KAMIS
18 DESEMBER 2014 | No. 0509 | TAHUN III ECERAN Rp 3.500 LANGGANAN Rp 70.000
KORAN MADURA
KAMIS 18 DESEMBER 2014 |0328-6770024 No. 0509 | TAHUN III
1
koranmadura@gmail.com
ant/anis efizudin
JASAD KORBAN LONGSOR. Sejumlah relawan membawa jasad korban tanah longsor untuk dimakamkan di Dusun Jemblung, Desa Sampang, Kecamatan Karangkobar, Banjarnegara, Jateng, pada hari ke-6 Selasa (16/12). Pada hari ke-6 pencarian, tim gabungan berhasil menemukan lima belas jasad korban longsor sehingga jumlah korban ditemukan berjumlah 79 jasad.
Pencarian Korban Akan Berlanjut Dandim: 83 Jenazah Korban Longsor Sudah Ditemukan
BANJARNEGARA - Komandan Komando Distrik Militer 0704/ Banjarnegara Letnan Kolonel Infanteri Edy Rochmatullah mengatakan bahwa 83 jenazah korban longsor Dusun Jemblung, Desa Sampang, telah ditemukan. “Hari ini, kami berhasil menemukan 19 jenazah, tiga di antaranya ditemukan di sungai. Dengan demikian, jumlah jenazah yang telah ditemukan mencapai 83 orang, lima di antaranya belum teridentifikasi,” katanya di Posko Induk Badan
Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Banjarnegara yang berlokasi di Kantor PGRI-KPRI Kecamatan Karangkobar, Rabu malam. Ia mengatakan bahwa pencarian korban pada hari ke-6 (Kamis, red.) akan difokuskan ke arah sektor II yang berdekatan dengan Desa Slatri dengan tetap melakukan pencarian di sektor I. Menurut dia, hal itu dilakukan karena dalam pencarian beberapa hari terakhir, jenazah korban banyak ditemukan di sektor II. Selain itu, kata dia, saat kejadian longsor pada tanggal 12 Desember, material longsoran mengarah ke Slatri. “Besok
(Kamis, red.), kami akan lakukan pencarian di sektor II,” kata dia selaku Komandan Operasi Pencarian Korban Longsor Dusun Jemblung. Terkait penanganan jalan provinsi yang tertimbun longsor di Dusun Jemblung, dia mengatakan bahwa ruas jalan penghubung Banjarnegara-Karangkobar itu berhasil ditembus. Akan tetapi, kata dia, pihaknya bakal menyempurnakan kondisi jalan tersebut agar tidak licin. “Jalan sudah tembus tapi besok akan disempurnakan dengan cara disemprot dengan air agar tidak licin,” jelasnya. Sementara itu, Wakil Bupati Ban-
jarnegara Hadi Supeno mengatakan bahwa pembukaan jalan yang tertimbun longsor tersebut dapat selesai dalam dua hari sehingga lebih cepat dari yang ditargetkan, yakni lima hari. “Besok, pukul 08.00 WIB, akan dilakukan pembukaan jalan secara simbolis dengan cara menyemprotkan air menggunakan mobil pemadam kebakaran,” katanya. Saat ditanya kemungkinan pembukaan jalan untuk lalu lintas masyarakat akan mengganggu proses evakuasi, dia mengatakan bahwa pihaknya akan berupaya mengantisipasinya dengan cara memberi batas antara jalur evakuasi dan jalan yang boleh dilalui warga. =ANT/SUMARWOTO