l Senin Legi l 3 September 2018 TAHUN KE-33 NO: 131
Harga Eceran Rp 3.000 Harga Langganan Rp 70.000
KONTINGEN: Penutupan Asian Games 2018 menampilkan parade kontingen atlet dari 44 negara peserta. Mereka mayoritas hadir mengenakan jas hujan karena Gelora Bung Karno diguyur hujan sejak pukul 16.00 WIB. n Foto: Asiangames
Jokowi Tutup Asian Games di Tenda Korban Gempa JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) hadir lewat video saat penutupan Asian Games XVIII di Stadion Gelora Bung Karno (GBK). Jokowi menyampaikan permohonan maafnya tidak bisa hadir dalam acara penutupan itu. Video itu ditayangkan di Stadion GBK usai penyanyi Isyana menyanyikan lagu tema Asian Games 2018. Dalam video itu, Jokowi tampak duduk didampingi Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) TGH Zainul Majdi alias Tuan Guru Bajang. Jokowi dan TGB duduk di sebuah tenda bersama para pengungsi korban gempa NTB. Jokowi yang tampak mengenakan kemeja putih lengan panjang itu menyampaikan permohonan maaf tidak bisa hadir dalam acara penutupan Asian Games XVIII itu. “Saya mohon maaf karena tidak bisa hadir di penutupan Asian Games,” kata Jokowi. Dalam acara closing ceremony Asian Games 2018, Bersambung ke hal 7 kol 1
46 Jemaah Haji Meninggal , Terbanyak dari Banyumas SOLO - Sebanyak 6.314 jemaah haji asal Jateng dan DIY telah tiba kembali di Debarkasi Adi Soemarmo Solo, Minggu (2/9). Dari seluruh jemaah yang tergabung dalam 18 kelompok terbang (Kloter) tercatat empat orang di antaranya masih berada di Arab Saudi karena sakit. Sedangkan 46 jemaah haji asal Jateng dan DIY meninggal di tanah suci. Bersambung ke hal 8 kol 1
DATANG: Jemaah Haji asal Kebumen yang tergabung dalam kloter 18 Debarkasi Solo tengah memasuki ruang Muzdhalifah setibanya di Asrama Haji Donohudan Kab Boyolali, Minggu (2/9). n Foto:Bagus Adji W
Pabrik Pamres Ludes Terbakar SEMARANG - Suara ledakan dari kobaran api berkali-kali terdengar dari pabrik pembuatan pampers atau popok milik PT Aman Indah Makmur, di kawasan Industri Candi Blok G, Jalan Gatot Subroto, Ngaliyan Semarang, Minggu (2/9). Kobaran api yang mulai membubung tinggi terjadi sekitar pukul 18.30 WIB. Api yang melumat habis pabrik pembuat popok Mamamia dan Fluffy tersebut diduga akibat korsleting listrik mesin produksi yang berada di Bersambung ke hal 7 kol 3
PADAMKAN API : Petugas pemadam kebakaran berjibaku memadam api yang melumat pabrik popok milik PT Aman Indah Makmur, di kawasan Industri Candi Blok G, Jalan Gatot Subroto, Ngaliyan terbakar, Minggu (2/9) malam.n Foto: SM/Erry Budi Prasetyo
n Adik dan Keponakan Terduga Teroris Diamankan
Rumah Orang Tua Penembak Polisi Digeledah BREBES – Anggota Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiterror Mabes Polri menggeledah rumah Caswi, warga RT 02 RW 03, Desa Lemahabang, Kecamatan Tanjung, Kabupaten Brebes, Jumat (31/8) petang. Penggeledahan tersebut, terkait dengan Rajendra Sulistiyanto terduga anggota teroris yang anak Caswi dan menjadi salah satu pelaku penembakan terhadap anggota Polres Cirebon di Jalan Tol Kanci-Pejagan, belum lama ini. Anggota Densus dalam penggeledahan itu, mengamankan dua orang yang tidak lain kakak dan keponakan dari terduga teroris. Kepala Desa Lemahabang,
RUMAH TERDUGA TERORIS : Anggota Densus 88 Antiteror Mabes Polri menggelah rumah orang tua terduga teroris atas nama Rajendra Sulistyanto di Desa Lemahabang RT 02 RW 04, Kecamatan Tanjung, Brebes hingga Sabtu (1/9) dinihari. n Foto. Eko Saputro
Satu Keluarga Hidup di Kandang Kerbau (1)
Makan Seadanya, Pernah Keracunan Singkong Demi Peran BUNGA ZAINAL rela menurunkan berat badan, untuk memerankan tokoh yang diperankan, dalam film terbarunya, Dancing in The Rain. “Perannya menantang banget, aku jadi gadis mungil, maka aku mesti menurunkan berat badan hingga tujuh kilo,” ujar Bunga Zainal. Bunga mengaku lumayan sulit untuk menurunkan berat badan dan memahami karakter yang ia mainkan. “Aku kan seorang ibu dan istri, nggak bisa sembarangan diet,” kata istri produser ini. n Buyil-skh Foto: kpl
Satu keluarga di Kabupaten Pekalongan hidup memprihatinkan di kandang kerbau di tengah kebun di Bukit Mengger di Desa Sengare, Kecamatan Talun selama tiga bulan. KELUARGA Dasirin (42) bersama istri, Tarkonah (37), dan dua anak perempuannya, Wiwit Srtyaningsih (16) dan Vivi Ratnasari (10), hidup dengan tiga ekor kerbau di kandang berukuran 4 x 6 meter. Wiwit dan Vivi pun mengalami kelumpuhan sejak usia sekitar tujuh tahun. Di dalam kandang yang terbuat dari kayu dan papan beratapkan asbes dan berlantai tanah ini, mereka membuat kursi berukuran 1,5 x 2 meter untuk tempat duduk dan tiduran kedua anaknya saat pagi hingga sore hari. Beberapa bagian dinding kan-
dang ditutup terpal untuk menahan angin yang bertiup kencang di atas bukit tersebut. Di lokasi ini juga tampak tungku
kayu bakar dan peralatan dapur yang sudah usang. Ada pula komBersambung ke hal 7 kol 3
DI KANDANG: Dasirin, istri, dan dua anak perempuannya yang lumpuh saat tinggal di kandang kerbau di Bukit Mengger, Desa Sengare, Kecamatan Talun. n Foto: Hadi Waluyo.
Mashudi saat dikonfirmasi wartawan, Sabtu (1/9) menjelaskan, penggeledehan di rumah salah satu warganya ini dilakukan anggota Densus 88 yang datang dengan membawa lima mobil hingga Sabtu (1/9) dini hari. “Dalam penggeledahan tersebut, Densus 88 telah mengamankan dua orang, yakni Rahayu, kakak dari Rajendra dan keponakannya yang masih berusia lima belas tahun,” papar Mashadi. Salah satu warga desa setempat, Rasito menuturkan, Rajendra dikenal sebagai seorang pribadi yang tertutup dan jarang bergaul dengan warga. Bersambung ke hal 7 kol 1
Asip Sambangi Keluarga Dasirin KAJEN - Bupati Pekalongan Asip Kholbihi meninjau secara langsung kondisi keluarga Dasirin di Desa Krompeng, Kecamatan Talun, Minggu (2/9) siang. Selain memetakan persoalan yang dialami keluarga Dasirin, Bupati juga memberikan sejumlah bantuan kepada keluarga Dasirin. Warga desa setempat pun kemarin mulai bergotong-royong mem persiapkan lahan yang akan dibangun rumah untuk Dasirin dan keluarganya. Bupati Pekalongan Asip Kholbihi menyatakan, kasus warga yang tinggal di kandang kerbau di hutan tersebut terdeteksi kali pertama oleh petugas pendamping PKH kecamatan setempat yang kehilangan salah satu Bersambung ke hal 7 kol 3
Senin Legi, 3 September 2018
Penumbuhan Jiwa Kewirausahaan Sejak Sekolah ‘Kotak Pandora’ Telah Dibuka KEBERANIAN Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan operasi tangkap tangan (OTT) terhadap Ketua dan Wakil Ketua Pengadilan Negeri Medan patut diapresiasi. Langkah berani itu bukan tidak mungkin bakal membuka “Kotak Pandora” kasus-kasus suap yang terjadi di institusi lembaga peradilan di bawah Mahkamah Agung (MA). Mengapa demikian? Karena selama ini, lembaga-lembaga yang lahir sebagai produk Reformasi dinilai belum mampu menyentuh lembaga dan sumberdaya peradilan secara signifikan. Bahkan muncul penilaian, keberadaan lembaga-lembaga peradilan maupun sampiran negara atau “state auxiliary agencies” , seperti Komisi Kejaksaan, Komisi Yudisial, dan Komisi Kepolisian Nasional, belum menunjukkan kinerja optimal. Akibatnya, supremasi hukum dan keadilan belum mampu diwujudkan serta dirasakan secara langsung oleh masyarakat. Penegakan hukum masih saja terkesan tebang pilih dan pandang bulu. Padahal, penegakan supremasi hukum dan keadilan merupakan amanat Reformasi yang sangat penting serta mendesak untuk segera diwujudkan di negeri ini. Sejumlah faktor yang ditengarai menjadi penyebab atau kendala belum optimalnya penegakan supremasi hukum dan keadilan, antara lain keterbatasan sumberdaya manusia, keterbatasan anggaran, dan sulitnya mengubah mentalitas. Harus diakui, Reformasi baru sampai pada kulitnya saja, yakni berhasil menumbangkan rezim otoritarian yang telah berkuasa selama 32 tahun di bawah kepemimpinan Soeharto. Namun anehnya, tidak ada agenda Reformasi yang mengawal proses-proses perubahan sebagaimana diamanatkan oleh gerakan Reformasi. Maka akibat yang terjadi, banyak “sisa-sisa” rezim yang kemudian mengklaim diri telah bermetamorfosa menjadi bagian dari gerakan Reformasi. Mereka pun mampu menguasai dan bahkan menentukan agenda-agenda Reformasi berikutnya. Apalagi ditambah dengan banyaknya tokoh atau aktor-aktor gerakan Reformasi 1998 yang kemudian bergabung dengan partai-partai politik untuk ikut berebut masuk dalam kekuasaan. Maka, di antara sejumlah amanat Reformasi, yang bisa diwujudkan “hanyalah” menurunkan Soeharto dari tampuk kekuasaan, kebebasan pers, dan kebebasan berserikat, berkumpul dan berpendapat.
Yulianti Wahyu Lestari SPd
P
ERTANYAAN tersebut seolah menjadi cambuk bagi generasi muda saat ini, yang dituntut memiliki jiwa kemandirian di era globalisasi. Sebut saja Almeyda Nayara Azier (Naya), bocah yang masih duduk si bangku SD yang berbisnis slime hingga ke berbagai daerah di Indonesia. Slime merupakan mainan bertekstur kenyal dan menggumpal. Naya mengawali bisnis usaha mulai dari nol sampai bisa meraih pendapatan sampai Rp 25 juta per bulan. Namanya pun mulai dikenal oleh publik sebagai pengusaha cilik beromzet jutaan rupiah. Naya yang masih duduk di bangku SD merupakan salah satu contoh dari puluhan bahkan ratusan pengusaha cilik lainnya. Tak bisa dipungkiri kegiatan yang dilakukan Naya
Yang di bawah jangan cakar-cakaran. *** Golkar sangkal isu perpecahan.
(Kalau cakar-cakaran “manja” justru asyik)
PENDIRI PEMIMPIN UMUM PEMIMPIN REDAKSI/PENANGGUNG JAWAB PEMIMPIN PERUSAHAAN WAKIL PEMIMPIN PERUSAHAAN
: Ir H Budi Santoso : Irianto Joko Moelyono : Muhammad Aulia A : Sarsa Winiarsih Santoso : Djoko Sutedjo
REDAKTUR SENIOR: Sosiawan, Widiyartono R. REDAKTUR PELAKSANA: Budi Sutomo, Achmad Ris Ediyanto. KOORDINATOR LIPUTAN: Heri Suyanto, Didik Saptiyono PERSONALIA REDAKSI: Samsudin Bakrie. REDAKTUR: Eddy Tuhu PW, Adlan Heriyudi, Sosro Margono, Sucito, Kusmiyanto, Aman Ariyanto, Yunan Hidayat, Soetjipto, Wisnu Setiaji, Yanuar Dwi Sarjono, Sunarto, Siti Khajarwati. Reporter: Unggul Subagyo, Sapto Sari Jati, Felek Wahyu, Jaka Nuswantara, Nurul Wahid, Rusmanto Budi, Ernawaty, Sunardi, Arix Ardana. Koresponden Kedu: Tri Budi Hartoyo (Koordinator), Widyas Cahyono, Ali Subechi. Banyumas: Joko Santoso (Koordinator), Hermiana Englaningtyas, Ady Purwadi. Pekalongan : Janti Artati (Koordinator), Eko Saputro, Hadi Waluyo, Probo Wirasto. Pati : Wahono (Koordinator), Budi Santoso, Ali Bustomi. Surakarta: Tulus Premana (Koordinator), Bagus Atas Adji W, Sutyatmoko W, Suti Hapsoro.
Semakin banyak sampah, semakin banyak rezeki. Setiap kali ada perayaan harihari tertentu, pemulung pun seakan ikut “merayakan” rezeki dengan mengumpulkan sampah-sampah yang bertebaran. Ironis memang. AMPAH memang merupakan masalah yang dihadapi oleh seluruh negara di dunia. Tidak hanya di negara berkembang, tetapi juga di negara maju sampah selalu jadi masalah. Sampah memang selalu dilihat sebagai barang yang kotor, hina, limbah, dan labellabel buruk lainnya. Label negatif ini menjadi benteng untuk membenarkan dan menganggap bahwa hal-hal buruk tentang sampah memang benar adanya. Mutlak dan tidak dapat ditolerir. Jika stigma tentang sampah seperti ini terus dipupuk, maka nasib sampah akan semakin menyedihkan.
REKENING BANK : PT Sarana Pariwara Semarang BANK JATENG 1.034.07578.9 CIMB NIAGA 453.0100081.00.0 PENERBIT : PT Sarana Pariwara Semarang/Anggota SPS. IZIN TERBIT : SK Menpen RI No. 027/ SK/Menpen/SIUPP/A7 Tanggal 23 Januari 1986. TERBIT PERDANA : Tanggal 17 Maret 1986
sekolah sebagai upaya menumbuhkan jiwa entrepreneur peserta didik sehingga mampu mengenal kewirausahaan sejak dini melalui tahapan mengenal pilihan, menilai pilihan, menentukan pendirian, dan selanjutnya menjadikan suatu nilai sesuai dengan keyakinan diri. Melalui tahapan ini, peserta didik mampu belajar melalui proses berpikir, bersikap, dan berbuat. Ketiga proses ini dimaksudkan untuk mengembangkan kemampuan peserta didik dalam melakukan kegiatan yang terkait dengan nilai-nilai kewirausahaan. Sekolah tentu perlu secara konsisten membantu dan mendukung peserta didik dalam menumbuhkan kemandirian dan jiwa entrepeneurship, sebab sekolah merupakan garda terdepan dalam mendorong jiwa kewirausahaan sejak dini. Seorang wirausahawan dapat menciptakan lapangan pekerjaan, membuka peluang baru dalam memakmurkan masyarakat, serta memacu produktivitas dalam membuat produk yang dapat diserap oleh pasar. Indonesia membutuhkan generasi muda yang dapat memperbaiki dan menumbuhkan perekonomian negara menjadi lebih baik.■ Penulis, guru PPKn SMP 3 Jekulo Kudus.
Sampah sering disebut limbah. Selain itu, sampah juga disebut polutan, yaitu zat yang menyebabkan polusi atau pencemaran. Pencemaran adalah masuknya polutan ke dalam suatu lingkungan sehingga menurunkan mutu atau kualitas lingkungan tersebut dan lingkungan menjadi kurang atau tidak dapat berfungsi lagi sesuai dengan peruntukannya. Polutan dibagai menjadi dua macam, yaitu organik dan anorganik. Tingkat pencemaran saat ini semakin memprihatinkan. Semua seperti sedang berlombalomba mencemari alam, dari hal sepele hingga hal yang paling krusial sekalipun. Pencemaran bisa terjadi darat, air, udara, dan lain-lain. Pencemaran di darat misalnya, organisme mati yang tidak dikubur dengan baik, kedalaman dan timbunan tanah kurang cukup, bahkan masih ada yang asal lempar. Pembuangan limbah rumah tangga, limbah air sabun mencuci, mencari ikan dengan bahan kimia berbahaya, kebocoran tanki kapal mengakibatkan degradasi kualitas perairan. Wawasan kita tentang betapa “bandel” polutan plastik di perairan dan daratan, konon diyakini 100 tahun belum bisa hancur. Pengolahan sampah dapat dilakukan dengan poin-poin penting seperti pemilahan untuk
membedakan sampah organik dan anorganik, pewadahan untuk menampung sampah berdasarkan jenisnya, pengumpulan ‘door to door’ setiap satu sampai dua hari dan sekali seminggu ke TPS agar sampah tidak menimbun. ■ Pengolahan Upaya pengolahan sampah terus dilakukan untuk menanggulangi masalah persampahan ini. Ada tiga cara dalam penanggulangan masalah sampah yang dikenal dengan 3R (Reduce, Reuse, Recycle). Dengan melihat tingginya konsumsi plastik dalam kehidupan sehari-hari, timbunan sampah plastik dapat ditekan dengan kesadaran untuk mengurangi penggunaan plastik. Sebisa mungkin meminimalisasi barang atau material yang kita pergunakan. Semakin banyak kita menggunakan material, semakin banyak sampah yang dihasilkan. Salah satunya dengan membawa tas belanja dari rumah sehingga tidak perlu meminta kantong plastik. Jangan sampai berbelanja kebutuhan rumah tangga sekaligus berbelanja plastik. Reuse (pemakaian kembali) dapat dilakukan dengan memakai kembali benda atau barang dengan alih fungsi. Alih fungsi ini sangat cocok karena kita tidak perlu membeli barang yang baru untuk mendapatkan suatu
barang. Barang tersebut tetap berguna dan tidak menjadi sampah. Ditinjau dari aspek ekonomi, kita juga untung karena tidak mengeluarkan uang. Sebagai contoh, gelas yang sudah usang dengan diberi sedikit sentuhan artistik atau pemolesan ala kadar sebagai pemanis dapat dialih-fungsikan menjadi tempat pensil, vas bunga, dan sebagainya. Cara yang ketiga yaitu Recycle (daur ulang). Barang yang sudah tidak terpakai diproses kembali untuk menjadi barang baru dengan nilai ekonomi yang lebih tinggi. Namun pada kenyataannya, cara pengendalian sampah yang paling sederhana dan efektif adalah dengan menumbuhkan kesadaran dari dalam diri sendiri untuk tidak merusak lingkungan dengan sampah. Dengan bertebarannya sampah sekarang ini, mari kita menugasi dan mendutakan diri kita menjadi relawan sampah. Relawan yang secara langsung, serta merta dan otomatis bertindak proaktif. Bila mata kita melihat sampah, daya refleks akan beraksi untuk memungutnya. Simpulan dari permasalahan di atas adalah kepedulian kita dalam merespon problema sampah. Semakin peduli, maka semakin ringan untuk mengatasinya. Mari peduli sampah dan ciptakan lingkungan bebas sampah.■ Penulis, guru SMP Negeri 1 Blora.
Jangan Lupakan ‘Remidial Teaching’ Oleh: Dra Eny Suwarni MM
MANAJER IKLAN/PROMOSI: Agung Wahyu Jawoto. MANAJER PEMASARAN: Teguh Slamet Widodo. MANAJER SDM: Sosro Margono SH MANAJER TU: Yetti Ismiyati. KABAG KEUANGAN: Siti Aisyah. ALAMAT REDAKSI : Jl. Kawi No 20 Semarang - 50251, Telp (024) 8507070, Faks (024) 8502727 redaksi@koranwawasan.com ALAMAT IKLAN - PEMASARAN : Jl. Kawi No 20 Semarang-50251, Telp. (024) 8507070 Faks (024) - 8313717 iklan@koranwawasan.com pemasaran@koranwawasan.com ALAMAT TATA USAHA Kompleks Pertokoan Simpang Lima Blok A/10 Semarang Telp.: (024) 8314170 Faks. (024) 8317113
■ Kerja Sama Pihak sekolah bisa bekerja sama dengan pemerintah maupun swasta sebagai fasilitatornya, sehingga sekolah tidak akan kesulitan dalam menjalankan program pendidikan kewirausahaan. Yang pada akhirnya, peserta didik akan memiliki pengetahuan dan keterampilan yang cukup mengenai kewirausahaan. Di sekolah, mereka akan dilatih secara langsung memulai sebuah bisnis, dari membuat rencana, mencari modal, hingga memasarkan produk atau jasanya. Dalam praktiknya, peserta didik akan didampingi oleh guru ataupun pembimbing dalam memulai bisnisnya. Pendidikan kewirausahaan di
Oleh: Tutik Wuri Handayani
S
Beringin sudah teruji.
pengusaha, pebisnis handal, dan bahkan mampu menciptakan lapangan pekerjaan untuk masyarakat sekitarnya. Program pendidikan kewirausahaan di sekolah dapat diimplementasikan melalui berbagai aspek. Di antaranya mengintegrasikan pendidikan kewirausahaan ke dalam seluruh mata pelajaran yang diajarkan di sekolah, menerapkan program kewirausahaan ke dalam program kegiatan ekstrakurikuler dan mengimplementasikan ke dalam budaya/kultur sekolah.
Sampahku Terbilang Dibuang Sayang
Sementara aspek penegakan supremasi hukum dan keadilan masih banyak dikeluhkan oleh masyarakat. Lembaga-lembaga penegak hukum seperti Kejaksaan, Mahkamah Agung, Polri, dan lembaga-lembaga sampiran negara atau pengawas di bidang penegakan hukum masih sering dipertanyakan kinerjanya. Dalam konteks ini, kita patut mengapresiasi kinerja KPK yang sudah berani menyentuh kasus-kasus yang ditengarai merupakan bagian dari apa yang disebut “mafia peradilan”. Beberapa kali KPK melakukan penangkapan terhadap oknum-oknum penegak hukum di bawah Mahkamah Agung. Kita berharap, KPK tidak sekadar membuka “Kotak Pandora”, namun juga secara konsisten mampu membersihkan lembagalembaga peradilan. Semoga!■
Momen Jokowi-Prabowo berpelukan sangat positif.
tidak lepas dari peran orangtua dan sekolah. Sekolah sebagai pendidikan formal memiliki peran penting dalam pembentukan karakter peserta didik, selain membekali peserta didik dengan segi keilmuan pengetahuan umum sekolah juga baiknya membekali peserta didik dengan ‘life skill’ dan jiwa entrepeneurship (kewirausahaan). Diharapkan program enterpreneurship ini terintegrasi dengan program sekolah. Satu hal lagi yang penting, orangtua harus terus mendampingi anak agar hak pendidikan dan bermain anak tetap diutamakan. Selanjutnya, sekolah perlu membekali peserta didik dengan berbagai macam kecakapan hidup (life skill) guna menghadapi tantangan dan tuntutan yang semakin kompleks. Secara garis besar, sekolah mempersiapkan peserta didiknya menjadi bagian dari masyarakat umum. Seorang peserta didik bisa masuk kemana saja seperti bidang teknologi, dokter, petani, pedagang, dan sebagainya. Akan tetapi masih jarang sekolah yang membekali peserta didik dengan paradigma entrepreuner. Jika hal ini diterapkan maka peserta didik akan mampu menjadi bagian dari masyarakat umum yang mandiri. Mereka bisa menjadi
R
EMIDIAL Teaching merupakan sepenggal kegiatan proses pembelajaran yang dilakukan oleh guru pada peserta didik sebelum melakukan remedial test. Nilai siswa yang belum memenuhi kriteria ketuntasan minimal (KKM) harus diberi kesempatan untuk mengikuti remidi. Ada beberapa kemungkinan mengapa peserta didik nilainya tidak bisa memenuhi KKM. Mungkin karena siswa yang memang belum paham sehingga tidak mampu mendapatkan nilai sampai batas KKM atau mungkin karena dari pihak guru dalam menjelaskan kurang mampu untuk dipahami siswa, atau mungkin juga soal yang diujikan kurang sesuai dan lain sebagainya. Sehingga apabila jumlah peserta didik yang mengikuti remidial banyak dalam satu kelas jangan terus salahkan siswanya, maka perlu dilakukan analisis sebagai tin-
dak lanjut. Banyak statement yang salah dari pihak guru, di antaranya mengatakan siswa goblok atau bodoh. Siswa diremidi berkalikali, tetapi nilai tetap di bawah KKM! Hal tersebut mencerminkan bahwa di antara kita sebagai guru kurang introspeksi. Apakah kita sebagai guru telah melakukan ‘remidial teaching sebelum melakukan ‘remidial test’?. Bahkan ada di antara guru maupun peserta didik yang berpendapat “yang penting kalau sudah mengikuti ‘remidial test’ nilai menjadi KKM”. Hal tersebut merupakan contoh yang sangat keliru. Kegiatan ‘remidial teaching’ merupakan salah satu bagian dari tugas pokok fungsi (Tupoksi). Sebagai seorang guru, kita mengetahui bahwa Tupoksi guru adalah menyusun program pembelajaran, melaksanakan program pembelajaran, melakukan evaluasi, dan menyusun laporan tindak lanjut. Kami selaku guru SLTA terhitung mulai 1 Oktober 2016 dialihkan menjadi PNS pada pemerintah Provinsi Jawa Tengah, dan mulai diberlakukan penyusunan Sasaran Kerja Pegawai (SKP) tahunan sebagai (program) maupun SKP bulanan sebagai (realisasi) oleh
BP2MK. Diwajibkan penyusunan dan pengumpulan SKP tahunan dan SKP bulanan. Pemerintah mengharapkan guru semakin profesional, apalagi dengan adanya Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP) guru Rp 2 juta per bulan. Pemerintah Jateng memahami, TPP diberikan berdasarkan beban kerja guru. Sebaliknya kita sebagai guru seharusnya lebih semangat dalam melakukan tugas guru secara profesional. Secara rasio, 70% unsur utama dan 30% unsur penunjang secara rinci dapat kita lihat dalam lampiran 1. Peraturan bersama Menteri Pendidikan Nasional dengan Kepala Badan Kepegawaian Negara no. 03/VPB/2010 dan no. 14 tahun 2010 tentang penetapan angka kredit guru. Secara logika kita bisa menghitung jam kerja guru di kelas minimal (24 jam X 45 menit) = 1080 menit yang berarti 18 jam/minggu. Sedangkan jam kerja guru (5 hari kerja X 8,5 jam) = 42,5 jam sehingga selisih waktu (42,5 jam - 28 jam) = 24,5 jam semestinya dapat dimanfaatkan untuk penyelesaian administrasi pembelajaran, istirahat, dan pengembangan keprofesian berkelanjutan (PKB) terutama menulis. Marilah kita menjadi guru sebagai ‘public service’ kepada pe-
serta didik sebagai generasi penerus bangsa untuk memberikan ‘remidial teaching’ sebelum melakukan ‘remidial test’ sehingga apa yang kita lakukan tidak sia-sia. Dengan pembiasaan yang baik, ke depannya dapat lebih baik. Dengan pembiasaan yang salah, kita ke depan semakin salah kaprah. Kita sebagai guru PNS sudah menerima gaji dari pemerintah, tunjangan sertifikasi guru, dan ditambah lagi Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP) dari Pemerintah Daerah Propinsi seyogyanya kinerja guru semakin meningkat. Generasi penerus bangsa bertumpu pada kita, lalu bagaimana kita dalam bersikap!. Sudah banyak contoh guru yang aktif dan kreatif telah memanfaatkan waktunya untuk menulis sampai naik pangkat golongan IV/b bahkan IV/c, namun rasio guru yang jalan di tempat pada golongan pangkat IV/a lebih tinggi, itu sudah tidak rahasia lagi. Selaku pribadi penulis sudah terlambat dan tahun depan pensiun, namun kami masih diberikan kesempatan lewat media ini untuk memotivasi teman-teman guru agar tetap aktif dan kreatif. Jalan masih terbuka untuk kita, insya Allah belum terlambat, amin!■ Penulis, guru SMKN 1 Demak.
Senin Legi, 3 September 2018
Penguasaan Bahasa Jawa Guru Masih Minim WONOGIRI- Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Wonogiri, Siswanto mengaku prihatin, lantaran sekarang banyak guru yang kurang menguasai bahasa Jawa. Selain itu juga banyak guru yang merasa kesulitan menyanyikan tembang Macapat. Hal tersebut disampaikan Siswanto saat membuka acara Pelatihan Penguatan Bahasa dan Seni Budaya Jawa yang diprakarsai oleh Ikatan Guru Indonesia (IGI) Kabupaten Wonogiri, Sabtu (1/9). Melihat kondisi riil seperti itu, di hadapan seratusan peserta pelatihan, Siswanto mengimbau agar guru meningkatkan kemampuan berbahasa Jawa dengan baik dan benar. Dengan terus belajar Bahasa Jawa Di tempat yang sama, Ria Sulistiyono, ketua panitia kegiatan tersebut kepada menuturkan bahwa, kegiatan bertujuan agar guru dapat menulis kalimat atau paragraf bahasa Jawa sesuai dengan kaidah yang benar.
