1
JUMAT 1 NOVEMBER 2013 NO.0231 | TAHUN II Koran Madura
JUMAT
1 NOVEMBER 2013
g PAMANGGHI
Ekstase Oleh : Abrari Alzael
Wartawan senior di Madura
DI POJOK beranda, dua orang berdiskusi. Salah satu dari mereka menyoal korupsi dan kumpul kebo. Dari dua hal yang terlarang ini, manakah yang paling berbahaya. Satu pihak menganggap korupsi jauh lebih monster karena mengganggu dan merugikan hajat hidup orang banyak. Pihak lainnya menganggap kumpul kebo amat menyesatkan karena menghalalkan yang haram dengan dosa yang berlipat ganda. Di manakah sebenarnya yang paling berbahaya, silakan dijawab sesuai dengan jenis kelaminnya masing-masing. Di beranda yang lain, dua orang lainnya berdialog tentang juragan kapal yang taat pada agama, rajin beribadah tetapi menindas karyawan. Para pekerja nyaris tanpa istirahat dalam bekerja, menuruti perintah juragan. Bahkan untuk beribadah pun, karyawan tak sempat. Sebab antara waktu makan dan sembahyang yang diberikan sangat sempit. Ini menyebabkan karyawan memilih. Jika karyawan memilih sembahyang, dapat dipastikan tidak kebagian makan. Begitu pula bila memilih makan, waktu sembahyang yang diberikan sangat mepet. Salah satu dari dua orang itu menanyakan siapakah yang pertama kali masuk surga, juragan atau anak buah kapal? Bila ingin menjawab cukup disimpan di dalam hati, sesuai dengan keyakinan setiap jiwa. Dewasa ini, ada prilaku inversif di mana banyak pihak yang merasa sangat bahagia apabila tujuannya tercapai dengan mengabaikan apakah tujuan itu positif atau negatif. Sebab yang diperlukan ketika Sampai kapan yang diinginkan itu terealisasi. ayat-ayat Seseorang merasa sangat itu harus puas manakala berhasil mendidustakan jerembabkan orang lain yang untuk menengdinilai musuhnya. Padahal, gelamkan yang orang itu tak lain tetangganya, lain bahkan masih menjadi kerabat jauh. Tetapi ruang kepuasan itu diaurakan sebagai prilaku yang mencapai buncah. Maka prilaku itu mengabaikan rasa sebagai sesama dan nabi alpa pada kepuasannya. Begitu juga negara raib pada buncah kesenangan yang menggergaji kemanusiaan. Koruptor juga melakukan hal yang sama dan meras bangga ketika menganggap dirinya telah berhasil menipu orang lain. Lalu apa sebenarnya yang dicari dalam hidup yang lebih suka meracau dalam kacaubalau akrobatisme prilaku? Dalam konteks itu, betapa banyak orang yang beragama tetapi tidak bertuhan dalam realitas kehidupannya. Sejarah di masa lalu yang kelam sesungguhnya bukan untuk ditiru namun direnungkan dan dipikirkan. Sebab di dalam tanda-tanda yang tergurat dalam sejarah terdapat makna yang dalam untuk sekedar hidup tanpa harus merugikan pihak lain. Karena itu, pada hidup yang serba halal cara ini tanpa disadari telah membentuk seseorang untuk menjadikan dirinya sebagai Mussolini. Sampai kapan ayat-ayat itu harus didustakan untuk menenggelamkan yang lain dan mengapungkan diri sebagai seseorang yang merasa puas dan berada di puncak ekstase? =
Pesta Gol di Barnabeu Berita di hal 8
ant/wahyu putro a
AKSI MOGOK BURUH PELABUHAN. Ratusan massa buruh pelabuhan mengikuti aksi mogok dengan menutup jalur pintu masuk Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Kamis (31/10). Aksi mogok yang dilakukan untuk menuntut kenaikan upah menjadi Rp. 3,7 juta per bulan tersebut mengakibatkan aktivitas bongkar muat peti kemas di Kawasan Tanjung Priok terganggu.
Soliditas Golkar Terancam Akbar Sarankan JK Berkonsultasi ke DPP Partai Golkar JAKARTA - Wacana pencalonan mantan Wakil Presiden (Wapres) Muhammad Jusuf Kalla atau yang akrab dipanggil JK sebagai calon presiden (capres) oleh Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) akan mengganggu soliditas dan menjadi peringatan serius bagi Partai Golkar. Pasalnya, JK itu masih memiliki pengikut setia di partai beringin tersebut. “Ini warning buat Golkar, karena JK (Jusuf Kalla) itu memiliki banyak pengikut setia di Golkar. Munculnya nama JK membuat soliditas partai beringin pecah,” kata pengamat politik dari Universitas Mercubuana Heri Budianto di Jakarta, Kamis (31/10). Wacana pencapresan JK melalui PKB dilontarkan Dewan Pimpinan Wilayah PKB se-Kalimantan dan Nusa Tenggara Barat, Senin (28/10) lalu saat berkumpul di Jakarta. Mereka membuat pernyataan dukungan untuk mengusulkan Jusuf Kalla sebagai calon presiden 2014-2019. Dasar pertimbangan mereka menjagokan Jusuf Kalla, sebagaimana tertuang dalam surat pernyataan, Kalla diang-
gap memiliki kapabilitas dan kredibilitasnya sebagai negarawan sudah terbukti. Kalla juga dianggap mampu menangani konflik dan mempersatukan bangsa Indonesia yang beragam dan pluralistik. Surat ditandatangani oleh Ketua DPW Kalimantan Selatan Zairullah Azhar, Ketua DPW PKB Ka-
Ini warning buat Golkar, karena JK (Jusuf Kalla) itu memiliki banyak pengikut setia di Golkar. Munculnya nama JK membuat soliditas partai beringin pecah
Heri Budianto Pengamat Politik
limantan Barat Mulyadi Tawik, Ketua DPW Kalimantan Timur Syafruddin, Sekretaris DPW Kalimantan Tengah Gunawan, dan Sekretaris DPW NTB Tauhid Rifai. Menurut Heri, manuver baik dilakukan JK dan bagai gayung bersambut oleh PKB memperlihatkan, ada
persoalan serius di internal Golkar. Artinya, Golkar sendiri belum solid mendukung Aburizal Bakrie sebagai capres pada pemilu presiden tahun depan. Hal itu terlihat dari hadangan demi hadangan justru muncul dari internal partai menjelang pemilu presiden tahun depan itu. “Secara struktural Ical dicalonkan, kemudian ada hadangan dari Akbar Tandjung, dan JK bermanuver, ini bentuk Golkar bermasalah,” ujarnya. Sementara itu, pengamat politik dari Pol-Tracking Institute Hanta Yudha secara terpisah mengungkapkan, wacana pencalonan KJ ini akan memecah belah Golkar. Sebab, loyalis JK di Golkar masih sangat kuat. Apalagi jeda waktu dari JK memimpin partai itu belum terlalu panjang. “Secara basis massa, masih ada memang loyalitas JK di Partai Golkar, dan ini cukup kuat. Mereka kemungkinan merapat,” ujarnya. Hanta memaparkan faksi JK dan faksi Akbar Tandjung di Golkar belum solid mengusung Ical, sapaan akrab Aburizal Bakrie sebagai capres Golkar. Para pendukung kedua faksi tersebut berada di jajaran struktural, semi struktural, dan kultural. “Faksi JK ini masih sangat kuat dan akan mempengaruhi mesin internal Partai Golkar. Apalagi sudah ada pendeklarasian. Hal ini perlu diantisipasi oleh internal Partai Golkar untuk mengusung Ical,” katanya. (gam/aji)
KETUA Dewan Pertimbangan Partai Golkar (PG) Akbar Tandjung meminta JK berkonsultasi terlebih dahulu dengan DPP PG. Meski JK bukan fungsionaris DPP Golkar, tapi JK merupakan mantan Ketua Umum DPP Golkar ini agar tetap bisa menjadi panutan kader Golkar sendiri. Akbar menyatakan tidak mempermasalahkan jika JK ingin maju sebagai capres lewat parpol mana pun. Namun sebaiknya membicarakan itu kepada tokoh-tokoh senior Golkar. Tapi, kalau Pak JK keberatan, Golkar juga tidak akan mempermasalahkannya. Hanya saja kata Akbar, dirinya mengingatkan seluruh kader untuk tetap solid menghadapi Pemilu dan Pilpres 2014. (gam/aji)
SKANDAL KORUPSI
KPK Belum Garap Aliran Dana Kongres Demokrat Matahari Matrahem dan Mat Sengker mabuk berat. Mereka berjalan sempoyongan sambil meracau. Di tengah jalan Mereka juga berdebat soal benda terang yang mereka lihat. Matrahem
: Terang banget ya bulan, tanggal berapa sekarang? Mat Sengker : Hus, ngawur kamu, itu bukan bulan bro... Itu Matahari. Matrahem : Ah masak, kamu masih mabuk kali... pandanganmu kurang waras. Mat Sengker : Kalo gak percaya ya sudah. Saat itu kebetulan Matrawi lewat. Dan Sengker pun berusaha meyakinkan Matrahem dengan bertanya sama Matrawi yang juga kurang jelas ia kenal karena masih dalam pengaruh alkohol. Mat Sengker : Pak, numpang tanya, itu yang terang bulan apa matahari ya? Matrawi : Oh maaf adik-adik, saya juga kurang tahu, saya orang baru di sini. Cak Munali
JAKARTA- Loyalis Anas Urbaningrum, Tri Dianto meminta penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memanggil Edhi Baskoro Yudhoyono alias Ibas. Pasalnya, posisi Ibas selaku steering committe (SC) dalam kongres yang digelar di Bandung pada Mei 2010 lalu sehingga diduga mengetahui aliran dana proyek Hambalang ke Kongres Demokrat. Namun KPK hingga saat ini tidak menelusuri aliran dana Kongres Demokrat. Penegasan ini disampaikan Jurubicara KPK, Johan Budi Sapto Prabowo menanggapi kabar yang beredar bahwa institusi pimpinan Abraham Samad tengah menelisik aliran dana kongres PD melalui saksi-saksi yang telah diperiksa terkait dugaan gratifikasi yang diterima oleh mantan ketua umum PD, Anas Urbaningrum. Diketahui, hingga saat ini tim penyidik KPK telah memeriksa sejumlah saksi seperti Andi Zulkarnaen
Mallarangeng, Ramadhan Pohan, dan Max Sopacua untuk Anas Urbaningrum yang mengaku dicecar mengenai aliran dana Kongres Demokrat
2010 lalu. Kendati demikian, Johan Budi mengatakan bahwa pihaknya hanya sebatas menyidik kasus dugaan penerimaan hadiah yang
diterima oleh Anas Urbaningrum. “KPK tidak mengusut kongres tapi berkaitan dengan peneriman dana yang dilakukan oleh tersangka AU (Anas Urbaningrum) terkait dugaan penerimaan dalam pengurusan proyek Hambalang dan proyekproyek lainnya” jelasnya. Sementara itu, mantan Ketua Dewan Pimpinan Cabang Partai Demokrat Cilacap Tri Dianto memenuhi panggilan KPK. Dia diperiksa dalam perkara dugaan penerimaan hadiah atau janji terkait proyek pembangunan sarana dan prasarana Pusat Pendidikan dan Pelatihan Sekolah Olahraga Nasional Hambalang. Tri datang sekitar pukul 10.00 WIB dengan menunggangi mobil Toyota Alphard. “Hari ini, saya memenuhi panggilan KPK, karena saya sudah berjanji kalau KPK mengirimkan satu lembar surat ke alamat rumah istri saya yang nomor satu, saya akan datang memenuhi panggilan,” kata dia di Gedung KPK, Jakarta, Kamis (31/10) pagi. (gam/abd/aji)
2
NASIONAL
JUMAT 1 NOVEMBER 2013 NO.0231 | TAHUN II
Kegamangan Menjelang Pemilu Kisruh DPT Bisa Jadi Pintu Masuk Kecurangan JAKARTA- Polemik seputar daftar pemilih tetap (DPT) ternyata belum juga kelar. Anggota DPR Komisi II Arif Wibowo menilai kekisruhan DPT sebagai pintu kecurangan dalam pemilu. “Contohnya saja bandingkan saja rasio jumlah penduduk 5 provinsi di Jawa ini ada keanehan 79-80 persen ada keanehan jumlah pemilih terhadap penduduk. Yah lazim yang normal cuman 75 persen artinya ada 5 persen jumlah pemilih yang patut kita pertanyakan,” kata dia dalam acara ‘Dialog Mencari Solusi Kisruh DPT bersama PBNU’ di Gedung PBNU, Jalan Kramat Raya 164, Jakarta, Kamis (31/10). Politisi PDI Perjuangan ini menyebut DPT saat ini sebagai salah satu bentuk keanehan. Pasalnya DPT sudah menjadi tradisi pemilu sebelumnya. Pasca pemunduran DPT 23 Oktober 2013, Arif berpendapat DPT belum dapat dipastikan akan ditetapkan atau tidak pada tanggal 4 November 2013 mendatang. “Saya tidak yakin. Saya kasih pertimbangan maka saya menggambarkan pemilu 2004 disahkannya pada bulan 24 Febuari artinya pemilunya berjarak 2 bulan masih cukup waktu,” ujar dia. Arif menegaskan hal ini tidak ada permasalahan menyangkut logistik yang sudah disahkan APBN. Arif juga menambahkan proses DPT ini masih belum dipastikan akurasinya. “Menurut saya harus dicek ke lapangan bersama-sama dan menggunakan sistem juga supaya apa
bisa terukur dan bisa dikontrol,” kata Arif. Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) mengakui Data Penduduk Potensial Pemilih Pemilu (DP4) yang telah diserahkan ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) tidak sempurna. Akibatnya KPU hingga kini kesulitan menetapkan
Menurut saya harus dicek ke lapangan bersama-sama dan menggunakan sistem juga supaya apa bisa terukur dan bisa dikontrol
Arif Wibowo
Anggota DPR RI DPT. “Mungkin namanya manusia, hitung uang 100 ribuan aja kadang dua kali menghitungnya. Jadi, kami tidak menjamin 190 juta jiwa (DP4) itu akurat 100 persen,” kata Direktur Jenderal Pendudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) Irman. Dia pun menegaskan, pemerintah tidak pernah menyatakan bahwa DP4 yang telah diserahkan ke KPU tersebut, akurat 100 persen. Karena itu, kekisruhan DPT saat ini tidak perlu disesal-
kan. “Tak ada yang harus disesalkan. Yang harus kita lakukan itu perbaikan,” katanya. Sementara itu, Ketua KPU Husni Kamil Manik mengungkap penyebab molornya penentapan DPT karena kekayaan serta kreativitas nama penduduk sah di Indonesia. “Namanya sama, NIK nya sama tetapi orangnya beda laki-laki dan perempuan. Ini juga terjadi masalah teknis di Jakarta,” kata Husni. Husni mengatakan, tugas KPU pada prinsipnya menghendaki orang ada untuk melengkapan data, bukan cuma sekadar daftar nama. “Daftar ini dikehendaki UU, daftar orang. Bukan daftar nama tapi daftar orang yang wujudnya ada, memenuhi persyaratan UU yang dianut Indonesia,” ujarnya. Husni memberikan contoh lain. Di Bali, banyak orang memiliki nama yang sama. Misalnya, Nama I Wayan jumlahnya ribuan, dan bukan tidak mungkin nama sama diikuti kelahirnya bersamaan. Terlepas dari kisruh DPT Pemilu 2014, Husni mengatakan perlunya memahami kondisi masyarakat Indonesia serta melakukan pendekatan yang tidak mono dalam analisis politik. “Sehingga, masalah yang tidak perlu kisruh, jangan dikasih label kisruh. Belum apa-apa sudah dibilang masalah, masyarakat nanti bilang belum apa-apa sudah tambah masalah. Akhirnya keikutsertaan mereka berkurang,” tandas Husni. (gam/abd)
ant/andika wahyu
PERBAIKAN DPT PEMILU.Ketua KPU Husni Kamil Manik (kanan) didampingi anggota KPU Hadar Nafis Gumay (kiri) dan Ferry Kurnia Rizkiyansyah (tengah) mengikuti rapat dengar pendapat umum dengan Komisi II DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (31/10). KPU meminta Kemendagri untuk membantu perbaikan NIK sebanyak kurang lebih 14 juta pemilih sebelum DPT Pemilu 2014 ditetapkan pada 4 November 2013.
PENYADAPAN
Tokoh Indonesia Mengecam Aksi Spionase AS-Australia JAKARTA-Sejumlah tokoh politik di Indonesia mengecam keras aksi spionase yang ditengarai dilakukan Amerika Serikat (AS) dan Australia. Mereka menilai aksi spionase ini tidak bisa dibenarkan karena bisa merusak hubungan baik antara negara. “Kami mengecam keras apabila praktek penyadapan yang dilakukan oleh AS dan Australia terhadap tokohtokoh politik nasional benarbenar dilakukan,” ujar Wakil Ketua Komisi I DPR, Agus Gumiwang Kartasasmita di Jakarta, Kamis, (31/10). AS diberitakan menyadap dan memantau komunikasi elektronik di Asia Tenggara melalui fasilitas mata-mata yang tersebar di kantor perwakilannya di beberapa negara di kawasan itu, termasuk, di Jakarta. Demikian dilaporkan media Australia Sydney Herald Morning mengutip data yang dibocorkan bekas kontraktor Badan Keamanan Nasional (NSA) AS, Edward Snowden. Dalam laporannya, Selasa (29/10), SMH menulis bahwa AS disebut-sebut memiliki 90 fasilitas spionase di seluruh dunia, beberapa
di antaranya menumpang di gedung Kedutaan AS di berbagai negara. Kedubes AS di Jakarta, termasuk salah satu lokasi yang disebut masuk ke dalam daftar 90 pos itu. Selain di Jakarta, AS punya fasilitas serupa di Kuala Lumpur, Bangkok, Phnom Penh, dan Yangon. Akibat berbagai bocoran tersebut, hubungan AS dengan berbagai negara retak, termasuk dengan sekutunya di Eropa, Jerman, dan Perancis. Menurut Agus, bila memang penyadapan itu betul dilakukan maka AS dan Australia berarti bukan sahabat Indonesia. “Kami merasa bahwa hubungan baik bilateral Indonesia-Australia dan Indonesia-AS harus didasari pada banyak aspek termasuk mutual trust. Praktek penyadapan itu menunjukkan dengan jelas bahwa Australia
dan AS bukan sahabat yang sesungguhnya bagi Indonesia,” ungkapnya. Menteri Luar Negeri Indonesia Marty Natalegawa menyatakan, Indonesia tidak dapat menerima dan memprotes keberadaaan fasilitas penyadapan di Kedutaan Besar AS di Jakarta. Wakil Ketua MPR Hajriyanto Y. Thohari mengaku kecewa terhadap isu spionase dan penyadapan pihak AS terhadap para pejabat Indonesia tersebut. “Kalau informasi itu benar, maka kita berhak menyatakan kecewa, dan marah atas penyadapan pembicaraan para pejabat negara Republik Indonesia yang dikabarkan dilakukan oleh kedubes AS. Untuk itu, kita meminta kepada Pemerintah untuk segera meminta klarifikasi terhadap Kedubes AS di Indonesia,” ujarnya. Menurut Hajriyanto, tidak selayaknya pihak AS melalui kedubesnya melakukan aksi spionase, apalagi AS yang bersahabat baik dengan RI melakukan hal-hal yang tidak terpuji tersebut. (gam/aji/abd)
ant/andika wahyu
DISKUSI JELANG PILPRES. Politisi senior PDIP Sabam Sirait (kiri), Ketua Dewan Pembina Partai Golkar Akbar Tanjung (tengah) dan Anggota Dewan Pertimbangan Partai Demokrat Ahmad Mubarok (kanan) menjadi pembicara diskusi Dialektika di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (31/10). Diskusi tersebut menyoroti regenerasi kepemimpinan nasional terutama jelang Pemilu dan Pilpres 2014.
JELANG PILPRES
Capres 2014 Masih Didominasi Tokoh Tua JAKARTA- Proses regenerasi kepemimpinan nasional dari tokoh tua kepada tokoh muda sangat sulit dilakukan karena situasi politik dan demokrasi Indonesia belum memungkinkan. Hal ini disebabkan para pemimpin yang tampil itu dilahirkan oleh sistem yang didesain oleh tokoh tua sehingga belum memberi peluang kepada tokoh muda untuk tampil. Karena itu, dipastikan, capres 2014 mendatang masih didominasi oleh tokoh tua. “Dalam sejarah politik bangsa ini, hanya masa revolusi yang melahirkan pemimpin besar seperti Soekarno, Bung Hatta, Hasyim Asy’ari, dan lain-lain. Tapi tidak demikian semasa Orde Baru dan reformasi. Selama ini dilahirkan oleh sistem. Mungkin melalui konvensi bisa, hanya sayang waktunya terlalu cepat,” tandas Anggota Dewan Pertimbangan Partai Demokrat (PD) Ahmad Mubarok dalam diskusi ‘Regenarasi kepemimpinan bangsa’ di Gedung DPR RI Jakarta, Kamis (31/10). Menurut dia, ada dua pilihan calon pemimpin harapan bangsa, yaitu pemimpin muda yang kreatif dan tokoh tua yang arif. “Tapi, untuk 2014 saya
yakin yang tua yang terpilih, karena kearifan itu lebih dahsyat dari dinamika orang muda. Apalagi, sekarang ini banyak anak muda yang membuat kecewa masyarakat,” katanya. Seperti di Amerika Serikat lanjut Mubarok, sejak dulu orang kulit putih menghina kulit hitam, tapi sekarang mereka malah memilih kulit hitam menjadi presiden, yaitu Barack Obama. Artinya orang muda kalau sangat ambisiaus justru tak akan terpilih. “Jadi, baru akan muncul tokoh muda di pemilu 2019. Karena itu, garis politik itu sesunggunya 20 tahunan, maka biarkan sistem ini berproses sampai terbangun kesadaran bangsa ini di mana 2019 itulah tahun politiknya tokoh muda,” pungkasnya. Sementara itu, Ketua Dewan Pertimbangan Partai Gol-
kar, Akbar Tandjung, mengaku Pemilu 2014 tidak akan menghasilkan pemimpin dari kaum muda, karena parpol tidak memberikan iklim kondusif yang memungkinkan kaum muda menjadi pemimpin. “Kalau seperti sekarang ini, ya susah pemimpin muda muncul, karena tidak diberi iklim yang sehat dan kompetitif dar setiap parpol. Padahal, kita menginginkan perubahan dan munculnya calon presiden dari kalangan muda,” ujarnya Malah Akbar mendorong parpol untuk memberi iklim kondusif guna munculnya pemimpin muda, apalagi sudah dua kali Pemilu berjalan lancar, yang artinya masa transisi sudah terlalui. Namun Akbar mengkritik partainya, Golkar, yang tidak membuat iklim terbuka, dan kompetitis (persaingan sehat), dan demokratis. Menurutnya, dulu Golkar telah menorehkan sejarah bagus dengan menggelar konvensi (penjaringan calon presiden), tapi ternyata tidak dilanjutkan. Sebenarnya, kalau ada iklim kondusif dan suasana persaingan sehat, maka akan
muncul kaum muda yang merasa terpanggil untuk mengajukan diri sebagai capres. Ia meminta parpol untuk memberi peluang itu. Tapi, kalau suasananya masih seperti sekarang, maka perlu amandeman UUD 1945, untuk dimungkinkannya capres dari kalangan independen. Buah Reformasi Wakil Ketua DPR RI Taufik Kurniawan menegaskan proses demokrasi itu harus berlangsung sebagai buah karya reformasi Mei 1998. Karena itu, calon pemimpin mesti mempunyai jejak rekam, bibit, bobot, pengalaman politik di pemerintahan atau masyarakat. Tapi, kalau tidak siap, bisa menimbulkan kegoncangan politik. “Jadi, tidak ujuk-ujuk menjadi capres atau cawapres. Dan, itu sudah mulai terbukti dengan pergantian kepemimpinan di daerah melalui Pilkada gubernur, kabupaten, dan kota yang sudah lebih 500-an kepala daerah baru di Indonesia. Tinggal regenerasi kepemimpinan nasional dalam 10 tahun terakhir ini saja,” tegas Taufik. (gam/abd)
BUKU NIKAH LANGKA
Kemenag “Ngeles” Pencairan Anggaran Terlambat JAKARTA-Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) menyemprot Kementerian Agama (Kemenag) karena lamban menangani kelangkaan buku nikah. Padahal, buku nikah penting bagi pasangan suami-istri sebagai bukti legal hubungan pernikahan di Indonesia. Namun Menteri Agama Suryadharma Ali (SDA) berdalih kelangkaan buku nikah ini disebabkan terlambatnya pencairan persetujuan anggaran, sehingga berdampak pada tender percetakan yang dilakukan. “Tender percetakan terlambat dan kini juga tender untuk distribusi juga terlambat, akibatnya ada daerah yang kekurangan buku nikah,” kata Suryadharma pada wartawan di Jakarta, Kamis (31/10). Menurut dia, keterlambatan anggaran ini akibat adanya sikap kehati-hatian yang dilakukan oleh pemerintah. Hal yang sama juga terjadi untuk beberapa barang lainnya dianggaran departemen lainnya. Sebelumnya, kekurangan persediaan buku nikah mulai terjadi pada bulan Oktober 2013 terutama di provinsi-provinsi yang peristiwa nikahnya tinggi, yaitu diatas 80.000-490.000 pernikahan per tahun. Provinsi-provinsi yang mengalami kekurangan buku nikah dengan jumlah peristiwa nikah yang tinggi antara lain Provinsi Jawa Barat, Jawa Timur, Jawa Tengah, Banten, Sumatera Utara, Lampung, Sulawesi Selatan, dan Nusa Tenggara Barat. Meski demikian lanjut SDA, pemerintah sudah mempersiapkan langkah darurat untuk mengatasai kelangkaan buku nikah tersebut. “Sekarang buku sudah ada, tapi karena ada hambatan distribusi, maka langkah daruratnya adalah untuk daerah-daerah yang kekurangan agar segera mengambil ke pusat,” tambah. Dirjen Bimas Islam Kementerian Aga-
ma, Abdul Djamil menjelaskan dari empat daerah itu, defisit buku nikah besar-besaran terjadi di wilayah Jawa Timur. Meski demikian, Kemenag memastikan buku nikah sudah didistribusikan Kemenag dan sedang dalam proses pengiriman. Dari catatan Dirjen Bimas tahun lalu ada 2,2 juta pasangan yang naik pelaminan. Sedangkan untuk buku nikah yang dicetak mencapai 4 juta setiap tahunnya untuk kemudian didistribusikan ke seluruh provinsi di Indonesia. Bila buku nikah yang dikirim ke daerah tersebut belum tiba, maka pasangan yang menikah akan diberi secarik kertas sebagai surat keterangan mereka telah resmi jadi pasangan suami istri.”Tapi setibanya buku nikahnya, ya langsung diberikan pada pasangan tersebut,” kata Djamil.
