WAWASAN 30 Agustus 2018

Page 1

l Kamis Pahing l 30 Agustus 2018 TAHUN KE-33 NO: 128

Harga Eceran Rp 3.000 Harga Langganan Rp 70.000

BERPELUKAN : Presiden Joko Widodo (kanan) berpelukan dengan Ketua Umum PB IPSI (Ikatan Pencak Silat Indonesia) Prabowo Subianto, dan peraih medali emas Hanifan di arena pertandingan pencak silat Asian Games 2018 di Padepokan Pencak Silat Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta, Rabu (29/8). Ini menjadi momen yang menjadi perhatian khusus, mengingat keduanya merupakan calon presiden 2019. n Foto: inasgoc

Dinginkan Tensi Politik n Jokowi-Prabowo-Mega Bertemu di Asian Games JAKARTA - Dua calon presiden Joko Widodo dan Prabowo Subianto merayakan kemenangan atlet pencak silat Asian Games 2018, Hanifan Yudani Kusumah, dengan berpelukan. Momen menjadi perhatian khusus masyarakat Indonesia. ini dinilai sebagai momen mendinginkan tensi politik jelang Pilpres 2019. Keduanya sama-sama hadir dalam pertandingan di Padepokan Pencak Silat di Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta, Rabu (29/8). Momen ini berawal saat Hanifan

Kantong Medali

yang baru saja dikalungi medali emas naik ke tribun VIP tempat Jokowi dan Prabowo duduk menonton pertandingan. Hanifan lantas mencium tangan Jokowi dan Prabowo. Setelah

itu Hanifan merangkul kedua tokoh itu hingga berpelukan erat. Sebelumnya, Hanifan memastikan medali emas ke-13 Indonesia dari cabang pencak silat Asian Games 2018 setelah mengalahkan Nguyen Thai Linh dari Vietnam 3-2 pada kelas C putra 55-60 kg di Padepokan Pencak Silat TMII, Jakarta. Dengan kemenangan ini Indonesia total meraih 29 medali emas. Momen Bersambung ke hal 7 kol 3 BERTEMU: Ketum PDIP bertemu Ketum Partai Gerindra Prabowo Subianto di arena pertandingan pencak silat Asian Games 2018 TMII Jakarta kemarin. n Foto: cnn

Anak Jaja Miharja Divonis 2 Tahun

5. Iran

19

16

17

6. China Taipeh

13

17

21

7. Korea Utara

12

8

11

8. India

11

20

23

9. Uzbekistan

11

16

16

SEMARANG - Majelis hakim Pengadilan Tipikor Semarang pemeriksa perkara dugaan korupsi dana bantuan keuangan pengurukan tanah makam di Desa Mulyorejo, Kecamatan Tirto Kabupaten Pekalongan tahun 2012 dan 2013, menjatuhkan pidana 2 tahun penjara terhadap terdakwa Joko Andi Setiawan bin Jaja Miharja. Anak artis dangdut Jaja Miharja itu dinilai jaksa terbukti bersalah sesuai dakwaan subsidair, melanggar Pasal 3 jo Pasal 18 UU nomor 31/1999 sebagaimana diubah UU nomor 20/2001 tentang pemberantasan korupsi. “Terdakwa divonis 2 tahun

9

13

35

Bersambung ke hal 7 kol 1

No

Negara

1. China

Emas

Perak

Perunggu

102

66

50

2. Jepang

51

47

63

3. Korea

37

42

50

4. Indonesia

30

22

36

10. Thailand

SIDANG : Terdakwa Joko Andi Setiawan saat sidang di Pengadilan Tipikor Semarang. n Foto : Sunardi.

Pembunuh Ferin Simpan KTP Korban Lain BLORA – Setelah tuntas menyidik Kristian Ari Wibowo (31), pelaku pembunuhan dan pembakar mayat Ferin Diah Anjani (21), kini Polres Blora fokus pengembangan kasus serupa yang terjadi pada 7 Agustus 2011 silam di Blora. Korban pertama Kristian Ari Wibowo yang juga dibunuh dan mayatnya dibakar di hutan jati petak 62-C RPH Kalonan, Kecamatan Todanan KPH Blora, sejauh ini belum Bersambung ke hal 7 kol 3

Lokomotif Kuno Masih Mangkrak di Solo

Perbaikan Harus Bikin Suku Cadang Sendiri Menikah KARTIKA Putri dikabarkan sudah menikah di Mekah karena unggahan teranyarnya. Menggenggam tangan pria, Kartika Putri juga menyinggung-nyinggung masalah halal. Namun, Kartika Putri belum membuka rahasia siapa suami barunya. Tapi diduga bahwa habib Usman adalah kini pendamping Kartika. Sejumlah sahabatnyapun, tak tahu banyak. Termasuk Ruben Onsu yang mengaku tak bisa bicara banyak. Namun, jika benar, ikut merasa senang. n dtc-skh Foto: dok

Rencana pengoperasian lokomotif kuno bertenaga uap di Kota Solo masih terkendala. Kendati sudah didatangkan dari Jakarta 21 bulan silam, namun lokomotif yang bernilai sejarah itu masih mangkrak di Satsiun Purwosari Solo. PT Kereta Api Indonesia (KAI) belum berencana mengoperasikan lokomotif uap Mikado D 52099 sebagai pendamping dioperasikannya Kereta Api (KA) uap Jaladara, yang selama ini melayani wisatawan yang berkunjung ke Solo. Lokomotif buatan Fried Krupp, Jerman tahun 1951-1952 ini

mengalami kerusakan bagian mesin dan untuk memperbaikinya terkendala kesulitan

mendapatkan suku cadang. Sejak kedatangannya di Solo 21 bulan silam, lokomotif yang

berwarna hitam kelam itu ditempatkan di salah satu bagian di emplasemen Stasiun Purwosari Solo. Humas PT KAI Daops VI Yogyakarta Eko Budiyanto ketika ditemui di Solo, Rabu (29/8) membenarkan belum adanya rencana pengoperasian terhadap lokomotif uap yang didatangkan dari Taman Mini Indonesia Bersambung ke hal 7 kol 3

DITUTUP TERPAL: Lokomotif uap Mikado D 52099 buatan Fried Krupp, Jerman tahun 1951-1952 ditutup terpal di Stasiun Purwosari Solo. Inzet lokomotif Mikado saat tiba di Solo dan didatangkan dari Jakarta. n Foto: Bagus Adji W-yan


Kamis Pahing, 30 Agustus 2018

Perlukah Menanamkan Pendidikan Karakter?

Saatnya Kita Semua Peduli KITA kembali dibuat tercengang dengan penangkapan dan pengungkapan kasus pembegalan di lingkungan kampus Universitas Diponegoro, Tembalang, Jumat (24/8). Pelaku pembegalan itu ternyata adalah empat remaja yang baru berusia belasan tahun. Percobaan pembegalan di depan gedung Jurusan Teknik Industri dengan sasaran seorang mahasiswa Teknik Mesin Undip itu dilakukan oleh AE (15 tahun), DR (15), VK (13), dan RM (16). Dalam melakukan aksi jahatnya, keempat remaja tanggung yang mengendarai dua sepeda motor itu melukai korban dengan menggunakan senjata tajam berupa pisau. Kenyataan itu menunjukkan betapa mencemaskannya moralitas sebagian remaja kita, hingga terjerumus dalam perilaku tindak kriminal dengan cara yang tergolong sadis. Untuk memenuhi kebutuhan apa, hingga keempat remaja itu harus melakukan pembegalan, bahkan dengan cara percobaan pembunuhan terhadap korbannya? Adakah kebutuhan yang mendesak dan tidak bisa dipenuhi oleh para orang tuanya? Ataukah sesungguhnya hanya untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhan yang tidak perlu, seperti membeli minuman keras atau obat-obatan terlarang? Kita berharap aparat kepolisian bisa mengungkap motif dari tindak kriminal para remaja tersebut. Hal itu penting untuk diungkap agar para orangtua mereka bisa mengetahui dengan pasti. Pada sisi lain, maraknya berbagai bentuk kriminalitas dan kenakalan remaja, serta persoalan-persoalan remaja lain tidak bisa dilepaskan dari kondisi atau peran keluarga. Sebab, keluarga merupakan institusi pertama bagi seorang anak untuk mendapatkan dan belajar tentang nilai-nilai dalam kehidupan. Dalam konteks kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara, peran keluarga sangatlah penting dan strategis. Bahkan keluarga bisa disebut sebagai pilar ketahanan negara, karena sejatinya negara merupakan kumpulan dari keluargakeluarga, hingga terbentuklah masyarakat. Dengan demikian, sesungguhnya untuk membangun negara, harus dimulai dari pembangunan keluarga sebagai pilar-pilarnya.

Fitrotun Khasanah SPd MMPd

B

ANYAK anak didik kita yang terjebak berbagai tindakan menyimpang. Ada yang menjadi “ayam”, masuk dunia hitam, pemakai dan pengedar narkoba, terlibat tawuran pelajar, dll. Ada apa dengan model pendidikan kita? Memang, pendidikan karakter tidak mudah diajarkan di sekolah. Agama yang dituntut menjadi motor penggerak pendidikan karakter di sekolah acapkali tidak connected (nyambung) dengan berbagai aktivitas pembelajaran di sekolah. Agama bahkan sering terkooptasi dalam model pendidikan kuantitatif. Padahal, agama semestinya menggunakan penilaian kualitatif dengan mengukur aspek utamanya adalah afeksi dan psikomotor bukan pada aspek kognitif. Dalam Kurikulum 2013,

Ujian bagi integritas Bawaslu. *** Kekeringan di Jawa Tengah meluas.

PENDIRI PEMIMPIN UMUM PEMIMPIN REDAKSI/PENANGGUNG JAWAB PEMIMPIN PERUSAHAAN WAKIL PEMIMPIN PERUSAHAAN

: Ir H Budi Santoso : Irianto Joko Moelyono : Muhammad Aulia A : Sarsa Winiarsih Santoso : Djoko Sutedjo

REDAKTUR SENIOR: Sosiawan, Widiyartono R. REDAKTUR PELAKSANA: Budi Sutomo, Achmad Ris Ediyanto. KOORDINATOR LIPUTAN: Heri Suyanto, Didik Saptiyono PERSONALIA REDAKSI: Samsudin Bakrie. REDAKTUR: Eddy Tuhu PW, Adlan Heriyudi, Sosro Margono, Sucito, Kusmiyanto, Aman Ariyanto, Yunan Hidayat, Soetjipto, Wisnu Setiaji, Yanuar Dwi Sarjono, Sunarto, Siti Khajarwati. Reporter: Unggul Subagyo, Sapto Sari Jati, Felek Wahyu, Jaka Nuswantara, Nurul Wahid, Rusmanto Budi, Ernawaty, Sunardi, Arix Ardana. Koresponden Kedu: Tri Budi Hartoyo (Koordinator), Widyas Cahyono, Ali Subechi. Banyumas: Joko Santoso (Koordinator), Hermiana Englaningtyas, Ady Purwadi. Pekalongan : Janti Artati (Koordinator), Eko Saputro, Hadi Waluyo, Probo Wirasto. Pati : Wahono (Koordinator), Budi Santoso, Ali Bustomi. Surakarta: Tulus Premana (Koordinator), Bagus Atas Adji W, Sutyatmoko W, Suti Hapsoro.

“Hai Bimo! Kok tidak permisi dulu,” ucap salah satu guru yang sedang berjalan di lorong kelas. “Bu Guru kan selalu mengingatkan kalau melewati orang itu harus permisi dulu!”

K

ALIMAT ucapan itu mungkin sering kita jumpai di sekolah, rumah atau di tempat-tempat lain bukan. Ya, dimana unggah-ungguh bahasa (sopan santun) sudah mulai luntur/menghilang tidak diperlukan lagi dari anakanak kita. Anak-anak sekarang cenderung kurang peduli terhadap unggah-ungguh bahasa dan etika. Contohnya makan dan minum sambil berjalan, bertemu bapak dan ibu guru tidak perduli, tidak menegur ataupun mengucap salam. Atau

REKENING BANK : PT Sarana Pariwara Semarang BANK JATENG 1.034.07578.9 CIMB NIAGA 453.0100081.00.0 PENERBIT : PT Sarana Pariwara Semarang/Anggota SPS. IZIN TERBIT : SK Menpen RI No. 027/ SK/Menpen/SIUPP/A7 Tanggal 23 Januari 1986. TERBIT PERDANA : Tanggal 17 Maret 1986

nan potensi buruk dapat diantisipasi. Guru juga dapat mengembangkan anak-anak didik jika ada potensi prestatif lain. Menyimak berbagai persoalan di atas, maka selain urgensinya pendidikan karakter sebagai upaya meluruskan arah pendidikan, maka hal yang tak kalah pentingnya di tengah kemajemukan bangsa adalah penanama nilai-nilai kebhinekaan. Namun, jika digali dan pahami lebih dalam, nilai-nilai dalam pendidikan kewarganegaraan, dalam hal ini nilai-nilai Pancasila, sesungguhnya sangat relevan dalam membentuk karakter bangsa. Nilai-nilai dalam pendidikan Pancasila mampu membendung nilai-nilai kapitalistik yang mulai tertanam dalam benak para peserta didik. Ia juga mampu membentuk karakter dalam diri anak didik untuk mampu memperjuangkan nilai-nilai dalam kehidupan, seperti nilai-nilai kemanusiaan dan keadilan. Tak hanya itu, dengan pemahaman nilai-nilai kebhinekaan dalam pendidikan, masyarakat, terutama peserta didik, mampu menghargai keberagaman dan pluralitas yang berkembang dalam masyarakat. Hal ini penting untuk menjaga toleransi dalam masyarakat yang majemuk.■ Penulis, Kepala SMPN 5 Blora.

mungkin tidak terbiasanya anakanak menggunakan unggahungguh bahasa Jawa yang benar, sehingga tidak beraninya menyapa, tidak terbiasa mengucapkan terima kasih, tidak membiasakan diri meminta maaf jika bersalah, kebiasaan salam dan mencium tangan dengan orang tua atau orang yang lebih tua mulai menghilang, kebiasaan permisi jika lewat di depan orang mulai jarang diterapkan. Pendidikan dalam keluarga yang kurang menekankan sopan santun dan tata krama bisa disebabkan oleh faktor rendahnya pendidikan dan pengalaman orangtua. Bisa jadi juga akibat kesibukan orang tua, sehingga tidak sempat memperhatikannya. Atau orang tua kurang memandang perlunya unggah-ungguh bahasa yang hanya mementingkan pendidikan akademis saja. Pendidikan di sekolah juga memiliki peran yang sangat besar dalam penanaman sikap siswa terutama dalam tutur bahasa. Guru berperan sebagai pengajar sekaligus pendidik. Namun, ada hal-hal yang mulai dilewatkan dari peran guru terhadap keberadaan siswanya yaitu terlupakannya untuk menyentuh sisi kesantunan atau unggah-ungguh bahasa dan etika dalam perilaku siswa. Kepedulian guru menyentuh

sisi tersebut dalam setiap pembelajaran dan meneladani dalam sikap maupun penggunaan unggah-ungguh bahasa, perbuatan guru itu sendiri merupakan cara yang dapat dilakukan untuk menjadikan peserta didik sebagai insan yang cerdas dan terampil serta memiliki unggahungguh dan sopan santun. Memang hanya hal yang sepele memang masalah unggahungguh terutama dalam tutur bahasa atau dalam unggah-ungguh bahasa. Namun dengan kenyataan seperti ini sungguh besar sekali pengaruh unggahungguh bahasa terutama bahasa Jawa. Berbeda halnya dengan bahasa yang lain dimana kita dapat menggunakannya dengan siapa pun dan kapan saja. Disini keistimewaan unggah-ungguh Bahasa Jawa yang selama ini terlupakan oleh generasi muda. Kita lihat saja anak-anak jaman sekarang, meski masih banyak yang menggunakan unggahungguh Bahasa Jawa walaupun hanya Bahasa Jawa Ngoko, anak-anak masih banyak kesulitan. ■ Keluarga Kemampuan anak-anak dalam menggunakan unggahungguh Bahasa Jawa yang benar tidak akan berhasil ketika hanya diterapkan di sekolah saja. Keny-

ataan yang ada di masyarakat semua itu tidak hanya bersumber dari anak saja tetapi orang tua di rumah juga berperan sangat penting dan yang utama. Unggah-ungguh bahasa Jawa yang utama dan yang pertama adalah lingkungan keluarga. Peran orang tua sangatlah utama karena keluarga memang lebih banyak memiliki waktu untuk kebersamaan dengan anak-anak. Padahal sesungguhnya, dari unggah-ungguh bahasa Jawa ini akan terasa ketika anak sudah mulai hidup di masyarakat. Namun orang tua zaman sekarang tidak mau pusing-pusing, terutama orang tua muda yang memang dari kecil tidak pernah dibiasakan menggunakan unggah-ungguh bahasa Jawa. Orangtua hanya mengambil enaknya saja. Berkomunikasi dengan anak yang masih balita dengan menggunakan bahasa Indonesia yang memang mudah dan tidak banyak menggunakan unggah-ungguh bahasa seperti bahasa Jawa, sehingga tidak terlihat kesalahannya dalam berbahasa. Mungkin orang tua terlalu menganggap bahwa bahasa Jawa itu mudah. Padahal sebenarnya unggah-ungguh bahasa Jawa itu lebih sulit dari bahasa Inggris. Untuk itu perlunya anak-anak diajarkannya unggahungguh bahasa terutama bahasa Jawa sejak dini.■ Penulis, guru SMP 1 Jekulo.

Pembelajaran Humoris, Harus! Oleh: Eko Budiyono SPdSD MPd

MANAJER IKLAN/PROMOSI: Agung Wahyu Jawoto. MANAJER PEMASARAN: Teguh Slamet Widodo. MANAJER SDM: Sosro Margono SH MANAJER TU: Yetti Ismiyati. KABAG KEUANGAN: Siti Aisyah. ALAMAT REDAKSI : Jl. Kawi No 20 Semarang - 50251, Telp (024) 8507070, Faks (024) 8502727 redaksi@koranwawasan.com ALAMAT IKLAN - PEMASARAN : Jl. Kawi No 20 Semarang-50251, Telp. (024) 8507070 Faks (024) - 8313717 iklan@koranwawasan.com pemasaran@koranwawasan.com ALAMAT TATA USAHA Kompleks Pertokoan Simpang Lima Blok A/10 Semarang Telp.: (024) 8314170 Faks. (024) 8317113

■ Terjebak Tradisi Pengembangan karakter anak-anak didik juga acapkali terjebak pada pekerjaan rumah yang dihadapi sekolah. Seperti sekolah-sekolah yang tidak diunggulkan dibiarkan pemerintah tanpa ada upaya meningkatkan kualitasnya. Tidak ada “dewa penolong” terhadap sekolah yang berprestasi biasa-biasa untuk dapat mengangkat grade-nya. Guru dan kepala sekolah dibiarkan dengan pola pikir dan gaya mendidiknya yang “tradisional”, tidak berusaha melakukan modifikasi terhadap berbagai perubahan lingkungan yang terjadi. Bahkan, anak-anak didik sering merasakan “jenuh” dengan materi dan gaya guru yang mengajar. Sedangkan fasilitas publik di sekolah juga serbaterbatas, kegiatan ekstra kurikuler juga tidak bisa datang setiap saat ketika jenuh. Penyimpangan anak-anak didik seakan-akan dibiarkan menjadi kanal atas kejenuhan dan gaya guru dan sekolah yang tradisional (tidak melakukan modifikasi). Guru tidak berusaha melebur dengan murid sehingga berbagai kemungki-

Oleh: Nur Widayati

Jangan terlambat bantu air bersih.

(Setiap saat hadapi ujian integritas)

didikan kapitalistis. Mereka beranggapan bahwa biaya mahal yang telah dikeluarkan harus ‘break-even point’ (BEP) saat masuk ke dunia kerja.

Makin Hilangnya Bahasa Unggah-ungguh

Dan jika kita berbicara tentang keluarga, maka banyak fungsi yang melekat pada institusi terkecil dalam masyarakat tersebut. Antara lain sebagai berperan sebagai fungsi sosial, reproduksi, kasih sayang, penanaman nilai-nilai rohani atau keagamaan, dan masih banyak lagi. Karena begitu banyak dan kompleksnya fungsi keluargam, maka persoalan krusial bangsa, seperti korupsi, narkoba, radikalisme, dan kriminalitas tidak terlepas dari peran keluarga. Begitu maraknya kasus kriminalitas dan korupsi misalnya, membuktikan masih lemahnya peran keluarga untuk ikut membangun moral dan mental ketahanan bangsa. Kini saatnya kita semua, segenap elemen bangsa, peduli dan memulai membangun masyarakat dengan basis keluarga.■

Panggil Andi Arief, Bawaslu diprotes.

pendidikan karakter menjadi fokus utama. Karakter yang dikembangkan adalah religius, jujur, toleransi, disiplin, kerja keras, kreatif, mandiri, demokratis, rasa ingin tahu, semangat kebangsaan, cinta Tanah Air, menghargai prestasi, bersahabat/komunikatif, cinta damai, gemar membaca, peduli lingkungan, peduli sosial, dan tanggung jawab. Pada dasarnya anak didik memiliki nilai-nilai itu semua. Namun, karakter yang baik akan bisa muncul kalau mereka melihat contoh dari guru, orangtua, dan lingkungan (masyarakat)-nya. Nilai-nilai kapitalistis mewarnai pola pikir sebagian masyarakat. Mereka tidak mempersoalkan biaya pendidikan sepanjang lembaga-lembaga pendidikan berbau (promosi) internasional. Kasus tindakan kekerasan terhadap anak di Jakarta International School, misalnya, bisa jadi merupakan model pendidikan yang kapitalistis. Para orang tua seakan bangga jika anaknya dapat masuk ke sekolah berlabel internasional. Pendidikan yang kapitalistis ini jika dibiarkan terus hadir akan membahayakan cita-cita pendidikan menuju bangsa berkarakter. Para pemimpin di masa datang akan didominasi oleh anak didik produk pen-

I

NTERAKSI antara guru dan siswa dalam kegiatan proses belajar mengajar di kelas kebanyakan masih sangat monoton, serius, tidak ada humor dan datar-datar saja. Apabila guru galak, suka marah, dan arogan tentu tidak akan disukai siswa, bahkan terasa menyiksa dalam proses pembelajaran. Memang dalam proses pembelajaran, guru dibenarkan untuk memberikan hukuman kepada siswa misalnya menyangkut kedisiplinan atau tangguh jawab. Namun dalam memberikan hukuman itu, guru tidak boleh memaki siswa. Lalu, bagaimana pembelajaran yang baik itu? Menurut penulis, pembelajaran yang disisipi dengan humor akan membantu siswa dalam menerima pelajaran dan menjadikannya semangat untuk belajar. Hanya saja humor di ruang kelas masih belum banyak dilakukan oleh guru.

Ketiadaan humor yang menghiasi interaksi antara guru dengan muridnya lebih disebabkan ketidaktahuan guru akan manfaat humor dalam pembelajaran. Padahal humor dapat menghindarkan seseorang dari rasa bosan berlebihan. Saat ini belum ada dokter spesialis yang mampu mengobati penyakit bosan. Belum ada apotek yang menyediakan obat ampuh untuk menyembuhkannya. Oleh karena itu, berhatihatilah jangan sampai kebosanan menyerang siswa di ruang kelas. Meski begitu, sebenarnya penyakit bosan dapat disembuhkan oleh dirinya sendiri dan guru yang mengajarnya. Gurulah yang paling memungkinkan menjadi penggerak untuk menghilangkan wabah kebosanaan di dalam kelas. Resep paling ampuh yang telah banyak dibuktikan adalah sisipan humor dalam setiap interaksinya. Sisipan humor guru dapat dijadikan sebagai solusi terbaik untuk mengatasi masalah kebosanan di dalam kelas. Ketika suasana kebosanan sudah mulai tampak di dalam kelas, hendaknya guru segera berupaya untuk mengembalikannya ke suasana menyenangkan dan rileks. Strategi yang dianggap ampuh untuk

mengembalikan suasana tenang adalah dengan selingan cerita lucu dan humor. ■ Lebih Terbuka Humor mampu memfasilitasi siswa untuk mengungkapkan kata-kata yang tidak mudah diucapkan. Siswa umumnya senang berhubungan dengan guru yang menghibur (yang mampu membanyol untuk menarik perhatian). Ketika guru terlalu menekankan penguasaan kognitif dalam belajar, maka sebenarnya guru telah menyisihkan humor dan emosionalitas. Komunikasi akan menjadi lebih terbuka dengan adanya humor atau komedi. Pada gilirannya komunikasi yang terbuka antara guru dan siswa, memungkinkan siswa dapat menanyakan suatu persoalan yang sulit dipecahkan, dan guru dengan cepat dapat mengetahuinya sekaligus membantu mencari pemecahannya. Guru dalam pembelajarannya menyisipkan humor di ruang kelas berdampak sangat baik terhadap pikiran positif siswa. Dampak tersebut dapat menciptakan suasana hubungan antara guru dan siswa yang semakin harmonis. Situasi seperti itu membuat siswa tidak gelisah dan meningkatkan kepercayaan

diri. Penggunaan humor di ruang kelas juga memberikan banyak manfaat mencakup mengurangi stres. Meningkatkan motivasi, mengurangi jarak secara psikologis antara guru dan siswa, dan meningkatkan kreativitas. Seorang guru hendaklah memiliki sifat suka tertawa dan suka memberi kesempatan kepada murid-muridnya. Jika kelas merupakan lingkungan yang hidup, kreatif dan penuh tawa, maka murid dari segala usia memiliki saluran keluar alamiah di mana keingintahuan mereka berkembang. Selain itu, guru dianggap sukses dalam pembelajaran jika mempunyai persediaan ilustrasi-ilustrasi yang bersifat humor (jenaka) atau memiliki kepandaian berkelakar, sehingga ia dapat menghidupkan suasana apabila pelajaran itu kurang menarik. Dari uraian di atas dapat penulis simpulkan, ada empat manfaat humor dalam pembelajaran. Yaitu, membangun hubungan dan meningkatkan komunikasi antara guru dan peserta didik, mengurangi stres, membuat pembelajaran menjadi menarik, dan meningkatkan daya ingat suatu materi pembelajaran.■ Penulis, guru SDN 2 Ngarap-arap, Ngaringan, Grobogan.


