l Jumat Legi l 24 Agustus 2018 TAHUN KE-33 NO: 123 Harga Eceran Rp 3.000 Harga Langganan Rp 70.000
Spiderwomen Grobogan Sumbang Emas
JAKARTA - Atlet panjat tebing asal Grobogan, Aries Susanti Rahayu berhasil menyumbangkan medali emas Asian Games 2018. Bertanding di JSC Sport Climbing, Kamis (23/8), Aries memenangi nomor kecepatan putri. Spiderwoman Indonesia itu menjadi yang tercepat pada nomor panjat tebing kecepatan putri usai mengalahkan rekan senegaranya, Puji Lestari. Aries pun menorehkan waktu tercepat di babak puncak. Ia mencatatkan waktu 07,61 detik, mengungguli Puji, yang membukukan waktu 07,98 detik. Dari panjat tebing nomor kecepatan, Indonesia total sudah meraih 1 emas, 1 perak, dan 1 perunggu. Perunggu diraih Aspar Jaelolo pada nomor kecepatan putra. Bersambung ke hal 8 kol 5 SELEBRASI: Atlet panjat tebing asal Grobogan, Aries Susanti Rahayu berselebrasi usai merebut emas panjat tebing kecepatan putri kemarin. n Foto: inasgoc
Kisah yang Terserak dari Kesalehan Siti Hajar Oleh Masrukhi Guru Besar PKn Unnes Rektor Universitas Muhammadiyah Semarang SAMBIL menggendong anaknya yang masih kecil, dengan penuh kerepotan, karena baru tiba di daerah yang baru, di sebuah lembah teramat gersang, tandus, tidak ada apapun dan Foto: Dok tidak ada siapa pun, Siti Hajar merasakan kebingungan yang teramat dalam. Sang suami yang amat dicintainya tiba-tiba berdiri berjalan hendak meninggalkannya seorang diri dengan anaknya yang masih bayi. “Mengapa engkau hendak meninggalkan kami di sini, di derah yang gersang dan tandus, yang tidak ada teman dan saudara. Bagaimana kami bisa bertahan untuk hidup. Apalagi anak kita masih bayi, yang belum bisa apa-apa”. Sang suami tetap saja perlahan melangkah berjalan meninggalkannya, tanpa menoleh sedikit pun pada istri dan anak bayinya, tanpa memperlihatkan matanya yang meleleh. Sangat sedih rasanya hati sang suami, antara kecintaan kepada keluarganya dengan tugas pengabdi Bersambung ke hal 7 kol 3
Kantong Medali No
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10.
Negara
China Jepang Korea Iran Indonesia Thailand Korea Utara China Taipeh Uzbekistan India
Emas
Perak
55 25 20 10 8 6 6 5 4 4
40 28 27 9 6 4 2 6 8 4
Perunggu
21 33 63 8 10 16 5 11 7 10
Pasar Induk Wonosobo Terbakar WONOSOBO - Pasar Induk Wonosobo terbakar Kamis (23/8) pukul 13.00 WIB. Api baru bisa dipadamkan pukul 17.30 WIB setelah 11 unit mobil pemadam kebakaran dikerahkan. Bangunan yang terbakar adalah gedung bagian depan Pasar Induk Wonosobo sebelah selatan. Belasan kios pedagang di lantai satu dan lantai dua hangus dilalap si jago merah. Dimungkinkan sejumlah los pedagang serta los-los yang disedianya akan digunakan untuk relokasi ratusan pedagang di lantai dua ikut terbakar dalam musibah tersebut.
Sekitar 11 unit mobil pemadam kebakaran dari wilayah Wonoso Bersambung ke hal 7 kol 1 PADAMKAN API : Petugas pemadam kebakaran berupaya memadamkan api yang membakar gedung depan Pasar Induk Wonosobo, Kamis (23/8) sore. n Foto: SMNetwork/M Abdul Rohman
n Rekonstruksi Pembunuhan Ferin
’Sadis Banget, Harus Dihukum Setimpal’ BLORA – Dengan pengamanan ketat, Polres Blora menggelar rekonstruksi (reka ulang) kasus pembunuhan sadis dan pembakaran mayat korban Ferin Diah Anjani (21), warga Tembalang, Semarang, Kamis (23/8). Reka ulang untuk mendukung hasil penyidikan polisi, tersangka Kristian Ari Wibowo (31) harus memperagakan 23 item adegan, diawali dari persetubuhan, pertengkaran hingga menurunkan korban dari mobil, dan membakar Ferin. Selain mengambil lokasi reka ulang di Polres Blora, seolah menggambarkan kamar hotel di Semarang, dilanjutkan dengan peragaan menurunkan korban,
memreteli perhiasan, menyiram bensin tubuh Ferin dan membakarnya. Reka Ulang yang dipimpin Kasat Reskrim Polres Blora, AKP Heri Dwi Utomo, diawali perkenalan melalui media sosial (medsos) instagram, dan bertemu di hotel. Banyak warga melihat rekonstruksi di tepat kejdain perkara (TKP) penemuan mayat Ferin Diah Anjani, di hutan jati petak 133d, wilayah Desa Sendangwates, Kecamatan Kundurna, Blora. Saat reka ulang di TKP, tersangka tampak tenang, sementara warga yang melihat menyebut perbuBersambung ke hal 8 kol 3
BAGASI MOBIL : Adegan reka ulang saat Kristian Ari Wibowo mengeluarkan Ferin Diah Anjani (media boneka) dari bagasi mobil, kemudian dibakar dalam kondisi masih bernafas. n Foto : Wahono-yan
Saat PNS Bayar Rekonpensi Pakai Koin
Uang Receh 14 Karung Seberat 8,9 Kuintal
Honor Selangit PEDANGDUT Via Vallen saat ini menjelma sebagai pedangdut dengan bayaran tinggi, Rp 150 juta untuk sekali manggung. “Oh gitu, apanya mahal? Ya kalau dibilang mahal, ya saya amini saja. Amin!,” katanya, terkesan enggan menanggapi isu itu dengan serius, Kamis (23/8). Namun, pelantun Meraih Bintang tersebut mengaku tidak pernah memilih-milih pekerjaan. Jika ada tawaran yang masuk dan itu cocok dengan jadwalnya, ia akan penuhi. ‘’Sampai sekarang nggak pilih-pilih job,” kata Via. n dtc-skh
Menyusul rasa kecewa terhada putusan pengandilan tinggi Agama (PTA) Jateng yang menjatuhkan putusan pembayaran Rekonpensi sebesar Rp178 juta. Pembayaran uang koin dilakukan Dwi Susilarto, seorang PNS di lingkungan Pertanian Provinsi Jawa Tengah dalam kasus perceraian dengan mantan isterinya dengan menggunakan uang recehan (koin). RATUSAN juta uang tersebut, dimasukkan ke dalam 14 karung, dengan total seberat 8,9 kuintal atau hampir 1 ton. Bahkan untuk membawa masuk ke ruang sidang Pengadilan Agama, harus menggunakan troly dorong. Kepada Wawasan, Dwi Su Foto: Kpl
Bersambung ke hal 8 kol 1
UANG REKONPENSI: Petugas pengadilan agama Karanganyar harus mengusung karung berisi koin unyuk pembayaran rekonpensi kemarin. n Foto: Suti Hapsoro-yan
Jumat Legi, 24 Agustus 2018
Jurnal Reflektif, Alternatif Siswa Berliterasi Teguhkan Kepedulian Sosial GEMPA bumi yang kini terus mendera Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) menimbulkan korban jiwa dan harta benda yang tiada tara. Ratusan warga yang meninggal dunia dan luluh lantaknya bangunan rumah, tempat ibadah, sekolah, dan lain-lain sesungguhnya merupakan bencana yang dahsyat. Sejumlah pihak mendorong agar pemerintah menetapkan bencana gempa bumi di Lombok sebagai bencana nasional. Namun pemerintah tidak sependapat, karena berbagai alasan. Yang pertama, karena bencana tersebut hanya berskala provinsi dan tidak melumpuhkan roda pemerintahan di Provinsi NTB. Kedua, penetapan status bencana nasional justru akan merugikan kepentingan Provinsi NTB dan Indonesia pada umumnya, khususnya dari sektor pariwisata. Dengan penetapan status bencana nasional, maka negaranegara asing akan memberlakukan larangan berkunjung warga negaranya ke Indonesia (travel warning). Oleh karena itu, pemerintah berprinsip bahwa yang terpenting adalah bagaimana bencana gempa bumi di NTB bisa tertangani dengan baik. Kepedulian pemerintah pusat dan berbagai pemerintah provinsi dalam memberikan bantuan kepada para korban gempa bumi di NTB memang patut kita apresiasi. Kepedulian sosial seperti itu merupakan karakter bangsa Indonesia yang harus kita pupuk dan kembangkan. Semangat berbagi, bergotong royong dan saling peduli merupakan salah satu kekuatan kita sebagai bangsa. Kekuatan itu pula yang dulu memampukan bangsa ini mencapai kemerdekaan. Spirit peduli dan berbagi dengan sesama warga bangsa merupakan nilai kebajikan yang sangat penting yang harus kita rawat serta jaga bersamaharus di gerakkan bersama demi merajut persaudaraan. Di tengah duka sosial sekarang ini, tak layak kita masih membedakan asal-usul berdasarkan suku, ras, agama, golongan, dan lainnya. Seluruh elemen dan warga bangsa sehendaknya bersatu padu dan terpanggil untuk meneguhkan kepedulian sosial. Tegaknya kepedulian sosial harus bersifat universal dan tulus. Karena itu, menegakkan kepedulian jangan hanya terbatas ketika terjadi bencana atau musibah, tetapi harus senantiasa terbangun dalam setiap hati dan nurani warga bangsa ini. Spirit kepedulian sosial hendaknya menjadi karakter dasar seluruh manusia Indonesia.
Rodhi SPd
P
EMBERLAKUAN kesempatan bagi satuan pendidikan dasar dan menengah yang belum melaksanakan Kurikulum 2013 tinggal satu tahun. Hal ini didasarkan pada Pasal 4 Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 160 Tahun 2014 bahwa untuk tahun pelajaran 2019/2020 semua satuan pendidikan diharuskan sudah melaksanakan Kurikulum 2013. Aturan lain yang ikut mewarnai didalam pelaksanaan kurikulum 2013 adalah Peraturan Presiden Nomor 87 Tahun 2017 tentang Penguatan Pendidikan Karakter (PPK) yang menuntut guru untuk melakukan penguatan karakter siswa dengan menginternalisasikan nilai-nilai utama PPK yaitu religius, nasionalis, mandiri, gotong-royang dan integritas dalam setiap kegiatan pembelajaran yang dilaksanakan. Selain itu, untuk membangun generasi emas In-
Jika spirit kepedulian sosial itu benar-benar terinternalisasi dalam setiap jiwa dan nurani manusia Indonesia, maka hal itu akan menjadi modal sosial yang luar biasa bagi bangsa ini. Sehingga, segala peristiwa apa pun yang menggaduhkan negeri ini, seperti pemilu, baik pemilu kepala daerah (pilkada) pemilu legislatif (pileg), maupun pemilu presiden dan wakil presiden (pilpres) tidak akan mampu memecah belah bangsa ini. Sekeras apa pun politik, dan sedahsyat apa pun usaha dari pihak-pihak tertentu untuk mengadu domba atau memecah belah masyarakat bangsa ini, tidak akan berhasil. Namun sebaliknya, jika kepedulian sosial dan kohesi sosial lemah, maka masyarakat bangsa ini akan modah diadu domba dan dipecah belah. Mari kita teguhkan terus kepedulian sosial, baik ada bencana maupun tidak.■
Elit politik diajak kembali ke konstitusi. Sudah enak dengan ketidakteraturan. *** Tim sukses capres jangan gunakan fitnah. Biasanya tergantung kondisi.
(Biasa mengritik, tapi pantang memfitnah)
PENDIRI PEMIMPIN UMUM PEMIMPIN REDAKSI/PENANGGUNG JAWAB PEMIMPIN PERUSAHAAN WAKIL PEMIMPIN PERUSAHAAN
: Ir H Budi Santoso : Irianto Joko Moelyono : Muhammad Aulia A : Sarsa Winiarsih Santoso : Djoko Sutedjo
REDAKTUR SENIOR: Sosiawan, Widiyartono R. REDAKTUR PELAKSANA: Budi Sutomo, Achmad Ris Ediyanto. KOORDINATOR LIPUTAN: Heri Suyanto, Didik Saptiyono PERSONALIA REDAKSI: Samsudin Bakrie. REDAKTUR: Eddy Tuhu PW, Adlan Heriyudi, Sosro Margono, Sucito, Kusmiyanto, Aman Ariyanto, Yunan Hidayat, Soetjipto, Wisnu Setiaji, Yanuar Dwi Sarjono, Sunarto, Siti Khajarwati. Reporter: Unggul Subagyo, Sapto Sari Jati, Felek Wahyu, Jaka Nuswantara, Nurul Wahid, Rusmanto Budi, Ernawaty, Sunardi, Arix Ardana. Koresponden Kedu: Tri Budi Hartoyo (Koordinator), Widyas Cahyono, Ali Subechi. Banyumas: Joko Santoso (Koordinator), Hermiana Englaningtyas, Ady Purwadi. Pekalongan : Janti Artati (Koordinator), Eko Saputro, Hadi Waluyo, Probo Wirasto. Pati : Wahono (Koordinator), Budi Santoso, Ali Bustomi. Surakarta: Tulus Premana (Koordinator), Bagus Atas Adji W, Sutyatmoko W, Suti Hapsoro.
REKENING BANK : PT Sarana Pariwara Semarang BANK JATENG 1.034.07578.9 CIMB NIAGA 453.0100081.00.0 PENERBIT : PT Sarana Pariwara Semarang/Anggota SPS. IZIN TERBIT : SK Menpen RI No. 027/ SK/Menpen/SIUPP/A7 Tanggal 23 Januari 1986. TERBIT PERDANA : Tanggal 17 Maret 1986
Salah satu upaya untuk meningkatkan kemampuan menulis siswa dalam kegiatan literasi adalah dengan mengarahkan siswa terlibat langsung membuat jurnal refleksi siswa yang dikenal dengan istilah jurnal belajar. ■ Jurnal Reflektif Penulisan jurnal reflektif yang dilakukan oleh siswa secara individu di dalam pembelajaran tentunya sangat tergantung pada kemampuan individu dalam menerima layanan pembelajaran yang dilakukan oleh guru sebagai fasilitator dalam kegiatan pembelajaran. Kegiatan penulisan jurnal refleksi siswa atau jurnal belajar di sini dibuat semacam buku catatan yang digunakan oleh para siswa untuk menuangkan pendapat atau perasaannya dalam mengikuti proses pembelajaran tentang suatu hal, misalnya tulisan hasil refleksi saat siswa mengikuti belajar IPA tentang proses metamorfase, aritmatika sosial atau materi pelajaran yang lain. Di dalam menulis jurnal reflektif atau jurnal belajar pada prinsipnya adalah menuangkan secara langsung atau apa yang dialami, apa yang dirasakan, apa yang dilihat atau apa yang di dengar dengan menggunakan bahasa tulisnya sendiri, termasuk didalam nya hal-hal yang membuatnya tidak paham atau tidak disukai yang diwujudkan dalam bentuk tertulis. Sampai saat ini kegiatan penulisan jurnal belajar siswa
belum begitu populer dilakukan atau bahkan belum begitu banyak guru yang mengenalkan kegiatan tersebut kepada siswanya, guru sangat disibukkan dengan target materi dalam kurikulum yang harus diselesaikan bersama siswa, kegiatan refleksi yang menjadi tuntutan dalam peraturan menteri pendidikan dan kebudayaan atau tuntutan yang tertuang dalam panduan pembelajaran belum banyak dilakukan guru pada akhir pembelajaran, walaupun kegiatan refleksi tersebut sudah tertuang dalam rencana pelaksanaan pembelajaran yang dibuat oleh guru. Kegiatan penulisan jurnal belajar atau jurnal refleksi oleh siswa memiliki beberapa manfaat yaitu, Pertama dengan adanya kebiasaan menulis jurnal reflektif, siswa akan terbiasa menuangkan perasaan, pikiran, gagasan atau proses belajar yang diikuti baik itu menyenangkan atau tidak. Kedua, siswa akan terbiasa mengevaluasi proses belajar yang sedang dia alami, termasuk hal-hal yang diketahui atau yang belum diketahui sehingga siswa akan mengetahui informasi apa yang perlu dia cari untuk melengkapi informasi yang belum dia dapat. Ketiga, bagi guru (guru mapel, guru BK atau wali kelas), bisa lebih memahami jalan pikiran dan perasaan siswa tentang proses belajar yang diikutinya. ■ Penulis, guru SMP N 1 Jekulo,
Wujudkan Mimpimu dengan Buku Oleh: Joharini Retna Yudhani S,SP sa.
B
ANYAK hari-hari penting di Indonesia yang diperingati setiap tahun. Namun, jika peringatan tersebut tidak dijadikan sebagai hari libur nasional, banyak yang tidak paham, karena tidak populer. Termasuk peringatan Hari Buku Nasional yang diperingati setiap tanggal 17 Mei sejak tahun 1980. Padahal buku sebagai gudangnya berbagai ilmu, jika dibaca dan diterapkan, menjadi sarana penting untuk memperbaiki nasib rakyat dan bangsa. Pemilihan tanggal 17 Mei bukan tanpa sebab melainkan berkaitan dengan berdirinya Perpustakaan Nasional Republik Indonesia yakni lembaga pemerintah non – kementerian. Buku sangat erat kaitannya dengan aktivitas baca tulis. Kemampuan menulis dan membaca suatu negara menjadi salah satu tolak ukur tinggi rendahnya literasi bahkan pendidikan suatu bang-
Dengan adanya peringatan Hari Buku tersebut jelas bahwa Pemerintah Indonesia mempunyai perhatian betapa perlunya buku terhadap peradaban dunia. Untuk itulah di setiap sekolah pun tentu ada perpustakaan sekolah yang menyediakan buku – buku pelajaran maupun buku – buku tentang pengetahuan yang lainnya. Bahkan dalam proses belajarmengajar di kelaspun, saat ini sudah diterapkan Gerakan Literasi agar siswa selain gemar membaca dan menulis juga dapat lebih menguasai ilmu pengetahuan yang telah dibacanya serta mendorong siswa berkembang sebagai pembaca dan penulis. Namun seperti yang kita lihat,saat ini banyak remaja-remaja yang lebih suka bermain game dari telepon seluler dibandingkan membaca buku di perpustakaan. Hal tersebut merupakan ancaman bagi generasi muda. Dulu, kalangan ibu rumah tangga masih mempunyai tradisi membacakan buku untuk anakanaknya sebelum tidur, sebaliknya ibu-ibu rumah tangga sekarang sudah tidak ada lagi tradisi seperti itu. Setelah mahgrib ya menonton televisi; melihat sinetron atau acara mu-
da-mudi yang isinya hanya jingkrak-jingkrak sambil cengengesan saja. Dari sinilah kegemaran membaca mulai diajarkan. Dan kalau sudah gemar membaca, menjadikan pandai merangkai kalimat yang baik dan benar, bahkan bisa menjadi pengarang yang andal. Sebab dimana saja, pengarang handal dimulai dari gemar membaca. Sebagai contoh, seperti yang pernah penulis baca, mantan Menteri Agama di era orde baru, Munawir Sadzali (1925-2004). Lulus Manbaul ulum Solo saat berumur 20 tahunan dan belum mempunyai pekerjaan yang pasti. Tapi karena gemar membaca, tahun 1950 sudah bisa mengarang buku Mungkinkah Negara Indonesia Bersendikan Islam? Wapres Bung Hatta tertarik isi buku tersebut, sehingga Munawir muda dipanggil dan dicarikan pekerjaan di Kementerian Luar Negeri. Di mulai dari menjadi penerjemah buletin – buletin dari Timur Tengah ( bahasa Arab), meningkat menjadi diplomat dan akhirnya ditunjuk Pak Harto menjadi Menteri Agama selama dua periode. ■ Tambah Wawasan Kesimpulannya, dengan membaca buku selain bisa me-
nambah wawasan dan semangat, juga bisa memperbaiki nasib dan kehidupan. Dengan membaca kita akan menemukan berbagai pengalaman baru yang belum didapatkan sebelumnya. Banyaknya pengalaman tersebut membuat ilmu bertambah, empati meningkat, dan sikap yang lebih bijaksana. Membaca buku memang harus dibiasakan sejak kecil.Oleh sebab itu, tidak mengherankan kalau pada jaman Belanda, siswa SD sampai SMA (kalau sekarang) sudah mewajibkan lancar membaca buku. Baik buku berupa majalah maupun buku – buku pengetahuan tentang pelajaran di sekolah. Hasil survei Unesco menyebutkan kegemaran membaca orang Indonesia masuk pada peringkat 60 dari total 61 negara. Maklum dari seribu orang Indonesia jika dikumpulkan, yang senang membaca hanya satu. Data ini jelas menunjukkan bahwa minat baca Indonesia sangat jauh tertinggal dari Singapura serta Malaysia. Dan diakui atau tidak, bangsa yang kurang membaca, menandakan berwatak primitif. Jadi, tunggu apalagi ? Yuk, gemar baca dan menulis buku mulai dari sekarang, untuk persiapan dimasa mendatang !■ Penulis, guru SMP Negeri 2 Jepon, Blora.
Masih Adakah Visi Sekolah ? Oleh: Cristiana Esti Rejeki SPd
MANAJER IKLAN/PROMOSI: Agung Wahyu Jawoto. MANAJER PEMASARAN: Teguh Slamet Widodo. MANAJER SDM: Sosro Margono SH MANAJER TU: Yetti Ismiyati. KABAG KEUANGAN: Siti Aisyah. ALAMAT REDAKSI : Jl. Kawi No 20 Semarang - 50251, Telp (024) 8507070, Faks (024) 8502727 redaksi@koranwawasan.com ALAMAT IKLAN - PEMASARAN : Jl. Kawi No 20 Semarang-50251, Telp. (024) 8507070 Faks (024) - 8313717 iklan@koranwawasan.com pemasaran@koranwawasan.com ALAMAT TATA USAHA Kompleks Pertokoan Simpang Lima Blok A/10 Semarang Telp.: (024) 8314170 Faks. (024) 8317113
donesia, maka perlu dipersiapkan peserta didik yang memiliki keterampilan Abad 21 seperti khususnya keterampilan berpikir kritis dan memecahkan masalah (Critical Thinking and Problem Solving Skills), keterampilan untuk bekerjasama (Collaboration), kemampuan untuk mencipta atau daya cipta (Creativity), dan kemampuan untuk berkomunikasi (Commnication). Penguatan pendidikan karakter merupakan platform pendidikan nasional yang memperkuat kurikulum 2013, salah satu strategi dalam mengimplementasikan penguatan pendidikan karakter adalah pelaksanaan pendidikan karakter berbasis kelas yang termasuk di dalam penguatan HOTS dan kecakapan literasi. Pada langkah awalnya kecakapan literasi terkait dengan “melek (kemampuan) baca dan melek (kemampuan) tulis” hal ini sangat ditekankan karena kedua keterampilan berbahasa ini merupakan dasar bagi pengembangan melek (kemampuan) dalam berbagai hal. Kemampuan membaca dan menulis siswa selama ini tergolong masih rendah, hal tersebut tercermin dari karya siswa pada mata pelajaran bahasa sebagian besar masih amat sederhana, kurang terinci, dan tidak terstruktur. Apabila siswa mendapat tugas menulis laporan, siswa rata-rata mengeluh, merasa kehabisan kata-kata, sehingga tulisan siswa terkesan dangkal dan berbelit-belit isinya.
I
BARAT pilot yang menerbangkan pesawat terbangnya, pun juga demikian ibarat nakhoda yang sedang mengarungi samudra membawa kapanya. Semua butuh pedoman yang dijadikan arah untuk mencapai tujuan. Kepala sekolah pun dituntut untuk bisa mewujudkan tujuan sekolah. Lalu bagai-manakah hasilnya bila seorang manajer sekolah tidak mempunyai cara pandang terhadap institusi yang dipimpinnya? Adakah hasil yang maksimal? Dalam rencana kerja strategis di sekolah, setiap sekolah dituntut untuk dapat menetapkan dan mewujudkan visi yang hendak dicapai dari sekolah tersebut secara tertulis. Namun, sayangnya upaya perumusan visi yang terjadi di sekolah-sekolah kita saat ini (terkesan) masih latah dan sekedar pengulangan dari nilai dan jargon-jargon diksi agar terbaca heboh.
