e Paper Koran Madura 8 April 2015

Page 1

RABU

KORAN MADURA

1

SELASA 7 APRIL 2015 |0328-6770024 No. 0581 | TAHUN IV koranmadura@gmail.com

8 APRIL 2015 | No. 0582 | TAHUN IV ECERAN Rp 3.500 LANGGANAN Rp 70.000

Kejagung Kembalikan Kasus BG ke i lr Bareskrim Pao Berita Utam hal 2

PASPAM KONGRES PDIP Personel Brimob Polda Bali berbaris menuju lokasi penugasan seusai Gelar Pasukan Pengamanan Kongres IV PDIP di Sanur, Bali, Selasa (7/4). Polda Bali mengerahkan 815 personel dari berbagai kesatuan serta melibatkan pengamanan adat atau Pecalang untuk mengamankan jalannya kongres PDIP yang berlangsung 8-12 April.

Puan: Regenerasi di PDIP

ITA BERKAIT TER

Hal

2

Sangat Dahsyat ant/nyoman budhiana


KORAN MADURA Berita 2 Utama

KORAN MADURA

RABU 8 APRIL 2015 | No. 0582 | TAHUN IV

SELASA 7 APRIL 2015 | No. 0581 | TAHUN IV

Kejagung Kembalikan Kasus BG ke Bareskrim Polri JAKARTA-Kejaksaan Agung (Kejagung) melimpahkan penanganan kasus dugaan korupsi Komjen Budi Gunawan ke Bareskrim Polri. Badan Reserse Kriminal Polri (Bareskrim) masih membentuk tim yang bakal menangani berkas kepala Lembaga Pendidikan Polri tersebut mengingat Polri hanya mendapatkan dokumen berupa fotokopi. "Nanti akan digelar, akan dilakukan gelar karena memang dokumen-dokumen yang dilimpahkan itu sebagian besar adalah fotokopi," kata Wakapolri Komjen Pol Badrodin Haiti di Kompleks Istana Presiden, Selasa (7/4). Kalau fotokopi, lanjutnya, tidak ada kekuatan hukumnya. Nanti kita akan konfirmasi ke KPK. "Sekarang sampeyan, misalnya, diberikan berkas fotokopi kan enggak ada kekuatan hukumnya. Ada rencana Bareskrim gelar perkara kasusnya," ucapnya. Saat ditanya apakah kepolisian jadi punya alasan untuk menyetop kasus Budi karena hanya menerima dokumen fotokopi? "Ya kita coba koordinasikan dulu, makanya besok atau lusa akan dilakukan gelar perkara. Tentu ada jaksa, polisi juga, ada juga bukan hanya dari Bareskrim, tapi juga dari divisi hukum kita minta pendapat,” jelasnya. Sementara itu, Direktur Tindak Pidana Ekonomi dan Khusus (Dittipideksus) Bareskrim

Polri, Kombes Pol Victor Edi Simanjuntak mengaku berkas yang diterima masih utuh dalam bentuk Laporan Hasil Analisis Transaksi Keuangan. Berkas tersebut belum lengkap karena belum memasuki proses penyelidikan dan penyidikan sehingga dilimpahkan Kejagung ke Bareskrim. "Iya hanya Laporan Hasil Analisis PPATK doang. Enggak ada berkas lidik sidiknya. Hanya pemeriksaan satu dua," ujarnya. Senada dengan diungkapkan Victor, Jaksa Agung HM Prasetyo mengatakan berkas Komjen Budi Gunawan yang ditangani KPK belum lengkap karena penetapan tersangka Budi Gunawan masih mentah berdasarkan LHA PPATK belum masuk ke tahap penyelidikan dan penyidikan.

Sesuai kesepakatan antara KPK, Polri, dan Kejagung, maka pihak yang menangani perkara korupsi di tiga lembaga tersebut dialah yang berhak menyelidiki lebih lanjut hingga tuntas. "Sementara kita merujuk pada kesepakatan bersama (MOU) antara Ketua KPK, Jaksa Agung dan Kapolri tahun 2012 yang menyatakan salah satu di antara penegak hukum sudah melakukan penyelidikan maka penyelesaian diserahkan sepenuhnya ke yang melakukan penyelidikan," katanya. Seperti diketahui KPK menetapkan Budi Gunawan sebagai tersangka berdasarkan analisis transaksi mencurigakan rekening yang dikeluarkan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan pada Maret 2010. Namun hasil pemeriksaan internal yang dilakukan Bareskrim Polri menindaklanjuti temuan PPATK tersebut nihil secara otomatis menepis rekening mencurigakan Budi Gunawan. KPK kemudian tetap melanjutkan penyelidikan kasus tersebut berdasarkan informasi transaksi mencurigakan serupa dari masyarakat pada Juni-Agustus 2010. Kemudian tim KPK menggelar pengkajian serta mengumpulkan bahan dan keterangan yang hasilnya pada

2012 analisis tersebut diperiksa atau ditindaklanjuti kembali. Setelah melewati proses yang cukup panjang, akhirnya pada ekspose Senin, 12 Januari 2015, tim KPK sepakat menaikkan status Budi Gunawan sebagai tersangka. Budi ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan suap dan gratifikasi atas transaksi mencurigakan saat menjabat Kepala Biro SDM Polri dan Jabatan lainnya pada 2004-2006. Sementara itu, KPK sendiri tidak ambil pusing dalam penanganan kasus gratifikasi Komjen Budi Gunawan menyusul, pelimpahan kasus itu ke Bareskrim Polri oleh Kejaksaan Agung. "Kalau memang benar demikian, semua ini sudah menjadi domain praajudikasi dari kejaksaan," kata Pelaksana Tugas Pimpinan KPK Indriyanto Seno Aji di Jakarta, Selasa (7/4). KPK memercayakan sepenuhnya penanganan kasus tersebut oleh Bareskrim Polri. Meski penanganannya dibayangi pada penghentian kasus dengan penerbitan Surat Perintah Penghentian Penyidikan (SP3) "Jadi, kita percayakan kepada Mabes untuk menangani kasus BG, terlepas ada tidaknya SP3 tersebut," pungkasnya. = GAM/ABD

PERBUDAKAN ABK BENJINA Panglima TNI Jenderal TNI Moeldoko (tengah) berdiskusi dengan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti (kiri) dan Wakapolri Komjen Pol Badroddin Haiti (kanan) saat rapat terbatas membahas perbudakan ABK Benjina, di Kantor Kepresidenan, Jakarta, Selasa (7/4). Kementerian KKP bekerjasama dengan TNI Polri akan serius menangani kasus perbudakan anak buah kapal (ABK) yang terjadi di PT Pusaka Benjina Resources (PBR) terkait kasus perbudakan di Benjina, Kepulauan Aru, Maluku.

ant/yudhi mahatma

2

PARPOL

Puan: Regenerasi di PDIP Sangat Dahsyat JAKARTA-Politikus PDI Perjuangan Puan Maharani memastikan proses regenerasi di tubuh partai berlogo banteng itu berjalan sangat luar biasa. Indikasinya, struktur kepengurusan partai di daerah sudah banyak diisi oleh generasi muda. "Saya rasa, PDI Perjuangan sudah melakukan regenerasi cukup dahsyat ya, meletakkan kader-kader terbaik di seluruh posisi. Padahal 10 tahun jadi oposisi. Menurut kami, regenerasi di PDI Perjuangan sudah dilakukan sejak 10 tahun lalu," ujar Puan di Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (7/4). Seperti diketahui, Megawati Soekarno Putri akan disahkan menjadi ketua umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan dalam kongres nasional nanti. Dengan demikian, putri mantan Presiden Soekarno ini akan memimpin PDI Perjuangan selama 4 periode berturut-turut. Hal ini dinilai pihak luar sebagai bentuk gagalnya proses kaderisasi partai berlambang banteng moncong putih ini. Namun, anggapan itu dibantah oleh PDI Perjuangan. Politisi muda PDI Perjuangan, Rieke Diah Pitaloka menegaskan regenerasi partai bukan lahir tiba-tiba di PDI Perjuangan. Akan tetapi, sudah disiapkan secara sistematis. Menurutnya, regenerasi kader partai bukan soal usia, melainkan kesiapan menjalankan tugas ideologi partai. Di PDI Perjuangan, sistem regenerasi sudah disiapkan dengan membangun sekolah partai dan kaderisasi yang berkelanjutan. Sebab, bagi kader PDI Perjuangan, regenerasi bukan soal pengalihan kekuasaan dari satu generasi ke generasi berikutnya. "Ibu Megawati tidak pernah meninggalkan kadernya, meski dalam keadaan kalah atau terpuruk, itulah regenerasi yang terjadi di PDI Perjuangan," katanya. Anggota DPR RI ini menambahkan, dalam proses regenerasi, PDI Perjuangan memersiapkan kader yang akan ditugaskan di legislatif, maupun eksekutif. Termasuk pada jenjang kepengurusan partai. Kaderkader muda didorong untuk menempati posisi-posisi politik di internal maupun merekomendasikan untuk jenjang eksekutif. = GAM/ABD


KORAN PROBOLINGGO

MADURA

KORAN MADURA

Nasional

8 APRIL 2015IV RABU 8 APRILRABU 2015 | No. 0582 | TAHUN No. 0582 | TAHUN IV

33

PEMBANGUNAN

JAKARTA- Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Puan Maharani meluncurkan Gerakan Pembangunan Desa Semesta. Gerakan pembangunan desa ini ditujukan untuk mendukung pelaksanaan UU Desa dan mengawal pencapaian target-target RPJM 2015-2019 . “Pembangunan desa harus menjadi prioritas dalam pembangunan nasional karena sangat terkait dengan upaya membangun Indonesia dari pinggiran dengan cara memperkuat daerah-daerah,” kata Puan saat meluncurkan Gerakan Pembangunan Desa Semesta di kantor Kementerian PMK, Jakarta, Selasa (7/4). Hadir dalam acara itu, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya Bakar, Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo, Menteri Agraria dan Tata Ruang Ferry Mursyidan Baldan dan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Marwan Jafar. Dia mengatakan, pembangunan desa menjadi prioritas dalam pembangunan nasional yang telah dirancang pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla hingga lima tahun mendatang. Tekad membangun desa, sejalan dengan upaya pemerintah dalam mewujudkan program Nawa Cita yang salah satunya adalah membangun Indonesia dari pinggiran dengan cara

memperkuat daerah-daerah dan desa dalam kerangka NKRI. Selain itu, kata Puan, gerakan ini untuk menyelaraskan dan memadukan program-program pembanguan desa yang ada di kementerian-kementerian. “Melalui gerakan ini diharapkan ‘ruh’ gotong royong dapat semakin kuat dan menjadi ‘ruh’ dalam pembangunan di desa. Selain itu, kepentingan sektoral harus diubah menjadi gerakan terpadu dan terkoordinasi,” ujar Puan. Melalui gerakan ini, kata Puan, diharapkan juga program-program pembangunan desa tidak menjadi tumpang tindih antarkementerian dan lembaga. Tumpang tindih program, lanjut Puan, harus dihindari dan diarahkan untuk memenuhi kebutuhan rakyat di desa. Puan mengatakan, gerakan ini memiliki target yang jelas dan terukur seperti mewujudkan desa mandiri energi, desa mandiri benih dan desa mandiri pangan. “Melalui gerakan ini, semua pihak terkait baik pemerintah dan masyarakat, dapat bersatu padu bergerak membangun desa untuk mewujudkan pembangunan manusia dan kebudayaan sehingga dapat menjadi bangsa yang berdaulat dalam politik, ekonomi dan kebudayaan,” ujar Puan. =GAM/ABD

ant/vitalis yogi trisna

Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani (tengah) bersama Menteri Agraria dan Tata Ruang Ferry Mursyidan (kiri), Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya (kedua kiri), Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Marwan Jafar (kedua kanan) dan Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo (kanan) foto bersama buku panduan Gerakan Desa di Jakarta, Selasa (7/4).

ant/wahyu putro a

Menteri Puan Luncurkan Program ‘Gerakan Pembangunan Desa’

Seorang petugas melayani penjualan bahan bakar minyak (BBM) di salah satu SPBU Kawasan Tanah Abang, Jakarta, Rabu (18/3). Ekonom Jimmy M Rifai Gani mengatakan program ekonomi pemerintah harus mempertimbangkan kondisi rakyat.

Program Subsidi Diperlukan Rakyat JAKARTA- Kebijakan untuk memberikan subsidi dalam bidang energi seperti untuk listrik dan bahan bakar minyak (BBM) terutama untuk mereka yang membutuhkannya dinilai masih diperlukan untuk mendukung fundamental ekonomi nasional di Tanah Air.

“Saya berharap, para teknokrat ekonomi negara perlu mengambil langkah-langkah fundamental perekonomian domestik. Semestinya, persoalan subsidi energi ini dapat diselesaikan dengan kebijakan yang tidak menggerus dukungan publik,” ujar Ekonom dari IPMI International Business School, Jimmy M Rifai Gani dalam siaran pers, Selasa (7/4). Menurutnya, kebijakan publik pemerintah Jokowi-Jusuf Kalla kerap menimbulkan polemik di masyarakat. “Misalnya, kebijakan uang muka pembelian kendaraan bermotor pejabat negara atau penunjukan Komisaris BUMN.” “Ini semestinya, tidak perlu terjadi,” katanya. Dia menilai, pemerintah Indonesia memiliki kecenderungan membentuk struktur pasar yang gagal (market failure) di dalam pasar komoditas domestik. Contoh dari market failure adalah masih adanya pasar monopoli dan

pasar oligopoli dalam komoditas seperti beras, gula, atau cabai. “Akhirnya, harga sulit dikendalikan. Nah, harga komoditas ini ditentukan oleh kegagalan pasar,” tuturnya. Dia menjelaskan, langkah yang dilakukan oleh pemerintah saat ini adalah mengurangi beban subsidi energi dan menyerahkan mekanisme pasar dalam penentuan harga. Bahan Bakar Minyak (BBM), Elpiji non subsidi atau Elpiji ukuran 12 kilogram (kg) dan juga tarif listrik menjadi beberapa contohnya. Penentuan harga beberapa komoditas tersebut mengikuti harga minyak mentah dan juga nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS). Namun, pemerintah saat ini masih menjalankan fungsi monopoli atau oligopoli meskipun sistem yang diterapkan adalah sistem liberal. Contohnya, untuk BBM dan Elpiji saat ini masih dikuasai oleh PT Pertamina Pers-

ero). Untuk listrik masih dikuasai oleh PT PLN (Persero). Langkah tersebut justru membentuk struktur pasar yang gagal di dalam pasar komoditas domestik. Ia melanjutkan, jika pemerintah membuat kebijakan dengan mengacu pada harga pasar yang masih belum stabil, rakyat bakal merasakan kenaikan harga berbagai komoditas di saat nilai tukar rupiah semakin melemah atau Indonesia Crude Price (ICP) kembali normal. Ketika harga minyak dunia anjlok hingga di bawah US$ 50 per barel, tambahnya, pemerintah memang memiliki kelonggaran fiskal hingga Rp 92 triliun. Dana tersebut dialokasikan ke sejumlah proyek pembangunan seperti MRT, tol atas laut, jatah anggaran pembangunan untuk 65.714 desa, 16 bandara, 9 proyek rel kereta dan lain-lain. “Namun, bagaimana jika uang penghematan subsidi itu sudah dialokasikan, sementara harga minyak dunia kembali normal? Jangan main-main, karena kenaikan harga minyak ini berdampak besar, terutama rakyat yang masih dibawah garis kemiskinan. Oleh sebab itu, kelonggaran fiskal seharusnya dapat dialihkan ke sesuatu yang berdampak langsung terhadap rakyat,” katanya. =GAM


48

Nasional

KORAN MADURA

RABU 8 APRIL 2015 | No. 0582 | TAHUN IV

Kongres Bali

Mega Akan Dikukuhkan sebagai Ketum PDIP 2015-2020 JAKARTA - Kongres PDI Perjuangan IV yang akan dilaksanakan 8-12 April mendatang di Denpasar, Bali dipastikan tidak akan diwarnai pertarungan para kandidat ketua umum. Sebab, di hajatan akbar PDI Perjuangan ini, para kader banteng hanya akan mengukuhkan Megawati Soekarnoputri sebagai ketum periode 2015-2020. "Di PDI Perjuangan mencari pemimpin partai relatif sudah selesai. Hasil konsolidasi dari konfercab dan konferda memerintahkan Ibu Megawati menjadi Ketua Umum PDI Perjuangan periode 2015-2020," kata Ketua Steering Comiite Kongres PDI Perjuangan IV, Andreas Hugo Pareira kepada wartawan di markas PDI Perjuangan Jalan Lenteng Agung, Selasa (7/4). Dengan demikian, jelasnya, agenda lain dari kongres selain membahas laporan pertanggungjawaban DPP Periode 2010-2015, pembahasan materi AD/ART, sikap politik juga program partai. "Kongres lebih membahas program partai yang dikombinasikan atau disinergikan dengan program pemerintah. Jadi setelah kongres selesai, kader PDI Perjuangan yang menjadi peserta pulang ke daerahnya dengan dibekali rancangan program partai yang dikombinasikan denhan program pemerintah," katanya. Hal yang sama disampaikan Wakil Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan Ahmad Basarah. "Pengukuhan Ibu Megawati untuk melanjutkan kepemimpinannya sebagai Ketua Umum PDI Perjuangan selama lima tahun ke depan merupakan wujud dari proses demokrasi musyawarah mufakat dan demokrasi terpimpin," imbuhnya. Dia menjelaskan, keputusan mengusung kembali Megawati untuk melanjutkan kepimpinannya sebagai Ketua Umum DPP PDI Perjuangan, telah dikukuhkan pada rapat kerja nasional (Rakernas) di Semarang pada September 2014. "Usulan tersebut, pertama kali dilontarkan oleh Presiden terpilih Joko Widodo saat menyampaikan sambutannya yang kemudian direspon positif oleh peserta Rakresnas," katanya. Usulan tersebut, kata dia, kemudian menjadi salah satu keputusan Rakernas yang kemudian terus disosialisasikan pada konsolidasi kader dan organisasi di setiap tingkatan, mulai dari pengurus anak cabang (PAC), pengurus cabang (PDC), hingga pengurus daerah (DPD). Waketum Sementara itu, terkait dengan posisi Wakil Ketua Umum (Waketum) PDI Perjuangan, Andreas mengatakan posisi Waketum tidak ada dalam Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga PDI Perjuangan. "Berkaitan dengan Waketum, memang tidak diatur dalam AD/ART PDI Perjuangan, (AD/ART) yang sekarang, tetap," katanya. Meski begitu, Andreas tak menampik jika Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri menghendaki posisi itu dihidupkan. Sebab, Megawati yang akan dikukuhkan kembali sebagai Ketua Umum PDI Perjuangan, punya hak sebagai mandataris kongres. =GAM/ABD

Jokowi Diundang sebagai Kader Kongres Pertegas Hubungan PDI P dengan Pemerintah JAKARTA - PDI Perjuangan memastikan mengundang Presiden Joko Widodo (Jokowi) menghadiri Kongres IV PDI Perjuangan di Sanur, Bali, pada 8-12 April 2015, tetapi bukan dalam kapasitasnya sebagai Presiden Republik Indonesia, melainkan sebagai kader partai moncong putih. Sementara Jusuf Kalla diundang dalam kapasitasnya sebagai Wakil Presiden (Wapres). "Jokowi diundang sebaga kader PDI Perjuangan untuk menghadiri kongres," ujar Wakil Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Ahmad Basarah kepada wartawan di markas PDI Perjuangan, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Selasa (7/4). Menurutnya, kongres PDI Perjuangan IV akan membahas sejumlah agenda dan program kerja untuk kepengurusan 2015-2020. Program kepengurusan ke depan, akan disingkronisasikan dengan program pemerintah. Salah satu materi pokok dalam kongres mendatang adalah mempertegas hubungan PDI Perjuangan dengan pemerintah. "Sebagai partai pemerintah, tentu saja PDI Perjuangan harus punya komunikasi yang

efektif. Kami ingin memperjelas pola hubungan dan koordinasi dengan pemerintah, terkait program-program utama. Tak hanya cap stempel," katanya. Basarah tak memungkiri, lima bulan terakhir komunikasi antara pemerintah dan PDI Perjuangan tidak berjalan baik. Ada sejumlah kritik yang disampaikan kader terhadap program dan kebijakan Jokowi. "Kalau ada kritik dari internal PDI Perjuangan, saya maklum karena kami sedang mencari bentuk," sebutnya. Karena itu, Kongres IV akan memformulasikan pola hubungan dan komunikasi baru antara pemerintah dan PDI Perjuangan. Sebab, PDI Perjuangan merupakan partai pengusung yang punya tanggung jawab terhadap baik buruk pemerintahan Jokowi-Jusuf Kalla. "Maka dalam kongres ini akan kami kukuhkan. Ke depan, Jokowi dan PDI Perjuangan akan lebih solid," tegasnya. Seperti diketahui, saat maju sebagai calon presiden dan calon wakil presiden, Joko Widodo-Jusuf Kalla didukung partai politik yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Hebat (KIH), yakni PDI Perjuangan, PKB, Hanura, NasDem, dan PKPI. Namun sayangnya, belakangan ini hubungan KIH dengan Jokowi kurang harmonis. Sedangkan Ketua Steering Committee Kongres IV PDI Perjuangan Andreas Hugo Pareira menambahkan, selain kedua orang terpenting

di Indonesia itu, PDI Perjuangan juga mengundang para menteri Kabinet Kerja serta pimpinan partai-partai politik lain, serta tokoh-tokoh organisasi masyarakat. "Tapi saat masuk agenda kongres, yang hadir dalam ruangan itu hanya utusan kongres," kata Andreas. Dalam kongres tersebut, lanjutnya, perwakilan pemerintah juga akan diberi waktu untuk menyampaikan program-program strategis. PDI Perjuangan berharap dapat melakukan pembahasan dalam kongres dan membantu mengimplementasikan program-program strategis tersebut. "Bagaimana nanti Presiden akan menyampaikan sendiri atau menugaskan menterinya," jelas Andreas. Kongres IV PDI Perjuangan ini akan dihadiri sekitar 2.000 peserta. Mereka adalah utusan dari 514 DPC sebanyak 1.542 orang, utusan dan 34 DPD sejumlah 102 orang, ditambah lagi dengan kader PDI Perjuangan yang berasal dari legislatif dan eksekutif, peninjau dan perwakilan PDI Perjuangan dari luar negeri, serta organisasi sayap PDI Perjuangan. Sementara itu, pengamat politik dari Universitas Padjajaran Bandung, Firman Manan, secara terpisah berharap, Kongres PDI Perjuangan IV ini akan menegaskan komitmen dan dukungan mereka terhadap Pemerintahan Jokowi-JK sehingga programprogram pemerintah bisa berjalan mulus tanpa direcoki oleh parlemen. =GAM/AJI/ABD

PENGUKUHAN MEGAWATI SEBAGAI KETUA UMUM. Wakil Sekretaris Jenderal Dewan Pimpinan Pusat PDIP Ahmad Basarah (kanan) didampingi Panitia Pengarah Kongres IV Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Andreas Hugo Pareira (kiri) memberikan keterangan pers terkait rencana pelaksanaan kongres partai tersebut di Kantor DPP PDI Perjuangan, Lenteng Agung, Jakarta Selatan (7/4). Ahmad Basarah menyatakan Kongres PDI Perjuangan di Bali pada 8-12 April akan mengukuhkan kembali Megawati Soekarnoputri sebagai Ketua Umum PDI Perjuangan periode 2015-2020.


PROBOLINGGO LINTASKORAN NUSANTARA MADURA

Lintas Jatim 5

KORAN MADURA

Ekonomi

8 APRIL 2015IV RABU 8 APRILRABU 2015 | No. 0582 | TAHUN No. 0582 | TAHUN IV

5

IHSG TERKOREKSI 58 POIN. Karyawan melintas di depan layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Jakarta, Rabu (1/4). Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia pada penutupan sesi pertama terkoreksi 58,49 poin (1,06 persen) ke level 5.460,18. Saham yang ditransaksikan sebanyak 2,3 miliar lembar senilai Rp 2,5 triliun.