Anggota Komisi VIII DPR RI dari Fraksi Partai Golkar Tb Ace Hasan Syadzily mengatakan Kemenang seharusnya memperkirakan jumlah buku nikah yang dicetak melebihi jumlah rata-rata, jumlah nikah di daerah-daerah. Apalagi, buku nikah itu sangat penting untuk masyarakat karena merupakan bagian dari pelayanan pemerintah kepada warganya. Buku nikah dijadikan bukti sah bagi pasangan untuk membuktikan legalitas perkawinan. “Tanpa buku nikah, kerapkali pasangan suami-istri dituduh pasangan ilegal,” ujarnya. Jika buku nikah tidak ada, tambah Ace, maka akan menyulitkan masyarakat dalam mengurus administrasi keluarga. Salah satunya seperti mengurus kartu keluarga (KK) di tempat tinggal masingmasing. (gam/abd)
EKONOMI
3
JUMAT 1 NOVEMBER 2013 NO.0231 | TAHUN II
PERLINDUNGAN KONSUMEN
307 Produk Melanggar Ketentuan JAKARTA-Kementerian Perdagangan (Kemendag) menggelar 307 produk yang melanggar ketentuan tentang standarisasi dan perlindungan konsumen. Dari 307 produk, sebanyak 72 persen merupakan produk impor yang didominasi produk-produk elektronika dan alat listrik. Sebanyak 21 persen merupakan hasil produk dalam negeri. Sementara itu, sisanya 7 persen tidak diketahui asal negara pembuatnya. Wakil Menteri Perdagangan, Bayu Krisnamurthi mengatakan 307 produk ini merupakan hasil pengawasan selama kurun waktu April hingga September 2013 oleh Direktorat Pengawasan Barang Beredar dan Jasa Kementerian Perdagangan. Produk-produk seperti kipas angin, printer, air mineral, blender, sepeda, dan lain-lain, dipertontonkan di sebuah ruangan di Gedung Kementerian Perdagangan, Jakarta. “Pengawasan dilakukan terhadap produk-produk yang telah diberlakukan Standardisasi Nasional Indonesia (SNI) wajib, label, dan kelengkapan petunjuk penggunaan (manual) dan
Perlindungan konsumen dibolehkan dan dihormati dalam perdagangan internasional. Itu penting demi keamanan dan keselamatan konsumen
Bayu Krisnamurthi Wamen Perdagangan
kartu jaminan berbahasa Indonesia serta ketentuan lain yang dipersyaratkan oleh peraturan perundangundangan,” kata Bayu. Berdasarkan parameter pengawasan, dalam kurun waktu tersebut, Kemendag telah mengidentifikasi sebanyak 112 pelanggaran
terkait SNI, 78 pelanggaran terkait manual dan kartu garansi, 78 pelanggaran terkait label, dan 21 pelanggaran terkait dengan ketentuan distribusi. Menurut Bayu, dalam menghadapi terbukanya pasar ASEAN 2015, perlindungan konsumen memegang peranan penting. “Perlindungan konsumen dibolehkan dan dihormati dalam perdagangan internasional. Itu penting demi keamanan dan keselamatan konsumen,” tutur dia. Menurut pengamatan Koran Madura, beberapa diantara produk itu banyak juga yang merupakan merek terkenal, seperti magic jar Miyako dan slang gas merek Keenmaster. Bayu menambahkan, pihaknya telah mengkomunikasikan hal ini kepada perusahaan-perusahaan yang jadi produsen produk tersebut. “Setelah kita komunikasikan, akan kita ambil langkah lanjut. Ada kemungkinan produk itu palsu. Tetapi kita akan mendalami lebih jauh. Kita telah berikan peringatan. Kita juga belum memastikan apakah yang terjadi karena kesalahan yang tidak disengaja pada sejumlah produk saja,” tutur Bayu. Kemendag, menurut Bayu, tidak segan-segan mengambil langkah hukum untuk kasus-kasus seperti ini. Apalagi, tambah dia, Kemendag telah memenangkan kasus semacam ini di Batam dan di Surabaya. “Di Batam terkait dengan temuan printer, yang bersangkutan ditetapkan bersalah oleh pengadilan dan dikenai hukum satu tahun percobaan,” kata Bayu. (gam/abd)
istimewa
MEMBAHAYAKAN KONSUMEN. Wakil Menteri Perdagangan Bayu Krisnamurthi bersama Direktur Jenderal Standardisasi dan Perlindungan Konsumen Nus Nuzulia Ishak, Direktur Pengawasan Barang Beredar dan Jasa Inayat Iman dan Sekretaris Ditjen SPK Widodo menggelar konferensi pers menyampaikan hasil pengawasan barang dan jasa yang dilakukan oleh Ditjen SPK periode April-September 2013, yang berlangsung di Ruang Dahlia Kantor Kemendag Jakarta, Kamis (31/10).
BANK NEGARA
Kinerja Bank BUMN Belum Efisien J A KA RTA- Ko n t r i b u s i Bank BUMN dalam menopang kinerja perekonomian nasional masih belum optimal. Hal ini disebabkan, bank milik pemerintah itu belum efisien. Inefisiensi paling mencolok terlihat dalam bentuk belanja modal. “Padahal setiap jengkal efisiensi pada BUMN membawa dampak pada pertumbuhan perekonomian,” kata Anggota Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Bachrullah Akbar saat simposium internasional mengenai audit efisiensi bank, di Jakarta, Kamis (31/10). Dia mengatakan efisiensi menjadi tolok ukur untuk menilai kualitas kinerja perusahaan manapun, termasuk bank BUMN. “Efisiensi merupakan salah satu pa-
rameter yang mendasari seluruh kinerja sebuah organisasi,” katanya. Dia menyebut, perbankan memiliki peran yang sangat penting bagi pertumbuhan ekonomi nasional. Sekedar contoh, empat bank BUMN telah menyumbang penerimaan negara sebesar Rp 7,5 triliun atau setara dengan USD 780 juta. “Industri perbankan memainkan peranan yang sangat penting bagi perekonomian Indonesia. Meskipun jumlah bank BUMN hanya empat dari 120 bank yang beroperasi di Indonesia, tetapi bank BUMN telah memberikan kontribusi yang signifikan bagi negara dan industri perbankan di Indonesia,” katanya. (gam/abd/ war)
ant/prasetyo utomo
KERJASAMA LAYANAN PERBANKAN. (dari kiri) Senior Managing Director AEON mall Jepang Seiichi Chiba, Dirut BNI Gatot M Suwondo, Presdir PT AEON Mall Sinarmas Land Indonesia Ryuma Okazaki, Presdir Bank Mizuho Indonesia Akihiro Saito, Direktur Konsumer dan Ritel BNI Darmadi Sutanto berjabat tangan bersama seusai penandatanganan kerjasama layanan perbankan terpadu di Jakarta, Kamis (31/10). Melalui kerjasama tersebut, BNI menyediakan fasilitas BNI Direct untuk pengelolaan dana perusahaan dengan fitur transfer otomatis, pengelolaan likuiditas dan sistem pengelolaan rekening.
Jangan Gadaikan Kepentingan Nasional JAKARTA-Indonesia for Global Justice (IGJ) mendesak pemerintah Indonesia untuk tidak menukar kepentingan nasional dengan kepentingan perusahaan transnasional di dalam pertemuan Konferensi Tingkat Menteri (KTM) ke 9 World Trade Organization (WTO) di Bali pada Desember 2013 nanti. “Terlalu besar resikonya bagi bangsa ini kalau pemerintah tidak hati-hati dalam membuat komitmen dengan lembaga asing. Ekonomi kita akan hancur yang pada gilirannya rakyat juga yang menderita,” ujar Direktur Eksekutif IGJ, Riza Damanik di Jakarta, Kamis (31/10). Seperti diketahui, KTM 9 WTO akan berlangsung di Nusa Dua, Bali pada 3-6 Desember 2013 dan akan dipimpin oleh Menteri Perdagangan Indonesia, Gita Wiryawan, selaku Ketua Penyelenggara KTM 9 WTO. Dalam KTM 9 WTO di Bali nanti akan didorong pencapaian kesepakatan terhadap Paket Bali yang terdiri dari 3 (tiga) kesepaka-
tan penting, yaitu Perjanjian Trade Facilitation, Proposal Pertanian G33 (negara-negara berkembang) tentang Public Stockholding (cadangan pangan), dan Paket Pembangunan Least Developed Countries (LDCs). Dalam hal ini, Indonesia sangat berkepentingan terhadap 2 hal, yaitu perjanjian Trade Facilitation dan Proposal G33. Menurut Riza, lembaga asing bertindak curang dalam melakukan serangkaian perjanjian dagang internasional. Bahkan, semua perjanjian dagang internasional disusupi agenda perusahaan transnasional. “Ada klausul yang didorong dalam Proposal G33
bertujuan untuk melindungi dan meningkatkan sektor pertanian Indonesia, khususnya petani lokal, melalui pemberian subsidi yang tak terbatas. Sedangkan di sisi lain, Perjanjian Trade Facilitation
yang didorong oleh Negara maju, yang nota bene adalah kepentingan dari perusahaanperusahaan Transnasional, hendak membuka pintu impor selebar-lebarnya ke pasar domestik Indonesia. Ini sangat berbahaya,” jelas dia
Berdasarkan pengamatan IGJ, pangan nasional saat ini sangat bergantung pada impor. Hal ini terlihat dari peningkatan tajam nilai impor pangan nasional sejak 2009 yang hanya sebesar US$ 5,94 Milyar menjadi sebesar US$ 12,05 Milyar pada 2012. Kondisi ini akan semakin menghancurkan sektor pertanian nasional. Selain itu, pembukaan pintu impor tanpa batasan akan semakin meningkatkan defisit perdagangan nasional dimana per JanAgustus 2013 mencapai US$ -5,53 Milyar. Bahkan juga sangat berpotensi kepada penurunan kinerja ekspor nasional yang hingga Agustus 2013 telah turun sebesar 12,77%. “Pertanian adalah kepentingan nasional yang tidak bisa ditawar. Maka, pilihannya adalah dengan membiarkan perundingan berakhir buntu dan keluar dengan skema membangun sistem ekonomi multilateral baru, bukan WTO. Atau, Indonesia akan buntung”, tegas Riza. (gam)
AKUISISI INALUM
BPK Temukan Banyak Kejanggalan JAKARTA- Anggota Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Bachrullah mengatakan, BPK menemukan banyak hal signifikan terkait Inalum. Baik dalam kinerja maupun dalam hubungannya dengan aparat pemerintahan. BPK sendiri melakukan audit terhadap Inalum pada tahun 2012 dan diserahkan kepada pemerintah. Namun pemerintah memilih menggunakan hasil audit Badan Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan (BPKB). “Sampai sekarang pemerintah belum melakukan tindak lanjut atas temuan itu,” terang dia. Saat dikonfirmasi terkait pilihan pemerintah menggunakan hasil audit BPKP, Bachrullan enggan berkomentar. Menurut dia, itu sepenuhnya wewenang pemerintah jika ingin melibatkan BPK atau BPKP dalam proses pembelian Inalum. “Itu kewenangan pemerintah untuk menggunakan audit BPKP,” pungkas dia. (gam/abd)
PERBANKAN
BI: Gejolak Global Ikut Lemahkan Industri Perbankan Syariah JAKARTA-Deputi Gubernur Bank Indonesia (BI), Halim Alamsyah menilai perlambatan ekonomi global memberi dampak signifikan pada melambatnya pertumbuhan industri perbankan syariah. Namun demikian, dia optimis, perbankan syariah masih tetap eksis. “Memang beberapa waktu ini (pertumbuhan perbankan syariah) agak melamban. Tetapi, ini tidak hanya dialami oleh bank syariah. Ke depan, kami berharap bank syariah akan berbeda. Mungkin bisa ke arah yang tidak hanya moderat, tetapi lebih ke optimistis,” kata Halim di Jakarta, Kamis (31/10). Apabila pertumbuhan aset perbankan syariah mencapai level moderat, kata Halim, pada 2014 pertumbuhannya akan mencapai 35 persen. Meski pada tahun ini terjadi gejolak perekonomian global yang tentunya berpengaruh buruk pada perekonomian sejumlah negara, termasuk Indonesia.”Saya kira dengan berbagai program (berbasis syariah), saya yakin akan banyak permintaan produk maupun jasa keuangan yang baru,” ucapnya.
Dengan demikian, lanjut Halim, kondisi tersebut akan menciptakan pertumbuhan perbankan syariah menjadi lebih cepat. Diperkirakan, pada tahun depan pertumbuhannya berada di tingkat moderat ke arah optimistis, karena dukungan dari perbaikan di pasar modal syariah dan asosiasi ekonomi syariah yang kian meluas. Sementara itu, untuk meningkatkan pertumbuhan industri perbankan syariah, Bank Indonesia (BI) meluncurkan program Gerakan Ekonomi Syariah (Gres) yang nantinya akan diresmikan secara nasional oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada 17 November 2013. “Dampak gerakan ini tentunya tidak hanya untuk bank syariah. Karena, selama ini perbankan syariah menjadi
tulang punggung bagi kegiatan ekonomi berbasis syariah. Gerakan ini sekaligus memanfaatkan momentum pertumbuhan bank syariah, agar pertumbuhannya menjadi lebih cepat,” papar dia. Menurut Halim, upaya pengembangan sistem keuangan syariah saat ini tengah mendapat momentum pertumbuhan yang baik sejak
sepuluh tahun terakhir. “Sejumlah fondasi hukum dalam bentuk perundang-undangan juga menjadi landasan untuk meningkatkan laju pertumbuhan industri keuangan syariah,” ujarnya. Berdasarkan statistik perbankan syariah, selama dua dekade terakhir, industri perbankan syariah mencapai total volume usaha Rp228,86
triliun dengan share mencapai 4,97 persen dari total perbankan nasional. Total pembiayaan yang disalurkan 11 Badan Usaha Syariah (BUS), 24 Unit Usaha Syariah (UUS) dan Bank Perkreditan Rakyat Syariah (BPRS) mencapai Rp178,78 triliun. Dana pihak ketiga (DPK) yang dihimpun sebesar Rp173,56 triliun. (gam/abd)
4
LINTAS JATIM
JUMAT 1 NOVEMBER 2013 NO.0231 | TAHUN II
PEMILU 2014
PG Jatim Targetkan 20 Kursi
ant/adhitya hendra
BANGKODIR. Dua orang pekerja mengawasi mesin pembuatan bordir di Sentra Bangkodir (Bangil Kota Bordir) di Bangil, Pasuruan, Jatim, Kamis (31/10). Dalam sehari sentra Bangkodir dapat mengerjakan 500 lembar kain yang dibordir, pemasaran hasil bordir tersebut suduah merambah hingga seluruh Indonesia.
Stop Konten Kekerasan di Televisi ! SURABAYA - Gubernur Jawa Timur Soekarwo meminta seluruh televisi di Indonesia untuk membatasi konten acara yang menampilkan kekerasan karena sebagai besar penontonnya adalah anak-anak di bawah umur. Hal tersebut disampaikan Gubernur usai membuka seminar Konferensi Internasional Jurnalis Televisi di gedung Negara Grahadi, kemarin. Menurut gubernur, saat ini siaran televisi memiliki kekuatan untuk mempengaruhi budaya dalam skala lebih luas dibanding media lainnya. Siaran televisi masuk ke ruang keluarga bisa lebih dari 20 jam sehari, dan bisa dinikmati oleh siapapun tanpa peduli tingkat pendidikan dan usia. "Jadi pihaknya berharap ke depan dunia pertelevisian Indonesia dan juga khususnya jurnalis Televisi harus benar – benar mengatur konten yang layak ditonton, sehingga tidak lagi muncul kekerasan dalam dunia pertelevisian Indonesia," tandasnya.
Lebih lanjut ada pula pandangan lain, yaitu televisi bukan sekadar cermin. Televisi tidak diam dan pasif merefleksikan apa-apa di luar sana. Pemilik dan pengelola stasiun penyiaran televisi turut mewarnai dan menyeleksi gambar-gambar itu sesuai dengan sudut pandangnya. "Sehingga apa yang dilihat dan diterima masyarakat bukan informasi yang sepenuhnya obyektif, bebas dari kepentingan-kepentingan tertentu," ujarnya. Padahal frekuensi, yang merupakan kendaraan utama siaran televisi, sebenarnya adalah barang publik, barang
milik bersama. "Para pemilik dan pengelola siaran televisi ibarat kata hanya meminjamnya dari masyarakat dan pada mereka terletak tanggung jawab sosial penggunaan barang pinjaman itu," ujarnya. Maka itu pihaknya meminta kepada KPI, sebagai badan independen yang mengawasi isi siaran televisi, memainkan peran yang sangat penting. KPI bertugas untuk menjaga keseimbangan kepentingan publik dan kepentingan privat. "Saya yakin, KPI mampu menggariskan dan mengawal keseimbangan yang adil itu. Kita semua menaruh harapan besar agar KPI dapat menjalankan amanah yang sangat penting ini,"ujarnya. Dalam konferensi pertama yang diselenggarakan IJTI tersebut sejumlah agenda akan dibahas diantaranya menyangkut independensi serta integritas jurnalis tv di
tengah terus majunya Indonesia. Ketua Umum IJTI Hendriyana Yadi mengatakan persoalan kekerasan terhadap awak media ketika sedang menjalankan tugas reportase di lapangan juga menjadi topik bahasan. Hendriyana menegaskan bahwa kekerasan pada profesi jurnalis termasuk pada para jurnalis tv hingga saat ini masih berlangsung dan terjadi di daerah-daerah, bahkan tidak sedikit yang akhirnya menimbulkan korban dalam kekerasan yang dialami para jurnalis tersebut. "Kekerasan pada jurnalis termasuk pada jurnalis tv, hingga saat ini masih terjadi, dan pada konferensi nanti hal itu menjadi topik bahasan juga. Ini menjadi penting dalam rangka menghadapi peristiwa nasional yang bakal terjadi pada 2014 nanti, yaitu Pemilihan Umum," urainya. (han)
SURABAYA – Musyawarah Daerah Luar Biasa (Musdalub) Partai Golkar Jawa Timur resmi memilih Ketua Bidang Pemenangan Pemilu Jawa III DPP Partai Golkar Zainudin Amali menjadi ketua definitif Partai Golkar Jawa Timur. "Ini merupakan amanat dan saya bersama pengurus lainnya akan menjalankan tugas ini hingga masa jabatan berakhir," ujarnya kepada wartawan ketika ditemui usai Musdalub, Kamis (31/10). Zainudin berjanji di tingkat Jatim akan menyumbangkan 20 kursi DPR RI serta 22 kursi di DPRD Jawa Timur. "Buktinya dalam musdalub kali ini. Awalnya kan diperkirakan berjalan alot dan susah, tapi ternyata musdalub hanya berlangsung sekitar sejam dan semua sepakat," ujarnya. Zainudin menegaskan, kepengurusannya yang baru itu, dirinya tidak akan merombak kepengurusan sebelumnya karena sudah solid,
sehingga tidak perlu ada pergantian pengurus. “Ini merupakan modal bagi pengurus baru untuk menggerakkan mesin politik. Dengan soliditas ini, kerja keras pengurus untuk meme-
Ini merupakan amanat dan saya bersama pengurus lainnya akan menjalankan tugas ini hingga masa jabatan berakhir,”
Zainudin Amali
Ketua Bid. Pemenangan Pemilu Jawa III DPP Partai Golkar nangkan Pemilu 2014 tidak akan terlalu sulit”, tegasnya. Meski demikian, Zainudin mengaku tidak menutup kemungkinan revitalisasi pengurus akan dilakukan.
Sebab, salah satu keputusan Musdalub telah memberikan mandat kepada ketua terpilih untuk melakukan revitalisasi kepengurusan apabila diperlukan. Zainudin mengaku sudah melakukan konsolidasi di 11 daerah pemilihan dan hanya ada beberapa daerah yang tergabung dalam satu dapil belum dikunjungi. Sementara itu, Musdalub Golkar Jatim hanya berlangsung tidak lebih dari satu jam dan memutuskan ketua definitif secara aklamasi ini, hadir pimpinan DPP seperti Wakil Ketua Umum Sharif Cicip Sutardjo, Priyo Budi Santoso, serta Ridwan Hisjam. Untuk diketahui, selama tiga bulan ini, Zainudin Amali menjabat sebagai pelaksana tugas (Plt) ketua menggantikan Martono yang memutuskan mundur dari jabatannya karena merasa tidak mampu menyelesaikan konflik internal partai berlambang pohon beringin tersebut. (ara)
SOSIALISASI
Bir Penawar Keracunan Cukrik Oplosan SURABAYA –Warga Negara Australia, Tim Davis sengaja datang ke Indonesia untuk memberi pelatihan dan audiensi, serta penggalangan dana untuk korban cukrik (minuman keras tradisional) oplosan yang merenggut belasan nyawa dan belakangan marak di media. Davis mendirikan lembaga LIAM Charitable Fund setelah anak pertamanya Liam Dawis (19) meninggal dunia, akibat menenggak vodca yang mengandung Methanol di Rudy’s Bar di Gili Tawang Lombok, 5 Januari 2013. “Kami mendirikan lembaga ini, karena tidak mau terlalu larut dengan kematian anak kebanggaan saya. Kepergian anak saya mendorong saya untuk menyelamatkan ribuan jiwa agar tidak menjadi korban seperti Liam,” papar Davis yang tak kuasa menehan air matanya. sebelum meninggal, Liam dokter salah satu rumah sakit
lombok melakukan kesalahan diagnosa yang mengatakan bahwa Liam terkena radang otak. Namun karena kesehatannya semakin memburuk, Liam dibawa pulang ke negaranya yang menempuh perjalanan 20 jam. Setelah mendapat tindakan medis, Liam diketahui mengalami keracunan Methanol. Namun nyawanya tidak dapat tertolong karena racun sudah menyebar keseluruh organ karena keterlambatan tndakan medis yang tepat. Davis memberikan edukasi tentang langkah pertama dimana orang yang mengalami keracunan Methanol, harus dilakukan dengan memberi korban Ethanol. Ethanol berfungsi untuk menghentikan kinerja Methanol dalam tubuh. “Orang yang terindikasi keracunan yang disebabkan Methanol yakni, muntah, diare, sakit kepala,tekanan darah rendah, bibir dan kuku merah, penglihatan kabur, segera lakukan tindakan
medis pertama korban diberi minum Alkohol (bir),” Lanjut Davis. Tewasnya belasan warga Jawa Timur karena keracunan Methanol, diakibatkan minimnya pengetahuan tentang langkah medis yang diperlukan. Davis berharap, apa yang dia lakukan dapat mencegah hilangnya nyawa seseorang akibat keracunan Methanol, seperti yang akhir-akhir ini kerap terjadi. Selain itu, lembaga ini juga membagikan fliyer pada 8 ribu sekolah di Australia dan bekerjasama dengan bar serta hotel di Senggigi untuk memberi pendidikan soal minuman keras oplosan. Seperti diketahui, 14 orang di Jawa Timur tewas secara beruntun akibat minum cukrik yang dioplos dengan methanol. Polisi menangkap pemasok miras ilegal tersebut, yakni Budi Utomo (52) warga Jl. Kutai II No. 23-A Surabaya dan Doni Wira Nugroho (35) warga Nusa Peninda Madiun.(ddy)
SENGKETA LAHAN
Djarkoni Ancam Duduki Ciputra World Universitas 45
ddy/koran madura
BERJUANG. Dulu Djarkoni (pakai baju tentara) berjuang mengusir penjajah dari bumi pertiwi, sekarang ia berjuang keras untuk mendapatkan hak atas tanahnya yang dicaplok Ciputra World Sur. SURABAYA — Setelah aksi unjuk rasanya tidak direspon positif oleh manajemen PT Win Win Realty Center, Serma (purn) Djarkoni mengancam akan mendirikan tenda di depan Mall Ciputra hingga di-
rinya mendapat keadilan. “Kalau untuk mendapat keadilan saya harus tinggal di Mall Ciputra World, maka saya akan mendirikan tenda di halaman Mall dan akan menginap disana sampai mendapat
keadilan,” ujar mantan pejuang tersebut, Jumat(31/10). Menurut Djarkowi, hasil pertemuan dengan pihak manajemen Win Win Realty Center selaku “pemilik” lahan dan manajemen Ciputra World selaku pemilik bangunan, tidak menemui titik terang. Mereka tidak mau memberikan kompensasi sepeserpun kepada Djarkoni selaku pemilik Alas Hak. “Dalam Pertemuan dengan pihak manajemen Ciputra dan Win Win Realty, mereka tidak mau memberikan hak saya, sedangkan laporan saya di kepolisian juga belum ada tindak lanjut yang berarti. Djarkoni menyatakan kesabarannya sudah habis, janji ganti rugi yang diberikan oleh pengembang maupun pemerintah kota surabaya tidak pernah ditepati. Bahkan hingga pergantian lima Walikota Surabaya, nasibnya tidak berubah, tidak sepeserpun uang ganti rugi diterimanya dari puluhan hektar tanah yang dicaplok pengembang besar, baik yang saat ini digunakan untuk Mall Ciputra World maupun kompleks Universitas 45. “Kalau harus mati mempertahankan hak saya, saya siap. Bagi saya mereka tak berbeda dengan penjajah yang saya hadapi jaman dahulu,” tandasnya. Seperti diketahui sebelumnya, Djarkoni dan simpatisannya melakukan aksi unjukrasa di depan mall Ciputra World Surabaya. Lelaki berusia 75 tahun tersebut terpaksa turun ke jalan karena tanah seluas 8,9 hektar miliknya dicaplok oleh PT Win Win Realty Center dan diatasnya dibangun mall dan Apartement Ciputra World,
tanpa memberikan ganti rugi sepeserpun kepadanya. Aksi Djarkoni dan kerabatnya tersebut langsung direspon oleh manajemen Ciputra World. Mereka kemudian diajak masuk ke dalam dan melakukan pertemuan. Dalam pertemuan tersebut tidak tercapai kata sepakat, karena pihak manajemen tidak diwakili oleh pengambil kebijakan. Pihak manajemenpun berjanji akan mencari waktu yang temapt untuk melakukan mediasi kembali sehingga tercapai kata sepakat. Sementara itu, Djarkoni (75), merupakan pemilik sah tanah seluas 8,9 hektar yang diatasnya dibangun mall Ciputra World serta tanah seluas 9,5 hektar dan tempat berdirinya Universitas 45 Surabaya. Tanah yang berlokasi di Jalan Mayjen Sungkono dibelinya pada tahun 1968 dari uang dolar yang dikumpulkannya ketika ditugasi kesatuannya ke luar negeri. Tanah yang diatasnya berdiri megah mall Ciputra World dibelinya dari Mbok Marjam, sedangkan yang berdiri gedung Univeritas 45 dibelinya dari Dermo. Ia mempunyai bukti kuat secara sah atas kepemilikan lahan tersebut. Dasar hukum pertama adalah surat dari menteri negara agraria tahun 1968. Didalamnya terdapat akta jual beli yang dituangkan dalam bentuk jual beli. Bukti lain yang dimiliki Djarkoni adalah Surat Keterangan Pendaftar Tanah (SKPT). Menurutnya, ia mengajukan tahun 1970 dan keluar 1973. Tak hanya itu, ia juga memiliki bukti BPN Surabaya maupun pusat juga menyatakan bahwa dirinya sebagai pemilik sah.(ddy)
ddy/koran madura
BERIKAN TIPS MEDIS. Warga Negara Australia, Tim Davis saat memberikan tips medis pertama menangani orang keracunan methanol di Surabaya.
