1
KAMIS 18 JULI 2013 NO.0162 | TAHUN II Koran Madura
KAMIS
Harga Eceran Rp 3.500,- Langganan Rp 70.000,-
18 JULI 2013
g PAMANGGHI
Jadwal
Kematian
1434 H
Maghrib
Isya
Imsak
Subuh
17:30
18:44
04:13
04:23
Oleh : Carrol Aji
Kolumnis, tinggal di Jakarta
D
*Untuk Surabaya dan sekitarnya
ant/prasetyo utomo
WAKIL KETUA DPRD SURABAYA
PKB Surabaya Siapkan Empat Nama SURABAYA- DPC Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Surabaya menyiapkan empat nama yang akan menggantikan posisi Musyafak Rouf yang selama ini menjabat sebagai Wakil Ketua DPRD Surabaya. Wakil Ketua DPC PKB Surabaya, Satuham, Rabu, menyambut positif surat PAW Musyafak Rouf sudah di meja Gubernur Jatim yang kini tinggal ditandatangani saja. “Ya, kita akan terus kawal, hingga pengganti Pak Musyafak yakni M. Syaifi dilantik,” ujarnya. Soal calon pengganti Musyafak Rouf untuk posisi Wakil Ketua DPRD Surabaya, Satuham menegaskan bahwa kader-kader PKB yang duduk di Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (FKB) memiliki peluang yang sama untuk menempati jabatan tersebut. “Masalah ini akan kami rapatkan di internal partai. Tapi yang jelas, semua punya peluang sama. Baik itu Naim Ridwan (Gus Naim), Masduki Toha, Mazlan Mansyur maupun Musrifah,” ujarnya. Dijelaskan Satuham, mengingat posisi wakil Ketua DPRD sangatlah penting maka harus dilakukan pertimbangan mendalam oleh DPC PKB untuk menunjuk siapa penjabatnya. Karena bagaimanapun, jika salah melakukan penunjukkan pejabat wakil Ketua DPRD Surabaya yang menjadi hak PKB dikhawatirkan akan berdampak pada menurunya citra partai. Kasubag Hukum dan Perundangan Sekretariat DPRD Surabaya Emanuel Playtuka memgatakan surat PAW Musyafak Rouf sudah selesai diproses di DPRD maupun pemkot, dan kini sudah ada di Pemprov Jatim. “Rabu siang saya ke pemprov Jatim untuk verifikasi berkas terakhir, dan membuat berita acara terakhir guna dibawa ke meja Gubernur Jatim Soekarwo untuk ditandatangani,” ujarnya. Menurut dia, dalam tempo 1-2 hari ini surat pemberhentian dan pengangkatan PAW itu kemungkinan sudah ditandatangani oleh gubernur. Selanjutnya, surat tersebut akan dikirim kembali ke DPRD Surabaya untuk dipersiapkan pelantikan dan sumpah janji pengganti Musyafak Rouf, yakni M Syaifi. “Ya, paling lambat akhir Agustus Pak Syaifi sudah dilantik,” ujarnya. (ant/beth)
LIVERPOOL FC ASIA TOUR 2013 Pesepakbola klub Liverpool FC, menuruni tangga pesawat Global Official Partner Airlines Liverpool FC, Garuda Indonesia, setibanya di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Rabu (17/7). Liverpool akan menggelar sejumlah kegiatan di Indonesia sebagai bagian dari rangkaian tur pramusim klub sepak bola liga Inggris tersebut. Berita terkait di halaman 16 ant/ismar patrizki
DISKUSI MENGENANG TAUFIK KIEMAS. Politisi senior Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan Sabam Sirait (kiri) didampingi Ketua Umum PBNU Said Agil Siradj (kanan) memberikan pandangan saat diskusi mengenang almarhum mantan Ketua MPR Taufik Kiemas di Jakarta, Rabu (17/7). Diskusi yang digagas oleh DPP Taruna MErah Putih tersebut membahas pemikiran dan perjuangan Taufik Kiemas tentang demokrasi dan pluralisme.
Luthfi Akui Bertemu Yudi JAKARTA-Mantan Presiden Partai Keadilan Sejahtera, Luthfi Hasan Ishaaq mengaku pernah mengadakan pertemuan dengan Direktur PT Cipta Inti Parmindo, Yudi Setiawan. Dalam pertemuan itu, keduanya membahas mengenai proyek benih di Kementerian Pertanian. “Dia jelaskan sebagai pengusaha. Dia berpikir business opportunity-nya di sana ada, di sana ada, di sana ada, cuma begitu. Saya tanggapi secara pasif, tidak ada respon, tidak ada bahasa, tidak ada apaapa,” kata Luthfi usai menjalani pemeriksaan di Gedung KPK, Rabu, (17/7). Luthfi membantah jika ada sejumlah elit PKS yang bermain dalam proyek tersebut. “Itu tidak benar. Itu hanya asumsi orang tentang apa yang pernah terjadi, aslinya tidak pernah,” tegasnya. Dia mengaku, ide ijon benih berasal dari Yudi Setiawan. Saat itu dia mengaku bertemu dengan Yudi dan mendengarkan pemaparan Yudi soal proyek tersebut. Seperti diketahui, Yudi Setyawan pernah menyebut bila Luthfi menargetkan Rp 2 triliun dari 3 Kementerian yakni Kementerian Pertanian, Kementerian Sosial, dan Kementerian Komunikasi dan Informatika. Dana itu rencananya akan digunakan sebagai biaya pemenangan PKS di Pemilu 2014. Tak hanya mengakui bertemu Yudi Setyawan. Bahkan Luthfi Hasan Ishaaq juga mengaku sehari sebelum penangkapannya oleh KPK, dirinya melakukan komunikasi dengan Menteri Pertanian Suswono. Namun Mantan anggota DPR itu pun membantah jika partainya mentargetkan Rp2 triliun untuk Pemilu 2014 dari proyek di tiga kementerian. Menurutnya, pernyataan yang menyebut PKS memasang target Rp2 triliun untuk 2014 hanya asumsi Yudi Setiawan. “Sekali lagi itu asumsi dia. Tidak ada sama sekali respon dari kami terhadap asumsi-asumsi atau business opportunity yang dia lihat,” ujar Luthfi. Dia mengaku berhak mendengarkan apa saja dalam pertemuan itu. Yang penting, kata Luthfi, ia tidak melakukan apa yang selama ini dituduhkan kepadanya. “Yang penting saya tidak melakukan apa
yang diasumsikan bahwa saya mem-follow-up paparan itu,” tegasnya. Dalam dakwaan Jaksa KPK, Luthfi disebut pernah menggelar pertemuan dengan Ahmad Fathanah dan Yudi Setiawan di salah satu restoran di daerah Kebayoran, Jakarta Selatan. Pertemuan itu membahas sejumlah proyek di kementerian yang dipimpin menteri asal PKS. Salah satu topik yang dibicarakan Luthfi dengan Yudi Setiawan adalah proyek di Kementerian Pertanian yang akan dilelang tahun 2012 atau yang direncanakan 2013. Yakni proyek benih jagung hibrida, kopi, bibit pisang, kentang, padi, bio komposer, bantuan light trap dan kuota impor daging sapi. “Izinnya akan dibantu oleh
asal PKS. “Di Kementan Rp1 triliun, Kemensos Rp500 miliar dan Kemenkominfo Rp500 miliar,” ujarnya. Untuk teknisnya, Jaksa Avni menjelaskan, Yudi akan menyiapkan dana perizinan proyek-proyek di bank. Luthfi mengawal lewat relasi di partai, kementerian, dan DPR. Sedangkan Fathanah mengawal teknis di lapangan dan mengatur distribusi dana proyek-proyek tersebut. Menurutnya, dari berbagai fakta yang terungkap, tak ada satu pun klaim Luthfi, membahas kuota impor daging sapi, baik dengan pihak PT Indoguna maupun pihak Kementan. Justru yang ada, lanjut Luthfi itu orang lain, yang merujuk ke koleganya Ahmad Fathanah.
terdakwa dan pelaksanaannya akan dikasih ke Yudi dengan 10 persen dari pagu pelaksanaan ke Fathanah,” kata Jaksa Avni saat membacakan dakwaan di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Senin 24 Juni 2013. Menurut Jaksa Avni, pertemuan antara Luthfi Hasan Ishaq, Ahmad Fathanah dan Yudi Setiawan dalam rangka konsolidasi dana Rp2 triliun untuk pemenuhan target PKS menghadapi Pemilu 2014. Dari pertemuan itu Yudi memaparkan prediksi keuntungan proyek yang akan diperolehnya dari kementerian yang dipimpin menteri
Kendati demikian, Luthfi mengakui pernah melakukan pertemuan dengan Mentan Suswono di Medan. Namun, pertemuan itu ujarnya hanya untuk menyampaikan bahan dan data mengenai peredaran daging di Indonesia. “Jadi (artinya) saat terjadi krisis, Pak Suswono berusaha mencari second opinion dari lapangan. Masyarakat (Pihak PT Indoguna) berhak untuk menyampaikan apa yang dianggap perlu untuk disampaikan tetapi sama sekali tidak membahas masalah kebijakan soal daging itu,” pungkasnya (gam/cea)
alam beberapa waktu terakhir ini berita tentang kematian begitu dominan menghiasi media kita. Hidup kita pun bagaikan diteror oleh kematian itu. Sebut saja, gempa berkuatan 6,2 pada skala richter di Aceh Tengah yang menelan korban jiwa puluhan orang. Belum selesai itu, muncul berita kerusuhan atau lebih tepatnya pemberontakan di Lembaga Pemasyarakatan Tanjung Gusta di Medan. Beberapa jiwa manusia melayang begitu saja dalam peristiwa ini. Penyebabnya, sederhana. Memprotes kekurangan air dan listrik yang padam. Meskipun kemudian, aksi itu disinyalir sebagai bentuk protes atas peraturan pemerintah (PP) No 99/2012 tentang Remisi atau pemotongan masa tahanan kepada terpidana korupsi, teroris, dan narkoba. Yang lebih sadis lagi, seorang pria lajang berumur 44 tahun dan mengalami gangguan jiwa memutilasi ibu kandungnya di Bendungan Hilir, Jakarta Pusat. Mayat nenek 80 tahun itu dipotongpotong lalu direbus. Mengerikan. Bahkan yang tidak kalah tragisnya adalah peristiwa kematian 18 orang di Nabire, Papua menyusul kerusuhan setelah pertandingan tinju amatir Sudah saatnya memperebutnegara dan kan Piala Bupati Nabire aparatnya pada Minberbenah dan ggu (14/7). berefleksi diri Sebuah tontonan olah raga yang awalnya menghibur berubah menjadi maut. Beberapa ibu tewas terinjak-injak dalam kejadian tersebut. Dalam beberapa kasus kematian di atas, kealpaan negara sangat tampak. Kita abaikan kasus kematian akibat bencana alam di Aceh dan peristiwa mutilasi di Benhil, Jakarta Pusat. Peristiwa di Aceh Tengah berada di luar jangkauan manusia. Kasus di Benhil dilakukan oleh orang yang sakit jiwa. Kealpaan (alat) negara sangat tampak dalam peristiwa di Penjara Tanjung Gusta dan peristiwa kematian sia-sia warga di Nabire. Di Tanjung Gusta, persoalan listrik padam dan kekurangan air ataupun masalah PP 99/2012 hanyalah yang tampak di permukaan. Tetapi ada persoalan laten dan lebih mendasar yang tidak diatasi pemerintah selama ini. Yakni, jumlah penghuni penjara yang melebihi kapasitas. Masalah ini, terjadi di hampir semua penjara di seluruh Indonesia. Para tahanan tumplek dan berjejal di ruang-ruang sempit. Sayangnya masalah utama ini tidak pernah diselesaikan secara baik oleh pemerintah. Malah justru dipelihara. Hal yang sama terjadi dalam peristiwa Nabire. Kematian sia-sia 18 orang pada kerusuhan pertandingan tinju amatir tersebut, seharusnya bisa dicegah kalau saja aparat kepolisian yang menjadi alat negara bisa lebih peka dan cerdas membaca situasi. Lagilagi, kelalaian alat negara ini membuat korban manusia tidak berdosa berjatuhan secara sia-sia. Sudah saatnya negara dan aparatnya berbenah dan berefleksi diri, lebih cepat tanggap dan mengatasi persoalan mulai dari akarnya dan dilakukan secara sistematis. Hentikan kebiasaan menyelesaikan persoalan yang hanya muncul di permukaan dan bersifat sesaat, tanpa menyentuh persoalan paling mendasar. Tanpa itu, maka kematian yang sia-sia akan terus berlangsung di negeri. Padahal tugas negara untuk mencegah dan menghentikan itu. =
Kacamata Sepulang dari Malaysia, Matrawi malu bertemu tetangganya. sebab sebelah matanya kini picek. Kemanamana Matrawi memekai kacamata. “Kang kenapa sekarang jadi suka pakai kacamata” tanya Matrahem tetangga sebelahnya. “Ini bukan kacamata, Mat. Ini kaca tok” terang Matrawi. “Ah, sampean bercanda Kang. Ini jelas-jelas kacamata kok” katanya “Saat diperiksa dulu, mataku hilang dan sekarang tinggal kacanya ini” “Oh, jadi itu kaca tok ya kang?” “Iya” Matrawi meyakinkan “Mmmm” Matrahem mengangguk-ngangguk sekalipun tetap serasa ada yang belum ia mengerti.
Cak Munali
2
SUMENEP
KAMIS 18 JULI 2013 NO. 0162 | TAHUN II
526 Armada Disiapkan untuk Lebaran SUMENEP - Dinas Perhubungan (Dishub) Pemkab Sumenep menyiapkan sedikitnya 526 armada untuk jalur darat mudik lebaran. Ratusan armada yang disiapkan itu sebanyak 8 armada bus AKAP, 18 armada bus AKDP patas, 148 armada bus AKDP Buemel, 40 armada MPU AKDP, 308 armada MPU Pedesaan dan 4 armada minibus sewa. Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Pemkab Sumenep, Hery Koentjoro melalui kabid Perhubungan Darat, Abd Hadi menyatakan, menghadapi lebaran Ramadhan 1434 H ini, pihaknya menyiapkan 526 armada guna mempermudah masyarakat dalam bepergian, baik dijalur antar kota
dalam provinsi maupun antar provinsi. Ratusan armana yang disiapkan itu sudah dilakukan pemeriksaan terlebih dahulu sebelum dioperasikan. ‘’Armada yang kami ada itu sudah siap operasi karena sebelumnya kami telah memeriksa kesiapan baik dari mesin maupun kelengkapan
surat-surat kendaraan. Jadi semuanya sudah siap,’’ kata Abd Hadi kepada wartawan di ruangan kerjanya, Rabu (17/7). Hadi menegaskan, dari ratusan armada yang disiapkan itu total kapasitas 12.218 penumpang. Dari total kapasitas kursi angkutan yang ada itu diprediksi mampu mengangkut para penumpang baik angkutan dalam kota maupun antar provinsi. ‘’Kami prediksi armada yang ada mampu mengangkut calon penumpang. Namun, jika memang masih kurang, kami siap menambahnya,’’ ujarnya. Dia menambahkan, untuk armada AKAP di Kabupaten
Sumenep ada tiga operator yakni Karina, Pahala Kencana dan PO Hariyanto. Dari tiga operator untuk AKAP itu sudah siap melayani jalur antar provinsi. ‘’Kalau untuk tiga operator armada itu sudah kami koordinasi dengan baik dan siap. Dan ada satu operator yang sudah berhenti, sebelumnya kan ada empat, sekarang tinggal tiga operator,’’ tambahnya. Dia berharap dengan ratusan armada itu tidak akan terjadi pemumpukan penumpang di terminal lantaran lambatnya angkitan. ‘’Harapan kami para penumpang tidak kecewa dengan pelayanan armada yang telah siap
beroperasi,’’ harapnya. Empat Bus Pemerintah Kabupaten Sumenep pada tahun ini mendapatkan bantuan bus mudik gratis dari Pemerintah Provinsi Jawa Timur. Bus mudik gratis tersebut merupakan bus angkutan kota dalam provinsi (AKDP), yang melayani rute hanya di wilayah Jawa Timur. Kabid Perhubungan Darat Dinas Perhubungan Kabupaten Sumenep Abdul Hadi mengatakan, semula Sumenep hanya mendapatkan 3 bus mudik, namun setelah belajar pada tahun lalu yang penumpangnya ternyata membludak,
maka pemerintah Provinsi Jawa Timur kemudian menambah menjadi 4 bus. “Kita sudah selesai rapat di Pemprov Jatim, dan kita alhamdulilah dapat bus mudik gratis. Semula kita dapat 3 bus, namun setelah kita pertimbangkan dan beri masukan pada Pemprov Jatim, akhirnya ditembah jadi 4 bus,” tegasnya Rabu (17/7. Ditambahkan Abdul Hadi, warga Sumenep yang akan pulang ke kampung halamanya nanti bisa mendaftar ke posko mudik di Kantor Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Timur dengan menunjukkan Kartu Tanda Penduduk (KTP) atau Kartu Keluarga (KK), ke-
mudian akan dicatat. “Sedangkan tanggal pemberangkatannya masih akan diatur kemudian, dan juknisnya masih belum turun. Namun, dipastikan berkisar antara H-3 hinga H-1 lebaran,” ungkapnya. Dia berharap agar sejak saat ini warga hendaknya sudah mendaftar, agar bisa di data berapa sebenarnya kebutuhannya busnya, karena biasanya warga banyak yang baru mendaftar ketika sudah mendekati hari H lebaran. “Kita harapkan sejak saat ini sudah mulai mendaftar, jangan tunggu waktu lama,” pungkasnya. (rif/sai/mk)
NELAYAN MASALEMBU TANGKAP NELAYAN LAMONGAN
BERKIBARLAH INDONESIAKU
Polisi Ikut Jaga Nelayan Lamongan SUMENEP – Polres Sumenep ikut menjaga keberadaan 42 nelayan asal Lamongan yang ditangkap warga Kepulauan Masalembu, beberapa waktu lalu. Polisi akan terus memantau keamanan nelayan yang diduga melanggar perjanjian tersebut sampai ada kesepakatan antara nelayan Sumenep dengan tokoh masyarakat Lamongan.
Menjelang peringatan hari Proklamasi Kemerdekaan 17 Agustus 2013, penjual seragam bendera merah putih sudah bertebaran di beberapa sudut Kota Sumenep. Ada beragam model dan harganya juga fariatif, mulai dari Rp. 25 ribu hingga Rp. 200 ribu. Oni, penjual bendera merah putih asal Bandung, Rabu (17/7) di Sumenep, mengatakan, setiap menjelang peringatakan hari kemerdekaan dirinya biasa berjualan bendera dan mendapatkan omzet lumayan besar.
Kapolres Sumenep AKBP Marjoko menjelaskan, sampai saat ini seluruh nelayan dari Lamongan dalam kondisi sehat. Jajaran Polsek Masalembu beserta anggota Ditpolair Polda Jatim berada di lokasi. “Pengamanan oleh Polsek Masalembu, dan dibantu Ditpolair Polda”katanya, Rabu (17/7). Pihaknya memastikan penangkapan nelayan terse-
Untuk saat ini kami menunggu hasil musyawarah, sebab kasus ini karena pelanggaran perjanjian antara nelayan AKBP Marjoko
but tidak dilakukan dengan kekerasan. “Saya juga di hubungi Kapolres Lamongan terkait informasi penyanderaan itu, tapi kami tegaskan tidak ada penyanderaan. Kondisi para nelayan sehat,” ungkapnya. Terkait rencana nelayan Masalembu akan memuseumkan tiga kapal milik nelayan Lamongan, AKBP Marjoko mengaku hal tersebut masih menunggu hasil
musayarawah para tokoh nelayan di Masalembu. Namun dia memastikan jika ada pelanggaran hukum pihaknya akan tegas melakukan ketentuan hukum yang ada. “Untuk saat ini kami menunggu hasil musyawarah, sebab kasus ini melanggar perjanjian antara nelayan,” tambahnya. Para nelayan, menurut Mantan Pasdep Kumdang Dit Akademik Sespim Polri, informasinya akan segera dipulangkan. Kalau tidak hari ini besok, akan sampai di Kalianget, malah rencanaya kemarin tapi mereka harus menunggu kapal,”ungkapnya. Sementara Kepala Desa Masalima Kecamatan Masalembu Agus Dianto saat dihubungi melalui telepon menjelas, sampai saat ini belum ada rencana untuk memulangkannya. Sebab, para tokoh di Masalembu masih akan melakukan musyawarah. “Kami tidak bisa memastikan kapan akan dipulangkan, sebab nanti malam tokoh masyarakat masih akan bermusyawarah,” pungkasnya. (edy/mk)
SENGKETA PASAR
KUNKER BARENG
Pemkab Target Akhir Bulan Puasa Selesai
Kantor Dewan Sepi Ditinggal Kunker
SUMENEP – Sengketa Pasar Anom akan segera terselesaikan. Pemkab Sumenep menargetkan akhir bulan puasa, PT. Surya Bayu Sejahtera (SBS) sudah melunasi sisa keuangan, dan pemkab akan segera melanjutkan pembangunan pasar yang hingga saat ini mangkrak. Pembanguan Pasar Anom yang dilakukan oleh PT SBS sampai saat ini dihentikan karena diduga ada indikasi penyimpangan dalam proyek pembanguan tersebut, yakni ketidaksesuaian dalam tiang pancung. Berdasarkan audit Badan Keuangan (BK) Sumenep, PT SBS dinyatakan telah berbuat tindakan yang dapat merugikan negara. Dengan demikian, PT SBS harus mengembalikan keuangan sebesar 20 persen dari dana APBD yang telah dikeluarkan oleh pemkab sekitar 16 miliar. Namun, hingga
saat ini PT SBS masih belum bisa memenuhi tuntan itu. Bupati Sumenep A. Busyro Karim mengatakan, pihaknya menargetkan setelah bulan puasa nantinya pembanguan
Pasar Anom segera dilanjutkan. ”Kami targetkan pada bulan Ramadhan ini pembicaraan dengan investor sudah selesai semua,” katanya, Rabu (17/7).
Saat ini, kata Busyro, pemkab menekan PT SBS agar bisa menyicil uang yang harus dibayar. ”Semoga yang bermasalah juga bisa melakukan penyicilan terhadap keuangan yang harus dibayar kepada pemkab. Sehingga, nantinya setelah puasa akan melakukan pembenahan untuk melanjutkannya,” tambahnya. Disinggung masalah anggaran yang akan dikeluarkan dari APBD, ia menyatakan, kelanjutan Pasar Anom itu tidak akan memakai dana APBD lagi. Bahkan dana APBD itu akan disumbangkan kepada para pedagang yang terkena musibah kebakaran pada tahun 2007. ”Jadi, saat ini kami tidak lagi menggunakan dana dari APBD. Sebab kelanjutan pasar itu akan dilakukan oleh investor. Sehingga danan APBD akan disumbangkan terhadap pedagang untuk menyewa kios nantinya,” tukasnya. (edy/mk)
SUMENEP – Kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sumenep beberapa hari belakangan ini terlihat sepi. Anggota dewan tidak masuk kantor karena sedang kunjungan kerja. Semua komisi pada saat bersamaan melaksanakan kunker ke berbagai daerah sebagai salah satu syarat pemenuhan usulan inisiatif legislasi. Sekretaris DPRD Sunarto mengatakan, berdasarkan rapat bamus yang dilaksanakan pada tanggal 12 Juli 2012, untuk beberapa minggu ke depan semua anggota dewan sedang kunker. “Untuk minggu ke depan sampai hari Sabtu, itu memang kunker,” paparnya, Rabu (17/7). Menurut Sunarto, jadwal pelaksanaan kunker raperda usulan inisiatif dewan sudah tidak dibarengkan biar kantor dewan yang bertempat di Jl. Trunojoyo tidak sepi. Tapi hal itu tidak bisa dihindari.
Jadwal kunjungan kerja anggota dewan, komisi A mulai Kamis sampai Sabtu pergi ke Bogor untuk memantapkan pelaksanaan pilkades serentak. Sebab, pada pelaksanaan kemarin dianggap masih kurang berhasil karena tidak memiliki landasan hukum yang jelas. Komisi D jadwalnya ke Makasar, mulai hari Senin hingga Rabu dengan agenda raperda cagar budaya.
