■ Jumat Wage ■ 3 Juni 2016 Harga Eceran Rp 3.000 Harga Langganan Rp 70.000
TAHUN KE-31 NO: 64
TERBIT 20 HALAMAN - ISSN 0215-3203
NYADRAN DI ATAS ROB: Warga berziarah di makam keluarganya yang terendam rob (banjir akibat pasang air laut) di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Tambakrejo, Semarang, Kamis (2/6). Meskipun TPU tersebut terendam rob, kalangan warga setempat tetap antusias berziarah untuk menjaga tradisi nyadran kubur menjelang Ramadan dan memberikan penghormatan kepada pendahulu mereka sebelum menjalankan ibadah puasa. ■ Foto: Antara
15 Murid SD Tertimpa Atap ■ Roboh saat Ujian Kenaikan Kelas DEMAK - Diduga rapuh karena serangan rayap, atap ruang kelas V B SDN Turitempel Kecamatan Guntur Demak roboh, Kamis (2/6). Naas, saat bagian langit-langit itu runtuh tepat pada tengahnya, 23 anak sedang berada di dalam kelas mengerjakan ujian kenaikan kelas (UKK). Dampaknya, 15 murid tertimpa atap, tiga orang di antaranya menderita luka berat sehingga harus menjalani perawatan di rumah sakit. Sedangkan 12 anak lainnya mengalami luka ringan dan dirawat di klinik bidan desa. Tiga murid yang mengalami luka di bagian kepala, tangan
serta kaki adalah Siti Fatimah, Pipit Wijayanti dan Nur Hasanah. Bahkan karena didiagnosa ada pendarahan di otak, Siti Fatimah hingga berita ini diturunkan masih dalam pantauan tim medis RSI NU Demak. Menurut Guru Kelas V A Jayadi SPd, pagi sekitar pukul 07.15 WIB diri-
nya mendapatkan tugas tambahan membagikan soal UKK di kelas V B. Sebab pagi kemarin rekan kerja- nya pengampu kelas V B berhalangan hadir, sehubungan penerimaan SK pengangkatan PNS di Pendapa Kabupaten Demak. “Selesai membagikan soal pada murid kelas V B, saya menuju ruang kelas V A yang tepat bersebelahan ruang, untuk membagi Bersambung ke hal 7 kol 1 RUSAK TOTAL : Bagian atap ruang kelas V B yang roboh diduga karena konstruksi kayunya rapuh. ■ Foto : sari jati-yan
■ Oknum PNS Sebarkan Aliran Sesat
Hukuman Kebiri
Syarat Calon Ngaku Terima Wahyu Jibril Independen Batal Diperberat KAJEN - Aliran yang diduga menyimpang dari ajaran agama Islam muncul di Kecamatan Karangdadap, Kabupaten Pekalongan. Mengaku menerima wahyu dari Malaikat Jibril, seorang perempuan yang berprofesi sebagai PNS guru SD, SH (48), warga Desa Kalilembu, Kecamatan Karangdadap, menciptakan kitab suci yang diberi nama Alkitab Na’zum. Kitab ini diklaim pembuatnya sebagai penyempurna kitab semua agama, yang mencampurkan empat
Oleh : Noor Achmad Sekretaris Dewan Pertimbangan MUI Pusat TEPAT tanggal 25 Mei 2016 Proseden Jokowi mengeluarkan Perpu Nomor 1 Tahun 2016 tentang Perubahan Kedua UndangUndang Nomor 23 Tahun 2002 tentang PerlindungFoto: Dok an Anak. Undang-Undang tersebut sebenarnya telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2014, tetapi karena melihat semakin maraknya kekerasan dan pe-
Bersambung ke hal 7 kol 3
JAKARTA - DPR akhirnya mengesahkan Revisi UU tentang Pilkada setelah melalui berbagai perdebatan. Dalam UU yang disahkan itu, persyaratan calon independen yang semula ingin diperberat, batal dilakukan. “Tekait syarat untuk pasangan calon perseorangan, Komisi II dan pemerintah sepakat yakni paling sedikit 6,5% dan paling banyak 10% dari daftar pemilih tetap,” ucap ketua komisi II Rambe Kamarulzaman di sidang paripurna Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (2/6). Bersambung ke hal 7 kol 3
Bersambung ke hal 7 kol 3
Sambut Ramadan, Cuci Tikar di Muncul
Fokus ke Anak SEJAK suaminya (James Sahertian), aktris senior Roweina Umboh kini lebih memilih sibuk bermain film ketimbang mencari pengganti almarhum suami. “Maaf ya, untuk sekarang saya.belum memikirkan suami. Aku lebih memilih sibuk syuting, ketimbang mikirin calon suami. Nggak tahu ke depannya,” ujar Roweina saat ditemui usai nonton bareng film terbarunya Untuk Angeline di Jakarta, Rabu (1/6). Menurut pemain film Marmut Merah Jambu itu, saat ini dirinya fokus membesarkan kedua anaknya tengah beranjak remaja. Dia menyebut, mereka membutuhkan biaya lumayan besar. “Menghidupi dua anak secara Bersambung ke hal 7 kol 1 Foto: kpl
Arus Sungai Ringankan Beban Pencuci Menjelang Ramadan, masyarakat banyak beraktivitas khusus sebagai persiapan menyambut bulan suci tersebut. Tak terkecuali yang dilakukan warga di sebuah desa di Kabupaten Semarang ini. Bukan sekadar persiapan, namun mereka menjalan prosesi itu sebagai rutinitas tahunan. PULUHAN warga dari Kabupaten Semarang mencuci tikar dan karpet masjid di Wisata Sungai Muncul Kecamatan Banyubiru, Kabupaten Semarang, Rabu (1/6). Acara bersihbersih tikar dan karpet
masjid ini sudah menjadi semacam tradisi masyarakat menjelang Ramadhan. Salah seorang warga Ngancar
Kecamatan Bawen, Supriyono (30) menuturkan, kegiatan menBersambung ke hal 7 kol 1
Polisi Olah TKP Perkosaan Siswi SEMARANG - Penyidik Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Sat Reskrim bersama tim Inafis Polrestabes Semarang, mendatangi tiga lokasi tempat siswi MI anak di bawah umur berinisial PL (12) yang diduga diperkosa oleh puluhan pria, Kamis (2/6). Kedatangan penyidik ini untuk menguatkan berkas perkara kasus kekerasan seksual dan persetubuhan anak di bawah umur. Sedangkan, dugaan kejahatan seksual yang diduga dilakukan sejak April 2016 lalu terbukti setelah tim Inafis Polrestabes Semarang melakukan oleh Tempat Kejadian Perkara (TKP)
CUCI TIKAR : Sejumlah warga mencuci tikar masjid di Sungai Muncul Banyubiru, Rabu (1/6). Bersih-bersih tikar dan karpet masjid ini rutin dilakukan sebelum masuk bulan puasa. ■ Foto : Rusmanto Budhi
Bersambung ke hal 7 kol 1
Jumat Wage, 3 Juni 2016
Membaca Revisi UU Pilkada
Menjaga Asa Pasca-SMA R
SETELAH melewati proses yang alot, penuh perdebatan, dan tarik-menarik kepentingan, akhirnya revisi Undang-Undang Nomor 8/2015 tentang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) disetujui untuk disahkan dalam Rapat Paripurna DPR, Kamis (2/6). Sulit ditampik bahwa revisi revisi UU Pilkada sarat akan kepentingan politik dibanding upaya untuk memperbaiki UU tersebut. Isu krusial dari revisi UU Pilkada menyangkut soal mundur tidaknya anggota dewan yang maju dalam pilkada dan persyaratan partai politik atau gabungan partai politik dalam mengusung calon. Usulan Partai Nasdem, Golkar, Hanura, PAN, dan PPP agar anggota DPR, DPD, dan DPRD mengundurkan diri jika maju dalam pilkada akhirnya disetujui. Partai Demokrat, PKB, PKS, dan Gerindra mengusulkan agar syarat persentase parpol atau gabungan parpol yang bisa mengusung calon dalam pilkada diturunkan.Usulan itu jelas mengindikasikan adanya kepentingan sempit partai, dibanding upaya untuk meningkatkan kualitas pilkada.Kita menyayangkan, selama ini proses revisi UU Pilkada di DPR kurang atau bahkan tidak bersifat terbuka. Agenda -agenda pembahasan revisi UU tersebut dilakukan secara tertutup, sehingga sangat terkesan sarat kepentingan politik sempit. Padahal masyarakat sangat ingin mengetahui proses pembahasan yang terjadi di parlemen. Publik ingin tahu, siapa saja atau partai mana yang sungguh-sungguh berjuang untuk memperbaiki UU Pilkada, Ketertutupan proses pembahasan revisi UU Pilkada di DPR juga mencerminkan, bahwa parlemen memang tidak mengharapkan adanya kontrol dan partisipasi publik dalam upaya memperbaiki UU Pilkada. Maka, rapat baru dinyatakan terbuka ketika sebagian besar parpol atau fraksi sudah mencapai kesepakatan dengan pemerintah. Padahal dalam konteks pilkada, masyarakat sebagai pemilih sangat berkepentingan untuk mengetahui proses pembahasan revisi di DPR dan banyak usulan yang ingin disampaikan guna penyempurnaan UU Pilkada. Misalnya tentang persyaratan calon yang ingin maju dalam pilkada, masyarakat sangat berharap persyaratan yang terkait dengan moral dan integritas lebih diutamakan. Banyaknya calon kepala daerah dengan status tersangka maupun mantan narapidana yang maju dalam Pilkada Serentak 2015 sangat disayangkan oleh publik. Dengan dana besar yang dimiliki, seorang calon dengan status tersangka tindak pidana atau mantan napi pun sangat berpeluang untuk memenangkan pilkada. Tentu saja, strategi pemenangannya adalah dengan politik uang Karena itu, bagi masyarakat, sangat penting persyaratan calon yang terkait dengan persoalan moralitas dan integritas harus diperketat dan diutamakan. Demikian juga dengan politik uang. Pengawasan harus benarbenar ditingkatkan dan sanksi pun harus diperberat. Di sinilah peran KPU, Bawaslu/Panwaslu, dan masyarakat sangat dituntut. ■
KPAI: Perkosaan siswi MI bukan suka sama suka. Kalau suka sama suka, bukan perkosaan. *** MUI Jateng dukung hukuman kebiri. Memang tak perlu diperdebatkan.
Kang Waswas (Suka berdebat hanya di forum-forum ilmiah)
PENDIRI PEMIMPIN UMUM PEMIMPIN REDAKSI/PENANGGUNG JAWAB PEMIMPIN PERUSAHAAN WAKIL PEMIMPIN PERUSAHAAN
: Ir H Budi Santoso : Irianto Joko Moelyono : Gunawan Permadi : Sarsa Winiarsih Santoso : Djoko Sutedjo
REDAKTUR SENIOR: Sosiawan. REDAKTUR PELAKSANA: Budi Sutomo, Achmad Ris Ediyanto. KOORDINATOR LIPUTAN: Heri Suyanto. PERSONALIA REDAKSI: Samsudin Bakrie. REDAKTUR: Eddy Tuhu PW, Adlan Heriyudi, Sosro Margono, Sucito, Kusmiyanto, Didik Saptiyono, Aman Ariyanto, Yunan Hidayat, Soetjipto, Wisnu Setiaji, Yanuar Dwi Sarjono, Sunarto, Siti Khajarwati, Rita Hidayati. Reporter: Unggul Subagyo, Sugeng Ariatmojo, Sapto Sari Jati, Felek Wahyu, Jaka Nuswantara, Nurul Wahid, Rusmanto Budi, Ernawaty, Agus Umar, Sunardi, Fitria Rahmawati, Arix Ardana. Fotografer : Weynes Furqon S. Koresponden Kedu: Tri Budi Hartoyo (Koordinator), Widyas Cahyono, Ali Subechi. Banyumas: Joko Santoso (Koordinator), Hermiana Englaningtyas, Ady Purwadi. Pekalongan : Janti Artati (Koordinator), Eko Saputro, Hadi Waluyo, Probo Wirasto. Pati : Wahono (Koordinator), Budi Santoso, Ali Bustomi. Surakarta: Tulus Premana (Koordinator), Bagus Atas Adji W, Sutyatmoko W, Suti Hapsoro. MANAJER IKLAN/PROMOSI: Agung Wahyu Jawoto. MANAJER PEMASARAN: Teguh Slamet Widodo. MANAJER TU: Yetti Ismiyati. MANAJER PENGEMBANGAN SDM: Widiyartono R. KABAG KEUANGAN: Siti Aisyah. KABAG AKUNTANSI: Dwi Suparno. ALAMAT REDAKSI : Jl. Kawi No 20 Semarang - 50251, Telp (024) 8507070, Faks (024) 8502727 redaksi@koranwawasan.com ALAMAT IKLAN - PEMASARAN : Jl. Kawi No 20 Semarang-50251, Telp. (024) 8507070 Faks (024) - 8313717 iklan@koranwawasan.com pemasaran@koranwawasan.com ALAMAT TATA USAHA Kompleks Pertokoan Simpang Lima Blok A/10 Semarang Telp.: (024) 8314170 Faks. (024) 8317113 REKENING BANK : PT Sarana Pariwara Semarang BII 2.018.031468 - BANK JATENG 1.034.07578.9 CIMB NIAGA 453.0100081.00.0 PENERBIT : PT Sarana Pariwara Semarang/Anggota SPS. IZIN TERBIT : SK Menpen RI No. 027/ SK/Menpen/SIUPP/A7 Tanggal 23 Januari 1986. TERBIT PERDANA : Tanggal 17 Maret 1986 DICETAK OLEH : PT TEMPRINA MEDIA GRAFIKA SEMARANG
Mukhlis Mustofa
”
Kesiapan menjalankan peran pasca SMA inilah yang selayaknya terus ditekankan pada siswa untuk proses pendewasannya. Kegemilangan menyelesaikan bangku pendidikan menjadi sedemikian elegan manakala mereka memiliki nalar sehat untuk memilih peran menjalankan hidupnya. Hakikatnya hidup adalah pilihan dengan beragam konsekuensi patut menjadi materi pen didikan karakter bagi siswa agar tuntutan ketangguhan generasi ini berlangsung optimal dan proporsional. Gegap gempita semasa SMA pun tidak berimplikasi pada pengembangan pendidikannya. Tidak bisa dipungkiri masa SMA merupakan salah satu masa terindah bagi seorang anak manusia. Janganlah masa indah ini menjadi musibah tak termaafkan di masa mendatang akibat ambisi tak terarah.
AUNGAN knalpot sepeda motor, belepotan cat sepanjang badan hingga konvoi tanpa putus mewarnai perayaan setiap pengumuman kelulusan Sekolah Menengah Atas ( SMA ). Euphoria kelulusan senantiasa menyisakan beragam implikasi sosial dan dipersepsikan mengganggu kepentingan publik. Perayaan siswa selama ini dipersepsikan dengan sikap-sikap permisif negatif dikaitkan beragam pelanggaran siswa. Seakan tanpa putus euphoria ini bahkan melanggar beragam norma dan publik pun memahfumkannya. Perayaan kelulusan dengan melakukan seks bebas seperti diberitakan pada laman HU Joglosemar 8 Mei 2016 menggambarkan betapa perayaan pola ini sedemikian dinantikan siswa peserta UN. Menyikapi gelegak darah muda siswa tersebut beberapa sekolah menerapkan beragam antisipasi. Menyumbangkan seragam pada pihak membutuhkan, bakti sosial pada kaum papa hingga menggunakan pakaian adat saat mengambil pengumuman merupakan beberapa ide meminimalisir pelanggaran perayaan bersang- kutan. Ide kreatif dan menarik berupa karnaval bersepeda yang diselenggarakan untuk merayakan kelulusan disepanjang jalan slamet riyadi sebagai mainstream baru dalam perayannya pun dimaksudkan menyudahi perilaku hedonime siswa. Di balik euphoria kelulusan tersebut memunculkan sebuah asa konvensional namun berlaku aktual yakni bagaimanakah menyikapi kompetensi lulusan SMA/K meraih asa masa depannya. Persepsi ini menarik mengingat masa SMA menjadi masa jatidiri generasi muda dengan penuh gejolak dan berimplikasi jangka panjang bagi siswa bersangkutan dalam merenda masa depannya. Masa usia SMA hakikatnya sebagai penyiapan cerdas generasi didalamnya untuk meraih keberhasilan dimasa mendatang dipersepikan sedang mengalami masa kegalauan luar biasa. Persepsi ini menjadikan pengedepanan emosi memilih jenjang lanjutan pendidikan lebih terasa dibandingkan rasionalitas pilihan. Karakteristik mengikuti arus kebanyakan terlebih teman sebaya menjadikan kegalauan ini sedemikian berwarnanya. Penyikapan generasi galau ini selayaknya lebih mengedapankan kebijaksaan untuk pengatasannya. Persepsi umum yang berkembang bagi siswa saat ini berupa kuliah lulus mendapatkan pekerjaan dan berakhir sukses selama ini tidak ubahnya sebuah alur sehingga menjadi patron siswa menjalankan hidupnya. Kenyataan tidak seindah impianpun pada akhirnya memenjarakan siswa untuk tidak mengembangkan dirinya secara proporisonal. Saya meyakini selama proses pembelajaran di tingkat menengah atas penanaman aspek kerja keras ini ditekankan semua pihak namun implikasinya terkadang menjadikan tekanan tersendiri bagi siswanya. Kegalauan tingkat dewa di-
kalangan siswa ini membuktikan bahwa proses pembelajaran yang diberlangsungkan belumlah menumbuhkan kecerdasan namun sekedar menyuburkan pencitraan serba gemerlap. Sebuah meme di media sosial cukup menunjukkan realitas sosial, digambarkan satu sisi siswa corat-coret ditanyakan sudah puas coratcoretnya? disisi lain digambarkan barisan penuh kegagahan pramuniaga toko retail terkemuka mengajak mari bergabung bersama kami. Meme tersebut menggambarkan betapa keinginan kesuksesan duniawi siswa berbanding terbalik pada realitasnya. ■ Keberlanjutan Pendidikan Penyikapan kompetensi lulusan SMA memerlukan perhatian tersendiri mengingat kesadaran menseriusinya masih jauh dari angan. Persepsi berkaitan implikasi pilihan lulusan SMA tidak jarang justru menambah beban pembelajaran di masa mendatang. Pilihan untuk melanjutkan pendidikan atau merintis karir pekerjaan diposisikan sebatas rutinas bukanlah mewujudkan visi besar dan cita-cita besar. Kungkungan rutinitas ini dalam tataran ideal teramat berbahaya dan berpotensi menyuburkan pragmatisme dan menguburkan idealisme. Hakikat perguruan tinggi ( PT ) sebagai salah salah satu jenjang pendidikan memberikan beragam konsekuensi saat memasukinya. Pilihan untuk melanjutkan jenjang PT tidak sekedar memilih sesuai kata hati namun di balik pilihan tersebut mengandung konsekuensi besar didalamnya. Sayangnya kampanye perguruan tinggi lebih banyak pada kemanisan lulusan dibandingkan bagaimanakah proses tersebut berjalan tidak pernah dikedepankan. Pola pendidikan lebih mengutamakan pendidikan orang dewasa ( andragogi ) dibandingkan pendidikan dasar ( pedagogi ) berkonsekuensi perbedaan tuntutan bagi pesertanya. Hakikat andragogi inilah yang terkadang luput dari perhatian calon mahasiswa sehingga kegagalan yang muncul selama proses pendidikan di perguruan tinggi muncul. Antisipasi kegagalan ini sebenarnya dapat diindikasikan pada masa awal mengambil pilihan sehingga tidak berdampak sistemik. Pemilihan jurusan di perguruan tinggi saat ini lebih sekadar mengikuti trend bahkan sekedar ikutan teman menjadi fenomena tak terbantahkan. Kuatnya relasi sosial siswa mengakibatkan pola pikir ini lebih mendominasi. Pragmatisme inipun terpengaruh pola pada mekanisme pasar pendidikan sehingga tidak jarang pembukaan prodi secara sporadis tidak didasarkan pada analisis kebutuhan keilmuan namun lebih banyak bagaimanakah tren pasar yang berkembang. Ketidakberimbangan program studi ( prodi ) perguruan tinggi menjadikan implikasi tak terbantah-
kan. Prodi gemuk versus prodi kurus lebih mengemuka dan memarginalkan perkembangan ilmu pendidikannya. Kesiapan menjadi mahasiswa selayaknya tidak sekadar berganti seragam menjadi pakaian bebas namun kesiapan merubah mindset pembelajaran harus diberlakukan. Kemandirian pembelajaran merupakan konsekuensi mahasiswa yang terkadang tidak diantisipasi sejak dini. Perubahan karakter pembelajaran ini berkonsekuensi pada tingkat stress peserta didiknya. Keseragaman perlakukan tidak bisa dipersamakan saat SMA menjadikan beberapa pihak memutuskan untuk berhenti di tengah jalan. Konsekuensi penyelesaian studi dengan penyusunan tugas akhir tak jarang mengganjal citacita mulia sang mahasiswa. Pembunuhan Nurain Lubis seorang dosen UMSU Medan dengan tersangka mahasiswanya dalam tataran keilmuan salah satunya bisa dipicu tingginya tingkat stress sang mahasiswa selama melaksanakan proses pembelajarannya. Manajemen stress inilah yang belum proporsional dipahami siswa sehingga kegagalan pendidikan di PT menjadi virus sedemkian berbahanya. Beberapa kali diskusi saya dengan mahasiswa, saya menekankan bahwa uijian skripsi itu bukanlah pelaksanaan sidang skripsinya namun bagaimaakah proses pembuatannya. Persepsi ini muncul mengingat kegagalan mahasiswa dalam menyusun tugas akhir lebih berkaitan bagaimanakah sang mahasiswa menjalin komunikasi efektif untuk penyelesaian tugas akhirnya. Format inilah yang belum sepenuhnya ditekankan bagi calon mahasiswa, kegiatan bernuansa perploncoan lebih mewarnai proses penyambutannya padahal migrasi siswa menjadi mahasiswa sudah terplonco tersendiri dalam meraihnya. Kesiapan menjalankan peran pasca-SMA inilah yang selayaknya terus ditekankan pada siswa untuk proses pendewasannya. Kegemilangan menyelesaikan bangku pendidikan menjadi sedemikian elegan manakala mereka memiliki nalar sehat untuk memilih peran menjalankan hidupnya. Hakikatnya hidup adalah pilihan dengan beragam konsekuensi patut menjadi materi pendidikan karakter bagi siswa agar tuntutan ketangguhan generasi ini berlangsung optimal dan proporsional. Gegap gempita semasa SMA pun tidak berimplikasi pada pengembangan pendidikannya. Tidak bisa dipungkiri masa SMA merupakan salah satu masa terindah bagi seorang anak manusia. Janganlah masa indah ini menjadi musibah tak termaafkan di masa mendatang akibat ambisi tak terarah. Selamat memupuk asa luar biasa. Penulis, Dosen FKIP Prodi PGSD Universitas Slamet Riyadi Surakarta.
Alamat pengiriman tulisan opini dan surat pembaca: opini@koranwawasan.com Artikel opini maksimal 5.000 karakter dan disertai foto penulis.
Mencari Format Ekskul yang Ideal
H
IRUK pikuk Ujian Nasional (UN) 2016 telah usai, penerimaan peserta didik baru baik di sekolah negeri dan swasta mulai menggeliat. MMT, leaflet, pamplet bertebaran di mana-mana untuk merayu masyarakat agar mau mendaftarkan dengan segera. Ketika peserta didik sudah diterima dan sekolah melaksanakan MOPD (Masa Orientasi Peserta Didik) maka penelusuran minat dan bakat dalam wadah kegiatan ekstrakurikuler (ekskul) segera dimulai. Bagaimanakah format yang ideal agar ekskul di sekolah menjadi bermanfaat bagi peserta didik ? Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Anies Baswedan menilai kegiatan ekskul yang diadakan di sekolah-sekolah Indonesia “jadul” atau sudah ketinggalan zaman. Pendapat Anies tersebut kalau dicek ada benarnya, walaupun ada sekolah tertentu yang dalam merancang kegiatan ekstrakurikuler menggunakan metode induktif yaitu dengan melihat langsung kebutuhan yang ada d ilapangan dengan mengakomodasi keinginan para peserta didik dan ketertarikan
Oleh: Ahmad Riyatno SAg MPd I mengenai apa atau bidang apa. Secara umum di sekolah dalam mendesain ekskul ada wajib dan tidak wajib. Untuk eskul wajib pun disesuaikan dengan kondisi sekolah. Menurut pengamatan penulis, ekstra yang wajib dilaksanakan di sekolah adalah pramuka dan ekskul yang ada kaitannya dengan teknologi. Kalau sekolah yang berbasic agama eskul keagamaan juga diwajibkan seperti Baca Tulis Alquran. ■ Harus Disalurkan Menurut penulis, power fisik dan otak yang dimiliki peserta didik usia SD, SMP, SMA adalah lebih dan harus disalurkan dengan benar. Salah menyalurkannya, cita-cita dan masa depannya bisa hancur. Pengaruh narkoba, miras, obat-obatan terlarang akan selalu mengintainya lewat orang-orang yang tidak bertanggung jawab untuk merusaknya secara sistematis. Power peserrta didik yang lebih tadi bisa disalurkan sesuai minat bakat dengan mengekpresikan di kegiatan eskul yang ada di sekolah.
Ekskul adalah pembelajaran yang diadakan di sekolah bukan pada jam aktif kegiatan belajar maengajar. Biasanya di laksanakan setelah kegiatan sekolah selesai dengan dibimbing oleh guru –guru yang sesuai dengan kompentensinya atau mengundang pembimbing dari luar sekolah. Kegiatan KBM dan eskul yang sinergi, tentu akan menghasilkan prestasi peserta didik yang membanggakan. Yang perlu diperhatikan peserta didik agar ekskul berdaya guna di masa depannya perlu di pertimbangkan memilih ekskul resmi diadakan di sekolah dengan mengisi form yang telah di sediakan oleh sekolah. Minat, bakat, hobi dan kemampuan perlu diasah dan jangan pula terpengaruh oleh pilihan ekskul teman karena akan mengurangi minatnya bila dipaksakan. Permasalahan lain yang penting diperhatikan peserta didik dalam memilih ekskul adalah jangan sampai mengganggu tujuan utama belajar , karena kegiatan yang dipillih bila tidak dipilih dan dikelola dengan benar
akan mengganggu tujuan utama belajar. Agar ekskul bermanfaat dan tidak ada masalah waktu dengan keluarga, komunikasikan dengan benar denga orangtua , karena dengan ekskul tentu pulangnya peserta didik ke rumah menjadi terlambat, karena ekskul berakhir pada sore hari. Semoga dengan ekskul anak-anak Indonesia akan menjadi hebat. Semoga menjadi renungan.* Penulis, Guru MAN 2 Semarang
N
n n n n n n n n n n n n n n n n n n n n n n n n
Jumat Wage, 3 Juni 2016
Pemkab Berharap Tak Ada Impor Bawang Merah BREBES – Pemerintah Kabupaten Brebes melalui Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura (DPTPH) memastikan stok kebutuhan bawang merah untuk persiapan Puasa dan Lebaran tahun ini sudah terpenuhi. Sehingga, pemerintah setempat berharap pemerintah pusat tidak perlu lagi untuk impor bawang merah dari negara lain. “Bawang merah yang ditanam bulan April seluas kurang lebih 4 hektar di wilayah Brebes akan dipanen pada bulan Juni ini. Jadi stok bawang merah dengan luas lahan sebesar itu sudah cukup untuk memenuhi kebutuhan. Sehingga, tidak perlu lagi adanya impor untuk komoditas yang satu ini,”papar Kepala DPTPH melalui Kabid Perlindungan Tanaman, Ir Madyo Raharjo saat dihubungi, Kamis (2/6). Dijelaskan, munculnya informasi akan adanya impor bawang merah akan menyebabkan harga mengalami penurunan yang cukup drastis. Untuk saat ini, memang belum ada informasi dari pemerintah pusat terkait kepastian impor bawang merah. “Isu terkait impor bawang merah jelas akan menimbulkan keresahan di kalangan petani. Otomatis, adanya isu tersebut menyebabkan harga bawang merah akan turun. Kami berha-
rap banyak harga bawang merah tetap stabil di kisaran Rp 15 kg 20 ribu/kg. Dengan harga tersebut, petani masih bisa untung,” tukas Madyo. Dia menambahkan, apabila harga bawang merah di bawah nominal dimaksud, petani akan mengalami kerugian. “Sekarang ini memang sudah dibuka kran untuk impor bawang merah. Sehingga, kami membutuhkan kepastian informasi itu. Jika ternyata positif impor bawang merah diharapkan jangan dekat dengan sentra produksi. Silahkan saja, dibawa ke wilayah Papua, Kalimantan maupun Aceh Nangroe Darussalam,” timpal Madyo. Dijelaskan, apabila impor datang pada saat datangnya musim panen makan sudah pasti harga bawang merah akan jatuh. Kalau masuk ke Brebes, tentunya stok/peredaran bawang merah makin banyak dan harganya jelas akan turun drastis. “Yang jelas, kami menginginkan tidak adanya impor bawang merah ke sini. Karena kami optimis, bulan Juni ini stok bawang merah untuk masyarakat Kabupaten Brebes dan nasional masih tercukupi. Apalagi, Brebes hingga sekarang ini masih menopang kebutuhan bawang nasional,”pungkas Madyo. n ero-Yn
Bank Jateng Dorong Pembiayaan dan Pendampingan UMKM SEMARANG - Bank Jateng terus melakukan pendampingan dan pelatihan kepada pelaku UMKM, disamping meningkatkan penyaluran modal usaha. Tercatat, aset Bank Jateng saat ini mencapai sekitar Rp 1,4 trilyun. Sementara, outstanding posisi terakhir sebesar Rp 1,2 trilyun. “Selain menyalurkan modal, Bank Jateng juga memberikan pendampingan dan pelatihan kepada nasabah kredit, termasuk melalui Unit Usaha Syariah. Salah satunya dengam memfasilitasi UMKM mitra binaan untuk ikut berbagai pameran. Diharapkan melalui pameran, produk mitra binaan dapat dikenal luas oleh masyarakat sehingga mampu memperluas pangsa pasar,” papar Direktur Operasional Bank Jateng Hanawijaya, disela pameran Moslem Fashion Art & Halal Expo di atrium Mal Ciputra, kemarin. Disampaikan, mitra binaan Bank Jateng bersal dari berbagai aspek usaha mulai dari produk fashion, makanan, minuman, batik, kerajinan tangan, sepatu, me-
bel. “Untuk mengatasi masalah permodalan, Bank Jateng telah mengucurkan kredit tanpa agunan (KTA) dengan bunga rendah melalui dua produk, yakni Mitra-25 dengan bunga 7 persen dan Mitra-02 dengan bunga hanya 2 persen. Kita berharap dengan skema ini, bisa menjawab kebutuhan modal bagi para pelaku UMKM dalam memulai atau mengembangkan usaha,” lanjutnya. Lebih lanjut, melalui Unit Usaha Syariah, pihaknya juga menyiapkan progran kredit talangan untuk umroh. Melalui program tersebut, masyarakat bisa mengangsur antara 1 hingga 2 tahun. “Daftar tunggu untuk menjalankan ibadah haji cukup lama, bisa sampai belasan tahun. Waktu tunggu ini cukup lama, sehingga banyak yang memilih ibdah umroh. Tercatat, selama 2015 ada sekitar 900 ribu orang yang melakukan umroh. Peluangnya cukup besar, karena itu sektor ini coba kita bidik,” pungkasnya.n rix-Yn
MELIHAT : Direktur Operasional Bank Jateng Hanawijaya melihat produk dari mitra binaan Bank Jateng disela pameran Moslem Fashion Art & Halal Expo di atrium Mal Ciputra, kemarin. n Foto Arixc Ardana
NAIK : Pedagang ayam potong di Pasar Segamas Purbalingga menggelar dagangannya. Menjelang Ramadan harga ayam potong naik dari Rp 30.000/kg menjadi Rp 35.000 kg. n Foto : Joko Santoso
Harga Daging Sapi Tembus Rp 120.000/Kg PURBALINGGA– Harga kebutuhan pokok masyarakat (Kepokmas) di kabupaten Purbalingga menjelang Bulan Ramadan masih stabil. Kendati demikian ada harga sejumlah komoditas yang mulai merangkak naik. “Di antaranya harga daging ayam yang semula Rp 30.000/kg naik menjadi Rp 35.000/kg. Begitu pula daging sapi yang semula Rp 100.000/kg naik menjadi Rp 120.000/kg,” kata Bupati Purbalingga Tasdi ketika melakukan pemantauan harga di sejumlah pasar tradisional, Kamis (2/6). Disampaikan, selama Ramadan Pemkab Purbalingga melalui Dinas terkait akan terus melakukan pemantauan harga-harga di pasar setiap minggunya. Hal itu dilakukan agar stabilitas harga Kepokmas dapat dipantau. Apabila di-
jumpai kenaikan harga yang terlalu tinggi akan dilakukan langkah-langkah taktis agar harga Kepokmas tetap stabil. “Sesuai kebijakan nasional, Presiden juga sedang berusaha agar harga daging dapat berada di kisaran harga Rp 100 ribu per kilogram. Mudah-mudahan kebijakan itu akan segera berimplikasi terhadap kebijakan di tingkat kabupaten Purbalingga,” jelasnya. Bupati meminta masyarakat tidak perlu khawatir terhadap ketersediaan Kepokmas menjelang puasa. Ia juga berharap, pada pertengahan Ramadan dan
menjelang idul fitri kebutuhan pokok termasuk kebutuhan daging dapat terus tercukupi. Kepala UPT Pasar Segamas Sunarto mengatakan komoditi Kepokmas yang harganya naik antara lain bawang merah dari Rp 40 ribu per kilogram menjadi Rp 45 ribu per kilogram, bawang putih dari Rp 35 ribu per kilogram menjadi Rp 40 ribu per kilogram. Telur ayam ras dari Rp 19 ribu per kilogram naik menjadi Rp 20 ribu per kilogram. Sedangkan harga cabe justru mengalami sedikit penurunan. “Secara umum harga Kepokmas di pasar Segamas masih stabil. Permintaan dari masyarakat juga belum naik drastis. Sehingga, diperkirakan harga masih akan stabil hingga memasuki bulan Ramadan,” imbuhnya. n ST-Yn
Hingga Lebaran, Jateng Surplus Daging Sapi SEMARANG - Ketersediaan daging sapi di Jawa Tengah saat ini hingga Lebaran mendatang surplus. Hal itu diungkapkan Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Jawa Tengah Priyo Anggoro. “Berdasarkan catatan kami, kebutuhan daging sapi di Jawa Tengah saat ini hingga Lebaran mendatang sebanyak 39.932 ton,” katanya di Semarang, Rabu. Sedangkan untuk ketersediaan daging sapi hingga saat ini mencapai 48.519 ton. Oleh karena itu, dipastikan Jawa Tengah tidak akan kekurangan
stok daging sapi. Meski stok cukup besar, diakuinya sampai saat ini fluktuasi harga daging sapi masih terjadi. Meski untuk Jawa Tengah harga daging sapi lokal kualitas baik mencapai Rp 110 ribu/kg, harga tersebut lebih rendah dibandingkan dengan daerah lain. Terkait hal itu, pihaknya berupaya agar harga bisa lebih stabil tetapi tidak merugikan salah satu pihak khususnya peternak. “Jangan sampai kami menekan harga tetapi justru ini merugikan peternak. Kalau seperti ini produktivitas akan ter-
