e Paper Koran Madura 29 Desember 2014

Page 1

SENIN

KORAN MADURA

Daftar Korban at Hilang Pesaw Air Asia Lintas Jatim hal 7

Menghilang

di Ketinggian 32.000 Kaki Dunia penerbangan Indonesia kembali berduka. Sebuah pesawat milik maskapai AirAsia nomor penerbangan QZ 8501 tujuan Surabaya-Singapura dilaporkan hilang kontak di sekitar Kepulauan Kalimantan, Tanjung Pandan. Pesawat tersebut dipiloti Kapten Irianto dan Co Pilot Remi Emmanuel. Pesawat berangkat pukul 05.20 WIB, Minggu (28/12), dengan membawa 155 penumpang, terdiri dari 138 dewasa, 16 anak-anak dan 1 bayi. Adapun pesawat itu diawaki dua pilot, empat kru kabin, dan seorang teknisi penerbangan.

05.36 Pesawat berangkat dari Surabaya menuju Singapura dengan ketinggian 32.000 kaki. Pesawat dilaporkan mengikuti jalur M635.

07.55

BERITA

TERKAIT

06.12 Pesawat melakukan kontak terakhir dengan Air Traffic Control Jakarta. Pilot meminta menghindar ke arah kiri dan meminta izin naik ke ketinggian 38.000 kaki. Hingga pukul 06.17 Pesawat masih terlihat di layar radar.

1

SENIN 29 DESEMBER 2014 |0328-6770024 No. 0514 | TAHUN III koranmadura@gmail.com

29 DESEMBER 2014 | No. 0514 | TAHUN III ECERAN Rp 3.500 LANGGANAN Rp 70.000

Hal 2,3

06.18 Pesawat hilang dari radar. Yang ada, di radar tinggal data rencana terbang. Seharusnya, di dalam radar ada data realisasi terbang.

07.08 Pesawat dinyatakan INCERFA, yakni tahap awal hilangnya kontak. Pihak dirjen perhubungan melakukan kontak ke Basarnas.

07.28 Pesawat dinyatakan ALERFA, tahap berikut dalam menyatakan pesawat hilang kontak.

Pesawat dinyatakan DETRESFA atau resmi dinyatakan hilang.


2

KORAN MADURA

PAMANGGI

SENIN 29 DESEMBER 2014 | No. 0514 | TAHUN III

Dana Desa

Oleh : MH. Said Abdullah

Anggota DPR RI, asal Madura

Konsisten pada janji pengembangan dan pembangunan desa, pemerintahan Presiden Jokowi menambah dana desa relatif sangat besar dibanding anggaran yang dipatok pemerintahan sebelumnya. Jika anatomi APBN pemerintahan sebelumnya alokasi dana desa hanya Rp 9,1 triliun, pemerintahan baru menambah sekitar Rp 20 triliun hingga jumlah total menjadi Rp 29,1 triliun. Sebelumnya jika mengacu pada alokasi yang Rp 9,1 trilyun tiap desa hanya memperoleh sekitar Rp. 150 juta. Kini dengan penambahan sekitar 20 trilyun, tiap desa akan mendapat alokasi dana sekitar Rp 400 juta. Ada peningkatan lebih dari 150 persen. Direncanakan dana desa itu mulai dikucurkan antara April sampai Mei 2015. Dengan ada jeda waktu sekitar tiga bulan sebelum anggaran turun, pemerintah daerah perlu menata secara serius kesiapan desa yang ada di wilayahnya. Pertama, menyangkut kemampuan aparat desa dalam mengelola anggaran relatif besar itu. Bagaimanapun pengelolaan keuangan negara memiliki mekanisme pertanggungjawaban baku sesuai peraturan perundang-undangan. Jangan sampai aparat desa terjerat permasalahan hukum karena ketaktahuan cara dalam tata kelola keuangan. Di sini peran pemerintah daerah perlu lebih aktif terutama jajaran yang bertugas memberikan pembinaan tata kelola keuangan. Termasuk peran inspektorat pemerintah dalam membenahi dan mengarahkan pengelolaan keuangan desa dengan tentu saja tetap menghormati kemandirian desa. Kedua terkait hubungan antara pemerintahan daerah dengan aparatur desa menentukan prioritas pemanperlu ada interfaatan anggaran. Ini penting aksi komunikasi sebagai tahap awal pemetaan sehingga fondasi masalah desa sekaligus arah prioritas pengalokasian dana pengembangan pengelolaan keuan- desa agar efektif dan efisien. Tanpa mengurangi gan desa kuat semangat kemandirian desa, komunikasi di tahun awal turunnya dana desa ini sangat terasa urgensinya. Bagaimanapun desa selama ini praktis kurang tersentuh dinamika pembangunan termasuk kemandirian dalam pengelolaan. Karena itu ketika pertama kali mendapatkan dana langsung dalam jumlah relatif besar perlu ada interaksi komunikasi sehingga fondasi pengembangan pengelolaan keuangan desa kuat serta terarah pada realitas kebutuhan pengembangan desa. Secara sederhana dana sebesar Rp 400 juta itu perlu ditegaskan formulasi penggunaannya antara lain untuk infrastruktur desa seperti jalan desa, pasar desa sekitar Rp. 200 juta. Lalu bertahap perbaikan kantor desa sekitar 75 juta dan sisanya Rp. 125 juta untuk koperasi desa. Formulasi ini dikembangkan selama kurang lebih tiga tahun sebagai fondasi pengembangan dan pembangunan desa. Baru setelah relatif baik dialokasikan pada prioritas kebutuhan riil lainnya. Memang dengan anggaran 400 juta itu, pengembangan dan pembangunan desa tak mungkin sepenuhnya bisa digerakkan. Karena itu penting prioritas alokasi anggaran sambil berharap setiap tahun ada peningkatan alokasi anggaran sehingga nantinya sesuai amanat UU Desa, alokasi anggaran mencapai sekitar Rp 1,4 milyar. Ketiga yang tak kalah penting adalah pengawasan baik dalam penyaluran dan pengelolaan anggaran desa maupun dalam pelaksanaannya. Di sini diharapkan tidak hanya dari institusi pengawasan terkait keuangan seperti BPKP dan BPK, tetapi juga pengawasan pencapaian sasaran. Institusi DPRD sebagai representasi rakyat diharapkan peran aktifnya agar anggaran desa benar-benar mampu menggerakkan pembangunan desa.=

KORAN MADURA

Berita Utama

SENIN 29 DESEMBER 2014 | No. 0514 | TAHUN III

2

Pesawat AirAsia Hilang Kontak Pencarian Dilanjutkan Hari ini JAKARTA-Dunia penerbangan Indonesia kembali berduka. Sebuah pesawat milik maskapai AirAsia nomor penerbangan QZ 8501 tujuan Surabaya-Singapura dilaporkan hilang kontak di sekitar Kepulauan Kalimantan, Tanjung Pandan. Pesawat tersebut dipiloti Kapten Irianto dan Co Pilot Remi Emmanuel. Pesawat berangkat pukul 05.20 WIB, Minggu (28/12), dengan membawa 155 penumpang, terdiri dari 138 dewasa, 16 anak-anak dan 1 bayi. Adapun pesawat itu diawaki dua pilot, empat kru kabin, dan seorang teknisi penerbangan. Hingga saat ini, otoritas penerbangan belum dapat memastikan penyebab hilang kontak pesawat. Panglima TNI Jenderal Moeldoko mengatakan, hingga saat ini belum ada informasi pasti mengenai penyebab hilangnya pesawat AirAsia QZ8501. “Pastinya belum ketahuan. Yang diketahui titik kontak terakhirnya. Problem utama yang dihadapi apa, belum diketahui,” kata Moeldoko saat mendampingi kunjungan kerja Presiden Joko Widodo di Sorong, Papua, Minggu (28/12) TNI, jelasanya, telah mengerahkan empat kapal perang dan berba-

gai armada lainnya untuk membantu pencarian pesawat yang hilang sejak pukul 06.17 WIB itu. “Dari TNI AU pesawat intai Boeing, terus Hercules satu, terus Puma satu yang ada di Pontianak. Terus yang TNI AL ada N235 dengan satu heli yang biasa nempel dan empat kapal perang,” imbuhnya. Sementara itu, Direktur Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan, Djoko Murjatmodjo mengatakan pesawat sempat mengubah haluan sebelum hilang kontak. Pesawat jenis Airbus A320-200 itu lepas landas dari Bandara Juanda, Jawa Timur, pada pukul 05.36 WIB dan mengangkasa mengikuti rute M635 pada ketinggian 32.000 kaki. Menara pengendali lalu-lintas udara (ATC) di Jakarta sempat kontak dengan pesawat tersebut pada pukul 06.12 WIB. “Pada saat kontak, pesawat menyatakan menghindari awan ke arah kiri dari M635 dan meminta naik pada ketinggian 38.000 kaki,” kata Djoko di Jakarta, Minggu (28/12). Namun, selang lima menit kemudian, sinyal pesawat hilang dari pantauan radar. “Jadi, dapat diasumsikan, pada pukul 06.17 WIB, pesawat kehilangan kontak,” kata Djoko. Posisi terakhir pesawat sebelum hilang kontak, lanjut Djoko, ialah di antara Tanjung Pandan, Pulau Belitung dan Pontianak, Kalimantan Barat. “Jadi kalau dari Tanjung Pan-

ant/eric ireng

PENCARIAN PESAWAT AIRASIA. Dua kru udara Tactical Commanding Operator (TACCO) pesawat CN235 Skuadron Udara 800 Wing Udara 1 Puspenerbal, mengoperasikan mission system untuk melakukan penentuan titik lokasi pencarian pesawat AirAsia Airbus 320 QZ8501 rute Surabaya-Singapura yang hilang kontak saat penerbangan di atas Laut Jawa, Minggu (28/12). Pusat Penerbangan TNI AL (Puspenerbal) mengerahkan dua pesawat patroli maritim (patmar) CN245 dan heli Basarnas jenis Dolphin, untuk melakukan pencarian pesawat AirAsia yang hilang kontak itu di utara Kepulauan Karimun Jawa.

dan ke arah selatan, sejarak 100 mil laut,” kata Djoko. Pihak AirAsia Indonesia memastikan pesawat dengan nomor penerbangan QZ 8501 layak jalan. Pesawat itu juga disebutkan telah melakukan perawatan rutin selama ini. “Pesawat dalam kondisi layak terbang dan telah melakukan perawatan berjadwal terakhir pada 16 November 2014,” tulis pernyataan pers terakhir yang dirilis AirAsia, Minggu (28/12). Produsen pesawat Airbus dalam keterangan resminya memastikan akan memberikan bantuan penuh kepada otoritas investigasi keselamatan Prancis, BEA, dan kepada para pihak yang berwenang terhadap investigasi tersebut. Ini sesuai dengan kesepakatan internasional ICAO Annex 13. “Bersama ini memberikan konfirmasi bahwa pesawat A320-200 yang dioperasikan oleh AirAsia Indonesia telah hilang kontak dengan air traffic control (ATC) pagi ini, 28 Desember 2014. Pesawat tersebut menjalani penerbangan terjadwal dengan nomor QZ 8501 dengan rute dari Surabaya ke Singapura,” menurut keterangan Airbus yang diterima, Minggu (28/12). Airbus menyebutkan, pesawat tersebut memiliki MSN (Manufacturer Serial Number) 3648, terdaftar sebagai PK-AXC dan diserahkan kepada AirAsia dari lini produksi Airbus pada bulan Oktober 2008. Pesawat ini digerakkan mesin CFM 56-5B dan telah melakukan penerbangan sebanyak 23.000 jam dalam 13.600 penerbangan. Hingga saat ini, belum ada informasi faktual lain yang tersedia. Airbus A320-200 adalah pesawat bermesin ganda dengan lorong tunggal (single-aisle)yang dapat menampung 180 tempat duduk penumpang dengan konfigurasi satu kelas. A320 pertama mulai dioperasikan pada bulan Maret 1988. Hingga akhir November 2014, lebih dari 6000 pesawat dari keluarga A320 dioperasikan oleh lebih dari 300 operator di seluruh dunia. Hingga saat ini, seluruh armada ini telah mengumpulkan lebih dari 154 juta jam terbang dari 85 juta penerbangan. “Manajemen dan staf Airbus ikut berdoa demi keselamatan semua penumpang dan awak Penerbangan QZ 8501 beserta keluarganya,” tutup keterangan tersebut. =GAM/ABD


KORAN PROBOLINGGO NASIONAL

MADURA

KORAN MADURA

Nasional

SENIN 29 DESEMBER 2014 | No. 0514 | TAHUN III SENIN 29 DESEMBER 2014

No. 0514 | TAHUN III

33

AIR ASIA HILANG KONTAK

Bakamala Kerahkan Bintang Laut BATAM - Badan Keamanan Laut (Bakamla) RI mengerahkan Kapal Negara Bintang Laut 4801 dari Batam ke lokasi diduga jatuhya pesawat Air Asia QZ 8501 di sekitar perairan Belitung, Bangka Belitung.

ant/wahyu putro a

WAPRES PANTAU PENCARIAN AIR ASIA. Wapres Jusuf Kalla (tengah) didampingi (kiri-kanan) Pangkoopsau I Marsda TNI A. Dwi Putranto, Kepala Basarnas Marsdya TNI F. Henry Bambang Sulistyo, Wakasal Laksamana Madya TNI Didit Herdiawan (tengah), Wakasau Marsdya TNI Bagus Puruhito dan Deputi Operasi Basarnas, Mayjen TNI Tatang Zainudin (kanan) memberikan keterangan kepada wartawan usai memantau melalui layar monitor pencarian pesawat AirAsia QZ8051 dengan rute Surabaya-Singapura yang hilang kontak di Kantor Basarnas Jakarta, Minggu (28/12). Pemerintah akan mengeluarkan kekuatan penuh untuk mencari pesawat AirAsia yang membawa 138 penumpang dewasa, 16 anak, satu bayi serta tujuh awak pesawat yang diduga hilang di lepas pantai Belitung.

Raib di Jalur M655

Pilot Sempat Minta Izin Naik ke Ketinggian 38.000 Kaki JAKARTA-Kementerian Perhubungan (Kemenhub) merilis kronologi pesawat AirAsia Indonesia dengan penerbangan QZ 8501 yang hilang kontak dengan Air Traffic Control (ATC) sejak Minggu pagi (28/12).

Kepala Pusat Komunikasi Publik (Kapuskompublik) Kemenhub J.A. Barata dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, memaparkan, pesawat bermuatan 155 penumpang itu berangkat dari Surabaya menuju Singapura dengan ketinggian 32.000 kaki. Pesawat dilaporkan mengikuti jalur yang biasa ditempuh antara Surabaya dan Singapura yaitu M635. Pukul 06.12, pesawat kontak terakhir

dengan ATC Jakarta pada Frekuensi 125.7 MHz. Dalam kontak itu, pilot meminta menghindar ke arah kiri dan meminta izin untuk naik ke ketinggian 38.000 kaki. Permintaan pilot disetujui oleh pihak ATC. “Pukul 06.16 WIB pesawat masih terlihat di layar radar dan pukul 06.17 WIB pesawat hanya tampak signal ADS-B, pada saat ini sekaligus hilang kontak dengan ATC,” katanya. Kemudian pada pukul 06.18 pesawat hilang dari radar, hanya tampak “flight plan track/data rencana terbang” saja. Seharusnya, di dalam radar ada data lain yakni realisasi terbang namun data itu hilang. “Tindakan yang dilakukan ATC, menyatakan INCERFA atau tahap awal pesawat hilang kontak pada pukul 07.08 WIB,” jabarnya lagi. Pihak Dirjen Perhubungan melakukan kontak ke Basarnas. Pukul 07.28, pesawat dinyatakan ALERFA, tahap berikut dalam menyatakan pesawat hilang kontak “Dan

pernyataan DETRESPA atau pernyataan pesawat hilang pada pukul 07.55 WIB,” imbuhnya. Ia menambahkan, lokasi hilang kontak yakni antara Tanjung Panda dan Pontianak agak ke selatan. Pencarian tengah dilakukan tim dari Basarnas. Dalam pesawat itu terdapat dewasa 138 orang, anak-anak 16 orang, dan bayi/ balita satu orang. Pesawat juga diawaki dua orang pilot dan empat orang cabin crew. Sampai sejauh ini di Tower Bandara Soekarno Hatta dibuka “Crisis Management Center” sesuai SOP AirNav Indonesia dengan pimpinan “Crisis Management Center” Plt. Direktur Jenderal Perhubungan Udara dan sejumlah nomor kontak yang bisa dihubungi Surabaya : 0318690945, Jakarta : 021-55912648, dan Air Asia : 021-29270811 (khusus untuk keluarga penumpang). =GAM/ABD

“Saat ini kami sedang siapkan logistik. Rencana pukul 18.00 WIB kapal akan diberangkatkan,” kata Wakil Komandan Satgas I Tim Kamla, Kolonel Maritim UK Agung di Batam, Minggu. Ia mengatakan, nantinya KN Bintang Laut 4801 akan bergabung dengan kapal TNI AL untuk melakukan pencarian pada lokasi diduga tempat jatuhnya pesawat Air Asia Airbus A320-200 yang membawa 155 orang penumpang. “Kami akan bergabung dengan lembaga-lembaga lain untuk melakukan pencarian pada lokasi jatunya pesawat,” kata dia. Selain Bakamla, Bea dan Cukai Kepri dan Basarnas Tanjungpinang juga mengirimkan tim ke lokasi untuk membantu mencari pesawat yang jatuh. Dari Bangka Belitung diberitakan sebanyak 41 personel Tim SAR gabungan dari Tanjung Pandan, Kabupaten Belitung, berangkat menuju lokasi yang diduga sebagai titik jatuhnya pesawat AirAsia jenis Airbus A320-200 yang dinyatakan hilang kontak pada pukul 06.17 WIB. “Tim SAR gabungan sudah berangkat pukul 14.10 WIB dari Pelabuhan Tanjung Pandan dengan menggunakan Kapal Motor Express Bahari langsung menuju lokasi jatuhnya pesawat AirAsia itu,” ujar Perwira Staf Operasi Laut Manggar, Mayor Laut Okta Bayu di Belitung Timur, Minggu. Ia mengatakan, sebanyak 41 orang tim SAR gabungan tersebut akan langsung melakukan pencarian di tempat diduga jatuhnya pesawaat. Tim gabungan ini nantinya berkoordinasi dengan tim yang sedang menunggu informasi pasti di posko pencarian di Pos Laut Manggar. “Tim gabungan lainnya masih menunggu informasi pasti keberadaan pesawat itu di posko pencarian. Sebagian tim sudah melakukan pencarian dan patroli di lokasi titik jatuhnya pesawat,” katanya Air Asia tujuan SurabayaSingapura dengan nomor penerbangan QZ 8501 hilang kontak di perairan Pulau Belitung dengan titik koordinat 03.22.46 LS dan 108.50.07 BT. Pesawat membawa sebanyak 155 orang penumpang, termasuk 16 anakanak dan seorang bayi. Pada pukul 06.12 WIB pesawat masih terlacak di ATC Jakarta dengan ketinggian 38.000 kaki. Pada pukul 06.18 WIB pesawat hilang dari pantauan radar dan dinyatakan hilang kontak. =ANT/LARNO


4

KORAN MADURA

Nasional

SENIN 29 DESEMBER 2014 | No. 0514 | TAHUN III

PAN dan Demokrat Harus Segera Introspeksi JAKARTA-Pengamat politik Universitas Nasional (UNAS) Jakarta, Ansy Lema, mengingatkan Partai Demokrat (PD) dan Partai Amanat Nasional(PAN) agar tidak meniru konflik dan perpecahan yang terjadi di tubuh Partai Golkar dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP). PD dan PAN yang akan menggelar kongres pada tahun 2015 mendatang, mestinya menjadi parameter atau tolok ukur bagi parpol yang lain. “Parpol di Indonesia bisa jadi Parpol tradisional. Ciri tradisional, antara lain, mengalami perpecahan akibat dipicu kisruh atau friksi internal Parpol, miskin

kader, dan gagal menerapkan nilai-nilai demokrasi dalam pemilihan ketua umum. Padahal, salah satu tanggung jawab dan fungsi utama Parpol adalah mengatasi konflik,” ujar Ansy yang juga dosen FISIP Unas Jakarta, Minggu (28/12). Menurut Ansy, faksionalisme atau rivalitas dalam Parpol adalah lumrah mengingat adanya beragam aspirasi dan kepentingan dalam Parpol. Tantangannya, apakah Parpol mampu memediasi perbedaan yang ada sehingga menjadi aset, dan bukan sebaliknya menjadi beban. Karena itu, PD dan PAN mesti bisa mengambil hikmah di balik kisruh dan perpecahan internal PPP dan Partai Golkar. Alumnus FISIP UI ini juga mengatakan, Partai yang sehat dan modern mestinya tidak mengalami defisit kader handal yang bisa diajukan sebagai kandidat Ketua Umum.Fenomena aklamasi dalam Kongres bisa dibaca bahwa Parpol gagal melakukan rekrutmen, kaderisasi dan regenerasi kepemimpinan internal Parpol. “Dalam aneka literatur poli-

tik, para pemikir politik menyatakan bahwa fungsi penting Parpol adalah merekrut, mendidik dan memromosikan kader Partai untuk menjadi pemimpin. Ini yang tidak tampak di mayoritas Parpol kita hari ini. Masih ada tokoh utama yang memainkan peran sedemikian sentral di setiap Parpol, sehingga kandidat yang muncul masih berkategori “LL, lu lagi, lu lagi”, kata Ansy. Politik transaksional untuk melaju menjadi ketua umum Partai, mengakibatkan oligarki para pemilik modal dalam Parpol. Publik akan makin alami krisis kepercayaan (distrust) terhadap Parpol dan politisi. Ansy meminta PD dan PAN untuk memunculkan sosok pemimpin baru yang muda dengan integritas dan kapasitas kepemimpinan yang mengagumkan. “Jika PAN dan PD gagal menjalankan kongres secara demokratis-bermartabat, proses pembusukan atau pelapukan Partai tinggal menunggu momentum. Proses pelapukan Parpol berasal dari internal Parpol,” ujar Ansy. =GAM

ant/prasetyo utomo

KONPRES JOKOWI KECELAKAAN PESAWAT. Presiden Joko Widodo (tengah) didampingi Panglima TNI Jenderal Moeldoko (kiri) dan Kepala BIN Marciano Norman (kanan) memberikan keterangan pers tentang kecelakaan pesawat Air Asia di Sorong, Papua Barat, Minggu (28/12). Presiden Jokowi telah memerintahkan Badan SAR Nasional, Komite Nasional Kesalamatan Transportasi, TNI dan Polri untuk membantu proses pencarian pesawat tersebut.

