e-Paper Koran Madura 13 Mei 2013

Page 1

1

SENIN 13 MEI 2013 NO. 00115 | TAHUN II Koran Madura

SENIN

Harga Eceran Rp 2500,- Langganan Rp 50.000,-

13 MEI 2013

g PAMANGGHI

INVESTASI

Jatim Genjot Kerjasama dengan Swedia SURABAYA - Pemerintah Provinsi Jawa Timur tampaknya serius dalam peningkatan kerjasama dalam berbagai bidang dengan luar negeri. Setelah beberapa waktu lalu, Wakil Gubernur Jatim, Syaifullah Yusuf mengadakan kunjungan kerja ke berbagai negara, orang nomer dua di Jatim ini menerima kunjungan Duta Besar Swedia untuk Indonesia, Mrs. Ewa Polano beserta rombongan di ruang kerjanya. Dia berharap, Jatim dapat meningkatkan kerjasama dalam bidang investasi dan perdagangan dengan Swedia dan mampu menyeimbangkan neraca perdagangan serta mempererat hubungan antar kedua belah pihak. “neraca perdagangan Jatim-Swedia dalam kurun waktu 2009 sampai awal 2013 cenderung defisit bagi Jatim. Rinciannya, ekspor Jatim ke Swedia sebesar 125,06 juta dollar Amerika, sedangkan impornya mencapai 231,1 juta dollar Amerika,” papar dia. Oleh sebab itu, ia minta kerjasama lebih difokuskan memperkuat bidang investasi dan perdagangan. Dalam bidang investasi, Penanaman Modal Asing (PMA) Swedia di Jatim cukup besar. Rinciannya, PMA berdasarkan izin prinsip sebesar 15.584,00 ribu dollar Amerika dan izin usaha PMA sebesar 2.200.000 dollar Amerika. Sedangkan dalam bidang perdagangan, lanjutnya, komoditi utama ekspor non migas Jatim ke Swedia diantaranya adalah besi baja, mesin dan otomotif, pengolahan kayu, kimia dasar, kulit, tekstil, keramik, marmer dan kerajinan tangan. “Sedangkan komoditi impor non migasnya diantaranya besi baja, mesin dan otomotif, peralatan listrik, makanan dan minuman, elektronika, dan kertas,” papar pria yang akrab disapa Gus Ipul ini. Meski demikian, Gus Ipul belum bisa memberikan kepastian kapan perjanjian kerja sama dapat ditandatangani. Dia mengaku, pihaknya harus lebih dulu berkomunikasi dengan Gubernur Jatim, Soekarwo. “mungkin tindaklanjut perjanjian kerja samanya usai pilgub,” ucapnya optimis.

viane cara rima pamela/koranmadura

KERJASAMA. Wakil Gubernur Jatim, Syaifullah Yusuf menerima Duta Besar Swedia , Mrs Ewa Polano, di ruang kerja Wakil Gubernur Jatim, Jumat (10/5). Sementara itu, Mrs Ewa Polano mengatakan bahwa pihaknya siap meningkatkan investasi dan perdagangan di Jatim. Ia menjelaskan, Swedia memiliki beberapa perusahaan yang tersebar di Jatim. Diantaranya, PT. SSAB Steel Indonesia di Surabaya, PT. Lundin Industry Invest di Gresik, dan Super Dry Indonesia di Banyuwangi. “Kami siap untuk mendatangkan lebih banyak investor di Jatim dan meningkatkan kerjasama di bidang lain. Seperti pendidikan, kesehatan, teknologi ramah lingkungan, dan penerapan teknologi eco airport” kata dia. Eco airport, lanjut Ewa, adalah program untuk menjadikan bandara ramah lingkungan dengan mengurangi emisi kadar CO2, menggunakan alat-alat yang hemat listrik, meminimalisir kegiatan yang tidak diperlukan sehingga dapat menunjang visi global lingkungan hidup dan mendukung pariwisata. “Selain itu, kemungkinan kita akan adakan kerja sama untuk konsep Green City. Konsep ini sangat tepat diterapkan di Jatim, khususnya Surabaya karena sistem tata kelola tamannya baik, dan memiliki Ruang Terbuka Hijau (RTH) yang memadai. ” ujarnya. (neu/beth)

Konstituen

Oleh : MH. Said Abdullah Anggota DPR RI

ant/sigid kurniawan

TOLAK SUBSIDI BBM. Barisan Mahasiswa Peduli Rakyat Miskin melakukan aksi unjuk rasa di depan SPBU kawasan Jalan Laksda Adisucipto, Depok, Sleman, Yogyakarta, Sabtu (11/5). Dalam aksi yang sempat disertai pemblokiran jalan jalur Yogyakarta - Solo tersebut mereka menolak subsidi Bahan Bakar Minyak (BBM) untuk orang kaya yang seharusnya hanya diberikan untuk masyarakat miskin.

