakan. Tetapi tidak bisa dipungkiri, munculnya sejumlah poster, stiker maupun almanak sudah bertaburan di kalangan masyarakat,” kata Zaenuri salah satu tokoh masyarakat Kecamatan Ganding. Menurutnya, poster yang banyak beredar seperti Kalender, stiker berukuran kecil, dan juga sebagaian calon mulai memasang baleho berukuran besar yang diletakkan di tepi jalan. ”Bukannya sombong, tapi hampir semua rumah warga sudah ada almanak yang bergambarkan salah satu bakal calon. Kalaupun buka almanak, berbentuk stiker,” terangnya. Kendati demikian, kondisi seperti itu belum ada tindakan dari pihak yang bertanggung jawab, baik KPU maupun Panwaslu. Bahkan saat dikonfirmasi oleh Koran Madura kepada Komisi Pemilihan Umum (KPU), pihaknya tak bisa berbuat apa-apa, bahkan tidak berkutik sama sekali. Pasalnya, hingga saat ini KPU belum bisa bertindak sedikitpun lantaran tahapan pilkada masih belum dimulai. ”Karena ini masih di luar tahapan Pilkada, maka itu masih bukan termasuk APK (Alat Perga kampanye). Sehingga kami tidak bisa melakukan apapun,” kata Ketua KPU Sumenep, Abd. Warits. Meskipun demikian, dirinya juga tidak bisa melarang sejumlah tim maupun kandidat memasang spanduk atau pun baliho. Sebab, saat ini KPU masih belum punya landasan hukum yang jelas. ”Maka kami tidak bisa melarang maupun menyuruh. Kalupun itu akan dilakukan, silahkan saja cari payung hukumnya sendiri,” ungkapnya. Untuk diketahui, masa jabatan A. Busyro Karim-Soengkono Sidik sebagai Bupati-Wakil Bupati Sumenep periode 2010-2015 yang merupakan hasil pilkada langsung setempat pada 2010, akan berakhir pada Oktober 2015 mendatang. Sementara nama yang disebut-sebut akan maju sebagai kandidat pilkada setempat, di antaranya A. Busyro Karim, Soengkono Sidik, dan Zainal Abidin (mantan Kepala Bappeda Provinsi Jawa Timur), mulai memperlihatkan gerakannya. =JUNAEDI/SYM

MENTERENG. Baleho salah satu kandidat bupati yang akan maju di pilkada mendatang berdiri kokoh di pemukian warga.

PPP Jaring Lima Kandidat Pilkada Dewi Khalifah: Posisi M-2 Hasil Salat Istikharah SUMENEP - Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Sumenep menjaring lima kandidat calon Kepala Daerah (Pilkada) Sumenep. Penjaringan yang dilakukan oleh partai ka’bah tersebut berdasarkan dari beberapa nama yang resmi telah mendaftar. Kini, lima bakal kandidat Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Sumenep telah mengambil formulir pencalonan di kantor DPD PPP Sumenep, Jl. Lingkar Barat, Batuan. Menurut Ketua DPD PPP, KH Baharuddin satu diantara lima kandidat Pilkada PPP adalah Dewi Khalifah. “Satu di antara lima nama itu, yakni Dewi Khalifah sudah mengembalikan formulir pencalonannya sebagai bakal calon wakil bupati (bacawabup) atau mendaftar secara resmi kepada kami,” ujarnya di Sumenep, Jawa Timur, Rabu (1/4). Empat bakal kandidat lainnya yang mengambil formulir pencalonan sebagai bakal calon bupati (bacabup) dan bacawabup di PPP adalah Moh Sahnan, Zainal Abidin, Azazi Hasan, dan M Subaidi. “Tiga orang mengambil formulir sebagai bacabup, yakni Sahnan, Zainal Abidin, dan Azazi Hasan. Sementara Dewi khalifah dan M Subaidi mengambil formulir pencalonan sebagai bacawabup,” ujarnya. Sesuai hasil rapat internal,

kata dia, pihaknya akan membuka pendaftaran bacabup maupun bacawabup melalui PPP selama tiga hari, yakni Rabu (1/4) hingga Jumat (3/4). “Pada masa pendaftaran itu, mereka yang ingin maju sebagai kandidat pilkada melalui PPP Sumenep bisa mengambil sekaligus mengembalikan formulir pencalonan kepada pengurus PPP,” ucapnya. Baharuddin menjelaskan bakal kandidat pilkada yang ingin maju melalui PPP Sumenep harus mendaftarkan diri secara resmi kepada pengurus PPP. “Mereka wajib mengembalikan formulir pencalonannya kepada pengurus PPP pada masa pendaftaran. Kalau tidak mengembalikan formulir pencalonan akan dinyatakan tidak mendaftarkan diri dan tentunya tak akan dihitung sebagai bakal kandidat melalui PPP,” katanya.

Ia juga mengemukakan bakal kandidat pilkada yang akan maju melalui PPP Sumenep diminta atau diperkenankan menjalin komunikasi dengan pimpinan partai politik (parpol) lainnya untuk diajak berkoalisi menghadapi pilkada. “Kami hanya memiliki tujuh kursi di DPRD Sumenep dan tentunya belum memenuhi syarat untuk mengusung kandidat pada pilkada. PPP harus mendapat mitra koalisi untuk mengusung kandidat pilkada,” ujarnya. Sementra itu, politisi perempuan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Dewi Khalifah, yang juga resmi mendaftar sebagai kandidat dari PPP mengatakan bahwa pada kontestasi demokrasi kali ini dirinya tidak menjadi M-1, tetapi berangkat sebagai Calon Wakil Bupati (Bacawabup). “Setelah melalui proses musyawarah di internal keluarga dan salat istikharah, kami memutuskan akan maju sebagai bakal kandidat Pilkada Sumenep pada posisi bacawabup melalui PPP,” kata Khalifah di Sumenep, Jawa Timur. Saat ini, Khalifah yang asli Sumenep itu menjabat sebagai Wakil Ketua DPW PPP Jawa Timur. “Kami memang tidak akan maju sebagai bakal

calon bupati (bacabup). Alasannya, hasil musyawarah di internal keluarga kami dan salat istikharah,” ujarnya, menegaskan. Khalifah datang ke Sekretariat DPD PPP Sumenep di Jalan Lingkar Barat, didampingi suaminya, KH A Shafraji, dan bersama sekitar 50 pendukungnya, sebagian besar perempuan. Berkas pencalonan Khalifah sebagai bacawabup diterima langsung oleh Ketua DPD PPP Sumenep, KH Baharuddin. “Khalifah adalah pendaftar pertama bacawabup yang menyerahkan berkas pencalonannya secara resmi kepada kami,” ujar Baharuddin. Sesuai hasil rapat internal, kata dia, pihaknya akan membuka pendaftaran bacabup maupun bacawabup melalui PPP selama tiga hari, yakni Rabu ini hingga Jumat (3/4). “Jumlah kursi di DPRD Sumenep maupun perolehan suara PPP dalam Pemilu Legislatif 2014, memang belum memenuhi syarat untuk mengusung kandidat pada pilkada. Oleh karena itu, bakal kandidat yang mendaftar ke PPP juga diminta berkomunikasi dengan pimpinan partai politik (parpol) lainnya untuk diajak berkoalisi,” ucapnya. =ANT/ABD AZIZ/SYM


D

KORAN MADURA

Sumenep

KAMIS 2 APRIL 2015 | No. 0579 | TAHUN IV

LINGKUNGAN

Dua Pulau Jadi Lokasi Tambang Pasir Ilegal

OSS. Polres Sumenep saat melakukan Operasi Simpatik Semeru (OSS), Rabu (1/4). Operasi tersebut difokuskan untuk memberi peringatan kepada abang becak dan pengendara lainnya agar tertib lalu lintas.

Masyarakat Miskin Tak Nikmati Raskin Pemkab Belum Punya Langkah Konkret SUMENEP- Masyarakat miskin yang selama ini rutin menerima bantuan beras (raskin) sepertinya masih harus gigit jari bulan ini. Pasalnya, stok beras di kantor Bulog belum juga memenuhi standar distribusi. Sehingga pemerintah Kabupaten Sumenep tak yakin, bulan ini masyarakat miskin dapat menikmati beras dari Pemerintah pusat itu. Kepala Bagian Perekonomian Pemkab Sumenep, Mohammad Hanafi mengakui, selama ini masyarakat memang selalu bertanya-tanya tentang realisasi pendistribuasian Raskin. Hanya saja, lanjutnya, hingga kini pihaknya juga masih belum mendapat kepastian tentang realisasi pendistribusian raskin. Menurutnya, selama ini pihak perekonomian sudah sering memantau ketersediaan beras di gudang bulog. Namun, ungkapnya, stok beras yang ada di sana masih tak kunjung ada. "Jadi, kendalanya tetap di masalah pengadaan. Saat ini stoknya masih belum ada," ungkapnya Sebenarnya, lanjut Hanafi, di bulog ada stok beras. Cuma, stok yang ada tersebut tidak bisa didistribusikan. Kata Hanafi, khawatir timbul kecemburuan sosial

jika hanya di distribusikan kepada desa tertentu saja. "Awalnya, di gudang ada stok beras sebanyak 31 ton. Kemudian ada tambahan sekitar 55 ton. Jadi sekarang hanya sekitar 86 ton," paparnya. Kendati demikian, stok beras itu tidak akan cukup jika didistribusikan kepada semua desa, bahkan untuk satu kecamatan saja belum cukup. Karena, dalam satu bulan saja, pendistribusian raskin di Kabupaten Sumenep mencapai sekitar 1.745,670 ton. "Makanya tidak akan cukup. Sebagai contoh, di Kecamatan Pragaan saja, butuh 125 ton per bulan," ungkap Hanafi. Ditanya soal kepastian pendistribusian raskin kepada masyarakat, Bagian Perekonomian sebagai kepanjangan tangan dari Pemkab belum memiliki langkah kontret dalam mengatasi permasalah raskin ini.

