1
JUMAT 20 SEPTEMBER 2013 NO.0203 | TAHUN II Koran Madura
JUMAT
20 SEPTEMBER 2013
Lionel Messi Tampil Fantastis
SPANYOL. Lionel Messi sangat cemerlang saat Barcelona melumat Ajax Amsterdam dengan 4 gol tanpa balas pada laga pertama Grup H Liga Champions di Camp Nou pada Rabu (18/9) malam waktu setempat atau Kamis (19/9) dini hari WIB tadi.
Berita di hal 16
g PAMANGGHI antara foto/sigid kurniawan
WISATA TOWILFIETS YOGYAKARTA. Sejumlah wisatawan dari Belanda mengikuti wisata Towilfiets dengan bersepeda ontel dan becak di kawasan Sentolo, Kulon Progo, Yogyakarta, Kamis (19/9). Wisata sejak 2007 dengan bersepeda keliling yang menawarkan suasana pedesaan, seni budaya serta kearifan lokal masyarakat Yogyakarta tersebut diminati wisatawan dari Belanda, Belgia, Jepang, Suriname, Amerika dan Italia dengan rata-rata kunjungan hingga 10 wisatawan per hari.
“Mahar Politik” itu Rp 8 Miliar
Kesaksian Wali Kota Makassar Makin Membuat Ahmad Fathanah Terpojok JAKARTA-Calon kepala daerah harus membayar mahar politik yang sangat besar untuk bisa mendapatkan kendaraan politik. Bahkan seorang calon gubernur (cagub) harus membeli tiket senilai Rp 10 miliar untuk mendapatkan dukungan dari partai pengusung. Perihal uang pelicin ini kembali terkuak dalam sidang lanjutan terdakwa Ahmad Fathanah dengan saksi Wali Kota Makassar, Ilham Arief Sirajudin di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Kamis (19/9). Ilham Arief Sirajudin mengaku ditodong uang Rp10 milar oleh PKS. Angka itu sebagai mahar guna meloloskan Ilham menjadi bakal calon Gubernur Sulawesi Selatan 20132018. “Dana untuk pemenangan itu diminta Rp10 miliar, tapi akhirnya Rp8 miliar,” kata Ilham. Ilham menceritrakan, terdakwa Ahmad Fathanah menjembatani pemberian dukungan antara DPW PKS dengan Ilham Arief Sirajudin dalam dalam Pemilihan Gubernur Sulawesi Selatan 2012. Ternyata keleluasaan Fathanah tersebut atas rekomendasi mantan Presiden Partai Keadilan Sejahtera, Lutfhi Hasan Ishaaq dan mantan Sekretaris Jen-
deral PKS, Anis Matta. Ilham mengaku dirinya pernah bertemu dengan Lutfhi Hasan Ishaaq dan Anis Matta untuk mendapat dukungan dalam Pemilihan Gubernur Sulawesi Selatan. Pertemuan itu dilakukan saat Rapat Kerja Nasional di Makassar. Menurut Ilham, Fathanah yang memfasilitasi pertemuan tersebut. Saat itu Lutfhi dan Anis menyampaikan bahwa Sulawesi Selatan merupa-
kan urusan Ahmad Fathanah. “Pada pertemuan itu, presiden dan sekjen menyampaikan bahwa terkait rekomendasi dan semuanya melalui Ahmad Fathanah,” ucap Ilham saat bersaksi. Ilham kemudian menjalin komunikasi dengan Fathanah setelah itu. Fathanah kemudian memberitahu kepada Ilham bahwa PKS meminta dana Rp 10 miliar sebagai mahar pemberian dukungan dalam Pilgub Sulsel. Akan tetapi permintaan terse-
but disanggupi Ilham hanya Rp 8 miliar. Meski mengaku tak mengetahui apakah Fathanah adalah kader PKS atau bukan, menurut Ilham, Fathanah sangat dekat dengan Lutfhi dan Anis. “Saya yakin beliau (Fathanah) dekat dengan orang PKS. Sebab saat Rakernas di Makassar beliau sibuk mengatur. Saya tahunya dia pengusaha. Tapi pengusaha bidang apa saya juga kurang paham,” ungkapnya. Dalam persidangan yang sama, saksi sekaligus Ketua Dewan Pimpinan Wilayah PKS Sulawesi Selatan Andi Akmal tak menampik jika pihaknya menerima setoran dana dari Ilham. Uang tersebut diterima dari kakak kandung terdakwa Ahmad Fathanah, Amel Fadly. “Seingat saya ada empat kali untuk pemenangan gubernur, titipan Fathanah ke kakaknya, yang dikasih ke bendahara pemenangan, Imam Rohani,” ungkap Andi saat bersaksi. Pemberian uang tersebut dilakukan bertahap. Yakni, Rp 4,5 miliar yang diserahkan Ilham, Rp 2,5 miliar diserahkan langsung Fathanah secara tunai, dan Rp 1 miliar diserahkan Ilham langsung ke DPW. Andi mengaku tak mengetahui dari mana sumber uang-uang tersebut. Yang jelas, kata Andi, uang tersebut untuk pemenangan Pilgub Sulsel.”Dari hasil pembicaraan kami dengan Pak Ahmad ini untuk pemenangan Pilgub,” katanya. (gam/abd/cea)
SKANDAL IMPOR DAGING SAPI
Anak LHI Bungkam Saat Ditanya Istri Muda Ayahnya JAKARTA - Hudzaifah Luthfi, anak mantan Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Luthfi Hasan Ishaaq (LHI) memilih bungkam ketika ditanya mengenai istri ketiga LHI, Darin Mumtazah. Saat salah seorang wartawan menanyakan hal tersebut, Hudzaifah hanya menundukkan kepala sembari bergegas meninggalkan Pengadilan Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) di Jakarta, Kamis (19/9). Kehadiran Hudzaifah di Pengadilan Tipikor kemarin, terkait dengan pemberian kesaksiannya pada terdakwa kasus suap impor daging sapi, Ahmad Fathanah. Seusai persidangan, Sarjana Teknik Informatika ini selalu menghindari soroton kamera televisi yang tidak henti mendokumentasikan kehadirannya di Pen-
gadilan Tipikor. Sebagaimana diketahui, Darin Mumtaz merupakan istri ketiga LHI yang diketahui sebagai pelajar Sekolah Menengah Kejuan di Jakarta. Istri pertama LHI bernama Sutiana Astika yang dinikahi pada 1984 dan dikaruniai 12 anak. Sedangkan istri keduanya, Lusi Triyana dinikahi pada tahun 2000 dan dikaruniai tiga anak. Pada kasus suap pengurusan kuota impor daging sapi di Kementerian Pertanian dan pencucian uang ini, Darin Mumtaz sudah dua kali mangkir dari panggilan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Saat ditanya soal namanya yang dicantumkan di akta pendirian perusahaan PT Prima Karsa Sejahtera (PT PKS), Hudzaifah mengakui dengan hal tersebut. Dia juga berkelit soal kemungkinan LHI mencantumkan namanya dan menginzinkannya berbisnis di PT PKS. “Itu saya enggak tahu,” kata Hudzaifah. Bahkan, Hudzaifah juga mengaku tidak pengusaha bernama Billy Gan dan kedua anaknya Winson Gan
serta Sony Samapta Saputra. Dia menyebutkan bahwa dirinya baru mengetahui soal keberadaan PT PKS saat KPK memanggilnya untuk melakukan pemeriksaan. “Saya tidak tahu. Tidak pernah meminta bergabung di PT PKS. Saya tidak tahu kenapa nama saya di situ,” kata Hudzaifah saat memberikan kesaksian kepada majelis hakim di muka pengadilan. PT PKS didirikan oleh Ahmad Fathanah dan menurut Fathanah, nama Hudzaifah dimasukkan sebagai Komisaris Utama. Di dalam dakwaan, Fathanah memang tercatat pernah mendirikan PT PKS dan perusahaan ini disinyalir untuk menggarap sejumlah proyek di kementerian. Fathanah sempat mengakui bahwa LHI sudah menyetujui kalau nama Hudzaifah dimasukkan ke dalam struktur organisasi perusahaan. Pembentukan PT PKS dilakukan dengan bekerjasama dengan Direktur PT Green Life Bioscience, Billy Gan dan Sony Putra Samapta. Awalnya, pembentukan PT PKS untuk menda-
patkan tender pengadaan pupuk di Kementan. Namun sampai perusahaan tutup, PT PKS tidak pernah mendapatkan proyek pupuk di Kementan. Sementara itu di tempat yang sama, Fathanah mengungkap, caranya untuk dapat berkenalan lebih dekat dengan wanita-wanita cantik. Fathanah diketahui memiliki banyak kenalan wanita cantik, di antaranya Tri Kurnia Rahayu dan Andi Novitalia Shesya (Vitalia). Saat ditemui seusai menjalani persidangan di Pengadilan Tipikor, Fathanah membuka rahasianya agar bisa berkenalan lebih dekat dengan wanita cantik. “Pak apa rahasia bisa dekat dengan perempuan?” tanya seorang wartawan. Fathanah menjawab: “Ah kau laki-laki, masa nggak bisa.” “Kalau untuk mendekati Vitalia bagaimana Pak? Saya ingin dekat sama Vita?” tanya wartawan itu lagi. Kata Fathanah: “Gampang itu, asal kau punya duit,” tegas Fathanah. (gam/bud)
Rezim Bahasa Oleh : Abrari Alzael
Wartawan Senior Madura
Beberapa waktu lalu, Vicky Prasetyo mendadak artis. Ada 3 hal yang membuatnya terkenal saat itu. Pertama ia bertunangan dengan artis Zaskia Gotik. Kedua ia terkenal karena memiliki hubungan dengan banyak perempuan. Ketiga, ia memiliki kosa kata yang kocak, antikemapanan. Satu istilah yang ia keluarkan antara lain labil hati. Dua frase dari sisi linguistic ini masih benar. Tetapi pada kata statusisasi kemakmuran, seperti dijumpai hal yang dipaksa. Bahkan pada konteks ini ia pantas diduga melakukan pemerkosaan bahasa. Siapapun Vicky, ia telah berhasil memecah kesunyian dimana banyak orang mengadaptasi bahasanya yang sebagian untuk gramatika. Di twitter, facebook, black berry dan jejaring lainnya, tak terhitung yang mengadaptasi bahasa Vicky. Arti dari semua ini, ia masih menginspirasi banyak orang. Setidaknya masih jauh lebih baik disbanding pelaku narkoba apalagi koruptor. Jauh sebelum Vicky, Syahrini melambungkan frase sesuatu banget. Tidak ada gelombang protes sebagaimana Vicky yang mengibarkan konspirasi hati dan sejenisnya. Malah, kaum perempuan saat itu seakan loma untuk sekedar melafazkan, apa yang oleh Syahrini disebut sesuatu banget. Apa yang dilakukan Vicky layak diapresiasi sebagai ekspresi dari kegalauan anak bangsa yang haus diperhatikan. Di republik ini orang yang baik-baik jarang mendaLama-lama patkan atensi dan dengan itu Vicky seperti Vicky merasa diperhatikan. SBY karena Ini terbukti karena negara hormat pada orang yang salah pernah daripada orang yang saleh. melakukan Beruntung bahasa seperti ketidaklaziman itu hanya dipopulerkan oleh di orbitnya Vicky dan bukan dipromosimasing-masing. kan pihak yang memiliki rezim atas bahasa. Dulu semua orang menggelengkan kepala ketika ada budayawan membuat cerita pendek berjudul Hujan Menulis Ayam. Tidak ada yang protes karena yang merajut adalah rezim atas bahasa. Lama-lama Vicky seperti SBY karena pernah melakukan ketidaklaziman di orbitnya masing-masing. Vicky bermain pada arsy hedonisme dan perempuan dengan model yang seperti itu adanya. Sementara SBY mempertontonkan ketidaklaziman pasca menjatuhkan Anas Urbaningrum. Waktu itu, SBY jadi ketua majelis tinggi, ketua dewan Pembina, ketua partai sekaligus presiden. Ini tak lazim dan akhirnya SBY malu dan melepas sebagian jabatannya sebagai ketua, waktu itu. Soal rezim ini memang kadang-kadang fasis tidak saja pada soal bahasa tetapi aspek yang lain pula. Pada impor sapi, negeri ini kalah pintar dari China untuk sapi yang sama dengan system yang berbeda. China membeli langsung ke Brazil, mungkin Vicky punya jawabannya serupa labil hati dan statutisasi kemakmuran. =
Menghadap Kiblat Matrawi yang umurnya sudah 70 tahun merasa sangat bersyukur bisa menunaikan ibadah haji. Begitu sampai di tanah air, ia tetap melaksanakan semua yang dilakukannya di tanah suci. Seperti menghatamkan al-Quran dan shalat berjamaah. Cucunya, Mat Soleh, meras cukup senang. Sebab selalu diajak ibadah, ia juga bisa mendengarkan cerita tentang tanah suci dari kakenya, Matrawi. Namun suatu hari, ada yang membuat Mat Soleh heran, sebab cara sholat kakeknya tidak seperti biasa. “Kek, setahu saya solat itu seharusnya menghadap ke arah barat. Kakek kok menghadap ke selatan?” tanya Mat Soleh heran. “Ah, kamu ini masih anak kecil tahu apa. Di Mekkah, orang bebas mau menghap ke mana saja. Ada ke selatan, utar, bahkan ke timur” jawab Matrawi yakin. Cak Munali
2
SUMENEP
JUMAT 20 SEPTEMBER 2013 NO. 0203 | TAHUN II
Korban Pemukulan Mengadu ke P2T-P2A
PUSTU HAMPIR ROBOH
Dewan: Sudah Kami Setujui RKA-nya SUMENEP – Keberadaan Pusat Kesehatan Masyarakat Pembantu (Pustu) di Desa Lenteng Barat, kecamatan Lenteng, yang terlihat compang-camping, anggota DPRD Kabupaten Sumenep, Syamsul A Rijal, mengaku sudah menyetujui pengajuan dari Dinas Kesehatan, beberapa waktu ketika pembahasan masalah anggaran pembangunan pustu. “Sudah kami setujui RKA-nya beberapa waktu yang lalu ketika dipembahasan Pustu. Kalau ada Pustu yang masih belum dibangun atau belum diperbaiki, kami tidak tahu atau mungkin luput dari anggaran atau tidak tercover dalam RKA,” ungkapnya, Kamis (19/9). Menurutnya, keberadaan pustu sangat urgen untuk membantu puskesmas yang ada di kecamatan. Dan itu juga merupakan kriterian awal berdirinya pustu, agar masyarakat bisa terbantu dengan adanya Pustu. “Tapi kalau kondisinya memprihatinkan seperti itu, bukan membantu masyarakat, melankan membahayakan masyarakat yang ada disekitar. Jadi wajar kalau masyarakat enggan pergi ke pustu. Jadi kalau dinkes masih ada anggaran untuk pustu, sudah semesatinya memperhatikan pembangunannya,” ungkapnya. Rupanya, pustu yang ada di Desa Lenteng Barat tersebut merupakan tumpuan warga setempat, yaitu sekitar 12 ribu warga di Desa Lenteng Barat berharap pustu itu segera dibangun. “Anggarannya sudah ada, yaitu anggarannya antara Rp 100 juta hingga Rp 200 juta, tergantung kondisi kerusakannya,” imbuhnya. Sementara itu, Kepala Dinkes menyampaikan bahwa untuk pustu tersebut memang tidak tercover dalam RKA yang sudah disetujui oleh pihak dewan beberapa waktu yang lalu. Namun, pihaknya akan tetap memperhatikan pustu tersebut. “Jadi kami masih akan mengajukan pada RKA di tahun yang akan datang, dan pasti tetap kami tindak lanjuti, karena memang luput dari RKA yang kemarin,” pungkasnya. (athink/mk)
SUMENEP- Indah Yani (25) korban pemukulan asal Dusun Gunung Malang, Desa Poteran, Kecamatan Talango, Kamis (19/9) mendatangi kantor Pusat Pelayanan Terpadu Perlindungan Perempuan dan Anak (P2T-P2A) BPMB-KB Kabupaten Sumenep. Hal itu untuk melaporkan Maddasuk, yang beberapa waktu lalu memukulnya. Insiden tersebut terjadi saat korban mendatangi rumah pelaku untuk menanyakan ayam peliharaan korban yang hilang, dan ada hewan yang mirip ada di rumah pelaku, Minggu (8/9). Saat menanyakan ayam tersebut, Maddasuk malah memukulnya. Wajahnya mengalami luka memar akibat dipukul. “Sebenarnya saya sudah dapat ancaman pada hari Sabtu (7/9). Saya diancam akan dibunuh dan semacamnya. Pemukulan itu terjadi saat saya datang lagi pada hari Minggunya bersama kelurga, karena memang benar ayam milik saya itu ada di sana. Tetapi saya langsung dipukul, padahal saya hanya ingin menyelesaikannya secara kekeluargaan,” tutur Indah Yani. Menurut penuturan kelurga korban, bukan hanya Indah Yani yang mendapat perlakuan kasar, tetapi juga nenek yang ikut mendampingi cucunya. Nenaknya mengalami luka di tangan kirinya karena kenak sebilah pisau milik Maddasuk. Encung (50), orang tua korban, mengaku bahwa
anaknya itu beberapa akhir ini memang sering sakit. “Kami tidak langsung ingin menuduh dia punya ilmu hitam, tapi hanya ingin menyampaikan bahwa yang sering muncul dalam mimpi anak saya adalah dia. Tapi malah mendapat perlakuan kasar,” ungkapnya kepada Koran Madura saat mendamping anaknya melapor. Dia menambahkan karena dirinya mengaku tidak menerima atas perlakuan korban, maka Encung langsung melaporkan insiden kasar itu kepada Polsek Talango. “Kami
langsung laporkan ke Polsek Talango agar diproses,” jelasnya. Dalam penjelasan Encung, kasus pemukulan itu sudah dilaporkan ke Polsek Talango pada hari Minggu (8/9) Sore pasca kejadian itu terjadi. “Namun, kami mengadu dan melapor ke sini siapa tahu nanti ada keadilan, karena di sini kan sangat melindungi kaun perempuan. Termasuk biar korban cepat diproses,” terangnya. Sementara pada waktu bersamaan, Staf Bidang Pusat Pelayanan Terpadu Perlind-
ungan Perempuan dan Anak (P2T-P2A) BPMP-KB Titik mengatakan, kasus pemukulan ini tidak masuk pada kategori KDRT, karena menurutnya, bisa masuk KDRT jika insiden itu dilakukan oleh keluarganya sendiri. “Artinya, KDRT itu dalam lingkungan keluarga, bisa bapak, Ibu, suami maupun yang lain. Jadi, ini masuk non KDRT,” katanya kepada Koran Madura. Tapi kata Titik, pihaknya akan menindaklanjuti insiden ini. “Kami akan tindaklanjuti dulu kasus ini agar lebih detaial, termasuk kami akan
segera melakukan koordinasi dengan polres terkait kasus pemukulan ini,” ucapnya. Ketika ditanya lebih jauh terkait pendampingan terhadap korban, Titik menjelaskan, pihaknya masih menunggu hasilnya, termasuk dengan hasil visum yang ada. “Karena mengadu dan melapor lengkap dengan buktinya, termasuk hasil visum dari dokter. Dan kami akan terus mendampingi hingga kasus ini sampai ke kejaksaan, dan memastikan kasus ini selesai,” terangnya. (sym/mk)
BBM
Warga Kepulauan Menolak Penunjukan Izin Angkutan Pertamina SUMENEP - Pemerintah Kabupaten Sumenep, Kamis (19/9) menggelar rapat distribusi BBM ke kepulauan di Graha Ariawiraraja. Rapat yang dihadiri anggota Forpimda, para pemilik rekom, APMS dan perwakilan Pertamina dan Syahbandar Pelabuhan Kalianget. Rapat tersebut dipimpin Sekda Hadi Soetarto. Sekda mengatakan, pemkab Sumenep telah melakukan konsolidasi kepada Gubenur, Pertamina dan Polda Jatim, mengenai persoalan cantolan hukum yang tidak jelas. Sebab, diindikasikan praktik dilapangan ada pengalihan penggunaan BBM. Keputusan itu yang
menjadi alasan dilangsungkannya rapat tersebut. Sesuai peraturan BPH Migas, peraturan dikembalikan lagi kepada SKPD terkait. Sementara SKPD pemberi rekom, menurutnya, ada tiga, yaitu Dinas Pertanian, Dinas Koperasi dan Dinas Kelautan dan Perikanan. Hanya saja, harapannya rekomendasi yang dikeluarkan benar dan memiliki garansi dari pihak kepolisian bahwa pembuat rekom yakni SKPD yang ditunjuk rasional dalam memberikan rekom. “Sekarang masalah rekom sudah selesai, tinggal masalah dengan izin angkut. Tapi pertamina sudah menunjuk PT yang memiliki izin angkut. Tinggal berapa ketentuan harganya,”tuturnya. Sayangnya, wakil dari PT PLMD Varia dan Ambarawa yang ditunjuk Pertamina, Agus Setiawan, menawarkan harga angkut BBM masih ter-
Harga Rp. 600 itu masih terbilang mahal, dan diperkirakan harga jualnya di pulau tidak kurang dari 13 ribu rupiah. Padahal yang diinginkan pemilik rekom, harga BBM sama dengan di daratan sehingga tidak membebani rakyat.
bilang mahal. “Ongkos angkut kami hitung perliter Rp. 1220, tapi ini bisa dinegosiasi. Dan itu harus pemegang rekom yang bayar,”jelasnya. Salah satu pemilik rekom, Zainurrahman, mengatakan, harga Rp. 600 itu masih terbilang mahal, dan diperkirakan harga jualnya di pulau tidak kurang dari 13 ribu rupiah. Padahal yang diinginkan pemilik rekom, harga BBM sama dengan di daratan sehingga tidak membebani rakyat. “Harga itu terlalu mahal. Padahal kami siap menyediakan kapal angkutan dengan harga yang lebih murah,”tandasnya. Hal senada juga diungkapkan oleh Ibrahim, pemilik rekom lain dari Kangean. Dia menyatakan, apabila keadaan tersebut masih tidak menemukan solusi. Para pemilik rekom tetap akan membeli kepulau lain yang terdekat seperti Bali, Banyuwangi untuk kepulauan Raas, Sa-
peken dan sekitarnya. Untuk wilayah Masalembu, akan membeli ke Kota Baru dan Sampit di Kalimantan. Meskipun APMS yang ditunjuk pertamina ada diwilayah Masalembu dan Arjasa, tapi harganya juga terlalu mahal dan tidak bisa dibeli rakyat. Pantauan Koran Madura , negosiasi harga angkut masih tidak berujung pangkal. Harga yang ditawarkan oleh pemilik rekom, mulai Rp. 210 hingga 300 perliternya. Sementara perwakilan pertamina, hanya turun diangka Rp. 700, tanpa angkut dari SPBU ke pelabuhan. Sampai pukul 16: 50 rapat akhirnya, rapat tidak menghasilkan apa-apa dan ditutup. Menunggu hasil keputusan BPH Migas tanggal 23 September mendatang yang diundang oleh Gubenur, khusus membahas kebijakan regulasi distribusi kepulauan di Sumenep. (athink/mk)
Iklan Bisnis, Iklan Baris Bergambar SEGERA PROMOSIKAN BISNIS ANDA 1
RABU 17 JULI 2013 NO.0161 | TAHUN II Koran Madura
RABU
17 JULI 2013
Harga Eceran Rp 3.500,- Langganan Rp 70.000,-
g PAMANGGHI
Kalah Oleh : Benazir Nafilah
Kolumnis, tinggal di Sumenep
Bersyukur dengan apa yang ada pada diri, memang sulit. Terutama terkait keberadaan fisik. Selalu saja ada rasa tak puas, merasa kurang ini, kurang itu dan sebagainya. Ini terutama dirasakan oleh mereka yang merasa penampilan fisik di atas segalanya. Menganggap orang lain, hanya akan tertarik pada penampilan fisik. Perasaan itu, makin mengemuka terutama bila yang bersangkutan seorang selebrity, yang mengandalkan penampilan permukaan fisik. Bukan pada kualitas kemampuan pada bidang yang ditekuni. Seorang penyanyi, yang suaranya paspasan, paling mudah terjebak ketakpuasan fisik. Maklum saja, ia ingin penonton lebih memperhatikan fisiknya ketimbang suaranya, yang memang kurang memadai. Yang ironis lagi, banyak artis yang
Rp.
350 PERBULAN
.000
SAWAH PUSO. Ratusan hektar sawah mengalami puso dan gagal panen akibat kesulitan mendapat pasokan air irigasi, kerugian petani diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah.
PENSIUN
337 PNS Purna Bakti SUMENEP – Pada tahun 2013, terdapat 337 pegawai negeri sipil di Kabupaten Sumenep yang akan purna tugas. Ratusan abdi negara tersebut terdiri dari PNS eselon I dan II. “Berdasarkan undang-undang, pegawai yang sudah berumur 60 tahun sudah masuk masa pensiun,” kata Kepala Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Kabupaten Sumenep Titik Suriyati. Setiap tahun, katanya, biasanya sekitar 600 pegawai yang pensiun atau purna bakti. Namun, pada tahun ini menurun. “Biasanya, kurang lebih 6 ratusan yang pensiun, tetapi untuk sekarang ada 337 pejabat yang akan mengakhiri tugasnya menjadi abdi negara,” jelasnya, Kamis (19/9). Dari 337 pegawai yang memasuki masa pensiun, sebagian di antaranya sekretaris dewan, kadis PU Cipta Karya, sekretaris PU Cipta Karya, sekretaris Perizinan, kabag Pembangunan. “Kalau sekwan itu bulan Oktober, Cipta Karya akan berakhir bulan November, sementara Kabag Pembangunan sudah berakhir pada bulan Juli kemarin,” sebutnya.
Ratusan PNS tersebut, tuturnya, berdasarkan amanah undang-undang, tidak lagi ada tawar menawar untuk memperpanjang masa tugas. “Boleh ada yang memperbanjang jika mereka punya keahlian khusus dan dibutuhkan oleh organisasi kepemerintahan. Sementara waktu perpanjang adalah 2 tahun,” jelasnya. Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 44 Tahun 2011 dan PP Nomor 19 Tahun 2013, para pegawai eselon I dan II yang berumur 60 Tahun (paling lambat 62 Tahun, red. ) memang dituntut mengakhiri masa jabatannya. Diundur Sementara Seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) kategori II yang rencananya akan digelar pada 29 September diundur ke 3 Oktober. Sebanyak 2099 CPNS akan mengikuti seleksi tersebut. Titik Suriyati menyatakan, pengunduran seleksi CPNS berdasarkan kebijakan Pemerintah Pusat. “Berdasarkan informasi dari Pemerintah Pusat untuk seleksi CPNS Kategori II diundur, dari 29 September ke 3 Oktober,” ujarnya. (sym/mk)
Satu Hati untuk Bangs a
HUBUNGI: SUMENEP : 081939363544 (HOSNAN) PAMEKASAN : 087850600243 (MUSLIM) SAMPANG : 087775094464 (ULUM) BANGKALAN : 087750670878 (RIDWAN) SURABAYA : 081235249119 (ARI)
SUMENEP
3
JUMAT 20 SEPTEMBER 2013 NO. 0203 | TAHUN II
PENGAMANAN PILKADES
Polres Siapkan 800 Personel
ANCAMAN KEKERINGAN
SUMENEP - Kepolisian Resor Sumenep, Jawa Timur, menyiapkan sekitar 800 personel untuk mengamankan pelaksanaan pemilihan kepala desa serentak di kabupaten tersebut yang dijadwalkan pada 3 Oktober 2013. Kepala Kepolisian Resor Sumenep AKBP Marjoko, Kamis, menjelaskan, sesuai hasil rapat koordinasi dengan pihak terkait di pemerintah daerah setempat, pemilihan kepala desa (pilkades) serentak itu dilaksanakan di 25 desa. “Kami sudah beberapa kali dilibatkan dalam rapat koordinasi untuk membahas pilkades serentak tersebut. Untuk pengamanan kegiatan itu, kami akan menyiapkan sekitar 800 personel yang merupakan gabungan dari Polres Sumenep dan bantuan dari polres jajaran maupun Polda Jatim,” katanya di Sumenep. Personel Polda Jatim yang
Sejumlah kambing digembalakan di waduk yang mulai mengering. Musim kemarau yang mulai terjadi membuat waduk dan beberapa sumber mata air terancam dilanda kekeringan.
Harga Kambing Naik SUMENEP - Menjelang perayaan Idul Adha 1434 H, harga kambing di Kabupaten Sumenep mulai naik. Hal itu dipicu banyaknya permintaan untuk dijadikan hewan kurban. Biasanya, menjelang Idul Adha, banyak umat Islam yang melaksanakan kurban. Naiknya harga kambing tergolong fantastis. Harga kambing sedang yang biasanya hanya Rp 700 ribu per ekor naik menjadi Rp 1 juta. Sedangkan kambing besar yang sebelumnya seharga Rp 2 juta naik menjadi Rp 2. 500.000. “Kenaikan harga kambing sudah berlangsung sejak sepekan lalu. Dan tidak menutup kemungkinan harga kemabing terus melambung hingga H-1 Hari Raya Idul Adha 1434 H.,” ungkap Samaon, pedagang kambing, Kamis, (19/9).
