Koran Madura

Page 1

1

SENIN 15 APRIL 2013 NO. 0096 | TAHUN II Koran Madura

SENIN

Harga Eceran Rp 2500,- Langganan Rp 50.000,-

15 APRIL 2013

DAFTAR CALEG SEMETNARA

g PAMANGGHI

Hari ini, Tiga Parpol Janji ke KPU

Hati

JAKARTA-Tiga partai politik (parpol) peserta pemilihan umum (pemilu) 2014 akan menyerahkan Daftar Caleg Sementara (DCS) ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada Senin (15/4). Adapun tiga partai itu antara lain, Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). “Insya Allah akan kita serahkan ke KPU,” kata Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera, di Jakarta, Minggu (14/4) Menurut Mardani, daftar caleg PKS itu sudah memenuhi quota 560 kursi DPR termasuk syarat 30 % perwakilan perempuan. “Perwakilan caleg perempuan dari PKS bahkan 35 %. Nanti mungkin sekjen yang akan menyerahkan langsung ke KPU,” tambahnya Begitu juga dengan, Ketua DPP PAN Viva Yoga Mauladi, PAN juga akan menyerahkan DCS ke KPU. “Menurut petunjuk Ketum PAN, Hatta Rajasa akan mendaftar tanggal 15 April,” ujarnya Ditempat terpisah, Ketua DPP PKB, Marwan Jakfar juga mengungkapkan hal yang sama. Partainya akan menyerahkan DCS, Senin. “Kita sudah selesai, Senin kita bawa ke KPU,” ucapnya Sementara itu, Komisioner KPU Ferry Kurnia Rizkiyansyah, mengatakan hari kelima pendaftaran DCS, belum ada satupun partai politik yang mendatangi KPU. Penerimaan DCS ini digelar sejak tanggal 9 April 2013. “Belum ada (parpol yang menyerahkan DCS),” katanya Sesuai peraturan KPU tentang tahapan dan jadwal Pemilu, pendaftaran DCS dibuka mulai tanggal 9-22 April. Perwakilan partai politik diminta menyerahkan daftar calegnya langsung ke kantor KPU di Jakarta Pusat. “Banyak yang sudah confirm (akan menyerahkan DCS),” lanjut mantan ketua KPU Jawa Barat itu. Di antara beberapa syarat dalam penyusunan DCS adalah keharusan menyertakan perwakilan 30 % caleg perempuan di tiap daerah pemilihan. Syarat ini sebelumnya banyak dikritik karena beberapa parpol sulit menjaring caleg perempuan. Sesuai Peraturan KPU nomor 7 tahun 2013, Daftar Caleg Sementara itu wajib ditandatangani dan dicap basah oleh ketua umum dan sekjen atau sebutan lain dari partai politik. Sebelumnya, Wakil Ketua Umum Golkar, Sharif Cicip Sutarjo mengatakan tak ada hambatan dalam proses penyusunannya. “(Diserahkan) tanggal 20 April, insya Allah,” katanya. (gam/abd)

PEMILU ALA AMERIKA

Indonesia Latah JAKARTA-Proses demokrasi di Indonesia sudah terjangkiti penyakit “Amerikanisasi Pemilu”, termasuk soal pemilu presiden. “Indonesia ini benar-benar sudah terjangkiti “Amerikanisasi Pemilu”. Lihat saja, apa yang ada di AS, semuanya sudah dilakukan di sini, mulai dari sistem pemilunya, lalu ada survey, quick count, dan sampai konvensi calon presiden,” kata pengamat politik Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Ikrar Nusa Bhakti dalam diskusi “Mencari Pemimpin Bangsa” bersama Wakil Ketua DPD RI, Melani Leimena Suharli dan anggota DPD RI, Ahmad Subadri di Jakarta,Jumat,(12/4). Guru Besar Riset LIPI ini tidak menampik demokrasi ala Amerika ini memang ada sisi positifnya. “Yang ideal memang soal konvensi capres, seperti yang dilakukan Partai Republik dan Partai Demokrat di AS. Baik mekanisme dan lainnya,” tambahnya. Namun demikian, sambung Ikrar lagi, konvensi capres yang akan digelar Partai Demokrat harus hati-hati. “Masalahnya, posisi PD saat ini, mirip dengan apa yang dirasakan Partai Golkar diakhir masa orde baru atau kemunculan reformasi,” ujarnya Dulu Akbar Tandjung berusaha membangun Golkar Baru untuk mendongkrak kembali elektabilitas Golkar. Sehingga perlu menggelar konvensi capres. Hal ini untuk menjaring keinginan, yakni apa yang dipilih Partai Golkar juga menjadi keinginan masyarakat. “Hal seperti ini juga menjadi menjadi tantangan berat bagi PD. Makanya, orang yang menang nanti dalam konvensi capres bisa menaikkan elektabilitas yang cukup tinggi. Namun demikian ini jadi tergantung dari mekanisme konvensi tersebut,” ungkapnya. Ikrar mengingatkan jangan sampai konvensi capres Partai Demokrat ini hanya sekedar menjadi alat saja. “Atau menjadi bagian dari political marketing PD. Seperti yang dulu dilakukan Partai Golkar. Saya khawatir, konvensi capres PD hanya lebih sekadar restorasi image atau pemulihan citra partai semata,” tandasnya. (cea/beth)

