1
KAMIS 10 OKTOBER 2013 NO.0217 | TAHUN II Koran Madura
KAMIS
10 OKTOBER 2013
NARKOBA DI GEDUNG MK
Akil Mochtar Kecewa Kinerja BNN JAKARTA-Ketua Mahkamah Konstitusi (MK), nonaktif, Akil Mochtar mengaku kecewa dengan kinerja Badan Narkotika Nasional (BNN) yang lamban dalam mengumumkan hasil test urine. Kuasa hukum Akil Mochtar, Tamsil Sjoekoer mengaku, kliennya mengaku sudah mengetahui hasil tes urine yang
Pak Akil kecewa kenapa nggak diumumkan hari itu juga
Tamsil Sjoekoer Kuasa hukum Akil Mochtar
dijalaninya sejak Ahad lalu. “Sudah. Akil kan katakan hasil itu sudah diketahui,” kata Tamsil usai menjenguk Akil di Gedung KPK, Jakarta, Rabu (9/10). Seperti diberitakan, penyidik KPK mengklaim menemukan narkoba berupa tiga linting ganja dan dua butir ekstasi di dalam bungkus rokok, saat melakukan pengeledehan di ruang kerja hakim tersangka korupsi suap sengketa pilkada Akil Mochtar, Kamis (3/10) malam. Keesokan harinya temuan itu ditindaklanjuti Sekretariat Jenderal MK dengan menyerahkannya ke BNN untuk diperiksa, dan ternyata positif merupakan narkoba. Selanjutnya BNN
melakukan pemeriksaan sampel urine dan rambut Akil Mochtar untuk memeriksa apakah yang bersangkutan benar menggunakan narkoba. Hasil yang dilansir BNN menunjukkan Akil negatif dalam penggunaan narkoba. “Secara laboratorium dinyatakan negatif di urine maupun rambut. Yang ada adalah narkotika jenis ganja dan methamphetamine di ruangan kerja AM,” kata juru bicara BNN, Sumirat Dwiyanto, dalam konferensi pers di kantor BNN, Jakarta, Selasa (8/10). Tamsil mengaku kliennya sangat kecewa dengan lambannya BNN mengumumkan hasil test tersebut. Keterlambatan ini menyebabkan banyak opini yang berkembang yang menyudutkan posisi Akil Mochtar. “Pak Akil kecewa kenapa nggak diumumkan hari itu juga,” tegasnya. Namun demikian, dia enggan berspekulasi soal lambannya BNN ini. “Saya tidak mau berprasangka. Kita ikuti proses yang ada,” tutur dia. Sementara itu, Wakil Ketua MK, Hamdan Zoelva, mempertanyakan temuan narkoba di ruang kerja Ketua MK non-aktif Akil Mochtar. Karena pemeriksaan BNN terhadap sampel urine serta rambut yang bersangkutan menunjukkan hasil negatif. “Saya hanya minta kepada penegak hukum mencari tahu ini kerjaan siapa (temuan narkoba di meja kerja Akil Mochtar),” kata Hamdan. (gam/abd)
The Reds Bersama Suarez Berita di hal 7
ant/dhoni setiawan
SIDANG PILKADA GUNUNG MAS. Wakil Ketua Mahkamah Konstitusi Hamdan Zoelva (kiri) bersama Hakim Konstitusi Harjono memimpin sidang pembacaan putusan perkara sengketa Pilkada Kabupaten Gunung Mas, Kalimantan Tengah di Gedung Mahkamah Kontitusi, Jakarta, Rabu (9/10). Mahkamah Konstitusi menolak gugatan sengketa pilkada Gunung Mas sehingga pasangan Hambit Bintih - Arton S Dohong menjadi Bupati dan Wakil Bupati Gunung Mas meski Hambit Bintih menjadi tersangka dalam kasus suap yang menyeret mantan Ketua MK Akil Mochtar.