Visi sekolah berbeda dengan misi sekolah. Visi sekolah memiliki cakupan lebih panjang, sementara misi sekolah adalah cara yang digunakan untuk mencapai visi sekolah tersebut. Pengertian visi sekolah adalah harapan atau cita-cita yang hendak diwujudkan oleh seluruh warga sekolah. Visi sekolah berfungsi sebagaii harapan bersama seluruh warga sekolah sekaligus seluruh pihak terkait di masa mendatang. Visi sekolah yang baik akan bisa menginspirasi, memotivasi sekaligus memberikan kekuatan bagi seluruh unsur sekolah dan stake holder. Visi sekolah dibuat mengacu pada masukan seluruh komponen sekolah yang sejalan dengan visi lembaga yang menaungi hingga tingkat pusat. Dalam pandangan sistem manajemen, visi sekolah memiliki arti penting terutama berkaitan dengan keberlanjutan organisasi sekolah itu sendiri. Tanpa visi, organisasi dan orangorang di dalamnya tidak mempunyai arahan yang jelas, tidak mempunyai cara yang tepat dalam melangkah ke masa depan dan tidak memiliki komitmen. ■ Bukan Slogan Untuk mewujudkan tujuan sekolah hilangkan persepsi bah-
wa visi bukanlah sekadar slogan berupa kata-kata tanpa makna bahkan bukan sekedar sebuah gambaran kongkret yang diberikan oleh pimpinan sekolah, melainkan sebuah rumusan yang dapat memberikan klarifikasi dan artikulasi seperangkat nilai. Mari kita punya keyakinan yang kuat bahwa visi adalah masa depan yang dipilih, sebuah keadaan yang diinginkan dan merupakan sebuah ekspresi optimisme dalam organisasi. Ada lagi yang mengartikan visi sebagai pandangan masa depan yang realistis, kredibel, dan menarik, yang didalamnya tergambarkan cara-cara yang lebih baik dari cara yang sudah ada sebelumnya. Dari beberapa uraian di atas, tampak bahwa untuk menetapkan visi sekolah kiranya tidak bisa dilakukan secara sembarangan, tetapi terlebih dahulu diperlukan pengkajian yang mendalam. Perumusan visi yang tepat harus dapat memberikan inspirasi dan memotivasi bagi seluruh warga sekolah dan masyarakat untuk bekerja dengan penuh semangat dan antusias. Kalimat sederhana yang kita pilih yaitu visi sangat identik dengan perbaikan sekolah. Visi merupakan ciri khas peran kepemimpinan dan upaya
untuk pembentukan visi sekolah sangat bergantung pada pemimpin sekolah yang bersangkutan. Dalam hal ini pemimpin sekolah dituntut untuk dapat mengidentifikasi, mengklarifikasi dan mengkomunikasikan nilainilai utama yang terkandung dalam visi sekolah kepada seluruh warga sekolah, agar dapat diyakini bersama dan diwujudkan dalam segala aktivitas keseharian di sekolah sehingga pada gilirannya dapat membentuk sebuah budaya sekolah. Ada beberapa acuan yang bisa dilakukan oleh sekolah upaya pembentukan visi ini yaitu: Pertama, visi seorang pemimpin sekolah mencakup gambaran tentang masa depan sekolah yang diinginkan. Kedua, visi akan membentuk pandangan pemimpin sekolah tentang apa yang menyebabkan keutamaan atau keunggulan sekolah. Ketiga, visi seorang pemimpin sekolah juga mencakup gambaran masa depan sekolah yang diinginkan di mata sekolah lain dan masyarakat secara umum. Keempat, visi seorang pemimpin juga mencakup gambaran proses perubahan yang diinginkan berdasarkan masa depan terbaik yang hendak dicapai. ■ Penulis, Kepala SD Negeri 1 Kedungjati, Grobogan
Jumat Legi, 24 Agustus 2018
UNS Ikuti Kompetisi Student Formula di Jepang SOLO -Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta mengirimkan tim automotif guna mengikuti Kompetisi Student Formula Japan 2018 yang digelar Student Assosiation Enginer (SAE) pada 3-8 September di Jepang. Pemberangkatan tim Bengawan Formula Student UNS beranggotakan 15 orang dilepas Plt Sekda Kota Surakarta Untara mewakili Walikota FX Hadi Rudyatmo bersama Wakil Rektor (Warek) IV Prof Dr Widodo Muktiyo dalam acara di kampus Kentingan Solo, Kamis (23/8) petang. Wakil Rektor IV UNS Prof Dr Widodo Muktiyo mengatakan, keikutsertaan tim Bengawan Formula Student UNS dalam kompetisi Student Formula Japan 2018 merupakan kebanggaan tersendiri bagi UNS. Sebab hanya empat PT di Indonesia termasuk UNS yang diundang dalam kompetisi gelaran SAE. Dalam bidang teknologi, UNS selalu mengikuti lomba berskala internasional. ‘’Sebagaimana dalam kompetisi Student Formula Japan 2018, tim UNS akan memacu mobil Samarta dengan mesin berkapasitas 400 CC. Diharapkan UNS bisa meraih gelar juara,’’ tandasnya . Walikota Surakarta FX Hadi Rudiyatmo dalam sambutan
tertulis yang dibacakan Plt Sekda Untara mengemukakan. Kita bersyukur memiliki niatan mahasiswa yang canggih, kreatif yang terus harus berjuang menghasilkan produk bermanfaat bagi masyarakat. Tagline UNS mempersembahkan mobil karya anak bangsa harus menjadi cambuk semangat untuk terus berkarya demi kemajuan dan manfaat bangsa Indonesia. “Yakinlah bahwa hari ini kita bisa dan mampu. Marilah kita ubah maindset yang salah tentang diri kita. Tentang kemampuan bangsa kita. Tentang pola pikir yang salah dari bangsa kita,’’ tegasnya. Kaprodi Teknik Mesin Fak Teknik UNS, Dr Ir Syamsulhadi ST MT menyatakan, tim akan berangkat ke Jepang pada 2 September 2018. Pihaknya berharap UNS dapat mengulangi sekaligus meningklatkan prestasi yang pernah diraih poada tahun sebelumnya. Pada pengiriman tim ke Formula Student Competition Japan tahun 2016, belum bisa bicara banyak. Pada keikutsertaan
MOBIL: Wakil Rektor IV UNS Prof Dr Widodo Muktiyo (kiri) bersama Plt Sekda Kota Surakarta, Untara tengah mengamati mobil karya Bengawan Student Formula UNS yang bakal diikutikan dalam kompetisi di Jepang. ■ Foto: Bagus Adji W kedua tahun 2017, UNS mengalami pening-katan prestasi cukup baik karena bisa masuk race.Meskipun pada saat race ada kendala sehingga tak bisa
melanjutkan. Untuk keberangkatan tim kali ini diharapkan dapat meraih hasil lebih baik. Sementara itu General Manager tim Bengawan Student
Formula UNS Farlian Rizky Sinaga dalam keterangannya kepada wartawan mengatakan, mobil yang akan dilombakan dipersiapkan selama enam bulan
dengan anggaran di kisaran Rp 100 juta termasuk biaya pembelian mesin. Tim yang mempersiapkan mobil sebanyak 30 orang. ■ K-2/skh
Beasiswa 10 M untuk Siswa Miskin Kolase, Asah Kepekaan Estetik dalam Mendesain Busana Oleh: Anita Puspita FASHION merupakan salah satu bidang yang selalu mengejar keterbaruan ide. Seorang desainer dituntut untuk selalu menyuguhkan ide baru. Ide ini bisa terkait bahan, teknik pembuatan, hiasan dan bahkan konsep dasar. Sehingga para desainer baju berlomba-lomba untuk mendapatkan ide baru dan orisinal. Akhir-akhir ini seorang ilustrator perancang busana menarik perhatian publik. Ilustrator ini bernama Edgar Artis. Edgar artis terbuka wawasannya dan seperti memiliki gairah baru dalam berkarya. Dia membuat sketsa seorang model di sebuah kertas. Pada desain busana model itu tidak diberi motif apapun. Namun, Edgar malah memotong kertas pola pakaian itu. Pola yang terpotong kemudian dia arahkan ke beberapa objek di lingkungan sekitarnya yang memiliki pola unik. Hal yang dilakukan Edgar artis tersebut sekarang ini bisa disebut kolase. Kolase menurut kamus besar Bahasa Indonesia adalah komposisi artistik yang di buat dari berbagai bahan ( kain, kertas, kayu) yang ditempelkan pada permukaan gambar (Depdiknas.2001,580). Dari definisi itu dapat diuraikan pengertian kolase, yaitu merupakan karya seni dua dimensi yang menggunakan bahan yang bermacammacam selama bahan tersebut dapat dipadukan dengan bahan dasar lain yang akhirnya menyatu menjadi karya utuh dan dapat mewakili ungkapan perasaan estetis orang yang membuatnya. Sehingga dapat dikatakan bahwa bahan apapun yang dapat dirangkum (dikolaborasikan) menjadi karya seni dua dimensi, dapat digolongkan bahan kolase. Pemanfaatan bahan baku kolase yang beraneka macam akan menghasilkan karakter bentuk kolase yang unik dan menarik. Peserta didik jurusan Tata Busana sebagai calon fashion designer mau tidak mau, suka tidak suka harus belajar mengenai desain busana agar tidak tertinggal dengan perkembangan fashion yang sedang hits. Sebagai seorang calon fashion designer tidak hanya membutuhkan keterampilan menggambar, akan tetapi bagaimana dapat membuat konsep rancangan sebuah busana dengan ide-ide yang kreatif. Beberapa karya fenomenal Edgar artis yang menghebohkan dunia maya dan menuai decak kagum serta membuka banyak ruang inspirasi bagi perancang busana lainnya. Tak terkecuali anak-anak SMK jurusan Tata Busana yang hari-harinya ditemani dengan ‘gadget’ menjadi tertarik melihat karya-karya tersebut. Ide desain busana dari kertas terbakar, dari pola bunga taman, dari bauran lampu kuning,daun kuning diarea parkir, dari biji buah delima, bunga di pekarangan rumah, dari kelopak bunga, kilau langit biru, batang korek api, dari pola ornamen bangunan, kilau cahaya lampu, sinar laser pink di ruangan, dari pola keramik, daun cemara, dari alumunium foil, hutan, dari tanaman hias, dari api unggun, dari pelangi, kain rajut, dari pola bangunan, pola batuan,kulit bawang bombay. Dari semua itu menjadi ide desain busana yg luar biasa. Mendesain busana dengan bantuan kolase memerlukan kepekaan estetik agar dapat mencipta karya busana yang kreatif. Untuk itu peserta didik SMK jurusan Tata Busana perlu mengasah kepekaan estetiknya. Kepekaan estetik tidak mudah didapat, maksudnya tidak secepat menghafal sebuah rumus-rumus kimia atau matematik atau perbendaharaan kata. Kepekaan didapat dengan mengasahnya setiap saat . Ada tiga cara yang umum untuk melatih kepekaan persepsi penglihatan. Pertama dengan latihan melihat langsung berbagai jenis karya seni rupa. Kedua dengan cara latihan membuat langsung karya seni rupa. Ketiga, dengan membaca ulasan atau keterangan mengenai seni rupa. Peserta didik SMK jurusan Tata Busana dapat menerapkan tiga cara tersebut untuk mengasah kepekaan estetik dalam mendesain busana. Peserta didik dapat memperbanyak referensi karya-karya seni fashion desaigner yang terkenal, dan mencoba menganalisisnya, membandingkan karya-karya tersebut. Pada tahap awal dapat meniru contoh desainnya kemudian latihan mengembangkan desain tersebut. Hal tersebut harus dilakukan terus menerus agar dapat tumbuh kepekaan estetiknya. Dengan terus mencoba mendesain busana dengan bantuan kolase dapat memacu munculnya ide-ide kreatif dan terasah kepekaan estetiknya. Sehingga saat melihat sesuatu dapat menjadi sumber ide kreatif dalam mendesain busana. Keberadaan barang-barang bekas seperti, majalah lama, koran bekas, pakaian, kardus, kaleng, plastik kemasan, daun-daun kering, dsb, dapat dimanfaatkan untuk menghasilkan berbagai kreasi desain busana dengan bantuan kolase yang unik. Untuk Anak-anakku, peserta didik SMK Jurusan Tata Busana teruslah mencoba dan mencoba. Percayalah hasil tak akan mengkhianati proses. Semangat berkarya! Penulis, guru Tata Busana SMK Negeri 1 Salatiga
SEMARANG - Sebanyak 10 ribu siswa miskin di Jawa Tengah mendapat bantuan biaya pendidikan dari Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. Total anggaran yang digelontorkan mencapai Rp 10 miliar. Dengan demikian setiap siswa mendapat bantuan Rp 1 juta. Bantuan diberikan Pemprov melalui Dinas Pen-
didikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Jateng. Penyerahan bantuan dilakukan secara simbolik oleh Gubernur Jateng di Kantor Gubernuran, Jalan Pahlawan, Kamis (23/8). “Setiap tahun kita berikan bantuan siswa miskin ini agar setiap anak di Jawa Tengah mendapatkan hak pendidikannya,” kata Ganjar.
Tahun 2013 bantuan dialokasikan untuk 14.150 siswa, tahun 2014 pada 16.045 siswa, tahun 2015 ada 16.244 siswa, tahun 2016 ada 24.792 siswa, tahun 2017 ada 10 ribu siswa. Dari tahun 2013 hingga 2018, total penerimanya 91.231 siswa, anggarannya mencapai Rp 91.231.000. 000. ■ lek-skh
Mahasiswa Stie AKA Disiapkan Mampu Berkompetisi SEMARANGOpen mindset dan pengenalan kampus bagi mahasiswa baru, sangat penting. Hal ini bertujuan untuk membuka pola pikir bahwa perkuliahan tidak sekedar kuliah pada umumnya. Tetapi kampus mempunya program untuk menyiapkan mahasiswanya agar siap bekerja. ‘’Hal ini penting, agar mahasiswa baru sudah mulai memahami apa yang harus dilakukan saat kuliah, mengenali dunia usaha, dan siap berkompetisi dalam memasuki pangsa kerja. Juga pengenalan kampus terkait dengan loyalitas terdahap kampus,’’ jelas Kepala Humas Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (Stie) AKA Semarang, Anis Turmudhi SPd MSi, Kamis (23/8). Dia mengatakan hal itu, terkait dengan kegiatan open mindset dan pengenalan kampus bagi mahasiswa baru jalur Kelas Eksklusif angkatan 2018/2019, yang telah dilakukan baru-baru ini di kampus Jalan Citarum. Sedangkan pengenalan progam studi dilaksanakan 15 dan 16 September mendatang. Hadir sebagai nara sumber, Pramana Yoga SSos dari Balai Pengembangan Produk Tekstil dan Alas Kaki (BPPTAK) Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag), Provinsi Jateng Sasha Mashanda, Manajer HRD PT EUDE
NARA SUMBER: Pramana Yoga SSos dari BPPTAK, Disperindag Provinsi Jateng menjadi nara sumber dalam open mindset dan pengenalan kampus bagi mahasiswa baru Stie AKA Semarang. ■ Foto: dok menguasai teori saja, namun juga mampu Indonesia. Pramana mengatakan, mahasiswa mempraktikannya. Sementara itu, Anis Turmudhi mediharapkan berkompeten sesuai yang diharapkan pleh dunia industri. Pasalnya, nambahkan, untuk jalur Kelas Eksklusif, meskipun perguruan tinggi dan industri mahasiswa akan dibantu penempatan saling membutuhkan, termasuk dalam hal bekerja pada semester V, yakni di perupangsa kerja, namun persaingan untuk sahaan-perusahaan yang bekerjasama memasukinya sangat ketat. Oleh karena dengan Stie AKA. ■ itu, diharapkan mahasiswa tidak hanya M13-skh
Mahasiswa Baru UKSW Bersihkan Kota SALATIGA - Ribuan Mahasiswa Baru (Maba) Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW) dari berbagai Fakultas turun ke jalan-jalan di Kota Salatiga melakukan bersih-bersih, Kamis (23/8). Tak hanya memungut sampah, mereka juga membersihkan sejumlah fasilitas umum dengan alat yang disiapkan. Kehadiran mereka di tengah-tengah masyarakat Kota Salatiga ini bagian dari rangkaian orientasi sekaligus kegiatan pengabdian masyarakat tingkat fakultas yang diikuti mahasiswa baru UKSW. Elvira Hoesein Radia SPd SMus MPd Ketua Panitia Orientasi Mahasiswa Baru (OMB) tahun ini mengungkapkan, sejumlah fakultas melakukan pengabdian masyarakat secara serentak hari ini dibeberapa wilayah sekitar kampus UKSW Jalan Diponegoro sampai Getasan dan juga kawasan Ambarawa. “Bersih-bersih kota dilakukan beberapa fakultas dibeberapa titik Kota Salatiga. Kegiatan pengabdian masyarakat tingkat fakultas ini dilakukan selama dua hari ke depan. Sedangkan untuk pengabdian masyarakat tingkat universitas, kita akan lakukan tanggal 30 Agustus mendatang,” ujar Elvira Hoesein Radia, Kamis (23/8). Aksi bersih-bersih ini merupakan kerjasama dengan Dinas Lingkungan Hidup Kota Salatiga. Salah satu petugas dari Dinas Lingkungan Hidup, Solikhin menyampaikan ungkapan terima kasih kepada UKSW atas kegiatan ini, para petugas merasa sangat terbantu.
“Kami sangat bersyukur dan merasa terbantu dengan kegiatan seperti ini, harapannya ini akan menjadi kerjasama rutin dari UKSW nantinya, masyarakat juga bisa melihat kalau mahasiswa sangat peduli terhadap lingkungan,” pungkas Solikhin. Apresiasi lainnya diberikan oleh Ketua RW XI Kelurahan Sidorejo Lor, Rudi. Menurut Koordinator kegiatan, Kristan, wujud dari kampanye ini adalah aksi cap tangan dengan cat berbagai warna yang menjadi simbol keragaman budaya di Salatiga diatas kain sepanjang dua meter.
Sementara itu, mahasiswa Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan (FKIK) menggelar juga pengabdian masyarakat melibatkan siswa SD di Getasan. Ada empat sekolah yaitu SD 2 Sumogawe, SD 1 Batur, SD 4 Batur, dan SD Miftahul Huda. Mahasiswa baru FKIK mengkampanyekan gaya hidup sehat kepada siswa-siswa SD dengan cara mengajarkan mencuci tangan dan menggosok gigi yang benar. Di SD Miftahul Huda, mahasiswa juga berkesempatan mengajak para siswa senam pagi bersama. ■ rna-skh
MEMBERSIHKAN: Mahasiswa baru UKSW Salatiga membersihkan sejumlah trotoar dan got di beberapa wilayah di Salatiga, Kamis (23/8). ■ Foto: Ernawaty
Jumat Legi, 24 Agustus 2018
AKADEMIKA
Media Pembelajaran Mudahkan Pemahaman Siswa SEMARANG – Proses pembelajaran pada satuan pendidikan diharapkan dapat berlangsung secara interaktif, inspiratif, menyenangkan sekaligus mampu memotivasi peserta didik untuk berpartisipasi aktif. Dengan demikian, siswa dapat memahami dan menyerap pembelajaran yang diberikan dengan baik. Untuk mencapai hal tersebut, salah satu caranya dengan menggunakan media pembelajaran, sekaligus memperkuat SDM guru. Hal tersebut yang mendorong tim dosen Universitas PGRI Semarang (UPGRIS), yang diketuai Dra Maria Yosephin Widarti Lestari MPd, dengan anggota Dias Andris Susanto SPd MPd dan Dr Nur Hidayat MHum, memberikan pembekalan kepada guru bahasa inggris jenjang SMP di Kota Semarang. “Melalui Program Penelitian Strategi Nasional Institusi (PSNI) yang didanai oleh
Kemenristekdikti, kita ingin memperkuat SDM guru bahasa inggris jenjang SMP di Kota Semarang. Caranya dengan membekali mereka dengan kemampuan dalam media pembelajaran alternatif, dalam mengembangkan dan memperkaya kosakata bahasa inggris,” papar Maria, disela workshop PSNI di kampus IV UPGRIS Jalan Gajah Raya Semarang, kemarin. Dalam pembekalan media pembelajaran alternatif tersebut, para peserta yang me-rupakan perwakilan guru dari sub rayon MGMP Bahasa Inggris SMP se-Kota Semarang
tersebut, diajak untuk membuat buku ajar berjudul ‘Word Games in Teaching Vocabulary’. Buku tersebut, nantinya juga akan memiliki International Standard Book Number (ISBN). “Jadi mereka kita ajak untuk menyusun bersama pembuatan buku ajar ini, yang nantinya bisa digunakan sebagai media pembelajaran dalam memperkuat kemampuan siswa untuk mengusai bahasa inggris. Khususnya di bidang vocabulary, sehingga harapannya siswa bisa lebih cepat memahami dan menyerap pembelajaran yang disampaikan. Sebab ini, dikemas dalam permainan kata, jadi proses belajar mengajar jadi lebih menyenangkan,” terang Maria. Sementara, harapan positif disampaikan Ketua MGMP Bahasa Inggris SMP Kota Semarang Nularsih MPd. “Kegiatan ini mampu menambah wawasan guru, pengetahuan kita juga semakin terbuka. Harapannya, dengan metode ini, pembelajaran tidak
FOTO BERSAMA: Tim dosen UPGRIS dan peserta berfoto bersama usai workshop PSNI ‘Word Games in Teaching Vocabulary’ di kampus IV UPGRIS Jalan Gajah Raya Semarang, kemarin. ■ Foto: Arixc Ardana monoton, bisa lebih menyenangkan sehingga siswa pun bisa lebih antusias dalam
mengikuti pembelaran. Sehingga ilmu yang disampaikan juga bisa lebih cepat dipa-
hami,”pungkas guru bahasa inggris di SMPN 6 Semarang tersebut.■ Rix-skh
SEPUTAR KAMPUS
Tim Kir SMPN 13 Finalis OPSI
Peluang, Motivasi & Disiplin Kunci Keberhasilan mengenyam pendidikan. PADA dasarnya semua Motivasi, dalam proses orang ingin memiliki citapembelajaran sangat besar cita masa depan yang peranannya terhadap hasil baik sesuai keinginannya. belajar yang dicapai peUntuk dapat mewujudserta didik, karena dengan kan cita-cita tersebut adanya motivasi dapat tidak cukup hanya memimenumbuhkan minat beliki rencana saja tetapi lajar. Peserta didik yang memerlukan strategi dan memiliki motivasi belajar usaha yang sungguhyang kuat akan memiliki sungguh. keinginan untuk Dalam kehidupan di mengikuti proses pembeera modern ini penlajaran, sehingga dapat didikan memegang perterjadi peserta didik yang anan amat penting untuk kelangsungan hidup sese- Oleh Dra Titik Ruwaidah memiliki intelegensi yang tinggi menjadi gagal orang. Banyak orang melihat kesuksesan orang lain hanya karena kurang motivasi dan sebaliknya melihat hasil akhir tanpa melihat dan peserta didik yang memiliki tingkat inmemikirkan bagaimanan proses dan telegensi rata-rata dapat meraih prestasi cara untuk meraih sukses tersebut. tinggi jika memiliki motivasi belajar Untuk meraih keberhasilan dan kesuk- yang kuat. Disiplin adalah rasa taat dan patuh sesan diperlukan perencanaan dan terhadap peraturan atau tunduk pada pengambilan keputusan yang tepat. Tampil Modis dalam tulisan ini pengawasan dan pengendalian. Sedanadalah singkatan dari Tantangan, Am- gkan pendisiplinan adalah sebuah bisi Peluang, Motivasi dan Disiplin usaha yang dilaksanakan untuk yang merupakan satu gabungan keku- menanamkan nilai supaya peserta atan pendorong untuk mencapai keber- didik mentaati peraturan. Agar kesukhasilan belajar di sekolah yang harus sesan dapat diraih secara maksimal diperlukan kedisiplinan peserta didik dimiliki oleh peserta didik. Tantangan adalah suatu bentuk dalam belajar. Pandangan umum menusaha yang memiliki tujuan untuk gatakan peserta didik yang memiliki kemenggugah kemampuan. Dalam hal ini disiplinan belajar yang tinggi memiliki yang merupakan tantangan adalah cita- peluang untuk meraih hasil belajar yang cita yang harus diperjuangkan, sedan- lebih baik. Dalam belajar disiplin sangat dipergkan cita-cita adalah suatu impian dan harapan seseorang akan masa depan- lukan karena disiplin melahirkan senya. Bagi sebagian orang cita-cita adalah mangat menghargai waktu, bukan menyia-nyiakan waktu dengan aktifitas tujuan hidup. Ambisi adalah keinginan yang kuat yang tidak produktif. Kedisiplinan beuntuk memperoleh kesuksesan dalam lajar akan melatih peserta didik dapat hidup dan mencapai hal-hal besar yang mengendalikan diri, menghargai dan diinginkan, biasanya diikuti dengan mentaati segala peraturan dan tata tertib emosional yang kuat untuk meraihnya. yang ada di sekolah. Jadi untuk menumbuhkan minat belaBagi pelajar ambisi dapat diarahkan untuk sukses mencapai hasil belajar jar peserta didik, guru sebaiknya mampu menumbuhkan semangat peserta didik yang baik . Peluang, adalah kesempatan yang dengan konsep ‘TAMPIL MODIS’. tidak disia-siakan. Kita tahu bahwa tidak semua orang berkesempatan Penulis Guru BK SMKN 1 Salatiga
MAGELANG- Tim karya ilmiah pelajar (KIR) SMP Negeri 13 Kota Magelang yang terdiri atas Puji Hesti Anggun Satiti, Dafa Agesta Deandra dan Satur Kurniawan masuk sebagai finalis Olimpiade Penelitian Siswa Indonesia (OPSI) tingkat nasional tahun 2018. “Ketiga siswa kelas IX SMP Negeri 13 ini melakukan penelitian tentang alternatif asap cair sekam padi sebagai pengawet alami buah segar dan akan bersaing dengan 33 sekolah setingkat yang berasal dari seluruh Indonesia,” kata Kepala Sekolah SMP Negeri 13 Kota Magelang, Yuliastuti, kemarin. Yuliastuti mengatakan, dalam penelitian yang dibimbing oleh tiga guru yakni Nunik Wahyu Fitriach, Siti Musfiyah dan Sudiono tersebut, tim KIR SMP Negeri 13 Kota
Magelang mempelajari proses pembuatan asap cair berbahan sekam padi, membagi konsentrasi asap cair sebagai bahan pengawet alami, dan untuk mengetahui konsentrasi asap cair terbaik sebagai bahan pengawet alami buah segar. Menurutnya, pihak sekolah memberikan kesempatan kepada semua siswanya untuk berprestasi dalam pelajaran ekstrakurikuler, termasuk karya ilmiah remaja yang bertujuan untuk pembelajaran bagi siswa agar memiliki kepekaan dan kritis terhadap lingkungan sekitar. Sementara itu, pembimbing lainnya, Anjar Prasetyo mengatakan, OPSI nasional 2018 berupaya meningkatkan mutu sumberdaya manusia (SDM) Indonesia agar mampu bersaing, minimal pada jenjang SMP.
Menurutnya, dalam event yang diselenggarakan oleh Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Pertama, Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI tersebut, semua finalis mendapatkan apresiasi disamping piagam penghargaan juga tabungan masing-masing untuk setiap anggota dalam tim. Menurutnya, target yang ditetapkan yaitu menjadi Finalis OPSI Nasional 2018 sudah tercapai. Dan, hasil yang dicapai dari tim KIR SMP Negeri 13 Kota Magelang yang merupakan satusatunya wakil dari Kota Magelang tersebut, sebagai langkah awal untuk penjajagan dalam kompetisi tingkat nasional. ■ Ias-skh
Civitas Akademika Didorong Peduli Sesama SEMARANG-Mahasiswa dan civitas akademika didorong untuk punya rasa peduli pada sesama. Salah satunya, diajak untuk memiliki tabungan kurban. ‘’Jika
kita bisa melaksanakan kurban setiap tahun itu lebih utama. Bagaimana agar lebih ringan dan mudah untuk melakukannya salah satunya dengan menabung setiap
SERAHKAN: Rektor Unissula Ir Prabowo Setiyawan MT PhD (tengah) meyerahkan sapi kurban kepada ketua panitia Mustain SHI MPd (kanan). ■ Foto: dok
bulan. Kedepan saya mengharapkan kedepannya ada tabungan kurban di Unissula,” ungkap Rektor Unissula Semarang, Ir Prabowo Setiyawan MT PhD. Dia mengatakan hal itu di sela penyembilihan hewan kurban, Kamis (23/8). Unissula menyembelih dan mendistribusikan sebanyak 22 hewan kurban yang terdiri delapan ekor sapi dan 14 kambing. Hewan kurban tersebut diberikan oleh civitas akademika Unissula, Yayasan BWSA, dan juga rekanan Unissula seperti BNI Syariah serta Bank Jateng Syariah. Rektor didampingi Ketua Panitia Mustain SHI MPd menyatakan ibadah kurban meru pakan ritual keagamaan yang sangat penting sehingga semua civitas akademika diharapkan dapat melaksanakannya. Mantan dekan Fakultas Teknik tersebut juga menekankan pentingnya berkurban diberbagai tempat termasuk di tempat bekerja. ■ skh-jie
Menyusuri Perjalanan Pendidikan Seni Oleh: Mukhamad Sobirin SPd TERDAPAT sejarah panjang bagaimana proses seni menjadi salah satu hal penting dalam pendidikan. Berawal dari Kaum Sofis pada masa Yunani yang ingin melestarikan kebudayaannya. Kaum Sofis merupakan kaum yang mendidik kaum muda untuk menjadi pemimpin sehingga memiliki keterampilan retorika yang lebih baik. Plato dan Aristoteles, berpendapat manusia ideal yang dapat menjaga kelestarian bangsanya merupakan manusia yang mempunyai fisik, intelektual yang kuat, nilai estetis dan moral. Pada masa itu, musik dan gymnastic dianggap memenuhi nilai estetis dan moral, sedangkan seni rupa dianggap kurang bergengsi. Plato berpendapat bahwa salah satu tujuan pendidikan adalah medapatkan wawasan tentang susunan harmoni alam. Musik dan puisi dapat membantu murid untuk mencapai tujuan
tersebut. Pandangannya tentang seni terletak pada realitas hakiki yang terdapat dalam dunia ide. Plato merupakan filsuf besar dengan begitu banyak karya dan pemikiran. Dia terkenal sebagai pencetus paham idealistis yang berkeyakinan bahwa realitas sejati bersifat kekal dan sempurna terdapat di dunia
ide, sedangkan realitas duniawi bersifat fana, semu, dan tidak sempurna. Pada masanya, di sekolahnya, kaum muda belajar tentang gramatika, retorika, aritmatika, logika, dan musika. Dengan cara seperti ini, bertujuan agar generasi muda bebas dari segala mitos yang menyesatkan dan menjadi manusia yang cerdas, kreatif, refleksif, serta bijaksana. Tokoh pada masa Yunani lainnya yaitu Aristoteles yang merupakan murid Plato. Dalam banyak hal Aristoteles tidak sepaham dengan Plato. Pandangan Aristoteles mengenai manusia juga berbeda dengan Plato. Menurutnya, manusia adalah kesatuan utuh antara jiwa (psyche) dan tubuh. Jiwa dan tubuh saling bekerja sama sebagai kesatuan yang tak terpisahkan. Jiwa adalah prinsip hidup yang berarti segala sesuatu yang hidup memiliki jiwa, baik tumbuhan, hewan, dan manusia. Aristo-
teles membagi ilmu pengetahuan menjadi tiga kelompok, yaitu ilmu pengetahuan praktis, produktif, dan teoretis. Ilmu pengetahuan praktis meliputi etika dan politik. Ilmu produktif berkaitan dengan pengetahuan yang sanggup menghasilkan suatu karya seperti teknik dan kesenian. Ilmu pengetahuan teoritis mencakup fisika, matematika, dan filsafat. Sedangkan logika tidak termasuk ilmu pengetahuan tetapi merupakan keterampilan berpikir secara ilmiah untuk mempelajari ilmu pengetahuan. Pada masa Romawi, ArsArtes mengacu pada berbagai kegiatan profesional yang meliputi pengobatan, retorika, musik, ilmu ukur, berhitung, dialektika, astronomi, sastra, dan hukum. Masa pertengahan antara masa Yunani, Romawi, dan Renaissance adalah masa Abad Pertengahan. Pada masa ini, pendidikan seni terwujud dalam pendidikan yang ber-
tujuan mengagungkan Tuhan. Selanjutnya, masa Renaissancee menjadi masa kebangkitan kembali kebudayaan barat. Pendidikan seni lebih memberikan apresiasi pada kebudayaan klasik. Sekolah negeri memperkenalkan musik dan menggambar, hal ini terjadi pada masa abad ke-19 dengan tokohnya yang bernama Horace Mann. Pendidikan seni yang diperkenalkan pada masa ini adalah seni musik dan menggambar yang tidak jauh berbeda dengan masa abad ke19. Pada masa modern, pendidikan seni rupa lebih memfokuskan orientasi pada anak. Pendidikan seni dalam pendidikan umum sangat berpotensi untuk membentuk manusia ideal sesuai dengan kebutuhan anak, kebutuhan masyarakat yang dilandasi disiplin ilmu. kebutuhan anak yang dimaksud adalah keinginan secara psikologis
pribadi anak bukan dari orang lain. Menurut Sofyan Salam, paradigma dan konsep pendidikan seni adalah satu kesatuan pikiran yang menggambarkan justifikasi, asumsi, serta metode pelaksanaan yang dianggap tepat dan efektif. Konsep yang dimaksud harus bersifat koheren, artinya bagian-bagian dari konsep tersebut merupakan satu kesatuan yang tidak saling bertentangan. Pendidikan seni mempunyai tujuan pribadi danmasyarakat. Tujuan pribadi, karena pendidikan seni bersifat unik berbeda dengan studi lainnya dalam pembelajaran di sekolah. Tujuan masyarakat, karena pendidikan seni yang diajarkan memiliki kekhususan dengan melihat dimensi ruang dan waktu. Keunikan pendidikan seni terletak pada dimensi estetik, ekspresif, dan kreatif. Penulis, guru SMP Negeri 1 Salatiga
Jumat Legi, 24 Agustus 2018
UNGARAN-SALATIGA-SOLO RAYA
Marching Band Kodim 0716/Demak Maju Tingkat Kodam IV/Diponegoro SALATIGA- Kodim 0716/Demak berhak mewakili Korem 073/Makutarama dalam perhelatan lomba Marching Band tingkat Kodam IV/Diponegoro. Kemenangan Kodim 0716/ Demak dengan perolehan nilai 2.027.02 ini, setelah sebelumnya menyisihkan sejumlah Kodim di jajaran Korem 073/Makutarama dalam perlombaan Melukis dan Marching Band dipusatkan di Makorem 073/Makutarama, Selasa (21/8) lalu. Sedangkan, juara ke-II diraih Kodim 0715/Kendal dengan perolehan nilai 1.976.00 dan juara ke-III diraih Kodim 0714/Salatiga dengan nilai 1.879.00. Sedangkan, dalam perlombaan yang sama juara harapan diraih oleh Kodim 0718/Pati dengan nilai 1.687.41. Dikategori lomba melukis, juara I diraih oleh Maryono, disusul Winda Ellenawati, juara III Yoseph Pragnya, juara IV oleh Markus , juara 5 Andi Sapto W sedangkan juara 6 oleh Paprika Bangkit.