‘’Diharapkan nantinya guru dapat menulis kalimat atau paragraf dengan menggunakan aksara Jawa dengan benar, guru dapat berdialog dengan menggunakan bahasa Jawa dengan tepat dan guru dapat menyanyikan (nembang) Tembang Macapat dengan benar,” harapnya. Pelatihan yang dilaksanakan selama empat hari ini akan melatih guru untuk lebih memahami tentang paramastra, sastra Jawa, dan seni tembang jawa serta macapat yang dilengkapi dengan kegiatan praktik. Sehingga diharapkan guru dapat menguasai Bahasa Jawa sebagai bekal untuk pembelajaran di sekolah masing-ma-
sing. Dalam Mata pelajaran bahasa Jawa di Sekolah Dasar (SD) yang meliputi pembelajaran bahasa, sastra, dan budaya Jawa. Mempunyai tujuan pembelajaran bahasa Jawa adalah agar siswa dapat berkomunikasi dengan bahasa Jawa yang santun dan berbudi pekerti luhur sesuai budaya Jawa. Di samping itu, pembelajaran bahasa Jawa sebagai wujud konservasi budaya. Namun, kenyataannya siswa SD kurang dilatih berbahasa Jawa di sekolah karena guru merasa kesulitan membelajarkan bahasa Jawa. ‘’Kesulitan guru dalam membelajarkan bahasa Jawa disebabkan materi ajar mendengarkan dan berbicara bahasa Jawa tidak disediakan di sekolah. Selama ini guru mengajarkan bahasa Jawa hanya menggunakan buku atau LKS. Hal itu hanya cocok untuk pembelajaran membaca dan
PELATIHAN BAHASA JAWA: Ikatan Guru Indonesia (IGI) Kabupaten Wonogiri Pelatihan Penguatan Bahasa dan Seni Budaya Jawa selama empat hari, Mulai Sabtu (1/9).n Foto: Tulus menulis. Selain itu, guru merasa kekurangan waktu untukmembelajarkan keempat
keterampilan berbahasa Jawa,’’ kata Ria sembari menambahkan kalau dalam kegiatan terse-
but pihaknya menghadirkan pemateri Suliyanto SPd MPd dan Parno SPd.n Pm-skh
56% Wisudawan UNS Lulus Cumlaude Peran Ortu Terhadap Motivasi Belajar Siswa Oleh: Dra Sri Handiyah
E
LEMEN penting dalam dunia pendidikan adalah motivasi belajar. Motivasi belajar sangat diperlukan bagi siswa dalam kegiatan kegiatan belajar. Dengan adanya motivasi, akan mendorong siswa semangat belajar dan sebaliknya kurangnya motivasi akan melemahkan semangat siswa dalam belajar. Motivasi adalah salah satu kunci dalam belajar. Siswa tanpa motivasi atau kurangnya motivasi tentu tidak akan mencapai hasil dengan maksimal. Semangat dapat dianalogikan dengan nahkoda, karena nahkoda akan memiliki tujuan dan arah yang akan mengantarkan kita ke tempat tujuan. Motivasi belajar adalah salah satu factor penunjang untuk mencapai cita-cita. Fenomena yang sering kita jumpai para siswa memiliki minat atau motivasi belajarnya kurang dan bahkan tidak ada sama sekali. Hal tersebut dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor, seperti: rasa malas baca buku, kurangnya perhatian dari orang tua, salah memilih pergaulan teman pergaulan, broken home serta lingkungan. Pepatah mengatakan bahwa buku merupakan sumber dan gudangnya ilmu. Dengan kata lain, semakin rajin siswa membaca buku, maka semakin banyak ilmu yang siswa dapatkan. Dari beberapa faktor yang sangat mempengaruhi semangat belajar adalah rasa malas. Rasa malas adalah point utama yang menjerumuskan siswa dalam belajar. Rasa malas yang sudah terbentuk dari kebiasaan, tentu saat dewasa anak akan mengalami kesulitan untuk membiasakan diri guna rajin belajar, nah dari sinilah peran orang tua sangat diperlukan. Orang tua (ortu) harus dapat menyikapi hal tersebut, misalnya dengan mendampingi anak dalam belajar dan menyemangati anak untuk mau belajar. Orang tua perlu mengetahui seberapa besar dampak perhatian mereka terhadap perkembangan si buah hati. Karena orang tua tentu mengenal dengan baik diri anak nya dan mengetahui keinginan dari anaknya. Orang tua dapat menanyakan langsung apa keinginan anak setelah dewasa nanti, tentunya tak luput nasehat orang tua yang berupa motivasi belajar untuk anak agar cita-cita anak dapat terwujud. Kurang perhatian dari orang tua akan menimbulkan persepsi negatif di diri anak. Broken home termasuk dalam point ini karena secara otomatis kurang perhatian dari salah satu orang tuanya. Hal seperti ini juga terjadi pada orang tua yang sibuk bekerja. Pagi-pagi sudah berangkat kerja dan sore atau malam baru pulang saat sang anak sudah tidur. Orang tua tentu tak sempat mengawasi keadaan anaknya, apalagi mendampingi belajar. Waktu orang tua hanya tersita untuk bekerja dan bekerja. Anak akan merasa dibaikan dan tidak disayang oleh orang tuanya. Nah dari sinilah, sang anak akan mencari pengalihan aan diperhatikan oleh orang lain. Akhirnya anak akan terjerumus ke hal yang negatif. Faktor lainnya yang tak kalah penting adalah teman pergaulan dan lingkungan. Jika anak salah memilih teman pergaulan akan terpengaruh oleh temannya tersebut. Orang tua harus mengetahui dengan siapa anak kita bergaul atau berteman, teman anak kita termasuk tipe anak yang rajin belajar, ataupun bagaimana prestasinya. Orang tua harus selalu waspada terhadap setiap tindakan yang dilakukan sang anak. Orang tua tentu harus memberikan gambaran dan pandangan secara halus dan perlahan dampak pertemanan sang anak dengan si B atau si A. Dari uraian di atas kita sebagai orang tua dan pendidik harus selalu memberikan semangat guna menumbuhkan dan membangkitkan seangat siswa dalam belajar agar siswa dapat mencapai cita-cita yang ingin dicapainya. Penulis, Guru SMAN 1 Gabus.
SOLO - Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta mewisuda 1.803 sarjana baru dan 1.012 diantaranya atau sekitar 56 persen dinyatakan lulus dengan cumlaude. Upacara wisuda periode IV tahun 2018 bagi lulusan Pascasarjana, Program Pendidikan Dokter Spesialis, Sarjana, Diploma IV, Diploma III dan II berlangsung dalam sidang senat terbuka dipimpin Rektor Prof Dr Ravik Karsidi MS di Auditorium kampus setempat, Sabtu (1/9). Wakil Rektor Bidang Akademik Prof Drs Sutarno MSc PhD melaporkan, upacara wisuda berlangsung dua kali yakni pagi dan siang sehubungan banyaknya lulusan yang diwisuda . Secara keseluruhan wisuda periode IV Tahun 2018 mewisuda 160 lulusan Pascasarjana terdiri sembilan wisudawan lulusan program doktor dan 151 wisudawan lulusan Program Magister. Juga diwisuda 32 wisudawan lulusan Program Pendi-
WISUDA: Rektor UNS Prof Dr Ravik Karsidi MS (kiri) tengah mewisuda salah seorang sarjana baru lulusan setempat dalam upacara wisuda periode IV Tahun 2018 di auditorium kampus setempat, Sabtu (1/9).n Foto: Bagus Adji W dikan Dokter Spesialis serta 755 banyak 803 wisudawan berasal dari delapan fakultas. Darii sewisudawan lulusan program luruh wisudawan yang diSarjana. wisuda tercatat sebanyak 1.012 Untuk Program Diploma lulusan dinyatakan lulus dediwisuda 53 lulusan berasal ngan predikat cumlaude atau dari Fakultas Kedokteran. Sedengan pujian. Sejak berdiri dangkan lulusan Program hingga wisuda hari ini, jumlah Diploma III yang diwisuda se-
lulusan UNS sebanyak 175.099 alumni. Rektor UNS Prof Dr Ravik Karsidi MS dalam sambutannya menyatakan, saat ini dan ke depan kita menghadapi era revolusi 4.0, yaitu sebuah perubahan yang sangat cepat dan mendasar terutama lahirnya digitalisasi beserta suprastruktur dan infrastrukturnya. Perubahan zaman telah melahirkan peluang baru di hampir semua tatanan dan juga mengubah perilaku manusia. “Kini semua aktivitas bisa dilakukan secara online. Kejadian di pelosok duniapun kini bisa disaksikan secara langsung dan missal hanya melalui live streaming di perangkat mobile phone. Sebagai orang pintas dan cerdas, harus berani dan tidak gagap menghadapi revolusi industry generasi keempat tersebut. Carilah solusi kreatif untuk ikut hanyut dalam gelombang dan ombak revolusi industri generasi ke empat,” tegasnya.n K-2/skh
Prabowo Perankan Tokoh Sultan Agung SEMARANG -Rektor Unissula Semarang, Ir Prabowo Setiyawan MT PhD akan memerankan tokoh sebagai Raja Sultan Agung dalam drama tiga babak Sultan Agung Sang Pejuang yang akan dihelat pada Sabtu (8/9) bertempat di Auditorium Unissula, dimulai pukul 19.00 WIB. “Tujuan diadakannya pementasan drama Sultan Agung ini adalah untuk mengingatkan bahwa kita punya tokoh besar yang patut diteladani bukan hanya pemimpin pemerintahan dan politik tapi juga pemimpin agama, pemimpin budaya, yang telah meninggalkan banyak jejak keberhasilan dengan jiwa nasionalismenya yang tinggi,” ungkap Prabowo.
Lebih lanjut ia menambahkan bahwa tujuan lainnya adalah untuk saling mengakrabkan diantara civitas akademika Unissula. “Pementasan drama Sultan Agung ini juga untuk semakin mengkrabkan civitas akademika karena semua unsur ikut ambil bagian dalam pementasan ini baik dosen, karyawan dan mahasiswa” pungkasnya. Selain rektor ada banyak pejabat di lingkungan kampus yang terlibat dalam pementasan drama yang dibesut oleh sutradara Maston tersebut antara lain Wakil Rektor I Drs Bedjo Santoso MSc PhD sebagai Tumenggung Bahurekso, Dekan Fakultas Teknik Ir Rahmat Mudiyono MT PhD seba-
Foto: dok
Prabowo Setiyawan gai Kiai Rangga, Dekan Fakultas Bahasa dan Ilmu Komunikasi Hartono SS MPd sebagai Ki Juru Kiting, Dekan Fakultas
Keguruan dan Ilmu Pendidikan Imam Kusmaryono SPd MPd sebagai Bodor. Pemeran lainnya antara lain Wahyu Endang Setyowati SKM MKep sebagai Ratu Kulon, Sri Wahyuni MKep SKepMat sebagai Ratu Wetan, Idha Nurhamidah SSMHum sebagai Rantamsari, Dr Turahmat SPd MPd Sebagai Tumenggung Singaranu, Choiril Anwar SPd MPd sebagai Tumenggung Mangun Oneng, Muhammad Yusuf sebagai Kapten Dack, Destary Praptawati SS MHum sebagai Emban Wetan, Dian Marhaeni Kurdaningsing SSos MSi sebagai emban kulon, tentara Belanda dan sebagian penari diperankan oleh mahasiswa Unissula.n skh-jie
Mahasiswa Baru USM Didorong Tingkatkan Prestasi SEMARANG- Ribuan mahasiswa baru Universitas Semarang (USM) Sabtu (1/9), mengikuti pengenalan kampus,. Dalam sambutannya Rektor Andy Kridasusila SE MM meminta seluruh mahasiswa baru USM untuk meningkatkan prestasinya dengan etos belajar sungguhsungguh dan menjunjung tinggi etika dan suasana
akademik. “Saya menghimbau agar mahasiswa memiliki dan menjaga komitmen sebagai mahasiswa yang berorientasi kemajuan dan mengutamakan prestasi,” kata Andy saat memberikan sambutan pengenalan akademik mahasiswa baru digelora USM. Dikatakan, selain menjaga nama baik universitas di ma-
MAHASISWA BARU: Rektor USM, Andy Kridasusila mengenakan jaket kepada perwakilan mahasiswa baru dari setiap fakultas dalam pengenalan akademik mahasiswa baru USM di Gelora USM, Sabtu (1/9).n Foto: Danny
syarakat harus berkelakuan baik agar dipandang mahasiswa berpendidikan. “Harus bisa hindari perilaku menyimpang, kekerasan dan tindakan kontraproduktif,” ujar Andy. Wakil Rektor 3 bidang Kemahasiswaan USM, Dr Mochammad Chaerul Latif mengatakan, jumlah mahasiswa yang diterima mengalami peningkatan dibandingkan tahun lalu. Tahun 2017, jumlah mahasiswa sebanyak 2. 955 orang dengan mahasiswa kelas pagi sebanyak 1449 orang dan mahasiswa kelas sore sebanyak 1.506 orang. “Tahun 2018, jumlah mahasiswa baru sebanyak 3. 485 orang dengan mahasiswa kelas pagi sebanyak 1. 656 orang dan mahasiswa kelas sore sebanyak 1.829 orang.”jelasnya. Ketua Pengurus Yayasan Alumni Undip Prof Abdullah Kelib mengatakan, Yayasan Universitas Semarang merupakan satu diantara universitas swasta tertua di provinsi Jawa Tengah. USM berdiri pada tahun 1987 dan sekarang
sudah berusia 31 tahun. “Sejak tahun 1987 hingga 1993, USM masih bernama Politeknik Semarang. Akhirnya, keinginan untuk mendirikan Universitas Semarang mendapat persetujuan dari Mendikbud RI pada tanggal 23 November 1993 yang menyatakan adanya perubahan dari Politeknik Semarang menjadi Universitas Semarang, “ ungkapnya. Saat ini, Universitas Semarang mempunyai enam Fakultas yaitu Fakultas Hukum terdiri dari S1 Ilmu Hukum, Fakultas Ekonomi yang mewanarkan D3 Manajemen Perusahaan, S1 Manajemen, dan S1 Akuntansi, Fakultas Teknik terdiri dari S1 Teknik Sipil, S1 Teknik Elektro, dan S1 Perencanaan Wilayah dan Kota. “Fakultas Teknologi Pertanian yang menawarkan S1 Teknologi Hasil Pertanian, Fakultas Teknologi Informasi dan Komunikasi terdiri dari S1 Sistem Informasi, S1 Teknik Informatika, dan S1 Ilmu Komunikasi. Fakultas Psikologi terdiri dari S1 Psikologi.” pungkasnya.n M17-skh
AKADEMIKA
Senin Legi, 3 September 2018
UGM Juara Umum PIMNAS Ke-31 YOGYA- Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta, meraih gelar juara umum pada Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (PIMNAS) ke-31 yang diselenggarakan di Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) sejak 29 Agustus – 1 September 2018. UGM mengalahkan Universitas Brawijaya (UB) Malang, pada posisi kedua, dan Universitas Diponegoro (Undip) Semarang pada posisi ketiga. Hal ini sekaligus membuat UGM berhak menyimpan kembali piala bergilir PIMNAS, yang tahun sebelumnya diraih UB. Hal itu diumumkan pada acara penutupan PIMNAS yang digelar pada Sabtu (1/9) malam di Gedung Olahraga UNY. Gelar tersebut diperoleh UGM setelah melalui perhitungan dewan juri PIMNAS dengan mendapat perolehan medali sebanyak 10 emas, tiga perak, dan lima perunggu. Hal itu masingmasing didapat dari dua kategori yang dinilai, yakni poster dan presentasi. Pada kategori poster, UGM
mendapat sebanyak 3 emas, 1 perak, dan 3 perunggu. Tiga medali emas disumbang olehtim PKM-PSH, PKMKC, dan PKM-M. Satu medali perak disumbang oleh PKM-M. Lalu, tiga medali perunggu didapat dari PKM-PE 2 medali, dan PKM-M 1 medali. Sementara pada kategori presentasi, UGM memperoleh 7 emas, 2 perak, dan 2 perunggu. Tujuh medali emas masingmasing disumbang oleh PKM-PSH 1 medali, PKM-PE 2 medali, PKM-KC 1 medali, PKM-K 1 medali, PKM-M 1 medali, dan PKMGT 1 medali. Dua medali perak disumbang oleh PKMPE dan PKM-GT. Terakhir, dua medali perunggu diraih oleh PKM-PE dan PKM-M. Gelar kali ini merupakan yang
keenam kalinya UGM menjadi juara umum PIMNAS. Hal itu setelah gelaran sebelumnya pada tahun 2006, 2007, 2010, 2011, dan 2014. Dengan gelar ini, UGM menyamai rekor UB dengan sama-sama memperoleh predikat juara umum PIMNAS sebanyak enam kali. Prof AinunNa’im PhD MBA, Sekretaris Jenderal Kementrian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi menyatakan selamat atas keberhasilan UGM itu. Namun, ia juga menyatakan bahwa semua peserta yang mengikuti PIMNAS adalah juara. “Hal itu karena usaha mereka untuk sampai di sini tidak mudah. Mereka hadir di sini setelah menyisihkan saingan mereka dari seluruh Indonesia. Mereka adalah mahasiswa-mahasiswi terpilih,” tegasnya. Oleh karena itu, Ainun menyatakan bahwa peserta yang belum memperoleh medali pada tahun ini agar jangan berkecil hati. “Jadikan ini sebagai pelajaran untuk lebih sukses pada masa yang akan datang,” ujarnya. Ia kemudian menyampaikan harapannya terkait gelaran PIMNAS kali ini. “Semoga dengan ini dapat
UMS Tambah Guru Besar katagori The Primary Years Program. Dari 20.918 SMP di Indonesia hanya delapan yang mendapat pengakuan dunia katagori The Middle Years Program. Dari 8.036 SMA hanya tujuh SMA yang mendapat pengakuan dunia katagori The Diploma Program. Data 2002- 2003 menunjukkan guru yang layakmengajar di SD hanya 21,07 persen (negeri) dan 28,94 persen (swasta). Di SMP hanya 54,12 persen (negeri) dan 60,09 persen (Swasta). Di SMA 65,29 persen (Negeri) dan 64,73 persen (Swasta). Di SMK 55,49 persen (negeri) dan 58,26 persen (swasta). Rendahnya kualitas pendidikan menunjukkan terdapat masalah dalam sistem pendidikan di Indonesia. Meliputi pertama kesalahan paradigma pendidikan yang mendassari keseluruhan penyelenggaraan sistem pendidikan. Kedua, masalah model pembinaan guru dan strategi pembelajaran. Ketiga, masalah praktik penyelenggaraan pendidikan. Rendahnya mutu pendidikan juga disebabkan karena para guru bekerja sendirian dalam mempersiapkan dan pelaksanakan pembelajaran. Selain itu para guru memiliki ego tinggi, merasa serba tahu, tidak mudah menerima masukan untuk perbaikan pembelajaran . Mindset guru seperti itu perlu diperbaiki agar dapat berkolaborasi dan mempunyai keinginan untuk sharing dengan guru lain serta terbuka guna perbaikan pembelajaran. Karena itu pem belajaran berbasis lesson study merupakan alternatif perba GURU BESAR: Rektor UMS Dr Sofyan Anief (kiri) menyami Prof Dr ikan mindset guru dalam Tjipto Subadi dalam sidang Senat Terbuka UMS yang berlangsung di memperbaiki proses pembela jaran, tandasnya. ■ K-2/skh kampus setempat, Sabtu (1/9). ■ Foto: Bagus Adji W SOLO- Guru besar di lingkungan Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) bertambah jumlahnya. Menyusul dikukuhkannya Prof Dr Tjipto Subadi MSi sebagai guru besar bidang Ilmu Pendidikan Ilmu Sosial Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP). Pengukuhan guru besar ke 23 berlangsung dalam sidang senat terbuka UMS di pimpin Rektor DrSofyan Anief yang berlangsung di kampussetempat, Sabtu (1/9). Prof Dr Tjipto Subadi MSi dalam pidato pengukuhannya mengemukakan, pendidikan di Indonesia hanya mencapai tingkat berpikirrendah, yaitu mengingat, memahami dan menerapkan. Sedangkan untuk tingkat berpikir yang tinggi seperti menganalisis, mengevaluasi dan mengkreasi masih sangat rendah. Rendahnya kualitas pendidikan di Indonesia juga ditunjukkan dalam jurnal Sekolah DasarTeori dan Praktek Pendidikan. Tercatat dari 146.052 SD di Indonesia hanya delapan yang mendapatkan pengakuan dunia
TIM: Tim UGM, berhasil menjadi juara umum dalam PIMNAS ke ke-31 yang diselenggarakan di Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) sejak 29 Agustus – 1 September 2018. ■ Foto: dok meningkatkan kualitas karya ilmiah, inovasi, serta daya saing perguruan tinggi di Indonesia,” pungkasnya
sekaligus menutup rangkaian PIMNAS tahun ini. ■ ali-skh
Polines Dampingi UKM Knalpot Purbalingga SEMARANG - Politeknik Negeri Semarang (Polines) melalui tim pengabdian masyarakat Program Pengembangan Produk Unggulan Daerah (PPPUD),memberi bantuan teknologi dan pemasaran pada sejumlah UKM mitra bidang produksi knalpot di Kabupaten Purbalingga. Tim ini diketui Dr Eddy Triyono ST MT dengan anggota Dr Setyowati Rahayu MSi, Bambang Sumiyarso ST MT, dan Dra Vonny SAB MM. “Pemilihan teknologi dengan industri logam, khususnya knalpot di Purbalingga, bertujuan untuk meningkatkan daya saing industri berbasis kompetensi unggulan daerah yaitu revitalisasi sektor industri. Harapannya, dengan peningkatan mutu knalpot yang berdampak pada peningkatan pendapatan industri knalpot,” papar ketua tim Eddy Triyono di kampus Polines Tembalang, Sabtu (31/8). Dipaparlan, produk knalpot dari UKM mempunyai keunikan pada bagian pipa akhir pembuangan gas buang dielektroplating, ataupun diwarnai dengan proses anodizing, sehingga menambah tampilan dan mutu knalpot. “Tetapi produk knalpot dengan variasi bagian yang dielektroplating maupun dianodizing, ternyata tidak sesuai dengan standar industri SNI.099425-1999, yang akibatnya mutu
hasil proses elektroplating kusam, mudah mengelupas, dan warna pada plat pipa akhir pembuangan gas buang knalpot mudah luntur. Disamping itu mutu tutup knalpot bergelombang, tidak simetris, karena dikerjakan hanya menggunakan palu tidak menggunakan dies dan matras,” terangnya. Dalam pendampingan tersebut, pihaknya menggandeng UKM UD Dwi Karya Mandiri dan Nirwana Knalpot. Sedangkan metode yang dilakukan tim Polines adalah sosialisasi, penerapan teknologi, pendampingan berupa penerapan teknologi elektroplating dan perluasan jaringan pasar dengan metode IT
e-commerce. “Untuk yang pengabdian masyarakat Polines bermitra dengan UKM knalpot Purbalingga ini, sifatnya multi years selama 3 tahun. Saat ini di tahun kedua, dalam kesempatan ini kita juga menyumbang sejumlah peralatan untuk memperlancar produksi,” tandasnya. Kepala Pusat Penelitian dan Pengabdian pada Masyarakat (P3M) Polines Dr Ir Tedjo Mulyono MT mendukung dan mengapresiasi tim pengabdian Polines, untuk membantu para UKM produksi knalpot Purbalingga dengan teknologi tepat guna dan peniingkatan pemasarannya. ■ Rix-skh
MENINJAU: Tim Pengabdian Masyarakat Polines bersama UKM mitra di Purbalingga, saat melihat proses dan hasil produski knalpot setelah mendapat bantuan pendampingan teknologi dari Polines. ■ Foto: dok
Publikasi dan Antusias Memproduksi Karya P
Cerita Wayang Berbasis Peran L
EWAT cerita wayang, salah satu budaya Jawa yang sangat kita kenal, bisa dijadikan pendidikan karakter terhadap anak-anak kita. Dalam cerita wayang banyak tokoh-tokoh yang kita kenal kan kepada anak-anak. Lewat tokoh-tokoh tersebut anakanak akan tertarik untuk me ngetahui lebih dalam perihal cerita yang menggambarkan sang tokoh idola anak-anak. Cerita wayang menjelaskan bagaimana manusia dalam bermasyarakat harus bisa menjaga kehidupan bersama yang rukun dan tidak terjadi pertengkaran. Seperti yang telah tertuang dalam sebuah pagelaran bahwa tokoh yang berbuat baik yang selalu dicontoh. Pagelaran wayang menyajikan tuntunan yaitu crita wayang merupakan pituturpitutur untuk membe ri tuntunan supaya bijaksana dan apabila kita mengupas ceritanya terdapat falsafah-falsafah hidup yang tersirat. Pagelaran wayang menyajikan tontonan, yaitu bahwa wayang adalah sarana untuk menghibur dan merupakan sarana hiburan untuk masyarakat, yang isinya luwes serta mudah di pahami. Nilai-nilai luhur dalam cerita wayang bisa digunakan untuk contoh atau aplikasi dalam kehidupan sehari-hari kepada generasi muda kita. Lewat cerita wayang kita bisa berinteraksi dengan anak-
Oleh: Indriastuti Soewarto SPd
anak didik kita. Ditengah era globalisasi dan modern ini seorang guru mempunyai tantangan untuk mengenalkan cerita wayang. Banyak anak-anak yang lebih tertarik untuk menonton film, sinetron atau drama yang banyak memunculkan tema gaya hidup yang modern. Sehingga banyak kita jumpai anak-anak kita yang mengikuti gaya hidup dalam film, sinetron atau drama yang mereka ikuti. Terkadang sampai mengorbankan segala sesuatu demi mendapatkan gaya hidup yang mereka inginkan, meskipun bertentangan dengan adat kita sebagai Wong Jawa. Sebagai masyarakat Jawa kita mempunyai unggahungguh, tata krama dan empan papan. Dalam bertutur kata kepada lawan kita bicara menggunakan unggah-
ungguh yang sesuai, tata krama, sikap kita terhadap siapapun, sikap sopan santun sangat diutamakan. Empanpapan, dimanapun kita berada bisa menyesuaikan suasana maupun keadaan. Sehingga adab dan adat kita tetap lestari. Metode yang kita gunakan semaksimal mungkin harus menarik sehingga muncul keingintahuan anak-anak kita. Salah satu metode yang mudah adalah dengan mempermudah pemahaman cerita wayang. Terkadang dibutuhkan bahasa dalam sebuah cerita wayang yang komunikatif. Dalam cerita wayang secara pakem, bahasa yang digunakan dalam cerita menggunakan Bahasa Kawi atau Bahasa Jawa Kuno. Sehingga dibutuhkan waktu yang relative lebih lama untuk memahami cerita wayang. Apabila kita menyajikannya dalam bahasa yang lebih sederhana dan bahasa seharihari, maka akan lebih mempermudah pemahaman anak terhadap cerita wayang. Metode yang selanjutnya dengan menampilkan cerita wayang dalam bentuk animasi film, film yang berwujud audio visual yang menarik juga sangat membantu pemahaman anak terhadap cerita wayang. Namun dibutuhkan ■ Penulis, Guru SMA Negeri 3 Salatiga
ERNAHKAH bapak dan ibu guru menghadapi siswa yang kurang antusias dalam mengikuti kegiatan bejalar dan mengajar (KBM), khususnya saat memproduksi karya? Jika menghadapi hal tersebut, setiap guru pasti mencari solusi untuk membuat siswa lebih antusias dalam KBM. Dalam artikel ini penulis menyuguhkan bagaimana cara menghadapi siswa yang kurang antusias. Cara yang bisa ditempuh adalah dengan memublikasikan karya mereka. Publikasi adalah pengumuman, penerbitan. Dalam hal ini, publikasi saya artikan penyeba ran karya pada orang lain atau karya siswa dibaca oleh siswa lain, antusias adalah bergairah, bersemangat. Sedangkan memproduksi diartikan menghasilkan atau membuat. Dalam Kurikulum 2013 siswa dituntut memiliki pengetahuan, keterampilan, dan sikap dalam semua mata pelajaran. Dalam pelajaran bahasa Indonesia terdapat materi memproduksi karya. Materi tersebut berhubungan dengan penilaian keterampilan. Faktor penyebab siswa kurang antusias memproduksi karya, yaitu faktor siswa dan faktor guru. Pertama faktor siswa. Ada beberapa siswa memiliki anggapan yang kurang tepat. Mereka beranggapan yang penting membuat dan mendapat nilai tanpa melihat dan membaca karya teman, tanpa komentar teman, siswa lain tidak perlu mengetahui karya yang dihasilkan oleh siswa lain. Ada juga siswa yang berpendapat bahwa hasil karya yang berlembar-lembar, banyak katakata pasti nilainya bagus padahal selain melihat tulisan, guru juga membaca kata-kata yang ditulis
Oleh: Erlin Wahyu Wardani SPd
sesuai atau tidak, efektif atau tidak, dan juga ejaan yang digunakan. Anggapan-anggapan tersebut perlu diluruskan. Selain itu, faktor penyebab berikutnya adalah siswa kurang kreatif. Juga faktor guru, yaitu kurang penghargaan terhadap siswa. Siswa akan senang kalau mendapat pujian dari guru walaupun hanya ucapan selamat, tepuk tangan. Namun, kadangkadang guru tidak memberi reward ■ Solusi Penulis memilih publikasi sebagai solusi supaya antusias siswa meningkat. Ada tiga cara yang bisa ditempuh sebagai wujud publikasi. Pertama menempelkan karya siswa dalam majalah dinding tiap kelas. Cara, misalnya materi Pantun kelas XI Bagaimana tekniknya? Pertemuan sebelumnya, guru meminta siswa supaya pertemuan yang akan datang membawa kertas putih dan warna. Setiap siswa membawa satu kertas putih dan satu kertas warna, kemudian bentuk kelompok. Kelompok dibentuk bersama siswa dengan cara urut daftar hadir, atau urut tempat
duduk, atau kesepakatan dengan siswa, setelah terbentuk kelompok, setiap peserta didik membuat bermacam-macam pantun sesuai undian dalam waktu 45 menit. Jika semua siswa sudah selesai memproduksi, ketua kelompok berkoordinasi dengan anggota mengumpulkan karya tersebut. Sebelum ditempel pada papan majalah dinding, ketua kelompok meminta anggotanya untuk membaca karya teman dalam kelompok. Kedua dengan mengirimkan hasil karya ke kelas lain. Cara ini bisa digunakan saat materi memproduksi cerpen. Dalam buku kelas XI halaman disebutkan setelah siswa memproduksi cerpen yang diharapkan, siswa bisa memublikasikan di majalah dinding sekolah, bahkan dikirim ke media massa atau di-upload ke internet. Ketiga menggabungkan sebagai kumpulan hasil karya siswa sebagai portopolio. Misalnya: memproduksi anekdot baik dalam bentuk puisi, cerita, maupun drama bisa dikumpulkan menjadi kliping. Setelah semua siswa memproduksi anekdot, karya tersebut ditukar dengan karya teman sebangku kemudian diberi waktu untuk saling membaca dan memberi komentar. Langkah selanjutnya, hasil karya mereka diserahkan kepada ketua dan sekretaris untuk diurutkan sesuai daftar hadir sehingga siswa yang belum mengumpulkan bisa diketahui. Cara ini bermanfaat untuk siswa saat ini untuk kelas yang bersangkutan maupun kelas lain maupun siswa tahun berikutnya. ■ Penulis, Guru Bahasa Indonesia SMK Negeri 1 Salatiga
Senin Legi, 3 September 2018
UNGARAN-SALATIGA-SOLO RAYA
■ Kasus PD BPR Bank Salatiga
Kejari Diminta Ungkap Aktor Utama SALATIGA - Pasca-ditetapkannya Direktur Utama (Dirut) PD BPR Bank Salatiga, MHS sebagai tersangka oleh Kejaksaan Negeri (Kejari) Salatiga terkait dugaan penyalahgunaan kewenangan dan perbuatan melawan hukum, direspon cepat sejumlah pihak. Fraksi PDIP Salatiga yang sejak awal mengawal kasus ini mengharapkan penyidik kejari tak berhenti hanya pada Dirut PD BPR Bank Salatiga saja dalam pengusutan kasus menguapnya dana sekitar Rp 25 miliar tersebut. Melalui Suniprat, Ketua Frak si PDIP, mengharapakan penyi dik kejari berani mengusut tuntas siapa aktor utama dibalik kasus tersebut. “Tak mungkin MHS seorang diri ‘bermain’, pastinya melibatkan pihak lain. Kami berharap jangan ada yang dikorbankan, harus diusut tuntas dan dicari aktor utama di balik kasus PD BPR Bank Salatiga itu. Karena tidak mungkin MHS sendiri dengan uang 25 miliar,” kata Suniprat, Minggu (2/9).