Kamis Pahing, 30 Agustus 2018

SD Overload, Kinerja Disdikpora Disorot KUDUS – Sejumlah SD di Kudus saat ini mengalami kelebihan daya tampung (overload) jumlah siswa. Hal ini berakibat pelaksanaan belajar mengajar tidak bisa berjalan dengan efektif. Kondisi ini membuat Komisi D menyoroti kinerja Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora). Kondisi tersebut terungkap saat sejumlah anggota Komisi D menggelar sidak di SD 1 Getaspejateng, Kecamatan Jati. Di sekolah ini, beberapa kelas diisi oleh siswa melebihi kapasitas rombongan belajar (rombel). Kepala SD 1 Getas Pejatan Titik Subekti mengatakan, jumlah peserta didik yang ada di sekolah tersebut mencapai 224 siswa. Jumlah tersebut, kata Titik, tentu tidak sesuai dengan acuan Standar Pelayanan Nasional (SPN), pada aturan ini diatur jumlah setiap rombel maksimal 28 siswa. Sedangkan, katanya, ada kelas yang sampai menampung 40 siswa, misalnya di Kelas V. “Kalau di kelas II, IV, dan VI masing-masing ada 38 siswa. Di kelas III ada 39 siswa. Dan

terbanyak di kelas V, ada 40 siswa. Sedangkan di kelas I ada 31 siswa,” kata Titik saat ditemui, Rabu (29/8). Membludaknya jumlah siswa, lanjutnya, tidak dapat dihindari. Sebab, sedianya pihaknya akan mengacu pada aturan SPN. Sementara, pihaknya diminta oleh pihak desa lantaran banyaknya masyarakat yang ingin di sekolah tersebut. “Kami diminta pihak desa untuk menerima siswa yang hendak sekolah di sini,” katanya. Menanggapi adanya lonjakan jumlah siswa, ujarnya, terakhir pihaknya telah mengajukan penambahan ruang kelas pada tahun ajaran 2017/2018. Namun hingga kini masih belum ada realisasi. “Rencananya, kami ingin ada penambahan tiga ruang kelas di atas kelas IV, V, dan VI. Sebab mengingat lahan sekolah

yang sempit jadi harus dibangun dua lantai. Sedangkan kalau kelas I, II, dan III tidak bisa diotak-atik karena masuk sebagai bangunan cagar budaya,” katanya. Terkait hal tersebut, Wakil Ketua Anggota Komisi D DPRD Kudus, Agus Imakuddin sangat menyayangkan perencanaan dari Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga Kabupaten Kudus. Menurutnya, Dinas harus bisa melakukan pemetaan persoalan pendidikan yang ada seperti hal tersebut. Sebab, kata dia, peserta didik berhak mendapatkan fasilitas berupa ruangan yang representatif dan sesuai dengan aturan rombel. “Mereka butuh ruang yang representatif dan nyaman. Karena kalau setiap ruang diisi oleh banyak siswa tentu kegiatan belajar mengajar tidak bisa fokus,” katanya. Usai melakukan sidak, rombongan Komisi D pun berinisiatif untuk menemui Kepala Disdikpora. Namun, saat didatangi, justru Kepala Disdikpora beserta stafnya tidak ada di tempat.■ Tom-skh

TINJAU: Rombongan Komisi D saat meninjau lokasi SD 1 Getas Pejaten yang kelebihan daya tampung siswa.■ Foto: Ali Bustomi

UKSW Sabet 3 Piala di Peksimida Pemberdayaan Paguyuban Ortu untuk Sekolah Pretasi Oleh: Puji Lestari

B

ILA kita berbicara tentang paguyuban maka tidak pernah lepas dengan kelurga karena keluarga merupakan pendidik pertama dan utama. Keterlibatan keluarga dalam pendidikan anak-anaknya adalah sebuah keniscayaan. Berbagai studi menunjukan bahwa keterlibatan keluarga dalam pendidikan dapat meningkatkan prestasi belajar anak-anak mereka. Kerja sama dan keselarasan antara pendidikan yang dilakukan di satuan pendidikan dan lingkungan keluarga merupakan kunci keberhasilan anak-anak mereka. Sebagai elemen dalam ekosistem pendidikan yang terdekat dengan anak, orang tua (ortu) di rumah mempunyai banyak kesempatan melalui interaksi dan komunikasi sehari-hari untuk membentuk perilaku anak. Untuk itu sekolah harus membuka diri untuk mendorong pelibatan dan peran serta komite sekolah, orang tua, dan tokoh masyarakat dalam menyusun program sekolah dan pelaksanaanya. Antara sekolah, komite dan orang tua mempunyai peranan masing-masing. Peranan sekolah antara lain: Membuat kebijakan yang mendukung terselenggaranya kerjasama sekolah,komite dan orang tua, mengelola sumber daya di seklah untuk mendukung pencapaian tujuan program sekolah, mengendalikan pelaksanaan program sekolah. Peranan komite adalah memberi pertimbangan, dukungan, mengontrol dan menjadi mediator terhadap kepentingan sekolah. Peranan orang tua adalah menjadi patner guru dalam meningkatkan kemampuan anak baik akademik maupun non akademik,maka dibutuhkan kerja sama yang sinergi antara orang tua dengan guru Orang tua siswa di setiap kelas akan membentuk paguyuban orang tua dengan dihadiri oleh komite dan guru kelas. Paguyuban orang tua ini sebagai wadah komunikasi antar orang tua serta saling kerjasama dan menbantu dengan berazaskan gotong royong,iklas dan kebersamaan. Komunikasi dilaksanakan dalam bentuk daring dan laring sehingga lebih efektif dalam mendukung program-program sekolah baik program akademik maupun non akademik. Keterlibatan orang tua yang tergabung dalam paguyuban orang tua sangat nampak pada kegiatan di sekolah. Misalnya, hari pertama masuk sekolah. Juga Kelas Orang Tua (Parent Class) dilaksanakan minimal satu tahun, tujuan dari pertemuan ini adalah memberi pencerahan terhadap masalah tertentu yang ingin diketahui orang tua.Tentu saja waktu, tema, nara sumber, tempat pelaksanaan sesuai dengan kesepakatan paguyuban. Kelas Inspirasi merupakan keterlibatan orang tua didalam proses pembelajaran di kelas dimana orang tua sebagai nara sumber. Pentas Akhir Tahun merupakan puncak akhir tahun di sekolah,tujuan dari kegiatan ini adalah melatih keberanian semua anak untuk menampilkan bakat yang dimiliki baik akademik maupun non akademik.Setiap orang tua bertanggung jawab mulai dari persiapan melatih anak-anaknya, pelaksanaan pentas seni hingga sarana dan prasarana. Kepanitian yang berasal dari unsur pengurus paguyuban orang tua tiaptiap kelas akan memperkuat tanggung jawab dan kelancaran terlaksananya pentas seni. Pemberdayaan paguyuban orang tua siswa dalam semua program sekolah apabila benar-benar dioptimalkan maka program-program sekolahpun akan terlaksana dengan baik pula,artinya sekolah melibatkan paguyuban dalam penyusunan program di awal tahun ditindaklanjuti dengan sosialisasi kepada semua anggota panguyuban di masing-masing kelas.Tidak mustahil bila cara seperti ini akan meningkatkan sikap kepedulian orang tua, mempercepat pelaksaksanaan program sekolah dan meminimalis hambatan-hambatan ,misalnya ketidakpercayaan orang tua terhadap program/kegiatan yang diajukan dan kebijakan-kebijakan lain yang dikeluarkan pihak sekolah. Ketidakpercayaan inilah awal dari hubungan yang tidak harmonis antara pihak orang tua dan sekolah hal tersebut secara tidak langsung mempengaruhi proses belajar mengajar yang muaranya mempengaruhi pretasi siswa dan prestasi sekolah.Dengan keterlibatan paguyuaban orang tua pada setiapprogram sekolah maka dengan mudah prestasi sekolah akan diraih.”Orang Tua Hebat Orang Tua Yang Terlibat”.■ Penulis, SDN Sidorejo Lor 03 Salatiga.

SALATIGA - Prestasi kembali diraih oleh mahasiswa Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW) Salatiga di ajang Pekan Seni Mahasiswa Daerah (Peksimida) Provinsi Jawa Tengah 2018. Joshua Wowor, mahasiswa program studi Seni Musik Fakultas Bahasa dan Seni (FBS) meraih juara lomba Seriosa Putra, Rosalia Meita Widhiardanti mahasiswi prodi Seni Musik FBS juara I lomba Seriosa Putri, dan Rizky Samuel Elyezer Mangi mahasiswa Fakultas Teologi meraih juara III lomba Dangdut Putra yang diselenggarakan di Universitas Diponegoro (Undip) Semarang, akhir pekan lalu. Sebelumnya, di tahun 2014 Joshua telah meraih juara I diajang serupa bahkan saat mewakili Jawa Tengah di ajang Pekan Seni Mahasiswa Nasional (Peksiminas) dirinya juga berhasil meraih juara I. “Sangat bersyukur kembali dapat mengharumkan nama UKSW, apalagi tahun ini jumlah peserta makin banyak jika dibandingkan tahun sebelumnya. Kualitas peserta juga meningkat,” tutur Joshua yang mengaku masih sering grogi saat tampil diatas panggung ini. Senada, Rosalia Meita Widhiardanti merasa bersyukur dapat menyumbangkan prestasi bagi UKSW. Anggota paduan suara UKSW kelahiran Kabupaten Semarang 22 tahun silam ini berkomitmen akan lebih giat berlatih sebagai persiapan maju ke tingkat nasional. Dengan raihan prestasi ini sekaligus

MEWAKILI : Joshua Wowor dan Rosalia Meita Widhiardanti mahasiswa UKSW Salatiga siap mewakili Jawa Tengah ke tingkat nasional dalam Pekan Seni Mahasiswa Nasional 2018 di ISI Yogyakarta, Oktober mendatang.■ Foto: Ernawaty mengantarkan keduanya mewakili Provinsi Jawa Tengah ke tingkat nasional pada bulan Oktober mendatang di ISI Yogyakarta.

Sementara Rizky menyebut dirinya tidak menyangka dapat memboyong piala pertama bagi UKSW pada kategori dangdut.■ rna-skh

Bagus Raih Doktor Pendidikan Matematika SEMARANG – Disertasi berjudul ‘Desain Didaktis Bentuk Aljabar dan Operasinya, pada Tingkat Sekolah Menengah Pertama Kelas VII’, berhasil mengantarkan dosen UPGRIS Bagus Ardi Saputro, meraih gelar Doktor Pendidikan Matematika dari Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) “Penelitian ini bertujuan untuk merancang desain didaktis bentuk aljabar dan operasinya, yang memperhatikan keterkaitan konsep, keterkaitan proses berpikir, dan hambatan belajar siswa. Penelitian menggunakan rancangan penelitian desain didaktis (DDR),” paparnya, di kampus I Sidodadi Semarang, Rabu (29/8).

Dipaparkan, melalui penelitian ini diperoleh gambaran tahapan proses berpikir siswa yaitu berpikir komputasional, relasional, fungsional, dan struktural. “Gambaran ini diwujudkan dalam bentuk buku panduan pembelajaran bentuk aljabar dan operasinya, yang memuat tiga desain pengenalan bentuk aljabar yaitu desain relasional, desain fungsional dan desain struktural. Selain itu juga ada dua diagram yaitu diagram persegi panjang dan diagram petak, yang digunakan untuk pembelajaran operasi hitung bentuk aljabar, dan pemfaktoran bentuk aljabar,” tandasnya. Lebih jauh dipaparkan,

Foto: dok

Bagus Ardi Saputro hasil utama penelitian ini tertulis dalam bentuk buku pan-

duan pengenalan bentuk aljabar dan operasinya, berdasarkan penelitian Didactical Design Research (DDR) dan telah mendapatkan Hak Kekayaan Intelektual (HKI). Hal tersebut seiring dengan terbitnya surat pencatatan ciptaan nomor EC00201811723, tanggal 14 Mei 2018 dari Kementerian Hukum dan HAM RI. Rektor UPGRIS Dr Muhdi SH MHUm berharap dengan bertambahnya kompetensi SDM dosen bergelar doktor, mampu memperkuat kompetensi lembaga yang dipimpinnya. Termasuk meningkatkan proses perkuliahan, sehingga kualitas lulusan semakin baik. ■ Rix-SKH

Bupati Dorong Universitas Muhammadiyah Pekajangan Dihidupkan KAJEN - Di Kabupaten Pekalongan pada tahun 1961 pernah berdiri Universitas Muhammadiyah Pekajangan. Namun setelah itu mati suri. Oleh karena itu, Bupati Peka-

longan Asip Kholbihi mendorong agar perguruan tinggi tersebut dihidupkan kembali. Dorongan itu dilontarkan Bupati Pekalongan Asip Kholbihi saat menghadiri pe-

PENGAJIAN UMUM: Bupati Pekalongan Asip Kholbihi dan mantan Ketua KPK Busyro Muqodas menghadiri pengajian umum dalam rangka milad Muhammadiyah ke-109 di IMBS Ambokembang. Foto: Hadi Waluyo.

ngajian umum dalam rangka milad Muhammadiyah ke109 di International Muhammadiyah Boarding School (IMBS) Ponpes Miftahul Ulum Ambokembang, Kecamatan Kedungwuni, Selasa (28/8) malam. Pengajian umum ini juga dihadiri mantan Ketua KPK Dr Busyro Muqodas SH MHum. “Menurut sejarah, Universitas Muhammadiyah Pekajangan Pekalongan pernah berdiri pada tahun 1961. Namun setelah itu mati suri lama sekali. Maka dari itu, momentum ini kita hidupkan kembali universitas tersebut,” ujar Asip. Bupati mengatakan, ketika bicara tentang perserikatan Muhammadiyah, dirinya selalu membanggakannya. Menu-

rutnya, Serambi Mekah Muhammadiyah di Indonesia itu setidaknya yang terkenal ada tiga, yakni Yogyakarta tempat kelahiran founding fathers (pendiri) Muhammadiyah KH Ahmad Dahlan. Yang kedua, Pekajangan, Kabupaten Pekalongan, dan yang ketiga Bukit Tinggi, Sumatera Barat. Mengapa orang banyak mengenal Pekajangan? Menurut Bupati, berdasarkan sejarah yang dibacanya karena generasi pertama yaitu para leluhur pendiri Muhammadiyah di Pekajangan adalah generasi yang dermawan. Generasi yang selalu menginfakan baik ilmu maupun hartanya untuk kemajuan perserikatan Muhammadiyah. Maka dari itu perlu diteladani bersama.■ hawskh


AKADEMIKA

Kamis Pahing, 30 Agustus 2018

Perbaikan Hukum Perlu Komparasi Negara Lain SEMARANG- Dekan FH Unissula Prof Dr Gunarto mengatakan, para pakar dan akademisi diharapkan terlibat dalam perbaikan pembangunan hukum nasional, dengan melakukan studi komparatif (perbandingan) dengan ahli hukum negara lain. Tak dipungkiri saat ini, hukum barat atau modern mengalami kegagalan untuk membangun kerahmatan. Hukum modern mengalami kegagalan di semua negara yang mengadopsinya. Sehingga memunculkan berbagai masalah, misal konflik. “Bahkan hukum modern yang berkiblat pada negara barat melahirkan kemiskinan, ketidakadilan, dan inilah kebodohan dan kesalahan hukum modern,’’ jelas Prof Dr Gunarto, dalam seminar dan konferensi internasional ilmu hukum yang menghadirkan pakar dari berbagai negara, Rabu (29/8) di kampus Jalan Kaligawe. Forum itu bertajuk The 4th International and Call For Pa-

pers Legal Construction and Development in Comparative Study. Acara yang dibuka Rektor Prabowo Setiyawan PhD ini menghadirkan sejumlah nara sumber dari sejumlah negara. Prof Henning Glaser dari Thammasat University Thailand, Dr Hillaire Tegnan dari Sorbonne University Perancis, Prof Shimada Yuzuru dari Nagoya University Japan, Prof Topo Santoso dari UI Jakarta. Dan juga Dr Sri Endah Wahyuningsih, yang juga Sekretaris Program Doktor Ilmu Hukum (PDIH) FH Unissula. Hadir juga Ketua PDIH Dr Anis Masdurohatun. Menurutnya, di satu sisi sesungguhnya filosofi

keadilan hukum adalah untuk melahirkan kesejahteraan. Maka perlu kesadaran baru untuk membangun hukum nasional berdasarkan sejumlah sumber, termasuk ajaran Islam, nilai-nilai lokal, adat, dan hukum internasional. Lewat seminar internasional ini, diharapkan menghasilkan gagasan-tentang pembangunan hukum nasional berdasarkan nilainilai yang baik dari praktik hukum di berbagai negara, termasuk hukum Islam. “Perbaikan konstruksi hukum perlu, dengan substansi yang digunakan melihat nilai kemajemukan, untuk meminimalisasi resistensi yang ada di masyarakat,’’ jelasnya. Shimada Yuzuru Nagoya mengakui bangsa-bangsa di dunia memang butuh mengadopsi hukum lokal warisan nenek moyang. Sebab tidak sepenuhnya hukum modern cocok diterapkan di tengah kondisi bangsa yang berbeda-beda.■ skh-jie

SMAN 1 Purwodadi Juara Sekolah Adiwiyata GROBOGAN- SMA Negeri 1 Purwodadi menorehkan prestasi. Dalam kurun waktu bulan Agustus, sekolah yang ada di pusat kota Purwodadi itu, berhasil menambah hingga dua koleksi bergengsi bidang peduli lingkungan. Dimana, dari penilian tingkat Jateng SMA N 1 Purwodadi mampu meraih juara II Sekolah Adiwiyata dan Harapan II lomba Hemat Energi dan Air tingkat Provinsi Jawa Tengah. Kepala SMA 1 Purwodadi Aris Supriyadi, mengatakan, penghargaan mampu memotivasi siswanya untuk lebih peduli pada lingkungan. “Dua penghargaan ini juga diharapkan membuat siswa termotivasi lebih peduli lagi dengan lingkungan,” kata Aris yang belum genap setahun mengepalai SMA 1 Purwodadi itu, kemarin. Penghargaan Sekolah Adiwiyata terbaik kedua itu diserahkan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo 9 Agustus 2018 di Jepara. Sedang, penghargaan Lomba Hemat Energi dan Air diberikan pada saat upacara HUT Jateng, 15 Agustus 2018 di Hotel Ibis Semarang. Mepetnya pelaksanaan lomba, kata Aris, tidak menghalangi sekolah yang dipimpinnya. Dimana, kecintaan terhadap lingkungan telah menjadi

tradisi yang ditanamkan. “Penilaian meliputi empat komponen, yakni pengembangan kurikulum, kebijakan sekolah, partisipasi siswa, dan sarana prasarana,” urainya Usai penilaian, pihaknya sempat bertemu dengan tim penilai. Saat itu, Aris diberi sedikit bocoran pesaing kuatnya, yakni SMA 1 Sumpiuh Banyumas. ’’Katanya, pertisipasi siswa kurang gereget. Ini menjadi masukan bagi kami untuk ditingkatkan,’’ ujarnya.

Tidak berpuas diri, kedepan target menjadi sekolah yang dapat memanfaatkan kekuatan alam terutama sinar matahari menjadi harapan penerapan energi. “Ke depan, orientasi kami menjadi sekolah hemat energi dan air. Kami merencanakan menambah 10 solar cell untuk panel tenaga surya. Selain itu, kami juga sudah memasang pewaktu pada jaringan listrik di sekolah, sehingga akan otomatis mati saat tidak digunakan,” tambahnya.■ lek-skh

Penghargaan untuk Sekolah Binaan PT BPI BATANG -Empat sekolah Adiwiyata binaan PT Bhimasena Power Indonesia (BPI) meraih penghargaan tingkat Provinsi Jawa Tengah. Tiga sekolah di antaranya tingkat sekolah dasar (SD) dan satu tingkat sekolah menengah pertama (SMP). Penghargaan diberikan langsung oleh Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Provinsi Jawa Tengah, Ir Sugeng Riyanto, di Semarang, dalam acara Pembekalan dan Penyerahaan Penghargaan Sekolah Adiwiyata dan Lingkungan Kelurahan Bersih dan Hijau Tingkat Provinsi Jawa Tengah, Selasa. Dari lima sekolah di Kabupaten Batang yang menerima penghargaan tingkat provinsi, empat di

antaranya merupakan sekolah binaan PT BPI, yakni SD Negeri Simbangjati, SD Negeri Kenconorejo 01, SD Negeri 02 Karanggeneng, dan SMP Negeri 02 Kandeman. Sementara satu sekolah lainnya yang mendapatkan penghargaan adalah SD Negeri Cluwuk. Kepala SD Negeri Simbangjati, Nining Suparmi, mengaku merasa bangga, karena jerih payah pihak sekolah dan siswa akhirnya mendapatkan penghargaan tingkat Provinsi Jawa Tengah. Senior Manager CSR PT BPI, Bhayu Pamungkas mengatakan, perusahaannya mendukung program sekolah Adiwiyata kepada sekolahsekolah di sekitar perusahaan, sejak 2016 lalu.■ haw-skh

SEMINAR INTERNASIONAL: Dekan FH Prof Gunarto dan Rektor Unissula Prabowo Setiyawan dalam seminar internasional yang menghadirkan pakar hukum dari luar negeri. ■Foto: Siti KH

Polines-Pemkab Wonogiri Bantu UMKM Batik SEMARANG – Politeknik Negeri Semarang (Polines) sebagai institusi bidang vokasi, turut berperan serta bersama dengan Pemkab Wonogiri memberikan pendampingan teknologi dan manajemen kepada UMKM batik khas Wonogiren di wilayah Kecamatan Tirtomoyo Kab Wonogiri. Hal tersebut diwujudkan melalui tim pengabdian masyarakat Polines, yang diketuai Dra Vonny SA Budiarti MM beranggotakan Bambang Sumiyarso ST MT , Nur Hiyadati SH MH keduanya dari Polines dan Velma Nindita ST MSi (UPGRIS). Selain itu, mereka juga bermitra dengan UMKM

Rifky Batik dengan pemilik Daryono dan Tari Sumarno Putri (TSP), milik Sri Lestari. “Dalam pendampingan ini, kita lakukan berbagai pelatihan mulai dari pewarnaan alami, manajemen, pembukuan, K3 dan cara mengolah limbah batik agar terhindar dari zat racun B3, ketika limbah di buang ke masyarakat,” papar Dra Vonny SA Budiarti MM di kampus Polines Tembalang Semarang, Rabu (29/8). Dipaparkan, tujuan tim pengabdian masyarakat Program Pengembangan Produk Ekspor (PPPE) yang didanai Kemenristekdikti ini, untuk mengantarkan UMKM

MENINJAU: Tim Pengabdian Masyarakat Polines saat memberi pelatihan pewarnaan alamai dan manajemen UMKM batik di Wonogiri. ■Foto: dok

agar dapat mengekspor produknya secara mandiri tanpa melalui broker atau pihak ketiga. “Sementara, bantuan teknologi yang diberikan berupa pembuatan unit pengolah limbah dengan beberapa bak, perbaikan ruang produksi dan bersama mitra, membuat showroom agar pemasaran bisa lebih meningkat,” tambahnya. Tidak hanya itu, produksi bersih dan ekoefisiensi yang diterapkan untuk UMKM ini, diharapkan meningkatkan kualitas dan kuantitas produk yang sudah elabelling. Disamping itu, juga dapat memanfaatkan kembali limbah agar lebih efisiensi sehingga dapat meningkatkan keuntungan bagi UMKM. “PPPE ini berlangsung tiga tahun yakni 2018-2020, pada tahun kedua nanti tim pengabdian Polines ini akan menata produk dengan pengembangan desain, agar kualitas produk meningkat dan berdaya saing tinggi. Harapannya, UMKM dapat mengekspor produknya ke manca negara,” tandasnya. Sementara, Kepala Pusat Penelitian dan Pengabdian pada Masyarakat (P3M) Polines Dr Ir Tedjo Mulyono MT memaparkan, Pemkab Wonogiri berkomitmen memberikan bantuan dan pendampingan kepada para UMKM, di antaranya kepada pengrajin produk batik. ■ rix-skh

Pro-Kontra Pemberian PR

‘Cooperative Learning’ dalam PJOK

P

ENDIDIKAN jasmani olahraga dan kesehatan (PJOK) adalah satu mata pelajaran yang menjadikan pendidikan di sekolah lengkap, untuk serta dipercaya mampu menjadikan siswa mengalami perubahan Oleh Dra Ani Nurhayati dan pertumbuhan. Pendidikan jasmani dan kesehatan merupakan proses pendidikan yang mementingkan kegiatan-kegiatan yang mampu mengembangkan dan memelihara tubuh manusia. Dengan pengertian di atas, pendidikan jasmani adalah merupakan wahana untuk mendidikkan anak yang esensinya mengandung makna yang luhur, tidak hanya menekankan perkembangan aspek fisik dan motorik semata. Para ahli sepakat bahwa pendidikan jasmani merupakan alat untuk membina anak muda agar mereka kelak mampu lakukan tugasnya dengan baik dan berpikir secara sehat. Guna mewujudkan seluruh nilai dan manfaat yang dapat disumbangkan pendidikan jasmani pada anak didik, diperlukan upaya yang tidak sedikit dari guru pendidikan jasmani dalam kaitannya dengan menciptakan lingkungan belajar yang kondusif. Sebagian lingkungan tersebut pada dasarnya diwakili oleh bagaimana guru memandang manfaat serta memperlakukan materi ajar yang terdapat dalam PJOK, serta bagaimana guru memperlakukan anak didiknya. Perlakuan guru terhadap materi ajar serta apa yang diharapkan dari pemberian materi itu dapat disebut Model Pembelajaran. Penggunaan model pembelajaran yang tepat akan mampu mendorong siswa mengembangkan kemampuannya, adalah cooperative learning, yakni suatu model pembelajaran dimana para siswa bekerja

dalam kelompok-kelompok untuk saling membantu satu sama lainnya dalam mempelajari materi pelajaran. Model pembelajaran ini sangat cocok untuk mata pelajaran PJOK. Dasar pembelajaran kooperatif meliputi, pembentukan regu/ kelompok. Dalam pembelajaran penjas lebih mudah apabila siswa dikelompokkan secara hiterogen apalagi kalo dalam kelompok itu ada salah satu siswa yang mempunyai kemampuan yang lebih tinggi, sehingga dapat membantu teman yang lain. Sehingga pencapaian tujuan pembelajaran akan lebih mudah tercapai. Juga saling ketergantungan positif. Saling ketergantungan positif dari pembelajaran penjas adalah salah satu contoh, pembelajaran bola voli, dalam pembelajaran passing bawah semua siswa harus dapat melakukan passing bawah dengan benar. Dengan latihan bersama , target semua siswa dapat melakukan passing bawah tercapai. Sehinnga masing-masing siswa mempunyai tanggung jawab , dan bagi siswa yang belum bias pasti akan meminta bantuan teman yang mempunyai kemampuan yang lebih baik. Lainnya adalah ketrampilan berkolaborasi. Ketrampilan berkolaborasi dalam pembelajaran penjas sangat diperlukan terutama dalam kompetensi permainan. Keterampilan siswa satu dengan yang lain, antara yang terampil dan kurang terampil apabila dipadu dan berkolaborasi akan menghasilkan tujuan yang dicapai. Pembelajaran kooperatif merupakan salah satu pembelajaran efektif dengan cara membentuk kelompok-kelompok kecil untuk saling bekerja sama, berinteraksi dan bertukar pikiran dalam proses belajar, dalam pembelajaran kooperatif , belajar belum selesai apabila salah satu teman dalam kelompok belum menguasai materi yang dipelajari. Hal ini sangat cocok digunakan dalam era kurikulum 2013 yang saat ini kita gunakan.■ Penulis Guru SMA Negeri 1 Salatiga

K

Mereka yang pro EBIJAKAN banyak yang Menteri berpendapat, kalau Pendidikan hanya dan Kebudayaan mengandalkan (Mendikbud), waktu pelajaran di Muhadjir Effendy, sekolah waktunya tentang larangan masih kurang. bagi guru untuk Kalau perlu diberi memberikan PR agar siswa Pekerjaan Rumah mengerjakan soal(PR) kepada siswa, soal di rumah. Oleh Suharni SPd menimbulkan pemberian PR polemik di merupakan salah satu metode masyarakat. Beberapa mengajar. Metode ini kabupaten atau kota di digunakan untuk mengatasi Indonesia sudah menerapkan keterbatasan waktu tatap muka. larangan guru memberi PR, Pemberian PR juga dipandang yakni di Blitar, Depok, Bogor bisa menjadi solusi bagi siswa dan sebagian kota Jakarta. agar lebih menguasai Namun, kebijakan itu belum kompetensi yang sedang diterapkan di beberapa dipelajari. kabupaten atau kota, di PR membuat siswa menjadi antaranya Kota Semarang. Mereka yang kontra banyak lebih rajin belajar karena harus yang berpendapat, siswa butuh membuka buku pelajaan, belajar di lingkungan keluarga dengan demikian siswa sering mengulang materi yang mereka dan masyarakat. Sekarang pelajari. Hal ini sesuai sesuai banyak siswa yang tidak bisa membedakan mana daun salam kemampuan ingat seseorang mana daun kunyit. Pendidikan terbatas hanya menerima informasi.mengerjakan PR bisa seperti itu hanya ada di lingkungan keluarga. Pendapat menjadi media latihan bagi siswa untuk mendalami materi lain yang mendukung, Siswa yang diberikan guru di sekolah. bisa menggunakan waktunya Dari dua pendapat yang di rumah untuk belajar berbeda tersebut kita sebagai memasak, bertanam, berkesenian, maupun kegiatan pendidik harus bersifat netral. Tugas utama seorang guru positif lainnya. Harapan yang lain siswa di bukan hanya mengajar, tapi juga memberi contoh, inspirasi, rumah bisa mengembangkan toleransi, kebersamaan dan rasa dan yang paling penting adalah membuat murid senang belajar kemanusiaan yang serta menikmati proses belajar ditingkatkan di pola pengasuhan orang tua. PR yang itu sendiri. Dalam perspektif ini, bisa dikatakan bahwa tolak terlalu membebani akan ukur keberhasilan seorang guru menyulitkan semua pihak itu bukan ditentukan oleh termasuk anak dan orangtua. Kalau latihan bisa dikerjakan di kepala sekolah maupun orangtua, tapi justru oleh sekolah mengapa harus ada murid-muridnya. Keberhasilan PR? Kan di rumah bisa santai guru utamanya tercermin pada tidak muter otak lagi.

perubahan positif yang dialami oleh murid-muridnya. Perubahan positif itu bisa jadi macam-macam indikatornya, dari mulai pemahaman murid akan materi pelajaran, rasa antusias murid dalam mengikuti proses pembelajaran, dan yang paling penting adalah sejauh mana murid menikmati proses belajar yang dijalaninya tersebut. Anak-anak yang prestasi akademiknya rendah membutuhkan waktu lebih banyak untuk mengerjakan PR. Mereka juga membutuhkan bantuan lebih besar dari orang tua. Hal ini terkait dengan kebijakan guru di kelas, yang meminta orangtua dari anakanak yang mengalami kesulitan belajar untuk membantu anak mengerjakan PR. Sementara orangtua yang anak-anaknya dianggap sudah cukup baik prestasinya, tidak diharapkan demikian. Dari uraian di atas bisa kita ambil kesimpulan bahwa guru memberikan PR atau tugas kepada siswa dengan harapan membantu para siswa memahami materi di luar jam kelas. Secara umum, tujuan guru memberikan PR/tugas kurang-lebih adalah sebagai berikut. Untuk latihan, supaya lebih menguasai dan berlatih keterampilan mengerjakan soal. Untuk mempersiapkan diri memasuki bab/pokok bahasan berikutnya. Untuk meningkatkan minat pada materi belajar, karena PR dapat membuat anak terbiasa membaca/menulis tentang pokok bahasan itu. ■ Penulis, Guru SMA Negeri 1 Salatiga


