KAMIS
1
KAMIS 14 PEBRUARI 2013 NO.0056 | TAHUN II
@KoranMadura
Koran Madura
Harga Eceran Rp 2500,- Langganan Rp 50.000,-
14 PEBRUARI 2013
DUGAAN KORUPSI
Jero Wacik Cs Dilaporkan ke KPK JAKARTA-Tiga pejabat yang menangani bidang migas seperti Menteri ESDM, Jero Wacik, Wakil Menteri ESDM, Susilo Wiroutomo serta Kepala SKK Migas Rudi Rubiandini.dilaporkan ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Mereka dilaporkan karena terindikasi bermain dalam rencana perpanjangan kontrak Blok Mahakam kepada Total (Perancis) dan Inpex (Jepang). “Ya, kita yang melaporkan mereka karena ada dugaan korupsi,” kata Direktur Eksekutif Indonesia Resources Studies (IRESS), Marwan Batubara di Jakarta, Rabu (13/2). Sayangnya, Marwan tak mau mengungkapka secara detail indikasi tindak pidana korupsi yang melibatkan ketiganya. Namun beberapa pernyataan pejabat migas itu mengindikasikan korupsi. “Ada permainan di perpanjangan itu. Sudah jelas statement mereka fenomena yang ada terlihat memihak asing,” tambahnya Pada laporannya, Marwan juga mencurigai ada indikasi kuat yang memperlihatkan Jero Wacik menekan PT Pertamina yang sebetulnya memiliki kemampuan mengelola blok Mahakam. Apalagi, pertamina sudah bersedia sejak tahun 2008 lalu. Lagi-lagi, itu hanya berdasarkan komentar Jero di sejumlah media nasional. “Dari fenomena statment mereka. Jadi mereka, Jero Wacik anggap bahwa pertamina tidak mampu,” tuturnya Lebih jauh, ketika disinggung data apa saja yang mereka serahkan ke KPK, Marwan menyebut, laporan berbentuk data yang berisi komentar Jero, Susilo Wiroutomo dan Rudi Rubiandini. “Ada pula dokumen seminar dan makalah-makalah,” imbuhnya. Selain itu, Marwan pun sempat mengaku bahwa memang belum ada keputusan dari pemerintah dalam hal perpanjangan blok mahakam ini. “Iya memang belum ada. Tapi Kita mau optimalkan peran pertamina (untuk menggarap blok mahakam),” tegasnya Ditempat terpisah, Kepala Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas), Rudi Rubiandini menegaskan dirinya siap menghadapi fitnah yang dilontarkan LSM tersebut. Menurut Rudi, apabila dipanggil KPK, maka ia akan menjawab tuduhan tersebut dengan mengeluarkan data-data sebenarnya yang sesuai dengan kondisi ril blok mahakam yang saat ini dikuasai oleh Total dan Inpex tersebut. “Saya tunggu dipanggil, dan saya akan menjelaskan ke KPK yang sebenarnya,” imbuhnya (cea)
GANDENG KPK
BPKP Akan Basmi Korupsi di Daerah JAKARTA- Penyakit korupsi di Indonesia ternyata tidak hanya terjadi di tingkat pusat, namun melewati masa reformasi, aksi tindakan pidana korupsi telah menjalar ke berbagai daerah. Kondisi ini sangat mengkhawatirkan masa depan bangsa Indonesia. Karena itu, Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) menggandeng Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk mencegah berkembangnya korupsi didaerah. “Ada temuan menarik, kendaraan uji layak hanya 1,5 menit. Ada diskriminasi yang punya dana dengan yang tak punya dana,” kata Kepala BPKP Mardiasmo di kantor KPK, Jakarta, Rabu (13/2). Berdasarkan temuan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP), terdapat sejumlah masalah di 33 Provinsi di Indonesia yang jika dibiarkan dapat berkembang jadi korupsi. “Untuk 2012, fokusnya adalah pemerintah daerah, kami ke 33 provinsi. Kami sudah sampaikan ke presiden dalam raker. Ada laporan tiap provinsi, sudah dalam bentuk buku,” imbuhnya. Menurut Mardiasmo, sejumlah temuan dugaan penyimpangan itu ada yang berhubungan dengan ketepatan waktu pembahasan APBD. Lalu, prioritas keuangan di daerah juga mendapat sorotan. “Pendapatan hasil daerah masih banyak potensi yang bisa digali. Jadi tidak hanya expenditure saja yang kita liat,” ujarnya. (ant/abe)
KPU Siap Hadapi PKPI di Mahkamah Konstitusi JAKARTA-Komisi Pemilihan Umum (KPU) menyatakan siap menghadapi gugatan yang akan dilayangkan oleh Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI) ke beberapa lembaga penegak hukum.