Oleh : MH. Said Abdullah

Anggota DPR RI asal Madura

S

ant/wahyu putro

IBADAH DEPAN ISTANA. Jemaat GKI Yasmin dan HKBP Filadelfia melaksanakan kebaktian di Depan Istana Negara, Jakarta, Minggu (14/4). Jemaat dua gereja akan terus melakukan ibadah di depan Istana hingga mendapat kepastian mengenai rumah ibadah yang disegel oleh pemkab Bekasi dan Pemkot Bogor.

Solar Bersubsidi Berpotensi Langka JAKARTA-Penyaluran bahan bakar minyak (BBM) jenis solar bersubsidi sepanjang Kuartal I-2013 telah melebihi kuota hingga 5,2 persen atau sebanyak 3,7 juta kiloliter dari kuota sepanjang tahun yang ditetapkan sebesar 14,28 juta kiloliter. Hal ini berpotensi terjadi kelangkaan pasokan solar ke sejumlah daerah, terkait dengan upaya pemerintah melakukan penghematan konsumsi. Pernyataan tersebut seperti disampaikan Direktur Pemasaran dan Niaga Pertamina, Hanung Budya dalam keterangan tertulis yang dilansir pada Minggu, (14/4). “”Sesuai penugasan pemerintah, kuota Solar bersubsidi yang menjadi tanggung jawab Pertamina tahun ini lebih rendah 8,3%,” kata Hanung. Sebagaimana diketahui, pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2013, pemerintah menetapkan kuota solar bersubsidi hanya sebesar 14,28 juta kiloliter atau jauh lebih rendah dari kuota 2012 yang mencapai 15,56 juta kiloliter. Besaran kuota di tahun ini tentunya berpotensi akan

terjadi kelangkaan pasokan solar, terlebih lagi dengan adanya pola konsumsi yang mengalami peningkatan. Dia mengatakan, penyaluran solar ke sejumlah daerah akan mengalami pengurangan jumlah dibandingkan dengan yang terjadi pada tahun lalu. “Ini tentu saja berakibat pada turunnya kuota solar bersubsidi di daerah-daerah,” ujar Hanung sembari menegaskan, sepanjang kuartal pertama tahun ini, konsumsi solar bersubsidi sudah melebihi kuota hingga 5,2 persen atau sudah menyerap sebanyak 3,7 juta kiloliter. Namun demikian, jelas dia, jika penyerapan solar bersubsidi di lapangan

bisa lebih rendah di kuartal berikutnya, maka potensi untuk terjadinya kelangkaan di 2013 akan bisa terhindari. “Yang harus disadari oleh masyarakat bahwa solar bersubsidi kuotanya telah ditetapkan dalam APBN (2013). Sehingga, harus terus dijaga supaya cukup sampai dengan akhir tahun 2013 dan perlu diatur penyalurannya,” jelasnya. Menurut dia, sejauh ini Pertamina hanya mengupayakan untuk menyediakan solar non-subsidi melalui 952 outlet yang tersebar di seluruh Indonesia. Hal ini tentunya sejalan dengan keinginan pemerintah untuk mengendalikan tingkat konsumsi solar bersubsidi yang terus mengalami peningkatan permintaan. “Pertamina menyediakan lebih banyak outlet dan stok untuk Solar non-subsidi,” ujarnya. Sementara itu, lanjut dia, secara umum Pertamina akan menambah 200 unit Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU), guna melayani pembelian BBM non-sub-