Pembuktian Terbalik Bisa Menguak Korupsi JAKARTA-Penerapan asas pembuktian terbalik dalam kasus tindak pidana dugaan korupsi yang melihatkan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) nonaktif Akil Mochtar dapat diterapkan jika predicate crimes sudah cukup alat bukti. Sehingga semua harta kekayaan hasil kejahatanya dapat dikembalikan kepada negara, kemudian sanksi pidananya dapat dijatuhkan seberat-beratnya. “Pembuktian terbalik sudah diatur dalam UU Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) dan UU Tindak Pidana Korupsi (Tipikor). Secara yurispredensi juga sudah ada seperti dalam kasus dugaan korupsi simulator SIM yang melibatkan Irjen Pol Djoko Susilo,” ujar Wakil Sekretaris Jendral Bi-
dang Hukum dan HAM DPP Partai Hanura, Kristiawanto di Jakarta, Rabu (9/10) kepada wartawan. Menurut Kristiawanto, tertangkap tangannnya Akil Mochtar dengan dugaan menerima suap
Pembuktian terbalik sudah diatur dalam UU Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) dan UU Tindak Pidana Korupsi (Tipikor).
Kristiawanto
Wasekjen Bidang Hukum dan HAM DPP Partai Hanura terkait Pilkada kabupaten Gunung Mas, Kalimantan Tengah dan Lebak, Banten melibatkan banyak kepentingan dan bahkan partai politik Namun demikian, diharapkan proses penyidikan dan hingga sidang di pengadilan cepat dan tidak berlarut-larut. Kristiawanto memperhitungkan banyaknya pihak yang ter-
libat dan berusaha menghindar dari jangkauan penyidikan KPK. “Lingkaran masalah ini melibatkan orang parpol, ambisi kekuasaan dan uang. Jika berlarut-larut, ini sama saja memberi waktu bagi mereka menghilangkan jejak dan bukti,” katanya. Dia juga mendesak, KPK dan internal MK sendiri mengembangkan kasus ini karena sudah banyaknya kasus sengketa pilkada yang diputuskan dan agenda sidang ke depan. lebih lanjut dia menjelaskan, penangkapan ini juga menjadi titik balik penegakan hukum dan demokrasi di Indonesia yang mendapat perhatian berbagai kalangan baik nasional maupun internasional. “Jika terbukti maka Akil Mochtar sebagai salah satu simbol penegakan hukum telah menciderai harapan rakyat terhadap reformasi penegakan hukum di Indonesia,” ujar Kris. Bahkan kasus ini juga mendegradasi peran MK sebagai satu-satunya lembaga penegak demokrasi yang mempunyai wewenang memutus sengketa pemilu dan putusannya final serta mengikat. (gam)
SKANDAL SUAP MK
KPK Menjadwal Pemeriksaan Ratu Atut
Sakit Perut Pagi itu Matrawi sudah siap di ruang prakteknya. Baju kebesarannya sebagai dokter rapi dan licin ia kenakan dengan sangat gagah. Matrahem : Pak saya sakit perut. Tolong periksa, ada apa dengan perut saya. Matrawi : Baiklah, coba buka mulutnya Matrahem : Mulut ya dok? Matrawi : Iya, ... Nah, sekarang matanya mana? Matrahem : Dok, sampean dokter apa dukun. Saya kan sudah bilang, saya ini sakit perut. Mengapa yang diperiksa mulut dan mata? Matrawi : Saya harus memeriksa kesehatan mata sampean. Sebab rupanya sampean salah lihat saat mau makan. Jagung yang sampean makan adalah jagung mentah. Matrahem : Kok sampean tahu saya makan jagung mentah. Matrawi : Tadi pas sampean buka mulut, masih ada sisanya di sela-sela gigi sampean. Cak Munali
JAKARTA-Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menjadwalkan pemeriksaan terhadap Gubernur Banten, Ratu Atut Choisiyah. Atut akan diinterogasi penyidik sebagai saksi kasus dugaan suap
yang menyeret Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) non aktif, Akil Mochtar.”Diperiksa lusa, Jumat 11 Oktober,” ujar Jurubicara KPK, Johan Budi, di kantornya, Rabu (9/10).