Bahkan Hanafi mengaku tak bisa memastikan. Pasalnya, dari pihak bulog juga masih belum memberi kepastian. "Iya. April juga masih belum pasti. Cuma janji Bulog itu, April, katanya," katanya. Hanafi mengungkapkan, sepengetahuan dia, dibanding dengan tahun-tahun sebelumnya, tahun ini pendistribusian raskin memang lambat. "Biasanya, Februari itu sudah didistribusikan. Tapi, kami sudah kirim surat, agar pengadaan beras itu bisa segera direalisasikan," pungkasnya. Selebihnya, ia memastikan, jika stok raskin di Bulog sudah tersedia, pendistribusian raskin kepada masyarakat akan diakumulasi. Artinya, jika masyarakat tiap bulannya mendapatkan jatah raskin 15 kg, jika sampai tiga bulan atau empat bulan, maka masyarakat dipastikan akan mendapat jatah 15 kg dikalikan tiga atau empat kali. “Tapi itu tidak sekaligus didistribusikan. Paling tidak ada tenggang waktu. Ditebus dulu untuk yang bulan Januari, terus setelah 10 atau 15 hari, baru untuk yang bulan Februari ditebus lagi. Sampai pada akhirnya normal seperti biasanya,� pungkasnya. =FATHOL ALIF/SYM

SUMENEP - Aksi penambangan pasir ilegal di Pulau Keramat, dan Pulau Pasir Putih, Desa Banmaleng, Kecamatan Giligenting, terus beroperasi. Bahkan saat ini aksi melawan hukum itu kerap dilakukan dengan cara memakai alat modern. Akibatnya, keberadaan dua pulau yang tak berpenghuni tersebut nyaris rata dengan air laut. Salah satu tokoh pemuda Pulau Gili Raja, Kecamatan Giligenting, Syaiful Anang menjelaskan, penambangan pasir di Pulau Keramat akhir-akhir ini semakin marak dilakukan. Bahkan, penambang pasir yang diduga ilegal tidak hanya dilakukan oleh warga Sumenep, melainkan oleh warga luar Kabupaten Sumenep. "Sebenarnya sering dilakukan pengusiran oleh warga, baik warga Pulau Gili Raja maupun warga Pulau Gilingan, tapi hal itu tak membuat mereka jera, bahkan penambangan pasir ilegal itu semakin marak melakukan aktivitas penambangan," jelasnya. Menurut Ipunk, sapaan akrabnya, alat yang digunakan untuk mengeruk pasir itu tidak lagi menggunakan alat tradisional, tetapi memakai alat modern. Yakni mesin merek domping dengan kekuatan 27 PK. "Setelah kami tanyakan pada ABK perahu yang tertangkap basah kemarin, ternyata alat itu mampu menghasilkan pasir 1 perahu sama dengan 3 truk dalam waktu 3 jam," kata Ipunk menirukan ABK perahu yang mengaku asal Desa Capak Kecamatan Galis, Kabupaten Pamekasan itu. Penggunaan alat tersebut sangatlah mudah dan tidak perlu tenaga banyak. Sebab, mesin berkapasitas tinggi itu tidak

usah diturunkan dari perahu, ABK cukup menurunkan alat sedot ke bibir pantai. Bahkan, saat ini pasir Pulau Keramat sudah tidak tampak dipermukaan, yang tampak hanya bebatuan atau karang yang memanjang ke arah barat. Sementara Pulau Pasir Putih, luas arealnya semakin menyempit. Kendati demikian, dirinya mengaku tidak bisa berbuat banyak, termasuk menangkap para penambang pasir yang selalu berkeliaran di pulau keramat itu. "Saya tidak berhak menangkap karena saya bukan petugas, saya hanya memberikan testimuni agar mereka berhenti melakukan penambangan pasir ini, karena aktivitas itu jelas akibatnya, tidak hanya abrasi, tetapi membuat dua pulau keramat itu rata dengan air," terangnya. Aktivis Lingkungan, Rini Purwati sangat menyangkan tindakan yang dilakukan oleh oknum yang tidak bertanggungjawab itu. Sebab, aksi tersebut telah merusak lingkungan. "Praksisnya, meskipun letak dua pulau itu terpencil, pemerintah harus turut serta menjaga eksotis dua pulau itu. Karena bagaimanapun itu salah satu aset daerah," katanya. Sementara Kepala Badan Lingkungan Hidup (BLH) Sumenep Moh. Syahrial mengatakan, jika penambangan pasir tersebut ilegal, pihaknya mengaku tidak bisa berbuat banyak, sebab untuk melakukan peninjauan itu membutuhkan tenaga yang tidak sedikit. "Kita hanya bisa sosialisasi saja, karena tenaga yang dimiliki kita sangat terbatas. Namun kami tetap melakukan monitoring setiap saat," kata mantan Asisten I Setkab Sumenep itu. =JUNAEDI

DIUSIR. Nelayan asal Kabupaten Pamekasan saat diusir warga.


KORAN MADURA

Sumenep

KAMIS 2 APRIL 2015 | No. 0579 | TAHUN IV

E

PENDIDIKAN

Disdik Siapkan Gudang Penyimpanan Naskah UN SUMENEP - Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Sumenep menyiapkan gudang penyimpanan naskah ujian nasional (UN) SMA sederajat. "Bangunan yang kami siapkan sebagai gudang penyimpanan naskah ujian nasional itu adalah salah satu bangunan milik Disdik Sumenep di Jalan Asoka," ujar Kabid Pendidikan Menengah Disdik Sumenep, Nurul Hamzah di Sumenep, Rabu (1/4).

SUMENEP – Memasuki bulan April, Gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sumenep tak terlihat seperti biasanya. Di beberapa pintu masuk dan keluar gedung terlihat ada dua petugas berjaga ketat bak pengawal istana. Bahkan semua orang yang mau masuk gedung rakyat tersebut harus melapor dan mengisi buku tamu. Aturan tersebut berlaku untuk semuanya, baik rakyat, mahasiswa, aktivis, hingga wartawan sekalipun juga tak luput dari pengamanan berlapis itu. Pantauan Kora Madura, pengamanan di kantor DPRD Sumenep, dibagi menajadi dua ring. Ring pertama dijaga oleh petugas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) dan ring kedua dijaga oleh petugas satpam. Bahkan suasana gedung yang awalnya terbuka bagi semua, tiba-tiba berubah menjadi lengang dan mencekam akibat setiap pintu masuk dijaga oleh petugas. Dari ujung pojok parkir celetuk seorang aktivis. Bahkan sang aktivis tersebut sempat menaruh curiga dengan tidak representatifnya gedung rakyat tersebut. ”Memangnya saya ini apa sih, kok sampai ditanya saat hendak masuk ke kantor dewan. Padahal kantor dewan ini kan rumah rakyat,” kata salah satu aktivis mahasiswa, Qusyairi. Pintu kantor DPRD Sumenep sebanyak lima pintu, dua pintu merupakan pintu utama yang berada di depan Kantor DPRD, dua pintu tersebut dijaga oleh Petugas Satpol PP. Satu pintu merupakan pintu depan menuju ruang perkantoran, sedangkan dua pintu berada di sebelah utara dan selatan kantor dewan. Semua

Sesuai informasi dari pihak terkait di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Jawa Timur, kata dia, naskah UN SMA sederajat untuk Sumenep akan didistribusikan lebih awal. "Kalau tidak ada perubahan jadwal, pihak terkait di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Jawa Timur akan mengirimkan naskah UN SMA sederajat untuk Sumenep pada Kamis (2/4)," ujarnya, menerangkan.

Ia menjelaskan, distribusi naskah UN SMA sederajat untuk Sumenep memang dilakukan lebih awal oleh pihak terkait di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Jawa Timur, karena Sumenep terdiri dari dari wilayah daratan dan kepulauan. "Sejak beberapa waktu lalu, kami telah berkoordinasi dengan pimpinan Kantor Kesyahbandaran Kalianget untuk mengetahui jadwal kapal/perahu yang

akan berlayar ke sejumlah kepulauan di Sumenep," ucapnya. Nurul Hamzah juga mengemukakan, pihaknya bersama staf sedang menyusun jadwal distribusi naskah ujian nasional SMA sederajat bagi lembaga penyelenggara di wilayah kepulauan. "Distribusi ke wilayah kepulauan akan dilakukan lebih awal dan menjadi prioritas, karena kondisi geografisnya memang beda. Kalau untuk wilayah dara-

tan, distribusinya dilakukan secara serentak pada 'H-2' ujian nasional," katanya, menambahkan. Sumenep terdiri atas 27 kecamatan dan sembilan di antaranya berada di wilayah kepulauan. Ujian nasional SMA sederajat akan dilaksanakan pada 13-15 April 2015. Sesuai data di Disdik Sumenep, jumlah peserta ujian nasional SMA sederajat pada tahun ini sebanyak 12.424 siswa. =ANT/ABD AZIZ

LEGISLATIF

Ada Pengamanan Berlapis di Gedung Dewan

DIAPIT. Sekretaris Dewan (Sekwan) DPRD Sumenep didampingi oleh dua satpam saat berada di lobi ruang kantor DPRD Sumenep, Rabu (1/4).

