Harga Eceran Rp 3.000 Harga Langganan Rp 70.000
l Senin Legi l 30 Juli 2018 TAHUN KE-33 NO: 103
ROBOH: Seorang lansia melintas di reruntuhan rumah yang roboh akibat gempa berkekuatan 6,4 Skala Richter yang melanda Pulau Lombok dan Sumbawa, Minggu (29/7). n Foto: cnn
Ratusan Pendaki Rinjani Terjebak n Gempa NTB Telan Korban 17 Tewas
MATARAM - Ratusan pendaki Gunung Rinjani diperkirakan masih terjebak di sekitar Danau Segara Anak akibat gempa 6,4 Skala Richter yang melanda Pulau Lombok dan Sumbawa, Minggu (29/7).
RUSAK PARAH: Ratusan bangunan di Pulau Lombok dan Sumbawa, NTB mengalami rusak parah setelah digoyang gempa 6,4 SR, Minggu (29/7). n Foto: cnn
KPK Sita Dokumen Keuangan Adik Zulkifli JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyita sejumlah dokumen anggaran proyek dan catatan keuangan terkait kasus dugaan suap Bupati Lampung Selatan Zainudin Hasan, yang juga adik Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan. Kepala Biro Humas KPK Febri Diansyah mengatakan dokumen yang disita berasal dari hasil penggeledahan penyidik KPK di beberapa lokasi di Kabupaten Lampung Selatan. Lokasi penggeledahan tersebut dilakukan di Kantor PT 9 Naga Emas dan rumah Wakil Bupati Lampung Selatan Syahroni. Penggeledahan juga dilakukan di rumah pribadi tiga tersangka kasus suap infrastruktur di Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Lampung Selatan; anggota DPRD Lampung dari fraksi PAN Agus Bhakti Nugroho, Kepala Dinas PUPR Lampung Selatan Anjar Asmara, dan pemilik CV 9 Naga Gilang Ramadhan. “Penggeledahan merupakan lanjutan dari yang kemarin sudah dilakukan di lima lokasi,” katanya Minggu (29/7). KPK menangkap Zainudin melalui operasi tangkap tangan (OTT) pada Kamis (26/7) malam hingga Jumat dini hari (27/7). Dari hasil penangkap-
Minggu (29/7). Kepala SAR Mataram, Lombok, I Nyoman Sidakarya mengatakan saat ini terdata sekitar 266 orang terjebak di Gunung Rinjani. “Berdasarkan hasil koordinasi dengan sejumlah pihak, kami mencatat masih ada sekitar 266 orang belum turun dari Rinjani dari 826 yang mendaki,” kata Sidakarya. Seorang pendaki yang ber-
Jago Bela Diri
MOGYOROD Pembalap Mercedes Lewis Hamilton menjadi pemenang balapan setelah finis di depan dua rivalnya dari Ferrari. Start dari pole position, Hamilton menuntaskan balapan sepanjang 70 lap di Sirkuit Hungaroring, Minggu (29/7), dalam waktu 1 jam 37 menit 16,427 detik. Pembalap Ferrari Sebastian Vettel merebut posisi kedua setelah menyentuh garis finis 17,123 detik di belakang Hamilton. Rekan setim Vettel, Kimi Raikkonen, juga naik podium setelah finis ketiga. Posisi keempat jadi milik pebalap Red Bull, Daniel Ricciardo, yang finis di depan Valtteri Bottas. Pierre Gasly finis di posisi keenam, disusul oleh Kevin Magnussen, Fernando Alonso, Carlos Sainz, dan Romain Grosjean. Lewis Hamilton mendominasi
Bersambung ke hal 7 kol 3
Sungai tuntang yang membentang dari Kabupaten Semarang hingga Kabupaten Demak, tidak saja dikenal karena arusnya yang deras. Namun oleh sejumlah warga juga banyak memberi warna bagi warga yang tinggal di kanan kirinya. RATUSAN warga yang bermukim di kanan dan kiri Sungai Tuntang, Minggu (29/7) pagi, berkumpul di dusun Metuk, Desa Ngombak, Kecamatan Kedungjati. Bukan hendak melakukan tawur antardesa, tetapi mereka antusiasme mengikuti ritual yang digelar sejak pukul 08.00 WIB. Dua desa dilibatkan dalam kegiatan yang dilaksanakan dua
Bersambung ke hal 7 kol 1
SELEBRASI: Lewis Hamilton berselebrasi usai mencapai garis finis tercepat dan memenangi balapan di Hongaria di sirkuit di Sirkuit Hungaroring, Minggu (29/7). n Foto:gettyimages
Berharap Berkah, Berebut Nasi Bungkus
Foto: Kpl
Rinjani. Namun menjelang puncak, ia dan teman-temannya dikejutkan oleh getaran hebat. Getaran tersebut membuat pendaki panik. Pendaki memutuskan untuk mengakhiri pendakian dan turun gunung. Sementara, Kepala Balai Taman Nasional Gunung Rinjani (TNGR) Sudiyono mengatakan, jumlah pendaki yang masih berada di Gunung Rinjani hingga pukul 15.00 Wita sebanyak 333 pendaki. “Kami minta mereka ambil posisi yang aman saja dulu karena jalan tertutup oleh longsor,” ujarnya. TNGR, kata dia, telah berkoordinasi dengan Basarnas Mataram, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), dan
Tuntaskan 70 Lap Hamilton Puncaki Klasemen
Ritual ’Asrah Batin’ Dua Desa di Grobogan
Bersambung ke hal 7 kol 1
SEBELUM memutuskan untuk berhijab, Natalie Sarah siapa sangka jago bela diri. Dia memang rajin berolahraga boxing atau tinju. Bagi Natalie hijab bukan alasan dirinya berhenti untuk melakukan olahraga bela diri tersebut. Ya, Bersambung ke hal 7 kol 1
Korban jiwa akibat gempa di Nusa Tenggara Barat (NTB) terus bertambah. Sejauh ini 17 orang warga dilaporkan meninggal dunia akibat kejadian itu. “Dari informasi Polda, kami merekap juga. Jumlah 17 yang meninggal dunia, 17 sama mahasiswa yang pendaki itu,” kata Kapolres Lombok Timur AKBP Eka Faturrahman di kantor Kecamatan Simbalun, NTB,
hasil keluar dari Gunung Rinjani Minggu sore Uspi menyatakan bahwa ratusan pendaki tersebut masih belum bisa keluar dari gunung. “Saat kami di atas ada 1.000-an pendaki yang di sana, dan ada ratusan yang masih belum keluar,” katanya. Pria yang juga berprofesi sebagai porter tersebut mengatakan bahwa jalur pintu pendakian baik melalui Pintu Senaru yang berada di Lombok Utara dan Pntu Sembalun di Lombok Timur sudah tidak bisa dilewati. Jalur tersebut sudah tertutup oleh longsor dan bongkahan batu. “Jadi kalau dari danau, tidak bisa lewat lagi,” katanya. Uspi mengatakan bahwa saat gempa terjadi, dirinya bersama dengan para pendaki lainnya sedang menuju puncak
SEBERANGI SUNGAI: Warga dua desa yang terpisah Sungai Tuntang menyeberangi sungai menggunakan getek dalam ritual Asrah Batin. n Foto: Felek Wahyu tahun sekali ini, yakni desa Karanglangu dan Ngombak. Tradisi yang diperingati warga secara turun-temurun dari nenek moyang kedua desa setem-
pat. Ritual ini dimulai secara sakral dengan prosesi arak-arakan warga desa Karanglangu ke desa Bersambung ke hal 7 kol 3
Bawa Sabu, Wadir Reserse Narkoba Dicopot
JAKARTA - Wakil Direktur Reserse Narkoba Polda Kalimantan Barat Ajun Komisaris Besar Hartono dicopot dari jabatannya lantaran diduga membawa narkotika jenis sabu di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten. Pencopotan Hartono tertuang dalam surat telegram Kapolri nomor 1855/VII/KEP/2018. Surat telegram tersebut menyatakan bahwa Hartono dimutasi sebagai perwira menengah bidang pelayanan dan masyarakat polri dalam rangka pemeriksaan. Kepala Biro Penerangan Masyarakat Mabes Polri Brigadir Jenderal Mohammad Bersambung ke hal 7 kol 1
Senin Legi, 30 Juli 2018
Medsos Jelang Pilpres 2019 SEMAKIN meluasnya penggunaan dan pengaruh buruk media sosial (medsos) dalam masyarakat menimbulkan keprihatinan tersendiri. Meskipun pada sisi lain, media sosial juga memiliki manfaat besar dalam kehidupan masyarakat modern saat ini. Namun maraknya penyalahgunaan media sosial dan lemahnya aspek etika bermedsos perlu mendapat penyikapan serta antisipasi secara cepat dan tepat. Fenomena berita palsu atau “hoax” hingga saat ini juga masih menyubur di media sosial sosial kita, meskipun telah mendapat perlawanan dari berbagai elemen masyarakat. Kesadaran dan prakarsa masyarakat untuk melawan hoaks patut diapresiasi dan perlu dikembangkan. Seiring dengan itu, pemanfaatan media sosial secara cerdas juga perlu digaungkan.. Masih maraknya berita bohong dan ujaran kebencian yang sering disalahartikan oleh sebagian pihak sebagai kebebasan berekspresi dan berpendapat bagi masyarakat sudah saatnya diluruskan. Berita bohong dan ujaran kebencian jelas sangat berbeda secara substansial dengan kebebasan berekspresi dan berpendapat. Sebagai bagian dari media komunikasi massa, media sosial juga terikat dengan rambu-rambu etika dan hukum. Dengan demikian, kebebasan berekspresi dan berpendapat dibatasi oleh etika dan hukum. Bukan kebebasan mutlak tanpa batas, karena sudah berada di ranah publik. Jika fenomena berita palsu terus dibiarkan dan dimaknai sebagai bagian dari kebebasan berekspresi dan berpendapat, hal itu akan sangat berbahaya. Negeri ini akan berada dalam ancaman konflik sosial serta kekacauan yang makin serius. Sebab, ruang publik akan disesaki dengan informasi bohong dan ujaran kebencian. Apalagi jika dikaitkan dengan kondisi perpolitikan nasional menjelang Pemilu 2019 yang kini cenderung memanas. Jika berita bohong dan ujaran kebencian dijadikan sebagai instrumen pemenangan dalam kontestasi politik, baik pemilu legislatif maupun pemilu presiden (pilpres), maka persatuan dan kesatuan bangsa yang selama ini kita jaga akan mengalami ancaman yang teramat serius. Bisa dibayangkan betapa runyamnya kondisi kehidupan dan kohesi sosial-politik nasional jika masyarakat tidak bisa lagi membedakan antara berita atau informasi yang benar dan palsu. Kekhawatiran terhadap penggunaan hoak dan ujaran kebencian dalam kontestasi politik, khususnya Pilpres 2019, sangatlah beralasan. Pilkada DKI Jakarta 2017 telah menjadi contoh, betapa masifnya penggunaan hoaks dan ujaran kebencian yang membelah masyarakat. Parahnya lagi, dibumbui pula dengan penggunaan isu sensitif menyangkut suku, agama, ras, antar golongan (SARA). Jika diperkirakan Pilpres 2019 hanya akan diikuti dua pasang calon, yakni kubu Joko Widodo dan Prabowo Subianto, maka secara logika akan terjadi pembelahan dukungan. Kita berharap, kedua kubu tetap memiliki komitmen tinggi untuk mengutamakan keutuhan dan keselamatan bangsa, dengan tidak menggunakan isu SARA sebagai alat pemenangan politik.■
Meredam Kegaduhan Pasca-Zonasi
Sutarman SPd MHum
P
ASCA-Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) zonasi tahun 2018 ini dengan berbagai permasalahan yang muncul telah berdampak pada semua satuan pendidikan. Terlepas pro dan kontra tentang PPDB zonasi tidak dipungkiri banyak sekolah yang justeru merasakan dampak positifnya. Misalnya sekolah-sekolah pinggiran yang tidak diunggulkan pada tahun-tahun sebelumnya kesulitan memenuhi kuota daya tampung, sekarang dengan adanya sistem zonasi kuota menjadi terpenuhi. Persebaran Nilai Ujian Nasional (NUN) juga semakin merata di setiap satuan pendidikan. Semua sekolah mempunyai siswa baru dengan tingkatan nilai yang bervariasi, dari yang sangat rendah hingga yang tinggi. Hal ini terjadi karena pengguna kartu miskin (KIP, SKTM dan lainnya) ada garansi untuk diterima di sekolah pilihan pada zona 1 walaupun nilainya sangat rendah. Namun begitu banyak juga sekolah-sekolah yang merasakan dampak buruk penerapan sistem zonasi. Sekolah-sekolah unggulan
■ PR Pemerintah Masih banyak pekerjaan rumah (PR) bagi pemerintah yang harus dibenahi pasca penerapan PPDB bersistem zonasi. Penggunaan kartu miskin perlu ditata ulang agar tidak menimbulkan kecemburuan sosial. Garansi yang tepat bagi warga miskin adalah dibebaskannya dari biaya pendidikan, bukan kemudahan dalam proses seleksi penerimaan siswa baru. Kriteria kemiskinan juga perlu di-up date dan dipertegas agar tidak salah sasaran. Ada kecenderungan kemiskinan muncul karena sistem dan aturan yang dibuat pemerintah. Berbagai kebijakan yang dikeluarkan pemerintah untuk memberikan berbagai bantuan dan kemudahan kepada warga miskin menjadikan rakyat kita semakin nyaman dengan status kemiskinan. Rakyat kita semakin dimanjakan dengan berbagai kartu yang dibagikan kepada rakyat miskin. Pembatasan minimal nilai ujian nasional untuk dapat menggunakan karta miskin dirasa sangat diperlukan. Hal ini penting agar tidak membunuh semangat dan motivasi anak dalam belajar. Calon pendaftar tidak boleh hanya mengandalkan kepemilikan kartu KIP atau SKTM saja, lalu bermalasmalasan dan tidak mau belajar.
Oleh: Pungki Sofia SPd
Perlu KPK di setiap daerah. *** Hari pertama kerja, Novel akan disambut khusus. “Sak madya” sajalah...
(Prinsipnya, “sak madya”; sewajarnya, secukupnya)
pemerintah kepada warga miskin untuk bisa masuk sekolah negeri tanpa seleksi nilai dengan menggunakan kartu miskin (KIP, SKTM, dan lainnya) dinilai mengabaikan prinsip keadilan dalam seleksi penerimaan siswa baru. Banyak para pendaftar yang berprestasi dan memiliki nilai lebih baik harus tergusur karena kuota sudah dipenuhi pendaftar yang mempunyai kartu miskin.
Keluhan ini pun juga disampaikan oleh lembaga-lembaga bimbingan belajar, yang menyampaikan bahwa anak-anak asuhnya yang setiap hari belajar keras dan berlatih soal-soal ujian nasional kalah dengan anak-anak yang tidak mengikuti Bimbel dan nilainya rendah tetapi memiliki ‘kartu sakti’ yang bernama KIP atau SKTM. Kebijakan ini jika tidak ditinjau kembali dikhawatirkan akan memperburuk sistem pendidikan kita. Wilayah zonasi juga perlu diperbaiki agar tidak terjadi kesenjangan jumlah pendaftar antar sekolah. Penzonaan yang terlalu sempit akan menyulitkan satuan pendidikan untuk memenuhi kuota daya tampung siswa. Untuk itu pemetaan dan pendataan jumlah lulusan SD dan SMP di suatu wilayah perlu dilakukan untuk membandingkan kuota daya tampung SMP dan SMA di setiap wilayah. Penzonaan di tingkat SMA jauh lebih baik dibanding di tingkat SMP dan SD. Kebijakan lebih jauh lagi pada 2 sampai 3 tahun mendatang yang harus dilakukan pemerintah yaitu perlunya meninjau kembali hasil akreditasi maupun Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI) terhadap satuan pendidikan yang telah dilakukan sebelum zonasi. Dengan upaya pemerataan mutu sekolah yang telah dilakukan pemerintah masihkah tingkatan sekolah berdasarkan penjaminan mutu pendidikan internal tersebut dipertahankan? Semua tergantung kepada para penentu kebijakan di negeri ini. ■ Penulis, guru Bahasa Indonesia SMA Negeri 3 Sukoharjo
Pelajaran Sejarah yang Tinggal Sejarah
ICW: Indonesia surga bagi koruptor.
Kang Waswas
yang dibangun dengan perjuangan dan kerja keras selama puluhan tahun harus tumbang dengan kebijakan-kebijakan yang mengatasnamakan pemerataan pendidikan. Yang lebih memprihatinkan lagi banyak sekolah-sekolah unggulan yang sebelumnya sangat ketat seleksi nilai masuknya kini mengalami kekurangan siswa. Sebagaimana diberitakan dalam surat kabar banyak SMP di kabupaten dan kota di Jawa Tengah kekurangan puluhan bahkan ratusan siswa. Mestinya hal ini tidak akan terjadi jika pemerintah melakukan analisis yang cermat terhadap jumlah calon pendaftar dengan kuota daya tampung sekolah dalam suatu wilayah. Kekurangan siswa dalam jumlah besar akan berdampak pada penataan kelas serta jam pembelajaran. Tentu saja hal ini bisa mengganggu guru dalam pemenuhan jumlah jam mengajar, yaitu minimal 24 jam mengajar selama satu minggu. Sebagaimana tuntutan dalam Dapodik (Data Pokok Pendidikan) guru harus mengajar minimal 24 jam selama satu minggu. Jika tidak terpenuhi maka dipastikan Tunjangan Profesi Guru (TPG) tidak akan dibayarkan. Tidak sedikit guru yang harus mencari pemenuhan jumlah jam mengajar ke sekolah lain demi terpenuhinya syarat pembayaran tunjangan sertifikasi. Semangat pemerintah untuk mewujudkan prioritas pembangunan sebagaimana tercantum dalam Nawacita khusunya pada butir ke-5 yaitu: meningkatkan kualitas hidup manusia Indonesia melalui pendidikan dan pelatihan dengan Program Indonesia Pintar, mungkin tidak serta merta terwujud hanya dengan meratakan kualitas pendidikan di semua sekolah. Kemudahan akses yang diberikan
“Een voor Allen maar Ook Allen voor Een” atau “ Satu untuk semua, tetapi Semua untuk satu Juga” (Ki Hajar Dewantara: “Als ik een Nederlander was”) TIDAK ada kata terlambat untuk memulai pendidikan guna menghimpun persatuan dan kesatuan bangsa ini. Begitu banyak peran para pahlawan bangsa dengan tekad berkobar meraih dan mempertahankan bangsa Indonesia dari cengkraman para negara penjajah. Sumber Daya Alam yang melimpah, para tenaga kerja yang murah, administrasi yang mudah, lahan yang tersedia, menjadi alasan
bangsa asing mengembangkan cakrawala pendirian perusahaan swasta di negara kita dalam proses berlangsungnya perdagangan bebas era globalisasi di dunia internasional. Di masa lalu, pahlawan pendidikan antara lain Ki Hajar Dewantoro menjadi aktivis pergerakan kemerdekaan Indonesia sebagai pelopor pendidikan bagi kaum pribumi agar mendapat pendidikan setara dengan pendidikan kaum priyayi dan orang-orang Belanda. Semboyan dari Ki Hajar Dewantara dalam bahasa Jawa yang berbunyi Ing ngarsa sung tuladha, ing madya mangun karsa, tut wuri handayani, perjuangannya itu menghasilkan penghargaan yang berarti di depan memberi contoh, di tengah memberi semangat, di belakang memberi dorongan. Hal yang berbeda dilakukan RA Kartini sebagai pejuang pendidikan, dibantu para oleh saudara kandungnya yaitu RA Kardinah dan RA Roekmini dalam memperjuangkan pendidikan pada umumnya dan emansipasi wanita pada khususnya. Kartini dengan gigih melalui media literasi yakni menulis surat-surat yang ditulisnya mela-
wan tradisi waktu itu yang menempuh perjuangan tentang kondisi perempuan di Indonesia yang terbelakang dari sisi pendidikan. Pertanyaannya, nasib generasi Kartini di Indonesia sekarang ini? Jawaban bisa beragam. Satu sisi mungkin bangga, namun disisi lain tetap terasa miris oleh perkembangan zaman yang semakin maju justru perlindungan terhadap hakhak wanita semakin dipandang sebelah mata. Pelajaran Sejarah Indonesia tidak hanya menyampaikan peristiwa yang terjadi pada Indonesia masa lampau saja, tetapi memperlihatkan nilai juang, karakter yang dimiliki para pejuang yang tak kenal menyerah, tidak mudah putus asa, tidak mementingkan diri sendiri, serta rela berkorban.
■ Tak Punya Ruang Membicarakan soal literasi, pelajaran Sejarah sekarang ini boleh dibilang tidak memiliki ruang cukup untuk dapat membentuk karakter siswa guna melihat pengorbanan para pahlawan berjuang meraih dan mempertahankan kemerdekaan. Hal ini dapat dilihat dengan
adanya pemangkasan jam Sejarah Indonesia yang hanya diberikan di Kelas X SMK. Pemangkasan waktu dapat menyebabkan guru mata pelajaran sejarah juga harus mempersingkat media, metode, sistem, penjabaran pelajaran Sejarah. Permasalahan ini akan di hadapi oleh guru Sejarah di tahun-tahun depan dimana kenyataan memang harus terlaksanakan mengikuti kurikulum revisi. Tidak hanya akan membuat kreativitas guru sejarah di SMK terbatas, seperti agenda outing dalam perencanaan memperdalam pengetahuan sejarah secara langsung dengan mengenal kan siswa atas peninggalan sejarah yang ada di Indonesia Diharapkan, Pemerintah khususnya dalam pengembangan pendidikan untuk generasi muda di negeri ini, menambah jam pembelajaran sejarah khususnya di SMK. Memberi kesempatan bagi guru-guru sejarah agar dapat memberikan inovasi secara tepat dalam pengembangan media dan metode pembelajaran sejarah, dengan meningkatkan seminar, workshop atau pembelajaran online kepada guru-guru sejarah..■ Penulis, puru SMK Negeri 3 Salatiga
Mengenali Pembelajaran Menembus Waktu ERA globalisasi dengan segala kemajuannya kini telah melahirkan sebuah zaman atau era digital. Pada era ini, sistem informasi tersaji dengan penuh transparansi atau keterbukaan, baik melalui media sosial maupun internet. Penggunaan handphone (telepon genggam) atau telepon seluler (ponsel) masa kini seolah-olah menjadi kebutuhan pokok baik bagi orangtua, anak sekolah, bahkan balita pun sudah mengenal ponsel, meski hanya permainan gambar. Dan ponsel dimasa kini seakan-akan menjadi belahan jiwa yang sulit terpisahkan dari kehidupan. Tidak semua content ponsel itu merugikan bagi penggunanya, kenyataannya anak-anak muda yang menguasai aplikasi dalam ponsel mampu meraup hasil begitu besar, misal pemilik Facebook, aplikasi transportasi ojek online, aplikasi penjualan/promosi online shop dan sebagainya. Namun penggunaan ponsel bagi anak-anak terlihat masih belum tepatakan pemanfaatannya. Sangat disayangkan, banyak anak terutama anak sekolah, bahwa pemanfaatan ponsel hanya digunakan untuk komunikasi antar sosial/komunitas,atau permainan/game yang disenangi, sehingga hanya membuang waktu dan biaya. Sebagai orangtua dan guru harus mengontrol penggunaan
Oleh :Wiwik Indriyati SPd ponsel pada anak-anak, hal ini dikarenakan banyak informasi bohong atau hoax yang menyesatkan, bahkan adanya film atau gambar pornografi yang menjadi tontonan anak dibawah umur yang akan berakibat merusak moral anak. Dampak penggunaan HP yang tidak patuh aturan pada anak sekolah adalah banyak waktu yang seharusnya untuk belajar menjadi terbuang sia-sia, anak menjadi malas mengerjakan PR. Di sekolah pun mereka sulit terfokus dengan pembelajaran; kurang berminat membaca buku; mendengarkan informasi dari guru dan lain-lain. Hal ini tentu berdampak terhadap hasil belajar di sekolah. Selain itu hasil belajar pengetahuan dan sikap peserta didik tentang kepeduliannya terhadap teman maupun lingkungan juga menjadi berkurang.
■ Tantangan Mempersiapkan anak-anak dalam menghadapi abad 21 merupakan tantangan bagi guru di masa kini, dimana lingkungan anak di zaman serba modern dengan teknologi digital tidak dapat dipisahkan. Langkah bijak orangtua dan guru bagaimana tidak memisahkan anak sekolah
dengan ponsel yang akan menimbulkan frustrasi pada anak. Seorang guru harus mengikuti kemajuan teknologi terutama aplikasi yang dapat dimanfaatkan dalam pembelajaran. Ada beberapa aplikasi yang dapat dimanfaatkan guru dengan memanfaatkan android yang dimililiki peserta didik, diantaranya aplikasi exelearning dan PhoneGap sebagai solusi dalam permasalahan ini. Apakah exelearning dan PhoneGap itu? Aplikasi ini sudah tersedia di internet, guru tinggal mendownload. Cara menggunakan aplikasi eXelearning melalui persiapan menyediakan apliksasi ini dibuat terlebih dahulu pada laptop kemudian di- upload ke dalam android. Pada aplikasi eXelearning menu dapat dipilih guru, misal: tujuan penggunaan aplikasi, pengetahuan awal, galeri, materi yang dibahas, tugas proyek, latihan soal dan keterampilan produk dan lain-lain. Materi yang disajikan dipilih oleh guru sesuai topik yang sedang dibahas, pada menu atau basis dapat berisi ringkasan materi, latihan soal, tugas terstruktur, tugas kelompok, maupun keterampilan produk yang diinginkan guru dan peserta didik dalam materi yang disajikan
dapat ditampilkan gambar maupun video serta hasil karya dari kelompok atau kelas sehingga membikin anak bangga. Setelah jadi barulah di-upload melalui phonegrab sehingga dapat dilihat melalui android. Kelebihan pembelajaran dengan android berbasis eXelearning dan PhoneGap antara lain, dapat di-share kemana saja dan dimanfaatkan bagi peserta didik atau orang lain jika ingin membacanya. Orangtua dapat membantu serta mengawasi tugas-tugas yang akan dikerjakan putra-putrinya. Peserta didik dapat memperkaya konsep dengan banyak latihan soal yang disajikan guru.■ Penulis, guru SMP Negeri 6 Salatiga
Senin Legi, 30 Juli 2018
Siswi SMKN 1 Kaligondang Ikuti SMN PURBALINGGA - Pelajar Kelas XI jurusan Akuntansi 2 dari SMKN 1 Kaligondang Farahlia Nurfatihah terpilih sebagai salah satu peserta program “Siswa Mengenal Nusantara (SMN)” tahun 2018 Provinsi Jateng. Selama sembilan hari, 13-21 Agustus mendatang. Pelajar yang tinggal di Desa Pangempon,Kecamatan Kejobong ini bersama 37 pelajar lain dari berbagai SMA/SMK se-Jateng, akan mengikuti berbagai kegiatan di Kalimantan Barat, termasuk mengunjungi pusatpusat budaya dan pariwisata. Kepala SMKN 1 Kaligondang, F Budi Santosa yang didampingi staf bidang Bina Prestasi SMKN 1 Kaligondang, Ratna Palupi di SMKN 1 Kaligondang, Sabtu (28/7) mengatakan, Farahlia Nurfatihah sebelumnya menjalani serangkaian seleksi secara ketat di Semarang. “Ada 70 siswa SMA/SMK
dari 35 kabupaten se-Jateng yang mengikuti seleksi yang diselenggarakan oleh jajaran Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang bekerja sama dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Jateng,” jelasnya. Ratna Palupi yang ikut menggembleng Farahlia menambahkan, materi seleksi meliputi test tertulis dan wawancara.Khusus saat wawancara ditanyakan seputar NKRI, BUMN, seni Budaya Jateng dan entrepreneurship. “Dalam kesempatan itu , Farahlia juga menampilkan seni geguritan,” ujar Ratna Palupi yang juga guru Bahasa Jawa SMKN 1 Kaligondang ini. Program SMN merupakan
kegiatan pertukaran pelajar di Indonesia yang diinisiasi oleh Kementerian BUMN, dan difasilitasi seluruh BUMN yang memiliki wilayah kerja di 34 provinsi. Pada tahun ini, PT Kereta Api Indonesia (KAI) ditunjuk sebagai koordinator kegiatan SMN di Jateng bersama PT Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan dan Ratu Boko, PT Kawasan Industri Wijayakusuma, dan Perum Perhutani. Program SMN ini dikhususnya untuk anak-anak berprestasi dari keluarga tidak mampu. Menurut Ratna Palupi, Farahlia akan menjalani pembekalan pada 9-12 Agustus 2018, kemudian pada 13 Agustus 2018 diberangkatkan ke Kalimantan Barat untuk mengikuti program SMN, selama 9 hari hingga 21 Agustus mendatang. Sebaliknya, siswa-siswi dari Kalimantan Barat yang lolos program SMN ini, akan berada MENGENAL NUSANTARA : Pelajar Kelas XI jurusan Akuntansi 2 dari SMKN 1 Kaligondang Farahlia di Jateng selama sembilan hari. Nurfatihah bersama guru pembimbing Ratna Palupi. Dia terpilih sebagai salah satu peserta program “Siswa Mengenal Nusantara (SMN)” tahun 2018 Provinsi Jateng.■ Foto : Joko Santoso ■ ST-Yn
Mahasiswa KKN Didorong Berdayakan Potensi Desa Disrupsi Teknologi, Tantangan Penguatan Karakter? Oleh: Bangun Widadi MPd DUNIA tak selebar daun kelor. Sebuah perumpamaan yang memiliki bahwa dunia itu luas, tidak sempit sehingga untuk mengetahui apa yang ada atau terjadi di setiap bagian dunia. Seseorang pun harus menjelajahinya, melewati daerah yang luas dan memerlukan waktu yang lama. Berbeda dengan para penjelajah dahulu, saat ini setiap orang dengan begitu mudah dan begitu cepat untuk mengetahui situasi dan peristiwa yang terjadi di belahan lain dari dunia ini. Pesta sepakbola dunia di Rusia yang baru usai, dan peristiwa terjebaknya sekelompok anak muda di Thailand hanya sekelumit contoh situasi dan peristiwa di belahan dunia yang dahulu dikatakan “nun jauh di sana”. Namun sekarang, terasa begitu dekat dan peristiwa itu begitu cepat sampai ke banyak orang, mendunia bahkan viral. Disadari atau tidak, semua itu berkat perkembangan kemajuan teknologi dengan sistem informasi yang begitu cepat, lebih dari revolusi bahkan seakan-akan melebihi keniscayaan, sehingga peristiwa di belahan dunia sana nampak terjadi di hadapan semua orang, secara langsung. Revolusi industri dengan rekayasa sistem informasi dengan jejaringnya seolah-olah telah menembus dan mengalahkan dimensi ruang dan waktu serta mengubah dunia kecil dan sempit. Secara khusus, era ini juga berpengaruh pada pola pikir dan cara berpikir siswa dalam belajar. Ilmu tidak hanya diperoleh dari buku, atau dari ruangan perpustakaan. Belajar juga tidak harus dilakukan di dalam kelas dan selalu bertatap muka secara langsung dengan guru. Dinding penyekat ruangan menjadi hilang dalam sistem jejaring dan aplikasi interaktif menjadikan guru bukan menjadi satu-satunya sumber belajar. Semua terjadi dalam ruang maya yang tanpa batas. Untuk mendapatkan materi belajar, dan konfirmasi dari apa yang telah dipelajarinya juga dapat dilakukan satu tombol saja. Perkembangan teknologi yang bagaikan lompatan-lompatan ajaib itu tentunya akan mempengaruhi karakter siswa saat ini sebagai sumber daya manusia, aset bangsa di masa mendatang. Pertanyaan yang mengemuka tentunya, apakah lompatanlompatan kemajuan teknologi menjadi pendukung upaya membangun karakter? Atau malah sebaliknya, sebagai sinyal tercabutnya karakter bangsa di masa mendatang?
