e Paper Koran Madura 24 Juli 2013

Page 1

1

RABU 24 JULI 2013 NO.0166 | TAHUN II Koran Madura

RABU

Harga Eceran Rp 3.500,- Langganan Rp 70.000,-

24 JULI 2013

Ketua MPR: Demokrasi Indonesia Terlalu “Ribut” JAKARTA- Ketua MPR Sidarto Danusubroto merasa prihatin dengan praktek demokrasi di Indonesia yang terlalu ribut atau hingar bingar. “Keriuhan demokrasi sudah memprihatinkan,” katanya dalam tausiyah politik menjelang berbuka puasa di Pusat Pengkajian Strategi Nasional (PPSN) di Jakarta, Selasa malam. Hadir dalam buka puasa itu pendiri PPSN mantan Menko Polkam Widodo AS, Wamenhan Sjafrie Sjamsoeddin, Prof Jusuf

Goenawan, Wamentan Rusman, dan Kabulog Soetarto Alimuso. Sedangkan tausyah Ramadhan disampaikan Ketua PBNU KH Said Agil Sjiradz. Menurut Sidarto demokrasi yang terlalu ‘noisy’ belum bisa terima oleh bangsa Indonesia. “Demokrasi di Korsel orangnya sudah pinter dan perutnya kenyang. Di Indonesia belum kenyang perutnya,” kata mantan anggota Komisi I DPR itu. Keriuhan demokrasi itu, katanya, diramaikan oleh pengu-

saha dan artis yang masuk parlemen. “Itulah demokrasi kita. Tapi kita tidak perlu kembali ke masa lalu, tidak otoriter seperti dulu. Untuk kembali ke pra reformasi tidak mungkin,” katanya lagi. Dalam tausiyah bidang kebangsaan dan kenegaraan itu Sidarto meneekankan perlunya kajian soal demokrasi yang makin ribut itu. Ia juga mengatakan perlu dikaji juga distribusi kekuasaan pusat dan daerah. “Bupati tak hirau gubernur,

gubernur tak hirau presiden. Ada bupati yang ditanya gubernur jawab apa urusannya tanya tanya kemana saya mau pergi,” katanya. Ketua MPR yang baru dilantik beberapa pekan itu meminta agar kajian PPSN dibangkitkan kembali. Wamenhan Sjafrie Sjamsoeddin mengaku kajian-kajian PPSN perlu digalakkan lagi. “Apa yang disampaikan pak Sidarto itu menjadi keprihatinan kita semua,” demikian Sjafrie Sjamsoeddin. (ant/ kus/beth)

Jadwal 1434 H

Maghrib

17:30

Isya

Imsak

Subuh

18:44

04:13

04:23

*Untuk Surabaya dan sekitarnya

JELANG PILPRES 2014

Golkar akan Evaluasi Pencapresan ARB KULON PROGO- Ketua Dewan Penasihat Partai Golongan Karya Akbar Tanjung mengatakan partainya akan mengevaluasi pencalonan Aburizal Bakrie sebagai presiden pada Pemilu 2014. Akbar Tanjung di Kulon Progo, Selasa, mengatakan Aburizal Bakrie (ARB) yang digadang sebagai capres memiliki elektabilitas yang rendah dibandingkan dengan calon yang berkembang di masyarakat seperti Prabowo dan Joko Widodo. “Kami dari partai terus mencermati elektabilitas ARB. Kami ingin mengetahui sejauhmana masyarakat menilai calon presiden dari Partai Golkar,” kata Akbar usai berbuka puasa di DPC Golkar Kulon Progo. Menurut dia, waktu untuk memulihkan elektabilitas ARB cukup panjang. Saat ini, elektabilitas ARB belum menunjukan kenaikan yang signifikan. “Waktu masih sangat panjang, masih ada waktu untuk memperbaiki elektabilitas. Kalau nanti tidak ada kenaikan elektabilitas ARB, kami akan melakukan evaluasi penyebabnya dan akan menjadi dasar untuk menentukan langkah-langkah Golkar kedepan,” kata dia. Selain itu, ia mengatakan elektabilitas dan kepercayaan masyarakat terhadap Partai Golkar sangat menurun. Hal ini disebabkan, tidak bekerjanya mesin politik tingkat bawah secara optimal. Tidak bekerjanya mesin politik menyebabkan beberapa pemilihan kepala daerah (pilkada) calon yang diusung Golkar kalah. Kekalahan yang dialami Golkar yakni Pilkada DKI Jakarta, Jawa Barat, dan Jawa Tengah. “Ini menjadi basis pemikiran kami untuk menghadapi agenda-agenda organisasi seperti agenda politik. Tentu, mesin politik Golkar harus diperbaiki untuk menghadapi Pemilu 2014,” katanya. Menurut dia, untuk menjadi partai pemenang Pemilu 2014, haruslah ada konsolidasi yang kuat diinternal partai. Ia mengakui, PDI Perjuangan tingkat konsolidasi internal sangat kuat, sehingga mampu memenangkan Pilkada di DKI Jakarta dan Jawa Tengah. Meski di Sumatera Utara dan Jawa Barat, calon yang diusung PDIP tidak menang tetapi perolehan suara sangat signifikan dibanding Golkar. “Partai yang dianggap solit dan terkonsolidasi itu ditandai dengan kesiapan dalam pilkada-pilkada. PDIP menang dalam beberapa pilkada, meski tidak menang suara PDIP cukup tinggi. Ini menjadi bahan evaluasi kami dalam Pemilu 2014,” katanya. (ant/sut))

