e Paper Koran Madura 3 Oktober 2013

Page 1

1

KAMIS 3 OKTOBER 2013 NO.0212 | TAHUN II Koran Madura

KAMIS

3 OKTOBER 2013

KTT APEC

Obama Dipastikan Hadir NUSA DUA- Panitia Nasional Konferensi Tingkat Tinggi Kerja Sama Ekonomi Asia Pasifik (KTT APEC) memastikan kehadiran Presiden Amerika Serikat Barack Obama pada pertemuan internasional itu. “Sampai hari ini seluruhnya masih menyatakan konfirmasinya,” kata Wakil Ketua Panitia Nasional KTT APEC 2013 Chairul Tanjung usai meninjau Media Center di Bali Nusa Dua Convention Center (BNDCC), Rabu. Menurut dia, baik pihak Kedutaan Besar, Kementerian Luar Negeri, dan petugas pengamanan presiden atau “Secret Service” Amerika Serikat menyatakan kehadiran presiden yang pernah tinggal di Jakarta itu. Meskipun masih menerima konfirmasi kehadiran, pihaknya tetap akan memonitor jadwal kedatangan presiden negeri adi daya tersebut. “Kami masih menunggu. Kita tahu ada masalah internal,” ujarnya. Presiden Obama dijadwalkan akan tiba di Bali pada 5 Oktober 2013 untuk menghadiri KTT APEC. Sebelumnya pada Selasa dini hari waktu setempat, secara tak terduga pemerintahan Amerika Serikat ditutup. Penutupan pemerintahan itu disebabkan karena tidak adanya kesepakatan atas anggaran pemerintah oleh Kongres AS setelah perdebatan panjang antara Partai Demokrat dan Republik. (ant/dew/beth) ant/saptono

KEBAKARAN GARDU INDUK. Api membumbung tinggi ketika terjadi kebakaran di Gardu Induk (GI) PLN Cawang, Cililitan, Jaktim, Rabu (2/10) malam. Kebakaran Gardu Induk yang menyuplai listrik Jawa-Bali itu merupakan yang ketiga kalinya dan hingga kini masih dalam penyeliidikan pihak berwenang.

KECELAKAAN LALULINTAS

Polda: AQJ Akan Diperiksa Di Rumahnya JAKARTA- Kabidhumas Polda Metro Jaya Kombespol Rikwanto mengatakan AQJ alias D akan diperiksa di rumahnya oleh polisi yang tidak berseragam dan didampingi psikolog, Jumat (4/10). “Suasana pemeriksaan akan dibuat santai dan tanpa ada intimidasi. Itu karena yang bersangkutan masih di bawah umur,” kata Kombespol Rikwanto di Jakarta, Rabu. Rikwanto mengatakan pemeriksaan di rumah itu sesuai dengan surat yang dilayangkan Subdit Pembinaan dan Penegakan Hukum, Direktorat Lalu Lintas, Polda Metro Jaya pada Selasa. Dia berharap pemeriksaan AQJ bisa sesuai jadwal. Karena itu, dia juga berharap kondisi kesehatan AQJ, baik secara fisik dan psikis, sudah pulih sehingga pemeriksaan bisa segera dilakukan. Sebelumnya, penyidik Subdit Pembinaan dan Penegakan Hukum Ditlantas Polda Metro Jaya mendatangi rumah musisi Ahmad Dhani guna berkoordinasi membahas kondisi AQJ alias D (13) di kawasan Pondok Indah, Jakarta Selatan, Senin (30/9). “Penyidik akan berkoordinasi dengan orang tua AQJ dan dokter pada hari (Senin, 30/9) ini,” kata Rikwanto saat itu. Rikwanto mengatakan saat itu AQJ mengalami demam tinggi usai pulang dari Rumah Sakit Pondok Indah beberapa waktu lalu. (ant/wan/beth)

Skandal Century tak Kunjung Terang

JAKARTA-Gubernur Bank Indonesia (BI), Agus Martowardojo, menyatakan tidak bersedia mengutarakan pandangan dan analisa pribadinya soal kondisi Bank Century pada 2008. Menurut dia, yang berhak memberikan penjelasan soal kondisi Bank Century adalah mantan Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati dan mantan Gubernur BI, Boediono, yang saat itu mengambil keputusan bail out dan menetapkan Bank Century sebagai bank gagal berdampak sistemik melalui Komite Stabilisasi Sistem Keuangan (KSSK). “Saya hanya menyampaikan sebagai narasumber untuk menjelaskan bagaimana kondisi perbankan pada