Pantauan Koran Madura, di Pasar Bangkal Kecamatan Kota Sumenep, sekalipun harga kambing mahal, banyak warga yang memborong kambing untuk kebutuhan kurban.” Bahkan satu orang memborong kambing hingga 4 ekor. Diperuntukkan untuk persiapan kurban di Hari Raya Idul Adha mendatang,” jelasnya. Ia mengaku kewalahan untuk mendapatkan kambing, mengingat banyak warga yang membutuhkan kamb-
ing untuk dijadikan kurban. “Saya mulai kesulitan mendapatkan kambing khususnya kambing yang sudah cukup umur dan tidak terdapat cacat fisik, prasyarat sebagai hewan kurban. Karena permintaan konsumen kambing untuk hewan kurban,” Kenaikan harga juga terjadi pada harga daging broiler. Di Pasar Anom sumenep, Kamis (19/9), harga daging ayam broiler yang sebelumnya Rp 30.000 naik menjadi Rp 35.000 per kilogramnya. Surtini, salah satu pedagang daging ayam broiler, mengatakan, kemungkinan terjadinya kenaikan daging broiler disebabkan banyaknya permintaan. Sementara stok daging berkurang, sehingga berdampak pada ke-
f Advertorial
SUMEMEP – Program Pusat Inovasi Pelayanan Pertanian (PIPP) Dinas Pertanian dan Tanaman Pangan (Disperta) Kabupaten Sumenep dipercaya mewakili Dinas Pertanian Jawa Timur mengikuti lomba Abdi Bakti Tani tahun 2013 di tingkat nasional. Program PIPP tersebut dinilai mampu akan bersaing secara nasional tidak hanya karena berkearifan lokal, tapi pelayan yang diberikan mampu memberikan dampak positif dalam mengubah pola pikir petani. PIPP juga mendapat sanjungan dari Kementerian Pertanian.
Pantauan Koran Madura, Kamis (19/9) prosesi penilaian diawali dengan pemaparan selayang pandang potensi pertanian di Kabupaten Sumenep oleh Kepala Disperta Bambang Heriyanto, disaksikan 27 UPT Peranian setempat. Setelah itu, tim penilai memberikan tanggapan dan pembinaan terhadap hasil pemaparan yang disampaikan kadisperta. Setelah itu, tim penilai dari Kementerian Pertanian dan Bagian Organisasi Dinas Pertanian Jatim meninjau hasil kreativitas dan hasil budidaya unggulan hasil produksi petani. Tim penilai juga melihat ketersediaan sarana dan prasarana yang dimiliki disperta. Tim penilai sempat terharu ketika
melihat sarana dan prasarana yang didesain seperti layaknya kantor bank tingkat nasional. Tidak cukup sampai di situ, rombongan tim penilai beserta sejumlah staf disperta setempat mengunjungi sebagian UPT Pertanian di Kabupaten Sumenep. Hal itu dimaksdukan untuk melihat ketersediaan sarana dan prasaran serta pelayan disperta terhadap para petani. Kepala Diperta Sumenep Bambang Heriyanto mengatakan, dirinya sangat bangga karena Sumenep bisa memberikan kontirbusi yang positif utaman-
ya dalam pelayanan pertanian. Sebab, semangat juang dinas pertanian melalui tiga inovasi pelayan yang dimiliki mampu mencapai tingkat nasional. Tiga pelayanan tersebut: penertiban sertifikat kelompok tani sebagai legalitas formal, konsultasi inovasi pertanaian yang trasnsparan, serta varietas lokal unggulan yang sudah diakui kualitasnya oleh pemerintah. Menurut Bambang, dengan tiga keunggulan yang jarang dimiliki oleh daerah lain, dirinya yakin, Sumenep akan masuk dalam kriteria penilaian yang akan mendapatkan peringkat tertinggi nantinya. ”Kami sangat optimis, Sumenep bisa membawa Jawa Timur lebih
maju di bidang pertanian kedepannya,” tambahnya Keberhasilan yang dicapai itu, lanjutnya, tidak lepas dari peran serta masyarkat dalam mengembangkan sistem pelayan yang telah diberikan oleh disperta saat ini. ”Kami mengharap agar masyarakat juga aktif mendukung berjalannya segala program yang telah diupayakan oleh disperta ini. Sehingga cita-cita untuk membuat petani lebih maju kedepannya lebih mudah,” tukasnya Sementara Kepala Bagian Biro Budidaya Organisasi dan Kepegawaian Kementerian Pertanian Mardianis mengaku baru kali ini mendapatkan segi pelayanan dan ketersediaan sarana dan prasarana yang memuaskan. ”Kalau melihat sarana dan prasaran yang ada, kami akui sangatlah bagus,” sanjungnya. Namun, menurutnya, hal itu tidaklah bisa menjamin akan membawa ke tingkat nasional untuk mewakili Jawa Timur. ”Kita tunggu saja, kan, kami masih akan berkunjung ke UPT. Jika nantinya pelayan dan ketersediaan sarana dan prasaran juga bagus, itu sangatlah mungkin akan membawa Jawa Timur sebagai percontohan bagi daerah yang lain,” tukasnya. Ada lima kriteria penilaian dalam lomba tersebut, yaitu sistem dan prosedur; keterbukaan pelayanan; kecepatan pelayanan; sarana dan prasarana, SDM; dan manfaat unit kerja terhadap masyarakat. Tim penilai akan menyeleksi delapan peserta lomba di tingkat Jawa Timur. Dari hasil seleksi, nanti akan mewakili Jawa Timur ke tingkat nasional yang akan dipentaskan di Bogor, Jawa Barat, pada tanggal 20-31 Oktober 2013. Baru setelah itu, 12 tim penilai dari eselon 1 akan menobatkan sebanyak 31 pemenang yang akan menapatkan tropi dari Kementerian Peranian yang akan diumumkan pada tanggal 29 November 2013 di Jakarta. (ADV/edy)
han lainnya, seperti pemilihan kepala daerah (pilkada) tingkat kabupaten maupun provinsi. “Oleh karena itu, kami akan melakukan pemetaan secara cermat. Jumlah personel yang ditempatkan antara pilkades di desa yang satu dengan lainnya, kemungkinan besar tidak sama,” paparnya. Ia juga mengemukakan, pihaknya akan dibantu personel instansi samping lainnya dalam mengamankan pelaksanaan pilkades serentak, seperti TNI (Kodim 0827), satuan polisi pamong praja, dan perlindungan masyarakat (linmas). “Kalau dihitung secara keseluruhan, jumlah petugas yang akan terlibat dalam pengamanan pilkades serentak itu sebanyak 1.315 personel,” katanya. Sumenep terdiri atas 27 kecamatan, dan sembilan di antaranya berada di wilayah kepulauan. (ant/mk)
PILEG 2014
naikan harga daging. “Kemungkinan harga daging ayam broiler terus akan naik seperti biasanya. Disetiap musim haji dan Idul Adha harga daging lumrah terjadi lonjakan harga,” tuturnya kepada Koran Madura. Sementara Kepala Dinas Peternakan Sumenep Arif Rusdi mengklaim, pada Hari Raya Idul Adha tahun ini stok daging di Sumenep aman dan mencukupi. “Kami pastikan stok daging di Sumenep pada lebaran kurban tahun ini sangat mencukupi,” jelasnya. Disinggung terkait maraknya daging impor, Rusdi mengatakan, Sumenep masih steril dari daging impor. “Sampai saat ini tidak ada daging impor di Sumenep,” tegasnya. (sai/mk)
Disperta Sumenep Wakili Jatim dalam Lomba Abdi Bakti Tani
akan dilibatkan dalam pengamanan pilkades serentak tersebut adalah Satuan Brimob. “Nantinya personel Satuan Brimob Polda Jatim maupun polres jajaran di Madura yang diperbantukan itu akan disiagakan sebagai pasukan cadangan atau ‘on call’,” ujarnya. Ia mengatakan sesuai hasil rapat koordinasi dengan pihak terkait di Pemkab Sumenep, pilkades di 25 desa yang akan dilakukan secara serentak pada 3 Oktober 2013 itu tersebar di kecamatan daratan maupun kepulauan. “Sebanyak 14 pilkades berada di wilayah daratan dan 11 pilkades di kepulauan. Saat ini, kami masih melakukan pemetaan dalam rangka menentukan jumlah personel yang akan ditempatkan di masing-masing pilkades tersebut,” ucapnya. Selama ini, kata dia, potensi konflik pilkades selalu dinilai lebih besar dibanding pemili-
KPU Minta Warga Cermati DPT Pemilu SUMENEP- Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, meminta warga setempat mencermati daftar pemilih tetap (DPT) Pemilu Legislatif 2014 guna memastikan namanya tercatat sebagai pemilih. Komisioner KPU Sumenep Ali Fikri, Kamis menjelaskan pihaknya sebenarnya telah menetapkan DPT Pemilu 2014 pada 12 September 2013. “Warga Sumenep yang tercatat sebagai pemilih dalam DPT itu sebanyak 914.135 orang. Kami berharap warga Sumenep mencermati DPT yang sudah diumumkan oleh jajaran kami di bawah, guna memastikan namanya tercatat
satu kali sebagai pemilih Pemilu 2014,” ujarnya di Sumenep. Saat ini, kata dia, tahapan Pemilu 2014 memasuki masa pencermatan DPT, yakni masa bagi warga untuk mengecek dan memastikan namanya tercatat satu kali sebagai pemilih. “Kalau namanya tidak tercantum dalam DPT, silakan lapor kepada jajaran kami di bawah, yakni panitia pemungutan suara (PPS), supaya dicatat sebagai pemilih. Kami sangat berharap warga berperan aktif dalam masa pencermatan DPT ini,” ucapnya. “Pada prinsipnya, kami ingin DPT itu menjadi dokumen yang valid. Oleh karena itu, kalau misalnya pimpinan
partai politik mengetahui maupun menerima informasi tentang sejumlah kadernya belum tercantum di DPT, silakan menindaklanjuti informasi tersebut kepada kami,” paparnya. Pada masa pencermatan DPT itu pula, KPU dan jajarannya akan mencoret kemungkinan adanya warga yang belum memenuhi syarat sebagai pemilih dan tercantum dalam DPT. “Masa pencermatan DPT Pemilu 2014 akan berlangsung hingga 11 Oktober 2013 dan pada 12 Oktober akan ditetapkan DPT yang merupakan hasil pencermatan,” kata Fikri. (ant/mk)
e
Hanura Berbagi Keceriaan Bersama Duafa PEDULI DUAFA
Ketua DPC Hanura Sumenep sekaligus calon anggota DPRD Sumenep Heri Efendi, sedang memberikan bantuan secara simbolik kepada salah satu 500 kaum duafa di lapangan Desa Benaresep Timur Kecamatan Lenteng, Kamis (19/9).
SUMENEP – DPC Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) Sumenep memberikan sembako dalam acara bakti sosial (baksos) yang diselenggarakan di lapangan Desa Benaresep Timur Kecamatan Lenteng, Kamis (19/9). Acara tersebut disambut gembira ratusan warga dari beberapa kecamatan daerah daratan kabupaten setempat. Ketua DPC Partai Hanura Sumenep Heri Effendi mengatakan, kegiatan tersebut dilaksanakan secara estafet di semua kabupaten dan kota di seluruh Indonesia. Di kabupaten ujung timur Madura, pembagian sembako melibatkan 500 kaum duafa. Kegiatan baksos tersebut merupakan kegiatan partai sebagai sarana berkomunikasi dengan warga. ”Kegiatan ini merupakan bentuk nyata kepedulian kami kepada msyarakat kurang mampu,” ucapnya, Kamis (19/9). Anggota DPRD Sumenep itu menjelaskan, dirinya tidak akan bosan melakukan baksos, bahkan akan dilakukan secara rutin. Katanya, hal itu disesuaikan dengan eksistensi Partai Hanura yang selalu mengedepankan kepentingan masyarakat kecil. Sehingga keberadaan partai besutan Wiranto itu di Sumenep bisa bermanfaat bagi masyarakat. ”Tidak hanya kegiatan baksos yang kami lakukan. Bahkan kalau
di tingkat DPC akan menadakan kegiatan yang langsung bersentuhan dan bermanfaat untuk masyarakat,” lanjutnya. Sementara itu, perwakilan dari DPP Partai Hanura Evi Sukasih sekaligus koordonator tim baksos Partai Hanura mengatakan, bantuan tersebut adalah bagian kecil dari berbagai program Partai Hanura. Masih banyak program lain yang bisa dimanfaatkan oleh masyarakat, seperti asuransi dan program lainnya. ”Kami harapkan, bagi yang tidak kebagian sembako bersabarlah. Karena kami akan terus memberikan yang terbaik bagi rakyat,” ungkapnya. Terkait target yang akan di-
capai pada pileg 2014, pihaknya yakin akan mendapatkan hasil yang lebih baik dari pemilu sebelumnya. Pada 2009, Partai Hanura di Sumenep hanya memiliki 3 kursi, namun pada 2014 diharap bisa meraih masing masing satu perwakilan dari setiap dapil. ”Kami tidak akan tinggal diam dan terus berusaha sehingga Hanura bisa mendapatkan kursi yang lebih meningkat dari pileg yang dahulu,” ungkapnya Kendati demikian, menurutnya, harapan itu tidaklah mudah untuk dicapainya tanpa ada dukungan dari berbagai pihak. ”Kami hanya berusaha sekuat tenaga, nantinya masyarakat yang akan menilainya,” tukasnya. (ADV/edy)
Wakil Ketua DPD Hanura Jatim Moh Nasir Zeini sedang memberikan bantuan berupa uang kepada masyarakat kecil di atas pentas.
4
PAMEKASAN
JUMAT 20 SEPTEMBER 2013 NO.0203| TAHUN II
KASUS MALAPRAKTIK
Polres Periksa Saksi Ahli
SULIT PENUHI PERMINTAAN. Perajin menjemur cobek, di Desa Sumedangan, Pademawu, Pamekasan, Jatim, Kamis (19/9). Perajin di desa itu, mengaku, cobek yang dijual mulai Rp 2.500 hingga Rp 70 ribu (tergantung ukuran) ke sejumlah daerah di Jatim dan Kalimantan itu, kewalahan memenuhi pesanan karena terbatasnya peralatan.
PILEG
KPU: Penetapan DCT Prosedural PAMEKASAN- Komisi Pemilihan Umum Pamekasan, Madura, Jawa Timur, memastikan penetapan daftar calon tetap anggota DPRD sudah prosedural sesuai dengan ketentuan yang berlaku. “Caleg yang masuk dalam DCT yang kami tetapkan ini yang sudah dinyatakan lengkap secara administratif,” kata komisioner KPU Pamekasan pada kelompok kerja (Pokja) pencalonan Didin Sudarman, Kamis. Didin menjelaskan hal ini menanggapi tuntutan sekelompok mahasiswa yang berunjuk rasa menuntut agar institusi penyelenggara pemilu legislatif 2014 di Pamekasan ini mencabut dua nama calon anggota DPRD dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP) yang dinilai tidak layak karena cacat fisik. Kedua calon legislatif yang masuk dalam DCT dan dinilai
tidak layak karena cacat fisik ini masing-masing Urip dari daerah pemilihan (dapil) I Urip dan dapil II Sahur. Namun menurut Didin Sudarman, kedua caleg itu sudah memenuhi ketentuan sehat jasmani dan rohani, berdasarkan surat keterangan dokter. “Surat keterangan dokter dari dua caleg itu menyebutkan layak dan keduanya dinyatakan sehat jasmani dan rohani, dalam artian bisa pulih nantinya seperti sebelumnya,” kata Didin Sudarman. Oleh karenanya, sambung Didin, pihaknya lalu menetapkan keduanya masuk dalam DCT, berdasarkan surat keterangan kesehatan dari dokter dan rumah sakit daerah (RSD) Pemkab Pamekasan. “Kalau tidak ada keterangan dari pihak berwenang, tentunya kami tidak bisa menetapkan. Karena yang berhak menyatakan seseorang itu
sehat atau tidak, kan dokter,” katanya menambahkan. Unjuk rasa memprotes penetapan calon anggota DPRD Pamekasan pada pemilu 2014 yang dinilai tidak layak kali ini merupakan kali kedua sejak KPU mengumumkan DCT. Akan tetap institusi penyelenggara pilkada di Pamekasan ini tetap bersikukuh bahwa keputusan yang telah ditetapkan itu prosedural, karena mengacu kepada berkas administrasi yang diajukan oleh para calon ke KPU Pamekasan. “Kalau lebih dari itu, semisal KPU harus melakukan inspeksi langsung ke lapangan, tentu tidak mungkin, dan itu bukan kewenangan KPU. Jadi yang dimaksud prosedural disini, karena sudah sesuai dengan berkas administrasi yang diajukan ke KPU,” katanya. (ant/rah)
PAMEKASAN - Polres Pamekasan, Jawa Timur, memeriksa saksi ahli dari Dinas Kesehatan setempat terkait kasus malapraktik yang dilakukan perawat rumah sakit daerah tersebut hingga menyebabkan korban meninggal dunia. Menurut Kapolres Pamekasan AKBP Nanang Chadarusman, Kamis, saksi ahli yang dimintai keterangan tim penyidik polisi itu adalah dari ikatan farmasi dan organisasi perawat di Pamekasan. “Setelah pemeriksaan saksi ahli ini, kami akan memanggil oknum perawat yang melakukan malapraktik itu,” kata Nanang Chadarusman menjelaskan. Oknum perawat RSD Pamekasan yang diketahui melakukan malapraktik itu bernama Bustami, seorang perawat di UGD Rumah Sakit Daerah Dr Slamet Martodirdjo Pamekasan. Korbannya bernama Suadeh alias Sudeh (42) warga Desa Tebul Timur, Kecamatan Pegantenan, Pamekasan. Dugaan malapraktik itu terungkap setelah keluarga korban melapor ke polisi. Sebelumnya, korban berobat ke klinik milik Bustami pada 2012 silam. Saat itu Sudeh (42) datang ke Klinik Harapan yang menjadi tempat praktik oknum itu di
rumahnya di Desa/Kecamatan Pakong, Pamekasan. Korban mengeluhkan pusing-pusing yang dialaminya. Oleh Bustami, Sudeh disarankan melakukan operasi pembedahan, karena di bagian punggungnya ada benjolan yang diduga sebagai penyebab penyakit yang dideritanya.
Oknum perawat RSD Pamekasan yang diketahui melakukan malapraktik itu bernama Bustami, seorang perawat di UGD Rumah Sakit Daerah Dr Slamet Martodirdjo Pamekasan. Akan tetapi, setelah operasi ternyata kondisi pasien tidak sembuh, bahkan pandangan mata kian buram, pendengaran terganggu, dan kemudian lumpuh, hingga akhirnya yang bersangkutan meninggal dunia. Tim penyidik Polres Pamekasan telah menggeledah tempat praktik oknum perawat RSD Pamekasan yang mengaku sebagai dokter spesialis ini, kemudian menyita sejumlah barang bukti. (ant/rah)
Mantan Kasi Mapenda Kemenag Tersangka Korupsi Kejari memeriksa 120 orang saksi, Tersangka Menilap Rp 7,1 Miliar PAMEKASAN - Kejaksaan Negeri (Kejari) Pamekasan menetapkan Juhairiyah, sebagai tersangka dalam dugaan tindak pidana korupsi (Tipikor) dana blockgrand 2012 senilai Rp 7,1 miliar, di Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Pamekasan. Wanita itu merupakan mantan Kepala Seksi Madrasah dan Pendidikan Agama (Kasi Mapenda) Kemenag Pamekasan pada masa kepemimpinan Nurmaluddin sebagai Kepala Kemenag. Kasipidsus Kejari Pamekasan Samiaji Zakaria menjelaskan penetapan status tersangka kepada yang bersangkutan dilakukan setelah Kejari setempat melakukan pemeriksaan terhadap 120 orang saksi. Para saksi yang dimintai keterangan merupakan pihak-pihak yang diduga mengetahui alur penyaluran dan penggunaan dana rehabilitasi ruang kelas itu. Dari pemeriksaan itu, keterangan saksi mengarah kepada tersangka.
Dia jelaskan pihaknya sudah melakukan pemeriksaan kepada JH dengan status tersangka pada Rabu (18/9) kemarin. Pemeriksaan lanjutan akan terus dilakukan untuk menguatkan hasil penyidikan sampai benar-benar dinyatakan lengkap. “Kami masih terus dalami, mudah-mudahan bisa segera kami tuntaskan dan segera kami limpahkan ke Pengadilan Tipikor,” katanya. Menurutnya jumlah tersangka dalam dugaan tipikor ini bisa jadi bertambah. Karena masih ada beberapa pihak yang dicurigai terlibat dalam dugaan tipikor ini. Pihak Kejari tidak bersedia menyebut siapa saja yang berpotensi ditetapkan sebagai tersangka dalam dugaan tipikor yang mencapai miliar rupiah ini.
Hanya saja, Nurmaludin selaku kepala Kemenag diakui belum memenuhi panggilan penyidik. Menurut Samiaji pihaknya mengagendakan untuk melayangkan panggilan kedua kepada yang bersangkutan dalam beberapa hari ke depan. Pemanggilan terhadap yang bersangkutan dilakukan karena merupakan atasan tersangka berinisial JH. Sampai saat ini Kejari Pamekasan belum menyebut berapa total kerugian negara yang ditimbulkan dari perbuatan tersangka. Hanya jumlah diperkirakan cukup banyak, karena dana untuk rehabilitasi ruang kelas untuk 98 lembaga pendidikan se-Pamekasan diduga tidak disalurkan secara utuh. Besaran bantuan yang diterima berfariatif, tergantung tingkat kerusakan yang perlu direhab. Namun dari total penerima itu kebanyakan rusak berat. Rinciannya perolehan dananya yaitu rusak berat Rp 95 juta, rusak sedang
Rp 80 juta, dan rusak ringan Rp 50 juta. Selain menerima laporan dugaan tipikor dana blockgrand senilai Rp 7,1 miliar, Kejari Pamekasan juga menerima laporan dugaan tipikor lain yang terjadi di Kemenag Pamekasan. Tipikor tunjangan fungsional guru non PNS sebesar Rp 15,4 miliar dan pungutan penerbitan nomor registrasi guru (NRG) sebesar Rp 500 ribu perorang. Dari semua dugaan tipikor ini, Kejari Pamekasan memprioritaskan penanganan dugaan tipikor dana Blockgrand, karena jika ditangani sekaligus diperkirakan tidak tuntas dalam setahun. Berdasar laporan tersebut semua dugaan tipikor itu terjadi pada masa kepemimpinan Nurmaludin saat menjabat sebagai Kepala Kemenag Pamekasan. Kini yang bersangkutan sudah dimutasi sebagai Kepala Kantor Kemenag Lumajang bertukar tempat dengan Muarif Tanthowi kepala Kantor Kemenag saat ini. (uzi/muj/rah)
PERTANIAN
Gudang Kurang Tembakau 20 Ribu Ton
PENCEGAHAN EKSPORTASI ROTAN. Petugas bea dan cukai menunjukkan rotan sitaan di kantor Pelayanan Utama Bea dan Cukai tipe A di Terminal Peti Kemas Jakarta International Container Terminal, Jakarta Utara, Rabu, (18/9). KPU Bea dan Cukai Tipe A Tanjung Priok berhasil menggagalkan upaya ekspor secara ilegal rotan sebanyak lima kontainer ukuran 40 feet senilai Rp 549.912.500 yang direncanakan akan diekspor ke China pada tanggal 17 September 2013.
PAMEKASAN - Gudang tembakau yang menjadi kuasa pembelian tembakau sejumlah perusahaan rokok untuk wilayah Kabupaten Pamekasan mengalami kekurangan pasokan tembakau hingga 20 ribu ton. Kekurangan pasokan itu disebabkan oleh minimnya jumlah produksi di tingkat petani akibat cuaca buruk yang terjadi selama musim tanam. Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Pamekasan, Budi Irianto mejelasakan perkiraan kekurangan 20 ton tembakau itu berdasarkan dari hasil serap informasi kuasa pembelian tembakau lima pabrik rokok besar pada bulan April lalu. Kelima pabrik rokok rencananya tahun ini akan melakukan pembelian tembakau rakyat sebanyak 22. 679 ton,
dengan rincian PT Djarum sebanyak 7.000 ton, PT Gudang Garam Tbk sebanyak 4.400 ton, PT Sandhan Arif Nusa (Sampoerna) sebanyak 9.000 ton, PT Bentoel sebanyak 929 ton, dan PT Sukun sebanyak 450 ton. Ditambah dengan kebutuhan sebanyak 1.000 ton untuk butuhan pabrik rokok kecil seperti PT Noroyono, PT Oepet dan pabrik rokok lokal, maka dari rencana kebutuhan tembakau di Pamekasan mencapai 22.779 ton. Akibat terjadinya cuaca buruk tahun ini produksi tembakau di wilayah itu diperkirakan hanya 2.500 samapi 3.000 ton. “Pada tahun ini gudang pembelian tembakau akan mengalami kekurangan karana produksi musim ini diperkirakan hanya 2500 sampai 3000 ton atau hanya sepuluh persen dari ke-
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Pamekasan, Budi Irianto mejelasakan perkiraan kekurangan 20 ton tembakau itu berdasarkan dari hasil serap informasi kuasa pembelian tembakau lima pabrik rokok besar pada bulan April lalu. butuhan,” katanya.
Saat ini, sudah ada gudang rokok yang mulai melakukan pembelian. Dari 13 gudang di Pamekasan sudah ada 684.9 ton tembakau yang sudah terbeli. Gudang rokok besar yang melakukan pemelian adalah PT Djarum dengan patokan harga dari Rp 23 ribu hingga Rp 33 ribu perkilogram, PT Sandhan Arif Nusa (Sampoerna) yang melakukan pebelian dari hasil produksi kemintaraannya dengan harga mulai Rp 17 ribu ssampai Rp. 34 ribu perkilogram. Budi tidak bisa memperkirakan apakah akan terjadi lonjakan harga atau tidak, karena masalah itu bergantung pada kondisi pasar yang tidak dapat diperkirakan, meskipun sedang terjadi kekurangan barang. Selain itu, harga tembakau juga tergantung pada kualitas. (CR-1/ muj/rah)
PAMEKASAN
5
JUMAT 20 SEPTEMBER 2013 NO.0203| TAHUN II
PENDIDIKAN
Penerima DAK 2013 Bertambah 62 SD
PENEMUAN MORTIR. Sejumlah anggota Gegana dari Polda Metro Jaya berusaha mengamankan benda yang diduga mortir yang ditemukan di sekitar ruko perkantoran Green Garden, Tangerang, Banten, Kamis (19/9). Benda mirip mortir yang diduga bekas zaman perang tersebut ditemukan oleh kuli bangunan yang sedang menggali tanah saat melakukan renovasi.
41 Pelamar CPNS Didiskualifikasi Dinyatakan TMS karena usia dan ijasah PAMEKASAN- Sebanyak 41 pelamar calon pegawai negeri sipil (CPNS) di Kabupaten Pamekasan dipastikan tidak bisa mengikuti tes CPNS tahun ini. Mereka dicoret sebagai peserta karena tidak melengkapi persyaratan administrasi sehingga dinyatakan tidak memenuhi syarat (TMS).
