WAWASAN 07 September 2018

l Jumat Kliwon l 7 September 2018 TAHUN KE-33 NO: 135

Harga Eceran Rp 3.000 Harga Langganan Rp 70.000

Mobil Terseret Tronton Sejauh 25 Meter WONOSOBO - Kecelakaan maut kembali terjadi di jalur tengkorak, persimpangan Pasar Kertek Wonosobo, Kamis (6/9), sekitar pukul 02.15 WIB. Sebuah truk tronton pengangkut kardus F-9450-FF yang disopiri Warsono (48), warga Dusun Majasto RT 01 RW 02, Desa Tawangsari, Sukoharjo melaju tak terkendali, hingga menabrak sebuah mobil Suzuki pikap H-1745-LG pengangkut dagangan kerupuk yang terparkir di Jalan Mulyosari, lingkar barat Pasar Kertek.

Dua orang yang tengah beristirahat di dalam mobil, yakni Nurul Anwar (38) warga Gang Taman RT 02 RW 02 Desa Mlatikidul, Kudus dan sang pengemudi Sandi (20), warga Kampung Babakan Lengkong RT 23 RW 05, Kelurahan Raksajaya, Kecamatan Sodong Hilir, Tasikmalaya, ikut terpental dan terseret mobil sepanjang 25 meter.

Sandi meninggal dunia saat dalam perjalanan menuju Ru-

mah Sakit PKU Muhammadiyah Wonosobo. Sedangkan Nurul mengalami luka terbuka di tangan kanan, dahi lecet dan masih sadar.

Menurut penuturan pedagang di sekitar persimpangan Kertek, Andi Kurniawan kecelakaan bermula sesaat sebuah mobil ambulans meluncur dari arah Sapuran ke Wonosobo.

Tidak lama berselang di Jalan Umum Parakan-Kertek, sebuah truk tronton meluncur sangat kencang dari arah Kledung menerobos Jalan Mulyosari turut Kampung Campursari RT 02 RW 04 Kelurahan Kertek. “Kejadian sangat cepat, truk tronton dari arah Kledung menabrak mobil Suzuki Pikap,” kata dia.

Di dalam mobil saat itu tengah ada pengemudi dan penumpang yang sepertinya sedang asyik tidur. Truk bermuatan kardus tersebut tetap Bersambung ke hal 7 kol 1

RINGSEK: Petugas Unit Laka Lantas Polres Wonosobo mengecek kondisi pikap yang ringsek setelah ditabrak truk tronton dan terseret sejauh 25 meter. Kondisi mobil hampir tak berbentuk akibat kecelakaan maut. n Foto: SMNetwork/M Abdul Rohman

Simpan Dolar AS Bisa Rugi JAKARTA - Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) mengatakan pemerintah dapat mengendalikan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS). Masyarakat yang masih menyimpan Dolar AS akan rugi, karena JK yakin Rupiah akan kembali menguat.

“Ya itu bisa diimbau (tukar dolar AS ke rupiah). Tapi harus juga mereka tahu, bahwa kita cenderung bisa mengendalikannya. Siapa yang simpan-simpan Dolarnya nanti rugi belakangan itu,” kata JK di Kantor Wapres, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Kamis (6/9).

JK mengungkapkan, tekanan dolar AS terhadap rupiah yang mulai mereda di angka Rp 14.892, menunjukkan pemerintah dapat mengendalikan

nilai tukar rupiah terhadap dolar AS. “Hari ini sudah terbukti, hari ini lebih rendah dibanding kemarin kan?

Baguslah, jadi ada pengaruh daripada kebijakan pemerintah. Artinya jamjam ini turun,” ujar JK. Berbagai upaya dilakukan pemerintah untuk menguatkan nilai tukar rupiah. Salah satunya mengirim tenaga kerja profesional ke negaranegara yang penghasilannya besar.

“TKI yang profesional, yang lebih

tinggi gajinya, ke Jepang, Hongkong, atau negara lain. Bukan lagi TKI yang hanya untuk, katakanlah domestik, asisten rumah tangga, bukan soal itu lagi,” ucapnya.

