1
SENIN 7 OKTOBER 2013 NO.0214 | TAHUN II Koran Madura
SENIN
7 OKTOBER 2013
g PAMANGGHI
Rakyat Oleh : MH. Said Abdullah
Anggota DPR RI, Asal Madura
Kelahiran pemimpin berkualitas tak hanya tergantung personality sang pemimpin. Rakyat juga menentukan kualitas seorang pemimpin, baik saat proses memilih maupun ketika pemimpin itu menjalankan amanah rakyat. Demikian pula menyangkut tanggungjawab kepemimpinan; sang pemimpin maupun rakyat memiliki tanggungjawab sama. Bedanya, sang pemimpin bertanggungjawab sendiri, rakyat secara kolektif. Ada saling ketergantungan antara kualitas dan moralitas pemimpin di satu sisi dan kecerdasan serta moralitas rakyat pemilih di sisi lain. Jika salah satu sisi timpang, jangan berharap lahir kepemimpinan berkualitas. Katakanlah ada beberapa kandidat pemimpin yang maju bertarung. Jika rakyat tidak mengembangkan kecerdasan dan moralitasnya, yang akan terpilih sangat mungkin pemimpin yang jauh dari ideal. Demikian pula, ketika para calon pemimpin yang akan dipilih ternyata tak berkualitas lalu rakyat terpaksa memilih, juga akan tampil pemimpin jauh dari Sesungguhnya harapan. tak ada Tak salah pemimpin yang jika ada ungsakral, yang kapan bahwa bebas dari demokrasi kesalahan itu satu hal dan kesiapan masyarakat merupakan hal lain. Demokrasi sebagai instrumen untuk melahirkan pemimpin akan berjalan efektif bila ada kesiapan seluruh masyarakat. Demokrasi akan mampu melahirkan pemimpin terbaik bila rakyat pemilih memiliki kesiapan sistem, kecerdasan, kesejahteraan dan terutama moralitas. Tak ada demokrasi sehat bila para calon pemimpin dan rakyat tidak memiliki prasyarat minimal mekanisme demokrasi yang empat hal itu. Ini baru saat proses memilih. Usai pemimpin terpilih demokrasi memerlukan apa yang disebut pengawasan. Sebaik apapun pemimpin terpilih tetap memerlukan apa yang disebut instrumen pengawasan. Sistem rekrutmen pemimpin bisa saja baik. Namun bila sistem itu dibiarkan berjalan sendiri, tanpa instrumen pengawasan efektif, kecenderungan penyimpangan kepemimpinan sangat terbuka. Sebaik apapun proses pemilihan termasuk juga terpilihnya seorang pemimpin, tanpa ada titik lanjut pengawasan, penyimpangan sangat potensial. Pengawasan sama pentingnya dengan kualitas personality seorang pemimpin. Sesungguhnya tak ada pemimpin yang sakral, yang bebas dari kesalahan. Apalagi bila kepemimpian terkait kekuasaan politik, pemerintahan. Kecenderungan terjadi manipulasi, penyimpangan selalu terbuka. Kemungkinan seorang pemimpin tergoda, larut dalam arus deras kekuasaan, selalu terbuka bila terkait sosok pemimpin masih bernama manusia. Jika pemilih cerdas, bermoral dan calon pemimpin katakanlah juga memiliki kreteria sama, masih berpeluang terjadi penyimpangan kepemimpinan, apalagi bila kreteria itu terabaikan dalam proses pemilihan. Sangat sulit berharap sebuah perubahan kepemimpinan menjadi lebih baik bila kreteria minimal saat proses pemilihan terbaikan. Kepemimpinan terbaik memang memerlukan totalitas kelengkapan dari sosok, pemilih, sistem, proses sampai pada apa yang disebut pengawasan dan evaluasi. Sangat tidak mudah memang untuk melahirkan kepemimpinan ideal. =
Nasi Pecel Ayam Habis belanja di pasar, Matrawi terlihat lelah dan lapar. Didekat tempat parkir ia sengaja mampir di warung pecel. Matrawi : De’, Makan. Pecel ya.. Pedagang : Iya Pak, Silahkan duduk. Kasih sambel Pak? Matrawi : Iya Pedagang : Kasih telor Pak? Matrwi : Boleh Pedagang : Kasih ayam ya? Matrawi : Oh jangan.. Kalo dikasih ayam, saya mau makan apa... Cak Munali
AKSI POTONG JARI. Sejumlah pengunjukrasa anti korupsi melakukan aksi teatrikal potong jari menyususl ditangkapnya ketua MK, Akil Mochtar, di Solo, Jateng, Minggu (6/10).
ant/akbar nugroho gumay
MK Sarang Mafia?
SiPP Menuntut Beberapa Putusan MK Dianulir
JAKARTA- Keabsahan putusan sengketa Pilkada di Mahkamah Konstitusi (MK) kembali dipertanyakan. Sejumlah pengacara yang tergabung dalam Solidaritas Pengacara Pilkada (SiPP) meminta agar putusan-putusan di MK, terutama yang dipimpin oleh Akil Mochtar dianulir.
substantif. “Hal substantif seperti putusan yang diambil itu atas dasar tindak suap menyuap dan kemungkinan besar hakim dalam keadaan fly,” katanya. Oleh karena itu, jika menganulir keputusan memang tidak bisa dilakukan karena berbenturan dengan undang-undang, setidaknya putusan
Hal tersebut sehubungan dengan ditetapkannya Akil sebagai tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam dua kasus dugaan suap, yakni sengketa Pilkada Gunung Mas, Kalimantan Tengah dan Lebak, Banten. “Kita mendesak agar putusan MK yang terindikasi suap untuk dianulir hasilnya,” kata Koordinator SiPP Ahmad Suryono dalam diskusi bertajuk Menganulir Keputusan MK di Jakarta, Minggu (6/10). Suryono sebagai seorang pengacara sadar betul kalau dalam undangundang telah diatur bahwa keputusan MK bersifat final dan mengikat. Kendati demikian, hal tersebut tidak dapat dijadikan satu-satunya ukuran karena harus dilihat pula hal-hal informal lainnya yang lebih bersifat
Hal substantif seperti putusan yang diambil itu atas dasar tindak suap menyuap dan kemungkinan besar hakim dalam keadaan fly
Ahmad Suryono Kordinator SiPP
tersebut harus disidang ulang demi memenuhi rasa keadilan masyarakat. Hal tersebut bisa dilakukan melalui judicial review. “Ada pengakuan dari seseorang pada saya, yang mengerti kronologi uang suap tersebut. Dia
tahu betul bank mana yang menjadi transaski, di Jakarta mana saja yang dijadikan tempat bertemu. Jadi, MK ini sarang mafia,” tegas dia. Berdasarkan pemantauanya, banyak kejanggalan dalam sidang kasus sengketa pemilukada. Misanya, pemilukada Kota Palembang, Kabupaten Mandailing Natal, Kota Kediri, Kota Purwakata, Kabupaten Tanah Laut, Kabupaten Samosir, Kabupaten Simalungun, Provinsi Nusa Tenggara Barat, dan Provinsi Maluku. Karena itu, Suryono berharap, KPK tidak hanya berhenti pada kasus pemilukada Kabupaten Lebak dan Kabupaten Gunung Mas saja dimana Akil dijadikan tersangka. Tetapi, KPK harus membongkar peristiwa serupa di daerah lain. “Kami telah menemukan informasi, bukti dan saksi. Jadi cukup kuat untuk membongkar semua kasus serupa. Dalam dua tiga hari kedepan, akan kami serahkan pada KPK,” paparnya. Sebab itu, dia mengingatkan pada seluruh rekannya agar menjaga saksi dan bukti supaya tidak ‘digembosi’ oleh pihak-pihak yang tak ingin kasus suapnya terungkap. “Karena ada upaya menghilangkkam bukti dan saksi. Ini ada mafia, dan kita harus perjuangkan bersama untuk menegakan keadilan,” jelasnya. (gam/abd/ beth)
ROMA
Makin Perkasa
AS Roma perkasa dengan menjadi satu-satunya tim Italia yang selalu memetik kemenangan pada tujuh laga perdana Liga Serie A Italia musim ini. Korban terakhir keganasan Srigala Hitam adalah Inter Milan. Francesco Totti dan kawan-kawan menjungkalkan “I Nerazzuri” dengan tiga gol tanpa balas di depan publiknya sendiri, Stadion San Siro Minggu (6/10) dini hari WIB. Berita di Halaman 8
JELANG PEMILU 2014
Aburizal: Golkar Tak Tolak Kerja Sama KPU-Lemsaneg MEDAN- Ketua Umum DPP Partai Golkar Aburizal Bakrie menyatakan pihaknya tidak pernah menolak kerja sama yang dijalin Komisi Pemilihan Umum dengan Lembaga Sandi Negara.Namun, kata Aburizal di Medan, Minggu sore, kerja sama tersebut harus benar-benar bertujuan untuk mengamankan seluruh data kepemiluan. “Kita tidak menolak asalkan kerja sama itu dimaksudkan untuk pengamanan Pemilu itu sendiri,” katanya usai melantik pengurus DPD Partai Golkar Sumut hasil musdalub. Ia mengatakan, pihaknya tidak pernah memiliki pemikiran buruk mengenai kinerja seseorang, termasuk kerja sama antara KPU dengan Lembaga Sandi Negara (Lemsaneg). Mantan Menko Kesra tersebut juga menyatakan tidak memiliki pemikiran jika kerja KPU-Lemsaneg itu dimaksudkan untuk kepentingan parpol tertentu. “Tidaklah, orang selalu berpikiran buruk, seharusnya kita berpikiran baik,” katanya. Sebelumnya, sejumlah pihak memberikan reaksi yang beragam atas kerja
sama KPU-Lemsaneg dalam pengamanan data dan informasi sistem teknologi informasi KPU. Sedangkan Komisi I DPR akan mengawasi kerja sama KPU dengan Lemsaneg tersebut dengan mengecek bagaimana
sistem persandian yang dijalankan. “Komisi I bisa mengawasi dengan mengontrol sampai mengecek bagaimana sistem persandian itu berjalan,” kata Ketua Komisi I DPR Mahfudz Sidiq di gedung parlemen Jakarta, Kamis. (3/10).
Target 30 Persen Sementera itu terkait target perolehan suara di pemilu 2014 mendatang, Aburizal Bakrie berharap peraihan suara partai politik yang dipimpinnya bisa mencapai 30 persen dalam Pemilihan Umum Tahun 2014. “Saya (mengharapkan) 30 persen,” katanya usai melantik pengurus DPD Partai Golkar Sumut hasil musdalub di Medan, Minggu sore. Perkiraan itu disampaikan Aburizal Bakrie ketika dipertanyakan tentang harapan Wakil Ketua Umum Partai Golkar Agung Laksono agar parpol berlambang pohon beringin tersebut dapat meraih 20 persen lebih suara. Menurut Aburizal, perkiraan dan harapan tersebut menyusul respon positif dari masyarakat terhadap peranan dan keberadaan Partai Golkar. Respon yang sangat positif tersebut didapatkan dari kunjungan Partai Golkar ke berbagai daerah di Tanah Air, “Insya Allah, itu dapat menjadi indikasi Golkar akan menang dalam Pemilu 2014,” katanya. Namun, kata dia, untuk merealisasikan perkiraan dan harapan tersebut, dibutuhkan kerja keras dari seluruh pengurus, simpatisan, dan kader Partai. (ant/ir/beth)
2
NASIONAL
SENIN 7 OKTOBER 2013 NO.0214 | TAHUN II
SKANDAL SUAP MK
9 Hakim MK Harus Diberhentikan JAKARTA- Desakan agar 9 orang hakim konstitusi di Mahkamah Konstitusi (MK) segera diberhentikan kian menguat. Pemberhentian ini harus dilakukan karena saat MK dalam kondisi tercemar akibat praktik suap yang justru dipimpin langsung oleh ketua MK, Akil Mochtar.
ant/reno esnir
KETERANGAN BNN DAN KPK. Kabag Humas Badan Narkotika Nasional (BNN) Kombes Pol Sumirat Dwiyanto (kiri) bersama tim didampingi Juru Bicara KPK Johan Budi (tengah) dan petugas BNN menunjukkan barang bukti rambut tersangka Akil Mochtar yang disegel dalam amplop di kantor Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Jakarta, Minggu (6/10). Kedatangan BNN tersebut untuk memeriksa tersangka koruptor Ketua MK nonaktif Akil Mochtar terkait temuan Narkoba di ruangan kerjanya.
Ada Pemakai Narkoba di MK? Ditanya Penemuan Sabu di Kantor MK, Akil Enggan Komentar JAKARTA- Badan Narkotika Nasional (BNN) membenarkan temuan narkoba jenis sabu dan ganja di ruang kerja Akil Mochtar di Gedung Mahkamah Konstitusi (MK). Meski belum memastikan Akil memakainya, tapi shabu di ruang kerja Ketua MK itu termasuk jenis yang jarang ditemukan di Indonesia. Temuan ini semakin menguatkan dugaan, ada pemakai narkoba lain di MK. “Kita akan koordinasi lagi. Kita sudah lakukan di Mahkamah Agung (MARed), Komisi Yudisial (KY-Red), dan Kejaksaan,” kata Kepala Bagian Hubungan Masyarakat BNN Sumirat Dwiyanto di Gedung KPK, Jakarta, Ahad (6/10). Sebelumnya, BNN diminta MK untuk menguji temuan tim penyidik KPK saat menggeledah ruang kerja Akil di kantor MK, beberapa waktu lalu. Penyidik KPK menemukan tiga linting yang diduga ganja utuh, satu linting yang diduga ganja sudah dipakai, serta dua buah pil berwarna hijau dan ungu.
Penyidik BNN kata dia terus mengumpulkan keterangan asal usul narkoba di ruang Akil Mochtar. Apalagi, sabu jenis pil berwarna ungu dan hijau yang ditemukan di ruangan Akil jarang dijumpai di Indonesia. “Narkoba yang ditemukan di ruangan kerja Akil Mochtar, tergolong jenis satu. Barang terlarang itu: tiga linting ganja serta dua pil berwarna ungu dan hijau. Hasil laboratorium BNN, untuk tiga linting yang diduga ganja dan satu yang sudah dipakai itu positif ganja atau narkoba golongan satu,” kata dia. Menurut dia, dua pil yang masing-masing berwarna ungu dan hijau yang ditemu-
kan penyidik KPK di ruangan Akil positif mengandung metamphetamine yang juga dilarang peredarannya di Indonesia. Dua pil itu adalah sabu dalam kemasan yang tidak biasa. “Untuk tiga linting yang diduga ganja masih utuh dan satu linting yang sudah dipakai, positif ganja dan mengandung THC atau narkotika golongan I jenis ganja yang sesuai dengan Undang-Undang Narkotika Nomor 35 Tahun 2009, dilarang penyalahgunaan dan peredarannya di Indonesia,” jelas dia. Sumirat mengatakan, informasi dari MK dan KPK akan dijadikan bahan awal buat mengurai dugaan sindikat peredaran sabu di lingkungan MK. “Penyidik masih melakukan pemeriksaan, asalnya dari mana, siapa yang naruh di situ. Informasi dari KPK dan MK bisa jadi petunjuk awal,” terang Sumirat. Sumirat tak menampik shabu di ruangan Akil berben-
tuk lain dari biasanya. “Selama ini bentuk sabu itu kristal,” kata dia. Dia menambahkan, BNN baru memiliki katalok 21 jenis dari 251 jenis narkoba yang beredar di seluruh dunia. “Memang jarang ya, biasanya shabu bentuk kristal, tapi bisa saja dibentuk. Modifikasi produsennya,” terang Sumirat. Sumirat memastikan BNN bakal melakukan pendalaman terhadap penemuan shabu yang diduga baru beredar di Indonesia itu. “Kita akan melihat kenapa saat ini ada yang bentuk pil, apakah dicampurkan. Kan bisa saja dicampurkan,” beber dia. Tapi, tambah dia, BNN belum memastikan apakah Akil positif mengonsumsi narkoba itu. BNN masih memeriksa Akil. “Hari ini, kami mengambil sampel urine saudara AM kemudian diperiksa sampel itu. Selain urine diambil juga rambut, jadi kita tunggu 14 jam baru diperiksa. Sebab, alatnya harus distabilkan 14
jam,” terang dia. Sementara itu Akil Mochtar seusai pengambilan contoh urine dan rambut oleh BNN pada Minggu (6/10) di kantor KPK enggan berkomentar mengenai penemuan ganja dan ineks di ruangan kerjanya di Gedung MK. Akil meminta wartawan menanyakan hal itu ke BNN. “Tanya BNN ya,” ujar Akil singkat sambil mengacungkan jempol ke arah wartawan. Selebihnya, dia tidak berkomentar kemudian masuk ke mobil tahanan KPK yang menjemputnya untuk kembali ke Rumah Tahanan KPK. Akil ditahan di Rutan KPK sejak Kamis (3/10) malam. Dia ditahan setelah ditetapkan KPK sebagai tersangka atas dugaan menerima pemberian hadiah atau janji berupa uang terkait kepengurusan sengketa pemilihan kepala derah di Gunung Mas, Kalimantan Tengah, dan di Lebak, Banten. (gam/abd/aji)
“Sebab dalam setiap keputusan di MK sifatnya kolektif kolegial, sehingga tidak mungkin suap yang terjadi di MK tidak melibatkan hakim konstitusi yang lain. Karena itu, saya kira, mereka harus diberhentikan. Mereka tidak pantas lagi menjadi hakim konstitusi,” ujar Ketua Umum Pengurus Pusat Pemuda Katolik, Agustinus Tamo Mbapa di Jakarta, Minggu (6/10). Kesembilan hakim MK itu adalah Akil Mochtar (Ketua), Hamdan Zoelva (Wakil), Harjono, Maria Farida Indrati ,Muhammad Alim, Ahmad Fadlil Sumadi, Anwar Usman, Arief Hidayat dan Patrialis Akbar Sebelumnya, pada hari Rabu (02/10), Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menangkap Ketua MK, Akil Mochtar, bersama empat orang lainnya terkait suap kasus sengketa pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kabupaten Gunung Mas di Provinsi Kalimantan tengah. Ketua MK tertangkap tangan sedang menerima suap di rumah dinas ketua MK di perumahan Widya Candra, Jakarta Selatan. KPK juga kemudian menetapkan Ali Mochtar sebagai tersangka kasus suap pilkada kabupaten Lebak, Banten, setelah menangkap Tubagus Chaeri Wardana adik dari Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah dan juga suami walikota tangerang selatan. Mbapa mengibaratkan jika sebuah kolam yang tercemar, maka seharusnya seluruh isi kolam itu dibersihkan, agar tidak ada kotoran yang tersisa yang dapat merusak dan mencemari yang lainnya. Kasus suap terakhir di MK yang baru diketahui publik hanya suap dalam kaitannya dengan sengketa Pilkada Kabupaten Gunung Mas, Kalimantan Tengah, dan sengketa pilkada kabupaten Lebak, Banten. Pemuda Katolik menduga masih banyak kasus suap lain
yang melibatkan para hakim di MK. PP Pemuda Katolik saat ini sedang berkoordinasi dengan seluruh elemen masyarakat yang peduli terhadap moral, hukum, dan kebenaran, untuk menduduki kantor MK jika dalam waktu tiga kali 24 jam belum ada pergantian hakim konstitusi secara menyeluruh. “PP Pemuda Katolik juga meminta lembaga pengawas agar mengaudit kesekjenan MK karena elemen lain di MK melakukan praktek percaloan, dalam proses penyuapan hakim konstitusi di MK,” tegas dia. Pengacara senior Adnan Buyung Nasution menyarankan kepada semua hakim MK untuk mengundurkan diri, menyusul status tersangka yang disandang Ketua MK. “Sebagai bentuk pertanggungjawaban moral dan etika terhadap publik sebaiknya semua 8 hakim MK lainya secara kolektif menyatakan mundur dan tidak lagi menangani perkara,” ujar Buyung. Dia menegaskan, permintaan pengunduran diri itu sebagai upaya untuk penyelamatan MK. Sedangkan untuk mengisi kekosongan hakim konstitusi bila ke-8 hakim tersebut mengundurkan diri, mantan hakim jilid I bisa dipanggil kembali. “Jika diperlukan mantan hakim jilid I bisa diminta turun gunung untuk mengisi sementara jabatan hakim MK selama kurun waktu tertentu,” kata inisiator Yayasan LBH Indonesia itu. Koordinator Indonesia Corruption Watch Danang Widoyoko mengatakan rekam jejak Akil Mochtar sudah buruk sejak 2006 lalu. Saat itu ICW sudah mengendus adanya dugaan gratifikasi dalam pemekaran wilayah di Kalimantan Barat. Akil pada 2006 lalu menjabat sebagai anggota DPR Komisi III dari Fraksi Golkar. ICW melaporkannya pada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). (gam/abd)
PEMERINTAHAN
Pemerintah Kaji Kembali Peran Gubernur J A K A RTA- P e m e r i n t a h mengkaji kembali salah satu kebijakan terbarunya menyangkut penguatan peran gubernur yaitu Peraturan Pemerintah Nomor (PP) No. 23 tahun 2011 tentang Perubahan atas PP No. 19 tahun 2010 yang menjabarkan Tata Cara Pelaksanaan Tugas dan Wewenang serta Kedudukan Keuangan Gubernur sebagai Wakil Pemerintah Pusat di wilayah Provinsi. PP No. 19/2010 sendiri merupakan hasil evaluasi dari UU 32 tahun 2004 terkait penyelenggaraan otonomi daerah, khususnya Pasal 38 tentang tugas gubernur. Kebijakan ini mempertegas kewenangan dan tugas gubernur yang masih kabur terjabar dalam UU 32 tahun 2004 sehingga menimbulkan penafsiran yang berbeda-beda dari walikota dan bupati. Guru besar Institut Pemerintah Dalam Negeri Prof. Dr. Muchlis Hamdi menyebutkan bahwa peran Gubernur dalam pelaksanaan tugas dekonsentrasi tidak diatur dengan jelas. “Pasal 1 angka 8 UU Nomor 32 Tahun 2004 mengatur bahwa Dekonsentrasi adalah pelimpahan wewenang pemerintahan oleh Pemerintah kepada Gubernur sebagai wakil pemerintah dan/atau kepada instansi vertikal di wilayah tertentu. Hanya saja pengaturan pelimpahan kewenangan tersebut tidak jelas sebagaimana termuat dalam Pasal 10 ayat (4) dan ayat (5).
Kedua ayat tersebut tidak jelas mengatur kewenangan yang dilimpahkan kepada Gubernur sebagai Wakil Pemerintah dan kewenangan yang dilimpahkan kepada instansi vertikal,” tutur Muchlis. Muchlis menjelaskan bahwa Gubernur dalam menjalankan tugas sebagai Wakil Pemerintah pusat dibantu
Ketika tugas Wakil Pemerintah dilaksanakan oleh perangkat daerah dan dibiayai dari dana pemerintah daerah provinsi, maka terkesan terjadi ketidakjelasan peranan, atau Gubernur lebih banyak dimaknai hanya sebagai kepala daerah provinsi
Prof. Dr. Muchlis Hamdi Guru Besar IPDN
oleh perangkat daerah dan dengan sumber pembiayaan yang umumnya bersumber dari APBD. Selain memunculkan ketidakjelasan dalam pertanggungjawaban pelaksanaan tugas dan pengelo-
laan dana Wakil Pemerintah, kondisi tersebut juga berimplikasi pada tidak efektifnya pelaksanaan tugas dan peran Gubernur sebagai Wakil Pemerintah. Hal ini membuat pemerintahan kabupaten/ kota sulit untuk membedakan peranan Gubernur sebagai Wakil Pemerintah dan Gubernur sebagai Kepala Daerah Provinsi. “Ketika tugas Wakil Pemerintah dilaksanakan oleh perangkat daerah dan dibiayai dari dana pemerintah daerah provinsi, maka terkesan terjadi ketidakjelasan peranan, atau Gubernur lebih banyak dimaknai hanya sebagai kepala daerah provinsi,” tambah Muchlis. “Dan ketika UU mengatur bahwa pemerintahan kabupaten/kota setara dengan pemerintahan provinsi sebagai daerah otonom, pemaknaan tersebut membuat tugastugas Wakil Pemerintah untuk mengkoordinasikan, membina dan mengawasi pemerintahan kabupaten/kota menjadi tidak lancar. Kondisi ini semakin diperparah dengan kenyataan bahwa, baik Gubernur maupun Bupati/Walikota, samasama dipilih langsung oleh rakyat, sehingga semuanya merasa memiliki legitimasi yang kuat.” jelas Muchlis. Project Manager UNDP untuk proyek Penguatan Tata Kelola Pemerintahan Provinsi, Mellyana Frederika mengatakan kedudukan (pemerintah) provinsi memang belum
ditetapkan secara jelas dalam Undang-Undang, padahal keberadaannya sangat dibutuhkan oleh pemerintah pusat untuk pelaksanaan fungsi pemerintahan dan pelayanan umum oleh pemerintah daerah. Akibatnya, propinsi tidak memiliki wewenang yang jelas atas kabupaten/kota. “Pemerintahan kabupaten/kota dapat berhubungan langsung dengan pemerintah pusat. Akibatnya daerah otonom (kabupaten/kota) merasa tidak perlu bertanggung jawab kepada provinsi dan ini makin melemahkan fungsi dan peran gubernur. Untuk itu, pemerintah melihat perlunya kejelasan dan penguatan peran gubernur guna pelaksanaan koordinasi dan pengawasan (Korbinwas) pelayanan publik di daerah. “ jelas Mellyana. Direktur Otonomi Daerah BAPPENAS, Drs. Wariki Sutikno, MCP menegaskan. PP No. 23/2011 juga mengandung kelemahan terutama ketidakjelasan aturan tentang penghargaan dan sanksi kepada bupati/walikota atas kinerja, pelaksanaan kewajiban dan pelanggaran sumpah atau janji. Kelemahan terakhir adalah ketidakjelasan aspek kelembagaan, serta instrumen yang digunakan oleh Gubernur dalam mengevaluasi, mengawasi dan menilai pelaksanaan tugas penyelenggaraan pemerintahan oleh Kabupaten/Kota dalam wilayahnya.” ungkap Wariki. (gam/abd)
ant/zabur karuru
BANGUNAN ROBOH JAKARTA. Sebuah pesawat komersial melintas diatas bangunan yang roboh di di Pegadungan, Kalideres, Jakarta Barat, MInggu (6/10). Akibat robohnya rumah yang sedang direnovasi tersebut menyebabkan seorang kontraktor tewas dan dua pekerja mengalami luka-luka, penyebab kejadian tersebut masih dalam penyelidikan pihak berwajib.
SENGKETA PEMILUKADA JATIM
Hasyim: Pastikan Perkara Pilgub Jatim Bebas Suap JAKARTA- Mantan Ketua Umum PBNU KH Hasyim Muzadi mengatakan perkara sengketa Pilkada Gubernur Jawa Timur yang akan diputuskan Mahkamah Konstitusi pada Senin (7/10) harus dipastikan bebas dari suap dari pihak-pihak yang bersengketa. “Harus dipastikan bahwa sebelum putusan, baik kubu
Khofifah-Herman maupun kubu Soekarwo-Saifullah Yusuf tidak melakukan suap mejelang ditangkapnya Ketua MK Akil Mochtar,” katanya di Jakarta, Minggu. Kepastian ada atau tidaknya suap terkait perkara sengketa Pilgub Jatim, menurut Hasyim dapat ditelisik oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kepada Akil
Mochtar dalam penyidikan menjelang keputusan MK, sekalipun waktunya sangat sempit. “Kalau ternyata tidak ada suap, rencana hari Senin silakan berjalan normal, tapi kalau ternyata ada suap hasil KPK tersebut harus masuk ke sidang MK dan dikenakan diskualifikasi terhadap pelaku suap,” katanya. (ant/git)
EKONOMI
3
SENIN 7 OKTOBER 2013 NO.0214 | TAHUN II
PERBANKAN
Ekonom: Bank Lokal Bak Ayam Kampung JAKARTA- Bank Indonesia (BI) harus memberikan lampu hijau agar bank asing bisa membangun kantor cabang di Indonesia. Hal ini penting agar bisa menjadi acuan perbankan Indonesia untuk terus tumbuh dan beroperasi di negara lain. Pernyataan tersebut disampaikan ekonom senior, Anwar Nasution di Jakarta, akhir pekan terkait batalnya akuisi Bank Danamon oleh DBS Group Holding, perusahaan perbankan asal Singapura. Sebelumnya, kesepakatan pembelian saham Bank Danamon oleh DBS Group Holdings menemui jalan buntu. Penyebabnya adalah tidak tercapai kesepakatan antara BI dengan otoritas bank Sentral Singapura yang akan memuluskan proses akuisisi Bank Danamon oleh salah satu bank terbesar di ASEAN tersebut. Perjanjian pembelian saham bersyarat antara DBS Group Holdings Ltd (“DBS”) dan Fullerton Financial Holdings Pte. Ltd (“FFH”) untuk mengambil alih 100 persen saham anak perusahaan yang dimilikinya
Bank kita itu ayam kampung. Kita ini harus dapat bersaing dengan bank asing, jangan cuma jadi babubabu di CIMB Niaga (bank asal Malaysia)
Anwar Nasution Ekonom Senior
secara keseluruhan, Asia Financial (Indonesia) Pte Ltd, yang memegang 67,37 persen saham di PT Bank Danamon Indonesia Tbk, memiliki long-stop date atau tenggat waktu pada 1 Agustus 2013. Perjanjian tersebut menjadi lewat waktu setelah tanggal 1 Agustus 2013. Anwar yang juga mantan Deputi Senior BI menyayangkan pembatalan akuisisi tersebut. Padahal, jika proses akuisisi tersebut berjalan mulus maka perbankan Indonesia bakal lebih baik secara teknologi dan semakin maju ke depannya. “Apalagi, Danamon akan membawa uang dan teknologi jadi lebih bagus bank kita ke depannya dengan adanya akuisisi tersebut,” ujar dia.