JELANG PILGUB

Said Kunjungi Keluarga Pak Noer

SURABAYA - Minta restu kepada yang lebih tua ketika ingin melakukan sesuatu yang besar dan penting, sudah menjadi tradisi yang kuat dalam kultur budaya bangsa Indonesia. Begitu juga yang dilakukan Anggota DPR RI, Said Abdullah yang rencananya maju dalam pemilihan gubernur Jawa Timur 2013, akhir pekan lalu. Anggota Fraksi PDI Perjuangan ini mengunjungi tokoh dan sesepuh Madura

di Surabaya, H R Ali Badri Zaini dan Ibu Mas Ayoe Sid Rachma – istri dari Gubernur Jawa Timur Mohammad Noer untuk minta restu karena bakal maju sebagai Calon Gubernur (cagub) atau Calon Wakil Gubernur (Cawagub) Jatim dari PDI Perjuangan. Said yang didampingi Ketua DPC PDI Perjuangan Bangkalan H Fatkurrahman dan jajaran pengurus hariannya, pertamatama mengunjungi Ali Badri di kediaman-

sidi di 2013. Sejauh ini, jelas Hanung, total SPBU yang menyediakan BBM non-subsidi sudah mencapai 4.782 unit. Dia merincikan, BBM jenis Pertamax dan Pertamax Plus sudah tersedia sebanyak 3.711 unit dan ada 952 unit untuk SPBU solarnon-subsidi/DEX, serta 110 unit mobil agen dan sebanyak sembilan Agen Penjualan Minyak dan Solar (APMS) solar non-subsidi. “Peningkatan jumlah outlet SPBU yang dapat melayani kebutuhan BBM non subsidi ini menjadi salah satu faktor penting untuk mengantisipasi terbatasnya kuota BBM subsidi yang telah ditetapkan dalam APBN 2013, khususnya untuk solar subsidi,” tegas Hanung. Sementara itu, Vice President Corporate Communication Pertamina, Ali Mundakir di Jakarta, Minggu (14/4) mengungkapkan, sebelumnya unit SPBU hanya tersedia sebanyak 4.582. “Ada penambahan 200 unit SPBU, termasuk Pertamax dan Pertamax Plus maupun solar non-subsidi,” imbuh Ali. (gam/bud)

nya di Jalan Gadung Surabaya. Kedatangan Said disambut hangat dan penuh kekeluargaan oleh salah satu tokoh berpengaruh ini meski keduanya baru pertama kali bertatap muka. “Sebagai orang Madura, wajib bagi saya sowan kepada tokoh Madura apapun langkah yang saya tempuh. Karena itu saya mohon doa restu ke H Ali Badri agar perjalanan saya ke depan berjalan lancar. Itu etika. Saya jadi politisi beretika,” kata Said kepada wartawan di kediaman Ali Badri. Yang menarik, saat Said Abdullah meladeni pertanyaan wartawan, tiba-tiba seekor kupu-kupu cantik berwarna biru tua, hinggap di baju H Ali Badri. Sontak ‘kedatangan’ kupu-kupu tersebut membuat kaget si empunya baju. Dengan wajah sumringah dan setengah berbisik, Ali Badri memberitahukan hal itu ke Said Abdullah. Kemudian, kepada wartawan, Ali Badri mengatakan dalam tradisi orang Madura, jika didatangi kupu-kupu pertanda kedatangan tamu istimewa dan membawa berkah. “Masya Allah, ini pertanda baik Pak Said, ini pertanda baik,” kata Ali Badri berkali-kali sembari mengagumi keindahan kupu-kupu tersebut. Kedua tokoh ini lantas saling membisikkan sesuatu, entah apa itu. Namun keduanya berkali-kali meminta tolong kepada wartawan untuk mengabadikan kupu-kupu yang terganggu sama sekali mesti di situ banyak wartawan dan rombongan yang lain. Rencananya, Said maju dalam Pilgub Jatim di usung PDI Perjuangan. Saat ini, DPP PDIP sedang memproses rekomendasi Cagub dan Cawagub dan jika tidak ada halangan, rekomendasi itu akan keluar akhir bulan April. (han/beth)

