WAWASAN 27 Agustus 2018

Page 1

l Senin Wage l 27 Agustus 2018 TAHUN KE-33 NO: 125

Harga Eceran Rp 3.000 Harga Langganan Rp 70.000

MENGAIS SISA KEBAKARAN: Seorang warga mengais barang sisasisa dari kebakaran. Kebakaran terjadi di permukiman padat di Jalan Lodan Raya, Pademangan, Ancol, Minggu (26/8) pukul 01.58 WIB. n Foto: detik

Golkar Sangkal Isu Perpecahan JAKARTA - Politikus Partai Golkar Sirajuddin Abdul Wahab memastikan hingga saat ini internal Partai berlambang pohon beringin itu tetap solid dan tak ada perpecahan.

Jangan Diikuti, Ini Bukan Contoh JAKARTA - Tersangka kasus narkoba, musisi Fariz RM tidak banyak berkomentar atas kasus narkoba yang membelitnya, kecuali pernyataan penyesalan. “Saya menyesali segala perbuatan saya,” ujar Fariz saat dihadirkan penyidik Polres Jakarta Utara dalam jumpa pers, Minggu (26/8). Fariz mengenakan kemeja tahanan warna oranye Bersambung ke hal 7 kol 1

Kantong Medali No

Negara

1. China

Emas

78

Perak

59

Perunggu

37

2. Jepang

40

34

48

3. Korea Selatan

27

30

37

4. Iran

14

14

40

5. Indonesia

12

13

25

6. Korea Utara

11

5

7

7. Thailand

9

8

30

8. Chinese Taipei

8

11

13

9. India-flag India

7

7

17

5

11

9

10. Uzbekistan

Hal ini menepis ucapan elite Partai Golkar Fadel Muhammad yang sebelumnya mengaku sangat menyayangkan munculnya nama Ketua MUI Ma’ruf Amin sebagai calon wakil presiden mendampingi Joko Widodo di ajang Pemilihan Presiden 2019. Menurut Fadel, pemilihan Ma’ruf Amin sebagai pendamping Jokowi justru memicu perpecahan di internal Golkar

karena sejak awal kader berharap bisa mendapatkan posisi cawapres. Hal itu pun dibantah Sirajuddin. “Saya kira sampai hari ini Golkar solid dan terus mendukung keputusan Munaslub untuk memenangkan Pak Jokowi menjadi Presiden,” kata Sirajuddin. Sirajuddin menyatakan jika wacana Partai Golkar untuk

menggelar ulang Munaslub tetap terlaksana, hasilnya akan tetap sama dan tak mengubah keputusan munaslub pertama. Lagi pula kata dia, jika terusterusan meributkan posisi calon Wapres yang kini telah resmi ditempati Ma’ruf Amin maka tak akan ada kemajuan untum Partai yang identik dengan warna kuning itu. Golkar kata dia akan melihat ke depan demi memenangkan pemilu legislatif serta memenangkan Jokowi di Pilpres 2019 mendatang. “Sekarang fokus pileg dan kerja ekstra saja untuk menangkan Pak Jokowi di Pilpres,” kata dia.

JAKARTA - Jonatan Christie berhasil lolos ke semifinal Asian Games 2018. Menghadapi pebulutangkis Hong Kong Vincent Wong Wing Ki, Jonatan menang dua gim langsung. Memainkan laga perempatfinal di Istora Senaya, Minggu (26/8) siang WIB, Jonatan tampil cemerlang untuk mendominasi Wong Wing Ki sebelum menang 21-11, 21-18. Jonatan dengan mudah mengalahkan Wong Wing Ki di gim pertama. Namun, gim kedua lebih sulit untuk Jonatan. Sempat memimpin di sebagian besar gim, Wong Wing Ki bisa berbalik unggul dalam kedudukan 17-16. Refleks sempurna Jonatan menempatkan bola di garis belakang lapangan Wong Wing Ki untuk menyamakan skor. Sebuah smash backhand di depan Bersambung ke hal 7 kol 3

LAYAR LEBAR: Banyak suporter yang tidak mendapatkan tiket menonton langsung pertandingan bulutangkis di Istora Senayan. Mereka terpaksa nonton lewat layar lebar di area GBK, Minggu (26/8). n Foto:detik

TNI dan Warga Berbaur Goreng Mendoan SAAT menjalani proses syuting film ‘Nyai’, Ayu Ting Ting mengaku kerap diganggu oleh makhluk halus. Apalagi ia mengakui bahwa dirinya cukup penakut. “Saya memang orangnya penakut ya. Jadi sudah beberapa kali saya nggak melihat tapi mendengar. Mendengar dan merasa (kehadiran makhluk halus),” ungkapnya saat ditemui di Kemang, Jakarta Selatan, Minggu (26/8). Di antara beberapa kejadian menyeramkan yang dialami di waktu syuting ada satu hal yang paling ia ingat. Kejadian itu terjadi saat ia menjalani syuting di gudang yang terletak di sebuah rumah tua.n dtc-sn Foto: kpl

Bersambung ke hal 7 kol 1

Jonatan Christie, Fajar-Rian Melaju ke Semifinal

Yang Tercecer dari Perayaan HUT Ke-73 RI

Diganggu

Wakil Ketua Dewan Pakar DPP Golkar Mahyudin membeberkan kondisi internal partainya yang mengalami perpecahan akibat perbedaan pendapat soal dukungan bagi calon presiden yang akan diusung di pilpres 2019. Hal itu ia katakan sekaligus mengamini pernyataan anggota Dewan Pembina Golkar Fadel Muhammad yang mengatakan kader Golkar tak solid mendukung pasangan Joko Widodo dan Ma’ruf Amin. “Dalam politik pasti ada yang begitu-begitunya [perbedaan pen-

Euforia perayaan HUT ke-73 Kemerdekaan Republik Indonesia belum juga usai. Tak hanya berbagai macam perlombaan antarkampung yang riuh di Kabupaten Banyumas, tetapi juga ada torehan prestasi yang mendunia, yakni dua rekor terbaru, menggoreng mendoan terbanyak dan makan mendoan massal. TIDAK seperti biasanya, halaman Hotel Miotel pada Sabtu (25/8) pagi terlihat ramai, sampai arus lalulintas di depannya macet cukup panjang. Ratusan orang berduyun-duyun masuk ke halaman hotel. Mau makan mendoan gratis, kata salah satu pemuda sambil melambaikan tangan pada te-

mannya. Mendoan merupakan makanan khas Banyumas serta kabupaten sekitarnya. Makanan ini terbuat dari tempe kedelai, se-

perti tempe pada umumnya. Hanya saja, bedanya, mendoan dimasak setengah matang atau Bersambung ke hal 7 kol 3

GORENG MENDOAN: Ratusan chef dan TNI salin membantu menggoreng mendoan sebanyak 17.818 untuk masuk dalam catatan rekor Leprid. Foto: Hermiana E. Effendi

Janda Tewas Mengenaskan BREBES – Carkonah (50), seorang janda ditemukan tewas secara mengenaskan di kamar rumahnya, Dusun Poncol, Desa Kedungbokor, Kecamatan Larangan, Kabupaten Brebes (25/8). Saat ditemukan, terdapat luka memar di bagian leher dan wajah korban. Informasi yang berhasil dihimpun menyebutkan, keluarga merasa curiga karena korban saat itu tidak berjualan nasi jagung, Sabtu pagi. Padahal, sehari-harinya wanita paruh baya ini selalu menjajakan nasi jagungnya. “Keluarga merasa curiga karena korban tidak berjualan nasi jagung pada hari itu. Padahal, sehari-harinya korban selalu berjualan. Kecurigaan keluarga akhirnya terbukti, karena saat mendatangi Bersambung ke hal 7 kol 1


Senin Wage, 27 Agustus 2018

Saatnya Peduli Siaran Televisi SALAH SATU kecemasan yang dihadapi oleh setiap keluarga dan pemerhati anak adalah dampak siaran media televisi. Betapa tidak? Akhir-akhir ini televisi telah menjadi media paling berpengaruh di tengah-tengah masyarakat, khususnya terhadap anak dan remaja. Media televisi seolah juga telah menjelma menjadi “tuhan” baru bagi masyarakat. Apa yang disajikan di layar kaca itu seolah menjadi “role model” yang wajib diikuti, jika ingin sisebut sebagai masyarakat maju. Bukan hanya trend model baju yang dipakai oleh para pesohor atau figur publik di televisi, tapi juga selera musik, gaya bicara, cara bergaul, cara bersikap, dan segala hal yang dipertontonkan serta dipopulerkan lewat layar gelas itu. Realitas semu telah dipersepsi menjadi realitas empiris oleh para pemirsanya. Maka jangan salahkan jika lambat laun semakin banyak orangtua dan pemerhati pendidikan anak mengeluhkan tentang program-program siaran televisi yang kian jauh dari mendidik. Meskipun dari aspek kreativitas, para insan televisi patut diacungi jempol. Banyak inovasi, ide-ide baru, dan berbagai kreativitas ditampilkan di berbagai program televisi. Namun sayangnya, hal itu hanya menarik sebagai sebuah tontonan atau hiburan. Sehingga dari aspek pendidikan dan kualitas kontrol sosial masih sangat memprihatinkan. Jika dirunut, hal itu tidak bisa dilepaskan dari semakin ketat dan kerasnya persaingan dalam industri televisi kita saat ini. Akibatnya, masing-masing stasiun televisi akan berusaha sekeras mungkin untuk menciptakan program yang sesuai dengan keinginan pemirsanya. Aspek pragmatisme menjadi dasar pijakan yang sangat realistis bagi setiap stasiun televisi untuk bisa eksis dan memenangkan persaingan yang semakin ketat. Bukan kebutuhan yang diutamakan untuk dipenuhi, tetapi keinginan pemirsalah yang diutamakan. Karena itu, idealisme menjadi sesuatu yang teramat mahal jika kita berbicara tentang persaingan dalam industri televisi kita akhir-akhir ini. Mereka semakin terjebak hanya untuk memenuhi keinginan publik, dan bukan kebutuhan publik. Banyak stasiun televisi yang mengabaikan aspek pendidikan, moralitas, dan nilai kemanfaatan bagi masyarakat. Maka tak mengherankan jika banyak program televisi hanya berorientasi pada rating atau popularitas. Dengan demikian, secara jujur harus kita akui, banyak stasiun televisi yang menyimpang dari fungsi utamanya.

Mengembalikan Lagi Semangat Gotong Royong

B Solkhan SPd MPd

Bangunan rumah adalah simbol orang desa. Yaitu rumah di desa yang tidak adanya pagar yang menjulang tinggi. Sekarang banyak perumahan yang dengan model cluster, dan apartement merupakan sebuah gambaran tidak ‘guyup’-nya antarwarga.

Dalam kondisi seperti itu, maka tidak mengherankan jika semakin banyak program acara di televisi yang terkesan membodohi akal sehat masyarakat. Hal itu terbukti dengan semakin banyaknya program acara yang bersifat “konyol-konyolan”, drama-drama veriety show atau reality show yang seolah-olah tidak direkayasa. Contoh lain adalah semakin banyaknya program-program acara yang mempertontonkan kekerasan, adu fisik, perkelahian bebas yang dikemas dengan sangat menghibur. Tentu saja, hal itu akan membawa dampak buruk, terutama bagi anak-anak dan remaja, meskipun disiarkan pada pukul 22.00 WIB ke atas. Setiap program acara yang tidak mendidik, memiliki dampak yang bersifat jangka panjang bagi seorang anak. Sayang, hal ini tidak banyak disadari. Saatnya kita peduli siaran televisi!■

ENARKAH karakter bangsa ini sudah hampir punah dan hilang karena digerus modernisasi zaman? Pertanyaan ini patut kita renungkan, sebab simbol-simbol karakter bangsa seperti gotong royong, kejujuran, keterbukaan, kesederhanaan, dan kesetiakawanan, yang dulu sudah melekat dan ada di masyarakat, sepertinya kini sudah sulit ditemukan di masyarakat. Perkembangan dunia yang menyebabkan manusia ‘bak diburu dengan waktu’ mau tidak mau memang berimbas di masyarakat kita. Hal-hal yang praktis seakan mengubah kebiasaan dan karakter bangsa kita. Sebagai contoh, kemajuan di bidang teknologi informasi seakan mengurangi, bahkan bisa jadi memangkas budaya silaturahmi yang selama ini melekat pada bangsa kita. Dalam hal ini penulis ingin menyoroti semangat gotong royong sebagai salah satu karakter bangsa kita. Para leluhur atau orang tua kita begitu lekat dengan gotong royong. Sebagai misal dalam pembangunan sebuah masjid. Dulu, warga di pedesaan, dengan sukarela membangun masjid bersama-sama dengan sebutan Jawa ‘sambatan’. Baik tenaga, pikiran maupun harta sekalipun dengan semangat gotong royong dipersembahkan. Namun kini, karena beralasan kesibukan, masyarakat cukup membayar pekerja, masjid pun jadi. Dalam dunia pendidikan dikenal sebutan 18 karakter bangsa, yang baru-baru ini telah diterapkan di setiap tingkatan satuan pendidikan. Dengan alasan, karakter asli Indonesia

sudah mulai luntur. Misal gotong royong (kerja sama), kejujuran, keterbukaan, kesederhanaan dan kesetiakawanan. Kalau ditelaah lebih jauh, sebenarnya karakterkarakter tersebut ada pada kehidupan di pedesaaan. ■ Karakter Kedesaan Menurut penulis, ada alasan mengapa nilai atau karakter kedesaan sangat perlu dihidupkan kembali dalam kemasyarakatan kita. Pertama, gotong royong, di desa dulu biasa setiap mempunyai hajat melibatkan warga. Warga berduyun-duyun datang untuk membantu dengan sukarela membantu yang punya hajat mengerjakannya dengan alasan agar kerjaan cepat selesai. Dari sini masyarakat menemukan nilai luhur di dalamnya yaitu kebersamaan sehingga ikatan emosional di antara warga tercipta. Kedua, kesederhanaan. Dulu ketika anak-anak bermain terasa ramai, menggembirakan dan bahkan terasa penuh kekeluargaan karena permainan dulu melibatkan banyak anak. Permainan tradisional yang sederhana murah meriah seperti gobak sodor, egrang, setinan (main kelereng), petak umpet dan banyak permainan yang penuh kesederhanaan tapi penuh nilai luhur. Sekarang anak lebih suka bermain HP yang banyak fiture game-nya, laptop, notebook dari pada bermain permainan tradisional atau permainan desa yang penuh dengan budi pekerti luhur. Ketiga, keterbukaan. Karakter ini merupakan ciri yang melekat pada orang desa. Di desa, biasanya semua orang bisa

Ribuan warga terdampak kekeringan panjang. Belum lagi yang kering rohani. *** Jateng masih sangat kekurangan guru. Guru, profesi yang kian “seksi”.

PENDIRI PEMIMPIN UMUM PEMIMPIN REDAKSI/PENANGGUNG JAWAB PEMIMPIN PERUSAHAAN WAKIL PEMIMPIN PERUSAHAAN

: Ir H Budi Santoso : Irianto Joko Moelyono : Muhammad Aulia A : Sarsa Winiarsih Santoso : Djoko Sutedjo

REDAKTUR SENIOR: Sosiawan, Widiyartono R. REDAKTUR PELAKSANA: Budi Sutomo, Achmad Ris Ediyanto. KOORDINATOR LIPUTAN: Heri Suyanto, Didik Saptiyono PERSONALIA REDAKSI: Samsudin Bakrie. REDAKTUR: Eddy Tuhu PW, Adlan Heriyudi, Sosro Margono, Sucito, Kusmiyanto, Aman Ariyanto, Yunan Hidayat, Soetjipto, Wisnu Setiaji, Yanuar Dwi Sarjono, Sunarto, Siti Khajarwati. Reporter: Unggul Subagyo, Sapto Sari Jati, Felek Wahyu, Jaka Nuswantara, Nurul Wahid, Rusmanto Budi, Ernawaty, Sunardi, Arix Ardana. Koresponden Kedu: Tri Budi Hartoyo (Koordinator), Widyas Cahyono, Ali Subechi. Banyumas: Joko Santoso (Koordinator), Hermiana Englaningtyas, Ady Purwadi. Pekalongan : Janti Artati (Koordinator), Eko Saputro, Hadi Waluyo, Probo Wirasto. Pati : Wahono (Koordinator), Budi Santoso, Ali Bustomi. Surakarta: Tulus Premana (Koordinator), Bagus Atas Adji W, Sutyatmoko W, Suti Hapsoro.

P

EMILIHAN presiden dan wakil presiden serta anggota legislatif akan dilaksanakan pada April 2019 mendatang, namun di 2018 ini suhu politik sudah terasa memanas. Partai politik pun sudah mulai memetakan dirinya masing-masing, sehingga seolaholah genderang perang sudah mulai ditabuh. Aksi saling serang antar-partai politik juga sudah mulai dilancarkan. Isu-isu untuk menjatuhkan lawan politik pun mulai dihembuskan. Upaya-upaya untuk mencari dukungan dengan bermacam

REKENING BANK : PT Sarana Pariwara Semarang BANK JATENG 1.034.07578.9 CIMB NIAGA 453.0100081.00.0 PENERBIT : PT Sarana Pariwara Semarang/Anggota SPS. IZIN TERBIT : SK Menpen RI No. 027/ SK/Menpen/SIUPP/A7 Tanggal 23 Januari 1986. TERBIT PERDANA : Tanggal 17 Maret 1986

cara mulai dilakukan. Fenomena pindah partai politik pun muncul dengan berbagai alasan. Semua itu bertujuan untuk mendapatkan atau mempertahankan kekuasaan. Sungguh sangat disayangkan apabila dalam upaya mendapatkan atau mempertahankan kekuasaan dengan menghalalkan berbagai cara. Misalnya, lewat media sosial menyebarkan berita hoak. Patut diketahui, masyarakat Indonesia terdiri beragam suku, budaya, agama, ras maupun golongan. Kondisi masyarakat seperti ini sangat rawan sekali terjadinya sentimen SARA. Bahayanya lagi kalau masyarakat plural ini dimanfaatkan oleh elite politik untuk mencapai ambisinya dengan cara-cara kotor. Politik memainkan SARA merupakan cara baru dalam politik di Indonesia. Isu SARA memang sangat sensitif, lebihlebih ketika media sosial dibanjiri dengan berita palsu atau

hoak. Pertikaian dan konflik rentan terjadi, yang membahayakan persatuan dan kesatuan bangsa. ■ Kecerdasan Politik Di sini, penulis ini mengulas soal kecerdasan politik, yakni kemampuan untuk mempengaruhi seseorang dalam mencapai tujuan-tujuan tertentu. Namun begitu, dalam berpolitik haruslah diisi dengan nilai-nilai luhur kemanusiaan, sikap saling menghormati, jujur, kerja efektif dan efisien dan berpihak pada kepentingan masyarakat. Politisi yang selalu menekan lawan dengan hujatan, kebencian, isu isu yang bersifat fitnah, kebohongan, kata-kata kasar tanpa ada empati sama sekali menunjukkan bahwa dia tidak memiliki integritas yang baik. Kita berharap para elit memiliki kecerdasan politik yang mampu menciptakan iklim kondusif. Perbedaan pendapat dalam politik merupakan hal yang

wajar. Berdialoglah secara rasional, berintegritas, dan berorientasi untuk kepentingan masyarakat. Bukan sebaliknya justru menggunakan ujaran kebencian, sentimen SARA ataupun menyebarkan hoax. Masyarakat juga harus waspada terhadap upaya adu domba yang banyak bermunculan jelang pemilu. Di era yang telah dipengaruhi media sosial ini diperlukan kecerdasan emosional dalam menghadapi perbedaan– perbedaan yang muncul. Jangan sampai terjadi konflik sesama rakyat karena perbedaan pilihan. Dan yang paling penting, kita berharap tokoh-tokoh politik tidak hanya mengedepankan kepentingan kelompok atau bahkan pribadi, tetapi seharusnya lebih mengutamakan kepentingan bangsa dan negara. Berpolitik dengan pantas dan beretika. Jauhi kampanye hitam dan politik uang.■ Penulis, guru PPKn SMP Negeri 5 Blora.

Perlunya Siswa Mengenal Gejala Sosial Oleh: Vivin Rindawati SSos MA

D

MANAJER IKLAN/PROMOSI: Agung Wahyu Jawoto. MANAJER PEMASARAN: Teguh Slamet Widodo. MANAJER SDM: Sosro Margono SH MANAJER TU: Yetti Ismiyati. KABAG KEUANGAN: Siti Aisyah. ALAMAT REDAKSI : Jl. Kawi No 20 Semarang - 50251, Telp (024) 8507070, Faks (024) 8502727 redaksi@koranwawasan.com ALAMAT IKLAN - PEMASARAN : Jl. Kawi No 20 Semarang-50251, Telp. (024) 8507070 Faks (024) - 8313717 iklan@koranwawasan.com pemasaran@koranwawasan.com ALAMAT TATA USAHA Kompleks Pertokoan Simpang Lima Blok A/10 Semarang Telp.: (024) 8314170 Faks. (024) 8317113

Penulis, guru bahasa Jawa di SMAN 1 Mejobo Kudus.

Kecerdasan Politik Jelang Pemilu 2019 Oleh: Repita Tri Mayasari SPd

(Ikut terpanggil atasi “kekeringan rohani”)

tahu dan kenal satu per satu nama, anak, anggota keluarga yang lain dan bahkan pekerjaanya. Hal ini karena seringnya ngobrol bareng, bercengkrama atau berkomunikasi antarwarga terjalin dengan baik. Bangunan rumah adalah simbol orang desa. Yaitu rumah di desa yang tidak adanya pagar yang menjulang tinggi. Sekarang banyak perumahan yang dengan model cluster, dan apartement merupakan sebuah gambaran tidak ‘guyup’-nya antarwarga. Keempat, kesetiakawanan. Sering kita lihat, dulu kawan setelah tersandung kasus maka kawan menjadi lawan. Saling menyerang, mengumpat dan bahkan ada yang tega saling membunuh. Hilangnya bangunan “susah senang dihadapi bersama” di masyarakat sudah tidak terlihat lagi. Terlepas dari itu semua, sebenarnya masih ada secercah harapan bagaimana mengembalikan lagi karakter bangsa ini benar-benar tertanam dan lestari dalam kehidupan seharihari. Barusan kita memperingati peringatan HUT ke-73 Kemerdekaan RI. Simbol-simbol karakter bangsa masih kita temukan saat momentum itu, baik gotong-royong, kejujuran, keterbukaan, kesederhanaan, dan kesetiakawanan. Permasalahannya bagaimana kalau simbol-simbol itu terus kita rasakan dalam kehidupan sehari-hari tanpa harus menunggu momentum perayaan.■

Marilah kita sebagai orangtua maupun generasi muda peka terhadap lingkungan masyarakat sekitar, sehingga dapat memprediksi gejala sosial yang muncul mengiringi perubahan sosial.

ALAM Ilmu Sosiologi, gejala sosial menjadi hal yang penting untuk dipelajari. Mengapa demikian? Sosiologi sebagai ilmu yang mempelajari tentang masyarakat tidak hanya melihat secara statis, tetapi juga dinamis karena sifatnya yang dinamis. Hal yang perlu diwaspadai adalah gejala sosial yang menuju ke arah negatif. Gejala ini muncul seiring perubahan sosial dengan majunya teknologi dan ilmu pengetahuan. Masyarakat dari usia anak-anak hingga dewasa, misalnya, sekarang ini dapat mengakses apa saja dalam dunia maya. Komunikasi on line, membaca berita atau informasi, belajar pengetahuan, penyebaran berita hoax, jejaring sosial, hingga hal yang berbau pornografi. Gejala ini merupakan dampak perubahan sosial negatif yang menimbulkan penyakit sosial. Bagi peserta didik (siswa) mengenal masyarakat dan lingkungannya menjadi hal penting. Lingkungan sebagai komunitas sosial terdekat setelah keluarga, akan sangat berpengaruh terhadap pembentukan karakter individu.

Pembelajaran gejala sosial bagi peserta didik menjadi hal penting untuk diberikan. Apabila gejala sosial tidak dipelajari sedini mungkin, maka akan menyebabkan masalah sosial baik secara cepat maupun lambat. Karena datangnya gejala sosial sering tidak disadari oleh masyarakat itu sendiri. Hal ini disebabkan hubungan masyarakat sifatnya abstrak. ■ Pencegahan Cara mengatasi munculnya gejala sosial negatif di antaranya dengan tindakan pencegahan. Pencegahan sejak dini dilakukan dengan media pendidikan kepada anak-anak. Anak sebagai generasi penerus mempunyai andil yang besar dalam menjaga kestabilan sosial. Semakin cepat gejala sosial dikenali oleh generasi muda maka akan semakin cepat tindakan pencegahan dilakukan sehingga penyakit sosial tidak meluas. Belajar gejala sosial bisa dimana saja, kapan saja dan tidak mengenal usia. Tetapi belajar melalui pembelajaran di sekolah dapat menjadi pilihan yang baik. Hal ini dikarenakan, selain lebih bersifat sistematif, dalam pembe-

lajaran di sekolah akan dikaitkan dengan ilmu-ilmu yang berkaitan seperti ilmu sosial. Sehingga sifatnya berkesinambungan. Selain itu proses penyampaiannya di sekolah akan menggunakan dasar-dasar logika anak sehingga mudah diterima oleh akal sehat. Karena pengakuaan nilai-nilai sosial di sekolah lebih standar, tidak diukur oleh standar masyarakat tertentu. Beberapa manfaat ketika peserta didik dapat mengenal gejala sosial di masyarakat dengan baik di antaranya; dapat membedakan gejala sosial positif dan negatif, cerdas dalam memilih komunitas dan lingkungan di masyarakat, dapat memfilter budaya negatif, mencegah berkembangnya budaya yang tidak sesuai norma. Marilah kita sebagai orangtua maupun generasi muda peka terhadap lingkungan masyarakat sekitar, sehingga dapat memprediksi gejala sosial yang muncul mengiringi perubahan sosial. Adapun perubahan sosial yang sifatnya mutlak terjadi dalam kehidupan masyarakat membawa perubahan dan gejala sosial yang positif sesuai karakter bangsa.■ Penulis, guru Sosiologi SMA Negeri 2 Cepu.


