WAWASAN 28 Agustus 2018

Page 1

l Selasa Kliwon l 28 Agustus 2018 TAHUN KE-33 NO: 126

Harga Eceran Rp 3.000 Harga Langganan Rp 70.000

BANGUNAN ROBOH: Seorang warga dan anggota TNI melihat bangunan yang roboh akibat gempa mengguncang bumi Lombok awal Agustus 2018. n Foto:cnn

Suap Rp 2 M untuk Munaslub Golkar HTI Dituding Tunggangi #2019GantiPresiden JAKARTA - Direktur Relawan Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma’aruf Amin, Maman Imanulhaq menuding gerakan #2019GantiPresiden ditunggangi organisasi massa Hizbut Tahrir Indonesia yang sudah dilarang di Indonesia. Maman juga menuding, kelompok ini bukan cuma ingin mengganti presiden, tapi juga ideologi bangsa. “Deklarasi #2019GantiPresiden ditunggangi oleh Kelompok HTI yang jelas HTI merupakan ormas terlarang,” kata politikus Partai Kebangkitan Bangsa ini di Jakarta, Senin (27/8). Dia pun berkaca pada perpecahan yang dialami oleh Suriah. Menurut Maman Suriah hancur karena tagar dan gerakan ganti presiden sejenis yang skalanya masif.

JAKARTA - Mantan Wakil Ketua Komisi VII DPR Eni Maulani Saragih mengakui sebagian duit suap yang diterimanya dari kesepakatan kontrak kerja sama proyek pembangunan PLTU Riau-1, sebesar Rp 2 miliar digunakan untuk Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) Golkar 2017. Partai berlambang pohon beringin itu terakhir menggelar Munaslub pada pertengahan Desember 2017, saat Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto terpilih aklamasi sebagai Ketua Umum menggantikan Setya Novanto. “Yang pasti tadi memang ada yang mungkin saya terima Rp2 miliar itu sebagian memang saya gunakan untuk munaslub,” kata

Eni usai diperiksa di Gedung KPK, Jakarta, Senin (27/8). Eni ditetapkan jadi tersangka karena diduga menerima suap Rp6,25 miliar dari pemegang saham Blackgold Natural Recourses Limited Johannes B Kotjo secara bertahap. Rinciannya Rp4 miliar diterima sekitar NovemberDesember 2017 dan Rp2,25 miliar Bersambung ke hal 7 kol 3

SUAP PLTU: Politikus Golkar Eni Saragih mengakui Rp2 miliar dari suap proyek PLTU Riau-1 digunakan untuk Munaslub 2017. Saat itu Airlangga terpilih menjadi Ketum Golkar. Foto:cnn

Bersambung ke hal 7 kol 3

Kantong Medali No

1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10.

Negara

China Jepang Korea Selatan Indonesia Iran Chenese Taipai Korea Thailand India Kazakistan

Emas

Perak

86 43 28 22 17 12 12 9 8 7

62 36 36 15 15 12 6 10 13 8

Pencak Silat Sapu Bersih 8 Emas Perunggu

43 57 42 27 15 17 7 33 20 28

JAKARTA - Pencak silat Indonesia sukses menyapu bersih delapan medali emas di Asian Games 2018 hari ini, Senin (27/8), setelah Abdul Malik meraih kemenangan mutlak 5-0 atas pesilat Malaysia M Nasir Muhammad Faizul. Abdul Malik yang baru 21 tahun tampil tenang menghadapi Nasir (30 tahun) yang usianya jauh lebih senior pada nomor Kelas B Putra 50 kilogram sampai 55 kilogram. Tangis haru pun pecah seusai wasit menyatakan pertarungan usai. Bersambung ke hal 8 kol 1 SELEBRASI: Sarah Tria Monita selebrasi meluapkan kegembiraan setelah berhasil menyabet emas dalam pertandingan pencak silat nomor tarung putri kelas 55-60 kg di Padepokan Pencak Silat, Jakarta, Senin. Foto:detik

Jamasan Keris Keramat Pusaka Masjid Menara

‘Kiai Cinthaka’ Pernah Padamkan Keraton Solo

Gamang WALAU film Petualangan Sherina sukses besar ternyata tidak membuat Sherina Munaf merasa piawai dalam berakting. Apalagi ia memang cukup lama vakum di dunia hiburan. “Aku tuh udah lama absen dari dunia akting, ini membuat aku gamang. Masih bisa akting gak ya,” ujar Sherina saat ditemui usai nobar film Wiro Sableng bareng awak media di bioskop XXI Epecintrum, Kuningan Jaksel. Senin (27/8) Apalagi peran yang disodorkan Lala Timothy peran Anggini, tokoh yang banyak melakukan adegan barantem. “Tokoh aku lumayan berat, karena banyak adegan berantemnya ketimbang dialog. “ ujar Sherina. n buyil—sn

Foto: Buyil

Sebilah keris yang dikenal dengan nama keris Kiai Cinthaka peninggalan Sunan Kudus, Senin (27/8) dijamas (dicuci) di kompleks Masjid Menara dan Makam Sunan Kudus. PUSAKA peninggalan Sunan Kudus tersebut dijamas dengan ritual yang secara turun temurun dilakukan selama beratus-ratus tahun. Suasana tajug Masjid Menara Kudus, pagi itu terasa berbeda dari harihari biasanya. Kepulan asap kemenyan yang sengaja dibakar, membuat bangunan berbentuk pendapa kecil tersebut terasa sangat sakral. Tak berapa lama, sejumlah rombongan

kiai, sesepuh serta para pengurus Yayasan Masjid Menara dan Makam Sunan Kudus yang sedari pagi melakukan ziarah ke makam Sunan Kudus, datang ke lokasi tajug. Dengan membaca shalawat, seorang sesepuh kemudian mengambil sebuah

kotak yang tersimpan di atap tajug. Ya, kotak yang terkunci dalam ruang penyimpanan di atap tajug tersebut, berisi keris Kiai Chintaka. Keris berlekuk sembilan tersebut merupakan keris peninggalan Kanjeng Sunan Kudus

JAMASAN: Pusaka peninggalan Sunan Kudus saat dijamas (dicuci), Senin (27/8). Foto:Ali Bustomi

yang tentu sudah berusia ratusan tahun. Keris Kiai Cinthaka yang diperkirakan berasal dari zaman Majapahit akhir, sedangkan bentuk atau tipe bilah kerisnya merupakan “Dapur Panimbal” yang memiliki makna kebijaksanaan dan kekuasaan. Tak berapa lama kemudian, prosesi jamasan dilakukan oleh seorang sesepuh bernama H Fakihuddin. Fakihuddin dalam beberapa tahun terakhir ini bertugas sebagai penjamas menggantikan peran KH Ahmad Bashir, ulama besar Kudus yang meninggal beberapa tahun lalu. Selanjutnya, keris disiram “banyu landa” (bahasa jawa) atau air rendaman merang ketan hitam hingga tiga kali.Kemudian, dibersihkan menggunakan air jeruk nipis dan kemudian dikeringkan dengan cara dijemur di Bersambung ke hal 7 kol 3


Selasa Kliwon, 28 Agustus 2018

Rumahku, Surga yang Dirindukan

‘Misteri’ Pendanaan Parpol KASUS dugaan mahar politik dalam Pemilu Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) 2019, sesungguhnya merupakan puncak dari gunung es kemandirian dan profesionalisme partai politik di Indonesia. Sulit dibantah bahwa faktor pendanaan partai politik merupakan masalah besar di negeri ini, karena begitu banyaknya kader parpol yang menduduki jabatan publik yang terjerat kasus korupsi. Demikian pula kader parpol yang berada di pemerintahan, seperti kasus terakhir, Idrus Marham yang ditetapkan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sebagai tersangka. Politisi Partai Golkar yang belum genap satu tahun menjabat Menteri Sosial itu diduga dijanjikan gratifikasi atau suap terkait sebuah proyek PLTU Riau-1 oleh pengusaha Johannes Kotjo. Dalam konteks bantuan pembiayaan parpol oleh negara, Menteri Dalam Negeri (Mendagri Tjahjo Kumolo pernah mewacanakannya. Usulan itu didasarkan pada kenyataan akan minimnya dana parpol yang dikaitkan dengan perilaku korup para penyelenggara negara atau pemerintahan yang berasal dari kader-kader parpol. Karena itulah Mendagri mencarikan jalan keluar agar parpol didanai dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN), yang besarnya bisa mencapai triliunan rupiah per tahun. Untuk menentukan parpol mana yang berhak mendapatkan gelontoran dana dari negara, parpol harus memenuhi syarat ambang batas perolehan suara di atas ratarata. Ketentuan lebih lanjut tentang persyaratan besarnya ambang batas akan dirumuskan kemudian.

K Wiwik Widiyati SPd MPd

Seorang ayah haruslah pandai membaca kondisi hati anak-anaknya sehingga mereka merasa nyaman berada di dekatnya.

Memang, secara logika gagasan Mendagri tampak baik, karena selama ini problematikan keuangan parpol seolah menjadi “misteri”. Artinya, banyak parpol mengaku kesulitan menggalang dana dari iuran anggota, namun dalam perhelatan-perhelatan tertentu, selalu dipertontonkan kemewahan yang pasti berbasis pada dana yang dimiliki. Lalu darimana parpol tersebut memperolehnya? Dari iuran atau sumbangan anggota? Dari donatur-donatur khusus? Di sinlah misteri itu teramat sulit untuk bisa diungkap. Termasuk dana kampanye pemilu yang selama ini sulit diungkap dengan mekanisme regulasi yang ditentukan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU). Orang bisa curiga, dari mana parpol mendapatkan dana kampanye, tapi sangat sulit untuk bisa mengungkapnya. Pada sisi lain, KPU terkesan permisif terkait dengan sumber dana maupun besaran sumbangan yang bisa diterima parpol. Barangkali KPU menyadari parpol membutuhkan dana sangat besar untuk program-program operasional, kaderisasi, dan persiapan pemilu. Karena itu bisa diduga, dalam mekanisme penentuan calon anggota legislatif (caleg), maupun calon kepala daerah, parpol-parpol besar bisa “pasang tarif” untuk jadi kendaraan sang calon. Tampaknya, hal itu sudah menjadi rahasia umum, bahwa seorang calon yang bukan berasal dari kader, harus mampu “membeli tiket” untuk maju dalam pencalonan, baik untuk pencalegan maupun pencalonan di pilkada. Akibatnya, ketika sang calon berhasil menduduki jabatan publik, potensi korupsi akan sangat besar.■

Polda Jateng tindak tegas penyebar isu SARA. Ketegasan yang perlu diapresiasi. *** Pakai kokain, cucu konglomerat ditangkap. Barang haram tak peduli sasaran.

(Kalau soal kepentingan publik, kritik selalu tegas)

PENDIRI PEMIMPIN UMUM PEMIMPIN REDAKSI/PENANGGUNG JAWAB PEMIMPIN PERUSAHAAN WAKIL PEMIMPIN PERUSAHAAN

: Ir H Budi Santoso : Irianto Joko Moelyono : Muhammad Aulia A : Sarsa Winiarsih Santoso : Djoko Sutedjo

REDAKTUR SENIOR: Sosiawan, Widiyartono R. REDAKTUR PELAKSANA: Budi Sutomo, Achmad Ris Ediyanto. KOORDINATOR LIPUTAN: Heri Suyanto, Didik Saptiyono PERSONALIA REDAKSI: Samsudin Bakrie. REDAKTUR: Eddy Tuhu PW, Adlan Heriyudi, Sosro Margono, Sucito, Kusmiyanto, Aman Ariyanto, Yunan Hidayat, Soetjipto, Wisnu Setiaji, Yanuar Dwi Sarjono, Sunarto, Siti Khajarwati. Reporter: Unggul Subagyo, Sapto Sari Jati, Felek Wahyu, Jaka Nuswantara, Nurul Wahid, Rusmanto Budi, Ernawaty, Sunardi, Arix Ardana. Koresponden Kedu: Tri Budi Hartoyo (Koordinator), Widyas Cahyono, Ali Subechi. Banyumas: Joko Santoso (Koordinator), Hermiana Englaningtyas, Ady Purwadi. Pekalongan : Janti Artati (Koordinator), Eko Saputro, Hadi Waluyo, Probo Wirasto. Pati : Wahono (Koordinator), Budi Santoso, Ali Bustomi. Surakarta: Tulus Premana (Koordinator), Bagus Atas Adji W, Sutyatmoko W, Suti Hapsoro. MANAJER IKLAN/PROMOSI: Agung Wahyu Jawoto. MANAJER PEMASARAN: Teguh Slamet Widodo. MANAJER SDM: Sosro Margono SH MANAJER TU: Yetti Ismiyati. KABAG KEUANGAN: Siti Aisyah. ALAMAT REDAKSI : Jl. Kawi No 20 Semarang - 50251, Telp (024) 8507070, Faks (024) 8502727 redaksi@koranwawasan.com ALAMAT IKLAN - PEMASARAN : Jl. Kawi No 20 Semarang-50251, Telp. (024) 8507070 Faks (024) - 8313717 iklan@koranwawasan.com pemasaran@koranwawasan.com ALAMAT TATA USAHA Kompleks Pertokoan Simpang Lima Blok A/10 Semarang Telp.: (024) 8314170 Faks. (024) 8317113 REKENING BANK : PT Sarana Pariwara Semarang BANK JATENG 1.034.07578.9 CIMB NIAGA 453.0100081.00.0 PENERBIT : PT Sarana Pariwara Semarang/Anggota SPS. IZIN TERBIT : SK Menpen RI No. 027/ SK/Menpen/SIUPP/A7 Tanggal 23 Januari 1986. TERBIT PERDANA : Tanggal 17 Maret 1986

ELUARGA adalah media pertama dan utama ketika seorang anak dilahirkan ke dunia. Ayah dan ibu adalah orang-orangorang pertama yang dikenal. Dalam keadaan lemah tak berdaya, anak mendapatkan segala yang diperlukan dari ayah bundanya. Setiap pagi, saat bangun tidur membuka mata, ayah dan ibunyalah yang dia temui, jadi wajar apabila anak-anak bercermin dan menjadikan ayah dan ibunya sebagai sosok teladan bagi kehidupannya. Disadari atau tidak, anggota keluarga berperan penting dalam pembentukan karakter anak. Ayah, ibu serta anggota keluarga yang lain ikut bertanggung jawab dalam penanaman budi pekerti, ilmu agama, dan kebiasaan sehari-hari. Dalam masa perkembangannya, anakanak menjadikan anggota keluarga sebagai model. Tidak heran apabila tingkah laku dan karakter anak-anak hampir sama dengan orangtua atau anggota keluarga yang lain. Saat anak-anak memasuki balita, dia menjadi peniru ulung. Segala ucapan dan tindakan di sekitarnya menjadi bahan tiruan buatnya. Saya akan berusaha mengulas masalah ini dari perspektif sebagai seorang pendidik dan ibu. Saat ini kita mungkin sering

menemui dan melihat tingkat kenakalan anak. Seperti anak melawan orangtua, berkata tidak sopan kepada orang lain, mengumpat, tidak peduli pada orang dan lingkungan sekitanya, adalah pemandangan biasa yang sering kita lihat. Berita kriminal yang melibatkan anak-anak pun juga sering kita baca dan lihat di media massa serta media sosial maupun terjadi langsung di sekitar kita. Kenakalan anak-anak dan remaja terjadi tidak hanya di masyarakat tetapi juga lingkungkan sekolah yang notabene merupakan lembaga pendidikan resmi. Kita tidak bisa menyalahkan para pendidik di sekolah, karena terbatasnya waktu dan jumlahnya di sekolah. Para guru di sekolah tidak mungkin bisa memantau anak-anak 100%, karena mereka berjumlah banyak dan lebih banyak menghabiskan waktu di luar sekolah. ■ Pulang ke Rumah Kita semua selalu ingin menjadikan rumah sebagai surga yang dirindukan. Artinya, kemana pun anggota keluarga pergi, selalu rindu untuk pulang. Rindu bertemu dengan kedua orangtua dan anggota keluarga yang lain. Untuk mewujudkan hal itu sangat dibutuhkan peran orangtua yang bisa menjadi sahabat,

guru, motivator, suporter, hingga penasihat spiritual bagi anak-anak. Seorang ayah haruslah pandai membaca kondisi hati anak-anaknya sehingga mereka merasa nyaman berada di dekatnya. Demikian juga peran seorang ibu, ia haruslah menjadi pribadi yang penuh kasih sayang dan perhatian terhadap anak-anaknya. Membekali anak-anak dengan pondasi ketakwaan pada Tuhan Yang Maha Esa menjadi hal yang wajib dilaksanakan. Tidak lupa juga untuk selalu menjalin komunikasi dengan guru-guru di sekolah dan juga teman-teman anak-anak kita. Dari mereka, kita akan bisa mengetahui perkembangan dan kebutuhan anak-anak kita. Orang tua haruslah bisa menjadi pengontrol, pembimbing dan penyaring pemanfaatan media massa dan media sosial bagi anak-anak mereka. Marilah kita menjadi orangtua yang menyenangkan sekaligus membanggakan bagi anak-anak. Mereka yang kita harapkan bisa membuat kita tersenyum bahagia. Menjadikan rumah kita sebagai surga yang dirindukan oleh seluruh anggota keluarga.■ Penulis, guru SMPN 3 Cepu, Blora.

Akhlak Siswa Menurun, Siapa yang Salah? Oleh: Sulistiyorini SPd

P

ROSES belajar mengajar merupakan interaksi edukatif yang dilakukan oleh guru dan siswa dalam situasi tertentu, sementara etika/akhlak adalah salah satu prosedur dalam pembelajaran. Dengan menanamkan etika, siswa diharapkan berperilaku baik dan dapat menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari. Salah satu keberhasilan pendidikan dapat dilihat dari sikap dan perilaku peserta didik, karena tujuannya menghasilkan manusia yang berpengetahuan dan berakhlak mulia. Dalam lingkungan pendidikan, peserta didik merupakan suatu subjek dan objek yang memerlukan bimbingan menuju kedewasaan sekaligus mengembangkan potensinya. Dalam pada itu terjadinya

perbedaan akhlak yang sangat jauh pada siswa zaman dahulu dengan sekarang, sepertinya sangat bertolak belakang. Sebagai contoh, siswa zaman sekarang mulai semena-mena, dan tidak menghargai para guru. Padahal berbagai upaya dilakukan para orangtua dalam menanamkan etika pada anak. Mulai dari di PAUD sebelum masuk TK. Apalagi sekarang sudah banyak berdiri TPQ yang diharapkan dapat membantu orangtua dalam menanamkan etika, tatakrama dan sopan santun dari kecil. Menurut penulis, pengajaran etika dan tata krama sebaiknya dimulai dari kehidupan seharihari dan dari hal yang kecil. Anak dikenalkan mengenai aturan-aturan atau adab sopan santun. Penanaman etika dari keluarga akan berpengaruh pada saat di sekolah. Banyak contoh kasus yang terjadi di sekolah yang menunjukkan adanya penurunan moral dan etika dari siswa. Misalnya, kejadian yang menimpa terhadap guru SMAN 1 Kecamatan Torjun, Kabupaten Sampang, Jawa Timur, Ahmad Budi Cahyono, yang dilakukan oleh siswanya sendiri hingga

meninggal hanya karena ditegur untuk tidak mengganggu temantemannya yang sedang melukis. Dan mungkin, masih banyak kasus guru dianiaya muridnya sendiri namun tidak muncul ke permukaan. Merosotnya etika, moral dan budaya sopan santun ini dipengaruhi oleh banyak faktor, bisa dari keluarga maupun lingkungan. Begitu pula perkembangan teknologi kadang tanpa terasa mengubah perilaku anak. ■ Budi Pekerti Lalu bagaimana membentuk akhlak para siswa seperti yang kita harapkan? Sala satunya lewat pendidikan budi pekerti. Hal ini sangat penting diberikan di sekolah melalui penanaman nilai-nilai sosial yang bersumber dari ajaran agama, budaya lokal masing-masing daerah, dan nilainilai Pancasila. Diperlukan perubahan paradigma pendidikan yang tidak hanya menekankan pada peningkatan mutu, tetapi harus diimbangi dengan orientasi pada pembentukan sikap, perilaku, dan kepribadian siswa melalui pendidikan karakter di sekolah. Penanaman budi pekerti di

sekolah tidak harus melalui mata pelajaran yang berdiri sendiri, tetapi penanamannya cukup dengan pendekatan perilaku melalui keteladanan guru dalam proses belajar mengajar di sekolah. Seperti yang diterapkan di SMP 3 Jekulo, salah satu upaya untuk menanamkan etika adalah dengan S5 (Senyum, Salam, Sapa, Sopan, Santun ). Dan setiap hari sebelum masuk ada beberapa guru yang piket di depan pintu gerbang dan membiasakan siswa untuk bersalaman dengan bapak ibu guru. Upaya itu diharapkan agar siswa dapat belajar bagaimana cara menghormati orang yang lebih tua dalam hal ini adalah guru. Disamping itu diterapkan juga pembiasaaan membaca Asmaul Husna sebelum kegiatan belajar dimulai, dengan harapan menanamkan ketaqwaan kepada Allah SWT. Memang menanamkan budi pekerti memerlukan waktu ( proses), tetapi yang lebih penting adalah bagaimana menciptakan kondisi sekolah yang benarbenar kondusif sehingga diperlukan pembiasaan, keteladanan dan sanksi.■ Penulis, guru IPA SMP 3 Jekulo Kudus.

Balon Udara Hilangkan Trauma Anak Oleh: Dwi Mastuti P SPd

T

Kalau dengan balon udara dapat menghilangkan trauma anak pada pelajaran olahraga materi uji diri senam lantai, mungkin dapat juga digunakan pada materi yang lain.

RAUMA adalah keadaan jiwa atau tingkah laku yang tidak normal sebagai akibat dari tekanan jiwa atau cidera jasmani yang bisa juga karena goncangan jiwa yang hebat. Apabila ada anak yang mengalami trauma, segeralah mengatasinya agar tidak berbahaya pada perkembangan anak tersebut. Trauma ini bisa terjadi pada siapa pun, kalau ada rasa ketakutan yang berlebihan. Sebagai contoh pada pelajaran olahraga. Pelajaran yang sebenarnya menyenangkan ini, namun bagi sebagian bisa menjadi menakutkan. Mengapa? Karena takut cedera. Misalnya pada uji diri gerakan roll depan. Gerakan ini sebenarnya paling mudah dilakukan dalam uji diri atau senam lantai. Gerakan ini bisa dilakukan dengan sikap awal jongkok maupun berdiri. Pada anak yang takut berlebihan atau trauma, setelah ditanya sebagian besar menjawab karena jika melakukan gerakan itu akan mengalami cedera. Oleh karena itu guru harus bisa berinovatif dengan berbagai cara anak anak tidak takut pada pelajaran olahraga tertentu.

Kalau pada saat mengajar materi uji diri guru harus sudah mengantisipasi pada anak yang trauma pada materi itu. Tetap anak diajak untuk mengikuti pembelajaran tapi caranya menyampaikan pada anak menggunakan metode bermain. Anak diajak untuk mengikuti pembelajaran dengan cara bermain yang menggunakan alat yang mudah dicari dan menarik untuk anak. Sehingga anak terfokus pada alat yang digunakan dalam pembelajaran. ■ Senam Lantai Bagaimana cara mengatasi anak yang trauma pada gerakan senam lantai? Yaitu dengan cara menggunakan balon yang diisi dengan udara dan diikat yang kencang agar udara tidak keluar. Balon ditaruh di perut, pada saat menaruh balon inilah wajah anak mulai ceria seakan rasa takut itu hilang dalam sesaat. Anak akan terfokus pada balonnya agar tidak lepas. Anak yang membawa balon disuruh ke atas matras dan akan melakukan gerakan senam lantai guling depan dengan panduan gurunya. Pada saat akan melakukan

gerakan senam lantai diinfokan bahwa balon jangan sampai lepas dari perut, maka anak akan berusaha semaksimal mungkin untuk menjaga balonnya agar tidak lepas. Secara otomatis maka anak akan membuat badannya sebulat mungkin, dengan cara punggung dibungkukkan dagu ditempelkan pada dada Bentuk seperti inilah yang sudah betul untuk melakukan gerakan senam lantai roll depan, karena menggunakan bola inilah anak dapat melakukan gerakan senam lantai roll depan dengan tidak merasa takut akan terjadi cedera. Kalau dengan balon udara dapat menghilangkan trauma anak pada pelajaran olahraga materi uji diri senam lantai, mungkin dapat juga digunakan pada materi yang lain. Pada prinsipnya adalah bagaimana caranya agar anak tidak merasa takut dalam mengikuti pembelajaran. Usahakan anak senang dengan pelajaran. Kalau sudah demikian, apa yang akan disampaikan gurunya akan dengan mudah siswa mengikuti pelajaran tersebut dan tidak mempunyai rasa takut lagi.■ Penulis, guru PJOK SMPN 1 Blora.


Selasa Kliwon, 28 Agustus 2018

STIE AKA Terapkan ISO 9001:2015

AUDIT: Jajaran STIE AKA Semarang menggelar opening meeting audit eksternal ISO 9001:2015.n Foto: dok

Menurutnya dengan menjalankan ISO ini sekolah tinggi dan perguruan tinggi akan menerapkan budaya kerja yang baik dan berstandar internasional. Apalagi sertifikasi ini dilakukan setiap tahun. Praktis, akan siap dalam menghadapi penilaian dari badan akreditasi nasional perguruan tinggi (BAN PT) yang empat tahun sekali.

