1
KAMIS 5 SEPTEMBER 2013 NO.0192 | TAHUN II Koran Madura
KAMIS
5 SEPTEMBER 2013
PASCA SKANDAL SUAP
SKK Migas Mengalami Kegelisahan Struktural JAKARTA-Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) merotasi 36 pejabat kepala divisi dan jabatan setingkat. Dari 36 kepala divisi dan setingkatnya yang dirotasi, 12 diantaranya terjadi di pejabat lingkungan Wakil Kepala SKK Migas, 3 di lingkungan pejabat Sekretariat SKK Migas, 4 di lingkungan pejabat bidang pengendalian perencanaan. Kemudian, 8 di lingkungan pejabat bidang pengendalian operasi, 3 di lingkungan pejabat pengendalian komersial, 4 di lingkungan pejabat bidang pengendalian keuangan, dan 2 di lingkungan
pejabat bidang pengendalian dukungan bisnis Pelaksana Tugas (Plt) Kepala SKK Migas, Johanes Widjanarko mengatakan pergantian ini sebagai bentuk penyegaran organisasi dan juga pemenuhan tuntutan para pemangku kepentingan agar lebih fokus pada penegakan transparansi organisasi melalui perbaikan tata kelola organisasi. “Pada pelantikan ini banyak promosi pejabat yang masih muda untuk menduduki posisi strategis. Ini merupakan strategi untuk mendapatkan ‘darah segar’ agar SKK Migas dapat bergerak cepat memenuhi tuntutan stakeholders,” kata dia di Jakarta, Rabu (04/09). Dia mengaku, perombakan ini bukan pekerjaan yang mudah mengingat masih banyaknya permasalahan yang harus kita hadapi di lapangan. Namun demikian, langkah ini harus ditempuh sebagai tindak lanjut dari perbaikan tata kelola organisasi. Apalagi, tuntutan yang harus diemban SKK Migas sangat berat. SKK Migas kata dia harus memenuhi target produksi dan lifting minyak sebesar 840 ribu barel per hari dan gas sebesar 7,175 BBTUD. “Perlu
kita ingat bersama, bahwa pencapaian target tersebut bukan semata-mata tugas para pimpinan SKK Migas, tetapi merupakan amanat yang harus dipikul semua pekerja industri hulu migas baik yang berada di SKK Migas maupun di lingkungan Kontraktor Kontrak Kerja Sama,” paparnya. Maka dari itu ia meminta pejabat yang baru dilantik untuk bekerja secara maksimal saling bahu membahu mewujudkan target tersebut. Komunikasi dan perencanaan yang baik merupakan kata kunci untuk mewujudkan pencapaian target. “Dalam kondisi saat ini saya tegaskan kembali bahwa kita tidak boleh saling salah menyalahkan satu sama lain. Marilah kita menatap kedepan untuk dapat memberikan sumbangsih kita masing-masing secara optimal,” tegasnya. Widjonarko meminta pejabat yang dilantik bersikap lebih peka dalam mengemban amanah jabatan yang dipercayakan. Kepekaan yang lebih tinggi utamanya harus ditujukan kepada potensi hal-hal yang berbau gratifikasi, atau sejenisnya. Dia menambahkan sejak tahun 2012, SKK Migas telah memiliki Pedoman Pengendalian Gratifikasi dan Pedoman Etika. Pejabat dan pekerja harus memahami apa definisi gratifikasi. “Tidak hanya sekedar pemberian berupa uang atau barang, tetapi memiliki pengertian yang lebih luas,” imbuh dia. Dukung Sementara itu, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Jero Wacik mendukung rotasi di SKK Migas ini demi terciptanya mental yang kuat terhadap jajaran pengawas hulu migas. “Kami harapkan kepada SKK Migas untuk menguatkan mental. Jika mental sudah baik maka SKK Migas bisa bangkit,” kata dia di Gedung DPR, Jakarta, Rabu (4/9/2013). Wacik mengingatkan, jaminan industri migas berjalan dengan baik adalah komitmen SKK Migas untuk bisa membenahi tata kelola dan birokrasi pada lembaga tersebut. (gam/abd)