Danrem 073/Makutarama Kolonel Moch Erwansjah kepada wartawan juga mengatakan, kegiatan melibatkan remaja dan anak muda ini sebagai upaya menangkal dan mencegah upaya-upaya masuknya pengaruh radikalisme. Dimana, kegiatan yang menjadi perhatian khusus Korem 073/Makutarama sekaligus sebagai upaya menanamkan jiwa nasionalis sekaligus menjadi sarana pencegahan radikalisme terutama kepada anak-anak muda dan remaja. “Dengan gencarnya berbagai informasi tentang radikalisme terutama lewat teknologi seperti gawai, kita coba memberikan penyaringan, pemahaman sekaligus pencegahan kepada remaja kita,” papar Moch Erwansjah. Dengan lomba Melukis dan Marching Band, diakuinya Korem 073/Makutarama khususnya ingin menyelipkan pesan bahwa mewujudkan kemanunggalan TNI bersama rakyat. “Sesuai tema dalam ke-
giatan ini, diperlukannya kemanunggalan TNI bersama rakyat guna mencegah sekaligus menangkal radikalisme. Sehingga diharapkan, dengan kreatifitas remaja dapat mempengaruhi pola pikir anak-anak muda bahwa ada kegiatan positif bisa dilakukan sebagai upaya pencegahan radikalisme tadi,” ungkapnya. Ditambahkan Kepala Penerangan Korem 073/Makutarama Mayor CAJ Jully Silooy, untuk para juara baik lomba Melukis dan Marching Band tingkait Korem 073/Makutarama akan mendapatkan sejumlah hadiah dan uang pembinaan. “Untuk lomba Marching Band untuk masing-masing kendapatkan piala ditambah uang pembinaan. Dimana, juara1 hingga 3 mendapatkan PENAMPILAN : Penampilan salah satu peserta grop marching band ketika tampil di depan Danrem Rp 1,5 juta- Rp 3 juta dan Rp 2 073/Makutarama Kolonel Moch Erwansjah, di Halaman Makorem 073/Makutarama, Selasa (21/8) lalu. ■ juta. Sedangkan juara harapan Foto : Ernawaty-Tj mendapatkan Rp 1, 1 juta,” berhasil mengutus sebanyak 18 orang pelukis papar Jully Silooy, kepada pembinaan yakni mulai dari yang yang telah tersaring dan Rp 2 juta, Rp 1,5 juta dan dan perwakilnya. wartawan. Kelompok Marching Band menang ditingkat Kodim Sedangkan untuk kategori Rp 1 juta,” imbuhnya. Sebagai informasi, kegiatan yang ambil bagian sebanyak 9 jajaran Korem 073/MakuLomba Lukis juara 1 hingga 3 Sedangkan untuk tarama. ■ mendapatkan piala dan uang lomba Marching Band diikuti grop. Lomba Melukis perwakilan sembilan Kodim kategori rna-Tj
424 Warga Idap HIV/AIDS Bupati Khawatir Pengisian SIPP Ditargetkan Selesai Tepat Waktu UNGARAN- Pengisian aplikasi Sistem Informasi Personel Polri (SIPP) di lingkungan Polres Semarang ditargetkan bisa selesai tepat waktu. Kapolres Semarang, AKBP Agus Nugroho telah memerintahkan seluruh anggota Polres Semarang untuk segera mengisi atau melengkapi jika ada data yang kurang. ‘’SIPP Polres Semarang belum selesai 100 persen. Saat ini masih terus disempurnakan lantaran datanya selalu dinamis, , tapi tetap kita kejar terus targetnya,’’ kata Agus Nugroho usai apel serah terima jabatan Kabag Ren dan Kasat Reskrim Polres Semaranng di halaman Mapolres Semarang, Kamis (23/8). Kabag Ren Polres Semarang yang semula dijabat Kompol Sunarsih diganti oleh Kompol Widaryati yang sebelumnya menjabat sebagai Analisis Kebijakan Pertama Bidang Ren Bag Ren Polres Semarang. Kompol Sunarsi bertugas sebagai Kasubag Rilmat Polda Jateng. Sedangkan Kasat Reskrim Polres Semarang AKP Yusi Andi Sukmana yang dimutasi menjadi Kasat Reskrim Polres Pati digantikan AKP David Widya Dwi Hapsoro yang sebelumnya menjabat Kasat Reskrim Polres Banjarnegara. Kapolres memerintahkan kepada pejabat baru untuk mengoptimalkan program yang sudah dilaksanakan pejabat lama. Karena saat ini sudah masuk semester kedua tahun 2018. ‘’Pejabat baru wajib melaksanakan program yang sudah dilaksanakan pejabat lama, apalagi ini sudah masuk semester kedua 2018,’’ tegasnya. Ditanya apakah ada pekerjaan rumah dari pejabat lama? Kapolres menyatakan tidak ada karena seluruh pekerjaan semester pertama tahun 2018 sudah dituntaskan oleh pejabat lama. Dari hasil pengawasan dan pemeriksaan sampai Agustus ini juga tidak ada temuan. ‘’Tidak ada temuan, pengawasan dan pengendalian tetap kita jalankan sesuai prosedur,’’ ujarnya. ■ rbd-Tj
UCAPAN SELAMAT : Anggota Polres Semarang memberrikan ucapan selamat kepada pejabat lama dan pejabat baru usai apel serah terima jabatan Kabag Ren dan Kasat Reskrim di halaman Mapolres Semarang, Kamis (23/8). ■ Foto : Rusmanto Budhi
WONOGIRI- Melonjaknya jumlah penderita HIV/AIDS yang ada di Wonogiri, membuat Bupati Wonogiri Joko Sutopo menjadi khawatir. Guna meminimalisasi laju pertambahan jumlah penderita HIV/AIDS, Pemkab Wonogiri telah membentuk Warga Peduli AIDS sampai ke tingkat desa. Dan saat ini semua desa/kelurahan sudah terbentuk. ‘’Di Porvinsi Jawa Tengah baru Wonogiri yang mempunyai pasukan Warga Peduli Aids (WPA) sampai ke tingkat desa/kelurahan,’’ kata dr Adhidarma Kepala Dinas kesehatan Wonogiri saat menghadiri deklarasi WPA di pendopo Kantor Kecamatan Manyaran, Wonogiri Kamis (23/8). Di acara yang sama, Bupati Wonogiri Joko Sutopo, menegaskan bahwa berdasar data yang ada di Dinas Kesehatan, banyak warga Wonogiri yang terpapar penyakit HIV/AIDS. Angka penambahannya dari waktu ke waktu sangat memprihatinkan. Untuk meminimalisasi penambahan jumlah penderita,
pemerintah harus bergrak . ‘’Secara jujur saya katakan, saya sangat khawatir dan prihatin atas jumlah penderita HIV/IDS yang terus bertambah. Untuk itu Pemkab membentuk Warga Peduli AIDS (WPA). Ini merupakan upaya yang terstruktur umtuk membangun kesadaran masyarakat agar masyarakat punya empati,’’ jelasnya. Tingginya angka penderita HIV/AIDS di Wonogiri, lebih disebabkan oleh banyaknya warga yang boro, mencari nafkah di luar Wonogiri. ‘’Setelah dilakukan penelusuran, banyak penderita yang keluarganya boro,’’ tegas Mas Jekek. Di tempat yang sama, Ige
Budiyono Sekretaris Komisi Penanggulangan Aids Daerah (KPAD) Wonogiri, memaparkan bahwa penderita HIV/AIDS pertama kali ditemukan di Wonogiri pada tahun 2001. Ketika itu ada dua orang penderita. Di tahun 2007 menjadi empat orang dengan rincian satu HIV dan tiga AIDS. Sepuluh tahun kemudian, membengkak jadi 388 orang dengan rincian 135 HIV dan 253 AIDS. Dari jumlah itu, 19 diantaranya adalah anakanak,” katanya di hadapan Bupati Wonogiri Joko Sutopo, Kepala Dinas Kesehatan dr Adhidarma, para kepala desa, pegawai Puskesmaa, tokoh masyarakat dan tamu undangan lainnya. Masih kata Ige, pada tahun 2018, penderita HIV/AIDS melonjak drastis. “Sampai bulan Juni, penderita penyakit tersebut sudah bertambah menjadi 424 orang,” jelasnya.
■ Usia Produktif Kalau dilihat dari usia, lanjutnya, hampir semuanya terrkena HIV/AIDS pada usia
produktif, yakni antara 30 tahun hingga 45 tahun. “Kalau dilihat dari sebarannya, seluruh kecamatan di Wonogiri, terdapat penderita HIV/AIDS. Dari 25 kecamatan yang ada, yang paling banyak penderitanya adalah kecamataan Jatisrono, kemudian Tirtomoyo, disusul kecamatan Jatiroto dan Wonogiri baru kemudian Kecamatan Girimarto,” jelasnya. Melihat perkembangan jumlah penderita yang begitu cepat, Pemkab dalam hal ini Dinas Kesehatan, telah menambah tempat pengambilan obat. Dulu hanya du RSUD Wonogiri, kini sudah ada beberapa Puskesmas yang ditunjuk, yakni Puskesmas Pracimantoro, Tirtomoyo dan Jatisrono. Dalam kesempatan tersebut, Ige juga menyampaikan bahwa sangat mungkin jumlah penderita jauh lebih banyak dari yang sudah terdata. “Sebab, penderita HIV/AIDS baru diketahui sekitar lima tahun kemudian. Jadi saat awal si penderita tidak merasakan gejala apapun di tubuhnya,” jelasnya. ■ Pm-Tj
Stigma Pasar Tradisional Kotor Harus Diubah UNGARAN- Kepala Dinas Koperasi UMKM, Perindustrian dan Perdagangan (Diskumperindag) Kabupaten Semarang, Yoseph Bambang Trihardjono menyatakan stigma pasar tradisional yang selama ini dikenal kotor dan tidak tertata harus diubah. Kebersihan dan penataan pasar tradisional harus diperhatikan agar tidak ditinggalkan masyarakat (konsumen). ‘’Kalau stigma itu tidak diubah, pasar tradisional bisa ditinggalkan pengunjung. Konsep kita bagaimana menjadikan pasar rakyat ini bersih dan tertata. Ini butuh proses dan waktu, tidak bisa serta merta,’’ kata Yoseph usai pengukuhan Forum Komunikasi Persatuan Pedagang Pasar (Persada) Kabupaten Semarang dan lomba karaoke di Pasar Bandarjo Ungaran, Kamis (2/8). Yoseph mengungkapkan, Pemkab Semarang akan mengubah stigma tersebut dengan membangun SDM dan tata kelola pasar tradisional.
Terlebih pemkab juga memberikan ruang tumbuhnya toko modern di Kabupaten Semarang yang lebih bersih dan tertata. ‘’Kalau pasar tradisional tidak segera dibenahi akan tenggelam dengan tumbuhnya pasar modern. Sebab toko modern berstandar dari sisi kualitas, keamanan dan kenyamanan,’’ tandasnya. Yoseph mengatakan, pemkab terus memotivasi semua pengurus dan pengelola asar tradisional untuk terus berbenah. Belum lama ini Pasar Bandarjo Ungaran meraih juara harapan 2 lomba pasar tingkat Jawa Tengah. ‘’Ini yang memotivasi kita sehingga dibentuk Forum Komunikasi Persada supaya virus pasar resik menular ke pasar tradisional lainnya. Kondisi pasar tradisional tergantung dari para pedagang karena mereka yang setiap hari berada di pasar,’’ ujarnya. Menurut dia, Pasar Bandarjo merupakan wajah dari kondisi pasar di Kabupaten Semarang.
PENGUKUHAN : Acara pengukuhan Forum Komunikasi Persada Kabupaten Semarang di Pasar Bandarjo, Kamis (23/8). ■ Foto : Rusmanto Budhi Sehingga pembenahan dan pembangunan terus dilakukan guna mengubah stigma negatif yang ada di pasar tradisional khususnya Pasar Bandarjo. ‘’Tahun ini gedung A akan dibangun, sehingga Plaza Bandarjo ini terakses. Di sana aka nada pasar elektronik, keberadaan PKL juga akan ditata
dan dijadikan satu di los bawah sehingga tidak ada PKL berjualan di jalan,’’ ungkapnya sembari menyampaikan Pasar Bandarjo akan dijadikan percontohan pasar tradisional di Kabupaten Semarang dengan dibuat berstandar nasional Indonesia (SNI).■ rbd-Tj
Duver Fair Diharap Tularkan Dunia Ilmiah SALATIGA- Memperingati Hari Ulang Tahun Kemerdekaan ke-73 Republik Indonesia, Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Vektor dan Reservoir Penyakit (B2P2VRP) Salatiga menggelar Dunia Vektor dan Reservoir (Duver) Fair. Kegiatan dibuka secara resmi Plh Walikota Salatiga, Muh Haris SS MSi di Gedung Duver, Sidomukti Salatiga, Kamis (23/8). Pembukaan ditandai dengan pelepasan balon sebagai tanda dibukanya Duver Fair. Gedung Duver sendiri merupakan museum penelitian vektor dan reservoir penyakit yang sangat cocok untuk edukasi tentang berbagai hal yang terkait dengan penyakit yang timbul karena binatang.
Duver diresmikan oleh Menteri Kesehatan RI, dr Endang Rahayu Sedyaningsih, MPH DR PH pada tanggal 15 September 2011 silam. Dalam sambutannya Plh Walikota menyampaikan syukur atas keberadaan Duver dan B2P2VRP di Kota Salatiga. “Lembaga milik Kementerian Kesehatan RI ini tentu saja memiliki banyak manfaat tidak hanya bagi warga Kota Salatiga, tapi juga bagi Indonesia,” kata Plh Walikota Muh Haris, Kamis (23/8) siang. Di sini, ujarnya, banyak peneliti yang diharapkan dapat menularkan iklim pendidikan yang baik bagi Kota Salatiga. Hal senada disampaikan Kepala B2P2VRP Salatiga, Joko Waluyo ST MSc PH. Joko mengatakan bahwa kegiatan
Duver Fair bertujuan untuk mendekatkan sekaligus mengajarkan kecintaan generasi muda terhadap dunia ilmiah dan penelitian serta lebih mengenalkan Duver bagi masyarakat Kota Salatiga. “Kami sengaja mengundang adik-adik siswa SD dan SMP untuk meningkatkan pengetahuan para siswa terhadap binatang yang dapat menyebarkan penyakit. Di sini mereka bisa belajar banyak hal dengan lebih menyenangkan,” papar Joko Waluyo. Dalam museum duver, para pelajar tersebut disuguhkan berbagai hal yang terkait dengan binatang penyebar penyakit, seperti koleksi specimen nyamuk, tikus dan kelelawar serta mamalia lainnya.
Ada pula diorama dan koleksi alat penangkapan tikus, nyamuk dan kelelawar, produk biosektisida dan biolarvasida serta pemutaran film silkus
hidup nyamuk. Selain kunjungan gratis di museum duver, dalam Duver Fair dilaksanakan pula bazar oleh Dharma Wanita B2P2VRP
dan juga aksi sosial donor darah. Duver Fair digelar selama dua hari hingga Jumat (24/8) mulai pukul 09.00 WIB sampai dengan 15.00 WIB.■ rna-Tj
BUKA DUVER FAIR : Plh Walikota Salatiga, Muh Haris SS MSi (kiri berbatik) bersama Kepala B2P2VRP Salatiga, Joko Waluyo ST MSc PH saat membuka kegiatan Dunia Vektor dan Reservoir (Duver) Fair dilaksanakan oleh Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Vektor dan Reservoir Penyakit (B2P2VRP), Kamis (23/8). ■ Foto : Ernawaty-Tj
Jumat Legi, 24 Agustus 2018
BPTP Bantu Benih Bawang untuk Sembilan Kabupaten TEMANGGUNG Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Jawa Tengah menyerahkan bantuan benih bawang putih sebanyak 33 ton senilai Rp 1,815 miliar pada sembilan kabupaten. Daerah yang menerima bantuan tersebut merupakan sentra pengembangan bawang putih di Jateng antara lain Te manggung, Purbalingga, Ken dal, Tegal, Batang, Boyolali, Magelang, Wonosobo, dan Kabupaten Semarang. Kasi Pelayanan dan Pengkajian BPTP Jateng R Heru Pratana mengatakan, benih bawang putih tersebut dialoka sikan ke Kabupaten Wonoso bo 700 kilogram, Kendal 2.080 kilogram, Magelang 1.500 kilo gram, Tegal 2.500 kilogram. Bo yolali 500 kilogram, Purbaling ga 2.500 kilogram, Batang 4.020 kilogram, Kabupaten Semarang 1.000 kilogram, dan Temanggung 18.920 kilogram. “Kali ini kita diserahkan 33 ton benih bawang putih siap tanam ke sembilan kabupaten
SERAHKAN BANTUAN: Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Jateng menyerahkan bantuan benih bawang putih kepada sembilan kabupaten yang merupakan sentra pengembangan bawang putih di Jateng. ■ Foto: SMN terdistribusi ke 60 kelompok tani. Kelebihan benih bawang putih produksi Balitbang Pertanian sesuai roadmap perbe nihan nasional adalah benih yang berinovasi. Perbedaan jumlah bantuan itu berdasarkan verifikasi dari Dinas Perta nian dan Perkebunan Provinsi atas pengusulan dari kabupaten masing-masing,” ujarnya usai pemberian bantuan di Desa Kruwisan, Kecamatan
Kledung, Temanggung, Kamis (23/8). ■ Daerah Pegunungan Benih diberikan merupakan bawang putih lokal jenis lum bu kuning, lumbu hijau, lum bu putih, tawangmangu baru. Daerah yang mendapat bantu an bawang putih tersebut memiliki daerah pegunungan dengan kondisi agroekosistem yang relatif sama untuk budi
daya bawang putih, seperti di Kledung Temanggung yang merupakan daerah dataran tinggi di Gunung Sumbing. “Benih tersebut setara dengan Rp 1,815 miliar dengan harga benih rata-rata 55.000 per kilogram. Benih bersertifikat yang didistribusikan terse but dapat ditanam untuk luasan se kitar 66 hektare dan diharap kan menghasilkan benih bawang pu tih sekitar 198 ton,” katanya.
Menurut dia kegiatan pembenihan ini tidak hanya terkait dengan produksi, tetapi juga menawarkan dan menyosialisasikan konsep pengemba ngan pembenihan ramah ling kungan, seperti mempraktik kan penggunaan agensi hayati untuk pengendalian hama penyakit tanaman. Komponen penting dari teknologi budi daya bawang putih adalah bibit sehat optimal, penyiapan
lahan tepat, pengaturan jarak tanam, penggunaan mulsa, pemupukan organik, pemupukan kimia, pengairan, penyi angan, pengendalian organis me pengganggu tanaman, dan mitigasi iklim. “Harapan kami dengan bantuan benih sebar bawang putih ini dapat membantu para petani yang tergabung da lam kelompok tani untuk dapat menghasilkan benih bawang bermutu guna mendukung swasembada bawang putih 2021. Pembenihan yang difokuskan di sentra pengem bangan bawang putih di Jateng, salah satunya di Kabu paten Temanggung seluas 20 hektare yakni di Desa Glapansari Kecamatan Parakan, Desa Petarangan dan Desa Kruisan Kecamatan Kledung,”katanya. Petani bawang putih Desa Kruwisan, Saebani menuturkan kerja sama petani dengan BPTP Jateng sangat mengun tungkan, sebab selain menerima bantuan benih, petani juga mendapatkan ilmu pertanian, pengenalan teknologi. Selama ini petani dalam bercocok tanam hanya mengandalkan ilmu titen, maka dengan peng gabungan teknologi, keilmuan, dan ilmu titen diharapkan hasil panen bisa maksi mal. ■ SMN-jie
■ DPRD Tawarkan Dua Solusi
Kesulitan Solar, Nelayan Tak Melaut REMBANG - Komisi B DPRD Rembang menawarkan solusi atas kesulitan solar bagi sebagian nelayan kecil di Kabupaten Rembang. Solusi tersebut merupakan hasil dari pertemuan dengan Pertamina Jateng dan juga AKR Rembang. Anggota Komisi B DPRD Rembang, Joko Suprihadi menyebutkan, ada dua solusi yang sementara bisa digunakan untuk mengatasi kesulitan nelayan kecil mendapatkan paso kan solar bersubsidi. Solusi pertama, Pertamina
akan memberikan tambahan kuota solar bagi seluruh SPBN di Rembang yang mengalami kehabisan. Penambahan kuota solar itu bisa menyesuaikan dengan kebutuhan nelayan dalam satu bulan. Namun, Joko mengakui, solusi pertama ini akan menemui kendala. Kemungkinan kenda la yang akan muncul adalah pembelian solar bersubsidi tetap membutuhkan rekomendasi dinas terkait, dalam hal ini Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP).
Adapun DKP akan memberikan rekomendasi kepada nelayan kecil yang sudah mengan tongi dokumen terkait. Persoalannya, banyak nelayan kecil yang dokumennya sudah kedaluarsa dan sulit mengurusnya. ‘’Padahal untuk memperpanjang harus melalui perizi nan elektronik satu pintu. Jadi kemungkinan masih akan banyak nelayan kecil yang tidak terlayani menggunakan meka nisme ini,’‘ terang Joko. Menurut Joko, ada solusi lain yang lebih lunak daripada
BERHENTI MELAUT : Sebagian nelayan kecil di Desa Banyudono terpaksa tidak bisa melaut sementara waktu lantaran kesulitan mendapatkan pasokan solar dari berbagai stasiun pengisian.
yang ditawarkan Pertamina. Solusi tersebut datang dari AKR Rembang yang juga melayani solar bersubsidi untuk nelayan melaut. AKR membuka pintu bagi nelayan untuk bisa mendapatkan solar bersubsidi hanya dengan rekomendasi DKP. ■ Kolektif Caranya, para nelayan kecil tersebut mengajukan pembeli an secara kolektif, berkelompok sebanyak 30 orang. Mereka terlebih dahulu meminta rekomendasi dari DKP dengan cukup menyerahkan KTP dan kartu anggota nelayan. ‘’Solusi dari AKR lebih lunak, tidak kaku harus pakai dokumen khusus nelayan kecil. Untuk mendapatkan solar dengan mekanisme ini bisa dila kukan mulai besok pagi (hari ini-red),’‘ imbuh Joko. Untuk diketahui, sejumlah nelayan kecil di berbagai wilayah sudah sekitar sepekan ini kesulitan mendapatan solar bersubsidi. Mereka terpaksa libur melaut lantaran stok solar yang ada di perahu sudah habis. Nelayan kecil yang sementara ini kesulitan mendapatkan pasokan solar, salah satunya yang berada di wilayah Banyudono. Mereka berencana berkomunikasi dengan DKP untuk mendapatkan kepastian agar bisa kembali melaut. ■ SMN -jie
Rumah Tapak Masih Jadi Pilihan Utama Masyarakat SEMARANG – Ditengah tingginya pembangunan apartemen di Semarang, rumah tapak atau landed house masih menjadi pilihan utama bagi masyarakat. Hal ini yang dibidik pe ngembang perumahan Citra Sun Garden Semarang, dengan mengembangkan hunian berkonsep downslope. Sebanyak 12 unit rumah mewah bergaya arsitektur modern tropis, dibangun di lahan berkontur. “Sejauh ini kita sudah mengembangkan empat klaster yaitu Diamond Hill, Emerald Hill, Rubby Hill dan Sapphire Hill. Sementara, untuk tahun ini, kita memperkenalkan Horizon Hill. Salah satu tipe rumah yang kami tawarkan di klaster terbaru, yakni tipe Angelite. Rumah dengan konsep downslope atau hunian dibangun di tepi tebing, dengan pemandangan terbaik Kota Semarang,” papar General Manager Citra Sun Garden, Mushollin di sela acara kunjungan klaster, Kamis (23/8). Diketahui, pembangunan hunian dengan konsep dow nslope ini memiliki tantangan tersendiri karena dibangun di
tepi tebing dengan kontur vertikal. “Kami manfaatkan kontur ekstrem ini untuk membangun rumah tinggal dengan desain unik dan berani. Adapun, setiap unitnya kami desain dengan konsep keluarga urban modern,” tuturnya.
