1
JUMAT 6 DESEMBER 2013 NO. 0255| TAHUN II Koran Madura
JUMAT
6 DESEMBER 2013
g PAMANGGHI
2 Politisi Demokrat Menunggu Waktu
Makna Oleh : Abrari Alzael
Wartawan senior di Madura
Tidak tahu memberi arti atas kehadiran presiden. Ketidakpahaman ini sama bermaknanya dengan ketidakmengertian warga atas kondisi bangsa yang rapuh pada presiden yang gagah. Kunjungan presiden menggembirakan dan menyedihkan. Menyenangkan lantaran presiden masih sempat bertatap muka dengan masyarakat Madura. Ia hadir untuk memberikan semangat agar anak bangsa agar berkeringat pada kondisi bangsa yang sekarat karena negeri harus bangkit dari akut sekarat. Bahwa presiden hadir merampas sebagian kebebasan warga yang tidak bisa berlalu lalang seperti tidak adanya kunjungan, ini juga harus dihormati. Sebab presiden harus mendapatkan kawalan dan pengamanan ekstra ketat. Petugas hanya berjaga dari adanya kemungkinan terburuk dan bukan tidak mungkin dari perspektif keamanan ada sebagian warga yang hendak mencelakakan presiden justru karena sangat mencintainSiapapun yang ya. Tetapi di Maduberdiri di depan ra, agak sulit untuk cermin retak, melakukan tindabayangan yang kan destruktif katimbul beruparena warga hormat rupa. pada bapa’, babu’, guru, rato. Bahkan, warga memberikan yang terbaik dan ini terbukti atas penyambutan yang amat antusias, terlepas ikhlas atau terpaksa (dipaksa) pimpinannya. Namun faktanya, warga antusias dan mengabaikan gerimis berkepanjangan. Hujan yang menyertai kedatangan presiden ini berkah untuk kehidupan alam sekitar. Ini menjadi tanda jika suatu saat Madura panas, pemerintah tinggal memprogramkan kehadiran presiden; siapa tahu hujan akan turun. Sebab 100 pawang yang berikhtiar hujan tak turun, akhirnya jebol dan jalanan basah. Ini bukan ketidaksanggupan tetapi kekuatan tuhan dan alam jauh lebih dahsyat dibanding pawang. Terlepas dari hujan dan ketergangguan, kehadiran presiden bermakna sangat dalam. Pertama, presiden menggugurkan kerinduan (ngidam) ke Madura, diundang atau sengaja datang. Kedua, presiden pasti tidak hanya sekedar datang tetapi memberikan angin perbaikan segala bidang. Ketiga, presiden menghormati masyarakat agar bertatap dengan kepala negara. Keempat, presiden memberikan kebahagiaan dengan tersenyum dan lambaian tangan. Kelima, bisa jadi presiden mengembalikan citra partai yang terkikis. Dari perspektif makna, kemungkinan dimensi ruang bisa terjadi karena ini Indonesia; hal yang tak pantas berlalu di negara lain justru terjadi di negeri ini. Ibarat cermin, presiden kaca pecah. Siapapun yang berdiri di depan cermin retak, bayangan yang timbul berupa-rupa. Pemberian makna atas kunjungan presiden beragam tergantung siapa yang memberikan makna, dari perspektif apa, bagaimana, dan di mana ia berdiri untuk membuatnya berarti atau tidak sama sekali.=
Martinez BANGGA
Moyes SEDIH
Berita di hal 8
Ketua KPK: Nanti KPK Bisa Membuktikan JAKARTA-Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memastikan akan terus menelusuri aliran uang hasil dugaan korupsi SKK Migas melalui Rudi Rubiandini ke anggota Komisi VII DPR. Bahkan, lembaga antirasuah ini memberi garansi bahwa pihaknya dapat membuktikannya. “Siapapun nanti anggota DPR yang menerima dan nanti KPK bisa membuktikan, kemungkinan anggota DPR itu jadi tersangka,” tegas Ketua KPK, Abraham di Balai Kartini, Jakarta, Kamis (5/12). Pengakuan Rudi Rubiandini saat menjadi saksi dalam sidang Simon, Kamis pekan lalu menguatkan soal adanya aliran uang ke Komisi VII DPR. Bahkan, dalam BAP dan kesaksian terungkap. Rudi sempat menyerahkan duit senilai $US200 ribu untuk Komisi VII DPR. Duit itu diserahkan Rudi lewat politisi Partai Demokrat Tri Yulianto. Dana itu diduga pemberian dari PT Kernel Oil Pte Ltd kepada Komisi VII DPR. Beredar informasi, nomor seri dollar Amerika yang diberikan Simon Gunawan Tanjaya kepada Rudi Rubiandini, dengan yang diberikan Rudi untuk anggota Komisi VII DPR yang diwakili Tri Yulianto adalah sama. Karena itu, sejumlah anggota Komisi VII DPR termasuk Tri Yulianto dan Sutan Sutan Bathoegana berpeluang dijerat KPK sebagai tersangka. Hal tersebut akan terealisasi jika lembaga superbody itu telah menemukan dua alat bukti yang kuat. Adanya keterkaitan antara suap untuk Rudi Rubiandini dengan penerima tunjangan hari raya dari Komisi VII DPR pun tengah ditelisik lebih lanjut oleh penyidik KPK.