Jokowi Mampir ke BEI IHSG Cetak Rekor Tertinggi JAKARTA-Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali mencetak rekor tertinggi pada penutupan perdagangan, Selasa (7/4). IHSG kembali menembus rekor dengan ditutup pada level 5.523,29 atau naik 43,26 poin 0,79 persen. Pencapaian rekor tersebut bertepatan dengan kunjungan Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Bursa Efek Indonesia (BEI). Dalam kunjungannya ke kantor otoritas bursa tersebut, Presiden Jokowi memberikan pujian pada kinerja seluruh stakeholder bursa karena IHSG kerap menembus rekor. Dengan posisi itu berarti menunjukan pasar modal Indonesia diminati oleh para investor. “IHSG 5.520 tertinggi, sepanjang sejarah, artinya kepercayaan investasi dari investor ke Indonesia sangat baik,” katanya di BEI Jakarta, Selasa (7/4). Jokowi pun merasa optimis-

tis di tahun ini jika gerak indeks bisa menembus level 6.000, dengan melihat gerak indeks yang ada saat ini sudah mencapai level tertinggi dalam sejarah sebesar 5.520-an. “Saya optimistis bisa 6.000. Itu akan sangat baik. Tanya Pak Ito bisa apa enggak, tapi saya optimistis,” tegasnya Menurutnya, pasar modal merupakan salah satu instrumen penggerak perekonomian Tanah Air. “Kepercayaan investasi negara kita, orang masih sangat

percaya pada ekonomi ke depan. Kita harus percaya diri. Harus optimistis bahwa ekonomi akan lebih baik kedepannya. Makanya hal itu salah satu saya mengecek ke bursa, keadaan investasi di Tanah Air,” katanya. Kedatangan Jokowi ke gedung BEI bukan kali pertama. Pada awal 2015, Jokowi membuka perdagangan saham di gedung BEI. Saat Jokowi buka perdagangan saham, Jumat 2 Januari 2015, IHSG naik tipis 6,8 poin (0,13 persen) ke level 5.233,79 pada pra pembukaan perdagangan saham. Indeks saham LQ45 menguat 0,19 persen ke level 900,31. Saat menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta, Jokowi juga pernah datang ke gedung BEI pada 11 April 2014. Saat itu Jokowi menutup perdagangan saham. Ketika ia menutup perdagangan saham

pada 11 April 2014, IHSG tercatat naik 50,85 poin atau 1,07 persen menjadi 4.816,58. Pada penutupan perdagangan saham, IHSG naik 42,25 poin (0,79 persen) ke level 5.523,29. Indeks saham LQ45 mendaki 0,86 persen ke level 962,03. Seluruh indeks saham acuan menghijau pada penutupan Selasa (7/4). Penguatan IHSG ini ditopang dari 176 saham menghijau. Sementara itu, 115 saham melemah sehingga menahan penguatan IHSG. Sedangkan 95 saham lainnya diam di tempat. Transaksi perdagangan kembali normal setelah sehari sebelumnya cukup sepi usai libur panjang. Total frekuensi perdagangan saham sekitar 239.693 kali dengan volume perdagangan saham mencapai 6,93 miliar. Nilai transaksi harian saham sekitar Rp

6,61 triliun. Sementara itu, analis Universal Broker, Satrio Utomo menjelaskan, secara teknikal, IHSG telah mampu menembus batas atas setelah beberapa hari sebelumnya terus bergerak di kisaran 5.459 hingga 5.484. Penguatan ini banyak disebabkan karena sentimen dari kenaikan indeks Dow Jones Industrial (DJI). “Semalam DJI naik 117,61 poin atau sekitar 0,66 persen setelah data tenaga kerja yang buruk,” jelasnya. Dengan mampu ditembusnya rekor tertingi ini, IHSG bakal kembali dalam tren naik dengan potensi kenaikan untuk menguji rekor baru di 5.524. “Jika 5.524 ditembus, tren naik IHSG berpotensi di kisaran 5.590 hingga 5.750,” tambahnya.. =GAM


6

Ekonomi

KORAN MADURA

RABU 8 APRIL 2015 | No. 0582 | TAHUN IV

BPJS

Beri Bantuan Uang Muka

HASIL PEMERIKSAAN BPK. Ketua Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Harry Azhar Azis (ketiga kiri) memberikan laporan hasil pemeriksaan BPK kepada Wakil Ketua DPR Taufik Kurniawan (ketiga kanan) disaksikan Wakil Ketua DPR Fadli Zon (kedua kanan), Fahri Hamzah (kanan) dan Agus Hermanto (keempat kanan) pada rapat paripurna di Kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa (7/4). Rapat tersebut untuk menyampaikan ikhtisar hasil pemeriksaan BPK semester II tahun 2014 dan penyerahan laporan hasil pemeriksaan BPK.

IHPS Semester II-2014 BPK Temukan Kerugian Negara Rp 1,42 T JAKARTA-Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) menyerahkan Ikhtisar Hasil Pemeriksaan Semester (IHPS) semester II-2014 kepada Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) dalam Sidang Paripurna di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Selasa (7/4). Hasil pemeriksaan BPK menemukan 3.293 masalah pengelolaan keuangan negara sepanjang paruh kedua 2014, dengan estimasi dampak finansial mencapai Rp 14,74 triliun. Dari ribuan kasus tersebut, negara telah dirugikan sebesar Rp 1,42 triliun. Sisanya masih berstatus potensi kerugian negara sebesar Rp 3,77 triliun, dan kekurangan penerimaan senilai Rp 9,55 triliun. “BPK sebelumnya telah memeriksa 651 objek pemeriksaan dan menemukan sebanyak 7.789 masalah ketidakpatuhan terhadap peraturan perundang-undangan senilai Rp 40,55 triliun. Dan dari masalah ketidakpatuhan tersebut, sebanyak 3.293 masalah berdampak pada pemulihan keuangan negara, daerah, atau perusahaan senilai Rp 14,74 triliun,” ujar Ketua BPK Harry Azhar Azis di

Gedung DPR, Selasa (7/4). Berdasarkan klasifikasi objek pemeriksaan, kata Harry, sebanyak 135 objek berada pada lingkungan pemerintah pusat. Sementara jumlah terbesar ada pada pemerintahan daerah dan BUMD sebanyak 479 objek, sedangkan 37 objek merupakan BUMN dan badan lainnya. “Namun tak semua objek memiliki masalah berdampak finansial. Selama proses pemeriksaan, entitas telah menindaklanjuti masalah ketidakpatuhan yang mengakibatkan kerugian, potensi kerugian, dan kekurangan penerimaan dengan penyerahan aset ke permerintah maupun perusahaan

sebesar Rp 461,11 miliar,” jelasnya. Menurut Harry, salah satu permasalahan yang menjadi sorotan BPK antara lain adalah belanja infrastruktur Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) sebanyak 137 kontrak, yang pembangunannya mangkrak karena terkendala pembebasan lahan. Padahal, lanjut Harry, konstruksi yang sudah dibayar per 31 Desember 2013 mencapai Rp 5,94 triliun. “Dengan berhentinya proyek tersebut, mengakibatkan hasil proyek yang belum selesai senilai Rp 5,38 triliun tersebut tidak dapat dimanfaatkan. Selain itu, terdapat pula kerugian negara sebesar Rp 562,66 miliar atas sisa uang muka yang tidak dikembalikan oleh penyedia jasa karena Menteri Keuangan kurang cermat dalam memberikan izin kontrak tahun jamak untuk proyek tersebut,” tuturnya. Selain itu, BPK juga menyoroti masalah laporan penerimaan pajak yang tidak sesuai dengan target. Dalam kasus ini, BPK menilai

Kementerian Keuangan kurang kooperatif dalam memberikan data secara cepat. Akibatnya, BPK menemukan potensi kekurangan penerimaan PBB Migas sebesar Rp 454,38 miliar dan PBB migas terutang sebanyak Rp 666,23 miliar. “Masalah dengan Kementerian Keuangan lainnya adalah ketika kami juga akan melakukan audit sensus pajak. Namun hal itu tidak efektif karena Dirjen Pajak tidak memberikan dokumen yang diminta,” jelasnya. Dia berharap setiap entitas negara yang diperiksa lebih kooperatif agar hasil audir BPK lebih maksimal. Untuk itu, mantan Ketua Komisi XI DPR ini juga meminta DPR untuk melakukan pengawasan terhadap kinerja BPK dan entitas pemeriksa lain agar audit berikutnya dapat berjalan secara efektif. “Karena salah satu pihak yang dapat mendorong efektivitas tindak lanjut tersebut adalah pengawasan yang intensif dari pimpinan dan anggota DPR,” pungkasnya. =GAM

JAKARTA-Pemerintah bersama Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan kini tengah merevisi Peraturan Pemerintah Nomor 99 Tahun 2013 tentang Pengelolaan Aset Jaminan Sosial Ketenagakerjaan. Salah satu fokus yang direvisi terkait peningkatan alokasi dana portofolio investasi ke sektor properti yang selama ini lima persen diubah menjadi 10-30 persen. Pasalnya, tahun ini BPJSTK memiliki program baru yakni penyediaan perumahan untuk pekerja. “Progres revisi PP itu tingkatkan alokasi investasi langsung di properti maksimal 30 persen, yang related dengan properti,” kata Direktur Utama BPJS, Elvyn G Masassya, ditemui usai rapat koordinasi perumusan Peraturan Pemerintah tentang program BPJS Ketenagakerjaan, di Kantor Menko Perekonomian, Lapangan Banteng, Jakarta Pusat, Selasa (7/4). Dia menuturkan, pengembangan investasi properti terbagi menjadi dua yakni langsung dan tidak langsung (lewat pembiayaan bank). Investasi langsung dipatok Rp 5 triliun. Sedangkan investasi tidak langsung mencapai Rp 20 triliun. “Berarti totalnya Rp 25 triliun itu untuk yang related properti kita rencanakan,” kata Elvyn. Ditemui di tempat yang sama, Menko Perekonomian Sofyan Djalil mengatakan, nantinya pekerja BPJS diberikan bantuan uang muka (down payment/DP) pada pekerja untuk membeli rumah yang dengan ketentuan dari BPJSKT. “Mereka (BPJS Ketenagakerjaan) minta supaya bisa mendukung perumahan buruh, presentase investasi langsung di sektor perumahan pekerja sampai 10 persen dan 20 persen lewat perbankan,” tutur Sofyan. Dengan demikian, kata Sofyan, portofolio investasi di bidang perumahan bagi BPJS Ketenagakerjaan meningkat hingga 30 persen dari dana kelolaan yang mencapai sekira Rp200 triliun. Itu dari dana BPJS maupun perbankan atau membeli surat utang para pengembang. “Jadi investasi itu bisa digunakan untuk membiayai pembangunan rumah pekerja. Atau pekerja diberi bantuan uang muka dan dana mereka sendiri sampai 30 persen untuk membangun, membeli atau kredit rumah, dan yang berhak mendapatkan itu tergantung masa kerja tertentu,” ujarnya. =GAM


KORAN Bangkalan MADURA

Lintas Jatim

Bangkalan 7 Lintas 7Jatim

KORAN MADURA RABU 8 APRIL 2015

RABU 8 APRIL 2015 | No. 0582|IVTAHUN IV No. 0582 | TAHUN

PERTANIAN

Hama Padi Takut Sama Babinsa MALANG - Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD), Jenderal TNI Gatot Nurmantyo menyatakan hama tanaman padi yang bisa menggagalkan panen petani, sekarang tidak berani lagi menganggu pertanian padi karena sekarang dijaga Bintara Pembina Desa (Babinsa). "Untuk membantu program pemerintah terkait swasembada pangan, TNI AD akan turun ke sawah, bahkan sampai di tingkat desa yang diwakili oleh Babinsa," kata KSAD disela-sela panen raya sekaligus menanam padi di Desa Sukorejo, Kecamatan Gondanglegi, Kabupaten Malang, Selasa (7/4). Gatot mengatakan kalau Babinsa turun ke sawah, hama padi, seperti wereng dan tikus, yang selama ini bisa menganggalkan panen petani akan takut dan akhirnya selamatlah tanaman padi milik petani hingga masa panen. Menurut dia, dengan turunnya Babinsa membantu petani di sawah dan pertanian pada umumnya, hama yang seringkali menyerang tanaman, sedikit banyak akan teratasi karena Babinsa akan bekerja optimal. Jika, suatu daerah, termasuk Jawa Timur, mengalami surplus produksi padi, bisa dimanfaatkan daerah lain yang kekurangan. Ia mengaku senang kalau diundang untuk panen raya karena kalau panen, wajah petani dan semua yang hadir pasti senang dan sumringah. "Dan, saya tidak akan rela kalau Menteri Pertanian dicopot karena target swasembada pangan tiga tahun ke depan tidak tercapai, saya yang harusnya dicopot," tegasnya. Disela-sela panen raya tersebut, KSAD juga menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Babinsa dan Kapolda Jatim karena banyak menangkap pelaku pupuk oplosan. Dalam pertemuan itu juga diberikan bantuan benih padi unggulan dan traktor tangan dari Gubernur Jawa Timur, Soekarwo, kepada petani sebanyak 52 unit. Sementara itu Gubernur Jawa Timur, Soekarwo, mengatakan di Jatim tanaman pangan sejauh ini cukup bagus. Hanya saja harga pokok pangan (HPP), sudah diputus sesuai Instruksi Presiden pada harga Rp 3.450 per kilogram. = ANT/ENDANG SUKARELAWATI

ant/ari bowo sucipto

KSAD WASPADAI PERANG PROXY. KSAD Jenderal TNI Gatot Nurmantyo (kiri) bersama Walikota Malang Moch. Anton (kanan) keluar ruangan usai menghadiri Forum Koordinasi Pimpinan daerah di GOR Ken Arok, Malang, Jawa Timur, Selasa (7/4). KSAD meminta masyarakat meningkatkan kemewaspadaan terhadap "Proxy War" atau konfrontasi dua negara yang menggunakan pihak ketiga yang bisa berbentuk apapun termasuk kelompok radikal, gerakan separatis bahkan organisasi masyarakat (ormas).

KSAD: SDA Indonesia Jadi Incaran Dunia MALANG - Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Gatot Nurmantyo mengemukakan beragam kekayaan sumber daya alam (SDA) Indonesia kini menjadi incaran dunia untuk dieksploitasi dan dikuasai sebagai cadangan pangan dan mineral mereka. "Kekayaan alam yang dimiliki bangsa kita ini sangat beragam dan strategis, namun kekayaan itu justru bisa menjadi bumerang bagi negeri ini karena bisa mengacaukan. Memiliki potensi SDA yang besar dan beragam belum menjamin rakyat Indonesia hidup tenteram dan bisa menikmati kekayaan itu dengan aman dan nyaman," kata KSAD Jenderal TNI Gatot Nurmantyo di sela Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forpimda) Pemprov Jatim di GOR Ken Arok Malang, Selasa (7/4). KSAD menjelaskan ke depan bangsa asing dan dunia tidak hanya melirik potensi sumber daya dan kekayaan minyak yang dimiliki Indonesia, namun juga bahan pangan, air, dan energi, terutama energi nabati. Sebab, energi na-

bati hanya bisa ditemui di negara equator, salah satunya adalah Indonesia. Oleh karena itu, katanya, Indonesia harus waspada agar tidak mudah dieksploitasi negara asing, apalagi dipecah belah. Salah satu upaya yang harus dilakukan masyarakat dan seluruh komponen bangsa ini adalah tetap menjunjung tinggi nilainilai Pancasila. "Kita harus kembali pada kearifan lokal, jangan mudah terpengaruh dengan pengaruh asing, bahkan saat ini cukup memprihatinkan karena nilai-nilai Pancasila yang dulu begitu dijunjung tinggi, mulai ditinggalkan dan sekarang mulai diluruskan kembali," katanya. Selain itu, dalam pidatonya KSAD berpesan agar masyarakat

Indonesia tetap menjalin kebersamaan dan memupuk jiwa gotong royong antarsesama, sebab gotong royong itulah senjata asli bangsa Indonesia. "Misi Presiden Joko Widodo (Jokowi) adalah terwujudnya mandiri berkepribadian berlandaskan gotong royong karena gotong royong adalah kekuatan lokal di Indonesia yang sulit untuk dipecah," ujarnya. Pada kesempatan itu KSAD juga mewacanakan kesiapan masyarakat menuju Indonesia emas kepada seluruh peserta Forpimda Provinsi Jatim dan bagaimana langkah bangsa ini untuk mewujudkan Indonesia emas tersebut, sebab banyak kendala yang harus dilalui, seperti jumlah penduduk. Ia memaparkan populasi dunia pada tahun 2043 diprediksi mencapai 12,3 miliar jiwa, sedangkan kapasitas maksimal penduduk dunia hanya sekitar 5 miliar jiwa, padahal energi dunia hanya mampu memenuhi kebu-

tuhan hingga 45 tahun ke depan. Kondisi ini akan menjadi ancaman dan bagaimana nanti bangsa ini manjadi Indonesia emas pada saat energi mulai langka. "Pada tahun 2043 apakah anak cucu kita akan bisa hidup layak. Oleh karena itu, gotong royong dan bersatu untuk kehidupan anak cucu kita kelak saat menuju Indonesia emas dan kita pun harus bijak dan bersatu dengan hidup bergotong royong karena dengan gotong royong kita sulit dipecah belah," tegasnya. Forpimda yang digelar di GOR Ken Arok Kota Malang itu juga sebagai upaya peningkatan keamanan dan ketertiban dalam rangka menyukseskan swasembada pangan dan Pilkada serentak se-Jawa Timur (Jatim) 2015. Kegiatan tersebut dihadiri oleh semua pajabat kota dan kabupaten di Jatim, termasuk Kapolres, Camat, Lurah, Wali Kota, Gubernur Jatim, Pangdam V Brawijaya, dan Kapolda Jatim. = ANT/ENDANG SUKARELAWATI


8

Lintas Jatim

KORAN MADURA

RABU 8 APRIL 2015 | No. 0582| TAHUN IV

JELANG PILKADA

Golkar-PKS Bantah Bentuk "Poros Surabaya"

ant/sahlan kurniawan

MEGAWATI ZIARAH MAKAM SOEKARNO. Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri (kanan) dan Wakil Gubernur DKI Djarot Syaiful Hidayat (kiri) berdoa saat ziarah di makam Presiden pertama Soekarno di Kelurahan Bendogerit, Sanan Wetan, Blitar, Jawa Timur, Selasa (7/4). Ziarah ke makam Proklamator Kemerdekaan RI itu rutin dilakukan Megawati bersama keluarga dan jajaran pengurus DPP PDI Perjuangan.

Jelang Kongres, Megawati Ziarahi Makam Bung Karno BLITAR - Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarnoputri berziarah ke makam ayahandanya, Bung Karno, di Kota Blitar, Jawa Timur, menjelang Kongres ke-4 PDIP di Bali. "Ini merupakan tradisi Bu Mega yang secara khusus datang ke makam sebelum Kongres ke-4 partai," kata Plt Sekjen DPP PDIP Hasto Kristiyanto ditemui di lokasi makam, Kelurahan Bendogerit, Kecamatan Sanan Wetan, Kota Blitar, Selasa (7/4). Ia mengatakan, dalam acara di Blitar itu, Megawati hanya berziarah ke makam Bung Karno, tidak

ada agenda lain. Kongres ke-4 PDIP akan digelar pada 8 sampai 12 April di Bali. Pihaknya sudah menyiapkan secara maksimal untuk kegiatan kongres itu. Dalam kongres nanti, lanjut Hasto, juga berkaca kongres lima tahun sebelumnya. Dalam kongres saat itu, PDIP menempatkan diri sebagai partai ideologi dan

semakin meneguhkan ke sumber, ide, ataupun gagasan Bung Karno. Dengan landasan yang sama, pihaknya juga ingin terus mengukuhkan dan melanjutkan ideologi Bung Karno memajukan bangsa ini. "Ide gagasan, cita-cita, termasuk anggaran dasar dan anggaran rumah tangga, semua dalam nafas yang sama, meneguhkan dan bersumber ide gagasan dari Bung Karno," ujarnya. Kongres itu, menurut Hasto, akan dihadiri seluruh pengurus partai baik di tingkat pusat, provinsi sampai daerah. Ketua

Umum DPP PDIP Megawati juga akan membuka acara tersebut. Megawati datang ke Blitar menggunakan jalur udara, setelah sebelumnya juga menggunakan jalur udara turun di Lanud Abdurrahman Saleh, Malang. Ia ditemani sejumlah keluarga dan pengurus partai saat ziarah tersebut. Pengamanan saat ziarah juga cukup ketat. Sesaat sebelum kedatangan Megawati, lokasi makam disterilkan. Sejumlah peziarah tidak diizinkan masuk terlebih dahulu, menunggu kedatangan Megawati. Hujan deras juga mewarnai kedatangan Mega ke makam tersebut. Bahkan, hujan juga belum reda sampai Mega dan rombongan meninggalkan makam. Sementara itu, Bendahara DPD PDIP Jawa Timur Wara S Reni Pramana mengatakan, sejumlah pimpinan cabang dan pengurus DPD PDIP Jatim sudah mulai berangkat ke Bali. "Saya sendiri besok baru berangkat, menggunakan pesawat pagi," katanya. = ANT/DESTYAN HENDRI SUJARWOKO

SURABAYA - Partai Golkar dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kota Surabaya membantah telah membentuk "Poros Surabaya" yang terdiri dari tiga partai (Golkar, PKS dan PKB) guna memenangkan Pilkada Surabaya 2015. "Selama ini, kami cuma berkomunikasi dengan PKS dan Gerindra (Koalisi Merah Putih). Kalau PKB cuma berkomunikasi dengan Pak Sutadi (Ketua Gerindra Surabaya)," kata Ketua DPD Partai Golkar Surabaya Adies Kadir di Surabaya, Selasa (7/6). Menurut dia, pihaknya menyesalkan adanya pemberitaan yang menyebutkan adanya Poros Surabaya menjelang Pilkada Surabaya yang digelar pada Desember mendatang. "Kalau PKB masih dalam taraf penjajagan dan sepertinya susah karena mereka mau maju sendiri," katanya. Hal sama diungkapkan Ketua DPD PKS Surabaya Ibnu Sobir. Ia mengatakan bahwa tidak ada pembahasan mengenai Poros Surabaya. "Kalau selama ini kita berkomunikasi dengan Golkar, Gerindra dan PAN. Kita berangkat dari KMP," katanya. Mengenai adanya komunikasi dengan PKB, Ibnu Sobir mengatakan belum ada. Begitu juga dengan adanya Poros Surabaya yang hanya melibatkan tiga partai. "Soal itu, saya tidak tahu," katanya. Ketua DPC Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kota Surabaya Syamsul Arifin sebelumnya juga membantah telah bergabung dalam koalisi antarparpol berupa Poros Surabaya bersama Golkar dan PKS guna memenangkan Pilkada Surabaya 2015. "Sampai saat ini belum ada pembahasan. Belum ada yang mengajak untuk soal itu, tapi beritanya sudah kemana-mana," katanya. Menurut dia, pihaknya menegaskan bahwa PKB hingga saat ini belum membicarakan adanya poros-porosan. "Bahkan jika ada yang bilang PKB akan mendapatkan jatah wakil wali kota itu bohong besar," katanya. = ANT/ABDUL HAKIM


Lintas Jatim

KORAN MADURA

RABU 8 APRIL 2015 | No. 0582| TAHUN IV

APTRI: Jangan Sampai Terjadi Tsunami Gula Impor JEMBER - Ketua Umum Asosiasi Petani Tebu Rakyat Indonesia (APTRI) Arum Sabil mengingatkan pemerintah agar jangan sampai terjadi tsunami gula impor terutama gula kristal putih (raw sugar). "Indonesia merupakan salah satu negara pengimpor gula terbesar, sehingga terjadi ketidakseimbangan antara permintaan dan penjualan. Apabila impor tidak dibatasi, dikhawatirkan terjadi tsunami gula yang akan sangat merugikan petani," kata

Arum dalam forum dialog petani tebu menjelang kehadiran Menteri BUMN Rini Soemarno di Jember, Jawa Timur, Selasa (7/4). Berdasarkan data yang didapat APTRI, lanjut dia, sebuah pabrik gula di Blora, Jawa Tengah, terindikasi sudah mengajukan

izin untuk impor gula sebanyak 300.000 ton pada 2015. "Tidak hanya di Jateng, di Jawa Timur juga ada pabrik gula yang sudah mengajukan izin untuk mengimpor sebanyak 750.000 ton untuk tahun 2015," paparnya. Ia menjelaskan arus impor gula yang relatif deras merembes ke pasar tradisional dan menekan harga gula lokal, sehingga gula kristal rafinasi untuk keperluan industri makanan dan minuman merembes ke penjual eceran.

