e Paper Koran Madura 24 Desember 2014

Page 1

RABU

24 DESEMBER 2014 | No. 0513 | TAHUN III ECERAN Rp 3.500 LANGGANAN Rp 70.000

Fuad Amin Dijerat Pasal Berlapis Komisi Pemberantasan TERKAIT Korupsi (KPK) Hal 3 tidak hanya menjerat Fuad terkait kasus suap. Bahkan KPK mengeluarkan sprindik baru terhadap Fuad sebagai penyelenggara negara. Sehingga KPK leluasa menelusuri rekam jejak Fuad sejak menjadi kepala daerah tahun 2006 Silam. Fuad duga menerima suap secara rutin sejak pertamakali memangku jabatan publik tersebut.

BERITA

KPK Terbitkan Sprindik Baru KPK Menyita Lima Mobil Milik Fuad

MCW Curigai Ada Belasan il Aset Fuad Has U P TP Suramadu hal L

TIDAK TERBIT Sehubungan dengan cuti bersama Hari Raya Natal, besok Koran Madura tidak terbit. Kami akan hadir kembali di hadapan pembaca 26 Desember 2014.

KORAN MADURA

1

RABU 24 DESEMBER 2014 |0328-6770024 No. 0513 | TAHUN III koranmadura@gmail.com


2

KORAN MADURA

Berita Utama

RABU 24 DESEMBER 2014 | No. 0513 | TAHUN III

KONTROVERSI PENGHAPUSAN PREMIUM

Indonesia Bisa Kecolongan Perusahaan Asing JAKARTA-Pengamat energi Marwan Batubara mengkhawatirkan pihak asing bisa mencuri kesempatan dalam rekomendasi Komite Reformasi Tata Kelola Minyak dan Gas Bumi untuk menghapus bahan bakar minyak RON88 (dikenal sebagai premium) dan menggantinya dengan RON92 (pertamax).

ant/muhammad adimaja

NOTA KESEPAHAMAN MK DAN KPK. Sekjen MK Janedjri M Gaffardi (kiri) bersama Sekjen KPK Himawan Adinegoro (kanan) menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) antara Mahkamah Konstitusi dan Komisi Pemberantasan Korupsi disaksikan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Hamdan Zoelva (ketiga kiri), Wakil Ketua KPK Bambang Widjojanto (kedua kanan) dan Wakil MK Arief Hidayat (kedua kiri) di Gedung Mahkamah Konstitusi, Jakarta, Selasa (23/12). Penandatanganan tersebut dalam rangka penguatan antar institusi khususnya terkait dengan pemberantasan korupsi.

MK-KPK Kerja Sama Berantas Korupsi JAKARTA- Mahkamah Konstitusi (MK) dan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan kesepakatan kerja sama dalam memberantas korupsi yang ditandai dengan penandatanganan nota kesepahaman di Gedung mahkamah Konstitusi Jakarta, Selasa. Sekretaris Jenderal Mahkamah Konstitusi Janedjri M. Gafar dan Sekretaris Jenderal Komisi Pemberantasan Korupsi Himawan Adinegoro kemudian menadatangani nota kesepahaman tersebut. “MoU antara KPK dengan MK ini menjadi momentum penting kerja sama formal dalam pengungkapan kasus korupsi di MK, itu komitmen MK untuk cepat menyelesaikan masalah,” ujar Ketua Mahkamah Konstitusi Hamdan Zoelva dalam memberikan sambutannya. Secara rinci nota kesepaghaman ini meliputi kerja sama dalam hal data dan atau infor-

masi, sistem integritas nasional, narasumber, sosialisasi, pendidikan dan pelatihan, penelitian dan pengembangan. Terkait data dan atau informasi, MK dan KPK dapat saling meminta juga memberikan data atau informasi yang terkait dengan pelaksanaan tugas dan kewenangan kedua belah pihak dengan tetap menjaga independensi masing-masing lembaga. Sementara dalam hal penerapan Program Sistem Integritas Nasional kerjasama meliputi peningkatan kepatuhan Laporan Harta kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) dan pemetaan titik rawan gratifikasi serta penerapan program pengendalian gratifikasi. Dalam hal narasumber, sosialisasi, pendidikan, dan pelatihan, nota kesepahaman ini mengatur kedua belah pihak untuk dapat saling membantu sebagai narasumber. “Ke depan tentu banyak hal yang bisa kita lakukan bersama antara lain melakukan sosialisasi bersama, misalnya ada pendidikan MK, di mana KPK bisa kita ajak untuk berikan materi,” kata Hamdan. Pelemahan KPK Anggota Badan Pekerja Masyarakat Transparansi Aceh

(MaTA) Baihaqi mengemukakan ada upaya pelemahan Komisi Pemberantasan Korupsi lewat legislasi (pembuatan undangundang). “Dalam pelemahan KPK melalui legislasi ini, terdapat sejumlah rancangan undang-undang akan masuk dalam Prolegnas 2015-2019 yang menjadi sorotan utama, antara lain RUU KUHAP dan RUU KUHP,” katanya dalam diskusi tentang RUU KUHAP di Banda Aceh, Selasa. Rancangan Undang-Undang (RUU) tentang Kitab Undang-Undang Hukum Acara Pidana (KUHAP) itu, kata Baihaqi, menjadi sorotan utama karena ada beberapa poin dalam RUU KUHAP yang berpotensi melemahkan KPK. Dalam RUU KUHAP, akan diberi wewenang penghentian penuntutan perkara. Hal ini, menurut dia, sangat bertentangan dengan UU KPK. “Dalam RUU KUHAP ini juga memberikan kewenangan yang sangat besar terhadap hakim pemeriksa pendahuluan (HPP). Dalam RUU KUHAP, HPP memiliki kewenangan menangguhkan penahanan, memberikan izin atau tidak terhadap penyitaan, penyadapan, dan membatalkan tindak penyadapan,” ujarnya. =ANT/MARIA ROSARI

Marwan, mengungkapkan pihak asing punya kesempatan untuk memasok dan merebut pelanggan setia PT Pertamina dalam masa transisi perusahaan minyak negara itu memperbarui kilang mereka untuk memproduksi RON92. “Menunggu kilang Pertamina dibangun itu butuh waktu, sementara dalam pembangunan, asing punya kesempatan untuk memasok dan mengambil konsumen yang ada. Lalu, kalau kilang sudah selesai diperbarui, apa konsumen itu akan kembali?” katanya. Direktur Eksekutif Indonesian Resources Studies (IRESS) itu menuturkan bahwa hingga saat ini kondisi kilang minyak Pertamina yang mayoritas sudah tua masih belum mampu memproduksi RON92 atau pertamax. Sementara itu, kensumsi BBM untuk masyarakat terus meningkat. Imbasnya, tentu pemerintah harus mengimpor minyak lebih banyak untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri. Meski rekomendasi itu baik dari aspek keuangan, teknis, dan lingkungan, menurut Marwan, ada baiknya pemerintah mempertimbangkan dukungan untuk perusahaan minyak

negara (national oil company/ NOC) demi ketahanan energi nasional. “Oleh karena itu, saya katakan perlu pertimbangan dari semua aspek, termasuk strategi nasional untuk mendukung NOC untuk bisa selamat dan tumbuh lebih besar guna menjamin energi nasional kita,” katanya. Ia menegaskan bahwa Indonesia harus menjadi tuan rumah di negara sendiri dan jangan sampai memberi kesempatan asing dengan leluasa mengambil pasar nasional. “Maka, saya anggap perlu pertimbangan dari seluruh aspek, tidak sekadar menerima rekomendasi. Semua lembaga terkait, baik Kemenkeu, Kemen ESDM, Kemen BUMN, maupun Pertamina perlu melakukan kajian, baru kemudian bisa ambil keputusan terbaik,” katanya. Sebelumnya, Komite Reformasi Tata Kelola Migas merekomendasikan penghentian impor RON88 (bahan bakar jenis premium) dan “gasoil” berkadar 0,35 persen sulfur (solar), dan secara berkala menggantinya dengan impor RON92 (dikenal sebagai pertamax) dan “gasoil” 0,25 persen sulfur. =ANT/ADI IRMA

ant/widodo s. jusuf

NILAI TUKAR RUPIAH. Presiden Joko Widodo (kelima kiri) dan Wapres Jusuf Kalla (kelima kanan) memimpin rapat kabinet terbatas bidang ekonomi di ruang Jepara, Istana Merdeka, Jakarta, Selasa (23/12). Rapat tersebut membahas soal nilai tukar rupiah terhadap mata uang negara asing.


KORAN PROBOLINGGO NASIONAL

MADURA

KORAN MADURA

Nasional

RABU 24 DESEMBER 2014 | No. 0513 | TAHUN III RABU 24 DESEMBER 2014

No. 0513 | TAHUN III

33

OBITUARI

PKB Gelar Haul Gus Dur JAKARTA-Dewan Pengurus Pusat Partai Kebangkitan Bangsa (DPP PKB) menggelar haul kelima KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur) di Jakarta, Selasa (23/12).

ant/reno esnir

PEMERIKSAAN ABDUL ROUF. Perantara suap Ketua DPRD Bangkalan Fuad Amin dari PT Media Karya Sentosa (PT MKS), Abdul Rouf bergegas memasuki Gedung KPK, Jakarta, Selasa (23/12). Abdul Rouf menjalani pemeriksaan sebagai saksi terkait dugaan suap jual beli pasokan gas alam untuk pembangkit listrik di Gresik dan Gili Timur, Bangkalan, Madura, Jawa Timur, untuk tersangka Antonio Bambang Djatmiko (ABD).

Acara yang dimaksudkan untuk memperingati lima tahun meninggalnya Gus Dur itu diisi dengan doa bersama, testimoni dari sejumlah tokoh, dan pameran foto. Hadir dalam acara yang diberi tajuk “Gus Dur Adalah Kita” itu Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar, Ketua Fraksi PKB DPR Helmy Faishal Zaini, Menteri Ristek dan Dikti M Nasir, Menpora Imam Nahrawi, dan sejumlah pengurus DPP maupun simpatisan PKB. “Gus Dur itu tokoh yang masuk di semua ruang. Politik, ekonomi, sosial budaya, agama. Karena itulah kita sebut Gus Dur adalah kita,” kata Muhaimin saat menyampaikan sambutan. Satu ciri khas Gus Dur, kata Muhaimin, di setiap ruang yang dimasuki, Gus Dur lebih condong untuk menghampiri pihak yang sedang dalam posisi tidak beruntung. Hampir semua kalangan pernah dibela Gus Dur ketika berada dalam posisi terpuruk. “Saya pernah menyangka Gus Dur itu anti-Pak Harto (Presiden Soeharto, Red) 100 persen, tapi ketika Pak Harto dalam posisi yang tidak beruntung, Gus Dur ternyata justru mendatangi beliau,” tambah Muhaimin. =ANT/SIGIT

Sprindik Baru Untuk Fuad Amin JAKARTA-Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terus mendalami kasus dugaan suap jual beli gas di Bangkalan yang menyeret Fuad Amin Imron. Suap diduga mengalir kepadanya sejak 2006 silam atau saat tokoh berpengaruh di Madura ini masih menjabat sebagai Bupati Bangkalan. Wakil Ketua KPK Bambang Widjojanto mengaku lembaga antirasuah itu telah menerbitkan surat perintah penyidikan (sprindik) baru yang menyebutkan Fuad berstatus tersangka sebagai penyelenggara negara. Status itu mengacu pada penerimaan suap yang diduga sejak dia menjabat sebagai bupati. Sementara status tersangka sebagai

Ketua DPRD sudah disematkan beberapa hari setelah dia tertangkap tangan menerima suap. “Pengembangan (kasus suap jual bli gas) sudah ditingkatkan (dengan tersangka Fuad Amin) dengan Sprindik baru mengenai tipikor dalam konteks penyelenggara negara bukan sebagai ketua DPRD. Dari titik itu kita bisa narik kasus ini dari 2006 sebab kan dia menjadi kepala daerah sudah sejak 2006,” urai Bambang Widjojanto saat ditemui disebuah acara di Gedung Mahkamah Konstitusi (MK), Jakarta, Selasa (23/12). Dengan sprindik baru itu, artinya Fuad dijerat dengan dua kasus berbeda. Pertama, dugaan suap jual beli gas dan kedua dalam konteks dia menjabat sebagai penyelenggara negara (Bupati Bangkalan sejak 20032013). Selain itu juga, KPK sedang menganalisis dugaan tipikor ketiga yang dilakukan Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Gerindra Bangkalan itu. KPK tengah mendalami dugaan adanya tindak pidana pencucian uang (TPPU) yang dilakukan Fuad.

Pada Selasa siang (23/12), KPK kembali menyita harta milik Fuad Amin. Harta yang disita itu adalah lima unit mobil. Kelima mobil tersebut kini diparkir di halaman Gedung KPK, Jalan HR Rasuna Said, Jakarta. Adapun jenis kelima mobil tersebut adalah Toyota Alphard, Toyota Camry, Honda CRV, Suzuki Swift, dan Kijang Innova. Di badan mobil terpampang stiker penyitaan yang telah ditandatangani penyidik. Tak hanya mobil, ada satu motor merk Kawasaki yang juga disita KPK. Namun, tak diketahui pasti dimana motor tersebut disimpan. Sebelumnya, Kamis (18/12) KPK melakukan penyitaan aset Fuad Amin ini antara lain butik di Jalan Teuku Umar dan rumahnya di Jalan Raya Saksak, Kelurahan Kraton, Bangkalan. Fuad ditangkap pada Selasa (2/12) dini hari di rumahnya Bangkalan. Sebelumnya, dalam Operasi Tangkap Tangan (OTT), KPK mengamankan Direktur PT Media Karya Sentosa (MKS) Antonio Bambang Djatmiko dan perantara penerima suap yaitu Rauf di gedung AKA Jalan Bangka Raya No

2 Pela Mampang, Mampang Prapatan, Jakarta pada Senin (1/12) siang, dan menyita Rp700 juta dari Rauf. Selanjutnya KPK juga mengamankan Kopral Satu TNI AL Darmono selaku perantara pemberi di gedung Energy Building di Sudirman Central Bussiness District (SCBD) Lot 11 A Jalan Jenderal Sudirman Kavling 52-43 Jakarta Selatan. Dalam kasus ini, KPK menetapkan Fuad sebagai tersangka penerima suap berdasarkan pasal 12 huruf a, pasal 12 huruf b, pasal 5 ayat 2 atau pasal 11 UU PEmberantasan Tindak Pidana Korupsi jo pasal 55 ayat 1 KUHP. Pasal tersebut mengatur mengenai pegawai negeri atau penyelenggara negara yang menerima hadiah atau janji padahal patut diduga bahwa hadiah atau janji tersebut diberikan untuk melakukan atau tidak melakukan terkait jabatannya. Bila terbukti melanggar pasal tersebut dapat dipidana penjara seumur hidup atau penjara 4-20 tahun kurungan ditambah denda minimal Rp200 juta dan maksimal Rp1 miliar. =GAM/ABD


4

KORAN MADURA

Nasional

RABU 24 DESEMBER 2014 | No. 0513 | TAHUN III

Golkar Kubu Agung Inginkan Islah Visi JAKARTA- Partai Golkar hasil Musyawarah Nasional Jakarta yang dipimpin Agung Laksono menginginkan adanya islah visi dengan kepengurusan Golkar hasil Munas Bali sebelum melanjutkan penyelesaian dualisme kepemimpinan di internal partai tersebut. “Kalau visi saya dibagi dua, islah visi terlebih dahulu baru islah personel. Islah visi itu menyamakan terlebih dahulu visinya (kubu Aburizal Bakrie),” kata anggota juru runding Golkar Munas Jakarta, Andi Mattalata di Gedung DPP Partai Golkar, Jakarta, Selasa. Ia menjelaskan visi itu terkait mengenai bagaimana ide dengan Pemilu presiden karena dirinya dulu menjabat penanggung jawab

Golkar dalam amandemen Undang-Undang Dasar 1945. Andi menegaskan Golkar yang memperjuangkan agar Pemilu Presiden dilakukan secara langsung sehingga saat ini jangan dibalik lagi dengan dikembalikan ke MPR. “Lalu visi mengenai pengelolaan partai secara terbuka dan demokratis. Apabila visi itu sama baru kita mencari persamaan struktur (organisasi),” ujarnya. Andi mengatakan Golkar sebagai partai tua seharusnya menjadi juru bangsa, pembimbing pemerintah dan dikelola secara terbuka dan demokratis. Ia membandingkan situasi pelaksanaan Munas di Jakarta dan di Bali, dirinya ingin masyarakat melihat munas mana yang lebih demokratis dan terbuka. “Anda bisa lihat situasi Munas di Bali bagaimana dan di Jakarta, mana yang demokratis,” katanya. Ia optimis persoalan internal Golkar diselesai secara internal partai karena lebih baik daripada melalui jalur pengadilan. Menurut

PILKADA SERENTAK

dia, penyelesaian melalui jalur pengadilan hanya akan melahirkan kawan dan lawan, yang bertentangan dengan misi Golkar. “Kalau dibawa ke pengadilan itu nanti ada kawan dan lawan, padahal misi kami adalah membangun Golkar agar bertahan kembali,” katanya. Dia menegaskan prinsip berunding adalah semua pihak harus senang sehingga hal itu yang ingin dicapai dalam pertemuan tersebut. Selain itu dia terbuka apabila ada usulan adanya pergantian pemimpin Golkar agar berasal dari kalangan muda. Dalam pertemuan yang berlangsung sekitar pukul 15.45 WIB di DPP Partai Golkar, Slipi, Jakarta Barat. Juru runding kubu Agung Laksono yang datang yaitu Andi Mattalata, Priyo Budi Santoso, Ibnu Munzir, Agun Gunandjar Sudarsa, dan Yorrys Raweyai. Sementara itu juru runding dari kubu ARB yaitu Syarif Cicip Sutardjo, M.S Hidayat, dan Theo L Sambuaga, Aziz Syamsuddin dan Freddy Latumahina.=ANT/IMAM

ant/maulana surya

STERILISASI GEREJA JELANG MISA NATAL. Petugas Gegana Polresta Solo melakukan sterilisasi Gereja menjelang Misa Natal di Gereja El Shaddai, Widuran, Solo, Jawa Tengah, Selasa (23/12). Kegiatan tersebut untuk memberikan keamanan dan kenyamanan umat Kristen dalam menunaikan rangkaian ibadah pada Hari Natal 2014.

Mendagri Sambut Positif Usul Pilkada Serentak Diundur SEMARANG-Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo menyambut positif usulan Komisi Pemilihan Umum mengenai pengunduran jadwal pelaksanaan pemilihan kepala daerah pada awal 2016. “Di samping masih menunggu pengesahan DPR RI terkait dengan Peraturan Pemerintah Pengganti UndangUndang Nomor 1 Tahun 2014 tentang Pemilihan Gubernur, Bupati, dan Wali Kota (Perpu Pilkada) yang dikeluarkan oleh presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono, pada prinsipnya Kemendagri menyambut positif usulan KPU tersebut,” katanya melalui pesan singkatnya kepada Antara di Semarang, Selasa petang. Adapun yang menjadi alasan atau pertimbangan, katanya, salah satunya agar persiapan teknis Komisi Pemilihan Umum (KPU) sebagai pelaksana lebih baik, termasuk konsolidasinya. Selain itu, kata Tjahjo yang juga mantan Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPR RI, pelaksanaan pemilihan kepala daerah (pilkada) secara serentak, baik waktu hari-H pencoblosan maupun pelantikan calon kepala daerah terpilih. Tjahjo mengemukakan alasan lainnya terkait dengan penundaan pilkada tersebut, yakni jumlah daerah yang melaksanakan pilkada bertambah dari 204 daerah menjadi 304 daerah. Begitu pula, kata mantan Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan itu, pemilihan gubernur juga ada penambahan, yakni semula jumlahnya delapan menjadi 10 provinsi. Hal lainnya, kata Tjahjo, jarak waktu siklus pemilihan umum (pemilu) lebih baik, ada interval dua tahun, yakni dari 2014 ke 2016. “Nantinya, 2019 interval ke pilkada serentak nasional pada tahun 2021,” demikian isi pesan singkat Mendagri. =ANT/KLIWANTORO


KORAN PROBOLINGGO

MADURA

KORAN MADURA

Ekonomi

RABU 24 DESEMBER 2014 RABU 24 DESEMBER 2014 | No. 0513 | TAHUN III No. 0513 | TAHUN III

55

PERBANKAN

Simpanan Nasabah Meningkat JAKARTA-Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) mencatat, nilai total simpanan pada Oktober 2014 naik Rp20.862 miliar atau 0,51% (month to month/MoM). Peningkatan ini menjadikan total simpanan per akhir Oktober 2014 mencapai Rp4.087.348 miliar.

ant/andreas fitri atmoko

PROGRAM SEKAYA MARITIM. Direktur Jenderal (Dirjen) Perikanan Tangkap, Gellwyn Jusuf (tengah) melihat kondisi Tempat Pelelangan Ikan (TPI) di kawasan Pelabuhan Perikanan Pantai (PPP) Morodemak, Bonang, Demak, Jawa Tengah, Selasa (23/13). Guna meningkatkan kesejahteraan nelayan, saat ini pemerintah melalui Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) bekerjasama dengan Kementerian/Lembaga dan Perbankan mencanangkan program Terpadu Seribu Kampung Nelayan Mandiri Tangguh Indah dan Maju (Sekaya Maritim) yang dilakukan bertahap pada tahun 2015 di 1.000 desa pada 330 pelabuhan perikanan dan sentra perikanan seluruh Indonesia.

