WAWASAN 07 Agustus 2018

Page 1

l Selasa Wage l 7 Agustus 2018 TAHUN KE-33 NO: 110

Harga Eceran Rp 3.000 Harga Langganan Rp 70.000

ROBOH: Gempa susulan kembali terjadi di Lombok, NTB, Senin (6/8) merobohkan sejumlah bangunan. Gempa tersebut dirasakan di Mataram, NTB, Kuta dan Denpasar, Bali, dengan intensitas yang berbeda. Foto:dok/detik

13 Ribu WNA Minta Dievakuasi n 98 Tewas Akibat Gempa 7 SR di Lombok JAKARTA - Direktorat Jenderal Imigrasi Kementerian Hukum dan HAM mencatat sebanyak 13.037 Warga Negara Asing (WNA) dari berbagai negara berada di wilayah Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB), saat gempa berkekuatan 7 SR mengguncang Minggu malam.

SIRINE: Kapolda Jateng Irjen Condro Kirono bersama Bupati Jepara Ahmad Marzuqi, Kapolres Jepara AKBP Yudianto Adhi Nugroho dan sejumlah tokoh masyarakat Welahan, bersama-sama menekan buzzer sirine sebagai tanda dioperasionalkannya Mapolsek Welahan yang baru. n Foto : Budi Santoso.

Warga Swadaya Biayai Mapolsek JEPARA - Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Condro Kirono, Senin (6/8) pagi, meresmikan gedung baru Markas Polsek (Mapolsek) Welahan, Jepara. Kehadiran Condro Kirono beserta para pejabat utama Polda Jateng, disambut Kapolres Jepara Yudianto Adhi Nugroho, Bupati Jepara Ahmad Marzuqi, beserta anggota Forkopimda ditambah Kapolres Demak dan Kudus. Gedung baru Mapolsek Welahan yang diresmikan, berdiri pada lahan milik Polres Jepara di Jalan Raya Welahan – Jepara. Ketua panitia pembangunan Nur Ali Zein mengatakan, gedung ini merupakan hibah dari masyarakat Jepara yang dimotori tokoh setempat, Sugandi. Sumber pembiayaan dan pelaksanaan dilakukan sepenuhnya oleh masyarakat untuk meningkatkan kiner Bersambung ke hal 7 kol 3

CILACAP - Ratusan pekerja PT Patra Badak Arun Solusi (PBAS) terkena PHK (pemutusan hubungan kerja), pascakontrak kerja sama perusahaan ini dengan PT. Pertamina berakhir. Namun para pekerja yang terkena PHK ini menuding, perusahaan telah melanggar ketentuan karena dilakukan secara sepihak oleh perusahaan. Para pekerja mengklaim, PHK seharusnya tidak dilakukan kendati kontrak telah berakhir dengan pertamina. Sebab PHK ini telah membuat nasib ratusan pekerja PBAS terancam karena kehilangan mata pencaharian. Karena persoalan ini, ratusan pekerja PBAS Senin (6/8) pagi menggruduk kantor Dinas Ketenagakerjaan dan Perindustrian Cilacap untuk menyuarakan aspirasi dan meminta Pemkab mengatasi persoalan ini. Ketua Serikat PT PBAS Saliman

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) merilis jumlah korban tewas bertambah menjadi 98 orang. Korban berasal dari wilayah Lombok Barat. “Terdapat jumlah korban tambahan tujuh orang, total 98 orang meninggal. (Rincian) 96 orang di Lombok dan dua orang di Bali,�

kata Kepala Pusat Data, Informasi, dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho dalam jumpa pers di Graha BNPB, Jl Pramuka, Jakarta Timur, Senin (6/8). Sedangkan para WNA yang berada di Lombok berasal dari 74 Bersambung ke hal 7 kol 1

Di-PHK, Ratusan Pekerja PBAS Geruduk Disnakerin

Bersambung ke hal 7 kol 1

PHK: Ratusan pekerja PBAS mengadu ke Disnakerin karena terkena PHK. n Foto: ady p

Gerakan Ayo Mengaji di Kampung PGOT

Gema Sholawat dan Sebungkus Sembako

Persalinan Caesar

Kampung Sri Rahayu tak pernah sepi dari cerita kehidupan layaknya sinetron di televisi. Kampung kecil dengan penghuni sekitar 500 jiwa tersebut terletak di tengah Kota Purwokerto, ibu kota Kabupaten Banyumas, Propinsi Jawa Tengah.

PRESENTER Zee Zee Shahab baru saja melahirkan bayi laki-lakinya yang diberi nama Lucky Keriym Putra Revolusi pada Minggu (5/8) pukul 06.30 WIB. Proses kelahiran melalui operasi caesar ini cukup cepat. Ada beberapa hal hingga diputuskan melahirkan secara caesar. Semuanya berhubungan dengan anaknya, Khaleev, yang sebelumnya juga dilahirkan melalui operasi caesar. Khaleev pun di caesar 36 minggu. n Dtc-jie Foto: Kpl

MULAI dari cerita anak-anak yang dipaksa mengemis, bunuh diri akibat tekanan ekonomi, terjerat rentenir hingga traficking. Penghuninya yang mayoritas bekerja sebagai pengamen, pengemis dan buruh, bahkan ada juga Pekerja Seks Komersial (PSK), seolah sulit untuk

PENGAJIAN: Warga Kampung Sri Rahayu Kelurahan Karangklesem, Kecamatan Purwokerto Selatan, Kabupaten Banyumas, menghadiri pengajian rutin yang digelar salah satu warga. n Foto: Hermiana E. Effendi

move on, kendati sudah banyak LSM, aktivis hingga pemerintah daerah sendiri yang turun tangan. Aktivitas judi, mabok-mabokan serta kehidupan malam, sangat lekat dengan kampung yang terletak tepat di belakang Taman Rekreasi Andhang Pangrenan (TRAP) tersebut. Anakanak yang putus sekolah pun juga menjadi hal yang sangat biasa. Namun, dalam setengah tahun terakhir, gaung sholawat mulai terdengar dari kampung tersebut. Malam hari, warga terlihat berbondong-bondong menuju sebuah rumah yang perempuan mengenakan kerudung dan yang laki-laki mengenakan sarung lengkap dengan kopiah. Mulai pukul 19.30 WIB hingga Bersambung ke hal 7 kol 3


Selasa Wage, 7 Agustus 2018

Dua Sisi Pemilu 2019

Indonesia ‘Supermarket’ Bencana MUSIBAH gempa bumi kembali terjadi di Lombok, Nusa Tenggara Barat. Gema berkekuatan 7 skala Richter ini meluluhlanttakan Bumi Gora tersebut. Puluhan orang meninggal, dan snagat mungkin akan terus bertmbah, mengingat evakuasi dan penanganan bencana masih terus berlangsung. Gempa ini memang sangat hebat, bahkan merusakkan pula kawasan di Bali dan, dan getarannya bahkan terasa sampai Makassar. Kita pasti sangat bersedih atas kejadian ini. Bencana seakan tidak pernah usai, karena kita tahu beberapa hari sebelunya Lombok juga dilanda gempa dan mengakibatkan kawasan di Gunung Rinjani longsor sehingga ada pendaki juga yang tewas. Pemerintah memang tidak menyatakan musibah ini sebagai bencana nasional. Dan, itu tidak perlu diperdebatkan, apalagi sampai menyeret-nyeret ke ranah politik. Pemerintah sudah tahu ukuran stadarnya mana bencana lokal mana bencana nasional. Namun meski demikian, kemudian bukan berarti karena bencana lokal lalu pemerintah pusat diam saja. Langkah Menko Polhukam Wiranto sangat tepat dengan memimpin tim utuk penanganan bencana gempa bumi di Lombok ini. Pengiriman tenaga medis dari TNI, pemberangatan rumah sakit terapung milik TNI, dan menggerakkan parat TNI untuk mmbantu menangani bencana ini. Meski bencana lokal, apa salahnya kalau penanganannya juga tidak “lokalan”, tetapi pemerintah pusat juga mengambik peran besar. Kalau Gubernur Jateng Ganjar Pranowo menyebut Jawa Tengah iu supermarketnya bencana alama, apalagi Indonesia. Komplet berbagai jenis bencana ada di Indonesia. Tsunami besar pernah terjadi di Flores (1992) dan Aceh (2004), gempa bumi, letusan gunung api, banjir, kebakaran hutan, san sebagainya. Sebagai negara yang berada di kawasan patahan lempeng bumi, Indonesia memang sangat rawan gempa. Belum lagi kita juga berada di ring of fire. Bencana letusan gunung api dari Sumatera, Jawa, Bali, Lombok, Sulawesi, Maluku nyaris silih berganti. Berntunglah kita mau belajar, sehingga penanganan bencana alam sudah cukup baik dilakukan, baik oleh pemerintah maupun masyarakat. Kita juga ingat, Lombok ada destinasi wisata penting setelah Bali. Isu bencana ala mini pasti ada pengaruhnya pada kunjungan wisatawan baik di Lombok sendiri maupun Bali. Pihak terkait harus bisa memberikan informasi yang benar, dan bisa menekan hoaks. Karena bertita bohong terkait bencana alam juga berseliweran. Wisatawan itu sangat sensitif oleh isu, sehingga kita perlu bijak dan mampu mengelola isu. Kita sampaikan kepada dunia, karena sekarang zaman informasi mudah, bahwa bencana terjdi, korban banyak, tetapi semua tertangani dengan baik. Kita beri semangat kepada pemerintah Provinsi NTB dan para bupati/wali kota yang daerahnya tertimpa bencana. Kita prihatin, tetapi tetap harus berbuat sesuatu.■

Jokowi mengajak berantem, itu kiasan kata Johan Budi. Sekarang orang sudah tak kenal sanepa. *** Nelayan Tambakloro gelar sedekah laut. Tradisi dipelihara walau tambaknya diurug pemerintah.

(Suka berantem lewat tulisan)

Dra Januani MPd

P

ENDAFTARAN calon presiden dan wakil presiden untuk periode 20192024 sudah dibuka. Sementara partai partai politik belum ada yang mendaftarkan pasangan Capres dan Cawapresnya. Mereka baru mempersiapkan calon melalui koalisi partai. Kita melihat mereka sudah mempersiapkan Capres atau calon presiden meski belum secara resmi mendaftar ke KPU. Sedangkan Cawapres belum ditentukan sampai saat ini. Masing masing masih mempersiapkan strategi bagaimana menentukan Cawapres sesuai dengan kriteria yang ditentukan oleh partai politik atau koalisi antarpartai politik. Hal ini dilakukan agar mereka tidak salah pilih. Sangat dimaklumi pemilihan dan penentuan pasangan Capres-Cawapres dalam pemilihan umum mendatang harus mendapat dukungan penuh dari

rakyat Indonesia. Barangkali saat ini adalah momen terpenting dari partai atau gabungan partai untuk menentukan pemimpin negara lima tahun mendatang. Kemenangan tentu diharapkan oleh partai pengusung calon masing masing. Apalagi pada UU No 7 Tahun 2017 tentang Pemilu 2019 ada beberapa perbedaan pemilu tahun 2019 dan tahun 2014 membuat partai politik berpikir lebih keras. Pilpres dan pileg nanti dilakukan bersamaan. Perubahan pada presidential thresold —ambang batas Presiden— ditetapkan angka 20% suara kursi di DPR atau 25% suara sah nasional. Demikian juga pada parliamentary thresold—ambang batas parlemen— yang mengatur syarat partai politik lolos ke DPR/DPRD memiliki suara sebesar 4% di semua tingkatan wilayah. Hal ini membuat mereka berpikir keras terutama partai partai kecil dalam menentukan strategi bagaimana bisa memenangkan Pilpres nya sekaligus bisa menduduki kursi legislatif di senayan. Sistem pemilu terbuka dipertahankan pada Pemilu 2019 nanti. Artinya, dengan sistem ini memberikan manfaat cukup signifikan bagi caleg karena melalui sistem ini memberikan peluang kepada calon yang mendapatkan

suara terbanyak dapat lolos menjadi anggota DPR. Hal ini berbeda dengan pemilu terdahulu yang memperoleh suara terbanyak belum tentu lolos jika tidak menempati urutan teratas daftar calon. Pilpres dan Pileg bersamaan ini membawa konsekwensi bagi partai pengusung dalam mengambil sikap menentukan siapa calon presiden dan wakil presiden harus benar benar menguntungkan bagi mereka. ■ Popularitas atau Elektabilitas? Secara konstitusional, Capres dan Cawapres harus memiliki beberapa syarat yang ditentukan oleh UU. Disamping syarat konstitusional, partai pengusung harus memiliki strategi dalam menentukan pilihan calon. Hal penting yang sekarang menjadi bahan pertimbangan dalam menentukan Capres dan Cawapres pada pemilu mendatang, popularitas atau elektabilitas. Mengapa demikian?. Partai pengusung tentu akan menyiapkan calon yang sudah populer dikenal oleh masyarakat pemilih dan memiliki elektabilitas tinggi. Agar mereka memenangkan dalam pemilihan Presiden dan wakil presiden. Selaras sistem Absolut Majority yang dianut Indonesia sesuai dengan ketentuan UUD 1945

Pasal 6A ayat 3 : Pasangan Capres dan Cawapres harus mendapatkan suara lebih dari lima puluh persen dari jumlah suara dalam pemilu dapat dilantik menjadi presiden dan wakil presiden. Dengan demikian calon harus memiliki elektabilitas yang tinggi. Popularitas dan elektabilitas bagai mata uang yang tidak dapat dipisahkan dalam mengusung calon. Popularitas adalah tingkat keterkenalan di publik. Sedangkan elektabilitas adalah tingkat keterpilihan yang disesuaikan dengan kriteria pilihan. Elektabilitas ini juga dapat diterapkan kepada barang jasa maupun orang, badan atau partai. Elektabilitas partai politik berarti tingkat keterpilihan partai politik di publik. Sedangkan elektabilitas Capres atau Cawapres tinggi diartikan bahwa CapresCawapres itu memiliki daya pilih yang tinggi. Agar memiliki elektabilitas tinggi maka Calon itu harus memenuhi kriteria keterpilihan dan kepopuleran. Secara umum masyarakat melihat figurnya terlepas memiliki kapabel bagus atau tidak. Popularitas memang dapat menjadi salah satu faktor yang mendukung seseorang memperoleh kekuasaan di pemerintahan. ■ Penulis, guru SMPN 1 Blora.

Budaya Literasi Masih Rendah, Kenapa?

S

ECARA sederhana, literasi dapat diartikan sebagai sebuah kemampuan membaca dan menulis. Kita mengenalnya dengan melek aksara atau keberaksaraan. Budaya literasi dimaksudkan untuk melakukan kebiasaan berpikir yang diikuti oleh proses membaca, menulis yang pada akhirnya apa yang dilakukan dalam sebuah proses kegiatan tersebut akan menciptakan karya. Membudayakan atau membiasakan untuk membaca, menulis itu perlu proses jika memang dalam suatu kelompok masyarakat kebiasaan tersebut memang belum ada atau belum terbentuk. Sebagaimana kita ketahui, proses belajar itu sebagian besar adalah melalui membaca. Ilmu pengetahuan yang berkembang secara cepat itu tidak mungkin lagi dapat dikuasai melalui proses mendengar atau transisi dari seorang guru, misalnya, tetapi harus lewat membaca. Hampir 80-90% pengetahuan berasal dari membaca. Menurut Tilaar (1999), membaca adalah proses memberikan arti kepada dunia. Dengan demikian, masyarakat yang gemar membaca akan melahirkan generasi yang belajar (learning society). Membaca adalah kaki kita. Makin gemar membaca maka makin kita memperoleh kaki yang kokoh dan kuat. Makin kita membaca makin hidup kita berkaki, demikian kata Sindhunata. Ini kalimat penuh spirit betapa pentingnya membaca agar hidup lebih bermakna. Bermakna, karena hanya dengan membaca diri kita bisa berubah,

Oleh: Ninik Listyani SPd pikiran dan perilaku kita juga berubah. Berubah untuk mengenal segala potensi diri kita. Bukankah mengenal potensi diri merupakan modal untuk menebar manfaat kepada sesama agar hidup lebih bermakna. Sayangnya, minat baca di negeri ini masih sangat rendah. Indeks minat baca di Indonesia yang dikeluarkan UNESCO pada 2012 mencapai 0.001. Itu artinya, pada setiap 1.000 orang hanya ada satu orang yang mempunyai minat baca. Masyarakat Indonesia rata –rata membaca buku baru 0-1 buku setiap tahun. Rendahnya literasi di Indonesia disebabkan oleh masyarakat yang kurang sadar akan manfaatnya. Lebih dari itu, beberapa orang bahkan masih belum mengerti makna literasi. ■ Budaya Membaca Berangkat dari permasalahan tersebut untuk menumbuhkan budaya membaca dan menulis bisa di mulai dari lingkungan keluarga misalnya, kebiasaan memberi hadiah kepada anak berupa buku, sering mengajak anak jalan-jalan ke pameran atau toko buku, sisihkan sedikit pengeluaran untuk membeli buku minimal enam bulan sekali, orangtua sebagai role model dengan sering membaca dan menulis di rumah. Sedangkan di lingkungan masyarakat, antara lain dengan mendirikan banyak komunitas-komunitas yang peduli literasi, membangun sebanyak

mungkin perpustakaan atau taman bacaan masyarakat dari mulai tingkat RT/RW. Di lingkungan sekolah, gerakan membaca dapat dilakukan dengan mengoptimalkan kembali fungsi perpustakaan di tiap sekolah sejak tingkat Pra Sekolah (TK) hingga Sekolah Menengah. Letakkan posisi perpustakaan pada tempat strategis di lingkungan sekolah yang mudah dilihat, terjangkau, dan menyenangkan. Selama ini posisi perpustakaan di setiap sekolah nampaknya lebih banyak di tempat-tempat yang tersembunyi, sehingga jarang dikunjungi peserta didik. Untuk mendorong menumbuhkan kebiasaan membaca dan menulis bagi guru, maka pemerintah harus mengeluarkan kebijakan untuk memberikan kemudahan bagi guru dalam memperoleh dan mengakses buku-buku. Berikan diskon harga khusus bagi guru-guru dalam membeli buku, dan berikan insentif untuk membantu mendorong penerbitan buku-buku yang ditulis oleh guru. Para guru hendaknya menjadi role model bagi peserta didik dengan banyak menghasilkan karya berupa artikel ilmiah, populer, maupun buku-buku. Selain itu, para kepala sekolah dan pengawas memberikan contoh dan teladan bagi para guru dengan banyak berkarya dan menghasilkan berbagai artikel tulisan dan bukubuku. Memang kebiasaan membaca

tidak mudah untuk ditumbuhkan di zaman ini, mengingat zaman kecanggihan teknologi saat ini, ketertarikan anak-anak lebih kepada gadget daripada kepada buku, kemudian waktu anak lebih banyak dihabiskan di depan televisi dibandingkan untuk membaca. Namun kita meyakini, bahwa melalui gerakan bersama dari seluruh elemen masyarakat, maka suatu saat gerakan literasi ini akan menunjukkan keberhasilan dalam menumbuhkan budaya membaca yang pesat pada bangsa ini, sehingga kualitas sumber daya manusia Indonesia akan meningkat dan sejajar dengan negara maju di dunia. Literasi bukanlah urusan saya dan Anda, tetapi literasi adalah urusan kita semua. Kalau bukan kita siapa lagi? Kalau bukan sekarang kapan lagi? Dan mau menunggu sampai kapan? Mari membaca karena buku adalah jendela dunia! Mari menulis karena tulisan adalah pengikat ilmu!■ *Salam Literasi* Penulis, guru SMA Negeri 1 Gabus, Grobogan.

Optimalisasi Paguyuban Orangtua di Sekolah Oleh: Dra Anna Maria Andharini MPd

B

Dicetak oleh : PT Temprina Media Grafika Semarang. Jalan Perintis Kemerdekaan No. 77 Semarang 50264.

EBERAPA tahun yang lalu di setiap awal tahun pelajaran baru, Komite Sekolah merupakan momok bagi sebagian orangtua peserta didik baru. Kenapa mereka takut Komite Sekolah? Komite Sekolah merupakan pengganti Badan Pembantu Penyelenggara Pendidikan (BP3), beberapa tahun silam. Secara substansial kedua istilah tersebut tidak begitu mengalami perbedaan. Komite sekolah adalah badan mandiri yang mewadahi peran serta masyarakat yang memiliki fungsi meningkatkan mutu dan efisiensi pengelolaan pendidikan di satuan pendidikan, baik pada pendidikan prasekolah, pendidikan dasar, maupun pendidikan di luar sekolah. Guna melaksanakan fungsinya, Komite Sekolah dapat memberikan pertimbangan dalam penentuan pelaksanaan kebijakan sekolah, boleh menggalang dana dan sumber daya lainnya dari

masyarakat, yakni orangtua atau wali murid. Tugas lainnya yaitu mengawasi pelayanan pendidikan sesuai dengan peraturan perundang-undangan dan menindaklanjuti keluhan, saran, kritik,dan aspirasi dari peserta didik, orang tua/wali. Komite sekolah sebenarnya memiliki fungsi dan tugas mulia, tetapi kenyataannya tugas komite yang paling menonjol adalah penggalangan dana orang tua murid. Besaran dana biasanya dipukul rata untuk semua orang tua dengan jumlah yang tidak sedikit. Komite sekolah kerap lebih berpihak kepada sekolah, dibanding kepada orang tua. Biasanya orang tua tidak bisa menolak apa yang sudah menjadi keputusan komite. Sekarang kita bandingkan dengan Paguyuban orang tua yang sudah terbentuk di satuan pendidikan mulai PAUD, SD, SMP, SMA/SMK, dan satuan PNF (Pendidikan Non Formal), terutama satuan pendidikan yang sudah melaksanakan Program Pendidikan Keluarga. Paguyuban orangtua merupakan implementasi pelibatan orang tua di sekolah yang dicanangkan Direktorat Pembinaan Pendidikan Keluarga di bawah Direktorat Jendral Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat yang dibentuk oleh

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Peraturan Mendikbud Nomor 11 tahun 2015). Paguyuban orang tua yang idealnya ada di setiap kelas merupakan wadah komunikasi antara orang tua dan guru kelas atau wali kelas, serta saling kerja sama dan membantu, dengan berazaskan kebersamaan dan gotong royong. Paguyuban orang tua beserta pengurusnya dibentuk di setiap awal tahun pelajaran, di hari pertama masuk sekolah. Apa yang bisa dilakukan paguyuban orangtua? Orangtua dapat memperoleh informasi penting seputar anak, baik dari sesama orang tua maupun dari guru kelas/wali kelas. Mereka dapat membantu sekolah dalam memajukan pendidikan. Mendukung berbagai program sekolah seperti gerakan literasi, peduli lingkungan, sekolah sehat, sekolah aman, dan lainnya. Paguyuban orangtua merupakan implementasi dari pendidikan keluarga yang dikuatkan Peraturan Mendibud No 30 tahun 2017 tentang Pelibatan Keluarga pada Penyelenggaraan Pendidikan. Banyak hal positif yang bisa dilakukan paguyuban orangtua, dan perannya bisa dioptimalisasi untuk mengembangkan sekolah. Penggalangan dana sudah tidak seperti di era komite sekolah, tetapi lebih bersifat su-

karela, gotong royong dan mengedepankan musyawarah. ■ Sampaikan Program Ketika sekolah memiliki rencana pengembangan atau pengadaan sarana prasarana atau kegiatan sekolah lainnya, pengurus komite tidak perlu bersusah payah menghadapi orang tua murid, tetapi cukup mengundang pengurus paguyuban setiap kelas, menyampaikan programprogram Komite Sekolah. Selanjutnya pengurus paguyuban akan meneruskan pesan-pesan yang diterima dari pengurus komite kepada orang tua atau wali siswa. Hal ini saya alami di sekolah kami sebagai sekolah Adiwiyata dan sekaligus sekolah penyelenggara pendidikan keluarga. Paguyuban orang tua di setiap kelas mempunyai peran yang sangat penting dalam menghantarkan sekolah kami dari Harapan II Sekolah Adiwiyata Tingkat Kota menjadi peraih Adiwiyata Tingkat Jateng dalam kurun waktu tiga tahun, dan tahun ini maju tingkat nasional. Di awal tahun pelajaran baru, komite dilarang menarik pungutan dalam bentuk apapun meskipun sekolah membutuhkan dana untuk pengembangan dan mendukung kegiatan yang tidak bisa dibiayai oleh BOS. ■ Penulis, Kepala SMP 7 Salatiga.