SEMARANG- Kualitas perguruan tinggi salah satunya ditentukan oleh manajemen mutu dalam pelaksanaannya. Termasuk lolos sertifikasi ISO 9001:2015, yang berstandar internasional. “Sertifikat ISO 9001:2015 yang kami keluarkan mendapat pengakuan dari the United Kingdom Accreditation Service (UKAS), badan akreditasi pemerintah Inggris. Sehingga berstandar internasional dan diakui dunia,” kata Meriance, dari badan sertifikasi Unified Registration System (URS). Dia mengatakan hal itu dalam opening meeting audit eksternal ISO 9001:2015 yang dilakukan oleh Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) AKA Semarang, Senin (27/8) di kampus Jalan Citarum.

n Layanan Pendidikan Sementara itu, Ketua STIE AKA Prof Dr Y Sutomo mengatakan, pihaknya telah melakukan ISO 9001:2015 sejak Juli tahun ini. Hal ini penting dilakukan untuk prguruan tinggi (PT) untuk menjaga supaya proses di dalam PT bisa terjaga terus

menerus dan menjadi baik. “Sehingga bisa memberi layanan pendidikan yang baik bagi mahasiswa. Sedangkan kesiapan audit juga sudah dilakukan termasuk dokumen-dokumen,” jelasnya. Terapannya memperhatikan konteks organisasi, isu eksternal dan internal, dan mampu memanajemen dengan baik, agar terhindar dari resiko. Sebelumnya juga telah dilakukan opening meeting audit internal. Capain manajemen mutu ini menurutnya, akan membawa pada dampak yang baik bagi kemajuan dan berstandar internasional. ‘’Sehingga bisa memberi pelayanan yang maksimal untuk memberi layanan pendidikan,’’ jelasnya.n M13skh

n Perkuat Kompetensi

Perundungan dalam Pendidikan Kita Oleh: Sri Kusrini SPd MPd

B

ULLYING atau perundungan di sekolah, merupakan proses dinamika kelompok yang di dalamnya terjadi pembagian peran yaitu siswa yang dikategorikan pemimpin, berinisiatif dan aktif terlibat dalam perilaku bullying dan siswa lain yang dijadikan korban. Bullying di sekolah biasanya terjadi di kelas, halaman sekolah, sepanjang perjalanan dari rumah kesekolah, kantin, bahkan di kamar mandi atau toilet sekolah. Perundungan adalah tindakan mengintimidasi dan memaksa seorang individu atau kelompok yang lebih lemah untuk melakukan sesuatu di luar kehendak mereka, dengan maksud untuk membahayakan fisik, mental atau emosional melalui pelecehan dan penyerangan. Orangtua dan guru sebagai orang tua kedua di sekolah sering tidak menyadari, anaknya menjadi korban bullying di sekolah. Para pem-bully biasanya menganggap diri mereka kuat, bangga dapat mem-bully temannya karena mereka merasa ditakuti dan diakui sebagai yang paling berkuasa dan demi popularitas untuk dikenal di lingkungannya. Korban tidak akan mengeluh karena takut menerima reaksi dari si pengganggu. Namun, mereka biasanya menunjukkan beberapa gejala seperti di bawah ini: kesulitan tidur, kesulitan menaruh perhatian di kelas atau kegiatan apapun, sering membuat alasan untuk bolos sekolah, tiba-tiba menjauhkan diri dari aktivitas yang disukai sebelumnya seperti naik bus sekolah atau mengunjungi tempat bermain, tampak gelisah, lesu dan putus asa terus-menerus. n Melindugi Anak Mengingat beban tanggung jawab pendidikan kita ada di pundak sekolah dan masyarakat, karena itu orangtua hendaknya selalu memperhatikan anak-anaknya yang sedang menempuh pendidikan di sekolah. Jika orangtua menemukan salah satu gejala di atas sebaiknya segera melakukan langkah konkret untuk mencegah bullying lebih jauh. Orangtua hendaknya dapat mengembangkan kecerdasan emosional anak sejak dini. Caranya dengan mengajarkan anak untuk memiliki rasa empati, menghargai orang lain dan menyadarkan anak bahwa dirinya adalah makhluk sosial yang membutuhkan orang lain dalam hidupnya. Orangtua harus melakukan komunikasi yang baik dengan anak-anak dan membekali dengan pengetahuan agama yang cukup dan menanamkan akhlak yang baik di lingkungan rumah, karena anak akan selalu meniru perilaku orangtua di rumah. Memberi teladan di rumah jauh lebih baik daripada member nasehat. Peran sekolah dalam mengatasi bullying juga sangatlah penting. Sekolah dapat membuat program anti-perundungan misalnya menanamkan pengertian bahwa aman adalah hak dan milik semua warga sekolah, menyadarkan semua warga sekolah bahwa tindakan perundungan dalam bentuk apapun tidak dapat ditolelir. Membekali siswa untuk membuat keputusan dan membantu siswa membenuk lingkaran orang yang mereka percayai. Kegiatan ini bisa dilakukan melalui kegiatan brainstorming atau diskusi, membaca buku cerita tentang bullying, membuat poster atau gambar anti bullying dan sebagainya. Disamping hal tersebut di atas, para guru dan pihak sekolah harus peka terhadap keadaan sekolah, apa yang terjadi dan bagaimana perkembangan siswa di sekolah harus selalu dipantau. Jika kasus bullying sudah terjadi di sekolah guru dan pihak sekolah harus mengambil langkah tegas untuk melakukan pendekatan terhadap korban bullying. Korban bully biasanya merasa sangat tidak nyaman, terancam bahkan dapat mengganggu perkembangan fisiknya. Siswa tersebut bisa mengalami tekanan psikis atau depresi. Mereka tidak tahan karena di-bully yang biasanya sudah berlangsung lama. Sebaiknya guru berbicara dari hati ke hati, berdiskusi dengan orang tua korban terkait psikis siswa yang harus segera dipulihkan. Yang tidak kalah penting pihak sekolah harus sering-sering memberikan arahan dan pembinaan kepada siswanya pengertian bagaimana akibat dari pembullyan yang akan merusak mental teman-temannya. Bagaimana siswasiswa dapat merangkul temannya, tidak saling mengejek dan mencemooh dan menganggap bahwa semua teman sama tidak saling membedakan dan harus saling melindungi dan menghargai.n Penulis, guru SMA N 1 Gabus, Grobogan.

Mahasiswa Gizi Unimus Kunjungi ailand SEMARANG – Universitas Muhammadiyah Semarang (Unimus) kembali mengirimkan delegasi mahasiswa, untuk mengikuti kegiatan international mobility course di Thailand. Kali ini, sebanyak 30 mahasiswa S1 Prodi Gizi Fakultas Ilmu Keperawatan dan Kesehatan (Fikkes), melakukan visitasi di Chulalongkorn University, 2-8 September mendatang. “Ini merupakan bagian dari internasinalisasi yang kita lakukan, dengan mengirimkan mahasiswa untuk mengikuti international mobility course di Faculty of Nutrition and Dietetics Chulalongkorn University Thailand. Universitas ini merupakan salah satu yang terbaik di Negeri Gajah Putih,” papar Rektor Unimus Prof Dr Masrukhi MPd, disela pelepasan delegasi di kampus Unimus, Kedungmundu, Semarang, Senin (27/8). Lebih jauh disampaikan, program Nutrisi di perguruan tinggi tersebut sangat dikenal dan maju. Tidak hanya itu, nantinya para mahasiswa Unimus juga akan belajar tentang manajemen pengelolaan hingga kunjungan ke Halal Science Center (HSC). “Kebetulan, Direktur HSC di Chulalongkorn University ini merupakan cucu dari

pendiri Muhammadiyah, yakni Prof Winai Dahlan. Beliau ini juga menjadi pionir halal food di Thailand,” tandasnya. Pihaknya berharap melalui kegiatan tersebut,para mahasiswa Unimus akan mendapat pengalaman iinternasional, termasuk berbagai pengetauan dan wawasan. “Mereka akan berbagi keilmuan di bidang gizi dan nutrisi, sehingga terbentuk komunitas mahasiswa di bidang tersebut di masing-masing lembaga perguruan tinggi. Kita berharap nantinya para mahasiswa ini, tidak hanya handal di bidang keilmuan, namun juga memiliki karakter keislaman, serta mampu bertanding dan bersanding dengan lulusan perguruan tinggai lain, baik di dalam dan luar negeri,” terang Prof Masrukhi.

Sementara, Direktur International Relationship Office (IRO) Unimus Muhammad Yusuf PhD menuturkan, sebelumnya juga ada 12 mahasiswa prodi S1 Kesehatan Masyarakat Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Unimus, yang mengikuti international mobility program ke College of Public Health Science (CPHS) Chulalongkorn University Thailand. “Melalui kegiatan internasionalisasi, kita harapakan ada peningkatan kualitas akademik mahasiswa, serta pengembangan institusi Unimus. Dimana salah satu poin penilaian akreditasi, yakni adanya kerjasama internasional beserta implementasinya bagi dosen dan mahasiswa,”terangnya. Kedepan pihaknya juga akan terus mengirimkan delegasi mahasiswa dan dosen, untuk mengikuti berbagai kegiatan di luar negeri, sebagai bagian dari penguatan kompetensi SDM. “Kita targetkan, nantinya seluruh mahasiswa Unimus memiliki pengalaman internasional, sehingga juga mampu meningkatkan branding Unimus secara kelembagaan, yang berimbas pada peningkatan kepercayaan masyarakat,”pungkasnya.n rix-jie

FOTO BERSAMA - Sebanyak 30 mahasiswa S1 Prodi Gizi Fikkes, berfoto bersama disela pelepasan program international mobility course ke Chulalongkorn University Thailand di kampus Unimus, Kedungmundu, Semarang, Senin (27/8).n Foto Arixc Ardana

Guru Profesional Abad 21, Mendidik Generasi Z SEMARANG – Jumlah guru berdasarkan status sekolah, ke-

pegawaian dan sertifikasi, terkecuali guru agama, secara na-

sional mencapai 3.017.296 orang. Dari jumlah tersebut,

MENYALAMI: Rektor UPGRIS Dr Muhdi SH MHum, menyalami peserta disela kuliah umum dan pembukaan orientasi akademik PPG Dalam Jabatan Tahap I 2018 di kampus I, Sidodadi, Semarang, Senin (27/8).n Foto : Arixc Ardana

untuk sekolah negeri yang belum bersertifikasi mencapai 283.812 orang (PNS) dan 719.354 (non PNS). Sementara, untuk sekolah swasta, yang belum bersertifikasi mencapai 596.899 orang. “Sertifikasi guru ini sebagai pengakuan kualitas guru profesional. Harapannya, dapat meningkatkan proses dan mutu hasil pendidikan, meningkatkan martabat dan profesionalitas guru. Termasuk melindungi profesi guru, dari praktik-praktik yang tidak kompeten, yang dapat merusak citra profesi guru,” papar Rektor UPGRIS Dr Muhdi SH MHum, disela kuliah umum dan pembukaan orientasi akademik Pendidikan Profesi Guru (PPG) Dalam Jabatan Tahap I 2018 di kampus I, Sidodadi, Semarang, Senin (27/8). Tidak hanya itu, dengan adanya sertifikasi guru, akan melindungi masyarakat dari praktik-praktik pendidikan

yang tidak berkualitas dan tidak profesional. Selain itu, juga untuk meningkatkan kesejahteraan guru, sebab mereka juga berhak mendapat tunjangan profesi “Terutama, sertifikasi ini diperlukan untuk meningkatkan kompetensi SDM guru. Terlebih untuk mendidik generasi saat ini, yang dikenal sebagai generasi Z. Supaya mampu bersaing dan sejahtera pada abad 21 ini, kita perlu belajar lebih banyak dan belajar dengan cara yang berbeda, baik teknik, metode, saran hingga pemanfaatan teknologi informasi. Ini penting, sebab siswa menghadapi resiko yang lebih banyak dan situasi yang penuh ketidakpastian, sehingga memerlukan pengetahuan yang lebih banyak. Termasuk menguasai ketrampilan yang lebih, dibandingkan generasi sebelumnya,” tandasnya. n Hidupkan Pengetahuan Ditandaskan, tugas guru

adalah menghidupkan pengetahuan. Sekolah perlu terus membuka diri pada perubahan. “Guru harus terus beradaptasi dengan kebaruan, sehingga pembelajaran menjadi proses yang menyenangkan. Kreatifitas akan tumbuh dan berkembang. Siswa niscaya haus akan pengetahuan,” ungkap Muhdi. Menurutnya, guru adalah sosok pendidik, pemberi inspirasi, sehingga anak menjadi baik dan termotivasi untuk menjadi orang hebat. Untuk itu, Guru Abad 21 harus kritis, kreatif, kolaboratif dan komunikatif. Kegiatan PPG Dalam Jabatan Tahap I 2018 tersebut, diikuti sebanyak 240 peserta,yang berasal dari sejumlah wilayah di Jateng. Mereka terdiri dari guru PAUD (60 orang), Matematika (59), Bahasa Inggris (30), Bimbingan Konseling (31) dan PGSD (60). n Rix-jie


AKADEMIKA

Selasa Kliwon, 28 Agustus 2018

Mahasiswa UIN Walisongo ke Lombok SEMARANG - Sebanyak 18 mahasiswa Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo dilepas Rektor Prof Dr Muhibbin MAg untuk melaksanakan kegiatan KKN Mandiri Misi Khusus ke Lombok selama satu bulan. Dalam sambutannya, rektor menyampaikan penghargaan kepada mahasiswa yang telah berani untuk mengemban misi kemanusiaan membantu saudara-saudara yang sedang ditimpa musibah. ‘’Saya berharap mahasiswa untuk fokus kepada misi kelembagaan untuk melakukan Trauma Healing dan menjadi guru di sekolah-sekolah darurat, bukan pembangunan fisik,’‘ kata Muhibbin. Kehadiran mahasiswa diharapkan mampu untuk ikut mengurangi beban psikologis dan menguat kan aspek keimanan mereka dalam menghadapi cobaan dari Allah SWT. Kepala Lembaga Pengabdian dan Pengembangan Masyarakat (LP2M) Dr H Sholihan, KKN Mandiri Misi Khusus tahun ini difokuskan ke Lombok diikuti 18 maha-

siswa dari jurusan Bimbingan dan Penyuluhan Islam (BPI) Fakultas Dakwah dan Komunikasi (FDK). Menurut rencana, mahasiswa akan ditempatkan di Lombok Utara yang merupakan daerah terparah akibat gempa yang menimpa wilayah tersebut beberapa waktu lalu. Hadir dalam upacara penglepasan Wakil Rektor I Dr Musahadi, Dekan FDK, Dr Awaludin Pimay, Kepala Pusat Pengabdian Masyarakat Dr Ali Imron dan para wakil Dekan serta Ketua Jurusan. ■ Pembekalan

Dekan Fakultas Dakwah DIKIRIM KE LOMBOK : Sebanyak 18 mahasiswa Fakultas Dakwah dan Komunikasi (FDK) Universitas Islam Negeri (UIN) Awaludin Pimay menjelaskan, Walisongo foto bersama dengan rektor dan dekan sebelum dikirim ke Lombok. ■ Foto: SMN sebelum dikirim ke Lombok, para mahasiswa mendapat alam. Dyah Anjaryani. Ketua Jurusan kret kepada mahasiswa tentang tahuan dan pemahaman mengpembekalan selama sehari mePara nara sumber antara lain BPI Maryatul Qibtiyah menje- apa dan bagaimana persiapan, hadapi masyarakat. ■ ngenai teknik dan pengalaman dari Basarnas Kota Semarang laskan, pembekalan bertujuan bekal, keadaan lokasi bencana, menangani korban bencana dan pakar psikologi Wieke memberikan gambaran kong- sehingga mereka punya pengeh-jie

■ Program PPL

Mahasiswa Unissula Mengajar di Thailand SEMARANG - Mengikuti Praktik Pengalaman Lapangan (PPL), sedikitnya 23 mahasiswa Unissula Semarang melakukan praktik mengajar di Thailand. “Kesempatan ini sangat baik dan diharapkan bisa terus berjalan setiap tahunnya,” kata Rektor Unissula Semarang, Dr Prabowo Setiawan, Senin (27/8), saat melepas mahasiswanya untuk mengikuti program student mobility 2018 ke Dongseo University Korea dan teaching practice di Thailand. Tercatat 23 mahasiswa akan praktik mengajar di kota Hatyai, Songkla, Krabi, Prik, dan Sadad di Thailand, sedangkan satu mahasiswa akan mengikuti program kuliah satu semester di Korea. Mereka 16 orang berasal dari Fakultas Keguruan Ilmu Pendidikan (FKIP), lima orang dari Fakultas Bahasa dan Ilmu Komunikasi (FBIK), dan dua odang dari Fakultas Agama Islam. Serta

satu mahssiswa Fakultas Teknologi Industri (FTI) ke Korea. Rektor mengatakan, majunya pergurusn tinggi ditentukan oleh fakultas, sedangkan fakultas didukung dengan program studi. Oleh karena itu, program PPL di luar negeri dengan mengajar murid sekolah menengah tersebut, doharapkan bisa menambah wawasan dan pengalaman ysng luar biasa bagi mahasiswa yang mengikutinya. Begitu juga dengan yang mengikuti program kuliah satu semester. “Jangan lupa tetap membawa nama baik almamater dan Indonesia. Di satu sisi, nantinya pengalaman yang didapat setelah pulang bisa ditularkan ke mahasiswa lain,” jelas rektor. Dia juga berharap agar kesempatan tersebut bisa digunakan untuk membangun jejaring seluas-luasnya. Sehingga pengalaman yang mahal ini bisa dijadikan salah satu pijakan masa

MELEPAS: Rektor Unissula Prabowo Setiyawan (tengah) melepas mahasiswa yang akan PPL di Thailand dan student mobility di Korea. ■ Foto: Siti KH depan. Rektor saat ini juga tengah

menggagas program kuliah kerja nyata (KKN) internasional untuk

mahasiswanya di luar negeri. ■ skh-jie

Mengikis Perilaku Koruptif di Ruang Kelas

Kantinku, Prestasiku

P

ERMASALAHAN tentang kesehatan sekolah pada saat ini memerlukan perhatian serius dari penyelenggara pendidikan sekolah. Persoalan ini menjadi lebih kompleks dan bervariasi terkait dengan kesehatan peserta didik yang dipengaruhi oleh berbagai faktor. Salah satu yang mempengaruhi keberhasilan proses belajar mengajar di sekolah adalah faktor kesehatan warga dan kebersihan lingkungan sekolah. Sebagaimana diketahui sekolah adalah tempat pendidikan terhadap penanaman nilai – nilai normatif dan akademik. Poin penting dalam proses pendidikannya adalah mengenai perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS). Perilaku hidup bersih dan sehat ini ditumbuhkan kepada siswa dalam berbagai cara, diantaranya perilaku memilih makanan yang bergizi saat mereka belanja di kantin. Salah satu usaha dalam rangka mewujudkan kehidupan masyarakat yang sehat khususnya bagi warga sekolah adalah penyediaan fasilitas pelayanan kantin sekolah. Hal ini dikarenakan kantin memiliki peranan yang sangat penting dalam menyedia kan sumber makanan bagi para siswa di sekolah. Makanan yang sehat dan berkualitas menentukan perkembang an tubuh dan otak anak yang masih dalam masa pertumbuhan. Makanan yang sehat dan aman bagi anak seko lah yang dalam masa pertumbuhan dipengaruhi oleh kantin yang sehat pula, penerapan sistem higienis yang baik terkait dengan bagaimana kantin tersebut menjaga kebersihan jajanan nya. Dengan demikian sekolah meng ambil peran penting dalam menyiap kan sumber daya manusia yang sehat secara fisik dan mental. Selama berada di sekolah para

Oleh : Rafi Zuliyatin SPd MPd

siswa membutuhkan makanan untuk melepas dahaga dan mengurangi rasa lapar. Untuk itulah sekolah menye diakan kantin yang menjadi bagian dari kebutuhan siswa tersebut. Demi memenuhi kebutuhan pokok tentang ketersediaan makanan bagi siswa tersebut sekolah memiliki peran yang sangat penting dalam menentukan aturan – aturan mengenai kebersihan dan kesehatan fasilitas kantin, pelaya nan kantin, dan sumber – sumber ma kanan yang disediakan oleh kantin. Untuk dapat mewujudkan kantin sekolah yang bersih, sehat dan ramah lingkungan tentunya perlu dukungan dari semua pihak, yaitu semua warga sekolah pada umumnya dan penge lola kantin pada khususnya. Kesada ran terhadap nilai – nilai di atas menjadi pondasi awal ketersediaan fasilitas dan pelayanan kantin di sekolah yang memenuhi kriteria yang diharapkan. Seluruh warga sekolah harus berperan secara aktif dan berkesinambungan dalam mencipta kan kondisi lingkungan sekolah yang

bersih dan sehat. Kualitas Kantin sehat dalam praktiknya sehari-hari harus menyediakan makanan/ jajanan bagi anak-anak yang berada di sekolah dengan kualitas sehat baik dari segi kualitas makanan, pengolahan maupun penyajiannya. Syarat kesehatan yang diisyaratkan antara lain tentang penggunaan bahan penguat rasa, pemanis, pengawet, pewarna, dan pengental. Selain gizi dan kebersihan makanan yang harus diperhatikan tentu kita juga harus paham akan zat adiktif yang ada pada makanan agar kita dapat memilah makanan sehat yang akan masuk ke dalam tubuh kita sebagai asupan energi. Idealnya maka nan sehat itu adalah makanan yang gizinya mencukupi, kebersihannya terjaga, tanpa mengandung zat adiktif. Zat adiktif adalah bahan tambahan yang dimasukkan dalam bahan maka nan. Penambahan tersebut memiliki tujuan memperkuat rasa, memperpan jang daya simpan makanan, memberi warna yang menarik pada makanan, menambahkan pemanis, dan menge nyalkan makanan tertentu sehingga makanan akan lebih diminati. Bahan adiktif makanan ada dua, yaitu bahan adiktif makanan alami dan sintetis (buatan). Tidak semua zat adiktif membaha yakan kesehatan. Ada beberapa zat adik tif alami maupun sintetis yang masih aman. Untuk zat adiktif sintetis, ada batasan kadar yang diizinkan berada dalam produk pangan. Penam bahan bahan sintetis melebihi ambang batas yang ditetapkan dapat menjadi kan bahan tersebut bersifat toksik (racun). ■ Penulis, guru SMA Negeri 1 Purwodadi, Grobogan

Selamat pagi Pak, Selamat pagi Bu Ucap anak sekolah dengan sapaan palsu. Lalu merekapun belajar dari buku-buku palsu Di akhir sekolah mereka terperangah melihat hamparan nilai mereka yang palsu Karena tidak cukup nilai, maka berdatanganlah mereka ke rumah bapak dan ibu guru untuk menyerahkan amplop berisi perhatian dan rasa hormat palsu….

baik tanpa belajar giat, guru membiarkan kegiatan menyontek karena takut nilai siswanya tidak tuntas KKM (Kriteria Ketuntasan Minimal), semakin banyak siswa yang tidak tuntas KKM, guru takut dikatakan gagal dalam pembelajaran . Kegagalan pembe lajran akan sangat dipengaruhi oleh peran guru selama proses pebelajaran. Ketiga plagiat tugas. Menjiplak dan copy paste pekerjaan rumah temannya. Siswa hanya menyalin pekerjaan temannya dengan datang ke sekolah lebih awal, parahnya lagi jika proses plagiat ini disertai ancaman dan tekanan kepada siswa yang pekerjaanya di jiplak. Keempat tidak mau bekerjasama dalam kelompok , dimana siswa hanya numpang nama tanpa ikut berkontribusi dalam kerja kelompok. Kelima me-mark up uang saku atau beaya sekolah dari orang tua (menjadi benih korupsi di kelak kemudian hari. Perilaku-perilaku koruptif di ruang kelas tersebut harus segera dikikis, mengingat sekolah adalah potret masyarakat di masa depan. Semua yang terjadi pada masa-masa sekolah akan menjadi cerminan masyarakat di masa depan. Tindak pidana korupsi bisa terjadi karena perilaku korup yang sudah menjadi kebiasaan. Biasakan yang benar . Janganlah kebiasaankebiasaan yang salah dianggap sebagai kebenaran karena sudah biasa dilakukan. Sekolah harus menjadi motor penggerak yang akan membawa perubahan pada bangsa ini. Mari kita bergerak, membangun dengan hati, membangun budaya dan katakan tidak untuk perilaku koruptif dari ruang kelas dan dari sekolah.■

Oleh: Dra Ernawati MPd

M

IRIS rasanya membaca puisi karya Agus R Sar jono yang berjudul Sajak Palsu , syarat dengan sentilan dan kritikan atas fenomena yang terjadi di tengah masyarakat kita, termasuk yang terjadi di dunia pendidikan kita. Rasanya tidak berlebihan jika dikatakan bahwa maraknya korupsi yang terjadi di negara kita tercinta, bisa jadi bermula dari dunia pendidikan, dari sekolah, bahkan dari bilik kecil yang bernama ruang kelas. Banyak perilaku koruptif yang terjadi di ruang kelas, mirisnya perilaku koruptif tersebut tidak hanya dilakukan oleh siswa, terkadang juga dilakukan oleh guru, sosok yang selalu digugu dan ditiru oleh siswanya. Perilaku koruptif tersebut antara lain, pertama bolos sekolah. Bolos adalah meninggalkan kelas pada saat pembelajaran masih dan sedang berlangsung. Bolos ini bisa dilakukan dengan meninggalkan ruang kelas untuk ke kantin, nongkrong di warung, tidur di masjid atau bahkan meninggalkan sekolah untuk urusan yang tidak jelas. Bolos ini mengindikasikan sifat malas yang mendorong terjadinya perilaku korup. Kedua mencontek. Siswa nyontek saat ulangan dan guru membiarkan proses sontek menyontek berlangsung. Siswa menyonyek karena ingin mendapatkan nilai

Penulis, guru di SMP Negeri 1 Kedawung, Sragen


Selasa Kliwon, 28 Agustus 2018

UNGARAN-SALATIGA-SOLO RAYA

Limbah RPH Diduga Dibuang ke Sungai UNGARAN- Limbah dari Rumah Pemotongan Hewan (RPH) Ngedok Ambarawa yang notabene milik Pemkab Semarang disorot oleh Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kabupaten Semarang. Karena limbah berupa kotoran dan darah hewan itu diduga dibuang ke Sungai Pentung di wilayah Kelurahan Kupang, Kecamatan Ambarawa, Kabupaten Semarang. Ketua Fraksi PDIP DPRD Kabupaten Semarang, The Hok Hiong mengaku mendapat keluhan terkait pembuangan limbah RPH Ambarawa ke sungai Pentung dari warga RT 1 hingga RT 9 Kelurahan Kupang.