PENGANIAYA JANDA
Komnas Perempuan Minta Polisi Tahan Pelaku SURABAYA - Wakil ketua Komnas Perempuan Masruchah meminta polisi segera menahan Sigit Waloyu (36) warga Kalisari Damen 57 Surabaya, karena telah melakukan penganiayaan terhadap YR dan memaksanya melakukan nikah siri. Masruchah menganggap tindakan yang dilakukan Sigit Waluyo terhadap YR sangat keji dan dilakukan secara berencana. Kejahatan yang dilakukan Sigit juga berlapis, mulai dari penganiaayaan, pemerkosaan, dan pemaksaan kehendak. "Tindakan Sigit merupakan kejahatan terhadap wanita. Sudah bukan zamannya wanita diperlakukan seperti barang,” tandasnya saat dihubungi Koran Madura, Kamis (31/10). Menurutnya, pelaku kejahatan kemanusiaan seper-
Tindakan Sigit merupakan kejahatan terhadap wanita. Sudah bukan zamannya wanita diperlakukan seperti barang,”
Masruchah
Wakil Ketua Komnas Perempuan ti Sigit tidak layak dibiarkan bebas, bahkan tidak cukup diajatuhi hukuman hanya 5 tahun penjara. Karena jika pelaku dibiarkan berkeliaran, besar kemungkinan akan menghilangkan barang bukti. Bahkan nyawa korban dapat terancam. Masruchah juga
menilai jika kebebasan yang saat ini dinikmati oleh Sigit merupakan penindasan terhadap nilai keadilan. ”Hak keadilan bagi korban harus diberikan, dalam kerangka membuat efek jera bagi pelaku dan pemulihan sosial serta psikologis bagi korban harus diberikan pula, jangan malah pelaku dibiarkan bebas berkeliaran" tandasnya. Seperti diberitakan sebelumnya, Sigit Waluyo, telah melakukan penganiaayan terhadap YR pada 7 september 2013. Korban juga dipaksa untuk melayani dirinya berhubungan badan. Namun walaupun tindakan tersebut sudah dilaporkan ke Mapolsek Rungkut SUrabaya, Sigit masih bebas berkeliaran dan masih kerap mengancam terhadap korban. (han)
LINTAS JATIM
5
JUMAT 1 NOVEMBER 2013 NO.0231 | TAHUN II
ara/koran madura
DEMONSTRASI. Ribuan buruh menggelar demonstrasi di depan gedung Negara Grahadi Surabaya, Kamis (31/10). Para demonstran menuntut kenaikan angka Kebutuhan Hidup Layak (KHL) sebagai pedoman untuk menaikkan Upah Minimum Kota/Kabupaten (UMK) 2014.
Buruh se-Jatim Serbu Grahadi Surabaya SURABAYA – Demonstrasi buruh menuntut kenaikan angka Kebutuhan Hidup Layak (KHL) sebagai pedoman untuk menaikkan Upah Minimum Kota/ Kabupaten (UMK) 2014 menyerbu dan memusatkan di depan Gedung Negara Grahadi Jalan Gubernur Suryo Surabaya, Kamis (31/10). Komponen didalamnya antara lain, seperti biaya pulsa, menyekolahkan anak, dan kredit rumah. “Memang banyak yang belum dimasukkan, karena itu UMK pada tahun 2013 kemarin yang mentok hanya Rp 1,74 juta saja,” kata juru bicara Konfederasi Serikat Buruh (KSPI) Jatim, Jamaluddin, Kamis (31/10). Jamaluddin mengatakan, selama ini standar yang digunakan acuan untuk melakukan survei KHL adalah kebutuhan buruh lajang. Padahal, di Jatim sebanyak 80 persen jumlah buruh telah berkeluarga dan
mempunyai anak.”Kalau yang disurvei buruh lajang lah terus anak dan istrinya ikut siapa,” jelasnya. Jamaluddin mengklaim ada sekitar 14 komponen KHL yang belum dimasukkan dalam survei tahun lalu. “Kalau kebutuhan buruh yang layak mencapai 84 komponen. Kalau yang sekarang kan hanya 60 saja,” tambahnya. Jamaluddin meminta agar UMK ring I mendatang ditetapkan pada kisaran angka
Rp 3 juta. Beberapa wilayah seperti Gresik, Sidoarjo, Pasuruan, Mojokerto dan Surabaya dinilai layak mendapatkan UMK dengan angka tersebut karena memang biaya hidup yang tinggi. ”Kami meminta agar ada kenaikan angka UMK yang signifikan pada tahun depan karena biaya hidup yang sangat mahal,” tegasnya. Angka yang ditetapkan untuk komponen itu harus sesuai dengan kondisi di lapangan dan jumlah keluarga buruh karena memang beban biaya hidup cukup tinggi.”Harus sesuai dan benar-benar mencerminkan kualitas hidup yang layak,” tandasnya. Aksi lanjutan dijadwalkan, Jumat (1/11) atau bertepatan dengan penetapan nilai UMK, sesuai aturan pemerintah,
para buruh juga tetap melakukan mogok nasional. Harapannya, dari aksi itu, keinginan para buruh memerjuangkan haknya, tercapai. Lebih lanjut dijelaskan Ja-
Kalau kebutuhan buruh yang layak mencapai 84 komponen. Kalau yang sekarang kan hanya 60 saja,”
Jamaluddin
Jubir KSPI Jatim maludin, tuntutan buruh seIndonesia tetap sama. Yakni meminta Presiden RI mencabut Inpres 9/2013, mendesak Gubernur Jatim agar
Upah Minimum 2014 Ring I (Surabaya, Sidoarjo, Pasuruan, Mojokerto dan Gresik ditetapkan sebesar Rp3 juta), menuntut pemerintah segera merevisi komponen Kebutuhan Hidup Layak (KHL) upah dari 60 item menjadi minimal 84 item dan standarisasi upah juga memperhitungkan kebutuhan hidup buruh yang sudah berkeluarga, menuntut dihapusnya outsourcing serta menuntut dijalankannya jaminan sosial untuk seluruh rakyat. Tuntutan itu sudah tak bisa ditawar, karena itu menyangkut hak dan kesejahteraan para buruh. Dengan rencana aksi itu, diperkirakan akan ada 30.000 ribu asal Surabaya, Gresik, Sidoarjo, Mojokerto dan Pasuran akan tumpek blek di Kota Pahlawan ini. Jamaludin meminta maaf
kepada masyarakat di Surabaya dan lainnya, karena dengan aksi pengerahan massa besar-besaran, akan berimbas pada situasi lalu lintas di kota ini. Dikesempatan sama, Koordinator Konsolidasi Nasional Gerakan Buruh (KNGB) Jawa Timur, Sunandar mengatakan sesuai dengan Keputusan Menteri Tenaga Kerja (Menaker) Nomor 13 Tahun 2012 ada sekitar 60 item yang harus masuk dalam survei KHL di masing-masing wilayah.”Kami mendesak agar ada revisi aturan yang ada. Selama Keputusan Menaker 13/ 2013 tentang KHL 60 komponen tetap diterapkan, kami akan terus demo,” ujar Sunandar, Kamis (31/10). Sementara itu, Ketua Dewan Pengupahan Jatim Eddy Purwinarto mengatakan hingga saat ini pihaknya masih
merumuskan angka UMK 2014. Proses penyusunan UMK tersebut, kata Eddy, akan dilakukan berdasarkan survei KHL yang dilakukan masingmasing kabupaten/kota di Jatim. ”Kalau angka memang belum ketemu kami masih melakukan pembahasan untuk menentukan formulasi yang tepat. Yang pasti akan ada kenaikan dengan menyesuaikan kondisi atau tingkat inflasi yang ada,” paparnya. Eddy memastikan, UMK 2014 akan digedok paling lambat pada tanggal 21 November mendatang. Saat ini pihaknya masih menunggu angka KHL yang diusulkan oleh masingmasing kabupaten/kota di Jatim.”Sesuai aturan kan 40 hari sebelum diberlakukan harus sudah ditetapkan,” tandasnya. (ara)
PEMILIHAN WAKIL WALIKOTA
PERDATA
DPRD Mempercepat Pilwawali Surabaya
LBH: Gugatan Investor Ancam Hak Warga Batu
SURABAYA - DPRD Kota Surabaya akhirnya sepakat mempercepat jadwal pemilihan wakil walikota (wawali) Surabaya dari jadwal awal, Rabu (15/11) dimajukan pada Rabu (6/11). Hal tersebut diputuskan setelah rapat Badan Musyawarah (Bamus) DPRD Kota Surabaya menerima hasil final verifikasi berkas persyaratan dua calon wawali yakni Whisnu Sakti Buana dan Syafuddin Zuhri Ketua DPRD Kota Surabaya M Machmud kepada wartawan mengungkapkan majunya jadwal pilwawali Surabaya tersebut karena untuk mengisi kekosongan kursi wawali yang ditinggalkan Bambang Dwi Hartono. Selain itu, juga agar kinerja dwan tidak terganggu akibat molornya pilwawali. "Setelah melalui pembahasan dalam rapat Banmus DPRD, akhirnya disepakati dan disetujui pilwawali akan digelar dalam rapat Paripurna pada tanggal 6 November 2013,” kata Moch. Machmud, Ketua DPRD Surabaya, Kamis (31/10). Machmud mengatakan, dalam rapat Banmus DPRD bersama Panitia Pemilihan (Panlih) Wawali dibahas juga proses lanjutan tahapan Pemilihan Wawali. Termasuk membahas penyusunan peraturan teknis pemilihan. “Keputusan penetapan tanggal Pemilihan Wawali itu secepatnya disampaikan ke Panlih melalui surat. Ini dikarenakan anggota Panlih sudah keluar terlebih dahulu dari ruang rapat Banmus,” ujar Machmud. Ketua Panlih Wawali Surabaya, Eddy Budi Prabowo membenarkan jika proses verifikasi berkas dua calon Wawali Surabaya maka tahapan berikutnya penyusunan peraturan pemilihan sudah tuntas dilakukan. Peraturan tersebut mengatur teknis dan tata cara pelaksanaan pemilihan Wawali. "Yang akan kami lakukan pertama kali menentukan sah atau tidaknya surat suara pemilihan," kata Budi Embun - sapaan karib Eddy Budi Prabowo. Dalam aturan teknis pemilihan menyangkut kertas suara, Panlih kata Eddy, berusaha semaksimal mungkin meminimalisasi terjadinya kecurangan. Di antaranya dengan mewajibkan tanda silang di surat suara harus penuh dan tidak boleh lebih atau kurang pada satu kotak nama calon Wawali. Selanjutnya tidak boleh ada coretan ataupun tanda apapun di kertas suara dan harus bersih. Selain itu, tambahnya, seluruh anggota DPRD ketika masuk ke ruang pemungutan suara Pemilihan Wawali tidak diperbolehkan membawa handphone atau alat komunikasi apapun. Demikian juga dengan alat tulis untuk memberikan suara harus menggunakan pensil yang disediakan Panlih dan tidak diperkenankan menggunakan pensil sendiri apapun alasannya. (han)
MALANG - Lembaga Bantuan Hukum Pers Surabaya menyatakan gugatan perdata yang dilayangkan investor pembangunan hotel The Rayja terhadap Ketua Forum Masyarakat Peduli Mata Air Gemulo Kota Batu merupakan ancaman terhadap hak warga setempat. “Gugatan perdata dari investor tersebut menjadi sebuah ancaman bagi masyarakat untuk berpartisipasi dalam pembangunan dan lingkungan hidup, serta hak untuk berserikat maupun berekspresi secara bebas,” tandas Direktur Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Pers Surabaya Athoillah, Kamis (31/10). Investor pembangunan hotel The Rayja belum lama ini melayangkan gugatan perdata terhadap Ketua Forum Masyarakat Peduli Mata Air (FMPMA) Gemulo-Batu H. Rudi ke Pengadilan Negeri (PN) Malang. Gugatan tersebut terkait erat dengan aktivitas H.Rudi bersama-sama masyarakat Gemulo-Batu menolak pembangunan hotel The Rayja karena dinilai akan merusak lingkungan hidup, tidak memenuhi syarat analisis dampak lingkungan (Amdal) dan bertentangan dengan rencana tata ruang. Lebih lanjut Athoillah mengatakan hak-hak masyarakat Batu tersebut telah dijamin, baik dalam konstitusi, peraturan perun-
ddy/koran madura
DIAMANKAN. Penjual tahu tek sekaligus pengepul togel saat diamankan ke Polsek Simokerto bersama barang bukti HP, Kamis (31/10).
TOGEL
Polisi Menangkap Penjual Tahu Tek SURABAYA - Saji Susanto (47) warga Jl. Brongalan Sawah gg.IV, yang keseharian berjualan tahu tek ini ditangkap polisi karena menjadi pengepul nomer Toto Gelap (togel). Saji ditangkap beserta barang bukti HP yang terdapat rekapan nomer togel. "Saat kita tangkap tersangka menerima pesanan berupa tombokan nomer togel, pesan tersebut diterima tersangka melalui SMS (Short Messege Service)", ujar Kanit Reskrim Simokerto AKP Moch. Robby. Saji menjual togel kepada para pembeli tahu teknya. Biasanya saji mengambil uang tombokan saat berkeliling
menjual tahu tek. Kerja sampingan haram tersebut sudah dilakukan kurang lebih satu tahun. Menurut tersangka, dirinya terpaksa berjualan togel karena terdesak faktor ekonomi. “Saya terpaksa melakukannya, karena hasil dari berjualan tahu tek tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan hidup,” ujar saji kepada wartawan, Kamis (31/10). Kelakuan tersangka akhirnya terendus oleh petugas yang segera melakukan penggerebekan dirumah tersangka, Senin (27/10). Menurut keterangan Saji, omzet penjualan togelnya berkisar Rp. 200 ribu perhari. Tombokan yang terkumpul lantas disetor ke NT
yang sekarang masih dalam pengejaran. Keuntungan dari pengepul togel, berkisar Rp. 30 ribu perhari. Menurut tersangka, jumlah ini jauh lebih besar dari berjualan tahu tek yang terkadang merugi. "Saya setor ke bandar dan hanya diberikan komisi 15 persen dari omset, semakin banyak pembeli, semakin banyak hasil yang saya peroleh," akui Saji. Hingga berita ini ditulis, tersangka masih ditahan di Polsek Simokerto untuk menjalani pemeriksaan. Petugas juga terus berupaya mengejar bandar NT, yang diperkirakan masih berada di wilayah Surabaya.(ddy)
dangan dibawahnya serta berbagai perjanjian internasional maupun regional yang dilakukan oleh pemerintah Indonesia. LBH Pers Surabaya, tegasnya, khawatir pengunaan fasilitas hukum, baik berupa laporan pidana atau gugatan perdata semacam ini dapat membungkam hak-hak dan inisiatif mandiri masyarakat sipil untuk mempertahankan kepentingannya. Oleh karena itu, kata Athoillah, pihaknya mengingatkan majelis hakim PN Malang agar berhati-hati dalam memimpin dan memutus gugatan yang dilayangkan investor tersebut. Sebelumnya Kementerian Lingkungan Hidup (KLH) merekomendasikan penghentian pembangunan hotel The Rayja dihentikan karena Amdal-nya bermasalah. Berdasarkan surat dari K LH yang diterima KLH Kota Batu, Amdal yang disusun oleh PT Panggon Srikaya Sukses Mandiri selaku investor, dinilai melanggar peraturan daerah (Perda) tentang Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW), bahkan dibangun di atas lahan konservasi. Karena melanggar Peda RTRW itulah, maka KLH Kota Batu meminta investor untuk memperbaharui Amdal-nya. “Untuk menyusun Amdal ini dibutuhkan waktu antara empat hingga lima bulan,” kata Kepala KLH Kota Batu Muchlis. (ant/ela/dik)
6
PROBOLINGGO
JUMAT 1 NOVEMBER 2013 NO.0231| TAHUN II
Pengelolaan ManaJemen RS Hidayatullah
Pemkot Berencana Ambil Alih
AKSI DEMO, Karyawan Perseroan Terbatas Kertas Leces (PTKL) Kabupaten Probolinggo, menuntut gaji 7,5 bulan yang belum terbayar oleh pihak direksi, beberapa waktu yang lalu.
Gaji Tak Dibayar, Karyawan PTKL Pilih Mogok Kerja Kirim Surat ke Direksi dan Disnakertrans PROBOLINGGO - Karyawan Perseroan Terbatas Kertas Leces (PTKL) Kabupaten Probolinggo, saat ini resah. Pasalnya 7,5 bulan kerja mereka belum terbayar oleh pihak direksi. Para karyawan plat merah itu, berencana akan menggelar aksi mogok kerja. Menurut, sekretaris serikat pekerja PTKL, Arham, semua karyawan PTKL akan menggelar aksi mogok kerja . Karena sampai saat ini meski sudah melakukan upaya penututan gaji dengan aksi unjuk rasa , gaji tersebut masih
belum juga diterima oleh karyawan dari pihak manajemen. “Sehingga karyawan pada petengahan bulan ini akan melakukan mogok kerja. Sebab karyawan menilai kerja di PTKL dianggap sia-sia mengorbankan tenaga dan
waktunya tanpa ada gaji yang diberikan,” terangnya kepada wartawan, Kamis (31/10). Menurutnya, sebelum mogok kerja karyawan dilakukan, pihaknya akan melayangkan surat kepada pihak Direksi dan Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Probolinggo. Aksi mogok kerja tersebut dinilai merupakan bentuk protes kepada pihak manejemen. Karena hak karyawan terkait gaji sampai detik ini belum juga diterima oleh para karyawan. “Besok (Hari ini, red)
Anggota Dewan Bungkam
Soal Kasus Truk Masuk Kota
BANDEL, Kendaraan truk masuk kota yang sering melanggar lalin PROBOLINGGO - Sejumlah anggota DPRD Kota Probolinggo bungkam menyikapi persoalan kendaraan truk yang masuk kota. Bahkan, mereka enggan untuk mengomentari. Padahal, persoalan kendaraan truk yang masuk wilayah kota tersebut sudah jelas menyalahi ramburambu lalin yang melarang kendaraan truk melewati jalan perkotaan. Salah satunya, anggota DPRD, Mu’asim. Dia enggan memberikan komentar persoalan itu dengan alasan agar persoalan itu tidak tumpang tindih. “Itu kewenangan Komisi A. Biar Komisi A saja yang menangani,” tandasnya kepada wartawan, Kamis (31/10). Ketua DPRD Kota Probolinggo, H. Sulaiman juga menyatakan serupa. Dia juga tidak mau mengomentari karena sudah ada komisi yang membidangi. “Silahkan tanyakan ke Komisi A saja yang membidangi persoalan itu,” kilahnya. Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan (Dishub,red) Kota Probolinggo, Sunardi juga tidak berhasil dikonfirmasi terkait persoalan ini. Saat dikonfirmasi di kantornya, Kadishub, Sunardi sedang tidak ada di kantor. Bahkan, saat dikonfirmasi melalui telpon selulernya, hanya terdengar nada sambung dan tidak diangkat. Diberitakan sebelumnya, persoalan ken-
daraan truk masuk kota itu memang menjadi problematika selama ini. Meski sudah seringkali diheariang oleh Komisi A, namun tetap saja ada kendaraan truk yang nyelonong masuk perkotaan. Pemandangan tidak sedap inilah yang membuat salah satu anggota Komisi A, Abdul Aziz berang. Bahkan, dengan tajam, anggota FKB itu menuding petugas Satlantas Polres Kota Probolinggo tak “bergigi” untuk menertibkan kendaraan truk yang masuk kota. “Ini yang menjadi pertanyaan kita. Ada apa petugas kok membiarkan truk masih masuk kota?” katanya dengan nada bertanya. Melihat bandelnya kendaraan truk yang dibiarkan masuk wilayah kota, Azizpun merancang agenda untuk membicarakannya di Komisinya. Hanya saja, ia belum memastikan kapan agenda hearing persoalan truk masuk kota itu akan digelar. Informasi di lapangan, persoalan kendaraan truk masuk kota itu sudah menjadi persoalan lama yang terjadi. Bahkan, Komisi A yang membidanginya juga sudah kerapkali melakukan hearing. Namun, upaya hearing itupun tidak membuahkan hasil maksimal. Terbukti, fakta temuan di lapangan, masih saja ada kendaraan truk yang masuk wilayah kota.(ugi).
pihaknya akan melayangkan surak ke Direksi dan Disnaker, jadi mereka biar mengerti akan butuhnya gaji itu, sebab selama ini para karyawan belum terbayar gajinya,” jelas Arham. Sebelumnya karyawan PTKL sudah melakukan aksi unjuk rasa kepada pihak direksi dan pihak Disnaker, Namun direksi kata Arham, masih belum bias memberikan soluis terkait masalah gaji para karyawan. “Dari pada masuk kerja
tidak di gaji lebih baik tidak usah masu. Karena selama ini tidak ada gaji. Ini bukan kerja rodi,” tegas Arham. Arham juga menyebutkan, jumlah karyawan akan melakukan mogok kerja diperkirakan akan banyak, Sebab PTKL sudah tidak beroperasi secara maksimal. “Sebelum Gaji para karyawan bisa terbayar lebih baik tidak usah beroperasi. Dari pada melakukan operasi pabri mendingan gaji karyawan dibayar terlebih dahulu,” pungkasnya. (fud)
PROBOLINGGO - Pemkot Probolinggo berencana akan mengambil alih pengelolaan manajemen Rumah Sakit (RS) Hidayatullah. Alasan pengambilalihan pengelolaan manajemen tersebut, karena rumah sakit itu merupakan rumah sakit jiwa satu-satunya yang ada di Kota Probolinggo. Rencana pengambilalihan tersebut dibenarkan oleh pihak Manager Operasinal RS Hidayatullah, Diyah Purnama Kusuma kepada wartawan, Kamis (31/10). “Rencananya RS Hidayatullah ini memang mau diserahkan ke pemkot,” katanya. Hanya saja, proses penyerahan pengelolaan RS tersebut kini masih tahap proses surat menyurat antara pihak managemen dengan pemerintah daerah. Bahkan, dia sendiri tidak menampik jika status RS Hidayatullah dicabut dan diganti menjadi klinik. Untuk mendirikan sebuah rumah sakit, kata dia, memang tidak mudah. Karena harus memenuhi segala macam persyaratan yang harus dipenuhi. Salah satunya, memiliki ruang UGD dan petugas dokter tetap. Sementara RS Hidayatullah sendiri harus mendatangkan dokter spesial untuk merawat pasien yang ada di RS Hidayatullah. “Kendalanya memang dari sisi anggaran,” tandas Diyah Purnama Kusuma. Diyah Purnama Kusuma menjelaskan, RS Hidayatullah adalah sebuah perusahaan keluarga dr. Agus Afandi. Diyah sendiri, salah satu pewaris dan putri dari dr. Agus Afandi. Sehingga ia banyak tahu persoalan managemen RS Hidayatullah. “Tidak ada masalah kalau memang RS Hidayatullah nanti dikelola oleh pemerintah daerah. Yang terpenting, RS Hidayatullah ke depan bisa berkembang,” katanya. Selama RS Hidayatullah itu berdiri, persoalan anggaran operasional mengandalkan dari keuangan keluarga. Karena memang tidak ada inverstor yang mau inves di
rumah sakit tersebut. Meski demikian, RS Hidayatullah sampai sekarang masih tetap berjalan. Bahkan, pasien yang datang tidak hanya berasal dari Kota Probolinggo. Melainkan banyak yang berasal dari luar kota, seperti Jember, Banyuwangi, Situbondi, Bondowoso dan Lumajang. Diyah menambahkan, RS Hidayatullah itu berdiri sejak tahun 1993. Pada saat itu, dia sedang berada di Kalimantan. Perempuan berjilbab itu baru masuk kerja menjadi manager operasional sejak tahun 2010 lalu. Sehingga pengelolaan managemen perusahaan ia sedikit banyak memahami. Bagaimana jika kelak RS Hidayatullah berubah nama begitu pengelolaannya diserahkan ke Pemkot? Menurut dia, persoalan ganti nama tidak menjadi masalah. Yang terpenting, RS Hidayatullah ke depan bisa berkembang dan menjadi satu-satunya aset rumah sakit jiwa yang ada di Kota Probolinggo. Meski selama ini biaya operasional masih mengandalkan keuangan keluarga, namun pihaknya tetap memperioritaskan gaji karyawan. Semua pengeluaran untuk gaji karyawan dan dokter berasal dari hasil biaya pasien yang rawap inap. Sementara biaya rawap inap di RS Hidayatullah besarnya variatif. Antara Rp.90 ribu sampai ruang VIP sebesar Rp.200 ribu per-hari. “Dari sanalah, kita bisa membayar semua karyawan yang keseluruhannya berjumlah kurang lebih 20 orang disini,” pungkas Diyah Purnama Kusuma. (ugi).