PESAWAT AIR ASIA RAIB

Jokowi Doakan Kru dan Penumpang

PAPUA-Presiden Joko Widodo (Jokowi) langsung mengumpulkan para petinggi TNI-Polri setelah mendapat laporan soal hilangnya pesawat AirAsia QZ8501 rute penerbangan SurabayaSingapura, Minggu pagi (28/12). Usai menggelar rapat terbatas itu, Presiden Jokowi menginstruksikan pencarian pesawat AirAsia QZ8501 harus dilakukan oleh gabungan. “Gabungan antar Kementerian, TNI, Polri, Basarnas, dan Badan Keamanan Laut (Bakamla),” kata Presiden Jokowi kepada wartawan di Sorong, Papua Barat, Minggu (28/12). Sementara itu, tawaran bantuan bagi pemerintah untuk menemukan keberadaan pesawat AirAsia terus berdatangan. Bahkan Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong menelepon Presiden Joko Widodo untuk menawarkan bantuan untuk mencari lokasi pesawat AirAsia QZ8501 yang hilang kontak. PM Lee juga mengucapkan kesedihan mendalam mendengar kabar tersebut. “Called Pres @ jokowi_do2 to offer help. Two RSAF C-130 search & locate aircrafts are on standby. Our ministers will follow up. - LHL #QZ8501,” ucap PM Lee melalui akun twitternya, Minggu (28/12). “Saddened to hear of missing flight #QZ8501. My thoughts are with the passengers and their families. - LHL,” sambung PM Lee. Jokowi yang saat ini tengah melakukan rangkaian kunjungan kerja ke Wamena, Sorong, dan Jayapura, Papua, memberikan arahan kepada Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan Tedjo Edhy Purdijatno, Panglima TNI Jenderal Moeldoko, KSAU Marsekal Ida Bagus Putu Dunia, KSAL Laksamana Marsetio, Kapolri Jenderal Sutarman, dan Kepala Badan Intelijen Negara Marciano Norman setibanya di Bandar Udara Dominique Edward Osok, Sorong, Papua Barat, dari Wamena. =GAM/ABD


KORAN PROBOLINGGO

MADURA

KORAN MADURA

Ekonomi

SENIN 29 DESEMBER 2014 SENIN 29 DESEMBER 2014 | No. 0514 | TAHUN III No. 0514 | TAHUN III

55

PASAR KLEWER TERBAKAR Petugas berusaha memadamkan api yang membakar kioskios di Pasar Klewer, Solo, Jawa Tengah, Sabtu (27/12) malam. Kebakaran yang terjadi pada hari Sabtu, 27 Desember 2014 sekitar pukul 20.00 belum juga padam hingga hari Minggu pagi 28 Desember 2014.

ant/maulana surya

Kemenkeu Cekal 487 Penunggak Pajak Satu di Antaranya Epiwalk Milik Grup Bakrie JAKARTA-Kementerian Keuangan (Kemenkeu) telah mengajukan surat pencegahan alias cekal bagi 487 penunggak pajak. Di antaranya, pemilik Mall Epicentrum Walk (Epiwalk) yang sempat disegel oleh Pemprov DKI Jakarta karena telah menunggak pajak. “Jadi kalo dari potensinya, itu ada 487 wajib pajak (yang menunggak), itu kita kirimi surat secara bertahap, untuk kita cegah ke luar negeri. Termasuk yang itu (pemilik Epiwalk),” kata Plt Dirjen Pajak Mardiasmo saat ditemui di KPK, Jl HR Rasuna Said, Jakarta Selatan, Rabu (24/12). Namun, Mardiasmo tak bisa menyebutkan detail nama-nama yang telah dicegah

keluar negeri. “Waduh saya nggak tau kalau itu (nama-nama detailnya). Karena waktu saya mengajukan permintaan cegah keluar negeri itu, saya tidak melihat siapanya. Pokoknya seluruhnya penunggak pajak itu,” imbuhnya. Dia menegaskan para penunggak pajak itu tak akan bisa bepergian ke luar negeri sebelum kewajiban pajaknya dilunasi. “Itu kan sebagian ada warga negara asing, tidak hanya WNI saja, artinya kalau dia tidak membayar kewajiban pajaknya ya tidak bisa keluar,” jelasnya. Mall Epicentrum Walk memang sempat ditempeli papan segel oleh Pemprov DKI Jakarta pada Selasa (23/12) karena menunggak pajak dua tahun. Pemilik mall yang terletak di Rasuna Epicentrum, Jl HR Rasuna Said, Jaksel itu menunggak kewajiban pajak sebesar Rp 8,8 miliar. Namun, tak beberapa lama setelah papan segel dipasang, pihak pengelola mall mencopot papan segel. Menurut pihak pengelola, mereka sudah melunasi

semua kewajiban pajaknya. PT Bakrie Swasakti Utama beralasan bahwa karyawan yang mengurusi masalah pajak sedang libur. Namun, menurut Fadluddin, Kepala Unit Pelayanan Pajak Daerah (UPPD) Kecamatan Setiabudi mengatakan PT Bakrie Swasakti Utama belum melunasi tunggakan pajaknya, karena baru membayar Rp 2,8 miliar. Padahal, tunggakan pajak terutangnya sudah menumpuk sebesar Rp 8,835 miliar. “Satu jam setelah pemasangan segel, pihak Epiwalk akhirnya melunasi sebagian PBB-nya, sekitar Rp 2,8 miliar melalui transfer rekening. Tapi sesuai Instruksi Gubernur No 89/2013 kan penyegelan itu tidak boleh dicabut, dilepas atau dipindahkan sebelum lunas. Yang akan mencabut itu pemda sendiri,” jelasnya saat melihat foto situasi Epiwalk yang sudah tidak dipasangi plang segel. Rekam Jejak Sementara itu, terkait dengan calon

Dirjen Pajak, Mardismo mengaku Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah rampung menelusuri rekam jejak 11 nama calon direktur jenderal pajak yang diajukan Panitia Seleksi Calon Dirjen Pajak beberapa waktu lalu. “Kan itu 11, kita tinggal mengerucutkan beberapa. Tadi diberikan analisis sih. Saya dikasih dan kita tangani dengan Pansel nanti,” ujarnya. Mardiasmo mengatakan, KPK memberikan beberapa catatan dan masukan terkait 11 calon tersebut. Namun, ia enggan mengungkap apakah ada calon yang dianggap bermasalah oleh KPK dari hasil penelusuran itu. Selain ke KPK, kata Mardiasmo, Tim Pansel juga mengajukan sejumlah nama calon dirjen pajak ke Badan Intelijen Negara (BIN) dan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) untuk meminta masukan melalui sejumlah penelusuran. Ia mengatakan, hasil penelusuran dari ketiga instansi tersebut akan diakumulasikan sebagai bahan pertimbangan Tim Pansel dalam menyeleksi calon dirjen pajak. “Dari semuanya, kita tabulasikan dan wawancara kemarin, kita keluarkan sesuai dengan semua informasi yang sudah didapatkan. Terus diambil yang terbaik,” katanya. Dia mengatakan kemungkinan pekan depan rekomendasi atas 11 nama calon dirjen pajak itu akan diserahkan ke Kemenkeu. =GAM


6

KORAN MADURA

Ekonomi

SENIN 29 DESEMBER 2014 | No. 0514 | TAHUN III

PERBANKAN

Modal Perbankan Masih Stabil JAKARTA-Kondisi perbankan dari segi permodalan maupun rentabilitas perbankan relatif baik dan stabil. Hal itu ditandai dengan capital Adequacy Ratio (CAR) atau rasio kecukupan modal Oktober sebesar 19,63% (September 2014: 19,53%), sedangkan rasio Modal Inti per Oktober naik menjadi sebesar 17,94% (September: 17,91%). “Sepanjang tahun 2014, kinerja CAR perbankan selalu berada di atas 19%. Adapun kinerja rentabilitas dan efisiensi perbankan relatif stabil yang ditandai dengan ROA dan NIM per Oktober 2014 masingmasing sebesar 2,89% dan 4,24% (September: 2,91% dan 4,21%), BOPO per Oktober stabil pada level 76,14%,” ujar Humas Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Doddy Ardiansyah di Jakarta, Minggu (28/12). Untuk kondisi di pasar saham, jelasnya, terjadi pelemahan IHSG pada paruh pertama bulan Desember yang didorong oleh pelemahan pada seluruh sektor, terutama sektor pertambangan. Sedangkan NAB reksa dana meningkat signifikan pada bulan November. Memasuki bulan Desember, NAB reksa dana tetap membukukan peningkatan meski pasar melemah. Per akhir November, posisi NAB reksa dana meningkat 3,28% (mtm). Kenaikan yang signifikan ini didukung oleh kenaikan nilai portofolio investasi dan net subscription yang cukup besar. “Nilai investasi untuk asuransi dan dana pensiun mengalami peningkatan,” imbuhnya. Dia mengatakan nilai investasi asuransi naik sebesar 2,19% menjadi Rp 604,8 triliun, dibandingkan bulan sebelumnya yang sebesar Rp 591,9 triliun, sedangkan nilai investasi dana pensiun naik 1,35% menjadi Rp 175 triliun dibandingkan posisi September (Rp 173 triliun). Sementara itu kinerja perusahaan pembiayaan melanjutkan moderasi dengan aset per Oktober tercatat sebesar Rp 416,5 triliun. =GAM

ant/kasriadi

BANJIR MUARA TAWEH. Seorang penarik becak membawa puluhan tabung gas melintasi kawasan perdagangan di Jalan Panglima Batur Muara Teweh Kabupaten Barito Utara, Kalimantan Tengah yang terendam banjir, Minggu (28/12). Banjir akibat luapan Sungai Barito Utara yang membuat ratusan rumah rumah terendam banjir.

Pemerintah Diminta Tak Anti Bank Asing JAKARTA-Dominasi asing di perbankan nasional dewasa ini semakin sulit dibendung. Kondisi ini tentu mengusik rasa nasionalisme mengingat kuatnya porsi asing ini berdampak negatif terhadap perkembangan industri perbankan Indonesia. Namun pemerintah diminta untuk tetap memberikan peluang bagi industri bank asing dalam pembangunan nasional. Ketua Perhimpunan Bank-Bank Swasta Nasional (Perbanas), Sigit Pramono mengungkapkan demi mendukung pembangunan infrastruktur yang terpenting adalah komitmen dan implementasi secepat mungkin. “Bukan masalah asing atau tidak asing, tapi

bagaimana kontribusi perbankan nasional itu terhadap pembangunan perekonomian kita, termasuk bank BUMN atau bank asing sendiri,” kata Sigit di Jakarta, Minggu (28/12). Mengenai penataan industri bank asing di Indonesia sendiri, Sigit meminta kepada pemerintah untuk segera membuat cetak biru perbankan nasional. Hal itu nantinya akan menjadi pedoman dalam menentukan bagaimana masa depan indistri perbankan di Indonesia, termasuk di dalamnya perlakuan asas resiprokal tersebut. Untuk itu, belum adanya cetak biru hingga saat ini, pemerintah diminta lebih rasiona terhadap bank-bank asing yang ingin lebih agresif melebarkan sayapnya di Indonesia. “Kecuali kalau sudah disimpulkan kehadiran bank asing merugikan kita, itu urusan lain, tapi kalu itu tidak ditemukan kajian itu, mestinya kita lebih rasional menyikapi kehadiran bank asing itu,” paparnya. Maka dari itu, dengan terciptanya kompetisi yang semakin ketat tersebut akan memicu perbankan nasional untuk lebih gencar melakukan ekspansi usahanya dalam

mendapatkan liquiditas sebesar-besarnya. Hal itu dinilai menjadi hal yang sangat penting mengingat pasar bebas Asean akan mulai terjadi per 1 Januari 2015. Seperti diketahui, maraknya dominasi asing dalam industri perbankan nasional disebabkan oleh longgarnya PP Nomor 20 Tahun 1999 yang menyebutkan bahwa baik individu atau lembaga lokal maupun asing boleh memiliki saham bank hingga 99 persen. Belakangan Bank Indonesia (BI) berusaha menyiasati hal tersebut dengan mengeluarkan surat edaran bernomor SE/15/4/DPNP tentang kepemilikan saham bank umum. Tujuannya, untuk membendung dominasi asing di industri perbankan nasional. Dalam Surat Edaran tersebut BI membatasi kepemilikan asing sebesar 40 persen. Meski begitu, BI tetap memperbolehkan jika pihak asing menginginkan kepemilikan lebih dari 40 persen. Tentunya ada beberapa syarat yang harus dilewati, seperti tingkat kesehatan bank, kewajiban penyediaan modal minimum (KPMM) sesuai profil risiko, serta beberapa persyaratan lainnya.=GAM


KORAN PROBOLINGGO

MADURA

Lintas Jatim

KORAN MADURA

SENIN 29 DESEMBER 2014

SENIN 29 DESEMBER 2014 ||TAHUN No. 0514 | III TAHUN III No. 0514

Jumlah Penumpang Pesawat Air Asia Nomor Penerbangan QZ 8501 ant/suryanto

PESAWAT HILANG KONTAK. Keluarga penumpang pesawat Air Asia penerbangan QZ 8501 melihat daftar nama penumpang di Crisis Center Air Asia di Terminal 2 Bandara Juanda Surabaya di Sidoarjo, Jawa Timur, Minggu (28/12). Pesawat Air Asia dengan nomer penerbangan QZ 8501 dari Surabaya dengan tujuan Singapura hilang kontak dengan air traffic control pada pukul 07.24 waktu Singapura.

Risma Koordinasikan Data Penumpang SURABAYA - Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini mengoordinasikan data untuk mencari tahu kepastian warga asal Surabaya yang turut menjadi penumpang Pesawat AirAsia dari Bandara Juanda Surabaya ke Singapura yang mengalami hilang kontak, Minggu (28/12). "Saya masih berkoordinasi dengan petugas untuk mencari tahu berapa warga Surabaya yang ada di dalam pesawat," ujarnya saat mendatangi Posko Crisis Centre AirAsia di Bandara Juanda Surabaya, Minggu. Selain berkoordinasi dengan Angkasa Pura I, Kementerian Perhubungan dan petugas AirAsia, wali kota perempuan pertama di Surabaya tersebut juga sempat berdialog dengan keluarga korban yang menantikan kepastian kondisi pesawat dan para penumpang. Ia mengaku prihatin dan berharap pesawat beserta seluruh penumpang segera ditemukan

dalam kondisi selamat. "Kami juga berharap petugas dapat memberikan data dan alamat jelas sehingga tidak terjadi simpang siur di data. Saya juga masih menunggu data pasti dan berkoordinasi dengan pihak terkait lainnya," kata Risma. Pesawat AirAsia nomor penerbangan QZ 8501 dari Bandara Juanda Surabaya ke Singapura mengalami hilang kontak dengan "air traffic control", Minggu. Sesuai informasi yang dihimpun, jumlah penumpang terdiri dari 138 dewasa, 16 anak dan 1 bayi, sedangkan awak pesawat berjumlah 7 orang.

Pesawat yang lepas landas dari Bandara Juanda Surabaya, Jawa Timur pada Minggu pukul 05.36 WIB itu seharusnya hanya memerlukan waktu sekitar dua jam 20 menit untuk tiba di Bandara Changi, Singapura. Namun hingga pukul 14.30 WIB kabar tentang keberadaan pesawat yang seharusnya tiba di Singapura pada pukul 08.30 waktu setempat tersebut belum diketahui dengan pasti. Sementara itu, petugas Angkasa Pura I Juanda meminta kepada keluarga penumpang lebih bersabar karena saat ini petugas sedang mendata lengkap. "Kami meminta kepada keluarga lebih bersabar sambil menunggu informasi lanjutan terkait dengan hilangnya kontak pesawat ini," kata General Manager Angkasa Pura Juanda Trikora Harjo. = ANT/INDRA SETIAWAN /DIK

77

138 dewasa 16 anak 1 bayi 7 orang awak pesawat

Daftar nama penumpang sesuai data Manifest Pesawat Air Asia QZ 8501 yang ditempel di Posko Crisis Centre Air Asia di Bandara Juanda: 1. Viona Florensia Abraham. 2. Siau Alain Octavianus 3. Sri Ratri Andriani 4. Sri Vincencia Andrijany 5. Sharon Michelle Ang 6. Steven Michael Ng 7. Ong Anelina 8. Lindawati Anggara 9. Monica Anggraini 10. Linda Anggreni 11. Santiago Jasmine Rose Ann 12. Jayden Cruz Ardhi 13. Reggy Ardhi 14. Yuni Astutik 15. Thirza Aurelia 16. Djarot Biantoro 17. Kevin Biantoro 18. Gani Chandra 19. Chi Man Choi 20. Zoe Man Suen Choi 21. Marianne Claudia Ardhi 22. Michelle Clemency Ardhi 23. The Darmaji 24. Inda Djani 25. Kaylee C. Djomi 26. Martinus Djomi 27. Angeline Esther Emmanuel 28. Ernawati 29. Musaba Evientri Wahab 30. Edward Febriantus 31. Joe Jeng Fei 32. Andrian Fernando 33. Susilo Gani 34. Justin Giovanni 35. Nico Giovanni 36. Feilensia Sularmo Go 37. David Gunawan 38. Jie Charly Gunawan 39. Jie Stephanie Gunawan 40. Jie Steven Gunawan 41. Jie Stevie Gunawan 42. Kayla Audrey Gunawan 43. Kenneth Mathew Gunawan 44. Hendra Gunawan Syawal 45. Hindarto Halim 46. Hayati Luftiah Hamid 47. Finna Handayani 48. Rony Handoyo 49. Sukiatma Haripin 50. Prawira Harja Subagio 51. David Hartono 52. Caroline Harwon Lioe

53. Juliana Ho 54. Christanto Leoma Hutama 55. Jo Indri 56. Monita Wahyuni Jauw 57. Jessica 58. Ang Mie Jong 59. Shiane Josal 60. Kosuma Chandra Kho 61. Vera Chandra Kho 62. Sesha Aldi Krisputra 63. Felicia Sabrina Krisputri 64. Kristiyono 65. Nelson Kusuma 66. Wirantono Kusumo 67. Kyung Hwa Lee 68. Indahju Liangsih 69. Fransisca Lanny Winat Liem 70. Ekawati Ligo 71. Yan Koen Lim 72. Susandhini Limam 73. Juanita Limantara 74. Grayson Herbert Linaksita 75. Kathleen Fulvia Linaksita 76. Tony Linaksita 77. Sri Linggarwati 78. Megawati 79. Merry 80. Abdullah Muttaqin 81. Andrian Noventus 82. Donna Indah Nurwatie 83. Lanny Octavani 84. Jimmy Sentosa Winata Oei 85. Denny Octavianus 86. Sherlly Ong 87. Soamik Saeran Pai 88. Seongbeom Park 89. Gusti Ayu Putriyan Permata 90. Andri Wijaya Poo 91. Christien Aulia Pornomo 92. Feyny Yufina Pornomo 93. Ruth Natalia M Puspitasari 94. Gusti Ayu Madi Keish Putri 95. Mulyahadikusuma Ranudiwjojo 96. Ria Ratna Sari 97. Siri Romlah 98. Fandi Santoso 99. Karina Santoso 100. Nikolas Theo Santoso 101. Lia Sari 102. Yonathan Sebastian 103. Samuel Joyo Sentoso 104. Mawin Sholeh

105. Soetikno Sia 106. Gusti Made Bobi Sidartha 107. Chung Hei Sii 108. Elbert Soesilo 109. Aris Soetanto 110. Lina Soetanto 111. Cindy Clarissa Soetjipto 112. Kevin Alexander Soetjipto 113. Rudy Soetjipto 114. Yenni Soewono 115. Budi Su 116. Kartika Dewi Sukianto 117. Sulastri 118. Hanny Suryaatmaja 119. Djoko Suseno 120. Naura Kanita Rosada Suseno 121. Susiyah 122. Hermanto Tanus 123. The Meiji Thejakusuma 124. Hendra Theodorus 125. Raynaldi Theodorus 126. Winoya Theodorus 127. Suriani Usin 128. Soesilo Utomo 129. Eny Wahyuni 130. Oktaria Wen 131. Bhima Aly Wicaksana 132. Andreas Widjaja 133. Djoko Satryo Tanoe Widjaja 134. Eko Widjaja 135. Florentina Maria Widodo 136. Nanang Priyo Widodo 137. Anna Widyawati 138. Alfred Widjaya 139. Bob Hartanto Wijaya 140. Marilyn Wijaya 141. William Wijaya 142. Indar Prasetyo Wijaya Kwee 143. Boby Hartanto Winata 144. Ingrid Jessica Winata 145. Natalina Wuntarjo 146. Indri Yani 147. Jou Yongki 148. Elisabeth Youvita 149. Brian Youvito 150. Jou Christine Yuanita 151. Albertus Eka Surya Yulianto 152. Indra Yulianto 153. Stephanie Yulianto 154. Indah Yuni sumber: antara/indra setiawan


8

Lintas Jatim

KORAN MADURA

SENIN 29 DESEMBER 2014 | No. 0514 | TAHUN III

ant/seno

LIBURAN PANTAI. Sejumlah pengunjung menaiki perahu di Pantai Pasir Putih Malikan (Papuma), Wuluhan, Jember, Jawa Timur, Sabtu (27/12). Pantai Papuma merupakan salah satu destinasi wisata favorit di Jember sehingga jumlah pengunjungnya membludak saat liburan natal, tahun baru dan libur sekolah.