ganggu,” katanya. Pihaknya hanya meminta kepada peternak maupun distributor untuk mengantisipasi mata rantai yang terlalu panjang karena akan berdampak pada meruginya konsumen akibat harga tinggi. Untuk mengantisipasi hal itu, pihaknya sudah menggelar pasar lelang di sejumlah daerah. Di pasar lelang tersebut, produsen langsung bertemu dengan pembeli maupun distributor. “Tujuannya tentu untuk memutus mata rantai yang terlalu panjang. Pasar lelang ini tidak hanya untuk komoditas
tertentu, tetapi hampir seluruh komoditas pokok termasuk bawang merah,” katanya. Sementara itu, terkait dengan ketersediaan daging sapi di Jawa Tengah yang cukup besar tersebut tidak menutup kemungkinan Jateng akan mengirimkan sebagian stok ke daerah lain. “Jawa Tengah merupakan salah satu daerah yang berfungsi sebagai penyangga stok pangan nasional. Kalau memang memungkinkan, kami akan kirim ke daerah lain seperti yang sudah kami lakukan untuk komoditas beras dan bawang merah,” katanya.Budi Suyanto. n ant-Yn
Melon Grobogan Akan Tembus Pasar Arab Saudi GROBOGAN – Buah melon jenis ‘Kinanti’ yang kini tengah dibudidayakan oleh banyak petani, di daerah Kabupaten Grobogan, hampir pasti akan menembus pasaran buah di luar negeri, utamanya Arab Saudi. Saat ini, komoditas buah melon jenis ini, sudah berhasil menguasai pasar di Jateng, bahkan merambah hingga pasar-pasar swalayan, mal dan toko-toko buah, di Jakarta, Bandung dan Surabaya. “Dalam waktu dekat, kami akan menjajaki pemasaran komoditas buah melon jenis ‘Kinanti’ ini ke Arab Saudi, karena kualitas buah melon Grobogan tidak kalah dengan produksi negara lain yang juga telah merambah di negara Timur Tengah,” ujar Direktur Marketing PT Zanzibar, Gunawan Setyadji usai penandatangan memorandum of understanding (MoU) antara PT Zanzibar, PT Tunas Argo Persada dan PT Saprotan Utama dengan Kelompok Tani Sido Makmur, Desa/Kecamatan Ngaringan, Kamis (2/6). Hadir dalam acara tersebut,
Bupati Grobogan, Sri Sumarni SH MM, Ketua DPRD, Y Agus Siswanto SSos, Asisten II SeKda, Drs Dasuki, MM, Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura (Dinpertan TPH) Ir Edhie Sudaryanto MM, Direktur Marketing PT Tunas Argo Persada, Robertus Edi Kurniawan dan Manajer Area Jateng PT Saprotan Utama, Huda Zainurrohim. n Kerja Sama Disebutkan, buah melon jenis Kinanti asal Grobogan saat ini mampu menguasai pasar swalayan dan mal karena rasanya yang manis setara dengan tebu, warnanya kuning mencolok sehingga membuat daya tarik calon pembeli. “Setiap dua minggu kami berhasil mengirim 4-5 ton keluar daerah. Pengiriman itu berlangsung hingga 5-6 bulan setiap tahunnya. Sehingga melon Grobogan yang kirim ke super market sekitar 80-90 ton tiap tahunnya. Tahun ini kami bekerja sama dengan petani Grobogan dengan luas tanam
40 hektar tersebar di 7 desa,” ujar Gunawan. Kepala Dispertan TPH, Edhie Sudaryanto menambahkan, selama ini banyak petani menanam buah melon secara mandiri, tetapi hasilnya kurang maksimal. Dengan bekerja sama dengan pihak ketiga, selain hasil produksinya meningkat hingga 20 ton per hektar, juga ada jaminan pamasaran. Apalagi petani mendapat bantuan benih, pupuk dan saprodi, termasuk tahu kapan melon ditanam dan dipanen,” tandasnya. Menanggapi MoU tersebut, Bupati Sri Sumarni berharap kerja sama tersebut bisa terus berlanjut. Keberlanjutan kemitraan tersebut tergantung pada komitmen para pihak yang bermitra, yaitu harus saling memerlukan, memperkuat, menguntungkan dan saling menepati janji. “Jangan sampai harga di pasaran lebih tinggi, kemudian petani menjual ke pedagang lain. Ini tidak boleh terjadi,” tandas Bupati Sri Sumarni. n K-26/Yn
MELON KINANTI : Bupati Grobogan, Sri Sumarni bersama Ketua DPRD, Y Agus Siswanto, Kapolres, AKBP Agusman Gurning, Ass II Sekda, Dasuki dan Kepala Dispertan TPH, Edhie Sudaryanto tengah menunjukkan buah melon ‘Kinanti’ hasil panen petani di Ngaringan, Kamis (2/6). n Foto : SugengAriatmodjo/Yn
Jumat Wage , 3 Juni 2016
Tarif Mahal, Rusunawa Sepi Peminat UNGARAN - Rumah Susun Sederhana Sewa (Rusunawa) Ungaran yang dibangun pemerintah untuk memenuhi kebutuhan masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) sepi peminat kendati sudah mulai ditempati setelah digelar slup-slupan (selamatan rumah baru) oleh Pemkab Semarang, Selasa (31/5). Sepinya peminat untuk menempati Rusunawa yang terletak di Kelurahan Gedanganak, Ungaran Timur, Kabupaten Semarang, ini karena tarif sewa per unit (kamar) dianggap masih cukup mahal. Seperti diketahui, Rusunawa Ungaran terdiri dua tower, yakni satu tower untuk penghuni lajang dan satu tower lagi khusus penghuni berkeluarga. Kamar tipe 24 untuk lajang ada 104 kamar, sedangkan kamar tipe 36 untuk keluarga ada 66 kamar. Satu kamar lajang kapasitasnya dua orang, sedangkan satu kamar keluarga bisa untuk empat orang lengkap dengan tempat tidur dan mebeler lain seperti meja kursi. Adapun tarif sewa kamar per bulan untuk keluarga di lantai dasar sebesar Rp 402.500, lantai I Rp 402.500, lantai II Rp 376.250, lantai III Rp 350.000, dan lantai IV Rp 297.500. Sedangkan tarif sewa kamar per bulan untuk penghuni lajang di lantai dasar Rp 253.000, lantai I Rp 253.000, lantai II Rp 236.500, lantai III Rp 220.000, dan lantai IV Rp 1877.500. ‘’Untuk keluarga ada 107 pendaftar, tapi yang mengembalikan berkas dan siap masuk hanya 44 orang. Kalau untuk lajang, dari 24 pendaftar
baru 3 orang yang siap menempati,’‘ ungkap Kepala Dinsosnakertrans Kabupaten Semarang, Soemardjito. Menurut Kepala DPU Kabupaten Semerang, Totik Oktoriyanto, tingkat keterisian Rusunawa yang tak lebih dari 30 persen diperkirakan karena para pekerja masih terikat kontrak dengan pemilik kos atau kontrakan. ‘’Misalnya masa sewa minimal 3 bulan sekali. Kalau kontrakan harus minimal 2 tahun, sehingga mereka memilih meneruskan sampai habis waktu kontraknya,’‘ jelasnya. Namun di balik semua alasan itu, sepinya peminat Rusunawa Ungaran karena tarif sewanya dianggap mahal. Seperti diungkapkan Marno Nugroho (31) warga Kretek, Desa Lerep, Ungaran Barat. Dia belum memutuskan menempati Rusunawa kendati sudah mendaftar dan mengembalikan formulir pendaftaran. ‘’Lantai 1 katanya sampai Rp 400.000, lantai 4 kisaran Rp 300.000. Belum nanti bayar listrik, air, bayar keamanan. Saya masih keberatan, tidak mampu kalau segitu,’‘ ujar bapak dua anak yang bekerja sebagai surveyor di AC Nielsen itu. ■ rbd/SR
Penjual Tuak Diamankan SALATIGA - Operasi Cipta Kondisi yang digelar Polres Salatiga bersifat keras dan tegas. Hal ini dilakukan untuk memberikan efek jera kepada para penjual. Sikap sama juga diberlakukan bagi Dewi Handayani (56), warga Kalicacing, Salatiga. Dewi kedapatan menjual minuman keras jenis tuak. Selain Dewi, ada juga Nugroho (30), warga Sarirejo, Salatiga. Mereka ditangkap di sejumlah lokasi yang berbeda. Polisi juga menyisir tempat-tempat hiburan malam, termasuk kafe dan karaoke di Salatiga. “Dari tangan Dewi, barang bukti yang disita sebanyak tujuh jerigen berisi tuak masing-masing berisi 23 liter, 3 galon tuak masingmasing berisi 30 liter, kemudian anggur merah botol besar sembilan botol, angggur merah kecil 2 botol, Vodka botol buah dan satu ember tuak berisi 20 liter,” kata Kapolres AKBP Yudho Hermanto melalui Kepala Sub Bagian Humas Polres Salatiga AKP I Nyoman Suasma, Kamis (2/6). I Nyoman mengungkapkan, penangkapan terhadap para penjual minuman keras ini merupakan upaya penekanan angka kejahatan diakibatkan penyakit masyarakat (pekat) terutama menjelang Ramadan. Jajaran Polres Salatiga, lanjutnya, akan menggelar intensif hampir setiap hari baik pagi, siang maupun malam. Pihaknya mengimbau kepada masyarakat untuk proaktif terhadap hal-hal yang dapat menimbulkan efek kejahatan, termasuk mencium adanya penjualan miras di wilayah hukum Polres Salatiga.■ rna/SR
DONOR DARAH: Sejumlah anggota Polres Semarang mengikuti kegiatan donor darah yang digelar bersama PMI di Aula Condro Wulan Mapolres Semarang, kemarin. ■ Foto: Rusmanto Budhi/SR
Stok Darah PMI Aman UNGARAN - Stok darah di Unit Transfusi Darah (UTD) PMI Kabupaten Semarang diperkirakan aman untuk melayani kebutuhan masyarakat hingga mendekati Lebaran 2016. Saat ini di UTD PMI Kabupaten Semarang masih tersedia lebih dari 300 kantong darah dengan berbagai golongan baik A, B, AB dan O. ‘’Sekarang masih ada stok 300 kantong darah lebih. Ini belum termasuk hasil kegiatan donor darah di Polres Semarang hari ini yang ditargetkan bisa mendapatkan 100 kantong darah. Ketersediaan darah sebanyak itu diperkirakan aman hingga mendekati Lebaran nanti,’‘ ungkap Humas Unit Transfusi Darah PMI Kabupaten Semarang, David Soleq di sela kegiatan donor darah di Mapolres Semarang, kemarin. Menurut David, kebutuhan darah yang dilayani PMI Kabupaten Semarang tergolong tinggi, yakni antara 800 kantong sampai 1.000 kantong per bulan. Selama ini warga (pasien) yang membutuhkan darah mayoritas dari Kabupaten Semarang. ‘’Selain memenuhi kebutuhan di Kabupaten Semarang, stok darah yang ada juga diakses RS Banyumanik dan RS Tugurejo Semarang. Stok darah yang kita miliki juga ada yang dititipkan di bank darah RSUD Ungaran dan RSUD Ambarawa,’‘ ujarnya. Kata David, permintaan darah tak hanya untuk golongan darah tertentu. Selama ini semua golongan darah dibutuhkan oleh pasien. ‘’Golongan darah paling banyak O. Tapi permintaan darah untuk semua golongan darah sama, tidak ada yang dominan,’‘ katanya. David mengatakan, selama ini PMI terus mengupayakan ketersediaan darah dengan menggelar kegiatan donor darah. Sasaran kegiatan donor darah meliputi pabrik, sekolah, instansi pemerintah, organisasi kemasyarakat, desa siaga, dan tempat ibadah. ‘’Selama bulan puasa nanti kita tetap menggelar kegiatan donor darah agar tetap memiliki stok darah. Sasarannya adalah gereja-gereja di Kabupaten Semarang,’‘ jelasnya sembari menyampaikan kegiatan donor darah yang dilakukan PMI sudah terjadwal. ■ rbd/SR
■ Pelaku Usaha Menyatakan Siap Patuhi SE Walikota
Ramadan, Operasional Tempat Hiburan Dibatasi SALATIGA - Surat Edaran (SE) Walikota Salatiga Nomor 003/650/107 tentang operasional usaha hiburan umum, hotel/penginapan, restoran/rumah makan selama pelaksanaan ibadah puasa dan Hari Raya Idul Fitri 1437 H direspon cepat para pelaku usaha di Salatiga. Sebuah pernyataan sikap dikemas dalam bentuk ikrar dilanjutkan penandatanganan dilakukan para pelaku usaha hiburan umum se-Salatiga, di Aula RW 9, Sarirejo, Kecamatan Sidorejo, Kamis (2/6). Tampak hadir perwakilan pengusaha karaoke, pengusaha panti pijat, rumah billiar, pengusaha hotel dan restoran sekitar 100 orang. Turut menyaksikan wakapolres dan Kepala Kejaksaan Negeri Salatiga, perwakilan dari Kodim, serta Camat Sidomukti serta Kasi Pariwisata pada Dishubkombudpar, Selso Vicente. Selso Vicente membenarkan, jika pernyataan sikap tersebut merupakan tindaklanjut atas beredarnya SE Walikota terkait jam operasional tempat hiburan umum. “Operasional usaha tutup selama 14 hari, mulai tanggal 3 Juni hingga 9 Juni 2016 dan 3 Juli hingga 9 Juli 2016,” kata Selso, kemarin. Para pelaku usaha hiburan umum juga menyatakan akan mematuhi jam operasional seperti yang telah ditentukan dalam SE Walikota. Seperti diungkapkan Sugiyem (50), perwakilan dari pelaku usaha hiburan. “Kami sebagai pelaku usaha hiburan umum akan ikut berperan dalam menjaga ketertiban dan kondusivitas Salatiga, khususnya pada pelaksaaan ibadah Puasa,” ujarnya usai penandatanganan kesepakatan. ■ Tutup 14 Hari Seperti diketahui, menjelang Ramadan hingga pasca-Lebaran 1437 H semua operasional
PERNYATAAN SIKAP: Perwakilan pengelola tempat hiburan umum di Salatiga menandatangani pernyataan sikap untuk menjaga situasi Salatiga selama Ramadan di Aula RW 9, Sarirejo, Kecamatan Sidorejo, Salatiga, Kamis (2/6). ■ Foto: Ernawaty/SR tempat hiburan umum dan panti pijat wajib tutup selama 14 hari. Pemkot Salatiga juga akan membatasi jam operasional tempat hiburan umum dan panti pijat selama Ramadan. Walikota Salatiga Yuliyanto mengatakan, kebijakan tersebut dibuat untuk menghormati umat Islam dalam menjalankan ibadah puasa serta menciptakan suasana aman, tertib dan kondusif selama bulan Ramadan hingga Lebaran nanti. Dijelaskan, penutupan tempat hiburan umum ditetapkan dalam Surat Edaran Walikota Salatiga Nomor 008/650/107/2016. “Dalam surat edaran disebutkan tempat hiburan umum yang meliputi tempat karaoke, rumah biliard, gelanggang permainan ketangkasan mekanik/elektronik (play station, game online dan time zone),” kata walikota, kemarin. Penutupan operasional panti
pijat dan tempat hiburan umum akan dilakukan dalam dua tahap. Tahap pertama pada 3Juni nanti dan tahap kedua 3-9 Juli mendatang. Selama Ramadan, jam operasional rumah biliard selama Ramadan sama dengan panti pijat. Untuk jam operasional gelanggang permainan ketangkasan mekanik/elektronil yakni pukul 10.00-17.00 WIB dan pukul 21.00 - 24.00 WIB. Sedangkan jam operasional tempat karaoke diizinkan buka mulai pukul 21.00 dan tutup pukul 24.00 WIB. Sedangkan panti pijat buka pukul 10.00 17.00 dan pukul 21.00-23.00 WIB. Pengawasan akan dilakukan pemkot melalui pihak terkait, dalam hal ini Satpol PP. Sehingga, walikota mengimbau agar pelaku usaha perhotelan dan penginapan untuk turut berperan aktif dalam
mencegah terjadinya perbuatan asusila oleh pasangan tanpa ikatan perkawinan. Sedangkan bagi pelaku usaha rumah makan diharapkan kerja samanya. Salah satunya, untuk mengkondisikan tempat usahanya sedemikian rupa sehingga makanan dan minuman yang dijajakan tak terlihat oleh umum pada siang hari. Kepala Satpol PP Kota Salatiga Kusumo Adji menjelaskan, selama Ramadan pihaknya melakukan pengawasan ketat terhadap operasional tempat hiburan umum dan panti pijat. Selain itu Satpol PP juga akan melakukan pantauan khusus terhadap hotel dan tempat karaoke. Sama hal dengan seruan salikota, Aji meminta semua pemilik atau pengelola tempat hiburan umum dan panti pijat mentaati ketentuan yang ada.■ rna/SR
KPU Sosialisasikan Peraturan Calon Perseorangan SALATIGA - Persyaratan bagi calon perseorangan kembali menjadi pembahasan penting Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Salatiga. Adanya penekanan di Pasal 56 Peraturan Komisi Pemilihan Umum (PKPU) Nomor 9 Tahun 2015 menjadi inti poin KPU Salatiga melakukan sosialisasi kembali khusunya kepada beberapa peminat jalur perseorangan, termasuk tim suksesnya. “Kita sudah menyosialisasikan tentang persyaratan bakal calon perseorangan dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2017,” kata Komisioner Divisi Sosialisasi KPU Kota Salatiga, Suyit Mujirno, Rabu (1/6). Dalam PKPU, lanjut Suyit, khususnya dalam Pasal 56 dijelaskan apabila terjadi kekurangan jumlah dukungan setelah diverifikasi, dalam masa perbaikan, calon perseorangan wajib mengganti atau menyusuli sebanyak dua kali lipat dari jumlah yang kurang. Semisal terdapat satu KTP yang dobel/ganda maupun mendukung lebih dari satu calon,
sudah pasti akan dicoret. Begitu pula ketika jumlah yang diperlukan telah ditentukan regulasinya ternyata ditemukan dukungan pemilik kartu tanda penduduk (KTP) tak mengakui dan memberikan pernyataan tertulis tidak mendukung. ‘’Yang pasti dukungan tersebut akan tetap dicoret dalam tahapan verifikasi. Termasuk jika ditemukan dukungan dari anggota TNI maupun Polri aktif pun akan dicoret. Sehingga apabila di satu calon terdapat kekurangan sebanyak 500 lembar dukungan, pihak bersangkutan atau pun timnya harus kembali melengkapi kekurangan tersebut sebanyak dua kali lipat atau 1.000 lembar foto kopi KTP,” terangnya. Penjelasan Suyit ini, secara tidak langsung menjawab kebingungan dari calon perseorangan yang hadir dalam sosialisasi di Kantor KPU. “Mengapa kekurangan jumlah harus diganti atau disusuli dua kali lipat jumlah kekurangan,” tanyanya. Untuk itu, Ketua KPU Putnawaty meminta Pasal 56 PKPU Nomor 9 Tahun 2015, yang men-
jadi inti poin bagi peminat melalui jalur perseorangan untuk benar-benar dipahami. Ia menegaskan, siapa pun berhak untuk mendaftar melalui jalur independen atau non-partai asalkan dapat memenuhi persyaratan yang telah ditentukan di dalam PKPU Nomor 9/2015 Pasal 10. ‘’Jika didasarkan pada jumlah daftar pemilih tetap (DPT) Pil-
pres 2014 silam terdata ada sekitar 129.991 pemilih,’‘ jelasnya. Artinya, mereka yang hendak mendaftar perseorangan setidaknya dapat mengumpulkan syarat dukungan sekitar 13.000 lembar. Sesuai ketentuan yang berlaku bahwa kabupaten/kota yang memiliki penduduk hingga 250.000 jiwa harus didukung paling sedikit 10 persen. ■ rna/SR
MENYIMAK: Sejumlah peminat dari calon perseorangan disertai tim suksesnya menyimak penjelasan dari Komisioner KPU Kota Salatiga dalam sosialisasi di Kantor KPU. ■ Foto: Ernawaty/SR
BLH Gelar Resik-resik Bantaran Kaligarang UNGARAN - Badan Lingkungan Hidup (BLH) Kabupaten Semarang, Kamis (2/6) pagi menggelar kegiatan resik-resik di bantaran Sungai Kaligarang untuk memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia yang jatuh pada 5 Juni. Kegiatan bertema
‘Manfaatkan Sampah dan Lestarikan Sungai’ tersebut sebagai salah satu upaya save Kaligarang (penyelamatan Sungai Kaligarang) sesuai tema Provinsi Jawa Tengah. Pelaksanaan program kali bersih (prokasih) ini melibatkan
BERSIHKAN SUNGAI: Sejumlah warga yang terlibat program kali bersih tengah membersihkan bantaran Sungai Kaligarang yang ada di wilayah Ungaran Barat, Kamis (2/6). ■ Foto : Rusmanto Budhi/SR
seluruh SKPD Pemkab Semarang, pelajar, mahasiwa, TNI, Polri, karyawan sejumlah perusahaan, dan warga Kelurahan Bandarjo dan Desa Lerep Ungaran Barat. Dalam kegiatan ini, secara simbolis Bupati Semarang dr Mundjirin, Wakil Bupati Ngesti Nugraha, dan Sekda Gunawan Wibisono melakukan penanaman pohon sawo kecik di bantaran Sungai Kaligarang. Bupati mengatakan sungai yang ada harus terus dijaga dan dilestarikan. Salah satu upayanya adalah tak membuang sampah ke sungai. ‘’Jangan sampai sungai dangkal dan kotor, caranya ya jangan buang sampah ke sungai. Ada sampah yang masih bisa dimanfaatkan untuk didaur ulang, misalnya sampah plastik,’’ katanya. Kepala BLH Kabupaten Semarang, Nurhadi Subroto mengatakan, Kabupaten Semarang yang merupakan bagian hulu Sungai Kaligarang berkewajiban untuk mengeksekusi bagian hulu. Selain kegiatan resik-resik su-
ngai, upaya lain Pemkab Semarang adalah pemberian bantuan bibit tanaman seperti pohon aren, bringin, sawo ijo, dan tanaman lainnya. ‘’Sempadan sungai yang merupakan milik publik kita amankan dengan cara ditanami pohon. Kita juga memberi bantuan bibit tanaman kepada masyarakat agar ditanam di dekat mata air karena saat ini sudah sangat berkurang, bahkan hilang,’’ ujarnya. Menurut Nurhadi, kondisi Sungai Kaligarang yang ada di wilayah Kabupaten Semarang masih relatif baik. Indikatornya, masih ada dan berkembangnya ikan wader ijo di Sungai Kaligarang. ‘’Memang tak seperti dulu, informasinya dulu banyak orang mancing di Kaligarang karena airnya cukup melimpah, bahkan bisa membuat kintir (menghanyutkan) orang. Tapi sekarang sedimentasinya tinggi sehingga airnya tak seperti dulu lagi,’’ ungkapnya.■ rbd/SR
Jumat Wage, 3 Juni 2016
■ Meskipun Dana Kapitasi yang Diterima Kecil
Dokter Dituntut Beri Pelayanan Terbaik Sambut Ramadan, Bersihkan Masjid Agung BANYAK cara yang bisa dilakukan untuk menyambut Bulan Suci Ramadan. Seperti yang dilakukan Kodim 0715/Kendal bersa ma ratusan warga, dan pelajar beramai-ramai membersihkan Masjid Agung Kendal, Kamis (2/6) pagi. Sejak pukul 07.30 WIB anggota Kodim 0715/ Ken dal bersama pelajar dan warga sibuk membersihkan kotoran di plafon dan membersihkan tempat wudlu. Pengurus Takmir Masjid Agung Kendal, KH Makmun Amin mengapresiasi kegiatan yang dilakukan TNI bersama warga dan para siswa-siswi MTs. ‘’Bersih-bersih masjid itu rutin dilaksanakan setiap menjelang Ramadan. TNI merupakan bagian dari masyarakat sehingga pihaknya sangat berterima kasih dengan kegiatan tersebut. Saya ber harap dengan kegiatan ini bisa semakin mempererat tali silaturah-
mi antara TNI dan pengurus mas jid,’’ ujarnya. Kepala MTs NU 03 Kendal, Su-
khamdan mengatakan, pihaknya sengaja melibatkan peserta didik nya sebagai upaya implementasi
BERSIHKAN MASJID: Kodim 0715/Kendal bersama ratusan warga, dan pelajar beramai-ramai membersihkan Masjid Agung Kendal, Kamis (2/6). ■ Foto: Agus Umar/SR
pengabdian siswa-siswi kepada masyarakat. Kegiatan ini sekaligus untuk membentuk karakter anak-anak, sehingga ketika dewasa mereka siap membantu jika dibutuhkan. ‘’Kami mengirimkan 200 siswa-siswi kelas VII dan VIII,’’ jelasnya. Kasdim 0715/Kendal, Mayor Armed Tri winarno yang memimpin kegiatan bersih-bersih Masjid Agung Kendal yang dibagi dalam beberapa kelompok, ada yang di tempat wudlu lantai satu dan dan di serambi masjid. ’’Tujuan untuk melakukan pembersihan masjid agar nanti umat muslim lebih khusuk dan tenang selama Ramadan,’’ ujarnya. Dikatakan, kegiatan ini merupakan program rutin sekaligus menyukseskan program Indonesia bersih, yang diikuti 90 personel dari TNI, 200 pelajar dan 30 karyawan, serta pengurus Masjid Agung Kendal. ■ Mar/SR
Ramadan, Banser Minta Kafe & Karaoke Tutup GROBOGAN - Puluhan anggota Banser minta kepada Badan Pelayanan Perijinan Terpadu (BPPT) melakukan penutupan terhadap operasional semua ka-
fe dan karaoke selama Ramadan. Aspirasi itu mereka disampaikan langsung kepada Kepala BPPT, Nur Ikhsan, mendatangi Kantor BPPT di Jalan Dipone-
DIALOG: Kepala BPPT Kabupaten Grobogan, Nur Ikhsan menerima kedatangan sejumlah anggota Banser dilanjutkan dengan dialog di ruang kerjanya, Kamis (2/6). ■ Foto: Sugeng Ariatmodjo/SR.
goro, Purwodadi, Kamis (2/6). Datangnya puluhan anggota Banser yang dikomandani M Sirojuddin, selaku Plt Dansatkorcab, sempat mengagetkan sejumlah warga dan pegawai BPPT. Sebab, tidak biasanya ada rombongan berseragam datang ke BPPT dalam waktu bersamaan. “Wah saya tadi sempat kaget ada rombongan banyak orang yang datang ke sini. Kebetulan saya tadi datangnya berbarengan dengan rtombongan berseragam tersebut,” ujar sejumlah warga yang saat itu akan mengurus izin di kantor BPPT. Mengetahui kedatangan rombongan berseragam tersebut, Kepala BPPT, Nur Ikhsan langsung menyambutnya dan selanjutnya mengajak masuk ke ru ang kerjanya. Akhirnya terjadi dialog dengan rombongan berseragam yang diketahui anggota
Banser. ‘’Tujuan kami ke sini hanya satu, Minta semua kafe dan karaoke yang beroperasi di Kabupaten Grobogan ditutup. Mini mal selama bulan puasa semua tempat hiburan malam di Grobogan ditutup,” tegas Sirajuddin. Menanggapi permintaan Plt Dansatkorcab Banser tersebut, Kepala BPPT Nur Ikhsan menegaskan, berkaitan dengan datangnya bulan Puasa pihaknya sudah mengeluarkan perintah penutupan terhadap semua kafe dan karaoke mulai 5 Juni hingga 7 Juli 2016. “Semua pengusaha dan pengelola kafe dan karaoke sudah kita surati, yang intinya agar selama Ramadan mereka menghentikan operasi usahanya,” ujar Nur Ikhsan. ■ K-26/SR
Panitia dan PPKom Proyek Buku Abaikan Aturan SEMARANG - Panitia pengadaan barang dan lelang buku ajar Muatan Lokal (Mulok) SD tahun 2012 pada Dinas Pemuda dan Olahraga (Dinspora) Kabupaten Demak dan Pejabat Pembuat Komitmen (PP Kom) diketahui mengabaikan ketentuan. Di antaranya SK Gubernur Jateng tentang jenis, judul buku dan penerbit yang ditentukan sebagai perusahaan pengadaan. Hal itu diungkapkan panitia lelang saat diperiksa sebagai saksi atas terdakwa Drs Khumaidullah MPd di Pengadilan Tipikor Semarang, Rabu (1/6). Dalam penyusunan dokumen lelang, mereka mengakui, mengabaikan SK dan ketentuan Permen dan Perpres, yaitu Permen diknas 18/2010, Permendiknas nomor 36/2011 serta Perpres 54/ 2010. “Menurut PPKom, SK gubernur sudah mengarah judul dan merk. PPKom mengarahkan hanya memakai juknis dan mengabaikan SK,” kata Anjar Wibowo, mantan Kasi Sarpras pada Dinpora Demak yang sekarang bertugas di Perpustakaan dan Arsip. Saksi mengatakan, dari 93 perusahaan yang menawar, ditetapkan dua pemenang atas dua paket
pekerjaan. Paket 1 CV Buana Asri Media (BAM), Direktur Ir Abdul Azis. Paket 2, CV Amiruz, dengan direktur Hj N Maesaroh. Dari pagu Rp 9,2 miliar paket 1 diperoleh penawaran Rp 7,2 miliar, paket 2 dari pagu Rp 5,1 miliar diperoleh Rp 3 miliar lebih. Kedua perusahaan itu diketahui bukan perusahaan penerbit, melainkan hanya distributor. Tapi oleh panitia tetap dimenangkan karena beralasan adanya surat dukungan. “Keduanya distributor. Tapi ada surat dukungan dari penerbit. Secara teknis, mereka tidak memenuhi, tapi kami percaya,” kata saksi yang mengaku dari 93 penawar, tujuh perusahaan menyanggah dengan alasan salah satunya soal jaminan. Saat pembuktian kualifikasi, saksi panitia mengaku, kedua direktur tidak hadir. Meski begitu, mereka tetap dimenangkan. Selain Anjar, turut diperiksa dua panitia pengadaan, Setyo P dan Muklis, dua PNS pada Disdikpora Demak. Diperiksa pula dua petugas LPSE, Ni Amurohman ST dan Dwi Isnaini Saparanti, PNS pada DPU dan DPKAD, mantan staf pada Disdikpora Demak. Sebagaimana diketahui, Khu-
maidullah, mantan Sekretaris Dindikpora didakwa korupsi saat menjabat Kabid TK SD. Korupsi diduga dilakukan bersama Ir Abdul Azis dan Achmad Zaini, dari CV Komunitas Peduli Pendidikan Nusantara (KPPN). Kedua distributor itu dinilai tidak berwenang menjadi rekanan pengadaan serta hanya meminjam bendera. Atas kasusnya, keduanya telah ditetapkan tersangka. Upaya praperadilan telah ditempuh mereka namun dimentahkan hakim PN Semarang. Menurut informasi, keduanya berada di Malaysia dan belum ditetapkan DPO. “Keduanya sudah berstatus tersangka. Soal status DPO, silahkan tanya ke pimpinan,” kata Agus Prastowo SH, Jaksa Penuntut Umum pada Kejati Jateng yang menangani perkaranya. Kongkalikong proyek pelaksanaan pengadaan buku dilakukan Achmad Zaini atas kedua pekerjaan untuk 97 dan 98 SD itu. Pelaksanaan pekerjaan CV KPPN dike tahui belum mendapat penilai dari pusat perbukuan. Terdapat buku Mulok senilai Rp 235 juta yang tidak sesuai lampiran SK Gubernur Jateng tentang penetapan buku teks pelajaran. Dari 50 buku paket 1 yang diper-
syaratkan, hanya 11 yang sesuai. Buku itu dibeli dari PT Multazam Mulia Utama (MMM) di Jakarta senilai Rp 5,9 miliar. Sedangkan paket 2, CV Amiruz Nusantara yang diketahui dipinjam benderanya oleh Achmad Zaini, pengadaannya yang juga dibeli dari PT MMM senilai Rp 3,5 miliar itu tidak sesuai. Panitia Pemeriksa Hasil Pekerjaan (PPHP) yang diketuai M Yusuf dinilai tidak memeriksa dengan seksama. Atas pekerjaannya, Drs Afhan Noor Mpd (Kadispora Demak saat itu), selaku Pengguna Anggaran (PA) terkait pengajuan pembayaran kemudian menyetujui pencairannya. Turut menyetujui pencairan, Asisten Ekonomi Pembangunan dan Kesra Sekda Demak, dr Singgih Setyono MMR. Kendati tak sesuai kontrak dan ketentuan, PPKom, PA diketahui asisten menyetujui pembayaran Rp 7,2 miliar untuk paket 1. Rp 3,6 miliar untuk paket 2. Akibat perbuatannya, Khumaidullah ber sama Ir Abdul Azis, Achmad Zai ni diniliai merugikan keuangan negara Rp 1.037 miliar atas pekerjaan paket 1 serta meru gikan negara Rp 249 juta atas pengadaan buku paket 2. ■ rdi/SR
531 CPNS Eks-Honorer K2 Terima SK PNS DEMAK - Sebanyak 531 CPNS ekshonorer K2 di lingkup Pemkab De mak menerima SK PNS, Kamis (2/6). Penyerahan SK langsung oleh Bupati HM Natsir didampingi Kepala BKD Kabupaten Demak H Windu Sunardi SH MH. Pada laporannya kepada bupati, Windu Sunardi menyampaikan, total jumlah honorer K2 di pemda adalah 1.789 orang. Setelah dilaksanakan seleksi tertulis lolos sebanyak 559 orang. Pada tahap pem berkasan, 40 orang di antaranya dilaporkan lembaga ombudsmen karena terindikasi melakukan kecu rangan. “Namun setelah dilakukan cek dan ricek hanya 26 terbukti dokumennya bermasalah. Sehingga tersisa 533 orang yang clear dan langsung diusulkan ke BKN untuk mendapatkan NIP,” tuturnya. Hanya saja, untung tak dapat diraih, musibah tak dapat ditolak. Dalam proses pendaftaran NIP, dua CPNS meninggal dunia karena ke-
celakaan dan sakit. Sehingga tersisa 531 CPNS yang berdasarkan SK Bupati Nomor 81.1/77/2016 per tanggal 1 Juni 2016 mereka resmi ber status sebagai PNS. Lebih lanjut disampaikan, dari jumlah 531 CPNS tersebut, se-
banyak 347 orang merupakan golongan IIIa. Selain itu golongan IIc (14), IIb (35), IIa (101), Ic (29), dab Ia (5). Mereka tersebar di DPKKD tiga orang, Dinas Dikpora (507), Dinas Pertanian (1), Disperindagkop dan UMKM (2), Dinas Kesehatan (7),
SK PNS: Para CPNS eks honorer K2 pemda menerima SK pengangkatan sebagai PNS dari Bupati HM Natsir didaksikan Kepala BKD, H Windu Sunardi. ■ Foto : sari jati/SR
Dispendukcapil (1), BKD (3), Ba gian Umum Setda (4), Bagian Keuangan (2) dan Kecamatan Sayung (1). Disebutkan pula, berdasarkan pemeriksaan berkas terdapat 60 PNS baru yang latar belakang pendidikannya tidak linier di tempat tugasnya. Sehingga untuk optimalisasi kinerja, mereka berpotensi untuk dimutasi. Jika tidak akan men jadi kendala dalam proses peningkatan karir. “Sebagaimana pasal 55 UU ASN, mutasi adalah bagian dari manajemen aset. Sehingga tidak ada hubungannya Sehubungan itu Bupati Natsir menuturkan, bekerja harus dilandasi rasa cinta dan kasih sayang. Sebab selain aura kebaikan terpancar, ketika seeorang cinta pekerjaannya maka bekerja menjadi semangat sehingga berimbas hasilnya yang opimal. “Jangan lupa setelah gajian nanti sebagai PNS, jangan lupa menyisihkan sebagian untuk sedekah agar rezeki kita ber kah,” tandas bupati. ■ ssi/SR
KENDAL - Meskipun dana kapitasi (sistem pembayaran pada FKTP BPJS) yang diterima dokter relatif kecil, namun para dokter diminta tetap profesional dan memberikan pelayanan terbaik bagi pasien. Hal itu disampaikan Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Jateng, dr Joko Wiyanto usai pelantikan Pengurus IDI Kabupaten Kendal masa Bhakti 2016-2019, di Pendapa Kabupaten Kendal, Kamis (2/6).