Pengusutan tuntas kasus yang membelit bank milik Pemkot Salatiga itu hirarkinya pengawasan dari atas ke bawah bukannya sebaliknya. Sehingga, ia berkeyakinan MHS tak sendirian ‘ber main’ dengan dana Rp 25 miliar tersebut. “Karena pengawasan dari atas. Prinsip siapa pun yang terlibat harus bertanggung jawab secara pidana atau pun perdata. Kami dari Fraksi PDIP akan selalu memantau, mengawasi sesuai fungsi kami di DPRD,”
tandasnya. Pihaknya berharap, dari penegak hukum agar tetap profesional meski harus berhadapan dengan pihak-pihak yang memiliki kekuatan atau jabatan. “Gak usah ewuh-pekewuh. Siapa pun yang terlibat harus dipe riksa, termasuk kalau ada keterlibatan pejabat jangan merasa gak enak hati, agar ke depan tidak meninggalkan ganjalan,” pungkasnya. Sebelumnya, Ketua DPRD Sa-
Suniprat Foto: erna latiga Teddy Sulistio menegaskan hal senada. Ia mengimbau semua pihak harus siap diperiksa untuk memperlancar penyidikan kasus yang diduga menga lami kerugian negara cukup besar sejak tahun 2008-2017 itu.
Karnaval Pembangunan Sedot Ribuan Warga SALATIGA - Karnaval pembangun Kota Salatiga mampu menye dot ribuan warga yang tumpah ruah di sepanjang jalan protokol, akhir pekan lalu. Karnaval pemba ngunan berkolaborasi dengan Orientasi Mahasiswa Baru (OMB) Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW) tersebut menampilkan 55 beragam replikasi berukuran rak sasa. Tak sedikit warga yang me manfaatkan kesempatan ini untuk berfoto bersama. Karnaval yang menempuh rute Jalan Diponegoro–Jalan Jenderal Sudirman–Jalan Sukowa ti–Lapangan Pancasila ini juga diikuti setidaknya 2.500 mahasiswa UKSW. Acara diisaksikan pula Rektor UKSW, Neil Rupi dara SE MSc PhD, Walikota Yulianto dan juga Kapolres AKBP Yimmy Kurniawan. Ketua Panitia OMB 2018 UKSW, Elvira Hoesein Radia SPd SMus MPd mengungkapkan, karnaval tahun ini juga semakin meriah karena bersamaan dengan karnaval pembangunan Pemkot Salatiga. “Selain barisan karnaval OMB, 55 peserta karnaval pemkot juga ikut serta,” kata Elvira, akhir pekan lalu. Pembantu Rektor III UKSW Bidang Kemahasiswaan Dr Andeka Rocky Tanaamah MCs yang melepas barisan karnaval OMB menuturkan bahwa UKSW dan
Salatiga adalah satu. “Momentum HUT Indonesia ini kita bisa bersama-sama membangun Indonesia, kita bisa menjaga Salatiga bersama. Kita tunjukkan Salatiga adalah kota beragam,” paparnya. CS MarchingBlek yang memakai kostum hitam menyita perhatian masyarakat lewat per-
mainan drumblek yang diaransemen khusus menampilkan lagu Kolam Susu yang dipopulerkan oleh Koes Plus, Imagine yang dipopulerkan John Lennon, dan lagu Padang Bulan. Sementara kostum yang mengangkat tema flora dan fauna juga menyita perhatian masyarakat. Salah satu kostum yang me-
nyita perhatian masyarakat adalah kostum Garuda. Kostum Garuda yang berwarna coklat ini ukurannya juga besar semakin menarik karena bagian sayapnya bisa digerakkan. Barisan karnaval OMB juga berkesempatan menampilkan atraksi di depan panggung kehormatan di rumah dinas walikota. ■ rna/SR
■ Tersangka Lain Kajari Salatiga, Yudhi Kristiana melalui Kasi Pidsus Nizar
menyebut tak menutup kemungkinan tersangka akan bertambah setelah melihat dari perkembangan pemeriksaan para sak si. “Tak menutup kemungki nan ada tersangka lainnya,” pungkas Nizar. Sedangkan, Kasi Intel Su behan, Minggu (2/9) menambahkan, hingga kini masih MHS yang ditetapkan tersang kan oleh penyidik. ‘’Sejauh ini, belum (ada tersangka baru). Senin (3/9), MHS akan kembali kita pang gil untuk kedua kalinya guna menjalani pemeriksaan seba gai tersangka setelah Jumat (31/8) pekan lalu tidak da tang,’‘ jelasnya. Ia berharap, tersangka MHS dalam panggilan kedua tersebut hadir dan memberikan keterangan sebenar-benarnya. ■ rna/SR
Bambang Meninggal di Masjid WONOGIRI - Bambang Rudianto (53) yang bertempat tinggal di Jalan Bolo Dewo Ploso Kulon, RT 002 RW 005 Desa Kedung Gupit, Kecamatan Sidoharjo, Kabupaten Wonogiri, Jumat (31/8) malam ditemukan meninggal di Teras Masjid Al Mu’min, Dusun Semin Kulon, RT 03 RW01, Desa Purworejo, Kecamatan dan Kabupaten Wonogiri. Kapolres Wonigiri, AKBP Robertho Pardede melalui Kasubag Humas Polres AKP Haryanto, Sabtu (1/9) menuturkan, pada Jumat (31/8) korban bertamu ke rumah Agung (45), warga Semin Kulon, RT 02 RW01, Desa Purworejo, Kecamatan dan Kabupaten Wonogiri. Sekira pukul 16.00 korban pamit pulang dengan mengendarai Suzuki Smash AD 6263 VG. Pada pukul 19.20 WIB, Jemaah Masjid Al Mu’min yang selesai melaksanakan shalat Isya melihat handphone merk Nokia dan rokok beserta koreknya, namun tak tahu siapa pemiliknya. Sejumlah jamaah kemudian berusaha mencari pemiliknya dengan cara mencari di sekitaran masjid. Selanjutnya Katiman, salah satu jamaah, memeriksa di samping kiri (sebelah selatan) masjid dan melihat orang tergeletak dalam posisi tidur di lantai. Kemudian Katiman mengajak Suyoto untuk mengecek korban dengan cara dibangunkan, akan tetapi tidak bangunbangun dan ternyata korban sudah meninggal dunia. Atas kejadian tersebut dilaporkan ke Polsek Wonogiri Kota. Pm/SR
Alvaro dan Pingkan Mas & Mbak Salatiga PUKAU PENONTON: Penampilan peserta karnaval pembangunan berkolaborasi dengan ribuan Orientasi Mahasiswa Baru (OMB) UKSW memukau penonton yang berjubel dipinggir jalan protokol Kota Salatiga, akhir pekan lalu. ■ Foto: Ernawaty/SR
Pencemaran Limbah RPH Terkesan Dibiarkan UNGARAN - Komisi C DPRD Kabupaten Semarang menyayangkan adanya pencemaran limbah ruminansia dari RPH Ambarawa ke Sungai Pentung Ambarawa. Sebab pencemaran limbah berupa kotoran dan darah hewan akibat tidak berfung sinya Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) tersebut terkesan dibiarkan tanpa ada upaya penanganan oleh dinas terkait. ‘’??Kalau sudah tahu IPAL RPH tidak berfungsi optimal dan tidak ada upaya perbaikan dari dinas, berarti ada pembiaraan terjadi pencemaran di sana. Mestinya segera ada penanganan, karena sudah lama,??’‘ tandas Ketua Komisi C DPRD Kabupaten Semarang, Bondan Marutohening, kemarin. Menurut Bondan, temuan pencemaran limbah RPH di Sungai Pentung saat ada kegiatan Save Rawapening #3 yang difokuskan pada pembersihan sampah di sungai beberapa waktu
Ia menyebut, tak ada pihak yang kebal hukum. Termasuk ketika disebutkan pemilik Bank Salatiga dalam hal ini walikota, Teddy memastikan tidak ada orang atau lembaga kebal hukum. “Di atas langit ada langit. Jadi saya rasa tidak ada yang kebal hukum. Siapa pun harus diperiksa. Karena inilah saatnya momen tum untuk bersih-bersih terhadap Bank Salatiga yang awalnya memiliki tujuan mulia,” papar Teddy. ‘’Jadi jangan hanya oknum ecek-ecek saja yang dikorbankan,” tandasnya. Teddy juga meminta semua pihak menyikapi semangat Kajari Salatiga mengusut kasus ini secara positif.
lalu. Dari penuturan warga, pencemaran limbah RPH sudah berlangsung lama dan sudah bebe rapa kali warga menyampaikan keluhan ke dinas yang menaungi RPH tidak ditindaklanjuti. ‘’??IPAL di RPH Ambarawa tak sekedar kurang optimal fungsinya, bahkan tak memenuhi syarat. Tapi kondisi itu terkesan dibiarkan oleh dinas terkait (dinas pertanian perikanan dan pangan, red),??’‘ ujarnya. Kata Bondan, adanya kasus pencemaran limbah RPH Ambarawa ini menunjukkan kinerja OPD (Organisasi Perangkat Daerah) yang membawahi RPH tak optimal. Karena dari 4 RPH dan 2 umah pemotongan unggas di bawah Dinas Pertanian Perikanan dan Pangan Kabupaten Semarang, hanya satu RPH Unga ran Barat yang memiliki dokumen lingkungan, yakni upaya pengelolaan lingkungan hidup (UKL) dan upaya pemantauan lingkungan hidup (UPL). ??Pen-
cemaran limbah RPH di Sungai Pentung harus dihentikan, bagaimana caranya komisi C menye rahkan sepenuhnya kepada dinas perikanan dan pangan. ‘’Kita tidak mau mendengar keluhan warga terkait limbah RPH Ambarawa,?’‘? tegasnya. Bondan meminta agar dokumen lingkungan RPH dan RPU milik Pemkab Semarang segera dilengkapi. Sehingga pemkab tidak memberikan contoh yang salah. ??’‘Ini ironis, tempat produksi tahu yang mencemari lingkungan dikejar-kejar dan diter tibkan, giliran pemkab sendiri melanggar tata kelola lingkungan seperti dibiarkan,’‘?? sentilnya. Anggota Komisi C, Wening Tyas Adi Nartani meminta agar operasional RPH Ambarawa dihentikan. ‘’Karena tidak patuh dalam mengelola RPH. ??Jangan sampai masyarakat dikorbankan akibat kinerja dinas yang tidak mampu mengelola RPH,’‘?? tu-
kasnya. Terpisah, Kepala DLH Kabupaten Semarang, Nurhadi Subroto menandaskan, pencemaran limbah RPH mengakibatkan kualitas air sungai menjadi buruk kendati limbahnya organik. Karena limbah tersebut sumber bakteri e-coli. ‘’??Kita belum spesifik memeriksa kualitas air Sungai Pentung, tapi limbah RPH bisa dipastikan membuat kualitas air sungai buruk,’‘?? tandasnya. Kepala Dinas Pertanian Perikanan dan Pangan Kabupaten Semarang, Wigati Sunu menjelaskan, sudah dibuat bak penam pungan limbah RPH sementara guna mengurangi pencemaran. Pihaknya juga akan berkoordinasi dengan DLH untuk mem buat IPAL yang memenuhi sya rat. ‘’??Untuk kelengkapan dokumen lingkungan RPH dan RPU akan kita penuhi, meskipun harus dilakukan bertahap,??’‘ janjinya. ■ rbd/SR
SALATIGA - Kevin Alvaro Biantoro (Alvaro) dan Pingkan Saktiani Pinatis (Pingkan) dinobatkan sebagai Mas dan Mbak Kota Salatiga 2018 dalam malam final pemilihan Mas dan Mbak Duta Wisata 2018. Acara yang digelar di Gedung Pertemuan Daerah Kota Salatiga ini dibuka secara resmi oleh Walikota Yuliyanto, akhir pekan lalu. Alvaro dan Pingkan menyabet Juara I untuk duta wisata kategori putra dan putri atau lazim disebut Mas dan Mbak Kota Salatiga. Keduanya, berhasil menyisihkan 19 pasang finalis pemilihan duta wisata tahun ini. Mereka pun berhak mewakili Kota Salatiga dalam ajang yang sama tingkat Provinsi Jawa Tengah. Selanjutnya untuk juara II diraih oleh Samuel Frandinata dan Fajar Purwaningsih dan juara III Daniel Zafnat dan Citra Dwi Achika. Bertindak sebagai juri Gideon Guruh SP SIKom Frances Sinanu MA dan Berta Esti SPsi MA. Ketua Paguyuban Duta Wisata Kota Salatiga Dody Rummata, Minggu (2/9) mengatakan, final Pemilihan Mas dan Mbak Salatiga adalah puncak dari proses seleksi dan karantina. “Proses seleksi dilaksanakan pada 12 Agustus 2018 bertempat di pemkot. Sebanyak 179 pendaftar mengikuti seleksi,” kata Dody Rummata. Walikota Yuliyanto berpesan para finalis duta wisata dan juga alumni yang tergabung dalam Paguyuban Duta Wisata (Pandawa) memberikan kontribusinya, khususnya dalam pembangunan kepariwisataan di Kota Salatiga. ■ rna/SR
SELFIE: Pingkan Saktiani Pinatis (Pingkan) usai dinobatkan sebagai Mbak Kota Salatiga 2018 selfie dengan Walikota Yuliyanto, akhir pekan lalu. ■ Foto: Ernawaty/SR
Srikandi Lindu Aji Juara I Festival Kemandirian Pangan SALATIGA - Tak ada yang menduga Ormas Lindu Aji ber hasil menyabet juara I Festival Kemandirian Pangan yang diselenggarakan Dinas Pa ngan Kota Salatiga di alunalun, Jumat (31/8). Kegiatan Festival Kemandirian Pangan ini diikuti komunitas pangan dan tanaman hias, kelompok kawasan rumah pangan les tari, kelompok pengusaha pengolahan pangan, fakultas pertanian dan bisnis UKSW, himpunan kerukunan tani, kontak nelayan andalan Kota Salatiga dan serikat petani qoryah thoyibah. Santi Hirman Jaya, Wakil Sekjen di Lindu Aji Kota Salatiga, mengatakan Lindu Aji selama ini identik dengan lakilaki. Meski demikian, peran
Srikandi Lindu Aji menjadi sorotan di tengah kegiatan sosial mereka. “Padahal, or-
mas yang sebenarnya juga ada perempuan. Di dalamnya, disebut Srikandi Lindu Aji. Pa-
JUARA I: Srikandi Lindu Aji Salatiga berhasil menyabet juara I dalam Festival Kemandirian Pangan diselenggarakan Dinas Pangan Kota Salatiga akhir pekan lalu. ■ Foto: Ernawaty/SR
tut bersyukur jelang Deklarasi bisa menunjukkan prestasi dan berperan bagi masyarakat,” kata Santi Hirman, akhir pekan lalu. Dalam kegiatan Festival Kemandirian Pangan, Srikandi Lindu Aji berpartisipasi dengan menampilkan lomba masak berbahan nonterigu dan nonberas. “Kali ini kami menampilkan kaki nanga kentang dengan bahan baku 100 persen kentang,” ungkapnya. Sementara, gelaran Festival Kemandirian Pangan dalam rangka memfasilitasi kelompok, dan mempromosikan hasil produknya di bidang pangan.”Festival Kemandirian Pangan ini bertujuan untuk mengembangkan pengetahuan masyarakat dalam pola
konsumsi pangan yang beragam, bergizi, seimbang dan aman,” ungkap Kepala Bidang Ketersediaan dan Distribusi Pangan, Dinas Pangan Kota Salatiga, Bambang Ari. Selain itu, ujarnya, dengan tersediannya pangan maka harga dapat tetap stabil, terjangkau dan mudah diperoleh. Melalui festival ini pula diharapkan dapat meningkatkan pendapatan keluarga serta membantu pemerintah dalam program pengentasan kemiskinan,” paparnya. Dalam kegiatan ini selain pameran bahan pangan hasil pemanfaatan pekarangan rumah, juga diramaikan pelatihan budidaya tanaman sayu ran model hidroponik, demo masak dari rumah Djampe,
serta penandatanganan kerjasama dibidang penyediaan bahan pangan segar antara kelompok Kawasan Rumah Pangan Lestari (KRPL), Himpunan kerukunan tani (HKTI), dan Kontak Tani Nelayan Andalan (KT NA) Kota Salatiga dengan Distributor tambah Ari. Dalam sambutannya Walikota Yuliyanto mengapresiasi kegiatan tersebut dan mengajak masyarakat mendukung program kemandirian pangan ditingkat keluarga sekaligus ikut mempromosikan produkproduk kelompok atau pengusaha mitra binaan pemerintah yang terkait dengan kemandirian pangan.■ rna/SR
Senin Legi, 3 September 2018
■ Dolar AS Rp 14.800
Pengusaha: Bukan Sesuatu yang Mengejutkan JAKARTA-Nilai dolar AS pada perdagangan akhir pekan lalu tercatat Rp 14.844. Mengutip data Reuters, awal tahun dolar AS berada di kisaran Rp 13.281 ini artinya rupiah sudah tertekan 11,7% terhadap dolar AS Menanggapi hal tersebut ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Rosan Perkasa Roeslani menjelaskan kalangan pengusaha sudah mem prediksikan kondisi ini. “Kami sudah ekspektasi dan buat perkiraan. Jadi ini bu kanlah suatu hal yang me ngejutkan karena kita sudah antisipasi,” kata Rosan di Hotel Ritz Carlton Pacific Place, Jakarta, Minggu (2/8). Dia menjelaskan kalangan pengusaha sudah memperhitungkan kondisi ini. Karena pengusaha sudah memiliki per hitungan terkait cost of fund (cof) atau biaya akan naik dan
Money Changer Masih Sepi
pilihannya dibebankan ke konsumen atau menaikkan harga. Kemudian mengurangi keuntungan atau efisiensi atau kedua nya dilakukan. “Jadi kalau menurut kami, dunia usaha seperti itu ke depannya memang masih berekspektasi ada tekanan terhadap rupiah. Karena masih ada kenaikan bunga acuan Bank Sentral AS dan pemerintah harus berupaya melakukan kebijakan untuk menahan current account deficit,” kata dia. Sementara itu, ketua Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Wimboh Santoso menjelaskan gejolak nilai tukar yang terjadi hanya sentimen sementara.
Uang dolar AS Foto: dtc “Itu kan sentimen sementara mempengaruhi sektor jasa aja, fundamentalnya kan tidak keuangan khususnya persegitu. Pengaruh penguatan do- bankan. “Sektor jasa keuangan kita lar AS ini kan karena eksternal negatif saja,” kata Wimboh usai baik, likuiditas perbankan kita pertemuan dengan Jack Ma, di masih cukup. Pemerintah kan Ritz Carlton Pacific Place, Ja- sudah menghitung semuanya, mudah mudahan cepat selesai karta, kemarin. Dia mengungkapkan, pele- lah,” ujar dia. ■ dtc-Ct mahan nilai tukar ini tidak akan
JAKARTA-Nilai tukar dolar Amerika Serikat (AS) terhadap rupiah saat ini sudah di atas Rp 14.800. Meski demikian, tak banyak orang yang memanfaatkan kondisi ini untuk menukar dolar mereka. Setidaknya hal itu terjadi di money changer Sari Valuta Asing, Sarinah Jakarta Pusat, yang pada siang ini tak begitu ramai pengunjung. Dipantau detikFinance pada pukul 12.00 WIB hanya ada beberapa orang yang melakukan aktivitas transaksi di money changer tersebut. Menurut salah satu karyawan money changer, Pian hingga siang ini sudah ada 10 orang yang melakukan aktivitas transaksi, baik membeli maupun menjual dolar. “Ini standar saja sih, nggak ramai juga nggak sepi. Hari ini sudah ada 10 orang yang jual dolar, tukar ke rupiah,” kata di kepada detikFinance, Minggu (2/9). Kondisi ini juga tak jauh berbeda dengan apa yang terjadi pada beberapa hari belakangan. Masyarakat tak begitu banyak datang ke money changer untuk menukarkan dolarnya. ■ dtc-Ct
Harga Telur dan Daging Ayam Masih Tinggi
HARGA TINGGI: Pedagang daging ayam potong di Pasar Segamas menggelar dagangannya. Harga komoditas tersebut masih tinggi. ■ Foto: Joko Santoso
Warga Juwana Sulit Dapatkan Solar PATI–Setelah sejumlah warga Kecamatan Dukuhseti menge luh karena sulit untuk mendapatkan solar, kali ini ganti para petani dan pemilik tambak di Kecamatan Juwana dan Batangan yang resah. Bila warga Kecamatan Dukuhseti hanya dibatasi sehari maksimal Rp 50 ribu atau sekitar 9,7 liter, para petani dan penggarap tambak di Juwana dan Batangan bahkan tidak diperbolehkan membeli solar dengan jerikan. Padahal kebutuhan bahan bakar minyak itu benar-benar dibutuhkan untuk mesin pompa air. Sedangkan mesin pompa itu digunakan untuk
proses pengairan ke areal sawah maupun tambak milik warga. Lantaran tak dapat pasokan air, tak ayal tanaman ma upun budidaya tambak milik warga terancam gagal panen. Bahkan para petani dan pemilik tambak kini khawatir akan dampak kerugian akibat sulitnya mendapatkan solar tersebut. “Kami mendapatkan laporan untuk membeli dengan jeriken saja tidak boleh. Padahal itu benar-benar untuk proses budidaya pertanian dan tambak. Bukan untuk diperjual belikan,” kata anggota Dewan Perwakilan Rakyat
Daerah (DPRD) Kabupaten Pati Jamari. Dia mendesak seharusnya stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) dapat tetap melayani petani, pemilik tambak maupun pengusaha mikro kecil dan menengah (UMKM). Meskipun ada batasan maksimal dalam pembelian solar. Idealnya diperkirakan perhari maksimal 20 liter. “Agar tidak disalahgunakan desa bisa memberikan surat pengantar untuk dijadikan dasar bagi instansi terkait seperti Bupati atau Dinas Pertanian, Dinas Kelautan dan Pe rikanan serta Dinas Perda-
gangan dan Perindustrian untuk mengeluarkan rekomen dasi pembelian solar,” ujarnya. Dirinya khawatir jika persoalan itu tidak segera diselesaikan akan dapat memicu timbulnya gejolak maupun konflik social di masyarakat. Terlebih persoalan solar juga berarti persoalan perekonomian dan perut. “Seharusnya rekomendasi itu bisa dijadikan dasar dari petani untuk membeli solar. Kalau tidak beli dari SPBU mereka akan membeli dari mana lagi?,”ujarnya.■ SMN/Dwa-Ct
Perajin Kuningan Manfaatkan Bahan Baku cukup mahal untuk didapatkan. “Akhirnya banyak perajin yang gulung tikar karena sulit mendapatkan bahan bakunya. Mereka lebih memilih untuk mencoba usaha lainnya,” tuturnya. Diperkirakan, sekarang ini tinggal 40% saja dari total sekitar 600-an perajin yang ada. Sedangkan yang tersisa bePATI – Sulitnya bahan baku kuningan dinilai menjadi salah satu penyebab sulitnya proses produksi kerajinan kuningan sekarang ini. Untuk mengatasinya sejumlah perajin pun berusaha memanfaatkan bahan baku bekas untuk kerajinan kuningannya. Sudirno, salah satu perajin kuningan dari Desa Growong Lor, Kecamatan Juwana mengamini sulitnya mendapatkan bahan baku tersebut. Tak hanya sulit, harga bahan baku kuningan itupun dinilai
rusaha bertahan dengan men coba membuat inovasi baru kerajinan kuningan. Padahal sampai sekarang ini pangsa kuningan dinilai masih cukup baik. “Sekarang ini saya sendiri berupaya memenuhi bahan baku dengan mencari yang bekas atau daur ulang. Saya olah kembali. Hal tersebut terpaksa saya lakukan untuk
PRODUKSI : Seorang pekerja saat membuat kerajinan kuningan. ■ Foto: SMN/Beni Dewa
mendapatkan bahan baku yang jauh lebih murah,” terangnya. Produk kuningannya pun cukup bervariasi. Mulai dari kerajinan untuk hiasan seperti patung, dan lampu hias hingga sejumlah perkakas kebu tuhan rumah tangga seperti suku cadang kompor gas, kran air, gagang pintu, maupun meteran air. “Kami mengupayakan mencari yang memang masih dibutuhkan atau tengah ramai permintaannya. Itu yang kami produksi,”ujarnya. Dia menyebut produk kerajinan kuningan Juwana memang sempat menguasai pasar kerajinan kuningan di Indonesia. Bahkan kerajinan kuningan juwana sempat laris hingga pasar ekspor ke mancanegara. “Kami berharap suatu saat kuningan bisa kembali mere but kejayaannya kembali,” katanya. ■ SMN/dwa-Ct
PURBALINGGA - Harga komoditas daging ayam dan telur ayam di sejumlah pasar di Kabupaten Purbalingga, saat ini masih tergolong tinggi, meskipun sudah ada penurunan sejak dua pekan lalu. Kepala UPTD Pasar Wilayah I Purbalingga, Adi Marwanto, akhir pekan lalu mengatakan, pada saat Idul Adha lalu, harga kedua komoditas itu masing-masing mencapai di atas Rp 40.000 dan Rp 30.000 per kilogram. Saat ini sudah turun di angka Rp 33.000 dan Rp 22.000 per kilogram. “Walau demikian, harga ini masih tergolong tinggi. Sebab untuk harga normal, daging ayam di bawah Rp 20.000 dan telur ayam di bawah Rp 15.000. Kabarnya harga pakan yang naik jadi penyebab tingginya harga keduanya. Karena impor sih,” kata Kepala Pasar Segamas ini. Berbeda dengan bumbu masak dan sayuran. Saat ini harganya sudah berada di level normal. Sebut saja harga cabai masing-masing cabai merah besar Rp 11 ribu per kilogram, cabai merah besar keriting Rp 16 ribu per kilogram, cabai rawit merah Rp 16 ribu per kilogram dan cabai rawit hijau Rp 24 ribu per kilogram. Kemudian bawang merah Rp 19 ribu per kilogram dan bawang putih Rp 25.500 per kilogram. “Ini di Pasar Segamas. Pasar lain yang ada di wilayah I ini selisihnya tidak terlalu jauh. Paling Rp 1000 atau Rp 2.000. Sini (Segamas) kan untuk kulakan,” katanya. Untuk diketahui, pihaknya saat ini mengampu delapan pasar yaitu Pasar Seganas, Pasar Bancar, Pasar Mandiri, Pasar Hartono, Pasar Padamara, Pasar Kutasari, Pasar Tobong dan Pasar Hewan Purbalingga. “Masyarakat juga bisa mengecek harga kebutuhan bahan pokok di Pasar Segamas secara online. Memang saat ini baru Pasar Segamas, namun itu bisa jadi patokan harga di pasar lain,” ujarnya. ■ ST-Ct
PKL Rembang Diwacanakan Wajib Miliki TDU REMBANG - Komisi B mewacanakan pedagang kaki lima di Kabupaten Rembang wajib memiliki tanda daftar usaha (TDU). Wacana kewajiban PKL memiliki TDU itu rencananya akan dimasukkan dalam usulan Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) Pemberdayaan dan Penataan PKL di Kabupaten Rembang. Inisiator raperda dari Komisi B Joko Suprihadi mengatakan, kewajiban TDU bagi PKL itu bukan dimaksudkan untuk mempersulit warga berusaha. “Namun sebaliknya, kami justru ingin memberi perlindungan usaha bagi warga yang ingin berjualan sebagai PKL. Selain itu, dengan TDU kami harap penataan PKL di daerah ini akan bisa lebih teratur,” tutur dia. Dia menerangkan, TDU bagi PKL itu juga akan diatur lebih mudah dan sederhana dibandingkan TDU lainnya. Persyaratannya juga diupayakan tidak serumit TDU lain. “TDU untuk PKL kami inginkan tidak seperti TDU yang dibuat di pelayanan perizinan satu atap. Namun TDU PKL itu hanya sederhana dan bisa diurus di Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan UMKM. Karena dinas itu yang memiliki kewenangan membina PKL,” kata dia. Anggota Fraksi Karya Sejahtera itu mengatakan dengan adanya TDU bagi PKL diharapkan juga akan memudahkan Pemkab dalam penataan PKL. “Dengan adanya TDU itu, Pemkab juga akan lebih mudah dalam pengawasan kebersihan area PKL misalnya. Karena apabila PKL tidak mematuhi kebersihan area sekitar, Pemkab bisa memberikan teguran keras hingga pencabutan TDU,” ujar dia. Joko sendiri berharap setelah Kabupaten Rembang memiliki peraturan tentang PKL, PKL tidak lagi semrawut seperti saat ini. “ Termasuk diantaranya Pemkab nanti akan mengeluarkan zona PKL Kabupaten Rembang. Jalan mana saja yang bisa digunakan sebagai area PKL harus diatur agar wajah kota bisa semakin rapi,” katanya. Selain kawasan Alun Alun dan Jalan Sutomo yang sudah padat PKL, dia berharap Pemkab membuat zona baru lagi bagi PKL. Dia mengatakan Pemkab bisa memanfaatkan lahan di sekitar eks bioskop Era untuk PKL. “Dahulu di sekitar itu adalah zona PKL yang ramai. Namun kemudian dipindah ke sekitar Taman Kartini dan malahan sepi,” kata dia. Dia berharap Raperda tentang PKL itu bisa selesai pada tahun ini. “Sehingga tahun depan sudah bisa dilaksanakan” tandas dia. ■ SMN/H19-Ct