Hari Ini KPK Periksa Presiden PKS, Anis Matta JAKARTA-Presiden Partai Keadilan Sejahtrera (PKS), Anis Matta hari ini (Senin, 13/5) akan diperiksa Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Anis Matta dimintai keterangan sebagai saksi dalam kasus penyuapan pengurusan kuota impor daging di Kementerian Pertanian dan Pencucian Uang. Surat pemanggilan Anis disampaikan langsung oleh penyidik ke kantor DPP PKS, Jl TB Simatupang, Jakarta Selatan, pada Selasa (7/5) lalu. “Senin (13/5), kita panggil,” kata Ketua KPK, Abraham Samad di Jakarta, Minggu (12/5). Adapun surat panggilan KPK kepada Anis Matta untuk menjadi saksi terkait Ahmad Fathanah. Alasannya, Anis Matta dianggap mengetahui mengenai kasus ini. Namun, sayangnya Abaraham tak mau menjelaskan lebih jauh apa kaitan Anis dengan tersangka kasus suap impor daging sekaligus pencucian uang, Ahmad Fathanah. Sementara itu, Koordinator Advokasi Hukum Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Zainudin Paru menegaskan Anis Matta siap menghadapi pemeriksaan KPK. “Insya Allah beliau datang. Siap diperiksa. Mana ada enggak mau,” tegasnya Sebelumnya, KPK juga sudah memanggil beberapa petinggi PKS, dalam kaitan kasus itu. Mereka antara lain Sekretaris Jenderal PKS Taufiq Ridho, dan Bendahara Umum PKS Mahfudz Abdurrahman. Ditempat terpisah, Pengamat Politik UIN Syarif Hidayatullah Gun Gun Heryanto mengatakan reaksi keras PKS terkait penyitaan mobil Mantan Presiden PKS, Lutfi Hasan Ishaaq (LHI) justru menjadi keanehan. “Saya kira memang reaksi keras elite PKS akhirakhir ini mengundang banyak

pertanyaan berbagai pihak,” ungkapnya Seharusnya, kata Gun Gun, jika memang PKS percaya diri kasus tersebut sifatnya urusan hukum LHI sendiri. Sehingga tidak terlampau membangun mekanisme pertahanan diri berlebihan. “Karena over protective akan mudah menjadi blunder politik bagi PKS sendiri,” tuturnya. Oleh karenanya, sambung Gun Gun, PKS dengan agresivitas verbal petingginya di media akan memantik relasi antagonistik dengan banyak pihak terutama KPK. “Saya kira hingga sekarang, terlepas dari berbagai plus minus KPK, lembaga ini masih menjadi satu-satunya lembaga penegakkan hukum terutama kasus korupsi yang masih diharapkan perannya,” terangnya Gun Gun pun berharap PKS menyikapi kasus LHI secara proporsional dan jangan sampai muncul kesan partai itu melindungi mantan presidennya. Mengenai target perolehan suara di Pemilu 2014, Gun Gun memprediksi adanya penurunan yang dialami PKS. “Sulit rasanya mencapai target 3 besar,” katanya. Pasalnya, Gun Gun melihat kasus LHI akan terus bergulir hingga menjelang pemilu 2014. “Karena persoalan LHI ini masih akan terus snowball jelang Pemilu. Dan ini bisa menjadi entry bagi delegitimasi citra PKS oleh lawan-lawan politik PKS di tahun politik

ini,” pungkasnya. Arogan Sementara itu, Rapat Majelis Syuro PKS yang dilakukan sejak Sabtu (11/5) hingga Minggu (12/5) ini, membahas cara KPK menyita mobil yang diduga barang hasil tindak pidana pencucian uang mantan Presiden PKS Luthfi Hasan Ishaaq. Selain itu, rapat juga membahas beragam permasalahan yang aktual belakangan ini. Seperti rencana kenaikan BBM, masalah ikatan sosial di tengah masyarakat yang makin rapuh, hingga soal pilkada. “Tidak hanya soal tindakan KPK yang membesar-besarkan soal penyitaan mobil, tapi juga soal rencana kenaikan BBM dan soal keretakan sosial yang melanda Indonesia belakangan ini,” kata Ketua Bidang Humas Dewan Pengurus Pusat (DPP) PKS Mardani Ali Sera di Minggu (12/5). Soal penyitaan mobil, DPP