3

Selasa Wage, 7 Agustus 2018

Sinergitas PT & Media Dorong Kemaslahatan Umat SEMARANG- Sinergitas antara Perguruan Tinggi (PT) dan media massa memberi manfaat bagi kemaslahatan umat. ‘’Bentuk Tri Dharma PT yang lebih luas, tidak hanya untuk dosen, mahasiswa dan civitas akademikanya saja, namun untuk kebaikan umat. Khusunya meningkatkan penelitian-penilitian yang didesain dan bisa untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dalam implementasinya. Hal ini juga didukung oleh media massa yang mampu memberi informasi positif hasil dari PT ini, untuk masyarakat,’’ jelas Rektor Universitas Islam Sultan Agung (Unissula) Semarang Prabowo Setiyawan PhD, Senin (6/8), di kampus Jalan Kaligawe. Rektor mengatakan hal itu, saat menerima kunjungan ramah tamah dan silaturahmi CEO Suara Merdeka Grup Kukrit SW bersama jajarannya. Didampingi Wakil Rektor I Dr Bedjo Santoso dan jajaranya, rektor mengatakan, pihaknya melakukan kerja sama dengan sejumlah pihak, baik itu dalam dan luar negeri,

baik itu lembaga pendidikan dan nonpendidikan, termasuk media massa. ‘’Media massa adalah partner yang tidak bisa dipisahkan dengan Perguruan Tinggi, di antaranya adalah terkait dengan publikasi hasil-hasil penelitian, riset, dan menyebarkan kebaikan yang dimiliki PT,’’ jelasnya. ■ Kerja Sama Sementara itu, Kukrit SW mengatakan, banyak hal yang bisa dilakukan dalam membangun kerja sama antara media massa dengan PT. Baik itu bidang pendidikan, pengabdian masyarakat dan penyelenggaraan even. Termasuk juga untuk menyebarkan kebaikan bagi umat. Sinergitas ini, diharapkan bisa berjalan dan berkesinambungan. Sementara itu, rektor menambahkan, bahwa dalam empat tahun ke depan semoga Unissula bisa menjadi Islamic Green Eco and Smart Campus. Intinya,

SILATURAHMI: CEO Suara Merdeka Grup Kukrit SW (empat dari kiri) bersalaman dengan Rektor Unissula Semarang Prabowo Setiyawan didampingi masing-masing jajarannya, dalam ramah tamah dan silaturahmi.■ Foto: Siti KH menciptakan kampus yang Islami dalam semua aktivitas-

nya, kampus yang hijau dengan pohon dan tanamannya, yang

berbasis ekosistem, dan memiliki cara pintar untuk pengem-

bangannya. ■ skh-jie

UPGRIS Buka Kesempatan Pendaftaran Jalur RPL Matematika, Antara Benci dan Cinta Oleh: Dyah Wahyu Wardani SPd MATEMATIKA sulit? Matematika susah? Kata siapa? Yah, seperti yang kita ketahui, matematika sudah menjadi momok sejak dahulu kala. Entah sejak kapan, mungkin sejak ‘nenek moyangku seorang pelaut’. Banyak orang yang hanya mendengar kata “Matematika” saja sudah panas dingin badannya. Memang, selama ini image Matematika selalu dihubungkan dengan pelajaran yang rumit, memusingkan dan membosankan. Padahal sebenarnya matematika itu tidak susah. Hanya saja kita terlalu termakan oleh omongan orang lain. Apakah benar demikian, matematika patut dibenci ataukah lebih pantas dicintai? Pada kesempatan kali ini, penulis akan sedikit mengupas tentang apakah benar matematika itu sulit. Jika kita bertanya tentang pelajaran apa yang paling sulit pada anak sekolah mulai dari SD sampai SMA, mungkin sebagian besar dari mereka akan menjawab Matematika, kenapa? Alasannya hampir sama karena menghitung. Tapi tidak sedikit pula anak yang menyukai Matematika. Bahkan banyak anak Indonesia yang mengikuti Olimpiade Matematika tingkat nasional maupun internasional. Inilah bukti bahwa tidak ada yang sulit jika kita mau belajar tanpa menyerah, tekun dan sabar. Kebanyakan siswa-siswa kita akan menyerah duluan sebelum mereka mencoba menyelesaikan soal Matematika. Kenapa begitu? Mindset... Yaa... mindset kita sudah terbentuk bahwa Matematika itu adalah pelajaran yang paling sulit sejak kita kecil. Bahkan tidak jarang guru kita sendiri yang mengatakan bahwa Matematika itu sulit. Belum lagi orangtua kita di rumah yang selalu menekankan kita harus lebih sering belajar Matematika, karena pelajaran inilah yang paling sulit. Mindset yang terbentuk ini akan mempengaruhi pola pikir kita. Bukankah mindset is doa? Yaa... dan mindset ini akan berkembang menjadi sugesti. Setiap kita bertemu dengan soal Matematika, maka pola pikir yang terbentuk di otak kita adalah soal tersebut pastilah sulit dan pastinya akan sulit untuk diselesaikan. Dan akhirnya apa yang telah terpikir di otak akan menjadi kenyataan. Soal tidak akan terpecahkan dan yang lebih buruk ini akan berlangsung selama bertahun-tahun dan jelas ini sangat berpengaruh pada hidup anda. Yang sering terjadi adalah menyerah sebelum perang. Artinya, menyerah duluan sebelum mencoba mengerjakan soal. Sebenarnya, terdapat berbagai cara untuk mengubah image Matematika menjadi pelajaran yang dicintai siswa. Kita hanya perlu menarik minat siswa untuk mengetahui Matematika lebih dalam. Apabila siswa sudah berminat, maka mereka akan bersemangat untuk mempelajarinya. Ini memang bukanlah hal yang mudah, namun bukan yang mustahil untuk dilakukan. Maka langkah yang paling pertama agar dapat berhasil belajar Matematika adalah bersama mengubah mindset siswa. Ini membutuhkan bantuan dan dukungan dari orangtua dan guru. Langkah ini bisa dimulai dengan memberikan pengertian kepada anak bahwa Matematika itu tidaklah sesulit dan seseram yang dibayangkannya. Jangan pernah mengatakan “Matemtika itu sulit” atau “Saya dulu juga tidak pandai Matematika”. Penulis, guru Matematika di SMA Negeri 1 Grobogan

SEMARANG - Universitas PGRI Semarang (UPGRIS) membuka kesempatan pendaftaran jalur Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL), diperuntukan bagi calon mahasiswa yang sudah memiliki rekam jejak pembelajaran masa lampau, baik formal maupun nonformal. “Kita melibatkan sedikitnya 38 asosiasi profesi dan praktisi untuk proses RPL di kampus ini. Program ini menjadi salah satu upaya kita, untuk memberikan kesempatan bagi masyarakat dengan latar belakang disiplin ilmu apa pun, untuk melanjutkan ke jenjang lebih lanjut dengan pertimbangan latar belakang keahlian,” papar Rektor UPGRIS Dr Muhdi SH MHum usai membuka Focus Group Discussion (FGD) UPGRIS dan Asosiasi Profesi tentang RPL di kampus I Sidodadi, Semarang, Senin (6/8). Dipaparkan, rekam jejak pembelajaran lampau tersebut bisa berupa pendidikan formal mulai dari D1 hingga S1 yang dibuktikan dengan ijazah, pendidikan nonformal (pelatihan atau kursus) dengan kriteria tertentu dibuktikan dengan

sertifikat, atau pengalaman kerja sebagai praktisi dengan kriteria tertentu, yang dibuktikan dengan surat keterangan kerja yang diakui dan dikonversi dengan bobot satuan kredit semester (sks) tertentu. ‘’Misalnya saja ada calon mahasiswa lulusan Diploma 3 ingin melanjutkan S1 Pendidikan Bahasa Jawa, jadi tidak harus dari D3 Bahasa Jawa, tetapi ada beberapa SKS yang dikonversikan. Atau mereka yang sudah bekerja dibidang tersebut, nanti kita konversi,” lanjutnya. Untuk itu, pihaknya melibatkan asosiasi profesi ini. Mereka yang akan memberikan semacam penilaian tentang kompetensi yang sudah dimiliki seseorang tersebut, dalam melanjutkan jenjang pendidikan berikutnya. Asosiasi kemudian memberikan rekomendasi, sejauh mana kompetensi yang sudah dimiliki. Ditegaskan kembali, RPL ini dimaksudkan untuk memberikan kesempatan kepada kalangan profesional untuk meneruskan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi. Kesempatan ini diberikan karena latar be-

MEMAPARKAN: Rektor UPGRIS Dr Muhdi SH MHum saat memaparkan materi dalam Focus Group Discussion (FGD) UPGRIS dan Asosiasi Profesi tentang RPL, di kampus I Sidodadi, Semarang, Senin (6/8). ■ Foto: Arixc Ardana lakang pendidikan seorang profesional tidak sesuai atau tidak cukup, namun dia cukup pengalaman dan memiliki kompetensi dibidangnya. ‘’Dengan demikian, selain secara kemampuan lapangan sudah cukup mumpuni, ditambah dengan ijazah untuk mendukungnya,’’ papar Muhdi. Secara umum, kata dia, pelaksanaan RPL ini merupakan

cara yang efektif dan efisien dalam memanfaatkan ahli maupun profesional yang sudah ada di dunia usaha dan dunia industri. Melalui hal ini dimungkinkan secara cepat dilakukan pelacakan kompetensi karyawan di dunia industri, dan memungkinkan untuk mengidentifikasi kesenjangan keterampilan di dunia pendidikan dan dunia industri. ■ Rix-jie

Dua Mahasiswa asal Purbalingga Dikirim ke Luar Negeri PURBALINGGA – Dua mahasiswa asal Kabupaten Purbalingga dikirim oleh kampusnya ke luar negeri. Masingmasing adalah Anindya Prameswari dari Desa Kedungjati, dan Fadila Septiandiani dari Penambongan Purbalingga. Mereka memohon doa restu dan pelepasan dari Plt Bupati Dyah Hayuning Pratiwi (Tiwi). Tujuannya agar mendapatkan kelancaran pada kegiatannya nanti. Sebab mereka akan membawa nama Indonesia khususnya Purbalingga di tingkat internasional. Anindya merupakan mahasiswi S1 Universitas Diponegoro (Undip) Semarang Jurusan Matematika (murni) semester 5. Kali ini ia akan mengikuti kegiatan Intercultural Friendship Society (IFS) ke Jeju Korea Selatan, 8 - 11 Agustus 2018 “Program yang akan saya ikuti kegiatan volunteering atau sukarelawan. Disanan akan berkegiatan sosial di panti atau

■ Dari Program Pengenalan Kemahasiswaan Unnes

‘Wong Cilik Yo Iso Kuliah….’ SEMARANG – Wong cilik yo iso kuliah, masyarakat kecil ternyata bisa menuntut ilmu hingga jenjang perkuliahan. Hal tersebut dibuktikan Arif Budiman, mahasiswa baru program studi Pendidikan Teknik Otomotif Unnes. Dirinya menjadi salah satu dari 8.768 mahasiswa baru, yang BERBINCANG: Mahasiswa FT Unnes Arif Budiman berbincang dengan Gubernur Jateng Ganjar Pranowo, disela Program Pengenalan Kemahasiswaan Unnes 2018 di Lapangan Prof Dirham, Kampus Sekaran Gunungpati Semarang, Senin (6/8).■ Foto: Ist

membersihkan lingkungan di Korea Selatan serta belajar sejarah warga mereka. Sehingga diharapkan saya bisa mengambil sisi baiknya yang bisa diterapkan di Purbalingga,” kata Anindya. Sementara Fadila Septiandiani merupakan mahasiswi S2

Institut Teknologi Bandung (ITB) Jurusan Perencanaan Wilayah Kota akan mengikuti kegiatan Royal Geographical Society RGSIBG Annual International Conference 2018 di Cardiff University, Inggris Raya pada tanggal 28 - 31 Agustus 2018 mendatang.

PAMITAN: Dua mahasiswa asal Kabupaten Purbalingga Anindya Prameswari dari Desa Kedungjati, dan Fadila Septiandiani dari Penambongan berpamitan dengan Plt Bupati Dyah Hayuning Pratiwi. Keduanya akan mengikuti kegiatan kampus di luar negeri. ■ Foto :Joko Santoso antusias mengikuti Program Pengenalan Kemahasiswaan Unnes 2018 bertajuk ‘Membangun Generasi Milenial yang Berprestasi dan Berkarakter’ di Lapangan Prof Dirham Fakultas Ilmu Keolahragaan, Kampus Sekaran Gunungpati Semarang, Senin (6/8). Meluapkan kegembiraannya berhasil diterima di Unnes, pemuda asal Blora Jateng ini membawa tulisan ‘Wong Cilek Yoo Iso Kuliah’. Hal tersebut mencuri perhatian Gubernur Jateng Ganjar Pranowo, yang saat itu didaulat menjadi motivator bagi mahasiswa baru, yang langsung mengajaknya berdialog. Dengan penuh haru, Arif bercerita, dia adalah anak dari keluarga petani sederhana di desanya. Dia harus berjuang sungguh-sungguh selama dua tahun terakhir untuk bisa berkuliah di Unnes seperti mimpinya. “Saya

bangga mendengar kisah Arif. Saya juga yakin, kelak Arif ini akan menjadi orang sukses dan membahagiakan kedua orang tuanya. Ini perlu disadari bahwa para mahasiswa ini, merupakan orang-orang terpilih yang mampu melewati serangkaian seleksi ketat. Oleh sebab itu, mereka harus berjuang menggapai citacita,” papar Ganjar. ■ 8.768 Mahasiswa Sementara, Rektor Unnes Prof Fathur Rokhman menuturkan, pada tahun ajaran 2018/2019, Unnes resmi menerima sebanyak 8768 mahasiswa baru. Jumlah tersebut, selain dari jenjang S1 juga dari program Pascasarjana S2 (820 mahasiswa), S3 (84), dan Pendidikan Profesi Guru (451). Selain itu, juga ada sebanyak 25 mahasiswa asing dari berbagai negara, yakni Thailand, Brunei

“Saya Inshaallah ke Inggris untuk pemaparan penelitian terkait nilai lahan di perkotaan. Isinya intinya akan ada tukar pikiran seluruh ilmuwanilmuwan berbagai negara terkait mulai dari aspek geografis, perencanaan kota dan sebaginya,” kata Fadila. Sementara itu PTiwi menyambut baik kedatangan mereka yang akan berangkat ke luar negeri untuk mengikuti sejumlah kegiatan yang membawa nama Purbalingga. Plt Bupati Tiwi berharap agar sepulang mereka dari luar negeri bisa membawa ilmu yang bermanfaat untuk diterapkan di Purbalingga. Mereka akan membawa mission tersendiri termasuk mission sosial, harapannya apa yang didapat di luar negeri bisa diterapkan di Purbalingga. Mereka dapat mencari referensireferensi baru di luar negeri yang pastinya ada sesuatu yang berbeda dengan yang ada di indonesia. ■ ST-jie

Darussalam, Lybia, Turkmenistan, Turki, Tiongkok, dan Italia. “Sebagai generasi muda, nasib bangsa dan negara ada di pundak dan tangan kalian. Karena itu, para mahasiswa baru ini harus memiliki komitmen dan semangat yang membara, untuk berprestasi dan berkarakter sesuai bidang yang ditekuni masing-masing,” ungkap Fathur. Ditegaskan, sebagai genarasi milenial ditengah kehidupan era digital, mahasiswa harus memiliki kecerdasan dalam bersosial media. “Jadikan media sosial untuk mengabarkan prestasi, reputasi lembaga dan diri sendiri pada dunia. Jangan jadikan media sosial, sebagai alat untuk menebar benih kebencian, adu domba, dan bahkan radikalisme. Semailah prestasi dan karakter pada diri untuk meraih sukses,” pungkasnya.■ Rix-jie


AKADEMIKA

Selasa Wage, 7 Agustus 2018

■ Loloskan Satu Mahasiswa ke Pimnas

Penuhi Nazar, Warek Unisri Jalan Kaki 15 Km SOLO - Memenuhi nazar berjalan kaki sejauh 15 kilometer (km), itu yang dilakukan Wakil Rektor (Warek) III Universitas Slamet Riyadi (Unisri) Surakarta Dr Sutoyo, Senin (5/8). Penyebabnya satu diantara lima Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) Unisri berhasil lolos ke Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (Pimnas) 2018. Pantauan Wawasan di depan kampus Unisri di jalan Sumpah Pemuda, Surakarta, pelak-

JALAN KAKI: Warek III Unisri Surakarta Sutoyo tengah memulai jalan kaki sejauh 15 km menuju ke wilayah Kabupaten Karanganyar sebagai bentuk nazar karena mahasiswanya lolos ke Pimnas 2018.■ Foto: Bagus Adji W

sanaan nazar berjalan kaki menuju ke Jaten, Kabupaten Karanganyar, dilakukan Dr Sutoyo mulai jam 09.30 WIB. Mengenakan celana training dan kaos serta berspatu sport, ayah dua anak ini menyusuri jalanan di kota Surakarta diantaranya jalan Sumpah Pemuda, Kolonel Sugiyono, Jalan A Yani , Jalan Tentara Pelajar, Jalan Ki Hajar Dewantara, Jalan Ir Sutami untuk kemudian menujuk ke arah Jaten. Selama perjalanan, Sutoyo ditemani oleh belasan mahasiswa diantaranya dari Resimen mahasiswa dan unit kegiatan mahasiswa (UKM) taekwondo dan Bola Voli. Sutoyo ketika ditemui menuturkan, apa yang dilakukan merupakan ucapan syukur karena salah satu tim PKM Unisri berhasil masuk ke

Pimnas 2018. Tindakan jalan kaki sejenis juga pernah dilakukan di tahun 2016 yang ketika itu salah satu PKM Unisri juga lolos ke Pimnas. Tim yang berhasil masuk ke Pimnas nantinya akan mendapatkan pendapatkan penghargaan dan uang pembinaan dari universitas serta reward dari Kemendikti . Mengenai pemilihan jalan kaki sebagai bentuk ucapan syukur dikarena cara ini biayanya sangat ringan dan merupakan olahraga yang menyehatkan. Disamping itu juga mengajarkan kepada mahasiswa bahwa menempuh perjalanan itu banyak suka dan dukanya. Juga penuh liku. Bila berhasil menyelesaikan perjalanan, perasaan dan hati serta pikiran ini lega rasanya . ■ K-2/jie

Forum OSIS Gelar Kongres Pelajar Sekolah Harus Libatkan Orangtua dalam Pendidikan PEMALANG - Menurut Muhamad Roland Zakaria dari Direktorat Pendidikan Keluarga, pihak sekolah harus melibatkan orang tua dalam pendidikan anak-anak. Hal tersebut antara lain bisa diwujudkan dalam kelas orang tua yang dilakukan minimal 2 kali tiap semester, demikian diungkapkannya pada 100 peserta Sosialisasi Penyelenggara Pendidikan Keluarga, di Hall Hotel Winner, Senin (6/8). Sehingga dengan demikian menurutnya kemampuan pengasuhan orang tua akan meningkat, apalagi materi utama yang diberikan adalah pengasuhan positip dan mendidikan anak di era milenia. Karena itu kelas parenting ini didorong untuk diadakan di SMP dan SMA, sehingga orang tua dan sekolah akan memiliki persepsi yang sama dalam pola mendidik anak. “Perlu diketahui sampai saat ini saja masih ada pemikiran bahwa jika orang tua dipanggil ke sekolah, maka stigmanya adalah ada sesuatu terkait anaknya yang negatif, padahal tidak mesti demikian,”tukasnya. Kemudian saat ini jumlah penduduk Indonesia mencapai 260 Juta, dimana 143 juta diantaranya merupakan pengguna aktif internet, dan 75,5 persen diantara pengguna aktif ini ada pada usia produktif yakni 13-18 tahun. Karena itu pola pendidikan maupun pengasuhan anak pun harus mengikuti perkembangan zaman, kalau guru hanya sebatas pemberi informasi maka akan ketinggalan karena semua saat ini sudah bisa diperoleh melalui dunia maya. Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga, M Arifin, melalui Kepala Bidang Pembinaan, M Furqon, pada saat pembukaan menyatakan jika kegiatan sosialisasi yang dilaksanakan selama 2 hari dengan peserta satuan pendidikan PAUD, SD, SMP, sanggar kegiatan belajar dan lainnya. Tujuannya penyampaian informasi pentingnya pendidikan keluarga untuk anak-anak, hal ini karena tantangan saat ini yang semakin berat. “Untuk itu kita mendorong satuan pendidikan untuk melibatkan keluarga dalam penyelenggaraan pendidikan,”jelasnya. ■ Obo-jie

SOSIALISASI: Sosialisasi pentingnya keterlibatan keluarga dalam pendidikan dalam era milenia yang digelar Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Pemalang. ■ Foto : Probo Wirasto

BREBES - Forum OSIS menggelar Kongres Pelajar Tingkat Kabupaten Brebes 2018 yang diadakan di pendapa bupati setempat, kemarin. Kegiatan yang mengambil tema “Menjadi Pemuda Brebes yang Cerdas, Aktif, dan Inovatif Menuju Indonesia Emas” dihadiri dan dibuka langsung Bupati Brebes Hj Idza Priyanti SE MH. Sebanyak 150 pelajar yang tergabung dalam Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS) seKabupaten Brebes berkumpul di pendapa untuk mengikuti Kongres Pelajar tersebut. Rangkaian kegiatan tersebut diawali pembacaan ayat suci Alquran. Ketua Panitia Kongres Pelajar, El Shinta menandaskan, melalui kegiatan ini, Forum OSIS Brebes ini dapat menampung aspirasi pelajar dan pemuda Brebes. Karena di Kabupaten Brebes masih belum terjadi pemerataan pendidikan, terutama di daerah pelosok. “Nantinya, aspirasi dalam kongres ini akan disampaikan kepada pemerintah daerah agar mendapatkan bantuan pendidikan,”paparnya.

Dia menambahkan, tujuan dari Forum OSIS Brebes (FOB) ini, yaitu dapat mengembangkan generasi muda untuk melakukan perubahan atau agent of change menuju generasi emas Indonesia di tahun 2045. “Kita harus bersatu dan berjuang bersama, kita ini adalah pemimpin bagi diri kita sendiri. Kalau suatu saat kita harus bisa bermanfaat bagi daerah kita, karena dari kita untuk kita dan oleh kita yang nantinya dapat bermanfaat bagi pembangunan daerah, khusunya Kabupaten Brebes,”tegasnya. Bupati Brebes Hj Idza Priyanti SE MH dalam sambutannya menyampaikan, kegiatan seperti ini diharapkan

KONGRES PELAJAR : Perwakilan OSIS se-Kabupaten Brebes mengikuti kegiatan Kongres Pelajar yang dibuka Bupati Hj Idza Priyanti SE MH di pendapa setempat. ■ Foto Eko Saputro dapat menjadi akselerator perubahan sikap dan perilaku pelajar. “Utamanya, dalam meningkatkan semangat belajar para pelajar, dan dapat membentengi pada perilaku kenakalan pelajar yang kerap masih terjadi. Seperti halnya tawuran, merokok, dan narkoba yang sangat mengkhawatirkan dan dapat merusak moral generasi

muda bangsa,”kata bupati. Setelah Kongres Pelajar Kabupaten Brebes dibuka oleh bupati, kegiatan dilanjutkan dengan talk show inspiratif yang dipandu oleh Auliya Pradipta, mahasiswa Fakultas Ekonomi-Universitas Diponegoro Semarang yang dulu berkecimpung di kegiatan OSIS. ■ Ero-jie

Calon Prajurit Taruna Akademi TNI- Akpol Ikuti Diksar MAGELANG - Sebanyak 779 calon prajurit taruna yang terdiri atas 296 dari Angkatan Darat, 115 ( Angkatan Udara), 110 orang dari Angkatan Laut dan 258 dari Akademi Kepolisian mengikuti pendidikan dasar integritas kemitraan Akademi TNI dan Akpol. “ Tahun ini merupakan tahun ke empat pendidikan dasar integritas kemitraan Akademi TNI dan Akpol yang bertujuan untuk terwujudnya soliditas antara TNI dengan Polri, serta semangat integrasi pengabdian pada profesi masing-masing,” kata Komandan Jenderal Akademi TNI Laksamana Muda TNI Aan Kurnia pada upacara pembukaan pendidikan dasar integritas kemitraan Akademi TNI dan Akpol di Stadion Sapta Marga, Kompleks Akademi Militer Magelang, Senin ( 6/8). Aan Kurnia mengatakan, di era globalisasi saat ini, dinamika

kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara terus berubah seiring dengan cepat-

nya perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan informasi. Dan, berimplikasi terhadap

PENDIDIKAN DASAR: Danjen Akademi TNI Laksamana Muda TNI Aan Kurnia menyematkan pangkat peserta bagi perwakilan taruna dari tiga angkatan dan Akademi Kepolisian yang mengikuti pendidikan dasar integritas kemitraan . ■ Foto: Widiyas Cahyono

segala aspek segi kehidupan, yang salah satunya adalah aspek pertahanan keamanan yang merupakan tugas dan tanggung jawab TNI dan Polri. Menurutnya, pendidikan dasar integritas kemitraan Akademi TNI dan Akpol yang tahun ini sudah memasuki tahun ke empat, dengan tujuan membentuk taruna Akademi TNI yang memiliki sifat dan prilaku sebagai prajurit sapta marga yang memegang teguh sumpah prajurit dan delapan Wajib TNI . Sedangkan, bagi calon prajurit taruna Akpol, agar bisa menjiwai tribrata dan catur prasetya memiliki pengetahuan dan keterampilan profesi keprajuritan dan bhayangkara Polri yang berkualitas dan berkualifikasi akademis serta memiliki kesamaptaan jasmani untuk dapat mengikuti pendidikan selanjutnya di masingmasing akademi. ■ Ias-jie

Percayakan Anak Kita dalam Memilih Jurusan Oleh: Sutanto SPd SETIAP anak memiliki bakat masing-masing, mulai dari tingkah laku, kesenangan pelajaran maupun cita-cita. Mereka adalah pribadipribadi yang unik dan merupakan aset terbesar dalam kehidupan kita. Sebagai orangtua sudah seharusnya kita mengetahui terhadap potensi anak-anak kita itu. Jadilah orangtua yang baik, yang mau menghargai anak untuk tumbuh dan berkembang sesuai dengan naluri alamnya. Membiarkannya memilih jurusan yang disenangi dan membantu untuk menjadi manusia dalam mencapai tujuan hidup merupakan suatu kewajiban kita. Setiap bulan Juli tahun pelajaran baru dimulai, anak-

anak kita yang telah lulus SD akan menuju ke SMP atau ke MTS. Setelah tamat dari SMP akan memasuki jenjang pendidikan yang lebih tinggi yaitu SMA, sedangkan anak yang telah lulus SMA akan melanjutkan ke perguruan tinggi. Pakaian sekolah yang dikenakan sehari-hari pun akan mengalami pergantian dari yang merah putih menjadi berwarna biru putih. Dari warna biru putih berganti menjadi putih abu–abu yang merupakan seragam menuju kedewasaan yaitu SMA. Saat- saat di SMA inilah sebenarnya momentum anak kita dalam menggapai cita-cita hidup dimulai, dan anak kita akan memilih jurusan yang sesuai dengan bakat dan minatnya.

Biasanya bakat dan minat anak-anak kita akan diketahui pada saat tes bakat minat atau tes psikologi yang diselengggarakan oleh lembaga khusus dengan bekerja sama dengan pihak sekolah. Dengan membayar uang kontribusi tes yang sangat murah, anak-anak kita akan mendapatkan sebuah soal yang isinya mengukur keadaan jiwa, bakat, minat, tindakan dan ruang lingkup yang mengarah ke arah jurusan yang menjadi pedoman anak kita memilih jurusan. Dari hasil tes yang dikerjakan anakanak kita akan diperoleh sebuah sertifikat. Biasanya di dalam sertifikat itu akan diarahkan ke jurusan yang tepat sesuai karakteristik anak. Namun kadang-kadang ada sekolah yang memberikan kebebasan seluasluasnya terhadap siswa-siswinya untuk memilih jurusan sesuai hati dan kesenangan mereka. Untuk memilih suatu jurusan di jenjang pendidikan SMA inilah seharusnya jangan salah, dan jangan hanya karena ikut-ikutan teman ataupun paksaan

orangtua. Sebab kalau kurang tepat, nanti prestasi belajar dan potensi yang dimiliki anak tidak akan memperoleh hasil yang maksimal. Bisa dikatakan, memilih jurusan di SMA yang tepat merupakan tindakan yang sangat penting untuk melanjutkan di perguruan tinggi. Nah, di perguruan tinggi inilah sebenarnya bisa dilihat gambaran ke depan profesi pekerjaan anak kita di masa mendatang. ■ Jurusan di SMA dan MA Jenjang pendidikan SMA di Indonesia kita mengenal empat macam jurusan yang bisa dipilih yaitu: Satu, Jurusan IPA / MIPA, Ilmu Pengetahuan Alam / Matematika Ilmu Pengetahuan Alam. Di jurusan ini mempelajari kondisi gejala alam, makhluk hidup, energi alam , bumi dan sejenisnya. Ada empat pelajaran pokok pada jurusan IPA yaitu Fisika, Kimia, Biologi dan Matematika. Saat melanjutkan di perguruan tinggi anak kita bisa mengambil jurusan kedokteran, perawat, bidan, ahli peneliti,

penyuluh pertanian dan ilmu tumbuh - tumbuhan. Dua, Jurusan IPS/IIS, Ilmu Pengetahuan Sosial, Ilmu – Ilmu Sosial . Di jurusan ini yang dipelajari tentang tingkah laku manusia, arkeologi, geogrofi, sejarah, ekonomi dan manusia sebagai anggota masyarakat. Jurusan ini menjadikan anak kita setelah lulus kuliah dapat menjadi seorang ekonom, bekerja di bank, sejarawan, arkeolog , psikolog dan pengamat sosial. Tiga, Jurusan Bahasa dan Sastra. Jurusan ini mempelajari macam- macam bahasa, unsur bahasa, dan budaya bahasa. Setelah lulus kuliah apabila mengambil jurusan ini bisa menjadi sastrawan, guru bahasa, penerjemah, juru bicara dan pengacara. Empat, Jurusan Ilmu Agama Islam, Jurusaan ini berlaku khusus bagi Madrasah Aliyah ( MA ). Pada jurusan ini menjadi pelajaran rutin sehari - hari di MAN, ada pelajaran tauqit, fiqih, Al Quran, Hadist. Bagi orang tua yang anaknya pengin menjadi mubaliq, ustad, guru PAI

pendidikan di MAN merupakan pilihan yang tepat. Adalah suatu tindakan yang mulia, memberikan kepercayaan dengan memberikan tanggung jawab yang besar terhadap anak dalam menentukan langkahlangkah belajar untuk mengawali proses perjalanan hidup yang panjang. Ia akan tumbuh dan dewasa apabila kita selalu mensupport menaruh kepercayaan yang tinggi terhadap anak dengan penuh kesadaran. Nah keadaan akan timbul sedikit masalah manakala orang tua siswa sudah mulai memaksa dan menggiring kepada anak-anaknya untuk mengikuti kehendak orang tua yang mengharuskan ke jurusan IPA padahal si anak tidak minat ke jurusan IPA, harus ke jurusan IPS padahal sang anak lebih suka ilmu pasti, memaksa melanjutkan ke SMK padahal si anak inginnya ke SMA. Penulis guru Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan SMKN 1 Salatiga


UNGARAN-SALATIGA-SOLO RAYA

Selasa Wage, 7 Agustus 2018

5

Lahan Resapan Terancam Berkurang SALATIGA - Kelompok Tani Salatiga mengaku resah ketika melihat sejumlah lahan resapan diubah menjadi perumahan atau kawasan industri.Jika dibiarkan bisa mengancam berkurangnya sumber mata air Senjoyo yang menjadi andalan utama petani di Salatiga untuk mengaliri sawah mereka. Kekhawatiran ini diungkap Munaji, Ketua Kelompok Tani Salatiga, saat diminta tanggapannya terkait mulai berkurangnya lahan resapan menjadi kawasan perumahan atau industri di Salatiga, Senin (6/8). Munaji menjelaskan, lahan resapan jika dibuka dan diubah menjadi perumahan atau kawasan industri dikhawatirkan mata air akan berkurang. Seperti yang terjadi di Kelurahan Tingkir Tengah, Kecamatan Tingkir.