■ Pola Pikir
Tidak dipungkiri bahwa era revolusi teknologi dengan disrupsinya akan mempengaruhi pola pikir dan tatanan kehidupan masyarakat di berbagai bidang: dunia bisnis, perbankan, transportasi, tatanan sosial masyarakat, termasuk pendidikan. Dengan smartphone dan jaringan internetnya setiap siswa dengan bebas dan cepat dapat mengakses berbagai informasi, termasuk bahan belajar. Jawaban soal yang nota bene akan menjadi satu indikator komptensi yang telah dicapainya dapat diperoleh alat yang sama dan aplikasi tertentu. Foto itu soal dan klik, selesai! Namun bagaimana apabila konten, kecepatan dan hasilnya yang diperolehnya tidak memenuhi standar atau kriteria yang ditetapkan dalam pembelajaran? Dan bagamana pula apabila standar itu tidak tercapai? Tentunya perlu usaha keras dan terus menerus atau karakter kuat dari pembelajar agar tidak sekadar coba-coba, bukan sebagai usaha sadar yang disengaja melalui sebuah analisis. Dengan usaha sadar dan analisis, ketidakberhasilan akan bisa merunut di mana kekurangan dan kesalahannya. Tanpa karakter tekun, disiplin, kerja keras, dan pantang menyerah sebuah target kriteria atau standar niscaya dapat dicapai. Peraturan presiden (perpres) No. 87 tahun 2017 mengamanatkan perlunya penguatan karakter dalam rangka mewujudkan bangsa yang berbudaya melalui penguatan nilainilai religius, jujur, toleran, disiplin, bekerja keras, kreatif, mandiri, demokratis, rasa ingin tahu, semangat kebangsaan, cinta Tanah Air, menghargai prestasi, komunikatif, cinta damai, gemar membaca, peduli lingkungan, peduli sosial, dan bertanggung jawab. Karakter seperti di atas sebenarnya sudah dimiliki oleh bangsa kita, namun menjadi harapan bersama agar tidak tergerus oleh disrupsi teknologi yang terjadi saat ini. Sebaliknya diharapkan karakter itu akan semakin kuat ke depan. Perubahan pola pembelajaran, pola pikir pembelajar dan peran pendidik mutlak diperlukan untuk mendampingi pembelajar secara efektif. ■
Penulis, guru SMAN 1 Bringin, Kabupaten Semarang
KENDAL - Potensi UMKM dan wisata di wilayah Desa Tamanrejo Kecamatan Limbangan Kabupaten Kendal, cukup banyak. Mulai dari keripik nangka, gula semut, jamu bubuk, usaha tahu tempe, hingga wisata Gardu Pandang Gondang, Jurug Arjuna, serta situs Watu Be-lah. “Seluruh potensi ini, kita harapkan dapat dikembang kan lebih jauh lagi. Untuk itu, kami mendukung dan me yakini bahwa program ke giatan KKN-PPM ini memberikan manfaat kepada warga khususnya di Desa Tamanrejo,” papar Camat Limbangan Widodo dalam paparan materi potensi wila yah Kecamatan Limbangan, dalam pembekalan maha siswa KKN-PPM UPGRIS di SD N 1 Tamanrejo, kemarin. Hal senada juga disampaikan Kepala Desa Taman rejo Sugiyono. Sejauh ini, sudah ada dua kelompok tani yang memanfaatkan lingku ngan rumah dengan me nanam umbi-umbian dan sayuran. “Anggota kelompok tani
tersebut sudah memproduksi olahan ceriping singkong, akan tetapi pengemasan dan pemasarannya belum maksimal. Kita berharap mahasiswa dapat membantu permasalahan tersebut. Kelompok pemuda karang taruna di desa ini cukup aktif, para mahasiswa juga dapat bekerja sama dengan mereka untuk dalam mensukseskan beragam program yang ada,” imbuhnya. Sementara, ketua tim KKNPPM UPGRIS Mudzanatun mengatakan bahwa program ini dilaksanakan sebagai bentuk pengadian Dharma Perguruan Tinggi kepada masyarakat. “KKN PPM ini bertujuan untuk mengajak, mendampingi hingga memberdayakan masyarakat, agar dapat memanfaatkan potensi di lingkungannya sehingga bisa meningkatkan pere konomian. Selain bidang kewirausahaan, terdapat tiga bidang yang digarap, yakni pendidikan, kesehatan, dan lingkungan tentunya dengan memanfaatkan informasi dan
MAHASISWA KKN : Tim mahasiswa KKN PPM UPGRIS berfoto bersama Camat Limbangan Widodo dan jajaran, dalam paparan materi potensi wilayah Kecamatan Limbangan, dalam pembekalan mahasiswa KKN-PPM UPGRIS di SD N 1 Tamanrejo, kemarin. ■ Foto : dok teknologi,” terangnya. Pihaknya juga akan menggandeng para ibu PKK, dari berbagai pokja yang ada. Mereka juga akan dilatih dan didampingi untuk kemajuan masyarakat. “Pelaksanaan KKN PPM di Desa Tamanrejo diikuti sebanyak 40 orang mahasiswa. Mereka nantinya akan kita kelompokkan ke
masing-masing tim, dan fokus pada setiap bidang yang ada. Kita harapkan hasilnya bisa maksimal, sehingga tujuan dari kegiatan ini bisa tercapai. Selain itu, mahasiswa juga dapat mene rapkan keilmuan yang diperoleh selama perkuliahan, sekaligus mendapat pengalaman,” pung-kasnya. ■ Rix-Yn
■ Buku Pelajaran Berkarikatur Politis
Sekolah Diminta Lebih Teliti JEPARA - Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Disdikora) Kabupaten Jepara meminta kepada semua sekolah berhati-hati dalam me milih buku pelajaran. Sekolah diminta tak memakai buku pelajaran yang dinilai tak sesuai dengan kebutuhan peserta didik. Imbauan ini menyusul beredarnya buku pelajaran Kelas V SDN 5 Cepogo Kecamatan Kembang Kabupaten Jepara yang memuat karikatur berbau politis. Disdikpora pun sudah mencari keterangan di lapangan untuk menindaklanjuti persoalan itu. Sekretaris Disdikpora Jepara, Agus Tri Raharjo men-
gatakan, pengadaan buku pelajaran menjadi wewenang tiap sekolah. Pihaknya pun tak memberikan rekomendasi jenis buku atau buku terbitan mana yang dinilai cocok dengan sekolah. Buku pelajaran yang diadakan sekolah, disesuaikan dengan kebutuhan sekolah masing-masing. ‘’Jadi, di sekolah itu ada dana bantuan operasional sekolah (BOS). Dana ini bisa untuk membeli buku sesuai kebutuhan. Asal tidak melebihi dari yang ada dalam petunjuk teknis (juknis) penggunaan BOS. Dan yang jelas harus sesuai dengan Kurtilas (kurikulum 2013),’’ kata Agus, kemarin.
Tergantung Kebijakan Dia menyatakan, pihaknya sudah mendatangi SDN 5 Cepogo untuk mendapatkan keterangan. Untuk kebijakan buku yang sudah beredar itu ditarik dari siswa atau diapakan, ber gantung kebijakan sekolah masing-masing. Sebagaimana diberitakan sebelumnya, di halaman 25 buku tematik Permata Tema 1 Organ Gerak Hewan dan Manusia untuk SD/MI Semester 1 ada karikatur bergambar logo PKS dan tokohnya. Dari sampul buku, buku tematik terpadu itu merupakan edisi revisi 2017 berdasarkan kurikulum 2013.
Terdapat gambar sosok mirip tokoh PKS, Tifatul Sembiring yang mengampanyekan antipornografi. Tapi ada tulisan lain yang diucapkan tokoh karikatur lainnya berbunyi ‘’Temannya Pak Menteri kok malah nggak nurut’’. Seperti diketahui, Tifatul Sembiring pernah menjabat Menteri Komunikasi dan Informatika periode 20092014. Kejadian itu berawal dari temuan guru SD setempat. Saat pengadaan buku tersebut hingga dibagikan ke seluruh siswa kelas V, pihak sekolah belum sempat mengecek tiap halamannya. ■ SMN/adp-Yn
Disdik Belum Tentukan Sekolah 5 atau 6 Hari PATI - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Pati belum membahas secara khusus terbitnya regulasi baru berupa Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Permendikbud) No 20 Tahun 2018 tentang Penguatan Pendidikan Karakter (PPK) Pada Satuan Pendidikan Formal. Pihaknya belum menentukan pola pelaksanaan PPK di level daerah. “Kami harus membaca dan memahami dahulu Permendikbudnya. Nanti akan kami sampaikan (pelaksanaan PPK) seperti apa,” ujar Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Disdikbud Pati Pujo Winarno saat ditanya mengenai pola integrasi pendidikan keagamaan dan pendidikan umum formal sesuai ketentuan Permendikbud tersebut. Sebelumnya, anggota DPRD Jateng Muh Zen ADV mengingatkan kepada kepala daerah untuk tidak memaksakan pelaksanaan lima hari sekolah setelah munculnya Permendik-
bud No 20 Tahun 2018. Menurutnya, pemberlakuan tersebut perlu melalui kajian mendalam dan melibatkan sejumlah pihak. Permendikbud yang merupakan turunan dari Peraturan Presiden No 87 Tahun 2017 tentang Penguatan Pendidikan
Karakter (PPK) itu, imbuh dia, memiliki semangat yang positif, yakni penguatan karakter dan akhlak bagi generasi bangsa. Hanya, pelaksanaannya perlu disesuaikan dengan kondisi dan budaya masyarakat. Lebih lanjut dia menje-
UPACARA BENDERA : Siswa salah satu SMP di Pati mengikuti upacara bendera di halaman sekolah, beberapa waktu lalu. Foto : SMN/M Noor Efendi
laskan, pelaksanaan sekolah lima hari dalam sepekan bukan sebuah kewajiban, akan tetapi lebih pada pilihan. Karena itu, penyelenggaraan PPK pada satuan pendidikan jalur formal tidak harus mengubah pelaksanaan sekolah menjadi lima hari dalam sepekan. “Selama ini PPK sudah berjalan di masyarakat melalui Madrasah Diniyah (Madin) dan Taman Pendidikan Alquran (TPQ). Bahkan, di Jawa Tengah Madin dan TPQ menyebar di hampir semua desa,” ungkapnya. Keberadaan kedua lembaga pendidikan keagamaan tersebut telah lama berjalan. Lembaga itu dikelola masyarakat. “Tidak hanya mematikan Madin dan TPQ, pemaksaan sekolah lima hari bisa jadi berpengaruh buruk bagi psikis anak. Karena mereka harus seharian berada di sekolah tanpa ada suasana baru,” tandasnya. ■ SMN/49-Yn
Senin Legi, 30 Juli 2018
■ Buntut Gugatan Nasabah PD BPR Bank Salatiga
Struktur Organisasi Harus Dirombak Total
Kepada wartawan, Minggu (29/7), Teddy mendesak agar persoalan di tubuh PD BPR Bank Salatiga diusut tuntas sampai ke akar-akarnya. Politisi PDIP ini bahkan mendesak agar dilakukan perombakan total struktur organisasi PD BPR Bank Salatiga. Teddy mengaku terkejut dan tidak habis pikir ketika mengetahui ada seorang nasabah yang akan mengambil uangnya ternyata saldo kosong, padahal catatan di rekening untuk tambahan bunga setiap bulannya ter-update. “Bagaimana bisa itu terjadi. Kalau dana rakyat diputer-puter
atas nama Bank Salatiga dan saat seorang nasabah akan mengambil uangnya ternyata saldo kosong, padahal catatan di rekening untuk tambahan bunga tiap bulan ter-update. Ini (bank) bukan lagi sakit,” kata Ketua DPC PDI Salatiga itu meluapkan amarahnya, kemarin. Ia mengklasifikasikan kemelut di tubuh PD BPR Bank Salatiga dengan sebutan “Bank Salatiga Gate”. Bahkan, Teddy menyebut OJK kecolongan. Ia mencium, hanya karyawan level rendah yang akan dijadikan korban dalam kemelut di tubuh PD BPR Bank Salatiga saat ini. “Jangan sampai
Foto: erna
SALATIGA - Ketua DPRD Salatiga, Teddy Sulistio ikut geram adanya nasabah menggugat PD BPR Bank Salatiga. Kegeraman Teddy memuncak menyusul adanya lembaga keagamaan yang mengadu akan mengambil dana untuk gaji pegawai di PD BPR Bank Salatiga ternyata saldonya nol.
Teddy Sulistio hanya yang kroco yang dikorbankan. Apa yang terjadi di dalam pertemuan BPR Bank Salatiga itu complicated,” ujarnya. Teddy bahkan menyebut, dana Rp 25 miliar untuk jangka waktu dari tahun 2009 hingga sekarang adalah cukup lama. “Sembilan tahun kalau anak sudah bisa lari-lari. Harus ada yang upaya bersama untuk menjaga
Sri Mulyono kepercayaan masyarakat terhadap Bank Salatiga,” tegasnya. Pemkot sebagai owner fiminta segera koordinasi dengan OJK untuk mengambil langkah-langkah penyelamatan bank tersebut. ■ Bersabar Terpisah, kuasa hukum enam eks karyawan PD BPR Bank Salatiga, Sri Mulyono meminta
agar semua pihak bersabar. Ia meminta masyarakat tak berspekulasi atau berandai-andai terhadap PD BPR Bank Salatiga. “Saya harap masyarakat bersabar. Saat ini juga, proses hukum juga sudah berjalan di Kejari Salatiga. Kita harus menghormati proses hukum yang sedang berjalan di kejaksaan,” ungkap Sri Mulyono, Minggu (29/7). Dalam kesempatan itu, Mulyono juga menyampaikan bahwa dirinya selaku kuasa hukum dua eks karyawan PD BPR Bank Salatiga serta empat lainnya dinyatakan masih aktif saat ini, menyerahkan sepenuhnya masalah ini ke Kejari Salatiga. “Klien saya akan kooperatif mengikuti seluruh proses yang ada. Saya juga menyatakan saat ini PD BPR Bank Salatiga dalam keadaan baik, sehat dan survive karena memang semua instrumen mulai Inspektorat, OJK dan BI turut memantau masalah ini sehingga tidak ada alasan lagi
masyarakat atau nasabah galau atau kawatir,” pungkasnya. Sementara, Direktur Utama PD BPR Bank Salatiga Habib Sholeh saat dikonfirmasi melalui handphonenya, Minggu (29/7) petang tak ada tanggapan. Hanya saja, ketika terjadi penyelesaian di Kantor PD BPR Bank Salatiga antara salah satu nasabah dengan pihak manajemen pekan lalu Habib menandaskan tetap mengedepankan apa yang menjadi tanggung jawab dirinya menjaga kepercayaan ribuan nasabah PD BPR Bank Salatiga. Ia pun terus melakukan koor dinasi dengan pihak OJK. “Yang jelas OJK memantau persoalan ini. Dan OJK menyarankan agar diselesaikan secepatnya. Terkait persoalan pemalsuan kami serahkan sepenuhnya kepada pihak kejaksaan, entah nantinya aset dua oknum ini kita sita sebagai pengganti tak masalah,” tegas Habib.■ rna/SR
Sembunyikan 800 Gram Sabu, Jeprik Dibekuk SALATIGA - Ditemukan barang bukti (BB) 800 gram lebih sabu, HR alias Jeprik (31), warga Kalisumbo Krajan RT 08 RW V, Kelurahan Salatiga, Kecamatan Sidorejo, Kota Salatiga tak berkutik saat dibekuk di rumahnya, akhir pekan lalu. Kapolres Salatiga, AKBP Yimmy Kurniawan dalam gelar kasus di hadapan wartawan akhir pekan lalu mengatakan, penangkapan pelaku berawal saat tim Sat Resnarkoba Polres Salatiga mendapatkan informasi dari masyarakat bahwa rumah di Jalan Kalisombo Kra-
jan RT 08, RW V Kelurahan Salatiga, Kecamatan Sidorejo, Kota Salatiga sering digunakan untuk transaksi narkotika jenis sabu. Berbekal informasi itu, petugas Sat Resnarkoba melakukan penyelidikan. Tak ingin kehilangan tangkapannya, tepat pukul 21.00 WIB anggota Sat Resnakoba menggerebek rumah yang dimaksud. Terungkaplah pemilik rumah yang mengaku bernama HR alias Jeprik yang selama ini berprofesi sebagai pengedar narkoba. “Tak menyia-nyiakan waktu,
anggota kami selajutnya melakukan penggeledahan rumah tersebut yang disaksikan warga sekitar,” ungkap kapolres. Benar saja, predikat pengedar disandang oleh pelaku karena barang bukti (BB) yang ditemukan seberat lebih dari 800 gram sabu. Sebanyak 800 gram sabu dengan rincian satu plastik klip berisi sabu dengan berat kotor 76,66 gram, lima plastik klip berisi sabu dengan berat kotor 5,02 gram dan satu plastik klip berisi sabu dengan berat kotor 5,02 gram. Selain itu, ada juga
EKSPOSE: Kapolres Salatiga, AKBP Yimmy Kurniawan (bertopi dua dari kiri) saat ekspose kasus sabu-sabu di Pendopo Mapolres Salatiga, akhir pekan lalu.■ Foto: Ernawaty/SR
uang tunai Rp 151.000. “Dari rumah pengedar ini kami menemukan satu buah kursi plastik warna orange yang berisi satu buah paket sabu di dalam plastik klip besar dengan berat kotor 76,66 gram, satu pac plastik klip bening, satu buah timbangan digital dan satu potongan sedotan yang digunakan mengambil sabu. Semua barang bukti diketemukan didalam kamar terlapor,” terang kapolres. Selain itu, tambah AKBP Jimmy, ada juga satu buah lampu bekas yang berisi lima paket yang diduga sabu dibungkus dalam kertas tisu dilakban warna coklat ditemukan di atas TV yang berada didalam kamar rumah terlapor. Ditemukan pula satu bungkus rokok bekas berisi satu paket sabu dalam plastik klip bening ditemukan diatas rak TV dalam kamar, satu buah lakban warna coklat, satu buah gunting, dan Hp merk Nokia warna putih ditemukan diatas kasur dalam kamar terlapor. ‘’Semua BB ditemukan pada saat penggeledahan di rumah tersangka dan semua BB diakuinya,’’ jelas kapolres. Selanjutnya tersangka beserta BB dibawa ke kantor Sat Resnarkoba Polres Salatiga untuk dilakukan penyidikan lebih lanjut. ‘’Untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya sebagai pengedar barang haram tersangka ditahan di sel Mapolres Salatiga. ■ rna/SR
Nugraha Pantau Langsung Kemacetan di Bandungan BANDUNGAN - Anggota DPRD Kabupaten Semarang, Said Riswanto menilai sejauh ini penanganan masalah kesemrawutan di Bandungan terutama kemacetan lalu lintas di kawasan wisata tersebut tidak dilaksanakan secara optimal. Ia minta Bupati Semarang untuk turun tangan mengatasi kemacetan lalu lintas di Bandungan yang saat ini semakin parah. Seiring berkembangnya destinasi wisata baru di kawasan Bandungan yang banyak dikunjungi wisatawan berdampak pada kemacetan lalu lintas, terutama ketika hari libur dan SabtuMinggu. Mulai jam 10.30 WIB, kondisi arus lalu-lintas sepanjang 3 kilometer dari Pasar Bandungan sampai Desa Candi dan sebaliknya dipenuhi kendaraan. ‘’Ini perlu kesiapan infrastuktur dan penataan ketertiban terkait arus lalu lintas, ungkapnya,’’ Minggu (29/7). Said mengaku mendapat banyak keluhan dari masyarakat terkait kemacetan Bandungan. Selain rencana penataan Bandungan, ia minta ada pengaturan lalu-lintas di Bandungan. Mohon bupati terjun langsung untuk mengurai kondisi lalu lintas di Bandungan yang cukup semrawut. ‘’Sampai saat ini penanganan permasalahan di Bandungan kurang optimal,’’tandasnya. Said melihat sejauh ini belum ada pergerakan pembangunan terkait lahan yang dibeli Pemkab Semarang untuk penataan Bandungan. Dia berharap konsisten-
si pemkab untuk segera membangun pasar yang nantinya juga untuk memberikan tempat bagi PKL (Pedagang Kaki Lima) yang selama ini berjualan di tepi jalan. ‘’Kita minta rencana penataan Bandungan termasuk membangun pasar baru segera dilaksanakan. Saya mendesak segera ada penanganan serius,’’ tegasnya. Menurut Said, perlu dipikirkan pula pengembangan jalan alternatif yang ada untuk mengurai kemacetan di Bandungan. Misalnya jalan alternatif CandiBanyukuning-Pasekan-Ambarawa atau Candi-BanyukuningKebondalem-Jambu yang sudah banyak dimanfaatkan wisatawan untuk menghindari kemacetan.
‘’Kondisi jalan alternatif itu belum layak, ketika ada mobil papasan, salah satunya harus berhenti. Mohon program yang sudah dicanangkan tetapi gagal dilaksanakan tahun 2018 ini bisa terealisasi tahun 2019,’’ ujarnya sembari menyampaikan usulan pelebaran jalan alternatif tersebut tidak disetujui oleh Kementerian PUPR. ■ Kesadaran Kata Said, Pemkab Semarang perlu mendorong lagi ke Kementerian PUPR agar program tersebut disetujui. Kalau tidak ada kejelasan ya pakai dana APBD, karena sangat dibutuhkan oleh masyarakat. Kasihan masyarakat Bandungan yang
PANTAU PENERTIBAN: Wakil Bupati Semarang, Ngesti Nugraha terjun langsung ke lapangan untuk memantau penertiban PKL dan parkir di seputaran Pasar Bandungan, Minggu (29/7) pagi. ■ Foto: ist/rbd/SR
mau ke Ambarawa saja harus melingkar lewat Bedono Jambu, katanya. Menyikapi hal itu, Wakil Bupati Semarang Ngesti Nugraha didampingi Sekda Gunawan Wibisono dan sejumlah pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) turun langsung untuk memantau penertiban PKL dan parkir di seputaran Pasar Bandungan, Minggu (29/7) pagi. ’’Untuk mengurangi kemacetan di hari libur dan Sabtu-Minggu, petugas Dishub, Satpol PP dibantu pengamanan swakarsa Bandungan, lurah pasar dan petugas parkir Bandungan akan bersama-sama mengatur lalu-lintas agar lancar,’’ katanya usai memantau penertiban di Bandungan. Nugraha mengatakan, kendaraan yang parkir di tepi jalan sekitar Pasar Bandungan hanya boleh sampai pukul 07.00 WIB. Mohon kesadaran masyarakat agar tidak parkir di ttepi jalan sekitar Pasar Bandungan,tegasnya. Terkait penataan kawasan Bandungan, Nugraha menyatakan perosesnya terus berjalan. Pengadaan tanah untuk pembangunan pasar baru sudah terlebih, sedangkan pembangunan pasar dilakukan secara bertahap. ’’Tahun ini masuk sosialisasi dan rencana membeli tanah yang berada di sekitar Pasar Bandungan. Kami mohon dukungan semua pihak agar penataan kawasan wisata Bandungan berjalan lancar,’’ pintanya. ■ rbd/SR
LONTARKAN PENDAPAT: Ketua DPC Partai Demokrat, Miftahudin Afandi (tengah kanan) bersama panitia seleksi, Kasmin Saparaus bersama LO dari sejumlah partai yang akan ambil bagian dalam Pileg 2019 saat menyampaikan pendapat pada kegiatan digelar KPU Kota Salatiga di Aula KPU, akhir pekan lalu. ■ Foto : Ernawaty
Berkas Diah Sunarsasih Dinyatakan lengkap SALATIGA - Setelah sebelumya sempat akan melaporkan seluruh Komisioner KPU Kota Salatiga ke Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilihan Umum (DKPP), seluruh berkas bakal calon legislatif (bacaleg) Partai Demokrat Salatiga akhir pekan lalu akhirnya dinyatakan lengkap. Bahkan berkas bacaleg Partai Demokrat merupakan satusatunya yang dinyatakan KPU Kota Salatiga sudah lengkap dan menerima tanda terima. “Ya, sudah kita terima semuanya, berkas dari Partai Demokrat Salatiga, Jumat (27/7). Sudah juga kita berikan tanda terima,” kata Ketua KPU Salatiga, Putnawati, Minggu (29/7) petang. Putnawati mengakui jika salah satu berkas milik Partai Demokrat terdapat nama Diah Sunarsasih. “Ada berkas bacaleg Diah Sunarsasih. Secara administratif perbaikan dinyatakan lengkap. Termasuk yang sebelumnya dipersoalkan yakni surat pernyataan pengunduran diri dari anggota DPRD Salatiga,” ungkapnya. Sementara Diah Sunarsasih saat dikonfirmasi membenarkan jika berkas dirinya telah lengkap, bahkan telah diterima oleh KPU Kota Salatiga bersamaan dengan seluruh bacaleg Partai Demokrat Salatiga lainnya. Terkait surat yang diminta KPU, yakni pernyataan pengunduran diri dari anggota DPRD Salatiga diakui Diah tak lagi menjadi soal. Ia optimistis akan tetap bisa nyaleg lewat gerbong partai yang dipimpin suaminya, Miftahudin Afandi. “Ya optimislah (nyaleg di lewat jalur Partai Demokrat Salatiga),” imbuhnya. Sebelumnya seperti diketahui, DPC Partai Demokrat Kota Salatiga sempat mengancam akan melaporkan seluruh Komisioner KPU Kota Salatiga ke DKPP, karena dinilai dinilai tidak bekerja secara profesional. Ancaman ini buntut dari KPU Kota Salatiga menolak berkas salah satu caleg Diah Sunarsasih yang dianggap masih belum lengkap. Perbedaan pemahaman terkait penjelasan PKPU Pasal 7 tentang Persyaratan Bakal Calon. Disebutkan dalam poin pertama bakal calon anggota DPR, DPRD Provinsi dan DPRD Kabupaten/Kota adalah Warga Negara Indonesia dan harus memenuhi persyaratan mulai huruf a-s. Dari pihak DPC Partai Demokrat melalui Ketuanya, Miftahudin Afandi menilai patut beranggapan KPU Kota Salatiga dinilai salah menafsirkan Peraturan KPU No 20 Tahun 2018 tentang Pencalonan Anggota DPRD spesifiknya di pasal 7. Bahkan perbedaan penafsiran ini sempat dilontarkan panitia seleksi yang juga Ketua Komisi DPC Partai Demokrat, Kasmin Saparaus saat berlangsung kegiatan di Aula KPU, akhir pekan lalu. ■ rna/SR
BPJS Ketenagakerjaan Gandeng Perbankan SALATIGA - BPJS Ketenagakerjaan Cabang Ungaran menggandeng pihak perbankan sebagai upaya meningkatkan kepesertaan. Sedikitnya lima bank yang sudah menjalin kerja sama dengan BPJS Ketenagakerjaan masing-masing BJB, BNI, BRI, BTN, dan Bank Mandiri. Hal itu disampaikan Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Ungaran, Budi Santoso, di sela-sela kesepahaman layanan Service Point Office (SPO) dengan bank-bank tersebut di Hotel Kayu Arum, Salatiga, kemarin. “Kerja sama ini saling menguntungkan. Calon debitur kredit usaha rakyat (KUR) nantinya kami harapkan bisa diarahkan untuk mendaftarkan perusahaan atau diri mereka ke BPJS Ketenagakerjaan untuk mendapatkan perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan. Sedangkan keuntungan bagi perbankan, akan banyak penempatan uang yang disimpan di bank dari peserta BPJS Ketenagakerjaan itu, “ katanya. Ditambahkan dia, seluruh pekerja, termasuk pemberi kerja harus mendapatkan perlindungan sesuai dengan amanat Undang-undang No. 40 tahun 2004 dan Undang-undang No. 24 tahun 2011 tentang BPJS. BPJS Ketenagakerjaan terus menggenjot usaha untuk menjaring kepesertaan. ■ SMN/H32-SR
Senin Legi, 30 Juli 2018
Tabrak Pohon Randu, Pencuri Motor Tewas GROBOGAN - Kasus pencurian kendaraan bermotor (curan mor) terjadi di Kecamatan Brati, Kabupaten Grobogan. Pencu rian dilaku kan dua pelaku, satu di antaranya perempuan. Namun pelaku tewas karena tidak mampu mengendalikan laju kendaraannya saat dikejar korbannya. Kronologi kejadian bermula ketika Sabtu (28/7) sekitar pukul 07.00 WIB, pemilik motor, Suratno (45), Kepala Dusun Gebang, Desa Tegalsumur Kecamatan Brati sedang berada di ladang untuk mema nen jagung. Pada saat yang sama, korban melihat seorang laki-laki dan perempuan berboncengan mo tor Nopol H 5237 OE ke arah Desa Tegalsumur. Beberapa saat keduanya berbalik arah dan bertanya alamat pada Suranto. “Orangnya menanyakan jalan ke arah Dusun Nglengki. Dusun itu sudah masuk Desa Taruman, Kecamatan Klambu dan memang dekat dengan dusun ini,” ucap Suranto. Setelah menanyakan alamat, tambah Suranto, keduanya pergi ke arah Desa Tegalsumur lagi. Beberapa saat kemudian istrinya datang dengan membawa sarapan pagi. Istrinya mengantarkan sarapan dengan mengendarai motor baru yang belum keluar nomornya. “Saat itu saya lihat dua orang itu kembali lagi. Yang laki-laki turun dan langsung mengam bil motor istri saya yang diparkir di pinggir jalan dekat ladang, dan kunci kontaknya masih menempel,”katanya. Mengetahui sepeda motornya diambil orang tak dikenal tadi, Suranto langsung melakukan pengejaran. Menurut Suranto, kedua nya berjalan beriringan. Pelaku perempuan berada tepat di belakang pelaku laki-laki yang juga menggu nakan motor curian tersebut. Dalam pengejaran, Suranto sempat terjatuh di Dusun Gedong. Namun Suranto tak menyerah. Ia kembali berdiri dan mengejar kedua pelaku. Sesampainya di sebelah selatan Dusun Gedong, pelaku perempuan tidak bisa menguasai kemudinya. Akibatnya, ia menabrak pohon randu dan tewas di tempat. Sedangkan pelaku satunya yang membawa motor hasil curian justru melarikan diri. Hingga kini pelaku masih dalam pengejaran petugas. Mengetahui satu dari pelaku tewas, Suratno melaporkan peris tiwa yang dialami ke Polsek Brati. Sekira pukul 09.10 WIB, petugas gabungan dari Polsek Brati dan Polres Grobo gan menuju ke TKP. Jenazah pelaku perempuan yang hingga kini belum dike tahui identitasnya dibawa ke RSUD dr Soedjati Purwodadi untuk divisum. Dari TKP, petugas menyita motor milik pelaku, uang tunai sebesar Rp 100 ribu, serta satu unit Hp yang dipergunakan pelaku. Kini barang bukti tersebut sudah diamankan di Polsek Brati. Kejadian ini juga dibenarkan Kasat Reskrim Polres Grobo gan, AKP Maryoto. “Benar, telah terjadi curanmor di Dusun Gebang, Desa Tegalsumur, Kecamatan Brati. Pelakunya ada dua orang, satu laki-laki dan satu perempuan. Satu dari dua pelaku ini tewas karena diduga tak bisa mengendalikan motor sehingga menabrak pohon randu dan tewas di tempat. Ditambahkan AKP Maryoto, begitu mendapatkan infor masi dari masyarakat pihaknya bersama Polsek Brati lang sung beranjak menuju ke TKP dan mengamankan barang bukti dari tangan pelaku yang tewas. “Adapun barang bukti itu adalah satu unit motor Nopol H 5237 OE, satu unit Hp, serta uang sejumlah Rp 100 ribu. Untuk jenazah pelaku belum diketahui identitasnya dan saat ini sudah berada di RSUD Dr Soedjati Purwodadi untuk divisum,” ungkap nya. AKP Maryoto mengungkapkan, kasus ini sudah dalam penanga nan Polres Grobogan dan tinggal memburu satu pelaku yang masih buron. ■ lek/SR
Budi, Ketua Forsekdesi Terpilih KENDAL- Sekdes Sendangdawung, Kecamatan Kangkung, Budi Ristanto terpilih secara aklamasi menjadi ketua Forum Sekretaris Desa Indonesia (Forsekdesi) Kendal periode 2018-2023. Ia terpilih dalam Musyawarah Daerah (Musda) Forsekde si Kendal yang dilaksanakan di Tirto Arum Baru, Minggu (29/7). Budi terpilih secara aklamasi, karena empat calon lainnya, yaitu Afidatun Nikmah (Desa Sumbersari, Kecamatan Ngampel), Khasanudin (Kebonharjo, Patebon), Mustafid (Karangtengah, Kaliwungu) dan Mahfud (Gedong, Patean), mengundur kan diri dari pencalonan sewaktu dimintai kesanggupannya menjadi ketua oleh presidium sidang. Kabag Tata Pemerintahan Pemkab Kendal, Anwar Haryono, mengatakan pengurus yang baru, supaya meneruskan program pengurus lama yang baik dan yang jelek diditinggalkan. ‘’Jadilah sekdes dan perangkat yang baik serta bersama kades dan perangakt lain dalam melaksanakan tugas. Sekdes agar berkoordinasi dan komunikasi dengan kades dalam melaksanakan tugas. Tanggung jawab desa ada di kepala desa,’‘ tuturnya. Ketua Forsekdesi periode 2018-2023 terpilih, Budi Ristanto, mengaku dirinya tidak bisa bekerja sendiri dalam menjalan program dan roda organisasi. Pihaknya meminta semua anggota dan pengurus bersama-sama membangun dan menjalankan organisasi supaya berjalan sebagaimana mestinya. ‘’Ini tugas yang berat. Tidak bisa saya pikul sendiri. Saya berharap pengurus dan anggota, aktif untuk menghidupkan organisasi, sehingga keberadaan Forsekdesi Kabupaten Kendal bermanfaat bagi masyarakat,’‘ kata dia. Ketua pantia, Kiswanto mengatakan, hampir setahun ini kepengurusan Forsekdesi Kabupaten Kendal kosong. Sebab, pengurus lama yang merupakan PNS, ditarik menjadi pegawai Pemkab Kendal dan ditempatkan pada sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD). ‘’Sebelumnya ada lima calon, tetapi empat lainnya mengundurkan diri, sehingga saudara Budi Ristanto terpilih secara aklamasi,’‘ kata dia. ■ SMN/H36-SR
■ Evaluasi Pengawasan Tahapan Pilgub Jateng
Pelanggaran Menurun, Partisipasi Masih Rendah DEMAK - Pesta demokrasi dalam rangka Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jateng 2018 sukses terselenggara. Meski pelanggaran terpantau menurun, namun helat lima tahunan itu menyisakan sejumlah ‘PR’ sehubungan tingkat partisipasi pemilih yang masih rendah. Pada rakor evaluasi pengawasan tahapan Pilgub Jateng 2018, Ketua Panwaslu Kabu pa ten Demak, Khoirul Saleh SSos MH menyampaikan, makna esensial pilgub adalah proses pergantian kekuasaan yang dilakukan berdasar norma, regulasi dan etika dengan berpijak pada tiga aspek. Yakni aturan, proses dan hasil. Menjadi tugas Bawaslu me ngawasi dan mengawal
proses hingga hasilnya. “Maka itu evaluasi menjadi penting sebagai bahan antisipasi kecurangan dalam hajatan pemilu kedepan. Shingga pilkada kedepan dapat berjalan sesuai koridor regulasi, etika dan undang-undang yang berlaku,” ujarnya, Minggu (29/7). Secara umum, lanjut Khoirul Saleh, pelanggaran pilkada menurun cukup signi fikan. Bahkan satu pun tidak ditemukan atau menerima laporan terkait money politik. Terkait proses pemungutan suara, tingkat partisipasi masyarakat di Kabupaten Demak masih rendah. Panwaslu Kabupaten Demak men catat hanya 57 persen
warga yang menggunakan hak pilihnya. Meski ada kenaikan jika dibandingkan ada Pilkada Jateng sebelumnya, namun tingkat partisipasi pada Pilgub Jateng 2018, masih jauh dari target KPU Demak yakni 71 persen. “Masyarakat masih apatis tidak peduli apakah sudah masuk dalam daftar pemilih atau belum. Selain itu, juga kurang adanya kesadaran untuk menggunakan hak pilihnya. Ini yang menjadi ‘PR’ kita bersama, “ ujarnya. “Ke depannya publikasi menjadi penting. Diharapkan publikasi akan merangsang opini publik yang baik, bahwa pilkada sudah dikelola dengan baik dan ada perbaikan,
Foto: sari jati/SR
Khoirul Saleh sehingga kedepan lebih baik. Terlebih sebentar lagi juga akan digelar pileg dan pilpres,” tandasnya. ■ ssi/SR
BERIKAN PENGARAHAN: Bupati Mirna Annisa memberikan pengarahan kepada pejabat yang digelar di halaman gedung C Setda Kendal, Minggu (29/7). ■ Foto: SMN/Rosyid Ridho-SR
■ Tak Hadiri Peringatan Hari Jadi Kendal
Mirna Tegur 73 Pejabat KENDAL– Bupati Kendal, Mirna Annisa secara tiba-tiba mengapelkan puluhan pejabat di lingkungan Pemkab Kendal, Minggu (29/7). Sebanyak 73 pejabat eselon III hadir dalam apel tersebut. Mereka yang diundang merupakan pejabat yang dianggap tidak hadir pada upacara dan tasyakuran dalam rangka Peringatan Hari Jadi ke-413 Kabupaten Kendal. Mirna mengatakan, ASN yang tidak hadir di upacara dan resepsi Hari Jadi ke-413 Kabupaten Kendal tanpa keterangan dinilai tidak meng hargai dan tidak loyal terhadap fungsi serta tugas jabatan yang diembannya. ‘’Saya tekankan kembali. Belajar etika dan ingat sumpah jabatan. Yang tidak bersedia untuk bersumpah dan tidak bersedia untuk berjanji, silakan mengundurkan diri hari ini. Saya yakin masih ba nyak generasi di bawah pan-
jenengan yang siap loyal terhadap tugas,’‘ kata dia. Mirna menegaskan, pe ri ngatan Hari Jadi ke-413 Kabu paten Kendal tik hanya upacara semata. Terdapat rangkaian lain berupa resepsi di pendapa kabupaten. Ia ingin menertibkan ASN di Kabupaten Kendal agar kembali pada tugas, fungsi, dan tanggung jawab terha dap jabatannya. ‘’Saya tidak butuh orang pintar di sini. Saya butuh orang loyal dan mau bekerja
keras mengeluarkan keri ngatnya untuk membangun Kendal. Jangan merasa sok pintar di sini, karena di atas langit masih ada langit,’‘ tuturnya. ■ Tak Loyal Dikatakan, pejabat yang tidak hadir di upacara dan tasyakuran Hari Jadi Kabupaten Kendal tanpa surat keterangan yang jelas alias tidak izin maka dianggap tidak loyal kepada Kabupaten Kendal. ‘’Saya pastikan pejabat yang tidak hadir itu oknumnya itu-itu saja. Berarti mereka tidak loyal. Bagai mana melaksanakan sebuah tupoksi,’‘ tegasnya. Kepala Dinas Perindustrian, Koperasi dan UMKM Kendal, Sutiyono, yang ikut apel pembinaan, menga ta kan, ia hadir dalam upacara hari jadi di alun-alun dan mengikuti resepsi di pendapa meski, tidak sampai se lesai. ‘’Saya sudah ada janji
dengan dokter spesialis di ru mah sakit di Semarang, se hingga tidak bisa mengi kuti acara hingga selesai,’‘ katanya. Kepala Badan Kepega waian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Kendal, Agus Dwi Lestari, mengatakan, ha sil absensi yang dila ku kan Bupati Kendal seusai aca ra tasyakuran di pen da pa, sebanyak 114 pejabat tidak hadir. Mereka lalu diun dang untuk mengikuti apel. Dari 114 pejabat yang hadir 73 orang, sedangkan 41 orang tidak hadir. ‘’Kami akan mengundang pejabat yang tidak hadir tersebut untuk diminta klarifikasi. Beberapa pejabat ada yang izin kepada saya secara pribadi. Mereka ada yang bertugas di hari Sabtu maupun keperluan lain yang tidak bisa ditinggalkan,’‘ tutur dia. ■ SMN/H36-SR
PSHT Siap Tangkal Hoak dan Perangi Narkoba DEMAK - Perguruan Setia Hati Teratai (PSHT) Cabang Demak siap berkiprah dalam pembangunan daerah. Pada saat sama, perguruan pencak silat yang telah memiliki 23 tempat latihan tersebar di 11 ranting itu juga bertekad mendukung pemerintah menangkal berita hoax dan memerangi narkoba. Pada pelantikan Pengurus Cabang PSHT Kabupaten Demak, Dewan Pertimbangan Cabang, Nanang Setyono SH MH menyampaikan, meski terkategori organisasi berbasis olahraga beladiri namun PSHT bertekad membantu terwujudnya pembangunan nasional dan daerah. Maka itu di samping menekuni ilmu beladiri pencaksilat, sekaligus abdikan diri untuk bela negara.