pintu tersebut dalam penjagaan ketat petugas satpam. Lebih lanjut Qusyairi mengatakan, dirinya mencurigai pengadaan pangdal (Pengamanan Dalam) akibat buntut dari kisruh yang terjadi di komisi II beberapa

hari yang lalu. ”Kami tidak akan buruk sangka, tapi munculnnya pangdam bisa mengarah kesana,” tuturnya. Sementara Sekeretaris Dewan (Sekwan) DPRD Sumenep Moh. Mulki mengakui jika saat ini ada

perubahan pelayanan di kantor DPRD Sumenep. ”Memang per 1 April ini ada penamabahan petugas pengamanan. Jika Satpol PP tugasnya untuk mengamankan di luar kantor dewan, namun untuk satpam atau pengamanan

dalam (Pangdal) bertugas untuk mengamankan di dalam ruangan kantor DPRD ini,” jelasnya. Menurutnya, penambahan petugas pengaman itu berdasarkan hasil parakarsa anggota dewan. Penambahan pangdam tersebut bertujaun untuk memberikan pelayanan yang optimal bagi semua warga terutama bagi anggota dewan sendiri. Sehinga, saat ada salah satu warga yang hendak bertamu dengan wakilnya tidak perlu repot mencarinya. Sebab, di dalam gedung setengah mewah itu sudah ada empat satpam yang siap mengantarkannya. ”Sesuai Protab (Prosedur Tetap) semua tamu harus lapor, dan mengisi buku tamu. Baru setelah itu akan diantarkan oleh petugas,” terang Mulki. Sementara jumlah petugas pangdam yang akan stand by di gedung DPRD sebanyak 14 orang. Sesuai jadwal yang telah disepakati, ke 14 petugas itu akan dibagi menajadi tiga shift. Shift pertama dimulai dari pukul 06.30 s/d pukul 13.30, shift kedua dari pukul 13.30.00 sampai pukul 21.00. Sementrara shift ketiga dari pukul 21.00 sampai pukul 06.30. ”Setiap shif ini ada empat orang” terangnya. Lebih lanjut Mulki mengatakan, anggaran honorarium petugas pangdam selama satu tahun itu sebesar Rp 100 juta. ”Itu diambilkan dari dana APBD (Angkran Pendapatan Belanaj Daerah) tahun 2015 ini,” tukasnya. =JUNAEDI/SYM


KORAN MADURA KORAN F BANGKALAN PROBOLINGGO

Pamekasan

KAMIS 2 APRIL 2015 No. 0579 | TAHUN IV

KAMIS 2 APRIL 2015 | No. 0579 | TAHUN IV

MADURA

F

LALIN

Kesadaran Berlalu Lintas Masih Rendah

SEDIH. Suasana proses pencarian korban tenggelam di pinggir Pantai Desa Pagagan, Kecamatan Pademawu, Pamekasan.

Pantai Padelegan Terus Minta Korban Sugianto Hilang di Lokasi Tenggelamnya Fauzan PAMEKASAN - Sugianto, 25, warga Desa Pagagan, Kecamatan Pademawu, Pamekasan, hilang saat mencari rajungan di Perairan Pantai Padelegan, Kecamatan Pademawu, Pamekasan, Rabu (1/4) sekitar pukul 08.00 WIB. Korban diketahui hilang ketika sejumlah nelayan sekitar melintas di dekat perahu tempel milik bapaknya, Mattalih, yang ditumpangi korban, kosong tidak ada orangnya. Sedang jangkarnya tetap tertancap di dasar laut berkedalaman sekitar 15 meter. Perahu tanpa awak itu dibawa ke pinggir oleh nelayan lainnya. Selanjutnya nelayan mendatangi rumah korban menemui ayah korban untuk memberitahu keberadaan perahu yang tidak ada orangnya. Saat itu Mattalih sadar, jika yang pergi melaut mencari rajungan adalah anaknya. Tetangga korban, Halili mengatakan selama ini korban sudah terbiasa mencari rajungan ke tengah laut sendirian. Begitu juga sebelum kejadian, korban berangkat sekitar pukul 04.00 WIB menuju perairan Padelegan dan

berhenti di tengah laut. “Dari kejauhan kami melihat perahu itu kosong terombang-ambing ombak. Lalu kami mendekati dan ternyata tidak ada orangnya. Kami menduga, pemilik perahu itu hilang tenggelam,” kata Halili. Belum diketahui pasti, apa penyebab korban hilang itu. Namun dugaan sementara, korban diduga terjatuh dari perahu ke tengah laut, saat melempar jaring perangkap rajungan. Apalagi korban diketahui bisa berenang. “Setahu kami dia (korban) sudah terbiasa di tengah laut. Tapi entah bagaimana anak kami bisa hilang tenggelam ditelan ombak. Apakah karena saat itu kondisinya pusing atau sebab lain,” ungkapnya. Untuk mencari keberadaan korban, sejumlah personel dili-

batkan, seperti anggota Kodim 0826 Pamekasan, Polres Pamekasan, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pemkab Pamekasan, anggota Syahbandar Branta, serta warga sekitar melakukan pencarian dengan menggunakan 12 perahu. Namun hingga pukul 17.00, korban belum ditemukan. Komandan Kodim 0826 Pamekasan, Letkol Armed Mawardi mengatakan untuk membantu mencari korban ia menerjunkan tiga anggotanya ke tengah laut dan sampai sekarang masih melakukan penyisiran. Di tempat terpisah, Penyidik Syahbandar Branta Pamekasan, Agus Dwi Suryatmo mengatakan lokasi hilangnya korban Sugianto ini sama seperti hilangnya Fauzan, 30, warga Desa Branta Pesisir, Kecamatan Tlanakan, yang ditemukan meninggal pada Rabu (25/3) lalu. “Perahu korban ditemukan tidak jauh dari kejadian sebelumnya, berjarak sekitar 5 mil laut dari bibir pantai Padelegan,” kata Agus. =ALI SYAHRONI/UZI/RAH

PAMEKASAN – Ba-nyaknya pengendara yang menerobos lampu merah di traffic light (TL). Mengindikasikan kesadaran masyarakat Pamekasan dalam mematuhi aturan lalu lintas di jalan raya, khususnya pengendara sepeda motor sebagian besar masih rendah. Sejumlah persimpangan yang terdapat TL tapi kerap diabaikan pengendara, antara lain Jl Trunojoyo – Jl Kangenan, pertigaan Jl Trunojoyo – Jl Teja, pertigaan Jl Kabupaten – Jl Pintu Gerbang, dan TL di pertigaan Jl Jokotole – Jl Wahid Hasyim. Pengendara yang menerobos lampu merah itu bukan hanya terjadi di malam hari, namun setiap saat, pagi hingga dan sore hari, di saat TL tidak dijaga petugas polisi. Tindakan pengendara yang membahayakan pengendara lainnya itu, mengundang tanya pengendara lainnya yang patuh terhadap rambu lalu lintas. Sebab selama mereka menerobos, hampir tidak pernah mendapat tindakan, sehingga mengundang pengendara lain ikut menerobos. Warga Jl Veteran, Pamekasan, Lilik Rahman mengatakan di TL di pertigaan di Jl Trunojoyo-Jl Teja. Ia beberapa kali melihat pengendara sepeda motor langsung menerobos

tanpa mempedulikan arus kendaraan dari arah berlawanan. “Saya beberapa kali hampir ditabrak pengendara sepeda motor yang ngebut menerobos lampu merah di pertigaan lampu merah di Jl Trunojoyo-Jl Teja. Mereka melakukan itu, karena selama ini mereka tidak ditindak,” kata Lilik. Terpisah, saat dimintai konfirmasinya Kasatlantas Polres Pamekasan, AKP Moh Hudi Arif mengatakan pelanggaran lalulintas dengan menerobos TL banyak dilakukan di saat petugas tidak ada di lokasi sekitar TL. Padahal, adanya TL itu untuk keselamatan pengendara sendiri. Diakui, sejumlah petugas sudah ditempatkan di area TL. Namun tidak mungkin seharian penuh petugas berjaga, dari pagi hingga malam, karena mereka menjalani tugas di tempat lain. Untuk itu, pihkanya berharap adanya kesadaran berlalu lintas dari masyarakat, akan pentingnya keselamatan dalam berkendara. “Jika pengendara ketahuan melanggar, pasti kami tindak. Untuk menimalisir pelaku penerobos lampu merah, kami akan siagakan petugas. Perlu diingat, jika kecelakaan yang terjadi kebanyakan diawali dengan sebuah pelanggaran dan kelalaian,” kata Hudi Arif. =ALI SYAHRONI/RAH

JANGAN DITIRU. Salah seorang pengendara motor menerobos lampu merah di persimpangan Jl Trunojoyo – Jl Teja, Pamekasan.


Pamekasan

KORAN MADURA

KAMIS 2 APRIL 2015 | No. 0579 | TAHUN IV

G

TAK DIKOMERSIALKAN. Videotron yang terpasang di Area Monumen Arek Lancor, Pamekasan, tidak disewakan.

Seharusnya Videotron Dikomersialkan Pemasangannya Menelan Biaya Sebesar Rp 950 Juta PAMEKASAN - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Pamekasan menyayangkan kebijakan dinas terkait yang tidak mengkomersialkan videotron yang terpasang di Area Monumen Arek Lancor. Padahal videotron itu bisa dimanfaatkan untuk menambah Pendapatan Asli Daerah (PAD) Pemkab setempat. Anggota Komisi I DPRD Pamekasan, Munaji mengatakan pemasangan videotron itu telah menghabiskan anggaran sebesar Rp 950 juta, yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Pamekasan tahun 2014 lalu. Adanya videotron ini berpeluang untuk memberi keuntungan dengan menyewa-

kannya pada pihak swasta. Munaji meminta Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika (Dishubkoninfo) Pamekasan selaku pengelola videotron ini agar mengkaji ulang kebijakan itu. Pihaknya tidak keberatan videotron itu digunakan Pemkab Pamekasan karena hal itu diper-

lukan untuk menyampaikan informasi kepada masyarakat. Hanya saja tidak setiap jam digunakan pemerintah, tetapi ada jam-jam tertentu yang disewakan kepada pihak swasta. “Pastinya penggunaan videotron itu bisa disetting. Alangkah baiknya jika pada jam-jam tertentu ada yang dikomersikan untuk bisa menambah PAD Pamekasan. Jangan seluruhnya digunakan pemkab. Sehingga manfaatnya ganda, bisa memberikan informasi dan mendatangkan uang juga,” kata Munaji. Terpisah, Kepala Dishubkominfo Pamekasan, Moh Zakir mengatakan kebijakan tidak meng-

komersilkannya videotron yang terpasang di Arek Lancor itu, karena di lokasi itu merupakan area terlarang untuk pemasangan hal-hal yang berbau promosi oleh swasta. “Nantinya videotron itu hanya akan digunakan SKPD (Satuan Kerja Perangkat Daerah) di Pamekasan. Karena memang ada rambu-rambu yang tidak memperbolehkan adanya pemasangan iklan salah satunya di taman Arek Lancor,” katanya Zakir. Untuk itu, pihaknya akan memasang videotron lagi yang akan ditempatkan di area yang tidak terlarang untuk promosi iklan pada tahun 2015 ini. Sehingga

bisa disewakan kepada swasta yang membutuhkan. Sayang, ia belum dapat memastikan titik lokasi pemasangan videotron yang telah dianggrakan sebesar Rp 1,8 miliar itu. Diperkirakan akan dipasang di Jl Jokotole atau di Jl Trunojoyo. “Nanti kami akan sampaikan telaah staf lokasi penempatan pembangunan vidoetron. Sementara pandangan kami itu di Jhembih (Jl Jokotole) atau di Eks. PJKA Jl Trunojoyo. Intinya, akan kami pasang di lokasi yang banyak diminati swasta untuk menyewa,” ungkapnya. =ALI SYAHRONI/UZI/RAH


H

Pamekasan

KORAN MADURA

KAMIS 2 APRIL 2015 | No. 0579 | TAHUN IV

PROBOLINGGO. Upaya mengatasi persoalan sampah di Kota Probolinggo menuntut keterlibatan seluruh pemangku kepentingan, termasuk masyarakat. Salah satu cara agar masyarakat bisa berpartisipasi adalah dengan membuat bank sampah di lingkungannya dan aktif sebagai anggotanya.