“Kalau komisi B pergi ke Tabanan, Bali, untuk agenda studi raperda migas. Sedangkan komisi C memperdalam studi mengenai raperda batas sempadan jalan,” tambahnya. Pihaknya berharap agar pelaksanaan kunker meskipun bulan puasa, harus mendatangi setidaknya dua instansi selama tiga hari pelaksanaan tersebut. Sehinnga usulan inisiatif itu, tidak terkesan hanya liburan. (athink/mk)
Agenda Kunjungan Kerja Tempat
Agenda
LITERASI
Pengunjung Perpustakaan Meningkat SUMENEP – Pengunjung Perpustakaan Daerah Kabupaten Sumenep selama tahun 2013 ini meningkat dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Jumlah pengunjung pada tahun lalu 1.157 orang, sementara sampai 30 Juni sudah terdapat 1665 pengunjung. “Jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya, jauh berbeda dengan tahun sekarang. Walaupun baru pertengahan tahun, rata-rata pengunjung sudah berada angka 1665, jauh berbeda dengan rerata tahun sebelumnya bahwa dalam setahun baru 1157,” kata kepala
Kantor Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi Agus D Putra, Rabu (17/7). Pada bulan ini, sekalipun belum ada data secara resmi karena belum direkap, minat pengunjung mendatangi perpustakaan semakin meningkat. “Untuk bulan Juli ini masih belum di rekap, Mas, tetapi melihat buku pengunjung setiap harinya untuk bulan Juli mengalami peningkatan dari bulan sebelumnya. Apalagi saat memasuki bulan Ramadhan, pengunjung kian membludak,” tambanya. Agus menjelaskan, pada
bulan Ramadhan pengunjung perpustakaan lebih banyak dari bulan-bulan biasanya. “Mungkin mereka ingin mengisi waktu luang di bulan Ramadhan ini dengan membaca dan pergi ke perpustakaan. Artinya, bagi sebagian orang, perpustakaan menjadi tempat yang enak untuk boring dan bersantai ria sambil membaca,” ujar Agus D. Putra. Menurut pengakuan salah salah satu penjaga perpustakaan, perpustakaan banyak dipadati pengunjung pada pukul 8.00 hingga pukul 10.00. Secara terpisah, Ketua PC
PEMINAT BUKU. Tampak dua orang pengunjung sedang mencari buku di Perpustakaan Daerah Kabupaten Sumenep, Rabu (17/7) IPNU Sumenep Syaiful Harir berharap, koleksi bahan bacaan di perpustakaan ditabah se-
hingga pengunjung semakin berminat mendatangi taman baca. “Ada yang lebih penting
dipikirkan yaitu adanya pengadaan buku yang lebih banyak, termasuk harus memerhatikan
kualitas buku yang ada di perpustakaan,” katanya. Dia juga sangat menyayangkan ketika antara belanja buku dan perjalanan dinas tidak seimbang. Hal tersebut dia buktikan saat membaca dan melakukan kajian terhadap buku besar realisasi anggaran di LKPJ Bupati. “Belanja buku kurang lebih hanya Rp. 48 jutaan. Sementara perjalanan dinasnya Rp. 100 juta lebih. Jika begitu, maka jangan heran kalau keberadaan perpustakaan daerah banyak yang mempertanyakan,” tegasnya. (sym/mk)
SUMENEP
Pemkab Tak Bisa Tekan Harga Elpiji SUMENEP - Mahalnya harga elpiji di sejumlah daerah di kepulauan ternyata tidak bisa disikapi serius Pemkab Sumenep. Bahkan, pemkab tidak bisa menekan harga eceran elpiji di kepulauan yang sudah melambung tinggi. Itu karena sampai detik ini pemkab belum menentukan standar Harga Eceran Tertinggi (HET). Kepala Bagian Perekonomian Setkab Sumenep, Moh. Hanafi mengakui belum adanya HET di kepulauan. Dengan begitu, pihaknya tidak bisa membatasi pedagang dalam menetukan harga elpiji. “Kalau masalah harga terserah para pedagang. Kami tidak bisa berbuat banyak. Itu karena HET kepulauan belum ada,” katanya. Kendati demikian, sambung mantan camat Lenteng ini, pihaknya hanya bisa berupaya menekan harga melalui sejumlah camat. Minimal, harga elpiji di kepulauan tidak jauh berbeda dengan yang ada di daratan. “Kami sudah berupaya maksimal. Namun, respon dari camat sampai detik ini belum ada. Kami masih menunggu. Supaya tidak ada yang dirugikan,” ujarnya. Menurut Hanafi, pihaknya juga meminta sejumlah agen kepulauan untuk memantau harga elpiji yang
3
KAMIS 18 JULI 2013 NO. 0162 | TAHUN II
melambung tinggi. Itu supaya harga elpiji di kepulauan stabil. “Agen elpiji hendaknya tidak hanya berpangku tangan dengan membiarkan harga melambung tinggi. Jadi, juga mempunyai tanggungjawab untuk memantau,” ujarnya. Tidak hanya itu, menurut Hanafi, saat ini pihaknya juga sudah melakukan upaya untuk menyusun HET. Penyusunan HET itu juga akan berkordinasi dengan pihak camat. “Yang tahu medan itu kan camat. Sebab, jarak tempuh masing-masing keccamatan yang ada di kecamatan Sumenep itu kan tidak sama. Makanya, kami terus berkomunikasi dengan pihak kecamatan,” ujarnya. Wakil Ketua Komisi A DPRD Sumenep Moh Ali mengatakan, masalah mahalnya harga elpiji di kepulauan sudah lumrah terjadi. Namun, sampai detik ini belum
ada inisiatif dari pemkab Sumenep. “HET, misalnya bukanlah solusi untuk mencegah melambungnya harga elpiji di kepulauan,” katanya. Menurut Politisi PPP ini menuturkan, pemkab juga harus memerhatikan pasokan elpiji ke kepulauan. Sebab, harga tinggi itu karena stok elpiji di kepulauan tidak sebanding dengan kebutuhan masyarakat. “Sudah menjadi hukum ekonomi, stok yang semakin menipis, akan berpengaruh kepada tingginya harga,” ujarnya. Menariknya, menurut politisi PPP ini, dengan pasokan yang rendah akhirnya banyak warga yang mengambil dari jawa. Sehingga, harga akan semakin tinggi. “Ini harus disikapi arif oleh pemkab. Jangan hanya HET saja, melainkan langkah-langkah taktis lain juga harus digarap,” tukasnya. Saat ini harga LPG untuk daerah kepulaun masih beraneka ragam dan ttap melambung tinggi. Misalnya, di kepulauan Masalembu harga sudah mencapai Rp 30 ribu untuk ukuran 3 Kg, di Giligenting Rp 20 untuk ukuran 3 Kg, sedangkan di Sapekan sudah mencapai Rp. 27 ribu. (edy/yat)
MAHAL. Di sejumlah daerah di kepulauan Sumenep, harga elpiji mahal. Hal ini dikarenakan sampai saat ini Pemerintah Kabupaten Sumenep belum menentukan standar Harga Eceran Tertinggi (HET),
ADVERTORIAL
Bupati Serahkan Bantuan Guru Kontrak
SIMBOLIS. Sekda Sumenep Hadi Soetarto saat menyerahkan bantuan simbolis kepada tiga perwakilan guru kontrak di gedung Korpri. Insert: Titik Suryati, Kepala BKPP Sumenep. SUMENEP – Kepedulian pemkab terhadap guru kontrak perlu diacungi jempol. Buktinya, Kemarin (17/7), Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) memberikan bantuan dana hibah daerah kepada ribuan guru kontrak. Pemberian simbolis bantuan melalui APBD Sumenep itu dilakukan secara simbolis oleh bupati Sumenep A. Busyro Karim yang diwakili sekda Hadi Soetarto. Informasi yang berhasil dihimpun koran Madura, guru kontrak yang mendapatkan dana hibah itu sebanyak 2.323 orang. Ribuan orang penerima itu berasal dari sejumlah kecamatan yang ada di kabupaten ujung timur pulau Madura. Masing-masing penerima mendapatkan Rp 1.050.000 selama 7 bulan. Dengan asumsi per bulan Rp 150 ribu per guru kontrak. Sedangkan penerima itu mulai dari tingkat RA/TK, SD/MI, SMP/MTs, dan SMA/MA. Pemberian dana hibah itu digelar digedung korpri. Acara
berlangsug semarak dan penuh keakraban. Pemberian itu diberikan secara simbolis kepada tiga orang penerima. Baru setelah acara selesai acara, dana itu diberikan kepada sejumlah penerima. Acara tersebut dihadiri sejumlah SKPD (satuan kerja perangkat daerah) yang ada di kota Sumekar ini. Kepala BKPP Sumenep Titik Suryati menjelaskan, untuk tahap pertama ini pihaknya tidak memberikan dana hibah secara serentak. Untuk penerima dari kepulauan baru akan diserahkan mulai dari 18 hingg 24 Juli. ”Itu dilakukan untuk mempermudah proses pemberian dan penerimaan,” katanya dalam laporannya kepada sejumlah audiens. Mantan Kabag Hukum Setkab Sumenep ini menuturkan, pemberian bantuan itu wujud kepedulian pemerintah Sumenep terhadap guru kontrak yang sejumlah lembaga swasta. Dengan harapan para guru kontrak lebih maksimal dalam mengabdikan dirinya
terhadap kemajuan lembaga dan masyarakat. ”Bantuan itu untuk lebih meninggkatkan kesejahteraan para guru kontrak. Sehingga, maksimal mengajarnya,” katanya Bupati Sumenep A. Busyro Karim, dalam sambutannya yang dibacakan oleh Sekda Sumenep Hadi Soetarto menjelaskan, pemberian bantun ini merupakan agenda tahunan pemkab Sumenep. Setidaknya, dengan bantuan ini diharapkan mampu mendongkrak semangat guru kontrak dalam mengabdidikan dirinya kepada lembaga pendidikan. ”Jadi, harus lebih giat lagi dalam mengabdikan diri,” katanya. Dia mengungkapkan, setidaknya pemkab Sumenep memiliki komitmen untuk mengangkat harkat dan martabat guru. Itu demi terlaksananya pendidikan yang lebih baik dan berkualitas. ”Jadi, para guru hendaknya juga berkomitmen untuk terus mengabdi demi kemajuan bangsa,” tuturnya dengan nada santai. (adv/edy/yat)
4
PAMEKASAN
KAMIS 18 JULI 2013 NO.0162| TAHUN II
PENDIDIKAN
Siswa Tak Bayar SPP Tetap Dapat Layanan Sekolah
KOMPLOTAN PEMBUAT SABU. Tersangka dengan sejumlah barang bukti berupa bahan pembuat narkotika jenis sabu-sabu saat gelar barang bukti di Polsek Metro Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Rabu (17/7). Polisi menyita berbagai alat dan bahan pembuat sabu berkapasitas 3 kg serta mengamankan lima tersangka, dua diantaranya perempuan.
Pemerintah akan Terbitkan Kartu Raskin PAMEKASAN - Pemerintah Kabupaten Pamekasan berencana membuat kartu raskin yang akan diberikan kepada Rumah Tangga Sasaran (RTS). Pembuatan kartu itu sebagai langkah menekan terjadinya penyelewengan beras untuk rakyat miskin di wilayah itu. Itu juga merupakan bagian dari rencana merubah pola distribusi raskin. Bupati Pamekasan, Achmad Syafii mengatakan kartu itu akan dipergunakan penerima raskin untuk menebus jatah beras mereka. Sehingga kemungkinan untuk ditebus oleh pihak yang sebetulnya tidak memiliki hak, akan lebih kecil. “Ini hanya upaya untuk mengurangi penyelewengan raskin, di samping upaya lain yang kami lakukan,” katanya. Kartu raskin diharapkan juga bisa mengurangi kemungkinan daftar penerima
diubah secara subyektif dan bisa digunakan untuk mempercepat proses sosialisasi hak rumah tangga sasaran. Saat ini, pembuatan kartu itu masih dalam pembahasan tim khusus bersamaan dengan pembahasan rencana perubahan pola distribusi raskin yang sebelumnya melalui kepala desa ke kelompok masyarakat (pokmas). Syafii menjelaskan ke depan dia akan mewajibkan masing-masing kepala desa untuk memampangkan na-
ma-nama penerima raskin di papan-papan pengumuman yang ada di balai desa dan tempat-tempat strategis lainnya di masing-masing desa. Nama-nama calon penerima itu perlu diumumkan agar masyarakat bisa menilai tingkat ketepatan data penerima program tersebut. “Kalau ada yang dinilai tidak pas, bisa segera dikoordinasikan untuk segera dilakukan perbaikan. Sehingga, pada saat beras disalurkan, sudah tidak ada masalah lagi dengan data,” katanya. Sebelumnya, DPRD Pamekasan bersama pemerintah setempat telah melakukan pembahasan tentang perubahan pola distribusi raskin dari kepala desa ke pokmas. Dan sampai saat ini pembahasan itu masih berlangsung. Rencana perubahan pola distribusi raskin tersebut di-
gagas, menyusul banyaknya kasus penyelewengan raskin yang diduga dilakukan oleh sejumlah oknum kepala desa di kabupaten ini. Di antara kasus penyelewengan itu dilaporkan terjadi di Desa Larangan Badung, Kecamatan Palengaan. Di desa itu, bantuan raskin yang diterima masyarakat dilaporkan hanya 1 kilogram dengan harga tebus Rp 4 ribu perkilogram. Padahal sesuai dengan ketentuan, bantuan raskin seharusnya sebanyak 15 kilogram dengan harga tebus Rp 1.600 per kilogram. Kasus raskin lainnya juga terjadi di wilayah Kecamatan Pademawu, yakni berupa penggelapan yang diduga dilakukan oleh koordinato raskin di wilayah itu, senilai Rp 200 juta lebih. Terakhir pada awal 2013, kasus dugaan
penggelapan raskin kembali terjadi dengan perkiraan nilai kerugian negara sebesar Rp 2,6 miliar di Desa Larangan Slampar, Kecamatan Tlanakan. Dugaan kasus itu terjadi selama kurun waktu 2010 hingga 2013 atau selama sekitar dua tahun lebih. Bantuan raskin hanya disalurkan selama tiga kali selama setahun, padahal bantuan itu semestinya setiap bulan sekali, termasuk bantuan raskin ke13. Hasil serap informasi DPRD Pamekasan menyebutkan masalah raskin bukan hanya terjadi di desa tertentu, tetapi hampir terjadi di semua desa di wilayah itu dengan model penyimpangan yang berbeda-beda, mulai dari pengurangan jatah bantuan hingga penggelapan bantuan. (awa/muj/rah)
untuk persiapan zakat fitrah. Faktor cuaca juga mempengaruhi lonjakan harga beras, karena sangat berpengaruh terhadap kuantitas dan kualitas produksi beras. Sedangkan faktor lainnya yaitu dampak langsung penaikan harga bahan bakar minyak (BBM) yang dilakukan pemerintah beberapa waktu lalu. “Memang harus naik, Mas. Harga kulaannya juga naik, sehingga kami harus menyesuaikan,” katanya. Sementara itu, sejumlah ibu rumah tangga yang membeli beras di Pasar Kolpajung mengeluhkan lonjakan harga yang tembus Rp 9600 perkilonya. Padahal sebelumnya di bawah Rp 9 ribu perkilo. Sutinah, salah satu pembeli mengatakan pada (15/7) lalu, harga beras masih Rp 8. 900 perkilo, namun saat ini naik drastis menjadi Rp 9. 600
perkilo. Ia khawatir, harga beras ini akan terus merangkak naik menjelang perayaan idul fitri 1434 Hijriyah. ”Sekarang harga beras Rp 9.600 per kilogram, Mas. Biasanya gak sampai Rp 9.000, terakhir kemarin (15/7) saya beli masih Rp 8.900 per kilogram,” katanya. Sementara itu, Bupati Pamekasan Achmad Syafii mengatakan masih mempertimbangkan untuk menggelar operasi pasar terutama operasi beras murah. Pihaknya belum memastikan pelaksanaan operasi pasar ini, karena perlu dilakukan pembahasan lebih lanjut. ”Yang jelas secepatnya, dalam beberapa hari ke depan. Dan pelaksanan operasi pasar itu sistemnya tersebar, merata, di seluruh wilayah Kabupaten Pamekasan,” katanya. (uzi/rah)
SEMBAKO
Harga Beras pun Naik
PAMEKASAN - Harga beras di Kabupaten Pamekasan mulai merangkak naik di awal bulan Ramadhan 1434 Hijri-
yah. Kenaikan harga ini terjadi pada semua jenis beras. Pantauan di Pasar Kolpajung dan sejumlah agen beras, kenaikan
harga terjadi antara Rp 13 ribu sampai Rp 17 ribu persak ukuran 25 kg. Efendi, salah satu pemilik agen beras di Pamekasan menjelaskan harga beras kualitas satu saat ini naik Rp 17 ribu, yaitu dari semula Rp 208 ribu menjadi Rp 225 ribu persak. Kualitas dua, naik Rp 15 ribu, dari semula Rp 190 ribu menjadi Rp 205 ribu persak. Kualitas tiga naik Rp 13 ribu, yaitu dari semula Rp 185 ribu menjadi Rp 198 ribu persak. Sedangkan kualitas empat, naik Rp 15 ribu, dari harga semula Rp 181 ribu menjadi Rp 196 ribu persak. Ia menjelaskan kenaikan harga beras ini terjadi karena beberapa faktor. Di antaranya karena adanya peningkatan pembelian memasuki bulan Ramadhan. Sebab selain untuk dikonsumsi, masyarakat juga membeli
PAMEKASAN - Dinas Pendidikan Pamekasan meminta kepada semua sekolah untuk tetap memberikan pelayanan pendidikan, termasuk juga bagi siswa yang belum melunasi iuran SPP. Kepala Dinas Pendidikan Ach. Hidayat mengatakan layanan pendidikan terhadap siswa harus tetap diberikan sebagaimana mestinya, termasuk bagi siswa yang sedang menunggak dalam pembayaran SPP. Dia akui memang tidak sedikit siswa di Pamekasan yang belum melunasi pembayaran uang SPP, sehingga terkadang pihak sekolah melakukan tindakan tegas. Namun, tindakan tegas pihak sekolah jangan sampai mengurangi pelayanan pendidikan yang harus didapatkan oleh siswa yang bersangkutan. “Ya siswa diberikan sanksi admistratif, sehingga jangan sampai mengorbankan hak siswa untuk mendapatkan pendidikan yang semestinya. Jadi, sekolah jangan sampai melarang siswa untuk tidak masuk sekolah sebelum melakukan pembayaran,” katanya dengan tegas. Sebelumnya sempat beredar kabar, ada salah satu sekolah di Kecamatan Pademawu Pamekasan tidak memberikan raport siswa karena wali siswa tidak hadir saat pembagian raport dikarenakan tidak melunasi iuran SPP pada tahun ajaran 2012-2013. Dari kejadian ini, Dinas Pindidikan Pamekasan akan melakukan pengecekan ke sekolah tersebut, untuk memastikan siswa yang bersangkutan tetap mendapatkan pelayanan pendidikan seperti siswa lainnya yang telah membayar iuran ataukah tidak. Pihaknya khawatir siswa yang bersangkutan tidak mau masuk ke sekolah karena mereka tidak tahu a naik kelas atau tidak. Dengan demikian, pihak sekolah semestinya harus segera mem-
berikan raport kepada siswa atau walinya yang bersangkutan. “Ya, ini kan sudah ajaran baru, bisa-bisa siswa itu tidak mau ke sekolah karena ketidaktahuan mereka terhadap statusnya, apakah mereka dinaikkan atau tidak. Kalau soal raport tetap orang tuanya yang harus menerimanya, karena terkadang wali kelas itu masih ada pesan dan harapan kerja sama dalam mendidik siswa,” ungkapnya.
Ya siswa diberikan sanksi admistratif, sehingga jangan sampai mengorbankan hak siswa untuk mendapatkan pendidikan yang semestinya. Jadi, sekolah jangan sampai melarang siswa untuk tidak masuk sekolah sebelum melakukan pembayaran,
Pihaknya berharap, dengan kejadian ini bisa menjadi pelajaran bersama, baik sekolah maupun orang tua siswa, karena dalam kondisi seperti ini menjadi dilematis. Di satu sisi sekolah membutuhkan uang untuk kebutuhan sekolah, namun di sisi lain wali siswa terkadang belum mampu melunasi iuran SPP itu. Untuk itu, agar ada jalan keluar di antara sekolah dan wali siswa , sebaiknya wali siswa diundang oleh sekolah sehingga semua permasalahan bisa dibicarakan di sekolah. (cr-1/rah)
KEMELUT KEMENAG
2 Tim Lakukan Penyelidikan di Kankemenag PAMEKASAN - Dua tim dari Kementerian Agama RI sedang melakukan penyelidikan di kantor Kemeterian Agama (kankemenag) Pamekasan, yang terdiri dari 4 orang dari tim investigasi dan 14 orang tim auditor. 14 orang sudah berada di Pamekasan selama satu minggu. Sedang 4 orang dari tim investigasi masih 4 hari di Pamekasan. Sebelumnya tim investigasi itu sudah melakukan tugasnya di Kankemenag, namun mereka kembali ke Pamekasan untuk melanjutkan invetigasinya. Kepala Kankemenag Pamekasan Mu’arif Thantowi menjelaskan sejauh ini sudah ada 200 orang lebih yang dimintai keterangan oleh dua tim tersebut. Tidak hanya itu, tim dari Jakarta ini, juga meminta keterangan dari Kejasaan Negeri Pamekasan, tentang aduan masyarakat yang masuk ke Kejaksaan atau laporan adanya dugaan telah terjadi tindakan korupsi di Kankemenag Pamekasan. “Kami hanya memberikan ruang terhadap dua tim ini untuk bisa melakukan tugasnya dengan mudah, apa dan siapa yang akan dimintai keteranagn. Kemenag Pamekasan akan mengundang orang yang bersangkutan, sehingga tim ini bisa cepat mendapat keterangan permasalahan yang telah terjadi di Kankemang Pamekasan,” katanya menjelaskan.
Pihaknya tidak dapat memastikan sampai kapan dua tim tersebut akan berada di Pamekasan, karena persoalan yang terjadi di Kemenag Pamekasan sangat rumit dan komplek, sehingga membutuhkan waktu yang tidak sedikit. Banyak persoalan yang akan diungkap oleh dua tim ini. Mereka menelusuri pengaduan masyakarat tentang Kankemenag, termasuk kebijakannya yang telah mencoreng nama baik Kankemenag Pamekasan yang dilakukan oleh kepala sebelumnya, yang kini menjabat sebagai kepala Kankemenag di Lumajang. Pihaknya sangat berharap pekerjaan yang dilakukan oleh dua tim tersebut segera selesai, karena dapat mengembalikan citra dan nama baik Kankemang Pamekasan. Agar kembali mendapatkan kepercayaan dari guru swasta yang selama ini uang setifikasi mereka tidak dicairkan. Menurutnya, tugas yang paling berat sebagai kepala Kankemenag Pamekasan adalah mengembalikan citra dan nama baik Kankemenag. “Setelah saya sampai di sini, banyak pekerjaan yang ditingalkan dengan sejumlah permasalahannya. Dan yang sangat sulit bagi saya sekarang adalah mengembalikan nama baik kantor ini yang berlatar belang agama,” tandasnya. (ant/rah)
PAMEKASAN
BSM harus Tepat Sasaran PAMEKASAN - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pamekasan meminta semua pihak yang terlibat dalam pendataan calon penerima Bantuan Siswa Miskin (BSM), agar objektif dalam melakukan pendataan. Terutama bagi siswa miskin yang tidak menerima kartu perlindungan sosial (KPS). Khairul Kalam, Wakil Ketua DPRD Pamekasan mengatakan dalam pendataan ini, pihak sekolah harus menyeragamkan indikator kemiskinan sesuai ketentuan pemerintah, agar tidak menimbulkan kecemburuan antar siswa di suatu lembaga pendidikan. Dalam pendataan ini, pihak sekolah harus meneliti secara objektif kondisi perekonomian siswa dan wali murid, agar penyelenggaraan pendidikan bisa terlaksana dengan baik dan tidak ada siswa miskin yang putus sekolah karena alasan biaya. “Yang terpenting dalam pendataan ini harus tepat sasaran. Jangan sampai hasil pendataan nanti menimbulkan kecemburuan antara siswa, karena penerimanya lebih kaya dari yang tidak menerima,” katanya. Dalam upaya ini kata Khairul Kalam, tidak lepas dari peran Dinas Pendidikan (Disdik) setempat, un-
tuk memberi arahan atau petunjuk kepada kepala sekolah, agar bisa mendata secara objektif. Jika hal itu dilaksanakan dengan baik, pihaknya yakin tidak akan ada siswa putus sekolah karena alasan biaya. Dengan demikian, tujuan pemerintah untuk memutus mata rantai kemiskinan, yang salah satunya melalui jalur pendidikan akan terwujud. Sementara itu, proses pendataan calon penerima BSM di Pamekasan belum selesai. Sehingga, belum diperoleh data pasti, jumlah penerima BSM dari semua tingkatan pendidikan. Kepala Dinas Pendidikan Pamekasan Ach. Hidayat mengatakan pendataan siswa miskin yang keluarganya memiliki Kartu Perlindungan Sosial (KPS) maupun siswa miskin non KPS saat ini masih berlangsung. Pendataan dilakukan oleh masing-masing se-
kolah dari tingkat sekolah dasar (SD) sampai tingkat SMA sederajat. Dijelaskan ada dua form isian dalam pendataan calon penerima BSM, yaitu bagi siswa ber-KPS dan siswa yang tidak memiliki KPS. Siswa yang anggota keluarganya memiliki KPS otomatis bisa menerima BSM, sedangkan siswa miskin yang tidak memiliki KPS akan diusulkan ke pemer-
intah pusat untuk menerima BSM. “Siswa miskin yang anggota keluargnya memiliki KPS masuk form-1, otomatis akan menerima BSM sebesar Rp 1 juta pertahun. Sedangkan siswa miskin yang tak memiliki KPS masuk form-2 untuk diusulkan agar memperoleh BSM yang besarannya sama,” katanya. Dia jelaskan pendataan
IBADAH HAJI
siswa calon penerima BSM ini ditarget tuntas bulan ini di semua lembaga pendidikan. Data itu selanjutnya, harus masuk ke Disdik Pamekasan pada akhir bulan ini, karena penyalurannya dijadwalkan pada Agustus mendatang. Penyaluran dana BSM ini nantinya sama dengan penyaluran dana BLSM, yaitu melalui kantor pos. (uzi/rah)
KEAGAMAAN
Santri Dalami Kitab Kuning Selama Ramadhan PAMEKASAN - Para santri di Pamekasan, Madura, Jawa Timur, mendalami kitab kuning selama bulan suci Ramadhan, seperti kegiatan Ramadhan di Pesantren Nasyrul Ulum, Jalan Masjid Bagandan, Kelurahan Jungcangcang, Pamekasan. “Kegiatan keagamaan mulai pagi hingga malam dan hanya istirahat selama 1 jam di siang hari,” kata pengasuh pondok pesantren itu KH Idris Hamid SH MH di Pamekasan, Rabu. Di bulan Ramadhan, pengurus pondok pesantren Nasrul Ulum memang sengaja menggelar kegiatan khusus yang disebut dengan “Pesantren Ramadhan (Pesrom)”. Selain meningkatkan kegiatan keagamaan, di pondok pesantren yang didirikan pada 1973 oleh KH Hamid Manan Munif ini juga rutin menggelar kajian kitab kuning dan lomba tadarus khataman Al- Quran antar santri sebagai upaya untuk meningkatkan amal ibadah mereka.