Ratusan Rumah Terendam Banjir JEMBER - Ratusan rumah di Kabupaten Jember, Jawa Timur, terendam banjir akibat hujan deras yang mengguyur kabupaten setempat sejak Sabtu (27/12) malam hingga Minggu. "Hujan deras yang mengguyur beberapa jam di Jember menyebabkan air Sungai Tanggul meluber hingga merendam ratusan rumah di Kecamatan Semboro dan Sumberbaru," kata Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jember, Heru Widagdo, Minggu (28/12). Data yang tercatat di BPBD Jember, korban banjir di Desa Pondok Joyo dan Pondok Jeruk Kecamatan Semboro mencapai 487 kepala keluarga (KK), sedangkan di Desa Sumberagung Kecamatan Sumberbaru sebanyak 30 KK. "Ketinggian air bervariasi sekitar 50-80 cm, namun air sudah surut di Kecamatan Semboro, sedangkan di Sumberbaru masih menggenang hingga ketinggian 75 cm," tuturnya. Ratusan warga di Semboro,

lanjut dia, sempat mengungsi di masjid dan Balai Desa Pondok Joyo pada Sabtu (27/12) malam, namun Minggu pagi mereka sudah kembali ke rumah masingmasing. "Sekitar pukul 06.00 WIB air di Desa Pondok Joyo sudah surut, sehingga warga mulai membersihkan rumahnya masing-masing," katanya. BPBD Jember, lanjut dia, sudah mendistribusikan nasi bungkus dan bahan pokok kepada korban banjir di Kecamatan Semboro dan Sumberbaru. Sementara Kapolsek Semboro, Iptu Subagiyo, mengatakan total warga yang mengungsi di masjid dan balai desa setempat sebanyak 200 KK, namun mereka sudah kembali ke rumahnya. "Tim dari BPBD juga sudah turun ke lapangan dan beberapa

peralatan seperti tenda dan perahu karet juga disiagakan untuk mengantisipasi banjir susulan karena hujan deras diprediksi akan berlangsung beberapa hari ke depan," paparnya. Ia menjelaskan penyebab banjir di Desa Pondok Joyo karena meluapnya Sungai Tanggul karena hujan cukup deras mengguyur selama beberapa jam sejak Sabtu (27/12) malam di wilayah setempat. Kepala UPT Pengairan Kencong, Susmiadi, mengatakan Dam Pondok Waluh sudah mencapai 3,5 meter pada Sabtu (27/12) malam dan dipastikan air di tangkis kanan Sungai Tanggul paling hilir sepanjang 400 meter akan meluber karena hujan yang cukup deras, namun kemungkinan terburuk juga bisa jebol. "Tangkis kanan Sungai Tanggul masih aman dan banjir disebabkan luberan air dari sungai setempat karena seluruh karyawan sejak semalam membuat pembatas dari karung berisi pasir untuk menahan luberan air," katanya. = ANT/ZUMROTUN SOLICHAH/DIK

BANJIR

Kapolres Tinjau Lokasi JEMBER - Kapolres Jember AKBP Sabilul Alif meninjau lokasi banjir yang terjadi di Kecamatan Semboro dan Sumberbaru, Kabupaten Jember, Jawa Timur, Minggu (28/12). Ratusan rumah di dua kecamatan, Kabupaten Jember, terendam banjir akibat hujan deras yang mengguyur kabupaten setempat sejak Sabtu (27/12) malam hingga Minggu. "Kami menyiagakan sebanyak satu peleton di masingmasing kecamatan yang terdampak banjir agar mereka bisa membantu korban bencana banjir," kata Sabilul. Selain itu, kata dia, Polres Jember melaksanakan patroli di rumah-rumah yang ditinggalkan warga untuk mengantisipasi penjarahan oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab. "Polisi sejak Sabtu (27/12) malam juga membantu pihak Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) untuk mengevakuasi korban banjir ke tempat yang aman dan memasang tenda di daerah evakuasi," paparnya. Polres Jember juga menyiapkan perahu karet dan berkoordinasi dengan Satuan Polisi Perairan (Satpolair) serta

memberikan bantuan sementara sebanyak 50 dus air mineral kemasan dan 50 dus mi instan kepada ratusan korban banjir. "Hingga saat ini, personel Polri masih disiagakan di lokasi banjir untuk membantu warga membersihkan fasilitas umum dan mengantisipasi banjir susulan karena hujan deras masih mengguyur kawasan setempat," ucap mantan Kapolres Bondowoso itu. Berdasarkan data yang dihimpun Polres Jember mencatat sebanyak 400 rumah terendam banjir di Kecamatan Semboro dan Sumberbaru, bahkan ketinggian air mencapai 1 meter di sejumlah lokasi. Banjir genangan di Kecamatan Semboro tersebut berangsur-angsur mulai surut. Namun, warga khawatir terjadi banjir susulan karena curah hujan di Jember diprediksi masih relatif cukup tinggi dalam beberapa hari ke depan. "Kami mendapat informasi dari BPBD bahwa curah hujan di Jember cukup tinggi selama beberapa hari sehingga warga khawatir akan terjadi banjir susulan," kata Andi, warga Desa Pondok Joyo, Kecamatan Semboro. = ANT/ZUMROTUN SOLICHAH/DIK


Lintas Jatim SANKSI

DPRD Usul Tunjangan Pegawai Pungli Dipotong SURABAYA - DPRD Kota Surabaya mengusulkan adanya sanksi berupa pemotongan tunjangan kinerja pegawai di lingkungan satuan kerja perangkat daerah (SKPD) setempat yang kedapatan melakukan pungutan liar sesuai hasil temuan Ombudsman RI. "Tidak cukup evaluasi, tapi harus ada perbaikan dan sanksi di lini-lini tersebut. Kalau perlu pemberian dana Tunjangan Kinerja Pegawai Pemerintah Kota di SKPDSKPD yang terindikasi terjadi praktik pungli tersebut harus dikaji ulang dan jika perlu dipotong," kata Ketua DPRD Surabaya Armuji, Minggu (28/12). Menurut dia, tunjangan kinerja atau e-performance selama ini merupakan bonus prestasi bagi pegawai di Pemkot Surabaya. "Jadi ini bentuk sanksi dan bukti keseriusan pimpinan pemerintah kota, khususnya BKD dan wali kota, untuk perbaikan kinerja jajaran di bawahnya," ujarnya. Sementara berkaitan dengan hal tersebut, sesuai dengan ketentuan UU Aparatur Sipil Negara (ASN) Nomor 5 Tahun 2014, pasal 79 dan 80, Pendapatan Pegawai Negeri Sipil termasuk PNS Pemkot Surabaya, selain gaji, juga mendapatkan 2 macam tunjangan, yaitu Tunjangan Kinerja, dan Tunjangan Kemahalan. Adapun nilai besarannya selain yang sudah ditentukan oleh Perundangan juga mempertimbangkan aspek Kemampuan Keuangan Daerah. Selama ini, lanjut dia, besarnya Tunjangan yang diterima oleh PNS Pemkot Surabaya di luar gaji, dari hitungan kasar untuk golongan terendah bisa terima sampai Rp 20 juta per tahun dan golongan tertinggi Rp 330 juta per tahun. = ANT/ABDUL HAKIM/DIK

KORAN MADURA

SENIN 29 DESEMBER 2014 | No. 0514 | TAHUN III

9

Ketua Dewan Bantah Anggotanya Terlibat Pungli SURABAYA - Ketua DPRD Kota Surabaya Armuji membantah ada anggota dewan setempat yang terlibat praktik pungutan liar terkait perizinan sebagaimana tindak lanjut pemberitaan hasil temuan Ombudsman RI dalam sepakan ini. "Itu sangat tidak masuk akal. Mengingat fungsi DPRD adalah menjalankan pengawasan, bukan pelayanan perizinan," kata Armuji di Surabaya, Minggu (28/12). Menurut dia, fungsi/tugas DPRD itu adalah untuk menerima dan menampung aspirasi warga Kota Surabaya terkait dengan persoalan-persoalan yang mereka hadapi. Ia memberikan contoh adanya pengaduan masyarakat terkait banjir, pelayanan kesehatan yang tidak adil, persoalan pendidikan dan lainnya. "Jadi tidak ada tugas menerima layanan perizinan di situ. Tidak mungkin ada pungli di

DPRD," katanya. Armuji menjelaskan pungutan liar adalah pengenaan biaya di tempat yang tidak seharusnya. Biaya tersebut dikenakan/dipungut atau semua bentuk pungutan yang tidak resmi, yang tidak mempunyai landasan hukum. Kebanyakan pungli dipungut oleh pejabat atau aparat yang punya tugas bersentuhan langsung dengan kepentingan rakyat. Namun demikian, jika ada anggota DPRD Kota Surabaya yang terlibat praktik pungli, Armuji menyampaikan bahwa itu tanggung jawab priadi. "Kalau pun memang benar-benar ada

anggota Dewan yang terlibat, itu murni tanggung jawab pribadi oknum bersangkutan. Tidak ada kaitannya dengan tugas dan fungsi DPRD. Ada aturan tersendiri untuk menindaknya," katanya. Ombudsman Republik Indonesia (ORI) pada 22 Desember 2014 menyatakan bahwa Surabaya termasuk salah satu kota besar dengan praktik pungli terbanyak, selain Bandung dan Jakarta. "Ini menjadi catatan tersendiri bagi DPRD Kota Surabaya. Mengingat sebulan sebelumnya Mendagri Tjahjo Kumolo sempat memuji penjelasan pemkot terkait layanan publik di kota ini. Dan bahkan kota lain diminta untuk belajar ke Surabaya," katanya. Tetapi, lanjut dia, faktanya sekarang jadi lain. Temuan Ombudsman yang merupakan lembaga resmi pemerintahan patut digarisbawahi dan harus menjadi

koreksi bersama. "Itu fakta yang ada. Sekarang ini sudah bukan zamannya lagi untuk pencitraan dan asal bapak senang, tetapi bagaimana programprogram kerja pemerintahan ini benar-benar dapat dirasakan dan bisa memberikan solusi bagi persoalan rakyat," kata Armuji. Hasil temuan Ombudsman, pungli yang terjadi di kantor Unit Pelayanan Terpadu Satu Atap ( UPTSA ), dinas koperasi, perindustrian dan perdagangan, serta Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Surabaya. Juga ada di 6 kecamatan: Genteng, Karangpilang, Lakarsantri, Sukolilo, Gubeng dan Krembangan. Begitu halnya di 5 kelurahan: Kaliasin, Kebraon, Bangkingan, Semolowaru, dan Barata Jaya. Harus segera ditindaklanjuti oleh Pemerintahan Kota. = ANT/ABDUL HAKIM/DIK

ant/rudi mulya

RAMBUTAN RAPIAH SUSU. Irwan petani buah rambutan asal Blitar, menyortir rambutan yang baru dipanen untuk di jual di Kota Kediri, Jawa Timur, Minggu (28/12). Buah rambutan jenis “Rapiah Susu� khas Blitar tersebut dijual Rp 15.000 - Rp. 20.000 per kilogram.


10

Lintas Jatim

KORAN MADURA

SENIN 29 DESEMBER 2014 | No. 0514 | TAHUN III

Kerugian Banjir Capai Rp 2,583 M BOJONEGORO - Kerugian banjir bandang di Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, sejak 1 Januari sampai 23 Desember 2014, mencapai 2,583 miliar, akibat rusaknya areal tanaman padi, pemukiman warga juga sarana dan prasarana umum.

ant/suryanto

PESAWAT AIR ASIA HILANG KONTAK. Keluarga penumpang pesawat Air Asia yang hilang kontak, menunggu kepastian nasib keluarga mereka di Crisis Center Air Asia di Terminal 2 Bandara Juanda Surabaya di Sidoarjo, Jawa Timur, Minggu (28/12). Pesawat Air Asia dengan nomor penerbangan QZ 8501 dengan rute Surabaya - Singapura itu hilang kontak dengan airr traffic control pada pukul 07.24 waktu Singapura.

PESAWAT AIR ASIA HILANG KONTAK

Keluarga Tak Miliki Firasat Aneh SIDOARJO - Keluarga penumpang mengaku tidak memiliki firasat aneh terkait hilangnya kontak pesawat Air Asia di sekitar wilayah Tanjung Pandan dan Belitung pada Minggu pagi. Suwanti, salah satu keluarga penumpang, Minggu mengatakan saat ini dirinya hanya bisa berharap supaya pesawat yang hilang kontak tersebut bisa ditemukan. "Kami berharap supaya pesawat tersebut bisa segera ditemukan kembali dan seluruh penumpangnya selamat," katanya berharap. Dirinya sendiri mengaku pasrah dengan kondisi seperti ini dan lebih bayak berdoa supaya permasalahan ini bisa segera diselesaikan dan pesawat tersebut

bisa segera ditemukan dengan selamat. "Kami ini dari Ujung Pandang mau main ke Surabaya dan malah mendapatkan kabar seperti ini. Semoga bisa segera ketemu dengan selamat," katanya. Sementara itu, Bupati Sidoarjo Saiful Illah mengatakan akan membantu sepenuhnya kepada keluarga penumpang yang berada di posko Crisis Centre Air Asia di Terminal 2 Bandara Internasional Juanda. "Kami akan membantu sepenuhnya kepada keluarga korban yang menunggu di posko ini dengan memberikan makanan sambil menunggu informasi dari petugas," katanya. Ia berharap permasalahan ini bisa segera diselesaikan dengan

cepat serta tidak berlarut-larut sehingga membuat keluarga penumpang menjadi khawatir. "Kami memercayakan kepada petugas supaya masalah pesawat Air Asia yang hilang kontak ini bisa segera ditemukan dan penumpangnya bisa selamat," katanya. Air Asia sendiri dikabarkan hilang dari kontak setelah tinggal landas dari bandara Juanda menuju ke Singapura. Pesawat yang tinggal landas sekitar pukul 05.36 WIB hilang kontak dan tidak bisa dimonitor lagi. Air Asia sendiri membawa penumpang sebanyak 136 orang dewasa 16 anak dan satu bayi. Pesawat dikemudikan oleh kapten Iriyanto dengan membawa enam orang kru. = ANT/INDRA SETIAWAN/DIK

Kasi Pencegahan dan Kesiapsiagaan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pemkab Bojonegoro Sukirno mengatakan, kerugian mencapai Rp 2,583 miliar tersebut dalam 17 kali kejadian banjir bandang yang melanda 39 desa di 12 kecamatan. Daerah yang terparah dilanda banjir bandang, katanya, di wilayah selatan, di antaranya, sejumlah desa di Kecamatan Sekar, Gondang, Kedungadem, dan Kepohbaru. Sedangkan banjir bandang juga melanda wilayah utara, seperti Kecamatan Kanor, Malo dan Balen. "Banjir bandang yang terjadi berasal dari perbukitan yang hutannya sudah habis," jelas dia. Sesuai data di BPBD, banjir bandang yang terjadi tersebut, mengakibatkan rusaknya areal tanaman padi seluas 2.106 hektare, baik yang baru tanam juga yang sudah berusia sekitar 3 bulan. Selain itu, banjir bandang juga merendam sekitar 2.000 rumah, di antaranya, 61 rumah rusak. "Kerusakan rumah kalau tidak parah biasanya langsung diperbaiki secara gotong royong oleh masyarakat," ucapnya. Lebih lanjut ia menjelaskan pihaknya melakukan berbagai

langkah setiap terjadi banjir bandang, di antaranya, mendistribusikan makanan siap saji, dan sembako. Lainnya, juga mengajak berbagai pihak untuk melakukan kerja bakti untuk memperbaiki jalan desa, atau melakukan perbaikan rumah warga secara gotong royong. "Pemkab juga telah melakukan normalisasi Kali Pacal, di Kecamatan Temayang, untuk mencegah terjadi banjir bandang, yang rutin melanda di Desa Kedungsumber, Kecamatan Temayang," paparnya. Kasi Operasi Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pengelolaan Sumber Daya Air Wilayah Bengawan Solo di Bojonegoro Mucharom, menyebutkan sejumlah anak sungai Bengawan Solo yang berpotensi menimbulkan banjir bandang, antara lain, Kali Gondang, Kali Semar Mendhem dan Kali Pacal. Lainnya, lanjut dia, Kali Kening, yang melintas di Tuban, tapi airnya masuk Bengawan Solo di Bojonegoro, dan sejumlah anak sungai Bengawan Solo lainnya. "Terjadinya banjir bandang akhir-akhir ini, bukan faktor tingginya curah hujan, tapi disebabkan banyaknya lahan kritis," ujarnya. = ANT/SLAMET AGUS SUDARMOJO/DIK

ant/aguk sudarmojo

PEMBAGIAN BAJU PELAMPUNG. Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Bojonegoro Iskandar (kanan) membagikan peralatan pengaman penumpang perahu di lokasi tambangan perahu Bengawan Solo, Jawa Tengah, beberapa waktu lalu.


KORAN PROBOLINGGO

MADURA

Lintas Jatim 11

KORAN MADURA

Probolinggo

292014 DESEMBER 2014 SENIN 29SENIN DESEMBER | No. 0514| TAHUN III No. 0514 | TAHUN III

11

ANGKA KEMISKINAN

Turunkan Kemiskinan di Kota Probolinggo

MENINGKAT. Permintaan daging di pasaran menjelang tahun baru dan Maulid Nabi.

Permintaan Daging Naik Menjelang Tahun Baru dan Maulid Nabi Aktivitas Pasar Meningkat PROBOLINGGO - Menjelang tahun baru dan memasuki bulan maulid Nabi, daging di pasaran mulai banyak peningkatan pemesanan, karena banyak warga yang membutuhkan daging. Salah satu pedagang daging ayam di pasar Sumberbulu Kecamatan Tegalsiwalan Kabupaten Probolinggo, Linda (29) mengatakan memang menjelang tahun baru dan peringatan hari besar Islam, permintaan warga atas daging cukup tinggi. “Kami memang sudah mempersiapkan kebutuhan daging ayam untuk tahun baru dan maulid nabi,” jelasnya kepada wartawan, Minggu (28/12).

Menurutnya, harga daging ayam saat ini berkisar harga Rp 28 ribu perkilogramnya. Namun dalam beberapa hari terakhir menjelang perayaan tahun baru dan maulid yang jatuh pada Sabtu besok diperkirakan akan mengalami kenaikan. “Semua masyarakat banyak yang membutuhkan daging, sehingga harga ikut naik,” terang Linda. Dalam seharinya, Linda bisa menghabiskan daging ayam po-

tong sebanyak 50 kilogram. Sementara untuk hari hari sebelum menjelang tahun baru dan maulid. Daging potong dagangannya hanya mencapai 30 kilogram perharinya. “Ada kenaikan sekitar 50 persen mas, dari penjualan biasanya,” ujarnya. Sementara itu, pedagang daging sapi pasar Leces, Har (48) mengatakan, untuk permintaan daging menjelang tahun baru dan Maulid memang ada peningkatan. Biasanya yang ramai untuk pembelian daging kalau peringatan Maulid kurang satu hari. “Pasaran akan ramai dengan banyaknya permintaan daging,” jelasnya.

Dia juga mengatakan, untuk perkilogram daging sapi harganya tidak sama. Tergantung dari jenis daging yang dibelinya.Untuk harga daging sapi berkisar antara Rp. 80-90 ribu perkilogramnya. “Memang harga sapi stabil untuk saat ini. Tetapi bisa saja harga akan naik jika sudah permintaan tinggi,” tegas Har. Har menambahkan, dalam seharinya daging sapi yang dijual tidak tetap. Terkadang 1-2 kwintal perharinya. Ia mengaku kalau saat ini lumayan tinggi permintaan daging. “Untuk maulid dan tahun baru daging sapi sudah dipersiapkannya,” tandasnya. =MAHFUD HIDAYATULLAH

PROBOLINGGO - Percepatan pengentasan kemiskinan terus dilakukan oleh Pemerintah Kota Probolinggo. Berbagai upaya dilakukan untuk mengurangi angka kemiskinan di Kota Probolinggo. Dari 218.061 jiwa penduduk, masih ada sekitar 19.355 jiwa yang berada pada garis kemiskinan. Tahun 2015 ini, akan menargetkan dapat menurunkan angka kemiskinan mencapai 15,30 persen. “Kami menargetkan angka kemiskinan turun menjadi 15,30 persen dengan kerja keras guna mengurangi angka kemiskinan sebesar 19.355 dari total jumlah penduduk sebanyak 218.061 jiwa pada tahun 2014,” kata Wakil Walikota Probolinggo, HM. Suhadak, dalam rakor penanggulangan kemiskinan, kemarin. Menurutnya, merujuk PPLS 2011 jumlah rumah tangga miskin (RTM) sebanyak 19.449. Dari jumlah RTM sebanyak 19.449 RTM, yang harus segera ditangani untuk pengentasan kemiskinan sebanyak 9.208 RTSM. Setelah dilakukan kroscek sesuai dengan indikator kemiskinan menjadi 19.111 RTM, dan ada 338 RTM beralih dari status miskin, sedangkan 2779 data tidak lengkap. Sebab itu, Wawali mengingatkan semua satuan kerja perangkat daerah (SKPD) agar tetap memelihara momentum percepatan pembangunan di Kota Probolinggo. Momentum ini semata-mata untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat. “Butuh adanya kerja keras dan kerjasama semua pihak untuk menekan angka tersebut. Pembangunan bukanlah milik salah satu golongan, strata atau wilayah tertentu, melainkan harus dilakukan secara inklusif dan berkeadilan sehingga peningkatan kesejahteraan dapat dirasakan oleh seluruh apisan masyarakat,” tandas Wawali HM.Suhadak =M.HISBULLAH HUDA


12

Probolinggo

KORAN MADURA

SENIN 29 DESEMBER 2014 | No. 0514 | TAHUN III

PECINTA LINGKUNGAN

Bersihkan Sampah Gunung Bromo

DIBURU. Peningkatan pengunjung mulai terlihat di lokasi wisata untuk memanfaatkan momen liburan panjang.