Kamis Pahing, 30 Agustus 2018

UNGARAN-SALATIGA-SOLO RAYA

Limbah RPH Ambarawa Cemari Sungai Pentung UNGARAN - Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) di Rumah Pemotongan Hewan (RPH) Ambarawa perlu direhabilitasi. Karena IPAL yang dibangun tahun 2012 lalu, konstruksinya sudah mengalami kerusakan sehingga tak bisa berfungsi maksimal. Kepala Dinas Pertanian Perikanan dan Pangan Kabupaten Semarang, Wigati Sunu mengatakan, untuk mengurangi pencemaran limbah dari kotoran hewan maupun darah hewan dari RPH Ambarawa dibangun IPAL pada tahun 2012 silam. Lokasi pembangunan IPAL di belakang bangunan RPH yang dibangun masa pemerintahan Belanda. ‘’Kita harapkan dibangunnya IPAL bisa mengurangi pencemaran limbah kotoran hewan dari RPH Ambarawa. Tapi dalam perjalananya memang ada beberapa kendala, kebetulan

lokasi IPAL di pinggiran Sungai Pentung sehingga ketika musim hujan mulai terkikis dan ada bangunan IPAL yang mengalami kerusakan,’‘ ungkapnya, Rabu (29/8). Menurut Sunu, adanya kerusakan bangunan IPAL tersebut mengakibatkan instalasi pengolahan air limbah tidak berfungsi maksimal. Sehingga proses pengolahan limbah dari RPH Ambarawa tak berjalan semestinya. ‘’Kita sudah koordinasi dengan Dinas Lingkungan Hidup (DLH), kita bersama DLH sudah cek ke lokasi. Bangunan IPAL harus segera direhabili-

tasi, karena bangunannya sudah cukup lama,’‘ katanya. Sunu menjelaskan, perlu ada penambahan instalasi lagi agar pencemaran limbah dari RPH Ambarawa ke Sungai Pentung dapat ditekan seminal mungkin. Untuk sementara akan dibangun bak penampungan se mentara ukuran 3 x 3 meter yang akan dipisahkan antara limbah padat dan cair. ‘’IPAL itu harus segera direhabilitasi. Kita upayakan instalasinya diperbaiki, atau mungkin ditambah supaya limbahnya tidak mencemari sungai Pentung,’‘ jelasnya. ■ Cagar Budaya Kata Sunu, bangunan RPH Ambarawa merupakan cagar budaya sehingga tak boleh mengubah bentuknya. Namun masih diperbolehkan memba ngun instalasi untuk mengatasi pencemaran limbah. ‘’Kita lihat

lahan di belakang RPH memang sempit sekali, kalau mem bangun IPAL butuh lahan yang luas. Cobab kita upayakan bangun IPAL lagi yang konstruksinya sesuai arahan dinas ling kungan hidup,’‘ katanya. Sunu menambahkan, pihaknya akan mengusulkan anggaran untuk rehabilitasi IPAL RPH Ambarawa. Karena hal itu sangat berkaitan dengan kepentingan masyarakat di sekitar Sungai Pentung yang airnya dimanfaatkan sebagian warga untuk cuci dan mandi. ‘’Ini merupakan salah satu prioritas untuk kita usulkan anggarannya,’‘ imbuhnya. Adapun Ketua RT 08 Kupang Kidul, Ambarawa, Erwin Haryanto menuturkan, anakanak terkadang merasakan gatal-gatal setelah mandi di Sungai Pentung. Kondisi sungai juga tidak pernah bersih untuk beraktivitas tiap harinya. ‘’Ma-

LIMBAH RPH: Darah hewan yang dipotong di RPH Ambarawa terlihat mengalir masuk ke aliran Sungai Pentung Ambarawa, Rabu (29/8). Akibatnya sungai tersebut tercemar limbah kotoran dan darah hewan. ■ Foto: Rusmanto Budhi/SR yoritas warga di lingkungan kami mandi dan cuci pakaian di sungai. Jadi tidak pernah ada pemandangan yang bisa dilihat enak,’‘ ujarnya. Seperti diberitakan, limbah dari RPH Ngedok Ambarawa yang notabene milik Pemkab

Pemilu, Polres Siap Bersinergi dengan Bawaslu UNGARAN - Kapolres Semarang, AKBP Agus Nugroho menyatakan jajaran Kepolisian Resort Semar ang siap bekerja sama dengan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Semarang dalam rangka mensukseskan Pemilu 2019. Setidaknya kerja sama antara Pol res Semarang hingga jajaran polsek dan Bhabinkamtibmas dengan Bawaslu sudah terjalin baik saat pelaksanaan Pilgub Jateng 2018. ‘’Kami siap bersinergi dengan Bawaslu, baik melalui sentra pene gakan hukum terpadu (Gakkum du) maupun berkaitan dengan tugas pokok kami menciptakan kea manan dan ketertiban masyarakat. Kegiatan Pemilu 2019 lebih banyak, kami berharap sering ada komunikasi,’‘ kata Kapolres saat menerima kunjungan Komisioner Bawaslu Kabupaten Semarang di ruang kerjanya, Rabu (29/8). Ketua Bawaslu Kabupaten Semarang, Mohammad Talkhis me nyampaikan tentang perubahan status Bawaslu yang dulu Panwaslu telah menjadi badan tetap. Ba waslu juga diberi kewenangan untuk menyelesaikan sengketa pro ses pemilu, yakni dengan mediasi

dan ajudikasi. ‘’Peradilan Pemilu adalah hal baru bagi kami. Dengan latar belakang kami yang berbedabeda, dukungan kepolisian sangat diperlukan,’‘ ujarnya. Talkhis juga meminta kepada Kapolres Semarang agar jajarannya di bawah ikut membina dan mengawasi kinerja Panwascam maupun Panwas Desa/Kelurahan. ‘’Kami tak alergi kritik. Kalau ada yang kurang pas dengan kinerja

kami, silakan ditegur,’‘ tandasnya. ■ Netral Sebelumnya, Selasa (28/8) ke marin Komisioner Bawaslu Kabupaten Semarang juga menggelar pertemuan dengan pimpinan DPRD di Kantor DPRD Kabupaten Semarang. Rombongan diterima Ketua DPRD Bambang Kusriyanto, Wakil Ketua DPRD, Joni Budi Rahardjo dan Suradi.

AUDIENSI: Komisioner Bawaslu Kabupaten Semarang melakukan audiensi dengan Kapolres Semarang AKBP Agus Nugroho di ruang kerjanya, Rabu (29/8). ■ Foto: dok/rbd/SR

‘’Bawaslu harus bersikap netral dan adil kepada semua peserta pemilu. Kita berharap langkah pence gahan lebih diutamakan ketimbang penindakan karena terus te rang para politisi malas membaca Undang-undang, tidak ada waktu. Jadi tugas Bawaslu memberikan rambu-rambu yang jelas, mana yang melanggar, mana yang tidak,’‘ kata Krebo, panggilan akrab Bambang Kusriyanto. Sementara itu Koordinator Divisi Humas dan Hubungan Antar Lembaga Bawaslu Kabupaten Semarang, Syahrul Munir mengung kapkan, audiensi dan koordinasi dengan pimpinan daerah, lembaga dan instansi terkait masih menjadi agenda utama Komisioner Bawaslu Kabupaten Semarang. Selain jajaran pemerintahan, pihaknya juga sudah menjadwalkan pertemuan dengan kalangan perguruan tinggi negeri maupun swasta. ‘’Koordinasi ini penting untuk mem perkuat kelembagaan Bawaslu yang baru terbentuk, dan menjajaki kemungkinan peran-peran yang bisa dimaksimalkan untuk Pemilu 2019 lebih baik,’‘ imbuhnya. ■ rbd/SR

Semarang disorot oleh Fraksi PDIP DPRD Kabupaten Semarang. Karena limbah berupa ko toran hewan dan darah hewan itu dibuang ke Sungai Pentung di wilayah Kelurahan Kupang, Keca matan Ambarawa, Kabu paten Semarang. ■ rbd/SR

Izin 5 Senpi Anggota Polres Wonogiri Mati WONOGIRI-Lima pucuk senjata api jenis pistol, yang selama ini dibawa anggota Polres Wonogiri, terpaksa ditarik lantaran surat ijinnya sudah mati. Hal tersebut diketahui setelah dilaksanakan kegiatan pemeriksaan senjata api berkala bagi anggota pemegang senpi, di halaman Mapolres Wonogiri, Rabu (29/8). Pemeriksaan senpi tersebut dipimpin langsung Kapolres AKBP Robertho Pardede SIK MIK didampingi oleh Kasi Propam Iptu Supardi, SH dan anggota Sarpras, diikuti oleh segenap pemegang senpi gengam inventaris dinas Polres Wonogiri. ‘’Adapun jumlah senpi genggam yang dipinjampakaikan kepada anggota Polres Wonogiri berjumlah 43 pucuk senjata, namun saat diperiksa baru 32 yang hadir dan 11 tidak hadir dalam pemeriksaan. Dari yang hadir tersebut, diketahui lima pucuk senpi surat izinnya sudah mati,’’ jelas kasubag Humas Polres Wonogiri, AKP Hartanto. Sebelum dilakuka pemeriksaan senjata api, lanjutnya, terlebih dahulu seluruh pemegang senpi yang hadir dilakukan test urine oleh team Dokpol Polres Wonogiri dipimpin oleh drg. Febiana Lusiana. Dan hasilnya nihil. ■ Pm/SR

Kejari Tetapkan MHS Tersangka BPR Bank Salatiga SALATIGA - Kejaksaan Negeri (Kajari) Salatiga akhirnya menetapkan satu tersangka terkait dugaan penyalahgunaan kewenangan dan perbuatan melawan hukum di tubuh PD PD Bank Salatiga. Kajari Yudhi Kristiana melalui Kasi Pidsus Nizar SH didampingi Kasi Intel Subehan SH di Kantor Kejari Salatiga, Rabu

(29/8) menyebut, satu tersangka tersebut berinisial MHS. “Setelah keluarnya sprint penyidikan tertanggal 13 Agustus 2018, dan melakukan pemeriksaan, kami berke yakinan menetapkan MHS sebagai ter sangka penyalahgunaan ke wenangan dan perbuatan melawan hukum di tubuh PD PD Bank Salatiga,” kata Kasi

PENJELASAN: Kasi Pidsus Kejari Salatiga Nizar (kiri) didampingi Kasi Intel Subehan saat menjelaskan adanya tersangka dalam kasus di PD PD Bank Salatiga, di kantor, Rabu (29/8). ■ Foto: Ernawaty/SR

Pidsus Nizar SH, Rabu (29/8). Ada pun, penetapan MHS sebagai tersangka setelah ditemukan minimal dua alat bukti yakni ketera ngan saksi yang mencapai sekitar 10 orang, baik dari internal maupun eksternal PD BPR Bank Salatiga serta, bukti lain, yakni dokumen serta petunjuk. Penetapan tersangka pertanggal 28 Agustus 2018 ini, disebut kan Nizar, berdasarkan surat No 1267/U.3.20/FC.1/108/2018. “Untuk selanjutnya, MHS akan kami panggil dan diperiksa Jumat (31/8) sebagai tersangka. MHS adalah karyawan BUMD di PD BPR Bank Salatiga. Silakan cari sendiri rekan wartawan lebih lihai siapa MHS,” tandasnya. Ada pun, lanjutnya, peran MHS secara garis besar yakni penyalahgunaan kewenangan saat persoalan/kasus ini bergulir. Pihaknya enggan membeberkan secara dini siapa dan apa peran MHS sebenarnya dalam kasus membelit di tubuh PD BPR Bank Salatiga. Nizar memastikan, selama proses berjalan pihaknya akan tetap pada trek dan tidak berubah sesuai perencanaan kerja.

Disinggung apakah masih ada kemungkinan munculnya tersangka lain, Nizar tak menapik. “Tak menutup kemungkinan ada tresangka lain yang berhubungan atau pun berpotensi atau pun yang bertanggungjawab,” pungkasnya. ■ Kerugian Negara Ditambahkan Kasi Intel Subehan SH, dalam penetapan MHS sebagai tersangka indikasi kerugian negara kurang lebih mencapai Rp 25 miliar. “Dalam satu perbuatan kasus ini, kerugian negara perkiraan awal kami mencapai lebih kurang Rp 25 miliar. Namun, untuk memastikan berapa kerugian negara kami akan meminta bantuan saksi ahli,” tegas Subehan. Ada pun, pasal yang disangkakan kepada MHS berkaitan dengan Pasal 2 atau 3 UU Tindak Pidana Korupsi, yaitu penyalahgunaan kewenangan dan perbuatan melawan hukumnya. Terpisah, pengacara Suroso “Ucok” Kuncoro SH MHum saat di konfirmasi wartawan apakah benar menjadi salah satu pengacara MHS, tak membantahnya. Ucok, justru me nyebut telah ditandatanganii surat kuasa oleh MHS. ■ rna/SR

Ibadah Syukur, Refleksi Diri Hasil Kemerdekaan SALATIGA - Ibadah syukur digelar umat kristiani di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Salatiga sebagai ungkapan syukur dan bentuk refleksi diri ter hadap hasil dan semangat kemer dekaan yang telah dicapai bangsa Indonesia. Ratusan jemaat hadir dalam acara ibadah syukur dalam rangka memperingati HUT ke-73 Kemerdekaan RI bersama dengan unsur PNS, Polri, TNI, guru, Karyawan kristiani di lingkungan Pemkot Salatiga di Gereja GPIAI Efata, Rabu (29/8). Walikota yang diwakili Drs Valentino Tanto Harobowo, staf ahli walikota mengatakan, ibadah ini adalah sebagai wujud ungkapan syukur umat kristiani di Sala tiga sekaligus bentuk refleksi diri, dalam memaknai sekaligus meneladani perjuangan panjang kehidupan bangsa Indonesia dalam merebut dan mempertahankan kemerdekaan. “Mengisi kemerdekaan ini ha-

rus dilakukan dengan menghar gai pengorbanan yang telah dilakukan oleh para pejuang penda hulu kita. Hal ini wajib kita lakukan dan kita teladani bersama,”

kata Valentino. Lebih lanjut Valentino memaparkan, mengisi kemerkaan dengan bekerja sebaik mungkin se suai dengan profesi yang diteku-

HADIRI: Ratusan jemaat kristiani menghadiri ibadah syukur dalam rangka memperingati HUT ke-73 Kemerdekaan RI di lingkungan Pemerintah Kota Salatiga di Gereja GPIAI Efata, Rabu (29/8). ■ Foto: Ernawaty/SR

ni. Hal ini penting untuk bisa membantu usaha pemerintah dalam mewujudkan masyarakat yang adil, makmur dan sejahtera. Valentino mengajak seluruh jajaran aparatur baik sipil, TNI dan polisi serta seluruh elemen masyarakat Kota Salatiga untuk terus kerja keras, loyalitas dan dedikasinya tinggi dalam menjaga dan mengawal Kota Salatiga ini tetap dalam situasi dan kondisi yang sejuk dan kondusif. “Kita harus tetap menjaga kota ini sebagai kota tertoleran di Indonesia. Semangat ini harus kita jaga sepenuh jiwa baik di lingkungan keluarga maupun tempat bekerja,” tambahnya. Bukan hanya sekadar kegiatan ibadah, di dalamnya terdapat penampilan alat musik angklung dari rumah pemulihan dan penampilan lagu-lagu kemerdekaan. Selain itu, juga diserahkan bantuan kepada lima pelajar SMP Kristen 1 Salatiga. ■ rna/SR

PERIKSA SENPI: Lima pucuk senjata api jenis pistol, yang selama ini dibawa anggota Polres Wonogiri, terpaksa ditarik lantaran surat izinnya. ■ Foto: Dok/Humas Polres-SR


Kamis Pahing, 30 Agustus 2018

TUMPUKAN TABUNG MELON : Petugas gabungan Pertamina, Dinas Perdagangan Koperasi dan UKM serta Polres Demak saat sidak dan menemukan tumpukan tabung melon di bagian dapur RM Sop Balungan di Mranak, yang mestinya menggunakan tabung elpiji ukuran minimal 5,5 kg. ■ Foto : sari jati

Rumah Makan Masih Gunakan Elpiji 3 Kg DEMAK- Tak sedikit pengusaha rumah makan di Kota Wali ‘terciduk’ menggunakan elpiji 3 kg. Alasan klise demi pengiritan pun dilontarkan, ketika tim gabungan dari Pertamina, Dinas Perdagangan Koperasi dan UKM serta Kepolisian inspeksi mendadak (sidak) dan menemukan tumpukan tabung ‘melon’ di bagian dapur. Seperti disampaikan Sucipto, warga Mranak pemilik rumah makan menu sop balungan. Awalnya dia berdalih memakai elpiji tiga kilograman karena kecewa, setelah menjadi korban pengecer atau agen nakal, yang menjual elpiji tabung besar namun sudah dikurangi isinya.

“Masa baru dipakai sebentar elpiji besar (12 kilogram) sudah langsung habis. Padahal lamanya memasak dan jumlah yang dimasak sama, dengan ketika masak dengan elpiji kecil (3 kilogram),” ujarnya, Rabu (29/8). Maka ketika ada bakul atau pengecer menawarkan

jasa pemasokan elpiji, Sucipto langsung menyambutnya. Apalagi dengn fasilitas peminjaman tabung. Hingga total petugas gabubgan menemukan 38 tabung. “Yang 10 tabung memang milik saya, namun yang 28 punya bakul. Tentu saja kami lebih milih model penjualan begini, lebih irit dan tidak susah mencari karena sudah ada yang menyetori,” katanya. Kondisi serupa juga ditemui di salah satu rumah makan besar di jalur lingkar Jebor - Jogoloyo. Empat tabung elpiji warna hijau terpasang di kompor-kompor yang ada di bagian dapur. Ketika petugas

menkonfirmasi penggunaan elpiji bersubsidi yang mestinya diperuntukkan rumah tangga miskin dan UMKM, pelayan warung berkelit tidak tahu-menahu. Sebab semua kebutuhan warung termasuk elpiji yang belanja adalah pemiliknya langsung. ■ Sidak Sehubungan itu Sales Eksekutif Elpiji Wilayah Demak PT Pertamina, Unggul Adi Wibowo menuturkan, sidak dalam rangka mencegah penggunaan elpiji 3 kg yang tidak tepat sasaran. Sebab, sesuai Permen ESDM Nomor 13/2018 tentang penyaluran BBM, BBG dan

LPG, elpiji 3 kg hanya diperuntukkan bagi warga miskin dan UMKM. “Selain dua kelompok tersebut wajib menggunakan elpiji ukuran tabung 5,5 kg ke atas. Jika tidak, akan ada sanksi administrasi bagi pelanggarnya,” kata Unggul. Maka itu selain pengawasan juga dilakukan trade in atau penjualan langsung. Yakni dengan menukar dua tabung melon kosong, dengan tabung pink ukuran 5,5 kg. “Sebab dengan asumsi rumah makan besar butuh elpiji 10 tabung hijau sehari, maka sebulan dia bisa menghabiskan 300 tabung. Artinya para pengusaha besar itu telah mengambil hak 75

KK, yang tiap bulannya membutuhkan dua hingga tiga tabung ukuran tiga kolograman,” ujarnya. Mengenai kegiatan sidak acak penggunaan elpiji tiga kilograman di 10 rumah makan besar, Kabid Perdagangan Sri Sasongko berharap, ke depan penggunaannya bisa sesuai target peruntukan. Elpiji tabung melon sesuai peraturannya diberikan kepada warga miskin dan pelaku UMKM. Sedangkan berdasar data pertamina, kebutuhan elpiji per hari di Demak adalah 83 ton. Atau setara dengan 27 ribu tabung ukuran 3 kg. ■ ssi-Ct

Tingkatkan Efisiensi dan Transparansi Pengadaan Barang ■ E-Purchasing E-Katalog SEMARANG-Pemerintah terus mendorong peningkatan layanan berbasis teknologi, termasuk dalam pembelian barang melalui epurchasing, sehingga mening katkan transparansi terutama di proses pengadaan. “Di satu sisi, masih banyak masyarakat khususnya pemkab, pemkot, hingga dinas dan in stansi terkait, yang relatif masih belum paham secara detail tentang sistem ini. Hal tersebut, yang mendorong kita melakukan pameran, seminar sekaligus takshow bertemakan Proses Belanja Efisien Melalui E-Purchasing E-Katalog Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKKP),” kata AM Ishak dari Premmiere.co.id di sela kegiatan di Hotel Grasia Semarang, Selasa (28/8). Kegiatan tersebut juga bertujuan untuk meningkatkan perbaikan dalam pengelolaan keuangan negara, melalui proses pengadaan yang dilaksanakan pemerintah daerah. Salah satu caranya, dengan menggunakan teknologi dan transaksi elektronik atau katalog LKKP. Dipaparkan AM Ishak, sebagai

MENUNJUKKAN: Business Development Manager-Goverment & Enterprise AMD Rando Lubis (kanan) dan Marcom Premmiere.co.id Ariefsam, menunjukkan teknologi produk AMD Ryzen Pro, disela seminar sekaligus takshow E-Purchasing E-Katalog LKKP di Hotel Grasia Semarang, Selasa (28/8). ■ Foto: Arixc Ardana salah satu dari 27 penyedia barang di e-katalog, CV Solusi Arya Prima atau lebih dikenal dengan Premmiere.co.id, mendukung pencanangan Perpres No 16/2018 tentang proses pengadaan barang berbasis teknologi. “Hal ini dapat meningkatkan efisiensi kinerja instansi terkait, sekaligus menciptakan trans-

paransi bagi semua orang. Sejauh ini,kita sudah melakukan sosialisasi dan pelatihan di 30 wilayah.Mulai dari Padang, Surabaya, Madura, Malang, Kediri, Balikpapan, Kutai Barat, Musi Banyuasin, hingga Banyuwangi,” tuturnya. Ishak menandaskan, sebagai perusahaan yang berbasis di

Jateng, pihaknya juga memberikan layanan khusus bagi klien, berupa gratis ongkos kirim untuk seluruh barang yang ditawarkan di berbagai pelosok wilayah di Jateng. “Kita ada lebih dari enam ribu item dari 90 merek, untuk bidang komputer dan elektronik, serta 500 item untuk bidang perkakas,” ujarnya. Sosialisasi e-katalog tersebut juga tidak terlepas dari dukungan dari para mitra pemasok barang, seperti produsen prosesor AMD. “Kita menawarkan beragam solusi enterprise, yang menam pilkan notebook dan personal computer (PC), antara lain Lenovo hingga Hewlett Packard (HP), yang menggunakan prosesor AMD Ryzen PRO. Teknologi GuardMI yang ada, memungkinkan keamanan silicon-level mutakhir. Mulai dari power-on hingga power off, sehingga membantu melin dungi data dan sistem ter hadap ancaman,” kata Bu siness Develo pment ManagerGoverment & Enterprise AMD, Rando Lubis. ■ Rix-Ct

■ Hino Safety Driving Competition

Komitmen Tingkatkan Kemampuan Sopir Bus dan Truk SEMARANG-Tidak hanya fokus pada penjulan unit kendaraan, PT Hino Motors Sales Indonesia juga memiliki kepedulian dalam peningkatan kualitas sopir truk dan bus. Salah satunya diwujudkan

dalam kegiatan Hino Safety Driving Competition 2018. “Kegiatan ini bertujuan sebagai sarana edukasi para driver agar dapat mengemudi secara baik, aman dan ekonomis. Sekaligus sebagai bentuk apresi-

FOTO BERSAMA: Deputy General Manager Sales Planning & Strategic Division PT Hino Motors Sales Indonesia, Wibowo Santoso beserta jajaran, berfoto bersama para peserta di sela kegiatan Hino Safety Driving Competition 2018 di rest area Tol Ungaran, Rabu (29/8). ■ Foto: Arixc Ardana

asi kami kepada para sopir, sebab mereka ini kita nilai sebagai pahlawan penggerak ekonomi dan punya tanggung jawab besar,” kata Deputy General Manager Sales Planning & Strategic Division PT Hino Motors Sales Indonesia, Wibowo Santoso di rest area Tol Ungaran, Rabu (29/8). Kegiatan selama tiga hari (2830/8) awalnya diikuti sebanyak 107 peserta, dengan rincian 54 driver bus dari 26 PO dan 53 pengemudi truk. Mereka semua merupakan pengemudi yang berasal dari wilayah Jateng bagian selatan dan Yogyakarta. Hari pertama diisi pelatihan dan tes tertulis di dealer Hino Sleman, Yogyakata. Hingga akhirnya terpilih masing-masing 10 pengemudi bus dan truk terbaik berdasarkan hasil uji teori. Kemudian hari kedua, ke-10 pengemudi tersebut mengikut kompetisi irit BBM. Disediakan dua bus Hino RN285, dengan rute yang sudah ditentukan panitia lomba. Sementara, pada

hari terakhir nanti, diadakan lomba skill tes yang diikuti pengemudi sopir truk. Mengambil lokasi di Jogja Expo Center (JEC). Pengkategorian lomba antara sopir bus dan truk dibedakan sesuai karakteristik masing-masing. “Kita berharap nantinya, para peserta ini bisa menjadi duta keselamatan, sekaligus menularkan ilmu yang telah didapat kepada teman-teman pengemudi yang lain. Pemenang akan mendapatkan hadiah Rp 15 juta untuk juara pertama, Rp 7 juta bagi juara kedua dan Rp 3 juta kepada juara ketiga,” tuturnya. Terkait penjualan, Wibowo menargetkan 40 ribu unit bus dan truk sepanjang 2018. Angka itu naik dibanding target tahun sebelumnya yang berada di posisi 30 ribuan. Sedangkan untuk penjualan di Jateng pihaknya memasang target 3.500 unit baik truk dan bus. Angka itu juga naik dibanding tahun sebelumnya, yang mencapai 2.300 unit. ■ Rix-Ct

INNOVATION DAY: Corporate Secretary Garudafood (kiri) Paulus Tedjosutikno bersama Head of Corporate Communication Dian Astriana (kedua kiri), Marketing General Manager Ferry Haryanto (kedua kanan), dan Director of Research and Development (kanan) Djunaidi Halim, saat meninjau hasil olahan varian produk Chocolatos dari komunitas ibu–ibu pada kegiatan “Innovation Day Produk Olahan Chocolatos”, di kantor pusat GarudaFood, Jakarta, Selasa (28/8). Peserta tergabung dalam program pemberdayaan masyarakat Garudafood Sehati, yakni Program Kampung Wirausaha yang telah diadakan sejak awal 2018.■ Foto: ist/stp

Komoditas Kopi Butuh Daya Ungkit JAMBU-Komoditas kopi robusta dari Kecamatan Jambu, Kabupaten Semarang butuh daya ungkit agar petani dapat merasakan hasilnya. Untuk mewujudkan sejumlah trobosan menurut Camat Jambu, Moh Edy Sukarno, dibutuhkan komitmen bersama melibatkan Pemkab Semarang. “Butuh peran pemerintah, daya ungkit sangat diperlukan guna menyelamatkan para petani kopi. Apalagi saat ini nilai tukar petani tidak sebanding dengan nilai tukar barang dan jasa,” katanya, Selasa (28/8). Data yang dihimpun menyebutkan, di Kecamatan Jambu hingga pertengahan 2018 ada 3.663 kepala keluarga pemilik lahan kebun kopi dengan luasan lebih kurang 948 hektar. Luasan tersebut, dapat menghasilkan <I>green bean<P> kopi 750 ton hingga 1.100 ton atau 850 kilogram/hektar. “Adapun hasil panen tertinggi, bisa tercapai setiap empat tahun sekali. Siklus tersebut sudah terjadi 2017,” ujarnya. Baru-baru ini, komoditas kopi robusta dari kebun rakyat di Kecamatan Jambu mulai dipasarkan ke Timur Tengah setelah sebelumnya masuk pasar Jepang, Kanada, Prancis, Italia, dan Inggris. “Jika dahulu para pejuang berperang dengan senjata, kini petani harus ada solusi agar tidak dihimpit kapital. Jelas mati jika tidak bergerak dari sekarang,” tandasnya. Pendamping petani kopi di Kecamatan Jambu, Rosyid menambahkan, trobosan dan pengembangan lahan rendah karbon yang diterapkan di lereng Gunung Kelir Jambu sudah mendapat pengakuan dari lembaga sertifikasi organik. Ditandai dengan keluarnya sertifikasi dari Indonesia Organic Farming Certification (INOFICE) yang berkedudukan di Bogor, Jawa Barat. Sertifikat tersebut diterima oleh Kelompok Tani Karya Bakti II, Dusun Gendongan, Brongkol, Kecamatan Jambu pada 13 Agustus 2018. Dalam kelompok tani tersebut, setidaknya ada 55 orang petani pemilik 56.044 pohon yang ditanam di lahan seluas 35,0597 hektar. “Pascaditerimanya sertifikasi itu, kopi dari Kelompok Tani Karya Bakti II diberikan hak untuk menggunakan Logo Organik Indonesia,” imbuhnya. ■ SMN/H86-Ct