Rumah tipe Angelite ini dibangun diatas tanah seluas 276 meter persegi dengan luas bangunan 340 meter persegi. Adapun, tipe ini memiliki empat lantai bangunan dengan empat kamar tidur yang jendelanya langsung menghadap ke pemandangan Kota
TUNJUKKAN TIPE RUMAH: -General Manager CitraSun Garden Mushollin, didampingi Marketing Manager Berlian Febriana, menunjukkan tipe rumah disela kunjungan klaster Citra Sun Garden Semarang, Kamis (23/8). ■ Foto: Arixc Ardana
Semarang. Pengembang berupaya memak simalkan fasilitas dan fungsi ruang pada setiap lantai bangunan yang semakin turun mengi kuti lereng tanah yang ada. Selain itu, pihaknya juga me ngenalkan tipe Apatite. Rumah dua lantai ini terdiri dari dua ruang tidur, dua kamar mandi, dapur, carpot dan ruang keluarga, yang dibangun diatas lahan seluas 90 meter persegi dengan luas bangunan 69 meter persegi. “Sampai saat ini dari total 20 hektar lahan perumahan Citra Sun Garden, sudah 70 persen terbangun dan 30 persen masih tanah,” tadasnya. Sementara itu, Marketing Manager CitraSun Garden, Ber lian Febriana menuturkan, pihaknya akan mengadakan open house pada 26 Agustus mendatang, dengan menampil kan project preview show unit angelite. Dalam event tersebut juga diberikan promo menarik yaitu DP 5 persen, bunga KPR 3,99 persen, free biaya KPR, free AC, free AJB/BN serta mendapatkan lucky flag. ■ rix-jie
Samsung sebagai Official Partner Asian Games 29018 PERHELATAN akbar Asian Games 2018 yang dibuka 18 Agustus lalu, merupakan momentum paling tepat bagi manajemen Superstore Global Elektronik Semarang untuk menyelenggarakan pameran tunggal khusus produk Samsung. Pameran tunggal dengan tema Merdeka Expo 2018 ini akan berlangsung sampai tanggal 27 Agustus 2018. Dan, bagi masyarakat Jawa Tengah, Semarang dan sekitarnya-pun akan mendapatkan banyak keuntungan. Disediakan Voucher Belanja senilai Rp 70 juta, 2.000 hadiah langsung, Samsung Cashback Rp 80 juta, dan hadiah gimmick. ■ Jie-skh
Tambahan Diskon 5 Persen di Acara Warga Guyub PADA Minggu pagi (19/8) lalu pukul 06.00-09.00 WIB, Manajemen Global Elektronik menggelar acara senam aerobik, cek kesehatan, service sepeda motor-ganti oli gratis, bazaar, fun game, dan tambahan diskon lang sung 5 persen untuk produk Samsung. Acara diadakan di halaman Global Elektronik Ruko Taman Setiabudi Blok A-6, jalan Sukun Raya (Banyumanik) tanpa uang pendaftaran, peserta disediakan sarapan pagi (break fast) dan puluhan hadiah sepeda gunung, voucher hotel, merchandise, suvenir premium dan masih ba nyak lagi. ■ Jie-skh
Rupiah Terbebani Kondisi Eksternal JAKARTA - Rupiah pada perdagangan di bulan ini dinilai masih menghadapi situasi sulit. Meskipun Bank Indonesia sudah menaikan suku bunga sebanyak empat kali namun kondisi Rupiah masih belum kuat karena kondisi eksternal. “Bulan trading ini sangat sulit bagi Rupiah karena Dolar yang menguat secara umum, krisis Turki, dan ketegangan dagang global,” kata Research Analyst FXTN Lukman Otunuga, Kamis (23/8). Bahkan, Bank Indonesia sudah meningkatkan suku bunga sebanyak empat kali dalam tiga bulan guna menolong nilai tukar Rupiah.” Walau begitu, faktor eksternal seperti ekspektasi kenaikan suku bunga AS dan ketidakpastian pasar secara umum tetap sangat membebani Rupiah. Rupiah bertahan di dekat level terendah tiga tahun, apakah BI akan terpaksa bertindak lagi untuk membatasi merosotnya nilai tukar mata uang Indonesia? Kenaikan suku bunga mungkin bisa mengendalikan arus keluar modal, dan dapat berdam pak negatif pada pertumbuhan ekonomi, “ paparnya. ■ Tekanan Inflasi Menurutnya, Pasar akan memperhatikan apakah depre siasi rupiah mengakibatkan kenaikan tekanan inflasi. Sementara itu, sentimen beli terhadap dolar terpukul pada separuh pertama pekan ini setelah Trump meningkat kan kritik terhadap Federal Reserve. “Depresiasi ini terasa agak berlebihan, terutama mengi ngat bahwa ini bukan pertama kalinya Trump menyerang Federal Reserve. Upaya Trump untuk melakukan intervensi verbal dapat menekan Dolar di jangka pendek, namun pros pek jangka menengah dan panjang tetap mengarah ke atas. Berbagai faktor fundamental di balik apresiasi Dolar masih tetap ada, dan ekspektasi kenaikan suku bunga AS tahun ini tetap tinggi, sehingga Dolar tetap berkuasa, “ jelas Lukman. ■ SMN-jie
Jumat Legi, 24 Agustus 2018
Pasar ..... (Sambungan hlm 1) bo, Banjarnegera, Temanggung dan Magelang dikerahkan untuk memadamkan api. Api berhasil dijinakkan setelah ratusan personel baik dari unit pemadam kebakaran, BPBD, SAR, Polres, Kodim, Tagana, para sukarelawan dan para pedagang serta masyarakat, berjibaku memadamkan api. Pengawas Pembangunan Pasar dari Paguyuban Pedagang Pasar Induk Wonosobo (PPIW) Eko Prasetyo menyebutkan, awalnya aktivitas jual beli di Pasar Induk Wonosobo seperti biasa hingga siang hari setelah dzuhur. Namun, saat sejumlah pedagang tengah beristirahat di kios-kios, sekitar pukul 13.00 ada sejumlah pedagang melihat kepulan asap dari sebuah gudang toko perlengkapan diesel di blok selatan. “Awalnya pedagang yang melihat asap menyangka cuma diesel yang sedang dinyalakan dari toko itu. Tapi lama kelamaan kepulan asap malah semakin membesar. Pedagang lantas melihat di asal kepulan asap itu di lantai satu, eh ternyata ada kebakaran. Para pedagang lalu panik dan berhamburan, mencoba memadamkan api itu,” ujar dia di lokasi kejadian. Minimnya sumber air menyebabkan proses pemadaman api tidak maksimal. Api menjalar sangat cepat, ditambah di dalam toko tersebut terdapat sejumlah alat diesel, perlengkapan diesel maupun oli-oli. Kondisi itu menyebabkan api semakin mudah menjalar ke seluruh bagian toko serta gudang, bahkan merember ke kios-kios di sekitarnya. “Api memang merembet ke lantai dua cukup cepat,” beber dia. Sekitar pukul 13.25 dua unit mobil pemadam kebakaran dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Wonosobo dikerahkan membantu proses pemadaman api. Namun, karena kurang optimalnya proses pemadaman menggunakan dua unit mobil pemadam kebakaran yang harus saling bergantian mengambil pasokan air, menyebabkan api semakin cepat membesar. “Ini kebakaran kelima kalinya,” ucapnya. Kapolres Wonosobo AKBP Abdul Waras menyebutkan, proses pemadaman terkendala mobil pemadam kebakaran dari
GNP RENT FORKLIFT.Mlyni Unit Baru Truk,Crane.7600601/ 081326129130
BPBD Wonosobo yang kurang optimal. Karena, hanya dua unit mobil pemadam kebakaran dan satu tangki penyuplai air, jadi mereka harus saling bergantian mengambil air. “Kami berkoordinasi dengan unit pemadam kebakaran dari kabupaten tetangga untuk membantu proses pemadaman,” akunya. Sejumlah armada unit kebakaran beserta regu pemadam lengkap didatangkan, baik dari wilayah Banjarnegera, Temanggung maupun Magelang membantu proses pemadaman. “Kami sangat bersyukur, dengan koordinasi yang cepat sejumlah regu pemadam kebakaran beserta sejumlah armadanya dari kabupaten tetangga, dikerahkan membantu pemadaman api di Pasar Induk Wonosobo ini,” tutur dia. Untuk proses pemadaman, pihaknya juga mengerahkan puluhan anggota membantu petugas unit pemadam kebakaran, SAR, Kodim dan sejumlah elemen lain. Upaya tim gabungan berjibaku memadamkan api, membuahkan hasil, sekitar pukul 16.40 api telah dijinakkan. Namun, petugas masih terus melakukan pendinginan lokasi yang terbakar, guna melakukan olah tempat kejadian perkara. “Untuk penyebab kebakaran masih kami dalami. Setelah situasi aman, baru akan kami selidiki penyebab kebakaran tersebut. Hingga saat ini kami belum mengetahui ada korban jiwa maupun korban luka. InsyaAllah tidak ada korban. Untuk kerugian materiil juga belum bisa kami perkirakan besarannya. Setelah ini kami akan pasang garis polisi di lokasi kebakaran, semoga pedagang tetap tertib,” bebernya. Sementara itu Kepala Dinas Perdagangan Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Kabupaten Wonosobo, Agus Suryatin mengaku sangat terpukul dengan musibah kebakaran tersebut. Pasalnya kondisi gedung pasar bagian barat sudah hendak di bangun, namun saat ini kembali terjadi kebakaran yang menimba gedung bagian timur Pasar Induk Wonosobo. “Namanya juga musibah, mau bagaimana lagi. Kami akan berupaya untuk mencari solusi bagaimana penanganan terhadap para pedagang yang kios maupun lapaknya terbakar,” akunya. n SMNetwork/mar-yan
SPESIALIS....AC,AC, Kulkas, m. cuci Lbr buka, 024-7624896-081229772224
WWS 24 H23
WWS 24 H23
- SIUP/NPWP/TDP/TDR MENERIMA JASA Pembuatan Laporan Keuangan Dan Perpajakan Untuk Segala Jenis Usaha, Hub:Maria Lisa Elisabeth SE,AKT,HP.08156591847 CARI JAM ROLEXdll, TOKO GLORIA Jl. Pemuda No.64 Semarang Telp.3515803 / 081 2290 2278
Kisah ..... (Sambungan hlm 1) an yang harus dijalaninya. Siti Hajar terus berlari mengejar sang suami yanng semakin menjauh, sambil menggendong bayinya. Kali ini sambil menjerit memprotes kepergian suaminya, mengkhawatirkan kehidupan diri dan anaknya di lembah yang gersang. Jeritannya itu bahkan sampai menembus langit, sehingga tersadarlah ia bahwa suaminya adalah seorang nabi, yang suatu saat bisa saja menerima perintah dari sang penguasa alam semesta Allah swt. “Wahai suamiku, apakah ini perintah dari Tuhan Mu”, tanya Siti Hajar sambil menggengam erat tangan suaminya. Kali ini sang suami berhenti, menatap tajam mata istrinya, sambil berupaya tetap tegar di hadapannya. Kehidupan seolah terhenti, hembusan angin padang pasir pun tiba-tiba terdiam, butiran-butiran pasir hanya membisu, malaikat yaang menyaksikan perpisahan yang mengharukan ini pun hanya terdiam. Sang suami menjawab “Iya ini perintah Tuhanku, aku harus pergi meninggalkanmu, mening galkan anak bayi kita, di lembah yang gersang dan tandus ini”. Demi mendengar jawaban sang suaminya itu, tiba-tiba muncul jawaban dari bibir yang bergetar, yang membuat terkesima semua malaikat yang menyaksikannya. Dengan penuh kelembutan Siti Hajar menjawab; “Jika ini perintah Tuhanmu, pergilah wahai suamiku. Pergilah dengan hati yang mantap. Tinggalkan kami di sini. Jangan khawatirkan kami, Allah pasti akan menjaga kami berdua”. Subkhanallah. Kita paham bersama, bahwa sang suami itu adalah nabiyullah Ibrahim as, dan sang bayi itu adalah nabiyullah Ismail as. Bayi Ismail adalah keturunan yang diidam-idamkan keluarga Ibrahim, karena lama tidak memiliki anak dan baru ketika berusia 85 tahun dikarunianilah seorang bayi bernama Ismail. Itupun harus melalui istri kedua, seorang budak wanita kulit hitam bernama Siti Hajar. Siti Hajar adalah seorang budak pemberian hadiah dari raja Mesir untuk Siti Sarah, istri pertama Ibrahim. Kita tahu bahwa Siti Sarah sampai
PRIMA GADAI SGL Mcm ELEKTRONIK TERIMA UTUH / NON ADMIN Dijemput Terdaftar di OJK: 081 690 4205 WWS 24 H23
GESTUN 2,4%& PELUNASAN. Miggu Buka Jl.Anjasmoro Raya.T:081226125865 WWS 24 H23
085100888506 DIBELI SGL KONDISI Tiap Hr TV LED Laptop CPU Mon Dll WWS 24 H23
WWS 24 H23
Hlg:Dompet isi Sim A dan C STNK Mobil H.8940,G KTP STNK Mtr H.5658. An. Desi Ariyanti. STNK Motor 5073.NPWP Kpe ATM BRI.BPD an.Gunardi. - KENDARAAN SEWA BUS NUGROHO AC/Non AC /Ekonomis 59/50/40/38/31 Seat Th`2016 Melayani Tour Jl.Kawi I/13 Smg Ph (024) 8318454-8504071-70286647. WWS 24 H23
- JASA PROPERTY -
POLARIS RENTHiAce 16Seat-InovaAvanza.085100864157-08156557896 WWS 24 H23
DOCTOR HOUSE. Ahli Salon Kamar Mandi & Pertukangan u/ Rumah Anda. Hub: 7463384 / 081339393995 (WA) Disain Cantik Hasil Menarik, Renov & Disain Rmh Baru. Telp: 085108397800
SRT MOVERS Jasa Pindahan Rumah Packing,Trucking. Hub: 024-761 8570 081 2853 7261 / 081 701 96266
- RUMAH MAKAN Enjoy Kobe Garden Buffet, Sushi and ala carte menu.Call 7479543 WWS 24 H23
Serv.Kilat 24jm lgs jadi Klks,AC.Mcuci Jetpump.Wheter.Disp.dll 024-3584788 WWS 24 H23
Hlg STNK Spm Honda G-4714-GH An FITRIA,Perum Griya Swadaya 28Pkl WWS 24 H23
Hlg STNK Spm Honda G-3991-FT An.MAULANA MUSLIM,Kandang Serang WWS 24 H23
WWS 24 H23
WWS 24 H23
WWS 24 H23
KURNIA MUSIK BULAN KREDIT Proses Cepat 3 Menit.Tunggu & Langsung Bawa! Semua Alat Musik & Sound System. Pandanaran 70 A Smg WWS 24 H23
WWS 24 H23
DKONT:RMH BSR Pekarangan Luas, Jl Suyudono,Cck u/ Transit,Consumer Good. 087812873999 /081228491928 PIJAT Bp CATUR 081575909414 Panggilan Pasti Sembuh ! WWS 24 H23
WWS 24 H23
DIKONT:RMH+ PAV 25JT~ T.3520976 Lihat: bit.ly/RmhKrapyak WWS 24 H23
RUMAH 2LANTAI 5KT, 4KM, Jl.Telaga Bodas 6A Hubungi: 081 665 2996 WWS 24 H23
- DAIHATSU OPER KREDIT SIGRA R`2017, SILVER Orsnl,Hrg 30Jt,Ang.Kurang 32Bulan X @ 3.299 Hub:081229053123 WWS 24 H23
JAZZ RS A/T2009 ISTIMEWA SEKALI Tegalsari Brt Ry 8 :085101393697 WWS 24 H23
KOS PUTRA Hrg Terjangkau. Jl. Ratu Ratih 2 no15 Tlogosari.085640564828 WWS 24 H23
- MITSUBISHI -
COLT PU 2004 HTM PLAT G BAGUS 40jt Hub: 08122908118 JEPARA WWS 24 H23
- TOYOTA DICARI PEMBELI/EKPORTIR Teri Nasi,Hub:081 129 6161 WWS 24 H23
SEDIA PERAWATBayi,Anak,Org Sakit Jaga siang/Malam. Hub: 0243514717 /0838 63136886(WA). WWS 24 H23
PERMAHAN ARYA MUKTI: LT91/LB 91HM.Tmn Arya Mukti Tmr 7/192B, Mjpht. Pedurungan. 081.5654.1945 PLG 24 H3
JUAL RUMAH 2 LANTAI READY di Jln. Candi Kalasan 80/110 Hp.0878 3348 6191
Innova \lquote 13 Putih Type G Manual Km39rb an.sndr Istw 08157723944 WWS 24 H23
T.Agya TRD 2018 1.2 Merah KM 2ribu asli, sprt baru, tgn1. hub 085100301253 WWS 24 H23
RUKO EXECUTIVE 2LT 4Unit, Parkir Luas,Bangunan Baru, Wiradesa Pkl. Ex-Pabrik LT.3540 m2 LB.772 m2 Karanganyar Kajen. Lahan Kosong LT.400m2(PANTURA) Jl. Jendsud Pkl Lahan LT.+/- 4000m2 Kota Kajen, Cocok utk perumahan / Wisata. Hub. 085842350888 WA.081390589918 WWS 24 H23
WWS 24 H23
Dijual: Rumah Kos 3km dekat Polines Ls.50m, Baskoro Tembalang Hub: 081228 348 958 WWS 24 H23
MITSUBISHI L.300 BAK Th`2011 Truk Tangki Th`2000, hub:081225107528 WWS 24 H23
WWS 24 H23
STNK H-6006-FB An.Heru S, Ledok RT.2/11, Argomulyo, Salatiga.
Bimbingan CPNS 2018 Sistem CAT Trbts u/ 100 Org Mjdi PNS Brsama IC Smg. 085659700671/ 085640095960 WWS 24 H23
- HONDA -
STNK H-8783-NB An.Sri Suratni, Blotongan RT.4/3, Sidorejo, Salatiga.
STNK H-4871-JK An.Rizki N A, Mangunsari RT.1/15,Sidomukti,Sltg.
WWS 24 H23
JUAL:RUMAH HM LS=118Mm2 DI PURI PERDANA BANYUMANIK. 3Kt,garasi 2 Mobil, Fas Lkp.Hub: 0899 5070 277
WWS 24 H23
Hlg STNK H-5117-ZP,AN:Mujiati. Jl.Selomas II/5 RT.2/11 Kel.Panggung
WWS 24 H23
WWS 24 H23
Hlg STNK Spm Honda G-4325-MH An DEWI YULIANI,Jl.Imam Bonjol Pkl
STNK H-3616-NB An.Tri Budi M, Kutowinangun RT.10/6,Tingkir,Sltg.
BTH DANA CPT, 5MntCair,Tnp Survey Jam:Sertif& BPKB.KSP. Centra Dana Ngesrep Tmr V/32 D - 08112792095
WWS 24 H23
RUKO UNGARAN, MEWAH, 2 Lt, HM LT/LB.166/240,Jl.Diponegoro no.57 (500mtr dari Pasar Ungaran). Bisa TT Mobil. Serius,hub: 081 2291 5006 JUAL RUMAH BARU Di MIJEN SMG SHM,Lt.120,Type 36,400m dr jln Raya SMG-BOJA,2KT, 1KM. 081329023838
WWS 24 H23
BTH:SOPIR BOXSIM B1 Dlm & Lk.Kota Lamr di:Jl.Gajah Raya 56(Sumber Abadi Motor) Hp.085 2929 15888
WWS 24 H23
WWS 24 H23
Hlg STNK H-5972-MR,an:Bambang Riswondo,Jl.Menoreh IV/51 Sampngn
WWS 24 H23
Dibutuhkan Tenaga Jahit utk Butik/Wanita/Max 35th/Datang Lgsg:Jl.Cinde Utara No.8 Smg
Hlg STNK Spm Honda G-6265-JH An TITIK SAFITRI HANDAYANI, Pekalngn
WWS 24 H23
- SERVIS (PANGGILAN) -
WWS 24 H23
Hlg STNK H-4595-SQ,AN:Hendy Sulistyo Raharjo,Jl.Taman Karonsih Selatan X/726 Rt.XIII/6 Kec.Ngaliyan
WWS 24 H23
WWS 24 H23
SERVICE TV LED,LCD. 085109100075 SONY, TOSHIBA, SHARP, LG, POLYTRON
WWS 24 H23
Hlg STNK H-4342-US,AN:Riyanti Jl.Gedong Mulyo Rt.2/3 Purwodinatan
WWS 24 H23
- PENGIRIMAN BARANG -
PLG 24 H5
Hlg SIM,KTP,ATM Banten, ATM BCA,STNK H-3979-AGW, AN:Agnes Trio Pamungkas, Jl. Jongkong Rt.2/6
PTS S1 - Ekonomi Kopertis 6 Terakreditasi akan dialih Kelolakan. Hub: 081294835801 (SMS)
Hlg BPKB Spm Honda G-3023-LV An SUCIATI,Ngaraan 1/4 Krngasem Btg
WWS 24 H23
WWS 24 H23
WWS 24 H23
seorang seorang istri yang salehah, taat kepada suaminya Ismail tumbuh dengan pesat dan memiliki kepribadian yang sangat baik. Waktu Ismail berumur sekitar 13 tahun, Allah kembali meberikan ujian yang luar biasa berat kepada Nabi Ibrahim. Perkataan yang diucapkan Nabi Ibrahim sebelumnya bahwa ia akan melakukan apapun termasuk mengorbankan anaknya jika itu perintah Allah, akhirnya hal tesebut benar-benar diuji. Allah meminta agar anak satu satunya dan yang diidamkan semenjak puluhan tahun harus rela untuk dikorbankan. Maka Ibrahim pun datang kepada Ismail dan memberi tahu Ismail akan perintah Allah tersebut. Dialog Ibrahim A.S. dengan Ismail A.S. diabadikan dalam Al-Quran surat AshShafat (37) ayat 100-108, walaupun pada akhirnya Allah mengganti Ismail seekor kambing. Dan kejadian tersebut diabadikan dalam Idul Adha sebagai Ibadah Qurban. “Ya Tuhanku, anugrahkanlah kepadaku (seorang anak) yang termasuk orangorang yang shaleh. (100). Maka Kami beri dia kabar gembira dengan seorang anak yang amat sabar.(101). Maka tatkala anak itu sampai (pada umur sanggup) berusaha bersamasama Ibrahim, Ibrahim berkata. ‘Hai anakku sesungguhnya aku melihat dalam mimpi bahwa aku menyembelihmu. Maka fikirkanlah apa pendapatmu!’ Ia menjawab, ‘Hai bapakku, kerjakanlah apa yang diperintahkan kepadamu; insya Allah kamu akan mendapatiku termasuk orang-orang yang sabar’. (102). Tatkala keduanya telah berserah diri dan Ibrahim membaringkan anaknya atas pelipis(nya), (nyatalah kesabaran keduanya). (103). dan Kami panggillah dia, ‘Hai Ibrahim, (104). Sesungguhnya kamu telah membenarkan mimpi itu Sesungguhnya demikianlah Kami memberi balasan kepada orang-orang yang berbuat baik. (105). Sesungguhnya ini benar-benar suatu ujian yang nyata. (106). dan Kami tebus anak itu dengan seekor sembelihan yang besar. (107). Kami abadikan untuk Ibrahim itu (pujian yang baik) di kalangan orang-orang yang datang kemudian, (108)’.” (QS. Ash-Shaaffat [37] : 100-108. n
WWS 24 H23
WWS 24 H23
WWS 24 H23
WWS 24 H23
Savitri Canopy, PGR, Balkon, R Tangga F. GATE. PH: 3541874-08566511117
Bth: Sopir SIM A/B1, Max.40th, Pglmn. Lmrn:Citarum Utr V/1T.3514765
Hlg BPKB Daihatsu`08,H 1891 KR Retno Dewayani,Jl.Genuk 8/5 SMG
Hlg BPKB Spm Yamaha G-6496-DH DANAR DINI KOESNAWATI, Binagriya
SANTOSOJAYAKRS WC&LBH, TANJUNG 8 (024)3542438 - 3542439 - 3548090
WWS 24 H23
Hlg STNKH6475ZJ an.Sami`an Desa Purworejo,Bonang - Demak
WWS 24 H23
WWS 24 H23
Star Alm, Folding Gate, Rdoor, Tkrey. MT.Haryono 664 Ph.3511181-3586666
WWS 24 H23
meminta bekal makanan dan minuman untuk bayinya. Selama mencari-cari itu tidak ada seorang pun yang dijumpainya, kecuali bebatuan dan padang pasir yang membisu. Tujuh kali dia pulang pergi berlari kecil dari dua bukit itu, sebanyak itu pula tidak ada orang yang dijumpainya. Perilaku mempertahankan hidup bayinya ini di kelak kemudian hari menjadi salah satu ritual haji yang bernama sa’i, dan dua bukit itu adalah bukit shofa dan marwah. Maka terjadilah saat ini para jamaah haji melakukan kegiatan lari-lari kecil antara bukit shofa dan marwah, mengenang perilaku Siti Hajar ketika mempertahankan kehidupan sang bayi bernama Ismail. Allah kemudian menurunkan kekuasaanya bagi hambahambanya yang ikhlas dan sabar. Setelah Siti Hajar tidak menemukan air sedikit pun untuk bayinya, Allah memberikan rezeki kepada mereka berdua.. Ternyata dari hentakan tumit bayi Ismail yang sedang menangis sejadi-jadinya karena kehausan, air dengan deras memancar. Air itu terus memancar sepanjang zaman dan tidak pernah kering, sebagai sumber kehidupan. Kita paham bahwa itulah sumber air zam zam, yang sampai saat ini jamaah haji bida menikmatinya. Munculnya mata air dengan kekuasaan Allah itu kemudian disyukuri dan dikelola dengan sebaik-baiknya oleh Siti Hajar untuk menjadi sumber kehidupannya. Suatu saat datanglah suku Zurhum, yakni salah satu suku Arab yang hidupnya nomaden, pindah dari satu tempat ke tempat lain. Melihat ada sumber air di di gurun pasir, maka mereka meminta izin kepada Siti Hajar untuk memanfaatkannya, sekali gus meminta izin untuk dapat tinggal di sekitar sana. Dari kisah inilah kemudian tempat itu menjadi menjadi semakin ramai dikunjungi orang, dan dalam waktu yang singkat Siti Hajar dan bayinya yang terus tumbuh berkembang, mempunyai tetangga yang hidup secara nyaman. Bahkan atas jasa baiknya, Siti Hajar kemudian diangkat menjadi kepala suku Zurhum walaupun beliau bukan orang Arab asli. Kita mengenal Siti Hajar,
WWS 24 H23
WWS 24 H23
- SUMUR/WC -
PRAKTIS SPESIAL CANOPI, F.GATE, Pagar, K.Almn, TPutar. Jl.GajahRaya No.11C (024) 6710938 /082221219984
WWS 24 H23
Hlg STNK H-3657-HP,AN:Mey Nursita,Jl.Batan Tmr Ry 40 Rt.6/2 smg
Hlg STNKH2353AMEan. fahrun nisak girikusumo, bnyumeneng, mrnggn-dmk
WWS 24 H23
SEDOT WC MAMPET (GRNSI) Wastafel, Sal Got Tnp Bongkar. 082322503878
STNK H-3960-SB An.Fitrinani Medina, Bongsari RT.5/2,Semarang.
WWS 24 H23
NPWP,SIUP,TDP,CV,PT KRK, IMB, HO, Merk, Visa, Dll.OmOen: 081390464850
WWS 24 H23
usianya yang ke 70 tahun tidak juga memiliki anak, sehingga untuk meneruskan misi dakwah suaminya, Siti Sarah mempersilahkan suaminya utk mengawini budak miliknya yang bernama Siti Hajar. Kehadiran Ibrahim bersama Siti Hajar dan sang bayi Ismail ke sebuah lembah gersang di mekkah adalah perintah Allah. Kepergian kembali Ibrohim ke Palestina untuk menemui istri pertamanya Siti Sarah yang sudah tua pun, merupakan perintah Allah. Dan begitulah, ketika Ibrahim selesai membuatkaan pondok tempat bernaung di sebuah lembah di Mekkah, Ibrahim segera meninggalkannya meskipun dengan sangat berat hati, oleh karena itu adalah perintah Allah. Yang membuat hati Ibrohim bisa tenang meninggalkan Siti Hajar dan bayinya, adalah ucapan istri tercintanya, Jika ini perintah Tuhanmu, pergilah wahai suamiku. Pergilaah dengan hati yang maantap. Tinggalkan kami di sini. Jangan khawatirkan kami, Allah pasti akan menjaga kami berdua. Rupanya Allah ingin menunjukkan kekuasaanyaa kepada keluarga Ibrahim yang sabar dan ikhlas, akan suatu tempat yang kelak menjadi kiblat peribadatan kaum muslim se dunia. Pondok tempat berlindung Siti Hajar dan bayinya di lembah gersang, itulah yang sekarang bernama Hijir Ismail,sebuah tempat sebelah utara bangunan Ka’bah, berbentuk setengah lingkaran, dibangun oleh Nabi Ibrahim alaihissalam, termasuk bangunan suci umat Islam, oleh karena merupakan bagian dari Ka’bah. Suatu saat perbekalan makanan dan minuman yang dibawa oleh Siti Hajar habis, Ismail yang masih bayi menangis kehausan dan kelaparan. Demi memenuhi hajat anak bayinya, dengan penuh kebimbangan Siti Hajar keluar dari tempat berlindungnya hendak mencari air, namun kepada siapa dia akan meminta, sedangkan di sekitar tempat tingggalnya tidak ada apa pun dan siapa pun. Akan tetapi naluri seorang Ibu yang ingin tetap memperjuangkan kehidupan bayinya, dia berlari diantara dua bukit, siapa tahu bisa ketemu seseorang dan bisa dimintai tolong untuk sekedar
JUAL RMH HALMAHERA 4 luas 254m2 5KT,2KM,SiapPakai.085 100 385741 WWS 24 H23
PURIANJASMOROL2/35,4+2KT,3+1K M LT:210,LB:300 Hub:081 665 2996 WWS 24 H23
JL RMHTINGKAT HM.LT.36Om, LB45Om TenggerTimur 19 SmgO8139O88OOO5 WWS 24 H23
RMH KALIPANCUR Ls16OHM=58OJt, Tlogosari, Ls9OHM=31OJt-O812279O9OO2 WWS 24 H23
RUKO HM TINGKAT LT.122m, LB.185m Jl.Banaran UNNES Smg-O851OO2O4O5O WWS 24 H23
Jual Tanah SHM pekarangan LT.2970 m2 -LD 20,5m (ngantong semar) -Lokasi Jl.Tirto Samudro km 2 Bandengan Jepara (pinggir jalan raya) TP 0811292605, 0811257259 WWS 24 H23
JUAL CPT TNH SHM ,Lt.424m2, Jl.Raya Semarang-Weleri,Cepiring-Kendal,Hrg 1,3M,Cocok Utk Bisnis.081217857949 WWS 24 H23
JL Cpt,Mrh: Tnh HM,L.2850, 60% Sdh Urug,Jl.RyMrapenGubug. Cck:Ush,Gdg SPBU. 081226629997/wa:08156509789 WWS 24 H23
TANAH SHM 120m Plamongansari Rt/w 3/X 1Jt/m. Hub:082133916715 WWS 24 H23
Jumat Legi, 24 Agustus 2018
Duel dengan Polisi, Pelaku Curanmor Dibekuk PURBALINGGA- Jajaran Polsek Mrebet berhasil membekuk Suwarto (41), warga Desa Kuta Kecamatan Banjarnegara, Banjarnegara yang merupakan tersangka pencurian kendaraan bermotor (curanmor). Sebelum diamankan, pelaku sempat terlibat duel dengan Kanit Bimas Polsek Mrebet Aiptu Ismaun yang memergokinya. “Pada Rabu (22/8) malam Aiptu Ismaun saat berpatroli di Desa Onje dari jarak sekitar 40 meter melihat tersangka sedang mendorong sepeda motor jenis Suzuko Smasah R 6393 RC. Tersangka lalu membelokkan sepeda motor ke kebun. Saa ditanya mengaku kehabisan bensin,” kata Kapolsek Mrebet AKP Imam Sutiyono, Kamis (23/8). Namun polisi itu curiga karena tersangka mengotak atik kabel yang ada di mesin motor tersebut. Aiptu Ismaun lalu mendekati tersangka. Dia men-
coba mengamankannya. Namun tersangka berontak dan mencoba melawan. Saat coba ditangkap, baju tersangka terbuka dan terlihat badannya penuh tato. “Keduanya terlibat duel perkelahian. Aiptu Ismaun juga berteriak memanggil warga untuk mendekat. Kontan saja warga yang mendengar teriakan itu lalu membantu polisi mengamankan tersangka,” ujarnya. Setelah dilakukan penelusuran diketahui bahwa sepeda motor tersebut milik Faturakhman (17) warga Desa Limbasari Kecamatan Bobotsari, Purbalingga. Sore itu dia meninggalkan sepeda motornya di tepi sungai karena dia hendak buang air. Dia terkejut ketika kembali ke tepi jalan, ternyata sepeda motornya sudah tak ada. “Pelaku saat ini diamankan di Mapolsek Mrebet. Dia dijerat dengan ancaman Pasal pencurian dan pemberatan,” imbuhnya. ■ ST-yan
DIAMANKAN : Suwarto (14) tersangka pencurian sepeda motor diamankan di Mapolsek Mrebet, Purbalingga. Sebelum ditangkap dia sempat duel dengan Kanit Bimas Polsek Mrebet Aiptu Ismaun.■ Foto :Dok Humas Polsek Mrebet
Warga Terdampak Tutup Jalan Tol PEMALANG - Ratusan warga dari sejumlah desa yang tergabung dalam Aliansi Masyarakat Taman Timur melakukan demonstrasi menuntut perbaikan jalan rusak terdampak tol, aksi unjuk rasa mereka lakukan dengan melakukan konvoi menggunakan kendaraan sepeda motor dan truk mulai dari Gandulan hingga tempat melakukan orasi di atas Jembatan Tol Sungai Comal, Kamis (23/8). Setiba di atas jembatan warga kemudian menutup jalan tol Pemalang-Batang dan melakukan orasi, dengan mengatakan bahwa sejak adanya proyek jalan tol banyak jalan-jalan desa yang mengalami kerusakan parah dan hingga kini belum diperbaiki. Imbasnya pada musim kemarau seperti ini banyak warga yang terkena penyakit karena debu yang beterbangan, bahkan hingga menganggu aktivitas ekonomi. “Banyak pengguna jalan yang mengalami kecelakaan seperti pedagang, bahkan tidak sedikit toko-toko yang tutup,” jelas koordinator aksi Karmudi.