Libur Panjang, Tempat Wisata Diburu

PROBOLINGGO - Ratusan orang dari komunitas pecinta lingkungan dari beberapa kabupaten/kota, yakni Malang, Lumajang, Pasuruan, Probolinggo, dan Pamekasan Madura melakukan bersih-bersih sampah di area wisata Gunung Bromo, kemarin. Tak hanya orang dewasa saja yang melakukan kegiatan bersih-bersih sampah ini, namun mereka turut mengajak anak istrinya. Sebelum dimulai, mereka diberi pengarahan agar saat keliling kawasan Bromo, khususnya di Dusun Cemoro Lawang, Desa Ngadisari, Probolinggo, memungut sampah. Wawan E Kuswandoro, pecinta lingkungan dari Kota Probolinggo salah satunya. Meski dengan membawa tas ransel ditambah menggendong Alex anaknya, namun dia terlihat bersemangat menelusuri kawasan Bromo. Pada liburan kali ini, dirinya sengaja mengenalkan alam kepada buah hatinya dan mengajarkan sejak dini tentang pentingnya memelihara kelestarian alam. “Pentingnya berwisata edukatif seperti ini. Selain berwisata mereka juga bisa lebih mencintai dan mengenal alam. Berlibur dan berwisata sem-

bari memberi edukatif kepada putra-putri ini bisa memberi ilmu yang positif. Apalagi menerapkan pendidikan membuang sampah tidak sembarangan diusia dini,” katanya. Ia menambahkan, sampah di kawasan gunung Bromo semakin hari semakin banyak. Ada perbedaan yang begitu jelas. Beberapa waktu yang lalu masih sedikit sekali sampah. Bahkan terkesan gunung yang masih bersih. Akan tetapi berbeda dengan kondisi sekarang yang sudah mulai kotor. Dengan hal seperti itu kita bisa tetap menjaga kebersihan di kawasan gunung Bromo. Minimal kita membawa sampah kita sendiri. “Jika tidak sanggup memunguti sampah bekas orang lain, minimal janganlah kita menambahnya,” tandas Wawan E Kuswandoro. Lain lagi dengan Rere, anak yang baru berumur 5 tahun. Dengan ditemani ayah dan kakaknya, sangat bersemangat memungut sampah. “Saya sangat menyayangkan kawasan Gunung Bromo saat ini banyak sampah berserakan. Terutama sampah plastik dan puntung rokok,” ucapnya. =M.HISBULLAH HUDA

Pengunjung Meningkat PROBOLINGGO – Momen libur panjang hari raya natal tahun 2014, banyak dimanfaatkan masyarakat untuk bersama keluarga menikmati lokasi wisata. Bahkan pengunjung yang mendatangi lokasi wisata meningkat. Menurut pengelola, objek wisata pantai Bentar, Holil, dengan adanya hari libur natal, memang banyak pengunjung yang datang. Mereka rata-rata usia dewasa, juga dari kalangan keluarga, dan anak-anak usia sekolah. “Karena musim libur mas. Jadi mereka banyak yang refresing,” terangnya kepada wartawan, Minggu (28/12). Menurutnya, adanya peningkatan pengunjung mulai terlihat sejak Kamis (25/12) kemarin. Mereka yang datang ke lokasi bentar tidak hanya dari wisatawan lokal Probolinggo namun mereka juga dari luar kota. “Seperti Lumajang, Pasuruan, dan Malang,” kata Holil. Holil menambahkan, ong-

kos masuk yang dikenakan oleh pihaknya tidak sama. Untuk kalangan dewasa pengujung harus membayar karcis sebesar Rp 4 ribu. Namun untuk anakanak hanya dikenakan Rp 3 ribu. “Setiap harinya pengujung yang hadir dibandingkan dengan sebelum hari libur panjang, hanya sekitar 50 orang perharinya. Sementara hari libur jumlahnya naik menjadi 70-200 orang,” ujarnya. Sementara itu, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Probolinggo, Anung Widiarto mengatakan memang kalau sudah memasuki musim libur panjang, banyak tempat wisata yang dikunjungi masyarakat.

“Mereka sudah memiliki waktu kosong tanpa ada kesibukan kerja,” tandasnya. Pihaknya memprediksikan, ramainya tempat wisata diperkirakan akan mencapai puncaknya, pada hari tahun baru 2015 yang jatuh pada Kamis mendatang. “Biasanya kalau sudah tahun baru masyarakat mengajak keluarganya untuk mendatangi lokasi wisata,” tegas Anung Widiarto. Salah satu pengujung warga Desa Alas Sumur Kulon, Rahman (25) mengatakan, dirinya memang sengaja datang ke lokasi wisata hanya refresing untuk mengisi libur panjang. ”Saya mengajak keluraga sekalian untuk rekreasi,” paparnya. Dia juga mengatakan, kalau tidak libur, dirinya mengaku jarang untuk berlibur kelokasi wisata. Dengan datang ke lokasi wisata, keluarganya bisa terhibur. “Saya lebih tertarik melihat lokasi laut mas, jadi penat kerja bisa hilang,” ucap Rahman singkat. =MAHFUD HIDAYATULLAH

BERSEMANGAT. Para pecinta lingkungan antusias membersihkan sampah di area wisata Gunung Bromo.


Probolinggo

KORAN MADURA

SENIN 29 DESEMBER 2014 | No. 0514| TAHUN III

13

Razia Miras di Tiga Kecamatan PROBOLINGGO - Menjelang tahun baru 2015, Polres Probolinggo menggelar razia minuman keras (Miras) di tiga Kecamatan di Kabupaten Probolinggo, kemarin. Tiga Kecamatan tersebut meliputi Kecamatan Kotaanyar, Paiton, dan Kraksaan. Tak ayal, petugas mendapati ratusan miras oplosan yang masih marak beredar di Kabupaten Probolinggo. Razia yang digerakkan oleh Sabhara Polres Probolinggo langsung menggerebek sejumlah kios jamu yang menjual minuman keras beralkohol di atas 40 persen. Dengan digelarnya razia tersebut petugas yang didampingi masing-masing pemilik kios jamu langsung melakukan penggeledahan di kios dan rumah penjual jamu tersebut. Dari razia yang dilakukan, petugas berhasil mengamankan tiga kardos yang berisi puluhan minuman oplosan dalam kemasan botol minuman air mineral. Selain itu petugas juga mengamankan miras berbagai jenis dengan kadar alkohol tinggi.

Kapolres Probolinggo melalui Kasat Sabhara Polres Probolinggo, Iptu Istono mengaku razia miras akan dilakukan setiap hari hingga pasca tahun baru. Tujuannya untuk mengantisipasi perayaan Natal dan menjelang tahun baru 2015. Tak hanya itu, miras kerap kali digunakan muda-mudi pada momen tahun baru. Hal tersebut akan melahirkan hal-hal yang negatif. “Ratusan botol miras yang berhasil kami amankan ini segera dimusnahkan. Selain itu, kami terus melakukan pemantauan di setiap kios jamu dan sekarang hingga pasca tahun baru nanti,” tegas Iptu Istono. Miras yang berhasil diamankan selanjutnya dimasukkan ke mobil Polisi dan dibawa ke Mapolres Probolinggo. =M.HISBULLAH HUDA

DIRAZIA. Petugas mengamankan puluhan minuman oplosan dalam kemasan botol minuman air mineral.

TAHUN BARU

Tak Setuju Ada Konvoi PROBOLINGGO - Kalangan ulama di Kabupaten Probolinggo tidak sepakat dengan budaya menyambut malam tahun baru yang digelar dengan konvoi di jalan raya. Sebab dinilai kegiatan tersebut kurang bermanfaat. Ketua PCNU Kabupaten Probolinggo, Abdul Hadi mengatakan, tradisi konvoi malam tahun baru memang banyak terjadi dikalangan masyarakat. Padahal kegiatan tersebut tidak ada manfaat bagi masyarakat. Justru dengan adanya konvoi dijalanan membuat kemudaratan dan menggangu arus lalu lintas. Bahkan banyak juga citra malam tahun baru setelah konvoi dihisai dengan peniupan terompet dijalan-jalan. “Padahal kegiatan tersebut kurang baik dan sangat menggangu ketertiban umum karena hura-hura,” jelasnya kepada wartawan,Minggu, (28/12). Menurutnya, dalam agama perbuatan yang dinilai tidak bermanfaat dan menyebabkan kemudorotan atau merugikan orang lain, tidak dianjurkan oleh agama untuk dilakukan manusia. “Kegiatan tersebut justru tidak mendidik dan budaya tersebut merupakab budaya kebar-baratan dan tidak cocok dengan Indonesia,” kata Abdul Hadi. Abdul Hadi menambahkan, budaya asing saat ini dinilai sudah banyak

yang merasuki generasi anak muda. Yang paling banyak mencolok kerap kali dilakukan pemuda dari pola hidup sehari-harinya, termasuk sikap keperibadiaanya. “Tidak jarang pemuda saat ini, yang sudah tergerus budaya barat,” tegasnya. Perbuatan semacam itu, lanjut Ketua PCNU Kabupaten Probolinggo, dinilai kurang memberikan pendidikan keperibadian kepada anak bangsa. Banyak pergaulan yang sudah jauh dari konsep agama dan negara. “Hal itu perlu diwaspadai oleh generasi sekarang. Saat ini barat menjajah mental generasi bangsa ini,” tandas Abdul Hadi. Sementara itu, Sekretaris MUI Kabupaten Probolinggo, Kiai Sihabuddin , menegaskan, malam tahun baru sebaiknya, pemuda tidak menggelar konvoi dijalan raya. Sebab perbuatan yang dilakukan tersebut, justru membuat kebisingan dan mengganggu lingkungan.“ Memang apa manfaatnya dari konvoi malam tahun baru,” jelasnya. Pihaknya mengaharapkan agar pemerintah bisa menindak kegiatan konvoi yang dinilai membuta kegaduhan dimalam tahun baru. “Karena kerap kali kalau malam tahun baru anak muda bernostalgia dengan perbuatan yang terkesan hura-huran.” Harap Kiai Sihabuddin. =MAHFUD HIDAYATULLAH

Sistem Informasi Online Dilaunching Pelayanan Lebih Cepat, Efektif, Efisien, dan Akuntabel. PROBOLINGGO – Manajemen pelayanan publik di era otonomi daerah semakin mempermudah ruang gerak masing-masing daerah untuk melakukan upaya perbaikan layanan. Pengalaman daerah yang berhasil memanfaatkan dan mengembangkan sistem perizinan online telah diakui membawa dampak yang cukup signifikan terhadap perbaikan kualitas manajemen layanan perizinan dan peningkatan pendapatan pemerintah daerah. “Seiring semaraknya geliat pemerintah daerah dalam mendorong sistem pelayanan terpadu, Diskominfo merasa perlu mengupayakan sistem informasi terstandarisasi yang dapat menjangkau pelayanan perizinan online terpadu di Kota Probolinggo,” ujar Rey Suwigtyo, Kepala Dinas Informasi dan Komunikasi (Diskominfo) Kota Probolinggo, dalam Launching Sistem Informasi Manajemen Perizinan Online di Aula Kantor Badan Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan, Selasa (23/12) kemarin.

Menurutnya, Badan Penanaman Modal dan Pelayanan Perijinan Kota Probolinggo sebagai satuan kerja yang membidangi pelayanan perlu membangun sistem informasi perizinan online terpadu agar proses perizinan dapat berjalan dengan lebih cepat, efektif, efisien, dan akuntabel. =M.HISBULLAH HUDA/ADV

BERINOVASI. Diskominfo Kota Probolinggo melaunching Sistem Informasi Online untuk mendorong sistem pelayanan terpadu.


KORAN MADURA 14KORAN

SENIN 29 DESEMBER 2014 | No. 0514 | TAHUN III

MADURA

Taretan Mania

SENIN 29 DESEMBER 2014 No. 0514 | TAHUN III

14

Aldair Makatindu Perkuat PMU PAMEKASAN - Aldair Makatindu, mantan Pemain Persisam Putra Samarinda dipastikan akan berlabuh ke Persepam MU. Itu diketahui setelah manajemen melakukan komunikasi intens dengan pemain kelahiran Jakarta 25 Mei 1992 dan yang bersangkutan rela memutus kontrak dengan klub lamanya yang kini berubah nama menjadi Pusam Bali United, karena memilih memperkuat Laskar Sape Kerap. Ada beberapa alasan Aldair Makatindu bergabung dengan Persepam MU. Di antaranya, karena klub kebanggaan masyarakat Madura ini ditangani pelatih berkelas yakni Widodo C Putro, bekas pelatih Aldair saat dirinya dipercaya menjadi punggawa Timnas U-23. Selanjutnya, P-MU dianggap salah satun klub yang sudah siap dalam semua aspek. Mulai dari manajemen baru yang baik, terbentuknya tim pelatih berkualitas, anggaran yang memadai serta keseriusan untuk merebut kembali tiket ke Indonesia Super Liga (ISL). Tidak hanya Aldair Makatindu, pemain Persepam musim lalu, Rossy Noprianis yang sudah menjalani seleksi di Pusam Bali United, juga rela mengurungkan niatnya memperkuat klub yang kini ditangani Indra Safri dan memutuskan kembali ke Madura, untuk memperkuat Persepam. Sebelumnya, Rosi Noprianis diisukan tidak berminat lagi berlabuh ke Madura. Namun setelah mengetahui tim pelatih ditangani orang berkualitas, akhirnya pemain yang telah menyumbangkan 7 gol untuk Persepam itu memilih kembali ke Pamekasan. Media officer Persepam MU, Nadi Mulyadi menyatakan kedua pemain tersebut sudah menyatakan kesiapannya untuk bergabung ke Persepam. Tetapi untuk sementara waktu yang bersangkutan masih mengurus administrasi dengan klub yang meminang sebelumnya. Menurut Nadi, kedua pemain tersebut akan bergabung dengan pemain lainnya yang sudah lebih dulu berada di Pamekasan, pada 4 Januari 2015, dan akan mengikuti seleksi tahap kedua. Selanjutnya, tim pelatih akan melakukan evaluasi. Hasilnya akan disampaikan kepada manajemen, untuk ditindaklanjuti. Jika tim pelatih merekomendasikan dikontrak, manajemen akan menyodorkan kontrak ke-

pada yang bersangkutan, hingga pada akhirnya terjalin kesempatan. Para pemain tersebut, nantinya akan diperkenalkan secara resmi kepada masyarakat Madura. “Pada saatnya nanti akan kami lounching dan akan kami perkenalkan kepada masyarakat Madura,� katanya. Keberhasilan manajemen dalam menggaet dua pemain tersebut, tidak lepas dari pelatih Persepam, Widodo C Putro, dan beberapa asisten pelatih yang turut serta melakukan komunikasi dan lobilobi kepada pemain, hingga akhirnya luluh bergabung dengan klub yang dinakhodai Said Abdullah, selaku Manajer Persepam MU. Nadi memastikan Aldair Makatindu, Rosi Noprianis, dan Erol Iba betul-betul berkostum Persepam MU, pihaknya memastikan buruan pemain akan dihentikan. Sebab seluruh posisi sudah terisi semua, kecuali pada putaran kedua. Itupun hanya bongkar pasang pemain. Sebelumnya sejumlah pemain sudah bergabung dengan Persepam di antaranya Jajang Pariaman, Sirvi Arfani, Deny Rumba, Busari, Khoirul Mashuda, dan Tamsil Sijaya serta beberapa pemain lainnya. =FAKIH AMYAL/UZI/RAH

Aldair Makatindu, salah satu punggawa timnas U-23, dipastikan bergabung dengan Persepam Madura United untuk kompetisi Divisi Utama musim depan.


KORAN MADURA

lahraga

Rodgers Tak Akan Pulangkan Balotelli LIVERPOOL - Pelatih Liverpool Brendan Rodgers membantah akan memulangkan strikernya Mario Balotelli ke kampung halamannya di Italia pada jendela transfer musim dingin bulan depan. Mantan pemain AC Milan itu tidak terpakai dalam skema baru Liverpool yaitu 3-4-3. Posisi Balotelli mulai digoyang di Liverpool setelah gagal menunjukkan penampilan terbaiknya sejak didatangkan dari San Siro Juni 2014. Sejak itu, penyerang asal Italia itu baru mencetak dua gol dari 15 pertandingan di semua kompetisi bersama ‘Si Merah’. Barubaru ini Liverpool memakai skema baru 3-4-3, alih-alih 4-2-3-1 yang sebelumnya dipakai karena telah terbukti kurang memberi hasil optimal. Dengan skema ini, Rodgers menempatkan Raheem Sterling sebagai penyerang tengah meski masih punya Balotelli di skuat. Keputusan mendahulukan Sterling sebagai penyerang disebut Rodgers karena Balotelli tidak cocok dengan gaya permainan skema ini. Alhasil pemain 24 tahun itu diminta membiasakan dan memulai laga dari bangku cadangan sebagai opsi lain dalam skema permainan. Maka yang muncul kemudian adalah pembicaraan bahwa Balotelli akan dipulangkan sementara ke Italia pada Januari nanti. Langkah ini diyakini bisa mengembalikan performa sang penyerang. Sejumlah klub Serie A telah dikabarkan meminati, seperti Inter Milan dan Napoli. Tapi Rodgers menolak isu ini. Banyaknya jumlah pertandingan yang harus dilalui musim ini jadi salah satu alasan dirinya enggan melepaskan Balotelli. Saat ini Liverpool masih terlibat di empat kompetisi, yakni Premier League, Liga Europa, Piala FA, dan Piala Liga Inggris. “Sejujurnya itu (keputusan meminjamkan ke klub di Italia) adalah sesuatu yang bahkan saya tak sempat pikirkan. Kami telah menjalani banyak pertandingan musim ini di kompetisi yang banyak pula. Pada saat ini yang jadi kunci bagi saya adalah mencoba menjaga skuat bersama-sama,” ungkap Rodgers. =SKY SPORTS/CAROL AJI

KORAN MADURA

SENIN 29 DESEMBER | No. 0514 |2014 TAHUN III SENIN 2014 29 DESEMBER

No. 0514 | TAHUN III

15 15

LIGA PRIMER INGGRIS

Balo Jadi Korban Sistem Baru Liverpool LIVERPOOL - Liverpool melakukan perubahan sistem dan skema bermain, setelah tampil tidak impresif sejak awal musim. Sayang, skema baru Brendan Rodgers ini memakan korban. Mario Balotelli atau akrab disapa Balo disebut tidak cocok dengan sistem baru Liverpool yang mengutamakan permainan cepat. Sosok Balotelli di lini depan digantikan oleh Raheem Sterling yang lebih cepat. Karena itu Mario Balotelli hampir dipastikan tidak akan jadi starter saat Liverpool bertamu ke Burnley untuk melawan tuan rumah Burnley. Padahal, Liverpool sebenarnya sedang mengalami kekurangan pemain depan. Selain Daniel Sturridge masih cedera, Fabio Borini dipastikan tidak akan main setelah dia dapat kartu merah di laga dengan Arsenal. Itu artinya Brendan Rodgers tinggal memiliki Rickie Lambert dan Mario Balotelli sebagai pe-

nyerang tengah. Balotelli sendiri baru pulih dari cedera yang memaksanya absen sejak pertengahan November, tetapi kembalinya Super Mario terhambat karena mendapat hukuman bermain satu kali akibat melakukan pelecehan di media sosial. Namun jelang lawatan ke Burnley, Rodgers memberi indikasi kalau Balotelli tidak akan jadi starter dalam pertandingan tersebut. Penyerang yang diboyong dari AC Milan itu dianggap tidak sesuai dengan permainan cepat yang kini diperagakan The Reds. Rodgers dalam beberapa laga

terakhir memilih tampil dengan 3-4-3, dengan mengandalkan kecepatan Raheem Sterling sebagai penyerang tengah. Liverpool tak lagi memakai 4-2-3-1 yang terbukti kurang memberi hasil optimal di paruh pertama musim. “Saya pikir kita sudah melihat kalau skema permainan ini tidak cocok untuknya. Sudah bekerja dengan Mario sejak dia berada di sini, kami tahu kalau dia adalah pemain yang lebih baik berada di dalam dan di sekitar kotak penalti, jadi level intensitas dan tekanannya bukan bagian dari permainan ini. Tapi Anda mencoba mendapat yang terbaik dari pemain-pemain yang Anda punya, dan kualitas yang mereka miliki. Jadi pada hal itulah kami akan fokus,” papar Rodgers. Sejak didatangkan dengan banderol 16 juta poundsterling di musim panas lalu, Balotelli belum sekalipun bikin gol di ajang Premier League. Kondisi itu membuat masa depannya dispekulasikan, meski sejauh ini manajemen The Reds selalu membantah rumor kepergian mantan pemain Manchester City itu. “Yang terpenting adalah dia (Balotelli) tersedia untuk dimainkan setelah menjalani hukuman. Itu menambah jumlah anggota skuat kami, terutama terkait Fabio Borini yang tidak bisa dimainkan karena larangan bertanding,” tutup mantan pelatih Swansea City itu. =ESPN/CAROL AJI


16

KORAN MADURA

SENIN 29 DESEMBER 2014 | No. 0514 | TAHUN III

KORAN MADURA

16 SENIN 29 DESEMBER 2014 No. 0514 | TAHUN III

MASA DEPAN

FERNANDO

TORRES SIMPANG SIUR LONDON - Nasib dan masa depan Fernando Torres menjelang bursa transfer musim dingin sangat membingungkan. Klub pemiliknya Chelsea, baru saja memastikan bahwa Torres akan menjadi pemain tetap AC Milan sejak Januari mendatang. Tetapi pada saat bersamaan muncul kabar bahwa dia akan segera kembali ke klub lamanya, Atletico Madrid pada bursa transfer bulan depan. Seperti diketahui, pada jendela musim panas lalu, Torres dipinjamkan Chelsea ke Milan untuk jangka waktu dua tahun. Bersama Diavolo Rosso, penyerang 30 tahun itu tampil 10 kali dan baru mencetak satu gol. Dia kalah bersaing dengan Jeremy Menez dan Giacomo Bonaventura. Tetapi baru separuh musim berjalan, Chelsea memastikan Torres akan menjadi pemain tetap Milan terhitung 5 Januari mendatang. Tak diungkapkan berapa banyak uang yang terlibat dalam kesepakatan ini, Torres sendiri sebelumnya justru telah dilaporkan akan segera bergabung dengan Atletico. “Fernando Torres akan bergabung ke AC Milan secara permanen. Sang penyerang sebelumnya pindah ke San Siro untuk dua tahun masa peminjaman pada Agustus dan di 5 Januari dia akan menuntaskan transfer permanen ke tim Serie A tersebut,” demikian pernyataan resmi Chelsea. Sebelumnya telah ramai diberitakan Torres akan kembali ke Atletico. Sebagai gantinya, Milan akan mendapatkan Alessio Cerci. Keduanya ditukar dengan skema peminjaman. Kedua

14

ALDAIR MAKATINDU PERKUAT P-MU

tim awalnya akan membagi rata beban gaji Torres yang mencapai 4 juta euro per musim. Namun dengan permanennya status Torres di Milan, bisa jadi ada klausul-klausul yang turut menyesuaikan. Milan juga bisa meminjamkan si pemain sesuai keinginan, alih-alih sekadar oper sisa masa kontrak pinjam dari Chelsea selama 18 bulan mendatang. Asisten Pelatih Atletico German Burgos sebelumnya menyatakan kepulangan Torres ke Atletico tinggal menunggu konfirmasi saja. “Kami di ambang penuntasan kesepakatan tersebut dan hanya menunggu konfirmasi. Dia akan jadi suntikan tenaga yang sangat penting di paruh kedua musim. Kami akan mendapatkan yang terbaik darinya, seperti yang kami lakukan kepada setiap pemain. Dia tahu ke mana dia menuju,” ucap Burgos. Sementara kakak Torres, Israel Torres, mengungkapkan bahwa saudaranya sudah tak sabar pulang ke Madrid dan kembali ke Atletico. “Fernando sangat senang dan tak sabar. Akan luar biasa kembali ke Atletico. Pada saat ini kesepakatan belum secara resmi tuntas, jadi mari kita tunggu dan lihat,” kata Israel. Torres bukan sosok baru di Atletico. Mengawali karier sepakbola di akademi juara Liga Spanyol musim lalu itu, eks Liverpool dan Chelsea ini sempat enam tahun menapaki kebintangan di Vicente Calderon. =ESPN/CAROL AJI


SENIN

KORAN MADURA SOFIA YULIATIN SENIN 29 DESEMBER 2014 | No. 0514 | TAHUN III MELATIH KEMANDIRIAN HIDUP | P

29 DESEMBER 2014 | No. 0514 | TAHUN III ECERAN Rp 3.500 LANGGANAN Rp 70.000

A

Taneyan Lanjang KORAN MADURA

MENJAGA KOTAK SUARA. Beberapa petugas kepolisian menjaga ketat salah satu kotak suara yang menjadi perselisihan antar pendukung calon kepala desa pada Pilkades Pesanggrahan, Minggu (28/12).