Perbankan Indonesia Pelit Beriklan JAKARTA-Lembaga survei Nielsen mencatat dunia perbankan nasional masih pelit dalam berbelanja iklan. Data menyebutkan, belanja iklan perbankan masih sangat rendah dibanding industri lainnya atau sekitar Rp 1,55 triliun. Padahal, perbankan seharusnya lebih meningkatkan informasi dan citra kepada masyarakat dengan beriklan. Director of Banking and Financial Service Industry Nielsen Indonesia, Dena Firmayuansyah mengungkapkan pelaku perbankan harus lebih efektif dalam beriklan. “Pelaku industri perbankan perlu memahami motif-motif yang mendorong konsumen untuk memilih bank, memilih motif mana yang menjadi prioritas dan menjadikannya pesan dalam iklan-iklan mereka. Dengan kata lain, bank perlu membangun brand promise mereka,” kata Dena di Ja-

karta, Selasa (22/12). Dena membeberkan, setiap perbankan sebaiknya memegang tiga kunci pesan utama. Pertama, untuk menciptakan keinginan pasar. Artinya, perbankan mesti mempunyai reputasi yang baik, memiliki banyak kantor cabang dan biaya administrasi yang murah. Selanjutnya, untuk mengikat loyalitas nasabah. Menurut dia, perbankan diwajibkan memegang tiga pendorong utama, yakni biaya transaksi yang murah, ATM di lokasi strategis dan pelayanan cepat. Terakhir, kata Dena, untuk memicu Word of Mouth. Pelaku usahan perbankan harus berikan pelayanan yang ramah dan inovasi untuk memudahkan nasabah. Pihaknya juga menyarankan para perbankan memegang strategi pasar. Untuk itu, dia menyarankan agar perbankan lebih gencar melakukan iklan di televisi. “Sekitar 96 persen orang Indonesia ke televisi. Seharusnya melakukan iklan di televisi,” terangnya. Pada bagian lain, survey Nielsen Indonesia menemukan bahwa perbankan di Indonesia masih kurang antusias dalam me-

nyediakan mesin ATM di lokasi strategis. Dena menyebut, 62 persen alasan terkuat para nasabah memilih sebuah bank lantaran mempunyai mesin ATM banyak. Selanjutnya, 61 persen karena banyak kantor cabang dan 56 persen lantaran lokasinya yang strategis. Dalam survei terbaru ini, sebanyak 55 persen juga berharap agar jumlah mesin ATM makin diperbanyak. Sedangkan menambah kantor cabang hanya 36 persen dan menginginkan transaksi murah cuma 31 persen. Selanjutnya, keputusan para nasabah berhenti menjadi konsumen suatu bank juga dipengaruhi beberapa aspek. Pada hasil survei menunjukkan, sebanyak 32 persen menilai lokasi bank tidak strategis, 18 persen menganggap jumlah kantor cabang dan mesin ATM sedikit dan 17 persen beralasan bukan bank yang digunakan perusahaan buat membayar gaji. “Temuan dari survei ini mengungkapkan bahwa rata-rata konsumen Indonesia menjadi nasabah suatu bank hanya selama 3,7 tahun,” pungkasnya. =GAM

Sekretaris LPS Samsu Adi Nugroho menjelaskan berdasarkan jenis simpanan (giro, tabungan, deposit on call, deposito dan sertifikat deposito), yang pertumbuhan jumlah rekeningnya paling besar adalah sertifikat deposito. Pertumbuhannya mencapai 10,84% (MoM), dari 166 rekening per September 2014, meningkat menjadi 184 rekening per Oktober 2014. “Begitu pun jika dilihat dari sisi jumlah nominal, pertumbuhan nominal sertifikat deposito tertinggi mencapai 31,28% (MoM). Per September 2014 jumlah nominalnya sebesar Rp2.328 miliar menjadi Rp3.056 miliar (Oktober 2014),” ujar Samsu Adi Nugroho, dalam siaran pers di Jakarta, Selasa, (23/12). Dia mengatakan, untuk simpanan dengan nilai sampai dengan Rp2 miliar, jumlah rekeningnya meningkat sebesar 1,20% (MoM). Dari sebanyak 154.793.020 rekening per September 2014 menjadi 156.645.489 rekening per Oktober 2014. Menurutnya, jumlah nominal simpanan justru turun sebesar 0,12% (MoM). Per akhir September 2014 jumlah nominal simpanan berjumlah Rp1.798.061 miliar, turun menjadi Rp1.795.927 miliar per akhir Oktober 2014. “Sedangkan untuk simpanan dengan nilai di atas Rp2 miliar, jumlah rekeningnya meningkat 1,48% (MoM). Dari sebanyak 195.824 rekening pada September 2014 menjadi 198.720 rekening di Oktober 2014. Begitu pula dengan jumlah nominal simpanan, tumbuh sebesar 1,01% (MoM). Dari Rp2.268.424 miliar per akhir September 2014 menjadi Rp2.291.421 miliar per akhir Oktober 2014,” jelas Samsu. Sementara itu, berdasarkan jenis valuta, jumlah rekening simpanan dalam rupiah dan valas sama-sama mengalami peningkatan. Jumlah rekening simpanan dalam rupiah mengalami peningkatan sebesar 1,20% (MoM). =GAM


6

KORAN MADURA

Ekonomi

RABU 24 DESEMBER 2014 | No. 0513 | TAHUN III

TRANSPORTASI

Penumpang Pesawat Diprediksi Akan Meningkat SEMARANG-PT Angkasa Pura I memprediksi jumlah penumpang pesawat melalui Bandara Ahmad Yani meningkat dibandingkan dengan hari normal seiring dengan libur panjang akhir tahun. “Melihat tren di tahun-tahun sebelumnya, kenaikan bisa mencapai 10 persen, baik itu untuk penerbangan dalam maupun luar negeri,” kata General Manajer Angkasa Pura I Bandara Ahmad Yani Semarang Priyo Jatmiko di Semarang, Selasa. Dia menjelaskan kenaikan tersebut biasa terjadi pada akhir tahun karena pada masa itu merupakan puncak liburan, baik bagi para pekerja maupun siswa sekolah. Untuk mengantisipasi lonjakan penumpang, pengelola Bandara Ahmad Yani Semarang sudah mempersiapakan “slot time” bagi beberapa maskapai penerbangan untuk rute-rute yang banyak diminati masyarakat, di antaranya Semarang-Jakarta, SemarangSurabaya, Semarang-Bali, dan Semarang-Kalimantan. “Kami juga menyiapkan ‘slot time’ untuk rute luar negeri karena biasanya pada libur panjang seperti ini permintaan perjalanan ke luar negeri tidak kalah tinggi dengan permintaan penerbangan di dalam negeri,” katanya. Untuk menghadapi kepadatan penumpang pesawat yang naik maupun turun melalui Bandara Ahmad Yani Semarang, pihaknya menggelar operasional posko siaga. Operasional posko tersebut dilaksanakan mulai 22 Desember dan akan berakhir pada 5 Januari mendatang. Pertimbangan dari PT Angkasa Pura I karena pada saat itu menjadi puncak kepadatan arus penumpang. Mengenai kondisi hujan yang hampir setiap hari mengguyur Semarang, pihaknya juga sudah menyiapkan sejumlah sarana dan prasarana, salah satunya pompa air. “Pompa air ini sangat penting karena kami tidak ingin ada genangan air di kawasan Bandara Ahmad Yani, kami berupaya untuk menjamin kenyamanan pengunjung,” katanya.=ANT/ARIS

ant/yusran uccang

KESIAPAN PERTAMINA JELANG NATAL-TAHUN BARU 2015. Pekerja melakukan penjagaan di Depo Pertamina Makassar, Sulawesi Selatan, Selasa (23/12). Pertamina MOR VII Sulawesi menyediakan stok premium 85.000 KL dan solar 60.000 KL untuk mengantisipasi lonjakan permintaan menjelang hari Raya Natal dan Tahun Baru 2015.

Mencari Nakhoda Pajak DJP Baru Harus Dorong Bank Buka Akses Rekening Nasabah JAKARTA-Pemerintah tengah melakukan seleksi untuk memilih Direkur Jenderal Pajak (DJP) Kementerian Keuangan (Kemenkeu). Pengamat Pajak dari Universitas Indonesia (UI) Darussalam, meminta agar pemerintah dapat memilih Dirjen Pajak yang memiliki kompetensi yang baik

Hal tersebut tentunya bertujuan agar penerimaan pajak dapat digenjot lebih maksimal lagi. Guna mendukung itu semua, maka dirinya menyarankan agar pemerintahan Jokowi dapat merealisasikan keterbukaan akses nasabah perbankan. “Makanya dalam konteks perpajakan Indonesia, kedepan harus

ada kewenangan Dirjen pajak untuk meminta data pihak ketiga, misalkan seperti data rekening nasabah perbankan, cuma masalahnya ini belum dapat terealisasi,” ujar Darussalam, di Kemenko Perekonomian, Jakarta, Selasa, (23/12). Seperti diketahui, proses seleksi calon DJP terus dilakukan oleh Panitia Seleksi (Pansel) calon Dirjen Pajak. Hasil seleksi tersebut, masih harus melewati seleksi dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Pusat Pelaporan Analisa dan Transaksi Keuangan ( PPATK) dan Badan Intelijen Negara (BIN). Dia mengungkapkan, ke depannya Dirjen pajak yang baru harus bisa merubah struktur penerimaan pajak, serta mampu mengawasi pengawasan pajak. “Dibutuhkan pemimpin yang dapat merubah struktur ini semua, harus berani memidanakan bagi pihak yang tidak memberikan data-data wajib pajak, agar memerintahkan bank untuk membuka datanya kepada Dirjen Pajak,” tukasnya.

Menurutnya, dengan membuka akses nasabah perbankan kepada Dirjen Pajak, maka diharapkan akan mendorong penerimaan pajak orang pribadi. “Kalau gak punya data dia gak bsa mengecek wajib pajak orang pribadi yang dilaporkan benar atau tidak. Membuka akses rekening bank ini untuk mendongkrak wajib pajak pribadi. Memang pemilihan Dirjen pajak ini lebih rumit ketimbang dari pemilihan Menkeunya,” ucap Darussalam. Sebelumnya, Direktur Utama PT Bank Tabungan Negara Tbk Maryono menilai, bahwa tak perlu aturan baru dan hanya cukup merevisi aturan lama, karena kewenangan perbankan saat ini berpindah ke OJK. “Ya kan perpajakan itu sebenarnya juga sudah diatur akses. Selama itu diperlukan untuk hal yang khusus, bisa didapatkan dari BI. Sebetulnya akses itu sudah cukup longgar. Jadi jangan dibikin tumpang tindih dengan aturan baru,” tutupnya. =GAM


KORAN PROBOLINGGO

MADURA

Lintas Jatim

KORAN MADURA

RABU 24 DESEMBER 2014

RABU 24 DESEMBER 2014 ||TAHUN No. 0513 | III TAHUN III No. 0513

77

ant/suryanto

GELAR PASUKAN OPERASI LILIN SEMERU 2014. Sejumlah anggota Unit Tangkal Sat Sabhara Polres Sidoarjo berdoa bersama saat mengikuti gelar pasukan Operasi Lilin Semeru 2014 di Mapolres Sidoarjo, Jawa Timur, Selasa (23/12). Operasi Lilin Semeru 2014 yang bertujuan untuk mengamankan peringatan Natal dan perayaan Tahun Baru dilaksanakan oleh jajaran Polda Jatim dilaksanakan selama10 hari, dan melibatkan sebanyak 9.904 personel dengan rincian, 1.300 personel Polda Jatim serta 8.604 personel satuan wilayah jajaran.

Polda Jatim Sidak Gereja SURABAYA - Jajaran Polda Jatim yang dipimpin Karo Ops Polda Jatim Kombes Pol Mamboyng melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke Gereja Katedral "Hati Kudus" Jalan Polisi Istimewa dan Gereja Bethany Jalan Manyar Rejo, Surabaya, Selasa (23/12). Dalam sidak setelah mengikuti Apel Gelar Pasukan dalam Operasi Lilin Semeru 2014 untuk Pengamanan Natal 2014 dan Tahun Baru 2015 yang dipimpin Kapolda Jatim Irjen Pol Anas Yusuf itu, Karo Ops dan rombongan juga melakukan sidak ke Pos Pengamanan Taman Bungkul dan KBS. "Di Jatim ada 2.000-an gereja, tapi fokus pengamanan kita pada 503 gereja yang 100-an gereja di antaranya merupakan gereja besar yang akan kita lakukan steri-

lisasi," kata Kapolda Jatim Irjen Pol Anas Yusuf kepada pers, setelah memimpin apel gelar pasukan di lapangan Mapolda Jatim di Surabaya. Didampingi Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Awi Setiyono, Kapolda Jatim mengimbau jemaat untuk tidak membawa barang dalam ukuran besar, karena pasti akan terkena sterilisasi yang dilakukan polisi bersama petugas keamanan gereja. "Intinya, Operasi Lilin Semeru

2014 merupakan operasi kemanusiaan untuk umat Kristiani dan masyarakat yang merayakan Tahun Baru 2015, karena itu kita lakukan pengamanan agar mereka aman dan nyaman," katanya. Untuk pengamanan Natal 2014 dan Tahun Baru 2015, pihaknya mengerahkan 9.904 personel gabungan yang akan melakukan pengamanan selama 10 hari sejak 24 Desember 2014 hingga 2 Januari 2015. Dalam apel gelar pasukan yang dihadiri Kasdam V/Brawijaya Kolonel Inf Iwan Haryono, jajaran TNI lainnya serta asisten Pemprov Jatim, Kapolda Jatim membacakan Amanat Kapolri. Menurut Kapolri, gangguan kemanan yang terjadi dari tahun ke tahun mengalami penurunan.

Tahun 2012 sebanyak 3.150 kasus atau turun 39,2 persen pada tahun 2013 menjadi sebanyak 1.915 kasus. Sementara itu, kejahatan konvensional yang menonjol seperti curas, curat, curanmor, dan anirat juga menurun 35,4 persen dari 789 kasus pada 2012 menjadi 510 pada 2013. "Angka kecelakaan juga menurun, tapi korban meninggal dunia naik, karena itu tingkatkan pengamanan. Saya minta para Kasatwil turun ke lapangan untuk memberi arahan dan sekaligus mengawasi," kata Kapolri. Selain itu, Kapolri juga meminta jajaran Polri yang terlibat dalam Operasi Lilin 2014 agar menghilangkan ego mereka dan membangun kerja sama dengan

unsur TNI dan pihak terkait. "Bangun kerja sama dengan unsur tentara, seluruh stakeholder lainnya serta mitra kamtibmas. Hilangkan ego sektoral, arahkan semua tenaga, pikiran dan kemampuan untuk kepentingan masyarakat," ucapnya. Kapolri juga berpesan agar anggota bisa menjaga nama institusi Polri dalam mengemban tugasnya selama Operasi Lilin 2014 berlangsung. "Hindari pelanggaran dan penyimpangan sekecil apapun yang bisa merusak citra dan nama baik institusi. Hindari tindakan yang bisa menimbulkan kebencian yang bisa menurunkan kepercayaan masyarakat terhadap Polri," pungkasnya. = ANT/EDY M YA'KUB/DIK


8

Lintas Jatim

KORAN MADURA

RABU 24 DESEMBER 2014 | No. 0513 | TAHUN III

Densus 88 Tangkap Terduga Teroris ant/eric ireng

ANTISIPASI LUAPAN AIR HUJAN. Seorang pria menjaring ikan di atas luapan air pintu air Jagir Wonokromo, Kali Surabaya, kawasan Jagir Wonokromo Surabaya, Senin (22/12). Luapan air yang disebabkan dibukanya pintu air Jagir Wonokromo tersebut, untuk mengurangi naiknya debit air di Sungai Brantas wilayah Mojokerto dan sekitarnya.

BENGAWAN SOLO

UPT Tingkatkan Kewaspadaan BOJONEGORO - Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pengelolaan Sumber Daya Air Wilayah Bengawan Solo di Bojonegoro, Jawa Timur, meningkatkan kewaspadaan guna menghadapi ancaman banjir Bengawan Solo, mengingat sifat hujan selama Januari lebih tinggi. "Sifat curah hujan selama Januari jelas akan lebih tinggi dibandingkan Desember, sehingga kemungkinan berpotensi menimbulkan banjir luapan Bengawan Solo di hilir Jawa Timur," kata Kasi Operasi UPT Pengelolaan Sumber Daya Air Wilayah Bengawan Solo di Bojonegoro Mucharom, Selasa (23/12). Ia mengaku belum mengetahui apakah kemungkinan banjir luapan sungai terpanjang di Jawa di daerah hilir Jawa Timur, masuk banjir besar atau biasa. "Kami sulit memperkirakan,

sebab semua bergantung perjalanan air hujan yang masuk ke Bengawan Solo dari daerah hulu Jawa Tengah, juga hilir Jawa Timur," paparnya. Sementara itu, Kasi Pencegahan dan Kesiapsiagaan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bojonegoro Sukirno, menjelaskan membenarkan kewaspadaan selama Januari akan lebih ditingkatkan. Apalagi, lanjutnya, sesuai data yang diterima curah hujan selama Januari akan meningkat dibandingkan Desember. "Kalau memang kondisi masuk siaga banjir kami akan membuka posko bersama Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) dengan melibatkan berbagai instansi terkait," katanya. Ia menyebutkan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Juanda, Surabaya, telah

mengeluarkan data sifat curah hujan yang terjadi di sepanjang Bengawan Solo mulai hulu sampai hilir. Sesuai prakiraan BMKG Juanda, Surabaya, sifat curah hujan yang menyumbang banjir di Bojonegoro, selama Desember dan Januari 2015, di Wonogiri 301-400 mm dan 301-400 mm, Boyolali 401-500 mm dan 301-400 mm, Surakarta 401-500 mm dan 301400 mm. Di Sragen 201-300 mm dan 401-500 mm, Rembang 301-400 mm dan 201-300 mm, Blora 301400 mm dan 401-500 mm, Ngawi 201-300 mm dan 301-400 mm. Sementara itu, Madiun 201-300 mm dan 301-400 mm, Ponorogo 301-400 mm dan 201-300 mm, Tuban 301-400 mm dan 201-300 mm dan Bojonegoro 301-400 mm dan 201-300 mm. = ANT/SLAMET AGUS SUDARMOJO/DIK

BANYUWANGI - Tim Detasemen Khusus 88 Antiteror Polri menangkap terduga teroris berinisial AM (44), warga Perum Puri Brawijaya Permai Kebalenan, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, Senin (22/12) malam. Kapolres Banyuwangi AKBP Tri Bisono Sumiharso, Selasa, membenarkan adanya penangkapan warga Banyuwangi yang menjadi terduga teroris oleh tim Densus 88 "Memang benar tim Densus 88 menangkap warga Banyuwangi pada Senin (22/12) sekitar pukul 19.30 WIB dan yang bersangkutan sudah dibawa ke Mabes Polri untuk pengembangan lebih lanjut," kata Tri Bisono kepada sejumlah wartawan. Mantan Kapolres Jombang itu enggan menjelaskan secara rinci tentang jaringan terduga teroris AM dan ia mengaku akan mengikuti perkembangan lebih lanjut. "Bukan kewenangan saya untuk menjawab itu dan AM dibawa ke Jakarta, jadi kita tunggu perkembangan dari Mabes Polri," katanya. Sementara Ketua RT di lingkungan Perum Puri Brawijaya Kelurahan Kebalenan, Asmoro mengaku tidak tahu pasti ke-

jadian penangkapan warganya yang sudah menetap di perumahan tersebut selama empat tahun. "Saya kaget diberitahu Pak RW tentang penangkapan Pak AM pada Senin (22/12) malam karena pihak tim Densus 88 tidak memberitahu kami," tuturnya. Menurut dia, AM merupakan seorang wiraswasta yang menjual kerupuk dari kulit ikan dan memiliki seorang istri (NG) dan tiga anak. "Orangnya baik dan sopan kepada warga, bahkan setiap ada kegiatan di lingkungan selalu ikut sehingga saya ragu kalau dia benar-benar terduga teroris," paparnya. Ia menjelaskan, AM sebelumnya tinggal di rumah mertuanya di Kelurahan Penganjuran Banyuwangi dan yang bersangkutan bukan asli warga Banyuwangi karena tertera di KTP nya merupakan warga Semarang. = ANT/ZUMROTUN SOLICHAH/DIK

PENDIDIKAN

Surabaya Bebaskan Sekolah Terapkan Kurikulum 2013 SURABAYA - Pemerintah Kota Surabaya memberikan kebebasan kepada sekolah-sekolah di Kota Pahlawan untuk menerapkan Kurikulum 2013. Kepala Dinas Pendidikan Kota Surabaya M. Ikhsan mengatakan sesuai Surat Edaran Mendikbud perihal Pelaksanaan Kurikulum 2013 yang ditujukan kepada Kepala Sekolah di seluruh Indonesia, pihaknya meminta kepala sekolah melakukan diskusi

dengan para guru dan komite sekolah untuk memutuskan apakah melaksanakan kurikulum 2013 atau tidak. "Dalam melaksanakan kurikulum 2013 setiap sekolah, kami minta untuk mencantumkan alasannya. Sehingga Dinas pendidikan mengetahui, bahwa sekolah yang bersangkutan benar-benar siap menjalankannya," katanya, Selasa (23/12). Sebaliknya, lanjut dia, apabila

kembali pada kurikulum 2006, pihak sekolah juga diminta menyampaikan kendalanya. "Jika ada teman-teman yang kembali ke kurikulum 2006. Kendalanya dituliskan, sehingga kita kapan siap melaksanakannya," katanya. Ikhsan mengatakan, sekolah yang belum siap melaksanakan kurikulum 2013 akan dibantu dengan proses pendampingan. Namun demikian, sekolah yang

bersangkutan juga harus mencantumkan target kesiapan untuk melaksanakan kurikulum 2013. "Target mereka kapan bisa melaksanakan dituliskan juga, karena proses pendampingan harus terencana dengan baik," katanya. Ikhsan mengatakan, ada beberapa kendala yang menyebabkan ketidaksiapan sekolah menjalankan kurikulum 2013. Pertama, berkaitan dengan dis-

tribusi buku yang belum merata, kedua berhubungan dengan penguasaan para guru. Untuk mempersiapkan tenaga pengajar melaksanakan kurikulum 2013 menurut Ikhsan, selain pelatihan para guru, dinas Pendidikan juga melakukan pendampingan dengan membentuk klinik kurikulum. "Klinik bisa online atau datang langsung ke Diknas," katanya. = ANT/ABDUL HAKIM/DIK


Lintas Jatim

KORAN MADURA

RABU 24 DESEMBER 2014 | No. 0513 | TAHUN III

9

Pemerintah Tarik Minat Investor Sustiyonadi: Kami Komitmen Mempermudah Izin SURABAYA - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jombang, Jawa Timur (Jatim) berupaya menarik minat kalangan investor untuk menanamkan modal pada masa mendatang, karena besarnya potensi bisnis di kawasan tersebut.

ant /siswowidodo

BARANG BUKTI MIRAS. Polisi memindahkan barang bukti minuman keras (miras) sebelum dimusnahkan, di Mapolresta Madiun, Jatim, Selasa (23/12). Polresta Madiun memusnahkan barang bukti 709,5 liter miras jenis Arak dan 82 botol produksi pabrik hasil razia.

MADIUN KOTA

Polres Musnahkan Narkoba dan Arak MADIUN - Kepolisian Resor (Polres) Madiun Kota, Jawa Timur, memusnahkan sejumlah narkoba dan minuman keras jenis arak Jowo yang merupakan barang bukti hasil operasi dan tindak kejahatan di wilayah hukumnya. Kepala Polres Madiun Kota AKBP Farman, Selasa (23/12), mengatakan narkoba dan minuman beralkohol tersebut merupakan barang bukti pengungkapan kasus narkoba, hasil operasi cipta kondisi, dan operasi penyakit masyarakat menjelang perayaan Natal 2014 dan Tahun Baru 2015. "Barang bukti narkoba yang dimusnahkan di antaranya ganja kering seberat 1,987 kilogram dan sabu seberat 31,77 Gram, sedangkan minuman keras yang dimusnahkan mencapai 709,5 liter," ujar AKBP Farman kepada wartawan. Menurut dia, jumlah temuan

barang bukti tersebut cenderung meningkat, sehingga pihaknya akan lebih gencar lagi melakukan operasi guna memberantas peredaran narkoba, minuman keras, dan praktik penyakit masyarakat lainnya. "Razia narkoba dan penyakit masyarakat akan semakin sering dilakukan terlebih menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru yang tinggal beberapa hari lagi," kata dia. Ia meminta kepada masyarakat untuk tidak mengonsumsi minuman keras, terlebih dampaknya juga tidak bagus, baik untuk kesehatan maupun keamanan dan ketertiban masyarakat. "Operasi akan tetap kami gelar. Terlebih operasi terhadap penjualan minuman keras. Siapapun yang mengedarkan minuman keras akan kami tindak," katanya. Dalam operasi yang akan digelarnya nanti, pihaknya akan melibatkan sejumlah anggota

TNI baik TNI AU, TNI AD, maupun Polisi Militer, sehingga tidak ada pengecualian jika ada oknum yang nekat mengedarkan minuman beralkohol maupun narkoba. Untuk menekan peredaran narkoba dan minuman keras di wilayahnya, pihaknya tidak hanya melakukan razia saja. Namun, diperlukan kerja sama dari berbagai pihak, termasuk kepala daerah dan tokoh masyarakat. Sementara, Wali Kota Madiun Bambang Irianto, mengatakan pengedar narkoba sudah sepatutnya dihukum seberat-beratnya, sebab pengedar narkoba telah merusak hidup generasi bangsa. "Saya setuju bahwa pengedar narkoba harus dihukum seberatberatnya, sebab yang dilakukannya telah melanggar hukum dan hak asasi manusia. Para penegak hukum harus memberantasnya, jangan tebang pilih," kata Bambang. = ANT/SLAMET AGUS SUDARMOJO/DIK

"Untuk itu kami berkomitmen mempermudah pemberian izin bagi investor," kata Kepala Badan Penanaman Modal Kabupaten Jombang Sustiyonadi, ditemui pada "Business Gathering" Pengusaha Jawa Timur akhir tahun 2014 Prospek Pengembangan Investasi Tahun 2015 bertajuk "Peluang dan Potensi Investasi di Wilayah Jombang", di Grha Kadin Jatim di Surabaya, Selasa (23/12). Menurut dia, tindakan tersebut sekaligus mengambil celah untuk menggaet investor, mengingat masih adanya permasalahan UMK di ring satu yakni Surabaya, Sidoarjo, Gresik, Mojokerto, dan Pasuruan. Di sisi lain, pertumbuhan ekonomi Jombang sudah mencapai 6,93 persen per tahun. "Dengan memberi kemudahan perizinan bagi investor, kami yakin pertumbuhan ekonomi di Jombang akan bertambah," ujarnya. Mengenai kinerja investasi dari sektor industri di Jombang, jelas dia, pada tahun 2011 mencapai sebesar Rp 8,1 miliar. Angka itu meningkat dibandingkan pencapaian tahun 2010 sebesar Rp4,6 miliar. Kemudian, performa investasinya hingga kuartal III tahun 2012 menjadi Rp 8,4 miliar. "Lalu target investasi Kabupaten Jombang tahun 2014 sebanyak Rp 900 miliar. Namun, hingga akhir tahun ini terealisasi Rp 1,5 triliun," ucapnya. Pada kesempatan sama, Ketua Komisi B DPRD Kabupaten Jombang, Rachmat menambahkan, pihaknya akan mendukung Pemkab Jombang dalam pem-

berian izin pada calon investor. Bahkan, siap memantau perizinan investor di wilayah kerjanya. "Apabila pada masa mendatang, investor mengalami kesulitan dalam pengurusan perizinan kami akan menindaklanjutinya," ujarnya. Untuk itu, Kepala Badan Pelayanan Perizinan Kabupaten Jombang, Sukar, meyakini, siap menjamin aspek birokrasi perizinan yang tidak akan menyulitkan investor.