Menurut Johan, surat pemeriksaan terhadap Ratu Atut sudah dilayangkan. Dia akan diperiksa sebagai saksi untuk tersangka Susi Tur Andayani. Susi ditangkap karena diduga menyuap Akil Mochtar.”Diperiksa sebagai saksi untuk tersangka STA terkait dengan penyidikan KPK dugaan TPK dalam penanganan perkara pilkada Lebak di MK,” demikian Johan Budi. Ratu Atut diduga mengetahui seluk beluk mengenai kasus ini. KPK resmi melarang Atut bepergian ke luar negeri sejak Jumat (4/10) lalu. Dalam perkara ini, Atut diduga menjadi orang yang memerintahkan adik kandungnya, Tubagus Chaeri Wardhana alias Wawan untuk memberikan duit suap sebesar Rp 1 milliar ke Akil Mochtar. Saat ini, Susi, Wawan dan Akil tengah menjalani proses penahanan di Rutan KPK yang terletak di basement gedung itu. (gam/aji/ abd)
ant/reno esnir
MOBIL MEWAH AKIL MOCHTAR. Petugas memeriksa mobil-mobil mewah hasil sitaan KPK dari rumah Akil Mochtar di Komplek Liga Mas, Pancoran Jakarta Selatan, diparkir di gedung KPK di Jakarta, Rabu (9/10). Tiga mobil mewah itu adalah Audi Q5 , Crown Athlete dan satu Mercedes Benz S 350 diatas namakan sopir Akil bernama Daryono.
HUKUM
Aset Akil Terus Diburu JAKARTA- KPK terus memburu aset milik Ketua Mahkamah Konstitusi (MK), nonaktif Akil Mochtar. Hingga Rabu (9/10), aset Akil yang berhasil disita KPK itu antara lain uang senilai Rp2,7 miliar dari rumah dinas Akil Mochtar di Jalan Widya Chandra III No 7, Jakarta Selatan, tiga mobil mewah dari kediaman pribadinya di Kompleks Liga Mas, Pancoran, Jakarta Selatan serta surat berharga senilai di atas Rp2 miliar. “Setelah proses penetapan tersangka, langkah KPK adalah penelusuran aset,” kata Juru Bicara KPK, Johan Budi di Jakarta, Rabu (9/10). Tiga mobil mewah Akil yang disita dalam penggeledahan di kediamannya kawasan Liga Mas, Pancoran, Jakarta Selatan adalah Mercedes Benz Seri S350, Toyota Crown Athlete bernopol B 1614 SCZ dan Audi Q5 bernopol B 234 KIL. Ketiga mobil mewah ini dibeli Akil dalam kurun waktu tiga bulan lalu. Sementara untuk penelurusan aset lainnya berupa pemblokiran rekening Akil Mochtar dan tersangka lain, Johan mengatakan, upaya itu akan segera dilakukan. “Tentu akan dilakukan. Begitu ada pemeriksaan saksi dan tersangka langkah itu akan dilakukan,” ujar Johan. Dalam sidang lanjutan Majelis Kehormatan Mahkamah Konstitusi (MK), dua ajudan Akil mengungkap kegemarannya bos mereka yang gemar membeli mobil mewah. “Sebelum jadi ketua, ada mobil Audi. Setelah jadi ketua, tambah mobil Mercy dan mobil Crown,” ujar ajudan Sugiono. Menurut Sugiyono, mobil terakhir yang dibeli Akil adalah Mercedes Benz Seri S350 sekitar tiga bulan yang lalu. Sedangkan sedan mewah Toyota Crown Athlete dibeli sekitar tiga bulan sebelumnya. “Dalam setahun ada dua mobil baru, saya jadi takut,” lanjutnya. Akil sendiri legowo tiga mobilnya disita oleh penyidik KPK. “Mau nggak mau harus diterima karena itu kan proses hukum,” terang pengacara Akil, Tamsil Sjoekoer di kantor KPK, Jalan HR Rasuna Said, Jakarta, Rabu (9/10). (gam/aji