Warga merasa tidak nyaman dan terganggu adanya pembuangan limbah berupa kotoran hewan dan darah hewan di sungai Pentung. ‘’Pembuangan kotoran dan darah hewan di sungai mencemari lingkungan

dan kesehatan masyarakat, karena muncul bau tidak sedap serta berkurangnya kualitas air sungai yang dimanfaatkan masyarakat untuk mandi dan mencuci,’’ ungkapnya di Kantor DPRD Kabupaten Semarang, Senin (27/8). Menurut The Hok, warga sudah pernah mendatangi RPH Ngedok Ambarawa menyam paikan persoalan limbah tersebut tetapi tidak ada perhatian. Ia sudah menyampaikan per masalahan tersebut ke Dinas Pertanian Perikanan dan Pangan Kabupaten Semarang. ‘’Dinas janjinya mau meninjau lokasi. Disampaikan oleh dinas kalau di RPH sudah ada Insta-

lasi Pengolahan Air Limbah (IPAL), tapi menurut saya itu bukan Ipal,’’ tandasnya. ■ Bisa Dicek The Hok menandaskan, Pem kab Semarang seharusnya mem beri contoh yang baik kepada masyarakat. Karena selama ini bila ada perusahaan yang tidak memiliki IPAL atau keberadaan Ipal tidak sesuai ditegur dan dikejar-kejar. ‘’Bahkan sampai urusan hukum, tapi di satu sisi pemerintah justru menyakiti hati masyarakat dengan membuang limbah RPH ke sungai. Limbahnya kasat mata, bisa dicek ke lokasi,’’ ujarnya. Ia minta masalah pembuang-

Nuansa Pemilu pada Pemilihan Ketua OSIS SMPN 10 SALATIGA - Pelaksanan pemilihan Langsung Ketua OSIS SMPN 10 Salatiga berlangsung layaknya pemilu digelar secara nasional di internal sekolahan, Senin (27/8). Kegiatan ini langsung mendapatkan pembinaan, penga wasan serta pengawalan dari Komisioner KPU Salatiga. Tampak di lokasi pemilu ketua OSIS SMPN 10, Ketua KPU Putnawati dan Divisi SDM dan Partisipasi Masyarakat KPU Suyitno. Ketua KPU Putnawati mengatakan, kegiatan di SMPN 10 sangat inspiratif serta bagus bagi pengetahuan para siswa. “Sangat positif, karena sejak SMP sudah dikenalkan bagaimana proses pemilihan yang demokrasi secara benar, jujur dan adil,” kata Putnawati, Senin (27/8). Sebagian generasi bangsa, kegiatan pemilihan ketua OSIS semacam ini sudah menjadi pembelajaran sejak dini dari yang kecil hingga paling rumit.Hal ini sangat bagus bagi perkembangan demokrasi. Karena, kegiatan tersebut selama ini sangat berguna bagi para siswa khususnya di lingkungan SMPN 10. “Karena proses demokrasi itu baik sebagian penyelengara, menjadi peserta hingga mung kin sebagian calon yang dipilih akan sangat bagus sebagai media pembelajaran. Setidaknya, dari yang kami lihat di lokasi pencoblosan semuanya sudah terpenuhi,” paparnya. Meski secara break down belum 100 persen, namun tahapan-tahapan sudah dilalui pada pemilihan ketua OSIS SMPN 10 sudah benar. Bahkan, sebelum

kegiatan Save Rawapening 3, Minggu (26/8). ‘’Memang itu temuan yang kita dapati di lapangan. Ini sangat ironis, karena RPH Ngedok itu milik pemerintah,’’ tandasnya. Menurut Bondan, pemerintah seharusnya memberi contoh yang baik dalam pengelolaan limbah. Tapi di RPH Ngedok pemerintah justru tidak mengolah limbah dengan baik dan mencemari sungai. ‘’Pemkab harus segera menangani pembuangan limbah RPH Ngedok, agar pemerintah tidak dianggap memberikan tauladan yang tidak baik kepada masyarakat,’’ tegasnya. ■ rbd-ad

Masyarakat Diimbau Tak Sembarangan Bakar Sampah WONOGIRI-Masyarakat yang tinggal di wilayah Wonogiri diimbau untuk lebih waspada terhadap api, karena kasus kebakaran terus saja terjadi. Menurut catatan BPBD setempat, selama Januari-Agustus ini sudah ada 47 kali kebakaran. ‘’Hendaknya masyarakat tidak sembarangan membuang puntung rokok, maupun membakar sampah. Sebab api bisa melebar dan mengakibatkan kebakaran yang lebih besar,’’ imbau Bambang Haryanto, Kepala BPBD Wonogiri, Senin (27/8). Menurut Bambang, pada Senin (27/8) terjadi tiga kejadian kebakaran lahan milik warga dan hutan negara. Yaitu di Dusun Secang Desa Ngunggahan Kecamatan Eromoko Kabupaten Wonogiri luas lahan yang terbakar sekitar satu hektar. Diperkirakan titik api terlihat sekitar pukul 07.00, namun karena tidak ada upaya langkah segera penanganan akhirnya api menjalar dan melebar. Api dapat dipadamkan pada pukul 10.15. Tidak ada korban jiwa maupun luka dalam kejadian tersebut.

BELAJAR : Ratusan siswa SMP 10 Salatiga belajar berdemokrasi dengan melakukan pemilihan langsung Ketua OSIS layaknya Pemilu digelar secara nasional, Senin (27/8). ■ Foto :Ernawaty pelaksanaan pun para siswa dan guru kompak menggelar kampanye terbuka di internal sekolahan. Disinggung mengapa Komisioner tidak gengsi untuk turun dan ikut mengawasi langsung pelaksanaan pemilihan ketua OSIS di lingkungan SMPN 10, diakui Putnawati bagian dari tugas KPU memberikan pembelajaran serta pengetahuan kepada para pelajar. “Meski pada siswa SMPN ini belum memiliki hak pilih dalam pemilu tahun ini, namun kelak ketika mereka menjadi calon kepala daerah atau pun pelak sana pemilu telah mengetahui dasarnya. Terutama pemahaman pelajaran pemilu harus betul-betul melalui regulasi

yang telah diatur dan secara integritas serta praktek di lapangan harus Luber serta jurdil,” pungkasnya. ■ Belajar Sementara itu, Diky Tegar, Ketua KPPS Pemilihan Ketua OSIS SMPN 10 yang ditemui di lokasi pemilihan, mengaku sebelum pelaksanaan hari H, ia dan temen-temannya yang dipilih sebagai panitia pemilihan telah belajar langsung selama sehari di kantor KPU. “Dari belajar seharian di kantor KPU hingga pelaksaan hari ini, saya dan temen-temen jadi mengetahui bagiamana petugas KPU itu bekerja,” tegas Diky. Selain itu, diakuinya, juga menambah ilmu menjadi petu-

gas dan mensiagakan ilmu baru dalam proses pemilihan langsung. Terpisah, Tyas Mardining, Waka Kesiswaan SMPN 10 mengaku kegiatan pemilihan ini sudah menjadi program dari kesiswaan tiap tahun. “Sebelum ajaran baru sudah ada program diantaranya pemilahan ketua pengurus OSIS dan ketua OSIS. Sebelumnya tiap tahun digelar, cuma memang baru tahun ini meminta pendampingan langsung KPU,” tutur Tyas Mardining. Ia menambahkan, dengan kegiatan ini yang ingin ditanamkan kepada para siswa adalah nilai demokrasi pada anak saat pelaksanaan pemilihan. ■ rna-ad

Pelaksanaan Program KIA September UNGARAN- Dinas Kependu dukan dan Catatan Sipil (Dispen dukcapil) Kabupaten Semarang akan melaksanakan program Kartu Identitas Anak (KIA) di Kabupaten Semarang mulai 1 September 2018. Untuk sementara penerbitan KIA yang murni dibiayai APBD Kabupaten Sema rang ini diprioritaskan pada anak usia 0-5 tahun, sehingga para orang tua bisa mengurus ke Dis pendukcapil Kabupaten Sema rang. ‘’Kita akan menerbitkan KIA mulai 1 September 2018. Tahun ini sudah disediakan 36 ribu blangko KIA yang dibiayai dana APBD Kabupaten Semarang Tahun Anggaran 2018. Tahap awal kita prioritaskan untuk anak-anak usia 0 sampai 5 tahun,’’ ungkap Kepala Dispendukcapil

an limbah RPH tersebut segera ditangani. Setidaknya memperbaiki IPAL sehingga limbahnya tidak dibuang di sungai. ‘’Dulu masyarakat tidak komplain karena limbahnya dibuang jauh dan tidak menggangu. Harapan masyarakat kotoran hewan dari RPH dijadikan biogas, syukur gasnya diberikan ke masyarakat,’’ kata The Hok. Anggota Fraksi PDIP DPRD Kabupaten Semarang, Bondan Marutohening menambahkan, dia melihat sendiri adanya pembuangan limbah RPH Ngedok ke sungai saat turun langsung ke lapangan mengikuti

Kabupaten Semarang, Budi Kristiono, Senin (27/8). Selain anak usia 0-5 tahun, Budi mengatakan penerbitan KIA juga diprioritaskan bagi para orang tua yang mengurus pembuatan akta kelahiran ke Dispendukcapil Kabupaten Semarang. ‘’Jadi saat mengurus akta kelahiran, otomatis akan kita berikan KIA. Untuk pelaksanaan program KIA ini murni dibiayai APBD Kabupaten Semarang,’’ jelasnya. Menurut Budi, proses pengajuan penerbitan KIA tidak sulit. Karena masyarakat pemohon cukup datang ke Kantor Dispendukcapil Kabupaten Semarang di Jalan Pemuda No 7 Ungaran. ‘’Kita layani saat hari kerja mulai pukul 08.00 WIB sampai pukul 15.00 WIB. Silahkan datang ke kantor kami, temui petugas ba-

gian pendaftaran, isi formuir dan lampirkan fotokopi akta kelahiran jika sudah memiliki atau surat keterangan kelahiran dari rumah sakit atau bidan,’’ bebernya. ■ Terpenuhi Budi mengungkapkan, setelah semua persyaratan terpenuhi saat mengurus pengajuan KIA tidak bisa langsung diterbitkan dalam sehari. ‘’Tunggu 2 hari hingga 10 hari, nanti akan kita atau bisa diambil sendiri di kantor Dispendukcapil,’’ ujarnya. Budi menjelaskan, akta kelahiran menjadi syarat utama untuk mengurus KIA. Di Peraturan Menteri Dalam Negeri (Permendagri) RI No 2 Tahun 2016 tentang Kartu Identitas Anak dise butkan KIA sebagai tanda penge nal atau bukti diri yang sah bagi

setiap anak usia di bawah 17 ta hun. ‘’Sama halnya seperti KTP elektronik (e-KTPl), KIA akan dimanfaatkan sebagai prasyarat saat anak bersangkutan mendaftar sekolah, bisa juga untuk penerbitan buku tabungan anak di perbankan. Tapi prinsipnya, KIA untuk memudahkan pendataan sebagai bagian tertib administrasi kependudukan,’’ katanya. Sementara itu, Ketua Komisi A DPRD Kabupaten Semarang Suparso meminta Dispendukcapil menyosialisasikan pelaksanaan KIA kepada masyarakat. Karena belum semua masyarakat tahu, apalagi yang tinggal di pedesaan. ‘’Jadi tolong disosialisasikan, diumumkan di tiap kantor pemerintah desa. Termasuk cara penguru san dan persyaratannya apa saja,’’ katanya. ■ rbd-ad

Lahan Luas Di Desa Genukharjo, Kecamatan Wuryantoro, Kabupaten Wonogiri, juga ada kebakaran. Titik api diperkirakan sekitar pukul 10.00 dan pada saat Tim TRC selesai tugas pemadaman di Eromoko langsung menangani pemadaman di Desa Genukharjo. Api dapat dipadamkan sekitar pukul 10.40. Keluasan lahan yang terbakar sekitar setengah hektar. Hal ini karena api sebelum sempat meluas dapat segera dipadamkan sehingga kebakaran tidak berdampak semakin meluas dan melebar Adapun di lingkungan Pencil, Kelurahan Wuryorejp, Kecamatan Wonogiri, Kabupaten Wonogiri, kebakaran lahan hutan milik Perhutani tepatnya di Petak 14 RPH Cubluk BKPH Wonogiri. Diperkirakan titik api sekitar pukul 13.00, karena tertiup angin sehingga melebar dan meluas hingga luas yangv terbakar sekitar setengah hektar. Api dapat dipadamkan sekitar pukul 14.45, tidak ada korban jiwa maupun luka dalam kejadian tersebut. Untuk kerugian masih dalam perhitungan petugas Perhutani.Pm-ad

Desa Gesikan Gelar Festival Budaya KLATEN - Desa Gesikan, Kecamatan Gantiwarno, Klaten menggelar festival budaya di lapangan desa setempat, Minggu (26/8) malam. Festival untuk menghibur sekaligus melestarikan budaya yang digelar untuk memeriahkan HUT Ke-73 RI itu dipenuhi masyarakat sekitar. Festival dimeriahkan aneka pentas seni seperti gerak dan lagu, tari gambyong, gejog lesung, laras madyo Paguyuban Keluarga Muslim (PKM) Desa Gesikan dan pentas wayang orang Paguyuban Wayang Orang Suro Budoyo Desa Gesikan. ‘’Kegiatan ini untuk menggali potensi seni budaya warga Gesikan yang ternyata cukup banyak. Pentas budaya sekalius menjadi ajang silaturahmi masyarakat, karena semua warga hadir, sehingga bisa memupuk rasa persatuan dan kesatuan,’‘ kata Ketua Panitia Festival, Totok Hardiyanto. Penyelenggaraan festival disiapkan secara matang. Untuk penyelenggaraan festival budaya juga mendapatkan bantuan dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes) Desa Gesikan sebesar Rp 9.807.000 dari Dana Desa 2018. Kepala Desa Gesikan, Rakata Sinus Ika memberikan apresiasi atas terselenggaranya festival budaya Desa Gesikan. Ditegaskannya, Pemerintah Desa Gesikan terus berupaya untuk memberikan perhatian dan pemihakan kepada kelompok seni yang ada di wilayahnya. ‘’Pemdes Gesikan akan mendorong terbentuknya kelompok kesenian lain seperti jatilan, srandul, tari dan lainnya dengan harapan kesenian masyarakat Desa Gesikan semakin maju, yang pada akhirnya bisa mempererat rasa persatuan dan kesatuan serta ikut mendorong sektor ekonomi dan sektor lainnya,’‘ ujar Kades. Sementara itu, pentas ketoprak Paguyuban Wayang Orang Suro Budoyo Desa Gesikan mengambil lakon ‘’Alap-alapan Dewi Setiyo Bumo’‘ dengan arahan dalang Ki Kamit Kamardi Utomo dari Desa Canan, Kecamatan Wedi. Festival budaya Desa Gesikan yang dimulai pukul 19.10 itu berakhir pukul 01.30. SMN/F5-ad

Beri Perhatian Lebih pada Keluarga SALATIGA - Keluarga merupa kan landasan utama yang mem pu nyai peran penting dalam menggerakkan pembangunan suatu bang sa. Karenanya masyarakat diharapkan untuk lebih memberikan perhatian terhadap peran dan fungsi masing-masing anggota keluarga dalam suasana komunikasi dan interaksi yang har monis. Imbauan tersebut disampaikan oleh Wakil Walikota Salatiga, Muh Haris saat menjadi inspektur upacara peringatan Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke-25 Tingkat Kota Salatiga di Halaman Pemkot Salatiga, Senin (27/8). Ia mengungkapkan, fungsi masing-masing anggota keluarga dalam suasana komunikasi dan interaksi yang harmonis, se-

hingga kita bisa mewujudkan Anak Jawa Tengah yang Gesit, Empati, Berani “Berikan perhatian lebih terhadap peran dan fungsi masingmasing anggota keluarga dalam suasana komunikasi dan interaksi yang harmonis, sehingga kita bisa mewujudkan anak Jawa Tengah yang Gesit, Empati, Berani, Unggul dan Sehat atau disingkat GENIUS,” kata Muh Haris. Dalam kesempatan tersebut diserahkan pula berbagai piala, penghargaan dan hadiah lomba yang telah dilaksanakan oleh Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Disdalduk dan KB) Kota Salatiga belum lama ini. Lomba tersebut antara lain lomba Kelompok Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga

Sejahtera (UPPKS), lomba yel-yel KB, lomba Pidato Kependudukan, lomba Paduan Suara, lomba ngerap dan Duta Genre Tahun 2018. Adapun pemenang lomba pidato kependudukan kategori putra berurutan mulai juara 1 sampai juara 3 adalah Anugrah Musthofa Syahid dari Pusat Informasi Konseling (PIK) Grissa SMPN 1 , Albert Margalay dari PIK Smandda SMAN 2 dan Sandi Arrahman dari PIK Pondok Ceria SMPN 2. Untuk kategori putri lomba pidato kependudukan berurutan mulai juara 1 sampai juara 3 adalah Shaidah Fatwa Nur Aini dari PIK Grissa SMPN 1, Eulis Fitriyani dari PIK Ezpanza SMPN 8 dan Maria I.D Hita dari PIK Pondok Ceria SMPN 2. Sementara itu, untuk lomba paduan suara juara 1 sampai juara

3 berurutan sebagai berikut Kridussa Conseling Center SMP Kristen 2, PIK Grissa SMPN 1 dan Stenza Conseling Center SMKN 2. Untuk lomba ngerap juara 1 sampai juara 3 Benedictus Evan dari PIK Pondok Ceria SMPN 2, Monica Yoshe Dhinora dari SMKN 2 dan Dwi Retno dari PIK Remaja Ceria SMPN 7. Sedangkan lomba generasi berencana (genre) untuk kategori putra juara 1 sampai juara 3 Arif Saputra dari SMKN 2, Athanasius Allan Darma dari PIK Pondok Ceria SMPN 2 dan Aji Santoso dari PIK Sahajasa IAIN. Untuk ketegori putri dalam lomba yang sama adalah Gracia Christabeth Azallia dari PIK Grissa SMPN 1, Dayinta Zahra dari PIK Pondok Ceria SMPN 2 dan Terravita Ikrama Dima dari

MENYERAHKAN : Wakil Walikota Salatiga Muh Haris saat menyerahkan hadiah didampingi istri, di tengah peringatan Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke-25 di halaman pemkot. ■ Foto : Ernawaty-ad PIK Argopuro Argomulyo. Terakhir adalah juara untuk lomba UPPKS dari juara 1 sampai juara 3 berurutan sebagai berikut

Kelompok UPPKS Mutiara, Bugel, UPPKS Sejahtera, Tingkir Tengah dan UPPKS Melati, Mangunsari. ■ rna-ad


Selasa Kliwon, 28 Agustus 2018

PAMERAN: Sebanyak 12 pengembang dan lima stage holder ikut meramaikan Properti Expo Semarang 6, yang digelar 15 -26 Agustus lalu di Mal Paragon Semarang. Foto: Arixc Ardana

Terimbas Politik, Pasar Properti Lesu SEMARANG-Suhu perpolitikan di Indonesia yang kian menghangat cukup berimbas pada bidang ekonomi, termasuk di sektor properti. Hal tersebut disampaikan Wakil Ketua Bidang Promosi, Humas dan Publikasi DPD REI Jawa Tengah, Dibya K Hidyat, dalam laporan penutupan kegiatan Properti Expo Semarang 6 di Semarang, Senin (27/8).

“Meski tidak berkaitan secara langsung, rupanya suhu perpolitikan juga berpengaruh pada sektor ekonomi, khususnya industri properti. Kelesu an penjualan properti tersebut tidak hanya di Jateng saja, namun relatif rata di Tanah Air,” katanya. Dirinya mencontohkan bebe rapa waktu lalu bertemu de ngan sejumlah agen properti di Jakarta. Disampaikan bah wa bisnis properti di ibukota

juga lesu, jika tidak mau dibilang terjun bebas. “Untuk di Jateng, khususnya Semarang, mengaca dari pameran yang kita lakukan mulai 15 - 26 Agustus lalu di Mal Paragon Semarang, hanya terjual sebanyak 29 unit saja. Ini jauh dari target,” tuturnya. ■ Penurunan Dijelaskan Dibya, penjualan properti periode Januari-Agus tus 2018 hanya laku 175 unit,

jauh dibandingkan periode yang sama Januari-Agustus 2017 sebanyak 278 unit. Pre diksi tahun ini, harusnya pen jualan properti mengalami pe ningkatan dengan melihat ekonomi makro Indonesia yang tumbuh. Namun sebaliknya, kondisi di lapangan kini justru mengalami penurunan yang cukup jauh. “Ekonomi saat ini sangat mem bingungkan, kalau eko nomi makronya tumbuh,

harusnya ikut tumbuh, namun riilnya tidak tumbuh, tidak sesuai. Mungkin ada yang tum buh tapi di sektor pariwisata,” ujarnya. Dirinya berharap, suhu perpolitikan di Indonesia segera stabil, sehingga ikut mendongkrak pertumbuhan pere ko nomian yang mendorong daya beli masyarakat kembali ber gairah. ■ Rix-Ct

■ Sidang Paripurna DRPD Grobogan

Alot, Pembahasan Penyertaan Modal BUMD GROBOGAN–Pembahasan pengambilan keputusan dua Raperda penyertaan modal Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) di Kabupaten Grobogan berjalan alot. Dimana, untuk membahas dua kebijakan itu, DPRD setempat sem pat menskor pelaksanaan sidang paripurna, Senin (27/8). Penghentian sementara proses persidangan dilakukan sekitar satu jam. Penundaan dilakukan lan taran Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa menolak dan tidak me nyetujui Raperda penyertaan modal kepada BUMD pada 2019 dalam Pansus III DPRD. Skors dilakukan usai juru bicara Pansus III DPRD Grobogan, Ahmad Sidik membacakan hasil keputusan pansus semua fraksi menyetujui kecuali dari Fraksi PKB. Dua Raperda tentang Perubahan atas Perda Kabupaten Gro bogan Nomor 10 tahun 2017 mengenai penyertaan modal peme rintah Kabupaten Grobogan kepada BUMD tahun 2018 dan penyer taan modal pemerintah daerah kepada BUMD pada 2019.

”Rapat kami skors karena ada fraksi belum menyetujui raperda pernyertaan modal. Untuk itu, rapat dibahas lagi setelah ada titik temu,” kata HM Nurwibowo yang memimpin rapat paripurna peng ambilan keputusan dua Raperda tentang pernyertaan modal. Ahmad Sidik mengatakan, se mua fraksi partai di DPRD Gro bogan menyetujui kecuali Fraksi PKB. Meski demikian ada bebe rapa perubahan dan penyempur naan sebagai pembahasan rapat pansus III dan badan pembentuan Perda atas Raperda yang dimak sud selanjutnya ditetapkan jadi Perda. ”Fraksi PKB menolak dan tidak menyetujui Rapeda tentang penyertaan modal pemerintah Kabupaten Grobogan kepada BUMD 2019. Yaitu penyertaan modal PD Purwa Aksara dan PT Jamkrida Provinsi Jawa Tengah karena tidak jelas peruntukanya,” kata Ahmad Sidik. Selain itu, Fraksi PKB juga menolak penyertaan modal PDAM Purwa Tirta Dharma. Fraksi terse-

but mempertanyakan keterkaitan penggunan pernyertaan modal pada 2019 dengan pembatalan hibah untuk program hibah air minum perkotaan dan air minum pedesaan dari sumber dana pene rimaan dalam negeri 2018. Sedangkan untuk PD BPR Bank Purwa Artha menerima dan menye tujui pemberian penyertaan modal. Sementara itu, modal dasar PT Penjaminan Kredit Daerah Provinsi Jawa Tengah sebesar Rp 200 miliar, dan jumlah modal yang dise tor sampai dengan 2018 sebesar Rp 400 juta. Di PDAM Purwa Tirta Dharma Grobogan, modal yang disetor sampai 2018 sebesar Rp 42 miliar lebih. Modal dasar Perusahan Umum Daerah Purwa Aksara Grobogan Rp 20 miliar dan jumlah modal disetor sampai dengan 2018 sebesar Rp 4,2 miliar lebih. Jumlah modal dasar PD BPR Purwa Artha Grobogan sebesar Rp 15 miliar dan jumlah modal disetor sampai 2018 sebesar Rp 13,7 miliar lebih. ”Dari hasil pembahasan itu, Pansus III menerima dan menye-

tujui Raperda tentang penyertaan modal Pemerintah Kabupaten Grobogan kepada BUMD tahun 2019 ditetapkan menjadi Perda sesuai dengan perundang-undangan yang berlaku,” katanya. ■ Bupati Apresiasi Bupati Grobogan Sri Sumarni mengucapkan banyak terima kasih dan penghargaan yang tinggi kepada seluruh pimpinan dan anggota DPRD Kabupaten Grobogan yang telah berkenan memberikan persetujuan atas penarikan kembali Raperda tentang Perubahan Atas Peraturan Daerah Kabu paten Grobogan Nomor 10 Tahun 2017 tentang Penyertaan Modal Pemerintah Kabupaten Grobogan Kepada BUMD Tahun 2018. Penyertaan Modal ke Perusahaan Daerah Air Minum Purwa Tirta Dharma Kabupaten Grobogan dipergunakan peningkatan cakupan layanan air minum program Sambungan Rumah bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah, revitalisasi pompa dan jaringan distribusi air minum. ■ lek-Ct

Kendal Termasuk Seksi untuk Investasi KENDAL - Kendal merupakan salah satu kabupaten/kota di Jawa Tengah. Dilihat secara geografis letaknya sudah sangat seksi untuk investasi. Tidak sedikit calon investor yang ingin me nanamkan investasinya di kabupaten yang berada di sebelah barat Kota Semarang. Wakil Bupati Kendal Masrur

Masykur mengemukakan hal itu pada talkshow bertema Pilihlah Kendal sebagai Kota Investasimu yang digelar Kadin Kendal di pendapa kabupaten, Senin (27/8). Selain Masrur Masykur sebagai pembicara lainnya yaitu Dirut PT Jasamarga Semarang Ba tang (JSB) Arie Irianto, dan artis

SAMPAIKAN PAPARAN : Dirut PT Jasamarga Semarang Batang, Arie Irianto, menyampaikan paparan tentang pembangunan Tol Batang-Semarang dalam Talkshow Pilihlah Kendal sebagai Kota Investasimu yang digelar Kadin Kendal di pendapa kabupaten, kemarin. ■ Foto: SMN/Rosyid Ridho

sinetron sekaligus pengusaha Roemah Kopi, Adly Fairuz. Masrur mengatakan, calon investor banyak yang berminat menanamkan investasi di Kendal, karena beberapa faktor. Pertama yakni UMR yang terhitung masih murah, situasi yang kondusif, dan banyaknya potensi alam yang bisa dikembangkan. “Tidak sedikit investor yang ingin berinvestasi di Kendal. Saat ini Kendal sudah terdapat Kawasan Industri Kendal (KIK) di Kaliwungu. Selain itu, investor dari Tiongkok yang hendak membangun pabrik baja di Kecamatan Patebon,” katanya. Namun, kata dia, masyarakat harus siap menghadapi persaingan di masa mendatang. Warga Kendal jangan sekadar menjadi penonton. Mereka harus siap bersaing, karena bakal banyak tenaga asing masuk, termasuk menerima suku dan budaya dari luar. “Pemkab sedang mempersiapkan Rencana Tata Ruang dan Wila yah (RTRW) untuk pertumbuhan investasi di Kendal,” ujarnya. ■ Payung Besar Dirut JSB, Arie Irianto, mengatakankan, pembangunan jalan

tol Semarang-Batang merupakan konsorsium dari dua BUMN, yak ni PT Jasa Marga Tbk dan PT Waskita Karya Tbk. Jalan Tol Ba tang-Semarang merupakan bagian dari Tol Trans Jawa. “Kendala yang kami hadapi pengadaan lahan. Ketika kami melakukan penandatanganan kontrak, pengadaan lahan baru 15 persen dari yang dibutuhkan,” ujarnya. Menurutnya, keberadaan Tol Batang-Semarang, di masa mendatang tidak akan mematikan sektor perekonomian. Keberadaan tol justru sebagai pendukung meningkatkan ekonomi daerah. “Di sejumlah daerah, keberadaan tol mampu mengangkat sektor perekonomian,” tuturnya. Ketua Kadin Kendal, Cahyanto, mengatakan, Kadin Kendal ibarat sebuah payung besar yang mewadahi para asosiasi, termasuk anggotanya yang ada di Kabupaten Kendal. “Kadin Kendal siap bersinergi dengan pemerintah untuk mendukung program pembangunan di Kabupaten Kendal. Kami berharap bisa memberikan sumbangsih terhadap Kendal,” kata nya. ■ SMN/H36-Ct