Lalu target investasi Kabupaten Jombang tahun 2014 sebanyak Rp 900 miliar. Namun, hingga akhir tahun ini terealisasi Rp 1,5 triliun,�

Sustiyonadi

Kepala Badan Penanaman Modal Kabupaten Jombang Sesuai Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW), Pemkab Jombang mengalokasikan lahan seluas 1.200 hektare untuk kebutuhan industri. "Dari total itu, baru 375 hektare yang telah dibebaskan oleh investor," katanya. Sementara, lanjut dia, kawasan industri yang dikembangkan akan terkonsentrasi di tiga kecamatan. Daerah tersebut antara lain Ploso, Kabuh, dan Bandar Kedungmulyo. = ANT/CHANDRA HN/DIK


10

Lintas Jatim

KORAN MADURA

RABU 24 DESEMBER 2014 | No. 0513 | TAHUN III

SURABAYA - Berkas perkara dugaan korupsi proyek pembangunan gedung SDN Rangkah 1, dilimpahkan dari penyidik Kejaksaan Negeri (Kejari) Surabaya ke Pengadilan Tindak Pindana Korupsi (Tipikor). Ini artinya, dalam waktu dekat kasus dugaan korupsi proyek pembangunan SDN Rangkah I senilai Rp 3,2 miliar ini segera memasuki babak persidangan dalam waktu dekat. Kepala Seksi Pidana Khusus (Kasi Pidsus) Kejari Surabaya, Roy Rovallino mengatakan, pelimpahan berkas perkara ini merupakan upaya lanjutan kemajuan penan-

Kasus Korupsi Memasuki Babak Persidangan Kejari Limpahkan Berkas Proyek SDN Rangkah I ke Pengadilan Tipikor ganan penyidik Kejari Surabaya setelah beberapa waktu lalu menahan dua tersangka. Yakni Susprijanto selaku Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) dan Wanianto, Direkrut PT Samudera Abadi. “Tim jaksa yang ditunjuk untuk menjadi jaksa penuntut umum dalam kasus dugaan korupsi pembangunan SDN Rangkah I juga sudah merampungkan berkasnya,

termasuk dakwaan pada sidang perdana nanti,�kata dia. Seperti diketahui, untuk menyelesaikan berkas kasus dugaan korupsi pembangunan Gedung SDN Rangkah I ini, butuh waktu ekstra bagi jaksa Kejari Surabaya. Sebelum dilimpahkan, sempat diperiksa berulang kali guna mengantisipasi agar tidak ada celah lagi bagi tersangka untuk lolos

dari jerat hukum. Dalam kasus ini, jaksa menuntut Pasal 2 Undang-Undang Tindak Pidana Korupsi dengan ancaman hukuman minimal empat tahun dan maksimal 20 tahun penjara dan Pasal 3 dengan ancaman hukuman minimal setahun dan maksimal 20 tahun penjara. Kasus dugaan korupsi proyek Gedung SDN Rangkah I ini sudah

diusut sejak tahun 2011 silam. Dari hasil audit BPKP, ditaksir ada kerugian negara Rp 300 juta karena penyelewengan yang terjadi. Dalam penyidikan, ditemukan ketidaksesuaian spesifikasi, pengurangan volume material dan sebagainya sehingga kondisi gedung tak sesuai dengan yang dirancang. = AGUS SETYAWAN

NARKOTIKA

JPU Tolak Eksepsi Terdakwa Narkoba Jaringan Internasional SURABAYA - Jaksa Penuntut Umum (JPU) dari Kejaksaan Tinggi (Kejati) Jawa Timur (Jatim) menolak semua eksepsi tim kuasa hukum Zheng Qiuyun alias Lisa (37) terdakwa narkotika dan obat-obatan terlarang (narkoba) jaringan internasional, dalam persidangan yang digelar di ruang sidang Tirta, Pengadilan Negeri (PN) Surabaya, Selasa (23/12). Dihadapan majelis hakim Manungku, JPU menolak pernyataan kuasa hukum terdakwa yang mengatakan surat dakwaan JPU kabur atau bias. Mulai dari tempus dan locus delicty (waktu dan tempat kejadian), serta salah dalam penerapan pasal. "Kami menolak dikatakan dakwaan kabur, karena dalam identitas terdakwa sudah tertulis secara benar dan detail, sedangkan salah penerapan pasal, sesuai dengan surat penyerahan barang bukti sudah sesuai dengan pasal yang didakwakan,� ungkap JPU Djoko dan Amelia saat membacakan nota keberatannya secara bergantian. Usai persidangan, Sendi Wernas, salah seorang tim penasihat hukum Zheng Qiuyun didampingi mantan Wakapolri Oegroseno mengaku tetap menghormati keberatan jaksa. Menurutnya sudah wajar JPU melakukan penolakan eksepsinya. "Mereka mempertahankan argumentasinya itu sudah wajar, dan sebaliknya kami juga tetap mempertahankan argumen kami dalam eksepsi," kata dia. Seperti diketahui, terdakwa

agus setyawan/koran madura

JALANI PERSIDANGAN. Terdakwa Zheng Qiuyun aliasbLisa (37) ketika akan menjalani persidangan di PN Surabaya, Selasa (23/12).

narkoba asal China ini dijerat dengan pasal berlapis. Dalam dakwaan pertama, terdakwa Zheng Qiuyun dijerat dengan tuduhan sebagai importir narkoba. Lisa dianggap melanggar Pasal 113 ayat 2 Undangundang Republik Indonesia (UU RI) No 35 Tahun 2009 tentang Narkotika. Dalam dakwaan kedua perbuatan terdakwa anggota jaringan narkoba internasional ini melanggar 114 ayat 2 UU

RI No 35 Tahun 2009 tentang narkotika dan dakwaan ketiga melanggar Pasal 112 ayat 2 UU RI No 35 Tahun 2009 tentang narkotika. Atas dakwaan tersebut, terdakwa Zheng Qiuyun melalui Sendi Wenas selaku Pengacara dari Kantor Hukum Oegroseno and Partners akan mengajukan perlawanan. Sendi juga meminta kepada majelis hakim yang diketuai Manungku,SH untuk merubah jadwal persidangan-

nya. Dijelaskan dalam surat dakwaan, perkara yang menjerat Zheng Qiuyun sebagai pesakitan ini bermula dari paket kiriman dari China melalui jasa NPC yang ditujukan ke terdakwa anggota jaringan Narkoba internasional ini. Karena paketan tersebut merupakan importir, maka petugas NPC melakukan pengecekan. Dan hasilnya paket yang dibungkus dalam

karton berwarna coklat itu berisi 10 pil dan 18 pil serta 1 plastik yang diduga metapamine. Atas temuan itu lalu pihak NPC melaporkan temuannya ke Bea Cukai Bandara Juanda dan dilanjutkan ke Ditreskoba Polda Jatim untuk ditindak lanjuti. Didit dan Junaidi, anggota Direktorat Narkoba Polda Jatim akhirnya melakukan kontrol delivery. Mereka mengirimkan paket tersebut ke alamat apartemen Zheng Qiuyun di Jl Raya Darmo Permai II B Room 102. Namun setelah sampai di lokasi, ternyata wanita ini sudah pindah ke Kupang Jaya. Tak mau kecolongan, petugas langsung menuju kediaman Lisa di Kupang Jaya dan berhasil menemuinya. Polisi yang menyamar langsung menyerahkan paketan tersebut. Dikarenakan terdakwa tidak bisa berbahasa Indonesia, terdakwa akhirnya menghubungi temannya bernama Fushau. Kepada Petugas yang menyamar sebagai juru kirim ini, Fushau membenarkan jika nama Zheng Qiuyun adalah nama Lisa dan akhirnya menerima paket tersebut disertai tanda tangan terdakwa Lisa. Zheng Qiuyun langsung ditangkap setelah menandatangani paket tersebut. Paket warna coklat, ekstasi 28 butir berat 27,5 gram dan 4 gram petamhine dan HP, dua kotak kartu blist dan paspor milik terdakwa serta 1 kotak kartu nama. = AGUS SETYAWAN


KORAN PROBOLINGGO

MADURA

PROBOLINGGO - Gelar operasi pengamanan perayaan Natal dan Tahun Baru 2015 dengan sandi Operasi Lilin resmi dimulai. Seluruh jajaran Polri, khususnya Polres Probolinggo Kota melaksanakan apel serentak tepat pukul 08.00 WIB, Selasa (23/12). Apel pasukan langsung dipimpin Kapolres AKBP Iwan Setyawan, semakin khidmat dan menyejukkan ketika memulai upacara dengan melantunkan bacaan Asmaul Husna. “Memulai pekerjaan atau kegiatan dengan menyebut atau mengingat Sang Maha Pencipta, tentu sangatlah baik. Diharapkan, keberkahan, kemudahan, kelancaran dan kesuksesan akan mengiringi dari kegiatan itu,” ujarnya. Menurutnya, pembacaan Asmaul Husna di lingkungan Polres Probolinggo Kota, diinisiasi sendiri semenjak masuk Kota Probolinggo September 2013. “Kumandang Asmaul Husna jadi kebiasaan pada kegiatan berskala kecil maupun besar seperti apel pasukan Operasi Lilin,” kata Kapolres AKBP.Iwan Setyawan. Dalam amanatnya Kapolri Jenderal Sutarman, yang dibacakan Kapolres AKBP.Iwan Setyawan menegaskan perayaan Natal dan Tahun Baru tersebut, tentunya membawa dampak yang cukup signifikan terhadap aktivitas masyarakat di pusat-pusat keramaian, seperti area perbelanjaan, tempat peribadatan, serta sarana rekreasi. “Kondisi tersebut, menyebabkan terjadinya peningkatan arus dan mobilitas masyarakat yang menggunakan sarana transportasi, baik darat dan laut.Hal ini akan berimplikasi terhadap munculnya berbagai gangguan kamtibmas dan permasalahan di bidang keamanan, keselamatan, ketertiban, dan kelancaran arus lalu lintas,” tegasnya. Menurutnya, pelaksanaan operasi lilin semeru tahun lalu cukup efektif yang ditandai dengan menurunnya angka kriminalitas, baik menjelang pada saat maupun perayaan Natal dan tahun baru.Kerja keras di sertai pengabdian yang tidak kenal lelah yang telah ditampilkan oleh seluruh anggota dilapangan dalam pelaksanaan operasi kemanusiaan ini patut memperoleh apresiasi. “Saya berharap capaian tersebut, dapat semakin memacu semangat kita semua untuk terus menunjukkan kinerja ter-

Lintas Jatim 11

KORAN MADURA

Probolinggo

242014 DESEMBER 2014 RABU 24RABU DESEMBER | No. 0513| TAHUN III No. 0513 | TAHUN III

11

Apel Operasi Lilin Lantunkan Asmaul Husna Menitikberatkan Menjaga Kamtibmas baik dalam pelaksanaan operasi pada tahun ini. Sehingga akan membuahkan hasil yang lebih optimal,” tandas AKBP. Iwan Setyawan. Fakta ini, lanjut AKBP. Iwan Setyawan, diharapkan dapat menjadi suatu bahan intropeksi untuk lebih memaksimalkan berbagai upaya proaktif, guna memberikan jaminan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat, khususnya pengguna jasa transportasi. Disisi lain, beberapa langkah strategis yang perlu dilakukan, antara lain peningkatan pemberian himbauan kamtibmas melalui media cetak maupun elektronik, penggelaran personil dan penyedian pos pengamanan pada titiktitik rawan kecelakaan lalu lintas dan rawan terjadinya kemacetan, serta pemberdayaan seluruh rest area agar dapat dimanfaatkan oleh para pengemudi kendaraan untuk beristirahat melepas lelah sejenak sebelum melanjutkan kembali perjalanannya. “Kami sudah menyiapkan tiga pos PAM, yang berlokasi di Pasar Baru, Terminal Bayuangga, dan Alon-Alon Kota Probolinggo. Dan enam pos pantau di masing-masing Polsek, serta pos pengaduan,”

ucapnya. Selanjutnya, dalam rangka menjaga keamanan dan kenyamanan masyarakat pada perayaan Natal 2014 dan Tahun Baru 2015, Polri di dukung satuan TNI dan seluruh instansi serta mitra kamtibmas lainnya, menyelenggarakan operasi kepolisian dengan sandi Operasi Lilin 2014. “Kegiatan akan dilaksanakan selama sepuluh hari, sejak tanggal 24 Desember 2014 hingga 2 Januari 2015. Operasi ini mengedepankan tindakan preemtif dan preventif, yang di dukung kegiatan deteksi dini, serta penegakan hukum secara profesional dan proporsional,” terang AKBP.Iwan Setyawan. AKBP.Iwan Setyawan menambahkan, berdasarkan kerawanan daerah dan intensitas kegiatan masyarakat, maka pelaksnaan Operasi Lilin 2014 diharapkan pelaksanaannya dapat berjalan lebih efektif, dengan tetap mengacu pada target yang telah ditetapkan. Yakni terwujudnya rasa aman dan nyaman bagi masyarakat, keamanan, keselamatan, ketertiban dan kelancaran lalu lintas yang akan bepergian, baik yang

menggunakan sarana transportasi darat, laut, sungai, penyeberangan maupun udara. Begitu juga, terjaminnya kelancaran dan keamanan distribusi BBM dan kebutuhan bahan pokok, sehingga tidak menimbulkan kekhwatiran masyarakat terhadap harga dan ketersediaannya. Tak lupa, koordinasi dan sinergi yang baik dengan stakeholder terkait, dan seluruh komponen masyarakat dalam menghadapi situasi darurat. Kemudian terwujudnya sistem pendataan semua kejadian selama pelaksanaan operasi secara tepat. Sehingga dapat dijadikan acuan untuk mengetahui capaian yang telah diraih, berikut permasalahan yang harus segera diselesaikan. “Lima target itu yang menjadi strategi pelaksanaan Operasi Lilin Semeru 2014 agar berjalan efektif, dengan tetap mengacu target yang telah ditetapkan,” ucapnya. Terakhir, pihaknya memberikan penekanan kepada seluruh anggota yang bertugas dilapangan untuk menyiapkan fisik dan mental, tunjukan sikap dan tindakan yang humanis, bangun ker-

jasama dengan TNI dan seluruh stakeholder. Optimalkan peran intelejen dan Babinkabtbmas, lakukan peningkatan pengamanan terhadap wilayah-wilayah yang memiliki kerawanan tinggi untuk menjadi sasaran aksi terorisme dengan dilandasi komitmen moral dan disiplin kerja yang tinggi dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. Bahkan harus mengoptimalkan fungsi pos pengamanan dan pelayanan, CCTV, dan rest area yang ada, serta tingkatkan kesiapsiagaan dan ketanggap segeraan untuk mengantasipasi setiap kegiatan dan aksi dari kelompok tertentu, hindari penyimpangan dan pelanggaran apapun yang akan merusak citra dan nama baik intitusi. “Kepada para Kasatwil, saya perintahkan untuk turun langsung ke lapangan dalam rangka melaksanakan pengawasan secara melekat, serta menentukan cara bertindak yang tepat secara teknis maupun taktis untuk menyelesaikan berbagai permasalahan yang terjadi dilapangan,” pinta AKBP. Iwan Setyawan. =M.HISBULLAH HUDA

BERKUMANDANG. Lantunan Asmaul Husna yang dibaca seluruh personel dalam apel bersama Operasi Lilin Semeru 2014.


12

Probolinggo

KORAN MADURA

RABU 24 DESEMBER 2014 | No. 0513 | TAHUN III

MUSIM HUJAN

Pengusaha Batu Bata Mengeluh PROBOLINGGO - Seringnya turun hujan memang tidak hanya dikeluhkan oleh pengusaha garam. Namun pengusaha batu bata yang ada di wilayah Kabupaten Probolinggo akibat lamanya penjemuran.

TERSEDIA. Warga miskin tetap akan menerima pada 2015 mendatang.

Jatah Raskin 2015 Tetap Tersedia Kuota Tetap Sesuai Tahun 2014 PROBOLINGGO - Masyarakat miskin di wilayah Kabupaten Probolinggo tahun depan dipastikan akan tetap menerima jatah beras orang miskin (raskin). Sebab tahun 2015 mendatang pemerintah masih menyediakan setok beras yang bersubsidi. Wakil Kepala Badan Urusan Logistik (Bulog) Sub Divre Probolinggo, Renato Horison mengatakan pihaknya untuk raskin tahun depan sudah menyiapkan raskin sebanyak 25.044.660 kilogram yang akan menjadi kebutuhan masyarakat tidak mampu di Kabupaten Probolinggo. “Jumlahnya sama dengan tahun ini,” terangnya kepada wartawan, Selasa (23/12). Menurutnya, dari jumlahnya tersebut, penerima raskin di wilayah Kabupaten Probolinggo tidak mengalami pengurangan atau penambahan. Untuk penerima saat ini sebanyak 23.542 penerima. “Data itu untuk penduduk

desa yang dikategorikan orang miskin di 24 Kecamatan yang ada,” kata Renato Horison. Renato Horison mengaku, memang semula sempat ada rencana pemerintah pusat bakal meniadakan beras orang miskin itu. Namun, saat ini pihaknya sudah mendapatkan kepastian tentang kuota beras miskin untuk wilayah kerja sub Divre Bulog Probolinggo. Sementara untuk Kota Probolinggo sebanyak 2.789.100 kilogram. Sementara untuk Kabupaten Lumajang yang memang wilayah kerja Sub Divre Bulog Kabupaten Probolinggo 15.733.800. “Sehingga total ada 43.567.560

kilogram beras miskin yang akan distribusikan untuk tahun depan,” tandasnya. Dia menambahkan, penerima tidak akan mengalami perubahan yakni tetap menggunakan data tahun 2011 lalu. Data tersebut diperoleh dari hasil Pendataan Program Perlindungan Sosial (PPLS). “Kami hanya menyediakan satok berasnya saja, untuk pendistribusiannya merupakan kewenangan pemerintah daerah,” ucap Renato Horison. Terkait dengan penerima Raskin di Kabupaten Probolinggo, Kepala Bidang Perlindungan dan Jaminan Sosial Dinas Sosial Kabupaten Probolinggo, Soejianto menegaskan, kalau tahun depan jatah raskin masih tetap ada dan akan diterima oleh masyarakat miskin “Sesuai surat edaran Gubernur tentang adanya bantuan raskin 2015 mendatang,” paparnya singkat. =MAHFUD HIDAYATULLAH

Salah satu pengusaha batu bata asal Desa Clarak Kabupaten Probolinggo, Supriadi (45) mengaku, sepanjang musim hujan memang pengusaha batu bata tergolong ribet. Sebab penjemuranya memakan waktu yang relatif lama. “Karena yang diandalkan untuk melakukan pengingan menggunakan sinar matahari,” jelasnya kepada wartawan, Selasa (23/12). Menururtnya, batu bata merah yang sudah diolah dan dicetak, sebelum memasuki proses pembakaran harus melewati proses pengeringan. Jika sudah musim hujan, pengeringannya mencapai 7-10 hari. “Tergantung dari cerahnya sinar matahari. Jika tidak banyak turun hujan setiap harinya maka akan lebih cepat,” terang Supriadi. Untuk batu bata yang telah dijemur tersebut, lanjut Supriadi, baru akan dibakar menggunakan sekam dan kayu. Dengan musim hujan, untuk kapasitas pembuatan tidak begitu maksimal. ”Jika musim hujan tiga ha-

ri-lima hari sudah bisa dibakar,” tandasnya. Dia menambahkan, tingkat penjualan harga batu bata sedikit mengalami kenaikan. Biasanya harga dipatok Rp 500 ribu untuk perseribu batu bata. Saat ini bisa mencapai Rp 600 perseribunya. Sebab musim penghujan prosesnya memang tergolong lama. “Cost pembiayan untuk pembuatan tergolong tinggi dibandingkan dengan musim kemarau,” papar Sugianto.

Pengusaha batu bata lainnya, Sawal (40) mengatakan, musim hujan pembuatan batu bata membutuhkan pembiayaan untuk penjemuran yang lumayan banyak. Untuk pembiayan pembelian sekam juga sangat mahal. Pengusaha batu bata lainnya, Sawal (40) mengatakan, musim hujan pembuatan batu bata membutuhkan pembiayan untuk penjemuran yang lumayan banyak. Untuk pembiayan pembelian sekam juga sangat mahal. “Untuk satu mobil pick up, harga sekam mencapai satu juta rupiah,” ucapnya singkat. =MAHFUD HIDAYATULLAH

MENGELUH. Pengusaha batu bata sedikit terkendala sinar matahari untuk pengeringan.