“Bahkan di bidang sosial dan pertanian, siap berkerjasama institusi terkait membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” ujar Sekjen Lindu Aji Jawa Tengah itu, Minggu (29/7). Di sisi lain, Ketua Cabang PSHT Kabupaten Demak, Abdul Hamid mengungkapkan, sejauh ini PSHT di kota Wali masih dalam tahap pengembangan. Selain telah terbentuk 11 ranting yakni Mranggen, Karangawen, Sayung, Guntur, Karangtengah, Wonosalam, Demak Kota, Bonang, Mijen dan Karanganyar, PSHT tercatat pula telah memiliki 600 anggota berstatus warga (pelatih), yang intens memperkuat IPSI Kabupaten Demak pada even-even kejuaraan di Jawa Tengah.
Ketua Umum PSHT, DR Ir Muhammad Taufiq SH MSi
menyampaikan, tanpa disada ri ikatan persaudaraan hancur
PELANTIKAN PENGURUS PSHT: Ketua Umum Perguruan Setia Hati Teratai (PSHT) Muhammad Taufiq saat melantik pengurus dan dewan pertimbangan cabang PSHT Kabupaten Demak. Hadir pada kesempatan itu Kepala Dinpora Kabupaten Demak, Abdul Haris dan Ketua IPSI, Subiyanto. ■ Foto: sari jati/SR
oleh beredarnya info hoax atau berita bohong. Parahnya lagi, industri hoax yang bertujuan memecah belah persatuan bangsa dan menghancurkan NKRI itu ada produsennya. ■ Kesadaran Penuh Karena sasarannya suasana hati, maka diimbaukan, PSHT wajib hukumnya cermat dalam membaca informasi dari media sosial atau menerimanya langsung dari kelompok tertentu. “Intinya jangan asal menerima berita atau informasi tanpa menggunakan akal dan nalar. Selalu gunakan kesadaran penuh agar tak terpecah belah, sebab kekuatan PSHT pada ikatan persaudaraan,” urainya. Disebutkan pula, PSHT juga mengemban amanah luhur
mengayu hayuning bawono. Yakni ikut mengisi kemerdekaan dengan membantu pemerintah dalam pembangunan nasional maupun daerah. Hal itu sehubungan ditetapkannya pendiri PSHT Eyang Harjo Utomo sebagai pahlawan perintis kemerdekaan RI oleh pemerintah. “Maka menjadi kewajiban semua anggota PSHT mengisi kemerdekaan RI yang telah dirintis pendiri PSHT. Baik dengan kiprah nyata sesuai kom petensi yang dimiliki, maupun dengan prestasi di bidang olahraga beladiri. Terlebih Presiden Jokowi telah mengin struksikan agar pencak silat bisa menjadi salah satu cabang olahraga pada olimpiade,” tandasnya. ■ ssi/SR
Senin Legi, 30 Juli 2018
■ Bank Wakaf Mikro Ponpes Futuhiyyah
Salurkan Modal Tanpa Bunga MRANGGEN - Lembaga Keuangan Mikro Syari’ah “Bank Wakaf Mikro” Ponpes Futuhiyyah Mranggen telah merintisnya, dengan memberikan pinjaman modal tanpa jaminam dan tanpa nisbah atau bunga kepada kelompok usaha masyarakat sekitar pesantren. Apresiasi pun disampaikan Bupati HM Natsir saat meresmikan Lembaga Keuangan Mikro Syari’ah “Bank Wakaf Mikro” di Pondok Pesantren Futuhiyyah Mranggen belum lama ini. Hadir pada kesempatan tersebut Pengawas Syariah Bank Wakaf Mikro Ponpes Futuhiyyah KH Hanif Muslih, Anggota Dewan Komisioner OJK Bidang Perbankan Heru Kristyana. “Semoga Koperasi LKMS Bank Wakaf Mikro Ponpes Futuhiyyah dapat mendukung
upaya pemda mengurangi angka kemiskinan menjadi 10,6 persen. Angka kemiskinan yang ditargetkan di bawah angka kemiskinan Jawa Tengah yang tahun 2017 mencapai 12,23 persen,” ungkapnya, didampingi Kabag Humas Endah Cahyarini. Menurut bupati, keberadaan bank wakaf pastinya menjadi angin segar karena didirikan untuk memberdayakan masyarakat miskin agar lebih produk tif. “Mereka diberikan bantuan modal usaha tanpa bunga. Se-
perti halnya, memberi kail bukan ikan,” imbuh Bupati Natsir. Maka itu bupati yakin, hal itu sangat membantu warga miskin dalam meningkatkan kesejahteraannya. Bahkan sangat berharap mereka yang diberi modal adalah yang benar benar mempergunakan dana tersebut untuk usaha produktif dengan perencanaan usaha matang. Ketua pengurus koperasi LKMS Bank Wakaf Mikro Ponpes Futuhiyyah Helmi Wafa menjelaskan, koperasi ini terbentuk atas komitmen dari Oto ritas Jasa Keuangan (OJK) untuk terus memperluas penyediaan akses keuangan masyara kat. Khususnya bagi masyarakat menengah, kecil, mikro, dan bahkan ultra mikro, melalui pembentukan Bank Wakaf Mikro atau Lembaga Keuangan Mikro Syariah di berbagai daerah.
“Diharapkan Bank Wakaf Mikro yang hadir di Ponpes Futuhiyyah Mranggen ini bisa menyediakan akses permodalan atau pembiayaan bagi masyarakat yang belum terhubung dengan lembaga keuang an formal khususnya di lingkungan pondok pesantren,” papar Helmi. Sebagai langkah awal, lanjut Helmi, koperasi ini sudah memberikan pinjaman kepada beberapa Kelompok Usaha Masyarakat sekitar Pesantren (KUMPI) dan pinjaman tersebut digunakan sebagai modal usaha untuk membuka warung. “Yang lebih penting lagi, untuk melakukan pinjaman ke koperasi ini, peminjam tidak usah menggunakan jaminan dan tanpa nisbah atau bunga”, tegasnya. ■ ssi-Yn
PRODUK : Aneka produk olahan dan innovasi baru beragam olahan berbahan kelor dijual serta dipamerkan di Festival Kelor Blora 2018. ■ Foto : Ist/
Berkat Kelor, Blora Dilirik Dunia BLORA – Festival kelor untuk kali pertama digelar di Blora. Meski pelaksanaannya di pelo sok desa sekitar 36 kilometer barat kota Blora, event langka itu mendapat perhatian positif keloris nusantara, dan dilirik dunia. Di ajang itu, pengunjung bisa mendapatkan berbagai macam aneka produk olahan kelor terbaik di dunia, produk yang kini mulai dipublikasikan berkasiat tinggi, innovatif, dan mendapat perhatian dunia. Festival Kelor Blora 2018 berlangsung lima hari, digelar Jumat-Selasa (27-31/7) itu, bisa dikunjungi di kompleks Puri Kelorina, Desa Ngawenombo, Keca matan Kunduran, Blora. Memasuki hari ketiga Minggu (29/7), ratusan keloris atau pengolah tanaman kelor yang terse bar di seluruh pelosok nusantara datang dalam acara ini, dan me-
mamerkan hasil inovasi olahan kelor mereka. Festival level dunia itu dibuka Wakil Bupati H Arief Rohman mewakili Bupati H Djoko Nugroho, menampilkan berbagai produk kelor mulai dari jenis teh kelor, tepung kelor hingga kosmetik berbahan kelor. Menariknya, jika dulu banyak keloris dari berbagai penjuru tanah air belajar untuk mengolah kelor di Puri Kelorina Blora, di event itu mereka kembali datang lokasi festival menunjukkan hasil inovasinya. ■ Eropa dan Timteng Di festival itu, kelor (moringaRed) selain teh kelortepung kelor, dan kosmetik berbahan dasar tepung kelor, dipamerkan juga berbagai jenis olahan makanan berbahan dasar kelor. Makanan olahan itu, menurut
salah satu pengagas festival Agus Harahap, ada sajian mie ayam kelor, moringa shake jahe secang, kue kelor, coklat kelor, hingga kapsul kelor yang khasiatnya menjaga kesehatan tubuh. Salah satu keloris asal Kupang, NTT, Benny S bersama timnya, kembali datang ke Puri Kelorina Blora untuk mengikuti festival dan memperdalam ilmu mengolah tanaman kelor. “Di NTT, kelor itu tanaman liar, tumbuh tinggi-tinggi dan warga tidak tahu manfaatnya, kini pohon kelor jadi barang ber nilai tinggi,” ungkapnya. Di NTT, Benny mengolahnya menjadi tepung kelor yang dikemas dalam bentuk kapsul, man faatnya untuk memperkuat daya tahan tubuh, dan mengobati aneka penyakit. Dudi Krisnadi, owner PT Moringa Indonesia dan pemilik Puri Kelorina di
Desa Ngawenombo, Blora, adalah tokoh dibalik sukses event langka yang dilirik dunia. Di forum itu, juga dilaksanakan Seminar Moringa in Ad vance berlabel khasiat dan manfaat elor, dilanjut kunjungan ke kebun kelor organik, cara mengo lahnya serta temu keloris nusantara. Menurut Dudi, Puri Kelorina Blora sudah lumayan lama mengekspor tepung kelor ke negara di Timur Tengah dan Eropa. Dia pernah ditawari menjadi keloris di Malaysia, namun lebih memilih Blora sebagai tempat tinggalnya. Wabup Blora Arief Rohman, mengaku bangga digelarnya event langka itu, selain Blora jadi pusat pengembangan kelor, menjadikan Desa Ngawenombo yang dipelosok dan tertinggal, kini sudah berkembang baik ■ K-9/Yn
■ Tingkatkan Produksi Padi
Petani Gunakan Rice Transplanter PURBALINGGA - Petani di Kabupaten Purbalingga mulai mengoptimalkan penggunaan rice transplater (mesin penanam padi). Langkah itu dilakukan untuk meningkatkan produksi. Salah satunya dilakukan oleh petani di Desa Cilapar, Kecamatan Kali gondang. “Mesin penanam padi atau istilah lainnya rice transplanter ternyata mempermudah para
petani dalam melakukan tanam padi. Desa Cilapar, Kecamatan Kaligondang, salah satu desa yang diberikan bantuan oleh Dinas Pertanian Kabupaten Purbalingga untuk penggunaan mesin transplanter ini,” kata Kepala Dias Pertanian (Dintan) Kabupaten Purbalingga Lily Purwati, Minggu (29/7). “Kami menanam padi ini menggunakan mesin tanam
RICE TRANSPLATER : Petani Desa Cilapar Kecamatan Kaligondang, Purbalingga menggunakan rice tlansplater untuk menanam padi. ■ Foto : Joko Santoso
transplanter bantuan dari Dinas Pertanian yang mempermudah kan petani dan lebih hemat biayanya,” kata salah satu petani Desa Cilapar, Baryanto yang tergabung dalam Kelompok Tani “Toto Raharjo”, saat dijumpai di area persawahan Desa Cilapar, Sabtu (28/7). Baryanto, petani Desa Cilapar Kecamatan Kaligondang menuturkan ada perbedaan antara menanam padi menggunakan me sin transplanter dan tanam secara manual. Dengan mengguna kan mesin transplanter ini masa panen padi lebih cepat dibandingkan dengan tanam manual yakni hanya 90 hari. “Kalau tanam biasa ya panennya 95 hari baru bisa panen, kalau menggunakan rice transpla ter 90 hari sudah panen,” ujarnya. Pembibitannya pun dilakukan secara rapi yang diletakan dalam baki, hingga menghasilkan gulungan bibit padi yang siap dita nam menggunkan mesin transplanter. Bibit padi yang telah disiapkan ditata rapi di atas mesin, sehingga pada saat mesin dija-
lankan tanaman padi akan tertancap ke dalam tanah dengan sendirinya. “Kelemahannya kalau pakai mesin ini kalau petakan sawah nya pendek-pendek mesin agak kesulitan sebab banyak putaran,” ungkap Baryanto. Kaur Kesra Desa Cilapar, Agus Wahyudin menjelaskan bantuan rice transplanter diberikan dan digunakan pada Tahun 2017. Pada Tahun 2017 lalu, yang baru menggunakan mesin tanam padi ini yakni kelompok tani di Dusun II Desa Cilapar. Tsekitar 25 hektar sawah yang telah ditanami padi menggunakan rice transplanter yakni wilayah Dusun II, kelompok tani “Toto Raharjo”. Dan sebagian kecil wila yah Dusun III sebagai uji coba penggunaan transplanter yakni kelompok tani “Bina Karya”. “Harapannya dengan adanya mesin tanam padi ini yang pertama bisa mensejahterakan peta ni-petani di desa kami Desa Cilapar dikarenakan dapat menghemat biaya hampir 50 persen,” imbuhnya. ■ ST-Yn
KOPI MURIA : Memasuki masa panen, harga kopi di kawasan lereng pegunungan Muria cukup bagus. ■ Foto : Ali Bustomi.
Masuki Panen, Harga Kopi Muria Semakin Mantap KUDUS - Musim panen kopi bagi para petani di lereng Gunung Muria Kabupaten Kudus, tahun ini nampaknya akan berlang sung cukup bergairah. Pasalnya harga jual kopi Muria saat ini menunjukkan harga yang memuaskan. Rumain, seorang petani kopi di Desa Ternadi mengatakan harga kopi mengalami kenaikan jika dibandingkan dengan harga tahun lalu. Kopi yang belum dijemur (green bean) pada musim panen tahun lalu hanya dihargai Rp 4.400/kg. Semen tara biji kopi kering dipatok Rp 21 ribu/kg. Namun tahun ini, harga biji kopi basah sudah mampu menembus angka Rp 5.700/kg. Sedangkan, harga biji kopi kering di tingkat petani mencapai Rp 23 ribu/kg. “Harga di awal musim panen yang menjadi acuan. Sedangkan di akhir panen biasanya mengalami kenaikan dari harga awal panen,” kata Rumain, Minggu (29/7). Dari sisi produktifitas, kopi Muria tahun ini juga cukup bagus. Satu hektare lahan kopi bisa menghasilkan sampai 2,4 ton kopi basah, atau setara dengan dengan 5.1 kwintal kopi kering. “Kopi dari Ternadi juga bersaing dengan daerah lain. Penjualan dari petani langsung ke tengkulak yang datang ke petani langsung,” tandasnya. Senada, Kepala Desa Ternadi, Iswanto mengatakan, 70 persen warganya berprofesi sebagai petani kopi. Lahan milik pribadi petani yang ditanami kopi mencapai 20 hektar. Sedangkan untuk lahan milik Perhutani mencapai 49 hektar. “Sebagian besar masyarakat menjadi petani kopi. Ada yang menggarap lahan pribadi. Sebagian lagi menggarap lahan milik Perhutani,” ujar Iswanto. Berdasarkan pengalaman sebelumnya, kata dia, masa panen berlangsung mulai Juli hingga Oktober. Kualitas kopi yang dihasilkan petani di Desa Ternadi, katanya, bersaing dengan kopi daerah lain. Kopi dari Ternadi juga dikirim ke sejumlah daerah, salah satunya ke Temanggung untuk bahan campuran kopi di sana. Hal tersebut menjadi permasalahan tersendiri lantaran nama kopi Muria menjadi kurang begitu terangkat. ”Untuk kopi Muria biasanya permintaannya cukup tinggi. Namun sayangnya, belum banyak yang mencoba mengolah kopi Muria sendiri sehingga namanya kurang dikenal seperti kopi dari daerah lainnya,” tandasnya. ■ tom-Yn
Banyak KSP Melanggar Ketentuan Beri Pinjaman Dana SOLO - Kepala Dinas Koperasi (Dinkop) Jawa Tengah Dra Ema Rahmawati M Hum menengarai banyaknya Koperasi Simpan Pinjam (KSP) yang melakukan pelanggaran ketentuan dengan memberikan penjaman dana kepada non anggota. Harus diingat pendirian koperasi dilakukan anggota dan bertujuan kesejahteraan anggotanya. “Sekali lagi. Tolong yang dilayani adalah anggota, karena panjenengan bukan Badan Perkreditan Rakyat (BPR)“, tandas Kepala Dinas Koperasi Jawa Tengah Dra Ema Rahmawati M Hum ketika ditemui di sela-sela Peringatan HUT ke-71 Koperasi yang berlangsung di halaman Benteng Vastenberg Surakarta . Kegiatan yang diwarnai kirab 29 gunungan berlangsung, Minggu (29/7). Kepala Dinkop Dra Ema Rahmawati M Hum membeberkan, hasil pengawasan oleh instansi yang dipimpinnya menunjukkan banyak KSP yang masih melayani non anggota. Sebagai gambaran anggotanya cuma 200 orang tetapi KSP bersangkutan melayani dengan memberikan pinjaman dana kepada sekitar 1.000 non anggota 1.000. Kejadian semacam tidak boleh terjadi, Untuk itu Dinas Koperasi mengingatkan agar KSP hanya melayani anggota. Peringatan diberikan karena Dinas koperasi tak bisa menjatuhkan sanksi. Karena itulah tengah diusulkan UU Koperasi yang baru dan memuat terkait sanksi yang terstruktur. Di Jateng saat ini terdapat 25.000 unit koperasi. namun demikian yang aktif hanya berkisar 21.000 Unit. Untuk koperasi yang tidak aktif pihaknya bakal mengambil tindakan tegas dengan melakukan pembubaran. Langkah demikian pernah dilakukan tahun 2017 dengan membubarkan sekitar 3.700 unit koperasi yang tidak aktif. Pada kersempatan sebelumnya saat memberikan sambutan pada peringatah HUT ke-71 Koperasi Dra Ema Rahmawati M Hum menegaskan, banyak generasi muda yang kurang tertarik dengan koperasi. Kalau ditanya mereka akan menjawab lebih bak menjadi UKM daripada pengurus koperasi. Pihaknya menduga pendapat demikian berkaitan erat dengan kurangnya dilakukan pendidikan perkoperasian dan semangat perkoperasian. Agar kaum muda menyukai menyukai koperasi mada masa mendatang akan diterapkan gerakan digitalisasi koperasi. Harapannya melalui digitalisasi ini Koperasi di Jateng akan lebih maju. Pihaknya mengajak agar gerakan kopertasi kembali ke nilai prinsip dan jatidiri koperasi sebagaimana diamanatkan Pasal 3 UUD 1945. “Ajakan ini bertujuan agar keberadaan koperasi tidak menyimpang dari awal diadakannya gerakan koperasi,” jelasnya. Sementara itu Walikota Surakarta FX Hadi Rudyatmo kirab dalam sambutannya antara lain gunungan mewarnai peringatan Hari Ulang Tahun Koperasi ke 71 menunjukkan kebersamaan yang merupakan salah satu upaya pem,erintah kota Surakarta. Sebetul nya koperasi merupakan soko guru NKRI. Kalau ingin kokoh perkasa rakyat seluruh Indonesia yha mari kita bergabung menjadi anggota koperasi di kota tercinta ini .Bila telah kokoh maka tidak akan bias digempur dengan kemajuan yang lainnya. ■ K-2/Yn
Kirab 29 gunungan dalam rangka memperingati Hari Jadi ke-71 Koperasi di Kota Surakarta .■ Foto : Bagus Adji W
Senin Legi, 30 Juli 2018
Pertemuan SBY-Prabowo Ditunda Senin Hari Ini JAKARTA - Kepala Divisi Advokasi dan Hukum Demokrat Ferdinand Hutahaean menyatakan Ketum Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono batal bertemu dengan Ketum Gerindra Prabowo Subianto. Pertemuan yang semula dijadwalkan berlangsung di kediaman Prabowo di Jalan Kertanegara, Jakarta, Minggu (29/7) malam, kata Ferdinand, ditunda Senin (30/7) hari ini. Ferdinand mengatakan pertemuan antara Prabowo dengan SBY dibatalkan lantaran kedua partai tengah menyelesaikan rapat di tingkat Majelis Tinggi. “Pertemuan lanjutan kedua pimpinan partai batal karena masing-masing masih menyelesaikan rapat di majelis tinggi dan nantinya ditunda Senin pukul 10.00 WIB di Kertanegara,” ujar Ferdinand dikonfirmasi. Anggota Badan Komunikasi DPP Gerindra Andre Rosiade sebelumnya menyatakan Ketum Gerindra Prabowo Subianto bakal menyajikan nasi goreng ‘Hambalang’ dan kopi ‘08’ saat bertemu dengan Ketum Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono. Menurutnya, kedua sajian itu akan dihidangkan sebagai bentuk balasan Prabowo usai bertandang ke kediaman SBY di Cikeas dan Mega Kuningan beberapa waktu lalu. “(Pertemuan) sebagai kunjungan balasan Pak SBY sekaligus menikmati nasi goreng Hambalang meskipun pertemuan di Kertanegara. Nasgor Hambalang akan didatangkan Pak Prabowo dan kopi 08 khas Pak Prabowo,” ujar Andre saat dihubungi.
Namun hidangan nasi goreng Hambalang tersebut batal disajikan. Ketua DPP Gerindra Habiburokhman membenarkan pertemuan antara Prabowo dan SBY ditunda. Ia berkata penundaan dilakukan karena Prabowo akan menggelar rapat internal dengan anggota dewan pembina dan pengurus DPD Gerindra. Ia berkata rapat itu biasa dilakukan oleh Prabowo sebelum mengambil keputusan penting. Meski demikian, Habiburok-hman enggan membeberkan hal spesifik apa yang akan dibahas dalam pertemuan tersebut. Ia juga enggan memastikan apakah rapat itu terkait dengan rencana koalisi antara Gerindra dengan Demokrat di Pilpres 2019. “Agendanya kami tidak ngerti. Hanya diundang makan. Tapi kan ga mungkin hanya makan aja, pasti ada yang dikonfirmasi ke kami,” ujarnya. Sebelumnya, SBY dikabarkan akan bertandang ke kediaman Prabowo di Jalan Kertanegara, Jakarta, Minggu (29/7), sekitar pukul 19.30 WIB. Pertemuan itu sebagai balasan atas kedatangan Prabowo ke kediaman SBY di Cikeas dan Mega Kuningan. Pertemuan ini rencananya bakal membahas rencana kerjasama antara Gerindra dan Demokrat di Pilpres 2019. Dalam perkembangan menuju Pilpres 2019, Gerindra sudah menetapkan Prabowo sebagai bakal capres. Sementara Demokrat masih berharap Kogasma Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono dipilih sebagai cawapres. n cnn—sn
13 Terduga Teroris Ditangkap JAKARTA - Detasemen Khusus 88 Anti Teror menangkap 13 terduga teroris di dua lokasi berbeda. Lima terduga teroris di Pekanbaru Riau dan delapan terduga teroris di Banten, Minggu (29/7). Mereka diduga berafiliasi dengan kelompok Jamaah Anshor Daulah (JAD).’’Pada hari Jumat, 27 Juli 2018 telah dilakukan penangkapan lima tersangka tindak pidana terorisme di wilayah Pekanbaru,” ujar Kepala Biro Penerangan Masyarakat Mabes Polri Brigadir Jenderal Mohammad Iqbal melalui pesan singkat, Minggu (29/7).
