e Paper Koran Madura 14 November 2014

Page 1

JUMAT

14 NOVEMBER 2014 | No. 0485 | TAHUN III ECERAN Rp 3.500 LANGGANAN Rp 70.000

KORAN MADURA

1

JUMAT 14 NOVEMBER 2014 |0328-6770024 No. 0485 | TAHUN III www.koranmadura.com

ant/ismar patrizki

TANGGAPI KISRUH DPR. Ketua Fraksi PKB DPR Helmi Faisal (kedua kiri), bersama Sekretaris Jenderal DPP PKB Abdul Kadir Karding (tengah), Sekretaris Fraksi PKB Jazilul Fawaid (kiri), Ketua DPR Sementara versi KIH Ida Fauziah (kedua kanan), dan Ketua Fraksi PKB MPR Lukman Edy (kanan), memberi keterangan pers di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (13/11). Fraksi PKB DPR mengimbau semua pihak bersikap tenang dan sabar tidak saling memprovokasi terkait upaya damai antara KIH - KMP di DPR.

Upaya Damai KIH-KMP Kandas Ada Pasal Membahayakan Pemerintahan Jokowi di UU MD3

JAKARTA- Nota kesepahaman (MoU) antara Koalisi Merah Putih (KMP) dan Koalisi Indonesia Hebat (KIH) kandas. Akibatnya, draf akhir jalan damai untuk mengakhiri dualisme kepemimpinan di DPR tidak jadi ditandatangani. Pemicunya, perbedaan pendapat untuk merevisi Tata Tertib DPR dan UndangUndang MPR, DPR, DPD, dan DPRD untuk mengakomodasi perwakilan KIH agar mendapatkan kursi pimpinan di semua alat kelengkapan Dewan (AKD). “Jadi hari ini belum ada penandatanganan, karena

ada usulan KIH baru, dan akan dibahas di KMP terlebih dahulu,” ujar Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Taufik Kurniawan di Gedung DPR, Kamis (13/11). Sebelumnya disebutkan batalnya penandatangan kesepakatan damai lantaran permintaan KIH agar pasal 74 dan pasal 98 ayat 6, 7, dan 8 direvisi, karena dinilai membahayakan pemerintahan Jokowi-JK. Sementara, Wakil Ketua DPR asal PKS, Fahri Hamzah mengatakan nota kesepahaman yang sudah dibentuk oleh pimpinan DPR dan dua koalisi masih harus dikomunikasikan di internal KIH. “Itu soal komunikasi di antara teman-teman KIH saja. Saya kira sudah tidak ada masalah,” ujarnya menjelaskan. Negosiator KIH Pramono Anung mengatakan sebelum reses 5 Desember men-

datang segala hal yang berkaitan dengan perubahan tata tertib dan UU MD3 selesai. Hal terpenting, tambah Pramono, KIH mendapat jatah kursi lebih dari 16 kursi yang digadang-gadang sebelumnya. Bahkan saya katakan ada 21 kursi,” tegas Pram. Sementara itu Koordinator KMP, Idrus Marham mengatakan dalam kesepakatan awal telah disepakati untuk merevisi UU No.17 Tahun 2014 tentang MPR, DPR, DPD, dan DPRD (MD3), khususnya terkait pasal yang mengatur komposisi penambahan unsur wakil ketua dalam alat kelengkapan dewan. Namun belakangan, KIH mengusulkan memperluas revisi pasal lain yakni

Pasal 74 ayat (3), (4), dan (5) dan 98 ayat (6), (7), dan (8). KIH menginginkan ayat yang mengatur tentang hak menyatakan pendapat, interpelasi, dan hak angket pada beberapa ayat Pasal 74 dan Pasal 98 ditiadakan. Padahal, ketiga hak DPR itu telah diatur dalam konstitusi. Ketiga hak DPR diberikan dalam rangka melakukan pengawasan pada sistem pemerintahan presidensial. Idrus mengatakan, ketiga hak DPR tersebut dalam rangka menjalankan tugas anggota dewan di komisi. KMP pun belum memberikan pandangan persetujuan terhadap usulan KIH tersebut. “Karena usulan baru akan kami bahas dalam pertemuan paling lambat kita lakukan pagi ini. Kalau sudah dibahas kita kasih pandangan,” ujarnya.=GAM


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.
e Paper Koran Madura 14 November 2014 by koran madura - Issuu