Menurutnya, sulit bagi bank lokal untuk bisa bersaing dengan bank asing. “Bank kita itu ayam kampung. Kita ini harus dapat bersaing dengan bank asing, jangan cuma jadi babu-babu di CIMB Niaga (bank asal Malaysia). Kenapa CIMB dapat berkembang di Indonesia,” ungkapnya. BI sendiri optimis Bank Danamon masih tetap bisa bertumbuh dengan baik meski rencana akuisisi 67,37 persen sahamnya oleh DBS Group Holdings batal terlaksana pada 1 Agustus 2013 lalu. Direktur Utama PT Bank Mandiri Tbk Budi Gunadi Sadikin berharap agar perbankan nasipnal diberi kempatan untuk memperluas ekspansinya hingga ke luar negeri. Hal ini menjadi penting mengingat banyak perbankan asing memiliki kantor cabang hingga ratusan di wilayah nusantara ini. Dia mengatakan, regulator perlu menyadari arti pentingnya kesempatan membuka kantor cabang di luar negeri bagi perbankan Indonesia. Sebab, hal itu memberikan kesempatan bagi perbankan Tanah Air memperluas ekspansi bisnisnya. “Tolong kita diberikan kesempatan yang sama (untuk perbankan Tanah Air membuka kantor cabang diluar negeri). Regulator perlu menyadari hal ini bahwa Indonesia sudah cukup terbuka”, kata Budi. Budi juga sangat menyayangkan sikap regulator terkait yang tidak memberikan kesempatan bagi perbankan Tanah Air berekspansi lebih luas di luar negeri. Apalagi, lanjutnya, bank seperti Bank OCBC memiliki 350 cabang di Indonesia, tetapi hanya memiliki 50 kantor cabang di Singapura. “Bank Mandiri itu ada 2.300 kantor cabang, tapi kita hanya punya 1 kantor cabang di luar negeri. Untuk minta dua saja tidak dikasih. Ini ada masalah memang dengan regulatornya”, jelas Budi. (gam/abd)
INDUSTRI ASURANSI
Tumbuh 15 Persen pada Semester I 2013 JAKARTA-Kondisi ekonomi global yang belum kondusif ternyata tidak menghambat pertumbuhan industri asuransi nasional. Data Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (AAUI) mencatat hingga semester 1-2013 angka pertumbuhan industri asuransi hanya mencapai 10,2 %. Kendati sedikit melambat, hingga akhir tahun diperkirakan pertumbuhan industri asuransi melampaui angka 15%. “Kita tetap optimis. Di semester dua akan terjadi pertumbuhan asuransi kendaraan bermotor sehubungan dengan hadirnya mobil murah,”kata Ketua Bidang Statistik, Informasi, Riset dan Analisa AAUI, Budi Herawan, pada Konferensi Pers Analisa Operasional Industri Asuransi dan Preasuransi dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Minggu (6/10). Budi mencatat, berdasarkan hasil penelusurannya di Provinsi Jawa Tengah terjadi pertumbuhan sebesar 20% untuk permintaan mobil murah. Dari total jumlah tersebut, 60%diantaranya dibayar tunai sedang sisanya, kredit.
“Dari 60% tersebut, 85%nya langsung menutup asuransi. Itu hanya untuk wilayah Jawa Tengah,” tambahnya. Sedangkan untuk wilayah DKI sendiri, beberapa perusahaan multifinance merngatakan, hingga tahun ini mereka telah menerima lebih dari 40 %pengajuan sampai bulan Desember. “Karenanya kami masih optimis, target 15 %ini akan tertutup dari dari sektor kendaraan,” tandas Budi. Direktur Eksekutif AAUI, Julian Noor mengatakan Industri Asuransi Umum dan Reasuransi Semester pertama 2013 tercatat premi bruto asuransi naik 10,2 %. “Data bruto asuransi umum semester I-2013 sebesar Rp20,82 triliun atau tumbuh sebesar 10,2 % dibanding semester 1 tahun lalu,”kata dia. Julian mengatakan, naik turunnya Investasi asuransi sangat dipengaruhi pergerakan nilai Rupiah atas mata uang asing. Meski demikian, shutdown yang sedang terjadi di AS saat ini, tak akan berimbas besar pada dunia asuransi dalam negeri. “Ada dampaknya tapi tidak sesignifikan sektor lain,”tambahnya. (gam)
ant/widodo s. jusuf
APEC CEO SUMMIT. Pemimpin ekonomi Korea Selatan Presiden Park Geun-hye usai menyampaikan pidato kuncinya pada dialog sesi keenam APEC CEO Summit 2013 di BICC, Nusa Dua, Bali, Minggu (6/10). Dialog tersebut mengambil tema “The Business of Innovation: Why Does It Matter?”
APEC Membawa Indonesia ke Jurang Krisis JAKARTA-Koalisi masyarakat sipil Indonesia yang tergabung dalam Gerakan Rakyat Lawan Neokolonialisme dan Imperialisme (Gerak Lawan) mendesak Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) untuk segera menyelamatkan perekonomian Indonesia dari dampak krisis ekonomi global. Penyelamatan ini dilakukan dengan jalan tidak mengikatkan komitmen yang merugikan dan memperparah ekonomi nasional dalam Konferensi Tingkat Tinggi Kerjasama Ekonomi Asia Tenggara (KTT APEC) di Bali. Direktur Indonesia for Global Justice (IGJ) Riza Damanik mengatakan, KTT APEC di Bali lebih banyak
mendorong kepentingan ekonomi negara-negara industri melalui tiga agenda yang diusung, yaitu agenda
pertumbuhan dunia, agenda konektivitas dan agenda Bogor goals yang mendorong liberalisasi perdagangan. Karena itu, menjadi tidak aneh ketika Pemerintah Indonesia banyak mendorong agenda-agenda yang berbau liberalisasi dalam forum APEC. “Misalnya, apa yang disepakati dalam pertemuan para menteri keuangan anggota APEC pada 20 September 2013 merupakan resepresep ekonomi yang didorong oleh negara maju dalam forum G-20 di Rusia untuk menyelamatkan ekonominya
yang saat ini semakin menunjukkan pelemahan,” ungkap Riza di Thamrin, Jakarta, Minggu (6/10). Riza menjelaskan, melihat perkembangan situasi ekonomi hari ini di Indonesia, dorongan Pemerintah di dalam forum APEC hanya akan membawa Indonesia ke dalam jurang krisis yang semakin dalam. “Terjadinya peristiwa depresiasi mata uang di beberapa negara berkembang, seperti Indonesia, India, Thailand dan Filipina akibat kebijakan ekonomi AS dalam menyikapi krisis telah men-
goreksi pertumbuhan ekonomi Asia yang sebelumnya di 2013 diharapkan mencapai 6,6 persen turun menjadi hanya 6 persen, hal ini berdampak pada pertumbuhan perekonomian nasional yang semakin melambat,” ungkapnya. Sementara itu, anggota Gerak Lawan Dani Setiawan yang juga sebagai Ketua Koalisi Anti Utang (KAU) mengatakan, dengan situasi ini, maka agenda APEC yang akan membuka dan meliberalisasi pasar keuangan, investasi dan perdagangan akan semakin memperparah ekonomi Indonesia. “Semua agenda yang dibahas di forum APEC ini merugikan ekonomi kita,” katanya. Investasi Kendati dikeritik, Menteri Perdagangan Gita Wirjawan menjelaskan, pertemuan antar pemimpin negara anggota APEC ini bukan cuma membahas mengenai liberalisasi perdagangan, tapi juga penyetaraan pembangunan dan investasi. Kondisi itu, kata dia, terlihat dari hadirnya pengusaha dari seluruh negara anggota untuk menjamin kepastian dagang dan investasi dapat disetujui bersama. “Sejak Bogor goal yang disepakati pada 1994, telah terjadi penurunan tarif dan peningkatan connectivity, dan mengurangi kubu-kubu ekonomi dunia, seperti Jepang dan Amerika Serikat. Ketergantungan kita juga saling meningkat,” ujar Gita. Gita menyebutkan, perdagangan antar anggota APEC telah menyumbang 40-50 persen pendapatan dunia. Perdagangan antar anggota APEC 45 persen menguasai perdagangan dunia dan hampir 60 persen menyumbang PDB dunia. Kondisi ini membuat para pemimpin dunia memandang penting penyetaraan pembangunan yang berkelanjutan. “Tapi juga yang mungkin bisa menjadi titik terang pengkerangkaan yang bisa menopang sustain development,” tandasnya. (gam)
APEC 2013 BALI
Indonesia Jadi Kekuatan Ekonomi Dunia? BALI- Dunia melihat Indonesia bangkit menjadi kekuatan ekonomi baru seiring dengan pertumbuhan penduduk kelas menengah yang terus melonjak dalam beberapa waktu kedepan. Hal ini secara langsung akan memberikan tekanan pada ketersediaan sumber daya alam dan lingkungan. Oleh karena itu perubahan paradigma dalam pembangunan dan ekonomi harus dilakukan. “Kita akan melihat gelombang permintaan untuk energi. Diprediksi bahwa ekonomi dunia akan mengkonsumsi bahan bakar sekitar 40 persen lebih banyak pada 2030 mendatang,” kata Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada bagian lain sambutannya pada peluncuran Solutions Network (SDSN) Indonesia dan United Nations SDSN Southeast Asia Regional Hub (UN SDSN-SAE) di Bali Nusa Dua Convention Center (BNDCC), Bali, Minggu (6/10). Sebelumnya, kelas menengah baru memiliki pendapatan per kapita kurang dari US$10 ribu/tahun. Namun, pada tahun 2013 meningkat jadi US$10 ribu-US$30 ribu. Salah satu tantangan terbesar yang harus dihadapi adalah mengubah pembangunan menjadi lebih ramah lingkungan. “Permasalahan lingkungan yang dihadapi dunia semakin banyak, tak sedikit diantaranya yang diakibatkan oleh pembangunan,” kata SBY. Peningkatan kesejahteraan yang berkorelasi dengan kemajuan industri juga membawa efek lain yang mengancam. “Ketergantungan kita pada bahan bakar fosil telah mengubah iklim global,” ujar SBY. SBY menambahkan, perubahan paradigma pembangunan menjadi lebih ramah lingkungan merupakan suatu keharusan demi masa depan anak cucu dunia. “Kita tidak bisa lagi mel-
filosofi Bali yang memberikan penekanan kuat pada interaksi harmonis antara manusia dan Tuhan, manusia dan alam, serta antarsesama manusia. Saat kita telah sukses dalam tiga level interaksi tersebut, hadiahnya adalah kesejahteraan dan kebahagiaan,” kata Presiden SBY.
akukan pembangunan yang dapat membahayakan alam dan lingkungan. Kita tidak bisa lagi untuk memanfatkan energi bahan bakar yang berasal dari karbon tanpa mengontrol pelepasan gas rumah kaca yang berbahaya pada atmosphere,” tukas SBY. Tanggung jawab generasi kita adalah untuk memben-
tuk ulang jalan kita ke depan. “Sekarang adalah waktu untuk membuat perubahan,” ajak SBY. Pada kesempatan itu, Presiden SBY juga meluncurkan Plan of Action For Tri Hita Karana. Rencana aksi ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran bahwa pariwisata dapat memperbaiki kehidupan masyarakat dan meminimal-
isasi kerugian yang ditimbulkan sektor pariwisata pada sosial-budaya dan lingkungan. Tujuan lainnya adalah memperjuangkan dan memprioritaskan upaya-upaya yang berkelanjutan pada sektor pariwisata ditingkat nasional dan regional. “Tri Hita Karana adalah konsep yang berakar dari
MP3EI Lebih lanjut, SBY juga mempromosikan Masterplan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MPEI) yang bertujuan mengakselerasi pengembangan dan pembangunan secara jangka panjang, Indonesia “MP3EI menawarkan prospek yang menjanjikan bagi investor internasional. Sebagai kepala penjualan di perusahaan bernama Indonesia, saya mengundang Anda semua untuk memanfaatkan kesempatan bisnis dan investasi di Indonesia,” cetusnya. SBY mengungkapkan Indonesia menargetkan investasi sebanyak US$ 460 miliar di 22 sektor yang terintegrasi dalam 8 program di sektor pertanian, pertambangan, energi, industri, perikanan, pariwisata dan telekomunikasi dalam waktu 14 tahun ke depan. Menurutnya, Indonesia saat ini menjadi negara berpendapatan domestik bruto mencapai US$ 1 triliun dan pasar kelas menengah yang besar. Lembaga survei McKinsey memprediksikan pada tahun 2030 kesempatan bisnis di Indonesia akan tumbuh mencapai US$ 1,8 triliun. “Potensi ini berasal dari sektor jasa, pertanian, perikanan, industri dan infrastruktur,” kata dia. Indonesia akan terus berusaha memperbaiki iklim investasi dan bisnis serta mengatasi berbagai macam hambatan. “Kami telah membuat perkembangan yang menjanjikan, termasuk reformasi birokrasi,” cetusnya. (gam/abd)
4
LINTAS JATIM
SENIN 7 OKTOBER 2013 NO.0214 | TAHUN II
USAHA MIKRO KECIL
Pahlawan Ekonomi Jaring 4.545 UMK
ant/aguk sudarmojo
STEK PUCUK JATI. Sejumlah pekerja membuat bedengan bibit jati dengan benih pucuk jati di lokasi persemaian jati Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Padangan, Bojonegoro, Jatim, Minggu (6/10). KPH Padangan mentargetkan membuat bibit jati yang akan ditanam di kawasan hutan setempat dengan jumlah 700 ribu pohon di lokasi persemaian benih jati di Desa Mbancer, Kecamatan Ngraho.
Soekarwo Yakin Gugatan Berkah Ditolak MK SURABAYA - Mahkamah Konstitusi (MK) hari ini, Senin (7/10) dijadwalkan akan menggelar sidang putusan sengketa hasil pemilihan gubernur (Pilgub) Jawa Timur yang diajukan oleh pasangan nomor urut 4, Khofifah Indar Parawansa-Herman Soerjadi Sumarwireja (Berkah). Gubernur Jawa Timur terpilih, Soekarwo dan wakilnya, Saifullah Yusuf, akan menghadiri langsung sidang tersebut yang dimulai pukul 15.30 WIB tersebut. Kepada wartawan, Minggu pagi kemarin, Pakde Karwo - sapaan karib Soekarwo mengaku optimis majelis hakim
akan menolak gugatan Berkah. Namun, ia tetap akan menghormati apapun keputusan majelis hakim di persidangan
Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) kepala daerah dan wakil kepala daerah Jawa Timur. "Kami yakin putusan MK yang terbaik. Semua fakta dipersidangan sudah disampaikan secara terbuka. Semua tahu apakah kami membuat keputusan yang bertentangan dengan peraturan? Tetapi, apapun keputusan dari hakim konstitusi, kami siap menerima, karena MK merupakan majelis persidangan tertinggi dan tidak bisa digugat lagi," tandasnya.
Ketika disinggung tentang tertangkapnya Ketua MK Akil Mochtar yang kebetulan dalam setiap persidangan PHPU Pilkada Jatim juga menjadi ketua majelis hakim, Pakde Karwo percaya tidak akan mempengaruhi hasil karena sudah sesuai fakta di persidangan. "Meski ada satu hakim yang tidak bisa hadir ketika putusan, namun total masih ada delapan hakim konstitusi lainnya. Sesuai aturan, minimal harus tujuh hakim konstitusi yang hadir. Sehingga kami yakin putusan
tetap dibacakan meski tanpa ketua," ucap suami Nina Kirana tersebut. Menanggapi soal tuntutan pihak pemohon agar MK mendiskualifikasi hasil Pilkada Jatim, mantan Sekdaprov Jawa Timur ini mengatakan tuntutan tersebut terlalu berlebihan dan mengada-ada. Menurut Soekarwo, kewenangan MK hanya menyelesaikan sengketa hasil Pilkada, bukan pada ranah dugaan penyimpangan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Jatim. (han)
SURABAYA - Program Pahlawan Ekonomi Kota Surabaya mampu menjaring sebanyak 4.545 usaha mikro kecil berbasis perempuan atau keluarga dalam program “roadshow” di 31 kecamatan. Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini mengingatkan bahwa kedepan tantangan yang dihadapi semakin berat, yakni perdagangan bebas tingkat ASEAN yang akan dimulai 2015. “Saat ini sudah banyak Negara tetangga seperti Thailand dan Filipina belajar bahasa Indonesia untuk persispan perdagangan bebas,” kata wali kota di acara “rosdshow” ysbg digelar di Taman Kunang-Kunang, Kecamatan Rungkut, Minggu (6/10). Karena itu, lanjut dia, kegiatan Pahlawan Ekonomi harus bisa manfaatkan sebaik mungkin. Program ini dilakukan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Surabaya. Bukan tidak mungkin kedepan kita akan dijajah secara ekonomi. “Untuk itu kita harus siap menjadi tuan di kota sendiri, jangan sampai kalah di kota sendiri,” katanya. Adapun peserta pelatihan Pahlawan dari perwakilan tiap-tiap RW yang ada di Surabaya. Untuk itu, panitia memberi kesempatan kepada setiap usaha mikro kecil (UMK) atau warga Sura-
baya mendaftarkan diri ikut pelatihan di tiap kantor kecamatan secara gratis. Setiap kecamatan disiapkan akses pelatihan sebanyak 150 peserta, terdiri dari pelatihan “creative industry”, “home industry”, dan “culinary bussines”. Langkah berani yang dilakukan ibu-ibu disini, lanjut wali kota, nantinya pasti ada hasilnya. Kunci suksesnya adalah berani dan tidak pernah menyerah untuk terus berusaha. “Mari berikan masa depan yg baik bagi anakanak kita. Sehingga, bisa menguasai perekonomian di Indonesia hingga Internasional. Warga Surabaya tidak boleh gampang menyerah,” ujarnya. Camat Rungkut, Ridwan Mubarun mengatakan program pahlawan ekonomi merupakan sarana para UMK di Kecamatan Rungkut untuk memamerkan produknya kepada khalayak. Selama ini UMK telah banyak dibantu Pemkot mulai dari peningkatan kualitas produk sampai pengurusan ijin usaha. “Jumlah UMK di Kecamatan Rungkut tiap tahun jumlahnya terus bertambah. Kita sendiri punya program festival rungkut, semakin para UMK ini diajak pameran, maka produk mereka akan semakin dikenal khalayak,” katanya. (ant/dul/dik)
anty/rudi mulya
RAZIA BALAP LIAR KEDIRI. Anggota Kepolisian Resort Kediri Kota mengamankan pemuda peserta balap liar pada razia balap liar di Jalan KH Ahmad Dahlan, Kota Kediri, Jawa Timur, Sabtu (5/10) malam hingga minggu (6/10) dini hari.
PERATURAN PEMERINTAH
PEMBANGUNAN
Pengamat Setuju Jika Perpu MK Dikeluarkan
DPRD Minta Pengembang Pasar Turi Menuntaskan Pembangunan
JEMBER - Pengamat hukum Universitas Jember Dr Widodo Eka Tjahyana mengaku setuju dengan rencana Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengeluarkan peraturan pemerintah pengganti undang-undang (Perpu) mengenai Mahkamah Konstitusi (MK). "Langkah Presiden SBY sudah tepat dengan mengeluarkan Perpu untuk mengubah Undang-Undang MK demi menyelamatkan lembaga konstitusi yang kini terciderai," tuturnya di Jember, Jawa Timur, Minggu (6/10). Kendati demikian, lanjut dia, seharusnya presiden menetapkan dulu status "darurat korupsi" untuk praktik penyelenggaraan pemerintahan di Indonesia karena kasus Akil Mochtar membuat citra penegakan hukum di Indonesia tercoreng. "Kasus penangkapan Ketua MK nonaktif itu tidak hanya membuat malu di dalam negeri, namun kancah internasional juga menyoroti peristiwa itu," kata pengajar tata hukum negara di Fakultas Hukum Universitas Jember itu. Widodo yang juga Ketua Umum Asosiasi Pengajar Hukum Acara MK berpendapat bahwa lembaga negara harus ada yang mengawasi, sehingga Komisi Yudisial (KY) kembali diberi wewenang untuk mengawasi hakim MK seperti yang telah diatur UU, namun dibatalkan oleh MK sendiri. "Tidak hanya hakim konstitusi, KY seharusnya juga diberi kewenangan untuk mengawasi perilaku hakim agung
Dr Widodo Eka Tjahyana Pengamat Hukum Universitas Jember
di Mahkamah Agung karena mustahil jika ada lembaga negara tanpa ada yang mengawasi," kata Dekan Fakultas Hukum Unej itu. Ia berharap kebijakan penyelamatan lembaga konstitusi tersebut dilakukan secara komprehensif dan tidak parsial, agar mendapatkan hasil yang maksimal untuk penyelenggaraan lembaga negara yang lebih baik. Sebelumnya, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono di Kantor Presiden, Jakarta, Sabtu, mengaku sedang menyiapkan peraturan pemerintah pengganti undang-undang (Perpu) yang di antaranya akan mengatur persyaratan, aturan dan seleksi hakim Mahkamah Konstitusi. Presiden merasa hal tersebut penting dilakukan karena sesuai dengan semangat UUD 1945, sehingga dalam waktu dekat akan meminta masukan dari DPR dan Mahkamah Agung. (ant/fqh/dik)
SURABAYA – DPRD Surabaya mendesak PT. Gala Bumi Perkasa sebagai investor pembangunan Pasar Turi agar menyelesaikan pembangunan sesuai target pada bulan Februari 2014, mengingat hingga kini progress pembangunan fisik gedung baru mencapai lantai delapan dari sembilan lantai yang direncanakan. “Saat hearing di komisi B, pihak UPTD Pasar Turi menyebut pembangunan mencapai 80 persen, dan beberapa hari ini sudah mencapi sekitar 92%. Ternyata progres 92 % bukan siap pakai, tapi struktur bangunan yang dikerjakan. Karena itu kami tentu was-was juga,” ujar Sekretaris Komisi B DPRD Surabaya Rio Pattiselano, Minggu (6/10). Menurut Rio, PT GBP sebagai pelaksana harus bekerja 24 jam untuk menuntaskan lantai sembilan, serta sisa pembangunan stan dan parkiran. Penyelesaian ini menjadi tanggungan PT Pembangunan Perumahan (PP) sebagai subkontraktor. Baru finishingnya oleh Gala Bumi Perkasa. Sebab, jika tidak demikian, maka tentu pembangunan Pasar Turi baru itu tidak akan selesai Febrauri tahun depan. Politisi Partai Damai Sejahtera (PDS) ini meminta Februari 2014, semua stan sudah bisa dioperasikan. Namun melihat kondisi yang ada, ia mengaku khawatir target yang telah dicanangkan bakal tidak tercapai. “Kalau melihat bangunan seperti ini, agak kuatir jika Februari atau April 2014 pembangunannya bisa selesai,” ujar Rio
pesimis. Sementara itu, Wakil Ketua Komisi B Tri Setijo Puruwito mengaku hasil sidak dua hari lalu akan dibahas di komisi. Selanjutnya akhir tahun akan sidak lagi untuk memantau perkembangan. Upaya ini dilakukan supaya target tidak meleset dan pedagang tidak dirugikan. “Saya juga pesimis pembangunan selesai Februari,” tegasnya. Pimpro pembangunan dari PT GBP, Bambang Tri, mengaku pembangunan fisik gedung bisa tuntas secepatnya. Menurutnya, dengan kerja siang malam yang dilakukan, ia optimis target tersebut akan tercapai. Meski demikian, ia mengaku tidak risau jika memang nanti penyelesaian
bangunan melenceng dari target. Sebab selama proses pembangunan berlangsung, kontraktor banyak menemui kendalan teknis di lapangan. Salah satunya penolakan warga yang merasa terganggu dengan suara mesin saat mengerjakan pada malam hari. “Februari Insya Allah selesai dan pedagang bisa masuk, sebagaimana kontrak kami dengan pemkot. Dengan syarat semua kondusif,” kata Bambang Tri, optimis. Bambang Tri menuturkan, terkait pengerjaan proyek pada malam hari, pihaknya kerap didatangi oleh warga sekitar. Bahkan kontraktor beberapa kali didemo oleh warga. “Genset kami sudah pakai knalpot, tapi kalau 10
genset ya lumayan suaranya. Molen juga gitu, bersuara saat proses pengecoran berlangsung,” sebutnya. Masalah lainnya, tambah Bambang Tri, adalah soal akses masuk keluar truk angkut dan buang tanah yang harus dilakukan pada malam hari. Makanya, lalu lintas yang ada di depan pasar juga memegang peran penting dalam penyelesaian pembangunan. “Misalnya, untuk buang tanah kita bisanya hanya pada malam hari. Kalau siang pasti jalan yang di depan akan macet. Begitu juga ketika pembuangan dilakukan pada malam hari kita juga dibatas oleh jam. Selain itu, pembuangan juga kurang maksimal,” ungkapnya pan-
jang lebar. Terpisah, Ketua Majelis Pedagang Pasar Turi Kemas A Chaliem minta pelaksana proyek menuntaskan pekerjaan pada Februari, dan paling lambat April 2014. Menurutnya, semua pedagang pasar turi saat ini sudah merindukan untuk bisa berjualan seperti sedia kala. “Progresnya, saya kira cukup bagus. Tapi, kita tetap berharap semuanya bisa selesai teat waktu. Apalagi, pedagang kan sudah banyak berkorban dalam proses pembangunanya. Dimana mereka rela TPS (tempat penampungan sementara) yang ditempati dibongkar untuk kepentingan pembangunan,” harap Kemas A Chalim. (ara)
PASAR TURI BARU. Pembangunan pasar Turi baru yang di target pada bulan Februari 2014 hingga kini progress pembangunan fisik gedung baru itu barumencapai lantai delapan dari sembilan lantai yang direncanakan.
ara/koran madura
LINTAS JATIM
5
SENIN 7 OKTOBER 2013 NO.0214 | TAHUN II
Pansus DPRD Seharusnya Panggil PT Minarak SIDOARJO - Panitia Khusus (Pansus) Lumpur Lapindo DPRD Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur, berencana memanggil PT Minarak Lapindo Jaya selaku juru bayar Lapindo Brantas Inc terkait belum terealisasinya pembayaran jual beli lahan milik warga korban lumpur. "Untuk kepastian waktu pemanggilannya masih akan dikoordinasikan dengan anggota lainnya. Namun, bisa dipastikan waktunya pada
bulan ini," kata Ketua Pansus Lumpur Lapindo DPRD Sidoarjo Nur Ahmad Saiffudin, Minggu (6/10). Ia menjelaskan, pihaknya
sengaja menjadwalkan pemanggilan PT Minarak untuk memastikan kesanggupan pembayaran jual beli lahan milik warga. "Realisasi pembayaran itu merupakan hal yang ditunggu oleh warga. Oleh karena itu, kami akan menanyakan secara langsung kesanggupan PT Minarak untuk menyelesaikan persoalan tersebut," ujarnya. Kalau pada bulan ini tidak ada kesanggupan dari PT Mi-
Realisasi pembayaran itu merupakan hal yang ditunggu oleh warga.