ANYAMAN BAMBU: Bupati Purworejo, Agus Bastian mencoba produk kerajinan anyaman bambu berupa topi saat berkunjung ke Desa Wonoroto, Kecamatan/Kabupaten Purworejo, baru-baru ini. ■ Foto: SMN/Panuju Triangga

Wonoroto Bangun Pasar Desa untuk Pasarkan Produk UKM PURWOREJO-Usaha Kecil dan Menengah (UKM) berhasil dikembangkan di Desa Wonoroto, Kecamatan/Kabupaten Purworejo. Berbagai produk telah dihasilkan seperti kerajinan anyaman bambu, kerajinan tanah liat, tas, serta aneka kuliner khas. Guna mendukung pemasaran produk-produk potensial tersebut, Pemerintah Desa Wonoroto berencana membangun pasar desa dengan alokasi dana desa tahap kedua 2018 ini. Anggaran yang dialokasikan Rp 350 juta untuk membangun kios dan los berbentuk <I>letter<P> L di lapangan desa. “Karena kami juga akan mengadakan wisata edukasi di Sungai Mowo, pengunjung biasanya pakai bus, nanti kami arahkan ke hasil karya Desa Wonoroto berupa souvenir dan lain-lain. Parkir di sini (kawasan pasar desa-Red),” kata Kepala Desa Wonoroto, Siti Maryam, Senin (27/8). Pasar desa tersebut bagian tengah akan dibuat taman dan bisa digunakan untuk upacara serta sarana untuk anak-anak PAUD. Kawasan pasar desa juga menjadi area parkir bagi pengunjung yang akan berwisata edukasi ke Sungai Mowo. <B>21 Lokal <P> Oleh karena itu, pasar desa yang akan dibangun sekaligus menjadi galeri atau displai dari produk-produk UKM yang ada di Wonoroto. “Bantuan Propendakin (Program Peningkatan Pendapatan bagi Keluarga Miskin-Red) dari Kabupaten kami bantukan pada pedagang kecil dan perajin, sehingga berkembang dan menghasilkan produk-produk kerajinan tangan dan kuliner,” imbuhnya. Kaur Ekonomi Pembangunan Desa Wonoroto, Amin Yosianto mengatakan, pasar desa yang akan dibangun berkapasitas 21 lokal. Nantinya tiga lokal untuk Badan Usaha Milik Desa (UMDes) dan lainnya untuk UKM-UKM yang bisa menyewa ke Desa atau BUMDes. “Kami harapkan bisa membantu pemasaran produk-produk UKM di sini, seperti kerajinan anyaman bambu, kerajinan tanah liat, dan tas,” katanya. Saat berkunjung ke Desa Wonoroto, Bupati Purworejo Agus Bastian mengapresiasi upaya pemerintah desa yang bisa menggunakan anggaran desa dengan sebaik-baiknya dan hal itu bisa menjadi contoh bagi desa-desa lainnya. Pihaknya juga mendorong dikembangkannya produk-produk unggulan di setiap desa termasuk di Wonoroto. “BUMDes juga harus segera diwujudkan, sehingga bisa membantu semua warga masyarakat yang punya usaha untuk dipasarkan,” ujarnya. ■ SMN/H87-Ct


Selasa Kliwon, 28 Agustus 2018

7 Juta Obat Senilai Rp 15 M Disita SURABAYA - Polrestabes Surabaya menyita 242 boks berisi obat-obatan terlarang jenis pil charnopen dan koplo senilai Rp 15 miliar. Total terdapat 7.870.000 butir pil charnopen dan pil koplo yang diamankan polisi. “Kita amankan sejak tanggal 1 Agustus kemarin. Kita kembangkan terkumpul begitu banyak. Itu kalau kita nominalkan satu butir seharga Rp 2.000 maka totalnya Rp 15 miliar lebih,” kata Kapolrestabes Surabaya, Kombes Pol Rudi Setiawan kepada wartawan di Mapolrestabes Surabaya, Senin (27/8). Rudi menjelaskan barang-barang tersebut berawal dari upaya Satreskrim Polrestabes Surabaya yang mengamankan tiga tersangka berinisial SA, DUL dan FD di pada tanggal 1 Agustus 2018 lalu. Ketiganya merupakan karyawan perusahaan ekspedisi CV Samudra Perkasa Trans, Surabaya. Dari ketiganya, polisi mengamankan 3 boks berisi 150 ribu butir pil carnophen. “Usai kita mendapatkan informasi dari pihak ekspedisi tentang barang mencurigakan kemudian kasus ini dikembangkan oleh Satresnarkoba Polrestabes Surabaya,” ujar Rudi. Dari keterangan tersangka SA, 3 boks berisi ribuan pil carnophen ini dikirim dari Jakarta melalui ekspedisi PT Kereta Api Logistik (Kalog) ke alamat CV Samudra Perkasa Trans yang rencananya akan diambil oleh Muhammad Noor alias Ahmad (37). Namun dari pengakuan Ahmad, barang yang dikirim tersebut sebenarnya adalah milik Abdul Aziz (40) yang merupakan bos Ahmad. “Petugas mengamankan kedua tersangka setelah melakukan pengejaran di Banjarmasin, Kalimatan,” ungkap Rudi.n dtc—sn

HTI ....(Sambungan hlm 1) “Bahwa Suriah hancur garagara hastag ganti presiden dan mereka deklarasi di mana-mana. Jadi bukan persoalan Jokowi dan Prabowo ini persoalan NKRI,” terang Maman. Dalam kesempatan yang sama Staf ahli Kementerian Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan Sri Yunanto juga menilai #2019GantiPresiden

‘Kiai ....(Sambungan hlm 1) atas sekam ketan hitam oleh ahli penjamasan, KH Fakihuddin. Selanjutnya, keris dikembalikan ke tempat semula dengan disaksikan sejumlah ulama setempat dengan diiringi bacaan shalawat. Menurut Ketua Yayasan Masjid Menara dan Makam Sunan kudus, Nadjib Hasan, dalam ritual jamasan yang terpenting adalah bentuk pelestarian peninggalan Sunan Kudus. ”Ini merupakan bentuk pelestarian tradisi. Sebagai bentuk peninggalan, tentu

Pencak....(Sambungan hlm 1)

Suap....(Sambungan hlm 1)

Cabang pencak silat benar-benar jadi andalan Indonesia dalam mendulang emas di Asian Games edisi ke-18 ini. Raihan delapan emas hari ini melebihi target lima medali emas yang dibebankan. Cabor silat masih berpeluang menambah medali emas melalui nomor tunggal putra, ganda putri, beregu putri, kelas D putri, kelas F putra, kelas C putra, kelas J putra, dan kelas B putri yang dipertandingkan, Rabu (29/8). Sebelumnya cabor pencak silat sudah meraup tujuh medali emas dari nomor, seni tunggal putri, ganda putra, beregu putra, Kelas E Putra, dan Kelas I Putra, Kelas D Putra, dan Kelas C Putri. Prestasi ini melebihi target dari pemerintah melalui Kemenpora yang hanya menargetkan lima medali emas di ajang empat tahunan terbesar di Asia. Aksi sapu bersih para pesilat Indonesia diawali Puspa Arumsari yang merebut emas di nomor seni perorangan putri Asian Games 2018. Kemudian Yola Primadona Jampil dan Hendy meraih emas kedua di nomor seri berpasangan putra. Trio Anggi Faisal, Asep Yuldan, dan Nunu Nugraha menyusul mempersembahkan emas dari nomor seni beregu putra. Aji Bangkit Pamungkas (kelas 85-90kg putra), Komang Harik Adi Putra (65-70kg putra), Iqbal Candra Pratama (60-65kg putra), dan Sarah Tria Monita (55-60 putri) berturut-turut menaklukkan lawan-lawannya. Terakhir, Abdul Malik melengkapi aksi Indonesia menguasai dunia persilatan Asian Games 2018 pada hari Senin (27/8/2018) dengan menghajar Muhammad Faizul M. Nasir (Malaysia) 5-0. Sumbangan delapan emas dari pencak silat membuat koleksi medali emas kontingen Indonesia menjadi 20. Klasemen Indonesia naik ke posisi 4 di Asian Games 2018 dengan raihan 20 emas. n sn

dikantongi pada Maret-Juni 2018. Politikus Partai Golkar itu mengatakan hari ini diperiksa sebagai saksi untuk mantan Menteri Sosial Idrus Marham, yang juga tersangka dalam kasus dugaan suap proyek PLTU Riau1. Eni mengaku sudah mengenal lama Idrus, yakni sejak berada di KNPI hingga Golkar. “Saya katakan ya, saya kenal dari sejak zaman KNPI sampai LPM sampai Golkar dan sebagainya, saya menceritakan semua hal itu,” ujarnya. Namun, Eni mengklaim tak ada janji yang diberikan kepada Idrus oleh Kotjo terkait proyek PLTU Riau-1. Idrus diduga menerima janji mendapatkan bagian yang sama seperti jatah Eni Saragih sebesar US$1,5 juta dari Kotjo. Uang itu akan diberikan bila Idrus berhasil membantu Kotjo mendapat proyek yang dibiayai negara senilai US$900 juta tersebut. “Enggak-enggak. Kalau itu enggak sampai ke sana, saya sampaikan juga di sini,” kata Eni. Apa yang disampaikan Eni hari ini juga sudah disampaikan mantan Ketua DPR Setya

GNP RENT FORKLIFT.Mlyni Unit Baru Truk, Crane.7600601/ 081326129130

SPESIALIS....AC,AC, Kulkas,m.cuci Lbr buka,0247624896-081229772224

WWS 28 H27

WWS 28 H27

- SUMUR/WC Bor Sumur , Servis Pompa, Bor Peil. Hub. 081391521985/ 085875637932 WWS 28 H27

Star Alm, Folding Gate,Rdoor, Tkrey. MT.Haryono 664 Ph.3511181-3586666 WWS 28 H27

Savitri Canopy, PGR,Balkon, RTangga F.GATE. PH: 354187408566511117 WWS 28 H27

SANTOSOJAYA KRS WC&LBH, TANJUNG 8 (024)3542438 3542439 - 3548090 WWS 28 H27

SEDOT WC MAMPET (GRNSI) Wastafel, Sal Got Tnp Bongkar.082322503878

Hlg:STNK AA 5810 KA an.SriYulaeka. Kebondalem II/6 MGL PLG 28 H2

Hlg:STNK H.5411.SZ an SudaryonoElangsari Utara V/3 RT 06/05SMG PLG 28 H2

Hlg:BPKB Spm Hnd Nopol G.3042.LV An.Suciati Dk. Ngaraan Rt01 Rw04 Karangasem Utara Kab Btg. PLG 28 H3

ditunggangi oleh kelompokkelompok anti-NKRI yang dibubarkan oleh Pemerintahan Joko Widodo alias Jokowi. “Ada penyebaran di media sosial bahwa #2019GantiPresiden itu ditunggangi oleh kelompok anti-NKRI,” kata Sri Yunanto. Sri tak menyebut kelompok anti-NKRI yang dia maksud. Tetapi menurutnya, gerakan #2019GantiPresiden ditunggangi oleh kelompok tersebut karena memiliki kesamaan kepentingan

yakni mengganti rezim yang telah membubarkan kelompoknya tersebut. Sri menduga ada kontrak politik antara kelompok tersebut dengan penggagas aksi #2019GantiPresiden karena memiliki kepentingan yang sama yakni mengganti rezim yang tengah berkuasa. “Rezim ini sekarang, Kumham bubarin. Siapa tahu kalau rezimnya ganti akan memberikan izin lagi dengan berbagai

alasan di situ ada kepentingan politik. Bukan berarti yang #2019GantiPresiden ini antiNKRI, tapi ada pemanfaatan di situ,” ujar dia. Diketahui aksi 2019 Ganti Presiden sebelumnya sempat digelar di Tugu Pahlawan. Hanya saja, aksi tersebut dibubarkan pihak kepolisian karena tidak mengantongi izin. Massa #2019GantiPresiden sempat terlibat saling dorong dengan kelompok yang anti. n cnn—sn

wajib dijaga dan dilestarikan,” katanya. Diakui Nadjib, jamasan pusaka peninggalan Sunan Kudus sudah dilakukan sejak lama bahkan beratus-ratus tahun lalu. Jamasan selalu dilakukan pada hari Senin atau Kamis pertama usai hari Tasyrik (tiga hari setelah Idul Adha).

seperti keris Kiai Chintaka. Disinggung mengenai keampuhan keris tersebut, konon menurut Nadjib, keris Kiai Chintaka tersebut dapat memadamkan api. Sebab, konon ceritanya keris tersebut pernah dipinjam untuk memadamkan kebakaran yang terjadi di keraton Solo. ”Dulu, ceritanya keraton Solo mengirimkan semacam parfum yang disebut ‘kophok gajah’ sebagai bentuk ucapan terima kasih ke Sunan Kudus setiap tahunnya,” ujar Nadjib. Menurut Nadjib, sebenarnya atas saran dari beberapa ahli

pusaka, keris dan tombak Sunan Kudus diminta untuk tidak dijamas setiap tahun lantaran pertimbangan kondisi pusaka yang sudah mulai rapuh. Namun, lantaran ini merupakan tradisi, jamasan tetap dilakukan. Yang unik dalam ritual tersebut, adalah menu hidangan yang disajikan adalah “jajan pasar” dan nasi opor ayam. Menurut Nadjib, jajan pasar merupakan simbol kerakyatan, sedangkan nasi opor ayam adalah menu kesukaan Sunan Kudus. n tom—sn

nyataan ketua OC (Organizing Committee) Pak Agus Gumiwang mengatakan tidak ada dan ketua panitia penyelenggara tidak ada, Bendahara Golkar tidak ada,” katanya. Meski demikian, Airlangga mengaku mengenal dan pernah bertemu Kotjo. Hubungan dengan Kotjo, kata dia, karena sesama pengurus asosiasi emiten. “Saya ini pengurus asosiasi emiten dan Pak Yono Sukotji kan salah satu pemegang saham. Jadi kalau ketemu biasa aja,” ujarnya. Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memanggil mantan Ketua DPR Setya Novanto dalam penyidikan kasus dugaan suap terkait kontrak kerja sama pembangunan PLTU Riau-1. Pria yang karib disapa Setnov itu diperiksa sebagai saksi untuk tersangka mantan Menteri Sosial Idrus Marham. Wakil Ketua KPK Laode M Syarif menyatakan berdasarkan keterangan awal yang didapat penyidik, Setnov mengetahui proyek pembangkit listrik senilai US$900 juta itu. Oleh karena itu, kata Syarif pihaknya memanggil Setnov hari ini. “Ya intinya seperti ini bahwa berdasarkan keterangan awal yang didapatkan penyidik bah-

wa Pak SN dianggap mengetahui,” kata Syarif di Gedung KPK, Jakarta, Senin (27/8). Syarif menyatakan pihaknya mencurigai komunikasi antara Idrus dengan Setnov dalam proyek pembangkit listrik mulut tambang itu. Saat Idrus menjabat sebagai sekretaris jenderal Partai Golkar, Setnov menduduki posisi ketua umum Partai Golkar. “Dalam kapasitas apa saya belum tahu detilnya, tetapi berdasarkan gelar perkara yang saya ikuti Pak SN mengetahui adanya proyek ini,” ujarnya. Selain memeriksa Setnov, penyidik KPK turut memanggil anaknya Rheza Herwindo selaku Komisaris PT Skydweller Indonesia Mandir, Bupati Temanggung terpilih M Al-Khadziq, Audrey Ratna Justianty, Tahta Maharaya, dan Direktur PT Raya Energi Indonesia Indra Purmandani. Sama seperti Setnov, mereka juga diperiksa untuk melengkapi berkas penyidikan mantan menteri era Presiden Joko Widodo itu. Syarif melanjutkan pemeriksaan terhadap putra Setnov dilakukan lantaran yang bersangkutan diduga mengetahui proyek milik PT PLN tersebut.n cnn—sn

n Mampu Padamkan Api Penjamasan berikutnya, yakni dua mata tombak trisula yang berada di mihrab masjid Menara. Kedua pusaka tersebut juga ikut dijamas Novanto. Dia mengaku mendengar adanya aliran uang ke Munaslub Golkar yang terakhir. Namun, mantan Ketua Umum Golkar itu tak mengetahui persis total uang yang mengalir ke Munaslub Golkar. “Ya saya dengar begitu,” kata Setnov usai diperiksa. Dalam kasus ini, KPK menetapkan Eni, Kotjo, dan Idrus sebagai tersangka dugaan suap. Eni dan Idrus diduga bersamasama menerima hadiah atau janji dari Kotjo terkait proyek pembangunan PLTU Riau-1 senilai US$900 juta. n Membantah Di tempat terpisah, Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto membantah adanya aliran uang Rp2 miliar dari Eni yang masuk ke dalam Munaslub Golkar 2017. “Tidak ada (aliran dana). Tidak ada,” kata Airlangga di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta, Senin (27/8). Airlangga mengatakan demikian berdasarkan informasi dan pernyataan sejumlah pengurus, termasuk dari Ketua Organizing Committee Munaslub Golkar 2017 Agus Gumiwang Kartasasmita. “Dari hasil informasi dan per-

Dbthkn Bbrp Sopir (Laki2) Luar kota, Jujur,SIM B1 Umum, Pglmn. Lmrn Lgsg ke LIK XIV/828 Klgwe Smg WWS 28 H27

Bth Bbrp Tkg Cuci Yamaha Mataram Sakti. max35th. Hub. Ivanna 081393900900, (024)3585842 WWS 28 H27

TKG POTONG/WAITER Pria,max.30th penampilanMenarik.085 8788 09999

WWS 28 H27

STNK H4707ALE an.AliRosyad, Sambir oto,Ds.Pandayn,Tasikmadu,Krngnyr

WWS 28 H27

GAMBAR RUMAH Detail + 3 Dimensi + RAB 800Rb Hub: 085 329 004 433 WWS 28 H27

- PENGIRIMAN BARANG -

- KENDARAAN SEWA BUS NUGROHO AC/Non AC /Ekonomis 59/50/40/38/31 Seat Th`2016 Melayani Tour Jl.Kawi I/13 Smg Ph (024) 83184548504071-70286647. WWS 28 H27

SEWA BUS PARIWISATA AC/ NON AC 27,31,35,39,55 Seat,SEWA Non AC Dpt AC Ekonomi, Hub. 024-6718303 /0851 0911 2889/0851 0044 5558

SRT MOVERS Jasa Pindahan Rumah Packing,Trucking. Hub: 024-761 8570 081 2853 7261 / 081 701 96266

WWS 28 H27

KURNIA MUSIK BULAN KREDIT Proses Cepat 3 Menit.Tunggu & Langsung Bawa! Semua Alat Musik & Sound System. Pandanaran 70 A Smg

- DAIHATSU Xenia Xi `10, `11,Gran Max MB 1.3 `12,GranMax 1.5PU AC PS`12,Gran Max Box 1.5AC PS`11brg bgs,trwt siap pakai,081904407788 (no sms)

PTS S1 - Ekonomi Kopertis 6 Terakreditasi akan dialih Kelolakan. Hub: 081294835801 (SMS) WWS 28 H27

WWS 28 H27

WWS 28 H27

SPESIALIS....AC,AC, Kulkas, m.cuci Lbr buka, 024-7624896081229772224

HONDA CRV 2.4 HITAM 2015 BAGUS Hub: 081 2281 2098

DIBELI SEMUA BARANG yg sdh tdk trpakai 085100659728 Pak Siong Ki

WWS 28 H27

Hlg:STNK AA 2603 TA an. YudhiArnandha, Kedungsari 02/07 Mgl PLG 28 H2

WWS 28 H27

BelajarTrading Binary u/Pemula, Biaya Belajar dikmblikn 2x Lipat. 0818 345625 WWS 28 H27

RENOVASI SOFA K.Tamu,Ukir,K.Mkn Dll.Budiman.3515411/085100128709

WWS 28 H27

Perum Pondok Majapahit, Tipe 38/72 Total Bersih 15jt, 2.5Jtan/bln Strategis, Bebas Banjir, Bangunan Berkualitas. WA: 087700324242

WWS 28 H27

BU: (600jt) RUMAH KOST LT:160M2 HM Ada 6KMR,2KMD,Dapur. Lokasi Strategis. Jalan Lebar. (Serius Harga Nego): 08157775645 JUAL RUMAH BARU Di MIJEN SMG SHM,Lt.120,Type 36,400m dr jln Raya SMG-BOJA,2KT, 1KM.081329023838

WWS 28 H27

- SUZUKI Carry 1.0 PU` 08,futura 1.5 PU `10,` 11,` 12, Futura 1.5 Box PU 11, Baleno AT` 08, APV GE PS` 09 `09, ` 10, tgn 1 dr baru, siap pakai, bgs, 087832660668 (no sms)

WWS 28 H27

JL RMH KOST2ANPerum BPI.Ls125m2 8 Kamar,2 Lantai,Strategis,dekat Kampus UIN Hub: 081 129 8464 WWS 28 H27

RUMAH 2Lt HM di BSB GTP Lengkap Furniture.Fas:Kolam Renang & Tempat Olah Raga Hub.0821 3533 2719 WWS 28 H27

JL RMHTINGKAT HM.LT.36Om, LB45Om Tengger Timur 19 Smg-O8139O88OOO5 WWS 28 H27

RUKO HM TINGKAT LT.122m, LB.185m Jl.BanaranUNNES SmgO851OO2O4O5O WWS 28 H27

2 Unit Rumah di Kuasen Gunungpati, HM. 150Jt & 175Jt. 0823 1369 7759 WWS 28 H27

RUKO UNGARAN, MEWAH, 2 Lt, HM LT/LB.166/240,Jl.Diponegoro no.57 (500mtr dari Pasar Ungaran). Bisa TT Mobil. Serius,hub: 081 2291 5006

WWS 28 H27

WWS 28 H27 WWS 28 H27

Dijual BU Rmh bisa utk kost2an ada 14 kamar, surat sertifikat, LT + 500m, Pnggr jln hrg Rp 575 jt nego, almt: Magelang merto yudan, Ds.kembangan Jawa Tengah, HP: 081213390888

- ISUZU Isuzu Panther PU Turbo` 12, bgs terawat, tangan 1 dari baru 0878 3572 3307 (no sms)

WWS 28 H27

MEMBRANTAS RAYAP SAMPAI TUNTAS Bergrsi.SurveyGratis.08995070277

WWS 28 H27

BREVET PAJAK Jl.Cokroaminoto No.6 Tugu Muda.mulai 3 Spt`18 T.3518247

WWS 28 H27 WWS 28 H27

DEMPEL BARU 500m dari Arteri Sukarno - Hatta Promo Perum Bumi Banjardowo Indah T.36 DP Mulai 4Jtan, Sedia / Jual Tanah Kavling. Bonus AC dan Spring Bed. Hub: 76729318 / 76586905

DIJUAL TEMPAT USAHA Pinggir Jln Raya Ngaliyan,Lok.Strategis, Hrg 6Man Omzet Bagus:0821 3533 2719

WWS 28 H27

Promo Astra DaihatsuSigra/ Ayla/Xenia Angs. 2jt.an Terios DP.30jt.an ready!! Hub : (0856 4020 5678)

Honda CRV 2.4 AT `09, istw, tgn 1 dari Baru, terawat, bagus, 0813 93072737 (no sms)

F1/24 Banyumanik Semarang

2 Unit Rmh Br SiapHuni,SHM,Lt 120 Lb85m2,3KT,2Kmd,R.Tamu,R.Kel,Dpr, Carport,Bj ringn,Gtg Beton,Plafon Gyp sum,Lt.Granit,Sdh Pgr dpn/blk, Jl. Prambanan Tgh II Manyaran,dkt Akses Tol / Bandara,Bbs Bjr, Hub:081225676709

WWS 28 H27

WWS 28 H27

BPR RESTU MRANGGEN MAKMUR Bunga Mulai 1% Jam: BPKB / Sertifikat Nova /Nia: (024) 6710084 / 6710019

WWS 28 H27

WWS 28 H27

- HONDA -

WWS 28 H27

WWS 28 H27

WWS 28 H27

WWS 28 H27

Hlg BPKB Kbm R4 Daihatsu F601 Xenia 1.3 Th`2005 Warna Biru Metalik Nopol: H-8524-HR,AN:NOVIANA SIGID SULISTYANTO, Jl.Puri VI/F-58C SMG Yang Menemukan Di Mohon Mengembalikan Pada Nama Dengan Alamat Di Atas Atau Pada Bp. Sartono HP.081548122096 Dengan Alamat Rumah Perum Puri Asri Perdana

WWS 28 H27

WWS 28 H27

- SERVIS (PANGGILAN) -

P.MAN 085103069700 B.SUMUR BUR P.Air,M.Cuci,W. Heater,Klks,K.Gas

SIMOEH CAR LEATHER ,1 Hari Jadi CoverJok,Doortrim,KarpetDsr,Stir Plafon, T0247603207,085100468000

Hlg STNK SPM HONDA R-3930-GP An. Sugiarti, Jl.Jeruk Rt 1/2 Pedasong, Kec. Adipala,Kab.Cilacap

WWS 28 H27

SPESL.DOKTERKULKASO8139O574475 AC,M.Cuci,P.Air, K.Gas,Fizer Book

WWS 28 H27

Jual Rumah SHM L=170(2lt), 4KT,AC+ kitchenset.jl.Dewi Sartika Timur V/A10 Sampangan. Hub:082133597579 JUAL KOS Jl.Jatiluhur Raya Ngesrep, LT:216m2,Tingkat,Bangunan Baru,Hrg 3M. Kurniawan, WA: 0816 4255 191

WWS 28 H27

WWS 28 H27

- JASA PROPERTY -

WWS 28 H27

WWS 28 H27

WWS 28 H27

Hlg STNK Spm Yamaha G 5719 a/n Darminto,Gunungsari Pulosari PML

MASSAGE`N Rilex Panggilan HOTEL Call Aja Lisa.082135608290.No.SMS

All New Yaris TRD`14(H)htm, tg1, KM 35rb asli.Cat ori trwt,172jt Ngo 081.666.9740. Jend Sudirman 126

WWS 28 H27

Hlg STNKH2745AQEan.izatun nisak kendalasem,kec.wedungkab.demak

WWS 28 H27

BANGUN DESIGN RUMAH, GUEST HOUSE Hotel. Pengalaman, Terpercaya, 3D Tampak, 1,2Jt. 0815 7570 5999

- TOYOTA Avz E`10, Avz G`11,Avz S`11, Rush S AT`09,`10,Vios G MT`10(plat H) Innova Bensin G AT`09`10,Brg Bgs trwt,mulus 082221985180 (no sms)

DikntrknHunian Nyaman:Ls.450 M2 1 K.Utama & K.Mandi dlm,2 K.Tdur 1 K.Pembantu,1 Ruang Krja,garasi 1 Carport,2K.mandi luar,Jl.Kakap no.12 Tegal, Hub. 0819 0226 2000 WWS 28 H27

Dikontrakkan Rmh Bumi Wanamukti A2 No.5, Sambiroto, Smg, 4KT, 2KM, Dpr, Grs Mbl, Telp, Lingk Tenang, Jalan Lbr. Hub: 081326225665