"Pemerintah harus ekstra ketat membatasi gula impor dan melihat dengan detail sejauh mana kebutuhan gula untuk industri, sehingga gula rafinasi tidak masuk ke pasar lokal," katanya. Menurut dia, secara umum produktivitas industri gula nasional masih rendah dan baru mencapai sekitar enam ton gula per hektare dengan komponen berat tebu 70 ton per hektare, dan rendemen maksimal 7,5 persen.

9

"Kendati produktivitas masih rendah, namun tidak menutup kemungkinan Indonesia bisa mewujudkan swasembada gula dengan kesungguhan semua pihak," tuturnya. Sebelumnya Kementerian Pertanian mencatat produksi gula pada 2014 hanya mencapai 2,58 juta ton atau meleset dari angka taksasi produksi sebesar 2,7 juta ton. Dengan capaian produksi sebanyak itu, kebutuhan komoditas gula nasional masih jauh dari tercukupi. Dalam kegiatan dialog petani tebu bertema "Mari Wujudkan Swasembada Gula Yang Berdaya Saing" di Jember tersebut juga dihadiri sejumlah Direksi PTPN IX, PTPN X, PTPN XI, dan PTPN XII. = ANT/ZUMROTUN SOLICHAH

FESTIVAL WATU AJI

Batu Akik Lokal Berencana Dilelang BOJONEGORO - Bupati Bojonegoro, Jawa Timur, Suyoto berencana melelang dua batu akik lokal dalam acara festival "watu aji" Nusantara yang akan diikuti komunitas pengemar "batu akik" dari berbagai daerah di Tanah Air, 9-12 April. "Di acara pembukaan festival 'watu aji' Bupati Bojonegoro Suyoto akan melelang dua 'batu akik' produksi Desa Njari, Kecamatan Gondang," kata Ketua Panitia Festival Watu Aji Nusantara di Bojonegoro Wahyu Subakdiono, di Bojonegoro, Selasa (7/4). Ia menjelaskan lelang dua batu akik akan dilaksanakan secara terbuka dan siapa saja boleh mengajukan penawaran. "Soal harga penawaran awal akan kami tentukan ketika pelaksanaan lelang dimulai," jelas dia. Menurut dia, hasil penjualan lelang dua batu akik tersebut, sebesar 30 persen akan disalurkan kepada panti asuhan dan 70 persen akan masuk kas panitia, untuk mendukung kegiatan festival watu aji. "Soal dua batu akik yang akan dilelang masih kami simpan, dan baru diperlihatkan ketika acara pelaksanaan lelang," tandasnya. Ia menambahkan batu akik lokal daerahnya juga akan dimanfaatkan sebagai cendera mata yang diberikan kepada

komunitas pengemar batu akik asal Aceh, yang mengikuti festival watu aji. "Kita akan memberikan batu akik lokal kepada komunitas batu akik asal Aceh, sebab mereka juga memberikan cendera mata batu akik kepada kita," ucapnya. Ditanya jumlah peserta, ia menjelaskan dari 75 anjungan yang tersedia yang sudah dipesan sebanyak 44 anjungan, dari komunitas pengemar batu akik dari berbagai daerah di Tanah Air. "Bojonegoro memesan 11 anjungan, yang akan diisi dari komunitas batuk akik, perajin dan penjual batu akik," paparnya. Di festival itu, lanjutnya, pihaknya juga akan menampilkan batu akik, batu bahan akik asal Kecamatan Gondang, Temayang, Kalitidu, dan Sekar. Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Bojonegoro Amir Syahid mengharapkan festival watu aji Nusantara yang baru pertama kali digelar, bisa mendorong tumbuhnya industri batu akik di daerahnya. "Di daerah kami juga memiliki potensi batu akik, sehingga kalau dikembangkan akan menjadi salah satu insdustri kreatif, yang bisa menambah ekonomi masyarakat," tuturnya. = ANT/SLAMET AGUS SUDARMOJO

ant/umarul faruq

UJI BAHAN MAKANAN BERBAHAYA. Petugas Dinas Kesehatan Sidoarjo menguji sampel makanan hasil sidak di sejumlah SD di Sidoarjo, Jawa Timur, Selasa (7/4). Dari hasil sidak dan uji laboratorium, petugas menemukan bahan makanan yang mengandung pengawet berbahaya seperti pewarna tekstil, rhodamin B, Methanyl Yellow & boraks.

KARTU IDENTITAS

Madiun Kekurangan Ribuan Blangko e-KTP MADIUN - Pemerintah Kota Madiun, Jawa Timur, hingga kini masih kekurangan puluhan ribu blangko untuk pembuatan kartu tanda penduduk elektronik atau e-KTP untuk warganya. "Jumlah blangko e-KTP dari Pemerintah Pusat tidak sebanding dengan jumlah e-KTPyang dibutuhkan di daerah," kata Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kota Madiun, Midi Hartono, kepada wartawan, Selasa (7/4).

Menurut dia, jumlah kebutuhan saat ini mencapai 37.000 blangko. Namun, baru tercukupi sekitar 6.100 blangko. Padahal, saat ini banyak warga sangat membutuhkan e-KTP sebagai kartu identitasnya. Midi mengungkapkan, pihaknya sudah berulangkali mengajukan blangko e-KTP kepada Pemerintah Pusat, namun, hingga saat tidak kunjung ada pengiriman. Akibatnya, banyak warga Kota Madiun tidak bisa memroses e-

KTP sehingga sekitar puluhan ribu warga tersebut belum memiliki kartu identitas. "Kalau warga belum memiliki e-KTP, maka mereka akan kesulitan dalam pengurusan perbankan dan hal lain sebagainya," katanya. Selain masih kekurangan blangko, pihaknya juga masih minim dalam hal alat perekaman data e-KTP. Idealnya ada enam unit alat perekaman. "Sedangkan Kota Madiun, baru memiliki dua unit alat perekaman. Kami sudah upaya mengajukan ke Kemendagri tapi tidak tahu kapan akan dikirim, kata dia. Ia menambahkan, kondisi tersebut tidak hanya terjadi di wilayah Madiun saja. Namun, juga terjadi hampir di seluruh Indonesia. = SLAMET AS/LOUIS RIKA


10

Lintas Jatim

KORAN MADURA

RABU 8 APRIL 2015 | No. 0582| TAHUN IV

DVI Curigai B44 Adalah Korban AirAsia Transgender SURABAYA - Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polda Jawa Timur mencurigai jenazah korban AirAsia QZ8501 berlabel B44 yang hingga kini belum teridentifikasi adalah seorang transgender.

ant/destyan sujarwoko

SERAP GABAH PETANI. Sejumlah pekerja menurunkan gabah kering giling ke gudang Bulog Subdivre Tulungagung, Tulungagung, Jawa Timur, Selasa (7/4). Khusus di wilayah Tulungagung, Trenggalek dan Blitar, Bulog menargetkan serapan gabah petani sebesar 20 ribu ton atau sekitar 20 persen dari total serapan bahan pangan setara beras ini selama kurun 2015 untuk menjaga kualitas pasokan.

BAHAN POKOK

Harga Beras Cenderung Stabil BOJONEGORO - Sejumlah pedagang di Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, menyatakan harga berbagai macam jenis beras cenderung stabil, disebabkan panen tanaman padi berlangsung secara merata di daerah setempat dan juga Tuban, sejak dua pekan terakhir. "Panen tanaman padi yang terjadi di Bojonegoro dan Tuban, mengakibatkan produksi beras melimpah, sehingga pedagang tidak kesulitan memperoleh beras," jelas seorang pedagang beras di Pasar Banjarjo, Kecamatan Kota, Bojonegoro Ny. Anik Waris, Selasa (7/4). Ia memberikan gambaran di Bojonegoro, panen tanaman padi yang baru saja selesai yaitu di sepanjang daerah irigasi Waduk Pacal, antara lain, di Kecamatan Sukosewu, dan Kapas. "Saat ini di Kecamatan Sumberrejo dan Balen, yang juga masuk daerah irigasi Waduk Pacal, baru mulai panen tanaman padi," jelas dia. Selain itu, lanjut dia, sepanjang daerah aliran sungai (DAS) Bengawan Solo, seperti

Kecamatan Trucuk dan Kanor, juga panen. "Di sebagian wilayah Tuban seperti di Kecamatan Parengan dan Soko, juga panen," tambahnya. Oleh karena itu, menurut dia, para pedagang mulai berani melakukan pembelian beras dengan jumlah banyak. Ia mencontohkan dirinya sudah berani melakukan pembelian beras sedikitnya 8 ton/hari, yang biasanya hanya berkisar 1-2 ton/ hari. Hanya saja, menurut dia, melimpahnya produksi beras panenan baru itu, juga membawa pengaruh sulitnya penjualan beras jatah warga miskin. "Saya biasanya bisa menjual beras jatah beras miskin berkisar 1-2 ton per hari, tapi sekarang tidak lebih dari 3 kulital per harinya," ucapnya. Hal senada disampaikan pedagang beras lainnya di pasar setempat Sakip, yang menyebutkan harga berbagai macam jenis beras akan cenderung stabil, sebab Pemerintah sudah mengeluarkan HPP beras dan gabah.

"Harga beras panenan baru di tingkat petani saat ini sekitar Rp 7.000/kilogram. Masih dibawah HPP Rp 7.300/ kilogram," jelas Ny. Anik, menegaskan. Data di Pasar Banjarjo, harga beras panenan baru berkisar Rp 7.400-Rp7.500/kilogram, harga beras jatah warga miskin Rp 5.500/kilogram dan harga beras kualitas super mulai Rp 9.000Rp 9.900/kilogram. "Harga berbagai macam jenis beras di Pasar Kota, lebih tinggi berkisar Rp 300-Rp 500/ kilogram, dibandingkan harga di Pasar Banjarjo," kata Ny. Anik, menegaskan. Kepala Bulog Subdivre III Bojonegoro Awaludin Efdal, menjelaskan mitra kerja yang menjalin kontrak dalam pengadaan tidak akan kesulitan melakukan pembelian beras, karena harga di tingkat petani, tidak terpaut jauh dengan HPP. "Kami optimistis perolehan pengadaan yang saat ini masih manim, akan meningkat tajam dalam sebulan ke depan," ucapnya. = ANT/SLAMET AGUS SUDARMOJO

"Kami mencurigai begitu (transgender) karena kelaminnya laki-laki, tapi identitas pembandingnya perempuan, sedangkan keluarga mungkin malu, sehingga tidak ada data lain," kata Kabid Dokkes Polda Jatim Kombes Pol Budiyono di Surabaya, Selasa (7/4). Saat jumpa pers di Balai Wartawan Mapolda Jatim terkait perkembangan identifikasi korban AirAsia QZ8501, ia menjelaskan hingga hari ke-102 pasca kejadian jatuhnya pesawat rute SurabayaSingapura itu tercatat 115 body dan bodypart yang diterimanya. "Dari jumlah itu, ada 111 body dan bodypart yang sudah teridentifikasi, sehingga ada empat body dan bodypart yang belum teridentifikasi dan masih tersimpan di cold storage Rumah Sakit Bhayangkara Polda," katanya. Tiga jenazah dan satu bodypart belum teridentifikasi yang tersimpan dalam "cold storage" adalah jenazah B28, B44, dan B75, lalu satu bodypart B108 berupa tulang jari. "B28 itu laki-laki tapi tidak ada dalam manifes, B44 itu yang transgender, lalu B75 itu laki-laki asal Malang, tapi B75 itu kakakadik dengan selisih umur dua tahun, sehingga belum terdeteksi merupakan kakak atau adik, karena saudaranya belum ditemukan," katanya. Sementara itu, 111 body dan bodypart yang sudah teridentifikasi itu tercatat 99 body dan bodypart merupakan korban AirAsia QZ8501 dan sisanya bukan dari korban AirAsia. "Meski (posko DVI) sudah ditutup, kami masih menerima kiriman terakhir dari Basarnas pada

17 Maret 2015 berupa satu body dan tiga bodypart," katanya. Teridentifikasi Terakhir Satu body dan tiga bodypart kiriman terakhir itu teridentifikasi sebagai dua korban baru dan dua bagian dari korban sebelumnya, sehingga jumlah keseluruhan menjadi 99 body dan bodypart yang teridentifikasi itu. Satu body yang teridentifikasi yakni berlabel B112. Jenazah berjenis kelamin laki-laki ini identik dengan Reynaldi Theodoros (20), warga Makassar, Sulawesi Selatan. "Label B112 memiliki kesamaan DNA atas nama Reynaldi Theodoros dengan profil DNA orang tua kandung korban," kata Budiyono yang pernah menjadi Ketua Tim DVI AirAsia sebelum ditutup Basarnas itu. Untuk tiga bodypart adalah satu bodypart tulang tengkorak yang sebagian rahang hingga ke atas hilang. Potongan tubuh berlabel B113 itu DNA-nya cocok dengan korban atas nama Viona Florenzia Abraham, perempuan 19 tahun asal Maluku. "Ini bagian dari korban sebelumnya yang sudah teridentifikasi dengan label B061 atau bagian dari tubuh Viona itu. Jadi, B113 dan B061 itu satu," tuturnya. Dua bodypart lainnya berlabel B114 dan B115 berupa kepala dan potongan kaki dari pinggul ke bawah, yang teridentifikasi satu orang. "Dari hasil pemeriksaan DNA korban dengan pembanding dari ayah kandungnya, ternyata bodypart B114 dan B115 tidak terbantahkan sebagai Eni Wahyuni, perempuan 30 tahun asal Surabaya," katanya. = ANT/EDY M YA'KUB


KORAN MADURA Pamekasan PROBOLINGGO NKORAN Sumenep

Opini

RABU 8 APRIL 2015 | No. 0582 | TAHUNRABU IV 8 APRIL 2015

MADURA

No. 0582 | TAHUN IV

Memacu Kuantitas dan Kualitas Guru SD

Salam Songkem

Menghakimi Pedofil

K

asus pedofilia di negeri ini cukup sering terjadi. Korbannya anak-anak. Seperti di tahun 2014 lalu, terjadi di Banyumas, Jawa Tengah, yang korbannya ditemukan mencapai 28 anak atas tindakan tersangka DS. Belum lagi korban pelecehan seksual yang dialami murid di Jakarta Internasional School. Penyebutan peristiwa tersebut hanya sebagian dari setumpuk peristiwa serupa, yang kerap menggegerkan negara kita. Semua mata terbelalak, bukan hanya marah, melainkan juga heran dengan pelaku yang memiliki kelainan selera seksual. Tapi itulah peristiwa faktual yang tidak bisa diremehkan. Perlu ada ketegasan pemerintah untuk menanganinya, agar peristiwa serupa tak berulang lagi di hari-hari sesudahnya, minimal dapat diminimalisasi. Majelis Ulama Indonesia (MUI) sangat mendukung pemberian hukuman seberat-beratnya, bahkan hukuman mati terhadap pelaku penyimpangan seksual terhadap anak-anak itu. Memang sejatinya, anak-anak perlu dilindungi dari ancaman penyimpangan seksual, siapa pun pelakunya. Apalagi anak-anak menjadi penerus anak bangsa, asset berharga negeri ini, yang tidak boleh menjadi korban penyimpangan seksual. Ini juga yang dilindungi UU 23/2002 tentang Perlindungan Anak. Wakil Ketua Umum MUI KH. Ma’ruf Amin mengatakan seorang pedofil sangat layak diberi hukuman berat karena menghancurkan masa depan korban. Selama belum ada sanksi berat terhadap pedofil, maka selama itu pula Indonesia akan menjadi lahan subur bagi para pedofil. Jika ini dibiarkan, maka akan semakin banyak anak-anak bangsa ini yang kehilangan masa depannya di tangan para pedofil. Pakar Psikologi dan Psikoterapi Jerman, Jorge Ponset menyatakan pelaku pedofil mengalami gangguan dalam neuropsikologi, sehingga seorang pedofil terangsang ketika melihat anak-anak apalagi yang dalam keadaan telanjang. Pelaku pedofilia ini dianggap sebagai kejahatan mengerikan di semua negara di dunia, maka wajib Indonesia menghakimi para pedofil agar jera dan memutus penularannya. (*)

I

C 11

Kondisi mencengangkan kini hadir di tengahtengah pendidikan tingkat Sekolah Dasar (SD). Pasalnya, kebutuhan akan guru atau pengajar di tingkat SD belum dipikirkan secara lebih baik oleh pemerintah.

S

ulistyo, Ketua Umum Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) secara eksplisit menjelaskan bahwa kekurangan guru di tingkat SD kini mencapai 400 ribu orang di seluruh kawasan nusantara. Terlebih, lanjut Sulistyo, jumlah guru di tingkat SD yang mendekati masa pensiun semakin besar, baik guru kelas, guru agama, maupun guru olahraga. (Republika, 20/03/15) Sudah tentu, ini membutuhkan perhatian pemerintah demi memajukan pendidikan di Indonesia. Kita semua sadar bahwa pendidikan di tingkat dasar merupakan pendidikan terpenting bagi siswa. Selain memacu siswa untuk belajar menulis, membaca, serta berhitung, pendidikan di tingkat SD juga bertanggung jawab besar bagi masa depan anak didik, terutama dalam rangka mengantarkan siswa melanjutkan pendidikan ke jenjang berikutnya. Karena itu, pemerintah harus menyiapkan pahlawan tanpa tanda jasa (baca; guru) lebih banyak lagi untuk merawat siswa di tingkat SD, melihat rendahnya kuantitas guru SD yang tersebar di seluruh tanah air. Guru Honorer Sejahtera? Selama ini pemerintah telah salah kaprah menilai jumlah guru di tingkat SD sangat banyak bahkan berlebih. Perlu diketahui—menurut penjelasan Sulistyo—bahwa jumlah guru yang dianggap sangat banyak atau

berlebih oleh pemerintah merupakan tenaga kerja honorer. Lebih ironis, eksistensi mereka seperti dinihilkan oleh pemerintah, sehingga tidak sedikit guru honorer belum sejahtera akibat ketidakjelasan status kepegawaian serta penghasilan yang masih jauh dikatakan layak. Hal ini yang mengundang Sulistyo menemui Wakil Presiden Jusuf Kalla untuk mengklarifikasi data jumlah guru yang ada di Indonesia pada Kamis (19/03) lalu. Karena itu, pemerintah harus lebih bersikap bijak dalam rangka mengatasi persoalan guru honorer. Perlu diketahui pula, permasalahan mendasar terhadap minimnya jumlah guru SD di Indonesia terletak pada kurang tepatnya mekanisme seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (PNS). Pemerintah justru mendahulukan orang-orang yang dekat dengan kekuasaan dalam seleksi Calon PNS, akan tetapi bagi guru honorer tidak demikian, padahal kualitas yang dimiliki guru honorer tidak kalah dibandingkan guru PNS pada umumnya. Perlu diingat, guru honorer merupakan pahlawan tanpa tanda jasa yang berjuang besar dalam pendidikan di Indonesia. Sudah selayaknya pemerintah sedikit memberikan angin segar kepada mereka, salah satu caranya yakni mendahulukan mereka ketika seleksi Calon PNS diadakan. Atau dengan cara lain, pemerintah juga memacu mereka secara terus-menerus untuk meningkatkan loyalitas dan dedikasi tinggi dalam perjuangan mengajar siswa. Apabila mereka telah terbukti melakukan tugasnya dengan baik, pemerintah dapat mengangkat mereka sebagai pegawai negeri sipil (PNS) secara bertahap. Hal ini sangat perlu dilakukan demi menyejahterakan pahlawan tanpa tanda jasa yang selama ini berjihad melalui perjuangan mengajar siswa. Di Dalam Undang-Undang (UU) Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen pun juga dijelaskan demikian. Jadi tidak ada

alasan buat pemerintah untuk menghindar dari tugas menyelesaikan problema kekurangan guru di Indonesia terutama guru SD yang saat ini—dikatakan— dalam keadaan gawat darurat. Selain mengoptimalkan guru honorer, dalam rangka mengatasi ‘kelangkaan’ guru SD, pemerintah harus berijtihad melakukan berbagai cara. Di antaranya dengan cara memberikan beasiswa kepada lulusan SMA atau sederajat untuk melanjutkan ke perguruan tinggi, khususnya dalam bidang Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD). Sebab, dewasa ini tidak banyak pelajar yang melirik bidang studi tersebut. Hal ini sangat perlu dilakukan guna mempersiapkan tenaga pengajar muda untuk menggantikan peran para guru yang telah mendekati masa pensiun. Urgensi Kualitas Guru Dalam pendidikan, guru merupakan sarana utama dan yang paling utama dibandingkan dengan yang lain. Figur yang satu ini selalu menjadi sorotan strategis dalam dunia pendidikan karena perannya yang sangat urgen. Tanpa guru, murid tidak akan mendapatkan pelajaran secara lebih baik. Meskipun dapat belajar sendiri, akan tetapi hasilnya tidak seperti ketika ada yang mengarahkan, yakni guru. Apalagi dalam konteks pendidikan di tingkat SD, yang sudah pasti membutuhkan seorang guru. Mengutip pernyataan Djuju Sudjana (1996) dalam “human capital theory” bahwa manu-

sia—dalam konteks ini adalah guru—merupakan sumber daya paling utama yang berperan sebagai subjek terdepan, baik dalam rangka meningkatkan kualitas pribadi maupun memanfaatkan dan melestarikan lingkungan di sekitarnya, termasuk anak didik. Berdasarkan teori yang dikemukakan di atas, dapat diambil benang merahnya bahwa guru merupakan sarana utama dalam pendidikan. Sudah tentu, merupakan guru yang berilmu pengetahuan serta memiliki keterampilan tinggi. Karena itu, guru dituntut untuk pintar atau memiliki kualitas yang memadai, dan terpenting tidak menyesatkan anak didik. Selama ini banyak pengajar yang masih belum sempurna atau belum mapan keilmuannya. Bahkan ketika mengajarkan suatu pelajaran kepada muridnya, penyampaian materinya masih bersifat doktriner, belum mengajarkan secara rasional. Ini sangat berbahaya bagi kehidupan anak didik atau siswa ke depannya. Melihat pentingnya pendidikan terutama di tingkat dasar, pemerintah harus selalu memacu guru SD untuk memperdalam ilmu pengetahuan. Selain kuantitas, kualitas pendidik sangat penting demi perkembangan keilmuan anak didik. Dengan demikian pemerintah perlu berjihad memajukan pendidikan di Indonesia melalui peningkatan kualitas guru. Semoga pendidikan Indonesia semakin bertambah maju dan mencerdaskan. Wallahu a’lam bi al-shawab=

Menerima tulisan dalam bentuk opini (5500 karakter), Cerpen (5500 karakter), Resensi Buku (3500 karakter), dan Puisi (1500 karakter). Tulisan disertai pas foto dan data diri dikirim ke email opini.koranmadura@ gmail.com. Apabila terhitung dua minggu dari tanggal pengiriman tulisan belum dimuat, maka penulis berhak untuk menarik kembali tulisannya.