Paket Stadion Gagal Lelang Target Penyelesaian Terancam Molor PAMEKASAN - Target penyelesaian pembangunan Stadion Pamekasan tahap II di Desa Cegug, Kecamatan Tlanakan, Pamekasan, dipastikan molor. Sebab dua paket pekerjaan senilai Rp 25,6 miliar lebih itu dinyatakan gagal lelang. Masing-masing Lapangan Rumput Bola dengan HPS Rp 6.611.449.900 dan Finishing Tribun dengan HPS Rp 18.999.366.100. Paket Lapangan Rumput Bola sudah dilakukan melalui e-Lelang Umum oleh Pokja Pekerjaan Konstruksi ULP Kabupaten Pamekasan. Setelah dilakukan evaluasi dokumen penawaran, tidak ada penyedia jasa yang lulus evaluasi dokumen penawaran. Sehingga, Pokja Pekerjaan Konstruksi Dinas Pemuda, Olahraga dan Kebudayaan Kabupaten Pamekasan berketetapan untuk menyatakan lelang paket pekerjaan itu gagal. Sedangkan Finishing Tribun Stadion dibatalkan karena sesuai hasil koreksi bersama terhadap HPS oleh PPK, Pokja dan Konsultan Perencana terjadi kesalahan penjumlahan pada beberapa

item pekerjaan. Sehingga setelah dilakukan koreksi penjumlahan terhadap semua item pekerjaan terhadap HPS menyebabkan jumlah total HPS melebihi pagu anggaran. Selain dua jenis kegiatan itu, paket Pekerjaan Pengawasan Pembangunan Stadion Tahap II (Finishing Tribun) senilai Rp 299.865.000,00 dari APBD juga dinyatakan gagal. Pokja Pekerjaan Jasa Konsultansi dan Jasa Lainnya Dinas Pemuda, Olahraga dan Kebudayaan Kabupaten Pamekasan menyatakan gagal lelang karena hasil evaluasi kualifikasi kurang dari 3 penyedia jasa. Kabag Administrasi Pemkab

Pamekasan, Rahmat Kurniadi Santoso membenarkan bahwa belum ada rekanan yang ditunjuk sebagai pemenang tender dua jenis proyek pembangunan stadion itu. Dua paket ini akan diumumkan kembali karena dinyatakan gagal lelang dan batal lelang. “Insyaallah ada yang memenuhi syarat. Jadi kemarin ada beberapa persyaratan yang tidak terpenuhi saja,” katanya. Rahmat menjelaskan dua paket pekerjaan stadion ini tidak dilakukan penyesuaian dengan kenaikan harga BBM karena sudah diumumkan sebelum kenaikan harga. Sedangkan beberapa paket pekerjaan yang belum diumumkan masih direview untuk dilakukan penyesuaian. “Jadi ini ranah teknis. Saya hanya mengarahkan Pokja untuk mereview. Jika memang masih layak dengan harga yang lama ya monggo,” katanya. Semula, target penyelesaian pembangunan stadion ini tuntas pada pertengahan tahun ini. Na-

mun dengan kendala teknis yang terjadi dimungkinkan molor. Namun Rahmat optimis target penyelesaian tahun 2015 ini bisa tercapai. Pada tahun ini pemkab setempat menyiapkan dana pembangunan stadion tahap II sebesar Rp 27,5 miliar. Dana ini akumulasi dari anggaran yang belum terserap pada 2014 sebesar Rp 20 miliar, dan pada 2013 sebesar Rp 7,5 miliar. Dana ini tidak bisa direalisikan pada saat itu karena ada rekomendasi dari Badan Pemeriksa Keuangan dan Pembangunan (BPKP), yang tidak memperbolehkan melakukan lelang, sebelum mengantongi dokumen kontrak. Diantaranya analisa dampak lingkungan (amdal) dan dokumen Detail Engineering Design (DED). Rupanya dalam pembangunan stadion ini dari awal, ada dokumen-dokumen yang belum dipersiapkan lebih dulu. Karena itu dalam 2013-2014, proyek itu diminta dihentikan lebih dulu.

Dan diminta melengkapi segala dokumen awal yang belum ada. Sekarang segala dokumen itu sudah lengkap, sehingga BPKP telah mengijinkan Pemkab melakukan lelang proyek kembali untuk stadion itu. Sebagaimana diberitakan, pembangunan stadion yang sudah dimulai sejak 2012 itu, sebelumnya sudah menyedot anggaran Rp 23 miliar pada tahap pertama. Dengan demikian, apabila anggaran 2013-2014 ini juga terserap maka anggaran yang sudah disalurkan total Rp 50,5 miliar. Anggaran yang cukup besar ini rupanya belum bisa menyelesaikan final stadion itu nantinya. Perlu ada tahapan proyek berikutnya setelah 2015 nanti. Sebab, idealnya stadion sepak bola untuk standar nasional minimal menghabiskan anggaran sebesar Rp 80 miliar. Dan untuk stadion bestandar internasional minimal menghabiskan anggaran sebesar Rp 120 miliar. =A. FAUZI M/RAH


Pamekasan

KORAN MADURA

KAMIS 2 APRIL 2015 | No. 0579 | TAHUN IV

I

PNS KELUYURAN

Satpol PP Tak Berani Menindak PAMEKASAN - Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Pamkab Pamekasan belum berani menindak pegawai negeri sipil (PNS) yang sering berkeliaran saat jam kerja (indisipliner), seperti berbelanja di pasar atau pertokoan pada jam efektif. Lembaga penegak perda ini beralasan perlu menyiapkan perangkat meliputi tim yang akan dilibatkan dalam penertiban dan aturan yang jelas sebagai landasan hukumnya.

Mengenai tim yang akan dilibatkan pasti melibatkan pihak terkait. Selain Satpol PP, BKD, dan Inspektorat yang berwenang dalam pembinaan dan pemberian sanksi. Selain itu, unsur Dinas Pendidikan (Disdik) setempat juga akan dilibatkan mengingat jumlah PNS guru sangat banyak. Kasi Penyelidikan dan Penyidikan Satpol PP Pamekasan, Yusuf Wibiseno mengatakan ada hal yang perlu diperjelas meliputi kategori pelanggaran dan perangkat lainnya agar penertiban nanti tidak hanya formalitas bahkan salah sasaran. PNS yang diketahui berbelanja di pertokoan atau di tempat lain belum tentu keluyuran apalagi bolos. Sebab bisa saja mereka berbelanja untuk kepentingan kantor seperti membeli alat tulis kantor (ATK) atau lepas dinas. Apalagi jam kerja PNS tidak sama terutama bagi guru. Sebab jam kerjanya guru mata pelajaran dan guru kelas tidak sama. “Ini perlu diperjelas dan perangkatnya akan kami siapkan dulu,” katanya. Mengenai tim yang akan dilibatkan pasti melibatkan pihak terkait. Selain Satpol PP, BKD, dan Inspektorat yang berwenang dalam pembinaan dan pemberian sanksi. Selain itu, unsur Dinas Pendidikan (Disdik) setempat juga akan dilibatkan mengingat jumlah PNS guru sangat banyak. =A. FAUZI M/RAH

Halili

Ketua DPRD Pamekasan

Tidak Ada Kocok Ulang di Komisi II Sempat Dibahas dalam Rapat Pimpinan DPRD PAMEKASAN – Kabar kocok ulang atau pemilihan ulang ketua Komisi II DPRD Pamekasan, santer terdengar. Namun, Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Pamekasan, Halili memastikan tidak akan ada kocok ulang itu, karena perang dingin antara anggota dan Ketua Komisi II DPRD Pamekasan, Hosnan Ahmadi, sudah selesai. Konflik yang terjadi hanya masalah kesalahpahaman cara komunikasi antara anggota dan Ketua Komisi II. Namun diakuinya, persoalan yang terjadi di Komisi II itu sempat dibahas dalam rapat pimpinan DPRD Pamekasan, yang melibatkan semua unsur pimpinan alat kelengkapan di DPRD. Hasilnya, persoalaan tersebut sudah selesai dan kembali normal. “Persoalan ini sudah dibicara-

kan bersama para pimpinan dan sudah ada langkah-langkah yang kami lakukan. Sebenarnya ini bukan yang bersifat prinsip, hanya komunikasi antara anggota dengan pimpinan komisi II saja,” katanya. Ditegaskan Halili, pihaknya harap tidak ada pemilihan ulang di Komisi II. Sebab, jika hal itu terjadi pasti ada yang merasa dirugikan atau dikorbankan. Selain itu, hal itu bukan memperbai-

kin kondisi di DPRD, melainkana akan memperkeruh suasana. Dijelaskannya, pemilihan ulang unsur pimpinan alat kelengkapan di DPRD itu sudah diatur dalam ketentuan Undang-Undang dan tata tertib (tatib) DPRD Pamekasan, yaitu dilakukan setelah masa jabatan sebagai anggota dewan sudah 2 tahun 6 bulan. “Pemilihan ulang sebuah keharusan, tapi waktunya itu nanti setelah separuh masa jabatan anggota DPRD,”tandasnya. Sebelumnya, terjadi ‘pemboikotan’ rapat Komisi II dengan sejumlah SKPD, separuh anggota Komisi II walk out dari ruang rapat. Aksi tersebut bentuk protes terhadap ketuanya. Lantaran, dianggap sering tidak dilibatkan dalam pengambilan

kebijakan yang kaitannya dengan pengawasan terhadap ProgramProgram Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) mitranya. Bahkan, agenda rapat koordinasi Komisi II dengan Disperindag (24/3) gagal. Pertemuan yang akan pembahasan kinerja triwulan Disperindag batal dilaksanakan tanpa alasan pembatalannya dan belum diketahui sampai kapan penundaannya. Sementara waktu dikonfirmasi, Ketua Komisi II DPRD Pamekasan, Hosnan Ahmadi menganggap, tidak ada masalah dengan kerja komisi. Sebab, setiap anggota DPRD bersifat mandiri. Tidak bermasalah kendati rapatnya tidak dihadiri seluruh anggota komisi II. =ALI SYAHRONI/RAH