“Alhamdulillah ternyata lomba khataman Al Quran ini juga sangat diminati para santri dan santri terbanyak yang khatam Al Quran kita beri hadiah,” katanya. Memang, sambung kiai muda yang pernah nyantri di Pesantren Salafiyah Sidogiri Pasuruan itu, kegiatan lomba khataman Al Quran itu tidak pernah digelar secara terbuka, karena tujuannya memang semata-mata untuk meningkatkan amal ibadah santri. Khusus untuk kajian kitab kuning, kata kiai Idris ada dua jenis kitab yang menjadi kajian selama Ramadhan, yakni kitab Tanqihul Qoul Al Hadits, kitab Fathul Qorib, dan kitab Uquudu Lujain. Kitab Tanqihul Qoul Al Hadits adalah jenis kitab kuning atau yang sering disebut oleh kalangan pondok pesantren sebagai “kitab gundung” karena memang tanpa harakat yang membahas tentang hadist-hadis Nabi Muhammad SAW. Kitab Fathul Qorib sendiri
merupakan kitab fiqih yang di dalamnya menjelaskan tentang hukum Islam dan teknis ibadah, seperti shalat, haji, dan zakat. Sementara itu, kitab Uquudu Lujain banyak membahas tentang pernikahan, hak dan kewajiban suami istri yang sesuai dengan ketentuan syariat Islam dengan menjadikan contoh keluarga Nabi Muhammad SAW. “Kalau kajian kitab kuning ini digelar pada pagi dan sore hari, sedangkan kegiatan keagamaan lainnya, seperti khataman Al Quran dan praktik ibadah pada siang dan malam hari,” kata Kiai Idris. Pondok Pesantren Nasyrul Ulum asuhan KH Idris Hamid ini didirikan pada tahun 1973. Waktu itu masih berbentuk madrasah diniyah dan selanjutnya berkembang menjadi pondok pesantren pada tahun 1983 setelah banyak santri yang menetap di pondok pesantren itu. Selain pendidikan non-
formal yang khusus mengajarkan kegiatan keagamaan, di lembaga ini juga didirikan lembaga pendidikan formal, yakni mulai dari tingkat taman kanak-kanak, Madrasah Ibtidaiyah (MI), Madrasah Tsanawiyah (MTs) dan Madrasah Aliyah (MA). Pihak pesantren juga memberikan pembinaan khusus ke-
pada anak-anak dari keluarga miskin, terutama anak-anak yatim dengan membebaskan semua biaya pendidikan, termasuk biaya hidup di pondok pesantren itu. “Kalau anak-anak yatim dan keluarga miskin, semua biaya kami tanggung, termasuk biaya sekolah,” tutur Kiai Idris.(ant/rah)
Kadur dan Kecamatan Larangan, Selasa (16/7). Selain diikuti Wakil Bupati setempat, Kholil Asyari dan Ketua DPRD Pamekasan, Halili, juga diikuti anggota Forum Pimpinan Daerah, tokoh masyarakat, perwakilan war-
PAMEKASAN - Setelah terjadi pemangkasan sebanyak 20 % dari kuota haji asal calon jamaah haji (CJH) di Pamekasan yang dipastikan berangkat pada musim haji tahun ini sebanyak 1.277 orang. Berdasarkan surat keputusan Direktur Jendral Penyelenggaraan Haji dan Umrah nomor D/433/2013 tentang Pedoman Pelaksanaan Kuota dan Kriteria Pemberangkatan Haji tahun 2013, bahwa untuk porsi tertinggi yang berangkat tahun ini 1300 414 359. Dengan nomor tersebut sudah dapat dipastikan yang akan berangkat, sedang untuk yang masuk dalam kategori lunas tunda atau batal berangkat di Pamekasan ada 110 orang, jumlah ini lebih rendah dari yang diperkirakan oleh Kantor Kementerian Agama (Kankemenag) Pamekasan sebelumnya yang berjumlah 115 orang. Kapala Seksi Haji dan Umrah pada Kankemenag Pamekasan Abdul Waif menjelaskan sebelum terjadi pemangkasan 20 % kuota estimasi untuk kabupaten Pamekasan berjumlah 1.497, sementara yang melunasi berjumlah 1.387, kemuadian setelah dipangkas sebanyak 110 orang maka CJH yang sudah dipastikan berangkat sebanyak 1.277 orang. “Yang tertunda itu ada 110 orang, ini sesuai pemangkasan yang menggunakan sistem nomor porsi, jumlah itu lebih rendah karena pemangkasan 20 % itu berlalu untuk tingkat provinsi sehingga untuk Pamekasan yang terpangkas hanya 10% saja dari yang sudah melunasi,” katanya menjelaskan. Ia menambahkan, persiapan keberangkatan untuk tahun ini sudah sampai pada pembuatan paspor CJH yang dipastikan berangkat, untuk
Pamekasan pemotretan sudah selesai dilakukan, namun masih ada 10 CJH yang harus mendatangi Kantor Imigrasi Tanjung Perak Surabaya untuk melakukan pemotretan foto paspor. Dari 1.277 CJH yang akan berangkat masih menyisakan 10 orang yang belum melakukan proses pemotretan yang dilakukan di Pamekasan beberapa waktu lalu, 10 CJH itu tidak hadir karena berhalangan atau karena persyaratan mereka belum lengkap, sehingga petugas imigrasi Surabaya meminta 10 orang tersebut untuk hadir langsung ke tanjung perak. Saat ini, pihaknya masih fokus untuk menyelesaikan pembuatan paspor itu, karena setelah paspor selesai dibuat pihaknya kembali akan melakukan pendataan untuk disetorkan pada kantor wilayah Kemenag Jawa Timur untuk kembali dimasukkan dalan Sistem Komputer Haji (Siskohaj) guna melakukan tahap pengurusan Visa. Pihaknya berharap, kepada 110 orang yang tertunda keberangkatannya untuk sabar dan mengerti kondisi keterpaksaan melakukan pemangkasan itu, karena hal itu dilakukan demi keselamatan CJH saat melakukan ibadah haji di Makkah. “Haji itu kan panggilan dari Allah, mungkin yang tertunda itu masih belum mendapatkan izin dari Allah, sehingga kami berharap pengertian dan kesabarannya,” tandasnya. Untuk CJH yang tertunda, pihaknya memastikan akan diberangkatkan pada tahun depan, sebab nomor porsinya sudah sangat masuk untuk dapat melaksanakan ibadah haji pada tahun haji 2014 mendatang. (CR-1/ rah)
Santri Dalami Kitab Kuning Selama Ramadhan
Bupati Minta Warga Bantu Peningkatan Pendidikan dan Kesehatan
itu tidak akan bisa meningkat jika hanya diupayakan oleh pemerintah dan tidak ada peran serta dan dukungan dari masyarakat. Syafii menyatakan hal tersebut saat melakukan Safari Ramadhan di Kecamatan
1.277 CJH Dipastikan Berangkat
KEAGAMAAN
ADVERTORIAL
PAMEKASAN - Bupati Pamekasan, Achmad Syafii meminta masyarakat ikut berupaya meningkatkan kualitas pendidikan dan pelayanan kesehatan di wilayah masing-masing. Kedua sektor pembangunan
5
KAMIS 18 JULI 2013 NO.0162| TAHUN II
ga, dan guru ngaji dari kedua kecamatan. Menurut Bupati, pembangunan akan maju jika kualitas pendidikan dan kesehatan meningkat. Sebab kedua hal tersebut merupakan pondasi utama untuk kemajuan pembangunan. Ia mengatakan pembangunan infrastruktur jika tidak diimbangi dengan pembangunan sumber daya manusia akan timpang. “Keduanya harus berjalan seimbang, karena jika hanya mengedepankan pembangunan dhohir dan tidak diimbangi dengan pembangunan bathiniyah akan keropos,” kata bupati. Karena pentingnya pembangunan di bidang pendidikan itu, Undang Undang mewajibkan pemerintah menyediakan anggaran minimal 20 persen dari total anggaran nasional untuk sektor pendidikan. Demikian pula dengan pemerintah daerah yang harus menyediakan minimal 20 persen dari total APBD untuk pendidikan. Di Pamekasan juga akan dilakukan pemerataan guru yang berstatus Pegawai Negeri Sipil (PNS). Pemerataan itu dilakukan untuk menin-
gkatkan kualitas pendidikan, terutama di wilayah perdesaan yang hingga saat ini sebagian besar masih ditangani oleh guru kontrak. Bupati mengajak masyarakat di kedua kecamatan itu untuk mendukung program-program kesehatan yang telah diprogramkan pemerintah daerah. Salah satunya adalah Program Terkesan atau Dokter Turun ke Perdesaan. Program tersebut dinilai sangat efektif untuk memantau langsung kesehatan masyarakat yang berada di kawasan perdesaan. “Kami mengajak untuk membangun kerjasama yang baik antara masyarakat dengan pemerintah untuk mencapai peningkatan di bidang pendidikan dan kesehatan. Kedua hal ini juga harus berjalan selaras untuk mencapai generasi yang berkualitas,” katanya. Pada kesempatan itu, bupati memberikan bantuan sembako kepada perwakilan warga miskin di Kecamatan Kadur dan Larangan. Bantuan itu diharapkan bisa mengurangi beban mereka terutama untuk memenuhi kebutuhan pokok mereka di bulan Ramadhan. (adv/awa/muj/rah)
PAMEKASAN - Para santri di Pamekasan, Madura, Jawa Timur, mendalami kitab kuning selama bulan suci Ramadhan, seperti kegiatan Ramadhan di Pesantren Nasyrul Ulum, Jalan Masjid Bagandan, Kelurahan Jungcangcang, Pamekasan. “Kegiatan keagamaan mulai pagi hingga malam dan hanya istirahat selama 1 jam di siang hari,” kata pengasuh pondok pesantren itu KH Idris Hamid SH MH di Pamekasan, Rabu. Di bulan Ramadhan, pengurus pondok pesantren Nasrul Ulum memang sengaja menggelar kegiatan khusus yang disebut dengan “Pesantren Ramadhan (Pesrom)”. Selain meningkatkan kegiatan keagamaan, di pondok pesantren yang didirikan pada 1973 oleh KH Hamid Manan Munif ini juga rutin menggelar kajian kitab kuning dan lomba tadarus khataman Al- Quran antar santri sebagai upaya untuk meningkatkan amal ibadah mereka. “Alhamdulillah ternyata lomba khataman Al Quran ini juga sangat diminati para santri dan santri terbanyak yang khatam Al Quran kita beri hadiah,” katanya. Memang, sambung kiai muda yang pernah nyantri di Pesantren Salafiyah Sidogiri Pasuruan itu, kegiatan lomba khataman Al Quran itu tidak pernah digelar secara terbuka, karena tujuannya memang semata-mata untuk meningkatkan amal ibadah santri. Khusus untuk kajian kitab kuning, kata kiai Idris ada dua jenis kitab yang menjadi kajian selama Ramadhan, yakni kitab Tanqihul Qoul Al Hadits, kitab Fathul Qorib, dan kitab Uquudu Lujain. Kitab Tanqihul Qoul Al
Hadits adalah jenis kitab kuning atau yang sering disebut oleh kalangan pondok pesantren sebagai “kitab gundung” karena memang tanpa harakat yang membahas tentang hadist-hadis Nabi Muhammad SAW. Kitab Fathul Qorib sendiri merupakan kitab fiqih yang di dalamnya menjelaskan tentang hukum Islam dan teknis ibadah, seperti shalat, haji, dan zakat. Sementara itu, kitab Uquudu Lujain banyak membahas tentang pernikahan, hak dan kewajiban suami istri yang sesuai dengan ketentuan syariat Islam dengan menjadikan contoh keluarga Nabi Muhammad SAW. “Kalau kajian kitab kuning ini digelar pada pagi dan sore hari, sedangkan kegiatan keagamaan lainnya, seperti khataman Al Quran dan praktik ibadah pada siang dan malam hari,” kata Kiai Idris. Pondok Pesantren Nasyrul Ulum asuhan KH Idris Hamid ini didirikan pada tahun 1973. Waktu itu masih berbentuk madrasah diniyah dan selanjutnya berkembang menjadi pondok pesantren pada tahun 1983 setelah banyak santri yang menetap di pondok pesantren itu. Selain pendidikan nonformal yang khusus mengajarkan kegiatan keagamaan, di lembaga ini juga didirikan lembaga pendidikan formal, yakni mulai dari tingkat taman kanak-kanak, Madrasah Ibtidaiyah (MI), Madrasah Tsanawiyah (MTs) dan Madrasah Aliyah (MA). “Kalau anak-anak yatim dan keluarga miskin, semua biaya kami tanggung, termasuk biaya sekolah,” tutur Kiai Idris.(ant/rah)
6
LINTAS MADURA
KAMIS 18 JULI 2013 NO. 0162 | TAHUN II
ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA
Pengajuan APBD-P Mengalami Kenaikan
ant/reno esnir
Pekerja memilih telur ayam yang dijual di Pasar Swalayan kawasan Lebak Bulus, Jakarta, Rabu (17/7). Harga telur saat ini Rp. 20.400 per kilo bersama harga bahan kebutuhan pokok lainnya akan terus merangkak naik terutama setelah kenaikan harga BBM bersubsidi dan menjelang Lebaran.
SUMENEP - Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Perubahan (APBD-P) Kabupaten Sumenep tahun 2013 mengalami kenaikan. Secara keseluruhan, pendapatan sebelum perubahan sebesar Rp 1.463.571.560.414. Setelah perubahan menjadi Rp 1.476.938.360.653. Kenaikan itu sebesar 0,91 persen atau sekitar Rp 13 miliar. Kepala Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset (DPPKA) Kabupaten Sumenep Carto menjelaskan, kenaikan pendapatan itu ditopang dengan naiknya Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang telah memenuhi amanat Rencana Pembangunan Jangka MenengahDaerah (RPJMD) setempat. ''Ada kenaikan sebesar 30 persen untuk PAD Sumenep, awalnya Rp 91 miliar lebih. Sekarang menjadi Rp 95,6 miliar. Kalau dibandingkan PAD pada APBD-P tahun 2012, kenaikannya mencapai 73 persen,'' kata Carto, Rabu (17/7). Menurutnya, besaran APBD-P ini, akan digunakan pada belanja sebesar Rp 1.623.978.353.202. ''Total belanja di APBD-P ini meningkat 6,93 persen dari sebelumnya yang berjumlah Rp 1.518.729.593.450. Kenaikannya sekitar Rp 105.248.759.752,'' ungkapnya. Carto menegaskan, dalam usulan APBD-P ini, ada dua tahap yaitu ada yang mendahului PAK dan murni PAK. ''Jumlah anggaran yang mendahului PAK sekitar Rp1,5 triliun lebih. Sedangkan yang PAK murni Rp1,5 triliun menjadi Rp1,6 triliun lebih,'' urainya. Dia mengungkapkan, besaran APBD-P tersebut masih sebatas usulan, untuk selanjutnya akan dibahas bersama legislatif. ''Ini masih sekedar usulan, selanjutnya akan dibahas dengan legislatif. Dan drafnya sudah kami kirimkan ke legislatif,'' pungkasnya. (rif/mk)
MENJELANG LEBARAN
Kantor Pegadaian Dipadati Penebus
77 Napi Akan Dapat Remisi SAMPANG - Sebanyak 77 nara pidana di Kabupaten Sampang yang telah masuk warga binaan akan mendapat remisi (potongan hukuman) pada HUT Kemerdekaan Rebublik Indonesia dan Hari Raya Idul Fitri. Nara pidana tersebut berasal dari pidana kasus korupsi, narkoba dan teroris. Namun, sampai saat ini masih menunggu putusan Dirjen Pemasyarakatan Kementerian Hukum dan HAM. Kepala Rumah Tahanan
Kabupaten Sampang Supriadi mengatakan, pemotongan masa tahanan bagi napi sudah biasa terjadi dalam setiap tahunnya. Dan dari masing-masing kriteria napi akan mengalami itu. Pemotongan masa tahanan pada
hari besar keagamaan sebanyak 15 hari dan tahun baru, dan satu bulan untuk hari kemerdekaan RI. “Kepastiannya seperti tahun-tahun sebelumnya. Sebelum bulan Agustus pasti akan mengalami remisi untuk nara pidana sesuai dengn kriteriannya masing-masing, dan unutk jumlah penurunannya pun juga tidak sama tergantung dari kriteria dari napi tersebut,” ujarnya kepada Koran
Madura, Rabu (17/7). Hal senada juga diungkapkan Bagian Administrasi Rutan. Harta Wiyono mengatakan, remisi bagi napi itu ada dua. Pertama, ketika menghadapi hari besar keagaman dan juga menghadapi hari umum seperti hari kemerdekaan, dan ini berdasarkan dari PP Nomor 28 Tahun 2006 yang sekarang diubah menjadi PP No 99 Tahun 2012. Untuk tahun pertama akan berbeda jumlah pemotongan dengan
tahun selanjutnya, namun untuk tahun ini mereka masih belum tahu dengan jumlah pemotongan masa tahanan. “Semua potongan masa tahanan kami masih belum bisa menentukan sekarang, karena masih menunggu putusan dari Dirjen. Tapi yang jelas remisi untuk hari besar keagamaan tahun pertama yaitu 15 hari dan dan untuk umum selama sebulan pada tahun pertama,” tandasnya (jun) doc/ist
ANTISIPASI KEJAHATAN
SIBUK. Petugas Pegadaian saat melayani nasabah di kantor Pegadaian. Menjelang hari raya Idhul Fitri para nasabah yang menebus perhiasan yang telah digadaikan.
SAMPANG - Untuk mengantisipasi aksi kejahatan, Rabu (17/7), Kapolres Sampang IPDA Moh Imam Siregar melakukan sidak ke sejumlah tempat mulai dari bank, toko, pegadaian dan rumah tahanan. Polisi memberikan pamflet serta arahan apabila terjadi aksi kejahatan. Sekitar pukul 10.00, Kapolres mendtangi Kantor Cabang BCA untuk melakukan pengecekan dan memberikan arahan kepada pimpinan lembaga tersebut. Setelah itu mendatangi toko emas yang berjejer di Jalan Panglima Sudirman dan memerikan pamflet. Ditempat pegadaian, Kapolres Sampang mengecek tempat penyimpanan barang yang disimpan oleh petugas pegadaian, karena untuk mengetahui dan dapat meminimalisir apabila nanti betul-betul terjadi. Dan setelah itu langsung pindah ke rumah tahanan dan bertemu langsung dengan penjaga rutan.
SAMPANG – Menjelang hari Raya Idul Fitri, Kantor Pegadaian yang terletak di sebelah timur Monumen Sampang, Rabu (17/7) ramai. Warga menebus perhiasan yang telah digadaikan untuk dipakai pada saat lebaran. Pada tahun ini, warga yang menggunakan jasa pegadaian meningkat sampai 20 persen. Salah satu warga yang tidak mau disebut namanya mengatakan sudah lama menggadaikan perhiasannya dan kebetulan pada bulan ini sudah memasuki waktu penebusan, sehingga terpaksa harus mengambil barangnya dan berusaha memutar uang dengan cara dia sendiri. Selain itu, barang yang dia tebus akan digunakan nanti pada hari raya, dan setelah hari raya selesai akan digadaikan lagi. menurutnya, hal itu sudah biasa dilakukan setiap tahunnya. “Sudah lama saya yang menggadaikan barang, dan sekarang waktunya untuk menebusnya karena kalau tidak ditebus maka akan dikena denda oleh pihak pegadaian,
Polres Sidak Beberapa Tempat Keramaian Kapolres Sampang IPDA Moh Imam Siregar mengatakan, mereka mendatangi tempat-tempat yang rawan terjadi kejahatan seperti kantor bank, toko emas dan pegadaian untuk melakukan pengamanan, khususnya di tempat keramaian yang sering kali terjadi tindak kejahatan. Serta memberikan imbauan kepada masyarakat apabila terjadi halhal yang perlu dilaporkan agar segera menginformasikan kepada aparat kepolisian. Menurut Imam, pengamanan ini akan terus dilakukan sampai nanti menjelang lebaran, karena tindak kejahatan akan semakin bertambah ketika menjelang lebaran. Kepada pemilik toko dan pegawai pegadaian meminta agar lebih waspada dan berhati-hati. Selain itu, ia juga sudah mempersiapkan personel tetap yang ditempatkan di lokasi yang rawan kejahatan dan juga personel luar yang setiap harinya melakukan patroli. “Intinya, kita melakukan
junaidi/koran madura
Kapolres Sampang IPDA Moh Imam Siregar ketika mendatangi tempat keramaian seperti bank, toko emas dan pegadaian, Rabu (17/7). pengamanan di tempat-tempat keramaian yang sering terjadi tindakan kejahatan,
sehingga kami memberikan imbauan dengan nomor ponsel untuk memudahkan mem-
berikan laporan dan berkomunikasi saja,” ujarnya kepad wartawan. (jun)
sehingga terpaksa mencari pinjaman biar tidak tambah dendanya. Ini sering kami lakukan setiap tahun ketika menjelang hari lebaran. Maka saya tebus biar bisa dipakai untuk hari raya nanti, tapi kalau masa hari raya sudah selesai maka barang tersebut saya gadaikan lagi,” ujarnya kepada Koran Madura, Rabu (17/7). Sementara Kepala Cabang Kantor Pegadaian Kabupaten Sampang Imam Suhadi mengatakan, kedatangan pengunjung banyak yang melakukan penebusan, karena hal itu sudah biasa ketika menjelang lebaran. Berbeda dengan waktu menghadapi masa ujian sekolah, maka banyak yang datang untuk menggadaikan barangnya. Dan ketika menjelang lebaran maka banyak yang menebusnya. ‘Trennya sudah begitu banyak yang menebus barang menjelang lebaran, dan menggadaikan barangnya waktu ujian sekolah. Dan untuk tahun ini warga yang melalui penggadaian meningkat sampai 20 persen,” ucapnya. (jun)
ORIENTASI SISWA BARU
Kemeriahan MOS Sekolah Luar Biasa SUMENEP - Masa Orientasi Siswa (MOS) Sekolah Luar Biasa (SLB) di Desa/Kecamatan Saronggi tampak berjalan dengan penuh kegembiraan. Pelaksanaanya didesain dengan cara bersentuhan langsung dengan alam sekitar. Pelaksaan MOS itu dilaksanakan Senin-Kamis (15-18/7). Sembilan siswa yang mengikuti kegiatan tersebut tampak sangat ceria. Hal itu terlihat ketika mereka mendatangi kantor polsek setempat untuk mempererat hubungan dengan aparat kepolisian. Atribut yang dikena-
kan peserta MOS tampak seperti yang dipakai siswa yang mengikuti MOS di sekolah. Mereka memakai topi yang terbuat dari karton, memakai nomor urut, dan kalung yang berisi nama mereka. Salah satu guru yang merangkap sebagai ketua panitia, Moh. Guntur Efendi mengatakan, pihak sekolah memberlakukan peraturan yang sama pada siswa baru seperti sekolah biasa. Salah satunya siswa baru diharuskan mengikuti MOS. MOS di SLB tidak jauh beda dengan MOS di sekolah lain pada umumnya, seperti pemberian nomor
urut, atribut yang dipakai setiap hari rata-rata sama. Namun perbedaanya pada materi yang diberikan yakni, harus sesuai dengan kebutuhan mereka sebab, kalau salah memberi materi tidak akan beritu bermanfaat. Salah satunya adalah mengunjungi Markas Polsek Saronggi, mereka sengaja diajak ke sana untuk mengukur sebatas mana kemampuan mereka berbicara dapat diterima oleh masyarakat. “Apalagi para siswa baru mayoritas adalah siswa yang mengalmi tuna rungu. Kami ajak ke sini untuk melihat kemampuan mereka berbi-
cara dengan masyarakat,” jelasnya. Selain kegiatan di polsek, beberapa kegiatan lain telah dilaksanakan sejak hari pertama pelaksanaan MOS di SLB, seperti pemberian materi tentang fisika dan meteri lain yang memang dibutuhkan oleh siswa. Pada hari terakhir besok (hari ini), para siswa tersebut akan diberikan materi mengenai pengetahuan tentang alam dan penciptanya. “Mereka akan diajak ke alam bebas untuk ditanyakan mengenai nama benda, manfaat sekaligus penciptanya,” terangnya. (edy/mk)
Pelajar melakukan aksi teatrikal saat masa orientasi siswa (MOS) di SMP Kanisius, Kudus, Jateng, Senin (15/7). Teatrikal yang mengangkat cerita peradilan hukum Indonesia mulai dari maling ayam hingga kasus korupsi itu guna memberi edukasi mengenai nilainilai kejujuran bagi pelajar. ant/andreas fitri atmoko
BANGKALAN DANA HIBAH PERTANIAN
Tidak Semua Gapoktan Menerima PUAP BANGKALAN - Sejak tahun 2008, program Pengembangan Usaha Agribisnis Pedesaan (PUAP) telah dinikmati petani. Namun, dari total 281 Desa atau Gabungan Kelompok Tani Desa (Gapoktandes) di Bangkalan, masih banyak Gapoktan yang belum menikmati program tersebut, karena untuk mendapatkannya harus menunggu giliran. Hingga saat ini, masih terdapat 111 Desa/Gapoktandes yang belum mendapatkan program dari Kementan RI itu. Di Bangkalan, kata Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan Puguh Santoso, melalui Kabid Sarana dan Prasarana Agribisnis Supriyadi, baru 170 Gapoktan yang mendapatkan program dimaksud. "Untuk yang belum, biasanya nunggu giliran," paparnya. Menurutnya, untuk tahun 2013 ini di Bangkalan baru satu Gapoktan yang mendapatkan dana Rp 100 juta.Yaitu Gapoktan di Desa Kalapayan, Kecamatan Sepuluh. Untuk lima Desa lainnya, masih tahap pemeriksaan berkas pengajuan. "Kalau memenuhi syarat biasanya
pihak Kementrian memberikan bantuan dana," terangnya. Setelah Gapoktan mengajukan proposal ke Kementan, tim dari Dispertanak Bangkalan turun ke bawah melakukan survei. Terkait kegiatan, program yang dikelola, dan kelengakapan adminintrasi dari Gapoktan itu sendiri. Kemudian, setiap tahun tidak bisa dipastikan total penerima di setiap Kabupaten. Gapoktan yang menerima tergantung hasil survei tim. Ketika dianggap layak, maka Kementerian akan mengucurkan dana yang harus dikelola setiap kelompok. Dana itu, untuk pengembangan pertanian warga. "Jadi, bukan langsung dihabiskan, dana harus dipertanggungjawabkan terkait penggunaannya," kata Supriyadi. PNS asal Mojokerto ini menambahkan, untuk Gapoktandes yang telah memperoleh, tidak diperkenankan menerima kucuran dana PUAP lagi. Sebab, pola program ini digilir antara Gapoktandes sampai semua tuntas nantinya.(dn/rah)
FOKUS TERHADAP GUGATAN
DPC PKB Belum Alihkan Dukungan BANGKALAN - Tidak lolosnya pasangan KhofifahHerman dalam tahap pencalonan Pemilihan Gubernur Jawa Timur menimbulkan pertanyaan besar menganai arah dukungan Partai Kebangkitan Bangsa Bangkalan. Menanggapi hal itu, DPC PKB Bangkalan mengaku hingga kini masih belum memikirkannya, karena pihaknya masih menunggu hasil gugatan yang sedang dilayangkan ke DKPP dan PTUN. “Partai sejauh ini masih belum mengalihkan dukungan kepada pihak mana pun,” kata Hotib Marzuki, Wakil Ketua DPC PKB Bangkalan. Untuk sementara ini, lanjut Hotib, partainya masih fokus melakukan gugatan atas putusan KPU Jatim ke PTUN. Jadi, masih belum ada instruksi dari Dewan Pimpinan Wilayah untuk masalah arah dukungan ke salah satu calon yang lolos. Perihal suara massa partai PKB pasca gagalnya pencalonan Khofifiah, Bacagub yang diusung PKB tersebut. Ditanya terkait kemungkinan nantinya gugatan yang dilakukan PKB tak memenuhi harapan, Hotib mengatakan pihaknya tak mau berandai-andai tentang