JAKARTA- Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) akan segera memproses secara hukum, Ridwan Hakim, Putra keempat Ketua Majelis Syuro Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Hilmi Aminudin. Ridwan Hakim diduga memberikan keterangan tidak benar ketika bersaksi dalam sidang perkara suap dan pencucian uang terkait penentuan kuota impor daging sapi dengan terdakwa Ahmad Fathanah. “Kita akan terus mendalami dan pada akhirnya jika kita sudah simpulkan bahwa ada unsur atau petunjuk terjadinya tindak pidana, maka akan kita lakukan langkah yang kongkrit,” kata Ketua
Maling Polisi : Kenapa kamu mencuri tape yg ada di dalam mobil. Maling : Saya terpaksa melakukannya pak. Polisi : Terpaksa bagaimana, ? Tidak punya uang untuk makan.? Maling : Bukan pak, dari pagi saya mencari kantor polisi, tapi tidak ketemu, bahkan tanya sana-sini juga tak ada yang tahu. Supaya sampai ke kantor Polisi, saya coba maling tape yang ada di dalam mobil, dan berhasil pak” katanya cengengesan. Cak Munali
ant/rosa panggabean
KERUGIAN NEGARA AKIBAT HAMBALANG. Ketua KPK Abraham Samad (kedua kanan) dan Ketua BPK Hadi Poernomo (kedua kiri) memegang laporan hasil perhitungan kerugian negara terkait proyek Hambalang didampingi Deputi Penindakan KPK Warih Sadono (kanan) dan Anggota BPK Widodo Mumpuni (kiri) di Gedung KPK, Jakarta, Rabu (4/9). Hasil perhitungan kerugian negara diperlukan KPK untuk melengkapi berkas tiga tersangka kasus Hambalang yaitu Mantan Menpora Andi Mallarangeng, Kabiro Keuangan dan Rumah Tangga Kemenpora Deddy Kusdinar, dan Mantan Petinggi PT Adhi Karya Teuku Bagus Muhammad Noor.
Nasib Andi Menuggu Palu KPK JAKARTA-Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) menyerahkan perhitungan kerugian negara dari proyek pengadaan sarana dan prasarana dalam pembangunan Pusat Pendidikan Pelatihan dan Sekolah Olahraga Nasional (P3SON) Hambalang ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Hasil audit BPK menyebutkan total kerugian negara mencapai Rp463,66 miliar. Dengan diterimanya laporan secara resmi, maka langkah KPK selanjutnya mempercepat proses kasus Hambalang. “Kapan dilakukan upaya paksa penahanan? Dalam beberapa hari ke depan akan dilakukan langka progresif, termasuk penahanan. Sebelum itu perlu dijadwalkan pemeriksaan. Siapa duluan? Kita taat pada urutan, yang dipanggil berikutnya adalah mantan Menpora Andi Mallarangeng,” kata Abraham Samad usai menerima secara resmi laporan perhitungan kerugian negara proyek Hambalang di kantor KPK, Jakarta, Rabu (4/9). BPK menyerahkan hasil investigasi proyek Hambalang tahap kedua kepada KPK. Serah terima laporan
berlangsung di Gedung KPK, Jakarta, Rabu (4/9). Ketua BPK Hadi Poernomo menyerahkan langsung berkas tersebut kepada Ketua KPK Abraham Samad. Berbekal laporan itu, KPK akan segera memeriksa tiga tersangka yang terjerat pasal penyalahgunaan wewenang dalam perkara korupsi proyek pembangunan pusat olahraga Hambalang. Abraham yakin laporan itu dapat memperkuat barang bukti di persidangan. Tidak hanya memeriksa, Abraham juga berjanji akan melakukan penahanan terhadap tersangka Hambalang sesuai dengan urutan penetapan tersangkanya. Sehingga, jika sesuai urutan yang akan ditahan dalam beberapa hari ke depan adalah Andi Alfian Mallarangeng, Teuku Bagus Mokhamad Noor, dan Anas Urbaningrum. “Mudah-mudahan dalam beberapa hari ke depan kita akan lakukan langkahlangkah progresif, termasuk penahanan,” ujar Abraham. Sedangkan Anas Urbaningrum, KPK menjeratnya sebagai tersangka pasal gratifikasi dalam perkara tersebut. KPK pun akan segera mengurai laporan itu sebagai rujukan penyidikan perkara mantan Ketua Umum Partai Demokrat itu. Namun hingga kini, kata Samad, surat pemanggilan pemeriksaan belum dikirim karena KPK baru saja menerima jumlah kerugian negara. Deputi