Joko Wiyanto mengatakan, para dokter dituntut untuk selalu mengasah keterampilan dan wawasan agar bisa mengikuti perkembangan teknologi bidang kedokteran dan perkembangan jenis penyakit yang terus berkembang meskipun dana kapitasi yang diterima kecil. Dikatakan, peningkatkan profesionalisme di dalamnya harus ada unsur kompetensi, skill, sikap dan perilaku yang baik kepada pasien. Ketua IDI Kabupaten Kendal dr H Rochmat menjelaskan, tantangan bagi para dokter ke depan semakin kompleks. Untuk itulah struktur organisasi IDI Kabupaten Kendal periode ini ada penambahan beberapa bidang dan divisi, sehingga jumlah pengurusnya mencapai 50 orang. Rochmat menjelaskan, divisi yang baru di antaranya Divisi Jaminan Kesehatan Nasional (JKN). ‘’Divisi JKN ini dibuat karena pemerintah menargetkan pada tahun 2019, semua warga Indonesia sudah masuk anggota BPJS. Permasalahannya yaitu bagi dokter harus mempersiapkan diri karena pasiennya nanti akan lebih banyak. Ini ‘kan permasalahan yang harus dicari solusinya juga,” ujarnya. ■ Laporan Pajak Seiring dengan upaya pemerintah meningkatkan pendapatan dari sektor pajak, para dokter juga harus membayar pajak penghasilan praktiknya. Untuk itu dibuat Divisi Pajak guna membantu para dokter terkait dengan pembuatan laporan pajak penghasilan dari praktik yang dilaku kan. Pasalnya, kemarin banyak masukan dokter dipanggil dinas pajak untuk diklarifikasi masalah pajak. Rochmat menambahkan, diharapkan ke depan jangan sampai ada masyarakat mengeluhkan terhadap permasalahan pelayanan kesehatan, sehingga tak perlu harus keluar daerah apalagi sampai ke luar negeri dalam berobat. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kendal dr Widodo Moh Sutomo yang mewakili bupati meminta kepada keluarga besar IDI mampu menjadi tim yang solid dan mengu tamakan kepentingan bersama, serta profesional dan penuh amanah dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat. ’’Profesionalisme menjadi kata kunci dalam mewujudkan pelayanan prima kepada masyarakat. Ting katkan terus keterampilan dan wawasan, dengan selalu mengedepankan pengabdian kepada masyarakat. Pegang teguh sumpah janji kedokteran sebagai upaya mewujudkan kesehatan masyarakat,” harapnya. Pelantikan IDI dilanjutkan dengan seminar yang mengangkat tema ‘Aspek Klinis dan Diagnosis Kelainan Abdomen Akut’ dengan narasumber dr Haris Tianto, ahli bedah RSUD dr Soewondo Kendal, sedangkan materi ‘Etika Legal Kedokteran’ disampaikan drg Edy Sumarwanto. Direktur RSI Kendal. ■ Mar/SR
DILANTIK: Pengurus IDI Kabupaten Kendal masa bhakti 2016-2019 dilantik oleh Ketua IDI Jateng, dr Joko Wiyanto, di Pendapa Kabupaten, Kamis (2/6). ■ Foto: Agus Umar/SR
Jumat Wage, 3 Juni 2016
Fokus ..... (Sambungan hlm 1) single parent lumayan berat, apalagi kebutuhan anak juga makin besar. Ini yang membuat saya kerja keras dalam mencari kebutuhan hidup ketimbang memikirkan calon suami,” katanya tegar. Dia mengaku bersyukur tawaran main film dan sinetron datang beruntun, sehingga bisa mendapatkan penghasilan. “Mungkin ini cara Tuhan kasih rezeki ke aku dan anak anak. Makanya tawaran main film
15 Murid ..... (Sambungan hlm 1) kan soal UKK yang sama. Namun tak lama kemudian terdengar suara gemuruh diserti jeritan anak-anak,” kata Jayadi. Menyangka ada gempa, Jayadi spontan berlari keluar kelas dan melihat ruang sebelah sudah dalam kondisi porak poranda. Hal sama dilakukan guru-guru lainnya, yang langsung memberikan pertolongan kepada 23 murid yang ada di dalamnya. Tiga korban luka berat duduk pada posisi di tengah ruang kelas tepat di bawah atap yang runtuh. Salah satunya bahkan langsung tak sadarkan diri serta kejang, diduga mengalami syok. Sementara belasan lainnya ada yang masih berjongkok di dekat reruntuhan, ada pula yang langsung berlari ke halaman kelas berusaha menyelamatkan diri sambil menangis. Kepala SDN Turitempel Sunarno Spd MPd menjelaskan,
Arus ..... (Sambungan hlm 1) cuci tikar dan karpet masjid sudah menjadi kegiatan rutin setiap tahun menjelang Ramadan. Sehingga memasuki bulan puasa nanti tikar dan karpet di masjid lebih bersih ketika digunakan untuk shalat berjamaah. ‘’Setiap menjelang bulan puasa kami rutin mencuci karpet masjid di sini (Wisata Sungai Muncul). Kalau tikar dan kar petnya bersih lebih nyaman untuk kegiatan ibadah shalat maupun pengajian di masjid,’’ tuturnya di sela mencuci karpet di Wisata Sungai Muncul, Rabu (1/6). Menurut Supriyono, salah satu alasan warga Ngancar mencuci karpet di Sungai Muncul adalah tidak cepat lelah. Sebab arus sungai yang tidak begitu kencang lebih meringankan warga ketika mencuci karpet. ‘’Kalau dicuci di masjid tentu boros air. Kalau dicuci di Sungai Muncul kami tinggal membawa sabun dan sikat cuci, apalagi air di sini cukup bersih,’’ ungkapnya. Supriyono mengungkapkan, setelah karpet selesai dicuci akan dijemur warga di atap masjid agar cepat kering. Kalau kondisi cuaca cerah, karpet masjid tersebut bisa kering da-
Polisi ..... (Sambungan hlm 1) di tiga tempat. Berdasarkan informasi di lapangan, awal olah TKP yakni berada di Jalan Sugiono, Kelurahan Pedurungan Lor RT 2 RW 5, Kecamatan Pedurungan. TKP lain gubug yang ada di persawahan, namun gubug tersebut kini telah rata dengan tanah untuk proyek perumahan. Gubug tersebut telah diuruk sejak 20 hari lalu atau sekitar awal Mei 2016. Namun setelah didatangi petugas untuk melakukan oleh tempat kejadian perkara sudah tidak ada. Seorang pekerja proyek Haryono mengakui sering mendengar informasi dari masyarakat setempat terkait lokasi tersebut. Gubug tersebut sering didatangi para pemuda ketika malam hari. “Warga sini sih bilang, kalau malam gubug ini sering dipakai untuk nongkrong para pemuda. Motornya parkir di pinggir jalan, terus orangorangnya main di gubug. Tak tahu ngapain saja,” katanya. Lebih lanjut, pihaknya tidak mendapatkan atau mengetahui informasi terkait aktifitas para pemuda yang nongkrong di gubug tersebut. Pasalnya, lokasi tersebut sangat gelap lantaran kurang penerangan. “Ya pada gak tau, kan kalau malam di sini gelap. Jadi gak kelihatan,” ujar nya. Kanit PPA Polrestabes Semarang, AKP Kumarsini mengatakan kedatangan tim ke lokasi untuk melakukan serangkaian kejadian persetubuhan yang dilakukan pelaku terhadap korban PL anak di bawah umur. “Kami datang untuk menguat-
dan sinetron datang mengalir,” tutup adik ipar artis Debby Sahertian itu. Terkait film barunya, sebelum memutuskan menerima peran tokoh Terry dalam film Untuk Angeline, Roweina mengaku sempat ragu dan merasa tertantang memerankan sosok ibu tiri yang kejam. Namun, berkaca dari maraknya kekerasan terhadap anak, dirinya merasa bertanggung jawab untuk turut serta menginspirasi masyarakat melalui perannya ini. ■ Buyil-jie sore sebelumnya ruang kelas VI yang juga bersebelahan ruang kelas V B roboh atapnya. Untungnya, kejadian pada saat ruang kelas kosong sehingga tidak ada korban. Menurut Kasek, baik ruang kelas VI maupun kelas VB adalah bangunan bersumber anggaran DAK 2007. Sejauh ini dari 12 lokal yang ada, empat di antaranya sudah dalam kondisi rawan runtuh. Mendengar kejadian kelas runtuh di SDN Turitempel, Staf Ahli Bupati Bagian Drs T Eddy Djatmiko MM yang kebetulan sedang menghadiri kegiatan di Kecamatan Guntur segera meluncur ke lokasi. Berdasar hasil laporannya ke bupati, diinstruksikan pioritas penanganan murid-murid yang menjadi korban. Sedangkan untuk kegiatan belajar, bisa menggunakan ruang kelas yang aman secara bergiliran. “Mengenai perbaikan ruang kelas yang runtuh, menunggu hasil investigasi tim Dinas Dikpora Kabupaten Demak,” pungkasnya. ■ ssi-yan lam waktu sehari sampai dua hari. ‘’Kami sengaja mencuci karpet masjid hari ini, karena Jumat besok sudah digunakan untuk salat Jumat (Jumatan). Senin (6/6) pekan depan sudah masuk bulan puasa,’’ ujarnya. Supriyono bersama 15 warga Ngancar mencuci karpet bersamaan di Sungai Muncul. Sebanyak 38 lembar karpet masjid ukuran 10x1 meter dibawa ke Muncul menggunakan mobil pikap. Mereka ramai-ramai mencebur ke sungai untuk mencuci karpet tersebut. Pengelola objek wisata Sungai Muncul, Mutakin mengatakan tradisi warga mencuci karpet masjid di Sungai Muncul setiap menjelang Ramadhan sudah berlangsung puluhan tahun. Warga yang memanfaatkan aliran Sungai Muncul untuk membersihkan tikar dan karpet masjid tidak hanya dari Banyubiru saja, tapi ada pula warga dari Bandungan, Sumowono, Pringapus, Jambu, Ambarawa dan Bawen. ‘’Biasanya warga mulai ramairamai mencuci tikar dan karpet masjid seminggu sebelum memasuki bulan puasa. Ini sudah rutin dilakukan setiap menjelang Ramadan,’’ katanya. ■ rbd-yan kan penyidik dalam proses penyusunan berkas perkaranya,” katanya. Dari hasil penyisiran di lokasi Kumarsini menduga perbuatan kejahatan yang dilakukan gerombolan N di gubug itu dilakukan sejak bulan April. “Kita mencari tahu apakah April atau Mei, ternyata April karena sudah bentuk tanah sejak Mei. Berarti diduga melakukan di gubug itu tanggal 4 dan 6 April,” terangnya. Usai melakukan olah TKP di lokasi tersebut, petugas melanjutkan olah TKP di rumah jalan Plamongan Sari RT 02 RW 12. Rumah tersebut milik pelaku N yang masih buron. Dari rumah tersebut petugas menemui ayah tiri N , M. Ikhsan. M Ikhsan mengatakan hingga saat ini tidak mengetahui keberadaan anak tersebut. Bahkan juga telah hilang kontak dengan N setelah kejadian. Perginya juga tidak meninggalkan pesan. Tidak ada keanehan sebelum meninggalkan rumah, namun terakhir ya biasa saja. “Sudah hilang dan tidak pernah pulang rumah. Saya juga tidak tahu, ditelepon hp nya gak aktif,” katanya. Diakuinya, anak tirinya tersebut tiap harinya bekerja sebagai pemulung atau serabutan. Bahkan, N juga memiliki banyak teman dan sering pulang malam. “Saya tidak tahu kalau apakah dia (N) sering bawa pulang perempuan atau tidak. Saya kan tidurnya di kamar belakang, kalu dia di kamar depan. Dia juga bawa kunci serep,” tandas M Ikhsan. ■ M17-yan
Dhani Minta KPK Tangkap Ahok JAKARTA - Ahmad Dhani sesumbar berjanji akan mogok 3 hari bersama buruh atas deadline yang diberikan kepada Ketua KPK Agus Rahardjo. Hal itu dilakukan jika Agus tidak juga menangkap Ahok.
Rakyat Tangkap Ahok. Ya harusnya ganti dong jadi jerat Ahok,” ujar dia. Dalam aksi demo tersebut aparat Intelkam Polda Metro Jaya mengamankan truk tronton, mobil hardtop dan mobil boks yang membawa sound system untuk peralatan demo. Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Awi Setiyono mengatakan, pihaknya tidak melarang massa untuk berdemo. “Kami tidak membungkam. Demo adalah hak setiap warga negara untuk menyampaikan haknya. Tetapi harus mengikuti peraturan perundang-undangan yang berlaku,” ujar Awi. ■ dtc/lpt6/yan
“Kami berikan deadline kepada Ketua KPK. Kalau tidak menahan Ahok maka kami bersama kawan-kawan buruh akan melakukan mogok selama 3 hari,” ujar Dhani disambut riuh ratusan buruh di depan Gedung KPK, Jl HR Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis (2/6). Dhani tidak menjelaskan mogok yang dia maksudkan.
Namun setelah berorasi di atas pikap tersebut, Dhani bergantian dengan Ratna Sarumpaet yang memakai tas Louis Vuitton ini untuk berorasi. Dhani dan Ratna sebelumnya ingin bernyanyi ke KPK. Namun mereka dilarang dan diminta pergi dari Gedung KPK. Setelah itu mereka ke Polda Metro Jaya untuk memprotes buruh yang ditahan
polisi. Tidak berapa lama akhirnya keduanya kembali lagi ke KPK untuk berorasi bersama buruh di KPK. Menanggapi hal itu Gubernur DKI Jakarta Ahok tak mau ambil pusing dengan aksi unjuk rasa bertema panggung rakyat ‘Tangkap Ahok’. “Ya tangkap saja, begitu kan? Memangnya aku burung?” kata pemilik nama Basuki Tjahaja Purnama ini sambil tersenyum, di Balai Kota Jakarta, Kamis (2/6). Mantan Bupati Belitung Timur itu mengaku sudah terbiasa dengan aksi yang ingin menangkap dirinya. “Kayaknya sudah sering deh Panggung
Syarat .....
PKS, Gerindra, PKB dan PD ingin syarat calon parpol diperingan, agar parpol lebih mudah ajukan calon. “Syarat dukungan pasangan calon dari partai politik atau gabungan partai politik tetap sebesar 20% dari jumlah kursi DPRD atau 25% dari akumulasi perolehan suara sah dalam pemilu,” lanjut Rambe.
Poin lainnya, soal keinginan anggota DPR agar petahana mundur, juga batal. Calon petahana atau incumbent cukup cuti, tidak perlu mundur. “Komisi II dan Pemerintah sepakat untuk mengatur lebih lanjut ketentuan cuti bagi petahana yang mencalonkan diri dalam Pilkada (cuti diluar tanggungan negara) selama masa kam-
panye. Yaitu 3 hari setelah penetapan pasangan calon hingga 3 hari menjelang pencoblosan,” beber Rambe. “Terkait persyaratan bagi PNS, anggota DPR, Anggota DPD dan anggota DPRD yang mencalonkan diri wajib mundur setelah secara resmi ditetapkan oleh KPU,” imbuhnya. ■ dtc-yan
Kita juga mengundang Kepolisian dan KUA untuk mewakili MUI. Namun, saat klarifikasi ke rumah yang bersangkutan, kita ada empat orang bersama kepala desa. Saat kita datang ke rumahnya, dia (SH) tengah shalat dan menghadapnya ke timur,” katanya. ■ Klarifikasi Dikatakan, kedatangan tim tokoh ulama dan masyarakat itu untuk silaturahmi dan klarifikasi informasi yang ada. Menurutnya, saat diklarifikasi tentang buku Al Na’zum, SH menyebutkan jika buku itu bukan tulisan tangan dirinya, namun petunjuk dari Allah melalui Malaikat Jibril. Menurut SH, kitab itu merupakan penyempurnaan dari kitab Injil, Taurat, Zabur, dan Alquran untuk menyelamatkan umat di dunia. SH, kata dia, juga mengaku dibawa oleh Malaikat Jibril ke langit tujuh. “Kami sudah berusaha meluruskan. Bahkan, saat kami meminta dia membaca Alquran, ternyata tidak bisa. Setelah debat cukup lama dan tidak ada hasilnya, akhirnya kami pulang. Niatan kami untuk meluruskan agar dia tidak menyimpang, sebab buku itu sesat,” katanya. Dikatakan, buku yang diklaim pembuatnya itu sebagai kitab suci sudah beredar di beberapa tempat, seperti di Karangdadap, Doro, hingga wilayah Warungsem, Batang. Menurutnya, buku itu sudah dibuat cukup lama, namun aduan masyarakat baru diterimanya sekitar satu minggu ini, sehingga langsung disikapi. KH Agus Salim mengatakan, diperkira-
kan sudah banyak pengikut yang ikut ajaran SH tersebut. “Dia kan terkenal dengan tabib mujarab dan orang pintar. Profesi aslinya guru PNS SD,” katanya. Menurutnya, beberapa penyimpangan yang ada di antaranya buku itu diklaim sebagai kitab suci, mencampuradukkan empat kitab suci, mengaku pernah diangkat ke langit ketujuh, mengaku sebagai nabi atau kalifah untuk menyelamatkan dunia, dan mengubah arah kiblat. Dengan penyimpangan-penyimpangan itu dan adanya desakan masyarakat, pihaknya pun melaporkan kasus itu ke Kepolisian. “Kami mengharapkan segera ditindaklanjuti. Jika bisa diluruskan Alhamdulilah. Takutnya, tekanan masyarakat sudah kencang ke kami. Kami tidak ingin ada hal-hal yang tidak diinginkan,” ungkapnya. Ketua MUI Kabupaten Pekalongan, KH Abu Bahro, menyatakan, MUI sudah menerima aduan dari MWC NU Karangdadap. Atas dasar laporan itu, MUI sudah menggelar rapat koordinasi bersama Forum Komunikasi Umat Beragama dan instansi terkait lainnya, namun dalam pertemuan itu SH tidak hadir. Menurutnya, MUI akan kembali menggelar pertemuan pada Sabtu (4/6). “Sabtu kami akan melangkah dengan menyiapkan fatwanya,” katanya. Dikatakan, SH mengakui itu sebagai sebuah kebenaran dan akan menyebarluaskannya. Melihat dari ajarannya, lanjut dia, apa yang diyakini SH mirip
dengan kasus Lia Eden. “Melihat dari ajarannya hampir sama dengan Lia Eden. Mengaku ketemu Malaikat Jibril dan sebagainya. Untuk shalat menghadapnya bebas, karena Allah ada di mana-mana. Tidak harus menghadap ke kiblat. Jika melihat itu, sudah masuk salah satu kriteria sesat yang dikeluarkan MUI Pusat. Kami sudah melakukan sosialisasi ke masyarakat, agar ajaran itu tidak meluas,” tandasnya. Dandim 0710 Pekalongan, Letkol Inf Riza Anom Putranto, menyatakan, pihaknya sudah melakukan pengecekan di lapangan, bersama pihak-pihak terkait lainnya seperti MUI dan Kepolisian. Dandim menghimbau kepada masyarakat untuk tidak bersikap anarkis dalam menyikapi persoalan itu. Dia meminta masyarakat untuk tidak terprovokasi. “Kita himbau masyarakat untuk selalu menjaga kondusivitas wilayah. Jangan anarkis dan terprovokasi,” pesannya. Berdasarkan berbagai sumber, isi kitab itu menceritakan pengalaman spiritual SH yang mengaku mendapatkan wahyu dari Allah dari Malaikat Jibril. Penyebaran buku itu masih terbatas kepada para pasien spiritual SH, karena kekurangan dana. Buku itu juga sudah diposting di dua situs di dunia maya. Belum terdapat kegiatan rutin yang dilakukan di rumah SH tersebut. Baru sebatas kepada pasien yang datang berobat, karena di rumahnya membuka semacam pengobatan alternatif dan orang pintar. ■ haw-yan
kebiri bisa pemotongan testis tetapi juga sekaligus penis yang bertujuan untuk menghilangkan syahwat dan sekaligus menjadikan mandul. Pemotongan tersebut bisa disebut sebagai metode fisik, tetapi juga dikenal dengan cara kebiri hormonal dengan cara diinjeksi yang menekan produksi hormon testosteron dan injeksi hormon esterogen yang berakibat dia seperti menjadi perempuan. Dalam Islam tidak dikenal hukuman kebiri, yang ada adalah dijilid 100 kali yang ghairu muhshon (belum beristeri) sedangkan yang sudah muhshon (beristeri) dirajam sampai mati. Hampir semua ulama sepakat tidak mengenal adanya hukuman kebiri. Namun demikian dalam Islam dikenal adanya takzir sebagai tambahan hukuman dari hukuman pokok, artinya bisa saja ada tambahan hukuman dari hukuman pokok. Dalam sebuah hadits yang diriwayatkan dari Ibnu Mas’ud RA yang artinya “dahulu kami pernah berperang bersama Nabi SAW, sedang kami tidak bersama isteri-isteri. Lalu kami menyampaikan kepada Nabi, bolehkah kami melakukan pengebirian? Maka Nabi SAW melarang hal tersebut”. Hadits itu diriwayatkan oleh Imam Bukhari, Imam Muslim, Imam Ahmad dan Imam Ibnu Khiban. Sejalan dengan hadits tersebut dalam hadits yang lain yang diriwayatkan oleh Sa’ad Bin Abi Roqos RA yang artinya “bahwa Rasulullah SAW menolak Utsman Bin Madz’un RA untuk melakukan tabatul (meninggalkan kenikmatan
duniawi demi ibadah sematamata). Kalau seandainya Rasulullah mengijinkan maka kami sudah melakukan pengeberian”, hadits riwayat Imam Bukhari dan Muslim. Namun demikian kita patut menghargai tujuan Perpu tersebut adalah dalam rangka untuk membikin jera bagi para pelaku kekerasan seksual terhadap anak yang semakin tidak manusiawi dan semakin menjadi-jadi di luar batas kemanusiaan. Dan yang lebih mengerikan lagi pelakunya melakukan dengan cara berjamaah. Kasus-kasus semacam itu tidak banyak diceritakan dalam fiqh, demikian juga hadits yang melarang tentang pengebirian tak terkait dengan persoalan had bagi para pezina baik lakilaki ataupun perempua, dewasa ataupun anak-anak. Dalam Islam memang batasan anak-anak dan orang dewasa berbeda dalam undangundang Hukum Pidana. Dalam Islam orang dianggap dewasa adalah manakala dia sudah haid bagi perempuan dan bagi laki-laki sudah bermimpi basah. Otomatis meskipun di bawah umur menurut Undang-Undang Pidana tetapi kalau mereka melakukan kejahatan seksual sudah pasti mereka adalah dewasa. Adapun tambahan hukuman berupa kebiri dalam pandangan kami adalah bagian yang tak terpisahkan untuk menjaga agar tidak terjadi pebuatan tersebut. Terutama sekali kejahatan seksual yang diluar batas definisi perzinahan sebagaimana dicantumkan dalam Al Qur’an, dan Al Hadits serta pendapat-
pendapat para ulama. Sehingga lebih ke arah mencegah dari perbuatanperbuatan yang fasik (dar’ul mafasiq) serta menciptakan metoda agar para pelaku semakin jera sesuai dengan prinsip saduth dzari’ah serta prinsip menyempurnakan sebuah hukuman agar lebih kuat lagi sehingga tidak akan terulang kembali kasus-kasus yang sama yang itu merupakan sebuah kebutuhan yang sangat mendesak sebagaimana prinsip al hajattu qottanjilu manjilata adhoruroti (bahwa kebutuhan itu menduduki kedudukan dhorurot). Dengan demikian maka dhorurot itu harus dihilangkan (adhororu yuzalu) dan segala yang mudharat harus dihilangkan sekuat mungkin (adhororu yudfa’u biqodril inkan) dan masih cukup banyak lagi dalildalil yang dapat memperkuat. Artinya pemberatan hukuman sebagai takzir (hukuman tambahan) dapat dilakukan manakala sudah dianggap sangat berbahaya, massif dan melebihi batas kemanusiaan, sehingga dengan demikian maka hukuman kebiri patut dikenakan contohnya bagi pezina terhadap anak-anak yang dilakukan dengan kekerasan, bahkan sampai dengan kematian. Hukuman itu tidak hanya dikenakan kepada orang dewasa menurut hukum positif akan tetapi juga orang dewasa menurut hukum Islam. Karena sifatnya yang takzir atau tambahan hukuman dari hukuman pokok yang dikenakan, maka sifatnya tidak mutlak dan masih bisa direhabilitasi. ■
(Sambungan hlm 1) Ketentuan itu tak mengalami perubahan, sama dengan UU Pilkada sebelum revisi. Sementara syarat dukungan bagi pasangan calon dari jalur partai politik, atau gabungan partai politik, juga tidak ada yang berubah. Semula,
Ngaku ..... (Sambungan hlm 1) kitab suci, yakni Injil, Taurat, Zabur, dan Alquran. Alkitab itu bahkan sudah diposting di dunia maya dalam dua situs berbeda. Di dalam ajarannya, aliran ini mengajarkan untuk shalat menghadap ke arah timur, bukan ke arah kiblat sebagaimana mestinya. Munculnya aliran ini pun membuat keresahan warga setempat, karena dinilai menyimpang dan diduga juga mempunyai banyak pengikut. Meski ada gejolak di masyarakat, namun masih bisa diredam oleh para tokoh masyarakat dan agama setempat. Setelah proses klarifikasi dan upaya untuk meluruskan nabi palsu tersebut gagal, pengurus MWC NU (Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama) Kecamatan Karangdadap akhirnya melaporkan kasus itu ke Polres Pekalongan, Kamis (2/6) kemarin. MWC NU Karangdadap juga sudah melaporkan kasus itu ke MUI Kabupaten Pekalongan. Rais Syuriah MWC NU Karangdadap, KH Agus Salim, Kamis (2/6), menceritakan, informasi tentang adanya kitab suci baru dan orang yang mengaku nabi itu diperoleh dari aduan masyarakat sekitar. Dari aduan itu, pihaknya membentuk tim untuk melakukan klarifikasi. Tim ini terdiri atas tokoh-tokoh agama di Karangdadap, dengan melibatkan institusi negara. “Pertama kita membentuk tim 11 dan menggelar musyawarah untuk menyikapi informasi ini.
Hukuman ..... (Sambungan hlm 1) lecehan seksual terhadap anak bahkan banyak yang berakhir dengan minggalnya korban maka undang-undang tersebut dirasa belum cukup untuk memenuhi rasa keadilan dan membuat jera bagi para pelaku. Data-data dari Lembaga Perlindungan Anak menunjukkan bahwa kurang lebih ada hampir 22 juta pelanggaran terhadap anak, dan hampir 50% diantaranya merupakan kasus kejahatan seksual. Hal ini menunjukkan bahwa kekerasan seksual terhadap anak sudah memasuki keadaan yang darurat sehingga hampir semua elemen masyarakat di Indonesia menghendaki adanya tambahan hukuman bagi para pelaku kejahatan seksual terhadap anak tersebut. Dalam Perpu tersebut memperberat sanksi bagi para pelaku kejahatan seksual yaitu mulai dari hukuman 5 (lima) tahun penjara sampai dengan hukuman mati. Perpu itu juga menambah sanksi yaitu dengan kebiri kimiawi, pengumuman identitas pelaku ke publik dan pemasangan alat deteksi elektronik (chip). Yang menarik adalah hukuman kebiri. Mungkin muncul pertanyaan adakah dalam Islam dikenal hukuman kebiri, meskipun hanya kimiawi yang dapat direhabilitasi atau tidak. Dalam Islam kebiri (arab: al ikhsha’, inggris: castration) berarti pemotongan dua buah zakar (al khushyatain) dan dapat dibarengi dengan pemotongan penis. Artinya
Jumat Wage, 3 Juni 2016
Bius Korban, Truk Dibawa Kabur SEMARANG - Direktur Reserse Umum (Direskrimum) Polda Jateng meringkus tiga pelaku pencurian disertai kekerasan (Curas), di mana setiap melakukan selalu menggunakan modus membius korbannya hingga pingsan. Ketiga pelaku diketahui bernama Dharmawan (36) warga Karanglewas Kabupaten Banyumas dan Luluk Hartoko (35) warga Desa Karang Gude Kulon, Kecamatan Karangwelas, Kabupaten Banyumas serta seorang pelaku lagi bernama Sunaryo (53) warga Podosugih Pekalongan, dan dua pelaku masih dalam pengejaran petugas. Dirkrimum (Direktur Reserse Kriminal Umum) Polda Jateng, Kombes Pol Gagas Nugraha mengatakan dua pelaku Dharmawan dan Lukuk ditangkap di tempat tinggalnya pada Jumat (22/4) lalu. Sedangkan pelaku lain bernama Sunaryo ditangkap di sebuah halte bus di daerah Ponolawen, Pekalongan pada Sabtu (23/4). “Jadi tiga pelaku ini ditangkap terpisah. Dua pelaku Dharmawan dan Luluk hartoko ditangkap dirumah sedangkan Sunaryo ditangkap di halte bus Ponolawen, Pekalongan,”katanya. Menurut Gagas modus yang digunakan pelaku adalah menggunakan serbuk bius yang dilarutkan ke dalam minuman. Setelah serbuk bius tercampur, pelaku lantas menawarkan minuman tersebut kepada korban. “Jadi korban tak sadar akibat pengaruh serbuk bius, kemudian dimanfaatkan pelaku untuk mengambil kunci kendaraan korban, dan merampastruk beserta barang bawaan,” katanya. Kepada polisi Dharmawan mengatakan aksi tersebut sebelumnya sudah direncanakan empat hari sebelumnya dengan bertemu satu pelaku RA untuk berpura-pura menyewa kendaraan korban berupa truk, untuk mengangkut barang dari Purwokerto menuju Salatiga. Truk yang dibawa kabur kemudian dijual Rp 40 juta. n M17-yan
Selewengkan Dana Desa, Kades Disidang SEMARANG - Duduk di kursi pesakitan harus dijalani Eko Yuwono (36), Kepala Desa (Kades) Tanjunganom Kecamatan Kaliwiro Kabupaten Wonosobo. Ia yang ditahan sejak 5 Januari lalu oleh penyidik disidang di Pengadilan Tipikor Semarang atas dugaan korupsi dana desa. Jaksa Penuntut Umum (JPU) Kejari Wonosobo, M Ari Rosyid SH MH dalam dakwaan mengungkapkan, dugaan korupsi terjadi atas dana Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) bersumber DIPA Kementerian Perumahan Rakyat tahun 2014. Desa Tanjunganom diketahui menerima bantuan BSPS untuk 25 orang penerima atas pengajuannya. Atas persetujuan bantuan itu, terdakwa mendatangi Tri Yulianto, Direktur CV Gilang Perdana (GP), pemilik toko besi Kurnia di daerah setempat. CV GP ditunjuk sebagai rekanan pengadaan tersebut. “Dana bantuan cair beberapa tahap. Pertama 17 Juni 2014 Rp 93,7 juta dan masuk ke rekening CV GP,” kata M Ari Rosyid dalam dakwaannya. Atas perbuatan terdakwa diduga menyimpangkan dana ADD dan merugikan keuangan negara Rp 85,9 juta. Perbuatan terdakwa diancam Pasal 2 ayat 1 Jo Pasal 18 UU 31/1999 sebagaimana diubah UU nomor 20/ 2001 tentang pemberantasan tindak pidana korupsi Jo Pasal 55 65 ayat 1 KUHP. Subsidair ia dijerat Pasal 3 UU yang sama. n rdi-yan
Tokoh Lintas Agama Hadiri Perayaan Waisak KUDUS – Puncak peringatan Dharmasanti Waisak 2560 BE/2016 digelar cukup meriah di Vihara Vajra Bodhi Manggala, Kutuk, Undaan, Rabu (1/6) malam. Acara yang mengambil tema ’Peningkatan spiritualitas waisak enumbuhkembangkan bodhi cita semua makhluk’ ini dihadiri ratusan umat Buddha yang bukan hanya berasal dari Kudus, melainkan beberapa kota lain. Perayaan Waisak di desa yang terletak di ujung selatan Kabupaten Kudus tersebut, terbilang cukup unik. Mengingat perayaan tidak hanya dihadiri oleh umat Budha saja. Tapi, hampir seluruh warga Desa Kutuk yang beragama Islam, Kristen dan agama lainnya, ikut membantu dan menjadi panitia perayaan tersebut. Panitia acara, Suparno mengatakan, perayaan bisa sebagai tali akrab bagi masyarakat Kutuk.”Baik yang beragama Budha maupaun lainnya. Sebab perayaan Waisak ini juga kita mengundang tokoh agama lainnya, tokoh lintas agama dan sejenisnya. Temasuk dari pihak Kementrian Agama,” katanya. Sementara, Bupati Kudus Musthofa dalam sambutannya, mengapresiasi apresiasi atas perdamaian yang tercipta di tengah masyarakat. Adanya perbedaan dan keragaman keyakinan ini menjadi inspirasi untuk perdamaian.n Tom-yan
LAMPION: Bupati Kudus Musthofa bersama Sekda Noor Yasin melepaskan lampion dalam puncak perayaan Waisak di Desa Kutuk, Kecamatan Undaan. n Foto: Ali Bustomi-yan
GELAR PERKARA : Direskrimum Polda Jateng Kombes Pol Gagas Nugraha bersama tiga pelaku Curas truk di wilayah Banyumas dengan modus bius tengah menunjukkan barang bukti saat gelar perkara di Polda Jateng, Kamis (2/6).n Foto : Danny Adriadhi Utama
n Hukuman SDA Diperberat
10 Tahun Penjara, Hak Politik Dicabut JAKARTA - Pengadilan Tinggi DKI Jakarta menolak banding yang diajukan mantan Menteri Agama, Suryadharma Ali. Pengadilan Tinggi malah memperberat hukuman penjara mantan Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) itu. Pidana penjara Suryadharma ditambah menjadi sepuluh tahun. Padahal pada tingkat pertama, Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta hanya menjatuhkan pidana penjara selama enam tahun kepada Suryadharma. “Dari enam tahun penjara di tingkat pertama, dinaikkan menjadi sepuluh tahun di tingkat banding,” kata Juru Bicara Pengadilan Tinggi DKI Jakarta, Heru Pramono, Kamis (2/6). Tak hanya itu, majelis hakim Pen-
gadilan Tinggi DKI juga menjatuhkan pidana tambahan berupa pencabutan hak politik terhadap Suryadharma. Heru berpendapat, pencabutan hak politik tersebut penting. Hal itu sesuai tuntutan Jaksa Penuntut Umum (JPU) KPK. Sebab dalam putusan pengadilan tingkat pertama, majelis hakim tidak mencabut hak politik politikus PPP itu. “Pengadilan menilai ini perlu. Pencabutan hak-hak terdakwa untuk menduduki dalam jabatan
publik selama lima tahun terhitung sejak terdakwa selesai menjalani masa pemidanaannya,” ucapnya. Namun, meskipun hukuman penjara Suryadhamra diperberat, pidana denda ataupun pidana tambahan uang pengganti tidak berubah. Menurut Heru, pidana denda dan uang tambahan masih sama seperti putusan pengadilan tingkat pertama. Heru mengatakan, perkara dengan nomor 25/Pid.Sus/TPK/2016/PT.DKI itu sudah diputus tanggal 19 Mei lalu. Majelis banding yang memutus perkara itu diketuai oleh Hakim Mas’ud Halim. Sebelumnya, majelis hakim tindak pidana korupsi menjatuhkan vonis enam tahun penjara dan denda Rp300 juta subsider selama tiga
bulan kurungan kepada Suryadharma Ali. Dikonfirmasi secara terpisah, Mantan Kuasa Hukum Suryadharma, Humphrey Djemat, merasa prihatin dengan pemberatan hukuman terhadap mantan kliennya. “Saya tahu persis bagaimana kecewanya beliau. Sulit dibayangkan hancurnya perasaan pak Suryadharma,” tutur Humphrey. Humphrey mengaku telah mengundurkan diri sebagai kuasa hukum Suryadharma sejak dua bulan lalu. Dia merasa tak mampu meringkankan apalagi membebaskan Suryadharma. “Selain itu ada hal prinsip bagi saya. Salah satunya adanya pemakaian kuasa hukum baru yang tidak sesuai dengan kode etik profesi advokat,” tuturnya. n cnn-yan
Ratusan Pengungsi Rob Terserang Penyakit KAJEN - Jumlah pengungsi banjir rob di pesisir Kabupaten Pekalongan terus bertambah dan meluas. Jika sebelumnya ada sekitar 733 warga di Kecamatan Tirto yang mengungsi, akibat banjir rob yang semakin besar pada Rabu (1/6) malam, warga yang minta dievakuasi di Tirto mencapai 760 orang. Selain itu, banjir rob yang kian parah mengakibatkan 80 warga Desa Pecakaran, Kecamatan Wonokerto, juga mengungsi. “Banjir rob kemarin malam semakin tinggi. Ketinggian air mencapai 80 centimeter, bahkan ada yang satu meter lebih. Jumlah pengungsi bertambah, bahkan di Kecamatan Wonokerto ada 80 warga di Desa Pecakaran yang sekarang ikut ngungsi. Wonokerto sebelumnya masih aman, meskipun banjir rob ada,” kata Kepala BPBD Kabupaten Pekalongan, Bambang Sudjatmiko Kamis (2/6). Disebutkan, setelah tanggal 31 Mei 2016, puncak banjir rob juga diperkirakan akan terjadi pada Kamis (2/6). Oleh karena itu, status siaga bencana banjir masih diberla-
kukan. Bantuan personel dan perahu karet untuk proses evakuasi warga juga didatangkan dari BPBD Kabupaten Tegal, Kota Pekalongan, dan Batang, serta tim dari TNI AD dan AL. Setelah lima hari di lokasi pengungsian, sejumlah penyakit mulai menjangkiti mereka. Di antaranya, batuk, pilek, demam dan gatal-gatal. Selain itu, perlengkapan bayi juga belum sepenuhnya tercukupi deengan baik, seperti popok bayi. “Sudah lima hari ini ngungsi. Ketinggian air di rumah masih 50 centi. Anakanak mulai batuk, pilek, dan demam. Perutnya juga kembung. Mungkin masuk angin,” tutur Siti (40), seorang pengungsi dari RT 5 RW 1, Desa Karangjompo, Kecamatan Tirto, ditemui di lokasi pengungsian di Musala Dupantex, kemarin. Wasiah (46), salah seorang pengungsi dari Desa Tegaldowo, Kecamatan Tirto, di posko pengungsian di TPQ Al Ikhlas Tegaldowo, menuturkan dirinya beserta anak dan dua cucunya sudah mulai mengungsi sejak Minggu malam lalu, karena
ketinggian banjir di rumahnya saat itu mencapai 70 centimeter. Menurutnya, banyak pengungsi yang mulai terserang penyakit seperti gatal-gatal, masuk angin, dan batuk. Sebab di lokasi pengungsian mereka hanya tidur seadanya beralaskan tikar. “Banyak yang terserang batuk dan masuk angin. Perut pada kembung. Yang repot lagi, popok bayi juga tidak ada,” tutur Wasiah. Tim kesehatan, Dokter Ryan Ardana Putra membenarkan jika sebagian besar pengungsi mulai terserang penyakit. Dari sekitar 700-an pengungsi, yang terserang penyakit sekitar 200-300 orang. Menurutnya, penyakit yang diderita pengungsi di antaranya batuk, pilek, demam, dan gatal-gatal. “Obat-obatan masih mencukupi. Belum ada yang dirujuk ke rumah sakit. Penyakitnya masih ringan dan bisa ditangani di lokasi. Sebagian besar yang terserang penyakit anak-anak, karena daya tahan tubuhnya masih rentan,” terang dia. n Anggaran Sementara itu, untuk mengatasi
bencana rutin banjir rob di wilayah pesisir, Pemkab Pekalongan mengusulkan anggaran sekitar Rp 42 miliar ke Pemerintah Pusat. Untuk penanganan darurat, usulan yang diajukan sekitar Rp 1 miliar, namun baru disetujui sekitar Rp 250 juta. “Ini memang siklus alam. Tidak hujan pun tetap banjir, karena dari air laut tinggi sekali. Posisi pemukiman juga lebih rendah dari sungai, sehingga air masuk ke perkampungan,” terang Kepala Dinas PSDA dan ESDM, Bambang Pramukamto. Sedangkan, Bupati Pekalongan, Amat Antono mengaku prihatin dengan kondisi riil banjir rob yang akhir-akhir ini ketinggiannya luar biasa. Bupati sudah melaporkan kondisi banjir rob di wilayah pesisir itu ke Pemerintah Pusat melalui Kementrian Pekerjaan Umum dan Badan Penanggulangan Bencana Nasional. Disebutkan, ada tiga langkah yang dilakukan Pemkab Pekalongan. Pertama yang bersifat darurat atau siaga, penanganan jangka pendek, dan penanganan banjir rob jangka panjang. n haw-yan
Sadran Gede, Ziarah ke Petilasan Ki Ageng Giri MASYARAKAT Desa Gumelem Kecamatan Susukan, Banjarnegara memiliki tradisi turun temurun yang dilaksanakan menjelang Ramadhan. Mereka menggelar kegiatan Sadran Gede, yang salah satu agendanya adalah berdoa bersama Kegiatan Sadran Gede dilaksanakan Kamis (2/6). Sesuai tradisi acara tersebut memang dilakukan pada Kamis terakhir di Bulan Sya’ban. Semua peserta Kirab Sadran Gede dengan menggunakan busana Jawa sudah berkumpul di depan Balai Desa Gumelem. Dalam barisan kirab ada yang membawa gunungan hasil bumi serta tenong berisi makanan yang kemudian dimakan bersama-sama usai proses sadran selesai. Kirab diawali dari depan Balai Desa Gumelem Wetan berjalan menuju Petilasan Ki Ageng Giri yang letaknya berada di puncak bukit. Setelah selesai, rombongan
kembali turun menuju Petilasan Ki Ageng Giri. Disana rombongan kembali melaksanakan zikir dan doa bersama. Setelah itu, acara diakhiri dengan makan bersama tenong yang sudah dibawa sebelumnya. Bupati Banjarnegara Sutedjo Slamet Utomo, Wakil Bupati Hadi Supeno ,Kepala SKPD, Camat se Kabupaten Banjarnegara, serta kepala desa se-Kecamatan Susukan mengikuti prosesi tersebut. Hadir juga keluarga besar Paguyuban Keluarga Mataran Kabupaten Banjarnegara (Pakembara). “Prosesi Sadran Gedhe juga merupakan salah satu rangkaian kegiatan wisata tahunan di Banjarnegara,” ujar Dwi Suryanto, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Banjarnegara Bupati Banjarnegara, Sutedjo Slamet Utomo meminta agara tradisi prosesi Sadran Gedhe terus
dilestarikan dan dibesarkan setiap tahunnya. “Tradisi ini sudah berjalan lama dan harus di jaga kelsetar-
iannya sebagai salah satu kekayaan budaya khas Banjarnegara,” kata Sutedjo.n Joko Santoso-yan
AKAN BERSAMA : Warga Desa Gumelem Kecamatan Susukan, Banjarnegara makan bersama usai melaksanakan prosesi Sadran Gede. n Foto :Joko Santoso-yan
Terbaik Bundesliga 2015/2016 BINTANG Borussia Dortmund, Pierre-Emerick Aubame, terpilih sebagai Pemain Terbaik Bundesliga 2015-16 versi Asosiasi Pesepakbola Jerman (VDV). Sebanyak 25 gol dan enam assist diceploskan Aubameyang dalam 31 penampilannya di Bundesliga seiring sukses Dortmund tampil sebagai runner-up. Hasil pemungutan suara dilaporkan BBC Sport, Aubameyang unggulan 0,2 persen dari penyerang Bayern Munich Robert Lewandowski. “Sebuah kehormatan besar diakui dan diapresiasi oleh rekan-rekan sesama pesepakbola,” ucap bintang sepakbola Gabon itu. ■ Did-Am
Jumat Wage, 3 Juni 2016
Foto:rtr
Siap Buat Hattrick SALZBURG - Pelatih Spanyol Vicente del Bosque menyebut timnya favorit juara Piala Eropa 2016. Hal itu ia ucapkan usai timnya pesta gol ke gawang Korea Selatan pada laga uji coba di Stadion Red Bull Arena, Salzburg, Kamis (2/6). Spanyol tampil mengesankan dengan skuad utama mereka pada laga itu. Pesta gol Spanyol diawali oleh David Silva pada menit ke-30. Lalu Cesc Fabregas menggandakannya dua menit kemudian. Dan Nolito menutup babak pertama lewat golnya di menit ke-38. Di babak kedua berturut-turut Alvaro Morata (50), Nolito (54), dan Morata lagi (89) mencetak gol. Sedangkan Korsel dicetak oleh Se Jong Ju (83’). Kemenangan itu langsung membuat kepercayaan diri Spanyol membumbung. Bahkan Del Bosque tak ragu sesumbar tentang peluang timnya untuk mencetak hat-trick juara di Prancis nanti. “Kami favorit juara karena kami empat tahun lalu menjuarai turnamen ini. Memang ada beberapa pesaing kuat di ajang ini, tapi mimpi kami bisa meraih gelar juara lagi,” kata Del Bosque seperti dilansir laman olahraga Spanyol, Marca, Kamis (2/6). Spanyol yang tidak terkalahkan di 11 pertandingan terakhir masih memiliki satu laga
uji coba tersisa, melawan Georgia pada pekan depan, sebelum kemudian menghadapi Republik Ceko di laga perdana Grup D pada 13 Juni. Setelah itu, Spanyol harus bertemu Turki (17 Juni) dan Kroasia (21 Juni). “Kami akhir-akhir ini sudah meningkat, dan saya rasa kami berada dalam kondisi bagus. Kami siap untuk turun di Euro. Kami mendapati laga yang sangat sengit [melawan Korea Selatan], namun kami tengah mempersiapkan diri untuk tampil di Prancis dengan kondisi terbaik,’’ katanya memuji performa para pemainnya saat melumat Korea Selatan. ■ Tim Terbaik Del Bosque menyebut, skuad yang akan dibawanya ke Prancis, adalah yang terbaik yang dimiliki. Absennya Diego Costa dan Isco, disebut Del Bosque sama sekali tak mengurangi kekuatan mereka. “Ini tim bagus. Kami memiliki materi pemain yang merata dengan kemampuan di atas ratarata,” ujarnya. Padahal semula performa Spanyol sendiri memang sempat diragukan. Di dua laga uji coba, lawan Inggris dan Hungaria, mereka hanya mampu bermain imbang. Sementara itu Timnas Korea
Selatan akhirnya melihat ada perbedaan yang sangat besar antara sepakbola Korea Selatan dengan tim sepakbola elit dunia. Kekalahan dari Spanyol menyadarkan Pelatih mereka, Ulrich Stielike akan hal itu. Korea sebelum bertemu Spanyol telah mengoleksi 16 laga tanpa pernah kalah. Walaupun sebagian besar lawan yang dihadapi berasal dari Asia. Jadi hantaman Spanyol benarbenar tidak diduga Stilike. Hanya saja, yang membuat Stilike heran adalah gap yang sangat besar antara timnya dengan Spanyol. “Sepakbola Spanyol ada di level yang berbe da dari Korea Selatan. Spanyol tidak punya masalah untuk mengontrol pertandingan dengan kemampuan teknik mereka ,” ujar Stie like.■ jak-did
DATA PERTANDINGAN ■ JADWAL PERTANDINGAN ■ UJI COBA: Swiss vs Moldova Azerbaijan vs Canada Rumania vs Georgia Albania vs Ukraina
MENAKLUKKAN: Penyerang Spanyol, Alvaro Moratta (7) menaklukkan kiper Korea Selatan Kim Jinhyeon (hijau kiri) dalam laga kemarin.■ Foto: Daily Mail
■ HASIL PERTANDINGAN ■ UJI COBA: Spanyol 6 (David Silva 30, Fàbregas 32, Nolito 38, 54, Álvaro Morata 50, 89) vs Korea Selatan 1SeJong Ju (83) Rusia 1 (Kokorin 6) vs Republik Ceko 2 (Rosický 49, Necid 90) Norwegia 3 (Johansen 1, Helland 41, Sørloth 67) vs Islandia 2 (In gason 36, Sigurðsson 81pen) Polandia 1 (Jędrzejczyk 60) vs Belanda 2 (Janssen 33, Wijnaldum 76) Belgia 1 (Lukaku 89) vs Finlandia 1 (Hämäläinen 53) Guatemala 1 (Tinoco 68) vs Venezuela 1 (Rondón 84) Meksiko 1 (Hernández 86) vs Cili 0
Belanda Beri Polandia Sinyal Kuning GDANSK - Polandia mendapatkan pukulan jelang tampil di Piala Eropa 2016 setelah menyerah dari Belanda 1-2 pada laga uji coba di Stadion Energa, Gdansk, Kamis (2/6). Menghadapi Belanda yang tak ikut turnamen di Prancis tersebut, Polandia tertinggal di menit ke-33 lewat gol Vincent Janssen. Artur Jedrzejczyk lantas sempat menyamakan kedudukan di menit ke-60. Tapi Belanda kembali unggul 16 menit berselang melalui Wijnaldum dan skor tak berubah sampai peluit akhir dibunyikan. Ini menjadi hasil yang kurang menggembirakan bagi Polandia dalam persiapan mereka ke Piala Eropa 2016, dan menjadi sinyal kuning bagi mereka.