KORAN MADURA

PEMIMPIN REDAKSI: Zeinul Ubbadi REDAKTUR AHLI: M. Husein REDAKTUR PELAKSANA: Abdur Rahem, M. Kamil Akhyari SEKRETARIS REDAKSI: Benazir Nafilah ADMIN: Indriani Y Mariska PENATA LETAK/DESAIN GRAFIS: Ach. Sunandar, Didik Fatlurrahman, Novemri Habib Hamisi, Khoiril Anwar, FOTOGRAFER: Mahardika Surya Abriyanto (Non Aktif) BIRO SUMENEP: Syamsuni (Kepala), Junaidi, Fathol Alif BIRO PAMEKASAN: A. Fauzi M (Kepala), Ali Syahroni BIRO SAMPANG: Miftahul Ulum (Kepala), M. Ridwan BIRO BANGKALAN: Moh. Ridwan (Kepala) BIRO SURABAYA: Joeli Hidayati BIRO PROBOLINGGO: M. Hisbullah H (Kepala), Mahfud Hidayatullah BIRO JAKARTA: Gatti (Kepala), Satya, Cahyono, Willy KONTRIBUTOR: FL. Wati (Bali) Anwar Anggasoeta (Yogyakarta) Ahmad Sahidah (Malaysia) PENERBIT: PT. Koran Madura KOMISARIS: Rasul Djunaidi DIREKTUR UTAMA: Zeinul Ubbadi DIREKTUR KEUANGAN: Khalida Alfiana Isaura DIREKTUR IKLAN DAN PEMASARAN: G. Mujtaba ACCOUNTING EKSEKUTIF: Mohammad Muslim (Pamekasan) ALAMAT REDAKSI: Jl. Adirasa 07 Kolor Sumenep, e-mail: koranmadura@gmail.com, opini.koranmadura@ gmail.com, http://www.koranmadura.com/ REKENING: BRI 009501000029560, NPWP: 316503077608000 CALL CENTER: Telepon/Fax (0328) 6770024, HARGA ECERAN RP 3.500, LANGGANAN RP 70.000.

WARTAWAN KORAN MADURA DIBEKALI ID CARD (KARTU PENGENAL) DAN TIDAK DIPERKENANKAN MENERIMA IMBALAN BERUPA APA PUN DARI NARASUMBER


Lintas Jatim

KORAN MADURA PROBOLINGGO 12KORAN

Probolinggo

RABU 8 APRIL 2015 No. 0582 | TAHUN IV

RABU 8 APRIL 2015 | No. 0582 | TAHUN IV

MADURA

12

KACANG HIJAU

Dinilai Tak Efektif

DIWAJIBKAN. Rapat Tahunan Anggota (RAT) yang dilaksanakan salah satu koperasi yang ada di wilayah Kabupaten Probolinggo.

Sedikit Koperasi Gelar RAT Tak Taat Aturan Harus Siap Menerima Sanksi PROBOLINGGO - Undang-Undang 25 tahun 1994 tentang Perkoperasian menyebutkan, tiga bulan setelah tutup buku atau maksimal bulan Maret, semua Koperasi di Kabupaten Probolinggo harus menggelar Rapat Tahunan Anggota (RAT). Akan tetapi, sedikit sekali koperasi yang mematuhi aturan itu. Dari 736 koperasi aktif, yang menyelenggarakan RAT hanya 238 koperasi. Sedangkan yang belum menggelar RAT sebanyak 396 koperasi. “Batas akhir pada 31 Maret kemarin. Sampai saat ini, jumlahnya belum sampai lima puluh persen,” terang Kepala Bidang Kelembagaan dan SDM pada Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Probolinggo, Setiadi Agus Prakoso, kepada wartawan,Selasa (7/4).

Dari jumlah koperasi yang ada di wilayahnya, ketentuan peraturan itu nyatanya dilanggar para pengelola lembaga keuangan itu. “Yang menyelenggarakan RAT tidak sampai separuh,”tandas Setiadi Agus Prakoso. Koperasi yang kemudian belum menggelar rapat, kata Setiadi Agus Prakoso, akan segera dikirimkan surat teguran. Tujuannya agar mereka bisa segera

menggelar rapat yang biasanya membahas laporan pertanggungjawaban pengurus. Dengan dikirimkan surat teguran itu, maka koperasi yang belum menggelar rapat bisa segera menggelar. Jika ada alasan, setidaknya pengurus koperasi memberikan surat balasan teguran terkait alasan tidak bisa menggelar koperasi. Misalnya alasannya koperasi tidak bisa menggelar karena kesulitan menyusun laporan. Maka pihaknya akan membantu ikut menyusun dan merumuskan pembuatan laporan pertanggungjawaban. Sebenarnya bisa saja, pemerintah bisa langsung memberikan sanksi pembubaran koperasi. Hanya saja, pemkab Probolinggo

lebih memilih untuk mendalami alasan terlebih dahulu ketidak mampuan pengurus menggelar rapat koperasi. “Semangat mendirikan koperasi itu tidak semua orang. Saat koperasi sudah beroperasi, pasti akan ada persoalan. Kami melihatnya hal itu sebuah dinamika,” ucapnya. Disisi lain, pihaknya juga tidak segan-segan akan memberikan sanksi pembubaran koperasi. Jika memang koperasi itu dinyatakan layak tidak beroperasi atau pengurus sudah tidak lagi bersedia mengaktifkan. “Pendekatan itu kami lakukan untuk mengaktifkan koperasi. Jika bandel, maka kami bubarkan,” tegas Setiadi Agus Prakoso. =Mahfud Hidayatullah

PROBOLINGGO - Asa yayasan dan pondok pesantren mendapat bantuan kacang hijau pada tahun 2015 ini tak bisa diharapkan lagi. Sebab Pemkab Probolinggo menyatakan menghapus bantuan yang sudah berjalan sejak tahun 2010 lalu. Karena dinilai bantuan tersebut kurang efektif. Hal tesebut dikatakan Kepala Sub Bagian Kesejahteraan Rakyat Bagian Kesra Kabupaten Probolinggo, Sakir Abdullah, mengatakan biasanya sebanyak 35 yayasan dan pondok pesantren. Masingmasing yayasan atau pondok pesantren itu menerima 100 kilogram sebagai asupan gizi kepada santri atau anak asuh di yayasan. Namun bantuan itu dinilai kurang efektif. Sebab, tidak semua santri suka pada jenis kacang-kacangan berwarna hijau itu. Sehingga tahun ini bantuan untuk ponpes dan yayasan dihapus. “Karena sudah atas petunjuk bupati, maka kami pastikan dihapus untuk pencairan tahun ini,” jelasnya kepada wartawan, Selasa (7/4). Meski dihapus, bantuan lain tetap kepada para pengelola lembaga berbadan hukum. Diantaranya pembinaan manajemen yayasan dan pondok pesantren hingga pemberian beras secara rutin. Sejatinya yayasan sudah ada yang mengajukan permohonan dimaksud. Karena sudah tidak ada, maka proposal yang sudah masuk dikembalikan kepada para pengurus yayasan yang mengajukan tersebut. “Sebagian ada yang dikembalikan. Ada pula yang ada disini, tidak diambil sama pengurusnya,” tandas Sakir Abdullah. Dengan dihapusnya bantuan berupa kacang hijjau tersebut, kata Sakir Abdullah, pihaknya tengah mencari formulasi jenis bantuan lain guna diberikan pada tahun 2016, selain bantuan rutin yang diberikan. “Kami akan upayakan bantuan lain. Tapi sekarang masih tahap perencanaan, agar dapat memilih opsi bantuan yang efektif dan efisien,”katanya. Mahfud Hidayatullah


Probolinggo

KORAN MADURA

RABU 8 APRIL 2015 | No. 0582 | TAHUN IV

13

MELUBER. Genangan air di ruas jalan di wilayah Kota Probolinggo akibat diguyur hujan sejak pagi hari.

Arus Lalin Lumpuh Total Buruknya Drainase Jadi Penyebab Banjir PROBOLINGGO – Hujan yang mengguyur Kota Probolinggo sejak pagi telah menyebabkan banjir di sejumlah titik ruas jalan. Kondisi itu membuat arus lalu lintas macet total hingga tak bisa dilewati oleh kendaraan. Pantauan di lapangan, genangan air terparah terlihat di kawasan Jalan Soekarno Hatta. Ketinggian air diperkirakan hingga mencapai lutut orang dewasa. Curah hujan yang turun sejak pukul 09.00 WIB hingga 14.00 WIB itu terlalu tinggi. Sejumlah pengguna jalan terpaksa terjebak banjir karena tak ada jalan yang bisa dilalui menggunakan kendaraan. Namun ada juga yang tetap memaksa, walaupun harus berbasah-basah. Bahkan beberapa anak sekolah terpaksa menerobos genangan air agar bisa sampai ke sekolah. “Drainasenya jelek sekali. Tak bisa nampung air banyak, jadinya seperti ini. Banjir sampai lutut orang dewasa. Banyak sekali peja-

lan kaki dan pengendara motor yang berhenti menunggu air surut. Bahkan pengendara yang rata-rata pekerja tak bisa melintas di jalan itu,”ujar Irwanto, yang ditemui di lokasi kejadian, Selasa (7/4). Kondisi itu terus berlanjut hingga siang hari, walaupun sudah sedikit reda. Para pengendara sepeda motor tampak banyak yang mendorong sepeda motornya yang mogok karena memaksakan diri menembus ketinggian air. Selain karena kondisi di beberapa titik jalan yang mengalami kerusakan sehingga menimbulkan genangan air, sistem drainase yang buruk juga kerap dianggap menjadi penyebab terjadinya genangan air yang mencapai 1020 centimeter.

Bahkan, tak jarang pula akibat kondisi jalan yang rusak digenangi air membuat pengendara sepeda motor harus berhati-hati lantaran terdapat lubang di bawah genangan air. Kondisi itu pun sering dikeluhkan para pengguna jalan dan warga sekitar. “Memang hujannya lebat, tapi air sudah menggenangi jalanan. Apalagi kalau hujannya lama seperti ini sejak pagi, tak terbayangkan banjirnya. Sudah begitu kadang airnya bau, mungkin karena bercampur dari selokan,” tandasnya. Beda halnya dengan Joni (25). Warga Kelurahan Pilang Kecamatan Kademangan ini mengatakan motornya sampai mogok karena dipaksakan melintasi genangan setinggi 20 cm. “Saya kira tidak terlalu tinggi genangan airnya. Tapi saat saya lewati motor, tibatiba tidak stabil dan mesinnya mati seketika,” katanya. Menurutnya, genangan air

ini terjadi karena system drainase sudah tak berfungsi lagi. Sehingga sangat terganggu dengan genangan air hujan yang hampir menutupi ruas jalan. Jika hujan mengguyur selama sehari, kemungkinan besar jalanan tak akan bisa dilewati pengendara lagi. “Saya meminta, agar Pemkot segera memperbaiki sistem drainase di sejumlah ruas jalan yang tergenang air,”harapnya. Selain di jalan Soekarno Hatta, titik banjir terlihat di ruas Jalan Gatot Subroto, Jalan Panglima Sudirman, Jalan Sunan Kalijogo, Jalan Supriyadi, Jalan Brantas, dan sebagian ruas jalan lainnya di wilayah Kota Probolinggo. Jalan Tambah Rusak Salah satu dampak yang kasat mata dan dirasakan hampir semua orang adalah kerusakan yang melanda hampir semua ruas jalan baik jalan lapisan penetrasi (Lapen) maupun jalan beraspal.

Semua ruas jalan aspal saat ini kondisinya rusak bahkan rusak berat. Saat ini permukaan jalan tersebut penuh lubang dengan bermacam ukuran kerusakan. “Kerusakan ini semakin parah sejak musim hujan dan terlihat lubang dipermukaan jalan tersebut penuh tergenangi air hujan,”ujar Agus Salim, warga Kelurahan Mayangan. Beberapa ruas jalan yang sudah semakin rusak sejak dan selama musim hujan ini , diantaranya ruas jalan Raden Wijaya, Jalan KH. Mansyur, Jalan Panjaitan di utara RSUD dr. Moh. Saleh, dan beberapa ruas jalan lainnya. “Ruas jalan tersebut termasuk vital bagi warga karena selain untuk lalulintas orang. Sebagai warga dan pengguna jalan, berharap kondisi tersebut mendapat perhatian dari pihak terkait, utamanya Dinas Pekerjaan Umum (DPU),”paparnya. =M.Hisbullah Huda


14

Probolinggo

KORAN MADURA

RABU 8 APRIL 2015 | No. 0582 | TAHUN IV

Audit

BPK Periksa Ormas Penerima Hibah Bansos

ANTISIPASI. Petani padi melakukan penyemprotan hama wereng agar tidak terjadi gagal panen

Petani Padi Dihantui Gagal Panen Akibat Hama Wereng Datang Menyerang PROBOLINGGO – Sejumlah Petani di Kabupaten Probolinggo dihantui rasa takut gagal panen, karena barisan hama wereng datang menyerang tanaman padi mereka. Keluhan itu disampaikan Bukat (45) salah satu petani asal Kecamatan Bantaran Kabupaten Probolinggo. Menurutnya, saat ini bulir tanaman padinya banyak yang kempes. Sebab banyak hama wereng atau belalang sangit yang meracuni saat proses terjadinya pembuahan.“Adanya serangan hama itu, petani padi bisa terancam gagal panen,” ujarnya kepada wartawan, Selasa (7/4). Menurutnya, dengan banyaknya hama wereng yang mulai menyerang tanaman padi. Tak jarang petani padi lainnya mulai mengantisipasi tanaman padinya yang mulai menyemai buah dengan melakukan penyemprotan pestisida pada tanamannya. “Kalau tidak seperti itu yang

dilakukan, maka tanaman padi bisa tidak berbuah dan tidak menghasilkan gabah siap panen,” kata Bukat. Maraknya hama wereng juga dirasakan oleh Abbas (40) salah satu warga Desa Banyuanyar Lor Kecamatan Gending Kabupaten Probolinggo. Dirinya mengaku lahan sawahnya yang ditanami padi terserang hama. “Dinilai cuaca tahun ini cukup bagus jika ditanami padi. Akhir-akhir ini banyak hama wereng yang menghampiri tanaman padinya. Tak jarang buah padi yang baru tumbuh banyak tidak berisi buah atau kempes buah,”ucapnya. Meski dirinya sudah melakukan penyemprotan beberapa ta-

hap, kenyataannya masih banyak tanaman yang kempes buahnya. Berbeda dengan tahun lalu, serengan hama wereng tak sebanyak tahun ini. “Penyemprotan yang saya lakukan tidak sebanyak sekarang. Kalau tahun lalu hanya dilakukan penyemprotan satu kali, haama werengnya sudah tidak merusak lagi,” aku Abbas. Menyikapi hal itu, Kepala Dinas Pertanian, Mahbub Zunaedi, mengatakan dengan maraknya serangan pihaknya akan melakukan koordinasi dengan Petugas Penyuluh Lapangan (PPL) pertanian yang ada di setiap kecamatan untuk melakukan pemantauan tentang hama wereng. “Jika nanti hama wereng terrgolong banyak ditemukan, maka pihaknya akan memberikan penanggulangan hama berupa obat kepada petani,” paparnya singkat. =Mahfud Hidayatullah

PROBOLINGGO - Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) bakal mengakhiri masa pemeriksaan APBD Kabupaten Probolinggo tahun 2014 pada 10 April mendatang. Terhitung kurang tiga hari efektif bekerja. Sebanyak lima auditor bakal menuntaskan pemeriksaan dana APBD 2014 yang mencapai Rp1,7 triliun itu. Kepala DPKD (Dinas Pengelolaan Keuangan Daerah) setempat, Tanto Walono, menegaskan sejauh ini pemeriksaan masih berjalan normal dan belum menemukan unsur kerugian dalam pelaksanaan pengelolaan keuangan daerah. Sepekan ini, BPK sudah fokus pemeriksaan pada penerima bantuan hibah dan bansos serta kecamatan-kecamatan, bertempat di ruang argopura Sekretariat Pemkab Probolinggo di Kraksaan. “Para penerima bantuan hibah dan bansos dipanggil satu persatu. Tergantung dari kemauan BPK satker apa yang akan dipanggilnya,” ujarnya. Bahkan dari beberapa ormas yang mendapatkan kucuran dana hiban dan bansos juga terlibat dalam pemeriksaan BPK. Seperti Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Lembaga Pengembangan Tilawatil AlQuran, Ikatana Persaudaraan Haji Indonesia (IPHI), Badan Amil Zakat(BAZ) Kabupaten Probolinggo. “Semuanya memang

diundang untuk ditanyakan seputar dana yang diterima selama tahun lalu. Dan itu biasa terjadi dalam sebuah proses pemeriksaan,”tandas Tanto Walono. Berdasarkan hasil pemeriksaan sejak tanggal 18 Maret kemarin, kata Tanto Walono, BPK masih menilai semua proses alokasi anggaran dan pencairan dinilai masih cukup baik. Sampai detik ini pun tetap optimis prestasi opini WTP (Wajar Tanpa Pengeculian) bisa dipertahankan. “Kami masih sangat optimis tetap dan bisa pertahankan. Mengingat BPK tidak menemukan sesuatu alokasi anggaran mencurigakan,”katanya. Sementara itu, Bendahara LPTQ Kabupaten Probolinggo, Bambang Hariyanto, yang mendatangi pemeriksaan BPK mengaku dirinya ditanyakan tentang beberapa kegiatan yang berkaitan dengan ormas tilawatil quran. “Pertanyaannya normatif. Misalnya kapan dana dicairkan. Termasuk penggunaan dana diperuntukkan untu apa saja,” ucapnya. Karena semua surat pertanggungjawaban (SPJ) dan bukti pencairan hingga transfer ke lembaga bisa di tunjukkan, maka Bambang mengaku tidak ada sesuatu yang membut dirinya takut atau merasa terbebani. “Semua proses pemeriksaan BPK sudah dilewati, dan tidak ada persoalan,”paparnya. =Mahfud Hidayatullah


lahraga

KORAN MADURA Kalahkan MANCHESTER City

Pardew Puji Timnya LONDON - Pelatih Crystal Palace Alan Pardew memuji penampilan anak-anak asuhnya saat menang tipis 2-1 atas Manchester City pada lanjutan Liga Utama Inggris di Selhurst Park, Selasa (7/4) dini hari WIB. Menurutnya, kemenangan atas jawara bertahan ini sangat mengesankan dan takkan terlupakan, meski tidak seluruh rencana permainannya berjalan mulus. “Para pemain sayap kami tidak terlalu efektif malam ini. Tetapi karakter, pertahanan, perjuangan tanpa kenal lelah sudah cukup menunjukkan harga diri sebagai tuan rumah dan dua momen yang sangat berkualitas akhirnya memberi kemenangan untuk kami,” ujarnya setelah pertandingan. Secara khusus dia memuji penyerang Glean Murray yang mencetak satu gol pada laga itu. “Untuk ukuran penampilan seorang striker, dia adalah model peyerang yang agresif. Kami sudah bilang kepadanya, kamu harus memanfaatkan kesalahan lawan, menangkan duel udara, kerja keras, dan persembahkan poin untuk tim. Saya kira, dia sudah menunjukkan penampilan yang hebat. Lupakan golnya, dia sudah memberikan sebuah pelajaran tentang bagaimana bermain sebagai nomor 9,” ujar Pardew. Mantan pelatih Newcastle United itu melanjutkan, “Dia sempat menderita cedera cukup panjang. Seharusnya dia sudah merumput di Liga Utama Inggris sejak lama. Dan saya pun senang dengannya karena akhirnya mendapatkan penghargaan atas kualitas yang dimilikinya.” Sementara itu, bagi pelatih Manchester City Manuel Pellegrini, kekalahan ini membuat posisinya semakin terjepit dan terancam kehilangan pekerjaan. Meski demikian, pelatih asal Cile itu tidak peduli dan tidak pernah takut dipecat. “Saya tidak peduli dengan masa depan saya. Saya tidak pernah taku dipecat. Saya tetap menjalankan tugas saya dan saya masih bahagia. Tim ini mungkin melewati musim yang sulit tetapi tidak pernah ragu tentang saya. Kami tidak memikirkan Celsea

atau tentang gelar. Kami hanya mencoba memenangkan pertandingan demi pertandingan,” ujar mantan pelatih Malaga dan Real Madrid itu. Meski kalah, Pellegrini belum mau lempar handuk. “Kami tidak berbicara tentang gelar, kami hanya ingin menang pada pertandingan berikutnya. Kehilangan poin tentu saja merugikan tim. Tujuh laga sisa sangat penting. Normalnya, posisi juara hanya satu atau dua poin di atas tim lain. Karena itu kami harus meraup sebanyak mungkin poin. Masih ada 21 poin. Hanya itu yang kami pikirkan untuk diraih hingga akhir musim,” tutupnya. Pada laga tersebut, Crystal Palace sudah mengancam gawang Joe Hart melalui Marti Kelly yang menyapu bola di wilayah pertahanan City. “The Citizens” bangkit dan berbalik mengancam gawang tuan rumah melalui Sergio Aguero, tetapi tidak menghasilkan gol karena tidak bisa menaklukkan penjaga gawang, Julian Speroni. Palace akhirnya mampu memecah kebuntuan pada menit ke-34. Berawal dari sepak pojok, pemain City menyapu bola keluar dari garis 16. Tetapi Joel Ward yang menjangkau bola mengirim umpan lambung ke kotak penalti dan disambut dengan sudulan oleh Joe Ledley. Bola kemudian meluncur ke Scott Dann di mulut gawang. Tendangan pemain ini masih mengenai kaki kiper Joe Hart. Sayang bola begulir kepada Glen Murray di tiang jauh yang tinggal menyentuh bola ke pojok kiri bawah gawang Hart. Dia lebih cepat dari pemain City dalam merebut bola tersebut. Para pemain City sempat memprotes karena menurut mereka Dann dan Murray berada dalam

posisi off side, tetapi wasit Michael Oliver tetap mengesahkan gol tersebut. Di babak kedua, ketika pertandingan baru berjalan tiga menit, tuan rumah kembali menjauh berkat gol cantik Puncheon dari sebuah tendangan bebas. Bola kirimannya melewati pagar hidup City dan bersarang di pojok kiri bawah gawang tanpa bisa dihentikan Joe Hart. City sempat memperkecil ketinggalan ketika pertandingan hanya tersisa 12 menit melalu tendangan keras kaki kiri Yaya Toure dari luar garis 16 dan bersarang di pojok kanan bawah gawang Julian Speroni. Sayang, dalam waktu-waktu sisa, City tidak mampu menciptakan gol tambahan dan laga pun ditutup dengan skor 2-1 untuk kemenangan Crystal Palace. Kekalahan tersebut membuat langkah City mempertahankan gelar juara musim ini semakin sulit. Saat ini, City ada di peringkat keempat klasemen sementara di bawah Chelsea, Arsenal, dan Manchester United dengan 61 poin. Mereka tertinggal sembilan poin dari Chelsea di puncak klasemen dengan unggul satu pertandingan tangan. Kekalahan ini juga menjadi modal yang tidak terlalu bagus untuk City menjelang derby Manchester Minggu (12/4) malam WIB. Bahkan bila tidak berbenah, anak-anak asuh Manuel Pellegrini itu akan terlempar dari zona Liga Champions. Sebab di belakang mereka, ada Liverpool dan Tottenham Hotspur yang sama-sama mengantongi 54 poin, atau tertinggal tujuh poin dari City, dan mengincar posisi keempat agar bisa bermain di kompetisi antar klub paling elite di Eropa, Liga Champions. =sky sports/carol aji