Penindakan KPK akan menjadwalkan pemanggilan kepada para tersangka. Surat pemanggilan cukup mudah dan bisa dibuat cepat. “Masih ada tiga hari, hari ini, Kamis dan Jumat. Jadi minggu depan langkah konkritnya akan sudah ada,” ungkap Abraham. Menurut Samad, laporan resmi audit yang diberikan BPK akan menjadi bukti konkrit, valid dan akurat untuk membuktikan di proyek Hambalang terjadi tindak pidana korupsi dan kerugian negara. Audit BPK akan dimasukan ke dalam dakwaan. Ketua BPK Hadi Poernomo mengatakan kerugian negara itu karena kegagalan perencanaan dan saat
SKANDAL KORUPSI IMPOR DAGING
Putra Bos PKS Terancam Pidana
KPK, Abraham Samad di Jakarta, Rabu (4/9). Seperti diketahui, ketika bersaksi untuk terdakwa Ahmad Fathanah, Majelis Hakim
menilai Ridwan banyak berkelit. Ridwan kerap mengaku tidak tahu perihal pertemuan di Kuala Lumpur, Malaysia ataupun perihal rekaman pembicaraannya
dengan Luthfi Hasan Ishaaq, terdakwa Ahmad Fathanah yang diputar di dalam sidang. Menurut Abraham, kesaksian Ridwan Hakim berbelit-belit sehingga memperu-
proyek dilaksanakan. Kerugian negara yang diberikan BPK bukan hanya di pengadaan barang dan jasa, tapi keseluruhan potensi kerugian dalam proyek Hambalang. “Rp463,66 miliar itu total lost, bukan parsial lost, dari 2010 hingga 2011. Semua kejadian ada di situ, termasuk aliran dana,” kata Hadi. Menurut Hadi, perhitungan kerugian negara memakan waktu lama. Karena kerugian negara yang definitif harus pro-yustisia dan harus ada koordinasi antara pemeriksa BPK dan penyidik KPK. Mengenai adanya dua versi audit, Hadi menjelaskan hanya ada satu versi Laporan Hasil Pemeriksaan atau LHP BPK. Nama anggota DPR yang disebut di LHP 15 orang, sedangkan 30 orang ada dalam Kertas Kerja Pemeriksaan atau KKP BPK. KKP satu kesatuan dengan LHP, tapi KKP tidak bisa diberikan kecuali jika diminta oleh aparat penegak hukum. “Jika ada yang meminta, BPK siap memberikan KKP kepada aparat penegak hukum,” ujar Hadi. Soal perbedaan nama, jelas Hadi, bukan karena ada intervensi. Semua nama ada dalam laporan. “Setiap pemeriksaan selesai, konsep pemeriksaan itu disampaikan ke pimpinan BPK, kemudian disinkronkan dengan datadata yang dimiliki pimpinan. Siapa yang melakukan apa, itu masuk dalam kertas kerja pemeriksaan. Jadi apa yang hilang?” tanya Hadi. (gam/abd/bud)
mit jalannya persidangan. Karena itu terbuka peluang untuk menjeratnya dengan UU. Kalau memenuhi syarat pelanggaran terhadap ketentuan UU maka kita akan terus mendalami. Sebab segala sesuatu yang bertentangan dengan kepatutan dan perundang-undangan maka konsekuensinya menjadi pelanggaran pidana,” tegas dia. Namun, terkait dugaan Ridwan memberikan keterangan palsu, masih akan dianalisa KPK. “Pada akhirnya, bisa saja kalau kita sudah simpulkan ada unsur atau petunjuk terjadinya tindak pidana,” terangnya. Menurut Abraham, semua fakta-fakta itu kemudian diolah dan dibahas sesuai dengan koridor yang berlaku di pengadilan. “Itu masih akan dianalisis permasalahannya dan kita akan rembugkan nanti apa langkah-langkah yang akan dilakukan,” jelasnya. Dalam persidangan pekan lalu, majelis hakim persidangan dugaan suap pengurusan kuota impor daging sapi di Kementerian Pertanian dan tindak pidana pencucian uang dengan terdakwa Ahmad Fathanah, mengancam memidanakan saksi Ridwan Hakim, anak Ketua Dewan Suro PKS Hilmi Amidunddin, karena dianggap tidak memberikan keterangan sebenarnya. “Kami ingatkan kepada saksi untuk memberikan keterangan dengan benar. Konsekuensinya, Anda bisa dianggap melanggar pasal 22 UU No 31 tahun 1999 tentang Pemberantasan TindakPidana Korupsi,” kata Ketua majelis hakim Nawawi Pomolongo di pengadilan Tipikor. (gam/cea)