Ratusan .....
(Sambungan hlm 1) TNI/Polri untuk melakukan evakuasi. Hingga saat ini, Balai TNGR telah menerjunkan tiga personel untuk melakukan penjajakan evakuasi. Sebagai antisipasi, seluruh jalur pendakian ditutup untuk sementara waktu sejak pagi hingga batas waktu yang be-
Bawa ..... (Sambungan hlm 1)
Iqbal membenarkan informasi tersebut. Iqbal mengatakan saat ini Hartono telah diamankan dan diperiksa di Divisi Propam Mabes Polri. ‘’Polri tegas pada oknum anggota polri yang melakukan pelanggaran atau pidana apapun,” ujar Iqbal melalui pesan singkat, Minggu (29/7). Iqbal memastikan pihak Pro-
Jago ..... (Sambungan hlm 1)
Iqbal mengatakan kelima tersangka itu yakni AHD, NSR, RSL, RH, dan MPA. Kelimanya ditangkap di sejumlah tempat yang berbeda. “Sebagian di antaranya merupakan jaringan teroris JAD Riau,” katanya. Selain di Pekanbaru, kepolisian juga menangkap delapan orang terduga teroris di Banten. Mereka yakni AS, NVR, AD, ARM, IDO, STO, SDR, dan JRM. Iqbal mengatakan sebagian tersangka itu juga diduga berafiliasi dengan JAD dan pernah melakukan pelatihan militer teroris. n cnn—sn lum ditentukan. Keputusan ini diambil dengan mempertimbangkan aspek keselamatan para pendaki. Sudiyono menyebutkan, satu pendaki WNI dilaporkan meninggal dunia. Namun, ia belum mengetahui identitas lengkap korban meninggal. “Posisi korban masih di atas sedang kita pikirkan upaya evakuasinya,” katanya. n cnn/dtc—sn pam akan memproses pelanggaran kode etik profesi dan hukuman pidana yang akan diterima Hartono. Dari informasi yang dihimpun, Hartono ditangkap di Bandara Soekarno-Hatta pada Sabtu (28/7) kemarin, lantaran diduga membawa sabu. Petugas berhasil mengetahuinya saat Hartono melewati mesin xray di bandara. n cnn—sn
boxing dipilih Natalie karena dari sekian banyak olahraga, ia lebih merasa cocok dengan boxing. “Dari sekian aku menemukan olahraga, yang cocok itu boxing. Nggak tau ya, karena apa ya tiba-tiba kemarin pas boxing rajin aja, berat badan aku langsung turunnya banget, banyak, terus lebih kencang badannya,” ucap Natalie Sarah di Jakarta, kemarin.
Apalagi setelah rutin berolahraga boxing, dirinya langsung mendapatkan manfaatnya. Apalagi demi kesehatan, kini ia juga harus menjaga berat tubuhnya. Setelah putuskan berhijab, memang Natalie tak mencari jenis olahraga lain yang lebih terlihat feminim. Meski begitu, ia pun tak masalah akan hal tersebut. Karena niatnya sendiri adalah berolahraga. Untuk menjaga penampilannya pun ia juga kenakan pakaian yang sopan. n Kpl-jie
an, penyidik mengamankan tujuh orang yang terdiri dari Bupati Lampung Selatan, beberapa anggota DPRD, dan pihak swasta. Selain itu, KPK juga telah mengamankan uang sebesar Rp 700juta dari operasi tangkap tangan tersebut. KPK kemudian menetapkan Zainudin dan beberapa orang lainnya sebagai tersangka kasus suap. Dalam kasus tersebut, Zainudin diduga
menerima suap dari Gilang melalui Agus dan Anjar sebesar Rp200 juta. Uang suap tersebut diduga diberikan untuk empat proyek, yakni; ‘Box Culvert’ Waysulan, rehabilitasi ruang Jalan Banding Kantor Camat Rajabasa yang dimenangkan CV Langit Biru, peningkatan ruas Jalan Kuncir Curug yang dimenangkan CV Menara 9, dan peningkatan ruas Jalan Lingkar Dusun Tanah Luhur Batas Kota yang dimenangkan CV Laut Merah. n cnn—sn
KPK ..... (Sambungan hlm 1)
ANTRE: Warga Desa Raji, Kecamatan Demak antre mendapatkan pengobatan dan pemeriksaan kesehatan gratis di desa setempat, Sabtu (28/7). n Foto:dok.
Artis Eddies Adelia Hibur Warga Demak DEMAK - Ratusan warga Desa Raji, Kecamatan Demak antre mendapatkan fasilitas pengobatan gratis di desa setempat, Sabtu (28/7). Kegiatan penyuluhan kesehatan, pengobatan, pemeriksaan kolesterol, gula darah, asam urat, serta penyakit umum lainnya diikuti 178 orang dari berbagai usia, di antaranya, lansia, ibu hamil, hingga anak-anak. Korwil Nasdem Jateng dan
DIY, Lestari Moerdijat mengatakan, penyuluhan kesehatan dan pengobatan gratis tersebut diharapkan, warga mudah untuk mendapatkan layanan kesehatan, berupa pemeriksaan dan pengobatan gratis. ‘’Warga masyarakat Desa Raji sangat antusias untuk mengikuti kegiatan tersebut, bahkan mereka berbondongbondong untuk datang ke lo-
kasi, memang sebelumnya desa tersebut sama sekali belum ada kegiatan seperti itu, sehingga momentum yang sangat langka/jarang ini dimaanfaatkan warga untuk datang serta mengikuti kegiatan tersebut,’’ ujar Rere panggilan akrab Lestari Moerdijat. Penyuluhan kesehatan tersebut juga dihibur kehadirabn artis Eddies Adelia. Warga bisa berbincang santai dan bersa-
laman dengan artis yang satu ini usai memberikan hiburan kepada warga setempat. Eddies Adelia datang sebagai Duta Lingkungan dan Pemberdayaan Perempuan Sahabat Lestari menyampaikan beberapa masukan serta saran kepada warga, salah satu di antaranya warga diminta menjaga lingkungan serta menjaga kesehatanya. n smn—sn
Tuntaskan .....
dengan mulus, begitu pula dengan Bottas. Sementara itu, Raikkonen yang berusaha untuk menyalip Bottas malah melebar. Raikkonen pun dilewati oleh Vettel. Di putaran pertama, Max Verstappen yang start dari posisi ketujuh naik ke posisi kelima. Daniel Ricciardo, yang start dari posisi ke-12, melorot ke posisi ke-16. Tapi, Verstappen tak bertahan lama di lintasan. Ia cuma membalap enam putaran karena mobilnya bermasalah. Dari percakapan lewat radio, pembalap Red Bull itu terlihat amat kecewa. Hamilton yang memimpin balapan perlahan-lahan menjauhi Bottas. Di lap kesepuluh, ia berjarak empat detik dari rekan setimnya itu. Pada saat bersamaan, Bottas harus menghadapi tekanan dari Vettel yang berada di posisi ketiga. Di barisan belakang, Ricciardo yang sempat tercecer terus memperbaiki posisinya. Pebalap Australia itu menyalip Brendon Hartley di lap ke-15 untuk merebut posisi kedelapan. Dua lap berikutnya, ia sudah berada di posisi ketujuh usai melewati Carlos Sainz. Sementara itu, Vettel naik ke posisi kedua setelah Bottas melakukan pitstop di lap ke16. Vettel kemudian berusaha keras untuk mendekati
Hamilton. Hamilton masuk pit pada putaran ke-26. Hal ini dimanfaatkan Vettel untuk mengambil alih posisi terdepan. Saat keluar dari pit, Hamilton berada tepat di belakang Vettel. Karena memulai balapan dengan ban soft, Vettel bisa bertahan lebih lama di trek. Akan tetapi, ia harus membuat jarak sejauh-jauhnya dengan Hamilton karena belum masuk pit. Sial buat Vettel, ia terhambat pebalap-pebalap barisan belakang ketika akan melakukan overlap. Vettel baru melakukan pitstop di lap ke-40. Ia mengganti ban soft di mobilnya dengan ban ultrasoft. Saat keluar, ia berada di posisi ketiga, di belakang Hamilton dan Bottas. Situasi tersebut bertahan hingga lap ke-65. Lima lap menjelang finis, Vettel merebut posisi kedua dari
Bottas setelah menyalipnya di sebuah tikungan. Namun, kedua pebalap bersenggolan, yang mengakibatkan kerusakan di bagian sayap depan mobil Bottas. Bottas akhirnya melorot ke posisi keempat karena ia juga disalip oleh Raikkonen. Di lap ke-68, Bottas kembali bersenggolan, kali ini dengan Ricciardo. Kejadian ini membuat Ricciardo sempat melebar dari trek. Dengan mobil yang sudah tak sempurna, Bottas masih bisa meneruskan balapan sampai finis. Tapi, ia turun ke posisi kelima setelah dilewati Ricciardo di lap terakhir. Hamilton tak terkejar hingga garis finis dan tampil sebagai pemenang balapan. Ia naik podium bersama Vettel dan Raikkonen yang masingmasing finis kedua dan ketiga. n sn
ritual menabur bunga. Setelah itu, mereka juga diwajibkan ikut serta mengantar rombongan sampai ke rumah Kepala Desa Ngombak, yang berada di dusun Metuk ini. Setelah sampai di sana, dua kepala desa tersebut meminum air dari kendi yang telah disiapkan sebagai tanda persaudaraan. Usai meminum air kendi, Kades Karanglangu beserta rombongannya dijamu dengan makanan dan minuman. Sementara warga desa Karangalangu yang berkunjung ke desa Ngombak ini dijamu dengan hiburan khas Jawa yakni gamelan lengkap dengan sindhen (penyanyi Jawa) dan juga tarian khas Kabupaten Grobogan yakni Tayub. Asrah Batin bermula dari cerita dua saudara laki-laki dan perempuan yang terpisah sejak kecil. Mereka dikenal masyarakat dengan sebutan Kedhana Kedhini. Ketika dewasa, Kedhana melihat dan tertarik kepada Kedhini yang ada di tepi sungai. Jelang lamaran, si Kedhini merasa mengenal pria yang hendak melamarnya ini. Ia merasa bahwa si Kedhana itu adalah kakak kandungnya yang telah lama berpisah sejak mereka kecil. Untuk meyakini kebenarannya, si Kedhini mencoba metani (mencari kutu di rambut)
Kedhana. Ternyata memang ada bekas pukulan centhong (sendok nasi). Tidak disangka dengan cara tersebut, kedua saudara ini telah dipertemukan melalui pesta lamaran ini. Mereka pun memutuskan untuk tidak melanjutkan ke jenjang pernikahan. Karena sudah telanjur menyiapkan berbagai makanan dan minuman untuk acara lamaran itu, mereka bersepakat untuk melakukan syukuran atas pertemuan mereka setelah bertahun-tahun tidak lagi bertemu. “Tradisi turun-temurun ini tetap diadakan meski seiring berjalannya perkembangan zaman yang semakin maju,” papar Wonoto. Wonoto mengingatkan bahwa tradisi ini memiliki manfaat yang baik untuk generasi muda. “Setiap tradisi, seperti tradisi Asrah Batin ini, diselenggarakan sangat baik sekali agar kita selalu ingat dengan sejarah,” tambahnya. Bupati Grobogan Hj Sri Sumarni mengucapkan tradisi Asrah Batin adalah kekayaan dan keunikan budaya yang ada di Kabupaten Grobogan, tepatnya di desa Ngombak dan desa Karanglangu. Makna yang dapat diambil dari kegiatan ini yaitu nilai keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT. “Yaitu ada-
(Sambungan hlm 1)
jalannya balapan F1 GP Hongaria. Pembalap Mercedes itu tampil sebagai pemenang dan mengukuhkan posisinya di puncak klasemen. Hamilton tampil nyaris tanpa cela dalam balapan sepanjang 70 lap di Sirkuit Hungaroring, Minggu (29/7). Start dari posisi terdepan, pebalap Inggris itu hanya kehilangan posisinya karena melakukan pitstop. Sebastian Vettel sempat merebut posisi terdepan dari tangan Hamilton. Tapi, karena tak bisa membuat jarak yang signifikan ketika memimpin lomba, ditambah pitstop yang kurang mulus, ia akhirnya dilewati Hamilton dan harus puas finis di posisi kedua. Rekan setim Vettel di Ferrari, Kimi Raikkonen, ikut naik podium setelah finis ketiga. Sementara itu, Daniel Ricciardo tampil luar biasa karena finis keempat meski sempat melorot ke urutan ke16 di lap-lap awal. Dengan hasil ini, Hamilton makin mantap di puncak klasemen pebalap dengan perolehan 213 poin dari 12 seri yang sudah digelar. Vettel berada di posisi kedua dengan selisih 24 poin dari Hamilton. Raikkonen yang mengoleksi 146 poin berada di peringkat ketiga. Hamilton melakukan start
Berharap .....
(Sambungan hlm 1) Ngombak. Arak-arakan ini mirip prosesi lamaran mempelai pria kepada mempelai wanita. Masyarakat desa Karanglangu ini berjalan beriringan sejauh tiga kilometer melewati hutan jati untuk mencapai desa tersebut. Barisan di bagian depan yakni Kades Karanglangu beserta istri. Kades Karanglangu mengenakan busana adat Jawa beskap dan jarik lengkap dengan keris yang terpasang di belakang punggungnya. Sementara untuk istri Kades mengenakan kebaya khas Jawa lengkap dengan sanggul dan make up nuansa Jawa. Mereka jalan berarakan hingga sampai ke tepi Sungai Tuntang yang merupakan perbatasan antara desa Karanglangu dan Ngombak. Sesampainya di sana, mereka disambut oleh warga desa Ngombak. Mereka lalu menyeberangkan para warga dengan menggunakan gethek (rakit). Sedangkan Kades Karanglangu beserta istri menaiki joli (semacam kapal tandu). Sesampainya di tepi sungai, rombongan warga dari desa Karanglangu disambut masyarakat desa Ngombak dengan
Hasil Balapan GP Hongaria:
1. Lewis Hamilton GBR Mercedes AMG Petronas Motorsport 70 laps 2. Sebastian Vettel GER Scuderia Ferrari + 17.123s 3. Kimi Raikkonen FIN Scuderia Ferrari + 20.101s 4. Daniel Ricciardo AUS Aston Martin Red Bull Racing + 46.419s 5. Valtteri Bottas FIN Mercedes AMG Petronas Motorsport + 50.000s 6. Pierre Gasly FRA Red Bull Toro Rosso Honda + 73.273s 7. Kevin Magnussen DEN Haas F1 Team + 1 lap 8. Fernando Alonso ESP McLaren F1 Team + 1 lap 9. Carlos Sainz Jr. ESP Renault Sport Formula One Team + 1 lap 10. Romain Grosjean FRA Haas F1 Team + 1 lap
nya kepatuhan terhadap larangan tidak boleh ada pernikahan dengan saudara tunggal sedarah. Selain itu juga terdapat nilai silaturahmi, kebersamaan, rukun, gotong royong, tolong menolong, giat bekerja, dan wujud syukur kepada Allah atas limpahan anugerahNya,” tambah orang nomor satu di Kabupaten Grobogan ini. Dari beberapa ritual yang dilakukan dalam tradisi Asrah Batin, ritual berebut makanan adalah yang paling ditunggu masyarakat. Didahului dengan doa, masyarakat menunggu di depan pintu rumah Kades Ngombak. Usai doa, mereka langsung menyerbu nasi dan lauk pauk yang dibungkus dengan daun jati. Sebelumnya mereka mengolesi kedua pipinya dengan bedak dingin. Mereka percaya dengan ritual ini mendapatkan banyak berkah selama hidupnya. “Kalau pakai bedak dingin ini dipercaya biar awet muda. Kalau berebut makanan karena sudah menjadi tradisinya seperti itu,” kata Munir, warga setempat ikut meramaikan acara tersebut. Selain warga setempat juga para wisatawan datang ke acara ini. Mereka datang karena rasa penasaran ingin menyaksikan prosesi unik dua warga desa tersebut. n lek—sn
Senin Legi, 30 Juli 2018
RJB Inginkan Moeldoko jadi Cawapres Jokowi SOLO - Relawan Jokowi Bersatu (RJB) menginginkan Jenderal TNI Moeldoko menjadi pendamping Presiden Joko Widodo dalam pilpres mendatang. Keberadaan Jenderal TNI Moeldoko sebagai cawapres sangat diperlukan untuk menghadapi radikalisme dan intoleransi yang saat ini ada di Indonesia. “Saat ini negara sedang terguncang dengan wabah intoleransi. Saya rasa pak Moeldoko yang berlatar belakang militer sanggup menghadapinya”, kata Ketua Umum RJB Silvia Devi Soembarto SH di Solo, Sabtu (28/7). Silvia Devi Soembarto SH ketika ditemui di acara Rapat Konsolidasi Relawan Jokowi Bersatu mengemukakan, Jendral Moeldoko yang berasal dari militer dan kini menjabat Kastaf Kepresidenan diperlukan karena memiliki sikap disiplin dan tergas . Ditambah lagi dia memiliki sikap santun. ‘’Diperlukan tokoh yang memiliki sikap demikian, untuk menghadapi, mengindari radikalisme dan intoleransi. Saat ini negara sedang terguncang dengan wabah intoleransi dan dirasa dari militer sanggup menghadapinya tapi tidak menggunakan cara kekeraasan . Yang bisa melakukan itu salah satunya pak Moeldoko,’’ katanya. Keberadaan RJB merupakan wadah dari puluhan organ relawan yang didirikan 10 Maret 2018. Dengan bersatu, kekuatan relawan menjadi semakin bertambah kuat . RJB didirikan untuk pemenangan Jokowi. Pemilu adalah tentang suara. Suara adalah tentang manusia dan manusia inilah sumber dayanya RJB yang berkumpul untuk konsolidasi, menghimpun kekuatan relawan Jokowi Bersatu yang ada di Jateng. Diyakini Jateng akan menang untuk Jokowi . Kesempatan untuk memenangkan Jokowi sebagai presiden hanya satu kali lagi. Untuk itu RJB akan all out dan berjuang keras sehingga pak Jokowi bisa menjabat presiden untuk dua periode. ■ K-2—sn
INOVATIF : Peserta Klaten Lurik Carnival menyuguhkan busana atraktif yang menarik perhatian masyarakat, Sabtu (28/7). ■ Foto:SM/Merawati Sunantri
Satgas Saber Pungli Tangkap 5.200 Pelaku PURWOKERTO - Sejak dibentuk, Satgas Saber Pungli hingga kini sudah mengamankan 5.200 pelaku pungli di seluruh Indonesia. Barang bukti tindak pungli yang disita mencapai Rp 350 miliar.
JUMPA PERS: Ketua Umum RJB Silvia Devi Soembarto SH (tiga dari kanan ) memberikan keterangan pers kepada wartawan di Solo, Sabtu (28/7). Foto:Bagus Adji W
Bantuan untuk Rizal Terus Mengalir KAJEN - Setelah sebelumnya Gubernur Ganjar Pranowo memberikan bantuan sepatu dan sepeda untuk A Rizal Akbar, juara nasional lari 1.000 meter tingkat SMP dalam Porsemanas 2018, Kapolres Pekalongan AKBP Wawan Kurniawan juga memberikan bantuan berupa sepatu olahraga, sepatu sepakbola, dan perlengkapan olahraga lainnya serta sembako untuk pelari ‘nyeker’ tersebut. Kapolres Pekalongan AKBP Wawan Kurniawan didampingi Kasat Lantas AKP Bobby A Rachman dan jajarannya mendatangi rumah A Rizal Akbar di Desa Api-api, Kecamatan Wonokerto, Sabtu (28/7) sore. Rumah Rizal sendiri tampak memprihatinkan karena sudah bertahun-tahun terendam banjir rob. Untuk menghindari banjir tersebut, halaman rumah sudah diuruk dengan tanah, namun lingkungan sekitar masih digenangi banjir rob. Bahkan, saat Kapolres silaturahmi di rumah itu, pintu tengah sempat roboh karena sudah lapuk dimakan usia dan terlalu lama terendam rob. “Rizal ini dapat meraih juara nasional lari 1000 meter dengan waktu 3 menit 45 detik berkat niat yang tulus, latihan, semangat dan dukungan orang tua. Ini menjadi contoh yang lain bahwa siapa saja punya kesempatan untuk meraih juara jika dibarengi dengan semangat, latihan, disiplin dan doa orang tua, serta didukung oleh pelatih yang semangat dan sabar,” ujar Kapolres. Ayah Rizal, A Mustofa, mengaku bangga dengan prestasi yang diraih putra ketiganya tersebut. Menurutnya, Rizal mulai menyukai olahraga lari sejak masuk sekolah dasar. Padahal, pada saat TK anaknya itu gemarnya melukis. Menurutnya, Rizal merupakan anak yang baik dengan memahami kondisi orang tuanya yang memiliki keterbatasan. Sebab, dirinya hanya berjualan pisang di pasar ikan di desanya itu. “Rizal kegiatannya ya sekolah, sore ngaji, dan kegiatan keagamaan lainnya. Saya hanya pesan ke dia pokoknya jangan minder, semangat, biar sukses,” katanya.■ haw—sn
BERI SEPATU: Kapolres Pekalongan AKBP Wawan Kurniawan memberikan bantuan sepatu lari dan sepatu sepakbola untuk A Rizal Akbar.■ Foto: Hadi Waluyo.
Pelaksana Harian (Plh) Satgas Sapu Bersih Pungutan Liar (Saber Pungli), Irjen Widyanto Pusoko dalam kunjungannya ke Purwokerto mengatakan, dari ribuan pelaku pungli yang ditangkap, sebagian ada yang sampai dipidana dan sebagian lagi diberi peringatan keras. “Praktik pungli tersebut sebagian besar dari laporan masyarakat, baik melalui pesan singkat ataupun pengaduan melalui website dan call center saber
pungli,” terangnya. Jenis pengaduan beragam, mulai dari pungutan di pasarpasar, terminal, pungli perpajakan, perparkiran, pemalakan, pengurusan perizinan di instansi pemerintah, BUMN/BUMD, hingga di lokasi-lokasi fasilitas umum. “Untuk penanganannya kita distribusikan ke tiap-tiap daerah baik provinsi, kabupaten/kota yang sudah ada unit-unit saber pungli. Saat ini sudah di Indo-
nesia sudah terbentuk 439 unit,” kata Widyanto. Menurutnya, dari sekitar 20 ribu laporan masyarakat yang masuk daftar penindakan, ada sekitar 3 ribu sendiri yang sudah ditangani. Dari jumlah itu, lanjut Widyanto, ada sebanyak 5.200 pelaku pungli sudah ditangkap di seluruh Indonesia. ■ Terbanyak Sementara itu, dari data saber pungli provinsi terbanyak kasus pengaduan pungli yaitu Jawa Barat, kemudian DKI, dan urutan ke tiga Jawa Timur. Untuk Jawa Tengah masuk urutan kelima. Untuk memaksimalkan pemberantasan pungli, sat ini mulai
digencarkan upaya penindakan serentak mulai bulan Juli-Desember tahun ini. Widyanto menjelaskan, laporan yang masuk akan di croscek terlebih dahulu kebenarannya. Dan tidak semua penindakan sampai ke ranah hukum. Sesuai Peraturan Presiden No 87 tahun 2018, model penindakan terhadap pelaku yang tertangkap, untuk yang kasusnya berat dibawa ke ranah hukum (pengadilan). Jika pelakunya dari instansi pemerintah, BUMN dan BUMD, maka oknum tersebut diserahkan kepada pimpinan masing-masing instansi untuk dibina dan dikenai sanksi sesuai aturan di instansi tersebut. ■ hef—sn
Wayangan Ruwat Bumi, Berharap Panen Melimpah KAJEN - Setiap bulan ‘legeno’ masyarakat Kabupaten Pekalongan menggelar tradisi ‘legenonan’ atau ruwat bumi. Dalam tradisi ini, setiap desa biasanya menggelar pentas seni wayang semalam suntuk. Tradisi ‘legenonan’ tampak dilaksanakan masyarakat Desa Karangsari, Kecamatan Karanganyar dan Desa Langensari, Kecamatan Kesesi, Sabtu (28/7) ma lam. Bupati Pekalongan Asip Kholbihi didampingi Asisten Pemerintahan Ali Reza pun tampak ikut menyaksikan pergelaran wayang kulit di kedua desa tersebut. Kepala Desa Karangsari Akhwan, menyatakan, tradisi ‘legenonan’ rutin digelar di desanya. Ia berharap, tradisi ruwat bumi dengan wayangan tersebut kedepannya bisa terus lestari. Pasal-
nya, kata dia, seiring perjalanan zaman, tradisi wayangan kian surut tergilas budaya barat. “Sebagai orang Jawa kami ingin terus nguri-nguri tradisi seni dan budaya Jawa yang sekarang ini kian tergilas budaya asing. Jika tidak dilestarikan, lama kelamaan bisa punah,” katanya. Selain kesenian tradisional yang kian terancam, Akhwan juga menyoroti melemahnya penggunaan bahasa Jawa di Tanah Jawa ini. Disampaikan, pasangan muda yang baru memiliki anak kecil pada era milenia ini lebih banyak mengajarkan anak-anaknya yang masih kecil tersebut untuk menggunakan bahasa Indonesia. Demikian pula untuk tulisan Jawa yang saat ini kian tidak dikenal oleh anak-anak Jawa. “Bahasa Jawa sekarang
mungkin hanya digunakan di lingkungan keraton saja. Marilah kita nguri-nguri budaya dan tradisi Jawa ini agar tidak punah,” pesannya. Dengan tradisi ruwat bumi tersebut, ia berharap masyarakat Desa Karangsari bisa lebih sejahtera dan maju, kian guyup rukun, dan jiwa kegotongroyong- annya tidak luntur. “Mohon doa restunya agar Desa Karangsari kedepannya bisa lebih sejahtera,” ungkapnya. Camat Karanganyar Abdul Qoyum menyampaikan, sedekah bumi atau ruwat bumi merupakan bentuk kearifan masyarakat lokal sebagai wujud rasa syukur kepada Tuhan YME. Dengan tradisi itu, lanjut dia, masyarakat mengharapkan agar hasil panen lebih melimpah, sehingga kesejahteraannya lebih baik. “Tradisi
ini juga menunjukan tradisi gotong royong di masyarakat belum luntur. Dengan iuran bersama, tradisi ini bisa dilaksanakan,” katanya. Sementara itu, Bupati Pekalongan Asip Kholbihi mengapresiasi tradisi ruwat bumi melalui pentas wayang dengan dalang Ki Kusni dari Klaten yang mengambil lakon ‘Banjaran Gatotkaca’ di Desa Karangsari tersebut. Ia berharap, Desa Karangsari yang sudah maju, bisa lebih baik lagi. Ruas jalan Doro-Kajen juga akan dilebarkan. “Jalan utama di sini akan dilebarkan dari Tugu Duren hingga Wonopringgo. Di Desa Limbangan juga akan dibangun Pusdiklat Polri. Dengan ini, semoga bisa menjadi kota penyangga bagi Kota Kajen,” katanya. ■ haw—sn
■ Festival Dolanan Tradisional
Cegah Kecanduan Gawai, Kenalkan Permainan Anak PURBALINGGA - Festival Dolanan Tradisional digelar di alunalun Purbalingga, Minggu (29/7), untuk memperingati Hari Anak Nasional (HAN) Tahun 2018. Tujuannya juga untuk memperkenalkan permainan tradisional dan menghindarkan anak dari kecanduan gawai. Ratusan anak termasuk orang dewasa, berpartisipasi dalam dolanan tradisional di Alun-alun Purbalingga. Mereka tampak asyik, antusias sekaligus penasaran untuk mengikuti permainan yang kurang familiar bagi anak generasi sekarang ini. Festival Dolanan Tradisional ini sengaja diselenggarakan oleh Pimpinan Daerah Persaudaraan Muslimah (PD Salimah) Kabupaten Purbalingga. Mereka bekerjasama dengan tim Kampung Dolanan Perwira (Sekolah Alam Perwira). Ketua Panitia Even Dolanan Tradisional PD Salimah Kabupaten Purbalingga Sumarsih SPd mengatakan kegiatan ini bertemakan ‘Yuk dolanan ceria bersama kawan, sayangi anak dari kecanduan gawai dengan dolanan tradisional’. “Maksud dan tujuan tujuan kegiatan ini adalah untuk memperingati HAN 2018 dengan ke-
giatan-kegiatan yang bermakna. Selain itu juga untuk mengenalkan dolanan tradisional kepada anak-anak di zaman melenial ini,” katanya. Adapun Dolanan Tradisional yang diselenggarakan dalam even ini diantaranya adalah Gobak Sodor, Kelereng, Congklak, Bakyak, Ular Tangga, Sunda Manda, Topi Gaba-gaba dan Egrang. Pihaknya berharap dengan kegiatan ini, akan muncul sikap humanis bagi anak, karena.
Kesempatan dolanan ini akan melepaskan anak dari kesibukan bermain gawai yang menutup aktivitas sosial mereka. “Peserta yang ikut mendaftar sampai tadi malam kurang lebih 200 orang. Tujuan kami ketika melaksanakan ini pesertanya adalah anak-anak, ternyata dari tingkat remaja hingga ibu-ibu minta ndaftar,” katanya. Kepala Dinas Sosial, Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perem-
TRADISIONAL : Sejumlah anak memainkan dolanan Sunda Manda dalam Festival Dolanan Tradisional di alun-alun Purbalingga, Minggu (29/7). ■ Foto :Joko Santoso
puan dan Perlindungan Anak (Dinsosdalduk KB & P3A) Kabupaten Purbalingga Wahyu Ekonanto mengucapkan apresiasinya kepada PD Salimah yang telah mencurahkan kepaduliannya kepada anak-anak di Purbalingga. “Kita memang harus terguguah kepeduliannya serta atif bergerak untuk mendorong seluruh keluarga dalam menghormati dan menjamin hak-hak anak tanpa diskriminasi dan memberikan ruang bagi anak untuk berkarya dan berekspresi,” katanya. Terkait dengan anak-anak di zaman milenial ini yang kecanduan gawai, salah satu penyebabnya adalah orang tua yang hanya terlalu fokus dalam memenuhi kebutuhannya hingga melupakan aspek lainnya. Terutama dalam hal pembentukan karakter anak. “Ibu juga kadang lebih akrab bermain telepon genggam dari pada anaknya. Demikian juga dengan anaknya yang asik bermain game atau menjelajah dunia maya daripada bersosialisasi dengan keluarga dan lingkungannya. Pembiaran ini tentunya akan sangat berbahaya,” imbuhnya. ■ Joko Santoso—sn
9 Senin Legi, 30 Juli 2018
22°C 33°C
23°C 33°C
23°C 33°C
Sumber : BMKG Jawa Tengah
23°C 32°C
23°C 33°C
21°C 32°C
TERENDAM ROB: Anak-anak di kampung Tambakrejo RT 5B RW 16, Kelurahan Tanjungmas bermain di jalan yang terendam rob, Minggu (29/7). n Foto: SMN/Diaz A Abidin
n Warga Tambakrejo Direlokasi
Khawatir Pendidikan Anak-anak TAMBAKREJO - Warga kampung Tambakrejo RT 5B/RW 16, Kelurahan Tanjungmas, khawatir aktivitas sekolah anak-anak, bila direlokasi. Pasalnya jarak antara sekolah dan relokasi di rusunawa sudah di luar batas kelurahan. Misalnya di Rusunawa Kudu, atau Karangroto.
