1
SENIN 4 NOVEMBER 2013 NO.0232 | TAHUN II Koran Madura
SENIN
4 NOVEMBER 2013
g PAMANGGHI
Denda Oleh : MH. Said Abdullah
Anggota DPR RI, asal Madura
istimewa
SILATURAHMI KE PONPES LANGITAN. Mantan Wapres Jusuf Kalla yang juga sebagai Ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI) berbincang dengan Ulama kharismatis dari Sarang, Rembang, Jawa Tengah, dan pendiri Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Kyai Maimoen Zubair di Pondok Pesantren Langitan, Tuban, Jawa Timur, Sabtu (3/11). Kedatangan Ketua Umum Palang Merah (PMI) itu dalam rangka Silaturahmi Alumni dan santri Pondok Pesantren Langitan serta haul 2 tahun wafatnya Pengasuh PP Al-Anwar Sarang Rembang.
Arsenal Jaga TAhta Berita di hal 8
KPK Incar Istri Akil JAKARTA-Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terus melakukan pengembangan dugaan aliran dana hasil korupsi yang dilakukan mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Akil Mochtar termasuk dugaan aliran dana ke CV Ratu Semagat milik istrinya, Ratu Rita. Juru Bicara KPK Johan Budi mengatakan jika terbukti menampung uang dugaan korupsi tersebut, maka perusahaan istirnya tersebut bisa dijerat dengan Pasal 5 Undang-Undang nomor 8 tahun 2010 Tentang Pencegahan dan Pemberantasan Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU). “Dalam konstruksi TPPU, penerima aliran dana kalau dengan sengaja menerima transfer padahal tahu berasal dari Tipikor maka dia bisa dijerat,” ujar Johan Budi di Jakarta, Minggu (3/11). Sejumlah rekening milik Akil dan keluarganya juga sudah dibekukan oleh KPK. Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) menemukan adanya kejanggalan dalam transaksi keuangan perusahaan milik istri Akil, Ratu Rita, CV Ratu Sumagat. Diduga Akil melakukan TPPU di perusahaan yang diatasnamakan istrinya itu.
Johan menambahkan, saat penyidikan ditemukan bukti uang Akil berlabuh di perusahaan yang beroperasi di Pontianak itu, maka KPK harus membuktikan aliran dana itu berkaitan dengan tugas jabatan Akil di MK atau tidak.. “Kalau ada kaitannya, baru dilihat apa dilakukan dengan sengaja, apa mereka yang teri-
Dalam konstruksi TPPU, penerima aliran dana kalau dengan sengaja menerima transfer padahal tahu berasal dari Tipikor maka dia bisa dijerat
Johan Budi
Juru Bicara KPK ma mengetahui,” tandasnya. KPK sendiri, kata Johan, belum menyimpulkan ada tidaknya duit Akil yang berasal dari hasil rasuah, bersemayam di perusahaan itu. “Sampai hari ini belum ada kesimpulan kasus ini berkaitan dengan perusahaan,” sebutnya. Meski begitu, tak berarti KPK tak sama sekali menemukan aliran dana Akil ke perusahaan itu. Sebab, laporan hasil analisa Pusat Pelaporan dan
Analisa Transaksi Keuangan (LHA PPATK) menemukan ada banyak setoran yang masuk ke rekening CV RS, yang diduga berasal dari pihak bersengketa di MK. “Tapi (itu) harus dibuktikan apa berkaitan sama Akil atau nggak. (Jika berkaitan) bisa dijerat,” tegasnya. Kuasa hukum Akil Mochtar, Tamsil Sjoekoer, membantah Akil memiliki 15 rekening dan istri memiliki 5 rekening di sejumlah bank dengan transaksi tidak layak sebagaimana temuan Majelis Kehormatan Mahkamah Konstitusi (MKH). Menurutnya, Akil hanya memiliki enam rekening dengan saldo kurang Rp 10 miliar dan dua deposito senilai Rp 2,5 miliar. Sementara, istri Akil, Ratu Rita, memiliki dua rekening bersaldo sekitar Rp 300 juta dan rekening perusahaannya, CV