KORAN MADURA

RABU 8 APRIL 2015 | No. 0582 |2015 TAHUN IV RABU 8 APRIL

No. 0582 | TAHUN IV

15 15

Transfer Raheem Sterling

Real Madrid Siap Telikung Liverpool MADRID - Real Madrid siap menelikung Liverpool dalam perburuan striker belia, Raheem Sterling. Madrid siap memboyong pemain 20 tahun ini ke Santiago Bernabeu untuk bergabung bersama pemain-pemain seperti Gareth Bale, Isco, dan Raphael Varane yang didatangkan dengan harga fantastis dalam beberapa tahun terakhir setelah buntunya pembicaraan kontrak baru antara Sterling dan Liverpool. Situasi itu dimanfaatkan dengan baik oleh Madrid. Minimal, pelatih Real Madrid B atau yang juga disebut Castilla B Zinedine Zidane mengaku terus memantau perkembangan pembicaraan kontrak striker Liverpool Raheem

Sterling. “Kami tahu siapa Raheem Sterling dan tentu saja kami memantaunya sebagai seorang pemain. Tidak banyak pemain di dunia ini yang bisa berkembang pesat di Real Madrid. Karena itu, kami hanya memantau pemainpemain muda terbaik di dunia yang potensial berkembang menjadi lebih baik lagi di Madrid,” kata Zidane yang juga mantan asisten pelatih tim senior. Mantan bintang Madrid dan Tim Nasional Prancis itu melanjutkan, “Kami memantau banyak pemain muda di Eropa. Bila kami merasa mereka memiliki sesuatu untuk bisa bergabung dengan Madrid, kami akan menghubungi klub mereka dan mencoba melakukan langkah lebih lanjut.” Kontrak Sterling di Liverpool masih tersisa dua tahun, dan saat ini sedang berdiskusi tentang perpanjangan kontrak. Tetapi diskusi itu alot karena belum ada kesepakatan soal gaji yang diterima pemain keturunan Jamaika itu. Liverpool menawarkan gaji 100.000 pound per pekan dalam proposal kontrak baru, sedangkan Sterling meminta gaji 150.000 per pekan. Saat ini, pemain ini digaji 35.000 pound per pekan. Sterling sendiri sebelumnya sudah membantah bahwa alotnya pembicaraan kontrak baru itu karena masalah gaji. Dia pun memutuskan untuk tidak membicarakan lagi masalah itu hingga musim ini berakhir. Sementara itu, ahli sepakbola Spanyol Guillem Balague memastikan bahwa Lionel Messi tetap akan diturunkan sejak awal oleh pelatih Barcelona Luis Enrique pada lagalaga La Liga ke depan, selama cedera kaki tidak mempengaruhi penampilannya. “Dia memiliki masalah yang memberinya rasa sakit. Selama dua minggu ini, dia sudah melakukan terapi terhadap kakinya dan sekarang rasa sakitnya semakin berkurang. Tetapi masih ada sedikit rasa sakit pada kakinya,” kata Balague. =espn/sky sports/ carol aji


KORAN MADURA 16 MADRID

SENIN 6 APRIL 2015 | No. 0580 | TAHUN IV

KORAN MADURA

SIAP TELIKUNG LIVERPOOL

16

RABU 8 APRIL 2015 No. 0582 | TAHUN IV

OLAHRAGA | 15

emenangan atas Blackburn menjadi sebuah keharusan bagi Liverpool guna mengobati dua kekalahan beruntun di Liga Utama Inggris masing-masing dari Manchester United (MU) dan Arsenal. Dua kekalahan itu membuat peluang mereka menjuarai liga sudah tertutup rapat. Kini mereka hanya berusaha untuk tembus ke posisi empat besar dengan tujuh pertandingan sisa. Dua kekalahan itu sekaligus juga mengakhiri penampilan cemerlang “The Reds” yang sudah memetik delapan dari sembilan pertandingan liga dan mendongkrak mereka ke posisi kelima klasemen sementara dengan 54 poin. Hanya saja, kekuatan Liverpool sedikit pincang saat melawan Blackburn karena beberapa pemain mereka terkena sanksi larangan bermain setelah mendapat kartu merah pada laga-laga sebelumnya. Emre Can mendapat kartu merah pada laga melawan Arsenal, sedangkan Steven Gerrard menerima kartu merah saat dikalahkan MU di Anfield. Satu lagi pemain yang tidak bisa tampil adalah bek Martin Skrtel. Pemain ini mendapat sanksi dari FA karena menginjak kiper MU David De Gea di Anfield. Belum lagi kebuntuan pembicaraan kontrak Raheem Sterling mempengaruhi performa pemain 20 tahun ini.

BLACKBURN- Pelatih Liverpool Brendan Rodgers akan berupaya mengobati kekecewaan pendukung Liverpool saat melakoni laga ulangan babak perempat final Piala FA melawan Blacburn Rovers pada Kamis (9/4) dini hari WIB di Ewood Park. Laga ini digelar setelah pada laga pertama di Anfield, kedua tim bermain imbang 0-0.

Meski demikian, Brendan Rodgers berharap, para pemain yang siap main bisa memetik kemenangan sehingga meraih satu trofi pada musim ini. Diharapkan, Rogers bisa mempersembahkan trofi Piala FA setelah terakhir kali merebut gelar pada 2012, itu pun di Piala Liga. Bila mampu mengatasi Blackburn Rovers yang bermain di Divisi Championship, maka mereka akan menantang Aston Villa pada babak semifinal yang berlangsung di Stadion Wembley pada akhir bulan ini. Tapi Rodgers tidak mau menganggap enteng pasukan Gary Bowyer itu. Sebab mereka sudah tembus hingga babak ini setelah meghentikan langkah tim-tim Liga Utama Inggris seperti Swansea Cit dan Stoke City. “Tak dapat dipungkiri bahwa ada kekecewaan setelah kalah pada dua laga terakhir. Padahal kami sudah bekerja dengan sangat keras untuk bisa berada di posisi kelima sebe-

lum akhirnya kalah dari Manchester United. Sebagai sebuah tim, kami fokus dan menganalisa bahwa penampilan kami tidak cukup bagus saat melawan tim-tim elite. Tetapi semua itu sudah lewat. Kami perlu fokus agar bermain sebagus mungkin,” papar Rodgers. Dia melanjutkan, “Tim ini sangat komit untuk menjuarai trofi ini, tetapi untuk itu, kami harus berjuang dan kami tahu Blackburn akan menyulitkan kami. Itulah yang kami lakukan sebagai sebuah tim. Dalam dua tahun terakhir, perkembangan kami sangat pesat. Kami tembus ke Liga Champions musim lalu dan nyaris menjuarai liga.” “Sebuah trofi pada musim ini akan menandai langkah kami ke depan. Tentu saja tujuan ini tidak akan mudah, tetapi tembus ke final dan meraih trofi adalah keinginan kami. Tujuan utama kami musim ini adalah tampil bagus di Piala FA dan Piala Liga dan sekarang adalah satu peluang lagi untuk

Piala FA

Liverpool Mengincar Kejayaan Atas Blacburn JORDAN RHODES

Striker Blacburn Rovers akan menjadi ujung tombak timnya kala meladeni Liverpool, sementara Philippe Coutinho akan mengorkestrasi permainan Liverpool untuk meraih kejayaan atas lawannya.

PHILIPPE COUTINHO

tembus ke semifinal,” tutup Rodgers. Hal yang sama diungkapkan gelandang Liverpool asal Brasil Philippe Coutinho. “Menjuarai Piala FA akan menyelamatkan kami musim ini. Sangat penting untuk kami mencapai tujuan itu,” kata mantan pemain Inter Milan itu. Sementara itu pelatih Blackburn Rovers, Gary Bowyer mengaku sangat senang dan antusias menyambut laga ini. Dia ingin memberikan sesuatu untuk pendukung Blackburn sekaligus menghadirkan kenangan indah selama bermain di Liga Utama Inggris. Blacburn merebut juara Liga Utama Inggris di Anfield 20 tahun silam. Tetapi setelah itu mereka mengalami kesulitan finansial hingga akhirnya terdegradasi pada 2012 lalu. “Saya sangat senang karena mereka, lebih dari siapa pun. Juga senang karena mendapat kesempatan untuk mendatangkan Liverpool ke Ewood Park dan membiarkan pendukung mengenang kembali harihari kami di Liga Utama Inggris. Laga ini akan menghidupkan kenangan-kenangan indah itu dan laga nanti akan menjadi sebuah ujian kecil untuk kami,” kata Bowyer. Dia melanjutkan, “Anda bisa saksikan penampilan kami melawan tim-tim dari Liga Utama Inggris di Piala FA musim ini dan kami sudah tampil sangat bagus.” =carol aji


RABU

8 April 2015 No. 0582 | TAHUN IV

KORAN MADURA

A

MADURA SPORTIV | HAL. O Taretan Mania untuk Persepam RABU MU 8 APRIL 2015 | No. 0582 | TAHUN

Taneyan Lanjang KORAN MADURA

Masyarakat Tuntut Jokowi Mundur AMPANG- Puluhan masyarakat dari berbagai daerah di Sampang melakukan aksi demo ke kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sampang, Selasa (7/4). Mereka datang ke gedung parlemen tersebut untuk menyampaikan aspirasi terkait sikap Presiden Joko Widodo yang tak berpihak pada rakyat kecil. Mereka menilai kebijakan presiden dalam menaikkan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) telah membuat masyarakat sengsara. Bahkan, massa meminta Jokowi, sapaan akrab Joko Widodo, mundur dari jabatannya. “Kami rakyat Sampang menolak keras kebijakan Presiden menaikkan BBM berulang kali, sebab itu tidak pro rakyat kecil. Bahkan menyengsarakan,” teriak Zainuddin dalam orasinya. Menurut Zainuddin, akibat kenaikan harga BBM yang terjadi di tanah air, membuat masyarakat Sampang mulai resah dan mempertanyakan visi kerakyatan JokowiJK. Mereka ingat betul sebelum JokowiJK terpilih. Ia akan memperhatikan kesejahteraan rakyat. Namun kata Zainuddin, kepemimpinan Jokowi yang terus memain-

kan harga BBM dalam jangka waktu cukup singkat telah menjadi bukti bahwa visi kerakyatan itu hanya bualan. “BBM bukan celana dalam, yang bisa naik turun jika dibutuhkan Pak Jokowi,” teriak lagi. Dikatakan, kenaikan harga BBM menjadi masalah besar bagi masyarakat kecil hari ini. Sebab dengan kenaikan BBM, kebutuhan pokok menjadi naik, dan itu jelas sangat memberatkan rakyat kecil. Sebab, rata-rata ekonomi masayarakat Sampang berada di bawah standar. Oleh karena itu, masyarakat Sampang menolak kenaikan BBM yang sudah berulangkali dilakukan pada masa kepemimpinan Jokowi-JK. “Secara tidak langsung, kenaikan harga BBM ini menindas ekonomi masyarakat serta berpotensi meningkatkan angka kemiskinan di setiap daerah,” tandanya. Selain itu, massa juga meminta presiden menghentikan fluktuasi harga BBM dengan cara tidak menaikkan serta menurunkan harga. Sebab, hal itu akan mengakibatkan masyarakat kecil terus tercekik dengan kondisi ekonomi yang dialamai. “Kami yakin masyarakat dengan ekonomi

Visi Kerakyatan Jokowi-JK pun Dipertanyakan tinggi tidak terlalu memkirkan dampak kenaikan BBM yang terjadi, akan tetapi bagi masyarakat kecil menjadi masalah besar. Sebab, jika BBM naik, imbasnya pasti, bahan pokok naik dan masyarakat tercekik,” imbuhnya. Kata Zainuddin, pemerintahan di bawah kepemimpinan Presiden Jokowi merupakan barisan orang-orang yang getol menolak kenaikan BBM selama ini. Namun, saat di percaya memimpin negara, teriakan mereka nyaris tidak ada. Bahkan mulut mereka terkunci rapat ketika orang banyak mencibir. “Kepemimpinan Jokowi tak jauh berbeda dengan masa kepemimpinan sebelumnya, hanya ilusi semata,” kritiknya. Bahkan, Zainuddin dengan massa aksi lainnya mengajak semua elemen masyarakat luas untuk membuka pikirannya agar tidak tertipu dengan gaya blu-

TOLAK. Puluhan Masyarakat Sampang melakukan aksi ke Kantor DPRD Setempat, meraka menolak keras kanaikan BBM yang dinilai tidak berpihak pada masyarakat kecil.

sukan Jokowi yang salama ini dijadikan drama politik dalam kepemimpinannya. “Masyarakat harus cerdas menilai kepemimpinan Jokowi, jangan sampai tertipu dengan gaya blusukanya ke sawah-sawah, itu hanya drama politik yang di mainkan,” lanjut Zaunuddin di depan kantor DPRD. Massa juga meminta DPRD Sampang untuk mengirim tuntutannya melalui fax ke Presiden Jokowi. Agar tuntutannya kepadanya perihal harus menghentikan fluktasi harga BBM dengan cara tidak menaikkan serta menurunkan harga BBM dan menuntut Jokowi-JK mundur jadi jabatannya langsung dibaca. Sementara itu, DPRD Sampang satu visi dan aspirasi dengan massa yang menolak kebijakan naiknya harga BBM yang dilakukan beberapa sekali, bahkan secara relatif singkat. Bahkan DPRD langsung meng-faxkan pakta integritas dari tuntutan massa kepada Presiden. “Kami satu arah dengan masyarakat, menolak keras kenaikan harga BBM yang sering terjadi di negara ini,” singkat Wakil Ketua DPRD Fauzan Adima saat menemui massa. =RIDWAN/LUM/SYM

Bupati Mulai Meriang

Stok Garam Menumpuk di Gudang Rakyat

Siswa SDN 1 Banbaru Bisa Bernafas Lega

BANGKALAN | HAL. L

PAMEKASAN| HAL. G

SUMENEP | HAL. B


KORAN MADURA KORAN PROBOLINGGO B B

RABU 8 APRIL 2015 | No. 0582 | TAHUN IV

MADURA

Sumenep

RABU 8 APRIL 2015 No. 0582 | TAHUN IV

PENDIDIKAN

Soal UN Kepulauan Mulai Didistribusikan SUMENEP- Soal ujian nasioanal (UN) tahun 2015 untuk kepulauan di Kabupaten Sumenep sudah mulai didistribusikan. Selasa (7/4) kemarin, pihak dinas pendidikan (Disdik) setempat mendistribusikan soal UN khusus untuk Kepulauan Masalembu dan Arjasa. Pendistribusian soal UN untuk wilayah kepulauan dilakukan dari Pelabuhan Kalinget menuju Kepulauan Masalembu dan Kepulauan Arjasa dengan menggunakan kapal perintis Sabuk Nusantara. Pantauan di lapangan, pendistribusian tersebut mendapat pengawalan ketat dari aparat kepolisian setempat. Menurut penanggungjawab pendistribusian soal UN ke Kepulauan Masalembu, Untung Slamet mengatakan bahwa, pendistirbusian ke kepulauan terjauh sengaja dilakukan lebih awal. Sebab, jarak tempuh menuju kepulauan Masalembu dan Arjasa cukup jauh dan membutuhkan waktu 13 jam. Selain itu, Untung menjelaskan, bahwa pendistribusian soal UN untuk kepulauan memang disesuaikan dengan jadwal reguler kapal. Hal itu mengingat minimnya trayek kapal menuju kepulauan, serta harus berdesak-desakan dengan para penumpang lainnya. "Untuk menjaga keamanan, lembar soal UN yang akan didistribusikan ditempatkan di dalam kamar kapal yang nanti akan dijaga ketat oleh aparat kepolisian hingga sampai kepada tujuan," kata Untung saat ditemui di Pelabauhan Kalianget, Selasa (7/4). Menurut dia, sebenarnya dalam pos UN tahun ini, dalam pendistribusiannya tidak perlu melibatkan aparat kepolisian. Hanya saja, berdasarkan kebijakan yang dibuat oleh pihak Disdik Sumenep, pendistribusian soal UN tetap melibatkan kepolisian. “Cuma bedanya dengan tahun sebelumnya, nanti setelah sampai di Mapolsek, pihak sekolah setiap hari mengambil soal ke Polsek dan akan tetap mendapat pengawalan dari pihak kepolisian hingga ke sekolah. Hanya saja, nanti kepolisian itu tidak akan menjaga pelaksanaannya,” ungkap dia. Dikatakan, khusus Kepulauan Masalembu, tercatat sebanyak delapan SMA sederajat yang hendak melaksanakan UN pada 13 April mendatang. “Jadi, jumlah soal yang didistribusikan kali ini sebanyak tujuh kardus,” paparnya. Sementara itu, kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Sumenep, A. Shadik saat ditemui di kantornya mengungkapkan, pendistribusian soal UN untuk wilayah kepulauan dilakukan tidak serentak. Dalam pendistribusiannya, pihaknya sengaja menyesuaikan dengan jadwal reguler kapal. “Misalnya untuk pendistribusian soal UN ke Kepulauan Raas. Itu masih akan disesuaikan dengan jadwal kapal,” tukasnya. Selebihnya, Shadik menyampaikan, peserta UN tahun ini sebanyak 29.559 siswa. Dari jumlah tersebut, tercatat sebanyak 6.514 siswa wilayah kepulauan dan 23.045 siswa wilayah daratan. Dengan jumlah penyelenggaran UN sebanyak 340 penyelenggara. =FATHOL ALIF

DISTRIBUSI SOAL UN. Seseorang mengangkut soal ujian nasional (UN) yang akan didistribusikan ke Kepulauan Masalembu, Selasa (7/4).

Siswa SDN 1 Banbaru Bisa Bernapas Lega Segel Dibuka Setelah MH Said Abdullah Kasih Jaminan SUMENEP- Kegiatan belajar mengajar di sekolah dasar negeri (SDN) 1 Banbaru, Desa Banbaru, Pulau Gili Raja, Kecamatan Giligenting akhirnya bisa kembali berjalan dengan normal setelah sehari sebelumnya, Senin (6/4) sempat ditutup paksa akibat sengketa lahan yang tak tuntas. Kini, puluhan siswa yang sempat terlantar di jalanan pun bisa bernafas lega. Pasalnya, Selasa pagi (7/4) kemarin, pemilik lahan bersama kepala desa setempat membuka segel sekolah. Hal itu dibenarkan oleh pemilik lahan atau ahli waris, Edi Junaidi. Ia mengungkapkan bahwa segel yang sempat dipasang kemarin telah dibuka bersama Kades setempat. Ia bersedia membuka segel setelah MH. Said Abdullah, anggota DPR RI asal Madura menelpon kepadanya. Kata Edi, tokoh lintas batas tersebut menjamin permasalahan sengketa lahan akan segera selesai. Menurutnya, kader PDIP yang kini menjadi Wakil Ketua Badan Anggaran di DPR RI itu berjanji akan datang ke Pulaunya pada 2 Mei mendatang. “Beliau telepon saya langsung dan berjanji akan datang ke Giligenting 2 Mei nanti. Saya percaya beliau bijaksana dan bisa menyele-

saikan persoalan ini. Karenanya, saya bersedia membuka segel yang saya pasang kemarin,” ujar Edy saat dihubungi. Seharusnya, jelas Edi, bukan Said Abdullah yang harus turun tangan dan menyelesaikan masalah ini. Tetapi pemerintah setempat, dalam hal ini adalah Disdik. “Namun, mereka sepertinya tidak punya iktikad baik untuk menyelesaikan permasalahan ini. Sebab sudah berapa tahun lamanya kami menunggu hingga akhirnya kesabaran kami terbatas. Terpaksa kami segel. Tapi saya meminta Disdik juga tidak tinggal diam. Garagara Pak Said membantu, mereka lepas tangan, jelas itu tidak saya harapkan,” jelasnya.

Edi sebenarnya juga mengaku tidak tega menyegel sekolah dan membuat siswa terlantar. “Tetapi apa boleh buat, sabar ada batasnya,” akunya. Sementara Said Abdullah mengaku mau ikut urun rembuk menyelesaikan sengketa lahan sekolah ini karena tidak tega melihat anak-anak terlantar di jalanan dan tidak bisa melakukan kegiatan belajar mengajar. Menurutnya, hal ini tidak bisa dibiarkan berlarut-larut agar para siswa tak berdosa itu tidak menjadi korban. Apalagi kata Said, beberapa hari ke depan, sejumlah siswa harus menyiapkan UN. “Sudah saya pastikan kepada pemilik lahan bahwa ganti rugi terhadap lahannya akan segera beres. Pendidikan anak-anak di negeri ini tidak bisa dihargai dengan apa pun. Oleh karenanya harus segera selesai secepatnya,” ujar Said via telepon. Kepala Desa Banbaru, Suciati mengaku senang atas dibukanya segel sekolah SDN Banbaru itu. Pasalnya, dengan dibukanya segel tersebut, para siswa kembali berkegiatan. “Yang jelas se-

nang. Karena kalau dibiarkan terlalu lama, kasian. Apalagi siswa sudah ada yang mau menghadapi ujian,” tukasnya dihubungi melalui telepon selulernya. Ia menuturkan, dibukanya kembali segel SDN Banbaru itu karena sang pemilik lahan sudah mendapat jaminan dari MH. Said Abdullah. “Harapan saya selaku kepala desa, hal seperti ini tidak terjadi lagi,” harapnya. Diketahui bahwa sengketa lahan yang berujung pada penyegelan tersebut akibat janji pemerintah yang tak kunjung dipenuhi. Berdasarkan informasi yang dapat dihimpun dari beberapa sumber, awalnya, tanah yang ditempati SDN I Banbaru itu milik almarhum Siruddin Nata Sudibyo. Karena dinilai prospek oleh pemerintah setempat untuk lokasi sekolah, maka pemerintah melakukan “tukar guling” dengan tanah pecaton. Namun, pemerintah daerah hingga saat ini belum mengubah status kepemilikan tanah pecaton tersebut sesuai janji mereka. Akibatnya, status kepemilikan tanah itu menjadi buram dan berujung penyegelan. =SYAMSUNI


Sumenep

KORAN MADURA

RABU 8 APRIL 2015 | No. 0582 | TAHUN IV

C

Ujian Berat Calon Independen Minimal Mengantongi Dukungan 78 Ribu KTP SUMENEP – Salah satu dari 10 poin dalam revisi Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2015 tentang pemilihan Gubernur, Bupati maupun Wali Kota adalah menaikkan syarat dukungan dari tiga atau empat persen menjadi 8,5 persen. “Tentu itu menjadi ujian berat calon independen untuk Pilkada hari ini. Sebab syarat dukungan itu bertambah, dari 3 atau 4 menjadi 8,5 persen,” kata Komisioner KPU Sumenep, Malik Mustafa. Untuk Sumenep sendiri, kata Malik syarat dukungan itu dari 3 persen menjadi 6,5 persen dari jumlah penduduk. Sehingga

setiap pasangan calon (paslon) harus mendapat dukungan minimal 6,5 persen dari jumlah penduduk Sumenep atau mengantongi sebanyak 78 ribu Kartu Tanda Penduduk (KTP). ”Selain itu, mereka juga harus menyetorkan foto kopi KTP, termasuk harus menyertakan surat pernyataan dukungan,” tambahnya

Menurut pria yang menjabat sebagai Perencanaan, Keuangan, Logistik, dan Urusan Rumah Tangga itu, menjelaskan bahwa jumlah dukungan sebanyak 78 ribu orang itu sesuai dengan draf Peraturan KPU (PKPU) menyangkut pencalonan perseorangan. ”Karena jumlah total penduduk Sumenep sekitar 1 juta 200 ribu orang, maka yang harus dipenuhi calon independen sekitar 78 KTP atau setara 6,5 persen,” terangnya Malik menjelaskan bahwa untuk Pilkada sebelumnya, calon independen hanya mengantongi dukungan sebanyak 3,5 persen, namun tahun ini persayaratan

itu menjadi 6,5. ”Jadi, dukungan bagi calon independen tahun ini naik 50 persen dari pelaksanaan pilkada tahun 2010 lalu,” ungkapnya. Malik menemabahkan, syarat dukungan calon bupati independen tersebut diserahkan ke KPU satu bulan sebelum pendaftaran calon kepala daerah dari partai politik, yakni Desember 2015 mendatang. Nantinya KPU melalui Panitia Pemungutan Suara (PPS) akan melakukan verifikasi dan klarifikasi ke lapangan terkait kebenaran dukungan yang diserahkan calon perseorangan.