Namun masih ada satu pertandingan lagi yang harus dijalani, yaitu melawan Lithuania, sebelum kemudian berangkat ke Prancis. Sementara Belanda sejauh ini sudah memenangi empat pertandingan dari lima laga away dan akan menjalani laga terakhir uji coba melawan Austria di hari Sabtu (4/6). Pelatih Belanda Danny Blind mengatakan sangat senang dengan kemenangan pasukannya ini. Apalagi tim asuhannya banyak diperkuat pemain muda. Sebelumnya tim Oranje ditahan imbang oleh Rep Irlandia 1-1 pada laga ujicoba sebelumnya. ‘’Kemenangan ini meningkatkan kepercayaan pemain. Melawan Polandia yang bermain di putaran final Piala Eropa membuat semua pemain
semangat untuk mengalahkan,’’kata Danny Blind. ■ Langsung Menyerang Polandia yang bermain di kandangnya langsung bermain menyerang dan nyaris unggul di awal pertandingan. Beberapa peluang sempat didapatkan Polandia seperti tendangan Arkadiusz Milik yang masih terkena mistar gawang Belanda. Sebaliknya Belanda akhirnya bisa mencetak gol lebih dulu setelah Victor Janssen yang berhasil menyundul bola, kiriman Steven Berghuis, dari dalam kotak penalti di menit 33. Kiper Wojciech Szczesny melakukan penyelamatan penting untuk menghindarkan Polandia tertinggal lebih jauh dengan memblok upaya
Janssen dan Berghuis, menyusul kesalahan yang dilakukan michal Pazdan. Polandia akhirnya bisa menyamakan kedudukan pada menit 60, ketika tendangan sudut Milik disambut Artur Jedrzejczyk dengan sundulan keras, yang gagal dibendung Patrick van Aanholt. Tapi Belanda kembali unggul pada menit 76, setelah kegagalan pemain bertahan Polandia menyapu umpan silang Quincy Promes, dengan bola bergulir ke Luciano Narsing sebelum akhirnya Giorginio Wijnaldum melesakkan bola dengan tendangan ke sudut atas gawang Polandia. Skor 2-1 untuk kemenangan Belanda tidak berubah hingga laga usai.■ jak-did
Skuad Tim Piala Eropa 2016 ■ GRUP B ■ INGGRIS
Penjaga Gawang: Fraser Forster (Southampton), Joe Hart (Manchester City), Tom Heaton (Burnley). Bek: Ryan Betrand (Southampton), Gary Cahill (Chelsea), Nathaniel Clyne (Liverpool), Danny Rose (Tottenham), Chris Smalling (Manchester United), John Stones (Everton), Kyle Walker (Tottenham). Gelandang: Dele Alli (Tottenham), Ross Barkley (Everton), Eric Dier (Tottenham), Jordan Henderson (Liverpool), Adam Lallana (Li verpool), James Milner (Liverpool), Raheem Sterling (Manchester City), Jack Wilshere (Arsenal). Penyerang: Harry Kane (Tottenham), Marcus Rashford (Manchester United), Wayne Rooney (Manchester United), Da niel Sturridge (Liverpool), Jamie Vardy (Leicester)
■ RUSIA
Penjaga Gawang: Igor Akinfeev (CSKA Moscow), Guilherme (Lokomotiv Moscow), Yuri Lodygin (Zenit St Petersburg). Bek: Alexei Berezutski (CSKA Moscow), Vasili Berezutski (CSKA Moscow), Sergei Ignashevich (CSKA Moscow), Dmitri Kombarov (Spartak Moscow), Roman Neustadter (Schalke 04), Georgi Schennikov (CSKA Moscow), Roman Shishkin (Lokomotiv Moscow), Igor Smolnikov (Zenit). Gelandang: Igor Denisov (Dynamo Moscow), Alan Dzagoev (CSKA Moscow), Denis Glushakov (Spartak Moscow), Alexander Golovin (CSKA Moscow), Oleg Ivanov (Terek Grozny), Pavel Mamaev (Krasnodar), Alexander Samedov (Loko motiv Moscow), Oleg Shatov (Zenit St Petersburg), Roman Shirokov (CSKA Moscow). Penyerang: Artem Dzyuba (Zenit St Petersburg), Alexander Kokorin (Zenit St Petersburg), Fedor Smolov (Krasnodar)
■ SLOVAKIA
Penjaga Gawang: Jan Mucha (Slovan Bratislava), Matus Kozacik (Vik toria Plzen), Jan Novota (Rapid Wien). Bek: Martin Skrtel (Liverpool), Jan Durica (Lokomotiv Moscow), Peter Pekarik (Hertha Berlin), Tomas Hubo can (Dynamo Moscow), Kornel Salata (Sloven Bratislava), Dusan Svento (FC Koln), Norbert Gyomber (Roma), Milan Skriniar (Sampdoria). Gelan dang: Marek Hamsik (Napoli), Stanislav Sestak (Ferencvaros), Miroslav Stoch (Bursaspor), Vladimir Weiss (AlGharafa), Juraj Kucka (AC Milan), Viktor Pecovsky (Zilina), Robert Mak (PAOK), Patrik Hrosovsky (Viktoria Plzen), Ondrej Duda (Legia Warsaw), Jan Gregus (Baumit Jablonec). Pe nyerang: Michal Duris (Viktoria Plzen), Adam Nemec (Willem II), Stanislav Sestak (Ferencvaros).
■ WALES
Penjaga Gawang: Wayne Hennessey (Crystal Palace), Daniel Ward (Li verpool), Owain Fon Williams (Inverness Caledonian Thistle). Bek: Ash ley Williams (Swansea), James Chester (West Brom), Ben Davies (Tottenham), James Collins (West Ham), Chris Gunter (Reading), Neil Taylor (Swansea), Jazz Richards (Fulham). Gelandang: Joe Ledley (Crystal Palace), Joe Allen (Liverpool), David Vaughan (Nottingham For est), Jonathan Williams (Crystal Palace), David Edwards (Wolves), George Williams (Fulham), Aaron Ramsey (Arsenal), Andy King (Leices ter). Penyerang: Gareth Bale (Real Madrid), David Cotterill (Birmingham City), Hal RobsonKanu (Reading), Simon Church (Aberdeen, on loan from Milton Keynes Dons), Sam Vokes (Burnley)
Rekor di Semi Final PARIS - Petenis nomor satu dunia Novak Djokovic lolos ke semi final setelah pada laga perempat final di Centre Court Philippe Chatrier menaklukkan petenis Ceko unggulan ketujuh, Tomáš Berdych, 6–3, 7– 5, 6–3, Kamis (2/6) semalam. Djokovic juga baru saja membuat rekor setelah memastikan uang hadiah sebesar 100 juta dolar AS lebih, tepatnya 100.000.875 dolar AS. “Novak Djokovic sudah menjadi petenis pertama dalam sejarah yang meraih uang hadiah lebih 100 juta dolar AS,” tulis ATPWorldTour.com. Di semi final nanti, Djokovic akan menghadapi Dominic Thiem. Unggulan ke13 itu menaklukkan David Goffin 4–6, 7–6(9–7), 6–4, 6–1. Semi final lainnya akan mempertemukan unggulan ketiga Stan Wawrinka dan unggulan kedua Andy Murray. Wawrinka lolos ke semi final setelah menaklukkan Albert Ramos-Viñolas dengan skor 6–2, 6–1, 7–6(9–7). sedangkan Andy Murraymelenggang setelah meaklukkan unggulan ke-9, Richard Gasquet 5–7, 7– 6(7–3), 6–0, 6–2.
Novak Djokovic foto:rtr
Di bagian putri, unggulan ke-21, Samantha Stosur, lolos ke semi final usai menaklukkan Tsvetana Pironkova dengan skor 6–4, 7– 6(8–6). Di semi final nanti, Stosur bakal menghadapi unggulan keempat Garbiñe Muguruza yang di perempat final menaklukkan petenis AS, Shelby Rogers 7–5, 6–3.■ DidAm
Lolos dari Hukuman BWF PELATIH Kepala ganda campuran Indonesia Richard Mainaky selamat dari hukuman Federasi Bulutangkis Dunia (BWF) menyusul lemparan handuk kepada wasit usai laga antara Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir melawan pasangan Denmark Kim Astrup/Line Kjaersfeldt di babak kedua Indonesia Open Super Series Premier 2016 di Istora Senayan, Jakarta, Kamis (2/6). “Richard, wasit, dan pimpinan pertandingan (referee) sudah berbicara dan dipastikan tidak akan terjadi lagi. Jadi masalah dianggap selesai,” kata Events Director BWF, Darren Parks. ■ Did-Am
Jumat Wage, 3 Juni 2016 foto: dok
■ Prestasi Jeblok di Kejurnas Menembak Antarpengprov
Petembak Jateng akan Dievaluasi SEMARANG - Tim menembak Pelatda Jateng yang disiapkan ke PON XIX tak berdaya menghadapi persaingan Kejurnas Menembak Antarpengprov Perbakin Se-Indonesia 2016, di Lapangan Menembak KONI Jabar, Cisangkan, Cimahi, yang berakhir Kamis (2/6). Jateng hanya mampu membawa pulang dua medali perunggu dari nomor air riffle beregu putra atas nama Gatot Puspujudo, Ricky Gondoatmojo dan Sarifudin serta air riffle beregu putri atas nama Shilla
Prasasti, Dinnie Ary Wiharsanti dan Norma Gupita. Padahal selama ini menembak adalah andalan Jateng mendulang medali. Terakhir di Riau, Jateng mendapatkan Tiga medali emas, satu perak, satu perunggu dari ca-
bang ini. Dalam even yang diikuti 400 petembak, tuan rumah Jabar tampil sebagai juara umum dengan koleksi 12 medali emas, 9 medali perak, dan 4 medali perunggu. Peringkat kedua ditempati Jatim dengan 10 emas, 6 perak, dan 5 perunggu. Sedangkan Papua tanpa diduga mampu menduduki peringkat ketiga dengan 6 emas dan 1 perak. ‘’Harus diakui, kita berada di tingkat waspada menghadapi PON jika melihat hasil Kejurnas
ini. Pesaing kita sangat hebat, bahkan Papua pun masuk dalam lawan berat Jateng di PON kelak,’’ kata Kabid Target Perbakin Jateng, Rudy Dwi Tjahyanto. PascaKejurnas ini, kata dia, pihaknya akan mengevaluasi semua petembak yang
mengumpulkan nilai 170. ‘’Poin Dedik Handika lebih bagus dari Ulil Absor, maka dia dinyatakan berhak promosi sekaligus lolos PON, sedangkan Ulil Absor terdegradasi,’’ ujar Suma Novendi juga Manager PON XIX Cabor ISSI. Menurutnya, Meski Ulil Absor terdegradasi, namun dia t e t a p ma-
suk dalam Pelatda menjadi atlet cadangan. ■ K.9-did
Alfian Eko Prasetya/Annisa Saufika foto: bi
KONI Kota Magelang Minta Penambahan Fasilitas MAGELANG – Pengurus KONI Kota Magelang periode 2016-2020 berharap, Pemerintah Kota Magelang bisa memberikan fasilitas sarana dan prasarana olahraga agar bisa meningkatkan prestasinya. Selain berharap dukungan dari pemerintah, ia juga berharap dukungan dari instansi swasta yang ada di Kota Magelang dan elemen masyarakat pecinta olahraga. “Di POR Dulongmas 2015 lalu, salah satu cabang olahraga yang baru dibentuk enam bulan, yakni sepatu roda berhasil menyumbangkan lima medali emas, satu perak dan dua perunggu. Namun, untuk latihan masih menumpang di wilayah Kabupaten Magelang,” kata Ketua Umum KONI Kota Magelang, Supriyadi dalam acara pelantikan dan pengukuhan kepengurusan KONI Kota Magelang periode 2016-2020, Kamis (2/6). Supriyadi mengatakan, untuk meningkatkan prestasi tersebut, maka pihaknya berharap Pemkot Magelang bisa menyediakan sarana dan prasarana olahraga, sehingga prestasi dapat lebih ditingkatkan. Menurutnya, dalam menghadapi Porprov pada awal 2018 mendatang di Tegal, KONI Kota Magelang berharap kepada semua pengurus cabang olahraga yang ada di Kota Magelang untuk berbenah diri. Yakni, menata masing-masing organisasi dan menginventarisasi para atletnya.
“Selain itu, kami pada tahun ini mendapatkan hibah anggaran dari Pemkot Magelang sebesar Rp 1 miliar. Hibah tersebut nantinya akan digunakan untuk meningkatkan sumber daya pelatih, mengirim para altet untuk mengikuti pelatihan-pelatihan dan untuk mendukung peningkatan sarana dan prasarana olahraga,” katanya. Ia menambahkan, KONI Kota Magelang juga menargetkan untuk memperbaiki peringkat dalam Porprov, yakni masuk dalam 20 besar. Pada Porprov 2015 lalu menduduki peringkat 23. Sementara itu, Ketua KONI Jateng, Hartono dalam sambutan singkatnya berpesan kepada pengurus KONI Kota Magelang yang baru dikukuhkan untuk bersikap jujur dalam masalah anggaran. “Jangan ada laporan yang fiktif atau anggaran yang di-mark up. Karena, duduk sebagai pengurus KONI sesuatunya dijalani secara ikhlas dan jujur,” katanya. Adapun kepengurusan KONI Kota Magelang 2016-2020 yang dilantik, yakni Ketua Umum Supriyadi, Wakil Bidang Pembinaan Julianto, Wakil Bidang Anggaran Susilo Anggoro, Wakil Bidang Prestasi AL Kukuh Sri Santoso, Sekretaris Umum Zaenal Arifin dan Bendahara, Wilujeng Isnoniati. ■ Ias-did
Disayangkan, PPSM-PSIS Diundur SEMARANG - Manajemen PSIS (Semarang) sangat menyayangkan mundurnya jadwal lanjutan laga Grup 4 ISC B, antara PSIS melawan tuan rumah PPSM (Magelang), Sabtu (4/6) besok. Mundurnya jadwal tersebut karena pihak panpel PPSM tidak mendapatkan izin dari kepolisian setempat. Manajer Tim PSIS Wahyu Winarto mengatakan, mundurnya jadwal ini sedikit banyak mempengaruhi performa timnya. Terlebih untuk jadwal pengganti masih belum diumumkan dari pihak operator PT GTS (Gelora Trisula Semesta). ‘’Kami dapat kabar dari operator PT GTS, intinya jadwal pertandingan tuan rumah PPSM melawan PSIS diundur tidak jadi Sabtu (4/6) besok. Dan untuk jadwal penggantinya kapan, di mana, kami masih menunggu kabar dari operator,‘’ kata Wahyu Winarto, Kamis (2/6) di Stadion Jatidiri, Semarang. Padahal, kata lelaki yang biasa dipanggil Liluk ini, skuad asuhan Eko Riyadi dalam kondisi puncak dan siap dalam pertandingan tersebut. ‘’Sedikit mempengaruhi tim, tapi tidak begitu banyak. Namun kami melihat, hal itu tidak menjadi alangan dan tetap target poin penuh melawan Magelang, kapanpun, di manapun,’’ tambah Liluk. Kabar beredar, pihak kepolisian tidak mengeluarkan izin pertandingan karena ketika
laga PPSM melawan Persijap (Jepara), terjadi bentrok oknum suporter PPSM dengan pihak kepolisian di luar stadion usai laga. ■ Semua Fit Sementara itu tim pelatih PSIS mengatakan, masalah mundurnya jadwal tidak berpengaruh signifikan dengan persiapan tim. Pelatih PSIS Eko Riyadi mengatakan, latihan tetap fokus untuk persiapan menghadapi tim lawan yang berjuluk Laskar Tidar itu. ‘’Tim tetap disiapkan dengan maksimal dan baik. Mundurnya jadwal itu jangan sampai mempengaruhi persiapan anak-anak,’’ kata Eko Riyadi. Selain itu seluruh pemain PSIS sudah siap seratus persen. Hanya sayap Feri Ariawan yang mengalami demam dan tidak ikut dalam latihan bersama tim. ‘’Hanya Feri Ariawan yang sakit. Mudah-mudahan Feri sembuh dan bisa bersama tim,’’ jelas Eko Riyadi. Untuk persiapan laga away, Eko Riyadi tidak begitu banyak merubah komposisi dan formasi pemain. Kemungkinan pemain yang dipasang masih tetap sama ketika laga sebelumnya melawan tuan rumah PSIR (Rembang). Namun untuk posisi starter, pihaknya masih belum memutuskan dan akan melihat kembali kondisi terakhir pasukannya dalam latihan terakhir.■ jak-did
■ Tak Maksimal Meskipun demikian, Rudy mengakui jika persiapan Jateng di Kejurnas tersebut memang tak maksimal. Disinggung apakah minimnya persiapan itu terkait dengan dana insentif atlet Pelatda yang belum turun, dia
membantahnya. ‘’Dana insentif memang belum turun, tapi saya kira bukan itu yang membuat prestasi atlet kami tak optimal di Kejurnas. Saya melihatnya belum ketemunya formasi petembak ideal,’’ ujarnya. Disebutkan Rudy, meskipun Fedorov sudah memoles Shilla Prasasti dkk sejak Januari lalu, namun di lapangan masih kesulitan mendesain pola latihan yang cocok, serta menentukan formasi tim yang pas.■ Jie-did
Jonatan Kalahkan Lin Dan
Dedik Promosi, Ulil Degradasi BLORA – Kabupaten Blora kembali menyumbang atletnya bagi Kontingen PON Jateng menyusul dinyatakan lolosnya Dedik Handika dari cabang balap sepada nomor downhill. Total kini Blora menyumbang 13 atlet. Dedik lolos setelah poinnya melampaui atlet Jepara, Ulil Absor. “Iya, atlet Blora yang memperkuat tim PON Jateng semua menjadi 13 orang, tambah satu orang dari cabor balap sepeda,” jelas Ketua Komite Olahraga Nasional Indoensai (KONI) Blora Hery Setiyono, Kamis (2/6). Ketua ISSI (balap sepeda) Blora, Suma Novendi menjelaskan, lolosnya Dedik Hendika karena Tim pelatda PON Jateng memberlakukan sistem promosi dan degradasi. Dari sistem itu, atlet by number yang bakal berlaga di PON, harus bersaing satu dengan lainnya di dua seri kejuaraan, dan total poin yang diraih Dedik Handika di dua seri kejuaraan mencapai (210), poin tiu lebih bagus dibanding Ulil Absor (Jepara) yang
mengikuti Kejurnas, termasuk pelatih asing yang menangani, Anatoly Fedorov. Dari evaluasi tersebut, diharapkan menemukan kelemah- an yang nantinya dicarikan formula untuk pembenahan.
JAKARTA - Sebuah langkah bagus dibuat pasangan campuran muda Indonesia, Alfian Eko Prasetya/Annisa Saufika yang lolos ke perempat final turnamen bulutangkis Indonesia Terbuka Super Series Premier. Alfian/Annisa menaklukkan Jacco Arends/Selena Piek dua set 21-17, 21-8. Selain ganda campuran muda itu, duet atlet muda Tiara Rosalia Nuraidah/Rizki Amelia Pradipta juga membuat prestasi bagus setelah menaklukkan unggulan keempat Tian Qing/Zhao Yunlei 17-21 21-17 21-18. Sukses mereka juga diikuti oleh tunggal putra Indonesia Jonatan Christie yang sukses menundukkan pemain legenda dunia Lin Dan dalam dua game langsung 2112, 21-12 selama 36 menit permainan. Di tunggal putra Indonesia juga meloloskan Ihsan Maulana Mustofa yang di babak kedua menaklukkan pemain Cina, Huang Yuxiang 21-18 21-15.
“Saya bersyukur dapat menang atas pemain idola saya. Kualitas teknik dan mental saya di bawah dia. Tapi, pelatih mengatakan saya harus fokus pada poin bukan menang atau kalah,” kata Jonatan usai pertandingan. Sayangnya kemenangan ini tak diikuti oleh pasangan campuran terbaik Indonesia Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir yang takluk dari andalan Denmark, Kim Astrup/Line Kjaersfeldt dua game langsung, 19-21, 17-21. Sedangkan Riky Widianto/Richi Puspita gagal mengadang unggulan pertama di turnamen ini, Zang Nan/Zhao Yunlei dan kalah 21-18, 16-21, 13-21. Hasil kurang mengesankan juga diraup ganda putri terbaik Indonesia Greysia Polii/Nitya Maheswari yang dikalahkan ganda Malaysia Vivian Kah Mun Hoo/Khe Wei Woon 17-21, 19-21. Bahkan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan juga tersingkir setelah kalah 19-21 21-13 21-18 dari Mads Conrad-Petersen/Mads Pieler Kolding. ■Did-Am
Jumat Wage, 3 Juni 2016
Lulusan PT Belum Jadi ’Job Creator’ SEMARANG – Seiring berlakunya Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) 2016, lulusan perguruan tinggi (PT) semakin dituntut untuk menjadi tenaga kerja berkualitas dan terampil. Pada satu sisi, berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Agustus 2015, tenaga kerja Indonesia yang memiliki kualifikasi pendidikan tinggi baru sekitar 11, 01 persen, berkualifikasi pendidikan menengah hanya 26,69 persen, sedangkan sisanya berkualifikasi pendidikan dasar. Angka tersebut jauh tertinggal jika dibanding Malaysia dengan kualifikasi pendidikan tinggi 20,3 persen, menengah 56,3 persen, dasar 24,3 persen. “Ini menjadi sebuah tantangan bagi dunia pendidikan di Indonesia. Selain itu, mayoritas lulusan adalah job seeker atau pencari kerja, bukan job creator atau pembuka lapangan
kerja. Ini yang kemudian kita dorong, agar para mahasiswa memiliki jiwa kewirausahaan. Harapannya mereka bisa menjadi entrepreneurship,” papar Direktur Kemahasiswaan Ditjen Pembelajaran dan Kemahasiswaan Kemenristek Dikti Didin Wahidin disela kuliah umum di Universitas Wahid Hasyim (Unwahas) Semarang, Kamis (2/6). Untuk meningkatkan daya saing bangsa, tidak hanya dengan hasil penemuan riset dan inovasi teknologi namun juga melalui pendekatan filosofi general education (GE). Dengan cara ini lulusan tidak saja disiapkan agar dapat sukses secara profesional, tetapi
juga lulusan yang lebih memahami permasalahan yang dihadapi oleh bangsa Indonesia. Implementasinya di perguruan tinggi bisa melalui proposal hibah pengembangan GE untuk kegiatan kurikuler atau non-kurikuler, atau pun ekstrakurikuler. ■ Motivasi Rektor Unwahas Dr Mudzakir Ali MA berharap, kuliah umum tersebut mampu memberikan motivasi kepada mahasiswa untuk meningkatkan kemampuan mereka, baik dibidang akademika atau pun non akademika. “Unwahas ingin menjadi bagian dari upaya bangsa ini ini untuk meningkatkan daya saing bangsa melalui kualitas pendidikan yang berkompeten, sehingga mampu menghasilkan lulusan yang berkompeten pula,” pungkasnya.■ rix-jie
BERI PAPARAN : Direktur Kemahasiswaan Ditjen Pembelajaran dan Kemahasiswaan Kemenristek Dikti Didin Wahidin (tengah) didampingi Rektor Unwahas Dr Mudzakir Ali disela kuliah umum di kampus Unwahas Semarang, Kamis (2/6). ■ Foto: Arixc Ardana
Masih Ada Sekolah yang Belum Miliki Guru PAI
KSM : Perwakilan pelajar tingkat MTs mengerjakan soal dalam KSM yang digelar di salah satu ruang kelas MTs Negeri Model, Brebes, Kamis (2/6). ■ Foto: Eko Saputro
51 Siswa MTs Bersaing di Kompetisi Sains Madrasah BREBES – Sebanyak 51 perwakilan pelajar MTs baik negeri maupun swasta se-Kabupaten Brebes berlomba mengikuti ajang Kompetisi Sains Madrasah (KSM) yang digelar di MTs Negeri Model Brebes, Kamis (2/6). Kegiatan itu sendiri dibuka oleh Kepala Kantor Kementeriaan Agama Kabupaten Brebes, Drs H Imam Hidayat MPd. “Peserta KSM tingkat MTs ini diikuti oleh masing-masing perwakilan dari 17 kecamatan di wilayah Kabupaten Brebes. Masingmasing kecamatan diwakili oleh tiga pelajar MTs. Untuk bidang studi yang dilombakan dalam KSM ini masing-masing biologi, matematika dan fisika,” tandas Imam. Imam yang didampingi Ketua Panitia KSM Tingkat Kabupaten Brebes, Drs H Muh Muntoyo MPd menambahkan, rencananya kegiatan KSM akan digelar secara serentak dan nasional mulai Kamis (2/6) ini. Namun, karena efisiensi anggaran terkait kebijakan pemerintah pusat, maka ajang KSM diadakan di sekolah. Dia menandaskan, tujuan digelarnya KSM ini dalam rangka memberikan semangat dan dorongan kepada para pelajar khususnya yang berada di bawah naungan Kementerian Agama agar mereka bisa mengerti dan memahami tentang pengetahuan dan teknologi. “Dalam Alquran juga sudah dijelaskan dengan gamblang bahwa sesuai dengan perintah Allah SWT agar kita bisa memahami dan menghayati akan kemajuan pengetahuan dan tekhnologi. Out put yang diharapkan pula dalam kegiatan ini, yakni munculnya para juara KSM tingkat Kabupaten Brebes,”tuturnya. Ketua Panitia KSM Muh Muntoyo menjelaskan, para peserta yang meraih juara pertama di masing-masing bidang yang dilombakan akan mewakili kabupaten dalam ajang yang sama untuk tingkat Provinsi Jawa Tengah di Kabupaten Cilacap pada 19 Juli mendatang. “Dengan demikian nantinya hanya tiga peserta yang menjadi juara pertama dalam ajang KSM tingkat MTs maju mewakili Kabupaten Brebes untuk masing-masing bidang studi yang dilombakan,”pungkas Muntoyo yang juga Kepala MTs Negeri Model Brebes ini. ■ ero-jie
UNS segera Operasikan RS Pendidikan SOLO - Universitas Sebelas Maret Surakarta (UNS) segera mengoperasikan rumah sakit pendidikan. Keberadaan bangunan berlantai tujuh di jalan A Yani Kartasura Kabupaten Sukoharjo dipastikan akan semakin melengkapi sarana prasarana bagi pendidikan kedokteran yang diselenggarakan perguruan tinggi. “Peresmian rumah sakit direncanakan bertepatan dengan peringatan Hari Teknologi Nasional (Harteknas) yang berlangsung 10 Agustus mendatang,’’ kata Rektor UNS Surakarta Prof Dr Ravik Karsidi MS, Kamis (2/6). Pembangunan rumah sakit pendidikan itu, lanjut Prof Dr Ravik Karsidi MS, sudah berlangsung sejak tiga tahun silam. Rumah sakit yang dibangun di atas lahan seluas 6,3 hektare pada tahap awal memiliki kapasitas
200 tempat tidur. Dari kapasitas disebut terakhir bisa terus dikembangkan hingga menjadi 400 tempat tidur. Biaya pembangunan berikut peralatannya berkisar Rp 600 miliar. Ketersediaan sarana rumah sakit bakal semakin menunjang pendidikan dokter umum yang diselenggarakan UNS. Dikatakan demikian karena UNS selama ini juga telah menjalin kerjasama dengan rumah sakit jejaring diantaranya RSUD Dr Moewardi sebagai tempat koskap para sarjana kedokteran. ‘’Sehingga meskipun telah memiliki sendiri, UNS tetap menjalin kerjasama dengan rumah sakit jejaring sehubungan pendidikan dokter umum maupun spesialis membutuhkan banyak rumah sakit guna semakin melengkapi keilmuan maupun kemampuan peserta didik,’’ jelasnya. ■ K-2/jie
TERUS DIKEMBANGKAN: Bangunan Rumah Sakit UNS di Jalan A Yani Kartasura Kabupaten Sukoharjo terus dikembangkan. ■ Foto: Bagus Adji W
MAGELANG - Hingga saat ini masih ada sekolah atau madrasah yang tidak memiliki guru pendidikan agama Islam ( PAI), sedangkan perguruan tinggi Islam (PTI) maupun perguruaan tinggi swasta lainnya selalu meluluskan calon guru PAI . “Hal tersebut dikuatkan dengan adanya indeks pembangunan manusia (IPM) yaitu Indonesia menempati posisi ke121 dari 185 negara. Sedangkan, negara tetangga seperti Malaysia dan Singapura ada di urutan ke 64 dan 18,” kata Direktur Pendidikan Agama Islam Dirjen Agama Islam RI Dr H Amin Haedari saat menyampaikan kuliah umum
bertema “Peran dan Tantangan Guru PAI dalam Percaturan Dunia Global” di Fakultas Agama Islam UM Magelang , Kamis (2/6). Amin mengatakan, salah satu faktor penyebab rendahnya IPM Indonesia yaitu guru di Indonesia masih menggunakan pola pendidikan lama yang bersifat reproduksi, sehingga masih banyak yang belum mampu menganalisis apalagi menginisiasi. Selain itu, guruguru di Indonesia masih terpaku pada buku, bukan pada pola untuk mengembangkan materi yang kreatif dan inovatif. “Hal tersebut tentu saja memerlukan sekelompok guru
yang mampu memberikan solusi creatif minority untuk dapat memecahkan masalah klasik menghadapi tantangan peradaban. Terlebih lagi saat ini memasuki era global, bila tidak kreatif dan inovatif, kita akan dapat terlindas oleh roda zaman yang terus berputar dengan cepat,” katanya. ■ Signifikan Dia menambahkan, saat ini jumlah guru PAI dan pengawas PAI mengalami perbedaan yang cukup signifikan, sehingga memacu Kementerian Agama RI untuk meningkatkan peran guru PAI menjadi supervisor melalui beasiswa pendidikan Kemenag RI.