AMBIL ALIH, Rumah Sakit Hidayatullah, satu-satunya aset rumah sakit jiwa yang ada di Kota Probolinggo.
Hari Penetepan
DPT Pileg Hasil Rekap Ulang PROBOLINGGO - Komisi Pimilihan Umum (KPU) Kabupaten Probolinggo, telah menetapkan jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) untuk pemilu legislatif 2014 sebanyak 859.600 pemilih. Namun jumlah tersebut masih direkap ulang karena KPU pusat menilai banyak temuan soal pemilih yang tidak memiliki Nomor Induk Kependudukan (NIK). Dari hasil rekap ulang di tingkat Desa dan Kecamatan pihak KPU akan melakukan penetapan jumlah pemilih pada pileg 2014, Hari ini, Jum’at (1/11) ditingkat Kabupaten. Menurut Divisi Logistik, Anggaran dan Data Pemilih KPU Kabupaten Probolinggo, Isfak Yulianto, mengatakan. Jumlah DPT untuk pileg tersebut diantaranya pemilih laki-laki bejumlah 415.403 sedangkan perempuannya 444.197 pemilih. Namun dari temuan dibeberapa PPK jumlah itu akan mengalami perubahan. Karena setelah dilakukan pengecekan
orang yang sudah terdaftar di Kabupaten Probolinggo, ternyata juga sudah terdata di daerah lain.“Secara otomtasis angka itu akan mengalami penurunan jumlah, tetapi untuk kepastian barapa jumlahnya, datanya masih belum terekap semua dari beberapa Kecamatan. Namun besok, (Hari ini) DPT akan kami tetapkan,” terangnya. Menurutnya, untuk daftar yang tidak memiliki NIK, bisa menggantinya dengan surat keterangan domisili dari desa setempat, karena keterangan tersebut bisa dijadikan dasar hokum pengganti NIK. Sedangkan untuk pemilih yang NIKnya masih bisa diusahakan muncul, pihaknya melakukan koordinasi dengan Dinas Kependudukan dan Pencatatatan Sipil Kabupaten Probolinggo. “Ini kami masih melakukan perekapan, dari berbagai Panitia Pemilu Kecamatan (PPK) sebab malam ini data itu harus sudah masuk semua. Karena DPT itu akan kami tetapkan besok dan
datanya jumlahnya akan kami kirim ke KPU Provinsi,”tandas Isfak Yulianto. Isfak Yulianto, juga menyampaikan untuk pemilih yang namanya belum terdaftar di DPT, pemilih bisa mengajukan namanya melalui PPS. Jika nama pemilih tresebut sudah terdaftar. Maka namanya akan masuk pada Daftar Pemilih Khusus (DPK). “Untuk penetapannya 14 hari sebelum hari pemilihan digelar dan ini akan disahkan oleh KPU Provinsi,” terangnya. Akan tetapi jika ada pemilih yang namanya masih belum terrcatat dalam DPT dan DPK, bagi pemlih bisa mengajukan namanya pada Daftar Pemilih Tambahan Khusus(DPTK). Dengan sayarat pemilih menunjukkan Kartu Tanda Penduduk (KTP) atau Kartu Keluarga (KK). “Tidak ada kata tidak bisa nyoblos meski pada hari penyelenggraan pemilu, yang penting bisa menunjukkan persyaratan tersebut,” pungkas Isfak Yulianto. (fud)
UKM
Pemkot Jadikan Pinggiran Centra UKM PROBOLINGGO - Pemkot Probolinggo berencana akan membuat terobosan baru untuk meningkatkan perekonomian rakyat. Salah satunya dengan menjadikan wilayah pinggiran bagian selatan Kota Probolinggo sebagai centra UKM. Demikian dikatakan, Kabid Sosial Budaya, Bappeda Kota Probolinggo, Sonhadji, kepada wartawan, Kamis (31/10). Sonhadji menjelaskan, saat ini pihaknya telah melakukan kajian terhadap asset Pemkot Probolinggo yang sudah tidak digunakan untuk dijadikan sentra UKM, khususnya di wilayah kecamatan Wonoasih, seperti eks kantor kelurahan Pakistaji.
“Posisi eks kelurahan Pakistaji sangat strategis untuk meningkatkan perekonomian masyarakat melalui pemberdayaan sentara UKM, sehingga wilayah selatan dapat berkembang sesuai apa yang diharapkan,” terangnya. Selain itu, pihaknya juga akan memberdayakan sentra-sentra UKM yang sudah berjalan, seperti di jalan Lumajang.”Pemkot melalui Bappeda Kota Probolinggo akan berusaha menghidupkan sentra-sentra UKM, biar perekonomian tumbuh dengan pesat,”tandas Sonhadji. Sementara itu, Kabid Urusan Perdagangan Diskopindag Kota Probolinggo, Sugeng Ri-
yadi menyambut baik dengan terobosan itu. Alasannya, agar peningkatan perekonomian rakyat tidak tersentral di wilayah utara. Hanya saja, untuk membangun itu, tidak terlepas dari kegiatan pemerintah agar tidak selalu tersentral di wilayah utara. “Karena itu akan berpengaruh juga,” tandasnya. Dia menjelaskan, peran pemerintah untuk meningkatkan tarap perekonomian rakyat sudah banyak terobosan yang dilakukan. Salah satunya, adanya pasar minggu di alun-alun Kota Probolinggo. Meski pasar itu hanya seminggu sekali, tetapi pengaruh terhadap pereko-
nomian rakyat sangat besar. Terbukti, sekitar 300 Pedagang Kaki Lima (PKL) ikut andil menjajakan produk dagangannya di pasar dadakan tersebut. “Pasar minggu itu sudah dapat membantu target PAD,” terang dia. Sugeng menjelaskan, setiap PKL dikenakan retribusi sebesar Rp.1000. Bahkan, di pasar minggu tersebut, tidak hanya para PKL yang berasal dari Kota Probolinggo saja, melainkan juga ada PKL dari Kabupaten Probolinggo. “Kegiatan pasar minggu itu tidak hanya membantu PAD, tetapi juga membantu para UKM yang ada di Kota Probolinggo,” katanya.(ugi).
BUDAYA
Ajal
Puisi: Supandi el Salsal GEJOLAK DI MATAMU Kau telah memaksaku untuk terus mensyairkan namamu Dalam diam berkabut rindu Gejolak isyarat dari bulat mata Dan letup bibir merajam anganku Di tengah malam yang kelabu Desakan suara baling-baling di atap rumah ini Adalah kesaksian akan perjumpaan Yang tak lekas padam Saat itu kau tertawa di atas kebingungan Yang terus merajai masamu Sesaat aku tertawa melihat wajahmu Memanjakan kata yang tak sedikitpun aku pahami Hingga keringat tak henti membasahi tubuhku yang lelah terdesak waktu Matahari telah tenggelam, Sebentar lagi kau akan terbawa senja Namun, tutur kata dan kemanjaan itu Telah terkubur dalam jiwaku Sumenep, 08-10-2013
MA… Ma… aku takut gelap, Sebab bagiku gelap adalah kematian, kesunyian dan kesendirian membentak keegoan diri dari jenuh yang merajai jiwa Syair-syair tentang utusan itu Begitu anyir di telingaku ma… Memaksa aku untuk terus berdialog dengan rasa Yang mencekam, Hingga aku terperosok dalam diam beratap ranjang dan beralas kerikil Ma… Anganku kalut, tubuhku gemetar, Dan kulihat dari celah dinding bambu, rembulan telah redup Kelam berkecamok membantai persendian jiwa ini ma… Ma… Izinkan aku mendekat padamu Sebab serdadu kesunyian meneriakkan puisi yang angker Menyita kelelakianku di balik selembar kafan yang lusuh Ma…Aku takut gelap, Sebab gelap adalah segerombolan srigala dari kisah masa kelam Mengintai nafasku dari balik pintu kenyataan Sumenep, 28-09-2013
LEMBAR KEMATIAN Purnama yang kau lukis di meja hitam Mengisyaratkan tentang secarik usia Dari gelap yang retak
Hamparan bumi permai tak ubahnya Mimpi buruk yang setiap detik terus merengut kenangan tampa satupun tersisa jasad terkapar bagai tumpukan sekam di tengah luasnya ladang itu laut dan gelombang meyeruak duka namun, karang tetap diam saja seakan tak ada getaran tuk memberontak inilah akhir dari sejarah yang kita jalani Sumenep, 27- 09 2013
KEPULANGANMU Teras hampa jiwa ini saat ketiadaan bertahta Menampar persendian yang hampir rapuh Langitpun berduka saat lantunan kalimat “innalillahi wainna ilaihi roji’un” berkumandang Air mata menjadi peluapan yang tak disengaja Dzikir-dzikir berhaluan mengiringi duka lara Kenangan terbingkai di samping jendela kamarmu Dari sana engkau terlahir dan menjalani hidup ini, Ya Rabbi……. Hambamu ini hina Dan tak punya daya di kala takdirmu Telah engkau limpahkan. Putaran roda waktu tak lagi mampu terbendung Meski harap mengebu, Ya Allah….. Ya Karim… Ya Rahman …. Ya Rahim….. Dzikir hamba penuh harap akan cintaMU Dan citaku Sumenep, 14-08-2013
Mahasiswa Jurusan PBSI STKIP PGRI Sumenep. Aktif membina Sanggar Bintang Sembilan PMII STKIP dan Sanggar 45 Arrohmah.
Cerpen : Andy Moe*
S
ebaiknya persiapkan bekalmu sejak sekarang. Baru, kau bisa menunggu Ajal dengan tenang. Meski biasanya, Ajal lebih suka datang pada orang yang tak punya bekal. Jembatan Jerujuk saat pagi adalah tempat yang menyenangkan. Kau bisa duduk-duduk di salah-satu bruk-nya sambil mencuci mata: sekedar melihat perempuan-perempuan cantik melintas dengan seragam dinas atau remaja SMA yang lagi ranumranumnya, tak kalah segar dengan bertetes-tetes embun yang membasahi daun-daun tanaman dan juga bunga yang tumbuh di taman, di sisi lain jembatan. Tak hanya pagi hari. Menjelang sore jembatan Jerujuk juga masih menjadi tempat favorit beberapa orang. Kadang menjadi tempat pertemuan. Menunggu saat buka puasa atau sekedar bercengkrama dengan teman-teman bahkan mungkin kekasih tercinta. Dan yang paling mengerikan adalah tempat dimana kau bisa menemui Ajal. Ya, Ajal memang sering datang di sana. Ketika saat itu tiba maka sulit bagimu untuk bisa mengelak darinya. Bahkan untuk sekedar menjerit saja, kau tak akan bisa. Terutama jika kau adalah perempuan. Dan kau tak punya bekal. Ia bisa datang kapan saja. Menyatronimu ketika sedang bahagia, sedih atau apapun keaadaanmu. Tak peduli cuaca sedang kemarau atau penghujan, ia bisa dengan tiba-tiba memelukmu. Tak mau melepasmu hingga kau akan merasakan sesak yang luar biasa. Hingga napasmu terengah, lalu... *** Suatu sore, Anas terlihat duduk sendiri di bruk Jerujuk. Tak seperti biasanya, kali ini Jerujuk begitu sepi. Hanya gemericik sungai yang sesekali masih terdengar diantara bising kendaraan yang lalu-lalang. Lalu hening lagi ketika sudah tak ada kendaraan yang melintas. Anas tampak kusut. Wajahnya tertunduk ke arah kakinya yang tergantung turun di bruk Jerujuk. Seperti ada yang sedang ia gelisahkan. Entah apa. Sesekali pandan-
Angin-angin berhamburan menyapa tubuh yang beku Hingga kesunyian terdengar menakutkan Lembar kematian bagai wajah tak berdarah Menyeru, meronta berteriak luka yang terus menganga Hingga terkapar tanpa daya
A
7
JUMAT 1 NOVEMBER 2013 NO. 0231 | TAHUN II
gannya beralih ke tangan kanannya yang menggenggam selembar uang. Lima ribuan. Nampaknya uang itu sangat berarti baginya. “Woi...sedang apa kau sendiri di situ? Awas kesambet!,” sapa Ali Imron, mengagetkan lamunan Anas. Sambil mematikan mesin sepedamotornya. “Menunggu Ajal” “Hah, Sudah bosan hidup kau rupanya? Apalagi, apa bekalmu cukup, sampai kau begitu percaya diri menunggu Ajal? Ingat kawan, Ajal terlalu perkasa untukmu” “Ini bekalku, apakah belum cukup?,” jawab Anas sambil menunjukkan uang lima ribuan lusuhnya. “Hahaha...lima ribu? Cukup? Kau kira Ajal bisa kau sogok? Ngawur kamu!, sudahlah jangan aneh-aneh lebih baik kau pulang dan makan yang enak-enak. Biar pikiranmu tidak ngelantur seperti itu” sanggah Ali. Lalu langsung menghidupkan sepedamotornya dan sebentar kemudian hilang di jalan besar meninggalkan Anas yang tetap tak beranjak dari bruk Jerujuk. “Tidak, aku tak boleh terpengaruh oleh kata-kata Ali. Aku harus tetap disini menunggu Ajal. Mungkin dengan begini aku akan terlihat lebih dewasa di mata Sofia, lusa nanti. Jadi, aku harus tetap menemui Ajal hari ini juga.” Gumam Anas dalam hatinya. *** Lelaki itu terlihat sedang asyik menyantap nasi bungkusan. Ya, meski bungkus nasinya kumal, tampaknya bekas bungkus nasi yang sudah dimakan namun tak habis. Tubuhnya yang dempal meringkuk di sejumput lalang, di bangunan tua tak terpakai , di sebelah kamar jenazah rumah-sakit. Dagunya yang rimbun dengan jenggot tampak berembun dan disangkuti beberapa butir nasi. Ia terus saja asyik makan seolah tak terganggu sedikitpun oleh angin kemarau yang dingin, yang sedari tadi terus berembus meski tubuhnya yang lusuh itu telanjang dada dan hanya
tertutup selembar sarung compang-camping. Dari jauh, siluetnya bergoyang dibuat sinar bulan yang gantang. Namanya Ajal. Dahulu, ia adalah seorang tentara. Sebelum kemudian cinta membuatnya menjadi gila. Ia stres lantaran pacarnya yang konon teramat cantik itu kemudian memilih lakilaki lain sebagai pendamping hidup. Ah, nasib memang teramat misterius. Ajal yang gagah itupun tak kuat menahan kesakitannya. Jiwanya terguncang dan akhirnya ia terjebak pada labirin pikirannya sendiri. Gila. Tubuh Ajal yang dempal dan tinggi membuat orang-orang yang ada di dekatnya ketakutan. Apalagi kebiasaannya yang suka memeluk itu. Ya, ia bisa dengan tiba-tiba memeluk siapapun. Terutama jika kau adalah perempuan. Jika sudah di pelukannya bisa dipastikan orang itu akan sulit melepaskan diri karena dekapannya konon begitu sangat erat. Dan ia baru mau melepaskan pelukannya jika seseorang memberinya uang. Lucu, orang gila kok tahu uang, tapi begitulah Ajal. Selain itu, Ajal juga memiliki kebiasaan lain yang tak kalah nyeleneh. Jika ia melintas dan kemudian ada seseorang yang berteriak angkat sarung, maka ia akan segera mengangkat sarungnya tinggi-tinggi hingga ‘adinda’ nya yang kumal itu terlihat. Dan jika sudah begitu, kaum hawa yang kebetulan melihat akan spontan berteriak histeris. Ada yang jijik tapi ada juga yang tertawa geli. Satu lagi, di bahunya selalu tergantung sebuah buntelan. Isinya berbagai plastik dan kertas, serta macam-macam sandal. Ajal yang memang berumah di gedung kosong, di sebelah kamar jenazah rumah-sakit itu biasanya dan sering mencuri sandal keluarga pasien yang sedang menunggu saudaranya sakit. Karena begitu banyaknya orang di rumah-sakit tentu saja aksi Ajal itu tak bisa diketahui. Dan meskipun
kepergok jarang sekali orang yang mau menegurnya. Kebanyakan pasrah saja meski melihat sandalnya dibawa Ajal karena takut pada Ajal yang tinggi dempal nan menyeramkan itu. Warga sekitar rumah-sakit tahu benar tentang kebiasaan Ajal itu. Tak jarang beberapa orang malah tak sungkan membeli atau mungkin lebih tepatnya menukar sandal yang dibawa ajal dengan sedikit uang atau rokok. Kalau kau bisa sedikit karate atau seni beladiri lain mungkin kau bisa tenang jika sewaktu-waktu berpapasan dengan Ajal. Itu kenapa tadi aku bilang bahwa kau setidaknya kudu punya bekal yang cukup. Jika tak punya keahlian beladiri tadi, paling tidak kau harus punya sedikit uang atau rokok untuk menyogok atau membeli sandal darinya agar ia tak aneh-aneh. Malam terus bertambah gelap. Ajal yang asyik makan itu tak tahu jika Ali sedari tadi melihatnya. Ali yang kebetulan menjenguk saudaranya yang sakit itu tak sengaja melihat Ajal ketika jalan-jalan di sekitar lorong rumah-sakit. Tiba-tiba Ajal melotot lalu seperti kerasukan ia memegang lehernya dengan kedua tangan. Mulutnya berbusa lalu jatuh terkapar. Ali yang melihat itu, awalnya takut untuk mendekat. Namun, setelah beberapa menit yang lama Ajal tak juga kunjung bangun, maka diberanikan dirinya mendekat. Ajal tetap tak berkutik, meski Ali menyentuh-sentuhnya. *** Anas tetap di Jembatan Jerujuk sampai isya’ yang malam. Wajahnya makin sengkarut karena Ajal tak juga nampak. Ingatlah ia pada Sofia, kekasihnya yang mengajaknya makan malam lusa nanti. Tapi hatinya makin kacau ketika dilihatnya sandalnya yang sudah hampir putus. Jika saja Ajal datang... Anas memang tak pernah tahu Ajal tak akan pernah datang. Sebab Ajal mungkin sedang di jemput saudara kembarnya. Dengan sandal curian di kakinya. = *) Lahir di Bangkalan-Madura. Kini aktif bergiat di Komunitas Bingkai Seni (Bis Kota) dan Rumah Tulis: Kita, Bangkalan.
Mengkaji Islam Bersama Seorang Pendeta Oleh: Untung Wahyudi* Masalah terorisme sampai detik ini masih menjadi perbincangan global yang tak ada ujung. Berbagai pertemuan kerap dilakukan untuk membahas masalah yang masih menjadi momok menakutkan di kalangan masyarakat itu. Karena, umumnya teror-teror yang dilancarkan acapkali mengancam tempat-tempat umum seperti pusat perbelanjaan, tempat-tempat hiburan, tempat ibadah dan yang lainnya.
A
ncaman terorisme global menimbulkan banyak keprihatinan mendalam dan menuntut para peneliti untuk segera bergerak mengindentifikasi hakikat dan watak terorisme, akar-akarnya, serta cara penanggulangannya. Identifikasi halhal ini merupakan langkah awal yang harus dilakukan untuk mengenali apa itu terorisme dan mengapa tindakan kekerasan dilakukan oleh teroris. Serta, hubungan terorisme dan jihad. Keprihatinan ini mengundang perhatian Richard Bonney, seorang pendeta dan orientalis yang memiliki minat mengkaji dunia Timur, terutama dunia Islam. Pemikirannya tentang Al-Quran serta hubungannya dengan jihad dan terorisme tak pelak semakin melengkapi kekayaan wawasan Quranic Studies (Dirasah Quraniyah) di kalangan orientalis. Al-Quran yang merupakan sumber utama Islam telah menarik perhatian Bonney dan peneliti Barat lainnya yang concern dalam bidang islamologi.
Menurut Bonney, selama ini banyak orang yang menggunakan istilah jihad dengan cara yang tidak tepat. Jihad merupakan salah satu aspek ajaran Islam yang paling sering disalahpahami dan disalahgunakan. Di satu sisi, beberapa muslim ekstrimis mengeksploitasi konsep jihad untuk tujuan politik mereka sendiri. Di sisi lain, banyak nonmuslim salah memahami jihad untuk mendiskreditkan Islam dan kaum muslimin (halaman 140). Dalam penelitiannya, Bonney melihat bahwa teror yang dilakukan oleh muslim radikal akhir-akhir ini berakar dari doktrin kolot yang berkembang dalam tradisi pemikiran Islam klasik. Budaya Islam telah dicemari oleh pemahaman radikal bahwa ayat-ayat pedang telah menghapus ayat-ayat yang mengajarkan toleransi dan inklusivisme (misalnya, QS AlBaqarah [2]: 256). Akibatnya, Islam yang semula mengajarkan kedamaian berubah menjadi ideologi kekerasan. Jihad yang semula hanya dilegalkan dalam rangka mempertahankan diri berubah menjadi perang ofensif demi tujuan ekspansi dan Islamisasi. Tanpa bisa dihindari, Islam yang pada dasarnya mengusung prinsip kasih sayang universal direduksi sedemikian rupa oleh kelompok garis keras sehingga tampak seperti agama yang menebarkan ancaman global (halaman 151). Inilah yang sangat memprihatinkan. Ayat pedang pada era kontemporer sering dijadikan justifikasi untuk membenarkan aksi teror dengan target warga sipil nonmuslim yang tak bersalah. Padahal, pendapat itu sangat menyimpang dari konteks ayat
yang sejatinya turun merespon kaum musyrikin Mekah yang telah melanggar perjanjian damai dengan kaum muslimin. Sederet pakar tafsir seperti azZamakhsari, al-Baydhawi, an-Nasafi, Ibn al-Arabi, dan al-Jashshas secara eksplisit menyatakan bahwa, yang dimaksud dengan al-musyrikin dalam ayat pedang adalah kaum musyrikin Mekah yang melanggar perjanjian damai, lalu menyerang kaum mislimin. Dengan demikian, tidak semua kaum musyrikin boleh diperangi dengan bukti firman Allah dalam AlQuran surat At-Taubah (9): 6: “Dan jika seseorang di antara orang-orang musyrikin itu meminta perlindungan kepadamu, maka lindungilah ia supaya ia sempat mendengar firman Allah, kemudian antarkanlah ia ke tempat yang aman baginya. Demikian itu disebabkan mereka kaum yang tidak mengetahui”. Tesis yang disampaikan Irwan Masduqi dalam buku Ketika Nonmuslim Membaca Al-Quran yang secara khusus memaparkan pandangan Richard Bonney yang tertarik meneliti hakikat jihad di dalam Al-Quran ini penting dibaca oleh banyak kalangan. Terutama yang selama ini keliru memandang dan memaknai esensi jihad dan terorisme yang sering digembargemborkan. Tidak hanya itu, dalam buku 240 halaman ini penulis juga memaparkan pandangan jihad dalam tradisi fikih, tradisi sufisme, jihad menurut Ibn Taimiyah, jihad dalam pandangan Wahabi, jihad di era modern, hingga jihad di era kontemporer. Lewat buku ini penulis ingin menegaskan bahwa, agama apa pun di muka bumi ini tidak ada yang mem-
benarkan aksi kekerasan, pembunuhan dan pembantaian atas nama apa pun, termasuk atas nama agama. Sebaliknya, kita harus mampu mencabut akar terorisme yang mengancam keselamatan manusia dan kembali menyalakan suluh toleransi yang saat ini mulai meredup dan nyaris padam.= *) Alumnus IAIN Sunan Ampel, Surabaya. Tinggal di Sumenep.
Pemimpin Redaksi Abrari (Non Aktif), Wakil Pemimpin Redaksi Zeinul Ubbadi, Redaktur Ahli M. Husein, Redaktur Pelaksana Abdur Rahem, M. Kamil Akhyari, Sekretaris Redaksi Benazir Nafilah, Admin Indriani Y.M, Tata Letak Didik Fatlurrahman, Novemri Habib Hamisi, Desain Grafis Ach. Sunandar, Khoiril Anwar, Fotografer Mahardika Surya Abriyanto (Non Aktif), Website Hairil Anwar, Biro Sumenep M. Hayat (Kepala) Syah A. Latief, Syamsuni, Junaidi, Biro Pamekasan G. Mujtaba (Kepala), Muhammad Fauzi, Ali Syahroni Biro Sampang Miftahul Ulum (Kepala), Ryan H, Junaidi, Biro Bangkalan Moh. Ridwan (Kepala), Doni Harianto, Biro Surabaya Hana Diman (Kepala), Ari Armadianto, Joeli Hidayati, Dedy Bashori, Biro Probolinggo M. Hisbullah H (Kepala), Sugianto, Mahfud Hidayatullah, Biro Jakarta Gatti (Kepala), Satya, Cahyono, Willy Kontributor FL. Wati (Bali) Anwar Anggasoeta (Yogyakarta) Ahmad Sahidah (Malaysia), Manajer Pemasaran Moh. Rasul Accounting Ekskutif Husnan (Sumenep), Mohammad Muslim (Pamekasan), G. A. Semeru (Surabaya) Penerbit PT. Koran Madura, Komisaris Rasul Djunaidi, Direktur Utama Abrari, Direktur Keuangan Fety Fathiyah, Alamat Redaksi Jl. Adirasa 07 Kolor Sumenep, email koranmadura@ymail.com, opini.koranmadura@gmail.com, Telepon/Fax (0328) 6770024, No. Rekening BRI 009501000029560, NPWP 316503077608000 http:// www.koranmadura.com/ | Wartawan Koran Madura dibekali ID Card (kartu pengenal) dan tidak diperkenankan menerima imbalan berupa apapun dari narasumber
OL AHRAGA
88
JUMAT 1 NOPEMBER 2013 NO. 0231 | TAHUN II
JUMAT 1 NOPEMBER 2013
Dari “Komandan” untuk Blatter
TRIO PENYERANG GEMILANG KUNCI SUKSES MADRID
Ada yang berbeda dari perayaan gol Cristiano Ronaldo. Usai menaklukkan kiper Sevilla, pemain asal Portugal itu mengangkat tangan kanannya ke arah pelipis seperti sedang memberi hormat ala militer, bak sedang menyindir Presiden FIFA Sepp Blatter. Tiga gol dibuat Ronaldo untuk Madrid dalam kemenangan 7-3 atas Sevilla, Kamis (31/10/2013) dinihari WIB. Perayaan gol memberi hormat itu sendiri dilakukan Ronaldo usai mencetak gol pertamanya di menit ke-32, yang membuat Madrid unggul 3-0. Setelah sukses mengeksekusi penalti, Ronaldo berlari ke tepi lapangan dan memberi hormat ke arah Marcelo yang melakukan hal serupa ke arahnya. Perayan gol Ronaldo itu sepertinya menjadi salah satu caranya untuk menyindir Presiden FIFA Sepp Blatter. “Yang lainnya (Ronaldo), seperti komandan di atas lapangan,” kata Blatter saat membandingkan antara Ronaldo dengan Lionel Messi. Kata-kata Blatter itu sendiri sudah memancing reaksi negatif dari kubu Madrid, memaksanya mengungkapkan penyesalan dan meluruskan maksudnya. Selain perayaan gol ala militer, atmosfer Santiago Bernabeu dalam laga lawan Sevilla juga tampak berbeda dari biasa. Setiap kali Ronaldo menyentuh bola maka teriakan-teriakan dukungan pun acapkali terlontar dari para suporter di penjuru stadion. Ada pula seruan spesial dari para suporter di menit-menit tertentu, yakni “Illa, illa, illa, Cristiano maravilla!”, yang artinya kira-kira “Yeah, yeah, yeah, Cristiano luar biasa!”