Lahan seluas kurang lebih 800 hektar yang sebelumnya adalah sawah lestari bakal diubah menjadi kawasan pusat industri Salatiga, termasuk rest area. “Perlu adanya penataan ulang dan perlu ditinjau ulang. Bagaimana pun juga, ancaman utama jika lahan resapan dibuka dan diubah semua menjadi perumahan atau kawasan industri dikhawatirkan minimnya aliran mata air Senjoyo,” ungkapnya.

■ Waspada Jika, lanjutnya, resapan berujung pada merosotnya debit mata air maka hal ini akan mengancam keberadaan sawah lestari. “Yang pasti, saat ini sudah ada pengurangan jumlah sawah lestari. Sehingga, perlu diwaspadai,” pungkasnya. Ia menyebut, titik centra pertanian sawah lestari terdapat beberapa titik. Di antaranya Kecamatan Tingkir, Kecamatan Sidorejo dan sedikit terdapat di Kecamatan Sidomukti. Meski tinggal beberapa titik saja, Munaji menyebut tetap perlunya dipertahankan kondisi pertanian yang mengandalkan area di lahan lereng Gunung Merbabu. “Kelebihan pertanian di Salatiga karena berada di lereng Gunung Merbabu. Sehingga, vegitasi tanaman perlu dijaga,” imbuhnya. ■ rna/ad

MENANAM : Dua orang ibu tengah menanam padi di area kawasan sawah lestari, Kecamatan Tingkir, tak jauh dari Exit Tol Tingkir, Salatiga. ■ Foto : Ernawaty-ad

Relinko Fokus Tangani Sampah di Rawapening BAWEN- Sejumlah komunitas yang tergabung dalam Forum Relawan Lintas Komunitas (Relinko) Kabupaten Semarang akan menggelar Save Rawapening 3 pada 26 Agustus 2018. Untuk kegiatan kali ini akan difokuskan pada penanganan sampah yang masuk ke Danau Rawapening. ‘’Kita fokus menangani sampah di beberapa daerah aliran sungai (DAS) yang menuju Rawapening, karena masalah enceng gondok sudah ditangani pemerintah pusat. Daerah aliran sungai yang menjadi sasaran seluruhnya berada di Kecamatan Ambarawa yang merupakan daerah hulu danau Rawapening,’’ jelas Perwa-

kilan Pegiat Save Rawapening 3, Sugiarto, Senin (6/8). Pembersihan sampah sungai rencananya dilakukan di 11 titik. Aksi pembersihan sampah ini akan didukung komunitas relawan dari kabupaten/kota di Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta. ‘’Potensi personel, sarana, dan armada yang ada akan kita kerahkan. Targetnya sejumlah DAS menuju Danau Rawapening bisa bersih dari sampah,’’ ujar Sugiarto sembari mengajak masyarakat untuk menjaga sungai tetap bersih. ■ Sembarang Menurut Sugiarto, perilaku

masyarakat membuang sampah sembarangan terutama di sungai harusnya disikapi serius oleh pemerintah maupun masyarakat umum. Karena sampah yang masuk ke danau Rawapening jika dibiarkan bisa mengancam ekosistem rawa. ‘’Masuknya sampah ke Rawa- pening juga mempercepat pendangkalan perairan yang berdampak sangat luas,’’ tandasnya. Dikatakan, penyelenggara akan menjual kaos, stiker dan gantungan kunci. Seluruh keuntungan hasil penjualan merchandise tersebut akan didonasikan untuk mendukung kegiatan Save Rawapening 3. Informasi dan pemesan-

an akan dilayani oleh Sekretariat Rawapening 3 dengan menghubungi Teguh Sucipto 085601559344 dan Edy Tedjo 081229272707. Sementara itu, Kabid Peningkatan Kapasitas Lingkungan Hidup Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Semarang, Budi Santosa mengatakan keberadaan Relinko Kabupaten Sema rang sudah diperkuat dengan Surat Keputusan Kepala DLH Kabupaten Semarang. ‘’Mereka akan kita libatkan untuk menjaga lingkungan dari bahaya perubahan iklim dan pembangunan yang tidak terarah,’’ ujarnya. ■ rbd/ad

FPDIP Desak Dirut BPR Bank Salatiga Dicopot SALATIGA - Kasus bilyet palsu hingga munculnya gugatan seorang nasabah kepada PD BPR Bank Salatiga dan berlanjut penanganan di Kejaksaan Negeri Salatiga, terus bergulir. Kali ini, kritik keras dilontarkan Fraksi PDIP yang mengaku malu dengan kondisi di bank itu. “Malu dong, PD BPR Bank Salatiga itu aset Kota Salatiga lo. Kalau sampai ada mediasi berarti benar dong ada yang tidak beres di tubuh managemennya. Untuk itu, kami atas nama Fraksi PDIP mendesak agar Direktur Utama dicopot, dinonaktifkan sementara sampai masalah ini terang benderang,” ungkap Teddy Sulistio kepada Wawasan ditemui di Kantor DPRD, usai sidang paripurna berlanjut kunjungan lapangan ke Kelurahan Kecandran, Salatiga,

Senin (6/8) petang. Sidang paripurna dengan agenda penandatangan persetujuan bersama terhadap Raperda Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD 2017 & 12 Raperda Inisiatif DPRD & Inisiatif Walikota pada Propemperda 2016. Sidang paripurna yang dihadiri Walikota Yuliyanto, Wakil Walikota Muh Haris, Sekda Fakruroji, seluruh anggota DPRD serta pejabat OPD di lingkungan pemkot. ■ Dikirim Sikap tegas Fraksi PDIP terhadap polemik yang tengah dihadapi PD BPR Bank ini akan dibarengi dengan surat resmi yang akan dilayangkan kepada Ketua DPRD, walikota, kejaksaan, Polres hingga OJK.

Surat yang disusun Senin (6/8) akan dikirim dengan ditandatangi dirinya sebagai ketua DPC PDIP serta ketua Fraksi PDIP Suniprat. “Siapa lagi yang ikut mengawasi kalau bukan kita-kita. Malulah, sebagai partai besar diam saja lihatbank kebanggaan Salatiga seperti itu kondisinya. Siapa yang nantinya menggantikan kursi dua direktur di PDP BPR Bank Salatiga tentu banyak orang yang mumpuni,” ungkapnya. Yang jelas, lanjut dia, posisi direktur jangan dipilih karena perkoncoan atau pertemanan. Sikap profesional harus dikedepankan. Tedy merasa aneh dengan istilah mediasi. Dimana, nasabah yang akan mengambil dananya sendiri justru diakui mendapat

bilyet palsu. “Jangan uang rakyat dijarah dijadikan ladang dari orangorang yang mencari keuntungan sepihak,” tegasnya. “Harus segera membentuk tim untuk penyelamatan Bank Salatiga. Cari terbaik pengganti direktur utama dan direktur pelaksana. Yang jelas, pengajuan dua jabatan itu jauhkan dari KKN. Target kami, Bank Salatiga sehat,” tandasnya. Seperti diketahui, mencuatnya kasus PD BPR Bank Salatiga setelah adanya gugatan seorang nasabah bank itu atas nama Sri Utari Husodo, warga Jalan Jenderal Sudirman No 97 RT 001 RW 001, Kelurahan Kutowinangun Kidul, Kecamatan Tingkir, Kota Salatiga sebesar Rp 1,2 miliar.■ rna-ad

Jembatan Dibongkar, Warga Memutar KLATEN - Penutupan jalan akibat dibongkarnya Jembatan Ngangkruk di Dukuh Ngangkruk, Desa Sumberejo, Kecamatan Klaten Selatan, membuat pengguna jalan terpaksa memutar menempuh rute lebih panjang. Sebelumnya, tanpa penutupan jalan telah dipasang sejak perempatan Ngglinggi hingga pertigaan Gatak. Akibat penutupan jalan tersebut, warga dari arah Dukuh Gatak, Sumberejo yang akan menuju ke perempatan Bendogantungan Jalan Yogya-Solo, terpaksa memutar lewat jalan di sisi timur di tengah pemukiman Dukuh Kunden atau Jalan Tegalyoso. Bisa juga lewat barat di Desa Jetis, Klaten Selatan. ‘’Sejak Jembatan Ngangkruk dibongkar, saya harus memutar lewat jalan di tengah pemukiman Dukuh Gatak menuju Desa Jetis untuk menuju Jalan Yogya-Solo. Makan waktu sedikit lebih lama, mudah-mudahan jembatannya segera selesai,’’ kata Mukti (47), warga Tegalyoso yang lokasi usahanya di Jalan Yogya-Solo. ■ Masalah Bagi warga yang sudah terbiasa melewati jalan tersebut tentu tidak terlalu

menjadi masalah, namun bagi warga luar kota akan sedikit kesulitan untuk mencari jalan memutar. Semuanya mengaku senang bila jembatan akan diperlebar, sehingga lalu lintas di jalan tersebut menjadi lebih lancar. ‘’Yang saya dengar, jembatan dan jalannya akan diperlebar. Itu bagus karena akhir-akhir ini jumlah kendaraan yang lewat cukup banyak, sehingga antrean bila lampu merah di Bendogantungan menjadi panjang. Tak apa sekarang memutar sedikit, semoga hasilnya sesuai harapan,’’ ujar Mukti. Tahun 2018 ini, Pemkab Klaten akan memperlebar empat jembatan untuk disesuaikan dengan volume kendaraan yang makin meningkat. Jembatan

Ngangkruk yang sempit dan agak menurun dibandingkan jalan aspal, akan dibangun senilai Rp 1,5 miliar dari dana APBD Klaten 2018. Menurut Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Klaten Tajudin Akbar, pembangunan jembatan dilakukan setelah Lebaran. Hal itu dilakukan agar tak mengganggu arus mudik karena jembatan harus dibongkar terlebih dahulu. Diharapkan pekerjaan bisa selesai Desember mendatang. ■ Tuntutan Zaman Sebelumnya, Plt Kabid Bina Marga DPUPR Klaten Suryono mengatakan, ada empat jembatan yang dibangun tahun ini. ‘’Sebenarnya, struktur jem-

DIBONGKAR : Jembatan Ngangkruk, Desa Sumberejo, Klaten Selatan ditutup karena sedang dibongkar untuk diperlebar. ■ Foto: SMN/Merawati Sunantri-ad

batan tersebut masih cukup layak untuk dilalui kendaraan. Namun tuntutan perkembangan zaman dan pertambahan jumlah kendaraan membuat jembatan akan diperlebar,’’ ujar dia. Adapun jembatan yang dibangun pada 2018 ini adalah Jembatan Kalican-

gak Bayat yang dibangun dengan pagu anggaran Rp 2 miliar, Jembatan Mrisen Delanggu dengan pagu dana Rp 2 miliar, Jembatan Nglinggi, Klaten Selatan dengan anggaran Rp 3 miliar dan Jembatan Ngangkruk Sumberejo dengan anggaran Rp 1,5 miliar. ■ SMN/F5-ad

PDAM Atur Pengaliran Air ke Pelanggan UNGARAN- Memasuki musim kemarau saat ini PDAM Kabupaten Semarang melakukan pengaturan pola pengaliran air sistem dua satu. Hal itu menyusul adanya penurunan debit air dari sumber air yang dikelola oleh PDAM Kabupaten Semarang. Wilayah yang terkena dampak pengaturan pola pengaliran tersebut adalah Kelurahan Susukan dan Kelurahan Gedanganak, Kecamatan Ungaran Timur. Pengaliran air yang sebelumnya setiap hari sekali saat ini dua hari sekali baru dialirkan. Pengaturan pola aliran ke pelanggan ini karena debit dari sumber air PDAM Kabupaten Semarang semakin menurun. “Saat ini memasuki musim kemarau, kita secara teknis sudah merasakan kesulitan untuk memenuhi kebutuhan air ke pelanggan,’’ ungkap Kepala Bagian (Kabag) Tehnik PDAM Kabupaten Semarang, Sangidun, Senin (6/8). Menurut Sangidun, saat ini penurunan debit dari sumber air yang dikelola PDAM Kabupaten Semarang sudah mencapai 10 persen. Menurunnya debit air itu berbanding terbalik jika dikorelasikan dengan jumlah pelanggan yang tiap tahun meningkat. ‘’Setiap tahun jumlah pelangggan selalu naik, tapi tidak diimbangi pasokan air. Saat ini ada 46.274 pelanggan PDAM yang tersebar di 17 kecamatan,’’ jelasnya sembari menyampaikan pengaturan pola pengaliran air dimungkinkan juga akan dilakukan di wilayah lain yang masuk cakupan PDAM Kabupaten Semarang. ■ Sumur Bor Ia menjelaskan, rencana jangka panjang PDAM Kabupaten Semarang adalah menambah sumur bor untuk mengimbangi kenaikan jumlah pelangaan. Namun rencana itu masih dalam kajian. ‘’Tahun ini rencananya menambah kapasitas sumur bor, tempatnya masih dikaji. Kelihatannya di daerah Ungaran,’’ kata Sangidun. Dia menjelaskan, hingga kini pasokan air PDAM Kabupaten Semarang masih mengandalkan dari beberapa sumber air. Sumber air itu antara lain mata air pompa di Siwarak Kecamatan Ungaran Barat, sumber air di Ngablak Kecamatan Ungaran Barat, mata air di Gogik Kecamatan Ungaran Barat, mata air Kalidoh Ungaran Barat, mata air di Legowo Kecamatan Bandungan, mata air di Jeporo Kecamatan Banyubiru, mata air pompa di Ngembat Kecamatan Jambu. ‘’Pasokan air PDAM juga mengandalkan PT Sarana Tirta Ungaran (STU) di Kecamatan Tuntang. Untuk pelayanan di Ungaran dan Kecamatan Pringapus kita lebih mengandalkan pasokan air dari PT STU,’’ ujarnya. Sangidun menambahkan, dari 19 kecamatan yang ada di Kabupaten Semarang masih ada dua kecamatan yang belum terlayani PDAM Kabupaten Semarang. ‘’Secara teknis dua kecamatan belum bisa dilayani, yakni Kecamatan Sumowono dan Bancak,’’ imbuhnya.■ rbd/ad


Selasa Wage, 7 Agustus 2018

BUTUH DUKUNGAN: Perajin benang antihan di Desa Tumanggal, Kecamatan Pengadegan, Purbalingga sedang memproduksi benang kapas. Mereka butuh dukungan fasilitas berupa alat

tenun bukan mesin (ATBM). ■ Foto: Joko Santoso

Kini Seperti ’Hidup Segan Mati Tak Mau’

Perajin Benang Antihan Butuh ATBM

PURBALINGGA–Desa Tumanggal Kecamatan Pengadegan, Purbalingga terkenal dengan kerajinan benang antihan yang dikerjakan oleh masyarakat setempat sejak puluhan tahun lalu. Sayangnya, para perajin antihan belum mampu memproses benang kapas ini menjadi produk yang lebih berdaya saing. Perajin kondisinya ibarat hidup segan mati tak mau.

Kepala Desa Tumanggal, Surati, Senin (6/8) mengatakan kerajinan benang antihan yang sudah ada sejak 1980-an hingga kini belum bisa berkembang, karena masih dikerjakan secara tradisional. Produk kerajinan berupa benang antihan belum bisa dibuat kain tenun, karena terkendala belum adanya ATBM (alat tenun bukan mesin). “Sekarang perajinnya su -

dah mencapai 300-an orang dengan produksi benang rata-rata tiap bulan mencapai 2 ton. Seluruhnya dikirim ke Pekalongan atau Yogyakarta,” katanya. ■ Fasilitas Guna mewujudkan keinginan agar desanya mampu memproduksi kain tumanggal, dirinya meminta pemerintah daerah membantu pengadaan ATBM. Harapan-

nya, dengan adanya fasilitasi dari pemkab, derajat kesejahteraan warganya dapat meningkat karena dapat memproses benang antihan menjadi kain tenun yang nilai ekonomisnya lebih tinggi. Melihat potensi yang dimiliki Tumanggal, Plt Bupati Dyah Hayuning Pratiwi (Tiwi) saat mengunjungi perajin benang antihan berjanji akan memfasilitasi dan men-

dukung semua potensi yang ada di Desa Tumanggal. Alasannya, Desa Tumanggal merupakan salah satu desa merah atau desa miskin yang harus ditingkatkan produktivitasnya agar mampu meningkatkan kemandirianya. “Saya minta Dispe rindag memberikan fasilitas alat tenun. Saya kira bisa dianggarkan pada 2019 mendatang,” ujarnya.■ ST-Ct

Penerimaan Pajak Kudus Baru 63% KUDUS-Penerimaan pajak daerah di Kabupaten Kudus sejauh ini masih belum memuaskan. Selama Januari-Juni 2018, salah satu sumber pendapatan daerah tersebut baru terealisasi sebesar Rp 59,77 miliar atau 63% dari target penerimaan sebesar Rp 96,93 miliar. “Memang baru 63%, tapi kami optimistis hingga akhir tahun anggaran nanti seluruh target bisa terealisasi,” kata Kepala Badan Pengelolaan Pendapatan, Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Kudus, Eko Djumartono, Senin (5/8). Optimistis Eko tersebut sangat beralasan mengingat di tahun sebelumnya, pihaknya juga mampu merealisasikan target yang dibebankan. Padahal, di

pembahasan APBD Perubahan 2018 mendatang, target penerimaan pajak daerah juga akan kembali dinaikkan. “Memang ada proyeksi kenaikan target lagi di APBD Perubahan 2018 mendatang,” kata Eko. Target penerimaan pajak tahun ini mengalami kenaikan karena pada 2017 sebesar Rp 82,17 miliar. Dijelaskan Eko, penerimaan pajak daerah sejauh ini bersumber dari 11 pos penerimaan. Dari pospos tersebut, penerimaan tertinggi masih berasal dari pos pajak hiburan yang menyumbang hingga 99% dari seluruh realisasi. Sementara itu untuk pajak sarang burung walet hingga Juli 2018 terealisasi sebesar Rp 23,77

parkir sebesar Rp 325 juta, pajak air tanah sebesar Rp 1,45 miliar, pajak sarang burung walet sebesar Rp 30 juta, PBB sebesar Rp 19,75 miliar, dan bea perolehan hak tanah bangunan sebesar Rp 18,92 miliar. Dalam rangka meningkatkan penerimaan pajak daerah, selain berencana memasang alat “tapping box” untuk memantau transaksi dari suatu tempat usaha dalam waktu dekat juga akan melakukan evaluasi pelaporan transaksinya. Masing-masing tempat usaha diharapkan melaporkan penerimaannya secara jujur, karena pajak yang disetor nantinya juga dimanfaatkan untuk pembangunan di daerah. ■ Tom-Ct

juta (79%), pajak restoran terealisasi Rp 4,38 miliar (77%), dan pajak air tanah terealisasi sebesar Rp 1,07 miliar. Pos penerimaan yang realisasinya masih rendah, yakni dari pos pajak mineral bukan logam dan batuan baru terealisasi 10%. Data yang ada menyebutkan, target untuk masing-masing pos penerimaan penerimaan pajak, di antaranya pajak hotel sebesar Rp 2,2 miliar, kemudian pajak restoran sebesar Rp 5,7 miliar, pajak hiburan sebesar Rp 300 juta, pajak reklame sebesar Rp2,55 miliar, dan pajak penerangan jalan sebesar Rp 45,5 miliar. Sementara itu pajak lainnya, yakni pajak mineral bukan logam batuan sebesar Rp 200 juta, pajak

Perkenalkan dan Perkuat Produk UMKM ■ Dinkop Jateng Siap Gelar Smesco Expo SEMARANG-Rebranding atau pengenalan kembali produk perlu dilakukan pelaku UMKM untuk mengubah total atau memperbarui sebagian produk, merek, kemasan, atau pemasaran agar mampu bersaing dalam bisnis dengan kompetitor. “Rebranding ini diperlukan untuk memperkuat atau meningkatkan daya saing sebuah produk yang ada. Hal ini yang perlu kita sampaikan kepada pelaku UMKM, agar memiliki kompetensi dan daya saing, dalam menghadapi kompetisi di era globalisasi ini,” kata Kepala Dinas Koperasi dan UKM Jateng, Ema Rachmawati, di kantornya, Jalan Sisingamangaraja Semarang, Senin (6/8). Hal tersebut juga yang mendasari pihaknya, berencana akan menggelar kegiatan bertajuk ‘Jateng Smesco Expo’. Kegiatan ini terdiri dari beberapa agenda, satu di antaranya yaitu expose rebranding produk dan UMKM, yang berlangsung mulai tanggal 10-13 Agustus mendatang di Java Supermall, Semarang. “Peserta merupakan para wirausaha baru, binaan Dinkop dan UKM Jateng, serta pelaku UMKM yang semula produknya menjadi unggulan. Namun karena satu dan lain hal, produk tersebut cenderung stagnan. Untuk itu perlu dilakukan rebanding produk hingga dapat naik kelas melalui ajang Jateng Smesco Expo ini,” tuturnya. Dipaparkan, peserta terdiri dari 15

wirausaha baru dan 60 UMKM berbagai produk, dari sejumlah provinsi di Indonesia. Di antaranya, Jatim, Bali, Sulawesi Selatan serta dari sejumlah kabupaten kota, BUMD, BUMN serta swasta. “Kita berharap ajang ini dapat mengoptimalkan produk unggulan daerah berbasis sumber daya lokal di Jateng. Sekaligus memperkenalkan produk UMKM start up atau pemula, dan me-rebranding produk UMKM yang sudah ada, guna mendorong pertumbuhan, membangun jaringan bisnis dan kemitraan. Serta memperluas dan memperkuat pangsa pasar,” katanya. ■ Peningkatan Kualitas Tidak hanya itu, Ema juga berharap dengan penyelenggaran kegiatan ini dapat meningkatkan kualitas, daya saing, kreativitas, dan kapasitas produk-produk unggulan Indonesia, khususnya dari Jateng. Sehingga menjadi produk yang ‘marketable’ dan laku di pasaran, baik pasar domestik, regional maupun global. Memberikan motivasi, dan menumbuh kembangkan kecintaan, semangat penggunaan produk dalam negeri dan daerah. “Produk yang akan dipamerkan nanti di antaranya produk kulit, peralatan dan instrumen medis, rempah, makanan olahan,

dan masih banyak lagi. Masyarakat jangan sampai melewatkan event ini, karena partisipasi mereka sangatlah penting dan sangat berarti,” ujarnya.■ rix-Ct

Foto: dok

Ema Rachmawati

PAMERAN: Ritel Global Elektronik menggelar pameran Samsung Merdeka Expo 2018 bertempat di area parkir (outdoor) dan showroom (indoor) toko di Jalan Pandanaran No 102, dan di Samsung Super Store (SSS) Jalan MT Haryono No 509A Semarang. ■ Foto: dok

Pameran Tunggal Samsung Merdeka Expo 2018 SEMARANG-Ritel Global Elektronik menggelar pameran Samsung Merdeka Expo 2018 bertempat di area parkir (outdoor) dan showroom (indoor) toko di Jalan Pandanaran No 102, dan di Samsung Super Store (SSS) Jalan MT Haryono No 509A Semarang. Bahkan untuk melihat produk yang dipamerkan bisa dilihat melalui online, www.globalelektronik.com. “Samsung memiliki variasi TV yang komplit, terlebih untuk menonton saat berlangsungnya Asian Games 2018,” kata praktisi bisnis ritel elektronik, yang juga Managing Director Global Elektronik Semarang, Gouw Andy Siswanto, kemarin. Dikatakannya, harga televisi Samsung sekarang sangat terjangkau, walau sudah dilengkapi fitur canggih. “Selama 12 tahun Samsung menjadi merek televisi nomor satu di dunia,” kata Andy. Salah satu keunggulan merek ini yaitu teknologi LED TV dirancang menggunakan kristal cair yang ditempatkan antara dua panel vertikal yang sejajar terbuat dari kaca polarisasi. Penemuan ini membuat intensitas cahaya yang dihasilkan LED TV dapat direkayasa ketika melintasi matriks kristal cair dan panel kaca. QLED merupakan produk televisi terbaru dari Samsung yang memiliki teknologi paling terbaru, dengan teknologi quantum dot menjamin ketajaman layar. Jika mencari televisi 60 inci, QLED merupakan pilihan yang tepat patut dipertimbangkan. Tidak perlu lagi khawatir dengan banyaknya kabel, karena menjamin bahwa kabel QLED TV memiliki desain yang membuatnya tampak tidak terlihat. Pameran terbuka untuk umum, mulai Rabu besok 8-27 Agustus 2018. “Dari pameran ini bisa kita dapatkan pengetahuan dan kemajuan industri elektronik terikini,” kata Harwiyono, ketua harian penyelenggara pameran.■ Ct-jie


Selasa Wage, 7 Agustus 2018

Di-PHK ..... (Sambungan hlm 1) mengungkapkan, sebelumnya perusahaan telah menyepakati tidak ada PHK. “Tetapi pada kenyataanya, pemutusan ini tetap dilakukan. Oleh karenanya kami mengadu ke Dinas Tenaga Kerja ini untuk memfasilitasnya” tutur Saliman kepada media. Sementara Kepala Disnakerin Cilacap Kosasih mengatakan,

13 Ribu ..... (Sambungan hlm 1) negara dengan pelancong terbanyak berasal dari Prancis 448 orang, Australia 406 orang, Britania Raya 376 orang, Jerman 326 orang, dan Belanda 298 orang “Data tersebut berdasarkan data perlintasan WNA yang masuk melalui Bandar Udara Internasional Lombok periode Januari-Juli 2018,” kata Kepala Bagian Humas dan Umum Direktorat Jenderal Imigrasi Agung Sampurno, Senin (6/8). Agung mengatakan sebagian dari total WNA itu sudah berhasil terbang meninggalkan Lombok. Sampai saat ini, kata dia, pihaknya masih terus mendata jumlah WNA yang masih tertahan di bandara maupun tempat wisata di Lombok. “Sebagian sudah ada yang bisa diterbangkan. Data WNA di bandara masih dilakukan pendataan bersama di posko,” ujarnya. Menurut Agung, selain menggunakan visa kunjungan, beberapa WNA memegang kartu Izin Tinggal Terbatas, Izin Tinggal Tetap, dan Kemudahan Khusus Keimigrasian (Dahsuskim). Dari total WNA itu, paling banyak adalah lakilaki sejumlah 1.030, yang sebagian besar pengguna visa kunjungan. Agung mengatakan sesuai dengan kebijakan keimigrasian yang diatur dalam penanggulangan keadaan darurat di Tempat Pemeriksaan Imigrasi (TPI), orang asing yang over-

Savitri Canopy, PGR,Balkon, RTangga F.GATE. PH: 354187408566511117 WWS 05 H04

Star Alm, Folding Gate,Rdoor, Tkrey. MT.Haryono 664 Ph.3511181-3586666

pihaknya akan berupaya memberikan fasilitas dengan menjadi mediator antara pekerja dan perusahaan. “Harapan kami, manajemen PBAS segera memberikan tanggapan untuk persoalan ini” tutur Kosasih. Sayangnya hingga berita ini diturunkan, pihak PBAS belum ada yang terlihat datang ke kantor Disnakerin untuk memberikan tanggapannya. n Ady—sn stay lantaran terjadi bencana alam tak akan dikenakan biaya denda $25/hari dan dapat langsung diberangkatkan ke negara asal. Menurut Agung, saat ini Kantor Imigrasi Mataram telah membuat Posko Bersama di Bandara Internasional Lombok. Mereka akan mendata dan membantu proses kepulangan WNA ke negara asal. Selain itu, kata Agung, beberapa kedutaan besar seperti Australia, Perancis, Singapura, dan Spanyol telah menempatkan petugas konsuler untuk mendata warga negaranya yang membutuhkan bantuan. Menurut Agung, terdapat seorang WNA China yang datang melaporkan kehilangan dokumen perjalanan dan telah dikoordinasikan dengan pihak kedutaannya untuk diterbitkan emergency passport. Proses evakuasi wisatawan terus berlangsung di Gili Trawangan pascagempa Lombok 7 SR. Jumlahnya lebih banyak dari dugaan semula. Menurut Sutopo, para wisatawan dievakuasi ke Pelabuhan Bangsal di Lombok. Kemudian wisatawan diarahkan ke Mataram. Secara terpisah, Menko Polhukam Wiranto mengatakan, khusus di Gili Trawangan, daerah lokasi wisata kebanyakan orang asing. Ada 6 orang meninggal dunia, tetapi bukan orang asing,” ujar Wiranto dalam jumpa pers di Korem 162 Wira Bhakti, NTB. n cnn/dtc—sn