Kamis Pahing, 30 Agustus 2018

KPK Minta Tersangka Suap Hakim Medan Menyerah JAKARTA - Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Agus Rahardjo meminta Hadi Setiawan, salah satu tersangka kasus dugaan suap terkait putusan perkara korupsi di Pengadilan Medan, untuk menyerahkan diri. Hadi diketahui tidak ikut terjaring OTT Tim Satgas KPK di Medan, kemarin. Hadi merupakan orang kepercayaan Tamin Sukardi yang juga tersangka kasus ini. Hadi belum diketahui keberadaannya sehingga Agus memintanya untuk kooperatif dalam proses hukum ini. “KPK mengingatkan agar kepada tersangka HS yang diduga memiliki peran dalam perakar ini agar bersikap kooperatif dan segera menyerahkan diri,” ujar Agus di Gedung KPK, Jakarta, Rabu (29/8). Selain Hadi, KPK menetapkan tiga orang lainnya dalam kasus dugaan suap ini, Sumatera Utara. Mereka adalah hakim adhoc PN Medan Merry Purba, panitera pengganti PN Medan Helpandi, serta Tamin yang merupakan terdakwa kasus korupsi. Penetapan tersangka ini merupakan pengembangan pemeriksaan dari operasi tangkap tangan (OTT) yang dilakukan Tim Satgas KPK, Selasa (28/8). Dalam OTT itu, KPK mengamankan delapan orang, di antaranya Ketua PN Medan Marsuddin Nainggolan, Wakil Ketua PN Medan Wahyu Prasetyo Wibowo, hakim Sontan Merauke Sinaga, serta panitera penggant Oloan Sirait, dan staf Tamin, Sudarni. “Pada Selasa kemarin KPK mengamankan total delapan orang di Medan,” ujar Agus. Agus mengatakan dari hasil pemeriksaan terhadap delapan orang yang diamankan, KPK menetapkan empat orang tersangka penerima dan pemberi. Salah satu tersangka, yakni Hadi tidak ikut terjaring OTT. Hasil OTT itu, KPK mengamankan uang Sin$130 ribu dalam amplop cokelat dari tangan Helpandi. Uang itu diduga bagian dari fee yang dijanjikan Tamin untuk mempengaruhi putusan majelis hakim yang menangani perkara korupsi yang menjeratnya. n cnn—sn

Anak....(Sambungan hlm 1) penjara, denda Rp 50 juta subsidair sebulan kurungan dan mengembalikan Uang Pengganti kerugian negara sekitar Rp 160 juta subsidair 8 bulan kurungan. Atas vonis itu terdakwa langsung menerima,” ungkap Arifin Suyanto, salah satu pengacara terdakwa mengungkapkan, Rabu (29/8). Sebelumnya, terdakwa dituntut Jaksa Penuntut Umum Kejari Kabupaten Pekalongan agar dipidana 2,5 tahun penjara, denda Rp 50 juta subsidair 3 bulan kurungan. Serta pidana tambahan membayar uang pengganti kerugian negara Rp 161.034.238,91 subsidair setahun 3 bulan kurungan. “Secepatnya denda dan Uang Pengganti akan kami serahkan ke kejaksaan. Prinsipnya, kami menerima putusan itu,” kata Dion Sukma Mahendra, pengacara terdakwa lain menambahkan. Joko Andi Setiawan (44), warga Desa Mulyorejo RT 08 RW 03, selaku Ketua Panitia pengurukan tanah makam dinilai terbukti korupsi. Yakni atas penggunaan dana bantuan keuangan tahun 2012 dan 2013. Diketahui penggunaannya tidak sesuai jumlah anggaran yang diperuntukkan. Tidak sesuai dengan proposal dan tidak sesuai dengan laporan pertanggungjawaban. Dia dinilai memperkaya diri sendiri Rp 161.034.238,91 sesuai laporan hasil audit penghitungan kerugian keuangan negara tanggal 16 Juni 2017. n rdi-yan

GNP RENT FORKLIFT.Mlyni Unit Baru Truk, Crane.7600601/ 081326129130 WWS 30 H29

- SERVIS (PANGGILAN) Serv.Kilat 24jm lgs jadi Klks, AC. Mcuci Jetpump. Wheter.Disp.dll 024-3584788 WWS 30 H29

SPESIALIS....AC,AC, Kulkas, m.cuci Lbr buka,024-7624896-081229772224 WWS 30 H29

CARI JAM ROLEXdll, TOKO GLORIA Jl. Pemuda No.64 Semarang Telp.3515803 / 081 2290 2278 WWS 30 H29

SERVICE TV LED,LCD. 085109100075 SONY, TOSHIBA, SHARP, LG, POLYTRON

- SUMUR/WC -

WWS 30 H29

WWS 30 H29

WWS 30 H29

BTH DANA CPT, 5MntCair,Tnp Survey Jam:Sertif& BPKB. KSP. Centra Dana Ngesrep Tmr V/32 D - 08112792095 WWS 30 H29

GESTUN 2,4%& PELUNASAN. Miggu Buka Jl.Anjasmoro Raya. T:081226125865 WWS 30 H29

GESTUN 2.4% PLNS 2.6%. Erlangga Raya 41B. Hi Fashion, 081225506976 WWS 30 H29

kan lokomotif uap yang perlu diperbaiki ada dua unit dan satui di antaranya jenis Mikado. Semula lokomotif kuno seberat 52,6 ton ini tadi berada di TMII Jakarta dan tiba di Solo pada 17 November 2016, dengan diangkut kendaraan darat jenis truck long vehicle. Menurut Penanggungjawab pemindahan Lokomotif ,Sitindaon Satar Mikado no D 52099 berkekuatan 1600 daya kuda merupakan salah satu dari sekian lokomotif yang

dibeli pertama kali oleh pemerintah Republik Indonesia. Lokomotif hanya dibuat 100 unit dan berbahan bakar batubara atau minyak residu. Di masa lalu, lokomotif digunakan menarik rangkaian kereta penumpang melayani jalur Cirebon -Jakarta dan Banjar (Jawa Barat) - Jakarta. Bahkan lokomotif yang sama juga digunakan menarik kereta RI 1 dan RI 2 dari Jakarta menuju Yogyakarta.n K2-yan

dua ingin memberikan selamat untuk teman baik saya, sahabat saya, Pak Prabowo Subianto, yang mengomandani,” kata Jokowi. Sementara Prabowo terkesan dengan kehadiran Jokowi hingga Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri di arena pencak silat. Bagi Prabowo, kehadiran Jokowi, Megawati dan tokoh lainnya membangkitkan semangat atlet. “Kalau sudah untuk bangsa dan negara kita semua bersatu tidak ada perbedaan,” ujar Prabowo. Menariknya, hadir pula dalam pertandingan tersebut Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri. Prabowo Subianto tampak menjemput Megawati ketika turun dari mobilnya yang ingin menyaksikan pertandingan di Padepokan Pencak Silat, Jakarta. Selain Prabowo, Menteri Pendayagunaan aparatur Negara-Reformasi Birokrasi Syafruddin juga turut menjemput Megawati. Diketahui, Prabowo sejak pagi berada di Padepokan Pencak Silat. Dia lantas menuju mobil Megawati yang tiba sekitar pukul 15.00 WIB. Ketua Ikatan Pencak Silat Indonesia itu sempat

bersalaman dengan Megawati saat turun dari mobil. Setelah itu, Prabowo menemani Megawati berjalan menuju ruang pertandingan. Mereka tampak mengobrol sambil berjalan beriringan. Namun, tidak terdengar apa yang mereka bicarakan. Di belakang kedua tokoh tersebut, tampak sejumlah petinggi PDIP. Mereka adalah Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto dan wasekjen Eriko Sotarduga. Keduanya tiba bersamaan dengan Megawati. Tak lama Megawati masuk ke dalam venue, Putri Megawati yang juga Menteri Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani tiba di Padepokan Pencak Silat. n Bikin Kesejukan PKB memberikan apresiasi momen langka ini. “Saya kira itu bagus banget. Itu bisa membuat masyarakat melihat kesejukan pada pemimpinnya,” ujar Sekjen PKB Abdul Kadir Karding. Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma’ruf Amin pun berharap momen tersebut bisa menjadi pelajaran.

Khususnya, kata Karding, kepada para elite partai dari dua kubu yang kerap berbalas pernyataan. “Semoga jadi pelajaran bagi semua. Walau berbeda tapi tetap bersahabat. Dan contoh agar pendukung-pendukung berpolitik dengan santai-santai, rileks, riang gembira,” sebutnya. Karding menyebut, dalam kompetisi di pilpres, memang lebih baik tidak memakai strategi serangan frontal. Dia juga berharap kehangatan Jokowi dan Prabowo bisa menjadi contoh bagi semua pihak pendukung kedua capres untuk berkampanye positif. Sedangkan Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon menilai momentum itu menjadi catatan penting bagi perjalanan demokrasi ke depan. “Saya kira itu bagus untuk melihat iklim demokrasi ke depan. Jadi memang seharusnya demokrasi kita ini damai, sejuk,” kata Fadli. Selain itu, Fadli melihat Jokowi dan Prabowo menjadi contoh baik bagi Indonesia. Lewat momentum ini, kedua tokoh telah menunjukkan kepentingan bangsa di atas segalanya.n cnn/dtc/yan

membentuk tim untuk menelusuri identitas korban pembunuhan dan mayatnya terbakar yang ditemukan di hutan jati berjarak sekitar 3,5 kilometer utara TKP mayat Ferin. “Sedikit demi sedikit, pelaku mulai buka mulut terkait indentitas korban 2011 lalu,” tambah Heri. Selain menyebut korban pertama (2011) wanita asal Wonosobo. Kristian, pemuda kelahiran Desa Kodokan, Kecamatan Kunduran, Blora, juga

mulai mengakui tempat penyimpanan kartu tanda penduduk (KTP) korban pertama itu. Setelah menerangkan korban orang Wonosobo, pelaku mengaku indentitas (KTP) korban disembunyikan di bawah talang, di tempat kos-kosannya di Yogyakarta. Menurut Heri, sebelum bekerja di salah satu hotel di Semarang, Kristian pernah bekerja di Yogyakarta, sementara ini isterinya bekerja di salah satu

hotel di Bali. “Indentitas korban masih gelap. Agenda kami, melakukan penggledahan kos-kosan di Yogyakarta,” jelas AKP Heri Dwi Utomo. Sementara ini, lanjutnya, mobil Toyota Rush milik korban yang diambil saat itu (2011), juga belum ketemu. Sebab dari hasil penelusuran, sudah empat kali pindah tangan, dan tim masih mencarinya.n K9-yan

STNK K4302WN an.Jumari dk.wedeng Rt.02/03 Ds.Bacem Kec.Banjarejo Blr WWS 30 H29

Hilang STNK H-6214-DH,AN:Ernawati Kp.Margorejo Timur Rt.4/5 Mijen Smg WWS 30 H29

HILANG STNK H-2377-CZ,AN: Fajar Legowo,Jl.Kalilangse Rt.8/4 Gjhmngkr WWS 30 H29

HILANG STNK H-3490-FW, AN:Y.Maria Rina Endang S, jl.Borobudur Tmr Rt6/9 WWS 30 H29

Hilang STNKTOYOTA K 1767 PB.an: Sugeng. Margorejo 5/6 Dawe-Kudus WWS 30 H29

085100888506 DIBELI SGL KONDISI Tiap Hr TV LED Laptop CPU Mon Dll

Hilang BPKB KBM R-8640-PD an. Tugiyono,Penarusan Kulon IV RT2/1 Susukan, Purbalingga

Bth Teknisi Listrik /ME Pnglmn mnjdi nilai plus,Pria,Single,krj keras, disediakan MESS bagi org Luar kota,SMK sdj. Krm CV ke: CV Setia Electronic Jl. Dempel kidul no 37 tlogosari Smg. WA/Sms: 081225756677 WWS 30 H29

Perush. Multi Usaha Butuh: 1. Cust. Servis, Wnt, D3/S1, Hijab, English. 2.Staf Umum, Pria, D3/S1, English.3.Accounting,Wnt,D3/S1,Aku ntansi.Pengalaman CV: acct1@homedecorindo.co.id

WWS 30 H29

STNK R5033QCan. Wawan, Sumampir RT4/2,Rembang,Purbalingga

WWS 30 H29

POLARIS RENTHiAce 16SeatInova-Avanza.08510086415708156557896 WWS 30 H29

STNK R4331ZVan.Kusmini,Kedungwuluh Rt2/3, Kalimanah,Pbg WWS 30 H29

KURNIA MUSIK BULAN KREDIT Proses Cepat 3 Menit.Tunggu & Langsung Bawa! Semua Alat Musik & Sound System. Pandanaran 70 A Smg WWS 30 H29

Hilang STNK H-6214-DH, AN: Ernawati Kp.Margorejo Timur Rt.4/5 Mijen smg

- BMW -

Hlg STNK Spm Honda G-6892-JH An ZAMRONI,Jl.Karya Bakti MedonoPkl

JUAL: BRANKAS BARU & SECOND “STALLION BRANKAS”.Onta Raya 12A Ph. 024 6704353, 081 228 69762 WWS 30 H29

WWS 30 H29

WWS 30 H29

- RUMAH MAKAN -

HILANG STNK H-6624-HA,AN: Giyar Jl. Brotojoyo Barat IV/20 Rt.2/3 Smg WWS 30 H29

Enjoy Kobe Garden Buffet, Sushi and ala carte menu.Call 7479543 WWS 30 H29

STNK H-4119-ZB An.Ika Setianingsih, Jl.Tirtoyoso II 37B RT.4/9 Sltg. WWS 30 H29

Mini Cooper2.OS F55 4dr 2015 Merah Km 700 spt baru, Mini Cooper 1.5 F56 2015 Oranye Km13rb spt baru Hub:0811292365 WWS 30 H29

- DAIHATSU Xenia Xi `10, `11,GranMax MB 1.3 `12,GranMax 1.5PU AC PS`12, Gran Max Box 1.5AC PS`11brg bgs,trwt siap pakai, 081904407788 (no sms)

WWS 30 H29

- PENGIRIMAN BARANG -

WWS 30 H29

- MERCEDEZ MercySLK200 2011 Km25rb Full Ori spt Baru Hub:087738386030 WWS 30 H29

- NISSAN JUAL:GRAND LIVINA LX 2013 putih Plat H. Hubungi:081 575 0404 15 Gajah Ry 56 (Utrnya Gajah Brt V)

ELIS MASSAGE SPESIALIS TERAPI Ejakulasi Dini Metode Petik Mangga 081575840208 Ada Tempat WWS 30 H29

HERNIA/ PROSTAT/MATA KATARAK/ AMBEIYEN / STROKE 1 x berobat sembuh total SHINSE 081 395024491 WWS 30 H29

Carry 1.0 PU ` 08,futura 1.5 PU `10,` 11,` 12, Futura 1.5 Box PU 11, Baleno AT` 08,APV GE PS` 09 `09,` 10, tgn 1 dr baru, siap pakai, bgs, 0878 32660668 (no sms) WWS 30 H29

Promo Suzuki mobil Pemuda plat H & K DP Suka suka, bunga rendah, kredit sd 7th. Proses cepat, Mudah sd ACC , Hub: Roy 0813 9024 8314

Dijual BU Rmh bisa utk kost2an ada 14 kamar, surat sertifikat, LT + 500m, Pnggr jln hrg Rp 575 jt nego, almt: magelang merto yudan, Ds.kembangan Jawa Tengah, HP: 081213390888 WWS 30 H29

KANTOR+GUDANG Jl.SETIABUDI 285 Srondol, Banyumanik, Semarang, 4.037M, uk 56x72m.Rp.500 Jt/th, 08122923435, NEGO,OPEN LISTING! WWS 30 H29

WWS 30 H29

WWS 30 H29

WWS 30 H29

PANTHER TURBOLM`08 Plat.B, Hitam Hp.105Jt :6591387 / 088801124993

WWS 30 H29

Hlg STNK Spm Honda G-6956-BH An M.DANU D COUNS LORD,Kradenan Pkl

BREVET PAJAK Jl.Cokroaminoto No.6 Tugu Muda.mulai 3 Spt`18 T.3518247

WWS 30 H29

WWS 30 H29

Hilang STNK H-4122-ATG, AN:Suwarti Jl.Sendangguwo Selatan Rt.4/2 Smg

HILANG STNK H-2594-SG, AN: Wiyani Kp. Delikrejo Rt.3/11 Tandang Smg

WWS 30 H29

Isuzu Panther PU Turbo` 12, bgs terawat, tangan 1 dari baru 0878 3572 3307 (no sms)

- TOYOTA -

Hlg STNK Spm Honda G-6908-LA An JOYO SANTOSO,Kradenan RT.2/7 Pkl

BANGUN DESIGN RUMAH, GUEST HOUSE Hotel. Pengalaman, Terpercaya, 3D Tampak, 1,2Jt. 0815 7570 5999

WWS 30 H29

- ISUZU -

WWS 30 H29

PLG 30 H3

- KENDARAAN SEWA -

WWS 30 H29

PRESTASI Privat Group,SD, SMP,SMA Guru Dtg.Hub:Ph 024-7614381, HP 0813 25504554, WA 089644201150

- SUZUKI -

WWS 30 H29

Hlg:STNK H.1475.NH an Koesniawati W,Brigj.Katamso SMG

Honda HRV 1,5 S 2015 Hitam Matic pajak April. Hub 081213395063

WWS 30 H29

DBUTUHKAN SEGERA:Admin Gudang, Operator Forklift, Kenek, Pria, max 35th, min SMA,pny motor sndr,Jujur sabar, berTgJwb. Bw Lmr Lkp:CV.SMK Jl. Karangrejo Ry 1A Banyumanik

WWS 30 H29

PLG 30 H2

WWS 30 H29

WWS 30 H29

berhasil diungkap indentitasnya. “Kami sedang mendalami, dan mengembangkan kasus yang terjadi pada Agustus 2011,” jelas Kapolres Blora AKBP Saptono SIK MH melalui Kasat Reskrim AKP Heri Dwi Utomo SH, MH, Rabu (29/8). Polres Blora, lanjtunya,

dilakukan terhadap yang menggunakan penggerak mesin diesel. Karena itu jalan keluar satu satunya agar lokomotif uap yang ada bisa beroperasi kem bali yak ni dengan mem buat sendiri spa repart yang diper lukan. Namun untuk membuat suku cadang itupun meng alami kendala terkait ketersediaan bahan baku. “Bahan baku yang diperlukan juga harus mendatangkan dari luar negeri,” terang Eko Budiyanto sembari menambah-

Hlg:STNK H.1728.KZ an PT SUMBER CIPTA MULTI NIAGA,Jl.PandeanLamper 4 No.16 Semarang Selatan

BUS NUGROHO AC/Non AC /Ekonomis 59/50/40/38/31 Seat Th`2016 Melayani Tour Jl.Kawi I/13 Smg Ph (024) 8318454-850407170286647.

SRT MOVERS Jasa Pindahan Rumah Packing,Trucking. Hub: 024-761 8570 081 2853 7261 / 081 701 96266

(Sambungan hlm 1)

WWS 30 H29

SANTOSOJAYAKRS WC&LBH, TANJUNG 8 (024) 3542438 3542439 - 3548090

Savitri Canopy, PGR,Balkon, RTangga F.GATE. PH: 3541874-08566511117

DOCTOR HOUSE. Ahli Salon Kamar Mandi & Pertukangan u/ Rumah Anda. Hub: 7463384 / 081339393995 (WA)

Pembunuh...

WWS 30 H29

WWS 30 H29

- JASA PROPERTY -

pelukan Jokowi dan Prabowo pun menjadi sorotan para penonton lantaran terjadi di tengah suhu panas di antara pendukung dua kubu menjelang Pilpres 2019. Para penonton yang memadati venue cabang pencak silat berteriak antusias menyaksikan momen langka Jokowi dan Prabowo berpelukan. Presiden Joko Widodo (Jokowi) bicara soal momen berpelukan dengan Prabowo Subianto dan pesilat Hanifan Yudani Kusumah. “Tadi saya dipeluk Hanifan. Tadi saya sama Pak Prabowo nggak tahu, mendadak barengan tapi yang jelas bau. Tapi baunya harum karena menang, bau apa pun harum karena menang,” ujar Jokowi. Jokowi mengapresiasi pencapaian pesilat Indonesia. Total 14 medali emas Asian Games 2018. Jokowi juga berterima kasih kepada Prabowo Subianto yang punya andil besar sebagai Ketum Pengurus Besar Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI). “Pertama, saya hadir di sini ucapan terima kasih, yang ke-

SEDOT WC MAMPET (GRNSI) Wastafel Sal Got Tnp Bongkar. 082322503878

Star Alm, Folding Gate,Rdoor, Tkrey. MT.Haryono 664 Ph.3511181-3586666

WWS 30 H29

Dinginkan...(Sambungan hlm 1)

- SIUP/NPWP/TDP/TDR -

WWS 30 H29

PRAKTIS SPESIAL CANOPI, F.GATE, Pagar, K.Almn, TPutar. Jl.Gajah Raya No.11C (024) 6710938/082221219984

Indah (TMII) itu. Penyebabnya, lokomotif tiba di Solo sudah dalam keadaan tidak dapat dioperasikan dan butuh penanganan perbaikan. Mengingat usia yang sudah sangat tua, PT KA mengalami kendala dalam hal penyediaan suku cadang. Padahal terhadap lokomotif uap tidak bisa dilakukan kanibalisme atau mengambil onderdil dari lokomotif lain. Proses kanibalisme lokomotif hanya bisa

WWS 30 H29

NPWP,SIUP,TDP,CV,PT KRK, IMB,HO, Merk,Visa,Dll. OmOen: 081390464850

TRUSSINDO STEEL Rangka Atap Baja Ringan.Kwalitas Utama Bergaransi CV. Graha Paramitha 024-76745858

Perbaikan...(Sambungan hlm 1)

LexusNX 200t ATPM 2015 Putih Km20rb spt baru,Lexus RX 350 ATPM 2012 Putih Km50rb full Ori,Lexus RX 270 2011 facelift FSPort 2013 Hitam.H:0811292365 WWS 30 H29

Avz E`10, Avz G`11,Avz S`11, Rush S AT`09,`10,Vios G MT`10(plat H) Innova Bensin G AT`09`10,Brg Bgs trwt,mulus 082221985180 (no sms)

GUDANG+KANTOR Jln.Gatot Subroto 352A, Banbankerep, Ngaliyan,SMG Lt/Lb:1.200/400m, Rp.100 Jt/thn 08122923435, NEGO, OPEN LISTING! WWS 30 H29

WWS 30 H29

WWS 30 H29

Membutuhkan: 1.Admin:Wnt Min.SMA/SMK Akuntnsi 2. Admin Gudang: Pria/Wnt Single Max 30th.Teliti.Bs komputer (1,2) Single & Pengalaman min 1th Lamaran lengkap: CV. Sinar Maju Jl. Puspowarno Selatan II/43 Smg Email: cv.sinar.maju43@gmail.com WWS 30 H29

- HONDA Honda CRV 2.4 AT `09, istw, tgn 1 dari Baru, terawat, bagus, 0813 93072737 (no sms) WWS 30 H29

JUAL BU ALL NEWCITY MATIC HITAM Th`2012 Sgt Istw Skl, Pajak Baru Pemakai Langsung: 0811 2710 366 WWS 30 H29

PTS S1 - Ekonomi Kopertis 6 Terakreditasi akan dialih Kelolakan. Hub: 081294835801 (SMS) WWS 30 H29

JUAL CPT TNH SHM ,Lt.424m2, Jl.Raya Semarang-Weleri,Cepiring-Kendal,Hrg 1,3M,Cocok Utk Bisnis.081217857949 WWS 30 H29


Kamis Pahing, 30 Agustus 2018

Rommy Sebut Lawan Jokowi Tidak Pede PURBALINGGA - Ketua Umum DPP PPP Muhammad Romahurmuziy menyebut, adanya #2019gantipresiden adalah bentuk tak percaya diri (pede) lawan-lawan Joko Widodo (Jokowi) dalam Pe milu 2019 mendatang. Pa salnya mereka tidak berani ber terus terang bahwa hastag tersebut adalah #2019dukungprabowo. “Kenapa mereka tidak jujur bahwa makna itu adalah dukung Prabowo. Kenapa harus pakai ganti presiden,” katanya saat berkunjung ke Purbalingga, Selasa (28/8) malam. Sebagai sebuah pemefoto:Joko Santoso nangan, kata Rommy, harusnya para tokoh parpol mem- Muhammad Romahurmuziy berikan pendidikan politik kepada masyarakat dengan cara yang transparan. Karena #2019gantipresiden adalah kata yang digunakan untuk menyembunyikan niat yang sesungguhnya yaitu #2019dukungprabowo. Kalau mereka berani mengemukakan itu, akan memberikan pendidikan politik yang baik kepada rakyat. Tetapi kalau mereka tidak memberikan transparan makna dari hastag tersebut, itu sesungguhnya mereka sedang mencoba memanipulasi kepercayaan rakyat. Karena mereka tidak jujur bahwa makna itu adalah dukung Prabowo. “Bangun soliditas tim dengan rasa percaya diri yang tinggi dengan memajukan calon yang memang sudah resmi mendaftar. Jangan membohongi kepercayaan rakyat,” imbuhnya.n ST—sn

Dianiaya Ibu Tiri Viral di Medsos PURBALINGGA – Kisah kejamnya ibu tiri ternyata bukan sebatas fiksi. Kondisi tersebut juga dialami Indah Nurohman (7), warga Desa Pagerandong Kecamatan Kaligondang Purbalingga. Dia mengalami luka di sekujur tubuh. Diduga, luka tersebut disebabkan karena mendapatkan perlakukan kasar dari ibu tirinya yang bernama Amanah. Peristiwa tersebut pertama kali diketahui oleh pihak sekolah SD N 1 Pagerandong, tempat anak tersebut sekolah. Bahkan video soal nasib tragis yang dialami Indah menjadi viral di media sosial (medsos) Kepala sekolah SD N 1 Pagerandong, Geriatri menyampaikan awal mengetahui ada luka di tubuh Indah pada hari Sabtu (25/8) dari guru kelas 1. Kemudian, hari Senin (27/8), Indah diajak ke ruangannya untuk dimintai keterangan. Saat itu juga diketahui ada sejumlah luka yang ada di tubuh Indah. “Awalnya Sabtu diketahui, lalu Senin diajak ke ruangan dan ditanya-tanya, ternyata ada beberapa luka lain yang ada di tubuhnya. Kemudian ditanya-

tanya, memang tidak menceritakan secara jelas dan detail, karena anak-anak dan mungkin dia tertekan juga,” kata Giatri, Rabu (29/8). Awalnya diketahui hanya luka di tangan dan bibir, tapi saat diperiksa ternyata ada juga luka di paha dan dadanya. Kemudian Giatri mencoba memancing korban untuk bercerita, tapi dia kesulitan. Namun, ada indikasi bahwa yang melakukan adalah ibunya. “Saat ditanya, anak itu bilangnya jatuh, tapi melihat lukanya sepertinya itu tidak karena jatuh. Saat ditanya siapa yang melakukan tidak menjawab, saat dipancing apakah kakaknya yang melakukan, dia geleng-geleng, saat ditanya ibu yang melakukan dia mengangguk,” ujarnya. Saat ditanya diruang kepala sekolah, ada seorang guru yang merekam momen tersebut. Kemudian video itu menjadi viral di media sosial. Hal itu sampai pada pihak kelopisian, sehingga Senin itu juga Satreskrim Polres Purbalingga bersama unit Perlindangan Perempuan dan Anak (PPA), mendatangi sekolah. n ST—sn