Mario Balotelli “Not For Sale”
MILAN - Wakil Presiden AC Milan Adriano Galliani memastikan bahwa striker Mario Balotelli tidak akan dijual ke klub lain pada jendela transfer musim dingin dan musim panas mendatang, meskipun pemain keturunan Ghana itu digosipkan akan reuni dengan Jose Mourinho di Chelsea. Agen Balotelli Mino Raiola Selasa (29/) lalu kepada “The Sun” mengungkapkan bahwa Balotelli dan Mourinho bisa saja reuni di Stamford Bridge dalam waktu dekat karena hubungan keduanya sangat dekat ketika sama-sama berada di Inter Milan. Apalagi, klub dari London Barat itu sedang mencari penyerang baru guna mempertajam lini depan mereka. Selain dibantah Galliani, pelatih Massimiliano Allegi juga membantah gosip bahwa Balotelli akan meninggalkan San Siro pada jendela transfer musim dingin mendatang atau pada akhir musim. Baik Galliani maupun Allegri memastikan bahwa Balotelli sudah menegaskan komitmenya kepada klub tersebut. “Sama sekali tidak ada masalah dengan Balotelli. Mario akan terus menjadi pemain bintang kami. Dia tidak akan pergi kemana pun. Dia akan bertahan di Milan karena di bahagia di sini dan terikat kontrak jangka panjang dengan klub ini,” ucap Galliani. (espn/aji)
LIVEONTV Jumat, 01 November 2013 PIALA DUNIA U-17 Honduras vs Sweden 20:00 WIB TvOne Brazil vs Mexico 23:00 WIB TvOne Jadwal tayang sewaktu-waktu bisa berubah.
Tanpa menafikan peran pemain lainnya, penampilan gemilang trio lini depan Real Madrid yang diisi Cristiano Ronaldo, Karim Benzema dan Gareth Bale boleh dibilang sebagai kunci kemenangan gemilang Real Madrid. Pergerakan dan penempatan posisi ketiganya berjalan cair. Ketiganya pun tampil agresif dan menghasilkan bukti nyata: Ronaldo mencetak hattrick, sementara Benzema dan Bale masing-masing menyumbang dua gol. Tidak hanya itu, Benzema dan Bale juga menyumbang dua assist. Karim Benzema dan Cristiano Ronaldo melompat untuk menyundul bola, melewati hadangan bek Sevilla Fernando Navarro. Real Madrid berpesta gol ke gawang Sevilla 7-3
Pesta Gol di Bernabeu Lini Depan Impresif, Real Madrid Gilas Sevilla 7-3 MADRID - Cristiano Ronaldo memasukkan tiga gol, sedangkan Gareth Bale dan Karim Benzema masing-masing mencetak dua gol ke gawang Sevilla pada lanjutan La Liga Spanyol di Santiago Benabeu, Kamis (31/10) dini hari WIB kemarin. Madrid mencukur gundul tamunya Sevilla dengan skor sangat telak 7-3. Kemenangan ini sekaligus memangkas defisit angka “Los Blancos” dengan rival sekotanya, Atletico Madrid menjadi dua poin. Namun, Atletico yang berada di posisi runner up bisa kembali menjauh bila sukses menaklukkan tuan rumah Granada pada laga Jumat (1/11) dini hari WIB tadi di Los Carmenes, saat koran ini naik cetak. Madrid juga masih terpaut enam poin dari Barca yang memuncaki klasemen sementara. Bagi Sevilla, kekalahan telak di Bernabeu merupakan hasil negatif keempat kalinya musim ini, dan mereka pun harus puas tertahan di urutan sepuluh dengan 13 poin. Pada laga tersebut, Madrid langsung tampil menekan sejak menit awal pertandingan dan Bale membangkitkan semangat suporter tuan rumah ketika sepakannya menghujam gawang Beto di menit ke-14
setelah menerima sodoran dari Karim Benzema yang bekerja sama dengan Isco. Bale kembali mencatatkan namanya di papan skor. Madrid mendapat tendangan bebas menyusul pelanggaran Rakitic terhadap Ronaldo. Bale yang diberi kesempatan mengambil tendangan bebas, mengeksekusinya dengan sempurna ke gawang Beto. Tuan rumah langsung unggul 3-0 setelah buruknya pertahanan dari Fernandi Navarro yang memudahkan Isco memasuki area penalti. Sang defender menjatuhkan mantan penggawa Malaga di area terlarang dan Ronaldo tanpa kesulitan mengonversi peluang dari titik putih. Sevilla mendapat peluang memperkecil ketinggalan ketika Sergio Ramos melanggar Diogo Figueiras di menit ke-38. Rakitic yang menjadi eksekutor dengan tenang menaklukkan Lopez dalam duel satu lawan satu. Tim tamu kembali memperkecl defisit dua menit kemudian. Berawal dari kombinasi Vitolo dan Samperio yang mengirim umpan kepada Bacca dan sukses menceploskan si kulit bundar ke gawang yang sudah kosong. Alih-alih menyamakan kedudukan, Sevilla kembali tert-
STATISTIK
SEVILLA
Jumlah Gol Offside Pelanggaran Sepak Pojok Lemparan ke Dalam Dribble Jumlah Tekel
TOP
3 2 15 1 14 7 17
7 2 17 2 19 12 15
FLOP
86% Umpan Sukses
Gareth Bale F. Navarro Real Madrid
Sevilla
inggal. Ronaldo mengirim umpan kepada Bale di sayap kanan yang meneruskannya dengan umpan silang mendatar kepada Benzema yang mengkoversinya menjadi gol perdana sejak tujuh laga beruntun. Satu jam pertandingan berjalan Ronaldo mencetak gol keduanya setelah menerima umpan silang Bale. Namun, Rakitic memberikan gol hiburan melalui tendangan apik setelah bekerja sama dengan pemain pengganti Diego Perotti. Pesta di Bernabeu menjadi milik Ronaldo ketika dia me-
79%
69% Menang bola atas
31%
61% Penguasaan Bola
39%
lengkapi hat-trick-nya di menit ke-71 sebeum Benzema menambah pundi-pundi gol sepuluh menit sebelum pertandingan berakhir. “Kami bermain sangat baik. Ada momen di mana kami kehilangan konsentrasi, tapi pertandingan bagus. Kami perlu lebih sedikit keseimbangan. Bale bermain sangat baik, menunjukkan kebugaran, mencetak dua gol dan membentuk kerja sama dengan Cristiano,” ujar pelatih Madrid Carlo Ancelotti. (espn/aji)
3
gol CRISTIANO RONALDO
9.5
6 Tembakan 4 Tepat Sasaran
2 gol
KARIM BENZEMA
9.8
2 Tembakan 2 Tepat Sasaran 2 Asis
2 gol
GARETH BALE
10
4 Tembakan 3 Tepat Sasaran 2 Asis
Tekuk Newcastle, Man. City Jumpa Leicester di Perempat Final LONDON - Manchester City akan ditantang Leicester City di babak perempat final Piala Liga Inggris, setelah melumat Newcastle United di putaran keempat yang berlangsung di St James Park, Kamis (31/10) dini hari WIB. Manchester City menang dua gol tanpa balas berkat gol Alvaro Negredo dan Endin Dzeko pada babak perpanjangan waktu. Perempat final lainnya akan mempertemukan Tottenham Hotspur melawan West Ham United dan Manchester United akan ditantang Stoke City. Sedangkan Chelsea yang sudah mendapat satu tempat di perempat final masih menunggu lawan antara Sunderland atau Southampton. Kedua tim terakhir ini baru bermain pada Jumat (1/11) dini hari WIB tadi. Pada laga Newcastle vs Manchester City, “The Magpies” tampil menyerang sejak menitmenit awal. Peluang bagus pertama mereka lahir ketika laga memasuki menit kedelapan. Beruntung bagi City, tendangan Papiss Cisse memanfaatkan bola umpan Shola Ameobi masih menyamping tipis dari gawang Costel Pantilimon. Beberapa peluang tuan rumah lainnya masih juga gagal menembus gawang City. Skor kaca mata bertahan hingga turun minum. Memasuki babak kedua, anakanak asuh Manuel Pellegrini itu mencoba keluar dari tekanan dan mencoba menyerang lawan. Jesus Navas dan Micah Richard
sempat mendapatkan peluang, tetapi usaha mereka belum juga membuahkan hasil. Pellegrini yang dibajak dari Malaga pada musim panas lalu itu kemudian memasukkan David Silva untuk menambah daya gedor. Masuknya pemain internasional Spanyol ini membuat serangan City lebih menggigit. Mereka memiliki beberapa peluang baik melalui Dzeko maupun Negredo masih bisa diamankan kiper Newcastle Tim Krul. Hanya saja, hingga waktu normal usai, kedua tim
tetap bermain tanpa gol. Karena hasil itu, terpaksa kedua tim bermain pada babak tambahan waktu. Pada babak ini pun, City berada di bawah tekanan tuan rumah. Namun, City justru berhasil memecahkan kebuntuan laga pada menit ke-99. Berawal dari umpan Silva, Dzeko merangsek ke pinggir kotak penalti sebelum menyodorkan bola untuk dituntaskan Negredo. City menggandakan keunggulan lewat Dzeko di menit ke-105. Kombinasi James Milner dan Silva
diakhiri sodoran kepada Dzeko. Striker Bosnia ini dengan mudah mengelabui Krul sebelum menceploskan bola ke dalam gawang. “Kami tentu kecewa tidak bisa mencetak gol. Kami bermain cukup bagus dan harusnya mendapatkan satu gol. Level permainan sangat tinggi dan ini pertandingan yang sulit. Cukup memalukan kami tidak bisa lolos,” kata arsitek Newcastle Alan Pardew. Di pertandingan lain di White Hart Lane, Tottenham Hotspur harus bersusah payah menyingkirkan Hull City untuk
memesan satu tempat di perempat final. Anak-anak asuh Andre Villas-Boas itu, lolos setelah menang melalui adu tendangan penalti. Kedua tim bermain imbang 2-2 selama 120 menit dan pemenanganya ditentukan melalui tos-tosan. Pada laga itu, “The Lilywhites” unggul lebih dulu melalui sepakan 25 meter Gylfi Sigurdsson ketika laga memasuki menit ke-16. Namun, Hull sukses menyamakan kedudukan setelah kiper Tottenham Brad Friedel melakukan gol bunuh diri di menit 53. Kedudukan 1-1 pun bertahan hingga 90 menit. Pada extra time, Tottenham kembali unggul lewat aksi Paul McShane pada menit ke99. Akan tetapi, Hull lagi-lagi mampu membuat kedudukan seimbang melalui gol dari pemain pengganti Harry Kane pada menit ke-108. Kedudukan 2-2 memaksa laga dilanjutkan ke babak adu penalti. Delapan dari sembilan penendang penalti Tottenham sukses menjaringkan bola. Hanya Erik Lamela yang gagal menjalankan tugasnya. Kekalahan bagi Hull ditentukan menyusul kedua penendang mereka. Aaron Mclean yang bertindak sebagai penendang pertama gagal melesakan bola. Hal serupa terjadi kepada Ahmed Elmohamady yang gagal dalam tendangan terakhir Hull, sehingga skor ditutup dengan keunggulan Tottenham 8-7 (espn/aji)
Taneyan Lanjang JUMAT 1 NOVEMBER 2013 NO.0231 | TAHUN II
JUMAT
1 NOVEMBER 2013
1 9
KRISIS SURAT NIKAH
Surat Nikah Hanya Cukup Awal Tahun
junaedy/koran madura
DEMO. Para aktivis yang tergabung dalam Front Aliansi Mahasiswa Sumenep (FAMS) dan Lingkar Studi Mahasiswa Pemuda (Laksamuda) menggelar demonstrasi di depan Kantor DPRD Jalan Trunojoyo dan Pemkab Jalan Dr. Cipto, Kamis (31/10).
Kado Aksi untuk Hari Jadi Demonstran Pingsan hingga Harus Dilarikan ke RS SUMENEP – Bersamaan dengan perayaan Hari Jadi Kabupaten Sumenep ke-744, Kamis (31/10) sejumlah mahasiswa yang tergabung dalam Front Aliansi Mahasiswa Sumenep (FAMS) dan Lingkar Studi Mahasiswa Pemuda (Laksamuda) menggelar demonstrasi di depan Kantor DPRD Jalan Trunojoyo dan Pemkab Jalan Dr. Cipto.
Proses Indi
T
ak ada kesuksesan didapat dengan mudah, pasti butuh perjuangan yang keras dan melelahkan. Orang yang cerdas dan mampu meraih kesuksesan yang gemilang karena dia menghargai proses. Bakat itu hanya 5 persen, selebihnya adalah proses. Peribahasa Jangan silau pada hasil, tetapi kagum pada proses juga berlaku bagi Indina Zulfa Ilahi, perempuan kelahiran 17 November. Bagi Indi, proses itu mampu melahirkan orang cerdas, pintar dan sukses. Sebut saja misalnya Gus Dur, Cak Nur. “Saya termotivasi oleh tokoh-tokoh seperti mereka. Cerdas dan mengabdi bagi bangsa dan negara,” ujarnya. Perempuan semester 3 jurusan Bahasa Inggris tersebut sedang menekuni beberapa aktivitas, di antaranya adalah menulis dan belajar meneliti. Selain itu, perempuan kecil mungil itu dalan prosesnya juga sedang memberikan kursus bagi anak-anak SD dan SMP di rumahnya. Tak masalah walau tak digaji, baginya memberikan kursus kepada anak-anak adalah suatu hal yang tak ternilai harganya, paling tidak dirinya juga bisa menularkan ilmunya bagi yang membutuhkan. “Dari aktivitas ini, saya hanya ingin terus belajar dan belajar. Agar saya juga bisa seperti orang-orang hebat pada zamannya, karena semuanya berasal dari proses,” ucapnya. (sym)
Di depan kantor pemkab, mahasiswa meminta perayaan hari jadi dijadikan momentum untuk memperbaiki pola pemerintahan yang selama ini ditengarai masih jauh dari harapan rakyat. Selama ini, kinerja pemerintah dinilai masih jauh dari memuaskan. Sutris, orator aksi, mengatakan pemimpin Kabupaten Sumenep hingga saat ini belum bisa menyelesaikan persoalan kesehatan, pendidikan, dan kemiskinan. ”Kepeduliannya terhadap rakyat tidak ada. Janji politik Bapak Bupati hanya sebatas janji,” teriak Sutris. Perayaan Hari Jadi Kabupaten Sumenep ke-744 ditengarai hanya menghambur-hamburkan uang rakyat. Menurutnya, tidak sedikit Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) yang menggunakan uang rakyat untuk menyewa seragam adat kraton. ”Kenapa tidak diberikan kepada rakyat saja. Masih banyak rakyat yang kelaparan, yang membutuhkan makan,” tambahnya.
Tak mendapat tanggapan dari bupati, mahasiswa dari dua kemunitas tersebut melanjutkan aksinya ke kantor DPRD. Dalam aksinya di depan gedung dewan, mahasiswa sempat memblokade jalan dengan cara membakar janur yang dibawa. Ricuh Aksi tersebut diwarnai kericuhan. Sempat terjadi baku hantan antara demonstran dengan aparat kepolisian yang mengamankan jalannya aksi. Kericuhan tersebut bermula saat salah satu demonstran masuk ke halaman kantor DPRD dan menaiki tiang bendera. Petugas kepolisian yang melihat kejadian itu marah. Petugas menyangka mahasiswa tersebut akan menurunkan bendera merah putih. Polisi meminta mahasiswa tersebut turun, dan sesampainya di bawah mahasiswa tersebut ditangkap dan dibawa keluar halaman. Melihat temannya ditangkap
polisi, mahasiswa yang lain berusaha melepaskannya. Namun polisi tetap tidak melepas, sehingga terjadilah bentrok antara mahasiswa dan polisi. Demonstran yang bernama Hasmi terkena pukul polisi hingga tak sadarkan diri. Ia sempat mengalami sesak nafas dan muntah-muntah. Hingga pukul 14.00, Hazmi masih menjalani perawatan di rumah sakit dr. H. Moh Anwar Sumenep. ”Ini ulah dari polisi yang tidak tahu aturan dan arogan. Seharusnya, polisi sebagai pengayom masyarakat tidak anarkis pada mahasiswa. Tapi, kenapa bertindak kasar dan memukuli mahasiswa. Padahal, kami datang ke sini tidak merusak dan bikin onar,” kata Sutris. Sementara Kabag Operasinal Polres Sumenep Edy Purwanto saat dikonfirmasi terkait bentrok hingga menyebabkan satu orang mahasiswa pingsan, pihaknya mengaku anggotanya tidak pernah melakukan pemukulan terhadap mahasiswa. Katanya, ada kemungkinan mahasiswa tersebut kelelahan karena banyak bergerak. ”Anggota kami tidak melakukan pemukulan terhadap mahasiswa. Kami cuma melakukan pengamanan saja. Jika ada yang pingsan mungkin karena kelelahan atau kehausan, karena mereka beraksi sejak pagi hari,” tukasnya. (edy/mk)
junaedy/koran madura
BENTROK. Para aktivis Front Aliansi Mahasiswa Sumenep (FAMS) dan Lingkar Studi Mahasiswa Pemuda (Laksamuda) bentrok dengan kepolisian sehingga ada salah satu mahasiswa pingsan (foto: kanan) dan harus dilarikan ke rumah sakit, Kamis (31/10).
PT GARAM BELI GARAM TAK SESUAI HET
Dewan: Pekan Depan ke Menko Perekonomian SUMENEP - Komisi B DPRD Sumenep mengaku tetap akan melaporkan PT Garam terhadap Menko Perekonomian Hatta Rajasa. Rencananya, minggu depan akan ke Jakarta. “Berdasarkan hasil koordinasi kami dengan DPR Pusat dan Kementerian bahwa kami dijanjikan pekan depan untuk berangkat ke Jakarta. Dalam waktu dekat ini, pihak kementerian masih ada kegiatan,”
kata Ketua Komisi B DPRD Bambang Prayogi, Kamis (31/10). Anggota komisi B akan berangkat secara perorangan tanpa melalui anggaran negara. Menurut Bambang, walaupun atas nama komisi B, pihaknya akan berangkat perorangan dengan anggaran sendiri. “Kami akan berangkat perorangan dengan anggaran sendiri, memang tidak ada anggaran untuk pergi ke sana, karena ini memang mendadak,” jelasnya. Menanggapi tudingan beberapa kalangan, bahwa legislatif dan ekse-
Berdasarkan hasil koordinasi kami dengan DPR Pusat dan Kementerian bahwa kami dijanjikan pekan depan untuk berangkat ke Jakarta. Dalam waktu dekat ini, pihak kementerian masih ada kegiatan,”
Bambang Prayogi
Ketua Komisi B DPRD
kutif lambat dalam menangani masalah garam, Bambang membantah bahwa komisi terkesan lambat. “Bukan kami, justru petani garam yang lambat kasih informasi terkait pihak PT Garam yang beli garam petani di bawah harga standar,” timpalnya. Sebelumnya, Wakil Ketua DPRD Hunain Santoso menyatakan komisi B tak perlu mendatangi Menko Pereknomian. Menurutnya, permasalan PT Garam yang tak membeli garam sesuai harga eceretan tertinggi (HET) cukup diselesaikan ditingkat lokal. (sym/mk)
PAMEKASAN - Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Pamekasan memastikan persediaan Surat Nikah atau Kutipan Akta Nikah di wilayah itu aman hingga Januari tahun depan. Pernyataan itu disampaikan Kepala Kantor Kemenag Pamekasan, Muarif Tantowi, menanggapi adanya pemberitaan krisis Surat Nikah di beberapa daerah, akibat keterlambatan pengadaan Surat Nikah oleh Kemenag RI. Mu’arif Thantowi melalui Kapala Seksi Bimbingan Masyarakat Islam, Ahmad Zayyadus mengatakan persedian surat nikah di wilayah itu masih cukup, karena pekan lalu Kantor Kemenag Pamekasan sudah mendapat pasokan dari Kantor Wilayah Kemenag Jawa Timur. Pasokan Surat Nikah itu berjumlah sebanyak 2 ribu eksemplar dan sudah didistribusikan ke seluruh Kantor Urusan Agama (KUA) di Pamekasan. Setiap KUA mendapatkan 100 sampai 200 surat nikah, tergantung tingkat banyaknya laporan pengajuan pernikahan di daerah masing-masing. Menurut Zayyadus untuk mendapatkan Surat Nikah dari Kanwil Kemenag Jawa Timur tidak mudah, karena sejumlah daerah di Provinsi itu juga mengalami krisis Surat Nikah. “Kami harus mengajukan beberapa kali baru disetujui dan pekan kemarin sudah kami terima sebanyak 2 ribu eksemplar,” katanya. Diakui Zayyadus, sejumlah KUA di wilayahnya pernah mengalami kekosongan Surat Nikah karena persediaan saat itu sedang kosong. Sehingga banyak warga yang melangsungkan pernikahan tidak langsung memperoleh Kutipan Akta Nikah. Saat itu, Kemenag Pamekasan sudah berusaha meminta ke Kantor Kemenag terdekat, namun upaya itu gagal karena sama-sama mengalami kekosongan persediaan. Kekosongan itu terjadi pada September lalu hingga pertengahan Oktober. Setelah mendapatkan pasokan Akta Nikah itu, ia memastikan warga yang menikah dan belum mendapatkan Surat Nikah karena terjadinya kekosongan persediaan itu akan segera mendapatkannya. Krisis Akta Nikah terjadi hampir merata di seluruh Indonesia. Kasus ini disebabkan keterlambatan proyek pengadaan dokumen perkawinan itu oleh Kementerian Agama RI.(oni/muj/rah)
doni heriyanto/koran madura
GADUH. Suasana kegaduhan saat sidang tuntutan terhadap terdakwa.
HUKUM
Sidang Pembunuhan Siswi Berakhir Ricuh BANGKALAN - Sidang kasus pembunuhan yang dilakukan Mujib, 20, dan Imam Syafii, 18, warga Desa Paterongan, Kecamatan Galis terhadap siswi MTs Sunan Cendana, Suci (13), warga Desa Pesanggrahan, Kecamatan Kwanyar di Pengadilan Negeri (PN) Bangkalan berujung ricuh. Sebab keluarga korban merasa tidak puas dengan tuntutan Jaksa Penuntut Umum (JPU) yang hanya menuntut terdakwa 20 tahun hukuman penjara. Sidang yang diketuai Majelis Hakim Soegiharti SH, dengan agenda tuntutan tersebut memang tidak kondusif sejak awal persidangan. Apalagi saat sidang berlangsung ratusan keluarga korban memadati ruang persidangan dan kompak menyuarakan agar pelaku dihukum mati. JPU Benny Nugroho dalam tuntutannya menyatakan terdakwa terbukti secara sah dan meyakinkan melakukan tindak pidana pembunuhan berencana sesuai dengan pasal 340 Kitab Undang-undang Hukum Pidana (KUHP). Selain itu, terdakwa dijerat dengan pasal 365 tentang pencurian dengan kekerasan yang mengakibatkan kematian bagi korban. “Berdasarkan bukti-bukti persidangan serta atas dasar perbuatan terdakwa yang pelanggar pasal 340 Jo pasal 365 KUHP, JPU menutut kepada Majelis Hakim untuk menghukum terdakwa selama 20 tahun penjara,” ungkap Benny di muka persidangan. Mendengar tuntutan JPU yang hanya 20 tahun penjara membuat keluarga korban geram dan kecewa. Mereka menganggap tuntutan JPU terlalu ringan dan tidak sesuai dengan perbuatan terdakwa yang dengan sadis menghabisi nyawa korban. Kericuhan pun terjadi, suasana persidangan menjadi tidak kondusif. Keluarga korban mencoba merangsek maju untuk menghampiri terdakwa. Kondisi persidangan semakin tidak terkendali. Namun, aparat kepolisian dengan sigap mengamankan terdakwa dari amukan keluarga korban dan langsung dibawa menuju mobil tahanan. Kegaduhan tidak berhenti di ruang sidang saja. Namun, ratusan keluarga korban mencoba mengejar kedua terdakwa yang menuju mobil tahanan, namun dapat dicegah oleh puluhan polisi yang bertugas di halaman PN Bangkalan. Emosi keluarga korban tampak semakin menjadi-jadi saat tidak bisa melampiaskan kemarahannya pada terdakwa akibat kawalan ketat dari pihak kepolisian.(dn/rah)
10
PAMEKASAN
JUMAT 1 NOVEMBER 2013 NO.0231| TAHUN II
SERTIFIKASI
ATPAI Pertanyakan Tunjangan ke DPRD
MELEWATI JEMBATAN RUSAK. Warga dan anak sekolah melewati jembatan yang rusak di Desa Batubusuk, Lambung Bukit, Padang, Sumbar, Kamis (31/10). Jembatan yang rusak akibat beban terlalu berat pada Senin (28/10) itu terpaksa masih dilewati warga karena merupakan akses satu-satunya bagi 1.300 jiwa di desa itu.