- RUMAH MAKAN -

WWS 05 H04

WWS 05 H04

atas semangat yang ditunjukan masyarakat Welahan ini. Melihat bentuk bangunannya, ini adalah Mapolsek paling megah se Jawa Tengah. Hal ini juga menjadi bukti bahwa masyarakat bisa percaya dan mencintai Polisi. Selanjutnya pihaknya meminta kepada seluruh jajarannya untuk bisa menjawab niat baik masyarakat ini dengan meningkatkan pelayanan dan perlindungan kepada masyarakat. Diakui Irjen Condro Kirono, sampai saat ini sebagian besar Mapolsek di Jawa Tengah merupakan bangunan

tua peninggalan zaman revolusi. Mengandalkan anggaran dari Polri saja, belum bisa menjangkau untuk kebutuhan itu. Sementara itu Kapolsek Welahan AKP Rismanto menyatakan sangat berterima kasih pada seluruh masyarakat Welahan yang telah mewujudkan pembangunan Mapolsek ini. Pihaknya sangat terharu dan sangat bangga dengan apa yang dilakukan masyarakat Weklahan. Menurutnya banyak suka duka dalam pembangunan gedung ini. n dis—sn

Gema ..... (Sambungan hlm 1)

dan Jumat malam.

pukul 22.00 WIB, ratusan warga terlihat duduk mengikuti pengajian yang diawali dengan sholawat bersama. Dalam sepekan, tiga kali warga berbondong-bondong menuju rumah Bayu Kurniawan (55), seorang warga keturunan Tionghoa yang sudah menjadi mualaf. Gaung sholawat yang menggema, juga atas upaya Bayu yang ingin membuat perubahan kecil di kampung PGOT tersebut. Bayu meyakini, perubahan harus dimulai dari pribadi masingmasing orang, yaitu dengan memperbaiki iman dan akhlak. Pertama kali pengadakan pengajian, undangan saya sampaikan melalui ketua RT setempat. Supaya warga mau datang, dalam undangan tertulis, undangan bisa ditukar dengan paket sembako . Ternyata cara tersebut sangat ampuh, pengajian perdana ada 400-an warga yang hadir, cerita Bayu. Bayu memberikan sembako untuk ratusan warga yang hadir dari dana pribadinya. Awalnya pengajian dilakukan seminggu sekali dan frekuensinya terus ditingkatkan tiap bulannya. Hingga masuk bulan ke-7 ini, warga rutin menghadiri pengajian seminggu tiga kali, yaitu setiap Senin, Rabu

n Efektif Sedikit demi sedikit jatah sembako yang diberikan dikurangi, bahkan terkadang warga yang datang ke pengajian hanya diberikan makanan kecil saja. Meskipun berkurang, namun masih banyak yang datang untuk mengaji. Manfaat dari pengajian rutin ini mulai terasa pada kehidupan di kampung Sri Rahayu. Terutama pada pola pikir orang tua dalam memperlakukan anak-anak mereka. Para orang tua yang rutin ikut pengajian, pada akhirnya menyadari bahwa kehidupan dan pekerjaan mereka kurang tepat dan mulai tumbuh keinginan supaya anak-anak mereka tidak mengikuti jejak orang tuanya. Jadi yang dulu anakanak disuruh mengamen dan mengemis, secara perlahan para orang tua mulai membiasakan anak-anaknya untuk bersekolah, kata Ketua RT 4 RW 10 Kampung Sri Rahayu, Subono. Salah satu warga Kampung Rayahu yang berprofesi sebagai pengamen, Jumanto menuturkan, awalnya ia sering menyuruh anaknya untuk ikut mengamen ataupun mengemis. Namun, belakangan Jumanto mengaku ingin anaknya mempunyai masa depan yang lebih

baik. Ia pun dengan sukarela mengantarkan anaknya bersekolah. Ada PAUD di kampung ini, namanya PAUD Satria Rahayu, sekarang anak saya bersekolah di sana dan Alhamdulillah perkembangannya cukup baik, ia jadi rajin mandi setiap pagi karena harus berangkat sekolah. Minimal saya ingin, anak saya kelak tidak seperti saya dan punya pekerjaan yang lebih baik, tuturnya. Selain mengamen, Jumanto sekarang juga bergabung dengan grup hadroh yang dibentuk Bayu. Beberapa kali grup hadroh yang beranggotakan pengamen dan pengemis ini mendapat undangan untuk tampil di acara pengajian ataupun acara yang digelar pemkab setempat. Jumanto dan kawan-kawan pun mendapat honor, sebagai tambahan penghasilan untuk mereka. Perubahan pola pikir dan perilaku yang menggembirakan ini juga dirasakan warga Kampung Sri Rahayu, Budi Hartono. Menurutnya, selama ini kondisi kampung sangat memprihatinkan, tidak hanya minim dalam hal ekonomi, tetapi juga dalam perilaku dan akhlak. Sedikit demi sedikit kini, warga mulai mendalami agama melalui gerakan ayo mengaji yang digagas Bayu.

Melalui perbaikan akhlak ini, perilaku warga juga berubah, terutama dalam perlakuan terhadap anak-anak mereka. Sampai ada warga yang setelah tumbuh kesadaran akan pola kehidupan di Kampung Rahayu yang tidak sehat, ia khawatir anaknya mengalami nasib yang sama dengan dirinya, sehingga diputuskan untuk mengirimkan anaknya ke pondok pesantren. Dengan kata lain, seiring dengan perbaikan akhlak, warga juga mulai menyadari akan pentingnya pendidikan anak, menyiapkan masa depan anak supaya lebih baik dan tidak menjadi pengamen seperti orang tuanya. Ini perubahan kecil, tetapi sangat mendasar dan akan dirasakan manfaatnya oleh anak- cucu suatu saat nanti, kata Budi. Gaung sholawat yang berawal dari sebungkus sembako, kini menjadi awal titik cerah bagi masa depan anak-anak Kampung Sri Rahayu. Gerakan ayo mengaji yang digagas Bayu, menjadi titik balik perubahan akhlak para orang tua sehingga mereka mulai terbuka pikirannya akan pentingnya pendidikan bagi masa depan anak-anak mereka. Anak-anak kecil di kampung tersebut kini terbiasa bangun pagi, mandi lalu berangkat sekolah. n Hermiana E. Effendi—sn

ja kepolisian dalam memberikan perlindungan dan pelayanan masyarakat, serta tugas penegakan hukum. Dibangun sembilan bulan sejak 4 Oktober 2017 sampai 20 Juli 2018 Mapolsek Welahan awalnya satu lantai. Bangunan baru menjadi 2 lantai dengan luas total 725 meter persegi. Selain gedung, biaya tersebut termasuk untuk pengadaan berbagai perlengkapan kantor. Semuanya sumbangan masyarakat, terutama masyarakat di We-

WWS 05 H04

HILANG STNK H-9044-UG,AN: Rima Christiana,Jl.Wonodri Sendang Ry 15B WWS 05 H04

STNK AA2687VL an Dwi Kurniati Kel.Doplang 5/3,Kc/Kab.Purworejo

PRAKTIS SPESIAL CANOPI, F.GATE, Pagar,K.Almn,TPutar. Jl.Gajah Raya No.11C (024) 6710938 /082221219984 TRUSSINDO STEEL Rangka Atap Baja Ringan.Kwalitas Utama Bergaransi CV. Graha Paramitha 02476745858

lahan. Biaya pembangunan sebesar Rp1,5 miliar, diberikan masyarakat dalam bentuk uang tunai sebesar Rp1,2 miliar, dan dalam bentuk barang senilai Rp 289 juta. “Biaya pembangunan dan mebeler yang ada di dalam gedung sebagian besar didonasikan oleh masyarakat. Kapolres Jepara dan Kapolsek Welahan dalam hal ini juga ikut memberikan donasi untuk pembangunan Mapolsek ini,” ujar Nur Ali Zein memberikan penjelasan. Kapolda Jateng Irjen Condro Kirono menyatakan takjub

HILANG STNK H-3142-AFG, AN: Iqbal Risha Ahmadi,Jangli Perbalan Rt.11/6

ENJOY KOBE GARDEN Buffet Everyday and 1 Price for All.Call: 7479543

WWS 05 H04

WWS 05 H04

Warga ..... (Sambungan hlm 1)

WWS 05 H04

STNK AA3885YKan Eko Widiyastuti Ngargoretno,Salaman,Kab.Magelang GESTUN 2,4% & PELUNASAN. Miggu Buka Jl.Anjasmoro Raya. T:081226125865 WWS 05 H04

TUTUP KARTU KREDIT/KTA Byr 30% Lunas 100%.Legal :081281539552

WWS 05 H04

STNK AA2977RV an Paryati Ds.Kumpulrejo,Grabag,Purworejo WWS 05 H04

STNK AA4852GV an A.Rofik Ds.Tepansari,Kec.Loano,Purworejo WWS 05 H04

WWS 05 H04

DIBTHKN:OBTidur Dalam Max 35Th. Lam Ke:Jl.MugasBarat IV/9 Smg JamKrj WWS 05 H04

Dibutuhkan Pedagangkerupuk wilayah semarang.Hub WA 085100244058 WWS 05 H04

DIBUTUHKAN:SALES BESI P/W USIA MAX 55TH.HUBUNGI:0813 9497 5656 WWS 05 H04

Dibutuhkan Guru TKR & Toolman Utk YPI Teuku Umar, Hub: 08179509034 WWS 05 H04

DRAFTER,PELAKSANA Proyek diJawa Timur. Jl.Kumudasmoro Tgh 6 Smg WWS 05 H04

DIBUTUHKN: PENGAWAS LAPANGAN Minim.D3 Sipil (Pengalaman) Hubungi, Telp/WA: 081 326 080 883 WWS 05 H04

DIBTHKAN SGR:KARYAWAN u/Warung Lamongan Max.30th, Berpglmn.Lmr: Kapas Raya Utara Blok G.926 Smg WWS 05 H04

- PAKET PESTA “STAR CRUISE VENUE” Serasa Diatas Kapal Pesiar dg View Laut Kota Smg, Pas untuk Acara Kid`s & 17th Birthday Start fr 4,5jt/50 pax, include: Decorasi, Entertaint,Buffet. RSVP: 7472632 / 081228775450 WWS 05 H04

- PENGIRIMAN BARANG SRT MOVERS Jasa Pindahan Rumah Packing,Trucking. Hub: 024-761 8570 081 2853 7261 / 081 701 96266 WWS 05 H04

- SERVIS (PANGGILAN) Serv.Kilat 24jm lgs jadi Klks,AC. MCuci Jetpump.Wheter.Disp.dll 024-3584788 WWS 05 H04

- SUMUR/WC -

ANDA SINGGLE Mncri Pendamping Yg Serasi Dg Pnddkan,Pribadi Anda?. Kontak Om Oen, 0813.9046.4850

Hlg STNK AA 2028 RA an. AdityaDY ngaglik 03/03 Mgl PLG 7 H2

WWS 05 H04

Hlg: STNK H.3919.AY an IR.AArdiyanto MT,Kradenan Lama SMG

WWS 05 H04

SEDOT WC MAMPET (GRNSI) Wastafel Sal Got Tnp Bongkar. 082322503878 WWS 05 H04

DICARI PENJAHIT Pria/Wnt,Pnglman Bs Ngobras,Jl.Bancar Asri Raya No.17 Rt.4/1 Lamper Tengah.085227571199

PLG 7 H2

Hlg BPKB AA9272NN Harnani Imti-khandari Ngloji 3/1 bejen Tmg

WWS 05 H04

PRIMAGAMA GUBUG Bth Sgr:Office Boy(OB),Tentor: Matematika,Biologi Fisika, B.Inggris.Lam.Lgkp:Ruko Dukoh Palace III No.41Gubug. 081329098215

PLG 7 H2

HLG STNK Honda G 4123 YW an Kastono,Kalirandu Petarukan PML WWS 05 H04

HLG STNKH-2922-YE an.Erning Nugraheni Tejowati,Bintoro-Demak

DIBTHKN Staff Kantor Jasa Pelayanan Masyarakat,Min SMA/S1 (Semua Jurusan) Terbuka Utk Pensiunan & PHK Lamaran Ke:PO BOX 1164/SM 50000 Hub: WA: 082225206567 (Nur Kartini)

HLNG BUKU NIKAH An.SUPARMAN dgn SUYATMI Desa Kropak Winong Pati

WWS 05 H04

WWS 05 H04

HILANG STNK H-2898-WF,AN: R.Koko Indratmoko.Jl.Parangsarpo IX/38 Smg Hlg STNK Kbm Toyota G-1823-CA PT. MEKAR JAYA SAMPANGAN, Pekl WWS 05 H04

Hlg STNK Spm Satria F G-5608-JH An.CASMUTIN,Bandengan RT.2/4 Pkl WWS 05 H04

BUS NUGROHO AC/Non AC/Ekonomis 59/50/40/38/31 Seat Th`2016 Melayani Tour Jl.Kawi I/13 Smg Ph (024) 8318454-8504071-70286647. WWS 05 H04

SEWA BUS PARIWISATA AC/ NON AC 27,31,35,39,55 Seat,SEWA Non AC Dpt AC Ekonomi, Hub. 024-6718303 / 0851 0911 2889/0851 0044 5558 WWS 05 H04

STNK R6313CVan.Suparni,Kalikabong,Rt2/2,Kalimanah,Pbg

RENOVASI SOFA K.Tamu,Ukir, K.Mkn Dll.Budiman.3515411/ 085100128709 WWS 05 H04

Puji Tuhan, Kami Bersyukur atas Terkabulnya Doa Novena 3 Salam Maria. Ricko WWS 05 H04

DIBELI SEMUA BARANG yg sdh tdk trpakai 085100659728 Pak Siong Ki

SEJATI TEKNIK Menyewakan B Molen B.Trailer,Stamper(Paving), Pompa Air, C. Cutter,Trowel,Scaffolding,Compressor,Genset 25-130 KVA/ Silent Dll.Jl.Tanggul Mas Raya A-2/IX Hub:Tlp (024)3510930/08112709156

WWS 05 H04

CRV 2.4 AT`2008 Abu2(H), ACCORD VTIL AT `2005 Abu2. 087731665533 WWS 05 H04

HRV th.2016 Type E Putih Bisa TT Minibus 0813 2649 0113 WWS 05 H04

- MAZDA -

Les Privat Ngaji: Dewasa/Anak2 Wilayah Semarang. Hub:WA 085641980110/ Tlp 081229065193 PLG 7 H2

Jaminan Lolos Tes Kdokteran & Kuliah Grts Kdinasan Brsm Prgrm Terpadu IC Smg. 085659700671 / 085640095960 WWS 05 H04

MAZDA MPV 2.5 A/T `2002 Silver (H) Antik Hub:0877 3166 5533 WWS 05 H04

- MERCEDEZ -

AKUTANSI DASAR 1&2 Mulai 1 Agt 18 Jurnal,Neraca,Laba Rugi, Arus Kas, Jl. Cokroaminoto 6 TuguMuda,T:3518247 WWS 05 H04

MERCY E240 A/T`05 Pembelian`15 Tgn 1,(H)Km28Rb,Mercy E280 AT`08 Htm (H) Km.32Rb. 0877 3166 5533 WWS 05 H04

- NISSAN NISSAN Juke 2011 rx htm istw 08122908118 hrg 135 (K) Jpr

AKUNTANSI (JASA, DAGANG, PAJAK) Privat Tutoring & In-House Train Call / SMS : 0857 4111 6874 WWS 05 H04

P.H.S, Diklat Perhotelan, bayar kuliah setelah kerja. Kuota Terbatas. Hub: 08157705842BTH WWS 05 H04

WWS 05 H04

Disewakan: Ruko 3.5 lantai. SMG Tgh Jl Gajahmada 144 (Ruko Murni) Hub: 081-127-5459 (TP) WWS 05 H04

JL.MT.HARYONO (MATARAM) LuasTanah.15OOm2,LuasBang 1OOOm2 Cocok Dibuat Untuk Usaha, Bank, Restoran, Perkantoran, Kost2-an Hub:O877-4646-2288 WWS 05 H04

KONTRKN Tempat Usaha Lb.7x17m2 Strategis,Dkt Dgn Alun2 Demak,Parkir Luas, Jl.Sultan Fatah No.40 Demak 35Jt/Th/Nego, Hub:0816666337 (Handoko). 0821 35887869 (Nuryanto) WWS 05 H04

RUMAH MEWAH HARGA SETENGAH & View Indah. Hub: (024) 76440544 0859 5051 6732 / 0815 7801 0872 WA WWS 05 H04

March Htm 1.5 AT`14 Km20rb, Keyless Start Engine 128jt. Hub: 087717205470 WWS 05 H04

Dian Motor, Jl Gajah 26A Smg Touring 02 H MT ors istw WWS 05 H04

- SUZUKI -

MENERIMA PANGGILAN Ke Hotel Pijat Urut,Refleksi,ED,Tarif 300Rb/ 2Jm Buka 24 Jam, Hub:0851 0028 1295(ITA) WWS 05 H04

GRAND ESCUDO XL-7 `2003(H) A/T Hitam,Brg Istw Hub:082213556633 WWS 05 H04

PONGCUNG POU (obat) atasi impoten/ lemah sahwat/ejakulasi dini/besar/pnjg tahan lama keras Hub 081236663401 WWS 05 H04

GRAND NEW ALTIS V A/T`2011 PUTIH Grand New Avanza E`16 Slvr,V.Rac New Agya G 1.2 MT`17 Putih Istw Grand Avanza G & E`2013 Silver Yaris S A/T`2008 Merah & Hitam Merdeka Motor, Jl.Mataram 803 Smg Dpn Java Mall: 0823 2520 0179/8313800 WWS 05 H04

HERNIA/ PROSTAT/MATA KATARAK / Ambeien/STROKE 1 x berobat sembuh total. SHINSE 081 395024491 WWS 05 H04

MERIANG,CAPEK, PEGAL LINU LOYO Pinggang Leher Kakau, Susah Tidur Hub: 081 2252 5857 WWS 05 H04

Lola masage cpk bs hlg.Pdk hasanudin Jl.permata hijau aa17. 0857 27887992 WWS 05 H04

TANAH DI MINTOJIWO RAYA 11 Smg L.305m2,Dkt Bandara.0822 8201 1123 WWS 05 H04

JUAL: TANAH Di Kawasan Industri Wijaya Kusuma. Luas: 2700m2 (P 90 x L 30) Hubungi: Denny 08112992468 / Jhony 081332888085 WWS 05 H04

JUAL CPT TNH SHM ,Lt.424m2, Jl.Raya Semarang-Weleri,CepiringKendal,Hrg 1,3M,Cocok Utk Bisnis. 081217857949 WWS 05 H04

MAJAPAHITREGENCY Jual Kav Siap Bangun.LT.152m LT.192m & LT.228m. T: O877 46462288 WWS 05 H04

Beli Kavling Impian Grts Kavling Masa Depan.Jl. Singa Majapahit 4 kavling HM, Hub: Nino 0811 274 9088 RWCS

WWS 05 H04

WWS 05 H04

WWS 05 H04

Hlg STNK Spm Honda G-3959-ZA An.CASMUTIN,Bandengan RT.2/4 Pkl WWS 05 H04

Hlg STNK Spm Honda G-5568-LH An.SAWALIYAH,Klego Gg.3B/58 Pkl WWS 05 H04

WWS 05 H04

WWS 05 H04

Jual Rmh Jl.AR Saleh 41 Smg LT.600 Lb.584,T.024-7604304, 081325538090 WWS 05 H04

WWS 05 H04

HILANG BPKB H-3391-SP,AN:Agus Triyono,Jl.Cilosari Dalam Rt.5/6 Smg

JUAL RUMAH 5x40 Jl.Wahidin dpn Sekolah. Hub: Arief 0811 2828 177

CRV 2.0 AT `04 Htm (H) antik spt baru Km.sedikit 89jt. Hub:081901721972

- TOYOTA -

HILANG STNK K-2751-VN, AN: Teguh Netik A,ds.klokah rt3/1 kunduruan blra

WWS 05 H04

- HONDA -

WWS 05 H04

HILANG STNK H-5161-RY,AN:Tri Puji Lestari,Jl.Kaba Utara III Rt.9/12 Smg

PTS S1- Ekonomi kopertis 6 terakreditasi akan dialih kelolakan. Hub: 081294835801 (SMS)

WWS 05 H04

WWS 05 H04

WWS 05 H04

WWS 05 H04

- KENDARAAN SEWA -

WWS 05 H04

Bth SOPIR Sim-B &Serabutan (tidur dalam) Lam. Jaya Abadi Cemerlang (dpn kampus PGSD Unnes Ngaliyan) WWS 05 H04

PLG 7 H2

Hlg:STNK H.6250.AA an EndangPurwaningsih,Jl.Delta Mas 3 SMG

WWS 05 H04

SANTOSOJAYA KRS WC&LBH, TANJUNG 8 (024) 3542438 3542439 - 3548090

Dicari Tkg Cetak : Mesin WEB,Potong, Bending, Uvi /prnis, Bp. Raharjo (Manajer Prdksi)CV.Aneka Ilmu. 081325166531

- CHEVROLET CAPTIVA DSL AWD`10/11,AT,Silver Tgn 1,Brg Istw.Hub:08164886633

1.SalesPglmAreaJkt&Jatim, 2.Tkg Pot Cutting,Jl.RyMijen Km8,9 Boja WWS 05 H04

KURNIA MUSIK BULAN KREDIT Proses Cepat 3 Menit.Tunggu & Langsung Bawa! Semua Alat Musik & Sound System. Pandanaran 70 A Smg WWS 05 H04

VKOOL KACA FILM HIGH TECH No.1 di Dunia,Grs 5th,dipasang o/Tng Profesional, Menahan Panas Matahari yg Merambat Masuk ke Ruangan,Menghemat Penggunaan AC Kami Siap Mengerjakan diRumah / Gedung Anda.ARVIA T.024-8412885 website: www.arviakopertis 6 terjaya.com a WWS 05 H04

Jl.Cpt R Kos Ltb350m 1.6 M & Ltb210m 1,1M Blkg S ADA Bmnk. 08179503935 WWS 05 H04

Jual Rmh Cepat,Hrg mrh.210Jt (6x12) Graha Mukti Utama. HP:082220704006 WWS 05 H04

Tanah di Jatingaleh ,Ls.1000m2, SHM Dkt UNIKA & Kota. Cck u/ Kos2an & Inves. Hub: Nino 0811 274 9088 WWS 05 H04

Dijual Tanah HM Jl.Kalicari IV (Jl.Supriyadi Smg) Luas.300m2 Lok. Strategis, TP. Hub: 081 2288 1040 WWS 05 H04


Selasa Wage, 7 Agustus 2018

Penyelundupan Motor Digagalkan KENDAL - Polres Kendal berhasil menggagalkan upaya penyelundupan 14 motor melalui Pelabuhan Kendal. Sebanyak 14 motor tersebut berasal dari berbagai merek, rencananya hendak dikirim ke Kumai, Kalimantan Tengah. Polisi juga mengamankan seorang kurir bernama Budi warga Kabupaten Demak. Namun, yang bersangkutan tidak ditahan, hanya dikenakan wajib lapor. Kapolres Kendal AKBP Adiwijaya melalui Kasatreskrim AKP Nanung Nugroho, menjelaskan, terbongkarnya kasus tersebut, setelah polisi menerima laporan warga. Petugas yang mendapat informasi melakukan penyelidikan. Hasilnya polisi mengamankan 14 motor dengan berbagai merek. Motor tersebut sudah dinaikkan ke atas KMP Kalibodri yang hendak berangkat ke Kalimantan Tengah pada Selasa 31 Juli 2018. ‘’Kurir tersebut kami minta menunjukkan BPKB dan STNK, tetapi yang bersangkutan hanya bisa menunjukkan STNK. Oleh karena itu, motor kami amankan,’’ kata Nanung dalam gelar perkara di Mapolres Kendal, Senin (6/8). Sebanyak 14 motor itu terdiri atas 11 motor bebek dan tiga motor sport. Kendaraan roda dua tersebut masih terlihat baru. Petugas menduga motor itu merupakan hasil rampasan dari debt collector karena pemilik tidak mampu membayar angsuran. ‘’Kami masih menyelidiki dari mana lembaga pembiayaannya, termasuk pemilik sepeda motor tersebut. Budi yang bertindak sebagai kurir tidak kami tahan. Yang bersangkutan kami kenakan wajib lapor,’’ tuturnya. ■ smn/H36—sn

Pekerja Tewas Tertimpa Bangunan JEPARA - Kegiatan renovasi rumah Suparjo (60), warga Desa Pecangaan Kulon, Pecangaan, Jepara, berakhir tragis. Saat dilakukan perbaikan pada bagian atapnya oleh 3 orang pekerja, tiba-tiba bagian tembok depan rumahnya roboh, Senin (6/8) siang. Reruntuhan bangunan yang roboh membuat satu orang pekerja tewas dan satu orang lainnya mengalami luka-luka serius. Seorang pekerja, Aris Yulianto (30), warga Desa Rengging, Pecangaan, ditemukan tidak bernyawa dibawah reruntuhan bagian kanopi yang roboh. Sedangkan Resa Abdulah (16), juga warga Desa Rengging mengalami luka berat. Resa langsung dilarikan ke Puskesmas Pecangaan, sebelum akhirnya dibawa ke RSUD Kartini Jepara. Sementara Ali Nukin (55), yang juga ayah dari korban meninggal, mengalami luka ringan dalam kejadian ini. Polisi dari Polsek Pecangaan dibawah pimpinan Kapolsek AKP Badjuri langsung memasang police line di TKP. Selain menimpa dua pekerja, reruntuhan juga diketahui menimpa dua motor milik para pekerja yaitu honda Supra nopol K 4552 TL dan yamaha Yupiter K 48891 DL. Bagian kanopi yang terbuat dari beton roboh, saat diinjak oleh dua pekerja yang akan melakukan pengerjaan penggantian kayu bagian atap. Menurut Miko (35) pemilik toko onderdil yang berada di depan TKP, kejadian tersebut membuat kaget warga yang berada disekitar lokasi. Sepengetahuannya, saat itu ada 3 pekerja yang tengah terlibat dalam proses renovasi rumah tetangganya tersebut. Perbaikan yang dilakukan adalah mengganti kayu-kayu bagian atapnya. Dua orang pekerja saat itu sudah berada di atas dan satu lainnya dibawah. Tiba-tiba bagian atas tembok depan roboh, dan langsung menimpa satu pekerja yang ada dibawahnya. Satu dari dua pekerja yang berada di atas ikut jatuh, dan mengalami luka parah. Satu lagi mengalami luka ringan. Proses renovasi rumah Suparjo menurut Miko sudah berlangsung selama satu pekan terakhir. Renovasi ditujukan untuk mengganti kayu-kayu bagian atapnya. Satu sisi sebenarnya sudah selesai diganti, tinggal memasang kayu pada sisi lainnya.■ dis—sn

ROBOH: Reruntuhan tembok bagian kanopi rumah milik Suparjo (60) warga Pecangaan Kulon, Jepara, dipasang garis polisi, setelah roboh Senin (6/8). Satu orang pekerja meninggal di TKP akibat tertimpa reruntuhan. ■ Foto : Budi Santoso

Para Kades Ancam Buat Tenda di Jalan Tol PEMALANG - Sejumlah kepala desa yang wilayahnya terdampak jalan tol sepakat untuk mendirikan tenda di jalan tol, apabila jalan di daerah mereka yang rusak tak segera diperbaiki. Hal tersebut terungkap dalam rapat kerja antara Komisi B DPRD Pemalang, pelaksana jalan tol, OPD terkait serta para kepala desa di ruang rapat Komisi B DPRD Pemalang, Senin (6/8). “Kami kepala desa sudah lelah berulang kali rapat tapi tidak ada tindakan, padahal saat ini kerusakan jalan menjadi rawan bagi desa-desa yang akan melaksanakan pemilihan kepala desa, karena itu jika tetap tidak ada penyelesaian kita sepakat akan mendirikan tenda diatas jalan tol,”tegas Kepala Desa Sitemu Damu Sutikno. Tak hanya Kepala Desa Kejambon, Kades Sitemu, Petanjungan dan lainnya juga sepakat akan segera mendirikan tenda di sepanjang jalan tol antara Ampelgading hingga Petanjungan untuk menuntut siapapun yang bertanggungjawab melakukan perbaikan jalan-jalan yang rusak. Bahkan anggota Komisi B, Purwoko, mengusulkan jika memang tidak ada penyelesaian maka bisa diambil langkah-langkah hukum. Wakil Ketua Komisi B DPRD, Fahmi Hakim, dalam pertemuan tersebut membenarkan bahwa memang setidaknya sudah dilakukan 11 kali pertemuan, akan tetapi memang belum ada tindak lanjut kepastian kapan perbaikan jalan rusak akan dilakukan. Padahal semestinya pada pertemuan kemarin pelaksana PT SMJ akan memberikan jadwal perbaikan sesuai kesepakatan. Akan tetapi kenyataanya justru tidak hadir dan meminta penjadwalan ulang pertemuan. Dalam pertemuan sebelumnya Fahmi mengungkapkan konsensus sudah dibuat dan diverifikasi bahwa 10 hari menjelang lebaran semua jalan terdampak yang rusak akan diperbaiki, akan tetapi kenyataanya dari 79,1 Kilometer 13 ruas jalan kabupaten hingga saat ini baru satu yang ditangani yakni ruas Widodaren-Karangasem. Sedangkan 12 lainnya belum diperbaiki, padahal ini belum menyentuh jalan desa yang jumlahnya mencapai puluhan .■ Obo—sn

DROPPING AIR: Petugas BPBD Kabupaten Magelang tengah mengalirkan air dari tangki truk ke sejumlah bak penampungan milik warga Dusun Tobong, Desa Margoyoso, Kecamatan Salaman. ■ Foto: Tri Budi Hartoyo

Ribuan Warga 14 Dusun Kekurangan Air Bersih MUNGKID - Memasuki puncak musim kemarau, krisis air bersih melanda ribuan warga 14 dusun di kawasan Bukit Menoreh wilayah Kabupaten Magelang. Mereka kelabakan mencari air bersih karena sumber air di sekitar tempat tinggalnya sudah kering.