Sementara itu, Rektor UM Magelang, Prof Eko Muh Widodo dalam sambutannya saat membuka acara kuliah umum tersebut mengatakan, UM Magelang terus berkomitmen untuk menghasilkan lulusan yang berkompeten khususnya guru Agama Islam. Apalagi, UM Magelang telah mulai membuka Program Pasca Sarjana Manajemen Pendidikan Islam (MPI). “Diharapkan dengan dibukanya program magister tersebut para guru dapat lebih meningkatkan kualitas melalui metode pembelajaran dengan menggunakan kurikulum yang tepat,” katanya. ■ Ias-jie
USM Gelar Workshop Penulisan Proposal SEMARANG – Sebanyak 80 mahasiswa Universitas Semarang (USM) mengikuti Workshop Pelatihan Penyusunan Proposal Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) di Ruang Sidang USM pada Rabu (1/6). Program PKM merupakan program yang mengasah kreativitas mahasiswa yang didanai oleh Kemenristek Dikti yang terdiri atas lima bidang antara lain PKM-Penelitian, PKM-Penerapan Teknologi, PKM-Kewirausahaan, PKMPengabdian Masyarakat, dan PKM-Karsa Cipta. Kegiatan yang diselenggarakan oleh Pusat Program Kreativitas Mahasiswa (PPKM) USM ini dibuka oleh Wakil Rektor III USM, Iswoyo Spt MP.Adapun pemateri pada workshop kali ini adalah dari tim PPKM USM.
IKUTI WORKSHOP : Mahasiswa saat mengikuti Workshop Pelatihan Penyusunan Proposal Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) di Ruang Sidang USM, Rabu (1/6). ■ Foto: Felek Wahyu Iswoyo berharap para mahasiswa USM dapat meningkatkan kualitasnya dalam penulisan PKM agar bisa lolos
ke tingkat nasional, karena program PKM ini akan bersaing dengan 7.000 judul lebih yang diajukan mahasiswa dari per-
guruan tinggi di seluruh Indonesia. “Kalau ingin lolos dan didanai oleh Dikti, PKM yang diusulkan harus mempunyai nilai lebih dibanding yang lain, dan kualitas harus diutamakan jangan asal membuat PKM,’’ ungkapnya. Sementara itu, menurut Ketua PPKM USM Vency Vidya MKom ada lima konsep dasar PKM agar PKM bisa lolos yakni kemampuan, keahlian, sikap, tanggung jawab dan kerja sama untuk menjadikan kegiatan yang kreatif. “Dengan lolos PKM saja mahasiswa akan mempunyai nilai lebih dibanding mahasiswa yang lain yang tidak pernah membuat PKM, terutama pada softskill-nya akan lebih kreatif,’’ ungkap Vency.■ lek-jie
Unnes Perluas Cakupan Kerja Sama SEMARANG - Universitas Negeri Semarang (Unnes) terus memperluas cakupan kerja sama dalam pengembangan tri dharma perguruan tinggi. Terbaru, univeritas konservasi tersebut menggandeng tiga kabupaten di Jateng, serta sejumlah organisasi kemasyarakatan. Diantaranya, Kabupaten Kendal, Kabupaten Tegal, Kabupaten Banjarnegara, IKIP PGRI Palembang, Dejavato Foundation, Yayasan Kesesjahteraan Anak Indonesia, Ikatan Konselor Indonesia dan PPPA Darul Quran. “Ruang lingkup kesepakatan bersama ini mencakup kegiatan pendidikan, pelatihan, penelitian, kajian serta penyuluhan hukum, pembinaan sosial kemasyarakatan, hingga peningkatan kemampuan keterampilan tenaga professional,” papar Rektor Unnes Prof Fathur Rokhman, disela penandatanganan kesepakatan di ruang Senat Rektorat kampus Sekaran Gunungpati, Kamis (2/6). Selain itu, kerjasama tersebut meliputi bantuan pertimbangan – pertimbangan akademik, serta kegiatan lain yang disepakati bersama, yang membbawa keman-
faatan bagi para pihak dan masyarakat. “Kesepakatan bersama ini diharapkan mampu meningkatkan kerjasama dan komunikasi yang baik antara Unnes dengan pihak luar sebagai mitra. Semoga dengan kerjasama ini bisa menjadikan manfaat untuk kemajuan kita semua,” tandasnya. Kerjasama tersebut ditandatangani langsung oleh Bupati Kendal dr Mirna Annisa MSi, Bupati Tegal Enthus Susmono, Bupati Banjarnegara H Sutedjo Utomo
MHum, Rektor IKIP PGRI Palembang Dr H Syarwani Ahmad MM, Ketua Yayasan Kesejahteraan Anak Indonesia Winarsih Sukaesih, Ketua Ikatan Konselor Indonesia Prof Dr Mudjran MS Kons, Ketua Dejavato Foundation Ketut Purwanto, General Manager Yayasan Darul Quran Muhammad Yusup. Harapan senada juga disampikan oleh sejumlah kepala daerah. Salah satunya Bupati Tegal Enthus Susmono. Dirinya ingin agar penelitian dan pelatihan
yang dilakukan Unnes dalam melaksanakan tri dharma perguruan tinggi mampu meningkatkan dan memajukan ekonomi hingga pendidikan masyarakat, termasuk di Kabupaten Tegal. “Pemikiran civitas akademika sangat dibutuhkan guna memajukan daerah. Bantulah kami dengan pemikiran yang cerdas untuk menyelesaikan masalah yang ada khususnya didunia pendidikan,” katanya. ■ rix-jie
KERJA SAMA : Para bupati yaitu Bupati Kendal Mirna Annisa, Bupati Tegal Enthus Susmono, Bupati Banjarnegara Sutedjo Utomo berfoto bersama Rektor Unnes Prof Fathur Rokhman, seusai penandatanganan kerja sama di Rektorat kampus Sekaran Gunungpati, Kamis (2/6). ■ Foto: Arixc Ardana
Jumat Wage, 3 Juni 2016
GNP RENT FRKLFT MURAH Mlyni Unit Baru,Crane. 7600601/081326129130 SMG 03 F02
JLMSN BUBUT,MilingSkrap,Ptg/Tekuk Plat,Loder,PchBtu.08122876985 SMG 03 F02
BUS NUGROHO AC/NON AC/EKONOMIS 59/50/38/31/27 Seat Th`2013 Melayani Tour Jl.Kawi I/13 Smg Ph (024)8318454-8504071-70286647. SMG 03 F02
RODAJAYANewAlphard”SCPS”Velfir e CamryV,Fortnr`13-16/PajeroMtcDsl 12-15, Inova/NewInova G Dsl`10-15 NewAvnz`15(12/18Jam) Pmbyrn Cash/ KK/Visa. 024-8415031/ 08883908999 SMG 03 F02
ACCU Mobil Anda Telp Kami Antar Smg Indah E2/12A. Hub: 08122912629 SMG 03 F02
SEDIA: BabySitter.LPK Permata Bangsa Mrican 42B. 8443145 / 081914498725 SMG 03 F02
DIBELI SEMUA BARANG yang sudah tdk terpakai 085100659728 Siong ki SMG 03 F02
WWW.RAJACUKUR. BLOGSPOT.COM 0 Pusat Waralaba+Pelatihan Barbershop/ Cukur Di Indonesia.0812.2830.798 SMG 03 F02
- TOUR/TRAVEL SAVITRI CANOPY ,FGATE,RTANGGA, PGR Ph 3541874-3551406-08566511117. SMG 03 F02
BATA RINGAN/7,5cm/10cm/Harga 700rb/m3.Toko Restu 08170559118
Paket Liburan Lebaran Ke Lombok Berangkat 7 Juli,Harga Hanya 1,8jt. Hub: 081235329075 PLG 3 F3
SMG 03 F02
SPECIAL CANOPY Balkon,Pagar,Murah, Cepat.76740494- 085100103473 SMG 03 F02
SMG 03 F02
SMG 03 F02
SEVEN STARS TENDA KREY,ROLING,KUSen,Pintu Aluminium,FGate, Canopy Citarum 29 Ph 35420303544009 Smg SMG 03 F02
“ANJASA” Promo BAJA RINGAN Harga Pabrik,Berkwalitas. Hub: 0812 2656 7899 / 0851 0117 7774 SMG 03 F02
PRAKTIS SPESIAL CANOPI,F.GATE, Pagar,K.Almn,TPutar.Jl.GajahRaya No.11C(024)6710938 Dpn Indomaret SMG 03 F02
“MJS”WiremeshFloordeck,Atp Galv PgrBRC Glswool,AL.Foil.KwtLoket/ duriMeshS/S.081901239080/7602546
JAMINKAN BPKB Rd2/4,ProsCPT, AMAN R.0,5%.No BI Check. 085641234556 SMG 03 F02
BTH DANA CPT,5MntCair,Tnp Survey Jam:Sertif& BPKB.KSP.Centra Dana Ngesrep Tmr V/32 D- 08112792095
SMG 03 F02
Bth Cpt: Adm,MinSMA.Krm CV ke: PT. Sungai Budi,Jl.Gg Besen 95E. 3511010 SMG 03 F02
CARI SOPIR TRUK, Sim B1, PNGLMN Hub: 085 600 500 491 SMG 03 F02
DICARI: Supir B1, Pengalaman & Tng Gudang, Max.35th. Lmrn: Supriyadi 71 SMG 03 F02
SMG 03 F02
DICARI : SOPIR SIM A utk Toko Bangunan.Lamr:Pamularsih 111 Smg
SMG 03 F02
Dijual Laptop Acer Core i5 3jt,Ac er Dual Core 2,5jt.Hub:081 296 758 787 SMG 03 F02
085100888506 DIBELI SGL KONDISI TV LCD Laptop CPU Monitor Dll. SMG 03 F02
MAXEGARDCCTV hdcvi720p.SgtJelas Siang Malam.08122515653.Seroja2/3
SMG 03 F02
DICARI PERAWAT (D3),Punya SIM C Bisa Komputer Hub.089 8113 5144
SMG 03 F02
DIBELITV,LED,AC,KULKAS,M CUCI. ph:085100131411/087731626941/sms SMG 03 F02
DIBELITV.LCD.AC.KULKAS.ALAT RMH Tgg.Rosok,dll. ph:085100540051 SMG 03 F02
- KONSULTAN KONSULTAN SOLUSI TERCEPAT Mslh Hutang Puitang. 500jt-10M Proses hanya 4jam, dapat ditunggu. Untuk semua agama. Dijamin 100% tanpa tumbal. H:0812 8935 0057 NO SMS
NEW INTI TEHNIK SewaAC&Genset Fan CoolTrmSrvisPglnAC&Genset,J/B,AC Pandanaran 39A.T:8442535-8448172
SMG 03 F02
DICARI: SOPIR SERABUTAN, Pria, Umur Max 40Th,Sim B1,Krm Lamaran Ke:Jaya Abadi, Jl.Thamrin 44 Smg SMG 03 F02
SMG 03 F02
- PENGIRIMAN BARANG SRT MOVERS Jasa Pindahan, Packing Trucking Indonesia & Int`I.024-7618570 /081390247559/ 08170196266 SMG 03 F02
PC GAMES Core i5-4660/Asus H81HDD 1Tb/8Gb Ram/VGA 2Gb = 4,2Jt Lenovo Yoga 11 Brg Istimewa 2,9Jt NB Asus X452EA 14”/2Gb/500= 2,3Jt LCD 19” Dell/Samsung Wide = 800 PC Server Xeon 3.0Ghz. T: 3554484 SMG 03 F02
SONY,TOSHIBA,SHARP,LG, POLYTRON ServiceTV LCD+LED,Lsg Jd. 5O1O5383
- SIM/STNK/MUTASI URUS PERP STNK,SIM, KIR,MUTASI Kdmundu Ry Lama 3,T.088806442922 SMG 03 F02
- SIUP/NPWP/TDP/TDR -
Hlg: STNK H.2504.LZ An.Gunarto Asrama Brimob. Srondol Rt10/2 Smg PLG 3 F2
HLG: STNK H.4259.EK AN. AbdulCholil Randu Acir RT.03/02 Sltg PLG 3 F2
HILANG STNK H.4928.ABE, An: Edy Mulyo, Hub: 0857 8657 0298 SMG 03 F02
HLG STNK H.9558.WY An.Badan SAR Nasional.Jl.Bkt Barisan A-IV No.9 Smg SMG 03 F02
HILANG STNK H.3575.AVG,AN: Sri Kadariyah,Dr.Wahidin 195 Rt.6/1 Smg SMG 03 F02
JASA MANDIRI urus SIUP,TDP, NPWP CV,UD,PT,IMB,SIUJK. 081229124853 SMG 03 F02
DIBUTUHKAN Operator Cetak, Lulusan SMK,Pria,Max 30Th,Pengalaman,Lam Kirim Ke:PT.TALIJAGAD UTAMA,Jl. Mugas Dalam 22,Hp.088806494727 SMG 03 F02
DBTHKN TNG PRIA/WNT UTK: Kasir, Admin, Driver, Salesman, Helper, Admin Gudang. Hub:Jl.W.Monginsidi no: 9 Smg. (Dpn TK.Budi Luhur)
HILANG STNK H.4542.VR,AN:RETNO WINARSIH,Kp.Kalilangse 171 Rt.2/2
LALA SEDOT WCSERVIS BAGUS MURAH Dlm & Luar Kota Tiap Hari.024-3552411
DICARI:Agen Pemasaran diseluruh Indonesia,u/ Produk Pakan Burung dan Obat2an Unggas.Keterangan lebih lanjut Hub: 087736665220 (Mohon tidak SMS) SMG 03 F02
Cari: 1. Operator Videotron + desain Multimedia(L), 2.Adm umum(L) min. SMA, Jujur,disiplin,Kirim Lmr lgsg ke: Jl.Banjarsari Selatan No.11 atau email ke: kresssss@yahoo.com
SMG 03 F02
SMG 03 F02
CENDANA KRS WC MOBIL BARU Dijamin cepat,bersih&memuaskan Hub: (024)3542653-3562498
Deutz Genset Open& Silent type 10500kVA 024.3519324-6 Trianabintang SMG 03 F02
SMG 03 F02
TRI ARGA KENCANA http://triargakencana.com Genset Volvo Penta, Cummins,MAN,Perkins,Foton, FAW Jual, Service, Parts,Sewa (024) 671 - 5384, 671 - 2178 SMG 03 F02
SEJATI TEKNIK Menyewakan B.Molen B.Trailer,Stamper(Paving),P.Air, C.Cutter, Trowel,Scaffolding,Compresor, Genset 25-130 KVA,Silent Dll. Jl.Tanggul Mas Raya A2/IX Hub:Telp (024) 3510930 / 3566099 SMG 03 F02
JASA ANGKUT Kirim Dlm&Luar Kota 24Jam,Mrh. 085290061087/5CDEB443 SMG 03 F02
SMG 03 F02
SMG 03 F02
SMG 03 F02
FUTURA Realvan GX 2011 DP.10jt X-Over AT 2009 DP.25jt Supriyadi 4, Tlp.6724928 SMG 03 F02
TOYOTA AVANZA G’Th 2013. Tangan pertama warna Putih Hub: 081373688283
- HONDA -
SMG 03 F02
ALL NEW AVANZA G 1.3 AT`2O13(H) Putih.Gendingan 47 - O24-354O4O1 SMG 03 F02
NASMOCO`92.Dasboard Sedan. Pintu 5.Hrg 39jt. 081215999356 SMG 03 F02
New CR-V 2.4 AT 2014 DP.55jt FREED AT 2012 DP.30jt Supriyadi 4, Tlp.6724928 SMG 03 F02
CR-V 2002 Silver Hub.081.6424.7389
CORONA GX 1.6 Th.1994 Hitam 37,5jt Mau Pindah,Siap Pakai. 08386018718 SMG 03 F02
ALL NEW AVANZA G`2013 HITAM Jrg Pake,95%Baru(H)TgnI.081225784498 SMG 03 F02
SMG 03 F02
ALL NEW CIVIC 2.0 A/T`07 HITAM Hub: 0816653113 / 024-3521481 SMG 03 F02
PROMO Muldik, New Brio DP 15Jt, Mobilio 6Jt, BRV 28Jt. 085726859636 SMG 03 F02
New CRV 2.4AT`09Sgt Istw Simpan an,KM dikit,Hrg 180jt Nego,087835723307 (No SMS)/7617575 SMG 03 F02
- ISUZU MRH:ELF NKR71HD `10,`11,`12,`13 Bak/Dump.Hub: dr.Wahidin 119 Smg SMG 03 F02
PANTHER PU`08/09 Terawat,Bagus Siap Pakai, Nego. 082221985180 (NoSMS)/024-7617575 SMG 03 F02
- KIA -
INNOVA DISELtype G`09 (H),Slvr Tgn I,Barang Bagus.081.6488.6633 SMG 03 F02
V Diesel Inova`10 Tg 1 dr Baru H Kota Silver Full Var Spt Baru. 082324311142 SMG 03 F02
INNOVA G`05/07/08,E`08.AVANZA G 08,RUSH S Matik`08/09,VIOS G Mnl `09. 087835723307 (NoSMS)/7617575 SMG 03 F02
INNOVA G DSL`14AT Grey Istw Skl Innova G Dsl `10 AT Silver Istw Puri Anjasmoro E1/20B T.7607269 SMG 03 F02
Yaris S TRD matic`15 hitam Istw Fortuner G TRD mtic`14 hitam Hub: Mario - 081 9011 87558 SMG 03 F02
ALL NEW INOVA`2016,G/AT,Diesel Putih, 100% Baru, Rp.333Jt, OTR a/n Pembeli. Hub:0878 3300 7000 SMG 03 F02
SPORTAGE II A/T 2007 HITAM (H) Tgn1:024-3521481 / 0816653113 SMG 03 F02
- MAZDA -
FORTUNER DSL A/T`11 PUTIH ISTW Alphard AS A/T`08 Silver Istimewa Innova V Dsl AT`08 New Model Htm Hub: 024-3521481 / 0816653113 SMG 03 F02
MAZDA MPV 2.5 AT `2002 Silver, Barang Antik.Hub:0877.3166.5533 SMG 03 F02
- MERCEDEZ -
New Yaris G AT 2015 DP.30jt New Avanza G 2013 DP.20jt Agya TRD 2015 DP.20jt NewFortuner Dsl VNT AT`13 DP20jt Supriyadi 4 ,Tlp.6724928 SMG 03 F02
MERCY C180 Manual `95 Silver Serius Hub : 0888.651.7007
SMG 03 F02
Pajero Dakkar `13, Putih, H, Tangan 1, KM 13rb,Spt Baru.Hub:085100240212 SMG 03 F02
Pajero Dakar 15/14,Putih,Pajak Pnjng Beli dr Baru,Istimewa. 081390324000 SMG 03 F02
L300 PU/BOX`10,Truk FE71 Box`11 Truk FE73`12 Istw,Barang Bagus, Nego. 0878 35723307(NoSMS)/ 7617575 SMG 03 F02
Mirage 1,2L GLX mnual`15 putih Pajero Dakar matic`13 merah Istw Hub: Mario - 081 9011 87558
SMG 03 F02
READY:MOTOR & RELLAY SPION LIPAT Khusus U/Innova Reborn. Spoiler Belakang All New Pajero Sport.Alarm I-Smart Keyless Entry,Cover Jok, Kaca Film, dll : Karoseri Center 2, Jl.Hasanudin D.52 AB:024-3558816 SMG 03 F02
PLG 3 F3
Beli Apartment Mountville Dpt Mobil Tnp Diundi(Terbatas).082298896868 SMG 03 F02
RUMAH HM Jl.Ayodyapala No.50 Smg Lt/Lb:275m2,serius.Hp:081228767668 SMG 03 F02
JUAL:RUMAH HM,B.Manik,LT/LB 280/220. Tlp:081 228 590 708 no SMS SMG 03 F02
JualCpt CityPark Medoho M/18 LT 126, 3KT,2KM,1KT PRT.081805930515 SMG 03 F02
JUAL RMH KOST Di UNES,LT 105m2, LB 60m2,HM,170jt 081575163820 SMG 03 F02
JUAL RMH Jl.Kuala Mas 12/566, 3KT, 2KMd.085727136020-0816652996 SMG 03 F02
JUAL RUMAH Jl.Kuala Mas 7/314, 4KT, 2KMd.085727136020-0816652996
Kerjasama SAPI KAMBING, H:0838 6575 2023, www.salmamf.blogspot.com SMG 03 F02
RMH KOS EXCLUSIVE Inden dekat Kawasan Industri Gatsu,LT300/250 HM,22KT dgn KM Dlm,Hrg 1,5M Lgsg dapat Passive Income 20Jt/Bln Bersih. CP/WA, 081 229 748 576 SMG 03 F02
SMG 03 F02
GRAND LIVINA XV 1.8 A/T`10 HITAM Hub: 024-3521481 / 0816653113
KARIMUN WAGON R GL`2O14(H) ISTW Bs Krdt.Gendingan 47-O24-354O4O1
SMG 03 F02
SMG 03 F02
KATANA GX `06,05,03,01 UM.10jt Gunawan Motor,DrCipto145/8310747 MURAH: NEO BALENO 2008 ISTW Hub: Jl.dr.Wahidin 119 Smg SMG 03 F02
PLG 3 F3
PuriAnjasmoro BlokA8/No10,BbsBnjir KM2,KT2,135JT/TH Ng.081225550033 SMG 03 F02
Dikontrakan Ruko di Tembalang Telp.Diana 0822 593 4905 SMG 03 F02
Diswkn/TakeOverTmpt Ush Rmh Mkn Jl.Majaphit,Lb75.Srius0816660902 SMG 31 E30
Dikontrakan Paviliun Pinggir Jl Ry Jl.Ariloka 4.T:081390907744 SMG 03 F02
Dikntrkan: 3 Kios Toko Strategis Buat Usaha di Pamularsih. 087790777790 SMG 03 F02
Over kontrak rmh 1th 10bln, 25jt nego @Eagle Residence,2KT,1KM,AC. Hub: 081219727778 , 081225316717 SMG 31 E30
SMG 03 F02
JUAL:RMH KOST DI TEMBALANG, Strategis,Dkt Kampus. 0822 2143 8175 SMG 03 F02
RMH KALICARI DLM TMR Blok C.1 LT.78,LB.58 PAM,2KT.085100153117 SMG 03 F02
JL RMH,HM Pamularsih I/8,LT240 F.Bang,Jl.Lebar: 0822 4209 6649 SMG 03 F02
RMH HMLT286m/LB15Om.Jl.Jati Raya Utama II/5 Bymanik -O8139O88OOO5 SMG 03 F02
RUMAH HM1OO% BARU LT/LB:124/11O Patemon UNNES Smg - O851OO2O4O5O SMG 03 F02
Jual: Rumah & Kebun Durian dekat Unnes. Hub: 081 5656 3112
JUAL/SEWA:TOKO DiJl.Dargo No.15 HM,Lokasi Bagus :081 2286 2148 SMG 03 F02
COOL PROPERTY GrahaMukti TlogoMulyo T50/90,T39/72:08122881438 SMG 03 F02
JUAL RUMAH HM Lt/Lb 280m2 Harga 850Jt, Hub: 082265555627 SMG 03 F02
Jual Ruko 2 lt Tengah Kota Ramai. Hub: Pemilik 081-390-617777 SMG 03 F02
RUMAH HM LT 36O,LB45O.Jl.Tengger Timur 19 Smg.Hub: O813 9O88 OOO5 SMG 03 F02
PrmGraha Mukti Tlogomulyo T.36 UM 17Jt,BbsBiayaKPR,081391331861 SMG 03 F02
RmhNew Mewah Jl.Durian Ry Srondol 2Lt,HM,Lt230 Lb400:083838361134 SMG 03 F02
JUAL/SEWA 4JT/BLN RUKO 2LT JL.KOKROSONO SMG. 08179550100
STRATEGIS PINGGIR JL.RY TUGU LT391(17x21)HM MRH.08122926218 SMG 03 F02
JUAL CPT:TNHJl.Ry Smg-Boja (Dpn PLN)Ls3700(45x80)T:0811 270 2070 SMG 03 F02
Kapling Murah HM di Pesona Klipang LT:72,80,100,300m2. 089638586354 SMG 03 F02
TNH HGB 4000m=500Rb/m di Sadeng Gngpati,cocok u/Kav-081228467622 SMG 03 F02
Jual Cpt Tnh Ls 500m jln lbr dkt kmps Unnes.Hub:082133447272 SMG 03 F02
TNH+RMH 550m2.PgrJln.200m drPsr Ace Mijen.1,1jt/m.Hp:08122808009 SMG 03 F02
CANDI ASRI L=523m2 HM Ngantong View Laut & Kota Hub:0816659410 SMG 03 F02
TNH SHM 257m2.Jl.Ry Banaran Dkt UNNES Smg.2,2Jt/mNg-O89668O69571 SMG 03 F02
PAPANDAYAN STONEN depan Linds Resto 266m2 ViewBgs.081242471372 SMG 03 F02
TNH HM 6,1Ha Lok.Desa Nyatnyono Desa Lerep Ungaran. 085878628092 SMG 03 F02
Jual cepat +furnitur+elektronik:VILLA, HM LT600,2rmh kayu,gazebo, asri di dsn nglarangan gedongsongo.-81228575969 SMG 31 E30
TNH+RMH HM L:2203m2 Jl.Tambahsari Rt1/2 Krajan Kec.Limbangan, KDL, 450jt. 082227928621/ 082227928612 SMG 31 E30
KAV HM,HRG MULAI 72 JT. LOKASI: Mijen. Prospek Istimewa. Pasti Untung.Hub: 0821 3590 2225 SMG 03 F02
KAVLING Siap Bangun DiBulusan Semarang,Dekat UNDIP,Lingk Perum Elite Listrik, PAM:085100961419 SMG 03 F02
TANAH HM LT.19500m2 LB.3000m2 diJl.Raya Kaligawe Km.7Smg bisa Beli Sebagian Hub:081391818918 SMG 03 F02
RMH Stratgs Kwsn Niaga REJOSARI VIII,Lt/Lb:141/130m2.08112703083 SMG 03 F02
JUAL RMH TGH KOTA Ls.28m2 (4x7) Strgs,200jtNego.089502793505 (TP) Kurss pjt Cpk,Ksleo,Rfleksi,Ttk Wjh,300rb smp bs.Pjt Ke Htl Brbntg bg hsl.Ck Agung 081575074811 PLG 3 F3
PLG 3 F2
Dikontrakan: RMH DiBlok DO No.26 Perum Bukit Safir Meteseh Tembalang. Hub: 081315684987
SMG 03 F02
SMG 03 F02
JUAL SUZUKI PU 2013 MEGA CARGO AC,TAPE. Hub:085741512723
SMG 03 F02
RMH KOS EXCLUSIVE Inden dekat Kawasan Industri Gatsu,LT300/250 HM,22KT dgn KM Dlm,Hrg 1,5M Lgsg dapat Passive Income 20Jt/Bln Bersih. CP/WA, 081 229 748 576
SMG 03 F02
SMG 03 F02
SMG 03 F02
- SUZUKI -
SMG 03 F02
Graha Taman Bougenvile, Rmh T.48, 61,69,85,90.Fas Lgkp,View Bgs,Promo Heboh Subs UM&Bns Non Tunai +/50Jt. UM Diangs 18x. 081225153864
SHOWROOM Jl.Supriyadi 62 LT/LB: 350/300 Hrg 4M.Hub:081.1279.6199
RUKO HM LT/LB:122m/18Om.Jl.Banaran Raya UNNES Smg -O851OO2O4O5O
Livina X Gear 1.5 AT`2013,Abu2 Met (AB) Hrg Pnwrn 105Jt.085640024693
SMG 03 F02
SMG 03 F02
DIJUAL KOSLt/Lb.330/120m2, 11Kmr Kondisi Full,Jl.Sumbing No.8sbrg RektoratUNSOED Purwokerto,850 jt Nego.Hub: Sugeng 0811 821 062
PLG 3 F3
Dijual Rumah LT:156m2,LB:100m2, 2KMR.Jl.Kemuning 34A PlamonganIndah Semarang. Hub: 081227566674
SMG 03 F02
Truk Tangki 16.000 Ltr:Nissan Tronton PKC 211 2004&2006.STNK, BPKB,B3, Ijin MIGAS, KIR Lkp. Mesin Prima & Siap Jalan). Lupita 024-8417991
SMG 03 F02
JUAL RMH HM Siap Huni,Lt.300m, Lb.230m,Artetis,5500Wt,Telp,Wifi,7KT, 3KM,Jl.Gondang Timur V/61 Bulusan Tembalang,Hub:085727959147 (Iis)
JUAL RMH:BUKIT AGUNG SHM,120/ 903KT,2KM,GRSI,SLSAI RENOV,S. HUNI AC.081381791964-085813662555
JUAL: RMH KOST DI TEMBALANG, Strategis,Dkt Kampus. 0822 2143 8175
- NISSAN -
JL.6 NISSAN EURO engkel box`0405, @150jt/nego. 082 137 136 099
SMG 03 F02
Jl.Randusari Spaen (Belakang Jalan Pandanaran) LT:65m,Lbr:6,5m.Cck u/ Kos&Rmh Mkn. 081805999903 RWSK
SMG 03 F02
SMG 03 F02
SIMOEH CAR LEATHER,1 HARI JADI CoverJok,Doortrim,KarpetDsr,Stir Plafon, T024-7603207,085100468000
SMG 03 F02
BMW 320I Luxury matic`13 Istw Hub: Mario - 081 9011 87558
SMG 03 F02
SMG 03 F02
RMH SRI REJEKI TMR RY,Asri,Jln Lbr Lt.943 Lb.600 -081901348889
LES ORGAN/ KEYBOARD PRIVATE Dtg ke Rumah Anda. Hub: Christine / Steve 0816 4884 992 / 0816 4884 991 Smg SMG 03 F02
PMB LP3I SMG Gel:3 Tutup Juni`2016 Potongan Pendaf.150rb+Beasiswa 2Jt, Kuota Terbatas (50 Pendaftaran).Info WA:08886517662,PIN BB:7BCB4BC5 SMG 03 F02
SMG 03 F02
CAPTIVA DIESEL A/T`2008 HITAM (Turbo Baru):0816653113 / 3521481
SMG 03 F02
REMATIK/MATA AMBEIEN /PROSTAT / Hernia, 1X Berobat Sembuh. Sinshe. 0812 3666 3401
SMG 03 F02
- MITSUBISHI -
SMG 03 F02
DIJUAL GEROBAK AYAM GORENG, Hub: 081 296 758 787
SMG 03 F02
TELAT BULAN Cpt,Aman,Akrt,Tuntas, (aws wnt Hml): 0857 26925934, 0878 32125700,082326096958 Terapi/Herbal
SMG 03 F02
SMG 03 F02
JUAL RUMAH Jl.Kuala Mas 7/314, 4KT, 2KMd.085727136020-0816652996 SMG 03 F02
Jual: Rumah & Kebun Durian dekat Unnes. Hub: 081 5656 3112
DISC.10%,RAHASIA CANTIK MUDA Alami Dng TotokWajah& Tubuh. Kami Berbeda Dg Yg Lain, Merampingkan Pipi KencangDll. Hub: Yenny081322495758 SMG 03 F02
SMG 03 F02
JUAL CPT RMH Lt.90,Lb.80 Gedang Anak Ungaran,CCTV,Kp.Berpagar, Sejuk,265Jt/Nego,Hp.081328318539 SMG 03 F02
Dijual Rumah Cluster di Ungaran dkt Tol LT.198 LB.350,5KT,3KM Harga 950jt Nego. 081222772728 SMG 03 F02
ERTIGAGL`2O14(H)TGN I,ISTW.Bisa Krdt,Gendingan 47 - O851OO1564O6
- CHEVROLET -
SMG 03 F02
Clara Massage Terapi & Profesional Ada Tempat. Hub: 081229519666
CANDI GOLF PANORAMA 2 Ls.200m2 3LT ada Mebel.Hub: 081.2424.71372
SMG 03 F02
APV`2005 Merah ,Carry Box`2000 &`2004,Hub:081.6424.7389
- BMW -
Anda bth temensaat nginap hotel di Smrg?Kiken.PinBbm 5F56CA2D
DiJual Rumah T.40/525 Ngalian View Laut,Minimalis,Dkt Kampus IAIN,Murah.Hub:0851-000-34677
SMG 03 F02
YARIS MMC J`13 M/T,Pth,Dbl Air Bag, Tgn I,Istw: 081 3376 80268
JL SGT MURAHRmh T45/90 diDaerah Gajahmungkur,dkt Hotel Oak Tree, Hrg 299Jt. CP/WA,081 229 748 576
SMG 03 F02
POLARIS RENTHiAce 16Seat-InovaAvanza-085100864157-08156557896 SEWA BUS PARIWISATA AC/NON AC 27,31,25,39,55,Seat 2015, Sewa Non AC dpt AC Ekonomi.Hub.6718303 0851 09112889 / 0851 00445558
SMG 03 F02
SMG 03 F02
Pengen ke Maldives? Ngekost di D’Paragon fasilitas lengkap AC furnished, dll mulai 1,5jt/bln, 125rb/hr. 5 lokasi strategis.Hub. 081229992200 www.dparagon.com SMG 03 F02
FUTURA/EXTRA PU`08,KATANA GX`04 ESCUDO 1.6`02,Barang Bagus,Hrga Nego. 082221985180 (NoSMS)/7617575
SMG 03 F02
SMG 03 F02
Esteem 1993 Bagus,AC,Plat H-C, 31jt Hub:Sindoro II/41 Ung. 08157725549
SMG 03 F02
SMG 03 F02
SMG 03 F02
SMG 03 F02
Ki.GENTONG Ahli Pelet,Guna2, Pelaris, Pshkan Pil/Wil:085799802999
INOVA G12Antk,Grey,H,Tg1,Km10rb Asli,R.Nasmoco Trwt-085100301253
- HINO -
GRAND LIVINA XV`14 Abu2,Istw Skl Hub: MT.Haryono 766 Smg T.8452184
TERIMA KOST JL.BRUMBUNGAN RAYA Hubungi: 081.665.9257
FOR RENT SEMUA JENIS MOBIL Terbaru,HP. 0812 2844 5027
SMG 03 F02
NISSAN INFINITY Q 3.0 AT `2000 Barang Antik. Hub:0888.651.7007
SMG 03 F3
- KENDARAAN SEWA -
FORD ESCAPE 2.3 XLT AT`2006 (H) Brg Antik,HijauTua.087731665533
SMG 03 F02
Pria Single32th, swasta cri gdis /jnd tnp anak wil Smg kota.Usia max.35th. Hub:pin bbm 5H9054SA
SMG 03 F02
Escudo`97 Pol H,Wrn Hijau,Fullvar ada spet tipis bagus H:60jt. d/a: Per3an Godong Tlp.081225228579
- TOYOTA -
- FORD -
SMG 03 F02
SMG 03 F02
SMG 03 F02
MASSAGE`N RILEX Panggilan hotel call aj Lisa 082135608290 NO SMS
SMG 03 F02
SMG 03 F02
Dibutuhkan KARYAWATI Untuk TOKO MAS,Syarat Min SMP/SMA, Komputer Pnmpln Mnrk,Jujur,Pkrj Krs,Siap Bkrja Lembur,Punya Kend Roda 2,Lamaran Ke Jl.KH Wachid Hasyim No.11 Smg
SMG 03 F02
DOREMON SEDOT WC 024 - 6722.939 - 7672.9596 / 082.210.081.081 / 081.5567.0303 No Truk Tua Hrg Mrh TRUK BARU BANYAK CEPAT & JUJUR
Dian Motor, Jl Gajah 26A Smg New Baleno A/T 09 silver H ors cat Escudo 95 H merah istw Estim 96, 93 H silver ors cat
SMG 03 F02
SMG 03 F02
SANTOSOJAYA KRS WC&LBH,TANJUNG 8 Ph.(024)3548090-3542438-3542439
SMG 03 F02
SMG 03 F02
GranMax D`10,Xenia Xi Dlx`09 Ba gus,Nego.081567606577(NoSMS) /024-7617575
SMG 03 F02
BTH SGR:Wnt,D3/S1 Ilmu Komputer PahamSEO,WEBB,Sosmed,DsainGrafis Lmr Ke: Jl.Sambiroto Raya 80C Smg Email: info@kawatlasedzona.com
HLG BPKB H-5426-YG An Yoga Ardi Susanto Jl.Barusari I/278 Smg.