KORAN J KAMIS 2 APRIL 2015 | No. 0579 | TAHUN IV MADURA KORAN MADURA

Sampang

KAMIS 2 APRIL 2015 No. 0579 | TAHUN IV

J

PENDIDIKAN

Disdik Minta Bupati Segera Definitifkan Plt Kasek SAMPANG - Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Sampang, mendesak Bupati Sampang A. Fannan Hasib agar segera mendefinitifkan pelaksana tugas (Plt) kepala sekolah yang sudah diajukan beberapa hari sebelumnya. Kepala Disdik Sampang Heri Purnomo melalui Kabid

Tendik Anwar Haryono mengatakan, pihaknya sudah berusaha keras untuk mendefinitifkan Plt Kasek baik dari tingkat SD hingga SMP. Bahkan, pihaknya sudah melakukan rapat dengan ketua Baperjakat, Putut Budi Santoso dalam mendefinitifkan Kasek tersebut. Dalam rapat itu, Baperjakat sudah menentukan

Kasek yang akan didefinitifkan. “Kami sudah ajukan ke Bupati untuk di tandatangani. Namun sampai saat masih belum ada kabar selesai atau tidak,” akunya. Dikatakan, ada 22 Kasek yang yang diajukan ke Bupati untuk didefinitifkan, baik dari tingkat SD sampai SMP se-

Sampang dengan rincian untuk SD ada 21 dan SMP 1. Sementara untuk tingkat SMA sudah definitif semua. “Sementara ini nunggu persetujan dari Bupati. Apa ada perombakan atau tidak,” ucapnya. Untuk mendefinitifkan Plt Kasek, Disdik akan terus melakukan koordinasi den-

Eksekutif Abaikan Panggilan Pansus Migas Diduga Buntut dari Disharmonisasi Koalisi SAMPANG- Usaha Panitia Khusus (Pansus) Migas yang dibentuk Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sampang pekan lalu dalam upaya membongkar kebusukan tata kelola migas di tubuh Badan Usaha Milik Daearah (BUMD) dan tata kelola migas sepertinya menemui jalan buntu. Pasalnya, pihak eksekutif tidak merespon dan memenuhi panggilan Pansus Migas. Bahkan dinilai terkesan mengabaikan. Ketua Pansus Migas, Nasir mengatakan, upaya untuk membongkar kebusukan tata kelola migas di tubuh BUMD menemui kendala. Menurutnya, pihak eksekutif yang dinilai tahu perihal pengelolaan migas tersebut tidak mengindahkan pemanggilannya. Sementara pihak yang dipanggil oleh Pansus Migas diantaranya Kabag Perekonomian, Asisiten II, Kabag Hukum, Bappeda, Dispendaloka dan KP3M. “Mereka tidak punya iktikad baik untuk membongkar kebusukan tata kelola BUMD. Terbukti, mereka semua tidak menghadiri panggilan Pansus. Padahal kita sudah berupaya untuk menyelesaikan tata kelola yang amburadul dengan mengirimkan surat pemanggilan yang ditandatangani

langsung oleh pimpinan,” ucapnya pada awak media. Disinggung apakah ada campur tangan dari salah satu kubu Koalisi Rakyat Sampang (KRS) yang terdiri dari fraksi PKB, Hanura, Gotong Royong dan Madani, Nasir tidak mau berapologi. Bahkan baginya, bukan menjadi hambatan untuk menelusuri tata kelola BUMD dan tata kelola Migas. Pansus tetap akan menampung informasi dari semua pihak untuk membongkar tata kelola migas di Sampang. “Je-

las, tidak menjadi kendala bagi kami, kami tetap akan menampung informasi yang dibutuhkan Pansus,” tuturnya. Menururutnya, pansus yang di klaim sah itu, tidak perlu memandang gerakan KRS yang dinilai menjegal gerakannya selama ini. Bahkan, anggota Pansus yang terdiri dari Fraksi Gerindra, PPP dan Demokrat itu akan terus bekerja sesuai jadwal yang ditentukan, yakni berakhir tanggal 15 April mendatang. “Silahkan KRS melakukan gerakan apapaun,

kami tetap akan bekerja profesional dan akan bekerja sesuai dengan ketentuan Banmus,” imbuhnya. Politisi Partai Gerindra itu menegaskan, tidak akan menjegal gerakan eksekutif mengarah ke barisan KSR yang belakangan ini beredar isu juga membentuk Pansus tandingan. Bahkan, ketua pansus yang sudah terbentuk beberapa pekan lalu itu tidak akan memikirkan KRS yang selamai ini menjegal gerakannya. “Yang terpenting

gan Bupati agar nama-nama kasek yang diajukan segara didefinitifkan. Sebab, tidak lama lagi sekolah tingkat SMP akan melaksanakan UN. “Kami berharap bupati segera mendefinitifkan agar manajemen sekolah bisa terurus seperti semula,” harapnya. =RIDWAN/LUM

saat ini. kami bekerja profesional dan memberikan informasi kepada masyarakat terkait hasilnya nanti,” ujarnya. Tidak diresponnya panggilan Pansus oleh eksekutif itu, Pansus Migas yang di pimpin politisi Gerindara itu sedikit ada kekecewaan mengingat eksekutif terkesan tidak bisa memberikan informasi terkait tata kelola BUMD dan Migas. “Ya pasti kecewa, karena yang kami butuhkan itu adalah keterangan dan klarifikasi dari eksekutif. Namun, kenyataanya eksekutif tidak berani memberikan itu,” katanya sembari kecewa. Disisi lain, pansus juga memanggil pihak PKPRI yang juga terlibat dalam pembentukan PT. SSS dan PT. GSM, untuk mendapatkan penjelasan terkait tehnis keikutsertaan PKPRI dalam mengelola BUMD dan Migas, bahkan dalam keterangannya, lanjut Nasir, PKPRI mempunyai kepemilikan saham di PT.SSS senilai Rp 20 juta. Sementara untuk PT GSM Rp 20 juta. Namun beberapa hari kemudian ada perubahan RUPS pada bulan Juni 2012, sehingga dalam kontrak kepemilikan saham tersebut menjadi Rp 32,224.000.000. Sehingga dalam perubahan itu PKPRI perlu menyetor sisa Rp 10.224.000.000. “Dari pengakuan dari pihak PKPRI, tambahan saham kepemilikannya sudah di setorkan, dari informasi itulah, pansus akan melakukan kajian lebih lanjut,” tutupnya. Informasi yang dihimpun Koran Madura, barisan KRS yang menyertakan penetapan anggota pansus yang saat ini menelusuri pengelolaan BUMD dan migas dinilai cacat hukum, karena hemat mereka tidak prosedural serta tidak sesuai dengan tata tertib DPRD Sampang. Bahkan, pembentukan anggota pansus tersebut melanggar tata tertib yang diatur dalam Pasal 71 ayat 3 dan 4 yang mengatur tentang alat kelengkapan. =RIDWAN/LUM/SYM


Sampang

KORAN MADURA

KAMIS 2 APRIL 2015 | No. 0579 | TAHUN IV

K

Sulit Pertahankan Adipura BLH: Kami Optimis Raih Kembali Adipura SAMPANG- Kinerja Badan Lingkungan Hidup (BLH) Kabupaten Sampang dalam menata kebersihan di lingkungan kota masih jauh dari harapan. Hal itu terbukti, kondisi lingkungan dan trotoar di kota Bahari terlihat kusam dan tidak karuan. Padahal, tidak lama lagi, Sampang akan kedatangan Kementerian Lingkungan Hidup dan BLH Provinsi Jawa Timur untuk melakukan penilaian kebersihan. Hasil pantauan Ketua DPRD Sampang Imam Ubaidillah, sedikit ada harapan untuk mempertahankan Piala Adipura pada tahun ini. Sebab, penataan dan kebersihan kota masih belum sepenuhnya dilakukan oleh dinas terkait. Bahkan, kondisi trotoar di lingkungan kota saat ini tak karuan. “Saya sendiri kurang yakin BLH kembali pertahankan piala Adipura tahun ini. mengingat kebersihan kota masih tidak jelas,” kritik Imam. Selain trotoar yang rusak, kata Imam banyak fasilitas kota saat ini sudah rusak dan tak kunjung diperbaiki oleh dinas terkait, termasuk pot bunga yang sudah kering. Padahal, yang menjadi pokok penilaian nanti adalah penataan kebersihan lingkungan kota dan

Seorang pengendara melintasi jalan yang kotor. Selain jalanan kotor, tumpukan sampah di wilayah perkotaan terkesan dibiarkan oleh petugas Badan Lingkungan Hidup daerah setempat.

pembangunan. “Mudah mudahan saja Sampang bisa mempertahankan, yang saya khawatirkan Sampang kembali dapat Adipura dengan kondisi kebersihan amburadul. Kalau seperti ini kan perlu dipertanyakan,” katanya. Imam mengharapkan, kapada BLH agar bekerja keras untuk mempertahankan Adipura agar masyarakat benar-benar bangga adanya prestasi Adipura yang didapatkan. Dengan catatan pres-

tasi yang diraih sesuai dengan kondisi lingkungan. “Yang saya inginkan mendapatkan Adipura sesuai dengan kondisi kebersihan yang dikelola, artinya penilaian yang objektiflah,” harapnya. Sementara itu, Kepala BLH Sampang Sehrowardi mengatakan, dengan persiapan yang dilukakan untuk menyambut tamu tim penilian piala Adipura tahun ini, BLH optimis kembali mempertahankan piala musiman itu.