Ratu Sumagat, sebesar Rp 40 miliar. “Istrinya enggak 5 rekening. Rekening istrinya yang disita cuma dua rekening. Ada juga rekening anaknya yang dibekukan,” kata Tamsil saat dihubungi, Jumat (1/11). “Kalau rekening pribadi punya ibu Akil sekitar Rp 300 juta, enggak sampai Rp miliaran. Dan saya sudah lihat isi rekeningnya. Kalau rekening CV itu atas nama perusahaan, tapi memang perusahaan itu yang mengdalikan Ibu Akil. Kalau enggak salah seluruh isi rekeningnya Rp 40 M. CV itu bergerak di bidang umum, mulai pertambangan, arwana, sewa alat berat, dan lainnya,” ungkapnya. (gam/abd)
TES CPNS KEMENDIKBUD
Nyaris 50.000 Orang Memperebutkan 4.183 Lowongan JAKARTA- Sebanyak 47.978 orang mengikuti tes kompetensi dasar dalam seleksi calon pegawai negeri sipil di Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan untuk memperebutkan 4.183 lowongan. “Jadi ada 47.978 orang yang dinyatakan lolos administrasi sehingga berhak ikut tes CPNS untuk memperebutkan 4.183 lowongan,” kata Kepala Biro Kepegawaian Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Toto Supriyatno kepada Antara di Jakarta, Minggu. Dia mengatakan sejumlah orang tersebut mendaftar untuk 174 unit kerja di Kemendikbud. Unit kerja itu menurut dia antara lain 13 unit utama, 64 Unit Pelaksana Teknis, dan 97 Perguruan Tinggi Negeri.”Sebenarnya kebutuhan pegawai lebih dari 4.183 orang,” ujarnya. Namun dia mengatakan jumlah peserta itu merupakan kategori umum karena ada dari jalur honorer yang
tesnya diselenggarakan masing-masing unit kerja. Toto menjelaskan TKD terdiri dari tiga hal yaitu wawasan kebangsaan,
intelegensia umum, dan karakteristik pribadi. Dia menilai Kemendikbud menginginkan para calon pegawainya
tersebut harus memahami dan mengamalkan empat pilar kebangsaan. Hal itu menurut dia sangat penting untuk bisa menjalankan tugas dengan penuh dedikasi dan integritas dalam semangat kebangsaan. “Tes mengenai wawasan kebangsaan sangat positif karena mereka harus paham sejarah Indonesia dan kondisi kontemporer kebangsaan saat ini,” ujarnya. Toto menjelaskan setelah TKD, para peserta yang lolos akan mengikuti Tes Kompetensi Bidang yang direncanakan pada akhir bulan November 2013. TKB itu menurut dia untuk mengetahui kemampuan bidang masing-masing peserta berdasarkan kebutuhan. “Misalnya untuk lowongan dosen, peserta harus ikut tes psikotes, kemampuan presentasi dan wawancara yang dibutuhkan ketika yang bersangkutan mengajar,” katanya. Tes CPNS di Kemendikbud dilakukan serentak di seluruh unit kerja di seluruh Indonesia. Di Kantor Pusat Kemendikbud Jakarta, tes dimulai pukul 08.00 hingga 11.00 WIB. (ant/bud)
WACANA rencana pemberlakuan denda kepada pengendara mobil dan sepeda motor yang menerobos jalur Busway di Ibukota Jakarta menegaskan kompleksitas kedisiplinan berlalu lintas di tengah masyarakat. Tergambar sekali betapa persoalan ketertiban berlalu lintas di negeri ini amat sangat parah. Berbagai upaya aparat hukum untuk mengatur lalu lintas sering terkendala sikap masyarakat yang tetap saja melakukan berbagai pelanggaran disamping tentu juga kadang karena inkonsistensi aparat penegak hukum sendiri. Di Jakarta, terkait kasus jalur Busway jauh sebelum rencana pemberlakuan denda, aparat sudah melakukan berbagai langkah. Misalnya, pernah pada setiap persimpangan ditaruh portal yang dibuka tutup saat Bus datang dengan harapan tak ada pengendara