Raja Bondet Tak Berdaya Kedua Kaki Ditembak, pada Badannya Terdapat Luka Bakar PAMEKASAN - Polres Pamekasan berhasil membongkar tempat persembunyian Rafii alias Mat Selor, alias pesse atelor, 41, gembong pencurian hewan (curwan) yang kerapkali melakukan aksi pencurian di wilayah perbatasan Pamekasan-Sumenep. Kini Raja Bondet itu tak berdaya menerima buah kejahatannya selama ini. Terakhir kali, Raja Bondet melakukan percobaan pencurian sapi milik Armuji, 41, di Dusun Kon-Kokon, Desa Kertagena Tengah, Senin (21/10) lalu, namun berhasil digagalkan oleh pemiliknya. Saat itu ia sempat melukai Armuji dengan lemparan bondet, yang juga mengenai diri pelaku. Tersangka berhasil ditangkap aparat di rumah familinya, Zainal, di Dusun Nung Pote, Desa Pragaan Dajah, Kecamatan Pragaan, Sumenep, sekitar pukul 10. 00 WIB Senin (31/10) pagi. Kasatreskrim Polres Pamekasan AKP. Moh. Nur Amin menjelaskan saat hendak ditangkap, Mat Selor, yang juga dikenal Raja Sawer itu mengenakan pakaian perempuan dan rambut panjang untuk mengelabui petugas yang sudah sembilan hari mengintai persembunyiannya. Namun aparat yang sudah mencium tempat persembunyian gembong pelaku curwan itu tidak tertipu hingga melakukan penggerebekan dengan mengerahkan 60 petugas gabungan, terdiri sahbara, intel, dan reskrim, dengan senjata lengkap dan sistem terbuka dan tertutup. Penggerebekan kali ini dipimpin langsung Kapolres Pamekasan, AKBP. Nanang Chadarusman. Saat hendak ditangkap,
tersangka masih berupaya melakukan perlawanan dengan memegang dua senjata di tangannya. Di tangan kanan, ia memenag celurit, sedangkan di tangan kirinya memegang golok. Kedua senjata itu diayunkan kepada petugas saat dilakukan upaya penangkapan, sambil berusaha menerobos kepungan polisi di sekitar tempat persembunyiannya. Karena terancam, petugas akhirnya menembak betis kiri tersangka yang memantul ke kaki kanannya. Dengan dua luka tembakan itu, pelaku akhirnya tersungkur dan menyerahkan diri kepada petugas, sambil minta ampun agar tidak ditembak lagi. “Kami melakukan upaya paksa, karena tersangka berusaha melakukan perlawanan dengan celurit dan golok,” katanya. Menurut Nur Amin, sejak kejadian pencurian sapi, petugas sudah delapan kali mendatangi rumah Selor dan beberapa tempat persembunyiannya di Desa Pragaan Daja. Namun saat itu, Selor tidak ada dan bersembunyi. Dia jelaskan Selor sudah siap ditangkap pada Rabu (30/10) malam. Namun kondisinya tidak memungkinkan, karena dikhawatirkan terjadi perlawanan dari warga sekitar terhadap petugas, se-
hingga penggerebekan itu diurungkan dan ditunda siang hari. Sebelumnya, petugas sempat diteror dengan lemparan bom, namun tak terbukti. Menurut Nur Amin, dalam setiap aksinya, tersangka diduga tidak sendiri, tetapi melibatkan pihak lain yang saat ini masih dalam upaya pengembangan. Jika dalam pengembangan penyidikan nanti tersangka
menyebut nama temannya yang tinggal di Sumenep, petugas bertekat memburu dan menangkap jaringan curwan yang sangat meresahkan masyarakat itu. Selain berusaha membongkar jaringan pelaku curwan, polisi juga masih berupaya untuk melakukan
pengembangan terhadap penyedia bondet yang biasa digunakan pelaku saat menjalankan aksinya. Sebab, dari keterangan tersangka, bondet itu dipasok dari Probolinggo melalui temannya di wilayah Pamekasan. Kini, si Raja Sawer itu mendekam di Sel Tahan Polres Pamekasan dengan sejumlah luka di tubuhnya, akibat ledakan bodet miliknya, dan bekas luka tembak. Luka bakar aki-
bat ledakan bondet itu terlihat pada bagian dada dan perut, bagian tangan, lengan, dan wajahnya. Sedangkan luka bekas tembakan mengenai betis kiri dan kaki kanannya. Luka bakar bondet itu terjadi saat tersangka berusaha melarikan diri setelah melukai Armuji
dengan bondet. Dalam upaya pelariannya, Mat Selor diduga terjatuh sehingga sisa bondet yang digendong dalam tasnya meledak hingga tiga kali ledakan dan mengenai tubuhnya sendiri. Pelaku percobaan pencurian ini terungkap berdasar barang bukti (BB) berupa handphone milik pelaku yang ditemukan di Tempat Kejadian Perkara (TKP) HP yang sudah dalam keadaan rusak akibat ledakan bondet itu
yang tidak merusak kartu sim (SIM Card) sehingga bisa diaktifkan dan dilakukan pengecekan nomor HP. Saat itu, beberapa warga mencoba untuk memanggil nomor itu, hingga akhirnya terdapat warga yang menyimpan nomor pelaku, hingga tampil nama Mat Selor. (uzi/muj/rah)
Iklan Bisnis, Iklan Baris Bergambar SEGERA PROMOSIKAN BISNIS ANDA 1
RABU 17 JULI 2013 NO.0161 | TAHUN II Koran Madura
RABU
17 JULI 2013
Harga Eceran Rp 3.500,- Langganan Rp 70.000,-
g PAMANGGHI
Kalah Oleh : Benazir Nafilah
Kolumnis, tinggal di Sumenep
Bersyukur dengan apa yang ada pada diri, memang sulit. Terutama terkait keberadaan fisik. Selalu saja ada rasa tak puas, merasa kurang ini, kurang itu dan sebagainya. Ini terutama dirasakan oleh mereka yang merasa penampilan fisik di atas segalanya. Menganggap orang lain, hanya akan tertarik pada penampilan fisik. Perasaan itu, makin mengemuka terutama bila yang bersangkutan seorang selebrity, yang mengandalkan penampilan permukaan fisik. Bukan pada kualitas kemampuan pada bidang yang ditekuni. Seorang penyanyi, yang suaranya paspasan, paling mudah terjebak ketakpuasan fisik. Maklum saja, ia ingin penonton lebih memperhatikan fisiknya ketimbang suaranya, yang memang kurang memadai. Yang ironis lagi, banyak artis yang
Rp.
350 PERBULAN
.000
PAMEKASAN - Puluhan guru agama yang tergabung dalam Asosiasi Tenaga Guru Pendidikan Agama Indonesia (ATPAI) Pamekasan menemui DPRD Pamekasan, Kamis (31/10). Mereka mempertanyakan tunjangan sertifikasi bagi guru PAI pada tahun 2011 dan 2012 yang hingga kini masih belum terbayarkan. Ketua ATPAI Pamekasan, Syamsul Arifin mengatakan jumlah guru agama yang belum mendapatkan tunjangan sertifikasi guru pada tahun 2011 mencapai 84 orang, sementara tahun 2012 sebanyak 135 orang. Padahal untuk guru-guru mata pelajaran lainnya sudah terbayarkan sesuai dengan jadwal yang sudah dikeluarkan oleh pihak Dinas Pendidikan. Syamsul menambahkan tidak hanya tunjangan guru sertifikasi tahun 2011 dan 2012 yang tidak terbayarkan, tunjangan sertifikasi tahun 2007 hingga 2010 juga selalu berkurang dari pencairan yang semestinya. “Ada yang kurang satu bulan dan ada yang kurang dua bulan. Kami ingin mengetahui alasan berkurangnya jatah tunjangan ini,” katanya saat bertemu pimpinan DPRD Pamekasan. Menurutnya, selama ini para guru agama sudah berupaya mempertanyakan kejelasan tidak cairnya tunjangan itu ke Dinas Pendidikan dan Kantor Kementerian Agama Pamekasan. Namun selalu tidak mendapatkan kejelasan. Menanggapi hal itu, Wakil Ketua DPRD Pamekasan, Khairul Kalam mengatakan pimpinan DPRD sudah menemui pimpinan Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Timur dan Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur. Kedua instansi tersebut
sama-sama menyatakan pencairan dana sertifikasi guru itu merupakan kewenangan pemerintah pusat. Sehingga baik Kemenag maupun Dinas Pendidikan Jawa Timur tidak mengetahui alasan pemotongan dan belum adanya realisasi pencairan dana sertifikasi untuk guru agama tersebut. “Kemenag dan Disdik Jawa Timur belum berani memberikan kepastian pencairannya, hanya menyatakan tetap menjadi tanggungan hutang pemerintah pusat,” jelas Khairul Kalam. Jumlah tanggungan utang pemerintah pusat, untuk tunjangan sertifikasi guru pada tahun 2011 maupun 2012, di Jawa Timur mencapai Rp 3 triliun. Sementara di Kabupaten Pamekasan sendiri mencapai Rp 58 miliar. “Ini akibat kesalahan penganggaran, akibatnya jumlah anggaran yang ditetapkan lebih sedikit dari jumlah guru yang diusulkan, sehingga Kementerian Keuangan hanya mengimbau agar mencairkan seadanya saja,” jelas dia. Ia juga memastikan tunjangan sertifikasi guru yang belum terbayarkan tersebut, sama sekali bukan karena dipotong atau sengaja digelapkan oleh pimpinan Kantor Kemenag maupun Disdik Pamekasan, melainkan karena belum ada realisasi pencairan dari pemerintah pusat. Komisi D DPRD Pamekasan, kata politisi Partai Demokrat itu, akan terus berupaya agar tunjangan tersebut segera terbayarkan. Dalam waktu dekat, pimpinan komisi tersebut akan bertolak ke Jakarta untuk mempertanyakan tunjangan guru yang belum terbayarkan itu.(awa/muj/ rah)
PENGECEKAN
Data Pemilih Pileg Belum Selesai PAMEKASAN - Pengecekan data pemilih pemilu legislatif 2014 di Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa Timur, tinggal dua kecamatan, kata anggota panitia pengawas pemilu (Panwaslu) setempat, Huzaifi, Kamis. “Dua kecamatan yang belum selesai melakukan pengecekan data pemilih itu adalah Kecamatan Kadur dan Kecamatan Pasean,” katanya. Untuk 11 kecamatan lainnya sudah selesai dilakukan pengecekan dan data yang dimiliki pihak Panitia Pemilih Kecamatan (PPK) dengan panitia pengawas kecamatan (Panwascam) sama. Jika pengecekan kedua kecamatan itu selesai dilakukan, maka pihak KPU dan Panwaslu akan melakukan pengecekan data pemilih di tingkat kabupaten, untuk selanjutnya akan diserahkan ke KPU tingkat provinsi. Pengecekan data calon pemilih yang dilakukan Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Panitia Pengawas
Pemilu (Panwaslu) Pamekasan mulai Selasa (29/10). Pengecekan itu dilakukan berdasarkan rekomendasi Bawaslu yang menyebutkan ditemukan banyak kejanggalan dalam pendataan pemilih. “Panwaslu juga menemukan banyak data pemilih yang sebelumnya telah direkomendasikan untuk dihapus, semisal karena ganda atau pindah tempat, ternyata masih masuk dalam daftar pemilih,” kata Ketua Panwaslu Pamekasan Zaini. Selain itu, ada juga warga yang tidak terdata sebagai daftar pemilih, sehingga hak mereka bisa terhapus untuk menggunakan hak pilihnya pada Pemilu Legislatif 2014. Ia menjelaskan pengecekan ulang calon daftar pemilih pemilu 2014 itu tidak hanya di Kabupaten Pamekasan saja, akan tetapi juga di semua kabupaten di seluruh Indonesia, karena Bawaslu pusat menemukan adanya data daftar pemilih yang mencurigakan.(ant/rah)
Satu Hati untuk Bangs a
HUBUNGI: SUMENEP : 081939363544 (HOSNAN) PAMEKASAN : 087850600243 (MUSLIM) SAMPANG : 087775094464 (ULUM) BANGKALAN : 087750670878 (RIDWAN) SURABAYA : 081235249119 (ARI)
PAMEKASAN
11
JUMAT 1 NOVEMBER 2013 NO.0231| TAHUN II
ANTISIPASI KECURANGAN
Tes CPNS Menerapkan Pengawasan Berlapis PAMEKASAN - Panitia penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Kabupaten Pamekasan akan menerapkan sistem pengawasan berlapis, untuk mengantisipasi terjadinya kecurangan dalam pelaksanaan tes pada 3 November mendatang. Setiap ruangan dijaga ketat oleh tiga orang, di dalam ruangan dua pengawas dan seorang petugas kepolisian dari Polres Pamekasan di luar ruangan. Dengan sisitem pengamanan berlapis itu, kemungkinan terjadinya kecurangan dapat diantisipasi. Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Pamekasan telah menyiapkan pengawas ruangan sebanyak 282 orang. Mereka akan mengawasi 141 ruangan yang terdiri dari 77 ruangan peserta tenaga honorer K-2 dan 64 ruangan peserta jalur umum. Sementera petugas kepolisian yang akan dilibatkan selama masa ujian sebanyak 141 personil. Jumlah itu sesuai dengan jumlah ruangan yang disediakan. Sebab setiap ruangan akan dijaga oleh satu personil yang melakukan pengawasan dari luar ruangan.
Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Pamekasan, Lukman Hedi Mahdiya melalui Kepala Sub Bidang (Kasubid) Formasi dan Pengembangan Pegawai, Abdul Malik mengatakan pengamanan berlapis dimaksudkan untuk mengantisipasi segala bentuk praktik kecurangan oleh peserta tes. Secara garis besar, menurutnya, ada dua hal larangan yang tidak boleh dilakukan, yaitu membawa barang yang dilarang ke dalam ruangan dan melakukan tindakan tertentu yang sejak awal dilarang dilakukan. Barang yang tidak boleh dibawa, lanjutnya, seperti membawa handpone, kalkulator, tabel matematika, catatan, dan lainnya. Sedangkan yang tidak boleh dilakukana seperti menjadi joki, melakukan praktik nyontek-menyontek. Untuk mengantisipasi terjadinya hal itu, sebelum peserta memasuki rungan dilakukan pengecekan identitas, dan penanggalan berbagai peralatan yang dilarang masuk ke ruangan. Larangan itu nantinya juga berlaku bagi dua pengawas di dalam ruangan.
“Ruangan harus steril dari handpone, kalkulator, tabel matematika, catatan, dan lainnya. Larangan itu juga berlaku bagi dua pengawas yang di dalam itu,” katanya. Jika ada peserta kedapatan melakukan praktik contek-menyontek akan segera dilakukan peneguran. Jika tetap memaksa akan masuk dalam catatan merah dalam berita acara pelaksanaan tes. Jika ditemukan ada joki yang menggantikan peserta, Malik mengatakan akan langsung berurusan dengan pihak kepolisian. Untuk diketahui, ada 1.226 peserta dari jalur umum akan mengikuti tes, dan 1.432 peserta tenaga honorer kategori dua (K2) akan mengikuti tes pada 3 November mendatang. Peserta Jalur umum akan menggunakan 64 ruangan, tersebar di 4 sekolah. Yaitu, SMA 1 Pamekasan, SMA 2 Pamekasan, SMPN5 dan SDN lawangan daya 2 Pamekasan. Sedangkan peserta tenaga honorer k-2 akan menggunakan 77 ruang sekolah, tersebar di SMA 3, SMA 4, SMK 3, dan SDN Buqih 3.(oni/muj/rah)
Tumpukan kotak soal dan lembar Jawaban di sekretariat panitia CPNS Sumsel Palembang yang siap didistribusikan, Rabu (30/10). Soal dan lembar jawaban yang baru tiba tersebut telah mulai didistribusikan di 15 Kabupaten Kota dan pemerintahan provinsi Sumsel untuk CPNS yang diperuntukkan bagi umum dan honorer Kategori 2 (K2) 3 November mendatang.
Kasek Diduga Menghilang
KARAPAN SAPI
Ditunjuk Jadi Tuan Rumah
Ratusan Wali Siswa SDN Bajang 1 Tak Puas Pemotongan BSM PAMEKASAN – Kepala Sekolah Dasar Negeri Bajang 1, Kecamatan Pakong, Kamis (31/10), diduga menghilang dari kantornya ketika ratusan wali murid SDN Bajang 1 tersebut mendatangi sekolah itu. Mereka datang untuk memprotes dugaan pemotongan dana Bantuan Siswa Miskin (BSM) yang dilakukan oleh Kepala SDN Bajang 1, Ahmad. Para orangtua siswa ditemui Wakil Kepala Sekolah, Mukarah. Karena Kepala Sekolah tersebut, Ahmad sedang tidak ada di lokasi. Akibatnya, kegiatan belajar dan mengajar di sekolah itu sempat terganggu. Para wali murid menilai pemotongan dana BSM itu melanggar aturan, apalagi
jumlahnya terlalu besar. Sebab dari Rp 425 ribu yang seharusnya diserahkan, para siswa hanya menerima Rp 5 ribu. “Kami meminta dana itu dikembalikan kepada penerimanya dan meminta pemerintah memberikan sanksi terhadap pelaku pemotongan,” kata Muhlis, salah seorang
wali murid dalam pertemuan itu. Muhlis mengatakan awalnya sebanyak 44 orang siswa penerima bantuan menerima dana itu utuh Rp 425 ribu. Bantuan itu diserahkan di Kantor Cabang Dinas Pendidikan pada Selasa (29/10) lalu. Namun, sebelum pulang mereka dikumpulkan, kemudian pihak sekolah meminta jatah yang diterima para siswa tersebut. Alasannya untuk dibelikan seragam. Setiap siswa hanya diberikan Rp 5 ribu. Kepada para orangtua siswa, Wakil Kepala SDN Bajang 1, Mukarah berjanji akan mengundang kembali orangtua siswa penerima bantuan
untuk membahas masalah tersebut. Dalam pertemuan yang direncanakan akan dilaksanakan hari ini (Jumat, 1/11) itu, akan disepakati apakah dana BSM itu dikembalikan atau tetap dibelikan seragam. Kapala Bidang Pendidikan Dasar pada Dinas Pendidikan Pamekasan, Prama Jaya mengatakan pihaknya sudah mengetahui adanya pemotongan itu. Menurutnya, pemotongan dengan alasan apapun sama sekali tidak dibenarkan. Ia mengaku sudah memerintahkan Kepala Cabang Dinas Pendidikan Kecamatan Pakong, Muzakki agar meminta pimpinan sekolah terse-
but mengembalikan uang BSM yang dipotong itu. Kepala Dinas Pendidikan Pamekasan, Yusuf Suhartono mengatakan akan mengklarifikasi kebenaran kasus tersebut. Ia mengatakan jika kasus pemotongan dana bantuan itu benar, maka pihaknya akan mengusulkan agar oknum yang terlibat pemotongan diberikan sanksi sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Sebelumnya, aksi protes orangtua siswa juga terjadi di SDN Kodik, Kecamatan Proppo. Mereka menyatakan tidak setuju dengan pemotongan jatah BSM di sekolah itu sebesar Rp 200 ribu setiap penerima dengan alasan untuk pemerataan. (oni/muj/rah)
KRIMINAL
Polisi Belum Mampu Mengungkap Kasus Pembobolan Toko PAMEKASAN – Hingga saat ini kepolisian masih belum mampu mengungkap kasus pembobolan sejumlah toko yang terjadi di wilayah Pamekasan. Jajaran Polres Pamekasan hanya mengaku masih terus menyelidiki kasus pembobolan sejumlah toko yang terjadi dalam sebulan terakhir, yaitu pembobolan konter HP di Parteker Trade Centre (PTC), pembobolan toko peracangan dan pembobolan toko sepatu di Jalan Jokotole Pamekasan. Kapolres Pamekasan AKBP Nanang Chadarusman menjelaskan pihaknya masih melakukan penyelidikan terhadap beberapa kasus pencurian itu dengan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP), memeriksa saksi-saksi, dan menyita sejumlah barang bukti yang dapat dijadikan petunjuk. Namun dari hasil penyelidikan sementara, polisi belum mengungkap motif maupun pelakunya. Hal ini terjadi, karena minimnya saksi-saksi yang tahu dan bersedia memberi keterangan kepada penyidik. Apalagi toko-toko yang dibobol maling dalam sebulan terakhir tidak dilengkapi dengan CCTV. “Kami masih terus menyelidiki kasus pembobolan toko di Pamekasan, tapi belum menemui titik terang. Jadi kami masih terus dalami untuk mengungkap motif maupun pelakunya,” kata Kapolres. Pembobolan PTC terjadi pada 15 Oktober lalu bertepatan dengan perayaan
Idul Adha. Saat itu, pelaku berhasil membobol enam konter HP yang berada di kawasan PTC Jl Cokroatmodjo, Kelurahan Parteker, Pamekasan. Puluhan handphone (HP) baru dan HP bekas serta uang jutaan rupiah digondol pelaku. Masing-masing Cordova Cell, Lora Cell, Romeo Cell, Bunga Cell, Pojok Cell, dan H Cell. Pelaku pembobolan konter HP diduga menjalankan aksinya sebelum subuh, saat pemiliknya tidak ada di lokasi. Sebab, sebelum itu, pemilik konter masih berada di lokasi dan baru pulang jam 03. 00 dini hari untuk menunaikan sholat Idul Adha. Pembobolan konter itu diketahui sekitar pukul 08. 00 WIB, saat pemilik konter hendak membuka toko. Dari enam konter yang dibobol dengan cara merusak gembok rolling door diketahui tiga konter berhasil dikuras oleh pelaku, yaitu Lora Cell, Bunga Cell, dan Cordova Cell. Bunga Cell kehilangan sekitar 30 HP baru dan 25 HP bekas dengan total kerugian ditaksir mencapai Rp 150 juta. Lora Cell kehilangan sekitar 25 HP China dengan kerugian material ditaksir sekitar Rp 7, 5 juta. Sedangkan di Cordova Cell pelaku berhasil membawa kabur uang sebesar Rp 1,6 juta. Selanjutnya, pembobolan toko No’ ank yang berada di Jl Bahagia 41, kelurahan Bugih, Pamekasan, terjadi tiga hari berikutnya, yakni pada
18 Oktober 2013. Toko milik Suryanto dan Marhatul Mahmudah itu menjual beberapa kebutuhan barang pokok seperti beras, rokok, juga bahanbahan makanan dan minuman lainnya itu, dikuras isinya oleh maling. Pembobolan toko itu diketahui setelah salah satu karyawan toko berniat mau ke pasar, dan melihat rolling door toko, tempatnya bekerja terbuka. Saat itu
juga, karyawan itu langsung menghubungi anak pemilik toko dan segera mendatangi TKP. Akibat kejadian itu, uang tunai sebesar Rp 12 juta, beras 8 sak ukuran 50 Kg, dan rokok dari berbagai macam jenis sebanyak 20 slop/pres, serta berbagai macam roti dan minuman juga raib dibawa kabur pelaku. Sebelumnya, maling juga membobol toko Stars yang menjual sepatu dan san-
dal di Jl Jokotole pada 20 September lalu. Dari beberapa kasus pembobolan toko itu, polisi belum bisa mengungkap motif dan belum menangkap para pelakunya. Belum diketahui juga apakah pelaku pembobolan toko-toko itu merupakan satu jaringan atau kelompok lain yang kebetulan menjalankan aksinya dalam kurun waktu beberapa hari. (uzi/muj/ rah)
PAMEKASAN - Kabupaten Pamekasan, Madura, menjadi tuan rumah pelaksanaan karapan sapi berpola kekerasan, meski karapan sapi dengan pola ini ditentang oleh kalangan ulama setempat dan aktivis penyayang binatang, karena bernuansa penyiksaan. Panitia Pelaksana Karapan Sapi dari unsur pemerintah, Hasan Mursi mengatakan Pamekasan menjadi tuan rumah dalam pelaksanaan karapan sapi berpola kekerasan ini atas permintaan para pemilik sapi karapan. “Sesuai hasil kesepakatan bersama dengan Bakorwil, karapan sapi berpola kekerasan ini akan tetap digelar pada tanggal 3 November 2013,” katanya. Karapan sapi dengan kekerasan itu tetap menggunakan nama Piala Presiden RI, meski pemerintah sendiri sampai saat ini membekukan Piala Bergilir Presiden karena cara penyiksaan dinilai melanggar hukum. “Tetapi, piala yang akan diberikan kepada pemilik pasangan sapi karapan adalah Piala Gubernur Jatim, bukan dari Presiden, meski namanya Karapan Sapi Piala Presiden,” katanya. Selain itu, karapan sapi dengan pola kekerasan ini disepakati ditempatkan di Kabupaten Pamekasan, karena mendapat dukungan dari salah seorang anggota DPRD dari Partai Islam. Sementara itu, karapan sapi tanpa kekerasan rencananya digelar di Bangkalan dengan memperebutkan piala yang sama dari Gubernur Jawa Timur. Pemkab Bangkalan memfasilitasi adanya karapan sapi tanpa kekerasan ini, karena sebelumnya pemerintahan setempat dengan pimpinan Bupati termuda di Indonesia ini memang menolak praktik karapan sapi dengan kekerasan. Menurut Bupati Bangkalan R. Muh Makmun Ibnu Fuad SE, karapan sapi dengan penyiksaan itu sangat tidak manusiawi, bahkan cenderung memamerkan praktik kekerasan kepada masyarakat dunia. Bupati Bangkalan menganggap bahwa karapan sapi dengan pola “rekeng” atau pola kekerasan itu telah menyimpang dari dari khazanah budaya Madura. “Awalnya, karapan sapi yang sudah terkenal di dunia itu tanpa penyiksaan, sebagaimana dilakukan pemilik sapi di sebagian besar
wilayah Madura,” katanya. Usulan menghapus praktik kekerasan dalam pelaksanaan karapan sapi ini mulai gencar disuarakan para pecinta hewan, kalangan budayawan dan ulama Madura sejak 2010. Tahun 2011, Badan Koordinasi Wilayah Pemerintahan dan Pembangunan (Bakorwil) IV Pamekasan selaku penanggungjawab kegiatan pelaksanaan tahunan lomba karapan sapi di Pulau Garam itu berupa menghapus praktik kekerasan itu dengan menyosialisasikan kepada para pemilik sapi karapan, namun tidak terlaksana. Ketika itu, karapan sapi tetap menggunakan “rekeng” atau kekerasan. Pada tahun 2012, akhirnya karapan sapi Piala Presiden RI terpecah menjadi dua, yakni menggunakan kekerasan dan karapan sapi tanpa kekerasan. Karapan sapi Piala Presiden 2012 terpecah menjadi dua, karena pertimbangan politik Gubernur Jatim Soekarwo. Karapan sapi Piala Bergilir Presiden RI dengan kekerasan digelar di Lapangan Kerap Kecamatan Ketapang, Kabupaten Sampang, sedangkan karapan tanpa kekerasan di lapangan Stadion RPH. Moh. Noer, Kabupaten Bangkalan. Kepala Bakorwil IV Pamekasan Edy Santoso menyatakan untuk pelaksanaan Karapan Sapi Piala Presiden 2013 dan tahun-tahun berikutnya akan dilaksanakan dengan tanpa kekerasan dengan tujuan untuk mengembalikan citra karapan sapi Madura sebagai khazanah budaya bangsa yang patut dibanggakan. Sebelumnya, pelaksanaan karapan sapi memang tanpa kekerasan. Alat yang digunakan joki pasangan sapi kerap dulunya bukan “rekeng”, tetapi “Pakkopak”, yakni batang pohon pisang. Sementara, meski pelaksanaan karapan tahun ini direncanakan tanpa kekerasan, tetapi seleksi pasangan sapi kerap dimulai dari tingkat kecamatan hingga di tingkat kabupaten dengan menggunakan pola kekerasan, seperti yang digelar di lapangan Stadion Pamekasan, Minggu (22/9). Namun, karena berbagai tekanan termasuk alasan mengakomodasi aspirasi masyarakat, Gubernur Jawa Timur akhirnya membuat kebijakan sendiri, yakni tetap menggelar karapan sapi dengan kekerasan itu yang rencananya digelar di Pamekasan pada 3 November 2013. (ant/rah)
12
SUMENEP SUPER MANTAP
JUMAT 1 NOPEMBER 2013 NO. 0231 | TAHUN II
SEREMONIAL
Bupati A. Busyro Karim saat menandatangani surat keputusan pelaksanaan pelantikan
Kepala Desa bersalaman dengan Bupati A. Busyro Karim usai pelantikan
Bupati Kukuhkan 21 Kepala Desa SUMENEP – Setelah melantik sebanyak 191 kepala desa pada pilkades tahap pertama, Pemerintah Kabupaten Sumenep, Kamis (31/10) mengukuhkan sebanyak 21 kepala desa (kades) yang terpilih pada pilkades tahap dua. Pelantikan sumpah jabatan dipi m p i n Bupati A. Busyro Karim di Pandapa Agung setempat.