Dokumen TPF Munir Boleh Diakses Publik JAKARTA - Dokumen tim pencari fakta (TPF) yang menelisik kasus pembunuhan Munir Said Thalib masih menjadi fokus bagi para pejuang hak asasi manusia (HAM). Mereka masih berupaya untuk mendesak pemerintah mempublikasikan dokumen tersebut. Kepala Bidang Advokasi Komisi Orang Hilang dan Tindak Kekerasan (KontraS) Putri Kanesia menjelaskan hingga saat ini belum ada informasi dari Istana mengenai keberadaan dokumen TPF Munir sejak Presiden Joko Widodo berjanji menelusurinya pada 2016 lalu. “Jadi sampai hari ini kita tidak tahu, saya juga berharap teman-teman media dapat mempertanyakan kepada Istana menanyakan di mana sekarang dokumennya,” kata Putri dalam jumpa pers di kantor KontraS bersama sejumlah organisasi pejuang HAM lain, Rabu (29/8). Beberapa cara telah dilakukan oleh Putri untuk menggugah niat pemerintah serius mencari dokumen tersebut. Mulai dari menggelar unjuk rasa, hingga mengirim seribu kartu pos, namun pihaknya tak kunjung mendapat respons dari Istana. Pemerintah terakhir kali membahas keberadaan dokumen TPF pada Oktober 2016. Diawali oleh putusan sidang sengketa informasi di Komisi Informasi Pusat (KIP) yang menyatakan dokumen TPF Munir boleh diakses publik. Namun pemerintah kemudian mengaku tak tahu keberadaan dokumen tersebut. Menteri Sekretaris Negara era SBY, Sudi Silalahi, kemudian menyerahkan dokumen itu Presiden Jokowi. Namun hingga kini isi dokumen tersebut tak juga terungkap. Muhammad Isnur dari Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia (YLBHI) mengaku sudah meminta salinan dokumen ke Istana. Namun jawaban yang diterima Isnur kembali nihil. “Ketika Istana menerima TPF, dikatakan oleh Johan Budi, sudah mengaku menerima dari Pak Sudi Silalahi, tapi itu diapakan?” tukasnya. TPF kasus Munir sendiri dibentuk pada 23 Desember 2004 dan dipimpin oleh Brigadir Jenderal Polisi (Purn) Marsudi Hanafi serta beranggotakan sejumlah aktivis. Beberapa di antaranya adalah Menteri Luar Negeri Retno Marsudi dan politikus Partai Demokrat Rachland Nashidik. Setelah tim dibubarkan, hasil penyelidikannya diserahkan ke pemerintah Susilo Bambang Yudhoyono pada 24 Juni 2005. Namun hingga kini, temuan itu tidak diungkap ke publik.n cnn—sn

BARANG BUKTI: KPK kembali melakukan OTT yang menjerat hakim dan panitera Pengadilan Negeri Medan. Dalam OTT itu KPK menyita barang bukti berupa uang suap.n Foto:detik

Eni Akui Diperintah Kawal Proyek PLTU JAKARTA - Mantan Wakil Ketua Komisi VII DPR Eni Maulani Saragih mengakui mendapat perintah dari ketua umum untuk mengawal proyek pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Riau-1. Eni merupakan kader Partai Golkar. Namun, Eni tak menyebut siapa ketua umum yang memerintahkan dirinya untuk mengawal proyek pembangkit listrik milik PT PLN itu. “Karena saya petugas partai, saya petugas partai, kalau ada (perintah) pasti kan saya ada ketua umum,” kata Eni yang mengenakan rompi tahanan di Gedung KPK, Jakarta, Rabu (29/8). Saat Eni diduga menerima uang dari pemegang saham Blackgold Natural Recourses Limited Johannes B Kotjo pada medio November-Desember 2017 sebesar Rp4 miliar, Golkar masih dipimpin Setya Novanto. Peralihan kepemimpinan di tubuh partai berlambang pohon beringin itu terjadi saat Setnov ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan KPK. Setnov digantikan oleh Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto dalam Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) pada pertengahan Desember 2017. Sebelum peralihan, Idrus

Marham yang saat itu menjadi Sekretaris Jenderal Golkar ditunjuk sebagai Pelaksana tugas (Plt) Ketua Umum Golkar. Eni juga mengakui ada aliran uang dari yang dirinya terima itu untuk gelaran Munaslub Golkar Desember 2017 lalu. Ia mengaku saat itu menjadi Bendahara Pelaksana Munaslub. “Kan saya bendahara Munaslub,” ujarnya. Namun, saat dikonfirmasi apakah yang memerintahkan untuk mengawal proyek PLTU Riau-1 adalah Setnov atau Airlangga, Eni enggan menjawab terus terang. Tersangka suap proyek PLTU Riau-1 itu menyebut telah menjelaskan seluruhnya kepada penyidik KPK secara rinci. “Semua yang mas dan mba tanya, saya sudah sampaikan semua ke penyidik, detail,” kata dia. Eni mengatakan hari ini dirinya diperiksa sebagai saksi untuk tersangka mantan Menteri Sosial Idrus Marham. Ia mengaku

DIPERIKSA: Anggota DPR Eni Saragih meninggalkan Gedung KPK, Jakarta. Ia kembali diperiksa KPK terkait sangkaan korupsi pembangunan PLTU Riau 1. n Foto: detik dikonfirmasi soal pertemuan yang dilakukan dengan Direktur Utama PT PLN Sofyan Basir, Kotjo, dan juga Idrus. “Masih soal kesaksian untuk Pak Idrus Marham. Terkait dengan pertemuan-pertemuan, karena saya dengan Pak Sofyan Basir dan Pak Kotjo (bertemu),” tuturnya. Namun, Eni enggan mengungkap isi pertemuan yang dilakukan dengan Sofyan Basir, Kotjo, serta Idrus. Ia kembali mengatakan telah menyampaikan semua kepada penyidik lembaga antirasuah. “Sudah se-

mua saya sampaikan ke penyidik. Banyak,” ujarnya. Dalam kasus ini, Eni diduga bersama-sama Idrus menerima hadiah atau janji dari Kotjo. Eni diduga menerima uang sebesar Rp6,25 miliar dari Kotjo secara bertahap. Uang itu adalah jatah Eni untuk memuluskan perusahaan Kotjo menggarap proyek senilai US$900 juta. Penyerahan uang kepada Eni tersebut dilakukan secara bertahap dengan rincian Rp4 miliar sekitar November-Desember 2017 dan Rp2,25 miliar pada MaretJuni 2018. n cnn—sn

n Bacaleg Mulai ‘Bergerilya’ Jaring Aspirasi

Artis Kartika Blusukan ke Pasar, Pedagang Tertegun SEMARANG - Bakal calon legislatif (Bacaleg) dari Partai Nasional Demokrat (NasDem) Ajeng Kartika menyerap aspirasi para pedagang di Pasar Djohar Darurat, Kota Semarang untuk mendengarkan keluh kesah pedagang dan berdialog untuk mencari jalan penyelesaian. Ratusan pedagang di Pasar Djohar Semarang Rabu (29/8) pagi tampak tertegun ketika artis film Ajeng Kartika memasuki lorong los pasar yang menjual bumbu dapur dan sayuran, mereka seakan tidak percaya ada artis yang mau memasuki pasar tradisional terbesar di Kora Semarang ini. Namun ketika artis yang juga Bacaleg Partai NasDem Dapil 1 Jawa Tengah nomor urut 4 ini menyapa, puluhan pedagang yang sudah mengenali wajah artis teesebut langsung berkerumun untuk ikut berbicara tentang nadib mereka di pasar darurat setelah Pasar Djohar terrbakar 4 tahun lalu. Kedatangan artis yang telah membintangi puluhan film dan sinetron ini, dimanfaatkan para pedagang bumbu dapur dan sayuran serta buruh pasar untuk sekedar bersalaman atau berswafoto, sehingga pasar yang sebelumnya sepi berubah menjadi sedikit gaduh.

“Bagaimana kondisi berdagang di pasar ini? Apakah cukup ramai dan dapat memberikan harapan para ibu pedagang di sini,” sapa Ajeng Kartika kepada Chayanah,43, seorang pedagang bumbu dapur di pasar Djohar tersebut. Tanpa ditanya lebih lanjut, Chayanah yang mewakili pedagang lain mengungkapkan sepinya pasar setelah pasar Djohar terbakar dan pindah di pasar darurat ini, bahkan keberadaan pedagang lain yang masih menggelar dagangan di jalan pasar lama me jadikan

kondisi pasar tidak ada perubahan. Menanggapi kondisi ini, Ajeng Kartika tampak ternsenyum dan sedikit memberikan kesejukan bagi para pedagang. “Bapak ibu semua harap sedikit bersabar, pasar Djohar lana saat ini masih dalam pembangunan sehingga nanti setelah pasar itu jadi tentu akan mendapatkan perhatian,” ujarnya. Kehadiran Ajeng Kartika di Kota Semarang dan menengok langsung pasar darurat ini, demikian Ajeng Kartika, adalah ubtuk menyerap aspirasi dan

BEREBUT FOTO: Para pedagang berebut foto bareng dengan Bacaleg dari Partai NasDem, Ajeng Kartika saat menyerap aspirasi para pedagang di Pasar Djohar Darurat, Kota Semarang, Rabu (29/8). n Foto:dok

mendengar langsung kondisi dari para pedagang pasar, sehingga nantinya ketika terpilih menjadi anggota legislatif bersama Partai NasDem dapat mentalurkan aspirasi warga terutama para pesagang. Pasar merupakan tempat berputarnya ekonomi suatu daerah, lanjut Kartika, tentu dalam hal ini pemerintah tidak tinggal diam untuk tetap menghidupkan pasar yang ada, tidak hanya untuk pedagang dan pembeli tetapi juga untuk ekonomi seluruh kehidupan kota ini. “Saat ini mungkin masih sepi, tapi saya percaya para pedagang lebih kreatif dalam memasarkan barang yakni tidak hanya menunggu pembeli datang tetapi lebih memberi pelayanan melalui antar pesanan ke konsumen,” kata Kartika. Setelah mendengar nasib dan strategi pedagang, menurut Ajeng Kartika, langkah yang ditempuh para pedagang Pasar Djohar darurat ini cukup baik, mereka tidak hanya menunggu dagangan di los atau kios pasar, tetapi mereka juga menerima order barang secara online dan antar barang pesanan ke kosumen. “Para pedagang sudah memanfaatkan kemajuan teknologi komunikasi untuk memasarkan barang dagangan,” tambahnya. n sn—yan


9

23°C 34°C

23°C 32°C

Kamis Pahing, 30 Agustus 2018

23°C 33°C

23°C 34°C

23°C 35°C

21°C 31°C

Sumber : BMKG Jawa Tengah

n HP dan Sejumlah Uang Raib

Pedagang Batok Dibunuh Perampok PURWOSARI- Seorang pedagang tempat makan burung yang terbuat dari batok (kelapa), Kasim Riyadi (40) warga Desa Bantar, Mandira, Banjarnegara ditemukan tewas berlumuran darah di Jalan Raya Purwosari, Semarang Timur, Rabu (29/8) pukul 05.00 WIB. Korban diduga kuat dibunuh oleh perampok Korban saat itu akan mengirim barang dagangan ke salah satu pabrik di kawasan Jalan Purwosari. Saat ditemukan korban tewas dalam posisi tergeletak dengan luka tusuk senjata tajam di bagian dada dan perut. Sedangkan HP dan sejumlah uang milik korban hilang. Dengan hilangnya sejumlah barang korban ini ada dugaan kuat kasus ini perampokan yang disertai dengan pembunuhan. “Korban penuh luka tusukan di tubuhnya. Untuk dugaan masih dalam penyelidikan. Yang pasti sejumlah saksi sudah kami mintai keterangan, termasuk teman korban yang mengetahui keberadaan terakhir,” kata Kapolsek Semarang Timur Iptu Agil Widias Sampurna saat dikonfirmasi koran Wawasan, kemarin.. Lebih lanjut Agil mengungkapkan saat ini petugas masih melakukan penyelidikan atas temuan tewasnya Kasim Riyadi. Terkait modus, pihaknya enggan menjelaskan se-

cara rinci sebab, petugas sedang bergerak di lapangan. Penyelidikan “Nanti saja, kami fokus tangani kasus ini dengan reskrim. Petugas sudah dila pangan untuk penyelidikan lebih lanjut. Kami belum bisa menyimpulkan apakah kasus ini murni pembunuhan ataupun perampokan,” terangnya. Sementara itu ,saksi teman korban Sudarsono (43) mengatakan bahwa sebelum kejadian, ia melihat korban berada di sekitar lokasi kejadian. Namun sekitar pukul 05.00 melihat Kasim sudah tergeletak. “ Korban mau antar barang batok ke pabrik, tapi kok tiba-tiba sudah ditemukan dalam keadaan tewas,” ungkapnya. Sementara itu, Tim Inafis Polrestabes Semarang dan Petugas Polsek Semarang timur mendatangi lokasi kejadian dengan dipimpin langsung oleh Wakapolrestabes Bersambung ke hlm 10 kol 2

Titik Keberangkatan BRT dari Pasar Banjardowo BANJARDOWO- Titik keberangkatan Bus Trans Semarang akan di pindah ke Pasar Banjardowo mulai 1 September 2018. Hal ini dikarenakan adanya perbaikan infrastruktur terminal Terboyo yang akan menjadi Terminal tipe C. ‘’Pemerintah kota semarang mengalih fungsikan Terminal Terboyo menjadi terminal Tipe C (terminal barang), dan akan mulai di eksekusi pada tanggal 1 September 2018. Bus Trans Semarang nantinya akan kami pindahkan ke Terminal Pasar Banjardowo,’’ ujar Kepala Dinas Perhubungan Kota Semarang, M.Khadik, kemarin. Khadik mengatakan, pembangunan shelter di Pasar Ban-

jardowo sudah dalam proses pengerjaan. Dinas Pekerjaan Umum (DPU) juga membantu dalam pembuatan shelter di depan Banjardowo. ‘’Jadi nanti BRT koridor 7 akan memasukki kawasan Pasar Banjardowo. Sampai saat ini proses pembangunan shelter sudah digarap,’’ imbuhnya. n Rekayasa Plt. Badan Layanan Umum (BLU) Trans Semarang Ade Bhakti, menambahkan dengan adanya mengalih fungsikan Terminal Terboyo mulai Sabtu (1/9) operasional Trans Semarang koridor 7 dan 2 tidak lagi Bersambung ke hlm 10 kol 2

MENINJAU : Plt. Badan Layanan Umum (BLU) Trans Semarang Ade Bhakti meninjau lokasi pembangunan shelter Bus Trans Semarang di Pasar Banjardowo, kemarin.n Foto: Irawan Aryanto-Ks

DIEVAKUASI: Korban tewas dengan posisi tergeletak dan penuh dengan luka tusuk saat dievakuasi oleh petugas Inafis Polrestabes di lokasi kejadian, kemarin. n Foto: Danny-Ks

Dua Pengendali Sabu Ditangkap MADUKORO- Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Jateng menangkap enam pengedar dan dua pengendali sabu-sabu yang melancarkan aksi di Surakarta. Mereka adalah Kokok (34), warga Mojosongo, Jebres, Surakarta, Dwiki (28), warga Baluarti, Kecamatan Pasar Kliwon, Surakarta, Halim Perdana Kusuna (27) warga Kelurahan Jati, Masaran, Sragen serta Cristanto Adi (31), warga Kekuarga Ngadirjo, Kartasura, Sragen. Lalu, Yoga (30) warga Kartasura, Sukoharjo dan Rio (23) warga Candi, Ampel, Boyolali. Kemudian Ari (30) dan Sri Cahyono (40), narapidan kasus narkoba yang mendekam di Lembaga Pemasyarakatan Kelas II B Sragen. Keduanya bertindak sebagai pengendali barang terlarang yang kemudian diedarkan para tersangka tersebut. Dari tangan delapan pengedar tersebut petugas menyita barang bukti sabu-sabu seberat 310 gram sabu-sabu dan 100 butir pil ekstasi. Kepala BNNP Jateng Brigjen Muhammad Nur mengatakan, pengungkapan jaringan pengedar sabu-sabu tersebut bermula dari penangkapan terhadap Kokok di Jalan Samratulangi, Mahanan, Surakarta pada Minggu (5/8) malam. “Yang bersangkutan (Kokokred) kami tangkap saat hendak melakukan transaksi. Saat kami lakukan penggeledahan kami temukan paket warna coklat berisi sabu-sabu seberat 10 gram,”

ujarnya saat gelar perkara di kantor BNNP Jateng, Jalan Madukoro Raya, Rabu (29/8) siang. n Pengembangan Dari penangkapan tersebut, lanjut dia, pihaknya kemudian melakukan pengembangan hingga pada Sabtu (11/8) siang pihaknya kembali menangkap Dwiki, Halim dan Cristanto di Stasiun Jebres, Surakarta. Dari tangan mereka petugas menyita dua paket sabu-sabu yang disimpan di dalam bungkus rokok. Tak berhenti sampai di situ, lanjut dia, pengembangan kembali dilakukan hingga pihaknya menangkap Yoga dan Rio pada Minggu (19/8) malam. Mereka ditangkap di kamar kos di Kelurahan Gendekan, Surakarta. “Saat penindakan tersebut kami menyita 37 paket sabu-sabu siap edar seberat 200 gram dan 100 butir pil ekstasi di kos tersebut dan sabusabu 100 gram di kos Baturan Fajar Indah, Kabupaten Karanganyar,” jelasnya. Muhammad Nur membeberkan, dari hasil pemeriksaan terhadap dua pengedar tersebut muncul nama Ari dan Sri narapidana kasus narkoba yang masih menjalani hukuman di Lapas Kelas II B Sragen. Mereka mengaku kedua narapidana tersebut merupakan pengendali barang terlarang yang mereka edarkan tersebut. “Kami koordinasi dengan

Banding Ditolak, Jasa Marga Batal Dihukum Rp 71,8 Miliar KRAPYAK - Pengadilan Tinggi (PT) Semarang membatalkan putusan Pengadilan Negeri (PN) Semarang atas gugatan Kasan Basri, 91 tahun melawan PT Jasa Marga Persero Tbk terkait ganti rugi proyek tol ruas Gayamsari Semarang tahun 1990 silam. Dalam putusannya banding yang diperoksanya, PT menolak gugatan warga Jalan Singa Utara nomor 31 RT 1 RW 4 Kalicari Pedurungan itu. “Atas putusan banding itu kami kasasi. Memori kasasi segera kami ajukan. Kami menilai majelis hakim tidak cermat dalam mempertimbangkan puBersambung ke hlm 10 kol 2

Kamis 30 Agustus 2018 Jumat (31/8)

DHUHUR 11.43

15.01

URUTAN kedua dan tiga masing-masing diraih burung milik Agus B dan Doddy Kridasaksana. Lomba diikuti 468 peserta, dari berbagai kota di Jateng. Menurut Ketua Panitia, Budi SP, lomba berjalan lancar. Animo peserta cukup tinggi. Bahkan para peserta meminta lomba yang sama digelar setiap enam bulan sekali atau satu tahun sekali. ‘’Tujuan kegiatan ini antara lain memfasilitasi para penggemar suara burung perkutut untuk dilombakan. Kami berusaha, tahun depan akan menggelar

even yang sama, yang lebih meriah lagi,’’ ujarnya. Dia mengatakan, sejumlah

daerah yang ambil bagian antara lain Kota Semarang, Kabupaten Semarang, Kota Salatiga, Yogya-

karta, Pekalongan, Batang, Kudus, Sukoharjo, dan Solo. Dia berharap, pada seri ke-6 nanti, jumlah peserta akan makin banyak, s e h i n g g a persaingan akan makin ketat. ‘’Secara kualitas, burung yang tampil di even ini cukup bagus,’’ ujarnya.

Bersambung ke hlm 10 kol 5

04.25

PUNYA pengalaman di bidang kuliner dialami gadis beranama lengkap Lidwina Reina Puspita Sari, (20). Pengalaman ini diperoleh ketika pernah magang menjadi chef di Hotel Crown Plaza yang sekarang menjadi Hotel PO. “Berawal dari banyak pengalaman inilah, alhamdulillah tanggal 22 Maret kemarin saya berangkat ke Malasyia untuk industri job training (magang),” kata gadis Kelahiran Semarang, 12 April 1998 kepada Wawasan, Rabu, (29/8). Ia mengaku, semua ini diperoleh tidak lepas karena sering belajar memasak dan punya hobi

Bersambung ke hlm 10 kol 5

n Persaingan Ketat Kegiatan ini juga mendapat apresiasi dari sejumlah peserta. Salah saFOTO BERSAMA: Doddy Kridasaksana (tengah memegang piala), berfoto bersama panitia Lomba Burung Perkutut Piala Gubernur Jateng, di Marina Raya Semarang, baru-baru ini. n Foto: dok-Ks

18.49

Belajar Masak

Gairahkan Masyarakat untuk Melindungi Burung Perkutut Burung milik Agus Supranto, akhirnya tampil sebagai juara pertama di nomor Piyik Junior, dalam Lomba Burung Perkutut memperebutkan Piala Gubernur Jateng 2018, di Marina Raya Semarang, barubaru ini.

17.42

Sumber: Kantor Wilayah Kementerian Agama Jawa Tengah.Ks

Foto:Shodiqin

Bersambung ke hlm 10 kol 2


10 SIMPANGLIMA Membangun Ide Kreativitas HIMPUNAN Mahasiswa Progam Studi Manajemen Informatika Universitas Stikubank Semarang mengadakan dengan tema “Membangun Ide Kreativitas Positif Melalui Video pada generasi Jaman Now” bertempat di Lantai 9 Sasana Kridangga Unisbank Semarang pada 29 September 2018 mulai pukul 07.30 WIB. Pendaftaran bisa melalui online bit.ly/TalkshowNasional18. n M13-Ks

Via Vellen dan Om Sera di Jateng Fair HADIRILAH penampilan Om Sera feat Via Vallen dalam kegiatan Jateng Fair 2018 di Komplek PRPR Kota Semarang. Konser akan dilaksanakan Jumat, 31 Agustus 2018 mulai pukul 19.00 WIB. n M13-Ks

Reuni 35 Tahun Untag 83 Kelas A ALUMNI Universitas 17 Agustus 1945 (Untag) Semarang angkatan 1983 Kelas A, akan mengadakan temu kangen di Amanda Hill Bandungan, Kabupaten Semarang, 8-9 September 2018. Reuni ke-35 tahun ini diketuai Panon, bendahara Septy, Lely dan Tyas. Bagi alumnus yang belum daftar bisa hubungi Panon 082134955553. n rdi-Ks Bagi pembaca di Kota Semarang yang akan mengadakan kegiatan di sekitar lingkungan maupun organisasi, bisa mengirimkan agenda kegiatan tersebut melalui email: simpanglima@koran wawasan.com. (Red)

Pelatihan Fotografi untuk Kembangkan Kreativitas KEDUNGMUNDU – Seiring perkembangan dunia digital, fotografi menjadi salah bidang yang terus berkembang. Disatu sisi, bagi dunia akademik, dokumentasi melalui hasil fotografi menjadi upaya komunikasi eksternal yang efektif dan efisien. Pengembangan dan pemanfaatan saluran komunikasi tersebut, dapat menjangkau masyarakat luas dengan optimal guna memelihara citra suatu produk, termasuk institusi perguruan tinggi. “Image masyarakat yang positif terhadap suatu produk atau nama merek, dipengaruhi oleh pencitraan yang baik. Termasuk melalui tampilan foto atau gambar. Kita harapkan, melalui pendokumentasian, khususnya foto, bisa menjadi komunikasi eksternal yang efektif dan efisien untuk lebih memperkenalkan Unimus kepada masyarakat,” papar Ka UPT Humas Unimus Yunie Armiyati, dalam ‘Workshop Fotografi Praktis di Era Digital’di kampus Kedungmundu, Rabu (29/8). Dipaparkan, publikasi hasil fotografi sebuah institusi dapat dilakukan melakukan berbagai area baik media masa maupun media. Tampilan gambar atau foto dokumentasi sebuah institusi diperlukan kreatifitas seluruh civitas akademika baik alumni, mahasiswa, dosen, ataupun tenaga kependidikan. “Diperlukan kreativitas, ketrampilan dan keahlian menghasilkan sebuah foto yang baik dan komunikatif melalui fotografi. Untuk itu, kita hadirkan praktisi fotografer, acara ini diikuti 50 orang peserta terdiri dari alumni, mahasiswa, tenaga kependidikan dan dosen di Unimus,”lanjutnya.. n Bekal Dirinya berharap kegiatan tersebut, dapat mengembangkan kreatifitas civitas akademika di bidang fotografi. “Melalui workshop ini nantinya peserta akan mendapat bekal pengetahuan dan skill yang cukup untuk menghasilkan foto indah yang bisa berbicara. Kemampuan menghasilkan foto indah yang di publikasikan nantinya dapat mengangkat citra institusi, kota Semarang, Jawa Tengah bahkan Indonesia secara global, ” ungkap Yunie. Sementara, pembicara sekaligus fotografer Yanuar Wega Vidi Tama menuturkan, untuk menghasilkan gambar foto yang baik, perlu dikuasai empat dasar fotografi yaitu lighting (pencahayaan), komposisi, sudut pengambilan gambar dan momen. Dalam kesempatan tersebut, peserta diajak untuk memahami teknik dasar foto grafi, mempraktekannya dalam sesi foto dan kemudian dilakukan review singkat pada beberapa hasil foto dari peserta. n Rix-Ks

MEMAPARAKN : Ka UPT Humas Unimus Yunie Armiyati dan fotografer Yanuar Wega Vidi Tama saat menyampaikan paparan dalam Workshop Fotografi Praktis di Era Digital’di kampus Kedungmundu,Rabu (29/8).n Foto Arixc Ardana-Ks

SEMARANG HARI INI

Kamis Pahing, 30 Agustus 2018

BKT akan Jadi Ikon Wisata BALAIKOTA- Anggota DPRD Kota Semarang merasa bersyukur atas pembangunan normalisasi sungai Banjir Kanal Timur (BKT) yang hingga saat ini, terus dikebut. “Kami merasa bersyukur atas pembangunan normalisasi sungai BKT, karena pembangunan tersebut sangat ditunggu-tunggu warga Kota Semarang, khususnya Kota Semarang bagian timur,” kata anggota Komisi C DPRD Kota Semarang M Sodri dengan bangga kepada Harian Pagi Wawasan, Rabu (29/8). Menurutnya, pembangunan normalisasi sungai BKT selain untuk mengatasi banjir di bagian Timur Kota Semarang, juga akan menjadi ikon pariwisata di Kota Semarang karena dipastikan sungai BKT kelak akan lebih megah dibanding dengan sungai Banjir Kanal Barat (BKB).

“Sesuai dengan animasi video yang telah beredar, pembangunan normalisasi sungai BKT begitu indah dan megah sehingga sangat didamba-dambakan oleh warga Kota Semarang,” tegas M Sodri lagi. Saat ini, pembangunan normalisasi sungai BKT, kata M Sodri, masih terus dipercepat. Diharapkan, nanti pembangunan normalisasi sungai BKT selesai tepat waktu, dan sangat bermanfaat bagi warga Kota Semarang. “Kami menilai bahwa pembangunan normalisasi sungai BKT terus dikebut dan pengerjaan pada musim hujan nanti juga tidak akan berpengaruh sehingga

diharapkan selesai tepat waktu dan dapat dirasakan bagi warga Kota Semarang dan khususnya bagi warga sekitar sungai BKT, karena terbebas dari banjir,” tambahnya. n Langganan Warga sekitar sungai BKT, terutama bagi warga Sawah Besar yang menjadi langganan banjir, kata M Sodri dapat merasakan secara langsung dampak positifnya, selain terbebas dari banjir, juga menambah lingkungan sekitar menjadi indah dan megah. Dikatakan M Sodri, sungai BKT nanti bisa berfungsi ganda, selain untuk mengatasi banjir juga sebagai destinasi wisata dan tentunya, harus mendapat perhatian secara khusus oleh Pemerintah Kota Semarang. Warga Kota Semarang, kata M Sodri juga bisa memanfaatkan sungai BKT nanti untuk eventevent yang mampu menyedot

pengunjung. “Lomba layanglayang juga perlu digelar di sungai BKT yang dapat menam pung pengunjung lebih banyak,” tambahnya. Sementara itu, Ketua Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan (LPMK) Sawah Besar Mulyadi mengaku siap menggelar kegiatan-kegiatan di sungai Banjir kanal Timur. “Kami sudah memulai memanfaatkan sungai untuk kegiatan, seperti kegiatan puncak HUT Kemerdekaan RI ke73 di Kali Tenggang yang kami kemas dalam Festival kali Tenggang 2018,” ucapnya. Festival Kali Tenggang 2018 tersebut, kata Mulyadi sebagai awal dari kegiatan dengan memanfaatkan sungai sebagai medianya. “Nanti kalau pembangunan normalisasi sungai BKT selesai, kami akan menggelar kegiatan yang tentu saja tidak akan kalah dengan yang di sungai Banjir Kanal barat,” ucapnya.n bgy-Ks

Mantan Direktur Peruri Luncurkan Buku ke-4 TEMBALANG – Eksistensi BUMN sebagai sokoguru perekonomian, harus diwujudkan dengan menjalankan peranan sebagai penggerak roda perekonomian. Hal tersebut diperlukan, agar dapat memberikan efek berganda (multiplier effect) kepada lingkungan dan kepada negara. “Bahkan, BUMN juga harus mengukuhkan eksistensinya, tidak hanya di pasar dalam negeri, tetapi juga di kancah persaingan globa. Termasuk dalam menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA). Ini sesuai dengan amanat Presiden Joko Widodo,” papar mantan Direktur Peruri Dr Prasetio, disela peluncuran buku karyanya ‘Power, Values & Competence – Fenomena Pengangkatan & Pemberhentian Direksi di Badan Usaha Milik Negara (BUMN)’ di Ruang Sidang Senat Akademik, Kampus Undip Tembalang, Rabu (29/8). Dipaparkan, harapan dari orang nomor satu di Indonesia tersebut bukan tanpa kendala. Salah satunya, BUMN kita saat ini masih terbentur oleh banyak hal. Termasuk adanya power dan intervensi. yang pada akhirnya ‘mengganggu’ terhadap kerja dan

Belajar.... (Sambungan hlm 9) masak ketika di rumah. “Dari kecil saya memang suka belajar memasak, jadi dari hobi inilah saya mengerti banyak dibidang kuliner,” tambahnya. Adapun, tujuan cita-cita ke depan gadis yang sering aktif di dunia sosial dan sering belajar masak melalui bukubuku kuliner ini ingin mendirikan. “Selain praktek, saya juga suka membanca

Pedagang.... (Sambungan hlm 9) Semarang AKBP Enrico Silalahi. Dari hasil olah tempat kejadian perkara (TKP) petugas temukan barang bukti pisau tergeletak di tubuh korban yang diduga milik pelaku.