Probolinggo RAPERDA PILKADES

Pastikan Dibahas Tahun Depan

PROBOLINGGO - Pemerintah Kabupaten Probolinggo bakal melaksanakan Pemilihan kepala desa secara serentak tahun depan. Sebelum pelaksanaan demokrasi ditingkat desa tersebut, pemda akan melakukan penyusunan Rancangan Perda (Raperda) pilkades yang akan dimulai Januari 2015. Bahkan DPRD Kabupaten Probolinggo melalui Badan Legislasi (Banleg) berjanji akan menyelenggarakan untuk bisa ditetapkan sebagai perda. Ketua Banleg DPRD Kabupaten Probolinggo, Sugianto, mengatakan, untuk raperda pilkades memang menjadi program legislatif (Prolegda) prioritas tahun depan. Raperda itu dipastikan segera terwujud. “Sebab tahun 2015 pilkades bakal digelar secara serentak,” katanya kepada wartawan, Selasa (23/12). Menurutnya, perda pilkades memang harus segera terbentuk. Karena perda tersebut akan mengatur tentang tata cara dan teknis pilkades lebih terperinci sebagai penjabaran dari UndangUndang Nomor 06 tahun 2014 serta Peraturan Pemerintah tentang Desa. “Perda pilkades mengatur tentang Pemilihan, pengangkatan dan pemberhentian kepala desa nantiya,” ucap Sugianto. Untuk perda pilkades, lanjut Sugianto, juga akan mengatur tentang mekanisme serta syarat calon kades yang akan maju. ”Dengan perda itu, maka pilkades bisa segera digelar,” tandasnya. Sementara itu, Kepala Bagian Pemerintahan Kabupaten Probolinggo, Martinus Sjaiful, mengatakan, untuk saat ini pejabat kepala desa yang sudah memasuki masa purna tugas sebanyak 225 desa. “Untuk saat ini dari jumlah tersebut pemegang pemerintahan desan dipegang oleh Pejabat Sementara (PjS) yang dilaksanakana oleh pegawai negeri yang ditunjuk oleh bupati. Sampai dengan terpilihnya kades baru, nantinya mereka akan menjalankan semua kebijakan dan administrasi desa,” ucapnya. =MAHFUD HIDAYATULLAH

KORAN MADURA

RABU 24 DESEMBER 2014 | No. 0513| TAHUN III

13

Puluhan Bentor Diamankan Petugas PROBOLINGGO – Pengguna becak motor (bentor) di wilayah Kota Probolinggo, Selasa (23/12) siang, dirazia petugas gabungan dari Satlantas Polres Probolinggo Kota bersama Dinas Perhubungan (Dishub), dan Satuan Polisi pamong Praja (Satpol PP) Pemkot Probolinggo Dalam razia tersebut, belasan becak motor terjaring karena memasuki wilayah Kota Probolinggo untuk mengangkut penumpang. Seperti yang terjadi di pasar tradisional Wonoasih Kota Probolinggo. Seluruh becak motor dihentikan petugas di jalan raya, dan diamankan untuk diberikan tindakan. Bahkan becak motor yang sedang mengangkut penumpang juga tak uput dari razia petugas. Penumpang terpaksa diturunkan ditengah jalan dan beralih menggunakan alat transportasi lain. Meski telah berulang kali menda-

pat teguran dan sanksi persuasif, baik dari petugas Satuan Lalu Lintas Polres probolinggo Kota maupun Dishub Kota Probolinggo. Namun keberadaan becak motor ini terus menjamur di wilayah Kota Probolinggo. Petugas pun terpaksa memberikan tindakan tegas berupa penyitaan becak motor yang beroperasi di jalan. Selain beroperasi tanpa trayek, dari segi keamanan penumpang, becak motor juga tidak memenuhi syarat karena menggunakan mesin motor dari mesin penggiling tepung. Begitu juga kelengkapan berkendara lainnya,

seperti kaca spion, lampu, rem, penerangan, dan penggunaan helm pengaman juga sering diabaikan para pemilik becak motor. Menurut Husni (28) pemilik becak motor, warga Desa Kareng Kidul Kecamatan Wonomerto Kabupaten Probolinggo, mengatakan penggunaan becak motor di banding becak manual dinilai lebih menguntungkan. “Banyak penumpang yang tertarik menggunakan jasa becak motor. Sedangkan untuk pendapatan becak motor lebih besar tiga kali lipat dari becak manual,” tandasnya. Sementara itu, Kepala Dishub Kota Probolinggo, Acep Arief Hidayat, mengatakan razia becak motor ini juga lebih sering dilakukan petugas. Setelah mendapat protes aksi mogok beroperasi dari ratusan pengemudi angkutan kota di wilayah Kota Probolinggo

sepekan lalu. Para sopir angkot mengeluhkan keberadaan becak motor dinilai merugikan mereka. Karena berkurangnya jumlah penumpang angkot di dalam kota. “Sanksi yang akan diberikan berupa penyitaan dan pemotongan mesin becak motor. Yang jelas pemerintah Kota Probolinggo telah berupaya untuk mengajak beralih profesi dengan memberikan bantuan sesuai kebutuhan,” papar mantan Kepala Dinas Tenaga Kerja ini. Dalam razia ini, pemilik becak motor mendapat sanksi tegas penyitaan kendaraan mereka, hingga batas waktu tak ditentukan. Seluruh becak motor beserta pengedaranya diangkut menggunakan truk petugas menuju kantor satlantas Polres Probolinggo Kota. =M.HISBULLAH HUDA

DIRAZIA. Puluhan becak motor diamankan dan diangkut ke kantor Satlantas Polres Probolinggo Kota untuk diberikan sanksi tegas.


KORAN MADURA 14KORAN

RABU 24 DESEMBER 2014 | No. 0513 | TAHUN III

MADURA

Taretan Mania

RABU 24 DESEMBER 2014 No. 0513 | TAHUN III

14

Sirvi Arfani, Striker Baru P-MU PAMEKASAN - PMU baru saja kehilangan pemain muda Rossy Noprianis penyumbang 6 gol bagi klub itu pada musim kompetisi ISL 2013, yang dikabarkan hijrah ke Mitra Kukar. Tetapi tim ini kedatangan pemain anyar yang tak kalah muda asal Persita Tanggerang, Sirvi Arfani. Nama Sirvi Arfani sudah tidak asing di persepakbolaan nasional. Pesepabkola yang baru berusia 22 tahun ini sempat memperkuat klub tanah kelahirannya Persita Tanggerang, selama tiga tahun, sejak Divisi Utama, U-21 Persita hingga ISL. Pemain itu sering kali dijadikan pemain utama dan super sub di Persita Tanggerang. Bersama tandemnya master laba-laba (spiderman), Cristian Carrasco. Selama memperkuat Pendekar Cisadane sebutan Persita Tanggerang, Sirvi tercatat sudah menyumbangkan sebanyak 26 gol untuk klubnya. Gol tersebut dicetak saat Sirvi memperkuat Persita. Pada ISL 2014 menyumbang sebanyak 6 gol, U-21, ISL 2013 sebanyak 5 gol, ISL tahun 2012-2103, 5 gol, ISL U-21 tahun 2011-2012 8 gol, dan divisi utama tahun 2011, 1 gol. Sirvi dikenal lihai dalam membawa bola dan menciptakan peluang, dengan mengandalkan kecepatan dan serangan balik. Sehingga pria kelahiran 11 Februari 1992 itu dikenal sebagai pemain yang lincah. Kini Sirvi sudah bergabung dengan Persepam MU pada sesi seleksi. Diprediksi Sirvi akan menempati posisi striker, yang sebelumnya diisi oleh Zainal Arif dan Escobar. Sirvi diprediksi akan dipadukan dengan Busari, yang juga memiliki kecepatan dan lihai mencari peluang. Ditopang dengan skill individu Deny Rumba dan Erol Iba di sayap kanan maupun kiri. Hanya saja hingga saat ini belum diketahui, siapa tandem yang akan berduet dengan Sirvi Arfani. Sementara di lini tengah, ada Jajang Pariaman, mantan pemain Semen Pandang dan FX Yanuar rekan Sirvi di Persita Tanggerang, yang siap memberikan umpanumpan matang kepada Sirvi dan Busari. Harapan baru terhadap calon punggawa Persepam MU, Sirvi Arfani bisa menjadi penyumbang gol sebanyak-banyaknya untuk Laskar Sape Kerap. Bisa mengangkat kembali Persepam dari Divisi Utama ke kasta ISL. Tim pelatih sudah merekomendasikan 7 nama agar segera disodorkan kontrak, karena penampilannya di atas rata-rata. Sekalipun 7 nama tersebut masih dirahasiakan oleh tim pelatih, namun berdasar skill yang ditunjukkan pemain seleksi saat sesi game, Sirvi Arfani, Deny Rumba, Busari, Jajang Paliaman, FX.Yanuar, M. Rizal, Khoriul Mashuda memiliki peluang cukup besar untuk mengisi beberapa lini yang dibutuhkan tim. =FAKIH AMYAL/UZI/RAH

SIRVI ARFANI bersiap melakukan tendangan bebas pada sesi latihan klubnya. Mantan penyerang Persita Tangerang ini akan menjadi striker andalan Persepam Madura United untuk kompetisi musim depan.


KORAN MADURA

lahraga

KORAN MADURA

RABU 24 DESEMBER | No. 0513 |2014 TAHUN III RABU 2014 24 DESEMBER

No. 0513 | TAHUN III

MANCHESTER UNITED

Cesc Fabregas

Ferguson Puji Carrick dan Van Gaal MANCHESTER Mantan pelatih Manchester United (MU) Sir Alex Ferguson memuji Michael Carrick sebagai pemain terbaik Inggris dalam pertandingan. Dia juga memuji kemajuan yang dilakukan Louis van Gaal selama melatih Setan Merah sejak ditunjuk menggantikan David Moyes pada jendela transfer musim panas lalu. Carrick menjadi pemain yang sangat berpengaruh di lapangan tengah MU sejak pulih dari cedera. Selain itu, dalam kondisi tertentu, pemain ini bisa dipasang sebagai bek tengah. Selain memuji Carrick, Ferguson juga memuji Wayne Rooney dan kiper David De Gea. “Saya kira Michael Carrick adalah gelandang terbaik Inggris dalam pertandingan. Robin van Persie sedikit menurun penampilannya setelah Piala Dunia, tetapi Anda akan menyaksikan penampilan impresifnya pada paruh kedua musim nanti. Rooney juga akan rutin mencetak gol,” kata Ferguson. Dia melanjutkan, “Satu hal yang paling menyenangkan saya adalah keberadaan David De Gea. Ketika kami membelinya, dia masih anak-anak, tetapi dia memiliki talenta yang spesial dan saya sangat senang karena pernah menghadirkannya di Old Trafford.” MU saat ini mantap di posisi ketiga klasemen sementara Liga Utama Inggris saat memasuki Natal. Dia pun heran terhadap kinerja Van Gaal yang sukses menyulap MU dari sebuah

tim yang tadinya tidak diperhitungkan merebut gelar juara musim ini menjadi salah satu pesaing bersama Chelsea dan Manchester City. “Saya tidak tahu bagaimana dia bisa mendapatkan hasil terbaik di tengah banyaknya pemain yang cedera. Ketika para pemain terbaiknya pulih, Anda bisa melihat permainan MU yang sangat bagus. Dia pelatih hebat,” kata Ferguson memuji Van Gaal. Dia melanjutkan, “Saya tidak tertarik dengan apa yang terjadi pada pemain yang dia beli karena mereka butuh waktu. Ketika saya membeli Patrice Evra dan Nemanja Vidic pada Januari pada tahun yang sama (2006), mereka tidak bisa langsung mapan. Mereka butuh waktu lima bulan untuk bisa menyesuaikan diri dengan permainan, budaya, dan sejarah MU. Saya kira pemain-pemain yang dibeli Van Gaal juga akan sama.” Pada bagian lain, Ferguson berbicara tentang kesuksesannya selama 26 tahun melatih MU. “Banyak orang memiliki interpretasi yang berbeda terhadap apa yang saya lakukan selama 26 tahun melatih MU dengan pemainpemain hebat seperti Rooney, (Cristiano)Ronaldo, (Eric) Cantona, (Roy) Keane, (Bryan) Robson, dan (Peter) Schmeichel. Terlalu banyak hal yang bisa dibicarakan. Tetapi sejujurnya, yang terpenting adalah semangat MU yang datang dari angkatan 1992,” ucapnya. Dia meneruskan, “Menurut saya, hal ini menjadikan setiap orang di klub, bukan hanya saya, tetapi juga pendukung, staf pelatih, Bobby Charlton yang dibeli pada era Matt Busby era mengembalikan sejarah MU. Tidak ada pertanyaan.” =ESPN/ CAROL AJI

Sir Alex Ferguson

memberikan pandangannya terkait situasi Manchester United saat ini. Pelatih legendaris United ini juga memuji peran Michael Carrik dan Louis Van Gaal.

15 15

mencetak gol kedua yang memastikan kemenangan 2-0 atas Stoke City pada laga yang berlangsung di Britannia Stadium, Selasa (23/12) dini hari WIB.

Kalahkan Stoke, Mou Lega STOKE - Pelatih Chelsea Jose Mourinho cukup bisa bernapas lega karena semakin menjauh dari kejaran rival terdekatnya, Manchester City, setelah menang dua gol tanpa balas atas tuan rumah Stoke City pada lanjutan Liga Utama Inggris di Britannia Stadium, Selasa (23/12) dini hari WIB. Kemenangan ini membuat “The Blues” menjauh tiga poin dari City. Dua hari sebelumnya, City menyamai perolehan angka tim dari London Barat itu klasemen sementara. Kemenangan ini juga menjadikan Chelsea sebagai tim papan atas yang tidak bisa ditaklukkan Stoke City di Britannia Stadium. Sebelumnya Stoke mengalahkan Arsenal dan Manchester City. Apalagi musim lalu, Chelsea juga kalah 2-3 dari Stoke di tempat yang sama. Saat itu gol Ousama Assaidi membuat ‘Si Biru’ pulang dengan tangan hampa. Namun, gol cepat John Terry di menit kedua jadi modal penting untuk Chelsea untuk mengawali laga ini. Mereka tetap tenang menghadapi tekanan demi tekanan dari Stoke sebelum akhirnya gol Cesc Fabregas di 10 menit akhir laga membuat Chelsea pulang dengan kemenangan 2-0. “Kemenangan ini berarti lebih dari sekadar tiga poin, menang dan mendapatkan tiga poin yang para pemain butuhkan untuk membangkitkan semangat serta mentalitas permain, karena kami harus tampil sangat-sangat

bagus untuk bisa menang di sini, dengan kemampuan untuk beradaptasi dengan gaya bermain Stoke,” ujar Mourinho. Meski puas dengan kemenangan tersebut, Mourinho juga menyoroti keputusan wasit yang tak memberikan kartu merah untuk Phil Bardsley seusai netekel keras kepada Eden Hazard. “Saaat pelanggaran itu terjadi, saya merasa tekel itu sangat buruk karena itu cuma terjadi sekali. Jika wasit memutuskan untuk memberinya kartu merah dan kehilangan kontrol permainan, itulah masalahnya tapi dia mampu menjaga emosinya dan kami juga bereaksi dengan baik. Pada akhirnya laga memang berjalan seimbang, tipikal laga musim dingin di Inggris,” pungkasnya. Kemenangan ini sekaligus membuat klub London Barat itu melewati hari Natal sebagai puncak klasemen. Dari statistik yang ada menyebut peluang ‘Si

Biru’ untuk tampil sebagai juara Liga Utama Inggris kian besar. Tetapi, hasil ini masih akan sangat ditentukan dalam periode sibuk setelah hari natal hingga tahun baru. Bagi Chelsea, ini adalah untuk pertama kalinya sejak musim 2009/2010 mereka berhasil memuncaki klasemen di hari Natal. Di musim itu pula Chelsea merebut gelar Premier League terakhirnya. Sepanjang era Liga Utama Inggris, hanya tiga kali Chelsea ada di puncak klasemen saat Natal dan semuanya dituntaskan dengan gelar juara. Lainnya adalah di musim 2004/2005 serta 2005/2006. Tak cuma Chelsea, sang manajer Jose Mourinho juga punya rekor ciamik karena dari 7 kali dirinya berada di posisi pertama saat Natal, gelar juara liga selalu diraih tim asuhannya, yakni Porto (2002/2003, 2003/2004), Chelsea (2004/2005, 2005/2006), Inter Milan (2008/2009, 2009/2010), dan Real Madrid (2011/2012). “Kini kami harus fokus di tiga laga yang kami punya hingga akhir tahun ini. Tugas sulit bagi kami melawan tim asuhan Big Sam, kami harus bisa mengatasinya. Selisih tiga poin yang kami punya adalah keuntungan kecil, bantal kecil untuk melindungi kami - kami pulang dengan bahagia dan puas dengan apa yang kami lakukan,” imbuh pria asal Portugal itu. =BBC/CAROL AJI


16

KORAN MADURA

KORAN MADURA

RABU 24 DESEMBER 2014 | No. 0513 | TAHUN III

16

RABU 24 DESEMBER 2014 No. 0513 | TAHUN III

SELEBRASI. Kapten Napoli Marek Hamsik menggenggam trofi Super Italia dikelilingi rekan-rekannya usai mengalahkan Juventus via adu penalti pada laga yang berlangsung di Stadion Jassim Bin Hamad, Selasa (23/12) dini hari WIB.

NAPOLI GENGGAM PIALA SUPER ITALIA Kalahkan Juventus Via Adu Penalti DOHA - Kedigdayaan Juventus sepanjang tahun ini akhirnya takluk juga di tangan Napoli saat keduanya memperebutkan trofi Piala Super Italia di Jassim Bin Hamad Stadium, Doha, Qatar, Selasa (23/12) dini hari WIB. Napoli berhak meregut trofi Piala Super Italia menjelang akhir tahun setelah mengalahkan Juventus melalui adu tendangan penalti. Kemenangan ini terasa spesial karena Napoli dua kali tertinggal sebelum akhirnya dua kali juga disamakan sepanjang 120 menit. Saat kedudukan sama kuat, pemenang ditentukan melalui adu tendangan 12 pas. Presiden Napoli Aurelio De Laurentiis pun mempersembahkan ini untuk para pendukung dan seluruh penduduk Kota Naples, Italia. Pada laga tersebut, ketika pertandingan baru berjalan lima menit, Carlos Tevez sudah men-

jebol gawang Rafael Cabral. Gonzalo Higuain lantas membalasnya di menit ke-68. Tevez lagi-lagi jadi momok untuk Napoli setelah mencetak gol di babak pertama tambahan waktu (menit ke-106). Tapi Higuain kembali merampas kemenangan Juventus dengan golnya dua menit jelang babak tambahan kedua usai. Di babak adu tendangan penalti, empat eksekutor Juve gagal, sementara Napoli hanya tiga yang tak berhasil. Anak-anak Naples pun menang dengan kedudukan 6-5. Sukses ini juga dipersembahkan untuk Ciro Esposito, seorang suporter fanatik Napoli yang meninggal Juni lalu. Ciro meninggal setelah dirawat sekitar 50 hari karena luka tembak, yang dialami jelang final Coppa Italia, Mei silam. “Suka cita ini kami persembahkan untuk Ciro dan para Neapolitan (sebutan penduduk Napoli). Malam ini kami memu-

14

ncaki sepakbola Italia. Itu adalah sebuah laga hebat antara dua tim kuat, semua orang mengerahkan kemampuan terbaik dan kami menghormati sebuah trofi penting. Di 2014 kami berhasil berhasil memenangi Coppa Italia dan Super Coppa, dan ini luar biasa,” kata De Laurentiis. Bagi pelatih Napoli Rafael Benitez, keberhasilan ini membuat perbincangan tentang masa depannya berhenti sejenak. Sebelum ini, Benitez ramai dikabarkan akan hengkang dari San Paolo menyusul hasil buruk sepanjang musim ini. Apalagi kontraknya di Napoli bakal habis tahun depan. Keberhasilan menjuarai Piala Super Italia ini membawanya masuk ke babak baru pembicaraan kontrak dengan klub. Aurelio De Laurentiis terang-terangan menyatakan harapannya untuk mempertahankan Benitez. Raihan dua trofi dalam satu tahun memuaskan De Laurentiis.

SIRVI ARFANI, STRIKER ANYAR P-MU

“Benitez adalah seorang master sepakbola, seorang yang jujur, dan seorang pelatih berpengalaman. Jika dia memenangi dua trofi di sini maka bisa dibilang saya membuat keputusan tepat dengan memilih Rafa dua tahun lalu dan saya harap bisa terus bersamanya juga memperkuat tim,” kata De Laurentiis. Dia menambahkan, “Saya rasa kemenangan ini hanyalah sebuah ganjaran atas komitmen dari sebuah kelompok yang selalu mem-

berikan terbaik untuk tim.” Kiprah Benitez di Napoli sendiri sepanjang musim ini sejatinya tak mulus. Dia sempat dikritik tajam karena Marek Hamsik dkk. tampil inkonsisten di Serie A, sehingga tertinggal dalam perburuan scudetto dari dua rival utama: Juventus dan AS Roma. Saat ini mereka berada di urutan empat klasemen, tertinggal sembilan angka dari Roma di tangga kedua dan 12 poin dari Juve di pos teratas. =ESPN/CAROL AJI


KORAN MADURA

RABU

MENGAPA TERJADI

KEPALA BPBD

VIRZANNIDA ABWA

24 DESEMBER 2014 No. 0513 | TAHUN III Eceran Rp. 3.500 Langganan Rp 70.000

BANGKALAN | J

SAMPANG | M

NETER KOLENANG | P

KESALAHAN PENULISAN SK

LAYAK DICOPOT

RABU 24 DESEMBER 2014 | No. 0513 | TAHUN III

PUTRI BUPATI INGIN JADI GURU NGAJI

A

Taneyan Lanjang KORAN MADURA

Kepala Pecah Setelah Dipukul Benda Tumpul BANGKALAN - Salah satu aktivis, Musleh (39), warga Kecamatan Galis menjadi korban penganiayaan orang tak dikenal di halaman Kantor Kecamatan setempat ketika hendak menggelar audiensi terkait Raskin dan program Simpanan Keluarga Sejahtera (PSKS), Selasa (23/12). Belum diketahui motif dari kekerasan itu. Akibat penganiayaan yang diduga menggunakan alat tumpul tersebut, korban menderita luka robek di bagian kepala. Korban pun harus mendapatkan perawatan medis secara intensif, karena darah segar terus bercucuran. Menurut keterangan Moh. Fachri yang ikut serta mengantarkan korban ke sentra pelayanan kepolisian terpadu (SPKT) Polres Bangkalan, peristiwa kekerasan itu terjadi saat korban baru saja datang ke kantor Kecamatan Galis untuk menggelar audiensi atas nama Madura Corruption Wacth (MCW). Namun sebelum memasuki ruangan korban dianiaya dari belakang menggunakan sebuah benda oleh orang tak dikenal. Pada saat itu juga, pelaku langsung melarikan diri. “Korban mengaku tidak sempat melihat siapa pelakunya, karena dipukul dari belakang. Jadi kami datang ke Polres untuk melaporkan kasus penganiayaan ini,” singkatnya. Sementara itu, Kasatreskrim Polres Bangkalan, AKP Andi Purnomo mengatakan, ber-

Aktivis Anti Korupsi Dianiaya Orang Tak Dikenal dasarkan keterangan dari korban kejadian tersebut di kantor Kecamatan Galis, untuk motifnya masih didalami. Namun, indentitas pelaku sudah dikantongi. Jadi tinggal melakukan pengembangan dan mengumpulkan keterangan tambahan untuk melakukan pencarian terhadap pelaku. Nantinya, korban akan

diperiksa setelah kondisinya memungkinkan. “Untuk motifnya kami masih butuh keterangan saksi dan korban yang masih menjalani visum untuk lukanya di kepala bagian belakang. Yang jelas identitas pelaku sudah ada, ini berdasarkan keterangan korban saat melapor ke SPKT. Sekarang korban masih

dirawat di rumah sakit Syamrabu Bangkalan, “ ungkapnya Di tempat terpisah Camat Galis, Budiono, saat dikonfirmasi wartawan melalui telepon selulernya membenarkan atas kejadian penganiayaan tersebut. Namun dirinya mengaku tidak tahu pasti bagaimana perstiwa itu terjadi. Sebab ia lagi berada di

dalam ruangan mengerjakan sejumlah berkas yang harus ditanda tangani. “Benar telah terjadi insiden kekerasan, tapi saya tidak tahu secara pasti kronologis kejadiannya, karena pada waktu itu saya ada di dalam ruangan sedang menandatangani berkas-berkas,” ungkapnya. =Doni Heriyanto/rah


KORAN MADURA KORAN PROBOLINGGO B B

RABU 24 DESEMBER 2014 | No. 0513 | TAHUN III

MADURA

Sumenep

RABU 24 DESEMBER 2014 No. 0513 | TAHUN III

KETERTIBAN

Pantau Kafe yang Ditutup SUMENEP – Aktivis Angkatan Muda Muhammadiyah (AMM) Sumenep, Safrudin Budiman meminta tim gabungan terus memantau penutupan empat rumah makan yang dialihfungsikan menjadi kafe.