Nur Ahmad Saiffudin Ketua Pansus Lumpur Lapindo DPRD Sidoarjo
narak, kata dia, pihaknya akan mencari opsi lain sebagai solusi. "Bisa saja nantinya kami minta Pemerintah yang mengambilalih persoalan ini sekaligus solusinya. Bagi kami, uang dari siapapun tidak masalah. Hal yang paling penting adalah pembayaran kepada warga korban lumpur Lapindo segera terealisasi," ucapnya. Ia menyatakan, selama ini warga korban lumpur Lapindo
hanya diberi janji-janji tanpa ada kepastian penyelesaian atas persoalan tersebut. "Selain proses pembayaran jual beli lahan, agenda lain dalam pertemuan dengan PT Minarak adalah menanyakan proses pembuatan sertifikat rumah warga korban lumpur yang tinggal di Perumahaan Kahuripan Nirwana Village," paparnya. Ia juga mengemukakan, hingga sekarang pembuatan
sertifikat rumah tersebut belum mengalami perkembangan yang signifikan. "Semoga pertemuan antara kami dengan PT Minarak pada bulan ini bisa membuahkan hasil sesuai harapan warga korban lumpur Lapindo. Surat yang kami layangkan kepada Presiden RI dan Gubernur Jawa Timur terkait persoalan ini, hingga sekarang belum mendapat balasan," katanya. (ant/yat/dik)
LAHAN PERTANIAN
Pemkab Segera Terbitkan Perda Lahan MALANG - Pemerintah Kabupaten Malang segera menerbitkan peraturan daerah untuk melindungi lahan pertanian, khususnya sawah yang dalam beberapa tahun terakhir ini terus menyusut. Sekretaris Dinas Pertanian Kabupaten Malang Ajunuddin di Malang, Minggu, mengatakan lahan yang wajib dilindungi seluas 33.000 hektare, namun berdasarkan pembahasan rancangan peraturan daerah (Perda) rencana tata ruang wilayah (RTRW) yang bakal dipertahankan seluas 45.888 hektare. "Rancangan perda tesrebut masih dalam pembahasan di Bappeda. Mudah-mudahan dalam waktu dekat ini sudah selesai dan disahkan menjadi perda, sehingga lahan pertanian di daerah ini bisa dipertahankan," tegasnya. Lahan pertanian sawah (padi) di wilayah Kabupaten Malang saat ini mencapai 67.277 hektare. Dalam kurun
waktu lima tahun terakhir ini, penyusutan lahan pertanian rata-rata mencapai 10 sampai 15 hektare per tahun. Padahal lahan pertanian di Kabupaten Malang sangat subur dengan produktivitas 6,939 ton per hektare. Hasil panen padi di Kabupaten Malang setiap tahun rata-rata mencapai 461.267 ton gabah kering giling atau setara dengan 287.969 ton beras. Setelah dikurangi untuk mencukupi kebutuhan konsumsi masyarakat setempat selama satu tahun, Pemkab Malang masih surplus beras lebih dari 65.000 ton per tahun. Dari 33 kecamatan yang ada di Kabupaten Malang, tiga kecamatan yang paling cepat penyusutan lahan sawahnya adalah Kecamatan Singosari, Kepanjen dan Lawang. Penyusutan lahan tersebut akibat pesatnya pembangunan perumahan, industri serta dibukanya lahan perkebunan tebu. Belum lama ini Bupati Ma-
lang Rendra Kresna juga meminta pada petani untuk tidak mengalihkan lahan pertanian padi (sawah) menjadi kawasan industri atau perumahan dengan menjual sawahnya kepada pengembang. "Beberapa tahun terakhir ini banyak lahan sawah yang beralih fungsi, sehingga luasannya terus berkurang. Mulai sekarang, jangan ada lagi pengalihan lahan sawah agar tidak sampai menganggu ketahanan pangan nasional," tegas Rendra Kresna. Sebab Kabupaten Malang hingga saat ini masih tetap mengandalkan sektor pertanian sebagai penghasil devisa utama. Dari potensi pertanian yang dikelola maksimal ini menyumbangkan produk daerah regional bruto (PDRB) sebesar 28,59 persen pada tahun 2012. PDRB sebesar 28,59 persen tersebut, katanya, mampu memicu pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Malang hingga 7,44 persen.(ant/ela/dik)
ant/dedhez anggara
MULAI MEMBAJAK SAWAH. Seorang petani membajak tanah di areal sawah Desa Sindang, Indramayu, Jawa Barat, Minggu (6/10). Petani di daerah tersebut mulai menggarap sawah meski hanya mengandalkan air dari pompanisasi pertanian dengan pasokan air sungai yang masih minim.
EKOWISATA
PENJUAL CUKRIK MAUT
Korem 084/Baskara Jaya Dukung Kelestarian Mangrove
Polisi Menangkap DPO
SURABAYA - Korem 084/ Baskara Jaya mendukung kelestarian dan kemajuan ekowisata mangrove Wonorejo, Rungkut, Kota Surabaya, dengan memberikan bantuan satu unit kapal penumpang, Minggu (6/10). Bantuan kapal itu diberikan dalam rangka HUT ke-68 TNI dan diterima langsung oleh Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini. Danrem 084/Basakara Jaya, Kolonel (inf ) Wisnue Prasetyo Budi, menjelaskan bantuan kapal dan gazebo merupakan kewajiban Korem 084/Baskara Jaya untuk mendukung berkembangnya ekowisata mangrove Wonorejo.
"Semoga apa yang telah kita berikan bisa bermanfaat, sehingga ekowisata mangrove terus ramai dikunjungi wisatawan," ujarnya. Kawasan mangrove Wonorejo, Kecamatan Rungkut, menjadi salah satu ikon wisata Kota Surabaya. Setiap Sabtu dan Minggu kawasan ini banyak dikunjungi warga Surabaya maupun yang dari luar kota. Selain itu, Korem 084/ Baskarajaya juga membangun gazebo di pinggir pantai timur Surabaya. Gazebo itu nantinya bisa dimanfaatkan warga untuk bersantai sambil menikmati pemandangan laut lepas. Wali Kota Surabaya Tri
Rismaharini mengucapkan terima kasih atas bantuan yang telah diberikan oleh Korem 084/Baskara Jaya. Risma berharap dengan adanya kapal dan gazebo yang baru bisa meningkatkan jumlah wisatawan yang berkunjung ke ekowisata mangrove Wonorejo. Wali kota juga mengungkapkan bahwa lahan konservasi mangrove ini tetap harus dipertahankan dan dipelihara dengan baik. "Secara alami mangrove memang akan tumbuh di pesisir pantai, maka itu saya berpesan untuk tidak ditebangi secara liar. Berkat partisipasi warga yang mau memelihara dan menanam
mangrove, kini kawasan ini tak hanya tempat wisata, melainkan menjadi pusat edukasi," katanya. Ia juga mengatakan bahwa keberadaan mangrove sangat penting. Selain fungsinya untuk menjaga kelangsungan hidup biota laut juga menahan air laut supaya tidak terjadi erosi. Mengingat Kota Surabaya memiliki pantai terpanjang, lanjut dia, minimal 500 meter dari bibir laut harus terdapat tanaman mangrove. "Kita baru memiliki 200 meter. Untuk itu, kita terus berupaya memenuhi dengan terus menanam mangrove bersama-sama warga," tuturnya. Sementara itu, Camat
Rungkut, Ridwan Mubarun, menyambut baik bantuan kapal dari Korem 084/Baskara Jaya, yang akan dimanfaatkan sebaik mungkin. Selama ini, kata Ridwan, pihak LKMK yang mengelola kawasan ekowisata mangrove sangat kewalahan ketika banyak pengunjung. "Kapal dari Korem 084/ Baskara Jaya ukurannya sangat besar dibandingkan yang kita punya. Nantinya, kapal ini bisa kita manfaatkan tidak hanya sampai di bibir pantai saja. Rute yang ditempuh bisa sampai jembatan Suramadu, dalam perjalanan disediakan makanan dan hiburan," katanya. (ant/ dul/dik)
KONTES. Suasana Kontes Ayam Bekisar di Lapangan Bogowonto Surabaya yang diselenggarakan oleh Paguyuban Ayam Bekisar Arek Suroboyo (PABAS) pada hari Minggu (6/10).
ddy/koran madura
MASKOT JATIM
Menjaga Kelestarian Unggas dengan Kompetisi Ayam Bekisar SURABAYA - Paguyuban Ayam Bekisar Arek Suroboyo (PABAS) menyelenggarakan kompetisi ayam bekisar nasional 2013 untuk pertama kalinya di Kota Surabaya. Kompetisi yang dilaksankan pada hari Minggu (6/10) dan dimulai pukul 09.00 WIB ini diikuti oleh peserta dari berbagai kabupaten/kota di In-
donesia, diantaranya Jakarta, Jambi, Bogor, Bandung, Purwokerto, Madura, Bondowoso, Situbondo, Bali dan sebagai tuan rumah adalah Surabaya. Bertempat di lapangan Bogowonto Surabaya, kompetisi dengan klarifikasi suara ini akan menghasilkan 30 pemenang dengan kategori utama,
madya, dan pratama. Menurut keterangan ketua pelaksana kompetisi, Hariadi, Kompetisi tersebut diadakan untuk menjaga kelestarian ayam bekisar. "Ayam bekisar pernah menjadi maskot Jawa Timur di era Gubernur Soelarso, namun kini keberadaan maskot ini semakin pudar, maka kami beru-
saha untuk melestarikannya melalui kompetisi semacam ini," tutur Hariadi, Minggu (06/10). Sekedar diketahui bahwa Ayam bekisar adalah ayam hasil persilangan antara ayam hutan jantan hijau dengan ayam kampung. Persilangan alamiah ini menghasilkan keunikan fisik maupun suara
yang berbeda pada tiap ayamnya. Pada masa lalu,, ayam bekisar adalah hewan peliharaan para bangsawan di daerah Sumenep Madura. ayam bekisar menjadi klangenan (hobi atau kecintaan terhadap sesuata) bangsawan ditengah kesibukan mereka menjalankan roda pemerintahan.(ddy)
SURABAYA – Daftar Pencarian Orang (DPO) penjual minuman keras tradisional (cukrik) maut, akhirnya tertangkap. Setelah beberapa minggu menjadi buronan Polisi, Budi Utomo (52) warga Jl. Kutai Gg. II No. 23 RT. 09 RW. VI Kelurahan Darmo Kecamatan Wonokromo Surabaya berhasil dibekuk Polisi di Sragen Jawa Tengah bersama Doni Wira Nugroho (35) warga Penida, Madiun, Sabtu (5/10). Keduanya ditangkap usai membeli miras di daerah Solo dan Sukoharjo Jawa tengah, untuk di jual kembali di wilayah Surabaya. "Tersangka ditangkap saat berada di rumah makan di kawasan Sragen. Mereka mengangkut miras yang diambil dari Sukoharjo, Jawa Tengah," kata Kapolrestabes Surabaya Kombes Pol Setija Junianta kepada wartawan, Minggu (6/10). Dia menambahkan, saat penangkapan polisi menemukan barang bukti 30 dos berisi 360 botol isi 1,5 liter miras yang baru saja dibeli oleh tersangka. Miras langsung diamankan beserta 1 unit mobil Suzuki APV nopol S 1457 JE. Plat Nopol Kendaraan tersebut palsu, Untuk Kelabuhi Polisi. "Didalam mobil tersangka banyak plat nopol mobil palsu, yang diduga digunakan tersangka untuk mengelabuhi Polisi," kata Kombes Pol Setija Junianta kepada wartawan, Minggu
Setija Junianta
Kapolrestabes Surabaya (6/10). Dia menambahkan, dugaan selama ini terbukti jika tersangka mengelebuhi warga dan juga Polisi dengan plat nopol kendaraan palsu. "Saat penyitaan barang bukti di Jl. Kutai, warga sekitar juga banyak yang bilang jika tersangka ini sering gonta-ganti plat nomor," ujarnya. Ketika ditanya mengenai penemuan 9 unit sepeda motor dalam kondisi diprotoli di rumah tersangka yang merupakan pecatan Polisi Bojonegoro, Setija mengatakan, setelah dilakukkan pemeriksaan, motor tersebut terbukti motor sah tersangka. "Setelah kami periksa, semua surat kendaraan itu bisa ditunjukkan. Tersangka Budi ini mengaku jika motor-motor tersebut dipakai oleh anaknya untuk balap," kata dia.(ddy)
OLAHR A GA
66
SAMPANG
SENIN 7 OKTOBER 2013 NO. 0214 | TAHUN II
King Kenny Kembali ke Anfield
L
IVERPOOl - Mantan pemain, pelatih, dan legenda Liverpool yang digelari sebagai “King Kenny”, Kenny Dalglish kembali ke Anfield untuk duduk pada jajaran direktur dengan jabatan sebagai anggota dewan direksi non eksekutif. Jabatan itu diberikan setelah ada pertemuan antara pemilik Fenway Sports Group, John W Henry dengan pelatih Brendan Rodgers. “Peran baru ini akan memungkinkan pemilik klub dan manajemen senior mendapatkan keuntungan bukan saja dari pengalaman berpuluh-puluh tahun dari seorang legenda Anfield, tetapi juga karena kedekatannya dengan para suporter,” demikian bunyi pernyataan resmi klub terkait pengangkatan Kenny Dalglish ini. Sedangkan Dalglish sendiri mengakui, jabatan tersebut adalah sebuah kehormatan dan privelese untuknya. “Ini adalah sebuah kehormatan bagi saya karena bisa kembali ke Liverpool sebagai seorang direktur klub. Saya selalu bilang, bila ada yang bisa saya lakukan untuk klub ini, saya akan selalu bersedia. Maka ketika ada panggilan dari Liverpool, sama sekali tidak ada kebencian di dalam hati saya (karena pernah dipecat),” kata Dalglish. Dia menambahkan, “Saya akan siap bekerja bersama dewan direksi dan memberikan sumbangan pada isu-isu strategis yang bisa berdampak pada klub. Liverpool sudah memberi terlalu banyak kepada saya dan keluarga, sejak kami datang pertama kali ke sini 36 tahun lalu dan prioritas saya adalah memberikan yang terbaik untuk klub ini. Itulah keinginan yang selalu ada di hati saya.”
Roma Makin Perkasa
MILAN - AS Roma perkasa dengan menjadi satu-satunya tim Italia yang selalu memetik kemenangan pada tujuh laga perdana Liga Serie A Italia musim ini. Korban terakhir keganasan Srigala Hitam adalah Inter Milan. Francesco Totti dan kawan-kawan menjungkalkan “I Nerazzuri” dengan tiga gol tanpa balas di depan publiknya sendiri, Stadion San Siro Minggu (6/10) dini hari WIB. Dua dari tiga gol Roma lahir dari kaki “Il Capitano” Francesco Totti. Salah satunya dari titik putih setelah pemain Inter Milan menjatuhkan Gervinho di kotak penalti. Satu gol lainnya diciptakan oleh Alessandro Florenzi. Dengan hasil tersebut, Roma mengumpulkan 21 poin dari tujuh partai dan kini memuncaki klasemen sementara. Ini adalah start terbaik Roma dalam beberapa dekade terakhir. Selain itu, Roma juga mencatatkan statistik yang menawan. Tim ibu kota Italia ini untuk sementara menjadi yang paling tajam di Seri A dengan 20 gol sekaligus punya pertahanan terkuat dengan hanya kebobolan satu gol.
Totti pun yakin, penampilan impresif timnya ini masih akan terus berlangsung untuk waktu yang lama. “Saya pikir kemenangan dan konsistensi dari tim ini adalah hal yang terbaik saat ini, karena untuk memenangi tujuh laga berturut-turut tidaklah mudah. Kami berharap untuk terus seperti ini. Kami tahu perjalanan masih panjang, tapi dengan tim ini kami bisa melaju jauh,” kata Totti. Dia meneruskan, “Saya ragu orang-orang memperkirakan start seperti ini pada musim ini. Tim menyatu dengan baik, punya pemain-pemain level internasional, dan yang paling krusial adalah pikiran. Ketika pikiran anda bebas dari tekanan, Anda bisa melakukan apa pun.” Sedangkan pelatih Rudi Garcia menyanjung penampilan anak asuhnya. Dia menilai Roma menunjukkan sikap yang tepat pada laga tersebut. “Ini adalah sebuah laga yang hebat, kami sudah mengetahui itu sebelum kami memainkannya. Saya menyukai semangat kolektif dari tim. Kami juga bermain dengan
Liverpool ke Puncak Sementara itu, pemilik Fenway Sports Group John W Henry sangat senang dengan kehadiran kembali Dalglish di Anfield. “Kami sangat senang Kenny menerima tawaran untuk bergabung sebagai seorang dewan direksi non eksekutif dan kami yakin dia akan memberikan sumbangan yang sangat bernilai bagi strategi klub. Kenny memiliki hubungan yang unik dengan pendukung kami dan dia selalu menjadi seorang yang spesial di Liverpool. Klub pasti akan mendapat keuntungan dari pengalaman dan pengabdiannya untuk klub dan pendukung,” ujarnya. Dia melanjutkan, “Kenny selalu memiliki gagasan baru yang unik tentang nilai dan tradisi yang bisa membantu menjadikan Liverpool sebagi salah satu istitusi olahraga terbesar, bukan hanya dalam sepakbola tetapi dalam dunia olahraga pada umumnya. Kami bangga dan merasa terhormat dia bisa kembali.” Sedangkan pelatih Brendan Rodgers mengaku sangat terkesan saat bertemu dengan Kenny Dalglish untuk membicarakan posisi ini. Menurutnya, dia masih memiliki passion untuk klub ini dan berharap klub ini kembali ke posisi yang sebenarnya di Inggris. “Kami semua; pemilik, pendukung, para pemain, manajemen dan juga para icon klub seperti Kenny Dalglish bersatu dalam mengejar satu tujuan. Saya harap orang-orang di sekitar kami yang merasa memiliki klulb ini dalam hatinya juga mendukung kami,” kata Rodgers. Dalglish adalah pangeran di Anfield. Dia pernah bermain dan menjadi pelatih sukses klub tersebut. Sebagai pemain dia menjuarai enam Liga Inggris, dua Piala FA, empat Piala Liga, tiga Piala Eropa dan satu Piala Super. Sebagai pelatih pada 1985, dia juga mempersembahkan tiga gelar juara liga dan juara Piala FA.(Sky Sports/aji)
LIVERPOOL - “The Reds” Liverpool naik ke puncak klasemen sementara Liga Utama Inggris, setelah memetik kemenangan 3-1 atas Crystal Palace pada lanjutan Liga Utama Inggris di Anfield, Sabtu (5/10) tengah malam WIB. Ketiga gol Liverpool ke gawang Crystal Palace masing-masing dibuat striker Luis Suarez, Daniel Sturridge, dan Steven Gerrad. Suarez membuka kemenangan tuan rumah ketika pertandingan baru berjalan 13 menit. Lalu dilengkapi oleh Daniel Sturridge, serta eksekusi penalti dari Steven Gerrad. Kemenangan ini mengangkat “The Reds” ke puncak klasemen sementara. Tetapi mereka akan tergusur oleh Arsenal bila “The Gunners” kembali memenangkan laga pekan ke-9 melawan West Bromwich Albion pada Minggu (6/10) tengah malam. Soal ketajaman para pemain depannya, pelatih Liverpool Brendan Rodgers pun tak ragu mengajukan pujian. “Ini merupakan hari yang luar biasa. Kombinasi permainan mereka sungguh luar biasa, dan mereka sejajar dengan semua yang terbailk di liga ini,” kata Rodgers. Mantan pelatih Swansea itu melanjutkan, “Suarez selalu memberikan 100 persen. Dia terjatuh di kotak penalti, lalu bangkit lagi untuk mencetak gol. Anda bisa melihat bagaimana keduanya bisa terhubung. Mungkin saat itu merupakan telepati. Mereka mempunyai gelombang radio yang sama,” imbuhnya. (skysports/aji)
LIVEON TV Senin, 07 Oktober 2013 JUVENTUS vs AC MILAN 01:45 WIB TVRI
Jadwal tayang sewaktu-waktu bisa berubah.
kesungguhan hati ketika dibutuhkan dan bermain selayaknya pria sejati malam ini,” kata Garcia, pelatih asal Prancis itu. Garcia mengakui bahwa Roma tak tampil seperti biasanya yakni dengan mengandalkan penguasaan bola. Namun fleksibilitas yang dimiliki timnya justru bisa jadi kekuatan tersendiri. Pada laga ini mereka mampu bermain dengan sistem berbeda yakni melalui skema serangan balik. “Tim ini punya kepercayaan diri, para pemain yakin dengan diri mereka dan itu sangatlah penting. Kami melakukan sejumlah hal dengan berbeda saat melancarkan serangan balik dan itu berjalan dengan baik. Sayangnya kami tidak banyak memegang bola di babak kedua, tapi skor 3-0 sudah merupakan posisi yang bagus,” ungkap Garcia. Dia melanjutkan, “Kami normalnya punya penguasaan bola lebih banyak, tapi kami tahu Inter memiliki pemain-pemain yang kuat dan meninggalkan sedikit ruang terbuka yang bisa kami manfaatkan. Oleh karena
itu kami memutuskan untuk menghantam mereka lewat serangan balik dan berlari dengan cepat ke ruang-ruang tersebut. Ini adalah tim yang fleksibel dan saya pikir itu adalah sebuah kekuatan, di mana kami bisa punya sejumlah pilihan.” “Tim ini juga menunjukkan kekuatan mental di babak kedua dan itu penting, di mana sebuah tim tak pernah menyerah. Saya menyukainya dan itu akan penting ke depannya,” tuturnya. Sementara itu, meski menelan
Penyerang Liverpool Daniel Sturridge merayakan golnya ke gawang Crystal Palace, Sabtu (5/10). Liverpool menang atas lawannya 3-1. Dua gol lainnya ditinggal oleh Luis Suarez dan Steven Gerrard
Francesco TOTTI
0 3 0 Offside 3 Pelanggaran 15 22 Sepak Pojok 10 2 24 Throw-in 17 20 Dribble 12 16 Tekel 26 Gol
kekalah a n , pelatih Inter Milan Walter Mazzari menilai, timnya tidak inferior dari Roma. Mantan pelatih Napoli ini menegaskan bahwa dirinya tetap puas karena Inter bermain cukup bagus. “Seperti yang Anda ketahui, saya melihat performa melebihi hasil akhir. Sepakbola berdasar pada insiden, yang mana dalam beberapa pekan bisa menimpa Anda. Sejak saya datang, rencananya adalah untuk meningkatkan performa klub dan memperbaiki kepercayaan diri, yang bisa saya katakan sudah berhasil,” ucapnya. Dia melanjutkan, “Secara keseluruhan, saya ingin mengatakan bahwa kami tak lebih inferior jika dibandingkan Roma dalam hal permainan. Tim bermain bagus, tapi Roma mempunyai kualitas bagus dengan pemain seperti Francesco Totti yang bisa mengubah pertandingan kapanpun.” (Sky sports/aji)
84%
52%
59%
Umpan Sukses
Aerial Sukses
Penguasaan Bola
75%
48%
41%
TOP
FLOP
Francesco Totti Inter Milan
Alvaro Pereira AS Roma
Debutan Gemilang, MU Menang Penyerang
Manchester United asal Belanda, Robin Van Persie mengontrol bola dari kepungan dua pemain Sunderland, pada laga yang berlangsung di Stadium of Light. MU menaklukkan tuan rumah Sunderland dengan skor 2-1
PADA laga di Stadium of Light, MU menang tipis 2-1 atas Sunderland. Adnan Januzaj tampil brilian dan menjadi bintang pada laga itu. Pasalnya dua gol Setan Merah lahir dari pemain berumur 18 tahun asal Belgia ini. “The Red Devils” sempat berada dalam posisi terjepit karena kebobolan di menit-menit awal oleh gol tuan rumah yang dilesakan oleh Craig Garner. Pasca ketinggalan, MU seakan kesulitan untuk mencetak gol balasan. Tapi, hingga turun minum tuan rumah tetap unggul 1-0. Penantian ‘Setan Merah’ akhirnya datang saat laga memasuki menit ke-55. Januzaj mencetak gol penyeimbang, enam menit kemudian dia lantas membawa MU berbalik unggul. Penampilan impresif Januzaj itu pun mendapatkan sanjungan dari manajer MU David Moyes dan senior yang juga rekan satu timnya
Mikhael Carrick. “Dia sangat bagus. Sulit untuk menghentikannya. Dia akan menjadi talenta besar, talenta yang sangat spesial. Dia menunjukkan itu dengan gol-golnya dan kemampuannya mengolah bola. Tapi, kami akan membuatnya tetap membumi,” kata Moyes. Carrick berpendapat, ini baru awal dari perjalanan karier panjangnya sebagai pesepakbola. “Sekarang dia sudah melakukan hal itu di panggung yang besar. Itu memberikan banyak hal (untuk bisa melakukan hal itu di saat pertama kali menjadi starter). Dia mempunyai kemampuan yang menjanjikan, dia juga mempunyai sikap yang luar biasa. Dia bisa menjadi apapun yang dia inginkan. Dia pemain bagus, dia mempunyai kesempatan,” kata Carrick. Dia melanjutkan, “Ini barulah sebuah awal buat dia. Saya yakin dia tak akan terbawa dengan itu.
SIAPA ADNAN JANUZAJ ?
Selasa, 08 Oktober 2013 INDONESIA vs LAOS 9:30 WIB MNCTV Kamis, 10 Oktober 2013 FILIPINA vs INDONESIA 19:30 WIB MNCTV
SENIN 7 OKTOBER 2013
Nama Tim Nomor kaos Posisi Usia Tinggi/Berat Kebangsaan
: Adnan Januzaj : Manchester United : 44 : Gelandang : 18 tahun (05-02-1995) : 180 cm/75 kg : Belgia
Penampilan 1 (2) Gol 2 Assist/Umpan 2 Akurasi 50% Akurasi Umpan 78% Duel 72% Intersep 1 Kartu Kuning 1
Tapi dua penyelesaian itu, yang satu dengan kaki terlemahnya, sementara yang satu dengan tendangan voli yang luar biasa. Kami berterimakasih banyak padanya,” imbuhnya. Januzaj mulai menembus skuat utama MU sejak musim ini. Semusim sebelumnya, dia berkiprah di tim MU U-21 . Selama membela level junior, dia tampil sebanyak 19 kali dengan torehan satu gol dan lima assist. Setelah tampil cukup meyakinkan bersama MU di laga pramusim, dia akhirnnya mendapatkan kepercayaan untuk menjadi starter saat melakoni laga melawan Sunderland. Januzaj menjawab kepercayaan Moyes itu dengan tuntas setelah mencetak dua gol kemenangan MU. (Sky Sports/aji)
OPINI
Ketakutan Investor Migas
salam songkem
Sistem Politik
P
emerintah perlu bersikap lebih tegas melalui regulasi terhadap siapapun yang melakukan monopoli. Benar bahwa setiap warga berhak memilih dan dipilih. Tetapi dalam kasus Atut, ini sungguh terla-lu. Apa yang terjadi pada Atut hari ini mulai dari ibu tiri, anak, suami, saudara, kakak, adik, ipar dan sosok lain yang berkelindan dengannya, semakin menegaskan bahwa negara tidak peduli. Bila terjadi pembiaran, maka ini akan menjadi preseden (buruk) bagi kelangsungan bangsa masa depan. Pemerintah perlu berguru kepada PKL, pada mulanya satu, lalu seribu pada akhirnya; karena pembiaran itu. Fenomena ini tidak sehat dan kembali menegaskan bahwa negeri ini milik golongan serupa keluarga dan kroni. Politik dinasti seperti layaknya kartel yang menganut politik balas budi, politik uang maupun politik melanggengkan kekuasaan. Kian maraknya praktek politik dinasti di berbagai pilkada dan pemilu legeslatif, diperkirakan akan terus berlanjut selama proses rekrutmen dan kaderisasi di partai politik tidak berjalan sebagaimana mestinya alias macet. Terutama saat negara sariawan dallam urusan ini. Negara harus menata ulang pemilu dan pemilukada. Apa yang terjadi dewasa ini sudah sangat akut dan sakit. Ini semua harus dimulai dari pembaharuan regulasi. Misalnya, pemilu sudah saatnya dikembalikan ke masa lalu agar partai politik berdaya. Selama ini, parpol tidak memiliki taji untuk menguji calon legislatif. Seakan-akan, asal memenuhi syarat dengan begitu mudah masuk meski tidak diimbangi dengan kompetensi caleg. Ini karena ruang demokrasi terlalu lebar dibuka kepada publik. Dus, begitu caleg karbitan tanpa kompetensi ini lolos karena sesuatu dan lain hal sebagai parlemen, ia tidak memberi warna untuk perbaikan negara. Malah yang terjadi sebaliknya, negara justru dijerembabkan ke nganga jurang. Begitu pula, negara sudah saatnya menata ulang pemilukada. Fakta menunjukkan, pemilukada langsung tidak menjamin output-nya lebih baik. Kenyataan juga menyajikan pemilukada yang berbau darah, uang, dan abu. Bahkan terakhir (jika tidak muncul kasus lagi) pucuk pimpinan Mahkamah Konstitusi terjerembab lantaran, antara lain, pemilukada yang memberi peluang bersengketa. Saat perseteruan terjadi, mahkamah memiliki otoritas untuk memenangkan atau mengalahan salah satu pasangan calon baik bersyarat maupun bersuap. Negara tidak boleh membiarkan karut-marut negara karena sistem maupun SDM yang bisa dimanipulasi bahkan dengan biaya tinggi. Pemerintah harus membuktikan dirinya sebagai lembaga yang kreatif dan SDM di dalamnya bukan bagian dari kesemrautan itu. (*)
Dilema Pembangunan
Semangat pembangunan ekonomi sangat membara di setiap individu masyarakat Indonesia yang menginginkan terjadinya pembangunan ekonomi yang bisa terasa efeknya sampai kepada masyarakat paling bawah. Banyak upaya yang sudah dilakukan oleh pemerintah dalam menumbuhkan perekonomian bangsa Indonesia.