Penadah Motor Curian, PNS Divonis Setahun
KRAPYAK - Seorang PNS pada Dinas Kesehatan Kabupaten Jepara, Karnawi Taufan bin Sahari (48), dijatuhi pidana setahun penjara, karena terbukti bersalah menjadi penadah motor hasil curian. Warga Desa Kemujan RT 5/RW 2 Kecamatan Karimunjawa, Kabupaten Jepara itu, bersalah sesuai Pasal 480 ke-1 KUHP. ‘’Majelis hakim menjatuhkan pidana penjara kepada terdakwa dengan pidana penjara selama setahun,” ungkap Suwito, Panitera Pengganti pada Pengadilan Negeri (PN) Semarang, yang menangani perkaranya, Minggu (29/7). Diungkapkan, putusan dijatuhkan pada Kamis, 19 Juli 2018, oleh Eddy Parulian Siregar selaku hakim ketua, Sulistiyono dan Moh Sutarwadi sebagai hakim anggota. Majelis menyatakan, tak menemukan halhal yang dapat melepaskan terdakwa dari pertanggung jawaban pidana, baik karena alasan pembenar atau pemaaf. Bersambung ke hlm 19 kol 1)
Wathon, Tambaklorok. Ada yang bersekolah di SD Kampung Cilosari yang dekat-dekat
swadaya agar anak-anak dicukupi ilmu agamanya. Dua dari tiga anak Supeno masih bersekolah. Masing-masing duduk di bangku SD dan SMP. Kedua anaknya, diakui sering mencari kepiting untuk sekadar menambah uang jajan dan membeli kebutuhan sekolah. ‘’Seperti saya, juga kerjanya serabutan, cari ikan ke laut, cari kepiting dan bekerja di proyek.
Sekarang belum musim kepiting, paling semalam dapat tiga-empat ekor. Dijual Rp 25 ribu per kepiting untuk yang besar,’’ katanya. n Buruh Pabrik Pihaknya menyadari, bahwa tanah di bantaran Banjir Kanal Timur (BKT) itu bukanlah milik warga. Namun, karena kesulitan ekonomi, warga terpaksa membuat rumah seadanya.
Ada yang berupa gubuk ada pula semi permanen. ‘’Saya pindah di sini (Tambakrejo) sejak 2006. Dulu saya ngontrak di Tambaklorok, tapi penghasilan sebagai buruh nelayan atau pencari kepiting sulit mencukupi kebutuhan,’’ kata Supeno yang juga Takmir Mushola di kampungya itu. Perihal kabar banyak warga
Warga Mlatiharjo Tunggu Kunci Rusunawa
Bersambung ke hlm 10 kol 3)
KALIGAWE- Warga terdampak normalisasi BKT (Banjir Kanal Timur) Kelurahan Mlatiharjo, Tuti Lestari (48) hingga saat ini masih menunggu pemberian kunci Rusunawa dari dinas. Rencananya, warga terdampak di Kelurahan Mlatiharjo itu, akan ditempatkan di Rusunawa Kudu dan Karangroto. Tuti bersama beberapa keluarga lainnya yang terdampak normalisasi BKT, juga belum membongkar rumahnya di bantaran sungai. ‘’Kami akan bongkar sendiri nanti, kalau sudah dapat kunci,’’ katanya ketika ditemui Sabtu (28/7) lalu. Ia pun mengaku, tak keberatan membongkar rumahnya, karena memang program pemerintah. ‘’Saya menempati hunian di sini selama 4 tahun. Menggantikan adik yang sebelumnya berada di sini. Sebelumnya saya Bersambung ke hlm 10 kol 3)
GENDONG BAYI: Kapolsek Gunungpati Kompol Budi Abad menggendong bayi yang dibuang saat berada di Puskesmas Gunungpati, Minggu (29/7). n Foto: Erry Budi P
Buang Bayi Hugel, Orangtua Ditangkap GUNUNGPATI - Unit Reserse Kriminal Polsek Gunungpati menangkap wanita berinisial ME (22) dan kekasihnya beriniasl JN (22). Mereka ditangkap di rumah kontrakan di daerah Gisik, Sadeng, Gunungpati, Sabtu (28/7) dini hari. Penindakan tersebut dilakukan, karena keduanya diduga dengan sengaja membuang bayi hugel (hubungan gelap) mereka. Bayi perempuan yang baru dila-
n Seperti Filosofi Semut
hirkan tersebut, dibuang di depan rumah Triyani (58), di RT 06 RW 02, Dukuh Krajan, Sadeng, Gunungpati. Bayi yang dibalut dengan kain sarung tersebut, ditemukan warga sekitar dalam kondisi selamat, Jumat (27/7) sekitar pukul 18.10 WIB. Oleh warga, temuan tersebut dilaporkan ke Mapolsek Gunungpati. Begitu mendapat laporan tersebut, petugas langsung melalu-
kan penelusuran. ‘’Kami langsung lakukan penelusuran hingga identitas orang tua bayi tersebut kami temukan,’’ ungkap Kapolsek Gunungati Kompol Budi Abadi, kemarin. Menurutnya, ibu dan ayah bayi itu kemudian diamankan di rumah kontakan di daerah Gisik, Gunungpati Jumat (27/7) sekitar pukul 23.00, dan Bersambung ke hlm 10 kol 3)
Jalani Hidup Sesuai Peran Masing-masing Idealnya, manusia menjalani kehidupan sesuai dengan peranan masingmasing. Prinsip itu harus dilakukan supaya mendapatkan cita cita yang diinginkan.
PAPARKAN MATERI: Salah satu narasumber, Sabrang Mowo Damar Panuluh (dua dari kanan) memaparkan materi saat acara ‘Ngaji Kebangsaan’ yang diselenggarakan Ansor Kota Semarang di Wisma Perdamaian, Jalan Imam Bonjol No 209, Semarang, Sabtu (28/7) lalu. n Foto: SMN/Siswo Ariwibowo
SETIAP orang memiliki peranan masing-masing dalam menjalani kehidupan di dunia. Dari segi berorganisasi misalnya, ada sosok yang tampil di depan, ada yang jadi penggembira, ada pula yang bergerak di balik layar. Semua itu jika dipahami sebagaimana mustinya, maka akan mendapatkan hasil yang sempurna. Begitulah salah satu pesan yang disampaikan narasumber, Sabrang Mowo Damar Panuluh. Bersambung ke hlm 10 kol 3)
Senin, 30 Juli 2018 DHUHUR 11.48
15.09
Selasa (31/7)
17.42
18.52
04.34
Sumber: Kantor Wilayah Kementerian Agama Jawa Tengah.Ks
Peduli ABK
DUNIA bagi Elizabeth Wahyu Margareth Indira, tak jauh dari pendidikan. Kesehariannya diawali dengan mengajar, untuk siswa taman kanak-kanak. Menjelang petang, wanita yang akrab dipanggil Indira ini, mengajar untuk anak-anak di sekitar tempat tinggalnya. Para muridnya merupakan anak berkebutuhan khusus (ABK), seperti autis dan hiperaktif. Tak hanya memberikan pendidikan, alumni Fakultas Psikologi Unika Soegijapranata Semarang ini, juga melatih artikulasi untuk anak-anak yang sulit bicara. Seiring waktu, aktivitas yang dilakoni sejak 2010 itu mendorongnya, untuk merintis Lembaga Psikologi Terapan Talenta dan Pendidikan Anak Usia Dini Inklusi. Lembaga ini mengarahkan perhatian secara khusus kepada ABK, dengan rentang usia dua hingga enam tahun. Di lembaga ini, mereka tidak hanya bersekolah mendapat teori serta terapi, namun juga diajarkan untuk merawat dan menjaga toleransi. ‘’Para ABK mendapat pola pendidikan seperti di sekolah reguler. Setelah itu ada diagnosa dan terapi untuk mereka. Terapi berlangsung sekitar dua jam, selama 1-2 kali dalam seminggu,’’ terangnya. Bersama para mitra karyanya di lembaga tersebut, Foto: Dok
‘’Anak-anak banyak yang bersekolah di sekitar sini. Ada yang di SD Islam Taqwiyatul
dengan Tambakrejo,’’ kata salah seorang warga, Supeno (45) ketika ditemui di rumahnya, Minggu (29/7). Ia berkata, saat ini baru saja tahun ajaran baru 2018/2019 dimulai. Anak-anak baru saja masuk sekolah, baik yang naik kelas atau baru mendaftar sekolah. Belum lagi pendidikan di TPQ Al Firdaus setempat untuk kebutuhan agama. TPQ di bangun warga sendiri secara
Bersambung ke hlm 10 kol 1)
10
Senin Legi 30 Juli 2018
■ Bunuh Teman Seperantauan Seminar Nasional RANGKAIAN Dies Natalis ke-36, Unika Soegijapranata digelar Seminar Nasional Transformasi Inspiratif, Kamis, 2 Agustus 2018 mulai pukul 08.30-13.00 WIB di Ruang Theater Gd. Thomas Aquinas LT3 Kampus Bendan Dhuwur. Hadir sebagai pembicara sesi 1, Transformasi Inspiratif Kewirausahaan oleh Hero Wijayadi & Ibu Mariani – Owner Meme Floris Semarang. Konfirmasi kehadiran Sekretariat Dies Natalis Unika Soegijapranata, Telepon 8441555, Wiwis Perpajakan – ext.1128, Alam Rektorat – ext.1447.■ rix-die
Kompetisi Kewirausahaan FAKULTAS Ekonomi (FE) Unnes akan menyelenggarakan, lomba kewirausahaan dengan tajuk ‘School Entrepreneurship Competition 2018’. Kegiatan tersebut digelar dalam rangka meningkatkan jiwa wirausaha pada siswa sejak dini. Lomba akan dilaksanakan pada 4 september 2018. Informasi lebih lanjut klik link pendidikanekonomi. unnes.ac. id/ ?p=4286. ■ rix-die Bagi pembaca di Kota Semarang yang akan mengadakan kegiatan di sekitar lingkungan maupun organiassi, bisa mengirimkan agenda kegiatan tersebut melalui emanil: simpanglima@koran wawasan.com. (Red)
Hamsir Segera Disidang KRAPYAK - Kasus dugaan pembunuhan dengan tersangka Hamsir Gailea bin Damin Galiea (26), warga Desa Fagudu, Sanana, Kepulauan Sula, Maluku Utara, dengan korban Sadikin Umasangadji segera disidangkan. Perkaranya telah dilimpahkan Jaksa Penuntut Umum (JPU) Kejari Semarang ke pengadilan. “Perkara tercatat bernomor 493/Pid.B/2018/PN Smg dan dilimpahkan tanggal 26 Jul 2018 dalam klasifikasi pembunuhan. Perkaranya ditangani JPU Steven Lazarus,” kata Noerma Soejatiningsih, Panitera Muda Pidana pada Pengadilan Negeri (PN) Semarang, Minggu (29/7).
Indira juga menyemai nilai-nilai toleransi antarsesama yang berbeda keyakinan. Setiap pagi, selama lima belas menit, mereka mengawali aktivitas dengan memberikan renungan harian. Isi dan fasilitator yang membawakan renungan menyesuaikan dengan keyakinan masingmasing anak. ‘’Sejak dini harus diperkenalkan nilai toleransi dalam perbedaan, agar mereka tahu yang diimani dan bisa menghargai yang diimani teman-teman mereka yang berbeda keyakinan,’’ ungkap dosen Pendidikan GuruPAUD di Universitas PGRI Semarang (UPGRIS) itu. Keberhasilan Indira menghimpun banyak ABK, tak lepas dari semangatnya yang terkristalisasi dalam visi dan misi lembaga yang didirikannya itu. Dia ingin melayani semua anak tanpa membedakan agama, suku, strata ekonomi dan sosial. Tiap ABK, menurutnya, mempunyai hak yang sama dengan anak-anak lain. Saat ini, setidaknya ada sekitar 180 siswa yang bergabung dalam mengenyam pendidikan dan menjalani terapi. Perjuangannya tersebut, diganjar dengan penghargaan dua tahun berturut-turut pada 2016 dan 2017, lembaga ini mendapat predikat Pengelola PAUD berprestasi tingkat Jateng. Tidak hanya itu, PAUD Inklusi Talenta juga kerap menjadi rujukan bagi sekolah-sekolah lain. Di Semarang, belum begitu banyak lembaga pendidikan untuk para ABK, yang membuka layanan secara holistik. Demi mengakomodasi karya tersebut, Indira mengandeng tenaga medis (bidan) dan pengajar, selain dirinya sebagai psikolog untuk menangani asesmen psikologis. ‘’Tidak mudah mendirikan lembaga semacam ini. Meski pemerintah kerap menyarankan pengadaan lembaga khusus seperti itu, namun hal itu harus dimulai dari bawah, ditunjang dengan tenaga yang mumpuni, punya hati, komitmen tinggi, dan peduli terhadap ABK,’’ pungkas Indira. ■ Arixc Ardana-die Penadah ..... (Sambungan hlm 9) Vonis hakim dipertimbangkan hal yang memberatkan, perbuatan terdakwa meresahkan masyarakat, terdakwa telah sempat menikmati hasil perbuatannya. “Terdakwa berstatus sebagai PNS pada Dinas Kesehatan Kabupaten Jepara, yang seharusnya memberikan contoh kepada masyarakat agar patuh terhadap hukum,” kata hakim dalam putusannya. Terdakwa Karnawi, lulusan D4 Keperawatan itu ditangkap 19 Maret 2018 lalu, dan ditahan sejak 20 Maret lalu. Sebelumnya, Jaksa Penuntut Umum menuntut, agar dia dipidana setahun enam bulan penjara. Kasus terjadi sekitar September 2017, saat terdakwa dihubungi saksi Saiful Anam alias Gendut bin Sudakir (penuntutan dalam perkara tersendiri) melalui telepon, yang menawarinya motor Vario seharga Rp 2,5 juta. Usai disepakati, mereka bertemu di daerah Kuripan, Kecamatan Karangawen, Kabupaten Demak, untuk jual beli motor hasil curian. Motor diserahkan, tanpa dilengkapi surat BPKB dan STNK. Dalam perjalanan pulang, terdakwa sempat memasang plat nomor palsu bernomor H-2637-ATE. Polisi yang lebih dulu menangkap Saiful Anam, menangkap terdakwa 19 Maret 2018 sekitar pukul 19.00 WIB di Jalan Pemuda No 95B RT 6/RW 1 Potroyudan, Jepara. Diketahui, motor itu merupakan milik Kunto Pramana Sakti bin Wisnu Djati Pramana, yang dilaporkan hilang pada Kamis tanggal 7 September 2017 sekitar pukul 19.45 WIB sesuai laporan polisi Nomor: LP/B/54/IX/2017/JATENG/RESTABES SMG/SEK SMG SLT.■ rdi-die
dada. Usai menusuk korban, tersangka sempat membersihkan darah korban di dapur dengan pakaian milik teman-temannya. Tersangka yang menyadari korban telah tewas, membungkus pakain bercak darah dengan sarung di semak-semak samping mess. Dia juga membuang pisau di sungai belakang mess, dan sempat kabur sampai akhirnya dikabarkan menyerahkan diri. “Tersangka dijerat Pasal 338 KUHP. Subsidair dijerat Pasal 354 ayat (2) KUHP. Atau lebih subsidair dijerat dengan Pasal 351 ayat (3) KUHP,” kata Steven Lazarus. ■ rdi-die
SD BJS 01 Peringati HAN di Sabtu Ceria BOJONGSALAMAN - Keluarga besar SD Negeri Bojongsalaman (BJS) 01 Semarang Barat, memperingati Hari Anak Nasional (HAN) dengan menggelar pentas seni di halaman sekolah, Sabtu (28/7) lalu. Peringatan HAN dikemas dengan program Sabtu Ceria. Saat itu, para siswa membawa bekal makan dari rumah untuk dimakan bersama-sama secara lesehan di halaman sekolah, di sela-sela pentas seni. Ingar bingar dan kemeriahan pun mewarnai suasana sekolah yang berlokasi di Jalan Pamularsih Dalam Semarang Barat. Kepala SD Negeri Bojongsalaman 01, Hj Sutari SPd menerangkan, biasanya setiap hari Sabtu di pekan terakhir, memang rutin mengadakan program Sabtu Ceria, yaitu pengenalan terhadap lingkungan sekitar sekolah dengan jalan-jalan. Warga ..... (Sambungan hlm 9)
Peduli ..... (Sambungan hlm 9)
Dalam berkas perkaranya disebutkan, pembunuhan terjadi di tempat mess tersangka dan korban di Jalan Untung Suropati No 76 A Kav 52 RT 01/RW 03 Kalipancur, Ngaliyan, Kota Semarang. Dalam kasus itu, Hamsir ditahan oleh Penyidik sejak 16 April 2018.
‘’Pembunuhan terjadi Minggu 15 April 2018 sekitar jam 06.10 di mess milik PT Indo Agro Culture,” sebut jaksa Steven dalam berkas perkaranya. Kejadian bermula, setelah korban dan temannya dari Lokalisasi Sunan Kuning (SK). Sekira pukul 01.30 WIB di kamar korban Sadikin Umasangadji, tersangka dan saksi Kamarudin Buamona, Ismun Ridwan, Adi Tuharea, Nasir Wambes minum minuman keras hingga sekitar pukul 06.00 WIB. Selang kemudian, di dapur bagian belakang tersangka dinilai bersalah melakukan penusukan kepada korban Sadikin di bagian
tinggal di Jakarta,’’ ungkapnya. Tuti mengaku, 25 KK di sekitar tempat tinggalnya, dijanjikan akan dibagikan kunci dalam waktu dekat ini. Hanya saja, belum semua warga mendapatkan kunci, termasuk dirinya. ‘’Selain itu, ada beberapa hunian yang kosong sehingga pemiliknya tidak dapat kunci. Saya juga belum pernah datang dan melihat relokasi di Rusunawa. Soalnya tempatnya jauh dan belum dikasih kunci,’’ ujar dia. Kepala UPTD Rusunawa, Eko Sulistiyo mengatakan, rusunawa di Kota Semarang terbagi atas beberKhawatir ..... (Sambungan hlm 9) Tambakrejo, yang tidak bekerja sebagai nelayan, ia menampiknya. Ia mengakui, ada pekerjaan warga di siang hari, seperti buruh pabrik, satpam dan lain-lain. Namun ketika malam, mereka memancing atau mencari kepiting untuk mencukupi kebutuhan. Sambudi (40), warga lain memiliki pekerjaan utama di bidang mebel, seperti membuat kusen pintu atau jendela. PekerBuang ..... (Sambungan hlm 9) pada Sabtu (28/7) sekitar pukul 00.30 mereka kami bawa ke Mapolsek untuk diminta keterangan lebih lanjut. Hingga saat ini pihaknya masih melakukan pemeriksaan terhadap pasangan tersebut. Dalam kasus ini, keduanya dapat dijerat Pasal 305 KHUP tentang perlindungan anak dengan ancaman hukuman Jalani ..... (Sambungan hlm 9) ‘’Dalam menjalani kehidupan, manusia harus bisa meniru filosofi hidup yang dijalani semut. Meski kecil, mereka memiliki bagian dan tugas yang jelas. Ada yang bagian memotong, ada juga yang bagian bertelur,” kata pria yang akrab disapa Sabrang ini. Putra Emha Ainun Najib (Cak Nun) itu mengatakan hal tersebut, saat mengisi acara ‘Ngaji Kebangsaan’ yang diselenggarkan Ansor Kota Semarang di Wisma Perdamaian, Jalan Imam Bonjol No 209 Semarang, Sabtu (28/7) lalu. Dalam suasana yang hangat itu, Sabrang lalu memberi pertanyaan kepada ratusan peserta, yang sejak petang menunggu kehadirannya. “Tetapi, cobalah bertanya kepada semut, siapakah yang menjadi konseptornya?,” tanya Sabrang. “Konseptornya adalah Allah
SABTU CERIA: Sejumlah murid saat menikmati.makan bersama dari bekal empat sehat lima sempurna yang dibawa dari rumah, saat program Sabtu Ceria dalam rangka Hari Anak Nasional SDN Bojongsalaman 01 Semarang Barat, Sabtu (28/7) lalu. ■ Foto: Sucipto “Anak-anak membawa bekal mereka. Namun kali ini tidak menu empat sehat lima diadakan jalan-jalan, melainkan sempurna, dimakan bersama anak-anak mengikuti lomba seusai jalan-jalan. Ini untuk dalam rangka memeriahkan Hari melatih kebersamaan di antara Anak Nasional 2018,” kata dia.
Adapun menu makan bersama kali ini, yang dibawa oleh muridmurid adalah nasi, sayur bayam, lele goreng, tempe goreng, susu, jeruk, dan air putih. Sementara perwakilan kelas IV sampai VI pentas seni dan kelas I sampai III lomba mewarnai, di sela-sela kegiatan itulah anakanak menikmati santap bersama, sambil menonton teman-teman mereka unjuk kebolehan. “Di panggung pentas seni, tiap perwakilan kelas unjuk kebolehan entah menyanyi, menari, gerak dan tari, puisi, dan lainnya yang dinilai oleh tim juri. Sedangkan teman-teman lainnnya menonton,” kata Sutrimah, guru .kelas IA. Melalui Sabtu Ceria dan pentas seni bersama di Hari Anak Nasional, Sutari berharap terus. terpupuk semangat kebersamaan di antara anak didik di sekolah berlabel PPK (Penguatan Pendidikan Karakter) tersebut. ■ Stp-die
apa tempat, yakni di Kaligawe, Karangroto, Karangroto Lama, Plamongsari, dan Kudu. Sementara untuk Rusunawa Jrakah, tidak bisa ditempati untuk penghuni terdampak normalisasi BKT, yang notabene adalah keluarga. “Rusunawa Jrakah itu, hanya untuk pekerja yang masih lajang,” katanya, Sabtu (28/7) lalu. Dikatakan Eko, habisnya hunian kamar di Rusunawa, membuat pihaknya harus beroperasi keliling, dan menyeleksi ulang unit-unit kamar yang tak ditempati maupun disewakan. ‘’Jadi, kamar rusunawa harus ditempati oleh orang yang terdaftar.
Tidak boleh dipindahtangankan, atau disewakan kembali kepada pihak ketiga,’’ tegasnya. Selain itu, tambahnya lagi, bila ada kamar kosong atau tidak ditempati, akan kami paksa penghuninya untuk pindah. “Kami terpaksa sering mengganti kunci kamar dengan yang baru,’’ ucapnya. Eko menyebut, untuk relokasi penghuni bantaran BKT, pihaknya bahkan terpaksa harus menggunakan kamar bagi penghuni difabel yang tak ditempati. Hal ini, untuk mengatasi kekurangan tempat warga terdampak normalisasi BKT. ‘’Saat ini masih ada pembangunan satu lagi twin block Rusunawa
baru di Kudu untuk blok H, yang diperkirakan selesai akhir tahun. Mudah-mudahan bisa menambah daya tampung terdampak normalisasi BKT,’’ ucap dia. Ditambahkan, beberapa waktu lalu pihaknya telah memberikan kunci kepada 22 warga Kelurahan Bugangan untuk ditempatkan di Pondok Boro, Trimulyo, Genuk. Untuk sementara waktu ini, total telah ada 80 KK yang ditampung di sana. Selanjutnya dari Kelurahan Mlatiharjo, ada 59 KK yang mengajukan untuk penerimaan kunci. Hanya saja, setelah melewati pengecekan ulang, hanya 35 KK saja yang disetuji.■ bgy-die
jaan itu tidak melulu mendapat pesanan. Ia juga turut mencari kepiting atau memancing dan dijual. ‘’Tidak selamanya ada pesanan. Sudah biasa warga sini mencari kepiting hidup bergantung pada Laut,’’ katanya. Sementara itu, Sekretaris Dinas Penataan Ruang dan Kawasan Permukiman (Disperkim) Ali mengatakan, saat ini sedang dibangun sebuah twinblok di Rusunawa Kudu. Satu bangunan baru itu berada di blok H dengan
kapasitas sekitar 1480 unit kamar. Selain itu, sambungnya, juga ada rencana membangun rusunawa di Kawasan Kampung Bahari Tambaklorok. Ppembangunan akan dimulai 2020. Diperuntukkan bagi warga nelayan di sekitarnya. Karena dekat dengan laut, mereka masih bisa menjadi nelayan. ‘’Terpenting, warga mau pindah dulu dari bantaran sungai, agar normalisasi Banjirkanal Timur tidak terganggu. Kemudian setelah Rusunawa di Kam-
pung Bahari sudah jadi, kami bisa mengusulkan agar mereka bisa pindah ke tempat tersebut,’’ tambah Ali. Pihaknya juga terus berkoordinasi dengan Dinas Kependududukan dan Catatan Sipil (Dispendukcapil) dan Dinas Pendidikan Kota Semarang, agar mempermudah proses administrasi kepindahan. Nantinya, dalam pengurusan surat pindah alamat dan juga sekolah akan dibantu. ■ SMN/daz,K18-die
enam tahun penjara. “Bisa diproses hukum lebih lanjut, tapi kalau mereka mau bertanggungjawab terhadap bayi tersebut maka akan kami kembalikan,” ungkapnya. Sementara bayi perempuan tersebut hingga saat ini masih berada di Puskesmas Gunungpati. “Masih dirawat di puskesmas, untuk keseluruhan bayi tersebut dalam kondisi sehat,” jelasnya.
Sebelumnya warga Dukuh Krajan, Sadeng, Gunungpati dihebohkan dengan temuan bayi perempuan yang dibalut kain sarung. Temuan tersebut kali pertama, diketahui oleh Kabul Yunanto. Saat itu Kabul yang keluar rumah, melihat ada bungkusan sarung tergeletak di kursi depan rumah Triyani. Curiga dengan bungkusan tersebut Kabul kemu-
dian terus memperhatikannya, hingga diketahui ada gerakan dibalik bungkusan sarung tersebut. Penasaran dengan apa yang dilihatnya, Kabul memutuskan untuk mendekat dan membukanya. Saat dibuka Kabul kaget, karena sarung tersebut ternyata berisi bayi. Oleh Kabul temuannya itu dilaporkan ke Ketua RT dilanjtkan ke Bhabinkamtibmas dan Polsek Gunungpati. ■ SMN/K4-die
Swt. Maka, jadilah seperti semut yang sadar terhadap potensi yang dimiliki, dan paham tugas pokok dan fungsi (tupoksi) masing-masing,” imbuhnya. Menurutnya, jika seseorang sudah memahami apa yang harus dilakukan, maka tidak akan ada rasa iri hati, merasa paling bisa, tetapi yang muncul justru saling menguatkan. Diakhir paparanya, pria kelahiran Yogyakarta 10 Juni 1979 itu juga mengulas tentang musik beserta pirantinya, yang dianggap haram oleh sebagian orang. Menurutnya, banyak media yang dapat dilakukan dalam memahami ciptaan Tuhan, termasuk di dalamnya adalah melalui musik. “Tergantung personalnya. Siapa dulu yang main. Jadi gitar, kendang, suling dan sebagainya itu hanya alat dari gambaran musik itu sendiri. Jangan sampai fenomena personal dibawa ke
fenomena universal,” paparnya. Adanya generalisasi bahwa, bermusik itu perbuatan kafir karena dapat menjauhkan diri dari Tuhan, adalah anggapan yang tidak tepat.Terhadap mereka, yang suka menyalahkan dikarenakan berkutat kepada kebodohannya sendiri. Maka, ketika menemui hal semacam itu harus dirangkul, supaya jadi terbuka wawasannya. “Tapi sikap bodoh yang dapat membahayakan orang lain, itu perlu disikapi. Pendekatan secara humanis harus dilakukan,” imbuhnya. Narasumber lain, Mujiburrahman mengatakan, sikap nasionalisme Ansor harus semakin ditingkatkan. Sebab, Ansor secara lahir-batin mencintai Indonesia. Dijelaskan, GP Ansor berdiri 11 tahun sebelum Indonesia merdeka. Tujuan didirikannya Ansor ialah ikut serta menjaga Negara
Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Maka, tidak ada toleransi bagi siapa pun yang ingin mencabik cabik atau mengubah ideologi bangsa Indonesia. “Ansor paling berani melawan gerakan radikal, terorisme yang mengatasnamakan agama. Sebelum undang-undang Antiterorisme dibuat, Ansor sudah bergerak terlebih dahulu,” ungkapnya. Adapun Ketua Ansor Kota Semarang, Rahul Saiful Bahri menilai, NKRI dan Pancasila harga mati, sudah final, tidak dapat ditawar lagi. Dia berharap, semua komponen bangsa harus ikut serta menjaga kondusifitas negara, jangan sampai muncul persoalan yang meresahkan masyarakat. “Kalau ada yang mengusik ketenangan, maka harus lawan dan dipertahankan sampai titik darah penghabisan,” paparnya. ■ SMN/ Siswo Ariwibowo-die
Senin Legi, 30 Juli 2018
11 Bekali Warga Pelatihan Pengolahan Makanan
BETONISASI: Sejumlah kendaraan melintas di Jl Imam Soeparto Sigar Bencah yang sedang dilakukan perbaikan, kemarin. Peningkatan jalan dengan konstruksi rigid beton tersebut ditarget rampung akhir November 2018. ■ Foto: SMN/Maulana M Fahmi
SEKARAN - Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LP2M) Unnes bersama Indonesia Power, kembali melakukan pembinaan dan pendampingan kepada masyarakat di Desa Malon, Gunungpati, Semarang, Jumat (27/7). ‘’Pelatihan kali ini berupa pembuatan olahan makanan dengan bahan dasar dari kearifan pangan setempat, untuk dibuat menjadi berbagai makanan modern. Harapannya, makanan ini dapat dijadikan hidangan yang lezat, sekaligus menjadi buah tangan atau oleh-oleh. Kita akan dampingi terus sampai dengan proses pemasaran nanti,’’ papar koordinator LP2M Unnes, Dr Nana Kariadi, di sela kegiatan di Pondok Pesantren Sunan Gunung Jati Ba’alawy, Malon. Apresiasi juga disampaikan Supervisor Senior Keamanan dan Humas Indonesia Power Semarang, Darmawan. Diterangkan, pihaknya berharap dengan kegiatan pemberdayaan masyarakat dapat mendukung peningkatan kewirausahaan, sehingga berimbas pada peningkatan perekonomian warga. ‘’Dalam kesempatan ini, kami juga menyerahkan bantuan berupa uang pendampingan sebesar 15 juta rupiah, untuk membeli berbagai peralatan dan sarana yang dibutuhkan. Harapan kami kedepan masyarakat desa Malon bisa sejahtera, dan meningkat taraf hidupnya apabila nanti menjadi desa wisata yang maju,’’ terangnya. Sementara, sebagai tokoh masyarakat Malon sekaligus Pengasuh Pondok Pesantren, KH Muhammad berharap melalui pelatihan tersebut, ada beragam kekayaan pangan lokal yang bisa dimaksimalkan. ■ rix-die
Sejumlah Jalan Dilebarkan TEMBALANG - Sejumlah jalan di Kota Semarang kembali dilebarkan. Saat ini proses pelebaran jalan dilakukan di antaranya Jalan Untung Suropati, Jalan Imam Soeparto, Jalan Sadeng, Jalan Abdurahman Saleh, serta Jalan Veteran.