"Syarat dukungan itu harus tersebar dari 27 kecamatan yang ada di Kabupaten Sumenep, minimal persebaran dukungannya di 14 kecamatan,’’ ungkapnya. Ditanya soal proses tahapan Pilkada, kata Malik pihaknya sampai saat ini masih belum bisa berbuat banyak, termasuk melakukan tahapan pilkada. Sebab, hingga saat ini PKPU masih belum selesai dibahas. ”Informasi yang kami terima, saat ini masih dalam tahap pengajuan di Komisi II DPR RI. Kalau tidak ada halangan bulan ini sudah selesai,” tukasnya. =JUNAEDI/SYM

POLITIK

Harapkan Pemimpin Peduli Pemuda SUMENEP - Jelang pesta demokrasi Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pemilukada) Sumenep tahun 2015, harapan masyarakat terhadap para kandidat mulai mencuat. Tak terkecuali dari kalangan pemuda. Mereka berharap, bupati ataupun wakil bupati terpilih nantinya lebih peduli kepada pemuda sebagai generasi bangsa. Salah seorang pemuda asal Desa Pangarangan, Kecamatan Kota, Riyan menilai kepedulian pemerintah saat ini kepada generasi muda masih belum begitu terasa. Terbukti, program-program pemerintah khusus untuk mengakomodir kepentingan generasi muda masih jarang. Karena itu, dia berharap Pemilukada tahun ini mampu melahirkan kepala daerah yang lebih peduli kepada pemuda, dibuktikan dengan memperbanyak kegiatan kepemudaan, terutama dalam hal pembinaan dan pemberdayaan kepada pemuda. "Saya pikir, sosok pemimpin yang perlu didukung dalam Pilkada yang akan datang adalah mereka yang memiliki visi-misi memberdayakan pemuda. Sehingga, pemuda lebih kreatif dan mandiri. Agar tidak banyak pemuda yang menganggur," tukasnya. Sementara itu, salah seorang bakal calon wakil bupati yang diusung PDIP, Achmad Fauzi menyambut positif aspirasi pemuda itu. Sebagai bakal calon pemimpin yang masih muda, ia menegaskan bahwa pemuda memang perlu

SAFARI. Achmad Fauzi (pegang mik) saat safari ke beberapa PAC. Dalam safari itu, ia berdiskusi dengan para pemuda dan warga.

mendapat perhatian dari pemangku kebijakan. "Keterlibatan pemangku kebijakan untuk memberdayakan pemuda memang diperlukan. Pemuda harus diberdayakan. Sehingga, keberadaan pemuda betul-betul menjadi generasi bangsa yang siap ikut berpartisipasi membangun daerah dan bangsanya," tukasnya saat bersilaturrahim dengan PAC PDIP Kecamatan Kota, Senin (6/4) lalu. Menurut mantan staf ahli wakil bupati Cianjur, Jawa Barat itu, pemberdayaan terhadap para pemuda bisa dilakukan dengan cara, pemerintah harus membuat program khusus untuk memberi bekal skil terhadap pemuda sejak belum lulus Sekolah Menengah Atas (SMA) atau yang sederajat. "Seharusnya, pemerintah memberi bekal keterampilan kepada pemuda sedini mungkin, paling tidak sejak belum lulus SMA. Sehingga, ketika sudah lulus, meskipun tidak meneruskan ke jenjang pendidikan selanjutnya, mereka sudah punya bekal," paparnya. Lebih lanjut, dia mengatakan, untuk betul-betul dapat mengakomodir semua aspirasi masyarakat, khususnya pemuda, perlu dibuat rumah aspirasi. "Dari rumah aspirasi itu, nantinya dapat diketahui, keinginan pemuda atau masyarakat secara umum adalah seperti ini dan itu. Kemudian, aspirasi itu bisa dijadikan program," pungkasnya. =FATHOL ALIF


D

KORAN MADURA

Sumenep

RABU 8 APRIL 2015 | No. 0582 | TAHUN IV

TERTIB LALU LINTAS

Polisi Mulai Masuk Desa SUMENEP- Untuk memaksimalkan sosialisasi kepada masyarakat agar tertib berlalu intas, sejak tanggal 6 hingga 21 April 2015 Polantas Polres Sumenep menyelenggarakan kegiatan Polantas Masuk Desa. Hanya saja, kegiatan tersebut tidak sampai menyentuh wilayah kepulauan yang jauh dari daratan. Kasatlantas Polres Sumenep, AKP Musa Bakhtiar mengungkapkan, kegiatan Polantas masuk desa merupakan kegiatan

untuk mendukung operasi simpatik dalam rangka Jatim Peka tahun 2015. Kegitan tersebut salah satu tujuannya ialah untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat agar lebih tertib lagi berlalu lintas. Selain itu, kegiatan itu juga bertjuan memberikan pemahaman kepada masyarakat terkait beberapa mekanisme, seperti cara mengurus pembuatan SIM, perpanjangan pajak, baik yang lima tahunan maupun tiap tahun, penyelesaian perkara

laka lantas, serta penyelesaian perkara pelanggaran lalu lintas. “Ini perlu dilakukan agar masyarakat tidak sampai terjerumus atau sampai terkena makelar ketika mengurus mekanisme-mekanisme semacam itu. Karena, tidak menutup kemungkinan, memang ada sebagian orang yang mengambil kesempatan dalam mekanisme-mekanisme seperti itu,” paparnya. Hanya saja, dalam pelaksanaan kegiatan tersebut tidak

melibatkan semua desa. Kegiatan tersebut hanya untuk satu desa tiap satu kecamatan. Itupun tidak semua kecamatan yang ada di Kabupaten Sumenep, terutama untuk kecamatan atau desa yang ada di wilayah kepulauan. Menurutnya, kecamatan atau kepulauan yang tersentuh kegiatan tersebut hanya kepulauan yang dekat dengan wilayah daratan, yaitu Kepulauan/Kecamatan Talango. Sedangkan kepulauan lainnya

masih belum diagendakan. “Untuk kepulauan lainnya, sementara kami belum mengagendakan,” pungkasnya. Disinggung mengenai besaran anggaran untuk kegiatan tersebut, Musa tidak membeberkan secara detil mengenai jumlahnya. Hanya saja, ia mengungkapkan, anggarannya didukung oleh Diva. “Atau dari dinas terkait yang memang sudah ada ploting untuk kegiatan tersebut. =FATHOL ALIF

Pembangunan Listrik Gili Raja Dinilai Setengah Hati Lima Tahun Lagi Baru Terang Benderang SUMENEP – Pembangunan listrik untuk Pulau Gili Raja, Kecamatan Giligenting dinilai setengah hati oleh warga setempat. Dalam hemat warga, upaya pemerintah daerah untuk membuat daerahnya terang benderang terkesan tidak serius. Syaiful Anang, salah satu aktivis pemuda setempat mengatakan, selama ini pemerintah daerah kurang serius melakukan pembangunan kelistrikan di Pulau Gili Raja, Kecamatan Gili Genting. Terbukti, selain kinerja yang lamban, pula mininya anggaran yang dianggarkan setiap tahunnya. ”Anggaran yang disediakan setiap tahunnnya relatif sedikit. Tahun 2014 hanya dianggarkan Rp 1,4 miliar, sedangkan pada tahun 2015 ini hanya dapat Rp 1,6 miliar,” katanya. Menurut Syaiful, Pulau Gili Raja secara geografis terbagi menjadi empat desa, yaitu Desa Lombang, Banbaru, Banmaleng dan Desa Banjate. Saat ini, untuk menerangi aktivitas warga, mereka memakai genset milik perusahaan swasta. Ada pula sebagian warga yang menggunakan tenaga surya. Lebih lanjut Ipunk, sapaan akrab Syaiful Anang menjelaskan bahwa jika anggaran setiap tahun hanya berkisar 1,5 miliar, terus sampai kapan kondisi kepulauan Gili Raja berubah menjadi terang benderang. Padahal, untuk pem-

bangunan listrik itu membutuhkan dana Rp 17 miliar. ”Bukannya mau sok tahu, tapi kalau tiap tahunnya hanya dianggarkan sebanyak itu, kapan kelarnya. Bisa-bisa barang yang sudah terealisasi lebih dulu rusak sebelum digunakan,” ungkapnya. Oleh karena itu, dirinya berharap agar pemerintah daerah lebih serius dalam membangun kelistrikan di pulaunya itu. ”Karena penerangan di sini termasuk kebutuhan vital, kami harap pemerintah juga menyegerakan. Sehingga, harapan masyarakat untuk bisa menikmati penerangan itu segera tercapai,” harapnya. Sementara kepala Kantor Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Sumenep Abd. Kahir mengatakan, dirinya tidak bisa berbuat banyak dalam pembanguan kelistrikan di pulau Gili Raja. Sebab, dirinya hanya menyediakan sesuai anggaran yang telah ditetapkan oleh pemerintah daerah. ”Sesuai kesepakatan yang ada, legislatif menginginkan pembanguan listrik Gili Raja memakai APBD murni. Jadi tidak bisa memakai dana dari sumber yang

lain,” katanya. Mantan Kabag Humas Setkab Sumenep itu, memprediksi dengan anggaran yang serba terbatas setiap tahunnya itu, pembangunan kelistrikan di pulau Gili Raja membutuhkan waktu 5 tahun. Asumsinya, lanjut Kahir, pada tahun pertama dan tahun kedua anggaran yang disedikan oleh pemerintah daerah akan dialokasikan terhadap pengadaan tiang listrik. Sementara tahun ketiga akan dialokasikan untuk pengadaan jaringan, tahun keempat pengadaan rumah listrik, baru tahun ke lima sudah memasuki pengadaan mesin gensetnya. Sementara kebutuhan tiang listrik yang akan dipasang di sepanjang pulau Gili Raja sebanyak 450 tiang. ”Tahun ini sudah masuk tahun kedua. Jadi anggaran yang ada kami alokasikan semua untuk pengadaan tiangnya. Jika anggarannya kurang, kami akan plotkan di PAK mendatang,” tukasnya. =JUNAEDI/SYM

KETERANGAN PERS. Kepala Kantor ESDM, Abd. Kahir saat memberikan keterangan pers terkait pembangunan listrik di Pulau Gili Raja.


KORAN MADURA

Sumenep

RABU 8 APRIL 2015 | No. 0582 | TAHUN IV

E

WISATA

Warga Temukan Gua Unik SUMENEP – Sejumlah warga Dusun Padatar Daya, Desa Duko, Kecamatan Rubaru, dikejutkan dengan penemuan gua unik yang terletak di lereng pegunungan warga. Lokasi penemuan gua tersebut awalnya merupakan tempat penggalian batu yang dijadikan sebagai sumber penghasilan warga. Pantauan di lapangan, di dalam gua yang berukuran besar itu diduga mengandung bongkahan batu akik dan juga batu marmer. ”Kemarin memang ada yang menemukan batu akik, warnanya putih mengkilau,” kata Nurul salah satu warga setempat. Nurul menceritakan, awal mula ditemukan gua yang misterius dan unik itu, saat warga setempat, Subaidi (40) sedang menggali batu, Senin (6/4) kemarin. Pada saat itu Subaidi tidak menyadari jika di balik batu itu ada sebuah gua, dirnya baru sadar saat batu yang sedang digali masuk ke dalam lubang besar dan tak berujung itu. Karena penasaran, maka Subaidi secara perlahan lahan masuk lubang. Saat berada di dalam lubang besar itu ternyata pemandangan di dalamnya sangat indah dan menakjubkan. Sebab selain bongkahan batu yang mempunyai nilai tinggi, gua tersebut memiliki lima pintu dan bertingkat. ”Pintunya ada lima, satu pintu masuk, sementara empat pintu lainnya bertingkat ke atas,” ungkapnya. Menurutnya, setiap pintu memiliki ciri khas tersendiri, jika pintu utama dipenuhi dengan bongkahan batu, pintu kedua terdiri dari batu kapur. Sementara pintu ketiga sampai keempat, terdapat pasir seperti bekas aliaran air. Namun untuk memasuki setiap ruang itu, warga harus membawa alat penerang, karena kondisinya gelap gulita. ”Penemuan batu seperti batu akik itu dipintu utama, dekat pintu yang kedua. Sedangkan di pintu kedua ditemukan gigi rahang seperti gigi manusia,” ungkapnya. Dari itulah, warga mulai geger. Bahkan satu persatu mulai berdatangan. ”Bahkan setiap hari pengunjung sampai ratusan orang. Karena yang datang bukan hanya dari kecamatan Rubaru saja, melainkan juga dari kecamatan tetangga juga banyak berdatangan,” terangnya. Kepala Desa Duko, Kecamatan Rubaru Moh. Munip membenarkan penemuan gua unik tersebut. ”Benar, kemarin warga saya menemukan gua saat menggali batu,” akunya. Menurutnya, sejak ditemukan gua tersebut desanya yang sepi karena berada di lereng pegunung yang tinggi, tiba-tiba berubah ramai. Ada banyak warga luar desa yang pergi ke lokasi penemuan gua tersebut. Hanya saja dirinya masih belum bisa memberikan kejelasan lebih rinci terkait langkah yang akan ditempuh kedepannya. Apakah penemuan itu akan dibangun menjadi salah satu tempat wisata religius atau dibiarkan apa adanya. ”Kami masih belum berpikir kesana. Tapi kalau sekiranya memungkinkan pasti kami lakukan,” ungkapnya dengan nada penuh kegembiraan. =JUNAEDI

EKSOTIS. Pemandangan dalam gua sangat indah dan sejuk dipandang. Selain suasananya sejuk, juga terhiasi batu yang berwarna putih.

Bondet Hantui Nelayan Dalam Kurun Waktu Tiga Bulan 10 Kasus Terungkap SUMENEP – Akhir-akhir ini kehidupan para nelayan tradisional di perairan Sumenep benar-benar tragis. Selain harga bahan bakar minyak (BBM) naik, para nelayan tradisional setempat juga dihantui oleh kapal pukat harimau dan tehnologi bondet (bom ikan). Terbukti, dalam kurun waktu selama tiga bulan terakhir, sebanyak 10 kasus yang telah berhasil diungkap oleh Dinas Kelautan dan Perikanan (DPK) setempat. Berdsarkan informasi yang berhasil dihimpun Koran Madura, dari sepuluh kasus tersebut delapan diantaranya telah masuk ke ranah hukum. Adapun bentuk pelangaran yang dilanggar oleh nelayan, beraneka ragam, mulai dari pelanggaran administrasi, alat penangkap ikan sampai pemakaian bondet. ”Kasus itu kami temukan di berbagai daerah. Seperti Pulau Sapeken, Pulau Sapudi, Pulau Poteren, Perairan

Bluto, Kalianget, Batu Putih, dan perairan wilayah Kecamatan Gapura. Tapi tindakan serupa hampir dilakukan di semua perairan di Sumenep,” kata Kabid Pengawasan dan Perlindungan usaha Perikanan DKP Sumenep, Nur Rachman. Menurutnya, terungkapnya beberapa kasus tersebut akibat kerjasama yang baik diantara pemerintah dengan semua elemen. Salah satunya dengan Pokmaswas (Kelompok Masyarakat Pengawas), Mabes Polri, Ditpolair Polda Jatim dan Satpol Air Polres Sumenep. ”Jenis pelanggaran itu tidak hanya dilakukan oleh nelayan Sumenep, melainkan juga kerap dilakukan oleh nelayan di luar Sumenep,” ungkapnya. Dia mencontohkan, kasus penangkapan yang terjadi pada Kamis (1/1) di Perairan Desa Talaga Kecamatan Nonggonong. KM Argo Bahari 20GT yang mengangkut 18 nelayan ditangkap Pokmaswas setempat karena menggunakan alat tangkap dengan alat bantu kompresor. Setelah didata, nelayan tersebut berasal dari Kepulauan Seribu. ”Selain karena memakai jaring yang dilarang, mereka juga tidak memiliki

dokumen kelengkapan penangkapan ikan sesuai dengan aturan pemerintah,” katanya. Lebih lanjut Rachman mengatakan, jaring yang tidak diperbolehkan digunakan oleh nelayan, seperti alat tangkap ikan jenis sarkak. Meskipun diirnya menegaskan jika tidak semua kasus yang telah dilakukan oleh nelayan harus berujung di meja hijau. ”Untuk memberikan sanksi, tentunya kami sangat berhati-hati. Karena tidak mungkin semua kasus itu masuk ke ranah hukum. Bukitnya, dari 10 kasus itu hanya 8 kusus saja yang masuk ke ranah hukum, sedangkan dua kasus lainnya dalam tahap pembinaan,” ungkapnya. Menurutnya, pemberian sanksi tersebut dilihat dari segi pelanggaran yang telah dilakukan oleh nelayan tersebut. Jika bertentangan dengan aturan pemerintah, pihaknya memastikan akan diproses melalui jalur hukum. ”Kalau kesalahannya bertentangan dengan peraturan, pasti kami tindak tegas, kalau hanya melanggar secara norma, tentunya kami hanya memberikan pembinaan saja,” tukasnya. =JUNAEDI/SYM


KORAN MADURA KORAN F BANGKALAN PROBOLINGGO

Pamekasan

RABU 8 APRIL 2015 No. 0582 | TAHUN IV

RABU 8 APRIL 2015 | No. 0582 | TAHUN IV

MADURA

F

ILUSTRASI. Aktivitas pembelian BBM di salah satu SPBU di Kabupaten Pamekasan

Pelaku Usaha Terancam Gulung Tikar Negara Harus Melakukan Filtering pada Harga BBM PAMEKASAN – Kebijakan pemerintah pusat dalam penetapan harga bahan bakar minyak (BBM) yang selalu berubah-ubah, dianggap akan berdampak buruk bagi para pelaku usaha. Bahkan, ancaman yang paling besar adalah usahanya gulung tikar. Akibatnya pelaku usaha cukup kesulitan menentukan harga produksi dan biaya operasional, yang disebabkan perubahan naikturunnya harga barang yang dipengaruhi harga BBM yang berfluktuatif. Hal itu disampaikan Ketua Komisi II DPRD Pamekasan, Hosnan Ahmadi. Menurutnya, kebi-

jakan pemerintah yang memasrahkah harga BBM dalam negeri pada harga minyak dunia akan membuat dunia usaha cenderung mengalami kerugian, sebab harga barang bergerak fluktuatif. “Pengusaha itu butuh kepastian. Karena sebelum harga terjadi penyesuaian dengan kondisi terbaru, pemilik modal masih

menahan modalnya, baru setelah harga stabil dia mulai hitung ulang semua biaya produksinya untuk menentukan harga jual,” kata Hosnan. Jika harga BBM naik-turun dalam waktu yang cepat seperti saat ini, maka hanya akan memperburuk kondisi ekonomi. Untuk itu, pihaknya menyarankan agar harga BBM tetap dilakukan filtering oleh negara, seperti sebelumnya, agar fluktuasi harga minyak dunia tidak langsung berdampak pada kondisi ekonomi dalam negeri. Apabila kondisi terus berlan-

jut maka usaha-usaha kecil dan menengah yang sebelumnya sudah berjalan dengan baik, maka nantinya akan kalah dan tutup dengan usaha-usaha besar yang didukung dengan permodalan besar. “Dengan harga BBM yang mengikuti harga minyak dunia, sekarang ini bisa dikatakan sudah pasar bebas, karena pergerakan harga BBM tentu mempengaruhi harga barang-barang lainnya. Akibatnya, yang punya odal besar yang akan menang dalam ekonomi bebas ini,” ungkapnya. Maka dari itu, pihaknya me-

ngaku heran dengan kebijakan harga BBM yang diambil Presiden Joko Widodo. Sebab, pastinya Presiden mempunyai pakar analis ekonomi yang berkaitan erat dengan harga BBM dan dampaknya terhadap perekonomian. “Saya tidak tahu apa yang direncanakan Presiden Jokowi. Pastinya Presiden mempunyai ahli ekonomi, dan menyerahkan harga BBM pada harag pasar minyak dunia. Tentu ini sudah dipertimbangkan dengan segala resikonya pada kondisi ekonomi kita,” katanya. =ALI SYAHRONI/RAH


Pamekasan

KORAN MADURA

RABU 8 APRIL 2015 | No. 0582 | TAHUN IV

G

Stok Garam Menumpuk di Gudang Rakyat Peningkatan Produksi Belum Sebanding dengan Angka Penjualan PAMEKASAN - Stok garam rakyat di sejumlah sentra produksi garam Kabupaten Pamekasan, Madura, masih menumpuk di sejumlah gudang garam milik petani. Menumpuknya persediaan garam itu disebabkan oleh peningkatan jumlah produksi dan penurunan angka penjualan. Diperkirakan, sampai saat ini angka penjualan garam masih berkisar 30 persen dari total produksi garam di kabupaten itu. Garam hasil produksi tahun ini masih berada di sejumlah gudang garam rakyat di sejumlah sentra produksi garam Pamekasan, yakni Kecamatan Galis, Pademawu, dan Tlanakan. Zainuddin, salah seorang petani garam di Desa Lembung, Kecamatan Galis, Pamekasan, Selasa (7/4), mengatakan angka produksi garam rakyat tahun ini meningkat. Hal itu disebabkan oleh kondisi cuaca yang memungkinkan peningkatan produksi garam. Namun, meningkatnya angka produksi itu tidak diimbangi oleh peningkatan angka penjualan karena pihak pabrikan masih memiliki stok garam impor. Kondisi ini, selain menyebabkan menumpuknya stok garam, juga menyebabkan harga komoditas tersebut melorot tajam. “Para petani tidak berdaya ketika pabrikan hanya bersedia membeli garam dengan harga mu-

petani melakukan panen dini. Selain itu, sebagian besar ga-

ram bercampur dengan tanah akibat pematang tambak yang

tergerus air hujan. =G.MUJTABA/UZI/RAH

rah dengan alasan melimpahnya hasil produksi. Karena yang ada dalam benak kami, hasil produksi kami terjual,” katanya. Saat ini, harga garam rakyat bekisar antara Rp. 480 sampai Rp. 550 perkilogram untuk kualitas utama (K1), Rp. 400 sampai Rp. 450 perkilogram untuk kualitas medium (K2) dan Rp. 350 sampai Rp. 380 perkilogram untk kualitas rendah (K3). Zainuddin mengatakan ratarata kualitas garam di hampir seluruh sentra produksi garam Pamekasan masuk dalam kategori K1, kecuali garam yang dipanen pada masa peralihan dari musim kemarau ke musim penghujan. “Tahun ini garam rakyat masuk dalam kualitas bagus. Hanya garam yang dipanen pada akhir Oktober hingga awal November kualitasnya mulai merosot,” kata Zainuddin. Salah seorang tokoh petani itu mengatakan kualitas garam yang dipanen pada akhir masa panen garam itu merosot karena hujan mulai turun sehingga

Masyarakat-Pejabat Dibekali Wawasan Industri Kreatif PAMEKASAN - Menyambut pasar bebas Asia Tenggara pada Desember ini, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pamekasan membekali masyarakat dan aparatur pemkab setempat dengan pengetahuan peluang bisnis industri kreatif. Wawasan ini disajikan dalam Seminar dan Workshop Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA), selama 4 hari di Pendopo Ronggosukowati, Pamekasan. Temanya “Menuju Kota Kreatif Mengembangkan Industri Kreatif untuk Menghadapi MEA”. Pesertanya perwakilan SKPD dan para pelaku usaha kreatif di wilayah itu. Mark Plus Institute digandeng sebagai fasilitator di bidang ekonomi kreatif.