S
emua sektor bisnis yang potensial diberdayakan penuh untuk menunjang pertumbuhan ekonomi ini. Salah satu sektor usaha yang mampu mendongkrat pertumbuhan ekonomi Indonesia adalah sektor “minyak dan gas bumi”. Bung Karno pernah berkata "Biarkan kekayaan alam kita tetap tersimpan di perut bumi, sampai para insinyur-insinyur kita dapat mengolahnya sendiri". Jika dipandang dari semangat kemerdekaan maka hal ini benar adanya, tetapi tentunya ini sangat merugikan bangsa kita jika dipandang dari sisi ekonomi. Indonesia perlu mengundang investor asing untuk berinvestasi agar mampu meningkatkan perekonomian bangsa. Sektor migas merupakan ladang basah bagi para investor dan merupakan sumber daya alam paling potensial bagi Indonesia untuk dimanfaatkan, tinggal bagaimana kemampuan putra-putri bangsa ini mengatur agar industri migas tetap berkiblat ke merah putih. Hal yang patut kita khawatirkan adalah, jika seandainyapun Bung Karno mengatakan “biarkan kekayaan alam yang tersimpan di perut bumi dikelola oleh investor asing”, apakah
P
embangunan apa pun di dunia ini tak ubahnya hidup, tidak mulus. Pasti ada saja kendala yang mengganggu, baik kendala kecil maupun kendala yang sangat rumit. Itulah bagian dari romantisme pembangunan di Indonesia. Mungkin saja, kesiapan anggaran bukan menjadi satu-satunya. Mungkin juga tidak ada masalah dengan anggaran, namun ada kendala lain yang tak jauh membuat pusing pikiran. Itu juga yang dialami pembangunan Pasar Turi, di Surabaya. Pembangunan pasar tersebut direncanakan sudah harus selesai pada bulan Pebruari 2014, sesuai kontrak dengan Pemkot setempat. Akan tetapi, hingga saat ini, pembangunan Pasar Turi tersebut, kata pihak UPTD Pasar Turi, pembangunannaya masih mencapai 80 persen. Persentase itu bukan dari sisi siap pakai, tapi dilihat dari struktur bangunan yang dikerjakan. Sebagai buktinya, bangunan pasar tersebut baru mencapai delapan loteng dari sembilan lantai yang direncanakan. Tersendat penyelesaian pembangunan pasar tersebut kiranya bukan semata-mata terkendala dengan masalah pendanaan, namun yang membuat proses pembangunannya terganggu adalah penolakan warga sekitar yang merasa terusik dengan suara bising pembangunan ketika dilakukan pada malam hari. Padahal apabila pengerjaan proyek pasar tersebut dilakukan pada siang hari, maka diperkirakan sulit terselesaikan sesuai waktu yang telah disepakati. Sehingga tidak boleh tidak, pengerjaan harus dilaksanakan super cepat dengan menggunakan malam hari sebagai waktu kerja, itu juga untuk mencapai target waktu pembangunan yang ditentukan. Akan tetapi, bila pekerjaan dilakukan pada malam hari, justeru bunyi bising membuat warga sekitar terganggu dan mendatangi para pekerja yang sedang berusaha memburu target kerja. Persoalan yang terjadi di lapangan itu kiranya perlu didengar dan menjadi bahan kajian pemkot. Pemerintah tidak bisa serta merta mengkambinghitamkan, meskipun tidak bagus juga pihak kontraktor mencari-cari alasan untuk menutupi lambannya pekerjaan yang menjadi tanggungjawabnya. Masalah yang terjadi, memang diharapkan tidak sampai berpengaruh terhadap finishing pembangunan Pasar Turi sesuai waktu yang telah ditetapkan. Pihak terkait, Pemkot, DPRD, PT. Gala Bumi Perkasa, dan PT Pembangunan Perumahan, seharusnya duduk bersama membicarakan berbagai kemungkinan yang bisa diselesaikan bersama, apabila memang ada kendala serius yang dikhawatirkan bisa mengganggu proses percepatan pembangunan Pasar Turi tersebut. Sebab keberadaan pasar tersebut, sangat dibutuhkan oleh masyarakat, sehingga prosesnya memang secepatnya diselesaikan.(*)
A
7
SENIN 7 OKTOBER 2013 NO. 0214 | TAHUN II
para investor akan melirik Indonesia sebagai tempat melabuhkan dollar mereka untuk mengembangkan usaha di sektor migas ? saya takut tidak ada satupun investor yang berani berinvestasi di Indonesia. Banyak faktor yang menyebabkan para investor lari kocar-kacir lari Indonesia, untuk melirik Indonesiapun enggan rasanya. Salah satu penyebabnya adalah ketidakpastian hukum di Indonesia. Undang-Undang No. 44 Prp. Tahun 1960 tentang Pertambangan Minyak dan Gas Bumi dan Undang-Undang No. 8 Tahun 1971 tentang Perusahaan Pertambangan Minyak dan Gas Bumi Negara telah membuat para investor menari diatas karung beras yang dipikul oleh masyarakat Indonesia sendiri. Akhirnya pada era Gusdur, Undang-Undang nomor 22 tahun 2001 tentang Minyak Bumi dan Gas disahkan menjadi undang-undang, dimana waktu itu Susilo Bambang Yudhoyono menjabat sebagai Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral. Undang-undang ini dalam perjalanannya ternyata merugikan pihak investor. Banyak pasal-pasal dalam Undang-undang ini diaanggap terlalu pro merah putih tanpa memperhatikan investor. Memang benar bahwa dalam menciptakan produk hukum di Indonesia maka pemerintah harus berpatok pada buku sakti UUD 45 pasal 33 dimana kekayaan alam adalah miliki negara dan harus dikelola oleh negara untuk kemakmuran rakyatnya, namun hal ini jangan ditelan mentah-mentah sehingga membuat para investor lari terbirit-birit dari Indonesia. Akibatnya adalah para investor enggan berinvestasi di Indonesia sehingga membuat pertumbuhan ekonomi terhambat. Selain itu juga, persoalan pengurusan ijin yang memiliki banyak pintu menyebabkan terhambatnya kegiatan eksplorasi sampai pada produksi minyak, investor harus menghabiskan waktu sampai bertahun-tahun hanya untuk sekedar mengurus ijin pertambangan minyak. Waktunya terkuras habis untuk mengurus perizinan mulai dari instansi SKK Migas, Bea Cukai, Direktorat Pajak, pemda, maupun kantor kementerian terkait. Ini jelas sangat melelahkan dan mengorek kantong investor sebelum eksplorasi dimulai. Membubarkan BP
Migas menjadi salah satu solusi untuk meningkatkan kegiatas investasi, namun sayangnya dibentuk lagi SKK Migas yang tetap membuat kerancuhan dalam pengurusan ijin di sektor migas. Alangkah baiknya jika BP Migas yang sudah dibubarkan bisa dileburkan dengan Pertamina agar pengurusan ijin dan sebagainya menjadi lebih sederhana. Pemerintah juga sudah dimanjakan menjadi juragan dalam perminyakan, tidak terlibat langsung dalam proses eksplorasi dan investasi infrastruktur, sehingga para investor yang datang ke Indonesia hanya bermodalkan uang tidak mampu menemukan sumber-sumber minyak yang potensial. Banyak kontraktor yang merugi karena tidak mengetahui pasti keadaan sosial dan budaya ditempat mereka melakukan eksplorasi, pemerintah tidak turut campur tangan dalam hal ini, sehingga para investor menggunakan orang ketiga dalam penyelesaiannya. Gejolak-gejolak sosialpun timbul didaerah-daerah potensi migas ini, masyarakat melakukan demo karena para investor tidak menghargai nilai-nilai budaya masyarakat setempat. Misalnya yang terjadi di blok Cepu, dimana para akademisi dari Universitas Proklamasi 45 Yogyakarta yang melakukan studi sosio-ekonomi disana menemukan bahwa ada tempat-tempat keramat masyarakat yang tidak boleh disentuh oleh pipapipa minyak. Hal-hal sepele seperti ini tidak dimengerti oleh investor sehingga bisa menimbulkan gejolak, seandainya pemerintah turut serta dalam kegiatan eksplorasi dan memberikan pemahaman keadaan budaya sosial di daerah tersebut maka hal-hal yang tidak diinginkan bisa dicegah. Ancaman keamanan juga merupakan salah satu penyebab utama investor enggan berinvestasi di Indonesia. Sebut saja kasus yang terjadi di Aceh. Kasus penculikan karyawan PT Blade Energy, Sub Kontraktor PT Medco E&P Malaka di Kabupaten Aceh Timur. Kasus tersebut ternyata berpengaruh sangat besar terhadap citra Aceh di mata investor menurut Guru besar Institut Teknologi Bandung (ITB), Prof Ir Doddy Abdasah Msc PhD. Belum lagi pencurian-pencurian amatir yang dilakukan oleh masyarakat setempat, berbagai teknik
pencurian dipelajari oleh masyarakat untuk menjarah minyak-minyak yang siap jual, seperti membocorkan pipa minyak, membocorkan kendaraan pengangkut minyak. Hal juga muncul dalam dialog interaktif di UPN Yogyakarta dengan tema “Problematika Lapangan Kegiatan Usaha Minyak di Indonesia” pada hari Kamis 19 September 2013, dimana pemateri-pemateri dari SKK Migas, Pertamina, Investor Minyak, menyampaikan hal senada mengenai pencurian minyak yang ditanggapi beragam oleh akademisi dari UPN Yogyakarta dan Universitas Proklamasi 45 Yogyakarta sebagai Universitas yang mencanangkan diri sebagai “University of Petroleum”. Peran Polri dan TNI tentunya sangat diharapkan bisa memberikan rasa aman bagi para investor migas. Tingkat kegagalan yang tinggi dari para investor yang mencari minyak membuat investor lainnya berpikir sepuluh kali lipat untuk berinvestasi di Indonesia. Aussie B Gautama, Deputi Pengendalian Perencanaan SKK Migas mengatakan bahwa “Pengeboran eksplorasi migas di 16 blok laut dalam itu sudah dimulai sejak 2009. Hingga tahun ini telah dilakukan pengeboran 25 sumur eksplorasi yang menghabiskan biaya US$1,9 miliar, tetapi sampai sekarang belum menemukan cadangan migas yang komersil,” katanya di Jakarta, Selasa (11/6/2013). Jadi ada 12 investor yang merugi hingga Rp.19 Triliun. Tentu saja hal ini membuat para investor takut berinvestasi di Indonesia dengan tingkat kerugian yang tinggi. Apa yang menjadi penyebab investor ketakutan berinvestasi di Indonesia ? Tentu saja karena ketidakpastian hukum, masalah sosial budaya, dan tingkat keberhasilan yang rendah. Ini adalah tugas kita bersama untuk meningkatkan perekonomian negeri ini dengan mendatangkan banyak investor ke Indonesia tanpa harus mencederai kemakmuran rakyat, tentunya hal ini harus didukung dengan produk hukum UU Migas yang membela masyarakat tetapi tidak merugikan investor.= *) Dosen Fakultas Hukum Universitas Proklamasi 45 Yogyakarta, Doctoral Candidate at Indiana University of Pennsylvania, USA
Mengimajinasikan Identitas Melalui Tubuh Tari (Menyambut Hari Jadi Sumenep ke-744) Oleh: Syah A. Lathief Jurnalis, Tinggal di Kabupaten Sumenep Empat ratus lima puluh penari yang dipersiapkan untuk perheletan hari jadi kota Sumenep ke 744, Minggu (6/10) memenuhi lapangan Gor A. Yani Panglegur Sumenep. Mereka melakukan pencocokan gerak, sebab selain mereka rata-rata tidak memiliki disiplin tari. Sebelumnya para siswi yang direkrut dari berbagai sekolah SMP, SMA maupun Mahasiswi di Sumenep dilatih secara terpisah oleh lima perempuan penari yang sudah dibekali pakem tari keris oleh Agus Gepeng, sang koreografer.
I
khtiar pemerintah mengangkat tema Kemilau Bumi Garam pada hari jadi tahun ini, menurut Kepala Disbudpapora Bambang Irianto, diharapkan menjadi momentum pelayanan masyarakat. Sehingga apapun yang disuguhkan pemerintah diharapkan menjadi suguhan terbaik bagi rakyatnya. "Sekarang kami kemas berbeda, mulai even kecil di 5 kecamatan, antara lain Pasongsongan, Batuputih, Pragaan, Saronggi dan Kota,"kata Bambang Irianto. Disbudparpora sebagai instansi yang diberi wewenang penuh untuk perhelatan tahunan ini, memilih tari keris sebagai subjek seni pertunjukan untuk mengawali kelahiran idiom dan gonjang-ganjing wacana branding city, Sumenep sebagai Kota Keris. Walaupun, faktanya branding city itu
masih menjadi perdebatan beberapa kalangan, baik dari networker budaya, akademisi bahkan dari pemerintah sendiri. Kota Keris sebagai branding city Sumenep masih dianggap belum final. Kualifikasi auratik mengenai keempuan dan kapasitas pandai besi, satu diantara alasan yang dianggap terlalu memaksakan diri dan naif. Inisiatif pemangku kepentingan Disbudparpora, merekonstruksi Tari Keris sebagai tontonan dengan melibatkan pelajar mulai tingkat SMP dan SMA, juga mahasiswi dari institusi Perguruan Tinggi ini untuk mengawali rangkaian panjang dalam mengenalkan paket wisata kompetitif Sumenep dikemudian hari. Namun, pada proses simbolis, tari keris juga bisa bermakna pada passion yang mengajak masyarakat mengimajinasikan kembali keberadaan sejarah tradisional dan patrimonialnya melalui tontonan. Tari Bedaya yang diadopsi menjadi spirit tari keris yang dipersiapkan menyambut hari jadi Sumenep ke 744, oleh koreografernya Agus Gepeng, tentu saja bukanlah gambaran yang diharapkan mampu melahirkan sympathetic magic sebagaimana Bedaya Ketawang Ageng untuk ritual kesuburan. Karena Bedaya Ketawang yang disakralkan oleh Keraton Surakarta melambangkan pertemuan mitis antara raja Mataram, Panembahan Senopati dengan Kanjeng Ratu Kidul penguasa laut selatan. Dalam pertemuan intim yang dikeramatkan itu, kemudian di transformasi ke dalam bentuk tari perempuan oleh raja Mataram ketiga, yaitu Sultan Agung (1613-1645). Penciptaan tari bedaya yang maha
halus dan dianggap sakral itu, bahkan diligitimasi oleh sebuah kitab Wedha Pradangga. Dalam kitab tersebut dilukiskan bahwa pada tahun Jawa (1565) Sri Paduka Sultan Agung terinspirasi penciptaan tari Bedaya dengan melibatkan para gadis, puteri delapan bupati nayaka ditambah puteri patih kerajaan agar jadi 9 penari. Bahkan Sunan Kalijaga, turut serta menggubah gending tari Bedaya itu yang diberi nama gending Ketawang "raras pelog pantet gangsal". Walaupun secara genealogis gending Ketawang merupakan bagian dari tari Bedaya, sehingga lumrah dikenal Bedaya Ketawang. Namun secara historis koreografi maupun gending itu juga dianggap paling cocok untuk mengiringi perayaan upacara penobatan raja atau ulang tahun penobatan. Sehingga, sejak itu bagi keraton Surakarta tari bedaya dikeramatkan, karena bersinggungan dengan ritual kelahiran dan penobatan raja. Apabila, tipe-tipe budaya pada masa tertentu tidak bisa dilepaskan dari perasaan manusia yang menyertai pengalaman kreatifnya, maka puncak dari perkembangan kreatif tari bedaya ketika itu adalah obsesinya melegitimasi mental status quo. Kramatisasi Keris sebagai branding city Sumenep, yang diambil sebagai dasar koreografi tari, merupakan kramatisasi nilai-nilai kekeratonan. Tari keris mendapatkan tafsirnya, sebagai pusaka kuasa yang adilihung dan hanya dimengerti dari prespektif kerajaan, bukan wong cilik. Bagi kita, aktivitas gerakan kultural yang mendasarkan dirinya kepada patronase kerajaan Mataram, kelahi-
rannya tidak hanya muncul setelah perjanjian Giyanti ditahun 1755. Sejatinya koreografi Tari Keris sebagai perlambang dari sympathetic magic untuk masyarakat pedesaan agraris seperti Sumenep, yang tidak lagi hidup dalam tata krama keraton tidak bisa lagi didekati dari perspektif ritual istana. Apalagi tari ini diniatkan sebagai tontonan ruang publik dengan setting cat walk yang ditempatkan di tengah kota. Artistik modern landscape yang diharapkan dapat mengundang perhatian dari empat arah, utara dari jalan Agus Salim, Selatan arah dari Jalan Trunojoyo, Timur, Wahidin, dan Barat Sudirman. Masyarakat yang seharusnya mendapat tontonan sepadan untuk memaksimalkan adrinalin hidupnya, tidak terpenuhi dalam unsur spectacle ruang publik dalam duplikasi Tari Keris ini. Sehingga, pernyataan Umar Kayam, yang dikutip kembali oleh Jennifer Lindsay dalam bukunya yang menjadi klasik A Study of the Javanese Performing Arts bahwa kesenian 'klasik' kraton bergeser menjadi kesenian salon yang mengelus elit dalam perhelatan hari jadi Sumenep ke 744 tampaknya bisa dibuktikan. Meskipun sesungguhnya kita tentu tetap tak menginginkan, tari seolah hanya bisa dimengerti dengan makeup yang cantik, kostum yang bagus dan gerakan halus nan lembut. Sementara tubuh-tubuh dari 450 gadis yang menari dan direkonstruksi untuk rangkaian wisata kemudian menjadi acuan pemaknaan tubuh yang mencitrakan imajinasi dan utopia akan identitas maupun branding Tari Keris Sumenep.=
Pemimpin Redaksi Abrari (Non Aktif), Wakil Pemimpin Redaksi Zeinul Ubbadi, Redaktur Ahli M. Husein, Redaktur Pelaksana Abdur Rahem, M. Kamil Akhyari, Sekretaris Redaksi Benazir Nafilah, Admin Indriani Y.M, Tata Letak Didik Fatlurrahman, Novemri Habib Hamisi, Desain Grafis Ach. Sunandar, Khoiril Anwar, Fotografer Mahardika Surya Abriyanto (Non Aktif), Website Hairil Anwar, Biro Sumenep M. Hayat (Kepala) Syah A. Latief, Syamsuni, Junaidi, Biro Pamekasan G. Mujtaba (Kepala), Muhammad Fauzi, Biro Sampang Miftahul Ulum (Kepala), Ryan H, Junaidi, Biro Bangkalan Moh. Ridwan (Kepala), Doni Harianto, Biro Surabaya Hana Diman (Kepala), Ari Armadianto, Joeli Hidayati, Dedy Bashori, Biro Probolinggo M. Hisbullah (Kepala), Sugianto, Mahfud Hidayatullah, Biro Jakarta Gatti (Kepala), Satya, Cahyono, Willy Kontributor FL. Wati (Bali) Anwar Anggasoeta (Yogyakarta) Ahmad Sahidah (Malaysia), Manajer Pemasaran Moh. Rasul Accounting Ekskutif Husnan (Sumenep), Mohammad Muslim (Pamekasan), G. A. Semeru (Surabaya) Penerbit PT. Koran Madura, Komisaris Rasul Djunaidi, Direktur Utama Abrari, Direktur Keuangan Fety Fathiyah, Alamat Redaksi Jl. Adirasa 07 Kolor Sumenep, email koranmadura@ymail.com, opini.koranmadura@gmail.com, Telepon/Fax (0328) 6770024, No. Rekening BRI 009501000029560, NPWP 316503077608000 http://www. koranmadura.com/ | Wartawan Koran Madura dibekali ID Card (kartu pengenal) dan tidak diperkenankan menerima imbalan berupa apapun dari narasumber
OLAHR A GA
88
SENIN 7 OKTOBER 2013 NO. 0214 | TAHUN II
King Kenny Kembali ke Anfield
L
IVERPOOl - Mantan pemain, pelatih, dan legenda Liverpool yang digelari sebagai “King Kenny”, Kenny Dalglish kembali ke Anfield untuk duduk pada jajaran direktur dengan jabatan sebagai anggota dewan direksi non eksekutif. Jabatan itu diberikan setelah ada pertemuan antara pemilik Fenway Sports Group, John W Henry dengan pelatih Brendan Rodgers. “Peran baru ini akan memungkinkan pemilik klub dan manajemen senior mendapatkan keuntungan bukan saja dari pengalaman berpuluh-puluh tahun dari seorang legenda Anfield, tetapi juga karena kedekatannya dengan para suporter,” demikian bunyi pernyataan resmi klub terkait pengangkatan Kenny Dalglish ini. Sedangkan Dalglish sendiri mengakui, jabatan tersebut adalah sebuah kehormatan dan privelese untuknya. “Ini adalah sebuah kehormatan bagi saya karena bisa kembali ke Liverpool sebagai seorang direktur klub. Saya selalu bilang, bila ada yang bisa saya lakukan untuk klub ini, saya akan selalu bersedia. Maka ketika ada panggilan dari Liverpool, sama sekali tidak ada kebencian di dalam hati saya (karena pernah dipecat),” kata Dalglish. Dia menambahkan, “Saya akan siap bekerja bersama dewan direksi dan memberikan sumbangan pada isu-isu strategis yang bisa berdampak pada klub. Liverpool sudah memberi terlalu banyak kepada saya dan keluarga, sejak kami datang pertama kali ke sini 36 tahun lalu dan prioritas saya adalah memberikan yang terbaik untuk klub ini. Itulah keinginan yang selalu ada di hati saya.”
Roma Makin Perkasa
MILAN - AS Roma perkasa dengan menjadi satu-satunya tim Italia yang selalu memetik kemenangan pada tujuh laga perdana Liga Serie A Italia musim ini. Korban terakhir keganasan Srigala Hitam adalah Inter Milan. Francesco Totti dan kawan-kawan menjungkalkan “I Nerazzuri” dengan tiga gol tanpa balas di depan publiknya sendiri, Stadion San Siro Minggu (6/10) dini hari WIB. Dua dari tiga gol Roma lahir dari kaki “Il Capitano” Francesco Totti. Salah satunya dari titik putih setelah pemain Inter Milan menjatuhkan Gervinho di kotak penalti. Satu gol lainnya diciptakan oleh Alessandro Florenzi. Dengan hasil tersebut, Roma mengumpulkan 21 poin dari tujuh partai dan kini memuncaki klasemen sementara. Ini adalah start terbaik Roma dalam beberapa dekade terakhir. Selain itu, Roma juga mencatatkan statistik yang menawan. Tim ibu kota Italia ini untuk sementara menjadi yang paling tajam di Seri A dengan 20 gol sekaligus punya pertahanan terkuat dengan hanya kebobolan satu gol.
Totti pun yakin, penampilan impresif timnya ini masih akan terus berlangsung untuk waktu yang lama. “Saya pikir kemenangan dan konsistensi dari tim ini adalah hal yang terbaik saat ini, karena untuk memenangi tujuh laga berturut-turut tidaklah mudah. Kami berharap untuk terus seperti ini. Kami tahu perjalanan masih panjang, tapi dengan tim ini kami bisa melaju jauh,” kata Totti. Dia meneruskan, “Saya ragu orang-orang memperkirakan start seperti ini pada musim ini. Tim menyatu dengan baik, punya pemain-pemain level internasional, dan yang paling krusial adalah pikiran. Ketika pikiran anda bebas dari tekanan, Anda bisa melakukan apa pun.” Sedangkan pelatih Rudi Garcia menyanjung penampilan anak asuhnya. Dia menilai Roma menunjukkan sikap yang tepat pada laga tersebut. “Ini adalah sebuah laga yang hebat, kami sudah mengetahui itu sebelum kami memainkannya. Saya menyukai semangat kolektif dari tim. Kami juga bermain dengan
Liverpool ke Puncak Sementara itu, pemilik Fenway Sports Group John W Henry sangat senang dengan kehadiran kembali Dalglish di Anfield. “Kami sangat senang Kenny menerima tawaran untuk bergabung sebagai seorang dewan direksi non eksekutif dan kami yakin dia akan memberikan sumbangan yang sangat bernilai bagi strategi klub. Kenny memiliki hubungan yang unik dengan pendukung kami dan dia selalu menjadi seorang yang spesial di Liverpool. Klub pasti akan mendapat keuntungan dari pengalaman dan pengabdiannya untuk klub dan pendukung,” ujarnya. Dia melanjutkan, “Kenny selalu memiliki gagasan baru yang unik tentang nilai dan tradisi yang bisa membantu menjadikan Liverpool sebagi salah satu istitusi olahraga terbesar, bukan hanya dalam sepakbola tetapi dalam dunia olahraga pada umumnya. Kami bangga dan merasa terhormat dia bisa kembali.” Sedangkan pelatih Brendan Rodgers mengaku sangat terkesan saat bertemu dengan Kenny Dalglish untuk membicarakan posisi ini. Menurutnya, dia masih memiliki passion untuk klub ini dan berharap klub ini kembali ke posisi yang sebenarnya di Inggris. “Kami semua; pemilik, pendukung, para pemain, manajemen dan juga para icon klub seperti Kenny Dalglish bersatu dalam mengejar satu tujuan. Saya harap orang-orang di sekitar kami yang merasa memiliki klulb ini dalam hatinya juga mendukung kami,” kata Rodgers. Dalglish adalah pangeran di Anfield. Dia pernah bermain dan menjadi pelatih sukses klub tersebut. Sebagai pemain dia menjuarai enam Liga Inggris, dua Piala FA, empat Piala Liga, tiga Piala Eropa dan satu Piala Super. Sebagai pelatih pada 1985, dia juga mempersembahkan tiga gelar juara liga dan juara Piala FA.(Sky Sports/aji)
LIVERPOOL - “The Reds” Liverpool naik ke puncak klasemen sementara Liga Utama Inggris, setelah memetik kemenangan 3-1 atas Crystal Palace pada lanjutan Liga Utama Inggris di Anfield, Sabtu (5/10) tengah malam WIB. Ketiga gol Liverpool ke gawang Crystal Palace masing-masing dibuat striker Luis Suarez, Daniel Sturridge, dan Steven Gerrad. Suarez membuka kemenangan tuan rumah ketika pertandingan baru berjalan 13 menit. Lalu dilengkapi oleh Daniel Sturridge, serta eksekusi penalti dari Steven Gerrad. Kemenangan ini mengangkat “The Reds” ke puncak klasemen sementara. Tetapi mereka akan tergusur oleh Arsenal bila “The Gunners” kembali memenangkan laga pekan ke-9 melawan West Bromwich Albion pada Minggu (6/10) tengah malam. Soal ketajaman para pemain depannya, pelatih Liverpool Brendan Rodgers pun tak ragu mengajukan pujian. “Ini merupakan hari yang luar biasa. Kombinasi permainan mereka sungguh luar biasa, dan mereka sejajar dengan semua yang terbailk di liga ini,” kata Rodgers. Mantan pelatih Swansea itu melanjutkan, “Suarez selalu memberikan 100 persen. Dia terjatuh di kotak penalti, lalu bangkit lagi untuk mencetak gol. Anda bisa melihat bagaimana keduanya bisa terhubung. Mungkin saat itu merupakan telepati. Mereka mempunyai gelombang radio yang sama,” imbuhnya. (skysports/aji)
LIVEON TV Senin, 07 Oktober 2013 JUVENTUS vs AC MILAN 01:45 WIB TVRI
Jadwal tayang sewaktu-waktu bisa berubah.
kesungguhan hati ketika dibutuhkan dan bermain selayaknya pria sejati malam ini,” kata Garcia, pelatih asal Prancis itu. Garcia mengakui bahwa Roma tak tampil seperti biasanya yakni dengan mengandalkan penguasaan bola. Namun fleksibilitas yang dimiliki timnya justru bisa jadi kekuatan tersendiri. Pada laga ini mereka mampu bermain dengan sistem berbeda yakni melalui skema serangan balik. “Tim ini punya kepercayaan diri, para pemain yakin dengan diri mereka dan itu sangatlah penting. Kami melakukan sejumlah hal dengan berbeda saat melancarkan serangan balik dan itu berjalan dengan baik. Sayangnya kami tidak banyak memegang bola di babak kedua, tapi skor 3-0 sudah merupakan posisi yang bagus,” ungkap Garcia. Dia melanjutkan, “Kami normalnya punya penguasaan bola lebih banyak, tapi kami tahu Inter memiliki pemain-pemain yang kuat dan meninggalkan sedikit ruang terbuka yang bisa kami manfaatkan. Oleh karena
itu kami memutuskan untuk menghantam mereka lewat serangan balik dan berlari dengan cepat ke ruang-ruang tersebut. Ini adalah tim yang fleksibel dan saya pikir itu adalah sebuah kekuatan, di mana kami bisa punya sejumlah pilihan.” “Tim ini juga menunjukkan kekuatan mental di babak kedua dan itu penting, di mana sebuah tim tak pernah menyerah. Saya menyukainya dan itu akan penting ke depannya,” tuturnya. Sementara itu, meski menelan
Penyerang Liverpool Daniel Sturridge merayakan golnya ke gawang Crystal Palace, Sabtu (5/10). Liverpool menang atas lawannya 3-1. Dua gol lainnya ditinggal oleh Luis Suarez dan Steven Gerrard
Francesco TOTTI
0 3 0 Offside 3 Pelanggaran 15 22 Sepak Pojok 10 2 24 Throw-in 17 20 Dribble 12 16 Tekel 26 Gol
kekalah a n , pelatih Inter Milan Walter Mazzari menilai, timnya tidak inferior dari Roma. Mantan pelatih Napoli ini menegaskan bahwa dirinya tetap puas karena Inter bermain cukup bagus. “Seperti yang Anda ketahui, saya melihat performa melebihi hasil akhir. Sepakbola berdasar pada insiden, yang mana dalam beberapa pekan bisa menimpa Anda. Sejak saya datang, rencananya adalah untuk meningkatkan performa klub dan memperbaiki kepercayaan diri, yang bisa saya katakan sudah berhasil,” ucapnya. Dia melanjutkan, “Secara keseluruhan, saya ingin mengatakan bahwa kami tak lebih inferior jika dibandingkan Roma dalam hal permainan. Tim bermain bagus, tapi Roma mempunyai kualitas bagus dengan pemain seperti Francesco Totti yang bisa mengubah pertandingan kapanpun.” (Sky sports/aji)
84%
52%
59%
Umpan Sukses
Aerial Sukses
Penguasaan Bola
75%
48%
41%
TOP
FLOP
Francesco Totti Inter Milan
Alvaro Pereira AS Roma
Debutan Gemilang, MU Menang Penyerang
Manchester United asal Belanda, Robin Van Persie mengontrol bola dari kepungan dua pemain Sunderland, pada laga yang berlangsung di Stadium of Light. MU menaklukkan tuan rumah Sunderland dengan skor 2-1
PADA laga di Stadium of Light, MU menang tipis 2-1 atas Sunderland. Adnan Januzaj tampil brilian dan menjadi bintang pada laga itu. Pasalnya dua gol Setan Merah lahir dari pemain berumur 18 tahun asal Belgia ini. “The Red Devils” sempat berada dalam posisi terjepit karena kebobolan di menit-menit awal oleh gol tuan rumah yang dilesakan oleh Craig Garner. Pasca ketinggalan, MU seakan kesulitan untuk mencetak gol balasan. Tapi, hingga turun minum tuan rumah tetap unggul 1-0. Penantian ‘Setan Merah’ akhirnya datang saat laga memasuki menit ke-55. Januzaj mencetak gol penyeimbang, enam menit kemudian dia lantas membawa MU berbalik unggul. Penampilan impresif Januzaj itu pun mendapatkan sanjungan dari manajer MU David Moyes dan senior yang juga rekan satu timnya
Mikhael Carrick. “Dia sangat bagus. Sulit untuk menghentikannya. Dia akan menjadi talenta besar, talenta yang sangat spesial. Dia menunjukkan itu dengan gol-golnya dan kemampuannya mengolah bola. Tapi, kami akan membuatnya tetap membumi,” kata Moyes. Carrick berpendapat, ini baru awal dari perjalanan karier panjangnya sebagai pesepakbola. “Sekarang dia sudah melakukan hal itu di panggung yang besar. Itu memberikan banyak hal (untuk bisa melakukan hal itu di saat pertama kali menjadi starter). Dia mempunyai kemampuan yang menjanjikan, dia juga mempunyai sikap yang luar biasa. Dia bisa menjadi apapun yang dia inginkan. Dia pemain bagus, dia mempunyai kesempatan,” kata Carrick. Dia melanjutkan, “Ini barulah sebuah awal buat dia. Saya yakin dia tak akan terbawa dengan itu.