saat itu. Jadi hal ini yang saya presentasikan dalam pertemuan itu,” kata Agus kepada wartawan usai menjalani pemeriksaan di Gedung KPK, Jakarta, Rabu (2/10). Menurut Agus, kehadirannya pada rapat KSSK 20 sampai 21 November 2008 hanya narasumber yang diundang dalam kapasitasnya sebagai Direktur Utama Bank Mandiri. Dia pun mengaku tidak dilibatkan dalam pengambilan keputusan apapun dalam pertemuan itu. Agus berdalih hanya sebatas memaparkan kondisi perbankan, dan tidak bisa memberi keputusan soal pemberian Fasilitas Pinjaman Jangka Pendek (FPJP), bail out, dan penetapan Bank Century sebagai bank gagal berdampak sistemik. Menurut dia, pembahasan soal itu dilakukan tertutup. “Forum KSSK itu diputuskan oleh yang mempu-

nyai kewenangan. Dan kewenangan itu dimiliki oleh Menteri Keuangan dan Gubernur BI,” ujar Agus. Agus memaparkan, pada November 2008 kondisi ekonomi Indonesia dalam keadaan krisis. Dia mengatakan, saat itu nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat anjlok dari Rp 9 ribu menjadi Rp 12 ribu. Hal itu juga diperparah dengan pasar modal terjun bebas, sehingga pemerintah harus mengeluarkan tiga peraturan pemerintah buat mengatrol kondisi ekonomi nasional. “Di tahun 2008 memang, gara-gara sub prime mortgage, Lehman Brothers ditutup, kemudian dampaknya terjadi kepada seluruh dunia, termasuk Indonesia,” lanjut Agus. Lebih lanjut, Agus meminta media massa memberitakan secara berimbang kasus dugaan korupsi pemberian FPJP dan penetapan Bank Century sebagai bank gagal berdampak sistemik. Dia tidak ingin nantinya terjadi penghakiman opini dalam pemberitaan. “Praduga tak bersalah harus saudara pegang. Karena kalau seandainya hal ini tidak dijaga tentu nanti ada orang yang betul dan baik, dianggap seolah-olah melakukan kesalahan,” kata Agus. Agus mengaku siap mendukung KPK menuntaskan perkara Century. Tetapi, dia tidak ingin pihak-pihak yang dia sebut berjasa, malah menjadi korban. “Tetapi pada 2008 itu yang justru memberikan kebijakan yang baik sehingga ekonomi kita tetap terjaga, harus bisa terlindungi kalau dia tidak salah,” lanjut Agus. (gam/abd)

Presiden Terima Kunjungan Kehormatan Presiden Xi Jinping

Presiden Xi Jinping beserta rombongan tiba pukul 15.30 WIB dan disambut Presiden Yudhoyono dan Ani Yudhoyono di beranda Istana Merdeka. Usai diterima dengan upacara kehormatan, Presiden Xi Jinping dan Presiden Yudhoyono melangsungkan pertemuan bilateral yang akan

Bertia di Halaman 8

Agus: Soal Bank Century, Tanya Sri Mulyani-Boediono

KUNJUNGAN KENEGARAAN

JAKARTA- Presiden Susilo Bambang Yudhoyono didampingi IbuNegara Ani Yudhoyono, Rabu menerima kunjungan kenegaraan Presiden China Xi Jinping dan Ibu Negara China Peng Liyuan di Istana Merdeka.

Duo London Berjaya

dilanjutkan dengan menyaksikan penandatangan kerjasama antara kedua negara di sejumlah bidang. Selain bertemu dengan Presiden Yudhoyono, Presiden Xi dijadwalkan akan melakukan pertemuan dengan Ketua MPR Sidharto Danusubroto, dan Ketua DPR Marzuki Alie, serta membuka pameran foto bertemakan hubungan bilateral Indonesia- China yang diselenggarakan oleh Perum LKBN Antara dan Kantor Berita Xin Hua. Presiden Xi juga akan bersamasama Presiden Yudhoyono menghadiri Business Luncheon dengan para pelaku bisnis dari kedua negara. (ant/bow/beth)

Kehilangan BB Matrawi terlihat duduk dengan murung di gardu poskamling dekat pertigaan ujung kampung. Mukanya ditekuk dan padangannya kosong. Siang itu, Matrahem yang kebetulan lewat heran sekali melihat tetangganya bermuram durja. Matrahem : Jangan sesumbar berkata-kata, beli sajadah beli antimo... Apa kabar sahabat tercinta, mengapa susah menyelimutimu. Matrawi : Jangan meledekku, aku benar-benar lagi susah nih.. Matrahem : Lha, ada apa toh kang... putus cinta lagi atau kehilangan gigi palsu? Matrawi : Black Barry ku hilang sepulang dari masjid semalam. Matrahem : Hah.. kenapa gak ditanya sama tementemen takmir. Barangkali tertinggal di sana. Matrawi : Saya susah bukan karena Black Bary yang hilang itu... Tapi dari mana bisa dapat uang untuk beli lagi, ini yang bikin puyeng... Cak Munali


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.