Senin Legi, 3 September 2018
Jokowi...(Sambungan hlm 1)
Pabrik...(Sambungan hlm 1)
Jokowi menyampaikan terima kasih kepada warga Indonesia karena turut menyukseskan Indonesia sebagai tuan rumah Asian Games. “Terima kasih kepada warga Indonesia, kita sukses menjadi tuan rumah yang ramah,” ujar Jokowi dalam video sambutannya, Minggu (2/9). Jokowi juga mengucapkan terima kasih kepada para kontingen dari seluruh negara yang juga ikut meramaikan Asian Games. Meski Asian Games sudah selesai, Jokowi mengatakan, energi Asia tetap ada dan membawa kebaikan di seluruh dunia. “Meski Asian Games 2018 berakhir di sini tapi energi Asia tak akan padam. Selamat dan terima kasih untuk kontingen seluruh negara atas kehangatan dan semangatnyam ini energi Asia sesungguhnya,” ucapnya. Jokowi meminta kepada seluruh undangan closing ceremony untuk mendoakan korban gempa bumi di Lombok. “Mari doakan Lombok agar kembali pulih seperti sedia kala,” ujarnya. Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) menghadiri acara penutupan Asian Games XVIII di Stadion Gelora Bung Karno (GBK), Senayan. JK memimpin acara penutupan pesta olahraga terbesar se-Asia ini. JK muncul di hadapan hadirin di GBK pukul 19.00 WIB, Minggu (2/9) dan langsung menempati bangku VVIP GBK yang telah disediakan. Kehadirannya didampingi oleh Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) yang juga sebagai Wakil Ketua INASGOC Puan Maharani. JK yang mengenakan setelan jas warna gelap itu melambaikan tangan ke arah penonton. Selanjutnya, acara dibuka dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonensia Raya dilanjutkan dengan pertunjukan marching band. Acara tetap berlangsung meski hujan mengguyur GBK. Pada saat itu JK juga mematikan api Asian Games. Momen-momen unik terjadi saat closing ceremony Asian Games 2018. Salah satunya adalah saat pidato dari Presiden Olympic Council of Asia (OCA), Ahmed Al-Fahad Al-Ahmed AlSabah. Al-Sabah berpidato di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK), Minggu (2/9) setelah Wakil Presiden Jusuf Kalla. Di sela-sela pidato berbahasa Inggris, Al-Sabah menyelipkan kalimat berbahasa Indonesia. Di awal pidato, dia menyapa para tamu, termasuk Presiden Joko Widodo yang berada di Lombok. Al-Sabah lalu berterima kasih pada Indonesia. n dtc—sn
bagian belakang. Tidak ada korban jiwa dalam kebakaran tersebut. Kerugian diperkirakan mencapai miliaran rupiah. Informasi yang dihimpun kebakaran tersebut bermula saat karyawan di pabrik tersebut yang berjumlah sekitar 25 orang keluar dari pabrik untuk makan sekitar pukul 18.00 WIB. “Saat itu kami keluar makan karena memang jam istirahat. Ada sekitar 25 karyawan termasuk saya yang masuk hari ini (kemarin-red). Kami masuk pukul 15.00 dan pulang nanti pukul 23.00,” ungkap Ryan Rahmawanto (22), karyawan pabrik tersebut, kemarin. Namun, lanjut
Rumah...(Sambungan hlm 1) “Setelah menikah dengan seorang wanita asal Cirebon, Rajendra kalau pulang kampung biasanya pada malam hari,” tukas Rasito. Kasus penembakan anggota polisi patroli jalan raya (PJR) di jalan Tol Pejagan-Kanci sempat menggemparkan warga di tempat kelahiran terduga teroris. Pasalnya, di duga salah satu pelaku penembakan tersebut, yakni Rajendra Sulistiyo warga Desa Lemahabang, Kecamatan Tanjung, Kabupaten Brebes dan diketahui sebagai anggota Jamaah Ansharut Daula (JAD). Rajendra sendiri diketahui merupakan menantu dari terduga teroris Ahmad Surya, yang di tangkap Densus 88 Anti Teror Mabes Polri di Kawasan Perumnas Cirebon, pada 10 Juli 2018 yang lalu. Dalam kasus penembakan terhadap anggota Polres Cirebon tersebut, satu anggota polisi meninggal dunia saat menjalani perawatan di rumah sakit. Bahkan, Kapolri Jenderal Tito Karnavian dalam siaran persnya menyatakan untuk menangkap hidup-hidup atau mati pelaku penembakan terhadap anggotanya itu. n ero—sn
GNP RENT FORKLIFT.MlyniUnitBaru Truk,Crane.7600601/ 081326129130 WWS 03 I1
SANTOSOJAYAKRS WC&LBH,TANJUNG 8 (024)3542438 - 3542439 3548090
Asip...(Sambungan hlm 1) penerima program PKH, yakni Tarkonah. Tarkonah sendiri sejak tahun 2018 ini mendapatkan program PKH dari pemerintah. Pada tahap pencairan ketiga, keberadaannya di Desa krompeng tidak diketahui rim-
Makan....(Sambungan hlm 1) por gas berukuran kecil di sudut kandang tersebut. Baju-baju lusuh pun digantung pada dinding kandang kerbau ini. Pada malam hari, keluarga ini tidur di atas panggung berukuran kecil yang dibuat persis di atas binatang ternak yang mereka pelihara dengan alas tidur dari terpal. Bau kotoran kerbau dan tumpukan jerami sisa pakan ternak pun terasa menyengat. Lokasi kandang ini berada di area perbukitan di desa itu. Untuk menjangkau kandang yang difungsikan sebagai rumah ini harus menempuh medan cukup sulit. Dari perkam pungan terdekat harus menyusuri jalan tani makadam sempit dengan turunan dan tanjakan tajam sejauh 5 km. Setelah itu naik bukit dengan jalan kaki karena kemiringannya hampir 45 derajat menyusuri jalan setapak atau jalan kerbau yang licin. Dasirin sendiri sudah tinggal di kandang itu selama hampir satu tahun, namun baru memboyong keluarganya ke kandang itu sejak tiga bulan lalu, atau tepatnya setelah Lebaran 2018. Dasirin dan keluarganya sendiri merupakan warga Desa Krompeng, Kecamatan Talun. Desa Sengare merupakan tanah
CCTV YG SIPP? RAK SAH BINGUNG!!! Gajah mada 180A Smg (024).8413232 WWS 03 I1
n Dibawa Kabur Mendapati itu, Ryan dan karyawan lainnya langsung berhamburan mendekat ke pabrik untuk memadamkan api. Namun belum berbuat apa-apa, api sudah semakin membesar dan merambat hingga melumat habis seluruh ruangan di pabrik
tersebut. “Semua ruangan ludes terbakar, saat kejadian hanya ada tiga orang di dalam, itu satpam semua,” jelasnya. Kekabaran tersebut kemudian dilaporkan ke Dinas Pemadam Kebakaran Kota Semarang, dilanjutkan ke Polsek Ngaliyan dan Polrestabes Semarang. Petugas yang mendapat lapora langsung mendatangi loaksi. Delapan mobil pemadam kebakaran dikerahkan. Hingga pukul 21.30 WIB api masih membesar dan belum berhasil dijinakkan. Peristiwa tersebut menjadi tontonan warga, lokasi penuh dengan mereka. Adapun dalam kejadian tersebut ada salah satu warga yang
memanfaatkan peristiwa tersebut. Dia membawa kabur mobil boks milik perusahaan dengan dalih membantu mengeluarkan mobil tersebut supaya tidak ikut terbakar. “Ada yang membantu keluarin mobil, eh malah mobilnya dibawa kabur, ini (kemarin-red) lagi dikejar polisi,” ungkap Agus (38), warga di sekitar lokasi. Informasi yang dihimpun kurang dari satu jam kemudian pembawa kabur mobil boks tersebut berhasil ditangkap. “Sudah ditangkap di daerah Segaran, Jrakah, yang nangkap Resmob Polrestabes Semarang,” ungkap salah satu petugas Polsek Ngaliyan.n smn/K44—-sn
banya. Petugas pendamping PKH yang mendapatkan informasi jika Tarkonah ikut suaminya ke tengah hutan lantas berusaha melacaknya hingga akhirnya keluarga ini ditemukan di kandang kerbau di Desa Sengare. “Keluarga ini domisilinya di
Desa Krompeng, ternyata ikut suaminya ke hutan. Setelah dilakukan penyisiran akhirnya ditemukan. Kondisinya sangat memprihatinkan. Kesepakatan Muspika keluarga ini akhirnya dievakuasi karena ada anakanaknya yang lumpuh,” terang Asip.
Asip mengaku kedatangannya langsung ke Desa Sengare untuk langsung memetakan persoalan yang dihadapi keluarga tersebut. Sehingga, pemda bisa memberikan solusi untuk persoalan yang menimpa keluarga Dasirin. n haw—sn
kelahiran dari Dasirin. Dengan alasan tidak memiliki pekerjaan dan tidak nyaman menetap di rumah keluarga besar istrinya di Desa Krompeng, Dasirin akhirnya mengajak keluarganya untuk pindah di kandang kerbau tersebut. “Saya tidak pernah memaksa. Saya hanya mengajak istri saya, jika mau terserah, jika tidak ya terserah. Di Krompeng saya tidak punya pekerjaan. Di sini, saya memelihara kerbau dan kambing milik orang. Saat boyongan ke sini, anak-anak saya gendong,” tutur Dasirin, dan dibenarkan istrinya saat ditemui Wawasan di rumah kandang kerbaunya, Sabtu (1/9) pagi. Lahan di atas perbukitan itu merupakan milik dari kakak Dasirin bernama Karnoto. Sedangkan, tiga ekor kerbau tersebut milik orang lain yang dipelihara oleh Dasirin dengan sistem bagi hasil. Untuk memperoleh penghasilan guna menghidupi keluarganya, Dasirin bekerja serabutan. Ia juga terkadang membajak sawah milik warga dengan kerbau yang dipeliharanya itu. Untuk membajak sawah ini, sehari ia bisa mendapatkan Rp 50 ribu. Namun, pekerjaan membajak sawah dengan kerbau saat ini sudah sulit diperolehnya
karena kalah dengan adanya mesin traktor. “Jika punya uang, saya belikan beras dan lauk di desa. Jika tidak dapat uang sama sekali ya makan seadanya. Ada singkong ya dibakar untuk makan. Pernah juga saya pingsan dua jam karena keracunan singkong yang saya bakar. Untuk anak-anak tidak pernah mengeluh,” katanya. Meski hidup di tengah area hutan rakyat yang jauh dari pemukiman penduduk dan lokasinya sulit dijangkau, Dasirin mengaku sudah terbiasa. Gangguan monyet dan babi hutan pun sering dialaminya. Lauk pauk ataupun buah pisang yang berada di dalam kandang kerap dicuri oleh monyet. “Untuk kebutuhan air bersih ambil dari bawah. Sekali angkut dua jirigen besar itu. Saya yang biasa saja sering ngos-ngosan kalau habis bawa air,” kata dia. Dasirin mengaku kerap menangis jika memikirkan nasib kedua anaknya tersebut. Pasalnya, kedua anaknya itu mengalami kelumpuhan sejak duduk di bangku kelas 1 SD hingga akhirnya harus drop out sekolah. “Saya sering nangis jika mikirke anak-anak. Makanya, setiap hari saya harus bekerja apakah itu cari rumput atau apa supaya tidak terpikirkan terus,” ungkapnya.
Wiwit yang juga agak sulit melakukan komunikasi verbal dengan terbata-bata mengaku ingin pindah ke rumah yang lebih layak. Ia dan adiknya ingin pulih dan bisa bermain seperti anak-anak lainnya. Selain itu, ia ingin kembali sekolah dan bisa belajar mengaji. Di kandang itu, ia mengaku tidak tahu kapan jam tidur malamnya, sebab jika lokasi sudah gelap mereka sudah bersiap untuk tidur. “Di sini gelap adanya lampu damar (teplok),” tuturnya. Kades Sengare Hasanudin menyatakan, pihak desa telah mengevakuasi keluarga Dasirin dari lokasi kandang tersebut ke tempat yang lebih layak. Pihak desa juga akan bergotong-royong membangunkan rumah untuk keluarga Dasirin di atas lahan milik desa. Untuk sementara, lanjut dia, hingga pembangunan rumah selesai keluarga Dasirin akan menempati bangunan puskesmas pembantu di desa itu. “Secara administrasi, Pak Dasirin juga akan kita urus untuk pindah menjadi warga Desa Sengare. Untuk saat ini kan dia masih warga Desa Krompeng. Setelah masuk nanti kita akan mengupayakan program-program sosial yang ada seperti PKH dan lainnya,” terang Hasanudin.n Bersambung/haw—sn
dia, saat dia asik makan bersama rekannya di warung makan yang berjarak sekirat 50 meter dari pabrik tersebut, dia melihat api disertai asap tebal sudah membesar dari ruang belakang pabrik. “Kami sedang makan, tiba-tiba api sudah membesar. Api muncul dari ruang belakang, itu diduga karena korsleting di mesin produksi,” ujarnya.
Jual BU: Pembersih Udara 4 in 1 Humidifier Air Purifer. Masih Segel.Hub:081 326 436 880 WWS 03 I1
RENOVASI SOFA K.Tamu, Ukir,K.Mkn Dll.Budiman. 3515411/085100128709
WWS 03 I1
WWS 03 I1
CARI JAM ROLEXdll, TOKO GLORIA Jl. Pemuda No.64 Semarang Telp.3515803 / 081 2290 2278
Hilang BPKB H-3932-SF, AN:Eliya wati Jl.Tikung Baru III Rt.3/7 Smg
WWS 03 I1
SEWA BUS PARIWISATA AC/ NON AC 27,31,35,39,55 Seat, SEWA Non AC Dpt AC Ekonomi, Hub. 024-6718303 /0851 0911 2889/0851 0044 5558 WWS 03 I1
Star Alm, Folding Gate,Rdoor, Tkrey. MT.Haryono 664 Ph.3511181-3586666 WWS 03 I1
Savitri Canopy, PGR,Balkon, RTangga F. GATE. PH: 3541874-08566511117 WWS 03 I1
BUS NUGROHO AC/Non AC /Ekonomis 59/50/40/38/31 Seat Th`2016 Melayani Tour Jl.Kawi I/13 Smg Ph(024)83184548504071-70286647. WWS 03 I1
WWS 03 I1
3NEGARA( 1-5Okt)5,5Jt, Bali, Brmo, Bdg Lbk.29 Des.Vera Tour.081328281116 WWS 03 I1
STNK H-6101-ABE an.Ika Fatma Indri yana,Dlemn Rt1/1Gmulk, Syung,Dmk
SPESIALIS....AC,AC, Kulkas,m.cuci Lbr buka,0247624896-081229772224
- RUMAH MAKAN Enjoy Kobe Garden Buffet, Sushi and ala carte menu.Call 7479543 WWS 03 I1
NPWP,SIUP,TDP, CV,PT KRK, IMB, HO, Merk, Visa, Dll.OmOen: 081390464850
WWS 03 I1
MAZDA MPV 2.5 A/T `2002 Silver (H) Istw,69Jt Hub:0877 3166 5533 WWS 03 I1
- MITSUBISHI PAJERO EXCEED 2009 Hitam (H) Mobil Lee,3549494 - 085100708749 WWS 03 I1
PAJERO DAKARLimitedEdition,16 Km:9Rb.An.Sendiri.08122650567 WWS 03 I1
WWS 03 I1
DIBTHKN: ADM ,Paham Pajak,S1.Lmrn Ke:Borobudur Sltn no.8 - 0818454168 WWS 03 I1
- SUZUKI ERTIGA GLManual 2013 Orsnil (H) 085 640 335 976/ 085 103 123 365 WWS 03 I1
KARIMUNWagon R`18/17GL,Matic(H) TgnI,Grey.Km:11Rb.0816678325 WWS 03 I1
WWS 03 I1
MASSAGE`N Rilex Panggilan HOTEL Call Aja Lisa.082135608290.No.SMS WWS 03 I1
MASSAGE Tng MUDA,RAMAH,Cantik Nanda.081 393 718 164 (Tidak SMS) WWS 03 I1
PIJAT BP.CATUR HP.081575909414 Panggilan, pasti sembuh. WWS 03 I1
KHS TERAPI Alt Vital,Capek2. Hub: Bu Anis 081395205553 bs Pggln MASSAGE FULL BODY CAINS & JAVA 100% Djamin OC.082133227130 RINA WWS 03 I1
PIJAT PLUS URUT ..Mr.P LOYO DLL Hub: 081 2292 0168 WWS 03 I1
KURNIA MUSIK BULAN KREDIT Proses Cepat 3 Menit.Tunggu & Langsung Bawa! Semua Alat Musik & Sound System. Pandanaran 70 A Smg WWS 03 I1
WWS 03 I1
KNTRKN RMH 2KT,1KM,PAM+Sumur AC,Min 2Th=40Jt,Perum,Kp.Semawis J-11 Smg,Hub:08156526439 WWS 03 I1
APPART LOUISE SIMPANG-LIMA,Lt12 Siap Ditempati Hub:08179-5757-07 WWS 03 I1
WWS 03 I1
INNOVA V`08 DSL.MATIC.Plat H. HitamMet.Istw.Hp/WA:081229277488 WWS 03 I1
JUAL RMH HM,Jl.JANGLI TLAWAH VI/33 Smg.4KT,1KM,900Wt,PDAM Hub: 0815 42561131 & 087736167361 WWS 03 I1
WWS 03 I1
- DAIHATSU -
WWS 03 I1
WWS 03 I1
DISEWAKAN RUKAN PEMUDA MAS Blok A Kav B-7,Jl.Pemuda No.150 Smg,Hub:08222 3970 250
FORTUNER VRZ`16(L),TgnI,Abu2 Tua,Km16Rb,Bs Kredit.0811265309
JUAL RMH HM, Ls.96m,Type 36, IMB Jl.Tejokusumo IV/9 Tlogosari Smg @299Jt,Hp:081326340565 & 6708576
KOST:MUSLIMAH DEKAT TUGU MUDA Fas: Lengkap. Hub:Ph.0243520976
Disewakan Apartemen Louisekinne WR Jl.Ahmad Yani Smg & Pinnicle Jl.Pandanaran Smg.HP 0811272644
- TOYOTA -
GESTUN 2,4%&PELUNASAN. Miggu Buka Jl.Anjasmoro Raya.T:081226125865
WWS 03 I1
WWS 03 I1
RUKO HM TINGKAT LT.122m,LB.185m Jl.Banaran UNNES Smg-O851OO2O4O5O
WWS 03 I1
WWS 03 I1
TUTUP KARTUKREDIT/KTA Byr 30% Lunas 100%.Legal :081281539552
WWS 03 I1
WWS 03 I1
JL RMHTINGKAT HM.LT.36Om,LB45Om TenggerTimur 19 Smg-O8139O88OOO5
- MAZDA -
WWS 03 I1
DIBTHKAN:TENAGA WANITA Max30th Hub:0813 2585 5861 -087832659695
WWS 03 I1
WWS 03 I1
SEDOT WC MAMPET(GRNSI)Wastafel,Sal Got Tnp Bongkar.082322503878
DCARI:KARYAWAN utk ADM,SMA,Bisa Komputer.Pusponjolo Tgh Ry 1 Smg
WWS 03 I1
STNK AA4892RL an Agung Mulyanto Ds.Kaligono, Kaligesing, Purworejo
BREVET PAJAK Jl.Cokroaminoto No.6 Tugu Muda.mulai 3 Spt`18 T.3518247
WWS 03 I1
WWS 03 I1
STNK R4876SSan.Siswo Martono Kartim, Ciberem Rt4/4, Sumbang, Bms
WWS 03 I1
- SIUP/NPWP/TDP/TDR -
- SUMUR/WC -
Bth Admin IG-Socmed.SmgBrt.Gapok SMU/SMK/S1. WA 087823336560
STNK R6409AVan.Nur Azizah, Baleraksa Rt1/7, Karangmoncol, Pbg
STNK AA1641AC an Noor Agus Jl.Pasar Kaliboto,Bener,Pworejo
WWS 03 I1
WWS 03 I1
WWS 03 I1
WWS 03 I1
WWS 03 I1
- SERVIS (PANGGILAN) -
Dbthkn Adm, Bs Pajak,SMK/D3, Pglmn Min 3 Th. Krm Jl Gajah Dlm Tmr I/29.
WWS 03 I1
- PENGIRIMAN BARANG -
- ISUZU -
WWS 03 I1
WWS 03 I1
HLG SERTIFIKATTNH HM An.MULYADI da: Ds Degan RT 06/01 Winong Pati
SRT MOVERS Jasa Pindahan Rumah Packing,Trucking. Hub: 024-761 8570 081 2853 7261 / 081 701 96266
CARI:SOPIR Berpglmn usia25-45th Dtg Lsg Dr.Cipto 208 (jam 9-15)
WWS 03 I1
HLG BPKB H-6312-JQ An. Surya Yoga T. Jl Wahyu Asri XI C.35 Ngaliyan Smg
JL CPT Rmh Jl Setiabudi Gilingan LT. 230/LB210.SHM.088239440016 WA
WWS 03 I1
WWS 03 I1
Hilang STNK H-4167-FA,an.Alimun d/a Jl Kebonharjo.Tanjungmas Smg Utara
- TOUR/TRAVEL -
WWS 03 I1
WWS 03 I1
WWS 03 I1
PANTHER PU 2008 Turbo AC,PS,Htm Istw.jl.Barito 17 Hp:08122803534 Dbutuhkan Barista & Waitress Wanita Lam:Jl.Lamper Tgh No.88 Semarang
JUAL RMH+KOST Tgh Kota,bbs Banjir Fas Komplit Serius Hub:024-8454769 / 081331662873 Tanpa Perantara Jual Ruko Citragrand Blok Festive No 8 (Hdp Selatan) Hub: 0816652871
WWS 03 I1
WWS 03 I1
Hilang STNK H-1725-AS, AN:PT.Remo Putra Mandiri,Pdrgan Kidul 3/18 smg
WWS 03 I1
JAZZ RS A/T2009 ISTIMEWA SEKALI Tegalsari Brt Ry 8 :085101393697
Isuzu PantherPU Turbo` 12, bgs terawat, tangan 1 dari baru 0878 3572 3307 (no sms)
WWS 03 I1
Hilang STNK H-3990-AAW, AN:Leni Tri Setyaningsih, Jl.Borobudur Barat V/23
PTS S1 - Ekonomi Kopertis 6 Terakreditasi akan dialih Kelolakan. Hub: 081294835801 (SMS)
WWS 03 I1
WWS 03 I1
Hilang STNK H-6029-HF An.Iwan Nadi Atmojo.Jl.Tambra Dlm 8 RT.8/10 Smg HILANG STNK H-6134-ALG, AN:Lestari Linggar Pertiwi,Kp.Jempono Rt.10/1
HONDA CRZ`13Hybrid(B). Putih, Istw,Km:30Rb.Hub:0811678325
SEGALA MACAMALAT PARALEL TELPON Service Instalasi Hub:M.Suyudi29
WWS 03 I1
- KENDARAAN SEWA -
- HONDA -
XENIA Xi Sporty 2010 Silver 92J XENIA R Deluxe+ 2014 KM Dikit AYLA X2015 Mrah 88J 082137662997 WWS 03 I1
REPARASI Shockbreaker & Onderstel Benar2 Ahlinya & Berpengalaman Pak To,Dr Cipto 65 Ph:3583779 Smg WWS 03 I1
DIJUAL: RUKO 2 LANTAI, Komplit Etalase & Full Interior,Parkir Luas, Lok. Ngaliyan,Hrg 680Jt. 0813 6497 3840 WWS 03 I1
DIJUAL CEPAT: Tanah + Bangunan Jl.Raya Siwalan Kec.Sragi PKL Lebar 15mx112m, LT 1689M2,Lb 390 M2.Hub: 0813 9932 9000 (Bu Puri) WWS 03 I1
JUAL CPT TNH SHM ,Lt.424m2,Jl.Raya SemarangWeleri,Cepiring-Kendal,Hrg 1,3M, Cocok Utk Bisnis.081217857949 WWS 03 I1
TANAH HM LT.7150m2 di Meteseh/ Tembalang,Lokasi Bagus u/Invest 475rb/m2 SeriusHub:081225775138 WWS 03 I1
Senin Legi, 3 September 2018
Diterjang Puting Beliung, Warga Karanganyar Berbenah PEMALANG - Hingga Minggu (2/9) pagi sejumlah warga Desa Karanganyar Kecamatan Bantarbolang, masih melakukan pembersihan atas puing-puing atas rumah mereka yang rusak diterjang angin puting beliung malam sebelumnya. Bahkan Pelaksana Harian Badan Penanggulangan Bencana (BPBD) Kabupaten Pemalang H Wismo, menyatakan pihaknya sudah mengirim logistik untuk membantu dapur umum. Menurutnya berdasarkan laporan dari pihak desa berdasarkan data sementara jumlah rumah yang terdampak mencapai 200 an, selain itu tiga kandang peternakan ayam, termasuk juga bangunan SDN 3 Karanganyar yang mengalami kerusakan pada dua ruang kelas, satu ruang perpustakaan dan satu mushola. Sedangkan untuk korban jiwa tidak ada. “Begitu mendapat laporan BPBD langsung mengirimkan logistik untuk keperluan dapur umum guna masyarakat yang bekerja bhakti melakukan pembersihan dan perbaikan,”jelasnya. Kapolsek Bantarbolang, AKP Sriyanto, dihubungi secara terpisah juga membenarkan adanya bencana angin puting beliung di Desa Karanganyar, kerusakan selain menimpa rumah-rumah warga juga kandang dari peternakan ayam dan SDN 3 Karanganyar. Namun untuk korban luka maupun jiwa dari masyarakat tidak ada. Angin puting beliung menerjang Desa Karanganyar mulai kemarin sore sekitar pukul 17.00 hingga malam hari, dimana untuk wilayah Kecamatan Bantarbolang sebagian pada saat itu juga tengah diguyur hujan. Keru- sakan sebagian besar hanya terjadi pada atap rumah dan genting, sedangkan untuk kandang ayam memang roboh. “Muspika Kecamatan Bantarbolang dan pihak terkait lainnya setelah mendapatkan laporan sudah melakukan pengecekan secara langsung kondisi lapangan,”tukasnya.■ Obo—sn
Nasdem Klaim dapat Efek dari Jokowi
Foto:dok
Surya Paloh JAKARTA - Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh mengklaim partainya sudah mulai mendapat coat tail effect atau efek ekor jas imbas dukungan kepada bakal pasangan calon Joko WidodoMa’ruf Amin. “Sekarang sih ada, tapi itu kan belum optimal ya, karena masih berproses ke depan. Positive thinking kita,” kata Paloh usai acara Pekan Orientasi Caleg DPR RI Partai Nasdem 2019, di Jakarta, Minggu (2/9). Dalam pemilu legislatif 2019, NasDem menargetkan meraih 100 kursi dan menduduki posisi partai tiga besar di parlemen. Paloh pun yakin dapat memenuhi target tersebut dengan dukungan ke Jokowi-Ma’ruf. “Ya Insya Allah apa yang telah diharapkan ditargetkan mudah-mudahan bisa lebih tercapai,” katanya. Paloh juga mengutarakan kekagumannya kepada Ma’ruf. Sebagai bakal calon wakil presiden Jokowi, Ketua Umum MUI nonaktif itu memiliki pemikiran yang sama dengan Nasdem. “Apa yang disampaikan Pak Ma’ruf Amin itu lah sejatinya, esensinya politikal gagasan Partai NasDem yaitu membawa perubahan restorasi Indonesia, ini benar saya katakan,” katanya. Lihat juga: Paloh Sarankan Jokowi Balas Kritik Prabowo
dengan Senyum Di sisi lain, Ma’ruf mengatakan kedatangannya ke pembekalan calon legislatif NasDem untuk berterima kasih kepada partai besutan Surya Paloh tersebut. “Dan juga kebetulan cara berpikirnya hampir sama yaitu untuk perubahan berkelanjutan, continuous improvement, baik di bidang menatap politik yang stabil, tidak ada lagi konflik-konflik ideologi,” ujar Ma’ruf. Ma’ruf menambahkan kesamaan pikiran juga terlihat dari keinginan membangun ekonomi yang kuat, mempersiapkan Indonesia lepas landas di 2024. “Dan juga menyiapkan generasi yang terbangun karakternya melalui program pembangunan nation building dan character building dan dengan demikian diharapkan akan terjadi perubahan-perubahan yang luar biasa di masa mendatang,” ujarnya. Sebelumnya, Lembaga riset Alvara Research Center menyatakan akan ada sembilan partai yang tumbang di Pemilu 2019 karena tak lolos ambang batas parlemen atau parliamentary threshold sebesar 4 persen. Chief Research Officer Alvara Harry Nugroho mengatakan sembilan partai tersebut memiliki elektabilitas di bawah 4 persen pada survei yang dilakukan pada 20-28 Juli 2018. “Sembilan partai dipersepsikan belum melakukan usaha-usaha signifikan, sehingga pemilih tidak melihat sesuatu yang berbeda dari partai besar yang sudah ada,” kata Harry pada jumpa pers di Jakarta Pusat, Jumat (3/8). Sembilan parpol itu adalah PKS dengan elektabilitas 3,2 persen, Partai NasDem 2,8 persen, Partai Perindo 2,1 persen, PPP 1,8 persen, PAN 1,7 persen, Hanura 0,6 persen, PSI 0,4 persen, Partai Garuda 0,1 persen, dan Partai Berkarya 0,1 persen.■ cnn—sn
46 Jemaah....(Sambungan hlm 1) Menurut Kasubag Humas PPIH Jateng tahun 2018 Afief Mundzir, 6.314 jemaah haji yang telah kembali ke tanah air dan tergabung dalam 18 kloter. Para jamaah haji berasal dari Tegal, Demak , Salatiga, Batang, Pekalongan dan Pemalang, Boyolali , Brebes, Kota Semarang, Sukoharjo , Banjarnegara dan Kebumen. Berdasarkan data Siskohat, tercatat sebanyak empat jemaah haji masih dirawat di Arab Saudi. Mereka yakni Wiwik Muntinah Syamsuri (49) Kloter 5 Kab Batang; Tarbun Dastro Catam (72) kloter 7 Kab Pekalongan dan M Nuhdlor Amsor Thohir (53) Kloter 9 Kota Pekalongan , serta Suminta Wongsa Sudarma (56) kloter 10 Kab Pemalang. Dari seluruh jemaah haji Debarkasi Adi Soemarmo Solo, tercatat sebanyak 46 orang meninggal di Tanah suci. Mereka yang meninggal sebanyakj 41 orang berasal dari Jawa Tengah dan lima orang dari DIY. Mereka meninggal diduga akibat Cardiovascular Disease 21 orang; Respiratory Disease 16 orang; Circulatory Disease lima orang; Endocrine Nutritional and metaqbolic Disease dua orang. Sisanya masing masing satu orang meninggal dunia dikarenakan infectious and paracitic disease dan injury poisoning serta Ostrasilive. Jemaah haji asal Jateng dan DIY terbanyak wafat di Mekkah sebanyak 40 orang dan Madinah lima orang serta Jeddah satu orang . ■ K-2—sn
PERBAIKAN: Warga Desa Karanganyar bergotongroyong memperbaiki atap rumah yang rusak akibat diterjang angin puting beliung. ■ Foto : Probo Wirasto.