Sebelumnya, tekanan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS sudah mulai mereda. Berdasarkan perdagangan Reuters, dolar AS tercatat Rp 14.892 kemudian dari data Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) Rp 14.891.

Kepala Departemen Pengelolaan Moneter BI, Nanang Hendarsah menjelaskan Bank Indonesia (BI) selaku otoritas moneter secara penuh mendukung langkah yang ditempuh pemerintah dalam mengendalikan defisit neraca transaksi berjalan.

“Sementara dalam dinamika harian, Bank Indonesia akan tetap

konsisten dan sekuat tenaga untuk melindungi rupiah dari pelemahan yang cepat dan tajam, serta akan terus memastikan pergerakan likuiditas dan efisiensi di pasar valuta asing Indonesia tetap terjaga,” kata Nanang.

Dia menjelaskan mulai menguatnya rupiah tak lepas dari langkah BI yang terus melakukan intervensi di pasar valas dan pasar obligasi.

Ekonom Permata Bank Josua Pardede Bersambung ke hal 7 kol 3

Jusuf Kalla foto:dok

Warga Tolak Pemakaman Terduga Teroris Musibah=Azab Tuhan?

Oleh: M Adnan (Wakil Rais Syuriah PWNU Jateng) AKHIR-akhir ini berkembang pendapat dalam masyarakat bahwa musibah yang sering terjadi di Indonesia, khususnya bencana alam seperti gempa bumi dan gunung berapi yang meletus adalah azab yang ditimpakan oleh Tuhan kepada bangsa ini. Apakah demikian, dan bagaimana sebenarnya kita harus memahami persoalan ini?

Musibah, apapun bentuknya, yang menimpa seseorang atau sebuah masyarakat/bangsa dapat terjadi karena beberapa sebab. Pertama, ia merupakan peringatan dari Allah SWT kepada hambanya agar kembali ke jalan yang benar. Kedua, ia merupakan ujian dari Allah SWT karena Allah hendak mengangkat Bersambung ke hal 7 kol 3

BREBES – Warga menolak jasad terduga teroris, Rajendra Sulistiyanto (24) yang juga pelaku penembakan dua anggota anggota polisi unit PJR Polda Jabar di ruas Tol Kanci-Pejagan, untuk dimakamkan di Desa Lemahabang, Kecamatan Tanjung, Kabupaten Brebes.

Penolakan warga tersebut, dilakukan dengan memasang spanduk di pintu masuk gang dan makam desa.

Tidak itu saja, warga juga sempat melakukan aksi unjuk rasa terkait penolakan pemakaman jasad terduga teroris ini di pemakaman desa.

“Memang benar, masyarakat Desa Lemahabang menyatakan protes keras melalui aksi unjuk rasa penolakan pemakaman jenazah, dengan membawa spanduk dan memasangnya di pintu masuk gang makam maupun di area TPU pada Rabu (5/9),” kata Kepala Desa Lemahabang, Masyhadi saat dikonfirmasi, Kamis (6/9).

Bersambung ke hal 7 kol 3

AKSI PENOLAKAN: Warga menolak jasad Rajendra Sulistiyanto (24), untuk dimakamkan di TPU Desa Lemahabang, Kecamatan Tanjung, Brebes dengan memasang spanduk dan menggelar aksi unjuk rasa.n Foto: Eko Saputro-yan

Di Balik Dugaan Malapraktik Sunat

Mantri Bingung Cari ’Potongan’ yang Hilang

Setahun Putus

Kasus sunat yang memotong kepala penis bocah mengagetkan warga di Kabupaten Pekalongan. Kasus ini pun terus diselidiki polisi setempat terkait dugaan adanya malapraktik.

HUBUNGAN Sophia Latjuba dengan Ariel ‘NOAH’ memang sudah kandas. Namun baru kali ini, Sophia blak-blakan mengenai kandasnya hubungan asmara tersebut.

“Move on dari Ariel?

Kenapa sih harus pakai kata move on? Kan saya sama Ariel sudah nggak sama-sama lebih dari setahun,” buka Sophia Latjuba.

