e Paper Koran Madura 10 Fabruari 2015

Page 1

SELASA

10 FEBRUARI 2015 | No. 0543 | TAHUN IV ECERAN Rp 3.500 LANGGANAN Rp 70.000

KORAN MADURA

Abraham li Samad Kemba ke an rk po Dila Mabes Polri Nasional hal 3

DAN ISTANA PUN TERENDAM CCTV Mati, Ahok Curiga Ada Sabotase JAKARTA- Jakarta kini dikepung banjir. Hujan lebat yang mengguyur Ibu Kota sejak Minggu malam (8/2) menyebakan Istana Kepresidenan ikut tergenang banjir. Tak hanya itu, sejumlah jalan protocol di Jakarta hingga pemukiman warga juga terendam banjir. Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengaku bingung dengan kondisi banjir yang menggenangi istana negara. Pasalnya, tidak ada alasan Istana Negara atau pun Monas terendam banjir. Sebab, kondisi saluran air di sekitar wilayah itu sangat baik. “Tadi saya terbangun jam 02.00 pagi karena

hujan dan langsung cek CCTV, ternyata CCTV Istiqlal mati. Saya curiga (kalau CCTV mati), pasti Istana terendam. Saya enggak tahu sabotase atau sengaja, tapi saya suudzon (berpikir negatif),” kata Basuki, di Balaikota, Senin (9/2). Berdasarkan data Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta, sedikitnya ada 9 kecamatan di Jakarta yang sempat terendam banjir. Sementara data sementara Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), hingga pukul 16.00 WIB menyebutkan ada 93 titik genangan di Jakarta. “Banjir tersebar di 35 titik di Jakarta Pusat, 28 titik di Jakarta Barat, 17 titik di Jakarta Utara, 8 titik di Jakarta Timur, dan 5 titik di Jakarta Selatan. Tinggi

1

SELASA 10 FEBRUARI 2015 |0328-6770024 No. 0543 | TAHUN IV koranmadura@gmail.com

banjir bervariasi antara 10-80 cm. Dampaknya kemacetan parah terjadi di banyak tempat. Beberapa lokasi sudah berangsur surut,” kata Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho, dalam pernyataannya, Senin (9/2). Menurutnya, banyaknya banjir di Jakarta Pusat, Jakarta Barat dan Jakarta Utara ini sesuai dengan konsentrasi sebaran hujan yang berada di Jakarta bagian utara. Hujan sangat lebat terjadi di Kemayoran dengan curah hujan 177 mm per hari. “Jika dibandingkan dengan hujan pada banjir Jakarta 2013 dan 2014 lalu, curah hujan hari ini lebih rendah. Buruknya drainase perkotaan dan kurangnya kawasan resapan air menyebab pasokan air permukaan melimpah sehingga drainase tidak mampu mengatasi limpasan permukaan,” ujarnya. =GAM/ABD


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.