e Paper Koran Madura 13 Januari 2015

Page 1

SELASA

1

KORAN MADURA

SELASA 13 JANUARI 2015 |0328-6770024 No. 0523 | TAHUN IV koranmadura@gmail.com

13 JANUARI 2015 | No. 0523 | TAHUN IV ECERAN Rp 3.500 LANGGANAN Rp 70.000

PENEMUAN FLIGHT DATA RECORDER Petugas memindahkan Flight Data Recorder (FDR) pesawat AirAsia QZ8501 saat tiba di Lanud Iskandar, Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah, Senin (12/1). Tim gabungan berhasil menemukan FDR pada kedalaman 30 meter pada Senin (12/1) pada pukul 7.11 WIB. ant/prasetyo utomo

FDR

corder Flight Data Re

agai perekam Berfungsi seb i awat, sejak dar data teknis pes kerja inggian, dan kecepatan, ket mekanis fungsi-fungsi lainnya.

Belum Semua Bagian Kotak Hitam Ditemukan CVR Diperkirakan 20 Meter dari Lokasi Ditemukan FDR JAKARTA-Direktur Operasional Basarnas Marsekal Pertama SB Supriyadi mengatakan “cockpit voice recorder” (CVR) pesawat Air Asia QZ8501 diduga terpisah sekitar 20 meter dari penemuan “flight data recorder (FDR). “Menurut laporan di lapangan CVR-nya ada 20 meter dari tempat FDR ditemukan,” kata Supriyadi di Lanud Iskandar, Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah (Kalteng), Senin. Ia mengatakan ada tiga tim

penyelam yang masing-masing berjumlah lima hingga tujuh orang disiapkan untuk melakukan evakuasi kotak hitam, baik FDR maupun CVR. Sebelumnya, Kapal Baruna Jaya I berhasil merekam sinyal

akustik berbunyi ping yang diduga berasal dari kotak hitam pesawat AirAsia QZ8501 pada frekuensi 37.5 kilo hertz. “Posisi pantulan ping datang dari arah 52.1 derajat, jarak 77.7 meter, kedalaman 35 Meter,” kata Geodetic Specialist Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) Imam Mudita. Informasi itu dirangkum dari hasil survei Tim Baruna Jaya BPPT yang terdiri 3 kapal riset yakni Kapal Baruna Jaya I, Kapal Survei Java Imperia, dan KN Trisula. Ketiga kapal tersebut sejak Sabtu (10/1) siang menemukan indikasi

lokasi kotak hitam AirAsia. “Kapal Baruna Jaya I sendiri sudah melakukan berbagai upaya untuk mencari pesawat AirAsia QZ8501 di antaranya dengan mendeteksi keberadaan Pesawat AirAsia QZ8501 menggunakan Sonar yakni Multibeam dan Side Scan Sonar dan Kamera bawah air,” katanya. Sementara koordinat ping ELT kotak hitam sendiri ada perbedaan sejauh 20 meter antara hasil survei Kapal Baruna Jaya I dan Kapal Java Imperia yang beroperasi di bawah koordinasi Kapal Baruna Jaya.

Kapal Baruna Jaya I menangkap ping pada lokasi 3 derajat 37menit 20.7 detik Lintang Selatan dan 109 derajat 42 menit 43 detik Bujur Timur. Sementara hasil survei Kapal Java Imperia pada titik 3 derajat 37 menit 21,13 detik Lintang Selatan, 109 derajat 42 menit 42.45 detik Bujur Timur. “Kedua lokasi tersebut sudah diinformasikan kepada KNKT,” katanya. Secara umum kotak hitam sebuah pesawat terdiri dari dua bagian. Bagian pertama adalah Flight Data Recorder (FDR). Bagian ini berfungsi sebagai perekam data teknis pesawat, sejak dari kecepatan, ketinggian, dan kerja fungsi-fungsi mekanis lainnya. Sementara bagian kedua adalah Cocpit Voice Recorder (CVR). Bagian ini berfungsi sebagai alat perekam berbagai percakapan yang terjadi di ruang kendali (cocpit) pesawat. Baik antara pilot dengan co pilot, atau pilot dengan Air Traffic Controler (ATC). =ANT/VIRNA/BETH


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.