Apel Operasi Lilin Semiru 2014 di halaman Markas Polres Sumenep, Selasa (23/12). Razia akan berlangsung sejak 24 Desember 2014 hingga 2 Januari 2015.

SUMENEP - Kepolisian Resor (Polres) Sumenep akan menggelar Operasi Lilin Semeru 2014 sejak hari ini, Rabu (24/12/2014) hingga Jum'at (02/01/2015). Operasi Lilin Semiru 2014 ini dilaksanakan dalam rangka pengamanan perayaan Hari Natal dan Tahun Baru 2015. Setidaknya, ada 260 personel kepolisian yang diterjunkan dalam operasi kali ini. "Polres didukung beberapa instansi terkait akan melaksanakan Operasi Lilin Semiru 2014 untuk pengamanan perayaan Hari Natal 2014 dan tahun baru 2015," ujar Kepala Bagian Operasional Polres Sumenep Edy Purwanto kepada media saat ditemui usai mengikuti apel gelar pasukan, Selasa

Polisi Gelar Operasi Lilin Semiru Mulai 24 Desember 2014 Hingga 2 Januari 2015 (23/12). Edy mengatakan, pos pengamanan (Pospam) Operasi Lilin yang akan digelar selama 7 hari itu nantinya akan dipusatkan di depan Masjid Agung Sumenep. Tak hanya itu, beberapa pos pantau lainnya juga akan ada di masing-masing gereja yang ada di Kabupaten Sumenep. "Jadi di sana (tiap-tiap gereja, red.) juga akan kita dirikan tenda yang diisi personel 1 x 24 jam selama kegiatan operasi berlangsung. Di masing-masing gereja nanti akan dibagi menjadi tiga bagian, dan tiap-tiap bagian ada sekitar 6 sampai 8 personel,"

pungkasnya. Menurut Edy, secara keseluruhan kekuatan personel Polres Sumenep yang diturunkan dalam Operasi Lilin tahun ini ialah sebanyak 260 personel. Selebihnya, ia mengatakan bahwa pihaknya juga melibatkan beberapa instansi samping, seperti Kodim 0827, Satpol PP, Dishub dan Linmas. Lebih dari itu, Edy menuturkan bahwa pihaknya juga sudah berkoordinasi dengan pihak Banser. Menurutnya, Banser juga menyatakan siap ikut serta membantu kepolisian dalam menjaga keamanan perayaan

Hari Natal dan Tahun Baru 2015. "Kalau situasi di lapangan, sejauh ini insya Allah aman," tutupnya. Sementara itu, apel gelar pasukan dalam rangka Operasi Lilin Semeru 2014 telah dilaksanakan, Selasa (23/12) di halaman Mapolres Sumenep. Acara apel gelar pasukan itu dipimpin oleh Ketua DPRD Sumenep, Herman Dali Kusuma. Pantauan Koran Madura, dalam kesempatan itu, Herman menyematkan pita kepada dua anggota Polres Sumenep sebagai tanda akan dimulainya Operasi Lilin Semeru 2014. =FATHOL ALIF

”Kami tidak ingin tindakan pemkab itu hanya gertak sambal. Sekarang ditutup, seminggu kemudian buka lagi,” katanya, Selasa (23/12). Pada Rabu (17/12) siang, tim gabungan yang terdiri dari Satpol PP, Polres, Kodim 0827, serta BPPT Kabupaten Sumenep, menutup empat kafe. Kafe ilegal yang ditutup, yaitu Kafe Malioboro di Jalan Arya Wiraraja, Desa Gedungan, Kecamatan Kota Sumenep; Resto Zurin di Jalan Halim Kusuma, Kelurahan Kepanjen, Kecamatan Kota Sumenep; Kafe Putri Ayu di Desa Kertasada, Kecamatan Kalianget; dan Kafe Galaxi di Jalan Halim Perdana Kusuma, Kelurahan Karang Duak, Kecamatan Kota Sumenep (Koran Madura, 18/12). Hal senada juga dikatakan anggota DPRD Sumenep dari Fraksi Demokrat, Indra Wahyudi. ”Untuk lima tahun ke depan, Sumenep masih belum layak adanya tempat hiburan malam,” paparnya. Sementara Kepala Satpol PP Sumenep Abd Madjid mengatakan, pihaknya ke depan akan terus memantau tempat hiburan malam itu agar tidak meresahkan warga sekitar. Jika dibuka, bisa dibawa ke ranah hukum. "Kita akan pantau terus. Jika tetap melanggar akan kita seret ke ranah hukum. Sebab, mereka telah melanggar izin yang sudah dikeluarkan di awal. Izinnya rumah makan malah menyediakan tempat hiburan malam," ujarnya. Tempat tersebut selain meresahkan warga karena melayani jasa minuman keras serta pekerja seks komersial, juga telah melanggar peraturan. ”Dalam peraturan itu sudah sangat jelas, dan kami tidak mungkin tinggal diam,” tukasnya. =JUNAEDI/MK


Sumenep

KORAN MADURA

RABU 24 DESEMBER 2014 | No. 0513 | TAHUN III

SEREMONIAL

SEREMONIAL

Bupati Puji Prestasi PNPM

Dinkes-LKNU Gelar Sunatan Massal Gratis

S KHIDMAT. Bupati Sumenep A. Busyro Karim (dua dari kiri) dan Kepala BPMB dan KB Ahmad Masuni (dua dari kanan) saat menghadiri Pelatihan dan Rapat Kerja Kepala Desa, BPD, dan TPK dalam Rangka Pelestarian Aset PNPM-MPd Kabupaten Sumenep, Selasa (23/12).

S

UMENEP – Bupati Sumenep A. Busyro Karim mengapresiasi kinerja Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perdesaan (PNPM-MP) Sumenep. Sejak berdiri pada tahun 2007 telah banyak memberikan sumbangsih terhadap kemajuan daerah, utama Kabupaten Sumenep. ”Kami banyak berterima kasih kepala semua petugas PNPM yang telah ikut serta membangun Sumenep lebih baik, dan telah menumbuhkan potensi desa,” katanya saat menghadiri Pelatihan dan Rapat Kerja Kepala Desa, BPD, dan TPK dalam Rangka Pelestarian Aset PNPMMPd Kabupaten Sumenep yang diselenggarakan yang diselanggarakan Badan Pemberdayaan Masyarakat Perempuan (BPMP) dan Keluarga Berencana (KB), Selasa (23/12). =ADV/JUNAEDI

UMENEP - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Sumenep bekerja sama dengan Lembaga Kesehatan Nahdlatul Ulama (LK NU) setempat mengadakan sunatan massal gratis bagi masyarakat kurang mampu, Selasa (23/12). Kegiatan yang dilaksanakan di kantor PC NU Sumenep itu berlangsung dari sekitar pukul 08.30 dan selesai sekitar pukul 13.00 Wib. Dalam kegiatan sunatan massal gratis itu, 27 tenaga medis menangani sebanyak 215 anak. Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Sumenep, Fatoni mengatakan, kegiatan sunatan massal gratis itu untuk memperingati hari kesehatan nasional sekaligus dalam rangka perayaan tahun baru Muharram. Karenanya, kegiatan yang menggunakan dana APBD tersebut bekerja sama dengan LK NU Sumenep. =ADV/FATHOL ALIF

Kepala Dinas Kesehatan Fatoni (tangah) saat menghadiri sunatan massal, Selasa (23/12).

Keluarga Besar Abu Yazid (Kades Moncek Tengah, Lenteng)

C

SIAGA BENCANA

Tak Ada Anggaran Khusus untuk Bencana SUMENEP - Di musim penghujan, bencana alam kerap kali terjadi, seperti banjir, tanah longsor, dan puting beliung. Namun begitu, tak ada anggaran khusus untuk menanggulangi terjadinya bencana alam di Sumenep.

ada bencana, tinggal kami ajukan sesuai Peraturan Bupati. Karena untuk bencana memang tidak ada anggaran khusus," kata Syaiful kemarin, Selasa (23/12). Selama ini, jika ada bencana seperti yang terjadi di Kecamatan Batuputih beberapa waktu lalu, pihaknya mengaku bahwa biaya penanganannya diambilkan dari APBD tahun 2014. “Dan anggarannya selama ini memang kita ambilkan dari anggaran tak terduga,” lanjut Saiful. Selain itu, menurut Syaiful, Kepala Bidang Pencegahan dan berdasarkan informasi yang diterima Kesiapsiagaan, Badan Penanggulangan pihak BPBD dari Badan Meteorologi, Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Klimatologi dan GiSumenep, Syaiful Arifin ofisika (BMKG) Kabumenuturkan, terkait paten Sumenep, puncak anggaran siaga bencana musim hujan akan terjadi saat ini masih dalam Bulan Januari dan tahap pembahasan di Dan anggarannya se- pada berpotensi terjadi bentingkat Dewan Perlama ini memang kita cana alam. Karena itu, wakilan Rakyat Daerah ambilkan dari angga- ia mengaku pihaknya (DPRD) Sumenep. ran tak terduga,” sudah mengirimkan surat Saiful mengatakan, edaran kepada tiap-tiap untuk penanganan kecamatan agar siaga. bencana alam pemerSyaiful Arifin "Sudah kita imbau ke intah tidak mengangKepala Bidang Pencega- masing-masing kecamagarkan secara khusus. han dan Kesiapsiagaan tan, bahwa pada bulan Pasalnya, bencana alam Januari nanti hujan deras tak dapat diprediksi seakan terjadi. Dan biasanya, kalau hujan cara pasti. Namun demikian, anggaran deras itu disertai angin puting beliuntuk siaga bencana tetap ada, yaitu ung. Banjir dan longsor juga bisa saja diambilkan dari anggaran tak terduga. terjadi. Namun, kami sudah siapkan Sehingga, lanjutnya, ketika terjadi sukarelawan," tandas Syaiful. bencana alam tinggal mengajukan ang=FATHOL ALIF garan kepada Bupati Sumenep. "Kalau

Mengucapkan

Terima Kasih Kepada BUPATI SUMENEP

H. Hamid (Tokoh Masyarakat Moncek Tengah) dan Maltuf (Tim Sukses)

PENGUMUMAN Nomor: 810/176 /435.203/2014 TENTANG HASIL TES KOMPETENSI DASAR (TKD) SELEKSI CALON PEGAWAI NEGERI SIPIL (CPNS) FORMASI UMUM DENGAN SISTEM COMPUTER ASSISTED TEST (CAT) TAHUN 2014 KABUPATEN SUMENEP

Pasang Iklan di

KORAN MADURA Abd. Rahman 081 934 942 499

1. Berdasarkan Surat Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia Nomor : B/5513/M.PAN-RB/12/2014 tanggal 15 Desember 2014 perihal Penyampaian Daftar Nilai Tes Kompetensi Dasar (TKD) Hasil Seleksi CPNS Tahun 2014, bersama ini diumumkan daftar peserta Tes Kompetensi Dasar (TKD) seleksi CPNS Tahun 2014 Kabupaten Sumenep yang dinyatakan Lulus Seleksi sebagaimana terlampir. 2. Daftar peserta yang dmnyatakan lulus seleksi dapat diakses di Website www. klikbkppsurnenep. corn. 3. Demikian pengumuman ini disampaikan untuk diketahui.


D

KORAN MADURA

Sumenep

RABU 24 DESEMBER 2014 | No. 0513 | TAHUN III

Dewan Tetap Minta Jatah Proyek Bupati Menyindir dalam Sambutan Penandatanganan APBD 2015 SUMENEP – Meskipun Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep menyetujui anggaran Pembangunan Infrastruktur Pemberdayaan Ekonomi Kerakyatan (PIPEK) 2015 naik menjadi Rp 50 miliar agar wakil rakyat tak lagi meminta jatah proyek di SKPD, namun sejumlah anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) masih meminta jatah proyek. Bupati Sumenep A Busyro Karim dalam sambutan Penandatanganan APBD Tahun 2015, Selasa (23/12) di gedung DPRD setempat sempat menyinggung hal itu sebelum mengakhiri pidatonya. ”Terima kasih kepada Ketua, Wakil Ketua, semua Fraksi, dan semua anggota Komisi yang tetap menjadi anggota DPRD yang konsekuen dengan komitmen yang ada, bahwasanya kita punya tugas legislasi, budgeting dan penga-

wasan, karena memang ada PIPEK yang komitmennya tidak ingin cawe-cawe dalam lokasi dan program. Terima kasih terhadap yang masih kemitmen seperti ini,” katanya. Adanya perjanjian yang sempat dilontarkan oleh orang nomor satu dilingkungan Pemkab Sumenep itu, diakui oleh Wakil Ketua DPRD Sumenep Mohammad Hanafi. Namun, dirinya tidak menjamin komitmen tersebut

berjalan mulus. Pasalnya, sejumlah anggota dewan dinilai tidak profesional saat melakukan pembahasan anggaran dana PIPEK di internal komisi. ”Kita tahu sendiri lah bagaimana informasi yang berkembang,” kata poltisi Demokrat itu. Sebelumnya, pimpinan telah memperjuangkan anggaran PIPEK untuk semua anggota dewan masing-masing mendapatkan jatah sebesar Rp 1 miliar. Namun setelah melewati pembahasan di internal dewan, upaya tersebut kandas. Dengan demikian, jatah setiap anggota dewan berbeda, yakni ketua mendapatkan jatah Rp 1,4 miliar, tiga wakil ketua masing-masing mendapatkan jatah Rp 1,250 miliar, sedangkan

46 anggata mendapatkan jatah Rp 975 juta. ”Makanya, tadi Bupati sempat nyindir, karena banyak anggota dewan yang sudah melanggar komitmen awal. Makanya teman-teman tetap cawe-cawe dan minta jatah proyek di luar anggaran PIPEK itu sendiri,” terangnya. Dia mencontohkan, program pengadaan hand tractor di Dinas Kehutanan dan Perkebunan (Dishutbun), di mana anggaran tersebut dikurangi sebesar Rp 3 miliar. Padahal adanya program itu sudah disepakati untuk dibagikan terhadap sejumlah anggota dewan. ”Namun kenyataanya malah ada pembagian proyek di dalamnya,” tukasnya. Untuk diketahui, anggaran PIPEK setiap tahunnya terus men-

galami peningkatan. Pada tahun 2012 menelan sekitar Rp 10 miliar dengan asumsi setiap anggota dewan mendapatkan jatah sebesar Rp 200 juta. Pada tahun 2013 sebesar Rp 15 miliar dengan asumsi setiap anggota dewan mendapatkan jatah sebesar Rp 300 juta. Sedangkan pada tahun 2014 mencapai Rp 3,750.000.000, dengan asumsi setiap anggota dewan mendapatkan jatah sebesar Rp 750 juta. Jumlah anggota DPRD Sumenep sebanyak 50 orang. Sementara pada tahun 2015 mendatang, dana PIPEK mengalami kenaikan hingga 30 persen, yakni mencapai Rp 50 miliar. Sementara jatah untuk 50 anggota dewan berbeda sesuai dengan jabatan yang disandangnya. =JUNAEDI/MK

PENDIDIKAN

Kepala SD Mengadu ke Dewan SUMENEP – Kepala Sekolah Dasar (SD) Taman Muda, Kecamatan Kalianget, Ratna Wahyuni, Komite SD Taman Muda, Molyono, beserta sejumlah guru mengadu ke Komisi D DPRD Sumenep, Selasa (23/12). Mereka mengadukan perselisihan antara pihak komite dengan yayasan. Pasalnya, pihak yayasan secara sepihak telah memberhentikan kepala sekolah yang lama, Ratna Wahyuni. Pemberhentian tersebut dilakukan dengan cara pihak yayasan melakukan pengangkatan kepala sekolah yang baru. ”Karena anggota dewan merupakan wakil rakyat, dan kami merupakan salah satu bagian dari rakyat Sumenep, maka kami datang ke sini untuk minta petunjuk mengenai langkah saya ke depan,” kata Kepala Sekolah SD Taman Muda, Ratna Wahyuni. Mestinya, sesuai Surat Keputusan Ketua Yayasan Taman Muda, masa tugas Ratna berakhir sampai Juli 2014. ”Karena wali murid tetap mempertahakan saya sebagai kepala sekolah, maka pihak yayasan memberikan kesempatan hingga akhir Desember mendatang,” terangnya. Dikatakan, alasan pemberhentian dirinya karena menjabat sebagai dosen di salah satu pergurun tinggi yang berada di Kabu-

paten Sumenep. ”Kami tidak tahu apakah itu diatur dalam AD/ART atau tidak. Karena semenjak kami masuk mulai tahun 2011 lalu tidak pernah tahu apa ada AD/ ART-nya,” katanya. Ia mengetahui dikeluarkannya surat pengangkatan kepala sekolah yang baru tersebut, setelah dirinya mendapatkan informasi bahwa pihak yayasan telah mengirimkan surat pemberitahuan terhadap Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pendidikan Kecamatan Kalianget, dan Dinas Pendidikan (Disdik) Sumenep. ”Kalau kepada saya sampai saat ini tidak ada pemberitahuan, karena saya tidak pernah ketemu dengan ketua yayasan yang baru itu,” terang wanita yang berprofesi sebagai dosen sejak tahun 1990 itu. Ketua Komite SD Taman Muda, Molyono mengatakan, dirinya bersama wali siswa bersikukuh tetap mempertahankan Ratna Wahyuni sebagai kepala sekolah. ”Saya dengan sejumlah wali siswa telah sepakat jika Bu Ana (Ratna Wahyuni) tetap sebagai kepala sekolah. Bahkan, semua wali siswa telah membuat surat pernyataan jika Bu Ana harus dipertahankan menjadi kepala sekolah,” katanya. Menurutnya, jika pihak yayasan tidak mengembalikan jabatan Ratna Wahyuni sebagaimana semula, maka sejumlah wali

DENGAR PENDAPAT. Kepala SD Taman Muda Kecamatan Kalianget Ratna Wahyuni, Komite SD Taman Muda Molyono, berserta sejumlah guru saat melakukan dengar pendapat di Ruang Komisi D DPRD Sumenep, Selasa (23/12).

siswa mengancam akan memindahkan anaknya ke sekolah lain. ”Disadari atau tidak, sejak Bu Ana menjabat sebagai kepala sekolah, memang banyak kemajuan dibandingkan dari sebelumnya. Salah satu contoh kecil, pada tahun ajaran baru, siswa kami mencapai 30 siswa, sementara sekolah lain ada yang hanya 9 sampai 24 siswa saja,” terangnya. Selain itu, alasan lain yang dijadikan alasan untuk mempertahankan Ratna Wahyuni, ka-

rena dia bisa mempertahankan keberadaan SD Taman Muda. ”Bayangkan, se Madura yang bisa bertahan, hanya SD Taman Muda di Sumenep. Yang lainnya sudah bubar semua,” tukasnya. Mereka ditemua oleh Wakil Ketua Komisi D DPRD Sumenep Abrari, Sekretaris Komisi Moh. Imran, dan sejumlah anggota komisi yang lain. Menanggapi keluhan tersebut, Wakil Ketua Komisi D DPRD Sumenep Abrari mengatakan,

pihaknya akan menampung semua keluhan yang telah disampaikan itu. Hanya saja, pihaknya tidak bisa memberikan kesimpulan terkait permaslahan tersebut. Upaya yang akan dilakukan Komisi D DPRD ke depan, mempertemukan antara komite sekolah dengan pihak yayasan dan juga petinggi Dinas Pendidikan. ”Sebagai wakil rakayat, kami pasti akan memberikan yang terbaik bagi mereka,” terangnya. =JUNAEDI/MK


KORAN MADURA

Sumenep

RABU 24 DESEMBER 2014 | No. 0513 | TAHUN III

E

GILI LABAK

Pengembangan Wisata Tunggu Investor SUMENEP - Pulau Gili Labak yang ada di Kecamatan Talango merupakan salah satu potensi wisata yang masih "perawan" di Kabupaten Sumenep. Belum ada pengembangan di tempat itu. Untuk pengembangannya, pemerintah masih menunggu pihak ketiga. Kepala Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda dan Olahraga (Disbudparpora) Kabupaten Sumenep, Febriyanto mengakui, saat ini Pulau Gili Labak masih perawan. Belum ada pengembangan signifikan yang dilakukan oleh pemerintah. Menurutnya, selama ini jika ada pengunjung yang minta izin ke Gili Labak, pihaknya hanya bisa memberi pinjaman pelampung. Terkait pengembangannya ke depan, nenurut Totok, sapaan akrab Febriyanto, pemerintah memiliki rencana untuk "menjualnya" kepada pihak ketiga atau investor. "Karena tanpa bantuan investor, tidak mungkin pemerintah daerah menggarapnya sendiri. Biayanya cukup besar," tuturnya. Namun, untuk menarik perhatian investor ia mengaku

pihaknya harus membenahi beberapa infrastruktur yang ada terlebih dahulu. Infrastruktur yang paling penting dan mendesak untuk dibenahi adalah akses menuju lokasi atau dermaga dan alat transportasinya. "Ya, kalau infrastrukturnya saja masih belum ada, bagaimana kita bisa menjualnya?," kata Totok. Karena itu, untuk sementara ia mengaku dalam waktu dekat akan membangun salah satu fasilitas umum yang mendasar namun masih belum ada, seperti MCK. "Dan alhamdulillah, kami sudah mengirimkan surat kepada BPRS agar CSR-nya digunakan untuk membangun MCK. Karena di sana MCK-nya masih seperti kucing," tukasnya. Sementara saat disinggung mengenai respon masyarakat sekitar terkait rencana pengembangan potensi wisata Gili Labak, Totok menjelaskan bahwa masyarakat sekitar merespon dengan baik. “Yang jelas, masyarakatnya siap. Mau dibuat apa (potensi wisata Gili Labak, red.) nantinya masyarakatnya siap,” tegasnya. =FATHOL ALIF

KRIMINALITAS

2 Pelaku Kanibal Mobil Ditangkap BARANG BUKTI. Kasat Reskrim Polres Sumenep Iptu I Gede Pranata Wiguna memperlihatkan barang bukti.

foto: ahmad sai/koran madura

SUMENEP - Jajaran Polres Sumenep menangkap dua pelaku kanibal mobil. Mobil yang dijagal diduga hasil kejahatan dengan cara mengganti nomor rangka dan nomor mesin dari mobil satu ke mobil lainnya yang diperoleh dari luar Sumenep. Dua tersangka berinisial AD dan SI, warga Desa Tambaagung, Kecamatan Ambunten. Keduanya ditangkap polisi saat beroperasi melakukan jagal mobil di desanya pada Kamis (18/12).

Tersangka bersama barang bukti berupa empat mobil yang dijagal beserta peralatan yang digunakan dalam kasus kanibal mobil tersebut diamankan di Mapolres Sumenep, guna proses hukum lebih lanjut. Kasat Reskrim Polres Sumenep, Iptu I Gede Pranata Wiguna mengatakan, tersangka akan dijerat Pasal 480 KUHP dengan ancaman hukuman empat tahun penjara. =AHMAD SAI/MK

Rapat paripurna penandatanganan APBD 2015 di gedung DPRD Sumenep, Selasa (23/12). Pada hari ini, draf APBD dikirim ke Pemerintah Provinsi Jawa Timur.