Sophia juga terlihat risih terus menerus ditanya soal asmaranya dengan Ariel. Baginya, hal tersebut adalah masa lalu.

“Bukan sebulan bukan dua bulan, tapi lebih dari setahun,” jelasnya lagi. n dtc-skh Foto: kpl

PENYIDIK Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satuan Reskrim Polres Pekalongan hingga Kamis (6/9) masih terus mendalami dugaan malapraktik mantri sunat.

Sejumlah saksi masih dimintai keterangan untuk menyelidiki kasus putusnya alat kemaluan korban tersebut, termasuk pengumpulan ba-

rang bukti dan visum korban.

“Dugaan malapraktik ini berawal saat yang punya hajat mengkhitankan putranya. Si punya hajat mengundang mantri suntik ke rumahnya. Namun ada

musibah. Yang dikhitan bukan pucuknya kemaluan, namun agak mundur sehingga kepala kemaluannya ikut terpotong,” terang Kasubag Humas Polres Pekalongan Iptu Akrom, Kamis

UNIT PPA: Kasus dugaan malapraktik mantri sunat ditangani Unit PPA Satreskrim Polres Pekalongan.n Foto: Hadi Waluyo.

(6/9) kemarin.

Menurutnya, kasus itu masih dalam penyelidikan Unit PPA Polres Pekalongan. “Ini masih diproses di PPA. Masih dalam penyelidikan, sehingga belum bisa menyampaikan informasi yang lebih detail kepada rekanrekan wartawan semuanya. PPA masih melakukan pemanggilan saksi-saksi,” katanya.

Kasat Reskrim Polres Pekalongan AKP Agung Ariyanto, menerangkan, kejadian dugaan malapraktik itu terjadi pada Kamis (30/8), sekitar pukul 18.30 WIB, di rumah korban di salah satu desa di Kecamatan Karangdadap. Mantri berinisial B (60), warga Kecamatan Doro, melakukan proses khitan yang gagal dengan alat bantu laser.

“Pada saat terlapor memulai proses khitan, korban menangis Bersambung ke hal 7 kol 1

Jumat Kliwon, 7 September 2018

Ketika Penjara Tak Lagi Berefek Jera

Tugas Kita Bersama PERISTIWA ini barangkali layak masuk rekor MURI atau bahkan rekor dunia. Betapa tidak? Sebanyak 41 anggota DPRD Kota Malang ditetapkan sebagai tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi dan sudah dilakukan penahanan. Dengan demikian hanya tinggal 4 anggota DPRD Kota Malang yang lolos dari jerat hukum. Ke-41 anggota DPRD Kota Malang itu ditetapkan sebagai tersangka atas dugaan menerima hadiah atau janji dari Walikota Malang nonaktif, Anton, yang lebih dulu ditetapkan sebagai tersangka oleh KPK. Memang, peristiwa penetapan tersangka terhadap anggota DPR atau DPRD oleh KPK sudah berulangkali dilakukan dalam kasus korupsi, suap atau gratifikasi. Namun secara massal dalam jumlah sebanyak itu belum pernah terjadi.

Kenyataan itu seolah menegaskan kebenaran adagium yang menyatakan bahwa korupsi tak pernah mati di negeri ini.

Setidaknya sampai saat ini, sejak era Reformasi yang berhasil menumbangkan rezim Orde Baru dengan turunnya Soeharto dari tampuk kekuasaan yang telah didudukinya lebih dari 32 tahun. Kasus yang paling baru adalah ditetapkannya Menteri Sosial Idrus Marham sebagai tersangka oleh KPK hingga membuatnya mundur dari Kabinet Kerja Jokowi-Jusuf Kalla.

Meskipun di satu sisi kita mengapresiasi sikap etisnya mengundurkan diri dari jabatan menteri, namun pada sisi lain, terseretnya politisi Partai Golkar dalam kasus proyek Pembangkit Tenaga Listril Uap (PLTU) Riau-1 itu tetap menimbulkan keprihatinan yang sangat mendalam.