ant/widodo s. jusuf

CHELSEA FC ASIA TOUR 2013. Seorang penggemar membentangkan poster ketika menunggu kedatangan tim sepakbola Chelsea FC di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Selasa (23/7). Chelsea FC akan menggelar sejumlah kegiatan di Indonesia sebagai bagian dari rangkaian tur pramusim klub sepak bola liga Inggris tersebut. Berita di halaman 16

Indonesia Tidak Termasuk Negara Ramah Anak JAKARTA- Ketua Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) Badriyah Fayumi mengatakan Indonesia belum mampu mewujudkan suatu sistem yang ramah anak, meskipun terjadi kemajuan pada beberapa pelayanan untuk pemenuhan hak anak. “Kami mengapresiasi adanya kemajuan-kemajuan dalam upaya pemenuhan hak-hak dasar anak, tetapi di sisi lain perlindungan anak dari kekerasan, diskriminasi, eksploitasi itu masih amat sangat minim,” kata Badriyah Fayumi ketika berkomentar terkait dengan peringatan Hari Anak Nasional 2013 di Jakarta, Selasa. Ia menjelaskan suatu sistem perlindungan anak perlu dibangun baik di tingkat nasional maupun daerah untuk mewujudkan Indonesia yang ramah anak. “Dan implementasikan sistem tersebut di berbagai tempat, dimana anak harus mendapat perlindungan yang maksimal, seperti di dalam keluarga, sekolah, lingkungan pergaulan, termasuk ketika berhadapan dengan hukum,” katanya. Ia mengemukakan perlunya sinergi

antara pemerintah, masyarakat, keluarga, dan orang tua untuk memastikan bahwa anak-anak mendapat perlindungan secara maksimal melalui sistem tersebut. Badriyah mencontohkan tentang suatu sistem yang perlu dibangun untuk

perlindungan anak, antara lain negara meyiapkan petugas pelayanan sosial yang siap sedia ketika terdeteksi terdapat anak yang mendapat kekerasan, dimana dalam hal ini masyarakat langsung ikut berperan. (ant/sel/beth)

PEMILIHAN WAWALI SURABAYA

Pansus Berkonsultasikan ke Kemendagri SURABAYA - Pansus Pemilihan Wakil Wali Kota (Wawali) Surabaya akan konsultasi ke Kementerian Dalam Negeri (Kemendagari) mengenai mekanisme kuorum dalam pemilihan wawali yang selama ini diperdebatkan kalangan anggota dewan setempat. “Besok (24/7), kami akan konsultasikan pemilihan wawali pengganti Bambang Dwi Hartono ini ke Kemendari,” kata Ketua Pansus Pemilihan Wawali DPRD Surabaya Irwanto Limantoro, di Surabaya, Selasa. Menurut dia, ada beberapa item hasil revisi draf tata

tertib pemilihan wawali oleh Gubernur Jatim yang diperdebatkan kalangan anggota Badan Musyawarah (Banmus) DPRD Surabaya, salah satunya yang paling penting adalah mekanisme kuorum dalam pengambilan keputusan. Dalam draf tata tertib yang diusulkan ke Guber-

nur tersebut menggunakan setengah dari jumlah anggota DPRD Surabaya sudah bisa dikatakan kuorum, sedangkan ada usulan lain kuorum dari Gubernur Jatim harus tiga perempat dari jumlah anggota dewan. “Dua-duanya sama-sama sah. Kalau setengah menggunakan PP baru, sedangkan tiga perenpat menggunakan PP lama,” katanya. Untuk itu, lanjut dia, agar tidak ada celah atau persoalan pada saat proses pemilihan wawali ke depan,