Senin Wage, 27 Agustus 2018

■ Karya Mahasiswa Polines

Ubah Limbah Menjadi Frame 3D SEMARANG – Siapa sangka limbah kertas yang selama ini terbuang percuma, lewat kreativitas mampu diolah menjadi seni karya dan memiliki nilai ekonomis. Hal ini yang ditunjukkan tim mahasiswa Politeknik Negeri Semarang (Polines), melalui Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) ‘Keris Frameic Mbah Kerta’ mampu mengubah limbah tersebut menjadi frame foto 3D unik. Tidak hanya itu, tim PKMKewirausahaan (PKM-K) yang diketuai oleh Nurul Devi Ariyani (Jurusan Akuntansi), beranggotakan Eddy Hendratno (Jurusan Teknik Mesin) dan Irmas Zuraedha (Jurusan Teknik Mesin) ini berhasil mendapatkan dana hibah Kemenristekdikti. Mereka juga menjadi satu-satunya tim dari Polines, yang lolos Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (Pimnas) ke-31 yang akan diselenggarakan di Yogyakarta, 28 Agustus - 2 September 2018, untuk bersaing dengan 440 tim

dari perguruan tinggi seluruh Indonesia. “Awalnya kita melihat banyak kertas bekas yang tidak dimanfaatkan, sebagian dijual kiloan atau bahkan hanya dibakar. Kemudian tercetus ide, bagaimana kalau kertaskertas limbah ini, kita manfaatkan, dikreasikan menjadi kerajinan tangan. Selain mengurangi sampah, juga mampu meningkatkan nilai ekonomis. Harga jual frame ukuran 20x30 Rp 85 ribu, sementara frame ukuran 30 x 40 Rp 100 ribu. Sejauh ini peminatnya banyak

dan laku dipasaran,” papar Nurul Devi Ariyani, di kampus Polines, Tembalang, Semarang, kemarin. ■ Pengingat Momen Mengambil judul Kreasi Frame Unik Limbah Kertas (Keris Frameic Mbah Kerta),pihaknya berharap frame foto 3D unik tersebut dapat menjadi pengingat momen yang terekam dalam foto. “Frame atau bingkai foto merupakan salah satu elemen dekorasi interior, yang paling sering digunakan untuk melengkapi tampilan dari sebuah ruangan. Apalagi, dengan pemilihan bingkai foto lucu, unik dan menarik, serta foto momen-momen terbaik menjadikannya semakin dikenang,” tandasnya. Wakil Direktur III Bidang Kemahasiswaan Polines Adhy Purnomo ST MT, didampingi dosen pembimbing dari tim tersebut Dra Nurul Hamida MPd, mengapresiasi capaian serta kreatifitas yang dilakukan. “Ini

MENUNJUKKAN: Tim mahasiswa Polines PKM-K ‘Keris Frameic Mbah Kerta’ menunjukkan hasil karya mereka, mengubah limbah kertas menjadi frame foto 3D unik di kampus Polines Semarang, kemarin.■ Foto: dok merupakan usaha yang sangat prospektif dan menguntungkan, sehingga dapat menjadi wadah kreativitas mahasiswa

dalam membuka usaha baru. Kita berharap dukungan dari berbagai pihak, sehingga tim mahasiswa Polines PKM-K

‘Keris Frameic Mbah Kerta’ bisa mendapatkan medali emas di Pimnas ke 31,”pungkasnya. ■ rix-jie

Akademisi Dampingi Pembuatan Kosmetik Alami Lestarikan Budaya dalam Pendidikan Oleh : Dra Sri Handiyah

B

UDAYA dan pendidikan adalah dua bagian yang saling melengkapi. Kedua hal tersebut dapat berjalan berdampingan, namun bisa saling memperbaiki. Sebenarnya kebudayaan itu apa sih? Dalam majalah Pusara yang terbit tahun 1941 Ki Hajar Dewantara telah mengupas panjang lebar mengenai kebudayaan sebagi buah budi manusia yang mneunjukkan corak-corak khusus dari budi manusia yang menimbulkannya. kebudayaan dibentuk dari unsur hidup bersama. didalam kehidupan bersama inilah lahir apa yang disebut culture yang bukan hanya berarti buah budi manusia juga implisit mengandung arti memelihara. Membumikan pendidikan berarti menempatkan pendidikan harus diterima (hak) setiap orang. Semua orang dapat menerima tanpa mengenal status sosial, umur, dan gender. Pendidikan lingkup terkecil dilakukan di dalam keluarga. Keluarga menjadi pintu gerbang petama memperkenalkan dunia. Budaya sendiri memiliki arti sebuah kegiatan yang dilakukan berulangulang dan menjadi kebiasaan. Setiap daerah memilki kearifan lokal yang dapat dijaga dan dilestarikan lewat pendidikan baik secara formal maupun informal. Tidak hanya mempromosikan kearifan lokal, namun harus lebih mengarah pada promosi keberagaman kebudayaan itu sendiri. Pendidikan harus mendukung kesadaran keberagaman kebudayaan dikarenakan kebudayaan bangsa Indonesia yang memiliki keberagaman terbesar di dunia. Penguatan pendidikan ini bertujuan agar guru mengetahui tindakan yang diperlukan untuk mengubah sekolah menjadi lingkungan pendidikan yang sesuai untuk keberagaman etnis dan budaya. ■ Kreasi Metode pengenalan budaya kepada peserta didik dilakukan dengan cara mengajak anak didik untuk membuat sejumlah kreasi tentang kekayaan tradisi bangsa yang kita punya. Biasanya guru yang mengajarkan mata pelajaran kesenian, memberi anak murid sejumlah tugas praktek belajar lagu dan tarian daerah yang ada di daerahnya setempat. Penerapan tersebut benar-benar ampuh dalam menanamkan nilai seni dan budaya bagi anak didik. Ketika anak didik diberi pandangan dan pengajaran tentang mencintai budaya di lingkungan sekolah, maka dua hal pokok pasti sudah tertanam didalam kehidupan mereka seperti berusaha melestarikan dan mengaplikasikannya dalam kehidupan dan meminimalisir pengaruh modernisme yang sangat mudah terjangkit di kalangan muda. Metode pengajaran pendidik harus mampu mengajak mereka untuk berkreativitas dan menjadikan budaya yang telah ada semakin menjadi berwarna. Dengan kata lain, meng-cover kembali warisan budaya itu dengan nuansa yang berbeda. Saatnya anak muda menjadi penerus yang kreatif dan cinta budaya. Selain itu, pendidik harus selalu memberi pandangan dan juga pekerjaan rumah yang menuntut untuk mengenal budayanya sendiri dan dapat mengimplementasikannya sebagai warisan yang patut dilestarikan dari generasi ke generasi. Dengan demikian, pendidikan merupakan jembatan untuk mengajarkan anak murid akan warisan budayanya yang mungkin saja dapat dijadikan sebagai daya tarik wisata dan kekayaan yang bernilai tinggi di mata dunia.■ Penulis, guru SMAN 1 Gabus, Grobogan.

SEMARANG- Dalam menjalankan Tri Dharma Perguruan Tinggi (PT), Program Studi Farmasi Fakultas Kedokteran (FK) Unissula Semarang, melakukan pengabdian masyarakat dalam bentuk penyuluhan dan workshop pembuatan kosmetika berbahan alami, baru-baru ini. Dihadiri oleh kurang lebih 50 peserta yang tergabung di dalam PKK RT 5/RW 5 Langensari, Kelurahan Langensari, Kecamatan Ungaran Barat, Kabupaten Semarang, pengabdian masyarakat ini sebagai tugas pokok akademisi di bidang pengabdian. ‘’Selain itu juga sebagai bentuk tanggung jawab dan kontribusi Prodi Farmasi FK Unissula kepada masyarakat,’’ jelas Kepala Prodi Farmasi FK Unissula, Rina Wijayanti MSc Apt. Menurutnya, tim melakukan pendampingan pada ibu-ibu anggota PKK untuk pembuatan masker kecantikan dari bengkuang, tomat dan jeruk nipis agar langsung bisa dipraktekkan di rumah. Dengan bahan alami tersebut, diharapkan dapat mengurangi penggunaan kosmetik berbahan kimia. Di

satu sisi, bahan alami buah dan sayur ini, sangat minim dampak negatifnya bagi kulit, sehingga lebih aman digunakan. Ini mengingat kosmetik saat ini menjadi kebutuhan bagi perempuan. Sehingga pihaknya berpikir, untuk membuat kosmetik berbahan dasar aman dan mudah didapat. Sedangkan pendampingan masyarakat ini, men-

dapat dukungan dana dari Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM), Unissula. Yanti, Ketua PKK RT 5 mengatakan, warganya sangat antusias mengikuti pelatihan tersebut. ‘’Karena cara pembuatan masker yang mudah dan bahan-bahan yang digunakan mudah didapat serta harganya murah,” kata Yanti. ■ skh-jie

PENGABDIAN MASYARAKAT: Tim dari Program Studi Farmasi, FK Unissula Semarang, melakukan pengabdian masyarakat di Langensari, Kelurahan Langensari, Kecamatan Ungaran Barat, Kabupaten Semarang.■ Foto: dok

Parodi Siswa-siswi SDN Gunungpring 1 Pukau Penonton MUNTILAN - Ada yang menggelitik dalam penonton, saat melihat karnaval budaya dalam memperingati HUT Kemerdekaan RI ke 73 di Kecamatan Muntilan, Kabupaten Magelang. Dari 117 peserta karnaval, satu diantaranya para siswa-siswi SDN Gunungpring 1, mereka melakukan parodi untuk nguriuri budaya lokal yang penuh kearifan, dan kini mulai terkikis oleh permainan game yang berkarakter kekerasan. Karnaval mengangkat tema kebudayaan itu, dibuka Kapolres Magelang, AKBP Hari Purnomo, Sabtu (24/8), setelah mendapat mandat dari Bupati Magelang Zaenal Arifin SIP yang hadir terlambat, karena harus menghadiri kegiatan serupa di waktu yang sama. “Saya mewakili bupati Magelang untuk membuka karnaval budaya ini, namun beliau tetap hadir di sini,” ujar kapolres. Di depan podium, permainan siswa-siswi SDN Gunungpring 1, memukau penonton. Mereka berlenggok sambil membawa tenggok untuk meragakan dalam panen padi di sawah, bagi yang cowok bermain

menggunakan egrang dengan selempang sarung dan kopiah hitam. Tak kalah menariknya adalah permainan dakon, ada juga yang bernain sreng (menggelindingkan pelek roda sepeda). Antusias masyarakat pun sangat

terlihat dengan dipadatinya sepanjang jalan Yasmudi, Kecamatan Muntilan, Magelang, lebih tepatnya di depan Kantor Polsek Muntilan. Semarak karnaval dengan mempersembahkan berbagai pentas kesenian, serta budaya asli dari Kabupaten Magelang.■ ali-jie

PARODI : Dari 117 peserta karnaval, satu diantaranya para siswa-siswi SDN Gunungpring 1, mereka melakukan parodi untuk menguri-uri budaya yang penuh kearifan lokal.■ Foto ali subchi

Unwahas Terima 2.061 Mahasiswa Baru

MENYEMATKAN: Rektor Unwahas Prof Mahmutarom secara simbolis menyematkan jaket almamater ke maba, dalam pembukaan PKKMB di kampus Menoreh, Sampangan, Semarang, Sabtu (25/8).■ Foto : Arixc Ardana

SEMARANG – Peningkatan sarana prasarana (sarpras), akreditasi prodi hingga SDM dosen pendidik, yang dilakukan Universitas Wahid Hasyim (Unwahas) mampu meningkat kepercayaan masyarakat kepada perguruan tinggi tersebut. Hal ini terbukti dengan jumlah pendaftar mahasiswa baru (maba), yang terus meningkat dari tahun ke tahun. “Setiap tahun, pendaftar maba Unwahas mengalami peningkatan. Tahun ini jumlah mahasiswa yang kita terima sebanyak 2.061 orang, dengan jumlah pendaftar mencapai 3.018 orang. Ini artinya, kita juga melakukan seleksi. Jadi mereka yang diterima benar-benar terpilih,” papar Wakil Rektor I Unwahas Dr Mudzakir Ali MA di sela pembukaan Pengenalan Kehidupan Kampus

Mahasiswa Baru (PKKMB) di Kampus Jalan Menoreh, Sampangan, Semarang, Sabtu (25/8). Dari jumlah tersebut, terdiri dari Fakultas Ekonomi 402 orang, FISIP (137), Teknik (212), Pertanian (97), Farmasi (318), FAI (371), Hukum (185), KIP (92), Kedokteran (50) dan Pascasarjana (197). “Dari 2.061 maba ini, 16 orang diantaranya diterima dengan beasiswa bidikmisi dan 203 diusulkan untuk mendapat beasiswa bidikmisi melalui jalur aspirasi. Selain dari Indonesia, tahun ini juga ada 6 mahasiswa asing yang menempuh pendidikan di Unwahas,” tandasnya. ■ Niat Rektor Unwahas, Prof Dr Mahmutarom menambahkan melalui PKKMB ini mahasiswa baru akan dikenalkan,

dengan kehidupan yang adai di kampus dan lingkungan sekitarnya. Mulai dari unit kegiatan mahasiswa, para dosen hingga kegiatan lainnya. “Kuliah di Unwahas, syaratnya hanya satu, yakni harus niat, utamanya yakni mencari ilmu dengan selalu berdoa agar selalu dilindungi Allah SWT,” cetusnya. Dirinya juga berharap agar para mahasiswa baru dapat mengikuti PKKMB dengan tertib dan disiplin. “Saya pastikan tidak ada kekerasan di kampus ini, karena ini Kampus Ahlus Sunnah Wal-Jama’ah (Aswaja), yang mengedepankan nilainilai keislaman,” tandasnya. Turut hadir dalam kesempatan tersebut anggota mantan Rektor Unwahas sekaligus anggota DPR RI Prof Dr Noor Achmad MA. ■ Rix-jie


AKADEMIKA

Senin Wage, 27 Agustus 2018

■ Undip Resmikan Kampus di Kajen

Kado Ultah dan Investasi Pendidikan KAJEN - Rektor Universitas Diponegoro (Undip) Semarang Prof Dr Yos Johan Utama SH MHum meresmikan kampus Undip di Jalan Mandurorejo, Kota Kajen, Kabupaten Pekalongan, Minggu (26/8). Peresmian kampus salah satu perguruan terbaik di dunia ini merupakan kado terindah bagi masyarakat Kota Santri yang tengah merayakan hari jadi ke-396 tahun.

Bupati Pekalongan Asip Kholbihi didampingi Ketua DPRD Hindun ditemui usai peresmian menyatakan, berdirinya kampus Undip di Kajen merupakan hadiah ulang tahun bagi masyarakat Kabupaten Pekalongan yang tengah merayakan hari jadinya ke-396 tahun. Ia berharap, Undip bisa membuka kesempatan seluas-luasnya kepada anak-anak di Kabupaten Pekalongan untuk kuliah di Kampus Undip di Kota Kajen tersebut. “Peran pemkab telah memfasilitasi dengan menghibahkan tanah di Kajen ini sekitar 1 hektare sudah bersertifikat. Nanti akan berkembang terus. Yang di Kesesi sudah disiapkan pula 9,8 hektare. Ini bentuk tanggung jawab pemkab untuk mengangkat kesejahteraan masyarakat dengan cara investasi pendidikan. Semakin banyak anak-anak kita yang berkuliah, saya meyakini akan semakin banyak yang bisa merubah nasib dirinya dan keluarganya,” ujar Asip. Kampus Program Studi Di Luar Kampus Utama (PSDKU) Undip di Kota Kajen membuka dua program studi, yakni D3 Akuntansi dan Perencanaan Wilayah dan Kota. Masing-masing prodi untuk tahap awal ini

akan menerima 60 mahasiswa baru. “Sudah ada rekruitmen mahasiswa, dan melampui kapasitas perkiraan. Ada sekitar 700an, padahal yang diambil hanya 120 mahasiswa, masing-masing 60-60. Dari 60-60 itu nanti kita beri tambahan lima orang untuk warga Kabupaten Pekalongan yang pintar tapi tidak mampu kita beri akses,” ujar Rektor Undip Yos Johan Utama. ■ Penataan Lahan Dengan dihibahkan lahan dan gedung di atasnya, pihaknya akan segera melakukan penataan lahan dan memulai pembangunan kam pus di Kota Kajen. Ia menyatakan, kampus hijau akan dibangun di Kota Kajen tersebut. “Pasti yang dibutuhkan tidak hanya gedung perkuliahan tapi ada perpustakaan, sekretariatan, laboratorium, ruang kelas, dan pengelola. Pengelolaan PSD KU ini bersama empat kabupaten, yakni Pekalongan, Batang, Demak, dan Rembang,” ujarnya. Dalam kisaran bulan Oktober atau September ini, pihak Undip juga akan melakukan rekruitmen dosen, dimana untuk satu prodi minimal ada enam orang dosen

dan harus sudah master. “Kami akan lakukan rekruitmen tiga atau empat dosen perprodinya, karena ada sebagian juga dari kami. Dosen-dosen ini tidak langsung mengajar, tapi akan ma gang dulu di Undip Tem balang. Teman-teman dari Pekalongan yang mastermaster, misalnya dari Depag, Bimas Kristen, humas, tokohtokoh pers yang master, kita juga beri kesempatan. Kita pakai NIDK yakni Nomor Induk Dosen Khusus, yaitu orang-orang yang bukan dosen tapi mengajar,” ungkapnya. Ditambahkan, dalam waktu sebelum 3 tahun yang akan berjalan harus terakreditasi B, yang akan berman PANTAU UJIAN: Plh Bupati H Joko Sutanto saat memantau pelaksanaan ujian seleksi mahasiswa Program faat bagi mahasiswa setelah DIII vokasi Undip di SMA Negeri 1 Demak. ■ Foto : sari jati lulus. “Kita bukan mengejar akreditasi C, tapi kita lang- bantu mahasiswa yang nan- yang tidak main-main, de- Allah.” tambahnya. ■ sung akan mengejar akre tinya lulus mampu masuk ke ngan niat yang baik Insya Alhaw-jie ditasi B, karena untuk mem- PNS. Jadi kita bekerja keras lah akan dipermudah oleh

165 Peserta Ikuti Ujian Seleksi Mahasiswa DIII Vokasi DEMAK - Sebanyak 165 peser ta mengikuti ujian mandiri seleksi Diploma III Vokasi Uni versitas Diponegoro (Undip) yang diselenggarakan di SMA Negeri 1 Demak, Minggu (26/8). Tak hanya lulusan SMA atau pun SMK dari Kota Wali, tak sedikit di antara mereka juga datang dari luar kota seperti Bantul, Ngawi, bahkan Jakarta. Melihat antusias pendaftar yang jimlahnya berlipat dari alokasi kursi yang disediakan, Plh Bupati H Joko Sutanto opti mistis, menjadi awal kebang kitan Demak semakin maju, makmur dan berjaya. Terlebih meski tahun ini baru dua prodi, yakni akuntansi dan tehnik mesin ringan dengan kuota 60 mahasiswa per prodi, namun antusias masyarakat sungguh luar biasa.

“Saya yakin tahun-tahun mendatang, ketika DIII Vokasi Undip ini ditambah tiga prodi yakni Pariwisata, Kelautan, dan Design Grafis, jumlah peminatnya semakin bertambah. Sehingga praktis berimbas pada semakin menggeliatnya perekonomian Demak, karena sinkron dengan pembangunan Terminal Tipe A di Demak oleh Kementerian Perhubungan pada 2019,” kata Joko Sutanto. Sebab, lanjutnya, ketika dua prodi masing-masing menerima 60 mahasiswa, artinya akan ada 120 mahasiswa baru. Mereka tentunya bakal membutuhkan tempat kos, makan, laundry, bahkan fotokopi materi perkuliahan. “Kondisi tersebut pasyinya peluang bisnis atau peetumbuhan ekonomi yang positif,” imbuhnya.

Seperti di ketahui, Bupati HM Natsir atas nama Pemkab Demak telah menandatangani MoU dengan Rektor Undip Prof Dr H Yos Johan Utama terkait pengembangan kampus Undip di Kabupaten Demak, yakni Program DIII Vokasi. Selain untuk memajukan Kota Wali, didirikannya kampus Undip di Demak juga dalam rangka menibgkatkan kualitas SDM masyarakatnya. ■ Kelas Kerja Sama Maka itu pada Program DIII Vokasi ini juga terdapat kelas kerjasama. “Kelas kerjasama ini diperuntukkan para pemuda desa yang memenuhi syarat ketentuan mengikuti Program DIII Vokasi prodi akuntansi dan dibiayai desa. Sehingga selulusnya nanti yang bersangkutan kembali ke desa,

ada semacam ikatan dinas menjadi pendamping pelaporan siskeudes yang bersumbet APBN,” kata plh bupati, saat melakukan pantauan pelaksanaan ujian didampingi Asisten I, II dan III Sekda, Kepala Dindikbud H Anjar Gunadi serta Kepala BKPP Kabupaten Demak H Hadi Waluyo. Sementara Penanggung jawab lokaa ujian seleksi mahasiswa Program DIII Vokasi Undip Drs Heru Winarno MT menambahkan, ujian dengan materi saintek dan soshum itu hanya diagendakan sehari. Selain untuk mengisi kuota mahasiswa Prodi Tehnik Mesin Ringan dan Akuntansi di Demak, juga Prodi Perencanaan Tata Ruang Wilayah dan Kota yang berkampus di Pekalongan. ■ ssi-jie

Belajar IPA Menyenangkan dengan Praktikum Oleh: Sri Haryani SPd PEMBELAJARAN IPA tidak akan terpisahkan dari kegiatan praktikum. Bagi peserta didik SMP, pembelajaran IPA yang dilakukan dengan praktikum sangat menyenangkan, kadang-kadang mereka lupa dengan waktu yang disediakan. Bagi peserta didik kelas tujuh yang baru saja lulus dari SD beranggapan kalau sedang praktikum bagai seorang ilmuwan yang sedang melakukan penelitian.. Mereka sangat antusias pada saat diumumkan pertemuan berikutnya ada praktikum, apalagi jika praktikum menggunakan mikroskop. Demikian juga kelas delapan dan kelas sembilan, kalau mau ada kegiatan praktikum ingin cepat-cepat menuju ke ruang laboratorium. Metode pembelajaran praktikum bisa menciptakan situasi dan kondisi kelas yang terorganisir, sehingga bisa memudahkan guru dalam menyampaikan materi pembelajaran. Selain itu,dalam SETIAP tanggal 17 Agustus seluruh rakyat Indonesia meraya kan hari peringatan Kemerde kaan Republik Indonesia. Pera yaan Agustus-an seakan menjadi rutinitas setiap masyarakat yang diperingati dengan berbagai cara. Menjelang peringatan hari Kemerdekaan , aneka perlombaan yang dilakukan dengan bertujuan untuk mengingatkan generasi muda bahwa untuk merebut kemerdekaan membutuhkan perjuangan. Hal tersebut memang lazim dan biasa terjadi menjelang maupun saat momen perayaan hari kemerdekaan tiba. Tentu tidak ada yang salah dengan berbagai tradisi tersebut. Karena dibalik lomba-lomba tersebut tersirat makna yang dalam dan memang dilakukan untuk mem peringati bagaimana sulitnya mendapat kemerdekaan? Lom ba- lomba tersebut memiliki makna sesuai dengan apa yang sudah dilakukan oleh para pahlawan pada saat masa penjajahan dulu. Perlombaan- perlombaan itu tidak hanya sekadar bersenang-

diri peserta didik itu sendiri bisa terjadi komunikasi antar peserta didik dalam kelompok, kelompok dengan kelompok dan peserta didik dengan guru sehingga peserta didik bisa aktif, kreatif dan menyenangkan. Selama ini pembelajaran hanya menggunakan metode ceramah, metode tanya jawab, dan metode pemberian tugas sehingga peserta didik menjadi pasif dan sukar memahami materi. Melalui pembelajaran metode praktikum ini memberikan kelebihan sebagai berikut: Pertama, meningkatkan potensi intelektual peserta didik, karena peserta didik diberi kesempatan untuk mencari dan menemukan sendiri konsep, hukum dan teori. Kedua, peserta didik akan memperoleh kepuasan intelektual secara intrinsik. Ketiga, peserta didik mampu belajar bagaimana melakukan penemuan, hanya melalui proses penemuan itu sendiri. Keempat, memperpanjang proses ingatan atau lebih lama

diingat. Kelima, pengajaran lebih berpusat pada anak. Proses belajar meliputi semua aspek yang menunjang anak menuju kepembentukan manusia yang berfungsi penuh. Kalau diperhatikan pengajaran yang menggunakan metode praktikum maka terlihat bahwa peserta didik tidak hanya belajar tentang konsep-konsep atau prinsipprinsip, tetapi juga tentang pengarahan diri sendiri dan teman lain, tanggung jawab,

komunikasi sosial dan sebagainya. Metode praktikum adalah cara penyampaian bahan pelajaran dengan memberikan kesempatan berlatih kepada peserta didik untuk meningkatkan ketrampilan sebagai penerapan bahan pengetahuan yang telah mereka pelajari sebelumnya untuk mencapai tujuan pengajaran. Metode praktikum dapat dilakukan kepada peserta didik setelah guru memberikan arahan, aba-aba, petunjuk untuk melaksanakannya. Kegiatan ini berbentuk praktek dengan mempergunakan alat-alat tertentu, dalam hal ini guru melatih keterampilan peserta didik dalam penggunaan alat-alat yang telah diberikan kepadanya serta hasil yang dicapai mereka. Pembelajaran di sekolah lebih ditekankan pada proses penemuan. Hal ini dilakukan agar peserta didik mengasah kemampuan berpikir seiring dengan melatih keterampilan.

