WAWASAN 31 Agustus 2018

Page 1

l Jumat Pon l 31 Agustus 2018 TAHUN KE-33 NO: 129

Harga Eceran Rp 3.000 Harga Langganan Rp 70.000

AKSI ZOHRI: Pelari Indonesia Fadlin (kanan) menyerahkan tongkat kepada Lalu Muhammad Zohri pada babak final Lari Estafet 4x100m Putra Asian Games ke-18 Tahun 2018 di Stadion Utama Gelora Bung Karno Senayan, Jakarta, Kamis (30/8). Indonesia berhasil meraih medali perak. n Foto: inasgoc

Zohri cs Raih Perak Pecahkan Rekornas JAKARTA - Indonesia berhasil meraih medali perak Asian Games 2018 dari atletik nomor lari estafet 4x100 meter putra. Lalu Muhammad Zohri dkk. mencatatkan waktu 38,77 detik. Bersambung ke hal 7 kol 3

Kantong Medali No

1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10.

Negara

China Jepang Korea Indonesia Iran Uzbekistan China Taipeh India Korea Utara Bahrain

Emas

111 59 39 30 19 15 14 13 12 12

Perak

75 49 46 23 19 19 17 21 9 6

Perunggu

53 66 55 37 20 19 24 25 12 7

Selepas Berhaji Oleh : Mohammad Farid Fad Pengasuh Ponpes Raudlatul Muta’allimin Kendal, Dosen Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan (FITK) UIN Walisongo Semarang Sejak Senin (27/8) lalu, jama’ah haji Indonesia berangsur pulang ke tanah air. Setelah menunaikan rangkaian rukun dan wajib haji, tak terbayangkan betapa sukacitanya bisa melaksanakan ibadah ikonik tersebut. Sebab dalam Bersambung ke hal 7 kol 1

Mega-Prabowo Akrab, Jangan Kaget JAKARTA - Gerindra menjelaskan keakraban Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri dan Ketum Gerindra Prabowo Subianto di gelanggang Pencak Silat, TMII, Jakarta Timur. Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad menyebut selama ini hubungan antara Prabowo dan Mega terjaga dengan baik.

“Sebenarnya memang dari dulu hubungannya memang selalu baik. Tidak ada masalah,” kata Dasco kepada Kamis (30/8). Andai publik menilai ada persoalan di antara kedua tokoh, Dasco menegaskan hal itu hanya dalam konteks politik. Namun hubungan pribadi kedua pucuk pimpinan partai itu baik-baik saja.

Karena itu, sebut Dasco, publik tak perlu terheran-heran dengan keakraban Mega dan Prabowo. Prabowo dan Mega saling menghormati. “Jadi jangan heran kalau kemudian ketemu baik-baik saja. Apalagi Pak Prabowo tuh menganggap semua senior mantan peBersambung ke hal 7 kol 3

Edarkan Uang Palsu, Petani Ditahan MAGELANG - Diduga mengedarkan uang palsu pecahan Rp 100 ribu sebanyak 15 lembar, Dahri ( 55) warga Dusun Petiran , Desa Pagergunung, Kecamatan Bulu, Kabupaten Temanggung terpaksa harus mendekam di dalam tahanan Polres Temanggung. “Tersangka ditangkap, setelah mengedarkan uang palsu pecahan Rp 100 ribu sebanyak 15 lembar tersebut yang digunakan untuk membayar sewa mobil yang digunakan oleh tersangka dan temannya untuk ke sejumlah tempat di wilayah Temanggung,” kata Wakapolres Temanggung, Kompol Sugiyatmo, Kamis ( 30/8). Sugiyatmo mengatakan, penangkapan tersangka Dahri ber-

mula laporan dari Nur Rois , warga Dusun Krajan, Desa Tampingan, Kecamatan Boja, Kabupaten Kendal yang menerima uang dari Dahri sebagai uang sewa mobil yang dipinjamkan kepada teman tersangka yakni Dodik. Menurutnya, korban merasa tidak curiga saat menerima uang dari Dahri yang sehari-hari berprofesi sebagai petani, kalau uang tersebut palsu. Karena, sepintas uang tersebut nyaris mirip dengan uang aslinya. “ Secara kasat mata, uang pecahan Rp 100 ribu yang palsu tersebut hampir mirip dengan aslinya. Tetapi kalau dilihat secara detail jelas perbedaannya,” kata Bersambung ke hal 7 kol 1

BARANG BUKTI: Wakapolres Temanggung Kompol Sugiyatmo memperlihatkan barang bukti uang palsu pecahan Rp 100.000 sebanyak 15 lembar yang diamankan dari tersangka Dahri. Foto: Widiyas Cahyono

Kekeringan Kian Sulitkan Warga

Harus Ngangsu Air hingga Satu Kilometer Penjajagan SETELAH gagal membangun bahtera rumah tangga, Pedangdut Zaskia Gotik pun tak menepis kalau dirinya terkadang merasa sedih di tengah penantian jodoh terbaik yang terus menjadi doanya. Pelantun Tarik Selimut itu menegaskan kalau saat ini statusnya adalah seorang jomblo. Namun Zaskia Gotik juga tidak memungkiri kalau sekarang ada satu sosok pria yang memang tengah dekat dengannya “Kriteria seiman dan bertanggung jawab. Masih pendekatan dan pejajagan,’’ kata Zaskia yang merahasiakan siapa lelaki itu. n kpl-skh Foto: kpl

Kekeringan semakin menyulitkan warga. Termasuk di daerah Pringapus Kabupaten Semarang ini. Warga harus berjalan kaki satu kilometer untuk bisa mendapatkan air bersih. WARGA Dusun Pungkruk, Desa Jatirunggo, Kecamatan Pringapus, Kabupaten Semarang, terpaksa harus ngangsu (mengambil air) dari sumber air di Dusun Getas Kombang akibat musim kemarau. Warga harus berjalan kaki untuk mengambil air sejauh sekitar satu kilometer guna

mencukupi kebutuhannya. Untuk mendapatkan air bersih dengan cara ngangsu ke sumber air di Dusun Getas Kombang ini

sudah dilakukan warga sejak 3 bulan lalu. Warga mengambil air menggunakan jerigen dan dibawa pulang naik sepeda motor.

AMBIL AIR: Seorang warga Pungkruk Jatirungo Pringapus mengambil air dari sumber air di Getas Kombang untuk dimasukkan ke dalam jerigen. Foto : Rusmanto Budhi-yan

Aktivitas warga untuk ngangsu air tersebut dilakukan tiap pagi dan sore hari. Untuk mendapatkan air dari sumber air, warga harus rela mengantre. Sebab setiap musim kemarau, sumber air di Dusun Getas Kombang menjadi andalan warga untuk mendapatkan air bersih. Namun bagi warga yang secara ekonomi mampu memilih membeli air bersih ke luar dusun. Seorang warga Dusun Pungkruk, Sapardi (32) mengaku dirinya ngangsu air setelah Lebaran lalu. Dia mengambil air ke sumber air untuk keperluan memasak dan mandi. ‘’Kalau hari libur ramai, banyak warga yang antri ambil air di sini. Saya ngangsu air untuk masak dan mandi ,’’ ujarnya, kemarin. Ungkapan senada disampaikan Sunarto (30), warga Pungkruk lainBersambung ke hal 7 kol 1


Jumat Pon, 31 Agustus 2018

Ikon-ikon Wisata Semarang

Tantangan Keluarga di Zaman Now

Anggota Komisi C DPRD Semarang M Sodri menyatakan bersyukur atas pembangunan di Banjir Kanal Timur dengan normalisasinya. Banjir Kanal Timur sebelumnya memang sudah tidak mampu menampung aliran air dari atas, dan selalu melimpas ke perkampungan di Tambak Dalam. Kini dengan dimulainya pembangunan sudah menjadi tampak sangat tertata. Padahal itu baru saja mulai. Rumah-rumah atau bangunan di bantaran sudah hilang, tinggal sebagian khususnya di Jalan Barito yang masih digunakan untuk berdagang. Niat utama pembangunan Banjir Kanal Timur adalah untuk mengatasi banjir yang selama ini menghantui kawasan di kiri-kanan sungai tersebut. Namun, di samping untuk mengatasi banjir, pastilah ada manfaat lainnya. Kawasan itu kelak akan menjadi semakin bersih, tertata, dan indah. Bisa kita lihat bagaimana Banjir Kanal Barat kala itu. Setelah dilakukan pembangunan kini Banjir Kanal Barat menjadi demikian indah, terlebih pada malam hari. Suasana sejuk di pinggir sungai dengan sinar lampu yang memantul di permukaan air. Sehingga, banyak yang memanfaatkan untuk bercengkerama, melepas penat. Dalam bahasa yang lebih gampang, kawasan itu juga menjadi tempat wisata baru. Kawasan yang semula kumuh, banyak pedagang kakilima berjualan di bantaran di Jalan Kokrosono, kini tempat itu menjadi bersih. Belum lagi sepanjang jalan Bojong Salaman (Puspanjolo) dan Basudewo. Hal yang serupa kelak juga akan terjadi di Banjir Kanal Timur. Selain waega Tambakdalam, Sawah Besar, Barito sampai Tambakrejo, Tambaklorok setidaknya akan lebih tertangani banjirnya. Mereka tidak akan selalu dihantui ketika hujan deras. Dan, dampak berikutnya adalah di bidang pariwisata. Kita memang tidak perlu mimpi itu menjadi tujuan wisata dari daerah lain atau bahkan mancanegara. Namun setidaknya, bisa menjadi tempat rekreasi warga sudah sangat baik. Namun, bila ada wisatawan atau orang yang berkunjung/singgah di Semaerang kemudian dipameri Banjir Kanal Timur dan kemudian tertarik berkunjung. Apa salahnya. Ikon wisata Kota Semarang pun semakin lengkap. Kota Lama benar-benar sudah meniad tujuan wisata penting di kota ini. Tempat itu tak pernah sepi, dan bukan hanya orang Semarang yang dating. Kelenteng Sam Po Kong (Gedung Batu) demikian pula. Simpanglima kini juga menjadi sangat indah, taman-taman dibangun di mana-mana. Dengan makin seringnya Semarang mengadakan even seperti Festival Pandanaran, Night Carnival, dan sebagainya adalah upaya menarik wisatawan untuk datang. Nah, setel;ah mereka dating, baru kita ajak ke Banjir Kanal Barat, Banjir Kanal Timur, Gua JKreo, dank e mana pun. Yang penting mereka dating dulu, dan duit wisatawan jatuh di Semarang.

Silat mempersatukan Prabowo dan Jokowi Yang lain masih bersilat lidah nggak keruan. *** Perolehan emas kita di Asian Games melompati target Ada yang ngakak sambil bilang: Semua salah Jokowi

(Bersilat dengan waktu tanpa harus saling menyalahkan)

PENDIRI PEMIMPIN UMUM PEMIMPIN REDAKSI/PENANGGUNG JAWAB PEMIMPIN PERUSAHAAN WAKIL PEMIMPIN PERUSAHAAN

: Ir H Budi Santoso : Irianto Joko Moelyono : Muhammad Aulia A : Sarsa Winiarsih Santoso : Djoko Sutedjo

REDAKTUR SENIOR: Sosiawan, Widiyartono R. REDAKTUR PELAKSANA: Budi Sutomo, Achmad Ris Ediyanto. KOORDINATOR LIPUTAN: Heri Suyanto, Didik Saptiyono PERSONALIA REDAKSI: Samsudin Bakrie. REDAKTUR: Eddy Tuhu PW, Adlan Heriyudi, Sosro Margono, Sucito, Kusmiyanto, Aman Ariyanto, Yunan Hidayat, Soetjipto, Wisnu Setiaji, Yanuar Dwi Sarjono, Sunarto, Siti Khajarwati. Reporter: Unggul Subagyo, Sapto Sari Jati, Felek Wahyu, Jaka Nuswantara, Nurul Wahid, Rusmanto Budi, Ernawaty, Sunardi, Arix Ardana. Koresponden Kedu: Tri Budi Hartoyo (Koordinator), Widyas Cahyono, Ali Subechi. Banyumas: Joko Santoso (Koordinator), Hermiana Englaningtyas, Ady Purwadi. Pekalongan : Janti Artati (Koordinator), Eko Saputro, Hadi Waluyo, Probo Wirasto. Pati : Wahono (Koordinator), Budi Santoso, Ali Bustomi. Surakarta: Tulus Premana (Koordinator), Bagus Atas Adji W, Sutyatmoko W, Suti Hapsoro.

Oleh: Setiowati SPd

Z

AMAN now dan Kids Zaman Now adalah kata-kata yang sering terdengar beberapa tahun terkahir. Kids zaman now adalah istilah yang sedang beken di kalangan masyarakat dan menjadi viral dengan sebutan generasi alpha. Dimana generasi ini berada pada kehidupan di zaman yang modern dan serba instan, serta teknologi informasi yang dapat diakses secara transparan. Mereka lebih dihubungkan terhadap hal-hal yang serba digital dan canggih. Mereka sering bahkan setiap saat dapat menggunakan gadget canggih yang langsung terhubung oleh web atau jaringan internet untuk dapat mencari informasi apa saja dalam satu genggaman. Hampir semua anak zaman now sudah melakukan komu-

REKENING BANK : PT Sarana Pariwara Semarang BANK JATENG 1.034.07578.9 CIMB NIAGA 453.0100081.00.0 PENERBIT : PT Sarana Pariwara Semarang/Anggota SPS. IZIN TERBIT : SK Menpen RI No. 027/ SK/Menpen/SIUPP/A7 Tanggal 23 Januari 1986. TERBIT PERDANA : Tanggal 17 Maret 1986

■ Ancaman Psikologi Ini dibuktikan dengan maraknya berita-berita di media massa tentang kasus-kasus asusila yang terjadi di kalangan anak-anak di bawah umur. Hal ini membuat pola pikir dan pembentukan karakter mereka sudah melebihi nilai-nilai akhlak serta norma yang ada.

Bahkan kelakuan mereka sudah keterlaluan dan terkesan norak. Mereka tumbuh sebagai generasi yang cepat dewasa, terlalu cepat dalam berbagai hal yang sudah di luar batas kemampuan mereka. Semua ini tentu saja dapat dengan mudah mengancam psikologi anak-anak. Maka diperlukan peran orangtua dan keluarga dalam mendampingi dan mengawasi mereka dalam menggunakan gawai. Zaman now juga sering dikaitkan dengan era digital. Dan kemajuan teknologi seperti media online (internet) yang membuat media massa harus berubah dalam menyampaikan informasi. Media online di era sekarang ini sudah mampu menggeser media massa. Dengan jaringan yang sangat luas memudahkan kita dalam mengakses informasi seluas-luasnya. Situs-situs tak bermoral lebih menarik perhatian mereka daripada berkumpul dalam keluarga. Media online juga menawarkan berbagai tayangan dan game yang lebih menarik. Ini juga menjadi tantangan lainnya bagi orang tua dalam hal kesiapan menerima era digital ini. Bagaimana membuat anakanak kita untuk lebih berpikir cerdas dalam menghadapi era digital ini. Keluarga berfungsi sebagai fungsi pendidikan dan fungsi sosialisasi anak. Keluarga

adalah tempat pertama yang akan mendidik anak-anak dan memiliki peran menjadikan anak-anak sebagai penerus yang berpendidikan baik serta membentuk dan mempersiapkan anak menjadi anggota masyarakat yang baik, beretika, dan berakhlak. Keluarga diharapkan dapat memberikan pendidikan baik dari orang tua ataupun dengan cara menyekolahkan mereka agar mendapatkan pengetahuan dan keterampilan yang bermanfaat untuk mereka di kemudian hari. Secara fungsi sosial keluarga adalah tempat pertama yang akan kita temui sebelum kita bersosialisasi dan berinteraksi dengan dunia luar. Anak akan lebih mudah bersosialisasi berawal dari keluarga. Sedangkan orangtua zaman now harus mempunyai wawasan yang luas dan berilmu, sehingga orang tua sebagai pilar keluarga mampu mendidik anak-anak lebih berilmu, bermanfaat, berakhlak dan peka terhadap kemajuan dalam segala hal. Mampu mengikuti perkembangan zaman namun dapat membedakan mana yang baik dan mana yang tidak baik. Tentu saja orang tua mempunyai peran yang sangat penting. Penulis, guru Bahasa Inggris SMP N 1 Cepu, Blora

Kesabaran Ekstra ketika Membimbing ABK Oleh: Puji Nurhayati SPdSD

PENDIDIKAN Inklusi adalah sistem penyelenggaraan pendidikan yang memberikan kesempatan kepada semua peserta didik yang memiliki kelainan dan memiliki potensi kecerdasan yang atau bakat istimewa untuk mengikuti pendidikan atau pembelajaran dalam satu lingkungan pendidikan secara bersama – sama dengan peserta didik pada umumnya. Sesuai UU No 20 tahun 2003 tentang sistim pendidikan Nasional, pasal 5 ayat 1 yang menegaskan setiap warga negara mempunyai hak yang sama untuk memperoleh pendidikan yang bermutu. Undang – undang itulah yang menjadi bukti kuat hadirnya pendidikan inklusi di tengah masyarakat. Berdasar undang – undang itulah maka Pemerintah mulai tanggal 11 Agustus 2004 mendeklarasikan Indonesia menuju Pendidikan Inklusi se-

cara formal dengan harapan dapat menggalang sekolah reguler untuk mempersiapkan pendidikan bagi semua anak. Setiap anak berkebutuhan khusus berhak memperoleh pendidikan pada semua sektor , jalur, jenis dan jenjang. Lalu apakah anak berkebutuhan khusus (ABK ) itu? ABK adalah mereka dengan perbedaan secara fisik intelektual, sosial, emosional, bahasa, kondisi lain anak penyandang cacat, anak jalanan. Para ABK butuh penanganan khusus. Tetapi apa yang terjadi ? Pada kenyataannya tidak semua guru bisa menerima peserta didik yang berkebutuhan khusus. Membimbing ABK memang membutuhkan kesabaran ekstra. ■ Berat Maka sudah menjadi tugas para pendidik khususnya di jenjang Sekolah Dasar , merasakan betapa beratnya pembelajaran yang mau tidak mau mendidik bersama anak – anak yang berkebutuhan khusus dan yang tidak. Pendidik merasakan membimbing dan mengajar di kelas yang normal saja sudah beraneka macam sifat –sifat anak yang ada di dalam satu kelas, tapi masih ada peserta didik berkebutuhan khusus. Bapak ibu guru yang mengem-

ban tanggung jawab harus bisa menguasai berbagai bidang studi mata pelajaran baik kelas 1 sampai di kelas 6. Namun sekolah dasar khususnya yang sudah menerima ABK tidak langsung dengan mudah guru menangani anak berkebutuhan khusus itu,harus dengan penuh kesabaran.Karena apa ? Pertama, kurikulum harus disesuaikan dengan kelas yang heterogen karena ada karakteristik untuk ABK dan reguler juga non-ABK. Kedua, guru belum siap menangani atau berhadapan langsung dengan anak berkebutuhan khusus itu,di karenakan dulu memang persiapan bukan menjadi guru pembimbing ABK. Ketiga, tidak semua guru mendapatkan pelatihan tentang pendidikan ABK. Keempat, guru merasa terpaksa membimbing di kelas yang ada siswanya ABK. Untuk itulah bagi orang tua yang mempunyai ABK berterimakasihlah kepada pemerintah yang telah membuka Sekolah harus menerima ABK tersebut.Jadi sebagai orang tua yang mempunyai ABK tidak berkecil hati lagi karena anaknya harus sekolah di sekolah yang khusus namun sekarang sudah bisa sekolah dimanapun. Setiap sekolah harus mau

menerima ABK tersebut walaupun disisi lain memberatkan bagi sekolah juga pendidik.Lalu bagaimana kalau semua sekolah menolak ABK ? Haruskah ABK masuk di SLB ? Kasihan kan ?Karena tidak semua orang tua yang mempunyai ABK ingin menyekolahkan putra putrinya di SLB.Para orangtua ingin anaknya sama seperti anak yang non-ABK. Memang siapakah yang orang tua ingin punya ABK ?Pastinya semua orang tua ingin mempunyai anak yang normal. Maka orang tua mengharapkan anaknya bisa bergaul ,bersama – sama bermain dengan yang nonABK.Bagi pendidik jangan mengeluh dan merasakan sulit untuk membimbing ABK, marilah kita bimbing kita didik dengan penuh kesabaran dan sangat perlu ekstra kesabaran. Mengajar satu metode yang sama dengan perlakuan yang sama di kelas yang heterogen sehingga tujuan pembelajaran agar bisa tercapai seperti yang diharapkan, Yang pasti pendidik sudah berusaha pengembangan kurikulum dapat dilakukan sebagai upaya menciptakan pembelajaran yang menyenangkan dan tujuan pembelajaran dapat tercapai dalam pendidikan. Penulis , kepala SD Negeri Cebongan 01 Salatiga

Kelemahan Siswa dalam Kuasai ‘WH Question’ Oleh: Dyah Arisanti

MANAJER IKLAN/PROMOSI: Agung Wahyu Jawoto. MANAJER PEMASARAN: Teguh Slamet Widodo. MANAJER SDM: Sosro Margono SH MANAJER TU: Yetti Ismiyati. KABAG KEUANGAN: Siti Aisyah. ALAMAT REDAKSI : Jl. Kawi No 20 Semarang - 50251, Telp (024) 8507070, Faks (024) 8502727 redaksi@koranwawasan.com ALAMAT IKLAN - PEMASARAN : Jl. Kawi No 20 Semarang-50251, Telp. (024) 8507070 Faks (024) - 8313717 iklan@koranwawasan.com pemasaran@koranwawasan.com ALAMAT TATA USAHA Kompleks Pertokoan Simpang Lima Blok A/10 Semarang Telp.: (024) 8314170 Faks. (024) 8317113

nikasi dan interaksi dalam media sosial atau medsos seperti Facebook, Whatsapp, BBM, Twitter, Instagram, dan masih banyak lagi lainnya. Mereka secara bebas dan luas dapat mengkases apapun yang mereka cari dengan mudah. Mereka juga secara terbuka mengungkapkan luapan kegembiraan, bahkan kekesalan hati di media sosial, yang mana dapat terbaca oleh semua khalayak umum. Mereka gemar sekali dalam memposting curhatan-curhatan tentang cinta dan kehidupan sosial yang mereka hadapi di media sosial. Dan yang lebih memprihatinkan adalah sudah banyaknya anak-anak di bawah umur yang merokok dan menonton situs-situs porno yang secara bebas dapat mereka akses melalui media online yang kemudian mereka tiru gaya orang-orang dewasa atau dari tontonan yang mereka dapatkan di media-media yang online tersebut.

P

EMERINTAH kita menganjurkan Bahasa Inggris untuk diajarkan sebagai bahasa asing pertama di sekolah. Mata pelajaran yang satu ini wajib diajarkan pada jenjang SD, SMP dan SMA. Setidaknya mereka yang telah menempuh wajib belajar sembilan tahun (Wajar), lulusannya telah belajar bahasa Inggris selama sembilan tahun. Bahkan sampai di perguruan tinggi pun bahasa Inggris masih diajarkan. Inilah bukti pentingnya mempelajari bahasa Inggris. Kini menguasai bahasa Inggris secara tertulis atau melaui percakapan merupakan hal yang vital dan bisa jadi menjadi syarat wajib untuk dapat bekerja. Namun siswa - siswa SMP dan SMA belum memiliki kemampuan yang bagus dalam berbahasa Inggris. Para siswa tidak dapat membaca dengan baik atau bahkan menulis pun

dengan asal asalan apalagi menjawab pertanyaan. Mereka masih lemah dalam tata cara penyusunan kalimat dan tata bahasa dengan baik serta vocabulary (perbendaharaan kata dalam bahasa Inggris ) yang sangat terbatas. Di dalam bahasa Inggris ada banyak jenis kata tanya diantaranya Yes-No Question, WH Question, Taq Question dan lain – lain. Kata tanya WH Question merupakan salah satu tipe kalimat tanya yang banyak digunakan. Jenis kalimat ini sering dipakai wartawan, jurnalis dengan patron 5WH + 1H, atau kegiatan lain yang sifatnya kritis. Karena WH Question ini bisa mengungkap sesuatu atau banyak hal. Dalam penulisannya kalimat menggunakan WH harus diikuti tanda tanya ( Question mark )? Namun jika digunakan saat bicara itu tidak perlu digunakan namun ditandai dengan nada yang naik diujung kalimat. Jadi pastikan nada bicaramu tidak datar saat bertanya pada seseorang. ■ Motivasi Rendah Mengapa siswa belum bisa menguasai WH Question dengan baik? Ini dibuktikan dengan nilai yang diperoleh siswa jauh dari memuaskan atau dengan

kata lain nilai mereka jelek. Pertanyaan ini sering muncul ketika setelah guru memberikan ulangan harian. Terlihat jelas di wajah siswa ada kegelisahan tentang nilai yang mereka peroleh. Tentu semua siswa tidak menginginkan nilai yang jelek namun sebaliknya mereka menginginkan nilai yang membuat mereka terseyum dan bangga. Nilai bagus itu yang diharapkan.Atau paling tidak mencapai nilai batas minimum. Setelah mengetahui nilainya, pasti mereka berargumen yang macam – macam. Apalagi yang nilainya jelek. ‘’Susah bu, soalnya..atau semalam belum belajar karena listrik mati.” Sebagai guru sering kita melihat siswa kita membuat kesalahan ketika mereka yang seharusnya menjawab benar pertanyaan dengan menggunakan kata tanya – WH question. Sebagai contoh , ketika guru mengatakan “ What is the important study?.” Mereka akan menjawab dengan Yes atau bahkan No. Mereka tidak dapat mengetahui perbedaan pertanyaan yang membutuhkan jawaban Yes – No dan pertanyaan degan menggunakan awalan WH yang membutuhkan jawaban yang tidak sama sesuai kata tanya WH.