Karena itu warga meminta agar pelaksana jalan tol Pemalang-Batang yakni PT Sumber Mitra Sejati (SMJ) bertanggungjawab melakukan perbaikan secepatnya, apalagi hal tersebut sudah masuk dalam MOU antara Bupati Pemalang, Sekda dan pelaksana. Sehingga mereka mempunyai kewajiban melaksanakan perbaikan sesuai dengan tanggungjawabnya masing-masing. Warga semua menolak mediasi dengan Humas PT SMJ, Damanhuri, yang datang di lokasi, namun setelah dilobi mereka akhirnya menerima. Akan tetapi kembali terjadi perdebatan alot karena menurut perbaikan dijanjikan akan dilakukan September, namun masyarakat ngotot harus dilakukan segera mungkin hingga akhirnya dicapai kesepakatan perbaikan jalan akan dilakukan mulai 27 Agustus mendatang. Kesepakatan tersebut dituangkan dalam berita acara yang ditandatangani 6 perwakilan warga, PT SMJ, PBTR dan Dinas PUTR Pemalang. ■ Obo-yan
Uang ..... (Sambungan hlm 1) silarto, mengemukakan, uang recehan tersebut, terdiri dari koin pecahan Rp 1.000 sebanyak Rp 155 juta, pecahan kertas Rp 2 ribu, Rp 5 ribu, Rp 10 ribu, Rp 20 ribu, Rp 50 ribu, dan Rp 100 ribu sebesar Rp 23 juta. “ Meski kecewa, saya tetap melaksanakan putusan Pengadilan Agama, tapi saya membayarnya dengan koin,” tandasnya Kamis (23/8). Langkah pembayaran dengan koin ini, sebagai ungkapan kekesalan turunnya putusan yang memberatkan. Selain itu, aksi itu sempat menarik perhatian pengunjung sidang bahkan sempat membuat petugas Pengadilan Agama dibuat repot. Pasalnya, baik penggugat maupun tergugat menolak menghitung jumlah uang didalam karung. Bahkan antara Dwi Susilarto dengan penasehat hukum mantan isterinya, nyaris terjadi perkelahian.Aksi yang menjurus kekerasan ini dapat dilerai petugas. Karena saling menolak, akhirnya penghitungan koin tersebut dilakukan oleh petugas dari Pengadilan Agama dan membebankan biya penghitungan kepada kedua belah pihak sebesar Rp2,5 juta. “Saya tidak bermaksud menghina Pengadilan Agama. Sejak ada putusan resmi, saya mengumpulkan uang tersebut. Uang tersebut saya peroleh dari rekan-rekan saya yang peduli. Saya meminta bantuan karena uang saya kurang. Saya ini PNS, kan sudah tahu PNS golongan sekian gajinya sekian. Kok putusnya lebih tinggi dibanding tingkat pertama yang hanya Rp. 43 juta,” ujar Dwi Susilarto. Dijelaskanya, kasus ini bermula tahun 2009 lalu. Dwi yang digugat oleh mantan isterinya. Dalam putusan di Pengadilan Agama, Dwi harus membayar Rp43 juta, dengan perincian, untuk pembayaran nafkah terutang sebesar Rp27 juta, Mut’ah sebesar Rp10 juta serta nafkah selama masa iddah (menunggu, red) sebesar Rp6 juta. Dalam putusan banding di Pengadilan Tinggi Agama Semarang, dengan nomer 106/Pdt.G/2018/PTA Smg tertanggal 28 maret 2018, majelis hakim justru memutuskan untuk membayar sebesar Rp178 juta, dengan perincian Rp162 juta untuk nafkah terutang, Mut’ah sebesar Rp10 juta serta nafkah selama masa menunggu sebesar Rp6000.000.“ Saya merasa putusan ini tidak adil. Meski demkian, saya tetap melaksanakannya. Saya tidak mau berlama-lama lagi dalam urusan ini,” pungkasnya. Disisi lain, Hermi Setyowati , manatan isteri Dwi Susilarto mengaku sangat dilecehkan dengan pembayaran melalui koin ini. “Terus terang saya merasa dilecehkan, meskipun saya menerima pembayaran ini,” ujarnya singkat. ■ Sut-yan
DEMO: Driver Go-Car wilayah Salatiga tergabung dalam “Salatiga Bersatu” saat demo menuntut dan menyampaikan aspirasi mereka di depan Kantor PT Gojek Indonesia (GI) Salatiga, Kamis (23/8). ■ Foto : Ernawaty-yan
Protes Poin, Driver Go-Car Demo SALATIGA - PT Gojek Indonesia (GI) Salatiga terancam harus keluar dari wilayah Kota Hati Bariman ini jika tuntutan ratusan driver Go-Car tergabung dalam “Salatiga Bersatu” tak dipenuhi. Tak hanya itu, ratusan driver taxi online ini juga mengancam akan mengelar aksi demo besarbesaran pada tanggal 28 Agustus 2018 mendatang, jika management PT GI tidak merealisasi keinginan mereka. Dua ancaman ini dilontarkan ratusan Go-Car tergabung dalam “Salatiga Bersatu” saat menggeruduk Kantor Management Gojek di Jalan Fatmawati, Blotongan, Salatiga, Kamis (23/8). Kedatangan para sopir GoCar di wilayah Salatiga ini menuntut agar management PT GI memenuhi skema terkait bonus
dan point pasca-dikeluarkan aturan baru per tanggal 3 Agustus 2018 lalu. Yakni, dengan point 9 bonus sebesar Rp 50 ribu serta point 16 dengan bonus Rp 120 ribu. Selain itu, jika ada driver yang melakukan kesalahan/pelanggaran harus ada penjelasan bukan langsung di suspend sepihak. Tak hanya itu, mereka juga menuntut agar wilayah kerja Go-Car Salatiga ini dapat diperluas hingga Kabupaten Semarang sekitarnya. Beberapa tuntutan ini, menjadi dasar ratusan driver Go-
Car tergabung dalam “Salatiga Bersatu” ambil bagian saat menyampaikan aspirasi mereka. Thomas Surono (45) warga Blotongan salah satu driver GoCar dari Paguyupan OGS kepada Wawasan (23/8) mengatakan, perubahan bonus dan point menjadi masalah tersendiri bagi driver Go-Car di wilayah Salatiga. “Padahal dengan kondisi target dinaikan pointnya ditambah jumlah driver yang banyak saat ini dan wilayah dipersempit susah untuk mencapai target,” ungkap Thomas. Hal senada disampaikan Humas OGS Ady Sanjaya warga Klaseman, Salatiga kepada Wawasan di depan kantor managament mengatakan kedatangan mereka untuk menuntut agar pengaturan bonus dan point tidak mempersulit driver dalam
mendapatkan penumpang. Ia menjelaskan, sebelum aturan baru turun bonus yang diperoleh driver Rp 220 ribu dengan target point hanya 16 dalam sehari tarikan. Namun sekarang, dengan bonus tetap Rp 120 ribu sedangkan 16 point sangat kecil keuntungan didapat para driver. Pimpinan PT GI Salatiga Viktor dihadapan ratusan driver Go-Car memastikan telah menampung semua aspirasi yang disampaikan oleh perwakilan paguyupan. Hanya saja memang, secara pribadi dirinya tidak dapat memutuskan sepihak. “Saya akan sampaikan kepada PT GI pusat. Dan kami akan menyampaikan jawaban pada tanggal 28 Agustus 2018 ini melalui perwakilan paguyupan,” pungkas Viktor. ■ rna-yan
Tjahjo: Jangan Buat Kebijakan yang Kontradiktif SEMARANG - Lima tahun pemerintahan Gubernur - Wakil Gubernur Jateng 2013-2018, Ganjar Pranowo dan Heru Sudjatmoko dinilai cukup berhasil. Kinerjanya sudah mencapai 90 persen, dari janji kampanye yang dahulu disampaikan. “Dari hasil evaluasi Kemendagri sudah mencapai 90 persen lebih janji kampanye Pak Ganjar dan Pak Heru yang masuk dalam program rencana jangka pendek menengah dan jangka panjang, dilaksanakan dengan baik,” papar Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo di sela Pengambilan Sumpah dan Pelantikan Penjabat (Pj) Gubernur Jateng, di Grhadhika Bhakti Praja, Semarang, Kamis (23/8). Dipaparkan,keberhasilan tersebut tercermin dari pembangunan infrastruktur bersinergi dengan pemerintah pusat yang semakin baik, reformasi birokrasi, investasi tinggi, hingga indeks pembangunan manusia juga semakin meningkat.
’Sadis ..... (Sambungan hlm 1) atan Kristian adalah sadis, dan sangat tidak manusiawi. “Sadis bener perbuatan dia (Kristian), harus dihukum setimpal dan sangat berat,” tandas M. Fikri, salah satu warga yang menyaksikan rekonstruki di TKP. Saat di kamar hotel, keduanya berhubungan intim satu kali, mengikat tangan Ferin menggunakan lakban, alat yang dipersiapkan oleh pelaku. Namun ketika kakinya juga di lakban, korban berontak, dan berteriak. Teriakan Ferin membuat panik pelaku, kemudian Kristian membungkam mulut korban menggunakan tangan, sempat terjadi pertengkaran, korban terjatuh dan kepalanya terbentur dilantai. Setelah Ferin si caddy golf itu tidak berdaya, kembali dinaikkan di tempat tidur, mukannya ditutup bantal. Sselang sekitar 45 menit, korban dinaikkan mobil Honda Jazz pinja-
“Kalau pun masih ada persoalan yang tersisa, salah satunya angka kemiskinan yang masih perlu ditekan. Tapi karena Gubernur Ganjar Pranowo terpilih lagi untuk lima tahun mendatang, kita harapkan persoalan ini dapat diselesaikan
untuk periode berikutnya,” tandasnya. Sementara, terkait pelantikan Direktur Jenderal Bina Keuangan Daerah Kemendagri Syarifuddin sebagai Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Tengah, orang nomor satu di Kemenda-
MELANTIK: Mendagri Tjahjo Kumolo, Gubernur Jateng Terpilih Ganjar Pranowo dan Pj Gubernur Jateng Syarifuddin disela Pengambilan Sumpah dan Pelantikan Pj Gubernur Jateng, di Grhadhika Bhakti Praja, Semarang, Kamis (23/8). ■ Foto Arixc Ardana man temannya, dibawa menuju Blora. Ferin dibungkus menggunakan selimut hotel dan menyeretnya untuk dimasukkan dibagasi belakang mobil, dibawa ke hutan jati Blora. Di TKP, liontin, gelang, kalung, cincin, tas dan handphone korban diambil oleh pelaku. Di TKP itu, pelaku menyiramkan bensin disekujur tubuh korban, dan membakar korban yang ketika itu kondisinya masih bernafas. Setelah yakin korban tewas terbakar pelaku kembali lagi ke Semarang. Selain reka ulang mayat Ferin, Kristian juga menjalani rekonstruksi kasus yang sama, korban wanita (Mrs X) usia 23 tahun terjadi pada Agusuts 2011 lalu. TKP korban pertama yang juga tewas bakar itu, TKP berjarak sekitar 3,6 kilometer hutan jati Kalonan, Todnan, utara penemuan mayat Ferin. Mobil korban pertama Toyota Rush H-8647-ZG dikuasai Kristian. ■ K9-yan
Spiderwomen ..... (Sambungan hlm 1) Aries menyebut kemenangannya sebagai hasil dari ketenangan dan mampu mengontrol diri. “Yang pasti tenang, kontrol diri. Karena kesulitannya adalah mengontrol diri. Kalau kita nggak bisa ngontrol mungkin saya enggak sampai di sini,” kata Aries usai pertandingan. Atas kemenangannya ini, Aries mengaku sudah diprediksikan sejak awal. Bahkan dirinya sudah yakin dapat mempersembahkan medali emas untuk Indonesia. “Kalau untuk yakin, orang tua saya selalu bilang, ‘Nak, kamu harus yakin kamu bisa’. Itu yang selalu saya tanamkan selama ini pada diri saya,” kata gadis kelahiran Grobogan, 21 Maret 1995 ini. Aries yang memiliki tinggi badan 1,57 m dan berat 57 Kg memang diprediksikan akan mendulang emas. Dia memiliki modal meyakinkan sebagai juara di IFSC World Cup di Chongqing,
gri tersebut meminta Pj gubernur untuk menjalankan peme rintahan bersama sekretaris daerah (sekda) dan organisasi pernagkat daerah (OPD), dan berkoordinasi dengan forkompinda. Ia diminta untuk tak membuat kebijakan yang bertentangan keinginan rakyat. ”Jangan membuat kebijakan yang bisa menimbulkan hal-hal yang tidak diinginkan di masyarakat, koordinasikan dulu dengan Pak Ganjar dan pemerintah daerah. Angka kemiskinan harus turun, serta menekan jumlah pengangguran di Jateng,” ujarnya. Syarifuddin menduduki jabatan Pj Gubernur Jateng hingga 16 September 2018, atau sampai dengan dilantiknya Gubernur Jateng definitif masa jabatan 2018-2023. Ganjar dalam sambutannya juga menitipkan Jateng pada Syarifuddin, dirinya yakin PJ Gubernur bisa memimpin pemerintahan dengan baik, karena sudah punya pengalaman.■ Rix-yan China, 5 Juni. Kecapatan menaiki dinding untuk dapat tiba di puncak pun sudah tak diragukan lagi. Sampai akhirnya atlet putri berusia 23 tahun ini disebut ‘Spiderwomen’ asal Indonesia. Sementara pelatih timnas panjat tebing, Basir Hendra mengatakan sebenarnya FPTI telah dari awal ingin mengawinkan medali emas di panjat tebing. Tetapi hal ini diluar dugaan setelah tim putra kalah di semifinal. “Kemenangan tim putri sudah dari awal kita prediksikan. Rencanaya malah medali ini mau kita kawinkan ya. Tapi takdir berkata lain,” kata Hendra. Aries gadis asli Grobogan, lulus dari SMP Negeri 1 Grobogan. Aries melanjutkan pendidikan ke SMA Kristen Purwodadi dan Universitas Muhammadiyah Semarang. Debut pertama Aries di level internasional terjadi pada tahun lalu, tepatnya pada 17-21 September 2017 dalam kejuaraan Asian Continental Championship di Teheran, Iran. ■ dtc/cnn-yan
9 Jumat Legi, 24 Agustus 2018
25°C 33°C
24°C 32°C
25°C 33°C
25°C 33°C
25°C 33°C
23°C 31°C
Sumber : BMKG Jawa Tengah
MULAI DIBANGUN: Setelah ‘ground breaking’ yang diresmikan Walikota Semarang, Hendrar Prihadi, Rabu (22/8) lalu, pembangunan alun-alun Kota Semarang mulai dilaksanakan, Kamis (23/8). n Foto: SMN/Dini Failasufa
n Kembalikan Kejayaan Pasar Johar dan Yaik
Alun-alun Padukan 3 Konsep Menurutnya, pembangunan Alun-alun Kota Semarang diharapkan dapat mengembalikan lagi kejayaan Pasar Yaik dan Pasar Johar. Karena itu, Pemerintah Kota Semarang akan segera mengembalikan kawasan Pasar Yaik menjadi alun-alun seperti zaman dahulu. Alun-alun yang letaknya tepat
berada di depan Masjid Besar Kauman Semarang itu kini mulai dibangun. “Diharapkan keberadaan alun-alun, membuat pedagang lebih tertata rapi, serta bisa mengangkat keagungan Masjid Agung Semarang. Nantinya alun-alun bisa untuk
BELUM DITEMPATI: Los dasaran di Pasar Rejomulyo Baru yang untuk relokasi pedagang ikan basah Pasar Rejomulyo Lama atau Pasar Kobong, hingga saat ini belum seluruhnya ditempati. Terlihat hanya ada beberapa freezer dan box penyimpanan ikan saja di tempat tersebut, Kamis (23/8). n Foto: SMN/M Arif Prayoga
n Pasar Rejomulyo Baru
Tak Ditempati, Dipindahtangankan PENGAPON - Meski Dinas Perdagangan Kota Semarang telah memberikan sosialisasi sejak 28 Juli, agar para pedagang ikan basah segera menempati kios alas dasaran di Pasar Rejomulyo Baru sesuai hasil undian, namun hingga kini belum ditempati.
Kepala Dinas Perdagangan Kota Semarang, Fajar Purwoto mengatakan, para pedagang diberi batas waktu hingga September untuk menempati alas dasar- an mereka. Jika sampai batas waktu yang telah ditentukan, tetap tak mau menempati, alas dasaran
tersebut akan dipindahtangankan kepada pedagang lainnya. ‘’Memang baru ada beberapa pedagang saja yang sudah bersedia pindah dan menempati alas dasaran di Pasar Rejomulyo Ba Bersambung ke hlm 10 kol 3)
Seleksi dua Kepala Dinas Secara Terbuka
Bersambung ke hlm 10 kol 3)
BALAIKOTA - Pemkot Semarang akan melakukan seleksi terbuka untuk mengisi dua posisi jabatan kepala dinas yang kosong. Adapun jabatan kepala dinas yang kosong saat ini, di Dinas Perumahan dan Permukiman serta Dinas Kebudayaan dan Pariwisata. Kepala Badan Kepegawaian (BKD) Kota Semarang, Bambang Sukono menerangkan, untuk mengisi jabatan tersebut rencananya akan dilakukan seleksi terbuka. Sedang pesertanya terbuka bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan pemerintah kota dan kabupaten di Jawa Tengah. ‘’Seleksi terbuka dilakukan sekitar September atau Oktober 2018. Tapi tetap menunggu instruksi dari walikota,’’ ujarnya, Kamis (23/8). Dia mengatakan, peserta yang mendaftar tidak hanya dari kota dan kabupaten saja. Namun dari Pemerintah Provinsi Jawa Tengah juga diberbolehkan. Bambang menjelaskan, untuk materi yang diujikan ada tes administrasi, ujian tertulis dan lisan, serta wawancara gagasan atau ide. Tes tertulis, materinya berasal dari pusat. ‘’Nanti akan diambil tiga terbaik untuk kemudian diajukan ke walikota,’’ imbuhnya.
Pengusaha Rumah Makan Tak Berani Beli
JENGKOL yang nama latinnya archindron pauciflorum, biasanya dikonsumsi masyarakat sebagai lalapan. Jengkol yang masuk kategori biji polong-polongan berbentuk gepeng dan berwarna coklat itu, juga dapat diolah menjadi masakan rendang atau semur. Tak disangka, harga jengkol di pasar tradisional kini melejit. Di pasar tradisional Semarang, harga jengkol kini mencapai Rp 80 ribu - Rp 100 ribu per kilogram
JENGKOL: Salah satu pedagang memperlihatkan barang dagangannya berupa jengkol. n Foto: Dok sejak dua bulan terakhir. Mahalnya harga jengkol itu, juga membuat sulit didapatkan.
Salah seorang pedagang jengkol di Pasar Karangayu, Simah (47) mengatakan, akibat tinggi-
TEMBALANG - Penyidik Polsek Tembalang dan Satreskrim Polretabes Semarang, memburu pelaku atau orangtua bayi perempuan berusia sekitar sembilan bulan dalam kandungan, yang ditemu Bersambung ke hlm 10 kol 3)
OLAH TKP: Polisi melakukan olah TKP setelah diketahui adanya temuan mayat bayi di kompleks Masjid Al Wali, Sambiroto, Tembalang, Rabu (22/8) sore. n Foto: SMN/Erry Budi P
Jumat, 24 Agustus 2018 Sabtu (25/8)
DHUHUR 11.45
15.04
17.43
18.51
04.28
Sumber: Kantor Wilayah Kementerian Agama Jawa Tengah.Ks
Bersambung ke hlm 10 kol 5)
n Harga Jengkol Melejit Jengkol? Mendengar namanya saja, ada masyarakat yang bergidik. Ya, lantaran jika dimakan menimbulkan bau mulut, dan urine. Tapi, jengkol juga banyak yang suka, bahkan bikin ketagihan.
Mayat Bayi Dikubur di Kompleks Masjid
nya harga jengkol, membuat penjualannya menurun. Padahal, saat harganya masih normal pada kisaran Rp 20 ribu - Rp 30 ribu, Simah bisa menjual belasan kilogram dalam sehari. “Sekarang sudah agak turun menjadi Rp 80 ribu, sebelum ini sampai Rp 100 ribu. Itu setelah Lebaran dua bulan lalu. Tapi Rp 80 ribu masih mahal. Jengkol yang saya jual hanya laku sedikit saja. Paling satu kilogram per hari,” ujarnya, Kamis (23/8). Menurutnya, jengkol sendiri kebanyakan didatangkan dari Lampung. Ia mendapat kiriman tiga hari sekali. Jumlahnya tak banyak, hanya berkisar lima kilo Bersambung ke hlm 10 kol 1)
Ketagihan Lomba KERJA keras, takkan menghianati hasil. Hal itu yang dibuktikan Javiera Asha Erdyanda, mahasiswi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Dian Nuswantoro Semarang. Keberhasilannya meraih tiga medali dalam kejuaraan Internasional Choir Competition di Taipei beberapa waktu lalu bersama tim Paduan Suara ‘Gita Dian Nuswa’, menjadi pengalaman yang berharga. Potensi yang dimiliki Asha, sapaan akrabnya, dalam mengolah vokal, telah diasah sejak duduk di bangku Sekolah Mene Bersambung ke hlm 10 kol 1)
Foto: Dok
PURWODINATAN - Pembangunan Alun-alun Kota Semarang didesain dengan memadukan tiga konsep, yaitu pusat budaya, pusat agama, dan pusat perdagangan. Demikian dikatakan Sekretaris Dinas Penataan Ruang (Distaru) Kota Semarang, M Irwansyah di Balaikota, Kamis (23/8)
10
Jumat Legi, 24 Agustus 2018
223 Advokat Peradi Dilantik SIMPANGLIMA Gelar Donor Darah RSU William Booth, Semarang, bekerja sama dengan PMI mengadakan donor darah sukarela pada hari Sabtu(23/8) pukul 08.00-12.00 WIB, di ruang selasar RSU William Booth Semarang. Info: Titi/sekretariat RSU WB 024-8411800. n M.17-die
Pelatihan Prasertifikasi MANAJEMEN Talenta Consulting bersama HRD Clinic dan LSP MSDM Universal menyelenggarakan pelatihan pra sertifikasi dan sertifikasi uji kompetensi Human Capital Staf dengan SKKNI yang ditetapkan oleh BNSP, Sabtu-Minggu (25-26/8) pukul 09.00 16.00 WIB di Hotel Chanti Jalan Gajahmada. Info: Stephani 08562717580, Ribkah 0895361245433, atau Padma 089656931808. M.17-die
Bagi pembaca di Kota Semarang yang akan mengadakan kegiatan di sekitar lingkungan maupun organisasi, bisa mengirimkan agenda kegiatan tersebut melalui email: simpanglima@koran wawasan.com. (Red)
PETEMPEN Perhimpunan Advokat Indonesia (Peradi) Semarang mengangkat calon advokat di wilayah Pengadilan Tinggi Jawa Tengah terhadap 223 calon advokat di lantai 16 MG Setos, Jalan Gajah Mada, Semarang, Selasa (21/8). Acara dilanjutkan pengambilan sumpah atau janji oleh Ketua Pengadilan Tinggi (PT) Jawa Tengah, Naomi HT Siahaan. Sementara Naomi HT Siahaan dalam sambutannya di hadapan peserta mengatakan, bidang hukum sangat dinamis. Produk dan nilai-nilainya terus berkembang bagi masyarakat pencari keadilan. “Advokat baru harus belajar dan meningkatkan kemampuannya. Jika advokat tidak mengikuti
perkembangan, negara, politik, kemasyarakatan, adminitrasi dan situasi maka akan tertinggal. Ditinggalkan dinamika hukum,” pesannya. Menurut Naomi, hukum dan masyarakat terkait. Masyarakat selalu dipengaruhi dinamika yang ada. “Lima tahun lalu, ITE tak begitu dihiraukan. Tapi saat ini, ITE sudah merambah umat. Masyarakat urban, pedesaan bahkan yang terisolir,” ujar dia. “Perkembangan hukum sekarang dipengaruhi ITE. Contoh di pengadilan sudah menerapkan ITE. SIPP, E-Court. Tanpa harus ke pengadilan masyarakat pencari keadilan bisa mengajukan gugatan,” kata dia. n Pendidikan Wakil Ketua DPN Peradi, Achiel Suyanto mengatakan, terdapat 229 calon advokat yang sedianya dilantik dan disumpah. “Tapi tidak hadir enam orang,” kata dia kepada wartawan. Achil menilai, mereka yang dilantik dan disumpah sebelumnya melalui proses pendidikan, ujian dan magang. Pihaknya menekan kepada para
Wujud Syukur Aston Inn Bagikan Daging Kurban
Ketagihan ..... (Sambungan hlm 9) ngah Atas (SMA). Asha mengaku, menyukai paduan suara karena bernyanyi secara tim merasa memiliki keluarga, dan tantangan yang lebih berat dibandingkan bernyanyi secara solo. ‘’Dari kecil memang sudah suka nyanyi. Saya lebih suka bernyanyi secara tim paduan suara, karena bernyanyinya memakai hati. Selain itu, tantangannya harus menyatukan hati satu sama lain dan menjaga kekompakan agar lagu yang dinyanyikan terdengar merdu,’’ ujar dara kelahiran Semarang, 16 Juni 1999. Ia mengatakan, mengikuti kompetisi di Taipei beberapa waktu lalu, menjadi pengalaman yang pertama, dan sekaligus terberat yang pernah dirasakan. Menurutnya, banyak kesulitan yang ia hadapi semasa berlatih untuk mengikuti kompetisi tersebut. ‘’Wah, kalau kesulitan banyak dari lelah karena padatnya jadwal latihan kemudian belajar sampai membaca lagu asli Taipei itu yang tersulit. Kalau waktu kompetisinya yang saya rasakan yang pasti demam panggung, namun kawan-kawan dari PSM Gita Dian Nuswa saling memperkuat satu dengan lainnya,” ungkap penghobi traveling ini. Tal puas sampai di sini, Asha pun menargetkan dapat lebih berprestasi, dan dapat lebih sering mengikuti lomba-lomba internasional. Namun ia belum berecana untuk merambah ke dunia musik yang profesional. ‘’Saya ketagihan mengikuti lomba internasional dan akan terus berlatih untuk meningkatkan kemampuan diri. Kalau untuk terjun ke industri musik yang professional mungkin tidaak saat ini karena masih berkutat dengan perkuliahan,’’ tutupnya, tersenyum. n Danny AU-die Pengusaha ..... (Sambungan hlm 9) gram. ‘’Saya tetap membeli jengkol untuk memenuhi permintaan konsumen. Meskipun Permintaan dari pembeli juga menurun. Tidak banyak yang beli. Belinya juga sedikit-sedikit,” katanya. Lebih jauh, kata dia, saat ini harga jengkol melonjak menjadi yang termahal sejak dirinya berjualan di Pasar Karangayu. Simah sendiri sudah berjualan sejak 30 tahun lalu. Ia menduga, mahalnya harga jengkol karena masa panen tidak maksimal. “Saya juga sering kehabisan barang, karena stok yang didapat sedikit. Kadang ada yang dari Riau saya ambil, meski dapatnya sedikit. Petani jengkol terdekat di daerah Boja, Kabupaten Kendal juga sedikit panen. Jadi memang barangnya sedikit,” terangnya. Untuk menyiasati kerugian dari minimnya hasil penjualan, ia harus mengolah biji jengkol mentah menjadi olahan makanan semur jengkol. “Beberapa pengunjung pasar, ada yang tertarik membeli seperempat. Harganya Rp 25 ribu,” katanya. Hal senada dikatakan pedagang lain di Pasar Karangayu, Sumiyah (45). Sejak melambungnya harga jengkol, omset penjualan merosot drastis. Tak banyak pembeli. Konsumen langganannya bahkan mengurangi jumlah pembelian. “Pengusaha rumah makan enggak berani ambil jengkol banyak lagi. Terutama pengusaha warung masakan padang. Mereka takut rugi besar. Musim kemarau ini sepertinya bukan waktu yang baik untuk masa panen jengkol, jadinya pasokan sedikit. Harganya akan melambung,” katanya. n SMN/Diaz A Abidin-die
BATAN MIROTO- Memperingati Idul Adha 1439 H pada Rabu (22/8) lalu, manajemen Aston Inn Pandanaran Semarang, Jalan Pandanaran No 40, menyelenggarakan shalat Idul Adha di Masjid Al Fitri, lantai 5, serta melaksanakan penyembelihan dua ekor sapi metal limousine. General Manager Aston Inn Pandanaran Semarang, Yuni J Manicha mengatakan, penyerahan daging kurban dilaksanakan di area parkir hotel. ‘’Penyerahan daging kurban ini merupakan wujud syukur kepada Allah SWT atas pencapaian dan kinerja perusahaan yang belum genap 1 (satu) tahun berdiri,’’ katanya, Kamis (23/8). Menurut dia, hotelnya belum genap setahun berdiri telah menelurkan beberapa prestasi, di antaranya: Medali Emas Black Box Cooking Competition yang diselenggarakan oleh Archipelago International Indonesia – East serta The Best Result vs budget achievement untuk Food & Beverage di antara 130 lebih hotel Archipelago International Indonesia Indonesia dan Malaysia.