- SUMUR/WC -
D.FEROZA`95 SE.ORI.ISTW. BAN 31. HUB:081393531956
SMG 03 F02
SMG 03 F02
SMG 03 F02
SMG 03 F02
PRSH MEBEL EXPORT MEMBTH STAFF PPIC, Syarat Bisa Buat Costing, Umur Max.30th.Lmrn Kirim Lsg ke Jl.Mpu Tantular 70-72,Jam Kerja
- SERVIS (PANGGILAN) -
AHLINYA: Klkas,AC AC,MCuci,Jet Pump buat Sumur Bor,W.Heater, Dispencer, Instalasi P.Air dll. 24jam,Langsung Jadi Libur Buka. T.024-3584788 Jl.Dr.Cipto
Pabrik Mebel Export diMijen Smg Bth Tukang Finishing/ Kepala Finishing. Hub: 0811.2700.915 (Jam Kerja)
SMG 03 F02
- KOMPUTER -
SMG 03 F02
SMG 03 F02
Bth Cpt: Krywn Pria/Wnt utk OB (SMP) Bar/Waitress(SMU) Hub: New Side Pocket.(024)86570414/085865222655
SMG 03 F02
TRIPILAR SPECIALIST DESIGN Konstruksi &Renovasi Rmh Tinggal Harga Terjangkau. Hasil Memuaskan Hub:024-6706480 /081 252525 480
XENIA R Attivo12 Pth H tg1 Pjak Br Istw Skli Trawat-085100123747
Truk Tangki 16.000 Ltr: Hino Tronton FL176 2001.STNK,BPKB,B3,IjinMIGAS KIR Lkp. Mesin Prima & Siap Jalan Hub: Lupita 024 8417991
MONTIR SPD-MTR PGLM,JJR,NiatKrj Simongan Motor.Jl Simongan 65 Smg
CCTV HD 3MP Bening Men Gajahmada 180A smg .T.8414433, 8413232
SMG 03 F02
Elis Massage Terapi Ejk dini,Tahan Lama, ada Tempat. 081 5758 40208
SMG 03 F02
SMG 03 F02
TERIOS TX M/T 2011 MERAH ISTIMWA Hub: 0816653113 / 024-3521481
SMG 03 F02
SMG 03 F02
KREDIT RAMADHAN Bunga 0,77% & Grtis Bingkisn Lebaran Brlaku sd 02 Juli`2016. Hub:BPR Gunung Rizki Pst:6710088,081226620088,Bymnik: 7475755, Kdg Mundu: 6706642, Genuk: 6581697,Tlgmulyo: 76411188, Krtsr: 0271-738566, Solobru: 02717889601
XENIA Xi 1.3 Deluxe+`11(H) Abu2 Met, KM40rb.Istw Skl.08882485115
OBL:DUTRO 110SGL BOX `10, 110HD `12, 130HT `12,13.dr.Wahidin 179
BUTUH DANA CPT? Syrt:Mudah, Jmn BPKB/Srtfkt.Hub:BPR Artha Mukti Santosa, Jl.Jend.Sudirman No.167 T.7608811,7603323(Prisma/Widya)
SMG 03 F02
- JASA PROPERTY -
SMG 03 F02
SMG 03 F02
SMG 03 F02
ONNA Window Fashion Tirai Jendela(RolerBlin,Vertical Wooden Blind, Roman Shades dll) Kassa Nyamuk (Magnetic,Lipat dll)Pintu & Partisi(Exona,FoldingDoor,Lipat Doors, Shower Screen) Puri Anjasmoro DD.I/5 Ph7608065 Ruko Mataram Plaza B/2 Ph3560058 Patimura No.6-F Ph3544857 Smg.
ACCU S.O.S SALEIncoeNS40Z=350rb NS60=370rb,NS70=490rb(TT)HariBsr &Mgg Buka.(Layanan Antar 24jam) AnjasmoroRy 38,Sudiarto110 Tmblg Majapahit Ry 191,Hamka32 Ngalian 024-7602446 (24Jam 085100900911)
KATANA`89.Merah.Ban Velg Baru. Plat G.Hrg 29jt. 081215999356
SMG 03 F02
SMG 03 F02
TRM JASAPerbaikan & Pembuatan Sofa &Spgbed.BsAtrJpt.Agus08122504707 FaniVariasi.Spcl Karpet & Jok Mobil BhnTerLkp,Rapi&BerGrs,Dr Wahidin 76 T. 8508875.Thamrin44.T.3552398 SMG 03 F02
Cemerlang Alm: Canopy,R.door,Kusen alm,pagar,dll. 6705420/085100052444 STAR ALMN FOLDING GATE,ROLDOOR, Tenda Krey,R.Siku.MT.Haryono 664 Ph 3511181-3586666-085848811355.
DISEWAKANRESTO & CAFE di Tegal Luas 745 M2.Fasilitas lengkap Hub: Bu Yuli HP.08158018657
- DAIHATSU GranMax PU 2015 DP.10jt Supriyadi 4, Tlp.6724928
MERCY B 180 AT Th 2011 Km 27000 B. Hub:0281 631784 / 08122701311 SMG 03 F02
SMG 03 F02
Pjt Kjantann/pstri,Ed,Lma,ckp1xdtg lsg permnen,bktikan!Mahar hny 300rb Cak Agung 081575074811 PLG 3 F3
ANDA MAUMASSAGE N RELAX Call Aja Cici 081 22800 6575 SMG 03 F02
JUAL RUMAH 2Lt di Candi Kalasan Manyaran,Type 62/108, Hrg 499Jt CP/WA 081 229 748 576 SMG 03 F02
JUAL RUMAH MEWAH,LT/LB 500/500 di Jln. Raya Abdulrahman Saleh 5,9M CP/WA 081 229 748 576 SMG 03 F02
BU HONDA Supra X 125 `06, Beat Pth Des`14. 0857 4070 8500 SMG 03 F02
Jumat Wage, 3 Juni 2016
Puluhan Botol & Ratusan Liter Miras Disita BLORA – Tim operasi penyakit masyarakat (Pekat) dari Kepolisian Resor (Polres) Blora kembali turun lapangan. Kali ini tim menyasar sejumlah titik di Kecamatan Cepu, hasilnya lebih dari 720 liter dan puluhan botol minuman keras (miras) berbagai merk disita, berikut delapan orang penjual diamankan. “Tim Operasi Pekat menyasar wilayah Cepu, BB miras, dan penjualnya diamankan,” tandas Kapolres AKBP Surisman melalui Kasubag Humas Polres setempat AKP Sularno, Kamis (2/6).
Selain miras, lanjutnya, tim juga menciduk sembilan germo (mucikari) dari rumah praktik masing-masing. Opersi diwilayah perbtasan JatengJatim terus berlanjut, dan melebar ke barat di Kecamatan
Sambong, dan arah selatan Kecamatan Keduntuban. Barang bukti yang diamankan di mapolres, tambah Sularno, masing-masing 120 liter arak Jawa, 600 liter arak putih, 62 botol miras merek vodka, new-pot, kilin, dan anggur. Selai itu diamankan juga puluhan botol arak putih dalam botol plastik eks air minberal. “Kapolres instruksikan petugas di 16 Kepolisian Sektor (Polsek) se-Blora menggelar oparasi pekat, demi menghormati datangnya bulan suci Ramadan,” kata AKP Sularmo.
■ Pedesaan Diberitakan sebelunya, razia miras dilaksanakan di sejumlah lokasi di Kota Blora, ada 16 orang penjual diamankan, berikut barang bukti 66 botol, puluhan liter miras dalam belasan derigen, dan miras di dalam kemasan lainnya. Bahkan tidak hanya di perkotaan, pedesaan juga tidak luput dari razia tim Operasi Pekat, seperti di RT-01/RW-02 Dukuh Karangtengah, Desa Karang, Kecamatan Bogorejo, Blora. Razia di polosok desa itu, menemukan cukup banyak barang bukti (BB) miras di dalam gudang milik Sutinah (43). BB yang diamankan dari gudang Sutinah, 100 botol (1,5 liter/botol) arak Jawa, 40 botol bir hitam merk Guinnes, tiga derigen arak Jawa, dam tiga kerat arak putih. “Penjual miras, dan germo/mucikari kini dalam pemeriksaan,” jelas Kasubag Humas Polres Blora AKP Sularno. Terpisah Kasat Resnarkoba AKP Abdul Fatah, dia dan timnya juga akan mengoperasi rumah–rumah kos, karena ada informasi tempat kos itu untuk praktik kumpul kebo, karena banyak laporan masyarakat yang mengaku resah adanya rumah-rumah hunian kost, yang di curigai sebagai tempat prostitusi terselubung. ■
MIRAS : Barang bukti miras hasil Operasi Pekat 2016 di wilayah Kecamatan Cepu, Blora, dalam ekspose hasil Opersi Pekat, Kamis (2/6).■ Foto: Wahono-ad
K-9-ad
Dua Tahanan Polres Kabur, 1 Tertangkap BLORA – Setelah beredar khabar satu daftar pencairan orang (DPO) Kepolisian Resor (Polres) Blora yang kabur dari sel tanahan tertangkap di Cirebon, Jabar, Kamis (2/6). Suwignyo alias Petruk (38), warga Desa Sambongwangan, Kecamatan Randublatung, tersangka kasus pencurian dengan kekerasan (curas) diinformasikan meninggal dunia (MD). “Benar, Suwignyo meninggal, dan dimakamkan di TPU Karanganyar, Desa Sambongwangan,” kata tokoh masyarakat Kelurahan Randublatung, Kecamatan Randublatung, Blora, Sutaat HP, Kamis (2/6). Sutaat tidak bisa menjelaskan sebab-sebab meninggalnya tersangka curas yang melarikan diri dari sel tahanan Polres Blora. Dia hanya mendapat informasi Suwignyo adalah buron polisi, dia tertangkap di Cerebon, tapi khabar terbaru warga Sambongwangan itu telah meninggal dunia.
tembak di bagian kaki kanannya, dan meninggal dalam perjalanan ke RSUD, dia berusaha lari, dan melawan dengan keras pada petugas,” kata sumber yang enggan ditulis namanya. Terpisah Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Blora AKBP Surisman, membenarkan informasi tersangka curas meninggal. Dia juga membenarkan, DPO itu sudah berhasil ditangkap di Cirebon, Jabar.
Foto: Wahono
AKBP Surisman Diperoleh keterangan, tersangka curas itu meninggal dalam perjalanan menuju ke RSUD Dr Soetijono, Kota Blora. Suwignyo terluka di bagian kaki kanan, diduga tertembak polisi setelah berusaha melawan petugas, bahkan dia melawan dengan keras untuk berusaha kabur lagi. “Tersangka curas itu ter-
■ Tembakan Peringatan Menurutnya, setelah tertangkap, petugas hendak pengembangkan kasusnya untuk menunjukkan tersangka lainnya, dan barang bukti (BB) korban, namun dia melakukan perlawanan dan berusaha kabur. Polisi, tambahnya, sudah mengeluarkan dua kali tembakan peringatan, namun Suwignyo tidak juga mengindahkannya, dan akhirnya petugas menembak ke bagian kaki sebelah kanan.
Desa Sumber Bibit Sapi Potong Dikembangkan JEPARA- Pemerintah Kabupaten Jepara semakin konsen untuk mewujudkan sebuah sentra Sumber Bibit sapi potong di wilayah Kecamtan Donorojo. Sedikitnya sudah ada tiga Desa, masing-masing Desa Ujung Batu, Banyumanis dan Blingoh, yang saat ini sudah menjadi daerah populasi sapi, khususnya jenis sapi PO (Peranakan Orgole). Untuk mendukung rencana ini Distanak (Dinas Pertanian dan Peternakan),
bahkan sudah berkerjasama dengan Undip (Universitas Diponegoro) Semarang. Kepala Distanak Ir Wasiyanto menyatakan Desa Blingoh, saat ini bahkan sudah dideklarasikan sebagai kawasan Sentra Peternakan Rakyat (SPR). SPR Mandalika yang ada di desa ini, bahkan sudah berkembang dan berani mencanangkan desanya menjadi Desa Sumber Bibit Sapi Potong. Ditambah, dengan Desa Sumanding, Kembang, di-
DIJAJAR: Sapi-sapi milik warga Peternak di Desa Blingoh, Donorojo, dijajar saat acara Pesta Patok baru-baru ini. Ternakternak ini mendapatkan treathment kesehatan hewan yang didatangkan oleh Distanak. ■ Foto: Budi Santoso-ad
harapkan desa-desa tersebut bisa menjadi sentra peternakan sapi di Jepara. Bahkan lebih jauh diharapkan bisa berkembang menjadi seperti keberadaan Purworejo sebagai sentra Kambing PE di Jawa Tengah. Untuk mendukung keberadaan dan kemajuan kelompok SPR Mandalika, pemkab melalui Dinas Pertanian dan Peternakan juga melakukan program Kartu JIMAT (Jaminan Mandiri Bantuan Untuk Ternak). Program ini ini diberikan kepada anggota kelompok peternak sapi PO yang ada di empat desa. Menurut Wasiyanto, program ini merupakan salah satu bagian dari komitmen pemerintah dalam usaha mencukupi daging sapi. “Ini memang menjadi komitmen pemerintah untuk mencukupi kebutuhan daging sapi. Sapi jenis PO, sendiri dipilih karena memiliki berbagai keunggulan, diantaranya tingkat beranak yang tinggi serta tahan kekeringan dengan pakan apapun,” ujar Wasiyanto.■ dis-ad
“Mungkin karena kehabisan darah, tersangka MD saat dibawa menuju RSUD Blora,” jelasnya. Perlu diketahui, dua tahanan Polres Blora pada 29 Mei 2016 lalu sekitar pukul 08.30 WIB, kabur dri selnya melaui plafon kamar mandi, dua tahanan itu Tri Cahyono Jati (31), warga Desa Cabak RT-01/RW-03 Kecamatan Jiken, terlibat kasus narkoba. Satu tahanan lagi adalah Suwignyo alias Petruk (38), warga Desa Sambongwangan, Kecamatan Randublatung, Blora, terlibat kasus pencurian dengan cara kekerasan, tersangka kedua itu yang meninggal dunia. Kedua tahanan berhasil kabur, setelah menjebol eternit plafon kamar mandi, dan menggergaji tralis besi yang ada diatas. Pelaku membuka genting, melompat pagar tembok timur Polres Blora, kabur hingga akhbiurnya menjadi DPO. ■ K-9-ad
Ruang Gerak Bisnis Karaoke Dipersempit JEPARA – Ranperda Penyelenggaraan Usaha Pariwisata, Senin (31/5) sudah ditetapkan oleh DPRD Jepara menjadi sebuah Perda. Menyusul keputusan ini, bisnis hiburan karaoke di Kabupaten Jepara tergiring ke ruang yang lebih sempit. Berdasarkan Perda baru ini, maka usaha karaoke tidak bisa lagi dibuka secara sembarangan seperti yang sempat terjadi beberapa tahun lalu. Pada Perda baru tentang Penyelenggaraan Usaha Pariwisata, karaoke diatur dalam pasal 27 dan 28. Kemudian mengenai sangsi atas pelanggaran aturan ini diatur pada pasal 85. Pada pasal ini, orang pribadi atau badan hukum di daerah diperkenankan membuka usaha karaoke jika menjadi bagian dari fasilitas penunjang hotel dan restoran dengan klasifikasi minimal bintang dua. Selain itu, pengaturan ruang karaoke juga diwajibkan terbuka (hall). Kepala Satpol PP Trisno Santoso menyatakan, pihaknya akan segera melakukan langkah-langkah lebih lanjut terkait dengan ditetapkannya Perda baru ini. Saat ini pihaknya masih menunggu lembaran perda tersebut diundangkan secara resmi. Sosialisasi akan dilakukan secara bertahap di awal, sebelum dilakukan tindakan represif dalam rangka penegakan perda. “Kalau ada aturannya seperti ini, kami tentu juga akan lebih enak dalam bertindak. Kami akan segera melakukan langkahlangkah tindak lanjut,” ujar Trisno Santoso, Kamis (2/6). Dalam aturan yang baru, usaha karaoke yang boleh dilakukan adalah karaoke yang bersifat untuk keluarga. Sehingga tidak diperkenankan lagi ada pemandu karaoke. Jika menggunakan ruangan, maka ruangannya harus tembus pandang. Pintu tidak boleh dikunci saat dilaksanakan hiburan karaoke. ■ Terbuka Aturan-aturan ini tidak berlaku untuk kegiatan karaoke yang sifatnya terbuka untuk umum, diperlombaan dan tidak dikomersialkan. “Untuk sangsi dari aturan ini disebutkan akan dipidana ringan dengan denda maksimal Rp50 Juta dan kurungan 3 bulan. Ini diberikan setelah ada peringatan tiga kali,” tegasnya. Praktik-praktik karaoke konvensional seperti yang dikenal selama ini, sampai saat ini masih ada di Jepara. Terutama di tempattempat tertentu, praktik usaha karaoke masih dilakukan meski dengan kucing-kucingan dengan petugas keamanan. Di kawasan Pantai Pungkruk, Desa Mororejo(Jepara), Desa Keling (Keling), Desa Bantrung (Batealit), Desa Bugel (Kedung) dan Pecangaan (Pecangaan), praktik seperti ini masih terjadi. Ketua Panitia Khusus (Pansus) I DPRD Jepara, Jafar Faidoni mengakui, masalah karaoke menjadi salah satu point penting dalam Perda Penyelenggaraan Usaha Kepariwisataan ini. Selain karaoke, juga masalah usaha panti pijat mendapatkan porsi pembahasan serius. Bahkan karena alot pembahasannya, untuk usaha panti pijat masih akan dibahas dalam peraturan terpisah.■ dis-ad
Kompleks Pasar Buah Juwana Terbakar PATI - Sejumlah pedagang di pasar buah Juwana turut Desa Kauman, Kecamatan Juwana geger dan panik pada Rabu (1/5) sekitar pukul 23.30 malam. Kobaran api terlihat melahap sejumlah warung yang berada di kompleks pasar yang berada tidak jauh dari alun-alun Juwana itu. Setidaknya tiga kios ludes dilalap si jago malam itu. Sementara pedagang lainnya berhamburan menyelamatkan barang yang masih bisa diselamatkan. Sedangkan sejumlah pedagang dan warga lainnya berjibaku membantu memadamkan api. Warga pun sempat khawatir api itu nantinya akan merambat ke perkampungan warga. Beruntung petugas pemadam kebakaran (Damkar) segera tiba ke lokasi kejadian. Kepala Damkar Kabupaten Pati Heru Suyanta mengatakan setidaknya ada dua armada Damkar Pemkab, satu unit Damkar dari Bakorwil, satu unit Damkar Garuda Food yang diterjunkan. Bahkan water canon Polres Pati juga turut datang untuk membantu upaya pemadaman tersebut. “Satu jam kemudian kobaran api akhirnya berhasil dijinakkan beruntung api berhasil dilokalisir sehingga tidak sampai menyebar ke kios lainnya,”terang Heru, Kamis (3/6). Beruntung kejadian itu tidak sampai menelan korban jiwa. Hanya saja kerugian material yang disebabkan terhitung cukup tinggi. Dihitung kerugian yang disebabkan hingga mencapai Rp 50 juta. Dari informasi yang dihimpun kejadian tersebut kali pertama diketahui oleh Dewi Lestari, saat sedang menjaga dagangannya di kios buah. Tiba-tiba saksi mendengar adanya bunyi ledakan dari dalam kios servis elektronik milik Margono yang berada dalam satu kompleks pasar tersebut. Api itupun dengan ncepat menyebar hingga akhirnya merambat ke kios yang berada di dekatnya. Kios yang terbakar itu sendiri diketahui adalah kios servis elektronik milik Margono, warung makan sate milik Rudi, dan warung makan milik Sri. Ketiganya ludes terbakar seluruhnya. Kapolres Pati AKBP Ari Wibowo melalui Kabagops Kompol Sundoyo mengamini kejadian kebakaran tersebut. Saat ini pihaknya masih terus melakukan penyelidikan untuk mengungkap penyebab terjadinya bencana kebakaran tersebut.■ SMNetwork/dwa-ad
Jumat Wage, 3 Juni 2016
Sulit, Akses ke Rusunawa Nglarangan MAGELANG- Sebanyak dua ruang khusus di rumah susun sederhana sewa (rusunawa) yang ada di Kampung Ngla-rangan, Kelurahan Potrobang-san, Kecamatan Magelang Utara, Kota Magelang yang diperuntukkan khusus bagi para penyandang disabilitas hingga siap dihuni pada Juni ini, belum ada peminatnya. “Ada kemungkinan salah satu faktor belum adanya peminat dari kalangan penyandang disabilitas kaki di rusunawa tersebut, karena akses menuju rusunawa tersebut sulit berupa jalan tanjakan dan turunan,” kata Kepala Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Deddy Eko Sumarwanto, saat acara penyerahan simbolis kunci ruang bagi para penghuni rusunawa Potrobangsan, Kamis ( 2/6). Deddy mengatakan, sebenarnya ada sejumlah orang pe-
nyandang disabilitas lainnya yang mendaftarkan diri untuk bisa menempati dua ruang khusus tersebut. Namun, pihaknya terpaksa menolaknya, karena mereka yang mendaftarkan diri bukan penyandang disabilitas kaki. Sedangkan pihaknya memrioritaskan dua ruangan di lantai paling bawah rusunawa tersebut untuk penyandang disabilitas kaki, karena ruangan tersebut didesain sedemikian rupa untuk penyandang dis-
abilitas kaki. Menurutnya, fasilitas khusus bagi para penyandang difabel dengan memberikan dua ruang yang ada di lantai 1 mempunyai ukuran berbeda pintunya lebih lebar yakni 90 cm, sedangkan pintu kamar lainnya lebarnya hanya 80 cm. Selain itu, ukuran ruangan yang berbeda pula disesuaikan untuk bermanuver kursi roda. Sedangkan harga sewanya hanya Rp 75 ribu/bulan. “Khusus kamar bagi penyandang difabel tersebut, water closed (WC)-nya duduk. Sedangkan yang lainnya WC jongkok,”katanya. Sejak dibuka pendaftaran pada 15 Februari hingga 15 Maret lalu, tercatat sebanyak 293 pendaftar yang ingin menempati dua rusunawa tersebut dan yang mengembalikan persyaratan sebanyak 110 pendaftar.
TINJAU LOKASI- Walikota Magelang Sigit Widyonindito secara simbolis menyerahkan kunci ruangan bagi para penghuni Rusunawa Potrobangan, Kelurahan Potrobangsan, Kecamatan Magelang Utara, Kota Magelang. ■ Foto: Widiyas Cahyono-ad
Setelah dilakukan verifikasi ulang, hanya 92 orang yang memenuhi persyaratan administrasinya. ■ Lima Lantai Deddy menambahkan di rusunawa Kampung Nglarangan tersebut mempunyai lima lantai dan 92 unit ruangan. Masing-masing ruang bertipe 24 tersebut dilengkapi dengan listrik berdaya 900 watt dan air, memiliki satu kamar tidur, ruang tamu, dapur, tempat jemuran pakaian dan kamar mandi. Untuk kamar mandi juga dilengkapi dengan shower. Selain itu, juga dilengkapi fasilitas umum berupa ruang wudhu, ruang lobi, musala, dua tempat parkir sepeda motor yang bisa menampung sekitar 100 sepeda motor, ruang pertemuan, tempat bermain anak yang ada di lantai 1. Sedangkan, untuk harga sewa rusunawa tersebut sangat bervariatif dan masing-masing lantai berbeda. Yakni, lantai 1 harga sewanya Rp75 ribu /bulan, lantai II Rp 175 ribu/bulan, lantai III Rp150 ribu/bulan lantai IV Rp125/bulan dan lantai V Rp 100ribu/bulan. “Untuk masa sewanya selama satu tahun dan dapat diperpanjang hingga lima kali,”katanya. Sementara itu, Walikota Sigit Widyonindito meminta kepadapara penghuni rusunawa Potrobangsan untuk bisa segera beradaptasi dengan lingkungan yang baru. Selain itu, ia juga meminta agar memelihara kebersihan, kenyamanan, keamanan lingkungan rusunawa tersebut. “Saya juga meminta agar para penghuni rusunawa ini menjaga kebersamaan dan kerukunannya agar bisa tetap kondusif,” katanya. ■ Ias-ad
Puluhan Botol Miras Dimusnahkan KARANGANYAR—Sweeping terhadap tempat tempat hiburan minuman keras di wlayah hukum Karanganyar agar diserahkan sepenuhnya kepada pihak kepolisian, tidak dilakukan masyarakat selama bulan Ramadan. Selain itu warung makanan diminta kesadarannya untuk tutup dan menghargai anggota masyrakat yang sedang menjalakan ibadah puasa. “Kami berharap bulan Ramadan agar dihargai. Semua pihak menghargai. Sedangkan anggota masyarakat tidak diperkenankan lakukan sweeping dengan caranya sendiri. Itu wewenang aparat. Sudah selayaknya jika ada tempat penjualan miras dilaporkan aparat agar aparat yang bertindak,” ujar Bupari Drs Juliatmono, kepada wartawan di sela sela acara pemusnahan minuman keras (miras) di mapolres. Polres Karanganyar memusnahkan ribuan botol minuman
keras (miras) serta ribuan liter minuman keras tradisional mengandung alkohol, di halaman mapolres setempat, Kamis (2/6). Menurutnya, ada sekitar 1170
botol minuman keras dari berbagai merk, serta 3175,5 liter ciu yang dikemas dalam puluhan jerigen dimusnahkan dengan menggunakan stom wals.
DIMUSNAHKAN: Puluhan botol minuman keras dimusnahkan di Mapolres Karanganyar. ■ Foto: Suti Hapsoro-ad
DIAMANKAN: : Tersangka MR diamankan petugas Polres Magelang beserta barang bukti obat mercon yang disita polisi. ■ Foto: Tri Budi Hartoyo-ad
48 Kg Bahan Mercon Disita Polisi MUNGKID– Polres Magelang menyita 48,3 kg bahan untuk membuat mercon dari rumah MR (35), penduduk Dusun Ngawinan, Desa Balekerto, Kecamatan Kaliangkrik. Pedagang sayuran itu kini masih menjalani pemeriksaan intensif oleh polisi. “Kasus ini terungkap berkat partisipasi masyarakat dalam memberikan informasi kepada petugas,” kata Kapolres AKBP Zain Dwi Nugroho, melalui Kasubag Humas AKP Sugianto, Kamis (2/5). Awalnya, kata Sugianto, petugas Polres dan Polsek Kaliangkrik melakukan patroli bersama, Selasa (31/5) sekitar jam 21.30. Dalam perjalanan mereka memperoleh informasi ada warga menjual obat (bahan pembuat) mercon. Polisi segera meluncur ke alamat rumah pelaku. Sampai di lokasi, petugas mendapati barang bukti berupa bahan pembuat mercon berupa 10 bungkus belerang, setiap bungkus berisi 1 kg. 27 bungkus belerang berisi 3 ons/bungkus, dan 23 bungkus potasium berbentuk kemasan masing-masing berisi 1 kg dan 11 bungkus brom kemasan masing-masing berbobot 2 ons. Barang bukti lain, dua lembar kertas sumbu, dua plastik alas untuk mencampur, ayakan, timbangan dan 1,5 kg obat mercon sudah jadi. Total barang bukti yang diamankan 48,3 Kg yang disimpan di bawah tempat tidur MR. “Semua barang bukti itu sudah kami amankan,” kata Sugianto. Polisi mengimbau, warga masyarakat yang mengetahui peredaran mercon atau penjualan obat mercon menjelang ramadan agar melaporkan ke polisi. ■ TB-ad
Janda Miskin Dapat Bantuan
Minuman keras tersebut, lanjutnya, merupakan hasil sitaan ribuan barang bukti yang dimusnahan tersebut merupakan hasil sitaan sejak Januari hingga Mei 2016. Penyitaan terhadap minuman keras merupakan komitmen kepolisian dalam memberantas penyakit masyarakat, terutama menyambut bulan Ramadan tahun ini,” katanya. Pihaknya meminta masyarakat Karanganyar diminta untuk tetap menjaga kondusifitas daerah selama Ramadhan, dengan menjaga toleransi, baik antar maupun internal umat beragama. Ormas diminta tidak melakukan sweeping, baik terhadap minuman keras, maupun tempat hiburan. “Kami tidak suka jika ada pihak pihak yang lakukan aksi sweeping sendiri,” tandasnya. Karenya, pihaknya mengimbau jika anggota masyarakat mengetahui agar melaporkan ke kepolisian.■ Sut-ad
SRAGEN – Rumah Mbah Dasiyem (71), janda miskin, warga Dukuh Kerjan RT 13, Desa Katelan, Kecamatan Tangen, Sragen, yang roboh tiga hari lalu, mendapat bantuan dari bupati. Sekitar 3 hari lalu, rumah Mbah Dasiyem roboh rata dengan tanah. Tak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut. “Bantuan langsung diserahkan oleh bupati, di rumah Mbah Dasiyem, Kamis (2/6),” kata Kabag Humas dan Protokoler Setda Tugino. Rumah Mbah Dasiyem mendadak roboh, tanpa ada hujan dan angin, Selasa (31/5) lalu, sekitar pukul 10.00 WIB. Beruntung saat itu mBah Dasiyen sedang tidak berada di dalam rumah. MBah Dasiyem adalah janda yang tinggal seorang diri. Menurut keterangan warga sekitar, dia tidak mau tinggal bersama anaknya di desa sebelah. Untuk biaya hidup sehari-hari, mbah Dasiyem berjualan daun jati yang dicarinya dari kebun. Saat menyerahkan bantuan berpesan kepada warga sekitar untuk bergotong royong membantu Mbah Dasiyem. Bantuan yang diserahkan berupa rehab rumah dari Matra, sembako, pakaian, lauk pauk, selimut dan tikar dari Dinas Sosial. Selain itu PMI Sragen juga membantu sejumlah uang serta kelambu. ■ K-25-ad
Ansor Tolak Komunisme Bangkit Lagi MUNGKID - Dalam apel anggota Gerakan Pemuda Ansor (Banser) Kabupaten Magelang yang diikuti sekitar 1.500 orang personil, telah berikrar menolak faham komunisme yang mulai muncul kembali. Faham komunisme, secara tegas telah dilarang oleh negara. “Penerimaan NU terhadap Pancasila dan NKRI, tidak bisa
dipungkiri sangat berharga bagi bangsa dan negara Indonesia, khususnya tercipta iklim persatuan serta kesatuan di antara warga,” kata Ketua Cabang Gerakan Pemuda Ansor Kabupaten Magelang, Anas Munaji Achmad, Kamis (2/6). Apel anggota Gerakan Pemuda Ansor Kabupaten Magelang, dilakukan dalam mem-
peringati Kesetiaan Pancasila dan NKRI, di Lapangan drh Soepardi, Sawitan, Rabu (1/6) sore. Pada apel tersebut. Ansor secara menolak paham komunis yang telah dilarang oleh negara yang saat ini terlihat mulai muncul kembali. Menurut Anas, NU berpandangan bahwa Pancasila dan NKRI sebagai sistem yang dijadikan dasar bagi negara dili-
ANSOR - Sekitar 1.500 anggota Ansor menggelar apel peringatan Kesaktian Pancasila dan mempertahankan NKRI. Ansor juga tegas menolak faham komunisme di Indonesia. ■ Foto ali subchi
hat sebagai hal yang tidak perlu dipermasalahkan. “Roh lima dasar Pancasila itu, sendiri bersesuaian dengan substansi ajaran agama,” ka-tanya. Penggunaan Pancasilan adalah karena untuk menjaga persatuan dan kesatuan masyarakat Indonesia yang pluralistik baik dalam hal suku maupun agama. Selain itu, pihaknya tidak berharap keberadaan terorisme di Indonesia, terlebih di Kabupaten Magelang. Berdasarkan pantauan Ansor sejauh ini sudah ada yang mulai menjual simbol komunis berupa palu dan arit. Penjualan tersebut merupakan bentuk pelecehan terhadap martabat bangsa. Keberadaan tersebut sangat dilarang negara. Terkait adanya Ormas yang menyuarakan perihal kilafah, Ansor tidak akan menurunkan anggotanya, namun akan bersikap kooperatif menyampaikan kepada yang berwenang. Pihaknya menolak adanya paham radikalisme di Indonesia. “Ansor juga menolak radikalisme, bagaimana kalau kita bertindak radikal. Kita akan tetap santun, ramah dan menghormati kepada yang berwenang biar mereka akan melakukan langkah,” tambahnya. ■ ali-ad
PIN: Bupati Wonosobo Eko Purnomo menyematkan PIN kepada salah satu pendekar lingkungan Wonosobo. ■ Foto: Tri Budi Hartoyo-ad
Pendekar Lingkungan Diminta Serius Berkiprah WONOSOBO- Bupati Eko Purnomo, Kamis (2/6), mengukuhkan 30 pendekar lingkungan. Pengukuhan bertempat di Kantor Camat Watumalang, dalam peringatan Hari Lingkungan Hidup se-Dunia yang dinilai sebagai tonggak penting dalam upaya penyelamatan lingkungan hidup di Kabupaten Wonosobo. Meski hanya berstatus sebagai relawan tanpa ada kompensasi materi, bupati berharap, agar setiap pendekar lingkungan mampu menunjukkan keseriusan dalam berkiprah dan kesungguhannya saat menunaikan tugas mulia yang diemban dengan baik. “Dua Pendekar Lingkungan di setiap kecamatan, saya minta mampu tampil sebagai motivator bagi masyarakat, terutama dalam mengupayakan pencegahan tercemarnya lingkungan hidup,” pesan Bupati seusai pelantikan. Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Muawal Soleh, menyebut pendekar lingkungan menjadi sebuah fenomena baru yang layak mendapat apresiasi. Karena inisiatif muncul atas kesadaran diri akan pentingnya upaya pelestarian lingkungan di Kabupaten Wonosobo. Pihak Dinas LKH hanya mengusulkan nama-nama pendekar lingkungan melalui tim teknis kelompok kerja penanganan pencemaran sampah. Tugas mereka cukup strategis. Yakni, mengajak masyarakat di setiap kecamatan agar lebih peduli terhadap lingkungan hidup di sekitar kediamannya. Kegiatan itu juga diwarnai pembangunan sebuah tempat pengolahan sampah plastik di Desa Welahan. Kepada kelompok wanita Srikadi Wonoroto, Bupati menyerahkan gerobak sampah, sepeda motor, dan mesin pencacah sampah. ■ TB-ad
15
Jumat Wage, 3 Juni 2016
Rambu Tambahan Arus Mudik Disiapkan PURWOKERTO – Persiapan menghadapi arus mudik Lebaran mulai dilakukan Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informasi (Dinhubkominfo) Kabupaten Banyumas dengan menyiapkan ratusan rambu-rambu lalu-lintas tambahan di sepanjang jalan. Dalam waktu dekat rambu-rambu tambahan tersebut akan mulai dipasang. “Sudah dipersiapkan untuk rambu tambahan, pemasangannya akan dimulai secepatnya,” kata Kepala Dinhubkominfo Kabupaten Banyumas, Edy Prabowo, Kamis (2/6). Rambu tambahan tersebut antara lain akan dipasang pada titiktitik persimpangan jalan, kemudian penunjuk arah jalan alterna-
tif, pada jalan yang menikung tajam serta naik-turun, pusat keramaian seperti pasar tradisional serta perlintasan kereta api (KA). Rambu tambahan juga akan dipasang pada jalur yang rawan kecelakaan serta rawan longsor, banjir dan sejenisnya. Lebih lanjut Edy Prabowo menjelaskan, rambu tambahan ini
terdiri dari rambu permanen dan rambu tidak permanen. Rambu tidak permanen merupakan rambu petunjuk jalan alternatif untuk memandu para pemudik yang melintas di wilayah Banyumas. “Rambu petunjuk jalan ini untuk memandu pemudik yang menggunakan kendaraan pribadi, baik mobil maupun sepeda motor,
supaya tidak ‘nyasar’ dan diarahkan melalui jalur-jalur alternatif untuk menghindari kemacetan,” terangnya. Terkait intruksi Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo saat meninjau jalan lingkar Sumpiuh dan meminta agar sudah dioperasikan saat arus mudik Lebaran, Edy memastikan kesiapannya. Menurutnya, jalan lingkar Sumpiuh dipastikan sudah bisa dilalui oleh para pemudik. “Jalan lingkar Sumpiuh sudah siap dilalui kendaraan dan pengopersian jalan lingkar ini memang mendesak, untuk mengurangi tingkat kemacetan,” jelas Edy. ■ hef-ad
Kejaksaan Diminta Awasi Pelaksana Proyek PURBALINGGA-Ketua DPRD Purbalingga Tongat SH MM meminta agar jajaran kejaksaan secara pro aktif melakukan pengawasan terhadap rekanan jasa konstruksi (kontraktor) pelaksana proyek. Langkah itu dilakukan agar pelaksanaan proyek fisik yang menggunakan APBD tahun 2016 bisa dilaksanakan sesuai dengan aturan. “Jangan sampai ada proyek putus kontrak atau pelaksanaan proyek yang tidak sesuai bestek,” kata Tongat saat memberikan sambutan dalam acara Pembinaan Jasa Konstruksi dan Sosialisasi Tim Pen-
gawal dan Pengaman Pemerintahan dan Pembangunan Daerah (TP4D) di Ruang Ardilawet Komplek Setda Purbalingga, Kamis (2/6). Diungkapkan, pihaknya menyesalkan adanya temuan pelaksanaan proyek yang menggunakan APBD tahun 2016 yang tidak sesuai bestek. Di antaranya perbaikan dan perluasan jalan Gondang-Karangjambu di Kecamatan Karangjambu. “Dari hasil pemeriksaan pembangunannya tidak sesuai aturan. Seharusnya di cor dengan ready
mix kok hanya dilakukan dengan cara manual,” ungkapnya. ■ Tegas Tongat menambahkan jika terjadi penyimpangan dalam penggarapan proyek, pihaknya meminta agar kejaksaan bertindak tegas. Apabila memang melanggar aturan harus diproses secara hukum. Hal itu perlu dilakukan agar menjadi efek jera bagi para kontraktor. “Pelaksaan pembangunan fisik menggunakan anggaran rakyat. Jangan sampai disalahgunakan,”
ujarnya. Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Purbalingga T Banjarnahor SH MIP yang hadir dalam acara tersebut menyanggupi permintaan Ketua DPRD tersebut. Dia berjanji akan memberikan panduan dan asistensi kepada pelaksana proyek agar bisa menjalankan pembangunan fisik sesuai aturan yang berlaku. Sementara Bupati Tasdi dalam kesempatan yang sama memaparkan dalam APBD tahun 2016 terdapat sebanyak 1.596 kegiatan. ■ ST-ad
PENGARAHAN : Kajari Purbalingga T Banjarnahor SH MIP memberikan pengarahan kepada asosiasi jasa konstruksi dalam Pembinaan Jasa Konstruksi dan Sosialisasi Tim Pengawal dan Pengaman Pemerintahan dan Pembangunan Daerah (TP4D) di Ruang Ardilawet Komplek Setda Purbalingga Kamis (2/6).■ Foto :Joko Santoso-ad
FPI Minta Pemkab Tutup Tempat Hiburan CILACAP - Puluhan anggota Front Pembela Islam (FPI) Kabupaten Cilacap Kamis (2/6) siang menggelar aksi damai di alun-alun. Mereka menuntut agar pemkab bersikap tegas dengan menutup tempattempat hiburan dan tegas terhadap peredaran minuman keras. Tuntutan ini tak lepas dari akan datangnya bulan suci Ramadan. Dengan membawa sejumlah spanduk bertuliskan berbagai tuntutan itu, massa yang dipimpin Kyai Kholidin tersebut sempat menggelar orasi di alun-alun. Tak berapa lama, keinginan mereka untuk beraudensi dengan
Ketua PKK Kecamatan Ikuti Pelatihan BANJARNEGARA – Tim Penggerak PKK Kabupaten Banjarnegara menggelar Pelatihan Peningkatan Kapasitas Ketua dan Wakil Ketua TP PKK Kecamatan SeKabupaten Banjarnegara, Kamis (2/6). Kegiatan ini bertempat di aula Gedung Dekranasda Kabupaten Banjarnegara dan diikuti oleh sebanyak 40 peserta. Mereka adalah Ketua dan Wakil Ketua TP PKK Kecamatan se-Kabupaten Banjarnegara yang merupakan Istri Camat, Istri Sekcam atau istri pejabat di wilayah Kecamatan. Ketua Panitia Penyelenggara, Ny Hj Sakinatun Hadi Supeno mengatakan tujuan kegiatan ini yakni untuk meningkatkan pengetahuan dalam peningkatan kapasitas Ketua dan Wakil Ketua dalam kelembagaan, khususnya PKK. “Maksud dan Tujuan kegiatan ini yakni untuk membahas dan menemukan serta mengidentifikasi permasalahan yang terjadi di masing-masing wilayah serta untuk meningkatkan koordinasi dan kebersamaan antara TP PKK Kabupaten dan Kecamatan seKabupaten Banjarnegara”katanya. Peserta mendapatkan tiga materi, masing-masing Kepemimpinan dalam PKK yang disampaikan oleh Ny Hj Sri Haryati Sutedjo Slamet Utomo, Ketua TPP Kabupaten Banjarnegara. Kemudian materi yang kedua yakni Pengelolaan Gerakan PKK. ■ ST-ad
bupati terlaksana. Sekitar 10 perwakilan massa, masuk ke Pendopo Kabupaten bertemu dengan Bupati Tato yang didampingi Wakil Bupati Akhmad Edi Susanto, Kepala Kesbanglimas Subiharto, Kasatpol PP Ditiasa Pradita serta Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Murniyah. ■ Marak Di depan Bupati, koordinator FPI Kholidin kembali menyampaikan tuntutannya terkait dengan masih maraknya peredaran miras dan tempat hiburan karaoke. “Sebuah dampak buruk akan menim-
pa masyarakat Cilacap dan generasi muda apabila kondisi ini terus dibiarkan tanpa disikapi dengan baik oleh pemkab,” kata Kholid. Ia juga menyoroti masih maraknya peredaran minuman keras, bahkan cenderung mudah didapatkan. Artinya kata dia, butuh keseriusan dari pemkab maupun pihak terkait untuk memberantas penyakit-penyakit masyarakat ini. Sementara terhadap tuntutan tersebut, Bupati Tato menegaskan dirinya sepakat dengan keinginan pihak FPI. Bahkan Tato menyampaikan, pihaknya tidak segansegan menutup tempat hiburan
seperti karaoke jika memang ada yang melanggar aturan atau etika, apalagi selama bulan Ramadan besok. “Saya tidak peduli, itu milik siapa, berada dimana. Kalau memang lebih besar mudzaratnya, maka saya perintahkan untuk ditutup” tegas bupati. Sebelumnya, pemkab Cilacap juga telah mengedarkan surat berisi larangan operasi dan pembatasan waktu aktifitas bagi tempat-tempat hiburan seperti karaoke, kafe dan lainnya. Larangan ini dikeluarkan untuk menghormati kaum muslimin selama Ramadan. ■Ady-ad
Tidak Perlu Menuduh Orang Lain Tak Pancasilais PURBALINGGA-Wakil Gubernur Jateng Heru Sudjatmoko meminta agar peringatan Hari Lahir (Harlah) Pancasila tanggal 1 Juni menjadi momentum untuk mawas diri. Apakah masing-masing pribadi sudah berperilaku sesuai dengan norma-norma Pancasila. “Jadi ajakan lebih kepada diri sendiri, tidak usah kita menuduh pihak lain tidak Pancasilais. Karena kalau menuduh seperti itu mengarah kegaduhan yang tidak mencerminkan kehidupan ber Pancasila, sehingga lebih baik mari kita bermawas diri,” katanya saat menjadi pembicara dalam Sarasehan Dalam Rangka Harlah Pancasila 1 Juni, di Pendapa Dipokusumo Pemkab Purbalingga, baru-baru ini. Kegiatan tersebut mengambil tema Implementasi Nilai-Nilai Pancasila Dalam Kondisi Kekinian. Selain Wagub Jateng, pembicara yang hadir adalah Dosen Fisip Unsoed Bambang Widodo dan Tokoh Masyarakat Trisnanto Srihutomo. Acara dihadiri Bupati Tasdi, Wabup Dyah Hayuning
Pratiwi dan sekitar 1.000 tamu undangan. Dalam sambutannya, Bupati Tasdi menuturkan peringatan hari lahir Pancasila pada dasarnya merupakan refleksi bagi semuanya, seberapa besar komitmen untuk menjaga Proklamasi, Undang Undang Dasar 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia dan Bhineka Tunggal Ika. ■ Komitmen “Melalui peringatan hari lahir Pancasila ini, mari kita untuk bertanya bagi diri kita masing-masing, tentang seberapa besar komitmen kita untuk menjaga proklamasi, UUD 1945, NKRI dan Bhineka Tunggal Ika. Kita harus menyadari bahwa ancaman tantangan, hambatan, gangguan terhadap sendisendi dasar negara ini akan terus berkembang, terorisme dan bentuk anti NKRI lainya, merupakan bentuk ancaman nyata bagi bangsa kita, apabila kita tidak meningkatkan kewaspadaan makan bukan tidak mungkin gelombang
tersebut akan terus membesar,”tuturnya. Pembicara yang lain Trisnanto Srihutomo menyampaikan mengenai sejarah lahirnya Pancasila
yang digali oleh Bung Karno. Proses lahirnya Pancasila merupakan buah pemikiran Soekarno. Pancasila hingga saat ini mampu menjadi identitas bangsa.■ST-ad
HARLAH PANCASILA : Wakil Gubernur Jateng Heru Sudjatmoko menjadi pembicara dalam Sarasehan Hari Lahir (Harlah) Pancasila, di Pendapa Dipokusumo Pemkab Purbalingga, Rabu (1/6) malam. Pembicara yang lain masing-masing Bambang Widodo (dosen Unsoed) dan Trisnanto Srihutomo (tokoh masyarakat). ■Foto :Joko Santoso-ad
Buruh Peras Remaja Putri di Lokasi Rob
Jumat Wage, 3 Juni 2016
KAJEN - Aksi kejahatan di sekitar lokasi banjir rob mulai terjadi. Seorang remaja putri dihadang dan dipe ras oleh seorang pemuda di Kelurahan Bener, Kecamatan Wiradesa, Kabupaten Pekalongan, Rabu (1/6) malam, sekitar pukul 19.30 WIB. Aksi itu pun diketahui oleh warga
sekitar. Pelaku akhirnya berhasil diamankan warga dan diserahkan ke Mapolsek Wiradesa. “Tersangka sekarang masih dalam proses pemeriksaan di Mapolsek Wiradesa,” terang Kasubag Humas Polres Pekalongan, AKP Aries Tri H SH, kemarin. haw-ad
Rob Terjang Tambak Ikan Bandeng BREBES – Peristiwa rob (air laut pasang-red) hingga mengakibatkan kerugian hingga mencapai sekitar Rp 2 miliar bagi petani tambak ikan bandeng di Desa Randusanga Kulon, Kecamatan/Kabupaten Brebes menjadi keprihatinan tersendiri bagi anggota DPRD setempat. Ditambah pula, akibat kejadian tersebut, petani desa setempat hanya bisa pasrah karena lebaran sudah dekat, tapi keuntungan yang sudah di depan mata lenyap akibat ikan bandeng yang siap panen diterjang rob. “Rob di wilayah Pantura Brebes terjadi hampir tiap tahun dan ini menjadi keprihatinan tersendiri. Kami selaku wakil rakyat jelas sangat merasakan dampak ekonomi yang dialami oleh petani tambak didaerah tersebut karena gagal produksi akibat musibat itu,”tandas Wakil Ketua DPRD Brebes, Nasirul Umam ST saat dikonfirmasi,
Kamis (2/6). Politikus PKB yang akrab disapa Umam ini menambahkan, dinas terkait diharapkan bisa melakukan studi terkait perilaku rob di Pantura Brebes. Hasilnya nanti, bisa dijadikan pegangan untuk mengatasi persoalan baik dari sisi kontruksi maupun dampak sosialnya. ■ Tiap Tahun “Dalam konteks ini, Komisi II yang membidangi perikanan dan Komisi III DPRD Brebes yang membidang soal pengairan serta kontruksi diharapkan bisa bersama-sama memikirkan per-
Foto: Eko Saputro
Nasirul Umam ST soalan rob yang selalu terjadi hampir tiap tahun di wilayah Pantura. Tidak hanya di Desa Randusanga Kulon saja, tapi di sepanjang wilayah Pantura Brebes. Diharapkan pula ada semacam studi penanganan khusus mengatasi masalah rob.