WH Question adalah sekumpulan kalimat tanya dengan menggunakan kata tanya sebagai berikut; when (kapan), who (siapa), what (apa), where (di mana), why ( mengapa) and how ( bagaimana). Dengan kata lain WH Question menanyakan waktu, tempat, orang, benda, hal, alasan, cara dan lain – lain. WH question is include in the grammar or structure. Grammar is the rule in language for changing the form of words and combining them into sentences. ( Hornby, 1995; 517). Maksudnya adalah bahwa WH Question termasuk dalam tata bahasa. Kesulitan – kesulitan lain yang muncul diantaranya tidak menutup kemungkinan para siswa tidak memperhatikan pelajaran yang diakibatkan adanya motivasi yang rendah atau bahkan faktor penyebabnya dari guru itu sendiri karena kurangnya komunikasi pada saat pembelajaran, terlalu cepat dalam menyampaikan materi, atau guru kurang menggunakan media dalam pengajaran yang sebenarnya sangat bermanfaat untuk menumbuhkan minat siswa dalam proes belajar mengajar serta memudahkan siswa dalam memahaminya,tanpa media membuat pembelajaran kurang menarik. Penulis, guru SMPN 3 Jekulo, Kudus


Jumat Pon, 31 Agustus 2018

Peringatan Kemerdekaan Siswa Bersholawat REBES - Ribuan pelajar di Kabupaten Brebes mengikuti kegiatan Indonesia-Brebes Bersholawat yang digelar di Kawasan Islamic Centre Brebes. Kegiatan ini dipimpin Pengasuh Pondok Pesantren Darussalam, Jatibarang-Brebes KH Syeh Sholeh Basalamah. “Saya bangga dan bersyukur, di Brebes mengemas peringatan HUT Kemerdekaan Ke-73 RI dengan bersholawat,” kata KH Syeh Sholeh Basalamah saat memberikan tausiyah dihadapan ribuan pelajar dan masyarakat Brebes. Menurutnya, memperingati kemerdekaan dengan mengumpulkan remaja untuk bersholawat sangat mulia. Dengan langkah terbaik ini, semoga pengunjung yang hadir diberi panjang umur, sehat, iman semakin kuat, daerah yang diberkahi Allah SWT dan Indonesia semakin maju. “Dengan gelaran ini, semoga pula Brebes menjadi contoh yang terbaik,” harapnya. Syeh Sholeh memandang kalau kemerdekaan itu indah dan nikmat. Walaupun kita lahir setelah merdeka, tetapi mendengar penuturan orang

tua bahwa hidup sebelum merdeka sangat susah. Sedangkan sekarang senang, hidup sukses karena merdeka. “Ayo berjuang menuntut ilmu. Semoga diberi oleh Allah SWT ilmu yang manfaat. Ayo kita syukuri dengan belajar giat dan rajin bersholawat,” ajaknya. Dia mengisahkan penuturan ahli tafsir, hadits dan fiqih Imam As Saqowi yang mengisahkan sekitar 700 tahun yang silam, beliau melihat seorang remaja melakukan ibadah haji tidak membaca doa. Tetapi hanya membaca sholawat. Imam As Syaqowi mengamati pemuda itu selama tiga minggu. Setelah ditanya, pemuda tersebut mengungkapkan rahasianya, kalau dirinya bersholawat karena telah bermimpi ketemu Rasulullah

SAW yang mengabarkan kalau Ayahnya meskipun berbuat jelek di dunia, mendapat ampunan Allah SWT karena mendapat syafaat dari Nabi SAW. Dikarenakan bibir ayah pemuda tersebut selalu bergerak membaca sholawat terus menerus dalam kehidupannya. “Tapi jangan terkecoh, kita yang penting sholawat gak perlu sholat. Itu salah besar,” tandasnya. Pembacaan sholawat diiringi grup hadroh Asyiqol Mustofa dari Pekalongan. Lebih dari 10 sholawat dilantunkan, termasuk sholawat yang sering dikumandangkan Nisa Sabyan. Bupati Brebes Idza Priyanti SE MH mengaku bangga dengan kehadiran ribuan pelajar di acara Indonesia-Brebes Bersholawat. Bupati mengajak kepada pelajar, bahwa didunia ini pelajar harus memiliki semangat untuk belajar, sholat dan bersholawat. Karena hidup tidak hanya sekali di dunia saja, tetapi ada kehidupan berikutnya di alam akherat. ■ ero-skh

SHALAWAT: Kalangan pelajar mengikuti kegiatan Indonesia-Brebes Bersholawat yang diadakan di Kawasan Islamic Centre Brebes. ■ Foto: Eko Saputro

Guru PAUD Harus Cerdas & Berintegritas Berbicara Mudah, Menulis Sulit Oleh: Siti Maskanah PENULIS masih dianggap bukan profesi dan tidak profesional. Lebih baik kita berbicara. Berbicara itu mudah, menulis itu sulit. Banyak orang yang pandai berbicara, ada Penceramah, presenter,moderator yang kaya raya tidak harus menulis. Penggalan kata-kata di atas hanyalah opini. Opini tentang keputusan menulis berdasarkan sudut pandang tidak percaya diri. Silahkan berbicara, tetapi mari kita menulis. Mengapa menulis itu sulit, berbicara itu mudah? Fakta inilah yang selalu dialami banyak orang, masyarakat pembaca terlebih guru dan siswa. Padahal orang belajar Bahasa Indonesia, mau tidak mau bahkan harus mau berhadapan dengan empat aspek pembelajaran, yaitu mendengar, berbicara, membaca, dan menulis. Kisah manusia berbicara karena mendengar. Karena berbicara,maka ia harus membaca. Setelah membaca ia akan menulis. Empat aspek tersebut sudah secara otomatis terjadi pada kehidupan manusia. Melihat urutannya,menulis menempati grade paling akhir. Untuk itu, wajarlah orang lebih mudah berbiara daripada menulis, ada beberapa sebab lain yaitu karena jarak otak kita jauh dari tangan dan lebih dekat dengan mulut. Sehingga ketika otak memerintah,maka yang bekerja dulu adalah mulutnya bukan tangannya. Ada axioma Bahasa Inggris yang mendukung teori ini, ”Better said than done” yang maksudnya, lebih mudah berkata daripada berbuat, orang lebih mudah berjanji,daripada menepati. Orang akan tahan mengobrol berlama-lama dijalan, di kantor, di tempat umum. Sementara orang yang menulis hamper tidak terlihat. Padahal orang yang banyak bicara sering dikonotasikan dengan hal-hal negative. Seperti pepatah “Tong kosong nyaring bunyinya” yang artinya, orang yang banyak bicara itu sedikit ilmunya. Jadilah seperti ilmu padi, makin berisi, makin merunduk. Hal inilah yang menyebabkan, mengapa orang yang menulis lebih sedikit. Menulis adalah talent learned, bakat yang dipelajari. Hilangkan belenggu bahwa menulis itu sulit, rumit, dan menghabiskan banyak waktu. Melalui tulisan ini penulis yang sebagai guru Bahasa Indonesia, mengajak kepada para guru dan siswa khusunya, umummnya kepada masyarakat pembaca untuk gemar menulis. Ubah mindset anda dengan Menulis itu indah dan mudah. Ada beberapa hal yang perlu dilakukan sebelum memulai menulis yaitu: Berpikir positif Berpikirlah positif bahwa menulis itu mudah. Mulailah menulis apa saja yang bisa kita tulis, meski masih asal-asalan. Semua itu adalah proses, mari kita segera memulai. Tumbuhkan percaya diri Kurangnya percaya diri adalah pemicu dan kendala utama bagi seseorang yang akan memulai menulis. Tumbuhkan rasa percaya diri bahwa kita pasti bisa. Jangan berpikir tulisan kita jelek, tidak menarik, tidak berguna, dan lain-lain. Gemar membaca Membaca adalah jendela dunia. Dengan kita banyak membaca kita akan mendapat ide, gagasan, motivasi, dan inspirasi. Berdoalah Niatkan bahwa kita menulis adalah untuk kepentingan banyak orang. Siapa tahu diantara pembaca ada yang sangat membutuhkan tulisan kita. Jadilah kita menjadi rahmatan lil Alamiin, yaitu rahmah bagi lingkungan. Berprofesi, berkarya, dan berpahala adalah doa kita. Jauhkan tipe plagiat ,sebagus apapun tulisan orang lain, kita tidak noleh mengcopinya, kecuali sebagai modivikasi, motivasi, dan inspirasi. Untuk itu mari kita menulis. Jangan tunggu waktu, karena menulis itu indah, menulis itu mudah, menulis itu berkah. Hilangkan belenggu menulis itu sulit dan rumit. Kalau kita berbicara manfaatnya hanya untuk kita dan pendengar sesaat, setelah itu akan dilupakan. Satu kata akan mudah dilupakan tetapi satu tulisan akan selalu dikenang orang. Yakinlah perkataan kita akan mudah dipelintir orang, namun tidak dengan tulisan kita. Pramudya Ananta Tuur dalam bukunya Demi Demokrasi, pernah menulis: “Sebagai pengarang, saya lebih percaya kepada kekuatan kata daripada kekuatan peluru yang gaungnya akan berlangsung sekian bagian dari menit, bahkan detik.” Selamat Menulis ! ■ Penulis, Guru SMPN 7 Salatiga

DEMAK - Seiring peringatan HUT Himpunan Pendidik Dan Tenaga Kependidikan Anak Usia Dini (Himpaudi) Ke-13, diharapkan menjadi momentum meningkatkan kualitas diri, kompetensi serta kesejahteraan guru PAUD. Terlebih karena guru atau bunda PAUD memiliki peran penting dalam pengembangan kecerdasan anak usia dini. Saat menghadiri Perayaan HUT Ke-13 Himpaudi Kabupaten Demak, Staf Ahli Bupati Bidang Sosial dan Hukum Hj Muliana menjelaskan, Pengurus Himpaudi juga para guru PAUD anggotanya wajib menjadi guru yang cerdas, berintegritas, dan jujur. Hal itu sangat penting karena pendidikan usia dini merupakan langkah awal bagi anak menjadi lebih siap menuju ke jenjang pendidikan lebih tinggi. “Maka, dibutuhkan guru yang tidak hanya sabar, tapi memiliki sifat asah, asih, dan asuh,” tegasnya, Kamis (30/8). Sebab di dalam lembaga PAUD, menurut Muliana, guru adalah nyawanya. Maka itu pula guru memiliki peran penting sebagai penentunya. ”Mari kita songsong datangnya generasi baru, cerdas, berintegritas dengan selalu satu hati, satu aksi, dan satu dedikasi untuk kejayaan anak negeri,” tutur Muliana. Dalam rangka mempersiapkan generasi muda berkualitas pula, lanjutnya, dibutuhkan kerjasama berbagai pihak dalam memberikan perhatian kepada anak demi terwujudnya generasi yang sehat, cerdas

POTONG TUMPENG: Puncak peringatan HUT Ke-13 Himpaudi Kabupaten Demak ditandai dengan pemotongan tumpeng dan kue ulang tahun. ■ Foto: Sari Jati berkualitas di masa datang. “Untuk itu lah pemda terus berupaya memperhatikan lembaga PAUD, serta menyusun beragam strategi dalam mendukung pengembangan PAUD,” imbuhnya. Di sisi lain, Ketua Himpaudi Kabupaten

Demak Lusianti menyampaikan, apresiasi setinggi-tingginya serta terima kasih atas jerih payah para pendidik PAUD yang sudah sangat membantu mencetak generasi berkarakter. ■ ssi-skh

Dosen UNS Dapat Hibah dari Australia SOLO -Dokter Ari Natalia Probandari MPH PhD, Dosen Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta, dalam konsorsium dengan UNSW Sidney, Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta, London School of Hygiene and Tropical Medicine dan The George Institute for Global Health berhasil memenangkan hibah riset dari Department of Foreign Affairs and Trade (DFAT) Australia. Hibah bernilai 1.910.000 AUS Dollar atau senilai Rp 19 miliar akan digunakan konsorsium untuk membuat projek penelitian bertajuk Improving the dispensing of antibiotics by private drug sellers in Indone-

sia: a missing ingredient in the fight against antimicrobial resistance. “Riset yang akan dilaksanakan bertujuan melakukan perbaikan tata kelola peredaran obat antibiotik di Indonesia. Terutama yang berada di apotik atau toko obat swasta dimana selama ini diduga masih menjual antibiotik secara bebas,“ kata Ari. Permasalahan kesehatan di Indonesia lanjut Ari, yang juga menjabat Kepala Prodi S3 Ilmu Kesehatan Masyarakat (IKM) UNS, adalah resistensi terhadap antibiotik. Melalui proposal yang diajukan, pihaknya bersama peneliti dari empat perguruan tinggi ingin melakukan berbagai ta-

Ari Natalia Probandari hapan bekerjasama dengan WHO dan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI. Pelaksanaan riset berjalan selama tiga

tahun atau 36 bulan ke depan. Saat ini tengah dilakukan tahap persiapan dan pencairan dana untuk masing-masing partner yang dikelola oleh UGM. Pada Oktober mendatang, kelima peneliti akan bertemu guna membahas riset yang dilaksanakan Riset yang akan dilaksanakan bakal melalui tiga fase. Pertama yakni memahami persoalan terkait peredaran antibiotik. Kedua melakukan intervensi serta mencoba memberikan edukasi kepada masyarakat mengenai bagaimana penggunaan antibiotik yang semestinya. Juga memberikan dorongan kepada apotek atau toko obat supaya mematuhi regulasi yang ada. ■K-2/skh

USM Kirim Tiga Mahasiswa ke Pimnas di Yogyakarta SEMARANG- Universitas Semarang (USM) mengirimkan tiga mahasiswanya ke Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (Pimnas) ke-31, pada 30 Agustus-1 September ini, di Universitas Negeri Yogya-

karta (UNY). Kegiatan ini diikuti 1.523 mahasiswa dari 136 perguruan tinggi seluruh Indonesia. Tiga mahasiswa yang mewakili USM itu adalah, Yusraka Al Iman, Agus Supriyadi, dan Yau-

PIMNAS: Mahasiswa yang tergabung dalam Tim Pimnas USM berfoto bersama dosen pembimbing, sebelum berlaga dalam Pimnas ke31 pada 30 Agustus-1 September ini, di UNY, kemarin. Foto: dok

mul Kholifah. Mereka akan mempresentasikan Program Kreativitas Mahasiswa-Karsa Cipta (PKM-KC). Mereka didampingi tiga pembimbing, Andy Kurniawan ST MT, Endah Endah Pujiastuti SH MH, dan Alfa Vivianita SE MSi. Menurut salah satu pembimbingnya, Andy Kurniawan, persiapan para mahasiswanya yang turun di Pimnas cukup baik. Dia berharap, mereka mampu meraih juara dalam presentasi karya ilmiahnya. ‘’Persaingan cukup ketat, terutama dengan wakil dari perguruan tinggi negeri. Namun kami optimistis, tim USM bakal mampu meraih yang terbaik,’’ ungkapnya. Dia menambahkan, para peserta akan membewa ideide cemerlang dari berbagai hal yang bermanfaat bagi kemajuan ilmu pengetahuan

dan kemasyarakatan pada masa yang akan datang. ‘’Tahun ini banyak pengembangan dan temuan baru yang bakal meramaikan Pimnas. Hal ini bisa direspons pemerintah dengan menindaklanjuti karya-karya yang bisa dikembangkan untuk ilmu pengetahuan dan kesejahteraan rakyat Indonesia,’’ tuturnya. Ajang Pimnas menurutnya, selalu ditunggu-tunggu karena merupakan kompetisi paling bergengsi di tingkat Nasional. Tidak mudah lolos seleksi, karena prosesnya panjang dan ketat. ‘’Namun minat mahasiswa dari tahun ke tahun selalu meningkat. Hal ini terbukti dengan banyaknya proposal yang masuk dan lolos, untuk mendapatkan pendanaan dari Kemenristekdikti,’’ tandasnya.■ Am-jie


AKADEMIKA

Jumat Pon, 31 Agustus 2018

634 Kampus di Indonesia Tidak Sehat JAKARTA – Perkembangan perguruan tinggi (PT) di Indonesia cukup pesat. Sejauh ini tercatat ada 4.529 perguruan tinggi yang ada di Tanah Air. Namun, dari jumlah itu masih ada 634 atau sebesar 14% dalam kondisi kurang sehat.

MENYERAHKAN: Rektor UKSW Neil Samuel Rupidara ikut menyaksikan pemberian bantuan bio komposter dari staf ahli walikota Valentino T Haribowo kepada perwakilan Ketua RT di sekitar Kampus. ■ Foto: Ernawaty

Mahasiwa Baru UKSW Bagi-bagi Bio Komposter SALATIGA - Mahasiswa baru Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW) Salatiga membagikan 40 bio komposter. Dengan sasaran Ketua RT di lingkungan kampus, secara simbolis Rektor UKSW Neil Samuel Rupidara memberikan bio komposter kepada staf ahli walikota Valentino T Haribowo di Balairung UKSW, Kamis (30/8). Dalam sambutannya Rektor UKSW Rektor UKSW Neil Samuel Rupidara mengajak mahasiswa dan masyarakat kampus untuk mengelola sampah. “Jangan ketika jajan dipinggir jalan

terus buang sampah di sembarang tempat. Meski ada petugas yang membersihkan dan dibayar namun itu tidak betul. UKSW dalam waktu dekat juga akan memulai manajemen pengelolaan sampah,” kata Rektor UKSW Neil Samuel Rupidara di hadapan mahasiswa baru, Kamis (30/8). Pemberian 40 bio komposter kepada 40 RT di sekitar UKSW kali ini, diakuinya, adalah bentuk kepedualian pihak kampus dalam pengelolaan sampah di lingkungan sekitar kampus. Adapun staf ahli walikota

Valentino T Haribowo memberikan apresisasi kepada UKSW yang telah berkenan turut serta dalam menjaga kebersihan utamanya kepengelolan sampah. “Saya ucapkan selamat datang di Kota Salatiga kepada mahasiswa baru,” ungkap Valentino T Haribowo. Ia berharap, mahasiswa baru dari berbagai daerah di seluruh Indonesia kerasan merasa di rumah sendiri tinggal di Salatiga. Selain tentunya, dapat turut serta memberikan kontribusi kepada pembangunan Kota Salatiga. ■ rna-skh

Blog Mojoagung Karya KKN Undip SEMARANG- Blog Mojoagung bertajuk mojoagung. wordpress. com digagas oleh mahasiswa KKN Undip Semarang. Blog ini merupakan wadah yang memuat informasi mengenai Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) yang ada di Kabupaten Pati. Disamping itu website ini berfungsi sebagai media pengenalan potensi potensi yang ada di Desa Mojoagung sehingga diharapkan mampu menarik investor dari luar. Selain itu website ini juga memberikan informasi dengan tepat, efisien dan akurat sehingga informasi yang ada di dalamnya

lebih mudah diakses oleh khalayak kapan dan dimana saja. Website ini sangat berguna bagi khalayak dalam menjalankan suatu usaha terutama dalam memasarkan produknya. Dr Adi Nugroho sebagai ketua dari tim pengabdian masyarakat mengatakan bahwa blog ini digagas untuk memajukan potensi UMKM dan produk lokal. Melalui website ini jangkauanya lebih luas sehingga sangat efektif dan efisien untuk mempromosikan usaha, lewat media ini penyebaran informasinya lebih murah dan lebih cepat diketahui

oleh orang. Pembaca juga dapat menemukan informasi mengenai potensi dan UMKM yang ada mulai dari latar belakang dan profil UMKM yang ada. Sehingga bermanfaat bagi pembaca. Manfaat media ini adalah sebagai media promosi bagi UMKM sehingga memudahkan dalam memasarkan produk. Blog Mojoagung ini berisikan tentang ragam informasi UMKM seperti produk-produk unggulan yaitu Bolu Cuplik, Perluasan Pemasaran Emping Pedas dan produk-produk lainnya. ■ skh-jie

Kampus-kampus ini pun diminta untuk merger atau gabung agar dunia pendidikan tinggi semakin kuat. “Jumlah perguruan tinggi yang kecil-kecil itu sebanyak 70% dari 4.529 perguruan tinggi yang ada. Sebanyak 14% dari 4.529 itu kurang sehat,” kata Dirjen Kelembagaan Iptek Dikti Kemenristekdikti Patdono Suwignjo dalam Forum Konsultasi Publik di Kantor Kemenristekdikti, Jakarta. Patdono mengatakan, definisi kurang sehat itu ditandai dengan adanya sebagian standar nasional pendidikan tinggi dan standar perguruan tinggi yang tidak terpenuhi. Dia pun menyayangkan menurunnya mutu perguruan tinggi ini, sebab semua

standar itu sudah terpenuhi semasa awal pendirian. Atas kondisi itu, ujarnya, pemerintah sudah meminta kampus melakukan merger. Khususnya bagi kampus yang hanya memiliki 1-2 program studi (prodi) lebih baik dimerger sehingga bisa memperluas daya tampung mahasiswa. “Banyak yang mau merger, tapi masih wait and see. Padahal banyak perguruan tinggi yang dulu kurang sehat setelah merger menjadi kampus sehat,” katanya. Patdono mengungkapkan, kementerian menginginkan tahun depan ada pengurangan hingga 1.000 perguruan tinggi. Usulan pemerintah untuk merger sudah disambut baik perguruan tinggi.

Saat ini ada 200 usulan kampus yang mau merger karena ingin menjadi perguruan tinggi lebih sehat dan bermutu. Meski jumlah kampus di Indonesia ada ribuan namun angka partisipasi kasar (APK) pendidikan tinggi masih rendah, yakni 31,5. Angka ini jauh jika dibandingkan dengan APK Malaysia yang sudah 38, Thailand 52, Singapura 78, dan Korea 92. “Persentase penduduk usia kuliah di Indonesia masih rendah, sementara jumlah perguruan tinggi lebih banyak,” ujarnya. Terpisah Wakil Ketua Komisi X DPR Hetifah Sjiafudian berpendapat, adanya kampuskampus yang dinilai kurang sehat oleh Kemenristekdikti semestinya menjadi koreksi dan pembelajaran bagi pemerintah. Jika memang sebuah perguruan tinggi diminta dibubarkan oleh pemerintah, lalu mengapa dulu izin pendirian kampusnya bisa diloloskan. ■ okz-skh

Polines Kembangkan Desa Mlokomanis Wetan SEMARANG – Adanya kluster industri kecil berupa industri tahu di Desa Mlokomanis Wetan Kecamatan Ngadirojo Kab Wonogiri, menjadikan ekonomi masyarakat desa tersebut semakin berkembang. Terlebih dengan adanya bantuan teknologi dan manajemen dari tim pengabdian masyarakat Politeknik Negeri Semarang (Polines) Program Pengembangan Desa Mitra (PPDM), yang didanai Kemenristekdikti. Tim diketuai Sri Mulyati SSi MM dengan anggota Dr S. Setyowati Rahayu MSi, Dr Totok Prasetyo BEng MT (ketiganya dari Polines) serta Prof Dr Okid Parana Astirin MS dan Drs A Eko Setyanto MS (keduanya dari UNS). ‘’Tiga tahun terakhir karena desa ini sebagai salah satu desa mitra Polines,” papar Sri Mulyati SSi MM di kampus Polines Tembalang Semarang. Untuk itu, Polines memiliki kepedulian dengan berkontribusi memberikan penguatan melalui aplikasi sains dan teknologi, model, kebijakan serta rekayasa lingkungan berbasis riset. Terutama tentang kemandirian energi dan kepedulian lingkungan, menuju

MELATIH: Ketua tim Dr S Setyowati Rahayu MSi (tengah) saat melatih pemilik industri kecil tahu, menggunakan kompor berbahan bakar energi limbah tahu atau energi baru terbarukan di Desa Mlokomanis Wetan Kecamatan Ngadirojo Kab Wonogiri, kemarin. ■ Foto: dok green village Program Desa Mandiri. “Energi dan green village akan dilakukan pada desa ini yang memiliki potensi ekonomi tinggi baik berdasarkan letak geografis wilayah, ekonomi kreatif, kultur, sumber daya alam, sumber daya manusia ataupun potensi lainnya. Tujuan pengembangan desa mitra untuk mengintegrasikan penerapan produksi bersih dan

pengolahan air limbah industri kecil tahu, menjadi energi terbarukan,’’ katanya. Kepala Pusat Penelitian dan Pengabdian pada Masyarakat (P3M) Polines Dr Ir Tedjo Mulyono MT, mendukung dan mengapresiasi tim pengabdian Polines untuk pengembangan desa Mlokomanis Wetan Wonogiri menjadi green village, dan desa mandiri terhadap energi. ■ Rix

Berbaris Sebelum Masuk Kelas ’Lauk Desa’ untuk Melalui rutinitas berbaris di BUDAYA antre dan tertib Oleh : Suparmi SPd MPd depan kelas diharapkan dapat belum tertanam pada setiap memacu kedisiplinan siswa, jiwa bangsa Indonesia. Bisa mencetak siswa yang mampu juga dikatakan bahwa bangsa paham serta mematuhi Indonesia masih rendah tingkat peraturan dan menanamkan kepatuhannya terhadap mentalitas tertib pada diri peraturan dan tata tertib. Tentu setiap siswa. Kebiasaan ini hal ini tidak boleh kita biarkan, insya Allah akan terus kita harus berusaha tertanam sampai dewasa dan memperbaikinya. akan menjadi pribadi yang Ketidaktertiban dalam hal kecil tertip kapanpun dan di akan berimbas ke masalah yang manapun. lebih besar. Mereka yang tidak Kegiatan tersebut tentunya sabar menunggu giliran akan harus didukung dan diawasi memilih cara cepat untuk oleh wali kelas ataupun guru mendapatkan gilirannya mata pelajaran. Guru yang dengan cara menyuap, akan masuk pada jam pertama sehingga terjadilah kasus suap dan jam setelah istirahat menyuap dan korupsi di manabertanggung jawab terhadap mana. Lagi-lagi karakterlah barisan siswa. Guru harus berada di depan yang menjadi pokok permasalahan. pintu kelas untuk mengawasi bagaimana siswa Berkaitan dengan karakter, sejak tahun 2017 berbaris. Kalau tidak diawasi kemungkinan pemerintah mencanangkan program PPK besar siswa yang berbaris akan terlihat kurang (Penguatan Pendidikan Karakter). Tujuannya memperkuat pembentukan karakter siswa yang rapi dan masuk kelas berdesak-desakan. Ketua kelas menentukan barisan yang paling selama ini sudah dilakukan di sekolah melalui rapi. Barisan yang paling rapi itulah yang ditunjuk pembiasaan dengan kegiatan dan pertama untuk masuk kelas dan bersalaman pembudayaannilai-nilai karakter. Kerjasama dengan bapak/ibu guru, kemudian dilanjutkan dan komitmen kepala sekolah, guru dan orang dengan barisan yang lain. Dengan cara ini tidak tua menjadi kunci keberhasilan pelaksanaan ada lagi siswa yang berlarian masuk kelas, apalagi pendidikan karakter di sekolah. berdesak-desakan. Mereka selalu berbaris dan Menanamkan budaya tertib memang tidak masuk kelas dengan tertib. semudah membalikkan telapak tangan, tetapi Selain pada siswa, dampak positif juga butuh proses yang panjang. Menurut penulis, terjadi pada guru. Para guru juga meningkat di keluarga dan sekolahlah tempat yang tepat untuk menanamkan budaya tertib sejak dini. Di kedisiplinannya dan masuk kelas on time. Jika guru terlambat ke kelas pasti akan terlihat, karena sekolah, ada berbagai usaha untuk siswanya masih berada di luar. Mereka belum menanamkan budaya antre dan budaya tertib. masuk kelas jika gurunya belum datang. Hal ini Salah satunya dengan membiasakan siswa dapat dijadikan alat kontrol bagi kepala sekolah berbaris sebelum masuk kelas, seperti yang dalam managerial. diterapkan di sekolah penulis. Meski demikian program inipun tak lepas dari Pembiasaan berbaris sebelum masuk kelas hambatan. Sebagian siswa malas untuk keluar bisa diterapkan di semua jenjang sekolah, kelas dan berbaris. Mereka merasa diperlakukan mulai dari PAUD sampai SMA. Kegiatan ini merupakan salah satu cara untuk membiasakan seperti anak kecil karena harus berbaris di depan kelas. Menurutmereka yang pantas berbaris di sikap tertib dan disiplin siswa. Hal tersebut depan kelas hanya anak TK atau SD. Mereka juga bisa dimulai ketika siswa hendak masuk kelas merasa bahwa hal tsb menyita waktu belajar. Jika sebelum pelajaran pertama, setelah istirahat semua siswa harus berbaris di luar kelas, teras pertama dan kedua serta ketika mau pulang kelas akan berjejal sehingga siswa dan guru susah pada saat pelajaran terakhir selesai. Siswa kemudian bersalaman dengan bapak/ibu guru. untuk melewatinya. Hambatan adalah hal biasa dalam setiap Setelah berjalan beberapa bulan, aktifitas program. Dengan fokus hasil di masa depan sederhana ini ternyata efeknya luar biasa. dan efek yang luar biasa dari kegiatan berbaris Dengan berbaris rapi dan teraturnya siswa, sebelum masuk kelas, penulis mengajak untuk dapat menumbuhkan sikap kesadaran terus membiasakan kegiatan ini. Marilah kita berdisiplin diri dan kolektif, memupuk jiwa bekerja untuk generasi yang akan datang, demi dan rasa persatuan, kebersamaan dan karakter bangsa yang cemerlang. kekompakan. Selain itu dapat memupuk rasa tanggung jawab, dan memupuk kesadaran untuk melaksanakan perintah dengan cepat Penulis, Guru SMP Negeri 1 Blora dan tepat.