Pilkades Pesanggrahan Ricuh BANGKALAN - Pelaksanaan pemilihan kepala desa (pilkades) yang dilakukan di Desa Pesanggrahan, Kecamatan Kwanyar sempat terjadi aksi kericuhan. Penyebabnya salah satu pendukung dari calon kepala desa (cakades) menduga telah terjadi kecurangan. Mereka yang tidak puas memaksa untuk menghentikan pelaksanaan yang telah berlangsung. Bahkan salah satu pendukung sempat mengeluarkan senjata tajam jenis celurit. Mereka mencurigai telah terjadi kecurangan dalam pelaksanaan pencoblosan, dengan cara memasukkan warga daerah luar untuk mencoblos. Beruntung petugas keamanan yang berjaga mengamankan pendukung yang tersulut emosi dan kotak suara. Kejadian itu membuat panitia

Celurit Nyaris Menyambar Akibat Dugaan Kecurangan pilkades terpaksa menghentikan sementara pilkades yang telah digelar. “Sempat berjalan aman, tertib, dan lancar, tiba-tiba sekitar pukul 12.05 wib dihentikan oleh panitia pilkades. Sebab terjadi keributan dari salah satu pendukung kontestan yang merasa tidak puas. Saya kebetulan berada di sampingnya mas, hampir saja kena celurit,” ujar salah satu saksi

mata di lokasi kejadian. Atas kejadian tersebut, aparat Polres Bangkalan mengirim 3 peleton pasukan Brimob untuk mengamankan pelaksanaan pilkades untuk mengantisipasi dari tindakan yang tidak diinginkan antar pendukung. Setelah dibuat kesepakatan antar calon kades, akhirnya pilkades dilanjutkan dengan penghitungan suara. Kapolres Bangkalan, AKBP Soelistiyono, saat dikonfirmasi belum bisa memberikan keterangan apa-apa. Sebab suasana di tempat pencoblosan masih dalam kondisi tegang. Tampak dirinya beserta muspika meredam kondisi yang terjadi. Selain itu, tampak Wakil Ketua DPRD Bangkalan, Fatkhurrahman beserta Bupati Bangkalan, Muh Makmun Ibnu Fuad di lokasi pemungutan suara.

“Nanti dulu mas, jangan sekarang,” jawab Kapolres singkat. Sementara itu, Ketua Panitia Pilkades Pesangarahan, Slamet menjelaskan telah dilakukan kesepakatan antar Calon Kades. Hal itu penting demi keabsahan pelaksanaan Pilkades. Kesepakatan dibuat agar kedua calon bisa sama-sama lapang dalam pelaksanaan yang dilakukan. “Sesuai hasil kesepakatan kedua calon dan tokoh masyarakat setempat, penghitungan suara dihentikan dan dilanjutkan dengan penghitungan suara,” jelas Slamet, Minggu (28/12). Dia menerangkan, sesuai hasil mediasi dan kesepakatan, kedua calon kades masing-masing calon petahana Hoirul Anam dengan tanda gambar jambu dan Syaiful Bahri dengan tanda gambar salak

melakukan kesepakatan yang disaksikan oleh tokoh masyarakat. Termasuk Bupati Bangkalan, Muh. Makmun Ibnu Fuad, Kapolres Bangkalan, Dandim 0829 Bangkalan, Muspika Kecamatan Kwanyar. Mereka sepakat agar pelaksanaan pilkades supaya dibuatkan berita acara yang ditandatangani kedua calon kades Pesanggrahan, tokoh, masyarakat, dan Camat Kwanyar sebagai saksi. “Surat kesepakatan tentang penghentian pemungutan suara dan dilanjutkan dengan penghitungan suara yang dibuat antara kedua calon pilkades dan tokoh masyarakat itu tidak boleh diganggu gugat dan dengan adanya berita acara ini hasil penghitungan suara dinyatakan sah sesuai undang–undang,” ungkapnya. =MOH RIDWAN/RAH


KORAN MADURA KORAN PROBOLINGGO B B

SENIN 29 DESEMBER 2014 | No. 0514 | TAHUN III

MADURA

Sumenep

SENIN 29 DESEMBER 2014 No. 0514 | TAHUN III

Anggaran Dana Hibah Mencapai Rp 203 Miliar SCW: Dana itu Berpotensi Dijadikan Bancakan SUMENEP - Anggaran dana hibah di Kabupaten Sumenep, pada tahun 2015 tembus Rp 203 miliar. Dibandingkan tahun 2014, anggaran dana tersebut mengalami kenaikan sekalipun tidak seberapa. Dana miliaran tersebut salah satunya digunakan untuk anggaran dana Pembangunan Infrastruktur dan Peningkatan Ekonomi Kerakyatan (PIPEK) sebesar Rp 50 miliar. Sementara sisanya, yakni Rp 153 milar, penggunaannya belum jelas. Aktivis Sumenep Corruption Watch, Junaidi meminta pemerintah segera memperjelas penggunaan anggaran tersebut. "Kiranya pemerintah daerah perlu memperjelas penggunaan dana itu, karena transparansi sangat

penting dilakukan," pintanya. Menurutnya, potensi menyelewengan anggaran tersebut sangat besar, mengingat pada tahun mendatang ada pemilihan bupati. "Besaran dana itu berpotensi besar dijadikan bancakan oleh oknum tertentu. Apalagi tahun 2015, memasuki tahun politik daerah," duganya. Oleh sebab itu, dirinya akan mengawal penggunaan dana hibah miliaran rupiah tersebut. Hal itu mengingat pemerintah pusat sudah berencana meng-

hapus dana bantuan sosial walaupun produk hukumnya belum jelas. Namun, upaya tersebut dinilai sangat bagus melihat realisasi bantuan sosial rentan terjadi kongkalikong. "Kami tidak mau main-main, dan kami akan mengawal hingga realisasi penggunaan di bawah. Bahkan, sebagai langkah awal, kami telah melaporkan ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melalui juru bicaranya Johan Budi. Karena dana hibah ini sangat besar di Sumenep. Diduga kuat nantinya akan menjadi bahan bancakan, utamanya menjelang momentum Pilkada 2015 mendatang," tegasnya. Sementara Sekretaris Daerah Kabupaten (Sekdakab) Sumenep

Hadi Soetarto menjelaskan, Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) mencapai Rp 2 triliun lebih. "Itu sudah luar biasa, mudah-mudahan bisa memberikan manfaat yang baik bagi publik," terangnya. Ditanya soal besaran dana hibah, dirinya mengaku telah disesuaikan dengan Peraturan Menteri dalam Negeri (Permendagri). Sehingga, dipastikan tidak akan terjadi kongkalikong saat direalisasikan nanti. "Kalau soal dana hibah, bansos, BK, kan sudah ada Permendagrinya. Jadi, nantinya akan disesuaikan dengan Permendagri, baik persyaratannya maupun pencairannya," terangnya. =JUNAEDI/MK

PETANI KESULITAN PUPUK. Petani menggunakan alat penyemprot yang berisi cairan pembasmi hama di sawahnya, di Desa Babadan, Kabupaten Ngawi, Jatim, Minggu (28/12). Para petani di kawasan itu mengeluhkan sulitnya mendapatkan pupuk saat musim tanam.

JALAN LINGKAR BARAT

Sisa Pelebaran Jalan Diusulkan Ke BPWS SUMENEP – Proyek pelebaran jalan di Lingkar Barat masih meninggalkan sisa. Untuk penggarapan selanjutnya, Dinas Pekerjaan Umum (PU) Bina Marga Sumenep berencana mengusulkan ke Badan Pengembangan Wilayah Suramadu (BPWS) tahun anggaran 2015. Kepala Bidang Pengendalian dan Operasional PU Bina Marga Kabuapten Sumenep, M Halil mengatakan, ada sisa jalan sepanjang 1.589 meter ke arah menuju Asta Tinggi yang belum diperlebar. ”Dan untuk sisa jalan yang masih belum dilebarkan akan diusulkan ke BPWS, termasuk lampu kanan dan kiri di sepanjang jalan,” terangnya. Halil menjelaskan, PU Bina Marga melalui Bupati Sumenep, A Busyro Karim mengusulkan kepada BPWS, anggaran pelebaran jalan total sebesar Rp 60 miliar yang akan dibagi ke dalam tiga titik. "Rp 20 miliar akan digunakan untuk pelebaran jalan di Lingkar Barat menuju Asta Tinggi yang masih belum selesai. Rp 20 miliar lagi dari monumen perahu di Dasuk Barat menuju Leggung, dan sisanya untuk peningkatan jalan Longos-Dungkek. Jadi totalnya Rp. 60 miliar,” rincinya. Sementara itu, anggota Komisi C DPRD Sumenep, M Ramzi berharap pemerintah terus meningkatkan pembangunan di sektor infrastruktur jalan. Karena, lanjutnya, semakin baik fasilitas akan semakin banyak pula wisatawan ke Sumenep. ”Pemerintah bisa bekerja sama dengan BPWS untuk membangun Sumenep. Terutama yang berkaitan dengan akses jalan menuju tempattempat wisata yang ada di Sumenep,” ujarnya. =FATHOL ALIF


Sumenep

KORAN MADURA

SENIN 29 DESEMBER 2014 | No. 0514 | TAHUN III

Wakil Bupati Sumenep Soengkono Sidik (dua dari kiri), Ketua Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Surabaya Prasto Wardoyo (dua dari kanan), Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Jawa Timur Ahmad munir (kanan), dan Ketua Komunitas Jurnalis Sumenep (KJS) Abd. Rahem (kiri) saat menjadi pembicara pada Workshop Perlindungan Hukum Bagi Jurnalis, Jumat (26/12) malam di Surabaya.

WORKSHOP PELINDUNGAN HUKUM

Perlindungan Hukum pada Jurnalis Lemah SUMENEP - Masih banyaknya tindak kekerasan kepada jurnalis serta tak adanya kejelasan penanganan beberapa kasus kekerasan terhadap jurnalis yang masuk kepada kepolisian dinilai sebagai lemahnya penegak hukum dalam melindungi jurnalis. Padahal, secara undang-undang kerja jurnalistik sangat dilindungi. Hal itu disampaikan Ketua Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Surabaya, Prasto Wardoyo saat menjadi pembicara dalam workshop perlindungan hukum bagi jurnalis yang dilaksanakan oleh Komunitas Jurnalis Sumenep (KJS) di Surabaya pada Jum'at (26/12) malam. Menurutnya, perlindungan hukum bagi jurnalis sebenarnya sudah tertuang dalam undang-undang pers. Hanya saja, amanat undang-undang itu seringkali terabaikan. Akibatnya, masih marak terjadi kekerasan terhadap jurnalis, bahkan sampai terjadi pem-

bunuhan. Lelaki yang akrab disapa Pras tersebut menuturkan, dari sekian kasus kekerasan terhadap jurnalis, sebanyak 60 persen dilakukan oleh aparatur negara yang kebanyakan oleh aparat kepolisian. Karenanya, AJI menegaskan bahwa polisi merupakan salah satu musuh kebebasan pers hingga saat ini. "Salah satu indikasinya, dari sekian kasus kekerasan terhadap jurnalis yang ditangani kepolisian banyak yang mangkrak. Ini menunjukkan tidak adanya iktikat

baik dari pihak kepolisian untuk melindungi jurnalis," tukasnya. Karena itu, AJI menekankan agar setiap jurnalis lebih mengutamakan keselamatan dirinya saat melakukan liputan. "Jadi jurnalis itu juga harus menjadi self protector. Dalam hal ini saya sepakat dengan kata-kata, tak ada berita yang lebih berharga daripada nyawa," tukasnya. Namun begitu, Pras menegaskan bahwa jurnalis yang dilindungi oleh undang-undang bukan jurnalis abal-abal. "Artinya, jurnalis yang bekerja di suatu media yang memang sudah berbadan hukum, bukan media abal-abal," lanjutnya. Dalam kesempatan yang sama, Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Jawa Timur, Ahmad Munir mengatakan, kekerasan terhadap jurnalis kerap terjadi akibat sosialisasi tentang undang-

undang pers masih belum menyeluruh. Sehingga, ada sebagian orang yang menganggap kerja jurnalistik tidak dilindungi oleh undangundang. Salah satu cara untuk mengurangi terjadinya tindak kekerasan terhadap jurnalis, lanjut Munir, seorang jurnalis dalam melakukan pekerjaannya tidak boleh menyimpang dari kode etik jurnalistik. "Sesuai dengan pasal 1 dalam kode etik jurnalistik, wartawan itu harus bersikap independen, menghasilkan berita yang akurat, berimbang, dan tidak berniat buruk," tukasnya. Sementara itu, terkait hal yang sama Wakil Bupati Sumenep, Soengkono Sidik mengatakan, selaku pemerintah di Kabupaten Sumenep, ia mengaku bersedia ikut menjembatani jika kekerasan terhadap jurnalis terjadi di Sumenep. =FATHOL ALIF

C

Seremonial

Dinkes Sosialisasikan Pengobatan Gratis

Bupati Sumenep A. Busyro Karim didampingi Kepala Dinkes Sumenep A. Fatoni menyerahkan penghargaan pada malam inagurasi, Sabtu (27/12) malam.

SUMENEP - Dinas Kesehatan (Dinkes) Sumenep menggelar sosialisasi pelayanan kesehatan gratis, Sabtu (27/12) malam di Gedung Korpri Sumenep. Acara yang diikuti oleh petugas kesehatan yang berada di semua puskesmas (pusat kesehatan masyarakat) itu, dibuka langsung oleh Bupati Sumenep A. Busyro Karim. Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Sumenep dr. A. Fatoni menjelaskan, digelarnya acara tersebut dalam rangka memperingati Hari Keseharan Nasional (HKN). "Acara ini kami sengaja dilakukan, selain untuk memperingati HKN, juga untuk memberikan pemahaman lebih dalam tentang adanya program kesehatan gratis bagi warga Sumenep," katanya. Bupati Sumenep A. Busyro Karim menyambut baik acara tersebut. =ADV/Junaedi


D

KORAN MADURA

Sumenep

SENIN 29 DESEMBER 2014 | No. 0514 | TAHUN III

DBS 2 Segera Optimalkan PT Sumekar Siap Laksanakan Rekomendasi Komisi C SUMENEP - Setelah sekian lama Dharma Bakti Sumekar (DBS) II tak beroperasi akibat rusak, Komisi C Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) kembali meminta kepada PT. Sumekar agar segera mengoptimalkannya. Ketua Komisi C DPRD Sumenep Dul Siam, menginginkan agar DBS II dioptimalkan, yaitu segera diperbaiki kemudian digunakan kembali untuk melayani masyarakat. Hal itu disampaikan saat mengadakan pertemuan dengan pihak PT. Sumekar guna membahas beberapa hal di kantor

Komisi C, beberapa waktu lalu. Namun begitu, terkait target penyelesaiannya, politisi PKB itu menyerahkan sepenuhnya kepada pihak PT. Sumekar. Hanya saja, tambahnya, jika PT. Sumekar punya iktikat baik untuk segera melayani masyarakat, mestinya harus dipercepat proses perbaikannya.

"Tapi yang jelas, kita sudah membuat kometmen bahwa perbaikan kapal itu dananya tidak menggunakan APBD," tukasnya. Selain itu, menurut Dul Siam, setelah selesai diperbaiki DBS II harus beroperasi di trayek luar, bukan lagi di Sumenep. "Karena kalau di Sumenep semua, dan sama-sama minta subsidi, itu tidak mungkin. Karena akan memberatkan kepada APBD," lanjutnya. Sementara saat disinggung mengenai isu bahwa dewan sepakat DBS II itu dijual, ia mem-

bantah. Menurutnya, selama ini pihaknya tidak pernah memberi instruksi agar kapal yang sudah 'mati suri' itu dijual. "Kami hanya minta kapal itu segera dioptimalkan. Kalau dibiarkan terlalu lama, maka bisa tenggelam itu," imbuhnya. Terlepas dari hal itu, menurut Dul Siam, pembahasan lain yang dibahas oleh Komisi C dengan pihak PT. Sumekar terkait pelayan. Pihaknya menekankan agar PT. Sumekar maksimal dalam melayani masyarakat. "Kita sudah

sampaikan, orang dengan barang harus dipisah. Orang dengan hewan juga harus dipisah. Artinya harus memanusiakan manusia," ujarnya. Sementara itu, dari pihak PT. Sumekar sendiri kepada Komisi C DPRD Sumenep mengaku siap melaksanakan rekomendasi dari Komisi C, utamanya terkait pelayanan kepada masyarakat. "PT. Sumekar sudah mengatakan siap untuk memenuhi keinginan kita dari DPRD," pungkasnya. =FATHOL ALIF

KEPEGAWAIAN

Tiga Formasi CPNS Tak Terisi

TANGKAPAN IKAN MENURUN. Nelayan menaikkan ikan tangkapannya di Pantai Desa Tlonto Raja, Pasean, Pamekasan, Jatim, Minggu (28/12). Satu pekan terakhir tangkapan ikan di daerah itu menurun akibat angin kencang dan ombak.

Sumenep - Kepala Badan Kepegawaian, Pendidikan, dan Pelatihan (BKPP) Kabupaten Sumenep, Titik Suryatie menyatakan, tiga formasi calon pegawai negeri sipil (CPNS) setempat pada tahun ini, tidak terisi. Tiga formasi CPNS yang tak terisi tersebut adalah tenaga apoteker pertama, tenaga sanitarian pertama, dan analis keselamatan pertambangan dan energi. "Untuk tenaga apoteker pertama dan sanitarian pertama, sebenarnya ada pendaftarnya. Namun, hasil ujian peserta di formasi tersebut, tak ada yang memenuhi nilai ambang batas minimal, yakni 271," ujarnya. Pada Rabu ini, Pemkab Sumenep mengumumkan penetapan kelulusan seleksi CPNS dengan sistem "computer assisted test (CAT) formasi umum 2014. "Sementara yang analis keselamatan pertambangan dan energi, memang tidak ada pendaftarnya. Sehingga, dari 43 formasi CPNS yang menjadi kuota Pemkab Sumenep pada tahun ini, hanya terisi 40 formasi," ucapnya, menerangkan. Ia menjelaskan, pihaknya menerima surat keputusan (SK) Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi berperihal daftar nilai tes kompetensi dasar hasil seleksi CPNS 2014 tertanggal 15 Desember 2014 dalam bentuk "hard copy" dan "soft copy". "Untuk mengumumkan SK Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi tersebut harus melalui SK Bupati Sumenep. Selanjutnya, kami mengumumkan nama-nama peserta yang lulus tes CPNS melalui laman atau situs milik kami, yakni www.klikbkppsumenep.com," kata Titik, menerangkan. Pendaftar CPNS di Sumenep sebanyak 4.162 orang. Namun, pendaftar yang ikut atau menjadi peserta tes CPNS sebanyak 3.936 orang. Sesuai SK Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, peserta tes CPNS di Sumenep yang nilainya memenuhi "passing grade" sebanyak 644 orang. =ABD AZIZ/ANT


KORAN MADURA

Sumenep

SENIN 29 DESEMBER 2014 | No. 0514 | TAHUN III

E

KERANDA MAYAT. Jenazah Amin Jakfar saat digotong oleh warga dari Pelabuhan Desa Banbaru Kecamatan Giligenting, ke rumah duka yang jaraknya kurang lebih 4 kilometer menggunakan keranda.

PASANG IKLAN

KESEHATAN

Alkes di Pustu Giligenting Minim

KORAN MADURA Advertorial

Berita Kehilangan

Iklan Baris Bergambar

Display

Abd. Rahman 081 934 942 499

SUMENEP - Warga Kecamatan Giligenting, mengeluhkan alat kesehatan (alkes) di Pusat Kesehatan Masyarakat Pembantu (Pustu) setempat. Pasalnya, fasilitas kurang memadai. Akibatnya, pelayanan kesehatan di pulau yang terdiri empat desa itu tidak maksimal. Syaiful Anang, warga Desa Gili Raja Kecamatan Giligenting menuturkan, di pustu itu hingga saat ini belum mempunyai alat tranportasi khusus pasien, seperti ambulans maupun pusling laut (puskesmas keliling laut). "Dulunya sekitar tahun 2000 pustu di sini dapat bantuan odong-odong (motor roda tiga) dari pemerintah. Itu dijadikan sebagai ambulans, namun karena tidak terawat tidak bisa dipakai lagi,"

katanya. Kata Syaiful, keberadaan armada khusus pasien tersebut sangat dibutuhkan. Utamanya saat salah satu warga Kecamatan Giligenting meninggal dunia. Ia mencontohkan, saat meninggalanya Al-Amin Ja'far, salah satu warga Desa Jati, Kecamatan Giligenting, Minggu (28/12). Sanak keluarganya kebingungan lantaran tidak ada alat transportasi yang ada di Pulau Gili Raja, termasuk

odong-odong milik pustu setempat yang bisa digunakan untuk mengangkut jenazah ke rumah duka. "Ini seharusnya menjadi cambuk bagi pemerintah daerah untuk melakukan penambahan alkes di setiap puskesmas. Apalagi, seperti kami yang hidup di kepulauan, tentunya sangat membutuhkan," ujarnya. Sementara Kadinkes Sumenep, A. Fatoni tidak menampik minimnya alkes di Pulau Gili Raja. Hanya saja, dirinya tidak bisa berbuat banyak, sebab fasilitas ambulans tersebut hanya untuk kota atau kecamatan. "Jadi, sesuai aturan yang ada, fasilitas mobil ambulans itu hanya boleh diberikan terhadap puskesmas di kecamatan," terangnya.