WWS 28 H27

MASSAGE FULL BODY CAINS & JAVA 100% Djamin OC.082133227130 RINA WWS 28 H27

DIJUAL RUMAH Tengah Kota Salatiga, LT.884m2, LB.300m2, HM, 6 Kamar, Garasi Luas. Hub: 081328290291

WWS 28 H27

Disewakan Rumah di Jl.Alam Firdaus No.8 Banyumanik, 3 Kamar Tidur, 2Kamar Mandi. Hub: 081212690376 WWS 28 H27

WWS 28 H27


Selasa Kliwon, 28 Agustus 2018

Warga Tuding PLTU Rusak Lingkungan CILACAP – Ratusan warga yang tergabung dalam Forum Masyarakat Winong Peduli Lingkungan (FMWPL) menggelar aksi demo menuntut Bupati Cilacap Tato Suwarto Pamuji bersikap tegas mengatasi kerusakan lingkungan yang ditimbulkan dari aktivitas PLTU Karangkandri, Senin (27/8). Demo yang melibatkan pihak Wahana Lingkungan Hidup (Walhi) Jawa Tengah, dalam orasinya di depan gerbang kantor Pemkab, massa menuding PLTU telah merusak lingkungan wilayah Desa Winong dan menuntut Bupati menindak tegas. Kerusakan lingkungan yang dimaksud antara lain, adanya polusi debu limbah pengolahan batu bara yang menyebabkan rumah warga menjadi kotor dan kumuh. Bahkan dari jumlah total 980 jiwa yang tinggal ber-

dekatan dengan PLTU, banyak di antaranya yang sekarang ini menderita penyakit kulit, gatalgatal karena disinyalir menurunnya kualitas air sumur mereka. Usai bermediasi dengan Bupati Cilacap, Koordinator massa Riyanto kepada media mengatakan, dampak dari perluasan PLTU sudah dirasakan warga Winong sejak tahun 2016 lalu. “Salah satunya perubahan kualitas air dan pembuangan limbah B3 yang sangat merugikan warga Winong” tutur dia. Riyanto menambahkan, jika janji Bupati Cilacap dalam membentuk tim investigasi tidak segera terwujud, maka pihaknya akan kembali menggelar aksi unjuk rasa dengan mengerahkan massa yang lebih banyak.■ ady—sn

KPK dapat Info Pejabat Minta Tiket Asian Games JAKARTA - KPK mendapat informasi soal adanya pejabat yang diduga minta tiket Asian Games 2018 secara gratis. KPK menyebut itu bertentangan dengan hukum. “KPK menerima sejumlah informasi adanya oknum pejabat yang menerima pemberian tiket, bahkan minta tiket untuk menonton pertandingan. Kami ingatkan, hal tersebut tidak diperkenankan oleh aturan hukum yang berlaku,” kata Kabiro Humas KPK Febri Diansyah di gedung KPK, Jalan Kuningan Persada, Jakarta Selatan, Senin (27/8). Febri meminta para pejabat tersebut melaporkan penerimaan tiket Asian Games secara gratis itu ke Direktorat Gratifikasi KPK. Pelaporan bisa dilakukan secara online lewat gol.kpk.go.id. “Jika ada pejabat yang menerima tiket menonton pertandingan Asian Games 2018, kecuali undangan yang bersifat resmi, seperti undangan pembukaan yang sudah dilakukan, sesuai dengan ketentuan di Pasal 16 UU KPK, gratifikasi tersebut wajib dilaporkan,” ucapnya. “Gratifikasi menurut penjelasan Pasal 12 B UU No 20 Tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi berarti pemberian dalam arti luas, yang mencakup uang, barang, rabat, komisi, pinjaman tanpa bunga, tiket perjalanan, fasilitas penginapan, perjalanan wisata, pengobatan cuma-cuma, dan fasilitas lainnya,” ujar Febri. Namun Febri enggan menjelaskan siapa pejabat yang dimaksud. Febri juga tak menyebut apakah pejabat tersebut meminta tiket secara langsung kepada Inasgoc selaku penyelenggara atau kepada pihak lain yang mendapat alokasi kursi untuk menonton di venue. ■ dtc—sn

Aliran Seni Mural Muncul di Jepara JEPARA - Seni Mural atau melukis di tembok-tembok, merupakan sebuah seni urban yang kini mulai tumbuh di perkotaan. Tidak terkecuali di wilayah Jepara, seni Mural mulai menggeliat di beberapa penjuru. Namun dari sekian produk mural yang ada di Jepara, ada satu yang unik jika dilihat dari sisi tema. Hal itu tercermin dari seni mural yang dilakukan oleh Lutfillah (44), seniman asal Bangsri, Jepara. Berbeda dengan jenis mural yang ada, apa yang digarap Lutfillah barangkali bisa disebut sebagai sebuah bentuk aliran baru dalam seni Mural. Berbeda dengan mural kebanyakan, lelaki ini dengan berani mengambil tema islami untuk karyakaryanya. Melalui karya muralnya, dia mencoba melakukan semacam dakwah kepada masyarakat. Menurut Lutfi, semua tembok yang memungkinkan dan dilihat banyak orang yang ada di kampungnya, akan dilukis dan diberi sentuhan mural. Ia yakin ini akan berpengaruh banyak kepada warga, minimal ada aspek kebanggan yang timbul. Dengan cara ini sebuah kegiatan dakwah kreatif diyakini bisa dilakukannya. Karena itu, dirinya akhirnya terus mengembangkan kegiatan berkesenianya ini. Tembok pertama hasil karyanya, sudah hampir satu setengah tahun ini mendapatkan apresiasi. Banyak menjadi perbincangan di media sosial. Bahkan, ada juga yang rela datang jauh-jauh, hanya untuk bisa berfoto dengan latar belakang mural tersebut. “Sekarang jamannya serba cepat atau digital. Maka saya mengambil satu aspek dakwah ini. Jika terserap kamera, maka viralnya lebih cepat. Sehingga banyak menginspirasi,” tuturnya, Senin (27/8). Dalam karyanya ia, mengaku selalu membawa warna keceriaan dalam bingkai islami. Menurutnya, dengan warna yang ceria, otak cenderung akan berada di gelombang alfa yang akan memberi kenyamanan, santai dan rileks. Hal ini menurutnya, hampir sama dengan musik, hanya iramanya saja yang berbeda. Lutfillah, juga mengaku tidak pelit untuk berbagi ilmu. Bagi mereka yang ingin belajar dan membuat karya mural islami, dianjurkan untuk menggunakan jenis cat tembok out door dengan warna yang memiliki kecenderungan kelembutan dan kekuatan. ■ dis—sn

MURAL: Lutfillah menunjukkan salah satu hasil karnyanya yang dibuat di sebuah tembok di kampungnya, Bangsri, Jepara. Foto:Budi Santoso.

UNJUK RASA: Bupati Cilacap menemui perwakilan massa Forum Masyarakat Winong Peduli Lingkungan (FMWPL). Unjuk rasa menuntut Bupati menindak tegas PLTU Karangkandri. ■ Foto: ady purwadi

DPR Minta KPU Kawal Pemilu Serentak JAKARTA - Ketua Komisi II DPR Zainudin Amali minta kepada penyelenggara pemilu khususnya Komisi Pemilihan Umum (KPU) mempesiapkan pemilu serentak pada April 2019 secara baik. Apalagi pemilu serentak ini baru pertama dilaksanakan. ‘’Jangan sampai gagal. Kalau gagal maka akan menimbulkan rentetan kegagalan berikutnya, ‘’ kata Zainudin Amali dalam diskusi Empat Pilar MPR dengan tema ‘Menuju Pemilu 5 Kotak’, di Media Center DPR, Senin (27/8). Politikus Golkar ini mengakui banyak hal yang harus disesuaikan terutama aturanaturan turunannya. Misalnya Undang-undang Nomor 7 Tahun 2017 ini atau undangundang tentang kepemiluan ini turunannya adalah peraturan KPU, PKPU dan kalau di Bawaslu peraturan Bawaslu atau perbawaslu. ‘’Kita memang selalu melakukan pertemuan konsultatif dengan penyelenggara pemilu (KPU, Bawaslu dan DKPP) serta pemerintah untuk membicarakan permasalahan yang menyangkut penyelenggaraan pemilu serentak ini, ‘’kata Amali.

Menurut Amali baru saja tahapan pemilu dimulai sudah muncul permaslahan PKPU yang menyangkut Keputusan Mahkamah Konstitusi tentang DPD.Kemudian ada tentang pemungutan suara dan penghitungan suara. Amali berharap permasalahan itu segera dapat diatasi sehingga tidak menimbulkan kegaduhan politik. Masalah waktu penghitungan suara yang menurut Undang-undang harus diselesaikan pada hari yang sama, Amali mengatakan komisi II sedang membicarakan dengan KPU, Bawaslu, DKPP dan pemerintah. ‘’Kita menjaga dan kita menutup celah orang-orang untuk menggugat apabila itu lewat waktu dan lain sebagainya , itu yang kita perbincangkan terus dengan mitra kita,’’ katanya. Sementara Plt ketua KPU

DISKUSI: Ketua Komisi II DPR Zainudin Amali dan Plt KPU Wahyu Setiawan saat diskusi empat pilar MPR yang membahas soal pemilu serentak, kemarin. ■ Foto:arya Wahyu Setiawan mengakui sampai subuh hari bsrikutnya. masalah waktu penggitungan ‘’Kami bersama DPR sedang suara pada hari yang sama me- mempertimbangkan bagainana rupakan masalah yang harus menafsirkan pemungutan dan penghitungan suara itu selesai diselesaikan dengan tuntas. Menurut Wahyu lewat satu pada hari yang sama,’’katanya. Misalnya ada kemungkinan menit saja dari pukul 00.00 sudah masuk hari berikutnya. tafsirnya adalah pemungutan KPU pernah melakukan simu- dan penghitungan suara lasi dari 300 pemilih diturun- selesai pada hari yang sama kan menjdi 250 pemilih namun itu, manakala C1 itu selesai, begitu, sebab tetap saja lewat waktu yang misalnya ditentukan. Apalagi pengalam- dokumen yang lain itu banyak an sebelumnya penghitungan sekali selain C1 itu. ■ aa—sn suara hingga dinihari bahkan

Personel Bareskrim Dilatih Hadapi Pidana Pemilu JAKARTA - Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri menyiapkan para personelnya untuk menangani pidana pemilu. Khusus untuk pidana pemilu yang berpotensi terjadi lewat media sosial, polisi akan dilatih kemampuan khusus. “Berkembangnya teknologi informasi tentu memerlukan pengetahuan yang tersendiri bagi para penyelidik dan penyidik Polri untuk dapat menanganinya secara profesional, yang tentunya akan didukung penuh oleh dukungan teknis dari

Direktorat Siber Bareskrim Polri,” kata Kepala Bareskrim Irjen Arief Sulistyanto dalam keterangan tertulisnya, Senin (27/8). Arief dalam pembukaan acara pelatihan khusus bagi penyelidik dan penyidik tindak pidana pemilu mengakui. pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan penyelidik dan penyidik Polri untuk menangani tindak pidana pemilu yang terjadi. Dikatakan Arief, pemilu yang mereka hadapi saat ini

berbeda dari pemilu-pemilu sebelumnya. Seiring dengan dinamika perkembangan teknologi informasi, kampanye semakin banyak dilakukan di media sosial. Penyelidik dan penyidik Polri harus membuka wawasan agar dapat mengetahui perbuatan mana yang pidana dan bukan pidana pemilu. Para personel Bareskrim dilatih untuk memaksimalkan waktu dalam menangani perkara pidana pemilu, yakni waktu 14 hari dalam proses penyidikannya hingga pena-

nganan terhadap tersangka yang tidak hadir saat pemeriksaan atau in abtentia. Acara pelatihan ini dihadiri oleh Ketua Bawaslu, Ketua Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP), dan Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Umum Kejagung RI. Pelatihan semacam ini akan diteruskan ke tingkat poldapolda dan polres-polres. Pelatih tingkat polda dan polres adalah para penyelidik dan penyidik yang sudah dilatih di Jakarta. ■ dtc—sn

Usai Nonton Youtube, Heru Sulap Limbah jadi Karya Seni KUDUS – Bagi kebanyakan orang, limbah kayu mungkin hanya jadi barang tak berharga dan hanya bisa dijadikan kayu bakar. Namun tidak demikian bagi Heru Suprayitno, limbah kayu jati justru disulap menjadi karya seni yang tak biasa. Melalui tangan terampilnya, pria warga Desa Medini RT 1 RW 3, Kecamatan Undaan, Kabupaten Kudus ini membuat ukiran seni wajah seseorang di kayu jati. Ada beberapa karya yang dibuatnya, di antaranya ukiran wajah Pangeran Diponegoro, Presiden Soekarno, Surjo Mentaram, Gus Dur hingga filsuf dan tokoh sosiologi Karl Heinrich Marx atau Karl Marx, dan lainnya. “Membuat ukir wajah seseorang butuh waktu paling lama empat hari, tergantung bentuknya,” ujar Heru, saat di temui di tempat kerajinannya, Senin (27/8). Heru juga biasa membuat seni

ukir wajah yang dibingkai sesuai pesanan. Tak heran, saat ditemui di rumahnya, berserakan sejumlah bahan lukisan wajah pesanan orang yang belumjadi Heru mengakui mendapatkan

ketrampilan tersebut secara otodidak. Dengan berbekal pengetahuan yang diperolehnya dari menonton youtube, Heru mencoba menjajal beragam model bentuk wajah. Dan ternyata,

KERAJINAN: Heru mengerjakan pembuatan kerajinan kayu ukir wajah. Hasil kerajinan dipasarkan sampai luar kota. ■ Foto: Ali Bustomi

dia pun bisa melakukannya. Menurutnya,dulu foto wajah orang yang akan digambar tersebut akan dicetak (print). Lantas hasil cetakan ditempelkan di atas kayu jati. Setelah itu diukir sedikit demi sedikit. “Kalau dulu saya gambar dulu. Kini lebih gampang dengan mencetak atau print,” ujarnya. Yang sulit adalah tingkat detail wajah seseorang. Sebab semakin detail, maka dia perlu lebih teliti dalam mengukirnya. Ukuran ukir wajah yang dibuat adalah 30x 25 cm, 30x40 cm, 50x70 cm dan 70x60 cm. Adapun harganya beragam. Yang pasti, harga tergantung ukuran yang dipesan. Berkisar mulai Rp 550 ribu hingga Rp 1,5 juta. Selama ini, tutur pria kelahiran Kudus, 23 Agustus 1981 ini, telah memasarkan ke sejumlah daerah seperti Kudus, Makassar, Lombok dan lainnya.■ Tom—sn


9

22°C 33°C

23°C 33°C

Selasa Kliwon, 28 Agustus 2018

23°C 33°C

23°C 32°C

23°C 33°C

21°C 32°C

Sumber : BMKG Jawa Tengah

n Dugaan Pungli di BPN Semarang

Windari Dituntut Enam Tahun Penjara MANYARAN - Windari Rochmawati, terdakwa perkara dugaan pungli dan gratifikasi pengurusan pengecekan serta peralihan hak di Kantor Pertanahan Kota Semarang dituntut pidana 6 tahun penjara. Selain pidana 6 tahun penjara, JPU juga menuntut mantan Kasubsi Pemeliharan Data Hak Tanah dan Pembinaan PPAT itu dengan pidana denda Rp 200 juta subsidair 5 bulan kurungan. Tuntutan diajukan Jaksa Penuntut Umum (JPU) Kejari Semarang terhadap majelis hakim Pengadilan Tipikor Sema-

rang pemeriksa perkaranya pada sidang, Senin (27/8). Windari dinilai terbukti bersalah melakukan pungli atas pelayanan pengecekan sertifikat dan peralihan hak di Kantor Pertanahan Kota Semarang. Windari memungut biaya tak resmi mulai Rp 100 ribu sampai Rp 750 ribu per sertifikat atas pelayanan keduanya.

“Bersalah sesuai Pasal 12 huruf e Undang-Undang (UU) nomor 20/ 2001 perubahan UU nomor 31/ 1999 tentang pemberantasan Tipikor Jo. Pasal 65 ayat (1) KUHP sebagaimana dakwaan kesatu,” ungkap Zahri Aeniwati didampingi Steven Lazarus, JPU dalam amar tuntutannya. Pungli oleh Windari, kata jaksa, sesuai fakta sidang dilakukan atas sepengetahuan saksi Sriyono (mantan Kakan Pertanahan Kota Semarang) sejak bulan Oktober 2017 sampai Maret 2018. “Bahwa yang menentukan besaran pungli adalah saksi

Sriyono,” kata jaksa di hadapan majelis hakim terdiri Ari Widodo selaku ketua, Sastra Rasa dan Sininta Y Sibarani sebagai hakim anggota. n Rekapan Terhadap para notaris/ PPAT selaku pemohon, terdakwa memberikan rekapan tagihan atas pelayananan dan meminta pembayaran tak resmi. Jika tidak maka pengecekan dan peralihan tidak diproses. Total uang yang dipungut terdakwa dari para PPAT di Kota Semarang sebesar Rp 597,9 juta. Bersambung ke hlm 10 kol 2)

SIDANG : Windari Rochmawati, terdakwa perkara dugaan pungli dan gratifikasi usai sidang di Pengadilan Tipikor Semarang, kemarin. n Foto : Sunardi-Ks.

PKL Karangtempel Direlokasi ke Kawasan MAJT BALAIKOTA - Ratusan pedagang kaki lima (PKL) di kawasan Karangtempel di bantaran Sungai Banjir Kanal Timur (BKT) akhirnya bersedia direlokasi setelah tercapai kesepakatan mengenai lokasi yang baru. “Sekarang sudah tidak ada keberatan untuk pindah di lokasi baru karena sudah ada titik temu langsung dengan Walikota, Dinas Perdagangan. Dan ini ada juga dari dewan,” kata Ketua Paguyuban PKL Karya Mandiri Rohmat Yulianto, usai beraudiensi dengan Komisi B DPRD yang membidangi PKL dan Dinas Perdagangan Kota Semarang di Gedung DPRD Kota Semarang, Senin (27/8).

DIURUK : Kepala Dinas Perdagangan, Fajar Purwoto meninjau lokasi pengurukan tanah di samping Pasar Relokasi MAJT tahap II, kemarin. Lahan sewa itu rencananya akan digunakan relokasi pedagang kaki lima (PKL) Karangtempel.n Foto: SMNetwork-Ks

Pramuka Garuda Picu Prestasi GUNUNGPATI - Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Jawa Tengah mengadakan pemilihan Pramuka Garuda pada peserta didik mulai pramuka siaga hingga pandega. Acara digelar di Pusat Kegiatan Pramuka Jawa Tengah ‘Candra Birawa’, Karanggeneng, Gunungpati, selama dua hari tanggal 23-24 Agustus. Wakil Ketua Bidang Bina Muda Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Jawa Tengah Drs Hernowo Budi Luhur, SH, MSi yang bertindak sebagai pembina upacara dalam sambutannya mengatakan bahwa kegiatan ini untuk memacu peserta didik mencapai tingkatan pramuka garuda di masing-masing golongan. Lain dari itu, penghargaan pramuka garuda bertujuan memberikan penghargaan kepada peserta didik

PENGARAHAN: Wakil Ketua Bidang Bina Muda Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Jawa Tengah Drs Hernowo Budi Luhur SH MSi memberikan pengarahan kepada peserta seleksi pramuka garuda , kemarin. n Foto: ist-Ks

atas prestasi dan kesungguhan menjadi teladan yang telah dilakukan selama menjadi anggota pramuka. Selanjutnya, kata Hernowo, Kwarda Jateng membekali mereka yang terpilih menjadi Pramuka Garuda dengan scouting skill dan soft skill yang akan berguna dalam hidup bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. n Figur Selanjutnya Hernowo berharap, hendaknya Pramuka Garuda menjadi figur yang dapat dan menjadi suri teladan bagi pramuka khususnya, dan generasi muda pada umumnya, baik di lingkungan keluarga, sekolah maupun di di lingkungan masyarakat. Pada bagian lain ditambahkan Kepala Bagian Bina Muda Setkwarda Jawa Tengah Isnaeni Musyafak , bahwa, kegiatan ini diikuti 104 orang utusan dari kwartir cabang se Jawa Tengah. Rangkaian kegiatan pemilihan pramuka garuda berprestasi dikemas dalam bentuk kegiatan perkemahan. Dan proses seleksi ini terintegrasi dalam aktifitas perkemahan. n bgy-Ks

Ragam Indonesia dalam Pameran Seni Rupa Mahasiswa Universitas Negeri Semarang (Unnes) menggelar pameran seni rupa di Gedung Oudetrap, Kawasan Kota Lama, Jumat-Minggu (2426/8). Sesuai dengan Visi dan Misi Unnes, pameran bertajuk “Sakanti Sakawan” itu mengambil tema besar konservasi budaya dan alam dengan memuat kebudayaan dan kekayaan Indonesia. SESUAI dengan namanya, sakanti yang berarti perempuan dan sakawan yang berarti empat, pameran seni rupa itu menampilkan berbagai karya dari empat mahasiswa Unnes. Keempat mahasiswa itu yakni Dini Syarifah, Dianny Fauziyah, Tina Maryana Rokhmah, dan Fety Twintasari. “Konsep yang kami ambil yakni empat perempuan menyelenggarakan pameran seni rupa. Kegiatan ini merupakan pameran proyek studi kami sebagai syarat

kelulusan dari Jurusan Seni Rupa Unnes,” ujar salah satu mahasiswa, Tina Maryana Rokhmah. Dia menambahkan, Gedung Oudetrap dipilih karena strategis dan memiliki fasilitas cukup untuk menggelar pameran seni rupa. Selain itu, banyak wisatawan

yang ada di sekitar lokasi mengingat Kota Lama merupakan salah satu kawasan wisata Kota Semarang yang banyak digemari. Dalam pameran tersebut, masing-masing mahasiswa mengambil judul berbeda, Dini Syarifah menampilkan 15 karya

AMATI LUKISAN: sejumlah pengunjung mengamati lukisan dalam pameran “Sakanti Sakawan” yang digelar di Gedung Oudetrap, Kawasan Kota Lama, Jumat-Minggu (24-26/8). n Foto: SMNetwork-Ks

bertajuk “Sintren Pemalang sebagai Subyek Karya Seni Kolase” dan Dianny Fauziyah dengan 12 karya bertajuk “Hewan Endemik Jawa sebagai Ide dalam Berkarya Seni Grafis”. Sementara itu, Tina Maryana Rokhmah mengambil judul “Karakter Tokoh Pewayangan sebagai Inspirasi Berkarya Seni Vignette” dengan menam pilkan 12 karya dan Fety Twintasari menampilkan 12 karya bertajuk “Jathilan Gedruk Magelang sebagai Inspirasi Berkarya Seni Relief”. n Pewayangan “Kalau saya menampilkan karya seni vignette dengan konsep tokoh pewayangan sebagai obyek berkarya seni dengan menggunakan media cat akrilik di atas kertas,” papar Tina. Sementara itu, Fety Twintasari menampilkan karya relief dengan Bersambung ke hlm 10 kol 2)

Rohmat menyebutkan, setidaknya ada 536 pedagang yang tergabung dalam Paguyuban Karya Mandiri yang terdampak proyek pembangunan normalisasi Sungai BKT yang digarap Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR). Dari 536 PKL yang tergabung dalam paguyuban tersebut, kata dia, ada 70 PKL yang memilih menempati lokasi lama relokasi, yakni Pasar Klithikan Barito Baru di Penggaron Kecamatan Pedurungan. Dikatakan, ada yang minta sendiri di Pasar Klithikan Barito Baru Penggaron, ada 70-an pedagang, karena pertimbangan Bersambung ke hlm 10 kol 2)

Tanah Bengkok Bisa Diubah jadi Embung TEMBALANG-Dinas Pekerjaan Umum Sumber Daya Air dan Penataan Ruang (Pusdataru) Jawa Tengah mengusulkan untuk membeli tanah bengkok supaya bisa diubah menjadi embung. Hal tersebut merupakan opsi demi mengatasi kemarau berkepanjangan yang melanda daerahnya. “Desain (embung) sudah ada. Kalau memang ada tanah bengkok di desa-desa, maka bisa ditukar guling menjadi tanah provinsi. Walau di sisi lain membutuhkan proses yang cukup panjang,” ungkap Bersambung ke hlm 10 kol 2)

Selasa, 28 Agustus 2018 Rabu (29/8)

DHUHUR 11.44

15.02

17.42

18.50

04.26

Sumber: Kantor Wilayah Kementerian Agama Jawa Tengah.Ks

Jual Daya Tarik KOTA Semarang banyak memiliki potensi objek wisata. Tetapi, dibanding dengan objek wisata dengan pulau Dewata Bali, objek wisata yang tersebar di Kota Semarang khususnya, dan Jawa Tengah pada umumnya, ketinggalan dengan objek wisata di Bali. Tetapi, bagi Yulia Mardyaratri - Seksi Pengembangan Daya Bersambung ke hlm 10 kol 1)

foto:dok


10 SIMPANGLIMA Diskon Pemasangan PDAM MEMPERINGATI HUT Ke - 73 Kemerdekaan Republik Indonesia dan HUT Ke -107 PDAM Tirta Moedal Kota Semarang, memberikan potongan harga sebesar Rp 400.000,- untuk golongan Rumah Tangga ,- ( belum PPN 10 % ), Periode 13 Agustus 2018 s/d 31 Desember 2018, Segera daftarkan ke Kantor Cabang Pelayanan PDAM Tirta Moedal Kota Semarang, info 02476920999.syarat dan ketentuan berlaku.n M17-Ks

University Fair Bina Bangsa School BINA Bangsa School menggelar acara University Fair. Acara dihadiri universitas dalam dan luar negeri dari Jepang, Tiongkok, Australia, Singapura, Inggris, dan Amerika. Acara dilaksanakan pada 5 September 2018 pukul 08.00-15.00 di SMA Bina Bangsa School, Jl Jangli Boulevard Semarang. Informasi lebih lanjut dapat menghubungi 0248502992.n rdi-Ks

Pendaftaran MKn Untag PROGRAM Magister Kenotariatan (MKn) Untag Semarang menerima pendaftaran mahasiswa baru semester gasal. Waktu pendaftaran sampai 31 Agustus di Kampus Fakultas Hukum (FH) Jl Pemuda No 70, Senin-Sabtu pukul 16.30-21.00. Ujian seleksi Minggu (2/9), informasi 081225522577, website hhttp://kenotariatan.fakhukum. untagsmg.ac.id/, email : notariat_untag-smg@yahoo.co.id . n rdi-Ks