Titik....(Sambungan hlm 9) memasukki Terminal Terboyo. Adapun rekayasa jalur rute koridor 7 mulai Jalan woltermonginsidi, shelter depan Kecamatan Genuk Lama (transit point), putar balik didepan

Banding.... (Sambungan hlm 9) tusan PN Semarang dan mengabaikan fakta persidangan serta bukti-bukti,” kata Hubertus Boedhy K, kuasa hukum Kasan Basri kepada Wawasan mengakuinya, Rabu (29/8). Banding diajukan Kamis, 26 April 2018 dan diputuskan pada Selasa, 24 Juli 2018 dalam nomor perkara 218/PDT/2018/PT SMG. Amar putusan banding, menerima permohonan banding dari Pembanding / Tergugat. Membatalkan Putusan Pengadilan Negeri Semarang Nomor 224/Pdt.G/2017/PN Smg tanggal 13 Desember 2017 yang dimohonkan banding tersebut. “Mengadili sendiri. Menolak gugatan Penggugat untuk seluruhnya. Menghukum Terbanding / Penggugat untuk membayar biaya yang timbul dalam perkara ini dalam kedua tingkat peradilan yang di dalam tingkat banding sejumlah Rp 150 ribu,” sebut

bermasalah,” tandasnya.

MENYERAHKAN: Mantan Direktur Peruri Dr Prasetio menyerahkan buku karyanya kepada Rektor Undip Prof Yos Johan Utama dan jajaran, disela peluncuran buku di Ruang Sidang Senat Akademik, Kampus Undip Tembalang, Rabu (29/8). n Foto Arixc Ardana-Ks

n Membangun Rektor Undip Prof Yos Johan Utama memaparkan, dalam membangun karier, sangat penting untuk memahami power, values, dan kompetensi agar menjadi seorang professional tangguh. “Kepada para mahasiswa perlu saya ingatkan, dalam menghadapi kehidupan, tidak semuanya jalan itu datar dan lurus. Suatu kali akan menghadapi banyak tikungan terjal, dengan kerikil yang tajam. Buku ini adalah salah satu yang dapat menjadi referensi, untuk mengetahui dinamika membangun karier di BUMN”, ungkapnya. Dalam kegiatan presidential lecture dan peluncuran buku tersebut, selain Rektor Undip turut sebagai penanggap antara lain, Guru Besar FH Undip sekaligus Komisaris PT Bank Mandiri Prof Widyo Pramono, Dekan FH Undip Prof Retno Saraswati dan Dekan FEB Suharnomo MSi. Kegiatan tersebut diharapkan bisa memberikan kontribusi signifikan pada BUMN, termasuk dunia akademisi. n Rix-Ks

kinerja para professional, yang menjadi nakhoda pada BUMN tersebut. “Salah satu point penting yang diungkap dalam buku ini adalah agenda pergantian direksi BUMN yang ada kalanya mendatangkan

kejutan-kejutan yang tidak dapat diterima nalar, lebih didorong oleh faktor-faktor kekuasaan dan like and dislike, sehingga ada pergantian direksi terjadi di tengah jalan padahal kinerja direksi yang bersangkutan tidak

buku tentang kuliner. Dari kecintaan inilah, saya ingin punya cafe,” tambahnya. Menurutnya, cafe yang ia inginkan, adalah cafe yang memiliki perkembangan atau kemajuan sekarang ini atau sitilahnya cafe zaman now, artinya dimana tidak sekadar cafe melainkan cafe yang bisa di buat sebagai ruang diskusi para remaja dan mengerjakan tugas dan lainnya. “Saya ingin punya cafe banyak fasilitas yang mendukung dan tempatnya luas,

jadi pengunjung yang datang bisa dibuat untuk belajar dan diskusi,” arapnya. Sehingga, belajar memasak di Malasyia ini akan dimanfaatkan sebaik-bainya dan mencari banyak refrensi baik tentang masakanam atau konsep serta manajemen mendirikan cafe. “Saya berharap belajar di Malasyia nanti bisa bermanfaat dan pulang bisa menjadi chef yang hebat,” harapnya. n

“Ada pisau tadi di dekat tubuh korban. Ada dugaan pisau itu digunakan pelaku untuk menusuk korban saat korban melawan,” kata Enrico. Saat disinggung masalah perampokan atau pembunuhan murni, Enrico menjelaskan pihaknya belum mengetahui jelas motif pembunuhan ini. Namun

beberapa barang milik korban berupa handphone dan sejumlah uang tidak lagi berada di tangannya. “Kalau motif nanti tunggu hasil lidik. Ini kami masih melakukan penyelidikan, jenazah sudah dibawa ke RSUP Dr Kariadi,” kata Enrico. n M17-Ks

Indogrosir, garasi koridor 7 kemudian lanjut perjalanan ke Jalan Pemuda. ‘’Untuk rute BRT koridor 2 dari Jalan Kaligawe, shelter RSI Sultan Agung, shelter depan kecamatan Genuk Lama (transit point), putar balik di

depan Polsek Genuk, lanjut perjalanan ke Sisemut. Dengan rekayasa rute ini kami berharap Trans Sema rang bisa membantu masyarakat untuk mengakses ke Kota Se marang,’’ tandasnya. n SMnetwork-Ks

tu peserta, Doddy Kridasaksana, yang menyatakan, kegiatan yang digelar berseri ini bisa menggairahkan masyarakat dalam melindungi burung Perkutut. ‘’Mereka butuh wadah untuk menyalurkan hobi,’’ ungkap Doddy, yang juga menjabat sebagai Ketua Pengkot PBSI Kota Semarang ini. Menurut dia, persaingan di Piala Gubernur cukup ketat. Pasalnya, kualitas suara burung yang diturunkan di even ini rata-rata cukup bagus. ‘’Alhamdulillah, burung Perkutut saya berhasil meraih juara tiga. Ini hasil yang menggembirakan, karena pada lomba sebelumnya di Lomba Perkutut Solo Raya Seri 5 Rahayu Cup 2018 di lapangan Balekambang Solo, hanya menempati urutan 5,’’ ungkap Doddy. n Am-Ks

Nommy H. T. Siahaan selaku ketua majelis hakim pemeriksa banding didampingi Tono Rustono dan Dwi Prasetyanto dalam amar putusannya. Atas vonis banding itu, Jasa Marga batal dihukum membayar ganti rugi Rp 71,8 miliar ke Kasan Basri. Namun perkara itu belum inkracht karena masih diupayakan kasasi. Sebelumnya, 12 Desember 2017, majelis hakim terdiri, Moh Sutarwadi sebagai ketua, Esther Megaria Sitorus dan Bakri selaku anggota mengabulkan sebagian gugatan Kasan Basri. Mereka menghukum PT Jasa Marga Persero Tbk membayar kerugian ke penggugat total sekitar Rp 71,8 miliar akibat perbuatan hukum yang dilakukan. Kerugian materiil RP 67,8 miliar atas tanah penggugat yang kini dikuasai tergugat. Kerugian Rp 3,390 miliar atas sewa selama tergugat menguasai tanah. Serta kerugian immateriil

Rp 678 juta. PN Semarang menyatakan obyek sengketa tanah sesuai Buku C Desa No. 56 persil 2 Klas S 1 seluas +/- 5.650 m2 atasnama Kasan Basri yang sekarang menjadi jalan tol adalah sah demi hukum milik penggugat. Menurut hakim, obyek sengketa tidak ada hubungannya dengan panitia pembebasan tanah. Tegugat sebagai perusahaan seharusnya mengantisipasi dan hati hati dalam bertindak agar tidak salah orang dalam memberi ganti rugi. Hakim mengabaikan putusan perdata kasasi terdahulu karena dinilai tidak terkait dengan perkara aquo. Hakim meragukan dan mengeyampingkan keberadaannya karena tidak valid. Mendasarkan Buku C Desa No. 56, bukti Surat Dirjen Pajak Inspeksi Iuran Pembangunan Daerah Semarang Kantor Dinas Luar Tk I IPEDA Kotamadia Semarang No. S.5162/WPJ.05/KI.1513/81 tanggal 23 Juli 1981 dan Surat

Pemberitahuan Pajak Terhutang Pajak Bumi dan Bangunan tahun 1987 atas nama Kasan Basri. Surat Keterangan No. 593/05 tanggal 9 Januari 2006 yang diterbitkan oleh Kelurahan Kalicari, Surat Keterangan No. 593/158/2016 tanggal 05 Oktober 2016 yang diterbitkan oleh Kelurahan Sendangguwo dan Surat No. 5496/300.5/33.74/XII/2016 tanggal 19 Desember 2016 yang diterbitkan oleh Kantor Pertanahan Kota Semarang penggugat menggugat. Kasan menuntut ganti rugi. Diketahui, pada tahun 1981 tanah tersebut dibebaskan untuk jalan tol Genuk – Jatingaleh. Pada 1990 semua pemilik tanah yang dibebaskan mendapatkan ganti rugi. Tapi sampai kini Kasan Basri tidak pernah memperoleh ganti rugi. Diketahui, Jasa Marga justeru memberi ganti rugi ke seorang bernama Juwariyah (sudah meninggal dunia). n rdi-Ks

M13-Ks

Dua...(Sambungan hlm 9) pihak Lapas dan kemudian kami lalukan penangkapan,” ungkapnya. Dalam kasus tersebut mereka dijerat Pasal 114 ayat (2) juncto Pasal 132 ayat (1) sibsiser Pasal 112 ayat (2) juncto Pasal 132 ayat (1) dan Pasal 112 ayat (1) UU Nomor 35 tahun 2009 tentang Narkotika dengan pidana maksimal hukuman mati.n SMNetwork-Ks

Gairahkan...(Sambungan hlm 9)


Kamis Pahing, 30 Agustus 2018

11

KRAPYAK - Terdakwa pembuatan pil PCC di Jalan Halmahera Semarang, Djoni (37) anak dari Bambang dipidana 7 tahun penjara. Warga Jalan Gajah Barat IV No. 11A RT 03 RW 09 Kelurahan Pandean Lamper, Gayamsari itu dinilai terbukti bersalah, bersamasama memproduksi atau mengedarkan sedian farmasi tidak memiliki ijin edar. Melanggar Pasal 197 UU RI Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan, jo Pasal 55 Ayat (I) ke- 1 KUHPidana sebagaimana dalam dakwaan kesatu. Bersama Ronggo dan 12 anak buahnya (sidang terpisah) pembuatan pil PCC dilakukan. Agus Suryanto, Panitera Pengganti pada Pengadilan Negeri (PN) Semarang yang menangani perkaranya mengungkapkan, putusan dijatuhkan tanggal 2 Agustus 2018 lalu. Oleh majelis hakim terdiri Antonius Widijantono selaku ketua, Suranto dan Muhamad Yusuf sebagai hakim anggota. “Menjatuhkan pidana kepada terdakwa Djoni anak dari Bambang dengan pidana 7 tahun dan denda Rp 150 juta dan bila tidak dibayar diganti pidana kurungan 6 bulan,” ungkap Agus mengutip amar putusan majelis hakim pada, Rabu (29/8). Sebelumnya, jaksa pada Kejati Jateng pada 10 Juli lalu menuntut majelis hakim

memidana 12 tahun, denda Rp 250 juta subsidair setahun kurungan. Dengan sengaja, Djoni dinilai bersalah turut mengedarkan sediaan farmasi berupa Pil Carnophen Zenith pharmaceutical ( ZENITH ) yang tidak memiliki izin edar. Menyeret Kasus pembuatan pil PCC juga menyeret 12 orang pekerjanya, yakni Hartoyo (warga Bekasi), Achmad Sutanto (warga Kudus), Ristono alias Tono (Pemalang), Sutrisno (Rembang), SIDANG : TerSuroso (Rembang), dakwa Djoni saat Panuwi (Rembang). disidang di PN Semarang Kriswanto alias dengan acara pemeriksaan Kris (Pemalang), saksi, kemarin.n Foto : Dede Ade Ridwan Sunardi-Ks. (Tasikmalaya), Ade Ronggo sepakat Ruslan (Tasikmalaya), memproduksi pil Jaenal Abidin (Sedengan modal dari marang), Budi Prawoto Djoni Rp 300 juta. Keduanya (Ponorogo), Heri Sasongko menyewa rumah di TKP milik (Pacitan), serta Ronggo Sri Rossyana Mulyana dengan Anggono alias Ronggo. Produksi pil PCC dilakukan jangka waktu 24 bulan sejak 1 sejak Juli 2017 sampai 3 Desem- Desember 2016 sampai 1 Desember 2018 biaya Rp 200 juta. ber 2017. Diketahui Djoni dan

Ronggo merekrut karyawan yaitu ke-12 tersangka. Dengan peran masing-masing, keduanya mengajari cara meracik pembuatan pil. Semua pekerjaan termasuk mengemas dilakukan para tersangka dengan saling membantu. Atas produksi itu, Djoni

menjual perkartonnya seharga Rp 21 juta. Pil dijual ke sejumlah pihak ke beberapa daerah di Indonesia. Para tersangka sendiri yang tidak mempunyai keahlian di bidang kefarmasian itu menerima upah antara Rp 3 juta sampai Rp 7 juta.rdi

Kasus pembuatan pil PCC diungkap pada 3 Desember 2017 oleh Polda Jateng dan Badan Narkotika Nasional (BNN). Petugas menyita sejumlah barang bukti serta ke 12 pekerja. Dalam penggeledahan di rumah Djoni di Jalan Gajah Timur, petugas menemukan 87 rol alumunium foil,10 tong berisi 100 bungkus pil nova warna kuning @ 1.000 butir, kardus Angioten, karung pil Carnophen zenith pharmaceutical reject, bubuk paracethamol, PVP (Povidon), alkohol 96 persen, tepung tapioka, SSG (sodium starch glycholate), Charisol prodol. Kami amankan juga alat produksi seperti penjahit karung, troli, kompresor. Diakuinya, pihaknya juga mengamankan mobil Evaliad H 999 SD dan Fortuner H 88 FJ. Mesin pengemasan obat, mesin giling, timbangan digital, alat pengeringan, mesin aduk, mesin penyaring dan pres, mesin cetak pil serta lampu tembak. Disita pula produk pil PCC sebanyak 3 kontainer @ 160.000 butir atau sebanyak 480.000 butir. Setengah karung besar berisi 10.000 strip @ 10 butir atau 100.000 butir, 8 sak berisi pil sebanyak 400.000 butir. Sebanyak 25 karton pil @ 20.000 butir x 25 atau l 500.000, 43 karton pil berisi 430.000 butir.n rdi-Ks

Terboyo Resmi Ditutup 1 September 161.860 Warga Semarang Bebas Pajak BALAIKOTA- Terminal Terboyo akan resmi ditutup untuk angkutan penumpang mulai 1 September mendatang. Hal itu disampaikan Kepala Dinas Perhubungan Kota Semarang M Khadik kepada Wawasan di Balaikota, Rabu (29/8). Menurutnya, penutupan ini seiring dengan penggunaan Terminal Terboyo untuk angkutan barang. “Nantinya, seluruh bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) ke Terminal Mangkang sementara bus Antar Kota Dalam Provinsi (AKDP) ke Terminal Penggaron,” terangnya. Dijelaskan, penutupan ini menyusul pembangunan dan perubahan fungsi terminal penumpang menjadi fasilitas parkir angkutan barang Terboyo. Selain itu, pihaknya tengah merencanakan pembangunan sub terminal tipe c di Pasar Banjardowo untuk mempermudah akses masyarakat dan juga sekaligus untuk lebih menghidupkan Pasar tersebut. “Nanti jalan di dalam ini (pasar) kita fungsi kan sebagai sub terminal tipe c supaya lebih hidup. Khusus untuk BRT posnya nanti didepan,” imbuhnya. n Membebaskan

Sementara untuk pengembangan terminal, sambung Khadik, ada beberapa lokasi yang cukup strategis. Salah satunya sebuah lahan di dekat Kantor Kelurahan Banjardowo yang merupakan aset Pemerintah Kota Semarang.

KONDISI TERBOYO: Kondisi terakhir Terminal Terboyo yang akan segera ditutup untuk angkutan penumpang 1 September mendatang.n Foto: Nurul Wakhid-Ks “Tapi juga misalnya di pasar kita harus membebaskan lahan milik warga. Tapi untuk sementara angkutan kota jalan yang mengitari pasar Banjardowo masih cukup luas dan sementara bisa dimanfaatkan,” tukasnya. Kebijakan ini sendiri terus menuai keresahan dalam diri awak dan sopir bus, tak terkecuali para pedagang di Terminal Terboyo. Sekertaris Serikat Pekerja Transportasi (SPTI) Joko Abdul Hafid mengakui jika keberatan mereka terkait jarak dan waktu tempuh yang lebih lama. Padahal kan bus itu dari perusahaannya sudah ada time table sampai di Terboyo jam berapa dan lainnya. Joko menambahkan, dengan bertambahnya jarak tempuh, hal ini memungkinkan sopir bus memilih untuk tidak masuk ke Terminal yang ditentukan sebab lamanya perjalanan akan terkena resiko tidak bisa mengambil penumpang pada pem-

berangkatan berikutnya. “Jadi banyak kemacetan di jalan kemudian mereka banyak yang tidak bisa mengambil penumpang di terminal akhirnya mereka akan ngetem di tempat tempat yang merupakan kantong penumpang,” terangnya. Kondisi seperti ini, lanjutnya, tentu saja akan menimbulkan persoalan lain yakni kemacetan. Di sisi lain, pihaknya menilai pemindahan ini terlalu dipaksakan. Sebagai contoh, pemindahan PKL Terboyo ke Pasar Banjardowo yang tidak dapat menampung seluruh pedagang Terminal Terbiyo yang jumlahnya 216 PKL. Selain tidak cukup menampung, proses pemindahan juga harus menunggu persiapan yang ada di Pasar Banjardowo. Persiapan yang dimaksud antara lain pembangunan shelter BRT Trans Semarang di depan pasar tersebut yang bertujuan untuk menghidupkan pasar Banjardowo. n hid-Ks

BALAIKOTA- Dalam suasana peringatan kemerdekaan tahun ini, senyum lebar merekah dari wajah 161.860 masyarakat di Kota Semarang. Pasalnya mereka terbebas dari beban pajak bumi dan bangunan melalui kebijakan PBB gratis Walikota Semarang, Hendrar Prihadi untuk nilai jual objek pajak (NJOP) di bawah Rp 130 juta. Dan dengan terbebasnya pajak ratusan ribu masyarakat di Kota Semarang tersebut, tak kurang dari pendapatan asli daerah sebesar 12,5 miliar rupiah harus direlakan oleh Pemerintah Kota Semarang. Di mata masyarakat Kota Semarang sendiri, kebijakan yang telah disosialisasi oleh Pemerintah Kota Semarang sejak bulan Maret tahun 2018 terse-

but menjadi sebuah kebijakan yang dirasa sangat tepat. Salah satunya diutarakan oleh Trianasari, warga Sinar Waluyo, Tembalang, Kota Semarang yang ikut merasakan dampak positif dari kebijakan tersebut. “Tentunya sangat mendukung, karena bisa mengurangi pengeluaran”, tutur Trianasari. “Semoga nggak hanya di tahun ini, tapi seterusnya bisa gratis terus”, harapnya, kemarin. n Akrab

Tak hanya itu, terkait PBB, Walikota Semarang yang juga akrab disapa Hendi tersebut juga memberi keringanan lain bagi warga Kota Semarang dengan menghapus sanksi administrasi berupa denda bagi wajib pajak atas tunggakan

Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) di Kota Semarang sampai masa pajak tahun 2017. Kebijakan tersebut berlaku mulai 1 Agustus 2018 hingga tanggal 31 Agustus 2018. Dengan ketentuan tersebut, masyarakat tidak perlu melakukan pengajuan permohononan atau mencari SPPT yang lama, cukup datang ke tempat pembayaran di tiap kecamatan atau pos wilayah dengan menyebutkan Nomor Objek Pajak serta nama dan alamat sesuai SPPT. Hendi sendiri menegaskan jika dalam segala kebijakan yang diambil untuk Pemerintah Kota Semarang dirinya terus berusaha merepresentasikan semangat kemerdekaan bagi seluruh masyarakat Kota Semarang. n Hid-Ks

BEBAS PAJAK: Walikota Hendrar Prihadi berbincang dengan salah satu warga sekaligus memastikan warga miskin akan bebas dari pajak PBB mulai tahun ini.n Foto: Nurul Wakhid-Ks


KEDU - BANYUMAS

Kamis Pahing, 30 Agustus 2018

Kisruh Galian C, DPRD Gelar Mediasi PURBALINGGA- DPRD Purbalingga akan mempertemukan warga yang pro dan kontra tekait keberadaan tambang galian C yang ada di perbatasan Desa Tejasari Kecamatan Kaligondang dan Desa Bajong Kecamatan Bukateja. Langkah itu dilakukan untuk mencari solusi terkait persoalan tersebut. “Kami juga akan mengundang dinas terkait di Pemrov yang mengurusi izin galian C. Karena izin merupakan wewenang Pemrov,” kata Wakil Ketua DPRD Purbalingga, Adi Yuwono, usai melakukan rapat koordinasi dengan jajaran Polsek dan Pemerintah Kecamatan di ruang rapat pimpinan dewan, Rabu (29/8). Adi menyampaikan persoalan tambang galian C yang banyak bermunculan di Purbalingga perlu disikapi secara serius, terutama terkait izin dan

dampak terhadap masyarakat. Banyak pengaduan yang masuk ke dewan terkait masalah tersebut. “Namun kita tidak punya wewenang untuk menutupnya. Makanya kami mencoba mempertemukan warga yang pro dan kontra dan dinas terkait yang memiliki wewenang memberikan izin,” ungkapnya. ■ Akibatkan Erosi Seperti pernah diberitakan, Warga Desa Tejasari, Kecamatan Kaligondang Purbal-

Pembobol Rumah Mewah Dibekuk PURBALINGGA- Jajaran Polsek Kalimanah berhasil mebekuk satu tersangka pembobol rumah mewah di Perumahan Safir Estate Blok A Desa Kalimanah Wetan Kecamatan Kalimanah, Purbalingga. Tersangka adalah Oki Suryana (23) Desa Gunung Wuled RT 03 RW 04 Kecamatan Rembang. “Pelaku berhasil mengondol seluruh barang elektronik yang ada. Kerugian yang dialami korban ditaksir mencapai puluhan juta rupiah,” kata Kapolsek Kalimanah AKP Sulasman, Selasa (28/8). Dia mengatakan, rumah tersebut dikontrak oleh PT Serasi Gaya Busana Kalimanah. Saat dilakukan pencurian, rumah dalam kondisi kosong. Pelaku masuk dengan cara menjongkel jendela. “Barang yang hilang yaitu kulkas, sebuah microwave, sebuah rice cooker, setrika, kipas angin, TV 32 inci, DVD dan dua buah speaker, kompor gas, lemari plastik, serta tabung gas ukuran 3 kg,” katanya. Disampaikan, peristiwa itu diketahui tersebut diketahui pihak polisi pada Senin (27/8) pagi. Saat itu, seorang karyawan, Christian Widianto, datang bermaksud untuk membersihkan kantor. Namun, ketika masuk mendapati kondisi ruangan berantakan. Setelah dicek pada beberapa ruang, barangbarang hilang. Selanjutnya ia laporkan peristiwa tersebut ke Polsek Kalimanah. Selanjutnya, sejumlah anggota di turunkan ke rumah tersebut untuk melakukan pemeriksaan dan meminta keterangan sejumlah saksi. dan Berdasarkan hasil olah TKP dan keterangan saksi, selanjutnya polisi melakukan penyelidikan.“Hasil penyelidikan kita mencurigai seseorang, dan kita dalami penyelidikannya, hingga akhirnya berhasil mengamankan tersangka di rumahnya,” lanjutnya. Saat ini, tersangka masih mendekam di set tahanan Mapolsek. Dia dijerat Pasal 363 KUHP tentang pencurian dengan pemberatan.■ ST-Tj

ingga memprotes soal keberadaan tambang galian C di Sungai Klawing yang beroperasi di desa mereka yang berbatasan dengan Desa Bajong, Kecamatan Bukateja. Salah satu warga, Bambang mengatakan, pengusaha yang melakukan penambangan tidak hanya satu saja. Penambangan menggunakan alat berat sehingga akan berdampak erosi dan berakibat banjir yang akan melanda desa. “Penambang menggunakan aset jalan milik warga tanpa ada sosialisasi terlebih dahulu. Padahal kami merasa memiliki SPPT tanah dan membayar pajak,” katanya saat kunjungan Wakil Ketua DPRD Kabupaten Purbalingga, Adi Yuwono yang melakukan inspeksi mendadak (sidak), Minggu (26/8) lalu.■ ST-Tj

RAPAT KOORDINASI : Wakil Ketua DPRD Purbalingga Adi Yuwono, Rabu (29/8) melakukan rapat koordinasi dengan jajaran Polsek dan Pemerintah Kecamatan terkait kisruh tambang galian C.■ Foto : Joko Santoso-Tj

Atasi Kekeringan, Kementerian ESDM Bangun 1.782 Sumur KEBUMEN- Pada musim kemarau, warga Desa Merden, Kecamatan Padureso, Kebumen saat ini tidak lagi mengalami krisis air bersih. Sebab, warga sudah memanfaatkan sumur bor bantuan dari Kementerian Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Republik Indonesia. Sumur bor air tanah itu diresmikan oleh Anggota Komisi XI DPR RI M Romahurmuzy, Selasa (28/8). Hadir Kepala Badan Geologi Kementerian ESDM Rudy Suhendar, Direktur Jenderal Tanaman Pangan Kementerian Pertanian Sumarjo Gatot Irianto, Direktur Alat dan Mesin Pertanian Kementerian Pertanian Bustanul Arifin Caya, Anggota IV BPK RI Rizal Djalil. “Diharapkan bantuan sumur bor tersebut mampu meningkatkan produksi pertaniam serta memenuhi kebutuhan air bersih masyarakat,” ujar M Romahurmuzy usai peresmian. Kepala Badan Geologi Kementerian ESDM, Rudy Suhendar, mengatakan Kementerian ESDM sudah membangun 1.782 sumur yang tersebar di seluruh Indonesia. Sedangkan di Kabupaten Kebumen, program ini sejak 2007 sudah dibangun di 11 titik yang tersebar di 7 kecamatan. “Untuk di Desa Merden, Kecamatan Padureso dibangun pada 2017,” kata Rudy Suhendar. Menurut Rudy, sumur bor itu

dibuat dengan kedalaman 80 hingga 90 meter. Kapasitasnya 1,2 liter per detik. Sekali pengisian, tandon air bisa menampung sekitar 5.000 liter dalam waktu kurang dari satu jam. Sumur bor yang didirikan di Desa Merden menggunakan tenaga jenset untuk menarik air. Daya tampung tersebut bisa digunakan untuk kebutuhan air bersih bagi 1.800 jiwa. “Daya tampung tersebut tidak akan membuat air tanah habis. Dalam kondisi kemarau seperti sekarang ini, muka air tanahnya juga akan tetap stabil, kita sudah melakukan survey dan penelitian sebelumnya,” jelasnya.