7
KAMIS 18 JULI 2013 NO.0162 | TAHUN II
hal itu. Namun demikian, pihaknya menegaskan tidak akan mengalihkan dukungan ke pasangan yang tidak menepati janjinya pada periode sebelumnya. “Kalau sudah ada putusan nanti baru kita lakukan langkah-langkah terkait itu. Yang jelas PKB tidak akan mengalihkan dukungan yang pernah ingkar janji pada periode sebelumnya,” ujar Hotib, tanpa menyebut siapa pihak yang dimaksud. Sementara itu, menurut Ketua KPUD Bangkalan, Fauzan Jakfar mengaku sejak pasangan Khofifah-Herman dinyatakan tidak lolos hingga saat ini tidak ada dinamika apa pun yang sangat mengganggu KPUD. “Masih kondusif. Saya nilai hingga saat ini, tidak ada dinamika apa pun,” jelasnya saat ditemui di selasela aktivitasnya. Fauzan menambahkan tidak tepat apabila dikatakan kondisi Bangkalan menjadi penentu kemenangan salah satu pasangan cagubcawagub tertentu pada Pilgub lalu. Namun, dia mengatakan itu adalah pilihan rakyat yang harus diapresiasi. “Itu pilihan rakyat, jadi kita jangan berspekulasi,” tandasnya.(dn/rah)
Eksekutif Makin Mengecewakan BANGKALAN - Rapat Badan Musyawarah (Bamus) DPRD Bangkalan ditunda dengan waktu yang tidak ditentukan. Hal itu disebabkan para undangan tidak hadir dalam musyawarah sinkronisasi tersebut. Legislatif sangat kecewa dengan kinerja pihak Eksekutif yang tidak bisa menghormati undangan legislatif. Anggota Eksekutif dari Tim Anggaran (timgar) yang menjadi undangan dalam rapat tersebut hanya diwakili oleh satu orang dari kantor Bappeda. Padahal, rapat tersebut sudah diagendakan sejak 27 Juni lalu. Dalam rapat tersebut, rencananya akan membahas sinkronisasi kegiatan legislatif dan eksekutif terkait pembahasan Perubahan Anggaran Keuangan (PAK). Akan tetapi, rapat tak jadi diteruskan setelah pimpinan bamus menskorsing selama lima belas menit. Sebab sebagian besar anggota bamus tidak menyetujui kalau rapat tetap digelar. “Rapat ini sudah diagendakan sejak bulan lalu. Sedangkan kegiatan bulan Agustus sangat padat baik eksekutif dan legislatif,” kata Pimpinan Bamus, Musawwir, kemarin (17/7). Musawwir mengatakan selama ini tingkat kehadiran anggota eksekutif memang rendah. Bahkan, bisa dikatakan sering diwakilkan kepada stafnya. Padahal, rapat bamus yang telah diagendakan sangat penting karena akan membahas kegiatan kedepan agar bisa berjalan selaras. Oleh karena itu, mengenai kelan-
jutan rapat akan diserahkan terhadap persetujuan anggota bamus yang lain. Sementara itu, anggota Bamus, Idris menyampaikan memang rapat bamus tak usah dilanjutkan, karena perwakilan yang hadir dari eksekutif tidak mempunyai kebijakan tentang arah perubahan. “Jika terus dilaksanakan tentunya tidak akan mendapatkan keputusan dalam hasil rapat,” jelasnya. Di menambahkan, selama ini dalam rapat bamus sering kali eksekutif tak ada iktikad menghadiri. Tingkat kehadirannya pun minim. Seakanakan pihak eksekutif tidak bisa menghargai undangan yang telah dilayangkan oleh legislatif. Terlebih, Sekertaris Daerah yang seringkali mangkir bila diundang dewan. Hal senada disampaikan Nur Hasan. Dirinya menilai perwakilan dari Bappeda yang mewakili Wakil Ketua Timgar, tidak akan bisa membuat kebijakan terkait sinkronisasi yang akan dibahas. Menurutnya, bukan bermaksud meragukan yang bersangkutan. Akan tetapi, ketika melihat kapasitas perwakilan memang sebaiknya rapat ditunda. Lain halnya dengan ang-
ori/koran madura
DITUNDA : Rapat Bamus ditunda karena hanya dihadiri satu orang perwakilan dari unsur Eksekutif, Rabu (17/7) kemarin. gota bamus yang lain, Muhdor. Dirinya berpendapat agar memberikan kesempatan terhadap perwakilan eksekutif yang hadir. Sebab, dengan kedatangannya sudah memberikan iktikad baik. “Seandainya, perwakilan dari eksekutif bisa menentukan kebijakan kita lanjut. Namun, jika hal itu tak bisa, tentunya rapat tak jadi diteruskan. Sebab, banyak yang perlu kita bicarakan. Kita juga ingin menanyakan arah perubahan APBD,” ungkap Muhdor, saat sidang. Tampak undangan yang hadir dari perwakilan eksekutif hanya sekretaris Bappeda. Dalam kesempatan itu,
yang tidak sesuai prediksi pada tahun lalu, mengenai bantuan keuangan dari provinsi. Selain itu, dana cukai ada penyesuaian Permenkeu yang baru. Termasuk, struktur organisasi di pemerintah kabupaten yang juga berpengaruh terhadap pembahasan di eksekutif. Dalam waktu skorsing yang ditetapkan pimpinan bamus, perwakilan Bappeda diberikan kesempatan mengkonfirmasi kepada undangan yang lain mengenai alasan ketidakhadiran mereka. “Kami meminta maaf. Kami masih belum terhubung dengan anggota undangan yang lain,” jelas Rahman, sebelum sidang dibubarkan. (ori/rah)
PILGUB JATIM
DPT Terendah di Kecamatan Tragah
doni heriyanto/koran madura
PLENO: Komisioner KPUD Bangkalan saat Pleno terbuka dengan PPK dalam rangka penetapan daftar pemilih Pilgub 2013. BANGKALAN - Dibandingkan dengan kecamatan lainnya, Kecamatan Tragah Bangkalan merupakan daerah yang memiliki daftar pemilih terendah pada pemilihan Gubernur Bulan Agustus 2013 mendatang. Berdasarkan data DP4 (Daftar Penduduk Potensial
Pemilih Pemilu) dari Dispendukcapil Provinsi Jawa Timur yang diterima oleh KPUD Bangkalan menyebutkan daftar pemilih tetap di Tragah paling rendah dibandingkan 18 kecamatan yang ada. Ketua KPUD Bangkalan Fauzan Jakfar mengatakan daf-
tar pemilih tetap yang diumumkan sebagai hasil dari Penyusunan dan penetapan rekapitulasi jumlah pemilih terdaftar yang dilakukan oleh masing-masing PPK (panitian pemilih kecamatan). Dengan hasil tersebut, diketahui jumlah DPT Bangkalan secara keseluruhan men-
SERBUK MERCON
PEMILIHAN GUBERNUR
BANGKALAN – Karena hendak memusnahkan barang bukti berupa serbuk mercon, Kasat Tahanan dan barang Bukti (Tahti) Iptu Supriyanto terbakar sesaat setelah menyulutkan api. Kejadiannya tepat berada di samping pos Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) di pinggir sungai, jalan Soekarno Hatta. Akibatnya, wajah dan tangan korban mengalami luka bakar, sehingga harus dilarikan ke rumah sakit Syamrabu Bangkalan. Secara pasti, awal terbakarnya barang bukti (BB) obat mercon tersebut belum diketahui. Sebab, para anggota polres yang bertugas di pos SPKT tak banyak mengetahui. Saat kejadian berlangsung, spontan anggota yang berada di Mapolres Bangkalan berlarian ke tempat kejadian. Sebab, terlihat kepulan asap dan semburan api. Pada saat itu, korban menjerit dan meminta pertolongan karena kepanasan. ”Tolong, tolong, panas, panas, badan saya panas," triak Iptu Suprianto sambil terguling kepanasan sesaat sebelum
BANGKALAN - Jumlah pemilih perempuan di Kabupaten Bangkalan, Madura, terdata lebih banyak dibanding pemilih laki-laki, kata Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) setempat Fauzan Jakfar, Rabu. “Jumlah pemilih perempuan di Kabupaten Bangkalan sebanyak 383.397 orang, sedangkan jumlah pemilih laki-laki hanya 373.144 orang,” terang Fauzan. Menurut dia, jumlah data pemilih perempuan itu diketahui lebih banyak berdasarkan data dalam daftar pemilih tetap untuk pemilukada Provinsi Jawa Timur yang akan digelar Agustus 2013. Dengan demikian, sambung dia, total jumlah pemilih yang ada di Kabupaten Bangkalan untuk pelaksanaan pemilukada Gubernur Jatim yang akan digelar pada Agustus 2013 itu sebanyak 756.541 orang. Mereka itu merupakan pemilih dari 273 desa dan
Kasat Tahti Dijilat Api karena Musnahkan BB
umar for koranmadura
DIGOTONG: Kasat Tahti Iptu Supriyanto digotong saat hendak dibawa ke RSUD Syamrabu, Rabu (17/7) kemarin. korban dibawa ke RSUD Syamrabu. Melalui Kapolres Bangkalan, AKBP Sulistiyono ketika dikonfirmasi mengatakan kronologis kejadian bermula saat koban hendak memusnahkan barang bukti serbuk petasan sekitar 20 Kg. Bubuk mercon tersebut dibungkus menggunakan karung berwarna putih
Abd Rahman menyampaikan kehadiran dirinya sebagai perwakilan undangan dari Bappeda. Sebab, Kepala Bappeda tidak bisa menghadiri undangan. “Kapasitas saya sebagai perwakilan dari Bappeda. Mengenai halangan ketidakhadiran undangan yang lain saya kurang begitu mengetahui,” kata Rahman, yang menjabat sebagai Sekretaris Bappeda. Dia sedikit menjelaskan secara subtansi terhadap perubahan lebih detail masih dalam pembahasan. Namun, secara umum perubahan itu terkait beberapa hal. Semisal adanya perubahan keuangan
yang diamankan di lapangan tembak Polres Bangkalan. Bubuk mercon tersebut didapat dalam razia yang gencar dilakukan selama bulan Ramadhan. Menurutnya, korban membawa karung yang berisi serbuk petasan ke sungai yang berada di depan Mapolres Bangkalan. Korban berniat
memusnahkan dengan cara membakar barang bukti. Akibat kejadian tersebut serbuk petasan yang dibakar mengeluarkan letusan dan asap tebal hingga melukai korban pada bagian wajah dan tangan kanan, kemudian korban dirujuk ke RSUD Bangkalan untuk mendapatkan perawatan. (ori/rah)
capai 756.541 dan Kecamatan Tragah menjadi daerah pemilik DPT terendah yang hanya berjumlah 23.985. "Alhamdulilah DPT Pilgub 2013 telah ditetapkan. Ini hasil dari rekapitulasi dari rekanrekan PPK," kata Fauzan. Dibandingkan dengan kecamatan yang lain lanjut Fauzan, Tragah hanya terdapat 12.169 pemilih dari kaum perempuan serta hanya 11.816 dari pemilih laki-laki. Semua itu, tutur Fauzan pemutakhiran data pemilih di tiap PPK dilakukan dengan tetiliti demi validnya data pemilih. Jika di banding dengan daftar pemilih pada pemilihan Bupati beberapa waktu lalu memang terjadi penyusutan setelah verifikasi yang dilakukan oleh pihak Dispendukcapil Jawa Timur. "Untuk DPT pilgub terjadi penyusutan dibanding Pilbub," imbunya. Lebih jauh Fauzan menuturkan, sedangkan Kecamatan yang memiliki DPT tertinggi yaitu Kecamatan Bangkalan. Dari data yang tertulis menunjukan DPT kecamatan kota
ini mencapai 64,349 dengan rincian pemilih perempuan berjumlah 32,988 dan 31,351 untuk pemilih laki-laki. Disinggung mengenai kondisi Bangkalan sendiri untuk Pilgub 2013, Fauzan menegaskan bahwa Bangkalan sendiri dalm keadaan yang kondusif dan aman. Dia pun berharap kepada masyarakat untuk menggunakan hak suaranya sesuai dengan pilihan yang tepat. "Ya Semoga dapat terkendali hingga semua tahapan selsai," harap Fauzan. Sementara itu, menurut data pemilih terdaftar KPUD Bangkalan DPT pilgub 2013 didominasi dari pemlilih perempuan dengan jumlah 383.397. Sedangkan untuk pemilih laki-laki mencapai 373.141 dengan total keseluruhan 756.541 pemilih terdaftar. Untuk memafasilitasi kemudahan dalam proses pemilihan, KPUD setempat telah menetapkan 1.998 tempat pemungutan suara (TPS) yang tersebar di 18 Kematan di wilayah Bangkalan.(dn/rah)
Jumlah Pemilih Perempuan Mendominasi
Fauzan Jakfar Ketua KPUD Bangkalan
delapan kelurahan yang tersebar di 18 kecamatan di Kabupaten Bangkalan. Ketua KPU Bangkalan Fauzan Jakfar menjelaskan, para pemilih ini nantinya diarahkan untuk menggunakan hak pilihnya di 1.998 tempat pemungutan suara (TPS), termasuk TPS khusus di Rutan Bangkalan. “Kemungkinan jumlah
DPT ini masih bisa berubah, jika sebagian diantara para pemilih itu ada yang meninggal dunia,” katanya. Penetapan jumlah DPT untuk pelaksanaan pemilukada Gubernur Jawa Timur ini dilakukan KPU, setelah sebelumnya institusi penyelenggaran pilkada ini melakukan verifikasi atas daftar pemilih sementara yang diserahkan oleh Pemprov ke KPU Jatim. Menurut Fauzan, data pemilih yang menyebutkan bahwa jumlah pemilih di Kabupaten Bangkalan itu lebih banyak, menunjukkan bahwa selayaknya kaum perempuan ikut proaktif di pentas politik, termasuk bersedia untuk dipilih dalam dunia politik. “KPU juga nantinya juga akan memperioritas agar sosialisasi lebih didahulukan pada kaum perempuan, sehingga mereka bisa menggunakan hak politiknya,” kata Fauzan Jakfar menjelaskan. (ant/rah)
8
TAPAL KUDA
KAMIS 18 JULI 2013 NO.0162| TAHUN II
TIPU POLISI
Warga Sidoarjo Masuk Penjara
RAZIA, Salah satu wanita idaman oknum PNS terjaring oleh Satpol PP Kota Probolinggo.
Oknum PNS Terjaring Razia di Kamar Kos PROBOLINGGO - Ada yang menarik dari razia dalam rangka cipta kondisi selama bulan ramadhan yang digelar Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Probolinggo, pukul 21.30 WIB hingga 24.00 WIB, Selasa (16/7) malam. Salah satu pasangan yang digrebek dalam kamar kos di jalan Anggrek Kelurahan Sukabumi Kecamatan Mayangan berstatus PNS.
Saat terjaring razia, Chairil Anwar (39) oknum PNS itu tengah berada di kamar kos bersama seorang perempuan muda. Belakangan sang wanita diketahui bernama Vika
(22), dan dikenal sebagai pemandu lagu di beberapa rumah karaoke, wanita cantik itu bukan istrinya. Serombongan petugas keamanan gabungan datang melakukan razia.
Pria yang beranak isteri itu terlihat kelabakan, dan berusaha menutup wajahnya dari sorotan kamera wartawan. Pada kartu tanda penduduk (KTP) yang diminta petugas, tertera jika Chairil Anwar bekerja sebagai PNS. Kasi Trantibum Satpol PP Kota Probolinggo, Anshari, membenarkan jika salah seorang lelaki bersama seorang perempuan yang diamankan dari rumah kos, yang beralamat di Jalan Anggrek Kelurahan Sukabumi Kecamatan Mayangan, berstatus PNS. Selain sejumlah kamar
kos, lanjut dia, razia penyakit masyarakat dalam rangka cipta kondisi selama bulan ramadhan ini, juga menargetkan warung remangremang, cafe dan rumah karaoke. Anggota penegak perda melakukan penyisiran, dengan sasaran pertama lokalisasi Penangan di Kecamatan Kanigaran, dengan menemukan tujuh penjaja sek komersial (PSK). Selanjutnya penyisiran dilanjutkan ke Pasar Mangunharjo, warung remang-remang di depan Taman Wahana Studi Lingkungan (TWSL), dan di
PROBOLINGGO - Seniman (53) warga Gempolsari Kecamatan Tanggulangin Kabupaten Sidoarjo harus meringkuk di sel tahanan Mapolsek Dringu Kabupaten Probolinggo. Pasalnya, tersangka kerap kali menipu polisi dari berbagai pintu polsek, utamanya untuk polsek di wilayah Jalur Pantura. Di bekuknya, Seniman lantaran akan menipu polisi di Polres Probolinggo pada bagian Satuan Narkoba. “Dia ini memang kerap kali menipu polisi, dengan modus memberi informasi kalau bakal ada transaksi besar-besaran baik itu, upal atau sabu-sabu,”ujar Kapolsek Dringu, AKP Riduwan. Saat diruang Reskoba Mapolres Probolinggo, tersangka mengaku kepada petugas kalau bakal ada transaksi besar-besaran sabu-sabu di wilayah Paiton. Mengatahui informasi itu, anggota Polsek Dringu datang ke ruang Reskoba dan kedapatan tersangka ngobrol dengan patugas. “Anggota kami pernah di tipu juga oleh tersangka ini, dia memberi informasi kalau akan ada transaski uang palsu (Upal) senilai Rp
200 juta akan ditukar dengan uang asli sebesar Rp 150 juta. Tersangka, sempat menunjukan lokasi transaksi serta jamnya. Setelah memberi informasi itu, dia langsung mintak imbalan berupa uang transport sebesar Rp 250 ribu.,”tutur Riduwan. Lebih lanjut Riduwan menceritakan, kalau saat mendapat informasi itu, pihaknya bersama dengan petugas dari reskrim polres probolinggo sempat menyanggong lokasi yang dituju oleh tersangka. “Setelah memberi informasi itu, dia langsung kabur naik bus, dan setelah di hubungi nomor HPnya, Nomornya sudah tidak aktif,”sambugnya. Setelah di lakukan penyelidikan, ternyata tersangka bukan hanya melakukan jejak penipuannya bukan hanya di wilayah Hukum Polres Probolinggo saja. “Bisa saja si tersangka ini bukan hanya melakukan penipuan informasi di daerah sini saja, setelah saya lihat di pesan singkat HPnya, ternyata dia juga menipu di wilayah polres Demak Jawa Tengah. Akibat perbuatannya itu, Seniman di kenai pasal 378 KUHP,”pungkas AKP.Riduwan.(hud)
area Pelabuhan Tanjung Tembaga. Kemudian berakhir menyisir tempat , dan berakhir di tempat hiburan malam. Dalam razia itu, juga ditemukan banyak tempat hiburan malam yang masih menyediakan jenis minuman beralkohol dan sejumlah penjaja sek komersial (PSK). “Padahal pemerintah telah menerbitkan surat edaran, agar setiap tempat hiburan malam dilarang menyediakan PSK dan minuman beralkohol selama bulan ramadhan,”pungkas Anshari. (hud)
GELAR RAPAT
Semipro 2013 Dievaluasi Dewan
PROBOLINGGO - Berakhirnya kegiatan Seminggu di Kota Probolinggo (Semipro) 2013 membuat Komisi A dan B DPRD Kota Probolinggo menggelar rapat dengar pendapat gabungan bersama sejumlah SKPD, panitia Semipro, dan sejumlah pihak di gedung dewan, kemarin. Rapat tersebut untuk mengevaluasi dan menyempurnakan Semipro
pada tahun-tahun berikutnya. Dalam rapat, terungkap sejumlah kekurangan pelaksanaan Semipro 2013 sehingga dievaluasi. Di antaranya, perlunya penambahan area parkir untuk pengunjung dan peserta even Semipro, perlunya penunjuk arah toilet, tempat khusus menyusui bagi ibu-ibu. Ada juga kritik dan saran. Misalnya, jadwal kegiatan
yang tidak sesuai dengan jadwal, perlunya kegiatan religi seperti pengajian akbar di sela-sela penyelenggaraan Semipro, partisipasi masyarakat dan pihak luar perlu ditingkatkan. Panitia juga berharap agar walikota berikutnya bisa membuat Semipro lebih baik dan kegiatannya dibuat lebih bervariasi. Menuai kritik dan saran,
akhirnya Kepala Bappeda Kota Probolinggo, Ir. Sanusi Sapuan, MT menjelaskan hasil survey yang dilakukan selama pelaksanaan Semipro 2013. Hasilnya, yakni penyebab banyaknya masyarakat datang ke Semipro karena ingin menyaksikan hiburan, pawai budaya, kegiatan dan lombalomba selama seminggu. Akibatnya, terminal sepi karena
masyarakat menghabiskan waktunya di Semipro. Sedangkan pihak luar kota, banyak yang penasaran dan datang ke Semipro. Akibatnya, pendapatan PKL, UKM, para tukang becak pun meningkat dari harihari biasanya. Melihat hasil itu, Ketua Komisi A As’ad Anshari, merekomendasikan agar Semipro lebih disempurnakan lagi baik teknis maupun kegiatannya di masa-masa berikutnya. Dia juga meminta agar anggaran APBD untuk Semipro jumlahnya ditekan lebih kecil lagi, tapi manfaatnya besar bagi masyarakat. Manajemen kepanitiaan juga harus diperbaiki. “Karena Semipro salah satu tujuannya mendatangkan investor, dewan berharap kepada para PKL dan UKM merubah mind set untuk menjadi seorang pengusaha dalam even Semipro, tidak terusterusan menjadi PKL. Akses modal oleh Pemkot untuk PKL tentu perlu ditingkatkan untuk mendukungnya,” jelasnya. Sedangkan Ketua Komisi B Saifuddin, berharap teknis kegiatan dan kepanitiaan Semipro berikutnya menyentuh level bawah. Sebab dalam pelaksanaan Semipro 2013, persoalan kecil tapi penting terlewatkan oleh panitia, seperti tenda PKL untuk berjualan. Menurutnya, banyak PKL pendatang mengeluh, karena dipungut dengan jumlah yang sama oleh paguyuban, padahal mereka membawa tenda dan peralatan sendiri. “Gesekan kecil ini jika dibiarkan, akan menjadi konflik sosial,”pungkas politisi Partai Kebangkitan Bangsa ini.(hud).
DIPERIKSA, Seniman saat dimintai keterangan di Mapolsek Dringu Kabupaten Probolinggo.
KRIMINALITAS
Polres Awasi Lokasi Vital Setiap Hari GRESIK - Aparat Kepolisian Resort Gresik, Jawa Timur, mulai melakukan pengawasan sejumlah lokasi vital di wilayah itu setiap hari dalam rangka pengamanan menjelang Lebaran. Kepala Satuan Sabhara Polres Gresik AKP Abdul Rokib mengatakan lokasi vital yang diawasi petugas meliputi toko emas, bank, pegadaian dan sejumlah lokasi lainnya dengan menurunkan total sebanyak 17 personel bersenjata lengkap. “Selain melakukan penjagaan lokasi vital, kami juga melakukan patroli ke sejumlah pabrik, dan itu dilakukan mulai hari ini hingga 10 hari setelah lebaran,” katanya. Rokib mengatakan bahwa penjagaan dilakukan untuk memberikan rasa aman bagi masyarakat Gresik ketika merayakan Lebaran, dan menjaga wilayah Gresik supaya tidak terjadi tindak krimininalitas selama masa Lebaran. Selain itu, penjagaan dan patroli dilakukan sebagai antisipasi meningkatkannya aktivitas masyarakat dalam melakukan transaksi di toko emas, pegadaian dan bank
menjelang lebaran. “Patroli ini kita lakukan untuk mengantisipasi munculnya tindak kriminalitas, sehingga pelaku kejahatan akan berfikir kembali melakukan aksinya bila ada penjagaan oleh patugas kami,” katanya. Rokim mengaku, akan menambah jumlah petugasnya ketika mendekati lebaran, hal ini seiring meningkatnya aktivitas warga bila mendekati lebaran. “Tidak menutup kemungkinan jumlah anggota akan kami tambah untuk menciptakan rasa aman bagi masyarakat saat mendekati lebaran nanti,” katanya. Sementara Kepala Bagian Umum Kantor Cabang Bank Jatim Gresik, Kunto mengaku dengan adanya pengamanan petugas jelang lebaran akan sangat membantu, khususnya bagi masyarakat yang melakukan transaksi di bank. “Kita akui aktivitas pengambilan uang oleh warga di bank kini mulai marak, sehingga dengan adanya pengamanan ini akan memberikan rasa aman bagi warga,” katanya. (ant/rah)
MATARAMAN
9
KAMIS 18 JULI 2013 NO.0162| TAHUN II
Diduga Pelarian UNHCR TULUNGAGUNG - Delapan imigran asal Iran yang ditemukan terdampar di lepas Pantai Sine, Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur, diyakini sebagai pelarian dari tempat penampungan UNHCR, lembaga perwakilan PBB yang mengurusi masalah pengungsi di Cisarua, Bogor, Jawa Barat. Kepala Seksi Pengawasan dan Penindakan Keimigrasian Kantor Imigrasi Klas II Blitar, Muhammad Sungep mengatakan kesimpulan tersebut mengerucut berdasar keterangan para imigran tentang rute perjalanan mereka sebelum ditemukan terdampar. “Keterangan itu kami cocokkan dengan bukti dokumen berupa lembaran sertifikat yang dikeluarkan UNHCR. Surat itu berisi keterangan bahwa mereka adalah pengungsi,” terangnya. Tidak ada bukti dokumen lain ditemukan. Sungep memastikan status ke delapan
imigran asal Iran yang terdiri dari dua keluarga tersebut ilegal, karena tak satupun yang bisa menunjukkan bukti buku visa, paspor, maupun izin tinggal di Indonesia ataupun negara tujuan lainnya. “Tetapi untuk keluar dari penampungan seorang warga asing atau imigran harus mengantongi surat dirjen keimigrasian dan kepolisian. Selain itu juga surat keterangan dari UNHCR,” terang Sungep. Dalam satu sesi wawancara menggunakan Bahasa Inggris yang tidak terlalu lancar, Hada Lavatse menga-
takan bahwa mereka memang sebelumnya sempat singgah di Cisarua, Bogor sejak 1 Mei 2013. Sebelumnya mereka berangkat dari negara asalnya, Iran, menuju Malaysia sebelum dilanjutkan ke Indonesia. “Kami sedang dalam perjalanan kembali ke Cisarua sebelum akhirnya terdampar di sini,” begitu kurang lebih penjelasan Hada Lavatse dalam bahasa Inggris yang kaku. Ia sebagaimana juga pengakuan suami dan temannya serombongan, menampik dikatakan hendak menyeberang ke Australia. Sungep mengaku sudah menghubungi International Organization for Migration (IOM), dan menyatakan secepatnya akan meluncur ke kantor Imigrasi Blitar. Selain itu, pihak Rumah
Detensi Imigrasi (Rudenim) juga telah dikoordinasi. Menurut Sungep, kemungkinan besar delapan warga Iran tersebut akan dibawa ke Rudenim Sidoarjo. “Sebab rudenim yang ada di Pasuruan telah penuh. Bagaimana selanjutnya yang melakukan kebijakan tergantung IOM, “jelasnya. Sebelumnya, Selasa (16/7), delapan orang warga Iran ditemukan terkatungkatung di tengah perairan laut selatan Sine, Kabupaten Tulungagung. Kapal yang mereka tumpangi bocor dan mesin mati. Warga asing ini sengaja ditinggal kabur oleh tiga awak kapal (ABK) yang teridentifikasi sebagai warga Madura. Oleh nelayan setempat, ke delapan orang asing itu dievakuasi ke darat dan dibawa ke Mapolres Tulungagung. (ant/rah)
KRATON KAIBON TERBENGKALAI Sejumlah anak bermain air di halaman Kraton Kaibon Kasultanan Banten yang terendam banjir di Kasemen, Serang, Banten. Kraton Kasultanan Banten yang dibangun tahun 1809 dan dirobohkan Belanda tahun 1832 itu, kini terbengkalai serta terancam punah akibat sebagian lahannya diserobot pendatang liar.