Keterampilan Menulis Bahasa Sebelum proses PEMBELAJARAN bahasa Oleh: Ismi Nurfaiza MPd pembelajaran menulis dengan Inggris tingkat SMA di strategi Lauk Desa, guru Indonesia ditargetkan agar mengenalkan tujuan, fungsi siswa dapat mencapai tingkat dan struktur teks deskriptif informational, yaitu siswa kepada siswa. Selanjutnya guru diharapkan mampu mengakses menyampaikan unsur-unsur pengetahuan dengan bahasa yang terkait dengan kemampuan berbahasa. teks deskriptif. Pada tahap ini Kemampuan berbahasa Inggris guru dapat pula menyisipkan meliputi mendengarkan, latihan menyusun kalimat berbicara, membaca dan dengan jenis yang sesuai menulis. dengan teks deskriptif yaitu Menulis dalam bahasa kalimat present. Inggris tidak semudah Guru boleh memberi membalikkan telapak tangan. gambar-gambar yang Siswa harus dapat menentukan berhubungan dengan tempat jenis kalimat (grammar) yang bersejarah, kemudian siswa sesuai dengan jenis teks dan diminta menyusun kalimat kosa kata (vocabulary) yang yang mendeskripsikan gambar tepat dan sesuai konteks. Selain tersebut. Setelah siswa menguasai cara dua hal tersebut siswa juga harus dapat menyusun kalimat dan dapat memilih kosa menghubungkan antar bagian teks dengan kata yang sesuai. unsur-unsur bahasa yang tepat. Sehingga teks Guru kemudian meneliti dan mengoreksi yang dihasilkan akurat dan sesuai konteks apakah gambar yang diurutkan sudah sesuai kehidupan sehari-hari agar dapat berinteraksi dengan urutan yang benar. Setelah siswa satu sama lain. mempunyai gambar dengan urutan yang Untuk menyiasati kesulitan siswa tersebut benar, guru meminta siswa untuk guru dapat menggunakan media gambar. Media gambar merupakan media yang menarik mendeskripsikan gambar-gambar tersebut perhatian siswa dan memberikan suasana yang dengan kata-kata dan menyusunnya menggunakan kalimat yang sesuai. menyenangkan untuk belajar Selanjutnya dari kalimat-kalimat yang telah mengembangkan kemampuan berbahasa dan disusun siswa guru meminta siswa berkomunikasi dengan lancar. Melalui media merangkainya menjadi paragraph. Begitu gambar diharapkan motivasi siswa untuk menulis meningkat, dikarenakan penggunaan seterusnya. Dalam pelaksanaan strategi ini untuk pertama mungkin siswa dapat diminta gambar yang menarik perhatian siswa mengerjakan dalam kelompok terlebih dahulu. dengan baik. Salah satu strategi yang dapat Sehingga siswa dapat bekerja sama dan diterapkan dalam pembelajaran menulis mengurangi kesulitan mereka. Baru kemudian dengan menggunakan media gambar yaitu tugas selanjutnya siswa diminta mengerjakan ‘Lauk Desa’ singkatan dari lihat dan urutkan secara individu. gambar denah tempat bersejarah dalam Penerapan gambar dalam proses menulis ini bentuk teks deskriptif. cukup efektif untuk membantu siswa dalam Salah satu kompetensi dasar pada kelas X mendapatkan dan mengorganisasi ide dalam yaitu menyusun teks deskriptif lisan dan penulisan teks deskriptif. Para guru Bahasa tulis, pendek dan sederhana, terkait tempat Inggris dapat menggunakan strategi ini wisata dan bangunan bersejarah terkenal, untuk mengajar kemampuan menulis teks dengan memperhatikan fungsi sosial, deskriptif yang bertujuan untuk struktur teks, dan unsur kebahasaan, secara mendapatkan peningkatan hasil karangan benar dan sesuai konteks. Teks deskriptif siswa yang lebih baik. Strategi mengurutkan yaitu teks yang disampaikan dengan cara gambar pada pembelajaran menulis dapat menggambarkan secara jelas objek, tempat, atau peristiwa tertentu yang menjadi gagasan diterapkan juga pada jenjang pendidikan utama. Teks deskriptif terdiri dari dua bagian yang berbeda dan jenis teks yang berbeda untuk meningkatkan kemampuan menulis utama yaitu, identifikasi dan deskripsi. Pada siswa khususnya dalam menemukan dan bagian identifikasi penulis menyampaikan mengatur ide. identitas suatu objek tertentu. Sedang pada bagian deskripsi disampaikan gambaran, letak/denah dan ciri-ciri khusus dari objek Penulis, Guru Bahasa Inggris SMA Negeri 2 Cepu tersebut.


Jumat Pon, 31 Agustus 2018

UNGARAN-SALATIGA-SOLO RAYA

■ Terkendala Pemukiman Penduduk di Dekat Rel

PT KAI Kesulitan Persingkat Waktu Tempuh Railbus Bathara Kresna SOLO- PT KAI berencana meningkatkan jumlah perjalanan Railbus Bathara Kresna rute Purwosari Solo-Wonogiri PP, dengan mempersingkat waktu tempuh dari yang berlangsung selama ini. Namun upaya untuk menjaring penumpang lebih banyak ini sulit dilakukan, mengingat masih banyaknya warga yang bermukim di dekar jalur kereta api. “Ketika melintas di lokasi yang berdekatan dengan pemukiman warga, laju KA hanya berkisar maksiomal 20 kilometer per jam”, kata Humas PT KAI Daop VI Yogyakarta Eko Budiyanto, Kamis (30/8). Eko Budiyanto kepada wartawan di Solo menyatakan, Railbus Bathara Kresna merupakan rangklaian kereta api (KA) milik Kementrian Perhubungan yang dioperasikan PT KAI Daop VI Yogyakarta guna melayani jalur perintis rute Purwosari SoloWonogiri PP. Railbus terdiri satuy rangkaian dengan tiga

gerbong berkapasitas total 160 orang dan melayani empat perjalanan dalam sehari. Jalur yang ditempuh Railbus Bathara Kresna sepanjang 37 kilometer dan cukup unik karena rangkaian kereta ini merupakan satu satunya KA yang melewati jalan protocol Brigjend Slamet Riyadi yang membelah kota Solo. Sayangnya keunikan kereta ini tidak diimbangi kesadaran masyarakat disekitar jalur KA. Banyak pemukim yang terlalu dekat sehingga membuat jalur ini rawan akan kejadian penem peran KA. Terkait hal itu PT KAI Daop VI Yogyakarta menghimbau masyarakat untuk berhati-hati ketika melewati jalan raya Brigjen Slamet Riyadi dan perlintasan sebidang lainnya saar Railbus melintas. Volume penumpang Railbus Bathara Kresna periode Januari- Juli 2018 mencapai 53.377 penumpang. Dengan jumlah disebut terakhir berarti rata rata penumpang Railbus Bathara Kresna mencapai 254 orang per

hari. ‘’Selama ini penumpang didominasi rombongan pelajar yang melakukan perjalanan edukasi. Melihat animo penumpang, juga tengah dipikirkan untuk menambah satu set rangkaian KA sejenis. Sehingga terdapat dua rangkaian kereta yang diberangkatkan dari lokasi berbeda (satu di Purwosari dan laionnya dari Wonogigir) dalam waktu bersamaan,’‘ bebernya. ■ Hingga Banyuwangi Pada bagian lain Eko Budiyanto menambahkan PT KAI akan memperpanjang rute KA Wijayakusuma yang selama ini melayani rute Cilacap – Yogyakarta- Solo menjadi Cilacap – Yogyakarta- Solo- Banyuwangi. Perpanjangan rute yang bakal dilakukan mulai 1 September 2018 bertujuan memenuhi kebutuhan transportasi darat yang nyaman dan tepat waktu . Rangkaian KA Wijayakusuma terdiri empat kereta eksekutif de-

MELINTAS : Railbus Bathara Kresna tengah melewati Jalan Brigjen Slamet Riyadi Solo tepatnya di depan Loji Gandrung rumah dinas Walikota Surakarta. ■ Foto : Bagus Adji W-Tj ngan kapasitas 200 tempat duduk dan tiga kereta ekonomi premium berkapasitas 192 tem-

pat duduk . KA Wijayakusuma relasi Cilacap- Banyuwangi via Surabaya gubeng berangkat dari

Koruptor Uang Siswa Miskin Divonis 4,5 Tahun SOLO- Mantan pegawai bank BRI Solo, Novita Herawati (45) yang terjerat kasus dugaan korupsi uang siswa miskin divonis 4,5 tahun penjara. Namun begitu divonis empat tahun enam bulan di Pengadilan Negeri Tipikor Semarang, terdakwa mengajukan banding. Terdakwa berurusan dengan hukum atas perannya waktu menjadi pegawai bank BRI menerima dana dari pemerintah yang mestinya digunakan bagi siswa SMK kurang mampu melalui Program Indonesia Pintar (PIP) tahun 2016. Dalam sidang putusan pada Senin lalu, ketua majelis hakim, Muhammad Sainal memvonis terdak wa lebih rendah dari tuntutan Jaksa Penuntut Umum (JPU) Kejari Surakarta yang menuntut enam tahun enam bulan. “Atas putusan hakim, kami mengajukan banding karena putusan hakim lebih rendah dari tuntutan kami,” tegas JPU Kejari Surakarta, Satriawan Sulaksono saat dikonfir-

masi, Kamis (30/8). Pengajuan banding, lanjut Satriawan, sudah dikirim ke Pengadilan Tinggi (PT) Semarang beberapa hari lalu. Satriawan mengungkapkan dalam sidang vonis, majelis hakim selain memvonis juga memutuskan denda bagi terdakwa sebesar Rp 200 juta subsider dua bulan. Selain itu, tambah Satriawan, hakim juga membebankan uang peng ganti kepada terdakwa sebesar Rp684 juta. Uang peng ganti tersebut dikurangi Rp 80 juta dari uang hasil korupsi yang dikembalikan terdakwa saat di tahan di Kejari. “Terdakawa harus mengembalikan uang hasil korupsi sebanyak Rp 604 juta yang harus di bayar sebulan setelah vonis. Apabila dalam waktu tersebut tidak bi-

sa mengembalikan uang hasil korupsi, harta benda terdakwa akan disita. Kalau harta benda disita masih kurang cukup akan ditambah hukuman dua tahun penjara,’‘ paparnya. ■ Tak Sesuai Kajari Surakarta, Teguh Subroto, mengungkapkan dalam vonis uang pengganti PIP yang dikorupsi tidak sesuai dengan tuntutan JPU. Kejari menilai hakim salah dalam mengambil fakta hukum dalam perkara ini. Kejari Solo dari hasil audit kasus ini kerugian negara mencapai Rp 725,5 juta. Kemu dian terdakwa mengembalikan uang Rp 80 juta sehingga sisa kerugian negara Rp 645,5 juta. Uang tersebut harus dikemba likan ke BRI Cabang Solo. ‘’Terkait nilai kerugian negara, majelis hakim mengacu dari hasil audit sementara internal BRI sebesar Rp 684 juta. Nilai kerugian itu sifatnya sementara seharusnya tidak bisa dijadikan acuan oleh Me jelis Hakim. Semua fakta itu saya jadikan bahan untuk mengajukan

banding,’‘ kata mantan Kajari Karanganyar tersebut. Diberitakan sebelumnya, dalam mengusut kasus ini, awalnya Kejari Surakarta menerima laporan dari orang tua siswa adanya korupsi dana bantuan siswa miskin atau PIP yang dilakukan teller Bank BI Cabang Jalan Slamet Riyadi. Setelah kasus ini diusut hingga penyidikan, penyidik Kejari akhirnya menetapkan Novita Herawati dan menahannya sejak tanggal 28 Februari 2018. Hasil penyidikan jumlah total dana PIP yang diduga diselewengkan Novita sebanyak Rp 725,5 juta yang berasal dari APBN Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) 2016/2017. Dana PIP tersebut mestinya diperuntukan bagi 1.039 siswa miskin SMKN dan swasta di Kota Solo. Adapun yang menerima bantuan dana PIP sebanyak 1.711 siswa, dimana total dana PIP yang dikucurkan pemerintah melalui Kemendikbud sebesar Rp 1,364 miliar. ■ SMN/G11

■ Sebelum IPAL Diperbaiki

DLH Minta RPH Ambarawa Tak Beroperasi Dulu UNGARAN- Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Semarang meminta agar Rumah Pemotongan Hewan (RPH) Ambarawa tidak beroperasi terlebih dahulu sebelum Instalasi Pengelolaan Air Limbah (IPAL) diperbaiki. Peringatan itu sudah disampaikan DLH ke Dinas Pertanian Perikanan dan Pangan Kabupaten Semarang. ‘’DLH sudah memberikan teguran kepada Dinas Pertanian Perikanan dan Pangan Kabupaten Semarang agar membangun IPAL dan menyiapkan dokumen lingkungan. Kita minta RPH Ambarawa tidak beroperasi terlebih dahulu sebelum IPAL diverifikasi oleh DLH, karena pengelolaan limbahnya harus ada perbaikan,‘’ kata Kasi Pembinaan dan Pe ngawasan DLH Kabupaten Sema rang, Jermia Jalu Wicaksono, Kamis (30/8). Jalu mengataka, pihaknya sudah

mengecek ke lokasi. Di RPH Ambarawa diketahui sudah ada IPAL tetapi tidak dikelola baik, dan DLH tidak diajak konsultasi dalam membangun IPAL. ‘’Mestinya IPAL itu ketika ada bak ekualisasi dijadikan satu, sedimentasi secara teratur dibersihkan kemudian dijadikan kompos. Itu tidak dilakukan, mungkin kurang petugasnya atau kurang anggarannya saya tidak tahu,‘’ tandasnya sembari menyampaikan DLH dipanggil ke DPRD Kabupaten Semarang terkait masalah limbah RPH Ambarawa, Jumat (31/8). Jalu menjelaskan, dalam membangun atau memperbaiki IPAL harus memperhatikan segi fisik dan biologi. Setidaknya ada ekualisasi, penanganan sedimentasi, pemanfaatan bakteri dan pembuatan kompos. ‘’Nantinya juga harus memiliki dokumen lingkungan, kalau puskesmas sudah banyak yang punya

dokumen lingkungan. Ini jadi momentum agar semua RPH memiliki dokumen lingkungan, kalau tidak salah ada lima RPH di Kabupaten Semarang,‘’ katanya. Terpisah, Kepala Dinas Pertanian Perikanan dan Pangan Kabu paten Semarang, Wigati Sunu mengatakan, hari ini sudah dibangun bak untuk menampung darah dan isi lambung (rumen). Bak tersebut dibuat di luar dekat IPAL. ‘’Nanti yang keluar air untuk cucian saja. Jadi diharapkan kondisinya sudah bersih,‘’ jelasnya. ■ Cagar Budaya Sunu menjelaskan RPH Ambarawa merupakan bangunan cagar budaya sehingga tidak diperkenan mengubah bentuk bangunannya. Pihaknya akan berkoordinasi dengan DLH menyangkut pembangunan IPAL yang tidak memakan ruang atau tempat.

‘’Berkaitan dokumen ling kungan, mungkin kita upayakan nanti. Itu kan terkait dengan ang garan,‘’ katanya. Menanggapi larangan RPH Ambarawa beroperasi sebelum memiliki IPAL, Sunu meminta RPH Ambarawa tetap beroperasi sembari meminimalisir limbah yang ditimbulkan. Karena keberadaan RPH tersebut berkaitan dengan orang banyak termasuk tukang jagal yang ada di sana. ‘’Itu kan berkaitan dengan pekerjaan tukang jagal yang ada di sana, kemudian kaitannya dengan pemotongan ternak kan menyangkut orang banyak. Kita harapkan tetap berjalan, hanya kita tekan limbahnya seminimal mungkin, sehingga jangan sampai nanti terjadi keresahan antara yang bekerja di situ dengan masyarakat sekitar sehingga,‘’ ujarnya. ■ rbd-Tj

Satgas PPIH Manfaatkan Teknologi Flight Radars BOYOLALI- Satuan Tugas Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (Satgas PPIH) Debarkasi Solo memanfaatkan teknologi modern untuk memantau perjalanan pesawat pengangkut rombongan jamaah haji. Pantauan ini dengan meng gunakan aplikasi Flight Radars yang dipakai untuk mempersiapkan penerimaan haji di Asrama Haji Donohudan (AHD), Boyolali. Kasubag Humas PPIH Debar kasi Solo Afief Mundzir mengung kapkan, teknologi canggih sema cam ini sangat membantu petugas di daerah dalam mempersiapkan penyambutan Tamu Allah. “Selama ini perjalanan pesawat pengangkut rombongan haji terus dipantau, mulai diterbangkan dari Arab Saudi sampai tiba di Tanah Air. Kami memantaunya lewat aplikasi di internet, aplikasi Flight Radars,” katanya, kemarin. Afief mengungkapkan, model

pemantauan semacam ini sudah digunakan satgas PPIH sejak penyelenggaraan haji 2017. ■ Informasi Aplikasi ini bermanfaat bagi

panitia baik di Debarkasi Solo maupun panitia penyelenggara haji di daerah. Teknologi ini juga bisa dipakai sebagai dasar bagi petugas untuk menjawab pertanyaan atau memberikan infor-

MENUNGGU JAMAAH : Penjemput menunggu jamaah haji keluar dari Gedung Muzdalifah di ruang tunggu Asrama Haji Donohudan Boyolali, kemarin. ■ Foto : Budi Sarmun/SMN

masi kepada masyarakat yang ingin mengetahui kedatangan jamaah haji. Pada bagian lain, pengelola AHD mengakui, terpantaunya jadwal kedatangan haji ini memudahkan persiapan teknis jamaah. Kasi Promosi dan Pelayanan Unit Pengelola Aset Daerah Wilayah Surakarta dan AHD Joko Pujiyono mengatakan, dengan aplikasi ini satgas PPIH dan pengelola AHD bisa mengatur waktu, baik saat berdinas maupun beristirahat. “Kami bisa mempersiapkan secara detail penyambutan jamaah haji setibanya di AHD,” terangnya. Kelebihan lain dengan pemanfaatan metode ini adalah pada proses penjemputan haji ke daerah. Panitia daerah yang datang bersama dengan bus penjemput bisa mempersiapkan diri di AHD tepat waktu. ■ SMN/J5

stasiun Cilacap jam 14.10 dan tiba di Banyuwangi pukul 07.02 WIB. ■ K2-Tj

Mitro Tewas Terbakar saat Membakar Sampah WONOGIRI- Mitro Wiyono (74) warga Joho RT 015 RW 04, Desa Jatisrono, Kecamatan Jatisrono, Wonogiri, Rabu (29/8) ditemukan tewas terbakar. Kapolres Wonigiri AKBP Robertho Pardede melalui Kasubag Humas Polres Wonogiri, AKP Haryanto, Kamis (30/8), menuturkan, ketika itu Kijo (74) penduduk Joho RT.016 RW04, Desa Jatisrono, Kecamatan Jatisrono, Wonogiri. bersama korban membersihkan daun bambu kering di kebun korban. Sekitar pukul 09.00, Kijo mengajak korban untuk pulang. Karena pekerjaannya membersihkan sampah belum selesai korban tidak mau pulang. Sekitar 10 menit kemudian Kijo mendengar korban minta tolong. Kijo lari menuju ke kebun dan menge tahui korban sudah jatuh ke jurang dan dikelilingi oleh kobaran api yang membakar sampah daun kering. Melihat kejadian tersebut, Kijo berteriak minta tolong dan berusaha untuk mencari air. Mendengar teriakan minta tolong, Baruna (cucu korban) dan warga yang mendengar berusaha untuk menolong dengan cara memadamkan api yang berada disekitar korban. Setelah api disekitar korban padam kemudian Baruna dan warga mengevakuasi korban untuk dibawa ke RS.Amal Sehat Slogohimo.Karena luka bakar yang cukup parah maka korban dirujuk ke RSUD Wonogiri.Korban meninggal dunia pada pukul.16.00. ■ Pm-Tj

Walikota Kukuhkan Relawan TIK SALATIGA- Sebanyak 30 orang relawan Teknologi Informasi Komunikasi (TIK) dikukuhkan oleh Walikota Salatiga, Yuliyanto. Pengukuhan Pengu rus Cabang Relawan TIK Kota Salatiga masa bakti 2018 – 2022 tersebut dilaksanakan di Gedung Setda Pemkot Salatiga, Kamis (30/8). Bertindak selaku ketua Relawan TIK Kota Salatiga adalah Suprihadi, SSi,M.Kom yang juga merupakan dosen Fakultas TIK di UKSW Salatiga. Organisasi yang beranggotakan 25 orang ini diketuai oleh Nurul Huda. KIM sendiri merupakan organisasi yang bertujuan untuk meningkatkan peran serta masyarakat kelurahan dalam penyebar luasan informasi. Dalam sambutannya, Walikota berharap agar keberadaan Relawan TIK di Kota Salatiga dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat dan juga pemerintah. Relawan TIK, dapat memberikan sumbangsih terkait dengan mempermudah pelayanan terhadap masyarakat dari sisi teknologi informasi. “Selain memberikan edukasi tentang berbagai hal terkait dengan teknologi informasi. Ke depan, Relawan TIK diharapkan ikut membantu Pemerin tah Kota Salatiga dalam membangun e-government dan juga pelayanan berbasis teknologi informasi, sehingga pelayanan kepada masyarakat dapat dilakukan dengan lebih cepat,” kata Yuliyanto. Walikota mengatakan bahwa relawan TIK juga merupakan bukti bahwa Pemkot Salatiga membe rikan ruang bagi masyarakat untuk berpartisipasi terhadap pembangunan, khususnya di bidang teknologi informasi. “Dengan pemanfaataan teknologi informasi, diharapkan pembangunan Kota Salatiga di ber bagai bidang seperti pendidikan, kesehatan dan ekonomi dapat lebih diketahui, tidak hanya oleh masyarakat Salatiga, tapi juga di luar kota tercinta kita,” ungkapnya. Hal senada juga disampaikan oleh Kepala Dinas Kominfo Kota Salatiga, Muh Nasiruddin. Ia menje laskan bahwa Relawan TIK dibentuk karena kepe dulian para pegiat TIK dalam pemberdayaan masyarakat melalui pemanfaatan TIK. “Relawan TIK merupakan organisasi sosial kemasyarakatan yang bersifat nir-laba, mandiri dan independen,” papar Muh Nasiruddin. ■ rna-Tj

MELANTIK : Walikota Yuliyanto saat melantik 30 orang relawan Teknologi Informasi Komunikasi masa bakti 2018 – 2022 tersebut dilaksanakan di Gedung Setda Pemkot Salatiga, Kamis (30/8). ■ Foto : Ernawaty-Tj


Jumat Pon, 31 Agustus 2018

Puluhan Pemuda Berlatih Usaha Batik PEKALONGAN - Sebanyak 90 pemuda berasal dari 15 kota/kabupaten di Jawa Tengah mengikuti Peningkatan dan Pengembangan Kewirausahaan Pemuda Berbasis Klaster Pelatihan Bidang Batik di Kampoeng Batik Kauman Kota Pekalongan, Kamis (30/8). Pelatihan ini merupakan yang kedua kalinya, sebelumnya ada ratusan wirausahawan muda dari berbagai wilayah di Jateng juga mengikuti pelatihan tersebut. Pelatihan peningkatan kewirau sahaan itu, dilakukan Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Provinsi Jawa Tengah bekerja sama dengan Paguyuban Kam poeng Batik Kauman (PKBK) dan Disparbudpora Kota Pekalongan selama tiga hari. Para peserta sebagian besar berasal dari daerah zona merah di Jawa Tengah yang tingkat penganggurannya tinggi. Kepala Disparbudpora Kota Pekalongan, Drs Tjuk Kushindarto menuturkan, selama ini Kota Pekalongan sebagai world city of batik, sehingga sangat terbuka bagi siapa saja yang ingin belajar ataupun apapun terkait dengan batik yang ada. Bahkan,

hal itu sangat mengapresiasi, mengingat dampak yang ditimbulkan sangat positip. Seni batik di Kota Pekalongan harus digairahkan kembali agar ekonomi masyarakat Kota Pekalongan dapat meningkat. “Kami siap menfasilitasi jika ada yang berminat ngang su kawruh terkait batik di sini,”katanya. ■ Lebih Maju Sementara itu, Ketua Paguyuban Kampung Batik Muhammad Husni Mubarok, mengaku jika berbagai pelajaran terkait batik diberikan secara maksimal, dengan harapan nantinya bisa membuat mereka lebih maju dan berkembang. Diantaranya, teori dasar, desain batik, teknik produksi batik tulis, teknik produksi batik cap, dan pewarnaan serta finishing. ”Selanjutnya akan dilakukan evaluasi secara bersama

PRAKTIK: Sebagian peserta pelatihan kewirausahaan belajar praktik membatik. ■ Foto: Janti Artati selama mereka belajar,” katanya. Ditambahkan dia, untuk provinsi sendiri memberikan bantuan terhadap para peserta satu set peralatan untuk batik tulis, batik cap berikut

canting dan kelengkapannya, dan kain berukuran 12 meter. “Dengan pelatihan ini ke depannya para peserta dapat kembali ke daerah masingmasing membuka peluang dan menonjolkan potensi lo-

kal untuk dijadikan desain atau motif batik,” katanya. Beberapa peserta pelatihan, mengaku senang dengan belajar batik sekaligus mempraktikannya apa yang telah diperoleh. Setelah, ha-

silnya dievaluasi bersama. Meski begitu, waktu pelatihan yang hanya tiga hari dinilai terlalu singkat dan sangat kurang. ■ K-28/jie

Bebas Illegal Logging, PT Pura Nusapersada Raih SLVK

AUDIT: Suasana audit sertifikasi SVLK di jajaran PT Pura Nusapersada. ■ Foto: Ali Bustomi