SIAPA ADNAN JANUZAJ ?
Selasa, 08 Oktober 2013 INDONESIA vs LAOS 9:30 WIB MNCTV Kamis, 10 Oktober 2013 FILIPINA vs INDONESIA 19:30 WIB MNCTV
SENIN 7 OKTOBER 2013
Nama Tim Nomor kaos Posisi Usia Tinggi/Berat Kebangsaan
: Adnan Januzaj : Manchester United : 44 : Gelandang : 18 tahun (05-02-1995) : 180 cm/75 kg : Belgia
Penampilan 1 (2) Gol 2 Assist/Umpan 2 Akurasi 50% Akurasi Umpan 78% Duel 72% Intersep 1 Kartu Kuning 1
Tapi dua penyelesaian itu, yang satu dengan kaki terlemahnya, sementara yang satu dengan tendangan voli yang luar biasa. Kami berterimakasih banyak padanya,” imbuhnya. Januzaj mulai menembus skuat utama MU sejak musim ini. Semusim sebelumnya, dia berkiprah di tim MU U-21 . Selama membela level junior, dia tampil sebanyak 19 kali dengan torehan satu gol dan lima assist. Setelah tampil cukup meyakinkan bersama MU di laga pramusim, dia akhirnnya mendapatkan kepercayaan untuk menjadi starter saat melakoni laga melawan Sunderland. Januzaj menjawab kepercayaan Moyes itu dengan tuntas setelah mencetak dua gol kemenangan MU. (Sky Sports/aji)
Taneyan Lanjang SENIN 7 OKTOBER 2013 NO.0214 | TAHUN II
SENIN
7 OKTOBER 2013
1 9
ISLAH SYIAH-SUNNI
Ulama Menyetujui Perdamaian
ant/ saiful bahri
KARAPAN SAPI KEKERASAN. Joki memacu sepasang sapi karapan dalam seleksi karapan sapi Piala Presiden versi kekerasan tingkat kabupaten, di Stadion Soenarto Hadiwidjojo, Pamekasan, Jatim, Minggu (6/10). Karapan sapi piala Presiden pecah menjadi dua versi, yaitu versi kekerasan yang diprakarsai pemilik sapi karapan se-Madura dan versi non kekerasan yang diprakarsai Pemerintah. Pelaksanaan karapan sapi piala presiden dengan kekerasan yang akan digelar sekitar 20 Oktober 2013 dan tidak diakui oleh pemerintah sebagai karapan sapi Piala Presiden.
LINGKUNGAN
Sumenep Segera Memiliki Perda Ekosistem Laut SUMENEP – Raperda Pengelolaan Terumbu Karang akan segera disahkan. Pansus 2 yang menangani hal itu, beberapa waktu lalu sudah studi ke Manado, Sulawesi Utara (Sulut), untuk memperdalam rancangan perda pengelolaan lingkungan itu. Ketua Pansus 2 Iskandar mengatakan, pansus sudah hampir selesai membahasnya. “Insya Allah tanggal 7 (Oktober) sudah selesai dibahas. Karena target pansus memang sebaik mungkin akan disesuaikan dengan target Bamus. Mudah-mudahan tidak ada aral melintang, sehingga pada hari Senin ini sudah selesai dibahas," katanya kepada Koran Madura. Katanya, dibanding raperda yang lain, pansun dikasih waktu agak cepat oleh bamus berhubung perda pengelolaan lingkungan sangat mendesak untuk diselesaikan. Sesuai tenggat waktu dari bamus, pansus harus sudah menyelesaikan perda tersebut pada hari ini, red. Raperda ulusan dewan itu diharapkan dapat menjaga dan melestarikan kekayaan laut yang mulai banyak yang dijarah. Selain itu, hal tersebut juga diproyeksikan untuk menjaga ekosistem laut agar para nelayan tidak sembarangan menggunakan bom ikan ketika menangkap ikan. “Termasuk jika dikelola dengan baik dapat meningkatkan terhadap PAD kita. Selain itu, dapat menjadi penunjang terhadap laju ekonomi masyarakat. Karena terumbu karang mempunyai nilai lebih dari yang kita bayangkan, yaitu akan menjadi objek wisata bawah laut,” paparnya. Sebelum dibahas, pansus telah meminta eksekutif untuk memberi masukan atas rencana realiasasi Raperda Terumbu Karang. Dari hasil masukan itu, dalam draf raperda tersebut, pihak eksekutif mengusulkan agar ada pemanfaatan areal perairan Sumenep. Politisi PAN tersebut berharap peraturan daerah yang mengatur kelestarian lingkungan tidak hanya sampai disitu. Pemerintah diharapkan bisa mengusulkan raperda pendukung dari raperda itu. Menurut Iskandar, raperda terumbu karang perlu ditopang oleh raperda yang lain seperti perda zonasi. "Jika begitu maka perda zonasi segera dibuat, karena saya melihat perda terumbu karang tidak hanya untuk melestarikan ekosistem laut dari bahaya bom ikan, tetapi ini bisa masuk kategori aset, sehingga nantinya dapat menopang ke dalam APBD kita," jelasnya. Terpisah, Sukron, warga Pulau Sapeken, berharap raperda tersebut setelah disahkan benar-benar ditegakkan. Sebab, di perairan Sapeken, ekosistem laut sudah rusak akibat penjarahan dari beberapa nelayan, terutama nelayan luar pulau. (sym/mk)
Bupati Mengincar Kasus Penggelapan Uang Kepala SMPN 1 Pademawu Bisa Dilepas Jabatannya PAMEKASAN- Bupati Pemekasan mengincar kasus penggelapan uang yang diduga terjadi sebuah sekolah di Pamekasan. Meskpun pihaknya tidak perlu terburu-buru memberikan keputusan, pihaknya menegaskan akan memberikan sanksi terhadap Kepala Sekolah Menengah Pentama (SMP) Negeri 1 Pademawu, Pamekasan, Idham Khalid (IK). Tindakan tegas yang akan dilakukan terhadap yang bersangkutan, yaitu akan dimutasi dan dilepas dari jabatannya, jika laporan penggelapan uang sekolah di lembaga yang dipimpinnya itu benar-benar terbukti. Bupati Pamekasan, Achmad Syafii mengatakan saat ini kebenaran atas laporan yang disampaikan para guru tersebut sedang dalam penyelidikan, baik oleh internal Dinas Pendidikan (Disdin) maupun Inspektorat setempat. Dari hasil sementara diduga kasus tersebut benar terjadi, namun kepastiannya menunggu laporan secara lengkap dari Disdik maupun Inspektorat. Bupati mengatakan, pihaknya sudah menyiapkan sanksi, berupa dicopot dari jabatannya dan dimutasi kepada IK, Jika terbukti melakukan tindakan yang menyimpang tersebut. "Kalau terbukti, pasti akan kami beri sanksi, mulai dari mutasi dan dilepas dari jabatannya ," kata Syafii. Selain itu, kasus tersebut bisa dimungkinkan diproses melalui jalur hukum, karena merupakan tindak pi-
Kami tidak akan terburuburu mengambil keputusan karena tim sedang menelusuri kebenaran laporan tersebut,”
Achmad Syafii
Bupati Pamekasan dana. Pemberian sanksi, kata Syafii, tidak didasarkan oleh faktor kebencian maupun rasa tidak suka, melainkan untuk penegakkan disiplin dan pemberian efek jera, baik kepada pelaku jika terbukti maupun pada pegawai lainnya. "Kami tidak akan terburu-buru mengambil keputusan karena tim se-
dang menelusuri kebenaran laporan tersebut," kata Syafii. Sebelumnya Kepala Disdik Pamekasan, Yusuf Suhartono mengatakan sudah membentuk tim dari internal Dinas Pendidikan untuk mengklarifikasi (meminta penjelasan) kebenaran kasus tersebut ke karyawan SMP Negeri 1 Pademawu. Hasil sementara dari upaya klarifikasi itu sudah disampaikan ke Bupati setempat. Sayangnya Yusuf Suhartono enggan memberikan penjelasan yang detail dari hasil klarifikasi itu karena masih bersifat sementara dan upaya klarifikasi lanjutan sedang berlangsung. Selain itu, laporan sementara itu sudah ditindaklanjuti Inspektorat Kabupaten yang sudah mulai melakukan penyelidikan. Dugaan penggelapan dana yang dituduhkan kepada Kepala SMP Negeri 1 Pademawu, Idham Khalid, berupa tidak adanya transparansi keuangan BOS selama tahun 2013. Dana itu diantaranya digunakan untuk pengadaan seragam siswa baru, pembangunan pagar sekolah, dan gaji guru yang sudah tiga bulan belum terbayarkan. Dugaan itu dilaporkan oleh sejumlah guru di sekolah tersebut pada pada 10 September lalu ke Dinas Pendidikan dan Bupati setempat. Sejauh ini belum diperoleh konfirnasi dari IK, karena sedang melaksanakan ibadah haji. (awa/muj/rah)
SAMPANG - Tokoh ulama Sampang, KH Syaifuddin menyetujui perdamaian atau islah Sunni dan Syiah, seperti yang digagas Presiden melalui Menteri Agama RI. "Kami para ulama setuju dengan perdamaian, dan agama Islam memang membenci pertikaian," kata KH Syaifuddin di Sampang. Pengasuh Pondok Pesantren Darul Ulum, Omben, tersebut mengemukakan hal ini, menanggapi adanya keberita "islah" antara dua kelompok bertikai, yakni antara Syiah dan Sunni beberapa waktu lalu. Hanya saja, kata dia, upaya perdamaian yang dilakukan kedua belah pihak itu, tidak mencerminkan sebagai bentuk perdamaian yang sebenarnya, karena yang mewakili kelompok Sunni, bukan dari ulama Sampang, melainkan warga dari luar Sampang. Padahal, tempat terjadinya konflik bernuansa Sara, antara pengikut aliran Islam Syiah dengan pengikut Islam Sunni itu di wilayah Kabupaten Sampang, sehingga semestinya yang menghadiri perdamaian tersebut dari kalangan ulama Sampang. "Secara pribadi dan sebagai pengikut Sunni, saya setuju dengan perdamaian," katanya menegaskan. Kendatipun menyatakan setuju, sambung KH Syaifuddin, para ulama Sunni, termasuk yang tergabung dalam Majelis Ulama Indonesia (MUI) dan Nahdlatul Ulama (NU) Sampang, sepakat mengajukan syarat, yakni mereka harus merehabilitasi aqidahnya. Menurut dia, hal itu merupakan syarat pokok perdamaian kedua belah pihak yang bertikai, karena sesuai dengan Fatwa MUI Jatim, aliran Syiah merupakan alairan Islam yang sesat. "Syarat perdamaian ini telah kami sampaikan kepada Presiden beberapa waktu lalu," katanya menjelaskan. Konflik antara Islam Syiah dan Sunni di Sampang, Madura, berawal dari hubungan keluarga antara pimpinan Islam Syiah, Tajul Muluk, dengan saudaranya Rois Al Hukama. Ketika itu, keduanya masih sama-sama menganut aliran Islam Syiah. Namun karena persoalan perempuan, Rois memilih keluar dari aliran itu. Sejak saat itu, tersiar kabar di kalangan masyarakat Sampang penganut aliran Sunni bahwa Tajul Muluk mengajarkan aliran Islam sesat. Hingga akhirnya terjadi penyerangan kepada kelompok pengikut aliran Syiah pimpinan Tajul Muluk. Pada Agustus 2012, perkampungan pengikut aliran Islam Syiah di Desa Karang Gayam, Kecamatan Omben dan Desa Bluuran, Kecamatan Karangpenang, diserang kelompok bersenjata dan menyebabkan satu orang tewas, serta enam orang lainnya luka-luka. Sebanyak 47 unit rumah milik penganut aliran Islam ini juga dibakar, termasuk madrasah dan mushala penganut aliran Islam Syiah. Penyerangan yang terjadi pada Agustus 2012 itu merupakan kali kedua. Sebelumnya pada Desember 2011, pengikut Tajul Muluk juga pernah diserang, dan sekitar 300 kepala keluarga terpaksa menungsi. Berbagai upaya sebenarnya telah dilakukan pemerintah, termasuk berupaya mendamaikan kedua belah pihak, namun belum membuahkan hasil, hingga akhirnya pemerintah memutuskan agar penganut aliran Islam Syiah di Sampang itu dipindah, sesuai dengan keinginan mayoritas ulama di Pulau Garam tersebut. Kini para pengungsi pengikut aliran Islam Syiah, korban tragedi kemanusiaan Sampang tersebut tinggal di lokasi pengungsian di Rusunawa Puspa Agro Sidoarjo dan belum bisa kembali ke kampung halamannya di Sampang. (ant/mk)
SEREMONIAL
PT Almuna Indah Wisata Gelar Halal Bihalal dengan Jamaah PAMEKASAN - Untuk merekatkan tali persaudaraan antar Jamaah Umroh maupun Jamaah Haji Plus yang berangkat melalui PT. Al-Muna Indah Wisata Pamekasan, perusahaan tersebut menggelar acara silaturahmi dengan alumni jamaah dan bakal jamaah umroh maupun haji plus Al-Muna. Acara tersebut dilaksanakan pada Minggu (06/10), siang di Lantai II gedung Almuna Toserba di Jalan Pintu Gerbang 123 Pamekasan. Selain diikuti para alumni jamaah dan bakal jamaah, kegiatan tersebut juga dihadiri sejumlah ulama dan tokoh masyarakat di Kabupaten Pamekasan. Di antara tokoh yang hadir antara lain, KH. Musleh Adnan dan KH. Ahmad Satibi, keduanya dari Kecamatan Larangan dan dosen STAIN Pamekasan, Dr. Abdul Mukti Tabrani. Dalam acara itu, para alumni jamaah umroh maupun jamaah haji plus, memberikan pernyataan tentang layanan yang diberikan PT Almuna dalam menfasilitasi pelaksanaan ibadah umroh maupun haji bagi jamaahnya. Mereka menyatakan puas terhadap pelayanan yang diberikan perusahaan tersebut, mulai dari masa
HALAL BIHALAL. Suasana silaturahmi PT Almuna Indah Wisata dengan alumni dan bakal jamaahnya foto bersama. Perusahaan tersebut berkomitmen meningkatkan layanan bagi jamaahnya. pemberangkatan, pelayanan tempat dan makanan, serta bimbingan yang diberikan selama menunaikan ibadah di Makkatul Mukarramah dan Madinatul Munawwaroh. Salah satu alumni jamaah umroh 2013, Komisaris Ikhwanuddin yang merupakan Wakapolres Pamekasan. Ikhwanuddin mengaku puas terhadap pelayanan PT Almuna. Yang paling dia rasakan adalah layanan bimbingan pada saat melaksanakan ibadah umroh, dan ibadah lain yang dilak-
sanakan di Makah dan Madinah. Menurut Ikhwanuddin, yang mengesankan adalah pelayanan saat tiba di Bandara King Abdul Aziz, Jeddah, hingga ke lokasi penginapan. Petugas PT Almuna membantu membawakan barang bawaan jamaah, sehingga tidak ada jamaah yang disibukkan dengan pengurusan barang bawaan mereka. Wakapolres Pamekasan itu, meminta Direktur PT Almuna memberikan bonus
kepada jamaah umroh maupun haji yang sudah 10 kali berangkat bersama perusahaan tersebut. Bonus itu bisa berupa satu kali umrah gratis. Hal serupa juga disampaikan alumni jamaah PT Almuna, Akhmad Nawawi. Salah satu pejabat di lingkungan Pemkab Pamekasan itu, menyatakan dalam memberikan pelayanan, PT Almuna tidak membeda-bedakan usia maupun status sosial jamaahnya. "Kami semua mendapatkan layanan yang sama dan tidak ada diskriminasi," katanya. Sementara itu, Derektur PT. Almuna Indah Wisata, H. Abdus Sattar Toha berjanji akan berusaha untuk menampung semua masukan yang disampaikan para alumni jamaahnya. Abdus Sattar mengaku perusahaannya akan terus berupaya, agar terus meningkatkan kualitas layanan kepada para jamaahnya. PT Almuna Indah Wisata merupakan satu-satunya perusahaan layanan haji dan umrah di Madura yang mendapatkan sertifikat dari Kementerian Agama. Sebab perusahaan lain yang bergerak di bidang layanan yang sama merupakan cabang dari sebuah perusahaan di luar Madura. (adv/ awa/muj/rah)
10
SUMENEP
SENIN 7 OKTOBER 2013 NO. 0214 | TAHUN II
PROFIL
Tentara Indonesia Lebih Diterima Warga Kamboja SUMENEP- “Ketika bertugas selama 10 bulan di Kamboja, kami merasa berada di Indonesia. Selain bahasanya yang relatif lebih mudah dipahami oleh kami, warga Kamboja itu lebih senang berkomunikasi dengan tentara dari Indonesia dibanding negara lainnya,” kata anggota Kodim 0827 Sumenep, Pelda Pridayat. Itulah hal pertama yang diceritakan Dayat (panggilan karib Pridayat) untuk menggambarkan perjalanan dirinya ketika mengemban tugas untuk Kontingen Garuda di bawah payung pasukan perdamaian PBB di Kamboja pada 19921993.Ketika itu, Dayat yang kelahiran Surabaya, Jawa Timur pada 1965 tersebut, masih berpangkat Kopral Dua dan bertugas di Batalyon Infanteri Lintas Udara 502 Kostrad. Selain Dayat, anggota Kodim 0827 Sumenep yang masa mudanya pernah bertugas sebagai pasukan perdamaian PBB di Kamboja adalah Pelda Wahab yang pada 1992-1993 juga berpangkat Kopral Dua. “Sebelum terekrut sebagai bagian dari Kontingen Garuda, kami diseleksi dan harus menjalani pembinaan selama tiga bulan. Setiap personel yang masuk itu memiliki kelebihan,” ujarnya. Materi pembinaan yang bersifat umum lebih pada pendalaman, seperti penguasaan medan maupun menjinakkan ranjau, karena kondisi wilayah Kamboja saat itu dipenuhi ranjau. “Materi lainnya tentunya pengenalan dan penguasaan Bahasa Kamboja supaya kami tidak kesulitan berkomunikasi dan memudahkan beraktivitas dalam pergaulan sehari-hari,” ucapnya. Saat itu, personel Batalyon Infanteri Lintas Udara 502 Kostrad yang terekrut sebagai pasukan perdamaian PBB di Kamboja, sekitar 136 orang. “Kami berangkat ke Kamboja melalui laut atau naik kapal dari Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya. Sementara pulangnya naik pesawat dan mendarat di Bandara Juanda,” kata Wahab, menambahkan. Dayat dan Wahab saling menambahi ketika menceritakan pengalamannya sebagai pasukan perdamaian PBB di Kamboja. “Ada kebanggan sekaligus senang ketika kami terekrut sebagai Kontingen Garuda dan akhirnya pergi ke luar negeri (Kamboja) dengan status pasukan perdamaian PBB,” ujarnya. Dayat maupun Wahab menyatakan bangga, karena tidak semua personel TNI yang mendapat kesempatan untuk bergabung dalam Kontingen Garuda. “Kami memang juga sangat senang, karena ketika menjadi pasukan perdamaian PBB berarti kami akan mendapat tambahan penghasilan yang sah. Ada 10 bulan di pemasukan lain buat keluKamboja, kami arga,” tutur Dayat, sambil merasa berada di tersenyum. Indonesia. Selain Saat itu, gaji pokok plus uang lauk pauk mereka bahasanya yang dengan pangkat Kopral Dua relatif lebih mudah masih di bawah Rp100 ribu. dipahami oleh kami, “Kami bertugas di Kamboja warga Kamboja sekitar 10 bulan. Pulangnya itu lebih senang kami mendapat deposito berkomunikasi yang nilainya sebesar Rp18 dengan tentara dari juta. Itu sebuah angka yang Indonesia dibanding besar bagi kami,” ungkanegara lainnya pnya. Tak Ada Duka Bagi seorang tentara, bertugas di mana pun adalah sebuah konsekuensi yang harus dijalani dengan segala resikonya. “Ketika kami diberitahu terekrut dalam Kontingen Garuda untuk menjalankan misi perdamaian dunia di bawah naungan PBB di Kamboja, saat itu kami menganggapnya sebagai tugas lain seorang tentara,” kata Dayat. Ketika itu, Dayat maupun Wahab menyatakan tidak sampai punya pikiran tentang Kamboja sebagai negara yang dilanda konflik dan selanjutnya harus ditakuti. “Tentara itu kan memang harus siap ditugaskan di mana saja. Kami yang waktu itu masih muda malah menganggap ke Kamboja itu layaknya jalan-jalan yang membanggakan, karena mengemban tugas negara,” ujarnya. Dayat maupun Wahab merasa tidak pernah mengalami kejadian yang tidak mengenakkan di Kamboja selama 10 bulan. “Apa ya? Kayaknya kok tidak ada duka atau sesuatu yang tidak mengenakkan selama kami di Kamboja. Kami merasa tetap berada di Indonesia selama di Kamboja. Suasana ketika bertemu dengan warga setempat seolah-olah kami berada di Indonesia,” tukasnya. Salah satu hal yang membuat mereka senang sekaligus terlihat lebih repot adalah warga Kamboja ternyata lebih bisa menerima keberadaan dan kehadiran tentara dari Indonesia. “Sikap warga Kamboja itu tentunya membuat kami senang. Bisa jadi karena itu, kami tidak pernah diganggu selama menjalankan tugas sebagai pasukan perdamaian PBB di Kamboja,” ujarnya. Namun, di sisi lain, kondisi tersebut membuat tentara dari Indonesia sering mendapat tugas mendadak tambahan sebagai “negosiator”. “Salah satu kegiatan rutin yang dilakukan oleh pasukan perdamaian PBB itu adalah patroli. Kami sering diminta bantuan oleh tentara dari negara lainnya, karena ketika mereka patroli sering mendapat gangguan. Padahal, mereka sudah beridentitas sebagai pasukan perdamaian PBB,” paparnya. Saat itulah, biasanya Kontingen Garuda diminta segera bergeser ke lokasi patroli tentara negara lain yang mendapat gangguan dari warga Kamboja. “Kalau seperti itu, kami biasanya langsung memamerkan (bendera) merah putih sebagai simbol tentara dari Indonesia. Selanjutnya di lokasi tersebut, kami berkomunikasi dengan mereka dan menenangkan situasi. Mereka ternyata memang lebih menerima tentara dari Indonesia untuk berkomunikasi,” ucap Dayat. Selama 10 bulan berada di Kamboja, mereka tidak pernah berkomunikasi dengan orang tua dan kerabatnya. “Periode kami di Kamboja itu beda dengan sekarang yang dengan mudahnya berkomunikasi melalui telepon genggam. Namun, saat itu, kami memang sedang bertugas. Aktivitas keseharian kami lebih sering berada di jalan (patroli). Kalau tidak di jalan, ya membangun atau memperbaiki fasilitas publik seperti masjid,” paparnya. Dayat menceritakan, sebelum berangkat ke Kamboja, seluruh personel yang tergabung dalam Kontingen Garuda memang diberi kesempatan untuk pulang ke rumahnya untuk pamit dan bertemu kerabatnya. “Setelah selesai bertugas pun (1993), kami langsung diperkenankan pulang ke rumah. Semuanya berjalan seperti biasanya. Orang tua kayaknya sudah paham konsekuensi, jika anaknya jadi tentara. Jarang bertemu itu hal yang biasa,” ujarnya. (ant/mk)
MUSIM TEMBAKAU. Warga menyiram tembakau yang masih berdaun sekitar enam daun di Desa Patean Kecamatan Batuan, Minggu (6/10). Dinas Kehutanan dan Perkebunan (Dishutbun) memprediksi, biasanya pada akhir Oktober sudah turun hujan. Petani mulai resah karena harga tembakau dikabarkan menurun.