Hari Ini, Draf APBD Dikirim ke Pemprov APBD Sumenep Defisit Rp 158 Miliar SUMENEP – Pada hari ini, Rabu (24/12), Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep akan mengirim draf APBD tahun 2015 kepada Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Pemprov Jatim). DPRD setempat telah mengesahkannya dalam rapat paripurna, Selasa (23/12), untuk dikonsultasikan. ”Karena waktunya sudah mepet, maka besok akan kami kirim ke Surabaya untuk dilakukan evaluasi, mudah-mudahan tanggapan evaluasi bisa segera selesai tidak sampai akhir tahun,” kata Sekeretaris Daerah Kabupaten (Sekdakab) Hadi Soetarto, kemarin. Kata mantan Kepala Bappeda itu, hasil evaluasi dari Pemprov Jatim masih akan dilakukan perbaikan dan tanggapan dari sejumlah SKPD (satuan kerja perangkat daerah). Masa evaluasi tersebut maksimal 14 hari. ”Kami optimis evaluasi tidak sampai 14 hari, karena APBD yang masih belum selesai tinggal

sedikit,” terangnya. Sementara Bupati Sumenep, A. Busyro Karim dalam sambutannya menyampaikan, kekuatan APBD tahun 2015 mencapai Rp 2 miliar lebih. Itu lebih besar dibandingkan kekuatan APBD tahun 2014. Namun, Busyro mengakui bahwa antara anggaran pendapatan dan belanja terjadi defisit (kekurangan) sebesar Rp 158.000.000.000. Namun, defisit itu dianggap tidak menjadi persoalan. Alasannya, kekurangan itu bisa ditutupi dengan dana pembiayaan. Menurutnya, dana pembiayaan Rp 168.260.000.000.

”Defisit pada anggaran pendapatan dan belanja daerah bisa tertutupi dengan dana pembiyaan,” terangnya. =JUNAEDI/MK

Kekuatan APBD Sumenep Tahun 2015 Pendapatan 1.852.476.000.000 Penambahan 1.947.000.000 Total 1.854.424.000.000

Belanja

2.011. 880.000.000 Penambahan 804.000.000 Total 2.012.685.000.000

Defisit

158.260.000.000 Surplus Pembiayaan 168.260.000.000


KORAN MADURA KORAN F BANGKALAN PROBOLINGGO

Pamekasan

RABU 24 DESEMBER 2014 No. 0513 | TAHUN III

RABU 24 DESEMBER 2014 | No. 0513 | TAHUN III

MADURA

F

KERAJINAN REBANA. Perajin menyelesaikan pembuatan rebana, di Jalan Masjid Bagandan, Pamekasan, Jatim, Selasa (23/12). Pembuatan rebana yang berdasarkan pesanan itu, dihargai antara Rp 250.000-Rp 750.000 per unit. Biasanya pada bulan maulid dan bulan haji, pesanan meningkat hingga 75 persen.

Polisi Mulai Sterilisasi Gereja Antisipasi Ancaman Pengeboman Menjelang Natal PAMEKASAN - Menyambut perayaan paskah di malam natal, Kepolisian Resor (Polres) Pamekasan akan melakukan sterilisasi di delapan gereja yang ada di Pamekasan, Rabu (24/12) ini. Hal itu untuk mengantisipasi adanya ancaman pengeboman yang dilakukan oknum yang menginginkan kekacauan di Pamekasan. Sterilisasi itu akan melibatkan 1 unit pasukan khusus penjinak bahan peledak (Jihandak) dari Pasukan Brigade Mobil (Brimob) Polda Jawa Timur, Kompi A yang ada di Pamekasan, untuk menyisir setiap bagian di kompleks gereja, agar memberikan rasa aman kepada umat kristiani.

Kapolres Pamekasan AKBP Nanang Chadarusman mengatakan sterilisasi dilakukan sebagai upaya kepolisian di dalam memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat, khususnya kaum kristiani yang akan melaksanakan kegiatan ibadah, dalam rangka merayakan hari natal, Kamis (25/12)

besok. Menurut kapolres, setelah dilakukan sterilisasi, polisi berpakaian lengkap dan preman akan turut berjaga di dalam kompleks gereja dan di sekitar gereja. Itu akan berlangsung sampai perayaan Tahun Baru 2015 mendatang. “Empat jam sebelum paskah akan kami lakukan sterilisasi. Kami hanya antisipasi saja dari segala ancaman. Walaupun di Pamekasan memang tidak pernah ada peristiwa ancaman bom, akan tetapi itu harus tetap kami waspadai,” kata Nanang. Dia jelaskan berdasarkan catatan Polres Pamekasan

hubungan antar pemeluk agama sangat toleran walaupun umat muslim sangat dominan. Namun, hubungan mereka dengan umat beda agama lainnya sangat harmonis dan belum pernah ada gesekan antar umat beragama. Kondisi tersebut harus terus dipertahankan. Namun demikian, pihaknya tidak hanya fokus kepada penjagaan gereja saja. Namun, juga tempat-tempat ibadah seperti masjid yang menjadi rujukan sebagian besar masyarakat Pamekasan, juga mendapat penjagaan ketat. “Saat malam pergantian tahun, pengamanan juga akan kami

lakukan di tempat umum dan rawan keramaian serta sterilisasi bundaran Arek Lancor dari kendaraan yang melintas, sejak sebelum hingga berakhirnya pesta malam pergantian tahun,” ungkapnya. Nanang menegaskan dalam operasi Lilin Semeru 2014 ini jumlah personel yang diterjunkan untuk melakukan pengamanan perayaan Natal 2014 dan Tahun Baru 2015 di Pamekasan, sebanyak 300 orang. Mereka berasal dari tim gabungan TNI, Polri, Polisi Pamong Praja, Dishub, dan Pemadam Kebakaran (Damkar). =ALI SYAHRONI/UZI/RAH


Pamekasan

KORAN MADURA

RABU 24 DESEMBER 2014 | No. 0513| TAHUN III

G

Harus Ada Gerebek Tempat Karaoke Pol PP Sudah Mengendus Rencana Kegiatan di Luar Ketentuan PAMEKASAN - Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Pemkab Pamekasan akan melakukan penyisiran seluruh tempat karaoke yang ada di wilayah itu saat malam pergantian tahun baru. Langkah itu dilakukan untuk memastikan aktivitas tempat karaoke di Pamekasan aman dari pendistribusian miras, narkotika, dan beberapa barang haram dan perbuatan terlarang lainnya. Kasatpol PP Pamekasan, Didik Haryadi mengatakan sudah mengendus rencana kegiatan yang akan dilaksanakan di salah satu tempat karaoke hingga larut malam. Pihaknya sudah meminta penyelenggara untuk segera mengurus izin dan menganulir jam yang melebihi ketentuan tersebut. Sebab, dalam ketentuanya tempat karaoke hanya boleh beroperasi mulai pukul 10.00 pagi hingga pukul 22.00. Jika melebihi ketentuan tersebut, aparat bisa menutup paksa aktivitas tempat karaoke tersebut. Menurut Didik, Pemkab Pamekasan sudah membentuk tim yang diketuai Sekretaris Kabupaten (Sekkab) setempat, Alwi Beiq, untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak wajar dalam perayaan malam pergantian tahun di wilayah itu. Bahkan pemerintah sudah bertemu para ulama, tokoh masyarakat, tokoh pemuda yang ada di Pamekasan, untuk

sama-sama mencegah aktivitas tidak wajar yang dilakukan oleh pemuda Pamekasan. Didik menjelaskan dalam penyisiran nanti akan menggandeng Kepolisian Resor (Polres) Pamekasan, Kodim 0826, dan Polisi Militer. Hal itu untuk memaksimalkan penyisiran yang akan dilakukannya. Seluruh pemilik tempat karaoke sudah dipanggil untuk diberikan pembinaan menjelang pergatian tahun baru. Sementara pemerintah sudah memberikan himbauan melalui baliho di sejumlah ruas jalan di Pamekasan. Isinya mengajak masyarakat agar merayakan pergantian tahun baru sewajarnya. Sekkab Pamekasan, Alwi Beiq juga sudah meminta kepada seluruh organisasi pemuda, remaja masjid, dan kelompok organisasi mahasiswa, untuk menjadi pelopor kebaikan dan mengajak pemuda lainnya, agar tidak melakukan tindakan yang tak sewajarnya. Alwi sudah meminta kepala sekolah agar saat pemberian rapor siswa mengundang orang tua dan memberikan peringatan agar putra-putrinya tidak terjebak dalam pesta hura-hura malam pergatian tahun. Jika perlu sekolah membentuk tim untuk mengintai siswanya yang terlibat dalam hura-hura malam pergatian tahun. Jika terbukti sanksi bisa diterapkan. Upaya ini dalam rangka menjaga identitas Kabupaten Pamekasan, sebagai Kota Gerbang Salam. =FAKIH AMYAL/UZI/RAH

KACAU. Arus lalu lintas di Traffic Light Jl Jokotole tak teratur saat listrik padam.

TRAFFIC LIGHT

Keselamatan Pengendara Terancam PAMEKASAN - Keselamatan pengendara yang melintas di kawasan Jl Jokotole terancam. Penyebabnya traffic light yang berada di lintasan itu padam selama kurang lebih 1 jam. Menurut keterangan Elman, warga yang melintas di kawasan tersebut, traffic light mati sejak pukul 08.00 WIB dan baru berfungsi kembali pada pukul 09.00 WIB. Selama traffic ight padam tidak ada satupun petugas dari Kepolisian Resort (Polres) Pamekasan maupun Dishubkominfo setempat yang mengatur arus lalu lintas. Akibatnya, sejumlah pengendara dari empat arah masuk sekaligus sehingga arus lalu lintas kacau dan tak teratur. Mereka berebut untuk menyeberang jalan karena tak ada petugas yang mengatur. Elman meminta aparat yang

berwenang sigap dalam melakukan pejagaan terhadap trafiic light yang ada di seluruh Pamekasan. Sebab jika mengalami kerusakan ataupun karena listrik padam, tidak segera ditanggulangi akan mengancam terhadap pengendara. Hal serupa juga disampaikan Faridi, warga Desa Tambung, Kecamatan Pademawu, yang saat kejadian melintas di kawasan tersebut. Ia juga meminta agar petugas sigap dengan situasi seperti itu dan tidak hanya mengejar target tilang tapi juga turun tangan mengatur lalu lintas. Kepala Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Pemkab Pamekasan, Moh. Zakir melalui Kabid Perhubungan Darat, Aziz Jamil mengakui ada traffic light yang mati. Hal itu murni diakibatkan oleh listrik padam.

Pada saat yang bersamaan, pihaknya langsung berkoordinasi dengan Polantas Polres Pamekasan dan menerjunkan anggota Dishubkominfo untuk mengatur lalu lintas, agar tidak terjadi kecelakaan ataupun penumpukan kendaraan di wilayah tersebut. Aziz berterimakasih kepada masyarakat yang telah melaporkan adanya trafiic light yang mati tersebut. Sebab jika dirinya tidak mendapatkan informasi dari masyarakat, tidak akan tahu ada trafiic light yang mati. Partisipasi tersebut harus terus terjalin dengan masyarakat. Sehingga seluruh pelayanan bisa segera diatasi. Menanggapi usulan agar ada tim yang melakukan patroli traffic light, ia mengaku sudah terbetuk tim tersebut di internal Dishubkominfo yang selalu melakukan pemantauan setiap saat. =FAKIH AMYAL/UZI/RAH


H

Pamekasan

KORAN MADURA

RABU 24 DESEMBER 2014 | No. 0513 | TAHUN III

KELANCARAN LALU LINTAS

Traffic Light Akan Dipindah

MENUNJUKKAN. Ketua Komisi I DPRD Pamekasan, Ismail memperlihatkan peringkat Pamekasan dalam data SAKIP tahun 2014

Kinerja Pemerintah Lemah Pamekasan Duduki Peringkat SAKIP Tiga Terendah PAMEKASAN – Kinerja Pemerintah Kabupaten Pamekasan sangat rendah. Ini terbukti dari hasil penilaian Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara (KemenPAN) untuk Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) tahun 2014, Kabupaten Pamekasan menempati ranking 36 dari 38 kabupaten/kota se-Jawa Timur. Dalam dokumen SAKIP yang dikirim kepada Pemkab Pamekasan, kinerja Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) setempat menempati ranking terendah dari empat Kabupaten di Madura. Sebab hanya mampu mengumpulkan poin sebanyak 41,4. Kabupaten Bangkalan menempati ranking empat dengan poin 56,80, disusul Kabupaten Sumenep di posisi 14 dengan poin 53,4, lalu Kabupaten Sampang menempati ranking ke-26 dengan poin 48,6 dan terakhir Kabupaten

Pamekasan, yang berada di urutan 36. Kendati begitu, poin tersebut naik dari tahun 2013 sebesar 35,42. Ketua Komisi I DPRD Pamekasan, Ismail mengatakan terdapat kelemahan yang mendasar pada kinerja SKPD di Pamekasan. Yaitu dalam hal penyerapan anggaran, karena hingga akhir tahun ini 40 persen anggaran tidak terserap. Juga terkait dengan kemampuan pegawai di SKPD yang masih kurang andal. Untuk itu, lanjut Ismail, pihaknya akan bergegas mem-

inta SKPD untuk mengumpulkan struktur organisasinya, yang terkait dengan lama bekerja dan eselon, untuk mengukur kinerja mereka, sebagai langkah mengevaluasi kinerja SKPD. Sebab dengan kondisi seperti sekarang, terkesan pengawasan legislatif kepada eksekutif lemah. “Kami menemukan ada bawahan yang kinerjanya bagus tapi karena di bawah bayang-bayang atasannya yang tidak bagus akhirnya kenaikan eselonnya terhambat. Sehingga di tahun 2015 harus ada perbaikan kinerja SKPD, karena ini sangat tidak bagus apalagi sama saja nilainya dengan C kurus,” kata Ismail. Menanggapi hal itu, Sekretaris Kabupaten (Sekkab) Pamekasan, Alwi Beiq mengakui posisi Kabupaten Pamekasan masih tergolong paling rendah di antara kabupaten/kota lain di Jawa

Timur. Namun pihaknya tetap mempunyai semangat untuk mulai menyamakan persepsi tentang reformasi birokrasi. Namun Alwi menolak, apabila indikator rendahnya akuntabilitas itu terjadi karena salah dalam perencanaan di setiap SKPD, sehingga SKPD tidak mampu menyerap anggaran yang sudah direncanakan. Pihaknya mengaku masih berupaya memberi pemahaman yang utuh dalam akuntabilitas kinerja SKPD. “Reformasi birokrasi sudah amanat, jadi tahapan menuju akuntabilitas itu sedang kami lalui. Kalau sekarang belum optimal, maka akan kami optimalkan. Bukan karena perencanaan yang salah, nanti kami akan memberikan pemahaman yang utuh kepada SKPD,” kata Alwi. =ALI SYAHRONI/UZI/RAH

PAMEKASAN - Keberadaan Traffic Light di perempatan Jl Jokotole- Jl Stadion- Jl Jingga, Pamekasan, menyebabkan arus lalu lintas terganggu, karena pemasangan traffic light tersebut berdekatan dengan jalan menuju Jl Veteran. Sehingga di tahun 2015 nanti, Dinas Perhubungan, Komunikasi, dan Informatika (Dishubkominfo) Pamekasan berencana memindahnya lebih ke timur atau pada sisi timur menuju Jl Veteran. Dengan harapan jalan menuju Jl Veteran tidak terganggu. Hal itu disampaikan oleh Dishubkominfo Pamekasan Muhammad Zakir. Menurutnya, saat traffic light di Jl Jokotole itu menyala merah, kendaraan menuju Jl Veteran tertutup kendaraan yang sedang menunggu lampu hijau. Akibatnya, kendaraan yang akan menuju Jl Veteran menunggu di sisi utara, sehingga kendaraan yang akan menuju ke arah timur Jl Jokotole jadi mengganggu. Kendari dari segi keselamatan traffic light tersebut amat sangat menguntungkan. Namun apabila melihat dari arah timur dan barat di Jalan yang menuju Jl Veteran itu, selalu terjadi kesemrawutan. Sehingga akhirnya numpuk di tengah dan mengganggu pengendara lainnya. “Sebenarnya traffic light di perempatan sana (Jl Jokotole- Jl Stadion- Jl Jingga) itu sangat bagus, hanya titik penempatannya yang harus pindah, maka di 2015 mendatang kami rencanakan akan digeser ke timur,” kata Zakir. Selain melakukan penggeseran itu, kata Zakir, pihaknya berencana menambah traffic light di pertigaan Jl Pintu Gerbang-Jl Sersan Misrul, karena hal itu sangat dibutuhkan, yang anggarannya masih akan diusulkan di Dana Alokasi Khusus (DAK) tahun 2015. ”Kami sudah koordinasi dengan Dishub Provinsi, untuk minta tambahan bantuan traffic light. Rencana kami kalau memungkinkan, akan dipasang di daerah utara pertigaan dekat SMKN 1, karena kendaran dari arah selatan tidak bisa melihat kendaraan dari arah timur dan barat, sehingga harus dipasang traffic light,” ungkapnya. =ALI SYAHRONI/RAH


Pamekasan

KORAN MADURA

RABU 24 DESEMBER 2014 | No. 0513| TAHUN III

I

Pengerjaan Proyek

Abaikan Paru-Paru Kota

TERBARING. Pekerja korban robohnya crane saat dilarikan ke rumah sakit menggunakan mobil patroli Pol PP.

Tiang Bendera Pendopo Makan Korban Insiden Hendak Ditutup-tutupi dari Media Pers PAMEKASAN - Nasib nahas menimpa Imam Bukhori, (33), warga Kampung Lingkungan Utara, Kelurahan Kangenan, Pamekasan, saat hendak memperbaiki tali tiang bendera yang berada di Pendopo Ronggosukowati. Ia terjatuh dari crane truk yang digunakan untuk mengatrol dirinya ke atas tiang bendera. Saat itu, pekerja itu hampir mencapai ke ujung tiang yang akan diperbaiki, namun crane truk yang digunakan tidak berfungsi. Alat berat yang semula mengatrol tubuhnya tiba-tiba rusak dan tertutup kembali ke posisi awal. Diduga, alat tersebut tidak dicek sebelum dioperasikan. Akibatnya, korban terpental dan jatuh dari tiang bendera setinggi 5 meter. Ia terkapar di tangga bendera dengan kondisi luka di beberapa bagian tubuhnya. Peristiwa ini terjadi bersamaan dengan kegiatan yang melibatkan seluruh pimpinan SKPD di Pendopo Ronggosokowati Pamekasan. Mengetahui ada korban yang jatuh dari tiang bendera, seluruh peserta rapat di lokasi itu mendekati korban untuk memberi pertolongan. Saat itu juga, korban langsung dilarikan ke RS dr Slamet Martodirjo Pamekasan menggunakan mobil patroli Satpol PP setempat, untuk mendapat perawatan dari medis.

Saksi mata di lokasi kejadian yang meminta namanya tidak disebutkan menceritakan awalnya korban akan memperbaiki tali bendera pada tiang yang berada di halaman Pendopo Ronggosukowati Pamekasan, menggunakan crane truk. Tujuannya untuk mempermudah perbaikan tali bendera. Tetapi entah kenapa seketika crane truk mulai beroperasi dan mendekat ke tiang bendera tiba-tiba tak berfungsi. Korban sempat berusaha menyelematkan diri, dengan cara memegang tali bendera dan berusaha memegang tiang bendera, tapi usahanya gagal. Hingga akhirnya korban terpental. Peristiwa ini sempat berusaha

ditutup-tutupi agar tidak dipublikasikan. Indikasinya Kepala Satpol PP, Didik Haryadi menghardik dan melarang anggotanya memberikan keterangan kepada media massa. “Satpol jangan bicara,” teriak Didik Haryadi kepada anggotanya yang sedang wawancara dengan wartawan di Lapangan Pendopo Ronggosukowati Pamekasan, Selasa (23/12). Sementara itu, petugas medis di RSD Pamekasan juga irit bicara. Mereka tak bersedia menjelaskan kondisi korban, termasuk lukaluka yang dideritanya. Direktur RS dr Slamet Martodirjo Pamekasan, dr Farid Anwar mengaku belum mengetahui hasil pemeriksaan yang dilakukan tim dokter, dan meminta media untuk konfirmasi ke Kepala Ruangan UGD, dr. Widya Kurnia. Namun setelah ditunggu cukup lama, yang bersangkutan tak kunjung memberikan keterangan. Berdasar informasi dari salah satu keluarga korban, yang bersangkutan mengalami patah tulang di bagian tangan dan rusuk. Sehingga harus menjalani perawatan rawat inap di RS tersebut. =FAKIH AMYAL/UZI/RAH

PAMEKASAN – Pohon pinggir jalan berguna untuk penghijauan agar meneduhkan jalan dan menyaring debu polusi udara yang dikeluarkan dari knalpot kendaraan-kendaraan. Namun akibat pelaksanaan proyek, pohon pinggir jalan terpaksa ditumbangkan. Hal itu terlihat di proyek pelebaran Jl Bonorogo dan pemasangan Box Cluvert di jalan Jokotole. Sejumlah pohon tersebut ditumbangkan untuk melaksanakan proyek tersebut dengan mengabaikan rekomendasi Badan Lingkungan Hidup (BLH) tentang larangan menebang pohon dalam pelaksanaan proyek itu. Pantauan Koran Madura, pada proyek pemasangan Box Cluvert di jalan Jokotole, pohon yang ditumbangkan melintang di tengah jalan tersebut, sehingga mengganggu arus lalu lintas serta memutus jalur Pamekasan menuju Sumenep dan sebaliknya. Akibat melintangnya pohon yang umurnya sudah puluhan tahun itu, kendaraan yang melintas harus mengambil jalur alternatif. Sementara kendaraan roda dua tetap menerobos melalui trotoar lantaran tidak ada penanda di jalur dari arah timur. Kepala Badan Lingkungan Hidup (BLH) Pamekasan, Amin Jabir mengatakan sebelum pelaksanaan proyek sudah ada surat pemberitahuan kepada instansinya, yang menyatakan bahwa akan ada pelaksanaan proyek perbaikan drainase di Jalan Jokotole. Sehingga keluar

rekomendasi dari BLH agar rekanan tidak menumbangkan pepohonan di sepanjang jalan. “Dalam rekomendasi kami, sedapat mungkin tidak merobohkan pohon. Pilihannya, lebih baik membongkar pagar daripada menumbangkan pohon, karena bila pohon yang tumbang itu usianya sudah tua, butuh waktu yang sangat lama untuk reboisasi (menumbuhkan pohon),”kata Jabir. Menurutnya, manfaat drainase dengan keberadaan pohon tidak ada bedanya, yaitu sama-sama untuk kepentingan masyarakat Pamekasan, agar mengurangi bencana banjir. Namun pelaksana proyek diberikan dua pilihan. Menebang pohon diperbolehkan, dengan catatan yang usianya masih muda dan bila semua pilihan tidak bisa, baru diperbolehkan menumbangkan pohon tua. Alasan Jabir, pihaknya memberi rekomendasi dalam banyak pilihan tersebut, karena juga tidak menginginkan dianggap menghambat pelaksanaan proyek tersebut. Namun dari efek negatif akibat pembangunan drainase itu, harus ada surat pernyataan sikap dari rekanan melalui dokumen penanganan lingkungannya, untuk melakukan reboisasi. “Dampak negatif dari pemotongan pohon ada surat pernyataan dari mereka (pelaksana), bahwa terhadap pohon yang sudah ditumbangkan akan siap melakukan peremajaan kembali. Termasuk juga proyek jalan di Bonorogo itu,” ungkapnya. =ALI SYAHRONI/RAH

TERBENTANG. Pohon pinggir jalan di Jl Jokotole, Pamekasan, ditumbangkan dalam pelaksanaan proyek pemasangan Box Cluvert


KORAN MADURA KORAN Bangkalan J MADURA Bangkalan

Bangkalan J

SELASA 23 DESEMBER 2014 No. 0512 | TAHUN III

RABU 24 DESEMBER 2014 | No. 0513 | TAHUN III

PENIPUAN JUAL BELI TANAH

Tersangka Dilimpahkan ke Kejari BANGKALAN - Kasus penipuan jual beli tanah yang melibatkan mantan Kepala Desa (Kades) Tobaddung, Kecamatan Klampis, Abd Aziz (46) dan anaknya Malik Amrulloh (26) memasuki babak baru. Tersangka saat ini telah dilimpahkan ke Kejaksaan Negeri (Kejari) Bangkalan, untuk dilakukan penahanan. Sebab berkas kasus tersebut telah dinyatakan P21 atau sempurna. Namun, sayangnya tidak semua tersangka dilimpahkan, dengan alasan salah satu tersangka masih dalam kondisi sakit. "Hari ini (kemarin, 23/12) kami telah melakukan proses pelimpahan tahap kedua yaitu penyerahan tersangka beserta barang buktinya ke Kejari. Tapi Abd. Aziz diserahkan, sedangkan Malik Amrullah masih sakit jadi nanti menyusul," kelit Kasat Reskrim Polres Bangkalan, Andy Purnomo. Menurutnya, kasus tersebut telah diproses sesuai dengan mekanisme hukum yang berlaku. Terkait tidak dilakukannya penahanan selama ini, karena kepolisian sudah mengikuti prosedur dengan melayangkan surat pemanggilan selama dua kali. Namun, jika tetap tidak mengindahkan pemanggilan tersebut, pihaknya akan mengambil tindakan tegas yaitu menjemput paksa

tersangka. "Buktinya tersangka sudah kami limpahkan. Jadi kami bekerja sesuai dengan peraturan yang berlaku dan kami tidak akan main-main dengan kasus yang jelas-jelas memiliki bukti

Buktinya tersangka sudah kami limpahkan. Jadi kami bekerja sesuai dengan peraturan yang berlaku dan kami tidak akan main-main dengan kasus yang jelas-jelas memiliki bukti yang kuat. Tersangka terancam dijelarat pasal 378 KUHP tentang penipuan dengan acaman hukuman empat tahun penjara,�

Andy Purnomo Kasat Reskrim Polres Bangkalan

yang kuat. Tersangka terancam dijelarat pasal 378 KUHP tentang penipuan dengan acaman hukuman empat tahun penjara," tegas Andy.