maka pihaknya akan konsultasikan revisi draf tersebut ke Kemendari. “Kita tanyakan ke Kemendagri, apakah draf tersebut tersebut sudah benar atau belum,” katanya. Sebelumnya, rapat banmus membahas hasil revisi draf dari gubernur berlangsung tegang. Sejumlah anggota Banmus menilai pansus belum siap melaporkan hasil revisi draf tersebut ke rapat banmus sehingga tidak bisa dipaksakan untuk di rapat paripurnakan. (ant/kim/beth)

g PAMANGGHI

Ronaldo Oleh : Muhammad Fadillah

Kepala Pelaksana BPBD Sumenep

Siapa tak kenal sosok Ronaldo si julukan CR7. Seantero dunia pasti mengenalnya, dari pelosok desa sampai kota, dari anak SD sampai Perguruan Tinggi tahu Ronaldo setidaknya mereka pakai jerseynya. Bintang kulit bundar ganteng, kaya dengan bayaran termahal dan low profile yang kepiawaiannya beroperasi di sektor kanan sering mengundang decak kagum mania bola. Istimewa, super sudah pasti dikagumi. Namun pada sosok yang lain ternyata seorang Ronaldo sangat peduli penyelamatan lingkungan dan korban bencana. Di tengah-tengah kesibukan berkompetisi bersama Real Madri, ia masih sangat memperhatikan lingkungan. Di Bali, beberapa waktu lalu ia mengkampanyekan Penyelamatan Lingkungan Mangrove. Berduet dengan RI 1, ia terjaun langsung ke pinggirpinggir patai. Sungguh sebuah sikap yang manis, yang hanya atas dasar panggilan nurani karena se dollar pun tidak menerima bayaran walau ia datang dengan jet pribadinya. Sosok kemanusiaan lain ia juga tunjukkan pada Republik ini ketika terBanyak kemajuan yang jadi tzunami diraih manusia Aceh Desember 2004. Ia membawa sempatkan dampak buruk mengunjungi terhadap Aceh dengan kelangsungan bertemu korlingkungan ban bencana tsunami Martunis, seorang bocah yang 7 hari terapung di laut namun selamat. Kepeduliannya terhadap lingkungan dan korban bencana tentu menjadikan kita berpikir bahwa masalah lingkungan dan bencana adalah tugas mulia yang harus dibalut dengan ke ikhlasan diri untuk berbuat oleh siapapun. Menjadi tanggungjawab bersama ummat manusia, tanpa ada batasan suku, bangsa, agama maupun profesi. Ronaldo di sini menyadari bahwa manusia sebagai penguasa lingkungan hidup di bumi berperan besar dalam menentukan kelestarian lingkungan hidup. Manusia sebagai makhluk ciptaan Tuhan yang berakal budi karenanya harus mampu berfikir penyelamatan lingkungan. Namun dalam kehidupan keseharian, sering yang dilakukan manusia tidak diimbangi pemikiran akan masa depan pelestarian lingkungan generasi berikutnya. Banyak kemajuan yang diraih manusia membawa dampak buruk terhadap kelangsungan lingkungan hidup dalam wujud kerusakan lingkungan hidup. Bisa jadi faktor manusia inilah barangkali yang ingin ditunjukkan seorang Ronaldo kepada dunia bahwa lingkungan merupakan bagian dari bumi kita yang harus diselamatkan bersama dari bencana. Mungkin perlu diingat bahwa secara moral Tuhan menegaskan tentang perlunya penyelamatan lingkungan, sebagaimana ditegaskan dalam firmanya, “Telah tampak kerusakan di darat dan di laut disebabkan karena perbuatan tangan manusia. Allah menghendaki agar mereka merasakan sebagian dari akibat perbuatan mereka, agar mereka kembali ke jalan yang benar,” QS[30] 41. Kita tentu berharap kehadiran Ronaldo di Indonesia sebagai Duta Penyelamatan Mangrove di Bali, dapat menginspirasi penyelamatan lingkungan dan bukan justru membumi hanguskan dan memberangus keberadaan lingkungan untuk kepentingan pembangunan seperti yang ditunjukkan Pemkab Polewali Mandar Sulwesi Barat yang membabat habis 1000 ha hutan Mangrove untuk kepentingan pembuatan lahan tambak pemberdayaan masyarakat. Bravo CR7. =

Berpuasa Matrawi kecil yang mulai dikenalkan dengan ibadah puasa siang itu petantang-petenteng dan bercerita pada kakeknya bahwa sekalipun ia masih kecil, namun ia sudah puasa. “Ah masak kamu sudah puasa” goda sang kakek. “Iya, sumpah deh” “Lha, kalo puasa tadi kamu kok Minum air putih?” “O, itu... itu biar puasany kuat kek” Jawab Matrawi enteng.

Cak Munali


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.
e Paper Koran Madura 24 Juli 2013 by koran madura - Issuu