e Paper Koran Madura 14 Juni 2013

Page 1

1

JUMAT 14 JUNI 2013 NO.0138 | TAHUN II Koran Madura

JUMAT

Harga Eceran Rp 2500,- Langganan Rp 50.000,-

14 JUNI 2013

g PAMANGGHI

Rites de Passages Oleh : Abrari Alzael

Pemimpin Redaksi Koran Madura

DEMO PENOLAKAN KENAIKAN HARGA BBM BERAKHIR RICUH Sejumlah polisi mengamankan seorang mahasiswa saat terjadi bentrokan antara mahasiswa di kantor Gubernur Sulsel, Makassar, Kamis (13/6). Bentrokan terjadi ketika mahasiswa yang menolak rencana kenaikan BBM berusaha memaksa masuk ke Kantor Gubernur Sulsel dan akibat betrokan tersebut sejumlah polisi dan mahasiswa luka-luka serta tujuh mahasiswa diamankan. ant/yusran uccang.

KASUS HAMBALANG

Deddy Kusdinar Ditahan JAKARTA-Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) akhirnya menahan tersangka dugaan korupsi pengadaan sarana dan prasarana olahraga di Hambalang, Deddy Kusdinar. Mantan Kepala Biro Keuangan di Kemenpora ini menjadi tersangka pertama kasus dugaan korupsi Hambalang yang dijebloskan ke tahanan. “DK ditahan selama 20 hari pertama di Rutan, Jakarta Timur, Cabang KPK. Langkah ini dilakukan demi kepentingan penyidikan,” kata Juru Bicara KPK, Johan Budi SP di Jakarta, Kamis,(13/6). Dia ditahan setelah menjalani pemeriksaan sekitar 9 jam. Begitu usai pemeriksaan, Deddy keluar kantor KPK dengan mengenakan baju tahanan, sekitar pukul 18.30 WIB. Deddy didampingi seorang petugas KPK dan pengacaranya. Namun Deddy enggan berkomentar. Dia memilih langsung masuk mobil tahanan. (gam/cea)

DEDDY KUSDINAR DITAHAN. Tersangka kasus Hambalang Deddy Kusdinar dengan menggunakan baju tahanan memasuki rutan KPK usai menjalani pemeriksaan Komisi Pemberantasan Korupsi, di Jakarta, Kamis (13/6).

BLSM Hanya Empat Bulan JAKARTA - Badan Anggaran Dewan Perwakilan Rakyat (Banggar DPR) hanya menyetujui penyaluran dana bantuan langsung sementara masyarakat (BLSM) selama empat bulan senilai Rp150 ribu per bulan untuk satu kepala rumah tangga miskin. Namun, keputusan tersebut masih menyisakan satu catatan dari Fraksi PDI Perjuangan yang menginginkan penyaluran BLSM berlaku selama tiga bulan. “Kami sangat menghargai latar belakang penyampaian (F-PDI Perjuangan) selama tiga bulan, karena mereka basis inflasi hanya sebesar 6 persen. Kami (Banggar) menyepakati inflasi 7,2 persen, sehingga BLSM empat bulan,” kata Ketua Banggar DPR, Ahmadi Noor Supit usai memimpin rapat Panitia Kerja Belanja Pemerintah di Gedung Parlemen Jakarta, Kamis (13/6). Sebagaimana diketahui, pemerintah mengusulkan penyaluran BLSM melalui RAPBN-P 2013 selama lima bulan sebesar Rp150 ribu/bulan/rumah tangga miskin. Dari sembilan fraksi DPR, kata Ahmadi, hanya Fraksi PDI Perjuangan yang tidak menyetujui pemberian BLSM selama empat bulan. “Dengan demikian, kami tetap memutuskan bahwa BLSM itu empat bulan de-

ngan catatan dari Fraksi PDI Perjuanngan. Memang bisa seperti itu,” ujarnya. Dalam rapat tersebut, Banggar menyepakati adanya perubahan anggaran BLSM dari Rp11,6 triliun menjadi Rp9,3 triliun, karena penyalurannya hanya untuk empat bulan. “Penghematan itu dialihkan untuk operasional penyaluran BLSM Rp360 miliar, infrastruktur dasar Rp1,25 triliun, infastruktur modal Rp560 miliar dan kebutuhan mendesak Rp196,4 miliar,” paparnya. Namun demikian, DPR meminta pemerintah untuk segera menyalurkan BLSM, setelah kenaikan harga BBM bersubsidi. “Jika Juni ini BBM naik, Juli diberikan langsung dua bulan dan September juga diberikandua bulan,” ucap Ahmadi. Sebelumnya, Menteri Keuangan Chatib Basri mengatakan, kendati penolakan penyaluran BLSM dari berbagai kalangan semakin menguat, namun pemerintah memastikan bahwa kenaikan harga BBM bersubsidi akan dilakukan pada Juni tahun ini. “(Pembahasan RAPBN-P 2013) Sudah sesuai jadwal. Dan, tidak ada perubahan terhadap kenaikan BBM di bulan Juni,” kata Chatib. Sejauh ini, pembahasan Rancangan Undang Undang tentang Perubahan APBN 2013 sudah rampung di tingkat Banggar DPR. Rapat tersebut telah memutuskan seluruh besaran asumsi dasar makro ekonomi tahun ini. Meski pemerintah meyakini bisa menaikkan harga BBM bersubsidi bulan ini, namun jelas Chatib, Kementerian Keuangan belum dapat memastikan tanggal ke-

