e Paper Koran Madura 6 Februari 2015

Page 1

JUMAT

KORAN MADURA

1

JUMAT 6 FEBRUARI 2015 |0328-6770024 No. 0541 | TAHUN IV koranmadura@gmail.com

6 FEBRUARI 2015 | No. 0541 | TAHUN IV ECERAN Rp 3.500 LANGGANAN Rp 70.000

Budi Waseso Calon Kapolri Baru? Berita Utama hal 2

ant/sigid kurniawan

KPK TANGGAPI TUDINGAN HASTO. Deputi Pencegahan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Johan Budi bersiap memberi keterangan kepada wartawan terkait tudingan Plt Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto terhadap Ketua KPK Abraham Samad di Gedung KPK, Kamis (5/2). Menurutnya, Hasto tidak perlu membeberkan tudingannya dalam rapat dengan Komisi III DPR dan lebih baik jika melaporkannya ke KPK atas dugaan Abraham Samad yang bertemu petinggi partai politik terkait pencalonan wakil presiden 2014.

Johan Budi: KPK Akan Lumpuh JAKARTA-Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) akan lumpuh jika empat pimpinan ditetapkan menjadi tersangka oleh Bareskrim Polri. Saat ini empat pimpinan KPK, yakni Abraham Samad, Bambang Widjojanto, Adnan Pandu Praja, dan Zulkarnain sudah dilaporkan ke Bareskrim Polri. Bambang yang sudah jadi tersangka. Sementara 3 orang pimpinan KPK yang lainnya dalam proses penyelidikan. Deputi Pencegahan KPK, Johan Budi SP mengatakan, pemberhentian sementara

para pimpinan memang termuat dalam UU KPK. Disitu disebutkan bahwa apabila pimpinan tersangka maka akan diberhentikan sementara oleh Keppres. “Nah jika itu yang terjadi, kami ingin memisahkan persoalan pribadi dengan lembaga. Tapi yang terjadi tentu akan berimbas pada lembaga, jika pimpinan tersangka dan dinonaktifkan, maka adalah sebuah fakta KPK akan lumpuh,” terang dia di Jakarta, Kamis (5/2). Kondisi itu tentunya akan sangat merugikan KPK. Fungsi dan tugas juga akan terabaikan. Termasuk, ratusan kasus yang ditangani, baik itu penyelidikan atau penyidikan juga akan lumpuh. “Ini harus dipahami publik. Bahwa adalah kewenangan Polri untuk menanggapi laporan masyarakat, termasuk

pimpinan KPK, itu kewenangan Polri. KPK gak punya persoalan dengan Polri secara lembaga,” jelasnya. Karenanya, Johan mengimbau Presiden Joko Widodo untuk segera turun tangan mengatasi persoalan KPK-Polri yang mulai memanas pasca ditetapkannya Komjen Budi Gunawan dan Bambang Widjojanto sebagai tersangka oleh masing-masing lembaga. “Kami imbau pak Presiden segera melakukan apa yang musti dilakukan untuk atasi situasi dan kondisi saat ini yang berawal dari orang per orang di Polri dan KPK yang berimbas pada lembaga, baik eksistensi KPK maupun Polri,” tandasnya. Sementara itu, Kepala Badan Reserse dan Kriminal Polri, Komjen Budi Waseso menegaskan laporan masyarakat terkait

dengan pimpinan KPK sama sekali tidak terkait dengan KPK sebagai lembaga. Pun demikian penyelidikan serta penyidikan pimpinan KPK oleh polisi. “Laporan itu tidak menyangkut lembaga, laporan itu adalah perorangan. Makanya jangan dicampuradukan, nanti seolah lembaga,” ungkap Budi di Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Jakarta Selatan Kamis (4/2). Pengganti Komjen Suhardi Alius tersebut menegaskan bahwa secara intitusi KPK bagus. KPK juga harus dibesarkan dan dipertahankan sebab pemberantasan korupsi mutlak dilakukan. “Tapi dikala ada lembaga besar dan kuat dipimpin oleh orang yang kredibilitasnya diragukan, ya harus dibenahi. Itu aja sebenarnya gak ada masalah kan,” pungkasnya. =GAM/ABD


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.