Formappi Sebut DPR 2019-2024 Berpotensi akan Diisi Koruptor JAKARTA - Peneliti Forum Masyarakat Peduli Parlemen Indonesia (Formappi) Lucius Karus menyatakan DPR periode 2019-2014 berpotensi diisi oleh para koruptor. Hal itu menanggapi keputusan Bawaslu mengizinkan eks koruptor sebagai bakal caleg di Pileg tahun 2019. “Keputusan Bawaslu ini harus dianggap tidak ada saat ini karena kami tidak ingin masalah-masalah yang melilit DPR saat ini, yaitu korupsi itu akan menjadi pemandangan biasa di DPR yang baru,” ujar Lucius dalam diskusi di D’Hotel, Jakarta, Minggu (2/9). Lucius mengatakan Bawaslu terkesan tidak peduli dengan kondisi DPR saat ini. Ia menyebut DPR saat ini diisi
oleh sejumlah anggota yang terlibat korupsi. Jika eks koruptor dilanjutkan, ia yakin, DPR hasil Pileg 2019 akan dihadapkan pada masalah yang sama, yakni korupsi. “Bawaslu ini seolah-olah ada di planet lain ketika tidak merasakan ada sesuatu yang salah dengan demokrasi kita ketika DPR setiap hari harus menyibukan bangsa ini dengan
kejatah korupsi yang dilakukan oleh anggotanya,” ujarnya. Lebih lanjut, Lucius menyatakan keputusan Bawaslu mengizinkan eks koruptor menjadi bakal caleg juga berpotensi menimbulkan kekacauan di Pemilu tahun 2019. “Kalau keputusan Bawaslu ini akan dieksekusi saya kira proses pelaksanaan pemilu sampai puncaknya di 2019 itu akan diisi dengan kekacauan,” ujar Lucius. Lucius menjelaskan kekacauan terjadi karena banyak caleg bakal menjadikan Bawaslu sebagai tameng untuk korupsi. Lebih dari itu, Lucius mengaku heran dengan kinerja Bawaslu saat ini. Padahal, ia meyebut Bawaslu saat ini
memiliki kewenangan dan anggaran yang jauh lebih besar dari sebelumnya. Ia menduga lemahnya Bawaslu saat ini akibat kesewenangan para pimpinan Bawaslu. Para angggota Bawaslu, kata dia, juga sulit menterjemahkan kewenangan yang dimiliki lembaga ter sebut. “Bawaslu sekarang beda, sudah diberi kewenangan tapi komisioner Bawaslu yang terpilih yang salah. Diberikan kewenangan tapi anggota-anggota Bawaslunya kebingungan untuk memanfaatkan kewenangan yang besar akhirnya kemudian menjadi sewenangan-wenang,” ujarnya. ■ cnn—sn
■ Soal Dugaan Mahar Politik Sandi
Mantan Anggota Kritik Bawaslu JAKARTA - Mantan anggota Bawaslu Wahidah Suaib menyatakan Bawaslu dalam kondisi yang memprihatinkan. Menurutnya, Bawaslu saat ini telah mendegradasi eksistensinya sendiri sebagai lembaga penegak aturan pemilu, terutama dalam penanganan dugaan mahar politik. Hal itu menanggapi keputusan Bawaslu dalam menangani dugaan mahar politik bagi PAN dan PKS, masingmasing Rp500 miliar dari bakal cawapres Sandiaga Uno yang diungkap Wasekjen Demokrat Andi Arief. “Saya melihat apa yang Bawaslu lakukan saat ini nyatanyata mendegradasi eksistensi Bawaslu sebagai lembaga pe-
negak aturan pemilu,” ujar Wahidah dalam diskusi ‘Bawaslu, Macam Mandor di Zaman Belanda’ di D’Hotel, Jakarta, Minggu (2/9). Wahidah menuturkan terdegradasinya eksistensi Bawaslu karena pimpinan Bawaslu saat ini melupakan sejarah. Ia berkata Bawaslu periode sebelumnya bersikap mandiri dan kuat. Dalam kasus dugaan mahar politik Sandiaga, Wahidah mengaku geram. Sebab, ia menyebut Bawaslu hanya akan mengambil tindakan jika ada pihak yang melapor. Tindakan menunggu Bawaslu, kata dia tidak sejalan dengan tugasnya sebagai pengawas pemilu. Pasal 93 UU
Pemilu, kata dia, menjelaskan tugas Bawaslu adalah mengawasi tahapan pemilu. “Mengawasi itu maknanya aktif dan dinamis. Bukan menunggu laporan,” ujarnya. Tindakan menunggu Bawaslu, kata dia, juga berbahaya bagi penanganan dugaan pelanggaran pemilu ke depan. Ia memprediksi politik uang hingga sejumlah pelanggaran lain tidak akan ditangani oleh Bawaslu karena tidak ada yang melapor. “Bagaimana kalau tidak ada yang melaporkan? Berarti sangat telak. Ini pertama merespon saja sudah tidak benar, tidak sesuai UU, dan mengingkari peraturan Bawaslu yang dibuat sendiri,” ujarnya.
Selanjutnya, Wahidah mengkritik kesimpulan Bawaslu dalam kasus mahar politik Sandiaga. Ia melihat Bawaslu bekerja secara parsial. Sebab, ia menyebut KPU tidak meminta keterangan dari Andi maupun Sandiaga. Padahal, ia berkata Bawaslu wajib mengawasi proses pencalonan capres dan cawapres sejak parpol melakukan kesepakatan politik. “Dengan adanya Pasal 228 UU Pemilu partai politik dilarang menerima imbalan dari siapapun dan bentuk apapun dalam proses pencalonan. Itu aturan hukum yang harus ditegakkan Bawaslu. Sejatinya ada proses pengawasan aktif sebelum deal siapa capres dan cawapres,” ujar Wahidah.■ cnn—sn
Ma’ruf Amin Berkelakar Merasa Lebih Muda JAKARTA - Bakal calon wakil presiden Ma’ruf Amin berkelakar merasa lebih muda kalau dibandingkan dengan Perdana Menteri Malaysia Mahathir Muhammad. Pasalnya, saat ini usia Ma’ruf baru menginjak 75 tahun. Sementara itu Mahathir, sudah berusia 93 tahun. Perasaan tersebut ia sampaikan saat memberikan sambutan dalam acara Pekan Orientasi Caleg DPR RI Partai Nasdem 2019, di Jakarta, Minggu (2/9). Mahathir terpilih menjadi pimpinan Negeri Jiran di usianya 92 tahun. Ia adalah pemimpin tertua di dunia yang terpilih secara demokratis. Mahathir sebelumnya pernah memimpin Malaysia selama 22 tahun. Di awal sambutannya, Ma’ruf juga berterima kasih kepada Ketua Umum NasDem
Surya Paloh yang mendukungnya menjadi bakal cawapres Joko Widodo. “Saya merasa Partai NasDem ini memiliki pandang-
an begitu luas karena saya kiai, ternyata Partai NasDem mengusulkan saya kiai sebagai cawapres,” kata Ma’ruf. Ma’ruf mengatakan meski
PEKAN ORIENTASI CALEG: Bakal Calon Presiden Ma’ruf Amin menghadiri pekan orientasi caleg DPR RI Partai Nasdem, Minggu (2/9). ■ Foto:dok/cnn
jarang bertemu Surya Paloh, dia tertarik dengan slogan NasDem sebagai partai perubahan. Dia membandingkan dengan dua paradigma yang ada di Nadhlatul Ulama (NU) yaitu menjaga yang lama, yang baik menjaga tradisi dan mengambil yang baru lebih baik serta melakukan transformasi. Untuk itu, Ma’ruf sepakat jika perubahan harus dilakukan secara berkelanjutan. “Jadi memang harus dilakukan kita semua bangsa ini dan oleh seluruh bagian kehidupan bangsa. Saya terima kasih Bang Surya atas dukungannya dan saya tak pernah mimpi jadi cawapres. Saya merasa saya ini kiai. Tapi ketika saya diminta saya harus siap sebagai ulama dan sebagai warga bangsa,” ujarnya. ■ cnn—sn
9
23°C 34°C
23°C 33°C
Senin Legi, 3 September 2018
23°C 33°C
23°C 32°C
23°C 33°C
21°C 32°C
Sumber : BMKG Jawa Tengah
TAMAN BARU: Salah satu taman baru, Taman Indonesia Kaya di Kawasan Taman Menteri Supeno, yang telah selesai pengerjaannya menjadi ikon baru di Kota Semarang. Foto: SMN/Irawan Aryanto
n Pengunjung Jateng Fair jadi Korban
Bianglala Dihentikan TAWANGSARI - Aparat Polsek Semarang Barat masih menyelidiki kasus terjatuhnya warga Pati, Puspitaningrum (29), dari ketinggian 3 meter saat naik permainan bianglala di Jateng Fair, Sabtu (1/9) lalu sekitar pukul 20.00 WIB. Akibat kejadian itu, korban mengalami patah tulang paha dan pinggang kanan. Kapolsek Semarang Barat, Kompol Doni Listianto mengatakan, pihaknya mendapat laporan langsung menginstruksikan anggotanya untuk melakukan penyelidikan. “Kita masih lidik,
yang menyebabkan terjatuhnya korban pengunjung,’’ kata Kapolsek Doni Listianto, kepada Koran Pagi Wawasan, Minggu (2/9). Bersambung ke hlm 10 kol 3
Empat Taman Baru Dianggarkan Rp 7,3 M BALAIKOTA - Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Disperkim) Kota Semarang, menyiapkan empat taman baru dengan alokasi dana Rp 7,3 miliar pada tahun ini. Plt Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Disperkim) Kota Semarang, Ali menuturkan, tahun ini Disperkim menyiapkan empat taman baru, antara lain Taman Wilis pada tahap kedua. Taman Wilis saat ini masih dalam tahap pembangunan pondasi, dan ditargetkan selesai November mendatang. Sedang dana yang disiapkan untuk Taman Wilis mencapai Rp 1,1 miliar. Kemudian, yang kedua adalah Taman Median Kaligawe, juga ditargetkan selesai November ini dengan dana yang disiapkan sebesar Rp 2,2 miliar. Ketiga, yaitu Pembangunan Ikon Kampung Pelangi yang masih dalam proses pengerjaan, ditargetkan selesai November mendatang dengan alokasi dana Rp 1,8 miliar. Keempat, Taman Perkemahan Bumirejo, Gunungpati, dengan dana yang disiapkan sebesar Rp 2,2 miliar yang selesai Desember mendatang.
Pemkot Semarang Kurang 3.000 ASN
Bersambung ke hlm 10 kol 3
BALAIKOTA - Seiring dengan adanya pegawai yang pensiun, jumlah Aparatur Sipil Negara (ASN) Kota Semarang terus berkurang tiap tahunnya. Usulan Pemkot untuk menambah tenaga ASN kepada pemerintah pusat pun, ternyata hingga kini belum mendapatkan titik terang. Berdasarkan data Pemkot Semarang, jumlah ASN pada 2016 sebanyak 12.174. Kemudian pada 2017, menurun menjadi 11.468 tenaga ASN, sedang tahun ini jumlahnya 11.046 tenaga ASN. Tahun depan, terancam kembali berkurang, mengingat ada sekitar 600 ASN yang pensiun pada 2018 ini. ‘’Pemkot sudah mengusulkan ke Pemerintah Pusat untuk perekrutan tenaga ASN baru sebanyak 3.224 orang. Dari usulan itu, jumlah formasi guru mencapai 1.030 orang. Namun, hingga hari ini belu ada kabar. Pasalnya, yang menentukan adalah pemerintah pusat,’’ ujar Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kota Semarang, Bambang Sukono, Minggu (2/9). Bersambung ke hlm 10 kol 3 TERJATUH: Pengunjung Jateng Fair, Puspitaningrum, jatuh telentang dari ketinggian 3 meter saat naik permainan biang lala, Sabtu (1/9) malam lalu. Sedang bianglala untuk sementara tak dioperasikan dengan diberi batas garis polisi. n Foto: Dok/SMN Senin 3 September 2018 Selasa (4/9)
n Gelar Festival Kuliner
DHUHUR
MAJT Dorong Pertumbuhan Ekonomi UMKM Sejumlah stan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM), memadati Masjid Agung Jawa Tengah (MAJT). Kedatangan pelaku UMKM tersebut untuk ikut serta meramaikan Festival Kuliner yang diselenggarakan Masjid Agung Jawa Tengah (MAJT), Sabtu (1/9) lalu hingga Minggu (2/9). FESTIVAL ini, selain untuk memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) MAJT ke-16, juga sebagai upaya mendorong pertumbuhan ekonomi pelaku UMKM. Walhasil, MAJT yang juga menjadi tempat wisata religi itu, dipadati hingga 7.000 pengunjung. ‘’Kami beri ruang seluas-luasnya pelaku UMKM dalam mempromosikan produknya,” kata Ketua DPP MAJT, Prof Noor Achmad, saat menghadiri acara
Festival Kuliner yang diselenggarakan jajaran MAJT di kom-
pleks MAJT, Jalan Gajah Raya, Gayamsari, Sabtu (1/9) lalu.
CICIPI KULINER: Ketua DPP Masjid Agung Jawa Tengah (MAJT), Prof Dr Noor Achmad mencicipi salah satu kuliner saat acara Festival Kuliner di MAJT, Jalan Gajah Raya, Gayamsari, Sabtu (1/9) lalu. n Foto: SMN/Siswo Ariwibowo
Menurutnya, Festival Kuliner bernuansa Semarangan ini bertujuan untuk mendorong pertumbuhan UMKM di Kota Semarang dan sekitarnya. Menurutnya, pengunjung MAJT yang mencapai ribuan itu, merupakan peluang bagi pelaku usaha dalam menunjukkan produk unggulannya. ‘’Pameran ini juga sebagai promosi produk UMKM, baik makanan, minuman, oleh-oleh atau pun obat-obatan herbal seperti jamu dan madu,” ungkap dia. Kegiatan Festival Kuliner ini pun mendapat sambutan hangat dari masyarakat Kota Semarang. Hal itu dapat dilihat dari berjubelnya pengunjung yang melihat aneka ragam produk UMKM. Bersambung ke hlm 10 kol 1
11.42
15.00
17.42
18.49
04.25
Sumber: Kantor Wilayah Kementerian Agama Jawa Tengah.Ks
Nyaman Irama Mellow KREATIVITAS seni seseorang sering berawal dari peran kedua orangtuanya. Ketika orangtua menyukai seni, sangat mungkin anaknya pun akan ikut terpengaruh. Teori ini tepat untuk menggambarkan perjalanan Niken Wahyu Sawitri, dalam memulai bidang tarik suara. Bersambung ke hlm 10 kol 1)
foto:dok
10
SEMARANG HARI INI
Senin Legi, 3 September 2018
Netralitas TNI Harga Mati SIMPANGLIMA Pakarjawi Gelar Ruwatan KOMUNITAS Pakarjawi akan menyelenggarakan Ruwat Murwakala dan Pergelaran Wayang Kulit, Senin (10/9) mulai pukul 15.00 WIB di Sekretariat Pakarjawi, Perum Sekargading, Gunungpati, Semarang. Peserta dikenakan biaya Rp 300 ribu, perlengkapan ruwatan dan konsumsi disediakan oleh panitia. Info dan pendaftaran: Dedi (WAdan telepon 089677261241). n Rix-die
Loyola Education Fair SMA Kolose Loyola Semarang akan menggelar pameran pendidikan tinggi bertajuk Loyola Education Fair pada 8-9 September di Jalan Karanganyar 37 Semarang. Pameran diikuti oleh 59 perguruan tinggi ternama dari dalam negeri dan luar negeri. Pameran terbuka untuk umum dan gratis. n Rix-die Bagi pembaca di Kota Semarang yang akan mengadakan kegiatan di sekitar lingkungan maupun organisasi, bisa mengirimkan agenda kegiatan tersebut melalui email: simpanglima@koran wawasan.com. (Red)
n Pelanggar Dapat Sanksi Tegas PUDAKPAYUNG - Kapendam IV/Diponegoro, Letkol Arh Zaenudin menegaskan, netralitas TNI adalah harga mati, dan barang siapa yang melanggarnya akan mendapatkan sanksi tegas. TNI, tegasnya lagi, tetap tidak memihak atau mendukung calon tertentu. ‘’Jadi, walapun ada mantan anggota TNI maupun istri atau suami TNI yang ikut mencalonkan diri sebagai caleg, TNI tetap tidak memihak atau mendukung calon tertentu,’’ tegasnya kepada Koran Pagi Wawasan di Markas Kodam IV Diponegoro, Jalan Perintis Kemerdekaan, Semarang, Minggu, (2/9). Hal itu dikatakannya, menanggapi pendaftaran caleg di beberapa daerah yang terdapat beberapa calon dari mantan anggota TNI atau istri/suami Anggota TNI. Sehingga sempat menjadi perbincangan dan menimbulkan pertanyaan, terkait netralitas TNI. ‘’Memang benar di beberapa daerah terdapat mantan, istri, dan suami anggota TNI yang akan turut meramaikan kancah pesta
demokrasi dengan mencalonkan diri sebagai anggota DPR atau DPRD Provinsi/Kabupaten/Kota,’’ ungkapnya. Menurut dia, pertanyaan terkait netralitas TNI adalah hal yang lumrah dan wajar. Hal itu, tambahnya, justru menunjukkan bahwa masyarakat sudah semakin peduli terhadap TNI, dan mengerti akan makna demokrasi. Dikatakan Kapendam, berdasarkan UU No. 7 tahun 2017 pasal 240 dijelaskan bahwa semua Warga Negara Indonesia yang telah memenuhi persyaratan, memiliki hak dan kesempatan yang sama untuk menjadi anggota DPR/DPRD Provinsi/DPRD Kab/Kota, termasuk anggota TNI. Namun, katanya, bagi anggota TNI yang akan mencalonkan diri sebagai anggota DPR/DPRD,
harus mengundurkan diri dengan dinyatakan melalui surat pengunduran diri (pasal 240 (1) huruf (k). Demikian halnya, kata dia lagi, bagi istri, suami, dan keluarga TNI, sebagai warga negara biasa, mereka juga memiliki hak sama dengan warga negara lainnya, terang Kapendam. Ia mengatakan, perlu diketahui oleh seluruh masyarakat, bahwa di institusi TNI juga menerapkan aturan tersendiri, terhadap mereka yang ingin mencalonkan diri sebagai caleg. Selain telah mendapatkan syarat yang ditetapkan UU, juga harus siap untuk mematuhi ketentuan yang ditetapkan TNI. Di antaranya, tidak menggunakan fasilitas dinas (Rumdis, Randis) selama kampanye. Tak menggunakan atribut militer maupun simbol/tanda-tanda atau warna yang identik dengan militer. ‘’Kodam siap menerima pengaduan masyarakat apabila terjadi pelangaran netralitas TNI maupun penyimpangan terhadap ketentuan yang berlaku. Sekali lagi masyarakat tidak perlu khawatir akan netralitas TNI pada Pileg dan Pilpres 2019,’’ tegas
Foto: Dok
Zaenudin Kapendam. Di akhir penyampaiannya, Kapendam mengajak kepada seluruh masyarakat untuk bersama-sama menciptakan kesejukan iklim demokrasi, dan berpastisispasi aktif menjaga kelancaran dan keamanan baik sebelum, selama dan sesudah Pileg dan Pilpres 2019. “Jangan mudah diadu domba hanya karena berbeda pilihan dan warna bendera partai, cerdas dan bijak dalam menyalurkan aspirasinya demi kemajuan dan kejayaan bangsa dimasa yang akan datang,” harapnya. n M.13-die
Hendi Tegaskan Hanya Ada Satu KNPI
MAJT...(Sambungan hlm 9) Bahkan, tak sedikit dari mereka mencobanya. Dalam acara itu, rombongan DPP MAJT menyempatkan diri berkunjung ke stan-stan. Begitu datang, rombongan langsung dipersilakan peserta festival untuk mencicipinya. Huang Lian Ming misalnya, salah satu peserta dari stan ramuan obat gosok ‘Wong Fei Hung’ dengan ramah menyambut rombongan. Ia pun mempersilakan rombongan MAJT untuk membuktikan khasiat ramuan obat gosok tersebut. Selain Prof Noor Achmad, jajaran DPP MAJT seperti KH Muhyiddin, Istajib AS juga tak luput mencobanya. Stan obat gosok milik Huang Lian ini, paling banyak dikunjungi masyarakat, yang umumnya berusia dewasa dan lanjut usia. Sejumlah pengunjung yang mampir ke stan itu, juga mendapat pengobatan Huang Lian Ming. Mereka diobati mulai dari usapan di telapak kaki, tangan, lutut, punggung hingga pinggang. Lian Ming juga tak sungkan membeberkan rahasia khasiat obat ramuan tersebut. “Obat gosok ini kami ramu dari 48 bahan tumbuhan yang didatangkan langsung dari China,” ungkap Lian, sambil menunjukkan obat gosok tersebut. Salah satu peserta Festival Kuliner MAJT, Siti Aminah (45), mengaku senang dengan kegiatan tersebut. Dia berharap, pameran kuliner di MAJT dapat digelar setiap tahun. “Mudah mudahan pameran ini dapat berlangsung secara rutin, karena dapat meningkatkan perekonomian usaha kecil-menengah,” ujarnya.n SMN/Siswo Ariwibowo-die
Nyaman ...(Sambungan hlm 9) Sejak kecil, orangtuanya sudah mengenalkan musik kepada Niken. Pelan-pelan, berkat bantuan dan dorongan sang ibu yang melatihnya dengan sungguhsungguh, Niken tak hanya mampu menguasai musik, namun juga teknik menyanyi. ‘’Hobi yang saya gemari sejak kecil itu menyanyi. Karena orangtua saya suka menyanyi, terutama ibu, sehingga menyanyi sudah menjadi keseharian. Namun proses belajar menyanyi tidaklah mudah. Mulai dari menyesuaikan nada dan intonasi, hingga yang paling susah yakni vibrasi suara,’’ terang mahasiswi Pendidikan Ekonomi UPGRIS, dalam suatu kesempatan belum lama ini. Dia mengaku, tidak ada genre khusus, namun kerap kali merasa lebih nyaman ketika menyanyikan lagu-lagu yang berirama mellow. ‘’Karena dapat meresapi, saya paling suka menyanyi dengan perasaan,’’ ungkap gadis pemalu kelahiran Jepara, 17 Februari 1997 ini. Barangkali berkat hal itu, Niken lebih cocok menyanyikan lagu-lagu yang memerlukan penghayatan tinggi, seperti keroncong. Ini terbukti dengan sejumlah prestasi yang diraihnya, mulai dari Juara 2 Lomba Keroncong se-Kabupaten Jepara hingga Juara 2 Lomba Solo Hari Anak Nasional, serta Juara 1 Solo Vokal Tingkat Fakultas FPIPSKR UPGRIS. Niken masih ingin terus memperluas jangkauan prestasinya dalam menyanyi. Ia pun bertekad akan terus mengikuti kompetisi menyanyi, demi meningkatkan kemampuannya. Hal ini, katanya, agar mental kian terasah ketika tampil di atas panggung. Dia tidak ingin mendapat pengalaman buruk saat menyanyi terulang lagi. Kala itu, katanya, dalam sebuah perlombaan, tiba-tiba saja lupa lirik lagu yang dinyanyikannya. ‘’Saya menangis karena lupa lirik lagunya. Dari sana, saya belajar. Untuk berlatih lebih giat, hingga belajar untuk terus mengatur emosi dan menjaga mental di atas panggung,’’ pungkasnya. n Arixc Ardana-die
RANDUSARI - Konsep budaya ditampilkan dalam perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kota Semarang ke-45 di halaman Taman Kasmaran, Jalan dr Soetomo, Jumat (31/8 malam lalu. Perayaan sekaligus HUT Kemerdekaan RI ke-73 yang dimeriahkan musik angklung, tari Semarang dan kethoprak, dihadiri Walikota Semarang Hendrar Prihadi. Selain itu juga, Ketua KNPI Kota Semarang Choirul Awaludin, perwakilan anggota KNPI Jateng, para anggota KNPI Kota Semarang, serta masyarakat yang menyaksikan konser budaya. Walikota Semarang, Hendar Prihadi, dalam sambutanya mengatakan, menyambut positif kegiatan
Bianglala...(Sambungan hlm 9) Menurutnya, petugas masih memintai keterangan saksi, korban hingga panitia penyelenggara Jateng Fair. Terkait kronologi kejadian, kata Doni, pihaknya akan melakukan pengecekan langsung ke lokasi, apakah permainan aman atau tidak saat digunakan. Penyidik Polsek Semarang Barat memasang garis polisi atau larangan melintas di wahana permainan bianglala yang berada di Jateng Fair 2018, kompleks PRPP, Semarang Barat, Minggu (2/9) siang. Langkah tersebut dilakukan, supaya wahana tersebut tidak digunakan untuk sementara, demi keamanan masyarakat dan keperluan penyelidikan. “Kami pasang garis polisi supaya tidak
Pemkot....(Sambungan hlm 9) Dia menjelaskan, sebagian besar kekurangan terjadi pada tenaga pendidik dan kesehatan. Kemudian, tenaga ahli di masingmasing Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Untuk menutup kekurangan itu, tiap tahun pihaknya merekrut tenaga nonASN. Sementara itu, Walikota Semarang, Hendrar Prihadi mengatakan, kondisi ini membuat sejumlah OPD kekurangan pegawai, termasuk di kantor kelurahan. Tak jarang, di kelurahan hanya ada lurah, sekretaris lurah dan satu kasi. Karena tidak punya staf, masing-masing harus me-
Empat ...(Sambungan hlm 9) “Taman tersebut akan dilengkapi mainan anak-anak, seperti ayunan, prosotan, juga jogging track, fasilitas wifi gratis dan masih banyak lagi,” paparnya, akhir pekan lalu. Dikatakannya, taman memiliki beberapa manfaat bagi warga. Antara lain, sebagai penghi - jauan kota yang umumnya gersang tidak ada tumbuh-tumbuhan. Sebagai rekreasi bagi warga, juga untuk menyerap gas karbon dioksida (CO2), yang banyak dihasilkan kendaraan bermotor, pabrik, dan pembakaran sampah. “Oleh sebab itu, Pemkot saat ini aktif membangun taman,” ujarnya. Terhitung ada 19 taman di Kota Semarang. Di antaranya, Taman Nada Semarang Tengah, Taman Halmahera, Taman Jalan Unta, Taman Banjir Kanal Barat,
POTONGAN TUMPENG: Ketua KNPI Kota Semarang, Choirul Awaludin, menerima potongan tumpeng dan ucapan selamat dari Walikota Hendrar Pihadi dalam perayaan HUT KNPI ke-45 di halaman Taman Kasmaran, Jalan dr Soetomo, , Jumat (31/8) malam.n Foto: Shodiqin
perayaan HUT KNPI Kota Semarang ke-45, yang dikonsep dengan kegiatan budaya. ‘’Ini juga merupakan bagian dari pelestarian budaya,’’ kata Hendi, sapaan akrabnya. Ia mengatakan, banyak organisasi lain yang tumbuh dewasa bukannya tambah solid, justru terjadi perpecahan menjadi dua kubu. ‘’Jadi, saya berharap hanya ada satu KNPI di Kota Semarang. Sehingga bisa menjadi kekuatan di Jawa Tengah,’’ tegasnya. Sementara itu, Ketua KNPI Kota Semarang mengatakan, konsep ulang tahun sengaja ditampilkan berbeda dengan berbagai macam kegiatan budaya agar generasi muda ingat para pejuang dalam mengembangkan Tanah Air Indonesia. n M.13-die
digunakan untuk sementara,” ungkap Kapolsek Semarang Barat. Disinggung kapan garis polisi tersebut akan dilepas supaya wahana dapat beroperasi kembali, Dony membeberkan, belum dapat memastikan. “Belum tahu kapan akan dilepas, yang jelas penyidik masih bekerja, kalau sudah selesai nanti kami kabarkan perkembangannya,” ujarnya. Sejauh ini, lanjut dia, sejumlah saksi termasuk pihak pengelola diperiksa oleh pihaknya terkait kejadian tersebut. “Kami sudah melakukan pemeriksaan terhadap pengunjung dan pihak pengelola, mereka kami periksa sebagai saksi,” jelasnya. Dari informasi yang dihimpun, diketahui bahwa korban terjatuh dalam keadaan telentang, hingga
mengalami patah tulang paha dan pinggang kanan. Saat ini, korban dirawat Rumah Sakit Columbia. Kejadian, bermula saat korban hendak turun dari gondola ke tempat tumpuan. Namun belum sampai gilirannya, pintu gondola yang ditumpanginya terbuka, hingga korban jatuh terpelanting. ‘’Tadi saya dengar suara ramai-ramai. Saat saya mendekat sudah melihat korban jatuh telentang dari ketinggian 3 meter,” kata Ratna Asih, salah satu pengunjung Jateng Fair saat itu. Direktur Pekan Raya Promosi Pembangunan (PRPP) Jateng Fair, Titah Listyorini membenarkan, adanya kejadian pengunjung yang jatuh saat naik arena permainan bianglala. Namun atas kejadian tersebut, permainan untuk sementara tidak difung-
sikan. “Jatuh dari ketinggian sekitar 3 meter, korban selamat. Pasca kejadian, arena permainan langsung tidak digunakan sementara,” kata Titah Listyorini. Menurut Titah Listyorini, wanita itu mengalami luka memar dan syok, langsung dibawa ke RS Colombia. ‘’Sebenarnya tadi malam (kemarin-red) sudah langsung bisa pulang, tapi kami sarankan untuk dirawat. Untuk wahana hari kami recheck (cekulang-red) dan ada perbaikan,” ungkapnya. Terkait kejadian tersebut, lanjut dia, pihaknya bertanggung jawab dengan membiayai pengobatan kepada pengunjung yang menjadi korban jatuh dari bianglala, sesuai fasilitas asuransi yang berlaku dalam tiket masuk Jateng Fair 2018.n M.17-die