Praktikum adalah salah satu metode yang dapat digunakan untuk mengintegrasikan kemampuan berpikir dan keterampilan. Praktikum mempunyai tiga tujuan, yaitu ketrampilan kognitif, ketrampilan afektif dan ketrampilan psikomotorik. Pada ketrampilan kognitif siswa dapat melatih diri agar teori dapat dimengerti, teori yang berlainan dapat diintegrasikan serta dapat menerapkan teori pada keadaan nyata. Ketrampilan afektif bertujuan agar siswa dapat belajar merencanakan kegiatan secara mandiri, kerjasama, menghargai dan mengkomunikasikan informasi mengenai bidangnya. Keterampilan psikomotorik bertujuan untuk menyiapkan alat-alat, memasang serta memakai instrumen tertentu. Proses Penemuan Praktikum dapat dilakukan pada suatu laboratorium atau di luar laboratorium, pekerjaan

Balap Karung dan Simbol Perjuangan senang atau sekadar mengisi waktu luang. Tetapi aktivitasnya merupakan simbolisasi perjuangan pahlawan bangsa dalam meraih kemerdekaan. Lomba-lomba tersebut menggambarkan betapa masyarakat saat penjajahan didera kesulitan sandang, pangan dan papan. Di sini kita dibawa untuk tidak pernah lupa pada sejarah masa-masa kelam dan berusaha untuk lebih baik dalam membangun negeri ini, mengisi kemerdekaan. ■ Filosofi Goni Lomba yang sering dilaksana kan pada perayaan Agustus-an salah satunya lomba balap karung. Balap karung merupa kan perlombaan di mana seseorang diharuskan mencapai garis finish dengan melompat-lompat sambil mengenakan karung goni. Filosofi penggunaan karung goni merupakan simbolis bentuk keprihatinan orang-

Oleh: Ari Widyaningsih SPd

orang zaman dahulu yang tidak memiliki pakaian, sehingga terpaksa menggunakan karung goni untuk menutupi tubuh mereka. Meski hanya mengenakan karung goni, para pahlawan terus maju ke depan untuk mencapai kemerdekaan Indonesia.

Balap karung untuk memperingati bagaimana kerja keras dan ekonomi lemah ketika masa penjajahan. Saat penjajahan, sebagian besar rakyat mengalami penderitaan sangat berat. Bahan pakaian diambil kaum penjajah, yang tertinggal salah satunya karung. Karung satu- satunya barang yang bisa dimanfaatkan bagi sebagian besar warga Indonesia yang kurang mampu untuk dijadikan pakaian penutup badan. Makna yang terkandung dalam lomba balap karung, yakni pantang menyerah dalam memperjuangkan kemerdekaan. Dalam permainan ini, sebagian tubuh peserta harus masuk ke dalam karung, kemudian berusaha meloncat-loncat untuk bisa sampai di garis finish. Dapat kita bayangkan, betapa sulitnya untuk berlari maju ketika kedua kaki terkungkung di dalam karung. Hal ini juga diibaratkan seperti kebebasan rakyat yang

terpasung oleh penjajah untuk menggapai kemerdekaan. Oleh karena itu, lomba balap karung yang dilakukan dengan menginjak dan melompatlompat di atas karung menjadi simbol rasa kekesalan masyarakat Indonesia akan masa kelam dahulu dan tidak mau mengalami hal serupa seperti itu lagi. Berlomba menuju titik akhir menunjukkan bahwa Indonesia tak akan pernah berhenti berusaha mencapai tujuan akhir perjuangan meskipun kaki terbelenggu dan kesulitan saat melangkah. siapapun yang memaki karung tadi akan terbebas dari belenggu kesusahan. Karung segera dilepas dan kebahagian akan tercapai. Mencapai garis finish menunjukkan semangat perjuangan rakyat Indonesia pada masa penjajahan. Dalam perlombaan balap karung kita akan melihat para peserta lomba yang terjatuh kemudian bangkit lagi, terjatuh lagi bangkit lagi dan

praktikum mengandung makna belajar untuk berbuat. Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) berkaitan dengan cara mencari tahu tentang alam secara sistematis, sehingga IPA bukan hanya penguasaan kumpulan pengetahuan saja tetapi juga merupakan proses penemuan. Pendidikan IPA diharapkan dapat menjadi wahana bagi siswa untuk mempelajari diri sendiri dan alam sekitar, serta prospek pengembangan lebih lanjut dalam menerapkannya di dalam kehidupan sehari-hari. Pembelajaran IPA menekankan pada pengalaman langsung untuk mengembangkan kompetensi agar peserta didik mampu memahami alam sekitar melalui proses “mencari tahu” dan “berbuat”, hal ini akan membantu peserta didik untuk memperoleh pemahaman yang lebih mendalam. ■ Penulis, guru IPA SMP Negeri 2 Salatiga

begitu seterusnya sampai garis finish, itulah gambaran para pahlawan kita dimasa jaman penjajahan, mereka tak kenal lelah, pantang menyerah meski nyawa taruhannya, prajurit kita sering kalah menghadapi penjajah namun mereka tidak pantang menyerah terus bangkit lagi dan lagi sampai Indonesia merdeka seperti yang sudah kita rasakan saat ini. Lomba balap karung itu simbol perjuangan pantang menyerah para pejuang kemerdekaan kita di masa penjajahan. Nilai yang terkandung dalam lomba ini adalah: kerja keras, kerja sama, dan sportivitas. Nilai kerja keras tercermin dari semangat para pemain untuk dapat mencapai garis finis secepat mungkin. Nilai kerja sama tercermin dari kekompakan para pemain ketika sedang bermain. Dan, nilai sportivitas tercermin tidak hanya dari sikap para pemain yang tidak berbuat curang saat berlangsungnya permainan, tetapi juga mau menerima kekalahan dengan lapang dada ■ Penulis, guru SMKN 1 Salatiga


Senin Wage, 27 Agustus 2018

UNGARAN-SALATIGA-SOLO RAYA

IKAL Lemhannas Tebar Wawasan Kebangsaan BOYOLALI - Ikatan Alumni (IKAL) Lemhannas RI Provinsi Jateng menebar jiwa patriotisme sekaligus nilai-nilai wawasan kebangsaan kepada para generasi muda, khususnya kalangan pelajar. Kali ini, IKAL Lemhannas RI Provinsi Jateng terdiri dari delapan orang melakukan pendekatan sekaligus menggelar <I>camping blok<P> di SMA 2 Tlatar, Kabupaten Boyolali selama dua hari hingga, akhir pekan lalu. Ada pun delapan pemateri dari IKAL Lemhannas RI Provinsi Jateng yakni Narses Totilla Bunga SH LLM, Catur Priyo Putranto SH MH, Ade Adriansyah ST MH, Sudarto SH MH, Gunawan SPd MSi, Dra Cahyawati MSi, Edi Sugiarto SH dan Dra Sri Mardiyati. Kegiatan camping bBlok di SMA 2 Tlatar Boyolali ini antusias diikuti hampir seluruh siswa tak terkecuali para guru ikut menyimak serius. Ada pun materi yang disampaikan selama dua hari penuh selain dalam bentuk outbound juga paparan serta pemberian percontohan. Catur Priyo Putranto, salah satu pemateri sekaligus anggota IKAL Lemhannas, Sabtu (24/8) mengatakan, kegiatan IKAL

Lemhannas ini sebagai upaya mempertebal jiwa kebangsaan sekaligus dengan camping block berwawasan kebangsaan dapat memunculkan kembali rasa nasi onalisme yang tinggi dan manusia yang berkarakter. “Di tengah gempuran masukannya teknologi serta berbagai macam ancaman radikalisme, dengan camping block ini diharapkan generasi muda memiliki jiwa berwawasan kebangsaan. Sekigus dapat memunculkan kembali rasa nasionalisme yang tinggi dan manusia yang berkarakter, khususnya dalam menghadapi era milenium pada saatnya,” kata Catur, akhir pekan lalu. Ia menyebut, generasi muda disebut generasi milenial saat ini dinilainya telah tipis rasa

nasionalismenya. “Acap kali, nasionalis hanya dalam jargon. Dan di SMAN 2 Tlatar, Boyolali melaksanakan camping blok dengan menghadir kan IKAL Lemhannas RI Pro vinsi Jateng sebagai narasumber diharapkan menumbuhkan kem bali rasa nasionalisme yang kian hari kian menipis (rasa nasiona lismenya),” paparnya. ■ Kepemimpinan Catur dalam kesempatan tersebut mengisi materi seputar ‘Kepemimpinan Pengenal Jati Diri dan Kepramukaan dengan Menerapkan Wawasan Kebang saaan Terdiri Empat Konsensus’. Ia memaparkan, maksud dari materinya adalah dengan wawa san kebangsaaan yang terdiri dari empat konsensus, yaitu Pancasila, Bhinneka Tunggal Ika, NKRI dan UUD 45 beberapa tambahan materi proxy war lainnya diharapakan para gene rasi muda memiliki jiwa kepe mimpinan sekaligus mengenal jati diri melalui kepramukaan. “Diharapkan dengan materi yang diberikan para siswa SMA Negeri 2 Tlatar, Boyolai dapat mengenali serta mengerti sekali gus memahami bahwa sebagai generasi muda era milenial tak meninggalkan jati dirinya se

PAPARKAN: Salah satu pembicara dari IKAL Lemhannas RI Provinsi Jateng saat memberikan paparan di hadapan para siswa SMA Negeri 2 Tlatar, Boyolali di tengah kegiatan camping blok, Sabtu (25/8). ■ Foto: Ernawaty/SR bagai insan Indonesia,” tandas nya. Tak hanya itu, lanjutnya, pengenalan sebagai introspeksi akan kemampuan masing-masing perserta bahwa mereka memiliki kekurangan serta kele bihan untuk menghadapi era milineal yang sangat ketat. ‘’Sedangkan kepramukaan menge

kan sampah di 15 ring area sungai wilayah Kecamatan Bawen dan Amabrawa yang aliran airnya menuju danau Rawapening, karena pembersihan en ceng gondok di danau Rawapening sudah ditangani oleh pemerintah,??’‘ jelas Ketua penye lenggara Save Rawapening #3, Prapto Nugroho saat ditemui di posko induk Save Rawapening #3 di kompleks Alun-alun Tambakboyo Ambarawa, Minggu (26/8). Menurut Prapto, relawan yang terlibat kegiatan kali ini sebanyak 1.000-an orang. Selain relawan, kegiatan ini juga diikuti Pramuka, anggota Satpol PP, TNI dan Polri. Untuk mendukung kegiatan tersebut juga diterjunkan kendaraaan pengangkut sampah dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH) dan Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kabupaten Semarang. ‘’??Sampah yang terkumpul dalam kegiatan save rawapening ketiga ini kebanyakan berasal dari sampah rumah tang ga. Sampah yang sudah terkumpul langsung dibawa menggunakan kendaraan pe-

KARANGANYAR - Pemkab Karanganyar akan kembali memberangkatkan para transmigran. Mereka sebelum diberangkatkan dibekali dengan pelbagai keahlian terutama di bidang pertanian. “Agar di lokasi transmigrasi dapat mengolah tanah dan dan memeberdayakan diri,” ujar Kepala Dinas Dinas Tenaga Kero, Tranmigrasi dan Koperasi, Drs Waluyo Dwi Basuki, kemarin. Menurutnya, dalam pemberangkatakan transmigran dimaksud, terdiri dari 5 KK dan Satu dari TNI. Mereka diikutkan program transmigrasi ke Gorontalo. Mereka nantinya akan ditempatkan di Desa Tarisani, Kecamatan Wonosari, Kabupaten Bualemo dan Kecamatan Pangia. Selama ini Pemkab Karanganyar aktif memberangkatkan warga yang memeiliki minat untuk lakukan program transmigrasi. “Untuk kali ini terdapat 5 KK satu dari TNI,” paparanya, kemarin. ■ Sut/SR BERSIHKAN SAMPAH: Sejumlah relawan terlihat tengah membersihkan sampah di daerah aliran sungai yang aliran airnya menuju Danau Rawapening, Minggu (26/8). ■ Foto: Rusmanto Budhi/SR

33 Pelanggar Dirazia, 16 Unit Motor Diamankan

ngangkut sampah menuju tempat pembuangan akhir (TPA) sampah Blondo Kecamatan Bawen,??’‘ ungkap Tokrik, panggilan akrab Prapto Nugroho. Tokrik mengatakan, diadakannya kegiatan Save Rawapening tersebut bertujuan un tuk menekan sedimentasi danau Rawapening akibat banyak

SALATIGA - Jajaran Polres Salatiga menggelar razia di titik perbatasan tepatnya di Jalan Raya Tingkir, pada malam hari kemarin sekitar pukul 22.15 WIB. Dengan sasaran kendaraan yang diduga kuat membawa senjata tajam (sajam), narkoba, senjata api (senpi) maupun bahan peledak lainnya, kegiatan ini dipimpin langsung Wakapolres Kompol Kristanto. Melalui Kasubag Humas Polres, AKP Joko Lelono, diungkapkan bahwa kegiatan dengan menerjunkan sekitar 125 personel gabungan termasuk anjing pelacak turut diterjunkan. Tercatat, hasil yang didapat menindak 33 pelanggaran dengan mengamankan sedikitnya 16 unit motor. “Selama kegiatan razia berlangsung beberapa jam unit gabungan berhasil menindak 33 pelanggaran 33 dan mengamankan sedikitnya 16 motor,” kata Joko Lelono. Sebelumnya, ujar Joko, petugas memeriksa 70 unit kendaraan roda empat dan 90 unit kendaraan roda dua serta turut diamankan sebagai barang bukti di antaranya SIM C sebanyak 4 buah, SIM A nihil, STNK sebanyak 13 buah. Joko menambahkan, petugas tak menemukan adanya bendabenda mencurigakan seperti halnya sajam, narkoba, senpi maupun bahan peledak lainnya. Termasuk, tidak ditemukannya pelaku teror. ■ rna/SR

nya sampah dari aliran sungai yang mengalir menuju danau Rawapening. ?’‘?Kami berharap masyarakat lebih peduli terhadap lingkungan. Temanya merawat hulu dan merawat hilir, artinya kita merawat bagian hulu dan hilir sungai,’‘?? ujarnya. ■ rbd/SR

Prajurit Korem Siapkan Amankan Pilpres 2019 SALATIGA - Danrem 073/Ma kutarama, Kolonel Moch Erwan-

sjah kepada wartawan juga mengatakan, jajarannya siap mem-

DANREM: Danrem 073/Makutarama, Kolonel Moch Erwansjah saat diwawancarai wartawan saat memimpin kegiatan di lingkungan Makorem 073/Makutarama, belum lama ini. Foto : Ernawaty/SR

lihan tempat pelaksanaan wawasan kebangsaan karena sekolah tersebut merupakan SMA Negeri yang merupakan rintisan dari jiwa tentara pelajar SA/CSA sekaligus melihat kerisauan dari para guru terhadap kenakalan remaja saat ini sehingga pihaknya hadir di sini. ■ rna/SR

Pemkab akan Berangkatkan Transmigran ke Gorontalo

Relawan Bersihkan Sampah Sungai di Rawapening BAWEN - Seribuan relawan dari berbagai kabupaten/kota mengikuti kegiatan pembersihan sampah di 15 ring area sungai yang aliran airnya menuju ke Danau Rawapening, Minggu (26/8). Kegiatan peduli lingkungan yang melibatkan relawan dari Solo, Jepara, Wonosobo, Temanggung, Kendal, Purwodadi, Banjarnegara dan Semarang ini bertajuk Save Rawa pening #3. Sebelum pelaksanaan kegiatan pembersihan sampah di sejumlah aliran sungai, Sabtu (26/8) malam digelar acara sarasehan Rawapening yang diikuti para relawan dan unda ngan. Kegiatan Save Rawapening #3 ini merupakan kelanjutan dua kali kegiatan serupa yang telah dilakukan sebelumnya, yakni Save Rawapening #1 dan Save Rawapening #2. ??Kegiatan Save Rawapening #1 dan Save Rawapening #2 yang telah dilaksanakan sebelumnya lebih difokuskan untuk mengurangi populasi enceng gondok yang ada di kawasan Rawapening. ‘’Untuk kegiatan Save Rawapening #3 fokusnya membersih-

nal lebih dalam tentang kepramukaan itu sendiri sebagai bekal bagi para peserta dalam implementasi apa itu pramuka,” imbuhnya. Disingung mengapa IKAL Lemhannas RI Provinsi Jateng memilih SMA Negeri 2 Tlatar, Boyolai sebagai lokasi sosialisasi dan pembinaan, diakui pemi-

back up pengamanan Pilpres 2019 mendantang. Penegasan ini disampaikan Danrem di tengah kegiatan internal Korem 073/Ma kutarama yang melibatkan sejumlah kodim di Salatiga, kemarin. Dikatakan, sejauh ini sebagai pihak yang bertugas membantu Polri sebagai leading sektor pengaman utama pelaksanaan Pilpres 2019, TNI khususnya jajaran Korem 073/Makutarama sepe nuhnya telah menyiapkan diri. “Jika kami dibutuhkan setidaknya 3.200-an prahurut kami dari seluruhnya sekitar 5000-an prajurit siap dikerahkan untuk mengamankan Pilpres di Jawa Te ngah, khususnya di wilayah Korem 073/Makutarama,” paparnya. Ada pun wilayah tanggung

jawab Korem 073/MK berada di eks Karesidenan Semarang dan Karesidenan Pati yang teridiri dari sembilan Kabupaten dan satu kota. Disinggung soal netralitas TNI di momen pilpres, kembali Danrem memastikan jika jajarannya tetap memegang teguh sikap profesional dalam betugas dan menjaga netralitas. “Pengalaman membuktikan, mulai dari pilgub kemarin dan kami yakini hingga pilpres hingga Pileg 2019 TNI, khususnya jajaran Korem 073/Makutarama akan tetap netral. Prajurit TNI telah tahu betul apa sanksi yang akan diemban ketika melanggarnya hak tersebut (sikap netralitas),” imbuhnya. ■ rna/SR

PERIKSA KENDARAAN: Petugas gabungan memeriksa kendaraan yang melintas di Jalan Raya Tingkir, Salatiga di tengah razia malam, akhir pekan lalu. ■ Foto: Ernawaty/SR

Usaha Mikro Difasilitasi Pinjaman Lunak di BKK UNGARAN - Pemkab Semarang akan menitipkan dana APBD Kabupaten Semarang di BKK Ungaran untuk membantu para pelaku usaha mikro di Kabupaten Semarang dalam mengakses permodalan berupa pinjaman lunak maksimal Rp 2 juta. Anggaran sebesar Rp 4 miliar yang dialokasikan di APBD Perubahan Tahun 2018 tersebut bertujuan untuk membantu para pelaku usaha mikro agar tidak terjerat oleh bank titil. Ketua DPRD Kabupaten Semarang, Bambang Kusriyanto mengatakan, program pinjaman lunak bagi usaha mikro tersebut sangat mudah diakses. Karena pelaku usaha mikro cukup menyertakan Izin Usaha Mikro (IUM) dalam mengajukan pin

jaman ke BKK Ungaran. ??Bunga yang dikenakan empat persen setahun tanpa ada potongan administrasi dan biaya asuransi, maksimal pinjaman Rp 2 juta. Pinjaman lunak ini sudah bisa diakses di BKK Ungaran oleh masyarakat pelaku usaha mikro mulai bulan September 2018,?? ungkapnya saat menggelar reses yang dihadiri PAC PDIP Kecamatan Ungaran Barat, Ungaran Timur, Bergas hingga pengurus ranting, serta 11 bakal caleg Dapil 1 di Posko Bambang Krebo Susukan, Kecamatan Ungaran Timur, Kabupaten Semarang, Minggu (26/8). Krebo, panggilan akrab Bambang Kusriyanto menjelaskan, untuk mengajukan pinjaman tersebut pelaku usaha mikro ti-

dak perlu ada agunan atau jaminan. Namun pelaku usaha mi

kro harus menyertakan IUM sebagai bukti bahwa mereka be-

RESES: Ketua DPRD Kabupaten Semarang, Bambang Kusriyanto memberikan penjelasan saat menggelar reses di Posko Bambang Krebo Susukan, Ungaran Timur, Minggu (26/8). ■ Foto: Rusmanto Budhi/SR

nar-benar memiliki kegiatan usaha. ??Pelaku usaha mirko bisa ajukan pinjaman tanpa boreg (jaminan, red), tapi aja digaduk. ‘’Untuk bisa mengajukan pinjaman harus punya IUM, tapi saat mengurus IUM ke kecamatan harus jujur, artinya betulbetul punya kegiatan usaha sendiri, bukan usahanya orang lain diaku-aku supaya bisa mendapatkan IUM sebagai syarat mengajukan pinjaman,’‘ tandasnya. Krebo mengatakan, pelaku usaha mikro bisa mengurus IUM di Kantor Kecamatan dan dipastikan satu hari izinnya sudah jadi. Dia mengingatkan agar tidak ada pungutan liar terkait pengurusan IUM ter-

sebut. ‘’??Nek ana pungli, laporna aku,’‘?? tegasnya. Krebo yakin, program pinjaman lunak tersebut akaan men dorong pelaku usaha mikro untuk memanfaatkan fasilitas dana APBD Kabupaten Semarang yang dialokasikan ke BKK Unga ran. ??Dana APBD yang ada di BKK Ungaran dapat dipinjam oleh masyarakat pelaku usaha mirko. Tujuan utama program pemberian pinjaman bagi pelaku usaha mikro ini agar mereka tidak bergantung dan terjerat oleh bank titil,?? ujarnya sem bari menyampaikan dana Rp 4 miliar bisa dimanfaatkan 4.000 pelaku usaha mikro jika setiap pelaku usaha mikro pinjaman nya hanya Rp 1 juta. ■ rbd/SR


Senin Wage, 27 Agustus 2018

MUSIK JIMBE: Wonogiri Creative Festival dimeriahkan kelompok musik jimbe, yang tampil memukau penonton. ■ Foto: Tulus PE

Harga ’Kanca’ Rapuhkan Pebisnis Pemula WONOGIRI-Para pebisnis pemula, yang mayoritas pelakunya para remaja, kerap dihadapkan pada sebuah dilema. Hal itu terkait dengan harga produk yang ditawarkan kepada konsumen.

‘’Kita merasa gembira ketika relasi dan teman-teman pada datang ke kedai yang kita buka. Namun di sisi lain, kita juga dibuat repot. Sebab, kalau kita beri harga standar, tentu mereka menganggap tidak bisa membedakan teman atau bukan. Tapi kalau kita beri harga ‘kanca’ akan merapuhkan kelangsungan bisnis yang baru kita bangun. Mohon solusinya dalam menghadapi hal seperti itu,’’ kata seorang pemuda pada sesi tanya jawab pada acara Wono giri Creative Festival (WCF), yang berlangsung di GOR Giri Mandala Sabtu (25/8) malam hingga Minggu (26/8). Kegiatan yang diajangi para pemuda tersebut menyu

guhkan 33 stan industri kreatif yang dipadu dengan ‘talkshow’ interaktif dengan tema “Membangun Iklim Berwirausaha Melalui Trend Kreativitas Milenial.” Tampil men jadi pembicara talkshow di antaranya Farid Stevy (seniman, creative preneur), Muchus Budi Rahayu (pengamat literasi digital dari detik.com), dan Verawati Joko Sutopo (women preneur). Menanggapi pertanyaan tersebut, Verawati Joko Sutopo, memberi resep bahwa pebisnis harus mempunyai kete gasan, mana yang harus diberi harga khusus, mana yang diberi harga umum. ‘’Sudah 16 tahun saya menekuni bisnis dan peternakan. Dalam mela-

kukan usaha, kita harus dapat memilah, mana yang musti kita beri harga ‘kanca’ mana yang harga umum. Kalau di tempat saya, ada dua orang yang saya beri harga khusus, karena mereka memang membantu saya sejak masih merintis usaha. Selanjutnya, ada yang saya masukkan ke lingkaran kedua karena mereka juga memberi kontribusi besar terhadap kelangsungan bisnis yang saya jalani, dan seterusnya. Jadi ada klasifikasi seperti itu,’’ ujarnya. ■ Resep Tersendiri Farid Stevy, juga mempunyai resep tersendiri ketika menghadapi teman baiknya. ‘’Menghadapi teman sendiri

memang kadang dihadapkan hal seperti itu. Dulu saya kerap tidak dibayar, karena teman baik. Akhirnya ya saya kerepotan juga, dan seiring perkembangan waktu selanjutnya saya jawab, kalau memang menganggap teman mestinya tidak menawar atas harga yang saya berikan,’’ katanya sambil sedikit guyon. Tak hanya itu, Farid juga memberikan solusi, untuk menghindari harga ‘kanca’ bisa menggunakan cara barter. ‘’Pernah saya diminta membuatkan logo teman yang mau buka usaha laundry. Ya akhir nya kita sepakati, saya buatkan logo tapi saya laundry sekian kali tidak membayar,’’ katanya. Sementara itu Budi Wahyu,

ketua penyelenggara kegiatan tersebut menjelaskan bahwa Wonogiri Creative Festival merupakan suatu event yang diharapkan mampu membangkitkan iklim kreatif di Kabupaten Wonogiri. ‘’Konsep acara Wonogiri Creative Festival ini sendiri yaitu mengadakan sebuah festival kreatif di Wonogiri sebagai platform insan kreatif di Kabupaten Wonogiri sekaligus tempat untuk bertukar ilmu dan pengalaman tentang industri kreatif bagi para pemuda, pebisnis industri kreatif, penggiat kreatif, dan para seniman yang menjadikan kreatifitas sebagai ajang untuk menunjukkan eksistensi diri,’’ tuturnya. ■ Pm-Ct

Produksi Jeruk Pamelo Anjlok PATI-Meskipun harga jeruk pamelo sekarang ini naik di bandingkan hari biasanya, peta ni tidak merasakan imbas nya lantaran produksinya menurun. Ketua Kelompok Tani Sumber Rejeki, Desa Bageng, Kecamatan Gembong, Sutrisno, mengatakan satu bulan terakhir ini produksi jeruk pamelo turun signifikan. ‘’Biasanya bisa panen hing ga tujuh kuintal, namun sekarang ini hanya bisa panen sekitar dua kuintal saja,’‘ tutur nya. Diperkirakan, penurunan produksi itu lantaran kemarau panjang yang terjadi seper ti sekarang ini. Selain menye babkan jumlah produksinya berkurang drastis, juga perawatan lebih sulit. ‘’Sekarang

ini perawatannya cukup sulit. Bahkan ada serangan dari lalat buah juga, sehingga mem buat jeruk pamelo menjadi rusak,’‘ katanya.