sediakan saksi-saksi yang akan memperkuat tindakan kami ini”, ujar Husni Husni sendiri mengaku sangat menghormati prosedur hukum yang sudah dilewati oleh PKPI dan Bawaslu terkait gugatan PKPI kepada Bawaslu untuk bisa menjadi partai politik peserta Pemilu pada 2014 mendatang. Apalaagi, didalam prosedur hukum sudah diatur mengenai sengketa pemilu, dimana didalam UU Pemilu diatur yakni sidang ajudikasi di Bawaslu, banding di Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara (PTTUN), dan kasasi di Mahkamah Agung. “Kalau pun memang PKPI masih berkeberatan dan akan memperkarakan sengketa pemilu ini kepada Komisi Ombudsman dan MK, maka kami tidak keberatan. Kami menghormati langkah itu dan kami akan siap menghadirkan buktibukti yang kuat dan menunjukkan kebenaran”, jelas Husni.
KPU mengaku akan menyiapkan segala keterangan dan surat-surat serta alat bukti kuat yang menyebutkan KPU benar dengan tidak menetapkan PKPI sebagai partai politik peserta Pemilihan Umum (Pemilu) 2014. Ketua KPU husni Kamil Manik, mengatakan, dengan adanya kabar bahwa PKPI akan menggugat KPU ke beberapa lembaga penegak hukum, maka KPU menyatakan siap menghadapi segala risiko yang muncul dari tidak dijalankannya putusan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) oleh KPU beberapa waktu lalu, terkait dikabulkannya PKPI sebagai partai politik Pemilu 2014. Beberapa alat yang dibutuhkan akan segera disiapkan oleh KPU. “Kalau dari kami, maka kami siap. Kami akan siap dengan sikap kami yang menolak untuk menjalankan putusan Bawaslu, yang berkaitan dengan penetapan PKPI sebagai partai politik peserta Pemilu pada 2014 mendatang. Kami akan segera siapkan alat bukti dan lain-lain untuk mendukung kebenaran kami”, ujar Husni, ditemui di Gedung MK, Jakarta, Rabu (13/2). Husni sendiri yakin bahwa apa yang dilakukkan KPU dengan tidak menjalankan putusan Bawaslu adalah benar. Bahkan, Husni mengaku alat bukti, dan saksi-saksi sudah siap dihadirkan bila memang dibutuhkan untuk memperkuat putusan KPU yang menolak menjalankan keputusan Bawaslu yang mengabulkan permohonan PKPI untuk menjadi partai politik peserta Pemilu pada 2014 mendatang. “Bila nanti dibutuhkan, kami sudah
Kerja Sama Hakim Konstitusi Akil Mochtar mengungkapkan akan bekerjasama dengan pihak KPU untuk menyamakan pandangan terkait beberapa proses dan hasil pemilu yang berpotensi menjadi sengketa ketika proses Pemilu berjalan. Bahkan, MK dan KPU telah melakukan pertemuan untuk membahas mengenai penyamaan pandangan dan persepsi terkait mekanisme sengketa Pemilu. “Pertemuan semalam itu dalam rangka penyamaan beberapa hal dalam proses dan hasil pemilu nanti. Kita menyamakan untuk nanti bagaimana kalau terjadi sebuah sengketa di MK. Saya rasa ini perlu sebelum ada hal-hal yang tidak diinginkan terjadi”, jelas Akil. (abd/abe)
KPU-Bawaslu Dinilai Sebagai Predator Demokrasi Terkait tindakan KPU yang tidak meloloskan KPU, Indonesian Audit Watch (IAW) menilai bahwa kinerja KPU dan Bawaslu tidaklah baik. Apalagi, IAW melihat KPU dan Bawaslu kurang mendengarkan aspirpasi dari masyarakat. Bahkan, IAW beranggapan KPU dan Bawaslu sudah menciderai demokrasi di Indonesia. Karenanya, IAW mendorong Bawaslu untuk menerapkan pola audit total terhadap kinerja KPU terkait verifikasi faktual partai politik.