‘’Selain bersyukur atas pencapaian perusahaan, kami juga ingin mengajak seluruh karyawan untuk menjadikan bekerja sebagai ibadah, memiliki rasa empati terhadap sesama serta memberikan manfaat kepada lingkungan sekitar,” ungkap Yuni J Manicha. Selain Aston Inn Pandanaran Semarang, terdapat beberapa perusahaan owning yang turut serta dalam pembagian hewan kurban kali ini, yaitu Rosti, GSP online serta Miyago. ‘’Bagi seluruh perusahaan ini, tahun 2018 merupakan tahun pertama penyembelihan dan pembagian hewan kurban. Semoga dapat menjadi momentum untuk menyisihkan sebagian rejeki kepada yang membutuhkan dan menjadi kegiatan rutin setiap tahun,” ungkap Yudhi Ardian, owner Rosti, GSP Online serta Miyago. Dikatan Yudhi, ratusan kupon untuk penukaran daging kurban telah dibagikan, tidak hanya untuk karyawan, masyarakat sekitar dan petugas parkir, dan para penyapu jalanan. n M.17-die
Tak Ditempati .....
situ saja. Jika mereka tetap tidak mau direlokasi maka alas dasaran akan kami alihkan untuk pedagang ikan di Sayung dan Tambaklorok,’’ ungkapnya. Dikatakan, sebelumnya, di awal-awal proses relokasi para pedagang telah diberikan kelonggaran untuk tidak ditarik retribusi selama dua bulan. ‘’Pedagang tidak mau pindah, bahkan mereka justru menggugat pemerintah,’’ tambahnya. Diakui Fajar, proses relokasi yang berlarut-larut, membuat retribusi di Pasar Rejomulyo Lama sudah tidak ditarik selama dua tahun. n SMN/ary-die
(Sambungan hlm 9) ru. Kami minta kepada para pedagang lain yang telah mendapatkan nomer undian untuk segera menempati,’’ kata Fajar Purwoto, saat dikonfirmasi di kantornya, Kamis (23/8). Menurutnya, pembongkaran Pasar Rejomulyo Lama selanjutnya akan menjadi kewenangan dari Bagian Aset Daerah. Dinas Perdagangan, kata dia, hanya mengurusi permasalahan relokasi pedagang saja. ‘’Kami hanya mengurusi relokasi pedagang, sudah sampai di Alun-alun ..... (Sambungan hlm 9) shalat Idul Fitri, kegiatan dugderan dan kegiatan hiburan lainnya,” tuturnya. Adapun luas alun-alun Semarang seluas 1 hektar. Rencananya untuk basement akan digunakan sebagai lahan parkir untuk Pedagang Pasar Yaik. Sedang di atasnya alun-alun seluas 1 hektar yang dipergunakan sebagai fasilitas publik. Sementara di sisi selatan akan ada koridor penghubung Pasar Johar menuju Masjid Kauman. Mayat ..... (Sambungan hlm 9) kan tewas dikubur di kompleks Masjid Al Wali, Sambiroto, Tembalang, Rabu (22/8) sekitar pukul 16.00 WIB. “Penulusuran masih kami lakukan untuk mengetahui siapa orangtua atau pelaku yang menguburkan bayi tersebut di kompleks Masjid Al Wali,” ungkap Kasubag Humas Polrestabes Semarang, Kompol Baihaqi, Kamis (23/8) siang. Sementara itu Kanit Reserse Kriminal Polsek Tembalang, AKP Hariono mengatakan, sebelum ditemukan ada salah satu warga
DISUMPAH: Sebanyak 223 calon advokat Peradi Semarang saat diambil sumpahnya oleh Ketua PT Semarang di MG Setos, Jalan Gajah Mada, Semarang, Selasa (21/8) lalu. n Foto: Sunardi. advokat yang baru disumpah, untuk memahami etika profesi. ‘’Kalau hukum acara, pasti mereka sudah diajarkan. Tapi soal etika, itu harus dipelajari. Seorang advokat akan dihargai kalau kita bia menghormati diri kita dan profesi kita sendiri,” kata dia. Ia mengatakan, profesi advokat tidak kebal hukum tetapi akan dilindungi jika menjalankan profesi sesuai aturan. Lain halnya untuk advokat yang melanggar
aturan perundang-undangan. Sementara, Sekretaris DPC Peradi Semarang, Noer Kholis didampingi panitia, Samriadin menambahkan, pelantikan dan penyumpahan diikuti 223 calon advokat dari sejumlah wilayah. “Ada dari Semarang, Pekalongan, Solo, Blora. Acara dihadiri Ketua DPC Peradi Blora, Surakarta, perwakilan PN Semarang, pengadilan militer, Polda Jateng,” kata dia. n rdi-die
Kwarda Jateng Gelar Estafet Tunas Kelapa PLEBURAN - Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Jawa Tengah dalam rangkaian kegiatan memperingati Hari Jadi Pramuka ke57 mengadakan kegiatan Estafet Tunas Kelapa ke-35 Tahun 2018. Bendahara Kwarda Pramuka Jawa Tengah, RM Luhur Pambudi SE mengatakan, kegiatan diselenggarakan untuk memasyarakatkan Gerakan Pramuka, sebagai wadah pembinaan generasi muda. ‘’Di samping itu, untuk meningkatkan pembinaan pada anggota Gerakan Pramuka Jawa Tengah,’’ tambahnya, Kamis (23/8). Dikatakan, kegiatan dilaksanakan selama 18 hari mulai tanggal 24 Agustus sampai 5 September 2018, dengan start dari 14 titik. Adapun 14 titik startnya di Karanganyar, Wonogiri, Sragen, Blora, Rembang, Jepara, Klaten, Semarang, Grobogan, Kota Magelang, Purworejo, Kebumen, Cilacap dan Brebes. Lalu, dari ke 14 titik start tersebut, semuanya menuju ke Kabupaten Tegal, tempat diselenggarakannya Upacara Peringatan Hari Jadi Pramuka ke-57 tingkat Jawa Tengah.
Seleksi ..... (Sambungan hlm 9) Saat ini di Dinas Perumahan dan Permukiman Kota Semarang ditunjuk Ali, sebagai Plt Kepala Disperkim. Sebelumnya Ali merupakan Sekretaris Disperkim. Sementara pada Disbudpar ditunjuk Litani Satyawati sebagai Plt Disbudpar. Saat ini Litani juga menjabat sebagai Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Mikro. Terpisah, Wakil Ketua
Sekretaris Bidang Humas Dan Pengabdian Masyarakat Kwarda Jawa Tengah, Drs Sigit Djoko Sutomo, yang juga bertindak sebagai ketua panitia menambahkan, kegiatan Estafet Tunas Kelapa (ETK) adalah ciri khas kegiatan Jawa Tengah yang menjadi tradisi setiap tahun. Kegiatan ini sebagai alat untuk mencapai tujuan Gerakan Pramuka yaitu, membentuk manusia yang berkarakter, berkepribadian, berwatak dan berbudi pekerti luhur sebagai warga Negara Republik Indonesia. Tema kegiatan ini yaitu ‘Pramuka Perekat NKRI’. Melalui kegiatan ini ada tujuan yang ingin dicapai Gerakan Pramuka, yaitu meningkatkan semangat bakti, kepedulian sosial dan kualitas kegiatan Pramuka yang dapat dirasakan oleh masyarakat. “Di samping itu dengan kegiatan ini diharapkan ada peningkatan semangat persatuan, kesatuan, persaudaraan dan solidaritas dengan masyarakat serta meningkatnya disiplin, keteladanan, mental, fisik,” pungkas Sigit Djoko Sutomo. n bgy-die
DPRD Kota Semarang, Agung Budi Margono berharap, melalui seleksi terbuka yang dilakukan bisa memilih calon terbaik, kredibel dan memiliki kompetensi sesuai bidangnya. Pihaknya berharap agar jabatan yang kosong tersebut segera diisi. ‘’Jangan terlalu lama kosong, nanti kerjanya kurang maksimal. Apalagi ada yang merangkap jabatan. Saya berharap seleksi terbuka itu segera dilaksanakan sesuai prosedur,’’ tandasnya. n SMN/fri-die
“Dalam koridor ini, nanti ada tenda-tenda untuk Pedagang Kaki Lima (PKL) yang berjualan perlengkapan salat. PKL yang semula berjualan di depan Masjid Kauman akan diarahkan ke koridor ini,” ujarnya. Irwansyah menerangkan, pagu anggaran proyek alun-alun tersebut sudah disiapkan oleh Pemkot Semarang sebesar Rp 50 miliar untuk proyek tahap pertama dan Rp 50 miliar tahap kedua. “Anggaran Rp 50 miliar itu untuk tahap pertama, kalau total keseluruhan pembangunan alun-alun itu membutuhkan anggaran sekitar Rp 100 miliar,” terangnya.
Dikatakan, untuk tahap pertama akan mengerjakan pemasangan pondasi sebanyak 700 titik, yang diharapkan selesai sampai akhir Desember. Baru, tahap kedua pembangunan alunalun, termasuk pembangunan sarana prasarana pendukung yang ditargetkan rampung akhir 2019. Jadi, awal tahun 2020 mendatang diharapkan pedagang bisa segera menempati. Disinggung mengenai lokasi Johar yang sering banjir dan tergenang rob? Irwansyah mengatakan, pihaknya sudah mela0 kukan sejumlah kajian mengenai hal itu. Dia juga mengaku, telah berkoordinasi dengan Dinas
Pekerjaan Umum (DPU) Kota Semarang untuk mengantisipasi terjadinya banjir dan rob, khususnya di basement alun-alun. “Sudah kami koordinasikan, nantinya DPU akan membangun sistem drainase khusus untuk wilayah Johar. Jadi nanti ada pompa khusus yang difungsikan untuk mengatasi persoalan itu,” tegasnya. Dengan begitu, lanjut dia, maka banjir dan rob di kawasan Johar dipastikan akan teratasi. “Semua sudah direncanakan dengan matang, termasuk penanganan banjir dan rob,” pungkasnya. n SMN/K14-die
yang melihat seorang pria dengan gerak-gerik mencurigakan masuk ke kompleks masjid tersebut. “Minggu (19/8) malam ada saksi yang melihat ada seorang pria mencurigakan masuk ke lokasi itu. Dugaannya pria tersebut yang menguburkan bayi tersebut pada malam itu,” ujarnya. Terkait temuan tersebut, bermula saat saat warga membersihkan lokasi usai menyembelih hewan kurban. “Saat itu warga yang hendak bersihbersih, menemukan gundukan tanah yang atasnya bertabur bunga,” jelasnya. Dikatakan, warga yang curiga
dengan apa yang dilihatnya, kemudian bersama-sama mendekat ke gundukan kecil penuh taburan bunga, layaknya sepertii kuburan tersebut. Penasaran dengan apa isi di balik gundukan tersebut, warga menggalinya. “Saat digali warga kaget, ternyata di dalam gundukan tersebut ditemukan mayat bayi,” ujarnya. Oleh warga temuan tersebut kemudian dilaporkan ke Polsek Tembalang , dilanjutkan ke Unit Inafis Polrestabes Semarang dan Dokkes Polda Jateng. Petugas yang mendapat laporan tersebut langsung mendatangi lokasi. Begitu tiba di lokasi, petugas
langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dilanjutkan mengevakuasi mayat bayi tersebut. “Identifikasi terhadap mayat bayi tersebut juga dilakukan,” ungkap Hariono. Dari identifikasi tersebut, lanjut dia, diketahui kalau mayat bayi tersebut berjenis kelami perempuan, yang diperkirakan berusia sembilan bulan dalam kandungan. “Kalau meninggalnnya diperkirakan sekkitar empat hari sebelum akhirnya ditemukan,” ujarnya. Mayat bayi tersebut kini masih berada di Rumah Sakit Bhayangkara Semarang. n SMN/K44-die
Jumat Legi, 24 Agustus 2018
11
■ Beromzet Rp 1 Juta Lebih
Harus Pakai LPG Nonsubsidi BEDAGAN - Tim monitoring elpiji bersubsidi kemasan 3 kg, kembali menemukan puluhan tabung yang digunakan industri kecil dan restoran di sejumlah titik di Kota Semarang. Rombongan tim monitoring yang terdiri dari Pemkot, Dinas Perdagangan, Pertamina, Polrestabes, LP2K, Hiswana dan Satpol PP ini, ingin memastikan penggunaan elpiji bersubsidi sudah tepat sasaran. Sales Executive Elpiji Pertamina MOR IV, Bima Kusuma Wijaya mengungkapkan, sesuai ketentuan undang-undang usaha mikro kecil menengah yang berhak dalam hal ini adalah, usaha mikro dengan aset termasuk tanah bangunan mencapai Rp 50 juta. Selain itu, juga disyaratkan ketentuan omzet setahun Rp 300 juta atau kurang lebih Rp 1 juta per harinya. ‘’Jadi yang berhak memakai LPG bersubsidi omzet di bawah Rp 1 juta, kalau di atas itu harus pakai yang nonsubsidi. Ada yang sudah beberapa kali kita datangi, dan ternyata masih belum bisa 100% menggunakan yang nonsubsidi,’‘ papar Bima, Kamis (23/8). Dalam kegiatan ini, ada enam titik yang didatangi seperti industri pembuatan rambak di Semarang Barat yang sebelumnya juga memakai gas elpiji 3kg, kini sudah beralih ke nonsubsidi. ‘’Sudah tinggal stoknya saja 13 tabung, tapi dalam keadaan kosong. Sudah pakai yang non-
subsidi 5,5 kg ini yang kami harapkan,’’ ujar Bima. Selain itu, juga ada industri roti di Ngaliyan dengan 4 tabung terpasang, rumah makan Padang di kompleks segitiga emas Ngaliyan yang sehari memakai 4 tabung, kemudian rumah makan Sampurna di Jalan Raya Kendal KM 12, yang selain memakai nonsubsidi juga masih ada 2 tabung 3 kg terpasang sementara sisanya menggunakan kayu bakar. ■ Restoran
SIDAK ELPIJI: Sementara itu restoran Tim monitoring LPG ikan gulai di Jalan WR bersubsidi 3 kg masih meneSupratman, didapati mukan pemakaian 25 tabung ada 25 tabung bersubelpiji 3kg di salah satu rumah sidi dengan pemakaian makan gulai kepala ikan dan 5-6 tabung per harinya. seafood di Jl WR Supratman, Lalu, warung sate Kamis (23/8).■ Foto: dan Perkambing di wilayah SMN/Modesta linduntersebut, kepemilikan seFiska gan banyak 9 tabung, yang dua Konsumen hari sekali membutuhkan 3 (LP2K) Semarang, buah tabung gas LPG. Ngargono menambahkan, pen‘’Memang selisih harga ini gawasan ini harus sering dibisa menghemat biaya operalakukan karena sional bila memakai yang 3 kg, kecenderungannya pada pentetapi tentu saja ini melanggar gawasan yang sudah berulang ketentuan. Untuk yang perternyata masih ada penggutama kami berikan surat naan elpiji tidak sesuai perunperingatan terlebih dahulu untuk nantinya dilakukan pem- tukan. ‘’Tentu kalau masih banyak binaan,’’ terangnya. yang tidak sesuai peruntukanKetua Lembaga Pembinaan
nya harus didatangi terus berulang-ulang supaya elpiji bersubsidi ini benar-benar sesuai dengan peruntukannya,’’ imbuh Ngargono. Eti Sri Mulyani, pemilik rumah makan Padang di daerah Ngaliyan mengaku kalau dulu memakai yang 3 kg, karena ada peringatan, tapi sekarang sudah beralih. Namun kemarin sempat kehabisan sehingga dirinya menggunakan sementara yang kemasan 3 kg.
■ Tagih Iuran Tertunggak
BPJS Kesehatan Bekali Kader JKN-KIS GAJAHMUNGKUR - Memaksimalkan target Universal Health Coverage (UHC) 2019 dan Kolektabilitas Iuran di wilayah Semarang, per April 2017 BPJS Kesehatan membuka Program Kader Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS). Kepala BPJS Kesehatan Kantor Cabang Semarang, Bimantoro mengatakan, hal tersebut diharapkan mampu meningkatkan pertumbuhan jumlah kepesertaan, sekaligus meningkatkan kolektabilitas iuran BPJS Kesehatan bagi segmen peserta informal atau Pekerja Bukan Penerima Upah (PBPU). ‘’Per Juli 2018, tunggakan iuran dari segmen peserta PBPU atau mandiri di BPJS Kantor Cabang Semarang mencapai Rp 74 miliar. Jumlah tersebut terbagi untuk wilayah Kota Semarang Rp 55,8 miliar dan di Kabupaten Demak Rp17,3 miliar,’’ papar Bimantoro, di sela pembekalan kader JKN-KIS di Hotel Grasia, Semarang, Kamis (23/8).. Menurut dia, hal ini terjadi, karena ada sebagian dari peserta BPJS Kesehatan mandiri yang masih kurang kesadarannya dalam membayar iuran. Padahal, tambahnya lagi, tingkat kepesertaan penduduk, menjadi peserta BPJS Kesehatan sudah semakin
MEMAPARKAN: Kepala BPJS Kesehatan Kantor Cabang Semarang Bimantoro, saat memaparkan materi disela pembekalan kader JKN-KIS di Hotel Grasia, Semarang, Kamis (23/8).■ Foto: Arixc Ardana meningkat. Dipaparkan, dalam pembekalan tersebut diikuti sebanyak 105 peserta, yang nantinya akan diseleksi menjadi 93 Kader JKN-KIS terpilih. Mereka, nantinya akan diterjunkan di seluruh wilayah kelurahan di Kota Semarang maupun Kabupaten Demak, berdasarkan nilai potensial tunggakan iuran di wilayah tersebut. ‘’Sebelumnya telah ada 18 Kader JKN-KIS yang tersebar di 17 wilayah Kantor BPJS Kesehatan Cabang Semarang, yaitu Kelurahan Tlogosari Kulon, Gagahan, Barusari, Rejosari, Lamper Tengah, Jagalan, Sendang Mulyo, Tandang, Srondol
Wetan, Sendangguwo, Pudak Payung, Gajahmungkur, Sadeng, Bandarharjo, Pedurungan Kidul, Gisikdrono dan Mlatiharjo,’’ katanya. ■ Penambahan
Berikutnya, kader JKN-KIS akan diterjunkan ke kelurahan lainnya, mengingat adanya penambahan sebanyak 93 Kader JKN-KIS pada bulan ini. Ditambahkan, para kader JKN-KIS tersebut merupakan warga setempat, yang bermitra dengan dengan BPJS Kesehatan. ‘’Jadi mereka ini, sudah dikenal masyarakat sekitar, aktif di berbagai kegiatan dan bisa dipercaya. Dengan harapan, mereka mampu sebagai
perpanjangan tangan dalam upaya pemberian informasi dan edukasi bagi peserta ataupun calon peserta, pencapaian UHC dan pembayaran iuran,’’ tandasnya. Kader JKN-KIS juga dibekali pengetahuan dalam upaya meningkatkan pemahaman peserta soal kewajiban dan haknya. Termasuk, mendampingi masyarakat yang ingin melakukan pendaftaran sebagai peserta, membayar iuran, serta memberikan informasi terkait saluran penanganan keluhan di BPJS Kesehatan. Mereka juga dibekali formulir penanganan keluhan. ‘’Nantinya prioritas kader JKN-KIS dalam menagih iuran kepada peserta, yang memiliki tunggakan iuran di atas 6 bulan. Meski tidak menutup kemungkinan, jika ada peserta ingin melunasi tunggakan iuran di bawah 6 bulan iuran tertunggak, akan tetap diterima iurannya,’’ lanjutnya. Pihaknya berharap, dengan adanya kader JKN KIS ini kesinambungan pelaksanaan program JKN - KIS dapat terjaga, dan upaya pemerintah dalam menyediakan akses pelayanan kesehatan dan jaminan pembiayaan pelayanan kesehatan kepada seluruh rakyat Indonesia dapat terlaksana dengan baik.■ rix-die
‘’Sempat kehabisan 12 kg kemarin waktu tanggal merah, jadi akhirnya saya pakai se-
mentara yang 3 kg karena harus jualan,’’ imbuhnya. ■ SMN/J14-die
MENYERAHKAN: Rektor Unnes, Prof Fathur Rokhman, menyerahkan pataka kepada Ketua Kontingen Pimnas, ketika melepas kontingen Pimnas Merah Putih Unnes, di kampus Sekaran, Gunungpati, Kamis (23/8). ■ Foto: Arixc Ardana
Target 5 Besar Pimnas, Unnes Kirim 15 Tim SEKARAN - Sebanyak 15 tim program kreativitas mahasiswa (PKM) Universitas Negeri Semarang (Unnes), akan berkompetisi dalam ajang Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (Pimnas) ke-31, yang digelar di Universitas Negeri Yugyakarta (UNY), 28 Agustus-2 Septerber 2018 mendatang. Tak hanya sebagai sarana untuk mengembangkan kemampuan akademik, ajang Pimnas juga menjadi wadah bagi mahasiswa untuk membentuk karakter diri yang positif. Hal ini disampaikan Rektor Unnes, Prof Fathur Rokhman, di sela pelepasan kontingen Pimnas Merah Putih Unnes, di kampus Sekaran, Gunungpati, Kamis (23/8). ‘’Ketika presentasi di hadapan juri tampil lah semaksimal mungkin, dan yakinkan kepada juri, sehingga juri bisa tertarik akan isi artikel yang kalian presentasikan. Dengan ketertarikan isi artikel itu diharapkan pertanyaan juri bisa dijawab dengan lancar. Tampillah yang optimal, selalu percaya diri, dan fokus, sehingga bisa membawa kebanggaan bagi Unnes di tingkat nasional,” tegas Prof Fathur. Rektor juga berharap, dengan semangat dan niat yang baik ini, ke 15 tim Unnes nantinya bisa membawa nama harum lembaga dan ditingkat nasional. Termasuk bisa masuk target capaian di 5 besar. Terlebih ajang tersebut , akan diikuti sebanyak 440 tim dari 136 perguruan tinggi negeri maupun swasta se-Indonesia. Hal senada juga disampaikan Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan, Dr Bambang Budi Raharjo. Menurutnya, dari sebanyak 15 tim PKM tersebut beranggotakan 51 mahasiswa dan 13 dosen pembimbing. ‘’Ke-15 Tim PKM itu terdiri atas, 4 tim PKM Pengabdian kepada Masyarakat (PKM-M), 5 tim PKM Penelitian Sosial Humaniora (PKM-PSH), 4 tim PKM Penelitian Eksakta (PKM-PE), 1 tim PKM Karsa Cipta (PKM-KC), dan 1 tim PKM Kewirausahaan (PKM-K). Pada Pimnas 2017 kemarin, Unnes menduduki urutan 7, diharapkan Pimnas 2018 ini bisa naik menjadi 5 besar,’’ tandasnya.■ Rix-die
KEDU - BANYUMAS
Jumat Legi, 24 Agustus 2018
1.071 Nama Dicoret dari DPT Pemilu MUTASI: Sejumlah pejabat di Polres Cilacap dimutasi.■ Foto: dok-ad
Dua Kasat & Tujuh Kapolsek Dimutasi CILACAP - Polres Cilacap kembali meroling sejumlah pejabatnya. Roling jabatan dilakukan dalam upacara serah terima jabatan yang dipimpin Kapolres AKBP Djoko Julianto di halaman Mapolres Kamis (23/18) pagi. Terdapat dua kasat dan tujuh Kapolsek yang mengalami penyegaran posisi. Kasat Tahana dan Barang Bukti (Tahti) yang semula dijabat oleh Iptu Sudriyo digantikan oleh Iptu Rahmat Juplianto yang sebelumya menjabat sebagai Kaur bin Ops Sat Sabhara. Iptu Sudriyo mendapat jabatan baru sebagai Kapolsek Patimuan menggantikan Iptu Ismiyadi yang dipromosikan sebagai Kaplsek Dayeuhluhur. Sementara Kapolres Dayeuhluhur Iptu Gatot Udi Winarno dipromosikan sebagai Kapolsek Karangpucung menggantikan AKP Moro Priyadi yang dimutasikan sebagai Kanit Binmas Polsek Purwokerto Selatan. Berikutnya, Kapolsek Bantarsari dijabat oleh Iptu Sulimin yang sebelumnya menjabat sebagai Kaur Bin Ops Sat Reskrim Polres.