■ Atasi Kekeringan Adapun sejumlah titik yang telah mendapat bantuan sumur bor, yakni Desa Jemur dan Tanahsari Kecamatan Kebumen, Karangjambu dan Penusupan Kecamatan Sruweng. Desa Candi dan Giripurno Kecamatan Karanganyar, Lumbu Kecamatan Kutowinangun, Kaligubug Kecamatan Padureso, Kalijaya Alian, Desa/Kecamatan Poncowarno. Pada 2018 juga direncanakan bakal ada dua desa yang menerima bantuan tersebut. Yakni Desa Kemangguan Kecamatan Alian dan Sidototo Kecamatan Padureso. Rudy menjelaskan saat ini

SUMUR BOR : Anggota Komisi XI DPR RI M Romahurmuzy mencoba sumur bor bantuan dari Kementerian ESDM di Desa Merden, Kecamatan Padureso, Kebumen, Selasa (28/8).■ Foto : Supriyanto/SMN

hampir semua wilayah di Pulau Jawa mengalami kekeringan. Karena itu, butuh penanganan yang serius untuk menghadapi musim kemarau. “Kementerian ESDM sudah melakukan berbagai upaya untuk mengatasi kekeringan di sejumlah daerah, salah satunya pembuatan sumur bor,” terangnya. Pada acara yang sama juga diserahkan bantuan alat dan mesin pertanian (alsintan) kepada masyarakat Kebumen. Penjabat Sekda Kebumen Mahmud Fauzi menyampaikan bahwa bantuan sumur bor sangat bermanfaat di desa Merden yang di beberapa titik masih kesulitan air di musim kemarau. Dengan banyaknya sumber air, warga akan semakin diuntungkan. “Semakin lengkap, karena desa Merden ini bisa menerima aliran air dari Waduk Wadaslintang, Pamsimas, tadah hujan dan sumur bor,” kata dia. Terkait bantuan Alsintan juga sangat bermanfaat untuk para petani di Kebumen. Terlebih, Kabupaten Kebumen adalah daerah agraris dengan tanaman pangan dan holtikultura yang melimpah. “Kebumen sebagai penyangga pangan Jawa Tengah dan nasional. Bantuan Alsintan ini lebih memantapkan kami untuk mempertahankan surplus padi dan meningkatkan produk pertanian lainnya,” kata Mahmud Fauzi.■ SMN/J19

Proyek RSU dan Pasar Muntilan Akan Dievaluasi

DIBEKUK : Tersangka pembobol rumah mewah di Perumahan Safir Kecamatan Kalimanah Oki Suryana dibekuk jajaran Polsek Kalimanah.■ Foto : Dok

MUNGKID- Tahun 2018 dan 2019 merupakan tahun akselerasi dalam tahap pembangunan jangka menengah Kabupaten Magelang. Untuk itu, akan ditekankan kembali akan pentingnya evaluasi pembangunan dalam menentukan program yang harus diprioritaskan pada tahapan akhir pelaksanaan RPJMD 20142019. Bupati Zaenal Arifin SIP mengatakan, prioritas itu antara lain meliputi program penanggulangan kemiskinan, pembangunan RSU dan Pasar Muntilan. Pemkab akan semakin intensif dalam melaksanakan monitoring dan

evaluasi sudah sejauh mana implementasinya. “Hal tersebut kami lakukan sebagai salah satu bentuk pelaksanaan prinsip manajemen “controlling” yang bertujuan demi tetap menjaga kualitas pelaksanaan program dan kegiatan agar sesuai target indikator kinerja yang ditetapkan,” katanya, belum lama ini, dalam rapat paripurna DPRD. Bupati menjelaskan, perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan dan monitoring serta evaluasi program dan kegiatan selalu dilaksanakan dengan berpedoman pada kaidah yang mengatur sesuai tahapan tersebut.

Mulai dari perencanaan yang salah satu upayanya dengan meningkatkan SDM pada tingkatan fungsi maupun tataran pelaksana.

■ Transparan Proses pengadaan barang dan jasa, kata Zaenal, menggunakan aplikasi yang transparan dan akuntabel. Pelaksanaan kegiatan juga melibatkan Tim Pengawal dan Pengaman Pemerintah dan Pembangunan Daerah (TP4D) dan dilakukan pengendalian secara berkala melalui rakor pengendalian dan operasional kegiatan (POK). “Kami juga tidak segan-segan

apabila terdapat wan prestasi atas pelaksanaan kegiatan oleh pihak ketiga akan diambil tindakan tegas. Salah satunya dengan memberi teguran bahkan menghentikan pekerjaan, dan menjatuhkan sanksi berupa pemberlakuan denda dan mem-black list pelaksana kegiatan tersebut,” tandasnya. Hal itu disampaikan dalam rapat dengan agenda persetujuan raperda Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD 2017. Rapat dipimpin Wakil Ketua DPRD, Drs Soeharno MM dan dihadiri oleh Penjabat Sekda Drs Endra Endah Wacana, mewakili Bupati.■ TBTj

Produksi Darah di UTD PMI Kota Magelang Terus Meningkat MAGELANG- Produksi darah di Unit Tranfusi Darah ( TUD) PMI Cabang Kota Magelang dari tahun ke tahun mengalami peningkatan yang signifikan. “Di tahun 2013 lalu, jumlah produksi darah mencapai 11.208 kantong, kemudian satu tahun berikutnya meningkat menjadi 11.876 kantong. Di tahun 2015 produksi darah di UTD PMI Kota Magelang meningkat cukup signifikan yakni mencapai 14.338 kantong dan di tahun 2017 mengalami kenaikan menjadi 14.566 kantong,”kata Sekretaris PMI Cabang Kota Magelang, Madiyono pada pengukuhan panitia Bulan Dana PMI Kota Magelang, Selasa ( 29/8). Madiyono mengatakan, upaya meningkatkan produksi darah tersebut untuk menjamin terpenuhinya kebutuhan darah yang tidak hanya bagi masyarakat Kota Magelang saja, melainkan juga untuk melayani masyarakat yang ada

di wilayah kabupaten dan kota sekitarnya. Menurutnya, hingga saat ini pendonor darah aktif yang terdaftar dalam di Unit Transfusi Darah (UTD) PMI Kota Magelang mencapai 22.354 orang atau sekitar 5,95 persen dari jumlah keseluruhan warga Kota Magelang. “ Angka ini melebihi angka WHO yang menentukan setidaknya dua persen warga menjadi pendonor darah,” ungkapnya. Madiyono menambahkan, pada tahun 2017 ini PMI Cabang Kota Magelang menargetkan pendapatan dari penggalangan bulan Dana PMI tersebut sebesar Rp 260 juta .Sedangkan perolehan dari bulan Dana PMI 2017 kemarin sebesar Rp278 juta. Ia mengatakan, dengan jumlah penduduk Kota Magelang sebanyak 121.205 jiwa, sehingga perkapita membantu dana kemanusiaan sebesar Rp

2.091. Dari pendapatan bulan Dana PMI tahun 2017 sebesar Rp278 juta, penggunaannya untuk program kemanusiaan sesuai dengan pola umum pengelolaan PMI Pusat yakni 50 persen. tetapi yang dimanfaatkan untuk program kemanusiaan di Kota Magelang sebesar 76ersen. Sedangkan, 30 persen untuk operasional , PMI Kota Magelang hanya menggunakan 19 persen dan dari 20 persen untuk kebutuhan lainlain, PMI Kota Magelang hanya menggunakan 5 persen saja. Sementara itu, Ketua Panitia Bulan Dana PMI Kota Magelang 2018, AKBP Kristanto Yoga Darmawan mengatakan, bulan dana PMI tersebut akan dilaksanakan selama tiga bulan yakni dari 1 September hingga 30 Novemberi mendatang. Untuk mencapai target yang telah ditetapkan, pihaknya mengajak ke semua pihak untuk saling bekerja sama . IasTj

PERLENGKAPAN : Wakil Walikota Magelang Windarti Agustina menyerahkan secara simbolis perlengkapan bulan dana PMI Kota Magelang tahun 2018.■ Foto : Widiyas Cahyono-Tj


Kamis Pahing, 30 Agustus 2018

13

PANTURA TIMUR

178 Pelajar Peroleh Bantuan dari GNOTA GREOBOGAN - Pendidikan 9 tahun jadi prioritas Pemerintah Kabupaten Grobogan. Dimana, guna menuntaskan program tersebut, GNOTA Grobogan menyalurkan dana bantuan kepada 178 pelajar terdiri dari 92 pelajar SD dan 61 pelajar SMP. Penyerahan bantuan dihadiri Sekda Moh Soemarsono, Kepala Dinas Pendidikan, Amin Hidayat, Kepala Dinas BP3AKB Adi Djatmiko, Camat Purwodadi serta beberapa stakeholder. Ketua GNOTA Kabupaten Grobogan, Dyah Bambang Pudjiono mengatakan, pihaknya sebagai pengemban amanah pengurus lembaga GNOTA bertugas menjaga anak-anak di daerah ini untuk mendapatkan pendidikan yang lebih baik, serta berusaha membantu kebijakan pemerintah daerah dalam meningkatkan pendidikan dasar sebagai landasan meraih masa depan yang lebih baik. “Sejak dibentuk GNOTA hingga sekarang telah disalurkan bantuan kepada siswa SD dan SMP sebanyak 2.000 siswa. Dan hari ini, kami menyampaikan bantuan GNOTA mandiri kepada 91 siswa SD dan 61 siswa SMP,” kata Dyah. Sementara itu Sekda Moch Soemarsono mengatakan, jika dilihat dari data pendidikan di Kabupaten Grobogan, beberapa tahun ini sudah menuntaskan wajib belajar pendidikan dasar 9 tahun. “Angka partisipasi kasar (APK) pendidikan SMP/sederajat sudah mencapai 95 persen lebih. Namun, apabila dilihat angka berat, bagaimana misalnua 10 PNS menjadi orang tua asuh untuk satu anak, maka akan dapat membantu sekurang-kurangnya 1.000 anak dari keluarga tidak mampu,” kata Soemarsono. Meski demikian, sekda minta kepada Ketua LGNOTA untuk berkenan melakukan koordinasi dengan Baznas Kabupaten Grobohan untuk kemungkinannya dapat membantu GNOTA Mandiri di tahun berikutnya. Di akhir sambutannya, Soemarsono meminta kepada para orangtua dan siswa penerima bantuan GNOTA Mandiri ini memanfaatkan bantuan tersebut untuk kepentingan sekolah. “Kepada anak-anakku sekalian, pesan bapak, belajarlah yang rajin, taat kepada orangtua, niscaya akan menjadi anak-anak yang baik, yang menjadi dambaan dan kebanggaan orang tua,” ujar Soemarsono. ■ lek/SR

SALURKAN BANTUAN: GNOTA Grobogan menyalurkan bantuan kepada 178 pelajar terdiri dari 92 pelajar SD dan 61 pelajar SMP. ■ Foto: Felek Wahyu/SR

Pengolahan Limbah Wajib Penuhi 3R DEMAK - Pengolahan limbah wajib memenuhi syarat 3R. Yakni Reuse, Reduce dan Recycle zehingga dapat meminimalkan terjadinya pencemaran lingkungan. Pada sosialisasi dan konsultasi publik soal penyusunan Dokumen Amdal TPA Desa Berahan Kulon, Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Drs H Agus Musyafak MSi menjelaskan, Tempat Pembuangan Akhir (TPA) modern ramah lingkungan adalah yang pengolahan mengginakan metode sanitary landfill. Yakni sistem pengolahan (pemusnahan) sampah dengan cara membuang dan memupuk sampah di lokasi cekung, memadatkannya dan kemudian menimbunnya dengan tanah, sehingga dapat mengurangi pencemaran udara. Kabar baiknya TPA modern model sanitary landfill tersebut dalam waktu dekat bakal divangun di Desa Berahan Kulon Kecamatan Wedung. Di atas tanah seluas 21,69 hektar. Selain dikelola secara modern, Agus Musyafak menyebutkan, TPA itu nantinya juga akan difungsikan sebagai tama. Karena di lokasi tersebut akan dikelilingi tumbuhan hijau. Di samping itu pengolahan limbahnya juga representatif. Seiring adanya pemisahan sampah sesuai jenisnya, yang dimaksudkan memudahkan proses pengo lahannya dan tidak menimbulkan dampak yang tidak diinginkan. Maka itu menjadi syarat pengelolaan sampah modern adalah wajib memenuhi metode 3R. Selain meminimalkan pencemaran lingkungan, diharapkan daoat menumbuhkan perekonomian lokal. Hadir pula pada acara yang berlangsung di aula Kecamatan Wedung itu Camat Mulyanto serta sejumlah tokoh masya rakat Desa Berahan Kulon dan sekitarnya. ■ ssi/SR

KESEPAKATAN: Pimpinan parpol menandatangani kesepakatan bersama Pemilu 2019 di Kabupaten Blora yang aman dan damai. ■ Foto: Wahono/SR

Apel Tiga Pilar Tolak Radikalisme & Terorisme BLORA - Pemilu 2019 harus berlangsung aman dan damai. Untuk mewujudkan kondusifitas itu, Rabu (29/8), Pemkab, bersama Kodim, dan Polres Blora menggelar apel sinergitas tiga pilar. Apel tiga pilar digelar di Gedung Olah Raga (GOR) Mustika, dipimpin Bupati H Djoko Nugroho, Dandim Letkol (Inf) Ryzadly Syahrazzy Themba, dan Kapolres Blora AKBP Saptono. Ikut hadir dalam apel sinergitas itu, para pimpinan partai politik, Forkompimda, pimpinan OPD, tokoh agama, tokoh masyarakat, wartawan, camat, kapolsek, daranmil, babinsa dan bhabinkamtibmas, kades, dan lurah se-Blora. Dalam kesempatan itu, Bupati Djoko Nugroho membe berkan bahwa perkembangan situasi bangsa Indonesia saat ini sangat kondusif, aman dan terkendali. Kondisi sama juga terjadi di Kabupaten Blora,

aman, damai, kondusif dan adem ayem. Semua ini terwujud, berkat keharmonisan, dan sinergitas TNI, Polri, ASN dan komponen lainnya. “Terimakasih kepada jajaran TNI dan Polri yang bertugas di Kabupaten Blora, beserta seluruh komponen masyarakat menjaga Blora selalu aman, dan kundusif,” katanya. ■ Deteksi Dini Selain itu, Djoko Nugroho juga mengajak seluruh elemen

masyarakat untuk turut serta dalam pesta demokrasi (Pemilu 2019) dengan menjaga kabupaten ini tetap aman, adem ayem. Khusus Bhabinkamtibmas, Babinsa, Lurah, Kades dan komponen masya rakat untuk dapat bersinergi menjaga kondusifitas daerah demi terwujudnya keamanan dan kenyamanan masyarakat. “Mari melakukan deteksi dini, pencegahan, dan penindakan tegas terhadap segala ancaman keamanan di kabupaten ini,” ajaknya. Bupati Blora mengingatkan, perlu adanya kewaspadaan terhadap isu-isu yang beredar di media sosial, yakni menyikapinya dengan bijak. Oleh karena itu, bupati mengajak peran aktif dalam memberikan sosialisasi kepada masyarakat agar menolak segala bentuk berita bohong atau hoax, ujaran kebencian atau permu suhan berlatar belakang suku, agama dan ras. Pada acara sama, Kapolres

Blora AKBP Saptono mengatakan, melalui apel bersama tiga pilar diharapkan bisa menyukseskan pelaksanaan Pemilu 2019 di Kabupaten Blora dengan aman, lancar, tertib, dan kondusif. Kapolres meng imbau agar seluruh komponen tiga pilar yang terdiri dari Bhabinsa, Bhabinkamtibmas, dan kepala desa bersatu dan bersinergi di wilayah masing-masing untuk menjaga situasi kamtibmas tetap kondusif. Senada dengan Bupati dan Kapolres Blora, Dandim 0721/ Blora Letkol (Inf) Ryzadly Syahrazzy Themba. Dia menyam paikan bahwa apel tiga pilar ini juga mempertegas untuk menolak adanya radikalisme dan terorisme. Dalam kegiatan ini, diadakan deklarasi dan ikrar bersama menyambut Pemilu 2019 yang aman dan damai, ditandatangani dan di baca bersama oleh pimpinan parpol serta tokoh agama serta tokoh masyarakat. ■ K-9/SR

Jembatan Karangsambung Diusulkan Dibiayai Bangub KUDUS - Jembatan Karangsam bung di Dukuh Karangsam bung, Desa Bae, Kecamatan Bae, Kabupaten Kudus tahun ini kem bali diusulkan dana pembangun annya ke Pemprov Jawa Tengah. Sesuai rencana awal, biaya pem buatan mencapai Rp 50 miliar. Berdasarkan pantauan, kondisi jembatan sudah mulai rusak. Satu-satunya pilar penyang ga sebagian sudah ambrol, dan diperkirakan 80 persen kerangka besinya berkarat. Kondisi tersebut dinilai mengkhawatirkan karena jumlah pengguna jalan yang melintas pada akses penghubung dua kecamatan, Bae dan Gebog, sema kin banyak setiap harinya. Siang kemarin, puluhan kendaraan roda dua dan empat melintas di jembatan sepanjang 150 meter itu. Mobil yang akan lewat terpaksa harus bergantian untuk melewatinya, karena lebar jembatan hanya 3,4 meter dan tidak memungkinkan digunakan un-

tuk bersimpangan. ‘’Jembatan Karangsambung sangat penting bagi kami,’‘ kata seorang warga, Suradi (50). Perbaikan jembatan di atas Sungai Gelis dianggap akan memperlancar mobilitas warga setempat. Jika dibangun kembali, dari sisi keamanan dipastikan meningkat. ‘’Jembatan su dah ada sebelum saya lahir, mungkin di era penjajahan Hindia Belanda,’‘ paparnya. Jembatan Karangsambung awalnya hanya jalan lori atau kereta pengangkut tebu. Namun, seiring pemekaran wilayah akhirnya digunakan warga dari berbagai desa di Kecamatan Bae ke Gebog dan sebaliknya. ‘’Setiap hari selalu ramai,’‘ ujarnya. Pelaksana Tugas Kadinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang, Heru Subiyantoko ketika dikonfirmasi membenarkan hal tersebut. PUPR pada 2017 sudah membuat kajian pembangunan jembatan baru. Pendanaan diu-

sulkan ke Bangub Jateng sebesar Rp 50 miliar. Hanya saja, hingga saat sekarang usulan belum mendapat persetujuan. ‘’Kami akan mengusulkan

lagi untuk dapat dibiayai Bangub Jateng sebesar Rp 50 miliar pada 2018,’‘ ujarnya. ■ SMN/H8-SR

JEMBATAN KARANGSAMBUNG: Pengguna jalan melintas di Jembatan Karangsambung, Desa Bae, Kecamatan Bae. ■ Foto: SMN/Anton WH-SR

Ribuan Orang Hadiri Haul Mbah Dur DEMAK - Ribuan orang dari ber bagai daerah se-Indonesia, belum lama ini menghadiri Haul Ke-78 KH Abdurrahman bin Qosidilhaq (Mbah Dur) di kompleks Pondok Pesantren Futuhiy yah, Suburan, Mranggen, Demak. Selain haul Mbah Dur, acara tersebut juga haul bagi KH Muslih bin Abdurrahman dan para kiai ulama pengasuh pondok pesantren Futuhiyyah yang sudah wafat. Sejak subuh, ribuan orang yang sebagian jamaah Thoriqoh Qadiriyah Naqsabandiyah berduyun-duyun mengelilingi ma kam Mbah Dur yang terletak tepat di tengah kompleks pondok. Mereka membaca Yasin, Tahlil dan shalawat nabi. Hadir dalam acara tersebut Wakil Gubernur Jateng terpilih, Taj Yasin Maemun. Menyampaikan tausiyah Pengasuh Pondok Pesantren Al Itqon Bugen Semarang, KH Kharis Sodaqoh. Dalam ceramahnya, Kiai Kharis mengatakan, tradisi umat Islam memperingati hari wafat (haul) orang-orang alim dan saleh dapat dijadikan salah satu

solusi bangsa dalam upaya menjawab krisis keteladanan moral yang saat ini sedang melanda bangsa Indonesia. Menurutnya, upacara haul yang sudah menjadi tradisi di kalangan pesantren dan Nahdlatul Ulama (NU) dapat dijadikan modal awal dalam mem bentuk karakter santri dan masyarakat. Melalui majelis haul inilah kebaikan atau kesalehan seseorang diungkap kembali sehingga tidak terasa telah mengobati kerinduan masyarakat yang kini semakin sulit mene mukan keteladaan dalam khidupan sehari-harinya. “Hanya orang-orang saleh yang dihauli oleh para santri, seperti almarhum simbah Kiai Abdurrahman bin Qosidilhaq Suburuan Mranggen bersama para masyayikh lainya yang sudah meninggal dunia, ilmu dan gerak langkah perjuangannya akan selalu dikenang oleh santri dan masyarakat yang me rasa mendapatkan manfaat be sar dari pengorbanan beliau-beliau pada saat masih hidup,” kata Kiai Kharis.

Menurutunya, almarhum mbah Abdurrahman beserta para masyayikh Futuhiyyah ham pir sepanjang hidupnya nyaris didedikasikan untuk membimbing masyarakat dan santri sehingga menjadi manusia yang berakhlaq dan berilmu. Santri-

santri Mbah Dur di kemudian hari tersebar di dimana-mana dan mengikuti jejak perjuangannya. Oleh karena itu menurut Kiai Kharis wajar saja meski beliau sudah meninggal mayarajat dan murid-muridnya sangat merin-

BEREBUT SALAMAN : Para jamaah dari berbagai daerah yang mengunjungi Haul KH Muslih bin Abdurrohman berebut salaman dengan KH Hanif Muslih, pengasuh pondok pesantren Futuhiyyah Suburan, Mranggen, Demak. ■ Foto: SMN/Dok-SR

dukan sentuhan sentuhan kasih sayangnya. Bahkan warga masyarakat yang tidak sempat mendapat bimbingan langsung dai almarhum, hanya mendapat bimbingan dari para muridnya juga ikut meirindukan kesalehan almarhum. Maka, lanjutnya, sangatlah tepat kalau tradisi yang mem pringati wafatnya para ulama yang dikenal dengan sebutan haul ini tetap dilestarikan oleh kalangan santri. Upaya keras`yang dilakukan oleh berbagai pihak untuk mencari solusi krisis keteladanan yang sedang melanda bangsa ini saatnya melirik tradisi haul untuk dijadikan acuan bagaimana membangun keteladanan di kalangan generasi penerus. ■ 13 Dzulhijjah Pengasuh Pesantren Futuhiyyah, KHM Hanif Muslih me ngatakan, haul mbah Abdurrahman yang diselenggarakan setiap tanggal 13 Dzulhijjah atau tiga hari setelah Idhul Adha secara kultral telah menjadi agenda tetap para alumni Futuhiyyah

untuk bersilaturahmi dengan sesama alumni dan masyarakat sekitar pondok. Dari para alumni itulah, lajutnya para pengasuh Futuhiyyah sebagai pelanjut perjuangan mbah Abdurahman mendapat sumbangan pikiran dan dorongan agar pesantren yang telah berusia seabad imi ini terus melaju tiada henti, sehingga tetap mendapat kepercayaan masyarakat dalam mencerdaskan anaanak bangsa. Kompleks pesantren Futuhiyyah yang menyatu dengan perkampunan di kawasan Subu ran Mranggen tidak mampu menampung luberan umat Islam yang mengikuti penga jian umum haul di halaman pondok. Agar bisa mengikuti jalannya pengajian, panitia me masang pengeras suara di se panjang Jalan Suburan sehing ga masyarakat yang tidak bisa masuk ke halaman pondok bias mendengarkan mauizah hasa nah meski berada diluar kom plek pondok. ■ SMN/B13-SR


PANTURA BARAT

Kamis Pahing, 30 Agustus 2018

Gerakan Matikan Ponsel dan TV Dicanangkan di Batang BATANG- Gerakan matikan ponsel atau gadget dan televisi (TV) dicanang kan Bupati Batang Wihaji di halaman Kantor Kecamatan Reban, Rabu (29/8). Hp dan TV wajib dima tikan pada jam wajib belajar, yakni pukul 18.00 WIB sampai 20.00 WIB. Pencanangan gerakan tersebut me rujuk pada Perda Nomor 3 Tahun 2013 tentang Pengelolaan Pendidikan di Kabupaten Batang. Pencanangan ini dihadiri pelajar dari tingkat SD, SMP dan SMA bersama guru dan orang tua murid. “Saya tidak ingin gerakan ini sebagai seremonial saja, tapi harus ada implementasinya di tengah masyarakat maka selaku orang tua, guru dan pemerintah harus memiliki kesadaran betapa pentingnya gerakan tersebut untuk masa depan keluarga dan anak,” ujar Wihaji. Menurutnya, dari hasil riset dirinya setiap kunjungan ke sekolah-sekolah di

Kabupaten Batang, pelajar dengan jujur mengatakan lebih banyak berko munikasi dengan Hp-nya daripada dengan orang tuanya secara langsung. “Ini menjadi kekawatiran saya, karena kalau kita tidak bisa memanfaatkan teknologi dengan baik dan bijak akan membuat kita bodoh,” kata Wihaji. Selain itu, dengan Hp atau gadget dan kebebasan televisi akan dapat mempengaruhi pikiran dan perilaku manusia. Oleh karena itu, demi masa depan anak dan keluarga maka harus membatasi diri dalam penggunaan perangkat teknologi. “Bukan saya membatasi hak orang menggunakan smartphone atau gadget dan televisi, karena di negara maju dibatasi dalam penggunaannya sebab dari hasil riset dapat mempengaruhi anak kita,” ujarnya. ■ Satgas Belajar Wihaji berharap pada orang tua dan

masyarakat yang memiliki kemampuan membuat informasi teknologi, buatlah game yang mendidik bagi anak-anak untuk menggantikan game yang tidak mendidik. Sebab, hampir semua anak suka bermain game. “Gerakan jam belajar dan matikan Hp akan kita terus evaluasi, bilamana perlu untuk mensukseskannya kita buat satgas belajar dari kepengurusan RT di setiap desa,” katanya. Plh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Batang, Bambang Suryantoro, mengatakan, gerakan ini bertujuan meningkatkan kualitas hidup keluarga yang berimbas pada peningkatan pendidikan dan kualitas hidup generasi berikutnya. “Ini bentuk komitmen pemkab dan pe mangku kepentingan dalam mening katkan kualitas hidup, sebagai pendidi kan pertama dan utama dalam keluarga, baik formal maupun nonformal,” je lasnya. ■ haw-Tj

SAMBANGI PELAJAR : Bupati Batang Wihaji memberi pertanyaan kepada perwakilan pelajar saat mencanangkan gerakan matikan Hp dan TV di halaman Kantor Kecamatan Reban, kemarin. ■ Foto : Hadi Waluyo-Tj

■ Dampak Pengurangan Jumlah Jaminan dari BPJS

Rumah Sakit Kurangi Frekuensi Sejumlah Layanan PEMALANG- Direktur Rumah Sakit dr M Ashari Pemalang, dr Sholahudin, menyatakan bahwa pihaknya terpaksa mengurangi sejumlah layanan masyarakat yang di-cover melalui BPJS kesehatan. Hal ini disebabkan adanya pengurangan jumlah jaminan dari pihak BPJS, akibatnya pelayanan menjadi sangat terbatas. Hal tersebut antara lain terlihat pada layanan operasi katarak dan fisioterapi. Menurutnya dalam hal ini sebenarnya pihak rumah sakit prinsipnya hanya sebagai operator saja dari kebijakan yang dikeluarkan, seperti untuk kasus penyakit katarak yang sebelumnya rata-rata perbulan melayani 150 operasi, saat ini hanya dibatas 25 kasus saja. Padahal di Rumah Sakit dr Ashari Pemalang ada 2 dokter mata, namun pembatasan yang dilakukan tidak melihat jumlah dokter mata yang ada akan tetapi berdasarkan tipe rumah sakit C. ‘’Dan karena hanya dijatah 25 maka seberapapun banyak pihak rumah sakit melakukan operasi katarak meski itu warga kurang mampu dan

pemilik jaminan sosial, pihak BPJS tetap hanya akan mengganti sebanyak yang sudah ditentukan,”jelasnya. Layanan Lain Sehingga terkait adanya pembatasan yang sudah diberlakukan, maka solusinya pihak rumah sakit melakukan tindakan operasi katarak berdasarkan nomor antri yang sudah masuk terlebih dahulu untuk pasien BPJS, dan jika sudah melewati batas nomor pasien 25 maka tidak bisa dilakukan lagi tindakan dengan menggunakan jaminan sosial yang ada, tetapi bisa melalui jalur umum ataupun menunggu bulan berikutnya padahal kebanyakan pasien justru dari warga kurang

PELAYANAN : Rumah sakit terpaksa mengurangi sejumlah pelayanan kesehatan karena adanya pengurangan jaminan dari BPJS Kesehatan. ■ Foto : Probo Wirasto-Tj mampu. Untuk pasien operasi katarak di Kabupaten Pemalang kuota untuk bulan Agustus ini, ternyata sudah terpenuhi sebanyak 25 pasien pertanggal 12 yang lalu. Sehingga pasien yang akan menggunakan fasilitas BPJS harus menunggu jatah untuk bulan berikutnya, sehingga dengan demikian dipastikan daftar tunggu yang ada semakin lama akan semakin banyak. Sedangkan untuk pelayanan lain yakni fisioterapi hanya

dibatasi dibatasi maksimal hanya 8 kali layanan untuk satu bulan, sehingga jika lebih menjadi tanggungan sendiri. Begitupun untuk penanganan bayi yang baru lahir tidak lagi dijamin apabila menderita penyakit dan lain-lain, tetapi sudah include dengan ibunya. Berbeda dengan jaminan yang diberikan melalui Jamkesda, bagi masyarakat yang memiliki tetap dilayani sesuai dengan kebutuhan pasien. ■ Obo-Tj

Bupati Mangkir dari Panggilan Bawaslu Brebes BREBES– Bupati Hj Idza Priyanti SE MH mangkir dari panggilan Bawaslu Kabupaten Brebes. Padahal, bupati dipanggil oleh lembaga penyelenggara Pemilu ini bersama dengan istri mantan Bupati Brebes, Hj Maryatun Indra Kusuma pada pukul 09.00, Rabu (29/8) pagi. “Memang benar Bawaslu Kabupaten Brebes memanggil Bupati Hj Idza Priyanti SE MH dan Ibu Hj Maryatun hari ini. Namun, yang datang memenuhi panggilan Bawaslu hanya Ibu Hj Maryatun. Sementara Ibu Hj Idza Priyanti selaku Bupati Brebes hingga pukul 12.30 siang tidak memenuhi panggilan Bawaslu,” tandas Ketua Bawaslu Kabupaten Brebes, Wakro saat dihubungi wartawan usai melaksanakan klarifikasi terhadap Hj Maryatun. Wakro menambahkan, terkait ketidakhadiran Idza Priyanti selaku Bupati Brebes, maka Bawaslu akan memanggil satu kali lagi dengan melayangkan surat kepada yang bersangkutan untuk kedua kalinya.