“Pada dasarnya, kekacauan ini juga memberi pelajaran kepada Bawaslu. Ternyata kinerja mereka sangat sombong, karena mereka tidak mau mendengarkan masukan dari publik. KPU menjadi predator demokrasi di depan mata Bawaslu”, kata Ketua Pendiri IAW Junisab Akbar. IAW juga menilai, KPU sekarang ini sudah seperti tidak terkalahkan didalam era demokrasi di Indonesia. Pasalnya, KPU telah mengesampingkan bahkan mematikan hak berdemokrasi rakyat
Indonesia. Menurutnya, sudah saatnya hak berdemokrasi rakyat berpolitik dihargai dan ditumbuhkembangkan, bukan ditumbangkan, seperti yang terjadi di PKPI. “Lantas apakah atas kejadian ini Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) sebagai pengawas akan membiarkan hal itu. Apakah mereka mau menyusul sebagai turut serta melakukan pembunuhan demokrasi rakyat. Lalu, apa yang kita harapkan dari DKPP”, pungkasnya. (abd/abe)
PENGUNGKAPAN KASUS SPRINDIK
KPK Belum Butuh Bantuan Pihak Kepolisian JAKARTA- Komisi Pemberantasan Korupsi merasa belum membutuhkan bantuan kepolisian dalam mengusut beredarnya dugaan Surat Perintah Penyidikan (sprindik) yang menyebutkan Anas Urbaningrum sebagai tersangka dalam kasus dugaan korupsi sport center Hambalang. Hal ini diungkapkan juru bicara KPK Johan Budi SP di Jakarta, Rabu (13/2). Dia mengapresiasi pernyataan Kapolri Jenderal Timur Pradopo yang menunggu dan menyerahkan keputusan itu kepada KPK. Johan menegaskan tim yang dibentuk sedang menginvestigasi keaslian surat yang beredar di media. Menurut Johan saat ini Tim Investigasi yang dibentuk Pimpinan KPK di bawah Deputi Pengawasan Internal dan Pengaduan Masyarakat (PIPM) masih melaksanakan tugasnya. Johan mengatakan, tim sudah melapor ke pimpinan bahwa hari ini (Rabu 13/2) kerja mereka masih belum tuntas
dan membutuhkan waktu sekitar waktu seminggu untuk menuntaskannya. Sebelumnya Kapolri Jenderal Timur Pradopo mengaku pihaknya siap membantu mengusut kasus dugaan Sprindik Anas yang beredar di publik. Namun menurut dia sebelum mengusut hal itu, Polri akan melakukan koordinasi terlebih dahulu dengan KPK. Pada Sabtu (9/2) beredar
dokumen dengan kepala surat berjudul “Surat Perintah Penyidikan Komisi Pemberantasan Korupsi” yang menetapkan bahwa Anas Urbaningrum sebagai tersangka selaku anggota DPR periode 2009-2014. Anas dikenakan pasal 12 huruf a atau huruf b atau pasal 11 Undang-undang No 31 tahun 1999 sebagaimana telah diubah dengan UU No 20 tahun 2001 tentang Pemberan-
tasan Tindak Pidana Korupsi. Surat tersebut ditandatangani oleh tiga orang pimpinan KPK yaitu Abraham Samad, Zulkarnain dan Adnan Pandu Pradja. Menanggapi hal itu, Komisi Pemberantasan Korupsi menggelar rapat pimpinan (Rapim) guna mengusut dokumen yang diduga merupakan surat perintah penyidikan (sprindik) Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum. KPK menilai jika dokumen itu milik KPK, dokumen tersebut bukan sprindik melainkan dokumen proses administrasi sebelum satu sprindik diterbitkan. Sehingga dokumen itu semacam ‘draft’ persetujuan, karena dokumen itu tidak bernomor dan tidak lengkap tanda tangan seluruh pimpinan KPK. Johan menjelaskan satu sprindik selalu diumumkan kepada masyarakat dan pihak yang menandatangani hanya satu orang pimpinan bukan lima orang seperti kolom yang tersedia dalam dokumen yang beredar luas tersebut. (ant/abe)
g PAMANGGHI
Valday Oleh : Ach. Sunandar
Kolumnis, tinggal di Madura
H