Menurut Edy Susanto, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat, krisis air bersih mulai terasa sejak Juni lalu. Terutama masyarakat Dusun Wonolelo, Desa Kenalan, Kecamatan Borobudur. Tepatnya yang tinggal di Gang Mawar, Gang Melati dan Gang Bakung. “Untuk memenuhi kebutuhan masyarakat di punggung Bukit Menoreh tersebut, kami mulai mendistribusikan bantuan air bersih ke sana sejak 18 Juni lalu,”

katanya, Senin (6/8) kemarin, melalui Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik, Supranowo. Setelah itu, dari waktu ke waktu, permintaan droping air bersih dari desa yang terus bertambah. Antara lain, dari Dusun Butuh, Desa Candirejo (Borobudur); Sembungan dan Wonotigo, Desa Kembanglimus (Borobudur); dan Dusun Kamal, Desa Giri Tengah (Borobudur). Disusul, Dusun Tobong dan Sabrang, Desa Margoyoso (Salaman); Dusun Bojong, Kiyudan,

Sriyasan, Brongsongan, Karangmalang, Desa Wringin Putih (Borobudur). “Warga Dusun Jambean, Desa Sri Wedari, Kecamatan Salaman, juga mendapat kiriman air bersih mulai hari ini,” kata Supranowo. Kepala Seksi Logistik, Nurhadi, mengatakan, pendistribusian air bersih dilaksanakan dengan mengerahkan tiga truk tangki berkapasitas 5.000 liter. Masing-masing armada melakukan dua kali pengiriman dan setiap lokasi penerimaan mendapat kiriman dua hari sekali. Melalui APBD 2018, kata dia, Pemkab Magelang menyiapkan 2.500.000 liter air bersih untuk memenuhi kebutuhan ribuan warga di dusun rawan krisis air bersih. Baik yang berada di punggung maupun lembah Bukit

Menoreh yang tersebar di tujuh desa, di dua kecamatan (Borobudur dan Salaman). Tantangan berat yang dialami awak armada truk tangki, menurut Nurhadi, pendistribusian ke Butuh. Karena medan jalan menuju dusun itu, merupakan tanjakan yang tinggi. Lebih sulit karena jalannya sempit dibanding ruas jalan ke Desa Kenalan. Musim kemarau tahun ini, diperkirakan akan berlangsung hingga akhir September atau awal Oktober mendatang. Adapun pihak lain yang siap memberi bantuan air bersih baru datang dari PMI Cabang Kabupaten Magelang. “Besuk (Selasa, 7/8), PMI akan mengirim bantuan air bersih ke Kembanglimus,” kata Nurhadi.■ TB—sn

PMI Solo Kirim 10 Relawan ke Lombok SOLO - Palang Merah Indonesia (PMI) Cabang Solo, mengirim 10 relawan ke pulau Lombok Nusa Tenggara Barat (NTB). Pengiriman misi kemanusiaan terdiri dokter, para medis dan rescuer, menyusul terjadinya gempabumi yang mengakibatkan jatuhnya ratusan korban. “Pagi ini kami berangkatkan tim PMI Solo terdiri dari 10 orang berikut obat-obatan yang diperlukan serta peralatan evakuasi. Tim akan menempuh perjalanan lewat jalur darat dengan membawa serta dua unit mobil masing masing berupa ambulance dan kendaraan operasional berupa pick up double cabin”, kata Sekertaris PMI Solo Sumartono Hadinoto, Senin (6/8). Sumartono Hadinoto yang mendampingi Ketua PMI Cabang

Solo Susanto Tjokrosukarno ketika ditemui di markas setempat mengatakan, personil yang dikirim yakni dua dokter, satu apoteker, dua paramedis, tiga relawan dan dua rescuer. Direncanakan tim yang diberangkatkan akan berada di daerah bencana selama satu minggu. Bila dalam perkembangannya kehadiran tim dari PMI Solo masih diperlukan, mereka yang bertugas akan diganti dengan relawan baru dari Solo lagi. Artinya tim yang lama kembali ke Solo. Di lokasi bencana, tim dari Solo akan menangani hal menyangkut medis bersama relawan PMI dari seluruh Indonesia.. Sementara itu Ketua PMI Cabang Solo Susanto Tjokrosukarno menambahkan, pengiriman relawan PMI Solo ke daerah bencana dilakukan sesuai intruksi Palang Merah Indonesia

PERALATAN: Relawan PMI terlihat tengah menaikkan peralatan dan obat obatan yang hendak dibawa menuju daerah bencana di pulau Lombok. ■ Foto:Bagus Adji W pusat. Sehingga penempatan tugas di pulau Lombok akan ditentukan PMI pusat. Meski telah memberangkatkan tim relawan, PMI Solo juga sudah

menyiapkan tim pengganti yang akan berangkat kemudian bila diperlukan. “Stock relawan kita cukup banyak”, tambahnya . ■ K-2—sn

■ Nguri-uri Pernikahan Konsep Jawa

Kenalkan Kembali Budaya Jawa Priyayi PATI - Lakone dalam Jawa Priyayi project hadir dalam kemegahan pernikahan di bangunan bersejarah, sehingga selalu menjadi magnet tersendiri di era digitalisasi. Herritage building selalu memberi aura yang sakral dan megah, tak jarang ini selalu mengundang decak kagum tamu dan handai taulan yang menghadiri acara tersebut. Cara pernikahan yang bertemakan Jawa Priyayi, baru-baru ini membungkus indah perhelatan yang diselenggarakan di rumah Residen Pati atau yang biasa dikenal dengan Kantor Bakorwil Pati. Ketua Panitia Muhammad Alvi mengatakan, diselenggarakan pernikahan ini sebagai bentuk langkah untuk mengangkat kembali tradisi budaya Jawa khususnya di kabupaten Pati. Karena gedung eks Karesidenan Pati adalah sebuah bangunan tua yang dibangun pemerintah Belanda akhir tahun 1800. Lokasinya berada di Jalan P Sudirman Pati, Jawa Tengah. Pada zaman dulu, bangunan ini merupakan rumah tinggal Residen Belanda untuk Wilayah Karesidenan Pati. Pernah menjadi

rumah dinas Kepala Bakorwil-I Jawa Tengah predikat pengganti Residen. “Tetapi untuk saat ini, sementara waktu belum berfungsi lagi. Maka tempat ini kami konsep sebagai tempat pernikahan dengan tema Lakone dalam Jawa Priyayi, guna mengenalkan masyarakat kembai sebagai tempat yang memiliki sejarah di Kabupaten Pati waktu itu,” ujarnya kepada Wawasan, Senin, (6/8). Selain itu, bangunan ini juga

tampak kokoh mirip istana dengan halaman luas dan danau yang ditanami bunga teratai merah. Beberapa pohon langka yang menjulang tinggi, sangat mendukung keangkuhan bangunan tersebut. “Beberapa bangunan pendukung, juga berada di sekitar bangunan utama yang begitu luas mencerminkan bahwa dahulu bangunan Gedung Karesidenan Pati merupakan bangunan mirip istana kecil pada zamannya dan

KIRAB KARPRAJURITAN: Kirab Kaprajuritan Mataraman Abrit dengan diiringi penari beksan lawung jajar mengawal dua pengantin dengan tema Lakone dalam Jawa Priyayi project gedung Karesidenan Pati di Jalan P Sudirman Pati, Jawa Tengah, baru-baru ini. ■ Foto: Shodiqin

megah,” tambahnya. Eksotisme bangunan bersejerah ini, dapat berpadu dengan kemegahan konsep pernikahan pengantin Yogjakarta kanigaran yang pada malam perhelatan waktu itu di pandu oleh maestro rias pengantin istana Tienuk Rifki, dan dipandu oleh pranatacara kenamaan Yogjakarta Wigungbwratsangka. Sebagai pembuka acara pernikahan dengan Lakone dalam Jawa Priyayi diawali dengan masuknya pengantin menggunakan kirab Kaprajuritan Mataraman Abrit dengan diiringi penari beksan lawung jajar. Kemudian lawang jajar yang juga menampilkan beksan tersebut yang konon dulu hanya boleh ditarikan di lingkungan keraton. Namun semenjak Ngarso dalem ingkang swargi HB VII tarian ini boleh ditarikan untuk umum tetapi dalam bentuk lawung jajar dan atau lawung alit. “Set catering pada malam hari itu juga tertata dengan indah sesuai dengan set pesta para priyayi di era kolonial. Dan musik keroncong menjadi penutup cantik untuk lebih menguatkan kemegahab acara para priyayi di era kolonial,” tutupnya. ■ M13—sn


PKL Karangtempel Direlokasi 9

Selasa Wage, 7 Agustus 2018

23°C 33°C

22°C 33°C

23°C 33°C

23°C 33°C

21°C 32°C

23°C 33°C

Sumber : BMKG Jawa Tengah

n Sosialisasi Relokasi PKL Barito

KARANTEMPEL- Relokasi ratusan Pedagang Kaki Lima (PKL) Barito akan dilakukan ke beberapa lokasi, tidak dalam satu tempat.

Hal itu disampaikan Kepala Dinas Perdagangan Kota Semarang Fajar Purwoto di sela sosialisasi relokasi PKL Barito di Kantor Kelurahan Karangtempel, Senin (6/8). Menurutnya, pihaknya memang kesulitan tempat untuk merelokasi seluruh PKL Barito karena tempat di Pasar Barito Baru terbatas. “Kami ecer, tidak semuanya di Barito Baru. Sebagian ada di Pasar Banjardowo, Suryokusumo, dan lainnya. Tempatnya mencukupi kalau dibagi ke beberapa pasar,” terangnya. Dijelaskan, dirinya tidak memaksakan para PKL Karangtempel untuk pindah sekaligus agat tidak terjadi konflik sosial. Bagi PKL yang bersedia pindah duluan maka bisa langsung menempati kios di Barito Baru. Bahkan, lanjut Fajar, pihaknya memberikan perlakuan istimewa kepada para PKL Karangtempel dengan membangun kios baru sekitar 80 unit 3) dengan anggaran sekitar Rp 5 miliar. “Nanti sekitar 100-an PKL yang belum kebagian, akan kami tempatkan di depan Pasar

Barito Baru. Di sana kami minta untuk swadaya sendiri. Kalau PKL di 7 Kelurahan bisa swadaya, kenapa Karangtempel tidak mau?” ujarnya. n Pertengahan Rencananya, sekitar 15 PKL Karangtempel akan pindah terlebih dahulu pada pertengahan Agustus ini. Selain itu, 150 PKL juga sudah menyatakan siap pindah. Perwakilan PKL Paguyuban Karya Mandiri Yuliyanto mengaku kekurangan kios ini akan mengganggu kenyamanan pedagang. Pasalnya dari perhitungan yang dilakukan, dari total 538 PKL tidak semuanya kebagian kios. Bahkan, meski Dinas Perdagangan telah membangun 80 kios baru di Pasar Barito Baru, tetap jumlahnya belum mencukupi. “Yang baru disiapkan di sana 80 kios. Masih ada 200-an kios di Barito Baru sehingga bisa ditempati. Lalu sekitar 100an PKL bagaimana?,” tanya , saat Selain mempertanyakan hal itu, ia juga mempertanyakan kondisi Pasar Barito Baru yang

sepi dari pembeli. Padahal, menurutnya, relokasi dilakukan untuk memperbaiki perekonomian para PKL karena terdampak proyek normalisasi Sungai Banjir Kanal Timur (BKT) sehingga dikhawatirkan jika pedagang mengikuti perintah Dinas Perdagangan Kota Semarang untuk pindah, justru perekonomian para PKL akan merosot. “Karenanya kami sepakat, mau direlokasi kalau pemkot sudah siap dengan tempat pengganti sampai infrastrukturnya. Lha sampai sekarang saja belum siap kok,” ujarnya. Ia berharap, Dinas Perdagangan tidak memaksa PKL untuk meninggalkan bantaran Sungai BKT yang sudah puluhan tahun menjadi tempat berjualan. Ia meminta agar Dinas mempertimbangkan para PKL Barito di Kelurahan Karangtempel tetap bertahan karena tidak terdampak langsung dengan normalisasi BKT. n Hid-Ks

MEMBONGKAR: Dengan dibantu alat berat, petugas Dinas Perdagangan membongkar bangunan kios dan lapak PKL di sepanjang bantaran BKT seiring dengan akan dinormalisasinya kanal ini. n Foto: Nurul Wakhid-Ks

Warga Pindrikan Minta Tutup Betonisasi Saluran Dibongkar PINDRIKAN- Warga Pindrikan Semarang Tengah minta agar saluran yang ditutup betonisasi di dalam halaman rumah milik

Har, Jalan Imam Bonjol, harus dibongkar. Halaman tersebut dimanfaatkan pemilik untuk lahan parkir pengunjung yang akan

BONGKAR : Tutup betonisasi saluran di pojok areal rumah kuliner Jalan Imam Bonjol ini diminta warga harus dibongkar, kemarin. n Foto: Unggul Subagyo-Ks

menikmati menu kuliner di rumah itu. Permintaan warga Pindrikan karena fungsi saluran untuk aliran air sehingga harus terbuka, bukannya ditutup betoninsasi yang rawan tersumbat kotoran sampah, dan menimbulkan banjir pada musim hujan, karena mudah tersumbat sampah dan saluran susah dibersihkan oleh warga sekitar. Menurut warga Pindrikan, saluran tersebut sengaja ditutup betonisasi untuk menambah luasan areal parkir, dinilai sangat arogan dan merugikan warga. Sebab, 2017 lalu, penghuni rumah sudah diingatkan dan Komisi C DPRD Kota Semarang juga sudah meninjau lokasi dan minta agar tutup betonisasi saluran dibongkar. “Saluran di Jalan Imam Bonjol

itu sudah lama ada, bahkan sejak belum ada penghuni di situ, tetapi mengapa tiba-tiba penghuni menutup saluran yang menghubungkan dari Jalan Imam Bonjol ke warga Pindrikan ditutup, cor beton,” kata warga saat mengadu ke pengacara warga Radja Supi Yanto di Jalan Puri Anjasmoro, Senin (6/8). n Halaman Warga benar-benar menghendaki tutup saluran di pojok halaman rumah Jalan Imam Bonjol tersebut dengan panjang sekitar 50 meter dan lebar saluran sekitar 1 meter, harus dibongkar. Tuntutan warga simpel saja, bongkar tutup saluran karena tahun lalu penghuni sudah diingatkan, sehingga perlu dibongkar agar sa

sebagai pekerjaan sambilan belaka. “Padahal profesi guru ngaji adalah profesi yang mulia dan harus dihormati dan dikelola serta dimanajemen dengan baik,” terangnya. Dijelaskan, pihaknya telah membuka kesempatan bagi para hafidz Quran, baik dari Pondok Pesantren (Ponpes) maupun dari berbagai jenjang pendidikan mendaftarkan diri sebagai guru ngaji via online dan call center. Setelah melewati proses seleksi tahap pertama, diambil-

lah sebanyak 15 guru ngaji yang terbaik diantara 171 peserta itu. “Setelah kami buka ada sebanyak 171 calon guru ngaji yang mengikuti proses seleksi yang kami lakukan. Proses tes dan seleksi itu diantaranya hapal qur’an, tes wawancara terkait bagaimana memandang agama islam di keseharian dan lain sebagainya. Kami ambil 15 yang terbaik diantara 171 itu bukan berarti yang lainya jelek, tapi nanti kita juga akan membuka seleksi kembali,” tukasnya.

BALAIKOTA- Edi Johar selaku pengelola tambak sekaligus pihak yang menggugat Pemkot Semarang mengaku masih membuka ruang komunikasi dengan pemerintah. Meskipun saat ini, persoalan itu sudah berproses di pengadilan. “Kami membuka diri, apalagi sebenarnya kami sebagai warga juga mendukung proyek ini. Namun yang kami sesalkan, pemerintah tidak pernah melakukan sosialisasi dan menggunakan kekerasan,” tegas dia. Sebagai pengelola tambak, Edi mengaku tidak pernah disosialisasikan jika tambak akan diurug tanah disposal BKT. Padahal di tambak itu masih ada ikan yang terancam gagal panen dengan diurugnya tambak menggunakan tanah disposal. Bersambung ke hlm 10 kol 1)

Bersambung ke hlm 10 kol 1)

Baznas Berdayakan Guru Ngaji PLEBURAN - Guna memberdayakan para penghafal atau Hafidz Quran, Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Semarang menggalakkan program “Ngaji Yuk”. Hal itu disampaikan Ketua Baznas Kota Semarang Arnaz Agung Andrarasmara kepada Wawasan di Pleburan, Senin (6/8). Menurutnya, program ini dilakukan dan diinisiasi oleh Baznas Kota Semarang karena menilai jika guru ngaji hingga sampai saat ini masih belum dianggap sebagai profesi hanya

Pemkot Tak Bisa Penuhi Permintaan Penggarap Tambak

n Awal Ditambahkan, belasan guru ngaji ini untuk awal mendapatkan subsidi dari Baznas Kota Semarang dijadikan sebagai guru ngaji yang profesional. Mereka akan mendapatkan kelengkapan, seragam termasuk dalam hal pengelolaan manajemen dari Baznas Kota Semarang. “Starter Kids-nya mulai dari Al-Qur’an, seragam sampai minyak wangi mereka akan kami berikan fasilitasnya. Awalnya

Selasa, 7 Agustus 2018 Rabu (8/8)

DHUHUR 11.48

15.08

17.43

BAGI warga Semarang, kedua nama ini tentu tidak asing lagi. Ya, mereka adalah Walikota dan Wakil Walikota Semarang. Seperti halnya mahasiswa baru lainnya, orang nomor satu di jajaran Pemkot Semarang ini, juga antusias mengikuti upacara pengukuhan. Walikota Semarang Hedrar Prihadi dan Wakil Walikota He-

JABAT TANGAN - Rektor Prof Yos Johan Utama berjabat tangan dengan Walikota Semarang sekaligus mahasiswa baru Undip, Hedrar Prihadi, usai penyematan jas almamater di pengukuhan mahasiswa baru di stadion Undip Tembalang, Senin (6/8). n Foto: Arixc Ardana-Ks

MENJALANI peran sebagai mahasiswi yang menekuri dunia modelling, tidaklah mudah. Setidaknya, pengalaman itulah yang kini dirasakan Amalia Safira. Sebagai mahasiswi program studi Ilmu Komunikasi Universitas Dian Nuswantoro (Udinus), Safira juga seorang model. Dari kota ke kota, dara kelahiran 10 Maret 1998 ini terus mengais rejeki. Mulai dari dibayar ratusan ribu hingga jutaan rupaih, semua sudah dirasakannya. Namun tantangan terbesar, justru datang dari kedua orang tuanya yang diawal karier,

Bersambung ke hlm 10 kol 3)

vearita Gunaryanti Rahayu juga berkesempatan menerima kartu mahasiswa dan disematkan jaket almamater oleh Rektor, karena tahun ini mereka diterima sebagai mahasiswa baru Undip masing-masing untuk Program Doktor Ilmu Sosial dan Program Magister Ilmu Politik di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Undip. “Tidak ada persiapan khusus, untuk mengikuti upcara pengukuhan. Deg-degan masih ada, karena ketemu Bersambung ke hlm 10 kol 3)

04.33

Mengais Rezeki

Ketika Walikota Antusias Jadi Mahasiswa Baru Undip Keramaian tampak di Stadion Undip Tembalang, Senin (6/8). Ribuan mahasiswa baru bersiap mengikuti upacara pengukuhan, yang dipimpin langsung oleh Rektor Prof Yos Johan Utama. Diantara 11.381 putra putri terbaik yang diterima Undip, untuk tahun akademik 2018/2019, terselip nama Hedrar Prihadi dan Hevearita Gunaryanti Rahayu.

18.52

Sumber: Kantor Wilayah Kementerian Agama Jawa Tengah.Ks

Foto: Nurul Wakhid

Bersambung ke hlm 10 kol 1)


10 SIMPANGLIMA Festival Cheng Ho 2018 HADIRILAH Festival Cheng Ho 2018 di Klenteng Agung Sam Poo Kong Semarang pada hari Jumat, 8-9 Agustus 2018. Kegiatan dimeriahkan dengan kuliner, aksi kesenian tradisional, lomba-lomba, rangkaian arak-arakan, napak tilas sejarah Cheng Ho dall. n M13-Ks

Persi Gelar Seminar Kesehatan PERHIMPUNAN Rumah Sakit Indonesia (Persi) Jateng akan menggelar seminar regional dan pameran sarana kesehatan bertema ”Menyiapkan Rumah Sakit di Jateng Agar Bertumbuh di Era Disrupsi Kesehatan” di Hotel MG Setos, KamisJumat (9-10/8). Ada konsultasi masterplan dan desain renovasi rumah sakit oleh Tim Kementerian Kesehatan. Info lebih lanjut : Sekretariat Persi Jateng, Ambar 085727229693. n rdi-Ks

MM USM Buka Kelas Eksekutif PROGRAM Magister Manajemen (MM) Pascasarjana Universitas Semarang membuka pendaftaran mahasiswa baru bagi lulusan S-1 semua bidang ilmu. Konsentrasi Manajemen Pemasaran, Manajemen Sumber Daya Manusia, dan Manajemen Keuangan. Dibuka kelas eksekutif, Jumat-Sabtu dan Sabtu-Minggu. Informasi hubungi sekretariat di Kampus Tlogosari, Jl SoekarnoHatta Semarang telepon 085100803062, Parti 081901670099, Vita 082225902531. n rdi-Ks Bagi pembaca di Kota Semarang yang akan mengadakan kegiatan di sekitar lingkungan maupun organisasi, bisa mengirimkan agenda kegiatan tersebut melalui email: simpanglima@koran wawasan.com. (Red)

Selasa Wage, 7 Agustus 2018

Polisi Pemegang Senpi Perlu Diperketat TEGALSARI- Maraknya aparat kepolisian atau penegak hukum, yang meninggal baik dibunuh dan membunuh mengundang keprihatinan. Bahkan seringnya anggota polisi bertindak arogan dengan senjata apinya sering membuat miris masyarakat. Menanggapai hal tersebut, Psikolog dan Pengamat Kepolisian Dr Tugimin Supriyadi, Psi mengungkapkan semestinya penegak hukum itu sangat dibutuhkan oleh masyarakat. Bukan malah mengambil jalan pintas membunuh dan bahkan bunuh diri ketika mendapat permasalahan. “Permasalahan ini membutuhkan perhatian yang serius dari pimpinan polri baik di daerah maupun pusat,” demikian ditegaskan Supriyadi dalam diskusi terbatas di sebuah Restoran di

Jalan Mataram Semarang, kemarin. Ia menambahkan, bahwa polisi seperti layaknya anggota masyarakat biasa, juga membutuhkan kenyamanan dalam hidupnya, atau disebut dengan Well Being, sehingga diperlukan juga perhatian serius dari sisi psikologisnya. n Izin Menurutnya, berkait dengan anggota kepolisian yang dapat diberikan izin memegang senjata saat bertugas, ia menyarankan agar izin memegang senjata diperketat. Hal ini untuk menghindarkan agar anggota bisa terhindar dari bahaya bunuh diri atau membunuh keluarga dan atau teman dekatnya. Cara yang ditempuh dalam pengetatan izin membawa senjata api adalah dengan memberlakukkan pemeriksaan Psikologis atau Psikotest setiap tiga bulan sekali dan maksimal enam bulan sekali. “Hal ini diberlakukkan karena kondisi psikologis seseorang terutama anggota polisi yang memegang senjata api ditengarai

selalu berubah dari waktu ke waktu,’ papar laki-laki yang pernah ambil peneliti tentang “Traumatic Stress on Police: Marital Status and Thingking Abaut Suicide Ideation”yang sempat diundang dalam Konggres Psikologi Asia (ARUPS) di Bali untuk mempresentasikan hasil penelitiannya ini Laki-laki yang juga Dosen Fakultas Psikologi Universitas Bhayangkara Jakarta Raya itu, lebih lanjut mengatakan, bahwa seperti telah diketahui, semua polda saat ini telah memiliki Psikolog. Sehingga peran dari psikolog di daerah-daerah perlu ditingkatkan. “Tidak hanya dalam hal kepemilikan dan ijin membawa senjata api, tapi juga lebih berperan dalam hal memberikan konsultasi psikologis bagi anggota yang dipandang mempunyai permasalahan psikologis,” harapnya Gagsan lain mucul dalam diskusi terbatas di Semarang baru-baru ini, bahwa secara kesehatan fisik masayakat (termasuk anggota Polri) sudah sangat terjaga dengan adanya

Foto: Dok

Tugimin Supriyadi Puskesmas di setiap Kecamatan, bahkan sampai ke Desa. “Psikolog semestinya juga bisa sampai ke daerah-daerah tingkat kabupaten dan kota, sebisa mungkin direncanakan kedepannya Psikolog masuk ke Polsek-Polsek, sehingga secara psikis Anggota Kepolisian yang di daerah juga merasa terjaga kesehatan fisiknya, juga terjaga kesehatan psikisnya,” harapnya. n M13-Ks

Komisi A Minta Penataan Reklame Dilaksanakan

BALAIKOTA – Komisi A Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Semarang meminta agar penataan reklame segera dilaksanakan. Hal ini seiring dengan berakhirnya masa transisi

Warga ..... (Sambungan hlm 9) luran sesuai dengan fungsi dan manfaatnya. Anggota Komisi C DPRD Kota Semarang juga sudah pernah mengundang untuk pertemuan dengan pemilik rumah dan tokoh warga Pindrikan. Warga menuntut kepada pemerintah agar saluran di lahan rumah Jalan Imam Bonjol dibongkar sesuai fungsinya. Sementara itu, pengacara warga Radja Supi Yanto membenarkan bahwa tahun lalu, anggota Komisi C DPRD Kota Semarang sudah pernah melakukan peninjauan ke lokasi tersebut, sehingga pemerintah melalui Dinas PU, Satpol PP wajib melakukan pembongkaran tutup betonisasi saluran tersebut. “Tuntutan warga sebenarnya sederhana saja, fungsi saluran dikembalikam sesuai fungsi dan kemanfaatannya saja, sehingga pemerintah melalui Dinas PU dan Satpol PP bergerak melakukan pembongkaran tutup betonisasi saluran tersebut,” ucapnya. n bgy-Ks Mengais ..... (Sambungan hlm 9) pernah tidak memberikan restunya. Tapi seiring dengan penjelasan dan jenjang serta pundi-pundi rupiah yang jelas, kini mereka tak lagi menghalangi, justru mendukung. Menurutnya, citra negatif yang melekat di dunia modelling menyebabkan sulitnya ia mendapatkan restu dari kedua orangtua. Diakui, citra buruk di dunia modelling sebenarnya bukan dari pekerjaannya, namun dari pribadi masingmasing. “Awalnya orangtua memang tidak merestui saya berkecimpung di dunia ini, karena mereka takut saya salah pergaulan. Namun saya buktikan dengan ikut kompetisi di kota Kudus, dan ternyata berhasil menjadi juara kepribadian. Saya rasa, kalau citra buruk itu dari pribadi masing-masing ya. Mau berperilaku buruk atau professional?” ujarnya. n Nurul Wakhid-Ks Pemkot ..... (Sambungan hlm 9) “Kami tidak tahu kalau tambak yang kami garap juga akan diurug, setahu kami hanya di pinggir-pinggir saja, ternyata sampai di tengah. Selain itu, pemerintah menggunakan cara kekerasan saat kami meminta klarifikasi,” tegasnya. n Tahapan Sementara itu, Wakil Walikota Semarang Hevearita Gunaryati Rahayu mengaku jika apa yang dilakukan Pemkot Semarang sudah melalui tahapan-tahapan sesuai hukum. “Kami sudah mengikuti aturan hukum, semua proses sudah kami lakukan termasuk sosialisasi. Namun karena sekarang sudah berproses di pengadilan, kami ikuti saja prosesnya,” kata dia. Menurut dia, Pemkot Semarang tidak bisa memenuhi permintaan para penggarap tambak terkait uang ganti rugi. Sebab lanjut dia, tidak ada dasar hukum yang dapat digunakan mengingat lokasi tambak adalah aset pemerintah. “Namun jika nanti dalam PTUN hakim memutuskan kami kalah dan harus membayar ganti rugi, maka siap melakukannya. Putusan itulah yang nantinya akan menjadi dasar hukum,” tandasnya. n Hid-Ks