Meski begitu, dia masih bersyukur lantaran kualitas dari jeruk pamelo tidak per nah menurun meskipun saat cuaca panas. Rasa khasnya

MENCICIPI JERUK: Seorang warga mencicipi jeruk pamelo, kemarin. ■ Foto: SMN/Beni Dewa

ma sih tetap terjaga, dan manisnya pun tetap bertahan. Hingga saat ini, harga jeruk pamelo dari petani tercatat mengalami peningkatan. Bila biasanya dari petani sekitar Rp 15.000 per kilonya kini bisa mencapai Rp 19.000. ‘’Padahal berat rata-ratanya bisa mencapai lima kilogram. Di pasaran harga itu jauh lebih tinggi lagi bisa mencapai antara Rp 23.000 hingga Rp 27.000 per kilogramnya,’‘ katanya. Dia berharap, kondisi itu tidak terjadi dalam waktu yang lama. Karena jeruk pamelo sendiri tergolong produk unggulan dari Kabupaten Pati. Bahkan diharapkan lewat je ruk pamelo itu bisa merebut pasar jeruk nasional.■ SMN/dwa-Ct

Fitur OLED Tv Semakin Kaya SISTEM elektronik yang dikenal dengan nama televisi, kini menjadi sesuatu yang tak dapat dilepaskan dari kehidupan sehari-hari. Lewat perangkat tersebut, informasi dan hiburan dengan mudah bisa didapat. Kepopuleran televisi yang berteknologi QLED Samsung kini mencuat ke permukaan. Sementara fitur yang melengkapi QLED TV semakin kaya, mulai dari sistem tata suara, pemrosesan gambar hingga desain yang dapat mendongkrak desain interior sebuah ruangan. ■ Ct-jie

Soundbar Diskon 33% TEKNOLOGI yang mengandalkan cairan kristal ini membuat TV LED bisa begitu tipis, ringan, dan efisien dalam mengonsumsi listrik. Spesifikasi fitur pelengkap seperti teknologi ‘high definition’ hingga menghubungkan berbagai media penyimpanan menjadi nilai tambah yang patut dipertimbangkan. Di hari terakhir pameran, dapatkan diskon hingga 15% untuk QLED TV dan UHD 4K TV, beli TV “JUARA” gratis soundbar. Soundbar diskon hingga 33%. ■ Ct-jie

Desa Wisata Jarum Dilengkapi Homestay KLATEN–Desa Jarum, Kecamatan Bayat, kembali menggelar Jarum Batik Fest (JBF) 2018, 24-26 Agustus 2018. Tahun ini, JBF yang digelar dalam rangka memperingati HUT ke-73 Kemerdekaan RI itu dimeriahkan dengan pameran, demo membatik dan acara pendukung lainnya. Jarum telah ditetapkan sebagai Desa Wisata Batik sejak tiga tahun lalu. Pengelolaan pariwisata desa dikelola Pagu yuban Pendopo yang diketuai Susana Dewi Puspitawati. Paguyuban tersebut membawahi UKM yang berkembang di

Desa Jarum. ‘’Di tempat ini terdapat 25 UKM, masing-masing menyerap tenaga kerja antara tiga sampai 25 orang. Perajin batik di Desa Jarum memang banyak. Saat ini, Paguyuban Pendopo gencar mempromosikan Desa Wisata Jarum melalui media sosial agar semakin dikenal dan mendatangkan wi satawan,’‘ kata Susana di selasela JBF, Jumat (24/8). Sejauh ini, kegiatan pariwisata yang sudah berjalan ada lah pelatihan membatik dengan melibatkan siswa sekolah. Mereka dikenalkan dengan

PAMERAN BATIK: Para perajin batik memajang karyanya pada Jarum Batik Festival di Desa Jarum, Kecamatan Bayat, Klaten. Foto: SMN/Merawati Sunantri

berbagai motif batik yang dikembangkan di Jarum. Selain itu, mereka memperba nyak inovasi dengan mengembangkan potensi lain. ‘’Untuk mendukung wisata batik, kami juga mengembangkan homestay bagi wisatawan yang ingin tinggal. Saat ini, sudah ada tujuh unit homestay. Rumah penduduk juga akan dilibatkan bila jumlah wisatawan yang datang dan menginap banyak,’‘ ujar dia. BEC Sementara itu, empat desa sentra batik di Kecamatan Bayat, Klaten akan membentuk Bayat Expo Center (BEC) dan mendirikan show room agar potensi kerajinan batik lebih berkembang. Empat desa tersebut meliputi Desa Jarum, Banyuripan, Kebon dan Beluk. ‘’Kami akan mendirikan semacam show room untuk memajang potensi dari empat desa sentra batik di Bayat. Kemudian akan dikembangkan lagi menjadi BEC. Saat ini, sudah memasuki tahap pendataan potensi,’‘ kata Plt Camat Bayat, Maryono pada Festival Batik di Desa Jarum, Bayat, Jumat (24/8). Dia mengatakan, SK Bupati tentang kawasan kerajinan batik di empat desa tersebut sebenarnya sudah terbit sejak

Desember 2017. Sebanyak 70 persen warga Desa Banyuripan, Kebon dan Beluk juga merupakan perajin batik. Adapun di Desa Jarum, 80 persen warganya menekuni usaha batik kain dan kayu serta telah ditetapkan sebagai desa wisata batik. Setiap desa mempunyai ciri khas sendiri yang menjadi identitasnya. Misalnya, batik kain dari Desa Kebon sendiri mengembangkan motif pemandangan alam sekitar. Berbeda dengan Desa Jarum yang lebih mempertahankan batik tradisional pada kain dan kerajinan kayu. Dalam waktu dekat, dia akan dipanggil Komisi B DPRD Provinsi Jawa Tengah untuk memaparkan potensi keempat desa dan rencana dilakukan pelatihan kepariwisataan. Pelatihan itu mencakup manajemen, pemasaran, hingga bagaimana berinovasi untuk meningkatkan daya saing produk batik. ‘’Pelatihan kepariwisataan sangat dibutuhkan oleh para pelaku pariwisata. Mereka akan belajar mengelola dan mengemas paket wisata yang mampu menarik wisatawan untuk datang. Di dalamnya ada pembagian peran agar saling menunjang,’‘ujarnya. ■ SMN/F5-Ct

Banjarnegara Dirikan UPT Domba Batur BANJARNEGARA - Populasi domba batur yang terus menu run dalam beberapa tahun terakhir mendapat perhatian serius Pemkab Banjarnegara. Salah satu upaya yang dilakukan yakni dengan mendirikan Unit Pelaksana Teknis (UPT) sebagai ujung tombak pengembangan domba batur. Kepala Dinas Pertanian dan Perikanan Banjarnegara, Totok Setya Winarna menyatakan, pihaknya memberikan perhatian yang serius terhadap penyelamatan dan pengembangan domba batur. Varietas tersebut merupakan sumber daya genetik hewa ni asal Banjarnegara yang sudah ditetapkan oleh Kementerian Pertanian. “Komitmen dari pemerintah daerah sa ngat luar biasa untuk pengembangan domba batur,” katanya. Salah satu upaya yang akan dilakukan yakni dengan mendirikan UPT Domba Batur. Pihaknya sudah mengusulkan ke Dinas Peter nakan Jateng, dan nantinya segera diusulkan regulasi di daerah. Pendirian UPT ini akan diupayakan bersama dengan Dinas Peter nakan Jateng dan Dirjen Peternakan dan Kesehatan Hewan. “Dirjen sudah memberi lampu hijau, kami sedang mempersiapkan diri untuk menindaklanjutinya ke Jakarta,” jelasnya. Kabid Peternakan pada Dintankan Banjarnegara Herrina Indri Hastuti menuturkan, unit yang berada di bawah Din tankan ini nantinya akan fokus pada penyelamatan plasma nut fah domba batur. Selain dari sisi populasi tapi juga kualitasnya. “Yang paling utama, agar populasinya bisa diamankan dulu,” ujarnya. Untuk pendirian UPT Domba Batur pihaknya sudah melakukan kajian kelayakan sebagai landasan program. Pemerintah provinsi juga sudah memberikan penilaian dan tinggal persiapan untuk pembangunan fisiknya. “Semuanya berjalan sesuai harapan, nanti kami akan usulkan ke DAK,” katanya. Keberadaan UPT Domba Batur ini akan difokuskan untuk fungsi pelayanan masyarakat, yakni sebagai sumber bibit atau semen beku yang dikoleksi dari domba batur unggul. Nantinya juga akan dihitung seberapa kecukupan pakan dan kapasitas domba unggul yang dipelihara. “Fokusnya untuk public service untuk menyelamatkan populasi domba batur,” tuturnya. ■ SMN/K36-Ct


Senin Wage, 27 Agustus 2018

Jangan...(Sambungan hlm 1) dengan kedua tangan diborgol saat jumpa pers. Ia terus tertunduk saat polisi memaparkan kasus penangkapan Fariz di kawasan Pondok Aren, Tangerang Selatan, Jumat (24/8). Fariz meminta perbuatannya jangan diikuti. “Ini bukan contoh yang baik, jangan mengikuti apa yang saya lakukan,” ujarnya ketika meninggalkan ruang pemeriksaan. Sementara itu, Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Kombes Argo Yuwono menyatakan, penyidik menangkap Fariz dengan barang bukti dua plastik klip sabu dengan berat bruto 0,90 gram. Sabu itu ditemukan dari saku celana Fariz. Selain itu, polisi juga menyita dua butir tablet dumolit, sembilan butir tablet sanax, dan alat isap sabu di rumah Fariz. “Kami tangkap setelah ada laporan dari masyarakat,” ujar Argo. Dia menjelaskan, penyidik menangkap Fariz setelah membuntutinya. Fariz ditangkap ketika pulang mengendarai sepeda motor. n smn/K24—sn

MAJT Undang Abdul Somad SEMARANG - Masjid Agung Jawa Tengah (MAJT) memastikan mengundang mubaligh kondang, Ustadz Abdul Somad (UAS) untuk mengisi pengajian usai subuh, Minggu 2 September 2018 mendatang. Ikhtiyar MAJT, dilatari keyakinan UAS merupakan sosok muda yang potensial yang ideologinya terhadap NKRI tidak perlu diragukan. “UAS memenuhi syarat untuk berceramah di MAJT yg selama ini mengembangkan Islam Wasathiyah, Islam Rah-

matan lil Alamin. Islam yang inklusif yang berorientasi dan dapat interaksi dengan perkembangan lokal, khususnya NKRI,” tegas Ketua DPP MAJT Prof Dr KH Noor Achmad MA, kemarin. Prof Noor Achmad menjelaskan, sebelum mengundang UAS, selaku Ketua DPP MAJT sudah berkomunikasi dengan banyak pihak. Semuanya merekomendasikan dan mempersilakan DPP MAJT mengundang UAS untuk mengisi pengajian.

Menurutnya, sebagai masjid yang mengedepankan dakwah washatiyyah yang menjunjung tinggi nilai Islam yang rahmatan lil alamin, tentu mengundang UAS melalui pertimbangan dan prosedur yang matang. Tentang sinyalemen keterlibatan UAS di HTI yang kini menjadi organisasi terlarang, Prof Noor Achmad meyakinkan persepsi itu tidak tepat. UAS merupakan sosok muda yang aswaja bukan Islam garis keras. Dia memiliki ciri khas dakwah

wasathiyyah dan pola dakwahnya digandrungi masyarakat muslim Indonesia. Sebagai persiapan UAS di MAJT, tim koordinator UAS untuk wilayah Jateng-DIY, Jatim dan Jabar, Jumat (24/8), mengunjungi MAJT untuk berkoordinasi dan mengecek tempat. Tim yang dipimpin Erman Ibn Safar al-Minangkabawi diterima Sekretaris DPP MAJT Drs KH Muhyidin MAg, didampingi Koordinator Panitia Eman Sulaeman.n M13—sn

Janda ...(Sambungan hlm 1)

TNI.... (Sambungan hlm 1)

rumahnya, korban sudah dalam keadaan tergeletak di kamar rumahnya,” kata salah satu kerabat korban, Warjo. Warjo mengatakan, pihaknya bersama kerabat lainnya mendatangi rumah korban namun saat itu dalam keadaan terkunci. Selanjutnya, salah satu kerabat melihat ke dalam melalui lubang angina rumahnya untuk mengecek keadaan korban. “Keluarga kaget karena begitu melihat dari lubang angin, terlihat korban sudah tergeletak dengan posisi terlentang dan bersimbah darah. Seketika itu juga, peristiwa tersebut dilaporkan ke Polsek Larangan,” lanjut Warjo. Menerima informasi, jajaran anggota Polsek Larangan langsung mendatangi rumah korban dan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Tak selang lama kemudian, jenazah korban dibawa ke RSUD Brebes untuk diautopsi. Kapolres Brebes AKBP Sugiarto SIK MH MSi melalui Kapolsek Larangan AKP Joko Witanto SH menerangkan, pihaknya belum bisa memastikan penyebab tewasnya korban. “Kasus ini masih dalam proses penyelidikan dan kami juga masih memintai keterangan para saksi dari kerabat hingga tetangga korban. Sebelumnya, saat olah TKP, di tubuh korban ditemukan luka memar pada bagian lehernya. Selain itu, terdapar luka robek pada bagian bibir dan luka lebam pada bagian wajahnya. Terdapat pula pendarahan pada bagian hidung dan keluar cairan pada alat kelaminnya,” papar Kapolsek. Dijelaskan, penanganan kasus terkait penyebab tewasnya korban juga menunggu hasil autopsi dari Polda Jateng di RSUD Brebes.n ero—sn

dalam bahasa Banyumasan disebut mendo , sehingga warga Banyumas biasa menyebutnya dengan mendoan. Uniknya, meskipun dimakan setiap hari, namun orang Banyumas tidak pernah bosan dengan mendoan. Makanan khas tersebut juga sangat merakyat, bisa ditemukan mulai dari angkringan di pinggir jalan, sampai restoran dan hotel berbintang. Pihak Hotel Meotel Purwokerto dengan menggandeng Persatuan Chef Indonesia (PCI) serta TNI dari Korem 071 Wijayakusuma menggelar acara memasak mendoan dan makan mendoan massal ini, dalam rangka meramaikan HUT Kemerdekaan RI. Karena itu, jumlah mendoan yang dimasak sebanyak 17.818 yang melambangkan perayaan hari kemerdekaan, tanggal 17, bulan 8, tahun 2018. Waktu untuk menggoreng mendoan ditarget 73 menit, yang melambangkan HUT ke-73 RI dan wajan berukuran besar yang dipergunakan untuk menggreng mendoan sebanyak 45, yang melambangkan tahun kemerdekaan

1945. General Manager Hotel Meotel Purwokerto, Andre Harso Binawan mengatakan, dalam pencatatan dua rekor baru ini, pihaknya menggandeng Lembaga Pencatat Prestasi Indonesia Dunia (Leprid). Untuk pembuatan mendoan, sebelumnya Musium Rekor Indonesia (MURI) mencatat pembuatan mendoan terbanyak di Kabupaten Wonosobo pada Tahun 2006, yaitu sebanyak 12.212 mendoan. Dan rekor tersebut ditumbangkan oleh Meotel, dengan membuat 17.818 mendoan. Hanya saja rekor baru ini tidak dicatat oleh MURI, tetapi masuk dalam catatan rekor baru dari Leprid, lembaga yang merupakan sempalan dari Muri. Untuk memasak puluhan ribu mendoan tersebut, panitia menyediakan bahan tepung terigu sebanyak 225 kilogram, tepung beras 40 kilogram, tepung tapioka 40 kilogram, minyak goreng 270 liter, garam 10 kilogram. Kemudian untuk bumbu-bumbunya disediakan, bawang putih sebanyak 5 kilogram, ketumbar 2 kilogram, kencur 2 kilogram, daun muncang 15 kilogram, kecap 19,2 kilogram dan penye-

dap rasa 12 kilogram. Banyumas sebagai daerah asal mendoan, harus merebut rekor tersebut, karena mendoan itu asli dari banyumas, hidangan khas masayarakat banyumas, jangan sampai diklaim oleh pihak luar, kata Andre menjelaskan latar belakang digelarnya acara tersebut. n Kerja sama Andre menuturkan, sebelum pelaksanaan acara, seluruh kru yang terlibat dalam pembuatan mendoan, sudah melakukan latihan sebanyak empat kali. Ditentukannya waktu penggorengan selama 73 menit, juga dari kesimpulan latihan tersebut. Jumlah kru yang terlibat sebanyak 135 orang dan di tiap satu penggorengan dikerjakan oleh tiga orang, dengan pembagian tugas, satu orang menyiapkan tempe mendoan, satunya mencelupkan ke adonan tepung dan yang satu menggoreng. Diperlukan kerjasama yang kompak untuk menghasilkan mendoan yang enak dalam waktu yang singkat. Satu penggorengan memasak 400 tempe mendoan, jadi harus cepat dan tim bekerja

sama dengan baik, kata Andre. Pencatatan rekor ini juga menampilkan fenomena unik, dimana para TNI berseragam ikut serta memasak mendoan. Sementara warga sipil yang hendak menikmati mendoan, dengan sabar menunggu sambil mengabadikan moment langka tersebut. Seluruh peralatan memasak hingga tenda juga dari peralatan TNI. Kompor hingga panci berukuran besar dan wajan raksasa, yang biasa dipergunakan untuk memasak di kawasan bencana. Dua tenda kokoh juga didirikan sebagai tempat untuk memasak. Paulus Pangka dari Leprid mengatakan, peristiwa ini adalah menciptakan dua rekor baru yaitu memasak dan makan mendoan massal. Mengingat banyaknya mendoan yang dimasak, maka sebagian akan diberikan kepada panti asuhan terdekat. Usai digoreng semua, seluruh warga yang hadir akan makan mendoan bersama, lengkap dengan sambel kecapnya. Makan bersama mendoan terbanyak ini juga masuk dalam rekor baru di Leprid, katanya.n Hermiana E. Effendi—sn

Indonesia memungkinkan meloloskan dua tunggal putra ke semifinal, andai Anthony Sinisuka Ginting bisa mengalahkan Chen Long (China) di partai kedua. Sedangkan ganda putra Fajar/Alfian/Muhammad Rian Ardianto lolos usai mengatasi ganda Malaysia. Bertanding di Istora Senayan, Minggu (26/8), Fajar/Rian menghadapi Ong Yew Sin/Teo Ee Yi. Usai menjalani gim pertama dengan cukup ketat, Fajar/Rian memenangi laga dua gim langsung

dengan skor 21-17, 21-13. Fajar/Rian membalas kekalahan dari Ong/Teo di All England, Maret silam. Ketika itu, Fajar/Rian kalah dalam duel tiga gim di babak pertama. Kemenangan Fajar/Rian menandai wakil ketiga Indonesia di semifinal bulutangkis Asian Games 2018 pada hari ini. Sebelumnya Indonesia juga menempatkan dua wakil di nomor tunggal putra yaitu Jonatan Christie dan Anthony Sinisuka Ginting. Berikutnya Fajar/Rian akan

menghadapi ujian berat. Keduanya menantang unggulan kedua asal China Li Junhui/Liu Yuchen, yang menang mudah atas pasangan Sri Lanka Sachin Dias/Buwaneka Goonethilleka 21-12, 21-15. Masih ada tiga pasangan Indonesia lainnya yang akan bertanding pada hari ini, yaitu Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernald Gideon; Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir; dan Greysia Polii/Apriyani Rahayu.n dtc—sn

Golkar...(Sambungan hlm 1) dapat], enggak cuma Golkar doang, di mana-mana ada. Pasti ada yang tak bulat, pasti ada yang lonjongnya,” kata Mahyudin. Golkar sendiri telah mendukung dan tergabung dalam Koalisi Indonesia Kerja yang mengusung pasangan JokowiMaruf Amin di pilpres 2019. Mahyudin mengatakan perbedaan dukungan di internal partai berlambang Pohon Beringin tersebut sangat wajar dalam perpolitikan Indonesia. Ia sendiri mengakui di internal Golkar terdapat beberapa kader yang kecewa karena Ketua Umum Golkar Airlangga Hartanto tak dipilih oleh Jokowi sebagai cawapres. Mereka mengalihkan dukungannya ke pasangan Prabowo SubiantoSandiaga Uno. “Kalau memang ada kader-kader yang mungkin kecewa kalau Ketum enggak jadi cawapres lalu ke lain hati sebenarnya hal biasa dalam politik, saya kira enggak banyak, ya [jumlah kader Golkar yang kecewa], kata dia.n cnn—sn

TRUSSINDO STEEL Rangka Atap Baja Ringan.Kwalitas Utama Bergaransi CV.Graha Paramitha 024-76745858 WWS 25 H24

PRAKTIS SPESIAL CANOPI, F.GATE, Pagar,K.Almn, TPutar. Jl.GajahRaya No.11C (024) 6710938 /082221219984

- SUMUR/WC -

Jonatan...(Sambungan hlm 1) net menciptakan match point bagi Jonatan, 20-18. Jonatan memastikan kemenangan setelah pengembalian menyilang Wong Wing Ki melebar. Dengan demikian, Jonatan kini tinggal menunggu lawan. Dia akan menghadapi pemenang antara unggulan ketiga Son Wan Ho asal Korea Selatan melawan unggulan kedelapan asal Jepang Kenta Nishimoto.

STNK Honda K-6474-AE An.Dahlia Tempel lemahbang Rt.6/3 Jepon Bla

ARGA JAYAAhli Atasi,WC,Saluran Air Mampet,Garansi Tanpa Bongkar Hub: 7621708 / 082 133 888 663 WWS 27 H24

FILM Untuk CETAK,SABLON,POND Karmel,024-3552849 / 08883992852 WWS 27 H24

WWS 27 H24

STNK Yamaha K5158UE, An.Nurha yim Ds/Kec.Tunjungan Rt.02/01 Blora

Lampu Hias Gantung,Tmn,Sorotdown Light, Lokal, Taiwan, Japan, Wijaya Crystal Mt.Haryono 459 Ph:8316459 WWS 27 H24

WWS 27 H24

STNK AA6075LD an Ponirah Kel.Tamanwinangun 5/8, Kebumen

WWS 27 H24

Menerima Meubel Bekas Kantor, Elektrnik, Komputer, Bongkaran Rmh, Gudang, Rosok dll. Hub 081226661902 WWS 27 H24

WWS 27 H24

STNK AA6651DW an Paijan Ds. Sukomulyo,Kc.Rowokele,Kebumen - KENDARAAN SEWA -

BURSA PERKUTUT MURAH trahIMPORT dsediakan u/Lomba,Ternak& Bunyi2 di Rmh, Hrg Terjangkau silakan Dtg di New Makita - RajaTengkung,Jl. Sidorejo No.69 Samping Pasar Dargo

BUS NUGROHO AC/Non AC /Ekonomis 59/50/40/38/31 Seat Th`2016 Melayani Tour Jl.Kawi I/13 Smg Ph (024) 8318454-8504071-70286647. WWS 27 H24

WWS 27 H24

STNK AA5245UM an Miswandi Ds.Tanuharjo,Kec.Alian,Kebumen

WWS 27 H24

- JASA PROPERTY DOCTOR HOUSE. Ahli Salon Kamar Mandi & Pertukangan u/ Rumah Anda.Hub: 7463384 / 081339393995 (WA) WWS 27 H24

- KONSULTAN Feng Shui, sungguhkah bila diterapkan dgn benar.mekanika kuantum relativitasnya dpt membawa “perubahan” pd kehidupan seseorang? 081229866170

Thiong Tjhiu Pia Kwik Poen: Durian, Cacao,keju,Babi,Kue gembreng, dll. Juga ada model HongKong.Gg.Baru 36 SMG.0243541736.Terima Pesanan WWS 27 H24

- RUMAH MAKAN Enjoy Kobe Garden Buffet, Sushi and ala carte menu.Call 7479543 GESTUN 2,4%& PELUNASAN. WWS 27 H24

- SERVIS (PANGGILAN) SPESIALIS....AC,AC, Kulkas,m.cuci Lbr buka,024-7624896-081229772224 WWS 27 H24

SERVICE TV LED, LCD. 085109100075 SONY, TOSHIBA, SHARP, LG, POLYTRON WWS 25 H24

- SIUP/NPWP/TDP/TDR NPWP,SIUP,TDP, CV,PT KRK, IMB,HO, Merk,Visa,Dll. Om Oen:081390464850 WWS 27 H24

WWS 27 H24

STNK AA6936QM an Heri S Ds.Wonoyoso,Kuwarasan,Kebumen

BUTUH ADM WNT Untuk Ditempatkan Di Kantor Perwakilan SMG,Syarat: SMA /SMK, D3 /Sdrajat,Bisa Operasikan Komputer,Diutamakan Pny Pngalaman Di Bidang Kayu, Lamaran+CV Ke email:sagaya_rungkut@yahoo.co.id

WWS 27 H24

STNK AA2743FJ an Nur Iman Ds.Dorowati,Kec.Klirong,Kebumen WWS 27 H24

STNK R4012YLan.Lucia Desi Indraswari,Kutasari Rt11/6,Pbg

Dibutuhkan Karyawati 3org,Max 25Th Tgg jwb,Jujur,Teliti,Siap Lgs Kerja. Gaji Pokok+U.makan+ Bonus+ Bpjs+ THR. Lamaran Bawa sndr (lgs tes) ke: HARVEST PHONE Jl.Tlogosari Raya I/49 HARVEST PHONE Jl.Gajah raya WWS 27 H24

WWS 27 H24

STNK R2471UVan.Winanto,Banjaran Rt2/1,Bojongsari,Purbalingga

WWS 27 H24

HILANG STNK H-5319-BP,AN:Sulakir Jl.Batan Timur I/15 Rt.5/4,Kel.Miroto WWS 27 H24

STNK H-9634-AB An.Pemkot Salatiga, Jl Letjed Sukowati 51 Sltg. WWS 27 H24

STNK Suzuki K-4423-EZ An.Sujono Plumpung,Mlowokarangtalun Pwd WWS 27 H24

STNK Yamaha K-6731-QY An.Widodo Jl.Mawar No.9 Rt.5/1 Mlangsen Bla WWS 27 H24

STNK Honda K6269WN, An.Mohamad F Ds.Bandungrojo Rt.2/1 Ngawen Bla WWS 27 H24

STNK R5273FVan.Yuli Jumilawati Majapura Rt2/3,Bobotsari,Pbg

MATAHARIAUTO GALLERY T:8411357 Jeep Wrangler 3.6 4x4 AT`13 Htm

WWS 27 H24

Dikontrakan Rumah Jl.Kedondong Dalam 8B no.11 Smg.HP 0811272644 WWS 27 H24

WWS 27 H24

COLT PU 2004 Htm plat G Bagus 38 jt. Hub: 08122908118 Jepara

DIKONT:RUKO 2LT Puri Anjasmoro Raya B1/12A. LT/LB=8x30/8x20 Hub: 024-7601651 / 0816 488 3148

WWS 27 H24

WWS 27 H24

- NISSAN MURAH Grand Livina XV 2011 Matic Plat H, Silver. Hub: 0818879879 WWS 27 H24

- SUZUKI -

ELIS MASSAGE SPESIALIS TERAPI Ejakulasi Dini Metode Petik Mangga 081575840208 Ada Tempat WWS 27 H24

MENERIMA PANGGILAN Ke Hotel Pijat Urut,Refleksi,ED,Tarif 300Rb/2Jm Buka 24Jam, Hub: 085100281295(ITA)