Kepala Sub Bidang (Kasubid) Data, Formasi, dan Pengembangan Pegawai di Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Pamekasan Abdul Malik mengatakan pelamar yang dinyatakan TMS umumnya karena dua faktor yaitu, faktor ijazah dan usia. Ijazah yang mereka lampirkan tidak sesuai dengan kualifikasi yang dibutuhkan serta usianya diatas 35 tahun. Menurut Abdul Malik, pe-
lamar yang usianya diatas 35 tahun sebenarnya bisa diterima sebagai peserta CPNS dengan syarat harus melengkapi persyaratan pendukung berupa pengalaman kerja minimal 5 tahun pada 17 April 2002. Hal ini harus dibuktikan dengan SK pengangkatan yang sesuai dengan kebutuhan nasional. “Pelamar yang berusia diatas 35 tahun, harus memiliki pengalaman kerja mini-
nal 5 tahun pada 17 April 2002. Meskipun hanya lebih sehari. Jadi kalau dihitung mundur, SK pengangkatan sebagai syarat pendukung itu terbit pada 17 April 1997,” katanya. Abdul Malik menegaskan, ke-41 pelamar itu tidak bisa ditoleransi sehingga ditolak sebagai peserta CPNS. Sedangkan kekurangan administrasi yang masih bisa ditolerir yaitu persyaratan administrasi yang masih memungkinkan untuk dilengkapi, seperti copy ijazah yang tidak dilegalisir maupun KTP. Dia jelaskan jumlah pelamar CPNS sampai Kamis (19/9) kemarin sebanyak 478 pelamar. Jumlah pelamar ini diperkirakan akan terus bertambah mencapai ribuan pe-
lamar. Dari total pelamar yang sudah masuk belum seluruhnya diverifikasi, sehingga jumlah pelamar yang dinyatakan TMS ini bisa jadi bertambah. Hasil verifikasi lamaran ini nantinya akan diberitahukan kepada masing-masing pelamar baik yang dinyatakan tidak memenuhi syarat maupun maupun pelamar yang sudah memenuhi syarat. Pemberitahuan melalui cap pos nanti akan disertai dengan alasan bagi pelamar yang didiskualifikasi, sedangkan pelamar yang memenuhi syarat akan dilampiri dengan kartu tanda peserta tes CPNS. Sementara itu, formasi CPNS yang diterima Pamekasan sebanyak 50 orang, meliputi 43 untuk guru ke-
las dan 7 orang tenaga guru produktif yaitu guru Sekolah Menengah Kejuruan (SMK). 50 formasi guru kelas untuk SD dan guru SMK yang akan direkrut tahun ini harus memiliki ijazah strata satu (S1). Perolehan kuota CPNS untuk formasi guru ini masih jauh dari kebutuhan. Sebab, kekurangan guru di daerah itu mencapai 852 guru. Meliputi guru SD sebanyak 598 guru. Terdiri dari guru kelas sebanyak 517, Guru Pendidikan Jasmani dan Kesehatan (Penjaskes) 36, serta guru Pendidikan Agama Islam (PAI) sebanyak 45. Selanjutnya tingkat SMPN sebanyak 101, SMAN 38 guru dan kekurangan guru di SMKN mencapai 115 guru. (uzi/muj/rah)
CALON LEGISLATIF
Warga Minta KPU Verifikasi Ulang DCT
PAMEKASAN - Ratusan warga Kecamatan Tlanakan, Pamekasan, Kamis (19/9), datang ke Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) se-
tempat meminta penyelenggara pemilu itu mengevaluasi penetapan Daftar Caleg Tetap (DCT). Mereka menilai penetapan DCT tersebut melang-
gar Peraturan Komisi Pemilihan Umum (PKPU) nomor 13 tahun 2013. Koordinator warga, Dian Marfin Nazar mengatakan
dari nama-nama yang masuk dalam DCT, terdapat Calon Anggota Legislatif (Caleg) yang diduga bermasalah. Sehingga dikhawatirkan akan berdampak terhadap kinerja, tugas, dan fungsinya setelah menjadi wakil rakyat. Diantaranya terdapat Caleg mengidap penyakit dan memiliki masalah hukum. Ada pula caleg yang pindah partai, padahal partai sebelumnya lolos verifikasi untuk ikut pemilu yang akan datang. Dalam PKPU nomor 13 tahun 2013 pasal 19 point I item 1 disebutkan surat pencalonan masing-masing bakal calon anggota DPRD kabupaten/ kota yang harus dibuktikan dengan surat pernyataan pengunduran diri yang tidak dapat ditarik kembali yakni dewan pengawas dan karyawan pada BUMN dan atau BUMD serta pengurus pada badan lainnya yang anggarannya bersumber dari keuangan negara. Selain itu, keputusan Mahkamah Konstitusi atas pengajuan uji materi pasal 16 ayat 3 UU nomor 2 tahun 2011 mengharuskan pengunduran diri bagi anggota parpol yang ingin menjadi caleg dari parpol yang berbeda dan partainya masih menjadi peserta pemilu 2014. “Kami minta KPU segera
melakukan verifikasi ulang dan mencoret calon yang sudah jelas tidak sehat jasmani dan bahkan ada yang bermasalah hukum dari DCT,” katanya. Komisioner KPU Pamekasan Bidang Sosialisasi dan Pendidikan Pemilih, Didin Sudarman mengatakan semua kebijakan KPU sesuai dengan aturan dan undang-undang. Nama-nama yang ada dalam DCT sudah dikoordinasikan dengan partai pengusung sebelum ditetapkan. “Calon yang bisa diganti jika bermasalah dibidang adminsitrasi, sementara terkait calon yang sakit atau tidak sehat jasmani dan rohani itu sudah berdasar surat resmi dari Rumah Sakit, sehingga KPU tidak berhak intervensi soal isi surat medis tersebut,” katanya. Ia menyatakan penyesalannya, karena penilaian itu disampaikan jauh hari setelah DCT diumumkan dan bukan pada saat masih Daftar Caleg Sementara (DCS). “Sekarang semua sudah ditetapkan. Sebelumnya kami sudah memberi waktu yang luas untuk meminta anggapan masyarakat. Tapi mengapa protes justru setelah DCT ditetapkan, itupun jauh hari setelahnya,” kata Didi. (awa/ muj/rah)
PAMEKASAN - Sebanyak 62 Sekolah Dasar (SD) di Kabupaten Pamekasan mendapatkan kucuran bantuan dari pemerintah pusat dalam penambahan Dana Alokasi Khusus (DAK) 2013. Awalnya di Pamekasan, SD yang mendapatkan bantuan DAK berjumlah 186 sekolah. Dengan penambahan itu, maka Sekolah Dasar yang mendapat bantuan DAK tahun ini berjumlah 248 sekolah. Menurut Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Pamekasan, Yusuf Suhartano melalui Kepala Bidang Pendidikan Dasar, Prama Jaya, Kamis (19/9), pengerjaan bagi sekolah tambahan itu belum dilakukan karena masuk pada penerima DAK susulan. Sementara, untuk 186 sekolah, kini sedang dalam pengerjaan dan diperkirakan sudah mencapai 70 persen. Pekerjaan itu diperkirakan akan selesai pada November mendatang. Dari 186 sekolah yang mendapatkan bantuan DAK tersebut, 151 sekolah digunakan untuk perbaikan (rehabilitasi) dan 35 sekolah untuk pembangunan perpustakaan. Dalam bantuan DAK tahun ini, semua kegiatan masuk dalam kategori perbaikan ringan dan sedang.
Untuk sekolah yang melakukan rehabilitasi, anggaran dana yang diterima disesuaikan dengan tingkat perbaikan dan kerusakan yang diusulkan. Sedangkan pembangunan gedung perpustakaan masing-masing sekolah mendapatkan kucuran dana sebesar Rp 138 juta. “Dana yang disiapkan oleh pemerintah pada DAK tahun ini senilai Rp 18 miliar untuk rehab dan pembuatan perpustakaan sekolah. Kami pastikan pada bulan November semua pengerjaannya sudah selesai karena sekarang sudah mencapai 70 persen,” katanya. Dikatakan Prama, untuk 62 sekokah yang masuk dalam daftar penerima susulan, pemerintah menyediakan dana senilia Rp 7,2 miliar. Ia memastikan dana untuk penerima tambahan itu akan segera cair karena ditargetkan pekerjaan untuk 62 sekolah tersebut harus sudah selesai tahun ini. “Jika mengacu pada petunjuk teknis pengerjaan bahwa masa kontrak hanya 90 hari. Maka dipastikan dananya juga akan segera disalurkan karena akan berbenturan dengan berakhirnya tahun anggaran,” unkapnya. (CR-1/muj/rah)
KOMPENSASI
Kantor Pos Cuci Tangan dari Pemotongan BLSM PAMEKASAN - Kepala Kantor PT Pos Pamekasan, Ade Ahadiat mengaku pihaknya tidak ikut bertanggungjawab atas kasus pemotongan Bantuan Langsung Sementara Masyarakat (BLSM) di wilayahnya. Ia juga memastikan tidak pernah membebani pembiayaan apapun terhadap penerima BLSM. “Kami hanya bertugas menyalurkan bantuan itu sesuai mekanisme yang diatur. Kami tidak pernah meminta atau menganjurkan untuk ada pemotongan bantuan tersebut,” kata Ade Ahadiat. Dalam pencairan BLSM, pihaknya sudah bekerja sama dengan pemerintah desa. Itu dilakukan untuk memudahkan masyarakat penerima untuk mengurus pencairan dana yang akan mereka terima. Kerjasama itu, jelas dia, bukan untuk mencari kesempatan agar ada alasan meminta biaya penyaluran ke penerima, melainkan untuk membantu kemudahan. Dan apabila ada keluhan pemegang Kartu Perlindungan Sosial (KPS) yang menerima bantuan itu tidak utuh atau kurang dari Rp 300 ribu, maka hal itu tidak ada kaitannya dengan petu-
gas Kantor Pos karena dana bantuan tersebut disalurkan secara utuh. Sementara soal laporan warga Desa Campor, Kecamatan Proppo yang melaporkan kasus penarikan KPS, Ade Ahadiat menjelaskan penarikan itu sifatnya sementara untuk menghindari masyarakat yang mengaku belum menerima bantuan. “Setelah seluruh bantuan telah dicairkan, kartu itu akan dikembalikan kepada masing-masing pemilik,” tegasnya. Seperti berita sebelumnya, puluhan warga Desa Campor melaporkan pemotongan BLSM tahap kedua yang dilakukan oleh kepala desa (Kades) setempat ke Polres Pamekasan, Selasa (17/9). Salah satu warga Desa Campor, Sudarman mengatakan laporan itu dilakukan karena pemotongan terjadi sejak penyaluran tahap pertama. Sudarman menambahkan saat pencairan BLSM yang dilakukan di rumah kades, Kartu Perlindungan Sosial (KPS) dikumpulkan, namun setelah warga menyetor KPS, uang yang diterimanya tidak sesuai dengan seharusnya. (awa/muj/rah).
Seorang pedagang menata kumpulan soal latihan ujian penerimaan calon pegawai negeri sipil (CPNS) di depan Kantor Pos kota Kediri, Jawa Timur. Pedagang menjual prediksi soal-soal ujian CPNS itu dengan harga sebesar Rp20.000 sampai Rp. 30.000 per paket. Data Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kota Kediri membuka lowongan 40 CPNS Guru Sekolah Dasar (SD) 35 dan 5 Guru Produktif.
6
SAMPANG
JUMAT 20 SEPTEMBER 2013 NO. 0203 | TAHUN II
PEMBEBASAN LAHAN
Warga Keluhkan Ganti Rugi SAMPANG – Salama, warga Kelurahan Gunung Sekar, meragukan jumlah luas tanah yang dijadikan sebagai program ganti untung di kantor Kecamatan Kota Sampang. Sekalipun dirinya telah menerima sejumlah uang yang diberikan secara simbolis oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Sampang, masih kebingungan karena merasa tidak sama jumlah luas tanah yang tercantum dengan waktu pengukuran. Pembayaran pembebasan lahan proyek jalan lingkar selatan di Kecamatan Kota Sampang didatangi oleh sejumlah pemilik lahan. Namun, setelah pembayaran tersebut diberikan oleh sekda, warga Kelurahan Gunung Sekar merasa kebingungan dengan luas tanah yang tercantum di amplop berukuran besar. Salama, warga Kelurahan Gunung Sekar, mengatakan, jumlah luas lahan lebih sedikit dibandingkan dengan waktu pengukuran, dan juga tidak sama dengan milik tetangganya. Padahal, menurutnya, lahan miliknya lebih luas dibandingkan dengan yang lain (tanpa memperjelas nama). Dia juga tidak tahu apakah lahan di ukur semua atau tidak, karena waktu
pengukuran dia tidak sempat tanya dengan petugas yang melakukan pengukuran. “Jumlah luas tanah tidak sama dengan kenyataannya karena lebih sedikit dibandingkan dengan miliknya (dengan mengarahkan telunjuknya kearah belakang) padahal punya kami yang lebih luas gak tau kalau tidak diukur semua,” ucapnya yang sambil kebingungan dengan memperhatikan luas tanah yang dipegang. Sementara Suparto, utusan dari PU Bina Marga didampingi oleh Camat Kota Sampang Suryanto ketika dikonfirmasi mengatakan, yang dibayar dalam pembebasan lahan tersebut sesuai dengan ukuran yang disesuaikan oleh Badan Pertanahan Nasional (BPN) Sampang. Dalam pelayanan masyarakat sudah diberikan memberikan yang terbaik, karena apabila kesalahan dalam luas lahan maka akan diberikan kesempatan lagi untuk dilakukan pengukuran ulang. “Dalam memberikan pelayanan terhadap masyarakat untuk menyamakan persepsi kalau ada kesalahan maka akan diukur ulang selama warga yang meminta,” ucapnya. (jun/ lum)
ALIH FUNGSI LAHAN
Lahan Pertanian Semakin Menyusut SAMPANGSemakin banyaknya pembangunan perumahan dan gedung pertokoan di Kabupaten Sampang, berdampak terhadap semakin menyempitnya lahan pertanian yang ada. Bahkan alih fungsi lahan tersebut terus terjadi setiap tahun, baik dikawasan kota maupun dipinggiran. Kabid Teknik Dinas Pertanian Kabupaten Sampang Suyono mengakui jika lahan pertanian yang ada saat ini luasnya terus menurun, dengan lokasi yang paling mencolok ada di wilayah Kecamatan Kota. "Ada pengurangan meski presentasenya tidak terlalu besar, yang jelas ada alih fungsi itu penyempitan ada. Beberapa tempat sudah berdiri bangunan-bangunan, seperti di Camplong itukan sawah juga di Sampang sendiri beberapa perumahan," ucapnya. Disinggung mengenai skala penyempitan atau presentasi dampak alih fungsi lahan itu, Suyono tidak bisa menyebutkan secara pasti dengan alasan pihaknya belum pernah melakukan pendataan secara resmi. "Tapi untuk presentase saya tidak bisa
menyampaikan, karena gak punya data valid," ungkapnya. Diterangkannya, meski di Sampang alih fungsi lahan terus terjadi setiap tahunnya, namun hal itu masih
Ada pengurangan meski presentasenya tidak terlalu besar, yang jelas ada alih fungsi itu penyempitan ada. Beberapa tempat sudah berdiri bangunan-bangunan, seperti di Camplong itukan sawah juga di Sampang sendiri beberapa perumahan,” belum berdampak terhadap hasil pertanian. Bahkan untuk tahun 2012 lalu, Sampang sendiri untuk produksi pertanian seperti padi tergolong surplus, atau lebih dari kata cukup. "Kkalau tahun 2012 kecamatan di sampang lebih dari cukup lah dalam hasil pertaniannya," jelasnya. (ryn/lum)
KONFERENSI PERS. Panitia Pengawas Pemilu Sampang gelar Konferensi Pers mengenai hasil kajian laporan tim kemenangan Berkah atas dugaan penyimpangan dalam pelaksanaa pilgub, Kamis (19/9).
Panwas: Nihil Temuan Laporan Tim Berkah SAMPANG- Terkait adanya laporan dugaan pelanggaran pidana dalam pelaksanaan pemungutan, perhitungan, dan hasil rekapitulasi suara dalam pemilihan umum kepala dan wakil kepala daerah provinsi jawa timur tahun 2013, atas laporan tim kemenangan khofifah Indar Parawansa-Herman Suryadi Sumawiredja (Berkah) beberapa waktu lalu. Kamis (19/9). Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) kabupaten sampang hasil kajiiannya mengenai dugaan laporan tersebut menentukan klarifiksinya yakni dimana tidak terbukti serta beralasan hukum memenuhi unsur - unsur pidana dalam pasal 115 ayat 2 No 12 tahun 2008 tentang perubahan UU
No 32 tahun 2004 tentang pemerintah daerah dan pasal 118 ayat 4 dari adanya pelanggaran seperti atas laporan tim berkah. Hal itu berdasarkan keterangan dari Ketua panwaslu sampang Akhmad Ripto, dan anggota panwaslu Addy Imansyah saat menggelar konfrensi pers.
Legislatif Canangkan Perda Bagi Hasil Investor SAMPANG – Pemerintah Kabupaten Sampang belum memiliki peraturan daerah yang mengatur bagi hasil seperti migas yang masuk dengan melakukan pengeboran di wilayah Sampang. Anggota legislatif masih akan membahas perda itu agar jika ada permasalahan bisa segera terlaksanakan. Aulia Rahman, Sekretaris Komisi C DPRD Sampang, mengatakan, meskipun hubungan antara investor dengan daerah hanya bisa dilakukan dengan sistem CSR saja. Namun dalam kenyataannya di Sampang juga
belum diatur dalam bentuk perda (peraturan daerah). Selanjutnya, badan legislasi DPRD sampang sendiri sedang melakukan pembahasan perda tersebut. Hal itu bukan datang dari permintaan eksekutif dalam hal ini pemkab Sampang. Menurutnya, secara realita di masyarakat sering terjadi permasalahan dengan hadirnya perusahaan migas yang akan melakukan pengeboran. Tak jarang masalah tersebut sulit terselesaikan lantaran belum punya aturan yang jelas bagaimana hadirnya perusahaan migas bisa mengun-
Warga menggunakan air dekat sumber yang sudah tidak berfungsi di Desa Teporro Barat Kecamatan Kedungdung, Kamis (19/9). sumber karena masih mengeluarkan air meskipun tidak begitu deras. Dia berharap ada yang memperbaiki pipa, sehingga warga tidak kesulitan lagi untuk mendapatkan air minum. “Sudah lama ini yang tidak berfungsi, dan kami mengambil air yang masih mengalair
tungkan bagi masyarakat dan pemkab sendiri. “Memang ini sedang dibahas dan segera di sahkan, karena realita di lapangan selalu terjadi permasalahan dengan masalah migas jadi kami usahakan semaksimal mungkin bisa segera disahkan," katanya, Kamis (19/9). Tak hanya itu, belum adanya perda tersebut bagi hasil di daerah hanya dengan kebijakan hanya menerima hasil dari pelaksanaan dari CSR (Corporate Social Responsibility) atau dana pengembangan masyarakat. Itu pun masih menjadi kewe-
nangan pusat. Menurut, kabid Pertambangan (Disperindagtam) kabupaten sampang Muhamad Suaidi, pembagian hasil tetap bisa dilakukan oleh investor Migas dengan memberikan sosialisasi kepada masyarakat sebelum melakukan kegiatan dan untuk kompensasinya biasanya perusahaan memberikan CSR (Corporate Social Responsibility) atau dana pengembangan masyarakat. "Kalau hubungannya dengan daerah biasanya perusahaan memberikan CSRnya Dana Pengembangan
Masyarakat atau yang di sebut CD (Community Development), tentunya sudah ada komitmen itu dengan daerah,” ucapnya. Dikatakannya, meskipun sampang mempunyai cadangan migas terbesar kedua di jawa timur namun instansi di pemkab hanyalah masih sebatas bidang pertambangan di disperindagtam (Dinas Perindustrian perdagangan dan pertambangan) bukan menjadi kantor dinas tersendiri. Sehingga yang mengurusi masih terpusat di bagian perekonimian pemKab Sampang. (ryn/lum)
INFRASTRUKTUR
Warga Kesulitan Air Bersih
sebagian juga mengambil dengan cara manual sehingga membutuhkan waktu yang cukup lama. Salah satu warga Desa Teporro Barat, Zainuddin, mengatakan, selama musim kekeringan, sumber air tersebut tidak berfungsi lagi dan dia mengambil air dekat dengan
adanya human eror yang salah menjumlah saat hasil suara berlangsung. "Disitu setelah kita kroscek hanya kesalahan manusianya saja salah menjumlah total suara. Jadi seharusnya ditulis misalnya 365 suara itu di tulis totalnya 265," jelasnya. Hal sama juga. Disampikan oleh Akhmad Ripto. Dirinya mengatakan seperti laporan yang dilayangkan oleh tim berkah kepada pihaknya atas dugaan tidak tersebarnya formulir C66-KwK.KPU terjadi di TPS 4,dan 6 di desa prajjan kec camplong. Sedangkan dugaan manipulasi suara itu terjadi sebanyak di 104 TPS yang tersebar di 29 desa dalam
PERUNDANG-UNDANGAN
KRISIS AIR
SAMPANG - Sumber air bersih di Desa Teporro Barat, Kecamatan Kedungdung, tidak berfungsi. Padahal, sumber air tersebut menjadi rujukan warga untuk mencukupi kebutuhan di lima desa. Sumber tersebut tidak berfungsi karena saluran air banyak yang rusak dan belum diperbaiki. Pantauan Koran Madura, di Kecamatan Kedungdung, terdapat beberapa sumber air yang tidak berfungsi. Warga berharap ada perhatian dari pemerintah untuk memperbaiki saluran air tersebut, sehingga warga tidak lagi bersusah payah untuk mendapatkan air. Selama ini, warga setempat melakukan secara swadaya. Untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, warga banyak yang mendatangi dekat sumber karena masih mengeluarkan air meskipun tidak begitu deras. Itupun hanya digunakan oleh warga yang dekat dengan sumber tersebut, dan
"Kami melakukan klarifikasi dengan meminta keterangan, pengumpulan saksi terkait sesuai fakta dan mengambil barang bukti kepada saksi pelapor. Kesimpulannya bahwa dugaan pelanggran tidak terbukti dan tidak memenuhi unsusr unsur pidana," ucap Addy. Lanjut Addy, berdasarkan laporan tim berkah bahwa dugaan pelanggaran mengenai manipulasi suara serta formulir Model C6 KWK KPU atau surat pemberitahuan waktu dan tempat pemungutan suara yang tidak diserahkan ke masyarakat itu tidak teralat hukum. Menurutnya setelah hasil penulusarannya hanya
wilayah kecamatan camplong, karang penang, jrengik, kedungdung, serta kecamatan omben dan ketapang. "Adapun TPS itu yang dimaksud adalah TPS 2,4,15 di desa banjar Tabulu, TPS 4 di Desa Prajjan, TPS 10 Desa Madupat, masing - masing kecamatan camplong. Kalau TPS 4,5,6 Desa Tlambah TPS 2,3,8,14,15 Desa Bluuran, TPS 8,10 Kec Karang Penang, TPS 1,2 Desa Kalangan Praog Kec Jrengik, dan banyak seperti di lembaran laporan yang kami terima ini," katanya. Maka dari itu, menurut Ripto, pihaknya sebagai panwaslu melakukan secara cepat dan proaktif dalam memintai keterangn yang menyatakan bahwa tidak ada pelanggaran dan tidak terbukti. "Berdasarkan yang kami libatkan dari dua saksi kami kembangkan dan dimintangi keterangan untuk memberikan kebenarannya. Sedangkan pihak terkait diantara KPPS, PPS, dan PPK masing masing kecamatan yangg dianggap bermasalah kami panggil dari 250 orang itu memberikan kesaksian bahwa semua masyarakat hadir ke TPS," ungkapnya. Tak hanya itu, tim kemenangan berkah kabupaten sampang juga melaporkan sedikitnya 29 ketua KPPS di setiap kecamatan. Seperti, di kecamatan camplong, karang penang, jrengik, kedungdung, omben, dan kecamatan ketapang. Itu dilaporkan pada 04 september lalu saat berlangsungnya pesta demokrasi 29 Agustus. Namun, hingga kini berdasarkan hasil kesimpulan tersebut Panwaslu sampang tidak dapat diteruskan terhadap instansi berwenang, dalam hal ini Bawaslu. Sebab, pihak pelapor juga telah menerima keputusan yang dilaksanakan panwaslu selama 14 hari tersebut dengan baik. "Karena tidak terbukti dan tidak ada unsur hukum. Tetapi kita tidak bisa diteruskan kepada bawaslu dan pihak pelapor juga menerima hasil kajian kami dengan mengucapkan terima kasih karena sudah berupaya memberikan terbaik pada pihak pelaor," paparnya. (ryn/lum)
4 Proyek Drainase Terancam Molor di dekatnya. Sumber yang rusak kalau diperbaiki mungkin kami tidak akan kesulitan,” ucapnya. Sementara tokoh masyarakat Desa Teporro Barat, Sulaiman, mengatakan, sumber air bersih di desa Teporro Barat sebanyak lima sumber, dan dulu ketika sumber tersebut berfungsi bisa mengaliri sampai ke lima desa. Namun, sejak saluran air itu rusak maka itu sudah tidak berfungsi lagi dan sampai sekarang belum ada perhatian dari pemerintah. Warga sempat berupaya dengan swadaya, akan tetapi karena tidak ada arahan maka sampai sekarang tidak terlaksana. “Sudah lama warga yang mengalami kekeringan dan sampai sekarang ada perhatian, baru nanti ketika ada momentum pilihan banyak yang berjanji memperbaikinya dan memberikan perhatian setelah itu tidak ada lagi,” ucapnya. (jun/lum)
SAMPANG - Proyek fisik Dinas PU Bina Marga Kabupaten Sampang yang berupa empat paket pembangunan drainase (gorong-gorong) dengan dana APBD Sampang yang nilainya miliaran rupiah, hingga pertengahan September masih belum dilaksanakan. Belum dilaksanakanya proyek fisik tersebut membuat sejumlah LSM pesimis proyek tersebut akan selesai sesuai jadwal (molor), mengingat hanya tersedia waktu normal tiga bulan kedepan. Ketua Madura Development Watch (MDW) Tamsul mengatakan, peluncuran proyek fisik 2013 tergolong lambat dibanding tahun 2012 lalu. Hal ini sangat berdampak pada molornya kegiatan proyek fisik di Kabupaten Sampang, termasuk pembangunan 4 paket drainase yang berada di PU Bina Marga. “Berdasarkan data yang ada di Layanan Pengada-
an Secara Elektronik (LPSE) Sampang, proyek drainase yang berada di dinas PU Bina Marga Sampang 4 paket tersebut bernilai milyaran, diantaranya , Proyek saluran drainase yang lokasinya di jalan Jaksa Agung Suprapto, nilainya Rp. 3,600,000,000,00, lokasinya jalan KH Wahid Hasyim Rp.2,400,000,000,00, Lokasi di jalan Trunojoyo 1,500,000,000,00, dan Lokasi di jalan Rajawali 1,824,000,000,00, urainya. Masih kata Tamsul, proyek saluran drainase yang berada di PU Bina Marga Sampang yang bersumber di APBD 2013 yang saat ini masih belum ada tanda-tanda pelaksanaan, maka dipastikan melihat rentan waktu yang sudah memasuki bulan ke Sembilan, maka bisa dipastikan proyek tersebut akan molor., walaupun dipaksakan maka proyek tersebut akan berdampak pada kualitas yang kurang baik.
Di tempat terpisah, Kuasa Pengguna Anggaran (KPA) kegiatan pembangunan drainase Dinas PU Bina Marga Sampang, Suparto, menjelaskan, 4 proyek pebangunan drainase yang berada di Kecamatan Kota Sampang memang hingga saat ini masih tahap pembuatan Surat Perintah Kerja (SPK), tetapi hingga saat ini masih belum berada di meja saya untuk ditanda tangani. “Memang kalau mengaca pada tahun 2012 lalu, proyek fisik sudah pelaksanaan pada bulan Juli tetapi tahun 2013 ini mungkin akhir bulan September sudah bisa dilaksanakan. Kalau melihat ketersediaan waktu kurang lebih 3 bulan kedepan, maka pelaksana proyek drainase harus bekerja ekstra dengan menambah pekerja dan penambahan waktu juga hingga malam hari,” tambahnya. (hol/lum)
BANGKALAN
7
JUMAT 20 SEPTEMBER 2013 NO. 0203 | TAHUN II
PJS KADES
Camat Mengibuli Warga
Kantor Pengadilan Tinggi Bangkalan berdiri gagah, namun ternyata tak bisa mengeksekusi lahan sengketa di Desa Sadah, Kecamatan Galis, Kabupaten Bangkalan.