ering di tengah perbincangan masyarakat ketika menyinggung sikap dan perilaku seseorang muncul ungkapan tentang hati. “Hatinya mulia. Ia tak pernah menolak diminta bantuan. Ringan tangan.” Lalu ketika menggambarkan seseorang yang jika membantu sangat besar, royal disebut dengan ungkapan, “Hatinya besar. Ia santai saja memberikan bantuan dalam jumlah yang sangat banyak.” Yang bergembira, ceria penuh tawa disebut, “Hatinya berbunga-bunga.” Penggambaran sikap buruk pun sering menyebut soal hati. “Hatinya berbulu. Selalu berpikir negatif tentang orang lain,” kata ungkapan menggambarkan sikap yang selalu buruk sangka, usil pada keberhasilan orang lain. Ketika menyebut seseorang yang kejam, tak memiliki kepedulian, seseorang biasanya disebut tak punya hati. Yang suka dan gampang marah biasanya disebut panas hati. Ungkapan dan lambang cinta, juga digambarkan dengan hati. “Ia sedang jatuh hati pada seorang gadis manis.” Atau, kalau lagi putus cinta biasanya disebut sedang patah hati. Yang gelisah, digambarkan hatinya sedang gundah gulana. Hati selalu dijadikan muara sikap dan perilaku manusia. Apa yang dilakukan manusia, yang terlihat kasat mata dianggap sebagai ekspresi riil suara hati. Bahkan ada ungkapan tajam yang menegaskan bahwa Dengan hati yang bersih manusia kelakuan maakan memiliki nusia ditentukan suara kepekaan hatinya. Jika memahami hatinya bukenyataan ruk, hampir kehidupan pasti sikap kemanusiaan. dan perilakunya buruk. Yang menarik di luar hati ada peran bernama nurani. Jika hati terkesan bersifat fisik, nurani lebih menggambarkan kejiwaan atau ruh sejati manusia. Hati bisa baik, bisa bersih, juga bisa sebaliknya: lurik, berbulu, penuh duri. Nurani selalu lurus, objektif, benar. Karena itu selalu ada ungkapan dengarkan suara hati nurani. Jika seseorang bersikap dan berpikir berdasarkan suara nuraninya, Ia akan selamat. Suara hati nurani tak pernah bohong. Idealnya manusia memang harus bersikap berdasarkan suara hati nurani. Namun untuk sampai tingkatan ini perlu proses panjang; perlu penajaman kepekaan luar biasa. Hanya manusia luar biasa yang sikap dan perilakunya sepenuhnya berdasarkan suara hati nurani. Bagi manusia kebanyakan mungkin yang mendekati kesempurnaan perilaku sejalan semangat suara nurani adalah pengembangan ekspresi hati yang bersih. Jika belum sepenuhnya mampu bersikap sejalan suara nurani, bagaimana berperilaku sesuai semangat hati yang bersih, sebagai jenjang mencapai tingkatan “suara hati nurani.” Dengan hati yang bersih manusia akan memiliki kepekaan memahami kenyataan kehidupan kemanusiaan. Pikiran akan terbuka menerima kebenaran hingga membangkitkan kebijakan, sikap arif dan pada tingkatan lebih jauh bangkitnya sikap kepedulian. Hati bersih akan mampu membentengi manusia dari hal kurang produktif. Semangat yang tumbuh selalu pikiran positif dan karya produktif. Kehidupan akan terpampang penuh keindahan hingga menyuntikkan optimisme. Akan merebak dinamika potensi integral manusia yang mengarah kehidupan lebih baik. Bersikap dan berpikir berlandaskan hati bersih, akan menempatkan manusia pada proporsi ideal yang selalu memberikanm manfaat pada sesama. Sesuatu yang memang sulit namun bisa diupayakan. =

Selai “Hallo. Saya pesan bret jam bret” kata Matrawi pada pelayan room servis sebuah hotel, melalui telpon. “Apa itu Pak? Tak ada di menu kami,” jawab pelayan. “Sampeyan ini gimana. Pelayan hotel bintang lima tak ngerti. Tahu bahasa Inggrisnya roti?” “Bread Pak.” “Selai?” “Jam Pak?” “Nah kalau roti dikasih selai lalu di atasnya dikasih roti lagi, kan namanya jadi bread jam bread?” “Ohhhhh....”

Cak Munali


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.
Koran Madura by koran madura - Issuu