WWS 27 H24

KNTRKN RMH 2KT,1KM, PAM+Sumur AC,Min 2Th=40Jt, Perum, Kp. Semawis J-11 Smg, Hub:08156526439 WWS 27 H24

WWS 27 H24

Promo Suzuki mobil Pemuda plat H & K DP Suka suka, bunga rendah, kredit sd 7th. Proses cepat, Mudah sd ACC, Hub: Roy 0813 9024 8314 WWS 27 H24

APV ARENA SGX 2010,H,Pajak Pjg Sangat Istimewa. 081.2280.3534

KURNIA MUSIK BULAN KREDIT Proses Cepat 3 Menit.Tunggu & Langsung Bawa! Semua Alat Musik & Sound System. Pandanaran 70 A Smg WWS 27 H24

PERMAHAN ARYA MUKTI:LT91/LB 91HM.Tmn Arya Mukti Tmr 7/192B, Mjpht. Pedurungan.081.5654.1945 PLG 27 H3

JUAL MURAH BU: 77JT Kijang LSX`03 EFI-1.8 AC Dobel,Full Var, Spt Baru, Kredit 3thn DP.30%- 085100716036 WWS 27 H24

Dijual Avanza G 2011 Silver, Tgn 1 dr Baru,an.Sendiri,Full Ori,Istimewa. Hub: 081249306199 / WA: 081390575908 WWS 27 H24

Dijual BU rmh bisa utk kost2an ada 14 kamar, surat sertifikat, LT -+ 500m, Pnggr jln hrg Rp 575 jt nego, almt: magelang merto yudan, Ds.kembangan Jawa Tengah, HP: 081213390888 WWS 27 H24

Perum Pondok Majapahit, Tipe 38/72 Total Bersih 15jt, 2.5Jtan/bln Strategis, Bebas Banjir, Bangunan Berkualitas. WA: 087700324242 WWS 27 H24

WWS 27 H24

LJ.HOOKER CANDI 8507555 Gudang LIK LT/LB 800m 2,75M Kalipepe 1000m 3,5M Tugu 600m 3,5M Hub. JATI 081 229 533 168

HILANG STNK H-6782-AEG, AN:Reny Budiyanti Utami,Jl.Gombel Elok Blok 3 No.18 Perum Villa Setiabudi Rt.9/7

WWS 27 H24

PTS S1 - Ekonomi Kopertis 6 Terakreditasi akan dialih Kelolakan. Hub: 081294835801 (SMS)

- MITSUBISHI -

- TOYOTA -

WWS 27 H24

HLNG BPKB Kbm G-9434-DM a/n Solekha,d/a Ds.Kendalsari Rt 05 / 08 Petarukan Pemalang

WWS 27 H24

DKONT:RUKO 2Lnt,FasLkp,Jl.Setiabudi 86D Smg. 0816655615-3514566

WWS 27 H24

STNK R3924JVan.Dachirun,Pengadegan Rt3/17,Pengadegan,Pbg

WWS 27 H24

WWS 27 H24

JUAL RUMAH HM 2LT Jl.Durian Raya Banyumanik.Fas:Lgkp,Strgs Utk Rmh Tggl/Invest/Ush Apa Sj.081326170180

WWS 27 H24

STNK R5355VVan. Saefudin, Larangan Rt2/6,Pengadegan,Purbalingga

- PENGIRIMAN BARANG -

WWS 27 H24

STNK AA2056RJ an Mugiyono Wadasmalang,Karangsambung,Kbumen

WWS 27 H24

WWS 27 H24

SRT MOVERS Jasa Pindahan Rumah Packing,Trucking. Hub: 024-761 8570 081 2853 7261 / 081 701 96266

- JEEP -

WWS 27 H24

WWS 27 H24

JUAL RUMAH BARU Di MIJEN SMG SHM,Lt.120,Type 36,400m dr jln Raya SMG-BOJA, 2KT, 1KM.081329023838

- HUMMER -

WWS 27 H24

Dibutuhkan HRD Manager, kualifikasi pendidikan min S1 Hukum / HRM, pengalaman kerja min 5 thn sebagai HRD MANAGER, memiliki kompentensi hr development, recruitment /selection / legal, IR, GA, payroll, kpi. bersedia ditempatkan di Jateng. CV dan lamaran diemail ke sempurnarasa18@gmail.com

COMFORT KARPET MBL Anti Bakteri Design Elegant & Stylish.Hanya di ARVIA 1 Lokasi Penuh Aksi MT.Haryono 772 Smg.024-8412885 Website:www.arviajaya.com

WWS 27 H24

MATAHARIAUTO GALLERY T:8411357 Hummer H3 3.7 th.2009 Hitam

STNK AA8659YM an Wahyudi Ds/Kec.Karanggayam 2/4, Kebumen

STNK AA5412UM an Salim Ds.Kuwayuhan,Pejagoan,Kebumen

- MAKANAN/MINUMAN -

HRV\rquote 15 A, Manual, Silver, Plat H A/n Sendiri, Tangan 1 dari Baru Upgrade Audio, Fog Lamp, Camera Rumah Pribadi, Daerah Simpang 5 Foto Lihat di OLX=HRV SEMARANG Bukan Showroom 081-229-24-24-24

WWS 27 H24

WWS 27 H24

WWS 27 H24

- HONDA -

- DAIHATSU -

LJ.HOOKER CANDI 8507555 Kav Industri GATSU 2000 s/d 7000m Tam bak Aji 6000m Siap Bamgun Bagus Hub. JATI 081 229 533 168 WWS 27 H24

Dijual Tnh Jl.Agil Kusumadya LT: 3634 m2 cocok utk Kantor, Bank, Hotel dan Showroom Hrg3jt/m2PeminatLngsung Hub : 08161876272 (Pemilik) WWS 27 H24

DIJUAL TANAH,Lt.537m2,SHM, Lokasi Jl.Beruang Raya V/2 Smg Sebelah Perumahan Beruang Mas Smg,Hub: HP.08112881221. WA.0831 4497 9641 WWS 27 H24

JUAL CPT TNH SHM ,Lt.424m2,Jl. Raya Semarang-Weleri,Cepiring-Kendal,Hrg 1,3M,Cocok Utk Bisnis.081217857949 WWS 27 H24

JUAL CEPAT Tanah Lt +-1Ha, Cck Utk Hotel & Apartement,Lok.Gombel Smg View Kota SMG,Hub:085226556639 WWS 27 H24

WWS 27 H24

GrandMAXP.UP`17AC TP PS HTM, Spt Br, KM18Rb. HP98Jt. TenggerTimur 19 WWS 27 H24

REPARASI Shockbreaker & Onderstel Benar2 Ahlinya & Berpengalaman Pak To,Dr Cipto 65 Ph:3583779 Smg WWS 27 H24

JUAL: RUMAH BARU DI Perum Arum Kuncoro Demak,3 KT,2 KM,180 /130, Siap Pakai. Hub: 081 2281 9595 WWS 27 H24

LJ.HOOKER CANDI 8507555 Kav Sumowono Cck Ternak/Kebun.JL Lebar Cor LT 1,4HA.JATI 081229533168 WWS 27 H24


Senin Wage, 27 Agustus 2018

Raja Azhar Lantunkan ‘Suci Dalam Debu’ DEMAK - Sempat mendapatkan penolakan, Raja Azhar bin Wahab akhirnya hadir dan tampil pada Gebyar Idul Adha gelaran Yayasan Raja Saksi At Thomim Sunan Kalijaga di Kadilangu, Sabtu (25/8). Dikawal ketat puluhan ‘bodyguard’ dari Malaysia dan personel Polres Demak, pria paruh baya itu tampil dalam busana khas Melayu warna jingga emas. Uniknya, tak hanya membagikan santunan kepada yatim dan fakir miskin, bangsawan asal Kelantan Malaysia itu juga sempat memberikan kejutan. Yakni melantunkan lagu lawas Salim Iklim ‘Suci Dalam Debu’, usai sambutan singkatnya dalam bahasa Melayu mengenai alasannya datang ke Demak. “Malaysia dan Indonesia adalah saudara satu rumpun. Saya datang ke sini hanya untuk menyerahkan bantuan. Maka itu terimakasih saya kepada semua pihak, Bapak Gubernur, Walikota, Bupati, Polres dan Kodim yang telah membantu,” ujarnya. Terpisah putera sulung Raja Azhar bin Wahab, Muhammad Syahrul Nizam saat konferensi pers menjelaskan, Gebyar Idul Adha yang dihadiri pula Sultan Tedore Husain Syah itu semata-mata untuk menyatukan kembali hubungan silaturahmi. “Raja Sakti (Azhar bin Wahab) dan leluhur Sunan Kalijaga keluarga besar,” ujarnya sambil menunjukkan manuskrip silsilah keluarga Raja Azhar bin Wahab, yang diterbitkan Museum Kelantan. Dengan kata lain mereka berniat menjajak (mencari jejak) keluarga besar Raja Azhar bin Wahab, yang disebutkan masih keturunan Syeh Husein Jumadil Kubro yang menikah dengan puteri Raja Kelantan. Sehingga tak hanya ke Demak, upaya menyambung silaturahmi juga telah dilakukan di Aceh, Ternate, Tidore dan Gowa Sulawesi. Pernyataan sulung Raja Azhar bin Wahab dibenarkan Raja Tidore Haji Husain Syah. Menurutnya, acara yang digelar dengan nuansa islami dan kekeluargaan itu murni sebagai silaturahmi. Sama persis dengan yang pernah digelar di Tidore. “Raja Sakti Azhar bin Wahab mengunjungi sanak keluarga, kemudian berbagi rejeki yang didapatnya dari Allah SWT, serta menyantuni anak yatim dan fakir miskin,” ujarnya. Di sisi lain, Panembahan Kadilangu Raden Rahmat menyampaikan terimakasih atas kedatangan sebagian keluarga besarnya dari negeri jiran itu. Yang telah bersedia berbagi rejeki dan bersedekah untuk warga kurang mampu di Demak, khususnya Kadilangu. “Ingat, keluarga besar beda dengan keturunan. Kita semua ini keluarga besar karena sama-sama satu rumpun, utamanya lagi sama-sama makhluk ciptaan Allah,” pungkasnya. Sementara lautan massa yang hadir, tak hanya warga Kadilangu namun ada juga dari tetangga kecamatan. Sebagian mereka bahkan setelah menyantap hidangan olahan daging ala Kelantan bertahan sampai sore, berharap mendapatkan aneka doorprize dari penyelenggara. ssi—sn

BERNYANYI: Raja Azhar bin Wahab, saat menyanyikan sebuah lagu Malaysia yang juga sempat hit di Indonesia ‘Suci Dalam Debu’, usai bangsawan dari Kelantan itu penyerahan santunan pada yatim dan fakir miskin pada Gebyar Idul Adha di Kadilangu. ■ Foto : sari jati

DPR Desak Pembentukan UU Perlindungan Aparat JAKARTA - Anggota Komisi III (Komisi Hukum) DPR RI, Nasir Djamil angkat bicara terkait dengan terjadinya penembakan terhadap aparat kepolisian. Nasir mengingatkan Pemerintah dan DPR RI agar berinisiatif untuk membentuk undang-undang yang mengatur perlindungan hukum terhadap aparat penegak hukum yang sedang melaksanakan tugasnya. “Dua kejadian tragis yaitu penembakan terhadap aparat

kepolisian di (Tol KanciPejagan) Cirebon dan di Aceh itu belum lama terjadi. Ini harus menjadi momentum untuk mengatur undang-undang yang mengatur perlindungan terhadap alat negara yang menjaga keamanan dan ketertiban umum dan penegakan hukum. Maka kami mendesak

Pemerintah dan DPR RI agar berinisiatif untuk membentuk undang-undang tersebut,” kata Nasir dalam pernyataan persnya yang diterima kemarin. Menurut dia, penembakan belum lama ini yang menyebabkan gugurnya anggota Polri Polres Aceh Utara Brigadir Faisal di Kecamatan Seunuddon, Aceh Utara, berpotensi juga terjadi di wilayah lain di Indonesia. Maka aturan perlindungan terhadap aparat penegak hukum, menurut politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS)

tersebut menjadi penting dan mendesak. Meningat dalam kurun waktu lima tahun ini, banyak aparat penegak hukum, terutama polisi, yang meninggal dan menjadi korban saat melaksanakan tugas memberantas kejahatan. “Prinsipnya, negara harus melindungi alat negara yang menjaga pertahanan, keamanan, dan penegakan hukum agar wibawa negara tegak di mata rakyat dan para penegak hukum,” pungkas pria asal Aceh tersebut. ■ smn/F4—sn

■ 34 Provinsi Ikuti Pekan Konstitusi 2018

Ma’ruf Ajak Generasi Muda Berpikir Kritis JAKARTA - Sekjen Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) Ma’ruf Cahyono mengajak generasi muda untuk berpikir kritis tentang bangsa dan negara melalui kajian konstitusi dan bagaimana pelaksanaannya. ‘’Mari kita berpikir kritis terutama bagi generasi muda yang merupakan pewaris bangsa,’’ kata Ma’ruf Cahyono ketika membuka Pekan Konstitusi di Gedung Nusantara IV, Kompleks Parlemen Jakarta, Sabtu malam (25/8). Dalam Pekan Konstitusi ini diselenggarakan Debat Konstitusi antarperguruan tinggi dan Cerdas Cermat antar-SLTA. Debat Konstitusi dan Cerdas Cermat diikuti pewakilan dari 34 provinsi seluruh Indonesia. ‘’Kalau berdebat dan kritisi pelaksanaan dari konstitusi sudah pada tempatnya, mau setajam apa pun kita tetap bersatu. Karena pandanganpandangan sauadara semua, untuk apa, untuk perbaikan dari norma-norma dasar fundamental yang telah kita miliki,’’ kata Ma’ruf Cahyono. Menurut lekaki kelahiran

Banyumas ini konstitusi itu akan efektif dan akan hidup dalam keseharian kita. ‘’Konstitusi itu efektif, terasa dan dirasakan oleh kita semua manfaatnya bagi perjalanan kehidupan berbangsa dan bernegara,’’katanya. Kepada mahasiswa dan siswa yang akan mengikuti debat konstitusi dan cerdas cermat, Ma’ruf mengatakan adalah tugas dari generasi muda untuk melihat dari mulai sistem tata negaranya, konstitusinya, sampai pelaksanaannya. ‘’Yang tidak kalah pentingnya dan tentu yang sangat luar biasa adalah tugas berat bagi saudara-saudara semua tidak datang untuk bertanding saja, tetapi adalah tugas untuk terus menularkan nilai-nilai baik tentang bagsa itu yang disebut jati diri,’’katanya. ■ Humanis Jatidiri yang dimaknai oleh seluruh elemen masyarakat, bagaimana kita menciptakan kita sebagai bangsa yang religius, bangsa yang humanis, bangsa yang bersatu, demo-

kratis dan bangsa yang senantiasa menciptakan keadilan sosial bagi seluruh masyarakat indonesia, itu adalah tanggung jawab kita semua, bukan tanggung jawab MPR. Ma’ruf Cahyono yang belum lama ini meraih gelar doktor mengapresiasi semangat para peserta debat dan cerdas cermat. Mereka datang dari seluruh Indonesia. ‘’Adik-adik ke Jakarta untuk menujukkan prestasi kalian semua, oleh karena itu tentulah ini satu kesempatan yang sangat berharga, kesempatan yang sangat langka, sehingga Tentu saya tadi mengatakan merupakan kebahagiaan kita bersama,’’katanya. Ma’ruf juga menyatakan terima kasih kepada seluruh perwakilan mahasiswa dan siswa SLTA yang didampingi oleh dosen dan guru-guru Mereka. ‘’Saya ucapkan terimakasih kepada para peserta, Bapak dan Ibu dosen, guru pembimbing , dari dinas pendidikan dan seluruh unsur yang selama ini menyukseskan program sosialisasi empat pilar MPR dan program pengkajian

FOTO BERSAMA: Para peserta foto bersama dengan Sekjen MPR Ma’ruf Amin usai acara pembukaan Pekan Kosntitusi, Sabtu (25/8) malam.■ Foto:dok

PEKAN KONSTITUSI: Sekjen MPR Ma’ruf Cahyono membuka Pekan Konstitusi di Gedung Nusantara IV, kompleks Parlemen Jakarta, Sabtu malam (25/8). ■ Foto:dok sistem ketatanegaraan MPR,’ ’jelas Ma’ruf. Ma’ruf mengaku terharu dengan semangat para peserta. Semangat itu mereka tunjukkan dengan yel-yel yang cukup bersemangat dan meriah. ‘’ Yelyelnya sangat luar biasa. Inilah generasi yang bersatu,generasi yang cerdas dan generasi yang optimis,’’tandasnya. Dikatakan mempersatukan sebuah bangsa yang sangat besar, tentu tidak mudah, karena berangkat dari perbedaanperbedaan yang beraneka ragam di seluruh wilayah Indonesia. ‘’Tetapi saudara-saudara sekalian yang berasal dari seluruh penjuru tanah air dipersatukan oleh ikatan semangat kebangsaan dan hari ini berada di ruangan ini,’’katanya. Selama di Jakarta para peserta juga diberi kesempatan mempelajari gedung DPR/MPR yang sangat bersejarah ini. ‘’Ini adalah tempat konstitusi dibuat, bicara konstitusi, bicara tentang tata negara saudara kenali dari ujung ke ujung, halaman, isi gedung, nama-nama gedung itu adalah belajar tentang tata

negara,’’katanya. Dengan begitu, katanya, para peserta kalau nanti pulang ke daerahnya masing-masing diharapkan memiliki nilai tambah untuk menambah wawasan, kompetensi, khususnya dalam bidang konstitusi dan ketatanegaraan Tanggal 18 Agustus diperingati sebagai Hari Konstitusi sedangkan tanggal 29 Agustus diperingati sebagai Hari Lahir MPR RI. Rentang waktu antara tanggal 18 Agustus sampai 29 Agustus menggelar berbagai rangkaian kegiatan yang disebut sebagai ‘Pekan Konstitusi MPR’ berisi kegiatan-kegiatan yang berhubungan dengan tugas MPR RI sebagaimana diamanatkan dalam UU No.17 Tahun 2014 sebagaimana telah diubah dengan UU No.2 Tahun 2018 tentang Perubahan Kedua atas UU No.17 Tahun 2014 tentang MPR,DPR, DPD dan DPRD (MD3). Beberapa kegiatan yang mendapat sambutan luar biasa masyarakat adalah terutama kalangan pelajar dan mahasiswa adalah lomba Debat Konstitusi dan Academic Cons-

titutional Drafting untuk kalangan perguruan tinggi, juga tak kalah meriahnya adalah Lomba Cerdas Cermat (LCC) Empat Pilar MPR untuk kalangan Sekolah Menengah Atas yang pada saat momen Pekan Konstitusi MPR semuanya sudah memasuki tahap final. Seremoni Pembukaan Pekan Konstitusi MPR 2018 dengan gelar kegiatan final dan grand final LCC Empat Pilar MPR 2018 yang diikuti 34 sekolah menengah atas perwakilan 34 Provinsi, final lomba Debat Konstitusi yang diikuti 34 perguruan tinggi dari 34 provinsi plus Juara I Debat Konstitusi tahun 2017 dan final lomba Academic Constitutional Drafting yang diikuti enam tim perguruan tinggi. Hadir dalam seremoni pembukaan yang diselingi dengan pagelaran budaya seni tari daerah dan modern antara lain Sekretaris Jenderal MPR RI Ma’ruf Cahyono, Wasekjen MPR RI Selfie Zaini, para Kepala Biro Setjen MPR RI dan sekitar 500 lebih peserta ditambah pendamping. ■ adv


9

23°C 33°C

22°C 33°C

Senin Wage, 27 Agustus 2018

23°C 33°C

23°C 32°C

23°C 33°C

21°C 32°C

Sumber : BMKG Jawa Tengah

TERCEBUR: Peserta melompat untuk meraih hadiah dan tercebur di Kali Tenggang, dalam lomba di Festival Kali Tenggang, Minggu (26/3).n Foto: SMN

n Mobil Damkar Terguling

Seorang Tewas, Empat Luka NGALIYAN - Diduga hilang kendali, mobil pemadam kebakaran (Damkar) bernopol H-9591PS yang dikemudikan Surono Agung Nugroho (37), terguling saat melintas di turunan Jalan Prof Hamka tepatnya Kawasan Silayur, Ngaliyan, Semarang, Minggu (26/8) sekitar pukul 02.00 WIB.

Seorang petugas pemadam kebakaran tewas dalam kecelakaan itu bernama Thoriq Al Kamal (26), warga Karanganyar, Semarang. Korban tewas mengalami cedera kepala, dan tulang panggul patah. Sedang empat petugas mengalami luka ringan, yakni M Alim

Amirulah (23), warga Mangkang Wetan, Krajan Tugu, Semarang; Dimas Ibrahim (22), warga Ngaliyan; Wawan Heri S (51), warga Mangkang Wetan, Tugu; serta sopir Surono Agung Nugroho (37). Kasat Lantas Polrestabes SeBersambung ke hlm 10 kol 1)

Revitalisasi Kota Lama Capai 32 Persen KOTA LAMA - Perkembangan proyek Revitalisasi Kawasan Kota Lama, hingga Minggu (26/8) telah mencapai 32,28 persen. Hasil pantauan pada beberapa titik jalan di Kawasan Kota Lama, masih ditutup sebagian, karena ada pekerjaan jalan. Seperti di Jalan Letjend Suprapto (sampai depan gedung Marba), Jalan Mpu Tantular (sebelah timur Jembatan Mberok) dan Jalan Cendrawasih. Ketua Badan Pengelola Kawasan Kota Lama (BPK2L), Hevearita G Rahayu mengatakan, seharusnya progres pekerjaan sesuai jadwal sudah mencapai 42,28 persen. Sehingga saat ini ada keterlambatan sekitar 9,97 persen. ‘’Beberapa waktu lalu sempat berhenti karena adanya proses perubahan desain langsung dari Kementrian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat. Tapi yang jelas bukan berhenti pekerjaan fisiknya,’’ ujarnya, Minggu (26/8). Ita, sapaan akrabnya, mengataBersambung ke hlm 10 kol 2)

TAMBAKREJO - Berbagai lomba untuk memeriahkan Festival Kali Tenggang 2018 yang baru pertama kali ini digelar, Minggu (26/8), berlangsung sangat meriah. Ribuan orang dari tujuh kelurahan di Kecamatan Gayamsari, menyaksikan festival di kali yang memiliki kedalaman sekitar 5 meter. Dalam lomba untuk memeriahkan HUT RI ke-73 dengan peserta warga tujuh kelurahan di Kecamatan Gayamsari digelar hanya tiga macam. Salah satunya, titian bambu wulung yang dilumuri oli. Sedang peserta melompat dari bambu itu untuk meraih undian berhadiah yang diletakkan di botol, digantung di tali melintang di atas Kali Tenggang. Sorak sorai penonton pun bergemuruh ketika peserta berebut botol berisi hadiah itu. Apalagi, ketika ada peserta terjatuh lantaran terpeleset meniti bambu yang licin dilumuri oli. Sedang lomba lainnya, yaitu menangkap lima ekor bebek yang dilepas di Kali Tenggang. Selain itu, juga

Senin, 27 Agustus 2018 Selasa (28/8)

DHUHUR 11.44

15.03

17.42

18.50

04.27

Sumber: Kantor Wilayah Kementerian Agama Jawa Tengah.Ks

BUAT GORONG-GORONG: Dua alat berat mengerjakan gorong-gorong di Jalan Letjen Suprapto, Kota Lama, Minggu (26/8). n Foto: SMN/Afri Rismoko

Meditasi untuk Bersihkan Kekotoran Batin

DIBIMBING Bhikku Santa Citto dari Vihara Mendut, Kabupaten Magelang, mereka melakukan perenungan terhadap dalam diri sendiri, dalam rangka untuk membersihkan batin dari kekotoran dan kebodohan batin. ‘’Selama 3 x 24 jam penuh mereka melakukan meditasi, memperhatikan dalam diri sendiri, untuk mengikis kekotoran batin, yaitu revolusi mental, dimana mengurangi keserakahan, kebencian dan kebodohan batin,’’ kata Halim Wijaya, Ketua Yayasan Vihara Buddhagaya Watugong. Pelatihan meditasi secara gratis, diadakan secara rutin setiap Jumat malam selama dua jam, untuk semua umat apa pun aga-

Ribuan Orang Saksikan Festival Kali Tenggang

Bersambung ke hlm 10 kol 2)

n Hari Asadha dan Pattidana di Vihara Buddhagaya Sebanyak 50 kaum ibu mengikuti pelatihan meditasi yang diadakan Yayasan Vihara Buddhagaya Watugong, Jumat (24/8) sampai Minggu (26/8). Mereka sangat antusias mengikuti pelatihan itu.