KUDUS – PT Pura Nusaper sada akhirnya sukses meraih sertifikat Sistem Verifikasi Legal Kayu (SVLK). SVLK tersebut berhasil diperoleh setelah hasil audit selama empat hari menyatakan seluruh produk anak perusahaan Pura Group tersebut bebas dari illegal loggging. Manager GA Pura Group, wan Wijaya didampingi Mana gement Representative PT Pura Nusapersada, Budi Susilo Kristiawan mengungkap kan, pelaksanaan sertifikasi dilakukan sejak 27 Agustus-30 Agustus 2018. Dalam audit ter sebut, tim penilai memeriksa secara detil produk dari PT Pura Nusapersada. ”Kami tentu sangat gem bira dengan hasil ini. Serti fikat SVLK ini sejalan dengan komitmen PT Pura Nusa

persada mendukung program pemerintah agar peredaran kayu secara legal,” kata Iwan, Kamis (30/8). Dikatakan, untuk bisa memastikan produk bisa legal, PT Pura Nusapersada memproses bahan baku produksinya dengan sistem lacak balak. Proses tersebut dilakukan untuk melacak mana kayu itu berasal serta proses lanjutannya akan diketahui dengan jelas, dan berlaku juga untuk produk turunan dan lanjutannya. ■ Terpisah Secara Humas Pura Group, Noor Faiz mengatakan serti fikasi legalitas kayu yang diperoleh PT Pura Nusapersada adalah yang kesekian kalinya di jajaran Pura Group. Sebelumnya ada beberapa anak

perusahaan Pura Group yang sudah bersertifikasi legalitas kayu baik yang bersifat mandatory maupun voluntery, yaitu PT Pura barutama (Unit Paper Mill, Coating, Unit Offset, dan Unit Boxindo). Menurutnya, SVLK ini bersifat mandatory, mengacu pada peraturan menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI Nomor: P.30/Men LHK/Setjen/PHPL.3/3/2016 dan Perdirjen PHPL No.P.14/ PHPL/SET/4/2016. “Bagi Pura Group, hal yang bersifat mandatory termasuk SVLK ini meru pakan kewajiban yang hrus dijalankan sebagai bukti dan komitmen kami men dukung Pemerintah,” tan dasnya. ■ tom-jie

Bandel Tak Bayar Pajak, Bangunan Disegel SEMARANG- Hotel Semesta akhirnya disegel Tim Yustisi Pajak Daerah Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Semarang, karena membandel tidak membayar pajak. Hal itu disampaikan Kabid Pajak Daerah I Bapenda Kota Semarang Saryono, Kamis (30/8) di sela operasi yustisi. Menurutnya, pengelola hotel berkonsep syariah yang ada di Jalan KH Wahid Hasyim Kota Semarang tersebut ternyata menunggak pembayaran pajak. “Tak tanggungtanggung, tunggakan pajak hotel tersebut mencapai Rp 600 juta. Jumlah itu dari total tiga tahun hotel Semesta

tidak membayarkan pajak,” terangnya. Dijelaskan dia, petugas memasang baliho besar di depan hotel yang bertuliskan jika tanah dan bangunan hotel tersebut belum membayarkan pajak kepada Pemkot Semarang. Pasalnya mereka membandel tidak membayar pajak meski pernah mendapat teguran keras. “Sebelumnya pernah kami yustisi, mereka membuat surat pernyataan sanggup melunasi. Namun setelah ditunggu tidak juga dibayar, hari ini kami lakukan yustisi lagi dengan pemasangan baliho di depan hotel,” katanya. Pihaknya mengaku

sangat menyayangkan tindakan ini karena selayaknya mereka menepati kewajibannya karena pajak itu untuk pembangunan Kota Semarang. Ia mengatakan akan menindak tegas jika pihak manajemen hotel belum melunasi pembayaran pajak. ■ Bisa Dibekukan Jika dalam waktu tiga bulan tidak ada pelunasan, maka pihaknya akan menindak tegas dengan membekukan izin usaha perhotelan itu. “Nanti kalau tetap tidak dibayar, akan kami lakukan pembekuan. Akan kami tutup operasionalnya dengan menggandeng

TIDAK BAYAR PAJAK: Tim Yustisi Pajak Daerah Bapenda Kota Semarang memasang spanduk bertuliskan jika manajemen Hotel Semesta belum membayar pajak selama 3 tahun terakhir. ■ Foto: Nurul Wakhid

Satpol PP sebagai penegak Perda,” terangnya. Selain di hotel Semesta, pihaknya lanjut Saryono juga menggelar operasi yustisi pajak di beberapa tempat lain. Diantaranya di SPBE Jalan Walisongo, kemudian tempat usaha di Majapahit dan di Jalan Teuku Umar. “Yang kami sasar untuk operasi yustisi ini memang wajib pajak yang besar-besar. Dari empat lokasi yang kami yustisi hari ini, total penunggakan pajak sekitar Rp 900 jutaan,” tambahnya. Ia mengaku akan terus melakukan operasi yustisi pajak. Sebab, hal itu dirasa penting untuk mengejar target pendapatan dari sektor PBB tahun ini sebesar Rp 346,5 miliar. “Sampai saat ini, kami sudah mencapai 68 persen dari total target. Dengan kegiatan yustisi dan sosialisasi yang gencar dilakukan, kami yakin target itu dapat tercapai,” tutupnya. Sementara itu, salah satu pegawai Hotel Semesta, Asep mengaku jika pihaknya akan segera melunasi tunggakan pajak tersebut. “Besok akan kami bayar,” ucapnya singkat. ■ Hid-jie

PRODUK UMKM: Salah satu pelaku UMKM menunjukkan produk bordir yang menjadi andalan khas Kudus. ■ Foto: SMN

Disiapkan 12 Operator Pasar Online KUDUS - Peluncuran pasar online yang digagas oleh Dinas Perdagangan Kabupaten Kudus akan segera dilakukan 2018 ini. Persiapan penting, yaitu tenaga operator sudah mulai dila kukan sekarang. Kepala Dinas Perdagangan Kabupaten Kudus melalui Kabid Fasiltasi Perdagangan, Promosi dan Perlindungan Konsumen, Imam Prayitno mengatakan, pihkanya melakukan kajian terkait kebutuhan tenaga operator. Sesuai rencana, ada 12 tenaga operator yang akan bekerja untuk operasional pasar online. Operator ini, lanjut dia, adalah tenaga siap pakai yang menguasai teknologi sesuai kebutuhan. Tenaga ini juga harus mampu mengelola pasar online agar dimibati konsumen. ‘’Jadi harapannya, tenaga operator tidak sekadar menjalankan, terapi tahu trik menjual online,’‘ terangnya. Untuk proses seleksi tenaga opera tor, dinasnya telah melakukannya bebe rapa waktu lalu. Seleksi ini awalnya

dilakukan pihak ketiga, kemudian kem bali diseleksi oleh tim dari Dinas Perda gangan. ■ Kenalkan Produk Sesuai dengan rencana, pasar onli ne Kudus ini adalah sarana untuk mengenalkan serta menjualkan produk UMKM di Kudus. Diharapkan, para UMKM ini dapat lebih aktif dan terus berinovasi dalam menciptakan dan mengembangkan produk mereka. Disediakannya pasar online ini juga untuk meningkatkan promosi dan penjualannya, mengingat transaksi se cara daring memang menjadi prima dona di era modern seperti sekarang. Saat ini ada sekitar 13.000 UMKM di Kabupaten Kudus yang memiliki ber bagai produk unggulan masing-masing seperti makanan, kerajinan tangan, konfeksi, hingga peralatan rumah tangga. ‘’Melalui sarana ini, kami harapkan, produk Kudus bisa lebih dikenal,’‘ ujarnya. ■ (H76-63)


Jumat Pon, 31 Agustus 2018

Harus...(Sambungan hlm 1) nya. Menurutnya, warga mulai mengambil air di sumber air Dusun Getas Kombang sejak 3 bulan lalu setiap pagi dan sore hari. ‘’Kalau hari Minggu sini pasti ramai, karena di Pungkruk tidak sumber air. Kalau untuk keperluan mandi ambil airnya di belik (sumber air) besar, sedangkan untuk minum dan masak ambil air di belik kecil yang airnya bersih,” ujarnya. Warga lainnya yang juga pelajar SMK Pringapus, Hendi Irawan (17) mengaku selama musim kemarau dia terpaksa harus ngangsu air ke sumber air di Dusun Getas Kombang. Dia membawa dua jerigen ukuran 20 liter untuk mendapatkan air bersih. ‘’Ini ngangsu air untuk ditampung di bak kamar mandi

Edarkan...(Sambungan hlm 1) Sugiyatmo. Ia menjelaskan, setelah dibandingkan antara uang palsu yang disita dari tersangka Dahri dengan uang yang asli, yakni, uang “aspal” tersebut kertasnya lebih tebal dan warnanya juga lebih kusam. Selain itu, bila dilipat atau diremas –remas, kertasnya tidak bisa lurus kembali. Sugiyatmo menambahkan, pihaknya hingga saat ini masih mengembangkan kasus tersebut dengan melakukan pengejaran terhadap tersangka lainnya, yakni teman Dahri yang memberinya uang palsu tersebut.

Selepas ....(Sambungan hlm 1) hadist yang diriwayatkan Abu Hurairah, Rasulullah SAW bersabda, barangsiapa berhaji dan tidak berkata jorok serta berbuat fasik, maka akan keluar dosa-dosanya seperti ketika dilahirkan dari ibunya. Dengan demikian, idealnya, seusai berhaji, paripurna pula keislaman seseorang. Namun sebagaimana lazimnya, jelang kepulangan, tak jarang para jama’ah malah diribetkan dengan urusan oleholeh. Mulai dari tasbih, sajadah, kopiah sampai pernak-pernik khas haji pun rela dibeli sebagai bukti bahwa ia barusan pulang dari tanah haram. Tak peduli berapapun harga dan rupanya asalkan berbau Arab pasti dibeli. Memang tak ada yang keliru, namun akan lebih bermakna bila oleh-oleh

GNP RENT FORKLIFT.Mlyni Unit Baru Truk,Crane.7600601/ 081326129130 WWS 31 H30

untuk keperluan mandi,’’ ucapnya. Untuk memenuhi kebutuhan air bersih tidak semua warga Pungkruk ngangsu air ke Dusun Getas Kombang. Karena ada warga yang memilih beli air bersih di luar dusun, salah satunya adalah Muhlisin (31). ‘’Sekali beli air, saya bawa 14 jerigen, ini cukup untuk kebutuhan dua hari. Kalau beli air saya pakai mobil, karena jaraknya sekitar enam kilometer,’’ ungkapnya. Adanya kebiasaan warga yang ngangsu ke sumber air di Dusun Getas Kombang atau membeli air bersih ke luar dusun saat musim kemarau dibenarkan Kepala Dusun Pungkruk, Muhtasor. ‘’Tapi rata-rata warga sini ngangsu ke Getas Kombang untuk mendapat air bersih,’’ jelasnya. n rbd-yan

pemilik medali emas. Medali perunggu direbut oleh China. Tim dari Negeri Tirai Bambu itu membuat catatan waktu 38,89 detik. Indonesia menurunkan Fadlin sebagai pelari pertama. Sejak orang pertama itu,

Indonesia sudah meyakinkan dengan ada di urutan kedua. Lalu turun sebagai orang kedua, diikuti Eko Rimbawan, kemudian ditutup Bayu Kertanegara. Catatan waktu keempat pelari Indonesia tersebut

sekaligus memecahkan rekor nasional yang juga dibuat mereka saat semifinal Asian games yakni 39,03 detik. Sebelumnya rekornas 39,05 detik yang dicatatkan tim Indonesia pada SEA Games 2017 di Kuala Lumpur.n yan

Sementara itu, tersangka Dahri mengaku, 15 lembar uang palsu tersebut didapatkan dari temannya yang berasal dari Bandung Jawa Barat. Ia juga mengaku untuk mendapatkan uang palsu sebesar Rp 1.500.000 , dirinya harus menyerahkan kepada temannya uang asli sebesar Rp 500.000. “Perbandingannya,satu berbanding tiga. Yakni uang dengan pecahan Rp 100.000 sebanyak satu lembar diganti dengan tiga lembar uang palsu,” ujar Dahri yang pernah mendekam di penjara selama delapan bulan dalam kasus penipuan beberapa tahun silam.n Ias-yan

mimpin negara ini kan sahabat semua,” sebutnya. “Sama juga dengan Bu Mega, kan tidak ada masalah,” imbuh Dasco. Ke depan, Dasco berharap situasi menyenangkan ini terjaga. Anggota DPR itu menilai, suasana politik yang sejuk ini baik bagi iklim ekonomi dan investasi. “Kan bagus untuk iklim ekonomi, investasi, keamanan. Kita pesta demokrasi jangan menyebabkan banyak hal jadi rusak,” tegas dia. Megawati dan Prabowo pernah bersama-sama maju sebagai capres-cawapres pada Pilpres 2009. Sebelum maju, keduanya sempat membuat perjanjian. Dalam kesepakatan itu Prabowo meminta agar diberi keleluasaan mengatur ekonomi Indonesia dan menunjuk 10 orang menteri terkait. Sementara Megawati menyatakan bahwa akan mendukung pencapresan Prabowo di Pilpres 2014 yang telah berlalu itu. Namun pada 2014 Megawati mendukung Joko Widodo sebagai capres.

n Profesional Sedangkan Sekretaris Badan Pendidikan dan Pelatihan DPP PDIP Eva Kusuma Sundari mengatakan Mega dan Prabowo bersikap profesional. Eva melihat keduanya mengutamakan kepentingan bangsa di atas segalanya. “Orang-orang itu kan pemimpin ya, jadi mereka itu profesional sebagai pemimpin. Kalau urusan personal pasti dibedakan dengan urusan yang sifatnya publik gitu,” ujar Eva, Kamis (30/8/2018). Eva menyebut Mega dan Prabowo sama-sama tak ingin mencederai euforia Indonesia atas keberhasilan memborong medali emas di cabang olahraga pencak silat. Itu pulalah yang terjadi pada Jokowi dan Prabowo saat berpelukan bersama atlet pencak silat Hanifan Yudani Kusumah. “Nggak mungkin mereka mencederai momentum yang membangkitkan nasionalisme itu dengan urusan personal,” sebut Eva. Meski atas nama profesionalitas, Eva meyakini pertandingan pencak silat pada Rabu (29/8) itu telah mencairkan kebekuan komunikasi yang

selama ini terjadi. Dia berharap komunikasi cair itu bisa terjaga. “Jadi kontribusi silat itu mencairkan kebekuan komunikasi yang banyak diblok garagara pilpres. Itu menurutku akan berkontribusi juga kepada komunikasi-komunikasi berikutnya,” ucapnya. Selain itu, anggota DPR tersebut berharap nilai-nilai dan semangat pencak silat bisa diimplementasikan dalam kontestasi pilpres. Eva menyebut pencak silat memiliki nilai-nilai yang berharga. “Menurutku, secara pribadi, pencak silat itu kan message-nya jelas: fairness, kepribadian, dan sportivitas. Mungkin dari nilainilai yang ada di pencak silat itu kalau bisa jadi value di dalam pilpres,” pungkas Eva. Megawati dan Prabowo pernah bersama-sama maju sebagai capres-cawapres pada Pilpres 2009. Namun pasangan ‘Mega Pro’ ini kalah dari pasangan Susilo Bambang Yudhoyono-Boediono. Setelah keduanya kalah, mendekati Pilpres 2014, drama kekalahan di masa lalu mulai terungkap. Sejumlah elite PDIP menyebut kekalahan Mega-

Prabowo kala itu gegara Ketum Gerindra tersebut tak mau mengeluarkan logistik, meski kekayaannya kala itu hampir Rp 2 triliun. Pernyataan ini terlontar kala itu karena Gerindra menagih komitmen Megawati mendukung Prabowo di Pilpres 2014, yang ternyata diingkari. Mega dan Prabowo menandatangani perjanjian sebelum keduanya resmi maju di Pilpres 2004. Naskah yang dirumuskan di Batu Tulis, Bogor, itu berisi kesepakatan kedua pihak, yakni Megawati dan Prabowo. Dalam kesepakatan ini, Prabowo meminta agar diberi keleluasaan mengatur ekonomi Indonesia dan menunjuk 10 menteri terkait. Sementara itu, Megawati juga menyatakan akan mendukung pencapresan Prabowo di Pilpres 2014. Namun janji tinggal janji, akhirnya Megawati tak mendukung Prabowo di Pilpres 2014. Nah, hubungan PDIP-Gerindra pun merenggang. Apalagi setelah Jokowi jadi presiden, Gerindra bersama PKS pun jadi ‘sahabat’ oposisi, bahkan keduanya selalu mengagungkan diri sebagai koalisi permanen. n cnn/dtc-yan

tersebut berupa peningkatan spiritualitas diri. Sepatutnya, jangan pernah berpuas diri setelah “berhasil” berhaji lalu “mengistirahatkan” batin dengan penuh kelegaan. Sering kita dengar ungkapan bernada nyinyir, padahal shalat berjama’ahnya rajin tetapi ternyata doyan korupsi. Ataupun bertitel haji namun terbukti tamak, sebagaimana dinarasikan Pramoedya Ananta Toer (2015: 21) pada sosok Hadji Terbus dari Cibatok. Fenomena minor ini mengingatkan bahwa esensi berhaji bukan hanya terfokus pada bentuk formalnya saja, namun juga terkait kemahiran membangun suprastruktur kejiwaan yang berkarakter bajik. Haji tak sekedar ritual komemoratif yang defisit makna. Amat disayangkan bila maknanya menyublim tanpa bekas, tercerabut dari epifani Ilahi.

Langkah awal dalam menggapai misi profetiknya adalah dengan senantiasa menghadirkan kalbu (hudhur alqalb) dalam tiap aktivitas haji. Hal ini guna memitigasi terjadinya diskoneksi antara laku raga dan olah jiwa. Selain itu, menyadari bahwa haji bukan terbatasi oleh “lokalitas fisik”. Mekah, Arafah, Mina, Muzdalifah, Madinah adalah lokalitas fisik. Jangan sampai berlaku elok hanya ketika di tempat-tempat mulia tersebut. Pun ketika tiba di tanah air kembali lagi seperti semula. Bekas (atsar) kemabruran haji tak terbatas ketika di tanah haram, namun justru bagaimana kita berkomitmen merubah karakter diri kita menjadi terbentuk lebih baik (mabrur) ketimbang sebelumnya. Dalam riwayat Imam

Ahmad, dikisahkan Rasulullah pernah ditanya apakah (indikator) haji mabrur, Beliau menjawab, memberikan makanan dan menebarkan kedamaian. Demikianlah, seperti ibadah-ibadah lainnya, kemabruran haji justru dibuktikan selepas menunaikannya. Sejatinya, hal-ihwal syarat sah segala ibadah bagaikan mukaddimah, klimaksnya adalah pelaksanaan ibadah tersebut, outcome pembuktiannya justru terletak setelah dilakukan. Maka, ibadah bukanlah “entitas” final. Ia mengajarkan in potentia, yang bisa berwujud in actu bila spiritnya terinternalisasi dan teraktualisasi dengan bernas. Menjadi antiklimaks andaikan kita hanya terfokus pada ritualnya namun malah abai terhadap faset tujuannya

(maqasid). Pada prinsipnya, beribadah mengasah kecerdasan empati dan spiritual. Ruh otentiknya mengajarkan tentang bagaimana membentuk dan menjadi manusia par excellence. Spiritnya menempatkan manusia sebagai eros, perwujudan keinginan untuk menghayati agama lebih baik. Sementara modus vitalnya tak lain adalah momen ketakjuban (tremendum et fascinosum) terus-menerus yang selalu hadir didalamnya. Atau dengan kata lain, jangan sampai ritus ibadah mengalami erosi pemaknaan dalam bentuk miskin cita rasa kemanusiaan. Imbasnya, agama dijauhkan dari wajah kemanusiaan. Pendeknya, butuh keseimbangan optimum antara laku ritual dengan implikasi sosial dari ibadah yang kita lakukan sehari-

hari. Tak bisa dibayangkan jika terjadi segregasi yang memisahkan secara ekstrim antara wilayah ibadah dan relasi sosial (mu’amalah). Terbilang tragis bila khusyu’ berlaku ritual namun justru menderita miopia sosial. Yang perlu diingat, napak tilas drama kosmik perjalanan hidup para Nabi merupakan premis dasar (core value) haji. Sebagai homo religius, kebajikan haji harusnya dipahami sebagai lembaran narasi yang mengkonstruksi bagaimana sebaiknya menjangkarkan kembali visi dan misi hidup. Rangkaian haji yang padat moralitas bisa menjadi katalis bagi pemupukan nurani yang meneguhkan visi spiritualitas bangsa. Andai dihayati demikian, niscaya akan tumbuh tunas-tunas “Ibrahim” pada generasi mendatang. Wallahu a’lam.

FUTURA DRV 1.5 2003 (B) PUTIH, Istw. Labuhan I/15085100316122

JUAL RUMAH BARU Di MIJEN SMG SHM,Lt.120,Type 36,400m dr jln Raya SMG-BOJA, 2KT,1KM. 081329023838

- KENDARAAN SEWA BUS NUGROHO AC/Non AC /Ekonomis 59/50/40/38/31 Seat Th`2016 Melayani Tour Jl.Kawi I/13 Smg Ph (024) 83184548504071-70286647. WWS 31 H30

POLARIS RENTHiAce 16Seat-InovaAvanza.085100864157-08156557896 PRAKTIS SPESIAL CANOPI, F.GATE, Pagar,K.Almn, TPutar. Jl.Gajah Raya No.11C (024) 6710938/082221219984 WWS 31 H30

WWS 31 H30

- TOUR/TRAVEL 3NEGARA( 1-5Okt)5,5Jt, Bali, Brmo, Bdg Lbk.29 Des.Vera Tour. 081328281116 WWS 31 H30

Zohri.... (Sambungan hlm 1) Dalam persaingan di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Indonesia hanya kalah dari Jepang yang mencatatkan waktu 38,16 detik. Jepang pun berhak menjadi

Mega-Prabowo.... (Sambungan hlm 1)

Hlg:STNK H-2729-SZ an.GiyonoTandang Rt.4/10 Jomblang SMG PLG 31 H2

Hlg:H-5449-LZ AN.AGUS TRIONOJL. ULIN SELATAN IV/90 SEMARANG PLG 31 H2

Hlg STNKH3947JM an.wiranto desa bandungrejo,mranggen-demak WWS 31 H30 Hlg STNKTOYOTA K 1767 PB.an: Sugeng. Margorejo 5/6 Dawe-Kudus WWS 31 H30 STNK AA4360HJ an Suyamti Ds. Clapar,Kc.Karanggayam,Kebumen WWS 31 H30

DOCTOR HOUSE. Ahli Salon Kamar Mandi & Cleaning untuk Rumah Anda. Hub: 7463384 / 081339393995 (WA) WWS 31 H30

ACCU MOBIL Massiv NS40 TT 325rb Smg Indah E2/12A. Hp.08122912629 WWS 31 H30 DIBELI SEMUA BARANG yg sdh tdk trpakai 085100659728 Pak Siong Ki WWS 31 H30

Ingin MENGASUH ANAK YATIM PIATU 2 orang SMP/SMA SMS.085702163163 WWS 31 H30

STNK AA3210RD an Rois Munawaroh Ds.Kamulyan, Kc.Kuwarasan, Kebumen

- DAIHATSU Xenia Xi `10, `11,Gran Max MB 1.3 `12,GranMax 1.5PU AC PS`12,Gran Max Box 1.5AC PS`11brg bgs,trwt siap pakai,081904407788 (no sms) WWS 31 H30

- HOLDEN -

- JASA PROPERTY BANGUN DESIGN RUMAH, GUEST HOUSE Hotel. Pengalaman, Terpercaya, 3D Tampak, 1,2Jt. 0815 7570 5999

- RUMAH MAKAN Enjoy Kobe Garden Buffet, Sushi and ala carte menu.Call 7479543 WWS 31 H30

WWS 31 H30

CV Karya Mandiri. Ahli Bangunan Anti Gempa 085327604418

WWS 31 H30

- PENGIRIMAN BARANG -

GESTUN 2.4% PLNS 2.6%. Erlangga Raya 41B. Hi Fashion, 081225506976

WWS 31 H30

- SERVIS (PANGGILAN) SERVICE TV SGL MERK 0247626373 AC,KlksMCuciP. AirW. HeaterJetPump WWS 31 H30

WWS 31 H30

STNK AA6239LJ an Sukirno Ds.Klegenrejo,Kc.Klirong,Kebumen WWS 31 H30 STNK AA6683QM an Asmono Ds.Jatijajar,Kec.Ayah,Kebumen

WWS 31 H30

SRT MOVERS Jasa Pindahan Rumah Packing,Trucking. Hub: 024-761 8570 081 2853 7261 / 081 701 96266

STNK AA6504PJ an Rosyadi Ds.Sitibentar,Kec.Mirit,Kebumen

WWS 31 H30

- HONDA Honda CRV 2.4 AT `09, istw, tgn 1 dari Baru, terawat, bagus, 081393072737 (no sms) WWS 31 H30

JUAL BU ALL NEWCITY MATIC HITAM Th`2012 Sgt Istw Skl, Pajak Baru Pemakai Langsung: 0811 2710 366

WWS 31 H30

GESTUN 2,4%& PELUNASAN. Miggu Buka Jl.Anjasmoro Raya. T:081226125865 WWS 31 H30

TUTUP KARTUKREDIT/KTA Byr 30% Lunas 100%.Legal :081281539552

SPESIALIS....AC,AC, Kulkas, m.cuci Lbr buka,024-7624896-081229772224

WWS 31 H30

STNK AA2480QJ an Arismanto Ds.Pucangan,Kec.Sadang,Kebumen WWS 31 H30 STNK R4537ZGan.Prayitno,Pasir Kulon Rt1/6,Karanglewas,Bms WWS 31 H30

SERVICE TV LED,LCD. 085109100075 SONY, TOSHIBA, SHARP, LG, POLYTRON

DICARI STAFF LOGISTIK (L) max. 30th,min. SMA/ sederajat. Krm:PANCA LISTRIK, Jl.K.H.Agus Salim B5 Smg WWS 31 H30

CARI:TNG BONGKAR MUAT PRIA,Max 40Thn.Krm MH.Thamrin No.100 Smg WWS 31 H30

STNK R2169VCan.Mahudi Asjsjadja`ie, Toyareka Rt3/5,Kemangkon,Pbg

BTH: Adm,Wnt,21-30th,Llsn D1. Lmrn: Setiabudi 12 Smg, WA:082190203757

WWS 31 H30

WWS 31 H30

WWS 31 H30

CARI:SOPIR Berpglmn usia25-45th Dtg Lsg Dr.Cipto 208 (jam 9-15) WWS 31 H30

Bor Sumur, Servis Pompa, Bor Peil. Hub. 081391521985/ 085875637932

WWS 31 H30

WWS 31 H30

KOST PUTRI MURAH,KrAnyar 15sblh Brt SMA Loyola,Bersih. 08164890011 WWS 31 H30

WWS 31 H30

KURNIA MUSIK BULAN KREDIT Proses Cepat 3 Menit.Tunggu & Langsung Bawa! Semua Alat Musik & Sound System. Pandanaran 70 A Smg WWS 31 H30

WWS 31 H30

Dijual Rumah di pucanggading 84m2, HM,Pln 1300,Pam,2kmr tdr,siap huni hrg 325jt. Hub.085100077738 WWS 31 H30

JUAL: Rmh LT.90m LB.145m, KT5,Km3 lokasi Strategis(50m Jl.Ry)Jl.Cd Prambanan Brt Smg. Hub:0812 3092 3029 WWS 31 H30

DIJUAL: RUKO 2 LANTAI, Komplit Etalase & Full Interior,Parkir Luas, Lok. Ngaliyan,Hrg 680Jt. 0813 6497 3840 WWS 31 H30

JUAL RMH+KOST Tgh Kota,bbs Banjir Fas Komplit Serius Hub:024-8454769 / 0813 31662873 Tanpa Perantara WWS 31 H30

PURI ANJASMORO L2/35, 4+2KT,3+1KM LT:210, LB:300 Hub:081 665 2996 WWS 31 H30

Isuzu Panther PU Turbo` 12, bgs terawat, tangan 1 dari baru 0878 3572 3307 (no sms) WWS 31 H30