Prosesi pelantikan yang berlangsung sekitar 4 jam lebih itu berlangsung dengan penuh khidmat. Acara pelantikan yang dilakukan oleh orang nomor satu dilingkup Pemkab ujung timur Pulau Madura itu disaksikan para petinggi di lingkup Kabupaten Sumenep. Acara pelantikan itu diawali dengan pembacaan surat keputusan (SK) yang dibacakan oleh Kepala Bagian Pemerintahan Desa (Pemdes) Setkab Sumenep, Moh. Ramli. Setelah itu penandatanganan surat keputusan (SK) pelaksanaan pelantikan yang dilakukan oleh Bupati Sumenep A. Busyro Karim. Kemudian dilangsungkan dengan menyematan pin secara sibolis, serta dilangsungkan dengan prosesi pelantikan yang dipimpin langsung oleh Bupati A. Busyro Karim. Dengan demikian, para kades itu sudah sah untuk menjalankan segala bentuk kepemerintahan di tingkat desa. Dalam acara itu, selain dihadiri oleh Bupati A. Busyro Karim, juga hadir Wakil Bupati Soengkono
Sidik, Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Nur Fitriyana Busyro Karim, Seluruh Satuan Perangkat Daerah (SKPD), Forum Pimpinan Daerah (Forpimda), dan sejumlah pengurus Tim Penggerak PKK di tingkat kecamatan sampai pengurus Tim Penggerak PKK tingkat desa. Berdasarkan data yang dihimpun Koran Madura, dari 21 desa yang sudah melaksanakan pemilihan kades, sebanyak 10 desa dari kepuluan, dan 11 desa lainnya dari daratan. Sedangkan jenis kelamin 21 kades itu, satu orang perempuan, yakni kepala desa Tambagung Tengah, Kecamatan Ambunten. Sementara sebanyak 20 orang lainnya berjeniskan kelamin laki-laki. Kabag Pemdes Setkab Sumenep, Moh Ramli, mengatakan, pelantikan kades sebanyak 21 orang di tahap kedua merupakan kelanjutan dari pelaksaan pilkades yang telah selesai pada bulan Mei yang lalu. ”Ini merupakan kelanjutan dari tahap pertama. Jika tahap pertama berhasil melantik
Direksi dan Segenap Karyawan BPRS BHAKTI SUKEMAR
sebanyak 191 kades, sementara di tahap dua ini sebanyak 21 kades,” katanya. Mantan Camat Batang-batang itu berharap 21 kades yang dikukuhkan bisa mengayomi terhadap semua persoalan yang berhubungan dengan desa, baik berupa persoalan yang menyangkut kepemerintahan maupun persoalan pembangnuan desa. ”Kepala desa yang bagus itu adalah kepala desa yang mampu membuat desa aman dan tentram. Jadi, kami harapkan agar 21 desa yang dilantik hari ini bisa lebih fokus lagi dalam menjalankan tugasnya,” terangnya. Sementrara Bupati A. Busyro Karim mengatakan, pelantikan ini merupakan puncak rangkaian pelaksanaan pilkades tahap dua. ”Ini merupakan akhir dari pelaksanaan pilkades tahap kedua, sehingga pada hari ini para kades itu sudah resmi memimpin di desanya masing-masing,” katanya.
Bupati A. Busyro Karim saat menyematkan pin kepada salah satu kepala desa sebagai tanda pengukuhan
Mantan Ketua DPRD dua periode itu mengimbau seluruh kepala desa yang telah resmi dilantik itu agar bisa mengemban amanah yang telah diberikan oleh masyarakat. ”Pemimpin yang baik itu, adalah orang yang bisa menjalankan tugasnya dengan baik dan profesional. Selain lebih mementingkan persoalan desa dari pada urusan pribadi,” terangnya.
Busyro Karim menginginkan dalam kepemimpinan kepala desa yang telah dilantik itu bisa membawa desa lebih mandiri. Sehingga, desa itu tidak lagi bergantung terhadap pemerintah. ”Desa itu diharapkan mampu mengembangkan desanya sendiri, sehingga dalam segala aspek tidak lagi menyusu terhadap pemkab,” terangnya. (adv/edy)
KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN SUMENEP Mengucapkan
Mengucapkan
Hari Jadi Kabupaten Sumenep Ke-744 Tahun 2013
Hari Jadi Kabupaten Sumenep Ke-744 Tahun 2013 ”PERERAT PERSATUAN DAN KEBERSAMAAN, UNTUK MEWUJUDKAN MASYARAKAT SUMENEP SEJAHTERA, MAKMUR, DAN BERSAHAJA DENGAN SUPER MANTAP”
”PERERAT PERSATUAN DAN KEBERSAMAAN, UNTUK MEWUJUDKAN MASYARAKAT SUMENEP SEJAHTERA, MAKMUR, DAN BERSAHAJA DENGAN SUPER MANTAP”
THOHA SHAMADI, ST, MH. Ketua
Novi Sujatmiko Direktur Utama S. Riyanto Direktur Operasional
Ramelan Direktur Bisnis
KONTAK LANGGANAN 0328-6770024 | 081931012753 (Manajer Pemasaran)
SUMENEP SUPER MANTAP
13
JUMAT 1 NOPEMBER 2013 NO. 0231 | TAHUN II
SEREMONIAL
SEREMONIAL
Nur Fitriana
BRI Sumbang Satu Unit Mobil Ambulans
Melantik 216 TP PPK Desa
SUEMNEP – Dalam rangka memeriahkan hari jadi Kabupaten Sumenep yang ke-744, Bank Rakyat Indonesia (BRI) Cabang Sumenep memberikan sumbangan berupa satu unit mobil ambulans kepada Pemkab setempat. Hal itu sebagai bentuk kepedulian BRI terhadap masyarakat Sumenep sebagai metra kerja. Selain untuk memeriahkan Hari Jadi Kota Sumekar itu. Bantuan tersebut langsung diberikan oleh Kepala BRI Cabang Sumenep, Agus Ahdiyat, dan diterima oleh Bupati A. Busyro Karim di halaman pemkab, Kamis (31/10) Sebelum acara pemberian dilangsungkan, seluruh petugas dari BRI Cabang Sumenep mengikuti acara upacara Hari Jadi Kabupaten Sumenep. Setelah upacara dilangsungkan dengan pemberian bantuan tersebut. Walaupun dalam acara pemberian sumbangan itu berlansung dengan singkat, namun tidak sedikitpun mengurangi subtansi dan maksud dari sumbangan itu. Pemberian bantuan secara simbolik yang diterima langsung oleh orang nomor satu di Kabupaten Sumenep, disaksikan oleh seluruh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) dan Forum Pimpinan Daerah (Forpimda) setempat. Kepala BRI Cabang Sumenep, Agus Ahdiyat, mengatakan, dirinya memang sengaja memberikan bantuan berupa satu unit mobil ambulans. Hal itu sebagai bentuk apresiasi BRI Cabang Sumenep terhadap masyarakat dilingkup kota ujung timur Pulau Madura ini. ”Ini merupakan bentuk perhatian BRI Cabang Sumenep bagi masyarakat Sumenep, yang sela-
Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Sumenep Nur Fitriana (kanan) saat melantik 216 TP PKK Desa, Kamis (31/10) di Pendopo Agung Sumenep
UMENEP - Sebanyak 216 Tim Penggerak PKK desa di Kabupaten Sumenep, Kamis (31/10) dilantik di Pendopo Agung Kabupaten setempat. Prosesi pelantikan dipimpin Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Nur Fitriana Busyro Karim. Pantauan Koran Madura, prosesi pelantikan diawali dengan pembacaan surat keputusan oleh protokoler, kemudian dilanjutkan dengan prosesi pelantikan . Prosesi pelantikan berjalan dengan khidmat, sekalipun barangkali pertama kali terjadi di Jawa Timur. Ketua Tim penggerak PKK Kabupaten Nur Fitriana Busyro Karim menyatakan, pelantikan kepada 216 TP PKK desa merupakan yang pertama di Jawa Timur atau bahkan di Indonesia. Sebab, dalam pengamatannya, biasanya Ketua TP PKK desa dilantik di masing-masing kecamatan oleh ketua TP PKK kecamatan. “Jadi, ini mungkin pertama kalinya, ” ucapnya.
Ia berpesan, pelantikan jangan hanya diartikan sebagai proses formal saja untuk mengukuhkan diri sebagai ketua, tetapi pelantikan ini menjadi awal bagi PKK dalam rangka menggerakan, memberdayakan, membina dan meningkatkan kesejahteraan keluarga sebagaimana tujuan dari pembentukan PKK itu sendiri. Oleh karena itu, lanjutnya, 216 TP PKK harus mampu menjadikan keluarganya sebagai keluarga yang tangguh dan berkualitasmumpuni, baik kualitas jasmani maupun rohani. “Jadi, ke depan pembenahan demi pembenahan harus dilakukan agar PKK benar-benar menjadi benteng terkuat di keluarga, termasuk di masyrakat. Sehingga, mengarahkan programprogram pembinaan PKK pada pelayanan sosial dasar, seperti pelayanan kesehatan, pendidikan dan peningkatan ekonomi keluarga harus mulai dilakukan,” terangnya. Selain itu, penertiban adminstrasi juga harus dibenahi. Ka-
tanya, administrasi yang mapan akan berdampak terhadap program PKK, agar PKK berjalan dengan teratur. “Harapan kami juga ada inovasi-inovasi dari kegiatankegiatan yang ada. Biar kegiatan PKK tidak monoton. Agar PKK tidak kalah pada warganya,” jelasnya. (sym/adv)
Nur Fitriana
Ketua TP PKK Sumenep
ma ini telah menjalin kerjasama dengan baik,” terangnya. Selain itu, menurutnya, pemberian bantuan itu memang sengaja diberikan bertepatan dengan Hari Jadi Kabupaten Sumenep. Hal itu, untuk ikut serta dalam memeriahkan serangkaian hari jadi yang jatuh pada tanggal 31 Oktober 2013 ini. ”Itu memang sengaja serah terima itu dilakukan hari ini, karena hari itu merupkan momentum yang sangat tepat,” katanya. Agus Ahdiyat menjelaskan, saat ini pihaknya sudah mempunyai 1 unit cabang, dan 11 unit yang ada di setiap kecamatan. “Bahkan, kami telah mempunyai unit di
Kepuluan Masalembu dan Arjasa,” jelasnya. Bupati A. Busyro Karim menyambut baik bantuan dari BRI. Bahkan dirinya merasa sangat bangga atas diberikannya satu unit mobil ambulans itu. ”Kami bangga dengan adanya bantuan itu, sebab itu bisa dinikmati langsung oleh masyarakat,” katanya. Untuk saat ini, menurut orang nomor satu di lingkup Kabupaten Sumenep, mobil ambulans itu akan diserahkan terhadap Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama Sumenep. ”Saat ini mobil itu kami berikan kepada pengurus NU Sumenep sebagai penangung jawab,” tukasnya. (adv/edy)
SUMENEP SUPER MANTAP
Segenap Pimpinan Satuan Kerja Perangkat Daerah
PEMERINTAH KABUPATEN SUMENEP Mengucapkan
”PERERAT PERSATUAN DAN KEBERSAMAAN, UNTUK MEWUJUDKAN MASYARAKAT SUMENEP SEJAHTERA, MAKMUR, DAN BERSAHAJA DENGAN SUPER MANTAP”
Hari Jadi Kabupaten Sumenep Ke-744 Tahun 2013
Drs. Ec. Didik Untung Samsidi, M.Si Kepala Inspektorat
Drs. R. Idris, MM
Titik Suryati, SH., MH
Drs. Moh. Zain Saleh, M.Si
Imam Trisnohadi, SH., M.Si
Drs. Ec. H. Sustono, MM, M.Si
Abd. Kahir, SE, M.Si
Kepala DPU Cipta Karya
Kepala Bappeda
Kepala Diskop dan UKM
Drs. Bambang Irianto, M.Si Kepala Disbudparpora
Kepala BKPP
Kepala Disnakertrans
Kepala ESDM
Drs. Carto, MM
Ir. H. Edy Rasiyadi, M. Si
Drs. Yayak Nurwahyudi, Msi
Drs. Koesman Hadie
Ir. Arief Rusdi
Ir. Bambang Heriyanto
Drs. Mohammad Fadilah, M.Si
dr. Fitril Akbar, M.Kes
Drs. H. A. Shadik, M.Si
dr. H. Anuegerah Rizka Rahadi, M. Kes
Ir. Hari Patriadi, ST, MT
Kepala DPPKA
Kepala Disnak
Kepala Disdik
Kepala DPU Bina Marga
Kepala Disperta
Kepala Dinkes
Kepala Diskominfo
Kepala BPBD
Kepala BLH
Kepala Dinsos
Direktur RSUD
Drs. Febrianto, ST, MM
Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan
Ir. Eri Susanto, M.Si Kepala DPU Pengairan
Drs. Ec. Zainal Alim, MM Direktur PDAM
14
SAMPANG
JUMAT 1 NOVEMBER 2013 NO. 0231 | TAHUN II
Truk Menabrak Pohon Asam
PEMILIHAN KEPALA DESA
Pilkades Perlu Dilakukan Serentak SAMPANG – Untuk meminimalisir kerawanan konflik pemilihan kepala desa (pilkades), pemerintah perlu melakukan formulasi baru. Pilkades serentak dinilai lebih efektif untuk meminimalisir konflik sosial, dan bisa mengurangi anggaran. Ketua LSM Gerakan Peduli SAMPANG (Gerpas) Jawahir mengatakan, terjadinya konflik dalam pelaksanaan pilkades karena banyak kepentingan profit yang datang dari daerah luar. Pilkades serentak dinilai akan membatasi gerak pihak-pihak yang berkepentingan dari luar. “Konflik sosial yang terjadi pada pra dan pasca pemilihan kepala desa ini menjadi tugas berat bagi Pemerintah Kabupaten Sampang. Sehingga, perlu mengagendakan pilkades serentak, dan ini bertujuan untuk menekan terjadinya konflik dan anggaran,” ujar-
nya kepada Koran Madura. Sebelumnya, Kepala Bagian Pemerintahan Desa (Kabag Pemdes) Didik Adi Pribadi mendukung gagasan pelaksanaan pilkades secara serentak. Mengingat akhir-akhir ini konflik pilkades sering terjadi. Namun, kata dia perlu mengkaji ulang dan akan menyampaikannya pada pimpinannya. “Secara pribadi kami mendukung pilkades secara serentak tersebut. Namun, hal ini juga perlu kami bicarakan, sehingga ini semua juga berdasarkan keinginan semua pihak,” ujarnya. (jun/lum)
KECELAKAAN. Seorang polisi sedang memeriksa truk pengangkut semen yang menabrak pohon asam di Jalan Raya Camplong, Desa Banjar Talelah, Kecamatan Camplong, Kamis (31/10). Tak ada korban jiwa dalam kecelakaan tunggal tersebut.
DITINGGAL SHOLAT
Setir Kemudi Sopir Diduga Bermasalah dan Tidak Bisa Berfungsi SAMPANG - Truk bernopol W 9856 UD mengalami kecelakaan tunggal di Jalan Raya Camplong Desa Banjar Talela Kecamatan Camplong Kabupaten Sampang, Kamis (31/10) sekitar pukul 12.30 WIB. Tak ada korban jiwa dalam insiden kecelakaan truk bermuatan semen tersebut. Truk berwarna merah itu dikemudikan Maulana (49), warga Dusun Payaman, Desa Kuripan, Kecamatan Babat, Kabupaten Lamongan. Truk tersebut menabrak sebuah pohon asam yang berada di pinggir jalan jalur kiri. Ken-
daraan tersebut mengalami kerusakan parah di bagian depan. Penyebab kecelakaan truk yang melaju dari arah timur (Pamekasan) itu lantaran setir kemudi sopir bermasalah, dan tidak bisa berfungsi seperti
biasanya. Kendaraan itu akan menuju Gresik. Sopir kendaraan tersebut, Maulana (49), mengatakan, kecepatan truk yang dikemudikannnya sedang. Namun, dari arah berlawanan sebuah bus hendak mendahului kendaraan lainnya. Sehingga, guna menghindari kecelakaan maut dirinya langsung membanting setir kemudi ke kiri hingga menyerempet pohon kecil sebelum menabrak pohon asam. "Awalnya ada bus mau nyalip dari arah depan. Cuma,
saya banting ke kiri nyantol pohon kecil dan akhirnya nabrak pohon asem ini," ucapnya di lokasi kejadian kepada Koran Madura. Akibat kecelakaan tersebut, bagian depan truk tersebut rusak parah. Kaca bagian depan pecah. "Begitu sudah kejadian depan truk sudah rusak. Dan kacanya mulai pecah. Tapi, saya untungnya bisa keluar sendiri dari depan. Dan hanya luka dilutut kaki ini, Mas," katanya. Sementara Kasatlantas Polres sampang AKP Hari Sis-
Rumah Dibobol Maling
wo melalui Kanit Laka Lantas Polres Sampang Ipda Buntoro mengatakan, pihaknya masih akan melakukan proses lebih lanjut untuk dimintai keterangan dengan mengamankan beberapa surat kendaraan dan truk tersebut. "Yang jelas, kami masih mengamankan truk dan surat kendaraan terlebih dahulu untuk proses lebih lanjut. Karena ini kecelakaan tunggal dan masih menunggu mobil derek yang didatangkan dari perusahaan truk di luar Kota Sampang," ungkapnya. (ryn/lum)
PEMBANGUNAN
Ada Pembangunan Drainase Tanpa Papan Nama SAMPANG - Pembangunan drainase di Jalan Jaksa Agung Kecamatan Kota Sampang tidak dilengkapi papan nama. Mestinya, setiap pembangunan proyek disertai papan nama, sehingga publik mengetahui volume dan ukuran pembangunan tersebut. Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK) mengaku tidak tahu akan hal itu. Pembangunan drainase yang menggunakan U gutter itu terdapat di sepanjang Jalan Jaksa Agung bagian arah selatan. Pelaksanaan proyek tersebut dimulai dari lokasi yang memungkinkan untuk bisa dikerjakan. Pelaksanaannya sudah dimulai sejak 20 September 2013 dan akan berakhir nanti pada 20 Desember 2013. Kepala Dinas PU Bina Marga Kabupaten Sampang melalui PPTK Bagian Pembangunan Abdul Rokib mengatakan, dalam aturan, papan nama
ANEH. Pembangunan drainase di Jalan Jaksa Agung yang tidak dilengkapi papan nama. tersebut seharusnya sudah dipasang. Dia mengaku tidak tahu kenapa sampai sekarang
LOWONGAN KERJA Grup PJTKI resmi, terbesar & terpercaya butuh banyak tenaga :
1. KONSTRUKSI / BANGUNAN (Tukang & Helper) 2. PENATA RUMAH TANGGA (PRT), BABY SITTER & PERAWAT LANSIA 3. SUPIR, CLEANING SERVICE & BEBERAPA POSISI LAIN KETENTUAN • Tujuan TIMUR TENGAH (ARAB SAUDI, Qatar Dubai, dll), SINGAPORE, HONGKONG & TAIWAN • TANPA BIAYA/GRATIS (2), Biaya Proses (1 & 3) dapat dibayar 3X • Uang Saku PRT (2) Rp 2 s/d 7 juta ( TERBESAR !!!) • Berkesempatan ibadah HAJI (1 & 3) Pendaftaran: 021-8366 6869 / 0815 85 696969 / 0823 12 116116
Butuh banyak Perekrut/Sponsor daerah
KONTAK LANGGANAN 0328-6770024 | 081931012753 (Manajer Pemasaran)
masih belum ada. “Saya juga tidak tau kenapa papan nama itu masih be-
lum dipasang padahal dalam aturannya itu harus ada. Pembangunan tersebut meng-
gunakan yang namanya u gutter dengan volume 815 meter,” ujarnya kepada Koran Madura, Kamis (31/10). Masih kata Rokib, U gutter tersebut didatangkan langsung dari pabrikan dengan tidak menentukan merek. Sedangkan ukurannya pun juga berbeda. Untuk tipe 1 yang berukuran 600 x 900 x 1200 dan tipe 2 dengan ukuran 1000 x 1200 x 1200 dengan ukuran ketebalan yang sama yaitu 12 cm per biji, bahkan barangbarangnya pun juga tidak didapat dari satu pabrik. “Nanti setelah U gutter dipasang semua maka di atasnya dipasang PHU (priliminary hant uver) barang yang ada dengan tidak menentukan merek dengan ukuran per biji Dengan luas 1 meter,” ucapnya. Pelaksana proyek tersebut, lanjutnya, PT Sahadi Surya. Anggaran proyek tersebut senilai Rp 360 juta. (jun/lum)
SAMPANG - Perumahan warga milik Samsul Hidayat (54) di Jalan Perum Barisan Indah Blok I No. 08 Keluarahan Gunung Sekar, Kec/Kota Sampang, Senin (28/10) sekitar pukul 05.15 WIB, dibobol maling saat pemiliknya meninggalkan rumah untuk menunaikan sholat subuh. Akibat musibah tersebut, rumah yang diketahui milik PNS di Kabupaten Sampang itu ratusan gram emas dan uang puluhan jutaan rupiah raib. Padahal, pintu rumah saat ditinggal sudah dalam keadaan terkunci dan tertutup. Kronolgis kejadiannya, ketika Samsul Hidayat (54), Kabag Perekonomian Pemkab Sampang dan istrinya Emmy Suhariya (52) beserta pembantunya yakni Marjumi (45) berangkat menunaikan sholat subuh dengan membawa mobil ke Musala Wakaf di pertigaan Jalan Panglima Sudirman Kelurahan Dalpenang Kec/Kota Sampang. Hanya saja, waktu rumah ditinggal sholat subuh tersebut rumah korban masih ada penghuninya. Yakni, dimana anak korban bernama Sahrul Alifi Hidayat (10) yang masih duduk di bangsku SD itu berada di rumah sedang beristirahat. Menurut Marjumi (45), pembantu Samsul Hidayat, kejadian itu baru diketahui ketika istri pemilik rumah masih berada di ruang tamu lantaran masih mengaji. Namun, sejak Samsul memasuki kamar dan mengecek lemari dimana tempat asal penyimpanan harta perhiasan dan uang. Ternyata, setelah lemari berhasil dibuka emas se-
berat 100 gram dan uang senilai Rp. 10 juta lenyap. “Awalnya itu setelah pulang sholat subuh Bapak (Samsul-red) masuk ke kamar tidur mengecek lemari ternyata emas dan uang sudah raib mas,” ucapnya saat ditemui di rumah Samsul, Kamis (31/10). Lanjut Marjum, dipastikan maling saat memasuki rumah juragannya itu masuk melalui tembok belakang. Dari beberapa emas itu diantaranya ada kalung rantai, liontin, mutiara 1 biji, 2 buah gelang, dan 3 cincin semua seberat 100 gram hilang. Begitu juga dengan uang senilai 10 juta rupiah. “Perhiasan yang hilan dan uang banyak mas, waktu diambil itu anak bapak juga masih ada di kamarnya sedang tidur,” katanya. Akibat kejadian itu korban mengalami kerugian total senilai Rp. 60 juta rupiah. Tak hanya itu, memang kondisi di perumahan barisan juga kerap menjadi buronan sasaran sang maling untuk menjalankan aksinya. “Kalau disini sering kehilangan memang mas, apa lagi dulu waktu bulan puasa burung peliharaannya juga hilang, gak tau malingnya masuk dari mana,” tutur Bu Ali (42), tetangga korban. Sementara itu, Kapolres sampang AKBP Imran Edwin Siregar saat dikonfirrmasi membenarkan kejadian tindak pidana pencurian dengan pemberatan tersebut. Kini pihaknya juga masih akan menyelidiki terhadap kejadian itu. “Kita masih selidiki kejadian itu,” pungkasnya melalui pesan singkat. (ryn/lum)
BAHAS LALU LINTAS
Komisi A DPRD Menggelar Rapat SAMPANG - Setelah adanya keluhan warga Jalan Suhadak Gang III Kelurahan Dalpenang Kecamatan Kota Sampang beberapa waktu lalu, Komisi A DPRD setempat memanggil pihak kepolisian Satuan Lalu Lintas (Satlantas), Dishubkominfo, dan Satpol PP, Kamis (31/10). Ketua Komisi A DPRD Sampang, Mohammad Hodai, mengatakan, dari hasil pertemuan tersebut dewan lalu berkesimpulan bahwa penegakan hukum ramburambu lalu lintas, terutama aturan jalan yang di Jalan Suhadak, memberlakukan pada aturan semula. Yakni, dimana banyaknya lalu lalang truk melewati Jalan Suhadak hanya untuk satu jalur dan merupakan jalan pintu keluar. "Komisi A tetap mengawal dan memberlakukan aturan rambu-rambu penegakan di Sampang terutama aturan jalan di Jalan Suhadak harus tetap satu jalur dan kembali ke semula, yaitu pintu masuk berada di jalan raya Desa Taddan sedangkan pintu keluar ada di Jalan Suhadak ini rambu harus dipakai sekarang," ucapnya kepada Koran Madura. Akan tetapi, lanjut Hodai, pihaknya juga sudah meminta terhadap pihak dishubkominfo agar segera mengganti rambu-rambu lalu lintas yang hilang agar