PKS telah berulang-ulang mempersilakan menyita mobil yang menurut KPK akan dijadikan barang bukti. “Tentunya dengan berkoordinasi dengan kuasa hukum dan juga pengurus DPP PKS. Karena kebetulan mobil tersebut ada di sana, dan disertai surat penyitaan yang sah,” tutur Mardani. Dia menyesalkan sikap juru bicara KPK Johan Budi yang melempar keterangan bahwa terjadi penolakan oleh PKS. Dinilai hal tersebut akan menimbulkan polemik hukum yang lebih panjang, bila ternyata mobil yang disita bukanlah mobil tersangka yang dimaksud. PKS meminta KPK untuk menjalankan fungsi pemberantasan korupsi secara lebih komprehensif dengan tata cara yang legal dan santun. “Kekuasaan yang besar tidak mesti diikuti dengan arogansi dan sok kuasa,” ujar Mardani. (gam/abd/cea)

PEMILIHAN GUBERNUR JATIM

Eggi-Sihat Dideadline hingga 23 Juni untuk Lengkapi Persyaratan SURABAYA–Dalam acara Penelitian Dukungan dan Rekapitulasi Jumlah Dukungan Bakal Calon Tingkat Provinsi dalam Pemilihan Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Provinsi Jatim yang digelar di Hotel Novotel Minggu (12/5), Komisi pemilihan Umum (KPU) Provinsi Jawa Timur sudah melakukan rekapitulasi dukungan bagi bakal calon yang mendaftar secara perseorangan. Di tingkat provinsi, untuk dapat lolos verifikasi KPU Provinsi Jatim, pasangan Bakal Calon perseorangan yang mendaftarkan diri maju dalam Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jatim, Eggi Sudjana – Muhammad Sihat harus mengganti surat dukungan yang Tidak Memenuhi Syarat (TMS) lebih banyak dari jumlah surat dukungan yang diserahkan mereka ke KPU Provinsi.

Hal tersebut diungkapkan Ketua Kelompok Kerja (Pokja) Pencalonan Perseorangan Tingkat Provinsi, Agung Nugroho. Menurut Agung, jika sebelumnya Eggi – Sihat sudah menyerahkan 1.227.000an surat dukungan disertai Kartu Tanda Penduduk (KTP), karena 882.548 diantaranya dinyatakan TMS, maka Eggi – Sihat harus mengganti surat dukungan TMS ini dua kali lipat. “artinya mereka harus mengganti sebanyak 1.756.000an surat dukungan. Jumlah ini lebih banyak dari surat dukungan yang mereka serahkan ketika pertama kali mendaftarkan diri,” papar Agung seraya menambahkan bahwa surat

dukungan Eggi – Sihat yang Memenuhi Syarat (MS) hanya sebanyak 239.910 atau sekitar 20 persen dari total jumlah surat dukungan yang diserahkan. Sementara itu, Ketua KPU Provinsi Andry Dewanto Ahmad menegaskan, pasangan ini diberi batas waktu hingga tangga 23 Juni nanti untuk mengganti surat dukungan mereka yang TMS. Jika hingga batas waktu yang ditentukan mereka tidak menyerahkan surat dukungan yang menjadi persyaratan, maka mereka akan dianggap gugur. “batas waktu yang diberikan kepada pasangan ini hingga tanggal 23 Juni. Lewat dari itu, mereka akan digugurkan,” kata Andri.

Terpisah, salah seorang dari tim pemenangan Eggi Sudjana – M Sihat, Fathoni menjelaskan bahwa pihaknya optimis dapat menyerahkan surat dukungan baru sebelum batas tanggal yang ditentukan KPU berakhir. “sebenarnya dari awal Pak Eggi sudah mendapatkan KTP untuk surat dukungan hingga 12 juta lebih. Persoalannya adalah form yang harus kita isi, ternyata tidak semuanya terisi dengan benar. Selain itu juga ada KTP dari satu Kota/ Kabupaten yang sama tapi berbeda desanya, tercampur. Padahal kan KPU tinggal menukarkannya saja, tapi KPU tidak mau,” elak Fathoni menyalahkan KPU seraya menambahkan bahwa pihaknya juga menyiapkan Kartu Keluarga (kk) untuk antisipasi kalau-kalau ada KTP yang mati. (neu)