Rasa Cinta Kasih Sesama BALAIKOTA- Masih dalam rangka peringatan HUT RI ke-73, Pemkot Semarang menggelar bhakti sosial berupa donor darah. Acara dengan tema “Dengan Donor Darah Kita Tingkatkan Kepedulian dan Rasa Cinta Kasih Sesama demi Terwujudnya Masyarakat Kota Semarang yang Hebat, Sehat, dan Semakin Sejahtera” ini digelar di Gedung Balai Kota Semarang, belum lama ini. Acara yang mengusung merupakan hasil kerja sama antara Pemkot Semarang, Dharma Wanita Persatuan dan Tim Penggerak PKK Kota Semarang, serta PMI Kota Semarang. Turut hadir dalam kegiatan tersebut Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi beserta kepala OPD di lingkungan Pemkot Semarang, baru-baru ini. Wali Kota Semarang memberikan apresiasi kepada seluruh pihak yang terlibat dalam kegiatan donor darah tersebut. Menurutnya, kegiatan kemanusiaan ini menjadi satu bentuk manifestasi pengorbanan sebagaimana telah dicontohkan oleh para pejuang di dalam merebut kemerdekaan. ‘’Saya harap kegiatan donor darah ini dapat dijadikan momentum. Bukan hanya untuk saling peduli dan berbagi terhadap sesama manusia, namun juga membangun semangat mau berkorban untuk kepentingan dan kesejahteraan orang lain,’’ ujar wali kota yang akrab disapa Hendi ini. Dilaksanakan Sementara itu, Kasubag Kesehatan Keluarga Bagian Kesra Setda Kota Semarang, Hanif Samiaji mengatakan kegiatan donor darah ini dilaksanakan Pemkot Semarang sebagai bentuk turut memeriahkan HUT RI yang ke-73. Selain itu, donor darah ini untuk meningkatkan kepedulian terhadap sesama. ‘’Ketika mendonorkan darah, bukan hanya menyelamatkan nyawa orang lain. Namun juga memberikan dampak positif terhadap kesehatan pendonornya,’’ ungkapnya. Bhakti sosial donor darah ini berhasil mengumpulkan sebanyak 153 kantong darah. Pendonor tersebut berasal dari kalangan pegawai pemerintah Kota Semarang, TNI, Polri, Dharma Wanita Persatuan dan Tim Penggerak PKK Kota Semarang, serta mahasiswa. n SMNetwork-Ks

Jual... (Sambungan hlm 9) Tarik Wisata Bidang Pengembangan Destinasi Pariwisata Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata Jawa Tengah ini, menilai tidaklah apa-apa. Ia mengakui bahwa, sebenarnya tidak ada bedanya, desa wisata yang ada di Jawa Tengah dengan di Bali. Sebab, sama-sama menjual potensi keunikan lokal budaya. “Hanya beda di kekuatan promosi saja, Dan, mereka sudah unggul dari segi amenitas dan aksebilitas,” ucapnya. Dikatakan, untuk menciptakan wisatawan bisa merasakan memiliki objek wisata di Semarang, menurut Yulia, misalnya, dengan menjadikan standar pada hotel-hotel untuk memutar lagu-lagu Jawa Tengah agar wisatawan nyaman dan merasa benarbenar seperti sedang berada di Jawa Tengah. Sama seperti di Bali, setiap wisatawan masuk hotel berbintang pasti sudah mencium aroma - aroma khas Bali. “Kami tetap optimis bahwa desa wisata di Kota Semarang khususnya memiliki daya tarik,” ucapnya. Selain Kota Semarang memiliki desa wisata, Kota SDemarang juga memiliki Kota Lama yang merupakan warisan dunia dan kini memiliki daya tarik yang luar biasa. Hampir setiap hari tak pernah sepi dari pengunjung.n bgy-Ks

SEMARANG HARI INI

Selasa Kliwon, 28 Agustus 2018

Buku Cerita Anak Dwibahasa Dikembangkan GUNUNGPATI - Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) dengan meneliti pengembangan buku cerita anak dwibahasa dilakukan oleh mahasiswa Universitas Negeri Semarang (UNNES), baru-baru ini. Buku cerita anak yang dipilih yakni yang memuat kearifan lokal Semarangan untuk mendukung Gerakan Literasi Sekolah (GLS) yang dicanangkan Kemendikbud. Mengambil judul “Pengembangan Buku Cerita Anak Dwibahasa (Bahasa Indonesia dan Bahasa Jawa Dialek Semarangan) Bermuatan Kearifan Lokal Semarangan sebagai Pendukung Gerakan Literasi Sekolah”, penelitian itu dilakukan di dua sekolah. SDN Sekaran 01 dan SD Islam Al Madina Semarang menjadi sasaran penelitian. “GLS merupakan kegiatan membaca 15 menit sebelum

pelajaran yang menuntut peserta didik untuk membaca beragam buku. Namun, terkadang kegiatan tersebut tidak diimbangi dengan pemenuhan bahan bacaan yang bervariasi. Akibatnya, variasi buku berbahasa daerah yang berisi kearifan lokal pun minim jumlahnya,” papar Ketua Kelompok, Rahmatika Rizqi Utami, kemarin. Dia menambahkan, hal itu juga berakibat pada lunturnya bahasa

daerah dan kearifan lokal yang ada. Oleh sebab itu, diperlukan media yang cocok untuk melestarikan bahasa daerah dan kearifan lokal dengan cara menyenangkan dalam bentuk buku cerita anak dwibahasa bermuatan kearifan lokal. n Penelitian “Konsep penelitian kami menggunakan prosedur penelitian research and development (penelitian dan pengembangan) dari Borg dan Gall. Awal, kami melakukan survei dengan menganalisis kebutuhan peserta didik dan guru terhadap buku cerita anak dwibahasa bermuatan kearifan lokal. Setelah itu, kami mulai mengembangkan draf yang sudah kami kumpulkan, yakni menyusun prinsip pengembangan buku berdasarkan hasil analisis tentang kebutuhan peserta

didik dan guru,” ujarnya. Tahap selanjutnya, imbuh dia, mendesain produk, merancang, dan menyusun draf buku bacaan. Kegiatan dilanjutkan dengan memvalidasi produk berupa penilaian draf buku oleh pakar sastra anak, pakar budaya Jawa, pakar grafika, dan pihak penerbit. Tahap terakhir dilakukan revisi dan perbaikan desain sehingga dapat menghasilkan buku cerita anak dwibahasa yang memuat kearifan lokal dengan kualitas baik. “Sasaran penelitian kami yakni siswa kelas 4 hingga 6 SD. Kami berharap penelitian ini dapat memberi variasi bahan bacaan dalam program GLS. Selain itu, melalui ini semoga dapat melestarikan bahasa daerah dan menanamkan kearifan lokal Sema rangan,” paparnya. n SMNetwork-Ks

Satukan Energi Peduli Literasi Bersama Siswa TAMBAKREJO – Puluhan siswa SDN Tambakrejo 03 Semarang tampak antusias, memperhatikan para pengajar yang tengah memberikan edukasi. Berbeda dengan hari-hari biasanya, mereka tidak diajar oleh bapak atau ibu guru, namun dari para relawan karyawan PT Pertamina MOR IV. “Hal tersebut merupakan bagian dari kegiatan Pertamina Energi Negeri (PEN), yang salah satunya dengan melibatkan para karyawan untuk menyebarkan semangat positif bagi anak-anak SD yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia. Ada 17 wilayah, termasuk di Semarang,”papar General Manager MOR IV Yanuar Budi Hartanto, disela kegiatan PEN di SDN Tambakrejo 03 Semarang, Senin (27/8). Tercatat ada tujuh SD di Semarang, yang dipilih menjadi lokasi mengajar yakni SDN Tambakrejo 03, SDN Tambakrejo 02, MI Al Islamiyah, SDN Kalibanteng Kulon, SDN Kembangsari 01, SDN Kembangsari 02 dan SDN Kuningan 01. “Sekolah-sekolah ini dipilih karena lokasinya yang berdekatan dengan area operasional kami, yaitu TBBM Semarang Group, kantor MOR IV, Depot LPG Tanjung Mas dan

DPPU Ahmad Yani,”lanjutnya. Dalam kesempatan tersebut, melalui Program Bina Lingkungan juga turut diberikan bantuan renovasi dan penguatan sarana belajar di masing-masing sekolah. “Melihat semangat belajar para murid, meskipun dengan keterbatasan fasilitas seperti di SDN Tambakrejo 03, mendorong kita untuk bergerak ikut mendukung semangat mereka dalam mengejar cita-cita. Salah satunya, dengan memberikan bantuan penunjang belajar mereka. Semoga bantuan ini dapat menambah semangat mereka untuk menuntut ilmu. Secara keseluruhan, bantuan yang diberikan sebanyak Rp 187 juta,” ujar Yanuar Budi.

MENYERAHKAN : GM MOR IV Yanuar Budi Hartanto, secara simbolis menyerahkan bantuan Program Bina Lingkungan, disaksikan Wakil Walikota Semarang Hevearita G Rahayu beserta jajaran disela kegiatan PEN di SDN Tambakrejo 03 Semarang, Senin (27/8). n Foto Arixc Ardana-Ks

n Menambah Unit Manager Comm & CSR MOR IV Andar Titi Lestari menambahkan, PEN 2018 ini mengambil tema ‘Menyatukan Energi Mendukung Literasi’, sebagai bentuk kontribusi langsung kepada masyarakat untuk berbagai pengetahuan khususnya membaca, menjelang Hari Literasi lnternasional. “Para relawan pengajar, dalam kesem-

patan ini menanamkan nilai-nilai budi pekerti, dan materi lain yang disampaikan dengan cara menarik dan menyenangkan,” terangnya. Sementara,Wakil Walikota Semarang Hevearita G Rahayu menyambut baik peran serta dari masyarakat termasuk dari Pertamina, yang ikut peduli dengan dunia pendidikan di Semarang. “Pemkot Semarang juga

berkomitmen dalam meningkatkan sarpas pendidikan di Semarang. Kita sudah anggarkan dana untuk renovasi dan perbaikan, mudah-mudahan kedepan kenyamanan para siswa hingga guru dalam proses belajar menganjar dapat meningkat,” pungkasnya, didampingi Kadisdik Semarang Gunawan Saptogiri. n Rix-Ks

Tanah...(Sambungan hlm 9)

pihaknya masih punya satu alternatif lagi yang bisa ditawarkan kepada Pemprov. Yaitu dengan memanfaatkan aset milik pemerintah kabupaten/kota. Sebab, aset kabupaten biasanya kurang layak digunakan sebagai embung. Pembangunan “Kalau asetnya milik kabupaten maka akan dibantu pembangunan embungnya oleh kita. Dananya memakai APBD provinsi. Itu

solusinya saat ini,” ujar Ketut. Ia memastikan kini sudah mengerjakan pembuatan 75 embung di sejumlah daerah. Ia berharap rencana pembuatan embung tadi bisa segera terwujud. Dengan begitu mampu memenuhi kebutuhan air minum sekaligus menyelamatkan tanaman irigasi saat kemarau tiba. “Embungnya sebagai penampung air. Itu kan bisa mendukung swasembada pangan yanh digala-

kan pemerintah pusat,” tuturnya. Sedangkan, Moch Ichwan, Anggota Komisi D Jawa Tengah menyayangkan kinerja Pemprov yang terkesan lamban dalam membangun embung di setiap daerah. Menurutnya pembuatan embung seharusnya melibatkan Badan Pemeriksa Keuangan untuk memonitor alih fungsi tanah desa untuk dijadikan embung. M17-Ks

Dianny Fauziyah menampilkan keunikan hewan endemik di Pulau Jawa melalui karya seni grafis. Media yang dia gunakan yakni karet lino dengan teknik cetak tinggi. “Saya menampilkan karya

kolase dengan berbagai macam media berkarya, seperti kain perca, kertas majalah, dan cangkang telur. Konsep yang saya angkat yakni sintren Pemalang yang saat ini sudah tidak banyak dikenal orang

lagi. Kami berharap, melalui pameran ini masyarakat lebih mengenal tentang kebudayaan dan kekayaan Indonesia,” papar mahasiswa lain, Dini Syarifah. n SMNetwork-Ks

kan Dinas Perdagangan, kata dia, diperkirakan proses pengerasan tanah dan persiapan tempat baru bisa dirampungkan pada 4-5 September 2018 mendatang. “Hal ini masih diratakan, nanti 4-5 September mendatang baru selesai. Setelah itu, tahapan pengurus untuk cek lokasi, ada pengukuran lahan dengan kios yang ada di Karangtempel,” ujarnya. Yang jelas, kata dia, para PKL Karangtempel siap pindah jika lokasi yang disediakan sudah siap ditempati karena pedagang juga bersedia membangun lapaklapaknya secara swadaya. “Berhubung waktunya mendesak, pedagang swadaya mau bangun sendiri lapak-lapaknya. Namun, kalau untuk infrastruktur pendukung, seperti jalan kan enggak mungkin pedagang ba-

ngun sendiri,” katanya. Sementara itu, Kepala Dinas Perdagangan Kota Semarang Fajar Purwoto mengapresiasi kesediaan PKL Karangtempel untuk direlokasi di lahan yang disepakati bersama. “Alhamdulillah, PKL Karangtempel sudah mau pindah. Kami sewakan (lahan) di kawasan MAJT. Pak Walikota juga sudah berkomunikasi, saat ini masih tahap pengerasan tanah,” katanya. Dalam empat hari ke depan, kata Fajar, proses pengerasan tanah sudah bisa selesai sehingga pada 5 September 2018 sudah bisa dilakukan pembagian lapak di lokasi tersebut. “Hari ini sampai nanti tanggal 4 September 2018 proses pengerasan tanah. Kami sewa lahan seluas 1,2 hektare selama

tiga tahun, yakni 2019, 2020, hingga 2021,” katanya. Fajar mengingatkan pedagang untuk menepati kesepakatan dengan menempati lahan sewa yang sudah disediakan, begitu proses pengerasan lahan selesai dikerjakan. “Ya, nanti tanggal 5 September 2018 kami ajak bersama pedagang ke sana, bagi tempat, bagi luasan. Tidak ada masalah, Pak Wali sudah menyiapkan tempat, pedagang juga sudah ‘welcome’,” katanya. Awal Oktober, kata dia, para pedagang yang ada di wilayah Karangtempel, Mlatiharjo, Bugangan, dan Rejosari harus sudah menempati tempat relokasi yang sudah disediakan dan siap membuka usaha di tempat yang baru. n bgy-Ks.

kan, tindakannya bertentangan dengan komitmen pemberantasan KKN. Hal meringankan, terdakwa selaku tulang punggu keluarga dan belum pernah dihukum. Dalam tuntutanya, JPU menuntut agar sejumlah barang bukti terlampir dalam berkas perkara. Atas barang bukti satu gelang emas seberat 19 gram yang disita, jaksa minta dikembalikan ke terdakwa. “Gelang itu bisa dibuktikan pembeliannya sebelum terdakwa bertugas di Semarang” kata Zahri Aeniwati. Atas tuntutan itu, terdakwa dan kuasa hukumnya menyatakan akan mengajukan pledoi atau pembelaannya pada sidang pe-

kan depan. “Kami siap ajukan pembelaan. Soal keterlibatan pelaku (Sriyono), saya hanya fokus pada klien lain. Fakta sidang, ada pemaksaan disitu,” ungkap Djunaedi dan Andreas, dua pengacara Windari usai sidang.Windari didakwa pungli dan gratifikasi antara bulan Oktober 2017 sampai Senin 5 Maret 2018 saat Operasi Tangkap Tangan (OTT) terhadapnya. Pemohon, para notaris/ PPAT, disebut jaksa, dipaksa membayar tagihan atas pelayananan dan jika tidak maka pengecekan dan peralihan tidak diproses. Total uang yang dipungut terdakwa dari para PPAT di Kota Semarang sebesar Rp 597,9

juta. Uang itu diamankan dari sejumlah tempat. Pertama, saat OTT di kantornya, ditemukan sembilan amplop serta sebendal uang di lacisekitar Rp 34 juta. Sebanyak 104 amplop berisi uang juga ditemukan saat penggeledahan di kamar kos Windari di Griya Asri di Komplek Wahyu Utomo Jalan Wahyu Asri G.138, Tambakaji, Ngaliyan. Totalnya Rp 498,2 juta.Turut diamankan pula satu gelang emas seberat 19,92 gram. Dari penggeledahan di mobil HRV AD-818-IR milik terdakwa, ditemukan 22 amplop berisi uang lain total Rp 51,4 juta. n rdi-Ks

Ketut Arsa Indra Watara, Kepala Bidang Mitigasi Air Baku Pusdataru Jawa Tengah, usai menggelar diskusi bebas bertajuk Prime Topik Trijaya di Lantai III, Gedung Kerjasama Polines, Tembalang, Semarang, Senin (27/8). Ia menyebut penggunaan tanah desa sebagai embung menjadi pilihan yang ideal. Kendati demikian,

Ragam ....(Sambungan hlm 9) media bubur kertas dengan obyek berupa adegan atau babak dalam pertunjukan tari jathilan gedruk Magelang. Berbeda dengan Fety,

PKL....(Sambungan hlm 9) tempat tinggal, dan sebagainya. Selebihnya, di lahan baru yang disewakan Pemerintah Kota Semarang. Rencananya, ratusan PKL di wilayah Karangtempel itu akan menempati lahan sewa di kawasan Masjid Agung Jawa Tengah (MAJT) Semarang yang kini sedang dalam proses pengerasan tanah. “Intinya, PKL Karangtempel tidak ada keberatan lagi mengenai relokasi yang sudah direncanakan bersama ini. Sementara kan akan disewakan di kawasan MAJT dalam waktu tiga tahun,” katanya. n Pengerasan Dari progres yang disampai-

Windari....(Sambungan hlm 9) Uang itu diamankan dari sejumlah tempat. Jaksa mengungkapkan, sesuai keterangan saksi, penentuan biaya pungli itu diketahui saksi Sriyono. Sriyono disebut jaksa menolak dan keberatan besaran pungli kurang dari yang ditentukan sesuai tawaran IPPAT/notaris. Bahwa atas perintah Sriyo no, uang hasil pungli sekitar Rp 597 juta itu disimpan terdakwa. Jaksa menyatakan tidak menemukan alasan pembenar dan pemaaf pada diri terdakwa, serta patut dimintai pertanggjawaban atas perbuatannya. Tuntutan dipertimbangkan, hal memberat-


Selasa Kliwon, 28 Agustus 2018

11

n Saksi Ahli Dihadirkan di Sidang Gerbang Tol

PROSES LELANG TAK SESUAI SAKSI AHLI : Mego Purnomo, saksi ahli tehnik Unnes yang dihadirkan dalam sidang, kemarin.n Foto : SunardiKs.

KRAPYAK - Mego Purnomo ST MT, ahli teknik sipil Universitas Negeri Semarang menyebut, proses lelang proyek yang tak sesuai ketentuan harus dibatalkan. Terhadap peserta lelang yang tak memenuhi persyaratan harus dinyatakan gugur. Hal itu diungkapkan Mego yang dihadirkan sebagai ahli atas sengketa proyek pelebaran gerbang tol Banyumanik Kota Semarang milok PT Trans Marga Jateng (TMJ) di Pengadilan Negeri (PN) Semarang, Senin (27/8). “Seharusnya digugurkan. Lelangnya batal. Tidak boleh ikut lelang lagi, dan tidak boleh mengikuti pembukaan sampul kedua, karena sampul pertama sudah gugur ,” ungkap dia di hadapan majelis hakim pemeriksa dipimpin hakim Noer Ali. Sengketa terjadi antara PT Reka Esti Utama, salah satu peserta lelang dengan Direktur PT TMJ melawan Panitia Pengadaan, Direktur Utama PT TMJ serta Direktur Utama PT Chimarder 777, pemenang lelang sebagai turut tergugat. Sesuai Kepres nomor 54 tahun 2010, kata dia, jika tidak memenuhi syarat, harusnya gugur. “IKP itu sebagai paduan bersama dan harus dipatuhi,” tegasnya. Terungkap dalam sidang, syarat lelang PT Chimarder tentang 8 SDM personil inti dan tehnis geodetic atau pen-

gukuran yang diajukan diketahui tak memenuhi syarat. Dinyatakan dalam Instruksi Kepada Penawar (IKP) yang didasarkan Surat Keputusan Direktur PT TMJ, SDM tekhnis harus berpendidikan minimal S1 dan berpengalaman minimal 10 tahun. Sementara dalam pengajuan PT Chimarder terdapat adanya pendidikan D3. Dari 8 personilnya, hanya general manajer yang memenuhi syarat

Revitalisasi Kota Lama Agar Dipercepat BALAIKOTA- Kalangan DPRD Kota Semarang mendorong percepatan revitalisasi infrastruktur di Kota Lama. Sehingga perubahan bisa dilihat dan menarik kemudian mendatangkan lebih banyak wisatawan di area tersebut. Hal itu diungkapkan Wakil Ketua DPRD Kota Semarang, Agung Budi Margono, Senin (27/8). Pihaknya juga mendorong agar pembangunan infrastruktur agar dibarengi dengan revitalisasi bangunan. ‘’Jadi nanti kalau pembangunan infrastruktur jadi juga dibarengi dengan selesainya perbaikan bangunan di kawasan tersebut. Tentunya selain untuk mengatasi banjir di kawasan tersebut juga untuk meningkatkan wisatawannya.,’’ ujarnya. Agung menilai, saat ini Kota Lama menjadi sesuatu yang lebih baik dari pada kondisi sebelumnya. Apalagi sekarang jumlah kunjungan wisatawannya juga lebih banyak. Dia mengaku, meski wajah Kota Lama mulai mejadi lebih baik, namun nantinya perawatannya harus diperhatikan. Sehingga kawasan tersebut benar-benar terjaga dan menjadi tempat wisata andalan. ‘’Harus dipikirkan perawatannya agar Kota Lama terjaga kebersihannya, tamannya dan termasuk kondisi bangunan yang ada. Karena saat ini sudah menjadi daya tarik wisatawan yang diminati,’’ imbuhnya. n Polder

Sementara itu, Badan Pengelola Kota Lama (BPK2L), Hevearita G. Rahayu menerangkan, Bundaran Bubakan menjadi mini polder. Pembangunan polder tersebut untuk mengatasi rob dan banjir yang sering terjadi di kawasan itu. Dia menambahkan, nantinya di Kali Semarang tepatnya di depan bank swasta akan dibuat rumah pompa. Fungsinya juga untuk pengendalian air saat hujan tiba.n SMNetwork-Ks

pengalaman minimal 10 tahun, sementara tujuh lainnya tidak. n Evaluasi

“Ini sudah tidak sesuai IKP. Dalam penilain berita acara evaluasi adminutrasi dan teknis soal daftar invetaris inti, PT Chimarder memperoleh nilai 7,99. Harusnya Chimarder tidak memenuhi dan seharusnya digugurkan,” kata Nico Pamenang, kuasa hukum

penggugat mengaku dalam gugatannya mengajukan satu saksi fakta dan 17 bukti surat. PT Reka bersama PT Cheimerder 777 berdasar dokumen kualifikasi oleh PT TMJ melalui metode evaluasi pra kualifikasi dinyatakan lulus pada pembukaan sampul pertama. Prosesnya digelar pengambilan dokumen, Rapat Penjelasan (Aanwijzing) dan kunjungan lapangan di lokasi pekerjaan. Berdasarkan

pembukaan HPS dan sampul II dokumen penawaran harga, TMJ menyatakan HPS senilai Rp 17 miliar. PT Reka menawar Rp 8,3 miliar, PT Chimarder Rp 12,6 miliar, se- mentara 2 peserta lainnya gugur. Panitia lelang membatalkan proses pengadaan dengan alasannya perhitungan OE/HPS (Owner Estimate) terdapat kesalahan hitungan. Penawaran ulang digelar dengan HPS menjadi Rp 16,978

miliar. PT Reka kembali menawar Rp 15 miliar, PT Chimarder Rp 13,6 miliar. Keduanya dinyatakan lolos. Dalam prosesnya, PT Chimarder dinyatakan menang meski dinilai tak memenuhi syarat. Penggugat menyanggah, namun oleh panitia tidak menanggapi karena Penggugat tidak melengkapi dengan jaminan bank garansi Rp 437 juta, sehingga akhirnya menggugat.n rdi-Ks

Pemulung Ingin Hidup Lebih Baik NGALIYAN- Banyak tempat di lingkungan perumahan, sering terlihat papan pemberitahuan “Pengamen dan pemulung dilarang memasuki wilayah ini.” Indikator yang cukup jelas tentang persepsi warga masyarakat terhadap pemulung. Siapa sangka, para pemulung saat ini sudah semakin sadar keberadaannya. Mereka berorganisasi dan menggelar kegiatan di bawah naungan Ikatan Pemulung Indonesia (IPI) Korwil Semarang. Seperti terlihat pada Sabtu (25/8), puluhan pemulung berkumpul di sebuah balai di tengah perkampungan pemulung di Jl Karangsari, Wonosari, Ngaliyan. Kegiatan yang digagas IPI Korwil Semarang itu menggandeng Rotary Club Semarang Pandawa, RS Panti Wilasa, dan Yayasan Sosial Soegijapranata dalam kemasan bakti sosial. Selain bantuan berupa pakaian dan masker, bakti sosial diisi ceramah tentang tuberkulosis (TBC) oleh dr Nurendah dari RS Panti Wilasa. Perkampungan itu sendiri

tampak seperti permukiman khusus para pemulung. Sebagian besar masih berupa rumah petak sederhana, dan beberapa rumah terlihat semipermanen. Di situlah, para pemulung merajut kehidupan sambil menyortir sampah hasil temuan mereka. Pada papan nama di jalan masuk perkampungan itu tertera Jl Karangsari. Namun, soal nama jalan itu, agak sulit dicek di peta lokasi Google Map. Konon, lokasi itu dulunya merupakan bekas galian C

yang kemudian dihuni para pemulung dan dikenal dengan sebutan “Kampung Genderuwo”. n Bank Sampah

Ketua IPI Kota Semarang Hermawan, menuturkan organisasi pemulung untuk Kota Semarang memang baru terbentuk Maret lalu meskipun pengurus pusat IPI sudah berdiri sejak 1991. “Karena di Semarang baru berdiri Maret, pendataan anggota masih terus kami

FOTO BERSAMA: Pengurus Ikatan Pemulung Indonesia (IPI) Kota Semarang, IPI Jateng, dan Rotary Semarang Pandawa foto bersama usai bakti sosial di Kampung Karangsari, Wonosari, Ngaliyan, barubaru ini. Foto: SMNetwork-Ks

lakukan sambil berjalan. Saat ini, untuk wilayah TPA Jatibarang ada sekitar 500 pemulung,” kata Hermawan. Di beberapa kecamatan seperti Semarang Tengah, Semarang Utara, Gunungpati, dan Karangsari sudah terdata sekitar 500 pemulung juga. Dia menuturkan, sebagaimana pembentukan IPI Pusat, IPI Kota Semarang juga memusatkan perhatian pada upaya peningkatan taraf hidup anggota. “Salah satunya adalah meningkatkan keterampilan pemulung bekerja sama dengan lembaga seperti Rotary Pandawa,” tambahnya. President Rotary Club Semarang Pandawa Ferry Pleanggra menuturkan, kegiatan bakti sosial yang digagas IPI Semarang itu didukung karena sejalan dengan misi sosial Rotary. “Pembekalan tentang TBC kami pandang perlu karena mereka sangat rentan dengan penyakit ini. Ke depan, Rotary Pandawa juga akan terlibat dalam penguatan keterampilan dan akses para pemulung untuk kehidupan yang lebih baik,” tutur Ferry. n SMNetwork-Ks


KEDU - BANYUMAS

Selasa Kliwon, 28 Agustus 2018

■ Wahana Permainan yang Mangkrak Dibongkar

Objek Wisata Kalibening Dibenahi MUNGKID- Penataan ulang obyek wisata air Kalibening yang terbengkalai dalam lima terakhir, kini masih berproses. Sejumlah wahana permainan air “warisan” investor seperti speed spiral, mini slider, mini slider tubes, nampan tumpah, dibongkar. Menurut Musa, pengawas proyek dari PT Lansekap Karya Abadi, khusus wahana permainan water boom yang turut dibongkar akan diganti baru. “Sekarang ini masih dipesan ke produsen pembuat komponen tersebut,” katanya, kemarin. Bangunan yang semula akan dijadikan restoran dan berfungsi sebagai gardu pandang pun ikut dibongkar. Rangka atap diganti dengan baja ringan. Plafon yang rusak di beberapa titik diganti secara keseluruhan. Hamparan area parkir di depan dibenahi dan untuk menambah keindahan suasana dilengkapi taman. Begitu jalan menurun di sisi Utara tengah dibenahi, dan dibersihkan dari tumbuhan liar sehingga terlihat lebih rapi. ■ Gedung Kantin Sesuai desain yang baru, juga dibangun gedung baru di sebelah Selatan gardu pandang yang posisinya lebih rendah. “Menurut rencana, gedung baru itu disiapkan untuk kantin,” kata Musa, sambil memantau 90 pekerja yang dilibatkan dalam pekerjaan tersebut.