bisa kembali dipasang sebagai bentuk penegakan aturan. Bahkan, dirinya juga meminta agar penyebaran pihak kepolisian di titik pantau untuk memberikan tindakan sesuai aturan yang ada. "Kalau masalah rambu yang hilang saya sudah menghimbau kepada pihak Dishubkominfo agar segara memasang kembali. Apalagi, terhadap pihak kepolisian agar tidak banyak yang melanggar rambu terutama di Jalan Suhadak," katanya. Sementara itu, Kepala Dishubkominfo Sampang Ali Wafa menjelaskan dari hasil semua kesepakatan baik pihak kepolisian lalu lintas jika rambu-rambu tersebut tidak bisa diubah. Sebab, tidak mungkin pihak pemerintah hanya mengedepankan satu pihak saja. "Dari hasil survie pihak lau lintas sesuai kesepakatan bersama karena rambu itu tidak bisa dirubah apa lagi segi manfaat sama-sama sangat menguntungkan kepada masyarakat kita juga tidak mengakomodir dengan kepentingan satu pihak," ungkapnya. Maka dari itu, dirinya juga meminta kepada pihak terkait seperti dinas PU untuk adanya pembenahan infrastruktur jalan yang sudah mulai rusak. Pasalnya, kontruksi jalan perlu ditingkatkan. "Saya
Komisi A DPRD usai menggelar rapat dengan Satlantas Polres Sampang, Dishubkominfo, dan Satpol PP Kabupaten Sampang, Kamis (31/10). juga meminta agar infrastruktur jalan bisa diperbaiki apa lagi jalanan itu juga di lewati dump truck yang sangat besar sehingga mengakibatkan jalanan rusak, itu
sebenarnya kan satu jalur cuman mungkin sopir menginginkan lebih deket jadi lewat jalan suhadak dan di jadikan dua jalur," tuturnya. (ryn/lum)
BANGKALAN
15
JUMAT 1 NOVEMBER 2013 NO. 0231 | TAHUN II
POLUSI
Warga Merasa Terganggu Pabrik Tahu BANGKALAN Ke- pabrik itu hingga ada inisiberadaan pabrik tahu yang atif untuk melakukan demo ada di kelurahan Keraton kepada perusahaan tahu. mulai dikeluhkan warga. Namun, hal itu belum diSebab polusi udara yang dit- lakukan," ungkapnya. imbulkannya mulai menceSebelumnya, warga juga mari lingkungan warga seki- pernah mengadukan metar pabrik. Peralihan bahan ngenai pencemaran udara bakar pabrik yang mulanya tersebut kepada Badan dari bahan minyak tanah Lingkungan Hidup dan diganti dengan batu bara Kantor Pelayanan Perizinan dinilai menTerpadu, jadi penyebab ujung-ujunutama adangnya tidak ya polusi pernah meudara, yang nemukan keKita sudah ke BLH jelasan dari mengganggu pernafasan dinas terkait. dan Perizinan. warga sekitar. "Kita suSelalu tidak ada "A k h i r dah ke BLH kejelasan untuk akhir ini memberikan solusi dan Perizmasyarakat inan. Selalu terkait keluhan kelurahan tidak ada kemasyarakat," Kraton rejelasan untuk sah dengan memberikan adanya pabrik solusi terkait Nur Fauziah tahu. Keresak e l u h a n Warga han itu diakimasyarakat," batkan dengan polusi yang keluhnya. semakin mengganggu kenyTak hanya itu, yang saamanan masyarakat," kata ngat disayangkan dengan Nur Fauziah, warga sekitar adanya polusi udara dari pabrik. proses pembakaran pemDia menjelaskan pada buatan tahu, sudah memaawalnya keberadaan pabrik kan korban. Ada warga yang itu disetujui oleh warga, mengalami sesak nafas, karena melihat bahan ba- yang umumnya terjadi pada karnya memakai minyak balita. Efek dari pencematanah. Akan tetapi, saat ran tersebut warga yang saini perusahaan itu bahan kit akibat gangguan udara bakarnya berganti ke batu tersebut harus dilarikan ke bara yang mengakibatkan rumah sakit. polusi udara. Selain itu, "Pernah terjadi korban bau dari kepulan asapnya balita maupun orang dewasa mengganggu ke masyarakat yang sampai dirawat ke rusekitar. mah sakit," ucap perempuan "Memang warga mem- yang juga sebagai Caleg dari permasalahkan operasi PPP tersebut. (ori/rah)
KESEHATAN
Masyarakat Diminta Waspadai Demam Berdarah BANGKALAN - Menjelang datangnya musim penghujan tahun ini, Dinas Kesehatan Kabupaten Bangkalan meminta kepada masyarakat agar mewaspadai ancaman penyakit demam berdarah. Sebab wilayah Bangkalan pada tahun sebelumnya sering diserang wabah penyakit tersebut, hingga tahun ini masih termasuk dalam kawasan endemik demam berdarah. Kepala Bidang Pencegahan Penyakit dan Penyehatan Lingkungan (P2PL) Dinkes Kabupaten Bangkalan, A. Walid Yusufi mengatakan total 13 Desa/Kelurahan di Kecamatan Kota yang masuk dalam kawasan endemik demam berdarah. "Yang harus diwaspadai adalah genangan air, terutama di kamar mandi. Karena di lokasi seperti itulah banyak jentik nyamuk demam berdarah," jelasnya. Dia mengatakan Dinkes telah memberikan penyuluhan kepada puluhan juru mantri jentik (Jumantik) se-
jauh ini. Hal ini diharapkan mampu meminimalisir meningkatnya populasi nyamuk penyebab demam berdarah. Antisipasi peningkatan DB tidak hanya terkonsentrasi di Kecamatan Kota saja. Pihaknya juga telah melayangkan surat edaran terkait antispasi dini Kejadian Luar Biasa (KLB) DB tersebut ke seluruh kecamatan yang ada di kabupaten Bangkalan. "Kami juga telah melayangkan surat terkait antisipasi DB. Karena semua daerah berpotensi terkena penyakit tersebut," tuturnya. Menurutnya, bulan September hingga akhir Oktober tahun ini, sedikitnya telah tercatat 8 penderita DB yang sudah terdata. Dimungkinkan jumlahnya akan bertambah saat memasuki musim penghujan mendatang. "Kecamatan Arosbaya juga endemik DB. Begitu juga dengan Kecamatan Kamal dan Burneh. Hingga saat ini kami masih menunggu laporan dari puskesmas yang ada," ujarnya.(dn/rah)
HALTE MENYERUPAI WORTEL. Pejalan kaki melintas di depan sebuah halte Angkutan Kota yang dibentuk menyerupai sayuran wortel di jalan Bromo, Batu, Jawa Timur. Halte berbentuk wortel tersebut dibangun selain untuk memberi kenyamanan bagi para calon penumpang, juga untuk menarik wisatawan.
BPN Tak Mengetahui MoU Alih Fungsi Lahan Tebu Milik PT Semen Gresik yang Dikelola PTPN X BANGKALAN – Masalah lahan ratusan hektar milik PT Semen Gresik yang dikelola oleh PTPN X untuk pengembangan lahan tebu makin rumit. Apalagi Badan Pertanahan Nasional (BPN) Bangkalan menyatakan tak mengetahui terkait MoU antara kedua pihak. Sebelumnya, Kantor Perizinan, juga Dinas Perkebunan dan Kehutanan mengaku tak pernah mengetahui pengelolaan lahan yang berada di Kecamatan Kamal tersebut. Ketidaktahuan BPN itu terungkap dalam rapat gabungan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Bangkalan yang digelar di ruang banggar, saat dilakukan hearing terkait masalah garapan pengembangan tebu. Kepala BPN Bangkalan, Winarto mengakui bahwa BPN tidak mengetahui adanya MoU tersebut. Akan tetapi, terlepas dari permasalahan itu, seharusnya pemegang hak tanah menggunakan haknya sesuai dengan peruntukan dari pemberian hak tanah tersebut, sekalipun itu BUMN. "Kalau pemberian hak atas tanah itu untuk pembangunan ya harus diperuntukkan
pembangunan, bukan perkebunan," jelas Winarto, kemarin (31/10). Dengan demikian, pihaknya akan mengirimkan surat kepada PT Semen Indonesia untuk mempertanyakan masalahan MoU ini. Hal itu penting sebagai dasar BPN Bangkalan untuk meminta petunjuk pada BPN wilayah maupun pusat. "Untuk melakukan penindakan ini, kami masih akan melakukan konsultasi dan meminta petunjuk kepada atasan, karena terus terang aset BUMN itu termasuk aset pemerintah juga, sedangkan penindakannya belum diatur,� terang Winarto.
Lahan milik PT Semen Gresik yang dikelola PTPN X untuk pengembangan tebu yang ada di Kecamatan Kamal. Sebelumnya, dalam rapat gabungan yang melibatkan unsur pimpinan dewan dan komisi A, B, dan C ini, para wakil rakyat mempertanyakan langkah-langkah BPN terkait dengan MoU PT Semen Indo-
nesia dan PTPN X yang disewakan untuk pengembangan penanaman tebu di Kecamatan Kamal, Bangkalan, yang tidak sesuai dengan peruntukannya. "Kami ingin meminta pen-
jelasan terkait sewa lahan yang dilakukan PT Semen Gresik dengan PTPN X. Apakah hal itu dibenarkan dalam undang-undang," kata Syafiuddin Asmoro, ketua komisi A DPRD Bangkalan. (ori/rah)
PROFESIONALISME
Dinsosnakertrans Lamban Tangani Masalah Sosial BANGKALAN - Musibah yang terjadi di beberapa tempat di Kecamatan Galis dan Burneh akibat puting beliung rupanya menyisakan banyak masalah. Sebab banyak rumah warga yang mengalami kerusakan akibat bencana tersebut. Anehnya, Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi belum mendata jumlah rumah yang hancur diterpa angin.
"Kok masih belum mempunyai data jumlah rumah yang roboh. Padahal, puluhan rumah yang mengalami kerusakan akibat diterpa angin puting beliung, sudah terjadi beberapa hari yang lalu," kata Mukaffi Cholil, Ketua Komisi D DPRD Bangkalan. Menurutnya, secepatnya Dinsosnakertrans mendata rumah yang mengalami keru-
Jika pihak yang berwenang tak tanggap dalam menangani permasalahan sosial yang terjadi, terus siapa lagi,"
sakan agar bisa menemukan solusi dalam memberikan bantuan. Sebab, permasalahan tersebut harus secepatnya ditangani. "Jika pihak yang berwenang tak tanggap dalam menangani permasalahan sosial yang terjadi, terus siapa lagi," tanyanya. Sementara itu, Kepala Dinsosnakertrans Ismed Sofyan mengaku masih me-
nunggu laporan dari tim Tagana. Jika jumlah rumah yang mengalami kerusakan lebih dari 50 rumah, pihaknya akan mengajukan bantuan kepada pemerintah provinsi. "Masih dilakukan pengecekan di lapangan jumlah rumah yang benar-benar mengalami kerusakan akibat bencana puting beliung," terangnya. (ori/rah)
PENCORETAN DPT
KPUD Berencana ke KPU Pusat BANGKALAN - Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Bangkalan mencencanakan mengajukan surat keberatan terhadap pencoretan 1.102 Daftar Pemilih Tetap (DPT) oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Pusat. Setelah diadakan pendataan faktual ribuan DPT tersebut benar-benar ada di 11 kecamatan dan 23 desa serta 32 tempat pemungutan suara (TPS) di Kabupaten setempat. "Setelah dilakukan kroscek ulang terhadap dicoretnya 1.102 DPT itu, ternyata memang benar-benar ada. Jadi kami akan tetap memasukkan kembali jumlah tersebut," ungkap Ketua KPUD Bangkalan, Fauzan Jakfar. Selain memasukkan kembali DPT tersebut pada
sistem data pemilih (sidalih), kata Fauzan, pihaknya akan membuat surat khusus terkait keberatan atas dicoretnya ribuan DPT oleh KPU Pusat. Surat keberatan itu akan dibuat setelah rapat pleno hasil verifikasi data faktual yang dilakukan oleh Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK)
dan Panitia Pemungutan Suara (PPS) serta Panitia Pengawas Pemilu Kecamatan (Panwascam). "Kami akan ajukan keberatan dan akan memasukkan kembali data yang dicoret tersebut, karena hasil dari verifikasi faktual yang dilakukan oleh PPK, PPS, dan Panwascam tidak ada perubahan sesuai dengan data awal yang diajukan ke KPU pusat," paparnya. Menurutnya, tidak ada alasan bagi KPUD untuk tidak memasukkan kembali 1.102 DPT yang dicoret. Apalagi setelah dilakukan verifikasi di lapangan semua memenuhi syarat untuk menjadi pemilih pada Pemilu 2014 mendatang.
Kami akan ajukan keberatan dan akan memasukkan kembali data yang dicoret tersebut, karena hasil dari verifikasi faktual yang dilakukan oleh PPK, PPS, dan Panwascam tidak ada perubahan sesuai dengan data awal yang diajukan ke KPU pusat,�
Fauzan Jakfar
Ketua KPUD Bangkalan Sehingga PPK dan PPS merekomendasikan pada KPUD untuk memasukkan kembali
pada sidalih. Dengan demikian, pihaknya melalui operator di Kabupaten memproses apa
yang menjadi rekomendasi tersebut. "Sesuai dengan reko-
mendasi PPK dan PPS, kami masukkan kembali 1.102 DPT pada sidalih. Ternyata saat dimasukkan dari pertama memang pada sistem itu jumlahnya sesuai dengan data awal," imbuhnya. Proses memasukkan pada sidalih itu dilakukan sebelum tanggal 2 November, karena pemutakhiran data di sidalih sebelum tanggal tersebut. Jadi setelah tanggal 2 November, sistem tersebut tidak bekerja lagi. Sebab pada tanggal 4 November akan diselenggarakan penetapan Daftar Pemilihan Tetap (DPT) Pemilihan Legislatif (Pileg) DPR. DPD, DPRD Propinsi, dan DPRD Kabupaten di KPU Pusat.(dn/rah)
Iklan dan berlangganan 0328-6770024 / 081931012753
16 16
Biro Sumenep 081939363544 Biro Pamekasan 087850600243 Biro Sampang 087775094464 Biro Bangkalan 087750670878 Biro Surabaya 081330903119 Biro Probolinggo 081336379769
JUMAT 1 NOVEMBER 2013 NO.0231| TAHUN II
Tim Pelaksana Pembangunan Bahal Dipanggil Nominal Kontraktual Bangunan SMAN 1 Gapura Rp 90.200.000 SUMENEP - Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Sumenep hari ini berencana memanggil delapan orang tim pelaksan pembangunan sekolah SMAN 1 Gapura yang ambruk beberapa waktu lalu. Pemanggilan terhadap depalan orang tim pelaksana tersebut merupakan hasil investigasi yang dilakukan bidang pendidikan menengah (dikmen) disdik. Kepala Bidang Pendidikan Menengah (Kabid Dikmen) Dinas Pendidikan Nurul Hamzah enggan menyebutkan nama-nama tersebut secara detail. Menurutnya, nama-nama yang akan dipanggil adalah Kepala Sekolah SMAN 1 Gapura sekarang, Kepala SMAN 1 Gapura Tahun 2011, Ketua P2S SMAN 1 Gapura, PPTK Proyek, PPK Proyek, pelaksana rehab CV, AJG (inisial), konsultan pengawas teknis rehabilitasi CV, CCK (inisial), dan pejabat penerima barang/jasa. “Rapat bersama Kadisdik rencananya akan digelar sekarang terkait pemanggilan
depalan orang tim pelaksana itu. Namun, berhubung Kadisdik sedang ada rapat dengan komisi pasca paripurna Hari Jadi Sumenep, akhirnya gagal. Mungkin besok, bersamaan dengan depalan orang yang dipanggil,” jelasnya, Kamis (31/10). Temuan nama-nama tersebut berdasarkan hasil inverstigasi disdik. Beberapa waktu lalu, kadisdik menugaskan kabid dikmen untuk turun lokasi, dan melakukan investigasi terhadap sekolah ambruk tersebut. Dari hasil investigasi pertama, tim pelaksana pembangunan belum diketahui, termasuk nilai kontrak pembangunan. Sehingga, dikmen melakukan investigasi tahap kedua untuk menelusuri perihal pembangunan tersebut. Selama beberapa hari mel-
akukan investigasi, akhirnya dinas pendidikan sedikit menemui titik terang. Tim pelaksana pembanganan pun telah diketahui siapa saja yang perlu diklarifikasi terkait dengan sekolah ambruk tersebut. Termasuk nilai kontrak konsultan dan nominal kontraktual rekanan juga sudah diketahui angkanya. Menurut data yang dihimpun oleh Koran Madura dari Bidang Pendidikan Menengah (Dikmen) Dinas Pendidikan, nilai kontrak konsultan pengawas senilai 11.400.000, sementara nilai kontraktual pembangunan senilai Rp 90.200.000. Kepala Bidang Pendidikan Menengah (Kabid Dikmen) Dinas Pendidikan Kabupaten Sumenep, Nurul Hamzah, mengatakan, selama beberapa hari melakukan investigasi terhadap sekolah ambruk tersebut, pihaknya mengaku telah mengetahui beberapa orang yang perlu dimintai klarifikasi terkait dengan pembangunan itu. “Setelah beberapa hari
melakukan investigasi, termasuk melakukan pengecekan terhadap beberapa dokumen, telah diketahui siapa pihak rekanan, konsultan pengawasnya, hingga pihak-pihak terkait lainnya. Tetapi hasil temuan kami itu masih diklarifikasi terhadap beberapa orang yang akan dipanggil,” katanya, Kamis (31/10). Nurul Hamzah menjelaskan bahwa selain pihak rekanan dan beberapa pihak yang perlu dimintai klarifikasi, pihaknya juga telah mengetahui tentang nominal kontrak bangunan dan kontrak konsultan pengawasnya. Soal keputusan tentang lebih jauh pembangunan itu setelah digelar pemanggilan, menurut Hamzah, pihaknya hanya bertugas melakukan investigasi. “Soal keputusannya ada pada Pak Kadis, saya hanya melaporkan saja hasil investigasi. Karena setelah pemanggilan masih akan digelar rapat internal, nanti pasti akan kami laporkan lagi hasilnya seperti apa,” paparnya. (sym)
TEMUI AKSI BURUH. Gubernur Jatim, Soekarwo (tengah) berbicara dihadapan massa aksi dari beberapa elemen buruh di Jatim ketika aksi mogok nasional di Surabaya, Jatim, Kamis (31/10). Buruh menuntut kenaikan upah minimal 50 persen dan penghapusan sistem karyawan alih daya (outsourcing).
KINERJA
DPRD Soroti Kinerja Satpol PP SURABAYA - Komisi A Bidang Hukum dan Pemerintahan DPRD Kota Surabaya menyoroti kinerja Satuan Polisi Pamong Praja sebagai petugas penegak perda yang dinilainya selama ini masih terlalu lemah. Anggota Komisi A DPRD Surabaya M. Anwar, berdasarkan informasi yang ia terima selama ini Satpol PP masih ada kesan tebang pilih dalam penegakan peraturan daerah di Surabaya, seperti halnya ada salah satu dealer di Jalan Mayjend Sungkono bermasalah yang sampai saat ini belum ditindak. “Padahal secara jelas bangunan tersebut berdiri
di atas saluran air,” katanya. Selain di jalan Mayjend Sungkono, lanjut dia, contoh lainya adalah penertiban pedagang kaki lima (PKL) yang biasa berjualan di depan Jembatan Merah Plaza (JMP) atau tepatnya di Jalan Glatik. Informasi yang ia terima, bekas sentra PKL itu akan dibuat taman. “Saya sangat mendukung adanya penataan PKL. Tapi sebelum ditertibkan akan lebih baik dikaji terlebih dahulu peruntukan bekas lahan PKL serta akan dikemanakan pedagang itu ke depannya,” katanya. Apalagi, lanjut dia, dari
keterangan warga yang mengadu ke dewan lahan yang dipakai PKL bukan sebuah jalan melainkan hanya berupa gang. “Kalau berbicara pemberdayaan ekonomi, harusnya PKL itu ditata. Makanya saya akan sampaikan ke wali kota untuk masalah ini,” katanya. Ketua Komisi A DPRD Surabaya Armuji menambahkan selain penertiban reklame dan bangunan bermasalah pekerjaan rumah lain yang harus diselesaikan Satpol PP adalah soal penertiban reklame. Selama ini ada kesan, satpol PP tebang pilih dalam menertibkannya, salah satunya
TOKOH MUDA NU adalah yang terletak di depan swalayan Gelael atau samping Tunjungan Plaza. “Reklame atau videotron itu sudah lama dipersoalkan. Bahkan warga juga memprotesnya, tapi kenapa sampai sekarang kok belum juga ditertibkan. Padahal sudah dikasih tanda silang. Pasti nanti lempar tanggung jawab seperti yang sudah-sudah,” ujar Armuji. Oleh karena itu, Armuji berjanji bakal mengundang seluruh pihak terkait dalam masalah penegakan perda ini, baik itu Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang (DCKTR) Badan Lingkungan Hidup (BLH) maupun Dinas Pendapatan. “Satpol PP sekarang itu kurang berani. Jadi tidak heran jika sekarang banyak pelanggaran,” katanya. Kepala Satpol PP Irvan Widyanto menjelaskan untuk pelaksanaan penrtiban pihaknya tidak bisa berjalan sendiri sebab eksekusi baru bisa dikerjakan ketika sudah ada rekomendasi bongkar dari tim reklame. “Yang sudah diberi tanda silang, bukan berarti akan langsung dibongkar karena bisa jadi pemiliknya masih dalam tahap pengurusan perizinan,” kata Irvan. Begitu juga penertiban PKL di Jalan Glatik, mantan kabag pemerintahan ini menyatakan kawasan tersebut masuk rencana pemerintah kota sebagai kawasan “city tour” dan bangunan yang ada di sekitarnya masuk dalam “heritage” (bangunan bersejarah). (ant/mk)
Kader-kader NU Harus Ramaikan Pilpres
SURABAYA - Tokoh muda NU Dr Ali Masykur Musa menegaskan bahwa kader-kader NU harus meramaikan Pilpres 2014, baik sebagai calon presiden maupun sebagai calon wakil presiden. “Kalau saya sendiri mengalir saja, karena masyarakat sudah pintar, mana tokoh yang memiliki akuntabilitas dan popularitas,” kata Ketua IV BPK itu di Surabaya, Kamis (31/10). Setelah berbicara dalam workshop “Menuju Wilayah Bebas Korupsi (WBK)” yang diadakan Sistem Pengendalian Intern ITS Surabaya pada 31 Oktober-1 November itu, ia mengaku “cair” dengan kader NU lainnya. “Saya kira awal yang bagus kalau ada Pak Mahfud MD, Jusuf Kalla, Cak Imin (Muhaimin Iskandar), Mbak Khofifah, atau kader NU yang lain. Saya biasa saja, saya cair dengan semuanya,” katanya.
Ketua Umum Pimpinan Pusat Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama (ISNU) yang juga peserta konvensi bakal capres Partai Demokrat itu menyatakan dirinya tidak mempersiapkan diri secara khusus untuk Pilpres 2014. “Saya tidak membentuk tim, saya jalan seperti biasa, saya bertemu masyarakat, bertemu ISNU, bertemu para kiai, dan sebagainya, saya yakin masyarakat sudah tidak bisa didoktrin,” katanya. Baginya, kader-kader NU harus turut meramaikan, apakah nomer satu (capres) atau nomer dua (cawapres), apakah lewat PKB, PPP, atau parpol lain, tentu semuanya baik. “Toh, akhirnya, nanti para kiai yang akan menyatukan bila memang sudah ada calon yang final. Yang penting, siapapun, ya kader NU harus ambil bagian,” katanya. Dalam kaitan itu, ia
mengharapkan BPK diberi kewenangan untuk melakukan audit dana parpol. “Selama ini, dana parpol itu masuk dalam bagian dari Kemendagri, sehingga BPK hanya melakukan audit di Kemendagri pada setiap tahun,” katanya. Namun, katanya, penyimpangan tetap saja terjadi, meski kepala daerah yang bermasalah itu bukan hanya kepala daerah yang berasal dari parpol saja, sebab kepala daerah dari nonparpol yang korup juga ada. “Untuk antisipasi, BPK mestinya diperbolehkan melakukan audit dana parpol, tapi parpol juga tidak dibatasi dananya, sehingga parpol juga diperbolehkan mencari dana atau membuka usaha. Masalah yang terjadi pada parpol itu karena pendanaan parpol dibatasi,” katanya. (ant/mk)