PN Tak Eksekusi Lahan Sengketa Dalam Berita Acara Eksekusi Ditetapkan Penggugat yang Menang BANGKALAN - Rencana eksekusi tanah tegalan di desa Sadah, kecamatan Galis rupanya tidak akan berjalan sebagaimana mestinya. Sebab Pengadilan Negeri (PN) Bangkalan belum bisa merealisasikan eksekusi sebagai dampak dari belum adanya perintah dari kepala lembaga hukum tersebut. Padahal dari jadwal berita acara eksekusi tersebut sudah sampai pada rentang waktu yang telah ditentukan. Meskipun begitu, sengketa tanah yang terjadi sejak tahun 1992 tersebut masih menimbulkan pro dan kontra di kedua kubu. Nipah alias Pak Sariyah dkk sebagai penggugat, sedangkan Bualim alias Pak Maisu sebagai tergugat masih bersikukuh kalau sebidang tanah yang menjadi sengketa merupakan haknya masing-masing. Menurut surat berita acara eksekusi No 19/Pdt.G/1992/PN Bkl yang ditetapkan tanggal 18 Juni 2013 menjelaskan bahwa sebidang tanah yang terletak di desa Sadah, kecamatan Galis dengan kohir 285 menetapkan penggugat sebagai pemenang sengketa. Sedangkan, tergugat harus mengosongkan bangunan apabila berada
di atas tanah yang dimaksud, dengan kurun waktu 3 bulan sejak dikeluarkan berita acara tersebut. Akan tetapi, dalam surat berita acara tersebut diduga tidak sinkron dengan realita tanah yang ada di desa tersebut. Sebab, tanah yang dimaksud dengan kohir 285 belum jelas letak objeknya. Malah, dalam catatan tidak ada. Justru, adanya tanah dengan kohir 258 yang ada. ”Memang dalam surat putusan eksekusi tanah yang dimaksud masih belum jelas, di sana tertulis kohir 285, persil 4, Klas IV D dengan luas 0,704 da,” ungkap kuasa hukum pihak tergugat, Agung Nugraha. Apabila memang yang
dimaksud dalam surat putusan PN, tanah dengan kohir 258, luas yang dimaksud memang ada kesamaan dengan surat putusannya yakni sekitar 700 meter persegi. Tanah tersebut atas nama Luki Conni. Namun, persoalannya terlalu melebar jauh, pihak penggugat justru merasa tanah dengan kohir 483 termasuk dari bagian sengketa. Padahal, sudah jelas itu tidak sama, karena tanah yang diklaim tersebut mempunyai luas 26.780 meter persegi atas nama Suni dan B Djari. ”Pihak penggugat sebagai ahli waris terus bersikukuh kalau tanah dengan kohir 483 termasuk bagian dari tanah yang disengketakan,” terangnya. Dia menjelaskan itu merupakan awal sengketa dan sampai sekarang tetap seperti itu. Padahal pernah dilakukan mediasi dengan kepala desa sebelumnya, dengan mendatangkan BPN Pamekasan. Selanjutnya dilakukan pengukuran dan dinyatakan tak ada masalah. Tetapi, ahli warisnya
PENCURIAN
Kabel Telepon Makin Banyak Hilang BANGKALAN – Pencurian kabel telepon rupanya masih saja terjadi. Masyarakat di kecamatan Burneh merasa diresahkan dengan adanya ulah tangan jahil yang sering kali mengambil kabel telepon. Akibatnya, banyak pelanggan yang tidak bisa memakai telepon, lantaran sambungannya sudah hilang. Baru-baru ini kasus hilangnya kabel telepon, terjadi di Jalan Embong Miring yang merupakan jalan akses padat penduduk. Kurangnya pengawasan dari pihak terkait dinilai menjadi salah satu penyebab hilangnya kabel milik perusahaan Telkom tersebut. ”Sekitar 200 meter kabel hilang dicuri. Jelas itu merugikan pelanggan pengguna jasa telekomunikasi tersebut,” kata Sofyan Rosidi,
salah satu pelanggan jasa Telkom. Oleh karena itu, dirinya merasa dirugikan dengan adanya kejadian itu. Saluran komunikasi yang menjadi jalur bisnisnya tersebut terputus, karena pelanggan tak bisa menghubungi toko tempatnya berjualan. Menurutnya, pelanggan yang terbiasa memesan dagangannya melalui telepon, tiba-tiba mati. Sedangkan hubungan melalui telepon seluler tak semua orang mengetahuinya. Meskipun begitu, dirinya merasa lega karena pihak Telkom telah mengganti hilangnya kabel yang dicuri. Sehingga jaringan sudah kembali normal. Namun, tak sedikit pelanggan yang merasa dirugikan. ”Seharusnya juga ada
kompensasi dari pihak Telkom. Kalau telat bayar didenda, tapi kalau jaringan rusak atau mati tak ada konskuensi yang berlaku sebaliknya,” keluhnya. Untuk itu, pihat terkait, baik aparat kepolisian bisa memperketat pengawasan terhadap hal-hal yang bisa menimbulkan tindak criminal. Hal itu penting agar masyarakat bisa menjalankan aktifitas kesehariannya dengan tenang. Dengan kejadian tersebut, tak hanya pihak Telkom yang dirugikan, masyarakat pelanggan pun sangat dirugikan, apalagi itu menyangkut lingkungan perkantoran dan bisnis. Sebab, fungsi jaringan telepon kabel memang sedikit bergeser setelah banyaknya telepon seluler. (ori/rah)
masih bersikeras mengaku kohir 483 merupakan bagian tanahnya. Persoalannya tidak ada keterbukaan dari semua pihak untuk gelar dan duduk bersama membuka buku kretek yang ada. Sebab mengenai sengketa tanah sudah biasa terjadi, dari jaman belanda dahulu mengenai register tanah sudah tersusun rapi. Sehingga ada orang yang mengklaim tanahnya atau bukan bisa ketahuan. ”Sederhana saja, kepala desa membuka buku kretek. Permasalahan bisa selesai, sehingga mengetahui letak kohir yang dimaksud. Kemudian melakukan putusan, apakah sudah sesuai dengan putusan yang dimaksudkan,” jelasnya. Saat dikonfirmasi PN Bangkalan melalui Sekretaris PN Bangkalan, Abdul Kadir Djailani mengatakan surat eksekusi tersebut hanya bersifat formalitas mengenai eksekusinya masih menunggu instruksi kepala PN. ”Beliau masih banyak acara, jadi masih belum bisa dilakukan
eksekusi,” katanya. Dia mengatakan saat melakukan peninjauan ke desa tersebut, pihaknya mengaku sudah melakukan upaya mediasi untuk mengajukan gugatan jika tanah yang disengketakan bukan yang dimaksud. Namun, sampai sekarang masih belum ada gugatan dari pihak tergugat. ”Sampai detik ini tidak ada gugatan. Kita sudah berikan kesempatan, jika memang ada bukti-bukti yang menunjukkan kepemilikan dari tergugat,” ujarnya. Saat ditanya mengenai luas dan letak objek yang dimaksud, dirinya menjelaskan bahwa semua sudah jelas data yang dimaksud ada pada bagian perdata PN Bangkalan. Justru pihaknya menyarankan untuk meninjau langsung pada bagian perdata yang dimaksud. ”Saya tidak ingat berapa luasnya. Di bagian perda semuanya jelas, anda bisa menanyakan secara langsung. Sebab, informasi mengenai hal itu sifatnya terbuka,” ucapnya. (ori/rah)
BANGKALAN - Masyarakat Desa Karanggayam Kecamatan Blega dibuat geram oleh camat setempat, Abd Qomar. Camat Blega ini berjanji menjadikan H. Supriyadi sebagai pejabat sementara (PJs) pasca lengsernya Kepala Desa Karanggayam yang telah habis masa jabatannya. Namun, ternyata camat tersebut ingkar terhadap janjinya sendiri. Dia pun merasa telah dibohongi oleh pimpinan pemerintahan tingkat kecamatan tersebut. Sesuai dengan hasil musyawarah Badan Permusyawaratan Desa (BPD) dan seluruh tokoh masyarakat Desa Karanggayam disepakati H. Supriyadi yang diusulkan menjadi Pjs dan disepakati pula oleh camat. Akan tetapi, justru M. Lutfi, staff Kecamatan Blega yang dijadikan Pjs. Bahkan, saat ini telah diajukan nama lain oleh camat Blega untuk menjadi Pjs menggantikan Lutfi. ”Camat Blega Abd Qomar telah ingkar janji. Padahal, kami sudah melakukan musyawarah dengan tokoh masyarakat untuk mengusulkan H. Supriyadi menjadi Pjs dan itu disepakati juga oleh camat,” ujar M. Kholil, Ketua BPD Desa Karanggayam di depan Komisi A DPRD Bangkalan. Menurutnya, masyarakat Karanggayam telah dipermainkan oleh camat Blega. Apalagi dari 9 dusun di Karanggayam 8 dusun menyetujui H. Supriyadi menjadi Pjs setelah Hafid mantan kepala desa habis masa jabatannya. Namun, hanya satu dusun yang menolak, itu pun dusun tempat mantan kepala desa yang telah lengser. Mereka menduga Kepala Desa juga berkonspirasi dengan camat
setempat. Kondisi seperti itu, lanjutnya, akan berpengaruh pada kondusifitas pemerintahan desa. Apalagi saat ini masyarakat sudah merasa gerah dengan ulah Camat Blega, karena tidak menepati janjinya. Dia menilai Camat Blega tidak memiliki iktikad baik pada masyarakat. Jangan sampai, kata Kholil, Camat bertindak sewenang-wenang terhadap masyarakat setempat. ”Kalau saperti ini, Camat Blega mempermainkan masyarakat Karanggayam. Jangan sampai seenaknya saja. Kami tidak mau tanggung jawab, apabila terjadi sesuatu yang tidak diinginkan,” ancamnya. H. Supriyadi yang juga ikut menemui Komisi A menambahkan pihaknya sudah berulangkali mendatangi camat untuk membicarakan terkait kesepakatan bersama tersebut. Namun, tidak ada respon baik dari camat Blega. Kondisi itu memancing emosi seluruh masyarakat Karanggayam dan mengancam akan melakukan aksi demonstrasi besar-besaran. ”Seringkali sudah kami mendatangi camat. Tapi, tetap saja tidak ada iktikad baik. Masyarakat akan melakukan aksi besar-besaran. Jangan salahkan kami bila itu benar-benar terjadi,” paparnya emosi. Sementara itu, anggota Komisi A DPRD Bangkalan, Mujiburrahman berjanji akan menindaklanjuti permasalahan yang terjadi di Desa Karanggayam. Demikian itu merupakan permasalahan serius yang harus disikapi agar tidak terjadi konflik vertikal maupun horizontal. (dn/rah)
HEARING. Sejumlah perwakilan Masyarakat Desa Karanggayam dan BPD setempat saat mendatangi Komisi A DPRD Bangkalan. Mereka mengadukan kebohongan yang telah dilakukan Camat Blega.
KESEHATAN
RSUD Tidak Melayani Pasien Pengguna SPM
Pasien Pengguna SPM saat menunggu pelayanan RSUD Bangkalan. Mereka mengeluhkan kapasitas pelayanan RSUD. BANGKALAN - Pelayanan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Syarifah Ambami Rato Ebuh Bangkalan kembali menuai protes, sebab tak memberikan pelayanan terhadap pasien yang menggunakan Surat Keterangan Miskin (SPM). Bahkan sesungguhnya ada indikasi kuat para petugas RSUD tebang pilih dalam memberikan pelayanan terhadap pasien yang berobat di rumah sakit umum daerah tersebut. Salah satu pasien yang tidak mendapat pelayanan serius dari RSUD itu adalah Latifah (37), warga Desa Mandung, Kecamatan Kokop. Sekitar pukul 08.30 kemarin (19/9), pasien mendatangi RSUD Bangkalan untuk meminta pertolongan foto rontgen di bagian poli bedah.
Dirinya berusaha bersabar menunggu antrean untuk masuk ke ruang Radiologi agar kondisi tumor yang dideritanya diketahui. Sayangnya, setelah giliran untuk dirongsen itu tiba, malah pasien tersebut ditolak dan disuruh kembali dua hari lagi. Penolakan atas diri pasien yang hendak berobat itu membuat keluarga pasien dan petugas RSUD terlibat adu mulut. ”Saya sudah dua jam menunggu giliran. Ditanya kenapa harus kembali dua hari lagi, mereka hanya menjawab karena peraturan. Ditanya peraturan seperti apa yang dimaksud, malah tidak diberitahu. Ini kan tidak jelas, tapi untuk pasien yang tidak pakai surat pernyataan miskin, lancar-lancar saja.
Kalau seperti ini tidak adil,” ujar Fahrul, keluarga yang mendampingi Latifah. Fahrul menjelaskan jika memang berkaitan dengan peraturan di RSUD Bangkalan tentunya pihak rumah sakit bisa memaparkannya, sehingga warga pasien bisa memahami jika harus kembali untuk melakukan foto rontgen. Menurutnya, kondisi itu seakan-akan pelayanan RSUD tebang pilih. Menanggapi hal itu, Direktur RSUD Bangkalan Yusro melalui Kepala Promosi Kesehatan, Urip Budiman membantah adanya pelayanan yang tebang pilih. Sebab, untuk pelayanan di radiologi memang sudah sesuai dengan peraturan RSUD. Menurut dia untuk pelayanan USG berupa pengambilan foto rontgen di ruang Ra-
diologi bukan hanya bagi para pasien yang berasal dari luar. Namun, juga dijadwalkan bagi pasien rawat inap yang berada di RSUD Bangkalan. Jika pasien rawat inap jumlahnya melampaui batas untuk mengambil USG tersebut, maka pasien rawat jalan akan dikesampingkan terlebih dulu. ”Jadi, ketika penuh otomatis kita menolak pasien yang masih baru daftar. Kita dahulukan pasien rawat inap dulu. Sehingga keliru ketika dikatakan tebang pilih. Wong ini sudah sesuai dengan peraturan yang berlaku,” kelitnya. Urip menerangkan peraturan rumah sakit untuk memberi batasan terhadap pasien rawat jalan disebabkan oleh minimnya waktu, karena untuk proses foto USG dalam setiap pasien dibutuhkan waktu tiga jam. ”Kalau misalkan pasien rawat inapnya ada 15 orang, maka RSUD akan menerima pasien rawat jalan paling tiga orang saja. Karena penyakit yang ada di pasien lebih diutamakan pasien yang rawat inap dibandingkan rawat jalan. Sehingga disarankan untuk kembali lagi,” terangnya. Berdasarkan data untuk pemohon rontgen di ruang radiologi terdapat 11 pasien rawat inap, lima pasien merupakan rawat jalan. Dia mengaku memang menolak tiga orang pasien untuk menjalani foto rontgen di ruang radiologi RSUD Bangkalan. (dn/rah)
8
LINTAS MADURA
JUMAT 20 SEPTEMBER 2013 NO.0203| TAHUN II
PEMILU 2014
Hanura Sosialisasikan Wiranto sebagai Capres
DIVONIS SEUMUR HIDUP. Terdakwa kasus pembunuhan, Ferdi Soegianto alias Ferdi dibawa keluar ruang persidangan usai mengikuti sidang dengan agenda pembacaan putusan majelis hakim di Pengadilan Negeri (PN) Palu, Sulawesi Tengah, Kamis (19/9). Terdakwa divonis pidana penjara seumur hidup karena melakukan tindak pembunuhan berencana terhadap Wandi Soegianto yang merupakan ayah kandungnya serta penganiayaan terhadap ibunya, Sherly Chandra pada Januari 2013 silam.
Mengawasi Kesehatan Jamaah Haji Dinkes Belum Menemukan JCH Hamil dan Berpenyakit PAMEKASAN - Dinas Kesehatan (Dinkes) Pamekasan belum mendapatkan laporan adanya Jamaah Calon Haji (JCH) asal kabupaten itu yang sedang hamil tua atau menderita penyakit berbahaya. Kepala Dinkes Pamekasan, Ismail Bey mengatakan bersadasarkan hasil pemeriksaan terakhir yang dilakukan tim kesehatan haji bersama Rumah Sakit Daerah dr. Slamet Martodirjo Pamekasan, seluruh jamaah dalam keadaan sehat. “Meskipun ada yang dalam keadaan hamil, tapi kehamilan mereka kami nilai tidak akan mengganggu pelaksanaan ibadah di tanah suci,” katanya. Selama ini, kata Ismail, Dinkes aktif melakukan pemeriksaan kesehatan para jamaah, yang diindikasi mengalami masalah keseha-
tan. Kondisi mereka terus dipantau agar bisa dilakukan langkah medis apabila penyakitnya dianggap memiliki resiko tinggi. Pria yang juga menjadi dosen di sejumlah perguruan tinggi kesehatan di Pamekasan itu menambahkan pemantauan juga dilakukan oleh dokter dan paramidis yang mengiringi jamaah haji ke tanah suci. “Ini merupakan salah satu bentuk komitmen kami untuk melayani jamaah dengan maksimal,” katanya. Ia meminta agar para jamaah menyampaikan setiap keluhan penyakit yang dider-
ita dengan jujur pada setiap tahapan pemeriksaan, agar bisa dilakukan langkah medis secara dini. Jamaah Calon Haji asal Kabupaten Pamekasan yang akan berangkat tahun ini sebanyak 1.305 jamaah. Mereka terbagi dalam empat kelompok terbang yang pemberangkatannya akan dimulai pafa Kamis pekan depan. Tes Urine Sopir Angkutan Haji Sementara itu Jajaran Polres Pamekasan, Madura, Jawa Timur, akan melakukan tes urine kepada semua sopir angkutan yang akan mengangkut jamaah calon haji dari Pamekasan menuju asrama haji di Surabaya. “Ini sesuai dengan rapat koordinasi bersama, antara polisi dengan panitia penyelenggara haji di Kabupaten
Pamekasan,” kata Kapolsek Pamekasan AKP Mustagfir, Kamis. Ia menjelaskan tes urine kepada para sopir ini dilakukan sebagai upaya untuk mengantisipasi berbagai kemungkinan, terutama mencegah kecelakaan lalu lintas. Menurut pandangan polisi, yang menjadi penyebab kecelakaan lalu lintas selama ini, salah satunya pengemudinya terpengaruh narkoba, sehingga konsentrasi saat mengemudikan kendaraan terganggu. “Jadi tes urine yang akan dilakukan petugas ini untuk mengantisipasi saja,” kata Mustagfir. Jumlah calon haji di Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa Timur, yang akan menunaikan ibadah haji pada musim haji tahun ini sebanyak 1.304 orang.
Menurut Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Pamekasan Muarif, mereka itu terbagi dalam empat kelompok terbang (kloter), yakni kloter 35, 36, 37, dan kloter 63. Kloter 35 akan berangkat pada 26 September 2013, dengan jumlah jamaah 310 orang. Sedangkan kloter 36 dan 37, dengan jumlah setiap kloter sebanyak 445 orang, direncanakan berangkat pada tanggal 27 September 2013. Untuk kloter 63 dengan jumlah sebanyak 104 orang akan berangkat pada tanggal 8 Oktober 2013. Secara simbolis, pelepasan calon haji asal Kabupaten Pamekasan ini telah digelar pada 18 September 2013 oleh Wakil Bupati Pamekasan Halil. (awa/ muj/ant/rah)
PENGADUAN MASYARAKAT
Polres Buka Layanan SMS Pelanggaran Anggotanya
PAMEKASAN - Jajaran Polres Pamekasan, Jawa Timur, membuka layanan pesan singkat (SMS) yang disediakan secara khusus guna menerima pengaduan dari masyarakat, terkait banyaknya oknum anggota polisi yang melakukan pelanggaran hukum. Menurut Kasat Binmas Polres Pamekasan Iptu Bua-
min, Kamis, layanan pesan singkat yang disediakan khusus untuk melayanan pengaduan dari masyarakat itu diterima langsung oleh Kapolres AKBP Nanang Chadarusman. “Masyarakat bisa mengadukan berbagai hal terkait adanya temuan personel polisi, dan nantinya pasti akan ditindak lanjuti oleh pimpinan
polres,” ucap Buamin. Salah satunya seperti adanya oknum petugas yang menerima suap, atau memperjualbelikan kasus pelanggaran yang dilakukan oknum masyarakat. Buamin mengemukakan hal ini, menanggapi maraknya keluhan yang disampaikan masyarakat di sejumlah dialog
interaktif ke beberapa radio lokal di Pamekasan tentang praktik pungutan liar yang dilakukan oknum polisi. “Silakan dilaporkan secara langsung, baik ke Mapolres secara langsung maupun menggunakan media pesan singkat ini,” kata Buamin, menambahkan. Nomor layanan pesan singkat Kapolres Pamekasan yang disediakan institusi penegak hukum itu adalah nomor pribadi Kapolres Nanang Chadarusman, yakni di nomor: 08179514593. Menurut Kasat Binmas Buamin, setiap laporan yang disampaikan masyarakat melalui pesan singkat itu pasti akan ditindak lanjuti oleh pimpinan institusi Polres dengan catatan, kasus yang dilaporkan itu memang benarbenar terjadi. Termasuk, kata dia, kasus jual beli kasus yang selama ini memang ramai dibicarakan masyarakat Pamekasan, seperti penangguhan penahanan, atau bentuk jual beli kasus lainnya yang diduga dipermainkan oleh oknum tertentu. Buamin menyatakan masyarakat lebih baik melaporkan ke institusi polres secara langsung, daripada hanya menjadi pembicaraan yang pada akhirnya justru akan memperjelek institusi polres.
“Sebab secara kelembagaan polres memang komitmen untuk penegakan hukum. Kalaupun ada yang melakukan penyimpangan itu berarti oknum,” tutur Buamin.
BANGKALAN - Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) Bangkalan, Madura, Jawa Timur, menyosialisasikan Wiranto sebagai bakal calon Presiden RI yang akan diusung partai itu pada Pemilu Presiden 2014. Menurut Ketua Hanura Bangkalan Faroq Alkaumy, Rabu, sosialisasi Capres Hanura kepada masyarakat Bangkalan itu sengaja dilakukan lebih awal agar masyarakat bisa mengetahui bakal calon presiden yang akan diusung partai itu. “Bagi Hanura sosialisasi siapa sosok yang akan diusung pada pilpres nanti penting, agar menjadi pertimbangan masyarakat dalam menentukan pilihan,” kata Faroq. Sosialisasi Capres Hanura ini digelar dengan memberikan selebaran berupa stiker kepada masyarakat, serta pemasangan alat peraga di sejumlah tempat keramaian di Kabupaten Bangkalan. Selain itu, sambung Faroq Alkaumy, dengan mengenalkan lebih awal calon presiden Hanura, diharapkan nantinya perolehan suara partai pada pemilu legislatif akan lebih banyak, karena biasanya dalam menentukan pilihan masyarakat cenderung memandang tokoh yang mem-
impin partai itu. “Bentuk sosialisasi lain yang kami lakukan dengan menggelar baksi sosial kepada masyarakat dengan memberikan bantuan paket kebutuhan pokok,” katanya menjelaskan. Bakti sosial digelar di Pondok Pesantren Darul Mustofa, Kelurahan Tonjung, Kecamatan Burneh, Bangkalan, beberapa waktu lalu. Saat itu Hanura membagikan 1.500 bingkisan sembako kepada masyarkat yang tersebar di 18 kecamatan se-kabupaten Bangkalan. Selain membagikan sembako, Hanura juga memperkenalkan para kadernya kepada masyarakat yang mencalonkan diri sebagai wakil rakyat di DPRD Bangkalan, DPRD Jatim dan DPR RI. Menurut Wakil Ketua DPD Partai Hanura Jawa Timur, Moh Nasir, bantuan sembako ini merupakan partisipasi dari pengurus partai Hanura mulai tingkat DPC, DPD dan DPP. “Semoga dengan bantuan beras, minyak goreng, mie instan dan kecap ini sebagi bentuk rasa ingin berbagi antara Hanura dan masyarkat, dan program ini akan di dilaksanakan di seluruh Indonesia,” katanya menjelaskan. (ant/rah)
SISTEM PEMERINTAHAN
KPK Utamakan Pencegahan daripada Penindakan Korupsi BANGKALAN - Penasihat Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Suharsono Muhammad menyatakan institusi itu kini mulai mengutamakan upaya pencegahan daripada penindakan setelah terjadi tindak pidana korupsi. “Ini perlu peran serta seluruh elemen masyarakat untuk ikut membantu sistem pemerintahan yang jujur dan bersih dari korupsi,” kata Suharsono dalam acara sosialisasi zona integritas bertema “Menuju Tercapainya Tata Kelola Pemerintahan yang Baik dan Bersih, Bebas dari Korupsi” di Bangkalan, Pulau Madura, Jawa Timur, Kamis. Ia mengatakan masyarkat bisa memberikan informasi dan koreksi apabila terjadi penyimpangan pada sistem tata kelola pemerintahan,” tegasnya. Menurutnya, berdasarkan indeks integritas organisasi publik yang dilakukan KPK tiap tahun, sistem pemerintahan di daerah sudah mulai membaik. Hal itu menunjukkan bahwa kinerja pemerintah dalam berupaya menciptakan tata kelola yang baik sesuai dengan ketentuan
perundang-undangan yang berlaku, juga makin membaik. Menurut Suharsono, KPK sebenarnya merupakan lembaga ad hock yang bersifat sementara. Apabila tugas dan funsinya telah berhasil dalam artian tidak ada lagi korupsi bisa juga dibubarkan. “Kalau tugas kita telah berhasil dan tidak diperlukan lagi, baru bisa dikembalikan ke penegak hukum lainnya” ucapnya. Oleh karenanya, konsep ideal dari tata kelola pemerintahan akan dibuktikan apabila institusi KPK sudah tidak dibutuhkan. “Kalau KPK semakin kecil dan melemah, itu berarti lembaga pemerintah telah bersih dan jujur. Dan KPK selaku lembaga ad hock bisa dibubarkan” kata Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Abd Rozak yang juga menjadi pemateri dalam acara itu. Upaya pencegahan tindak pidana korupsi yang dilakukan KPK tidak hanya di Bangkalan, akan tetapi hampir di semua kabupaten di Indonesia, termasuk di tiga kabupaten lain di Pulau Madura. (ant/rah)
Silakan dilaporkan secara langsung, baik ke Mapolres secara langsung maupun menggunakan media pesan singkat ini,
Kasus pelanggaran hukum yang kini menjadi perbincangan masyarakat Pamekasan terkait penangguhan penahanan calon anggota DPRD dari Partai Demokrat Sumarwi dalam kasus penganiyaan terhadap pegawai salah satu perusahaan pembiayaan di Pamekasan. Kabar yang berkembang di masyarakat, caleg DPRD Pamekasan 2014 Sumarwi itu kini tidak ditahan, setelah sebelumnya membayar uang puluhan juta ke Mapolres Pamekasan. Namun Buamin menegaskan, itu bukan institusi melainkan oknum. (ant/rah)
Sejumlah mahasiswa yang tergabung dalam Forum Komunikasi Mahasiswa Jakarta melakukan aksi unjuk rasa di depan kantor Departemen Keuangan di Jakarta, Kamis (19/9). Mereka meminta KPK segera mengusut tuntas para pelaku yang terindikasi terlibat dalam kasus Bank Century.
LINTAS JATIM
9
JUMAT 20 SEPTEMBER 2013 NO.0203 | TAHUN II
LEMBAGA PEMASYARAKATAN
Pengamanan Lapas Libatkan Kodim-Polres
ant/ari bowo sucipto
ANTISIPASI MUSIM KEMARAU: Sejumlah pekerja menyambung pipa air dari mata air di kaki Gunung Semeru menuju kawasan perkotaan, di desa Wringinanom, Poncokusumo, Malang, Jawa Timur beberapa hari yang lalu. Penyambungan pipa sejauh lebih dari dua kilometer tersebut untuk menambah pasokan air sebagai antisipasi kekurangan air saat musim kemarau.
Pelaku Sabotase KA Harus Ditangkap PURWOKERTO - PT Kereta Api Indonesia Daerah Operasi 5 Purwokerto mengharapkan pelaku sabotase terhadap KA Turangga jurusan BandungSurabaya di antara Stasiun Sidareja dan Stasiun Gandrungmangu, Cilacap, dapat segera ditangkap. "Aksi menumpukkan kayu bekas dan batu di atas rel itu sudah jelas sabotase, sangat membahayakan keselamatan penumpang karena dapat mengakibatkan kecelakaan. Kami berharap aparat terkait dapat segera mengungkap kasus itu dan menangkap pelakunya," kata Manajer Humas PT KAI Daop 5 Purwokerto Surono di Purwokerto, Kamis (19/9). Menurut dia, aksi tersebut bukan sekadar dilakukan oleh orang iseng tetapi disengaja dan direncanakan oleh orangorang yang tidak dikenal karena jika dilihat dari kerusakan pada lokomotif penarik rangkaian KA Turangga, tumpukan kayu bekas dan batu itu cukup tinggi. Disinggung mengenai kemungkinan adanya dugaan aksi tersebut dilakukan pedagang asongan yang kecewa karena dilarang berjualan di dalam kereta dan stasiun, dia mengatakan bahwa segala kemungkinan tetap ada.
"Segala kemungkinan memang tetap ada, namun kami menyerahkan sepenuhnya kepada aparat terkait untuk bisa mengungkap kasus itu sehingga pelakunya dapat diketahui," kata dia menegaskan. Dia mengakui aksi pemasangan tumpukan kayu dan batu di atas rel baru pertama kali terjadi di lintas KroyaLangensari yang melewati Stasiun Gandrungmangu dan Sidareja. Akan tetapi, kata dia, aksi pelemparan terhadap KA yang melintas di jalur tersebut selama tahun 2013 sudah tercatat sebanyak empat kali. Meskipun demikian, dia mengatakan bahwa pengamanan jalur kereta di lintas Kroya-Langensari khususnya antara Stasiun Gandrungmangu dan Stasiun Sidareja tidak ditingkatkan pascakejadian tersebut. "Pemeriksaan jalur kereta tetap sesuai prosedur, yakni empat kali dalam 24 jam," katanya.