PTS S1 - Ekonomi Kopertis 6 Terakreditasi akan dialih Kelolakan. Hub: 081294835801 (SMS) WWS 31 H30

- KIA -

DISEWAKAN RUKAN PEMUDA MAS Blok A Kav B-7,Jl.Pemuda No.150 Smg, Hub: 08222 3970 250

DIJUAL PICANTO 2011,Wrn Silver Istimewa. Hub:083 866 5700 92

WWS 31 H30

WWS 31 H30

DIKONT:RUKO 2LT PURI ANJASMARA RAYA B1/12A. LT/LB = 8x30 / 8x20 Hub: 024-7601651 / 0816 488 3148

- NISSAN NISSAN EVALIA2012,putih,Istimw 100jt,KM.36rb.Hub:081 2266 2005 WWS 31 H30

BREVET PAJAK Jl.Cokroaminoto No.6 Tugu Muda.mulai 3 Spt`18 T.3518247 WWS 31 H30

- MERCEDEZ JUAL: MERCY E300 TH.2010 HITAM Hubungi: 0821 3748 6153

WWS 31 H30

Dikontrakan Rumah Jl.Kedondong Dalam 8B no.11 Smg.HP 0811272644 WWS 31 H30

AKUTANSI Dasar 1-2 mulai 15 sep`18 Jl.Cokroaminoto 6 Tgmuda,T.3518247

Taman Grandis III Graha Padma,3KT, 2KM,2200Wt,Imam.081326358080

WWS 31 H30

WWS 31 H30

WWS 31 H30

- MITSUBISHI COLT DIESEL BOX 136 PS,Ori FullI, Siap Pakai&Balik Nama.085771115758

- SUZUKI -

WWS 31 H30

SANTOSOJAYAKRS WC&LBH, TANJUNG 8 (024) 3542438 - 3542439 - 3548090

WWS 31 H30

WWS 31 H30

KJG.LGX BENSIN 1.8 `00 GOLD, TV Istw. Labuhan I/15- 082133591188

WWS 31 H30

WWS 31 H30

- TELEPON JUAL No.Handphone: 085878883333 Rp.150Jt/Nego, Klau Berminat Dan Serius Beli Hubungi: Ahmad Pracoyo HP.081226888393.WA:085281216378

KIJANG INNOVA G BENSIN`2011 Biru Tua Met,Istimewa.082133915591

- ISUZU -

PAJERO DAKARLimited Edition,16 Km:9Rb. An.Sendiri.08122650567

085100888506 DIBELI SGL KONDISI Tiap Hr TV LED Laptop CPU Mon Dll

WWS 31 H30

SEDOT WC MAMPET (GRNSI) Wastafel Sal Got Tnp Bongkar. 082322503878

WWS 31 H30

WWS 31 H30

WWS 31 H30

- SUMUR/WC -

INNOVA G`13Solar,Matic,Putih (H) TgnI,Istw.Bs Kredit.0811265309

WWS 31 H30

CR PRT&SUSTERDlm/Lr Kota/ Pulau Gaji Besar,Tnp Pot:087736300027

STNK R5616ML an.Endang Cipto Resmi, Purbalingga

WWS 31 H30

WWS 31 H30

BTH:PELAKSANA & SURVEYOR PROYEK BANGUNAN.Lamr:Kumudasmoro Tgh 6 Email:teguhkaryagraha @yahoo.com

STNK R2159PVan.Sri Maryati,Kalikabong Rt4/4,Kalimanah,Pbg WWS 31 H30

STNK R2855EVan.Rahma Fauzia Afnillah,Majapura Rt2/6,Bbs,Pbg WWS 31 H30

WWS 31 H30

BUTUH ADMIN:Wnt,Min.D3Full Time&Pembimbing SKRIPSI, Min.S1 Part Time.WA: 0896 0777 8881

BU FORTUNER 2.5G A/T`2013 (H) Tangan 1,Istimewa, HP.081228919136 WWS 31 H30

Jual Gemini Bensin`79(H) Full Var Antik.Kemuning 4/16-081390991972

WWS 31 H30

STNK AA3764FW an Dhimas Adji B Ds/Kec.Sempor RT.1/1,Kab.Kebumen WWS 31 H30

WWS 31 H30

- TOYOTA -

Ny.Linda dr Kalimantan.Spec: K.Manis, Impten,E.Dini, Keras, Kncng,Thn Lama. 1X Dtg Smbh Total. T:081225405060 WWS 31 H30

Carry 1.0 PU` 08,futura 1.5 PU `10,` 11,` 12, Futura 1.5 Box PU 11, Baleno AT` 08,APV GE PS` 09 `09,` 10, tgn 1 dr baru, siap pakai, bgs, 087832660668 (no sms) WWS 31 H30

CLARA MASSAGE EJAKULASI DINI, TERAPY (Ada Tempat).081229519666 WWS 31 H30

TERAPY VITALITAS LOYO,DLL Pijat Urut.Hub:081 2292 0168 WWS 31 H30

JL.BUKIT KAWI 14 BUKIT SARI SMG dilelang UOB Pandanaran Bp. Alif 0822 20898654, SHM, 756M,Rp.2,9 Mly Nego.Hub: PT.SRIJAYA 08122923435 WWS 31 H30

JUAL: TANAH Di Kawasan Industri Wijaya Kusuma. Luas: 2700m2 (P 90 x L 30) Hubungi: Denny 08112992468 / Jhony 081332888085 WWS 31 H30

JUAL CPT TNH SHM ,Lt.424m2,Jl.Raya Semarang-Weleri,Cepiring-Kendal,Hrg 1,3M, Cocok Utk Bisnis.081217857949 WWS 31 H30


Jumat Pon, 31 Agustus 2018

Tim Jokowi Lirik Najwa dan Erick JAKARTA - Politikus PDIP Puan Maharani menyebut pengusaha Erick Tohir maupun jurnalis televisi Najwa Shihab berpeluang menjadi Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo-Ma’ruf Amin. Nama Erick dan Najwa belakangan kerap disebut berpotensi menjadi ketua tim tersebut. “Bisa saja masuk karena mereka sosok yang saat ini

sering muncul dan masih anak muda juga kan. Jadi bisa saja,” ujar Puan saat ditemui di gedung BMKG, Jakarta, Kamis (30/8).

Namun, perempuan yang menjabat sebagai Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) dalam kabinet JokowiJK ini enggan menjelaskan lebih lanjut terkait sosok yang bakal menjadi ketua tim tersebut. Puan mengatakan posisi ketua tim masih terus dibahas di internal koalisi pendukung Jokowi-Ma’ruf. “Nama-nama yang muncul masih kita matangkan kembali dan akan dis-

kusikan dengan bapak presiden,” katanya. Puan yang juga menjabat sebagai dewan pengarah tim kampanye tersebut menuturkan, susunan tim masih bisa berubah hingga masa penetapan capres dan cawapres. Oleh karena itu, putri dari Ketum PDIP, Megawati Soekarnoputri ini meminta semua pihak bersabar hingga nama ketua tim diumumkan ke publik.

Menurut Puan, sosok ketua tim kampanye harus bisa bekerja sama dengan capres dan cawapres dan membangun komunikasi dengan tim koalisi. Ketua tim juga harus bisa diterima secara baik oleh internal maupun masyarakat. “Nama tinggal sedikit sekali kok. Kita juga melihat kemung kinan yang ada, masih bisa diubah (susunannya), masih panjanglah sebulan lagi sampai penetapan capres-cawapres,”

terangnya. Koalisi pengusung JokowiMa’ruf sebelumnya telah mendaftarkan susunan tim kampa nye ke KPU. Namun daftar susunan itu belum dilengkapi nama ketua tim. Hingga saat ini tim kam panye masih dipimpin seluruh sekjen parpol koalisi dalam Command and Center Room di rumah pemenangan di Jalan Cemara, Jakarta. ■ cnn-yan

DPT Pemilu 2019 di Jateng Meningkat SEMARANG – Jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) Pemilu 2019 di Jateng, meningkat 361.769 jiwa dibandingkan DPT Pilgub Jateng 2018, yang tercatat 27.068.500 jiwa. Penambahan jumlah ini, seiring meningkatnya pemilih pemula. Hal tersebut disampaikan Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jateng Joko Purnomo, usai rapat pleno terbuka rekapitulasi DPT Pemilu 2019 tingkat provinsi di Hotel Oak Tree Emerald Semarang, Kamis (30/8). “Dari hasil rapat pleno terbuka kita tetapkan rekapitulasi DPT Pemilu 2019 di Jateng sebanyak 27.430.269 jiwa, atau meningkat 361.769 jiwa, dibandingkan DPT Pilgub Jateng 2018 yang tercatat 27.068.500 jiwa,” paparnya. Jumlah DPT Pemilu 2019 di Jateng itu tersebar di 35 kabupaten/kota, 573 kecamatan, 8.559 desa/kelurahan. Dari DPT itu, jumlah pemilih laki-laki sebanyak 13.662.842 jiwa, sedangkan jumlah pemilih perempuan 13.767.427 jiwa. Jumlah DPT paling sedikit di Kota

Magelang hanya tercatat 90.438 jiwa, sementara terbanyak di Kabupaten Brebes yakni 1.470.412 jiwa. Disatu sisi, kenaikan jumlah DPT ini juga berimbas pada penambahan jumlah Tempat Pemungutan Suara (TPS), yang mencapai 115.186, dibanding pada pelaksanaan Pilgub Jateng 2018 sekitar 60 ribu TPS. “Ini juga sesuai dengan undang-undang KPU, bahwa satu TPS maksimal untuk 300 pemilih. Sehingga kalau memilah berdasarkan geografis, ada kabupaten, kota yang jumlah TPS cukup tinggi. Misalnya, di Kabupaten Brebes dengan DPT mencapau 1.470.412 jiwa, jumlah TPS mencapai 6.097 titik,” terangnya. Menyikapi kondisi ini, Joko menyebut ada beberapa hal perlu disiapkan. Salah satunya, badan penyelenggara. Mengaca pada pelaksanaan Pilgub Jateng dengan 60 ribu TPS , utnuk mencari badan penyelenggara yang bisa memenuhi ketentuan undangundang cukup sulit, apalagi pada Pemilu 2019 jumlah TPS lebih dari

FOTO BERSAMA – Ketua KPU Jateng Joko Purnomo beserta Bawaslu dan perwakilan parpol berfoto bersama usai rapat pleno terbuka rekapitulasi DPT Pemilu 2019 tingkat provinsi di Hotel Oak Tree Emerald Semarang, Kamis (30/8). ■ Foto Arixc Ardana

115 ribu. “Kesulitannya itu berkaitan dengan usia dan pendidikan, karena banyak dari generasi muda yang sekolah di luar.

Padahal ketentuan UndangUndang, untuk menjadi badan penyelenggara tidak boleh lebih dari dua kali. Sehingga mencari baru menjadi kesulitan tersendiri.

Pekerjaan rumah ini bukan hanya di KPU, partai politik sebagai peserta pemilu juga mempunyai persoalan yang sama,” terangnya.■ rix-yan

■ Syukuran dan Doa Bersama HUT MPR

Tahun Politik, Jaga Persaudaraan dan Persatuan JAKARTA - Di tengah tahun politik Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) dalam memperingati HUT ke-73 dan Hari Kemerdekaan RI menggelar syukuran dan doa bersama. Acara ini dihadiri seluruh pimpinan MPR, anggota DPR, ormas Islam, majelis taklim dan masyarakat. Syukuran dan doa bersama untuk keselamatan bangsa ini mengundang Ustad Kondang Abdul Somad yang memberikan tausiyahnya selama lebih dari satu jam. Ketua MPR Zulkifli Hasan berharap dengan doa bersama ini Allah SWT melindungi bangsa Indonesia di tahun politik. “Kita berharap di tahun politik ini persatuan dan persaudaraan bangsa Indonesia tetap terjaga,” kata Zulkifli Hasan didampingi ustad Abdul Somad sebelum naik panggung tempat berlangsungnya

syukuran dan doa bersama di lapangan bola komplek Parlemen, Jakarta, Rabu malam (29/8). Hadir di atas panggung semua Pimpinan MPR, Zulkifli Hasan, Oesman Sapta Odang yang juga Ketua DPD, Ahmad Basarah, Muhaimin Iskandar, Mahyudin, Hidayat Nur Wahid, EE Mangindaan, Ahmad Muzani, serta pimpinan fraksi di MPR, dan anggota MPR. Dalam sambutanya Zulkifli Hasan mengajak untuk menjaga persatuan dan kesatuan bangsa. Partai boleh beda, pilihan boleh beda, tapi merah putih tetap satu. Semua bersatu dalam bingkai merah putih. “Ingat kita bersaudara. Kita sudah lihat pemimpin kita berangkulan. Pak Jokowi dan Pak Prabowo berangkulan. Kita harapkan rakyatnya juga bisa saling menghormati dan menghargai. Karena itu tim

sukses dan para pendukung jangan emosi,” tambah Zulkifli. Bersetara Lelaki kelahiran Lampung yang akrab disapa Zulhasan ini mengingatkan di tahun politik ini kontestasi adalah sesama anak bangsa dan saudara. Oleh karenanya, Zulhasan mengajak para tim sukses kedua bakal calon presiden untuk tidak emosi. Tapi selalu menjaga persaudaraan. “Ingat kita adalah bersaudara. Walaupun partai beda, semua beda, tapi merah putih kita sama. Jangan menghalalkan segala cara. Mari adu konsep dan gagasan. Biarlah rakyat yang mendapatkan manfaat sebesarbesarnya,” kata Zulkifli. Zulhasan mengingatkan ketika Indonesia merdeka semua bersatu untuk berdaulat, berdaulat untuk berlaku adil, bersetara. Itulah cita cita kita

FOTO BERSAMA: Pimpinan MPR berfoto bersama Ustad Abdul Somad pada acara syukuran dan doa bersama di komplek Parlemen, Senayan, Rabu malam. ■

BERBINCANG: Ketua MPR Zulkifli Hasan dan sejumlah pimpinan MPR berbincang-bincang dengan Ustad Abdul Somad sebelum acara syukuran HUT ke-73 MPR dilaksanakan. ■

semua. Saat itu tidak ada yang mempertanyakan apa agamanya, apa sukunya dan dari provinsi mana. ‘’Para pendiri bangsa tidak mempersoalkan itu. Setelah merdeka kita bersatu untuk berdaulat, berdaulat untuk berlaku adil, bersetara. Itulah cita-cita kita,’‘ katanya. Dia menambahkan bahwa MPR adalah rumah rakyat dan pengawal Pancasila dan konstitusi. “Karena itu kita mengadakan syukuran untuk memperkuat persaudaraan bangsa. Kita datangkan Ustad Abdul Somad (UAS). Ini bukan baru. Ustad Abdul Somad sudah setahun lalu kita pesan, bukan tiba-tiba hari ini,” imbuhnya. Sementara itu Ustad Abdul Somad dalam tausiyahnya menekankan pentingnya persatuan dan persaudaran antaranak bangsa. Menurut Ustad Somad Indonesia merdeka dari penjajahan karena adanya persatuan. “Kalau tidak mungkin satu dalam keyakinan, tapi saudaraku dalam satu kebangsaan,” ujarnya. “Mungkin masyarakat kita terkena dimensia bahkan amnesia,” sambungnya. Karena itu melalui kegiatan syukuran dan doa bersama, Ustad Abdul Somad berharap masyarakat bisa mendengar pesan-pesan kebaikan. “Sehingga kita tidak disibukkan dengan berbagai isu, tapi bisa

duduk bersama dan menjadi bangsa yang diharapkan dunia di masa datang,” ujarnya. Ustad kondang ini pun mengingatkan bahwa MPR adalah penjaga Pancasila. Dia berharap para pimpinan dan anggota MPR tetap istiqomah dalam menjaga Pancasila yang sila pertamanya adalah Ketuhanan Esa. Mendekati pemilu legislatif dan pilpres, Ustad Abdul Somad mengingatkan agar seluruh rakyat Indonesia menggunakan hak pilihnya. ‘’Jangan ada yang tidak menggunakan hak pilihnya alias golput, ‘’kata Abdul Somad. Pada pemilu nanti, dia pun memberi pesan agar rakyat memilih wakilnya yang dia yakini beragama dan menebarkan kebaikan dan memberi kesejukan dan kedamaian. ‘’Bukan orang yang memporakporandakan persatuan dan kesatuan. Bukan orang meimbulkan radikalisme, ‘’pesannya. Senada dengan Zulkifli Hasan, Abdul Somad juga mengingatkan bahwa meski agama beda, suku beda dan pilihan beda namun tetap merah putih dan menjaga persatuan. ‘’Hari ini kita bersama dalam bingkai merah putih. Kita tebarkan kebaikan dan ksela matan,’‘jelas Abdul Somad. ■ adv


9

23°C 34°C

23°C 32°C

Jumat Pon, 31 Agustus 2018

23°C 33°C

23°C 34°C

23°C 35°C

21°C 31°C

Sumber : BMKG Jawa Tengah

DIPETAK-PETAK: Lahan kosong bekas empang di kawasan Pasar Klithikan Barito Baru Penggaron, Kamis (30/8) dipetak-petak untuk dibangun kios guna menampung para PKL terdampak normalisasi BKT. n Foto: Unggul Subagyo

n Bekas Empang di Pasar Klithikan Barito Baru

Siap Tampung Luapan PKL PENGGARON - Dinas Perdagangan Kota Semarang memanfaatkan lahan kosong di kawasan Pasar Klithikan Barito Baru di Penggaron, Kecamatan Pedurungan, untuk menampung para PKL Barito yang berada di sepanjang bantaran Banjir Kanal Timur (BKT).

Lahan kosong yang berada di paling depan Pasar Klithikan Barito Baru Penggaron itu, merupakan bekas empang. Kini tempat itu telah diuruk dan dipetak-petak, siap menampunng luapan PKL Barito yang terdampak pembangunan normalisasi BKT. Kepala Dinas Perdagangan Kota Semarang, Fajar Purwoto me-

ngatakan, para PKL akan menempati selter yang dibangun di bekas empang ini. ‘’Ada sebanyak 80 selter di sebelah utara pasar tersebut, saat ini dalam proses akan dibangun, yang diperkirakan selesai akhir September mendatang,” kata Fajar Purwoto, Kamis (30/8). Bersambung ke hlm 10 kol 1

VONIS: AKP Kokok Wahyudi, terdakwa perkara narkoba, saat berbincang dengan pengacaranya usai mendengarkan vonis perkaranya dalam sidang di Pengadilan Negeri Semarang, Kamis (30/8). Foto: Sunardi.

n Perkara Narkoba

AKP Kokok Divonis Empat Tahun Penjara KRAPYAK - Pengadilan menjatuhkan vonis 4 tahun penjara terhadap AKP Kokok Wahyudi (51), perwira Polda Jateng, atas perkara dugaan kepemilikan sabu seberat 0,509 gram. Kokok juga dipidana denda Rp 800 juta, subsidair sebulan kurungan. Bersambung ke hlm 10 kol 2

RAZIA: Polisi mengerahkan anjing pelacak untuk merazia truk dan memeriksa pengemudinya di Pelabuhan Tanjung Mas, Semarang, Kamis (30/8) dini hari.Foto: Danny AU Kamis 30 Agustus 2018 Sabtu (1/9)

n Antisipasi Peredaran Narkoba

DHUHUR

TANJUNG MAS - Kepolisian Resor Kota Besar Semarang, menggelar razia di Pelabuhan Tanjung Mas, Semarang, Kamis (30/8) dini hari. Razia dilaksanakan untuk mengantisipasi peredaran berbagai jenis narkotika dan obat-obatan berbahaya lainnya (narkoba) melalui jalur laut.

‘’Sasaran razia adalah narkoba yang diangkut truk-truk ekspedisi melalui kapal dari Sumatra,” kata Kepala Satuan Reserse Narkoba Polrestabes Semarang, AKBP Sidik Hanafi, Kamis (30/8). Dalam razia narkoba itu, kepolisian juga mengerahkan anjing pelacak untuk membantu pemeriksaan terhadap puluhan truk

ekspedisi, yang diangkut Kapal Mutiara Barat dari Pelabuhan Panjang, Lampung. Satu per satu truk ekspedisi yang turun dari kapal diperiksa oleh petugas. Pemeriksaan dilakukan mulai dari pengemudi hingga penggeledahan barang bawaan, dan ruang kemudi. Selain anjing pelacak, petugas

juga memanfaatkan alat pendeteksi narkoba dari Unit Satwa Sabhara Polrestabes Semarang. Meski tidak ada temuan, polisi akan mengintensifkan razia serupa. ‘’Kami akan terus menggelar razia di sejumlah titik untuk mengantisipasi masuknya narkoba ke Semarang,’’ tegas Sidik Hanafi. n M.17-die

n Berharap Anak Muda Cintai Tarian Tradisional

Gana Pamerkan Foto dalam Gerak dan Tari Alunan gamelan menggema di lobi Rektorat Universitas PGRI Semarang (UPGRIS) Jalan Sidodadi, Kamis (20/8). Berbeda dengan hari-hari sebelumnya, ruangan tersebut disulap menjadi arena pameran foto dan sketsa. UNIKNYA, dalam pameran tersebut dipajang foto dan sketsa bertemakan tarian tradisional Indonesia, mulai dari Tari Bondan, Bajidor Kahot, Jaipong hingga Tari Bali, yang dituangkan dalam sketsa gambar atraktif. Semuanya merupakan sebagian tarian, yang dikuasai Gaganawati Stegmann, salah satu alumni sekaligus mantan pengajar di UPGRIS. Sosok Gana, panggilan akrabnya, juga bukan yang asing lagi. Meski tinggal di Jerman, wanita asal Semarang ini tidak lupa dengan kesenian dan budaya In-

donesia. Termasuk berkeliling ke sedikitnya 11 negara, untuk menampilkan karya seni tari tradisional Indonesia. ‘’Setiap kali saya pulang ke In-

donesia, khususnya ke Semarang, saya selalu menggelar pameran karya. Untuk kali ini, saya menampilkan foto dan sketsa tari. Tujuannya, agar para gen-

MENINJAU: Rektor UPGRIS Dr Muhdi SH MHum didampingi Gaganawati Stegmann, saat meninjau pameran foto dan sketsa tari di lobi Rektorat Kampus I Sidodadi, Semarang, Kamis (30/8). n Foto: Arixc Ardana

erasi muda sekarang, tak lupa akan seni budaya bangsa sendiri. Di tengah kemajuan digital dan teknologi, seni budaya ini harus tetap dilestarikan,’’ papar Gana. Ia pun bercerita, sudah mengenal seni tari sejak umur 5 tahun. Bakat dan minat tersebut memang menurun dari keluarga besarnya, yang juga dikenal sebagai seniman Semarang. Seiring waktu, setelah tinggal di Jerman, Gana tetap menjadi duta budaya bangsa. ‘’Siapa yang tahu dengan menari tradisional ini, saya bisa berkeliling ke berbagai negara. Sambutan masyarakat di sana juga sangat bagus, termasuk ada penghargaan yang saya terima dari Dubes LBBP RI untuk Hongaria, yang menilai saya ikut andil dalam memperkenalkan Bersambung ke hlm 10 kol 2

11.42

15.00

17.42

18.49

04.25

Sumber: Kantor Wilayah Kementerian Agama Jawa Tengah.Ks

Kejar Impian BERTUGAS di Biro SDM Polda Jawa Tengah, Bripda Ivana Alfiah, rupanya memiliki cerita tersendiri. Ia memang baru tiga tahun mengabdi sebagai polisi, sehingga harus terus mengasah kemampuan demi cita-cita menjadi pasukan PBB yang bertugas di luar negeri. ‘’Karena harus meninggalkan yang di Indonesia, sementara di sana lingkungannya benarbenar baru. Itu jadi tantangan juga,” kata Polwan kelahiran 2 Januari 1995, dalam suatu kesempatan belum lama ini. Bersambung ke hlm 10 kol 1)

Foto: Danny AU

Truk di Pelabuhan Tanjung Mas Dirazia


10

SEMARANG HARI INI

Jumat Pon, 31 Agustus 2018

Ustadz Somad Batal di MAJT SIMPANGLIMA Pelatihan Self Healing QITA Yoga mengadakan Pelatihan Self Healing bersama Reza Gunawan, Kelas Raga dan Hati, Minggu (30/9) pukul 09.00-17.00, di All Stay Hotel Semarang. Harga Rp 1.750.000 (2 Kelas), Rp 1.000.000 (1 Kelas). Informasi: Abika 0817-331-222. n M.17-die

Pelantikan IKA Undip IKA Undip Jateng akan melantik DPC IKA Undip Semarang, sekaligus seminar tentang rob dan manajemennya dengan pembicara Walikota Semarang, Roy Van de Kraft dari Belanda, Sabtu, 1 September 2018 pukul 08.00-11.30 di Balaikota Semarang. Info hubungi Ferry 08112909714, Etty 08164880261. n M.17-die

Seminar HIV & Ibu Hamil PELAYANANAN kesehatan dan masyarakat umum, RSJA Kusuma Pradja, akan mengadakan seminar yang akan diselenggarakan Sabtu, (1/9) pukul 08.00 WIB hingga selesai di Lt. II, RSIA Kusuma Pradja, Jalan Bugangan Raya no 3-5. Topik seminar yaitu HIV pada Ibu Hamil dan Kontrasespsi Hormonal.n M.17-die

Bagi pembaca di Kota Semarang yang akan mengadakan kegiatan di sekitar lingkungan maupun organisasi, bisa mengirimkan agenda kegiatan tersebut melalui email: simpanglima@koran wawasan.com. (Red)

SAMBIREJO - Ustadz Abdul Somad (UAS) lewat tim manajemennya membatalkan sepihak, rencana mengisi pengajian di Masjid Agung Jawa Tengah (MAJT), yang sedianya dilaksanakan Minggu (2/9) setelah shalat subuh. Akibat pembatalan tersebut, panitia pengajian MAJT menyatakan, kaget dan kelabakan, mengingat persiapan yang dilakukan telah matang. ‘’MAJT segera mengklarifikasi pembatalan sepihak ini,’’ tegas Ketua DPP MAJT, Prof Dr KH Noor Achmad, kepada pers di Aula MAJT, Kamis (30/8). Menurut Noor Achmad, pihak MAJT sendiri sudah melakukan persiapan menyambut UAS dengan matang, termasuk sosialisasi ke masyarakat luas. Bahkan, juga mengantisipasi melubernya pengunjung dan aspek keamanan yang dipersiapkan cukup ketat. Penjelasan tersebut, disampaikan usai rapat mendadak di MAJT membahas pembatalan. Hadir dalam konferensi pers, Sekretaris MAJT sekaligus Ketua Panitia Drs KH Muhyiddin MAg, Wakil Sekretaris Drs Istadjib AS, Koordinator Penjemputan UAS, Eman Sulaiman SH MH, Koordinator Acara Dr KH Nur Khoirin MH, Ir Fanani dan Drs KH Marom Msi. Atas batalnya pengajian UAS, Ketua DPP MAJT menyampaikan permohonan maaf kepada