Wakil Bupati Pamekasan, Kholil Asyari mengatakan MEA merupakan tantangan yang menuntut kita untuk lebih produktif dan kreatif. “Harus lebih kreatif dan produktif, jika tidak maka kita akan tertinggal,” katanya. Diharapkan kegiatan itu mampu membangkitkan inovasi dan kreativitas para pimpinan SKPD yang terkait langsung dengan sektor ekonomi, sosial, dan budaya serta para pelaku bisnis di Pamekasan, sehingga MEA ini bisa menjadi peluang atau tantangan, bukan menjadi ancaman. Peserta diajak berdiskusi seputar potensi usaha kreatif di Pamekasan beserta permasalahannya. Kemudian dilanjutkan dengan ca-

paian pelaku usaha kreatif di Kota Gerbang Salam ini. Potensi ekonomi kreatif yang bisa dikembangkan dipetakan bersama dan apa saja potensi ekonomi kreatif yang diunggulkan. Mulai dari bidang arsitektur, desain, fashion, kerajinan, penerbitan buku, periklanan, permainan interaktif, musik, seni pertunjukan atau yang lainnya. Dilanjutkan dengan perencanaan di setiap SKPD. Di bidang pariwisata, rencananya akan dikembangkan wisata berbasis budaya. Di setiap lokasi wisata akan digandengkan dengan hasil ekonomi kreatif masyarakat mulai dari seni pertunjukan, batik Pamekasan, kuliner, dan kerajinan tangan. =MUSLIM/UZI/RAH


H

Pamekasan

KORAN MADURA

RABU 8 APRIL 2015 | No. 0582 | TAHUN IV

TUNTUT PENYELESAIAN MASALAH PERBURUHAN. Salah satu massa dari Gerakan Bersama Buruh (Geber) berorasi saat unjuk rasa di depan Gedung DPRD Tk I Jawa Timur, Surabaya, Jawa Timur. Mereka menuntut segera selesaikan permasalahan buruh di tiga BUMN yaitu PT Kertas Leces Probolinggo, PT Petrokimia Gresik dan PT PLN.

Anggaran Pembangunan Fisik Belum Terserap Bupati: Lelang Proyek Terpaksa Harus Diundur PAMEKASAN – Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) yang mempunyai kegiatan pembangunan fisik belum memulai pekerjaannya. Hal itu ditunjukkan dengan tidak adanya serapan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (ABPD) 2015, kendati telah menyelesaikan triwulan pertama. Bupati Pamekasan, Ach Syafii mengatakan salah satu belum terserapnya anggaran tahun ini karena terkendala proses pelelangan. Setelah sejumlah kegiatan siap dilelang terjadi perubahan harga barang, sehingga harus dilakukan hitung ulang. “Untuk belanja pembangu-

nan baru mulai, sebetulnya lelang sudah mau dimulai, tapi karena ada kenaikan bensin, sehingga perlu waktu sekitar 1 bulan lagi untuk melakukan hitungan ulang. Menyesuaikan dengan harga satuan terbaru,” kata Bupati Syafii. Sejak dari awal pihaknya telah menekan agar proses adminis-

trasi kegiatan pembangunan fisik harus selesai di bulan Maret. Namun, karena terkendala dengan adanya kenaikan harga satuan, maka lelang proyeknya terpaksa harus diundur. Kendati ada kendala di awal tahun, Bupati tetap optimis bisa menuntaskan pekerjaan pembangunan hingga akhir tahun nanti, jika tidak ada lagi perubahan harga satuan barang seperti yang terjadi saat ini. Dia akui pihaknya berkomitmen dan telah menegaskan kepada semua SKPD yang mempunyai kegiatan fisik untuk dilakukan secara bertahan, namun tetap harus diupayakan selesai, sehingga

serapan anggaran sampai akhir tahun cukup besar. “Insyallah kami secara bertahap menyelesaikan pembangunan hingga akhit tahun nanti. Asal tidak ada perubahan aturanaturan yang fluktuatif. Kami cukup optimis karena sejak awal kami telah tekankan pada temanteman untuk melaksanakan pembangunan dengan baik,” ungkapnya. Kondisi ini, sama seperti yang telah disampaikan Kepala bagian Administrasi pembangunan Pemkab Pamekasan, Rahmat Kurniadi Suroso, sebelumnya. Menerutnya, proyek yang sudah siap lelang, perencanaannya harus dihitung

ulang, disesuaikan dengan harga terbaru pasca kenaikan BBM. Lelang proyek harus mundur, karena memerlukan waktu untuk menyelesaikan perencanaanya. Dengan naiknya harga yang terjadi akan dapat mengurangi volume hasil kegiatan. “Sekarang ini kami belum bisa melakukan lelang, karena dengan kenaikan BBM, perencanaan yang sudah siap lelang harus di hitungan ulang, disesuaikan dengan harga terbaru. Karena kalau kita paksakan hasilnya tidak akan sesuai dengan rencana yang ada. Sehingga akan bermasalah,” kata Rahmat. =ALI SYAHRONI/RAH


Pamekasan

KORAN MADURA

RABU 8 APRIL 2015 | No. 0582 | TAHUN IV

I

Mengabaikan Faktor Keselamatan Nurul: Seharusnya Muspika Terlibat Menyadarkan Para Nelayan PAMEKASAN – Dalam tiga pekan terakhir, 3 orang nelayan tewas saat mencari ikan di tengah laut. Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Pamekasan menilai, nelayan sengaja mengabaikan alat keselamatan saat bekerja melaut sehingga saat terjatuh tidak bisa menyelamatkan diri. Kepala DKP Pamekasan Nurul Widiastuti mengatakan kecelakaan laut yang terjadi dalam waktu berdekatan disebabkan oleh perilaku nelayan yang cenderung mengabaikan keselamatan. Padahal DKP sudah pernah membarikan bantuan alat keselamatan. Hanya saja, bantuan berupa baju pelampung dan ban pelampung yang diberikan pada pemilik perahu itu tidak pernah dipakai saat nelayan melaut mencari ikan. Padahal itu salah satu alat keselamatan yang wajib dipakai. “Bantuan Safety Rescue (alat keselamatan) berupa baju pelampung dan ban pelampung yang diberikan kepada pemilik kapal jumlahnya tidak sama, sesuai dengan jenis kapalnya, semakin besar kapalnya, semakin banyak

ABK (anak buah kapal)-nya, bantuan Safety Rescue lebih banyak juga,” kata Nurul. Untuk kapal ukuran kecil dengan 8 ABK dibantu sebanyak 5 unit Alat Keselamatan, sementara kapal ukuran besar dengan minimal 12 ABK diberikan 8 unit keselamatan. Menurutnya, hal itu sudah menjadi bentuk perhatian pemerintah dalam menjaga keselamatan nelayan. Surat izin dari Syahbandar Branta Pamekasan, tidak akan keluar jika kapal tidak dilengkapi dengan alat keselamatan standar itu. Beberapa waktu lalu izin dikeluarkan besar-besaran untuk kapal motor nelayan Kecamatan Tlanakan, namun dua dari nelayan yang tenggelam berasal dari Desa Branta, Kecamatan Tlanakan justru mengabaikannya.

Tambah Nurul, yang terjadi selama ini kembali pada nelayan masing-masing, ketiga nelayan yang ditemukan meninggal di laut itu, tidak memakai alat keselamatan apa pun. Sedang pemerintah tidak punya hak memaksa nelayan karena berkaitan dengan kesadaran nelayan sendiri. Seharusnya Musyawarah Pimpinan Kecamatan (Muspika) terlibat

Fungsi Masjid Harus seperti Zaman Rasulullah PAMEKASAN - Keberadaan Masjid yang belakangan ini cenderung hanya dijadikan tempat salat menggugah Pengurus Wilayah (PW) Dewan Masjid Indonesia (DMI) Provinsi Jawa Timur untuk mengembalikan fungsi masjid seperti pada zaman Rasulullah SAW. Semboyan yang diusung: Memakmurkan Masjid, Jemaahnya Dimakmurkan. Untuk mewujudkan hal ini, PW DMI Jatim mengumpulkan para Pengurus Daerah (PD) DMI dari empat kabupaten di Madura di salah satu rumah makan di Pamekasan, untuk menyamakan persepsi dan mensinkronkan program kerja DMI pusat, wilayah, dan daerah. Ketua PW DMI Jawa Timur, Roziqi menyatakan mesjid tempat salat, juga harus bisa dijadikan sebagai media dakwah. “Di Surabaya, ada beberapa masjid yang mulai berdakwah melalui radio dan di tempat lain bahkan sudah memiliki lembaga pendidikan hingga perguruan tinggi,” katanya. Ke depan para takmir masjid harus diberdayakan dengan memberi bekal pengetahuan manajemen pengelolaan masjid. Ini bisa dilakukan dengan berbagai cara termasuk bisa menggandeng Perguruan Tinggi Islam agar menempatkan mahasiswa KKN di masjid. Dari sisi

pemberdayaan jemaah, DMI di daerah bisa bekerjasama dengan pemerintah setempat. Misalnya, terkait pendidikan bisa bekerjasama dengan Dinas Pendidikan atau program penghijauan bisa bekerjasama dengan Dishutbun, demikian juga program-program lainnya. Kepala Kemenag Pamekasan, Juhedi mengapresiasi kegiatan ini. Ia yakin semangat PW DMI Jatim akan tertular pada pengurus DMI di daerah. Sehingga para takmir masjid yang tersebar di 1092 masjid se Pamekasan bisa termotivasi untuk memakmurkan masjid. =A. FAUZI M/RAH

SAMBUTAN. Kepala Kantor Kemenag Pamekasan, Juhedi saat memberi sambutan dalam Kunker PW DMI Jatim, Selasa (7/4).

dalam penyadaran nelayan karena pihaknya juga sudah mengajak Muspika kerjasama saat pembagian alat keselamatan tersebut. “Kami hanya mengimbau tentang manfaat alat keselamatan tersebut, saat dibagikan. ini soal kesadaran, kami tidak bisa memaksa. Tidak mungkin mereka disuruh bayar denda karena tidak pakai alat keselamatan,” ungkapnya.

Sebelumnya, di lokasi dan waktu yang berbeda, tiga orang nelayan ditemukan meninggal dunia di tenggah laut. 2 orang dari mereka berasal dari Desa Branta tinggi, Kecamatan Tlanakan, yaitu Fauzan dan Bustami. Lalu, Sugianto satu seorang nelayan dari desa Pegagan, Kecamatan Pademawu. =ALI SYAHRONI/RAH

KPPT Lakukan Penyederhanaan SOP Pelayanan Perizinan PAMEKASAN - Guna memberikan pelayanan perizinan yang prima, Kantor Pelayanan Perizinan Terpadu (KPPT) Pamekasan melakukan penyederhanaan standar operasional dan prosedur (SOP) pelayanan perizinan. Hal itu mengacu pada kebijakan penyelenggaraan sistem Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) yang tertuang dalam Peraturan Menteri Dalam Negeri (Permendagri) nomor 24 tahun 2006 tentang Pedoman Penyelenggaraan PTSP, yang merupakan tindak lanjut dari lahirnya Instruksi Presiden (Impres) nomor 3 tahun 2006 tentang Percepatan Iklim Investasi. KPPT Pamekasan saat ini sudah melayani 23 jenis perizinan, yang lebih berfungsi sebagai garis terdepan dalam mengajukan permohonan dan mengambil surat keputusan (SK), sesuai dengan Peraturan

Bupati (Perbup) nomor 12 tahun 2011 tentang Penjabaran Tugas KPPT. Kepala KPPT Pemkab Pamekasan, Moh Amin menyatakan dalam mewujudkan pelayanan perizinan yang mudah, murah, dan cepat KPPT Pamekasan melakukan penyederhanaan SOP pelayanan perizinan. “Dengan SOP Baru ini kita coba menyederhanan proses pelayanan perizinan, sehingga masyarakat

yang mengajukan salah satu ijin bisa lebih mudah dan juga lebih cepat. Sakarang SOP sedang dalam pembahasan, semoga nanti bisa cepat selesai,” kata Amin. Dalam penyederhanaan SOP yang baru memuat batas waktu proses perizinan, alur proses pelayanan di KPPT Pamekasan, sehingga masyarakat yang akan mengajukan izin tidak perlu lagi kebingungan tahap-tahap dalam proses izin yang diajukannya. “Dengan SOP yang baru, nanti masyakrakat dapat kejelasan batas maksimal pengurusan ijin. Misalnya mengurus SIUP itu sekarang ditentukan selesai dalam 4 hari kerja. Dan juga dikenalkan alur tahapantahapan pengurusan ijin, sehingga akan mempermudah masyarakat dalam mengurus izin,” ungkapnya. =ALI SYAHRONI/UZI/RAH


KORAN J SENIN 6 APRIL 2015 | No. 0580 | TAHUN IV MADURA KORAN MADURA

Sampang

RABU 8 APRIL 2015 No. 0582 | TAHUN IV

J

SDN Pangongseyan 3 Ambruk Ratusan Siswa Pun Belajar di Musala SAMPANG- Akibat termakan usia, gedung sekolah dasar negeri (SDN) Pangongseyan 3, Dusun Gurbag, Desa Pangongseyan, Kecamatan Torjun, Kabupaten Sampang secara tiba-tiba ambruk, Senin (6/4) kemarin, sekitar pukul 16:15 WIB. Akibatnya, ratusan siswa pun terpaksa mengikuti kegiatan belajar mengajar (KBM) di musala milik ketua komite SDN Pangongseyan 3. Diketahui, usia gedung SDN Pangongseyan 3 sudah mencapai 20 tahun dan tidak pernah mendapatkan bantuan rehab dari Dinas Pendidikan (Disdik) setempat. Sehingga bangunan yang sudah lama tidak direhab itu ambruk seketika. Sebab, pada saat kejadian itu tidak ada angin atau hujan. “Bagian atapnya yang ambruk mas, yang sangat parah ruangan kelas II dan III. Sementara ruangan lainya masih utuh,” kata Junaidi, guru olahraga usai membimbing anak didiknya. Dikatakan Junaidi, sejak bulan November 2014 lalu, siswa kelas II dan III memang sudah melaksanakan KBM di rumah ketua komite. Sebab, gedung sekolah dikhawatirkan akan roboh seketika mengingat kondisi gedung bagian atapnya sudah mulai retak. Oleh karena itu, kepala sekolah mengeluarkan kebijakan pelaksanaan KBM ditempatkan di rumah Ketua Komite. “Untuk kelas II dan III sudah

enam bulan lalu belajar di musala milik Ketua Komite, sementara kelas IV, V dan VI sejak Januari 2015,” paparnya. Hal senada disampaikan oleh Muzayyin, guru Pendidikan Agama Islam (PAI), sejak gedung SD itu dibangun pada tahun 1997 sampai saat ini belum mendapatkan bantuan rehab dari dinas terkait. Padahal, pada tahun 2014 lalu sempat di koordinasikan dengan pihak UPTD dan Disdik. Namun, sampai saat ini tidak ada res-pon positif yang diterima pihak sekolah. “Informasi sementara yang saya dengar, tahun ini Disdik berjanji akan merehab,” ucapnya. Lebih detail Muzayyin memaparkan, selama melaksanakan KBM di rumah dan musala Ketua Komite H Umar, proses belajar mengajar tidak pernah efektif. Sebab, musala yang di tempati kelas IV, V dan VI ruangannya terlalu sempit. Bahkan, kadang kelas I, II dan III dipulangkan lebih dulu.

“Kadang proses KBM gantian, bahkan gabungan antara kelas IIII dengan kelas IV-VI. Pada pukul 7:30 sampai 09:00 WiIB untuk kelas I dan III, baru dilanjutkan untuk kelas IV dan VI hingga selesai,” jelasnya. Muzayyin mengharapkan agar

Disdik segera melakukan rehab gedung sekolah agar siswa kembali bisa beraktivitas seperti biasanya. Apalagi, anak didiknya sebentar lagi akan melaksanakan ujian nasional. “Sementara ini, kami tidak bisa berbuat apa apa. Kecuali ada petunjuk dari Disdik,”

imbuhnya. Sementara Kepala Disdik Sampang Heri Purnomo belum bisa di konfirmasi. Sebab saat dikunjungi ke kantornya, Heri tidak ada, bahkan saat dikonfirmasi melalui via telepon nada deringnya tidak aktif. =RIDWAN/LUM/SYM


Sampang

KORAN MADURA

RABU 8 APRIL 2015 | No. 0582 | TAHUN IV

K

SEREMONIAL

Disdik Kukuhkan Panitia Penyelenggra UN SAMPANG- Dinas Pendidkan (Disdik) Kabuapaten Sampang menggelar pengukuhan Panitia Sekolah Peneyelanggra Ujian Nasional (UN) SMP/MTs, SMA/ MA dan SMK tahun pelajaran 2014/2015, Selasa (7/4). Selain acara itu dihadiri langsung oleh Kadisdik, Heri Purnomo, terlihat juga Wakapolres Kompol Deny Prabowo, Sekda Putut Budi Santoso, Kabid Kurikulum Arif Budiansor dan perwakilan penyelanggra UN. Kepala Disdik Sampang, Heri Purnomo melalui Kabid Kurikulum Arif Budiansor mengatakan, adanya acara pengukuhan panitia penyelenggra UN itu menandakan Disdik sudah siap melaksanakan UN secara tehnis seperti yang sudah diatur dalam Permendikbud Nomor 5 Tahun 2015 serta Prosedur Operasional Standar (POS) tentang ujian nasional. “Dalam melaksanakan UN itu memang dibentuk kepanitiaan baik tingkat kabupaten maupun lembaga. Jadi, pelaksanaan UN tahun ini 100 persen sudah siap,” kata Arif Budiansor. Dikatakan, terkait tehnis pelaksaan UN itu, naskah UN akan diambil hari ini di PT. Josindo Sidoarjo. Sehingga naskah UN itu sudah ada di Mapolres Sampang untuk diamankan. Pada tanggal 9 April nanti, naskah akan dipilah sesuai dengan lembaga penyelenggara. Kemudian, kata

Arif sapaan akrabnya, pada tanggal 11 April didistribusikan ke Polsek dimana lembaga itu berada. “Pada pelaksanaan UN nanti, sekolah mengambil naskah UN di Polsek setiap harinya,” katanya. Dikatakan, pelaksanaan UN tahun ini ada perbedan dengan tahun sebelumnya baik secara tehnis atau pelaksanaannya. “Kalau tahun kemarin pelaksanaan UN dikawal kepolisian. Akan tetapi untuk tahun ini tidak. Sebab kepolisian hanya bertugas menjaga keamanan naskah UN di luar kelas,” imbuhnya.= ADV/RIDWAN/LUM

Terbit Petang ePaper Unduh Koran Madura versi ePaper dan nikmati beragam informasi dari gadget anda

ryan hariyanto/koran madura

Ikuti berita-berita teraktual seputar Madura hanya di www.koranmadura.com

kunjungi dan unduh dari issuu.com/koranmadura

Komisi IV DPRD Sampang saat menunggu kedatangan jajaran Bulog kabupaten Sampang di ruang komisi, Selasa (7/4)

Bulog Mangkir Panggilan Dewan SAMPANG- Iktikad Komisi IV untuk menyelesikan masalah raskin menemui kendala. Pasalnya, Badan Urusan Logistik (Bulog) Kabupaten Sampang pada Selasa (7/4) tidak memenuhi panggilan Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) setempat. Bahkan ia terkesan menghindar. Sekretaris Komisi IV Abd Mannan mengatakan bahwa dirinya bersama anggota lain sampai menunggu dua jam di ruangan komisi. Namun, pihak bulog tak kunjung datang. Menurutnya, Komisi IV memanggil pihak Bulog karena banyak keluhan terkait kualitas beras tak layak konsumsi. Selain itu, materi pemanggilan juga berkaitan dengan alasan Bulog lebih mengutaman beras luar Madura daripada menggunakan beras lokal untuk di distribusikan. “Kami melakukan pemanggilan ini berdasarkan temuan- temuan terkait kualitas beras yang jelek,” katanya pada awak media. Dikatakan, dari hasil kajian serta temuan di lapangan, masih banyak beras yang tidak layak dikonsumsi. Sehingga, banyak masyarakat yang mengadu ke Komisi IV terkait bantuan beras miskin (raskin) yang diberikan Bulog. “Pengaduan yang kami terima dari masyarakat,

bahwa bantuan raskin kualitasnya jelak, bahkan tak layak dikonsumsi,” paparnya. Kata Mannan, memang raskin dengan kualitas jelek merupakan kasus yang tidak lazim terdengar. Sebab, berdasarkan kajian dan laporan dari realiasi Bulog Sampang tahun 2014 masih terdapat persoalan yang harus dibenahi. “Selama ini pengawasan Bulog yang masih rendah, sehingga seringkali bocor,” ucapnya. Kendati itu, Komisi IV akan menekan kepada Bulog agar lebih mengutamakan beras lokal daripada beras luar Madura serta melakukan pengawasan lebih ketat lagi agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. ”Yang harus ditekan kepada bulog, bulog diharuskan menggunakan beras lokal, selama ini kan menggunakan beras luar Madura,” terangnya. Dari pengamatan Komisi IV, lanjut Mannan, pihak Bulog lebih mengutaman beras luar Madura, hal itu atas temuan dan laporan dari masyarakat bahwa beras yang digunakan beras Jawa. ”Kalau bulog menggunakan beras lokal, pasti akan mendukung terhadap pemberantasan kemiskinan yang ada di Sampang, makanya kami akan menekan bulog agar menggunakan beras lokal nanti,” tandanya. Tidak hadirnya pihak Bulog, lanjut Mannan, tidak menjadi kendala bagi Komisi IV untuk terus melakukan pemantauan kegiatan Bulog, serta akan menekan agar menggunakan beras lokal. Bahkan, komisi berjanji akan kembali melayangkan surat pemanggilan lagi. “Pasti nanti kami akan layangkan surat pemanggilan lagi,” tutupnya. =RIDWAN/LUM


KORAN KORAN MADURA Bangkalan L MADURA Bangkalan

Bangkalan L

RABU 8 APRIL 2015 No. 0582 | TAHUN IV

RABU 8 APRIL 2015 | No. 0582| TAHUN IV

BANGKALAN - Penilaian fraksi pada paripurna di DPRD Bangkalan menyangkut kinerja Bupati Bangkalan Muh Makmun Ibnu Fuad mulai membuat bupati termuda itu meriang. Tak ayal Makmun pun angkat bicara menanggapinya. Menurutnya, ketidakhadiran Bupati Bangkalan dalam kegiatan seremonial dan undangan DPRD Bangkalan karena kinerja bupati yang sangat kompleks. Ditambah proses hukum pemanggilan KPK yang harus dijalani beberapa bulan terakhir dan sering berbenturan dengan kegiatan undangan. Bupati Bangkalan RK Muh Makmun Ibnu Fuad meminta agar isu-isu yang menyeruak tidak sampai menjadi besar. Asas kekeluargaan harus bisa diutamakan untuk penyelesaian sebuah masalah, agar proses pemerintahan terus berjalan dengan baik. Selain itu, tugas bupati tak hanya di kantor. Ada tugas lapangan menyangkut pertemuan dengan tokoh-tokoh dan menyapa langsung masyarakat. "Pendapat saya, saya selalu hadir menyangkut undangan. Apalagi pekerjaan bupati tak hanya di kantor. Bupati harus keliling dan turun langsung. Tugas bupati sangat kompleks, harus kreatif cari dana, karena jika mengandalkan APBD saja tidak cukup," jelas Ra Momon, panggilan akrabnya, usai silaturahmi antara eksekutif dan legislatif di ruang Banggar, kemarin (7/3).

