1
KAMIS 26 DESEMBER 2013 NO. 0268 | TAHUN II Koran Madura
KAMIS
26 DESEMBER 2013
ant/agung rajasa
LIBURAN NATAL DI MONAS. Pengunjung naik delman melintas di depan Monas ketika libur Natal di Monas, Jakarta, Rabu (25/12). Libur hari Natal dimanfaatkan sejumlah warga untuk bepergian ke tempat wisata.
LuisBisa Suarez Atut Bertekuk Lutut Lebih Beringas Berita di hal 8
Tatu: Bu Atut Akan Ikut Apa Kata Undang-Undang JAKARTA-Gubernur Propinsi Banten, Ratu Atut Chosiyah mengaku legowo bila harus lengser dari posisinya sebagai orang nomor satu di Banten. Bahkan, Ratu Atut sudah siap dinonaktifkan pasca penahanannya beberapa waktu lalu.
LIVERPOOL - Meski sudah tampil fantastis, ternyata striker Liverpool, Luis Suarez masih bisa tampil lebih bringas lagi dari yang sudah dipertontonkannya selama paruh pertama musim ini. Bayangkan, penyerang internasional Uruguay itu menjadi pemain depan tersubur di Liga Utama Inggris. Dia sudah mencetak 19 gol dari 12 laga bersama “The Reds” Liverpool musim ini. Itupun dengan catatan, dia absen pada lima laga pertama Liga Utama Inggris karena terkena hukuman larangan bermain menyusul insiden menggigit bek Chelsea Branislav Ivanovic di Anfield April 2014 silam. Sepanjang 2013 ini, Suarez total sudah mencetak 29 gol.
Sikap legowo salah satu gubernur terkaya di Indonesia tersebut didasari aturan yang berlaku. “Bu atut silahkan saja, gimana DPRD, gimana aturannya, silahkan saja” kata adik kandung Atut, Ratu Tatu, usai membesuk adiknya, Tubagus Chaeri Wardhana alias Wawan di gedung KPK, Jakarta, Rabu (25/12/2013). Seperti diketahui, Ratu Atut telah ditahan di Rutan Pondok Bambu. KPK menjerat gubernur terkaya di Indonesia itu dalam kasus dugaan suap terhadap Hakim Mahkamah Konstitusi (MK), Akil Mochtar dalam sengketa Pilkada Lebak. Meski demikian, Ratu Tatu enggan membeberkan lebih lanjut mengenai hal tersebut. Dia kembali menekankan pada aturan yang berlaku soal penonaktifan Atut. Pun termasuk pelengseran Atut dari jabatannya itu. “Kalau itu kan ada aturannya, nanti kalau di undang-undangnya ada harus non aktif itu kapan. kan sudah ada,” katanya. Pada kesempatan ini Wakil Bupati Serang, Banten itu memastikan bahwa roda pemerintahan tetap berjalan meski Atut sudah ditahan. Pasalnya, masih ada perangkat daerah yang menggerakan roda pemerintahan. Tatu pun tak merasa koordinasinya
terganggu lantaran penahanan sang gubernur. “Tidak (terganggu), kan ada pak Wagub, Ada Sekda, masih berjalan,” tandasnya. Permintaan lengser terhadap Ratu Atut juga disampaikan Wakil Ketua DPRD Banten, FPDI Perjuangan Asep Rahmatulloh. Hal ini perlu dilakukan agar roda pemerintahan bisa normal kembali. Menurut dia, sejak penetapan Atut sebagai tersangka oleh KPK, roda pemerintahan sudah tidak efektif, karenanya orang nomor satu itu diminta mundur secara hormat. “Saat ini Ibu Atut sudah ditahan KPK, saya berharap Ibu Gubernur Banten mundur secara legowo,” katanya. Asep menjelaskan, mundurnya Atut sebagai kepala daerah dipandang perlu, menginggat kegiatankegiatan pemerintahan yang ada bisa