Warga Menggerebek Polisi Kapolsek Arjasa Membantah Anggotanya Hendak Mesum SUMENEP - Anggota Polsek Arjasa, Pulau Kangean, Sulaiman (35), ditangkap warga setempat diduga saat hendak bermesum dengan istri orang lain. Polisi itu digerebek warga saat berduaan dengan Radiyah (30), warga setempat, di rumah tahanan (rutan) pembantu yang sudah lama tidak dipakai. Penggerebekan itu dilakukan Sabtu (6/10) sekitar pukul 18.30 Wib. Peristiwa itu berawal saat warga melihat pasangan lain jenis bukan muhrim itu sering masuk ketempat tersebut. Warga mulai timbul rasa curiga karena gerak-geriknya tidak seperti biasanya. Dan tidak hanya di tempat itu, mereka juga sering berduaan di sekitar Markas Polsek Arjasa. Saat ditemukan berduaan, warga langsung menggerebek dan menangkap serta men-
garak dua pasangan bukan suami istri tersebut untuk diserahkan ke aparat desa setempat dan kemudian diserahkan ke Polsek Arjasa, tempat Sulaiman bertugas. Polisi tersebut diminta dimutasi dari Arjasa, karena dinilai sudah mencemarkan nama desa setempat. Namun, hal itu dibantah Kapolsek Arjasa AKP Jaiman. Saat dikonfirmasi tidak mengaku aksi peng-
gerebekan anggotanya oleh warga setempat atas tuduhan berbuat mesum. Dia beralibi, anggotanya hanya numpang mandi di rutan itu, sebab saat dua insan berada di rutan itu tidak sendirian melainkan banyak anggota polisi BKO pengamanan pilkades. ‘’Itu tidak benar, anggota saya kebetulan numpang mandi di rutan, karena di kamar mandi polsek airnya habis, lagi pula dia tidak hanya berduaan di sana, kan ada anggota BKO serta petugas rutan,’’ kata Jaiman via telepon selulernya, Minggu (6/10). Ditambahkan, kedatangan wanita pengusaha ke rutan tersebut hanya untuk meminta tolong kepada anggota polisi bernama Sulaiman untuk mengawal pengiriman kayu, namun saat wanita
pengusaha tersebut masuk ke rutan yang dikenal sepi, tiba-tiba warga sekitar seratus orang yang mayoritas pemuda langsung menangkap dan menggereng keduanya ke balai desa setempat. ‘’Wanita itu hanya minta tolong kepada anggota kami, tahu-tahu ada warga yang datang untuk menggerebeknya,’’ ujarnya. Lebih lanjut kapolsek menuturkan, berdasarkan pengakuan Radiyah saat menjalani pemeriksaan di polsek setempat, antara dirinya dengan mantan suaminya yang saat ini merantau ke Malaysia sudah tidak memiliki hubungan apa-apa, sebab antara dirinya dengan suaminya sudah lama bercerai. ‘’Kami sudah lama berpisah, jadi kami sudah tidak punya ikatan lagi dengan
suami saya,” Kata Kapolsek menirukan Radiyah. Untuk menyelesaikan kasus yang menimpa anggotanya, pihaknya sudah menyerahkan permasalahan tersebut kepada pihak Propam Polres Sumenep untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut. ‘’Semuanya sudah kami serahkan ke Polres Sumenep, baik sanksi maupun apa, kami serahkan ke Polres,’’ tukasnya. Anggota polisi yang diduga akan berbuat mesum di dalam rutan itu, informasinya sedang dalam perjalanan menuju Polres Sumenep, bersama anggota BKO yang baru menyelesaikan tugasnya sebagai PAM pilkades di kepulauan. Oknum anggota polisi tersebut akan menjalani pemeriksaan di Mapolres. (athink/mk)
gandeng investor untuk melanjutkan pembangunan yang sudah lama mangkrak. “ Saat ini kita masih konsen-
trasi pembangunan Pasar Anom dalam proses menggandeng investor “ terangnya. (athink/mk)
PASAR BANGKAL
Kios Toko Mas Terbengkalai SUMENEP - Ratusan kios toko mas di Pasar Bangkal, terbengkalai. Pantauan Koran Madura, bangunan yang terlihat masih kokoh hanya dijadikan gudang kayu dan alat-alat lainnya. Pemilih kayu diduga telah menyewanya. Akibatnya, kondisi pasar semakin kumuh. Sebanyak 110 kios tidak ada yang menghuni. Kondisi itu diduga sudah berlangsung puluhan tahun lamanya, sehingga terlihat kumuh dan penuh dengan sampah. Dan sebagian tempat tersebut hanya ditempati para abang becak untuk menginap. “Ini sudah lama tidak terpakai, Mas. Sekarang tempat ini ada yang ditempati orang untuk menginap, ada pula yang dijadikan tempat-tempat kayu kebutuhan jualan
pada bulan puasa,” ungkap seorang wanita yang enggan menyebutkan namanya itu. Tallib, salah satu abang becak yang menempati kios, mengatakan, kamar-kamar kios itu dijadikan tempat gudang barang dan kayu. “ Kalau saya tinggal di sini karena gratis, daripada tidur dijalanan, Mas,” tuturnya. Ia menceritakan, pedagang yang berjualan di kios itu semuanya sudah tidak ada ditempat. Ada yang pergi ke Malaysia, Kalimantan, dan daerah lainnya. Sebab, tempat tersebut dinilai kurang prospek dan sepi pembeli. “Pedagang yang berjualan di sini sudah pada tak ada, karena ketika jualan di sini tidak laris, Mas, makanya tutup. Mungkin mereka rugi lalu kerja keluar,” cerita pria yang mengaku
sudah empat tahun tinggal di kios itu. Ketua Komisi B DPRD Sumenep Bambang Prayogi mengatakan, ratusan kios yang tidak terpakai itu tidak boleh disewakan untuk dijadikan tempat gudang karena akan mematikan pasar. Pemerintah diminta untuk memperbaikinya, karena jika dibiarkan maka kondisi Pasar Bangkal itu akan makin kumuh Ia menegaskan, pemerintah harus tutup aktivitas sewa selain untuk kepentingan pasar. “Kita nanti akan bicarakan lebih spesifik dengan DPPKA tentang bagaimana renca selanjutnya kemasan pasar itu,” jelasnya. Saat ini, Komisi B DPRD Sumenep masih fokus pada pembangunan Pasar Anom yang sedang proses meng-
HUKUM
Pengacara Samsudin Menyiapkan Saksi Ahli SUMENEP Setelah mendengarkan keterangan para saksi yang didatangkan Jaksa Penuntut Umum (JPU), pada sidang lanjutan dugaan penyelundupan BBM ke kepulauan oleh Samsuddin (53), Selasa (30/9), penasihat hukum terdakwa, Samsuddin, akan menyiapkan sejumlah saksi ahli dan saksi kunci pada agenda sidang yang akan di gelar Senin (7/10). Penasihat Hukum Samsuddin, Moh. Soleh, menu-
rutnya, pihaknya telah menyiapkan sejumlah saksi yang akan memberikan keterangan terkait kronologis penangkapan KM Famili Mandiri beserta muatan BBM yang akan di pasok kekepulauan pada 19 Juni 2013. ”Kita sudah siapakan beberapa saksi kunci yang tahu persis kronologis penangkapan KM Famili Mandiri di Pelabuhan Kalianget, karena penangkapan tersebut di lakukan Ditpolair Polda Jatim
bukan di tengah laut, melainkan di pelabuhan,” kata Saleh. Saksi-saksi yang akan dihadirkan pada persidangan adalah orang yang mengetahui secara detail kasus penangkapan tersebut. Selain akan menjelaskan kronologis penangkapan, para saksi juga akan memberikan keterangan terkait proses pengurusan hingga penggunaan BBM yang tertera di surat rekomendasi yang dimiliki Samsudin.
”Intinya, kami akan mepertegas keberadaan surat rekomendasi pengangkutan BBM tersebut, karena selama ini rekom tersebut tidak ada masalah, kenapa baru sekarang dipermasalahkan,” terangnya. Sebelumnya, terungkap fakta dalam persidangan jika penangkapan KLM Famili Mandiri oleh Ditpolair Polda Jatim dilakukan saat masih bersadar di Pelabuhan Kalianget. Selain itu,
KLM Famili Mandiri juga dilengkapi surat keterangan pegangkutan yang di tandatangani Kabag Perekonomian Pemkab Sumenep, Moh. Hanafi, serta izin berlayar dari Syahbandar Pelabuhan Kalianget. Sementar Ketua Majelis Hakim, Eni Sri Rahayu, pada agenda sidang mendatang, akan mengecek kondisi BBM yang selama ini dititipkan di pom bensin di Desa Paberasan. (edy/mk)
SUMENEP
11
SENIN 7 OKTOBER 2013 NO. 0214 | TAHUN II
INFRASTRUKTUR
PENYELEWENGAN DANA PNPM
Sumenep Digantung AMP
Kejari Terganjal Data
SUMENEP - Kepala PU Bina Marga Edi Rasiadi menyatakan, tidak adanya Asphal Mixing Plan (AMP) di Sumenep menghambat perbaikan jalan yang menggunakan laston atau hotmik. “Tidak adanya AMP di Sumenep, menyebabkan beberapa perbaikan jalan dari pelelangan LPSE banyak yang tidak selesai, karena rata-rata menggunakan hotmik,” ungkapnya, Minggu (6/10). Keberadaan AMP di kota Sumekar, menurutnya, sangat penting. Sebab berfungsi untuk mempercepat perbaikan jalan yang menggunakan laston. Padahal semua jalan saat ini lebih banyak menggunakan laston, daripada jalan yang tidak memakai laston. Mantan Kepala PU Pengairan ini berharap, AMP juga ada di Sumenep untuk mempermudah proses perbaikan jalan, tidak terkecuali di daratan maupun kepulauan. Ketergantungan kepada AMP di luar daerah, tetap menjadi penghambat utama. Sebab AMP yang ada di Madura, hanya tiga, satu di Pamekasan, dua lainnya di Bangkalan. AMP tersebut, umumnya juga memiliki kegiatan yang tidak kalah banyaknya di daerahnya masing-masing. “Kami berharap suatu saat ada investor yang bisa membuat AMP di sini,”tuturnya. Tidak tertanggulanginya perbaikan jalan yang menggunakan AMP, dia contohkan seperti di daerah Talango. Sebab untuk jalan lingkar Talango, diploting dengan menggunakan laston. Padahal untuk wilayah Talango, pemakaian Laston meliputi tiga paket dan panjang perbaikan jalan lebih dari tiga kilo meter. Sedangkan perbaikan, Jalan Trunojoyo, menurutnya, sudah diverifikasi melalui test tanah dan lalu lintas rata-rata (LHL). Saat ini, pelebaran jalan juga diverifikasikan bersama balai pelebaran jalan di Surabaya. Pihaknya, tidak menginginkan kejadian sebelumnya terulang lagi untuk proyek perbaikan jalan di jalan Trunojoyo. “Kita tetap berpegang pada SOP, sesuai SOP Desember jika tidak selesai, dilakukan pemutusan kontrak,” tukasnya. (athink/mk)
ant/muhamad hamzah
PANEN GARAM. Seorang petani memanen garam pada tambak garam miliknya. Menurut petani harga garam dipasaran kian hari kian tak menentu. Harga garam hingga terkini tak menentu dan beragam, yakni Rp 360 ribu untuk harga yang dipasang oleh Budiono, dan Rp 370 ribu untuk Garindo. DPRD Sumenep berencana membawa masalah ini ke pemerintah pusat, baik DPR-RI maupun Kementerian.
DEMOKRASI DESA
Pilkades Serentak Terganggu SUMENEP – Pada pemilihan kepala desa (pilkades) serentak tahap II, Kamis (3/10), dua desa tidak bisa menggelar pilkades, bukan satu sebagaimana diberitakan Koran Madura. Dua desa tersebut Desa Batuan Kecamatan Batuan dan Desa Poja Kecamatan Gapura. Dari 24 desa yang semestinya menggelar pilkades, hanya 22 desa yang melaksanakan pemilihan kepada desa. Dan satu desa di antaranya berlangsung kisruh, yaitu Desa Prenduan Kecamatan Pragaan. Desa Batuan Kecamatan Batuan dan Desa Poja Kecamatan Gapura tidak bisa menggelar pilkades karena tidak ada calon kades yang mendaftar. Sementara kisruh di Desa Prenduan Kecamatan Pragaan diduga karena ada kecurangan. Kabag Pemdes Setkab Sumenep Moh Ramli tidak membantah hal itu. Menurutnya, memang ada dua desa yang tidak bisa melaksanakan pilkades karena tidak ada satu calon pun yang mendaftar. ”Kan dalam pelaksanaan pilkades
itu harus ada calonnya, kalau sudah tidak ada calonnya tentunya tidak akan bisa untuk melaksankan pilkades,” katanya. Mantan Camat BatangBatang itu menjelaskan, pihaknya tidak bisa memaksa masyarakat untuk mencalonkan diri. Hanya saja, ia mewajibkan ada pengganti kades sebagai penaggung jawab sampai digelarnya pilkades. ”Kekosongan kades itu harus diisi dengan pelaksana tugas (Plt), dan Plt itu harus dari perangkat desa yang diajukan oleh Badan Permusyawaratan Desa (BPD) setempat kepada Pemkab Sumenep,” terangnya. Ramli mengatakan, setelah mendapat restu dari pemkab, Plt tersebut dapat melanjutkan tugas layaknya kepala desa yang dipilih
langsung oleh masyarakat. Hanya saja, Plt itu diberi kewenangan mengemban tugas selama dua kali perpanjangan, yakni satu tahun. ”Jika dalam dua kali perpanjangan itu tidak bisa melakukan pilkades, maka kekosongan itu akan diisi oleh Pegawai Negeri Sipil,” tambahnya. Sementara Bupati A. Busyro Karim mengatakan, dirinya menyadari jika dalam dinamika politik, baik di tingkat kabupaten maupun di tingkat desa memang selalu ada kontroversi, sehingga tidak bisa melakukan pesta demokrasi itu. ”Kami kira itu wajar, karena proses demokrasi memunculkan yang seperti itu, yang penting keamanannya tetap kondusif,” katanya. Sementara ketika disinggung masalah wacana desa yang tidak ada kadesnya akan diisi oleh PNS, pihaknya tidak menampik, bahkan pihaknya sangat mendukung jika memang dalam satu tahun tidak seorangpun yang berminat mencalonkan diri. ”Berdasarkan perbupnya kan sudah ada. Jadi kami
sekarang masih akan mengkaji ulang dan akan mengatur kembali masalah yang lainnya. Sehingga, nantinya tidak akan terjadi perselisihan, baik di tingkat desa maupun di tingkat kabupaten sendiri,” tukasnya. Pilkades Diulang Terkait kisruh pemilihan kepala Desa Prenduan, pilkades akan diulang. Satpol PP Sumenep Sabtu (5/10) membakar surat suara TPS 2 yang berada di Dusun Tamanan, setelah disetujui dua calon kepala desa setempat. Sekretaris Daerah Kabupaten Sumenep Hadi Soetarto mengatakan, pemilihan ulang di dusun tersebut akan dilaksanakan pada 12 Oktober 2013. “Pencoblosan akan digelar tanggal 12 Oktober 2013,” ujanya saat menghadiri pembakaran suarat suara. Tampak hadir pada pembakaran surat suara tersebut aparat dari kepolisian, satpol PP, Calon Kades Nomor Urut 1 Moh. Saleh Said, dan Calon Kades Nomor Urut 2 AH. Hamdi.(edy/mk)
SUMENEP – Kejaksaan Negeri (Kejari) Sumenep kesulitan alat bukti untuk mengungkap kasus dugaan penyelewengan dana PNPM Mandiri Perdesaan yang diduga dilakukan oknum Unit Pengelola Keuangan (UPK) Mandiri Kecamatan Talango. Hal itu karena data yang ada sekretariat PNPM kecamatan sudah banyak yang hilang. Kasi Intel Kejari Sumenep I Nyoman Suji Agutina Aryatama mengatakan, semenjak ada laporan dari kepala desa, pihaknya terus melakukan penyelidikan. ”Memang kami terus akan mendalami dugaan itu, namun sampai saat ini kami masih belum menemukan data yang valid, karena CPU (perangkat komputer) milik pengurus PNPM Kecamatan Talango dicuri orang,” katanya. Dikatakan, perangkat komputer itu ditengarai banyak berisi data mengenai perjalanan dana simpan pinjam yang diduga telah diselewengkan oleh salah satu oknum UPK setempat. Namun hal itu menurutnya tidak akan men-
jadikan kejari mati suri dalam melakukan penyelidikan dugaan itu. ”Kasus ini kan sudah lama, yakni 2010 lalu. Jadi bisa saja data-datanya sudah ada yang hilang. Namun, kami terus akan melakukan penyelidikan dan akan mengumpulkan data baik dari pengurus PNPM di kecamatan maupun di tingkat kabupaten, sehingga data yang kami butuhkan benar-benar valid nantinya,” terangnya. Karena terganjal beberapa data penting, maka status hukumnya apakah masuk ke tindak pidana korupsi (tipikor) atau masuk ke hukum perdata belum diketahui. ”Karena saat ini masih dalam tahap penyelidikan, maka kami masih belum bisa untuk menentukannya. Kita tunggu saja sampai kami selesai nantinya,” tukasnya. Terendusnya dugaan penyelewengan itu terungkap saat seluruh Kades se-Kecamatan Talango melaporkan hal itu ke Kejari Sumenep. Adapun dana yang diduga diselewengkan sekitar senilai Rp. 2 miliar. (edy/mk)
SENGEKTA PILKADES
Gugatan Hasil Pilkades Bisa Dibatalkan SUMENEP Gugatan hasil pemilihan kepala desa (pilkades) serentak tahap I di empat desa di Sumenep, terancam dibatalkan Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) Surabaya. Pasalnya, materi gugatan yang diajukan penggugat sama, yakni meminta bupati membatalkan hasil pelaksanaan pilkades tahap I di empat desa, dan meminta bupati menggelar pilkades ulang. Kepala Bagian Hukum Setkab Sumenep, Setiawan Karyadi, saat dimintai keterangan di kantornya, menjelaskan, empat desa yang menggugat hasil pelaksanaan pilkades serentak tahap I ke PTUN tersebut, adalah Desa Kropo Kecamatan Raas, Desa Ambunten Timur Kecamatan Ambunten, Desa Taman Sare Kecamatan Dungkek, dan Desa Grujugan Kecamatan Gapura. “Awalnya hanya 3 desa. Ternyata Desa Grujugan juga memasukkan gugatan ke PTUN. Jadi ada 4 desa yang hasil Pilkadesnya digugat,” katanya.
Dikatakan, meski hingga saat ini kasusnya masih bergulir di PTUN Surabaya, untuk dua desa, yakni Desa Kropo dan Ambunten Timur, karena gugatannya lebih awal masuk ke PTUN dibanding dua desa lainnya, maka persidangannya pun telah dilakukan beberapa kali. Saat ini sidang untuk dua desa tersebut sudah sampai pada agenda pembuktian, berupa pemeriksaan saksisaksi. Diperkirakan, akhir Oktober 2013, majelis hakim PTUN Surabaya sudah memberikan putusan yang memiliki kekuatan hukum tetap (inkracht) terhadap dua desa tersebut. “Minggu depan sidang dilanjutkan lagi, masih dengan agenda menghadirkan saksi-saksi. Kalau untuk Desa Taman Sare dan Grujugan, karena gugatannya masuknya belakangan, sidangnya juga baru sampai pada agenda jawaban atas gugatan penggugat,” ujarnya. (edy/mk)
pa ada pendampingan dari pihak pemerintah, perjuangan dan langkah-langkah itu akan kami lakukan hingga pusat tahu bahwa petani garam sedang menangis,” jelasnya. Dia menambahkan bahwa, apa pun kondisinya, pihaknya akan tetap mempejuangkan ketimpangan ini ke kepada para pelayan rakyat di Jakarta. Perkembangan terakhir, harga garam dipasaran kian hari kian tak menentu. Harga garam hingga terkini tak menentu dan beragam,
yakni Rp 360 ribu untuk harga yang dipasang oleh Budiono, dan Rp 370 ribu untuk Garindo. Sehingga kata Hayat, tak salah jika harga ini sangat mencekik para petani, semantara PT Garam hingga saat ini tak ada geliat sedikitpun untuk melakukan pembelian untuk menyerap garam-garam milik petani. “Harga di atas itu adalah patokan harga di gudang. Belum lagi harga dilahan petani, berkisar Rp 250 ribu, bahkan harganya sangat murah, yakni Rp 200 ribu perkilonya,” pungkasnya. (sym/mk)
HARGA GARAM
Persoalan Garam Akan Dibawa ke Jakarta SUMENEP- Beberapa hari yang lalu Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sumenep sudah melakukan mediasi dengan beberapa pihak terkait keluhan petani tentang harga garam yang tidak sesuai patokan pemerintah. Namun, dari mediasi dewan dengan sejumlah instansi terkait nemenukan titik temu.
Legislatif berencana akan membawa persoalan ini ke pemerintah pusat, baik ke DPR RI maupun ke kementerian. Wakil Ketua DPRD Hunain Santoso mengatakan, pasca menggelar pertemuan dengan beberapa pihak terkait anjloknya harga garam, ternyata masih belum cukup ampuh menyelesaikan persoalan itu. Sehingga, pihaknya akan segera mendatangi DPR RI untuk membicarakan lebih lanjut mengenai persoalan garam. “Ada dua hal yang perlu kami lakukan. Pertama,
membawa aspirasi dan persoalan yang dialami oleh petani. Termasuk bagaimana pemkab tidak tinggal diam. Sehingga melakukan apa yang mesti dilakukan. Dan pihak dewan akan mendorongnya hingga menemukan titik temu, termasuk menyampaikan aspirasi tentang belum bukanya PT Garam,” ungkapnya. Yang kedua, lanjutnya politisi PDI Perjuangan tersebut, nantinya pemkab bersama-sama dengan para petani menyampaikan beberapa persoalan tentang nasib petani
garam kepada pemerintah pusat, dalam hal ini adalah bisa melalui DPR RI atau pun kementerian terkait. Setelah bertemu pemerintah pusat, dirinya berharap ada keputusan yang berpihak kepada petani. Lebih-lebih sama-sama dapat keuntungan dan taka ada gejolak antar satu sama lain. Kepala Desa Pinggir Papas Kecamatan Kalianget Abd Hayat mengatakan, walaupun dari hasil pertemuan kemarin masih belum menemukan titik temu, Hayat optimis, jika dibawa ke pemerintah pusat
persoalan ini akan menemukan hasil, termasuk akan menemukan solusi yang solutif, sehingga persoalan garam dapat diselesaikan. “Apapun rintangannya, kami akan perjuangkan hingga titik pengahabisan, dan Insya Allah dalam waktu dekat ini, kami akan melakukan komunikasi dan koordinasi kembali untuk berngkat ke Jakarta,” jelasnya. Apapaun caranya, tanpa pendampingan dari pemkab setempat, menurut Hayat, aspirasi ini akan tetap disampaikan ke pusat. “Jika tan-
IKLAN BARIS Warung Makan
PUTRA RONGGOLAWE
Iklan Bisnis, Iklan Baris Bergambar
350 HANYA
SEGERA PROMOSIKAN BISNIS ANDA
.000
/PERBULAN
HUBUNGI SUMENEP (Hosnan) 081939363544 | PAMEKASAN (Muslim) 087850600243 | SAMPANG (Ulum) 087775094464 BANGKALAN (Ridwan) 087750670878 SURABAYA (Lita) 081330903119
12
PAMEKASAN
SENIN 7 OKTOBER 2013 NO.0214| TAHUN II
SULIT AIR BERSIH
TNI Gali Sumur di Desa Rawan Kekeringan PAMEKASAN - TNI dari Kodim 0826 Pamekasan, Madura, Jawa Timur, menggali sumur di sejumlah desa rawan kekeringan di wilayah itu, guna membantu masyarakat dalam mengatasi kesulitan air bersih. Komandan Kodim 0826 Pamekasan Letkol Arm Mawardi mengatakan selain untuk membantu meringankan beban warga yang kesulitan air bersih, bantuan menggali sumur ke sejumlah desa yang kekurangan air bersih itu, juga merupakan rangkaian dari kegiatan Hari Ulang Tahun ke-68 TNI. “TNI ini kan milik masyarakat, maka menjadi keharusan, apabila salah satu jenis kegiatan semaksimal mungkin diarahkan untuk
membantu meringankan bebas masyarakat, seperti membantu menggali sumur di sejumlah desa yang kesulitan air bersih ini,” kata Mawardi. Bantuan menggali sumur oleh prajurit TNI dari Kodim 0826 Pamekasan ini salah satunya di Desa Ambat, Kecamatan Tlanakan, Pamekasan. Desa Ambat, Kecamatan Tlanakan ini merupakan satu dari 70 desa di Kabupaten Pamekasan yang rawan kekeringan dan kesulitan air bersih saat kemarau seperti sekarang ini. Untuk mendapatkan air bersih, warga di desa itu terpaksa membeli ke desa lain dengan harga antara Rp2.000 hingga Rp3.000 per 20 liter air. Selain membantu meng-
gali sumur, TNI juga membantu melakukan perbaikan rumah tidak layak huni milik warga Desa Blumbungan, Desa Larangan Luar, dan Desa Grujugan, Kecamatan Larangan. “Di Desa Grujukan itu yang kami bantu rumah milik Bu Ali, dan di Desa Larangan Luar rumah milik Bu Nindro, seorang janda Veteran,” kata Mawardi menjelaskan. HUT ke-68 TNI kali ini mengangkat tema “Profesional Militan, Solid, dan Bersama Rakyat TNI Kuat”. “Dengan tema ini, diharapkan prajurit TNI akan lebih profesional dalam menjalankan tugasnya mempertahankan keutuhan NKRI, lebih miliran dan senantiasa dicintai oleh rakyat,” katanya. (ant/rah)
GAKIN
Bulog Mengganti Raskin tak Layak
TOLAK PENYELENGGARAAN APEC. Sejumlah mahasiswa melakukan aksi tolak penyelenggaraan APEC di Solo, Jateng, Minggu (6/10). Dalam aksinya mereka menolak penyelenggaraan APEC di Bali karena dianggap hanya menjadi alat penjajahan ekonomi bagi negara-negara maju kepada negara berkembang seperti Indonesia.