PEDURUNGAN - Api yang melumat habis gudang barang bekas atau rongsok diduga muncul dari mesin giling yang berada dibagian belakang gudang di Jalan Brigjen Sudiarto, sekitar 100 meter dari Polsek Pedurungan, Senin (6/8) sekitar pukul 12.00. Dugaan tersebut diungkapkan oleh Bambang Sutanto (37), salah satu karyawan di gudang yang diketahui milik Willy (48) tersebut. “Api muncul dari mesin giling yang berada di ruang produksi dibagian belakang gudang,” ungkapnya, kemarin. Api yang muncul dari mesin yang digunakan untuk mengepres barang bekas berbahan plastik tersebut, lanjut dia, kemudian membesar dan merambat ke tumpukan rongsok di gudang tersebut. “Api langsung membesar dan merambat. Saat kejadian kami ada di dalam gudang tapi sedang istrihat dan ada yang Shalat. Ada tiga orang termasuk saya,” ujarnya. Mendapati api sudah membesar, Bambang dan karyawan lain berusaha untuk memadamkan api dengan alat seadanya. Namun upaya tidak membuahkan hasil, api disertai asap tebal terus membesar. Kobarakan api disertai asap tebal tersebut membuat warga yang tinggal di sekitar lokasi panik. Baznas ..... (Sambungan hlm 9) kita (Basnas) yang akan mensubsidi, kemudian kedepan, kita juga akan melakukan perekrutan kembali guru ngaji secara berkala dan menjadikan mereka untuk mandiri dan usaha dari Sub Bidang Di Baznas ini menjadi mandiri dan mereka kelola sendiri, saat ini pelembagaanya masih dalam Ketika ..... (Sambungan hlm 9) langsung dengan pak Rektor,”papar Hendi,panggilan akrab Hendrar Prihadi sembari tertawa. Dipaparkan keinginannya, untuk menambah ilmu di bidang sosial, politik dan pemerintahan, mendorongnya untuk kembali ke bangku perkuliahan. Secara kebetulan, Wakil Wali Kota Semarang Hevearita G Rahayu, ternyata juga mengambil kuliah baru di Progam Magister Ilmu Sosial dan Ilmu Politik di Undip.

penyelenggaraan reklame berdasarkan Perda No 6 Tahun 2017 tentang Reklame pada 31 Desember 2018 mendatang. “Penataan reklame sudah harus dilakukan mulai sekarang, Perda No 6 Tahun 2017 sudah cukup jelas mengatur tentang reklame, tinggal diimplementasikan dengan peraturan walikota atau perwal,” ujar anggota Komisi A DPRD Kota Semarang Johan Rifai usai pelaksanaan sosialisasi Perda Reklame yang dilaksanakan Dinas Tata Ruang Kota Semarang. Menurut Johan Rifai, saat ini banyak reklame yang berdiri diatas tanah milik pemkot, taman kota atau trotoar. Ke depan hal

tersebut sudah tidak diperbolehkan lagi, namun dipindah ke persil pribadi. Konsekuensinya, pemkot tidak bisa menarik retribusi sehingga berpotensi menurunkan pendapatan asli daerah (PAD) dari sektor reklame. Penataan reklame, lanjut Johan Rifai juga menambah keindahan kota, karena trotoar, taman dan sarana publik lainnya akan bersih dari reklame. “Dengan makin berkurangnya titik reklame, maka hanya perusahaan bonafide yang bisa pasang reklame karena tarifnya mahal, dengan sendiri reklame akan lebih tertata,” terangnya. Komisi yang membidangi masalah hokum dan peme-

rintahan ini juga menyoroti banyaknya reklame yang menutupi taman kota. Padahal taman tersebut telah dibangun pemerintah kota setempat dengan biaya yang cukup mahal, namun malah terganggu oleh keberadaan reklame. “Akses pandangan publik ke taman kota jangan sampai terhalang oleh reklame atau baliho, apalagi yang bersifat komersial,” katanya. Politikus PKS itu, mencontohkan Taman Pandanaran Semarang yang pembangunannya sudah rampung, tetapi pandangan menuju taman itu terhalang oleh keberadaan papan reklame atau baliho.n bgy-Ks

Gudang Rongsok Dilumat Api Hingga mereka mengeluarkan barang berharga dari rumah. n Merambat “Takut merambat jadi barang kami keluarkan,” ungkap Darono (43), warga di sekitar lokasi. Adapun, lanjut dia, warga lain yang takut api merambat hingga ke rumahnya rela naik ke atap rumah untuk membantu mema-

damkan api. Namun sayangnya, warga bernama Surono tersebut terjatuh lantaran asbes yang diinjaknya cebol. Beruntung dia tidak mengalami luka serius. “Ya tadi jatuh (Surono-red), sekitar 5 meter,” ungkap Darono. Sementara itu 15 mobil pemadam kebarakan yang tiba di lokasi langsung melakukan pemadaman. Sekitar 60 menit berjibaku,

petugas pemadam kebakaran berhasil menjinakkan api tersebut. “15 unit pemadam kami kerahkan. Kami mencoba bergerak cepat supaya api tidak merambat ke rumah, tapi api akhirnya dapat dipadamkan,” ungkap Kabid Penindakan Dinas Pemadam Kebakaran Kota Semarang Sumarsono. n SMNetwork-Ks

PADAMKAN API : Petugas pemadam kebakaran berjibaku memadamkan api yang melumat gudang rongsong, di Jalan Brigjen Sudiarto, sekitar 100 meter dari Polsek Pedurungan, Senin (6/8) siang. n Foto: Erry Budi Prasetyo-Ks proses di nortaris,” ungkap Arnaz. Arnaz berharap dengan melembagakan guru ngaji yang diinisiasi oleh Baznas Kota Semarang, guru ngaji ini bisa dianggap sebagai profesi, bukan kerja sambilan. Selain sebagai guru ngaji, para hafidz quran ini juga akan dibekali bidang bisnis kemandirian serta ilmu keagamaan sehingga mereka tidak hanya mengajar membaca qur’an saja juga bisa memberikan

pencerahan kepada masyarakat Kota Semarang. Selain itu, Arnaz mengaku jika dirinya mendapatkan berbagai keluhan dari rekan bisnis dan pengusaha banyak yang malu jika belajar mengaji secara bersamasama. Sehingga dari keluhan rekan kerja, rekan pengusaha ini, Arnaz melalui Baznas Kota Semarang menginisiasi kegiatan “Yuk Ngaji” yang duru ngajinya bisa sewaktu-waktu diundang ke rumah untuk memberikan les

privat. “Makanya kami menginisisasi kegiatan dan program guru “Yuk Ngaji” ini karena kami siap menerima keluhan dari warga Kota Semarang yang belum bisa mengaji tapi ingin belajar mengaji bisa mengundang mereka di call center guru ngaji ini di 089646311313. Termasuk juga nanti kita juga akan mengadakan seleksi kembali guru ngaji untuk program “Yuk Ngaji” ini,” pungkas Arnaz. n Hid-Ks

“Menariknya, tanpa janjian dan tanpa komitmen apapun, Bu Ita juga ikut daftar pada tahun ini. Ketemunya waktu ujian kemarin,” ungkap Hendi.

membuat kami untuk kembali sekolah ke Undip ini,” pungkasnya. Sementara, Rektor Prof Yos Johan menandaskan, bahwa Undip adalah kampus rakyat yang dipenuhi rasa welas asih dan kasih sayang, sebab universitas tersebut dengan tegas memberikan jaminan, akan melayani mahasiswa tidak mampu secara ekonomi minimal 20% dari kuota yang ada. Bahkan Undip telah memberikan akses bagi lebih 30% mahasiswa dari keluarga miskin,

baik melalui program bidikmisi maupun penetapan UKT kelompok 1 dan 2 serta 3. “Tahun ini saja ada lebih dari 1.000 mahasiswa baru yang mendaftar, dan sudah memenuhi administrasi untuk diusulkan untuk memperoleh bidik misi,” ungkapnya. Tercatat, dari 11.381 mahasiswa baru, mereka terdiri dari program doktor 140 orang, magister 964 orang, spesialis 142 orang, profesi 16 orang, sarjana 8.239 dan vokasi 1.896. n rix-Ks

n Penting Hendi menekankan bahwa menuntut ilmu menjadi hal yang sangat penting bagi seseorang, bahkan pada saat sudah menjadi wali kota sekalipun. “Menuntut ilmu itu tidak ada batasnya. Meskipun sudah tidak muda dan waktunya tidak begitu longgar, namun semangatlah yang


Selasa Wage, 7 Agustus 2018

11

n 1.919 Calhaj Semarang Siap Berangkat

Jaga Kesehatan, Ibadah Khusyuk MANYARAN- Senin (6/8) Pemerintah Kota Semarang kembali memberangkatkan sebanyak 4 kloter calon jamaah haji setelah Minggu (5/8) kemarin memberangkatkan 2 kloter di Islamic center Jalan Abdurrahman Saleh Semarang ke Embarkasi Adi Soemarmo Surakarta. Rombongan terdiri dari 1.919 calon jamaah haji yang terbagi ke dalam 6 kelompok terbang (kloter) yaitu kloter 68, 69, 70, 71, 72, dan 73 dengan masing-masing kloter berjumlah 360 jamaah. Usai memberangkatkan Walikota Semarang Hendrar Prihadi berpesan kepada jamaah haji untuk menata niat keberangkatan mereka ke tanah suci. “Keberangkatan sedereksederek ini untuk menunaikan ibadah haji karena Allah sesuai ajaran agama Islam jangan karena tittle semata dan alasan duniawi lainnya,” terangnya. Yang kedua, lanjut Walikota, pihaknya meminta para calon jamaah untuk menjaga kesehatan dengan makan dan istirahat yang teratur agar dapat beribadah dengan baik dan khusyuk. “Yang ketiga tentu kami titip doa kepada para calon ja-

maah haji agar Kota Semarang selalu dalam lindungan Allah SWT. Jauh dari bencana, jauh dari hal-hal yang buruk sehingga selalu kondusif dan tumbuh bergerak dengan baik,” tandasnya. n Mengecek

Ia juga meminta para rombongan untuk selalu mengecek anggota rombongannya. “Jangan sampai karena asyik berfoto dan shoot vídeo salah satu anggota tertinggal. Selalu saling cek dan croscek sehingga seluruh kegiatan ibadah dapat berjalan dengan lancar,” pungkasnya. Ribuan calon jamaah haji asal Kota Semarang tersebut ak melalui rute perjalanan dari Islamic Center masuk gerbang tol Manyaran, keluar Bawen menuju Salatiga dan Boyolali hingga Donohudan Surakarta. Pemberangkatan tersebut dia-

mankan dan dikawal oleh tim gabungan dari Dishub, Satpol PP, Polsek, Polres, dan Koramil.

Putus Mata Rantai Bullying BALAIKOTA - Alumni angkatan 1993 SMA Negeri 1 Semarang kini memprogramkan zero bullying pada sekolah favorit tersebut. Hal ini karena sempat terungkap adanya kasus bullying beberapa waktu lalu. ‘’Kami juga sudah ikut dan memantau Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) di SMA Negeri 1,” kata Endy Astuti selaku ketua panitia kegiatan seminar parenting bersinergi pencegahan dan penanganan bullying yang ditujukan untuk para orang tua murid sebagai bentuk pencegahan, dan penanganan bullying yang berlangsung di Gedung Balaikota Semarang, kemarin. Ia berharap kegiatan tersebut, orang tua bisa mengarahkan anak-anaknya agar tidak menjadi pelaku ataupun korban bullying. Pihaknya juga ingin memutus matarantai tradisi bullying di sekolah yang dilakukan kakak kelas kepada adik- adik kelasnya. ‘’Peristiwa bullying selama ini seperti ada dinasti yang dilakukan oleh senior kepada juniornya. Kami memutus mata rantai tersebut, untuk menghentikan kasus bullying,” ucapnya. Ketua TP PKK Kota Semarang Krisseptiana Hendrar Prihadi yang hadir

dalam acara tersebut menambahkan, pihaknya ikut berperan mencegah bullying melalui cara - cara tindakan prventif. Salah satunya, dengan menggerakkan kader pendamping keluarga hingga tingkat kelurahan, RW hingga RT. n Mengedukasi

Dikatakan, kader tersebut bertugas untuk mengedukasi keluarga tentang pola asuh anak dan remaja dan mencegah Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT). Ia menjelaskan, kader pendamping keluarga terdiri dari tokoh masyarakat setempat. Sementara itu, Kepala Pusat Kependudukan Perempuan dan Perlindungan Anak UPGRIS, Arri Handayani mendorong para orangtua agar meluangkan waktu yang berkualitas bersama anakanak. Orang tua juga berperan mengajak anak berdisuksi untuk menceritakan berbegai permasalahannya. ‘’Harus ada komunikatif, ayah dan ibu saling melengkapi. Kebanyakan korban kasus bullying enggan bercerita karena takut diancam. Jadi mulai dari keluargalah yang harus mengetahui permasalahan anak,’’ tandasnya.n bgy-Ks

BULLYING: Ketua TP PKK Kita Semarang Krisseptiana Hendrar Prihadi saat berbicara tentang pencegahan bullying, kemarin.n Foto: Unggul Subagyo-Ks

Di sisi lain, Kasi Penyelenggaraan Haji dan Umroh Kemenag Kota Semarang Sumari

hatannya dengan tidak terlalu banyak menerima tamu sebelum keberangkatan. Menurutnya, saat hendak berangkat haji, biasanya para calhaj banyak menerima kunjungan dari sanak saudara. “Akibatnya mereka justru kurang istirahat yang dapat mengganggu kondisi ketahanan dan kesehatan tubuh,” terangnya. Dijelaskan, penerbangan menuju ke tanah suci juga membutuhkan fisik yang prima agar. Dengan demikian setibanya di Arab Saudi, para calon jamaah haji tidak sakit. Ditambahkan, calon jemaah haji Kota Semarang yang berangkat ke tanah suci sebanyak 1. 919 orang. Mereka terdiri dari 6 kelompok terbang yang akan diberangkatkan pada tanggal 5 dan 6 Agustus ini. “Hari ini ratuUCAPAN san jemaah haji SELAMAT: Sejumlah asal Kota Secalhaj asal Kota Semarang marang melaksaat menerima ucapan selasanakan mat jalan dari Walikota pengumpulan Hendrar Prihadi, Senin koper per kelom(6/8).n Foto: Nurul pok terbang Wakhid (Kloter) yang dimulai sejak Jumat kemarin di menghimbau agar Kantor Menteri Agama Kota para calon jemaah haji Kota Semarang,” tukasnya.n Hid-Ks Semarang dapat menjaga kese-

Sambut Turis, Infrastruktur Dibenahi KEBON AGUNG- Kota Semarang terus berbenah mendandani infrastruktur sebagai bagian dari penyambutan turis asing terutama dari Malaysia. Hal itu disampaikan Kabid Pemasaran Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Semarang Eka Kriswati kepada Wawasan di Hotel Pesonna, kemarin. Menurutnya, pihaknya sudah menjalin komitmen kerja sama dengan Malaysia. “Seperti saat ini yang sedang berlangsung pembenahan di Kota Lama. Nantinya juga ada Semarang Zoo itu juga dalam persiapan pembenahan. Wisatawan yang sudah datang ke Semarang, kalau datang lagi tentu akan melihat sesuatu yang baru,” terangnya. Dijelaskan, gathering yang dilakukan Kedutaan Besar Malaysia bidang pariwisata di Semarang, akan menguntungkan keduabelah pihak. Apalagi saat ini, Semarang sudah membuka diri menjadi destinasi wisata halal. Destinasi reliji, diakuinya masih cukup menarik minat wisawatawan dari Asia Tenggara. Karenanya perlu ditunjang dengan wisata halal. “Kuliner selalu menjadi penunjang utama dalam pariwisata. Jika kita mau mendatangkan turis dari Malaysia, kita harus pastikan banyak menu halal di Semarang,” tukasnya. Direktur Tourism dari Kedubes Malaysia Ruslan Othman mengatakan, hingga saat ini wisata halal mulai menjadi trend liburan bagi masyarakat Indonesia. Selain itu, Indonesia menyandang status sebagai destinasi wisata halal terbaik kategori negara OIC oleh Global Muslim Travel Index (GMTI) 2018.

CINDERAMATA: Kabid Pemasaran Disbudpar Eka Kriswati menerima cinderamata dari Direktur Tourism dari Kedubes Malaysia Ruslan Othman. Foto: Nurul Wakhid-Ks data yang ada tersebut, kedepan n Mulai akan semakin ramai maskapai Kegiatan tersebut diikuti para penerbangan yang akan melayani pelaku industri pariwisata mulai direct flight dari Semarang menuju dari travel agent, theme park hingKuala Lumpur sehingga akan sega hotelier baik dari Malaysia makin menambah jumlah kunjunmaupun Indonesia terutama dari gan wisatawan ke kedua negara. Semarang. “Dengan menjalin networking, “Untuk Malaysia, Indonesia pelaku industri pariwisata menjadi penyumbang wisatawan terbanyak kedua setelah Singapura Malaysia dan Indonesia akan mulai bersinergi dan bekerja sama dengan catatan sebanyak 2.796.570 untuk kemajuan industrii pariwisatawan Indonesia pada tahun wisataa kedeua negara, mereka 2017,” ungkapnya usai membuka (pelaku industri) akan saling program gathering di Hotel bertukar informasi mengenai proPesonna, Jumat (3/8). duk-produk baru,” jelas Roslan. Sebaliknya, setidaknya pada Selain itu, Roslan mengklaim, tahun 2017 ada 1.238.376 wisataprogram ini diyakini akan memwan Malaysia yang datang ke Inberi keuntungan bagi industri paridonesia. Roslan menjelaskan, dewisata kedua negara. Tentunya, ngan dukungan direct accessibility dukungan Dinas Pariwisata dan menuju Kuala Lumpur sebanyak ASITA, program ini akan lebih 1x sehari, Semarang memiliki menggalakkan lagi idustri parisipotensi dalam menarik wisatawan wata di Malaysia dan Indonesia. n asal Malaysia dan sebaliknya. Hid-Ks Pihaknya berharap, dengan


KEDU-BANYUMAS

12

Semua Kelurahan Diminta Miliki Kelompok Wanita Tani MAGELANG– Pemkot Magelang mendorong seluruh kelurahan yang ada di Kota Magelang untuk memiliki Kelompok Wanita Tani (KWT) , dalam rangka mewujudkan ketahanan pangan dengan memanfaatkan lahan di wilayah perkotaan bersistem pertanian kota. “Adanya kelompol wanita tani ini dapat menjadi solusi pengembangan pertanian kota. Yakni, setiap kelompok bisa membuat atau membangun kebun bibit, memanfaatkan pekarangan rumah tangga, atau pembinaananak-anak seputar tanaman baik buah maupun sayuran,” kata Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kota Magelang, Ery Sapto Widyoko pada acara penyerahan bantuan tanaman buah dalam pot (tabulampot) dari KWT Kartini Kampung Pinggirejo, Kelurahan Wates kepada di SD Negeri 2 Wates Kota Magelang, Senin ( 6/8). Ery Sapro Widyoko mengatakan, pemanfaatan lahan pekarangan jadi salah satu solusi minimnya lahan pertanian untuk dikembangkan dan menjadi lebih produktif. Karena, lahan terbuka untuk pertanian di wilayah Kota Magelang luasnya sangat terbatas. Ery menambahkan, saat ini di Kota Magelang baru ada empat kelompok wanita tani . Yakni, KWT Kartini Kelurahan Wates, Kecamatan Magelang Utara, KWT Matahari Kelurahan Jurangombo Selatan, Kecamatan Magelang Selatan, KWT Nusa Indah Kelurahan Jurangombo Utara, Kecamatan Magelang Selatan dan KWT Simolek Kelurahan Cacaban, Kecamatan Magelang Tengah. ■ Ias-Tj

SIMBOLIS : Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kota Magelang, Ery Sapto Widyoko didampingi Ketua Kelompok Tani Kartini, Kelurahan Wates, Kota Magelang, Sri Sudarwati menyerahkan secara simbolis bantuan bibit ikan lele yang diterima Kepala Sekolah SD Wates 2, Sartini. ■ Foto : Widiyas Cahyono

■ Pengurus Baru IPPK Kebumen Dilantik

Wadah Aspirasi Berorientasi Sosial KEBUMEN- Produktivitas seseorang sebelum dan sesudah pensiun tentu berbeda. Kalau sebelum pensiun masih memiliki tenaga prima, sehingga menerima tugas apa saja segera bisa dilaksanakan. Namun setelah pensiun, situasinya tentu berlainan. Demikian pula dalam hubungan. Kalau belum pensiun, hubungan kerja atas dasar atribut. Dan kalau sudah pensiun hubungan yang terjadi atas dasar kemanusiaan. “Hubungan kemanusiaan inilah yang berlangsung lama atau abadi,“ kata Ketua PD IPPK (Ikatan Purna Karyawan Pendidikan dan Kebudayaan) Jateng, Dr Sudharto MA ketika melantik Pengurus Cabang IPPK Kebumen periode 2018-2023, Sabtu (4/8). Untuk itu, kata Sudharto, orientasi kerja sesudah pensiun maka harus lain. Kalau sebelum pensiun boleh berorientasi kepada ekonomi, namun sesudahnya lebih baik ke arah sosial. “Yang paling cocok dalam orientasi sosial adalah di bidang kemasyarakatan untuk menyalurkan aspirasi. IPPK ini merupakan wadah yang pas untuk tempat para pensiunan pendidikan dan kebudayaan kalau masih berkeinginan menyalurkan pendapatnya atau yang lainnya,“ ujarnya. Dirinya menyampaikan penghargaan atas terbentuknya kepengurusan IPPK Kebumen. Tempat ini bisa jadi ajang kegiatan para pensiunan yang dulu pernah berkecimpung di dunia pendidikan. Pengurus IPPK Kabumen yang dilantik terdiri dari Drs H Sugiarto MM sebagai ketua. Dalam tugasnya dibantu dengan dua orang wakil ketua masing-masig H Sunaryo SPd dan Teguh Supriyadi MPd. Sekretaris dan wakilnya masing-masing Drs Eko Sajarwo dan Drs Mukhlasin. Bendahara dan Wakilnya Hj Suhartati dan Sunarto A MPd. Kepengurusan juga dilengkapi seksi-seksi antara lain Organisasi/Keanggotaan, Kesra dan Humas serta Koordinator Kecamatan. Memberikan pula dalam sambutan, Plt Bupati, KH Yazid Mahfudz yang pada pokoknya enyambut baik dengan terbentuknya kepengurusan IPPK Kebumen periode 2018-2023. Kekosongan kepengurusan yang telah lama bisa terisi kembali. Kerja sama yang telah berjalan baik selama ini hendaknya tetap dapat dijaga kelangsungannya, dan syukur dapat lebih ditingkatkan demi berlangsungnya pendidikan di Kebuman yang lebih baik. ■ Ct-Tj

UCAPAN SELAMAT : Ketua PD IPPK Jateng Dr Sudharto MA menyalami pengurus baru IPPK Kebumen. ■ Foto : dok

Selasa Wage, 7 Agustus 2018

Penyelesaian Pasar Muntilan Terancam Molor MUNTILAN- Target penyelesaian renovasi Pasar Muntilan terancam molor. Potensi ancaman itu menyusul terjadinya pekerjaan tambahan sesuai perubahan desain manajemen konstruksi yang disempurnakan pada beberapa bagian.

Sekretaris Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPU-PR) Kabupaten Magelang, Edi Siswantoro, mengatakan, penyempurnaan desain mencakup jaringan instalasi listrik (elektrical), jaringan instalasi air (mechanical) dan landscape (tamanisasi). “Ditargetkan seluruh pekerjaan dijadwalkan selesai akhir Agustus ini,” katanya, Sabtu (5/8) lalu. Namun sesuai kontrak, revitalisasi pasar tradisional terbesar di Kabupaten Magelang ini baru akan berakhir Desember mendatang Menurut Kabid Cipta Karya, Parjan, jumlah pekerjaan tambahan lumayan banyak. Baik berupa pengadaan barang baru atau penggantian materal bangunan karena dianggap kurang bagus seperti atap dari warna perak menjadi merah maron. Jaringan instalasi air harus dilengkapi penyediaan hydrant di sejumlah titik. Keberadaan hydrant tersebut diperlukan sebagai antisipasi bila suatu ketika terjadi musibah di luar dugaan. Misalnya kebakaran.