MELIHAT FESTIVAL: Wakil Walikota Semarang, Hj Hevearita Gunaryanti Rahayu, menyaksikan Festival Kali Tenggang 2018, dengan duduk di pinggor kali tersebut, Minggu (26/8). n Foto: Unggul Subagyo

manya, tidak terikat pada umat suatu agama tertentu. ‘’Nantinya tetap pelatihan rutin kita laksanakan setiap Jumat

malam. Pada saatnya, setelah para peserta mendaftarkan dan jumlahnya cukup, baru kita datangkan lagi pelatih yaitu Bhante

LEPAS BURUNG: Dipimpin Bhante Dhirajayo didampingi Bhante Khemadiro, dilakukan pelepasan burung pada ritual pelimpahan jasa, yang dirangkai dengan peringatan hari Asadha dan berakhirnya pelatihan meditasi, di Vihara Buddhagaya Watugong, Minggu (26/8) sore. nFoto: Sucipto

Santa Citto,’’ kata Halim Wijaya. Pelimpahan Jasa Pada hari yang sama setelah selesainya pelatihan meditasi, sore harinya umat Buddha melakukan peribadatan dalam rangka peringatan Hari Asadha yang disambung dengan Pattidana di Vihara Buddhagaya. Hari Asadha adalah hari di mana Sang Sidharta Buddha Gautama, pada masa hidupnya memberikan ceramah kepada para bhikku yang datang dari seluruh penjuru angin. Tanpa diundang dan tanpa saling ajak, para bhikku secara kebetulan pada waktu dan hari yang sama berdatangan menghadap kepada Sang Sidharta Buddha Gautama. Saat itulah Sang Buddha kemudian memberikan ceramah dhamma, yang diperingati oleh umat Buddha sampai sekarang. Pada perayaan Hari Asadha ini, di bawah kerindangan pohon Bersambung ke hlm 10 kol 1)

Ritual Karimunjawa MAMPU menyelesaikan studi hanya dalam kurun waktu tiga tahun dengan IPK 3,86, menghantarkan Elisabeth Rain Ory sebagai wisudawati terbaik Fakultas Bahasa dan Seni, Unika Soegijapranata. Wanita kelahiran Semarang, 9 Juli 1993 ini mengatakan, memulai studinya di Unika pada tahun 2015. Selain memiliki hobi belajar bahasa internasional yakni Bahasa Inggris, Rain panggilan akrabnya - juga memiliki hobi fotografi dan desain. ‘’Saya akhirnya tahun 2015 memutuskan menjalani studi Bersambung ke hlm 10 kol 2)

Foto: dok


10

SEMARANG HARI INI

Senin Wage, 27 Agustus 2018

n Terima Dana Hibah Erasmus Plus

Unnes Tumbuhkan Wirausaha SIMPANGLIMA Simposium Nasional PERHIMPUNAN Transplantasi Indonesia (The Indonesian Transplantation Society – InaTS) akan menggelar The 2nd National Symposium, yang akan digelar di Aston Inn Pandanaran, Semarang, 8-9 September 2018. Informasi dan pendaftaran Nephrology-hypertension division/Internal Medicine FK UNDIP / RSUP Dr. Kariadi Semarang Telp : 024 - 844 6757, 0813 7734 8668 (Nety) 0857 8133 4456 (Mayli).n rix-die

Magister Arsitektur PROGRAM Magister Arsitektur Fakultas Arsitektur dan Desain Unika Soegijapranata (Akreditasi B), dengan konsentrasi Sains dan Desain masih membuka kesempatan pendaftaran mahasiswa baru periode ganjil 2018-2019 hingga 31 Agustus 2018. Info: Ardiyanto (082242563560), Bambang Suskiyatno (085865245305), Gatot (083842484529) atau TU Magister Arsitektur FAD Unika Soegijapranata (0248441555 pesawat 1618). n rix-die

Temu Alumni PKD XIV TEMU Alumni dan pengukuhan Pengurus Alumni Pendidikan Kader Dai (PKD) angkatan XIV Ittihadul Muballighin Jawa Tengah. Acara digelar Minggu (2/9) pukul 10.00 di Pesantren Tahfidzul Quran Nurul Yaqin, Jalan Genuk-Pamongan Km 5, Desa Karangasem RT 03 RW 04, Kecamatan Sayung, Demak. Informasi : Maksum /085 742 944 878/ Faridh /089 535 604 7503/Anang/081 336 073 033. n rix-die

JATINGALEH - Universitas Negeri Semarang (Unnes) menjadi salah satu perguruan tinggi di Indonesia, yang menerima dana hibah melalui program Erasmus Plus GITA (Growing Indonesia a Triangular Approach) Project. Program ini, salah satunya berupaya memperkenalkan sekaligus menumbuhkan jiwa serta semangat kewirausahaan di kalangan generasi muda, termasuk mahasiswa. ‘’Untuk menumbuhkan jiwa dan generasi wirausaha, kita lakukan berbagai kegiatan yang berkaitan dengan kewirausahaan, baik workshop maupun pelatihan,’’ papar Ketua Unnes GITA Project Dorojatun Prihandono PhD, di sela kegiatan di Hotel Noormans, Sabtu (25/8) lalu. Harapannya, katanya lagi, dapat memberikan gambaran yang komprehensif dan spesifik,

tentang berbagai hal yang harus dilakukan mahasiswa untuk meningkatkan capacity building sehingga ketika lulus, bisa berpikir inovatif dan kreatif untuk penciptaan lapangan kerja baru. Dalam kesempatan tersebut, dilangsungkan tiga kegiatan sekaligus yaitu HE Innovate SelfAssessment Workshop, Soft Skill Training dan Empowering Students to be Entrepreneurs. Lebih lanjut, menurut Dorojatun, dana hibah ini untuk peningkatan kapasitas, menumbuhkan jiwa, cara berpikir, dan mental entrepreneurial bagi 100 mahasiswa, staf dan dosen Unnes.

‘’Kami berupaya mendekatkan peserta akan apa yang sebenarnya dibutuhkan untuk menjadi pebisnis. Harapannya, nanti mahasiswa saat lulus bisa memiliki nilai lebih,’’ terangnya. Terdapat delapan fasilitator dan dua pembicara memandu tiga kegiatan itu. Dua pembicara itu ialah pemilik bengkel modifikasi mobil dan pembuatan replika Volkswagen (VW) di Sema rang Wahyu Pamungkas dan Direktur Utama PT Delta Guna Utama Puguh Prasetyo Nugroho sebagai distributor Unilever dan Frisian Flag. ‘’Kegiatan ini penting, karena menjadi pondasi untuk kegiatan selanjutnya, agar bisa mengimplementasikan triangular approach,’’ tandasnya. n Skema Hibah Diterangkan, Erasmus+ merupakan skema hibah yg diberikan

Pola dan Gaya Hidup Pengaruhi Kualitas Kulit BRUMBUNGAN Tampil menawan dengan kulit terawat, sekaligus fresh menjadi dambaan bagi setiap orang. Tak hanya kaum perempuan, namun juga bagi kaum pria. Untuk mendapatkan kulit cerah, tidak hanya sekedar perawatan yang sesuai dan rutin, namun juga dari gaya hidup sehat yang harus dijalankan. ‘’Untuk itu, perlu perawatan rutin dan sesuai dengan kebutuhan. Sebab kondisi kulit setiap orang juga berbeda-beda. Selain perawatan, tentu juga harus didukung dengan pola hidup sehat, pola makan, hingga asupan yang dibutuhkan,’’ papar dr Yulius Hadinata Utama, di sela pembukaan Venice Aesthetic Clinic, Jalan DI Panjaitan, Semarang, Minggu (26/8). Hal tersebut disampaikan untuk memberikan edukasi ke-

masing-masing,’’ terangnya.

PERAWATAN: Salah seorang konsumen tengah mendapat perawatan tubuh dan wajah di Venice Aesthetic Clinic Jalan DI Panjaitan Semarang, Minggu (26/8). Foto: Arixc Ardana pada masyarakat, bahwa sehat tampanan seseorang, mulai dari dan cantik tidak dapat didapat se- tanam benang, layanan laser cara instan, namun memerlukan penghilang selulit, penghilang proses. ‘’Kita memiliki banyak lemak, hingga menggemukkan fasilitas dan perawatan, untuk badan, namun semua itu juga perlu menunjang kecantikan atau ke- ditunjang dari gaya hidup dari diri

Seorang....(Sambungan hlm 9) marang, AKBP Yuswanto Ardi mengatakan, kejadian bermula saat mobil pemadam kebakaran itu melaju dari arah selatan, untuk mengambil pasokan air di Mijen. Sesampainya di turunan jalan Kawasan Silayur, mobil hilang kendali. ‘’Sopir bilang, mobil pas jalan turun melaju tidak beraturan. Karena jalan sepi, langsung banting stir ke kiri,” kata Yuswanto Ardi saat dikonfirmasi Koran Pagi Wawasan, Minggu (26/8). Yuswanto menjelaskan, mobil PMK menabrak trotoar hingga akhirnya terguling. “Seorang korban tewas, dan empat petugas lainnya mengalami luka ringan,” terangnya. Untuk seorang petugas PMK yang tewas mengalami kendala evakuasi, sebab korban tergencet badan mobil damkar. “Sulit mengevakuasi korban, lantaran tergencet badan mobil,” ungkapnya. Hingga kini, Yuswanto masih mengumpulkan keterangan saksi, termasuk petugas yang selamat. “Kita masih periksa saksi termasuk sopir. Untuk penyebabnya, belum diketahui,” ujarnya. Dari keterangan petugas yang selamat, mobil damkar tersebut mengambil pasokan air daerah Mijen dengan lima orang petugas. “Habis ambil pasokan air dari Mijen, akan kembali ke posko di Tugu,” ujarnya. Hingga kini, empat petugas mengalami cedera ringan dirawat di RS Permata Medika. Sedangkan korban tewas, dievakuasi ke RSUP dr Kariadi, Semarang. Proses evakuasi korban, sempat dibantu petugas BPBD Jateng, dan SAR. Dalam evakuasi mengalami kendala sebab korban tewas tergencet badan mobil Damkar.n M.17-die

n Kepuasan Ia berharap, melalui berbagai layanan yang diberikan tersebut, mampu memberikan kepuasan terhadap konsumen. ‘’Masing-masing layanan perawatan kecantikan tersebut memiliki manfaat yang berbeda,’’ paparnya. Wakil Walikota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu mengapresiasi dibukanya klinik kecantikan di Kota Semarang yang mampu mendongkrak perekonomian. Selain itu, besarnya kebutuhan wanita untuk tampil cantik mendorong beberapa klinik kecantikan berkembang di Semarang. ‘’Buat yang masih muda pakai bedak saja, sudah cukup. Tapi buat yang sudah berumur kalau tidak perawatan tidak akan bisa,’’ jelasnya di sela pembukaan. n Rix-die JALAN SEHAT: Jalan sehat Hari Ulang Tahun Kemerdekaan (HUT) ke- 73 RI di lingkungan RW 13 Perum Korpri Kelurahan Pudakpayung, Kecamatan Banyumanik Minggu (26/8) sangat meriah. Bahkan Kepala Kelurahan Pudakpayung Ganefo pun hadir, sekaligus melepas peserta jalan sehat. Kegiatan tersebut dilanjutkan dengan pembagian doorprize dengan hadiah utama almari es, serta pentas seni. n Foto: Hery Suyanto

Meditasi ....(Sambungan hlm 9) boddhi di pelataran depan Pagoda Avalokitesvara, masih di dalam kompleks Vihara Buddhagaya Watugong, umat medengarkan ceramah pembabaran dhamma yang disampaikan oleh Bhante Dhirajayo didampingi Bhante Khemadiro. Peringatan Hari Asadha, dilanjutkan dengan pelimpahan jasa kepada arwah para leluhur, orang tua yang telah meninggal dunia. Sebanyak 200 nama orang yang telah meninggal dunia didaftarkan oleh para keluarga untuk didoakan dalam ritual pelimpahan jasa atau jiauw thu. Nama-nama yang telah meninggal dunia ditulis di sebuah meja besar, disertai nyala api lilin sebagai pelita sebagai simbol pengharapan agar orangtua yang telah meninggal dunia, mendapatkan penerangan hidup di alamnya. Pada pelimpahan jasa, Bhante Dhirajayo mengatakan, semoga jasa-jasa yang telah diberikan oleh para umat ini melimpah kepada orangtua serta saudara-saudara yang telah meninggal dunia. ‘’Semoga mereka yang telah meninggal dunia mendapatkan pelimpahan jasa ini, bersuka cita atas jasajasa yang dilimpahkan ini,’’ kata Bhante Dhirajayo. n Sucipto-die

oleh Komisi Uni Eropa kepada negara berkembang melalui University of Gloucestershire, Inggris sebagai project leader. Terdapat empat universitas dari Inggris, Jerman, Norwegia, Swiss dan tujuh PTN/PTS di Indonesia, termasuk Unnes yang terpilih dalam mewujudkan secara fisik growth hub di tiap institusi pendidikan tinggi yang tergabung dalam konsorsium tersebut. Wakil Dekan Bidang Akademik Fakultas Ekonomi Unnes, Dr Kardoyo MPd yang turut hadir dalam pembukaan, menyampaikan mengapresiasi kegiatan tim GITA Project. ‘’Penting bagi mahasiswa untuk dibekali jiwa kewirausahaan. Harapannya, mereka nanti tidak hanya menjadi pencari kerja, namun mampu membuka lapangan kerja bagi masyarakat,’’ tandasnya. n Rix-die

Ritual....

(Sambungan hlm 9)

Sastra Inggris di FBS Unika Soegijapranata, tak ada salahnya juga untuk mendalami hobi yang saya miliki,’’ paparnya, belum lama ini. Dia berharap, dengan belajar bahasa internasional mampu menunjang kehidupannya di masa depan. Di satu sisi, wanita yang kini telah berprofesi sebagai direktur di salah satu perusahaan advertising di Jakarta ini,

Ribuan....

(Sambungan hlm 9)

lomba balap perahu dengan jarak sekitar 200 meter. Wakil Walikota Semarang, Hj Hevearita Gunaryanti Rahayu, ikut menyaksikan lomba tradisional yang digelar di Kali Tenggang. Ia bahkan rela duduk berbaur dengan anak-anak pinggir kali yang berada di Kelurahan Tambakrejo, Kecamatan Gayamsari. Pada kesempatan itu, Ita, sapaan akrab Wakil Walikota Semarang, mengaku gembira dengan digelarnya Festival Kali Tenggang 2018. Menurut dia, festival ini memiliki daya tarik bagi masyarakat untuk menjadi peserta maupun menyaksikan-

Revitalisasi ....(Sambungan hlm 9) kan, pekerjaan infratruktur di Kota Lama diharapkan juga terintegrasi dengan revitalisasi bangunan yang ada di area tersebut. Sehingga diharapkan ketika nanti pekerjaan infrastruktur rampung dibarengi dengan selesainya revitalisasi

mempunyai cerita unik ketika menyelesaikan skripsi. Mengambil judul ‘Barikan Kecil Ritual in Karimunjawa Island’ atau Ritual Barikan Kecil di Pulau Karimunjawa, ia mengaku mendapat pengalaman seru dan menarik. ‘’Ritual Barikan Kecil ini diadakan penduduk di Pulau Karimunjawa, sebagai ucapan syukur kepada Tuhan atas apa yang telah mereka dapatkan, seperti rezeki, keselamatan, dan kesejahteraan,’’ terangnya. Dalam ritual tersebut, para

penduduk menyiapkan nasi kuning berbentuk kerucut disertai kacang hijau, garam krosok, cabai, terasi, telur, dan bawang merah sebagai bentuk persembahan. Nasi kuning berbentuk kerucut, menyimbolkan bahwa segala doa yang dipanjatkan pasti akan naik ke atas, dengan kata lain pasti akan sampai kepada Tuhan Yang Maha Esa. ‘’Ada kepercayaan bahwa garam krosok atau garam kasar, dipercaya mampu melindungi para penduduk Karimunjawa dari

berbagai energi negatif atau pengaruh gaib. Sedangkan, kacang hijau memiliki makna, di mana pun penduduk Karimunjawa berada dapat bertahan hidup,’’ ungkapnya. Dia pun mengaku, memilih menulis skripsi mengenai ritual Barikan Kecil ini, karena belum pernah ada yang menulisnya. ‘’Saya juga ingin orang-orang dari seluruh penjuru dunia mengetahui ritual Barikan Kecil, dan merayakan keberagaman di Indonesia,” jelas Rain. n Arixc Ardana-die

nya. ‘’Semoga tradisi Festival Kali Tenggang ini menjadi kalender tiap tahun, karena memiliki keunikan, dan bisa menjadi destinasi wisata yang memiliki daya tairik terhadap wisatawan,’’ harapnya. Kali Tenggang, kata Ita, merupakan destinasi wisata yang ada di Kota Semarang. Melalui kegiatan ini, warga sekitar Kali Tenggang dapat merasakan dampak positif, dan ikut menjaga kebersihan kali. ‘’Tentunya masyarakat akan merasa memiliki terhadap keberadaan Kali Tenggang untuk menjaga kebersihannya, dan diharapkan ada kehidupan di dalam sungai, seperti ikan-ikan yang dapat memberikan manfaat

bagi warga sekitar,’’ imbuhnya. Ketua Panitia Festival Kali Tenggang, Mulyadi menambahkan, kegiatan ini digelar merupakan awal dari normalisasi Banjir Kanal Timur (BKT), dan akan terus berlanjut hingga pembangunan normalisasi selesai. ‘’Saya optimistis nanti setelah Banjir Kanal Timur selesai, segala kegiatan untuk memeriahkan Kota Semarang, tak akan kalah dengan kegiatan yang digelar di Banjir Kanal Barat (BKB),” tegas Mulyadi. Camat Gayamsari, Didik Dwi Hartono SH MH mengatakan, Festival Kali Tenggang 2018 diikuti warga tujuh kelurahan. Kegiatan ini unik, karena tidak dimiliki kecamatan lainnya. Kecamatan Gayamsari yang

memiliki Kali Tenggang dengan kedalaman 5 sampai 6 meter, diharapkan dapat untuk mengatasi banjir di wililayah Kaligawe dan sekitarnya. “Kami memanfaatkan Kali Tenggang untuk menggelar tradisi yang dapat menjadi kalender tahunan, dengan menggelar puncak acara HUT Kemerdekaan RI ke-73 ini,” kata Didik. Menurutnya, dalam waktu dekat ini, panitia juga akan menggelar kegiatan pada Hari Sumpah Pemuda 28 Oktober mendatang. Kegiatan nanti akan melibatkan para pemuda untuk mengelola Kali Tenggang, sekaligus untuk menjaga kebersihan sungai dan memanfaatkan Kali Tenggang sebagai destinasi wisata di Kota Semarang. n bgy-die

gedung-gedung yang ada. ‘’Kami tetap optimistis Desember 2018 pekerjaan selesai. Apalagi awal Desember nanti ada satu even marathon di Kota Lama,’’ imbuhnya. Dia memaparkan, penataan Kota Lama tidak hanya soal infrastruktur. Namun, ada nilai-nilai seni yang diseimbangkan dengan nilai

budaya yang sudah ada. ‘’Yang jadi tantangan setelah revitalisasi selesai pada 2019 nanti ada dua ha. Pertama soal perawatan dan kedua mencari beberapa pemilik gedung yang saat ini belum bisa ditemukan,’’ jelasnya. Kepala Bidang Tata Ruang, Dinas Penataan Ruang Kota Semarang, Nik Suryani mene-

rangkan untuk penentuan tema tiap jalan di Kota Lama konsepnya masih dimatangkan. Menurutnya, setiap nama jalan yang ada pada area tersebut akan diberi suatu penanda. ‘’Saat ini masih dimatangkan. Jadi nanti tiap jalan di Kota Lama memiliki nuansa atau tema yang berbeda,’’ tandasnya. n SMN/fri-die


Senin Wage, 27 Agustus 2018

TERBOYO - Pedagang Kaki Lima (PKL) Terminal Terboyo diberi kesempatan untuk menempati Pasar Banjardowo. Para pedagang diberikan tempat di bagian tengah pasar tersebut. Wakil Walikota Semarang, Hevearita G Rahayu mengatakan, sebenarnya pedagang Terminal Terboyo sudah diberi tempat. Namun melihat banyaknya kios di depan yang tidak dipakai, akan mempertimbangkan hal tersebut. ‘’Sebenarnya Pasar Banjardowo di dalam ada aktivitas jual beli, namun dari depan ke-

lihatan sepi, karena banyak kios yang tidak ditempati. Kami akan melakukan inventarisasi para pemilik kios-kios tersebut,’’ ujarnya, Minggu (26/8). Dia menginginkan, jika pemilik kios-kios tersebut memang tidak memanfaatkannya, lebih baik dialihkan kepada pedagang yang membutuhkan.

Sehingga dari luar Pasar Banjardowo bisa tampak ramai, karena ditempati pedagang. ‘’Juga relokasi Banjir Kanal Timur, jika memang enggan menempati Banjardowo sebaiknya diberikan kepada pedagang yang memang ingin berjualan di tempat ini,’’ imbuhnya. ■ Ramaikan Pasar

Pihaknya menjanjikan untuk meramaikan pasar tersebut. Salah satunya dengan mebuat sub terminal. ‘’Jalan di belakang pasar juga nanti biar diaspal oleh dinas permukiman

11

DIBONGKAR: Bus melaju di Terminal Terboyo. Bangunan terminal yang dipakai kantor terminal atapnya sudah dibongkar, Minggu (26/8).■ Foto: SMN/Irawan Aryanto

untuk melewatkan angkot ke pasar ini,’’ imbuhnya. Ketua Persatuan Pedagang dan Jasa (PPJ) Terminal Terboyo, Mustofa mengaku, relokasi ke Pasar Banjardowo hanya sementara. Menurutnya, relokasi sifatnya bukan memaksa pedagang untuk ke pasar tersebut. Mustofa mengaku, saat ini jumlah anggotanya sekitar 137 pedagang. Terdiri dari kios mini 74 dan kios besar 63. ‘’Jika yang bersedia silakan, jika belum mau ya tidak jadi masalah. Ke Pasar Banjardowo cuma sementara, nanti jika

sudah ada tempat di Mangkang, Penggaron atau Terboyo bisa pindah lagi. Yang mau pindah ke Pasar Banjardowo rata-rata berjualan kelontong dan makan,’’ katanya. Terpisah, Kepala Dinas Perhubungan, M Khadik menerangkan, pihaknya akan segera memanfaatkan fasilitas yang ada untuk membuat sub

terminal di Pasar Banjardowo. Nantinya semua angkot yang melewati jalur tersebut akan melintasi pasar itu. ‘’Jadi diharapkan banyak dilintasi angkot dan orang pasar ini bisa lebih ramai. Apalagi jika kios-kios yang kosong sudah ditempati untuk berjualan,’’ tandasnya. ■ SMN/fri-die

■ Nonton Bareng Film Misbar di Pudakpayung

Anak-anak Tak Beranjak Sampai Bubar MENJELANG malam, saat sound system bergema, warga RW 13, Perum Korpri Pudakpayung, Banyumanik, berduyun-duyun menuju lapangan di wilayah RT 1. Mereka yang rata-rata anakanak ingin nonton bareng film-film perjuangan yang diputar crew BKKBN Kota Semarang. Meski tergolong film Misbar (gerimis bubar), karena tanpa fasilitas tenda, tidak menyurutkan minat untuk menikmati acara ini. Mereka baru beranjak dari tikar lesehan saat film ‘Doea Tanda Mata’ yang tergolong jadul ini ‘The End’ alias tamat. Pemutaran film perjuangan pada Jumat malam (24/8), merupakan rangkaian kegiatan acara dalam merayakan HUT Kemerdekaan ke-73 RI. Bagi anak-anak Perum Korpri, nonton bareng seperti ini merupakan hal baru, dan baru pertama dilakukan untuk tingkat RW. Barangkali yang membuat mereka tetap kerasan, bukan saja menikmati film yang diputar, tetapi mereka bisa menikmati jajanan dan berbelanja. Dalam kesempatan yang bersamaan juga digelar bazar yang diikuti seluruh RT (7 RT). Berbagai hasil kerajinan

masyarakat setempat, seperti makanan, gorengan, dan produk-produk lainnya digelar. Rata-rata barang dagangan yang digelar ludes terjual. “Panitia pada awalnya cukup was-was, apakah tontonan semacam ini bisa menarik minat, karena mereka sudah terbiasa dengan youtube dan gadget,

Ternyata mereka sangat antusias,” kata Ketua Panitia HUT Kemerdekaan ke -73 RI, Djoko Nurcahjo. ■ Meriah

Masih dalam rangkaian perayaan HUT RI, Minggu (26/8) digelar jalan sehat dengan iming-iming doorprize yang cukup menarik, mulai

dari hadiah hiburan hingga hadiah utama berupa almari es cukup besar. Sehinga acara ini berjalan sangat meriah. Jalan sehat ini juga dihadiri Kepala Kelurahan Pudakpayung, Ganefo yang sekaligus membuka acara. Babinsa serta aparat kelurahan juga ikut memeriahkan acara ini.■ Hs-die

NOBAR: Anak-anak antusias mengikuti nonton bareng film jadul ‘Doea Tanda Mata’ yang diputar BKKBN Kota Semarang, hingga acara berakhir, Jumat 24/8) malam.■ Foto: Hery Suyanto

LOMBA MEWARNAI: Sejumlah anak ketika mengikuti lomba mewarnai gambar yang diadakan Alfamidi Sendangmulyo, Minggu (26/8). Foto: Sucipto

Asah Kreativitas Lewat Lomba Mewarnai Alfamidi SENDANGMULYO - Ratusan anak mengikuti lomba mewarnai yang diselenggaralan PT Midi Utama Indonesia Tbk (Alfamidi) di pelataran Toko Alfamidi, Sendangmulyo, Semarang, Minggu (26/8). Tercatat, 227 anak mengikuti gelaran ini. ‘’Kegiatan ini bertujuan untuk mengasah kreativitas anakanak,’’ jelas Arif L Nursandi, Corporate Communication Manager Alfamidi. Acara tersebut melombakan dua kategori, yakni Kategori A untuk usia 3-4 tahun dan Kategori B usia 5-6 tahun. Mereka memperebutkan hadiah berupa trofi, sertifikat dan uang tunai jutaan rupiah. ‘’Dengan biaya pendaftaran Rp 35 ribu, peserta mendapatkan goodie bag produk, kaos, snack, dan tiket untuk permainan serta doorprize sepeda,” jelas Budi. Arif mengatakan, kegiatan tersebut adalah salah satu wujud komitmen Alfamidi dalam dunia pendidikan tingkat dasar. Di tingkat Sekolah Menengah Atas, Alfamidi memiliki program pendidikan ritel bernama Alfamidi Class. ‘’Ini masuk dalam payung kegiatan CSR Alfamidi yakni Alfamidi Smart yang memang concern di dunia pendidikan,” pungkasnya.■ Stp-die


KEDU - BANYUMAS

Warga Tejasari Protes Tambang Galian C PURBALINGGA- Warga Desa Tejasari, Kecamatan Kaligondang Purbalingga memprotes soal keberadaan tambang galian C di Sungai Klawing yang beroperasi di desa mereka yang berbatasan dengan Desa Bajong, Kecamatan Bukateja. Salah satu warga, Bambang mengatakan, pengusaha yang melakukan penambangan tidak hanya satu saja. Penambangan menggunakan alat berat sehingga akan berdampak erosi dan berakibat banjir yang akan melanda desa. “Penambang menggunakan aset jalan milik warga tanpa ada sosialisasi terlebih dahulu. Padahal kami merasa memiliki SPPT tanah dan membayar pajak,” katanya saat kunjungan Wakil Ketua DPRD Kabupaten Purbalingga, Adi Yuwono yang melakukan inspeksi mendadak (sidak), Minggu (26/8). Adi Yuwono dalam kesempatan itu menyampaikan DPRD akan mengundang pihak terkait

baik dinas maupun penambang serta warga untuk duduk bersama. Sebelum ada kepastian, penambang diminta untuk menghentikan kegiatannya. Hal ini agar terhindar dari hal-hal yang tidak diinginkan bersama. Sebelumnya, pada Jumat (24/8), telah ada pernyataan di atas materai dari salah satu pemilik tambang, Agus Miftah untuk menutup penambangan pasir yang menggunakan alat berat.