Kita kan masih mendalami, dari adanya kesamaan nomor seri,” BILATERAL DENGAN AUSTRALIA. Menteri Luar Negeri Marty Natalegawa (kanan) dan Menteri Luar Negeri Australia Julie Bishop, memberikan keterangan pers usai melakukan pertemuan bilateral di Gedung Pancasila, Kementerian Luar Negeri, Jakarta, Kamis (5/12). Kedua Menteri bersama masing-masing delegasi melakukan pertemuan bilateral untuk membahas berbagai masalah termasuk penanganan dan dampak aksi penyadapan oleh intelijen Australia terhadap Presiden Yudhoyono dan sejumlah pejabat negara lainnya.
KOTAK MENCURIGAKAN
Ditemukan di Samping Kedubes AS JAKARTA - Benda mencurigakan berupa kotak penyimpanan kunci mobil, Kamis (5/12) ditemukan di samping Kedutaan Besar Amerika Serikat, Jalan Medan Merdeka Selatan Nomor 4-5, Jakarta Pusat. Berdasarkan keterangan Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Rikwanto di Jakarta, Kamis (5/12), kotak tersebut berupa tempat penyimpanan kunci mobil berwarna abu-abu yang ditemukan tepatnya di pinggir tembok di bawah jalan layang Kedubes AS. "Ada dua saksi yang menemukan kotak mencurigakan itu," kata Rikwanto. Dia menyebutkan dua saksi itu, di antaranya Sauri, kelahiran Sampang, Madura, 2 Desember 1993, beragama Islam dan berprofesi sebagai pedagang kopi keliling. Saksi kedua, yakni bernama Baini (25), tinggal di Kwitang, Senen, beragama Islam dan beprofesi yang sama, pedagang kopi keliling. Menurut saksi, kronologis kejadian tersebut, yaitu pada Kamis (5/12) sekitar pukul 15.00 WIB, saat berjualan kopi di tempat kejadian perkara (TKP) saksi melihat ada sebuah unit kendaraan bak terbuka pengangkut sampah berwarna hitam putih berhenti untuk memuat kardus bekas selama lima menit
Abraham Samad Ketua KPK
“Kita kan masih mendalami, dari adanya kesamaan nomor seri,” ungkap Abraham. Soal uang THR itu sendiri sebelumnya mencuat dari berita acara pemeriksaan yang beredar di kalangan wartawan. Dalam BAP tersebut, Rudi mengatakan bahwa Sutan sempat meminta tunjangan hari raya (THR) kepada dirinya sekitar awal bulan puasa 2013 untuk anggota Komisi VII DPR. Tak hanya itu, di BAP menyebutkan bahwa Rudi mengakui pernah mengadakan pertemuan dengan Sutan di sejumlah tempat makan di beberapa pusat perbelanjaan seperti di Plaza Senayan, Bellagio, Pacific Place, dan di Dharmawangsa. Pertemuan itu, menurut Rudi seperti yang dimuat dalam dokumen serupa BAP, turut dihadiri sejumlah pengusaha yang pernah mengikuti tender di SKK Migas. Sutan sendiri membantah soal aliran uang tersebut. Namun, dia tak menampik pernah melakukan pertemuan dengan Rudi. Akan tetapi pertemuan tersebut diklaim hanya sebatas hubungan kerja. Sementara itu, Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) telah melakukan penelusuran seputar aliran dana mencurigakan dalam kasus dugaan suap di SKK Migas kepada anggota DPR. Hasilnya, tidak ada aliran dana ke anggota Komisi VII DPR RI. Namun demikian, PPATK belum memastikan ada tidaknya aliran dana ke Komisi III DPR RI tersebut, sebab dana itu bisa dilakukan secara langsung atau cash. (gam/abd)
Kombes Pol Rikwanto
Kabid Humas Polda Metro Jaya kemudian meninggalkan TKP. "Saksi mengaku tidak hafal nomor polisi kendaraan tersebut," katanya. Selanjutnya saksi melihat ada sebuah kotak penyimpanan kunci dan saksi Sahuri sempat membuka kotak tersebut. Di dalamnya terdapat benda dengan panjang 20 centimeter yang dilapis lakban kuning dan ada kabel warna kuning, biru dan merah. "Karena curiga, hal tersebut dilaporkan kepada Briptu Silaban, Kesatuan Sat Brimobda Polda Metro Jaya yang sedang mengamankan di Kedubes AS," kata Rikwanto. Pada pukul 16.00 WIB, lanjut
dia, Tim Gegana Polda Metro Jaya berjumlah 10 personel yang dipimpin Ipda Mujiadi riba di TKP untuk melakukan "riging" dengan tali guna memindahkan kotak tersebut. Rikwanto mengatakan kotak tersebut juga dideteksi melalui sinar x sebanyak satu kali. Pukul 16.45 WIB, lanjut dia, dilakukan disposal atau diledakkan, kemudian dibiarkan selama 15 menit, dan pada pukul 17.05 WIB, benda mencurigakan tersebut disimpan dalam jaket bom untuk kemudian dibawa ke Mako Brimob Petamburan untuk diurai. "Situasi saat ini sudah kondusif," katanya. (ant/ jtr/war)
Pameran Sebuah pameran dunia diselenggarakan di stadion Achmad Yani. Setiap negara menunjukkan hasil karyanya masing-masing. Lee Hun Wei dari China mengambil sepeda motor, lalu dibakar. Matrawi : Kok dibakar ? Lee Hun Wei : Wah, di negara saya sudah banyak. Tiba giliran Matrawi yang harus menunjukkan karya negaranya. Dengan sigap dia mengambil dan membuang Matrahem, temannya. Lee Hun Wei : Loh, kok temanmu yang dibuang? Matrawi : Wah, di negara saya juga banyak kok. Matrahem : Aduuuuuuuuuuuuuuh! Cak Munali