Dalam kesempatan terpisah, Kepala Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resor Cilacap Ajun Komisaris Polisi Agus Puryadi mengatakan bahwa pihaknya masih menyelidiki kasus dugaan sabotase yang dilakukan terhadap KA Turangga. Berdasarkan hasil pemeriksaan sementara yang dilakukan Unit III Satreskrim Polres Cilacap bersama Polsek Gandrungmangu dan Polsek Sidareja, kata dia, pemasangan tumpukan kayu bekas dan batu di atas jalur rel KA diduga dilakukan oleh sejumlah orang yang sering nongkong di sekitar lokasi kejadian. Menurut dia, di sekitar lokasi terdapat banyak gang yang dijadikan tongkrongan anak-anak muda dan diprediksi untuk bermabukmabukan. Kendati demikian, dia mengatakan bahwa pihaknya masih mendalami kemungkinan adanya motif lain yang mendasari aksi pemasangan kayu dan batu di atas rel itu. "Kalau ada niat (melakukan sabotase, red.) karena kaitannya dengan pedagang asongan dilarang masuk kereta, untuk sementara masih jauh. Kami masih melaku-
kan pemeriksaan lebih lanjut terkait kasus tersebut," katanya. Aksi sabotase yang dialami KA Turangga pada hari Jumat (13/9), pukul 00.28 WIB, terjadi di Km 350 hingga Km 351 antara Stasiun Sidareja dan Stasiun Gandrungmanggu, Cilacap. Saat melintas di wilayah Dusun Ciawitali, Desa Gandrungmangu, Kecamatan Gandrungmangu, Cilacap, KA Turangga yang datang dari arah Bandung menabrak tumpukan batu dan kayu bekas bangunan yang melintang di atas rel. Kendati tidak menyebabkan kecelakaan, peristiwa tersebut mengakibatkan rangkaian KA Turangga yang terdiri enam gerbong eksekutif, satu gerbong restorasi, satu gerbong generator, dan satu gerbong khusus barang itu terpaksa berhenti luar biasa di Stasiun Kawunganten. Hal itu dilakukan masinis KA Turangga, Ade S untuk memeriksa kondisi lokomotif CC 20414 setelah menabrak tumpukan kayu dan batu serta melaporkan peristiwa yang dialaminya kepada Petugas Perjalanan Kereta Api (PPKA) Stasiun Kawunganten. Dari hasil pemeriksaan
masinis di Stasiun Kawunganten, diketahui lokomotif mengalami kerusakan pada lampu kabut (fog lamp) sebelah kanan dan tutup "box multiple unit" (perangkat elektrik penyambung dua lokomotif ketika akan dioperasikan melalui satu kabin, red.). Jika melihat kerusakan yang terjadi di lokomotif, yaitu lampu kabut dan tutup "box multiple unit", tumpukan kayu bekas bangunan dan batu tersebut diduga cukup tinggi karena letak perangkat tersebut pada lokomotif sekitar 1 meter dari rel. Setelah dilakukan pemeriksaan sekitar delapan menit, KA Turangga dapat melanjutkan perjalanannya lagi ke Surabaya. Sebelumnya di tempat yang sama (Km 350 hingga Km 351, red.), KA Kahuripan jurusan Kediri-Kiaracondong yang ditarik lokomotif CC 20303 dilempar batu oleh orang tidak dikenal pada hari Jumat (13/9), sekitar pukul 00.00 WIB. Meskipun tidak mengakibatkan adanya korban lukaluka, aksi pelemparan tersebut menyebabkan satu kaca jendela gerbong kereta makan (restorasi) KA Kahuripan pecah. (ant/dik)
KRIMINAL
Penadah Motor Curian Madura Ditangkap SURABAYA - Daftar Pencarian Orang (DPO) Penadah Motor Curian, Dulhadi (43) warga Jl Pogot X/08 ditangkap satuan Reskrim Polsek Kenjeran. Dari tangan tersangka, petugas menyita puluhan motor “bodong” yang sudah dipreteli di kiosnya yang terletak di pasar Gembong. Barang bukti tersebut, didapat tersangka dari hasil curanmor. Modus kejahatan tersangka adalah membeli motor hasil curian, kemudian di lepas perbagian dan dijual dengan cara eceran. sedang bagian yang terdapat identitas (no mesin/rangka) dipotong serta dijual ke pedagang besi tua, untuk menghilangkan jejak Terkuaknya spare part bodong tersebut, hasil dari pengembangan dari anak buahnya Madra’i yang tertangkap sebelumnya, (11/7/2012) dan sudah divonis 4 bulan penjara. Mendengar madra’i tertangkap, Dulhadi langsung melarikan diri ke jakarta. “Dia menjadi Buron selama 1 tahunan. Ternyata selama itu dia sembunyi di Jakarta,” terang Kapolres Tanjung Perak AKBP Aries Syahbudin.
Menurut kanit Reskrim, AKP Yudho, Dulhadi termasuk penjahat nekat, selama menjadi buron, tersangka pernah menjenguk temannya di tahanan. “Dulhadi seolah mempermainkan petugas, selama menjadi buron, dirinya malah sempat menjenguk Madra’i yang ditahan di Lapas medaeng,” ujarnya. Setelah buron selama 1 tahun, tersangka kembali ke Surabaya. Pelarian selama satu tahun tidak membuat Dulhadi tobat, melainkan membuka kios baru dan kembali menjadi penadah. Tersangka menempati rumah kos sekaligus untuk gudang di Jl. Bulak Banteng Gg Garuda. “Setiap subuh tersangka membawa motor dari luar serta mempretelinya,” tambah Yudho. Aparat Polsek kenjeran yang mengetahui tersangka pulang dari pelarian segera melakukan pengintaian. Setelah satu bulan dan dapat memastikan keberadaan tersangka, petugas menangkapnya ketika turun dari mobil dengan menggunakan helm tertutup. Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Kenjeran, Kompol Syuku menyatakan bahwa petugas sempat kesulitan
menangkap tersangka. “ tersangka ini terkenal sangat licin, dan selama kembali dari jakarta dirinya selalu memakai penutup muka, begitu juga waktu kami tangkap,” ujarnya kepada Wartawan, Kamis (19/9). Motor curian yang dibelinya bukan hanya berasal dari surabaya saja, tapi dari berbagai wilayah termasuk Madura. “Dia salah satu penadah besar, motor curian yang dibeli hamper dari seluruh wilayah Jawa Timur, bahkan Madura, “ tambah Syukur. Dari tangan tersangka, petugas berhasil mengamankan barang bukti berupa 43 buah ban luar, 5 karung pecahan mesin, 3 karung potongan kerangka, 1 karung rantai, 10 karung bermacammacam spart part sepeda motor, 62 buah panjatan kaki, 11 buah plat motor, 6 buah tangki sepeda motor Mega Pro, 2 buah obeng, 3 buah kunci pas, 1 buah gergaji besi, dan 1 buah kerangka mesin Yamaha Mio. Untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, tersangka dijerat dengan pasal 363 KUHP dan Pasal 480 KUHP dengan ancaman kurungan maksimal 9 tahun penjara.(ddy)
JARINGAN CURANMOR
ant/m risyal hidayat
MENUNJUKKAN BARANG BUKTI: Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya, AKBP Aries Syahbudin (dua kiri) didampingi Kapolsek Kenjeran, Kompol Syukur (kiri) menunjukkan barang bukti berupa onderdil sepeda motor ketika ungkap kasus di Mapolsek Kenjeran, Surabaya, Jatim, Kamis (19/9). Jajaran Unit Reskrim Polsek Kenjeran berhasil mengamankan salah satu sindikat pencurian kendaraan bermotor (curanmor) dan ratusan onderdil sepeda motor hasil curian yang telah dibongkar dari pulau Madura.
BOJONEGORO - Pengamanan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Bojonegoro, Jatim, melibatkan personel Kodim 0813 dan jajaran kepolisian resort (polres) sebagai usaha mengantisipasi terjadinya kerusuhan yang ditimbulkan dari para penghuninya. Kepala Lapas Bojonegoro Basyir Ramlan, Kamis (19/9), mengatakan keterlibatan personel Kodim 0813 dan polres sudah berjalan beberapa bulan lalu, menyusul kasus kerusuhan di Lapas Tanjung Gusta. Keterlibatan dua intansi itu, katanya, difokuskan pada jam rawan yaitu ketika napi dikeluarkan antara pukul 13.00 WIB sampai pukul 18.00 WIB dan hari libur. "Personel Kodim 0813 ikut melakukan pengawasan ketika napi dan tahanan yang dikeluarkan dikembalikan lagi ke selnya masing-masing," jelasnya. Keterlibatnya personel Kodim 0813 itu, menurut dia sangat dibutuhkan, sebab di depan pintu gerbang sel hanya ada satu petugas lapas yang melakukan penjagaan. Apalagi, lanjutnya, peralatan senjata yang dimiliki petugas keamanan lapas hanya berupa senjata peluru karet dan senjata tabur. "Napi atau tahanan tidak takut kalau hanya senjata peluru tabur, sebab kalau ditembakkan tidak jauh berbeda dengan kembang api," ujarnya. Dengan demikian, persenjataan yang sangat penting untuk kelengkapan petugas dalam mengamankan lapas kalau sewaktu-waktu terjadi kerusuhan yaitu senjata gas air mata dan senjata peluru tajam. Di lain pihak, menurut dia, pengamanan di lapas juga melibatkan polres yang memberikan pinjaman alat komunikasi di lapas yang tersambung dengan petugas piket jaga di polres. "Alat komunikasi yang ada kita nyalakan 24 jam terhubung dengan petugas jaga di polres. Selain itu, petugas polres atau polsek secara rutin juga melakukan pengecekan kondisi lapas pada malam hari," katanya, menegaskan. Lebih lanjut ia menjelaskan keterlibatan personel dua instansi di daerah setempat dalam sistem pengamanan lapas dengan mempertimbangkan keterbatasan jumlah personel lapas. Jumlah personel pengamanan lapas hanya lima regu masing-masing regu lima personel. "Idealnya jumlah petugas keamanan di lapas ada 11 regu dengan mempertimbangkan penghuni lapas mencapai 319 orang, baik napi maupun tahanan," tuturnya. (ant/dik)
PERUSAHAAN
Operator Tambang Emas Hibahkan Saham SURABAYA - PT Merdeka Serasi Jaya selaku pemilik PT Bumi Suksesindo, perusahaan operator tambang emas Gunung Tumpang Pitu di Kabupaten Banyuwang, Jawa Timur, merealisasikan pemberian hibah saham 10 persen kepada pemerintah daerah setempat. Dalam keterangan tertulis yang diterima di Surabaya, Kamis (19/9), disebutkan bahwa hibah saham 10 persen itu dari total modal perusahaan yang nilainya sekitar Rp 100 miliar atau setara dengan 10 ribu lembar saham dari total 100 ribu lembar saham yang diterbitkan PT Merdeka Serasi Jaya. Sekretaris Daerah Kabupaten Banyuwangi Slamet Kariyono mengemukakan pembagian saham tersebut menguntungkan daerahnya dan nilainya jauh lebih besar dibandingkan daerah lain yang mendapatkan saham hibah dari perusahaan operator tambang. Apalagi, Pemkab Banyuwangi juga tidak mengeluarkan sedikit pun dana dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) dalam kepemilikan saham tersebut. “Pemkab Banyuwangi dapat 10 persen dari 100 persen saham, sedangkan di tempat lain, hibah yang diterima hanya sekitar 7,5 persen,” katanya. Sementara itu, kuasa hukum PT Bumi Suksesindo (BSI) Stefanus Haryanto mengatakan jumlah Rp10 miliar adalah nilai nomiHibah saham oleh nal, sedangkan nilai sebenarnya para pemegang yang diterima Pemkab Banyu- saham PT Merdeka wangi jauh lebih besar dari itu. Serasi Jaya Menurut ia, nilai aktual kepada Pemkab dari 10 ribu lembar saham yang Banyuwangi secara dihibahkan kepada Pemkab yuridis dipayungi Banyuwangi akan dengan muoleh Peraturan dah diketahui, jika nantinya PT Merdeka Serasi Jaya melaku- Pemerintah Nomor kan IPO (penawaran saham ke 2 tahun 2012 publik), karena akan ada harga tentang Hibah saham yang mencerminkan poDaerah,” tensi ekonomi yang dimiliki perusahaan dan diterima pelaku Stefanus Haryanto bursa. “Selain nilai yang mening- Kuasa Hukum PT Bumi Suksesindo (BSI) kat, saham yang dimiliki Pemkab Banyuwangi juga nantinya akan menghasilkan dividen dan diperoleh secara rutin selama pemkab mempertahankan kepemilikannya,” ujar Stefanus. Ia menambahkan pembagian saham hibah ini tidak bertentangan dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku di Indonesia. Apalagi, Pemkab Banyuwangi juga telah berkonsultasi dengan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP), Kementerian Dalam Negeri, dan Kementerian Keuangan terkait masalah ini. “Hibah saham oleh para pemegang saham PT Merdeka Serasi Jaya kepada Pemkab Banyuwangi secara yuridis dipayungi oleh Peraturan Pemerintah Nomor 2 tahun 2012 tentang Hibah Daerah,” tambahnya. Menurut Stefanus, mekanisme hibah saham ini adalah suatu kemitraan yang membawa manfaat kepada pemerintah daerah dan masyarakat Banyuwangi, karena mereka ikut menjadi pemilik PT Merdeka Serasi Jaya tanpa harus mengeluarkan dana APBD. Upaya Pemkab Banyuwangi mendapatkan jatah saham dari calon operator tambang emas di Gunung Tumpang Pitu telah dilakukan sejak 2011. Sebelum dikelola Bumi Suksesindo, kuasa eksplorasi Tumpang Pitu dimiliki PT Indo Multi Niaga sejak 2006 hingga 2012. Pada 2007, PT Indo Multi Niaga menjalin kesepakatan pengelolaan tambang Tumpang Pitu dengan perusahaan Australia, Intrepid Mines Ltd. Namun, pada pertengahan 2012, Indo Multi Niaga mangkir dari perjanjian, karena mengalihkan sahamnya kepada PT Bumi Suksesindo dan disetujui Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas. (ant/dik)
10
LINTAS JATIM
JUMAT 20 SEPTEMBER 2013 NO.0203 | TAHUN II
MK Memanggil KPU Provinsi Jawa Timur SURABAYA - Mahkamah Konstitusi (MK) akhirnya memanggil Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Jawa Timur terkait gugatan terhadap dugaan kecurangan hasil Pemilihan Kepala Daerah yang dilaporkan oleh calon gubernur-calon wakil gubernur Jawa Timur nomor 4, Khofifah Indar Parawansa – Herman Soerjadi Soemawirdja (BerkaH). Dalam surat panggilan sidang bernomor: 1119.117/PAN.MK/9/2013, MK meminta agar KPU Provinsi Jawa Timur hadir pada sidang Selasa, 24 September pukul 14.00. Komisioner KPU Provinsi Jawa Timur Agus Mahfudz Fauzi kepada wartawan siang
kemarin mengatakan menindaklanjuti surat tersebut, pihaknya langsung menggelar
rapat pleno untuk membahas strategi dan langkah menghadapi gugatan sidang pilkada yang diajukan pasangan BerkaH. “Surat panggilan ke KPU Jatim itu ditandatangani panitera Kasianur Sidauruk,” ungkap Agus. Menghadapi gugatan tersebut, KPU mengaku sudah menyiapkan tim kuasa hukum dari Jaksa Pengacara Negara dan pengacara Kejaksaan Tinggi Jatim. Hal tersebut mengacu pada hasil Memorandum of Understanding (MoU) antara KPU
Kami akan all out untuk menghadapi gugatan hasil rekapitulasi Pilkada Jatim tersebut,”
Agus Mahfudz Fauzi
Komisioner KPU Provinsi Jawa Timur
Jatim, Pemprov, dan instansi penegak hukum lainnya pada beberapa waktu lalu. Selain itu, KPU juga menggunakan kuasa hukum swasta untuk menghadapi gugatan BerkaH. “Kami akan all out untuk menghadapi gugatan hasil rekapitulasi Pilkada Jatim tersebut,” katanya. Untuk diketahui, setelah KPU Provinsi Jawa Timur menetapkan pasangan Soekarwo-Saifullah Yusuf (Karsa) sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Jatim terpilih periode 2014-2019,
7 September lalu, pasangan BerkaH merasa tidak puas dan menggugat keputusan KPU tersebut. Padahal menurut hasil rekapitulasi akhir KPU terhadap hasil pilgub Jatim, Karsa unggul dengan total suara 8.187.862 atau sekitar 47,24 persen. Sementara pasangan Eggi Sudjana-Muhammad Sihat memperoleh suara 419.760 atau sekitar 2,69 persen, pasangan Bambang DH-Said Abdullah (Jempol) yang diusung PDIP memperoleh suara 2.198.921 atau sekitar 12,69 persen dan Berkah
yang menjadi rival terkuat incumbent hanya mengantongi 6.525.531 suara atau sekitar 37,65 persen. Melalui tim kuasa hukumnya yang dipimpin Otto Hasibuan, pasangan yang diusung Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan lima partai politik non-parlemen memasukkan gugatan ke MK. Setelah menunggu hampir sepekan, akhirnya MK mengagendakan sidang perdana, yakni pemeriksaan perkara dengan nomor 117/PHPU.DXI/2013, tertanggal 18 September 2013. (han)
PEKERJAAN
Bursa Kerja Lamongan Buka 4.191 Lowongan
ant/siswowidodo
SEMBURAN GAS: Warga menonton semburan api di persawahan Desa Sidolaju, Widodaren, Ngawi, Jatim, Kamis (19/9). Semburan tersebut terjadi ketika warga melakukan pengeboran untuk menambah kedalaman sumur pompa untuk irigasi, yang mengakibatkan terjadinya semburan air, lumpur dan gas, dan ketika ada warga yang menyulutkan api mengakibatkan semburan api hingga ketinggian 6 meter.
PEGAWAI NEGERI SIPIL
LAMONGAN - Bursa kerja yang digelar Pemerintah Kabupaten Lamongan, Jawa Timur, berkerja sama dengan 41 perusahaan membuka sebanyak 4.191 lowongan terdiri dari 3.605 lowongan kerja dalam negeri serta 586 lowongan kerja untuk luar negeri. Kepala Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Dinsosnakertrans) Lamongan, Imam Trisno Edy, mengatakan, ribuan lowongan kerja itu dibuka dalam kegiatan "Job Market Fair" di GOR Lamongan, Kamis (19/9), hingga sepekan mendatang. "Kerja sama dengan 41 perusahaan yang turut dalam kegiatan ini tersebar dari berbagai daerah, seperti Lamongan, Gresik, Surabaya, Sidoarjo, Mojokerto dan Pasuruan," katanya. Ia berharap, dengan banyaknya lowongan kerja yang dibuka akan mengurangi angka pengangguran, serta membantu perusahaan merekrut tenaga kerja yang sesuai dengan kualifikasi keterampilan dan keahlian yang dibutuhkan. Imam menyebutkan, sesuai data Badan Pusat Statistik (BPS) Lamongan total penduduk daerah ini mencapai 1.185.962 jiwa, dan angkatan kerja sebanyak 618.831 orang, sementara total penganggurannya kini mencapai 30.806 orang atau 4,98 persen. "Jumlah pengangguran ini akan terus meningkat dan menjadi pekerjaan rumah bagi Pemkab Lamongan," katanya. Bupati Lamongan Fadeli mengatakan, selain membuka bursa kerja untuk mengurangi angka pengangguran, pemkab juga memberikan berbagai kemudahan bagi investor lokal maupun luar untuk berinvestasi di daerahnya. Kemudahan itu meliputi percepatan pelayanan perizinan di Badan Penanaman Modal dan Perijinan, sehingga diharapkan membuka banyak lowongan kerja baru yang mampu mengurangi angka pengangguran. Selain itu, tahun ini pemkab juga mulai melakukan pembangunan Balai Latihan Kerja (BLK) dan dijadwalkan selesai tahun 2014. (ant/dik)
LOKASI
Pejabat Wajib Jalani Uji Kompetensi
Bojonegoro Tawarkan Tanah Lapas kepada Investor
MALANG - Para pegawai negeri sipil di lingkungan Pemerintah Kota Malang yang akan menduduki salah satu jabatan di satuan kerja perangkat daerah, wajib menjalani uji kompetensi, khususnya untuk pejabat setingkat eselon III dan II. Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kota Malang Supriyadi di Malang, Kamis (19/9), mengatakan uji kompetensi tersebut dilakukan agar para pejabat yang ditempatkan itu memiliki kompetensi sesuai keahliannya. “Jabatan yang bakal ditempati seorang pejabat itu nantinya benar-benar sesuai dengan kemampuan dan kompetensi pejabat bersang-
BOJONEGORO - Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Bojonegoro, Jatim, menawarkan tanah seluas 1 hektare yang menjadi tempat lokasi lapas kepada investor dengan sistem mengganti bangunan baru di atas tanah milik lapas di Desa Mojoranu, Kecamatan Dander. "Tawaran memindahkan lapas ke tempat yang baru dengan melibatkan investor sudah mendapatkan persetujuan Kanwil Kemenkum HAM Jatim dan Kemenkum HAM," kata Kepala Lapas Bojonegoro Basyir Ramlan, Kamis (19/90). Bahkan, katanya, tawaran pemindahan lapas dengan cara melepas tanah lapas dengan mengganti sebuah bangunan lapas baru lengkap
kutan, sehingga tidak asal comot saja,” tandasnya. Uji kompetensi bagi para calon pejabat eselon III dan II tersebut, katanya, akan dilakukan Oktober 2013 dan mutasi pejabat direncakan digelar Desember 2013. Untuk melakukan uji kompetensi bagi para pejabat tersebut, sudah disediakan anggaran sebesar Rp200 juta. Pemkot akan bekerja sama dengan pihak perguruan tinggi, Badan Kepegawaian Nasional (BKN) serta Badan Diklat Provinsi Jatim. Ia mengemukakan para pejabat struktural yang wajib menjalani uji kompetensi itu mulai dari Camat, Kabag, Kepala Kantor hingga Kepala Dinas dan
sekretarisnya. Materi yang diujikan nantinya di antaranya adalah yang berkaitan dengan kepemimpinan dan kepribadian serta kemampuan teknis di bidang yang akan ditangani, sehingga menghasilkan pejabat yang benar-benar kompeten di bidangnya. “Uji kompetensi bagi para pejabat yang akan menduduki suatu jabatan di lingkungan SKPD ini berbeda dengan lelang jabatan yang diberlakukan Gubernur DKI. Uji kompetensi ini untuk mengukur kapasitas dan kompetensi seseorang untuk menduduki jabatan tertentu,” katanya, menjelaskan. (ant/dik)
dengan rumah bergantung Kedinas juga permenhum HAM," nah disamjelasnya. paikan kepada Lebih lanKalau mengenai berbagai pihak jut ia menjekesepakatan beberapa waktu laskan rencana lalu termasuk pemanfaatan tanah memindahkan kepada Bupati semua bergantung lapas ke temBojonegoro Kemenhum HAM,” pat yang baru Suyoto. "Tapi itu juga memsampai saat ini pertimbangkan Basyir Ramlan masih belum Kepala Lapas Bojonegoro kapasitas lapas ada investor yang semakin yang tertarik," padat pengujarnya. huni. Padahal, menurut dia, "Sel yang ada di lapas nortanah lokasi lapas di Jalan Di- malnya untuk menampung ponegoro itu sangat strategis 150 orang. Tapi saat ini jumuntuk usaha bisnis, misalnya lah penghuninya sebanyak untuk pusat perbelanjaan atau 319 orang baik napi maupun hotel. tahanan," katanya. "Kalau mengenai kesepakaIa mengambarkan sel di tan pemanfaatan tanah semua lapas setempat yang ukuran-
nya 4X5 meter dihuni sampai 20 orang yang normalnya dihuni empat orang. Yang jelas, menurut dia, pengembangan lapas yang bisa dilakukan tidak dengan membangun bangunan baru karena pertimbangan dana. Oleh karena itu, ia juga mengimbau Pemprov Jatim dan pemkab lebih memperhatikan tentang kondisi kenyamanan dan keamanan lapas. "Bagamainapun juga penghuni lapas sekitar 90 persen warga Bojonegoro, sehingga pemkab juga memiliki kewajiban ikut membantu dalam pengembangan lapas, misalnya, menambah bangunan ruangan sel agar penghuninya lebih nyaman," tandasnya (ant/dik)
CPNS
876 Calon Praja IPDN Menjalani Seleksi Kesehatan SURABAYA - Sebanyak 876 orang calon praja Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) tahun 2013 dari berbagai daerah di Jawa Timur menjalani seleksi kesehatan dan kesamaptaan jasmani di Komando Pengembangan dan Pendidikan Angkatan Laut, Surabaya. Direktur Personel Komando Pengembangan dan Pendidikan Angkatan Laut (Kobangdikal) Kolonel Laut (E) Catur Budi Susanto di Surabaya, Kamis (19/9), mengatakan seleksi kesehatan dan kesamaptaan dilaksanakan hingga 25 September dengan dibagi dalam tujuh gelombang. “Seluruh calon praja IPDN akan menjalani seleksi kesehatan di Satuan Kesehatan dan tes kesegaran jasmani di Lapangan Laut Maluku,
Kesatrian Bumimoro, Kobangdikal,” katanya. Pemeriksaan kesehatan yang dijalani calon praja IPDN meliputi pemeriksaan luar dan dalam. Adapun pemeriksaan luar seperti penilaian postur tubuh, tinggi dan berat badan, gigi, mulut, mata, kulit, dan telinga. Sedangkan pemeriksaan terdiri dari rongsen, jantung, paru-paru dan organ dalam lainnya, pemeriksaan darah dan urine. “Hasil seleksi akan diserahkan langsung ke Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Jawa Timur untuk dilakukan penilaian sekaligus penentuan kelulusan dalam seleksi kesehatan dan kesegaran Jasmani,” kata Catur Budi. Sementara di tempat terpisah, sekitar 300 personel pegawai negeri sipil (PNS) di
lingkungan Kobangdikal juga melaksanakan tes kesegaran jasmani periodik tahun 2013 di Lapangan Laut Seram, Bumimoro. Menurut Kepala Sub-Direktorat Jasmani dan Rekreasi Ditpers Kobangdikal Letnan Kolonel Laut (KH) Kadiman, tes kesegaran jasmani berupa lari menempuh jarak 2.500 meter diikuti seluruh PNS dari seluruh satuan kerja. “Tes kesegaran jasmani bagi PNS berbeda dengan tes prajurit. Untuk PNS hanya lari menempuh jarak 2.500 meter dengan memperhitungkan waktu tempuh masing-masing individu. Sedangkan untuk prajurit meliputi baterai A dan B, yakni lari selama 12 menit minimal menempuh 2.400 meter, pull up, sit up, push up, dan lari angka delapan,” ujarnya. (ant/dik)
ant/adhitya hendra
KRISIS AIR: Sejumlah warga menunggu antrian untuk mengisi air ke jerigen di Desa Karang Jati, Kecamatan Lumbang, Pasuruan, Jatim. Musim kemarau kali ini di Kabupaten Pasuruan ada 14 desa dalam 5 kecamatan, yang mengalami kekeringan sejak dua bulan terakhir.
PROBOLINGGO
11
JUMAT 20 SEPTEMBER 2013 NO.0203| TAHUN II
Hidrosefalus
NU Siap Galang Dana untuk Balita PROBOLINGGO - Kondisi bocah bernama Aini (13 bulan), seorang penderita hidrosefalus atau kepala besar asal warga RT 1 RW 1, Kelurahan Kanigaran, Kecamatan Kanigaran, Kota Probolinggo, nampaknya menjadi perhatian publik. Bahkan, NU Kota Probolinggo siap akan melakukan penggalangan dana untuk kesembuhan putri pasangan Dedi (40) dan Ny. Windi (35). “NU Kota Probolinggo siap melakukan penggalangan dana untuk kesembuhan dia,” ujar Sekretaris NU setempat, Hudri, Kamis (19/9). Menurut dia, NU Kota Probolinggo tidak hanya siap memfasilitasi penggalangan dana, namun Hudri juga mengaku siap untuk mencarikan donatur pribadi demi kesembuhan sang bocah itu. Rencananya, pemberian bantuan dari donatur untuk kesembuhan Aini itu akan diberikan Jum’at (20/9) hari ini. “Kalau tidak ada halangan,
MENILAI, Tim Penilai Kinerja Keciptakaryaaan Daerah Kementerian Pekerjaan Umum (PKPDPU), Direktorat Jenderal Penataan Ruang menilai Kota Probolinggo.