Seperti misalnya, bisa belajar dari Kota Semarang mengatasi soal rob,”papar alumni Fakutas Teknik UII Yogyakarta ini. Terpisah, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Brebes melalui Kabid Perikanan Budidaya, Iskandar SPi MSi menuturkan, pihaknya saat ini sedang menginventarisir laporan dari masing-masing desa di wilayah Pantura terkait dampak rob yang terjadi Minggu lalu. “Inventarisir dan identifikasi tersebut terkait laporan kondisi kerusakan dan kerugian yang dialami akibat dampak rob tersebut. Setelah semuanya data terkumpul, akan segera dilaporkan ke Bupati Brebes. Diharapkan pula akan segera ditindaklanjuti dan ada bantuan benih ikan bandeng khususnya bagi petani tambak yang mengalami kerugian akan peristiwa alamdimaksud,”pungkas Iskandar Agung. ■ ero-ad
■ Tidak Tutup Selama Ramadan
Bupati Ancam Cabut Izin Karaoke PEMALANG - Bupati Pemalang Junaedi secara tegas meminta para pengusaha karaoke untuk menghormati Bulan Ramadan yakni dengan tidak beroperasi selama bulan puasa. Bahkan menekankan dia mengancam untuk mencabut izinnya apabila melanggar ketentuan yang akan segera dikeluarkan melalui surat edaran. Hal tersebut ia nyatakan pada wartawan usai rapat koordinasi dengan para kepala desa, camat dan sejumlah SKPD di pendopo ka bupaten, Kamis (2/6). “Kita sudah membuat surat edaran untuk tempat hiburan yang menyediakan LC untuk sementara tutup total terlebih dahulu selama Bulan Ramadan, kalau ada yang me langgar maka konsekuensinya akan dicabut izinnya,” tegasnya. Sementara itu pada saat yang bersamaan di Kantor Pelayanan Perijinan Terpadu (KPPT) juga diselenggarakan sosialisasi tentang Peraturan Bupati No 12 Tahun 2016 yang ditandatangani tanggal 18 April, dalam acara yang dipimpin Kepala KPPT Eko Edi Prihartanto didampingi Bagian Hukum, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata diundang 24 pengelola tempat
PENGELOLA - Para pengelola tempat hiburan karaoke di Kabupaten Pemalang mengikuti sosialisasi Peratuan Bupati tentang pengaturan usaha karaoke. ■ Foto : Probo Wirasto-ad hiburan karaoke yang berizin. ■ Aturan Dalam pertemuan tersebut sejumlah pengusaha karaoke secara prinsip mendukung Peraturan Bupati yang baru saja dikeluarkan, namun demikian mereka meminta agar pemerintah daerah bersikap tegas dengan banyaknya tempat karaoke yang belum berizin. Bahkan mereka juga menanyakan pengajuan pro-
sedur pengurusan izin penjualan minuman keras. Dalam peraturan tersebut antara lain diatur mengenai spesifikasi ruang karaoke yang harus dilengkapi jendela kontrol, kemudian ketentuan larangan operasional karaoke pada awal dan akhir Bulan Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri, tak hanya itu pakaian pemandu lagu juga sudah diatur harus seragam dan sopan. Sementara itu mengenai
operasional hotel, rumah makan dan sebagainya selama Bulan Ramadan sebelumnya telah tercapai kesepakatan mereka semua akan menghormati bagi mereka yang menjalankannya. Antara lain untuk hotel dengan selektif menerima tamu yang menginap, sementara untuk warung dan rumah makan akan memasang tirai penutup sehingga tidak terlihat secara mencolok mereka yang di dalam. ■ obo-ad
Ormas & LSM Dilarang Lakukan Sweeping PEKALONGAN-Organisasi masyarakat (Ormas) atau Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) di Kota Pekalongan dilarang menggelar aksi sweeping selama bulan Ramadan. Jika nekad dilakukan, hal itu merupakan pelanggaran dan akan ditindak tegas tanpa pandang bulu. Kapolres AKBP Enriko Sugiharto Silalahi kepada wartawan, Kamis (2/6), menuturkan, jika terkait penyakit masyarakat, seperti miras, judi, mesum atau lainnya merupakan hak petugas untuk menanganinya. Sehingga sweeping atau apapaun lainnya yang dilakukan ormas atau LSM tidak diperlukan lagi. Meski begitu, polisi sangat membutuhkan infromasi dari masyarakat jika terjadi berbagai negatif, agar dilaporkan dan biarkan polisi mengurusnya. “Bagi yang nekad sweeping, kami akan tindak tegas karena telah melanggar hukum,”katanya. Sementara itu menghadapi Ramadan, polres telah mempersiapkan gelar pasukan operasi Pekat Candi 2016 yang diikuti oleh unsur kepolisian, TNI, pemkot dan instansi terkait lain. Operasi pekat akan berlangsung selama 14 hari atau hingga 13 Juni mendatang. Terpisah, Kasat Sabhara AKP Guritno menuturkan pada operasi Candi, Kamis (2/6) dini hari, polisi menyita puluhan berbagai minuman keras dari seorang penjual miras Sukadi, di Kelurahan Kraton Lor yang tidak memiliki izin menjual minuman tersebut. Penjual miras akan dijerat dengan Pasal 05 Perda Kota Pekalongan Nomor 13 Tahun 2000. ■ K-28-ad
Bayi Laki-laki Dibuang di Mushala KAJEN - Bayi berparas ganteng dan bersih dibuang di dalam Musala Al Istiqomah di Dukuh Blimbinglor RT 2 RW 2, Desa Blimbingwuluh, Kecamatan Siwalan, Kabupaten Pekalongan. Melihat kondisi fisik bayi laki-laki dengan berat 2,7 kg dan panjang 45 cm ini, banyak warga yang tertarik untuk mengadopsinya. Untuk sementara, bayi itu kemarin dititipkan di RSUD Karanganyar, agar mendapatkan perawatan yang me madai. Kapolsek Sragi, AKP Sukirwanta, ditemui di Puskesmas Siwalan, baru-baru ini, menuturkan, bayi itu ditemukan war ga di dalam musala pada Senin (31/5), sekitar pukul 17.30 WIB. Bayi laki-laki yang diperkirakan berumur dua-tiga hari itu ditemukan warga yang akan menyalakan lampu musala untuk persiapan salat Mahrib. Saat ditemukan, bayi itu dibedong (dibalut kain) dan diselimuti selimut bayi warna merah. “Beberapa saat sebelum penemuan bayi itu, warga ada yang melihat seorang perempuan berjaket merah yang mengendarai sepeda motor berhenti di depan musala. Setelah beberapa lama berhenti di depan musala, pengendara motor itu pergi ke arah selatan,” ungkapnya. Penemuan bayi laki-laki itu
pun langsung diteruskan ke aparat pemerintah desa setempat dan aparat Polsek Sragi. Bayi itu dirawat bidan desa setempat, Kristin, sebelum akhir nya dititipkan ke Puskesmas Siwalan pada malam harinya. Namun, akibat tidak ada ruang perawatan khusus untuk bayi, bayi malang ini pun dibawa ke RSUD Karanganyar. Kepala Puskesmas Siwalan, Rusdi SKep SN MKep, menuturkan, bayi itu tiba di Puskes mas Siwalan pada Senin malam, sekitar pukul 19.10 WIB. Menurutnya, kondisi bayi itu sehat dan normal. Ia memperkirakan, bayi itu berusia antara dua hari hingga tiga hari. Menurutnya, jika dilihat tan pa adanya luka, bayi itu diper kirakan dilahirkan dalam kondisi normal. “Puskesmas Siwa lan tidak memiliki ruang perawatan khusus bayi, makanya dibawa ke RSUD,” terang dia. Dikatakan, berdasarkan keterangan pihak bidan desa, setelah melihat bayi malang itu, ba nyak warga di Desa Blimbingwuluh yang tertarik untuk me ngabdosinya. Namun, niatan itu serius atau tidak, pihaknya me ngaku belum mengetahuinya se cara pasti. “Untuk adopsi harus ada prosedur yang dilalui,” kata nya. ■ haw-ad
WTP Awal Baik Kelola Keuangan Daerah PEKALONGAN-Pemerintah Kota Pekalongan, akhirnya me raih predikat “Wajar Tanpa Pengecualian (WTP)“ dari Ba dan Pemeriksa Keuangan (BPK) setelah pada tahun sebelumnya mendapatkan opini “Wajar Dengan Pengecualian (WDP)“. Predikat tersebut cukup melegakan berbagai ka langan, apalagi predikat tersebut baru diterima yang pertama kalinya. Walikota Pekalongan Alf Arslan Djunaid pada warta wan, Kamis (2/6), mengharapkan jika predikat itu bisa dijadikan momentum titik awal
melakukan pengelolaan keuangan daerah sesuai aturan berlaku. Predikat tersebut, termasuk sudah lama diinginkan dan kali ini yang pertama kalinya diraih. Diakuinya, jika WTP tidak menjadi tujuan akhir, sebalik nya yang terpenting, bagaima na bisa mempertahankan pre dikat WTP tersebut. Karena diyakini tidak mudah, sehingga dibutuhkan upa ya-upaya nyata dan kedisiplinan terutama, pada penataan pengelolaan keuangan agar bisa lebih baik lagi. “Untuk itu hal ini kita jadikan, hal ini sebagai
titik awal meraih berbagai hal yang lebih baik di masa mendatang,”katanya. ■ Kerja Keras Ditambahkan, perolehan WTP bukan merupakan kinerja seseorang saja, namun merupakan kerja keras semua pihak tanpa kecuali serta adanya berbagai dukungan dan dorongan dari satuan kerja perangkat daerah (SKPD), Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) dan masyarakat. Diakuinya, jika suatu daerah untuk mendapatkan predikat WTP tidaklah mudah karena
adanya berbagai persyaratan yang harus dipenuhi serta diperhatikan. Termasuk jika ada nya berbagai rekomendasi yang diberikan BPK terkait kinerja, mesti diperhatikan diikuti perbaikan nyata. Meski begitu, ada beberapa catatan yang harus diperbaiki di masa mendatang agar hasilnya lebih optimal dan tertib pengelolaannya, seperti di penataan sistem pengendalian intern dalam penyusunan laporan keuangan, baik pengelolaan pa jak maupun penata usahaan pa da persediaan penyimpanan ba rang di SKPD. ■ K-28-ad
BAYI DIBUANG: Bayi laki-laki yang dibuang dititipkan sementara di Puskesmas Siwalan. Namun, akibat tidak adanya ruang khusus perawatan bayi, bayi malang itu dibawa ke RSUD Karanganyar. ■ Foto: Hadi Waluyo-ad
1.086 Botol Miras Disita Polisi KAJEN - Menjelang datangnya bulan suci Ramadan, jajaran Kepolisian di daerah gencar menggelar operasi penyakit ma syarakat (pekat). Dalam tiga ha ri operasi pekat, jajaran Polres Pekalongan mengamankan 1.086 botol minuman keras ber bagai merk. Ribuan botol miras ini hanya didapatkan dalam operasi di tiga wilayah, yakni
PERIKSA LEMARI: Polisi memeriksa lemari di salah satu rumah warga yang ditengarai menjual miras dalam operasi pekat. ■ Foto: Hadi Waluyo-ad
Bojong, Sragi, dan Kedungwu ni. Kasubag Humas Polres Pe kalongan, AKP Aries Tri H SH, Kamis (2/6), menerangkan, Pol res Pekalongan telah menyita 1.086 botol miras berbagai merk dari berbagai kafe dan rumah warga yang ada di dae rah Bojong, Sragi dan Kedungwuni. “Penjual kita lakukan tindak pidana ringan atau tipiring. Su dah ada beberapa orang yang kita sita (barang buktinya), akan kita sidangkan di Penga dilan Negeri Pekalongan,” ujar Aries. Dia mengimbau kepada ma syarakat, baik yang melihat,
mendengar, maupun mengetahui informasi mengenai penjual miras agar dapat segera menghubungi Polres Pekalongan ataupun Polsek terdekat. “Operasi pekat akan rutin kita laksanakan untuk menciptakan situasi kondusif selama bulan Ramadan nanti,” ujarnya. ■ Di Batang Sementara itu, operasi seru pa juga digelar jajaran Polres Batang, kemarin malam. Sedikitnya delapan pekerja seks ko mersil (PSK) dan ratusan botol miras diamankan dalam razia tersebut. Dalam razia itu, sejumlah PSK sempat berusaha mengelak untuk menghindari
petugas. Mereka berdalih sedang ber main ke rumah temannya yang berada di komplek lokalisasi itu. Kasat Sabhara Polres Batang AKP Sungkono, menyatakan, razia rencananya akan terus dilakukan hingga menjelang Hari Raya Idul Fitri. Kegiatan dititikberatkan pada sasaran premanisme, miras, narkoba, dan lokalisa si, sehingga suasana aman dan nyaman tercipta selama umat muslim menjalankan ibadah puasa di bulan Ramadan. ■ haw-ad
Jumat Wage, 3 Juni 2016
26°C 33°C
23°C 32°C
26°C 33°C
27°C 34°C
27°C 34°C
23°C 31°C
Sumber : BMKG Jawa Tengah
n Wanita Peneror Kantor Pertamina Resmi Ditahan
Tersangka Dijerat UU Teroris & ITE GERGAJI-Petugas gabungan Polrestabes dan Polda Jateng akhirnya menetapkan Nurul Fazri (32), wanita yang meneror kantor Pertamina Marketing Operasional Regional (MOR) IV Jateng dan DIY resmi menjadi tersangka dan ditahan. Wanita cantik ini dijerat pasal berlapis Undang-undang (UU) tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE) dan UU tentang Terorisme. Direktur Reserse Kriminal Umum Kombes Pol Gagas Nugraha mengatakan kasus teror ini masih dalam penyidikan intensif petugas gabungan. Tindak tersangka merupakan tindakan kejahatan yang meresahkan masyarakat dan telah menyalahgunakan perangkat atau media informasi untuk meneror. “Saat ini masih dalam pendalaman. Kita kenakan pasal cyber terrorism (terorisme siber/ dunia maya), yakni UU ITE dan terorisme. Tentunya akan ditahan,” Gagas Nugraha saat dikon-
firmasi Wawasan di Polda Jateng, Kamis (2/6). Gagas menambahkan dari hasil penyidikan sementara motif yang dilakukan tersangka memang dilatarbelakangi sakit hati karena sering diolok-olok akibat tuduhan menggelapkan uang koperasi. “Kita lakukan pemeriksaan saksi. Tentunya hasil pemeriksaan saksi akan dikonfrontir dengan tersangka. Apakah yang bersangkutan memang benar melakukan (Bersambung ke hlm 19 kol 3)
TERJANG ROB : Sejumlah pengendara motor dan mobil nekat menerjang rob di Jalan Raya Kaligawe, Kamis (2/6). n Foto : Harviyan-Ks.
n Kemacetan Lalu-lintas di Kaligawe Makin Parah
Dua Pompa Tak Mampu Atasi Rob
Balita Diajak Ngemis, Terjaring Razia KALIBANTENG– Sebanyak sembilan orang yang diduga Pengemis,Gelandangan dan Orang Terlantar (PGOT) berhasil dirazia oleh Petugas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol) PP Kota Semarang, Kamis (2/6) pukul 15.00 WIB. Razia dalam rangka jelang bulan suci Ramadan ini dilakukan di kawasan Kalibanteng, Kra-
pyak, Ngaliyan, Tugu dan Mangkang. Dari pantauan Wawasan, dalam razia ini sempat terjadi kejar-kejaran antara petugas Satpol PP dan PGOT. Kepala Bidang Trantibum Satpol PP Kota Semarang Kusnandir mengatakan, sembilan orang yang diduga PGOT ini terdiri dari (Bersambung ke hlm 19 kol 3)
DIRAZIA: Dua balita yang diajak ngemis saat terjaring razia petugas Satpol PP Kota Semarang, Kamis (2/6). n Foto: Shodiqin-Ks
KALIGAWE – Genangan rob yang berada di daerah Kaligawe, Semarang Timur mulai menggenangi jalan raya dan pemukiman warga sejak pukul 16.00 WIB, Kamis (2/6). Akibatnya, kemacetan arus lalu-lintas di Jalan kaligawe Raya makin parah. Dari pantauan Wawasan di lokasi kejadian, terlihat petugas operator pompa mulai melakukan penyedotan air dari saluran drainase mulai pukul 16.00 WIB. Air yang disedot kemudian ditampung di anak sungai Es lalu dibuang ke laut. Dua pompa penyedot air rob yang ada di Kaligawe ternyata belum mampu mengatasi rob di Kaligawe. Akibatnya tidak kuat membendung volume air sehingga meluber ke jalan raya. (Bersambung ke hlm 19 kol 3)
Pembunuh Dituntut 17 Tahun KRAPYAK - Tiga pelaku pembunuhan di Polder Tawang dan di Tlogosari Semarang, tepatnya di perempatan Giant beberapa waktu lalu dituntut penjara selama 17 tahun. Sutardi SH, Jaksa Penuntut Umum (JPU) Kejari Semarang yang menangani perkara itu mengungkapkannya. Ketiganya adalah Adrianus Nicko Bimantara alias Nicko (22) warga Mlatiharjo, Andi Budiantoro alias Bomber bin Sudiarto (24) dan Setyo Nugroho alias Kenuh bin Alm Solikin (23), dua warga Demak. “Masing-masing dituntut 17 tahun penjara. Dalam tuntutan, terdakwa terbukti melanggar Pasal 340 KUHP tentang pembunuhan berencana,” kata Sutardi kepada Koran Wawasan di Pengadilan Negeri Semarang, Kamis (2/6). Sidang pembacaan tuntutan, kata dia, digelar pada Rabu (1/6) kemarin. Atas tuntutan itu, terdakwa diberikan kesempatan mengajukan pembelaan pada Senin pekan depan. Dalam perkara nomor 231/ Pid.B/2016/PN.Smg ketiganya awalnya didakwa dengan jer-
atan pasal berlapis yaitu Pasal 340 KUHP Jo Pasal 55 ayat 1 kesatu KUHP. Pasal 338 KUHP Jo Pasal 55 ayat 1 kesatu KUHP. Pasal 170 ayat 2 ke-3 KUHP. Pasal 351 ayat 3 KUHP Jo Pasal 55 ayat 1 kesatu KUHP. Pasal 172 ayat 2 KUHP dan Pasal 351 ayat 2 KUHP. Jago Tusuk Nicko, salah seorang pelaku yang dikenal sebagai jago tusuk salah satu pelaku, saat ditangkap terpaksa tembak kakinya oleh petugas karena berupaya kabur dan melawan. Polisi terpaksa menembak kakinya lantaran berusaha kabur dan melarikan diri saat akan ditangkap di tempat persembunyiannya di daerah Simongan, Semarang Barat. Kapolrestabes Semarang, Kombes Pol Burhanudin saat gelar perkara sebelumnya mengungkapkan, pelaku menusuk tiga korban di Polder Tawang, dua hari kemudian kembali menusuk korban di Tlogosari. Satu (Bersambung ke hlm 19 kol 3)
Prihatin Minimnya Moral, Habib Farid Dirikan Pondok Pesantren Minimnya pengetahuan moral dan agama terhadap para generasi muda di lingkungan masyarakat sekarang ini. Serta banyaknya aliran-aliran baru yang muncul tidak sesuai dengan ajaran Rasulullah SAW, khususnya tingkat keaswajaan semakin minim. HAL ini menjadikan dasar seorang Habib Farid Abdul Qodir Muthohar mendirikan sebuah yayasan berbasis pondok pesantren di Kota Semarang. Yayasan yang didirikan sejak tahun 2011 ini dinamakan Yayasan Al Muthohar Semarang yang menaungi Pondok Pesantren dan Panti Sosial “Darul Ilm” beralamat di
Dusun Konkong Rt 02/03 Kelurahan Wonoplumbon Kecamatan Mijen Semarang. Pendiri pondok yang sering disapa Habib Farid ini mengatakan, sengaja mendirikan yayasan pondok pesantren ini, karena melihat fenomena di lingkungan masyarakat sekarang ini cenderung pengetahuan agamanya (Bersambung ke hlm 19 kol 3) KAJIAN AGAMA : Para santri tengah mengikuti kajian agama dan pengajian yang digelar di Aula Pondok Pesantren dan Panti Sosial “Darul Ilm” di Mijen. n Foto: dok-Ks.
Jumat, 3 Juni 2016 Sabtu (4/6)
DHUHUR 11.40
15.00
17.32
18.44
04.25
Sumber: Kantor Wilayah Kementerian Agama Jawa Tengah.Ks
Suka Nyinden KEMAJUAN zaman tidak mengubah keinginan Chusnul Fauziah untuk belajar sinden. Kendati banyak aliran musik modern dan baru seperti pop, rock dan dangdut, namun baginya tembang jawa tetap menjadi primadona. Mahasiswi jurusan Fisika semester 4 di Universitas PGRI Semarang (UPGRIS) ini bahkan menganggap, menjadi sinden merupakan panggilan hati. “Seperti panggilan dari hati. Bahkan ketika (Bersambung ke hlm 19 kol 3) Foto: Sunardi
n n n n n n n n n n n n n n n n n n n n n n n n
Jumat Wage, 3 Juni 2016
■ Sidang Korupsi Pasar Jrakah
Agus Sebut Nurkholis Terlibat MANYARAN - Kepala Bidang Kebersihan dan Pemharaan pada Dinas Pasar Kota Semarang, Nurkholis ST MT, disebut-sebut terlibat dugaan korupsi proyek penyempuranaan Pasar Jrakah pada Dinas Pasar tahun 2013.
Hal itu diungkapkan Agus Widiatmono, terdakwa perkara dugaan korupsi Pasar Jrakah, saat diperiksa di Pengadilan Tipikor Semarang, Rabu (1/6) lalu. Dalam proyek itu, Nurkholis sebagai Kuasa Pengguna Anggaran (KPA). Selain memerintahkan persetujuan bayar 100 persen, meski baru mencapai 81 persen pekerjaan, juga disebut terlibat pelaksanaan proyek. “Sesuai kontrak pembayaran termin pertama 40 persen, kedua 80 persen, tiga 100 persen dikurangi 5 persen untuk pemeliharaan. Kenyataannya tidak sesuai kontrak, atas termin tiga dan empat,’‘ kata terdakwa di depan majelis yang dipimpin Ari Widodo SH MH. Terdakwa mengaku, sudah menyampaikan ke KPA kondisi dan pencapaiannya, tapi oleh KPA diminta dilanjutkan saja. ‘’Saya tidak berani melawan perintah,” tambah terdakwa. Hingga akhir kontrak 13 Desember 2013 dan perubahan kontrak lewat adendum tanggal 29 Desember, pekerjaan diakui tidak selesai. “Sudah disampaikan ke KPA. Oleh KPA semua diundang ke kantor, untuk bahas progres,’‘ jelasnya. Menurutnya, laporan pengawas baru 81 persen pekerjaan
dicapai. Oleh KPA diupayakan mencapai sampai termin terakhir diajukan. ‘’Maksudnya agar tetap dibayar 100 persen, tapi pekerjaan agar dilanjutkan. Persetujuan pembayaran 100 persen itu dari KPA,” kata Agus. Ditanya keterangannya itu berbeda dengan BAP dan tidak membantah kesaksian Nurkholis sebelumnya, Agus mengaku takut. “Karena KPA menekan kami, agar apa yang terjadi tidak diungkapkan terus terang. Dia bilang, ojo diceritakno sing asline (jangan diceritakan sebenarnya-red). Sebagai bawahan saya tidak berani,” kata dia. Atas hal itu, sebagai PPKom mengaku terpaksa. “Ya. Akhirnya harus setuju. Karena KPA seolah menggunakan 5 persen dari pemeliharaan, sambil material di drop terus,’‘ katanya. Ia mengaku, di lapangan tenaga ditambah, sedang tenaga dikirim KPA sendiri termasuk materialnya. ‘’Saya tahu usai pindah ke dinas lain,” ujar dia, yang mengaku atas pekerjaan yang belum selesai, sudah menyampaikan pencairan soal bank garansi dan denda, tapi KPA minta dialokasikan untuk pekerjaan. Terdakwa mengaku, baru mengungkapkan karena merasa diintimidasi. “Sebetulnya tidak menutupi dan minta saling
■ Tilep Dana Umroh Rp 14 M.