TENGAH. Bupati Bangkalan RK Muh Makmun Ibnu Fuad saat diwawancarai usai acara silaturahmi dengan Legislatif, kemarin (7/3).

moh ridwan/koran madura

Bupati Mulai Meriang Makmun: Saya Siap Dipertemukan dengan SKPD dan DPRD Dirinya berharap, semua kalangan tidak mudah mengembuskan isu di media. Jika pengajuan surat itu tidak ditanggapi oleh bupati baru bisa membeberkan ke media. Sebab jangan sampai ada pihak ketiga

yang mengambil keuntungan demi kepentingan pribadi. "Jika ada isu-isu terkait pemerintahan bisa dibicarakan dengan pemanggilan melalui surat, sehingga tidak tambah besar isu itu menyeruak ke publik. Jangan

sedikit-sedikit blow up media," pintanya. Saat ditanya mengenai anggaran daerah yang belum ditandatangani, sehingga serapannya minim. Bupati menilai itu tidak benar. Dirinya siap untuk

dipertemukan antara dewan, bupati, dan SKPD untuk membahas serapan anggaran tersebut. "Saya siap dipertemukan bertiga. Ini tidak benar, fitnah menurut saya," ungkapnya. = MOH RIDWAN/RAH

PENCAIRAN DANA DESA

Bangkalan Peroleh DD 2015 Sebesar Rp 79,1 M BANGKALAN - Proses pencairan dana desa masih belum ada kepastian. Pencairan ke masing-masing desa harus menunggu peraturan pemerintah (PP) yang baru. Meskipun begitu, untuk Kabupaten Bangkalan memperoleh Dana Desa pada tahun 2015 sebesar Rp 79,1 miliar. Dana tersebut dialokasikan untuk kepentingan pemerintahan desa, sehingga harus ada manajemen baku, yakni APBDes yang harus disusun oleh desa.

"Dana Desa ini masih belum cair, masih menunggu revisi PP No 60 tahun 2014 tentang Dana Desa yang bersumber dari APBN. Jadi masih menunggu aturannya. Namun, ini merupakan informasi awal saja, agar desa lebih mempersiapkan diri secara administratif," kata Kepala Bapemmas dan Pemdes Bangkalan Ismet Effendi. Dana Desa sebesar 79,1 miliar itu untuk 273 desa di Kabupaten Bangkalan. Setiap desa diperkirakan akan men-

dapatkan sebesar Rp 260 juta lebih. Dana Desa tersebut akan dibagikan dengan ketentuan, 90 persen akan dibagi rata kepada 273 desa se Kabupaten Bangkalan. Selain itu, 10 persennya akan dibagikan sesuai indikator desa, yakni tingkat kemiskinan, luas wilyah, tingkat kesulitan geografis, dan jumlah penduduk di suatu desa. Perubahan PP tersebut untuk mewujudkan kebijakan pengalokasian Dana Desa yang lebih merata dengan tetap

memerhatikan unsur keadilan seperti yang dicerminkan pada berbagai variabel yang telah diatur dalam undang-undang desa. Oleh karena itu, untuk menghindari kesenjangan yang relatif besar terhadap Dana Desa yang bakal diterima, alokasinya dibagi secara merata dengan tetap memperhatikan beberapa kriteria. Dana Desa tersebut akan dicairkan ke masing-masing desa dalam tiga tahapan. Pertama, sebesar 40 persen dari total

perolehan dana di desa akan dicairkan. Kemudian, 40 persen lagi akan dicairkan pada termin berikutnya. Pencairan terakhir sebesar 20 persen sisanya akan dicairkan. Proses pencairannya dengan tetap memperhatikan progres pelaksanaan kegiatan. "Proses pencairan dana desa akan ditransfer melaui rekening desa. Dengan catatan pemerintahan desa telah menyelesaikan penyusunan APBDes nya." ungkapnya. = MOH RIDWAN/RAH


KORAN Bangkalan MADURA

Lintas Madura

PNS Belum Daftar Rekrutmen Terbuka Pejabat SUMENEP - Panitia Pengisian Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, menyatakan, belum satu pun pegawai negeri sipil (PNS) setempat yang mendaftar dalam proses rekrutmen terbuka pejabat eselon II. "Masa pendaftaran bagi PNS yang ingin mengikuti rekrutmen terbuka untuk tiga jabatan eselon II di Pemkab Sumenep telah dibuka sejak 2 April dan akan berlangsung hingga 11 April 2015. Namun, hingga Selasa siang ternyata belum ada yang mendaftar," kata Anggota Panitia Pengisian Jabatan Tinggi Pratama Kabupaten Sumenep, Titik Suryati di Sumenep.

Masa pendaftaran bagi PNS yang ingin mengikuti rekrutmen terbuka untuk tiga jabatan eselon II di Pemkab Sumenep telah dibuka sejak 2 April dan akan berlangsung hingga 11 April 2015. Namun, hingga Selasa siang ternyata belum ada yang mendaftar,”

Titik Suryati

Anggota Panitia Saat ini terdapat tiga jabatan eselon II di Pemkab Sumenep yang belum ada pejabatnya, yakni kepala dinas kebudayaan, pariwisata, pemuda, dan olahraga; kepala dinas sosial; dan kepala badan pelayanan perizinan terpadu. "Dalam telaah kami, ada 100

lebih PNS di Pemkab Sumenep yang memenuhi persyaratan untuk ikut rekrutmen terbuka pejabat eselon II tersebut," ujarnya, menerangkan. Titik yang Kepala Badan Kepegawaian, Pendidikan, dan Pelatihan (BKPP) Sumenep itu menjelaskan, pihaknya telah menyosialisasikan tahapan rekrutmen terbuka pejabat eselon II tersebut kepada sekitar 270 PNS pada pekan lalu. "Sesuai laporan yang kami terima dari staf sekretariat panitia, sudah ada puluhan PNS yang menanyakan persyaratan teknis untuk ikut rekrutmen terbuka pejabat eselon II. Namun, untuk sementara memang belum ada yang mendaftar," ucapnya, sambil tersenyum. Ia juga mengemukakan, nantinya para pendaftar rekrutmen terbuka pejabat eselon II itu dijadwalkan mengikuti uji kompetensi manajerial pada 1214 April 2015 dan wawancara pada 28 April. "Uji kompetensi manajerial dan wawancara akan dilakukan oleh kami dan tim dari Assessment Center Badan Pendidikan dan Latihan Provinsi Jawa Timur," katanya, menambahkan. Panitia Pengisian Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama Kabupaten Sumenep terdiri atas lima orang, yakni Hadi Soetarto (PNS), Titik Suryati (PNS), Alwiyah (akademisi), M Aly Humaidi (akademisi), dan Moh Saleh (profesional). = ANT/ABD AZIZ

KORAN MADURA RABU 8 APRIL 2015

No. 0582 | TAHUN RABU 8 APRIL 2015 | No. 0582|IVTAHUN IV

M M

KISRUH YAMAN

Orang Tua WNI Resah BANGKALAN - Kisruh peperangan di negara Yaman membuat resah sebagian masyarakat yang memiliki anggota keluarganya menjadi WNI di Timur Tengah tersebut. Hingga saat ini sebagian orang Indonesia yang sedang bekerja dan sekolah di negeri tersebut masih belum kembali ke tanah air. Salah satunya, orang tua pelajar asal Bangkalan yang sedang menunggu kedatangan anaknya, Mukaffi Kholil. Dirinya khawatir terjadi sesuatu yang tidak diinginkan, mengingat kondisi Yaman yang sedang genting. Anaknya merupakan mahasiswa Universitas Al-Ahgaff Yaman atas nama Aufa

Nur Kholil (18). Oleh karena itu, kerusuhan yang terjadi bisa membuat langkah cepat Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) agar secepatnya mengevakuasi para Warga Negara Indonesia yang berada di sana. Terlebih para pelajar yang sedang menempuh studi. Mukaffi menceritakan, kondisi di Yaman sudah mulai ada penjarahan. Hal itu berdasarkan komunikasi terakhir dengan anaknya. Di Yaman tepatnya di daerah Al-Mukalla ada perampokan bank besarbesaran. Semua bank uangnya dikuras, sehingga berdampak pada sulitnya mengambil uang tunai.

“Yang membuat saya bingung, di tempat anak saya itu ada perampokan bank besarbesaran,” terang Pengasuh Pondok Pesantren Darul Kholil tersebut. Dirinya menambahkan, untuk proses evakuasi, anaknya sudah melakukan upaya pendaftaran evakuasi kepada KBRI. Infonya, Kamis (9/3) akan dievakuasi dari Yaman menuju Oman. Selanjutnya, akan diterbangkan ke Indonesia. Perkiraan tiba di negara Indonesia pada Sabtu (11/3) mendatang. “Harapan besar, anak saya kembali ke tanah air dengan selamat sesuai jadwal,” harapnya. = MOH RIDWAN/RAH


KORAN KORAN MADURA Bangkalan N MADURA Komunitas

RABU 8 APRIL 2015 No. 0582 | TAHUN IV

RABU 8 APRIL 2015 | No. 0582| TAHUN IV

N

Demi Peradaban Literasi Membaca, berdiskusi dan menulis”. Tiga kata yang terus mengkristal dalam benak mereka. Bahkan bagi mereka, membaca, berdiskusi dan menulis lebih penting dari apapun. Tak ada aktivitas lain selain mengibarkan budaya literasi. Tentu, idealisme yang mereka bangun tak ada tujuan lain demi peradaban literasi. Idealisme yang terus mereka kibarkan itu terinspirasi dari salah satu tokoh yang hidup seabad yang lalu. Iya, “Aku Berharga karena Berkarya”. Masih sangat segar dalam ingatan kita tentang lembaran sejarah seratus tahun yang lalu, tepat pada tahun 1913. Dia adalah Ki Hajar Dewantara. Sosok penggagas peradaban membaca yang diasingkan ke negeri Belanda hanya karena karya tulisnya yang menakutkan penjajah, “Seandainya aku seorang Belanda”. Boleh saja diasingkan, tetapi Ki Hajar Dewantara bersama, dua sahabatnya (tiga serangkai) Douwes Dekker dan Cipto Mangunkusumo) tidak berhenti berkarya. Ki Hajar Dewantara tetap menulis

dan berkarya dengan mendirikan biro penerbitan bernama, Indonesiche Pers Bureau. Saat itulah, seratus tahun yang lalu, kata Indonesia pertama kali digunakan oleh anak bangsa untuk menetapkan, siapa aku. Seratus tahun yang lalu cita-cita merdeka dan kebanggaan untuk berkarya telah menemukan identitasnya dalam kata Indonesia. Itulah yang menjadi motivasi bagi para laskar literasi kenapa terus membaca, berdiskusi dan menulis. Hanya satu impian, mereka ingin berharga dengan karya. Maka dari itu, pasca mengikuti karantina menulis akbar yang dilaksanakan oleh Roemah IlmoeAPI beberapa waktu lau, para laskar literasi yang terdiri dari 11 orang ini terus mengibarkan bendera literasi. Bahkan kini, dua bulan pasca karantina, mereka terus menulis dengan menerbitkan buletin yang dikasih nama “PENSIL”. Buletin itu sudah terbitan ketiga pada bulan April ini. Buletin yang dinahkodai oleh Hasan Basri bersama Ana dan kru yang lain ini terus membanggakan banyak orang. Bayangkan, edisi ketiga yang su-

dah siap naik cetak akan tampil dengan edisi khusus dengan menghadirkan para penulis andal dan inspiratif, seperti A. Dardiri Zubari (Penulis Buku Rahasia Perempuan Madura) dan Paisun (Penulis yang sering menjuarai lomba menulis tingkat nasional). “Karena satu minggu dikarantina oleh guru kami dan para pendamping membuat kami memiliki beban moral yang tinggi. Kami pasti malu kalau berhenti menulis. Maka dari itu, setiap setengah bulan, buletin PENSIL akan selalu hadir menemani guru, pendamping dan para senior yang lain,” kata Hasan Hasan Basri, Pimred Buletin Pensil. Ana pun, sang Redaktur Pelaksana tak kalah dengan Hasan. Bahkan kata Ana, pasca buletin edisi ketiga hadir, 11 orang laskar literasi akan melakukan safari ke beberapa sekolah untuk menumbuhkan gerakan membaca, berdiskusi dan menulis demi peradab-an literasi. “Insya Allah Jumat ini sudah terbit,” ucap perempuan berkecamata tersebut. Rumah Berpikir "Memaksimalkan otak untuk

berpikir lebih baik daripada beribadah 1000 tahun". Apa yang diucapkan Imam Ghazali di atas seolah benar adanya. Iya, komintas laskar literasi bagi teman-teman mahasiswa sudah menjiwa. Sebab bagi mereka, komunitas itu tidak hanya menjadi rumah menulis, tetapi mereka sudah menjadikan komunitas ini sebagai rumah berpikir. Karena mereka sadar apa yang disampaikan oleh para pendamping; Anton, Al-Mabruri dan Rasidi, Suryadi, Yusuf, dan Indina Zulfa Ilahi benar adanya bahwa hanya dengan berkarya kita berharga. Sehingga forum ini hadir tak lain untuk menjawab kegelisahan dari mereka yang menjadi korban keegoisan sistem. Oleh karena itu, komunitas ini sebagai media untuk mengembangkan wawasan keilmuan sebagai representasi berpikir kritis-reflektif menuju ilmiah, mengkaji berbagai disiplin ilmu, baik agama, politik, ekonomi, pendidikan, sosial dan budaya. Selain bergerak di bidang tulis menulis demi peradaban literasi, komunitas ini juga mem-

budayakan budaya diskusi, dan mengkaji tentang pemikiran berbagai tokoh. Sebagai rumah berpikir, kini setelah selesai menguliti beberapa tokoh seperti Tan Malaka, Gus Dur, Hasyim Asy’ari, Muhammad Dahlan, Wahid Hasyim, Nur Cholis Majid, dan tokoh-tokoh yang lain, beberapa waktu lalu mereka telah menyelesaikan diskusi buku. Sekarang mulai membuka lembaran baru dengan berkenalan dengan dunia filsafat. “Kami masih baru menyelesaikan di pembahasan pengantar filsafat,” ucap Anton Hermawan. Sungguh, rumah yang menjadi rumah berpikir dan menulis bagi kami akan selalu hidup di setiap nafas nadi kami, sebab kami sadar, berpikir sistematis, terbuka hingga kami pun bisa menulis hingga dimuat di berbagai media, karena ada komunitas laskar literas yang digagas oleh Roemah Ilmo-API. Sistem kajian yang terarah membuat kami menjadi pelaku sejarah, oleh karena itu, setiap hari Sabtu adalah waktu kuliah kami di luar ruang akademik. = SYAMSUNI


KORAN MADURA

Madura Sport

KORAN MADURA

RABU 8 APRIL 2015 | No. 0582 |2015 TAHUN IV RABU 8 APRIL

No. 0582 | TAHUN IV

O O

TARETAN MANIA

Akan Selalu Ada untuk Persepam MU PAMEKASAN - Suporter yang tergabung dalam Komunitas Taretan Mania memastikan akan selalu tampil memberi dukungan penuh terhadap klub kesayangannya Persepam Madura Utama (Persepam MU) di setiap pertandingan. Dukungan penuh akan diberikan guna memotivasi para pemain agar bisa tampil perkasa dan mampu menaklukkan lawan-lawannya. Pembina Yayasan Taretan Mania (YTM), Khairil Utama menyatakan sudah melakukan persiapan-persiapan menjelang kompetisi bergulir. Komunikasi dengan korwil suporter se Pamekasan sudah dilakukan dan memastikan akan selalu tampil sebagai pemain ke-12. Bahkan, para suporter ini tidak mengharap apapun dari manajemen demi kemajuan sepakbola Madura dan tercapainya target Persepam MU juara. “Diminta atau tidak, kami akan tampil sebagai pendukung Persepam MU. Karena komunitas suporter ini memang lahir dari klub ini,” katanya. Saat ini, pihaknya masih menunggu kepastian dari pihak manajemen terkait pengelolaan dan harga tiket yang belum dikomunikasikan lebih lanjut. Hal ini dimaksudkan untuk mempermudah akses suporter dalam memperoleh tiket pertandingan sehingga perlu ada kejelasan. “Saya rasa ini penting

sehingga perlu segera dibahas agar kami bisa mensosialisasikan ke korwil-korwil. Dan biasanya komunitas ada harga khusus,” katanya. Sebelumnya, Asisten Manajer Persepam MU, Nadi Mulyadi mengatakan sudah menangkap aspirasi para suporter Laskar Sape Ngamuk yang tersebar di berbagai komunitas di empat kabupaten di Madura. Meski belum mempublikasi harga resmi tiket pertandingan namun ia menjamin tidak akan memberatkan para suporter. Mengenai teknis pendistribusian akan diupayakan untuk dipermudah dan saat ini sedang digodok. “Hal-hal teknis yang berkaitan dengan tiket ini masih kami godok. Yang pasti kami akan memberi yang terbaik kepada suporter karena mereka juga bagian dari kesuksesan tim,” katanya. Di sisi lain, manajemen juga akan mengantisipasi kebocoran tiket yang mungkin dilakukan oleh pihak yang mencari keuntungan pribadi dengan memalsu tiket pertandingan dan dijual kepada suporter. Salah satunya dengan memasang hologram khusus pada setiap tiket pertandingan. “Nanti ada hologram khusus pada tiket pertandingan. Selain mengantisipasi kebocoran hologram ini juga akan memudahkan suporter dalam membedakan tiket asli dan yang dipalsu,” katanya. =A. FAUZI M/RAH

Pemain Madura United Perssu saat diperkenalkan pada publik beberapa waktu yang lalu. Sebelum menjalani kompetisi, tim kebanggaan Madura ini akan melakoni tiga kali uji coba sebagai pematangan strategi tim.

MU-P Agendakan Tiga Uji Coba Lagi SUMENEP- Menyambut kompetisi Divisi Utama Liga Indonesia tahun 2015, pelatih Madura United Perssu (MU-P), Bonggo Pribadi agendakan tiga laga uji coba untuk tim besutannya. Laga uji coba itu untuk memantapkan persiapan punggawanya menyongsong kompetisi Divisi Utama yang dijadwalkan kick off tanggal 26 April mendatang.

Salah satu aksi suporter Persepam Madura Utama yang dikenal dengan nama Taretan Mania saat mendukung tim kesayangan.

Bonggo menjelasakan, klub berjuluk Laskar Sape Kerab itu sedikitnya akan menjalani kurang lebih dua hingga tiga laga uji coba lagi. Tiga laga uji coba yang disiapkan itu bertujuan salah satunya untuk melihat kesipan pemainnya menghadapi kompetisi yang sudah tinggal menghitung hari jika tak ada perubahan jadwal. “Uji coba sebelum memasuki jadwal kompetisi itu memang perlu dilakukan. Nantinya, hasil dari laga uji coba itu bisa dievaluasi. Sehingga, sebelum kompetisi, kita sudah tahu, apa yang menjadi kelebihan dan kekurangan kita,”

tukasnya. Terkait lawan yang akan dihadapi, menurut Bonggo saat ini masih belum jelas. Namun begitu, ia memastikan akan mencari klub yang sebanding dengan klub sepak bola kebanggan masyarakat Sumenep itu, atau bahkan yang di atasnya, misalnya klub ISL. “Untuk lawan, kita masih belum memastikan siapa saja. Tapi sudah ada satu klub luar daerah yang mungkin akan menjadi lawan kita nanti, yaitu Persis Solo. Tapi itu juga belum pasti,” kata Bonggo. Dari tiga laga uji coba nanti,

Bonggo berharap anak asuhnya tampil maksimal. Karena menurutnya, hasil positif dari laga uji coba itu juga akan berpengaruh kepada mental para punggwanya itu. “Tapi kalaupun ada waktu, kami bisa melakukan laga uji coba lagi selain 3 kali laga uji coba itu,” ungkapnya. Sementara, sebelum melakoni laga uji coba itu, para pemainnya tetap diberi menu latihan sebagaimana biasanya. Sebagaimana disampaikan, menu latihan untuk pemain MU-P saat ini lebih fokus kepada internal game. Hal itu untuk semakin memantapkan koordinasi antar lini. “Latihan fisik tetap dilakukan. Karena itu memang harus dilakukan untuk menjaga kondisi fisik pemain. Kondisi fisik pemain tetap harus dijaga agar tidak mudah cedera. Khawatir, sebelum memasuki kompetisi, pemain sudah ada yang cedera,” pungkasnya. =FATHOL ALIF


KORAN MADURA

RABU 8 APRIL 2015 No. 0582 | TAHUN IV

SENIN 6 APRIL 2015 | No. 0580 | TAHUN IV

P

KORAN MADURA

P

Pemain Persiba Bantul melakukan selebrasi dengan latar pendukung mereka. Tim berjuluk Laskar Sultan Agung ini akan menjadi saingan Persepam MU.

Elang Jawa dan Laskar Sultan Agung Ancaman Terberat PEMEKASAN - Persepam Madura Utama (Persepam MU) harus bekerja keras untuk mengumpulkan poin penuh setiap pertandingan untuk memastikan diri lolos dalam fase grup. Kehadiran Elang Jawa (PSS Sleman) dan Laskar Sultan Agung (Persiba Bantul) di grup 4 akan menjadi pesaing berat. Dua grup asal Jogja ini sama-sama memiliki target promosi dan sama-sama berpengalama di kasta tertinggi ISL.

TARETAN MANIA AKAN SELALU ADA UNTUK PERSEPAM MU MADURA SPORT | O

MADURA UNITED

MU-PERSSU AGENDAKAN TIGA UJI COBA LAGI MADURA SPORT | O

PSS Sleman memiliki pelatih Jaya Hartono yang juga kaya pengalaman menangani berbagai klub di Indonesia termasuk pernah menangani Persib Bandung pada era 2008. Tim ini juga memiliki striker haus gol Aris Alfiansyah yang pernah memperkuat Persiba Balikpapan. Pemain ini menargetkan menjadi top skor di klub dan Divisi Utama bahkan membawa klubnya juara dengan dukungan suporter yang selalu memadati Stadion Maguwoharjo Sleman. Belum lagi, Agung Suprayogi dan Diego Banowo yang akan menopang Aris di lini depan. Sementara di kubu Persiba Bantul, FX Yanuar dan kawankawan harus mewaspadai kembalinya bintang lawas tim itu yakni Ugiek Sugianto yang pernah bersama Busari saat membela

klub itu. Ugiek akan menjadi andalan Laskar Sultan Agung di lini depan yang setiap saat bisa menebar ancaman. Meski demikian, tim-tim lain yang ada di grup empat tak bisa dipandang sebelah mata. Mereka juga bisa menjadi pengganjal target Laskar Sape Ngamuk sehingga harus diwaspadai. Sekalipun tidak menargetkan juara, tim yang menghuni grup itu juga punya target minimal lolos dari zona degradasi. Sehingga untuk memastikan aman, mereka juga akan berjuang matian-matian sebisa mungkin lolos fase grup. Asisten Manajer Persepam MU, Nadi Mulyadi mempercayakan sepenuhnya pada tim pelatih dalam menyusun strategi dan taktik yang akan diterapkan setiap laga untuk menundukkan lawan-lawannya.

Selain itu, kondisi tim masih on fire dan siap diturunkan kapanpun. Saat ini, tim pelatih terus melakukan penyempurnaan. Kebugaran pemain maupun organisasi tim relatif mapan dengan persiapan yang cukup panjang terhitung sejak Januari. “Tim pelatih terus menggembleng kemampuan tim sambil lalu mengintai kekuatan tim lawan. Yang jelas tak ada tim yang bisa dianggap remeh karena mereka

juga memiliki target,� katanya. Di Grup 4, Persepam MU akan bertemu tiga klub asal jogja yaitu Persiba Bantul, PSIM Yogyakarta, dan PSS Sleman selebihnya tim asal Jawa Timur yaitu, Persinga Ngawi, Persatu Tuban, Madiun Putra FC, Persik Kediri (bubar), PSBI Blitar dan PS Mojokerto Putra. Persepam dan Persiba Bantul merupakan tim degradasi setelah sama-sama gagal di wilayah timur ISL 2014. =A. FAUZI M/rah


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.