rangkap tugas. ‘’Tak jarang, bila Kasi melakukan sosialisasi ke warga, kemudian mengurus administrasi terpaksa mengetiknya sendiri. Kalau ditanya bisa atau tidak, ya bisa. Namun, hal ini kurang efektif. Kami sudah mengusulkan ke pemerintah pusat untuk penambahan ASN,’’ ujar walikota yang akrab disapa Hendi ini. n Delapan Tahun Dia menjelaskan, bila dikalkulasi, Pemkot Semarang kekurangan sekitar 3.000 ASN. Pasalnya, selama delapan tahun hanya ada penambahan 150 ASN saja. Namun, bila langsung merekrut 3.000 ASN, tentunya akan
membebani keuangan. Karenanya, dia berharap tahun ini bisa disetuji sekitar 500 rekrutan ASN baru. ‘’Kemarin, saya mendapatkan informasi dari Komisi II DPR RI, bahwa di Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara (Kemenpan) akan ada penambahan sekian ratus ribu ASN. Namun yang mendapatkannya, daerah lain. Kini, kami berusaha agar Pemkot Semarang juga mendapatkan jatah itu,’’ ujar politisi PDI Perjuangan ini. Dia menambahkan, perekrutan non-ASN belum sepenuhnya mengatasi permasa- lahan. Pasalnya, beberapa yang pensiun merupakan tenaga ahli, seperti kepala dinas, dan pejabat fung-
sional lainnya. Sementara nonASN tidak bisa menempati posisi fungsional. Karenanya, pihaknya tetap berusaha memaksimalkan ASN yang ada. Beberapa ASN pun masih rangkap jabatan, dan beberapa posisi kadinas masih kosong. Seperti Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman, dan Dinas Pariwisata. ‘’Misal, kami merekrut tenaga ahli untuk mengisi posisi penting. Apakah mereka mau dibayar dengan gaji UMK Kota Semarang sebesar Rp 2,31 juta, tentunya tidak mau. Karenanya, saat ini kami memaksimalkan ASN yang ada untuk mengisi posisi penting,’’ tandas Hendi. n SMN/K18-die
Taman Median Pamularsih, Taman Siranda, Taman Bumirejo, Taman Gunungpati Amung Projo, Taman Mijen, Taman Ngaliyan, Taman Wilis, Taman Ronggolawe, Taman Palebon dan masih banyak lagi. Belum lama ini, imbuh dia, Pemkot selesai mengerjakan proyek Taman Pemkot Semarang air mancur menari (dancing fountain) yang berada di Tugumuda dan Taman Indonesia Kaya. Ali mengatakan, proyek rehab taman Tugumuda dengan nilai kontrak Rp 3,157 miliar, telah selesai 100 persen. Dalam pembangunannya, dancing fountain berada di kolam di bawah monumen Tugumuda. Seluruh konsep air mancur yang lama dibongkar dan diganti dengan konsep baru, yaitu air mancur menari. Pembongkaran itu tidak mengubah konsep uta-
ma yaitu monumen itu sendiri yang tetap mempertahankan keasliannya,” paparnya. Kepala Bidang Pertamanan Disperkim Kota Semarang, Atik Nabila menjelaskan, rehabilitasi Tugumuda dikerjakan selama tiga bulan sejak Mei lalu. Dengan ditambahkannya dancing fountain ini tentunya akan mempercantik kawasan Tugumuda sebagai ikon Kota Semarang. “Apalagi, ketika air mancur menari yang dapat dinikmati ketika malam hari. Kalau sore belum kelihatan dancing fountainnya. Jadi memang air menarinya baru bisa dilihat kalau malam, karena efek pewarnaan dari mechanical electricnya,” jelasnya. Selain adanya dancing fountain, lanjut Atik, masyarakat Kota Semarang nantinya akan menikmati sejumlah tanaman bunga mulai dari perdu hingga lainnya di ka-
wasan Tugumuda. Pasalnya, selain pekerjaan rehabilitasi dengan mengubah air mancur, juga dilakukan pekerjaan perbaikan taman di kawasan tersebut. Selain Tugu Muda, Taman Indonesia Kaya juga dilengkapi dancing fountain. Proyek pembangunan Taman Indonesia Kaya merupakan kerja sama dengan dana CSR dari Djarum Foundation. Taman Indonesia Kaya didanai APBD Kota Semarang senilai Rp 3,8 miliar. Taman seluas 5.000 meter persegi ini berlokasi di Jalan Menteri Supeno. Taman ini akan menjadi taman budaya dengan konsep outdoor pertama. Taman ini akan mampu menampung sekitar 1.100 orang. Panggung outdoor yang ada di Taman Indonesia Kaya itu akan menjadi tempat para seniman mempertunjukkan karya mereka. n SMN/K14-die
Senin Legi, 3 September 2018
11
■ Optimistis Target Penumpang BRT Tercapai
Transaksi Non-tunai Digenjot BALAIKOTA - BLU UPTD Trans Semarang optimistis bisa memenuhi target penumpang pada tahun ini sebanyak 12.847.536 orang. Selain melihat jumlah penumpang periode Januari-Juli, juga aplikasi kemudahan pembayaran yang segera diluncurkan. Dari catatan Trans Semarang, jumlah penumpang pada Januari-Juli sebesar 5.544.737 orang. Dari total itu, 5.505.093 menggunakan transaksi tunai, (3.855.014 penumpang umum dan 1.650.079 pelajar). Adapun
pengguna transaksi nontunai sebanyak 39.644 orang, (26.501 penumpang umum dan 13.143 pelajar). ‘’Pada Senin (3/9) besok kami akan meluncurkan aplikasi pembayaran nontunai yang baru. Kali ini kami
menggandeng Gopay. Nantinya, pembayaran BRT bisa menggunakan Gopay,’’ ujar Kepala BLU UPTD Trans Semarang, Ade Bhakti Ariawan, Minggu (2/9). Dia mengatakan, dari total penumpang BRT, tercatat baru 0,71 persen penumpang yang memanfaatkan kemudahan bertransaksi secara cashless (nontunai). Dari total transaksi sebanyak 5.544.737 orang, baru 39.644 yang menggunakan cashless. Terdiri dari 26.501 penumpang umum dan
13.143 pelajar. ‘’Kami berupaya meningkatkan transaksi nontunai bekerja sama dengan beberapa vendor. Saat ini penumpang bisa menikmati berbagai layanan cashless dengan E-Tiketing BRT, BRI BRIZZI, BNI Tapcash, dan OVO. Dengan kemudahan yang diberikan, diharapkan dapat meningkatkan penumpang BRT,’’ katanya. ■ Target Penumpang
Dia mengungkapkan, tar-
get penumpang BRT Trans Semarang pada 2018, sebanyak 12.847.536 orang, meliputi 7.030.816 penumpang umum dan 5.816.720 penumpang pelajar. Jika dirupiahkan total target pendapatan tahun 2018 diangka Rp 30.424.576.000,-. Selain mudah dan nyaman, pembayaran dengan cashless sering disertai promo. Di antaranya Promo HUT Kota Semarang dan Promo Kemerdekaan. Ade berharap transaksi non tunai terus meningkat, sehingga memu-
dahkan masyarakat dalam bepergian menggunakan moda transportasi massal kebanggan warga Semarang ini. ‘’Kami berharap, semakin banyak yang naik BRT, maka semakin banyak pula masyarakat meninggalkan kendaraan pribadi. Dengan begitu bisa mengurangi volume kendaraan yang lalu lalang di Kota Semarang. Kemacetan pun bisa ditekan. Inilah tujuan dari adanya BRT,’’ tandas Ade. ■ SMN/K18-die
Fatkhul Raih Doktor
■ Berbahan Ubi Jalar dan Singkong
PLEBURAN - Disertasi berjudul ‘Pengaruh Terapi Psikoedukasi Keluarga Skizofrenia Paranoid (TPEK-SP), Terhadap Kualitas Hidup Pasien’ berhasil mengantarkan Fatkhul Mubin, dosen prodi S1 Keperawatan Unimus meraih gelar Doktor Ilmu Kesehatan pada Program Studi Doktor Ilmu Kedokteran/ Kesehatan (DIKK) Fakultas Kedokteran Undip. ‘’Program TPEK-SP telah terbentuk dengan mengintegrasikan tiga unsur, yaitu penyebab kambuh, karakteristik Orang Dengan Skizofrenia (ODS) paranoid dan lima tugas kesehatan keluarga. Melalui studi yang dilakukan di RSJ Amino Gondohutomo Semarang, terbukti bahwa program tersebut berpengaruh meningkatkan kualitas hidup pasien,’’ paparnya, di hadapan tim penguji di Gedung Pascasarjana Undip Pleburan, Semarang, Sabtu (31/8) lalu. Di bawah bimbingan promotor Prof Dr dr Ign Riwanto SpBD(K) dengan ko-promotor Prof Soewadi dan Dr Hastaning Sakti MKes Psikolog, dosen sekaligus Ketua Program Studi S1 MENGKeperawatan Unimus tersebut memaparkan pengetahuan, GUNAKAN APkemampuan merawat, ekspresi emosi, beban dan stres keluLIKASI: Penumpang arga, merupakan masalah yang sering ditemukan dalam BRT Trans Semarang meng- keluarga yang merawat ODS paranoid. gunakan salah satu aplikasi ‘’Jika masalah yang ada jika tidak diatasi, maka akan untuk membayar tiket di Halte memberikan dampak pada kepatuhan obat, kekambuhan, Simpang Lima, Minggu stres dan kualitas hidup ODS paranoid. Keluarga sebagai (2/9).■ Foto: SMN/Dini pelaku rawat (caregiver) utama, perlu diberikan intervensi Failasufa yang tepat agar kualitas hidup ODS paranoid meningkat. Intervensi TPEK-SP dapat membantu keluarga, untuk mengoptimalkan perawatan bagi penderita di rumah, sehingga kualitas hidup ODS paranoid meningkat,’’ tandas Mubin. Dia berharap, hasil penelitian tersebut, dapat dimanfaatkan sebagai sumbangan ilmu pengetahuan dengan memperhatikan karakteristik spesifik skizofrenia paranoid, potensi keluarga dan masyarakat, sebagai faktor risiko yang berperan dalam meningkatkan kualitas hidup dan mencegah kambuh pada penderita. ‘’Program TPEK-SP terbukti menekan risiko kambuh dan umbian yang menggantikan sebagian meningkatkan kualitas hidup ODS paranoid, sehingga bermantepung terigu, memerlukan perbandingan faat bagi peningkatan sumber daya manusia, perbaikan campuran yang pas, terlebih tekstur dan pelayanan kesehatan khususnya pelayanan keperawatan di rasa juga berbeda. Ini yang menjadi tantarumah sakit jiwa,’’ pungkasnya. ngan kita, untuk menghasilkan produk Sementara, Rektor Unimus Prof Dr Masrukhi mengapresiroti berkualitas,’’ terangnya. asi positif capaian yang diraih Mubin. Gelar doktor yang diperPada proses awal, umbi-umbian terseoleh, diharapkan dapat mengembangkan profesionalisme but diambil sari pati sehingga mengsebagai dosen dan dapat memberikan kontribusi langsung, terhasilkan bahan baku tepung sehingga hadap layanan kesehatan pasien gangguan jiwa. lebih mudah dicampurkan dalam adonan. ‘’Saya berharap, hal ini juga mampu menginspirasi dosen ‘’Kesesuaian formula dan cara pengolalain, untuk bisa segera melanjutkan atau menyelesaikan studi han yang tepat, membantu terciptanya Doktoral. Tidak hanya itu, dengan bertambahnya doktor baru, produk roti dari umbi lokal yang tidak harapannya bisa menambah kekuatan Unimus dari segi sumkalah kualitasnya dibandingkan produk ber daya manusia dan kualitas layanan terhadap mahasiswa,’’ pangan lainnya,’’ tandasnya. tandasnya.■ Rix-die ■ Para Santri Dalam pelaksanaan pembuatan roti singkong dan umbi jalar tersebut, pihaknya bekerja sama dengan UKM Yummy Cullinary, sekaligus memberikan pelatihan kepada para santri di Pondok Pesantren Sultan Fatah, Kecamatan Ngaliyan, Semarang. ‘’Kita berikan pelatihan pembuatan roti dan kue kering, sekaligus paparan dalam berwirausaha. Mulai dari motivasi kewirausahaan, serta penjelasan mengenai pengurusan nomor izin PIRT (Pangan Industri Rumah Tangga),’’ tandasnya. Pihaknya berharap, dengan pelatihan tersebut, nantinya para santri akan memiliki kemampuan berwirausaha terutama dalam pembuatan roti dan kue. ‘’Harapannya nantinya mereka dapat FOTO BERSAMA: Dosen prodi S1 Keperawatan Unimus Dr Ns M mengembangkan sendiri produk olahan Fatkhul Mubin didampingi istri, berfoto bersama Rektor Unimus Prof pangan. Mampu membuka peluang Dr Masrukhi dan Dekan Fikkes Dr Budi Santosa, seusai sidang terusaha sekaligus meningkatkan kesejahterbuka promosi doktor DIKK Fakultas Kedokteran Undip di kampus aan mereka secara ekonomi,’’ pungkas Pleburan, Sabtu (31/8) lalu.■ Foto: Arixc Ardana Arief.■ rix-die
UPGRIS Beri Pelatihan Diversifikasi Produk Bakery KANDUNGAN karbohidrat pada singkong dan ubi jalar, tidak kalah dibandingkan beras. Namun, beberapa kalangan masyarakat masih menganggap bahan makanan ini, untuk level menengah ke bawah. Rasa gengsi yang cukup tinggi, membuat mereka membatasi dalam mengkonsumsi bahan pangan lokal ini. ‘’Singkong dan ubi jalar sangat mudah kita temukan di pasaran. Umumnya masyarakat mengkonsumsi umbi-umbian ini dengan cara direbus atau digoreng. Namun, beberapa kalangan masyarakat masih menganggap produk ini, sebagai makanan level menengah ke bawah. Hal tersebut yang coba kita bidik, untuk
meningkatkan mutu olahan dari umbiumbian,’’ papar Ketua Program Kemitraan Masyarakat (PKM) UPGRIS Arief R Affandi MSi, didampingi anggota Khoiron Ferdiansyah dan Nur Aksin di kampus I Sidodadi Semarang, Sabtu (31/8) lalu. Didanai oleh hibah Kemenristekdikti, tim PKM UPGRIS ini melakukan diversifikasi dengan mengolah umbi jalar dan singkong, menjadi suatu produk bakery atau roti, sehingga mampu meningkatkan daya jual serta lebih digemari masyarakat. ‘’Proses penambahan (substitusi) umbi-umbian ini ke dalam formula pembuatan roti, tidak lah semudah yang dibayangkan. Penambahan tepung umbi-
PELATIHAN: Para santri Ponpes Sultan Fatah, Ngaliyan, saat mengikuti pelatihan pembuatan roti berbasis singkong dan umbi jalar, yang digelar tim PKM UPGRIS di Semarang, belum lama ini.■ Foto: dok
KEDU - BANYUMAS
Senin Legi, 3 September 2018
■ Loloskan Bacaleg Mantan Napi Koruptor
Keputusan Bawaslu Sudah Tepat MUNGKID - Keputusan Bawaslu untuk meloloskan bacaleg mantan napi korupsi, sudah tepat dan sesuai UUD 1945, serta UU Pemilu nomor 7 tahun 2017. Karenanya, hanya UU dan keputusan pengadilan yang bisa membatasi hak politik warga negara. “Bawaslu dalam bekerja, selalu mengacu pada UUD 1945, dan UU Pemilu Nomor 7 tahun 2017,” jelas Kordiv Hukum Bawaslu RI, Fritz Edward Siregar SH, LL.M PhD dalam diskusi dengan jajaran Bawaslu Kabupaten Magelang, Minggu (2/9). Menurut Frizt, UU Pemilu tidak melarang mantan narapidana korupsi menjadi caleg. Ia pun mempersilahkan masyarakat untuk membaca kembali UU Pemilu Nomor 7 tahun 2017. Dikatakan, undang-undang secara tegas sudah menyatakan, bahwa seorang mantan narapidana yang telah menyelesaikan masa hukuman, boleh mencalonkan diri selama yang
bersangkutan sudah mengumumkan pernah berstatus sebagai narapidana kepada publik. “Berdasarkan ketentuan UUD 1945 dan UU 7 tahun 2017, Bawaslu meloloskan mantan napi. Kami Bawaslu hanya patuh pada UU. Selama Indonesia menjadi negara hukum ya ini harus dilakukan,” tegas Fritz. Hadir dalam diskusi, lima komisioner Bawaslu Kabupaten Magelang, MH Habib Shaleh, Sumarni Aini Chabibah, Fauzan Rofiqun, M Anwar Cholid, M Yasin Awan Wiratno, puluhan panwascam se-Kabupaten Magelang, Ketua Bawaslu Kabupaten Temanggung Erwin Nurachmani, Kasubag Administrasi Bawaslu Provinsi Jawa Tengah, Setyo Prambudi, dan lainnya. Lebih lanjut Frizt menyatakan, semua setuju korupsi adalah masalah besar di Indonesia, termasuk dana rakyat harus dilindungi. Namun, jan-
gan lupa bahwa ada hak individu, ada hak orang. Mantan napi dan bukan napi punya hak sama yang dilindungi UUD dan UU Pemilu. “Tapi, kita semua harus patuh pada UU,” tegas pakar Hukum Tata Negara dari STH Indonesia Jentera tersebut. Termasuk lembaga penegak hukum, seperti KPK pun sangat selektif dalam mengajukan penambahan hukuman berupa pencabutan hak politik. Dari ratusan pelaku korupsi, hanya beberapa saja yang hak politiknya diminta dicabut, yakni Anas Urbaningrum, Ratu Atut Chosiyah, dan Akil Mochtar. ■ Menegakkan Keadilan Pencabutan hak politik, kata dia, memang dimungkinkan sesuai ketentuan pasal 35 ayat 1 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP). Yakni hak-hak terpidana yang dapat dicabut dengan putusan hakim, di antaranya
DISKUSI - Kordiv Hukum Bawaslu RI, Fritz Edward Siregar SH LL.M. PhD melakukan diskusi dengan jajaran Bawaslu Kabupaten Magelang.■ Foto ali subchi-ad hak memegang jabatan, hak memasuki angkatan bersenjata, serta hak memilih dan dipilih dalam pemilihan umum. “Namun, ingat pencabutan hak politik harus berdasarkan putusan pengadilan. Bawaslu bekerja untuk menegakkan keadilan pemilu. Sekarang kami serahkan kepada masyarakat untuk menilainya kenapa Bawaslu
Kelurahan Wonoroto Nihil Pernikahan Dini
WONOSOBO - Camat Watumalang, Iwan Widayanto menyebut Kelurahan Wonoroto yang kini tengah menjalani proses verifikasi lomba pola asuh anak dan remaja (PAAR) penuh cinta kasih dan sayang tingkat Nasional, layak meraih hasil terbaik.
Di depan para verifikator dari tim penggerak PKK Pusat yang berkunjung ke Wonoroto pada Sabtu (1/9) lalu, Iwan menegaskan PAAR penuh cinta dan kasih sayang telah menjadi kebiasaan warga. “Salah satu contohnya, secara umum angka pernikahan dini di wilayah Kecamatan Watumalang ini tergolong cukup tinggi. Namun di Kelurahan Wonoroto angka pernikahan dini sama sekali tidak ada alias nihil,” terang Iwan. Hal itu dapat terwujud, menurut Iwan, masing-masing orang tua telah memiliki kesadaran untuk mendidik dan mengasuh anak-anak mereka secara baik dan benar, di dalamnya adalah agar mereka menghindari pernikahan dini. Kepada sejumlah pejabat yang turut hadir dalam proses verifikasi hingga petang hari tersebut, Iwan juga menandaskan, warga masyarakat Wonoroto terbiasa dengan beragam kegiatan untuk
VERIFIKASI LAPANGAN. Tim verifikator nasional mewawancarai salah satu pembimbing PAAR Wonoroto, Kecamatan Watumalang Kab. Wonosobo.■ Foto : Ilham Ardha mendukung PAAR. Kajian di masjid yang dibimbing petugas dari KUA, hingga posko konsultasi dan penanggulangan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) serta PIK remaja, menurut Iwan sudah teragenda secara rutin. “Kebiasaan-kebiasaan yang sudah berjalan baik ini terus terang akan saya jadikan percontohan dan semoga dapat diadopsi pula di desa-desa lain di wilayah Watumalang ini,” tuturnya. ■ Kesadaran Tinggi Selain yang berkaitan langsung dengan PAAR, warga Wonoroto diakui Iwan, juga telah memiliki kesadaran tinggi terhadap bahaya narkoba dan
pengamalan Pancasila serta pentingnya bela negara. Dengan berbagai kelebihan itulah, Camat muda itu mengaku tak ragu untuk bersikap optimis, Kelurahan Wonoroto mampu tampil sebagai yang terbaik dalam penilaian di tingkat Nasional. Keyakinan yang sama juga diungkapkan Ketua TP PKK Kabupaten Wonosobo, Fairuz Eko Purnomo saat menyampaikan paparan terkait tingginya pencapaian target program-program kerja tim penggerak PKK Kelurahan Wonoroto. Menurut Fairuz, sejak terpilih sebagai wakil Kecamatan Watumalang untuk diseleksi di tingkat Kabupaten, Wonoroto menunjukkan keseriusan untuk menjadi
yang terbaik. Terbukti, hingga di tingkat Provinsi pun, Fairuz mengaku masih melihat kesungguhan para kader dan warga masyarakat untuk bahu-membahu membenahi berbagai hal demi mewujudkan cita-cita prestisius menjadi terbaik se-Indonesia dalam kategori PAAR penuh cinta kasih dan sayang. “Dukungan semua pihak, baik dari kalangan pemuda, karang taruna hingga dari organisasi perangkat daerah terkait, termasuk Kantor Urusan Agama dan Kementeraian Agama Kabupaten menjadi kunci keberhasilan kelurahan Wonoroto mewujudkan pola asuh anak dan remaja penuh cinta kasih dan sayang,” beber Fairuz.■ Ham-ad
Edarkan Sabu, Dua Orang Ditangkap MUNGKID - Satuan Res Narkoba Polres Magelang mengamankan dua orang berinisial DAF (41), dan MY alias Gendut (27), warga Bulu Temanggung. Kedua orang tersebut ditangkap di Jalan Dusun Pongangan, Desa Ngabean, Kecamatan Secang, Kabupaten Magelang, karena diduga melakukan transaksi narkotika jenis sabu. “Keduanya ditangkap saat hendak melakukan transaksi narkotika jenis sabu, pada Jumat (31/8) malam sekitar pukul 20.00 Wib, di jalan Dusun Pongan-
gan,” kata Kasat Narkoba AKP Eko Sambodo SSos, Sabtu (1/9). Menurut Eko, setelah dilakukan intrograsi dan penggeledahan badan dengan disaksikan oleh perangkat desa dan warga setempat, maka ditemukan barang bukti (BB) satu buah pipet kaca bekas pakai sabu di saku celana yang dipakai MY, dan BB serta alat hisap sabu, HP Samsung dan struk bukti pembayaran bank BRI. Bahkan saat dilakukan penggeledahan, DAF sempat membuang BB satu paket sabu, setelah dilakukan pencarian
barang jenis sabu ditemukan di selokan pinggir jalan. ■ Plastik Klip Adapun barang bukti yang bisa diamankan petugas berupa satu paket sabu yang dibungkus plastik klip seberat 1.00 gr, satu buah HP merk Samsung warna putih, satu buah alat hisap shabu, satu lembar struk bukti transfer pembayaran Bank BRI, satu buah kaca pipet masig ada sisa pakai shabu, dan satu potong celana pendek warna hitam. Dari hasil pengakuan tersangka, terakhir mengomsumsi
narkotika jenis sabu pada hari Jumat tanggal 31 Agustus 2018 sekira pukul 10.00 wib di rumahnya, dan tentunya pelaku sudah punya jaringan. Kini tersangka dan barang bukti, diamankan ke Mapolres Magelang guna penyelidikan dan penyidikan lebih lanjut. Kasat Narkoba menambahkan keberhasilan penangkapan ini adalah hasil informasi masyarakat dan segera ditindaklanjuti oleh anggota, sehingga tidak ada kesulitan berarti petugas bisa menangkap dan mengamankan keduanya.■ ali-ad
memutuskan demikian,” ujar dia. Ketua Bawaslu Kabupaten Magelang MH Habib Shaleh menyebutkan, ketegasan Bawaslu dalam memutus sengketa pemilu sesuai ketentuan UU Pemilu, membuat Bawaslu hingga Panwascam menerima tekanan yang luar biasa dari sebagian kelompok masyarakat.■ ali-ad
Kali Gombong Dipasang Alat Penghancur Sampah KEBUMEN - Kali Gombong di Desa Semanding, Kecamatan Gombong, Kebumen dipasang alat penghancur sampah (incinerator). Lokasinya di pinggir sungai setempat yang terdapat bangunan setinggi tiga meter. Keberadaan alat yang mulai dioperasikan itu diluncurkan oleh Asisten I Sekda Tri Haryono, Minggu (2/9). Hadir Ketua DPRD Kebumen Cipto Waluyo, Camat Gombong Supoyo, dan tokoh masyarakat Bambang Priyambodo yang mantan Camat Ayah. Dalam kesempatan itu, para pejabat dan tokoh masyarakat yang didampingi Kepala Desa Semanding Ardi Abdul Mua’dz, menyaksikan langsung pengoperasian alat tersebut. Tri Haryono menyambut baik adanya incinerator untuk menjaga lingkungan agar tetap bersih serta meningkatkan perekonomian masyarakat setempat. Pasalnya, sampah yang sudah dihancurkan itu bisa dimanfaatkan lebih lanjut dan bernilai ekonomis. Hanya saja, keberadaan alat penghancur sampah itu jangan sampai menimbulkan polusi. Mengingat, penghancuran sampah menggunakan alat tersebut dengan sistem pembakaran yang mengeluarkan asap. Hal tersebut juga ditekankan Camat Gombong Supoyo dan Ketua DPRD Kebumen Cipto Waluyo. “Ke depan, cerobong asap alat ini perlu ditinggikan lagi, sehingga tidak masuk ke rumah warga sekitar,” terang Cipto yang pemilik Rumah Sakit Umum Purwogondo, Kuwarasan, Kebumen itu. Selain itu perlu dibuatkan tenda agar sampah yang terkumpul tidak menimbulkan penyakit ketika turun hujan. ■ Bersih-bersih Kepala Desa Semanding Ardi Abdul Mua’dz didampingi Kasi Pemerintahan Suhendro mengemukakan, sistem kerja incinerator yang dibuuat oleh Parisno, warga Kalibeji Kecamatan Sempor Kebumen itu memang melalui pembakaran. “Ke depan akan dibuat elemen di dalamnya, sehingga asap yang keluar tidak menyebabkan polusi,” jelasnya. Bahkan ada penanganan khusus agar tidak sampai mengeluarkan asap. Untuk mengawali pengoperasian alat tersebut, warga setempat melakukan bersih-bersih irigasi dan sungai atau kali, kemarin. Bersih-bersih irigasi dan sungai itu juga melibatkan pelajar dan sukarelawan. Dari hasil kegiatan tersebut, sampah yang terkumpul kemudian dimasukkan ke dalam incinerator. Di mana terdapat bangunan setinggi tiga meter dengan cerobong asapnya. “Satu dum truk bisa masuk ke dalam alat ini,” terang Ardi. Setelah melalui proses pembakaran, dari alat tersebut lantas mengeluarkan abu yang bisa dimanfaatkan lebih lanjut. Antara lain untuk urukan dan pupuk. Kendati demikian, untuk sementara ini masih dicampur antara sampah organik dan nonorganik. Ke depan, dari sampah rumah tangga yang dikumpulkan akan dipilah terlebih dahulu sebelum dihancurkan menggunakan alat tersebut. ■ SMN/K5-ad
DILUNCURKAN : Alat pembakaran sampah di Kali Gombong, Desa Semanding , Kecamatan Gombong, Kebumen diluncurkan, Minggu (2/9).■ Foto: SMN/Arif Widodo-ad
70 Tahun Masih Kuat jadi Pemecah Batu KEBUMEN -Menjalani profesi sebagai pemecah batu menjadi pilihan satu-satunya bagi Sahari (70), warga Desa Krakal, Kecamatan Alian, Kebumen. Betapa tidak, sawah di areal pegunungan yang menjadi gantungan hidupnya kering kerontang tak bisa ditanami. Ada puluhan warga yang beralih menjadi pemecah batu seperti yang dilakukan Sahari. Dan Sahari yang dibantu istrinya, Sriyati (60), masih mencari air bersih untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari bagi keluarganya. “Sawah di sini mengandalkan air hujan, sehingga dalam setahun hanya bisa tanam dan panen satu kali. Sisa waktunya, terpaksa kami beralih ke profesi lain,” kata Sriy-
ati. Ia pun berbagi tugas dengan suaminya. Sesekali ikut membantu mencongkel batu besar yang tertimbun tanah. Selain itu membawakan batu yang sudah dipecah oleh suaminya. Aktivitas yang dilakoni mereka sudah berlangsung selama lima bulan, menyusul kekeringan melanda wilayah setempat. “Di sekitar lahan pertanian ini banyak ditemui batu,” imbuhnya. Kendati bebatuan melimpah, untuk mengambilnya tidaklah mudah. Terlebih batu besar yang tertanam di dalam tanah, sehingga harus dicongkel sepenuh tenaga menggunakan linggis. Selain itu juga harus dipecah-pecah dengan ukuran tertentu agar lebih mudah diambil.