Fasilitas lain seperti kolam renang anak, kolam renang prestasi, pancuran, juga akan dibenahi. Termasuk menata ulang fasilitas pendukung antara lain, toilet, kamar bilas, kamar ganti serta mushola. Pembenahan Sarana dan Prasarana Daya Tarik Wisata Kalibening digarap oleh PT Lansekap Karya Abadi dari Bandung,. Dijadwalkan, pekerjaan yang dibiayai dana APBD 2018 senilai Rp 7.956.662.000 ini rampung sebelum akhir 2018 nanti. Penataan ulang kali ini diproyeksikan untuk menjadi ikon baru sekaligus mampu mendongkrak pendapatan asli daerah (PAD). Yakni, membenahi sarana prasarana “warisan” investor yang dinyatakan sudah tak layak lagi dioperasikan. Di antaranya untuk mengggaet wisatawan domestik maupun turis asing yang berkunjung ke Candi Borobudur. Kebijakan ini sebagai upaya untuk menangkap peluang dari kilauan Candi Borobudur yang seperti “magnet” kuat bagi daerah-daerah tujuan wisata (DTW) di Tanah Air. ■ TB-Tj DIBONGKAR : Sejumlah wahana perminan air yang ditinggalkan oleh investor di objek wisata Kalibening telah dibongkar dan akan dibangun wahana water boom untuk menarik dikunjungi wisatawan.■ Foto : Tri Budi Hartoyo-Tj

Jabatan Dua Kapolsek Diserahterimakan PURBALINGGA- Wakapolres Purbalingga Kompol Sigit Martanto SH memimpin upacara serah terima jabatan Kapolsek Purbalingga dan Kapolsek Karanganyar di Aula Loka Anindhita mapolres, Senin (27/8). ‘’Jabatan Kapolsek Purbalingga diserahterimakan dari AKP Jaenul Arifin kepada AKP Subagyo yang sebelumnya menjabat Kapolsek Sruweng Polres Kebumen. AKP Jaenul Arifin selanjutnya menjabat Wakapolsek Purwokerto Timur Polres Banyumas,” kata Wakapolres. Sementara itu, Kapolsek Karanganyar diserahterimakan dari AKP Sayono kepada Iptu Aan Hariyawan. Iptu Aan sebelumnya merupakan Kaur Binopsnal Satsabhara Polres Purbalingga. Sedangkan AKP Sayono dimutasikan menjadi Perwira Polres Purbalingga dalam rangka berobat karena sakit. Upacara serah terima jabatan ditandai dengan pemasangan tanda pangkat dan jabatan kepada pejabat baru. Dilakukan juga penandatanganan berita acara sertijab, penandatangan pakta integritas dan pengambilan sumpah jabatan. Dalam amanatnya, Wakapolres Purbalingga mengatakan bahwa serah terima jabatan yang dilaksanakan merupakan suatu hal yang sudah biasa dalam organisasi. Hal ini disesuaikan dengan kebutuhan organisasi dan dalam rangka peningkatan kinerja. ST-Tj

Ormas Harus Berperan dalam Pembangunan PURBALINGGA- Peran organisasi masyarakat (ormas) dalam konteks pembangunan bangsa sangatlah vital. Baik secara fisik mapun SDM, sudah terbukti dalam sejarah perjuangan bangsa. Dapat dikatakan, tanpa ormas, maka kemerdekaan Indonesia akan sulit diwujudkan. Hal itu disampaikan anggota DPR RI Fraksi PKB, Taufiq R Abdullah saat sosialisasi UU Nomor 16 Tahun 2017 tentang Ormas di Aula Madin Darussalam, Desa Tunjungmuli, Kecamatan Karangmoncol, Senin (27/8). Setelah Orde Baru tumbang, pertumbuhan ormas menjadi sangat pesat dari segi jumlah, kegiatan dan fokus bidang perhatian. Perannya pun terasa menjadi semakin signifikan dalam konteks pembangunan bangsa. Khususnya dalam hal pemberdayaan dan pencerdasan rakyat karena meliputi bidang yang sangat luas dan beragam. “Seperti bidang sosial, keagamaan, profesi, pemberdayaan ekonomi, lingkungan, antikorupsi, penguatan demokrasi, perlindungan TKP, pemberdayaan perempuan dan lain-lain. Kebebasan danketerbukaan yang diberikan membuat ormas mampu secara bebas melakukankontrol dan pengawasan terhadap kebojakan dan kinerja pemerintah dan parlemen,” terangnya. Namun, euforia keormasan tentu harus dibarengi dengan peningkatan kapasitas kelembagaan organisasi. Sebab saat ini hal itu masih dirasa belum optimal dalam pemberdayaan masyarakat maupun mitra pemerintah untuk mendudkung pembangunan masyarakat. Selain itu, dinamika ormas memerlukan bentuk

hukum baru sebagai landasan untuk menjalankan perannya tersebut. “Di sinilah pentingnya UU Ormas sebagai jaminan secara konstotusional terhadap hakhak demokrasi warga negara. Sekaligus sebagai mandat sosial dan politik yang harus diemban oleh negara dalam memberdayakan masyarakat,” katanya. Sebelumnya Presiden mengeluarkan Perpu Nomor 2 tahun 2017 guna mengatur keber-

adaan ormas dan melarang berkembangnya ormas yang bergerak bertentangan dengan ideologi Pancasila seperti ateisme, komunisme dan ideologi global yang berpotensi mengancam Pancasila dan NKRI. Keluarnya Perpu ini sempat menimbulkan polemik dan berimbas pada pembubaran salah satu ormas besar di Indonesia. Namun demikian, DPR akhirnya sepakat menyetujui perpu itu menjadi undang-undang. ■ ST-Tj

SOSIALISASI : Anggota DPR RI Fraksi PKB, Taufiq R Abdullah saat sosialisasi UU Nomor 16 Tahun 2017 tentang Ormas di Aula Madin Darussalam, Desa Tunjungmuli, Kecamatan Karangmoncol, Senin (27/8).■ Foto : Joko Santoso-Tj

Ikuti Lomba Ketangkasan, Tukang Becak Terima Beras SEMATKAN TANDA JABATAN : Wakapolres Purbalingga Kompol Sigit Martanto menyematkan tanda tanda jabatan kepada Iptu AAN Hariyawan yang menjadi Kapolsek Karanganyar, Senin (26/8). Dua jabatan Kapolsek diserahterimakan.■ Foto : Joko Santoso-Tj

Monumen Tanah Air Satu Bangsa di Gunung Tidar Mulai Dikerjakan MAGELANG- Kawasan Gunung Tidar yang selama ini dikenal sebagai objek wisata ziarah, segera dilengkapi dengan sarana baru berupa dua gardu pandang dan Monumen Tanah Air Satu Bangsa. “Kedua fasilitas baru tersebut yang saat ini sedang taraf pembangunan tahap I tersebut ditempatkan di Puncak Gunung Tidar,” kata Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPU-PR) Kota Magelang, Chrisatrya Yonas Nusantrawan Bolla, Senin ( 27/8). Yonas mengatakan, pengerjaan gardu pandang mulai dikerjakan sejak 2 Juli kemarin dengan jangka waktu 180 hari kalender. Sedangkan pembangunan Monumen Tanah Air Satu Bangsa tersebut mulai dilaksanakan sejak 4 Juli kemarin hingga 150 hari ke depan dan diharapkan bisa selesai pada akhir tahun ini. Menurutnya, pembangunan dua fasilitas tambahan di Gunung Tidar tersebut menggunakan dua sumber dana yang berbeda. Yakni, sumber dana untuk pembangunan gardu pandang berasal dari Bantuan Provinsi (Banprov) Jawa Tengah sebesar Rp 1.867.173.000. Sedangkan pembangunan Monumen Tanah Air Satu Bangsa berasal APBD Kota Magelang sebesar Rp 911.384.000. Ias-Tj

PURBALINGGA- Sebanyak 50 tukang becak mengikuti Lomba Ketangkasan Becak di Lingkar Utara Alun-Alun Purbalingga, Minggu (26/8). Acara tersebut merupakan rangkaian peringatan HUT Kemerdekaan Republik Indonesia ke 73 tahun 2018 di Kabupaten Purbalingga. Dalam pelaksanaan lomba Pemkab Purbalingga bekerjasama dengan Dinas Perhubungan Purbalingga, Satlantas Polres Purbalingga dan Satpol PP Purbalingga. “Kegiatan ini merupakan rangkaian kegiatan dalam rangka memeriahkan HUT RI ke 73 tahun 2018 tingkat Kabupaten Purbalingga, namun saya lihat para pesertanya luar biasa, meskipun sudah “sepuh-sepuh” akan tetapi masih kelihatan enerjik dan penuh semangat. Saya berharap kapada abang-abang becak tetap bisa menjaga kesehatan dan hati-hati di jalan raya nggih,” kata Plt. Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi, memberikan Piala Lomba Ketangkasan Becak di Lingkar Utara Alun-alun Purbalingga. Kepala Dinas Perhubungan Purbalingga Imam Wahyudi menuturkan lomba tersebut menjadi ajang silaturahmi bagi tukang abang becak se Kabupaten Purbalingga dengan Pemkab. Selain disediakan piala dan uang pembinaan

bagi yang juara, Pemkab membagikan beras asli Purbalingga 5 kg bagi 200 abang becak, sebagai bentuk kepedulian kepada tukang becak. “Setiap peserta diharuskan melewati jalur lurus dan zig-zag serta halang rintangan menyerupai angka delapan, sebagaimana ujian praktik untuk mendapatkan surat

izin mengemudi (SIM). Pada jalur tersebut, beberapa tukang becak juga terlihat kebingungan melewati halangan yang dibuat panitia dari Dinas Perhubungan dan Satlantas Polres Purbalingga. Tidak sedikit peserta yang terjatuh saat melakukan aksinya,” ungkapnya. Ditambahkan Imam, para peserta lomba dibagi menjadi 3 kate-

gori lomba yakni kategori usia 17 – 50 tahun, kategori usia 51 – 60 tahun, dan kategori usia 60 tahun keatas. Bagi pemenang lomba diberikan hadiah untuk setiap kategori juara I, II, dan III mendapatkan piala dan uang pembinaan sebesar Rp 750.000 juara I, Rp 500.000 juara II dan juara III mendapat Rp 350.000.■ ST-Tj

LOMBA KETANGKASAN : Tukang becak mengikuti lomba ketangkasan dalam rangkaian HUT RI ke 73, di alun-alun Purbalingga, Minggu (26/8).■ Foto : Joko Santoso-Tj


Selasa Kliwon, 28 Agustus 2018

13

PANTURA TIMUR

Sampah Festival Kuliner Kotori Alun-alun Kodim Gelar Sidang Usulan Kenaikan Pangkat BLORA – Kepala Staf Kasdim 0721/Blora Mayor (Kav) Hyasintus Waleng P, Senin (27/8), memimpin sidang usulan kenaikan pangkat (UKP) dan karir (Pangkat) anggotanya. Sidang untuk usulan kenaikan pangkat sejumlah Bintara, Tamtama dan beberapa ASN, satuan Kodim Periode 01 April 2019, digeber di ruang data Makodim, dan sesekali dipantau langsung Dandim Letkol (Inf) Ryzadly Syahrazzy Themba. Kasdim Hyasintus Waleng menjelaskan, kenaikan pangkat merupakan proses resmi dalam administrasi personel, dan ke depannya mengakibatkan perubahan pangkat ke tingkat yang lebih tinggi. Sidang kenaikan pangkat, dilaksanakan dua kali dalam satu tahun, yakni pada periode 1 April dan 1 Oktober setiap tahun anggaran. Kasdim menjelaskan, pangkat dan karier bagi prajurit merupakan bentuk kehormatan serta kebanggaan yang diberikan negara kepada para prajurit TNI AD.

GROBOGAN- Diduga minim persiapan, kegiatan pameran berbasis ekonomi yakni Festival Kuliner dan Pasar Rakyat, yang dilaksanakan di Alun-alun Purwodadi menyisakan lautan sampah. Hingga sehari usai penutupan Minggu (26/8) sampah masih berserakan. Smpah mengotori alun-alun. Keberadaan sampah yang masih ada hingga Senin (27/8), dikeluhkan sejumlah warga. Keluhan muncul terutama oleh warga yang sedang berolahraga pagi di Alun-alun yang menjadi

pusat kegiatan warga Purwodadi di pagi hari itu. “Banyak sampah di Alunalun, pagi tadi rasanya bikin kurang nyaman. Panitia atau event organiser yang bertang-

gungjawab atas acara itu mungkin tidak langsung member sihkan paska penutupan pada malam harinya. Jadi sampah masih berserakan hingga sehari setelahnyaa,” keluh Ernawati, warga Dayang saat melintas. Ketika event besar, tambah dia, seharusnya EO yang digan deng lebih sigap untuk menye lesaikan sisa sampah atau me nyedaikan tempat sampah un tuk meminimalisasi kemungki nan pengunjung membuang sampah secara sembarangan. “Seharusnya, usai kegiatan langsung dibersihkan, sehingga masyarakat yang ingin berke giatan di pagi harinya, seperti

olahraga dapat lebih nyaman,” keluh Hernomo, warga Purwodadi. ■ Terima Laporan Kepala Dinas Lingkungan Hidup Nugroho Agus Prastowo mengakui telah mendapatkan laporan masyarakat terkait kotornya Alun-alun Purwodadi usai penyelenggaraan kegiatan yang digelar selama beberapa hari di Alun-alun Purwodadi. “Kami sudah menindak lan juti laporan tersebut. Siang ini (Senin, 27/8)) Alun-alun Purwo dadi kami sudah dalam kondisi bersih,” katanya. ■ lek-ad

Tanggungjawab Oleh karena itu, kata Waleng, pangkat dan karir yang dimiliki prajurit, akan menambah tanggungjawab dalam tugas mengamankan negara, sebagai abdi negara serta abdi masyarakat. Namun sebelum semua itu diraih oleh para prajurit, banyak hal harus dipenuhi, dan tahapan-tahapan yang dilalui. “Salah satunya, prajurit harua menjalani sidang UKP,” jelas Kasdim. Selain itu, prajurit juga harus mematuhi mekanisme dan prosedur penilaian yang objektif, seperti penilaian di satuan dan kemampuan, kesehatan serta jasmani. Jika tahapan dan persyaratan dipenuhi prajurit maupun aparatur sipil negara (ASN) Kodim, pimpinan akan mengirim usulan kenaikan pangkat (UKP) mereka. Kasdim mengitkan, prajurit yang telah layak menerima UKP adalah prajurit yang benar-benar memenuhi syarat maupun ketentuan yang berlaku, seperti selama ini telah ditetapkan institusi TNI-AD. “Ingat, prajurit TNI AD yang masuk kelompok UKP, tugas yang akan diemban akan lebih berat,” tandas Kepala Staf Kodim 0721/Blora Mayor (Kav) Hyasintus Waleng P. K-9-ad

Imade Peduli Wisata DEMAK - Kabupaten Demak memiliki beragam objek wisata yang berpotensi menjadi destinasi wisata nasional bahkan internasional. Namun disayangkan, banyak di antaranya belum tereksplor optimal, sehingga kurang dapat mendongkrak perekonomian lokal bahkan daerah. Sehubungan itu Ikatan Mahasiswa Demak (Imade) berinisiatif mengangkatnya melalui sejumlah kegiatan. Mulai dari mengadakan lomba videoblog atau vlog, fotografi, menulis esai hingga seminar, yang bertema menggali sekaligus mengembangkan potensi wisata, seni budaya dan kearifan lokal sehingga berimbas pertumbuhan ekonomi daerah. Ketua Pelaksana Seminar Nasional Menggali Potensi Pariwisata Demak, Aan Asep Sunarya menuturkan, potensi paling besar Demak dikenal di kancah nasional, juga internasional, melalui sektor pariwisata. Maka itu berbagai upaya ditempuh untuk mengangkat dan mengembangkan pariwisata Demak berikut seni dan budayanya. Mulai dari memanfaatkan kemajuan teknologi informasi komunikasi seperti media sosial sebagai sarana promosi, hingga mendulang masukan masyarakat melalui berbagai kegiatan. Seperti lomba-lomba, dialog interaktif juga seminar, dengan menghadirkan para ahlinya. “Sejauh ini baru wisata religi Demak yang dikenal publik. Sementara potensi objek wisaya lainnya yang belum terekspos bak surga tersembunyi. Maka itu kami lebih fokus mengembangkan desa wisata, agar terjadi pemerataan sehingga terkenal semuanya,” ujar mahasiswa Universitas Pamulang Tangsel itu, Senin (27/8). Kabar baiknya, lomba vlog, esai dan fotografi yang diadakan bekerjasama Dinas Pariwisata Kabupaten Demak mendapat respon positif masyarakat. Pun seminar nasional yang dilaksanakan di Pendapa Kabupaten Demak dengan menghadirkan Igo Indra Susena dari Kementerian Pariwisata, Direktur Operasional Lion Grup Muh Hariri serta Kepala Dinas Pariwisata Demak Rudi Santosa SH sebagai nara sumber, pun dipadati peserta. Mengenai kiprah para muda Kota Wali dalam mengangkat sektor pariwisata lokal ke kancah internasional, Rudi Santosa memberikan apresiasinya. Terlebih menurutnya, setiap daerah memang membutuhkan dukungan banyak pihak untuk mempromosikan potensi unggulan yang dimiliki termasuk pariwisata. ssi-ad

KONDISI PAGI : Alun-alun Purwodadi paska digelarnya pameran kuliner selama tiga hari kotor dan belum dibersihkan hingga Senin sehari paska penutupan.Foto: Felek Wahyu-ad

Pemeriksaan Ranmor Personel Kodim BLORA – Pasilog bersama Pro voost Kodim 0721/Blora, Senin (27/8), melakukan pemeriksaan/pengecekan rutin berkala semua kendaraan dinas anggota TNI dan ASN Kodim setempat. Pemeriksaan berkala itu dilakukan, sebagai langkah untuk mengetahui kondisi, dan kesiapan kendaraan dalam mendukung operasional tugas sehari-hari para prajurit, khu susnya Babinsa. Pengecekan ranmor dinas TNI AD, digelar selama sekitar dua jam, berlangsung di hala man Markas Kodim setempat. Pemeriksa, dilakukan sendiri oleh pejabat, dan staf bagian logistik serta Provoost Kodim Blora usai apel pagi. “Ranmor dinas TNI AD dan ASN Kodim harus selalu dalam kondisi prima, makanya kami harus cek rutin,” tandas Pasilog Kapten (Inf) Suwarno. Dijelaskan, pemeriksaan kendaraan dinas ini, selain pengecekan fisik motor, juga surat-surat kelengkapannya bagi anggota dan aparatur sipil negara (ASN) di Kodim Blora. Semua kendaraan, lanjut Suwarno, diperiksa satu persatu dengan teliti mulai dari kelengkapan fisik kendaraan seperti spion, lampu, dan plat nomor

■ Surat Kendaraan Selain itu, lampu kode belok kanan kiri depan belakang, helm standar TNI AD hingga surat-surat kendaraan diperiksa secara teliti oleh tim yang diketuai Perwira Seksi Logistik (Pasilog) Kodim Kapten (Inf) Suwarno. Menurutnya, pemeriksaan kendaraan dinas akan terus ber lanjut, tujuannya untuk meng

antisipasi terjadinya kecelakaan lalu lintas (laka lantas) dalam waktu yang tidak dijawalkan atau sewaktu-waktu. Tujuan lain kegiatan itu, untuk dapat mewujudkan tertib berlalulintas, dan tertib berkendaraan di lingkungan prajurit Kodim 0721/Blora. “Juga untuk meminimalisir pelanggaran anggota, utamanya dalam kepatuhan berlalu lin-

tas,” tambahnya. Dari hasil pemeriksaan kali ini, semua kendaraan yang digu nakan terawat baik, dan sesuai dengan keperuntukan penggunanya. Suwarno menambahkan, sisi positif kegiatan cek ranmor dinas ini, sekaligus untuk merea lisasikan pelaksanaan pengamanan material yang ada di satuan bawah. ■ K-9-ad

PENGECEKAN : Pemeriksaan dan pengecekan rutin ranmor dinas TNI serta ASN Kodim 0721/Blora, usai apel Senin (27/8). ■ Foto : Wahono-ad


PANTURA BARAT

Selasa Kliwon, 28 Agustus 2018

■ Kajen Batik Carnival 2018

Perteguh The Legend of Batik KAJEN- Ajang Kajen Batik Carnival 2018 di Kota Kajen, Kabupaten Pekalongan, kian memperteguh Kabupaten Pekalongan sebagai The Legend of Batik dunia. Para peserta menampilkan rancangan-rancangan busana batik yang indah dan menawan, sehingga mampu memukau masyarakat yang memadati rute Kajen Batik Carnival 2018, yakni dari SMAN 1 Kajen hingga kompleks Rumdin Bupati Pekalongan. Bupati Pekalongan Asip Kholbihi usai Kajen Batik Carnival 2018, Minggu (26/8) sore, menyatakan, pagelaran Kajen Batik Carnival 2018 merupakan salah satu upaya Pemkab Pekalongan untuk memperteguh ikon Kabupaten Pekalongan sebagai ‘the legend of batik’. Menurutnya, salah satu rangkaian kegiatan dalam rangka memeriahkan Hari Jadi Ke-396 Kabupaten Pekalongan ini mampu menampilkan karya spektakuler dan irisinil dari seniman batik di Kota Santri. “Dalam rangka pembinaan dan pemasaran batik sebagai salah satu produk unggulan yang telah mendunia, kami mengadakan kerjasama dengan berbagai negara seperti Amerika dan Rusia

serta berbagai daerah di Indonesia,” ungkapnya. Dalam Kajen Batik Carnival 2018 ini, hasil karya para desainer batik tersebut dikemas dalam bentuk fashion show. Para pserta berjalan kaki dari SMAN 1 Kajen menuju ke lapangan di sebelah barat Rumdin Bupati Pekalongan. Kajen Batik Carnival 2018 digelar oleh Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten Pekalongan ini diikuti oleh pelajar tingkat SMP 17 peserta, tingkat SMA 14 peserta, dan kategori umum 29 peserta. Ketua Dekranasda Kabupaten Pekalongan Munafah Asip Kholbihi menyampaikan, Kajen Batik Carnival 2018 bertujuan mencari bibit muda yang menjadi desainer

batik, serta menggali potensi desain batik yang tersebar di penjuru Kabupaten Pekalongan. Kegiatan ini juga untuk memeriahkan HUT ke-396 Kabupaten Pekalongan. “Kegiatan ini untuk mempromosikan dan mengangkat potensi batik Kabupaten Pekalongan. Batik Carnival ini juga untuk mem berikan fasilitas bagi pelaku perajin batik,” terangnya. ■ Jadi Industri Kajen Batik Carnival tahun ini, lanjut dia, bertemakan ‘Karya Besar Kerajinan Kabupaten Pekalongan’. Dengan begitu, daerah se bagai wadah perajin batik, kraft dan jins dapat terwujud. “Kami harapkan kostum Batik Carnival ini dapat menjadi industri baru

SEMARAK : Kajen Batik Carnival 2018 berlangsung semarak dengan menampilkan desain busana batik yang menawan. ■ Foto : Hadi Waluyo-Tj bagi Kabupaten Pekalongan. Apalagi peluang pasar batik saat ini cukup menjanjikan dengan pesa nan kostum karnaval dari luar daerah, bahkan luar negeri,”

Maskot Asian Games Ramaikan Karnaval di Desa Banyuputih BATANG- Semangat Asian Games 2018 di Indonesia turut mengisi pawai kemerdekaan dalam rangka memperingati HUT RI ke-73 tingkat Desa/Kecama tan Banyuputih, Kabupaten Ba tang, Senin (27/8). Ribuan peserta pawai mulai dari jenjang SD, SMP, SMA serta masyarakat umum ini menam pilkan berbagai macam tulisan yang menyerukan semangat Asian Games. Para peserta juga ber pakaian adat Nusantara, mulai dari Sabang hingga Merauke, dan berbagai kreativitas masyarakat yang membuat tiga maskot Asian Games dan pernak-perniknya, seperti bendera para peserta Asian Games dan sebagai nya. Wakil Bupati Batang, Suyono, saat melepas peserta karnaval, menyampaikan, karnaval merupakan ungkapan kebahagiaan sekaligus penghargaan terhadap para pejuang dalam merebut dan mempertahankan kemerde kaan RI dari para penjajah zaman dulu. Para pejuang bahkan rela mengorbankan harta benda dan nyawanya sendiri demi untuk mengibarkan bendera sang merah putih di tanah Indonesia. “Kegiatan ini hendaknya ti-

dak hanya sekedar rutinitas tahu nan belaka, yang setelah itu hilang begitu saja. Namun harus ada nilai-nilai kebangsaan yang terus tertanam di hati sanubari,” tandasnya. Kepala Desa Banyuputih, Sodikin, mengatakan, karnaval tahun ini mengangkat tema Asian Games, sebagai bagian dari semangat masyarakat Banyuputih dalam mensukseskan dan mera maikan event Asian Games. “Saya berharap dengan mengangkat tema Asian Games masyarakat

luas khususnya masyarakat Desa Banyuputih lebih semangat lagi dalam mendukung atlit-atlit yang sedang berlaga merebutkan emas, karena mereka juga pahlawan mengharumkan bangsa di bidang olahraga,” katanya. Menurutnya, Banyuputih merupakan magnetnya ‘Agustusan’ di Batang, dan menjadi destinasi wisata tahunan, utamanya dalam rangka menyemarakan HUT RI. Pasalnya, setiap tahunnya karnaval berlangsung semarak, dengan tema yang berbeda-beda