Tata Ruang Kota Dinilai PROBOLINGGO - Tim Penilai Kinerja Keciptakaryaaan Daerah Kementerian Pekerjaan Umum (PKPDPU), Direktorat Jenderal Penataan Ruang, di Shaba Bhina Praja, Kantor Walikota Probolinggo, Kamis (19/9), mengadakan penilaian di Kota Probolinggo. Tim yang berjumlah empat orang di koordinatori Ir.M.Jehansyah Siregar, MT.PHd, Drs.Yayat Supriatna, MSP, dan Ir. Nirwono Yugo, MLA, diterima Kepala Bappeda, Ir. Sanusi Sapuwan, MT beserta Kepala Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kota Probolinggo, Ir. Imanto, MT, didampingi sejumlah pejabat dilingkungan Pemkot Probolinggo. Menurut M.Jehansyah Siregar, penilaian lomba Keciptakaryaan Daerah, meliputi sejumlah kriteria antara lain, tata ruang terkait dengan fungsi lahan, penyehatan pemukiman lingkungan seperti penanganan drainase, limbah dan pengelolaan sampah, serta sarana sanitasi. “Upaya kinerja pemda memberikan pelayanan kepada masyarakat, khususnya pembangunan pekerjaan infrastruktur. Tiga bidang penataan ruang, yakni pekerjaaan umum (Cipta Karya, Bina Marga, Pengairan), dan Jasa
Konstruksi,”ujarnya. Menurutnya, penilaian daerah yang masuk dalam bentek, tim juri melihat data base. Dimana penilaian ini mendapatkan 5 propinsi, 5 kabupaten dan 5 kota, yakni Banda Aceh, Pekalongan, Surakarta, dan Probolinggo ”Setelah enam tahun apakah akan mengulang, Bangaimana presepsi yang ditangkap dewan juri,”tandas M.Jehansyah Siregar. M.Jehansyah Siregar, mengungkapkan, penilaian dimaksudkan karena Kota Probolinggo selalu dapat menjadi contoh penggunaan penylenggaraan tata ruang yang baik. Setiap tahun temanya berbeda, “Kedepan harus pikirkan pengendalian tata ruang, agar tidak menyimpang dari perencanaan,”tegasnya. Sementara itu, Kepala Bappeda melalu Kabid Fisik dan Sarana Prasarana, Ir. Yoyok, menyampaikan, dalam penanganan tata ruang Kota
Probolinggo. sebagai tindak lanjut dukungan pemkot Probolinggo, soal program tata ruang dan peraturan daerah,telah mendukung terbentuknya BKPRD tahun 2009. Tujuannya untuk berusaha mendorong instansi yang menjadi anggota untuk menyusun dokumen perencanaan tata ruang sesuai dengan lingkup bidang yang menjadi tupoksi masing-masing SKPD. “Dukumen itu nantinya akan menjadi dasar dalam pemanfaatan dan pengendalian pemanfaatan ruang di Kota Probolinggo,”ucapnya. Menurutnya, dokumen perencanaan tata ruang yang disusun oleh instansi terkait, dibahas oleh pokja BKPRD guna memberikan saran dan masukan sehingga hasil perencanaannya komperehenshif. Selain itu, hasil dari perencanaan tata ruang akan kembali disosialisasikan oleh Pokja BKPRD agar dapat diimplementasikan oleh pihak terkait, dan semua pihak dapat membantu dalam memonitoring dan mengevaluasi pelaksanaan rencana tersebut. Terkait pemanfaatan dan pengendalian pemanfaatan
ruang, peran BKPRD adalah untuk mendorong peran aktif BKPRD, khususnya pokja pemanfaatan dan pengendalian pemanfaatan ruang bersama masyarakat, pihak terkait untuk melakukan monitoring, dan evaluasi sebagai bentuk pengendalian pemanfaatan ruang agar sesuai dengan ketentua yang ada. “BKPRD melakukan inventarisasi terhadap permasalahan pemanfaatan ruang untuk dibahas dalam forum BLPRD, serta melakukan fasilitasi untuk membantu penyelesaian permasalahan pemanfaatn ruang agar sesusi dengan ketentuan yang ada,”terang Ir. Yoyok. Terkait adanya permasalahan tata ruang kita melakukan koordinasi dengan pemegang kebijakan. Tugas BKPRD dilakukan SKPD terkait. Badan koordiasi Penataan Tata Ruang (BKRD) mendorong instansi. “Ruang lingkup Prencanaan Tata Ruang, yakni Perencanaan, pemanfaatan,pengendalian. Secara rutin BKPRD selalu melakukan rapat koordansi untuk mengevaluasi hasil dan monitoring d i l a p a n g a n ,”p u n g k a s n y a . (hud).
mungkin hari Jum’at atau Sabtu besok akan diberikan,” katanya. Hudri menjelaskan, dirinya mengaku tahu tentang nasib Aini yang menderita penyakit hidrosefalus tersebut dari pemberitaan Koran Madura. Ia pun kemudian merasa trenyuh dan tergugah untuk mencarikan donatur demi kesembuhan bocah yang masih berumur tiga belas tahun itu. Sayangnya, Hudri sendiri tidak menjelaskan siapa donatur yang siap membantu kesembuhan bocah itu. “Kalau itu tidak perlu, siapa donaturnya. Yang penting kita saling membantu saja,” terang dia. Salah seorang anggota DPRD Kota Probolinggo, Taufiqurahman saat dimintai komentarnya menyarankan agar bocah itu segera dirujuk saja ke rumah sakit dengan menggunakan program Jamkesmas. “Saran saya, segera bawa dia ke rumah sakit milik pemerintah dengan meng-
gunakan kartu Jamkesmas,” tandasnya. Taufiqurahman sendiri tidak banyak memberikan komentar soal kondisi nasib Aini yang kini sedang memprihatinkan. Salah satu solusi, kata dia, pihak orangtua harus menggunakan program Jamkesmas. Karena itu memang falisitas yang diberikan oleh pemerintah untuk membantu masyarakat miskin. Sementara itu, situasi rumah orangtua Aini terlihat biasa-biasa saja. Terkadang ada satu dua tetangganya yang datang untuk melihat perkembangan kondisi sang bocah itu. Melihat nasib Aini yang tidak ada perubahan, pasutri itu tidak bisa berbuat apa-apa. Mereka tidak hanya berpikir tentang kesembuhan anaknya, namun juga beban memikirkan ekonomi keluarga yang pas-pasan. “Belum lagi memikirkan tentang uang kontrak rumah, Mas,”pungkas, Dedi dengan wajah sedih. (ugi).
Terumbu Karang Pulau Gili Berpotensi Punah P RO B O L I N G G O - Ke lestarian trumbu karang yang berada di dareh perairan pulau Gili Kabupaten Probolinggo terncam punah. Pasalnya trumbu karang yang ada didaerah tersebut mengalami kerusakan hingga mencapai 60 persen. Menurut Kepala Dinas Kelautan dan Prikanan Kabupaten Probolinggo, Dedy Isfand melalui Kepala Bidang Pengelolaan Sumber Daya Kelautan Wahid Noor Azis, mengatakan,total jumlah terumbu karang yang ada di daerah perairan pulau Gili kurang lebih sebesar 15 ribu hektare. Namun menurut Wahid terumbu karang saat ini hanya tersisa sekitar 6 ribu hektare atau 40 persen dari jumlah yang ada. “Jadi trumbu karang dilaut tersebut semakin terus berkurang. Cegah Dengan Transplantasi trumbu Karang Gandeng BPSPL dan Dirjen KP3L ,” terang Wahid, Kamis (19/9). M e n u r u t n y a , berkurangnya terubu karang tersebut disebabakan rusaknya aklibat kurang paham akan pentingnya trumbu karang bagi laut. Masyarakat yang ada di-
wilayah tersebut diambil untuk keperluan bahan dasar bangunan rumahnya. “Secara otomatis ekositem lau akan rusak jika hal itu terus dilakukan oleh masayarakat yang dipulau yang berpenduduk kurang lebih 10 ribi jiwa itu,”tandas Wahid Noor Azis. Wahid Noor Aziz juga mengatakan, Jika terumbu karang terus diambil maka ikan-ikan yang disekitar pulau tersebut akan semakin berkurang. Karena trumbu karang banyak memliki fungsi selain sebagai penahan abrasi air laut .Selain itu juga berfungsi sebagai tempat bertalur dan berkembang biaknya hewan lau termasuk ikan. “Kalau terumbu karangnya sudah hancur maka ikan atau hewan lauy yang hidup di lokasi itu akan pindah ketempat lain. Bahkan jumlah ikan yang diperairan laut lambat laun akan semakin berkurang,” jelasnya. Melihat semakin berkurangnya jumlah trumbu karang yang ada di wilayah Pulau Gili ketapang. Kata Wahid pihak pemerintah melalui Dinas Kelautan terus melakukan sosialisai kepada masyarakat akan pentingn-
ya trumbu karang itu.Agar masyarakt paham dan mengerti arti dan fungsi dari trumbu karang. “Jadi lambat laut trumbu karang bias terselamatkan dan dilestarikan,” bebernya. Wahiid juga mengatakan, selain itu juga melakukan kerejasama dengan pihak terkait yakni dengan Balai Pengelolan Sumberdaya Pesisirdan Laut (BPSPL) dari Pulau Bali dan kerjasama dengan Dirjen Kelautan, Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil (KP3L) pemerintah Pusat. “Mereka juga memberikan pengarahan dan pengarahan kepada masyarakat pulau Gili ketika digelar sebuah sosialisasi,” terangnya. Sementara itu menurut wahid, pada pertengahan bulan Oktober mendatang pihak pemerintah akan melakukan transplantasi trumbu karang atau pemindahan trumbu karang dengan sistem membangun media buatan dengan ukuran 1x1,5 meter persegi yang terbuat dari bahan cor. “Jadi benih terumbu karang dipindah ketempat tersebut. Jadi dengan upaya tersebut ancaman kepunahan terumbu karang akan bias teratasi denga cepat,” pungkasnya. (fud)
RAZIA
BUPATI:Semua PNS Nakal Dipecat
PROBOLINGGO Dinas Pendidikan Kabupaten Probolinggo bekerjasama langsung dengan Satlantas Polres Probolinggo untuk terus melakukan pencegahan tentang terjadinya laka lantas yang pelakunya di bawah
PROBOLINGGO - Bagi Pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkungan pemerintah Kabupaten Probolinggo, yang tidak displin atau nakal dalam menjalankan tugas sedikit menghawatirkan. Pasalnya Bupati Probolinggo tidak segan segan akan mengkadonya dengan melakukan pemecatan dari jabatannya. Hal itu diungkapkan oleh Bupati Probolinggo Hj. Puput Tantriana Sari, SE, saat pengukuhan 104 pengawas dan kepala sekolah TK/SDN,SMPN,SMAN dan SMKN di wilayah Kabupaten Probolinggo, Kamis (19/9) kemarin. Dalam sambutannya Hj. Puput Tantriana Sari mengatakan, jika amanah bagi PNS termasuk para guru dan pengawas yang diberikan oleh atasannya tidak menjalankan dengan baik atau tidak displin dalam bekerja maka tidak segan-segan akan diberhentikan dan dipecat adari jabatannya baik secara hormat maupun tidak hormat. “Karena amanah wajib yang harus dijalankan bagi seorang PNS,Tetapi jika tidak disiplin atau nakal maka akan mendapatkan imbalan dan sanksi tegas,”tandasnya. Lebih lanjut Bupati mengatakan terutama para guru atau pengawas harus bekerja dengan sungguh dalam mendidik siswa yang ada di lembaganya masing-masing. Karena Pendidikan merupakan fakto penunjang kemajuan suatu daerah atau Negara. Dan juga berpenagruh kepada Indeks Pembangunan Manusia (IPM) yang ada di kabupaten Probolinggo. Karena Menurutnya, IPM yang ada di Kabupaten Probolinggo masih berada di peringkat bawah di Jawa Timur. Tetapi hal itu akan bias berubah manakala para guru yang memilki peran dalam dunia pendidikan maka secara otomatis IPM akan meningkat. “Tetapi Alhamdulilah, ada pegawas yang sudah menjadi teladan mereka mendapatkan penghar-
Polisi Razia Motor Pelajar di Sekolah
umur. Kerjasama tersebut, secara intensif dilakukan penyuluhan kepada para pelajar yang sudah menggunakan kendaraan bermotor dengan cara melakukan pemeriksaan terhadap pelajar yang meng-
gunakan kendaraan bermotor bersama Kepala Sekolah dan guru di SMA Negeri 1 Gending Kabupaten Probolinggo, Rabu (18/9). Razia dimulai pukul 05.30 yang diikuti oleh semua petugas dari Satlantas Polres
Probolinggo tanpa terkecuali. Sedikitnya 82 siswa yang melakukan pelanggaran, mulai tidak menggunakan helm, kelengkapan ranmor dan tidak memiliki SIM. “Puluhan siswa yang melanggar tersebut langsung di beri surat teguran kepada orang tuanya, lalu mereka yang melanggar tatatertib lalulintas itu langsung di alihkan ke pihak sekolah untuk menindak lanjuti temuan dari Satlantas Polres Probolinggo itu,”ujar Kasatlantas Polres Probolinggo, AKP. Warih Hutomo. Menurutnya, dari razia yang dilakukan langsung di lingkungan sekolah ini, lanjut AKP. Warih Hutumo, sangat diterima dengan baik oleh guru dan para pelajar. Sehingga diharapkan dapat meningkatkan kesadaran keselamatan berlalulintas, sebagai upaya menekan kejadian laka lantas. “Kalau kebenyakan pelajar yang ada di Kabupaten Probolinggo tersebut menggunakan motor ketimbang sepeda Angin Dari hasil razia di SMAN 1 Gending, dari siswa 638 di temukan 80% menggunaka roda dua,”pungkasnya. (hud).
gaan dari kementrian untuk belajar kelaur negeri. Semoga tauladan ini dapat ditiru oleh para guru dan pengawas yang lainnya,” harap Hj. Puput Tantriana Sari. Selain itu, Hj. Puput Tantriana Sari, juga menegaskan jika ditemukan PNS yang suka nakal dan tidak disiplin tanpa adanya keterangan yang jelas. Maka Para PNS tersebut bias dikenakan sangsi sesuai dengan Peraturan yang mengatur tentang Displin PNS. “Ini bukan ancaman, tetapi tugas PNS tentang disiplin pegawai ini merupakan kewajiban yang tidak boleh dilalaikan,”pungkasnya.(fud)
12
EKONOMI
JUMAT 20 SEPTEMBER 2013 NO.0203 | TAHUN II
BI Pulihkan Kepercayaan Pasar Kenaikan BI Rate Diyakini Mujarab JAMBI- Langkah Bank Indonesia (BI) menaikkan suku bunga acuan atau BI Rate sebesar 25 basis poin dari 7% menjadi 7.25% sangat tepat. Keputusan bank sentral itu diyakini obat mujarab yang mampu memulihkan kepercayaan pelaku pasar.
ant/zabur karuru
APLIKASI BBM GRATIS. Pengunjung menggunakan telpon gengam miliknya di depan tulisan BBM saat pengumuman kehadiran aplikasi BlackBerry Messenger (BBM) di android dan iphone di Jakarta, Kamis (19/9). Aplikasi BBM akan tersedia untuk pelanggan android dan iphone di seluruh dunia mulai tanggal 21 September.
INDUSTRI OTOMOTIF
Indonesia Bisa Menjadi yang Terbesar di ASEAN JAKARTA - Wakil Presiden Boediono meminta agar para produsen otomotif ikut serta membangun infrastruktur di dalam negeri, mengingat industri otomotif merupakan industri yang akan terus berkembang. Bahkan, industri ini diprediksi akan menjadi tulang punggung industrialisasi di Indonesia dan terbesar di ASEAN. “Industri otomotif Indonesia akan maju dan akan jadi tulang punggung industrialisasi di Indonesia,” ujar Boediono dalam sambutannya di acara Pembukaan Internasional Indonesia Motor Show (IIMS) Jakarta, Kamis (19/9). Boediono menambahkan, pihaknya juga meminta agar produsen otomotif tidak hanya meningkatkan penjualan kendaraannya, karena dirinya memastikan pertumbuhan kendaraan di Indonesia akan meningkat. Malah, lanjut dia, industri otomotif nasional bisa menjadi leader di ASEAN. Selain itu, menurut Boediono, pemerintah meletakkan
industri otomotif sebagai industri terpenting, karena mulai dari sektor hulu hingga hilir kebutuhan bahan baku untuk membangun industri otomotif sudah tersedia di Indonesia. “Contohnya adalah industri otomotif, kita bergerak dari ujung hulu terus naik ke atas hingga ke hilir. Dan diarahkan untuk memaksimumkan dampak di dalam negeri yang maksimal. Dalam arti multiplier effect dan itu membuka sebanyak mungkin lapangan kerja,” ujar Boediono. Sementara Ketua Pelaksana IIMS 2013, Jhonny Darmawan mengatakan, industri otomotif Indonesia akan men-
jadi industri otomotif terbesar di ASEAN. Menurutnya tidak hanya kemajuan industri otomotif, tetapi juga daya beli masyarakat yang pada akhirnya mampu menarik investasi asing. Dia pun mengakui, industri otomotif akan menambah kemacetan di beberapa titik kota, namun dirinya meyakini akan ada terobosan terbaru untuk mengatasi hal tersebut. “Memang bikin macet Jakarta. Saya yakin ada terobosan untuk meningkatkan ekonomi nasional,” ujarnya Menurut Jhonny yang juga menjabat sebagai Ketua Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), pertumbuhan kendaraan bermotor di Indonesia akan terus membaik. Hal tersebut didorong oleh stabilnya perekonomian nasional dan membaiknya nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat. “September 2013 penjualan kendaraan bermo-
tor diperkirakan akan baik, karena pada waktu yang akan datang masyarakat berpikir harga akan naik, maka mereka akan membeli kendaraan sekarang,” ujar Jhonny. Meski terdapat beberapa kendala, kata dia, Gaikindo optimistis target penjualan mobil di 2013 sebanyak 1 juta unit akan tercapai. Sedangkan target untuk tahun depan, lanjut Jhonny, pihaknya masih menunggu laporan pemerintah terkait perekonomian nasional. Dia menambahkan, pasar kendaraan bermotor di Indonesia terbilang unik, berbeda saat memprediksi pasar di luar negeri. Menurut Jhonny, penjualan kendaraan di Indonesia setiap tahunnya selalu terjadi perubahan signifikan. “Kadang naik dan terkadang turun. Perubahan pasar yang signifikan tersebut disebabkan karena kendaraan masih menjadi kebutuhan sekunder,” ucapnya. (gam/ bud)
“Sekarang berubah dibandingkan periode 2-3 tahun lalu. Dulu bisa dibilang how low can you go, kita bisa dorong tingkat bunga ke bawah. Tapi, sekarang ceritanya lain,” ujarnya mantan Gubernur BI, Darmin Nasution saat menyampaikan pidato pada acara seminar nasional dan sidang pleno Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia (ISEI) XVI di Jambi, Kamis (19/9). Pada periode 2009-2011 kata Darmin, Indonesia memiliki daya tahan terhadap gejolak yang terjadi di berbagai belahan dunia. Itulah periode ketika pertumbuhan ekonomi nasional ditopang oleh tiga faktor penting sekaligus yakni ekspor, konsumsi, dan investasi. Dalam periode itu tujuan utama ekspor Indonesia juga berubah dari Jepang dan Amerika Serikat ke China, India, dan negara-negara berkembang lainnya. “Capital inflow mengalir dengan deras sehingga tingkat suku bunga bergerak turun, dan dana murah tersedia bagi pemerintah, perbankan maupun pasar modal,” katanya. Akan tetapi, Darmin mengungkapkan, sejak September 2011 diawali dari krisis Yunani, transaksi berjalan
di dalam neraca pembayaran Indonesia (NPI) mulai mengalami defisit. Gejala tersebut terus menekan rupiah dibarengi berkurangnya capital inflow serta cadangan devisa pun mulai berpengaruh. Tekanan bertambah besar dengan penundaanpenundaan kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi. Manakala terjadi bentuk kejutan lain seperti inflasi atau tekanan aliran modal keluar maka defisit transaksi berjalan akan memperbesar tekanan karena berisiko memperbesar ketidakseimbangan. “Jika neraca modal dan finansial juga menghadapi masalah, seluruh beban akan jatuh kepada cadangan devsa. Supaya surplus harus memberi imingiming. Sekarang kita harus menyenangkan pemiliki modal kalau tidak nanti duaduanya defisit,” tuturnya. Sementara itu, pengamat ekonomi Aviliani mengatakan bukan saatnya untuk BI menurunkan suku bunga acuan. Sebab secara psikologis hal tersebut akan sulit diterima pasar. Manurutnya, pertahankan di angka 7,25% dan beri keyakinan terhadap pasar.”BI memberikan kepercayaan 7,25% sudah cukup. BI harus memberikan aba-
aba ini tidak akan naik sebab kalau di atas 8% bank-bank akan bahaya,” tuturnya. Dia juga berkeyakinan dana akan kembali dalam waktu dekat. Ini seiring dengan kabar terbaru bahwa Bank Sentral Amerika Serikat (The Fed) belum akan mengurangi stimulus. “Saya melihat uang akan kembali sejauh dia (AS) tidak menarik dana begitu cepat karena mereka mau kasih berapa sih? Untuk suku bunga naik lagi mereka tidak akan mau karena net performance loan (NPL) bisa naik nanti bank banyak yang tutup,” katanya. Namun, Aviliani mengakui, Indonesia memiliki cadangan devisa yang relatif kecil sehingga untuk bertahan dengan jumlah tersebut tidaklah mudah. Untuk itu dalam skenario jangka pendek yang harus dilakukan ialah mempersiapkan pinjaman siaga (standby loan) atau merestrukturisasi utang swasta. Sedangkan dalam jangka panjang perlu kiranya mengoptimalkan devisa hasil ekspor (DHE) sebab baru terlaksana 30%. Untuk itu, dia menyarankan BI perlu menjamin bahwa pelapor bisa mendapatkan hedging (lindung nilai) dalam kurun waktu tertentu sehingga tidak terdampak gejolak nilai tukar rupiah. “ Kita harus berjalan dari pengalaman dengan devisa bebas tidak bisa diprediksikan bahkan nilai tukar sangat merugikan pengusaha,” pungkasnya. (gam/abd)
KEBIJAKAN EKONOMI
Pemerintah Diminta Lebih Berani
JAKARTA - Kepala Ekonom PT Mandiri Sekuritas Destry Damayanti mengatakan, penundaan tapering-off oleh Federal Reserve sekaligus memberi ruang kepada pemerintah Indonesia untuk mengeluarkan paket kebijakan ekonomi yang lebih berani. “Paket kebijakan ekonomi yang dikeluarkan sudah cukup baik, meskipun perlu lebih berani lagi terutama terkait insentif untuk investasi bioenergi. Mudah-mudahan tahun depan lebih tegas lagi,” kata Destry di Jakarta, Kamis (19/9). Menurut dia, penundaan pengurangan stimulus quantitative easing (QE) itu sebagai sikap The Fed yang lebih prudent dalam memutuskan kebijakan. Langkah bank sentral Amerika Serikat ini, lanjut Destry, men-
untut otoritas moneter dan fiskal di Indonesia agar lebih siap menghadapi kebijakan The Fed yang pada suatu saat akan memberlakukan tapering-off. “Bagaimana pun juga, suatu saat nanti rencana pengurangan stimulus The Fed pasti dijalankan. Jadi, Indonesia harus tetap waspada. Kita tidak boleh bekerja secara business as usual,” kata Destry. Dia menambahkan, keputusan Chairman The Fed, Ben S Bernanke itu tidak ubahnya sebagai peluang bagi pemerintah dan Bank Indonesia (BI) untuk mematangkan persiapan dalam menghadapi tapering di masa mendatang. Destry menilai, sejauh ini langkahlangkah antisipatif yang diambil pemerintah dan BI sudah cukup baik.
Meski BI Rate sudah naik sebesar 150 basis points (bps) dalam empat bulan terakhir menjadi 7,25 persen, namun kata Destry, BI masih memiliki peluang di 2013 untuk menaikkan suku bunga acuan. “BI Rate juga saya pikir masih mungkin naik sekali lagi,” ucap Destry. Dia menjelaskan, kurs Rp11.000-an per dollar AS dan BI Rate di level 7,25 persen dan revisi pertumbuhan ekonomi oleh BI menjadi 5,5-5,9 persen dari sebelumnya 5,8-6,2 persen, hal ini menandakan bahwa ekonomi makro Indonesia sudah memasuki titik keseimbangan baru. “Kita harus menerima kenyataan bahwa ekonomi kita selama ini tumbuh terlalu cepat, dan perlu direm.
Sebab, ternyata pertumbuhan itu menyebabkan impor berlebihan yang terlihat dari defisit neraca transaksi berjalan,” tuturnya. Di tempat terpisah, Ketua Perhimpunan Bank-bank Umum Nasional (Perbanas), Sigit Pramono mengungkapkan, tanpa pemberlakuan tapering-off dari The Fed, perbankan nasional tetap memutuskan untuk menghentikan penyaluran kredit valuta asing dalam bentuk dollar Amerika Serikat. “Tanpa tapering-off pun, semua bank sudah mengetatkan kredit valas. Beberapa bank sudah menghentikan kredit valas. Bahkan, tidak perlu ada faktor pendorong dari eksternal pun (pengetatan kredit valas) itu sudah dilakukan,” kata Sigit. Sebagaimana diketahui, Bernanke telah memutuskan untuk tidak mengurangi pembelian obligasi yang setiap bulannya mencapai USD85 miliar. Sebelumnya, wacana pengurangan stimulus ini telah menciptakan kekhawatiran bagi emerging markets yang umumnya disasar dana murah tersebut. Lebih lanjut Sigit mengatakan, likuiditas dolar hampir tidak ada di pasar akibat melemahnya rupiah, terlebih lagi dengan adanya kebijakan Bank Indonesia yang berupaya menyedot pasokan likuiditas dengan menaikkan giro wajib minimum (GWM) dan BI Rate. “Likuiditasnya sangat ketat, pasokan yang ada digunakan untuk spekulasi. Ini yang memperparah keadaan,” ucapnya. (gam/bud)
ant/irsan mulyadi
PENJUALAN KOL MENURUN. Pekerja menyusun sayur kol diatas truk dengan latar belakang Gunung Sinabung, di Desa Kuta Rakyat, Karo, Sumut, Kamis (19/9). Pasca erupsi Gunung Sinabung, penjualan sayur kol menurun dari hari-hari biasanya, dijual seharga Rp. 1.000 - Rp 5.000/sayur (tergantung kondisi).
INDUSTRI ASURANSI
ASEAN Pasar yang Cukup Menggiurkan JAKARTA-Organisasi sektor asuransi regional, ASEAN Insurance Council (AIC) menilai, kawasan Asia Tenggara menjadi pasar paling menarik bagi industri asuransi. Sehingga, pada pelaksanaan ASEAN Economy Community (AEC) 2015, industri asuransi nasional diharapkan mampu mengambil pasar terbesar di sektor ini. “Pasar tunggal ASEAN di 2015 menjadi peluang bisnis yang harus dimanfaatkan sebesar-besarnya oleh industri asuransi kita. Pelaku asuransi harus segera memperkuat pasarnya di kawasan Asia Tenggara,” ujar Chairman AIC, Kornelius Simanjuntak usai meresmikan Kantor Tetap Sekretaris Jenderal AIC di Permata Kuningan Jakarta, Kamis, (19/9). AIC didirikan pada oleh sejumlah negara anggota ASEAN, yakni Indonesia, Malaysia, Filipina, Thailand dan Singapura pada 4 April 1978 di Jakarta. Kornelius meyakini, AIC akan mampu meningkatkan perannya dalam mengembangkan industri asuransi saat pemberlakuan pasar bebas regional AEC 2015. Apalagi, pangsa pasar asuransi di
ASEAN masih terbuka lebar. Besarnya peluang pasar asuransi di kawasan ASEAN, kata Kornelius, tercermin dari total jumlah penduduk di Asia Tenggara yang tidak kurang dari 600 juta jiwa. Terlebih lagi, lanjut dia, data lembaga pemeringkat internasional, Fitch ratings menyebutkan bahwa penetrasi asuransi di ASEAN masih di bawah 5 persen dari produk domestik bruto (PDB). Dengan demikian, ujar Kornelius, pelaksanaan pasar bebas ASEAN di 2015 diharapkan bisa dimanafaatkan secara optimal oleh industri asuransi. “Dalam upaya kami mendorong pelaku usaha agar bisa memanfaatkan AEC 2015, kami akan terus mengadakan seminar-seminar asuransi,” imbuhnya. Kornelius mengingatkan, AEC 2015 sudah berada di depan mata, maka Indonesia harus siap menghadapi pasar terbuka di kawasan ASEAN itu. “AEC 2015 memiliki dampak yang signifikan pada pasar asuransi di ASEAN. AIC siap menyambut AEC 2015,” tegas Kornelius. Menurut dia, peresmian sekretariat tetap AIC meru-
pakan langkah konkret dan strategis untuk meningkatkan peran dan kontribusi AIC pada perkembangan industri asuransi di ASEAN. Kornelius menyebutkan, peran AIC sebagai mediator dan fasilitator dalam interaksi di antara sesama pelaku industri asuransi maupun dengan regulator di masing-masing negara. Area Strategis Di tempat yang sama, Sekretaris Jenderal ASEAN Insurance Council (AIC), Evelina F Pietruschka mengatakan, saat ini para investor global memandang kawasan ASEAN sudah menjadi area bisnis paling strategis dibandingkan dengan kawasan lain di Amerika maupun Eropa. Kondisi ini, jelas dia, diharapkan mampu dimanfaatkan industri asuransi di Asia Tenggara dengan membangun kawasan menjelang ASEAN Economic Community (AEC) 2015. “Pertumbuhan ekonomi di kawasan ASEAN yang stabil, diharapkan bisa meningkatkan peran industri asuransi menjelang AEC 2015,” kata Evelina. (gam/ bud)
NASIONAL
13
JUMAT 20 SEPTEMBER 2013 NO.0203 | TAHUN II
KASUS UN
Negara Dirugikan Rp14,5 M JAKARTA- Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) menemukan adanya kerugian dan potensi kerugian keuangan negara mencapai Rp14,5 miliar dalam penyelenggaraan ujian nasional (UN) 2012 dan 2013. BPK berharap temuan ini bisa segera ditindaklanjuti oleh aparat penegak hukum. Hasil audit dan rekomendasi BPK tersebut seperti disampaikan Anggota BPK, Rizal Djalil di Jakarta, Kamis (19/9). “Penyimpangan yang dilakukan Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP) dalam proses lelang tahun 2013 mengakibatkan negara mengalami kerugian,” kata Rizal. Menurut Rizal, proses lelang pengadaan bahan UN 2012 menyebabkan terjadinya kerugian keuangan negara sebesar Rp8,16 miliar, sedangkan pada lelang di 2013 ada potensi kerugian keuangan negara sebesar Rp6,35 miliar.
ant/irsan mulyadi
DAMPAK ERUPSI SINABUNG. Seorang warga mengendarai sepeda motor ketika melintas di Desa Simacem yang dipenuh dengan debu vulkanik, kawasan yang hampir seluruh penduduknya mengungsi akibat erupsi Gunung Sinabung, Karo, Sumut, Kais (19/9). Sedikitnya 14.991 warga mengungsi akibat erupsi Gunung Sinabung.