Pantauan Suara Merdeka Network, Minggu (29/7) di Jalan Untung Suropati dan Abdurahman Saleh, mulai digempur alat berat. Hal serupa nampak di Jalan Sadeng Raya dan Jalan Veteran. Sementara dilaman lpse.semarangkota.go.id pada peningkatan Jalan Imam Soeprapto, menggunakan dana alokasi khusus (DAK). Adapun peningkatan jalan tersebut nilai pagunya Rp 7,6 miliar.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Iswar Aminuddin menerangkan, saat ini progres peningkatan jalan tersebut masih dalam tahap lelang. Jalur tersebut, nantinya diharapkan bisa menjadi jalan alternatif masyarakat menuju ke Ngaliyan dan Mijen. ‘’Peningkatan Jalan di Jalan Untung Suropati dan Abduraham Saleh, merupakan pekerjaan dua paket. Nantinya setelah ditingkatkan lebar jalan
akan menjadi 20 meter dan dilengkapi trotoar,’’ ujarnya. Dia menerangkan, untuk pekerjaan Jalan Abdurahman Saleh dilakukan setelah jembatan tol manyaran hingga traffic light Manyaran. Sementara untuk Jalan Untung Suropati mulai dari trafic light Manyaran hingga pertigaan menuju ke arah Gunungpati. ‘’Lahan di situ sudah sejak tahun 1980 dibebaskan oleh Pemkot. Jadi saat ini kami maksimalkan, karena sebelumnya untuk berjualan PKL,’’ imbuhnya. Iswar menerangkan, untuk peningkatan Jalan Veteran biaya kontraknya sekitar Rp 2,3 miliar. Peningkatan jalan juga termasuk pembangunan trotoar. ‘’Untuk Jalan Veteran
pekerjaan dimulai 24 Mei 2018 ditargetkan selesai pada 20 Oktober 2018,’’ tambahnya. Kepala Bidang Bina Marga DPU, Saelan, merinci untuk pekerjaan Jalan Abdurahman Saleh pagu anggarannya Rp 10 miliar. Sementara di Untung Suropati Rp 3,5 miliar. ‘’Nanti jalan tersebut akan dilebarkan mengingat aur kendaraan di area tersebut sudah padat. Selain itu kita akan lengkapi dengan trotoar,’’ kata Saelan. Terpisah, anggota Komisi C DPRD Kota Semarang, Suharsono mendorong agar pekerjaan peningkatan jalan segera dikebut. Sebab, volume kendaraan selalu meningkat dan mulai terjadi kemacetan pada beberapa titik jalan. ■ SMN/fri-die
■ Bunda Maya IBN
Ciptakan 1.000 Lagu Anak Raih Penghargaan MANGUNHARJO - Maya Agustini (Bunda Maya IBN) mendapatkan penghargaan dari Lembaga Prestasi Indonesia-Dunia (LEPRID), atas prestasinya sebagai pencipta 1.000 lagu anak dalam waktu enam bulan. Penghargaan ini diberikan secara langsung oleh Pendiri dan Direktur (LEPRID) Paulus Pangka di Kantor Pusat LEPRID, Jalan Berlian Kelurahan Mangunharjo, Tembalang, Semarang, Minggu, (29/7). Paulus mengatakan, penghargaan yang diberikan kepada Maya Agustini dalam rangka menyemangati ‘Hari Anak Nasional’. ‘’Sebelumnya, pada tahun ini kami juga memberikan penghargaan kepada maestro penyanyi keroncong dunia yaitu Waljinah,’’ katanya kepada awak media. Penghargaan diberikan, karena sosok Bunda Maya IBN, panggilan akrabnya, merupakan salah satu perempuan Indonesia yang mempunyai kepedulian lagu anak-anak Indonesia. Tidak tanggung-tanggung selama enam bulan, mulai dari Desember hingga Juni, bisa menciptakan 1.000 lagu anak. Diharapkan, lagu-lagu ini bisa dinyanyikan anak-
anak Indonesia, bahkan juga anak-anak luar negeri sebagai mana anak-anak Indonesia menyanyikan lagu anak-anak luar negeri. ‘’Maka dari itu, penghargaan ini kami berikan kepada Bunda Maya IBN yang tercatat sebagai rekor prestasi ke369 LEPRID,’’ jelasnya. ■ Lagu Sendiri Sementara itu Bunda Maya mengatakan, dalam menciptakan 1.000 lagu anak ini, berawal dari niat tersendiri setelah melihat sekolah di luar negeri memiliki guru-guru,
tidak hanya dari kalangan akademisi, tetapi ada juga yang dari guru sains, dan guru talent (bakat). ‘’Lantas, ketika kami ajak berbicara dengan mereka (anak-anak luar negeri) ternyata, sangat terbuka dan mereka cara berbicara juga sangat maju. Sementara melihat anak-anak Indonesia, belum bisa dan belum mampu,’’ paparnya. Dari situ berfikir, bagaimana anak-anak Indonesia agar bisa bersaing dengan anak-anak luar negeri, karena edukasi yang diberikan sangat
FOTO BERSAMA: Maya Agustini disampingi Paulus Pangka berfoto bersama anak-anak usai pemberian penghargaan di Kantor Pusat LEPRID Jalan Berlian Kelurahan Mangunharjo-Tembalang Semarang, Minggu (29/7). ■ Foto: Shodiqin
luar biasa. Sementara yang sudah dilakukan di Indonesia, adalah merangkul dengan cara mendongeng. ‘’Dari situ saya mencoba menciptakan lagu agar bisa tersebar. Memang belum mudah, maka dengan adanya penghargaan dari LEPRID ini membantu penyebaran lagulagu ini yang dinyanyikan dengan cara diperagakan,’’ jelasnya. Perempuan yang juga pernah tampil mendongeng di hadapan 15 ribu penonton tersebut, berharap pada 2019 lagu anak-anak bisa eksis lagi. Anak-anak punya dunianya sendiri, punya lagu sendiri dan punya wadah sendiri. Ia mengatakan, anak-anak sekarang ini sudah banyak menyanyikan lagu-lagu dewasa, sehingga dalam penggunaan bahasa juga belum tepat. Seharusnya mereka bisa belajar berbahasa Indonesia dengan baik dan benar. Tetapi dengan adanya lagu dewasa menjadi salah. ‘’Saya berharap, lagu-lagu yang saya ciptakan, lagu anak bisa eksis kembali, anak-anak punya lagu sendiri dan punya wadah sendiri,” harapnya. ■ M.13-die
PELATIHAN: Masyarakat Desa Malon, saat mengikuti pelatihan pengolahan pangan, yang digelar LP2M Unnes dan Indonesia Power di Pondok Pesantren Sunan Gunung Jati Ba’alawy, Malon, Gunungpati, Jumat (27/7) lalu. ■ Foto: Dok
Hidup Sehat Tingkatkan Kualitas Kesehatan SRONDOL KULON - Kematian akibat peyakit tak menular, kini menempati peringkat pertama, mulai dari jantung, stroke, darah tinggi hingga kencing manis. Semua penyakit tersebut, disebabkan karena kurangnya kesadaran dalam pola hidup sehat. ‘’Sebabnya karena minimnya pola hidup sehat dari penderita, kurang kontrol atau tidak rutin cek kesehatan, hingga kurang olahraga,’’ papar Kepala Dinas Kesehatan Kota Semarang, Dr Widoyono, di sela kegiatan Senam Sehat Kolosal BPJS Kesehatan, yang digelar BPJS Kota Semarang di Lapangan Banteng Raiders, Srondol, Banyumanik, Minggu (29/7). Untuk itu, dia mendorong masyarakat meningkatkan kesadaran tentang pola hidup sehat, sekaligus mendukung kegiatan Senam Sehat Kolosal, yang digelar dalam rangka menyambut Asian Games XVIII sekaligus merayakan HUT ke-50 BPJS Kesehatan.
Kepala BPJS Kesehatan KCU Semarang, Bimantoro menambahkan, slogan hidup sehat itu mudah dan murah senantiasa selalu disampaikan BPJS Kesehatan, selaku penyelenggara Program Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat modern. Dalam kesempatan tersebut, turut diberikan penghargaan bagi Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP), di Semarang dan Demak. Untuk kategori puskesmas, diberikan kepada Puskesmas Bulu Lor, Gayamsari dan Mangkang (Semarang), untuk wilayah Demak yakni Bonang II, Mijen II dan Sayung II. Kategori DPP, untuk Semarang dr Aprilia Mahatmanti, dr Turi Setyowati, dr Yuni Astuti, sedangkan Demak diberikan kepada dr Indah Susanti, dr Iko Umiati, dan dr Djoko Sarwono. ■ Rix-die
MENYERAHKAN: Kadinkes Semarang Widoyono, didampingi Kepala BPJS Kesehatan KCU Semarang, Bimantoro menyerahkan penghargaan FKTP di Lapangan Banteng Raiders, Srondol, Banyumanik, Minggu (29/7). ■ Foto: Arixc Ardana
Senin Legi, 30 Juli 2018
GNP RENT FORKLIFT.Mlyni Unit Baru Truk,Crane.7600601/ 081326129130 WWS 30 G28
- RUMAH MAKAN ENJOY KOBE GARDEN Buffet Everyday and 1 Price for All Call: 7479543 WWS 30 G28
TELAH DIBUKA Ayam Goreng Kalasan (Ayam Pejantan, Empuk, Gurih, Lezat) Silahkan Dicoba, Lokasi Ruko Depan Alun - Alun Bung Karno - Ungaran WWS 30 G28
CARI JAM ROLEXdll, TOKO GLORIA Jl. Pemuda No.64 Semarang Telp.3515803 / 081 2290 2278 WWS 30 G28
- MAKANAN/MINUMAN Oleh2 Snack ELNIN,PktULTAH, ELSE Sampangan Baru V/B3, SMG. 6724912 WWS 30 G28
Hlg STNK Spm Nopol:G-5822-QA An MUH.NAJIB,Krapyak Lor RT.2/6 Pkl WWS 30 G28
Hlg STNK Spm Honda G-2816-LA An SRI SURTINI,Jl.Pelita V/97 Pekl WWS 30 G28
STNK B-6749-WBM An.Moh Su`udi,Jombang RT.5/12 Ciputat, Tangerang Sltn STNK AD-3508-QQ An.Verawati Ningsih,Perm Kauman22 RT.1/1 Kab.Klaten WWS 30 G28
STNK AA2477RL an Enah Rohanah Ds/Kec.Maron RT.03/1, Purworejo WWS 30 G28
WWS 30 G28
WWS 30 G28
Savitri Canopy, PGR,Balkon, RTangga F.GATE. PH: 354187408566511117 WWS 30 G28
PRAKTIS SPESIAL CANOPI, F.GATE, Pagar,K.Almn,T.Putar. Jl.Gajah Raya No.11C (024) 6710938/082221219984 WWS 30 G28
TRUSSINDO STEELRangka Atap Baja Ringan.Kwalitas Utama Bergaransi CV.Graha Paramitha 024-76745858 WWS 30 G28
GESTUN 2.4% PLNS 2.6%. Erlangga Raya 41B. Hi Fashion, 081225506976 WWS 30 G28
TUTUP KARTUKREDIT/KTA Byr 30% Lunas 100%.Legal :081281539552 WWS 30 G28
GESTUN 2,4% & PELUNASAN. Miggu Buka Jl.Anjasmoro Raya. T:081226125865 WWS 30 G28
GADAI SEGALA MACAM ELEKTRONIK Tnp Potongan,Trima Utuh,BsJemput Terdaftar OJK Hub:0857 4000 5670
Kehilangan SK Pensiun an.Agus Sugeng Subagya,S.Sos NOMOR: 000093 /KEP /BV /23322/17 Hub: 08156637420 WWS 30 G28
HILANG SEBUAH SK PENSIUN No.SK.WIJTC-01194/KEP/50/98 AN:Ibu SRI WINARNI,Janda Dari DALIMAN,Hub:081390559401 WWS 30 G28
HILANG STNK H-7010-AH,An: Sugiono MSIE,DRS,Jl.Plamongan Permai IV/448 Pedurungan Kidul Semarang WWS 30 G28
WWS 30 G28
Gadis Ayu, Karyawati, Body Ideal. Cari Suami Mapan, Harus ada KTP. WA: 081343049655
- KOMPUTER - JASA PROPERTY SERVICE/JUAL/BELI, CPU/print/ Laptop/LCD, 3511176-085799650720
Kost Drh Merapi bisa Harian,Mingguan Bulanan. Fas: TV,AC,Air Panas-Dingin. Hub: 08122923467 / 024-8502101 WWS 30 G28
WWS 30 G28
WWS 30 G28
SPESIALIS BANGUN RUMAH 2,250Jt/m Spek: Atap Baja Rgn,Keramik 40/40 Kloset Duduk. Hub:0812 5288 7538 WWS 30 G28
- PAKET PESTA -
HILANG STNKH-4301-AWE an. mansur Desa balerejo, dempet - demak WWS 30 G28
Hilang STNK H-4580-AWG, AN:Slamet Riyadi,Jl.Sendangguwo Rt.2/9 Smg WWS 30 G28
Hilang STNK H-3466-BHG,an:Solichah Dk.Kebuntaman Rt.4/9 Kel.Rowosari WWS 30 G28
HILANG STNK H-2458-WY an.Samar Jl.Pringgodani II/19 RT02/12Krobokan WWS 30 G28
Hlg STNK Spm Honda G-3384-KH An SARI ROSALINA,Krapyak Kidul Pkl WWS 30 G28
HADIRKAN Suasana Beda acara Reuni Gathering,Promnite,Syukuran,Arisan, Pisah Sambut,dll...Dg View Laut Kota Smg.Hny di “Star Cruise” Venue Alam Indah Resto. Menu Buffet Start dr 55rb /pax. RSVP: 7472632 / 081228775450 WWS 30 G28
- PENGIRIMAN BARANG -
Hlg STNK Spm Honda G-3942-HH An ELSZA FIRDA HAQUE,Podosugih Pkl
WWS 30 G28
- SERVIS (PANGGILAN) SERVICE TV LED,LCD.0851 09100075 SONY,TOSHIBA, SHARP, LG,POLYTRON WWS 30 G28
“ SPESIALIS” ........... LIBUR BUKA AC,AC,Kulkas,M.Cuci... T.024-7624896 0819852224081229772224 Pggl..mrh.. WWS 30 G28
- SIUP/NPWP/TDP/TDR NPWP,SIUP, TDP, CV,PT KRK,IMB, HO, Merk,Visa,Dll.OmOen: 081390464850 WWS 30 G28
SANTOSOJAYAKRS WC&LBH, TANJUNG 8 (024) 3542438 3542439 - 3548090 WWS 30 G28
SEDOT WC MAMPET (GRNSI) Wastafel Sal Got Tnp Bongkar. 082322503878 WWS 30 G28
STNK H-6338-AK An.Yulianti Perum Sltg Regency RT.2/2 Sidorejo, Salatiga. WWS 30 G28
STNK B-6749-WBM An.Moh Su`udi, Jombang RT.5/12 Ciputat,Tangerang Sltn WWS 30 G28
STNK H-9641-AB An.Pemkot Jl.Letjend Sukowati No.51 Salatiga. WWS 30 G28
HLG STNKK 3983MR AN EDY SUCIPTO GARUNG LOR RT 1/1 KALIWUNGU,KDS WWS 30 G28
HLG STNK Honda Th`10,G 6947 HE an.Rosidah,Jl.Durian Kraton TGL WWS 30 G28
STNK R3885HVan.Siti Mustafidah Patemon Rt1/10,Bojongsari,Pbg WWS 30 G28
Stnk H-1688-WE an.ALFAN JUNAIDI Ds.Kuwu rt02/01 Dempet-demak HLG STNK H-2922-YE an.Erning Nugraheni Tejowati Bintoro,Dmk. WWS 30 G28
Stnk H.3765.BCE an.Adi Viqi Al Qustam. Sidorawuh RT6/2 Sayung DMK. WWS 30 G28
HILANG STNK H-3952-ZZ,AN:Yaya Fathiah,Jl.Stonen 17 RT.3/4 SMG WWS 30 G28
WWS 30 G28
WWS 30 G28
- KENDARAAN SEWA BUS NUGROHO AC/Non AC /Ekonomis 59/50/40/38/31 Seat Th`2016 Melayani Tour Jl.Kawi I/13 Smg Ph (024) 8318454-850407170286647. WWS 30 G28
Toyota Harier 2007 an sendiri Lgs dtg ke Palebon Baru B6 Smg WWS 30 G28
New Innova V A/T Dsl (Plh Wrn) 100% Baru,Bisa TT,Serius. 0811290104 WWS 30 G28
AVANZA 1.3 G2015 (H) ISTIMEWA Tegalsari Brt Ry 8 :085101393697 WWS 30 G28
HARRIER 3.0AT`02(H)Silver,Istw CAMRY `02 M/T Istw. 087731665533 WWS 30 G28
INNOVA 2.0 `07 Type V Luxury full Var Istimewa,Siap Pakai. 0812 2626 0717 WWS 30 G28
GRAND INNOVA 2.0V`2013 LUXURY A/T, Putih, Istimewa, Tangan I Hub: 081 3376 80268 WWS 30 G28
All New Corolla SEG` 97 Airbag, Cat Ori Klng H an.Sendiri Ijo Met, AC Nyes 45jt nego gotik WA: 085100151700 WWS 30 G28
TOYOTA RUSH th.12 G Matik Putih KM 82rb, Kondisi Bagus & Asli 150Jt. Gombel Ph/WA 0811278869 WWS 30 G28
WWS 30 G28
JUAL RUMAH Lt.120m2, Lb.150m2, Jl.Pucang Anom No.14 Pucanggading WWS 30 G28
JUAL RMH SHM Di Graha Estetika,Dkt Undip,Lt.180,Lb.140, T.085865599192 WWS 30 G28
DJL Rumah Graha Estetika Tembalang LT:219, LB:250, 2Lt. 081327781111
WWS 30 G28
LJ.HOOKER CANDI 8507555 JUAL BU! CITRAGRAND 3KT 2KM LT162/LB125 BARU SIAP PKAI DIAN 085640685058 WWS 30 G28
JUAL RUMAH BARU Di MIJEN SMG SHM,Lt.120,Lb.50m,400m dr jln Raya SMG-BOJA,2KT,1KM. 081329023838 WWS 30 G28
DIJUAL SEGERA Ruko Baru 3LT, Hook Citraland BSB,Lt.130, Lb.282,4400Wt Hub:0811326159 & 081325549888 WWS 30 G28
JUAL RUKO MAJAPAHIT JUNCTION Siap Huni,Strategis,Jalan Besar Harga 1,65M. 0812 9590 6033 WWS 30 G28
RUMAH TINGGAL HOOK,Taman Luas Bukit Sadewa1,BukitSari LT.898 LB300,HM,PAM,M. 0852 9191 2002
WWS 30 G28
WWS 30 G28
WWS 30 G28
READY AUTO FOLDING MIRROR Spion Mbl akan melipat sendiri ketika pintu dilock mll remote & Otomatis t`buka ketika ACC On. Cocok u/ semua jenis mbl yg sdh Otomatis lipat. Hny di ARVIA Smg 1Lokasi penuh Aksi T.024-8412885 wesbsite: www.arviajaya.com WWS 30 G28
MURAH (585jt) RUMAH KOST Di Jl.Kalimasada Unnes LT/LB: 180m2 HM, Fasilitas: 7 Kmr,2 KMd, Dapur Garasi, RuangTamu. Hub:08157775645
WWS 30 G28
Jual CEPAT RUKO TAMAN NIAGA BSB BLOK D NO.8 LT/LB 120/278 (3 lantai). Tanpa perantara. Hub : 082245970007
WWS 30 G28
WWS 30 G28
FILM Untuk CETAK,SABLON, POND Karmel, 024-3552849 / 08883992852
REPARASI Shockbreaker & Onderstel Benar2 Ahlinya & Berpengalaman Pak To,Dr Cipto 65 Ph:3583779 Smg WWS 30 G28
WWS 30 G28
Lampu Hias Gantung,Tmn,Sorotdown Light, Lokal, Taiwan, Japan, Wijaya Crystal Mt.Haryono 459 Ph:8316459
WWS 30 G28
HILANG STNK H-4804-FQ,AN:AGUS BUDIONO,Graha Padma A9/6 Rt.3/3 WWS 30 G28
HLG STNKK 3983MR AN EDY SUCIPTO GARUNG LOR RT 1/1 KALIWUNGU,KDS WWS 30 G28
HLNG STNK Honda`15,H 9782 UG an Pemprov Jateng, Jl.Pahlawan 9 SMG WWS 30 G28
HLNG STNK Honda K-2164-WE An.Sri Jayadi Kauman Rt.2/3 Ngawen Blora WWS 30 G28
WWS 30 G28
WWS 30 G28
PTS S1- Ekonomi kopertis 6 terakreditasi akan dialih kelolakan. Hub: 081294835801 (SMS)
WWS 30 G28
BUTUH PEKERJAAN Bidang General Offair,Pria.51Th,Domisili Semarang WA.081 129 6161 (HIANDOKO)
Jual Rmh HM 2Lt,Lt.164m2, Lb230m2 3KT,1 K.Pbtu,carport,dkt SMP15,Lum bungsari gg 4,bs u/kos2an T.6723465 JUAL:RUMAH MURAH PERUM MIJEN Permai C/176 Ngaliyan, Sudah Renovasi.Hub: 0811 2785 72
WWS 30 G28
KURNIA MUSIK BULAN KREDIT Proses Cepat 3 Menit.Tunggu & Langsung Bawa! Semua Alat Musik & Sound System. Pandanaran 70 A Smg
WWS 30 G28
KAVLING SIAP BANGUN, jl. Singa, dkt kota, ls 134, 143, 262, 280, HM. Hub. Nino 0811.274.9088 RWCS WWS 30 G28
Jual Rmh SHM L=170(2lt),4KT,AC + kitchenset.Jl.Dewi Sartika Timur V/A10 Sampangan. Hub:082133597579 WWS 30 G28
JUAL RUMAH BARU Di MIJEN SMG SHM,Lt.120,Lb.50m,400m dr jln Raya SMG-BOJA,2KT,1KM. 081329023838
WWS 30 G28
WWS 30 G28
DIBUTUHKAN SEGERA Tenaga Freelance, Minimal SMA, Punya Kendaraan Sendiri. Hubungi: 0813 2645 6588 WWS 30 G28
BTH SEGERA, Driver,SIM B1, min.SMA sdrjt, jjr, mampu krj dibwh tekanan, fulltime,umr smg. Lmrn ke: Pndk Raden Patah Blok S1 no 23, Sayung WWS 30 G28
Manufakture PT.Sanjung Bth: Chief Acounting+Staf,Wnt, Max 35th, S1 Akt Pglmn Min2th.KrmLam+CV:Muktiharjo Ry 17 Smg / hrd.sanjung@gmail.com WWS 30 G28
Butuh Segera Staff Kantor Notaris di Kudus, min SMA/SMK, bs komputer. Hub : 08122844060 WWS 30 G28
BTH SEGERA: Education Consultant/ Mrktng , Staff IT.Krm CV:kampus ASMI STANSA, Jl.Gajah Raya no 119 Smrng WWS 30 G28
DBTHKAN SGR SOPIR SIM B1 (Bisa Mobil Matic), sanggup Luar Kota Dom. SMG, max.35th. Lamr dikirim PT.TARUNAKUSUMA PURINUSA, Jl.Sri Rejeki Dalam Raya No.38 Semarang WWS 30 G28
Bth Staff Dokumen Eksport Import EMkL. Lamaran kirim: CV Sumber Rejeki, Semarang Indah Blok D3 no.12 Smg Telp 024-76433702 WWS 30 G28
Dibutuhkan Tutor utk Bimbel, Wanita, Jurusan MAT/IPA SMP & SMA. Kirim Lamaran ke:R.P Be Smart Jl.Jomblang Sari III No.4. 083842329035 WWS 30 G28
BTH: SUPERVISOR u/HOTEL/ MOTEL, Wanita, min 37th,Leadership,Tegas, Jujur,Disiplin&Tgg Jawab. Jam Kerja Split.Lmrn CV ke: WA 0821 9020 3757 WWS 30 G28
Dibthkn Guru SMK : PKN,OR, B.Jawa, Perhotelan dan pariwisata ,TU, Hub: WA 082242750094. Plg lmbt 27 Juli `18 WWS 30 G28
Les Privat Ngaji: Dewasa/Anak2 Wilayah Semarang. Hub: WA 085641980110/ Tlp 081229065193 PLG 30 G2
Les Privat MatFisKim SMP SMA Guru Pglmn dtg ke Rmh WA:085702603355
- DAIHATSU Granmax 1,3 th.2016,wrn hitam, plat H Hub : 081226396071 WWS 30 G28
- HONDA -
WWS 30 G28
Bimbingan CPNS 2018 Sistem CAT Trbts u/ 100 Org Mjdi PNS Brsama IC Smg. 085659700671/ 085640095960 WWS 30 G28
CRV 2009 an sendiri. Langsung dtg ke Palebon Baru B6 Semarang WWS 30 G28
Honda Jazz S `08 matik istmewa. H. Hub: 081325772829.
Jaminan Lolos Tes Kdokteran & Kuliah Grts Kdinasan Brsm Prgrm Terpadu IC Smg. 085659700671 / 085640095960 WWS 30 G28
WWS 30 G28
WWS 30 G28
MOBILIO E M-CVT 2014 A/T, Plat H, Abu Metalik, Km 46rb Rp145juta- CP : 081904308865 WWS 30 G28
RIO MASSAGE & SCRUB Untuk Wanita,Hub:085 712 151 008 WWS 30 G28
Konsultasi Spiritual dan Ruwatan, Hub. Pak Lilik 0852-9021-6674 WWS 30 G28
BU Picanto Manual 2005 Bagus Sekali Hub. 0819 0119 3188 WWS 30 G28
- MITSUBISHI Pajero Sport exceed .triptonik HiTAM, 10 (H) Pil,Orisnil,Hub:085 100 152 131 WWS 30 G28
WWS 30 G28
PUSAT PENGOBATAN ANTI Narkoba & HIV-AIDS,KANKER. 081296229618 WWS 30 G28
CLARA MASSAGE EJAKULASI DINI, TERAPY (Ada Tempat). 081229519666 WWS 30 G28
PIJAT Bp CATUR 081575909414 Panggilan Pasti Sembuh !
- NISSAN -
WWS 30 G28
Nissan Evalia SV MT 2013 putih Istimewa Hub. 081 2288 5788 WWS 30 G28
ELIS MASSAGE SPESIALIS TERAPI Ejakulasi Dini Metode Petik Mangga 081575840208 Ada Tempat WWS 30 G28
- SUZUKI SPLASH`2013Silver (H) Manual Bagus Sekali:085640335976/ 085103123365 WWS 30 G28
WWS 30 G28
DIJUAL SEGERA Ruko Baru 3LT, Hook Citraland BSB,Lt.130, Lb.282,4400Wt Hub: 0811326159 & 081325549888 WWS 30 G28
Dijual Rumah LB: 430 lokasi strategis Jl. Pemuda Godong Purwodadi Hub : 081225566968
WWS 30 G28
NEW MASSAGE EXCLUSIVE Telp.Aja:LUSIANA:081 393 718 164
- KIA -
WWS 30 G28
DIJUAL CEPAT: RUKO 2LT AbdulRachman Saleh,Dkt Toko Ramai. Hub: 085100649191 / 087831101901
Dijual Rumah SHm (TP) Jl. Hanoman-Krapyak Lt.235m2, Garasi,3 Kamar tdr, 1 Kamar pembantu dan 5kamar mandi. Telp,PDAM& Artetis,PLN 3300W, Hub: 0815 8604 0645 / 08156691555(WA)
All New CRV at(H) 10 Facelift, Hitam, Full Var,3 Tv,Cmera, 082 32 777 8178 HONDA CIVIC 1.8 FB2 ViTEC A/T Th`2012 Putih, Istimewa, Terawat Hub: 0821 3652 7777
JUAL RUKO MAJAPAHIT JUNCTION Siap Huni,Strategis,Jalan Besar Harga 1,65M. 0812 9590 6033
WWS 30 G28
WWS 30 G28
PIJAT URUT MINYAK BULUS ALA Terapy Alat Vital Pria Loyo,Lemah Syahwat, Ejakulasidin, Keras, Kencang Hub:081 2292 0168 WWS 30 G28
WWS 30 G28
Dijual Rumah dijalan Sunan Kudus 45 Kudus. Pekojan / Pusat Kota HM -/+ 1400 m2.Hub:081 129 78 41 WWS 30 G28
Kontrak Rumah Lokasi Tengah Kota Semarang 4KT, 3KM, Full Perabot Hub: 082220209651 WWS 30 G28
DIJUAL CEPAT RUKO 2LANTAI Jl.Abdul Rahman Saleh,Dkt Toko ramai Hub: 085100649191 & 087831101901 WWS 30 G28
DIKONTRAKA RUKO 3 LANTAI CITRALAND SMG,Samping Mc.Donald Hadap Hotel Horison, Segera Hub: 085727745100 WA.0895359623715 WWS 30 G28
Disewakan Apartemen Louisekinne WR Jl.Ahmadyani Smg & Pinnicle Jl. Pandanaran Smg.HP.0811272644 WWS 30 G28
JL.MT.HARYONO (MATARAM) LuasTanah.15OOm2,LuasBang 1OOOm2 Cocok Dibuat Untuk Usaha, Bank, Restoran, Perkantoran, Kost2-an Hub:O877-4646-2288 WWS 30 G28
Disewakan Tanah 580m2 tepi jalan Klentengsari Al-Ashar/ Undip Tmblang betul2 super Istw skl. 0811817740 WWS 30 G28
WWS 30 G28
MURAH:BEKASTempatUsaha LT1 346m2 Cocok Buat Usaha, Gudang, Ruko, Lok. Strategis DiPusat KotaUngaran Dijual Dibwh Hrg Pasar.081325211145
Jual Rmh SHM L=170(2lt),4KT,AC + kitchenset.Jl.Dewi Sartika Timur V/A10 Sampangan. Hub:082133597579 SEJATI TEKNIK Menyewakan B Molen B.Trailer, Stamper (Paving), Pompa Air, C.Cutter, Trowel,Scaffolding,Compressor,Genset 25-130 KVA/Silent Dll.Jl.Tanggul Mas Raya A-2/IX Hub:Tlp(024)3510930/ 08112709156
WWS 30 G28
JUAL RUMAH BURUNG SERITI HM Jl.Kebon Arum Selatan 1 no.26 Pucang Gading Smg. HP.0811272644
WWS 30 G28
WWS 30 G28
READY STOCK CCTV Mbl”NEXT BASE” ARVIA 1 Lokasi Penuh Aksi. 024-8412885 www.arviajaya.com
JUAL RUMAH BARU Di MIJEN SMG SHM,Lt.120,Lb.50m,400m dr jln Raya SMG-BOJA,2KT,1KM. 081329023838
RUKO 2 LANTAI + KM, PARKIR LUAS, Full Interior, Lokasi Ngaliyan Smg, Harga 800 Jt, Nego.Hub: 0813 6497 3840
Jual cpt Rmh Full Bangunan Sendang sari Utr XIV /209.Lt.271, Lb.240, KT 4, KM 3,Carport, Garasi.T.6723465 / 81215499030
DICARI KARYAWAN Untuk STAFF Verifikator,Pendidikan Min D3, Bersedia Kerja Shift,Bisa MS.Office,Bisa Kerja Tim,Jujur,Dan Loyalitas Tinggi,Siap DiTempatkan Dimanapun.Lam.Kirim Ke:PT.Bakti Putra Nusantara (BPN) Ruko Taman Niaga Blok A No.1 Bukit Semarang Baru (BSB)
HILANG STNK H-4932-KF,AN:DEDY HANDOKO,Jl.Bima 1/72 Rt.3/5 Smg
STNK Honda K-6077-KE an.Ahmad K Ds.Bejirejo RT.5/1 Kunduran, Blora
WWS 30 G28
WWS 30 G28
WWS 30 G28
Hlg STNK Spm Honda G-2370-RA An MUSLIKHIN,Jl.Irian Gg.Bambu Pkl
UMRAH PROMO Brgkt tiap hari Sabtu.Hub:Kaisa Lil Hajj 024 3559 678 / 081 2287 7758
INNOVA G`13Solar,Matic,Putih (H),TgnI, BsKredit. 0816678325
Dicari: ADM/ACCOUNTING,WNT, 23 - 30th,Min.Llsn.D3.Lmrn Ke Jl.Setiabudi No.12 Gombel, WA: 0821 9020 3757
WWS 30 G28
RENOVASI SOFA K.Tamu,Ukir, K.Mkn Dll.Budiman.3515411/ 085100128709
Hlg STNK Spm Honda G-6106-BB An ISWATI,WaruKidul Wiradesa KabPkl
WWS 30 G28
- SUMUR/WC -
Dibutuhkan Lulusan Tata Boga utk Chef/Pria/Max35th.Lamaran ke Jl.Cinde Utara no.8 Semarang
WWS 30 G28
SEGALA MACAMALAT PARALEL TELPON Service Instalasi Hub:M.Suyudi29
WWS 30 G28
WWS 30 G28
SRT MOVERS Jasa Pindahan Rumah Packing,Trucking. Hub: 024-761 8570 081 2853 7261 / 081 701 96266
WWS 30 G28
WWS 30 G28
INNOVAQ`16Matic,Diesel,SptBr, Atas Nama Sendiri.08122650567
BU Jual Cpt: Paris Cluster B31 Graha Wahid, dibawah 1M. 082225934905
WWS 30 G28
WWS 30 G28
WWS 30 G28
WWS 30 G28
BTH:ADM (LLSN.BREVET A&B) & Sales Counter (SMK/SMA) Wnt, Pglmn,Belum Menikah. Dtg Lsg: Pandanaran 70A Smg
WWS 30 G28
RUMAH Bpk Atapnya Dimakan Rayap, Mau Diganti Atap Baja Ringan,Bapak Tidak Usah Pergi Dari Rumah & Plafon Tidak Rusak,Hub/SMS:085641334723
Spesialis Mngerjkn Bgn Baru Rmh/ Ruko/Renovasi.Kebocoran dak/ Talang,Cat ulang, dll.081248328029
WWS 30 G28
DCARI KARYAWAN/KARYAWATI BAGIAN PRODUKSI.Krm Lamr:Jl.Pusponjolo Tengah Raya No.1 Cabean Smg Brt
ALPHARD06ASG,8Speaker,Antik, Spt Br, Km46Rb, An Sdr. Slver 08122650567
WWS 30 G28
WWS 30 G28
WWS 30 G28
WWS 30 G28
SEGERA: dibutuhkan staff utk ADMIN (P/L), max 30th,min.SMA. Supel,rajin, jujur, bisa kerja shift. Kirim lamaran ke: klinik. griyasatwalestari@gmail.com / Klinik Hewan GSL Jl Kumudasmoro Utara no.17,Semarang.