“Meski kita berharap, musibah itu jangan sampai terjadi,” ujarnya. Sunari, pelaksana proyek dari

PT Armada Hada Graha (AHG), mengatakan, keramikasi dalam 389 kios dan 747 los lantai satu telah rampung. Begitu pula, pemasangan keramik di 129 kios dan 718 los lantai dua. Juga pemasangan folding gate atau pintu kios. Pekerjaan lain yang ditangani antara lain, pemasangan kudakuda pada bangunan joglo utama bagian depan dan dua joglo bagian belakang. Pem-

buatan talud akses jalan masuk melalui pintu utama bagian depan. Renovasi Pasar Muntilan ditangani PT AHG. Proyek senilai Rp 85.417.494.000 dibiayai dana APBD 2017-2018 (multiyears). Bangunan di area sekitar 21.900 meter persegi itu dibuat tiga lantai. Lantai dasar untuk parkir, dan lantai 1 dan 2 untuk aktifitas perdagangan.■ TB-Tj

PASANG KUDA-KUDA : Beberapa pekerja tengah menyelesaikan pemasangan kuda-kuda di atas bangunan joglo di atas lantai dua bagian belakang Pasar Muntilan yang direnovasi.■ Foto : Tri Budi Hartoyo-Tj

Satgas TMMD Mempercantik Monumen Perjuangan Sikumpul-Kalibening BANJARNEGARA– Monumen Perjuangan Penghadangan Belanda Sikumpul-Kalibening Adalah Monumen Perjuangan yang didirikan guna mengenang keberanian, pengorbanan dan pengabdian pasukan Corps Armada IV Subweirihkreise V Slamet saat menghadang Tentara

Belanda pada masa perjuangan mempertahankan kemerdekaan, 12 Agustus tahun 1949. “Sebagai anggota TNI dan Satgas TMMD Reguler, kami berkewajiban menghormati para pejuang pendahulu perebut kemerdekaan bangsa, dengan melanjutkan perjuangan mem-

PERCANTIK MONUMEN : Personel TNI dari Kodim 0704 Banjarnegara mempercantik Monumen Perjuangan Penghadangan Belanda Sikumpul-Kalibening. ■ Foto : Joko Santoso-Tj

pertahankan kedaulatan NKRI, serta mengisi kemerdekaan dengan pembangunan,” ungkap Serda Dwiyanto saat melaksanakan pengecatan Monumen Perjuangan Penghadangan Belanda Sikumpul Kalibening, Minggu (5/8). Selain melaksanakan tugas utamanya membangun Desa Pasegeran Kecamatan Pandanarum melalui program TMMD Reguler 102 Banjarnegara, Dwiyanto yang merupakan Babinsa Koramil 06 kalibening Kodim 0704, mengajak warga masyarakat Desa Sikum- pul melaksanakan pembersihan dan pengecatan monumen yang terletak 1 Km di sebelah utara Polsek Kalibening. Monumen itu jika ditempuh dari Pusat Pemerintahan Kabupaten Banjarnegara/Alun-alun, melewati Jalan Raya Banjarnegara-Pekalongan berjarak 26,4 kilometer dalam waktu tempuh 1 jam 15 menit. Upaya pemba-

ngunan tidak hanya di desa sasaran TMMD saja, namun tugas nya sebagai Babinsa, juga harus dilaksanakan dalam membangun desa binaannya. Warga setempat menyebut monument itu dengan sebutan Tugu Srengsen. Terlihat salah satu tokoh pemuda sekaligus wiyata bhakti di SDN 2 Sikumpul, Mei Prabowo (40) RT 1 RW 5 ikut melaksanakan kegiatan. Sementara dikatakan Kades Sikumpul, Mukhlis (46) bahwa pihaknya dan warga masyarakat setempat sangat mengapresiasi upaya yang TNI lakukan dalam membangun desa tetangganya, Desa Pasegeran melalui TMMD Reguler 102. Ia juga sangat berterima kasih atas kepedulian dan perhatian Babinsa dalam membersihkan dan pengecatan ulang Tugu Srengsen sejarah perjuangan bangsa yang selalu dikenang oleh masyarakat Sikumpul dan sekitarnya. ■ ST-Tj

Empat Korban Kebakaran Tempati Rumah Baru PURBALINGGA- Empat warga RT 5 RW 5 Kelurahan Kandanggampang, Kecamatan Purbalingga, Kabupaten Purbalingga yang menjadi korban kebakaran akhirnya bisa tersenyum. Pasalnya mereka sejak pekan lalu bisa tidur nyenyak dan menempati rumah baru. “Rumah baru dibangun oleh warga secara swadaya dan swadana,” kata ketua panitia pemugaran rumah, Lukman Matnudin, Senin (6/8). Seperti diberitakan, rumah warga di RT 4 RW 5 Kelurahan Kandanggampang, Kecamatan Purbalingga, Purbalingga, Selasa (17/7) pukul 09.15 WIB dilalap api. Empat rumah rata dengan tanah, dan dua rumah lainnya rusak sebagian. Api diduga berasal dari tungku perapian di rumah Suratmi (50). “Saat sebe-

lum kejadian Suratmi sedang memasak. Namun dia bergegas mengantar anak ke sekolah sehingga lupa mematikan api di tungku,” kata Kepala Badan

Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Purbalingga, Rusmo Purnomo. Api kian membesar dan membakar seluruh isi rumah milik

RUMAH BARU : Empat rumah baru bagi warga korban kebakaran di RT 5 RW 5 Kelurahan Kandanggampang Kecamatan Purbalingga, Purbalingga sedang diselesaikan pembangunannya. Rumah tersebut dibangun atas swadaya warga. ■ Foto : Joko Santoso-Tj

Suratmi. Api lalu menjalar ke tiga rumah tetangga. Masing-masing milik Triani (52), Yani (50) dan Sisum (52). Lukman mengatakan setelah kebakaran, empat warganya terpaksa tidur di tenda darurat “Kondisi tersebut membuat warga lain tidak tega. Kami lalu bersepakat membentuk panitia pembangunan rumah,” ujarnya. Pihaknya bersama warga yang lain mencoba mencari dana untuk membangun rumah semi permanen bagi empat warganya yang kehilangan tempat tinggal. Akhirnya terkumpul dana sekitar Rp 93 juta dari berbagai donator. Dana tersebut digunakan untuk membeli material untuk pembangunan rumah. “Pembangunan dilakukan secara gotong royong. Estimasi kami pembangunan selesai dalam sebulan. ■ ST-Tj

Pemuda Muhammadiyah Grabag Diminta Berkontribusi ke Masyarakat SECANG- Wakil Ketua PD Pemuda Muhammadiyah Kabupaten Magelang, Anang Arfianto, minta agar Pemuda Muhammadiyah senantiasa memberikan kontribusi dan manfaat bagi kehidupan umat dan bangsa. Para pengurus perlu memetakan setiap persoalan yang ada di wilayahnya masing-masing. Selain menjalankan fungsinya sebagai kader persyarikatan, masih kata Anang, setiap anggota Pemuda Muhammadiyah juga dituntut untuk menjalankan fung sinya sebagai kader umat dan kader bangsa. “Keberadaan struktur kepengurusan bagi sebuah organisasi merupakan modal yang penting

bagi upaya menjalankan program-program kerja di masyarakat secara terencana untuk dapat mencapai tujuan dan target yang telah ditetapkan” katanya. Pesan tersebut disampaikan dalam pelantikan kepengurusan Pimpinan Cabang (PC) Pemuda Muhammadiyah Kecamatan Grabag oleh Ketua PD Pemuda Muhammadiyah Kabupaten Magelang Sapari, di Dusun Pnggol, Grabag, Sabtu (4/8) malam. Dalam rangkaian kegiatan pelantikan tersebut juga dilaksanakan pengajian dengan tema BerMuhammadiyah untuk Menjaga Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dengan penceramah Ketua PD Muham-

madiyah Kabupaten Magelang, Jumari. Jumari menyampaikan, sebagai bagian dari pendiri Negara Indonesia, Muhammadiyah selalu berkomitmen untuk menjaga keutuhan NKRI. Ditegaskan dalam khitoh perjuangan Muhammadiyah bahwa berkiprah dalam kehidupan bangsa dan negara merupakan salah satu perwujudan amar ma’ruf nahi munkar seperti perjalanan sejarah sejak pergerakan sebelum, masa awal dan setelah kemerdekaan sampai saat ini dan masa mendatang. “Sebagai generasi penerus perjuangan bangsa, para pemuda perlu memiliki sikap kritis dan selektif terhadap setiap informasi

yang diterima, selain itu semangat perjuangan yang dimiliki juga perlu diimbangi dengan akal sehat,” katanya, di depan Forkopimcam Grabag, Pimpinan Cabang dan Ranting Pemuda Muhammadiyah Se Kabupaten Magelang. Pengurus PCPM terdiri dari Ketua Ahmad Rifa’i, Wakil Ketua M. Nursaefullah, Al Qomar, Supriyadi, Setiono, NS. Margono, Bambang Tri. Sekretaris Udin Syamsudin, Bendahara Maksud Andi Wibowo. Kepengurusan dilengkapi Bidang Organisasi. Bidang Dakwah, Bidang Seni Budaya dan Olah Raga, dan Bidang Kesehatan dan Lingkungan Hidup.■ TB-Tj

USAI DILANTIK : Kepengurusan PC Pemuda Muhammadiyah Kecamatan Grabag usai dilantik.■ Foto : Tri Budi Hartoyo-Tj


Selasa Wage, 7 Agustus 2018

INTEROGASI: Kapolres saat menginterogasi tersangka pelaku pembobolan toko kelontong. Foto: Felek Wahyuad

Pembobol Toko Kelontong Diringkus GROBOGAN- Aparat Reskrim Polres Grobogan meringkus dua pelaku pembobolan toko kelontong di komplek Pasar Desa Sedadi, Kecamatan Penawangan, Senin (6/8). Kedua pelaku yang ditangkap merupakan warga Demak yakni kabupaten yang berhimpitan langsung dengan Grobogan. Dua pelaku yang saat ini ditahan masing-masing Masruh (44) dan Andi Dwi Prasetyo (23). “Pelaku pembobolan toko kelontong ada tiga orang. Dua orang bisa kita tangkap dan satu pelaku melarikan diri. Namun, identitasnya sudah kita ketahui dan saat ini masih kita kejar,” kata Kasat Reskrim Polres Grobogan AKP Maryoto. Selain dua pelaku, polisi juga mengamankan sejumlah senjata yang digunakan pelaku dalam aksinya. Barang bukti yang diamankan yakni linggis, obeng, besi pipih dan tas warna hijau yang digunakan untuk sarana kejahatan. Kemudian, ada barang bukti hasil kejahatan berupa 24 bungkus rokok. Pembobolan toko kelontong milik Siti Solikah itu terjadi Selasa (4/4) lalu. Pelaku bekerja pada dinihari. Pelaku masuk dengan merusak pintu toko yang sudah dikunci dan dipasang gembok. Pembobolan diketahui pemiliknya pagi harinya saat hendak buka toko. Saat itu, Siti terlihat kaget karena kondisi gembok pintu sudah rusak. Saat pintu dibuka, kondisi dalam toko sudah berantakan. ■ lekad

Beli Sabu dari Napi Dibekuk Polisi DEMAK - Sempat buron dua bulan, J (49) tersangka pengedar narkotika jenis sabu dibekuk tim Satnarkoba Polres Demak. Hasil pengembangan penyelidikan, dibekuk pula dua tersangka lainnya yakni Z (35) dan O (34), masing-masing berperan sebagai pengedar dan pemakai. Pada gelar perkara di mapolres, Kapolres AKBP Maesa Soegriwo mengungkapkan akhir Juli Tim Satnarkoba membekuk buron pengedar narkoba, J di rumahnya di Demak. Meski hanya mendapatkan sebuah HP sebagai barang bukti, namun tersangka baru berhasil ditemukan dari nomor-nomor kontak yang biasa bertransaksi dengan tersangka. “Tersangka kedua hasil pengembangan kasus bernama Z, warga Kudus yang telah lama tinggal di rumah kontrakannya di Perum Wonosalam Asri. Dari mobil Suzuki Ertiga yang dikendarai tersangka ditemukan dua paket serbuk putih diduga sabu seberat 4 gram,” kata Kapolres didampingi Kasat Narkoba AKP Paryudi, Selasa (6/8). Kepada penyidik, Z berkilah mendapatkan narkotika jenis sabu itu dari seorang napi di Nusakambangan seharga Rp 1 juta dan dijualnya kembali dalam beberapa paket hemat seharga Rp 1,25 juta. “Saya kenal (penyedia sabu) dari teman di pojok NK. Setelah transfer uang lewat ATM barang dikirim ke tempat tertentu, “ ujarnya. Dikatakan, sabu dijualnya juga pada O, warga Kelurahan Bintoro. Tanpa kesulitan Tim Satnarkoba pun langsung mendatangi alamat tersangka ketiga, yang kebetulan pula sedang menikmati sabu yang dibelinya dari Z. ■ Ssi-ad

Kades Panjang Akhirnya Dipecat KUDUS - Kepala Desa Panjang, Kecamatan Bae, AD akhirnya resmi dipecat dari jabatannya menyusul kasus dugaan penyelewengan dana desa tahun anggaran 2017. Surat pemberhentian Arif telah diteken Bupati Kudus Musthofa pada tanggal 31 Juli 2018. Pemecatan Arif tersebut dibenarkan oleh Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kudus Adi Sadhono Murwanto. Menurutnya, pemberhentian tersebut merupakan tindak lanjut dari sanksi sebelumnya yakni pemberhentian sementara. “Sebelumnya, Kepala Desa Panjang AD diberhentikan sementara, kemudian ditindaklanjuti dengan pemberhentian secara definitif,” kata Adi Senin (6/8). Sebetulnya, kata Adhi,

saat memperoleh sanksi pemberhentian sementara, AD masih mendapat kesempatan untuk kembali menduduki jabatannya. Sebab, dia mendapatkan waktu selama enam bulan menindaklanjuti rekomendasi hasil pemeriksaan Inspektorat Kudus tentang laporan hasil pemeriksaan khusus pemerintah desa panjang tahun anggaran 2016 dan 2017 tanggal 3 November 2017. Akan tetapi, dari surat Inspektorat pada tanggal 11 Juli 2018 perihal laporan

perkembangan tindak lanjut rekomendasi hasil pemeriksaan Inspektorat Kudus terhadap Desa Panjang hingga batas akhir pemberhentian sementara, ternyata AD tidak menindaklanjuti sebagian besar rekomendasi dari Inspektorat. ”Karena tidak ditindaklanjuti, ya akhirnya sanksi pun ditambah dengan pemberhentian,” tandasnya. Berdasarkan Perda Kabupaten Kudus nomor 2/2015 tentang Pencalonan Pemilihan, Pengangkatan, Pelantikan dan Pemberhentian Kepala Desa sebagaimana telah diubah dengan Perda nomor 8/2017 dijelaskan bahwa pemberhentian kepala desa merupakan kewenangan bupati. Dengan surat keputusan tersebut, AD tidak diberikan uang penghargaan.

■ Angkat Sarkono Untuk mengisi kekosongan jabatan kepala Desa Panjang, kata dia, Bupati Musthofa juga mengeluarkan surat keputusan tentang pengangkatan Sarkono yang menjabat Sekretaris Desa Panjang sebagai penjabat kepala Desa Panjang. Ia mengatakan surat pengangkatan Sarkono sebagai penjabat kepala Desa Panjang ditandatangani pula oleh Bupati Kudus Musthofa pada tanggal 31 Juli 2018. Berdasarkan pemberitaan sebelumnya, Inspektorat telah melakukan kajian dan disebutkan bahwa kepala Desa Panjang memang tidak bisa mencairkan dana desa tahun 2017 karena belum menyusun laporan pertanggungjawaban penggunaan dana desa

tahun 2016 serta belum menyusun APBDes 2017. Kepala desa setempat, juga diduga melanggar peraturan pemerintah, perda serta peraturan bupati, sehingga terancam dijatuhi sanksi. Pemberhentian kepala desa sebelumnya juga terjadi di Desa Padurenan, Kecamatan gebog karena kepala desanya tersangkut kasus korupsi dana desa pada tahun 2015 dan kasusnya ditangani Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Semarang. Putusan majelis hakim, mantan Kades Padurenan tersebut selain dipidana penjara juga harus membayar denda sebesar Rp 50 juta subsidair 5 bulan penjara, serta mewajibkan membayar uang pengganti kerugian negara sebesar Rp 432,8 juta.■ Tom-ad

Pasar Bulumanis Mulai Dibangun PATI - Setelah tahapan lelang usai, proses pengerjaan pembangunan Pasar Bulumanis pun mulai dilakukan. Terlebih saat ini proses relokasi pedagang sudah rampung dikerjakan. Dari pantauan di lapangan, proses relokasi tidak dilakukan dengan dibuatkan tempat secara khusus. Namun para pedangang itu sementara waktu menempati ruang kosong yang berada di sekitar pasar. Sedangkan lapak yang akan dibangun juga sudah dibersihkan dari para pedagang. Bahkan kemarin sejumlah pekerja telah beraktivitas di lokasi. Mereka terlihat memasang bagian dasar dari pasar tersebut. Untuk revitalisasi Pasar Bulumanis itu diketahui bersumber dari dana alokasi khusus (DAK). Anggarannya sendiri ditaksir sebesar Rp 854 juta. Proses pengerjaannya sendiri telah dimulai pada 5 Juli 2018 dan ditargetkan berakhir pada awal Oktober mendatang. Pasar Bulumanis sendiri direncanakan akan dibangun dengan tiga atap yang saling menyambung.

■ Pembangunan Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagperin) Pati Riyoso melalui Kasi Pengembangan dan Pemeliharaan, Widyotomo Kusdianto mengatakan, saat ini untuk Pasar Bulumanis sudah

PASAR DIBANGUN: Bagian dalam Pasar Bulumanis sudah mulai dibersihkan dan dibangun.■ Foto:Beni Dewa-ad mulai pembangunan. ‘’Nantinya akan dikonsep seperti pasar tradisional biasa. Dalam pembangunan itu diperkirakan bisa menampung kurang lebih 140 pedagang,’’ ujarnya.

Seperti diketahui untuk tahun ini sendiri setidaknya ada empat pasar tradisional yang akan direhabilitasi. Yakni Pasar Tayu, Juwana, Soponyono, dan Pasar Bulumanis. Dia juga mengatakan, tidak ada

relokasi atau pemindahan dari lokasi pasar. Para pedagang hanya dipindahkan di sekitar pasar, mengingat jumlah pedagang tak terdampak tidak terlalu banyak.■ dwa-ad

Pembuatan Jamban Warga di Lokasi TMMD KEBAKARAN LAHAN: Petugas Damkar Satpol PP Rembang memadamkan kebakaran lahan di Desa Ketangi, Kecamatan Pamotan kemarin pagi. Foto: SMN/Mulyanto Ari Wibowo-ad

Brak Produsen Gula Merah Terbakar REMBANG - Dua kebakaran terjadi dalam satu hari di Kecamatan Pamotan dalam waktu berurutan, baru-baru ini. Kebakaran lahan di Desa Ketangi Kecamatan Pamotan terjadi sekitar pukul 09.30. Setengah jam kemudian, brak pembuatan gula merah di Desa Japerejo, Kecamatan Pamotan gantian yang terbakar. Kebakaran lahan di Desa Ketangi berhasil diatasi cepat oleh tim Damkar. Namun, kebakaran brak pembuatan gula merah tidak sempat tertanggani maksimal. Tak ayal, brak pembuatan gula merah itu ludes terbakar. Kepala Desa Japerejo, Hasyim mengatakan, brak yang terbakar jauh dari pemukiman penduduk dan sumber ari. Karenanya, ketika terjadi kebakaran, warga sulit untuk melakukan pemadaman. ‘’Kami sering mengingatkan kepada warga untuk berhati-hati khususnya saat membakar sampah atau buang puntung rokok. Di brak juga rawan kebakaran karena api pawon sangat besar,’’ terang dia. Petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Rembang, Sarpani mengatakan, kebakaran di brak tebu sangat sulit untuk dipadamkan. Pasalnya, di dalam brak tersebut banyak tumpukan ampas tebu kering yang mudah terbakar. ‘’Untuk pemadaman, Damkar harus membolakbalik ampas tebu itu agar bisa menembus api yang di dalam. Untuk satu brak tebu itu, kami butuh sekitar tiga truk tangki air untuk untuk pemadaman,’’ jelas dia.■ SMN/H19-ad

BLORA – Sinergitas TNI dan Polri dalam kegiatan bhakti karya Tentara Masuk Desa (TMMD) Sengkuyung Tahap II Tahun Anggaran (TA) 2018, membangkitkan semangat gotong-royong warga Desa Bagkleyan, Kecamatan Jati. Kegiatan yang digelar bersama masyarakat itu, antara lain berupa kegiatan karya bhakti pengecatan rumah-rumah warga, dan pembuatan jamban warga di lokasi TMMD, Senin (6/8). “Sinergitas warga dengan TNI dan Polri yang bertugas di Kecamatan Jati, bukti kami dekat dengan masyarakat,” jelas Kapolres Blora AKBP Saptono melalui Kapolsek Jati AKP Joko Priyono. Pengecatan rumah warga, dimulai dari rumah Taufiq Cahyono, dan pembuatan jamban untuk warga di lokasi TMMD, dilakukan bertahap dari satu rumah (KK) ke rumah warga lainnya. “Karya bhakti bersama masya-

rakat ini, masih dalam rangkaian program TMMD Sengkuyung tahap II TA 2018,” tambah AKP Joko Priyono. Untuk menyukseskan programprogram TMMD Sengkuyung Tahap II, anggota Polres yang bertugas di Polsek Jati bersinergi dengan Koramil gotong-royong bhakti karya di Desa Bangkleyan.

■ Desa Tertinggal Bahkan selama kegiatan TMMD di wilayah di Desa Bangkleyan, anggota Polsek Jati setiap hari ikut membantu menyukseskan program TNI tersebut bersama warga untuk membangun desa tertinggal agar masyarakatnya lebih sejahtera. Tidak hanya warga, perangkat desa, para pemuda, juga ikut turun membantu kegiatan mulai dari pengecatan dan juga pembuatan jamban. Dari kebersamaan itu, tampak

GOTONG-ROYONG : Personel TNI, Polri dan warga Desa Bangkleyan, Kecamatan Jati, Blora, gotong royong membuat jamban keluarga di lokasi TMMD Sengkuyung tahap II.■ Foto : Ist-ad suasana guyup rukun penuh ke- lainnya. “Dari kegiatan seperti, kami bersamaan saat antara warga, TNI dan juga Polri. Sementara sejumlah berharap Polri akan makin dekat ibu rumah tangga, sering membuat dengan rakyat, dan sinergitas samdan mengirim minuman, kopi, ja- pai di level terbawah,” ungkap janan rowotan serta makanan kecil Kapolsek Jati.■ K-9-ad

57 Tersangka Kejahatan Jalanan Dibekuk DEMAK - Selama satu bulan operasi street crime atau kejahatan jalanan dilaksanakan Satreskrim Polres Demak, sebanyak 57 tersangka berhasil diamankan berikut aneka barang bukti. Jumlah tertinggi adalah kasus pencurian sepeda motor, dengan modus merusak bagian kontak menggunakan kunci T saat diparkir di keramaian dan dalam rumah. Kapolres Demak AKBP Maesa Soegriwo mengungkapkan sesuai instruksi Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian, pada 3 Juli hingga 3 Agustus digelar operasi street

crime. Dengan sasaran tindakan kriminal pencurian dengan pemberatan (curat), pencurian dengan kekerasan (curas), pencurian sepeda motor (curanmor), pembobolan rumah kosong serta aksi premanisme. “Selama kurun waktu tiga minggu tim street crime mendapatkan 31 laporan polisi. Hasil ungkap kasus diperoleh 57 tersangka, dan paling banyak kasus curanmor, “ kata kapolres, didampingi Kasat Reskrim AKP Agung Suryo Micho dan Kasubbag Humas Iptu Budi Santosa,

Senin (6/8). ■ Residivis Selain pelaku baru, terselip di antara deretan tersangka beberapa pemain lama alias residivis. Di antaranya yakni Dyan alias Sukro, residivis perkara pemalakan yang dibekuk lagi juga terkait kasus curas atau penjambretan. “Untuk kasus curas tidak sampai jatuh korban. Namun menurut pengakuan korban, pelaku sempat mengancam menggunakan senjatavtajam berupa celurit, “ kata kapolres.

Sejumlah barang bukti yang diamankan untuk penyidikan lebih lanjut antara lain kunci T, HP hasil rampasan, sepeda motor, helm dan sejumlah uang. Sementara selain ke-57 tersangka terdapat beberapa orang turut dibekuk, namun tidak diproses hukum karena tidak memenuhi cukup bukti. “Mereka yang tidak cukup bukti unyuk diproses hukum. Kami beri pembinaan dan kembalikan ke keluarganya. Harapannya pihak keluarga turut mengawasi,” tandas kapolres.■ ssi-ad


PANTURA BARAT Alumni FK Unissula Galang Dana Bantu Korban Bencana KENDAL- Alumni Fakultas Kedokteran (FK) Unissula angkatan 1988, akan menggalang dana untuk kegiatan sosial dan bantuan kepada warga yang terkena bencana. Bantuan tidak hanya berupa dana, tapi juga bantuan medis, khususnya kepada warga yang terdampak bencana alam. Hal itu diungkapkan Koordinatior Alumni FK Unissula angkatan 1988, dokter Rosidi, seusai acara Reuni Alumni FK Unissula Angkatan 1988, di RM Tirto Arum Baru, Jalan Soekarno-Hatta Kendal, baru-baru ini. Menurutnya, rencana itu dituangkan dalam program kegiatan alumni FK Unissula Angkatan 1988 dalam setahun ke depan. Untuk terlaksananya program itu, dibutuhkan dukungan dari para alumni FK Unissula angkatan 1988, serta dukungan pihak-pihak terkait. ‘’Itu rencana program kegiatan yang sudah disepakati alumni FK Unissula angkatan 1988,’’ ujar Rosidi dalam keterangannya, Senin (6/8). Hal senada dikatakan alumni lain, dokter Syarifah Zahra Assegaf MGz. Menurutnya, bantuan tim medis ke daerah bencana akan lebih bermanfaat bagi warga yang terdampak bencana. Dia siap terjun ke lapangan, untuk memberika bantuan kesehatan dan dukungan moral kepada para korban bencana. ‘’Kami sangat terbuka bagi masyarakat dan sukarelawan yang ingin bergabung atau membantu program kami. Semoga niat baik dari teman-teman ini membawa manfaat bagi masyarakat banyak,’’ tandasnya. ■ Am-Tj

FOTO BERSAMA: Alumni Fakultas Kedokteran (FK) Unissula angkatan 1988, saat berfoto bersama seusai Reuni di RM Tirto Arum Baru, Kendal, baru-baru ini. ■ Foto: dok

Seleksi Duta Anti Narkoba 2018 BREBES- Badan Narkotika Kabupaten (BNK) Brebes menggelar tahapan seleksi Duta Anti Narkoba 2018 tingkat Kabupaten Brebes. Pada seleksi awal, sebanyak 98 remaja putra dan putri unjuk kebolehannya dihadapan dewan juri dengan melakukan test tertulis, kecakapan dan penampilan talenta lainnya. Dari 98 peserta tersebut, hanya dipilih 20 orang saja yang akan mengikuti proses penggodokan selanjutnya dengan jalan karantina. “Tahapan seleksi awal pemilihan Duta Anti Narkoba 2018 Kabupaten Brebes ini, nantinya dipilih 20 finalis yang terdiri dari 10 peserta laki-laki dan 10 peserta perempuan,”tukas Kepala Pelaksana Harian (Kalakhar) BNK Brebes Drs H Atmo Tan Sidik di sela-sela Seleksi Awal Duta Anti Narkoba 2018 di Hotel Kencana, kemarin. Atmo menambahkan, 20 peserta finalis akan melakukan karantina di Hotel Kencana Brebes pada 10 dan 11 Agustus mendatang. Dengan karantina ini, para finalis Duta Anti Narkoba diharapkan mendapatkan bekal yang cukup tentang kepribadian, talenta, pengetahuan bahaya narkoba dan berbagai disiplin ilmu lainnya. Juga diharapkan, mereka dapat memberikan sosialisasi kepada masyarakat tentang bahaya narkoba. “Tentunya, saya berharap pula setelah adanya generasi baru Duta Anti Narkoba ini, mereka dapat mengemban amanah untuk mensosialisasikan kepada masyarakat, khususnya kepada anak-anak muda,” kata dia. ■ ero-Tj

TES TERTULIS : Para peserta seleksi Pemilihan Duta Anti Narkoba 2018 mengikuti tes tertulis. ■ Foto : Eko Saputro-Tj

Selasa Wage, 7 Agustus 2018

■ Mata Air di Pegunungan Mengering

Bencana Kekeringan Meluas KAJEN- Bencana kekeringan di Kabupaten Pekalongan terus meluas. Selain sumur-sumur warga di beberapa desa mulai mengering, masyarakat pegunungan yang mengandalkan pasokan air bersih dari sumber mata air pun saat ini mulai kelimpungan. Pasalnya, debit sejumlah mata air di wilayah atas tersebut mulai menyusut drastis.