ari ini, begitu banyak orang yang merayakan hari kasih sayang yang lazim disebut Valentine’s Day (Valday). Selain bunga, ada juga coklat dan sedikit warna pink. Di luar itu sekelompok orang ramai juga berdebat soal haram-halal Valday. Mungkin tidak penting diperdebatkan dan MUI juga menganggap Valday tidak menarik perhatian dan karenanya MUI tidak perlu mengeluarkan sertifikat halal atau haram bagi Valday. Dari sisi riwayatnya, Valday memang berbeda-beda karena sejarah memang selalu menguntungkan penguasa di jamannya. Misalnya, ada yang menyebut Valday sebagai salah satu hari raya bangsa Romawi paganis (penyembah berhala). Valday merupakan ungkapan kecintaan terhadap sesembahan. Valday punya akar sejarah dan beberapa kisah turun-temurun pada bangsa Romawi dan kaum Nasrani pewaris mereka. Kisah paling masyhur tentang asalmuasal Valday adalah bangsa Romawi yang meyakini Romulus (pendiri kota Roma) disusui seekor serigala betina. ASS (air susu serigala) memberikan kekuatan fisik dan kecerdasan pikiran. Bangsa Romawi memperingati peristiwa ini pada pertengahan bulan Pebruari dengan peringatan yang megah. Diantara ritualnya menyembelih seekor anjing dan kambing betina, lalu dilumurkan darahnya kepada dua pemuda yang kuat fisiknya. Kemudian keduanya mencuci darah itu dengan susu. Setelah itu dimulailah pawai besar dengan kedua pemuda tersebut di barisan garda depan. Para perempuan Romawi sengaja menghadap lumuran itu dengan senang hati. Mereka meyakini itu sebagai dikaruniai kesuburan dan melahirkan dengan mudah. Valday sesuai tarikh Athena kuno sebagai jeda antara pertengahan Januari dengan pertengahan Pebruari. Warga Athena menyebut jeda itu sebagai Gamelion, yang dipersembahkan kepada pernikahan suci Dewa Zeus dan Hera. Di Roma kuno, 14 Pebruari adalah hari raya Lupercalia, sebuah perayaan Lupercus, dewa kesuburan, yang dilambangkan setengah telanjang dan berpakaian kulit kambing. Sebagai ritual penyucian, para pendeta Lupercus meyembahkan korban kambing kepada dewa dan kemudian setelah minum anggur, mereka berlari-lari di jalanan kota Roma sambil membawa potongan kulit domba dan menyentuh siapa pun yang mereka jumpai di jalan. Dalam ensiklopedi (Katolik) Valday serupa hari raya Santo Valentinus dengan cinta romantis pada abad ke-14 di Inggris dan Perancis, di mana dipercayai bahwa 14 Februari adalah hari ketika burung mencari pasangan untuk kawin. Kepercayaan ini ditulis pada karya sastrawan Inggris Pertengahan bernama Geoffrey Chaucer. Ia menulis di cerita Parlement of Foules, Percakapan Burung-burung. Bahwa inilah dikirim pada hari Santo Valentinus ,saat semua burung datang ke sana untuk memilih pasangannya. Pada jaman itu bagi para pencinta sudah lazim untuk bertukaran catatan pada Valday dan memanggil pasangan Valentine mereka. Sebuah kartu Valentine yang berasal dari abad ke-14 konon merupakan bagian dari koleksi naskah British Library di London. Kemungkinan besar banyak legenda mengenai santo Valentinus diciptakan pada jaman ini. Oleh karena itu, hanya membayangkan bila di momentum Valday ini tokoh yang bertikai baik di internal atau di eksternal politik sama-sama berbagi coklat dan saling menyematkan bunga. Ini sebagai cinta sesama dan terutama tanah air sebagai penegas bahwa kita berasal dan berada di bangsa yang sama; Indonesia. (*)
Jurusan Mana? Ketika baru tiba di Jakarta, Matrawi terpesona melihat bus bertingkat. Penasaran, ia ingin mencoba naik. Karena banyak tak tahu arah, ketika menghentikan bus tingkat Matrawi sempat tanya pada kondektur. “Bang, bus ini jurusan ke mana?” “Ke Grogol pak,” jawab kondektur “Kalau yang bis yang atas kemana?” Kondektur: ???
Cak Munali