Namun, Fatoni membantah Pemkab mengabaikan pelayanan Kecamatan Giligenting. Menurutnya, di Pulau Gili Raja sudah terdapat puskesmas pembantu (pustu). Sementara untuk tenaga kesehatan sudah ada dokter. "Di sana sudah ada odongodong. Namun kendaraan itu tidak digunakakan untuk mengangkut janazah. Sebab, dikhawatirkan warga tidak mau menggunakkan lagi," tambahnya. Pihaknya berjanji ke depan akan terus melakukan pembenahan. "Tentunya untuk meningkatkan pelayanan kesehatan, termasuk mengupayakan untuk pengadaan fasilitas ambulans," tukasnya. =JUNAEDI/MK


KORAN MADURA KORAN F BANGKALAN PROBOLINGGO

Pamekasan

SENIN 29 DESEMBER 2014 No. 0514 | TAHUN III

SENIN 29 DESEMBER 2014 | No. 0514 | TAHUN III

MADURA

F

MENGEJUTKAN. Gas alam keluar dari pengeboran sumur di Dusun Bujudan, Desa Pamoroh, Kecamatan Kadur, Pamekasan

Sumur Gas di Bujudan Diteliti Pemkab Tunggu Hasil Kerja Tim Provinsi Jawa Timur PAMEKASAN - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pamekasan akan melakukan penelitian terhadap sumur yang mengeluarkan gas di Dusun Bujudan, Desa Pamoroh, Kecamatan Kadur, Pamekasan, dengan tujuan untuk dapat dilakukan langkah lanjutannya. Ha itu disampaikan Kepala Badan Sumber Daya Alam (SDA) Pamkab Pamekasan, Shalah Syamlan. Dari hasil penelitian itu akan bisa diketahui, apakah volume gas alam itu besar atau kecil. Sehingga dapat diputuskan apakah akan ditambang atau bahkan ditutup karena volumenya kecil. Dijelaskan Shalah, setelah mendapatkan informasi dari

pihak Kecamatan Kadur, pihaknya langsung mendatangi lokasi sumber gas hasil pengeboran yang dilakukan oleh warga itu. Untuk sementara, pihaknya memerintahkan kepada pemiliknya agar menutup sumber gas itu, karena khawatir ada zat yang membahayakan kalau dihirup manusia. “Kami telah meminta kepada pemilik sumur untuk tidak mel-

anjutkan pengeboran dan ditutup. Karena dalam waktu dekat masih akan dilakukan penelitian lebih lanjut terkait gas itu. Apakah gas itu bisa dimanfaatkan untuk orang banyak atau tidak,” kata Shalah. Shalah memperkirakan, semburan gas yang keluar dari lubang sumur bor itu, tidak akan bernilai ekonomis, sebab hanya setinggi sekitar 30 cm dan tekanannya lemah. Beda dengan tekanan gas yang keluar dari sumur bor di halaman Busiri, warga Kampung Bato Lengkong, Desa Gugul, Kecamatan Tlanakan, Pamekasan, Senin (13/2/2012) lalu hingga 5 meter, namun hanya berlangsung

selama seminggu. Namun untuk kepastian apakah gas yang keluar dari lubang sumur bor sedalam 110 meter itu, memiliki nilai ekonomis atau tidak, masih harus menunggu penelitian dari bagian Sumber Daya Alam Pemprov Jatim. Dan pihaknya sudah melaporkan kejadian itu ke SDA Provinsi Jawa Timur. “Selain kepada bupati, kami secara langsung melalui sambungan seluler telah melaporkan ke SDA Provinsi Jatim,” ungkapnya. Setelah memberitahu pihak SDA Jatim, diperkirakan Selasa (30/12) lusa, tim dari SDA Jatim datang ke lokasi meneliti kand-

ungan gasnya, untuk dibawa kembali dilakukan penelitian yang lebih dalam. “Di Pamekasan sudah tercatat ada tiga kejadian gali sumur mengeluarkan gas seperti ini, kami berniat mengajak Badan Penelitian Pengembangan Daerah (Balitbangda), Pemkab Pamekasan, untuk meneliti struktur tanah di Pamekasan,” katanya. Terakhir, semburan gas terjadi di Dusun Bujudan, Desa Pamoroh, Kecamatan Kadur, Pamekasan, pada pada Rabu (24/12) lalu di sumur bor yang digali warga di halaman rumah milik Mohammad Thoha. =ALI SYAHRONI/RAH


Pamekasan PAMEKASAN - Anggota Komisi I DPRD Pamekasan Munaji Santoso menyarankan Bupati Pamekasan melakukan evaluasi terhadap kinerja masing-masing satuan kerja perangkat daerah, menyusul rendahnya capaian kinerja pemkab setempat. “Bupati harus tegas, mengganti pimpinan SKPD yang tidak memiliki kinerja baik, karena pada akhirnya akan menghambat pada realisasi program di lingkungan pemkab,” katanya di Pamekasan, Minggu. Sebagian pimpinan SKPD di lingkungan Pemkab Pamekasan sebelumnya beralasan, rendahnya capaikan kinerja pemkab saat ini, karena terganggu maraknya unjuk rasa yang digelar oleh LSM dan mahasiswa. Padahal, menurut Munaji Santoso, unjuk rasa yang terjadi di Pamekasan sejak puluhan tahun lalu dan tidak hanya terjadi saat ini saja. Dengan demikian, kata, maraknya unjuk rasa yang terjadi di Pamekasan sebenarnya bukan alasan mendasar bagi pemkab.

KORAN MADURA

SENIN 29 DESEMBER 2014 | No. 0514| TAHUN III

G

DPRD Desak Bupati Evaluasi Kinerja SKPD Unjuk Rasa Mengganggu Capaian Kerja Pemkab “Disamping itu, unjuk rasa yang dilakukan mahasiswa itu kan dalam rangka mengkritik kinerja pemkab yang tidak sesuai dengan ketentuan perundang-undangan yang berlaku,” katanya. Seharusnya, kata dia, maraknya unjuk rasa yang digelar LSM dan mahasiswa selama ini bisa dipandang dari sisi yang positif, yakni mereka menginginkan agar sistem pemerintahan berlangsung sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Ia mencontohkan seperti unjuk rasa menuntut janji politik Bupati Pamekasan Achmad Syafii yang saat kampanye dulu menyatakan hendak memberikan upah kepada guru tidak tetap sesuai dengan besaran upah minimum kabupaten (UMK). Menurut Munaji, unjuk rasa para guru dan maraknya aksi

Sebagian pimpinan SKPD di lingkungan Pemkab Pamekasan sebelumnya beralasan, rendahnya capaikan kinerja pemkab saat ini, karena terganggu maraknya unjuk rasa yang digelar oleh LSM dan mahasiswa. Padahal, menurut Munaji Santoso, unjuk rasa yang terjadi di Pamekasan sejak puluhan tahun lalu dan tidak hanya terjadi saat ini saja. protes dari para guru swasta di Pamekasan terkait realisasi janji politik Bupati Pamekasan Ach-

KORBAN CRANE TRUK

Pemerintah Tanggung Biaya Perawatan PAMEKASAN - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pamekasan menanggung seluruh perawatan, Imam Bukhori, 33, warga Kelurahan Kagenan, Kecamatan Pamekasan, yang menjadi korban rusaknya crane truk saat hendak memperbaiki Tali Bendera di Pendopo Ronggosukowati, Pamekasan. Sekkab Pamekasan, Alwi Beiq membenarkan hal itu. Ia menganggap kejadian tersebut merupakan musibah kecelakaan kerja. Sehingga pemerintah menanggung pembiayaan pengobatan-

nya. “Semua biaya pengobatan kami tanggung. Karena ini kecelakaan kerja,” katanya. Alwi berharap tidak terjadi kejadian serupa. Ia menginginkan kedepan seluruh alat berat yang akan dioperasikan didahului pengecekan dan perawatan. Jika kondisinya memperihatinkan, dihimbau untuk tidak dipaksakan digunakan. Sebab, akan mengancam terhadap keselamatan pekerja. Akibat kejadian itu, korban mengalami patah tulang di bagian tangan dan rusuk. Sehingga, harus menjalani rawat inap di RS dr Slamet Martodirjo Pamekasan di Jl Raya Panglegur. Belum diketahui, apakah keluarga korban juga akan mendapatkan santunan dari Pemkab setempat, setelah korban dirawat inap dan menjalani rawat jalan. Seperti diberitakan, korban terpental dari crane truk pada ketinggian 5 meter saat alat berat yang digunakan untuk memperbaiki tali tiang bendera tiba-tina tak berfungsi atau rusak. Korban terkapar ditangga bendera dengan tangan terluka. =FAKIH AMYAL/UZI/RAH

mad Syafii itu wajar, karena mereka menuntut realisasi janji pemimpinnya. Banyaknya dukungan suara kepada Bupati Achmad Syafii hingga yang bersangkutan mendulang dukungan tinggi dari masyarakat, karena salah satunya, mereka tertarik dengan janji politiknya yang menyatakan hendak memberikan upah sesuai UMK. Di satu sisi, kata politikus dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Pamekasan ini, unjuk rasa yang selama ini digelar oleh mahasiswa dan LSM di Pamekasan dalam rangka mengontrol terciptanya sistem pemerintahan yang bersih, sesuai dengan ketentuan perundang-undangan yang berlaku. “Misalnya unjuk rasa mendesak agar kasus dugaan korupsi di-

usut, serta transparansi anggaran. Apakah unjuk rasa seperti dinilai mengganggu kinerja?” katanya mempertanyakan. “Kalau mengganggu, upaya melakukan korupsi yang lebih banyak mungkin bisa saja terjadi, tapi kalau mengganggu kinerja pemerintahan, saya kira tidak, karena yang mereka inginkan adalah tata kelola pemerintah yang baik dan bebas KKN,” tukasnya. Oleh karena itu, Munaji meminta agar bupati hendaknya melakukan evaluasi kepada masing-masing pimpinan SKPD agar kinerja pemkab ke depan lebih baik, dan Kabupaten Pamekasan tidak masuk kabupaten terpuruk di Madura dalam pencapaian kinerja, dan tata kelola pemerintahan. =ANTARA/RAH

DINAS PENDAPATAN KABUPATEN PAMEKASAN Mengucapkan SELAMAT TAHUN BARU

Drs. Agus Mulyadi, M.Si

Kepala Dinas Pendapatan Kabupaten Pamekasan


H

Pamekasan

KORAN MADURA

SENIN 29 DESEMBER 2014 | No. 0514 | TAHUN III

REVISI PERDA TATA NIAGA TEMBAKAU

Masih Menunggu Paripurna Pengesahan

TANGKIS LAUT JEBOL. Warga beraktivitas di dekat tangkis laut yang jebol di Pantai Desa Tlonto Raja, Pasean, Pamekasan, Jatim, Minggu (28/12). Tangkis laut senilai Rp 20 miliar tersebut kembali jembol setelah setelah dihantam ombak, padahal baru diperbaiki sekitar tiga bulan lalu.

Tangkis Laut Jebol Panjangnya Kerusakan Sudah Mencapai 30 M PAMEKASAN – Kendati baru diperbaiki sekitar 3 bukan lalu, proyek penanganan abrasi berupa tangkis laut di di Desa Tlontoh Rajeh di Kecamatan Pasean, Kabupaten Pamekasan, kembali jebol karena tidak kuat menahan hantaman ombak. Salah seorang warga setempat yang tidak mau disebutkan namanya, jebolnya tangkis laut itu terjadi sekitar sebulan lalu. Pada saat itu, jebolnya hanya sepanjang 5 sampai sepuluh meter. Namun saat ini tangkis laut yang jebol semakin panjang. “Awal-awalnya hanya sedikit yang rusak, tapi sekarang itu kirakira panjangnya sudah mencapai 30 meter. Tangkis laut ini yang dibuat itu tidak cukup kuat menahan gelombang ombak besar, sehingga saat begitu ada ombak besar masih jebol,” kata warga desa Tlontoh Rajeh ini. Dikatakannya, sejak awal,

warga tidak yakin tangkis itu akan kuat menahan terjangan ombak. Ketika kali pertama tangkis dipasang, ombak dan angin masih kecil. Namun memasuki musim hujan yang disertai angin kencang tinggi ombak mencapai 4 meter. Akibatnya, proyek berbentuk tangkis laut yang baru dikerjakan sekitar tiga bulan lalu tidak kuat menahan ombak sehingga mudah jebol. Menurutnya, ada yang salah dalam perencanaan proyek tersebut, sehingga tidak tahan lama menahan ombak. “Sekarang memang masih jauh dari pemukiman warga. Tapi jika tidak ada perbaikan den-

gan segera bukan tidak mungkin nantinya bisa berdampak abrasi yang serius. Kami juga meminta kepada pemerintah agar proyek ini direncanakan dengan matang, agar anggaran yang dibuat tangkis laut tidak terbuang percuma,” ungkapnya. Seperti diberitakan sebelumnya, Proyek tangkis laut itu merupakan bantuan pemerintah pusat dari Kementerian Pekerjaan Umum senilai Rp 40 miliar di pesisir pantai utara Pamekasan, dengan dua titik lokasi, yaitu di di Desa Tlontoh Rajeh, Kecamatan pasean, dan di desa Tamberu, Kecamatan Batu Marmar. Proyek tersebut juga pernah dikeluhkan warga karena tangkis laut yang hanya mengunakan tumpukan karung yang berisi tanah liat ambruk dan terseret ombak di awal tahun 2014 lalu. =ALI SYAHRONI/RAH

PAMEKASAN - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Pamekasan memastikan revisi Peraturan Daerah (Perda) Pamekasan nomor 6 tahun 2008 tentang Tata Niaga Tembakau menunggu sidang paripurna pengesahan. Pembahasan dan pengajuan ke Biro Hukum Provinsi Jawa Timur juga sudah selesai. Ketua Komisi II DPRD Pamekasan Hosnan Ahmadi mengatakan tugas Pansus sudah tuntas melaksanakan pembahasan revisi perda itu. Ia memastikan realisasi perda tersebut akan efektif dilakukan pada tahun 2015 mendatang. Ada beberapa item yang direvisi di dalam Perda itu. Diantaranya, pencabutan sumbangan pihak ketiga yang dinilai tidak sesuai dengan Undang-Undang (UU) nomor 28 tahun 2009 tentang pajak dan retribusi daerah. Selain item tersebut, revisi juga dilakukan terhadap pasal yang mengatur tentang tembakau jawa. Pada saat-saat tertentu diperbolehkan tembakau jawa masuk ke Madura, dan pada saat-saat tertentu pula tembakau jawa dilarang masuk ke Madura. Revisi tersebut kata Hosnan sudah dilakukan dan beberapa item yang dinilai berbeturan dengan ketentuan di atasnya juga dicabut dan disempurnakan. Termasuk meminta kajian terhadap pihak-pihak terkait yang berkompeten di dalam tata niaga tembakau. Sebelumnya, Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Cabang Pamekasan mengancam akan berunjukrasa lagi ke Kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Pamekasan, jika wakil rakyat itu mengabaikan dan tidak serius untuk merevisi Perda itu. Ketua PC Cabang PMII

Pamekasan Kusairi mengaku kecewa terhadap kinerja DPRD Pamekasa, yang masih lemot melakukan pembahasan perda yang dianggapnya telah merugikan petani tembakau di Pamekasan itu. Padahal, perda tersebut sudah satu tahun lamanya diusulkan yakni menjelang musim tembakau tahun 2013, hingga panen tembakau 2014 tak kunjung disahkan. Ia curiga ada pihak-pihak yang berkepentingan kongkalikong dengan anggota DPRD Pamekasan, sehingga penyelesaian revisi Perda Tembakau itu sengaja diperlambat. Kusairi menegaskan Perda Tembakau yang lama sangat merugikan petani dan menguntungkan pemilik modal. Perda tersebut juga belum bisa diberlakukan secara efektif dan memberi peluang untuk dilanggar pihak pabrikan sebagai pemilik modal. Yaitu, dengan cara mengambil sampel dalam jumlah cukup besar dan penentuan kualitas tembakau yang bersifat subyektif. PMII meminta untuk mervisi perda itu karena menemukan beberapa pasal yang belum berpihak pada petani. Diantaranya, dalam pasal 12 tentang pembiayaan dan harga, pasal 17 tentang pengambilan contoh, dan pasal 18 tentang potongan berat kemasan. Tiga pasal itu dianggap masih memberikan peluang terhadap pihak pabrikan untuk mengambil keuntungan secara sepihak, karena mereka memiliki kekuatan untuk menentukan. Tidak hanya itu kata Kusairi, Satpol PP sebagai penegak perda masih kurang bertaji memberikan tindakan tegas kepada pabrikan, yang diketahui mengambil sampel diatas ketentuan yang berlaku. =FAKIH AMYAL/UZI/RAH


Pamekasan

KORAN MADURA

SENIN 29 DESEMBER 2014 | No. 0514| TAHUN III

I

MALAM TAHUN BARU

Polisi Incar Motor Berknalpot Brong PAMEKASAN - Perayaan malam tahun baru selalu identik dengan aksi konvoi yang dilakukan oleh masyarakat, tidak terkecuali di Pamekasan . Pada momen itu motor berknalpot brong akan menjadi incaran polisi. Knalpot brong mengeluarkan suara nyaring yang dapat mengganggu masyarakat dan tidak sesuai dengan spesifikasi teknis kendaraan yang ditetapkan pabrikan (asli). Sehingga polisi akan bertindak tegas dengan melakukan tilang atau bahkan menyita motor yang ditemukan berknalpot brong. Kasatlantas Polres Pamekasan, AKP. AH. Hudi Arif mengatakan tindakan tegas itu akan diterapkan sesuai dengan target operasi lilin, untuk menciptakan keamanan dan ketertiban masyarakat. Aksi yang dapat mengganggu masyarakat akan dilakukan tindakan. Dikatakan, merayakan malam tahun baru dengan aksi konvoi sah-sah saja, asal tidak sampai merayakannya secara berlebihan seperti menggunakan sepeda motor dengan knalpot brong, karena bersuara keras yang dapat mengganggu orang lain. Untuk itu, lanjut, Hudi Arif, pada malam pergantian tahun baru pihaknya akan melakukan operasi berkekuatan penuh. Apabila petugasnya menemukan pengendara motor yang nekad menggunakan knalpot brong, akan langsung ditindak. “Fokus kami untuk pengamanan arus lalu lintas. Nanti kami lakukan penindakan khususnya yang knalpot brong. Bagi pemilik kendaraan yang apabila kami lakukan penyitaan, bisa diambil kembali jika knalpotnya sudah diganti kanlpot standart,” kata Hudi Arif. Pihaknya akan melibatkan 500 petugas gabungan dari kepolisian, anggota TNI dari Kodim 0826 Pamekasan, Satuan Polisi Pamong Praja (Sat Pol PP) Pamekasan, Petugas Dishubkominfo, dan Anggota Pramuka, untuk mengatur arus lalu lintas. =ALI SYAHRONI/UZI/RAH

MEMERIKSA. Tim gabungan sedang melakukan sidak mamin yang tidak layak jual di toko modern di Pamekasan, April lalu

Disperindag Tak Berdaya Masyarakat Diminta Melaporkan jika Menemukan Produk Kadaluwarsa PAMEKASAN - Peredaran produk makanan dan minuman (mamin) kadaluwarsa di Kabupaten Pamekasan sulit tertangani. Bahkan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) setempat mengaku tidak berdaya mendeteksinya apalagi mengatasinya. Menurut Kepala Disperindag Pamekasan, Bambang Edy Suprapto, untuk dapat menemukan produk kadaluwarsa di pasaran, harus ada peran aktif masyarakat yang melaporkan jika menemukan produk kadaluwarsa saat transaksi jual-beli. Pihaknya juga tidak menampik masih dimungkinkan peredaran produk makanan kadaluwarsa di pasaran, baik di toko kecil mau besar. Namun tidak adanya laporan dari masyarakat membuat pihaknya tidak mampu melakukan tindak lanjut.

“Secara reguler kami tetap melakukan pengawasan, tapi karena jangkauannya terlalu luas dan terbatasnya waktu, perlu kiranya masyarakat melaporkan jika menemukan barang yang sudah kadaluwarsa, agar kami bisa melakukan tindakan,” kata Bambang. Secara berkala petugas Disperindag sudah melakukan operasi di berbagai pertokoan, hanya saja pihaknya masih menemui kendala. Salah satunya adalah luasnya wilayah Pamekasan dan banyaknya pertokoan yang tidak

terdeteksi. Akibatnya, produk makanan yang sudah kadaluwarsa tidak diketahui oleh petugas. Ia mengakui pihaknya selalu mendapati produk makanan kadaluwarsa yang jumlahnya sangat banyak dalam operasi yang dilakukan. Bahkan di dalam satu kardus bersegel, bisa seluruhnya sudah kadaluwarsa. Namun, jarang sekali yang melapor ke Disperindag, sehingga tidak diketahui tindakan apa yang harus dilakukan. Lanjut Bambang, kendala lain yang dihadapi Disperindag adalah barang yang sudah terbukti kadaluarsa tidak bisa disita, karena dianggap akan merugikan pedagangnya. Sehingga dengan terpaksa pihaknya harus membeli barang tersebut lantaran khawatir tetap dijual meski sudah tidak

layak konsumsi. “Beberapa kali operasi Mamin yang kadaluwarsa terpaksa harus kami beli supaya tidak dijual lagi. Sehingga pengeluaran anggaran saat operasi mamin membengkak karena lebih dari yang kami perkirakan,” ungkapnya. Berdasarkan pengamatannya, barang yang masih berada di tangan distributor biasanya belum kadaluarsa, setelah masuk ke pertokoan dan proses penjualan yang lama membuat barang tersebut melebihi waktu kadaluwarsa. “Pengamatan kami terjadinya produk kadaluwarsa itu karena terlalu lama tidak terbeli di toko, sampai melebihi batas kadaluwarsa. Kalau ke distributornya tidak mungkin bisa dirazia, karena biasanya belum kadaluWarsa,” katanya. =ALI SYAHRONI/UZI/RAH


KORAN MADURA KORAN Bangkalan J MADURA Bangkalan

Bangkalan J

SENIN 29 DESEMBER 2014 No. 0514 | TAHUN III

SENIN 29 DESEMBER 2014 | No. 0514 | TAHUN III

Dinkes Ancam Menutup Pelaku Usaha Nakal Ditemukan Sejumlah Makanan Mengandung Rodamin BANGKALAN - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bangkalan mengancam akan mencabut izin sejumlah pelaku usaha maupun pertokoan yang menjual produk makanan yang tidak memiliki izin dan mengandung bahan pengawet. Menjual makanan yang tidak sehat jelas melanggar peraturan dan sangat membahayakan bagi kesehatan konsumen. Apalagi produk makanan tersebut beredar luas di toko-toko besar. "Kami banyak menemukan produk makanan mengandung Rodamin (pewarna tekstil) dan produk yang tanpa dilengkapi kode produksi serta tanggal kadaluwarsa," kata Kabid Farmakmin Dinkes Bangkalan, Ciptaning Tekad.