DICARI TERAPIS UNTUK SPA SINTYA SAUNA Hotel RINJANI, Jl. Rinjani No.16A Smg,T.0248447453
CCTV YG SIPP ? Rak Sah Bingung!!! Gajahmada 180A Smg. (024).8413232.
Kami Pmbrg Jasa Bangun Rumah, 2Jt/m2,Rapi,Halus,Siku& Garansi. HP/WA: 081 298 766 636
OPEN RECRUITMENT - Butuh Segera: Operator Komp (IT), D3/S1 S.Komp. krm lmrn lgkp + CV,ke SD Muhammadiyah Plus Smg, Jl.RM. Hadisoebeno Mijen. e: sdmuhplusmijen@yahoo.com 02476672730 Smg.Plg lmbt 4 Agst`18
- TOYOTA -
WWS 30 G28
WWS 30 G28
Spesialis Kbcran,talang,dak,krepos KM,atap,Renov.Hub:085729754664
WWS 30 G28
DICARI: KASIR, MIN.SMA & Kep.Operasional Toko, Cewek, Min.S1,Max. 40th, Harus Pglman. WA: 0895 3542 84371
WWS 30 G28
JUAL MURAH ASAL DISAYANG HERDER Btn Bagus 3th STBM. 081914535505
DICARI:SOPIR TRUK ENGKEL, Jujur Sopan,Mau Kerja Keras. Bawa Lamr Jl. Gajah Tmr 5 No.12B Semarang
WWS 30 G28
WWS 30 G28
BTH DANA CPT, 5MntCair,Tnp Survey Jam:Sertif& BPKB.KSP. Centra Dana Ngesrep Tmr V/32 D 08112792095
WWS 30 G28
WWS 30 G28
Olimart SB Pertamina KARYAWATI TOKO single, penampilan menarik, maximum 23 tahun, jalan Majapahit 160 (depan pasar Gayamsari) Smrng Star Alm, Folding Gate,Rdoor, Tkrey. MT.Haryono 664 Ph.3511181-3586666
DICARI TUKANG LAS,Diutamakan Bisa Las Argon Untuk Smg.Lam. Foto Copy KTP+Riwayat Kerja. WA.085102705379
Rmh Br SHM Siap Huni, Jl.Prambanan Tgh II,Type 85,Ls.120m, 3KT,R.Tamu, R.Kel, 2KMD, Dpr,Carport,Baja Ringan Gtg Beton,Plafon Gypsum,Lt.Granit Sdh Pagar Dpn /Blk,Dkt Akses TOL/ Bandara,Bbs Bjr,Hub: 081225676709 WWS 30 G28
Dijual Rumah di pucanggading 84M2, HM,Pln 1300,Pam,2kmr tdr,siap huni Hrg 325jt. Hub : 085100077738 WWS 30 G28
Dijual rmh di tampomas dlm,ls 280 m tgh kota,bbs banjir,view bgs.TP Hub: 081326128000 WWS 30 G28
Tembalang,ls 200/150,HM,dkt UNDIP, Banyumanik,ls 530/400, dkt ADA Swalayan.Hub Nino 0811.274.9088 RWSC
TANAH BlkngRusunawa UNDIP, Cocok Untuk Kos2an Lt283m: 081226137608 WWS 30 G28
JUAL TNH Lt.+-980m2,Belakang RM Ibu Toha (Tuntang Smg). 08112723837 WWS 30 G28
DiJual Tanah SHM 249m2 Di Jl.Pete Slatan Sekaran Unnes, T:081325716397 WWS 30 G28
Prm Permata Hijau Tembalang. Lt.606 m2 Hm. Dkt kampus. T: 08164886641 WWS 30 G28
JUAL CPT TANAH SHM, Lt.424m2, Cck Utk Buat Bisnis, 1,3M,Jl.SMG Weleri CepiringKendal,Hub:081217857949 WWS 30 G28
HM 200m Hok,AN.Sdri,Strategis, Dkt Pasar/Perum/RS/Pabrik,Bandungrejo Nego.Hub:0858 664 36066 WWS 30 G28
JUAL MURAH Tnh 100Ha Lebih Hrg 25Rb/m Pinggir Jalan Hub: 081.326.105.314 WWS 30 G28
DiJual Tanah SHM 249m2 Di Jl.Pete Slatan Sekaran Unnes, T:081325716397 WWS 30 G28
Prm Permata Hijau Tembalang. Lt.606 m2 Hm. Dkt kampus.T: 08164886641 WWS 30 G28
TNH JL.RY UNTUNG SUROPATI. 455m2 BbsBnjr,CckU/Gudang. 089622184303 WWS 30 G28
TNH HM+/- 440m2 Jln Raya G.Pati Bus/Truk,Ada 8 Pohon Durian,Ada Klengkeng,Ace,Mangga,Nangka, Manggis,dll.Pgr Tembok Keliling 550Jt/Nego. Hub: 0851 00059922 WWS 30 G28
DIJUAL SEBIDANG TANAH, Lt.537m2 Lokasi Jl.Beruang Raya V/2 Semarang Sebelah Perumahan Beruang Mas Smg Hub: 08112881221 (Tanpa Perantara) WWS 30 G28
JL Tnh Jl.Diponegoro Sltg.Ls 1000m2 HM,Ltk Tinggi,View Bagus. Hub: 08122919476 /082220275828.Tnp Prntra WWS 30 G28
Jual Tnh HM Ls.680m2 ada bangunan, Sumur,Listrik di Wonolopo Mijen.Hrg 720jt. 08156555262/ 08112720303 WWS 30 G28
TANAH ANDA BISA TERJUAL 2X Lipat dari Harga Pasar,Cepat & Aman Hub: 0821 3395 1723 WWS 30 G28
Jual Kavling siap bangun Hook uk.11x14,5m,Luas.159m, Di Lumbung Resident no.6.T. 024-6723465 WWS 30 G28
TNH HMLT.7150m di.Meteseh/ Tembalang dkt Perum Bkt Kencana Jaya @ 475rb/m, Serius.0812 2577 5138 WWS 30 G28
DIJUAL:TANAH PEKARANGAN 4000m Bisa Sebagian, di Wonolopo Mijen, 700 ribu / m. Hub: 0821 3590 2225 WWS 30 G28
Dijual Tanah HM Jl.Kalicari IV (Jl.Supriyadi Smg) Luas.300m2 Lok. Strategis, TP. Hub: 081 2288 1040 WWS 30 G28
WWS 30 G28
JUAL: RMH ISTIMEWA 2lt Di Kenconowungu Gg.2,LT.180m2, LB.200m2, Hrg. 1,3 M, Net.Kurniawan, wa:08164255191 WWS 30 G28
Ruko 2Lt Suyudono,Ramai,Bbs Banjir, Tgh Kota, Cocok Usaha, 230/162m2. Harga 1,4M Nego. Hub:081905270916 WWS 30 G28
PURI WAHIDREGENCY JL ARGABOGA T.63/122,50/96,49/87,40/72. HUB: JL JENSUD 97 LT 2 (0298) 328400 WWS 30 G28
Senin Legi, 30 Juli 2018
Berjudi, Tiga Orang Dibekuk KUDUS - Tiga orang berinisial MK (44), SG (48), dan JS (27) ini tidak berkutik setelah diamankan Satuan Reskrim Polres Kudus. Ketiga Pelaku tersebut tertangkap tangan saat menjalankan aktifitas judi kartu remi, Sabtu (28/7) malam di sebuah angkruk titipan motor depan PT Pura Barutama Jati Kudus. Kasat Reskrim Polres Kudus AKP Agus Supriyadi menga takan penangkapan ketiga pelaku judi remi tersebut atas informasi masyarakat setempat. ”Setelah mendapat informasi adanya perjudian remi, tim Buser langsung melakukan penye lidikan di lokasi yang dijadikan tempat judi,” ujarnya. Setelah sampai di lokasi, petugas mendapati para pelaku sedang asyik main judi remi. Ketiga pelaku judi remi berhasil ditangkap beserta barang bukti berupa uang tunai sebesar Rp140 ribu, dan 1 set kartu remi serta 1 lembar karton (kardus) bekas. “Pelaku dan barang bukti diamankan petugas untuk dibawa ke Mapolres Kudus guna dilakukan pemeriksaan lebih lanjut,” katanya. Saat ini ketiga pelaku diamankan di rutan Polres Kudus. Para pelaku akan dijerat dengan pasal 303 KUHP tentang perjudian dengan ancaman hukuman maksimal 10 tahun penjara. ■ tom-ad
Pati Kembali Dapatkan Kota Layak Anak Pratama PATI - Kabupaten Pati kembali mendapatkan penghargaan Kota Layak Anak (KLA). Namun tahun ini Pati masih menyabet KLA untuk kategori pratama. Atau belum beranjak untuk predikat madya ataupun utama. Hal itu dibenarkan oleh Kepala Dinas Sosial Kabupaten Pati Subawi melalui Kabid Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Sunartopo, kemarin. Dia mengatakan, meski belum beranjak namun prestasi tersebut tentu tetap membanggakan. “Kami berhasil meraih KLA Pratama tiga kali berturutturut. Sejak 2016 lalu bertahan hingga sekarang,” ujarnya. Apalagi, diakuinya, untuk mencapai KLA tingkat madya ataupun utama bukanlah hal yang mudah. Diperlukan kerja keras dan komitmen lintas sektoral secara serius untuk mewujudkannya. “Sekarang ini saja hanya lima kota yang mampu menorehkan KLA kategori utama. Kalau memang ingin menargetkannya harus saling mendukung,” imbuhnya. Untuk meraihnya, dia menambahkan, seperti diisyaratkan keberadaan fasilitas pelayanan publik yang ramah anak. Namun hingga saat ini diakuinya belum semua instasi pemerintahan di Pati yang memiliki tempat yang mempresentasikan ramah anak. ■ SMN/dwa-ad
Janda Tertipu Luar Dalam BLORA – Awalnya penuh harap, dan selalu berbunga-bunga saat berpesan-ria lewat medsos. Namun akhirnya RW (44), janda warga Kecamatan Kota Blora, menjebloskan Agil (36) ke dalam kamar tahanan Kepolisian. RW nekat melaporkan laki-laki yang dikenalnya lewat face book (FB) itu ke polisi, karena merasa tertipu luar di sebuah hotel di Kota Blora. Menurut informasi dari polres, nama asli tersangka EH, sementara di medsos Agil. “Kami tangkap di rumahnya di Semarang,” jelas Kapolres Blora AKBP Saptono melalui Kapolsek Kota Blora AKP Slamet Irianto, Minggu (29/7). Bersama tersangka, polisi mengamakan sejumlah barang bukti (BB) antara lain sepeda motor Honda Beat warna Hitam, STNK dan BPKB atas nama korban RW. Selain itu, polisi juga mengamankan uang tunai Rp 1.000.000, satu handphone Samsung Galaxy J7, satu kalung emas seberat 4,6 gram, dan surat bukti pembelian perhiasan dari toko emas di Kota Blora. Tersangka Agil ditangkap tanpa perlawanan di daerah Sampangan, Kecamatan Gajahmungkur, Kota Semarang, Jumat (27/7) sore. ■ Ke Alun-alun Dalam pengakuannya pada penyidik, diawali pada Sabtu (2/6), RW berkenalan dengan laki-laki di FB mengaku bernama Agil. Selama sebulan, keduanya saling menyapa baik melalui FB, whatsaap (WA), dan bertelepon-ria. Dilanjut Minggu (15/7) sekitar pukul 16:00 WIB, RW dan Agil bertemu di stasiun lama, Kota Blora, mengobrol sekitar 30 menit dan Agil pamit untuk menginap di sebuah losmen di Kota Blora. Di darat, keduanya semakin akrab, bahkan janda RW rajin mengirim makanan ke kamar tempat lelaki yang dikenalnya lewat FB itu menginap. Pada Senin (16/7), RW dan dua anaknya kembali menemui AP di losmen dengan membawa makan siang, dan sepakat malamnya jalan-jalan ke alun-alun kota. Keduanya sempat mengobrol gayeng di dalam kamar. RW juga sempat membelikan shampoo dan rokok, dilanjut berhubungan layaknya suami isteri di kamar losmen itu. Si janda RW sempat tertidur dan terbangun sekitar pukuil 13:30 WIB. Dia kaget motor, STNK di saku celana serta kalung tidak ada di tempat dan raib, termasuk Agil. Payahnya lagi, pintu kamar losmen, dikunci rapat dari luar. Merasa tertipu luar dalam, janda RW menangis sesenggukan di dalam kamar, hingga akhirnya pintu kamar yang terkunci dari luar dibuka oleh karyawan losmen. “Sadar telah tertipu luar dalam, korban melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Blora,” kata AKP Slamet Irianto. Tersangka penipuan Agil, dan BB diamankan di Mapolsek Kota Blora. Penyidik pada Minggu (29/7), kembali memeriksa saksi dan mengamankan BB tambahan antara lain seperti tas, perlengkapan mandi dan pakaian. ■ K-9-ad
Cadangan Gas Sumur Kepodang Menurun BLORA – Cadangan gas di Lapangan Kepodang (100 kilometer utara pantai Rembang) turun drastis. Praktis, pasokan gas ke pembangkit tenaga listrik PT Indonesia Power (IP) Tambaklorok, Semarang, semakin terancam. Terhadap penurunan cadangan gas itu, membuat manajemen Petronas Carigali Muriah Limited (PCML) tidak bisa berbuat banyak, dan hanya bisa pasrah pada pemerintah. “Ini soal SDA. Awalnya bagus, tapi mendadak turun drastis.Manajemen menyerahkan masalah ini ke pemerintah,” Corporate Affairs & Administration PT Petronas Indonesia, Andiono Setiawan, Sabtu (28/7). Manejemen PCML, lanjutnya, masih mendiskusikan dengan berbagai pihak dan me nunggu keputusan pemerintah, karena cadangan gas terus menurun drasis tinggal 42 juta standar kaki kubik perhari (MMSCFD). “Cadangan gas di Lapangan Kepodang memang menjadi keprihatinan kami,” jelas Andiono Setiawan. Lapangan Kepodang yang berlokasi di lepas pantai berjarak sekitar 100 kilometer utara pantai Rembang atau 200 kilometer dari IP Tambaklorok Semarang, masih tetap beroperasi dan berproduksi. Hanya saja, produksi yang awal-awalnya di atas 100 MMSCFD, terus menurun ke angka 80, 60, 55. Saat ini tinggal sekitar 42-44 MMSCFD. kondisi inilah yang butuh sikap bijaksana dari pemerintah pusat. ■ Tetap Dialirkan Kepala SKK Migas Jawa Bali
SUMUR KEPODANG : Cadangan gas alam Sumur Kepodang di Blok Muriah, berlokasi sekitar 100 kilometer utara patai Rembang, pengalami penurunan drastis. ■ Foto : Ist-ad Madura dan Nusa Tenggara (Jabanusa), Ali Masyhar, menjelaskan Pemerintah memberi perhatian di Lapangan Kepodang. Tapi sampai saat ini belum membuat keputusan. ■ Kontribusi Besar Ali Masyhar mengaku, menerima laporan rutin perkembangan cadangan gas di Blok Muriah itu, karena gas itu memberikan kontribusi besar untuk pembangkit tenaga listrik di PT Indonesia Power. “Namanya saja alam, manusia sulit memprediksi. Semoga ada solusi terbaik,” katanya sa-
at acara di Gresik, Jatim, barubaru ini. Corporate Affairs & Administration PT Petronas Indonesia Andiono Setiawan, menam bahkan, fist gas (pengaliran gas pertama) Lapangan Kepodang ke IP Tambaklorok pada 22 Agustus 2015 mencapai produksi 116 MMSCFD. Pada Februari 2016, jelasnya, terjadi penuruan di luar perkiraan manajemen, karena terjadi penurunan 80 MMSCFD, terus turun di angka 60 MMSCFD, dan terakhir jadi 42 MMSCFD. “Tinggal 42 sampai 44 juta standar kaki kubik perhari, dan
gas tetap dialirkan ke IP Tambakrlorok,” tambahnya. Menurut Andiono, awalnya PCML sangat optimistis bisa mamasuk gas ke IP Tambaklorok sampai 2026. Namun jika melihat kondisi saat ini manajemen sulit untuk memastikannya. Perlu diketahui, penurunan cadangan gas lebih cepat di luar analisa dan perkiraan, karena kenyataannya di Lapangan Kepodang banyak rongga-rongga perut bumi menjadikan cadangan gas terpisah-pisak. ■ K-9-ad
Kapolres Ajak Warga Cegah Kabar Hoax BLORA – Program jagong Kam tibmas malam hari terus ditingkatkan. Tujuannya untuk penciptaan, pemeliharaan keama nan dan ketertiban masyarakat, dengan lokasi yang berbedabeda. Dari satu desa ke desa lainnya. Kegiatan jagong keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) terbaru, digelar di Pos Kamling Desa Gayam, Kecamatan Bogorejo, Blora, dihadiri Kapolres AKPB Saptono dan pejabat utama (Pju) Polres setempat. “Jagong Kamtibmas terus digiatkan, lokasinya juga berbeda dari satu desa ke desa lain,” jelas Kapolres AKBP Saptono melalui Kasubbag Humas Polres Iptu Eko Septi, Minggu (29/7). Di setiap kegiatan, Kapolres selalu hadir bersama jajaran pejabat Polres. Dalam kesempatan itu dia mengimbau agar para tokoh agama, tokoh masyarakat dan tokoh muda ikut serta memelihara kamtibmas di lingkungannya. Di Poskamling Desa Gayam, jagong Kamtibmas dihadiri lebih dari 200 warga setempat, dan Kapolres membeber bahwa
ancaman besar negara ini adalah berkembangnya berita hoax. Ancaman serius lainnya, adalah paham-faham radikal dan intoleransi antarsesama umat beragama maupun antar perbedaaan pemahaman ideologi. Hadir di acara jagong Kamtibmas, Forkompimcam Bogorejo, para kepala desa, Kapolsek Bogorejo Iptu Maryono, dan masyarakat sekitar yang hadir di jagong kamtibmas. ■ Pemilu 2019 Menurut kapolres, beredar nya berita bohong atau hoax dengan penyebaran ujaran kebencian antarmasyarakat di dunia maya, sudah ditangani kepo lisian. “Penyebar kabar hoax itu tindakan kejahatan yang membahayakan kerukunan, persa tuan, dan kesatuan bangsa, jadi harus ditangani serius,” tandasnya. Kapolres menandaskan akan ada konsekuensi hukum sesuai aturan yang berlaku, khususnya bagi pelaku penyebaran ujaran kebencian melalui media
KAMTIBMAS : Kapolres Blora AKBP Saptono SIK, MH, menyalami warga saat jagong Kamtibmas di Desa Gayam, Kecamatan Bogorejo. ■ Foto : Wahono-ad sosial. “Sehingga siapapun yang melakukan ujaran kebencian, terlebih lagi melalui media sosial, dapat diproses hukum,” tegasnya. Untuk itu, kapolres minta kepada seluruh masyarakat untuk mengantisipasi dan mence gah berkembangnya khabar hoax di lingkungan masing-masing. Selain itu, masyarakat di-
harapkan tetap menjaga kerukunan, kebersamaan, gotong royong, dan saling menghormati antarwarga dalam perjalanan tahapan pemilihan umum (Pemilu) 2019. Di kesempatan itu, kapolres juga memberikan imbauan tertib berlalu lintas, karena angka kecelakaan di Kabupaten Blora dan pelanggaran relatif tinggi. ■ K-9-ad
Syukur dan Bersedekah Melalui Bersih Desa PATI- Apit atau Dzulqa’dah bagi masyarakat Jawa menjadi bulan istimewa. Mengingat, sebagian besar masyarakat yang hidup di pedesaan menggelar tradisi sedekah bumi. Tradisi yang juga dikenal sebagai bersih desa ini selalu mengundang antusiasme warga. Tak terkecuali di Pati. Sebanyak 401 desa di kabupaten ini juga bergiliran menggelar sedekah bumi. Beragam kegiatan budaya menyertai tradisi tersebut. Kirab budaya menjadi pilihan bagi mayoritas desa di Bumi Mina Tani. Dalam arak-arakan war ga itu, umumnya menyertakan gunungan yang tersusun dari
hasil bumi. Mulai dari sayuran, buah, hingga hasil panen padi, ketela, jagung, dan lainnya. Kudur, merupakan satu di antara sekian desa di Pati yang masih menjaga tradisi warisan leluhur itu. Warga desa yang masuk wilayah Kecamatan Winong ini secara sukarela mangayubagya pelaksanaan sede kah bumi yang digelar, Minggu (30/7). Kepala Desa Kudur Wardoyo mengemukakan, bersih desa lekat dengan tradisi ritual keagamaan. ■ Doa Bersama Ungkapan rasa syukur masyarakat diwujudkan dalam
HASIL BUMI : Warga di luar Desa Kudur, Kecamatan Winong mengambil hasil bumi yang tersusun dalam gunungan dalam sedekah bumi. ■ Foto:SMN/Noor Efendi-ad
bentuk doa bersama, termasuk di punden yang diyakini menjadi petilasan atau makam tokoh leluhur setempat yang berjasa terhadap desa. “Bancakan dan doa bersama selalu menyertai sedekah bumi. Bukan hanya sebagai wujud syukur kepada Tuhan atas hasil panen selama setahun melainkan juga sekaligus sebagai media sedekah,” ujarnya. Terdapat keunikan dalam arak-arakan gunungan di Kudur. Jika biasanya, sebelum men capai tempat tujuan warga setempat saling berebut gunungan, di desa ini pemandangan itu tidak tampak. Wardoyo mengutarakan,
warga Kudur memiliki kepercayaan sendiri terhadap hasil bumi yang dirangkai dalam gunungan. Mereka tidak boleh mengambil karena telah disede kahkan. “Mereka yang berebut gunungan biasanya orang luar desa. Mereka istilahnya ngalap berkah karena sebelum dikirab dipanjatkan doa,” tandasnya. Sebagai tradisi budaya, sedekah bumi di Desa Kudur juga menampilkan wayang golek. Kesenian tradisional yang kini telah jarang ditemui itu selalu dipentaskan dalam bersih desa. ■ SMN/M Noor Efendi/ad
PANTURA BARAT BANYUMAS
Senin Legi, 30 Juli 2018
■ Dampak Tol Pemalang-Batang
DPRD Minta Jadwal Pasti Perbaikan Jalan PEMALANG - Wakil Ketua Komisi B DPRD Kabupaten Pemalang, Fahmi Hakim, mendesak sudah ada jadwal pasti perbaikan jalan baik kabupaten maupun desa yang terdampak pembangunan jalan tol ruas Pemalang-Batang. Sebab ia khawatir jika tidak diperbaiki maka pada saat kontrak selesai pada Bulan Oktober, jalan terdampak belum tertangani akan ditinggal begitu saja.
Dalam penjelasan, Minggu (29/7), Fahmi menceritakan kemarin baru saja dilakukan audensi tindak lanjut MoU yang sudah dibuat antara pemerintah daerah, kepala desa dan camat terhadap kontraktor utama proyek tol. Dimana saat itu yang dipanggil adalah PT Pemalang Batang Tol Road (PBTR) dengan kontraktornya PT Sumber Mitra Jaya (SMJ). Konsensus sudah dibuat dan diverifikasi bahwa 10 hari menjelang lebaran semua jalan terdampak yang rusak akan diperbaiki. Tapi kenyataannya dari 79,1 Kilometer 13 ruas jalan kabupaten hingga saat ini baru satu yang ditangani yakni ruas Widodaren-Karangasem.
‘Pasti Bregas’ Jalin Silaturahmi
RAPAT - Rapat audensi antara Komisi B DPRD Pemalang, OPD terkait dan kontraktor pembangunan jalan tol di Pemalang membahas dampak kerusakan jalan. Foto : Probo Wirasto-ad Sedangkan 12 lainnya belum diperbaiki. Padahal ini belum menyentuh jalan desa yang jumlahnya mencapai puluhan dan baru dua yang ditangani yakni Pendowo dan Kelangdepok. ■ Oktober Selesai “Kita sudah mendesak adanya jadwal pengerjaan, tetapi PT SMJ menyatakan sampai akhir Juli mereka hanya siap untuk satu ruas jalan saja yakni Ujunggede-Belim
bing,” jelasnya. Dilanjutkan Fahmi, padahal sebelumnya antara Humas PT SMJ dengan warga Petanjungan sudah ada kesepakatan, bahwa perbaikan di daerah tersebut akan dilakukan paling lambat satu minggu sejak pertemuan Sabtu (21/7). Tapi setelah satu minggu kesepakatan ini tidak terlaksana. Karena itu sangat penting dibuat jadwal perbaikan yang pasti dan jelas agar diketahui masyarakat, dan mereka tidak me-
nunggu-nunggu tanpa kejelasan. Perlu diketahui bahwa untuk ruas jalan tol yang dikerjakan ini masa kontrak pengerjaannya adalah sampai Bulan Oktober mendatang, sehingga DPRD mendesak agar ada kepastian penanganan jalan-jalan yang rusak. Sebab jangan sampai jalan tol sudah jadi, menyisakan pekerjaan rumah yakni jalan kabupaten dan desa yang terdampak rusak dan tidak tertangani. ■ Obo-ad
BREBES – Ratusan artis dan seniman yang tergabung dalam Paguyuban Artis Seniman Brebes, Tegal dan Slawi (Pasti Bregas) menggelar acara halal bihalal yang diadakan di Kawasan Agro Wisata Besaran Hi jau. Tepatnya di depan Pabrik Gula Jatibarang, Keca matan Jatibarang, Brebes, Minggu (29/7). Ketua Panitia Halal Bihalal, Sukohardi di sela-sela kegiatan menjelaskan, digelarnya acara ini, dalam rangka menjalin silaturahmi di antara sesama anggota yang tergabung dalam ‘Pasti Bregas’. “Bagi seniman maupun artis yang belum menjadi anggota keluarga besar ‘Pasti Bregas’ bisa bergabung dalam wadah ini. Sementara, bagi yang sudah menja di anggota agar mereferensikan untuk keluarga besar entertainment tiga daerah ini agar semakin guyub,” paparnya. Ketua Pasti Bregeas Adi Dwi Kisnaeni mengata kan, paguyuban yang saat ini dipimpinnya, dibentuk sejak tahun 2014 lalu. “Dibentuknya Pasti Bregas sebagai upaya agar para seniman dan artis dari Kabupaten Brebes, Kota Tegal dan Kabupaten Tegal (Slawi) memiliki wadah sendiri. Sehingga, melalui wadah yang dibentuk ini bisa terjalin komunikasi yang baik dan bisa saling bertukar informasi. Yang utama tentunya terjalin paseduluran,”tukas Adi. Hadir dalam acara tersebut, hadir pula Ketua DPC Persatuan Artis Penyanyi Pencipta Lagu dan Pemusik Republik Indonesia (PAPPRI) Kabupaten Brebes dr H Taufiq Abdul Hakim dan Penceramah KH Mujtahid dari Kota Tegal Ketua PAPPRI Kabupaten Brebes dr H Taufiq Abdul Hakim menyambut baik digelarnya halal bihalal yang diadakan oleh Pasti Bregas. “PAPPRI bertugas menjaga regulasi undang un dang terkait hak intelektual dari para musisi. Semen tara, yang membina komunitasnya itu silahkan dari masyarakat sendiri yang muncul, termasuk ‘Pasti Bregas’ ini. Keberadaan Pasti Bregas bagi PAPPRI sangat membantu dalam rangka pembinaan musisi di daerah,”tutur dr Taufiq.■ ero-ad
SKTM Membludak, Pemkot Tombok Rp 36 M PEKALONGAN-Komisi C DPRD Kota Pekalongan menemukan banyak data yang tidak valid untuk pengajuan Surat Keterangan Tidak Mampu (SKTM) agar bisa mendapatkan bantuan pembiyaan kesehatan. Jumlahnya membludak. Seharusnya mengacu data hasil survei Badan Pusat Statistik (BPS) hanya 7,5 persen warga yang tidak mampu dari jumlah penduduk yang ada atau sekitar 23.000 jiwa. Namun belakangan justru yang mengajukan SKTM untuk kepentingan pembiayaan kesehatan mencapai angka 150.000 orang. Demi kian Ketua Komisi C DPRD Kota Pekalongan, Sudjaka Martana, saat
menggelar public hearing Raperda Satu Data Terpadu, Sabtu (28/7). Untuk itu, menurut Sudjaka Martana, jika kondisi itu dibiarkan, praktis pemkot harus tombok membayar semua biaya tersebut. Karena harus menambah anggaran pembiayaan kesehatan bagi sekitar 120.000 warga pemohon SKTM. Jika dihitung, untuk pembiayaan kesehatan kelas III yakni Rp 25 ribu/jiwa, pemkot nombok sekitar Rp 36 miliar. Kondisi itu tidak bisa dibiarkan, mengingat sesuai data BPS, pemkot hanya membiayai sekitar 23.000 jiwa. “Namun saat ini justru mencapai 150.000 jiwa, angka yang fantatis,”katanya.