KPK Kembali Sita Aset Nazaruddin Nilai Total Aset Nazaruddin yang Disita Mencapai Rp 400 Miliar JAKARTA- Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali menyita aset milik tersangka suap kasus pembangunan Pusat pendidikan Pelatihan Sarana Olahraga Nasional (P3SON), Hambalang, Jawa Barat, M Nazaruddin. Sejumlah aset yang disita tersebut diduga dari berbagai kasus yang menjerat mantan Bendahara Umum (Bendum) Partai Demokrat itu. Sampai saat ini, total aset milik Nazaruddin, yang telah disita KPK mencapai Rp 400 miliar. Namun tidak tertutup kemungkinan, sejumlah aset lain miliknya akan disita juga. “Bisa saja penyitaan itu bertambah lagi. KPK tidak berhenti. Penelusuran terus dilakukan,” kata Jubir KPK, Johan Budi di Jakarta, Kamis (19/9) Menurut Johan, sejumlah aset milik Nazar yang disita bukan saja menggunakan nama dirinya, melainkan nama orang atau lembaga lain. Namun, Johan tak menyebutkan penggunaan
nama dalam aset yang disita itu. “Yang disita tidak hanya saham Garuda dan kelapa sawit, tetapi ada aset-aset lain, aset tanah, aset bangunan, rekening,” ujarnya. Nazar sendiri disangka KPK sebagai orang yang mengatur berbagai proyek tender di beberapa lembaga pemerintahan sewaktu menjabat di Komisi X DPR, maupun saat menjabat bendahara partai. Nazar dalam kasus Wisma Atlet SEA Games, Palembang telah divonis empat tahun 10 bulan penjara, denda Rp 200 juta subsider empat bulan kurungan penjara.
Sementara itu, Kuasa hukum Nazaruddin, Elza Syarif menegaskan ada mark up dan korupsi anggaran di proyek e-KTP yang mencapai sampai 49 % dari total anggaran Rp 5,8 triliun. Bahkan sebelum proyek itu ditetapkan, sudah berlaku sistim ijon, di mana 5 konsorsium perusahaan yang mau tender diminta membayar masing-masing Rp 50 miliar, sehingga menjadi Rp 250 miliar. “Jadi, korupsi dan mark dalam e-KTP ini serius, bukan mimpi,” ungkapnya dalam diskusi ‘Proyek e-KTP’ dan Kicauan Nazaruddin bersama Ketua Komisi II DPR, Agun Gunanjar Sudarsa di Jakarta, Kamis (19/9). Diakui Elza, Nazaruddin terlibat dan menerima uang. Demikian juga oknum pemerintah yang lain. “Semuanya memiliki bos-bos, ada tiga bos. Ada Percetakan Negara Republik Indonesia (PNRI) yang hanya kebagian 40 % diband-
ing Paulus Tanos yang 60 %. Jadi di hardisk Nazar sendiri ada 20 kasus, dan baru 12 yang diungkap ke KPK,” imbuhnya. Paulos Tanos adalah pemilik PT. Sandipala dan rekannya Andi Narogong alias Andi Ignatius dan pejabat tinggi Kemendagri diduga menerima Rp 300 milyar agar memenangkan PNRI. Penerapan Kartu Tanda Penduduk Berbasis NIK Secara Nasional (KTP Elektronik) memakai dana APBN seni¬lai Rp 5.951.886.009.000, DIPA Dirjen Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kementerian Dalam Negeri tahun ang¬garan 2011 dan 2012. Sedangkan Ketua Komisi II DPR RI Agun Gunandjar Sudarsa menagih janji Mendagri, Gamawan Fauzi yang akan mengundurkan diri manakala proyek e-KTP ini ada keterlibatan mafia. “Mendagri Gamawan Fauzi dalam Raker dengan Komisi II DPR pernah
bilang akan mundur, dan ada mafia e-KTP,” ujarnya. Namun kata Agun, Mendagri saat itu tak mengungkapkan apa yang dimaksud mafia dalam proyek e-KTP. “Tapi, belum dijelaskan maksud mafia tersebut, meski proyek e-KTP ini melibatkan institusi Polri, Kemenkeu dan lain-lain. Dan, DPR tak mau masuk ke dalam masalah teknis operasional e-KTP itu,” terangnya Masalah teknis operasional termasuk perusahaan, keuangan, teknologi e-KTP dan sebagainya, menurut Agun semuanya diserahkan ke Kemendagri. “Khusus e-KTP ini DPR hanya meminta agar DPT (daftar penduduk potensial pemilih pemilu) itu akurat untuk pemilu 2014. Kita harapan per Januari 2014 seluruh penduduk sudah memiliki e-KTP. Jadi, proyek e-KTP Rp 5,8 triliun ini jangan sampai gagal,” tandasnya. (gam/cea)
Rizal mengatakan, hasil audit pada pengelolaan keuangan penyelenggaraan UN 2012 dan 2013 terdapat kerugian keuangan negara mencapai Rp2,67 miliar. Dana ini bersumber dari alokasi pemotongan belanja senilai Rp888,6 juta serta kegiatan fiktif dan penggelembungan dana sebesar Rp 1,78 miliar. Dari hasil temuan ini, BPK merekomendasikan agar Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Muhammad Nuh melaksanakan perencanaan, koordinasi dan evaluasi UN melalui penyelenggara UN tingkat pusat. Lebih lanjut dia menyatakan, pihaknya akan menyerahkan hasil audit ini kepada Kemendikbud untuk ditindaklanjutis dalam kurun 60 hari dari tanggal penyerahan. Dia mengakui, apabila aparat penegak hukum membutuhkan berkas hasil audit BPK, maka
pihaknya akan bersedia melayangkannya. “Sebenarnya kami meminta ini ditindaklanjuti,” tegasnya. Pada hasil pemeriksaan tersebut, BPK juga menemukan adanya kelemahan perencanaan, terutama kelemahan pada penyelenggaraan UN. Kelemahan ini terkait dengan langkah antisipatif dalam menyikapi kemungkinan terjadinya perubahan varian soal ujian di 2012 dan 2013. Tantang Mendikbud Di tempat terpisah, Koordinator Forum Indonesia untuk Transparansi Anggaran (Fitra), Uchok Sky Khadafi mendesak Muhammad Nuh untuk mempublikasikan hasil investigasi yang dilakukan BPK, terkait karut marut UN 2012 dan 2013. Apabila dalam laporan tersebut ada indikasi tindak pidana, kata Uchok, diharapkan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menindaklanjuti temuan itu. “Mana janji Mendikbud tentang hasil invenstigasi UN yang belum diumumkan sampai sekarang. Seharusnya tepat waktu untuk mengumumkan hasil investigasi itu,” ujar Uchok. Sejak terjadi kekacauan pelaksanaan UN, BPK berinisiatif melakukan audit dengan tujuan tertentu. Bahkan, sejak awal Agustus, Mendikbud berjanji akan mengumumkan hasil investigasi tersebut bersama BPK. Namun, hingga kini belum diumumkan dengan alasan dirinya masih sibuk mengurus tugas kenegaraan ke luar negeri bersama Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Uchok mengkhawatirkan, sikap mengulur-ulur waktu tersebut akan membuka celah bagi Muhammad Nuh untuk mengaburkan kasus ini. “Ini akan membuka peluang perubahan hasil investigasi. Seharusnya hasil investigasi tidak perlu diklarifikasi, namun langsung diserahkan kepada KPK. Biarkan saja penyidik KPK yang melakukan klarifikasi,” paparnya. (gam/bud)
PERUSAKAN MAKAM NDORO PROBO
Makam Para Wali Terancam
ant/puspa perwitasari
DESAK PERJUANGKAN BURUH MIGRAN. Anggota Komisi IX DPR RI, Rieke Diah Pitaloka (tengah) bersama aktivis HAM Usman Hamid (kiri dan Direktur Eksekutif SETARA Institute Romo Benny Susetyo menyampaikan keterangan kepada wartawan mengenai pembebasan buruh migran Indonesia di komplek Parleen Senayan, Jakarta, Kamis (19/9). Sejumlah elemen masyarakat meminta DPR untuk memperjuangkan pembebasan buruh migran Indonesia, Wilfrida Soik yang divonis mati oleh pengadilan Malaysia.
BURUH MIGRAN
DPR Akan ke Malaysia untuk Perjuangkan Wilfrida JAKARTA. Nasib Wilfrida Soik, salah satu tenaga kerja Indonesai (TKI) di Malaysia memantik keprihatinan banyak pihak. Setelah mendapatkan banyak petisi dari berbagai kalangan, DPR menyatakan akan melayangkan surat ke
parlemen Malaysia. Namun demikian, Wakil Ketua DPR, Pramono Anung, hal tersebut baru akan dilakukan setelah rapat pimpinan DPR. Wilfrida Soik adalah buruh migran asal Nusa Tenggara Timur yang diberangkatkan secara ilegal pada 23
Oktober 2010, ketika pemerintah melakukan morotarium pengiriman tenaga kerja Indonesia. Wilfrida diberangkatkan pada usia 17, namun dipalsukan umurnya menjadi 21 tahun. Wilfrida kini didakwa hukuman mati karena mem-
bunuh majikannya Yeap Seok Pen. Karena tak tahan dipukul dan dimarahi, Wilfrida melakukan pembelaan diri dengan melawan dan mendorong majikannya pada 7 Desember 2010 hingga berakibat meninggalnya Yaep Soek Pen. (ant/gam/beth)
CIREBON-Perusakan makam Ndoro Purbo di Semaki, Yogyakarta merupakan perang budaya yang sekarang merebak di Indonesia. Oleh karena itu, jika kasus ini tidak diselesaikan, dikhawatirkan makam para Wali yang menyebarkan syiar di tanah Jawa terancam perusakan oleh kelompok tak bertanggungjawab. Demikian diungkapkan KH. Maman Imanulhaq, penggiat pluralisme dan Ketua Akar Djati, Cirebon, Kamis (19/9). Menurut KH. Maman, orang Jawa sebagaimana masyarakat Indonesia pada umumnya memiliki tradisi ziarah ke makam sebagai penghormatan dan bukan sebagai kegiatan musyrik yang berlawanan dengan aqidah Islam. Tradisi yang telah menjadi budaya itu harus dihormati dan sekaligus didukung sebagai rasa cinta kepada leluhur. Ziarah ke makam, menurutnya, merupakan kearifan lokal yang mampu menguatkan pertautan batin sesama manusia (‘alaqoh ruh). Lebih dari itu, mereka yang melakukan ziarah bisa mengambil pelajaran dari perilaku dan tauladan yang dilakukan para pendahulu atau tokoh yang diziarahi. Tradisi itu juga sebagai bentuk dzikir yaitu mengingatkan mereka yang masih hidup suatu saat akan kembali
kepada Sang Pencipta. Penghancuran makam di Yogya oleh kelompok bercadar yang tidak bertanggung jawab tidak mewakili paham Islam yang humanis dan menghargai tradisi lokal. Mereka adalah kelompok yang memiliki pemahaman Islam yang sangat dangkal, ahistoris dan tidak menerima kenyataan yang ada bahwa Islam tumbuh dalam suatu tradisi Indonesia yang pluralistik. “Oleh karena itu, saya mengajak kelompok tersebut untuk melihat realitas budaya masyarakat dan membuka seluruh teks-teks keagamaan (Islam) lalu dengan rendah hati serta jujur mengakui bahwa pengrusakan makam itu telah menodai nilai-nilai luhur agama Islam serta mencoreng ukhuwah watoniah (persaudaraan sebangsa),” ujar Maman, yang juga Majelis Nasional ANBTI, Aliansi Nasional Bhinneka Tunggal Ika. Indonesia telah memiliki sejarah percobaan penghancuran Candi Borobudur yang adalah candi terbesar warisan dunia dan memberikan kebangsaan Indonesia. “Jika bangsa Indonesia sendiri tidak dapat menghargai warisan budaya dari para pendahulunya dengan alasan musyrik, lalu warisan apa yang dapat diberikan kepada generasi mendatang,” ujarnya.
Sebagai tindak lanjut dari pernyataan ini, KH. Maman sebagai tokoh muda NU meminta PBNU untuk mendesak pemerintah segera mengambil tindakan tegas kepada kelompok-kelompok yang melakukan penghancuran dalam segala dimensinya. Jika NU tidak berbuat sesuatu untuk menghentikan tindakan anarkis ini yang berkedok menyelamatkan umat Islam dari kemusyirikan, maka NU telah melupakan sejarah awal pendiriannya yaitu mempertahankan paham Islam ahlussunah wal jamaah yang menghargai nilai tradisi dan cara beragama yang menghormati budaya. Lebih jauh dikhawatirkan akan ada tindakan balasan dari sebagian besar masyarakat yang selama ini menjalankan tradisi ziarah kubur. Ziarah kubur tidak hanya sekedar permasalahan penghormatan atas para leluhur tetapi juga secara tidak langsung menghidupkan ekonomi kerakyatan. Maka peran PBNU adalah jelas meredam timbulnya konflik horizontal di tengah masyarakat. Dengan demikian PBNU akan mampu memunculkan kembali keyakinan manusia bahwa agama adalah energi untuk perubahan berdasarkan perdamaian bukan sebagai alat kebencian dan perpecahan. (gam)
14
LINTAS NUSANTARA
JUMAT 20 SEPTEMBER 2013 NO.0203 | TAHUN II
GUNUNG SINABUNG MELETUS
Warga Tanah Karo Mengungsi ke Langkat SUMATERA UTARA - Pascameletusnya kembali Gunung Sinabung lima kepala keluarga yang berasal dari Tanah Karo mengungsi ke rumah kerabatnya di Desa Pamah Semilir Kabupaten Langkat Sumatera Utara. "Ada lima kepala keluarga yang mengungsi ke rumah kerabatnya yang ada di Langkat," kata salah seorang warga Tanah Karo yang mengungsi Anwar Tarigan di Sei Bingei, Kamis. Pascaerupsinya kembali Gunung Sinabung, lima kepala keluarga mengungsi ke Langkat melalui jalur selatan. "Kami sudah dua hari ini berada di kediaman kerabat yang ada di Desa Pamah Semelir Kecamatan Sei Bingei," katanya. Karena banyaknya abu vulkanik yang dimuntahkan dari puncak Gunung Sinabung ke desa mereka lalu mereka menyelamatkan diri, karena tidak tahu mengungsi mau ke mana. Anwar Tarigan menjelaskan bahwa, kediaman mereka lebih dekat dengan perbatasan Kabupaten Langkat, dibandingkan harus mengungsi ke pengungsian di Brastagi. "Jalur selatan dibalik gunung sinabung merupakan jalur yang sangat terdekat dengan Langkat," ungkapnya. Kelima keluarga ini masih berhubungan saudara, dan memutuskan mengungsi ke rumah kerabat, dengan mengenderai sepeda motor, sedangkan sebagian lainnya dengan berjalan kaki. Warga ini belum mengetahui kapan lagi bisa kembali ke desa mereka, untuk berladang. Saat ini kelima kepala keluarga tersebut masih betahan mengungsi di kediaman kerabatnya, dimana untuk mengisi waktu luang mereka membantu bercocok tanam di kebun milik kerabatnya itu. Anwar Tarigan berharap agar Gunung Sinabung bisa cepat kembali normal, sehingga mereka bisa segera kembali ke desa mereka dan kembali berladang sayu seperi sebelum meletusnya Gunung Sinabung. (ant/dik)
ant/irsan mulyadi
PENGUNGSI ERUPSI SINABUNG: Seorang anak pengungsi erupsi Gunung Sinabung bermain di tenda pengungsian, di Desa Kuta Rakyat, Karo, Sumut, Kamis (19/9). Sedikitnya 14.991 warga mengungsi akibat erupsi Gunung Sinabung.
Pemenang Sayembara Kecurangan Pilgub Jatim Diberi Hadiah SURABAYA - Tim Relawan Keluarga Khofifah-Herman (BerKaH) menyerahkan hadiah yang dijanjikan kepada pemenang sayembara yang bisa mendokumentasikan kecurangan yang terjadi saat Pilgub Jawa Timur 2013. Ketua Tim Relawan Keluarga BerKaH, Iwan Dwi Laksono menjelaskan bahwa pemenang sayembara ini hanya satu orang, karena tidak ada orang lain yang berani melaporkan kecurangan dalam
Pilkada Jatim. “Kami menetapkan satu orang pemenang saja. Sebenarnya ada 6 sampai 7 bukti pelanggaran lagi. Tapi setelah kami hubungi balik semuanya mengundurkan diri dan tidak
berani videonya dipublikasikan. Hanya satu orang ini yang memiliki keberanian, sehingga dia kami tetapkan sebagai satu-satunya pemenang” Ujarnya kepada wartawan di Kantor DPW PKB Jatim, Kamis (19/9). Pemenang sayembara ini bernama Robi Ridwan asal Tulungagung. Dia mendapat hadiah berupa uang tunai sebesar Rp 3 Juta. “Untuk menyiapkan hadiah bagi pemenang sayembara ini kami
peroleh dengan cara patungan dan ada sumbangan dari beberapa Caleg dari Relawan Keluarga BerKaH,” bebernya. Bukti yang berhasil didokumentasikan Robi adalah video dan foto tim sukses pasangan incumbent, KarSa bagi-bagi amplop kepada 115 tukang becak saat kampanye di Tulungagung pada 27 Agustus lalu. Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Jatim sudah mendapatkan laporan kecuran-
ddy/koran madura
MENERIMA HADIAH: Satu-satunya Pemenang Sayembara terkait Kecurangan Pilgub Jatim sedang Menerima Hadiah dari Relawan Keluarga Berkah.
gan tersebut, namun menurut Iwan, hingga kini belum ada tanggapan dari Bawaslu. “Bukti ini juga kami jadikan laporan ke Bawaslu. Sampai saat ini kami masih menunggu keputusan dari laporan kami itu,” tambahnya. Hingga saat ini video dan foto tersebut belum dijadikan salah satu alat bukti gugatan BerKah ke Mahkamah Konstitusi (MK). “Besar kemungkinan bukti ini juga kami ajukan ke MK, tapi harus kami rundingkan dulu dengan tim hukum BerKaH,” tegasnya. Terkait gugatan BerKaH yang sudah diterima oleh MK, pihaknya mengaku bersyukur karena perjuangan relawan BerKaH tidak sia-sia dalam mengungkap berbagai pelanggaran yang terjadi selama Pilgub Jatim yang digelar pada 29 Agustus lalu itu. ”Bagi kami itu merupakan berkah tersendiri karena gugatan yang diajukan BerKah diterima MK. Kami tunggu proses hukumnya, Yang paling utama kami menginginkan Pemilu yang jujur, adil dan bersih, siapapun pemenangnya” pungkas Iwan. Seperti diketahui, Gugatan Berkah terhadap penyelenggara pilgub Jatim, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jatim akhirnya diterima MK dan akan disidangkan untuk pertama kali Selasa (24/9) pekan depan.(ddy)
NARKOBA
Polisi Mengamankan Anak di Bawah Umur YOGYAKARTA - Satuan Reserse Narkoba Polresta Yogyakarta terus mengembangkan penyidikan terhadap tiga anak di bawah umur yang diamankan karena mengkonsumsi narkoba. “Tiga anak di bawah umur yang kami tangkap tersebut yakni Moy (17), Bule (17) yang kedapatan menggunakan ganja bersama dan H (17) yang tertangkap saat menggunakan sabu bersama sekelompok orang dewasa,” kata Kasat Resnarkoba Polresta Yogyakarta Kompol Topo Subroto, Kamis (19/9). Menurut dia, Moy dan Bule ditangkap di kawasan Jalan Bantul, Krapyak, sedangkan H ditangkap di Jalan Rejowinangun, Kota Yogyakarta. “Dari ketiga anak itu, satu anak di antaranya berstatus sebagai pelajar di salah satu sekolah seni di Yogyakarta dan dua lainnya hanya lulus SMP,” katanya. Ia mengatakan, pihaknya masih terus melakukan pendalaman penyidikan untuk mengungkap mata rantai peredaran narkoba di Kota Yogyakarta terutama yang menyasar pelajar dan anak di bawah umur. “Hanya saja selama ini para tersangka selalu mengaku tidak kenal dengan pengedarnya dan mereka membeli melalui transfer ke nomor rekening tertentu dan kemudian mengambil barang yang telah diletakkan di tempat tertentu pula,” katanya. Direktur Reserse Narkoba Polda Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Kombes Pol Andi Fairan mengatakan, modus baru tersebut banyak dilakukan melalui komunikasi menggunakan telepon genggam sehingga menyulitkan penyelidikan. “Jadi modusnya terputus. Tersangka menghubungi seseorang yang sama sekali tidak dikenal melalui telepon genggam. Jadi antara penyedia dan pengguna tidak tahu satu sama lain,” katanya. Menurut dia, modus tersebut juga tidak hanya dilakukan oleh kalangan pengedar narkoba kategori dewasa namun juga di bawah umur. “Sekarang sudah tidak memandang umur, mulai kanakkanak hingga dewasa bisa menjadi korban atau pelaku peredaran narkoba,” kata dia. Ia mengatakan, kasus peredaran narkoba yang dilakukan oleh kalangan remaja juga saat ini banyak ditemukan di tempat-tempat karaoke sehingga perlu diwaspadai kalangan orang tua. “Para orang tua juga harus mewaspadai kalau anaknya pamit ke tempat karaoke karena saat ini banyak ditemukan bukan hanya menyediakan minuman keras melainkan menjadi wahana transaksi narkoba,” katanya. (ant/dik)
{ TEMPAT WISATA }
Menikmati Wisata Perairan di Sungai Barito Rasanya belum sah datang ke Banjarmasin, Kalimantan Selatan bila belum mengunjungi pasar terampung Sungai Barito. Pasar tradisional yang mungkin hanya ada satu-satunya di Tanah Air itu sudah menjadi salah satu objek wisata andalan di daerah tersebut. ______________________________________________Oleh: Heru Dwi S Oleh karena, siapa saja yang datang ke Banjarmasin, selalu menyempatkan diri untuk berkunjung ke pasar terapung yang berada di Sungai Barito yang membelah kota tersebut. Yang uniknya lagi, pasar terapung tersebut hanya ada pada pagi hari yakni mulau pukul 06.30 sampai 08.00 WITA. Kalau sudah melewati jam tersebut, maka sudah tidak ada lagi. Kesempatan yang langka tersebut juga dimanfaatkan para kontingen dari berbagai provinsi yang mengikuti Pekan Olahraga Wartawan Nasional (Porwanas) XI/2013 di Banjarmasin,
termasuk dari atlet dan official Aceh. “Saya rasa ini kesempatan yang langka, oleh karenanya kami menyempatkan diri untuk melihat dari dekat aktivitas jual beli di pasar terapung ini,” kata Rusli Ismail, salah seorang kontingen Aceh. Ia menyatakan, keberadaan pasar terapung ini sudah terkenal di seluruh Indonesia sebagai salah satu objek wisata, sehingga alangkah ruginya apabila yang sudah datang ke Banjarmasin tidak menyempatkan diri untuk sekedar berbelanja sambil menikmati tenangnya Sungai Barito.
ant/asmuni
DENYUT NADI SUNGAI BARITO: Sebuah kelotok melintas di depan dermaga feri penyeberangan Kuin di Sungai Barito sekitar pukul 05.30 pagi menuju Pasar Terapung Kuin Banjarmasin. Dikatakannya kalau duduk di warung kopi sudah biasa dan hampir ada di setiap daerah, tapi minum kopi atau teh sambil makan sepotong kue di dalam perahu suatu hal yang berbeda, karena tidak bisa dilaksanakan setiap hari. Dikatakan pasar ter-
ampung, karena memang transaksi jual beli dilakukan di perahu yang berukuran kecil dan sedang. Barang yang dijual hampir sama dengan pasarpasar yang ada di daratan. Dan umumnya kebutuhan makanan sehari-hari, seperti ikan, sayur-sayuran, dan
buah-buahan. Di pasar terapung juga ada pedagang yang menjual makanan siap saji, seperti kopi, teh, kue, nasi untuk sarapan dengan berbagai menu, seperti soto banjar, ikan goreng, dan sate. Untuk menuju ke pasar terapung yang masuk dalam
wilayah Desa Kuin Alalah, Banjarmasin Utara itu pengunjung harus pagi-pagi datang ke pelabuhan di Desa Kuin Utara atau tepatnya berada di depan Masjid Sultan Suriansyah. Bagi turis beragama Islam, biasanya menunaikan Shalat Subuh di masjid yang bangunannya terbuat dari kayu ulin tersebut. Baru berangkat ke pasar terapung dengan menggunakan perahu bermesin yang berpenumpang maksimal 10 orang. Objek wisata andalan Pasar terapung merupakan salah satu objek wisata andalan di Banjarmasin ini, karena hampir setiap hari wisatawan baik dalam maupun luar negeri selalu menyempatkan untuk datang ke lokasi tersebut. Muslim, salah seorang pemilik kapal menyebutkan, hampir setiap hari rata-rata
100 orang turis yang datang ke pasar terapung. Umumnya mereka sangat menikmati perjalanan wisata tersebut, karena selain ke pasar terapung, wisatawan juga menikmati kehidupan masyarakat yang berada di sepanjang daerah aliran sungai yang rumahnya semua terbuat dari kayu. Yang menjadi pertanyaan wisatawan, meskipun terbuat dari kayu, namun rumah tersebut sangat kokoh dan kayunya tidak lapuk. Menurut Muslim, kayu yang digunakan untuk rumah tersebut merupakan kayu jenis ulin, sehingga semakin lama terendam akan semakin kuat. Dalam perjalanan di Sungai Barito tersebut pengunjung juga bisa mengunjungi tempat yang tidak kalah uniknya dari pasar terapung itu sendiri, yaitu Pulau Kembang. (her/mei/dik)
BUDAYA
Surat Kasih untuk Humaira
Puisi: Mahyudi_Samper PERJANJIAN DI PUNCAK LANGIT Di ladang warisanmu Aku menerjemah sepasang kaki tak bertelapak dari sisa penebangan teduh pohon beringin seusai beduk maghrib ditabuh Seruncing perjanjian dipuncak langit pun seolah prosesi pemakaman subuhmu aku remangi dengan berpintal gugur harum dupa “nalarku tak berakar” Padamu/ aku bercermin sebelum embun tak lagi membasahi genting genting rumahku Sumenep, 2013
TITIPAN I Retak tajam di kedua bola matamu itu adalah sebungkus keramat duha. Ada setalam yasin tercecer disetiap matahari menitipkan Lam Alif pada katarakmu yang kutahu wasiat bumi. Sementara percakapan Senja diteras rumahmu mengapaki jadwal dialogmu denganku. Kau pun terbuang di batas kampung kelahiranmu seperti air jatuh ke daun talas ke hilir kau menuntaskan ombak Terlampau sauh jika meributkan gelisahmu tentang beragam warna di ujung jemariku. Tiba tiba kau Menggerimisi gelap/ Sendiri Sumenep, 2013
TITIPAN II Aku adalah keringat dari tanaman rumah yang marah aku adalah kutil yang sekendi menuju pelacuran mendermakan mimpi Aku adalah negeri ini, ibu. di buru di unduh di tuduh di bunuh Tepat di halaman mataku terhampar perjudian kekuasaan Tak bermaksud menipu sebab di jantung pasar kata ketelanjangan adalah kebajikan yang direstui Biarlah, Sesekali pisau berapi membakar jiwaku Karena aku masih memiliki banyak hujan memadamkannya Bila kau tak mendengar teriakanku Pergilah Ke rumah nisan itu Sumenep, 2013
SEMANGKOK RENTA
Cerpen : Didik Fatlurrahman* Dariku yang dulu kau banggakan. Selalu kau suguhi aku air mata. Bagimu yang banyak memberikan cinta dalam hidupku. Selalu ingin mengintip masa lalu. Ini sepenggal sejarah yang pernah kita ukir dulu. Sekarang, sejarah ini kukembalikan padamu.