Perhutani Diduga Terlibat Penyerobotan Lahan Garam
Total Lahan Seluas 190,2 hektar PAMEKASAN - Dugaan penyerobotan lahan garam seluas 6 hektar milik H.Syafii, warga Dusun Laok Tambak, Desa Padelegen, Kecamatan Pademawu, Pamekasan, diduga melibatkan Perusahaan Hutan Negara Indonesia (Perhutani). Dugaan ini diperkuat dengan pernyataan Raji alias Pak Sipah, yang mengaku menggarap lahan setelah mendapat izin dari perhutani. Ia menolak disebut menyerobot lahan yang terletak di Dusun Dusun
Trokem, Desa Majungan, Kecamatan Pademawu, Pamekasan, karena lahan itu dalam penilaiannya bukan milik perorangan melainkan milik Perhutani. Dalam kesepakatan hak garap lahan itu, penggarap akan menyetor sebanyak 30 persen dari hasil pengelolaan
lahan. Kerjasama pengelolaan lahan di lokasi itu bukan perorangan, tetapi melalui kelompok masyarakat (pokmas) yang tergabung dalam Lembaga Masyarakat Desa
Hutan (LMDH) ”Sumber Barokah”. Total luas lahan yang dikelola kelompok ini seluas 190,2 hektar milik perhutani. “Saya berani mengelola lahan ini karena merupakan hak milik Perhutani dan kami sudah mendapat izin garap melalui notaris,” kata Pak
Sipah. Tudingan penyerobotan lahan garam itu sebenarnya sudah diproses melalui jalur hukum. Pengadilan Negeri (PN) Pamekasan memutus bersalah terhadap Raji alias Pak Sipah karena terbukti secara sah dan meyakinkan telah melakukan penyerobotan lahan dengan hukuman percobaan selama enam bulan. Hal ini sesuai putusan PN Pamekasan nomor 10/Pid.R/2013/ PN.PSk yang dibacakan pada
Selasa, 1 Oktober 2013 lalu. Meski sudah divonis bersalah, namun Raji masih menggarap lahan itu, karena putusan PN Pamekasan itu dinilai liar dan berat sebelah. Ia mengaku berani mengerjakan lahan garam itu, karena telah bekerjasama dengan Perhutani sejak
2010 lalu. Menanggai hal itu, Administratur Kepala Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH), Perhutani, Pamekasan, Madura, Murgunadi mengatakan, lahan sekitar 6 hektar itu masih bertatus sengketa antara H. Syafii pemilik sertifikat lahan dengan Perhutani. Sengketa itu sudah berlangsung selama beberapa tahun dan belum ada putusan tetap. Murgunadi mengakui menjalin kerjasama dengan masyarakat setempat. Hanya saja, sudah ada kesepakatan bahwa lahan yang masih berstatus sengketa itu tidak boleh digarap sebelum ada putusan pengadilan. Jika warga, lanjut dia, melakukan penggarapan, maka hal itu di luar tanggungjawabnya. “Pada dasarnya MDH adalah mitra Perhutani, sehingga yang dimaksud izin oleh masyarakat itu secara umum, sedangkan untuk lokasi yang bermasalah, sudah ada kesepakatannya sejak tahun 2003, tidak boleh dikerjakan. Jadi dalam hal ini, penggarapan yang dipermasalahkan dalam kasus itu, adalah di luar sepengetahuan Perhutani, sebelumnya,” katanya. Sementara itu, H. Syafii, warga yang mengklaim sebagai pemilik lahan meminta agar tanah itu dikembalikan karena lahan itu bukan milik Perhutani. Ia menegaku memiliki bukti kepemilikan lahan berupa sertifikat sehingga tidak ada alasan bagi siapapun untuk mengklaim lahan tersebut. ”Putusan pengadilan sudah memvonis penyerobot lahan bersalah. Bahkan yang bersangkutan telah dipidan dengan pidana kurungan selama dua bulan dengan masa percobaan enam bulan,” katanya. (uzi/muj/rah)
PAMEKASAN - Badan Urusan Logistik (Bulog) Pamekasan, Madura, Jawa Timur, akhirnya mengganti jatah bantuan beras bagi masyarakat miskin (raskin) yang ditolak warga, karena tidak layak konsumsi, berbau apek dan berulat. Menurut Kepala Gudang Bulog Pamekasan Abd Latief, penggantian bantuan raskin tidak layak konsumsi itu dilakukan, setelah pihaknya menerima laporan dari masyarakat penerima bantuan. “Ada sekitar 30 sak beras bantuan yang tidak layak konsumsi itu,” kata Latief menjelaskan. Bantuan raskin yang diketahui tidak layak konsumsi di Kabupaten Pamekasan itu di dua kecamatan, yakni di Desa Larangan Luar, Kecamatan Larangan dan Desa Kadur, Kecamatan Kadur. Menurut Latif, beras yang didistribusikan oleh Bulog ke pihak penerima bantuan itu tidak layak konsumsi, karena sudah lama tersimpan di gudang Bulog. Selain berbau apek dan berulat, beras yang diprotes warga karena tidak layak konsumsi itu, warnanya juga sudah kotor. Kepala Desa Larangan
Luar Ali Gufron sebelumnya menyatakan jatah bantuan raskin yang tidak layak konsumsi itu, baru kali ini. Sebelumnya, jatah beras bantuan bagus dan tidak pernah diprotes warga.
gitu. Makanya suruh saya kembalikan saja,” terang Ali Gufron. Jatah bantuan raskin yang diprotes warga karena tidak layak konsumsi itu merupakan jatah beras bantuan bu-
Ia mengatakan pihaknya tidak bisa menyalahkan aksi protes warga menolak bantuan raskin itu, karena kondisi beras memang sangat tidak layak. “Masak rakyat saya disuruh makan beras yang berwarna seperti lumpur kayak
lanan yang biasa didistribusikan Bulog. “Kami berharap ke depan beras bantuan tidak seperti ini. Paling tidak dicek dulu kondisinya sebelum didistribusikan,” katanya menambahkan. (ant/rah)
PENGUKUHAN
KONI Berkomitmen Tingkatkan Pembinaan Olahraga
PAMEKASAN - Kepengurusan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pamekasan, Jum’at (04/10) dikukuhkan di Pendopo Ronggosokowati. Pengukuhan dilakukan oleh Wakil Ketua Koni Provinsi Jawa Timur, Mohammad Nabil. Pengurus KONI periode 2013-2017 yang berjumlah 30 orang tersebut menyatakan komitmennya untuk meningkatkan pembinaan Olahraga dan akan berjuang meraih prestasi setinggi-tingginya di tingkat regional hingga internasional. Ketua Umum KONI Pamekasan, Yasir Aziz mengatakan para pengurus komite yang dipimpinnya telah memiliki tekad yang sama, yakni membangun dan memajukan olahraga di Kabupaten Pamekasan. Tekad tinggi tersebut akan ditunjukkan melalui pengabdian dan program kerja yang baik untuk masa depan olah raga di Pamekasan. Setelah kegiatan pelantikan, kata Yasir, pihaknya akan segera menyusun program kerja yang akan dilaksanakan selama 5 tahun kedepan, juga melakukan evaluasi terhadap program kerja periode sebelumnya. KONI Pamekasan juga akan berupaya mencari atletatlet potensial hingga ke pelosok desa. Hal itu
dilakukan untuk memanfaatkan secara maksimal potensi yang ada di Pamekasan. “Kerja sama dengan semua pihak dalam menjaring atlet potensial perlu dilakukan, termasuk dengan tokoh-tokoh yang ada di wilayah perdesaan,” terangnya. Ia meyakini di wilayah pedesaan terdapat potensi atlet yang sangat potensial namun belum muncul ke permukaan. Sementara itu Wakil ketua Koni Provinsi Jawa Timur, Mohammad Nabil dalam sambutannya mengingatkan agar pengurus KONI yang baru dilantik waspada terhadap pembelian atlet potensial Pamekasan oleh lembaga olahraga di luar Jawa Timur menjelang Pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (PON) yang akan dilaksanakan di Jawa Barat dalam waktu dekat. Sebab, dalam pandangannya, banyak atlet daerah, termasuk Madura yang diincar untuk memperkuat daerah lain dalam PON. KONI Jawa Timur saat ini tengah berkonsentrasi dan mewaspadai pembelian atlet oleh luar daerah, melalui kegiatan pemusatan daerah, agar dapat mempersempit ruang gerak pembelian atlet asal Provinsi Jawa Timur. Dalam kesempatan itu, dia juga menyarankan agar KONI Pamekasan, memiliki Cabang Olahraga (Cabor) unggulan seperti yang sudah diterapkan di sejumlah Daerah di Jawa Timur. Bupati Pamekasan, Achmad Syafii dalam pelantikan tersebut meminta agar semua pengurus bersunguh-sungguh memajukan olahraga di wilayahnya. Pemkab Pamekasan, kata Syafii, akan berupaya memberikan dukungan, khususnya dalam hal anggaran pembinaan Olahraga. “Ketika saya masih menjadi ketua KONI Pamekasan, anggaranya masih Rp 20 juta. Dan saat ini sudah meningkat menjadi Rp 3,5 miliar,” katanya. (Adv/awa/muj).
PAMEKASAN
13
SENIN 7 OKTOBER 2013 NO.0214| TAHUN II
GTT
Calon PNS Jalur K-2 Gugur Sebelum Tes
KEBAKARAN GUDANG KAYU. Petugas pemadam kebakaran berusaha memadamkan api saat kebakaran gudang kayu di kawasan Ngembal, Bae, Kudus, Jateng, Sabtu (5/10). Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa kebakaran yang meludeskan gudang kayu itu, tetapi kerugian ditaksir mencapai Rp. 500 juta.
RAPBD 2014 Tuntas Desember Hingga Saat ini Perubahan PAK APBD 2013 Belum Disahkan PAMEKASAN- Sekalipun Perubahan Anggaran Keuangan (PAK) APBD 2013 hingga saat ini belum disahkan, DPRD Pamekasan menyatakan sudah menargetkan pembahasan APBD 2014 akan dituntaskan pada akhir Desember yang akan datang. Ketua DPRD, Halili manyatakan rasa yakinnya pembahasan tersebut bisa dituntaskan, sesuai dengan rencana yang sudah diangendakan, yakni akhir Desem-
ber tahun ini. Sebab, pembahasannya, akan dimulai pada November yang akan datang. Jika pada akhir Desember APBD 2014 benar-benar sudah disahkan, maka pada Januari
tahun depan, masing-masing Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di wilayah itu, sudah bisa melaksanakan semua kegiatan yang diprogramkan. “Bulan Januari tahun depan, semua program kegiatan SKPD sudah mulai dikerjakan, dan tidak ada lagi yang terbengkalai,” katanya. Halili menambahkan saat ini DPRD Pamekasan tengah fokus mengawal PAK 2013, yang pengesahannya terlam-
bat, karena terhambat dengan Penyampaian Laporan Kegiatan Pertanggung Jawaban (LKPJ) Bupati Pamekasan terhadap APBD 2013 yang memang didahulukan. Ketua Forum Riset dan Advokasi Masyarakat Marginal (Forsamm) Pamekasan, Ribut Baidi meminta Pembahasan APBD 2014 tidak molor seperti Pembahasan PAK. Sehingga tidak berdampak terhadap kegiatan pemerintah, khu-
susnya program kerakyatan yang harus didahulukan oleh SKPD. Seperti yang diketahui, Pengesahan Perubahan Anggaran Kegiatan (PAK) 2013 Kabupaten Pamekasan tertunda. Jika tahun sebelumnya, sudah disahkan pada bulan September, namun untuk tahun ini pengesahan perubahan anggaran itu diperkirakan baru disahkan pada akhir Oktober mendatang. (awa/muj/rah).
PAMEKASAN - Sebanyak empat orang dari 1.443 yang tercatat sebagai tenaga harian lepas (THL) kategori dua (K-2) di Kabupaten Pamekasan dinyatakan gugur dan dicoret dari daftar karena meninggal dunia. Seharusnya, keempat orang calon PNS itu mengikuti tes CPNS pada 3 November yang akan datang bersama peserta rekrutmen Calon Pegawan Negeri Sipil (CPNS) lainnya, termasuk yang mendaftar dari jalur umum. Empat orang itu, dua orang diantaranya adalah tenaga teknis di Sekolah Menengah Atas (SMA) 4 Pamekasan, seorang guru Sekolah Dasar Negeri (SDN) Bengkes VII, Kecamatan Kadur, dan seorang tenaga teknis di Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMP N) I Tlanakan. Kepala Sub Bidang (Kasubid) Formasi, dan Pengembangan Pegawai pada Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Pamekasan, Abdul Malik mengatakan meski berkurang empat orang, namun jatah mereka tidak bisa digantikan calon lain, karena status keempatnya merupakan tenaga harian lepas K-2. “Status mereka sudah jelas, sehingga meski berkurang empat orang, jatah mereka tidak bisa diisi oleh orang lain,” katanya. Malik menjelaskan saat ini panitia rekrutmen sedang menyiapkan pelaksanaan tes, salah satunya ruangan yang akan digunakan. Rencananya, tes tersebut akan menggunakan 137 ruangan sekolah. Rinciannya, peserta tes dari tenaga honorer K-2 akan menggunakan 73 ruangan, yang akan ditempatkan di gedung SMA Negeri 3, SMA Negeri 4, SMK Negeri 3, dan SD Negeri Buqih 3. Sedangkan jalur umum akan menggunakan 64 ruangan, dengan kapasitas ruangan 20 orang peserta. Ruangan yang akan dipakai antara lain, 21 ruangan di SMA Negeri 1, 27 ruangan
di SMA Negeri 2, 13 ruangan di SMP Negeri 5 Pamekasan dan 3 ruangan di SD Negeri Lawangan Daya 2. “Hal teknis lain yang tengah disiapkan adalah pengamanan dan pengawasannya,” kata Malik.
Untuk diketahui, kuota CPNS tahun ini untuk Kabupaten Pamekasan melalui jalur umum hanya 50 orang yang semuanya untuk formasi guru. Sebanyak 43 orang untuk guru kelas, sedangkan 7 orang untuk guru produktif. Dia menjelaskan kuota dan formasi jalur K-2 belum ada kepastian apakah akan direkrut secara keseluruhan atau hanya sebagian. Sebab, hal tersebut masih menunggu hasil tes. Sementara itu, verifikasi berkas pelamar CPNS melalui jalur umum sudah selesai dilakukan. Dari 1.600 lebih pelamar, sebanyak 1.265 dinyatakan Memenuhi Syarat (MS). Sedangkan sisanya ditolak karena dinyatakan Tidak Memenuhi Syarat (TMS). Masing-masing pelamar sudah diberi tahu soal keputusan itu melalui cap pos. Untuk diketahui, kuota CPNS tahun ini untuk Kabupaten Pamekasan melalui jalur umum hanya 50 orang yang semuanya untuk formasi guru. Sebanyak 43 orang untuk guru kelas, sedangkan 7 orang untuk guru produktif. “Metode tes CPNS melalui jalur umum maupun K-2 akan menggunakan Lembar Jawaban Komputer (LJK) karena di sini belum siap untuk melaksanakan tes dengan Computer Assisted Test (CAT),” kata Malik. (oni/muj/rah)
PENAMBANGAN
Penertiban Galian C Terkendala Perda
PENDIDIKAN
Pembangunan Sekolah Islam Terpadu Belum Jelas
PAMEKASAN - Kelanjutan rencana pembangunan Sekolah Islam Terpadu di Pamekasan, belum ada kejelasan. Rencana yang digagas mantan Kepala Kantor Kementerian Agama
(Kemenag) Pamekasan saat masih dijabat Abdul Wahid di bekas gedung Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) jalan Brawijaya itu, sampai saat ini belum terlaksana.
Kendala yang menghambat rencana tersebut, karena belum memiliki yayasan berbadan hukum untuk sebagai pengelola. Kepala Kantor Kemenag Pamekasan, Muarif Tantowi
mengatakan lembaga pendidikan di lokasi itu telah mengantongi izin operasional. Namun, berkasnya dibawa Juhairiyah mantan Kasi Mapenda Kemenag setempat, yang sudah pindah ke Kabupaten Sampang sebagai guru dan belum diserahkan ke Kemenag. Sehingga proses pembentukan yayasan menjadi terhambat. Bahkan lembaga pendidikan Raudatul Athfal (RA) Purwanida yang saat ini sudah beroperasi diketahui ilegal, karena yayasan yang disebut membawahi lembaga pendidikan itu, juga belum memiliki akte hukum sesuai ketentuan. “Kami sudah berupaya agar berkas itu segera diserahkan, namun sampai sekarang belum kami terima,” kata Muarif yang mantan Kepala Kantor Kemenag Lumajang. Ia berjanji akan terus berupaya agar yayasan yang mengelola lembaga pendidikan di bekas gedung STAIN itu segera resmi dan memiliki akta notaris. Setelah itu, Kemenag Pamekasan akan kembali mengusulkan izin operasional baru, sehingga lembaga pendidikan itu legal dan bisa beroperasi secara resmi. Kantor Kemenag Pamekasan semula berencana mendirikan Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 3. Namun rencana itu gagal. Rencana itu diganti dengan pendirian Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) di lokasi yang sama. Beberapa bulan lalu ada permintaan dari wali murid dan guru RA agar di gedung
yang tidak dipakai itu didirikan MIN, sehingga alumni RA bisa langsung melanjutkan sekolah di MIN yang lokasinya berdampingan. Namun, menurut Muarif, rencana tersebut masih sebatas rencana meski sudah mendapat dukungan dari beberapa pihak. Saat ini rencana tersebut masih akan dikaji secara mendalam terutama dampak negatif dan positifnya, apalagi tidak jauh dari lokasi tersebut telah berdiri sekolah tingkat dasar swasta milik salah satu yayasan pendidikan. Sebelumnya, Wakil Ketua Komisi D DPRD Pamekasan, Juhaini meminta Kantor Kemenag melakukan kajian terlebih dahulu sebelum menentukan sikap untuk membentuk MIN di bekas lokasi STAIN. Sebab dikhawatirkan rencana tersebut tidak mendapatkan dukungan dari orangtua siswa. Atau, meskipun jadi dibentuk, malah justru mematikan lembaga pendidikan yang sudah ada di sekitar lokasi tersebut. “Jangan sampai keberadaan sekolah itu bukan justru meningkatkan kualitas pendidikan, namun malah mematikan lembaga yang sudah ada sebelumnya,” kata Juhaini. Menurutnya, masukan dari masyarakat, sangatlah dibutuhkan untuk rencana tersebut. Sebab mendirikan sebuah lembaga pendidikan tidak cukup hanya dengan mengandalkan kemegahan gedung tanpa adanya sokongan dari warga atau bahkan wali murid. (oni/muj/rah)
PAMEKASANSatuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Pamekasan di Pulau Madura, Provinsi Jawa Timur, tidak dapat menertibkan maraknya penambangan galian C akibat belum adanya peraturan daerah (Perda) terkait hal itu sebagai landasan hukumnya.
Masrukin mengemukakan hal itu, menanggapi banyaknya warga Pamekasan yang melakukan penambangan secara ilegal, seperti penggalian pasir dan pengambilan tanah untuk pembuatan batu bata. Menurut Kepala Satpol PP Kabupaten Pamekasan, Masrukin, sampai saat ini pihaknya belum dapat melakukan penertiban maraknya penambangan galian C, baik penggalian pasir maupun tanah untuk bahan baku pembuatan batu-bata. “Kami tidak bisa berbuat apa-apa, karena belum ada landasan hukum untuk menertibkan galian C itu. Kalau sudah ada perda, kami baru bisa bergerak,” katanya menjelaskan. Masrukin mengemukakan hal itu, menanggapi banyaknya warga Pame-
kasan yang melakukan penambangan secara ilegal, seperti penggalian pasir dan pengambilan tanah untuk pembuatan batu bata. Penambangan pasir secara ilegal banyak dilakukan warga di sepanjang pesisir pantau utara Pamekasan. Sedangkan penggalian tanah untuk batu-bata banyak terjadi di Kecamatan Larangan, Palengaan dan sebagian Kecamatan Pakong. “Kalau di Kecamatan Larangan, penambangan untuk batu-bata ilegal sudah pernah menelan korban jiwa, akibat tanah yang digali runtuh,” terang Masrukin. Pelaku penambangan tanah untuk batu-bata oleh kepolisian bahkan telah ditetapkan sebagai tersangka. Sedangkan penambangan pasir ilegal di wilayah utara Pamekasan, juga telah menyebabkan puluhan rumah milik warga di sepanjang pesisir pantai utara pulau itu rusak. “Kami tidak bisa berbuat banyak, karena belum ada landasan hukumnya. Kalaupun harus ditertipkan maka yang paling berwenang adalah polisi. Kalau kami kan landasannya perda,” kata Masrukin. Oleh karenanya, sambung dia, pihaknya akan berkoordinasi dengan instansi terkait guna mengatasi persoalan itu. Salah satunya mendorong agar instansi terkait mengusulkan pembuatan perda yang melarang praktik penambangan secara ilegal. (ant/rah)
14
SAMPANG
SENIN 7 OKTOBER 2013 NO. 0214 | TAHUN II
PERTANIAN
Puluhan Hektare Sayur Gagal Tanam
PAWAI SAFETY RIDING Ratusan pengendara dan polisi yang melakukan pawai safety riding melintas di Jalan Yos Sudarso, Kota Madiun, Jatim, Minggu (6/10). Pawai yang diikuti pelajar, komunitas motor dan anggota polisi tersebut digelar oleh Satlantas Kota Madiun untuk mensosialisasikan cara berkendara yang aman kepada masyarakat sekaligus untuk menekan angka kecelakaan lalu lintas.
FOTO: ant/fikri yusuf
Rumah dan Permukiman Warga Nyaris Terbakar SAMPANG - Diduga ingin membakar sampah yang menumpuk dekat pohon bambu, api setinggi 2 meter nyaris membakar rumah warga Dusun Sumur Agung, Desa Pangarengan, Minggu (6/10) pagi. Beruntung motor tangki segera mendatangi tempat tersebut dan api bisa dipadamkan. Sekitar 06.00 Wib, warga Dusun Sumur Agung, Desa Pangarengan, digegerkan dengan api yang membakar pohon bambu. Warga berupaya memadamkan api tersebut dengan peralatan seadanya karena api nyaris membakar rumah warga yang jaraknya kurang lebih 2 meter dengan api. Beruntung motor tangki yang berisi air segera datang ke tempat tersebut dan api berhasil dipadamkan. Pemilih rumah tersebut, Maysaroh (25), mengatakan, belum tahu pasti tentang kejadian tersebut meski rumahnya nyaris terbakar oleh api. Dia keluar rumah, karena mendengar orang yang teri-
ak-teriak kebakaran setelah keluar api hampir membakar rumahnya sendiri. "Saya tidak tahu kalau terjadi kebakaran di belakang rumah dan karena banyak warga yang teriak sehingga kami keluar, dan kami melihat api yang tingginya kurang lebih 2 meter hampir membakar rumah, dan kami berusaha memadamkan api tersebut" ucapnya. Sementara warga yang berada di lokasi, Rahim (35), mengatakan, api yang membakar bambu tersebut dimungkinkan karena ada yang membakar sampah dan tidak dijaga sehingga api terus menjalar sampai api terus meninggi sehingga membuat bambu ba-
nyak yang patah. Warga kesulitan memadamkan api tersebut dan beruntung motor tangki datang dengan cepat dan mampu memadamkan api. "Api tiba-tiba membakar bambu sampai ketinggian api mencapai 2 meter lebih, dan kami hanya mampu menyingkirkan bambu yang terpotong karena khawatir akan membakar rumah warga. Beruntung mobil tangki cepat datang sehingga api bisa padam" ujarnya. Bakar Lahan Beberapa warga di Kelurahan Polagan Kecamatan Sampang, melakukan kegiatan pembakaran lahan. Hal itu selain untuk memberantas rumpu yang kering, juga untuk kesuburan tanah pada saat musim hujan datang. Pembakaran lahan yang dilakukan Sabtu (9/10) malam, nyaris merembet hingga pemukinaman warga. Beruntung rembetan api segera dipadamkan.
Azis (45), warga Polagan, mengatakan, pemilik lahan punya kebiasaan membakar lahan saat kondisi rumput mengering. Pasalnya untuk menghabiskan rumput dengan sabit di lahan yang cukup luas itu membutuhkan waktu yang cukup lama. Dengan cara membakar bisa mempersingkat waktu. "Biasa warga sini sudah kebiasaan bakar lahan saat keemarau ini, supaya tanah subur dan. Hilang rumput keringnya,� ucapnya. Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Sampang Wisno Abdullah mengaku tidak tahu jika ada kegiatan pembakaran lahan di Jalan Syamsul Arifin. Namun, dia mengakui bahwa para petani punya kebiasaan membakar rumput yang kering saat musim kemarau. BPBD siap melakukan pemadaman jika ada kebakaran namun hal itu tidak akan efektif. Wisno menyarankan agar
warga tidak melakukan tindakan pembakaran lahan dengan alasan apapun, kondisi angin yang cukup kencang bisa membahayakan jika api sampai merembet ke pemukiman. Di musim kemarau ini, selain panas juga sering terjadi fenomena angin kencang. "Meskipun kita selalu siap melakukan pemadaman tapi tidak akan efektif kalau masyarakat masih berperilaku seperti itu, ya saya mohon jangan melakukan kegiatan pembakaran lahan lah karena musim kemarau ini berpotensi membuat api cepat membersar," jelasnya. Dikatakan juga, beberapa waktu sebelumnya BPBD juga sempat melakukan kegiatan pemadaman lahan yang terbakar di kawasan Jalan Piliang Sampang. Dugaan kuat lahan itu sengaja di bakar, namun justru merembet kemana-mana dan terpaksa harus dipadamkan dengan mobil pemadam kebakaran. (ryn/jun/lum)
PEMBUNUHAN
KRIMINAL
Sampang - Lantaran ditinggal sang istri selama 10 hari, Muslimin (40), warga Dusun Glugur, Desa Kodak, Kecamatan Torjun, Kabupaten Sampang, mencoba melakukan aksi bunuh diri dengan menenggak minuman bersoda dicampuri obat, Sabtu (6/10). Kronologis kejadian, Sabtu (5/10) sekitar pukul 13.00 wib, Istiana (55) tetangga korban, menemukan korban sudah dalam kondisi kritis. Terlihat, busa yang keluar dari mulut dan tubuh korban gemetaran. Namun, beruntung kejadian itu bisa terselamatkan setelah korban yang diketahui mempunyai dua anak itu dilakukan pertolongan pertama dengan meminumkan dua buah air kelapa kepada suami Sulimah (35), warga Desa Petapan, Kecamatan Torjun, Kabupaten Sampang. "Pertama kali saya temukan sudah kondisi kritis, kemudian saya langsung panggil kakak ipar korban agar bisa ditolong, dan untungnya korban bisa diselamatkan meski tidak ke dokter,"ucap Istiana (55) kepada Koran Madura. Istiana mengaku sengaja melihat langsung ke rumah korban. Sejak awal teriakan sembari tangisan korban memang menganggu hingga membuat kebisingan para tetangganya. Tak ada suara terdengar kembali, dirinya langsung mengkroscek ke rumah korban berniat takut kejadian yang tidak diinginkan terjadi. Tiba-tiba korban pun sudah dalam keadaan kritis usai menenggak minuman bersoda yaitu Sprit bersama obat Bodrex. "Saya dengar awalnya korban menangis diirinringi teriakan korban. Tapi, suara
Sampang - Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Sampang berhasil menangkap pelaku perampasan kendaraan sepeda motor (debt collector) yang terjadi Selasa (1/10) sekitar pukul 08.30 Wib tepatnya di depan Pos Polisi Pasar Srimangunan Jalan Wahid Hasyim Kelurahan Gunung Sekar Kec/ Kota Sampang. Pelaku perampasan motor yang ditangkap bernama Gatot Andhika (26), warga Desa Ragung, Kecamatan Pengarengan, Kabupaten Sampang, ditangkap Sabtu (5/10) sekitar pukul 16.00 Wib saat berada di rumah. Gatot diamankan dengan beberapa barang bukti setelah korban, Yahya, (38) warga Desa Banjar Tabulu, Kecamatan Camplong, Kabupaten Sampang, pada Rabu (2/10) melaporkan kejadian atas tin-
Ditinggal Istri, Suami Mencoba Bunuh Diri
Tetangga dan beberapa saudara korban usai menolong korban saat hendak bunuh diri di Dusun Glugur, Desa Kodak, Kecamatan Torjun. itu gak kedengaran lagi akhirnya saya lihat pas kondisinya seperti itu,"ungkapnya. Mengetahui hal itu, Ali (58) kakak ipar korban, mengatakan, ketika korban keadaan kritis para keluarga pun mulai kegaduhan dan panik melihat kondisi korban. Sehingga, diambilnya air buah kelapa dirumahnya. Kebutulan, saat itu rumahnya usai mengadakan hajatan selamatan haji. "Kaget dan panik lihat kondisi korban karena sudah seperti itu makanya langsung saya ambil kelapa sisa dari hajatan, pengkuan korban memang setelah minum. Sprit dikasih obat Bodrex,"katanya. Ditanya faktor penyebab korban mencoba bunuh diri, pria yang akrab disapa H takim menuturkan karena istri selama 10 hari tidak pernah
pulang kerumah korban lagi itulah penyebab korban melakukannya. Pasalnya, sang istri bernama Sulimah (35) memang mempunyai konflik internal keluarga. Sebab, istri korban tak terima jika orang tuanya dinilai tidak adil membagikan harta warisan oleh korban. "Korban sempat datang kerumah mertuanya ngomongin masalah warisan yang dibagikan kepada saudara istrinya. Sedangkan, istri korban warisannya tidak yang diharapkan. Nah, mungkin ada salah omong mertuanya itu sempat marah kepada korban. Akhirnya korban melapor ke istri dan kkorban menilai mertuanya tidak adil,"jelasnya. Lanjut H Takim, sebelumnya korban usai menghadiri acara hajatan selamatan haji dirumah saudaranya
yakni Robi'ah tak jauh dari rumah korban meminta kepada dirinya agar sang istri bisa dijemput dan kembali pulang. Tetapi, berhubung kondisi tidak memungkinkan dengan banyak para tamu hajatan. Keinginan korban pun tak bisa dipenuhi. Sehingga, korban yang saat itu juga langsung kembali kerumahnya dengan perasaan sedih dan gundah. "Awalnya kerumah selain menghadiri hajatan dia (muslimin-red) meminta agar istrinya dijemput dirumah mertuanya. Karena saya banyak tamu dan sedang repot permintaan korban masih ditunda, malah korban langsung pulang dan teriak - teriak didalam rumahnya kedengaran kerumah saya keinginannya gak kesampiaan."Paparnya. (ryn/lum)
SAMPANG - Puluhan hektare lahan yang ditanami sayur-mayur di Desa Glisgis Kecamatan Kota Sampang mengalami gagal tanam. Dan sampai sekarang belum bisa panen padahal lahan tersebut menjadi harapan petani sebagai pengganti tembakau. Gagal tanam tersebut disebabkan kekurangan air. Awalnya, petani meyakini kalau tanaman tersebut akan lebih menjanjikan dari pada tanaman tembakau. Namun, mereka mengalami nasib yang sama dengan tidak mendapatkan apa-apa dari tanaman tersebut. Mohammad Asis (45), petani sayur desa tersebut, menyatakan, sebelumnya lahan yang dimiliki sering ditanami tembakau. Karena mengalami kegagalan sehingga berinisiatif untuk memilih tanaman sayur-mayur dan berharap hasilnya lebih menjanjikan mengingat kebutuhan warga Sampang banyak yang suka dengan sayur dan pedagang sering mengambil dari daerah luar kabupaten Sampang. Sebelum memulai tanaman tersebut, dia mengajak petani yang lain untuk memulai menanam sayur, akan tetapi petani yang lain me-
nolak ajakan tersebut dan tetap menanam tembakau. Dan dia juga tetap menanam sayuran tersebut, dan samasama mengalami kerugian karena sayur yang dia tanami sulit mendapatkan air. "Kami awalnya menanam tembakau karena sering kali bibit tembakau yang kami tanami mengalami kegagalan, sehingga kami mencoba beralih ketanaman yang lain seperti sayuran terong, bayam dan yang lain tapi juga gagal," terangnya kepada Koran Madura. Hal yang sama juga diungkapkan oleh Hasan (27). Ia mengatakan, dengan kondisi seperti ini ditanamai dengan tanaman apapun sulit untuk mendapatkan keuntungan apalagi lahannya biasa ditanami tembakau, sehingga untuk memulai tanaman yang lain menurutnya juga perlu adaptasi kecuali apabila petani serentak akan mencoba dengan tanaman tersebut. "Kayaknya masih sulit untuk mendapatkan keuntungan dari tanaman yang lain, karena meskipun dimulai dari sekarang tidak akan langsung tumbuh masih perlu disesuaikan dengan cuaca dan kekompakan semua petani" ucapnya. (jun/lum)
Pekerja menata kubis yang baru di panen ke atas bak truk untuk dipasarkan ke Jakarta di desa Tieng, Kejajar, Wonosobo, Jateng. Pedagang sayuran menyatakan panen raya bersamaan di beberapa sentra sayuran menyebabkan jatuhnya harga Kubis dari Rp 1.500 per kilogram menjadi Rp 700 per kilogram.