Pernyataan itu ia tanda tangani di hadapan warga dengan mengetahui Kapolsek dan Camat Kemangkon di aula Kecamatan Kaligondang. Warga Desa Tejasari sempat memprotes aktivitas itu karena dinilai merusak ekosistem dan kondisi sungai serta jalan desa mereka. ■ Tuntut Perbaikan Selain berhenti beroperasi, pemilik tambang juga siap mem-

perbaiki hal-hal kerusakan yang menjadi dampak di lapangan selama aktivitas penambangan dilakukan, sesuai permintan warga. Apabila yang bersangkutan tidak melaksanakan sesuai surat pernyataan tersebut, dia siap dituntut secara hukum. Tindak lanjut dari kesepakatan tersebut pihak Polsek dan Kecamatan Kaligondang akan mengawasi proses rehabilitasi lahan oleh penambang itu. ■ ST-Tj

DIALOG : Wakil Ketua DPRD Purbalingga Adi Yuwono (berkacamata) berdialog dengan warga Desa Tejasari Kecamatan Kaligondang yang memprotes keberadaan tambanmg galian C di desa tersebut.■ Foto : Joko Santoso-Tj

Karnaval, Walikota dan Dandim Ikut Fragmen Perjuangan MAGELANG- Ribuan warga Kota Magelang dan sektarnya memadati kawasan Alun- alun Kota Magelang hingga sepanjang Jalan Pemuda ( Kawasan Pecinan) sore untuk menyaksikan karnaval pembangunan dalam memeriahkan HUT ke-73 Kemerdekaan RI tingkat Kota Magelang, Sabtu ( 25/8). Masyarakat Kota Magelang dan sekitarnya tampak antusias dan rela berpanas-panas, menyaksikan 93 peserta dari sekolah, umum,Badan Usaha Milik Daerah ( BUMD) dan tiga kecamatan serta 17 kelurahan mengikuti

acara yang dimulai pukul 13.00 WIB. Dalam karnaval tersebut, sejumlah peserta tampak berlombalomba untuk menampilkan atraksi yang terbaik. Hampir sebagian besar peserta karnaval mengusung tema mobil hias dengan tema yang hampir sama yakni Asian Games 2018 yang sedang berlangsung di Jakarta dan Palembang. Karnaval tersebut dibuka dengan fragmen perjuangan yang menceritakan masyarakat Kampung Tulung, Kelurahan Magelang , Kecamatan Magelang

FRAGMEN PERJUANGAN: Pada karnaval pembangunan yang dilaksanakan Pemkot Magelang ditampilkan fragmen perjuangan yang menggambarkan perjuangan masyarakat Kampung Tulung mengusir tentara Jepang. Pada fragmen tersebut Walikota Magelang terlibat dan berperan sebagai tokoh Tentara Keamanan Rakyat ( TKR) Letkol Sarbini, sedangkan Dandim 0705/Magelang, Letkol Kukuh Dwi Antono memerankan Mayor A Yani.■ Foto: Widiyas Cahyono-Tj

Utara saat melawan tentara Jepang yang hendak merebut kembali kemerdekaan RI. Dalam fragmen perjuangan tersebut, Walikota Magelang Sigit Widyonindito dan Komandan Kodim 0705/Magelang Letkol (Arm) Kukuh Dwi Antono terlibat langsung. Sigit Widyonindito saat tiba di depanpanggung kehormatan tidak seperti biasanya menggunakan mobil dinasnya, melainkan mengg unakan mobil kuna yakni Jeep Willys buatan tahun 1944 dan berpakaian seragam Tentara Keamanan Rakyat ( TKR atau sekarang TNI,red). Walikota Magelang Sigit Widyonindito memerankan tokoh Tentara Keamanan Rakyat ( TKR) Letkol Sarbini, sedangkan Dandim 0705/Magelang, Letkol Kukuh Dwi Antono memerankan Mayor A Yani. Dalam fragmen yang berdurasi sekitar 15 menit tersebut dan menceritakan perjuangan masyarakat Kampung Tulung , Kota Magelang dalam mengusir tentara Jepang, Sigit juga menembakkan senjata laras panjang jenis senapan serbu ( SS) 1 yang berisi peluru hampa da. Sementara itu, Ketua Seksi Karnaval Pembangunan, Taufik Nurbakin mengatakan, karnaval pembangunan tahun ini hanya diperuntukkan untuk mobil hias. Sedangkan untuk memeriahkan acara tersebut hanya tiga grup

marching band yang ditampilkan. Yakni, marching band dari Akademi Militer Magelang, Caka Lokananta, marching band dari SMA Taruna Nusantara Gita Bahana Nusantara dan Gita Wira Kencana dari SMK Kesdam IV/Diponegoro. Ia menambahkan, dalam karnaval tersebut seluruh peserta yang berpartisipasi akan dinilai oleh tim juri dan bagi yang dinyatakan sebagai juara akan diberikan hadiah. “Karnaval ini dilombakan. Adapun hadiah berupa tropi dan uang pembinaan. Juara I akan mendapatkan uang pembinaan sebesar Rp 7,5 juta, juara II Rp 6 juta, juara III Rp 4,5 juta,” kata Taufik yang juga Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Magelang. Menurutnya, karnaval kemerdekaan ini menjadi pesta rakyat yang menampilkan arakarakan budaya nusantara sebagai representasi dari keberagaman suku dan budaya di Tanah Air. Selain itu sebagai upaya dan spirit mengisi semangat kemerdekaan. Adapun rute yang dilewat peserta karnaval dari Lapangan Rindam IV/Diponegoro, kemudian Jalan Ahmad Yani, Aliunalun Timur, Jalan Pemuda, Jalan Tidar, Jalan Tentara Pelajar, dan berakhir di Alun-alun Barat depan Masjid Kauman.■ Ias-Tj

Pentingnya Pelayanan & Edukasi Kesehatan GUNUNG KIDUL- Tingginya minat masyarakat untuk menjaga dan memeriksakan diri di bidang kesehatan, menjadi salah satu dasar digelarnya kegiatan pelayanan medis di wilayah DIY dan sekitarnya. Bertempat di Pondok Pesantren Al I’anah, Desa Sumberejo, Ngawu, Playen, Gunung Kidul, Sabtu (25/8) lalu, Djarum Foundation yang bekerja sama dengan Yayasan Bina Insan Negeri (YBIN), menggelar kegiatan ini. Pengasuh Ponpes Al I’anah, Drs KH Suparman Abdul Manan MSi, juga menyambut secara antusias kegiatan ini. Menurutnya, dengan meningkatnya taraf kesehatan masyarakat dan terutama para santri dan santriwati yang ada di ponpes, akan mendukung kegiatan belajar mengajar dengan lebih baik. ‘’Semua penyakit datangnya dari Allah SWT dan pasti ada obatnya. Dan bila kita sedang sakit, kita harus ikhtiar, tawakal dan pasrah. Kita juga berharap, kegiatan ini bisa maksimal dan semua bisa terlayani dengan baik,’’ ujar KH Suparman dalam sambutannya sebelum digelarnya acara ini. Sedangkan Perwakilan Djarum Foundation, Arvi Oktaviendra menambahkan, selain menggelar kegiatan pengobatan medis, pihaknya juga melaksanakan aktivitas-aktivitas sosial lainnya, seperti operasi bibir sumbing dan langitlangit, serta operasi katarak gratis. ‘’Selain kegiatan pelayanan

medis seperti ini, kami juga menggelar operasi bibir sumbing dan langitlangit serta operasi katarak secara gratis. Dan pada Oktober mendatang, bertempat di Rumah Sakit Aisyiah Kudus, kami akan menggelar operasi bibir sumbing dan langitlangit secara gratis. Bagi masyarakat yang ingin mengikuti operasi ini, bisa segera mendaftarkan diri,’’ imbuh Arvi. ■ Beri Edukasi Sementara itu, Ketua Yayasan Bakti Insan Negeri, dr Mada Gautama menyatakan, sebanyak 643 pasien yang memeriksakan diri di kegiatan ini, semuanya bisa terlayani dengan baik. Beberapa pasien

di antaranya mengeluhkan penyakit seperti kolesterol, asam urat, asam lambung, gigi sampai mata. ‘’Kegiatan ini sebenarnya bukan hanya untuk yang sakit saja, melainkan bagi yang ingin mengecek kadar gula atau tensi darah, juga kami layani,’’ terang dr Mada. Ditambahkan dia, dalam kegiatan ini juga dilakukan penyuluhan kesehatan bagi masyarakat, yang meliputi pemanfaatan air bersih untuk kesehatan. ‘’Kita semua tahu wilayah ini sangat sulit air bersih. Itulah mengapa kita juga mengedukasi masyarakat, untuk bisa menggunakan dan memanfaatkan air bersih bagi kesehatan,’’ ungkapnya lagi.■ Am-Tj

PERIKSA: Pengasuh Ponpes Al I’anah, Drs KH Suparman Abdul Manan MSi (duduk kanan), saat memeriksakan diri pada kegiatan pelayanan medis, disaksikan perwakilan Djarum Foundation Arvi Oktaviendra (berdiri kanan) dan dr Mada Gautama dari YBIN (berdiri kiri).■ Foto: Aman Ar

Senin Wage, 27 Agustus 2018

Disiapkan Layanan Online di RSU Muntilan MUNGKID- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Magelang berencana mengembangkan layanan online melalui aplikasi pada beberapa bidang. Antara lain, akte kelahiran di Disdukcapil, perizinan dengan aplikasi SiPrima, dan layanan di RSU Muntilan. “Untuk layanan lain dikembangkan secara bertahap. Kebijakan ini sebagai upaya efisiensi dalam penggunaan ATK (alat tulis kantor),” kata Bupati Zaenal Arifin SIP, belum lama ini, menjawab fraksifraksi dalam paripurna DPRD. Saat ini, konten informasi publik yang dirilis melalui website (magelang.go.id) telah berkembang dan akan terus dikembangkan sesuai kebutuhan. Prinsipnya, merilis informasi kepada publik mengacu UU No 14/2014 tentang Keterbukaan Informasi Publik. Tujuannya, untuk mendorong keterbukaan, transparansi dan akuntabilitas. Sekaligus membangkitkan partisipasi masyarakat dan mendorong aktifitas masyarakat dalam membangun kegiatan sosial ekonominya. “website itu menampung produk-produk kinerja SKPD berupa data, layanan online seperti perizinan dan pengadaan barang dan jasa secara elektronik, kebijakan dan berita seputar Kabupaten Magelang,” ujarnya. Melalui Diskominfo, kata bupati, setiap tahun dilakukan penyuluhan kepada masyarakat, khususnya pelajar, agar bisa mengelola kemajuan teknologi informasi dan komunikasi yang berkembang secara benar dan sehat. Terhadap tanggungjawab pemerintah untuk menanggulangi dampak negatif dari perkembangan teknologi informasi dan komunikasi, menurut dia, telah diatur dalam UU No 11/ 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik. Pada 8 Juni 2018, diadakan MoU dengan PT Telkom Tbk untuk membantu menyelenggarakan fasilitas komunikasi bagi pemda dan masyarakat, berupa jaringan internet pada semua wilayah dan titik-titik Hot Spot di tempat-tempat strategis bagi masyarakat. ■ Jangkau Terpencil Bersama Kemenkominfo melalui program Kewajiban Pelayan Universal, mendorong operator penyedia layanan komunikasi untuk dapat menjangkau daerah terpencil yang masih mengalami blank spot di Kabupaten magelang. “Di samping itu, ada kerja sama dengan Dirjen Pengembangan Pita Lebar Kemenkominfo dalam penyediaan akses Fixed Broadband pada pelaku usaha di Kabupaten Magelang,” jelas Zaenal Arifin, perihal pengajuan raperda tentang penyelenggaran teknologi informasi dan komunikasi. Mengenai dukungan SDM untuk penerapan teknologi informasi dan komunikasi di lingkungan pemkab, dilaksanakan dengan rekalkulasi dan redistribusi PNS berkualifikasi teknologi informasi, pengusulan pada formasi pengadaan CPNS. Langkah lain, masih kata bupati, melalui pengadaan tenaga supporting staff oleh satuan kerja atau unit kerja sesuai ketentuan yang berlaku. Pemda telah dan akan menyiapkan SDM di bidang teknologi informasi pada instansi pemda hingga pemerintah desa untuk bisa menjalankan egov di masyarakat. Pemda bertanggungjawab untuk menciptakan lingkungan pengelolaan teknologi informasi yang sehat an benar melalui kegiatankegiatan penyuluhan. Disebutkan, salah satu materi muatan raperda adalah soal e-gov. E.gov adalah sistem manajemen pemerintahan dengan memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi yang harus digunakan oleh penyelenggara pemerintahan untuk memperoleh hasil yang efisien, efektif, transparan dan akuntabel. “Dengan demikian, penerapan e-gov akan dapat merubah secara langsung budaya kerja organisasi,” katanya, diwakili Penjabat Sekda Drs Endra Endah Wacana, di forum yang dipimpin Wakil Ketua DPRD, Drs Soenarno.■ TB-Tj


Senin Wage, 27 Agustus 2018

13

PANTURA TIMUR

Sopir Pengangkut Kabur, Kayu Curian Ditinggal BERBAGI BERKAH: Sebagian karyawan dan tenaga medis RSI NU Demak bergotong-royong mengelola daging kurban untuk selanjutnya dibagikan kepada yang berhak. ■ Foto: sari jati/SR

RSI NU Berkurban DEMAK - Dalam rangka Idul Adha 1439 H, RSI NU Demak membagikan ratusan bungkus daging kurban kepada masyarakat sekitar khususnya kaum duafa, Sabtu (25/8). Daging yang dibagikan tersebut hasil menyembelih hewan kurban kolektif dari Direktur RSI NU Demak dr H Abdul Aziz, sejumlah karyawan juga dokter. Ketua Panitia Kurban, Muslih menuturkan, pe nyembelihan hewan kurban telah lama jadi agenda rutin RSI NU Demak. “Alhamdulillah semakin tahun jumlah hewan qurban yang terkumpul semakin bertambah. Tahun 2018 ini terkumpul hewan kurban dari 31 orang ditambah seekor kambing diatasna makan RSI NU Demak,” ujarnya. Di sisi lain, Direktur RSI NU Demak, dr H Abdul Aziz melalui Humas Siti Khoirul Umiyati SKM menyampaikan, Idul Kurban tahun ini tanpa keha diran direktur karena sedang menjalankan tugas seba gai petugas haji. Namun demikian diharapkan de ngan berqurban semakin meningkatkan semangat kerja dan kebersamaan seluruh karyawan, dokter ju ga tenaga medis dalam menjalankan tugas kemanu siaan. “Ketika seseorang membagikan atau menyede kah kan hewan kurban kepada yang berhak secara ikhlas, isnya’Allah amal ibadah yang berqurban dilipatgan dakan. Sedangkan secara sosial, dengan berbagi rejeki kepada saudara hingga kaum duafa, praktis akan mempererat jalinan silaturahmi dan kebersamaan,” ujarnnya. Namun lebih dari itu, dia menambahkan, inti ber kurban adalah meningkatkan ketakwaan dan keta atan kepada perintah Allah SWT. Berqurban juga bermakna berbagi berkah. ‘’Maka itu dengan berkurban semoga berkah bagi karyawan RSI NU Demak dan institusi RSI NU De mak sekaligus berkah pula bagi lingkungan masya rakat di sekitarnya. ■ ssi/SR

Diduga Bawa Narkoba, Dibekuk di Penginapan KUDUS - Untuk kesekian kalinya Sat Narkoba Polres Kudus menangkap pelaku penyalahgunaan narkotika di wilayah Kabupaten Kudus. Kali ini penangkapan dilakukan di sebuah penginapan turut Desa Megawon Jati Kudus. Kasat Narkoba Polres Kudus, AKP Sukadi SH MH mengatakan, kali ini pihaknya menangkap pelaku berinisial MM (33), warga Hadiwarno Mejobo Kudus. ‘’??Penangkapan bermula dari laporan masyarakat sekitar yang geram terhadap peredaran narkoba di wilayahnya,’‘? kata AKP Sukadi, minggu (26/8). Laporan masyarakat tersebut menyebutkan lokasi sebuah penginapan daerah Megawon itu kerap dijadikan tempat transaksi narkotika jenis sabu. Dan benar, setelah melakukan pengintaian, polisi mendapati adanya seorang pemuda dengan gerak-gerik mencurigakan yang saat diperiksa petugas menemukan sejumlah barang bukti yang diduga narkotika. ‘’??Setelah dilakukan penggeledahan di saku jaket yang dipakai oleh tersangka ditemukan barang bukti satu bungkus plastik klip dan dua lagi di dalam dompetnya berisikan serbuk kristal yang diduga narkotika jenis sabu. Setelah diinterogasi tersangka mengaku bahwa barang bukti tersebut didapat dari temannya,’‘ papar AKP Sukadi. Selanjutnya, tersangka berikut barang bukti sabu di amankan di Polres Kudus guna penyidikan lebih lanjut. Pelaku dikenakan pasal 112 ayat (1) UU RI No.35 tahun 2009 tentang Narkotika. ‘’??Dari pelaku ini kami masih lakukan pengembangan untuk mengungkap jaringan narkoba lainnya,’‘? ujarnya. ■ Tom/SR

GROBOGAN - Perum Perhutani menggagalkan penjualan kayu hasil curian. Kayu curian diangkut dengan sebuah minibus bernopol K 8506 QF. Transaksi kayu curian, berhasil digagalkan setelah tim gabungan Perhutani dan Polres menghentikan mobil pengangkut kayu di Jalan Banyuono II, Kota Purwodadi. Pengungkapan bermula ketika tim dari BKPH Perhutani Purwodadi berkoordinasi dengan pihak kepolisian untuk mengejar minibus pengangkut kayu curian. Petugas gabungan melakukan pengintaian di sebuah pos milik Perhutani, tepatnya di daerah Getasrejo. Setelah menunggu cukup lama, akhir nya petugas mendapatkan ciriciri mobil sesuai laporan masyarakat. Petugas pun langsung mengikuti mobil hingga ke Kota Purwodadi. Setelah mengikuti sekitar 10 kilometer, petugas melihat pe-

ngemudi mengarahkan mobilnya ke arah Jalan Banyuono 1. Curiga karena gerak-geriknya diketahui petugas, ia pun memberhentikan mobilnya di depan rumah warga. Setelah itu, ia melarikan diri sebelum petugas sampai di lokasi. Saat minibus tersebut dibuka, petugas menemukan bebe rapa potongan kayu sonokeling yang merupakan kayu langka. Tak hanya itu saja, petugas juga menemukan 57 balok kayu berdiameter kurang lebih 0,78 meter kubik. Dewanto, petugas dari

HASIL CURIAN: Petugas mengevakuasi kayu hasil curian dari sebuah minibus yang ditinggal pemiliknya di pinggir jalan. ■ Foto: Felek Wahyu/SR BKPH Purwodadi mengatakan, kayu potongan yang berhasil disita petugas lalu diamankan di kantor Perhutani BKPH Purwodadi. Sedangkan mobil yang dipergunakan untuk mengangkut kayu-kayu ini diamankan di Mapolres Grobogan sebagai barang bukti.

Pihak Perhutani, lanjut Dewanto, merasa dirugikan atas pencurian langka tersebut. “Totalnya sudah mencapai ratusan juta rupiah,” tambah dia. Saat ini, petugas masih melakukan pengejaran terhadap sopir minibus tersebut. ■ lek/SR

Andika, Spesialis Pembobol Konter Hp Dibekuk BLORA - Tim Reserse Mobil (Resmob) Polres Blora berhasil menyingkap dan membekuk buron spesialis pembobol konter Hp, Andika Harjo Puspito (18). Andika yang akrab dipanggil Cowek atau Unyil, warga Desa Tegalrejo, Kecamatan Wirosari, Grobogan, kini sudah diamankan dan disidik tim penyidik Polres Blora. “Tersangka sedang kami sidik, dan amankan, berikut sejumlah barang bukti,” jelas Kapolres Blo ra, AKBP Saptono SIK MH mela lui Kasat Reskrim, AKP Heri Dwi Utomo SH MH, Minggu (26/8). Cowek diamankan atas tindak pidana pencurian denga pemberatan (currat) di konter Hp depan Polsek Kunduran, Blora 8 Agus tus 2018 lalu. Dari tersangka pelaku diamankan beberapa barang bukti antara lain uang Rp 1 juta sisa penjualan BB. Selain uang, diamankan pula satu unit sepeda motor Satria, satu buah Hp merk Vivo, dan satu Hp Samsung. Dijelaskan Kasat Reskrim, puluhan HP berbagai merek, 8 Agus tus 2018 raib digondol maling.

IAMANKAN: Tersangka spesialis pembobol konter Hp, Andika Harjo Puspito (tengah) dan BB-nya diamankan di Mapolres Blora. ■ Foto: Ist/SR Selain Hp, uang tunai Rp 5 juta juga dibawa lari pelaku. Puluhan Hp tersebut terdiri 12 unit jenis android Samsung, delapan HP android Siomy, dan tujuh HP android Vivo. Unyil mengambil Hp dan uang tunai di salah satu konter

di Kelurahan Kunduran, Blora, tak jauh sari mapolsek setempat. Caranya, tersangka masuk ke dalam konter dengan menjebol atap. Setelah berhasil menjebol atap, tersangka turun dan menyi kat barang-barang di etalase kounter Hp Jalan Raya Kundu

ran-Blora. Usai menggasak ba rang-barang, pelaku keluar lewat jalan dengan santai. Atas kejadian itu korban mengalami kerugian Rp 45 juta. Kasat Reskrim Polres Blora, AKP Heri Dwi Utomo menambakan, dalam pengembangan kasusnya, Unyil juga pernah melakukan currat di konter Hp di Kecamatan Godong, Gro bogan. Cowek juga pernah mala kukan per cobaan currat konter HP di Kecamatan Wirosari, Grobogan. Penangkapan Andika, lanjutnya, dari hasil penyelidikan tim Resmob Satreskrim Polres Blora, dengan ditemukan barang bukti milik korban di kounter Hp Latief Cell Ngawen, Blora Nga wen yang dijual tersangka. Setelah dilakukan penyelidikan, tersingkap Hp itu dibeli pemilik konter dari tersangka Cowek, lantas Selasa-Rabu (21-22/8), dilakukan pengejaran di wilayah Grobogan, dan tertangkap di Sragen. ■ K-9/SR

Gangguan Jaringan Listrik Akibat Hewan Capai 25 Persen BLORA - Meski musim kema rau, angin kencang sering menerpa wilayah Blora. Ranting, pohon, dan benda lain banyak yang patah, roboh serta terbang menimpuk jaringan listrik PT PLN (Persero). Dampaknya, suplai listrik ke pelanggan terganggu hingga berjam-jam. “Tak hanya pohon dan benda yang terbawa angin, binatang seperti burung, ular serta tokek juga mengganggu jaringan,” jelas Manager PT PLN Rayon Blora, M Alwi Sofian, Minggu (26/8). Menurutnya, gangguan jaringan listrik akibat hewan mencapai sekitar 25 persen, terbanyak burung merpati, disusul tokek, ular dan sepuluh persen karena sambaran petir dan ulah manusia. Jaringan listrik yang rawan gangguan hewan, terbanyak di bentangan jalur CepuRandublatung, KedungtubanKradenan dan pinggiran kota

Keca matan Cepu, rinci Alwi. “Gangguan listrik akibat hewan, petir dan manusia sekitar 35 persen, pohon dan sejenisnya 65 persen,” bebernya.