naikan harga BBM tersebut. “Saya tidak mau menjawab mengenai tanggal. Saya bilang adalah bahwa pemerintah akan menaikkan BBM,” ujarnya. Chatib sempat mengungkapkan, pemerintah akan menaikkan harga BBM berbarengan dengan persetujuan pengalokasian BLSM melalui Rapat Paripurna DPR pada 17 Juni 2013. “Kenaikan harga BBM mengikuti persetujuan dana BLSM, setelah selesai pembahasan RAPBN-P 2013. Ini akan disetujui melalui Paripurna DPR. BLSM itu rencananya disetujui setelah satu bulan sejak penyerahan RAPBN-P ke DPR pada 17 Mei,” kata Chatib. Pada siklus pembahasan RUU tentang Perubahan APBN 2013, pemerintah dan DPR menjadwalkan persetujuan atau penolakan dari setiap fraksi di DPR terhadap RAPBN-P 2013 pada 17 Juni 2013. “Kenaikan harga BBM setelah RAPBN-P diputuskan, bersama dengan BLSM,” imbuhnya. Sementara itu, Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Bappenas, Armida S Alisjahbana di Jakarta, baru-baru ini mengatakan, memungkinkan bagi pemerintah untuk menaikkan harga BBM bersubsidi tanpa harus menunggu persetujuan RAPBN-P 2013. Mengingat, Pasal 8 Ayat 10 UU APBN 2013 memberikan kewenangan penuh kepada pemerintah untuk menaikkan harga BBM bersubsidi. Menurut Armida, saat ini kenaikan harga BBM bersubsidi tergantung pada keputusan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. “(Kenaikan harga BBM) bisa saja tanpa menunggu DPR, itu tergantung presiden,” kata Armida. (gam/bud)

JELANG PILGUB JATIM

Karsa Mulai Digembosi dari Internal? SURABAYA-Jalan pasangan Soekarwo-Saifullah Yusuf (Karsa) merebut kembali ke tampuk kepemimpinan di Jawa Timur periode 2014-2019, semakin tidak mulus. Satu per satu krikil-krikil mulai muncul kepermukaan dan mulai menghadang serta mengancam eksistensi pasangan ini. Mulai dari isu money politics dalam mendapatkan rekomendasi dari partai-partai non parlemen, kemudian di tuduh terlibat dalam upaya menjegal Khofifah Indar Parawansa untuk maju kembali dalam bursa pemilihan gubernur Jawa Timur dan yang paling anyar, 15 dari 22 anggota Fraksi Demokrat DPRD Jawa Timur kecewa berat terhadap Soekarwo atas kebijakannya dalam penetapan nomor urut calon legislatif (caleg). Sumber Koran Madura di Fraksi Demokrat DPRD Provinsi Jawa Timur mengungkapkan, akibat

kebijakan caleg ini, 17 anggota fraksi tersebut mengembosi pencalonan Karsa. “Mereka kecewa berat dan berjanji tidak akan mendukung Karsa di pilgub nanti,” katanya. Menurutnya, kekecewaan tersebut lantaran Soekarwo yang menjabat sebagai Ketua DPD Demokrat Jawa Timur menempatkan mereka pada nomor urut sepatu dalam bursa caleg 2014. Padahal, 15 kader tersebut merupakan loyalis partai

yang memiliki basis massa rill di grass root. Soekarwo lebih memilih memasang caleg baru di nomor urut atas. “Ini yang membuat teman-teman di fraksi memilih apatis dalam pilgub kali ini, siapa yang ndak sakit hati kalau faktanya seperti ini,” tandasnya. Menurutnya, hanya ada 7 anggota fraksi yang masih setia kepada Soekarwo. Mereka-mereka ini memang mendapatkan nomor urut istimewa pada pencalegkan 2014. Kondisi ini membawa keuntungan bagi pasangan CagubCawagub Bambang DHSaid Abdullah yang diusung PDI Perjuangan. “Karena bisa saja, teman-teman yang kecewa akan merapat ke BambangSaid. Ini harus disadari betul oleh pakde,”

ujarnya. Sebelumnya, Direktur Surabaya Survey Center (SCC) Mochtar W Oetomo mengatakan, posisi Karsa semakin terancam apabila KPU Provinsi Jawa Timur tidak meloloskan pasangan Khofifah Indar ParawansaHerman Soerjadi Sumawirdja (Berkah) sebagai peserta pilgub Jawa Timur periode 2014-2019. Khofifah diprediksi bakal merapat ke BambangSaid untuk menggulingkan Karsa yang pada pilgub