PIMPIN RAPAT: Ketua DPP MAJT Prof Dr Noor Achmad MA saat memimpin rapat, Kamis (30/8), terkait UAS membatalkan sepihak pengajian di MAJT.n Foto: dok seluruh masyarakat, yang telah menyiapkan diri menghadiri pengajian UAS di MAJT. Namun yang perlu dipahami, UAS yang membatalkan pengajian di MAJT, bukan dari pihak MAJT, bukan aparat kepolisian juga bukan pemerintah. Maka DPP MAJT patut meminta klarifikasi UAS. Ditanya, klarifikasi yang akan ditanyakan? Prof Noor Achmad menjawab, seputar alasan pembatalan pengajian, dan kapan UAS menjadwalkan kembali untuk mengisi pengajian di MAJT. Ditambahkan, bila memang ada hal serius yang melatari pembatalan, maka MAJT pun akan memahami dengan catatan perlu penjadwalan ulang. Prof Noor menegaskan, pem-

batalan UAS untuk mengaji di MAJT disampaikan oleh Koordinator Manajemen UAS, Erman, melalui whatshapp singkat, pada Rabu (29/8) siang kepada Panitia MAJT, Eman Sulaiman. Namun isi pesan tidak menjelaskan alasan pembatalan, bahkan Eman Sulaiman bertanya berkali-kali namun, tidak menjawab. Ditanya pers apakah pembatalan terkait gegernya penolakan terhadap UAS di Sosmed? Prof Noor Achmad mengatakan, belum dapat menjawab, karena UAS memang belum memberi alasan pembatalan. ‘’Tunggu saja hasil klarifikasi kami ke UAS,’’ jelasnya. Sepengetahuan MAJT, kata Noor Achmad, sejak mengun-

dang UAS hingga ada pembatalan sepihak, belum pernah ada warga masyarakat Jawa Tengah yang menyampaikan penolakan ke MAJT, baik lewat surat ataupun datang langsung ke MAJT. ‘’Ini artinya kehadiran UAS untuk mengaji di MAJT sebenarnya ditunggu, apalagi pihak kepolisian dan pemerintah juga merekomendasikannya untuk ke MAJT,’’ tegasnya. Bila pembatalan dari UAS lebih dilatari berdasarkan analisis masih adanya penolakan masyarakat, maka ke depan MAJT menyiapkan diri untuk menjadi fasilitator dialog UAS dengan elemen masyarakat yang masih menolak.n sn-die

Optimalkan Pengajar Menulis Buku Referensi

Siap....(Sambungan hlm 9) Menurutnya, PKL Karangtempel mencapai 536 orang. Jumlah itu dibagi menjadi dua, sebanyak 208 akan menempati los di Pasar Klithikan Barito Baru Penggaron, dan 328 akan direlokasi di kawasan MAJT pada tahap 2. ‘’Itu karena ada sebagian pedagang, yang ternyata bersedia untuk direlokasi ke Pasar Klithikan Barito Baru Penggaron. Untuk bangunan di Penggaron yang akan menempati lahan bekas empang, akan dibangun secara swadaya karena selter memang tersedia hanya 80 unit,’’ jelasnya. Fajar mengatakan, tanah untuk pembuatan los di lahan bekas empang itu, saat ini telah dilakukan pengukuran. Penempatan PKL di depan Pasar Klithikan Barito Baru Penggaron, nantinya akan berbarengan dengan pedagang asal Bugangan, Rejosari blok VII, dan sebagian Karangtempel. Sebangian PKL lainnya, tambah Fajar, akan menempati lahan sewa yang ada di relokasi MAJT tahap 2. Sedangkan pedagang Karangtempel jumlahnya mencapai 536 orang. Sementara itu, katanya lagi, para PKL yang menempati relokasi kawasan MAJT, pada tiga tahun selanjutnya akan menempati di Pasar Klithikan Pasar Waru di atas lahan seluas 2,5 hektar. n bgy-die

Kejar ....(Sambungan hlm 9) Ivana pun mengaku, perjalanannya menjadi anggota Polwan tidaklah mudah. Pasalnya, ia harus mendaftar hingga dua kali sebelum akhirnya lolos. Ia menceritakan, kali pertama ikut tes akademik gagal. “Waktu awal saya daftar ibu tak mendukung. Ibu takut anaknya nanti jarang di rumah karena sibuk. Waktu mendaftar kedua kali, baru ibu memberikan dukungan, dan lolos,” katanya, bersyukur atas restu ibunya. Ivana mengaku, menjadi polisi bukan hanya karena terinspirasi menjadi pasukan PBB, dan bertugas di luar negeri. Menurutnya, pengalaman tersebut sangat sulit, dan mahal untuk dimiliki. Ia mengatakan, pernah punya kesempatan ikut tes masuk anggota FPU (Formed Police Unit). Ia pun mempersiapkan diri dengan baik, termasuk melanjutkan kuliah dan belajar bahasa Inggris. Ivana kini masih aktif sebagai mahasiswi semester 4 Fakultas Hukum Untag Semarang, sehingga harus bisa mengatur waktu antara tugas sebagai Polwan dan kuliah. ‘’Untungnya kuliah pada malam hari. Tapi, kalau pas ujiannya bareng dengan jam kerja, saya pasti izin dengan pimpinan dan bersyukur diberikan izin untuk masa depan yang lebih baik,’’ bebernya. Ke depan, Ivana akan terus mematangkan diri dengan mengikuti les bahasa Inggris, sembari menunggu kesempatan untuk mengikuti tes lagi sebagai anggota Polisi Perdamaian PBB. ‘’Tentunya akan saya kejar, apa yang menjadi impian, karena ayah selalu bilang kalau ada kesempatan harus diambil. Makanya, tidak boleh patah semangat,” tandasnya.n Danny AU-die

KEDUNGMUNDU - Budaya menulis di kalangan pengajar, baik guru dan dosen, masih relatif rendah. Meski saat ini berbagai pihak, terus mendorong minat menulis bagi pengajar, namun mereka masih mengalami kesulitan menuangkan pemikirannya. ‘’Menulis juga masih belum menjadi budaya di kalangan civitas akademika. Hal ini yang mendorong Fakultas Ekonomi (FE) Universitas Muhammadiyah Semarang (Unimus) menggelar workshop penulisan buku referensi bagi guru dan dosen. Dengan peserta dari para guru SMA di Semarang dan sejumlah dosen,’’ papar Dekan FE Unimus Dr Hardi Winoto MSi, di sela kegiatan, Selasa (28/8) lalu. n Buku Referensi Dalam kesempatan tersebut, Hardi menuturkan, buku refer-

MEMAPARKAN: Dekan FE Unimus sekaligus pembicara Dr Hardi Winoto memaparkan materi di depan peserta workshop penulisan buku referensi bagi guru dan dosen di kampus Unimus Kedungmundu, belum lama ini. n Foto: dok ensi menjadi salah satu produk dengan konsumen yang tinggi. Hal tersebut bisa menjadi peluang yang baik, bagi guru dan dosen untuk membagi ilmu , sekaligus

mendapatkan tambahan nilai ekonomi melalui buku hasil karyanya. ‘’Melalui workshop ini, nantinya para akademisi di tingkat sekolah

dan universitas, diharapkan dapat memberikan andil di dunia pendidikan. Salah satunya dengan cara menerbitkan buku ajar dan buku referensi,’’ jelasnya. Hal ini, sambungnya lagi, dilakukan dengan harapan dunia literasi di sekolah dan kampus semakin berkembang. Selain itu juga menambah nilai kredit dalam kenaikan pangkat fungsional, baik dosen maupun guru dengan menjadikan buku ajar atau modul karyanya, menjadi buku referensi yang ber-ISBN. Kegiatan yang juga menghadirkan Dekan FMIPA Unimus Dr Eny Winaryati tersebut, berlangsung sangat interkatif. Peserta merasa perlu untuk mendapatkan pelatihan dan informasi trik and tips menulis juga menerbitkan buku.n Rix-die

KOTA LAMA - Perbaikan Kota Lama dinilai lamban, sehingga menimbulkan kemacetan di sejumlah titik. Hal ini dikatakan anggota Komisi C DPRD Kota Semarang, H Dibyo Sutiman, saat Rapat Komisi C di Gedung DPRD Balaikota Jalan Pemuda, Kamis (30/8). Ia mengatakan, seperti pembangunan drainase di Jalan Raden Patah sisi barat dan Cendrawasih, banyak kendaraan

yang terjebak kemacetan. Pembangunan proyek revitalisasi Kota Lama, membuat sejumlah titik mengalami kemacetan. Ia berharap, revitalisasi Kota Lama segera diselesaikan. ‘’Utamanya perbaikan drainase sehingga diharapkan dapat mengatasi banjir dan rob di Kota Lama,’’ ungkapnya. Wakil Ketua Komisi C, Erry Sadewo menambahkan, Kota Lama selama ini menjadi daya

tarik wisatawan. Perbaikan Kota Lama memang mendesak dilakukan untuk menggairahkan kepariwisataan Kota Lunpia. Oleh sebab itu, pihaknya berharap agar perbaikan Kota Lama tidak memakan waktu yang lama. “Jangan sampai perbaikan Kota Lama terkesan lamban,” ujarnya. Kendati demikian, imbuh dia, perlu diutamakan pula perbaikan drainase di Kota Lama. Karena perbaikan drainase, diharapkan

dapat mengatasi persoalan banjir dan rob yang selama ini melanda Kota Lama. Sementara itu, Walikota Semarang Hendrar Prihadi, sebelumnya mengatakan, proyek revitalisasi yang meliputi pekerjaan jalan, dan perbaikan drainase di Kota Lama ditargetkan rampung pada akhir tahun 2018. Selain perbaikan jalan dan drainase, juga menata jalur pedestarian, drainase, landscape, bangku taman, halte hingga kolam retensi. SMN/K14-die

Gana...

able Germany’ tersebut. Apresiasi positif juga disampaikan Rektor UPGRIS, Dr Muhdi SH MHum. Menurutnya, tak banyak sosok seperti Gana, yang memiliki kepedulian terhadap seni budaya Indonesia, terlebih sudah tinggal lama di luar negeri.

‘’Sosoknya saya nilai luar biasa. Penuh dengan gagasan dan ide menarik tentang seni budaya hingga literasi, termasuk dalam menulis buku,’’ kata Muhdi. Menurut Muhdi, sebagai salah satu alumni UPGRIS, tentu ini

menjadi kebanggan. ‘’Mudahmudahan sosoknya bisa mengilhami adik-adik mahasiswa yang lain, sehingga tak hanya membawa nama baik almamater, namun juga bangsa dan negara,’’ pungkasnya. n Arixc Ardana-die

kepada masyarakat. Hal meringankan, ia bersikap sopan selama sidang, telah 32 tahun mengabdi sebagai anggota Polri, dan berjanji tak mengulangi lagi. Atas vonis itu, terdakwa didampingi Ephin Apriyandanu dan Bagas Sarsito A, selaku pengacaranya ,mengaku masih pikir-pikir. ‘’Kami masih pikirpikir,” kata Kokok Wahyudi. Vonis majelis lebih rendah dari tuntutan jaksa, yang meminta terdakwa dipidana 6 tahun penjara, serta denda Rp 800 jita subsidair 3 bulan kurungan. Kokok Wahyudi, warga Perum Beringin Permai Blok E No.12 RT.04 RW.05 Kelurahan Beringin, Kecamatan Ngaliyan, Kota Semarang itu dijerat kasus sabu. Dia ditangkap di halaman parkir rumah makan Gama, Jalan MT Haryono, Semarang, bersama AKBP Suprinarto.

Anggota Polda Jateng itu, sebelumnya ditempatkan sebagai Buser Narkoba sesuai Surat Perintah Tugas Nomor : SPT/344/XI/2017/ Ditresnarkoba tanggal 16 Nopember 2017. Surat perintah berlaku mulai tanggal 16 Nopember 2017 s/d tanggal 30 Nopember 2017. Sebelumnya, Rabu 22 Nopember 2017 sore, Kokok bersama dengan tim di bawah pimpinan Kompol Sulistyo, mengungkap kasus narkoba di Solo, dan menangkap seorang pelakunya. Timnya lalu mengembangkan, dan atas inisiatifnya, terdakwa Kokok mengambil sabu di pinggir Jalan A Yani Pabelan, Kartasura. “Dua paket sabu itu diambil, lalu dimasukan dalam tas kulitnya,” kata jaksa dalam dakwaannya. Namun sampai 1 Desember 2017, sabu masih dikuasainya dan belum diserahkan ke atasan.

Selama 9 hari, sabu seberat 0,509 gram itu disimpannya. Kokok diduga juga terlibat aksi percobaan suap kepada salah satu petinggi di Badan Narkotika Nasional Provinsi ( BNNP) Jawa Tengah. Percobaan suap Rp 450 juta, diduga dilakukannya berkaitan dengan pengamanan kasus narkotika salah seorang narapidana di Lapas Pekalongan. “Memang ada upaya ke situ (suap). Yang pasti, kami sita uang Rp 450 juta dari hasil penangkapan itu,” kata Kepala BNNP Jateng, Brigadir Jenderal Tri Agus Heru, sebelumnya. AKP Kokok dicokok tim Subbid Paminal Bidpropam di Restoran Gama Bangkong, Semarang Timur. Dalam penangkapan itu, AKP Kokok membawa sabu, dan sejumlah uang yang diperkirakan mencapai Rp 450 juta.n rdi-die

Perbaikan Kota Lama Dinilai Lamban

(Sambungan hlm 9) seni budaya Indonesia,’’ terang wanita, yang juga penulis tiga buku ‘Exploring Germany’, ‘Exploring Hungary’ dan ‘Unbeliev-

AKP....(Sambungan hlm 9) Tanpa hak atau melawan hukum, Kokok dinilai bersalah memiliki, menyimpan, menguasai, menyediakan narkotika golongan I bukan tanaman. Bersalah sebagaimana pasal 112 ayat 1 UU nomor 35/ 2009 tentang narkotika. “Majelis hakim sependapat dengan jaksa penuntut umum, bahwa terdakwa terbukti bersalah sesuai dakwaan primair,” kata hakim Chasmaya, selaku ketua majelis hakim, didampingi Edy Suwanto dan Bakri selaku anggota di Pengadilan Negeri (PN) Semarang dalam putusannya pada sidang terbuka umum, Kamis (30/8). Vonis dipertimbangkan hal yang memberatkan, terdakwa selaku penegak hukum tidak memberikan contoh yang baik


Jumat Pon, 31 Agustus 2018

11

Tronton Parkir Dikeluhkan NGALIYAN - Warga RW X, RW XI Kelurahan Ngaliyan, sebagian warga Wates Kecamatan Ngaliyan dan pengendara di Jalan Moch Ihsan, Ngaliyan, mengeluhkan keberadaan sejumlah truk tronton pengangkut Semen Bima yang parkir di tempat itu. Keberadaan truk di tempat itu, karena menunggu pembongkaran di gudang sejak dini hari hingga siang. Gudang dibuka sekitar pukul 08.00 WIB. Kondisi ini, selain mengurangi badan jalan, apalagi saat parkir di dua sisi, juga mengganggu pandangan orang yang keluar masuk gang atau rumah. ‘’Sangat mengganggu, karena pandangan terhalang oleh truk. Ini membahayakan dan rawan kecelakaan,’’ kata Mustiyono, warga RW X Kelurahan Ngaliyan, Kecamatan Ngaliyan, kemarin. Terlebih, keberadaan truk tersebut pada jam-jam padat kendaraan, sering menyebabkan kemacetan arus lalu lintas. Di luar itu, sopir truk juga memutar balik kendaraan langsung memotong badan jalan, tidak memutar di bundaran BSB City. ‘’Kondisi ini sangat membahayakan pengendara lain dan menimbulkan kemacetan,’’ kata Suharno, warga RT 01 RW XI Ngaliyan. Selain sejumlah keluhan tersebut, warga yang bermukim di sekitar area parkir, juga terganggu suara truk yang datang atau memutar jalan,

WISUDA: Rektor Udinus Prof Dr Ir Edi Noersasongko MKom, saat memimpin upacara wisuda ke63 Udinus di Grand Rama Convention Hall Patra Convention Hotel Semarang, Rabu (29/8) lalu. ■ Foto: Arixc Ardana

Lulusan Udinus Jangan Hanya Jadi Penonton

TRUK TRONTON: Truk tronton milik CV Sinar Jaya Makmur (Semen Bima) berbelok di marka tunggal lurus di Jalan di Jalan Moch Ihsan, Ngaliyan. Panjang truk menutupi sebagian jalan. sehingga menyebabkan ketersendatan lalu lintas sekitar. ■ Foto: SMN/M Arif Prayoga karena berlangsung pada dini hari. ‘’Sangat mengganggu, karena mereka datang pada saat orang sedang terlelap tidur,’’ kata Edy M . Selain parkir, lokasi tersebut juga dimanfaatkan untuk menyervis truk . Truk yang rusak dan mobil servis datang pada pagi dan meninggalkan lokasi pada malam hari. Warga menyayangkan pemilik gudang tidak memiliki area parkir yang memadai. ‘’Kami berharap, pihak pengelola pergudangan mengatur persoalan truk pengangkut semen tersebut. Dinas Perhubungan diminta tegas terhadap masalah ini,’’ imbuh Edy M.

■ Pengecekan Sementara itu, Kabid Perparkiran dan Pengendalian Ketertiban (Daltib) Dishub Kota Semarang, Danang Kurniawan, mengatakan, telah mendengar adanya keluhan warga dan pengguna jalan di sekitar lokasi terkait hal itu. Pihaknya akan segera melakukan pengecekan lokasi untuk mengkonfirmasi kebenaran info itu. ‘’Kami akan segera kirimkan petugas untuk mengecek ke lokasi itu. Setelah pengecekan, kami akan lakukan penindakan,’’ ujar dia, Kamis (30/8). Saat dikonfirmasi, Humas CV Sinar Jaya Makmur (Semen Bima), Sugeng, mengaku, sudah

mengingatkan kepada sopirnya agar jangan sampai membahayakan keselamatan dan mengganggu hak masyarakat lain. Selain itu, ia pun telah meminta agar mereka tidak parkir sembarangan. Misalnya di depan pintu rumah warga maupun depan gang. ‘’Siapapun kalau diperlakukan seperti itu pasti akan marah. Saya terus mengingatkan, lebih baik mencegah masalah daripada harus bertindak setelah terjadi permasalahan. Pengemudi telah diminta untuk berbelok sesuai aturan yakni di bundaran perumahan BSB,’’ kata dia. ■ SMN/B15,ary-die

■ Sembahyang Rebutan dan Bagi Beras King Hoping

Hoo Hok Bio Gelar Ulambana dan Bakti Sosial KRANGGAN - Puluhan warga terlihat tegang mengelilingi meja besar yang penuh sesaji di halaman depan kelenteng Hoo Hok Bio, di Jalan Gang Cilik 7, kawasan Pecinan, Kelurahan Kranggan, Semarang Tengah, Kamis (30/8) siang. Aneka masakan daging dan sayur, nasi, buah-buahan, kue, serta minuman tertata di atas meja. Namun bukan sesaji yang menjadi perhatian mereka, melainkan berbagai macam barang di bawah meja. Mereka ingin mengikuti ritual dan tradisi sembahyang rebutan di Kelenteng Hoo Hok Bio, dalam rangka king hoping atau hari raya ulambana bulan 7 Imlek. Barnagbarang yang diperebutkan ada di bawah meja sesaji tersebut. ‘’Tradisi rebutan sengaja diadakan rutin oleh keluarga besar Hoo Hok Bio setiap perayaan ulambana atau sembahyang arwah atau king hoping di bulan 7 Imlek, dengan maksud melestarikan tradisi leluhur,’’ kata Pho Pek Tho, salah seorang panitia, di selasela acara. Di Kelenteng Hoo Hok Bio, king hoping tahun ini dilaksanakan pada jit gwee jie cap atau bulan 7 tanggal 20 Imlek, bertepatan dengan Kamis (30/8) kemarin. Untuk menjaga keamanan, maka tradisi rebutan diberlakukan untuk kalangan terbatas, yaitu umat yang biasa

sesajipun sontak menyerbu bagian bawah meja. Ada berbagai perabotan rumah tangga, sepatu, alat kebersihan rumah tangga semacam sabun, sikat gigi, pasta gigi, shampo, sapu lantai, tikar, dan lainnya. Panitia berusaha keras memegangi meja sesaji yang penuh dengan makanan agar tidak roboh akibat tersenggol oleh peserta rebutan.

BERAS KING HOPING : Pengurus Kelenteng Hoo Hok Bio gang Cilik 7 Kranggan, di antaranya Sekretaris Lanita Yuwono (tiga dari kiri), pengurus harian Pho Pek Tho (dua dari kiri), serta sejumlah panitia saat membagikan beras dalam hari king hoping atau sembahyang arwah, Kamis (30/8). ■ Foto : Sucipto bersembahyang di kelenteng, tidak melibatkan masyarakat umum. ‘’Yang penting terwakili adanya orang yang mengikuti rebutan,’’ kata Pho Pek Tho. Sebelum tradisi sembahyang rebutan, terlebih dahulu diawali dengan inti ulambana, yaitu sembahyang arwah dimulai pukul 11.30 WIB, berupa ritual mengundang arwah leluhur maupun semua arwah lain yang telah meninggal dunia, untuk datang guna menikmati sajian masakan yang tertata di meja

sesaji. Pandita Tan Hing Kiong memimpin sejumlah rohaniawan untuk membacakan liam keng (doa), didampingi segenap pengurus kelenteng, locu, dan ratusan umat yang berada di teras maupun di halaman kelenteng, yang saat itu dipayungi tenda. Begitu sembahyang selesai, sekitar pukul 12.30 WIB, dipukul gembreng sebagai pertanda dimulainya rebutan. Warga yang sedari tadi mengincar meja

■ Bakti Sosial Di penghujung akhir rangkaian upacara ulambana atau king hoping tersebut, dilakukan bakti sosial berupa pembagian paket beras dan sejumlah kebutuhan pokok kepada warga kurang mampu. ‘’Semuanya ada enam ribu bungkus yang kita bagikan kepada warga sekitar maupun warga di berbagai wilayah di Kota Semarang, yang membutuhkan,’’ kata Lanita Yuwono, Sekretaris Yayasan Hoo Hok Bio. Dengan tertib, warga umum yang sejak sembahyang arwah telah berbaris menunggu di luar pagar kelenteng, akhirnya berbaris masuk untuk menerima paket beras tersebut. Pembagian beras ini menurut Lanita, sebagai perbuatan kebajikan kepada sesama, yang diharapkan pahalanya terlimpah kepada para leluhur yang telah meninggal dunia. ■ Stp-die

WONOTINGAL - Konsep mendirikan bisnis dengan menggunakan teknologi, seperti yang dilakukan Gojek, Madhang.Id, hingga Bukalapak, menjadi pekerjaan yang menjanjikan. Untuk itu, mulai pertama kali menempuh pendidikan di Udinus, para mahasiswa ditanamkan jiwa berwirausaha, agar kelak mampu merintis start up dan membuka lapangan pekerjaan. Hal tersebut disampaikan Rektor Udinus Prof Dr Ir Edi Noersasongko MKom, di hadapan 744 mahasiswa Magister, Sarjana dan Diploma dari 17 proram studi, yang mengikuti upacara wisuda ke63 di Grand Rama Convention Hall Patra Convention Hotel Semarang, Rabu (29/8) lalu. ‘’Start-up bisnis sejak awal pendiriannya mereka sudah dirancang untuk menangani pasar yang sangat besar, yaitu pasar yang melayani jutaan orang yang berada diberbagai penjuru dunia. Dengan teknologi yang ada pada saat ini, maka jutaan orang yang berada dimanapun berada, pasti dapat dijangkau dengan internet,’’ ujarnya. Ia menambahkan, lulusan Udinus jangan hanya jadi penonton, namun lakukan sesuatu, dan menerapkan konsep kosong namun berisi dengan menghubungkan sesuatu dengan sesuatu secara digital. ■ rix-die


12

KEDU-BANYUMAS

Jumat Pon, 31 Agustus 2018

Hasil Pengumpulan Zakat Belum Memadai MUNGKID – Kakanwil Kemenag Jateng, Farhani, mengungkapkan jumlah penduduk provinsi ini mencapai 36,8 juta orang, dan 35,6 juta di antaranya pemeluk agama Islam. Namun, hasil pengumpulan zakat belum memadai. Karena itu, diperlukan gera kan sadar zakat setelah di setiap kabupaten dan kota, kemudian dibentuk UPZ di setiap OPD. BUMD, instansi vertikal. Karena 2,5 persen belanja pegawai adalah harta umat, menjadi hak fakir miskin dan kaum duafa. “Tinggal membangun sebuah sistem agar uang itu mengalir di wadah Baznas melalui UPZ agar dapat turut menyelesaikan persoalan kemasyarakatan,” kata Farhani, kemarin, dalam acara pentasyarufan bantuan dana dari Baznas Jateng untuk mustahik

ajma’ sabilillah se Kedu. Ketua Baznas (Badan Amil Zakat Nasional) Jateng, Kiai Ahmad Daroji, menyebut, jumlah zakat se Indonesia bisa mencapai Rp 270 triliun jika terkumpul dan teradministrasi baik. Jumlah itu akumulasi zakat yang terkumpul melalui Baznas, Lazis NU dan Lazis Muhammadiyah. Karena itu, dia berharap, masyarakat mensukseskan UndangUndang Zakat, karena masalah kemiskinan merupakan tanggungjawab bersama. Merespon hal itu, Kabupaten

Magelang akan membentuk unit pengumpul zakat (UPZ) di lingkungan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) dan tingkat kecamatan. Tujuannya untuk memu dahkan dalam pengelolaan zakat dan memaksimalkan perolehan zakat. Bupati Zaenal Arifin mengatakan, menunaikan zakat bagi para kaum muslimin sesuai dengan syariat agama Islam, bertujuan untuk mewujudkan keadilan, kesejahteraan dan menanggulangi kemiskinan. “Zakat yang dikelola secara professional, bisa memaksimalkan daya guna dan hasil guna,” katanya, diwakili Penjabat Sekda Endra E Wacana. Tasyaruf dihadiri 50 Taman Pendidikan Qur’an dan 50 guru Madrasah Diniah. Masing-masing diberi bantuan Rp 1 juta. ■ TB-ad

BANTUAN: Pantasyarufan bantuan dana dari Baznas Jateng berlangsung di Pendapa drh Soepardi Setkab Magelang. ■ Foto: Tri Budi Hartoyo-ad