■ Digeser Kasat Sabhara yang semula dijabat oleh AKP Arif Budi Haryono digantikan AKP AM Suryo Probo yang semula sebagai Kapolsek Kedungreja. Budi kini menjabat sebagai Kasubbag Sarpras di mapolres. Sedangkan Kapolsek Kedungreja dijabat Iptu Suwarna yang sebelumnya sebagai Kapolsek Bantarsari. Pergantian turut mewarnai Polsek Cilacap Utara. Kapolsek sebelumnya AKP Made Artana digeser menjadi Kapolsek Kawasan Pelabuhan dan posisinya digantikan AKP Pujiono yang sebelumnya menjabat sebagai Bhayangkara Administrasi Penyelia Dit Binmas Polda Jateng. Sedangkan Kapolsek Kompol Jiman memasuki masa purnatugas. Dalam sambutannya kapolres menyinggung program kapolri untuk mewujudkan Polri yang Promoter (profesional, modern dan terpercaya). Terkait mutasi jabatan, katanya merupakan hal yang biasa dalam sebuah organisasi khususnya institusi Polri. “Kami berharap pejabat dengan jabatan baru bisa melaksanakan tugas sebaik baiknya dan penuh rasa tanggung jawab serta segera menyesuaikan dengan wilayah baru,” tuturnya.■ Ady-ad
MUNGKID- Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Magelang menetapkan Daftar Pemilih Tetap (DPT) Pemilihan Umum (Pemilu) 2019 sebanyak 979.500 orang. Mereka terdiri dari 488.246 laki-laki dan 491.254 perempuan. Jumlah tersebut berkurang 1.071 dari Daftar Pemilih Tetap (DPS) yang ditetapkan pada 22 Juli lalu. Yakni, karena ada penyusutan jumlah pemilih laki-laki sebanyak 583 orang, dan pemilih perempuan minus 583 orang. Ketua KPU Afiffuddin men-
April 2019. Sehingga semua masih sesuai yang dijadwalkan,” terangnya. Hanya saja, lanjut Joko, pelaksanaan pilkades serentak harus memperhatikan situasi dan kondisi di daerah. Dan sejauh ini, kondisi Kabupaten Banyumas tergolong kondusif. Dia juga menyebutkan, pemkab merencanakan pilkades serentak dilaksanakan Juli 2019, karena menunggu pelaksanaan pileg/pilpres selesai. Sehingga seluruh pemerintah desa di Banyumas tetap bisa konsentrasi terlebih dahulu untuk membantu proses pelaksanaan pilpres dan pileg. ■ 23 Kecamatan Sementara itu, dari 267
MUNGKID- Tuberculosis merupakan penyakit lama yang masih menjadi pembunuh terbanyak di antara penyakit menular. Merujuk laporan WHO 2017, di Indonesia diperkirakan terjadi 1.020.000 kasus, tetapi yang terlaporkan ke Kementerian Kesehatan RI baru sekitar 420.000. Mereka yang belum diperiksa dan diobati akan menjadi sumber penularan bagi orang di sekitarnya. “Hal ini mengesankan seakan-akan masalah TBC tak kunjung selesai,” kata Kabid Pencegahan Penularan Penyakit Dinas Kesehatan Kabupaten Magelang, dr Sunaryo, Dia mengungkap hal itu dalam peluncuran Gempur TB (Gerilya Melawan Penyebaran UnReach TBC) di Ruang Cemerlang Setkab Magelang, belum lama ini. Program itu di-launching Bupati Zaenal Arifin SIP disaksikan para pimpinan
desa yang melaksanakan pilkades serentak, tersebar di 23 kecamatan. Desa-desa yang mengikuti pilkades, merupakan desa yang masa jabatan kepala desanya berakhir tahun 2019. Sedangkan mengenai kepastian tanggalnya, Joko mengaku masih menunggu SK Bupati. Hal ini karena jadwal pelaksanaan pilkades, sesuai ketentuan Perda 8/2015 dan yang diubah dengan Perda No 3/2017, harus ditetapkan kelalui SK Bupati. Namun diperkirakan pilkades serentak 2019 dilaksanakan sekitar tanggal 23-24 Juli. Dengan demikian, pembentukan panitia pilkades di masingmasing desa paling tidak akan dilaksanakan bulan Mei 2019.■ hef-ad
Jembatan Kedunglegok-Dermasari Dibangun 2019 PURBALINGGA – Pembangunan jembatan penghubung antara Desa Kedunglegok Kecamatan Kemangkon dengan Desa Dermasari Kecamatan Susukan Banjarnegara akan dibangun tahun 2019. Anggaran sebesar Rp 35 Miliar dialokasikan dari APBD Pemrov Jateng. Demikian disampaikan Wagub Jateng Heru Sudjatmoko saat melaksanakan kunjungan kerja peninjauan calon lokasi peng- hubung Desa Kedunglegok, Kecamatan Kemangkon dengan Desa Dermasari, Kecamatan Susukan (Banjar-
negara), baru-baru ini. “Rencananya tahun 2018 mulai dirancang DED (Detailed Engineering Design) sebagai gambar perencanaan bangunan. Tahun 2019 baru pelaksanaan pembangunan,” kata Heru dalam sambutannya. ■ Sungai Serayu Mengenai bulan pelaksanaan pekerjaan pembangunan, pihaknya hanya memastikan akan mulai dibangun pada bulan Maret atau April mendatang. Dasar pembangunan jembatan yang akan melintasi Sungai Serayu ini yakni
MENYEBERANG : Warga Desa Kedunglegok Kecamatan Kemangkon, Purbalingga menyeberang menggunakan perahu menuju Desa Dermasari Kecamatan Susukan Banjarnegara. Tahun 2019 akan dibangun jembatan yang menghubungkan dua desa tersebut. Foto :Joko Santoso-ad
79.992 jiwa, yang akan menggunakan hak suara di 339 tempat pemungutan suara (TPS) di 13 desa. Kemudian Kecamatan Grabag (70.116) di 28 desa dengan 313 TPS, disusul Kecamatan Muntilan (60.534) di 14 desa dan disiapkan 285 TPS. Adapun jumlah pemilih paling sedikit ada di Kecamatan Ngluwar 25.511 jiwa tinggal di delapan desa dengan 107 TPS, serta Kecamatan Ngablak 33.198 jiwa yang tersebar di 16 desa dengan penyediaan 167 TPS.■ TB-ad
Kab Magelang Luncurkan Gempur TB
Pilkades Serentak Digelar Usai Pilpres PURWOKERTO - Pelaksanaan pilkades serentak pada 267 desa di Kabupaten Banyumas akan dilaksanakan usai Pilpres dan Pileg 2019. Sejauh ini Mendagri belum mengeluarkan kebijakan moratorium, sehingga jadwal pelaksanaan pilkades diserahkan kepada masing-masing daerah. Kabag Pemerintahan Desa Setda Banyumas, Joko Setiyono, Kamis (23/8) mengatakan, sesuai jadwal, pilkades serentak di Banyumas akan dilaksanakan pada bulan Juli 2019. Tepatnya sekitar tanggal 23-24 Juli. “Sejauh ini Mendagri juga tidak mengeluarkan kebijakan moratorium pilkades sehubungan pelaksanaan Pileg dan Pilpres
gatakan, 1.071 nama dicoret dari daftar pemilih dinyatakan tidak memenuhi syarat (TMS). Antara lain, meninggal dunia, pindah domisili, serta alih status menjadi anggota TNI dan Polri. “Selain itu, berdasarkan hasil pemutakhiran data pemilih yang
kami lakukan diketahui bahwa sebagian pemilih tersebut dicoret dari DPT lantaran terdaftar dobel,” terang dia, Kamis (23/8). Penetapan DPT Pemilu 2019 dilakukan dalam rapat pleno terbuka di Aula Kantor KPU setempat, Selasa (21/8) sore. Rapat dihadiri 21 Panitia Pemungutan Kecamatan (PPK), Panitia Pengawas Kabupaten (Panwas) Kabupaten dan Kecamatan, dan para pimpinan partai politik (parpol) peserta Pemilu 2019. Jumlah pemilih terbanyak ada di Kecamatan Mertoyudan yakni
untuk membuka akses penghubung antar kabupaten khususnya Purbalingga dengan Banjarnegara. “Melihat akan dibangunnya bandara Jenderal Soedirman yang mudah mudahan akhir tahun 2019 sudah selesai.Jembatan ini akan mempermudah akses ke sana, misalnya dari Sumpiuh atau Kota Banyumas akan lebih cepat jika melewati jembatan ini,” katanya. Plt Bupati Dyah Hayuning Pratiwi (Tiwi) menyatakan pemkab bersedia untuk bergotong royong dalam proses pembangunan jembatan ini. Khususnya dalam hal pembebasan lahan menuju jembatan. Tiwi berharap pembangunan jembatan ini nantinya tidak hanya membuka akses Kemangkon bagian selatan tapi nanti juga sebagai penghubung antar kebupaten seperti Banjarnegara, Cilacap dan Banyumas untuk menuju Bandara Jenderal Soedirman. “Harapannya nanti akan muncul pusat keramaian baru yang akan berdampak pada peningkatan perekonomian masyrakat khususnya Kemangkon ini,” imbuhnya.■ ST-ad
MELUNCURKAN: Bupati Zaenal Arifin saat meluncurkan program Gempur TBC di Ruang Cemerlang Setkab Magelang.■ Foto: Tri Budi Hartoyo-ad SKPD dan Balai Kesehatan Masyarakat (Bapelkes) Magelang serta organisasi kemasyarakatan. Dunia ingin mencapai eleminasi TBC pada 2030 dan Indonesia berkomitmen mencapainya. Besar dan luasnya permasalahan akibat TBC mengharuskan semua pihak untuk berkomitmen dan bekerja sama dalam melakukan pencegahan dan pengendalian TBC. Permasalahan utama
TBC di Indonesia adalah tingginya kasus belum terlacak yakni 68% dari estimasi insiden TBC. Hal ini akibat rendahnya temuan kasus yang dikenal dengan the unreach, the unnotified dan the undected TBC, sebagai penyumbang utama beban TBC Indonesia sangat tinggi (nomor 2 di dunia). ■ Masih Rendah Demikian halnya di Kabupaten Magelang. Se-
lain temuan kasus masih rendah juga diikuti kejadian TBC RO (TBC Resisten Obat) yang terus meningkat. “Menurut analisa kami, dari target penermuan 1.766 jiwa suspek TBC yang diperiksa dan baru 585 diketahui positif atau 33,13
persen,” ujarnya. Menurut Sunaryo, kerugian yang diakibatkan sangat besar, bukan hanya dari aspek kesehatan semata tetapi juga dari aspek sosial maupun ekonomi. TBC menjadi ancaman terhadap cita-cita pembangunan dalam meningkatkan kesejahteraan rakyat secara menyeluruh. “Dengan demikian, memerangi TBC berarti pula perang terhadap kemiskinan, ketidakproduktifan, dan kelemahan akibat TBC,” tandas Sunaryo, meng- gambarkan betapa peliknya penyelesaian permasalahan TB. Gempur TB, kata dia, merupakan jurus implementasi untuk meningkatkan temuan kasus pada program penanggulangan TBC di Kabupaten Magelang, Atau merupakan inovasi yang diharapkan menciptakan penemuan tinggi kasus TB. Hal ini untuk menjawab permintaan Menteri Kesehatan RI. ■ TB-ad
Jumat Legi, 24 Agustus 2018
13
PANTURA TIMUR
■ Dinkes Targetkan 100% Capaian Bulan Eliminasi Kaki Gajah
Ditemukan 44 Kasus Filariasis DEMAK- Sejak ditemukan pertama kali pada 1995, hingga 2018 telah ditemukan 44 kasus filariasis atau penyakit kaki gajah di Kabupaten Demak. Sehubungan status sebagai daerah endemis, maka Dinas Kesehatan (Dinkes) targetkan capaian bulan eliminasi kaki gajah pada tahun ketiga ini 100 persen.
Kepala Dinkes Kabupaten Demak Ghuvrin Heru Putranto SKM MM menyampaikan, meski tidak mematikan namun penyakit kaki gajah menyebabkan cacat permanen. Satu kondisi yang menyebabkan seseorang terkendala beraktivitas bahkan mengu-
rangi rasa percaya diri. “Melihat efeknya yang cukup berat bagi penderitanya, terlebih Demak termasuk daerah endemis sejak ditemukan oada 1995, memicu dan memacu semangat kami (Dinkes) meraih capaian minum obat kaki gajah 100 persen. Se-
Polres Gelar Diskusi Cegah Gaya Premanisme Debt Collector GROBOGAN- Bukan untuk menciptakan teror di jalanan, namun kolompok debt collector atau penagih utang harusnya menjadi bagian dalam penyelesaian permasalahan pembiayaan. Karenanya, untuk mencegah gaya-gaya premanisme, Polres Grobogan menggandeng debt collector dalam Forum Grup Diskusi (FGD) di Ballroom Hotel Front One Purwodadi, Kamis (23/8/2018). Dalam FGD tersebut, Kaur Bin Ops Satreskrim Polres Grobogan, Iptu Eko Bambang mengatakan, kejahatan di jalan semakin meresahkan masyarakat. Hal itu terjadi seiring adanya kasus-kasus yang terjadi atas desakan ekonomi. “Kami berkomitmen untuk mengupas tuntas segala macam penyakit masyarakat agar terwujud Grobogan yang aman dan kondusif. Kami akan menindak dan memberantas segala kejahatan yang meresahkan masyarakat tanpa kecuali,” ungkap Eko Bambang. Eko melanjutkan, permasalahan di masyarakat saat ini semakin kompleks. Karena itu, peran kepolisian dalam mem beri perlindungan, pengayoman, dan pelayanan kepada masyarakat semakin berat. Hadir dalam kegiatan ini yaitu Ahmad Liwauh Hamdi. Pria yang dikenal sebagai tokoh agama ini menjadi narasum ber dalam FGD tersebut. Menurut dia, hukum di Indonesia sudah memenuhi syariat Islam. “Hanya saja perlu ada pembe nahan lagi dengan apa yang sudah dijalankan,” katanya. Dalam kesempatan itu, pria yang akrab disapa Gus El ini juga memperingatkan agar tidak berbuat zalim atau tindakan yang merugikan orang lain. Menurutnya, saat ini banyak orang yang menjual agamanya hanya untuk kenikmatan dunia semata. ’’Jangan pernah menghilangkan nilai Pancasila. Jangan merugikan orang lain. Siapapun harus pintar dan cerdas dalam melaksanakan hubungan sosial dengan manusia maupun dengan Tuhan,’’ tambah Gus El. FGD ini dibuka langsung Paurmin Sat Binmas AKP Amin Jalal dan dihadiri beberapa perwakilan dari Dinas Sosial Ahmad Jasmari. Acara tersebut juga diikuti kurang lebih 60 debt collector. Dalam sambutan Kapolres Grobogan yang dibacakan AKP Amin Jalal, kegiatan FGD tersebut untuk membangun partisipasi bersama guna mencegah gangguan kamtibmas di wilayah hukum Polres Grobogan. Pihaknya ingin mendeteksi dini paham-paham yang mengganggu keamanan dan ketertiban di masyarakat. ■ lek-Tj
Debit Sumur PDAM Mulai Menyusut KUDUS– Musim kemarau panjang yang melanda mulai berpengaruh terhadap debit air sumur PDAM. Dari delapan sumur produksi milik perusahaan plat merah tersebut, elevasinya terus menurun hingga 6 meter. Direktur PDAM Kudus, Ahmadi Syafa mengungkap kan, bila sebelumnya tercatat empat sumur yang berku rang debitnya, kini menjadi delapan sumur. Hal tersebut terutama terjadi di sumur produksi di wilayah Kecamatan Bae, Dawe dan Gebog. “Dari data pantauan data terakhir yang dihimpun, pompa pada kondisi ideal terpasang pada kedalaman 36 meter dan 45 meter. Namun sekarang harus diturunkan sampai 60 meter di bawah permukaan tanah,” kata Ah madi, Kamis (23/8). Dia menuturkan, penyebab penurunan elevasi air dise babkan karena kemarau panjang dan cadangan air di bawah tanah yang semakin menipis. Berdasarkan penga laman tahun ini, kondisi seperti itu akan kembali normal saat musim penghujan. Sejauh ini, penurunan elevasi belum mempengaruhi produksi air bersih untuk sekitar 32.500 ribu pelanggan. Hanya saja, penurunan letak pompa penyedot menga kibatkan energi listrik yang digunakan naik. Meski terjadi penurunan debit air, namun kondisinya dipastikan belum parah. Sehingga pelanggan juga masih dapat menikmati air seperti biasanya. ”Baru bisa dianggap kritis bila kedalaman air berada di posisi 75 meter–80 meter di bawah tanah. Saat ini rata-rata kedalaman air masih di level 60 meter di bawah permukaan tanah. Penurunan elevasi air berdampak pada posisi pompa penyedot, ” kata dia. Selain dituntut untuk memenuhi kebutuhan pelanggan, saat ini PDAM juga dituntut untuk memenuhi permintaan dropping air dari wilayahwilayah yang selama ini belum terjangkau jaringan distribusi PDAM. Hanya saja, Ahmadi menegaskan pihaknya maksimal hanya mampu memberikan dropping air dengan kapasitas maksimal 400 tangki. “Penyediaan 400 tangki air berka pasitas 4.000 liter per tangki didasarkan perkiraan kemam puan PDAM melayani pelanggan. Di luar stok untuk PDAM dapat digunakan untuk droping,” ujarnya Pasalnya, saat ini semua kebutuhan air baku PDAM berasal dari sumur tanah. Ahmadi berharap, proyek Ben dungan Logung yang saat ini masih dalam pengerjaan, akan menjadi solusi penyediaan air baku PDAM. ■ Tom-Tj
hingga Demak dinyatakan bebas filariasis,” kata Ghuvrin, didampingi Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penya kit Menular Heri Winarno, Kamis (23/8). Maka menyongsong bulan eliminasi kaki gajah yang direncanakan serentak pada Oktober, sosialisasi Bulan Elimi nasi Kaki Gajah (Belkaga) intensif dilakukan di 149 de sa/kelurahan di Kabupaten Demak mulai September. “Sehubungan itu kami mengharap dukungan semua pihak membantu kelancaran pelaksanaan Belkaga tahun ke3,” ujarnya. Terpisah, pada rakor Pemberian Obat Pencegahan Mas-
sal (POPM) Belkaga Tahun 2018, Sekda dr H Singgih Setyono MMR menuturkan, da lam rangka meningkatkan cakupan minum obat Filariasis harus ada kesepakatan bersama untuk melakukan sosia lisasi di setiap acara. “Pada sosialisasi tersebut, hendaknya masyarakat dihimbau agar tidak takut terhadap reaksi obat anti filariasis. Pun untuk memastikannya, obat yang diberikan harus diminum di depan petugas,” kata sekda. Disebutkan pula, kecuali ibu hamil dan pengidap penyakit berat seperti epilepsi, jantung dan sejenisnya, seluruh masyarakat usia 2-70 ta-
ELIMINASI FILARIASIS : Sekda dr H Singgih Setyono saat menyampaikan sambutan arahan otimalisasi belkaga untuk Demak bebas filariasis pada 2019. ■ Foto : sari jati-Tj hun wajib minum obat kaki gajah. Sebab jika tidak, resiko
tertular penyakit kaki gajah sangat besar. ■ ssi-Tj
Alun-alun Demak Berserak Sampah Seusai Besaran DEMAK- Pemandangan mem prihatinkan terlihat di Alun-alun Simpang Enam Demak. Ikon kebanggaan warga Kota Wali itu beberapa Kamis (23/8) berserak sampah. Utamanya seusai digelarnya ‘Besaran’ di kawasan tersebut. Seperti disampaikan Didik (40) warga Wonosalam. Mestinya pemerintah daerah tegas dalam menegakkan ketertiban. Termasuk dalam menjaga keindahan kawasan Masjid Agung Demak, Alun-alun dan sekitarnya, yang menjadi pusat perwa jahan kabupaten. “Awalnya saya salut pada pemda yang telah menata perwajahan kota pascapembangu nam infrastruktur sehingga nyaman dilihat dan dinimmati. Namun melihat Alun-alun juga depan Masjid Agung mendadak berantakan oleh serakan sampah setelah acara ‘Besaran’ rasanya jadi ikut hancur,” ujarnya, Kamis (23/8). Hal senada disampaikan aktivis Koruki Kusfitria Marsetyasih. Menurutnya, pembiasaan hidup bersih dan sehat di masyarakat Demak masih kurang. Begitu pun semangat rumangsa melu handarbeni. “Jadi dianggapnya rakyat itu hanya penikmat, seolah-olah yang wajib ngopeni hanya peme rintah. Mestinya disayangkan kalau Simpang Enam yang insta gramble itu menjadi kumuh. Belum lagi di luaran Demak masih dikenal dengan predikatpredikat negatifnya,” ujar ibu tiga putera itu. Apapun alasannya ketertiban
mestinya tetap ditegakkan. Sebagai contoh pascakebakaran Pasar Bintoro, hanya karena menuruti kemauan pedagang yang enggan dipindahkan ke Tembiring, bertahun-tahun jalan depan Pasar Tembiring menjadi kumuh. Pun kelancaran lalulintas turut terkendala. ■ Aneh Mengenai keluhan sebagian warga tersebut, Sekda dr H Sing gih Setyono MMR menjelaskan, pihaknya pun sempat merasa kan kejanggalan terkait memblu daknya massa di sekitaran Alunalun pada malam Idul Adha. Bahkan perjalanan prosesi kirab tumpeng sembilan yang rutin
digelar sebagai rangkaian tradisi bidaya Grebeg Besar Demak sempat tersendat hingga 10 kali. “Ini aneh. Pasti ada ‘sesuatu’ sehingga kirab tumpeng sembi lan yang selama ini lancar-lancar saja meski banyak juga massa berjubel di Alun-alun pada malam menjelang Idul Adha, men jadi tersendat perjalannya,” ung kapnya. Karenanya malam itu juga sekda menginstruksi Satpol PP untuk menertibkan ratusan pedagang, yang marema menje lang dan selama perayaan Besaran di Alun-alun. Bahwa sesuai aturan, izin keramaian tak boleh lebih dari pukul 22.00. Namun memindahkan ratus-
an pedagang ‘musiman’ tersebut ke Tembiring sebagai lokasi yang disediakan khusus untuk kegiatan keramaian, disebutkan tak semudah membalikkan telapak tangan. Sebab alasan klise mereka tak setiap hari melakukannya (berdagang di Alun-alun). “Walau begitu kondisi ini akan menjadi bahan evaluasi kami untuk perayaan Grebeg Besar Demak ke depan lebih baik. Sehubungan itu Jumat (24/8) siang bersama forkominda telah diagendakan rakor, yang salah satu pembahasannya adalah membludaknya pedagang mainan, makanan dan lainnya di Alunalun sejak malam Idul Adha kemarin,” pungkas sekda. ■ ssi-Tj
SAMPAH BERSERAKAN : Tumpukan sampah yang tersisa di sekitaran Alun-alun Sumpang Enam Demak pascaBesaran. ■ Foto : sari jati-Tj
Lima Ribu Pelanggan Nunggak Listrik JEPARA- PT PLN Rayon Jepara saat ini juga masih menghadapi tantangan besar terkait dengan adanya tunggakan pembayaran dari pelanggan. Sampai saat ini setiap bulannya masih ada tung gakan berkisar 3 ribu sampai 5 ribu pelanggan. Nilainya ratarata mencapai Rp 770 Juta setiap bulannya. Tunggakan terjadi pa da pelanggan-pelanggan dari kalangan rumah tangga. “Karena itu kami menerap kan kebijakan menyegel meter pada satu bulan keterlambatan, lalu mencopot meter untuk dua bulan keterlambatan. Sedangkan tiga bulan terlambat dianggap harus menjadi pelanggan baru jika ingin mendapatkan listrik
lagi. Pemasangan lagi akan kami ganti dengan meter pulsa yang tidak lagi menimbulkan tunggakan,” jelas Manajer PT PLN Rayon Jepara, M Mulki Maulana, kemarin. ■ Susut Pada bagian lain ia menyebut, PT PLN Rayon Jepara mengala mi penyusutan listrik hingga sekitar 2.940.000 Kwh atau 9 persen setiap bulannya. Jika har ga setiap Kwh dipatok Rp 1.000 saja, maka penyusutan itu nilai nya mencapai hampir Rp 3 Mili ar. Angka ini terjadi pada bulan Juli yang terdeteksi pada bulan Agustus ini. Pada bulan Agus tus, diperkirakan jumlahnya bisa
bertambah mengingat banyaknya kegiatan masyarakat pada Agustus ini. Manajer PLN Rayon Jepara, M Mulki Maulana menyatakan, penyusutan yang terjadi secara umum disebabkan dua faktor. Pertama adalah faktor teknis menyangkut panjang jaringan dari gardu induk ke pelanggan. Ke mudian jaringan yang ada beru kuran kecil atau beban trafo tidak seimbang. Secara tehnis hal ini menyebabkan terjadinya pe nyusutan. Di wilayah kerjanya, penyusutan yang terjadi mencapai 9 %. Sedangkan factor penyusutan lainnya adalah upaya illegal yang dilakukan oknum tak ber-
tanggung jawab untuk men dapatkan listrik. Biasanya ini terkait dengan keberadaan lampu Penerangan Jalan Umum (PJU) yang dipasang secara illegal. Lainnya adalah upaya meru bah stand meter yang tidak se suai dengan perhitungan administrasinya. Ini juga biasanya dilakukan secara ilegal. “Bulan Agustus biasanya warga banyak yang menggunakan listrik melalui PJU, tentu saja ini sebenarnya illegal juga. Jadi kemungkinan angka penyusutan yang terjadi pada Agustus nanti bisa lebih besar. Nanti pada September angkanya baru bisa kami pastikan,” ujar M. Mulki Maulana, Kamis (23/8).■ dis-Tj
September, Bendungan Logung Ditargetkan Rampung KUDUS- Bendungan Logung yang terletak di Desa Tanjungrejo, Kecamatan Jekulo terus dikebut. Diharapkan, pada pertengahan September mendatang, pelaksana an pembangunan bisa rampung secara keseluruhan. Hingga akhir bulan Agustus ini, progres pembangunan sudah men capai 90,439 persen. Capaian terse but relatif lebih tinggi dari target pengerjaan yang hanya 88,5 persen. “Progres pembangunan bulan ini direncanakan 88,537 persen. Namun progres pembangunan mele bihi rencana sebelumnya yakni 90,439 persen,” Pengawas Pemba ngunan Bendungan Logung Dorlan da Sinaga, Kamis (23/8). Proyek yang menghabiskan da na sekitar Rp 584.972 miliar, dika takannya, tengah melakukan bebe rapa pembangunan yang belum selesai. Diantaranya bangunan pe limpah (Spillway), gardu pandang, dinding penahan (pelindung te bing), tata kawasan, gerbang gapu ra, dan saluran pengelak.
“Untuk rumah dinas hampir selesai. Kemudian untuk pipa saluran yang berdiameter 1200 cm itu sudah tahap finishing. Tinggal pemasangan pipa pembuang air saja. Nantinya itu sebagai saluran irigasi,”papar dia. Selain pembangunan yang hampir selesai, dikatakan dia area genangan di Bendungan Logung juga harus dirapikan. Sebab, jika tidak dbersihkan akan dikhawatirkan merusak dinding Bendungan Logung. “Ini juga ada akar-akar, kemudian pepohonan yang berada di dasar area bendungan yang harus dirapikan. Sebab jika dibiarkan takutnya terbawa air, dan menyebabkan kerusakan pada dinding bendungan,”jelasnya. Oleh karena itu, sehingga nantinya sesuai target bulan Oktober Bendungan Logung sudah mulai berfungsi. Selain itu, dikatakan dia, untuk pengisian air akan dimulai pada saat musim penghujan. Diperkirakan bulan Oktober
waktu masa penghujan bendungan Logung sudah mulai terisi air. “Kalau pengisian pas waktu musim hujan. Tidak hanya hujan satu kali saja. Melainkan pas puncaknya. Sehingga nantinya bendungan ini sudah mulai berfung si. Mungkin bulan Oktober sudah turun hujan, dan mulai pengisi-
an,”kata dia. Sementara itu, peresmian bendungan logung direncanakan akan dilakukan pada bulan antara Okotober hingga November men datang. Hanya saja, pada bulan November itu masih ada pekerj aan seperti jalan akses, dan fasili tas lainnya. ■ Tom-Tj
SEGERA RAMPUNG : Proyek nasional pembangunan Bendungan Logung yang menelan dana Rp 584 miliar ditargetkan rampung bulan depan. ■ Foto : Ali Bustomi
PANTURA BARAT
Jumat Legi, 24 Agustus 2018
Calon Kades & Pendukung Geruduk DKK PEMALANG - Seorang calon kepala desa Kaligelang berama Edi Casmanto bersama puluhan pendukungnya mendatangi tim kesehatan di Dinas Kesehatan Kabupaten Pemalang. Kedatangan mereka dengan menggunakan tiga buah kendaraan untuk menanyakan hasil tes kesehatan. Sebab berdasarkan hasil pengumuman, ternyata dari tiga calon kepala desa di tem pat mereka hanya dua yang dinyatakan lolos. Kedatangan mereka diterima oleh dokter tim kesehatan, perwakilan Dinas Pemberdayaan Masyara kat Desa, Kamis (23/8). “Kami datang untuk me nanyakan hasil tes kesehatan yang tidak meloloskan calon kepala desa kami Edi Cas manto. Karena dengan adanya surat tersebut maka melang gar untuk hak dipilih maupun memilih,”tegasnya. Salah satu anggota tim kese hatan dr Yulis, kepada warga menerangkan bahwa tim ke sehatan dibentuk melalui SK Bupati dan dalam menjalan kan tugasnya sudah menjunjung kode etik dan profesionalisme. Mengenai seseorang bisa mengikuti pilkades atau tidak itu bukan kewenangan tim, sebab tim hanya mengeluarkan hasil tes kesehatan saja.
■ Diulang Menanggapi hal tersebut, Ketua Panitia Pilkades Desa Kaligelang, Tunggak Setiono, justru mengembalikan lagi bahwa panitia sepanjang ada rekomendasi pada tes kesehatan maka dipastikan akan meloloskan semua calon yang sudah mendaftar. Pihaknya justru mengancam akan mengundurkan diri dari kepanitiaan apabila tidak ada penyelesaian atau rekomendasi. Sementara Kepala Bidang Pemerintah Desa pada Dispermades, Bagus Sutopo, kepada warga menjelaskan bahwa untuk pilkades harus ada tahapan yang dilalui termasuk tahapan seleksi kesehatan. Dan yang menentukan seseorang lolos tidak menjadi calon kepala desa adalah hak mutlak panitia desa, akan tetapi menggunakan dasar rekomendasi. Contohnya kesehatan adalah hasil
CALON - Calon kepala desa dan pendukungnya mendatangi DKK menanyakan hasil tes kesehatan yang tidak meloloskan calon yang mereka dukung. ■ Foto : Probo Wirasto. pemeriksaan dari tim kesehatan. Sempat terjadi perdebatan sengit dalam audensi tersebut, dan calon maupun pendukung menuntut adanya pemeriksaan kesehatan ulang.