“Terima kasih fans. Dukungan yang kalian berikan selama bertahun-tahun benar-benar menyenangkan. Adalah sebuah kehormatan dan keistimewaan yang besar untuk memiliki kesempatan memimpin tim Anda dan saya telah membuat waktu-waktu saya sangat berharga dengan menjadi manajer Manchester United.” Kalimat indah bernuansa mengharukan itu, diucapkan salah satu pelatih tersukses di dunia Sir Alex Ferguson, usai resmi menyatakan pensiun dari melatih Manchester United (MU). Ia secara khusus menyampaikan pernyataan apresiasinya pada fans MU, dengan ungkapan dan bahasa yang memperlihatkan betapa berartinya fans itu. Kata “memimpin tim Anda” menegaskan bahwa Alex merasa bahwa ia menjalankan tugas dari fans, yang sejatinya menjadi pemilik utama MU. Ya pelatih menjalankan kepercayaan yang diberikan oleh para fans sebagai pemilik sejati MU. Yang membiayai melalui pembelian tiket, jersy serta mengundang sponsor melalui kemeriahan membanjiri setiap pertandingan MU. Jelas tak akan ada sponsor berani membayar mahal bila tak ada dukungan luar biasa penonton. Termasuk juga prestasi. Ada sikap jujur dan keterbukaan dari Sir Tanpa dukungan Alex betapa masyarakat fans memakar rumput tak beri dukunakan ada elite gan sangat pemimpin. berarti pada apa yang dikerjakannya. Ia merasa, tanpa dukungan dan pemberian semangat dari fans, tak akan optimal membawa MU sampai meraih 38 gelar. Dukungan bisa dalam bentuk kedatangan dengan membeli tiket yang dilanjutkan dengan pemberian semangat luar biasa yang tak lelah kepada para pemaian MU yang sedang bertanding. Kesadaran peran seperti Alex inilah yang seharusnya tumbuh, berkembang dari para elite pemimpin di negeri ini. Mereka sejatinya memahami bahwa keberadaanya di tataran elite melalui dukungan riil dari konstituen. Tanpa dukungan masyarakat akar rumput tak akan ada elite pemimpin. Justru keberadaan tataran elite karena eksistensi masyarakat akar rumput. Seperti Alex yang merasa tak mungkin bisa bekerja optimal, para elite politik pun pada dasarnya tak akan berarti apa-apa tanpa dukungan para konstituen. Karena itu sosok seperti Alex sadar betul bahwa ia memang bekerja untuk para fans seperti seharusnya para elite negeri ini bekerja benar-benar memang untuk kepentingan para konstituen, para pendukungnya. Simaklah kalimat lain dari Alex Ferguson. “Kesuksesan ini, jelas tak lepas dari dukungan luar biasa para fans selama ini. Mereka tak pernah lelah memberikan kepercayaan dan dukungannya,” ungkapnya. Tentu saja belajar dari sikap Alex Ferguson, terasa aneh bila ada elite politik di negeri ini jauh dari orang-orang yang mendukungnya, yang mengantar ke kursi kepemimpinan, baik di legislatif maupun eksekutif. Apalagi bila secara ironis terjadi penyalahgunaan hak-hak paling sederhana dari konstituen; bukannya diberikan malah didekap sebagai hak pribadi. Akan makin jauh jarak antara elite dengan para pendukungnya. Dan bila ini terjadi, tak akan terwujud sebuah keberhasilan. Tak akan pernah tergapai cita-cita dan harapan masyarakat pendukung . Mereka justru akan makin nestapa yang potensial kelak berubah menjadi angkara murka. Jurang akan makin lebar antara masyarakat pendukung dan yang didukungnya. Impian keberhasil an seperti Alex Ferguson pun raib tertelan kekecewaan dan amarah. Sayang memang. =

Doa Sebelum Tidur “Le” kata Matrawi pada anaknya menjelang tidur, “Kalo mau tidur, jangan lupa berdo’a” “Ayah juga berdoa?” “Tentu, berdoalah setulus hati dan jujur pada Tuhan” jelas Matrwi. Anaknya pun duduk menghadap arah barat di atas tempat tidurnya.. “Tuhan … berikan aku mimpi malam ini tentang matematika yang diujikan besok pagi” “Le” tegur Matrawi, “itu terlalu jujur”....

Cak Munali


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.