KPK Sosialisasi Gratifikasi di Banyumas PURWOKERTO - Pemkab Ba nyumas menggelar sosialisasi gratifikasi, Kamis (30/8), yang menghadirkan narasumber dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Sosialisasi ini dimaksudkan untuk membangun pemahaman serta pencegahan tindak pidana korupsi, termasuk di dalamnya gratifikasi. Sosialisasi menghadirkan dua narasumber dariTeam Leader 1 Direktorat Gratifikasi yaitu Deputi Bidang Pencegahan KPK, Asep Rahmat dan Anjas Prasetyo. Peserta sosialisasi dari Forkompinda, DPRD Banyumas, kepala SKPD serta Cama rillo, BUMN dan BUMD. PJ Bupati Banyumas, Budi Wibowo dalam sambutannya mengatakan, sosialisasi ini bisa menjadi sarana pencerahan, membangun kesamaan

pemahaman. Sekaligus komitmen segenap pegawai negeri, pejabat negara dan pengusaha di Kabupaten Banyumas, untuk bersama-sama mencegah, menghindari, dan melawan segala bentuk tindak pidana ko rupsi, termasuk di dalamnya gratifikasi. “Tindak pidana korupsi (tipikor) tidak hanya merugikan keuangan negara, tetapi juga telah membawa berdampak masif seperti efek domino yang berantai pada sendi-sendi kehidu pan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Baik pada bidang ekonomi, sosial, politik/ demokrasi, akhlak dan moral, hukum, kode etik profesi, budaya, pajak, maupun sumber daya manusia,” terangnya. Budi juga menyampaikan, Banyumas telah membuat kebi-

jakan untuk pencegahan korup si/gratifikasi, yaitu dengan menerbitkan Peraturan Bupati Banyumas Nomor 44 Tahun 2016 Tentang Pedoman Pengendalian Gratifikasi di lingkungan Pemerintah Kabupaten Banyumas. ■ Terjerumus Narasumber dari KPK, Asep Rahmat menjelaskan tentang gratifikasi yang berarti pemberian dalam arti luas, bisa ber bentuk uang, barang, komisi, tiket perjalanan, perjalanan wisata, fasiltas penginapan, pinjaman tanpa bunga dan fasilitas lainya. Menurutnya gratifikasi merupakan akar dari korupsi. Pengawai negeri atau penyelenggara negara yang terbiasa menerima gratifikasi lama kelamaan dapat terjerumus melaku-

kan korupsi bentuk lain seperti suap, pemerasan dan korupsi lainnya. “Ada kalanya pejabat itu ketika tidak mendapat gratifikasi akhirnya akan meminta dengan paksaan, atau menggunakan uang negara yang menjadi kuasanya,” jelasnya. Anjas Prasetyo menambahkan, pemberian yang dianggap suap apabila pemberian itu karena berhubungan dengan jabatan dan berlawanan dengan kewajiban atau tugasnya. “Untuk itu kita selaku aparatur dan pejabat negara, harus berintegritas, dengan berani menolak gratifikasi. Namun demikian terkadang gratifikasi tidak berhadapan langsung dengan pemberi maka langkah yang tepat adalah melaporkan,” katanya. ■ hef-ad

Sindikat Curanmor Dibongkar Polisi CILACAP - Satuan Reserse Kriminal Polres Cilacap membongkar sindikat kasus pencu rian kendaraan bermotor dengan mengamankan 55 sepeda motor dan tiga buah mobil pick-up. Sin dikat curanmor ini berjumlah tiga orang dengan berbagi peran. Satu di antara pelakunya ada lah seorang wanita, Nuraeni (32) warga Kecamatan Margasai, Ka bupaten Tegal. Dalam beraksi ia berperan sebagai istri pelaku kej ahatan Subayo. Laki-laki warga Kecamatan Lumbir Kabupaten Banyumas yang berusia 56 tahun itu mencuri kendaraan bermotor dengan memerankan Nuraeni yang ternyata mantan pemban tunya itu sebagai seorang istri. “Saat beraksi, Nuraeni mengelabuhi calon korbannya dengan mengajak ngobrol. Sedang kan Subagyo mengambil barang sasarannya,” tutur Kapolres Cilacap AKBP Djoko Julianto dalam pers rilis, Kamis (30/8). Kejahatan serupa turut dilakukan seorang pelaku lain yang diduga masih berkomplot dengan mereka. Adalah Suyatman (32) warga Adipala, Cilacap. Menurut kapolres, aksi komplotan ini sudah berlangsung

Pemkab Diminta Lebih Cermat Susun Anggaran MUNGKID– Badan Anggaran DPRD Kabupaten Magelang kembali menegaskan perlunya perencanaan yang lebih matang, lebih cermat dan lebih baik terhadap seluruh penggunaan anggaran pada tahun-tahun berikutnya. “Masih tingginya Silpa (Sisa Lebih Perhitungan Tahun Anggaran) 2017 sebanyak Rp 303.453.312.294, membutikan kurang cermatnya perencanaan di setiap SKPD,” kata Sinar Sugiarto, juru Badan Anggaran, Kamis (30/8). Badan Anggaran menilai, realisasi belanja hibah dan bansos pada empat tahun ke belakang tidak mencapai target. Kenyataan itu disebabkan oleh perencanaan dan pelaksanaan yang tidak matang. Karena itu pemda diharapkan membuat terobosan atau solusi untuk perencanaan dan pelaksanaannya. Di samping itu, katanya, harus melakukan evaluasi dan pengendalian atas pelaksanaan setiap objek belanja modal. Jika diprediksi realiasinya tidak optimal, sebagian anggaran bisa dialihkan untuk mendanai kegiatan yang lebih prioritas. Ditekankan, opini Wajar Tanpa Pengecualian dari BPK-RI atas Laporan Keuangan Pemkab Magelang, agar dipertahankan, dengan meningkatkan kualitas sistem pengendalian internal. Karena rasio realiasasi total belanja modal terhadap total realisasi belanja dan transfer adalah 20,51 persen Sinar mengatakan, realisasi pendapatan daerah dari sektor pajak daerah selama empat tahun ke belakang melebihi target. Tetapi pendapatan dari sektor retribusi daerah tidak mencapai target. Diusulkan, SKPD yang tidak memenuhi target pendapatan dan target kinerja, agar diberi sanksi. ■ TB-ad

Anak Tiri Diduga Dianiaya Ibunya

DIAMANKAN: Sebanyak 55 sepeda motor dan tiga mobil pick-up diamankan Polres Cilacap sebagai BB kejahatan komplotan curanmor. ■ Foto: ady purwadi-ad dalam beberapa bulan terakhir dengan wilayah operasi yang lintas kabupaten. “Selain di wilayah Cilacap, kejahatan sindikat ini berlangsung di Banyumas, Brebes, Tegal dan Ciamis. Kita tangkap saat aksi terakhirnya di Cilacap,” ujar

kapolres. Dalam keterangannya, Subagyo dan Nuraeni mengaku, mencuri di 12 TKP baik di Cila cap maupun wilayah lain. Sedangkan uang hasil penjualan kendaraan curian ini, dibagi bersama Nuraeni dan Suyatman.

Polisi masih melakukan penyelidikan untuk pengembangan kasus tersebut, termasuk berkoordinasi dengan polres lain karena diketahui bahwa aksi pencurian mobil pick-up di polres lain juga banyak yang belum terungkap. ■ Ady-ad

PURBALINGGA - Polres Purbalingga akhirnya mengamankan dan menetapkan A Kecamatan Kaligondang sebagai kekerasan terhadap anak tirinya, I (7), Rabu (29/8) sore. Hal itu setelah viralnya sebuah video bergambarkan seorang anak perempuan yang mengalami luka di sekujur tubuh viral di jejaring sosial dan grup WhatsApp dua hari lalu. Kasatreskrim Polres Purbalingga, AKP Poniman dalam siaran pers, Kamis (30/8) menjelaskan, dari keterangan pelaku melakukan tindakan itu berulang-ulang. Motifnya hanya karena korban adalah anak tiri. Pelaku disebut memiliki sifat temperamental dan selalu jengkel dengan anak tiri tersebut. Jika I melakukan hal yang tidak sesuai dengan harapan ibunya, pelaku melampiaskan pada anak tirinya tersebut. “Tersangka melakukan penganiayaan seketika ada yang tidak menyenangkan di hati, ibu ini langsung memukul, atau mencubit atau mencakar sesuai dengan luka yang diderita oleh anak,” katanya. Selama melakukan tindakan kekerasan kepada I, pelaku tidak menggunakan senjata tajam atau senjata tumpul. Namun, polisi menyita barang bukti sebuah sapu lidi yang diduga untuk memukul anaknya, dan sebuah kursi yang melukai kepala korban akibat didorong oleh ibu tirinya itu. “Kami juga melakukan pemeriksaan psikologi terhadap pelaku. Hasilnya, pelaku tidak mengalami gangguan apa pun baik fisik maupun kejiwaan,” katanya. Kepada pelaku, polisi menjerat dengan Pasal 44 dan Pasal 80 ayat 4 ayat 1 UU Nomor 23 Tahun 2004 tentang Penghapusan Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) Junto Pasal 76 C UU Nomor 17 Tahun 2018 tentang Perlindungan Anak. Pelaku terancam hukuman minimal lima tahun penjara. Sementara itu, pelaku tidak mau berkata banyak tentang kasus yang menjeratnya. “Saya minta maaf dan menyesal telah melakukan kekerasan kepada anak saya,” katanya. ■ ST-ad

Gelorakan Literasi Warga Lereng Merapi Torehkan Prestasi MAGELANG– Setelah dilaku kan penilaian tim juri tingkat nasional karena menggelorakan literasi bagi lereng Gunung Merapi, akhirnya Perpustakaan Muda Bhakti di Dusun Purwo sari, Desa Ngablak, Kecamatan Srumbung, Kabupaten Mage lang, torehkan prestasi dan ter pilih maju lomba perpustakaan desa terbaik di tingkat nasional. “Kita mempersiapkan pro gram unggulan dari perpusta kaan Muda Bhakti yang kita presentasikan di Jakarta, seperti ‘Kader Baca’ sebagai salah satu program regenerasi di perpus takaan kami. Kita mengajak PKK dan Karang Taruna,” kata Ketua Perpustakaan Muda Bhak ti, Milta Elisa saat menerima rewad dari Bupati Magelang, di Kantor Kecamatan Srumbung, Kamis (30/8). Perpustakaan Muda Bhakti, segera berangkat pada tanggal 4-7 September 2018 untuk me ngikuti lomba tingkat Nasional di Jakarta. Berbagai persiapan telah dilakukan oleh perwa kilan perpustakaan Muda Bhak-

ti, guna mempresentasikan mengenai program unggulan yang dimiliki oleh perpustakaan warga lereng Gunung Merapi tersebut. Menurut Milta Elisa, saat ini pihaknya tengah mempersiapkan bahan-bahan yang akan dipresentasikan dalam ajang lomba perpustakaan desa di tingkat nasional tersebut. Program ‘Salak Pustaka’ merupakan program dari masyarakat untuk Perpustakaan Muda Bhakti. “Program ini dinamai salak pustaka, karena satu keluarga di sini menghibahkan satu pohon salak beserta hasilnya untuk menunjang kegiatan yang ada di perpustakaan, yang saat ini perpustakaan memiliki koleksi buku sebanyak 5000 buku yang telah terdata, sudah dimasukan ke internet sekitar 30 persen,” tambahnya. ■ Membanggakan Bupati Magelang, Zaenal Arifin mengatakan, suksesnya perpustakaan Muda Bhakti ini

tidak terlepas dari seorang tokoh sepuh, Muhadi yang men dorong masyarakat untuk mendirikan perpustakaan Muda Bhakti ini. “Kepedulian anak muda tentang literasi ini, akhirnya mem buahkan prestasi yang membanggakan. Tentunya hal ini akan memberikan manfaat bagi masyarakat di lereng Merapi yang merupakan daerah rawan bencana, namun tidak mengurangi minat masyarakat untuk tetap belajar,” ujar Zaenal. “Kami sangat mendukung dan memberikan apresiasi penuh. Sehingga beberapa waktu yang lalu, kami juga hadir di perpustakaan tersebut bersama tim penilai dari tingkat nasional untuk memastikan sejauh mana perisapan perpustakaan di Desa Ngablak,” tam bahnya. Masuknya perpustakaan Muda Bhakti dalam 6 besar di tingkat nasional, diharapkan bisa keluar menjadi juara pertama. Tentunya kita juga sudah

mempersiapkan surprize tersendiri bagi perpustakaan tersebut apabila keluar menjadi

juara. Apabila tidak menjadi juara pertama pun, akan tetap memberikan penghargaan ter

kait kerja keras yang telah dila kukan oleh perpustakaan ter sebut. ■ ali-ad

REWARD: Bupati Magelang Zaenal Arifin SIP usai menyerahkan reward pada perwakilan perpustakaan Muda Bhakti yang akan berangkat pada lomba perpustakaan Desa di tingkat Nasional di Jakarta. ■ Foto ali subchi-ad


Jumai Pon, 31 Agustus 2018

Droping Air ke Pinggiran Hutan GROBOGAN- Kekeringan ekstrem akibat musim kemarau tahun 2018 di Kabupaten Grobogan, makin luas. Minimnya sumber air memaksa warga mengandalkan droping air baik karena membeli maupun bantuan dari donasi. Bantuan selama musim kemarau ekstrem, salah satunya didistribusikan oleh Perum Perhutani Kesatuan pemangkuan Hutan (KPH) Purwodadi. Bantuan air diberika kepada warga yang tinggal disekitar kawasan hutan. “Droping air dilakukan ke sejumlah desa yang ada disekitar kawasan hutan. Hal ini dilakuka karena desa sekitsr hutan menjadi wilayah terdampak paling ekstrem,” kata Dewanto, Kepala Perum Perhutani KKPH Purwodadi, Kamis (30/8). Droping air, kata Dewanto, hari ini dilakukan di Dusun Bubak, Desa Gedangan, Kecamatan Wirosari. Dimana, karena hujan yang lama tidak

turun menyebabkan warga kekurangan air untuk memenuhi kebutuhan air sehari-hari. “Droping bantuan air bersih kepada masyarakat sebanyak 3 tangki air kapasitas 6.000 liter. Dengan bantuan 18.000 liter, diharapkan dapat menekan pengeluaran warga yang mayoritas tidak bisa mendapatkan penghasilan dari bertani karena tidak adanya air,” tambahnya. Air, langsung disongsong warga yang sudah lama menunggu adanya bantuan dari pemerintah. “Selama ini warga mendapat air dengan cara membeli. Saat bantuan datang warga terutama ibu-ibu langsung menyiapkan wadah seadanya,” tambah Dewanto.

■ Warga Antusias Masyarakat sangat antusias menerima bantuan tersebut karena saat ini air bersih sangat dibutuhkan oleh mereka. Laki laki, perempuan, dengan membawa derigen dan ember rela antri untuk mendapatkannya. Administratur Perum Perhutani KPH Purwodadi menguraikan, bantuan air merupakan bentuk kepedulian Perum Perhutani KPH Purwodadi terjadap masyarakat sekitar hutan dan selanjutnya mulai tanggal 30 Agustus sampaidengan 2 September 2018 akan melakukan kegiatan yang sama di desa Tarup, Godan dan Karangrejo. “Masing - masing desa mendapatkan bantuan air bersih sebanyak 3 tangki,” tambahnya. Kegiatan droping air di desa Gedangan melibatkan berbagai elemen masyarakat Lembaga masyarakat ( LMDH ) Wana Makmur dan Babinsa. ■ lek-Tj

TUNGGU AIR : Warga saat menunggu antrian pengisian air droping dari Perum Perhutani KKPH Purwodadi. ■ Foto : Felek Wahyu

BPJS Nunggak Miliaran, RSUD Kelimpungan KUDUS- Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan belum membayar klaim yang diajukan oleh RSUD dr Loekmonohadi Kudus, yang jumlahnya mencapai miliaran rupiah. Klaim tersebut membuat pihak RSUD mengaku cukup pusing untuk mengatur cashflow keuangannya. Direktur RSUD Kudus, dr Aziz Achyar mengungkapkan, tunggakan klaim BPJS tersebut terhitung hingga Juli 2018 lalu. Total piutang yang harus dibayar BPJS Kesehatan mencapai Rp 28 miliar. ”Tunggakan pembayarannya memang cukup tinggi. Dan ini yang membuat kami cukup pusing,” kata Aziz, Kamis (30/8). Menurut Aziz, pihak RSUD sebenarnya sudah menyerahkan

data klaim tunggakan tersebut. Namun, sejauh ini klaim tersebut belum kunjung dicairkan. Aziz menambahkan, tunggakan klaim BPJS Kesehatan yang mencapai puluhan miliar tersebut menjadi ancaman yang sangat serius bagi kelangsungan pelayanan rumah sakit. Selain tunggakan BPJS, menurut Aziz, RSUD Kudus juga dihadapkan tunggakan pembayaran klaim pasien Jaminan Kesehatan Daerah (JKD) dari Dinas Kesehatan Kudus yang totalnya mencapai Rp 6 miliar. Klaim tersebut belum kunjung dibayar meski data klaimnya juga sudah disampaikan. Hingga kini, Aziz belum tahu kapan tunggakan tersebut bisa terbayar. Namun demikian,

pihaknya meminta jika pembayaran klaim dari BPJS tersebut melebihi jatuh tempo, denda 1 persen sesuai ketentuan bisa diberlakukan. ■ Cashflow Aman Meski banyak menanggung piutang, namun Aziz menegaskan kalau pelayanan RSUD sejauh ini tidak akan terganggu. Untuk saat ini, cashflow dari RSUD masih cukup aman yakni berkisar hingga Rp 20 miliar. Namun demikian, Aziz khawatir jika tunggakan tersebut tidak segera terbayar, akan berakibat terganggunya pelayanan. ”Untuk saat ini masih aman, tapi jika terus menerus tentu akan membahayakan pelayanan,” kata Aziz.

Dikatakan, ada beberapa bentuk pelayanan yang membutuhkan pembayaran, salah satunya adalah penyediaan obatobatan. Dalam pembelian obat, RSUD tidak bisa meminta tempo waktu lama untuk pembayaran. ”Seperti pembelian obat, mewajibkan ada dana yang harus selalu tersedia,” kata Aziz. Sementara, Wakil Ketua Komisi D DPRD Kudus, Agus Imakuddin menyayangkan adanya tunggakan dari BPJS. Sebagai instansi penyediaa layanan kesehatan milik pemerintah, RSUD dituntut memberikan layanan maksimal. ”Tapi kalau cashflow-nya terganggu, tentu akan berakibat fatal bagi pelayanan,” tandasnya. ■ tom-Tj

Marak Motor Modifikasi, Polisi Gelar Razia BLORA- Modifikasi motor merambah kalangan pelajar. Lantaran modifikasinya membaha - yakan lalu lintas umum, Polisi terpaksa menindak, dan memberikan sanksi. Penindakan itu seperti dilakukan anggota Satlantas Polres Blora, Brigadir Yulia Astutik, Kamis (30/8), harus menghentikan dan menyangsi beberapa siswa yang dinilai melanggar Undang Lalu Lintas. Ketika bertugas mengatur arus lalu lintas jalan raya simpang tiga Kaliwangan, Blora, Yulia menghentikan dan memberikan penindakan kepada pelajar SMA yang mengendari sepeda motor bermodif. Sanksi itu dibetikan, karena kendaraan yang dikendari pelajar tersebut dimodif tanpa memperhatikan aspek keselamatan, seperti menggunakan kenalpot brong, dan kedua ban luar kecil. Selain itu, lampu utama di warnai seenaknya, dan pelajar itu juga belum memiliki surat izin mengemudi (SIM). Penindakan itu dilakukan jajaran Satlantas, setekah Kasat Lantas Polres Blora AKP Himawan, SH, SIK, memerintahkan jajarannya melaksanakan penindakan kepada pengendara yang memodif kendaraanya tidak sesuai peraturan. ■ Knalpot Bronk ‘’Terutama kepada pengendara yang menggunakan kenalpot bronk, ban kecil dan plat nomor kendaraan yang tidak sesuai,’’ tandasnya. Menurut Himawan, seperti tertulis dalam pasal 52 ayat 2 UU Nomor 22/2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan. Disebutkan, modifikasi kendaraan bermotor tidak boleh membahayakan keselamatan berlalu lintas. ‘’Selain itu,

Warga Desa Cek Gigi ke Stasiun Gundih GROBOGAN- Tidak hanya memberikan pelayanan jasa angkutan, namun keberadaan kereta api juga dimanfaatkan untuk menjangkau warga yang tinggal di sekitar stasiun. Suprapto, Humas PT KAI Daop IV, Kepada Wawasan, Kamis (30/8) menjelaskan, PT KAI Daop IV melaksanakan kegiatan bakti sosial berupa pengobatan gratis di Stasiun Gundih, memanfaatkan sarana kereta api yang berfungsi sebagai rumah sakit berjalan di atas rel yang diberi nama Rail Clinic, pada Kamis (30/8) Penyelengaraan Rail Clinic di Stasiun Keradenan melaksanakan pengobatan gratis kepada 424 orang masyarakat Keradenan. “Pengobatan gratis di Stasiun Keradenan sebanyak 252 pasien pemeriksa ke dokter umum, 22 pasien periksa ke dokter gigi, sedang ibu dan Anak (KIA) empat pasien, pemeriksaan mata atau optik 25 pasien, pemeriksaan laboratorium 82 pasien dan pemberian kacamata 39 orang,” urainya. Sedang, di Gundih, 300 masyarakat mendapatkan pelayanan kesehatan gratis. KAI menyiapkan tim kesehatan yang terdiri dari 3 dokter umum, 1 dokter gigi, 1 perawat gigi, 1 bidan, 1 apoteker, 1 assiten apoteker, 3 paramedis, 3 pemeriksa mata dan 1 tenaga administrasi,” tambahnya. “Keterlibatan Rail Clinic generasi 4 di Stasiun Gundih ini, dilaksanakan dalam rangka melaksa nakan kegiatan CSR (Corporate Social Respon sibility) PT KAI Daop 4 Semarang di sejumlah jalur rel kereta api,” tambahnya.■ lek-Tj

PERIKSA UNTU : Warga Grobogan manfaatkan periksa gigi gratis di klinik gigi di kereta api dari Daop IV Semarang. ■ Foto : Felek Wahyu-Tj

MEMBAHAYAKAN : Brigadir Polisi Yulia Asturik saat menghentikan, dan menindak pelajar yang melanggar serta motornya membahayakan keselamat pengendara, dan umum. ■ Foto : Ist/Wahono mengganggu arus lalu lintas serta merusak lapis perkerasan atau daya dukung jalan yang dilalui,’’ tambahnya. Kasat Lantas memberi tips wajib dipahami para pengendara motor agar terhindar dari tilang polisi berkaitan dengan modifikasi. Pertama, pelat nomor harus sesuai dengan surat berkendara, tidak pakai

rotator atau sirine, dan jangan ada simbol pada pelat nomor motor. Selain itu, beberapa aspek lainnya turut juga diperhatikan. Seperti mengubah rangka, mengubah pelat nomor kendaraan, dan mengubah warna motor. Tidak itu saja, mengubah dimensi motor, mengubah kapasitas mesin, mengganti

knalpot dengan suara bising, mengganti suara klakson, juga dilarang. Larangan lainnya, mengganti lampu dengan daya pancar lebih tinggi,

menghilangkan alat keselamatan seperti lampu utama, sein, spion, serta menggunakan ban tak layak, beber Kasat Lantas Polres Blora. ■ K9


PANTURA BARAT

Jumat Pon, 31 Agustus 2018

Pencanangan Kebagusan jadi Kampung KB PEMALANG - Bupati Pemalang H Junaedi mencanangkan Kampung KB Dukuh Pulau RW V Desa Kebagusan Kecamatan Ampelgading. Pencanangan yang juga dihadiri pejabat dari BKKBN Provinsi Jawa Tengah tersebut diharapkan dapat dikembangkan dan ditindaklanjuti, serta tidak berhenti hanya sebatas seremonial belaka. Demikian pesannya yang disampaikan pada masyarakat, Kamis (30/8). Karena itu semuanya pihak diharapkan saling mendukung agar kampung KB dapat berjalan dan terwujud sesuai yang diharapkan. Karena tujuannya untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat keluarga sejahtera sebagai akhir dari kampung KB yaitu keluarga yang sakinah mawadah warahmah. Selain itu hal ini juga sudah menjadi program nasional pemerintah yang harus disukseskan. Menurutnya, sudah menjadi tanggungjawab untuk bekerja bersama secara kroyokan untuk menindaklanjuti setelah dicanangkan, sebab bila dilakukan

bersama-sama maka akan lebih cepat selesai. Untuk menjadi keluarga yang bahagia ada beberapa indikator, misalnya sanitasi (infrastruktur) pengaturan jarak kelahiran anak, pendidikan dan lain-lain. Karena itu Bupati mengajak organisasi perangkat daerah (OPD) terkait untuk bersama-sama membangun kampung KB. “Penghargaan KB yang pernah diterima adalah kerja semua pihak, apresiasi saya berikan kepada semua pihak yang telah ber buat untuk keluarga berencana Kabupaten Pemalang,”tukas Bupati.

■ Anggaran Setelah dicanangkan sebagai kampung KB maka akan dilakukan evaluasi minimal dua bulan sekali, sedangkan bagi Pembantu Pembina Keluarga Berencana Desa (PPKBD) selain diapresiasi tugasnya dijanjikan tambahan penghasilan melalui anggaran perubahan. Bahkan H Junaedi menyampaikan jika dirinya telah memanggil Kepala Dinas Sosial Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Slamet Masduki, untuk memenuhi keperluan PPKBD dan jika ada anggaran untuk dipenuhi. Pencanangan kampung KB ditandai pemukulan kentongan oleh Bupati disaksikan Kepala Balai Diklat BKKBN Provinsi Jateng Farida Sumarlin, Wakil Bupati H Martono, Forum Pim pinan Daerah dan OPD terkait. Selanjut nya bupati meninjau stan program pemberdayaan ekonomi keluarga, rumah bina kelu arga lanjut usia, remaja, balita dan pos pelayanan terpadu. ■ obo-ad

PENCANANGAN - Bupati Pemalang H Junaedi memukul kentongan menandai pencanangan Kampung KB di Desa Kebagusan Kecamatan Ampelgading. ■ Foto : Probo Wirasto-ad

■ Satu Korban Tewas Terpanggang

27 Kasus Kebakaran dalam Bulan Agustus PEKALONGAN-Hingga Agustus tahun 2018 ini, tercatat di wilayah Kota Pekalongan terjadi kasus keba karan sebanyak 27 kali dengan korban tewas satu orang, Kamis (30/8). Jumlah itu mengalami peningkatan cukup signifikan jika dibandingkan tahun sebelumnya yang hanya terjadi 20 kasus kebakaran. Untuk itu perlu dilakukan pencegahan dari dini, caranya dengan menggelar pelatihan pencegahan kebakaran. Hal itu diungkapkan Wali kota Pekalongan Saelany Mahfudz, saat membuka sosialisasi dan pelatihan pencegahan ba-

haya kebakaran bagi rumah sakit, perhotelan, mall, SPBU, SPBE. Menurut walikota, sebagian besar kebakaran yang terjadi lantaran ketidaktahuan masyarakat mengenai cara melakukan pencegahan penang gulangan serta penanganan pasca kebakaran. Untuk itu, dengan adanya peatihan pencegahan kebakaran, nantinya peserta menge tahui secara persis bagaimana harus bertindak jika ada kebakaran. “Selanjutnya peserta pelatihan diharapkan mampu mengimplimentasikan di masyarakat serta menularkan ilmu yang telah diperolehnya,

sehingga akan kebakaran bisa diminamalisasi,”katanya. ■ Cepat Kasatpol PP Kota Peka longan, Muadi menuturkan, pelatihan ini diadakan agar masyarakat paham dalam bertindak cepat dan tepat saat terjadi kebakaran. Selain pemberian materi, para peserta sosialisasi juga diberikan simu lasi penanggulangan kebakaran dan peserta diminta untuk mempraktekkan bagaima na cara penanganan kebakaran. Seperti diberitakan, rumah sekaligus gudaang penyimpanann berbagai bahan obat batik, milik Nadiroh di Kelu rahan Sapurokebulen, Kota

Pekalongan, Jumat lalu (24/8), ludes terbakar. Bahkan Maho fah ditemukan tewas terpanggang karena terjebak kobaran api, sementara satu lainnya Fazah mengalami luka bakar. Kapolsek Pekalongan Barat, Kompol Hanafi Umar, menuturkan, jika korban tewas lantaran tidak bisa bernapas lantaran ruangan dipenuhi api dan asap. Sedengka korban luka kini masih dirawan di rumah sakit. Terkait penyebab timbulnya kebakaran itu sendiri, petugas belum bisa memastikan, namun begitu ada dugaan akibat konselting listrik. ■ K-28-ad

Warga Keluhkan Proyek Program Dana Desa Krasak BREBES – Proyek Desa Krasak, Kecamatan/Kabupaten Brebes yang dikerjakan melalui Program Dana Desa tahun 2017 sebesar kurang lebih Rp 800 juta dikeluhkan oleh warga setempat. Pasalnya, proyek yang mayoritas berupa pembangunan saluran irigasi dan talud jalan diduga menyimpang dari bestek dan tak transparan dalam pengelolaan keuangannya. “Proyek Desa Krasak melalui Program Dana Desa tahun 2017 jelas sekali menyalahi bestek/RAB. Tidak itu saja, pihak desa pun tidak transparan dalam pengelolaan keu angan program tersebut,” tandas Warga RT 06 RW 03, Desa Krasak, Adi S saat dikonfirmasi, baru-baru ini. Adi yang didampingi beberapa pemudaa Desa Krasak menuturkan, meskipun dirinya tidak memegang RAB proyek tersebut, namun dilihat dari kualitas pekerjaanya terlihat sekali amburadul. “Saya sendiri tidak tahu berapa jumlah pekerjaan proyek lewat dana desa yang infonya

AMBURADUL : Warga keluhkan proyek Program Dana Desa Krasak yang tak transparan dan pekerjaannya amburadul tidak sesuai bestek. ■ Foto. Eko Saputro-ad menelan biaya sekitar Rp 800 juta. Jika dilihat dari pekerjaannya yang saya amati ada tiga proyek, rata-rata siarannya perbandingannya 1:4. Padahal, rata-rata siaran proyek berupa talud atau saluran irigasi perbandingannya 1:2,” kata Adi. Adi juga sangat menyayangkan pihak desa yang tidak melibatkan LPMD Krasak.