Untuk itu, menurut Sudjaka, nantinya pembiayaan kesehatan tidak semuanya menggunakan JKN-KIS. “Kelak ada pembiayaan langsung sesuai kebutuhan biaya kesehatan yang mengajukan SKTM bersangkutan,”katanya. ■ Ajukan Raperda Selain itu, DPRD tengah menga jukan Raperda Prakarsa terkait satu data terpadu. Dengan adanya data terpadu maka perencanaan, penganggaran dan implementasi program bis efektif, efisien serta sesuai sasaran. Dengan begitu, APBD yang ada bisa dimanfaatkan secara maksimal. Karena nantinya raperda hanya
ada satu data terpadu yang dikelola Diskominfo. Targetnya raperda bisa tuntas Agustus ini. Selanjutnya raperda itu bisa ditetapkan menjadi perda dan bisa diimplementasikan di lapangan tahun 2019 mendatang. Sementara itu Kepala Diskominfo, Sri Budi Santoso, menuturkan untuk mewujudkan hal itu diperlukan berbagai hal. Seperti harus adanya regulasi, kelembagaan, forum data rutin, SDM yang terbatas dan standar data. “Semuanya itu saat ini belum ada, sehingga harus dibentuk ber bagai hal sebelum dilakukan satu data terpadu,” katanya. ■ K-28-ad
Tim Gabungan Razia Pelanggaran Parkir PEMALANG - Tim Gabungan dari Satlantas dan Dinas Perhubungan Kabupaten Pemalang menggelar operasi penertiban pelanggaran par kir di seputaran alun-alun. Hasilnya sejumlah kendaraan baik roda
empat maupun roda dua yang nekat memarkirkan kendaraan di jalur cepat langsung diberikan tinda kan tegas berupa tilang. Kapolres Pemalang AKBP Agus Setyawan HP melalui Kanit Dik-
TILANG - Petugas menilang seorang pengguna mobil yang nekat parkir di jalur cepat di sekitar alun-alun Pemalang meski di lokasi sudah ada tanda larangan parkir. ■ Foto : Probo Wirasto-ad
yasa Ipda Djoko, Minggu (29/7), menjelaskan pihaknya sebenarnya tidak serta merta melakukan tindakan tegas pada para pelanggar. Sebab sebelumnya sudah didahului dengan sosialisasi terlebih dahulu. Bahkan di seputaran alunalun khususnya jalur cepat sudah terpasang papan larangan parkir. Tapi kenyataanya masih saja ada yang melanggar. Bersama dinas terkait baik juru parkir maupun pedagang kaki lima sudah diberitahukan agar melarang kendaraan parkir di jalur cepat, karena membahayakan sebab di lokasi merupakan jalur utama ke Tegal maupun Jakarta. ■ Jalur Cepat Bahkan juru parkir yang masih nekat menggunakan jalur cepat sebagai lahan parkir akan dicabut izinnya oleh Dishub. Namun menurut mereka pelanggaran tersebut karena pemilik kendaraan yang membandel. “Kita sudah tiga kali melakukan
penertiban, hasilnya ternyata masih saja ada pelanggaran. Karena itu untuk menjaga ketertiban dan keselamatan razia pelanggaran parkir akan terus dilakukan. Khusus untuk sisi Utara alun-alun di sebelah utara jalan masih boleh parkir karena kondisi jalannya masih memung kinkan,”jelasnya. Selain persoalan parkir, menurut Kanit Dikyasa pihaknya juga menghimbau agar para penarik odongodong untuk tertib dan tidak asal menyeberang jalan karena sangat membahayakan. Bahkan sebenarnya jika memungkinkan rutenya diubah tidak lagi mengitari alunalun, tetapi bisa memutar ke arah pendapa, sehingga tidak memotong arus lalu lintas. Berbeda dengan odong-odong di kota lain, meskipun sama-sama menggunakan area alun-alun. Tapi di daerah lain lokasinya tidak menjadi lintasan utama kendaraan. Atau ada juga yang memiliki lintasan. ■ Obo-ad
TNI Salurkan Bantuan Sembako di Lokasi TMMD BANJARNEGARA – Ketua Tim Wa sev TMMD Reguler 102 dari Staf Umum Angkatan Darat Brigjen TNI Binarko Sugiharto mengunjungi Desa Pasegeran Kecamatan Pandanarum. Dalam kesempatan tersebut dia membagikan bantuan sembako. “Secara simbolis paket tersebut diterima oleh Narti (32), Ibu Karjono (30) dan Kasmirah (40), ketiganya warga Dusun Kroya Rt/Rw 3, Desa Pasegeran, di halaman Kantor Desa Pasegeran Kecamatan Pandanarum,” kata Dandim 0704 Banjarnegara Letkol Inf Bagas Gunarto, Minggu (29/7). Dalam kesempatan tersebut Brigjen TNI Binarko Sugiharto menyam paikan TMMD Reguler Banjarnegara, tidak hanya membangun aspek sarana kebutuhan mendasar warga, melainkan juga membantu masyarakat ekonomi lemah. Ini dimaksudkan agar kehadiran TNI membangun
desa, manfaatnya dirasakan sampai dengan lapisan paling bawah.
BANTUAN SEMBAKO : Ketua Tim Wasev TMMD Reguler 102 dari Staf Umum Angkatan Darat Brigjen TNI Binarko Sugiharto menyerahkan bantuan sembako kepada tiga warga Desa Pasegeran Kecamatan Pandanarum, Banjarnegara. ■ Foto :Joko Santoso-ad
■ Meringankan Dipesankan, bantuan paket sem bako tersebut diharapkan dapat meringankan dan membantu war ga. “Pokoknya masyarakat harus semangat ikut bekerja, bantu TNI menyelesaikan tugasnya,” ungkap nya. Dijelaskannya juga, jika kebutuhan sembako sehari-hari terbantu, secara otomatis semangat warga akan lebih maksimal dalam me rampungkan semua target fisik yang hanya 30 hari pelaksanaan ke giatan. Karena seluruh hasil karya TNI ini akan diserahkan kembali kepada masyarakat untuk diguna kan dalam meningkatkan kesejahte raan ekonomi maupun pendidi kan. ■ ST-ad
JALIN SILATURAHMI : Para artis dan seniman yang tergabung dalam ‘Pasti Bregas’ menggelar acara acara halal bihalal yang diadakan di Kawasan Agro Wisata Besaran Hijau, tepatnya di depan Pabrik Gula Jatibarang, Kecamatan Jatibarang, Brebes, Minggu (29/7). ■ Foto. Eko Saputro-ad
MCK di Sekolah Masih Belum Ideal KAJEN - Perbandingan jumlah kamar kecil (MCK) di sekolah dasar dan SMP di Kabupaten Pekalongan masih banyak yang belum ideal. Idealnya, perbandingan satu kamar kecil untuk 20 anak (1: 20). Namun, kenyataan di lapangan satu kamar kecil masih digunakan untuk puluhan anak. Bahkan, di beberapa sekolah dasar ada yang hanya memiliki dua hingga tiga kamar kecil yang digunakan oleh ratusan pelajar. Oleh karena itu, dalam rangka mewujudkan sekolah ramah anak, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Kabupaten Pekalongan bertekad akan membangun MCK di sekolah-sekolah yang belum memenuhi standar. Namun, akibat keterbatasan anggaran, program ini baru menyentuh sedikit sekolah di Kabupaten Pekalongan. Dindikbud bertekad program sanitasi sekolah ini akan terus dilaksanakan tiap tahunnya dengan menyesuaikan anggaran yang ada. “Selain untuk meningkatkan kebersihan sekolah, program MCK ini untuk mendukung sekolah ramah anak. Idealnya 1 banding 20. Namun, masih ada sekolah yang hanya memiliki dua hingga tiga MCK saja,” terang Kabid Sarpras Dindikbud Kabupaten Pekalongan, Soemarsono, Sabtu (28/7). ■ haw-ad
15
Senin Legi, 30 Juli 2018
Rangka Jembatan Tlatar Belum Dipasang MUNGKID- Meskipun sudah berada di lokasi proyek sejak sepekan lalu, namun rangka Jembatan Tlatar belum bisa langsung dipasang. Karena paket baut dan mur perekat antarsegmen belum dikirim oleh produsen. Batangan rangka baja terdiri 10 segmen diletakkan menumpuk di sebelah utara abutment yang lebih dulu dibangun tahun lalu. Setiap segmen berukuran lima meter, sehingga total bentang rangka jembatan yang akan dipasang adalah 50 meter. Bukan hanya itu. Tim perakit yang sudah sampai di lokasi sejak beberapa hari lalu juga tidak dapat langsung bekerja. Tetapi mereka tak bisa berbuat banyak selain hanya menanti kiriman komponen pelengkap rangka jembatan tiba. “Dijanjikan baru pekan depan barangnya (baut dan mur -Red) akan dikirim ke sini,” kata Kepala Seksi Peningkatan dan Pembangunan Jembatan Dinas Pekerjaan dan Penataan Ruang (DPUPR) Kabupaten Magelang, Taufik, Sabtu (28/7). ■ Dasar Sungai Sementara itu, sebuah alat berat dioperasikan di dasar sungai. Peralatan mekanik itu untuk
ALAT BERAT: Sebuah alat berat dioperasikan di dasar sungai, menata lahan untuk penempatan lima tiang perancah sebagai pijakan dalam proses pemasangan rangka jembatan. ■ Foto: Tri Budi Hartoyo-ad meratakan permukaan lahan untuk mendirikan lima tiang perancah yang akan dijadikan pijakan dalam proses pemasangan rangka jembatan nanti. Seperti diketahui, pembangunan Jembatan Tlatar di ruas Jalan Tlatar-Talun, Kecamatan Sawangan/Dukun, diawali dengan pembuatan abutmen di dua sisia. Paket pekerjaan itu dibiayai dana APBD 2017 senilai Rp 7,2 miliar
dan dikerjakan oleh PT Wasis Karya Nugraha. Bangunan baru setengah jalan karena Kementerian PU-PR urung memenuhi janjinya untuk membantu penyediaan rangka baja sepanjang 50 meter dan lebar 9 meter. Untuk pengadaannya diserahkan ke Pemkab Magelang dan dialokasikan dalam APBD 2018 hampir Rp 6 miliar.
Rehabilitasi infrastruktur jembatan ini sebagai pengganti bangunan lama yang ambrol diterjang banjir lahar paska erupsi Merapi 2010 silam. Juga diproyeksikan untuk memperlancar mobilitas masyarakat kawasan lereng gunung. Baik dalam aspek pendidikan, kesehatan, ekonomi, sosial dan evakuasi warga saat terjadi bencana Gunung Merapi.■ TB-ad
Calhaj Asal Jateng yang Meninggal jadi Tiga Orang SOLO-Jumlah calon haji (Calhaj) asal Jateng yang meninggal dunia di Tanah Suci bertambah menjadi tiga orang dengan meninggalnya Supriyati Teguh Adam (51) warga Tersono Kabupaten Batang. Tercatat sebanyak 13.984 jamaah terdiri atas 13.682 orang dan 302 petugas telah diberangkatkan dari Embarkasi Adisoemarmo, Solo, hingga Minggu (29/7). Menurut Kasubag Humas PPIH Adi Soemarmo 2018 H Afief Mundzir SAg, MSi, Surpyati Teguh Adam yang tergabung dalam kloter 5 meninggal dunia pagi tadi jam 03.30 waktu setem-
pat akibat sakit pernafasan. Sedangkan dua calhaj Jateng yang meninggal sebelumnya yakni Sunarto Sueb Sahad (57) dari Kloter 15, warga Bumiayu Kabupaten Brebes dan Siti Aminah Rasyip (57) warga Tulis, Batang. Keduanya meninggal pada 23 Juli 2017 akibat penyakit Cardio Vascular. Seluruh jamaah yang meninggal dimakamkan di Tanah Suci. Sedangkan ahli waris akan mendapatkan asuransi kematian yang akan dikoordinasi melalui Kantor Kemenag. Meski telah memberangkatkan 13. 984 jamaah, namun calhaj embarkasi
Adi Soemarmo yang tiba di Tanah Suci baru sebanyak 12.979 jamaah. Sisanya masih dalam perjalanan dari Tanah Air. Sedangkan cahaj dan petugas haji asal Jateng yang sudah masuk ke Asrama Haji Donohudan, Boyolali tercatat sebanyak 14.396 orang yang tergabung dalam 41 kloter. Sedangkan calhaj yang tertunda keberangkatannya karena dinyatakan untuk sementara tidak layak terbang dua orang. Mereka yakni Sri Qomariyah Nurhayati yang tergabung dalam kloter 39. Calhaj asal Surakarta yang kini men-
jalani perawatan di di RSUD Moewardi Solo masuk Asrama Haji Donohudan pada 28 Juli 2018 dan sedianya diterbangkan pada sehari berikutnya. Kondisi sama juga dialami Suwanti Suwarsono (49) asal Karanganyar yang tergabung dalam kloter 41 dan harus dirawat di RS TNI AU, Solo. Sehari sebelumnya, Wakil Walikota Surakarta Ahmad Purnomo mewakili Walikoya FX Hadi Rudyatmo melepas 527 calhaj setempat dalam acara di Pendapi Gedhe Kompleks Balaikota. ■ K-2-ad
36 Peserta Meriahkan Klaten Lurik Carnival KLATEN - Warga Klaten memadati jalan di sekitar Alun-alun Klaten untuk menyambut peserta Klaten Lurik Carnival (KLC) 2018. Ada 36 peserta ambil bagian dalam acara tahunan yang berupaya mengangkat potensi lurik tradisional Klaten. “Setiap peserta diberikan kebebasan berekspresi membuat busana dengan menampilkan tema-tema tertentu sesuai potensi daerah,” kata Kepala Disparbudpora Klaten Pantoro, Sabtu (28/7). Rombongan Bupati Sri Mulyani dan Forkompimda yang datang mengendarai kereta kuda menuju panggung kehormatan. KLC dibuka pukul 14.30. Meski molor cukup lama, tapi warga tidak beranjak dari tempatnya. Banyak anak bahkan balita yang menunggu berjam-jam di bawah terik matahari untuk menyaksikan KLC.
ing peserta merancang ko reografi, termasuk musik pengiringnya. Kreasi busana lurik yang ditampilkan pun bera ne ka ragam dengan tema berbeda. “Setiap peserta tidak diwajibkan untuk membuat koreografi dan tampil di depan panggung kehormatan. Itu tidak mempengaruhi nilai. Kalau menampilkan atraksi, waktunya dibatasi maksimal 3 menit,” kata Kabid Kabudayaan Disparbudpora Kostrad Budi Nugroho. SUGUHKAN BUSANA INOVATIF: Peserta Klaten Lurik Carnival KLC berlangsung dengan menyuguhkan busana yang menarik perhatian masyarakat. ■ SMN/Mer- pengamanan aparat Polres awati Sunantri-ad Klaten, Satpol PP, dan DInas Parade karnaval diawali pe- budpora yang menampilkan bu- Perhubungan. Kegiatan tersenampilan marching band Uni- sana karnaval inovatif berbahan but dihadiri banyak fotografer versitas Gadjah Mada (UGM). lurik ATMB karya perajin lurik yang ingin mengabadikan kemeriahan KLC. Beberapa warga Klaten. ■ Inovatif Selanjutnya, satu demi satu berharap, KLC lebih ditingkatSelanjutnya disusul penampi- peserta tampil di depan pang- kan dengan mengundang perlan peserta pertama dari Dispar- gung kehormatan. Masing-mas- ancang busana. ■ SMN/F5-ad
Magelang Finalis 5 Besar Anugerah Budhipraja
PAPARAN: Wakil Walikota Magelang Windarti Agustina didampingi Kepala Balitbang Arief Barata Sakti saat paparan di hadapan dewan penilai Penilai Anugerah Budhipraja bertempat di Gedung BPPT II Lantai 24, Jakarta. ■ Foto: ist-ad
MAGELANG- Kota Magelang masuk lima besar finalis calon penerima Anugerah Budhipraja 2018 yang diselenggarakan Kemenristek Dikti, bersama dengan empat daerah lainnya. Yakni Kabupaten Bogor, Kota Semarang, Kabupaten Wonogiri dan Kabupaten Sragen. “Tahun 2018 ini merupakan tahun ketiga Kota Magelang mengikuti hajatan Kemenristek Dikti melalui Direktur Jendral Penguatan Inovasi. Pada dua tahun sebelumnya Kota Magelang berhasil meraih anugerah tersebut,” kata Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbang) Kota Magelang, Arief Barata Sakti. Arief mengatakan, Anugerah Budhipraja merupakan bagian dari Anugerah Iptek unttuk
tingkat kabupaten/kota. Sedangkan, untuk tingkat provinsi adalah Anugerah Budipura. Menurutnya, anugerah itu diberikan sebagai apresiasi atas prestasi dalam penguataan sistem inovasi daerah yang menghasilkan nilai tambah, baik dalam bentuk komersial, ekonomi maupun sosial-budaya, sehingga berdampak kepada peningkatan daya saing dan kesejahteraaan masyarakat yang tinggi dan berkelanjutan. “Sedangkan tujuan penyelenggaraan Anugerah Iptek 2018 antara lain, mendorong peningkatan kemampuan Iptek, yang diikuti dengan penguatan inovasi nasional untuk mendukung kemandirian dan daya saing bangsa Indonesia,” katanya didampingi Peneliti Balitbang
Kota Magelang, Anjar Prasetyo, baru-baru ini. ■ Iklim Kondusif Arief menambahkan, tujuan lainnya yakni membangun iklim kondusif penguatan dan pengembangan inovasi sebagai outreach dari riset Iptek dalam penciptaan nilai tambah ko mersil, ekonomi dan atau sosial budaya secara berkelanjutan. Selain itu, juga untuk memberikan dorongan kepada para pelaku inovasi (individu, organisasi, lembaga) agar dapat terpacu dalam mewujudkan ide kreatif dalam penciptaan nilai tambah, baik sebagai individu maupun melalui kemitraan dan kerjasama antar unsur inovasi.
Arief mengatakan, dengan masuknya Kota Magelang sebagai finalis lima besar Anugerah Budhipraja 2018, beberapa waktu lalu, Wakil Walikota Magelang Windarti Agustina melakukan paparan di depan lima orang dewan Penilai Anugerah Budhipraja bertempat di Gedung BPPT II Lantai 24, Jakarta. Kelima dewan penilai tersebut yakni DR Ir Ophirtus Sumule (Kemenristek), Drs Safrizal ZA MSi (Kemendagri), Amich Alhumaini MA PHd (Bappenas), Prof DR Martani Huseini (Universitas Indonesia) dan Sylvia W. Sumarlin (Kadin). “Setelah kami melakukan paparan, para juri mengapresiasi langkah komitmen Kota Magelang dalam bidang inovasi,” ujarnya. ■ Ias-ad
Menang 8-0
Senin Legi, 30 Juli 2018
SEMARANG- Manajer Tim PSIS (Semarang), Setyo Agung Nugroho menyatakan, peluang timnya melawan PSM (Makassar) fifty-fifty. Laga perdana putaran kedua Liga 1 musim 2018 ini, dijadwalkan berlangsung di Stadion Moch Soebroto, Magelang, Senin (30/7). Usai menang atas tim Persebaya (Surabaya) dengan skor 1-0 beberapa waktu lalu, kini tim berjuluk Mahesa Jenar itu yang ada di posisi 16, akan menghadapi PSM yang menghuni peringkat ketiga di kla-
16
TIMNAS Indonesia U-16 berhasil membukukan kemenangan telak 8-0 atas Filipina, di ajang Piala AFF U-16, yang berlangsung di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, Minggu (29/7). Ajang ini digelar 29 Juli - 11 Agustus 2018. Indonesia tergabung di Grup A bersama Filipina, Vietnam, Myanmar, Kamboja, Timor Leste. Selanjutnya Indonesia akan menghadapi Myanmar pada Selasa (31/7) besok. ■ Am-Jie
PSIS Hadapi Lawan Berat semen sementara. Perbedaan peringkat yang jauh ini, tak menyurutkan semangat tim asal Semarang ini, untuk kembali memetik poin penuh. ‘’Peluang kedua tim masih fifty-fifty. Meski bila dilihat peringkat sangat jauh, namun keuntungan kami bermain di kandang sendiri, akan kami maksimalkan untuk meraih poin penuh, demi mengejar
posisi klasemen yang lebih baik lagi,’’ ujar Setyo Agung, dalam keterangannya, Minggu (29/7). Dikatakan dia, deretan pemain berkualitas milik tim lawan, tak membuat silau timnya. Determinasi permainan dengan tensi tinggi yang selalu diperagakan anak-anak asuh Vincenzo Alberto Annese itu, dipastikan akan membuat
lawan kerepotan. ‘’Apalagi kita didukung ribuan suporter yang dipastikan akan memadati stadion,’’ ungkap Mas Agung, panggilan akrabnya. ■ Evaluasi Sementara itu di pihak PSM, mereka akan kehilangan gelandang andalannya, Wiljan Pluim pada pertandingan ini. Pemain asal Belanda itu mesti
menjalani akumulasi kartu kuning. Pluim menerima kartu kuning kelimanya, saat PSM meladeni PSMS (Medan). Kehilangan Pluim tentu sedikit merugikan skuad asuhan Robert Rene Alberts. Karena selama ini, dia merupakan pengatur serangan yang kualitasnya tak perlu diragukan lagi. Di saat Pluim tidak bisa dimainkan, PSM kembali di-
perkuat Marc Anthony Klok, yang sudah bebas dari hukuman akumulasi kartu. Memasuki putaran kedua ini, manajemen PSM telah melakukan evaluasi tim, termasuk kinerja juru taktik asal Belanda itu. “Kami berusaha memperbaiki apa yang terjadi dalam proses ini, dan kita akan melihat hasil yang diberikan Robert musim ini. Usai laga melawan PSIS, kami akan kembali mengevaluasi kinerjanya,” ujar CEO PSM, Munafri Arifuddin. ■ Am-Jie
FOPI Fokus Tiga Agenda SEMARANG- Federasi Olahraga Petanque Indonesia (FOPI) Jateng, memfokuskan tiga agenda di tahun ini, yaitu sukses pelaksanaan cabang petanque Pekan Olahraga Provinsi (Porprov), intensitas pengiriman atlet ke kejuaraan dan optimalisasi organisasi. Tiga agenda itu dirumuskan dalam Rapat Pengurus FOPI Jateng yang berlangsung di Hotel Muria Semarang, Sabtu-Minggu (28-29/7). Rapat yang dibuka Ketua Umum KONI Jateng, Subroto itu, dihadiri 17 pengkab/pengkot FOPI se-Jateng, yang juga peserta Porprov 2018 di Solo. Menurut Ketua Harian Pengprov FOPI Sri Haryono, Porprov cabang petanque akan digelar di lapangan Kota Barat, Solo. Cabang ini mempertandingkan 11 nomor, di antaranya single, triple, double triple dan double mix. Di bidang pembinaan, kata dia, dalam upaya meningkatkan kualitas atlet dan menambah jam terbang, Pengprov
FOPI menyiapkan program pengiriman atlet ke even Nasional, bahkan internasional. ‘’Di tengah kendala dana, kami tetap memprioritaskan try out sebagai program utama. Anakanak harus terus diasah tekniknya,’’ kata dosen FIK Unnes itu. ■ Harus Sehat Beberapa agenda try out yang direncanakan FOPI, di antaranya pengiriman atlet ke kejurnas antarmahasiswa di Aceh, dan Kejurnas Senior di Palembang. Pihaknya juga memutar kejurprov junior dan senior. Dalam hal penguatan organisasi, FOPI yang kini memiliki 21 anggota, terus mengagendakan
BERPOSE BERSAMA: Para peserta dan pengurus FOPI Jateng berpose dengan Ketua Umum KONI Jateng Subroto, dalam Rapat Pengurus FOPI. ■ Foto: Wisnu Aji menambah jumlah pengkab/- Magelang, Pati, Blora dan Rem- sambutannya meminta, agar juga berharap, para atlet petanque pengkot. Beberapa dearah yang bang. organisasi FOPI sehat. Karena jika Jateng mampu berbicara di diharapkan masuk anggota adalah Sementara itu Ketua Umum organisasi sehat, pembinaan yang kancah Nasional. ■ Jie-Am Pemalang, Temanggung, Kota KONI Jateng, Subroto dalam dilakukan bisa berjalan baik. Dia
Basket Putra SMAN 14 Raih Juara SEMARANG- Tim Basket Putra SMAN 14 Semarang, meraih juara pada final Kejuaraan Basket Piala Walikota Semarang 2018, di GOR Sahabat, Semarang, yang digelar pada Sabtu (28/7) malam lalu. Pada partai final, tim SMAN 14 yang banyak diperkuat pemain Pemusatan Pendidikan Latihan Olahraga Pelajar (PPLOP) Jateng itu, melibas tim putra SMA Semesta dengan skor 65-43. Partai puncak kedua tim putra ini berjalan seru. Kuarter pertama Semesta langsung tancap gas dan sempat unggul poin dari lawannya. Namun perlahan tapi pasti, SMAN 14
berhasil menguasai keadaan dan menutup kuarter ini dengan kemenangan 23-11. Masuk kuarter dua, SMA Semesta mencoba mengejar ke ter t ing galan poin. Tim ini sempat menyamakan angka, namun SMAN 14 dengan mencoba lemparan tiga angka, berhasil meninggalkan lawannya lagi, dan unggul dengan skor 32-24 pada kuarter dua. Kuarter tiga masih tetap dikuasai SMAN 14. Lemparan tiga angka selalu berhasil, dan sebaliknya SMA Semesta sering kandas dalam memanfaatkan peluang. Alhasil, kuarter ketiga Semesta lagi-lagi harus meng-
JUARA: Tim Basket Putra SMAN 14 Semarang, merayakan kemenangan pada Kejuaraan Basket Piala Walikota Semarang 2018, di GOR Sahabat, Semarang, Sabtu (28/7) malam lalu. ■ Foto: jaka n MICHIGAN- Tampil lebih solid, Liverpool berhasil mengalahkan Manchester United dengan skor 4-1, pada laga terakhir The Reds di ajang International Champions Cup (ICC) 2018, di Stadion Michigan, Minggu (29/7). Empat gol kemenangan Liverpool, masing-masing dicetak Sadio Mane melalui sepakan penalti menit 28. Kemudian Daniel Sturridge (66), penalti Sheji Ojo (74) dan Xherdan Shaqiri (82). Satu gol The Red Devils dihasilkan Andreas Pereira menit 31, melalui tendangan bebas langsung. Usai laga, Manajer Liverpool Juergen Klopp menyatakan, terkesan dengan aksi Xherdan Shaqiri, saat menjalani debutnya dengan membuat gol salto. Di mata Klopp, gol itu tidaklah wajar. Dalam debutnya untuk Liverpool, pemain internasional Swiss itu mampu membuat
akui keunggulan SMAN 14 dengan skor 49-39. Pada kuarter keempat, SMAN 14 semakin tidak terbendung. Serangan yang dilakukan berhasil menambah poin dan menambah lebar jarak menjadi 65-43. “Kami syukuri kemenangan ini. Untuk persiapan Piala Walikota ini, kami sudah berlatih sejak puasa kemarin. Dan permainan ini seperti yang kami harapkan. Tapi masih ada beberapa pemain yang perlu ditingkatkan lagi,” kata pelatih tim putra SMAN 14, Gogor Gubah. ■ Target Awal Sementara itu untuk kategori putri, SMA Tri Tunggal meraih juara, usai menang mudah atas lawannya SMA Loyola, dengan skor telak 69-22. Pelatih SMA Tri Tunggal, Xaverius Wiwid mengatakan, sepanjang laga pemainnya mampu menerapkan strategi dengan baik. ‘’Pada kuarter pertama, kami memang masih mempelajari gaya bermain lawan. Tapi masih banyak catatan untuk diperbaiki anak-anak, seperti kerap terburuburu melakukan lemparan. Tapi secara keseluruhan, mereka bermain bagus. Dari awal, mempertahankan Piala Walikota memang menjadi target kami,’’ kata Xaverius Wiwid usai laga.■ jak-Am
■ Kejurprov Bola Tangan Jr
Kota Semarang Kawinkan Gelar KENDAL- Juara bertahan Kota Semarang, berhasil mengawinkan gelar sebagai juara putra dan putri, dalam Kejurprov Bola Tangan Junior yang berakhir Minggu (29/7), di GOR Bahurekso Kendal. Tim putra Semarang tampil menjadi terbaik, setelah dalam babak final menumbangkan Kabupaten Demak 24-21. Juara III bersama kelompok putra ditempati Kabupaten Pati dan Kabupaten Tegal. Putra Kota Semarang menjadi juara sejak 2014 tanpa henti. Sedangkan putrinya, tim Semarang menaklukkan Pati dengan skor 23-12. Juara III bersama diduduki Banyumas dan Kota Tegal. Putri Semarang sendiri pernah menjadi juara di tahun 2014, 2015 dan 2017. Dalam kejurprov yang digelar sejak 24 Juli lalu itu, tampil sebagai best player putri Adelfine Sekararum Leswandhany (Kota Semarang), best goalkeeper Avitalia Khairun Ni’mah (Kabupaten Pati) dan top score Widiyanti Putri (Kabupaten Pati). Sedangkan di kelompok putra, best player Septa Ami Maulana (Kota Semarang), best goalkeeper Duwik Purwanto (Demak) dan top score Afthon Nurdin Maulana
BERPOSE BERSAMA: Para juara di kelompok putra pada kejurprov bola tangan, berpose bersama usai menerima trofi dan hadiah. ■ Foto: Wisnu Aji (Kota Semarang). Pelatih Kota Semarang Dimas Arif Fauzi mengakui, timnya menjalani latihan selama tiga minggu sebelum melakoni kejuaraan ini. Dia mengaku puas, karena target mengawinkan gelar akhirnya terwujud. ■ Apresiasi ‘’Ini perjuangan keras anakanak yang disiplin dalam latihan. Mungkin perlu banyak sentuhan dalam mental bertanding, khususnya menghadapi lawan yang alot seperti tim putra Demak. Mereka adalah kekuatan inti di tim Porprov
The Reds Bekuk The Red Devils assist buat Daniel Sturridge dalam gol kedua timnya. Penampilan menjanjikan Shaqiri dilengkapi dengan gol salto di menit 82. Aksi Shaqiri itu, walaupun terjadi di laga pramusim alias belum di partai kompetitif, tetap membuat Klopp terkesima. Secara khusus, karena Shaqiri melakukannya dalam hitungan hari usai gabung dengan skuad di pramusim. “Tentu saja aksinya itu bagus. Setelah empat hari saja berada di klub, tidaklah wajar bisa beradaptasi sedemikian mantap dengan gaya main kami,” kata Klopp, seperti dikutip dari Four Four Two, Minggu (29/7). “Kami ingin sedikit membantunya dengan posisi mainnya, agar tidak
terlalu rumit, memberinya banyak kebebasan, main ofensif secara alamiah, plus m e m buatnya b i s a berlari menc a r i ruang d i
belakang barisan pertahanan, yang berhasil dia lakukan dalam gol Sturridge. Menurut saya, sejujurnya itu berjalan lebih baik daripada yang saya harapkan,” puji dia lagi. ■ Salah Wasit Sementara itu, Manajer MU Jose Mourinho, mengkritik wasit yang memimpin laga melawan Liverpool. Menurutnya, itu bukan wasit sepakbola melainkan wasit baseball. Dua keputusan wasit
SALTO: Penyerang anyar Liverpool, Xherdan Shaqiri. melakukan tendangan salto yang berbuah gol ke gawang Manchester United. Di laga ini Liverpool menang 4-1 atas MU. Foto: dailymail
Kota Semarang,’’ kata Dimas. Dia mengakui, dalam pola latihan ke timnya, mengadopsi gaya kepelatihan Yoon Tae Ill, pelatih Timnas Asian Games Indonesia. Teknik yang ditiru adalah, menyolidkan pertahanan dan intens dalam variasi serangan. Di bagian lain, Ketua Umum ABTI Jateng, Joko Pranawa Adi mengapresiasi semua peserta. Dia tak menduga, kejuaraan ini sangat kompetitif, terutama di laga final. Ini artinya, perkembangan pembinaan di daerah sangat progresif. ■ Jie-Am memberi tendangan penalti itu, secara khusus yang pertama, tidak berkenan di hati Mourinho. Dia pun mengkritik kepemimpinan Ismail Elfath, wasit AS kelahiran Maroko, berusia 36 tahun yang memimpin laga itu. “Wasitnya keliru datang ke laga ini. Mereka dipanggil oleh federasi baseball dan menduga ada pertandingan baseball, tapi rupanya laga soccer,” kritik Mourinho, merujuk pada pengistilahan sepakbola (football) di AS. Mantan pelatih Real Madrid itu juga menyebut, skuadnya bahkan belum 30%. Terbukti, di hadapan 101.254 penonton di Michigan Stadium, MU akhirnya memang kalah telak. “Ini bahkan belum 30% dari skuad saya. Bagaimana dengan Paul Pogba, Marouane Fellaini, Marcus Rashford, Jesse Lingard, Nemanja Matic, dan Antonio Valencia? Itulah skuad kami,” tuturnya lagi. ■ Am-Jie