Setelah terjadi tarik ulur akhirnya disepakati diberikan kesempatan tes kesehatan ulang, dengan prosedur calon mengajukan permohonan pada panitia desa. Panitia desa kemudian dengan persetujuan
Tujuh Kecamatan Rawan Kekeringan BREBES – Dari 17 kecama tan di wilayah Kabupaten Brebes, sebanyak tujuh wila yah kecamatan yang berpo tensi mengalami kekeringan karena terdapak musim ke marau yang berkepanjangan ini. Ketujuh kecamatan tersebut, masing-masing Kecamatan Bulakamba, Tanjung. Banjarharjo, Ketanggungan, Larangan, Jatibarang dan Bumiayu. Penegasan tersebut
disampaikan Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Brebes, Ir Eko Andalas Muchti MM saat dihubungi, Kamis (23/8). “Saat ini, memang baru ada dua kecamatan yang memberikan jawaban me ngenai informasi desa mana saja yang membutuhkan air bersih. Kecamatan dimaksud yakni Kecamatan Bulakamba dan Jatibarang,” kata Eko.
DROPING AIR BERSIH : Polres Brebes membantu droping air bersih bagi warga yang terdampak musim kemarau di wilayah Kecamatan Larangan. ■ Foto. Eko Saputro-ad
Dia menambahkan, de ngan kondisi surat yang belum terhimpun secara keseluruhan, pihaknya meme takan desa-desa yang rawan potensi kekeringan ini dengan mengacu pada tahuntahun sebelumnya. Tahun lalu ada enam kecamatan dengan 22 desa yang rawan potensi kekeringan di musim kemarau. “Namun, di awal pembicaraan jumlah tersebut bisa berkembang dengan adanya dropping air bersih dari PMI dan Polres Brebes di Desa Karangbale dan Desa Slatri, Kecamatan Larangan. Sehingga, tujuh kecamatan yang rawan potensi kekeringan yang dipetakan oleh BPD di tahun ini,”lanjutnya. ■ Jemput Bola Eko menuturkan, sampai saat ini BPBD Kabupaten Brebes juga melakukan upa ya jemput bola dengan mem berikan informasi kepada relawan di lapangan terkait desa-desa mana yang mem butuhkan dropping air bersih. Eko menuturkan, berdasarkan pemetaan biasanya yang paling besar dampak
kekeringan yakni di enam desa di wilayah Kecamatan Banjarharjo dan Kecamatan Larangan serta Ketanggungan. “Kalau melihat dengan kondisi cuaca saat ini, memang secara kasat mata sudah kering. Apalagi, Sungai Pemali ini aliran airnya dihentikan sementara waktu karena ada kegiatan proyek sampai Oktober.Memang otomatis penyediaan air tanah semakin berkurang volu menya. Sehingga, harapan kami dari instansi terkait memberikan imbauan agar dalam kegiatan sehari-hari warganya untuk hemat air bersih,” lanjut Eko. Eko mengemukakan, sampai akhir Agustus ini, kondisi cuaca memang boleh dibilang relatif stabil dan jika mengacu tahun kemarin, baru dropping air bersih di bulan September. Dari bulan Juli lalu, memang sudah tidak ada hujan dan hanya spot-spot di beberapa wilayah. Kelihatannya, hampir mirip dengan tahun sebelumnya potensi kekeringan di wilayah Kabupaten Bre bes. ■ ero-ad
Pawai Seribu Obor Ramaikan Puncak HUT RI BATANG - Pagelaran wa yang golek, pesta kembang api, dan pawai seribu obor, meramaikan HUT Republik Indonesia ke-73 tingkat Ke camatan Blado, Kabupaten Batang, Rabu (22/8). Ribuan masyarakat pun memadati halaman kantor setempat untuk menyaksikan pentas wayang dengan d a lang Ki Rohim dari Desa Wates, Kecamatan Wonotung gal yang mengambil lako Pangeran Dari Goa Selarong. Camat Blado Sugeng Sugiharto, mengatakan, masyara kat Kecamatan Blado dalam memeriahkan HUT RI sangat luar biasa. Selain wayang golek juga ada pawai seribu obor dengan beraneka ragam penampilannya dan pesta kembang api. “Kegiatan pun cak pera yaan HUT RI Kecamatan Blado menggunakan dana swa daya masyarakat yang meng habiskan anggaran kurang lebih mencapai Rp 80 juta. Guyub rukun, kompak dan cin ta NKRI tidak bisa dira gukan lagi, dan inilah kea ri fan lokal yang harus tetap dilestarikan,” kata Sugeng Sugiharto. ■ Apresiasi Bupati Batang Wihaji yang hadir dalam pegelaran wa yang golek mangapresiasi masyarakat Kecamatan Blado
yang telah guyub rukun memperingati HUT RI, se hingga perayaannya sangat meriah dengan swadaya iu ran warga yang ditarik Rp 3.000 perorang. Hal ini membuktikan ada semangat membangun daerah, bangsa, dan negara agar lebih baik lagi. Bupati juga meminta doa kepada masyarakat Kabupa -
ten Batang agar dalam menjabat bisa bermanfaat, dan ma syarakat sekarang sudah bosan dengan janji-janji yang penting kerja nyata. “Saya tidak akan banyak janji, ka rena masyarakat sudah bosan janji. Saya akan kerja, kerja, kerja yang pada saatnya in frastruktur jalan Blado Insya Allah akan kita perbaiki,” kata Wihaji.
Dalam kesempatan terse but, Bupati unjuk kebolehan memainkan kendang mengi ringi lagu Prahu Layar. Tak cukup di situ, satu lagu dangdut Gala-gala dibawakannya berduet dengan sindennya. Sebagai tanda kasih dan ke nang-kenangan, Wihaji memberikan 10 sarung kepada pe ngrawit dan penonton wayang golek. ■ haw-ad
DUET NYANYI: Bupati Batang Wihaji duet dengan sinden menyanyikan lagu dangdut Gala-gala. ■ Foto: Hadi Waluyo-ad
calon kepala desa yang lain mengajukan ke tim dokter. Setelah mendapatkan ke pastian bisa dilakukan peme riksaan kesehatan ulang, akhir nya warga yang berjumlah kurang lebih 40 orang membu
barkan diri dengan penga walan petugas Kepolisian dan Polres Pemalang yang telah mendampingi mereka sejak titik kumpul pertama di Balai Desa Kaligelang. ■ Obo-ad
Warga Cening Datangi Kantor Kejaksaan KENDAL – Sejumlah warga yang mengatasnaman Forum Komunikasi Masyarakat Peduli Desa Cening, mendatangi Kantor Kejaksaan Negeri Kendal, Kamis (23/8) siang. Mereka mempertanyakan kasus korupsi penyalahgunaan dana desa yang diduga dilakukah oleh oknum desa setempat yang sedang ditangani Kejari Kendal. Salah satu perwakilan warga, Surawan, kasus dugaan korupsi yang dilakukan oknum desa tersebut sudah dilaporkan ke Kejari Kendal sejak September 2017. Namun, hingga kemarin, belum terdapat kejelasan terkait kasus tersebut. ‘’Kami menduga terjadi penyelewengan dana desa untuk tahun 2015, 2016, dan 2017. Kami menduga sebagian dana desa itu digunakan untuk kepentingan pribadi,’’ kata dia. Jumarno warga lain mengaku, banyak dugaan penggunaan anggaran proyek pembangunan di beberapa titik yang diselewengkan. Ia mencontohkan proyek gedung KUD senilai 40 juta tahun 2015, penggunaan anggaran BumDes tahun 2016 sebesar Rp 25 juta dan anggaran dana desa untuk Bumdes tahun 2017 senilai Rp 70 juta. ‘’Saya berharap Kejari Kendal secepatnya melakukan penin dakan terkait kasus tersebut sesuai hukum yang tegas,’’ tuturnya. Kajari Kendal, Yudi Hendarto, mengatakan pihaknya masih menunggu hasil audit dari Inspektorat Kendal apakah terdapat kerugian negara dalam masalah yang diadukan warga tersebut. ‘’Untuk menetapkan terlapor menjadi tersangka tidak mudah. Kami masih menunggu hasil audit yang dilakukan Inspektorat Kendal,’’ jelas Yudi. ■ SMN/H36-ad
Lima Kab/Kota Bakal Ikuti Karnaval Pembangunan KENDAL- Sebanyak lima kabupaten/kota di Jateng akan berpartisipasi dalam Karnaval Pembangunan dan Budaya yang digelar di Kecamatan Boja, Sabtu (25/8). Kelima daerah itu adalah Kota Semarang, Kabupaten Semarang, Kota Pekalongan, Kabupaten Batang, dan Magelang atau Temanggung. ‘’Mereka akan menampilkan kesenian tradisional daerahnya masing-masing,’‘ kata Sekda Kendal Moh Toha, Kamis (23/8). Dia mengatakan, selain dari kabupaten/kota tetangga, peserta karnaval terdiri atas 20 utusan kecamatan dan kelompok masyarakat baik sekolah, grup kesenian desa, maupun komunitas. ‘’Karnaval dilaksanakan di Jalan Pemuda dimulai dari Bundaran Boja ke arah barat hingga di Balai Desa Bebengan. Panggung kehormatan didirikan di Balai Desa Bebengan,’‘ tambahnya. Penanggung jawab karnaval, Dwianto, menambahkan, karnaval bakal dimulai pukul 13.00 dan selesai sebelum azan Magrib. Dia berharap karnaval bisa berlangsung tepat waktu. ‘’Kegiatan itu bertujuan melestarikan dan mengembangkan potensi daerah serta sarana berekspresi masyarakat dalam berkebudayaan,’‘ jelas dia. Kepala Dinas Perhubungan Kendal, Suharjo menerangkan, pihaknya sedang berkoordinasi dengan Polres Kendal untuk rekayasa lalu lintas maupun pengamanan. Jalur alternatif disiapkan di beberapa lokasi, termasuk kantong parkir untuk tamu undangan maupun peserta karnaval. ‘’Kami siapkan rekayasa lalu lintas, termasuk petugas gabungan yang terdiri atas Polri, TNI, Satpol PP, dan Dinas Perhubungan,’‘ tuturnya. ■ SMN/H36-ad
SAMPAIKAN PENJELASAN: Sekda Kendal Moh Toha menyampaikan penjelasan tentang pelaksanaan karnaval yang dipusatkan di Kecamatan Boja. ■ Foto: SMN/dok-ad
Latih Juventus?
Jumat Legi, 24 Agustus 2018
15
SEBUAH fakta mengejutkan datang mengenai masa depan Zinedine Zidane. Eks arsitek Real Madrid itu dikabarkan akan menukangi Juventus musim depan. Sejauh ini nama Manchester United kerap dikabarkan menjadi peminat utama ZIdane. Namun dilansir El Pais, legenda Timnas Prancis itu lebih condong untuk membesut Juventus musim depan. ■ Am-Yn
Foto : dok
Jafri Sastra Gantikan Vincenzo Alberto SEMARANG- Manajemen Tim PSIS (Semarang), membuat keputusan mengejutkan, dengan memecat pelatih asingnya, Vincenzo Alberto Annese, dan meminang pelatih baru Jafri Sastra, di tengah musim kompetisi Liga 1 yang tengah berjalan. Tugas pertama Jafri Sastra menangani tim berjuluk Mahesa Jenar ini adalah, melawan PSMS (Medan), pada 12 September mendatang. CEO PSIS, Yoyok Sukawi menegaskan, dari evaluasi di masa libur kompetisi dan hasil rapat internal, Vincenzo yang berasal dari Italia itu, prestasi
yang dihasilkan belum sesuai harapan manajemen, selama memegang Haudi Abdillah dkk. “Dari hasil evaluasi manajemen dan Direktur Tim selama libur kemarin, memang perlu adanya penyegaran pelatih kepala. Maka kami menunjuk pelatih kepala Jafri
Sastra dan pelatih fisik Budi Kurnia, “ kata Yoyok Sukawi, di Mess PSIS, Jalan Semeru Dalam Semarang, Kamis (23/8), . Dia menambahkan, selama ini coach Vincenzo Alberto Annese sudah diberikan kesempatan selama lima bulan, dan prestasi PSIS masih belum sesuai harapan dan keinginan manajemen. ■ Pelatih Fisik “Terima kasih kepada coach Annese. Dia sudah memegang selama lima bulan dan 20 laga, tapi PSIS belum beranjak dan masih ada di zona degdrasi.
Perlu penyegaran di tim ini, agar ada darah baru dan semangat baru. Semoga PSIS bisa lebih maksimal dan baik di sisa musim ini,” tukas Yoyok Sukawi. Selain itu, pelatih fisik Ahmad Sofianto juga mengundurkan diri dari tim. Menurut dia, keputusan mendadak ini sudah dipikirkan sebelumnya, dan juga yang terbaik. “Saya ucapkan terima kasih dan minta maaf selama bersama PSIS. Semoga tim PSIS semakin baik dan maksimal di sisa kompetisi ini,” pungkas Sofianto. ■ jak-Am
FOTO BERSAMA: Pelatih baru PSIS Jafri Sastra (kedua dari kiri) dan CEO PSIS Yoyok Sukawi (kiri) berfoto bersama di Mess PSIS Jalan Semeru Dalam Semarang, Kamis (23/8). Foto: jaka n
IWbA Kendal Bertekad Cetak Pelatih Andal KENDAL- IWbA Kendal, belum lama ini mengadakan kegiatan pelatihan pelatih woodball tingkat dasar, yang dilaksanakan di Agrowisata Tirto Arum Kendal. Peserta
yang mengikuti pelatihan pelatih sebanyak 30 orang, yang sebagian besar berasal dari Kabupaten Kendal. Ketua Indonesia Woodball Assosiation (IWbA) Kendal,
BERI MATERI: Anas Kholikul Amin, saat memberikan materi perwasitan dan peraturan pertandingan, dalam pelatihan pelatih woodball di Kendal. ■ Foto: Ist
Dido Yuli Anggakusuma menyatakan , acara yang digagas bersama Kemenpora itu bertujuan mencetak pelatih yang andal dan berprestasi. “Kami berharap, Jateng dapat memiliki pelatih yang dapat memperbanyak atlet woodball untuk Indonesia hingga ke kancah Internasional,” kata Dido di Kendal, kemarin. Dia menambahkan, terkait materi pelatihan pelatih itu, difokuskan untuk menyusun strategi bagi atlet, sehingga berprestasi hingga kancah internasional. ■ Buat Strategi “Peserta sangat antusias apalagi dalam pelatihan terdapat praktik, sehingga mereka dapat menerapkan
materi yang diperoleh dengan bermain di lapangan secara langsung,” katanya. Simulasi pelatih woodball di lapangan, diharapkan dapat membantu peserta untuk mengetahui situasi yang mungkin akan terjadi dalam pertandingan. Situasi akan dipelajari untuk membuat strategi pertandingan bagi atlet sehingga berprestasi. “Adanya pelatihan pelatih woodball ini, diharapkan peserta setelah menjalankan kegiatan ini dapat mencari dan melatih atlet berprestasi yang memiliki semangat berkompetisi, hingga kancah Internasional,” ujar Kriswantoro, yang juga menjadi Dosen FIK Unnes itu, sebagai salah satu pemateri pelatihan pelatih woodball di Kendal, kemarin. ■ Jie-Am
’Balapan Malam Lebih Seru...’ PANGKEP- Ajang balap motor Yamaha Cup Race 2018 yang digelar di sirkuit permanen Sobat Pancasila Karaeng Mallombassang, Kabupaten Pangkep, Sulawesi Selatan, belum lama ini, terasa sangat spesial, karena berlangsung pada malam hari (Night Race). Kemeriahan ajang balap ini turut disemarakkan juga dengan pesta kembang api. Jumlah total pembalap yang terlibat pada YCR Seri-5 ini sebanyak 210 starter dari 10 kelas yang tersedia. Dengan rincian enam kelas utama dan empat kategori pembalap lokal. Kategori bebek 2 Tak std 116 cc atau YCR8 yang didominasi pembalap lokal asal Pangkep, Makassar dan sekitarnya, menjadi kelas favorit dengan total partisipan yang mencapai 50 orang. “Balapan malam itu lebih seru, penonton banyak karena lebih menarik, dan night race ini sudah kita selenggarakan sejak 2010. Yamaha yang pertama menggelar balap malam hari di Makassar,” jelas Frengky J Tunandar, selaku General Manager Marketing PT Suraco Jaya Abadi Motor (SJAM), yang merupakan Main Dealer (MD) Yamaha wilayah Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat
(Sulbar). Terkait dengan pencahayaan saat aktivitas night race, lintasan yang memiliki panjang 900 meter ini, didukung lampu LED berkekuatan 50-100 Watt, dengan jumlah lokasi pemasangan yang mencapai 115 titik. “Meskipun race dilakukan saat malam hari, tetapi kami tetap mempertimbangkan aspek safety. Karena itu kita siapkan ratusan lampu LED untuk menerangi lintasan sirkuit,” ujar Kadek Suma Adnyana dari Divisi Motor Sports PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM), yang hadir langsung di Yamaha Cup Race 2018, Pangkep ini. Selain itu, pria yang berasal dari pulau dewata, Bali, ini menambahkan, even ini sangat penting bagi para pembalap lokal, dalam rangka meningkatkan kapasitas serta kemampuan balap mereka. ■ Coaching Clinic “Banyak pembalap Sulawesi yang memang memerlukan ajang YCR ini untuk pengembangan bakat dan sinergi ke jenjang yang lebih tinggi,” imbuh dia. Sementara itu, kelas Aerox 155 Cup Community, diramaikan 15 peserta yang
datang dari berbagai komunitas. Sebelum balapan berlangsung, mereka terlebih dahulu diberikan pembekalan teori serta praktek dalam coaching-clinic yang dibawakan pembalap Nasional, Rey Ratukore. Bentuk edukasi itu yang kemudian diterapkan langsung di sirkuit. Yamaha Cup Race seri selanjutnya akan digelar di Pontianak, Kalimantan Barat
pada 15-16 September mendatanng, di sirkuit Gor Sultan Syarif Abdurahman. Kesuksesan penyelenggaraan Yamaha Cup Race 2018 Pangkep, Sulsel ini didukung sepenuhnya oleh berbagai sponsor penting seperti Yamalube, Idemitsu, Pirelli, Kayaba, NGK, DID, IRC dan supporting Helm NHK. ■ Heru-Am
MALAM HARI: Seri ke-5 Yamaha Sunday Race 2018 berlangsung dengan sukses dan meriah, berkat hadirnya puluhan ribu penonton yang memadati sirkuit permanen Sobat Pancasila Karaeng Mallombassang, Kabupaten Pangkep, Sulawesi Selatan. Foto: Heru
16
Jumat Legi, 24 Agustus 2018
Dukungan Penonton Tambah Motivasi JAKARTA- Timnas Indonesia U-23 akan kembali mencoba meraih mimpi tertingginya di ajang Asian Games 2018 kali ini. Di cabor sepakbola ajang empat tahunan ini, memasuki babak gugur. Diawali dengan fase 16 besar yang berlangsung pada Kamis (23/8) dan Jumat (24/8). Timnas Indonesia U23 sebagai tuan rumah juga bermain di babak ini.
pemain. “Kami ingin penonton semua bisa datang ke stadion, dan mendukung kami. Karena kehadiran mereka bisa
menambah motivasi,” ujar Gelandang Timnas Indonesia U-23, Zulfiandi di Lapangan ABC, Senayan, Jakarta, Kamis (23/8).
“Teriakan dan yel-yel dari suporter yang memenuhi stadion juga bisa membakar semangat pemain. Ibaratnya, dari 80 persen menjadi 100
persen,” tambah pemain asal Sriwijaya FC ini. ■ Atmosfer Riuh Hal senada disampaikan
Timnas Indonesia U-23 akan menghadapi Uni Emirat Arab (UEA) di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Jumat (24/8), pukul 16.00 WIB. Sebelumnya di babak penyisihan Grup A, pasukan Luis Milla Aspas selalu bermain di malam hari. Skuad Timnas Indonesia U23 berharap, suporter bisa memadati Stadion Wibawa Mukti di pertandingan melawan UEA. Hal itu karena, dukungan penuh dari penonton bisa menjadi tambahan semangat bagi para
JAKARTA- Upaya Timnas U23 Indonesia di ajang Asian Games 2018, bakal menemui sandungan berat kalau tidak segera diantisipasi. Sekadar pengingat perihal tim lawan. UEA sejatinya “bukanlah” kontestan cabor Asian Games 2018. Hal itu jika mengacu pada drawing pertama yang dilakukan Panpel Asian Games 2018 (Inasgoc) beserta OCA dan AFC, pada 5 Juli lalu. Ketika itu, UEA dan Palestina tak masuk daftar. Namun dua negara itu protes, menyatakan sudah mendaftar namun tak ikut diundi. Mereka protes. Protes diterima, undian ulang dilakukan pada 25 Juli 2018 di
Irfan Jaya. Pemain yang biasa beroperasi sebagai penyerang sayap ini mengaku nyaman, bila di stadion penuh dengan penonton. Atmosfer yang riuh membuat pemain lebih percaya diri. “Harapan saya, semoga stadion bisa penuh, agar pemain tambah bersemangat. Itu sangat penting, untuk menghadapi pertandingan di babak gugur,” harap Irfan Jaya. Selama bermain pada babak penyisihan grup, laga Timnas Indonesia U-23 memang banyak dihadiri penonton langsung, meski tidak semua kursi terisi. Namun dengan lolosnya Evan Dimas dkk ke babak 16 besar, dan pertandingan berlangsung jelang akhir pekan, diharapkan jumlah penonton hadir lebih meningkat. ■ Am-Yn
BERI DUKUNGAN: Skuad Timnas U-23 Indonesia menemui ganjalan untuk bisa melaju ke babak perempat final cabor sepakbola Asian Games 2018. Melawan tim UEA, Timnas berharap dukungan penonton untuk memenuhi stadion, guna menambah motivasi. ■ Foto: tim media cdm
Provokasi Lawan Diwaspadai Kuala Lumpur, Malaysia. UEA dan Palestina masuk daftar kontestan. Palestina masuk di Grup A bersama Timnas Indonesia U-23, sedangkan UEA masuk Grup E bersama Malaysia, Kirgizstan, Bahrain, dan Korea Selatan. Namun setelah Irak menyatakan mundur, UEA pindah ke Grup C, mengisi slot Irak yang mengundurkan diri, bersama Cina, Timor Leste, dan Suriah. Di fase penyisihan Grup C, UEA menduduki peringkat ketiga dengan perolehan poin tiga, hasil tiga pertandingan,
dengan memasukkan lima gol dan kebobolan empat gol. Tim asuhan pelatih Magiet Skorza itu melaju ke fase gugur dari jalur satu di antara empat tim berperingkat ketiga terbaik. Hal lain, sebelum bertolak ke Indonesia dan terjun di Asian Games 2018, UEA melakukan uji coba melawan Malaysia, yang juga disiapkan untuk Asian Games 2018. Pada uji coba melawan Malaysia digelar di Stadion Shah Alam, Selangor, 10 Agustus 2018, hasilnya, UEA kalah 0-2. Namun bukan kekalahan yang menjadi sorotan
melainkan insiden keributan massal yang terjadi dalam uji coba terakhir kedua tim jelang Asian Games 2018 itu. Malaysia sudah unggul 2-0 ketika perkelahian itu terjadi. Gelandang UEA, Mohammed Khalfan Al-Harazi, menyikut bek tuan rumah, Adib Zainuddin. Keduanya lantas baku hantam disusul dengan kemarahan pemain-pemain UEA, melawan pemain Malaysia yang mengklaim, melakukan balasan untuk membela diri. Ofisial tim UEA bahkan diketahui ikut melepar kursi ke arah pemain Malaysia.
Emas untuk Tukang Lipat Parasut ATLET paralayang berbakat Indonesia, Jafro Megawanto, pada Kamis (23/8) kemarin, mencatatkan diri sebagai peraih medali emas pada kejuaraan paralayang Asian Games 2018, yang berlangsung di Gunung Mas, Puncak, Bogor. Jafro memenangi kelas ketepatan mendarat perorangan putra, dengan nilai sempurna. Atas capaian prestasi Jafro itu, Chef de Mission (CdM) Kontingen Indonesia, Komjen Pol (Purn) Syafruddin, menyambut dengan penuh rasa syukur. “Alhamdulillah. Ini prestasi yang membanggakan Indonesia. Selamat atas perjuangan panjang Jafro, sehingga bisa menjadi yang terbaik dan menambah perolehan emas Tim Indonesia,” kata Syafruddin. Jafro Megawanto sebelumnya juga memenangi nomor perorangan tim paralayang putra di nomor ketepatan mendarat beregu, dengan hasil medali emas juga. Dengan kemenangan Jafro, maka Indonesia sudah meraih dua emas dan satu perak di cabang olahraga Paralayang. Sebelum menjadi atlet paralayang, Jafro merupakan tukang lipat parasut. Namun dia
tidak sekadar melipat. Diam-diam dia memiliki mimpi untuk menjadi pilot paralayang. ■ Paraboy “Awal mula saya mengenal paralayang itu, awalnya saya menjadi
tukang lipat parasut. Setelah itu ada manajer merekrut saya, untuk menjadi atlet. Setelah itu, saya disekolahkan dan diinstruksikan di sekolah paralayang sampai akhirnya dapat lisensi,” ungkap Jafro usai acara pengalungan medali. Jafro beruntung, karena rumahnya hanya berjarak 500 meter dari tempat pendaratan. Tak heran, jika sejak kecil pria kelahiran Malang, 18 Maret 1996 ini sudah akrab dengan olahraga esktrem paralayang. Tepatnya sejak usia 13 tahun. “Awal mula jadi paraboy sejak kelas 2 SMP usia 13 tahun. Awalnya hanya melihat temanteman melipat parasut dan mendapatkan upah sebesar lima ribu rupiah,” cerita Jafro mengenang masa kecilnya. ■ Am-Yn
EMAS KEDUA: Jafro Megawanto (kanan) berfoto bersama pelatihnya, usai dinyatakan sebagai pemenang di cabor paralayang pada nomor ketepatan mendarat. Ini merupakan medali emas kedua di cabor paralayang. ■ Foto: tim media cdm
■ Taktik Provokasi Seusai pertandingan, Asosiasi Sepak Bola Malaysia (FAM) melaporkan sekaligus melayangkan protes resmi kepada AFC maupun Asosiasi Sepakbola UEA (UEA FA). UEA FA lantas mengirim surat resmi permohonan maaf kepada FAM, serta seluruh pihak yang menghuni Timnas Malaysia U-23. UEA FA juga mengeluarkan Khalfan dari skuad yang disiapkan untuk Asian Games 2018. Tetapi selain Khalfan, pemain yang turun saat uji coba itu tetap diboyong ke Indonesia dan kini bakal
berhadapan kontra Tim Garuda Muda. Pelatih Timnas Malaysia U23, Ong Kim Swee, merasa beruntung karena meski ada insiden itu, seluruh pemainnya dalam kondisi baik-baik saja, alias tak ada yang cedera. Ada satu pernyataan Ong perihal Timnas UEA U-23 yang mungkin bisa jadi perhatian Timnas Indonesia U-23. “Kami sudah sering bermain melawan tim-tim dari Timur Tengah dan mereka tidak bisa menerima kekalahan dari kami. Ketika mereka kalah, mereka akan menggunakan taktik provokasi,” kata Ong, seperti dikutip dari The Star, belum lama ini. ■ Am-Yn
Zohri Berlaga di Dua Nomor JAKARTA- Pelari cepat Indonesia, Lalu Muhammad Zohri, bakal turun pada dua nomor di Asian Games 2018. Sekjen PB PASI, Tigor Tanjung di Jakarta, Kamis (23/8), menyebutkan, dua nomor yang diikuti Zohri adalah lari 100 meter dan lari 4X100 meter. “Kalau untuk lari 100 meter memang Zohri tidak dibebani target, sedangkan untuk lari 4x100 meter memang kita berharap ada kejutan,” katanya menegaskan. Untuk nomor lari 100 meter putra, selain Zohri masih ada Yaspi Boby yang akan turun pada pesta olahraga antarnegara Asia ini. Zohri memiliki catatan waktu terbaik 10,18 detik, saat menjadi juara dunia junior. Sedangkan Boby memiliki catatan waktu terbaik 10,36 detik. Sementara itu pelatih Indonesia, Nicolaas Pattiyasina mengatakan, memang Zohri tidak dibebani target untuk nomor lari 100 meter. “Tetapi kalau Zohri mampu mencapai babak final, tentu peluang untuk mendapatkan medali terbuka,” kata pelatih lari jarak menengah itu. Untuk lomba lari 100 meter putra, dibagi dalam beberapa heat yang dimulai Sabtu (25/8) besok. Sedangkan untuk babak final dimainkan Minggu (26/8) malam, sekitar pukul 21.10 WIB untuk putri.dan pukul 21.25 WIB untuk putra. ■ Empat Emas Dia menambahkan, kalau untuk lari 4x100 meter putra, memang peluang Indonesia untuk meraih medali ada, karena tim estafet putra itu sudah mampu menembus waktu 38 detik. Pada cabang olahraga atletik Asian Games 2018 ini, Indonesia menurunkan 58 atlet. Mereka akan turun pada 42 nomor dari 48 nomor yang dipertandingkan. Cabang olahraga atletik dimulai Sabtu (25/8) dengan dibuka nomor lari maraton (42,195 km) putra. Pada hari pertama ini memperebutkan empat medali emas, yaitu maraton putra, lontar martil putri, tolak pelurj putra, dan lark 10 ribu meter putri. ■ Am-Yn