■ Tunggu Pembeli “Batu-batu ini biasanya dijual untuk kebutuhan membuat pondasi bangunan,” kata Sahari sembari menyeka butiran keringat yang membasahi wajahnya. Dengan bertelanjang dada, Sahari pun terus memukulkan palu besarnya ke batu hingga pecah. Menurut Sahari, butuh kesabaran untuk memecah batu. Kerasnya batu juga membutuhkan tenaga ekstra. Kendati demikian ada teknik khusus agar batunya mudah pecah, antara lain dengan memukul pada bagian serat batu. “Alhamdulillah saya masih kuat memecah batu, bahkan batu segede gajah,” kata Sahari tanpa mempedulikan tangannya lecet.
Lebih lanjut, batu-batu yang sudah pecah dengan ukuran tertentu itu kemudian dibawa ke pinggir jalan dan disusun menjadi satu tumpukan untuk memudahkan penjual mengambilnya. Satu tumpuk batu berukuran satu meter kubik dijual dengan harga Rp 200.000. Sahari mengaku sehari penuh bersama istrinya bisa menghasilkan satu meter kubik batu yang sudah dalam bentuk pecahan. “Namun untuk menjual batu ini tidaklah mudah karena permintaannya juga tidak datang setiap hari,” terangnya. Ia dan istrinya pun hanya bisa menunggu pembeli yang datang ke rumah. Sahari menyampaikan tidak bisa membawa batu-batu dan men-
jualnya ke kota karena tidak memiliki kendaraan. “Yang kami lakukan hanya
menunggu pembeli datang,” sahutnya. ■ SMN/Arif Widodoad
PECAH BATU : Sahari (70), warga Desa Krakal, Kecamatan Alian, Kebumen memecah batu di sekitar lahan pertaniannya.■ Foto: SMN/Arif Widodo-ad
13
PANTURA TIMUR
Senin Legi, 3 September 2018
Poster Anti-Hoax PWI Sedot Perhatian Pengunjung CFD KUDUS - Puluhan poster antihoax milik PWI Kabupaten Kudus menyedot perhatian pengunjung Car Free Day (CFD) di Alun-alun Simpang Tujuh Kudus, Minggu (2/9). Poster tersebut sebagai bentuk kampanye PWI untuk terus melawan berita hoax. Setidaknya ada 30 poster yang terpasang pada sekesel yang dijejer rapi persis di depan air mancur pendapa kabupaten. Poster warna-warni itu sarat akan pesan positif, dengan nada sama yakni mengajak masyarakat untuk terus melawan informasi hoax. Faqih Mansyur Hidayat, pengunjung CFD yang cukup antusias melihat pameran poster tersebut mengaku sangat tertarik dengan pesan yang ada. Selain itu, beragam desain poster tersebut dinilai cukup ampuh menjadi media kampanye melawan informasi hoax.
‘’?Bagus-bagus, dan saya kira ini bisa menjadi model kampanye yang efektif untuk melawan informasi hoax,?’‘ katanya. Menurutnya, desain poster yang juga melibatkan masyarakat menunjukkan kalau sejatinya ada bagian dari masyarakat yang sangat tidak ingin ada penyebaran informasi yang tidak benar atau hoaks. “Masyarakat sudah aktif untuk ikut menyemarakkan anti-hoaks. Ini bagus, karena saat ini susah membedakan informasi mana yang benar mana yang tidak benar. Jadi, harus pandai memilih,” kata Faqih. ■ Hasil Lomba Ketua PWI Kabupaten Kudus, Saiful Annas mengungkapkan, poster anti-hoax yang dipamerkan kali ini merupakan hasil lomba yang digelar oleh PWI Kudus baru-baru ini. Bekerja sama dengan Polres
Kudus, puluhan poster yang dikirimkan oleh masyarakat umum. Poster terkumpul merupakan hasil kreatifitas peserta lomba. Selain poster, pihaknya juga meliputi lomba menulis surat pendek untuk polisi, lomba desain poster, dan sosialisi UUITE dan literasi media. Sebab, dalam dua tahun terkahir pihaknya memang fokus dalam memerangi informasi hoaks. “Poster yang kami pamerkan berasal dari 30 nominator terbaik. Total ada 90 karya yang kami terima. Tidak hanya berasal dari Kudus saja, tapi banyak juga dari luar daerah. Seperti Tanggerang, Solo, Bandung, Temanggung, dan lainnya,” katanya. Sementara Penjabat Bupati Kudus, Riena Retnaningrum, juga menyempatkan melihat poster yang dipamerkan. Menu rutnya, kegiatan ini merupakam
kegiatan positif. Apalagi di era digital saat ini perkembangan media sosial begitu cepat. Kontan, informasi sangat mudah tersebar luas termasuk hoaks. “Maka dengan itu, semua harus terlibat dalam melawan hoaks. Baik pemerintah maupun masyarakat. Harus ada kerja sama semua lini,” kata Riena. Bentuk perlawanan yang dilakukan yang harus dilakukan, katanya, di antaranya dengan menyaring dan tidak menerima informasi secara mentah. Sehingga tidak menimpulkan provokasi. ■ Tom/SR
ANTI-HOAX: Anak-anak ikut antusias menyaksikan pameran poster anti-hoax yang digelar PWI Kudus di arena CFD, Minggu (2/9). ■ Foto: Ali Bustomi/SR
■ Di Grobogan Hujan Lebat
200 Desa di Blora Krisis Air Bersih BLORA - Bencana alam tahunan selalu mengancam warga di hampir 200 dari 295 desa/kelurahan di Kabupaten Blora. Bencana itu berupa datangnya musim kemarau. Kesulitan air bersih massal memberatkan warga. Krisis air dari dampak menurunnya cadangan air di sumur-sumur warga, embung, waduk, sungai dan sumber air di kabupaten penghasil jayu jati, adalah yang nyaris terjadi setiap tahun. “Kemarin sempat turun hujan sekali, tapi belum bisa menolong krisis air,” ungkap Sudarwanto, aktivis pemerhati lingkungan di Blora, Minggu (2/9). Di Blora musim kemarau mundur 1,5 bulan. Jika tahuntahun sebelumnya warga mulai <I>sambat<P> kurang air pada Juni. Tahun ini (2018), alam memberikan kemurahan, air baru terasa berat mulai awal Agustus 2014. “Biasanya musim kemarau mulai terasa pada Juni, tahun ini baru terasa pada Pertengahan Juli 2018,” papar Suwarso (52), petani di Randublatung, Blora. Meski kemarau mundur,
cadangan air di desa-desa di 16 kecamatan di wilayah Kabupaten Blora, terasa cepat habis. “Iya benar, pertanian di Blora bersifat tadah hujan, struktur tanah di bumi Blora porous, tanah berpori dan air gampang hilang merembes,” tambah Sudarwanto lagi. Pemkab memang sudah berusaha maksmimal memban tu doripung air ke rumahrumah warga. Tentu cara kon vensional dengan droring air menggunakan truk tangki bukan solusi. ■ Bengawan Solo Menurutnya, derita kurang air yang dialami warga pedesaan di Blora, tidak bisa hanya didengar dan dibantu air yang rata-rata tiap desa hanya 3-4 kali saja sebulan, padahal kebutuhan air adalah sehari-hari. Kemarau rata-rata
Perhutani Bantu Warga GROBOGAN - Tidak saja di bidang kemanusiaan dengan mendistribusikan air ke kawasan sekitar hutan, namun Badan Usaha Milik Negara (BUMN) juga membantu penerangan bagi warga sekitar hutan. Perhatian itu, salah satunya diaplikasikan melalui Perum Perhutani. Dimana, kegiatan sosial yang dilakukan yakni dengan membantu warga untuk mendapatkan penerangan dari sambungan listrik. Administratur Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Purwodadi Dewanto, Minggu (2/9) menjelaskan, pihaknya menyerahkan bantuan penyambungan jaringan listrik bagi 10 rumah warga Desa Godan, Kecamatan Tawangharjo, Kabupaten Grobogan. “Program sosial juga dilakukan dengan menyambungkan listrik untuk 10 rumah warga Desa Gedangan, Kecamatan Wirosari, Kabupaten Grobogan,” kata Dewanto. ‘’Tidak saja penerangan, kami juga membantu pemberian rumah layak huni. Perhutani juga melakukan renovasi sebuah rumah di Desa Pelemsengir, Kecamatan Todanan, Kabupaten Blora. Rumah milik Sujais,” katanya sambil menjelaskan, acara penyerahan dilaksanakan di kantor Asper Sambirejo pada Sabtu (1/9). “Kegiatan tersebut merupakan program BUMN ‘Hadir untuk Negeri’. Ini merupakan program tahunan yang dimulai sejak 2015 lalu. Pelaksanaan kegiatan diinisiasi Kementrian BUMN dan difasilitasi seluruh BUMN yang memiliki wilayah kerja di 34 provinsi seluruh Indonesia,” katanya. Program sosial, juga menjadi bagian dalam membangun pemahaman para pemangku kepentingan mengenai peran Kementrian BUMN dan BUMN dalam turut serta kontribusi nyata pada masyarakat. “Tahun ini Perum Perhutani Divisi Regional Jawa Tengah bersama PT Kereta Api, PT Taman Wisata Candi dan PT Kawasan Industri Wijaya Kusuma berkontribusi dalam kegiatan elektrifikasi listrik 100 rumah di 10 kecamatan, Sarana air bersih 4 titik di dua kecamatan, bedah rumah karyawan 3 unit,” tambahnya. lek/SR
berjalan 4-6 bulan. Maka Pemkab harus berani mem buat proyek masa depan, rajin lobi pusat dengan mem bendung sungai Bengawan Solo, beber Suparji, alumni Fakultas Teknik Universitas Indonesia (UI) Jakarta. Memang Blora dapat jatah proyek proyek pembangunan sistem penyediaan air minum (SPAM) senilai Rp 135 miliar dari pemerintah pusat. Kelak, proyek itu bisa menolong war ga di lintasan pipa, tapi warga pedesaan belum terbantukan. “Kami menerima banyak masu kan dari warga, membendung Bengawan Solo jadi solusi yang baik mengatasi derita kemarau tahunan,” kata anggota DPD RI, Dr H Bam bang Sadono. Terpisah Sekda Blora, Ko mang Gede Irawadi, menyam paikan terimakasih atas masu kan dari para pihak yang sangat peduli daerahnya. Setiap musim kemarau, pemkab selalu memperhatikan kondisi warga, termasuk beru saha maksimal membantu kesu litan air, dan telah membangun embung-embung baru. ■ K-9/SR
DROPING AIR: Tidak hanya pemkab melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) droping air, Kodim 0721/Blora juga melakukan droping air bersih dalam program peduli lingkungan. ■ Foto: Wahono/SR ■ Hujan di Grobogan Sementara hujan yang sempat turun lebat di Kabupaten Grobogan mampu mendinginkan kemarau ektrem. BPBD Kabupaten Grobogan mencatatkan lebih dari 319 tangki air telah didistribusikan ke sejum-
lah desa. “Permintaan terus muncul dari masyarakat. Bantuan yang diajukan masih berupa air,” kata Budi, Kabid Kesiapsiagaan BPBD Kabupaten Grobogan. Budi menambahkan, pendistribusian air dilakukan be-
kerja sama dengan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Purwa Tirta. “Distribusi menggunakan dua jenis truk yakni punya PDSM kapasitas 4000 liter dan yang punya BPBD tengki kapasitas 5000 liter,” urainya. ■ K-9/lek/SR
Perawatan, Pemadaman Listrik di Cepu Belanjut BLORA - Pemadaman listrik di wilayah Cepu akan terus belanjut. Meski langkah itu dinilai merugikan para pelanggannya, namun PT PLN (Persero) terpaksa harus melakukannya, yakni untuk program perawatan dan pemiliharaan jaringan. Pemadaman akan kembali dilakukan Senin (3/9), berlangsung mulai pukul 09:00 hingga 16:00 WIB, di wilayah Klampok, Tanjung dan sekitarnya. Praktis suplai listrik ke ribuan pelang gannya akan padam total. “Mohon maaf ini untuk perawatan, agar kedepannya pelang gan bisa terlayani dengan lebih baik,” jelas M Alwi Sofian, Minggu (2/9). Perawatan jaringan di kawasan Klampok, Tanjung dan seki tarnya, lanjut Alwi, adalah untuk penggantian tiang (pal), pemasangan isolator dan perawaran material lainnya. ‘’Jika tidak segera dilakukan penggantian dan perawatan jaringan, tingkat gangguan akan semakin sering terjadi, terlebih saat musim hujan nanti,’‘ tambah Manager PT PLN
(Persero) Rayon Cepu. Diakui, pemadaman itu membuat ketidaknyamanan pelanggan, tapi langkah itu ditempuh untuk meningkatan pelaya nan dan pencegahan gangguan listrik padam akibat hewan pohon, petir, angin serta kejadian lam lainnnya. “Gangguna listrik akibat hewan, petir dan manusia
sekitar 35 persen, pohon dan sejenisnya 65 persen,” bebernya. ■ Terganggu Diberitakan sebelumnya, meski musim kemarau angin sering menggoyang wilayah Blora, ranting, pohon, dan benda lain banyak yang patah, roboh serta terbang menimpuk jaringan
ISOLATOR: Petugas PT PLN Rayon Cepu, Blora, melakukan pemasangan material isolator sebagai wujud pemiliharaan, dan perawatan jaringan listrik. ■ Foto: Wahono/SR
listrik PT PLN (Persero). Dampaknya, suplai listrik ke pelanggan, perkantoran, perbankan, dan fasilitas publik serta aktivitas perusahaan negara maupun swasta terganggu hingga berjamjam. Tak hanya pohon dan benda yang terbawa angin, binatang seperti burung, ular serta tokek juga ganggu jaringan, sehingga harus ada langkah-langkah perawatan dan pembenahan jaringan. Masalah yang sama dihadapi pelanggan listrik kawasan Blora Barat. Menurut Manager PT PLN Rayon Blora, Mahfud Sungadi, kasus gangguan listrik padam di Blora 70 persen akibat pohon. Gangguan lainnya karena hewan (binatang), manusia, dan gangguan lainnya. ‘’Agar pelayanan kepada pelanggan terjaga, petugas gangguan disiapkan selama 24 jam penuh,’‘ katanya. Maka untuk mewujudnya bebas listrik padam, pihaknya harus kerja keras melakukan pembenahan jaringan dengan memo tong (rabas-rabas) ranting, dan memotong tegakan pohon. ■ K-9/SR
Nonton Bareng Lumba-lumba, Tumbuhkan Percaya Diri Anak DEMAK - Kegiatan out class kembali dilaksanakan TK PAUD dan TPA Bunga Pertiwi Demak. Se telah wisata edukasi ke perkebunan pepaya organik untuk pembentu kan karakter, kali ini upaya menumbuhkan empati serta percaya diri anak didik dilakukan dengan nonton bareng pertunjukan lumba-lumba. Pengalaman baru siswa-siswi cilik berkostum olahraga warna pink itu bersama mamalia air itu diawali dengan mendengarkan penjelasan pengelola pertunjukan tentang asal mula dan ciri khas sejumlah satwa pintar yang ditampilkan. Mulai dari Timbul dan Tini si berang-berang, Aliando si singa laut, hingga Jeniper dan Jarwo si duet lumba-lumba. Walau sekilas, ternyata anak-anak
balita itu dapat mengerti sesuai tingkat pemahaman masing-masing, bahwa tidak semua binatang laut itu berjenis ikan. Namun ada di antara nya berkembang biak dengan melahirkan dan menyusui anakanaknya, sehingga disebut hewan mamalia. Kegiatan bersama ratusan siswa-siswi dari PAUD, TK dan SD lain itu pun berlanjut dengan menyaksikan pertunjukan aneka satwa pintar dari Taman Impian Jaya Ancol yang dihadirkan di Tembiring Demak oleh Diana Ria Enterprise tersebut. Tanpa dikomando, anak-anak pun berteriak, tertawa dan bertepuk penuh suka cita saat berangberang, singa laut dan si duet pesut menampilkan banyak
kebisaan mereka selama 30 menit pertunjukan. Hingga kemudian kegiatan
belajar di luar kelas itu diakhiri dengan kesempatan mengelus lumba-lumba. Serta foto bersama
FOTO BERSAMA: Siswa-siswi PAUD, TK dan TPA Bunga Pertiwi Demak saat berfoto bersama lumba-lumba dan berkesempatan berinteraksi dengan mengelusnya. Foto: sari jati/SR
sebagai kenang-kenangan. Pengelola TK PAUD dan TPA Bunga Pertiwi Demak Solichatun SAg menuturkan, berinteraksi dengan hewan dapat memberikan rasa nyaman dan mendorong kepercayaan diri anak. Selain perkembangan psikologi, hal tersebut juga bisa mendukung komunikasi non-verbal si Kecil. “Oleh karenanya, penting sekali mengajarkan anak menyayangi hewan sejak dini. Agar anak tumbuh menjadi pribadi yang pintar secara sosial dan emosional. Termasuk dalam berempati dan menibgkatkan percaya diri,” ujarnya, Minggu (2/9). Lebih dari itu, anak-anak perlu pula diajarkan pemahaman akan nilai kehidupan. Tak hanya
terhadap sesama manusia, namun juga kepada binatang sebagai sesama makhluk ciptaan Allah SWT. Makanya pula hewan harus dihargai keberadaanya. Namun mendidik anak menjadi pribadi penyayang dan penuh cinta kasih terkadang tidak mudah. Dan salah satu cara menumbuhkan sifat penyayang pada anak bisa dengan memelihara hewan peliharaan. Bahkan sejak usia sekolah anak sudah bisa diberi tanggung jawab memelihara hewan yang dia sayangi. “Dengan begitu, tumbuh rasa kasih, empati, sehingga dia tidak akan menyakiti hewan peliharaannya. Sehingga dampaknya anak juga tidak akan tega memukul atau menyakiti teman atau orang-orang di sekitar nya,” pungkas Solichatun. ssi/SR
PANTURA BARAT
Senin Legi, 3 September 2018
Rob Ancam Jumlah Warga Miskin Bertambah PEKALONGAN-Meskipun Kota Pekalongan telah terdampak perubahan iklim cukup parah, namun program adaptasi atau cara menyesuaikan diri dengan perubahan yang terjadi di sekitarnya, masih minim. Hal itu merupakan hasil kajian tata kelola perubahan iklim yang dilakukan Lembaga Kemitraan pada tahun 2017 di empat kabupaten/kota. Yakni Kota Pekalongan dan Kabupaten Kebumen di Jawa Tengah, Kabupaten Pulang Pisau, Kalimantan Tengah, serta Kabupaten Donggala, Sulawesi Tengah. Peneliti tata kelola perubahan iklim Lembaga Kemitraan Arif Nurdiansah menjelaskan, kajian dilakukan melalui pengolahan data objektif yang dimiliki masing-masing pemangku kepentingan pada 2015-2016. Selain itu pengolahan data persepsi melalui wawancara tatap muka dan focus group discussion terhadap 35 responden utama pada 2017. Arif menjelaskan, berdasarkan data Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPU-PR)
Kota Pekalongan, pada tahun 2017, 1,396 hektare dari 4,525 hektare luas Kota Pekalongan atau tujuh kelurahan tergenang rob selama bertahun-tahun. “Rob telah menurunkan produksi pertanian dan mengancam bertambahnya jumlah warga miskin. Karena sawah lestari yang selama ini dipertahankan seluas 734 hektare, kini tinggal 500 hektare,” terangnya, Minggu (2/9). Dampak lainnya, kata Arif, anak-anak menderita penyakit pernafasan dan kulit, kepala keluarga stress dan tertekan akibat kehilangan lahan serta sawah yang merupakan tumpuan mencari mata pencaharian. Selain itu, Lembaga Kemitaraan juga menemukan tingginya potensi kekerasan dalam rumah tangga di mana perempuan menjadi
korban. ■ Sulit Terealisasi Karena itu, penting memberikan program pemberdayaan kepada perempuan. Namun menurut Arif, harapan tersebut sulit terealisasi karena anggaran pemberdayaan perempuan Kota Pekalongan hanya Rp 2.495 per orang per bulan. Jika dibandingkan, hanya lebih tinggi dari Kabupaten Kebumen Rp 95, lebih rendah dari Kabupaten Dong gala sebesar Rp 3.454, dan Kabupaten Pulang Pisau Rp 5.211. Lebih lanjut Arif menjelaskan, besaran dana program adaptasi perubahan iklim juga masih minim. Berdasarkan program adaptasi perubahan iklim yang tersebar di sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) seperti Dinas Pendidikan, Dinas Kesehatan, DPU-PR, Dinas Perta nian dan Tanaman Pangan serta OPD lainnya, hanya Rp 28,9 miliar atau 3 persen dari total APBD 2016 yang sebesar Rp 857 miliar. Kemitraan berharap, peme rin daerah semakin serius meru muskan program adaptasi peru-
MENEROBOS: Warga menerobos genangan rob saat banjir rob menerjang sejumlah kelurahan di Kota Pekalongan, beberapa waktu lalu. ■ Foto: SMN/Isnawati-ad bahan iklim, terutama pendekatan programatik yang berkesinambungan kepada korban.
Suami-istri Bersaing dalam Pilkades PEMALANG - Tahap pertama pelaksanaan pemilihan kepala desa serentak bertahap dengan menggunakan sistem elektronik voting dan elektronik verifikasi digelar di Kabupaten Pemalang. Dari 172 desa tahap pertama dilakukan Minggu (2/9) yang diikuti oleh 18 desa. Bahkan di Desa Penggarit Kecamatan Taman calon kepala desa yang maju merupakan suami-istri. Bupati Pemalang H Junaedi saat melakukan monitoring menyatakan bahwa hingga sesaat sebelum pelaksanaan pemilihan kepala desa, semua persiapan telah berjalan sesuai dengan rencana dan tidak ada kendala berarti. Dengan demi kian diharapkan pada saat pe laksanaan juga berjalan lancar. “Untuk itu diimbau pada calon yang maju dalam pilkades, baik yang menang maupun yang belum diharapkan dapat menerima hasil pelaksanaan untuk sama-sama membangun
desa,”pesannya. ■ Suami Istri Sementara itu Kepala Desa Penggarit Imam Wibowo, yang maju untuk kedua kalinya dan kini bersaing dengan sang istri Hesti Sulanjari untuk mempere-
butkan kursi kepala desa menyatakan dirinya memang terpanggil untuk maju kembali karena masih ada beberapa program pembangunan desa yang belum terselesaikan. “Program tersebut adalah pembangunan desa wisata dan
PANTAU - Bupati Pemalang H Junaedi dan Ketua DPRD HM Agus Sukoco dan anggota Forkompinda memantau pelaksanaan pilkades tahap pertama di sejumlah desa. ■ Foto : Probo Wirasto-ad
informasi teknologi, yang muaranya adalah transparansi dan peningkatan kesejahteraan masyarakat,”urainya. Namun demikian, menurutnya, dari jumlah hak pilih di Desa Penggarit yang mencapai 4443 dan tersebar di 5 dusun, diprediksikan jumlah pemilih yang menyalurkan hak suaranya akan turun dari sebelumnya 85 % menjadi 60 %. Hal ini disebabkan banyak perantau di luar daerah yang tidak menyempatkan diri untuk kembali ke desa, karena mereka baru saja kembali. Berdasarkan pelaksaan pemilihan yang dilakukan mulai pukul 07.00-15.00, akhirnya Imam dinyatakan menang dan berhak kembali menjadi kepala desa dengan memperoleh suara sebanyak 2.404 mengalahkan sang istri, jumlah tersebut berdasarkan prosentase penghitungan masuk sebesar 95,62 %. ■ Obo-ad
Kampanye Sebelum Jadwal Terancam Sanksi TEGAL - Seluruh bakal calon legislatif (bacaleg) yang akan bersaing dalam Pemilu 2019 dilarang untuk berkampanye sebelum jadwal kampanye ditetapkan. Apabila mereka melanggar Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Tegal akan memberikan peringatan tegas. Hal itu disampaikan anggota Bawaslu, Nurbaeni, kemarin. Menurut dia, sesuai UndangUndang (UU) Nomor 7/2017 tentang Pemilu dalam Pasal 276 Ayat 2 dan Pasal 492 bahwa pelanggaran kampanye di luar jadwal bisa dipidana maksimal 1
tahun dan denda maksimal Rp 12 Juta. “Penjatuhan sanksi pidana dan denda bagi siapapun yang melanggar ketentuan terkait kampanye bisa langsung diproses. Sebab, sesuai tahapan KPU Kota Tegal baru akan mempublikasikan Daftar Caleg Tetap (DCT) pada 20 September mendatang,” katanya. ■ Antisipasi Nurbaeni mengemukakan, hal itu disampaikan untuk me ngantisipasi terjadinya semua bentuk dugaan pelanggaran dalam bentuk kampanye . Karena itu, pihaknya akan terus
melakukan pengawasan. “Jika DCT sudah ditetapkan, masa kampanye baru dimulai tiga hari setelah pengumuman,” jelasnya. Sesuai rencana, tahapan kampanye caleg baru dimulai pada 23 September mendatang. Bahkan, sambil menunggu pelaksanaan jadwal kampanye pihak nya juga terus menggencarkan sosialisasi terkait regulasi kampanye kepada semua parpol peserta pemilu. Terlebih, Bawaslu di tingkat kecamatan yang akan bersinggungan langsung dengan semua bacaleg maupun pengurus parpol saat pelaksanaan kampanye.