Produk tersebut banyak beredar bebas di sejumlah toko. Padahal pihaknya berulangkali melakukan razia maupun inspeksi mendadak (sidak) dan seringkali memberikan sosialisasi agar tidak menjual produk tersebut. Akan tetapi, razia itu

tak kunjung membuat pelaku usaha jera. Dengan demikian, perlu langkah tegas agar pelaku usaha tidak lagi menjual makanan dan minuman yang mengandung zat berbahaya. "Untuk makanan yang mengandung Rodamin di antaranya kerupuk dari Sidoarjo, Serundeng dan Petis dari Kecamatan Arosbaya dan usus ayam," imbuhnya. Makanan yang mengadung borak sudah tidak lagi ditemukan. Setelah dicek para pedagang tidak menjual bahan yang mengadung borak. Sebelumnya, memang telah diberikan peringatan agar tidak menjual makanan tersebut. Namun yang sangat disayangkan, pihaknya menemu-

BERBAHAYA. Sejumlah makanan mengandung zat kimia yang diamankan oleh Dinkes Bangkalan.

kan ratusan Produk Repacking di Supermarket Tom and Jerry tanpa dilengkapi nama produksi, izin kemasan, dan tanggal kadaluwarsa. "Makanan yang dibungkus harus ada nama, komposisi, dan izin produksi. Baik itu MD (pabrik) maupun Prt (Produksi rumah tangga). Sejumlah makanan yang kami sita nantinya akan dilakukan uji laboratorium, terkait kandungan bahan pembuatannya. Dan apabila terbukti membahayakan konsumen, kami akan mencabut izin usahanya. Sebab melanggar UU Kesehatan dan Perlindungan Konsumen," tegasnya. = DONI HERIYANTO/RAH

doni heriyanto/koran madura

TUNGGU PERMENDAGRI

Perda Desa Belum Bisa Digarap BANGKALAN - Memasuki akhir tahun 2014, Peraturan Daerah (Perda) tentang desa hingga kini masih belum dilakukan penyusunan. Padahal rencana pemilihan kepala desa (pilkades) serentak bakal dilaksanakan tahun mendatang. Masih ada 174 desa yang masih dijabat oleh pejabat sementara (Pjs). Alasan belum dilakukannya pembahasan mengenai raperda tersebut mengacu pada peraturan kementerian Dalam Negeri (Permendagri) yang belum selesai. "Bagaimana ingin membahas perda, kalau permennya saja masih belum ada," kata Kabag Hukum Pemkab Bangkalan, Joko Supriyono saat dikonfirmasi. Dia menjelaskan, acuan dalam pembuatan perda, selain undangundang juga harus mengacu pada permen. Hal itu sudah sesuai dengan pasal 46 dalam peraturan pemerintah (PP) nomor 43 tahun 2014, yang berbunyi 'ketentuan lebih lanjut diatur dalam peraturan menteri'. Jika sampai saat ini permen tersebut belum selesai, tidak mungkin pemkab melangkahi aturan diatasnya. "Bangkalan ingin produk hukum tersebut lebih baik, dengan mengacu pada semua aturan. Untuk itu, penyusunan perda itu, harus menunggu permennya. Saat ini acuan tentang desa tersebut berupa undanp-undang nomor 6 tahun 2014 dan PP 43 tahun 2014. Sebelum perda dibuat, semua aturan diatasnya harus berkesinambungan," ungkapnya. Meskipun begitu, perda tentang desa tersebut sudah masuk dalam ploting di tahun 2015. Kemungkinan bulan Februari mendatang akan diagendakan pembahasan mengenai perda desa tersebut. Waktu paling cepat dalam penyusunan perda bisa selesai dalam satu bulan. Untuk mengisi kekosongan hukum, aturannya masih memakai undang-undang yang lama, dengan catatan tidak bertentangan dengan undang-undang baru. "Yang jelas, biaya anggaran pilkades dalam undang-undang baru ditanggung oleh APBD. Itu meliputi biaya cetak surat, pembuatan bilik, honor pengamanan. Sedangkan di luar itu tidak masuk dalam beban pembiayaan," paparnya. = MOH RIDWAN/RAH


Bangkalan

KORAN MADURA

SENIN 29 DESEMBER 2014 | No. 0514 | TAHUN III

K

Masyarakat Jangan Terpengaruh Ancaman ISIS Kepolisian, TNI, dan Banser Mulai Diuji Kelompok Radikal BANGKALAN - Masyarakat Kabupaten Bangkalan diminta agar tidak terpengaruh dengan ancaman-ancaman kelompok radikal Islamic State of Syiria and Iraq (ISIS) yang tersebar luas di media internet melalui video berdurasi 04:01 menit. Ancaman serangan Wahabi terhadap Polisi, TNI, dan Densus 88, serta Barisan Ansor Serbaguna (Banser) tersebut hanya sekadar aksi propaganda untuk memancing masyarakat agar bereaksi dan marah.

Letkol Inf Lucky Avianto Dandim 0829 Bangkalan

Pernyataan tersebut disampaikan oleh Komandan Kodim (Dandim) 0829 Bangkalan, Letkol Inf Lucky Avianto. Menurutnya, masyarakat tidak perlu terpancing dengan ancaman jejaring kelompok Islam garis keras tersebut. Akan tetapi, juga perlu untuk melakukan deteksi dini atas bibit radikalisme dan terorisme di daerah setempat. Jangan sampai aksi-aksi propaganda ISIS meracuni pemikiran masyarakat yang dapat menyebabkan situasi menjadi tidak kondusif. "Mari kita percayakan masalah keamanan kepada aparat keamanan. Tetap kita harus waspada, namun jangan sampai video itu membuat resah masyarakat khususnya di Bangkalan. Makanya, ancaman itu tidak usah ditanggapi serius," terang Lucky. Dia menjelaskan, model pergerakan ISIS bukan cermin gerakan Islam, karena Islam adalah

agama yang ramah dan rahmatan lil‘alamin. Apalagi Majelis Ulama Indonesia (MUI) sudah menyatakan dengan tegas kesesatan kelompok ISIS tersebut sangat bertentangan dan menyimpang dari nilai-nilai Pancasila. Kelompok seperti ini harus diperangi dengan melakukan pencegahan terhadap penyebar luasan pemahaman Islam garis keras di tengah-tengah masyarakat. "Ajaran ISIS dilarang keras di Indonesia dengan Pancasila. Mari kita bersama-sama berangus keberadaan ISIS, tentunya butuh peran serta masyarakat. Bersama rakyat TNI kuat, bersama TNI rakyat damai dan sejahtera," papar lulusan terbaik Akademi Militer dan penerima Adhi Makayasa tahun 1996 itu. Sebelumnya, beredar video di laman Youtube, yakni seorang pria berkumis dan berjanggut dengan menggunakan bahasa Indonesia mengancam Panglima TNI Jenderal, Polri, dan Barisan Ansor Serbaguna (Banser). Video berdurasi 04:01 menit yang diunggah oleh akun bernama Al-Faqir Ibnu Faqir pada 24 Desember 2014 tersebut berjudul "Ancaman Wahabi terhadap Polisi, TNI, dan Densus 88, Banser". Pada awal tayangan, pria itu langsung menyebut Panglima TNI Jenderal Moeldoko, Kepolisian, dan Banser dengan sebutan laknatullah alaih. Pria itu mengatakan menunggu kedatangan TNI, Polri, dan Banser. Sejauh ini belum diketahui sedang berada di mana saat video itu dibuat. = DONI HERIYANTO/RAH

doni heriyanto/koran madura

NORMAL. Situasi pelabuhan Kamal tetap tidak ada lonjakan penumpang menjelang pergantian tahun baru.

JELANG TAHUN BARU

Tak Ada Persiapan Khusus di Pelabuhan BANGKALAN - PT. ASDP pelabuhan Kamal Bangkalan mengaku tidak akan melakukan persiapan khusus menjelang perayaan tahun baru kali ini. Pengelola penyeberangan tersebut hanya memaksimalkan empat armada yang tersedia. Sejauh ini tidak ada tanda-tanda peningkatan penumpang yang menggunakan jasa penyeberangan tersebut. Hanya saja jam operasional akan diberlakukan selama 24 jam. "Tidak ada persiapan khusus ataupun penambahan kapal menjelang pergantian tahun. Sebab, berkaca pada tahun sebelumnya memang tidak ada intensitas lonjakan penumpang. Jadi ya seperti hari-hari biasa berjalan normal," ujar Supervisi Operasional PT. ASDP, Khairil Anwar. Menunurutnya, jika pada hari normal jam operasional

berlaku pukul 5.00 sampai pukul 21.00 wib, namun pada malam pergantian tahun akan beroprasi selama 24 jam. Hal ini, sebagai langkah antisipasi ditakutkan terjadi lonjakan penumpang dan antrian kendaraan yang ingin merayakan tahun baru. Maka untuk mencegah antrian panjang itu, perlu dilakukan penambahan jam operasional. "Hanya jam operasional saja yang ditambah. Sedangkan armada yang digunakan tetap empat dengan memfungsikan dua dermaga. Kami kira itu sudah cukup untuk melayani para pengguna jasa penyebrangan. Kalau ditambah pasti menambah beban biaya. Sebab, pendapatan yang kami terima tidak seimbang, pastinya kami sangat rugi," paparnya. Sejauh ini sambung Khairil belum ada peningkatan yang

ANTISIPASI KEMACETAN

Polres Siapkan Tim Pengurai di Suramadu BANGKALAN - Polres Bangkalan, Jawa Timur, mempersiapkan tim pengurai dari Satuan Lalu Lintas polres setempat, guna mengantisipasi kemacetan arus lalu lintas pada malam pergantian tahun baru di Jembatan Suramadu sisi Pulau Madura. Kapolres AKBP Soelistijono mengatakan, biasanya pada pergantian malam tahun baru, arus

lalu lintas di sekitar Jembatan Suramadu cenderung meningkat, dan oleh karenanya polres menyediakan tim pengurai guna mengantisipasi terjadinya kemacetan arus lalu lintas. "Paling tidak, dengan adanya tim pengurai itu, kemacetan arus lalu lintas di sekitar Jembatan Suramadu, akan bisa ditekan," katanya, Minggu (28/12).

berarti bagi pengguna jasa penyebrangan. Volume kendaran dalam tetap dalam kondisinya normal. Rinciannya roda dua 75 persen, pejalan kaki justru berkurang menjadi 55 persen, karena bus tidak lagi melewati pelabuhan. Selanjutnya, roda empat tidak sampai 10. Dari sanalah yang menjadi parameter mengapa pihak pengelola tidak melakukan langkah-langkah maupun persiapan khusus. "Dipelabuhan Kamal hanya diramaikan oleh masyarakat yang berdiam diri untuk merayakan tahun baru. Seperti di pelabuhan sebelah barat dan sebelah timur. Mereka tidak menyebrang ke Surabaya. Masyarakat pasti lebih memilih menggunkan jembatan Suramadu, karena dinilai lebih murah dan cepat," tandasnya. = DONI HERIYANTO/RAH

Pada malam pergantian tahun baru ini, kepolisian menerjunkan sedikitnya 260 personel, gabungan dari polisi, TNI, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol-PP) serta Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Pemkab Bangkalan. Menurut kapolres, pengamanan sebenarnya sudah dilakukan sejak beberapa hari lalu, yakni satu paket dengan masa perayaan Natal umat Kristiani. Hanya saja, jumlah personel yang diterjunkan baru sebanyak 130 orang dan pada malam pergantian tahun baru akan ditambah menjadi 260 personel. = ANT/ABD AZIZ


KORAN MADURA KORAN Bangkalan L MADURA Laporan Khusus

Bangkalan L

SENIN 29 DESEMBER 2014 No. 0514 | TAHUN III

SENIN 29 DESEMBER 2014 | No. 0514 | TAHUN III

PAMEKASAN - Pemerintah Kabupaten Pamekasan sudah menyiapkan beberapa strategi untuk mencegah warganya melakukan pestaforia yang berlebihan pada malam pergantian tahun. Mulai dari mengumpulkan para ulama, tokoh masyarakat, tokoh pemuda, para guru, sosialisasi melalui baliho besar di sejumlah jalan protokol di Pamekasan, hingga menyelenggarakan kegiatan istigasah saat malam pergantian tahun, yang dipusatkan di monomen Arek Lancor Pamekasan.

Bupati Achmad Syafii mengecam para pemuda dan mahasiswa yang melakukan pestaforia berupa aksi dugem keliling Kota Pamekasan, kegiatan konvoi, dan kegiatan yang tidak bermanfaat lainnya. Menurut bupati, kegiatan itu tidak menguntungkan. Sebaliknya justru sangat merugikan pada para pemuda. Sehingga dirinya meminta untuk merayakan malam pergantian tahun sewajarnya dan tidak perlu turun ke jalan raya. ApalagiPamekasan dikenal sebagai kabupaten Gerbang Salam. Sudah sewajarnya dirawat oleh kaum muda Pamekasan. Sedangkan kegiatan pestaforia berlebihan itu bertentangan dengan norma Gerbang Salam sehingga tak layak dilakukan. Pemerintah mengumpulkan para ulama, tokoh organisasi, tokoh pemuda, dan beberapa elemen lain untuk bersama-sama mencegah kaum muda melakukan aktivitas berlebihan tersebut dan meminta kepolisian untuk memberikan tindakan tegas kepada warganya yang melanggar ketentuan perundang-undangan yang berlaku. Sebagai gantinya pemerintah sudah bekerja sama dengan takmir Masjid Agung As-Syuhada Pamekasan, untuk menggelar istigasah yang akan dipusatkan di dalam masjid dan monomen Arek Lancor. Ia mengajak warga Pamekasan untuk bersama-sama datang ke masjid menggelar doa bersama. Alwi Beik, Sekretaris Daerah Pemkab Pamekasan, juga sudah meminta kepada sekolah dan perguruan tinggi, untuk menekan para siswa dan mahasiswa, agar melaksanakan kegiatannya

dok.koran madura

AREK LANCOR. Sejumlah warga sedang bermain di area Arek Lancor, Pamekasan, beberapa waktu lalu.

Mengintai Upaya Pemkab Mencegah Pestaforia di Malam Tahun Baru di malam pergatian tahun baru secara wajar dan meninggalkan kegiatan negatif. Alwi juga meminta para orang tua agar melarang anak-anaknya keluar rumah. Khususnya remaja putri. Sebaiknya, malam pergantian tahun dilaksanakan di rumahnya masing-masing. Tidak perlu keluar rumah, apalagi harus berkeliaran di jalan protokol, yang hanya menghambat perjalanan pengguna jalan. NU, Muhammadiyah, remaja masjid, dan kelompok organisasi mahasiswa diminta menjadi pelopor kebaikan dan mengajak pemuda lain agar tidak melakukan tindakan yang tak sewajarnya. Alwi sudah meminta semua kepala sekola agar saat pemberian rapor siswa mengundang orang tua muriddan memberikan peringatan agar putra-putrinya tidak

terjebak dalam pesta hura-hura malam pergatian tahun. Bahkan, jika perlu sekolah membentuk tim, untuk mengintai siswanya yang terlibat dalam hura-hura malam pergatian tahun. Jika terbukti sanksi bisa diterapkan. Upaya ini dalam rangka menjaga identitas Kabupaten Pamekasan, sebagai Kota Gerbang Salam. Pada malam perayaan pergatian tahun, mengaca pada tahun sebelumnya, di antaranya ada konvoi kendaraan dengan asesoris bermacam-macam, aksi dugem, dan beberapa aksi negatif lainnya. Untuk itu ia mengharapkan kepolisian betindak tegas, jika ada pengguna jalan yang melanggar ketentuan perlalulintasan. Sementara ia sudah mengiktruksikan Pol PP bekerja sama dengan aparat berwenang lainnya, untuk melakukan penyisiran

terhadap sejumlah tempat karaoke, mengantisipasi adanya kegiatan pesta miras ataupun narkoba. Pemilik karaoke juga diminta mengikuti aturan yang sudah ditetapkan pemerintah. Satuan polisi Pamong Praja Pemkab Pamekasan akan melakukan penyisiran terhadap seluruh tempat karaoke yang ada di wilayah itu. Saat malam pergantian tahun baru. Langkah itu dilakukan dalam rangka untuk memastikan aktivitas tempat karaoke di Pamekasan dan aman dari pendistribusian miras, narkotika, dan beberapa barang haram lainnya. Didik Haryadi Kasatpol PP Pamekasan mengaku mengendus kegiatan yang akan dilaksanakan di salah satu tempat karaoke, yang akan diselenggarakan hingga larut malam. Pihaknya

sudah meminta penyelenggara untuk segera mengurus izin dan menganulir jam yang melebihi ketentuan tersebut. Sebab, dalam ketentuanya tempat karaoke hanya boleh beroperasi mulai pukul 10.00 pagi hingga pukul 22.00 WIB malam. Jika melebih ketentuan tersebut, aparat bisa menutup paksa aktivitas tempat karaoke tersebut. Pemkab sudah membentuk tim yang diketuai Sekretaris Daerah Alwi Beik. Dalam penyisiran nanti akan menggandeng kepolisian Resor Pamekasan, Kodim 0826, dan Polisi Militer. Hal itu untuk memaksimalkan penyisiran yang akan dilakukannya. Seluruh pemilik tempat karaoke sudah dipanggil untuk diberikan pembinaan menjelang pergatian tahun baru. = FAKIH AMYAL/RAH


KORAN MADURA SAMPANG – Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sampang gerah dengan Dinas Pendidikan (Disdik) setempat. Pasalnya, permintaan Komisi IV terkait data realisasi program Disdik Sampang sepanjang 2014 belum dipenuhi. Anggota Komis IV DPRD Sampang Kumala Puspita Hadi mengatakan, pihaknya kecewa dengan sikap Disdik yang tidak memberikan data realisasi program tahun 2014. Karena dalam menjalankan program, Disdik harus transparan kepada publik apalagi kepada Komisi IV yang juga membidangi pendidikan. “Ada apa Disdik tidak merespons baik, ketika dimintai data realisasi program selama ini. Kami mempertanyakan, ada apa Disdik tidak merespons, dan saya pribadi mencurigai ada sesuatu yang ditutup-tutupi oleh Disdik. Sehingga enggan memberikan data tersebut,” katanya pada Koran Madura. Dikatakan, data yang dewan minta kepada Disdik seperti real-

KORAN MADURA

Sampang

2014 SENIN 29SENIN DESEMBER29 2014DESEMBER | No. 0514 | TAHUN III No. 0514 | TAHUN III

M M

Komisi IV Minta Data Realisasi Program 2014 Kepala Disdik: Kalau Ada Surat Pasti akan Dikasih isasi pembangunan Dana Alokasi Khusus (DAK), Bantuan Operasional Sekolah (BOS) dan data lainnya yang ditangini pada tahun 2014. “Kami sudah lebih dari tiga kali meminta data penerima DAK, BOS dan bantuan lainnya kepada Disdik. Namun tidak ada respons baik. Nah, dengan itu, semua pihak pasti akan mempertanyakan, kenapa Disdik tidak memberikan data tersebut. Kalau sikap Disdik seperti ini pantas dicurigai ada susuatu yang ditutup-tututpi,” duganya. Menurutnya, pihaknya meminta data realisasi program pembangunan atau bantuan lainnya hanya untuk mengetahui program yang direalisasikan bentuknya seperti apa, karena Komisi IV dan Disdik mitra dalam mengawal kemajuan pendidikan di

Kota Bahari. Memang dalam permintaan data itu, lanjut dia, tidak menggu-

nakan surat resmi yang dilayangkan ke Disdik. Hanya menyampaikan secara lisan kapada Kabid Sarana Disdik, Jupri Riyadi, beberapa minggu yang lalu. Namun sudah berulang kali. “Saya akui, kami minta data tersebut tidak menggunakan surat. Akan tetapi secara lisan dan sudah berulang kali. Namun sikap Disdik tidak merespons baik,” jelasnya. Sementara itu, Kabid Sarana Disdik, Jupri Riyadi masih belum bisa dikonfirmasi. Saat dihubungi via telopon dan pesan pendek tidak merepons. Akan tetapi persoalan itu ditanggapi langsung oleh Kepala Dinas Pendidikan Heri Purnomo. Menurut Heri, Disdik belum menerima surat dari Komisi IV terkait permintaan data realisasi program 2014. Sehingga dirinya

tidak tahu kalau ada komisi IV meminta data tersebut. Kalau ada surat resmi yang masuk, kata Heri, data realisasi program 2014 akan dikasih sesuai surat permintaanya. “Komis IV ini kan mitraanya Dinas Pendidikan dan tidak ada yang ditutup-tutupi. Kalau ada surat resmi pasti akan dikasih. Karena Komisi IV adalah mitra Disdik untuk menyampaikan kepada masyarakat. Saya tidak tahu kalau Komisi IV menyampaikan secara lisan kepada Pak Amin atau Jufri. Biasanya kalau ada surat atau permintaan data mereka memberitahu kapada saya. Kalau ada surat resmi pasti akan dikasih, apalagi Disdik dengan Komisi IV mitra dalam menganggarkan dan pengawalan pendidkan Sampang,” paparnya. =CR3/LUM

OBAT-OBATAN TERLARANG

Narkoba Menjamah Remaja

Gedung proyek pembangunan Kantor Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Sampang yang belum selesai hingga batas waktu pembangunan 26 Agustus hingga 24 Desember 2014.