H
umaira yang selalu kusayangi. “Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarokatuh”. Bagaimana kabarmu hari ini? Masih ceria bukan seperti dulu? Maafkan aku, ya jika surat ini kurang berkenan di hatimu. Karena aku telah kehilangan jejakmu 2 tahun yang silam. Surat ini mungkin usaha terakhirku untuk mencari keberadaanmu. Koran Madura yang (mungkin) dapat membantuku untuk menyampaikan surat ini. Mudah-mudahan kau membacanya. Aku terlalu letih dan lemas untuk mencarimu lagi. Aku banarbenar tidak berdaya. Humaira. Ada di mana kau sekarang? Apakah masih ada harapan untuk kutunggu? Semenjak kepergianmu seisi rumah banyak yang tak terurus, semuanya berantakan. Termasuk kamar tempat biasa kita bergenderang, dulu. Humaira. Tiada salahnya bukan jika aku katakan sepenuhnya padamu? Meski aku bukanlah Marah Rusly yang getar dengan Siti Nurbaya-nya. Tidak juga seperti HAMKA yang menyeruak dengan Tenggelamnya Kapal Van Der Wicjk-nya. Aku hanyalah laki-laki yang sederhana, selalu menyusuri gelap menggapai terang. Sayang. Hari ini aku telah banyak belajar mengenal diri sendiri melalui masalah yang sangat rentan terjadi dalam hidupku. Aku ingin kau selalu ada dalam sejarah. Karena kamu adalah perempuan yang mampu membuatku berpikir beratus-ratus kali. Bersama pemahaman yang tak bisa aku uraikan dalam narasi kecil ini. Begitu banyak hal yang berlalu pada kedalaman samudera, sedangkan aku hanya mampu menatap senja untuk berdayung melintasinya. Riak gelombang bekejaran menghantuiku. Aku takut melanjutkan perjalanan ini. “Kita tak lagi seirama karena kita sama-sama egois”, itulah sepenggal kalimat yang selalu berkelebat saat kulakukan tahiyat. Masih ingat kan, Sayang? Saat itu, kita selalu menelusuri hutan-hutan di kejauhan sana, ba-
Dari lelaki tua tak berlengan di pintu masuk pasar anom itu aku belajar menghitung sedesir angin membagi becek ketiaknya. (Sekedar menitip renta, membuang kelamin, melelang peta nanah di mata) katanya. Jejak berganti jejak menyapa, seulas bibir berapi menimang, menusukkan sedendang wiridan rancak pada mangkok karet di keriput wajahnya. Tak perduli asap kenalpot mengibaskan nisan, tak terperi menantang hujan dan sengat matahari. Pada uang logam ini, tuhan kutemukan desisnya Perlahan ada setumpuk remuk dadaku, entah denganmu? Sumenep, 2013
Alumni MA Nasy`atul Muta`allim Gapura, dan kini Aktif di PMII Cabang Sumenep.
nyak harimau dan binatang-binatang buas lainnya. Jalan yang bercabangcabang selau kita jumpai. Kita pun berpisah arah hanya untuk mencari sesuatu yang abu-abu. “Itu keyakinanku”, katamu. “Mengapa kau selalu mempertahankan egomu, Humaira? Lebih baik kita pikirkan baik-baik dulu, bukan?”. “Justru kamu yang egois, Mas. Kamu selalu mengekang aku, seenaknya sendiri mengatur aku dan menyuruh untuk mengikuti semua keputusanmu”. “Maafkan aku, Humaira. Aku tidak ingin selalu berdebat mengenai hubungan ini. Setidaknya kita saling mengahargai. Apakah kau anggap aku bukan suamimu lagi? Bukankah Islam mengajarkan tentang istri harus tunduk kepada suami?”. “Kamu adalah suamiku. Tetapi apakah aku sebagai istrimu pantas diperlakukan sepereti ini? Lalu bagaimana bentuk aplikasi materi gender yang kau ajarkan padaku, dulu?”. Itulah dialog panas yang dulu pernah terjadi pada usia 4 bulan dalam hubungan kita. Ilmiah, bukan? Humaira yang baik hati. Masa lalu telah memberiku kesempatan untuk mencintaimu. Tetapi tidak menjamin untuk memilikimu. Kecuali mempoles hari-hari dengan senyum dan air mata. Kita tidak bisa mengadili sendiri mana yang benar dan mana yang salah. Kita tidak hidup di hutan, melainkan kita hidup di masyarakat. Jadi bukan yang kuat yang menang tetapi yang benar yang menang. Tetapi itu masih objektif. Biarkan waktu yang akan menjawab semua alasan yang nantinya akan dipertanggungjawabkan ke haribaanNya. Humaira. Harapan besar, Mas, kau tak selalu merasa terbebani hanya karena selalu memikirkan kisah-kisah indah yang pernah kita ukir. Apa lagi kita sering dihadapkan dengan kesibukan masing-masing. Kesibukan pribadi,
organisasi dan sebagainya. Kamu berhak menentukan masa depan, begitu juga aku. Kita berproses hanya untuk bekal di masa depan nanti. Semoga apa yang kita lakukan akan mendapat manfa’at. Amin. Sayang. Tidak banyak yang akan aku sampaikan. Hanya aku mengajak berpikir dan merefleksikan sesuatu yang pernah kita lakukan dari awal kita kenal sampai sekarang. Kita belum memetik buah setelah sekian tahun kita merajut mimpi di keluarga ini. Dulu, aku menjadi pengagum ragamu. Begitu juga kau kepadaku. Kita sama-sama memberanikan diri menyatakan kejujuran hati. Karena ada unsur yang sama, yaitu “mencintai dan dicintai”. Itulah yang harus kita ingat. Tidak hanya itu, Sayang! Pada saat itu kau masih merajut cinta dengan orang lain. Tetapi gagal. Mungkin aku bisa dikatakan lelaki baru dalam hidupmu. Sungguh merasa canggung dan merasa begitu sulit untuk meyatukan perasaan ini, dulu. Hanya saja aku bermodal berani dan tega. Atau kita memanfaatkan situasi di saat masalah datang. Atau memang sudah tidak bersinergi lagi. Tetapi jujur, sama sekali aku tidak punya niatan untuk menghancurkan hubungan itu, dulu, apalagi menciptakan musuh dalam selimut. Ah! Itu masa lalu. Itu kejanggalanku. Itu rasa antusiasku dan… aku jujur, itu juga semangatku. Sayang. Awal kita berani bertemu di Villa itu bukan? Kita bertatapan, tetapi pada saat itu kita tidak punya ikatan apa-apa. Kita menunggu moment Tahun 2012 untuk mengesahkan dan melegalkan status hubungan kita. Ternyata tempatnya tidak jauh dari tempat tinggalku sekarang. Di atas gubuk kecil kita merajut mimpi pada malam yang sakral itu setelah jam menunjukkan pukul 12.05 pm. malam lewat 1 detik. “Kali ini aku akan nyatakan
bahwa aku telah menemukan masa depanku dan itu kamu. Tetapi aku tak perlu kau tanyakan mengapa aku tidak mengatakan aku cinta padamu. Karena aku tahu, kau pahami itu”. Itu sepenggal titian akhir dan awal tahun yang kita jalani bersama. Humaira. Aku berharap semua yang membebanimu menjadi awal kedewasaanmu. Hal yang sangat aku sesali, aku selalu membuatmu merasa tersakiti. Aku benar-benar menyesal meskipun tujuanku untuk menuntunmu terlepas apakah cara mencintaiku padamu yang salah. Aku tahu kau akhir-akhir ini merasa terkekang setelah kau hidup bersamaku yang itu tak kau inginkan. Aku masih teringat tentang resahmu yang sempat kau tulis dalam cerita muda itu, bahwa kau tak lagi bisa hidup ceria. Itu gara-gara aku. “Aku minta maaf sepenuh hati seperti cintamu yang juga sepenuh hati. Ini adil, bukan? Biarkan kita sepi dari sapa. Abaikan itu. Ya, aku benarbenar minta maaf, dengan kesederhanaan yang mungkin tak penting untuk kau perhatikan”. Kali ini aku benar-benar menyadari bahwa aku harus menemukan jati diri. Ini adalah kesalahan terbesarku padamu. Dosa sosial yang mungkin menikung Siti Nurbaya dan Nurhayati. Sekali lagi aku minta maaf. Aku tak bermaksud menjajah pemikiranmu. Kartini sudah meninggal, biar tidak ada lagi diskriminasi perempuan di jaman ini. Karena aku bukanlah laki-laki bumimu yang sebenarnya. Humaira yang aku sayangi. Jangan menangis ya? Aku harap kau kembali, keluarga menantimu. Kasihan Ummi, Bapak dan temantemanmu di sana. Kita bicarakan baik-baik. “Sayang, semoga kau dapat membuka mata hatimu dan semoga selalu mampu menyederhanakan masalah”. Mingkin sampai di sini kutulis surat kasih ini, tanganku tak kuat lagi memegang pena. Terlalu banyak tugas yang kutulis dalam keseharianku. Entah, jika surat ini tak sampai di tanganmu untuk kau baca, mungkin aku hanya akan katakan pada langit yang menyapaku hujan, pada matahari yang menyapaku terang dan pada angin yang baru saja berkesiur. Terimakasih atas warna yang kau ukir dalam cerita tua. Sumenep, 19 September 2013 dari Aku Laki-laki Bumi. *) Guru Bahasa Indonesia di Yayasan Babus Salam Pasongsongan, tinggal di Sumenep - Madura.
Tetap Gaul Tanpa Pacaran Oleh: Innani Maryam Qanita* Salah satu tren zaman modern di kalangan remaja adalah budaya pacaran. Budaya hubungan cinta kasih lawan jenis di luar nikah ini kini tak hanya menjadi tren pemuda yang hidup di kota, tapi juga pedesaan dan perkampungan.
B
A
15
JUMAT 20 SEPTEMBER 2013 NO. 0203 | TAHUN II
udaya pacaran mudah mengakar karena dikait-kaitkan dengan gaul tidaknya seseorang. Pemuda yang seumur-umur tak pernah mencicipi kehidupan pacaran dianggap kuno. Seakan “wajib” hukumnya pacaran untuk dikatakan anak gaul. Banyak sekali motivasi remaja melakukan pacaran. Ada yang sekedar untuk dikatakan gaul. Namun, ada pula yang dimaksudkan sebagai cara yang digunakan oleh “calon pengantin” untuk saling mengenal lebih jauh dan mendalam tentang siapa dan bagaimana karakter calon pendamping hidup. Apakah dengan alasan sebagai ajang taaruf Islam
membolehkan pacaran? Islam tidak melarang pemeluknya untuk menjalin cinta kasih, bahkan sangat menganjurkan tapi harus disalurkan di jalan yang sah dan benar. Sehingga tak ada yang merasa dirugikan (hlm. 22). Rasulullah juga melarang umatnya untuk menikah dengan orang yang belum diketahui orangnya. Beliau menganjurkan umatnya untuk saling mengenal terlebih dahulu sebelum melangsungkan akad nikah. Tapi nabi bukan lantas memperbolehkan pacaran. Sebelum memasuki pintu pernikahan, dalam Islam ada pertuangan (khitbah), bukan pacaran Islami. Sangat tidak pantas jika sepasang pemuda dan pemudi yang sedang dimabuk cinta berduaan di tempat yang sepi dikatakan pacaran Islami. Apalagi pacaran yang belum ada ikatan apa-apa antara kedua orang tua calon suami istri, yang sudah menjadi tunangan saja tidak diperbolehkan berduaan. Apapun alasannya, pacaran tidak dibenarkan dalam Islam. Apalagi hampir tiap hari kita dijejali informasi pemudi ketahuan hamil akibat
ulah pacaranya. Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) mencatat angka kehamilan anak diluar nikah mengalami peningkatan. Untuk tahun 2012 terdapat 4,8 persen kehamilan terjadi pada anak usia 10 hingga 11 tahun. Sedangkan pada usia produktif usia 15 hingga 19 sebanyak 48,1 persen terutama pada usia 17 tahun. Sementara masyarakat cenderung mencibir ketika memiliki tetangga yang hamil diluar nikah. Apakah demikian yang dikatakan gaul. Yang sudah terlanjut punya pacar, udah putusin aja! Kehadiran buku Udah Putusin Aja sangat penting dibaca anak muda dan orang tua yang menginginkan putra-putrinya tetap gaul tapi tidak terjerumus ke jurang kemaksiatan. Semoga kita bisa mengambil hikmah dari buku yang disampaikan dengan gaya bahasa remaja dan terkadang gaul.= *) Penulis Lepas dan Pemerhati Gender, Tinggal di Kabupaten Sumenep.
Pemimpin Redaksi Abrari (Non Aktif), Wakil Pemimpin Redaksi Zeinul Ubbadi, Redaktur Ahli M. Husein, Redaktur Pelaksana Abdur Rahem, M. Kamil Akhyari, Sekretaris Redaksi Benazir Nafilah, Tata Letak Didik Fatlurrahman, Novemri Habib Hamisi, Desain Grafis Ach. Sunandar, Khoiril Anwar, Fotografer Mahardika Surya Abriyanto (Non Aktif), Website Hairil Anwar, Biro Sumenep Hayat (Kepala) Syah A. Latief, Syamsuni, Junaidi, Biro Pamekasan G. Mujtaba (Kepala), Muhammad Fauzi, Biro Sampang Miftahul Ulum (Kepala), Ryan H, Junaidi, Holis, Biro Bangkalan Moh. Ridwan (Plt. Kepala), Doni Harianto, Biro Surabaya Ari Armadianto (Kepala), Hana Diman, Joeli Hidayati, Dedy Bashori, Biro Jakarta Gatti (Kepala), Satya, Cahyono, Willy Kontributor FL. Wati (Bali) Anwar Anggasoeta (Yogyakarta) Ahmad Sahidah (Malaysia), Manajer Pemasaran Moh. Rasul Accounting Ekskutif Husnan (Sumenep), Mohammad Muslim, (Pamekasan) G. A. Semeru (Surabaya) Penerbit PT. Koran Madura, Komisaris Rasul Djunaidi, Direktur Utama Abrari, Direktur Keuangan Fety Fathiyah, Alamat Redaksi Jl. Adirasa 07 Kolor Sumenep, email koranmadura@ymail.com, opini.koranmadura@gmail.com, Telepon/Fax (0328) 6770024, No. Rekening BRI 009501000029560, NPWP 316503077608000 http://www.koranmadura.com/ | Wartawan Koran Madura dibekali ID Card (kartu pengenal) dan tidak diperkenankan menerima imbalan berupa apapun dari narasumber
16 16
OLAHRAGA
Barcelona Lumat Ajak Amsterdam 4-0
Rekor demi rekor telah dibuat oleh pemain terbaik dunia Lionel Messi. Kali ini, Messi semakin dekat untuk memecah rekor sebagai pencetak gol terbanyak Liga Champions yang sampai saat ini masih dipegang oleh legenda Real Madrid Raul Gonzalez. Dan Messi siap menerima tantangan itu, meski tidak mengutamakannya. Pada pertandingan di Camp Nou Kamis dinihari WIB, Messi membantu Barcelona menang 4-0 atas Ajax Amsterdam dengan mencetak trigol. Dengan tiga gol itu, Messi sudah mencetak empat hat-trick di Liga Champions. Dia kini melewati Filippo Inzaghi (Juventus - AC Milan) dan Mario Gomez (Bayern Munich) yang masing-masing telah tiga kali membuat hat-trick di Liga Champions. Secara keseluruhan, ini adalah hat-trick ke27 yang dilakukan Messi sepanjang kariernya. Dengan tambahan tiga gol itu, Messi kini sudah mencetak 62 gol di Liga Champions. Dia tinggal berjarak sembilan gol lagi dari catatan Raul, yakni 71 gol. “Tentu saya senang bisa membuat 62 gol di Liga Champions. Tapi, di atas itu semua, yang terpenting adalah bagaimana tim kami bermain,” ujarnya di situs resmi UEFA. Bintang Barcelona ini mengaku bahwa tantangan melewati rekor Raul sangat menantangnya. Namun, di atas semua itu, dia mengaku lebih suka meraih hasil bersama tim ketimbang pencapaian pribadi. “Mematahkan rekor Raul sebagai pencetak gol terbanyak Liga Champions sepanjang sejarah merupakan tantangan yang menarik, tapi itu bukan yang utama,” pungkasnya. (dar)
BARCELONA - Tiga gol atau Hattrick tersebut menjadi yang keempat bagi Messi di Liga Champions dan sekaligus menobatkan dirinya sebagai pemain dengan hattrick terbanyak di Liga Champions. Dia melampaui rekor Filipo Inzaghi (Juventus dan AC Milan) dan Mario Gomez (saat membela Bayern Muenchen) masing-masing dengan tiga kali hattrick. Tambahan tiga gol ini juga menambah koleksi golnya di Liga Champions menjadi 62. Namun dia masih tertinggal simbilan gol dari pencetak gol terbanyak sepanjang sejarah Liga Champions yang dipegang oleh mantan striker Real Madrid, Raul Gonzalez dengan 71 gol. Akan tetapi, sang Messiah masih berpeluang besar memecahkan rekor tersebut karena ini baru laga pertama Liga Champions musim ini dan karier Messi masih cukup panjang. Pada laga melawan Ajax tersebut, Messi memecahkan kebuntuan dan mencetak gol pertamanya pada menit ke-21 dari sebuah tendangan bebas. Bola hasil tendangan kaki kirinya dari luar garis 16 membelah pagar hidup yang dibangun para pemain Ajax Amsterdam ke sebelah kanan gawang Ajax. Bola sempat membentur tiang gawang sebelum masuk ke jala Kenneth Vermeer. Kedudukan 1-0 ini bertahan hingga turun minum. Pada babak kedua, ketika pertandingan baru berjalan 10 menit, Messi lagi-lagi memaksa Vermeer memungut bola dari jalanya. Berawal dari sebuah serangan balik, gelandang bertahan Sergio Busquets mengirim bola kepada Messi yang menusuk ke kotak penalti dari sisi kanan. Pria bernak satu ini sempat menggocek bola dan melewati satu pemain Ajax sebelum melepas tendangan kaki kiri ke pojok kiri bawah gawang Vermeer. Sedangkan gol ketiganya atau gol keempat Barcelona dibuat pada menit ke-75. Mendapat umpan dari Xavi Hernandez, Messi menggiring bola
Chelsea Akui Ketangguhan Basel
KALAH DI RUMAH. Pemain Chelsea tertunduk lesu setelah kalah 1-2 dari tamunya FC Basel. Pemain Chelsea mengakui kalau mereka tidak bermain dengan baik.
JUMAT 20 SEPTEMBER 2013
Messi Fantastis
Tantangan El Messiah
LONDON - Pada laga di Stamford Bridge, secara mengejutkan tuan rumah Chelsea menelan kekalahan dari tamunya FC Basel dengan skor tipis 1-2. Tuan rumah unggul terlebih dahulu pada menit ke-45 sebelum dibalas Mohamed Salah pada menit ke-71 dan gol kemenangan dicetak oleh Marco Streller 10 menit berselang. Kekalahan ini sangat mengejutkan karena ini untuk pertama kalinya Chelsea kalah di kandang sendiri pada ajang Liga Champions sejak 2003 silam. Terakhir mereka kalah di Stamford Bridge dari Besiktas pada 1 Oktober 2003. Dan kekalahan ini adalah yang kedua secara berturut-turut dialami pasukan Jose Mourinho dalam satu pekan terakhir. Minggu lalu mereka juga menelan kekakalahan tipis 0-1 dari tuan rumah Everton di Liga Utama Inggris. Jose Mourinho mengaku bertanggung jawab atas kekalahan timnya tersebut. “Saya bertanggung jawab atas kekalahan ini. Kami pulang ke rumah dengan sedih,” ucap mantan pelatih Real Madrid asal Portugal tersebut. - Bek tengah Chelsea Gary Cahill membantah kekalahan timnya dari FC Basel di Liga Champions bukan karena mereka terlalu menganggap enteng tim tamu. Menurutnya, tim asal Swiss itu adalah sebuah tim yang bagus. Hal itu diketahui setelah dua kali bertemu di Liga Europa musim lalu. Ketika itu dua kali pula Basel kalah dari Chelsea. “Kami dua kali melawan mereka musim lalu dan mereka adalah sebuah tim yang sangat bagus,” ujarnya lagi. Kekalahan itu lebih disebabkan karena “The Blues” tidak bermain bagus dan tidak mampu mengontrol pertandingan terutama di babak kedua serta terlalu memberi ruang yang besar kepada lawan. “Kami terlalu memberi mereka banyak ruang di seluruh lapangan. Pada babak pertama kami mengontrol pertandingan tetapi pada babak kedua, kami malah mengalami penurunan,” kata mantan bek Bolton itu. Pada bagian lain, Cahill mengakui sektor pertahanan Chelsea perlu dibenahi karena sudah kecolongan tiga gol pada dua laga terakhir. Akhir pekan lalu, mereka kemasukan satu gol saat kalah dari Everton di Liga Utama Inggris. “Kami selalu bisa bermain lebih bagus. Kami akan menganalisis kami berempat di lini belakang juga menganalisis per individu. Ini adalah laga kandang yang seharusnya menang. Tetapi kekalahan ini sangat mengecewakan,” tutup bek Tim Nasional Inggris itu. (sky sports/aji)
KORAN MADURA
JUMAT 20 SEPTEMBER 2013 NO. 0203 | TAHUN II
SUSUNAN PEMAIN Barcelona: 1-Victor Valdes; 3-Gerard Pique (Bartra 80), 14-Javier Mascherano, 21-Adriano, 22-Daniel Alves; 4-Cesc Fabregas (Xavi 73), 8-Andres Iniesta, 16-Sergio Busquets; 9-Alexis Sanchez, 10-Lionel Messi, 11-Neymar (Pedro 73) Pelatih: Gerardo Martino
1 2
Ajax: 1-Kenneth Vermeer; 2-Ricardo Van Rhijn, 4-Niklas Moisander, 17-Daley Blind, 24-Stefano Denswill; 5-Christian Poulsen, 8-Lerin Duarte, 10-Siem De Jong (Thulani Serero 59); 9-Kolbeinn Sigthorsson, 11-Bojan Krkic, 15-Nicolai Boilesen Pelatih: Frank de Boer
1 1
Total Tembakan Tepat Sasaran Melenceng Diblok
2
1
16 7 5 4
88% 41% 57%
melewati dua bek Ajax sebelum menempatkan bola di pojok gawang Vermeer. Sebelum gol itu, Barcelona sudah mencetak gol ketiga oleh bek Gerard Pique memanfaatkan bola umpan Messi. Sebenarnya permainan Ajax tidak terlalu buruk pada laga tersebut. Beberapa kali mereka mengancam gawang Vicotr Valdes. Beruntung kiper nomor dua Timnas Spanyol ini tampil gemilang dan menggagalkan peluang-peluang emas anak-anak asuh Frank de Boer tersebut. Penguasaan bola mereka juga tidak berbeda jauh dari Barcelona, 43 berbanding 56 persen. Dan, dari sembilan kali percobaan tendangan ke gawang, tujuh di antaranya tepat sasaran. Jumlah ini sama dengan yang dimiliki Barcelona dari 16 kali tendangan ke gawang. Messi sendiri dan pelatih Gerardo Tata Martino memuji penampilan timnya. “Kami bermain sangat baik dan sesuai yang kami harapkan. Pada babak pertama kami tidak bisa menekan lawan karena mereka bisa membaca permainan kami dengan sempurna,” kata Messi. Sedangkan Martino dan pelatih Ajax Amsterdam Frank de Boer melambungkan pujian khusus untuk Messi. “Sejak Frank Rijkaard sampai sekarang, para pelatih terkagum-kagum olehnya, termasuk saya. Kami bermain bagus pada babak kedua dan jauh lebih nyaman daripada babak pertama serta mengontrol jalannya pertandingan. Barcelona memiliki banyak pemain hebat. Hari ini kami berbicara tentang Messi dan Valdes. Hari lain Xavi atau Neymar,” kata Martino. De Boer menambahkan, “Kami tahu Messi selalu bisa mencetak gol dan dia lakukan juga pada malam ini. Tendangan bebasnya sangat bagus dan sangat cepat.” (espn/sky sports/aji)
HASIL LAINNYA Schalke 04 3-0 Steaua Bucurest Marseille 1-2 Arsenal Napoli 2-1 Borussia Dortmund Atletico Madrid 3-1 Zenit St Peters. Austria Vienna 0-1 FC Porto AC Milan 2-0 Glasgow Celtic
1
Offside
1
11
Pelanggaran
14
6
Sepak Pojok
14
21
Throw-in
19
10
Dribble
8
23
Tekel
13
Umpan Sukses Aerial Sukses Penguasaan
BOLA AJAX
2
85% 59% 43%
2 2
2
Total Tembakan Tepat Sasaran Melenceng Diblok
1 9 7 2 0
Suarez Siap Hadapi MU Pekan Depan LIVERPOOL - Striker Liverpool Luis Suarez yang menjalani sanksi larangan bermain pada 10 laga oleh Asosiasi Sepakbola Inggris musim lalu siap menjalani debutnya bersama “The Reds” musim ini saat melawan Manchester United (MU) pekan depan di Piala Liga Inggris. Suarez sudah menjalani sembilan hukuman larangan bermain setelah menggigit bek Chelsea Branislav Ivanovic di Anfield April lalu. Seluruh hukuman itu akan lunas pada akhir pekan ini. Hal itu diungkapkan oleh pelatih Liverpool Brendan Rodgers. “Tentu saja ada masa-masa transisi untuknya. Tetapi saya senang dia bisa kembali. Dia sudah menjalani hukumannya. Kami sudah memetakan kekuatan selama dia absen. Kami menyelenggarakan latihan tertutup dan sudah membuahkan hasil.” Dia melanjutkan, “Selama dia tidak bermain di Liga Utama Inggris, dia tetap membela Uruguay pada laga-laga internasional. Dia sudah berlatih secara pribadi guna menjaga kebugaran dan tetap berada pada kondisi puncak dan di atas itu semua kecepatan berlarinya seperti pada pertandingan resmi tetap terjaga.” Tetapi latihan-latihan itu memang tidak sama ketika bermain di atas lapangan. “Dia tetap berlari dalam intensitas tinggi. Sehingga dia tetap siap
saat kami menurunkannya pada laga resmi. Pada akhir musim lalu, dia bekerja sangat keras. Dia menjadi orang pertama yang mendorong dirinya sendiri untuk tetap berada pada performa terbaiknya,” imbuh Rodgers. Selama menjalani larangan bermain, Suarez tidak dibawa ketika tim Merseyside itu menjalani laga-laga tandang. “Kita harus lihat individu per in-
dividu. Para bek kadang suka dengan itu. Senang baik saat dibawa maupun tidak berada bersama tim. Tetapi striker sedikit berbeda,” ujarnya. Dia meneruskan, “Suarez sangat senang bermain. Bila tidak dimainkan pada satu laga, itu akan sangat membunuhnya. Dia selalu ingin menjadi bagian integral dari tim yang dimainkan. Jadi bila kita tempatkan dia pada “se-
buah tempat berbau garam” di ruang ganti, itu sangat kontrakproduktif. Karena itu kami tidak membawanya.” Sementara itu, striker Manchester United (MU) Wayne Rooney tetap memperlihatkan sikap yang bagus ketika tawaran dari Chelsea ditolak MU. “Saya tidak mau besar kepala dan tetap bekerja keras serta mencoba melakukan segalagalanya dengan benar. Saya
sudah berupaya menunjukkan perilaku yang baik. Saya selalu merasa bahwa ada sesuatu yang sungguh penting untuk dilakukan. Itulah yang harus saya bayar di atas lapangan. Saya merasa fit dan siap bermain bagus,” ujarnya kepada “The Mirror”. Rooney mengaku sedang berada dalam kondisi yang bagus. Di tempat latihan dalam beberapa pekan terakhir dia juga merasa oke. Tidak ada lagi cedera, meski dia masih harus menggunakan pelindung kepala dan terus bekerja keras. Dia pun memetik hasilnya dengan mencetak gol demi gol. “Ada sedikit perbedaan model latihan di bawah pelatih baru, saya ingat latihan-latihan ini dari Everton, sedikit lebih intens. Latihan-latihan tersebut cukup membantu saya. Saya merasa bagus dan senang bisa bermain,” imbuhnya. Rooney juga mendukung Moyes untuk meraih sukses bersama MU dan melanjutkan kisah sukses pendahulunya, Alex Ferguson di klub tersebut. Pernyataan ini sekaligus mengakhiri spekulasi tentang hubungan keduanya yang tidak harmonis. “Dia seorang pelatih hebat dan layak menerima jabatan ini karena kinerjanya di Everton. Sangat senang bermain di bawah asuhannya dan diharapkan bisa sama-sama meraih kesuksesan,” tutup Rooney. (espn/aji)