Perampas Sepeda Motor Ditangkap
Beberapa barang bukti sudah berhasil diamankan dari tangan pelaku. Ini setelah proses penyelidikan dan kita mintai keterangan pelaku,�
AKP Jeni Al-Jauza Kasatreskrim Polres Sampang
dak pidana perampasan atau perbuatan tidak menyenangkan kepada Polres Sampang. Kapolres Sampang, AKBP Imran Edwin Siregar melalui Kasatreskrim polres Sampang AKP Jeni Al-Jauza me-
ngatakan beberapa barang bukti itu meliputi 1 lembar surat tanda terima yang tidak ditandatangani korban, sebuah HP Nokia, serta surat kuasa penarikan tersangka dari salah satu leasing. "Beberapa barang bukti sudah berhasil diamankan dari tangan pelaku. Ini setelah proses penyelidikan dan kita mintai keterangan pelaku," ucapnya. Namun pihaknya masih belum berhasil menemukan sepeda motor korban ketika dirampas pelaku. Diduga sepeda motor jenis Yamaha Jupiter tak diketahui nomor polisinya itu sudah terlanjur diserahkan ke pihak leasing oleh pelaku. "Kendaraan korban mungkin sudah diserahkan ke pihak leasing, kita masih akan terus melakukan penyilidikan lebih lanjut,"singkatnya. (ryn/lum)
Pelaku perampasan motor di depan pos polisi berhasil diamankan usai korban melaporkan kejadian tindak pidana perampasan dan perbuatan tidak menyenangkan.
BANGKALAN
15
SENIN 7 OKTOBER 2013 NO. 0214 | TAHUN II
PEMBALAP AMATIR
Masyarakat Resah akibat Balap Liar SGB BANGKALAN - Halabegitu sampai sekarang man Stadion Gelora Bangtak ada tindakan apapun kalan (SGB) yang biasanya dari aparat berwenang. dijadikan tempat hiburan Sehingga menjadikan dengan berbagai macam halaman stadion sebagai permainan, kini juga menarena adu nyali bagi pemjadi arena ajang balap liar. balap amatiran. Demikian Balapan liar terjadi seolah itu, berpotensi terjadinya tanpa kendala, sebab tak kecelakaan. Sebab, sebaada satupun pihak yang gian masyarakat seringkali berwajib melakukan mencari hiburan bersama pengamanan. Padahal, keluarganya di halaman ajang adu nyali tersebut stadion. sangat membahayakan "Sering disini dijadibagi pengunkan tempat jung yang balapan selalu memaanak-anak. dati stadion Biasanya di kebanggaan selatan staBiasanya di masyarakat dion, tapi gak Bangkalan ini. selatan stadion, tau kenapa tapi gak tau Biasakok pindah ke kenapa kok nya puluhan depan halapembalap pindah ke depan man. Itu kan amatiran ini halaman. Itu kan membahayamemulai aksi membahayakan,” kan," keluh nekatnya Dimyati salah setiap Sabtu satu pedagang malam sekitar pukul 10.30 makanan ringan di halawib. Mereka silih berganti man stadion. memacu kendaraannya Perempuan paruh di antara penonton yang baya ini berharap ada berjajar membentuk garis tindakan tegas dari lintasan. Para pembalap pihak yang berwenang, yang kebanyakan masih agar tidak lagi ada aksi anak baru gede (ABG) itu, kebut-kebutan di halaseakan tak memikirkan man stadion. Sebab, hal resiko yang dihadapi. itu dinilai sangat memSaat berpacu di atas bahayakan. Halaman kendaraan tak satupun stadion, kata Dimyati, dari mereka berbekal permerupakan tempat arena lengkapan pelindung keshiburan bagi anak-anak. elamatan. Bagi penonton Dengan demikian, untuk ajang balap liar juga cukup menjaga keamanan dan berbahaya. Mereka berdiri keresahan pangunjung, membentuk pagar hidup maka balap liar yang sebagai lintasan. Tak selama ini memanfaatkan jarang, penonton melihat halaman stadion dapat dari jarak yang lebih dekat ditertibkan dan tidak ada saat para pembalap liar lagi kedepannya. melakukan start. Tindakan Sementara Kasat tersebut sangat berbahaya. Lantas Polres Bangkalan, Apalagi, yang melakuAKP. Yusis Budi belum kan start tidak hanya dua bisa memberikan tangmotor saja, namun ada 4 gapan terkait balapan liar motor dalam sekali pacu. tersebut. Wartawan yang Menurut salah satu berusaha menghubungi warga, pemandangan selulernya, tak mendapat seperti itu selalu terlihat respon dari pihak kepolipada Sabtu malam. Meski sian tersebut. (dn/rah)
TANPA KEKERASAN. Salah satu sapi dalam even karapan tanpa kekerasan.
Banyak yang Mendukung Karapan Tanpa Kekerasan Kembalikan Budaya Karapan Sapi pada Awal Berdirinya BANGKALAN – Pelaksanaan karapan sapi tanpa menggunakan kekerasan terus mendapat dukungan. Kini dukungan tersebut disampaikan Ketua Persatuan Karapan Sapi (Perkasa) Arosbaya H. Muhyi. Menurutnya karapan sapi tanpa kekerasan dinilainya lebih efektif karena sepasang sapi kerap mudah dikendalikan saat berada di garis start. Selain itu, budaya karapan sapi tanpa kekerasan merupakan sikap yang lebih bijak dan dapat memberikan suatu pelajaran bahwa hewan pun berhak untuk tidak disakiti. ”Kalau menggunakan paku (kekerasan), pasangan sapi su-
lit dikendalikan, karena menjadi beringas. Di samping itu, kita memberikan suatu hikmah bahwa hewan pun berhak untuk tidak disakiti,” jelas pria kelahiran Desa Katol, Kecamatan Geger ini. Respon posistif terkait
kerapan tanpa kekerasan juga muncul daru Camat Geger, Agus Eka. Dia menyatakan dukungan terhadap karapan sapi tanpa kekerasan. Dia meyakini dukungan itu akan terus mengalir. Baginya, tanpa kekerasan menunjukkan energi positif dalam pelestarian budaya. Terlebih dapat menyuguhkan tontonan yang lebih arif dan bijaksana bagi para penikmat budaya, yang tak jarang juga diperhatikan oleh masyarakat luar Madura. ”Semoga dengan tanpa
PASAR DAGING
Harga Daging Tidak Berpengaruh Terhadap Penjualan
TIDAK BERPENGARUH. Penjual daging sapi di salah satu pasar Bangkalan. Meskipun harga hewan ternak mengalami kenaikan harga yang signifikan namun, harga daging sapi dan daging ayam potong di pasaran mengalami penurunan.
BANGKALAN – Meski harga hewan ternak mengalami kenaikan mencapai 20 persen menjelang lebaran Idul Adha. Namun, harga daging sapi dan daging ayam potong di pasaran mengalami penurunan. Meskipun begitu, penurunan harga daging tak berpengaruh terhadap penjualan. Sebab daya beli masyarakat turut mengalami penurunan. ”Sejak 2 hari lalu harga daging sapi turun dari Rp 90 ribu menjadi Rp 85 ribu/kg dan daging ayam potong turun dari Rp 33 ribu menjadi Rp 28 ribu/ kg. Namun, masyarakat masih enggan membeli. Sehingga jumlah pelanggan mengalami penurunan drastis,” kata
Maryam, penjual daging saat ditemui di pasar Ki Lemah Duwur, kemarin (6/10). Menurutnya, sejak terjadinya kenaikan harga sembako, termasuk daging sapi dan ayam potong sejak sebulan lalu, tandatanda penurunan daya beli masyarakat sudah mulai terlihat.
Pelanggan yang biasanya beli 1 hingga 2 kilogram, sekarang turun menjadi 1/2 – 1/4 kg. ”Walaupun saat ini harga daging sapi sudah turun Rp 5 ribu/kg tetap saja sepi pembeli. Biasanya dalam sehari saya menghabiskan 30 kg daging sapi sekarang turun menjadi 10 kg/harinya,” ungkapnya. Hal senada juga disampaikan salah seorang pedagang ayam potong, Hj Salma. Menurutnya, meski harga sudah turun tapi tetap saja daya beli daging ayam potong menurun drastis. ”Sebelum harga daging ayam potong naik, satu hari
bisa laku 80 kg. Akan tetapi, sekarang lakunya tak lebih dari 30 kg,” ucapnya. Sementara itu, salah seorang konsumen daging ayam potong, Lutfiyah, merasa dipusingkan menghadapi harga kebutuhan pokok di pasaran yang fluktuatif. Sedangkan pendapatan masyarakat semakin merosot, jadi tidak mungkin untuk memaksakan diri untuk membeli dalam jumlah banyak. ”Sebelum harga lauk seperti sekarang ini, saya masih mampu membeli daging ayam atau daging sapi lebih dari 1 kg, tapi saat ini tak lebih dari 1/2 kg,” terangnya. (ori/rah)
adanya kekerasan menjadikan nama baik Madura semakin bagus di luar sana.” harapnya. Di samping itu, melestarikan budaya karapan sapi tanpa kekerasan, sejatinya mengembalikan budaya karapan sapi Madura pada awal berdirinya yang memang tanpa kekerasan, karena murni dilakukan untuk suatu hiburan pada waktu itu. Namun pada pengembangannya, budaya karapan sapi terus mengalami perubahan, yang tidak makin baik, namun justeru tambah jauh dari nilai-nilai kearifan, sebab sapi karap mu-
lai dicambuk, disakiti, dan diolesi dengan balsem. Pergeseran budaya karapan sapi itu diyakini karena pengaruh pada masa penjajahan di Indonesia. Sebab itulah, budaya karapan sapi dengan kekerasan memang harus ditinggalkan, karena kekerasan pada karapan sapi itu peninggalan penjajah dan menyimpang dari nilai-nilai kearifan, juga melanggar peraturan KUHP dan keputusan yang telah dibuat oleh pemerintah. Animo masyarakat untuk menyaksikan karapan sapi tetap sangat tinggi kendati sistem yang digunakan tak lagi menggunakan kekerasan. Pemandangan tersebut terlihat saat karapan sapi di Desa Muara Kecamatan Arosbaya, Sabtu (5/10). Sebab, kerapan sapi sudah menjadi tradisi dan budaya yang sudah mendarah daging bagi masyarakat Madura. Apapun sistem yang digunakan, apakah itu pakkopak (tanpa kekerasan) atau dengan rekeng (kekerasan), kerapan tetap menjadi hiburan masyarakat. Namun, yang paling diharapkan bagaimana menjadikan tradisi tanpa kekerasan mampu menarik minat para pengerap. Mahmudi, warga Desa/Kecamatan Arosbaya mengemukakan, kerapan sapi di Madura khususnya di Bangkalan sudah mendarah daging. Sehingga daya tarik masyarakat tak akan pernah pudar terhadap kerapan sapi. Menurutnya, hal itu menjadi suatu kebanggaan sebagai identitas lokal. "Setiap tahun, semua masyarakat dari berbagai desa hadir untuk sekedar silaturahmi, meskipun dikemas dengan karapan sapi itu," ucapnya. Hal senada juga disampaikan pecinta kerapan sapi lainnya, H Miun. Menurutnya, karapan sapi merupakan kebudayaan asli Madura yang perlu dilestarikan. Jangan hanya dengan perbedaan pendapat, bisa berpengaruh terhadap pelestariannya. ”Tokoh masyarakat harus bisa rembuk bersama agar bisa menyelesaikan silang pendapat tersebut,” ucapnya. (dn/rah)
BALIHO
Pemasangan Spanduk Semestinya Mengikuti Aturan BANGKALAN - Maraknya spanduk yang bertebaran di sepanjang pagar alun-alun Bangkalan dikeluhkan masyarakat. Sebab selebaran tersebut melanggar aturan yang telah dibuat. Selebaran yang terpampang tersebut bertolak belakang dengan larangan yang telah tertera di kawasan itu. Parahnya lagi, tak ada kesigapan pihak terkait mengenai hal itu. ”Kan sudah jelas ada larangan pemasangan spanduk di pagar alun-alun. Kenapa masih saja ada baliho dan spanduk yang terpampang. Baik itu sifatnya himbauan atau pun mengenai iklan,” kata Fatkhurrahman yang juga merupakan Anggota Komisi C DPRD Bangkalan. Pria berkumis ini berpendapat, pembiaran semacam itu jelas merugikan banyak pihak. Sebab, secara nyata sudah melanggar aturan larangan yang dibuat. Dirinya mempertanyakan, apakah memang sengaja ada pembiaran oleh pihak-pihak tertentu atau memang
pihak yang berkepentingan tersebut tetap bersikukuh memasang spanduk di tempat terlarang. ”Jelas ini tidak ada sikap fear. Pasalnya, selain mengganggu keindahan kawasan tersebut, jelas itu melanggar aturan,” ungkapnya. Dia menjelaskan, Kota Bangkalan milik semua orang, tak boleh ada yang merasa berhak memasang spanduk atau pun baliho, jika itu melanggar aturan. Apalagi pemasangan spanduk tersebut merupakan dari instansi pemerintah. ”Siapa saja harus diperlakukan sama, kalau melanggar aturan ya jelas salah. Saya pantau spanduk dan baliho, banyak terpampang di sisi sebelah barat dan utara pagar alun-alun. Kalau melanggar ya langsung cabut saja, kan sudah jelas ada larangan,” jelasnya. Dia menilai, jika ingin dipaksakan ada pemasangan baliho dan spanduk di kawasan itu, seharusnya memang disediakan tempat khusus, agar ada aturan main yang diterapkan. Sehingga hal itu tidak
menimbulkan citra buruk bagi masyarakat yang memandangnya. ”Di sisi lain dilarang, tapi tetap saja ada pemasangan di areal pagar. Kan jadinya larangan itu percuma. Jika memang larangannya yang salah, ya seharusnya segera dicabut,” pintanya. Menurutnya, pihak yang bertanggung jawab mengenai hal itu, seharusnya tak boleh plin-plan dalam menerapkan aturan. Sehingga tak terkesan ada pembiaran, karena Bangkalan milik bersama. Pihaknya berharap kepada pihak yang berwenang agar jangan pilih kasih. Petugas harus tegas dalam melaksakan imbauan yang dibuat. Apalagi, tak lama lagi menjelang pemilihan legislatif. Tentunya, jika itu tetap dibiarkan, dipastikan lebih ramai lagi spanduk bertebaran. ”Ketegasan di sini perlu, agar tidak memancing masyarakat untuk berbuat hal yang melanggar. Apalagi imbauan yang dibuat udah sesuai aturan,” terangnya. (ori/rah)
TAK DIGUBRIS. Larangan pemasangan spanduk di sepanjang pagar alun-alun Bangkalan. Namun, masih saja ada spanduk dan baliho yang terpampang.
16
SURAMADU
SENIN 7 OKTOBER 2013 NO.0214| TAHUN II
KONFLIK AGAMA
JK Dilisakan Tangani Sampang
GUNUNG TANGKUBAN PERAHU WASPADA. Kondisi kawah baru berdiameter 10 m dan aktivitas tremor akibat adanya letusan freatik yang terjadi di Kawah Ratu Gunung Tangkuban Perahu, Jawa Barat. Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), menetapkan status Waspada terhadap gunung Tangkuban Perahu dan merekomendasikan 1,5 kilometer dari pusat kawah harus disterilkan dari aktivitas manusia.
Tembakau Jawa Masuk Madura PAMEKASAN - Satuan Polisi Pamong Praja Pamekasan menemukan banyak tembakau Jawa yang masuk Madura pada musim panen tembakau tahun ini. Menurut Kepala Satpol PP Pamekasan Masrukin, temuan banyaknya tembakau Jawa yang masuk Madura ini berdasarkan hasil operasi gabungan yang digelar institusi itu bersama Polri dan TNI dalam sebulan terakhir ini. “Tapi kita tidak bisa mena-
han, karena pemilik tembakau yang mendatangkan dari Jawa itu orang Sumenep, bukan orang Pamekasan,” kata Musrukin menjelaskan. Sedangkanselama operasi digelar, tidak ditemukan adanya warga Pamekasan yang mendatangkan tem-
bakau Jawa ke Pamekasan. “Jika ada, tentunya akan kami amankan, karena Perda memang melarang mendatangkan tembakau Jawa masuk Pamekasan,” kata Masrukin menjelaskan. Selama musim panen tembakau ini, pemkab Pamekasan membentuk tim gabungan melakukan operasi di sejumlah titik di Pamekasan guna mengantisipasi masuknya tembakau Jawa ke Pamekasan. Satpol PP Pamekasan sendiri menggelar operasi,
guna mencegah masuknya tembakau Jawa ke Pamekasan, karena dianggap akan mengurangi kualitas tembakau Madura. Ada beberapa hal yang akan menjadi perhatian tim pemantau tata niaga tembakau pada musim panen tembakau tahun ini sebagaimana amanat Perda Nomor 6 Tahun 2008 tentang Tata Niaga Tembakau. Diantaranya ketentuan pengambilan sampel tembakau di pabrik oleh pihak pengusaha, dan
KRIMINALITAS
bernur Jawa Timur Saifullah Yusuf yang menyambut baik rencana pertemuan dengan Jusuf Kalla. Menurut dia, gagasan JK perlu disambut baik dan pihaknya siap menggelar pertemuan. JK, lanjut dia, memiliki kompentensi mendamaikan dalam banyak momen, bahkan sudah teruji dan terbukti. Pria yang akrab disapa Gus Ipul itu mengaku, niat JK turut terlibat dalam islah Syiah Sampang sudah pernah disampaikan sejak enam bulan lalu. Saat itu, ia dan JK bertemu dalam sebuah acara Palang Merah Indonesia dan mengatakan ingin melihat langsung kondisi Sampang serta memberikan jalan tengah. “Tentu saja Pemprov Jatim terbuka dan menyambut baik gagasan darimana pun untuk mendorong perdamaian di Sampang. Pemerintah juga tidak pernah putus asa mencari jalan keluar terbaik sebagai bagian dari komitmen rekonsiliasi,” kata mantan Ketua Umum Gerakan Pemuda Ansor tersebut. Mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla yang juga Ketua Umum Dewan Masjid Indonesia ketika menerima perwakilan warga Sunni dan Syiah Sampang di kantor pusat PMI di Jalan Gatot Subroto Jakarta, Jumat (4/10), mengaku ingin menemui Soekarwo dan menilai proses islah yang sudah terjadi di Sampang harus didukung bersama-sama. Menurut JK, masalah ini sebenarnya bukan masalah besar Syiah-Sunni, tapi ada masalah keluarga yang berbaur dengan ideologi, sehingga bukan persoalan yang berat. Ia berpendapat, meskipun islah tidak diprakarsai oleh pemerintah dan murni terjadi di tingkat bawah, pemerintah pusat dan daerah harus mendukung serta memastikan proses islah terjadi secara nyata. (ant/mk)
KTT APEC
TKI Korban Penipuan Terlantar PAMEKASAN - Tenaga kerja Indonesia bernama Musrifah terlantar di Pamekasan, Madura, Jawa Timur, setelah menjadi korban penipuan teman lelakinya yang ia kenal melalui Blackberry messanger. Pelakunya bernama Fajar alias Gufron warga asal Pakong, Kecamatan Pakong, Pamekasan. Musrifah sendiri menjadi korban penipuan teman lelakinya itu saat keduanya sepakat untuk ketemu di depan kantor KUA, Jalan Kabupaten Pamekasan, Jumat pagi lalu. Ketika itu, Gufron alias Fajar langsung meminta “handphone” Blackberry milik Musrifah dengan alasan untuk biaya nikah. Tanpa curiga, Musrifah memberikan HP-nya itu. Akan tetapi hingga Jumat malam lelaki yang membawa HP Musrifah tidak pernah kembali
larangan mendatangkan tembakau Jawa ke wilayah Kabupaten Pamekasan. Pengambilan sampel tembakau oleh pihak pabrikan tidak boleh lebih dari 1 kilogram dan jika ada pengusaha yang melanggar akan diproses hukum. Selain itu, petani juga dilarang mencampur tembakau Jawa dengan tembakau Madura, karena akan menyebabkan harga tembakau Madura merosot tajam. (ant/rah)
S ur abaya - Gubernur Jawa Timur Soekarwo mempersilahkan niat mantan Wakil Presiden RI, Jusuf Kalla (JK) untuk ikut serta menangani konflik sosial Sampang demi kelancaran proses islah dan mendamaikan warga. “Kalau ada yang mau membantu, kami persilahkan dan siapa saja, asal niatnya demi perdamaian bersama. Tapi, persoalan ini tetap di bawah Menteri Agama,” ujarnya kepada wartawan di Surabaya, Sabtu. Kepada pihak siapa saja, kata dia, tidak ada larangan membantu. Begitu juga terhadap Jusuf Kalla yang belum lama ini mengaku ingin bertemu gubernur dan mengatakan dirinya bakal menyampaikan aspirasi masyarakat Syiah, Sampang. “Nanti semua jalan yang formal akan dilakukan, termasuk pemda yang akan membantu. Kalau untuk Jusuf Kalla, kami belum tahu permintaannya seperti apa,” kata gubernur yang akrab disapa Pakde Karwo tersebut. Pakde Karwo juga menanggapi bahwa rekonsiliasi dalam rangka penyelesaian pengungsi Syiah Sampang hanya jalan di tempat tidak benar. Sampai saat ini, proses terus berjalan dan pemerintah berupaya memulangkan ke daerah asalnya. “Kata siapa upaya pemerintah jalan di tempat? Upaya rekonsiliasi yang digagas oleh Kampus IAIN Sunan Ampel Surabaya terus berjalan dan sedang dalam tahap proses,” katanya. Gubernur mengungkapkan, upaya rekonsiliasi yang digagas oleh IAIN Sunan Ampel atas perintah dari Menteri Agama sangat bagus. Hal ini karena penyeleseiannya dengan memperhatikan tiga faktor, yakni faktor kiai, saudara dan tetangga para pengungsi. Sementara itu, hal senada disampaikan Wakil Gu-
hingga akhirnya terlantar di Pamekasan. “Saya sudah seharian menunggu di sini, tapi belum kembali dan nomor HP-nya tidak aktif lagi,” kata Musrifah. Musrifah sendiri mengaku, kenal dengan pria bernama Gufron alias Fajar saat berada di Arab Saudi sebagai TKI. Bahkan perempuan itu sengaja pulang dari tempat kerjanya di Arab Saudi, karena temannya berjanji hendak menikah dengannya. “Tapi setelah bertemu seperti ini, saya bukannya dinikahi, tapi malah HP Blackberry saya dibawa kabur,” katanya. Saat ini seorang anggota Polres Pamekasan berupaya menolong TKI korban penipuan itu, dengan cara menghubungi keluarganya di Desa Palengaan. (ant/rah)
Polres Intensifkan Pengawasan Pelabuhan Sumenep - Kepolisian Resor Sumenep, Jawa Timur, mengintensifkan pengawasan di sejumlah pelabuhan setempat menjelang dan selama pelaksanaan Konferensi Tingkat Tinggi Kerja Sama Ekonomi Asia Pasifik (KTT APEC) di Nusa Dua, Bali, 6--8 Oktober 2013. Kapolres Sumenep AKBP Marjoko, Sabtu, menjelaskan bahwa Polda Jatim menggelar “Operasi Imbangan Pengamanan KTT APEC” pada tanggal 3--11 Oktober guna mengimbangi pengamanan KTT APEC yang dilakukan oleh Polda Bali dan jajarannya. “Sumenep memiliki banyak pulau dan pelabuhan yang bisa menjadi jalur transit ke Bali. Oleh karena itu, kami mengintensifkan pengawasan di seluruh pelabuhan, baik yang secara administrasi kewilayahannya
berada di kecamatan daratan maupun di kepulauan,” ujarnya di Sumenep. Selama pelaksanaan Operasi Imbangan Pengamanan KTT APEC, kata dia, pihaknya menyiapkan 105 personel dan sebagian di antaranya merupakan anggota polsek di kepulauan. “Kami menginstruksikan anggota untuk benarbenar mengawasi aktivitas di pelabuhan, termasuk pelabuhan rakyat. Kalau ada kapal maupun perahu yang berangkat atau datang, pastikan tidak ada orang maupun barang bawaan yang mencurigakan,” ucapnya. Selain kepulauan, sejumlah kecamatan di wilayah daratan juga menjadi fokus perhatian selama pelaksanaan Operasi Imbangan Pengamanan KTT APEC karena terdapat pelabuhan, seperti Kalianget dan Dung-
kek. “Hingga sekarang, kami belum menerima laporan maupun informasi tentang hal mencurigakan di pelabuhan, baik orang maupun barang. Kami berharap warga Sumenep ikut membantu kami dengan memberikan laporan jika mengetahui ada orang maupun barang mencurigakan,” paparnya. Ia juga mengemukakan bahwa pihaknya selalu berkoordinasi dengan sejumlah instansi samping yang terkait dengan deteksi dan pencegahan terorisme selama pelaksanaan Operasi Imbangan Pengamanan KTT APEC. “Sinergi dengan Kodim 0827 Sumenep merupakan hal yang rutin dan makin ditingkatkan setiap ada kegiatan pengamanan,” katanya. (ant/mk)
PENDIDIKAN
Dana Alokasi Khusus 2013 Mencapai Rp 56 M BANGKALAN - Tudingan Komunitas Mahasiswa Bangkalan (KMB) terkait kelalaian Dinas Pendidikan Bangkalan dalam mengatur dana alokasi khusus (DAK) 2013 akhirnya mendapatkan kejelasan. DAK tahun ini mencapai Rp 56 miliar yang dialokasikan untuk merehab 193 lembaga sekolah. Kepala Dinas Pendidikan Bangkalan, Moh. Mohni melalui Kabid. Sarana dan Prasarana Budi Mustika menjelaskan dalam dana alokasi khusus (DAK) tahun 2013 dianggarkan dana sebesar Rp 56 miliar. Dana sebesar itu, untuk melakukan rehab 193 lembaga
sekolah dari tingkat SD, SMP, SMA, dan SMK se-kabupaten Bangkalan. “Rp 56 miliar lebih itu dengan rincian digunakan untuk fisik Rp 51.056.871.200 dan pengadaan alat peraga serta laboratorium bahasa Rp 5.587.987.200,” terangnya. Dia menjelaskan jumlah rehab fisik SD Negeri sebanyak 115 lembaga, dengan tingkat kerusakannya kurang dari 45 persen dan untuk pembangunan ruang perspustakaan sejumlah 36 ruang. Sedangkan untuk lembaga SMP 44 lembaga dengan rincian
42 SMP Negeri dan 2 Swasta, rehab berat dan sedang, dan pembangunan ruang laboratorium IPA. “Jadi keseluruhan memang untuk merehab lembaga pendidikan yang memiliki tingkat kerusakan ringat dan berat. Hal itu, demi menunjang fasilitas pendidikan,” imbuhnya. Selanjutnya, kata Bambang, terdapat 10 SMA yang akan direhab, dengan rincian 8 lembaga negeri dan 2 lembaga swasta. Ke-10 lembaga tersebut dengan tingkat kerusakan yang berbeda, yaitu rehab berat dan penambahan ruang
laboratorium IPA. “Sedangkan rehab SMK sebanyak 24 lembaga yang meliputi negeri sebanyak 7 lembaga dan 17 swasta dan pengerjaan proyeknya baru berjalan sekitar 1 bulan yang lalu,” paparnya. Bambang pun membantah tundingan bahwa pengolalaan DAK 2013 dinilai lalai. Menurutnya, dana tersebut masih diproses kurang dari satu bulan. Ia menegaskan, tudingan tersebut sangat tidak mendasar. Sebab, tanpa adanya bukti kuat sebagai landasaan tudingan tersebut. (dn/rah)
Panglima TNI Jenderal TNI Moeldoko (tengah) didampingi Kasal Laksamana TNI Marsetio (kiri) , Kapolri Jenderal Pol Timur Pradopo (2 kiri) dan Panglima Komando Gabungan Pengamanan (Pangkogabpam) APEC 2013 Letjen TNI Lodewijk F. Paulus, mengunjungi prajurit TNI yang tergabung dalam Komando Tugas Gabungan Pengamanan (Kogasgabpam), yang sedang melaksanakan tugas dalam misi pengamanan Konferensi Tingkat Tinggi Kerja Sama Ekonomi Asia Pasifik atau Asia-Pacific Economic Coorperation (KTT APEC) 2013 di Bali, Minggu (6/10).