“Untuk saat ini, yang masih diperbolehkan meliputi sosialisasi pendidikan politik internal parpol, pertemuan terbatas, dan pemasangan bendera partai,” ujarnya. Nurbaeni menambahkan, peringatan kepada semua parpol terkait larangan kampanye terbuka di luar jadwal yang ditentukan KPU juga sudah disampaikan saat Pawai Pembangunan akhir pekan lalu. Tujuannya, agar semua kader maupun caleg yang akan maju dalam Pileg 2019 bisa lebih hatihati untuk tidak melakukan pelanggaran. ■ SMN/H17-ad
Hanya Budaya Pesantren yang Tak Bisa Dijajah oleh Belanda PEKALONGAN - Manusia secara garis besar memiliki dua kekuatan nafsu yaitu nafsu baik dan destruktif. Perjalanan sejarah dunia ini tak bisa lepas dari peranan manusia dalam hal terbentuknya sebuah budaya. Bangsa yang besar adalah bangsa memiliki keunggulan dalam budaya. Sebagai langkah untuk mengetahui bagaimana strategi kebudayaan pemerintah daerah dalam pemajuan kebudayaan, Lembaga Seni Budaya (Lesmbumi) Nahdlatul Ulama Kabupaten Pekalongan, Sabtu (1/9) malam mengadakan Suluk Bumi Santri, kegiatan itu dilangsungkan di pelataran Kantor Kecamatan Wonopringgo. “Saya ketika pergi ke luar negeri, kerap
melakukan mukabalah atau membandingkan kebudayaan. Ketika saya diskusi dengan kawan saya seorang warga negara Amerika, kepada saya dia mengeluhkan soal budaya. Di Amerika ketika memeriahkan tahun baru, maka alat pengaman kontrasepsi disertakan. Budaya ini bagi kalangan orang tua yang bukan asli Amerika, terutama dari Indonesia merupakan sesuatu yang dikeluhkan. Maka sebenarnya kita patut bangga, bangsa Nusantara unggul dalam sisi kebudayaan,” papar Bupati Pekalongan Asip Kholbihi ketika menjadi narasumber dalam acara tersebut. Kemudian selama 300 tahun Indonesia ini
SAMPAIKAN MATERI : Bupati Pekalongan Asip Kholbihi memaparkan materi dalam Suluk Bumi Santri dengan tema Strategi Kebudayaan Pemerintah daerah dalam pemajuan kebudayaan. ■ Foto: SMN/Agus Setiawan-ad
dijajah oleh Belanda. Terdapat satu kebudayaan yang tak bisa dipengaruhi oleh budaya barat yang dibawa oleh Belanda. Budaya itu ada di komunitas pesantren. Sejumlah literatur sejarah, kata Asip, disebutkan bahwa budaya di komunitas pesantren mampu memblock atau menahan derasnya perubahan budaya yang dilakukan oleh penjajah. Tapi pesantren masih bisa menahannya. ■ Akulturasi Hanya saja, lanjut dia, ketika menjelang kemerdekaan banyak para pejuang dan kalangan santri mengikuti sistem barat dalam hal pendidikan. Maka mau tidak mau terjadi akulturasi budaya dari semua aspek baik politik, ekonomi maupun kebudayaan. “Namun budaya asli pesantren sampai saat ini masih bertahan,” kata dia. Menurutnya, daerah paling majemuk adalah daerah pantai, di sana ada china, arab maka terjadi akulturasi budaya. Jejak budaya dari proses akultarasi tersebut hingga kini masih bisa ditemukan dalam corak batik yang dihasilkan para perajin batik di Pekalongan. “Keunggulan batik Pekalongan terdapat pada pewarnaan, terdapat 1001 warna, maka batik Pekalongan dikenal berani dalam hal pewarnaan,” terangnya. Sementara itu, Ketua Lesbumi NU Kabupaten Pekalongan, Eko Ahmadi menjelaskan, Suluk adalah susatu langkah menuju ke Tuhan secara sungguh-sungguh. Menurut dia, diksi ini akrab di pesantren dan nahdlatul ulama. Lesbumi bagian dari NU, maka Lesbumi akan memperkenalkan tradisi tradisi NU kepada masyarakat. ■ SMN/Agus Setiawan-ad
Sehingga warga terdampak tidak merasa berjuang sendirian dalam menghadapi dampak perubahan
iklim yang tidak dapat diprediksi. ■ SMN/K30-ad
Tumpukan Sampah di Sepanjang DAS Dibersihkan BREBES – Jajaran anggota Polres Brebes dan Kodim serta warga bersama-sama membersihkan tumpukan sampah yang berada di sepanjang daerah aliran sungai (DAS) di wilayah perkotaan tepatnya di sepanjang Jalan Tritura, Brebes, Minggu (2/9). Tidak ketinggalan pula, dalam kerja bakti tersebut petugas kebersihan dari Dinas Lingkungan Hidup dan Pengelolaan Sampah Kabupaten Brebes turut pula dalam kegiatan itu. “Saya sangat mengapresiasi bantuan dan kepedulian dari TNI, dinas terkait dan masyarakat sekitar Satlantas Polres. Karena telah membantu polres, khususnya Satuan Lalu-Lintas membersihkan lingkungan jelang HUT LaluLintas Bhayangkara Ke-63 tahun 2018 yang akan diperingati tanggal 22 September,” tandas Kapolres AKBP Sugiarto SH SIK MSi di sela-sela kegiatan. ■ Langkah Kecil Dia menambahkan, langkah kecil yang dilakukan polres bersama Kodim, Dinas Lingkungan Hidup dan warga setempat, diharapkan dapat menjadi pembelajaran dan menggugah kesadaran warga dan pengendara yang lewat terhadap sampah di aliran sungai. “Beberapa waktu yang lalu, sebagian wilayah di Kecamatan Brebes kota lumpuh karena luapan air yang berasal dari saluran irigasi yang tak mampu mengalirkan lancar ke muara Pantai Randusanga. Mudah-mudahan melalui kegiatan ini, tidak ada lagi orang yang membuang sampah secara sembarangan di sungai khususnya,” kata kapolres. Kapolres menjelaskan, dengan air yang lancar tentunya hasil panen padi ke depan diharapkan akan melimpah, terlebih sebagian besar penduduk Brebes adalah agraris. Dalam kegiatan tersebut, seluruh komponen yang terlibat terlihat bersemangat membersihkan sampah yang menggenangi DAS setempat. ■ ero-ad
KERJA BAKTI : Anggota Polres Brebes dan Kodim serta warga melaksanakan kerja bakti membersihkan tumpukan sampah di sepanjang DAS yang berada di dekat Kantor Satlantas di Jalan Tritura, Brebes. ■ Foto. Eko Saputro-ad
BPI Diminta Buat Zonasi Perairan BATANG-PT Bhimsena Power Indonesia (BPI) selaku pengembang PLTU Batang 2 x 1.000 MW diminta membuat zonasi (area) perairan. Zona itu untuk mengatur lokasi-lokasi kapal yang bersandar di pelabuhan yang kini sedang dibangun PT BPI itu. Zona Perairan itu sangat penting untuk keselamatan dan keamanan pelayaran. Mengingat lokasi Pelabuhan PLTU itu tidak jauh dari Pelabuhan Niaga Batang. Karena saat ini, banyak kapal tug boat (tanggo bravo) yang hilir mudik menarik tongkang merapat ke Pelabuhan BPI membawa peralatan untuk PLTU. Maupun Pelabuhan Batang membongkar pasir dar Pulau Kalimantan yang juga untuk konstruksi pembangunan PLTU. ‘’PT BPI perlu membuat Zonasi Peraiaran sebelum PLTU dioperasionalkan. Zonasi itu untuk mengatur dimana kapal tug boat, tongkang, dan kapal lain parkir. Termasuk untuk kapal-kapal yang sedang perbaikan maupun kapal nelayan,’‘ujar Kasi Operasi Kesatuan Penjaga Pantai dan Laut (KPLP) Pangkalan Tanjung Priok, Direktorat Jenderal Perhungan Laut, Kementerian Perhubugan Pujo Kurnianto saat bersama Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Batang Murdiyono meninjau pembangunan Pelabuhan PLTU itu dari KM Tri Sula milik KPLP. Selain itu, Pujo juga meminta PT BPI menambah lampulampu penerangan di sekitar Pelabuhan PLTU. Karena, selama in banyak laporan terkait gelapnya lokasi sekitar peraiaran proyek pembangunan pelabuhan itu. ‘’Kami juga sering menerima keluhan dari nahkoda tanggo bravo yang lokasinya kurang penerangan. Itu sangat penting dan mendesak, karena tidak lama lagi Pelabuhan Niaga Batang akan dioperasonalkan,’‘tandas putera asli Watesalit, Kecamatan Batang itu. KPLP Pangkalan Tanjung Priok membawa 13 Unit Pengelola Pelabuhan (UPP) di Pulau Sumatera, Jawa, dan Kalimantan, salah satunya UPP Batang. Termasuk Kesyahbanda raan dan Otoritas Pelabuhan (KSOP). ■ SMN/ar-ad
Hamilton Juara di F1 Monsa
Senin Legi, 3 September 2018
15
Foto : dm
LEWIS Hamilton berhasil meraih podium utama di kandang Ferrari pada Grand Prix Formula 1 di Monza Italia semalam. Hamilton mengungguli dua pembalap Ferrari Sebastian Vetel dan Kimi Raikonen. Finish terdepan, Hamilton diikuti Kimi Raikonen dan Valteri Bottas. Untuk sementara Hamilton masih memimpin di puncak klasemen, diikuti Sebastian Vetel dan Kimi Raikonen. ■ Yn
Milan Bekuk Roma di Menit Akhir MILAN - Pertandingan giornata ketiga Serie A 2018-19 mempertemukan AC Milan melawan AS Roma. Pertandingan ini dilangsungkan di Stadio San Siro pada hari Sabtu (01/09). Laga ini berjalan cukup menarik sejak awal karena baik Milan maupun Roma bermain cukup terbuka meski tempo pertandingan tidak terlalu tinggi. Pertarungan taktik khas Italia terjadi di semua lini. MIlan bisa unggul lebih dulu pada penghujung babak pertama melalui Franck Kessie. Roma bisa membalas melalui Federico Fazio saat laga berjalan satu jam. kedua tim sempat mencetak gol yang kemudian dianulir wasit, tapi Patrick Cutrone muncul menjadi pahlawan Milan dengan golnya pada menit terakhir. Milan nampaknya berusaha membuktikan kepada para suporter mereka bahwa
kekalahan pekan lalu atas Napoli tidak akan terjadi lagi. Milan pun bermain beringas pada awal laga, mengambil inisiatif menyerang lebih dulu. Roma bermain tenang, mencoba menyerap agresivitas Milan dengan disiplin dan tekanan sejak di depan. Saat serangan Milan mulai kendur, Roma perlahan-lahan mengembangkan permainan mereka. Tapi kedua tim kesulitan menciptakan peluang berarti sampai menit-menit akhir babak pertama. Tapi hanya lima menit sebelum jeda, Franck Kessie membawa Milan unggul. Mendapatkan umpan silang dari Ricardo Rodriguez, Kessie
dengan tenang melepas tembakan kaki kanan yang menjebol gawang Robin Olsen. Milan pun unggul 1-0 sampai babak pertama usai. ■ Gol Balasan
Memasuki babak kedua, Roma bermain lebih menyerang demi bisa mengejar ketertinggalan. Seranganserangan Roma menjadi lebih intensif dan langsung menuju ke jantung pertahanan Milan. Roma akhirnya bisa menyamakan kedudukan melalui Federico Fazio. Berawal dari sepak pojok, para pemain Milan gagal membuang bola dengan baik dan Fazio menyambarnya di tengah kotak penalti untuk menaklukkan Donnarumma. Skor menjadi 1-1. Milan bisa mencetak gol lagi melalui Gonzalo Higuain. Mendapatkan umpan terobosan di tengah, Higuain mampu
melewati Manolas dan Olsen untuk mencetak gol kedua Milan. Tapi gol ini kemudian dianulir lantaran ujung kaki Higuain sudah terperangkap offside. Roma juga bisa mencetak gol melalui Steven N’Zonzi. Kembali berawal dari sepak pojok, Nzonzi memenangkan duel di depan gawang dan menyepak bola masuk. Gol ini dianulir karena N’Zonzi dinilai melakukan handball saat menerima bola. Saat laga sepertinya akan diakhiri dengan hasil imbang, Cutrone muncul sebagai pahlawan Milan. Gonzalo Higuain menguasai bola di depan kotak penalti tapi ia dijaga beberapa bek Roma. Higuain pun mengirim bola kepada Cutrone yang bisa lepas dari kawalan lawan. Tanpa kesulitan, Cutrone melepas tembakan yang memastikan Milan menang 2-1. ■ Yn-AM
GOL PENENTU : Patrick Cutrone menjadi penentu kemenangan AC Milan atas AS Roma pada lanjutan liga Seri A Italia di Stadio San Siro pada hari Sabtu (01/09).■ Foto : afp
■ Tenis Amerika Terbuka
Djokovic dan Federer Bisa Duel di Perempat Final Cincinnati Terbuka itu pun jadi modal bagi Djokovic untuk meraih gelar grand slam keduanya di tahun ini. Sebelumnya petenis asal Serbia itu sukses jadi kampiun di Wimbledon. Mantan petenis Greg Risedski pun menjagokan Djokovic untuk menenangi Amerika Serikat Terbuka tahun ini. Jika bisa meraih gelar tahun ini, maka Djokovic akan menyamai pencapaian Pete Sampras dengan 14 gelar grand slam. “Menurut saya dia adalah favorit di sini, dan permukaan lapangan sedikit lambat. Dengan mengalahkan
Maria Sharapova
AMERIKA SERIKAT - Petenis Novak Djokovic berpeluang menghadapi Roger Federer di turnamen Amerika Serikat Terbuka 2018 usai mengalahkan Richard Gasquet dalam pertarungan tiga set 6-2, 6-3, dan 6-3 di Stadion Arthur Ashe, Minggu (2/9). Sebagaimana dilansir CNN.com, dengan kemenangan atas Gasquet di babak ketiga itu Djokovic berhak meraih satu tiket ke babak keempat untuk berhadapan dengan petenis non-unggulan asal Portugal, Joao Sousa, Senin (3/9). Hasil serupa juga diraih Federer yang melaju ke babak keempat setelah menyingkirkan unggulan ke-30, Nicholas Kyrgios 6-4, 6-1, dan 7-5. Di babak keempat Federer akan melawan petenis non-unggulan lainnya John Millman. Sama-sama melawan petenis-petenis nonunggulan, baik Djokovic dan Federer difavoritkan untuk melangkah ke perempat final atau delapan besar. Jika sukses melaju ke perempat final, maka Djokovic dan Federer akan saling bertemu. Djokovic berpotensi menghadapi Roger Federer di babak perempat final. Pertemuan itu tentu saja akan mengulang duel keduanya di Cincinati Terbuka 2018. Pada pertandingan final yang digelar Djokovic menang 6-4-6-4 atas Federer, Agustus lalu. Kemenangan di
Foto : tempo.com
HASIL PERTANDINGAN ■ Liga Primer : Leicester City FC 1 (R Ghezzal 63) - Liverpool FC 2 (S Mane 10, Roberto Firmino 45) Brighton & H A 2 (A Schürrle 43, A Mitrovic 62) - Fulham FC 2 (G Murray 67, G Murray 84) Chelsea FC 2 (Pedro 72, E Hazard 85) - AFC Bournemouth Crystal Palace FC - Southampton FC 2 (D Ings 47, P Hojbjerg 90) Everton FC 1 (34 P Billing - Huddersfield T 1 (D Calvert-Lewin 36) West Ham United FC - Wolverhampton 1 (Adama Traore 90) Manchester City FC 2 (R Sterling 8, D Yedlin 30) - Newcastle United 1 (K Walker 52) ■ Seri A : Milan 2 (F Kessie 40, P Cutrone 90) - Roma 1 (F Fazio 59) Bologna - Internazionale 3 (R Nainggolan 66, A Candreva 82, I Perisic 84) Parma 1 (Y Gervinho 33) - Juventus 2 (M Mandzukic 2, B Matuidi 58) ■ La Liga : Getafe0 - Real Valladolid 0 Eibar 2 (Marc Cardona 26, Charles 90) - Real
Sociedad 1 (Willian Jose 15) Villarreal 0 - Girona 1 (C Stuani 54) Celta de Vigo 2 (M. Gómez 46, Iago Aspas 52) Atlético Madrid 0 Real Madrid 4 (G Bale 17, K Benzema 48, 61, Sergio Ramos 66) - Leganés 1 (G Carrillo 24) Levante 2 (Roger Martí 13, Roger Marti 33) Valencia 2 (D Cheryshev 16, Dani Parejo 52) ■ Bundesliga : Borussia Dortmund 4 (M Dahoud 21, M Sabitzer 40, A Witsel 43, M Reus 90) - RB Leipzig 1 (J Augustin 1) Hannover 96 0 - Borussia Dortmund 0 Hoffenheim 3 (Á Szalai 50, A Szalai 63, A Kramarić 90) - Freiburg 1 (D Heintz 36) Bayer Leverkusen 1 (L Bailey 24) - Wolfsburg 3 (R Özcan 36, W Weghorst 55, R Steffen 60) Eintracht Frankfrut 1 (S Haller 54) - Werder Bremen 2 (Y Osako 20, M Rashica 90) Augsburg 1 (M Gregoritsch 12) - Borussia M’gladbach 1 (A Plea 68) Norimberga 1 (M Ishak 48) - Mainz 05 1 (J Mateta 25) Stuttgart 0 - Bayern Munich 3 (L Goretzka 37, R Lewandowski 62, T Muller 76)
Federer di final Cincinnati dia jadi penuh percaya diri,” kata Rusedski dikutip dari Express. “Djokovic tidak ingin berada dalam bayang-bayang Nadal dan Federer,” Rusedski menambahkan. ■ Sharapova Menang Sementara itu dilansir tempo.com, di permukaan lapangan keras Flushing Meadows, New York, Sharapova tampil efisien dan mematikan pada pertandingan sesi malam hari. Dengan dua unggulan teratas tunggal putri, Simona Halep dan Caroline Wozniacki, serta juara Wimbledon. Angelique Kerber, sudah tumbang, peluang Sharapova untuk berprestasi lebih jauh di New York terbuka lebar. Hanya American Madison Keys, finalis tahun lalu dan unggulan ke14, yang memiliki peringkat lebih tinggi dibandingkan petenis Rusia itu di kelompok undian pertandingan setengah bagian bawah. Petenis berusia 21 tahun Ostapenko membikin kejutan dengan menjuarai Grand Slam Prancis Terbuka 2017. Bersama Sharapova, ia termasuk dalam deretan pemain paling agresif ketika bertanding di seri Asoasi Tenis Wanita Profesional (WTA) Tour. Tapi, Ostapenko lebih banyak melakukan unforce error atau membuat kesalahan sendiri lebih banyak dibandingkan Sharapova. Hal inilah yang menjadi salah satu kunci dari kemenangan si jelita dari Rusia tersebut.■ Yn-Am
KLASEMEN ■ Liga Primer : 1. Liverpool 2. Chelsea 3. Man City 4. Hotspurs 5. Watford ■ Serie A : 1. Juventus 2. Napoli 3. SPAL 4. Atalanta 5. Sassuolo ■ La Liga : 1. Real Madrid 2. Celta de Vigo 3. Barcelona 4. Sevilla 5. Espanyol ■ Bundesliga : 1. Munich 2. Wolfsburg 3. Dortmund 4. M’gladbach 5. Augsburg
4 4 4 3 3
4 4 3 3 3
0 0 1 0 0
0 0 0 0 0
9-1 10-3 11-3 8-2 7-2
12 12 10 9 9
3 2 2 2 2
3 2 2 1 1
0 0 0 1 1
0 0 0 0 0
7-3 5-3 2-0 7-3 3-2
9 6 6 4 4
3 3 2 2 2
3 2 2 1 1
0 1 0 1 1
0 0 0 0 0
10-2 5-2 4-0 4-1 3-1
9 7 6 4 4
2 2 2 2 2
2 2 1 1 1
0 0 1 1 1
0 0 0 0 0
6-1 5-2 4-1 3-1 3-2
6 6 4 4 4
16
Senin Legi, 3 September 2018
JAKARTA- Presiden RI Joko Widodo, menyerahkan bonus kepada para atlet dan pelatih, yang meraih medali dalam ajang Asian Games 2018, di Istana Negara, Jakarta, Minggu (2/9). “Terima kasih atas sejarah emas yang ditorehkan, karena itu saya sampaikan kemarin ke Menpora, bonus atlet peraih medali saya ingin berikan secepatnya, sebelum acara penutupan dilakukan,” kata Presiden di Istana Negara. Jokowi menyampaikan hal itu dalam acara silaturahim Presiden dengan para atlet dan pelatih peraih medali Asian Games, sekaligus penyerahan bonus secara simbolis. Acara itu juga dihadiri Ibu Negara Iriana Joko Widodo, Wakil Presiden Jusuf Kalla dan Ibu Mufidah Kalla, Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi, serta pejabat terkait lainnya. Indonesia total meraih 31 medali emas, 24 perak, 43 perunggu atau total 98 medali dan menduduki peringkat keempat negara peraih medali di ajang Asian Games 2018. “Kalau pagi ini atau siang nanti atau sore nanti masih ada tambahan medali, akan saya berikan langsung juga di sini. Tahu-tahu ada tambahan emas saya berikan di sini, siapa tahu,” ungkap Presiden, yang mengundang tawa para atlet. Presiden mengaku, awalnya pemerintah hanya menargetkan perolehan 16 keping medali emas. “Itu juga banyak yang sanksi, banyak yang pesimistis, saya ngomong bolakbalik ke pak Wapres, angka ini
bener tidak 16 emas, apa perlu kita hitung lagi? Optimistis boleh tapi juga harus realistis hitungannya,’’ ungkap Jokowi. ‘’Eh malah ada yang mengatakan, tambah lagi 4 (emas), 16 (emas) saja deg-degan, ini masih mau ditambah lagi. Tetapi hari ini bukti itu benar nyata, 98 medali emas, perak dan perunggu bisa kita peroleh dari seluruh cabang olah raga,” tambah Presiden. Presiden secara simbolis menyerahkan buku tabungan berisi bonus kepada masingmasing atlet peraih medali emas, perak dan perunggu. Buku tabungan bagi peraih emas diberikan kepada Eko Yuli Irawan (angkat besi), Puspa Arum Sari (pencak silat), TABUNGAN: Aries Susanti Presiden RI Joko Widodo Rahayu (panjat didampingi Wapres Jusuf tebing). Kalla, menyerahkan buku tabunPerwakilan gan kepada para atlet dan pelatih dari peraih yang meraih medali, dalam ajang perak adalah Asian Games 2018 di Istana Nepun untuk Sri Wahyuni gara, pada Minggu (2/9). pasangan atau (angkat besi), Inzet: Buku tabungan ganda, mendapAspar (panjat bonus■ Foto: anatkan Rp 1 miliar tebing), Alexander tara per orang dan Rp 750 Elbert Sie (soft tenis). juta per orang untuk Sedangkan dari perunggu diberegu. wakili Nining Purwaningsih (sepeda downhill), Amri Rus■ Bangunkan Rumah dana (pencak silat) dan Bunga Khusus untuk peraih Nyimas (skateboard). medali emas, pemerintah Peraih medali emas melalui Menteri Pekerjaan diberikan bonus Rp 1,5 miliar Umum dan Perumahan Rakyat, secara penuh tanpa pajak. Ada
PEROLEHAN AKHIR MEDALI Emas 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19. 20. 21. 22. 23. 24. 25. 26. 27. 28. 29. 30. 31. 32. 33. 34. 35. 36. 37. 38. 39. 40. 41. 42. 43. 44. 45. 46.
Cina 132 Jepang 75 Korsel 49 Indonesia 31 Uzbekistan 21 Iran 20 Taipei 17 India 15 Kazakhstan 15 Korut 12 Bahrain 12 Thailand 11 Hong Kong 8 Malaysia 7 Qatar 6 Mongolia 5 Vietnam 4 Singapura 4 Filipina 4 UEA 3 Kuwait 3 Kyrgyzstan 2 Yordania 2 Kamboja 2 Arab Saudi 1 Makau 1 Irak 1 Korea Bersatu 1 Lebanon 1 Tajikistan 0 Laos 0 Turkmenistan 0 Nepal 0 Pakistan 0 Afganistan 0 Myanmar 0 Suriah 0 Bangladesh 0 Bhutan 0 Brunei 0 Maladewa 0 Oman 0 Palestina 0 Srilanka 0 Timor Leste 0 Yaman 0
Perak Perunggu 92 56 58 24 24 20 19 24 17 12 7 16 18 13 4 9 16 4 2 6 1 6 1 0 2 2 2 1 1 4 2 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
65 74 70 43 25 22 31 30 44 13 7 46 20 16 3 11 18 14 15 5 2 12 9 1 3 2 0 2 2 3 3 2 0 4 2 2 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Total 289 205 177 98 70 62 67 69 76 37 26 73 46 36 13 25 38 22 21 14 6 20 12 3 6 5 3 4 4 7 5 3 1 4 2 2 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Basuki Hadimulyono menyatakan, akan membangunkan rumah tipe 36 dengan kisaran harga Rp 70-100 juta. Sama seperti peraih medali emas, bonus untuk pendulang perak pun terbagi ke dalam tiga kelas. Untuk tunggal jumlahnya (Rp 500 juta), ganda (Rp 400 juta), dan beregu (Rp 300 juta) per orang. Ada pun untuk setiap atlet tunggal yang merebut medali
perunggu, dihadiahi Rp 250 juta, ganda Rp 200 juta dan beregu Rp 150 juta per atlet. Para pelatih beregu mendapatkan Rp 600 juta untuk emas, Rp 200 juta (perak), dan Rp 100 juta (perunggu). Sedangkan untuk setiap medali kedua dan seterusnya, para pelatih mendapatkan Rp 225 juta (emas), Rp 75 juta (perak), dan Rp 37,5 juta (perunggu). Untuk asisten pelatih per-
orangan/ganda mendapatkan Rp 300 juta (emas), Rp 100 juta (perak) dan Rp 50 juta (perunggu). Para asisten pelatih beregu mendapatkan Rp 375 juta (emas), Rp 125 juta (perak), dan Rp 62,5 juta (perunggu). Setiap medali kedua dan seterusnya, para asisten pelatih mendapatkan Rp 150 juta untuk emas, Rp 50 juta (perak), dan Rp 25 juta (perunggu).■ Am-Yn
Atlet Terbaik PERENANG Jepang, Rikako Ikee dinobatkan sebagai atlet terbaik Asian Games 2018. Ini berkat kesuksesannya mengoleksi enam medali emas. Keenam medali emas Ikee didapat dari nomor Women 4x100 Meter Medley Relay, Women 4x100 Meter Freestyle Relay, Women 100 Meter Butterfly, Women 50 Meter Butterfly, Women 100 Meter Freestyle, dan Women 50 Meter Freestyle. Dia juga mengoleksi dua medali perak di nomor Women 4x200 Meter Freestyle Relay dan Mixed 4x100 Meter Medley Relay. Atas keberhasilannya itu, dia pun diganjar hadiah sebesar 50 Ribu Dolar AS, piagam, serta kumpulan pin dari mulai Asian Games 1951 sampai 2018 Jakarta-Palembang. “Terimakasih banyak,
JAKARTA- Kesuksesan penyelenggaraan Asian Games 2018 di Jakarta dan Palembang, diapresiasi banyak pihak. Bahkan, kesuksesan itu menjadi modal bagi Indonesia untuk mengajukan diri sebagai kandidat tuan rumah Olimpade 2032.
Olimpiade 2020 Tokyo. “Sebenarnya setelah pertandingan renang, saya sudah berencana pulang ke Jepang. Saya tak berpikir akan kembali ke Indonesia. Tapi Indonesia adalah negara yang indah. Saya sangat menikmati tinggal di sini, dan saya sangat menikmati kemenangan saya ini,” imbuh dia “Dua tahun ke depan bisa pendek atau panjang. Tapi Olimpiade akan dilaksankan di negara saya, tentu saya akan melakukan yang terbaik,” tukas Ikee. ■ dtc-Am
saya sangat bahagia sekali. Saya tidak menyangka penghargaan ini bisa diberikan kepada saya. Saya merasa senang dan bangga sekali mendapat penghargaan ini,” kata Ikee dalam sambutannya. ■ Sangat Menikmati Namun, atlet berusia 18 tahun ini tak akan bisa berlama-lama merayakan kebahagiannya. Dia harus kembali ke Jepang untuk persiapan menuju
Hal itu disampaikan Presiden RI Joko Widodo, saat menerima kunjungan Presiden Komite Olimpiade Internasional (IOC) Thomas Bach, dan Presiden Komite Olimpiade Asia (OCA) Syeikh Ahmad AlFahad Al-Sabah, di Istana
BERTEMU KETUA IOC: Jokowi (kiri) didampingi Puan Maharani dan Retno Marsudi, saat berbincang dengan Presiden Komite Olimpiade Internasional (IOC) Thomas Bach, dan Presiden Komite Olimpiade Asia (OCA) Syeikh Ahmad Al-Fahad Al-Sabah, di Istana Kepresidenan Bogor.■ Foto: tim media cdm
Kepresidenan Bogor, Jabar, Sabtu (1/9) lalu. “Bukan hanya hal yang berkaitan dengan penyelenggaraan. Yang beliau sangat hargai adalah partisipasi masyarakat, partisipasi dari volunteer yang dalam jumlah yang sangat besar bisa digerakkan, bisa diorganisasi. Saya kira inilah modal yang kuat yang kita miliki menurut beliau,” kata Presiden, dalam keterangan pers seusai pertemuan. Oleh sebab itu, Presiden melanjutkan, Indonesia berencana secepatnya untuk mengajukan diri sebagai kandidat tuan rumah Olimpiade pada 2032 mendatang. Presiden IOC Thomas Bach pun menyatakan, Komite Olimpiade Internasional menyambut baik pencalonan diri Indonesia menjadi tuan rumah Olimpiade 2032. Menurutnya, kesuksesan Asian Games 2018 ini menawarkan dasar yang sangat kuat untuk pencalonan itu.
■ Kombinasi Hebat “Karena dengan Asian Games ini, dengan keberhasilan besar ini, Indonesia telah menunjukkan, mereka memiliki semua bahan untuk menyelenggarakan Olimpiade dengan sukses,” sanjung Thomas Bach. Dikatakan dia, bagian yang paling mengesankan dari kesuksesan Asian Games 2018 adalah, orang-orang Indonesia itu sendiri. Menurutnya, Indonesia telah menunjukkan kombinasi hebat, dari keramahan dan efisiensi pada saat yang bersamaan. “Dan itulah Olimpiade. Olimpiade adalah tentang orang-orang. Olimpiade adalah tentang keunggulan dan tentang persahabatan,” ujar Thomas Bach. Turut hadir mendampingi Presiden, Menteri Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, dan Ketua Inasgoc Erick Thohir.■ Am-Yn