terganggu. Kegiatan yang terganggu itu antara lain terkait Penetapan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun 2014, Jumat pekan lalu yang terpaksa penyerahannya ke Kemendagri ditunda, gara-gara belum ditandatangani Atut. APBD itu baru ditandatangani Wakil Gubernur Banten, Rano Karno. Asep menjelaskan, mundurnya Atut sebagai kepala daerah dipandang perlu, menginggat kegiatan-kegiatan pemerintahan yang ada bisa terganggu. Kegiatan yang terganggu itu antara lain terkait Penetapan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun 2014, Jumat pekan lalu yang terpaksa penyerahannya ke Kemendagri ditunda, gara-gara belum ditandatangani Atut. APBD itu baru ditandatangani Wakil Gubernur Banten, Rano Karno. (gam/abd)
JELANG PEMILU 2014
Gus Coy Tak Rela Gus Dur Dicatut JAKARTA-Mantan anggota Fraksi PKB DPR, A. Effendy Choirie mendukung sikap tegas putri KH. Abdurrahman Wahid (Gus Dur), Yenny Wahid yang melarang kader PKB memasang foto ayahnya untuk kepentingan politik. Sebab fakta politik, secara kasat mata Gus Dur disingkirkan oleh Muhaimin dan kawan-kawan. Gus Coy, demikian tokoh ini disapa juga tidak rela jika nama besar Gus Dur dicatut oleh para petualang politik. “Larangan pemasangan foto Gus Dur menjelang pemilu 2014 ini, sebagai hal yang wajar dan memang harus diluruskan,” ujar Gus Choi-sapaan akrab Effendy Choirie pada wartawan di Jakarta, Rabu (25/12). Sebelumnya, baliho Sekjen DPP PKB Imam Nahrawi di Surabaya dirusak dan dirobekrobek massa karena memasang foto Gus Dur. Karena itu Zannuba Arifah Chafsoh (Yenny Wahid) dan Gusdurian mengingatkan elit PKB untuk tidak memasang foto Gus Dur tersebut. Kemarahan pendukung Gus Dur sangat beralasan. Pasalnya, PKB telah menutup pintu bagi keluarga Gus Dur masuk politik melalui PKB. Karena itu, tidak masuk akal, jika mereka menjelang pemilu 2014 ini memakai foto dan slogan-slogan Gus Dur untuk kepentingan politik pragmatisnya. Bukan untuk kepentingan bangsa dan negara. (gam)
BENCANA ALAM
Sebagian Wilayah Makassar Tergenang Air Hujan Gunung Aktif Pada suatu hari ada seorang guru yang lagi mengajar pelajaran ipa dikelasnya, selayaknya seorang guru pastinya akan bertanya kepada muridnya, alkisah.. Bu Guru : Ibu mau nanya nih sama kalian, gimana caranya supaya kita dapat mengetahui gunung merapi yang masih aktif?? hayoh siapa yang mau jawab?? Matrawi : Saya Bu Guru !!!! Bu Guru : Silahkan Sobri gimana caranya?? Matrawi : Gampang ko bu guru, tinggal kita miscall aja, apakah masih aktif atau tidak gunungnya. Cak Munali
MAKASSAR- Sebagian wilayah Kota Makassar tergenang air akibat hujan yang terus-menerus mengguyur dua hari terakhir. “Air sudah setinggi lutut depan rumah dan mulai masuk ke rumah sejak semalam,” kata warga Jalan Syekh Yusuf, Ambo Sakka di Makassar, Rabu. Dia mengatakan, pada musim hujan biasanya wilayah tetangga saja yang terkena banjir yakni di BTN Minasa Upa, namun kali ini banjir juga sudah merambah ke wilayah perbatasan Kota Makassar dan Kabupaten Gowa, Sulsel. Sementara itu, warga Perumahan
Bumi Tamalanrea Permai (BTP) dan BTN Hamzi juga tidak dapat lagi mengakses kendaraan roda dua dan empat ke rumah masing-masing, karena ketinggian air sudah diatas lutut orang dewasa. Kondisi tersebut hampir setiap tahun terjadi pada musim hujan. “Pemukiman kami memang landai, sehingga rawan banjir. Disamping itu pihak pengembang tidak menyiapkan sarana pembuangan air atau got yang memadai, sehingga hujan sehari saja rumah kami bisa kebanjiran,” kata warga BTN Hamzi, Makassar Nurhaeda. (ant/rah/beth)