terbuka. Alasannya, kami dan keluarga kami diintimidasi. Kami juga merasa keluarga kalau terjadi apa-apa tidak bisa,” lanjutnya. Hingga pembayaran 100 persen di akhir tahun 2013, pekerjaan diakui belum selesai. Atas setuju bayar itu, pekerjaan dilanjutkan dengan melibatkan KPA hingga Februari 2014, namun juga tak rampung. ■ Baru Tahu Dikatakan terdakwa sendiri,
kontrak ditandatangani Dirut PT Indopenta Bumi Permai (IBP) Gunawan Adi Putranto selaku rekanan. Namun diketahui, ternyata hanya dipinjam bendera oleh Mieke Sulistyorini. “Saya baru tahu, ternyata terjadi pinjam bendera. Usai tandatangan kontrak ditemukan Mieke. Dan Gunawan mengatakan di lapangan tim teknis dan Mieke. Gunawan tidak pernah ke lapangan dan hanya kontak. Mieke juga tidak terlalu
sering. Hanya tim teknis,” katanya. Dalam kasus terkait, penyidik Kejari Semarang baru menetapkan Agus Widiatmono dan Mieke sebagai tersangka. Atas kasusnya, Mieke telah menitipkan uang kerugian negara sebesar Rp 163.584,000. Sementara atas kasus itu, Gunawan Adi Putranto yang dipinjam perusahaannya menolak terlibat. Ia mengakui menjadi rekanan dan menandatangani kontrak kerja, na-
suci. “Hal yang meringankan, terdakwa bersikap sopan, belum pernah dihukum dan mengakui perbuatannya,” imbuh hakim. Vonis hakim, diketahui lebih ringan dari tuntutan Jaksa Penuntut Umum (JPU) Kejati Jateng, Sri Suparti. JPU sebelumnya menuntut majelis hakim menjatuhkan hukuman selama 13 tahun. ■ Pikir-pikir Menanggapi putusan itu, terdakwa Eko Edi Susanto mengaku pikir-pikir. Hal yang sama juga dinyatakan JPU, Sri Suparti. Penasihat hukum terdakwa, Oky P.Leksono mengaku kecewa dengan putusan hakim tersebut. Hakim dinilai mengesampingkan seluruh pembelaan yang dilayangkan terdakwa. Terdakwa Eko Edi Susanto, saat itu sebagai PNS di Puskesmas Kabupaten Temanggung. Ia dilaporkan dan ditetapkan tersangka serta ditahan Dit Reskrimsus Polda Jawa Tengah. Penipuan terjadi dengan 823 orang korban. ■ rdi-die
KRAPYAK - Sidang lanjutan perkara dugaan penganiayaan anak hakim, dengan terdakwa Novel bin Abdul Gowi Al Bakrie (alm) (42), pengacara di Kota Semarang digelar di Pengadilan Negeri Semarang, Kamis (2/6). Novel menghadirkan sejumlah saksi meringankan, salah satunya temannya sendiri, Saksi Sutik-no, warga Bukit Teratai, Sen-dang Mulyo. Saksi mengaku, mengetahui waktu kejadian sejak awal sampai akhir. “Saya di lokasi saat kejadian. Duduk bersama Ibu Rina, isteri Novel. Hingga akhirnya terjadi ribut-ribut,” kata saksi, di hadapan majelis hakim yang dipimpin Antonius Wi-
dijantono di Pengadilan Negeri Semarang, Kamis (2/6). Cek-cok, kata dia, berawal saat korban Rendhi Widodo (25) dan Juliastri (54), ibunya tiba di rumahnya pada 25 Juli 2015 sore. “Saat itu tetangganya datang. Terjadi cek ccok antara Ibu Rina dengan ibu dan Rendi,” lanjutnya. Ibu korban, isteri Sri Widodo, mantan hakim PN Semarang yang kini menjadi Ketua PN Cilacap itu, dikatakannya, sempat mengatakan sesuatu. “Tapi lupa. Korban gemborgembor, sehingga terjadi cekcok dan dipisah seseorang bernama Piter. Sutikno kemudian pergi ke samping kanan rumah tetang-
ganya (Rendhi) untuk istirahat. ‘’Terdengar dari lantai dua, terjadi cek cok lagi antara Ibu Rina dengan korban dan ibunya. Sambil korban menantang. Bojomu duel karo aku,” sebutnya. Novel yang di dalam rumah langsung ke luar usai korban yang dilihat saksi merusak pipa pralon air yang melintas depan rumahnya dan melemparnya ke jalan. “Cek-cok terjadi lagi. Korban melempar sandal ke arah Rina, namun tak kena,’‘ ungkapya. Rumah Novel nomor 6, Rendhi nomor 8. Novel juga pemilik rumah nomor 10 tepat di kanan rumah korban. Novel keluar, tanya nantang-nantang
ong salah satunya dapat dilakukan dengan gerakan penanggulangan rob dan banjir serta penanggulangan kemiskinan. Ibarat semut semua dikerjakan dengan kon sep gotong royong, jika semua dikerjakan bersamasama pekerjaan akan dise-
kenapa ke korban. Hingga akhirnya terjadi penganiayaan. ‘’Keduanya sempat dilerai, hingga akhirnya mundur dan menyelamatkan diri ke rumah tetangga lain,” kata saksi, yang mengakui Novel tetap mendekati dan mendatangi korban, saat mencari perlindungan ke rumah tetangganya itu. Perkara penganiayaan dilakukan Novel melibatkan Juliastri dan Rendhi, tetangganya. Dalam dakwaan, disebutkan penganiayaan terjadi di Perumahan Bukit Sari, Banyumanik, Semarang. Akibat dianiaya korban mengalami luka-luka, sedang terdakwa Novel dikenai Pasal 351 ayat 1 KUHP. ■ rdi-die
Perlu Moratorium Pembatasan Hotel BANGUNHARJO - Perlu adanya moratorium pembangunan hotel di Kota Semarang untuk membatasi pertumbuhan hotel di kota ini. Hal itu disampaikan Ketua Persatuan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Jateng Heru Isnawan, di sela-sela Bina Pelaku Usaha Pariwisata di Hotel MG Setos, Kamis (2/6). Menurutnya, pembatasan hotel perlu dilakukan untuk segmen dan kelas tertentu. ‘’Bukan jumlah hotelnya yang harus dibatasi tapi hotel dengan segmen tertentu di kota ini memang sudah jenuh,’‘ terangnya. Dijelaskan, saat ini hotel di Kota Semarang sudah dipenuhi
dengan hotel bintang tiga dan empat. Jumlah itulah, yang dalam hematnya harus dibatasi pertumbuhannya. Namun di sisi lain, kota ini masih minim dengan hotel bintang lima dan lima plus. Karenanya, jumlahnya masih harus dipacu dan ditambah untuk menampung kedatangan tamu dengan kelas premium. ‘’Seperti halnya ada Hotel Tentrem di kelas bintang lima plus, kami justru mendukungg sebagai bentuk support terhadap pertumbuhan pariwisata kota ini,’‘ tukasnya. Walikota Semarang Hendrar Prihadi mengakui, siap men-
dukung semua program pengembangan pariwisata. Ia juga mengapresiasi dimana saat ini sector wisata mulai tumbuh dibuktikan dengan penuhnya kamar hotel saat akhir pekan. ‘’Dulu katanya hotel di Semarang hanya penuh saat weekdays, kini saat weekend banyak kamar hotel penuh. Harus booking jauh-jauh hari,’‘ tuturnya. Hal itu, imbuh Hendi, disebabkan banyaknya even dan atraksi budaya yang digelar. Bahkan dalam satu tahun, jumlahnya mencapai 74 even baik skala besar maun kecil, bertaraf nasional maupun lokal. Ia berharap, agar seluruh ele-
Gotong Royong Menggerakkan Sendi Masyarakat BULU LOR - Gotong royong harus terus ada di masyarakat, untuk menggerakkan sendi-sendi kebersamaan antar warga. Hal itu disampaikan Walikota Semarang Hendrar Prihadi di sela-sela pencanangan Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat (BBGRM ) XIII dan Peringatan Hari Kesatuan Gerak (HKG ) PKK KE- 44 Tahun 2016 Tingkat Kota Semarang di Bulu Lor, Kamis (2/6). Menurutnya, mengapresiasi atas kegiatan ini, karena untuk bisa menjadi kekuatan yang dahsyat butuh kekompakan. ‘’Teguhkan komitmen, bahwa gotong royong akan terus ada, karena postur Kota Semarang mulai dari penganggaran dan sumber daya perlu dukungan dari semua komponen,’‘ terangnya. Dijelaskan, gotong roy-
mun pelaksanannya telah diserahkan ke Mieke lewat surat kuasa di notaris Surabaya. Keterangan Gunawan dibantah Mieke. Mieke mengaku tidak ada kuasa pekerjaan. “Tidak tahu soal surat kuasa. Tidak pernah menghadap notaris. Dan baru tahu di kejaksaan. Dalam Pasar Jrakah saya diminta Pak Gunawan untuk menyelesaikan pekerjaan,” kata Mieke, saat dijadikan saksi sebelumnya. ■ rdi-die
Novel Hadirkan Saksi Meringankan
Eko Divonis 8 Tahun Penjara KRAPYAK - Pengadilan Negeri Semarang menjatuhkan vonis selama 8 tahun penjara terhadap Eko Edi Susanto, terdakwa perkara penipuan dan penggelapan dana ratusan calon jamaah Umroh dan Haji di Jawa Tengah, lewat Jafisa Trade Center (JTC) yang didirikan dengan menggandeng ustadz kondang Al-Habsy. Majelis hakim yang diketuai Susilo menyatakan, terdakwa Eko terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melanggar Pasal 372 KUHP jo Pasal 55 ayat 1 ke satu KUHP. Hakim juga menyatakan Eko terbukti melanggar Pasal 3 tentang Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU). “Menghukum terdakwa Eko Edi Susanto dengan hukuman pidana selama delapan tahun dan denda Rp1 miliar subsider satu bulan kurungan,” kata ketua majelis hakim Susilo, membacakan amar putusannya pada sidang, Kamis (2/6). Putusan hakim mempertimbangkan hal memberatkan, perbuatan terdakwa meresahkan masyarakat. Akibat perbuatan terdakwa, ratusan jamaah Umroh dan Haji gagal berangkat menunaikan ibadah ke tanah
DIPERIKSA: Terdakwa Agus Widiatmono, saat diperiksa majelis hakim di Pengadilan Tipikor Semarang, Rabu (1/6) lalu.■ Foto: Sunardi.
lesaikan dengan ringan. Begitu pula dengan bencana rob yang saat ini sedang melanda. Jika semua komponen tidak saling menyalahkan dan menanggulangi bersama, ia yakin rob dapat teratasi. ‘’Rob insyaallah akan bisa diatasi dengan
SAPA KADER: Ketua TP PKK Kota Semarang Tia Hendrar Prihadi menyapa kader sebelum menyerahkan hadiah-hadiah lomba HKG PKK ke-44 tahun 2016 di Bulu Lor, Kamis (2/6). ■ Foto: Nurul Wakhid
gotong royong bersama,’‘ ujarnya yakin. Untuk kesatuan gerak PKK, pihaknya berharap agar peran ibu ditingkatkan untuk lebih mengawasi anak-anaknya, dan peredaran narkoba harus diperangi bersama. Pasalnya PKK mempunyai peranan sangat penting karena dari keluarga inilah karakter dan pribadi dibentuk. Sementara Ketua Panitia Bimbong Yogatama mengatakan, peringatan BBGRM XIII dan HKG PKK ke44 adalah meningkatkan kemampuan dan kesadaran masyarakat terutama gerakan PKK dalam memenuhi kebutuhan berdasarkan rasa kebersaamaan. Pencanangan ini sebagai motivasi sekaligus mengingatkan jiwa kita agar gotong royong jangan sampai punah.
Kegiatan ini meliputi pengobatan gratis, pelayan KB secara gratis, pameran produk UMKM, bazar sembako murah. Dalam kesempatan itu dilakukan pula penyematan penghargaan Peniti Emas kepada 32 kader PKK teladan se Kota Semarang oleh Ketua TP PKK Kota Semarang Tia Hendi. Selain itu juga dilaksanakan penyerahan hadiah lomba keluarahan (juara 1 Kelurahan Kandri), lomba pelaksana terbaik gotong royong tahun 2016 (juara 1 Kelurahan Ngesrep), lomba kasti (juara 1 Kelurahan Bulu Lor ), lomba festival rebana ( juara 1 Kelurahan Bulu Lor ), lomba stand UMKM (juara 1 kelurahan Bulu Lor), dan lomba memasak olahan ikan mangut (juara 1 Kelurahan Bulu Lor). ■ Hid-die
men dan stakeholders pariwisata terus berkreasi dan berinovasi membuat even bermutu untuk mengundang wisatawan ke Semarang. Dengan adanya even dan atraksi budaya, ia yakin wisatawan akan terus tertarik datang dan menghabiskan uangnya di kota ini. ‘’Seperti halnya Semargres satu bulan lalu, tapi bagimana dengan 11 bulan lain yang tentunya tetap butuh kreasi even agar wisatawan mau datang. Yang jelas, Pemkot akan memberikan support dan fasilitasi yang dibutuhkan terutama dari sisi infrastruktur,’‘ katanya.■ Hid-die
Jumat Wage, 3 Juni 2016
Dosen & Mahasiswa Belajar Jurnalistik Ngaji Bareng Habib Ja’far di MAJT HABIB Ja’far Shodiq Al-Musawwa, Jumat (3/6) akan menyampaikan tausiah pada Pengajian Ibu-Ibu Masjid Agung Jawa Tengah (PIMA-JT). Ketua PIMAJTDr Hj Nur Kusuma Dewi MSi menjelaskan, pengajian ”Jumat Wage” dimulai bakda shalat Jumat hingga menjelang Asar di aula MAJT Jalan Gajahraya Semarang. Berita ini sebagai undangan. ■ rdi-Ks
Pesta Sepatu Sneakers RESTAURAN The Tavern Jalan Rinjani nomor 1 Semarang menggelar pesta sepatu sneakers dengan tajuk ”Groovy Kicks”, Jumat (3/6). Dalam acara ini ada pameran sepatu sneakers oleh Adidas 3 Foil Semarang, Indonesia Sneakers Team Semarang, dan Vanshead Semarang. Serta hiburan musik elektronik dari DJ MYHM dan DJ Digitalexy (EP DJ). Acara dipandu olleh pembawa acara Athalia Damaria.■ rdi-Ks
Bazaar UMKM Se-Jateng di TBRS DALAM rangka Milad Ke-19, Asosiasi Muslimah Pengusaha Indonesia (Alisa) ICMI Jateng menggelar bazaar UMKM produk unggulan di Taman Budaya Raden Saleh (TBRS) Semarang, Jumat (3/6). Pada Sabtu (4/6) dilakukan pelantikan pengurus Alisa seJateng dan fashion show di TBRS, serta Rakerwil di Hotel Grand Saraswati Jl Sriwijaya. Juga digelar seminar pasar bebas (5/6). Informasi 081390845656 dan 08157536722. ■ rdi-Ks
BENDAN DUWUR - Demi meningkatkan kualitas dan kemampuan di bidang jurnalistik, Universitas Tujuh Belas Agustus (Untag) Semarang, bekerja sama dengan Kelompok Diskusi Wartawan (KDW) Jawa Tengah mengadakan Pendidikan dan Pelatihan Jurnalistik bagi Mahasiswa dan Dosen, pada Jumat (3/6) hari ini mulai pukul 08.00 sampai dengan pukul 17.00 WIB. Ketua panitia Dr Retno Mawarini mengatakan, kegiatan tersebut merupakan upaya dalam rangka meningkatkan kualitas akreditasi lembaga untuk Untag. Pada kesempatan kali ini, Untag menggandeng KDW untuk memperdalam bidang peliputan
terutama di kampus.”Pesertanya nanti adalah mahasiswa dan dosen Untag,” kata Wakil Rektor Bidang Kerja Sama tersebut. Retno menambahkan, peran media massa saat ini sangat signifikan dengan dunia pendidikan. Oleh sebab itu, kerja
manfaat positif bagi kampus dalam penguatan kelembagaan.
Foto: dok
Retno Mawarini sama dengan KDW kali ini diharapkan dapat membawa
■ Cenderung Sementara itu, Ketua Panitia dari KDW, Muh Saronji mengatakan, pengetahuan jurnalistik masih minim di kalangan kampus. Bahkan, ada kampus yang cenderung menutup diri terhadap pers. KDW yang selama ini intens memberikan pelatihan dan pendidikan jurnalisme pun berharap melalui kegiatan tersebut, kampus tidak lagi alergi terhadap pers. “ Kami yakin kerja sama ini akan memperluas wacana kampus terhadap dunia jurnalistik,” kata Saronji.■ M9-Ks
Gerakan Antikekerasan Nyalakan 1000 Lilin SIMPANGLIMA - Gerakkan Antikekerasan terhadap Anak dan Perempuan Jawa Tengah, Jumat (3/6) hari ini menggelar aksi dengan menyalakan 1.000 lilin dalam rangka menolak kekerasan pada anak dan perempuan yang digelar di lapangan Simpanglima. Humas Gerakan Anti Kekerasan Terhadap Anak dan Perempuan Jawa Tengah Dyah Ratna Harimurti kepada Wawasan, Kamis (2/6) mengajak masyarakat dari seluruh elemen untuk bergabung dengan Gerakan Anti Kekerasan terhadap Anak dan Perempuan di Jawa Tengah ini. “Kami melakukan aksi ini dengan menyalakan ‘Aksi 1000 Lilin Keprihatinan’. Acara Tersangka.....(Sambungan hlm 17) atas dasar sakit hati atau memang ada motif yang lain,”jelasnya. ■ Tindakan Selain untuk mengetahui motif pelaku melakukan tindakan tersebut, pemeriksaan ini dilakukan untuk mengetahui latar belakang dan kondisi psikis pelaku. Pembunuh.....(Sambungan hlm 17) korban yang ditusuk di Polder Tawang meninggal di rumah sakit, sedangkan yang di Tlogosari meninggal saat perjalanan ke Suka......(Sambungan hlm 17) mendengarkan musik-musik jawa, merasa mendapatkan ketentraman hati dan jiwa, termasuk ketika nembang. Bisa mengobati kesedihan dan kesepian,” kata dara yang akrab disapa Fauziah belum lama ini. Menurutnya, menjadi sinden atau mendengarkan lagu jawa, merupakan salah satu penghibur diri. “Sekalin turut melestarikan budaya jawa dan saya berharap bisa sampai tutup usia kelak,’’kata dia. Menurutnya, tembang jawa itu Prihatin.....(Sambungan hlm 17) semakin minim. Selain itu pula, tingkat pengetahuan keaswajaan juga semakin rendah. “Sehingga, hal inilah yang menjadi dasar saya untuk mendirikan sebuah pondok pesantren di Mijen,” kata Habib Farid saat ditemui Wawasan, Kamis (2/6) di rumahnya di Tembalang. Ia mengatakan, pondok yang hanya khusus memberikan pendidikan keagamaan kepada santrinya ini, diharapkan mampu menghadapi serta menjawab tantangan akan kondisi masyarakat yang sekarang ini yakni minimnya pendidikan moral dan agama. “Kedepannya bagi siapapun yang belajar di pondok ini dapat Dua....(Sambungan hlm 17) Operator Pompa Kaligawe, Suparno Widodo mengaku dalam bulan ini kondisi air rob memang luar biasa. Sehingga dirinya harus melakukan penyedotan air secara berkala tiap hari. Penyedotan tersebut mulai dari saluran air drainase yang disedot kemudian dipindahkan ke anak sungai Es, selanjutnya dibuang ke laut. “Kalau tidak disedot nanti robnya pasti luber ke jalan raya dan Balita.....(Sambungan hlm 17) satu orang wanita dewasa, empat wanita terdiri dari dua anak usia SD dan dua balita dan empat orang pria yang terdiri dari pengamen dan pembersih kaca. “Sembilan orang ini, sekarang ini kami amankan di Kantor Satpol PP. Sementara semua alat peralatan untuk mencari uang seperti
Dyah Ratna Harimurti dimulai pukul 17.00 wib sampai 19.30 WIB juga diikuti para tokoh
■ Merespon Aksi ini, kata Detty untuk merespon kekerasan terhadap anak dan perempuan yang saat ini sangat marak terjadi di manamana dan sudah dalam tahap sangat memprihatikan. Aksi ini, kata Detty juga ditandai dengan pernyataan sikap dengan lima tuntutan. Lima tuntutan tersebut adalah mengutuk segala bentuk
kekerasan terhadap perempuan dan anak, mendesak aparat penegak hukum tegas dalam penegakan hukum dengan mempidanakan pelaku kekerasan, mendorong masyarakat berani melaporkan kasus kekerasan yang terjadi, mendorong pemerintah giat melakukan sosialisasi untuk pencegahan terjadinya Kekerasan sampai tingkat desa dan mendesak DPR RI segera mensahkan RUU Penghapusan Kekerasan Seksual. Menurut Detty, agenda ini diawali shalat maghrib berjamaah di halaman gubernur Jawa Tengah. Lalu, ribuan massa bergerak ke lapangan Pancasila Siimpanglima untuk berdoa bersama dengan menyalakan 1000 lilin. ■ bgy-Ks
“Kalau motif sementara karena pelaku merasa sakit hati. Tapi masih kita dalami lagi, apakah ada motif lain atau tidak. Kita cek latar belakang pelaku, termasuk kondisi psikisnya,” tambahnya. Gagas berharap, kasus teror lewat pesan singkat itu dapat menjadi pelajaran bagi masyarakat untuk lebih berhati-hati mengggunakan perangkat tek-
nologi. Tapi yang bersangkutan (Nurul-Red) tidak memikirkan akibat perbuatan tindakan Nurul memiliki akibat hukum dan dampak sosialnya jelas, yakni meresahkan masyarakat, apalagi yang disasar adalah objek vital kantor Pertamina. “Jadi masyarakat jangan seenaknya pakai (perangkat) IT (teknologi informasi). Meski di-
gunakan orang-per orang, tetap ada dampak hukum yang terjadi,” tuturnya. Wakasat Reskrim Kompol Sukiyono mengungkapkan membenarkan kalau Nurul sudah ditahan di Polrestabes Semarang. “Sudah ditahan,dia tidak menyangka kalau perbuatannya bisa berimbas panjang begini,” pungkas Sukiyono. ■ M17-Ks
rumah sakit. Nicko diketahui sempat mengulangi perbuatannya, dengan korban Eko Budi Prasetyo (22), warga Bangetayu Kulon, Kecamatan Genuk. Persoalannya se-
pele, Nicko tidak terima rekannya disenggol oleh korban saat berpapasan sepeda motor. Dalam pengakuannya, Nicko mengaku selalu membawa pisau setiap keluar rumah. Alasannya
untuk berjaga jaga. Setelah menusuk korban Eko, Nicko lalu meninggalkan lokasi dan korban yang meninggal dunia dalam perjalanan saat dibawa ke rumah sakit Pantiwilasa Citarum. ■ rdi-Ks
unik. Selain dirasa bisa membuat hati adem tentram ketika musiknya didengar, tembang jawa juga dapat mencairkan hati dan fikiran yang sedang tidak stabil. “Di saat panas atau emosi, suntuk dan lelah. Alunan musiknya teduh,” kata mahasiswi kelahiran, Tegal, 27 Juli 1996 ini juga mengakui menyukai musik sinden sejak dirinya masih usia SD. Secara rutin, sejak kecil, ia berlatih di Sanggar Karawitan yang ada di Desa Karangmangu, Kecamatan Tarub, Kabupaten Tegal. “Sejak kelas 1 SMA. Saya dilatih paman sendiri bernama
Puryanto. Dia seorang dalang yang juga guru di SD Negeri Karangmangu 1, Kabupaten Tegal,” ujar dia. Sebelum belajar sinden, ia mengaku lebih dulu belajar macapat. Masih diingatnya, ketika masih kelas 4 SD, latihan sinden salam satu minggu bisa tigaempat kali. “Kalau mau lomba atau akan tampil di event acara latihan bisa setiap hari rutin sampai menjelang acara,’’ujar Ketua Umum UKM Sangkatama UPGRIS ini. Beberapa piala dan piagam telah dikumpulkanya, ia duduk di bangku
SMP. “Pernah mendapat juara 1 dan 3 lomba macapat tingkat SMP se-Kabupaten Tegal dan juara harapan 3 lomba macapat se-Eks Karesidenan Pekalongan. Selain itu masih banyak juara-juara lain,” katanya mengaku lupa. Menginjak SMA, dirinya mengaku sering diundang tampil mengisi acara di pendopo Kota Tegal bersama tim karawitan SMA Negeri 1 Tegal. Hingga saat setelah duduk dibangku kuliah agar lebih memperdalam kecintanya terhadap dunia sinden, ia memutuskan bergabung dengan team Karawitan Dwijatama UPGRIS. ■ rdi-Ks
memberikan manfaat kepada orang lain khususnya bagi masyarakat sekitar,” harapnya. Sementara, progam-progam pendidikan yang sekarang sudah berjalan di antaranya Majelis Ta’lim dan Dakwah, Tahfidzul Qur’an, Pembacaaan Kitab Kuning, layanan sosial, santunan untuk anak yatim dan layanan kesehatan. ■ Masuk Gratis Dirinya menambahkan, pondok pesantren dengan luas kurang lebih 1.280 meter persegi ini juga diperuntukan bagi orangorang yang tidak mampu, dalam arti masih kesulitan soal ekonomi. Karena tujuan utama mendirikan pondok ini adalah meningkatkan pengetahun moral dan agama ter-
hadap generasi muda. “Sehingga, bagi siapapun yang ingin belajar agama tetapi kesulitan dalam hal ekonomi bisa belajar di pondok ini. Alhamdulilillah pondok yang sekarang masih dalam tahap pembangunan ini memiliki santri mukim (tetap) 11 orang. Sementara santri yang berada di tempat tinggal sekitar pulang pergi sebanyak 23 orang,” tambahnya. Habib berharap, bagi siapapun yang ingin menjadi donatur dan turut membantu pendidikan agama di pondok ini serta meringankan beban kepada para santri bisa menghubungi ke nomor ini 087700220949 atau bisa membantu melalui rekening BCA dengan nomor 8915031966.
“Karena dengan adanya bantuan dari para donatur inilah, bisa memperlancar proses pendidikan , termasuk pula bagian orangorang yang turut membantu memperjuangkan agama Allah SWT,” terangnya. Pondok yang didirikan ini rencananya akan diasuh putranya yang bernama Ustad Habib Muhammad Farid Al Muthohar alumni PP Sunniah Salafiyah Pasuruan dan Alumni Rubath Tarim Yaman serta adiknya Ustad Habib Abu Bakar Bin Farid Al Muthohar almuni PP Dalwa Bangil Jawa Timur dan Sunniah Salafiyah Pasuruan dan dibantu Ustad Noor Jamil dan juga seorang alumni Dalwa Bangil Jawa Timur. ■ M13-Ks
pemukiman mas. Tapi ini penyedotan berkala tiap pagi dan dilanjutkan sore pukul 16.00 WIB sampai malam,” ungkapnya. Diakui, ketika air rob mulai meluber, dirinya langsung mematikan pompa air. Akan tetapi, jika air yang berada di saluran naik, dirinya tidak bisa berbuat banyak. Meskipun disedot, rob tetap akan menggenangi jalan raya. “Iya tinggi robnya bisa sampai semeter. Padahal disini dua pompa tapi belum bisa menang-
gulangi rob. Kami benar-benar kewalahan dengan hanya dua pompa, memang rob ini cukup sulit,” jelasnya. Salah seorang pengendara sepeda motor, Irwan mengeluhkan kondisi rob yang tiap hari menggenangi jalan raya. Dia pun harus berjuang melawan tingginya rob. “Iya harus lewat mana lagi mas, memang ini jalan satu-satunya ke kos. Kalau muter ke pemukiman warga ya sama saja tetap kena rob,” ujarnya.
Sementara itu, salah seorang warga sekitar, Narni mengeluhkan kondisi tersebut. Hal itu dikarenakan tiap kali rob tinggi rumahnya yang berada tepat di sebelah sungai S terendam. Meski tidakterlalu tinggi namun aktivitas di dalam rumah harus berhenti sekejap. “Tinggi sampai selutut orang dewasa mas. Terpaksa aktivitas seperti mandi dan lainnya harus pindah. Tidur pun tidak nyenyak karena rob ini kan bau,” jelasnya. ■ M18-Ks.
alat musik, lap mobil dan alat penjual asongan kami sita dan kami amankan,” kata Kusnandir.
sung diserahkan ke Panti Sosial Margowidodo Ngaliyan untuk mendapatkan pembianaan,” tambahnya. Sarmadi (45), salah satu pengamen dari Kendal yang terjaring razia mengatakan, terpaksa mencari uang dengan cara mengamen inilah merupakan satu-satunya cara demi membiayai kebutuhan keluarga terlebih membiayai kebutuhan anaknya yang masih
sekolah SD. Menurutnya, dari penghasilan menjadi pengemen inilah mendapatkan uang, karena dengan kondisi tangan yang cacat tidak bisa mencari pekerjaan lain. “Sehingga kami harap, petugas bisa memaklumi saya. Kalau alat saya disitaa, terus saya mencari uang dimana lagi,” katanya kepada Wawasan, dilokasi. ■ M13-Ks
lintas agama dari berbagai daerah,’’kata Dyah. Start dari halaman Gubernur Jawa Tengah, massa sambil membawa lilin bergerak menuju ke lapangan SimpangLima Semarang berjalan beriringan,” kata Detty, sapaan akrab Dyah Ratna Harimurti.
Foto: dok
■ Lingkungan Menurutnya, razia PGOT ini akan terus dilakukan secara rutin, demi menciptakan lingkungan Kota Semarang yang tertib dan nyaman. Terlebih mendekati bulan puasa. “Sementara PGOT yang berhasil di razia akan lang-
Festival Puisi Kebangsaan ’Wawasan’ Digelar untuk Siswa SMA/SMK se-Jateng
Jumat Wage, 3 Juni 2016
CANDISARI - Koran Pagi Wawasan membuka rubrik baru yang berisi tentang sastra dan budaya, dengan menggelar Festival Puisi Kebangsaan. Festival ini juga untuk turut serta menyongsong peringatan Ulang Tahun Kemerdekaan ke-71 Republik Indonesia dengan hadiah gadget atau gawai. Disediakan 10 gadget untuk 10 penyair terpilih. Festival ini ditujukan untuk para siswa SMA/SMK dan sekolah sederajat di Jawa Tengah. Para siswa SMA/SMK dan sekolah sederajat bisa mengirimkan karya puisinya ke Wawasan, yang terpilih dimuat setiap hari Sabtu selama bulan Juni-Agustus. Menurut Gunawan Permadi, Pemimpin Redaksi Koran Pagi Wawasan, rubrik baru ini untuk memberi ruang pada para seniman dan budayawan di Jawa Tengah menyalurkan kreasinya. Selain puisi, juga ada berita tentang berbagai aktivitas budaya. ‘’Bahkan, kami juga akan mengundang para seniman dan budayawan untuk bersama baca puisi, diskusi, sambil minum kopi di Wawasan,’’ katanya. Menurut Widiyartono R, selaku penyelenggara, festival ini dimaksudkan untuk membangkitkan apresiasi terhadap sastra, dalam hal ini puisi. ‘’Sekarang ini sudah tidak banyak koran yang memberikan ruang untuk sastra, lebih khusus puisi. Dan, Wawasan memberikan ruang bagi para pencinta sastra dan penyair muda,’’ katanya. ■ Tema
BERORASI: Sumarni berorasi menuntut keadilan untuk anaknya yang divonis sembilan bulan penjara di Hongkong, dalam aksi demo di depan kantor Gubernur Jateng, Jalan Pahlawan, Semarang, Kamis (2/6). ■ Foto: Nur Rokhim.
■ Keluarga Buruh Migran Tuntut Keadilan
Sumarni Orasi sambil Nangis GERGAJI - Puluhan keluarga korban koreksi data buruh migran di Hongkong, berunjuk rasa menuntut keadilan di depan kantor Gubernur Jateng, Jalan Pahlawan, Semarang, Kamis (2/6). Salah satu keluarga korban, Sumarni, bahkan sampai meneteskan air mata. Para pendemo membentangkan spanduk ‘’Bebaskan Slamet Riyani, korban pemalsuan data paspor dari penjara Hongkong’’. Sedang Sumarni dengan semangat berorasi dengan pengeras suara, menyatakan kalau anaknya tak pernah memalsukan paspor. Para pendemo, setelah melakukan aksi di depan kantor Gu bernur, beralih ke kantor Disnakertrans Jateng yang juga berada di Jalan Pahlawan, Se marang. Namun, dari aksi di dua tempat itu, tak satu pun ada pejabat yang menemui. ‘’Anak saya dipenjara tujuh bulan, padahal dia tidak pernah menggunakan dokumen palsu. Bebaskan anak kami, pe-
merintah harus bisa bertanggung jawab,’’ teriak Sumarni, di hadapan puluhan aparat keamanan yang berjaga di kantor Gubernur. Kata Sumarni, anaknya (Slamet Riyani) sudah bekerja di Hongkong selama enam tahun, sejak berusia 17 tahun. Melalui Penyalur Jasa Tenaga Kerja Indonesia (PJTKI) di Pati, anaknya telah memenuhi berbagai persyaratan dokumen mulai dari KTP, ijazah, dan KK. Beberapa kali, Sumarni menuntut keadilan di PJTKI untuk membebaskan anaknya. Namun, pihak PJTKI enggan menanggapi lantaran bukan wewenangnya. ‘’Anak saya dipenjara sejak bulan Desember tahun lalu. Sa-
ya sudah lapor ke pihak penyalur TKI, tapi tidak mau bertanggung jawab. Kami minta bebaskan anak saya dari penjara,’’ ucapnya sembari meneteskan air mata. ■ Jadi Korban
Sementara itu, koordinator aksi dari Jaringan Buruh Migran Indonesia (JBMI), Iweng Kasiwen mengatakan, tahun lalu ada pemberlakuan Sistem Informasi Manajemen Keimigrasian (Simkim) bagi Buruh Migran Indonesia (BMI) yang bekerja di luar negeri. Akibatnya, tambah Iweng, delapan BMI menjadi korban pemberlakuan Simkim. Diantaranya, Slamet Riyani yang divonis sembilan bulan penjara, dan Sunarmi (korban lainnya) masih dalam proses pengadilan. Baik Slamet Riyani dan Sunarmi, didakwa telah melakukan pemalsuan dokumen untuk tinggal dan bekerja di Hongkong. ‘’Ketahuannya ketika proses perpanjangan visa. Ternyata saat dibenahi oleh Konsulat Jen-
deral Republik Indonesia (KJRI) di Hongkong, datanya berbeda. Data mereka berubah mulai dari nama dan usia, tapi bukan mereka yang mengubahnya. Justru PJTKI sendiri yang mengubahnya bekerja sama dengan kantor imigrasi,’’ jelasnya. Berdasarkan hasil penelitian JBMI di Hongkong yang dilakukan sejak Januari hingga Maret 2016, jumlah responden 497 dari 150.455 buruh perempuan yang bekerja di sektor Pekerja Rumah Tangga (PRT), ditemukan dua jenis pemalsuan data, yakni nama dan usia. Persentase TKI yang dipalsukan nama dan usia sebanyak 15,5 persen atau 77 buruh. Sebagian besar BMI yang dipalsukan, yang bekerja di Singapura dan Hongkong. ‘’Sampai saat ini belum ada PJTKI yang mau bertanggung jawab, semua lepas tangan. Peran pemerintah juga lamban, Kami minta Pemprov Jateng untuk mengetahui kasus ini karena selama ini mereka tidak mau menanggapinya,’’ tegas Iweng. ■ M.18-die
Festival yang terbuka bagi seluruh siswa SLTA se-Jawa Tengah ini, mengambil tema ‘’Kebangsaan, Cinta Tanah Air, Penghormatan kepada Pahlawan, dan Perjuangan’’. ‘’Karya puisi itu, bisa berisi tentang keindahan Tanah Air, penghormatan kepada pahlawan, kecintaan pada Tanah Air, atau perjuangan, baik perjuangan melawan penjajah atau pun perjuangan menuju Indonesia yang lebih baik,’’ kata Widiyartono. Adapun ketentuannya adalah, penulis siswa SMA/SMK sederajat dengan disertai kartu pelajar/OSIS dan identitas diri lainnya, puisi belum pernah dipublikasikan, peserta boleh mengirim lebih dari satu puisi, dikirim ke mulai 1 Juni sampai 20 Agustus 2016. ‘’Puisi yang masuk diseleksi, dan akan dimuat di Koran Pagi Wawasan tiap hari Sabtu. Dari puisi-puisi yang dimuat tersebut akan difestivalkan, dan akan dipilih 10 puisi terbaik oleh juri yang kompeten. Puisi terbaik akan diumumkan di Koran Wawasan akhir Agustus 2016,’’ tambahnya. ■ wied-die
Pencegahan Kekerasan Seksual Anak Lemah TEGALSARI - Kebijakan di tingkat pemerintah daerah terkait pencegahan kekerasan seksual terhadap anak, dinilai masih lemah. Desain pencegahan belum menunjukkan niatan yang kuat, untuk mene- kan tindakan kekerasan seksual kepada perempuan dan anak. Ketua Jaringan Perlindungan Perempuan dan Anak Jawa Tengah, Prof Agnes Widanti mengatakan, perlunya upaya pencegahan agar kekerasan terhadap anak menurun. Pelakunya adalah orang-orang yang dekat dengan korban, sehingga anak anak berada dalam posisi bimbang dan diam untuk mengadukannya. “Penanganan korban di sini sudah bagus, tapi bagaimana tentang pencegahan. Sudah sejauh mana? Ini penting sebagai langkah awal agar bibit tindakan asusila tidak semakin membesar,” katanya, dalam diskusi tentang “Kebijakan Daerah Dalam Penanganan Kekerasan
Anak”, di kantor Badan Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan KB (BP3KB) Jateng, di Jalan Pamularsih, Kamis (2/6). Pengajar Unika Soegijapranoto, Donny Danardono mengungkapkan, lemahnya pencegahan karena adanya ketidakpedulian masyarakat terhadap lingkungan sekitar dan kepedulian sesama manusia. “Kepedulian itu diwujudkan dengan kasih sayang. Tidak memandang anak perempuan dan perempuan sebagai objek seksual, tetapi sebagai manusia,” katanya. Penyediaan sarana publik dan peran aparat penegak hukum di tempat publik, dapat membantu memberikan rasa aman bagi perempuan dan anak dari ancaman tindakan kekerasan seksual. “Transportrasi publik yang ramah perempuan dan anak serta polisi yang jeli di ruang publik,” ungkapnya. ■ SM Network/H74-die
Hendi Tertarik Mobil Pedesaan Hasil Karya Unnes
MENCOBA: Walikota Semarang Hendrar Prihadi bersama Rektor Unnes Prof Fathur Rokhman, mencoba mengendarai Mobil Pedesaan di kampus Unnes, Sekaran, Gunungpati, Kamis (2/6). ■ Foto: Arixc Ardana SEBUAH mobil bertipe pikap terlihat nongkrong di Auditorium Kampus Unnes, Sekaran, Gunungpati, Kamis
(2/6). Mobil berwarna putih yang dilengkapi sistem penggerak empat roda dan ban radial itu terlihat ‘gahar’,
mudah melaju di beragam kontur jalan mulai aspal, tanah liat hingga berbatu. Tak ada yang berbeda, dibanding mobil sejenis yang ada di pasaran. Kendaraan yang hampir empat tahun dirancang dan dilakukan proses pembuatan oleh dosen Jurusan Teknik Mesin Unnes, Widya Aryadi beserta rekan-rekannya, diberi nama Mobil Pedesaan. “Mobil pedesaan ini, kita harapkan mampu memenuhi kebutuhan masyarakat desa yang mayoritas ada di Indonesia. Setelah melewati tahapan pembuatan purwarupa, kendaraan ini juga sudah dilakukan uji emisi, serta uji coba jalan sejauh 100.000 km,’’ papar Widya Aryadi, saat memperkenalkan mobil pedesaan di Auditorium Kampus Unnes, Sekaran, Kamis (2/6). Mobil bertipe pikap yang ditopang mesin 1.000 cc tersebut, diyakininya
mampu menghasilkan tenaga yang lebih kuat dibanding kendaraan serupa di kelasnya. “Mobil jenis ini cocok digunakan untuk daerah pedesaan, dataran tinggi, dan pelosok wilayah terluar terdalam dan tertinggal. Selain itu, harga yang ditawarkan pun lebih murah dari mobil sejenis yang beredar di pasaran,’’ lanjutnya. ■ Tertarik
Walikota Semarang Hendrar Pihadi yang hadir sebagai salah satu pembicara dalam seminar yang digelar di Auditorium Unnes, juga ikut tertarik. Orang nomor satu di Kota Semarang tersebut rupanya penasaran dengan spek, serta performa dari kendaraan tersebut. Hendi, panggilan akrabnya, pun mengajak Rektor Unnes Prof Fathur Rokhman untuk menjadi co-driver dengan mengajak off road berkeliling kampus Unnes dengan mobil pe- de-
saan. Dia pun berencana akan memesan khusus mobil untuk operasional. ‘’Dalam waktu dekat saya akan membutuhkan kendaraan untuk dinas, mungkin dengan desain khusus yang lebih besar dan sekaligus untuk promosi,’’ paparnya. Hal tersebut disambut baik oleh Rektor Unnes, Prof Fathur. Menurutnya, apa yang dilakukan dosen Unnes ini menjadi salah satu wujud penelitian yang bisa diaplikasikan untuk mengatasi persoalan yang ada di masyarakat. ‘’Kendaraan ini diharapkan menjadi jawaban akan kebutuhan transportasi di wilayah pedesaan, didukung dengan kualitas bagus namun dengan harga yang tidak memberatkan. Kita dukung agar mobil ini bisa dikembangkan secara masal,’’ tandasnya. ■ Arixc Ardana-die