TRADISI
UMM Salurkan 2,4 Ton Kurma dari Arab MALANG - Universitas Muhammadiyah Malang, Jawa Timur, mulai menyalurkan bantuan berupa kurma sumbangan dari Arab Saudi sebanyak 2,4 ton kepada masyarakat sekitar kampus, organisasi mahasiswa, panti asuhan, dan masyarakat. Panitia penerima bantuan Abdul Haris di Malang mengatakan penyaluran bantuan kurma dari Arab Saudi melalui Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) tersebut merupakan tradisi rutin tahunan pada bulan Ramadhan. “Setiap tahun kita mendapatkan sumbangan kurma dari Arab Saudi dan jumlahnya juga terus bertambah, sehingga masyarakat yang mendapatkan bantuan juga makin banyak,” ujarnya. Selain mendapatkan sumbangan kurma sebanyak 2,4 ton, katanya, bantuan pa-
ket buka puasa yang dikelola Markas Dakwah Masjid AR Fahruddin UMM juga bertambah. Tahun lalu paket buka puasa yang disalurkan sebanyak 9 ribu paket dan tahun ini sebanyak 11 ribu paket. Menurut Kepala Biro Kerja Sama Luar Negeri UMM itu, untuk bantuan paket buka puasa memang baru tahun kedua. Paket bantuan buka puasa itu berupa nasi kotak dan takjil atau kurma dan air mineral. Untuk paket buka puasa tersebut, lanjutnya, disalurkan berdasarkan permintaan institusi atau komunitas tertentu serta dikoordinir panitia kegiatan bulan Ramadhan. Haris mengemukakan disamping bantuan berupa kurma dan paket buka puasa, UMM juga dipercaya untuk menyalurkan bantuan untuk pembangunan masjid di
wilayah Malang raya dan sekitarnya, beasiswa bagi anak yatim di SD dan MTs Muhammadiyah serta membuatkan sumur bagi warga kurang mampu di Madiun. Bantuan selain kurma dan paket buka puasa tersebut, katanya, merupakan bantuan dari para pengusaha Arab Saudi yang dikoordinir oleh Ustadz Adil At-turki yang saat ini mengajar Bahasa Arab di UMM. Setelah penyaluran berbagai bantuan tersebut tuntas, lanjutnya, pihak UMM selalu memberikan laporan dan pertanggungjawaban secara berkala. “Kami berharap kepercayaan dan tali silaturrahmi antara UMM dengan para pengusaha maupun pengajar dari Arab Saudi terus terjalin dan ke depan bantuan yang diberikan juga semakin bertambah,” ujarnya. (ant/rah)
KECELAKAAN
Bus dan Truk Tabrakan PONOROGO - Satuan Lalu lintas Polres Ponorogo, Jawa Timur, terus menyelidiki penyebab kecelakaan maut yang melibatkan bus Restu vs truk fuso di jalan raya Babadan yang menghubungkan Kabupaten Madiun dengan Ponorogo, Rabu. Kapolres Poinorogo, AKBP Iwan Kurniawan mengatakan pihaknya saat ini tengah memeriksa sejumlah saksi yang mengetahui peristiwa naas yang merenggut satu korban jiwa (kenek bus, Khoirul) serta 15 penumpang bus luka-luka tersebut. Satu di antara sekian saksi yang telah diperiksa adalah sopir truk fuso, Sukantyo (33), warga Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah. Sementara sopir bus, Amin Sutriyono sejauh ini masih menjalani perawatan intensif di RSUD dr Hardjono, Ponorogo karena mengalami luka patah kaki dan gegar otak ringan.
“Kami masih memeriksa para saksi, khususnya sopir truk. Untuk sopir bus belum bisa dimintai keterangan karena masih dirawat intensif di rumah sakit,” kata Kapolres. Belum ada kesimpulan resmi dikeluarkan pihak kepolisian terkait insiden kecelakaan yang terjadi sekitar pukul 04.00 WIB dan menyebabkan belasan penumpang luka-luka tersebut. Namun jika mengacu kronologi tabrakan, keterangan sejumlah saksi mata, serta hasil olah tempat kejadian perkara (TKP) oleh unit Laka Lantas Polres Ponorogo, Rabu pagi, diduga kesalahan dilakukan oleh kedua sopir kendaraan/angkutan, terutama bus Restu. Dijelaskan, Laka lantas tersebut bermula dari truk dengan muatan tangki air (water torn) yang sama-sama berasal dari satu arah (dari Madiun
menuju arah Ponorogo) akan belok ke gudangnya. Pada saat bersamaan, bus Restu yang melaju kencang dari arah Madiun tak kuasa mengendalikan kecepatannya dan langsung menabrak truk hingga terguling, sementara bus Restu terhenti setelah menabrak sebuah pohon di pinggir jalan. Dalam laka lantas tersebut seorang kenek bus, Khoirul (25) tewas di lokasi kejadian akibat terlempar dari dalam bus. Selain menelan seorang korban jiwa, kecelakaan maut tersebut juga menyebabkan 15 penumpang yang saat itu terlelap mengalami luka berat dan harus mendapatkan perawatan intensif di rumah sakit terdekat. Sementara 14 penumpang lainnya dinyatakan selamat dan diperbolehkan melanjutkan perjalanan. (ant/rah)
NONTON KERETA API. Sejumlah warga melakukan ngabuburit (menunggu saat datangnya buka puasa) di sekitar jalur Kereta Api Madiun, Jatim. Pada sore hari banyak warga dengan mengajak anaknya ngabuburit di lokasi tersebut sambil melihat kereta api lewat.
KAI
Perbaikan 82 Kereta Dipercepat MADIUN - PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasi (Daop) VII Madiun, Jawa Timur, mempercepat perbaikan 82 kereta sehingga dapat digunakan untuk melayani angkutan lebaran tahun 2013. “Sebanyak 82 kereta yang diperbaiki tersebut merupakan kereta berbagai kelas, baik eksekutif, bisnis maupun ekonomi. Saat ini tinggal 30 persen dan akan selesai pada akhir Juli sehingga siap untuk angkutan lebaran pada awal Agustus,” ujar Senior Supervisor Depo Kereta Daop VII Madiun, Muhammad Husni kepada wartawan di Madiun, Rabu. Menurut dia, tingkat kerusakan 82 kereta tersebut bermacam-macam, mulai dari rusak ringan hingga rusak berat. Jika kerusakan berat tidak dapat diperbaiki
di Depo Madiun maka perbaikan akan dilakukan di Balai Yasa Yogyakarta. Selain perbaikan kerusakan, beberapa dari puluhan kereta tersebut hanya menjalani perawatan rutin yang harus dilakukan untuk menjaga agar kereta atau gerbong dapat dijalankan dengan baik. Adapun bagian yang diperbaiki dan dirawat antara lain adalah eksterior, interior, sistem kelistrikan, pemasangan alat pendingin ruangan (AC), bagian bawah kereta (bogi) dan roda. Sementara itu Manajer Humas PT KAI Daop VII Madiun Sugianto, mengatakan sesuai data dari kantor pusat, PT Kereta Api Indonesia akan menyiapkan sebanyak 40 kereta api (KA) tambahan dalam angkutan Lebaran tahun 2013. Dari 40 KA
tambahan lebaran tersebut, sebanyak 22 KA di antaranya merupakan kereta kelas komersial (eksekutif dan bisnis) dan 18 KA lainnya adalah kereta ekonomi. “Kereta api tambahan lebaran tersebut akan dioperasikan mulai tanggal 1 Agustus 2013. Kereta tersebut melayani jurusan Jakarta ke Solo, Surabaya, Malang, Bandung, Cirebon, Kutoarjo, Yogyakarta dan Bandung ke Solo dengan jumlah total tempat duduk yang tersedia mencapai 22.896 per harinya,” kata Sugianto. Dengan demikian, lanjutnya, jumlah KA yang dioperasikan pada lebaran tahun 2013 secara total mencapai 305 KA. Yang terdiri dari 265 KA reguler dan 40 KA tambahan dengan jumlah penumpang diprediksi men-
capai 1.779.270 orang. Jumlah tersebut meningkat dari penyediaan angkutan lebaran tahun 2012 yang hanya mencapai 210 rangkaian KA. Terdiri dari 178 KA reguler dan 32 KA tambahan. Menurut dia, penambahan kereta tersebut dilakukan karena permintaan jasa angkutan yang cukup tinggi pada tradisi mudik dan balik lebaran atau hari raya Idul Fitri. Sugianto menjelaskan lima kereta api di antara 40 KA tambahan lebaran tersebut nantinya akan melewati wilayah Daop VII Madiun. Kelima kereta tersebut adalah KA Eksekutif-Bisnis Sancaka Lebaran, KA Ekonomi Mantab Lebaran, KA Ekonomi Pasundan Lebaran, KA Eksekutif Gajayana Lebaran, dan KA Ekonomi Matarmaja Lebaran. (ant/rah)
KESEHATAN
Tirta Ayu Ekspor Herbal ke Kamerun
BOJONEGORO - Tirta Ayu V-SPA di Bojonegoro, Jatim, mampu mengekspor sekitar 4.000 paket obat herbal per bulan yang terdiri dari 13 jenis untuk perawatan organ khusus perempuan ke Kamerun. “Ekspor obat herbal perawatan vagina ke Kamerun sudah berjalan sejak 2008. Saat ini semakin meningkat mencapai 4.000 paket obat herbal per bulan,” kata “Marketing Suport” Tirta Ayu V-SPA Bojonegoro Purwaning Istiqomah, Rabu. Menurut dia, obat herbal ini banyak dimanfaatkan di Kamerun, bahkan Tirta Ayu V-SPA memperoleh penghargaan dari Menteri Kesehatan Kamerun dengan pertimban-
gan kehadiran obat herbal tersebut banyak membantu warga Kamerun. Selain itu, katanya, produksi obat herbal Tirta Ayu V-SPA juga dimanfaatkan di 17 cabang Tirta Ayu V-SPA di seluruh Indonesia termasuk Tirta Ayu V-SPA di Bojonegoro. “Harga obat herbal produksi Tirta Ayu V-SPA Bojonegoro berkisar Rp25 ribu sampai Rp125 ribu/paket,” katanya. Lebih lanjut ia menjelaskan Tirta Ayu V-SPA yang didirikan Ir. Lenywati Dipl. Cidesco mampu memproduksi 7.500 paket obat herbal/bulan. Obat herbal itu terdiri dari 13 jenis, di antaranya, herbal V-Steam, Ratus Putri Dedes,
V-Bath Salt, V-Herb Scrub, V-Herb Mask. “Bahan-bahan obat herbal, seperti kunyit juga yang lainnya diperoleh di Bojonegoro, tapi ada juga dari luar daerah seperti Bali,” tuturnya. Cara memanfaatkan obat herbal produksi Tirta Ayu VSPA, katanya, semuanya tidak ada yang diminum, tapi untuk membersihkan daerah sasaran vagina. “Obat ini bukan diminum, tapi dimanfaatkan membersihkan sekitar wilayah vagina,” katanya, menegaskan. Ia mencontohkan herbal V-Steam yang terdiri dari, daun jeruk, akar wangi, daun sirih, jeruk purut dan klabat, mengenai cara pemanfaatannya direbus dengan air yang
kemudian dimanfaatkan untuk membersihkan vagina. Lainnya, lanjut dia, obat herbal Ratus Putri Dedes mengenai pemanfaatannya dengan cara dibakar dengan arang ratus kemudian asapnya dimanfaatkan untuk menguapi vagina. “Tujuan yang lebih besar perawatan dengan obat herbal, selain vagina menjadi bersih juga sehat,” tandasnya. Di Tirta Ayu V-SPA di Jalan Veteran Bojonegoro itu, juga melayani perawatan vagina yang juga memanfaatkan obat herbal tersebut. “Rata-rata pengunjung di sini sekitar 10 ibu/hari yang datang dari lokal Bojonegoro, Tuban dan Gresik,” jelasnya. (ant/rah)
OLAHRAGA
10 10
1
Cristiano Ronaldo
Dari Manchester United ke Real Madrid, 2009 94 juta Euro
2
Zinedine Zidane Dari Juventus ke Real Madrid, 2001 75 juta Euro
Sebelumnya, rekor transfer dipegang AS Monaco usai mendatangkan striker asal Kolombia Radamel Falcao dari Atletico Madrid dengan banderol sebesar 60 juta euro. Ini merupakan transfer kelima termahal dalam sejarah sepakbola, dibelakang Cristiano Ronaldo yang dibeli dari Manchester United ke Real Madrid, Zinedine Zidane (Juventus ke Real Madrid), Zlatan Ibrahimovic (Inter Milan ke Barcelona), dan Kaka (AC Milan ke Real Madrid). “Saya menjalani tiga tahun yang
KAMIS 18 JULI 2013 NO. 0162 | TAHUN II
Liverpool Jejakkan Kaki di Jakarta
PSG BELI CAVANI Rp. 833 M
PARIS - Striker Napoli Edinson Cavani akhirnya berlabuh juga di Paris Saint-Germain (PSG) setelah menandatangani kontrak dengan klub itu pada Selasa (16/7). Kedatangan pemain ini sekaligus memecahkan rekor transfer di Liga Prancis. Pasalnya dia dibeli PSG dar Napoli dengan harga 64 juta euro atau sekitar Rp 833 miliar dan diikat kontrak selama lima tahun kedepan.
KORAN MADURA
KAMIS 18 JULI 2013 NO. 0162 | TAHUN II
fantastis di Napoli. Tapi, saya selalu menginginkan untuk naik ke level selanjutnya. Saya ditawarkan projek yang bagus di PSG. Saya tidak pernah ragu untuk datang ke sini ketika klub menunjukan kepercayaannya kepada saya. Projek ini sangat ambisius dan memotivasi. PSG juga merupakan salah satu klub terbesar di dunia yang bisa memenangkan Liga Champions,” ujar Cavani yang akan mengenakan nomor punggung 9. Bersama “I Partenopei” musim lalu, bomber Uruguay ini tercatat sebagai pencetak gol terbanyak di Serie A Liga Italia dengan 29 gol. Ia membawa Napoli meraih titel Piala Italia pada 2012, dan membantu klub asal Naples itu finis sebagai runner-up di Serie A tahun ini. Cavani memulai karier sepakbolanya di Danubio, sebuah klub lokal Uruguay yang bermarkas di Montevideo. Ia kemudian pindah ke Italia pada 2007 untuk memperkuat Palermo sampai 2010, sebelum akhirnya hijrah ke Napoli. “Kedatangan Cavani membuktikan kami masih melanjutkan projek
3
kami untuk menjadikan PSG sebagai klub terbaik di Eropa. Tujuan kami sudah jelas, yakni meraih trofi juara Liga Champions dalam rentang empat musim kedepan,” kata Presiden Paris Saint-Germain Nasser Al-Khelaifi. Namun, kedatangan Cavani menjadi berita buruk bagi Zlatan Ibrahimovic. Penyerang asal Swedia ini merupakan aktor penting dalam mengantarkan PSG meraih gelar juara Ligue 1 perdana sejak 1994 silam. Ibra mengukuhkan diri sebagai topskorer dengan 30 gol musim lalu, sementara striker lainnya, seperti Jeremy Menez, Kevin Gameiro dan Ezequiel Lavezzi harus berjuang untuk bisa mencetak gol. Akan tetapi, Cavani menilai kehadirannya tidak akan mengancam tempat Ibra. Ia justru mengungkapkan keinginannya untuk berduet dengan bomber berdarah BosniaHerzegovina itu. “Saya harap (duet kami) akan berjalan dengan sangat baik. Zlatan merupakan pemain kelas dunia. Untuk penyerang lain, merupakan sebuah kesenangan untuk bisa berpartner dengannya. Saya harap kami bisa menjadi duo striker yang berbahaya,” ucapnya. (aji)
Kaka
Dari AC Milan ke Real Madrid, 2009 67.2 juta Euro
4
Edinson Cavani Dari Napoli ke PSG, 2013 64 juta Euro
JAKARTA - Klub asal Inggris, Liverpool FC menjejakkan kakinya di Jakarta melalui Bandara Halim Perdanakusuma, Rabu, setelah menempuh perjalanan lebih dari 14 jam dari Negeri Ratu Elizabeth itu. Steven Gerrard dan kawan-kawan tiba Halim sekitar pukul 14.00 WIB. Semua pemain dan ofisial klub yang berjuluk “The Reds” ini selanjutnya masuk bus yang sebelumnya telah dipersiapkan oleh pihak panitia kedatangan. Sementara itu diluar bandara ribuan The Reds Indonesia memadati pintu keluar. Mereka memadati disalah satu sisi areal bandara ini sejak pukul 10.00 WIB, dan tidak ketinggalan mengunakan atribut kebesaran klub asal Liverpool itu. Kostum berwarna merah cukup dominan. Begitu juga dengan postur yang dibawa oleh Liverpuldlian, warna merah cukup dominan dan bertuliskan dukungan dan ucapan selamatan datang di Indonesia. Selama menunggu semua pemain dan ofisial keluar dari bandara, ribuan The Reds Indonesia itu terus bernyanyi lagu-lagu kebesaran Liverpool FC. Jumlah suporter yang datang ke Halim ini jauh lebih banyak dibandingkan saat klub Arsenal yang datang beberapa waktu lalu. Saat bus yang membawa pemain keluar bandara ribuan suporter langsung bernyanyi dan meneriakkan nama-nama pemain. Terlihat sang kapten Steven Gerrard duduk di kursi paling belakang dan terus merekam suporter yang terus memberikan dukungan. “Gerrard, Gerrard, Gerrard,” teriakkan salah satu suporter Rivando. Dalam kunjungannya ke Indonesia manajer Brendan Rodgers membawa sekitar 24 pemain yaitu Brad Jones, Simon Mignolet, Glen Johnson, Jose Enrique, Kolo Toure, Daniel Agger, Luis Alberto, Steven Gerrard, Iago Aspas, Philippe Coutinho, Oussama Assaidi. Selanjutnya Daniel Pacheco, Jordan Henderson, Stewart Downing, Jay Spearing, Lucas Leiva, Joe Allen, Fabio Borini, Raheem Sterling, Martin Kelly, Martin Skrtel, Jon Flanagan, Andrew Wisdom, Jack Robinson dan Jordon Ibe. Rombongan yang datang menggunakan pesawat Garuda Indonesia ini, tanpa tiga pemain yang baru saja memperkuat negaranya pada Piala Konfederasi 2013 di Brasil yaitu Pepe Reina, Luis Suarez dan Sebastian Coates. Selama di Indonesia Steven Gerrard dan kawan-kawan selain akan menjalani pertandingan melawan Indonesia XI, juga akan melakukan beberapa kegiatan seperti “coaching clinic” bersama pemain muda Indonesia serta agenda dari sponsor lainnya. Setelah bertanding di Indonesia anak asuh Brendan Rodgers langsung terbang ke Melbourne, Australia guna menjalani pertandingan 24 Juli dan mengakhiri turnya di Bangkok, Thailand, 28 Juli nanti. (ant/bay/dar)
5
Edmilson: Neymar dan Messi Bisa Bekerjasama BARCELONA - Mantan gelandang Barcelona Edmilson menegaskan bahwa kedatangan rekan senegaranya Neymar ke Camp Nou tidak akan menimbulkan masalah bagi pemain terbaik klub itu, Lionel Messi. Pasalnya, Messi sudah menjadi tumpuan utama klub Catalan tersebut dalam lima tahun terakhir. Sementara Neymar adalah pendatang baru dan merasa masih berada satu tingkat di bawah Messi. Kehadiran Neymar di Camp Nou dikhawatirkan sejumlah pihak. Neymar dan Messi dinilai tidak bisa bekerja sama karena akan sama-sama mempertahankan ego masing-masing. Legenda sepakbola Belanda dan Barcelona Johan Cruyff pernah mengatakan, agar Neymar bersinar di Camp Nou, maka Messi harus dijual terlebih dahulu. Tetapi menurut Edmilson yang asal Brasil itu, hal ini tidak akan terjadi. “Neymar adalah seorang pemain yang cerdas dan dia tahu bahwa Messi jauh lebih penting darpada dirinya karena sudah bermain pada level sangat tinggi dalam lima tahun terakhir,” ujarnya. Dia menambahkan, “Banyak orang mengatakan apa yang dikatakan Cruyff itu benar bahwa akan ada
masalah di Barcelona dengan adanya dua pemain terbaik ini. Tetapi Messi dan Neymar adalah dua pemain yang sangat berbeda dengan karakter yang berbeda pula.” Mantan bek Barcelona yang pernah menjuarai La Liga dan Liga Champions selama empat tahun berada di Camp Nou ini juga yakin, El
Barca akan sukses merekrut pemain Brasil lainnya pada musim panas ini. “Thiago Silva mengalami masalah cedera pada musim lalu di PSG, tetapi dia tampil fantastis pada Piala Konfederasi,” ucapnya. Kehadiran Neymar di Camp Nou juga sempat membuat hubungan mantan pelatih klub itu yang
kini melatih Bayern Muenchen, Pep Guardiola tegang. Petinggi Barcelona sempat mengeritik Guardiola karena menganggap remeh kemampuan Tito Vilanova dalam memadukan dua pemain terbaik dunia tersebut. Kritikan para petinggi Barcelona ini muncul setelah Wakil Presiden Santos Odilio Rodrigues mengungkapkan bahwa Guardiola sebenarnya ingin mendatangkan Neymar ke Allianz Arena. Sebab, menurut Guardiola, Tito Vilanova tidak akan bisa memadukan Neymar dengan pemain terbaik mereka Lionel Messi. Guardiola sendiri membantah telah mengeluarkan pernyataan seperti itu. Dia mengaku tidak mengenal Odilio Rodrigues. Menanggapi ini, Tito Vilanova dalam konferensi pers pramusim pertamanya, Selasa (16/7) lalu menegaskan bahwa Lionel Messi adalah seorang pemain terbaik dunia, tetapi pada saat bersamaan di bahagia bisa mendatangkan Neymar. “Tidak ada masalah terkait saling pengertian kedua pemain ini. Mereka saling melengkapi, yang satu mengisi posisi yang lain. Yang satu harus memberikan kebebasan lebih besar kepada yang lain,” jelas Vilanova. (espn/aji)
Pesepakbola klub Liverpool FC Steven Gerrard (tengah) setibanya di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Rabu (17/7). Liverpool akan menggelar sejumlah kegiatan di Indonesia sebagai bagian dari rangkaian tur pramusim klub sepak bola liga Inggris tersebut.
Gareth Bale Kembali Mengamuk LONDON - Pemain terbaik Tottenham Hotspur, Gareth Bale tidak menunjukkan tanda-tanda akan pergi dari White Hart Lane, pada musim panas ini, meski dia diminati oleh raksasa Spanyol Real Madrid. Pasalnya, klub dari London Utara tersebut tidak ingin menjualnya. Sebaliknya dia kembali “mengamuk” bersama timnya pada laga pramusim. Sang pemain pun komit dengan “The Lilywhite”. Bersama klub itu dia kembali memperlihatkan penampilan gemilangnya saat melakoni laga persahabatan pramusim melawan klkub League One, Swindon, pada Selasa (16/7). Dia mencetak gol untuk klubnya ketika pertandingan baru berjalan 15 menit. Dia
melepas tendangan keras dan menyarangkan bola di pojok atas gawang Swindon. Meskipun hingga akhir pertandingan, kedua tim bermain imbang 1-1 berkat gol penyama kedudukan dari Andy William pada menit ke-76. Kembalinya Bale beraksi bersama klub tersebut disambut rekan-rekan satu timnya. “Sangat senang melihat dia dalam performa yang bagus,” kata kiper utama Tottenham Hotspur asal Prancis Hugo Lloris. Dia menambahkan, “Pramusim ini masih panjang dan kami perlu konsentrasi pada pekerjaan kami. Sangat senang melihatnya berada pada level atas. Tetapi ini baru awal.” (sky sports/espn/aji)
EKONOMI
11
KAMIS 18 JULI 2013 NO. 0162 | TAHUN II
7 PERSEN SAHAM NEWMONT
Paling Realistis Dibeli BUMN JAKARTA - Konsorsium Badan Usaha Milik Negara (BUMN) merupakan opsi yang paling memungkinkan untuk mewujudkan pembelian saham 7 persen sisa saham divestasi PT Newmont Nusa Tenggara sehingga memberikan manfaat paling optimal bagi kepentingan nasional.
ant/agus bebeng
UANG PALSU sebanyak Rp. 239.350.000 siap dimusnahkan di halaman Kejaksaan Negeri Bandung, dalam kegiatan "Pemusnahan Barang Bukti" Rabu (17/7). Bank Indonesia Kantor Perwakilan Wilayah (BI KPw.Wil.) VI Jawa Barat dan Banten melansir peredaran jumlah rata-rata perbulan uang palsu pada semester I/2013 sebesar Rp. 139 juta.