Sementara itu, korban kasus penipuan tersebut, Habib Sholeh Alatas (37), warga Dusun Lok Plok Desa Trogan Kecamatan Klampis, tetap merasa kecewa atas kinerja Polres Bangkalan. Selain terkesan lamban dalam memproses kasus itu, juga baru satu tersangka yang dilimpahkan ke Kejari. Semestinya kinerja kasus ini tidak berjalan lamban. Apalagi laporan yang dilayangkan telah masuk ke meja penyidik sejak 26 Juli waktu lalu. "Saya pribadi selaku korban atas kasus ini sangat keberatan, karena hanya satu tersangka yang diserahkan ke Kejari. Bagaimana jika nantinya satu pelaku yang belum ditahan itu melarikan diri," keluhnya. Menurut Habib, sebagai aparat penegak hukum seharusnya bersikap tegas dan serius dalam menangani suatu perkara. Kasus sekecil ini saja membutuhkan waktu yang cukup lama. Bagaimana dengan kasus-kasus yang lebih besar. Dengan demikin, lambannya dalam proses ini menimbulkan kesan negatif terkait profesionalisme kerja aparat kepolisian. "Penegakan hukum dalam artian sebagai panglima untuk menegakkan keadilan jangan sampai tebang pilih," tandasnya. = DONI HERIYANTO/RAH

doni heriyanto/koran madura

MENJELASKAN. Kasat Reskrim Polres Bangkalan, Andy Purnomo saat memberikan keterangan kepada awak media terkait pelimpahan tersangka kasus penipuan jual beli tanah.

Mengapa Terjadi Kesalahan Penulisan SK CPNS? Slamet: Kesalahan Penulisan Alamat, juga Status Hubungan BANGKALAN - Setelah terjadi kesalahan dalam menyalin nomor AG, ternyata SK CPNS yang diterima sejumlah guru masih bermasalah. Fatalnya, kesalahan SK terjadi pada penulisan jati diri, sehingga tidak sesuai dengan data yang benar. Oleh karena itu, sejumlah guru kembali mendatangi Dinas Pendidikan (Disdik) agar kesalahan penulisan tersebut secepatnya diperbaiki. Sebab dikhawatirkan akan menjadi masalah pada proses administrasi ke depan. Salah seorang guru CPNS, Slamet Riady menerangkan kesalahan penulisan terjadi pada pencantuman jati diri. Alamat yang ditulis tidak sesuai dengan KTP, karena ada salah tulis. Namun, namanya sudah benar. Selain itu, ada kesalahan dalam penulisan jenis kelamin serta status hubungan. Termasuk kesalahan dalam alamat tempat mengajar. "Ada beberapa masalah di SK pengangkatan masing-masing. Pada SK CPNS saya, salah mencantumkan alamat. Ada juga salah nulis jenis kelamin, seharusnya laki-laki pada SK pengangkatan CPNS ditulis perempuan," ucap Slamet, kemarin (23/12). Dia menambahkan, kesalahan dalam penulisan SK juga terjadi pada teman seangkatannya. Status hubungan sudah menikah dicantumkan belum menikah. Oleh karena itu, permasalahan salah tulis tersebut perlu perbaikan, sehingga guru CPNS yang mengalami kesalahan pada SKnya untuk menyerahkan ke Disdik. Sementara itu, Ka.Subbag Umum Disdik Bangkalan, Bakrun mengaku telah menerima keluhan dari guru CPNS.

Kesalahan tulis identitas pada SK pengangkatannya akan segera dilaporkan kepada Badan Kepegawaian Daerah (BKD). "Kita tampung dan catat, semua kesalahan menulis data pribadi di SK CPNS yang dibuat BKD Bangkalan. Kemudian kita laporkan ke BKD, supaya diperbaiki sesuai tingkat kesalahannya," ungkapnya. Kabid Pengembangan Karier dan Kesejahteran Pegawai BKD Bangkalan, Yudi R menyampaikan akan memperbaiki kesalahan penulisan jati diri di SK pengangkatan CPNS yang ditandatangani oleh Bupati Bangkalan, Muh Makmun Ibnu Fuad Nomor 813.3/544/ 433.206/2014 tanggal 10 Nopember 2014. Menurutnya, tingkat kesalahan dalam penulisan data para CPNS itu masih pada tingkat kewajaran. Sebab jumlah CPNS yang diangkat mencapai ribuan. Untuk itu, kesalahan yang terjadi akan segera diperbaiki dan dilaporkan kepada BKN. "Kita siap menunggu laporan kesalahan penulisan jati diri para CPNS di SK pengangkatannya. Pasti kami perbaiki," paparnya. = MOH RIDWAN/RAH


Bangkalan

KORAN MADURA

RABU 24 DESEMBER 2014 | No. 0513 | TAHUN III

doni heriyanto/koran madura

SIAP. Ratusan personel Polres Bangkalan saat menggelar pasukan pengamanan natal dan tahun baru. Sebanyak 260 personel siap tersebut akan melakukan penjagaan untuk memberikan jaminan rasa aman kepada masyarakat yang hendak beribadah, maupun yang hendak liburan akhir tahun.

PENGAMANAN

260 Personel Siap Menjaga Natal-Tahun Baru BANGKALAN - Demi terciptanya keamanan dan ketertiban pada saat hari Natal dan

perayaan Tahun Baru, Polres Bangkalan mengerahkan 260 personel. Ratusan personel tersebut

akan melakukan penjagaan untuk memberikan jaminan rasa aman kepada masyarakat yang hendak

beribadah, maupun yang hendak liburan akhir tahun. Terlebih di tempat-tempat pusat keramaian

K

yang dijadikan lokasi menggelar kegiatan. "Dalam rangka pengamanan menjelang natal dan tahun baru kami menggelar operasi dengan sandi lilin semeru 2014 dengan melibatkan 120 kekuatan personel. Nanti saat malam tahun baru perkuatan akan ditambah menjadi 260 personel," kata Kapolres Bangkalan, AKBP Sulistyono. Operasi ini kata Sulistyono berlaku mulai tanggal 24 Desember 2014 sampai 2 Januari 2015. Guna mendukung operasi ini, pihaknya mendirikkan sejumlah pos yang terdiri dari dua pos pengamanan yang terletak di jalan Ahmad Yani dan di daerah Kamal. Kemudian satu pos pelayanan yang ditempatkan di Suramadu. Setidaknya setiap pos tersebut terdapat sekitar 30 personel yang bertugas secara bergantian. "Operasi lilin ini juga melibatkan instansi-instansi terkait dan juga peran serta masyarakat untuk mencegah terjadinya aksi kriminalitas maupun hal-hal lain yang dapat mengganggu keamanan dan ketertiban," ucapnya. Menurutnya, ratugas petugas yang dikerahkan juga melakukan penjagaan di sejumlah lokasi maupun daerah yang dianggap vital. Misalnya di tempat-tempat wisata maupun di tempat konsentrasi massa. Sedangkan daerah yang rawan terjadinya kriminalitas menjadi prioritas dalam pengamanan tersebut. Sehingga operasi ini sebagai upaya tindakan prefentif menjelang pergantian tahun. "Daerah yang rawan terjadinya kriminilitas itu di sekitar Suramadu dan wilayah kota. Jadi kami antisipasi, termasuk di daerahdaerah lainnya dengan melakukan patroli rutin," tandasnya. = DONI HERIYANTO/RAH

MUI Minta Hormati Perayaan Natal KH. Syarifuddin: Sikap Toleransi Antar Umat Beragama BANGKALAN - Majelis Ulama Indonesia (MUI) cabang Bangkalan mengimbau kepada seluruh umat muslim di Kabupaten Bangkalan untuk saling menghormati dan menghargai perayaan natal. Perayaan hari natal yang biasa dirayakan oleh umat kristiani setiap 25 Desember harus disikapi dengan bijak. Sebab setiap perayaan yang dilakukan agama lain telah dilindungi oleh negara. "Sikap saling menghormati antar sesama harus diterapkan

dalam berkehidupan berbangsa dan bernegara. Kami imbau untuk

umat muslim di Kabupaten Bangkalan agar saling menghormati dan menghargai umat kristiani dalam perayaannya," ujar Ketua MUI Bangkalan, KH. Syarifuddin Damanhuri, kemarin (23/12). Dia menerangkan dukungan umat muslim terutama saat umat kristiani melakukan ibadah persiapan menyambut natal merupakan bentuk toleransi antar umat beragama. Keharmonisan dan kerukunan umat beragama akan

tetap terjalin. Akan tetapi, pihaknya menegaskan langkah tersebut merupakan langkah toleransi terhadap umat beragama, bukan toleransi agama. "Ya, jangan salah paham, sikap toleransi antar umat beragama yang kami harapkan, bukan sikap toleransi agama," imbuhnya MUI Bangkalan juga akan berpartisipasi dan berkoordinasi dengan pimpinan TNI dan Polisi. Pihaknya juga menjamin

dan menjaga situasi keamanan di Bangkalan saat berlangsungnya ibadah persiapan menyambut natal. Sehingga tidak mudah dimanfaatkan oleh orang-orang yang berkepentingan, untuk memecah belah persatuan di antara umat beragama. "Pelaksanaan natal diharapkan berjalan aman, sehingga umat kristiani bisa menjalankan dengan khidmat," ungkapnya. = MOH RIDWAN/RAH


KORAN MADURA KORAN Bangkalan L MADURA Suramadu

Bangkalan L

RABU 24 DESEMBER 2014 No. 0513 | TAHUN III

RABU 24 DESEMBER 2014 | No. 0513 | TAHUN III

PARPOL

Soekarwo: Ibas Tidak Jabat Sekjen Demokrat Mendatang

SIDIK. Penyidik KPK, AKBP Novel Baswedan saat berada di Mapolres Bangkalan kemarin.

doni heriyanto/koran madura

MCW Curigai Ada Belasan Aset Fuad Hasil TPPU CIDeS Mengaku Telah Melaporkan Peta Kekayaannya pada KPK BANGKALAN - Madura Corruption Watch (MCW) mencurigai adanya dugaan tindak pidana pencucian uang (TPPU) yang dilakukan oleh mantan Bupati Bangkalan RKH Fuad Amin. Dugaan itu menguat berdasarkan informasi yang sudah masuk kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Adanya penyitaan mobil milik Fuad Amin yang juga menjabat sebagai Ketua DPRD Bangkalan periode 2014-2019 bisa pula menjadi indikasinya. "Kami menengarai memang ada TPPU dari harta kekayaan Fuad Amin. Informasi yang kita temukan sudah kami laporkan ke KPK per tanggal 10 Desember lalu," kata Direktur MCW, Syukur. Temuan di lapangan, bukan hanya kasus suap yang melibatkan mantan bupati tersebut, melainkan dugaan tindak pidana pencucian uang. Menurutnya, ada belasan aset yang ditengarai hasil dari TPPU sejak Fuad Amin

menjabat sebagai bupati Bangkalan selama dua periode. "Tidak hanya kasus suap migasnya. Akan tetapi, ada indikasi kuat terhadap TPPUnya. Belasan aset sudah kami laporkan ke KPK untuk ditindaklanjuti," ungkapnya. Sementara itu, Ketua LSM CIDeS, Mathur Husyairi mengaku juga telah melaporkan peta kekayaan Fuad Amin kepada KPK. Ada 35 aset kekayaan yang diten-

garai merupakan hasil dari TPPU selama Fuad Amin menjabat bupati. Harta kekayaan yang telah dilaporkan oleh Fuad Amin saat mencalonkan diri sebagai Bupati Bangkalan periode pertama dan periode kedua tidak sebanding dengan kepemilikan harta yang dilaporkannya. Termasuk banyaknya harta kekayaan saat mencalonkan diri sebagai anggota DPRD Kabupaten Bangkalan. "Oleh karena itu, kami sebagai warga masyarakat Bangkalan sangat berharap agar KPK RI mengusut semua aset kekayaannya. Termasuk mengusut tuntas sampai ke kroni-kroninya. Kami berharap agar KPK bisa menjerat dengan hukuman seberatberatnya, dan miskinkan hidup para koruptor agar menjadi pembelajaran untuk para pejabat lainnya," ungkapnya. Menurutnya, pelaporan yang

dilakukan merupakan bentuk espektasi masyarakat yang tinggi terhadap KPK RI untuk mengusut tuntas dugaan korupsi Fuad Amin selama menjabat sebagai Bupati Bangkalan selama dua periode. Dengan harapan kasus itu bisa diusut sampai ke akarakarnya. Sebab kejahatan korupsi yang dilakukan oleh mantan bupati telah memporak-porandakan dan mencoreng nilai-nilai keagamaan. Seperti yang diketahui, KPK telah menetapkan Fuad Amin sebagai tersangka dalam operasi tangkap tangan (OTT) dalam kasus jual beli gas alam 2 Desember lalu. Dalam kasus tersebut melibatkan PD Sumber Daya sebagai BUMD dan PT MKS sebagai mitranya. Dari tangan tersangka KPK menyita uang miliaran rupiah sebagai barang bukti. = MOH RIDWAN/RAH

SURABAYA - Ketua Dewan Pimpinan Daerah Partai Demokrat Jawa Timur Soekarwo memastikan Edhie Baskoro Yudhoyono atau akrab disapa Ibas tidak akan menduduki jabatan Sekretaris Jenderal periode 20152020 dalam kongres yang direncanakan digelar Februari 2015. "Kursi sekjen sampai sekarang belum ada pembicaraan, namun yang pasti bukan Mas Ibas lagi," ujarnya kepada wartawan di Surabaya, Selasa (23/12). Pihaknya menilai tidak elok jika dalam satu partai politik besar yang dipimpin Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan sekjen dijabat oleh anaknya sendiri. "Kalau dibandingkan dengan sekarang konteksnya berbeda, sebab SBY terpilih pada Kongres Luar Biasa (KLB) dan posisi sekjen sudah dijabat oleh Mas Ibas," katanya. Politisi yang juga menjabat Wakil Ketua Umum DPP Partai Demokrat tersebut menjelaskan, nama sekjen nantinya dipilih oleh formatur saat kongres dan disaat bersamaan juga memilih posisi wakil ketua umum. Sementara itu, posisi dewan pembina di partai yang pada Pemilihan Umum 2014 menduduki urutan empat dengan raihan 12.728.913 suara atau 10,19 persen tersebut, akan dihilangkan. "Jika dalam kongres mendatang SBY ketua umum maka dewan pembina tidak perlu lagi karena dijabat oleh orang yang sama," kata Gubernur Jatim tersebut. Terkait nama salah satu peserta konvensi calon Presiden 2014 dari Partai Demokrat, yakni Pramono Edhie Wibowo yang disebut-sebut akan maju pada kongres mendatang, Soekarwo menyatakan tidak akan terjadi dan menempatkannya pada posisi strategis, kecuali ketua umum. Sebelumnya, nama SBY hampir dipastikan menjabat sebagai orang nomor satu di Partai Demokrat periode 20152020 setelah 95 persen Dewan Pimpinan Daerah se-Indonesia menyatakan dukungannya. = ANT/INDRA SETIAWAN/DIK


KORAN MADURA

KORAN MADURA

Sampang

DESEMBER 2014 RABU 24 RABU DESEMBER24 2014 | No. 0513 | TAHUN III No. 0513 | TAHUN III

M M

Kepala BPBD Layak Dicopot Wabup: Pemkab Sediakan Kuasa Hukum SAMPANG – Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sampang Wisnu Hartono layak dicopot dari jabatannya. Pasalnya, pimpinan tertinggi di BPBD itu diduga menggauli anak di bawah umur dan telah resmi menjadi tersangka. Saat ini kasusnya sedang ditangani Polrestabes Surabaya. Wakil Bupati Sampang, Fadhilah Budiono mengecam perbuatan tercela yang dilakukan oleh Wisnu Hartono. Menurutnya, ganjaran yang harus diterima oleh yang bersangkutan dicopot dari jabatanya agar tidak menjadi virus kepada pejabat lainnya yang ada di wilayah Kota Bahari.

Namun sayangnya, Pemkab Sampang masih berniat memberikan bantuan kuasa hukum terhadap Wisnu. Bantuan hukum tersebut akan diterjunkan dari unsur Pemkab Sampang yang membidangi masalah pidana dan perdata. Sehingga pihak Bagian Hukum Pemkab Sampang akan menyediakan pengacara.

“Saya tidak tahu, ya kalau beritanya seperti itu (ditangkap polisi karena asusila, Red), ya salah lah. Ya, Pemkab akan menyediakan kuasa hukum untuk mewawancarai yang bersangkutan,” kata Fadhilah. Sementara status jabatan Wisnu sebagai Kepala BPBD harus dicopot. Karena kalau tidak, kata Fadhilah, akan dicontoh pejabat yang lain. Dan tindakan pejabat seperti itu sangat memalukan pejabat dan mencoreng nama baik Pemkab Sampang. “Sikap saya terhadap tindakan yang dilakukan Kepala BPBD Wisno Hartono sangat memalukan, dan itu harus di-

copot dari jabatanya agar tidak menjadi virus kepada pejabat lainnya,” tegasnya. Fadhilah mengaku tidak menyangka sosok Kepala BPBD Wisnu Hartono melakukan tindakan asusila yang seperti itu, karena Wisnu selama ini dikenal pejabat yang baik di kalangan birokrasi. Akan tetapi, Budiono mengaku tidak pernah mengamati kinerja Wisnu ketika ada pertemuan SKPD. “Ya baik, orang royal, akan tetepi kalau kinerja atau menghadiri acara pertemuan dinas, saya tidak tahu, karena saya tidak mengikuti,” tutupnya. Sebelumnya, Sampang dihebohkan dengan adanya pen-

angkapan terhadap Wisno Hartono oleh Polrestabes Surabaya. Namun, Polres Sampang belum memberi kepastian sebelum ada informasi resmi dari Polrestabes Surabaya. Wisnu ditangkap oleh anggota Polrestabes Surabaya di kediamanya, Perumahan Selong Permai, Sabtu (20/12) malam. Kejadian tersebut memperburuk citra Pemkab Sampang, di mana salah satu pejabat pentingnya dtangkap karena melakukan pencabulan terhadap anak di bawah umur. Wakil Bupati Fadhilah Budiono mengecam keras kejadian tersebut karena tidak memberikan teladan kepada masyarakat sampang. =CR3/LUM

JELANG NATAL-TAHUN BARU 2015

Polres Siagakan 150 Personel SAMPANG – Menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2015, Kepolisian Resor (Polres) Sampang menggelar Operasi Lilin yang akan di mulai pada tanggal 24 Desember hingga 2 Juni 2015 mendatang. Kapolres Sampang AKBP Yudo Nugroho melalui Kabag Ops Polres Sampang AKP Sarwo Waskito mengatakan, pihaknya dalam mengamankan perayaan Natal dan tahun baru sudah menyiapkan sebanyak 150 personel. Pengamanan itu mestinya difokuskan di tempat ibadah. Namun, di Sampang tidak ada gereja, maka prosonel ditugaskan hanya memantau saja, termasuk pada tahun baru. “Fokus pengamanan di tempat-tempat ibadah, karena di sini tempat ibadah tidak ada maka hanya dilakukan pemantauan saja termasuk pada tahun baru,” katanya, Selasa (23/12). Menurutnya, pengaman dilakukan agar masyarakat merasa nyaman dan aman dalam merayakan tahun baru dan berlalu lintas. Sementara tempat yang menjadi perhatian serius Polres Sampang adalah Monumen Trunojoyo dan Camplong. Di dua tempat itu, akan dibentuk Pospam karena di dua titik itu tempat umum dan wisata. Dan juga dalam pengamanannya melibatkan unsur TNI, Dishubkominfo, Dinsosnakertrans, dan Satpol PP. “Untuk tempat yang menjadi perhatian serius akan dibentuk Pospam. Ada dua titik yang akan

APEL: Polres Sampang apel persiapan Operasi Lilin di Mapolres Sampang, Selasa (23/12). dibuat Pospam. Pospam Monumen dan Camplong,” paparnya. Operasi lilin yang akan dilaksanakan tidak jauh beda dengan operasi lilin tahun sebelumnya, karena operasi itu rutin dilakukan setiap tahun sehingga dalam pelaksaanya tidak ada perbedaan. Cuma bedanya, lanjut dia, pada tensi kriminal. Dalam cipta kondisi tahun lalu, kriminal turun khusunya di Sampang, dan laka juga turun dibandingkan 2012. Dan pada tahun 2014, krimi-

nal dan laka mulai menurun dibandingkan tahun sebelumnya. Atensi dalam pelaksanaan operasi lilin Polres Sampang kenalpot prong dan kendaraan sepeda motor yang tidak memiliki kelengkapan sesuai standar pabrikan. “Mulai tanggal 28 Desember hingga malam tahun baru, kami akan perangi kenalpot prong dan kendaraan yang tidak memiliki surat kelengkapan sesuai dengan standar pabrikan,” ucapnya. Dikatan, prediksi perayaan ta-

hun baru 2015 tidak terlalu ramai. Namun ada peningkatan sedikit dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Walaupun tidak terlalu ramai pengamanan tetap akan dijaga ketat melalui Pospam. Untuk Gua Lebar sudah masuk radius pengaman Pospam Munomen. “Prediksi kami, perayaan Natal dan tahun baru tidak terlalu ramai, cuma ada peningkatan sedikit,” prediksinya. Pihaknya mengharapkan kepada masayarakat untuk mewas-

padai jalur potensi kecelakaan di antaranya Jrengik, dan kawasan Camplong. Untuk Jrengik tepatnya di Plakaran hingga Bancelok. Sedangkan untuk kawasan Camplong tepatnya di Sejati dan Taddan. Sementara tempat rawan kemacetan di antaranya di Monomen Trunojoyo, Lapangan Wijaya, dan Gua Lebar. “Kami harapkan kepada masyarakat untuk mewaspadai jalur yang potensi kecelakaan,” harapanya. =CR3/LUM


N

Sampang

KORAN MADURA

RABU 24 DESEMBER 2014 | No. 0513 | TAHUN III

Polisi Bekuk Koyyim PNS yang Diduga Pelaku Pembakaran Pasar Kedungdung SAMPANG- Kepolisian Resor (Polres) Sampang kembali membekuk oknum yang diduga sebagai pelaku pembakaran Pasar Kedungdung. Kali ini yang ditangkap adalah Koyyim, oknum terduga pelaku pembakar Pasar Kedungdung yang belakangan diketahui sebagai seorang PNS (pegawai negeri sipil).