■ Bersinergi Meskipun, di awal sosialisasi dilibatkan tapi proyek yang katanya dikerjakan secara swakelola tidak melibatkan pengurus LPMD. Padahal, antara LPMD dan pihak desa seharusnya seiring dan sejalan serta harus bersinergi. Warga RT 3 RW 3 Desa Krasak, Bachtiar juga menyam paikan hal senada dengan apa

yang disampaikan oleh rekannya, Adi S. “Pihak desa juga seharusnya memampangkan secara transparan proyek apa saja yang dikerjakan dan berapa nominalnya di papan informasi desa Tapi, faktanya tidak ada sama sekali dan nilainya tergolong fantastis karena mencapai sekitar Rp 800 juta. Ada apa dengan pihak desa sehingga tidak terbuka dengan warganya,” keluh Bachtiar. Terpisah, Kepala Desa Krasak, Tanuri mengaku proyek melalui Program Dana Desa menghabiskan anggaran sekitar Rp 800 juta. “Semua proyek sudah dikerjakan dan dipertanggungjawabkan. Demikian pula de ngan LPMD dan perwakilan warga dilibatkan dalam sosialisasi sebelum pekerjaan dilak sanakan. Saya sebagai kepala desa sudah bertanggung jawab untuk melaksanakan proyek ini. Di samping pula, se mua proyek juga sudah dipasang papan nama kegiatan,” tegas Tanuri. ■ ero-ad

571 Hektare Padi Terancam Puso KENDAL– Tanaman padi seluas 571 hektare di Kabupaten Kendal terancam puso atau gagal panen. Tanaman tersebut tersebar di tujuh kecamatan, yakni Gemuh, Brangsong, Cepiring, Pegandon, Ngampel, Kendal, dan Patebon. ‘’Ratusan hektare tanaman padi itu masuk kategori kuning, sehingga masih bisa diselamatkan dan dipanen,’‘ kata Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kendal, Diah Aning Budiarti, Kamis (30/8). Dia mengatakan, beberapa upaya untuk me nyelamatkan tanaman padi yang sebentar lagi bisa di panen itu dilakukan, antara lain menerapkan sistem pengairan bergilir hingga pemberian bantuan pompa air. ■ Air Menipis ‘’Sekarang ini kondisi air di sejumlah saluran mulai menipis. Kondisi itu mengakibatkan petani kesulitan mendapat air untuk mengairi sawah,’‘ tuturnya. Meski di beberapa kecamatan di Kendal bagian bawah mengalami kekurangan air, tapi tidak dengan kecamatan di wilayah atas, seperti Limbangan, Boja, Sukorejo, Patean, dan sekitarnya. Pasokan air masih melimpah. ‘’Di kawasan atas tersebut, sehari masih ada yang menanam padi antara 32 hektare-35 hektare,’‘ jelas dia. Kabid Tanaman Pangan dan Holtikultura pada Dinas Pertanian dan Pangan Kendal, Pandu Rapriat Rogojati menambahkan, tahun ini, musim penghujan diperkirakan mengalami kemunduran. Hujan diprediksi mulai turun pada minggu ketiga November mendatang. Tahun lalu, hujan mulai turun sejak September. ‘’Luasan untuk tanaman padi di Kabupaten Kendal mencapai 14.197 hektare. Adapun luasan lahan untuk pertanian 25.078 hektare,’‘ terangnya. ■ SMN/H36-ad

PADI KERING: Petani memotong tanaman padi yang mengering karena kekurangan pasokan air. ■ Foto: SMN/Rosyid Ridho-ad

Sembilan Prosesi Warnai Ritual Ceblok Tandur Waringin

RITUAL TANAM BERINGIN: Pemkab Batang menggelar ritual ceblok tandur waringin di alun-alun. ■ Foto: Hadi Waluyo-ad

BATANG - Sembilan prosesi mewarnai ritual ceblok tandur waringin pusering Batang di Alun-alun Batang, Rabu (29/8) sore. Ritual ini, menurut pem da, syarat dengan nilai budaya, bukan mengedepankan unsur mistisnya tapi sebagai nguri-nguri tradisi dan budaya Jawa. Dari sembilan ritual itu, di antaranya upacara penjamasan pohon dengan penyiraman air bunga, hingga penutupan penjamasan atau penyiraman air oleh Bupati Batang Wihaji, Wakil Bupati Suyono, Wakil Ketua DPRD Nur Untung Slamet, Kasdim Batang Mayor Inf Raji, dan lainnya. “Pohon ringin memiliki makna simbolik sebagai pengayoman, wujud perlindung an, keagungan dan kemak muran pemerintahan,” kata Bupati Batang Wihaji, usai melakukan ritual di Alun-alun Batang.

Dikatakan, penanaman dilakukan karena pohon beringin di alun-alun roboh, terbakar dan rapuh, akibat termakan usia yang sudah mencapai ratusan tahun. Jauh hari sebe lumnya, pemda sudah melakukan musyawarah dengan tokoh agama, tokoh budaya, dan MUI untuk melakukan regenerasi pohon beringin tersebut. Sebab, menurut sejarah pula bahwa alun-alun merupa kan pusat peradaban Kabu paten Batang. ■ Bukan Mistik “Prosesi ini sebagai simbol guyub rukun mbangun Batang, maka harus nguri-nguri budaya, adat dan tradisi, bukan mistiknya tapi sebagai wahana promosi yang masuk dalam kalender wisata, yang kedepan kita barengkan sengan penjamasan tombak Abirawa,” jelasnya. Dalam penanaman pohon

beringin itu, pemda mengambil pohon beringin dari Jogjakarta dan Surakarta. Menu rutnya, oleh budayawan dan tokoh agama disarankan un tuk mengambil dari Keraton Solo dan Ngayogyakarto Hadi ningrat. “Percaya tidak perca ya peristiwa ambruknya pohon beringin Batang bebarengan dengan Jogjakarta pada 2015. Oleh karena itu, kita tanam lima pohon beringin untuk mendampingi yang sudah ada. Lima sebagai Pancasila,” jelas Wihaji. Prosesi ritual ini pun menyedot perhatian masyarakat Kabupaten Batang yang sejak siang menunggu kirab ceblok tandur waringin. Acara diakhiri dengan penandatangan prasasti, pemotongan nasi tumpeng dan makan bersama masyarakat yang hadir dalam prosesi tersebut. ■ haw-ad


Adrien Rabiot Jadi Rebutan

Jumat Pon, 31 Agustus 2018

15

TEKAD Barcelona untuk mendaratkan Adrien Rabiot ke Camp Nou nampaknya tidak akan berjalan mulus. Klub asal Inggris, Manchester City dikabarkan juga memburu gelandang muda PSG itu. Barca membutuhkan tambahan tenaga di lini tengah mereka sepeninggalan Andres Iniesta dan Paulinho di musim panas ini. Josep Guardiola memutuskan untuk mengejar Rabiot karena kualitas yang dimiliki sang pemain. ■ Yn-Am

Foto : dok

■ AC Milan Jamu AS Roma

Tiga Kali Kalah Kandang MILAN - AC Milan akan menjamu AS Roma di San Siro pada giornata 3 Serie A 2018/19, Sabtu (01/9). Selama tiga musim terakhir, di tempat ini Milan selalu dipaksa bertekuk lutut oleh Roma. Musim lalu, sebagaimana dilansir bola.net, Milan tumbang 0-2 melawan Roma di tempat ini. Gol-gol Giallorossi dalam laga tersebut dicetak oleh Edin Dzeko dan Alessandro Florenzi. Dengan hasil itu, berarti Milan selalu kalah dalam tiga laga kandang terakhirnya melawan Roma di Serie A. Terakhir kali Milan mengalahkan Roma di San Siro adalah dengan skor 2-1 pada

musim 2014/15. Milan tentu ingin memutus catatan negatif tersebut, tapi performa pasukan Gennaro Gattuso cukup meragukan. Melawan Napoli di San Paolo akhir pekan kemarin, mereka sempat memimpin 2-0 lewat gol-gol Giacomo Bonaventura dan Davide Calabria namun kalah 2-3. Gonzalo Higuain belum mendapatkan servis optimal

dari rekan-rekannya. Hakan Calhanoglu, yang merupakan salah satu sumber kreativitas Milan, absen saat melawan Napoli akibat skorsing, tapi sudah bisa diturunkan ketika menjamu Roma. Trio Suso, Higuain dan Calhanoglu bakal jadi tumpuan Milan di barisan depan. Mereka bakal didukung oleh Bonaventura, Lucas Biglia dan Franck Kessie dari lini kedua. Namun Roma jelas tak bisa dipandang sebelah mata. Roma sudah memainkan dua pertandingan di Serie A musim ini, sedangkan laga Milan pada giornata pertama ditunda.

Mesin Roma sudah terlebih dahulu panas. Roma mengawali musim dengan kemenangan 1-0 di kandang Torino lewat gol indah Dzeko. Setelah itu, Roma menunjukkan semangat tak mau kalah ketika diimbangi Atalanta 3-3 di Olimpico pada giornata 2. Roma unggul cepat melalui backheel goal Javier Pastore dari assist Cengiz Under di menit 2, tapi lalu kebobolan tiga gol sebelum jeda. Roma menolak kalah dan mencetak dua gol balasan melalui Florenzi dan Kostas Manolas untuk mengamankan satu angka.■ Yn-Am

Perkiraan Susunan Pemarin : AC Milan (4-3-3) : Donnarumma; Calabria, Musacchio, Romagnoli, Rodriguez; Kessie, Biglia, Bonaventura; Suso, Higuain, Calhanoglu. Pelatih: Gennaro Gattuso. AS Roma (4-3-3): Olsen; Florenzi, Manolas, Fazio, Kolarov; Cristante, De Rossi, Pastore; Under, Dzeko, Kluivert. Pelatih: Eusebio Di Francesco. Statistik : Head to head di Seri A : Pertandingan : 166 Milan menang: 73 Gol Milan : 235 Roma Menang : 44 Gol Roma: 181 Imbang: 49. 5 Pertemuan Terakhir : 26 Februari 2018 Roma 0-2 Milan (Serie A) 01 Oktober 2017 Milan 0-2 Roma (Serie A) 08 Mei 2017 Milan 1-4 Roma (Serie A) 13 Desember 2016 Roma 1-0 Milan (Serie A) 15 Mei 2016 Milan 1-3 Roma (Serie A).

Higuain

Dzeko

DIARAK : Rifki Ardiyansah diringi 2 unit kendaraan tempur Anoa, 6 unit Nimog, 2 unit PJD Raider 500 dan 100 personel Babinsa yang menunggangi sepeda motor.■ Foto : detik.com

■ Raih Emas di Asian Games

Rifki Ardiansyah Diarak Ribuan Prajurit SURABAYA - Jalanan menuju Kodam V/Brawijaya sore tadi tampak ramai. Ratusan warga berjejer di pinggir jalan sembari siaga mengabadikan momen dengan ponselnya. Sementara, dilansir detik.com ratusan prajurit asal Kodam V/Brawijaya turut berada di pinggir jalan. Hal ini bukan tanpa sebab lantaran semua menyambut kedatangan salah satu peraih emas cabang olahraga karate di ajang Asian Games 2018, Rifki Ardiansyah Arrosyiid. Rifki merupakan anggota TNI AD

berpangkat Serda, dari Satuan Jasmani dan Rohani (Jasdam) Kodam V/Brawijaya, yang juga lulusan Bintara Prajutit Karier 2016. Mengharumkan nama Indonesia, karateka kelahiran Surabaya ini berjuang keras dalam mengalahkan atlet asal Iran, Amir Mahdi Zadeh, di kelas kumite 60 kg dan menoreh skor 9-7. Saat sampai di Surabaya, kedatangan Rifki disambut meriah oleh berbagai elemen di Kodam V/Brawijaya. Rifki pun semakin gagah saat diarak

dengan kendaraan tempur dari pintu tol Gunungsari hingga menuju ke markas Makodam V/Brawijaya. Dalam arak-arakan, tak ketinggalan Rifki juga diringi 2 unit kendaraan tempur Anoa, 6 unit Nimog, 2 unit PJD Raider 500 dan 100 personel Babinsa yang menunggangi sepeda motor. Setibanya di Makodam, kedatangannya langsung disambut Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Arif Rahman. Arif pun mengalungkan rangkaian bunga

sebagai tanda turut berbangga atas kemenangan Rifki. “Hari ini Rifki yang meraih medali emas dicabang karate. Hari ini kita sambut luar biasa, di Kodam V Brawijaya,” kata pangdam di Makodam V/Brawijaya, Kamis (30/8. Tak sampai di situ, penyambutan Rifki juga dimeriahkan ratusan siswasiswi hingga prajurit TNI AD yang berjajar di pinggir jalan. Semua berjajar mulai dari komplek Kodam V Brawijaya, hingga ke lobby Pangdam.■ Yn-AM

DATA PERTANDINGAN ■ JADWAL PERTANDINGAN ■ LA LIGA Getafe vs Real Valladolid Eibar vs Real Sociedad Villarreal vs Girona

Dortmund

■ SERIE A AC Milan vs AS Roma ■ BUNDESLIGA Hannover 96 vs Borussia

Benfica 4 (Jardel 20, E Salvio 26pen, 49pen, Pizzi 39) (Benfica win on aggregate) PSV Eindhoven 3 (S Bergwijn 14, L de Jong 36, H Lozano 62) BATE Borisov 0

■ HASILPERTANDINGAN ■ LIGA CHAMPIONS (Leg II) FC Salzburg 2 (M Dabour 45, 48pen) - Red Star Belgrade 2 (E Mohamed Ben 65, 66) (Red Star Belgrade win on away goals) PAOK Salonika 1 (A Prijović 13) –

■ CARABAO CUP Everton 3 (G Sigurðsson 28, D Calvert-Lewin 61, 87) - Rotherham United 1 (W Vaulks 86)

■ Seri A : 1. Juventus 2. Napoli 3. SPAL 4. Atalanta 5. Roma

■ La Liga : 1. Real Madrid 2. Barcelona 3. Sevilla 4. Espanyol 5. Athletic Club

Millwall 3 (S Williams 64pen, L Gregory 83, A O’Brien 89) Plymouth Argyle 2 (J Ness 41, F Ladapo 67) Nottingham Forest 3 (D Murphy 2, M Cash 90, 90) - Newcastle United 1 (S Rondón 90) Reading 0 - Watford 2 (I Success 37, Domingos Quina 62)

■ KLASEMEN ■ Liga Primer : 1. Liverpool FC 2. Tottenham H 3. Chelsea FC 4. Watford FC 5. Man City FC

3 3 3 3 3

3 3 3 3 2

0 0 0 0 1

0 0 0 0 0

7-0 8-2 8-3 7-2 9-2

9 9 9 9 7

2 2 2 1 2

2 2 2 1 1

0 0 0 0 0 0 07-3 1 0

5-2 5-3 2-0 4 4-3

6 6 6 4

2 2 2 2 2

2 2 1 1 1

0 0 1 1 1

0 0 0 0 0

6-1 4-0 4-1 3-1 4-3

6 6 4 4 4

■ Budesliga : 1. Dortmund 2. Munich 3. Franchfrut 4. M’gladbach 5. Augsburg

1 1 1 1 1

1 1 1 1 1

0 0 0 0 0

0 0 0 0 0

4-1 3-1 2-0 2-0 2-1

3 3 3 3 3


Jumat Pon, 31 Agustus 2018

Hendro Yap ditandu akibat kelelahan JAKARTA- Atlet jalan cepat Indonesia, Hendro Yap, sempat ditandu ke area perlombaan, akibat kelelahan setelah menjalani final nomor jalan cepat 50 km putra, di Kawasan Gelora Bung Karno, Jakarta, Kamis (30/8) pagi. Hendro yang menyelesaikan pertandingan itu dalam waktu 4 jam, 32 menit, 20 detik itu langsung duduk di atas aspal, setelah menyentuh garis finish. Tim medis yang sudah siaga, langsung memberikan gabus busa yang berisi air, untuk disiramkan ke badan dan kepala Hendro. “Minta buah,” ujar Hendro setelah menyentuh garis finish. Tim medis langsung

menandu Hendro untuk dibawa ke ruang medis yang berada di Stadion Madya, Gelora Bung Karno, Jakarta. Sementara itu di nomor ini, kontingen Jepang menambah perolehan medali emas, setelah atletnya Katsuki Hayato, meraih posisi pertama nomor jalan cepat 50 km putra. Katsuki meraih waktu 4 jam, 3 menit dan 30 detik. ■ Diskualifikasi Sedangkan medali perak diraih atlet Cina, Wang Qin dengan mencatatkan waktu 4 jam 6 menit dan 48 detik. Medali perunggu diraih atlet Korea Selatan, Hyunmyeong Joo dengan mencatatakan waktu 4 jam, 10 menit, 21

detik. Dalam perlombaan itu, dua atlet didiskualifikasi, yaitu Park Chilsung (Korea Selatan) dan Sandeep Kumar (India). Rute jalan cepat 50 km putra dimulai dari Stadion Madya Gelora Bung Karno (GBK), menuju lampu merah Lapangan Tembak, kemudian menuju Golf Senayan, dan berakhir di Stadion Madya GBK. ■ Am-Yn DITANDU : Atlet jalan cepat 50 km putra asal Indonesia, Hendro Yap, saat ditandu tim medis setelah menyelesaikan pertandingan yang berlangsung di Kawasan Gelora Bung Karno, Jakarta, Kamis. ■ Foto : antara

Perolehan Medali Mulai Seret Bonus Atlet Siap Dibagikan JAKARTA- Menteri Sekretaris Kabinet, Pramono Anung memastikan, bonus atlet berprestasi di Asian Games 2018 telah disiapkan. “Bonus atlet sudah dikerjakan Menteri Keuangan, sudah disiapkan, termasuk besarannya dan juga sudah diminta kepada Menteri Pemuda dan Olahraga untuk menghitung semuanya,” kata Pramono, saat diwawancarai di ruang kerjanya Jakarta, Rabu (29/8). Pramono menegaskan, saat pergelaran olahraga terbesar kedua di dunia ini selesai, maka bonus yang telah dijanjikan kepada atlet yang mendapat medali, akan langsung dibagikan. “Begitu penutupan selesai, anggarannya sudah ada dan segera dibagikan. Yang jelas, anggarannya sudah ada bagi atlet siapa pun yang berprestasi, baik itu medali emas, perak, perunggu, akan mendapatkan sesuai dengan apa yang disampaikan Menteri Pemuda dan Olahraga,” ungkapnya. Dalam kesempatan ini, Pramono juga mengapresiasi para atlet yang telah berjuang dan memperoleh prestasi yang membanggakan negara. Pramono juga berharap, para atlet bisa mempertahankan posisi ranking keempat dalam perolehan medali di Asian Games 2018 ini.

JAKARTA - Memasuki Kamis, (30/8) atau hari ke-12 Asian Games 2018, perolehan medali kontingan Indonesia mulai seret. Indonesia baru mendapatkan tambahan satu medali perak dari cabang lari estafet putra dan medali perunggu dari cabang olahraga kano nomor ganda 500 meter putri yang diperoleh Riska Andriyani/Nur Meni. Sementara untuk medali emas kontingen Indonesia nihil. Dengan demikian perolehan medali emas Indonesia masih 30 keping, medali perak berjumlah 23

keping. Sedangkan perolehan medali perunggu Indonesia mencapai 37 keping. Cabang pencak silat menjadi yang terakhir menyumbang medali emas bagi Indonesia. Setelah mengunci gelar juara umum di cabang olahraga non-olimpik tersebut, Indonesia seret medali hari ini. Dalam perolehan medali hingga kemarin Indonesia masih menempati urutan keempat di bawah China, Je-

pang, dan Korea Selatan. Di bawah Indonesia masih ditempati Iran. ■ Kano Perunggu Tim dayung Indonesia, Andriyani Riska/Meni Nur, harus puas meraih medali perunggu kano ganda putri 500 meter Asian Games 2018 di Jakabaring Sports City (JSC) Palembang, Sumsel, Kamis (30/8) pagi. Riska Andriyani/Nur Meni meraih mencatat waktu 2 menit 7,356 detik. Mereka terpaut 4,844 detik dari atlet China Yanan Ma/Mengya Sun. Sedangkan medali perak

diraih atlet Uzbekistan Dilnoza Rakhmatova/Nilufar Zokirova dengan catatan waktu 2 menit 6,160 detik. “Walau tidak dapat emas, kami sudah berusaha. Terima kasih untuk pemerintah dan rakyat Indonesia,” kata Riska kepada CNN Indonesia usai bertanding. “Strateginya kami berusaha saja. Kesulitannya adalah angin, karena [postur] kami paling kecil. Tapi itu bukan masalah untuk kami, tidak ada yang tidak mungkin. China dan Uzbekistan memang juara dunia,” katanya menambahkan.■ Yn-Am

■ Luar Biasa “Atlet-atlet kita hingga hari ini telah memberikan yang terbaik. Kalau kita bandingkan tiga Asian Games sebelumnya, yaitu pada 2006, 2010, 2014 prestasi kita itu luar biasa,” jelasnya. Pramono mengungkapkan, keberhasilan para atlet ini karena keberhasilan manajeman penanganan atlet. “Proses manajemen penanganan ahli cabang-cabang olahraga yang diubah oleh Presiden. Dulu pembinaan secara berjenjang termasuk uang untuk pembinaan atlet itu juga berjenjang ke KONI. KONI kemudian kepada Induk organisasi atlet. Sekarang ini kan langsung, sehingga dengan demikian transparasi ada, dan di situ merasa mendapatkan perhatian,” jelasnya. ■ Am-Yn

BERI KETERANGAN: Menteri Sekretaris Kabinet, Pramono Anung, saat memberikan keterangan kepada wartawan di ruang kerjanya, di Jakarta, Rabu (29/8) lalu. ■ Foto: antara

JAKARTA- Panitia Penyelenggara Asian Games 2018 (Inasgoc) menyebut, alasan tiket penutupan pesta multi-cabang olahraga tertinggi di Asia itu cepat habis dalam beberapa menit setelah resmi dibuka, adalah karena adanya peningkatan peminat yang mengakses situs penjualan resmi. “Saya sudah bertanya kepada pihak blibli.com, mereka menyebut, situsnya diakses jutaan orang pada menit yang sama. Saat ini tiket penutupan sudah habis terjual seluruhnya,” kata Direktur Media dan Hubungan Masyarakat Inasgoc, Danny Buldansyah, di Pusat Layanan Media (Main Press Center) Asian Games, di Jakarta Convention Center (JCC) Senayan, Jakarta, Rabu (29/8) malam. Danny menambahkan, peluang untuk masyarakat membeli tiket penutupan Asian Games ke-18 itu masih terbuka, manakala ada pembeli yang belum membayar harga tiket meskipun telah memesan sebelumnya. “Calon pembeli masih punya waktu beberapa jam untuk membayar tiket yang sudah mereka pesan. Jika dalam waktu yang ditentukan

RAIH PERUNGGU : Cabang olahraga kano nomor ganda 500 meter putri yang diperoleh Riska Andriyani/Nur Meni berhasil meraih perunggu. ■ Foto : CNNIndonesia

■ Closing Ceremony

Tiket Kategori A Ludes tidak membayar, tiket akan masuk lagi dalam sistem, dan dapat dibeli pengguna lain,” katanya. Tiket penutupan Asian Games 2018 yang akan berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK) Senayan, Jakarta, pada Minggu (2/9) malam mendatang, tersedia pada tiga kategori, yaitu Kategori A seharga Rp 2 juta, Kategori B Rp1 juta, dan Kategori C Rp 450 ribu. “Tiket kategori A juga sudah terjual habis,” ungkap Danny. Dia juga menjelaskan, peningkatan permintaan masyarakat terhadap tiket penutupan Asian Games 2018, merupakan dampak dari kesuksesan penyelenggaraan upacara pembukaan Asian Games pada Sabtu (18/8) malam lalu. “Kami memberikan alternatif bagi masyarakat yang datang ke kawasan Gelora Bung Karno, dengan menyediakan arena nonton bersama upacara penutupan, lewat layar besar. Kalau

menonton kembang api upacara penutupan memang lebih bagus dari luar stadion, dibanding yang di dalam

stadion,” ujarnya. Rakor Sebelumnya, Deputi II

bidang administrasi pertandingan Inasgoc, Francis Wanandi menyatakan, tiket upacara penutupan Asian

RAKOR: Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto (kiri) berbincang dengan Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian, dalam Rapat Koordinasi upacara penutupan Asian Games 2018, di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK) Senayan, Jakarta, pada Minggu (2/9) malam mendatang. ■ Foto: antara

Games mulai dijual pada Selasa (28/8) malam lalu. Saat ini tiket upacara penutupan hanya dijual secara daring (online) di tiga rekanan yang bekerja sama dengan Inasgoc yaitu blibli.com, tiket.com dan asiangames2018.loket.com. “Kami menyediakan sekitar 55 ribu kursi yang dijual untuk upacara penutupan, tiket dijual dari Rp 500 ribu hingga Rp 2 juta,” terang dia kala itu. Sampai saat ini, panitia juga belum menyediakan penjualan tiket di tempat (on the spot) demi menghindari antrean panjang masyarakat sewaktu membeli tiket. Sementara itu, Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian bersama Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, juga telah menggelar rapat koordinasi, terkait penutupan Asian Games 2018 di Polda Metro Jaya, Kamis (30/8). Selain Kapolri dan Panglima, Ketua Inasgoc Erick Tohir pun hadir, mengikuti rapat koordinasi Asian Games yang memasuki masa akhir kegiatan. Kapolda Metro Jaya, Inspektur Jenderal Polisi Idham Azis dan Pangdam Jaya Mayor Jenderal TNI Joni Supriyanto, juga turut hadir dalam rapat itu. ■ Am-Yn


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.