“Hari ini atau mungkin besok, kita akan melayangkan surat pemanggilan kedua kepada Bupati Brebes, Hj Idza Priyanti SE MH. Namun, apabila ternyata dalam panggilan kedua pun tidak bisa hadir, maka sesuai dengan yang diamanatkan dalam Peraturan Bawaslu proses akan

tetap berjalan,” lanjut Wakro. Proses tetap berjalan, kata Wakro, artinya proses meminta keterangan dari para saksi lainnya tetap berjalan, meski Idza Priyanti tidak memenuhi panggilan Ba waslu. Wakro menjelaskan, pemang gilan kepada Maryatun dan Idza

KLARIFIKASI : Bawaslu Brebes mengklarifikasi terhadap Hj Maryatun (baju merah) yang didampingi suaminya, H Indra Kusuma SSos di ruang sidang Bawaslu setempat, Rabu (29/8). ■ Foto : Eko Saputro-Tj

Priyanti terkait kegiatan karnaval dalam rangka menyam but Hari Jadi Kemerdekaan RI Ke-73 tingkat Kabupaten Brebes pada Minggu (19/8) lalu. “Pemanggilan keduanya, untuk mengetahui sejauh mana keduanya memposisikan dirinya saat berada di panggung kehor matan,” lanjutnya. Bawaslu memanggil beberapa saksi untuk dimintai keterangan termasuk di dalamnya Idza Pri yanti, terkait beredarnya gambar di media sosial, Maryatun melam baikan bendera PDIP de ngan tanda gambar nomor 3 di atas panggung kehormatan, saat digelarnya karnaval dalam rangka menyambut Hari Jadi Kemerde kaan RI Ke-73 tingkat Kabupaten Brebes, pada Minggu (19/8) lalu. Sebelumnya, Ketua Panitia Penyelenggara Karnaval, Drs Edy Kusmartono MSi dan Ketua KPU Kabupaten Brebes, Muamar Riza Pahlevi telah dimintai keterangan pula oleh Bawaslu setempat ter kait dengan persoalan tersebut. ■ ero-Tj

Penghayat Kepercayaan Bisa Urus KK PEKALONGAN- Dindukcapil Kota Pekalongan mulai memberikan pelayanan dengan memfasilita si pengisian kolom agama pada Kartu Keluarga ( KK) dengan status penghayat kepercayaan kepa da masyarakat luas, Kamis (29/8).Menyusul Din dukcapil diminta memfasilitasi jika ada masya rakat yang akan merubah status agamanya men jadi penghayat kepercayaan. Hal itu sesuai dengan surta Dirjen Dukcapil, Kemendagri bernomor 471.14/10666/ dukcapil tertanggal 25 Juni 2018 lalu. Kepala Dindukcapil Kota Pekalongan, Kustiati Sri Mulyani , menuturkan, jika status penghayat kepercayaan bisa ditulis di dalam KK. Bagi penghayat kepercayaan kolom agama dapat diisi dengan ‘’Penghayat Kepercayaan Terhadap Tuhan Yang Maha Esa. Namun hal itu baru bisa dilakukan untuk KK, sedangkan untuk e-KTP, belum bisa dilakukan lantaran menunggu lisensi yang merupakan kewenangan Dirjen Dukcapil. Namun hal itu nantinya bisa dilakukan di KK maupun di e-KTP. Namun sejauh ini belum ada masyarakat yang datang untuk melakukan perubahan itu,’‘ katanya. Ditambahkan, adanya kebijakan baru itu, praktis Dindukcapil kini telah menerbitkan tiga jenis KK yaitu KK untuk seluruh keluarga menganut agama tertentu yakni enam agama yang sebelumnya sudah ditetapkan. Disusul KK untuk seluruh keluarga menganut penghayat kepercayaan kemudian KK dengan anggota keluarga yang sebagian menganut agama tertentu dan sebagian lainnya menganut penghayat kepercayaan. ■ K28-Tj

Waspadai Ancaman Kebakaran KAJEN- Selama musim kemarau panjang, masyarakat diimbau untuk mewaspadai ancaman bencana kebakaran rumah, lahan, dan hutan. Meskipun kerap dianggap sepele, faktor penyebab kebakaran itu di antaranya buang puntung rokok sembarangan, lupa mematikan kayu bakar, membakar sampah, dan lainnya. Kapolsek Talun, Iptu Edi Yuliantoro mengatakan hal tersebut, terkait peristiwa kebakaran di wilayahnya. Akibat meninggalkan tungku kayu bakar di dapur masih menyala, rumah milik Sugiyo, warga Dukuh Sumilir RT 002 RW 001, Desa Sengare, Kecamatan Talun, Kabupaten Pekalongan, terbakar, Rabu (29/8) pagi, sekitar pukul 08.30 WIB. Korban diperkirakan mengalami kerugian sekitar Rp 20 juta. “Kami imbau kepada masyarakat agar lebih waspada sebelum meninggalkan rumah. Matikan kompor atau perapian, cek dan matikan aliran listrik yang tidak digunakan, dan apabila ada stop kontak atau kabel yang sudah tidak layak untuk segera mungkin diganti dengan yang baru agar tidak terjadi konsleting listrik,” pesannya. Kasus kebakaran akibat lupa mematikan bara kayu bakar di tungku juga menimpa rumah Tara, warga Desa Rowokembu, Kecamatan Wonopringgo, pada awal bulan ini. Usai memasak dengan tungku kayu bakar, sisa-sisa bara api kayu bakar lupa dimatikan, sehingga membakar toko dan rumah korban. Korban mengalami kerugian hingga Rp 200 juta. ■ haw-Tj

RUMAH TERBAKAR : Akibat meninggalkan tungku kayu bakar masih menyala untuk mengantarkan anaknya sekolah, rumah Sugiyo, warga Desa Sengare, Kecamatan Talun, terbakar, kemarin pagi. ■ Foto : Hadi Waluyo-Tj

Desa Bandung, Destinasi Wisata Kampung Buah di Batang BATANG- Desa Bandung, Kecamatan Pecalungan, Kabupaten Batang, memiliki potensi tanaman buah. Desa di ketinggian 200 mdpl dengan geografis perbukitan ini sedikitnya memiliki 12 jenis tanaman buah-buahan. Oleh karena itu, desa ini tengah dikembangkan untuk destinasi wisata kampung buah di Kabupaten Batang. KAMPUNG BUAH : Bupati Batang Wihaji menunjukkan buah jambu yang baru dipetik di Kampung Buah Desa Bandung, Kecamatan Pecalungan. ■ Foto : Hadi Waluyo-Tj

“Destinasi kampung buah Bandung memang baru dica nang kan dan masih pada tahap penataan, namun kalau kita lihat potensinya bagus dan bisa menjadi kompetitor kampung buah di daerah lain,” kata Bupati Batang, Wihaji, saat mencanang kan Desa Bandung menjadi kampung buah, Selasa (28/8). Dikatakan, tidak hanya satu jenis buah saja, namun ada 12 jenis buah di desa itu. Di antaranya, jambu kristal merah, jambu kristal biji merah, jambu air, durian, klengkeng, petai, mangga, jeruk dan pepaya. Oleh karena itu, Dinas Pertanian Batang akan

melakukan pendampingan agar tanaman buahnya bisa tumbuh dengan bagus. “Kampung buah dikelola oleh desa yang melibatkan kelompok tani desa dan masyarakat. Dari 12 jenis buah sudah berhasil berbuah dan bagi pengunjung bisa langsung memetik sendiri,” katanya. Wihaji berharap, kampung buah tidak hanya sebagai tempat destinasi wisata, tapi juga tempat edukasi pelajar maupun masyarakat dalam pembudidayaan tanaman buah, sehingga memiliki nilai manfaat yang lebih. Kepala Desa Bandung,

Kholidun, mengatakan, kampung buah memiliki lahan cukup luas. Menurutnya, total lahan yang sudah dikelola 5,5 hektare, dan hampir semua tanaman buah setiap hari ada yang berbuah. Sebab, berdasarkan penelitian dari Dinas Pertanian pada tahun 1980, kultur tanah Desa Bandung sangat cocok dan unggul untuk tanaman buah-buahan. “Tak hanya buah saja, di taman buah Bandung, plan ning kedepan akses infras truktur kita perbaiki dan akan ada tambahan arena bermain anak seperti flying fox dan ta man bunga,” jelasnya. ■ haw-Tj


Mou Masih Aman

Kamis Pahing, 30 Agustus 2018

15

MASA depan Jose Mourinho sebagai manajer Manchester United mulai diragukan, menyusul start buruk. Namun posisi Mourinho saat ini diyakini masih aman. Kekalahan terakhir MU diderita setelah tumbang 0-3 dari Tottenham Hotspur, di kandang sendiri Old Trafford, Selasa (28/8). “Pekerjaan Jose Mourinho sebagai manajer United tidak dalam ancaman, meskipun menderita dua kekalahan dalam tiga pertandingan terakhir,” bunyi laporan Sky Sports, Rabu (29/8). ■ dtc-Am

Foto : dok

Susy Susanti Apresiasi Perjuangan Atlet JAKARTA- Apresiasi tinggi langsung diberikan Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI, Susy Susanti, atas perjuangan para pebulutangkis Indonesia sepanjang gelaran Asian Games 2018. Target satu medali emas berhasil dipenuhi, bahkan dilewati dengan raihan dua emas yang datang dari Jonatan Christie, dan pasangan ganda putra Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon. Di sektor ganda putra, Indonesia menciptakan all Indonesian final, yang terakhir kali terjadi 44 tahun lalu, di Asian Games Teheran, Iran, 1974. Pada partai final ganda putra, Kevin/Marcus mengalahkan sesama pemain Indonesia, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto. Satu perak juga datang dari tim beregu putra. Sedangkan empat medali perunggu didapat tim beregu putri, Anthony Sinisuka Ginting, Greysia Polii/Apriyani Rahayu dan Tontowi Ahmad/Liliyana

Natsir. Capaian ini lebih baik dari Asian Games Incheon 2014, dengan raihan empat medali yang terdiri dari dua medali emas, satu perak dan satu perunggu. “Hasil ini melebihi target emas, di ganda putra pun melebihi target. Buat saya, di ganda putra tidak ada yang juara satu juara dua. Mereka berempat lah juaranya. Walaupun sesama pemain Indonesia, tapi daya juang dan semangatnya luar biasa,” kata Susy Susanti, seperti dikutip dari badmintonindonesia.org, Rabu (29/8). ■ Sudah Diprediksi Istri pebulutangkis Alan Budi Kusuma itu juga mengapresiasi penampilan pemain dari sektor lain, seperti tunggal putri Gregoria Mariska Tunjung,

Jonatan Christie

JADWAL PERTANDINGAN ■ LIGA EUROPA (Leg II) FC Astana vs Apoel Nicosia FC Ufa vs Rangers AEK Larnaca vs AS Trencin FC Copenhagen vs Atalanta RB Leipzig vs FC Zorya Luhansk Apollon Limassol vs FC Basel CFR Cluj-Napoca vs F91 Dudelange FK Qarabag vs Sheriff Tiraspol Ludogorets Razgrad vs Torpedo Kutaisi Maccabi Tel-Aviv vs Sarpsborg FK Molde vs Zenit St Petersburg FC Midtjylland vs Malmo FF Besiktas vs Partizan Belgrade KF Shkëndija vs Rosenborg Brøndby vs Racing Genk FC Spartak Trnava vs Olimpija Ljubljana FCSB vs Rapid Vienna Bordeaux vs KAA Gent Burnley vs Olympiakos Celtic vs FK Suduva Sevilla FC vs Sigma Olomouc

Foto-foto: tim media cdm

yang tampil cukup baik di nomor beregu. Gregoria mengalahkan pemain-pemain top seperti Akane Yamaguchi (Jepang) dan Sung Ji Hyun (Korea). “Semua sektor cukup baik, mereka bisa menampilkan permainan terbaik mereka. Meskipun secara prestasi belum bisa kasih medali, khususnya Gregoria, namun dia bisa mengalahkan unggulan. Untuk tunggal putra, sebetulnya belum ada target juara, justru di ganda putra dan ganda campuran,” jelas Susy lagi. “Ganda campuran justru meleset, karena Owi/Butet

HASIL FINAL ■ Tunggal Putra: Jonatan Christie (Indonesia) - Chou Tien Chen (Taipei/4): 21-18, 20-22, 21-15 ■ Tunggal Putri: Tai Tzu Ying (Taipei/1) - Pusarla V Sindhu (India/3): 21-13, 21-16 ■ Ganda Putra: Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo (Indonesia/1) - Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto: 13-21, 21-18, 24-22 ■ Ganda Putri: Chen Qingchen/Jia Yifan (Cina/1) - Misaki Matsutomo/Ayaka Takahashi (Jepang/2): 22-20, 22-20 ■ Ganda Campuran: Zheng Siwei /Huang Yaqiong (Cina/1) - Tang Chun Man/Tse Ying Suet (Hongkong/4): 21-8, 21-15

Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo

Pebulutangkis Langsung Belanja Merk Ternama JAKARTA- Prestasi yang ditorehkan atlet-atlet bulutangkis tim Indonesia yang berjuang di ajang Asian Games 2018, berbuah manis. Selain dua medali emas yang direbut tunggal putra dan ganda putra, mereka juga mendapat “bonus” tambahan. Sebagian dari atlet-atlet bulutangkis peraih medali Asian Games itu, mendapat hadiah berbelanja di butik high brand Louis Vuitton di Plaza Indonesia, Jakarta, pada Selasa

(28/8) lalu. Seperti dilansir Liputan6.com, foto-foto Jonatan Christie dkk yang tengah berbelanja itu, sudah beredar di media sosial. Mereka dengan wajah sumringah menenteng tas belanjaan kemudian berfoto bersama. Di foto-foto itu terlihat, ada Jonatan Christie yang merebut medali emas tunggal putra. Ada juga pasangan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto (perak ganda putra),

■ HASIL PERTANDINGAN ■ LIGA CHAMPIONS (Leg II) AEK Athens 1 - Vidi 1 (AEK Athens win on aggregate) Dinamo Zagreb 1 - Young Boys 2 (Young Boys win on aggregate) Dynamo Kiev 0 - Ajax Amsterdam 0 (Ajax Amsterdam win on aggregate) ■ CARABAO CUP Swansea City 0 - Crystal Palace 1 AFC Bournemouth 3 - Milton Keynes Dons 0 AFC Wimbledon 1 - West Ham United 3 Blackburn Rovers 4 - Lincoln City 1 Brentford 1 - Cheltenham Town 1 Brighton & Hove Albion 0 Southampton 1 Burton Albion 1 - Aston Villa 0 Cardiff City 1 - Norwich City 3 Doncaster Rovers 1 Blackpool 2 Fulham 2 - Exeter City 0 Hull City 0 - Derby County 4 Leeds United 0 - Preston North End 2 Leicester City 4 Fleetwood Town 0 Middlesbrough 2 Rochdale 1 Newport County 0 Oxford United 3 Queens Park Rangers 3 Bristol Rovers 1 Sheffield Wednesday 0 Wolverhampton Wanderers 2 Walsall 3 - Macclesfield Town 3 (Macclesfield Town win 31 on penalties) Wycombe Wanderers 2 Forest Green Rovers 2 (Wycombe Wanderers win 4-3 on penalties) Stoke City 2 Huddersfield Town 0 West Bromwich Albion 2 Mansfield Town 1

harus mengakui pasangan Cina, Zheng Siwei/Huang Yaqiong. Kalau ganda putri memang sudah diprediksi dapat perunggu,” tambahnya. Susy menambahkan, para pemain putra Indonesia bisa menguasai di Asian Games 2018. Dia pun berharap, semua sektor mengalami kemajuan seperti tunggal putra dan ganda putra. “Pertandingan puncaknya nanti ada di Olimpiade Tokyo 2020. Itu adalah puncak dari prestasi seorang atlet, tentu ada seleksi dan dipersiapkan dari sekarang,” ujar Susy. ■ Am-Yn

BONUS: Jonatan Christie dkk, usai belanja di branded fashion items ternama Louis Vuitton, di Plaza Indonesia. “Bonus” ini merupakan sumbangan para dermawan bagi atlet-atlet bulutangkis Indonesia. ■ Foto: tim media cdm

Anthony Sinisuka Ginting (perunggu tunggal putra), dan Gregoria Mariska Tunjung (perunggu beregu putri). ■ Pribadi Menurut kabar yang beredar, mereka ditraktir berbelanja oleh beberapa dermawan, yang gembira melihat prestasi para pemain bulutangkis Indonesia. Saat dikonfirmasi tentang traktiran dari para dermawan itu, Manajer Tim Bulutangkis Indonesia di Asian Games 2018, Susy Susanti, hanya memberi jawaban singkat. “Itu bentuk perhatian pribadi,” kata Susy, melalui pesan singkatnya. Perihal produk apa saja yang menjadi pilihan dan dibawa pulang para atlet itu, pihak Louis Vuitton Plaza Indonesia tak memberi jawaban pasti. “Untuk pembelian ini mohon maaf kami belum bisa memberikan informasi karena bersifat rahasia,” kata customer service Louis Vuitton, saat dihubungi via telepon. ■ Am-Yn


16

Kamis Pahing, 30 Agustus 2018

JAKARTA- Presiden Federasi Pencak Silat Asia, Sheikh Alauddin Yacoob Marican mengaku

PASANGAN EMAS: Prabowo Subianto (depan berbaju coklat), berfoto bersama para peraih medali kelas Womens Double. Medali emas diraih pasangan Indonesia, Ayu Sidan Wilantari dan Ni Made Dwiyanti.n Foto: tim media cdm

sangat kecewa, dengan kinerja juri yang bertugas di Asian Games 2018. Menurut Alauddin, tak hanya dia yang kecewa, tapi negara-negara peserta lain juga merasakan hal yang sama. Begitu juga dengan atlet, ofisial, dan federasi negara-negara lain. “Saya kecewa, sejak hari pertama kecurangan wasit dan juri terlihat. Kami sudah memberitahu, jangan ada yang coba-coba berat sebelah, harus konsisten, bersih, dan transparan,” kata Alauddin, yang juga manajer Timnas Pencak Silat Singapura itu, di Padepokan Pencak Silat TMII, Rabu (29/8). “Asian Games seharusnya dipikirkan lagi untuk bagaimana ada lagi pencak silat pada edisi selanjutnya di Cina pada 2022. Kalau begini, Cina akan berpikir kenapa mau memasukkan pencak silat di sana? Sedangkan mereka tidak bisa menang. Seharusnya yang dipikirkan adalah masa depan olahraga ini,” ujar Alauddin, yang pernah meraih gelar juara dunia pencak silat pada 1990 dan 1994 itu. Kendati demikian, seperti dilansir dari cnnindonesia.com, Rabu (29/8), Alauddin mengaku akan tetap bekerja keras, meski penilaian juri di Asian Games 2018 dianggapnya mengecewakan. “Tapi kami paham, ini olahraga subjektif, bukan atletik yang terukur. Kalau seperti ini saya sangat kecewa. Sangat tidak puas. Saya sudah bicara, tapi mereka tak mau dengar. Takut ada perpecahan dari negara-negara lain,” sambungnya. n Ke Olimpiade Dominasi pencak silat Indonesia di Asian Games 2018, juga membuat sulit langkah pencak silat masuk ke Olimpiade. Alauddin mengaku, sejak 2007 sudah membuat proposal agar pencak silat bisa masuk cabor di Olimpiade 2032. “Tapi kalau sistemnya seperti ini, payah juga. Masuk Olimpiade tidak mudah.

Harus ada 40 negara yang berasal dari tiga zona berbeda yang punya National Olympic Committee (NOC). Federasinya harus transparan, sistemnya harus rapi, harus bisa ikuti olympic movement,” tutur Alauddin. Sementara itu Ketua Umum Pengurus Besar Ikatan Pencak Silat Indonesia (PB IPSI), Prabowo Subianto membantah rumor soal kecurangan wasit. Dia menilai, prestasi yang diraihnya itu merupakan berkat kerja keras para atlet. “Kami bangga dengan mereka, hasil kerja mereka, hasil latihan hampir tiga tahun, mereka kerja keras. Ini keberhasilan kita semua. Sebetulnya kami tidak kasih target lagi, karena sudah melampaui harapan. Harapannya, pencak silat bisa ke Olimpiade,” terang Prabowo.n Am-Yn

Menpora RI Hubungi Menpora Malaysia JAKARTA- Menteri Pemuda dan Olahraga RI, Imam Nahrawi, menyayangkan aksi anarkis yang dilakukan pesilat asal Malaysia, dan akan segera menghubungi Menpora Malaysia, untuk persoalan itu. Imam Nahrawi usai mendampingi Presiden RI Joko Widodo menyaksikan laga final panahan nomor recurve perorangan putri di Lapangan Panahan Gelora Bung Karno GBK Senayan, Jakarta, Selasa (28/8) lalu mengaku, baru mengetahui jika ada kejadian seperti itu, dan akan berkomunikasi langsung dengan Menpora Malaysia. “Saya baru dengar kabarnya hari ini (Selasa 28/8), tentu saya sangat menyesalkan hal itu dan akan menghubungi sahabat saya Pak Saddiq, untuk menenangkan atletnya itu,” katanya. Dia menjelaskan, dalam pertandingan itu pasti ada kalah dan ada yang menang. Namun apa pun hasilnya, se-

hammad Al Jufferi Jamari yang mundur dari pertandingan dan menuduh wasit tidak adil dalam memimpin pertandingan, dirinya mengaku jika keputusan wasit itu harusnya dihormati.

Imam Nahrawi harusnya ditanggapi dengan positif atau lapang dada. Soal tudingan atlet silat Malaysia Mo-

Satu Emas di Cabor eSports JAKARTA- Tim Indonesia akhirnya meraih medali emas dari cabang olahraga eSports, di Asian Games 2018, berkat kemenangan Ridel Yesaya Sumarandak, di game Clash Royale, pada pertandingan yang dimainkan Senin (27/8) lalu, di Jakarta. Remaja 16 tahun asal Sulawesi Utara dengan nama ID BenZer Ridel itu, berhasil menumbangkan atlet top 1 andalan Cina, Lciop dengan skor 3-1. Indonesia e-Sports Association dalam akun Twitter-nya mencuit Ridel, berhasil lolos ke

Grand Final Clash Royale Esports Demonstration Event, melalui winner bracket setelah mengalahkan Vietnam 3-2. Di game ini, medali perak diraih Cina, sedangkan perunggu diberikan pada Vietnam. Clash Royale adalah game Multiplayer Online Battle Arena (MOBA), keluaran Supercell yang disebut-sebut sebagai penerus Clash of Clans atau yang lebih populer dengan nama CoC. Permainan ini mengandalkan strategi, antara lain pemain perlu mengumpulkan kartu karakter tertentu, untuk

EMAS: Atlet esport asal Indonesia, Ridel Yesaya Sumarandak (tengah) tampil sebagai pemegang medali emas, mengalahkan atlet dari Cina dan Vietnam.n Foto: oag

memenangkan pertempuran. Pertandingan eSports berlangsung hingga Sabtu (1/9) mendatang, di Britama ArenaMahaka Square, Kelapa Gading, Jakarta. Kompetisi perdana ini sudah dibuka dengan Arena of Valor (26/8), lalu Clash Royale (27/8), League of Legends (27-29/8), Starcraft II (30/8), Hearthstone (31/8) dan Pro Evolution Soccer 2018 (1/9). Cabor eSports yang pertama kali digelar di Asian Games 2018 ini, masih berstatus sebagai pertandingan demonstrasi atau eksibisi. Artinya, medali yang diperebutkan tidak dihitung sehingga tidak mempengaruhi peringkat perolehan medali dari negara peserta. n Cina Emas Sementara itu di cabor tenis meja, tim putri Cina memperlihatkan keperkasaannya, dengan merebut medali emas beregu, pada laga yang digelar di JI Expo, Kemayoran, Jakarta,

Selasa (28/8), setelah mengalahkan Korea Utara di final dengan skor telak 3-0. Keunggulan petenis meja Cina sudah terlihat dari perjalanan mereka di babak penyisihan grup, dan di partai final dari tiga laga ysang dimainkan, mereka mampu merebut sembilan set dan hanya melepaskan satu set, ketika Wang Manyu dipaksa menyerah di set pertama dari Kim Nam Hae dengan skor 8-11. Pelatih Cina Sun Li usai pertandingan menyatakan kegembiraannya, atas hasil yang dicapai dan menyatakan telah mempersiapkan atletnya untuk Asian Games dengan baik. “Kami kalah di Asian Games Busan Korea 2002 dari Korea Utara. Dan sekarang bisa ksmi balas. Ini kemenangan bagi Cina dan juga bagi saya sebagai pelatih,” ujarnya sambil menyatakan, Cina menurunkan pemain-pemain usia muda.n Am-Yn

n Contoh Sepakbola Dirinya juga mencontohkan, bagaimana kekecewaan masyarakat Indonesia pada saat pertandingan sepakbola Indonesia melawan Uni Emirates Arab di babak 16 besar. Saat itu, wasit Shaun Roberts Evan yang dipercaya memimpin laga dinilai tidak adil dan fair, namun pada kenyataannya para pemain Timnas Indonesia tidak bersikap anarkis atau merusak fasilitas, karena merasa dicurangi. “Kita berikan keleluasaan bagi wasit juri untuk menjalankan tugasnya dengan baik, apalagi penentuan wasit dan juri itu bukan Indonesia, namun federasi Asia,” tandas dia. n Am-Yn

Wiji Lestari Diundang Berlatih di WCC JAKARTA- Atlet BMX putri asal Indonesia, Wiji Lestari, yang meraih medali perunggu Asian Games 2018 dari cabang balap sepeda BMX putri, mendapat beasiwa dari federasi balap sepeda dunia UCI, untuk berlatih di World Cycling Center (WCC) di Swiss. Ketua Umum PB ISSI, Raja Sapta Oktohari, ketika jumpa pers di Jakarta International Velodrome, Selasa (28/8), mengatakankan undangan itu disampaikan Direktur WCC Frederic Magne, langsung ketika bertemu dengan Wiji di Velodrome, pada Senin (27/8). “Dia langsung menyampaikan dan mengundang Wiji, kamu dapat beasiswa dari UCI akhir tahun ini,” kata Okto, menirukan pesan dari Magne. Wiji Lestari sendiri hanya menyumbang medali perunggu bagi Indonesia dari disiplin balap sepeda BMX, di pertandingan di Pulo Mas International BMX Centre, Sabtu (25/8) lalu, dengan catatan waktu 40,788 detik. Dia kalah cepat dari Zhang Yaru (Cina), yang mencatatkan waktu 39.843 detik (medali emas) dan Kitwanitsathian Chuttikan (Thailand) dengan waktu 40.379 detik (perak). Kedatangan Magne ke Indonesia ini, juga bertujuan untuk melakukan evaluasi arena Velodrome dan BMX di Jakarta, serta pelaksanaan cabang balap sepeda di Asian Games 2018. “Saya datang ke sini untuk mengevaluasi fasilitas ini, dan sejauh ini saya benar-benar terkesan dengan semua fasilitas yang ada,” ungkap Magnen Am-Yn


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.