Amat, warga Desa Luragung, Kecamatan Kandangserang, Senin (6/8), menyatakan, akibat debit mata air menyusut drastis, warga Desa Luragung terpaksa berburu air bersih di sekitaran hutan di desa itu. Dengan berjalan kaki sekitar 1,5 kilometer, warga mencari titik-titik sumber air bersih yang mungkin ada di sekitar hutan. Sekitar 650 warga di tiga pedukuhan yakni Dukuh Langkap Selatan, Pedayeman, dan Dukuh Langkap Utara kesulitan air bersih. “Warga mencari air ‘sak nemune’. Mata air saat ini banyak yang mati. Warga mencari air di ‘crowokan’. ‘Crowokan’ itu kubangan di pinggir hutan, jika ada airnya ya di’ciduki’,” terang dia. Disebutkan, selama ini pasokan air bersih di Desa Luragung bersumber dari mata air dari area hutan di Desa Garungwiyoro, Kecamatan Kandangserang. Dari sumber mata air itu, air disalurkan melalui pipa menuju bak penampungan di desanya. Namun, sumber mata air tersebut juga digunakan oleh masyarakat Desa Bojongkoneng. “Saat musim kemarau seperti ini, debit mata air itu kian menyusut drastis, bahkan

air sudah tidak sampai lagi di bak penampungan di desa kami,” ungkapnya. Saking sulitnya air di desa itu, lanjut dia, untuk mengerjakan proyek rehabilitasi bangunan sekolah dasar di desa itu pemborong terpaksa membeli air dari Kota Kajen

dengan menggunakan mobil tangki air. Oleh karena itu, ia berharap rencana pembangunan program Pamsimas di desanya bisa berjalan dengan lancar. ■ Landa Perkotaan Krisis air bersih juga melanda wilayah perkotaan. Ratusan warga yang tersebar di enam RT di Dukuh Wonosalam, Desa Pegandon, Kecamatan Karangdadap setiap musim kemarau mengalami kesulitan air bersih. Sumur-sumur warga di pedukuhan ini menyusut, bahkan air sumurnya berwarna kuning dan berbau. Danramil 05 Kesesi Kapten Inf

Parman menerangkan, musim kemarau yang berkepanjangan pada akhir-akhir ini mengakibatkan kekeringan melanda pemukiman warga di berbagai wilayah. TNI bersama pemda dan PMI Kabupaten Pekalongan bersinergi membantu kesulitan warga dengan menyalurkan air bersih sebanyak 5000 liter di Dukuh Bantul. Sementara itu, Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Pekalongan Bambang Sujatmiko menyatakan, kekeringan saat ini terjadi Desa Pegandon, Kecamatan Karangdadap, Desa Luragung, Kecamatan Kandangserang, dan Desa Kesesi, Kecamatan Kesesi. ■ haw-Tj

DROPPING AIR BERSIH : Koramil Kesesi bersama PMI dan pemda dropping air bersih di Dukuh Bantul, Desa/Kecamatan Kesesi. Foto : Hadi Waluyo-Tj

Lamban Tangani Pipa Bocor Wihaji Marahi PDAM BATANG- Ribuan pelanggan PDAM Batang di Kota Batang

dalam beberapa hari ini aliran airnya mengalami gangguan

CEK PERBAIKAN PIPA PDAM : Bupati Batang Wihaji mengecek langsung perbaikan pipa PDAM yang bocor di Desa Sendang, Kecamatan Wonotunggal, kemarin. Bupati marah lantaran perbaikan pipa itu dinilai lamban, sehingga banyak pelanggan PDAM yang pasokan airnya terganggu. ■ Foto : Hadi Waluyo-Tj

akibat bocornya pipa dari mata air Bismo. Bupati Batang Wihaji pun memarahi pihak PDAM yang dinilai lamban dalam me nangani kebocoran pipa terse but, sehingga para pelanggan di Kota Batang kesulitan air bersih. “Bocornya pipa PDAM bikin saya gemes dan marah. Kedatangan saya di sini melihat seberapa besar kerusakanya, karena hampir satu minggu handphone saya penuh makian dari masyarakat terkait pasokan PDAM terhenti,” ujar Bupati Batang Wihaji saat tutun langsung melihat kerusakan pipa saluran PDAM di Desa Sendang, Kecamatan Wonotunggal, Senin (6/8). Wihaji mengakui sebelumnya sudah memanggil direktur PDAM untuk menanyakan seberapa parahnya kebocoran pipa tersebut yang mengakibatkan perbaikannya menjadi lama dan lamban. “Hari ini kita pastikan

dan melihat langsung dan ternyata memang putus di tengah, sehingga air pipa tidak dapat pasokan air sema sekali, setelah disambung tetap masih bocor,” kata Wihaji. Kendati demikian, Bupati meminta kepada direktur PDAM untuk secepatnya memperbaiki. ■ Pipa Tua Direktur PDAM Batang Yulianto mengatakan, Kota Batang pasokan airnya dari sumber Bismo dan Pagerukir, namun utamanya dari Bismo. Akibat jalur pipa dari Bismo putus, maka pasokan air mengalami gangguan. “Saya mohon maaf karena pipa tersebut perlu perbaikan dan kita pinginnya cepat, karena satu pelanggan saja tidak teraliri air kami prihatin, apalagi ada banyak tak teraliri,” Kata Yulianto.■ haw-Tj

Dishub Siap Tampung Pemohon Kir Luar Daerah PEMALANG- Pasca penutupan sejumlah tempat pelayanan uji kir oleh tim Akreditasi Dirjen Perhubungan Darat, jumlah pemohon uji kelaikan kendaraan di Kabupaten Pemalang mengalami kenaikan. Menurut Kepala Dinas Perhubungan Akhmad Patah pada hari biasa pemohon memang hanya berkisar 30 kendaraan, tetapi saat ini ada tambahan sekitar 20 unit yang semuanya merupakan kendaraan dari luar. Menurutnya hal ini memang tidak menutup kemungkinan imbas dari penutupan uji kir di daerah lain, sebab di wilayah di Jawa Tengah yang lolos akreditasi hanya 11 kabupaten/kota termasuk Kabu paten Pemalang. Sehingga pihaknya pun masih melakukan uji

kendaraan seperti biasa, bahkan dari luar daerah pun yang akan

menguji di Pemalang diperbolehkan asalkan membawa surat

UJI ASAP : Sebuah armada bus sedang diuji hasil pembakaran yang keluar dari knalpot apakah masih memenuhi standar atau tidak pada saat uji kir. ■ Foto : Probo Wirasto-Tj

pengantar. “Kita mempunyai peralatan yang sudah lengkap dan 6 personel penguji tingkat 3-4, sehingga untuk menguji kendaraan seperti bus besar dan tronton pun sudah bisa dilakukan,”jelasnya. Ditanyakan mengenai mengapa pelayanan uji kir di Pemalang lolos akreditasi, menurut Akhmad Patah hal ini tidak lepas dari dukungan pemerintah daerah yang dipimpin Bupati. Sebab pihaknya mendapatkan alokasi anggaran untuk pengadaan alatalat uji sehingga lengkap, selain setiap tahun peralatan yang ada selalu dikalibrasi oleh tim khusus sehingga keakuratannya bisa dipertanggungjawabkan. ■ obo-Tj

Rekonstruksi Suami Bunuh Istri, Pelaku Peragakan 26 Adegan KAJEN- Kasus dugaan pembunuhan istri oleh suaminya sendiri direkonstruksi penyidik Satreskrim Polres Pekalongan, Senin (6/8), sekitar pukul 11.30 WIB. Rekonstruksi dengan tersangka Har (29), warga Desa Sumub Kidul, Kecamatan Sragi, Kabupaten Pekalongan ini dilakukan di teras Ruang Kesehatan Polres Pekalongan. Pelaku memperagakan 26 adegan dengan lancar dalam rekonstruksi yang disaksikan oleh Kasi Pidum Kejari Kabupaten Pekalongan Tengku Syahroni. Dugaan pembunuhan ini terjadi di kamar tidur korban pada Minggu (10/6) dinihari. Adegan dimulai saat tersangka terbangun dari tidurnya, sekitar pukul 02.00 WIB. Saat itu, pelaku mendapati korban masih terbangun dan

bermain handphone. Korban Wahyu Nuriski Anisa (24) sendiri diperankan oleh kakak korban bernama Jumirah, yang tinggal di Bumiayu, Brebes. “Hari ini kita melakukan rekonstruksi pembunuhan TKP di Sragi. Dalam rekonstruksi ini ada 26 adegan, dari adegan pertama sampai terakhir. Diawali adegan pertama kejadian sekitar pukul 02.00 WIB, perbuatan itu dilakukan. Si suami emosi karena menemukan hp milik istrinya yang ada gambar si korban dengan pria idaman lain,” terang Kasat Reskrim AKP Agung Ariyanto. Diterangkan, dugaan pembunuhan itu diperkirakan dilakukan pukul 03.00 WIB dinihari. Selanjutnya, tersangka meninggalkan rumah bersama dengan anaknya ke rumah orang tuanya. Baru pada pagi harinya,

pelaku pulang ke rumahnya. “Seolah-olah oleh pelaku, kedaan dianggap biasa saja sambil memanggil tetangga untuk membangunkan istrinya,” katanya. Menurutnya, dari hasil penyelidikan polisi dugaan pembunuhan itu belum masuk ranah pembunuhan yang direncanakan. Sebab, kejadian itu dilakukan spontan setelah ada pertengkaran di antara keduanya. “Kejadian ini reflek atau spontan saja. Pasal yang diterapkan 338 subsider Pasal 351 dengan ancaman 15 tahun,” terang dia. Dalam rekonstruksi itu terlihat saat bangun tidur, tersangka melihat istrinya belum tidur dan masih bermain hp. Pelaku merebut hp itu dan mendapati foto-foto yang diduga pria idaman lain. Dari

temuan foto pria idaman lain itu mematik pertengkaran pasangan suami-istri yang sudah dikaruniai seorang anak berusia 5 tahun ini. Dalam rekonstruksi itu tampak pula korban yang emosi mengambil gunting dan mengancam akan melukai anaknya yang tengah tidur. Pelaku pun berusaha mencegah dengan merebut gunting sambil mencekik leher korban. Saat itulah anak korban terbangun dan minta digendong ayahnya untuk pindah ke rumah simbahnya. Korban kembali ingin melukai anaknya hingga akhirnya tersangka kembali mencekik dan membekap korban. Selanjutnya, tersangka membawa anaknya meninggalkan korban ke rumah orang tuanya yang masih satu desa namun beda pedu-

kuhan. “Saya tidak tahu apakah dia sudah meninggal

atau belum saat saya pergi,” terang tersangka.■ haw-Tj

REKONSTRUKSI : Kasus dugaan pembunuhan istri oleh suaminya sendiri direkonstruksi di Mapolres Pekalongan, Senin (6/8). ■ Foto : Hadi Waluyo


Timnas U-16 ke Semifinal

Selasa Wage, 7 Agustus 2018

TIMNAS U-16 Indonesia lolos ke semifinal Piala AFF U-16 Indonesia dengan status juara grup A. Selain itu Bagus Kahfi mencatatkan diri sebagai pencetak gol terbanyak sementara dengan 11 gol. Dengan kemengan tersebut maka Timnas U-6 Indonesia berhasil menyapu bersih semua pertandingan. ■ Yn

15

■ Kejuaraan Paralayang National Trip of Indonesia

Atlet Banyumas Raih Emas BANYUMAS - Atlet paralayang Banyumas, Jawa Tengah, Damar Aziz berhasil meraih medali emas dalam Kejuaraan Nasional Paralayang Trip of Indonesia seri II. Damar berpasangan dengan Anang menjuarai paralayang di kelas tandem. Sementara untuk medali perak diraih Qisthon Bima berpasangan dengan Sudirman asal Jateng dan peraih medali perunggu Darumaka Rajasa berpasangan denga Faska M Ghani asal Jabar. Lomba tersebut dilaksanakan di Bukit Segoro Gunung Desa Kemuning Karang Anyar, Jawa Tengah mulai Sabtu - Minggu (4-5 Augustus). Damar mengaku tidak menduga kalau ia bisa duduk di peringkat pertama. Sebab kejua raan tersebut diikuti ratusan atlet dari berbagai daerah. Prestasi ini, membuat Damar semakin percaya diri untuk mengikuti kejuaraan selanjutnya.

“Tentu ini menjadi penyemangat saya untuk ikut kejuaraan - kejuaraan berikutnya, yang terdekat adalah porprov “ tutur Damar. Menanggapi kemenangan atletnya, Ketua KONI Banyumas, Bambang Setiawan menyatakan rasa bangganya. Sebab, sebenarnya persiapan untuk ajang tersebut tidak dilakukan secara maksimal, mengingat KONI Banyumas sedang fokus mempersiapkan atletnya untuk ajang Porprov Jateng bulan Oktober mendatang. “Prestasi ini sangat mengejutkan sekaligus membanggakan, karena tujuan kami ikut kejuaraan paralayang ini, sebenarnya untuk menambah jam terbang atlet. Dari 4 kelas

RAIH EMAS : Atet paralayang Banyumas, Damar Aziz meraih medali emas dalam kejuaraan Nasional Paralayang Trip of Indonesia seri II. ■ : Dok / Hermiana E. Effendi yang dilombakan kami memang menerjunkan 3 atlet untuk dua kelas saja dan salah satunya bisa meraih medali emas, “ katanya. Kejuaraan paralayang ini diikuti oleh ratusan peserta dari berbagai propinsi di Indonesia. Ada beberapa kelas yang

dilombakan, yaitu kelas junior, senior, kelas tandem dan kelas lolita atau master. Ajang yang cukup bergengsi ini juga bertujuan mencari bibitbibit atlet paralayang kelas nasional dan internasional. ■ Hef-Yn

RAIH EMAS : Dibalut Bendera Merah Putih, perenang Blora, Tito Laksono Yudhoseno (tengah belakang), menerima pengalungan medali emas di kejuaraan International Thailand Sport Game 2018 di Thailand, kemarin. ■ Foto : SMN/dok

Merah Putih Berkibar di Thailand BLORA - Bendera Merah Putih berkibar di kejuaraan International Thailand Sport Game 2018 di Thailand, kemarin. Itu terjadi setelah perenang Blora, Tito Laksono Yudhoseno, mempersembahkan medali emas bagi kontingen Indonesia di ajang olahraga yang diikuti atlet pelajar dari negera-negara di Asia Tenggara. Tito meraih emas di cabang renang di nomor 50 meter gaya dada putra. ‘’Alhamdulillah hari ini (kemarin-red) Tito mendapat satu emas,’’ ujar Sudarto, ayah Tito, kemarin. Sudarto menerima infor masi langsung keberhasilan anaknya itu dari Whatsapp (WA) yang dikirim sang anak.

Foto-foto pengalungan medali emas juga dikirim Tito kepada ayahnya melalui aplikasi WA tersebut. ‘’Berarti sudah dua medali yang diraih Tito. Sabtu lalu, dia mendapat perunggu di nomor 100 meter gaya dada putra,’’ kata Sudarto. Kejuaraan International Thailand Sport Game 2018 di Thailand berlangsung sejak Sabtu (4/8) dan berakhir Selasa (7/8). Menurut Sudarto, masih ada kesempatan bagi Tito menambah perbendaharaan medalinya. ‘’Dia masih akan berlaga di nomor 50 meter gaya bebas. Sedangkan di nomor 50 meter gaya kupu-kupu, Tito finis di urutan keempat,’’ tandas Sudarto.

■ Empat Nomor Di event yang mempertandingkan sejumlah cabang olahraga tersebut, Tito turun di empat nomor, yakni 100 meter gaya dada, 50 meter gaya kupukupu, 50 meter gaya dada dan 50 meter gaya bebas. Keempat nomor tersebut merupakan nomor spesialisasi siswa kelas XII Sekolah Khusus Olahraga (SKO) Ragunan, Jakarta tersebut. Keempat nomor itu juga akan diikuti Tito di Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Tengah, 19-26 Oktober di Solo. Tito merupakan satu-satu perenang Blora yang lolos kualifikasi Porprov. Kembali ke arena renang di kejuaraan International Thailand

Sport Game 2018 di Thailand, satu keping medali emas yang diraih Tito diperolehnya setelah menyingkirkan dua atlet Thailand dan Malaysia yang Sabtu lalu mengalahkannya. Atlet tuan rumah Thailand tersebut Sabtu lalu meraih emas di nomor 100 meter gaya dada. Adapun perenang Malaysia mendapat perak. Adapun Tito memperoleh perunggu. Ketiganya kembali bertarung di nomor 50 meter gaya dada, kemarin, bersama lima perenang lainnya dari sejumlah negara di Asia Tenggara. Hasilnya, Tito berhasil membalas kekalahannya dengan merebut emas. Atlet Thailand dan Malaysia meraih perak dan perunggu. ■ SMN/H18-Yn

■ PTMSI Gelar Kejurprov Piala Gubernur

Fokuskan Kaderisasi Atlet SEMARANG - Dalam upaya pembinaan dan kaderisasi atlet, Pengprov PTMSI Jateng menggelar agenda tahunan Kejurprov Piala Gubernur dan Ketua DPRD Jateng di GOR New Armada Magelang, 8-11 September mendatang. Menurut Ketua Umum PTMSI Jateng Rukma Setyabudi menyebut, untuk Piala Gubernur ke-38 diperuntukkan bagi atlet kategori pemula, hingga remaja dengan mempertandingkan nomor tunggal putra dan putri. Sedangkan Piala Ketua DPRD khusus untuk kategori tunggal umum dan veteran serta ganda campuran. ‘’Agenda ini merupakan pesta olahraga bagi atlet-atlet Jateng.

Semua memiliki kesempatan yang sama untuk mengikuti even ini, baik yang sudah juara nasional maupun yang belum,’’ kata Rukma di Semarang, kemarin. Ditambahkan dia, ajang kejurprov Piala Gubernur selama ini dianggap sarana pembinaan strategis bagi petenis meja Jateng. Pemain seperti Lilis Indriyani dan Doni Presetyo yang saat ini menghuni Pelatnas Asian Games adalah sosok atlet yang berawal dari kejurprov ini. Demikian pula pemain-pemain PON juga tak lepas dari kejurprov. Jika sebelumnya Piala Gubernur di Klaten, tahun ini diadakan di Magelang. Dipi-

lihnya Kabupaten Magelang karena memiliki GOR yang representatif karena bisa diisi dengan 20 meja. ‘’Kami bekerja sama dengan PTMSI Kabupaten Magelang untuk menggelar even kolosal ini. Kenapa kolosal karena mempertandingkan nomor pemula, remaja, hingga veteran. Kami targetkan 700 peserta menyemarakkan kejuaraan ini,’’ kata ketua DPRD Jateng tersebut. Terkait keberaadaan Lilis dan Donny di timnas Asian Games? Rukma menilai sebuah kebanggaan tersendiri, meskipun diakui peluang berprestasi berat karena ada Korea, Cina dan Jepang. ‘’Saya mengapresiasi, dan sasaran kami

foto: wisnu aji

Rukma Setyabudi memang keduanya bisa mengembalikan tradisi medali emas di PON 2020 Papua,’’ ujarnya. ■ Jie-Yn


Heboh Pensiun Ozil

Selasa Wage, 7 Agustus 2018

16

WAKIL Presiden Federasi Sepakbola Jerman (DFB), Reinhard Rauball menyebut, dampak dari keputusan pensiun Mesut Ozil dari timnas sungguh luar biasa. Ozil memang memutuskan pensiun dari timnas, setelah kegagalan di Piala Dunia 2018 Rusia. Dia merasa diperlakukan tidak adil karena berdarah campuran, setengah Turki dan setengah Jerman. Ozil merasa mendapat perlakuan rasial. ■ Am-Yn

foto:dok

Pra-musim yang Dikeluhkan Mourinho Dalam laga ini, Jose Mourinho menurunkan tim terkuatnya, meski masih belum bisa diperkuat beberapa pemain andalannya, seperti Paul Pogba, Romelu Lukaku, Marouane Fellaini hingga Jesse Lingard. Sedangkan pelatih anyar Bayern, Niko Kovac sudah bisa menampilkan skuad terbaiknya, termasuk gelandang yang baru bergabung dari Schalke, Leon Goretzka. Usai laga, pelatih MU Jose DATA PERTANDINGAN Mourinho, mengaku bersyukur masa pra ■ JADWAL PERTANDINGAN musimnya telah berakhir. INTERNATIONAL CHAMPIONS CUP 2018 Chelsea vs Lyon Sebelumnya, dia seringkali TVRI Live (Rabu 8/8, Pukul 02.05 WIB) mengeluhkan masa praReal Madrid vs AS Roma musim yang dijalani timnya, TVRI Live (Rabu 8/8, Pukul 07.05 WIB) karena dirinya tidak bisa memainkan skuadnya secara ■ UJI COBA Borussia Dortmund vs Napoli penuh. Sebab, beberapa Liverpool vs Torino pemainnya masih menjalani masa libur, usai pergelaran ■ HASIL PERTANDINGAN Piala Dunia 2018 lalu. COMMUNITY SHIELD Chelsea 0 - Manchester City 2 (S Agüero 13, 58) Hasil yang dituai The Red Bayern Munich 1 (Javi Martínez 59) - Manchester Devils di International Unied 0 Champions Cup lalu, juga

MUNCHEN- Hasil buruk kembali harus diterima Manchester United dalam rangkaian tur pra musim mereka kali ini. Di laga terakhirnya, MU menelan kekalahan 0-1, kala jumpa juara Bundesliga, Bayern Munchen, dalam laga uji coba yang digelar di Allianz Arena, Senin (6/8) dini hari WIB. Gol tunggal kemenangan Bayern dicetak Javier Martinez menit 59.

tidak begitu baik. Bahkan Alexis Sanchez dkk sempat mengalami kekalahan telak dari rival abadinya, Liverpool, dengan skor 1-4. “Akhirnya, ini selesai. Akhirnya, masa pra-musim yang berat telah berakhir. Para pemain, sekali lagi, luar biasa. Mereka tidak bisa melakukan yang lebih baik dari ini. Pengalaman yang fantastis untuk mereka,” ujar Mourinho, seperti dikutip dari MUTV, Senin (6/8). ■ Fantastis Di laga itu pada babak kedua, Mourinho menurunkan sebagian pemain mudanya, seperti Timothy Fosu-Mensah, Tahith Chong, dan Axel Tuanzebe untuk berhadapan dengan skuad utama The Bavarians. Pelatih asal Portugal itu mengaku puas, dengan penampilan mereka. “Ada momen di mana saya melihat ke area, dan di sana ada Axel di posisi bek kiri, Demetri pada sayap kiri, Garner di tengah dan Chong di kiri. Pada saat yang

KESAL: Jose Mourinho dalam laga melawan Bayern Munchen, sedikit kesal dengan performa timnya. Meski demikian dia bangga dengan pasukan mudanya. ■ Foto: dailymail bersamaan, ada Lewandowski melawan Axel, Robben dengan Mitchell, Leon Goretzka bersama Garner dan Niklas Sule dengan Chong. Itu fantastis, sangat fantastis,” tambah Mourinho.

Setelah ini, MU akan menjalani laga perdana Premier League yang digelar Sabtu (11/8) mendatang. Mereka akan bertindak sebagai tuan rumah, dan menjamu mantan juara musim 2015/2016, Leicester City.■ Am-Yn

Mahakarya Guardiola LONDON- Manchester City membuka musim 2018-2019 dengan meraih kemenangan 2-0 atas Chelsea, di laga Community Shield 2018, pada Minggu (5/8) malam lalu, yang digelar di Wembley Stadium , London. Ajang Community Shield ini merupakan turnamen pembuka Liga Inggris, yang mempertemukan juara liga (Manchester City) melawan juara Piala FA (Chelsea). Di laga ini, City berhak atas trofi tetap, setelah dua gol dari

Sergio Aguero menit 13 dan 58, membungkam tim asal London itu. Pelatih Manchester City, Pep Guardiola usai laga, langsung memberikan sanjung puji pada penampilan Bernardo Silva.

Dia meyakini, Silva akan menjadi langganan pemain inti musim mendatang. Pemain berdarah Portugal ini memang tampil apik di lini tengah. Karena tak ada Kevin De Bruyne dan David Silva, Pep memercayai Bernardo Silva untuk menjadi pengatur serangan City. Terbukti, Silva dapat dikatakan sebagai pemain yang paling bersinar di laga itu. Dia juga berperan membantu gol kedua Sergio Aguero Guardiola pun tak segan

menyampaikan pujian langsung pada Bernardo Silva. Dia menyebut performa Silva sebagai sebuah mahakarya. Guardiola juga meyakini, setiap pemain City memiliki peluang yang sama menembus skuad utama. “Performa Bernardo Silva adalah mahakarya. Semua orang tahu para penyerang sayap kami ingin bersaing. Saat ini ada Bernardo dan 10 pemain lainnya,” kata Guardiola, seperti dikutip dari Four Four Two, Senin (6/8).

■ Belum Komplet Sementara itu pelatih anyar Chelsea, Maurizio Sarri menyebutkan, timnya belum lengkap, setelah beberapa bintangnya belum bergabung usai penyelenggaraan Piala Dunia Rusia 2018 lalu. Bintang utama Eden Hazard, Thibaut Courtois dan Olivier Giroud masih belum bergabung dengan skuad Chelsea, karena jatah liburan yang lebih panjang. Sarri mengakui, penampilan Chelsea di laga itu belum sepenuhnya

menerapkan taktik yang dia rancang. Dia selalu berusaha membuat skuadnya bisa mengontrol pertandingan, tetapi di laga melawan City, yang terjadi justru sebaliknya. “Hanya beberapa taktik yang sudah diterapkan, tetapi tidak terlalu banyak. Kami memiliki gagasan untuk menekan lawan. Terkadang kami menekan dengan benar, dan terkadang tidak,” ungkap Sarri, di laman resmi chelseafc. ■ Am-Yn

Manchester City

Dovizioso Menang tapi Tak Senang Ceko, Minggu (5/8). Ini merupakan kemenangan perdananya, sejak di Losail, Qatar, pada Maret lalu. Dovizioso menyatakan, kemenangan ini menjadi bukti, kalau HASIL BALAPAN Desmosedici GP18, telah mengalami banyak peningkatan 1. Andrea Dovizioso Ducati Team 41m 07.728s performa, dibanding musim lalu. 2. Jorge Lorenzo Ducati Team +0.178 3. Marc Marquez Repsol Honda Team +0.368 Di mana dia hanya mampu finish 4. Valentino Rossi Movistar Yamaha MotoGP +2.902 di posisi keenam. 5. Cal Crutchlow LCR Honda Castrol +2.958 Meski begitu, Dovizioso tetap 6. Danilo Petrucci Alma Pramac Racing +3.768 tak 100 persen senang 7. Johann Zarco Monster Yamaha Tech 3 +6.159 8. Dani Pedrosa Repsol Honda Team +7.479 dengan kemenangan 9. Alvaro Bautista Angel Nieto Team +7.575 ini, mengingat 10. Andrea Iannone Team Suzuki Ecstar +8.326 ketertinggalannya dari 11. Alex Rins Team Suzuki Ecstar +8.653 Marc Marquez di 12. Jack Miller Alma Pramac Racing +16.549 13. Franco Morbidelli EG 0,0 Marc VDS +19.603 klasemen sementara 14. Hafizh Syahrin Monster Yamaha Tech 3 +21.381 masih cukup besar. Rider Italia 15. Aleix Espargaro Aprilia Racing Team Gresini +23.159 ini naik ke peringkat ketiga 16. Thomas Luthi EG 0,0 Marc VDS +27.673 dengan koleksi 113 poin, atau 17. Takaaki Nakagami LCR Honda Idemitsu +28.311 18. Karel Abraham Angel Nieto Team +41.172 masih tertinggal 68 poin dari 19. Sylvain Guintoli Team SUZUKI Ecstar +42.411 Marquez yang ada di puncak. 20. Xavier Simeon Reale Avintia Racing +50.941 “Jika mengamati setiap pekan balap, mudah untuk melihat, KLASEMEN SEMENTARA motor kami lebih baik dari tahun 1. Marc Marquez Honda 181 13. Alvaro Bautista Ducati 51 lalu. Tapi kami gagal finish tiga kali, KTM 32 2. Valentino Rossi Yamaha 132 14. Pol Espargaro jadi untuk perebutan gelar dunia Ducati 30 3. Andrea Dovizioso Ducati 113 15. Tito Rabat ini sangat buruk. Dalam tiga 4. Maverick Vinales Yamaha 109 16. Hafizh Syahrin Yamaha 24 balapan itu, kami ikut mempere5. Jorge Lorenzo Ducati 105 17. Franco Morbidelli Honda 22 6. Johann Zarco Yamaha 97 18. Aleix Espargaro Aprilia 17 butkan podium, tapi kami KTM 13 7. Danilo Petrucci Ducati 94 19. Bradley Smith kehilangan banyak poin,” ungkap Aprilia 12 8. Cal Crutchlow Honda 90 20. Scott Redding dia dalam jumpa pers usai balapan. 9. Andrea Iannone Suzuki 81 21. Takaaki Nakagami Honda 10 Juara dunia GP125 2004 ini 10. Jack Miller Ducati 61 22. Mika Kallio KTM 6 11. Alex Rins Suzuki 58 23. Karel Abraham Ducati 4 menyatakan, akselerasi yang 12. Dani Pedrosa Honda 57 lebih mulus dan kuat pada GP18,

CEKO- Andrea Dovizioso yang membela tim Ducati Corse di ajang MotoGP, mengaku sangat lega bisa merebut kemenangan keduanya di musim ini, di Sirkuit Brno,

membantunya menghasilkan ritme balap yang lebih cepat, dan juga membuatnya bisa menghemat usia ban. Dia pun berharap, bisa mengulang prestasi serupa di MotoGP Austria akhir pekan nanti. ■ Lebih Kuat Sementara itu, pembalap Movistar Yamaha MotoGP, Valentino Rossi, mengaku kecewa gagal naik podium, dan hanya finish keempat. Meski begitu, hasil ini tak sepenuhnya buruk. Dia yakin performanya cukup apik, ditambah fakta dia berhasil memperbesar keunggulan dari dua rider Yamaha lainnya, Maverick Vinales dan Johann Zarco. “Performa saya sangat baik. Usai start, saya kompetitif dan bertahan di depan. Sayang, saat ban belakang kehilangan grip dan mulai selip, akselerasinya kembali buruk, dan saya mulai tertinggal. Usai latihan, kami menemukan masalah ini. Kami tahu Marc Marquez dan dua Ducati lebih kuat dari saya. Saya tak cukup kuat naik podium,” beber Rossi. ■ Am-Yn

Andrea Dovizioso Foto:dok


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.