MASKOT ASIAN GAMES : Karnaval ‘Agustusan’ di Desa Banyuputih, Batang, mengambil tema Asian Games. Salah satunya menampilkan maskot Asian Games dan pernak-perniknya, kemarin. ■ Foto : Hadi Waluyo-Tj

dan unik. ■ Karnaval Keborangan Sementara itu, masyarakat Desa Keborangan, Kecamatan Subah, juga menggelar kegiatan karnaval di desa itu, Minggu (26/8). Para peserta karnaval, mulai dari yang tua hingga anak-anak dengan keunikannya menggunakan pakaian adat Jawa hingga suku Indian. Peserta yang menyuguhkan pakaian adat suku Indian menyita perhatian ribuan penonton karnaval. Pasalnya, pesertanya mayoritas ibu-ibu dengan menggunakan pakaian ala Indian lengkap dengan pernak-perniknya. Kepala Desa Keborangan, Suntoro Wijoyo, mengatakan, kar naval tingkat desa mengsung tema ‘Keberagaman Budaya Dalam Bingkai Bhineka Tunggal Ika’ ini jumlah pesertanya sebanyak 31, yang berasal dari 6 RT dan 26 marching pring dari wilayah Kabupaten Batang. “Tag line guyub rukun yang dicanang kan Bupati Batang dan Wakilnya menjadi motivasi kita. Dengan keberagaman dan keunikannya menjadi sesuatu yang indah dalam mengisi kemerdekaan,” katanya. ■ haw-Tj

lanjunya. Dalam ajang itu, sebagai juara pertama untuk kategori SMP diraih SMPN 1 Kesesi, juara dua SMPN 1 Karanganyar, dan juara

tiga SMPN 1 Wonopringgo. Un tuk kategori SMA, juara satu dira ih SMKN 1 Kedungwuni, juara kedua SMAN Bojong, dan juara ketiga SMAN 1 Kajen. ■ haw-Tj

Ratusan Warga Ikuti Lomba Memancing Ikan di Sungai Sigeleng BREBES– Ratusan warga di wilayah Kecamatan/Kabupaten Brebes mengikuti lomba memancing ikan yang digelar di sepanjang aliran Sungai Sigeleng, Kelurahan Gandasuli, Brebes, Minggu (26/8). Kegiatan yang disaksikan pula Bupati Hj Idza Priyanti SE MH dan Wabup Narjo SH ini, merupakan rangkaian kegiatan dalam rangka menyambut Hari Kemerdekaan RI Ke-73 tingkat Kabupaten Brebes. “Lomba memancing dalam rangka menyambut Hari Kemerdekaan RI Ke-73 tersebut, diperuntukkan bagi warga Kabupaten Brebes dan bersifat umum. Sehingga, tidak hanya warga dari kelurahan Gandasuli dan sekitarnya yang turut berpartisipasi. Namun, banyak juga warga yang hadir dari luar Kecamatan Brebes,” kata salah satu penyelenggara kegiatan, Masfu’i MH SPi saat dihubungi di sela-sela kegiatan. ■ ero-Tj

LOMBA MEMANCING IKAN : Para peserta terlihat bersemangat untuk mendapatkan ikan dalam rangka lomba memancing menyambut Hari Kemerdekaan RI Ke-74 tingkat Kabupaten Brebes di sepanjang aliran Sungai Sigeleng, Kelurahan Gandasuli, Brebes, Minggu (26/8). ■ Foto : Eko Saputro-Tj

Hasil Tes Kesehatan Cakades Sudah Final PEMALANG- Kepala Di nas Pemberdayaan Ma sya rakat Desa Kabu paten Pemalang, Tutuko Rahardjo, menegaskan bahwa pelaksanaan tes kesehatan yang dilakukan oleh tim kesehatan yang sudah dibentuk dan berada di bawah naungan DKK bersifat fi nal sehingga tidak akan dilakukan tes ulang kembali. Hal tersebut sesuai dengan dasar hu kum pelaksanaan Pilkades yakni Peraturan Bupati. “Hasil tes kesehatan yang sudah dilakukan bersifat final, namun untuk pengumuman apa kah bakal calon ke pala desa memenuhi per syaratan ataukah tidak hal tersebut menjadi kewenangan dari panitia di tingkat desa,” tegas nya, Senin (26/8).

Dan kemarin menurut Tutuko memang sempat yang ada meminta klarifikasi ulang atas hasil dari tes kesehatan yang dilakukan, namun demikian untuk saat ini se muanya sudah menyatakan menerima hasilnya sehingga tidak ada persoalan lagi. Sedangkan mengenai persiapan pelaksanaan pilkades se rentak bertahap di 172 desa di Kabupaten Pema lang menurutnya hingga saat ini semuanya berjalan sudah semestinya, untuk tahap pertama yang melaksanakan adalah desa-desa di Keca matan Taman pada tanggal 2 September mendatang. ■ Kewenangan Terpisah Kepala Di nas Kesehatan Kabupaten Pemalang, Erna Nu

TES : Para bakal calon kepala desa menjalani tes kesehatan, hasilnya berupa rekomendasi sehat atau tidak sehat dari tim dokter, sedangkan penentuan lolos tidaknya untuk menjadi calon ditentukan oleh panitia pilkades di desa. ■ Foto : Probo Wirasto-Tj

raini, menanggapi pe laksanaan tes kesehatan untuk para bakal calon kepala desa yang dilaksa nakan oleh tim dokter di bawah koordinasi DKK semuanya sudah dilak sanakan secara profesio nal sesuai dengan ketentuan dan peraturan yang berlaku. Sehingga hasilnya bisa dipertanggung

jawabkan karena para dokter juga bekerja di bawah sumpah, sehingga independensinya dapat diper tanggungjawabkan. Selain itu hasil dari tim kesehatan hanya ada 2 yakni sehat dan tidak sehat, dan tes hanya dilakukan satu kali tidak ada pengulangan. Me

ngenai seorang bakal calon kepala desa yang sudah mengikuti tes kese hatan, apakah kemudian dinyatakan memenuhi syarat untuk menjadi calon kepala desa dan maju dalam pemilihan itu diluar kewenangan tim kesehatan. “Untuk tes ulang tidak ada, yang ada kema

rin hanya klarifikasi ulang,” tegasnya. Seperti diketahui, sebelumnya seorang bakal calon kepala desa Kaligelang Kecamatan Ta man, Edi Casmanto, bersama pendukungnya mendatangi tim dokter

kesehatan di DKK. Kedatangan mereka untuk menanyakan kembali hasil tes kesehatan yang menyatakan dirinya ti dak lolos, dan meminta adanya tes ulang. ■ obo-Tj


El Real Menang

Selasa Kliwon, 28 Agustus 2018

15

KESEBELASAN Real Madrid menang telak atas tim tuan rumah Girona dengan skor 4-1, pada laga pekan kedua Liga Spanyol, yang digelar di Estadi Municipal de Montilivi, Senin (27/8) dini hari WIB. Empat gol kemenangan El Real, masingmasing dihasilkan Sergio Ramos (39), Karim Benzema (52 dan 80) serta Gareth Bale (59). Satu gol tuan rumah dicetak Borja García (16). ■ Am-Yn

■ MotoGP Inggris Dibatalkan

Bos Yamaha Kecewa SILVERSTONE - Pembatalan gelaran Motogp Silverstone Inggris Minggu lalu dinilai Direktur Tim Movistar Yamaha, Massimo Meregalli sebagai bukan kabar yang bagus untuk semua peserta. Namun, keselamatan pembalap harus didahulukan. Sebagaimana dilansir Meregalli menuturkan ini merupakan pengalaman yang unik. Sebab, ada skenario terburuk yang membahayakan keselamatan pembalap, sehingga semua pihak yang terlibat sepakat untuk membatalkan balapan. “Saya pikir kita semua bisa sepakat bahwa keselamatan pengendara harus selalu didahulukan. Tidak ada pertanggungjawaban yang bisa menempatkan pembalap tetap membalap hari ini (kemarin),” ujar Meregalli seperti dilansir situs Yamaha, Senin (27/8/2018). “Selain lintasan sangat basah, ada genangan di

beberapa titik, sehingga ada kekhawatiran yang besar.” Kami sangat berterima kasih kepada penggemar yang telah sabar menunggu untuk menantikan GP Inggris. Kami juga berterima kasih kepada para marsekal dan sukarelawan, yang tidak meninggalkan lintasan selama beberapa jam, sementara kami semua menunggu keputusan,” ucap Meregalli menambahkan. “Kami semua kecewa, tapi kami menghormati dan setuju dengan keputusan ini. Kami berharap cuaca yang lebih baik di seri berikutnya di Misano,” imbuh Meregalli. Sementara itu, Andrea Dovizioso juga sangat

menyesalkan sejumlah peristiwa yang menghambat keinginannya untuk tampil di MotoGP Inggris. Ini bukan berkaitan dengan motor Desmosedici GP18 melainkan kesiapan pihak penyelenggara Sirkuit Silverstone untuk menggelar balapan. “Sebenarnya, masalahmasalah ini tentu harus dicegah. Kami pengendara hanya dapat mengatakan bagian kami di Komisi Keselamatan dan pendapat kami didengar, tapi mungkin kami memerlukan semacam unit pemeriksaan ketika ada beberapa genangan muncul kembali,” sesal Dovizioso dikutip dari GPOne, Minggu (26/8/2018). ■ Tidak Layak Balapan Motogp seri 12 di Grand Prix Inggris, Minggu (26/8), batal digelar setelah hujan lebat yang mengguyur Sirkuit Silverstone tak kunjung reda.

Akibatnya, lintasan sepanjang 5,8 km sangat basah dan di beberapa area terdapat genangan air yang bisa membahayakan keselamatan pembalap. Sebelumnya, penyelenggara memajukan jadwal balapan MotoGP Inggris untuk menghindari cuaca yang kurang mendukung. Namun, hujan justru turun lebih awal dan membuat sirkuit menjadi tidak layak. Setelah menunggu empat setengah jam setelah menjalani sesi pemanasan jelang balapan di GP Inggris, direktur balap Mike Webb akhirnya mengambil opsi terakhir dengan membatalkan balapan. Keputusan ini dipilih setelah bertemu dengan Dorna Sport, FIM, IRTA, tim, dan para pembalap. “MotoGP Inggris terpaksa dibatalkan. Hujan yang lebat membuat kondisi lintasan tidak membaik,” kata Webb. ■ Yn-Am

COBA MOTOR : Valentino Rossi (Movistar Yamaha), saat mencoba motor yang ditungganginya. pada lintasan basah karena hujan deras yang mengguyur Sirkuit Silverstone, jelang balapan MotoGP Inggris, Minggu (26/8). Balapan dibatalkan karena cuaca buruk. ■ Foto : gi

Panahan Latih Anak Fokus dan Ulet “Alhamdulillah banyak manfaat kami peroleh dari belajar dan berlatih olahraga panahan. Selain kami bisa melaksanakan sunnah Rasul, karena panahan termasuk

olahraga Rasulullah SAW di samping berkuda dan renang, anak-anak menjadi lebih fokus, ulet dan percaya diri dalam keseharian mereka,” kata ibu dua puteri ini. Hingga kemudian panahan menjadi agenda rutin pada

Ovi Dian Rivia

DEMAK - Olahraga panahan ternyata memiliki arti khusus bagi Ovi Dian Rivia. Tak hanya melatih Ketua Cabang Persit Kartika Chandra Kirana Demak itu lebih sabar dan fokus, ternyata olahraga yang konon menjadi hobi Rasulullah SAW itu pun bisa membentuk anak menjadi tekun, ulet dan percaya diri. “Awal mula panahan menjadi olahraga favorit keluarga adalah ketika sulung kami, Virya Aura Inayah tertarik mempelajarinya dua tahun lalu,” ujar wanita kelahiran Jambi 41 tahun lalu itu, di sela Kejuaraan Panahan Terbuka Piala Dandim Demak 2018. Saat itu Virya baru kelas IV SD. Sambil menemani puterinya berlatih, Ovi pun turut mencoba kemampuannya membidik sasaran. Hal sama dilakukan sang ayah, Letkol Inf Abi Kusnianto di sela waktunya bersama keluarga. Juga si bungsu Az Zahra Dara Aurora, sepulangnya sekolah.

Foto : ist/ssi

quality time mereka. Bahkan tak jarang sekeluarga terjun pada satu kejuaraan panahan. Seperti pada Dandim Demak Cup Archery Open Tournament 2018 yang digelar di GOR Pancasila 25-26 Agustus. Dandim Abi Kusnianto berkompetisi di kelas Master Pria, Ovi Dian Rivia di Master Puteri, Virya Aura Inayah di Standar Bow SD Kelas 4-6, dan Az Zahra Dara Aurora di kategori Standar Bow SD kelas 1-3. “Tentunya event ini bakal menjadi pengalaman tak terlupakan. Sebab selain sekeluarga turut bertanding, saya dan si bungsu Dara berhasil meraih juara III di masing-maaing kategori,” kata wanita sederhana itu. Namun demikian, lanjutnya, bagi mereka menang atau kalah dalam suatu kejuaran atau lomba adalah hal biasa. Lebih penting dari itu adalah menumbuhkan jiwa sportivitas dan kejujuran. ■ ssi-Yn

DATA PERTANDINGAN ■ Liga Primer : Watford 2 (R Pereyra 53, J Holebas 71) Crystal Palace 1 ( W Zaha 78) Fulham 4 (J Seri 4, A Mitrovic 36, A Mitrovic 38, - Burnley 2 (J Hendrick 10, J Tarkowski 41) Newcastle United 1 (Joselu 83) - Chelsea 2 (E Hazard 76, D. Yedlin 87) ■ La Liga : Espanyol 2 (Granero 62, Borja Iglesias 68) Valencia 0 Girona1 (Borja García 16) - Real Madrid 4 (Sergio Ramos 39, K Benzema 52, G Bale 59, K Benzema 80) Sevilla FC 0 - 0 Villarreal ■ Seri A : SPAL 1 (M Antenucci 49) - Parma 0 Cagliari 2 (L Pavoletti 10, L Pavoletti 73) Sassuolo 2 (D Berardi 53, K Boateng 90) Fiorentina 6 (N Milenkovic 8, Gerson 42, M

Benassi 49, F Chiesa 71, M Benassi 90, G Simeone 90) - Chievo Verona 1 (N Tomovic 76) Frosinone 0 - 0 Bologna Genoa 2 (K Piątek 6, C Kouame 18) - Empoli 1 (S Mraz 90) Internazionale 2 (I Perišić 6, S de Vrij 32)Torino 2 (A Belotti 55, S Meite 68) Udinese 1 (R de Paul 9) - Sampdoria 0 ■ Bundesliga : Mainz 1 (A Ujah 76) - VfB Stuttgart 0 Borussia Dortmund 4 (M Dahoud 21, M Sabitzer 40, A Witsel 43, M Reus 90) - RB Leipzig 1 (J Augustin 1) ■ Klasemen : ■ Liga Primer : 1. Liverpool 3 3 0 0 7-0 9 2. Chelsea 3 3 0 0 8-3 9 3. Watford 3 3 0 0 7-2 9 4. Man City 3 2 1 0 9-7 7

5. Bournemouth 3 ■ La Liga : 1. Real Madrid 2 2. Barcelona 2 3. Sevilla FC 2 4. Espanyol 2 5. Real Sociedad2 ■ Serie A : 1. Juventus 2 2. Napoli 2 3. SPAL 2 4. Sassuolo 2 5. Udinese 2 ■ Bundesliga : 1. Dortmund 1 2. Bayern Munich1 3. Eintracht F 1 4. Gladbach 1 5. FC Augsburg 1

2

1

0

6-3

7

2 2 1 1 1

0 0 1 1 1

0 0 0 0 0

64-0 4-1 3-1 4-3

6 6 4 4 4

2 2 2 1 1

0 0 0 1 1

0 0 0 0 0

5-2 5-3 2-0 3-2 3-2

6 6 6 4 4

1 1 1 1 1

0 0 0 0 0

0 0 0 0 0

4-1 3-1 2-0 2-0 2-1

3 3 3 3 3


16

Selasa Kliwon, 28 Agustus 2018

JAKARTA- Tim Indonesia dipastikan meraih satu medali emas di cabor bulutangkis perorangan, setelah pasangan Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon akan mengahadapi rekannya sendiri Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto di partai final, yang berlangsung di Istora Senayan, Jakarta, Selasa (28/8) ini. Di partai semi final, Kevin/Marcus memenangkan laga tiga set atas Lee Yang/Lee Jhe-

Huei (Taiwan), dengan skor 21-15, 20-22, 21-12. Kevin/Marcus sebetulnya berpeluang untuk menang dua set langsung saat menyamakan skor di saat genting, 20-20. Akan tetapi, Lee/Lee terus berusaha menekan, dan tak memberikan kesempatan pada Kevin/Marcus. Di set ketiga, Kevin/Marcus langsung tancap gas dan tidak membiarkan Lee/Lee bangkit seperti di set kedua. Permainan cepat dan keras yang menjadi andalan Lee/Lee berhasil diredam Kevin/Marcus. “Di set pertama kami main cukup baik, tetapi di set kedua saya banyak melakukan kesalahan sendiri, servis saya banyak yang tanggung. Tekanan pasti ada, tapi saya selalu senang bermain di Indonesia karena ini rumah sendiri,“ ujar Kevin. “Kami berusaha lebih dulu cari poin sebanyakbanyaknya, dan kami main lebih yakin,” tambah Marcus, seperti dikutip dari badmintonindonesia.org, Senin (27/8).

berhasil mengalahkan Fajar/Rian dengan skor 21-13, 21-10. “Lawan Fajar/Rian ya tetep biasa aja, kami lawan di lapangan. Tapi di luar lapangan kami tetap berteman. Soal bonus, pasti memotivasi, tapi kami fokus ke prestasi dulu, bonus akan mengikuti,” jelas Kevin. Sementara itu di tunggal putra, Anthony Sinisuka Ginting belum berhasil melaju ke partai final, setelah dikalahkan Chou Tien Chen (Taiwan), dengan skor 21-16, 21-23, 17-21. Di partai final Chou Tien Chen

akan jumpa Jonatan Christie, setelah berhasil menghentikan perlawanan Kenta Nishimoto (Jepang), dengan skor 21-15, 15-21, 21-19, dalam durasi pertandingan selama 71 menit. “Benar-benar nggak menduga, ini penampilan saya yang pertama di Asian Games perorangan. Suporter luar biasa, bukan cuma yang di sini, yang di rumah pasti luar biasa juga,” tambahnya Jonatan.n Am-Yn

Tak Menduga Partai final ini merupakan laga ulangan semi final Blibli Indonesia Open 2018. Saat itu Kevin/Marcus

Kevin/Marcus

Fajar/Rian

Tim Perahu Naga Minta Maaf PALEMBANG- Gagal mempersembahkan medali emas yang sudah dicanangkan sebelumnya, tim perahu naga (TBR) Indonesia nomor 1.000 meter putra, langsung meminta maaf, karena gagal menjadi yang terbaik di Asian Games 2018, pada pertandingan yang berlangsung di Danau Jakabaring Sport City, Palembang, Senin (27/8). TBR Indonesia putra hanya mampu meraih perak di nomor 1.000 meter, dengan catatan waktu 4 menit 34,947 detik. Mereka terpaut 3,762 detik dari Taiwan yang berhasil menyabet medali emas. Sedangkan medali perunggu diraih tim Korea Bersatu dengan catatan waktu 4 menit 36,459 detik.

“Mohon maaf sebesar-besarnya, kami tidak bisa mempersembahkan medali emas. Memang Taiwan tidak terduga, padahal Cina dan Thailand sudah kami atasi. Pada Mei di kejuaraan Asia, kami bisa kalahkan Taiwan. Ini tidak terduga. Kami prediksi bisa kalahkan Cina, ternyata Taiwan lebih unggul,” kata pelatih tim perahu naga Indonesia, Mohammad Suryadi, usai pertandingan. Dia menambahkan, sesungguhnya tidak ada kendala dalam penampilan TBR Indonesia putra nomor 1.000 meter. Para atlet, lanjut dia, sudah melakukan yang terbaik. “Dari perahu juga tidak ada masalah,” ujarnya.

n Bagian Strategi Sementara itu kapten tim TBR putra Indonesia, Anwar Tarra menyampaikan, dari hari pertama dan terakhir strategi tim sudah berjalan baik. Di 750 meter pertama Indonesia sempat tertinggal, berada di urutan keempat. Akan tetapi Anwar menerangkan itu bagian dari strategi tim. “Bukan ketinggalan, tapi atur strategi agar lebih baik di finish. Momen yang paling menegangkan itu di 500 meter, karena masih di posisi keempat, tapi semua anggota tim optimistis,” ujar Anwar. Sebelumnya TBR Indonesia putra juga gagal meraih emas di nomor 500 meter

pada Minggu (26/8). Mereka meraih medali perunggu setelah kalah dari Taiwan dan

n Tiket Closing Ceremony Mulai Dijual

Deretan Artis Top Siap mengguncang JAKARTA- Animo masyarakat terhadap perhelatan pesta olahraga terbesar se-Asia, Asian Games 2018 sangat tinggi. Pencarian informasi dari masyarakat mengenai pembelian tiket untuk perayaan closing ceremony Asian Games 2018, yang dijadwalkan akan berlangsung si Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, pada Minggu (2/9) mendatang. “Tiketnya akan kami jual Selasa (28/8), memang dari sebelumnya ada perubahan di sisi agen penjualan tiket. Namun sudah diatasi dengan kerja sama tiga mitra terkait, dan kami akan jual ke masyarakat.” ujar Francis Wanandi, selaku Deputy II Panitia Pelaksana Asian Games 2018, Senin (27/8). Jumlah tiket penutupan Asian Games

makasih terhadap bangsa Asia terhadap 2018 yang akan dijual sejumlah 55-58 ribu tiket, yang akan dijual resmi melalui sistem penyelenggaraan ini, berterimakasih karena adanya perhelatan Asian Games daring. 2018 di Indonesia. Kita terus berusaha su“Bagi masyarakat yang ingin membeli paya tetap menarik dengan adanya artisdapat melalui tiga mitra resmi, yaitu Bliartis yang akan memeriahkan acara ini. Bli.com, Tiket.com, Loket.com. Untuk harga Intinya ini untuk perayaan sesama bangsa memang berbeda, lebih murah dibawah Asia,” ungkap Wishnutama, selaku Cretiket pembukaan sekitaran harga Rp 500 ative Director of Ceremonies Asian Games ribu – Rp 2 juta paling mahal,” sebut Fran2018. cis. Dikabarkan, upacara penutupan ajang n Rombongan Artis empat tahunan itu, tak kalah megah dari “Kami berharap anak-anak muda upacara pembukaan, yang akan datang, kami buat kon“Konsepnya berbeda sep kali ini seperti music concert, dengan opening, kali ini KEBANGGAAN: lebih fokus pada konsepnya celebration, Upacara penutupan Asian penyanyinya.” tutur Ronald merayakan keberGames 2018 akan memberikan Steven, Penata Musik di Upsamaan dan berterikejutan dengan pertunjukan seni acara Asian Games 2018 kali dan budaya, yang menampilkan ini. ragam budaya kebanggan IndoneEko, sebagai koreografer sia. Pergelaran ini akan dimeridalam upacara penutupan ahkan ribuan seniman mulai Asian Games 2018 ini menamdari penari, musisi, senibahkan, persiapannya sudah man.n Foto: tim maksimal. ‘’Untuk tari set nya media cdm lebih kecil dan intimate saja. Akan ada 120 penari dari saya, pokoknya lebih fokus pada pemadaman dari api Asian Games 2018 ini.” jelas dia. “Persiapan panggung hanya 10 hari, bocoran artis-artis yang akan tampil di closing ceremony, ada Super Junior (Boyband asal Korea), Afgan, Denada, Winky Wiryawan, RAN, Bunga Citra Lestari, JFlow, Dira Sugandi, Isyana Saraswati dan akan masih banyak lagi,” imbuh Wishnutama. “Kami berharap sekali, perhelatan ini akan menjadi momen abadi kekuatan Asia sebagai pesan untuk dilihat di mata dunia.” tandas Francis.n Am-Yn

Cina yang meraih medali emas dan perak.n Am-Yn

PERAK: Tim Perahu Naga Indonesia meminta maaf, setelah gagal mempersembahkan medali emas. Mereka hanya meraih perak, setelah kalah dari tim Taiwan.n Foto: cnn

Presiden OCA Beri Penghargaan PB ISSI JAKARTA- Pengurus Besar Ikatan Sepeda Sport Indonesia (PB ISSI) mendapatkan penghargaan dari President Olympic Council of Asia (OCA), Shaikh Ahmed Al-Fahad Al-Ahmed Al-Sabah, karena prestasi cabor balap sepeda tim Merah Putih di ajang Asian Games 2018, Jakarta-Palembang. “Saya diundang Shaikh Ahmed untuk diberi penghargaan atas prestasi Indonesia di Asian Games 2018, yang bisa meraih dua medali emas, satu perak dan dua perunggu. Ada kemungkinan bertambah lagi,” kata Ketua Umum PB ISSI, Raja Sapta Oktohari, di Hotel Pullman, Jakarta, baru-baru ini. Pada awalnya menurut dia, pihaknya tidak tahu akan diberikan penghargaan oleh OCA, namun capaian itu membuktikan balap sepeda Indonesia kembali bangkit setelah 56 tahun. Menurut dia, Shaikh Ahmed mengatakan, penghargaan itu diberikan khusus bagi Indonesia, karena setelah 56 tahun prestasi balap sepeda Indonesia seolah tenggelam. Namun saat ini Indonesia bisa membuktikan diri, mampu berprestasi. “Saya bertemu Shaikh Ahmed bersama Presiden Asian Cycling Confederation Osama Al Shafar, karena aktif dengan penyelenggaraan berbagai even. Lalu Shaikh Ahmed mengatakan, ada penghargaan khusus untuk Indonesia, karena setelah 56 tahun, Indonesia kembali aktif,” ujar Raja Sapta. Pria yang juga akrab dipanggil Okto itu menambahkan, raihan yang diperoleh atlet balap sepeda Indonesia itu, merupakan hasil kerja keras semua pihak, yang mampu bekerja sebagai super tim. Menurut dia, prestasi yang diraih atlet balap sepeda bukan by accident namun by design, yaitu ISSI membuat berbagai program untuk mendukung para atlet agar bisa berprestasi. “Semua fase latihan diikuti para atlet, karena balap sepeda merupakan olahraga terukur, maka latihan yang dilakukannya pun terukur juga, sehingga capaiannya terukur,” terang dia lagi. Okto menjelaskan, sejak dirinya menjadi Ketua ISSI, ada enam program yang tidak boleh dilewatkan untuk dikembangkan, yaitu atlet, pelatih, commision, event”, vanue, dan administrasi organisasi.n Am-Yn


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.