2008 lalu telah ‘merampas’ kemenangan dari pasangan KhofifahMujiono (Kaji). Kata Mochtar, jika flash back pilgub 2008, besar kemungkinan Khofifah akan melabuhkan dukungannya kepada pasangan Jempol (Bambang DHSaid Abdullah). (kas/ara)

Agak masuk akal, dulu, ketika muncul wacana haji tidak harus pada bulan tertentu. Tetapi, haji bisa dilakukan kapan saja. Tujuannya agar tidak terjadi penumpukan massa. Isu itu akhirnya lenyap dengan sendirinya karena banyak yang menentang, tidak setuju karena ajarannya bukan seperti itu. Tetapi, benarkah perjalanan haji semata-mata karena ibadah dan tidak ada yang lain? Bila terjadi kredo haji dimana jemaah diterlantarkan dan bahkan gagal berangkat, penguasa hanya meminta jamaah sabar. Ia beralasan haji panggilan tuhan. Tetapi penguasa lupa bahwa tuhan sebenarnya tidak terlalu teknis untuk “campur tangan” pada urusan manusia yang cenderung error. Tahun ini, pemerintah Arab Saudi mengurangi kuota jemaah calon haji asal Indonesia dengan alasan teknis. Pemerintah Saudi jelas tidak menjadikan 42.200 calon haji asal Indonesia yang terancam gagal berangkat karena faktor kuasa tuhan tetapi karena urusan teknis, renovasi. Ini juga harus dipahami pemerintah Indonesia dan penyelenggara jemaah haji. Tidak perlu dibesar-besarkan tentang keterancaman dan kegagalan berangkat ini karena faktor Arab Saudi. Ini banyak pihak hal yang biasa seperti pada yang berani renovasi lain menipu Tuhan dimana terjadi justru akan perubahan daya lebih berani tampung. Ini menipu umat juga ujian bagi Tuhan dengan penyelengmenumpang gara haji bahwa gerbong haji. sesuatu yang tidak diinginkan bisa terjadi. Bahwa penyelenggara hanya siap dengan keuntungan saja dengan mengabaikan kerugian, ini mentalitas borjuis. Pemerintah bukan saja dalam kasus renovasi di Mekkah dan mengurangi kuota 44.200 jemaah calon haji tahun ini yang harus berbenah. Diam-diam ada yang pantas ditanyakan mengapa antrean ini begitu panjang, mengapa haji di Indonesia begitu pelik? Mengapa kementrian agama seakan-akan hanya mengurusi haji dan pendidikan saja dan lupa mengurusi agama itu sendiri. Haji sendiri merupakan rukun Islam yang paling akhir dan justru ini yang seakan-akan mendapat prioritas atau apakah karena ini yang lebih menguntungkan penyelenggara? Perlu dipikirkan kembali untuk apa berhaji. Karena berdasar temuan, banyak orang yang pergi ke Mekkah-Madinah tetapi betapa sedikit orang yang berhaji dilihat dari prilaku setelah kembali ke tanah air justru merugikan negara. Maka pernyataan seorang kawan tentang banyak pihak yang berani menipu Tuhan justru akan lebih berani menipu umat Tuhan dengan menumpang gerbong haji. Temuan PPATK terkait adanya dugaan penyelewengan dana penyelenggaraan ibadah haji patut menjadi pintu masuk yang baik bagi KPK untuk membongkar seluruh praktik bancakan anggaran haji. Ini ditengara sudah berlangsung lama dan dilakukan secara sangat rapi serta melibatkan banyak pihak secara bersamaan. Itu dilakukan baik di internal Kementerian Agama maupun pihak luar. Haji dianggap sebagai ”rites de passages” (ibadah peralihan) bagi setiap muslim. Haji menjadi satu fase transisi dalam kehidupan orang Islam. Setelah menunaikan ibadah haji, tahap kehidupan baru dimulai. Diharapkan ada perubahan pada jemaah haji sepulang dari tanah suci. Karena itu, haji menjadi ungkapan ruh zaman. Haji memberi warna bagi masa kapan ia dilaksanakan. Dulu, seperti itu. Kini, pasti berbeda dengan dulu. =

Kunci “Burhan, sampeyan kalau ke kafe, kok langsung dikerumuni perempuan cantik. Gimana caranya?” tanya Matrawi. “Gampang Wi. Cari kunci mobil mewah. Lalu saat masuk kafe taruh di atas meja. Pasti deh, perempuan cantik datang.” Besoknya, berdua masuk kafe. Matrawi mencoba cara Burhan. Tapi tak seorang pun perempuan datang. “Kok belum ada yang datang Bur. Padahal saya sudah naruh kunci mobil di meja.” “Ente naruh kunci mobil udah benar. Tapi itu helm, jangan di bawah ke dalam kafe dong.”

Cak Munali


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.