Daerah Berhak Beli Saham Newmont JAKARTA - Lembaga riset analisis dan publikasi data bisnis, KataData mensinyalir proses divestasi 7 persen saham Newmont Nusa Tenggara ditunggangi para pemburu rente yang berada dibalik kekuasaan Pemerintah Pusat. Selanjutnya, saham tersebut akan ditawarkan kepada investor asing. Perkiraan ini seperti dikemukakan Financial Analyst and Founder KataData, Lin Che Wei di Jakarta, Rabu (17/7) terkait dengan pernyataan Menteri Koordinator Perekonomian, Hatta Rajasa yang memberikan hak pembelian saham Newmont kepada Daerah terlebih dahulu. "Yang dikasih ke daerah itu hanya hak untuk membeli sahamnya saja. Perkaranya, Daerah diperbolehkan mencari uang ke mana saja. Pemerintah Daerah namanya dipakai, tetapi di belakangnya ada orang yang sebenarnya membiayai. Di curigai ada
pemburu rente di sana," papar Che Wei. Dengan demikian, jelas Che Wei, Pemerintah Pusat tidak serius untuk mengedepankan daerah dalam menguasai 7 persen saham Newmont. "Seharusnya, Pusat bisa memberikan anggaran baru di dalam APBN untuk diberikan kepada daerah untuk membeli saham itu," ujarnya. Langkah ini, lanjut dia, merupakan salah satu skema yang paling tepat, jika pemerintah memang serius memberikan hak pembelian saham Newmont kepada Daerah. "Dengan begini, ini menjadi
kelihatan serius kalau pemerintah ingin benar-benar membela kepentingan rakyat," ucap Che Wei. Apabila pembiayaan untuk membeli saham Newmont dilakukan oleh swasta dengan atas nama Pemda, kata Che Wei, hal ini sama saja dengan mengedepankan para pemburu rente untuk menguasai 7 persen saham Newmont. "Kalau hal ini terjadi, maka economic benefitnya tidak bisa dirasakan oleh rakyat dan hanya bisa dirasakan oleh pemburu rente dan orang yang membiayai," paparnya. Padahal, lanjut Che Wei, kewajiban melakukan divestasi saham Newmont sudah sangat jelas proses, seperti tertuang di UU Nomor 4 Tahun 2009 dan PP Nomor 24 Tahun 2012. Pemegang konsesi asing wajib mendivestasi minimal 51 persen saham secara bertahap kepada
peserta yang dimiliki Indonesia. Dalam melakukan divestasi tersebut, kata dia, ada empat prioritas pembeli, yakni Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah yang sumber dananya dari APBD, ditawarkan kepada BUMN/BUMD dan kepada swasta nasional. Pernyataan Hatta Rajasa yang menyerahkan hak pembelian saham Newmont kepada Daerah, kata Che Wei, menjadi tidak masuk akal. Pasalnya, dana APBD dari Kabupaten Sumbawa, Kabupaten Sumbawa Barat dan Provinsi Nusa Tenggara Barat tidak mampu untuk menutupi pembelian 7 persen saham yang senilai Rp2,4 triliun. "Seharunya pejabatpejabat tinggi bisa menghentikan memakai nama Pemerintah Daerah untuk kepentingan para pemburu rente maupun entrepreneur," tegasnya. (gam/bud)
Apalagi, konsorsium BUMN tidak terkendala putusan Mahkamah Konstitusi, serta tidak membutuhkan persetujuan DPR karena tidak menggunakan dana APBN. “"BUMN merupakan solusi paling optimal untuk pembelian saham Newmont, karena tidak terkendala putusan MK, dapat mewakili kepentingan negara,”kata Financial Analyst and Founder KATADATA, Lin Che Wei di Jakarta, Rabu (17/7). Menurut dia, konsorsium BUMN ini sebelumnya sudah digadang-gadang oleh Menteri Negara BUMN, Dahlan Iskan. Konsorsium yang dipimpin oleh PT Danareksa (Persero) ini mempunyai peluang lebih besar untuk membeli saham Newmont. Konsorsium ini beranggotakan lembaga keuangan non bank, seperti PT Jamsostek, PT Taspen, PT Pegadaian, PT Askes dan PT Perusahaan Pengelola Aset. Apalagi jelas dia, konsorsium enam BUMN yang dipimpin Danareksa memiliki kapasitas pendanaan memadai. Perlu diketahui, per Desember 2012 total laba Danareksa 5,4 triliun rupiah dan dana kas atau setara kas4,5 triliun rupiah. "Kalau BUMD memiliki keterbatasan dana sehingga masih harus menggandeng swasta. Kepemilikan saham terbesar ada pada swasta, sehingga praktis kontrol tidak di tangan peme-
rintah," kata dia. Menurut Che Wei, pernyataan Menteri Koordinator Perekonomian, Hatta Rajasa yang meminta agar Daerah diprioritaskan dalam pembelian saham Newmon, tentunya akan sulit direalisasikan. Soalnya, mengacu pada UU No 4/2009 dan Peraturan Pemerintah tentang Usaha Pertambangan, Mineral dan Batubara memang diatur persyaratan bahwa proritas pertama pembelian saham ini diberikan kepada pemerintah pusat. “Setelah itu barulah Pemerintah Daerah, BUMN/ BUMD dan Swasta Nasional,” jelas dia Namun demikian kata dia, untuk prioritas pertama, pemerintah pusat menghadapi sejumlah kendala untuk membeli saham Newmont. Pasalnya, pemerintah tidak mengalokasikan anggaran dari APBN untuk pembelian saham tersebut. Dana yang sudah dialokasikan ke Pusat Investasi Pemerintah sebesar 6 triliun rupiah dari APBN 2013 dan 3,3 triliun rupiah dari APBN 2012. Dari jumlah itu, dananya sudah dialokasikan dengan jelas, yakni 7 triliun rupiah untuk pembelian saham PT Inalum dan 2,3 triliun rupiah untuk investasi reguler seperti untuk pembangunan infrastruktur terkait Master Plan Percepatan Pembangunan Ekonomi Indonesia, pinjaman untuk
PLN dan lainnya. Selain anggaran tidak ada, pemerintah perlu meminta persetujuan dari DPR guna pembelian saham tersebut. Sebab sesuai dengan putusan Mahkamah Konstitusi pada 31 Juli 2012 disebutkan bahwa rencana pembelian saham Newmont oleh Pusat Investasi Pemerintah (PIP) harus seizin DPR. Selain berpotensi ditolak DPR, proses ini membutuhkan waktu yang panjang. Apalagi, DPR dan pemerintah sudah menyetujui dan mengesahkan APBN Perubahan 2013 pada Juni lalu. Dengan kondisi seperti itu, peluangnya relatif kecil bagi pemerintah pusat untuk membeli 7 persen saham Newmont. Sementara itu, lanjut dia, pembelian saham Newmont oleh pemerintah daerah juga terkendala dana. Persoalannya, daerah tidak memiliki uang yang cukup untuk membeli saham senilai lebih dari 2,4 triliun rupiah tersebut. Nilai APBD Kabupaten Sumbawa Barat sebesar 600 miliar rupiah, Sumbawa sekitar 700 miliar rupiah dan propinsi Nusa Tenggara Barat sebesar 2,2 triliun rupiah. “Anggaran itu sudah habis dialokasikan untuk membiayai belanja gaji pegawai serta membiayai program pembangunan masing-masing pemerintah daerah,” tutur dia. Selain itu, selama ini, lebih dari 50 persen pendapatan daerah Provinsi NTB dan Kabupaten Sumbawa Barat berasal dari pemerintah pusat. Bahkan, untuk Kabupaten Sumbawa mencapai 90 persen. Artinya, daerah sama sekali tidak memiliki anggaran khusus untuk pembelian saham Newmont. (gam/bud)
SOAL SUBSIDI TETAP BBM
Hatta Rajasa-Chatib Basri Beda Pendapat No, no, no (jangan ada aturan baru lagi terkait subsidi BBM). Kami baru saja menyelesaikan (masalah subsidi) BBM dengan menaikkan harga BBM. Jangan ada aturan lagi. Sudah cukup ini saja dulu,"
Hatta Rajasa
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian
JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Hatta Rajasa mengaku tidak sependapat dengan rencana Menteri Keuangan, Chatib Basri yang akan menerapkan kebijakan susbsidi tetap bahan bakar minyak (BBM). Dengan subsidi tetap ini, harga BBM subsidi nantinya mengikuti harga minyak dunia. "No, no, no (jangan ada aturan baru lagi terkait subsidi BBM). Kami baru saja menyelesaikan (masalah subsidi) BBM dengan menaikkan harga BBM. Jangan ada aturan lagi. Sudah cukup ini saja dulu," kata Hatta di Jakarta, Rabu (17/7). Hatta mengatakan, me-
mang benar harus dipikirkan kembali terkait persoalan pemberian subsidi BBM di masa mendatang. Namun, dia mengingatkan, pemerintah baru saja menaikkan harga BBM pada 22 Juni lalu. "Kami harus pikirkan juga. Kami sudah menaikkan harga BBM. Ini saja yang dijaga, jangan ada policy-policy yang lain dulu," ujarnya. Sebelumnya, Chatib Basri mengungkapkan, pihaknya akan memprioritaskan subsidi tetap BBM pada 2014 mendatang. Jika sekarang ini harga minyak di pasar internasional sekitar Rp9.000 per liter, sedangkan harga di domestik Rp6.500 per liter maka
selisih Rp2.500 per liter itulah subsisinya. Dengan sistem subsidi tetap, jika harga minyak internasional naik menjadi Rp10.000, maka subsidi BBM per liter tetap Rp2.500, dan harga jual domestik menjadi Rp7.500 per liter. Bahkan, Komisi XI dan Badan Anggaran DPR telah menyatakan mendukung kajian pemerintah tersebut. Sementara itu, Kepala Badan Kebijakan Fiskal Bambang Brodjonegoro mengatakan, berdasarkan Rencana Program Jangka Menengah, subsidi tetap memang perlu diberlakukan. "Menurut RPJM 2014, seharusnya subsidi tetap BBM sudah jalan. Itu bukan mau menghilangkan subsidi, tetapi dikendalikan supaya APBN kita tidak tersandera," imbuhnya.
Sebelumnya, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Jero Wacik menegaskan, wacana sistem subsidi tetap BBM belum akan terealisir dalam waktu dekat ini. "Untuk tahun ini belum lah. Tahun depan juga belum. Harga BBM baru naik, kami akan fokus ke sana (kebijakan kenaikan harga BBM) dulu sekarang ini," kata Jero di Jakarta, baru-baru ini. Menurut dia, sistem subsidi tetap BBM tersebut masih perlu dikaji lebih lanjut, karena ada keuntungan dan kerugian dari sistem subsidi yang sekarang dijalankan pemerintah. "Kalau sekarang, harga ICP (Indonesia crude price) naik, subsidi juga naik. Kalau turun, ikut turun juga subsidinya. Kalau wacana sistem tetap, jika harga ICP turun, subsidi tetap saja. Ada plus minusnya," kata Jero. Jero menekankan, saat ini pemerintah ingin memberikan perhatian lebih kepada dampak kenaikan BBM terlebih dahulu. Seperti diberitakan sebelumnya, Badan Anggaran (Banggar) DPR RI meminta pemerintah mempelajari kemungkinan penerapan subsidi Bahan Bakar Minyak (BBM) secara tetap. Hal ini dimaksudkan agar pemerintah bisa menghemat dan mewujudkan pemberian subsidi BBM yang tepat sasaran. “Kami meminta pemerintah mengkaji subsidi tetap ini. Mekanismenya nanti biar pemerintah yang memutuskan. Yang penting kami telah menyampaikan,” kata Ketua Banggar DPR, Ahmadi Noor Supit. (gam/bud)
ant/yudhi mahatma
DOLAR AMERIKA MENGUAT. Petugas menata mata uang dolar di penukaran valuta asing Bank Mandiri, Jakarta, Kamis lalu. Nilai mata uang dolar Amerika terhadap rupiah kembali menguat, diperdagangkan pada posisi Rp9.995 - Rp9.970 per dolar AS, hal tersebut dipicu sentimen negatif juga datang dari lembaga dana moneter internasional (IMF) yang merevisi turun proyeksi ekonomi dunia dari 3,3 persen menjadi 3,1 persen untuk tahun 2013.
TEMBUS 10.200 PER DOLLAR AS
Pelemahan Rupiah Tak Unik JAKARTA -Depresiasi mata uang rupiah sebesar lima persen hingga menembus level 10.200 per dollar Amerika Serikat (AS) masih dapat ditolerir. Namun yang harus dilakukan Bank Indonesia (BI) sekarang ini adalah menjaga agar pelemahan pupiah tidak terjadi drastis. , “Saya kira, nilai tukar Rupiah saat ini cukup realistis dan mencerminkan keadaan ekonomi yang sebenarnya,” ujar pengamat ekonomi Doddy Ariefianto di Jakarta, Rabu (17/7). Menurut dia, depresiasi nilai tukar rupiah masih wajar. Sebab melemahnya Rupiah memang tidak terlepas dari berbagai indikator ekonomi yang memburuk. Diantaranya adalah defisit transaksi berjalan tahun lalu yang baru pertama kali terjadi dalam sejarah. Selain itu impor konsumsi yang cukup tinggi juga telah ikut memicu pembengkakan defisit transaksi berjalan. “Mempertahankan Rupiah hingga tak menembus 10 ribu per dollar AS saya kira tidak realistis. Jangan lupa, kurs Rupiah saat ini bergerak dari 9.700 per dollar AS di awal tahun, sehingga depresiasi yang terjadi sampai saat ini baru sekitar dua persen,” kata dia.
Meskipun demikian, dia mengingatkan bahwa pelemahan Rupiah tidak unik. Sebab mata uang sebagian besar negara-negara di dunia juga melemah terhadap dollar AS. “Jadi jika Rupiah tidak ikut melemah, justru dapat menyebabkan daya saing kita melemah terhadap negara tetangga. Jika Rupiah melemah lebih kecil dibandingkan dengan Malaysia, misalnya, bisa jadi CPO kita kalah bersaing dengan CPO Malaysia, karena harga CPO mereka menjadi lebih murah,” tutur Doddy. Sebelumnya, Kepala Eksekutif Lembaga Penjamin Simpanan (LPS), Mirza Adityaswara mengatakan, tingkat kesehatan perekonomian suatu negara bisa dilihat dari tingkat stabilitas nilai tukar mata uang negara tersebut. "Sekarang ini perekonomian kita tidak lebih baik dari tahun 2010. Itu tercermin pada nilai tukar Rupiah," kata Mirza di Jakarta, Selasa (16/7). Sejak 2012, kata Mirza, Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) memburuk yang ditandai dengan defisit fiskal yang lebih dari 2 persen, serta transaksi berjalan yang mengalami defisit untuk kali pertamanya dalam
sejarah. "Dana asing masuk ke Indonesia dengan melihat rasio-rasio ekonomi makro ini. Kalau mereka melihat indikator itu memburuk, tentu mereka pergi. Mereka menjual saham, menjual surat utang. Ini kemudian tercermin pada kurs," kata Mirza. Dengan demikian, jelas dia, kebijakan Bank Indonesia (BI) yang menaikkan suku bunga acuan (BI Rate) menjadi 6,5 persen merupakan langkah yang tepat. Langkah BI tersebut, lanjut dia, sekaligus mengisyaratkan kalau bank sentral merasa perlu untuk memperlambat pertumbuhan ekonomi. "Memang diperlukan perlambatan ekonomi, karena sebelum ini ekonomi kita tumbuh terlalu cepat dengan dukungan subsidi BBM dan impor konsumsi yang terlalu besar yang menyebabkan ekonomi kurang sehat," tambah dia. Oleh karena itu pula, Mirza Adityaswara menganggap wajar jika nilai tukar rupiah terhadap dollar AS menembus angka 10.000. "Apakah rupiah masih bisa menguat? Bisa saja. Bila defisit transaksi berjalan membaik, bila indikator ekonomi lainnya bertambah sehat," pungkas dia. (gam/bud)
12 DIUNDANG IKUT KONVENSI
Yusril Ajukan 3 Syarat JAKARTA-Mantan Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB) Yusril Ihza Mahendra mengaku bersedia menerima tawaran Partai Demokrat mengikuti konvensi partai itu, asal memenuhi tiga syarat. Ketiga syarat itu adalah, pertama, Yusril tak harus menjadi kader partai pimpinan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu. “Memang Partai Demokrat mau cari capres atau kader?” ujar pendiri PBB tersebut di Jakarta, Rabu (17/7). Kedua, kalaupun harus jadi kader Partai Demokrat, Yusril mengaku bersedia mundur dari PBB asal mendapat posisi strategis di partai pemerintah tersebut. Posisi tersebut, misalnya, ketua umum atau ketua majelis tinggi. Itu adalah syarat kedua. “Buat apa kalau cuma jadi kader kroco?” tanya Yusril, yang juga pakar hukum tata negara itu. Ketiga, Yusril meminta PD dan PBB berkoalisi mengusung dirinya sebagai kontestan di ajang perebutan kursi kepala negara pada Pemilu 2014. “Nanti kan PBB sama Demokrat bisa samasama mencalonkan Yusril,” kata Yusril. Mantan Menteri Hukum dan HAM ini mengaku menerima undangan mengikuti Konvensi PD dari Ketua Umum DPP PD Susilo
Bambang Yudhoyono (SBY) dan Sekretaris Majelis Tinggi PD Jero Wacik. Sedangkan Ketua Umum PBB MS Kaban secara terpisah mengatakan, akan membahas undangan Partai Demokrat itu ke Dewan Pimpinan Pusat. “Memang saat ini ada konvensi PD, nanti kita akan diskusikan konvensi ini dengan temanteman DPP. Karena kalau konvensinya sampah maka presidennya juga sampah,” kata Kaban dalam sambutannya dalam rangka peringatan ulang tahun PBB yang ke-15 di kantor DPP partai itu di Jakarta. Dia melanjutkan, “Kalau memang lebih banyak manfaat daripada mudharat, maka kita akan ikut konvensi itu. Tapi kalau in-nya sampah, maka out-nya sampah.” Kaban kembali mengingatkan, walaupun setelah 3 kali berpartisipasi dalam pemilu di Indonesia, PBB tidak pernah melakukan halhal yang menimbulkan efek negatif. Kalaupun nantinya
NASIONAL
KAMIS 18 JULI 2013 NO.0162 | TAHUN II
Konvensi Capres Demokrat Dikritik
mereka memilih pemimpin, maka PBB akan memilih sesuai dengan kriteria yang mereka inginkan. “Kita ingin memiliki pemimpin yang mempunyai integritas, ini bikin PP saja salah, dikritik nggak mau,” yang disambut dengan gelak tawa dan tepuk tangan dari seluruh kader yang bersimbolkan bulan bintang itu. Dino Sementara itu Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Nurhayati Ali Assegaf di tempat lain membenarkan bahwa nama Duta Besar Indonesia untuk Amerika Serikat, Dino Pati Djalal, masuk dalam daftar nama peserta konvensi calon presiden yang akan diadakan oleh Partai Demokrat. Dino dicalonkan oleh komunitas para duta besar Indonesia. “Saya dengar itu diusulkan oleh komunitas duta besar, nama Pak Dino Pati Djalal diusulkan komunitas itu (untuk jadi capres Partai Demokrat),” ujarnya. Menurut dia, nama Dino disebutkan oleh SBY sebagai peserta konvensi. Dino, kata dia, tetap memiliki kans yang besar, sama dengan nama besar peserta konvensi capres lainnya. “Semuanya punya kans yang sama, tinggal masyarakat nanti yang menilai. Komite yang nanti akan diumumkan ke masyarakat. Ini konvensi terbuka, Pak SBY sebagai bapak demokrasi bukan oligarki partai jadi semua punya kesempatan yang sama,” kata Nurhayati. Anggota Komisi VIII itu mengaku tak tahu sudah sejauh mana komunikasi yang dibangun Dino ke pimpinan partai untuk mengikuti konvensi capres. Bisa saja, lanjutnya, Dino berkomunikasi langsung dengan SBY dan menyatakan kesediaannya sehingga namanya bisa disebut-sebut SBY sebagai kandidat peserta konvensi Partai Demokrat. “Sebagai Ketum tentunya Pak SBY sudah tahu mana-mana yang akan maju dan sudah approach beliau. Banyak kalangan kan yang lebih senang komunikasi langsung dengan Ketum daripada wakil-wakilnya,” ucap Nurhayati. Dino Pati Djalal dikenal sebagai salah satu orang kepercayaan SBY sehingga akhirnya diangkat menjadi juru bicara kepresidenan bersama dengan Andi Mallarangeng. Pada tahun 2010, Dino diutus Presiden SBY untuk menjadi Duta Besar RI di Amerika Serikat. (gam/aji/abd)
ant/oky lukmansyah
TARGET PERBAIKAN PANTURA MUNDUR. Sejumlah pekerja menyelesaikan perbaikan jalan di jalur pantura Brebes, Jateng, Rabu (17/7). Dirjen Bina Marga Kementerian PU, Djoko Murjanto mengatakan, perbaikan jalur pantura wilayah Jawa molor dari target awal, yang seharusnya selesai 15 Juli mundur hingga 25 Juli mendatang dan dikhawatirkan melumpuhkan arus mudik.
ant/yudhi mahatma
KONVENSI CAPRES. Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono berjalan meninggalkan podium seusai mengumumkan tahapan Konvensi Partai Demokrat, Jakarta, Minggu (7/7). Konvensi yang akan digelar pada September 2013 bertujuan untuk menjaring calon presiden (capres) yang akan diusung Partai Demokrat pada Pemilu Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) 2014 mendatang.
JAKARTA-Konvensi calon presiden (capres) oleh Partai Demokrat kembali dikritik. Pengamat politik Yudi Latif menilai, konvensi hanya sebagai strategi membersihkan partai itu dari hantaman kasus korupsi. Bahkan konvensi diibaratkan sebagai alat pencuci sejumlah kotoran di partai berlambang Mercy. “Konvensi itu ibarat detergen yang mencuci bersih kotornya Partai Demokrat,” kata Yudi Latif di Jakarta, Rabu (17/7) Menurut Dosen FISIP Universitas Paramadina ini, tujuan utama menggelar konvensi capres, tidak lain guna mendongkrak elektabilitas partai yang makin terus merosot. Alasan lainnya, terlihat mekanisme konvensi ini semiterbuka dan hanya cenderung berpihak pada calon yang
memiliki modal. “Konvensi yang sesungguhnya itu untuk perkembangan. Mestinya, konvensi ini harus menjadikan capres lebih dikenal publik, melainkan juga harus menjadi tempat untuk tokoh yang tidak punya duit,” terangnya Ditempat terpisah, Ketua Harian DPP Demokrat Syarief Hasan mengatakan hasil survey yang dilakukan Lembaga Survei Nasional (LSN) tentu sebagai bahan masukan bukan sebagai pijakan. “Ahhh, eng-
gak, Bagi kita, itu informasi. Kalau informasi, hanya sebagai informasi saja,” tegasnya Malah Syarief menyinggung hasil survei lembaga survei lain yang menunjukkan elektabilitas Demokrat di urutan kedua. Terkait hasil survei LSN, Syarief menganggap hanya sebagai informasi. “Nanti kita lihat mana informasi yang bisa dipakai, mana yang tidak bisa dipakai,” ucapnya Dari hasil survei LSN, elektabilitas Demokrat setelah dipegang Susilo Bambang Yudhoyono masih di bawah Partai Golkar (19,7 persen), PDI Perjuangan (18,3 persen), Partai Gerindra (13,9 persen), dan Partai Hanura (6,9 persen). Lebih jauh kata Menkop/ UKM ini, peluang para kandidat yang bertarung dalam bursa konvensi capres itu
sama saja. “Kans mereka sama saja tidak ada yang lebih besar. Karena konvensi kan berdasarkan keinginan rakyat,” ujarnya. Ketika ditanya apakah nama-nama yang diinginkan SBY, seperti Pramono Edhie Wibowo, Irman Gusman, Dino Pati Djalal, dan Gita Wirjawan, Syarief membenarkan. Mereka, menurut dia, termasuk yang dibidik masyarakat. “Tentunya calon-calon yang dibidik masyarakat kita bidik,” ucapnya. Meski ada tokoh yang diinginkan Presiden untuk ikut konvensi, Syarief menjamin tidak ada perlakuan khusus bagi calon tertentu. Semua kandidat akan diseleksi komite konvensi yang mayoritas anggotanya dari luar Partai Demokrat. “Nanti dari ekster-
nal ada akademisi, pengamat, mungkin ada dari media. Kami ingin tokoh independen lebih banyak supaya independensinya terjaga, tujuan betulbetul tercapai bahwa yang menentukan rakyat (melalui survei), bukan pengurus, bukan kader Demokrat,” ucapnya. Lanjut, Syarief menjelaskan peserta konvensi tidak hanya diisi oleh 4 nama itu saja. Dia mengatakan kemungkinan akan ada peserta lain. “Ada banyak lagi yang ikut, nama-nama nya adalah,” ucapnya. Keempat nama yang santer disebut itu, Pramono Edhie Wibowo, Gita Wirjawan, Irman Gusman, dan Dino Patti Djalal. Pramono merupakan purnawirawan jenderal TNI yang mantan KSAD. Gita Wirjawan saat ini menjabat Menteri Perdagangan. Irman Gusman memegang jabatan Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD). Dino Patti Djalal merupakan mantan juru bicara Presiden SBY yang kini menjadi Dubes RI di Amerika Serikat (AS). Irman Gusman yakin akan didukung banyak pihak. Dengan posisi yang dia emban saat ini sebagai Ketua DPD, Irman merasa punya modal dukungan. “DPD itu seluruh Indonesia, coba kalau semuanya mendukung, belum lagi jaringannya,” tegas Irman. Ada dua tokoh lain yang juga sedang mempertimbangkan untuk ikut konvensi, yaitu Yusril Ihza Mahendra dan Endriartono Sutarto. Yusril adalah politisi Partai Bulan Bintang (PBB), mantan Menteri Kehakiman, dan mantan Mensesneg dan kini kembali berprofesi sebagai pengacara. Sedangkan Endriartono Sutarto merupakan jenderal purnawirawan, mantan Panglima TNI, aktivis pemberantasan korupsi, dan kini bergabung di Partai Nasional Demokrat (NasDem). (gam/ abd/cea)
JELANG PEMILIHAN UMUM
Sosialisasi Tahapan Pemilu Kurang Maksimal JAKARTA-Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) menyetujui agar kekurangan pembayaran uang kehormatan bagi ketua dan anggota KPU pusat, KPU provinsi, dan KPU Kabupaten/Kota untuk segera dibayarkan. Pembayaran uang kehormatan sesuai dengan mandat Keputusan Presiden (Keppres) RI Nomor 11 Tahun 2013. “Terhadap kekurangan pembayaran uang kehormatan yang sebesar Rp77.532.000.000, kami menyetujui untuk dibayarkan dari anggaran terhadap Pemilu 2014 di APBN 2013,” ujar Wakil Komisi II Arif Wibowo di Jakarta, Rabu (17/7). Arif mengaku, negara harus segera membayarkan kekurangan pembayaran uang kehormatan. Sebelumnya, KPU mengalami keterlambatan uang kehormatan karena tidak teralokasi dalam anggaran tambahan untuk uang kehormatan pada tahun anggaran APBN 2013 dan APBN Perubahan 2013. KPU mengingatkan Komisi II agar permasalahan tidak teralokasi dalam anggaran tambahan untuk uang kehormatan pada tahun anggaran 2013 sebaiknya tidak terjadi lagi pada tahun anggaran 2014. “Dalam APBN-P 2013, uang kehormatan belum teralokasi sampai saat ini,” ujar Ketua KPU Husni Kamil Manik saat berbincang Sementara itu, Komisioner KPU, Ferry Kurnia Rizkiyansah, mengaku sosialisasi tahapan pemilu terganggu karena terbentur pada masalah minimnya anggaran sosialisasi. “Memang kita kurang prima lakukan sosialisasi. Hambatannya karena banyak hal, termasuk aspek aktivitas kegiatan yang kita lakukan, aspek penganggaran, dan aspek proses produksi yang sedang berjalan seperti lelang yang tak bisa dihambat,” kata dia. Menurut Ferry, memang KPU kurang prima dalam melakukan sosialisasi tahapan pemilu kepada publik secara terbuka. Karena itu, KPU dalam waktu dekat mulai menggalakkan sosialisasi lebih baik dengan berkomunikasi lewat media, iklan elektronik dan media cetak. “Tak kecuali komunikasi tatap muka dengan masyarakat akan diintensifkan KPU Provinsi, Kabupaten atau Kota,” tambahnya. Lebih jauh kata Ferry, sosialisasi
juga akan dilakukan penyelenggara pemilu sampai tingkat Panitia Pemungutan Suara (PPS), ditambah dengan menggandeng peran serta tokoh masyarakat dan tokoh agama setempat, jejaring LSM, perguruan tinggi dan organisasi kepemudaan. Perbaiki DCS Ditempat terpisah, Direktur Eksekutif Luar Negeri Migrat Care Anis Hidayah mengatakan KPU diminta untuk segera memperbaiki DPS Luar Negeri (DPSLN) tersebut. “Migrant care mendesak KPU beserta Pokja Pemilu
luar negeri untuk segera memperbaiki DPSLN tersebut baik dari sisi peningkatan jumlah yang lebih representatif maupun dari sisi keakuratan data pemilih sebelum ditetapkan sebagai DPTLN,” ungkapnya Berdasarkan data agregat WNI yang tercatat di perwakilan RI di 167 Negara, daftar pemilih potensial Pemilu 2014 adalah 4,694,484 WNI. Dari daftar pemilih potensial tersebut, KPU telah menetapkan DPSLN sejumlah 1.291.084 dengan rincian di Asia 1.156.112, Afrika 8.512, Eropa 48.170, USA 40.621 dan Australia 37.669. “DPSLN ini tentu saja belum merepresentasikan jumlah buruh migran Indonesia di luar negeri yang saat ini diperkirakan angkanya mencapai 6,5 juta orang. Apalagi dari DPSLN nantinya untuk ditetapkan menjadi Daftar Pemilih Tetap Luar
Negeri (DPTLN) biasanya mengalami penurunan,” jelasnya. Padahal menurut Anis pada Pemilu 2009, jumlah DPTLN adalah 1.509.892 orang. Artinya DPSLN mengalami penurunan 20% dari DPTLN Pemilu 2009. “Hal ini kontradiktif dengan fakta pengiriman buruh migran Indonesia ke luar negeri yang terus mengalami kenaikan setiap tahunnya,” imbuhnya. Selain tidak representatif dari sisi jumlah, lanjut Anis, DPS LN Pemilu 2014 juga masih amburadul. Berdasarkan penelusuran yang dilakukan oleh Migrant Care, namanama dalam DPSLN tidak berurutan berdasarkan abjad dan nama-nama serta nomor paspor menunjukkan keganjilan yang menjadi indikasi awal adanya ketidakakuratan data. (gam/abd/cea)
LINTAS JATIM
13
KAMIS 18 JULI 2013 NO.0162 | TAHUN II
KEAMANAN RUTAN
Polda Jatim Tingkatkan Pengamanan SURABAYA – Kapolda Jawa Timur, Inspektur Jenderal (Irjen) Polisi Unggung Cahyono melakukan inspeksi mendadak (sidak) di Rumah Tahanan (Rutan) dan Lembaga Pemasyarakatan (LP) Kelas 1 Surabaya di Sidoarjo, Rabu (17/5). Sidak pertama pada pukul 10.10 wib dilakukan ke Rutan Kelas 1 Surabaya di Desa Medaeng, Kecamatan Waru. Kapolda masuk ke dalam rutan diikuti sekitar 20 perwira menengah di jajaran Polda Jatim. Namun sayangnya, wartawan tidak diperkanankan ikut masuk ke dalam. Sidak berlangsung kurang lebih setengah jam. Menurut Kapolda, sidak dilakukan untuk melihat kondisi langsung Rutan Medaeng. Selain itu, untuk melihat sistem pengamanan di rutan yang sudah kelebihan penghuni (overload) tersebut. “Kami hanya ingin melihat kondisi serta untuk melakukan koordinasi pengamanan dengan pihak Kanwil Kemenkumham Jatim. Jangan sampai terjadi kerusuhan,” kata Unggung kepada wartawan, Rabu (17/7). Pihaknya sudah memerintahkan tiap polres untuk membantu pengamanan di lapas. “Kami tentu lebih banyak berkoordinasi dengan polres untuk hal ini. Selain patroli, kami juga menggelar patroli dengan lapas untuk mencegah hal-hal yang tak diinginkan,” katanya. Untuk diketahui, penghuni Rutan Medaeng mencapai 1.691 tahanan dengan kapasitas maksimum hanya 500 tahanan. Sementara itu, 1.423 narapidana (napi) telah dijebloskan di LP Klas I Surabaya di Porong dengan kapasitas hanya 1.050 napi. Hal ini dikhawatirkan dapat mamantik kerusuhan seperti di Lembaga Pemasyarakatan (LP) Tanjung Gusta Medan. “Jadi tujuan kesini untuk koordinasi pengamanan, karena di Jatim juga ada 36 lembaga pemasyarakatan dan rumah tahanan”, tegas Unggung. (ddy/ara)
CAGUB JATIM
PWM: Pakde Lupakan Warga Muhammadiyah SURABAYA – Pengurus Wilayah (PW) Muhammadiyah Jatim menilai kepemimpinan Soekarwo – Saifullah Yusuf (KarSa) dalam pembangunan ekonomi di Jawa Timur hanya dinikmati oleh kalangan menengah ke atas. “Pembinaan akar rumput selama ini tidak ada. Perekonomian hanya dinikmati kelas menengah ke atas. Perekonomian rakyat harus mengakar ke bawah, bukan berada di lingkaran menengah atas saja,” sindir Wakil Ketua PW Muhammadiyah Jatim Bidang Syariah, Saad Ibrahim di sela-sela acara silaturohmi KarSa ke kantor Muhammadiyah di Jalan Kerto Menanggal IV, Surabaya, Rabu (17/6). Kritik Saad tersebut kemudian disahuti warga Muhammadiyah yang lain, bawasannya Muhammadiyah tidak buta dengan uang. “Saya rasa Pakde Karwo (Soekarwo) paham dengan filosofi saya tadi,” tegas Saad. Menjawab kritik yang dilontarkan PW Muhammadiyah, Pakde Karwo sapaan akrab Soekarwo dengan ringan menjawab bahwa adil itu seperti gelang karet. “Adil itu molor mungkret. Sehingga komunikasi menjadi basis penting untuk menyamakan adil”, dalih Pakde Karwo. Usai mendapat nomor urut 1 (satu) di Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jawa Timur Senin (15/7) lalu, pasangan KarSa mulai bersosialisasi. Salah satu rganisasi masa yang berusaha didekati adalah Muhammadiyah. Hal ini terlihat dari silaturohmi “Karsa” ke kantor Muhammadiyah di Jalan Kerto Menanggal IV Surabaya. Di acara bertajuk silaturahim KarSa dengan PW Muhammadiyah Jawa Timur yang dimulai sekitar pukul 10.00 WIB itu, pasangan incumbent ini mendapat berbagai kritik oleh sebagian anggota Muhammadiyah yang hadir. KarSa dinilai lebih peduli pada kaum Nahdliyin, baik di bidang pendidikan, soal jadwal puasa dan lebaran, tempat ibadah (masjid), dan beberapa bidang sosial lain.(dedy/ara)
ant/asep fathulrahman
BUKA ISOLASI DESA: Danjen Kopassus Mayjen Agus Sutomo (tengah) mendapat penjelasan dari Dan Grup Kopassus Banten Kol M Saleh Mustofa (kiri) tentang pembangunan jembatan swadaya di Sungai Airjeruk untuk membuka akses desa Rancapinang, Cibaliung, Kab Pandeglang, Banten, Minggu lalu. Kopassus bersama aktifis Relawan Kampung serta kalangan swasta berupaya menggalang dana untuk membuka akses daerah terisolir dengan membangun jembatan, jalan serta sarana pendidikan.