Mengingat persiapan yang dilakukan sudah mulai matang. “Kita saat ini sudah mulai meningkatkan kebersihan lingkungan dan memperbaiki fasilitas yang rusak. Dalam persiapan ini, semua pasukan kuning di gerakkan agar semua pekerjaan cepat kelar,” paparnya. Dikatakan, ada titik pantau dalam penilaian Adipura yang akan adatang dalam waktu dekat ini, salah satu titik pantau itu

adalah perkantoran, RSUD, perumahan, pemukiman, pasar dan kebersihan lingkungan kota. “Kami sudah siap menyambut tim penilaian Adipura yang terdiri dari Kementerian Lingkungan Hidup dan BLH Provinsi Jawa Timur. Namun kami masih belum tahu kapan tim penilaian datang. Sebab, sampai saat ini masih belum diberi tahu. Tapi yang jelas, informasi yang di dapatkan awal April ini,” jelasnya. =RIDWAN/LUM/SYM

KISRUH LEGISLATIF

Ketua Dewan Tolak Penetapan Pansus Migas SAMPANG – Kisruh yang terjadi di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sampang yang berbuntut terhadap disharmoniasi antar fraksi membuat Ketua DPRD Imam Ubaidillah angkat bicara. Bahkan Imam secara tegas menolak pembentukan anggota Panitia Khusus (Pansus) Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) dan tata kelola migas. Pasalnya, ia menilai bahwa pembentukan Pansus Migas menyalahi aturan karena tidak diparipurnakan. “Anggota pansus yang sekarang dikatakan sah itu tidak pernah ditetapkan oleh Banmus. Ma-

kanya, saya sebagai ketua DPRD menolak serta tidak menandatangani SK anggota pansus tersebut,” kata Imam Ubaidillah pada Koran Madura, Rabu (1/4). Menurutnya, Pansus yang saat ini berlangsung menelusuri tata kelola BUMD dan migas tidak ada keputusan dari Pimpinan DPRD Sampang tentang penetapan anggota pansus. Maka dari itu, tahapan yang dilakukan Pansus selama ini dinilai tidak ada artinya. Termasuk pembahasan yang dilakukan dari kemarin. “Aturannya kan harus ada tanda tangan pimpinan. Setelah itu, penetapannya harus diperipurnakan. Itu

sudah sesuai dengan amanat Banmus serta ada keputusan dari DPRD,” paparnya. Menyikapi kegiatan Pansus yang sudah mulai menggali data terkait pengelolaan BUMD dan Migas, Imam kembali menegaskan bahwa hasil dari pembentukan itu tidak ditandatangani. Sehingga secara otomatis penetapan anggota itu cacat hukum dan tidak sah menjalankan kegiatan. “Yang jelas, kegiatan pansus itu tidak ada artinya, karena tidak sah dan cacat hukum,” tegasnya. Lebih lanjut Imam menjelaskan, selama penenatapan Pansus yang dinilai sah oleh tiga fraksi

itu, ada permintaan dari barisan Koalisi Rakyat Sampang (KRS) yang terdiri dari Faraksi PKB, Hanura, Gotong Royong dan Madani untuk menghentikan kegiatan pansus yang dilakukan selama ini. Sebab, empat fraksi penetapan anggota Pansus itu juga dinilai tidak sesuai dengan tata tertib DPRD. Namun untuk menyikapi itu, Imam sapaan akrabnya masih akan melakukan rapat pimpinan. “Surat yang dikirmkan ke pimpinan dari empat fraksi itu untuk menghentikan tahapan. Karena tidak ada keputusan dari DPRD,” jelasnya. Adanya surat yang dikirim

dari empat fraksi yang mengatasnamakan KRS itu, Imam berjanji akan secapatnya melakukan tindakan sesuai aturan. Namun, sebelum melakukan tindakan, lanjut dia, pihaknya akan melakukan rapat pimpinan mencari solusi mengatasi persoalan yang terjadi dalam penetapan anggota Pansus tersebut. “Minta pendapat pimpinan itu sangat penting, dan kami saling menghormati pilihan politik teman-teman yang saat ini mulai memanas. Kami mengharap dalam rapat pimpinan nanti saling menghormati dengan aturan yang berlaku di DPRD,” tutupnya. =RIDWAN/LUM/SYM


KORAN KORAN MADURA Bangkalan L MADURA Bangkalan

Bangkalan L

KAMIS 2 APRIL 2015 No. 0579 | TAHUN IV

KAMIS 2 APRIL 2015 | No. 0579| TAHUN IV

moh ridwan/koran madura

GALIAN C. Pekerja saat melakukan pertambangan galian C yang ada di bukit Socah, Bangkalan.

Rizal: Sudah Bayar Retribusi di Atas Rp 10 Juta BANGKALAN - Hingga saat ini masih ada beberapa pengusaha galian C yang belum mengantongi izin HO atau gangguan. Mereka yang belum mengantongi izin karena belum melengkapi berkas persyaratan. Dari puluhan pengusaha yang pernah tercatat, hanya ada 15 pengusaha yang punyai izin gangguan proyek galian. "Pengusaha yang sudah memenuhi persyaratan izinnya sudah kami terbitkan. Untuk yang belum melengkapi, tentu izinnya tidak kami terbitkan alias dilarang beroperasi,," kata kepala kantor pelayanan perizinan ter-

Banyak Pengusaha Galian C Belum Punya Izin padu (KP2T) Bangkalan, Rizal Moris, kemarin (1/4/) Menurut Rizal, sudah ada sekitar 15 pengusaha tambang galian C yang sudah mengantongi izin. Di antaranya di Kecamatan Blega, Socah, Kwanyar, Tanjung Bumi, Galis, dan Kecamatan Labang. Rata-rata mereka yang melengkapi izin berasal dari pengusaha skala besar. Namun, untuk pengusaha skala kecil masih banyak yang mempunyai izin. Kebanyakan para pengusaha galian C kaget setelah mengetahui besaran tarif retribusi yang harus dibayar. Hal itu mungkin menyebabkan banyaknya pengusaha yang enggan mengurus izin. Padahal itu sudah sesuai dengan peraturan daerah, sehingga segala bentuk retrebusi sudah diatur. "Penetapan tarif itu sesuai Perda no 11 tahun 2010 tentang Retribusi Perizinan tertentu. Mereka yang pegang

izin sudah membayar retrebusi, dan nominalnya bervariasi, namun yang jelas di atas 10 juta. Sebab usahanya juga skala besar," urainya. Dia menambahkan, pihak

perizinan hanya menarik retribusi HOnya saja, namun untuk pertambangannya sendiri merupakan wewenang pihak pertambangan. Sehingga segala bentuk izin pertambangan

harus melalui rekomendasi dari Dinas Pertambangan. Nantinya, akan dinilai sejauh mana usaha pertambangan yang dilakukan. = MOH RIDWAN/RAH


KORAN Bangkalan MADURA PENDISTRIBUSIAN BCP

1.295.955 Ton Beras untuk 86.313 RTS PAMEKASAN - Pemkab Pamekasan, Madura, Jawa Timur, mendistribusikan beras cadangan pemerintah (BCP) tahun 2015 dengan sasaran warga di 13 kecamatan di wilayah itu. "Permohonan distribusi telah disampaikan beberapa waktu lalu, dan beras BCP itu dialokasikan," kata Kepala Perum Bulog Sub Divre XII Madura, Jawa Timur, Amrullah, Rabu (1/4). Beras cadangan pemerintah yang didistribusikan di Kabupaten Pamekasan itu 1.295.955 ton untuk 86.313 rumah tangga sasaran (RTS) yang ada di wilayah itu. Perintah pendistribusian BCP itu sesuai dengan surat yang disampaikan Sekretaris Daerah (Sekda) tertanggal tanggal 31 Desember 2014 Nomor: 511.1/3370/432.112/2014 tentang Jadwal Penditribusian Operasi Pasar Khusus (OPK) Beras Alokasi Kebutuhan Bulan Desember 2014. Dalam surat yang ditanda tangani oleh Sekda Alwi itu disebutkan, BCP dialokasikan kepada warga yang tersebar di 13 kecamatan di Kabupaten Pamekasan jumlah penerima BCP terbanyak di Kecamatan Batumarmar, yakni 209.510 kilogram dengan jumlah RTS penerima bantuan sebanyak 13.634 RTS. Terbanyak kedua ialah Kecamatan Proppo yakni 164.610 kilogram dengan jumlah penerima bantuan sebanyak 10.974 RTS, sedangkan terbanyak ketiga, Kecamatan Waru yakni 130.770 kilogram dengan jumlah penerima bantuan sebanyak RTS 8.718 RTS. Dari 13 kecamatan yang menerima bantuan BCP itu, yang paling sedikit adalah Kecamatan Pakong, yakni 5.278 kilogram dengan jumlah penerima bantuan sebanyak 3.519 RTS. Dasar penditribusian BCP ini, karena Pamekasan dilanca bencana alam dan terjadi di 13 kecamatan, sesuai dengan usulan dari Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Dinsosnakertrans) Pemkab Pamekasan. Perincian kecamatan lain yang juga menerima bantuas BCP itu masing-masing Kecamatan Galis sebanyak 31.665 kilogram dengan penerima bantuan sebanyak 2.111 RTS. = ANT/ABD AZIZ