■ Pasang Isolator Selama ini petugas rutin melakukan langkah-langkah perawatan dan pembenahan jaringan, tapi karena wilayah kerja PT PLN Cepu sangat luas, kejadian gangguan bisa kapan

BURUNG: Gangguan jaringan listrik akibat hewan mencapai sekitar 25 persen, terbanyak burung merpati, disusul tokek, ular dan sepuluh persen karena sambaran petir dan ulah manusia. ■ Foto: Wahono/SR

saja. Masalah yang sama dihadapi kawasan Blora Barat. Menurut Manager PT PLN Rayon Blora, Mahfud Sungadi, kasus gangguan listrik padam di Blora 70 persen akibat pohon. Gangguan lainnya karena hewan (binatang), manusia, dan gangguan lainnya. “Seperti di wilayah kerja Cepu, untuk mencegah gang guan hewan, jaringan kami pasangi isolator,” jelas Mahfud. Untuk mewujudnya bebas listrik padam, pihaknya harus kerja keras melakukan pembenahan jaringan dengan memotong (rabas-rabas) ranting, dan memotong tegakan pohon yang berisiko menggangu jaringan. Demi pelayanan yang lebih baik, lanjutnya, apapun kondisi nya petugas harus selalu siap 24 jam, dan menjalankan program hadirkan langkah nyata (HLN), dan zero incedent. ■ K-9/SR

‘Dek Seli’ Siap Dukung Germas & Aksi Sosial BANTUAN FOTO SEL LPPM UNDIP : Tim Pengabdian Kepada Masyarakat LPPM Undip, beberapa waktu lalu menyelenggarakan kegiatan di Desa Mojoagung, Kecamatan Trangkil, Pati. Anggota tim terdiri atas Dr Adi Nugroho MSi, dr Akhmad Ismail MSi Med, dan Yuniarto ST MT. Ketua Tim Pengabdian, Drs Eko Ariyanto MT mengatakan, pengabdian berupa pemanfaatan foto sel sebagai saklar otomatis pada lampu penerang jalan (LPJ) ini diharapkan dapat bermanfaat bagi warga masyarakat, dimana warga tidak perlu secara rutin untuk menghidupkan dan mematikan lampu dengan saklar. Sebab saat menjelang malam, lampu akan menyala dengan sendirinya, sedangkan menjelang pagi hari saat sang surya menampakkan sinarnya, lampu akan padam sendiri. ‘’Itulah fungsi foto sel yang kami sumbangkan kepada warga masyarakat Desa Mojoagung, Trangkil, Pati. Dalam gambar saat ketua tim LPPM Undip, Drs Eko Ariyanto MT (kanan) menyerahkan secara simbolis bantuan foto sel saklar LPJ otomatis, diterima Sekdes Mojoagung, Tuti Andayani. ■ Foto : ist/stp

DEMAK - Para penggemar sepe da lipat di Kota Wali kini telah memiliki wadah resmi. Meski baru beranggotakan 19 orang, namun komunitas Demak Sepeda Lipat atau Dek Seli siap mendu kung program pemerintah Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas), serta aktif menggelar aksi sosial. Seperti dilakukan saat pengukuhan Dek Seli di Taman Ria Demak, bersama sejumlah komunitas seli dari kabupaten/kota tetangga mengumpulkan bantuan untuk korban gempa di Lombok Nusa Tenggara Barat. Dana sum bangan yang terkumpul kemudian diserahkan ke PMI Cabang Demak untuk dibantu pendistribusiannya ke lokasi bencana. Pembina sekaligus Ketua Panitia Launching Dek Seli, Mis bakhul Munir SSos menuturkan, tak sedikit komunitas penggemar

olahraga di eksis di Demak. Dek Seli hadir dimaksudkan agar bisa menjadi alternatif bagi para penggemar sepada ‘goweser’ yang jumlahnya ada ratusan orang lebih. “Mengapa seli? Karena seli prakktis dan menyehatkan. Bisa dibawa kemana pun dan digunakan kapan pun, berkat fisik sepedanya yang ringkas dan bisa dilipat,” ujar Sekretaris Desa Gebangarum Kecamatan Bonang itu. Lebih dari itu, Ketua Dek Seli, Nurul Ariyanto menambahkan, seli juga dapat mendukung Germas. Sebab selain menyehatkan, karena salah satu bentuk olah raga, juga menjadikan lingkungan bersih dari polusi asap kendaraan bermotor. Maka bagi masyarakat Demak penggemar olahraga bersepeda, dipersilakan bergabung dengan komunitas Dek Seli. Lokasi dan

jadwal pertemuan pada Minggu pagi pukul 06.00 di Alun-alun Simpang Enam Demak dekat Tugu Sukun. “Mari bersama kita hidup sehat dengan berseli serta sukseskan gerakan bekerja de-

ngan bersepeda atau bike to work. Di samping tentunya aktif me ngisi kemerdekaan dan pemba ngunan daerah dengan aksi-aksi sosial yang bermanfaat,” pung kasnya. ■ ssi/SR

GOWES SELI : Sejumlah komunitas penggemar sepeda lipat dari berbagai kota bersama gowes di Kota Wali dalam rangkaian pengukuhan Komunitas Dek Seli (Demak Sepeda Lipat). Foto: sari jati/SR


PANTURA BARAT

Senin Wage, 27 Agustus 2018

■ Dalam Rangka Hari jadi Ke-396 Kabupaten Pekalongan

Kirab Budaya Meriah KAJEN- Kirab budaya dengan setting tokoh Ki Ageng Cempaluk, pendiri Kabupaten Pekalongan, meramaikan Hari Jadi Ke-396 Kabupaten Pekalongan Tahun 2018, Sabtu (25/8) siang. Berbagai prosesi mewarnai kirab budaya ini, di antaranya penanaman pohon asam, memecahkan kendi berisi air tujuh sumur, penyerahan pusaka dan mapanji Cempaluk, hingga kirab kereta pataka dengan melibatkan 57 kereta kuda dari Pendapa Kantor Kecamatan Kesesi hingga ke Pendapa Kabupaten Pekalongan di Kota Kajen. Iring-iringan kereta kirab mampu menyedot perhatian masyarakat Kabupaten Pekalongan. Sepanjang rute kirab, mulai dari Pendapa Kantor Keca matan Kesesi hingga Kota Kajen masyarakat berjejer di tepi jalan menyambut jalannya kirab bu daya yang baru kali pertama digelar ini. Sebelum dilaksanakan kirab, mapanji Cempaluk disanggarkan di Makam Ki Ageng Cem paluk di Desa Kesesi Rejo, Jumat (24/8) sore. Malam harinya, mapanji Cempaluk tersebut diam-

bil dan diboyong ke Pendapa Kesesi, dilanjutkan grumu ngan budaya di Pendapa Ke sesi. Pagi harinya, dilanjutkan kirab budaya dengan start di Pendapa Kesesi dan finish di Pendapa Kabupaten Pekalo ngan. “Untuk prosesi kirab diawali penyerahan mapanji Cempaluk dari sesepuh Kabupaten Pekalongan KH Rozikin Zaman, selaku Ketua MUI Kabupaten Pekalongan, secara berurutan. Untuk galih asem kepada Bupati Pekalongan, bendara pataka, bendera

merah putih, kendi berisi air tujuh sumur untuk disiramkan saat penanaman pohon asam. Selanjutnya, mapanji Cempaluk dan ombe rampenya dibawa ke kereta pataka, diawali di depannya ada senopati yang membawa bendera merah putih. Di belakangnya ada kereta Bupati, Wakil Bupati, Forkompinda, dan lainnya hingga Camat. Total ada 57 kereta,” terang Kepala Dindikbud Kabupaten Pekalongan Sumarwati. Dikatakan, kirab budaya tersebut baru pertama kali dilaksa-

nakan. Hal ini untuk mencip takan sejarah, sehingga kirab budaya tersebut tidak hanya digelar pada pada tahun ini saja. “Ini akan menjadi agenda rutin untuk menciptakan sejarah Kabupaten Pekalongan yang meng hormati Ki Ageng Cempaluk, yang babat alas atau pendiri Kabupaten Pekalongan,” katanya. Sementara itu, Bupati Pekalongan Asip Kholbihi mengatakan, kirab budaya mengambil seting ketokohan Ki Ageng Cempaluk untuk diangkat kembali nilai-nilai spiritualitasnya. Di antaranya, dengan menanam pohon asam yang merupakan simbol perjuangan. “Asam ini pertama rasanya asem tapi membawa hikmah di badan segar dan kuat. Dengan memecahkan kendi bersamasama memiliki filosofi jika ada masalah maka hal yang paling penting untuk diselesaikan bersama-sama. Membangun

LAMBAIKAN TANGAN : Ketua DPRD Kabupaten Pekalongan Hindun melambaikan tangan kepada masyarakat saat Kirab Budaya Hari Jadi Ke396 Kabupaten Pekalongan. ■ Foto : Hadi Waluyo-Tj tidak bisa berdiri sendiri tapi harus bersama-sama, jika ada persoalan terutama berkaitan dengan tata kelola pemerin tahan dan kondisi kemasya rakatan, maka sebagai pe mangku kepentingan di pe merintahan harus bekerja sama dengan semua stakeholder. Inilah filosofi kirab budaya,” ujarnya. Dalam kirab itu juga dikirab pusaka Kabupaten Pekalongan Kiai Brojol, selanjutnya disimpan di pendapa, bendera pusaka dan pataka Kabupaten Pekalo-

ngan, serta dua tombak kekayaan pusaka Kabupaten Peka longan. “Tadi malam sudah dijamas dulu,” imbuhnya. Sebelum kirab budaya, dalam rangkaian Hari Jadi Kabupaten Pekalongan, DPRD Kabupaten Pekalongan menggelar Rapat Paripurna Istimewa Hari Jadi Ke-396 Kabupaten Pekalongan Tahun 2018 di Gedung Dewan. Dalam rapat paripurna ini, seluruh peserta mengenakan pakai an tradisional Kabupaten Pekalongan. ■ Haw-Tj


Watford Menang

Senin Wage, 27 Agustus 2018

15

BERMAIN di depan pendukungnya sendiri, Watford berhasil memetik poin penuh, usai mengalahkan Crystal Palace dengan skor 2-1, pada lanjutan laga Liga Inggris pekan ketiga, yang digelar di Vicarage Road Stadium, Minggu (26/8). Dua gol kemenangan Watford dihasilkan R Pereyra menit 53 dan J Holebas (71). Satu gol tim tamu dicetak Wilfred Zaha (78).■ Am-Yn

■ Piala Suratin 2018

Dewi Fortuna Belum Berpihak PSIS SEMARANG- Tim PSIS (Semarang) U-17 gagal memenuhi ambisinya untuk meraih poin penuh, usai ditahan imbang tamunya Persijap (Jepara) U 17 dengan skor 1-1, pada laga perdana penyisihan Grup 7 babak 12 Besar Piala Suratin 2018 Zona Jateng, di Stadion Undip, Tembalang, Semarang, Minggu (26/8). Sempat tertinggal dahulu oleh gol tamu melalui tendangan Dzikrilla Alam menit 33, namun tuan rumah mampu menyamakan skor melalui sundulan M Syahril Rizal menit 52. Pada laga ini, PSIS U-17 menurunkan pemain terbaiknya di laga awal. Serangan cepat langsung dilakukan skuad yang dibesut Mustakim ini. Tim Jepara sendiri juga bermain terbuka, dan meladeni permainan cepat tuan rumah. Tetapi tuan rumah kecolongan dahulu pada menit 33. Kemelut di depan gawang

RAYAKAN GOL: Pemain PSIS U-17, M Syahril Rizal (tengah) usai menyamakan skor ketika lawan Persijap U-17, pada laga perdana penyisihan Grup 7 babak 12 Besar Piala Suratin 2018 Zona Jateng, di Stadion Undip, Tembalang, Semarang, Minggu (26/8). ■ Foto: jaka n PSIS, pemain Jepara bernomor punggung 17, M Dzikrilla Alam melepaskan tendangan keras dan gagal dihalau kiper PSIS U17, Faisal Putra. Pada babak kedua, PSIS U-17 yang didukung suporternya, langsung terus menerus melakukan tekanan. Hingga akhirnya mampu menyamakan skor, melalui sundulan M Syahril Rizal, pada menit 52, usai memaksimalkan tendangan pojok.

Banyak Peluang Beberapa peluang sebenarnya tercipta jelang menit akhir babak dua. Sayangnya tidak dapat dimaksimalkan dan gagal menambah gol. Skor tetap tidak berubah sama kuat 1-1. “Pertahanan di awal babak pertama kurang begitu rapat. Anak- anak tidak antisipasi bola dari lawan dan terjadi gol,” kata pelatih PSIS U-17 Mustakim.

Dia menambahkan, pada babak kedua permainan lebih berkembang dan banyak peluang. Namun keberuntungan belum berpihak, dan gagal menambah skor hingga laga berakhir. “Kami punya banyak peluang di babak kedua, tapi Dewi Fortuna kurang berpihak. Banyak yang harus dievaluasi untuk pertandingan selanjutnya,” tandas Mustakim.■ jak-Am

Wasit Woodball Harus Tahu 350 Atlet Ikuti Kejuaraan Panahan Piala Dandim Peraturan Terbaru KENDAL- IWbA Kabupaten Kendal sukses menggelar Pelatihan Wasit Woodball Tingkat Dasar di Agrowisata Tirto Arum, Kendal, belum lama ini. Peserta yang mengikuti pelatihan wasit sebanyak 30 orang yang sebagian besar berasal dari Kabupaten Kendal. Ketua Indonesia Woodball Assosiation (IWbA) Kendal, Dido Yuli Anggakusuma mengatakan, acara yang digagas bersama Kemenpora ini bertujuan, mencetak wasit yang andal dan mengetahui peraturan terbaru olahraga woodball. “Kami berharap Jateng dapat memiliki wasit yang ilmu dan kecakapannya mampu bersaing hingga kancah Internasional serta mendorong atlet untuk berprestasi,” kata Dido di Kendal, Minggu (26/8). Dia menambahkan, terkait

materi pelatihan wasit, cenderung tentang perkembangan peraturan terbaru permainan woodball Internasional. “Peserta sangat antusias apalagi dalam pelatihan terdapat praktik, sehingga mereka dapat menerapkan materi yang diperoleh dengan bermain di lapangan secara langsung,” katanya. “Peluang menjadi wasit woodball masih terbuka lebar, namun harus memiliki kemampuan yang sangat baik, konsentrasi tinggi, dan ketenangan diri yang baik. Woodball ini permainan yang sangat sensitif sehingga wasit harus paham pelanggaran yang terjadi, serta tidak mengganggu konsentrasi si pemain,” ujar Anas, yang juga menjabat sebagai wasit Internasional, sebagai salah satu pemateri pelatihan wasit woodball di Kendal. ■ Jie-Am

BERIKAN MATERI: Salah seorang pemateri, saat memberikan materi teknik mencatat hasil pertandingan, dan menentukan hasil pertandingan dalam pelatihan wasit woodball di Kendal. Foto: Ist

ATLET CILIK: Az Zahra Dara Aurora (kanan), peserta kategori Standar Bow SD Kelas 1-3 Putri yang juga putri bungsu Dandim Letkol Inf Abi Kusnianto, saat bersiap memanah target, pada Kejuaraan Panahan Terbuka Piala Dandim Demak 2018. ■ Foto: sari jat DEMAK- Sebanyak 350 atlet panahan dari 20 kabupaten/kota di Jateng, DIY, Jatim, Jabar dan Batam, mengikuti Kejuaraan Panahan Terbuka Piala Dandim 0716/Demak, yang digelar Sabtu-Minggu (25-26/8). Selain untuk menyemarakkan HUT ke 73 RI, even yang digelar di GOR Pancasila Demak itu, juga sebagai ajang seleksi atlet panahan muda. Dandim 0716/Demak, Letkol Inf Abi Kusnianto menyampaikan, Archery Open Turnament Dandim Demak Cup 2018 ini diadakan, selain untuk meningkatkan berprestasi, dimaksudkan juga guna menambah jam terbang atlet panahan yang berlimpah di negeri ini. “Semakin banyak kompetisi semakin baik mental pengalaman menghadapi tantangan kejuaraan di berbagai

daerah, yang memiliki bermacam karakter berbeda,” kata dandim. Ada pun kategori yang dipertandingkan meliputi Standar Bow SD Kelas 1-2 putra dan putri, SD Kelas 4-6, SMP, dan SMA. Serta Master dan Bare Bow putra dan putri. Melihat animo masyarakat khususnya peserta kejuaraan yang tinggi, menjadikan pria kelahiran Jambi ini semakin bersemangat. Terlebih, dari peserta yang ditargetkan di wilayah Jateng -DIY, melimpah hingga Jabar, Jatim, Batam bahkan Kalimantan. Di sisi lain, Ketua Pengcab Perpani Demak Kurniaean Hidayat menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya even ini. “Meski baru pertama diselenggarakan di Demak, namun sambutan peserta sungguh luar biasa,” pungkasnya. ■ ssi-Am

DATA PERTANDINGAN ■ JADWAL PERTANDINGAN ■ PREMIER LEAGUE Manchester United vs Tottenham Hotspur RCTI Live (Selasa 28/8, Pukul 02.00 WIB) ■ LA LIGA Levante vs Celta Vigo Bein Sport 2 Live (Selasa 28/8, Pukul 01.00 WIB) Athletic Bilbao vs Huesca Bein Sport 2 Live (Selasa 28/8, Pukul 03.00 WIB) ■ SERIE A AS Roma vs Atalanta Bein Sport 3 Live (Selasa 28/8, Pukul 02.30 WIB) ■ HASIL PERTANDINGAN & KLASEMEN ■ PREMIER LEAGUE Wolverhampton Wanderers 1 (W Boly 57) Manchester City 1 (A Laporte 69) AFC Bournemouth 2 (J King 75pen, N Aké 79) Everton 2 (T Walcott 56, M Keane 66) Arsenal 3 (Nacho Monreal 30, I Diop 70og, D Welbeck 90) - West Ham United 1 (M Arnautović 25) Huddersfield Town 0 - Cardiff City 0 Southampton 1 (R Bertrand 52) - Leicester City 2 (D Gray 56, H Maguire 90)

Liverpool 1 (Mohamed Salah 23) Hove Albion 0 1. Liverpool 3 3 0 2. Man City 3 2 1 3. Bournemouth 3 2 1 4. Chelsea 2 2 0 5. Watford 2 2 0

- Brighton & 0 0 0 0 0

7-0 9-2 6-3 6-2 5-1

9 7 7 6 6

■ LA LIGA Alavés 0 - Real Betis 0 Atletico Madrid 1 (A Griezmann 63) - Rayo Vallecano 0 Real Valladolid 0 - Barcelona 1 (O Dembélé 57) Getafe 2 (Ángel 18, Jorge Molina 90) - Eibar 0 Leganes 2 (N El Zhar 54, 88) - Real Sociedad 2 (Zurutuza 11, Illarramendi 17) 1. Barcelona 2 2 0 0 4-0 6 2. Real Sociedad 2 1 1 0 4-3 4 3. Atletico Madrid 2 1 1 0 2-1 4 4. Sevilla FC 1 1 0 0 4-1 3 5. Levante 1 1 0 0 3-0 3 ■ SERIE A Juventus 2 (M Pjanić 30, M Mandžukić 75) - Lazio 0 Napoli 3 (P Zieliński 53, 67, D Mertens 80) - AC Milan 2 (G Bonaventura 15, D Calabria 49)

1. 2. 3. 4. 5.

Juventus Napoli Atalanta Empoli AS Roma

2 2 1 1 1

2 2 1 1 1

0 0 0 0 0

0 0 0 0 0

5-2 5-3 4-0 2-0 1-0

6 6 3 3 3

■ BUNDESLIGA Fortuna Düsseldorf 1 (B Raman 39) - FC Augsburg 2 (M Hinteregger 57, A Hahn 76) Hertha Berlin 1 (V Ibišević 27) - Nurnberg 0 SC Freiburg 0 - Eintracht Frankfurt 2 (N Müller 10, S Haller 82) VfL Wolfsburg 2 (J Brooks 33, D Ginczek 90) Schalke 04 1 (N Bentaleb 85pen) Werder Bremen 1 (T Gebre Selassie 85) Hannover 96 1 (H Weydandt 76) Borussia Monchengladbach 2 (J Hofmann 55pen, F Johnson 58) - Bayer Leverkusen 0 Bayern Munich 3 (T Müller 23, R Lewandowski 82pen, A Robben 90) - TSG Hoffenheim 1 (Á Szalai 57) 1. Bayern Munich 1 1 0 0 3-1 3 2. Eintracht F 1 1 0 0 2-0 3 Gladbach 1 1 0 0 2-0 3 4. FC Augsburg 1 1 0 0 2-1 3 VfL Wolfsburg 1 1 0 0 2-1 3


16

Senin Wage, 27 Agustus 2018

JAKARTA- Perolehan medali emas Indonesia di Asian Games 2018 terus bertambah. Salah satunya datang dari Ancol. Pejetski Indonesia, Aqsa Sutan Aswar, berhasil mempersembahkan medali emas untuk Indonesia dari nomor Endurance Runabout Open, pada Minggu (26/8) di Sirkuit Jetski Academi Indonesia, di Pantai Ancol, Jakarta. Aqsa memperoleh akumulasi nilai 1.148, dari tiga babak yang dipertandingkan. Aqsa mengungguli 13 atlet jetski, pada laga final nomor ini. Medali perak diraih pejetski Uni Emirat Arab, Ali Alanjawi dan pejetski Thailand, Suphatat Footrakul, harus puas dengan medali perunggu. Masih di cabor jetski, atlet Indonesia lainnya, yang juga kakak kandung Aqsa, Aero Sutan Aswar, meraih medali perak untuk kelas Runabout Limited, yang finalnya digelar Jumat (24/8) lalu. Di nomor yang sama, Aqsa hanya meraih medali perunggu. Ketua Kontingen (CdM) Indonesia, Komjen Pol (Purn) Syafruddin yang menyaksikan langsung final jetski kemarin menyatakan gembira, dengan prestasi pejetski Indonesia. ■ Tak Menyesal “Saya mengikuti detail

EMAS: Aqsa Sutan Aswar membawa bendera Merah Putih di atas jetski yang membawanya meraih medali emas. Ini adalah emas pertama di cabor jetski.■ Foto: tim media cdm

mereka sejak setahun lalu. Sejak mereka melakukan training camp dan try out di Amerika. Ini capaian maksimal Aqsa dan Aero. Kita bangga dengan perjuangan panjang ini. Alhamdulillah,” ujar Syafruddin. Ditanya soal satu peluang emas yang lewat di nomor Runabout Limited, Syafruddin menyatakan, tak perlu disesali, karena faktornya bukan pada atletnya. ‘’Waktu itu tinggal laps terakhir, tapi mesin Aqsa mengalami trouble sehingga tak bisa masuk finish. Itu satu ketetapan Tuhan yang harus kita terima. Tapi saya tahu mereka sudah memperjuangkan secara maksimal. Target kita di jetski sebenarnya memang satu emas. Ini sudah hasil maksimal. Kita syukuri,” ujar Syafruddin yang juga penggemar Jetski.■ AmYn

Rifki Sumbang Emas ke-11

GIGIT MEDALI: Karateka Indonesia, Rifki Ardiansyah menggigit medali emas yang diraihnya usai mengalahkan karakteka Iran dengan skor 9-7.■ Foto: tim media cdm

JAKARTA- Medali emas kembali diperoleh tim Indonesia, melalui karateka Rifki Ardiansyah Arrosyiid, pada nomor Kumite Pria Kelas 60 kg, yang digelar di JCC, Senayan, Jakarta, Minggu (26/8). Rifki merebut emas setelah mengalahkan karateka Iran, Amir Zadeh Mahdi, dengan skor 9-7. Chef de Mission (CdM) Tim Indonesia, Syafruddin, yang menyaksikan pertarungan sengit antara Rifqi dan Amir, langsung didatangi sang juara. “Emas dari karete ini semakin mendekatkan target perolehan emas tim Merah Putih. Ini jadi semacam zona, bahwa kita menuju emas ke-16, sebagaiamana target agar bisa masuk di 10 Besar,” kata Syafruddin. Ditambahkan dia, masih banyak potensi emas yang bisa diraih, terutama pada Senin (27/8) ini. “Yakin, kita sangat yakin bisa meraih target itu,” ujarnya. Ditanya soal potensi emas ke-12 dan seterusnya, Syafruddin langsung menyebut, yang terdekat dari cabor Bridge, Bowling, Jetski dan Bulutangkis,” katanya lagi. Pada partai final itu, di menit-menit awal, Rifki langsung unggul cepat dalam perolehan poin. Bertarung dalam posisi unggul poin dalam sisa waktu yang tinggal beberapa detik, mampu dimanfaatkan Rifki untuk mempertahankan nilai akhir 9-7. Am-Yn

Kejutan Sang Ibunda HARAPAN Maryati untuk melihat langsung putrinya Aries Susanti Rahayu bertanding, akhirnya terwujud. Bersama rombongan Pemkab Grobogan, pada Sabtu (25/8) lalu, Maryati berangkat ke Palembang. Tidak saja di panggung, dukungan juga diberikan ketika Aries masih berada di tempat latihan, di kompleks Kampus Politeknik Universitas Sriwijaya, Palembang. Rombongan yang dipimpin Sekda Grobogan, Muhamad Sumarsono, disambut langsung pelatih tim Panjat Tebing, Hendra Basir. Aries tak menyangka, jika ibu dan rombongan dari Pemkab Grobogan datang ke Palembang untuk memberi support dalam pertandingan. Raut keharuan terpancar dari wajah perempuan asli Desa Klambu ini. “Aries Susanti Rahayui kelihatan terharu, dan merasa tambah semangat lagi dalam menghadapi pertandingan kala itu. Dia juga mengucapkan terima kasih atas dukungan dari Pemkab Grobogan, dan minta doa restu agar bisa memberikan yang terbaik bagi Bangsa Indonesia,” cerita drh Riyanto, Kepala Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Grobogan, yang ikut serta dalam rombongan itu.

Sementara itu, Sekda Kabupaten Grobogan, Moh Soemarsono menambahkan, tujuan kedatangan mereka hanya untuk memberikan dukungan

kepada tim atlet Panjat Tebing dari Indonesia. Khususnya kepada Aries Susanti Rahayu, wakil dari Indonesia yang berasal dari Kabupaten Grobogan. Tetap Sukses “Kehadiran kami dalam rangka memberikan support kepada seluruh atlet Panjat Tebing dari Indonesia. Kebetulan ada atlet dari Grobogan, Aries Susanti Rahayu, yang telah memberikan emas di nomor Women Speed. Kami hanya bisa mendoakan agar tetap sukses di masa mendatang,” jelas Soemarsono. Kebahagiaan Aries juga terlihat tak hanya karena kedatangan dari rombongan Pemkab Grobogan saja, melainkan saat dia bertemu langsung dengan ibundanya, Maryati. Diberikannya medali emas yang diperolehnya itu kepada ibundanya yang juga datang SEMANGAT bersama TAMBAHAN: Atlet suaminya, panjat tebing, Aries SuS Sanjaya, santi Rahayu, saat mendapat kemudian semangat tambahan dari rom- diabongan Pemkab Grobogan, badikan dengan mendatangkan dalam foto sang ibunda. Foto: yang diungIst/Felek Wahyu gah di status media sosial miliknya.■ Lek-Am

Balap Sepeda Kembali Mengejutkan JAKARTA- Dua atlet balap sepeda BMX Indonesia, berhasil menambah perolehan medali Tim Indonesia, setelah meraih medali perak dan perunggu. Medali perak diraih I Gusti Bagus Saputra, sementara medali perunggu diraih pebalap BMX putri, Wiji Lestari. Final kejuaraan balap sepeda BMX Asian Games 2018 dilangsungkan di Sirkuit BMX Pulomas, Rawamangun, Jakarta Timur, Sabtu (25/8) lalu. “Kita mengapresiasi prestasi atlet balap sepeda Indonesia yang pada Asian Games 2018 ini, yang membuat capaian mengejutkan. Kali ini kejutan kembali diterima dari atlet sepeda BMX. Alhamdulillah,” kata Chef de Mission, Syafruddin, usai menyaksikan perjuangan di Bagus Saputra dan Wiji Lestari, di Sirkuit BMX Pulomas. Pada awal start, Wiji sempat tertinggal jauh di belakang. Namun di tengah lintasan, dua pembalap kurang sigap mengantisipasi track lintasan, sehingga terpeleset. Wiji lalu memacu sepeda BMX-nya hingga bisa meraih finish di tempat ketiga. ■ Menggembirakan Prestasi Bagus dan Wiji di balap sepeda BMX adalah kejutan kedua, melengkapi prestasi kejutan sebelumnya dari tiga pembalap sepeda gunung, yang juga tidak diunggulkan akan tetapi bisa meraih medali emas. “Bahkan dua pembalap sepeda gunung kita, Khoiful dan Tiara meraih medali emas untuk kategori putra dan putri. Ditambah satu kejutan lagi, medali perunggu atas nama Nining. Ini menggembirakan, di tengah ada peluang raihan medali kita yang justru lepas di cabor lainnya,” ujar Syafruddin.■ Am-Yn


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.