RAZIA: Anggota Satpol PP merazia tempat penimbunan tanah di Desa Taddan, Kecamatan Camplong, Selasa (23/12).

LINGKUNGAN

Razia Penimbun Tanah Nihil SAMPANG - Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) melakukan razia penimbun tanah yang ada di Desa Taddan, Kecamatan Camplong, Kabupaten Sampang, Selasa (23/12). Razia atas laporan warga setempat itu nihil. Saat razia di lokasi, tidak ada satupun pekerja yang sedang menimbun tanah, sehingga Satpol PP pulang dengan tangan hampa. Namun, pihak Satpol PP menitipkan surat pemanggilan kepada keluarga atau tetangga yang ada di sekitar lokasi. Pantauan Koran Madura, anggota Satpol PP datang ke lokasi pada pukul 15.30 WIB. Setelah sampai di lokasi, mereka langsung menuju lokasi penimbunan. Namun, polisi penegak perda tidak bertemu dengan para pelaku penimbunan tanah. Sehingga, Satpol PP memberikan surat pada keluarga pelaku yang berisi pemanggilan. Kapala Satpol PP Sampang Hamdani melalui Penyidik Penindakan PNS Moh Holili mengatakan, kondisi tanah yang ditimbun oleh oknum yang terletak di Desa Taddan sudah mulai merusak lingkungan sekitar. Tempat penimbunan tersebut diprediksi sudah lama dilakukan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab. Sebab, kondisi di tanah tersebut sudah rusak parah. “Kondisi penimbunan sudah rusak parah dan itu merusak lingkungan sekitar,” katanya pada awak media setelah razia. Walaupun Satpol PP tidak berhasil

menangkap pelaku penimbunan tanah di lokasi tersebut, kata Halili, pihaknya punya cara lain untuk menegakkan perda yakni menitipkan surat pemanggilan kepada keluarga pelaku dan tetangga yang ada di daerah sekitar. Sebab, pelaku penimbunan tanah tersebut rata-rata tidak ada di kediamnya. “Razia kali ini kami tidak ketemu dengan pelaku di lokasi, tatapi kami menitipkan surat pemanggilan kepada pelaku yang dititpkan kepada keluarganya dan tetangga sekitar,” akunya. Menurutnya, tempat penimbunan tanah tersebut tidak mengantongi izin dan pekerjaan mereka ilegal. Sehingga penegak perda harus bertindak tegas kepada pelaku. Apalagi, penimbunan tersebut meresahkah masyarakat karena lokasi sudah merusak lingkungan. “Penimbunan tanah di Desa Taddan tidak mengantongi izin. Dan itu sudah masuk pekerjaan ilegal,” ucapnya. Ketika ditanya kalau surat itu tidak ditanggapi, pihaknya berjanji tidak akan tinggal diam untuk terus menindaklanjuti. Bahkan Satpol PP akan mendatangi ke rumahnya dan akan dibawa ke Kantor Satpol PP untuk diproses lebih lanjut. Karena penimbunan tanah tersebut ilegal. “Kalau tidak direspons baik oleh pelaku, kami tidak akan tinggal diam, kami akan datangi rumahnya dan akan dibawa ke kantor Satpol PP untuk ditindaklanjuti,” tegasnya. =CR3/LUM

Sebelumnya polisi menangkap Mohammad Taufik, mantan Kades Muktesareh, karena diduga terlibat dalam aksi pemkaran Pasar Kedungdung. “Kapolres Sampang AKBP Yudo Nugroho melalui Kasat Reskrim AKP Hari Siswo mengatakan, tersangka berhasil diamankan di rumahnya. Selanjutnya, polisi masih memburu satu tersangka lainnya dengan inisial S. Dia sudah masuk Daftar Pencarian Orang (DPO). “Masih ada satu tersangka lagi yang masih DPO,” tegasnya, Selasa (23/12). Seperti diberitakan sebelumnya, motif pembakaran pasar Kecamatan Kedungdung disinyalir karena faktor kecemburuan sosial dalam pekerjaan pembangunan pasar yang kini masih dalam proses pengerjaan. Diceritakan, sebelum kebakaran terjadi, para terduga pembakaran Pasar Kedungdung sering membuat kericuhan di Desa Muktesareh, tempat Pasar Kedungdung dibangun. Kejadian kebakaran di Pasar Kdungdung tak hanya sekali, melainkan sudah ketiga kalinya. Kebakaran yang terakhir

menghanguskan 22 kios pedagang. Kebakaran ketiga kalinya di pasar Kecamatan Kedungdung itu terjadi pada Jumat (05/9) sekitar pukul 23.30 WIB. Kebakaran yang kedua terjadi pada Selasa (02/9). Sedangkan kebakaran yang pertama kali terjadi sekitar setengah bulan sebelumnya. =MIFTAHUL ULUM

PNS: Tersangka pembakakaran Pasar Kedungdung, Koyyim yang merupakan seorang PNS di Mapolres Sampang, Selasa (23/12).

SEREMONIAL

Disbudparpora Dukung Tradisi Larung SAMPANG- Dinas Kebudayaan, Pemuda dan Olahraga (Disbudparpora) Kabupaten Sampang getol melestarikan budaya leluhur setempat. Buktinya, Disbudparpora Sampang mendukung pelaksanaan larung sesaji. Tradisi yang biasa digelar setiap tahun itu lebih dikenal dengan istilah petik laut. Kepala Disbudparpora Sampang Djuwardi mengatakan, pihaknya sangat mendukung pelaksanaan larung sesaji itu karena merupakan warisan budaya leluhur. Selain itu, tradisi larung sesaji itu juga memberikan pelajaran bagi masyarakat tentang semangat bersedekah dan

bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Esa. ”Kami sangat mendukung tradisi larung sesaji di Sampang. Kami mengapresiasi karena larung merupakan tradisi positif yang harus dilestarikan,” katanya kepada Koran Madura, Selasa (23/12). Hal senada juga diungkapkan oleh Kabid Kebudayaan Disbudparpora AG Wadud. Menurutnya, tradisi larung merupakan identitas budaya yang melekat pada masyarakat pesisir Sampang. Untuk keperluan larung itu, masyarakat menyiapkan sejumlah sesaji berupa kepala sapi, ayam, bunga tujuh rupa, makanan ringan

PERSIAPAN: Warga Banyuanyar saat mempersiapkan peralatan larung di Pelabuhan Tanglok, Kecamatan Kota Sampang, beberapa waktu lalu.

tujuh macam, nasi kuning, dan hasil bumi lainnya. Setelah mengaji dan membaca doa bersama, makanan-makanan itu kemudian dilarung ke laut. ”Dalam tradisi larung itu, ada semangat berbagi dan ungkapan rasa syukur kepada Yang Maha Kuasa,” ujarnya. =ADV/MIFTAHUL ULUM


KORAN MADURA Pamekasan PROBOLINGGO NKORAN Sumenep

Opini

RABU 24 DESEMBER 2014 | No. 0513 | RABU TAHUN III 24 DESEMBER 2014

MADURA

No. 0513 | TAHUN III

Menggagas Islah Eksekutif- Legislatif

Salam Songkem

Budaya Golkar

S

eteru politik kubu Aburizal Bakrie (ARB) dan Agung Laksono diprediksi akan berakhir dengan win-win solution. Prediksi ini tidak hanya didasarkan pada semangat kedua kubu tersebut dalam mengirimkan juru runding masing-masing. Dari kubu ARB ada Syarif Cicip, MS Hidayat dan Theo L Sambuaga, sedangkan dari kubu Agung Laksono tampak Andi Mattalata, Priyo Budi Santoso, Ibnu Munzir, Agun Gunandjar Sudarsa, dan Yorrys Raweyai, dalam pertemuan yang berlangsung sekitar pukul 15.45 WIB di DPP Partai Golkar, Slipi, Jakarta Barat, dalam upaya mempertemukan visi kedua kubu di partai beringin tersebut. Semangat para juru runding kedua kubu tersebut sudah mengindikasikan iktikad baik untuk menyatukan kembali kekuatan politisi Partai Golkar yang tercerai-berai akibat konflik kepentingan. Konflik itu sejatinya telah menjadi lubang kehancuran Golkar dan dipastikan perolehan dukungan suara di musim pemilu depan anjlok karena rakyat tak akan lagi berpihak pada parpol yang politisinya lebih mementingkan kepentingan memperebutkan kekuasaan daripada memperjuangkan kepentingan rakyat jelata. Padahal Golkar masih sangat membutuhkan dukungan rakyat. Apalagi budaya Golkar sejak Orde Lama yang diteruskan di Orde Baru, bahkan di era Reformasi saat ini pun, Golkar tak terbiasa memilih sikap politik oposisi dalam pemerintahan. Jadi, kubu Agung Laksono maupun ARB yang selama ini berada di barisan terdepan KMP akan merapat ke KIH, sehingga kepentingan yang sama ini juga dapat mendorong kedua kubu tersebut untuk melakukan rekonsiliasi. Rekonsiliasi memang lebih baik bagi prospek Golkar. Hanya saja untuk mencapainya dibutuhkan kesamaan tekad yang bulat dari kedua kubu. Tanpa ada kesamaan tekad dari masingmasing kubu, maka rekonsiliasi akan menjadi harapan panjang yang dapat melukai sejarah perjalanan politik partai Golkar dalam pemerintahan. Adakah kesamaan tekad itu sudah terwakili oleh para juru runding kubu ARB dan Agung Laksono? Sepertinya masih perlu pembuktian, karena mereka pun sejatinya masih bergantung pada Ketum atau pimpinan Partai Golkar hasil Munas Golkar di Bali dan Jakarta. (*)

I

OC

Perseteruan Pemerintah (eksekutif) dengan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), terutama dari Koalisi Merah Putih (KMP) tampaknya belum juga menemukan titik terang. Adanya sikap dari Presiden Joko Widodo yang memerintahkan agar para menterinya tidak memenuhi panggilan DPR beberapa bulan yang lalu telah menui pro-kontra dan semakin memperpanjang catatan perseteruan keduah belah pihak.

D

isadari atau tidak, masyarakat telah melihat perseteruan ini sebagai ajang adu kuat, dan sepertinya ego sektoral atas masing-masing kepentingan kelompoknya menjadi bacaan empiris yang tidak bisa dipungkiri. Tinggal kemudian masyarakat kembali melihat secara jernih dan utuh, atas dasar (persoalan) apa perseteruan tersebut muncul dan dimana simpul masalahnya. Sedikit mengurai secara substansi atas apa yang terjadi dalam kasus tersebut, ada beberapa faktor yang mengemuka yakni pertama, persoalan adanya keinginan pihak Koalisi Indonesia Hebat (KIH) untuk melakukan revisi ulang atas UU MD3, terutama terkait dengan keberadaan hak-hak DPR seperti; hak interpelasi, hak angket. Secara sepihak KIH menghendaki agar hak-hak tersebut dihilangkan. Kedua, seturut dengan berjalannya lobbying atas revisi UU MD3 tersebut, muncul kemudian keinginan dari Parlemen untuk memanggil beberapa menteri guna mengklarifikasi kebijakan Presiden Joko Widodo terkait kenaikan harga BBM. Dan langkah interpelasi ini

sekiranya secara konstitusi sudah prosedural dan tidak perlu dipersoalkan. Ketiga, adanya sikap penolakan Presiden Joko Widodo dengan memerintahkan para menterinya untuk tidak memenuhi panggilan DPR, dengan alasan alat kelengkapan (alkap) dewan belum selesai. Dan keempat, telah terjadi dinamisasi politik pasca Musyawarah Nasional (Munas) Partai Golkar, antara eksekutif dengan legislatif. Adapun pokok persoalan yang menjembatani yakni kembali diangkatnya persoalan Perppu No 1 Tahun 2014 tentang Pemilihan Kepala Daerah yang dikeluarkan oleh mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Keempat kejadian tersebut secara politis memiliki benang merah yang sangat kuat, dan lagi-lagi peristiwa ini tentunya sangat disayangkan. Dalam kaca mata sosiologis, adanya relasi antar aktor (lembaga negara) yang ditunggangi oleh kepentingan kelompok pada akhirnya akan melahirkan ego sektoral dan adu kekuatan semata. Secara cepat persoalan ini harus segera diurai dan dicari titik temu yang mampu mengakomodir kepentingan kedua belah pihak. Jika kemudian secara logis kita merunut atas kronologis yang terjadi, sikap pemerintah untuk tidak memenuhi panggilan DPR tentunya tidak perlu terjadi, karena secara konstitusi DPR memiliki hak untuk melakukannya. Pun, sikap penolakan pemerintah yang didasari oleh alasan alkap DPR belum tuntas dan kabinet baru bekerja selama kurang lebih tiga bulan sehingga terkesan ‘dirongrong’ sepertinya tidak relevan untuk dijadikan alasan. Secara sederhana persoalan ini seharusnya tidak perlu di politisir, dalam artian seolah-olah ada kesan dari salah satu pihak ingin menjatuhkan dan di pihak lain. Menurut hemat penulis, masing-masing telah melakukan porsi kewajibannya, tinggal kemudian perlu ada political

will untuk saling memahami dan memberikan penjelasan. Menggagas Islah Dalam bacaan negara demokasi adanya perbedaan bukan seuatu yang tabu, bahkan perbedaan inilah yang semakin memperkaya khazanah politik kita, cuma yang perlu digarisbawahi perbedaan tersebut semata-mata demi kepentingan dan kemaslahatan bersama. Sejauh ini, pemerintahan Presiden Joko Widodo telah melakukan kinerja dengan baik dan progresif, pun terkait dengan kenaikan harga BBM bisa jadi memang kebijakan yang harus segera dilakukan, meski kemudian memberi efek yang memberatkan bagi kelangsungan hajat hidup masyarakat, namun yang paling penting, pemerintah harus benar-benar menyalurkan subsidi kepada yang berhak untuk menerimanya sebagai konsekuensi pencabutan subsidi BBM. Sejalan dengan apa yang dilakukan oleh pemerintah, DPR sebagai lembaga negara yang bertugas melakukan kontrol atas kinerja pemerintah juga sudah melakukan tanggung jawabnya dengan baik. Adapun terkait dengan belum tuntasnya alkap DPR sekiranya tidak perlu dijadikan sebagai alasan politis, pun demikian, DPR diharapkan tidak terlalu lama untuk segera menyelesaikan alkap sehingga menegaskan wacana positif atas apa yang terjadi di parlemen selama ini. Dalam situasi politik yang seperti ini, arah angin akan terus berubah seturut dengan komunikasi politik yang dilakukan. Meski saat ini wajah politik kita tersegregasi dalam dua kubu namun bukan suatu tidak mungkin ada irisan kepentingan yang akan mempertemukan keduanya. Seperti upaya rekonsiliasi maupun islah politik.

Akhir-akhir ini terjadi tontonan (entertainment) politik yang cukup menarik, pasca Munas Partai Golkar, dimana secara langsung memberi dampak pada konstelasi politik yang terjadi, baik pada ranah eksekutif, terlebih lagi pada proses politik di parlemen. Fakta empiriknya, saat ini setidaknya telah memberi warna serta harapan baru bagi proses islah yang diharapkan oleh publik. Setidaknya publik mulai melihat ada optimisme atas perkembangan politik di level pusat. Jika optimisme atau tingkat kepercayaan publik semakin baik, maka secara langsung akan berimbas pada persepsi positif publik atas kinerja pemerintahan maupun legislatif. Epilog Tidak ada jalan lain, selain pemerintah maupun parlemen segera mengakhiri drama perseteruan ini dan kembali kepada jalan rekonsiliasi dan islah. Disamping itu, perlu bersama-sama membangun prasangka yang baik di antara mereka sehingga tujuan untuk membawa bangsa dan negara ini lebih baik, maju, dan sejahtera dapat terwujud. Jargon, kerja, kerja, kerja, mari dibuktikan secara nyata dan bukan justru dengan prasangka. Sikap publik pada Pemilihan Legislatif (pileg) maupun Pemilihan Presiden (Pilpres) telah menunjukkan kedewasaannya dalam berpolitik. Disamping itu, secara mengejutkan publik telah mengembalikan identitas politik (politic identity) atas partai politik yang pada Pemilu sebelumnya identitas tersebut hilang. Ini adalah apresiasi yang ditunjukkan oleh publik, maka sudah sepantasnya jika pemerintah maupun parlemen memberikan apresiasi yang setimpal atas apa yang sudah mereka perjuangkan=

KORAN MADURA

PEMIMPIN REDAKSI: Zeinul Ubbadi REDAKTUR AHLI: M. Husein REDAKTUR PELAKSANA: Abdur Rahem, M. Kamil Akhyari SEKRETARIS REDAKSI: Benazir Nafilah ADMIN: Indriani Y Mariska PENATA LETAK/DESAIN GRAFIS: Ach. Sunandar, Didik Fatlurrahman, Novemri Habib Hamisi, Khoiril Anwar, FOTOGRAFER: Mahardika Surya Abriyanto (Non Aktif) BIRO SUMENEP: Syamsuni (Kepala), Junaidi BIRO PAMEKASAN: A. Fauzi M (Kepala), Ali Syahroni BIRO SAMPANG: Miftahul Ulum (Kepala), Mohammad Muhlis BIRO BANGKALAN: Moh. Ridwan (Kepala), Doni Heriyanto BIRO SURABAYA: Joeli Hidayati, Agus Setiawan BIRO PROBOLINGGO: M. Hisbullah H (Kepala), Mahfud Hidayatullah BIRO JAKARTA: Gatti (Kepala), Satya, Cahyono, Willy KONTRIBUTOR: FL. Wati (Bali) Anwar Anggasoeta (Yogyakarta) Ahmad Sahidah (Malaysia) PENERBIT: PT. Koran Madura KOMISARIS: Rasul Djunaidi DIREKTUR UTAMA: Zeinul Ubbadi DIREKTUR KEUANGAN: Khalida Alfiana Isaura DIREKTUR IKLAN DAN PEMASARAN: G. Mujtaba MANAJER PEMASARAN: Abd. Rahman (Plt) ACCOUNTING EKSEKUTIF: Mohammad Muslim (Pamekasan) ALAMAT REDAKSI: Jl. Adirasa 07 Kolor Sumenep, e-mail: koranmadura@gmail.com, opini.koranmadura@gmail.com, http://www.koranmadura.com/ REKENING: BRI 009501000029560, NPWP: 316503077608000 CALL CENTER: Telepon/Fax (0328) 6770024, HARGA ECERAN RP 3.500, LANGGANAN RP 70.000.

WARTAWAN KORAN MADURA DIBEKALI ID CARD (KARTU PENGENAL) DAN TIDAK DIPERKENANKAN MENERIMA IMBALAN BERUPA APA PUN DARI NARASUMBER


R

KORAN MADURA

RABU 24 DESEMBER 2014 No. 0513 | TAHUN III

RABU 24 DESEMBER 2014 | No. 0513 | TAHUN III

Virzannida Abwa KORAN MADURA

Putri Bupati Ingin Jadi Guru Ngaji Virzannida Abwa, putri sulung pasangan Bupati Sumenep A. Busyro Karim dengan Wafiqoh Jamilah, tidak muluk-muluk dalam mengimpikan masa depannya. Alumnus Pondok Tahfidh Yanbu'ul Qur'an, Kudus, Jawa Tengah, itu mengaku hanya ingin menjadi guru ngaji.

D

Pengembangan Wisata Tunggu Investor Pulau Gili Labak yang ada di Kecamatan Talango merupakan salah satu potensi wisata yang masih “perawan” di Kabupaten Sumenep. Belum ada pengembangan di tempat itu. Untuk pengembangannya, pemerintah masih menunggu pihak ketiga. Selengkapnya SUMENEP | Hal. E

alam perbincangan dengan Koran Madura, beberapa pekan lalu, mahasiswi Fakultas Kedokteran Universitas Hang Tuah, itu banyak bercerita tentang pembentukan Komunitas Pecinta Al Qur’an di kampusnya. “Kebetulan saya di kampus Kepala Departemen Kemuslimahan, jadi ada banyak kesempatan untuk merekrut temanteman untuk mengenal Al Qur’an lebih dekat,” ujar guru Pondok Pesantren Alkarimiyyah, Gapura, Sumenep itu. Perempuan kelahiran 20 April 1992 itu bilang, dirinya tiap bulan mengadakan tadarus Al Qur’an. "Kami sama-sama belajar menghatamkan Al Qur’an bersama, mendengarkan kajian, dan melakukan kegiatan lainnya bersama. Nonton bareng dan apa pun yg menguatkan ukhuwah kami,” jelasnya. Tujuan pembentukan Komunitas Pecinta Al Qur’an, katanya, untuk menjadikan membaca Al Qur’an bukan sebagai kewajiban apalagi beban. “Tapi sebagai kebutuhan hidup. Layaknya makan dan tidur. Jadi tiada hari tanpa

mengaji,” tuturnya. Saat ini, selain beraktivitas di komunitas dan mengajar di Pondok Pesantren Alkarimiyyah, ia sedang mempersiapkan penerbitan buku pertamanya. “Genrenya sajak dan cerita motivasi,” bocornya sambil tersenyum tanpa menyebutkan judul bukunya. Dalam dunia literasi, ia mengaku suka menulis sejak kecil. “Tulisan pertama yang saya buat itu ketika kelas IV SD. Cerpen tentang anak kecil yang menemukan boneka ajaib. Tetapi, saya mulai menulis dengan serius sejak nyantri di Kudus,” papar alumnus SDN Pajagalan 1 Sumenep. Baginya, menulis bukan lagi hobi, tapi semacam terapi dan kebutuhan. Tiada hari tanpa menulis, meskipun itu hanya sebaris kalimat puisi cinta atau sajak pemberontakan. “Saya suka menulis karena saya cinta mengolah kata, meramu kalimat,” terangnya. Disinggung kiat-kiat menjadi penulis, menurutnya, semua orang bisa jadi penulis. Intinya, banyak membaca dan latihan menulis tanpa putus. Karena mustahil bisa menulis tanpa banyak membaca. “Menulis juga butuh ketekunan dan latihan. Cobalah pasang planning untuk diri sendiri, setiap hari harus menulis meski hanya 5 baris kalimat. Itu secara sendirinya akan membantu proses kreatif untuk mengolah kata dan meramu kalimat. Yang penting tidak patah semangat ,” jelasnya. =M KAMIL AKHYARI

P


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.