SELASA
11 NOVEMBER 2014 | No. 0482 | TAHUN III ECERAN Rp 3.500 LANGGANAN Rp 70.000
KORAN MADURA
1
SELASA 11 NOVEMBER 2014 |0328-6770024 No. 0482 | TAHUN III www.koranmadura.com
ant/yudhi mahatma
KMP - KIH SEPAKAT DAMAI. Ketua DPR Setya Novanto (keempat kiri) bersama Politisi PDI Perjuangan Pramono Anung (ketiga kiri) dan Olly Dondokambey (kedua kiri), Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah (kiri), Fadly Zon (ketiga kanan), Agus Hermanto (kedua kanan), Taufik Kurniawan (kanan), serta Sekjen Golkar Idrus Marham (keempat kanan) melakukan pertemuan terkait kesepakatan damai antara Koalisi Merah Putih (KMP) dan Koalisi Indonesia Hebat (KIH) di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Senin (10/11). KMP-KIH bersepakat akan berada di seluruh alat kelengkapan dewan dan jumlah pimpinan ada 16 tidak ada penambahan.
SKK Migas Harus Dibubarkan Nasional hal 3
KMP-KIH Sepakat Islah 11 Wakil Ketua di Semua Komisi dan 10 Wakil Ketua Badan untuk KIH
JAKARTA-Perseteruan antara Koalisi Indonesia Hebat (KIH) dengan Koalisi Merah Putih (KMP) akhirnya menemui titik temu. Kedua kubu kini bersepakat untuk bersatu dan membubarkan DPR tandingan. Perdamaian terjalin setelah KMP memenuhi syarat KIH untuk memberi 21 kursi pimpinan di komisi dan badan-badan DPR. Hal itu sebagaimana disampaikan Sekjen Golkar Idrus Marham saat ditemui di gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin
(10/11). Ia membantah tudingan mengenai hal yang bersifat transaksional dalam kesepakatan itu. Kesepakatan ini, kata Idrus, dicapai demi keberlangsungan DPR dan pemerintah sebagai mitra. “Bagaimana tindak lanjutnya kita serahkan pada fraksi yang ada untuk revisi UU MD3 dan perubahan tatib sebagai konskuensi logis perubahan (pimpinan AKD) itu,” paparnya. Kursi pimpinan sebanyak 21 kursi yang dimaksud adalah 11 posisi wakil di semua komisi sebagai kursi tambahan, kemudian 10 kursi wakil ketua di badan-badan DPR yaitu BURT (Badan Urusan Rumah Tangga), Baleg (Badan Legislasi), BKSAP (Badan Kerjasama antar
Parlemen) dan Banggar (Badan Anggaran). Anggota Fraksi PDI Perjuangan, Pramono Anung mengatakan akan ada penambahan jumlah Wakil Ketua AKD. Semula AKD terdiri dari 1 ketua, 3 Wakil Ketua serta anggota. Dengan adanya kesepakatan rujuk atau islah antara KIH dan (KMP, kursi pimpinan AKD bertambah. “Jumlah pimpinan alat kelengkapan menjadi satu orang ketua plus empat orang wakil ketua,” kata Pramono di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (10/11). Pramono mengungkap, KIH akan mendapatkan kursi lebih dari 16 AKD meski tidak akan ada penambahan AKD. “KIH
yang jelas akan mendapatkan lebih dari 16 AKD tanpa dilakukan penambahan AKD,” tuturnya. Menurut Wakil Ketua MPR Fahri Hamzah, ada tiga poin dalam kesepakatan tersebut. Pertama, kedua kubu akan mendapat pimpinan AKD. Sementara jumlah AKD tetap 16. Kedua, akan ada perubahan tata tertib dan UU MD3 yang diharapkan selesai sebelum 5 Desember sebagai konsekuensi masuknya KIH dalam pimpinan AKD yang sebelumnya sudah ditetapkan. “Dan Poin ketiga, jika semua sudah damai, dewan tidak ada yang perlu direkonsiliasi lagi dan bisa konsentrasi untuk segera bermitra dengan pemerintah,” ucapnya. =GAM/ABD