motor maupun mobil yang menerobos masuk menggunakan jalur Busway. Namun upaya itu gagal karena tetap saja selain Bus, kendaraan lain seenaknya masuk. Ketaktekunan petugas juga menjadi problem. Penjagaan kadang ada kadang tak ada. Bisa jadi ini terkait juga dengan problem anggaran. Lalu, pernah di beberapa jalur Busway pembatasnya dibuat lebih tinggi hingga sekitar setengah Berbagai meter. Namun, upaya aparat upaya yang sudah hukum untuk pasti menguras mengatur lalu anggaran yang tak lintas sering kecil itu, tak efektif. terkendala Pengendara mobil sikap dan motor pribadi masyarakat tetap saja menerobos, masuk melalui persimpangan jalan. Lagi-lagi di sini menggambarkan betapa ketakdisiplinan masyarakat sudah sampai pada tingkatan yang sangat menghawatirkan dalam berlalu lintas. Bahkan secara obyektif ketidakdisiplinan itu sudah sangat berbahaya karena terbukti makin meningkatkan tingkat resiko kematian berlalu lintas di negeri ini. Masyarakat Indonesia tentu masih ingat saat arus mudik lebaran tahun ini dan tahun-tahun sebelumnya. Angka kecelakaan sangat luar biasa tinggi, mendekati seribu orang yang meninggal dunia, dalam durasi waktu sangat pendek. Begitu luar biasanya tingkat korban kecelakaan lalu lintas di negeri ini Badan Kesehatan Dunia (WHO) sempat memberikan sorotan. WHO melansir, kecelakaan lalu lintas di negeri ini, menjadi pembunuh terbesar ketiga, di bawah penyakit jantung koroner dan tuberculosis/TBC. Data WHO tahun 2011 menyebutkan, sebanyak 67 persen korban kecelakaan lalu lintas berada pada usia produktif , yakni 22 – 50 tahun. Terdapat sekitar 400.000 korban di bawah usia 25 tahun yang meninggal di jalan raya, dengan rata-rata angka kematian 1.000 anakanak dan remaja setiap harinya. Kecelakaan lalu lintas merpakan fakta autentik penyebab utama kematian anak-anak di dunia, dengan rentang usia 10-24 tahun. Dengan paparan sederhana ini, persoalan ketaktertiban lalu lintas tak hanya menyebabkan ketaknyamanan dalam bentuk kemacaten, terganggunya aktivitas keseharian. Resiko lebih serius membentang di depan mata dalam bentuk kematian pengguna maupun masyarakat pejalan kaki dan lainnya. Makin terasa nilai penting tertib berlalu lintas di negeri ini. Tentu kita harus tetap optimis dengan langkah-langkah aparat hukum di DKI Jakarta untuk memberlakukan denda, betapapun pengalaman penertiban sebelumnya praktis kurang berhasil. Namun di sini, yang perlu mendapat catatan, karena terkait denda, kedisiplinan juga sangat dituntut dari aparat penegak hukum. Jangan sampai ada kompromi-kompromi penyelesaian di tengah ja- lan sehingga pemberlakuan denda, mengalami nasib sama seperti yang terjadi sebelumnya. =
Ayah “Berdasarkan hasil Tes ternyata bapak bukan yang bertanggungjawab atas kehamilan seorang wanita. Ternyata secara medis bapak mandul. Jadi bapak bebas dari tuduhan hukum,” jelas Matrawi pada seorang pria yang sedang berurusan dengan hukum. “Alhamdulillah saya bebas dari hukum,” kata pria paruh baya itu. Tapi tiba-tiba ia menangis sesegukan. “Lho kenapa bapak kok menangis,” tanya Matrawi heran. “Saya senang bebas dari hukum karena ternyata saya mandul. Saya kini bingung, siapa sebenarnya ayah tiga anak dari istri saya, yang ada di rumah,” ungkapnya, sedih.
TIDAK TERBIT
Cak Munali
Sehubungan cuti bersama 1 Muharram 1435 H. Koran Madura akan kembali terbit tanggal 6 Oktober 2013. Harap maklum.