RABU
26 NOVEMBER 2014 | No. 0493 | TAHUN III ECERAN Rp 3.500 LANGGANAN Rp 70.000
KORAN MADURA
1
RABU 26 NOVEMBER 2014 |0328-6770024 No. 0493 | TAHUN III www.koranmadura.com
ant/puspa perwitasari
KISRUH PLENO PARTAI GOLKAR. Wakil Ketua Umum Partai Golkar Agung Laksono (tengah) didampingi Priyo Budi Santoso (kiri) dan Muladi (kanan) membuka skors rapat pleno Partai Golkar di DPP Golkar, Jakarta, Selasa (25/11). Agung Laksono membentuk Presidium Penyelamat Golkar menyikapi tindakan sepihak kubu Aburizal Bakrie dalam menentukan berlangsungnya Munas Golkar.
Beliung Membelit Beringin Presidium Penyelamat Partai Batalkan Munas Bali dan Mencabut Keputusan Pemecatan JAKARTA- Pasca ricuh di Rapat Pleno Persiapan Musyawarah Nasional Partai Golkar, para peserta rapat pleno bersepakat untuk membentuk Presidium Penyelemat Partai Golkar. “Berdasarkan usul peserta rapat saya menyimpulkan dibentuk dan ditetapkan Presidium Penyelamat Partai Golkar yang akan saya pimpin langsung,� ujar Agung Laksono dalam rapat pleno DPP Partai Golkar, Selasa (25/11). Presidium tersebut beranggotakan Priyo Budi Santoso, Hajriyanto Y Thohari, Zainudin Amali, Agus Gumiwang, Yorrys Raweyai, Agun Gunandjar, Ibnu Munzir,
Laurence Siburian, dan Zainal Bintang. Beberapa saat setelah terbentuk, Agung Lasono memberikan dua pernyataan penting yang ia klaim sebagai bagian dari upaya penyelamatan partai belambang pohon beringin itu. Pertama, Agung menyatakan mencabut keputusan Ical memecat tiga kader partai yang dituding membangkang karena telah mendukung pasangan JokowiJK dalam Pilpres beberapa waktu lalu. Tiga kader tersebut adalah Nusron Wahid, Agus Gumiwang Kartasasmita dan Poempida Hidayatulloh. Kedua, Agung menyatakan bahwa pelaksa Musyawarah Nasional IX Partai Golkar di Bali batal. Ia menetapkan Munas akan digelar selambat-lambatnya pada pertengahan Januari 2015 mendatang. Tak hanya itu, Agung juga menetapkan
kepanitiaan Munas IX. Menurut Agung, penyelenggara Munas IX Golkar akan dipimpin oleh Muladi dengan Ibnu Munzir sebagai Steering Committee dan Djasri Marin sebagai panitia pelaksana. Sebelumnya, rapat pleno DPP Partai Golkar, Selasa petang dipimpin oleh Wakil Ketua Umum DPP Partai Golkar Theo L Sambuaga, karena Ketua Umum Golkar Aburizal Bakrie tidak hadir. Pada kesempatan itu Theo mengatakan bahwa rapat pleno memutuskan menyetujui hasil rapimnas Yogyakarta yang menyepakati Munas 30 November 2014. Theo lalu menutup rapat pleno dan meninggalkan ruangan rapat tanpa meminta persetujuan peserta rapat. Seketika itu mayoritas peserta rapat berteriak interupsi dan menyatakan Theo otoriter karena
KISRUH PLENO PARTAI GOLKAR Wakil Ketua Umum Partai Golkar Agung Laksono (tengah) didampingi Priyo Budi Santoso (kiri) dan Muladi (kanan) membuka skors rapat pleno Partai Golkar di DPP Golkar, Jakarta, Selasa (25/11). Agung membentuk Presidium Penyelamat Golkar menyikapi tindakan sepihak kubu Ical dalam menentukan berlangsungnya Munas Golkar.
mengambil keputusan sepihak. Setelah Theo keluar ruangan, Agung Laksono diminta mengambil alih pimpinan rapat pleno, dan pada kesempatan itu peserta mengusulkan dibentuk presidium partai yang ditetapkan saat itu juga. =ANT/GAM/BETH