Pakar: Jembatan Selat Sunda Merugikan Indonesia SURABAYA - Dua pakar ITS Surabaya Prof Dr Daniel M Rosyid dan Dr Amien Widodo menilai megaproyek Jembatan Selat Sunda (JSS) lebih banyak merugikan kepentingan Indonesia. "Masih ada solusi lain untuk memperbaiki aksesibilitas antara Jawa dan Sumatera," kata Guru Besar Riset Operasi Teknik Kelautan ITS, Prof Dr Daniel M Rosyid, di Gedung LPPM ITS Surabaya, Rabu (17/7). Dalam diskusi pakar di kampus teknik itu, Daniel M Rosyid menyebut kerugian pertama bukan hanya soal dana yang cukup besar atau sekitar Rp200 triliun, namun struktur ruang Indonesia akan berubah. "JSS akan membuat posisi Selat Sunda menjadi semakin penting, sehingga koridor bebas internasional di Indonesia justru akan meluas, karena alur laut timur dan barat akan dibuka yang mengakibatkan kapal-kapal asing akan de-
ngan mudah masuk Indonesia," katanya. Kerugian berikutnya, kesenjangan ekonomi regional antara ke dua wilayah yang terhubung, Banten dan Lampung, juga menjadi permasalahan. "Meskipun salah satu rencana JSS dibangun adalah untuk mengembangkan industri di wilayah tersebut, namun hanya akan ada satu wilayah yang berkembang dan yang lainnya akan menyusut, sehingga kesenjangan hampir pasti akan semakin signifikan," tegasnya. Buktinya, Jembatan Suramadu hanya membuat Surabaya di kawasan utara semakin berkembang, sedangkan Madura tidak ada perubahan signifikan. Kerugian lainnya, isu konse-
si lahan yang diminta oleh investor JSS akan mendorong adanya alih kepemilikan lahan sekitar proyek tersebut. "Investor asing tidak hanya meminta bagian dari hasil tarif jembatan, namun investor juga akan meminta konsesi lahan untuk pengembalian modal, sehingga industri asing akan semakin menguasai," katanya. Berbagai kerugian Dosen Jurusan Teknik Kelautan ITS itu menyimpulkan berbagai kerugian itu tidak akan menjawab permasalahan transportasi dan logistik, namun proyek akan lebih difokuskan pada keberadaan fisik jembatan penyeberangan. Apalagi, katanya, urgensi pembangunan JSS ini untuk saat ini belum terlalu besar, karena hal paling mendesak justru pembenahan infrastruktur di masing-masing pulau. "Perlu ada konsolidasi pasar dan pengembangan pelabuhan
yang ada di setiap pulau, sehingga tidak hanya moda jalan saja yang diutamakan, tapi juga moda laut," katanya. Alasan utama JSS terkait tidak lancarnya alur transportasi laut di Selat Sunda karena sering terjadi "bottleneck" di wilayah tersebut, tidak tepat, karena seharusnya perlu transportasi massal jalur laut. "Dari segi kuantitas, kapal feri kurang, kondisi dermaga pun kurang terawat akibat tidak dilakukan pengerukan, sehingga kemampuan dermaga menampung kapal semakin kecil," paparnya. Permasalahan tersebut seharusnya dapat diatasi dengan penambahan jumlah kapal ferry yang beroperasi di sana. Juga memperbaiki kondisi dermaga-dermaga yang ada. "Kalau ada 40 kapal ferry alternatif akan dapat menyelesaikan permasalahan yang ada di Selat Sunda. Dengan kapasitas muatan lebih besar dan harga sekitar 250 miliar
setiap buahnya, solusi tersebut dirasa lebih aman dan terjangkau. Selain simple juga tepat sasaran," katanya. Senada dengan Daniel, Dr Amien Widodo juga mengutarakan pandangan dari aspek geologi bahwa risiko rusak jembatan sangat besar. "Hal tersebut antara lain disebabkan oleh risiko gempa dan tsunami yang terjadi di wilayah tersebut," kata Ketua Pusat Studi Kebumian, Bencana, dan Perubahan Iklim LPPM ITS itu. Berdasarkan data yang ada, gempa terbesar yang terakhir kali terjadi di Selat Sunda berkekuatan 8.9 SR. Untuk mengantisipasi hal tersebut, jembatan pun dipersiapkan gempa hingga kekuatan 9.0 SR. "Namun, hal itu bukan jaminan, sebab pemeliharaan infrastruktur di Indonesia masih kurang, sehingga kekuatan JSS pun justru akan berkurang seiring berjalannya waktu," katanya. (ant/dik)
MRENUJU GARAHADI
LPBA Ikrar Dukung Pasangan Bambang-Said PASURUAN- Alumni Lembaga Pendidikan Bahasa Arab (LPBA) di Kabupaten Pasuruan Jawa Timur mengikrarkan diri mendukung pasangan pasangan calon gubernurwakil gubernur Jawa Timur Bambang Dwi Hartono-MH Said Abdullah dalam pilgub Jawa Timur bulan Agustus 2013 mendatang. Bahkan untuk memenangkan pasangan nomor 3 ini, mereka akan menjalin komunikasi dengan alumni LPBA lainnya yang tersebar diseluruh wilayah Jawa Timur. Ikrar dukungan itu disampaikan dalam acara dialog antara Said dan sejumlah elemen masyarakat di Rumah Makan Lesehan Apung
Sukabumi, Bangil Kabupaten Pasuruan, Selasa (16/7) malam. “Pak Said adalah seorang alumni LPBA. Sebagai sesama alumni, kami pasti mendukung,” ujar H Thoriq, yang juga alumi LPBA. Seperti diketahui, LPBA ini memiliki jaringan yang sangat luas dan tersebar di seluruh wilayah Indonesia. Beberapa tokoh agama dan politik nasional juga lahir dari LPBA ini. Dia mengaku, LPBA ini memiliki jaringan yang sangat luas yang tersebar disemua wilayah Jawa Timur. Untuk memenangkan Bambang-Said, Thoriq akan memakai jaringan LPBA ini.
ara/koran madura
keseimbangan APBN untuk mencegah kenaikan. "Tetapi pemerintah tetap pada keputusannya. Dan di DPR RI, fraksi kami kalah voting di paripurna karena jumlah kami kami lebih sedikit dibandingkan dengan anggota dewan yang setuju BBM naik," katanya. Pada kesempatan itu Said juga memaparkan keinginannya bersama Bambang DH untuk mewujudkan masyarakat desa yang berdaya. Pemberdayaan desa akan berjalan optimal jika ada alokasi dana berkecukupan yang diberikan pemerintah. "Setengah miliar rupiah per desa di setiap periode pembangunan atau
setara lima ratus juta rupiah per tahun, akan menjadikan desa-desa di Jawa Timur berdaya. Ini tugas saya bersama Pak Bambang Dwi Hartono jika kelak mendapat kesempatan memimpin Jatim," jelas dia. Acara dialog ini sangat kental dengan nuansa spritualnya. Diakhir dialog, 3 orang Habib dari Kabupaten Pasuruan bergantian mendoakan pasangan Bambang –Said. Mereka; Habib Husein Sholeh Assegaf, Habib Umar Habsi, dan Habib Ali Ibrahim. Dalam doa, para tokoh agama ini berharap agar Bambang-Said diberi amanah untuk memimpin Jawa Timur. (ara)
MENDO’AKAN: Sejumlah tokoh alumni Lembaga Pendidikan Bahasa Arab (LPBA) Pasuruan saat mendo’akan pasangan Bambang-Said sukses dalam Pemilukada Jatim mendatang.
ara/koran madura
FOTO BARENG: Said Abdullah (Cawagub Jatim) saat foto bareng dengan para tokoh alumni LPBA
“Kita akan silaturahmi ke tokoh-tokoh alumni LPBA,” tegas dia. Secara pribadi, Thoriq mengaku mengenal sosok Said Abdullah. Baginya, putra Sumenep ini memiliki kompetensi memimpin Jawa Timur. “Saya percaya, Jawa Timur dibawah kepemimpinan Bambang-Said akan lebih baik dan rakyat akan sejahtera,” imbuh dia. Acara dialog ini berlangsung sangat akrab. Antu-
siasme masyarakat mengikuti dialog sangat tinggi sekali, terlihat dari jumlah yang hadir. Selain warga masyarakat Arab, dialog diikuti puluhan warga Madura di Pasuruan, kelompok tani, pengajian, para aktivis lembaga swadaya masyarakat dan organisasi massa. Perwakilan berbagai kelompok menanyakan berbagai hal kepada Said. Mulai dari riwayat hidup, aktivitas di DPR RI, persoalan sosial ekonomi masyarakat hingga
melonjaknya harga-harga barang yang terjadi belakangan ini. Said, menjawab pertanyaan salah satu aktivis ormas, Ikhwan, menguraikan secara lugas sikap fraksinya, PDI Perjuangan, yang tegas menolak kenaikan harga BBM. Kata Said, sebelum BBM dinaikkan, pihaknya mengusulkan agar biaya kunjungan kerja baik dari eksekutif maupun legislatif dialihkan untuk menjaga
ara/koran madura
SAMBUTAN: Said Abdullah (Cawagub Jatim) saat memberikan sambutan dalam acara tersebut.
14
LINTAS JATIM
KAMIS 18 JULI 2013 NO.0162 | TAHUN II
Tiga Tim Paslon Tolak Penertiban Alat Peraga KPU akan Menengahi Semua Pihak SURABAYA – Tim pasangan pasangan calon gubernur (cagub) dan calon wakil gubernur (cawagub) Jatim, Bambang DH – Said Abdullah menolak pendapat dan rencana Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Jatim tentang alat peraga (termasuk baliho dan spanduk, apapun isinya) sudah merupakan bentuk kampanye sehingga dilarang ada sebelum masa kampanye. Penolakan tersebut disampaikan dalam pertemuan antara Bawaslu, Tim kampanye dan KPU (dihadiri pula oleh Satpol PP Prov dan Bakesbangprov), di kantor Bawaslu, Surabaya, Selasa (16/5) malam. Dalam pertemuan tersebut sempat terjadi perdebatan tentang definisi kampanye (kumulatif atau tidak kumulatif). Sehingga, Bawaslu Provinsi meminta Panwaslu
Kab/Kota pada tgl 20 Juli mengadakan pembersihan serentak alat peraga se-Jawa Timur. Sedangkan ketiga tim pasangan calon (paslon) dan KPU berpendapat bahwa alat peraga baru merupakan kampanye jika memenuhi 3 unsur secara KUMULATIF, yaitu pertama, dilakukan paslon/tim kampanye; kedua, meyakinkan pemilih dengan memuat visi,misi dan program dan ketiga, alat
peraga / atribus paslon. Aturan kumulatif ini secara jelas tertulis di pasal 5 ayat (3) PeraturanKPU 69/2009 yg diperbarui dengan PeraturanKPU 14/2010. Karena pendapat Bawaslu tersebut bertentangan dengan Peraturan KPU dan melampaui kewenangan Bawaslu, maka secara tegas tim kampanye Paslon Bambang Said MENENTANG pendapat dan rencana tindakan Bawaslu. “Pertama, kami menunggu adanya surat peringatan penertiban alat peraga dari Bawaslu dan nantinya akan langsung menggugat surat Bawaslu Provinsi tersebut ke PTUN. Kedua, kami meminta/ memerintahkan agar Tim Kampanye Kab/Kota se- Jatim untuk mempertahankan semua alat peraga yang ada, kec-
uali yang memang bertentangan dengan PERDA", demikian isi pesan yang diterima Koran Madura, Rabu (17/5) Dalam pertemuan tersebut, Tim paslon BambangSaid jika mengikuti kemauan Bawaslu, maka tidak hanya pemasangan alat peraga yang dilarang sebelum masa kampanye 12 Agustus, namun juga pertemuan terbatas, tatap muka, penyebaran di media cetak/elektronik, penyebaran bahan kampanye dll menjadi TERLARANG. Tim Eggy-Sihat paslon yang hadir sendiri dan tim Karsa yang diwakili oleh Ketua Tim Kampanye, Hadi Pranoto secara tegas juga menolak pendapat Bawaslu. Sedangkan KPU juga tidak sepakat dan akan memprakarsai pembuatan MOU antara semua pihak. (ara).
NOMOR URUT PEMILUKADA JATIM 2013 CAGUB-CAWAGU JATIM: Pasangan calon gubernur (Cagub) dan calon wakil gubernur (Cawagub) dengan memegang nomer urut untuk Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jatim 2013 pada rapat pleno pengundian di Surabaya, Jatim, Senin kemarin. Tiga pasangan yang akan maju dalam Pemilukada Jatim periode 2013-2018 yakni, Soekarwo-Saifullah Yusuf pada nomor satu, Eggi Sudjana-Muhammad Sihat nomor dua, Bambang DH-Said Abdullah nomor tiga.
ALAT TRANSPORTASI
Lebaran Tingkatkan Permintaan Mobil Sewaan SURABAYA - Momentum Lebaran 2013 meningkatkan permintaan pasar beragam mobil sewaan guna memudahkan perjalanan mudik maupun balik para penyewa. "Branch Manager" TRAC Astra Rent Car, Hengky Setiawan, Rabu (17/7), menjelaskan, saat ini jenis mobil "MPV" seperti Avanza dan Xenia paling diminati oleh penyewa dibandingkan mobil lainnya. "Kami mulai membuka penawaran sewa untuk masa Lebaran sejak 23 Juni 2013, dan sudah ada kenaikan calon penyewa sekitar 30 persen dibandingkan hari-hari biasa. Kami optimistis angka tersebut akan naik lagi menjelang Lebaran," ujarnya di Surabaya, Jawa Timur. Pada masa Lebaran 2013, kata dia, pihaknya tidak menawarkan sewa secara harian, akan tetapi berupa paket tiga hari hingga 10 hari. "Kami memiliki 110 mobil yang bisa disewa. Semuanya sudah ada hitungannya. Misalnya sewa mobil jenis Avanza untuk paket empat hari seharga Rp2.686.000, tujuh hari Rp4.110.000 dan 10 hari Rp5.168.000," ucapnya. Sementara itu, Kepala Operasional Cipaganti Rent Car and Cargo, Andika menjelaskan, pihaknya siap mengantisipasi permintaan pengguna jasa sewa mobil selama masa Lebaran. "Namun, untuk sementara ini kami memang belum membuka harga atau paket harga khusus secara rinci yang bisa dipilih konsumen," ujarnya. Namun, kata dia, pihaknya akan menyediakan mobil dengan harga sewa pada kisaran Rp500.000-Rp600.000/unit/ hari untuk jenis tertentu. "Kalau penyewa ingin mobil model terbaru, kami siap menyediakan. Stok mobil sewaan yang akan kami sediakan itu tergantung minat atau keinginan calon konsumen. Kami siap-siap saja," ucapnya. Ia juga mengemukakan, harga tarif sewa mobil pada masa Lebaran akan berbeda dengan tarif reguler (hari-hari biasa). (ant/dik)
PERGURUAN TINGGI
31 Mahasiswa Korsel Ngajar di SMA/SMK SURABAYA - Sekitar 31 mahasiswa dari Universitas Dong Ei Busan Korea Selatan akan menggelar kegiatan kuliah kerja nyata (KKN) berupa mengajar di sekolah menengah atas dan kejuruan di Surabaya mulai Kamis (18/7). Kepala Bagian Kerja Sama Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya, Ifron Hady Susanto mengatakan kegiatan ini merupakan bagian dari ulang tahun ke-16 Universitas Dong Ei dengan tema “The 16 th Dong Eui University for Gobal Service in Indonesia”. “Program mahasiswa Korea mengajar di SMA/SMK ini merupakan yang pertama kalinya di Surabaya,” kata Ifron sesuai menyampaikan sambutan selamat datang kepada duta Universitas Dong Ei di aula SMKN 6 Surabaya, Rabu. Menurut Ifron, selama ini program yang sudah ada adalah pertukaran mahasiswa (student exchange) antaruniversitas. Dua Universitas di Surabaya, Universitas Kristen Petra dan Universitas 17 Agustus (Untag) sudah sejak lama melakukan pertukaran mahasiswa dengan Universitas di Korea. Apalagi, lanjut dia, Kota Surabaya sudah melakukan program “Sister City” dengan Kota Busan sejak tahun 1994. “UK Petra dan Untag sudah sejak lama melakukan kerja sama dengan universitas di Korea. Tetapi kalau yang untuk level universitas dengan SMA, memang ini yang pertama,” ujarnya. Ia mengatakan total ada 34 duta Universitas Dong Ei Korea yang datang ke Surabaya, tiga di antaranya adalah dosen yang berperan sebagai pendamping. Mereka akan berada di Surabaya selama sekitar dua minggu, 16 Juli hingga 29 Juli 2013. Selama itu, lanjut dia, mereka akan berkeliling untuk mengajar di enam SMA/SMK meliputi SMK 1, SMK 6, SMK 8, SMA 16 dan SMA Barunawati. Menurut Ifron, selama mengajar mereka tidak akan didampingi penerjemah bahasa Korea karena mereka akan menggunakan bahasa Inggris sebagai sarana komunikasi. “Jadi, selama dua minggu, mereka akan KKN dengan mengajar untuk menerapkan ilmu yang mereka dapat di kampus. Mereka mengajar bahasa korea, budaya korea seperti tari-tarian, memasak dan juga Taekwondo. Mereka ini pintar bahasa Inggris. Kalau untuk bahasa Inggris masingmasing sekolah tidak ada masalah,” ujar Ifron. (ant/dik)
OPINI
15
KAMIS 18 JULI 2013 NO. 0162 | TAHUN II
Introspeksi Ketakwaan
salam songkem
Oleh: Fawaid
Berebut Dukungan
Peneliti Muda Politik Islam IAIN Sunan Ampel Surabaya
P
elaksanaan Pilgub Jatim masih tanggal 29 Agustus mendatang. Apalagi dari empat pasangan calon cagub-cawabug, ada satu di antaranya terpental lewat rapat pleno KPU Jatim. Situasi tersebut membuat geliat politik di Jawa Timur semakin menghangat. Tiga pasangan cagub-cawagub selamat, SoekarwoSaifullah (Karsa II), Eggi Sudjana-Moch. Sihat (Beres), dan Bambang DH-Said Abdullah (Jempol), masing-masing tampak mulai memasang jurus untuk memperebutkan suara pasangan Khofifah-Herman (Berkah) yang dipaksa mundur oleh KPU Jatim. Masing-masing ketiga pasangan cagub-cawagub memang berpeluang memperebutkan suara massa pendukung Berkah. Itu juga apabila pasangan Berkah yang kini sedang berusaha mencari keadilan melalui Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) dan Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) tidak dimenangkan. Lain lagi apabila PTUN dan DKPP menerima dan memenangkan gugatan pasangan Berkah, maka masih terjadi dua kemungkinan. Jika pasngan Berkah dimenangkan oleh PTUN, maka KPU masih bisa banding, dan pada tingkat banding nantinya bisa saja kekalahan berpihak pada Berkah atau KPU. Akan tetapi, apabila DKPP yang menggagalkan putusan KPU Jatim, maka tidak ada lagi kesempatan bagi KPU Jatim untuk banding, dan itu artinya pasangan Berkah masih bisa mengikuti pilgub Jatim pada tanggal 29 Agustus mendatang. Semua kemungkinan tersebut masih terbuka. Meskipun begitu, kiranya peluang Berkah untuk memenangkan perlawanannya atas KPU Jatim di tingkat PTUN dan DKPP sangat tipis. Kecuali Khofifah bisa meyakinkan dukungan dua partai non parlemen, PPNUI dan PK yang oleh KPU Jatim dianggap tidak untuk pasangan Berkah itu cacat. Namun masih belum ada yang dapat memastikan Berkah bisa meyakinkan pihak PTUN dan DKPP, sehingga nasib Berkah hingga kini masih sesuai putusan KPU Jatim: tak lolos verifikasi sehingga tak bisa maju dalam pilgub Jatim. Karena itulah, ketiga pasangan cagub-cawagub yang menjadi rivalnya mulai membidik massa pendukung pasangan Berkah. Masing-masing memiliki peluang yang sama untuk memperoleh simpatik dari massa pendukung Berkah. Akan tetapi, tampaknya dari tiga peluang masing-masing ketiga cagub-cawagub, pasangan EggiSihat dan Bambang DH-Said Abdullah lebih potensial mendapat alihan suara dari pendukung Berkah. Sedangkan pasangan cagub-cawagub incumbent kiranya juga berpeluang mendapatkan tambahan suara dari massa pendukung Berkah meskipun agak tipis, karena selama ini sudah diketahui pasangan Berkah gagal mengikuti pilgub Jatim karena sabotase dari pasangan incumbent. Massa pendukung Berkah dapat dipastikan akan mengalir ke pasangan Eggi-Sudjana dan pasangan Bambang DH-Said Abdullah. (*)
P
uasa merupakan momentum besar umat muslim, yang populer di sebut dengan bulan Ramadhan, yang berawal dari sejarah panjang umat manusia, dan bagaimana kita menyambutnya semata-mata hanya demi menegakkan agama dan mengharap ridha dari Allah SWT, tidak terlalu berlebihan ketika pada bulan puasa ini, di jadikan momentum bagi kita untuk intropeksi diri terhadap apa yang kita lakukan selama setahun ini, dengan intropeksi akan menghadirkan kesadaran diri kita, dan akan melahirkan insan-insan yang bertakwa tentunya, menjalankan semua perintah-Nya dan menjahui semua larangan-Nya. Secara logika memang tidak mudah untuk manusia bisa selalu sadar terhadap apa yang dilakukan terlepas dari kebaikan dan keburukannya, Apabila kita hanya mencermati perbuatan buruk tersebut hanya dengan menggunakan dan mengedepankan egoisme,
memiliki banyak kewajiban dan juga tuntutan yang harus dilakukan sebagai mahluk yang hidup dibumi. Seseorang dalam menjalani kehidupan sangat bervareasi ada yang telaten mengatur hidupnya ada juga yang acuh tak acuh dengan kehidupan dirinnya sendiri. Hal ini merupakan fenomena yang hingga sekarang menjamur. Sikap individualisme mengakibatkan sulit untuk melakukan kontemplasi diri. Kemudian akibat sikat seperti ini juga menyebabkan seseorang tidak peduli dengan waktu. Sehingga apa yang terjadi tidak sedikit manusia dengan sifat egoismenya menghalal-
Oleh: Taufiqurrahman
Pemimpin Redaksi Majalah Infitah MA Tahfidh Annuqayah Guluk-Guluk Sumenep
S
A
Banyak makna yang dapat kita peroleh di bulan Ramadhan ini, baik secara ruhiyah ataupun secara kemasyarakatan. Secara ruhiyah ibadah puasa akan meningkatkan kesadaran ritual dari para pelakunya. Secara sosial, puasa akan bermakna meningkatkan kasih-sayang antara sesama manusia, apabila kerelaan dan keikhlasan orang-orang yang menjalani ibadah puasa tersebut mancapai target maksimal.