SAMPANG- Badan Narkotika Kabupaten (BNK) Sampang meminta para orangtua agar waspada terhadap peredaran narkoba. Sebab, barang terlarang yang bisa merusak masa depan bangsa itu saat ini sudah mulai menjamah kalangan remaja. Ketua BNK Sampang Fadilah Budiono mengatakan, peredaran narkotika, psikotropika dan obat terlarang (narkoba) di wilayahnya harus mendapat penanganan serius, karena dampaknya semakin meluas. Bahkan, para remaja menjadi salah satu sasaran empuk. “Kalau dilihat memang sudah mengkhawatirkan, karena kasusnya terus bertambah,” katanya kepada awak media. Menurutnya, peredaran narkoba di Sampang sudah mulai merambah kepada kalangan remaja. Terbukti, dengan kasus yang terungkap serta penghuni rumah tahanan dengan kasus tersebut. “Sekarang sudah banyak kasus di kalangan remaja. Kita lihat saya di Rutan Sampang, pelaku narkoba masih anak-anak,” imbuhnya. Wakil Bupati Sampang itu

Kepala Badan Narkotika Kabupaten (BNK) Sampang Fadilah Budiono saat ditemui wartawan.

berjanji akan terus memerangi peredaran barang haram tersebut, sehingga tidak semakin meluas karena akan merusak generasi muda. “Setiap kesempatan kita terus imbau mengenai bahaya narkoba. Agar kita sama-sama mengatasinya,” ujarnya. Saat ditanya wilayah Sampang yang berpotensi besar

dalam peredaran narkoba, Fadilah Budiono menyebut daerah utara. Sebab selain jauh dari kota, kata dia, wilayah utara Sampang menpunyai kemudahan akses memasok narkoba dari daerah luar melalui jalur laut. “Untuk wilayah di Sampang yang rawan narkoba itu masih di daerah utara,” ungkapnya. =MIFTAHUL ULUM


N

Sampang

KORAN MADURA

SENIN 29 DESEMBER 2014 | No. 0514 | TAHUN III

PENYERTAAN MODAL

Komisi II Janji Panggil Direktur PDAM SAMPANG – Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sampang, bernjanji segera memanggil Direktur Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) setempat. Pasalnya, PDAM mempunyai hutang miliaran rupiah pada Pemkab dalam penyertaan modal. Ketua Komis II DPRD Sampang, Moh Nasir mengatakan, pihaknya segera memanggil Direktur PDAM, Robert Salbut, untuk dimintai keterangan terkait hutang PDAM pada Pemkab. Karena PDAM sampai saat ini belum mampu membayar hutang tersebut. “Kami akan segera memanggil Direktur PDAM terkait hutang yang dimiliki saat ini pada Pemkab. Kami akan klarifikasi agar cepat selesai, soalnya hutang yang terjadi masih belum jelas. (Kerugian) apa masa Robert jadi direktur atau direktur sebelumnya,” janjinya. Namun, kata Nasir, pemanggilan itu tidak bisa dilakukan pada bulan ini. Karena saat ini pihaknya masih sibuk menyelesaikan pembentukan Pansus. Akan tetapi, dia berjanji akan memanggil pada bulan Januari 2015 agar semua jelas. Sepengatahuan dia, hutang itu terjadi saat penyertaan modal antara direktur PDAM yang lama dengan Pemkab. “Sampai saat ini soal hutang itu masih belum ada keterbukaan dari pihak PDAM. Makanya, kami akan memanggil untuk mengklarifikasi, karena selama ini PDAM selalu berseru rugi terus. Namun, kami akan panggil nanti pada bulan Januari 2015, bulan depan,” kata mantan pegawai PDAM itu. Menurutnya, kepemimpinan Direktur Robert sudah ada kabar peningkatan. Namun, pihaknya mempertanyakan peningkatan dalam posisi apa. Jangan-jangan peningkatannya

menambah hutang. Karena selama ini, PDAM selalu merugi dan tidak berkembang seperti yang diharapkan dalam meningkatkan usaha air minum. “Saya dengar kabar perusahaan yang dipegang Robert saat ini sudah ada peningkatan. Namun, saya akan mempertanyakan peningkatannya. Peningkatan yang dimaksud seperti apa. Jangan-jangan peningkatannya menambah hutang,” kritiknya. Lebih lanjut dia memaparkan, pihaknya pernah menjadi pegawai di PDAM. Namun, dia mengakui tidak tahu penyertaan modal yang dilakukan oleh direktur PDAM sebelumnya, karena saat penyertaan dilakukan dirinya masih menjadai pimpinan unit PDAM di Omben. “Saya tidak tahu penyertaan modal itu dilakukan dan berapa jumlahnya, karena pada waktu itu saya menjadi pimpinan PDAM Unit Omben. Yang tahu bagian keuangan dan umum. Makanya, dewan punya inisiatif untuk memanggil agar ketidakjelasan itu terungkap,” ucapnya. Sementara itu Direktur PDAM Sampang Robert Salbut mengatakan, penyertaan modal itu dilakukan saat kepemimpinan direktur sebelumnya. Dan penyertaan modal terjadi pada tahun 2004. Dan penyertaan itu dihetikan setelah dia menggantikan pimpinan sebelumnya pada tahun 2008 “Penyertaan modal itu dilakukan masa direktur yang lama. Saya menjabat pada tahun 2008 dan tahun selenjut penyertaan modal itu dihentikan. Kemudian, saya mengakui memang mempunyai hutang kurang lebih satu miliar dan saya sempat membayar cicilan ke pemkab. Namun berhenti di tengah jalan karena PDAM tidak mampu membayar,” akunya. =CR3/LUM

Sampang Nunggak Listrik Rp 2,6 M SAMPANG - Hingga bulan Desember 2014, masyarakat Sampang punya hutang tagihan listrik sebesar Rp 2,6 miliar. Sebaran penunggak tersebut berasal dari warga Kecamatan Kota Sampang dan Kecamatan Omben, Kabupaten Sampang. Supervisor Pelayanan Pelanggan PLN Kabupaten Sampang, Suharno mengatakan, masih tingginya tunggakan listrik tersebut, karena kurangnya kesadaran dari pelanggan untuk melaksanakan pembayaran rekening listrik, serta faktor ekonomi yang masih rendah. “Tapi insya Allah akhir tahun ini, bisa turun,” ucapnya kepada wartawan. Suharno mengimbau agar masyarakat mulai membiasakan diri membayar tagihan listrik setiap awal bulan. Hal itu akan sangat membantu PT PLN dalam mengembangkan pelayanan. ”Kami berharap masyarakat mulai sadar untuk bayar listrik tepat waktu,”

Suharno, Supervisor Pelayanan Pelanggan PLN Kabupaten Sampang harapnya. Dijelaskannya, pelanggan yang menunggak selama tiga bulan berturut-turut atau lebih maka sambungan listriknya akan langsung diputus, serta KWH meternya akan dibongkar. Itu merupakan protap yang ditetapkan oleh PLN. =MIFTAHUL ULUM

SEREMONIAL

Pokja Sanitasi Adakan Talk Show Hidup Sehat SAMPANG- Selain turun langsung ke sekolahsekolah, Kelompok Kerja (Pokja) Sanitasi Kabupaten Sampang juga gencar mensosialisasikan Program Percepatan Pembangunan Sanitasi Permukiman (PPSP) melalui media. Itu dilakukan untuk membumikan gaya hidup sehat di lingkungan masyarakat Sampang. Beberapa waktu lalu (21/7), Pokja Sanitasi Kabupaten Sampang bersama Pokja Sanitasi dan Air Minum Povinsi Jawa Timur mengadakan talk show dengan tema ”Menuju Indonesia Sehat bersama Program PPSP” di Radio Suara Sampang. Hadir sebagai pembicara, Mike Yuanita, ST (Satker PPLP Jatim/ Pokja Sanitasi dan Air Minum Jatim), M Debby Rizani, ST, MT (PF AT PPSP Jatim), Ervien Budijatmiko, ST (Pokja Snitasi Kabupaten Sampang), dan Eko Suryawan P, ST (CF PPSP Kabupaten Sampang). Mereka berbicara beberapa poin penting terkait PPSP. Di antaranya, latar belakang PPSP, kebijakan pemerintah dalam mendukung peningkatan capaian layanan sanitasi yang layak, tahapan PPSP dalam upaya percepatan pembangunan saitasi di daerah, dokumen yang dihasil-

TALK SHOW: Pokja Sanitasi Kabupaten Sampang bersama Pokja Sanitasi dan Air Minum Provinsi Jawa Timur saat melakukan dialog interaktif di Radio Suara Sampang. kan dalam PPSP, peran Pokja Sanitasi Provinsi Jatim dalam mensukseskan program PPSP di daerah, hal-hal yang harus disiapkan oleh daerah dalam perencanaan dan pelaksanaan program-kegiatan sanitasi, indikator yang menjadi tolak ukur keberhasilan PPSP di daerah, prioritas program dan kegiatan sanitasi yang direncanakan oleh Pokja Sanitasi Kabupaten Sampang serta tindak lanjutnya. Ketua Bidang Perencanaan Pokja Sanitasi Kabupaten Sampang Hary

Soeyanto mengatakan, penyelenggaraan dialog interaktif itu sedianya bisa memotivasi masyarakat untuk lebih berperan aktif dalam menyukseskan program dan kegiatan sanitasi, demi tercapainya kondisi lingkungan yang bersih dan sehat. Dan pada akhirnya akan meningkatkan taraf kesehatan masyarakat itu sendiri. ”Talk show itu untuk mempercepat pembumian gaya hidup sehat di Sampang,” ujar Kepala Bappeda Sampang itu. =ADV/MIFTAHUL ULUM


KORAN MADURA Pamekasan PROBOLINGGO NKORAN Sumenep

Opini

SENIN 29 DESEMBER 2014 | No. 0514 |SENIN TAHUN III 29 DESEMBER 2014

MADURA

No. 0514 | TAHUN III

“Apolkompol”, “Tetenggun”, dan Dugem

Salam Songkem

Tragedi Pesawat

P

esawat komersial Maskapai AirAsia dengan nomor penerbangan QZ 8501 dinyatakan hilang kontak dengan ‘air traffic control’ (ATC),” pada Minggu (18/12/2014) sekitar pukul 06.17 WIB (pukul 07.24 waktu Singapura) diperkirakan di atas perairan Belitung. Kontak terakhir diketahui pesawat berada dengan titik koordinat 03.22.46 Lintang Selatan (LS) dan 108.50.07 Bujur Timur (BT) atau sekitar 80 hingga 100 mil. Kapten pesawat nahas itu bernama Irianto. First Officer (FO) atau KO-Pilotnya Remi Emmanuel Plesel, empat awak kabin, dan satu teknisi. Penumpangnya sebanyak 155 orang, terdiri atas 138 orang dewasa, 16 anak-anak, dan satu bayi, berasal dari Singapura, Inggris, Malaysia, Korea Selatan, dan Indonesia. Pesawat terbang jenis Airbus A320-200 dengan nomor registrasi PK-AXC itu bertolak dari Bandara Juanda menuju Singapura pada 05.20 WIB. Dijadwalkan tiba di Bandara Changi pada 08.30 waktu Singapura. Akan tetapi di atas perairan Belitung sudah keburu kehilangan kontak. Masih belum jelas bagaimana nasib pesawat dan semua penumpangnya. Tragedi Maskapai AirAsia menambah daftar insiden jatuhnya pesawat terbang Indonesia selama ini. Peristiwa memiriskan hati ini membuktikan adanya ketidakmampuan (kelalaian) petugas mendeteksi sejak awal kesiapan pesawat terbang sebelum melakukan penerbangan. Apabila kelalaian itu diantisipasi secara baik diperkirakan dapat mengurangi separuh dari musibah yang tidak diinginkan. Meskipun begitu harus tetap disadari sepenuh hati, sebaik apa pun seseorang melakukan antisipasi setiap kemungkinan terburuk, hasilnya tetap seiring dengan takdir yang telah ditetapkan Tuhan sejak zaman azali. Tak ada manusia mana pun atau teknologi paling canggih pun di dunia ini yang mampu melawan takdirnya sendiri. Sungguhpun begitu, tragedi Maskapai AirAsia masih menyisakan harapan kuat bahwa orang-orang tersayangnya di atas pesawat tersebut selamat walau kemungkinan itu sangat tipis. (*)

I

OC

Pertengahan bulan Desember 2014, Pemda Sumenep menutup paksa 5 tempat hiburan malam atau biasa disebut dugem. Alasannya, 5 tempat dugem itu menyalahi izin, dari tempat makan berubah menjadi tempat hiburan malam. Dalam tulisan ini saya tidak akan menyoroti masalah ini dari sudut hukum, tapi dari sudut pandang kebudayaan Madura.

S

ebagai warga tentu saya senang sekali dengan ditutupnya tempat hiburan malam. Penutupan itu impian banyak orang, setidaknya orang yang saya temui. Bagi saya, hiburan malam yang merupakan produk kebudayaan modern dan lokus bertemunya hedonisme dan kebebasan “tanpa ampun”, jelas tidak menemukan pijakannya dalam kebudayaan Madura. Saat saya diwawancarai media lokal sebelum penutupan itu, dengan tegas saya mengatakan, “tempat hiburan malam” tidak sesuai dengan kebudayaan Madura. … Bagi urbanis–utamanya kaum muda—yang westernized tempat hiburan malam atau dugem dianggap tempat yang “gaul”. Gaul bisa bermakna “tidak jadul” alias tidak kuno, kolot, atau kampungan. Gaul

mungkin juga bermakna bahwa dugem adalah tempat anak muda bersosialisasi atau lebih tepatnya berkumpul. Meski dalam kebudayaan Madura dikenal istilah “apolkompol”, tetapi maknanya tentu jauh berbeda dengan dugem. “Apolkompol” dalam tradisi Madura memiliki filosofi yang luar biasa dengan kedalaman makna yang hebat. “Apolkompol” selalu diibaratkan dengan beras yang dalam masyarakat tradisional dulu bermula dari gabah yang ditumbuk. Beras menjadi putih ketika ditumbuk, bukan karena putih sendiri tetapi karena “bergesekan” dengan yang lainnya. Inilah hakekat “apolkompol”. Jadi dalam kebudayaan Madura, bergaul, berkumpul, atau bersosialisasi dengan orang lain dimaksudkan untuk saling “memutihkan diri”; menjadi manusia yang baik dan beradab. Sebagai wujud dari “apolkompol” ini lahirlah “kompolan” yang biasanya menunjuk pada “komunitas” yang memiliki kegiatan yang relatif permanen dan umumnya bersifat keagamaan. Maka muncul nama-nama kompolan seperti kompolan sarwa (tahlilan), diba’ (barzanji), yasinan, darusan, dsb. Kompolan ini menjadi oase bagi masyarakat Madura dalam membangun hubungan dengan Sang Pencipta di satu sisi, dan sesama di sisi lain. Secara sosiologis, kompolan memiliki fungsi kohesivitas sosial yang secara terus menerus mengupayakan kebersamaan, imagi, anganangan, dan mimpi membangun kehidupan yang santun dan beradab dengan saling mengasihi antar sesama dalam ridla Allah. Jelaslah, apolkompol bukan sosialisasi yang “materialhedonistik” dengan tawaran ketentraman semu dalam dentingan bir dan godaan erotik suara perempuan penggoda. Apolkompol dalam kebudayaan Madura menjangkarkan hakikat kemanusiaan dalam relasinya dengan Pencipta dan sesama sekaligus. Itulah kenapa falsafah Madura dengan indah melukis-

kan perlunya sikap kehatian-hatian dalam bergaul, “mon ba’na akanca maleng, noro’ maleng (kalau kamu berteman dengan maling, maka bisa jadi maling). Ada lagi, “mon ba’na akanca reng ajual mennyak, ba’na melo roomma, tape mon akanca reng ajual acan, ba’na melo bauna” (jika kamu berteman dengan penjual minyak wangi, kamu kebagian harumnya. Sebaliknya jika berteman dengan penjual terasi, kamu kebagian baunya). Apakah orang Madura menolak dunia hiburan? Tentu tidak. Dalam tradisi orang Madura, ada “tetenggun” (tontonan). “Tetenggun” biasanya dilangsungkan di lapangan dan acaranya bersifat umum dan massal. “Tetenggun” bisa dalam bentuk lodruk, samrah, gambus, film keliling, atau tontonan drama seperti Albadar Mahajaya yang pernah ngetop di Sumenep pada era 80-an. Soal “tetenggun” tentu ada yang kontroversial. Misalnya, lodruk adalah jenis “tetenggun” yang kurang diapresiasi di komunitas santri. Saya tidak ingin berdebat tentang itu. Yang ingin saya catat di sini, pertama, “tetenggun” itu berlangsung di ruang publik dan karena itu bersifat terbuka. Sifatnya yang terbuka memungkinkan antarpenonton melakukan kontrol untuk tidak mengotori “tetenggun” itu dengan tindakan-tindakan yang justru mengurangi maknanya. Apalagi penonton “tetenggun” ini datang bersama keluarga dan tetangga dan di tempat “tetenggun” itu membentuk kerumunan atas dasar

kekeluargaan dan ketetanggan. Kedua, konten “tetenggun” itu biasanya sangat edukatif karena berdasar atas cerita-cerita kenabian atau Raja-raja yang menjalankan kekuasannya dengan bijak dan adil. Lalu, dugem? Bagi saya, ia adalah barang impor, yang dibawa ke Madura dengan tujuan murni kapitalisasi hiburan serta mewadahi segelintir orang yang lupa akar. Ia menawarkan kebebasan “tanpa ampun” (dibalut HAM sekalipun), hedon, dan menampilkan simbol-simbol kega(lau/ul)-an yang tidak akan ditemukan akarnya dalam tradisi dan kebudayaan Madura. Dengan tegas saya ingin mengatakan bahwa, dugem tak akan banyak menyumbang bagi peradaban kemaduraan. Atas dasar inilah saya mengapresiasi kerja Pemerintah Daerah Sumenep yang menutup tempat dugem itu=

Lalu, dugem? Bagi saya, ia adalah barang impor, yang dibawa ke Madura dengan tujuan murni kapitalisasi hiburan serta mewadahi segelintir orang yang lupa akar.

Menerima tulisan dalam bentuk opini (5500 karakter), Cerpen (5500 karakter), Resensi Buku (4000 karakter), dan Puisi (1500 karakter). Tulisan disertai pas foto dan data diri dikirim ke email opini.koranmadura@ gmail.com. Apabila terhitung dua minggu dari tanggal pengiriman tulisan belum dimuat, maka penulis berhak untuk menarik kembali tulisannya.

KORAN MADURA

PEMIMPIN REDAKSI: Zeinul Ubbadi REDAKTUR AHLI: M. Husein REDAKTUR PELAKSANA: Abdur Rahem, M. Kamil Akhyari SEKRETARIS REDAKSI: Benazir Nafilah ADMIN: Indriani Y Mariska PENATA LETAK/DESAIN GRAFIS: Ach. Sunandar, Didik Fatlurrahman, Novemri Habib Hamisi, Khoiril Anwar, FOTOGRAFER: Mahardika Surya Abriyanto (Non Aktif) BIRO SUMENEP: Syamsuni (Kepala), Junaidi BIRO PAMEKASAN: A. Fauzi M (Kepala), Ali Syahroni BIRO SAMPANG: Miftahul Ulum (Kepala), Mohammad Muhlis BIRO BANGKALAN: Moh. Ridwan (Kepala), Doni Heriyanto BIRO SURABAYA: Joeli Hidayati, Agus Setiawan BIRO PROBOLINGGO: M. Hisbullah H (Kepala), Mahfud Hidayatullah BIRO JAKARTA: Gatti (Kepala), Satya, Cahyono, Willy KONTRIBUTOR: FL. Wati (Bali) Anwar Anggasoeta (Yogyakarta) Ahmad Sahidah (Malaysia) PENERBIT: PT. Koran Madura KOMISARIS: Rasul Djunaidi DIREKTUR UTAMA: Zeinul Ubbadi DIREKTUR KEUANGAN: Khalida Alfiana Isaura DIREKTUR IKLAN DAN PEMASARAN: G. Mujtaba MANAJER PEMASARAN: Abd. Rahman (Plt) ACCOUNTING EKSEKUTIF: Mohammad Muslim (Pamekasan) ALAMAT REDAKSI: Jl. Adirasa 07 Kolor Sumenep, e-mail: koranmadura@gmail.com, opini.koranmadura@gmail.com, http://www.koranmadura.com/ REKENING: BRI 009501000029560, NPWP: 316503077608000 CALL CENTER: Telepon/Fax (0328) 6770024, HARGA ECERAN RP 3.500, LANGGANAN RP 70.000.

WARTAWAN KORAN MADURA DIBEKALI ID CARD (KARTU PENGENAL) DAN TIDAK DIPERKENANKAN MENERIMA IMBALAN BERUPA APA PUN DARI NARASUMBER


R

KORAN MADURA

SENIN 29 DESEMBER 2014 No. 0514 | TAHUN III

SENIN 29 DESEMBER 2014 | No. 0514 | TAHUN III

Sofia Yuliatin

P

KORAN MADURA

Melatih Kemandirian Hidup Agar kesuksesan benar-benar dimiliki oleh setiap manusia, memang tidak lepas dari upaya diri kita sendiri untuk mengubahnya. Termasuk hidup mandiri tidak bisa akan datang dalam kehidupan ini, tanpa adanya kebiasan hidup untuk melatihnya.

D

ara ayu yang punya nama Sofia Yuliatin, mengatakan, memang setiap hidup ini bisa dikatakan sukses, salah satunya jika kita sudah bisa hidup mandiri tanpa bantuan orangtua.“Karena masih banyak dalam kehidupan ini, seseorang masih tergantung dari bantuan orangtua secara materi untuk kehidupannya,” katanya. Ini tidak akan bisa hilang hidup hanya mengandalkan orang

Mengintai Upaya Pemkab Mencegah Pestaforia di Tahun Baru Pemerintah Kabupaten Pamekasan sudah menyiapkan beberapa strategi untuk mencegah warganya melakukan pestaforia yang berlebihan pada malam pergatian tahun baru 2015. Selengkapnya LAPSUS | Hal. L

lain tanpa adanya perubahan hidup dari kita sendiri. Menurutnya, upaya untuk menjadikan hidup ini menjadi mandiri memang harus tetap kita lakukan mulai sedini mungkin.“Karena mandiri memang penting, sebab orangtua kita tidak akan selamanya hidup bersama kita,” jelas Sofia Yuliatin. Bahkan untuk melakukan kemandirian hidup ini, lanjut Sofia Yuliatin, memang harus dilaku-

Nama

: Sofia Yuliatin Tgl. Lahir : 22 Oktober 1990 Alamat : Kraksaan Kabupaten Probolinggo Hobbi : Nonton film horor Motto : Hidup butuh proses yang panjang kan dari hal yang terkecil. Dengan pola hidup yang mandiri. Maka kepribadian kita akan dituntut untuk menyelesaikan persoalan kehidupan ini sama orangtua.“Orang yang dikatakan sukses, salah satunya orang yang sudah bisa hidup mandiri,” jelasnya. Dengan kemandiriin hidup, kata dia, maka secara oromatis akan banyak mendapatkan sejarah petualangan hidup. Pahit manisnya hidup akan bisa terasa. Sehingga kita akan sadar bagaimana makna kehidupan.“Kalau hal itu tidak dilakukan maka sulit kemandirian akan hadir,” tutur Sofia Yuliatin. Sofia Yuliatin menambahlan, kalau umur tua itu pasti akan hadir dengan sendirinya. Namun untuk kedewasaan dan hidup mandiri tidak akan hadir tanpa ada kebiasaan untuk merubah dalam hidupnya.“Kemandiriaan dan kedewasaan memang butuh perjuangan dan proses panjang dalam menjalani kehidupan ini,” tegasnya. =Mahfud Hidayatullah


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.