Suramadu

KORAN MADURA KAMIS 2 APRIL 2015

No. 0579 | TAHUN KAMIS 2 APRIL 2015 | No. 0579|IVTAHUN IV

M M

Wali Kota Surabaya Tunjuk Plt Dirut KBS SURABAYA - Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini menunjuk Aschta Boestani Tajudin sebagai Pelaksana tugas Direktur Utama Perusahaan Daerah Taman Satwa Kebun Binatang Surabaya. "Setelah ini, kami segera meminta Bawas PDTS KBS untuk menggelar rekruitmen dirut PDTS KBS definitif," kata Wali Kota Surabaya usai menghadiri Milad salah satu media online di Surabaya, Rabu (1/4). Aschta yang saat ini menjabat sebagai direktur operasional PDTS KBS untuk sementara menggantikan Ratna Achjuningrum yang mengundurkan diri pada akhir Januari. Risma mengaku belum dapat menentukan sampai kapan

Aschta akan menjabat sebagai Plt. "Ya saya belum tau sampai kapan (proses rekrutmen). Saya lihat waktunya kapan dan akan kami umumkan," katanya. Ketua Badan Pengawas (Bawas) PDTS KBS, Heri Purwanto membenarkan bahwa, Wali Kota sudah menunjuk Plt dirut menggantikan Ratna. Tapi, hingga saat ini, pihaknya belum menerima surat keputusan (SK) Plt tersebut. Dia memperkirakan, SK itu akan diserahkan ke Bawas pada Kamis (2/4). Nanti, lanjut dia, dalam SK itu akan tercantum sampai kapan Aschta akan menduduki jabatan Plt dirut. "Nah, dari situ kami akan menjadwalkan rekruitmen. Dalam rekruitmen nanti, kami akan melibatkan konsultan independen. Setelah ada nama-nama yang cocok, baru akan kami usulkan ke wali kota untuk disetujui," katanya. Ratna Achjuningrum men-

gundurkan diri lantaran tidak ingin terjerat kasus hukum dalam mengelola anggaran Pemkot untuk KBS. Tahun ini, Pemkot mengalokasikan anggaran untuk KBS sebesar Rp 10 miiar. Dana itu, terbagi dalam beberapa pos anggaran pengelolaan yakni, Rp2,89 miliar untuk pengelolaan manajemen, Rp 2,2 miliar untuk perbaikan kandang satwa yang telah rusak. Kemudian ada sekitar Rp 690 Juta seharusnya digunakan dalam pembenahan sarana dan prasarana fisik. Tapi, berdasarkan saran Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP), penggunaan anggaran itu bisa dipakai setelah ada kewenangan yang diberikan wali kota ke direksi KBS. Hanya saja, wali kota tak kunjung menyerahkan kewenangan tersebut. Wakil Ketua Komisi D Bidang Kesra DPRD Kota Surabaya Junaedi sebelumnya mengatakan

pihaknya menyayangkan wali kota tidak kunjung menunjuk Plt Diurt PDTS KBS. "Dengan kekosongan dirut KBS. Kami mendorong wali kota secepatnya menunjuk Plt jangan sampai berkepanjangan kosong," katanya. Selama ini, lanjut dia, yang ditakutkan akan berdampak dimenejemen operasional KBS dan berdampak bagi para pengunjung yang tidak nyaman. "Apalagi yanf fatal lagi berdampak pada pemeliharaan hewan yang bisa mengakibatkan kematian," katanya. Apalagi, lanjut dia, KBS merupakan salah satu kebun binatang terlengkap dan merupakan ikon Surabaya. "Marilah kita selamatkan satwa flora dan fauna untuk azas maanfaat dibidang penelitian dibidang pendidikan, sesuai imbauan dari Kementrian Kehutanan," katanya. = ANT/ABDUL HAKIM

ant/m risyal hidayat

PEMBOBOLAN GUDANG OLI. Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya, AKBP Arnapi (kanan) menunjukkan tiga orang tersangka ketika ungkap kasus pembobolan gudang oli di Mapolres Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya, Jatim, Rabu (1/4). Satreskrim Polres Pelabuhan Tanjung Perak berhasil menggagalkan pembobolan di empat tempat kejadian perkara (TKP) oleh tiga orang tersangka yakni AP alias Broto, AH, dan AG dengan barang bukti berupa puluhan botol oli dengan berbagai macam merk, uang Rp5 juta, serta lima koli (karung besar) pakaian baru.


N

Suramadu

KORAN MADURA

KAMIS 2 APRIL 2015 | No. 0579| TAHUN IV

PENYAKIT

Nyeri Punggung Peringkat Ketiga setelah Stroke

ant/herman dewantoro

HIAS TELUR PASKAH. Seorang peserta menghias telur paskah raksasa yang terbuat dari stereoform di Surabaya, Jawa Timur, Rabu (1/4). Menghias telur tersebut dalam rangka memeriahkan dan melestarikan tradisi perayaan Paskah.

Perjanjian Konflik Agama Dituangkan dalam Tulisan Pihak Masjid Sering Mengundang Penceramah yang Meresahkan PAMEKASAN – Rabu malam, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pamekasan, Madura, Jawa Timur, menggelar pertemuan lanjutan, guna membahas tindak lanjut penyelesaian konflik agama antara kelompok Islam Sunni dengan Wahabi. "Pertemuan akan digelar di lantai II ruang pertemuan Pemkab Pamekasan, malam ini," kata Sekretaris Daerah (Sekda) Alwi. Alwi menjelaskan, pertemuan itu, untuk menuangkan kesepakatan damai yang telah tercapai antara kedua kelompok aliran

berbeda itu, dalam pertemuan yang digelar di ruang peringgitan Pemkab Pamekasan, Senin (30/3) malam. "Jadi kesepakatan damai antara dua kelompok ini, kami tuangkan dalam bentuk tulisan, sehingga akan menjadi pedoman bagi semua pihak," katanya. Berbeda dengan pertemuan sebelumnya, dalam pertemuan lanjutan ini, pihaknya hanya mengundang perwakilan dari pihak kelompok Sunni yang diwakili oleh ormas yang bernama Gerakan Santri dan Pemuda Rahmatan Lil Alamin (Gasper) dan perwakilan kelompok Wahabi, yakni dari pihak Takmir Masjid Ridwan, Pamekasan. Dalam pertemuan yang digelar pada 30 Maret 2015 dan dipimpin oleh Ketua Lembaga

Pengkajian dan Penerapan Syariat Islam (LP2SI) Moh Zahid itu tercapai kesepakatan, kedepan pihak masjid Ridwan tidak akan mendatangkan penceramah yang dianggap mengundang keresahan bagi masyakat. Penceramah yang sering diundang takmir masjid Ridwan itu Ustat Abu Abdillah Ahmad Zainuddin. Tokoh ini tidak disukai pengunut Islam Sunni di Pamekasan karena ceramahnya sering bertentangan dengan keyakinan mayoritas muslim Pamekasan yang beraliran Islam Sunni. Salah satu yang menjadi persoalan bagi penganut paham Sunni di Pamekasan adalah dakwahnya menolak peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW karena dinilai sebagai perbuatan bid'ah yakni amal ibadah yang

dinilai sebagai rekayasa manusia dan bukan ajaran dari Nabi Muhammad secara langsung. Sedangkan di kalangan Sunni, peringaran Maulid Nabi, Israk Mikraj, dan berbagai kegiatan lainnya merupakan kegiatan tradisi yang bernilai ibadah. Dalam pertemuan yang dihadiri sejumlah ulama yang tergabung dalam Forum Komunikasi Umat Islam (FOKUS), Forum Musyawarah Ulama (FMU), dan Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Pamekasan, Wakil Bupati Pamekasan, Khalil Asyari, Forum Pimpinan Daerah (Forpimda), dan beberapa pejabat Pemkab Pamekasan, keduanya telah bersepakat untuk tidak saling menghina atas keyakinan yang berbeda. = ANT/AZIZ/RAH

SURABAYA - Penyakit nyeri punggung bawah di Indonesia menempati peringkat ketiga dari 10 penyakit terparah setelah stroke dan epilepsi sehingga memerlukan perhatian khusus oleh masyarakat di Tanah Air. "Di Surabaya, nyeri punggung bawah adalah 10 penyebab penderita datang ke Poli Rawat Jalan di RSUD dr Soetomo," kata Pakar Kesehatan, Spesialis Kedokteran Fisik, dan Rehabilitasi Rumah Sakit Pondok Indah Jakarta, Laura Djuriantina, ditemui pada pengenalan mesin cuci Samsung activ dualwash, di Surabaya, Rabu (1/4). Secara nasional, ungkap dia, angka prevalensi kejadian nyeri punggung bawah memang belum ditemukan posisi pasti. Akan tetapi, sesuai penelitian Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga Surabaya diperkirakan banyak dialami masyarakat antara 7,6 persen hingga 37 persen dari populasi. "Postur tubuh yang salah dalam aktivitas sehari-hari dapat menyebabkan nyeri punggung akut hingga kronis," ujarnya. Gejalanya, jelas dia, seperti nyeri yang menusuk, kelenturan tubuh berkurang, dan tidak mampu berdiri dengan tegak. Untuk mencegah penyakit tersebut, perlu dilakukan tindakan pencegahan misalnya menjaga berat badan dan rutin berolahraga. "Untuk olah raga, masyarakat bisa melaksanakan kegiatan renang, senam, dan yoga. Namun, dari semua olah raga itu yang terbaik renang karena aktivitas tersebut mampu menggerakkan semua otot tubuh," katanya. Pada kesempatan itu, Consumer Electronics Business Director PT Samsung Electronics Indonesia, Ryan Tirta, menambahkan, melihat kondisi itu maka produsen elektronik tersebut mengenalkan mesin cuci activ dualwash dengan berbagai fitur lengkap. Perangkat elektronik itu diproduksi supaya pakaian menjadi lebih mudah dicuci, bebas pegal, dan optimal dalam merawat pakaian. = ANT/DIK