kan segala cara. Kecendrungan untuk melupakan dampak yang akan terjadi, tidak ada upaya berpikir kedepan terkait kehidupannya dalam berinteraksi dengan manusia lain. Maka dari itu, bagaimana momentum puasa tersebut, agar dijadikan ajang intropeksi diri bagi kita, artinya rasa ketakwaan kita lebih ditingkatkan lagi dalam kehidupan selanjutnya. Suatu hal yang perlu kita usahakan meskipun dibilang banyak kekurangan dalam diri kita, namun kita harus berusaha tetap meningkatkan ketakwaan, kalau kita tidak berusaha untuk menjadi lebih baik sebagai simbol ketakwaan, maka kehidupan kita tidak akan berarti di sisi tuhan. Banyak makna yang dapat kita peroleh di bulan Ramadhan ini, baik secara ruhiyah ataupun secara kemasyarakatan. Secara ruhiyah ibadah puasa akan meningkatkan kesadaran ritual dari para pelakunya. Secara sosial, puasa akan bermakna meningkatkan kasihsayang antara sesama manusia, apabila kerelaan dan keikhlasan orang-orang yang menjalani ibadah puasa tersebut mancapai target maksimal. Tujuan ibadah puasa bagi umat islam adalah semata-mata mencari ridla Allah SWT, ibadah puasa ini dimaksudkan untuk memperkuat dan mempertebal ketaqwaan kepada Allah, yang menjadi penilaian Allah adalah nilai ketaqwaan dari orang yang berpuasa, bukan siapa orang yang bepuasa itu, artinya terlepas dari pangkat dan kedudukan manusia serta statuts sosialnya. =
Tasbih dan Kotak Amal
Memburu Hambalang
etelah tenggelam beberapa lamanya, kini Hambalang kembali menguat dalam pemberitaan. Tidak puas dengan menjebloskan mantan Menteri Pemuda dan Olahraga Andi Mallarangeng dan mantan kepala Biro Rumah Tangga Kemenpora Deddy Kusdinar serta Ketua Kerjasama Operasi Hambalang Adhika-Wika, Teuku Bagus Muhammad Noor, KPK terus memburu oknumoknum lain yang terlibat kasus Hambalang. Memburu bukan berarti hendak dijadikan senasib dengan ketiga tersangka tersebut. Meskipun begitu, apabila dalam proses pemburuan tersebut ditemukan cukup bukti keterlibatannya dalam kasus korupsi Hambalang itu, maka jumlah tersangka dimungkinkan akan bertambah terus. Hanya saja, KPK hingga kini masih tampak memakai jurus hati-hati. KPK masih belum berani menyatakan secara tegas pihaknya sedang berupaya menambah daftar tersangka korupsi Hambalang. Dalam kasus Hambalang ini, KPK kini sedang memeriksa anggota Komisi X DPR, Ferdiansyah. Dia diperiksa sebagai saksi kasus Hambalang. Menurut KPK, upaya memeriksa Ferdiansyah tidak dimaksudkan untuk membidik sejumlah anggota Komisi X DPR, melainkan murni KPK hanya fokus pada usaha mencari keterangan dari anggota Komisi X DPR tersebut mengenai awal proses penganggaran proyek Hambalang di DPR. Proses penganggaran proyek Hambalang itu seakan begitu penting diungkap, setidak-tidaknya data itu dibutuhkan KPK. Sebab proyek tersebut diduga mengalami pembengkakan secara tidak wajar. Sejak semula anggaran proyek pembangunan Pusat Pendidikan Pelatihan dan Sekolah Olahraga Nasional (P3SON) Hambalang itu sebesar Rp 1,2 triliun diduga menggelembung menjadi Rp 2,5 triliun. Pencarian data mengenai proses penganggaran proyek tersebut tentu menjadi awal untuk mengungkap siapa lagi yang bisa dijadikan tersangka menyusul Andi Mallarangeng, Deddy Kusnedar, dan Teuku Bagus Muhammad Noor. Ketiganya sudah ditetapkan sebagai tersangka. Maka, keterangan proses penganggaran proyek P3SON Hambalang itu tentu berindikasi tidak untuk kepentingan ketiga tersangka tersebut. Akan tetapi, akan ada lagi target lain yang memang sedang dibidik diam-diam oleh KPK, itu bisa saja terjadi. Upaya KPK memburu, membidik, atau apa pun alasannya untuk terus membongkar orang-orang yang terlibat korupsi Hambalang itu sesuai kewenangannya. Mengungkap para koruptor kemudian menjebloskannya ke penjara sangat diharapkan rakyat. KPK memang harus berani mengatasi masalah korupsi di tanah air. (*)
maka kita harus berfikir secara matang untuk merespon perintah Allah SWT tersebut, bahwa kita mempunya tanggung jawab dalam hidup ini, dan harus mempertanggung-jawabkan perbuatan kita sewaktu masih hidup kepada Allah SWT ketika sudah tiba waktunya. Dalam proses introspeksi diri ini yang pasti tidak akan selalu berjalan mulus, banyak persoalan yang harus kita selesaikan untuk bisa sampai pada kesadaran diri(intropeksi) Berkaitan dengan introspeksi diri, menurut hemat penulis ada beberapa hal yang perlu diperhatikan agar tercipta suatu kesinambungan antara hidup kita sindiri lebih-lebih orang disekitar kita sehingga tidak timbul kecemburuan sosial . Pertama kita sebagai manusia lemah perlu merenungkan tentang bagaimana kita hidup dengan manusia yang lain apa sudah benar atau bahkan kita yang sering berbuat keonaran utama dalam membangun interaksi kehidupan. Kedua, sudahkah kita tidak terlena dengan perbuatan yang bias mencelakakan diri kita dan juga orang lain. Ketiga, sudahkah kita mengoreksi diri kita sendiri sebelum mengkritik orang lain. Keempat, bisakah kita mencari solusinya atau hanya memperumit masalah sehingga sulit untuk menemukan titik temunya, maka berintropeksi diri merupakan langkah positif dilakukan oleh manusia untuk tetap menjaga kebenaran dalam hidup, lebih-lebih berintropeksi ketakwaan.. Dari empat poin diatas mernunjukkan bahwa setiap manusia
S
uatu hari, ketika sedang dalam perjalanan jauh, saya dan seorang teman mampir ke salah satu tempat persemayaman penyebar Islam di Tanah Jawa. Tepatnya, itu adalah Kompleks Pemakaman Raden Rahmat atau lebih dikenal Sunan Ampel di Surabaya. Walaupun tempat itu bukan merupakan tujuan utama dalam rute perjalanan saya, namun karena di Surabaya saya tidak punya teman ataupun keluarga untuk numpang istirahat, maka saya putuskan untuk istirahat di tempat itu saja. Hitung-hitung, selain bisa istirahat, saya juga bisa ziarah dan ngaji di sana. Setelah istirahat sekitar 20 menit dan rasa lelah pun sudah mulai sedikit terobati, tubuh saya yang mulai dari kemarin sore tidak mandi menuntut saya agar menyempatkan diri untuk mandi. Namun, karena saya masih malas untuk mandi, saya persilahkan teman untuk mandi duluan. Lima belas menit kemudian, teman saya selesai, dan sekarang giliran saya untuk mandi. Namun, sebelum saya beranjak ke kamar mandi, saya nanya uang seribuan pada teman saya itu untuk dicemplungkan ke kotak amal yang ada di depan kamar mandi itu, yang memang disediakan untuk orang yang mandi di sana. Dan setiap orang yang mandi
di sana, memang diwajibkan untuk nyemplungin uang ke kotak amal tersebut seikhlasnya. Karena ada embel-embel seikhlasnya, saya merasa “tidak ikhlas” jika harus ngasih uang sebesar sepuluh ribu. Kebetulan pada saat itu uang saya nggak ada seribuan-nya, begitu juga teman saya setelah saya tanya. Saya pun bimbang. Mau minta kembalian pada petugas yang jaga kotak amal itu dengan uang sepuluh ribu, saya merasa malu. Dan pastinya, jika hal ini saya lakukan, saya akan ketahuan bahwa saya ini keterlaluan. Sungguh keterlaluan. Terlalu pelit! Agar saya tidak ketahuan bahwa saya ini sungguh keterlaluan, saya punya siasat lain dengan uang sepuluh ribu itu. Sebelum uang yang sepuluh ribu itu saya cemplungkan ke kotak amal, saya gunakan buat beli tasbih dengan harga delapan ribu, baru sisanya saya ikhlaskan untuk kotak amal. Hilang Tasbih dan kotak amal bukan semata-mata merupakan benda mati, tetapi memiliki makna tersendiri yang terwakili. Keduanya merupakan simbol teologis-sosiologis yang membentuk visualisasi dari sebuah relasi religiusitas yang sakral. Tasbih adalah representasi dari sebuah hubungan vertikal antara seorang hamba dan Tuhannya. Sementara kotak amal merupakan simbol sakral yang memvisualisasikan sebuah kepedulian sosial dan keyakinan eskatologis yang subtansial. Kembali pada cerita di atas. Sampai saat ini, ternyata saya masih mementingkan tasbih daripada kotak amal; lebih tertarik pada semarak ritual daripada ibadah sosial; lebih mendahulukan kepentingan personal daripada kepentingan komunal. Mungkin hal ini tidak hanya tarjadi pada saya, tetapi juga kebanyakan dari Anda. Seringkali kita terjebak pada “sakralitas” sebuah tasbih, dan cenderung menyepelekan kotak
Dengan hal ini pun, bukan berarti saya menggurui Anda, sebab saya juga baru sadar, bahwa sebenarnya saya masih terjebak pada semarak dan formalitas dalam beragama. Nahasnya, tasbih yang saya beli itu, beberapa hari yang lalu hilang. Itu juga berarti bahwa saya telah kehilangan uang delapan ribu, yang seandainya pada waktu itu saya ikhlaskan untuk dicemplungkan ke kotak amal akan tetap “ada” sampai saya ke liang lahat pun, dan mungkin bisa membantu
Dengan hal ini pun, bukan berarti saya menggurui Anda, sebab saya juga baru sadar, bahwa sebenarnya saya masih terjebak pada semarak dan formalitas dalam beragama. Nahasnya, tasbih yang saya beli itu, beberapa hari yang lalu hilang. Itu juga berarti bahwa saya telah kehilangan uang delapan ribu, yang seandainya pada waktu itu saya ikhlaskan untuk dicemplungkan ke kotak amal akan tetap “ada” sampai saya ke liang lahat pun, dan mungkin bisa membantu meringankan beban dosa saya nanti. Sekarang, yang tertinggal hanyalah kata RUGI dan SESAL. Namun, saya tidak ingin jadi kehilangan dua kali, dan saya harus bisa mengikhlaskan tasbih yang telah hilang itu. Siapa tahu, kelak katika pertanggungjawaban amal tasbih itu datang dan berkata, “jangan siksa dia Tuhan, sebab dia telah mengikhlaskanku untuk diambil oleh orang lain, sehingga saya bisa lebih berguna di tangan orang lain.” =
amal yang sebenarnya tak hanya memiliki dimensi sosiologis, tetapi juga dimensi teologis. Saya, mungkin juga Anda, akan lebih puas jika mampu memutar tasbih beribu kali daripada bisa ikhlas memberikan “bunga-bunga sosial” dengan sepenuh hati. Padahal, beragama secara kaffah bukan semata-mata berlomba-lomba melaksanakan semarak ritual untuk meraih kashalihan individual, tetapi juga harus bisa berbuat keshalihan sosial. Sehingga, nantinya kehidupan beragama bisa memberikan kontribus positif bagi sesama. Bahkan, setiap agama memiliki konsep kepedulian sosial tersendiri. Di dalam Islam, kita kenal konsep Teologi Al-Ma’un yang merupakan konsepsi teologis dari kandungan surat al-Ma’un. Orang islam yang menghardik anak yatim dan tidak memberi makan orang miskin, dalam surat tersebut, dicap sebagai pendusta agama.
Pemimpin Redaksi Abrari, Wakil Pemimpin Redaksi Zeinul Ubbadi, Redaktur Ahli M. Husein, Redaktur Pelaksana Abdur Rahem, M. Kamil Akhyari, Sekretaris Redaksi Benazir Nafilah, Tata Letak Didik Fatlurrahman, Novemri Habib Hamisi, Desain Grafis Ach. Sunandar, M. Farizal Amir, Fotografer Mahardika Surya Abriyanto, Website Hairil Anwar, Biro Sumenep Hayat (Kepala) Syah A. Latief, Syamsuni, Junaidi, Biro Pamekasan G. Mujtaba (Kepala), Muhammad Fauzi, Biro Sampang Miftahul Ulum (Kepala), Ryan H, Junaidi, Holis, Biro Bangkalan Moh. Ridwan (Plt. Kepala), Doni Harianto, Biro Surabaya Hana Diman (Kepala), Ari Armadianto, Joeli Hidayati Probolinggo Pujianto Biro Jakarta Gatti (Kepala), Satya, Cahyono, Willy Kontributor Sugianto (Bondowoso) FL. Wati (Bali) Anwar Anggasoeta (Yogyakarta) Ahmad Sahidah (Malaysia), Manajer Pemasaran Moh. Rasul Accounting Ekskutif Deddy Prihantono, Husnan (Sumenep), Mohammad Muslim, (Pamekasan) Siti Farida, (Sampang), Taufiq (Bangkalan) G. A. Semeru (Surabaya) Penerbit PT. Koran Madura, Komisaris Rasul Djunaidi, Direktur Utama Abrari, Direktur Keuangan Fety Fathiyah, Alamat Redaksi Jl. Adirasa 07 Kolor Sumenep, email koranmadura@ymail.com, opini.koranmadura@gmail.com, Telepon/Fax (0328) 6770024, No. Rekening BRI 009501000029560, NPWP 316503077608000 http://www.koranmadura. com/ | Wartawan Koran Madura dibekali ID Card (kartu pengenal) dan tidak diperkenankan menerima imbalan berupa apapun dari narasumber
16
LINTAS MADURA
KAMIS 18 JULI 2013 NO.0162 | TAHUN II
BERANDA PERJUANGAN
Menuju Grahadi untuk Jawa Timur Jempol
Said Minta Madin dan Sekolah Formal Tidak Dibeda-bedakan PAMEKASAN - Calon Wakil Gubernur (Wagub) Jawa Timur, Said Abdullah mengatakan saat ini masih terkesan ada diskriminasi (perbedaan perlakuan) dari pemerintah terhadap lembaga pendidikan salafiyah dan pendidikan formal. Hal itu terlihat dari penyediaan program bantuan yang diberikan pemerintah yang hanya diberikan kepada pendidikan formal. Semestinya, kata dia, sebagai lembaga pendidikan yang memiliki tujuan yang sama, yakni mencerdaskan generasi perbedaan perlakuan itu tidak terjadi. Sebab, antara lembaga pendidikan salaf dan non salaf, hanya dibedakan oleh metode yang digunakan. “Lembaga pendidikan salafiyah, seperti madrasah diniyah dan lembaga pendidikan formal harus diperlakukan sama dan jangan sampai ada diskriminasi,” kata Said Abdullah di hadapan puluhan ulama dan tokoh masyarakat dalam acara buka bersama di Pondok Pesantren Kayu Manis, Kelurahan Jungcangcang, Pamekasan, Rabu (17/7). Kalau pemerintah menye-
diakan program dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) untuk pendidikan formal, semestinya program yang sama juga disediakan untuk lembaga pendidikan salafiyah, meski nama dan mekanismenya berbeda. Lembaga pendidikan salafiyah, kata Said, secara umum memiliki kesamaan dengan lembaga pendidikan formal. Yang membedakan hanyalah metoda dan materi yang diajarkan. Bahkan, lembaga pendidikan salafiyah memiliki keunggulan karena mengutamakan pendidikan karakter yang lebih menekankan pembentukan kepribadian yang sempurna (akhlaqul karimah). Sedang lembaga pendidikan formal, lebih menekankan pada pengetahuan dan pemahaman terhadap teori-teori. Karenanya, anggota DPR RI itu, akan mendorong Pemerintah Provinsi Jawa Timur untuk menyediakan program yang serupa dengan program BOS, yang sumber pendanaannya menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD), terutama jika ia terpilih sebagai Wakil Gubernur Jawa Timur.
ant/saiful bahri
SAFARI RAMADHAN CAWAGUB. Calon Wakil Gubernur (Cawagub) Jatim Said Abdullah (tengah) memberi sambutan, saat tahlil dan doa bersama Ulama dan tokoh masyarakat, di Pesantren, Kayu Manis, Pamekasan, Jatim, Rabu (17/7). Said Abdullah yang menjadi pasangan Bambang DH dalam Pemilukada jatim, berjanji akan memperhatikan pendidikan pesantren melalui Bantuan Operasional Sekolah (BOS) khusus Pesantren, jika terpilih dalam Pilgub Jatim. “Jika saya oleh Allah diberi kesempatan untuk memimpin Jawa Timur bersama Bambang DH, saya akan mendorong agar Provinsi Jawa
Timur merupakan provinsi pertama yang menyediakan program serupa BOS untuk pesantren salafiyah dan madrasah diniyah,” katanya.
Said juga menyatakan program pendidikan dan kesehatan di Jawa Timur masih perlu ditingkatkan. Ia mengakui capaian kedua sektor
pembangunan itu sudah menunjukkan keberhasilan, namun tingkat keberhasilannya masih sangat kecil dibanding dengan potensi yang dimiliki. Ia menilai potensi itu akan mampu mencapai hasil yang maksimal jika dikelola dengan baik untuk kemajuan di kedua bidang pembangunan tersebut. Di antara potensi itu adalah tenaga pendidik dan tenaga medis yang memadai, program-program di kedua bidang, serta tingkat kesadaran masyarakat yang mulai meningkat. Sayangnya, potensi-potensi itu masih belum dikelola dengan baik dan dibiarkan berjalan apa adanya. Pada kesempatan itu, Said memberi kesempatan kepada para ulama yang hadir untuk berdialog. Dalam dialog itu, para ulama lebih menyoroti persoalan tata niaga garam di Madura yang dinilai kurang menguntungkan petambak. Tata niaga itu dianggap lebih berpihak pada pengusaha yang dengan mudah melakukan impor garam sehingga menyebabkan garam lokal harganya murah, bahkan terkadang tidak terbeli. Said mengatakan dirinya
akan mendorong pemerintah untuk membentuk lembaga penyangga stok garam, sehingga persediaan garam nasional serta fluktuasi harganya dapat dikendalikan. Sementara ini, stok garam hampir tidak terkontrol, sehingga pengusaha dengan leluasa melakukan impor garam dengan alasan persediaan garam mulai menipis. “Dengan adanya lembaga penyangga itu, yang menentukan jumlah persediaan yang ada dan kebutuhan akan garam impor adalah lembaga tersebut,” katanya. Lembaga penyangga itu, bisa menggunakan lembaga yang sudah ada seperti Badan Usaha Logistik atau dibentuk lembaga baru dengan menggunakan lembaga usaha pegaraman yang sudah ada, seperti Pusat Koperasi Garam Indonesia dan yang lainnya. Menurut Said, saat ini garam telah dinyatakan sebagai salah satu kebutuhan pokok nasional, sehingga tata niaganya perlu diatur secara pasti agar upaya untuk meningkatkan produksi melalui swasembada garam bisa dicapai. (adv/muj/rah)
Surat Keputusan Bupati Sampang Nomor X.821.2 / 110 / 434.206 / 2013 JABATAN LAMA
ryan hariyanto/koran madura
IKRAR JABATAN: Pelantikan sebanyak 227 pejabat Eselon II, III, dan IV di lingkungan Pemkab Sampang di Pendopo Bupati, Rabu (17/7).
ADVERTORIAL
227 Pejabat Resmi Dilantik SAMPANG - Sebanyak 227 pejabat di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sampang akhirnya telah dilakukan pelantikan baik dari pejabat eselon II, III, dan IV di Pendopo Bupati Sampang, Rabu (17/7) sekitar pukul 09.00 WIB. Dalam pelantikan 227 pejabat itu terdiri jumlah angka Promosi terdapat 115 pejabat, dan jumlah mutasi 112 pejabat. Perinciannya dari Eselon II terdapat 19 orang, Eselon III A sebanyak 40 orang, sedangkan Eselon III B terdapat 41 orang. Serta, IV A sebanyak 105 orang, dan IV B yakni 22 orang. Menurut Bupati Sampang, A Fannan Hasib saat sambutanya menjelaskan tentunya setelah dilakukannya pelantikan pejabat dilingkungannya tersebut agar motivasi selalu bisa terjaga guna meningkatkan pelayanan terhadap masyarakat di Pemkab Sam-
pang. Sehingga muncullah kinerja yang etis dengan baik. Selain itu, sebagai pimpinan instansi disamping mampu menjabarkan secara kontekstual juga mampu memprediksi berbagai situasi yang tidak pasti. "Maka dari itu dengan dilakukannya hal ini untuk meningkatkan pelayanan masyarakat dengan baik yaitu adanya promosi dan mutasi agar tidak menegecewakan masyarakat," ucapnya setelah usai melakukan pengambilan sumpah jabatan. A Fannan juga menyikapi perkembangan sosial politik yang baik yang sedang dan akan terjadi selama ini di lingkungan Pemkab Sampang, di harapkannya selalu menjunjung tinggi sikap netralisas sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS). Apalagi, terhadap para pejabat instansi yang baru dilantiknya. Bahwa, keberhasilan suatu lembaga dalam melaksanakan
Galeri Pelantikan
dan menjalankan tugas dan fungsi pokok utama tidak akan lepas dari keberhasilan aparatur dalam lembaga tersebut. "Maka dari itu di jajaran masing-masing hendaknya dapat dibina dengan baik, adil, objektif, dan tidak dikriminatif serta mengedepankan etika moral. Sehingga, tercipta suasana kerja yang harmonis dan akrab untuk menghindarkan situasi lingkungan kerja yang terkotak-kotak," jelas orang nomer satu yang hendak melaksanakan ibadah umroh itu. Dirinya juga menginginkan untuk ke depan, meningkatkan kinerja organisasi yang baik harus didukung dengan situasi yang harmonis. Tentu, dirinya mempercayai terhadap para pejabat yang dilantik tersebut dengan mengemban kepercayaan dengan rasa tanggung jawab besar dengan terwujud-
NAMA
JABATAN BARU
Kepala Dishubparpora Drs. Aji Waluyo, M.SI Staf Ahli bidang Ekonomi dan Keuangan Staf Dinas Pendidikan Drs. Heri Purnomo,M.Pd Staf Ahli Bid Pembangunan Kepala BKD Sri Andoyono Sudono, SH, MM Staf Ahli Bid Hukum dan Politik Kabag Perekonomian Syamsul Hidayat, SH Asisten Ekonomi dan Pembangunan Sekretaris Daerah Sekretaris Disbudparpora A. Rochim Mawardi, SH, MM Asisten Administrasi Sekretaris Daerah Kabag Pemdes dan kelurahan Setka Sudarmanta, S.Sos Sekretaris DPRD Kepala Bapemas Drs.Aliwafa, M.Si Kepala Dishubkominfo Sekretaris Dinsosnakertrans M.Zuhri,SH,MM Kepala Dispendukcapil Kepala Dinas Koperasi dan UKM Drs. Djuwardi, MM Kepala Dishubparpora Kabid Perumahan dan Penataan Ir. Wahyu Prihartono, MM Kepala Dinas PU Cipta Karya lingkungan Dinas PU Cipta Karya dan Tata Ruang dan Tata Ruang Kepala Bappeda Ir.Tony Moerdiwanto, M.SI Kepala Dinas PU Pengairan Kabid Konservasi dan Rehabilitasi Drs. EC. H. Saryono, MM Kepala Dinas Koperasi dan UKM Sumber Daya Alam, BLH Staf Ahli Bidang Ekonomi dan Keuangan Drs. H.Misdi, MMA Kepala Disperindagtam Sekertaris Dispendaloka Dra.Suhartini Kaptiati Kepala Dispendaloka Inspektur Pembantu Bidang Drs. Nurul Hadi, MM Inspektur Pemerintahan dan Aparatur Inspektorat Asisten Ekonomi dan Ir. Hary Soeyanto, MM Kepala Bappeda Pembangunan Sekretaris Daerah Sekretaris Dipendukcapil Drs. Mohammad Amiruddin Kepala Bapemas Asisten Administrasi Sekretaris daerah Drs. Slamet terbang, MM Kepala BKD Sekretaris DPRD Drs. Moh Suhrowardi Kepala BLH Camat Robatal Didik Adi Pribadi, AP, MM Kabag Pemdes dan Kelurahan, Setda Inspektur pembantu Bidang Pendapatan/ Drs. Moch. Achmad, M.Si Kabag Perekonomian Setda Keuangan dan kekayaan, Inspektorat Kabid Pengembangan Karier, BKD Abd.Hannan, SH, M.Si Kabag Pembangunan, Setda Kepala Pelaksana BKD Drs. Imam Sanusi, M.Pd Kabag Organisasi, Setda Camat Ketapang Drs. A.Junaidi S Kabag Umum Sekretariat DPRD Sekretaris Bapemas Drs. R. Moh. Taufik Hidayat Sekretaris Dinsosnakertrans Kabag Umum sekretaris DPRD Hamdani, SH, M.Si Kepala Satpol PP Sekretaris Dishubkominfo Drs. Jaya Abrianto, MM Sekretaris Dispendukcapil Kabid Pemuda dan Olahraga, Drs. Bambang Rohaidi, M.M.Pd Sekretaris Disbudparpora Disbudparpora Sekretaris Dinas PU Bina Marga Drs. Moh.Suri, BA Sekretaris Dinas PU Cipta Karya dan Tata Ruang Kepala Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah R.Andry Prawita,SH Sekretaris Dinas PU Bina Marga Kabid Pemberdayaan Usaha Koperasi, Arie Wibawa, SE Sekretaris Dinas Koperasi UKM Dinas Koperasi dan UKM Sekretaris KPUD Ir. Asmuri Sekretaris Dishutbun Inspektur Pembantu Bidang Dra. Ra. Aminatus Sakdiyah Sekretaris Dispendaloka Kesejahteraan Sosial, Inspektorat Kabag Pembangunan, Setda Moh.Anwari Abdullah, SE, MM Inspektur Pembantu Bidang Pemerintahan dan Aparatur, Inspektorat Kabid Pertambangan dan Energi, Dra. Fatimatus Zahrah Inspektur Pembantu Bidang Pendapatan/ Disperindagtam Keuangan dan Kekayaan, Ispektorat Kabid Sosial Budaya Masyarakat, Bapemas Akhmad Suraji, SH Inspektur Pembantu Bidang Ekonomi dan Pembangunan, Inspektorat Kepala Kantor Pelayanan Perizinan Dra. Lilis Listiawati, MM Inspektur Pembantu Bidang dan Penanaman Modal Kesejahteraan Sosial, Inspektorat Kepala Satpol PP Kusno Abdullah, SE, MM Sekretaris Bangkesbangpol Kabag Organisasi, Setda Ir. Majid Syamroni, M.Si Sekretaris Bapemas Direktur RSUD dr Tri Budi Waluyo, M.Si Sekretaris BP2 dan KB
kan kinerja birokrasi sehat di setiap Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Sampang. Sebelumnya, sebanyak 9 SPKD di pemerinta-
han kota bahari tersebut di tempati oleh pelaksana tugas (Plt). Diantaranya, Dinas Perindustrian Perdaganan (Disperindag), Dinas Pendapatan Pengelolaan
Keuangan dan Aset (Dispendaloka), Inspektorat, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dispendukcapil), Dinas PU Pengairan, Dinas PU Cipta Kar-
ya dan Tata Ruang, Dinas Perhubungan Kominikasi dan Informatika (Dishubkominfo), maupun Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Sampang. (ryn/lum)