KORAN MADURA

Madura Sport

KORAN MADURA

KAMIS 2 APRIL KAMIS 2015 | No. 0579 |2015 TAHUN IV 2 APRIL

No. 0579 | TAHUN IV

O O

MU PERSSU

Tak Ada Agenda Ujicoba ke Luar Daerah SUMENEP- Manajer Madura United Perssu (MUP), Didik Untung memastikan bahwa dalam ming-gu ini timnya tak akan lagi menggelar uji coba dengan beberapa klub di luar daerah. Pasalnya, beberapa waktu lalu, MU-P telah menggelar laga uji coba dengan tiga klub luar daerah. Didik memastikan, dalam minggu ini, para punggawanya hanya akan melakukan ativitas di Kabupaten Sumenep. Kalaupun akan ada laga uji coba, lanjutnya, hal itu kemungkinan akan dilakukan dengan klub lokal saja. “Untuk minggu ini masih tidak ada agenda ke luar daerah lagi,” tegasnya, Rabu (01/4). Namun begitu, Didik mengaku bahwa program latihan bagi para pemain akan tetap berjalan seperti biasanya. Karena, lanjutnya, baik akan ada laga uji coba maupun tidak, pemain harus tetap berlatih untuk menjaga kebugaran tubuhnya. “Kondisi fisiknya harus tetap dijaga. Makanya, meski tak ada laga uji coba pemain tetap berlatih,” paparnya saat dihubungi. Dari hasil uji coba yang telah dilakukan MU-P dengan beberapa klub luar daerah beberapa waktu lalu, Didik menilai secara umum para pemain MU-P sudah banyak mengalami perkembangan dibawah kepelatihan Bonggo Pribadi. Namun, ia mengakui masih ada beberapa hal yang perlu dikembangkan lagi untuk menyongsong juara, atau paling tidak tetap bertahan di Divisi Utama tahun selanjutnya. “Mengenai latihan, secara teknis sudah diserahkan sepenuhnya kepada pelatih. Tapi, manajemen berharap, para pemain bisa terus mengalami perkembangan dari waktu ke waktu. Sehingga, mimpi kita bersama untuk memiliki klub sepak bola yang dipandang di kanca nasional bisa tercapai,” pungkasnya. =FATHOL ALIF

FOKUS. Widodo C Putro (bertopi) saat memimpin latihan Timnas Indonesia di Stadio Gelora Delta, Sidoarjo

WCP Telah Kembali PAMEKASAN - Setelah hampir dua pekan menangani Timnas Indonesia, Pelatih Persepam Madura Utama (Persepam MU), Widodo C Putro kemarin (2/4) sore sudah kembali ke Pamekasan. Pelatih asal Cilacap ini akan kembali melatih anak asuhnya bersama empat asistennya, yaitu Edy Hartono, Swandi HS, Anis Fuad, dan Muchtar Hendra Hasibuan sebagai pelatih fisik. Asisten Manajer Persepam MU, Nadi Mulyadi menyatakan sudah menerima konfirmasi dari Widodo bahwa ia akan kembali ke Pamekasan, setelah mendampingi Benny Dolo (Bendol) pada dua laga uji coba Timnas Indonesia bersama Wolfgang Pikal. Saat melawan Timnas Kamerun pada Rabu (25/3) dan Myanmar pada Senin (30/3) di Stadion Gelora

Delta Sidoarjo. Nadi belum mengetahui pasti materi latihan yang akan diberikan kepada Laskar Sape Ngamok karena sepenuhnya menjadi kewenangan tim pelatih sesuai agenda yang sudah diramu sedemikian rupa. Diperkirakan akan ada materi khusus yang bersifat teknis untuk memperkuat tim di berbagai lini. Kini, tim pelatih

terus mengintai kekuatan tim yang tergabung di grup 4, namun dipastikan hampir merata dan harus diwaspadi sehingga tidak boleh ada klub yang dianggap remeh. Meski demikian, ia optimis anak asuh Widodo ini sudah siap tanding untuk mencapai target yang dipatok, yakni Persepam MU juara. “WCP hari ini (kemarin) sudah tiba di Pamekasan. Saya yakin ada hal baru yang akan diberikan kepada para pemain terutama setelah mengintai kekuatan masing-masing tim lawan,” katanya. Nadi menjelaskan, selama Widodo dipinjam Timnas Indonesia, agenda Laskar Sape Ngamok tetap berjalan normal dan tidak terganggu. Progres para pemain masih stabil dan terjaga dengan baik. Bahkan publik sepakbola

Madura turut bangga, karena pelatih Persepam MU mendapat kehormatan menangani skuad garuda sekalipun hanya ujicoba. Apalagi WCP tergolong sukses mendampingi Bendol. Timnas Indonesia berada di peringkat 156 FIFA, kalah tipis dari klub asal Negara Afrika, Kamerun yang berada di peringkat 49 FIFA dengan skor (0-1) dan menang atas Myanmar dengan skor (2-1). Gol tunggal kemenangan Kamerun dicetak pemain asal Porto, Vincent Aboubakar, pada menit 35 dan gol kemenangan timnas garuda saat melawan Myanmar dicetak Raphael Maitimo pada menit ke-61 dan Christian Gonzales menit 74. Sementara itu, gol semata wayang tim tamu ditorehkan David Htan pada menit ke-87. =A. FAUZI M/RAH


KORAN MADURA

KAMIS 2 APRIL 2015 No. 0579 | TAHUN IV

KAMIS 2 APRIL 2015 | No. 0579 | TAHUN IV

Agendakan Uji Coba Melawan Tim Selevel

KORAN MADURA

P

PAMEKASAN - Persepam Madura Utama (Persepam MU) mengagendakan dua kali uji coba dengan klubklub selevel sebelum kompetisi Divisi Utama (DU) digulirkan pada 26 April nanti. Uji coba ini sebagai pemanasan sekaligus sebagai evaluasi terakhir sebelum mengarungi kompetisi resmi. Agenda uji coba ini rencananya akan digelar di Madura dan luar Madura. Kini manajemen masih melobi klub asal luar Madura dan berencana akan berkomunikasi dengan klub tetangga yakni MU-Perssu Sumenep. Asisten Manajer Persepam MU, Nadi Mulyadi menjelaskan klub luar Madura yang sudah dihubungi yaitu Perkapas Pasuruan.

Tim ini hampir dipastikan menerima tawaran Persepam MU dan tinggal menyepakati waktu saja. Sedang rencana uji coba dengan Perssu Sumenep direncanakan setelah dua klub asal Madura ini tidak tergabung dalam satu grup. Apalagi para suporter di Madura banyak yang menginginkan dua klub ini menggelar laga persahabatan untuk menjalin

P

keakraban antar pendukung ke- bang Gresik United tanpa gol dua tim, karena memiliki ikatan (0-0), imbang (1-1) melawan Peremosional yang kuat. seru Serui, kalah dari Arema Cro“Kemenangan bukan target nus 3-1 dan kalah tipis dari PSM Makasar dengan skor utama kami, tapi kematangan dan kekom(1-0). Sedangkan dengan klub selevel, Persepam pakan tim diharapkan semakin terbentuk deMU mampu menaklukngan uji coba ini. Para kan Persibat Batang, Jawa Tengah dengan suporter juga bisa terhibur dari laga nanti,” skor 2-1. Rencana ujicoba ini kata Nadi. MADURA UTAMA Selama menjalani uji disambut gembira oleh coba dengan klub selevel kalangan suporter, karemaupun klub-klub Indonesia Super na pertemuan kedua klub ini suLeague (ISL), Persepam MU masih dah lama dinantikan. Sebab laga menunjukkan tren positif. Yaitu, ini akan menjadi laga bersejarah imbang dua kali, menang sekali dan untuk ditunjukan kepada publik kalah dua kali. bahwa suporter di Madura satu Persepam MU manaham im- hati. =A. FAUZI M/RAH

MU PERSSU

21 Pemain MU-P Bakal Diperkenalkan

WIDODO KEMBALI DAMPINGI PERSEPAM MU MADURA SPORT | O

MADURA UNITED

TAK ADA AGENDA UJI COBA KE LUAR DAERAH MADURA SPORT | O

SUMENEP- Manajer Madura United Perssu (MU-P), Didik Untung mengungkapkan, salah satu agenda penting MU-P dalam minggu ini adalah launching tim, yaitu tanggal 5 April mendatang. Dalam launching tersebut, sebanyak 21 pemain akan diperkenalkan kepada masyarakat Sumenep pecinta sepak bola. Menurut lelaki yang juga menjabat sebagai kepala DPPKA itu, para pemain MU-P yang sudah didaftarkan hanya 21 orang. Mestinya, lanjut dia, pemain yang didaftarkan tersebut lebih banyak lagi. Sehingga, jumlah pemain MU-P yang akan diperkenalkan kepada publik Sumenep hanya yang telah didaftarkan tersebut. Namun begitu, lanjutnya, tidak menutup kemungkinan di kemudian hari MU-P akan menambah jumlah skuadnya. “Untuk sementara yang akan kita perkenalkan kepada masyarakat hanya 21 pemain. Tapi, tidak menutup kemungkinan, di kemudian hari kami masih akan menambah jumlah pemain lagi,” ungkapnya, Rabu (1/4). Dikatakan Didik, Launching Tim MU-P akan ditempatkan di sebelah Taman Adipura atau di depan Masjid Agung Sumenep. Dalam launching itu nantinya, semua pemain akan diperkenalkan kepada masyarakat Sumenep, terutama para pecinta sepak bola. “Nanti biar masyarakat tahu kepada seluruh pemain Perssu yang akan berlaga di Divisi Utama,” tukasnya.

Selebihnya, ia menegaskan bahwa yang akan diperkenalakan kepada masyarakat tanggal 5 April nanti hanya para pemain dan jersey yang akan dikenakan para pemain saat bertanding, baik tandang maupun kandang. “Jadi, nanti yang diperkenalkan hanya para pemain dan jerseynya. Kalau manajemennya secara

keseluruhan, tidak,” ungkapnya. Selebihnya, ia menuturkan, launching MU-P yang akan digelar pada hari Minggu pagi itu akan melibatkan kurang lebih 150 orang, termasuk dari Peccot Mania, pendukung setia MU-P. Diharapkan, acara launching Tim MU-P nantinya berjalan lancar dan meriah.

“Selain itu, saya juga berharap, setelah masyarakat Sumenep mengenal semua pemain Perssu, mereka tambah semangat mendukung mereka saat bertanding, terutama saat melakukan pertandingan kandang di lapangan Gor A. Yani Sumenep,” harapnya. =FATHOL ALIF


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.