Dengan demikian, antara eksekutif dan legislatif tidak ada bedanya di negeri ini dalam hal “prestasi” korupsi. Dan meskipun KPK sudah berkali-kali berhasil mengungkap kasuskasus korupsi yang dilakukan pejabat-pejabat negara, namun tetap saja, kasus korupsi oleh para petinggi negeri ini tetap saja terjadi. Benarkah kasus korupsi sudah menjadi virus super ganas yang menyebar ke berbagai sektor tanpa lagi bisa dibasmi? Padahal kurang “ganas” apa KPK dalam melakukan operasi tangkap tangan terhadap pejabat-pejabat negara yang “bermain api” dengan pengaruh atau kekuasaan yang dimilikinya? Masih saja ada pejabat negara yang melakukan praktik haram korupsi. Pascajatuhnya pemerintahan-Orba di bawah kepemimpinan Soeharto, pemerintahan demi pemerintahan mengalami pasang surut, mulai dari masalah politik hingga kasus-kasus korupsinya.

Rita Permana Kelana Wati MPd

M

ESKIPUN dibentuk tim Saber Pungli, toh masalah korupsi belum bisa dilenyapkan dari Bumi Persada. Banyak para ahli mengemukakan pendapatnya tentang masalah korupsi ini.

Berbagai kebijakan telah dilakukan untuk memberantas korupsi, namun ternyata belumlah cukup unuk mencegah korupsi .

Agar tercapai tujuan pembangunan nasional, maka mau tidak mau korupsi harus diberantas. Ada beberapa cara penanggulangan korupsi, dimulai yang sifatnya preventif maupun yang represif, Membabat akar korupsi tidak mungkin hanya melalui jalur hukum saja, melainkan ditambah dengan pendidikan kewarganegaraan (PPKn) di sekolah.

Politik sering halalkan segala cara. *** PKL Terboyo tetap “melawan” kebijakan Pemkot.

Kalau urusan perut, apa pun bisa dilakukan.

(Prinsipnya, pikiran tak boleh dikendalikan “perut”)

PENDIRI PEMIMPIN UMUM PEMIMPIN REDAKSI/PENANGGUNG JAWAB PEMIMPIN PERUSAHAAN WAKIL PEMIMPIN PERUSAHAAN

: Ir H Budi Santoso : Irianto Joko Moelyono : Muhammad Aulia A : Sarsa Winiarsih Santoso : Djoko Sutedjo

REDAKTUR SENIOR: Sosiawan, Widiyartono R. REDAKTUR PELAKSANA: Budi Sutomo, Achmad Ris Ediyanto.

KOORDINATOR LIPUTAN: Heri Suyanto, Didik Saptiyono PERSONALIA REDAKSI: Samsudin Bakrie. REDAKTUR: Eddy Tuhu PW, Adlan Heriyudi, Sosro Margono, Sucito, Kusmiyanto, Aman Ariyanto, Yunan Hidayat, Soetjipto, Wisnu Setiaji, Yanuar Dwi Sarjono, Sunarto, Siti Khajarwati.

Reporter: Unggul Subagyo, Sapto Sari Jati, Felek Wahyu, Jaka Nuswantara, Nurul Wahid, Rusmanto Budi, Ernawaty, Sunardi, Arix Ardana.

Koresponden Kedu: Tri Budi Hartoyo (Koordinator), Widyas Cahyono, Ali Subechi. Banyumas: Joko Santoso (Koordinator), Hermiana Englaningtyas, Ady Purwadi.

Pekalongan : Janti Artati (Koordinator), Eko Saputro, Hadi Waluyo, Probo Wirasto. Pati : Wahono (Koordinator), Budi Santoso, Ali Bustomi. Surakarta: Tulus Premana (Koordinator), Bagus Atas Adji W, Sutyatmoko W, Suti Hapsoro.

MANAJER IKLAN/PROMOSI: Agung Wahyu Jawoto.

MANAJER PEMASARAN: Teguh Slamet Widodo.

MANAJER SDM: Sosro Margono SH MANAJER TU: Yetti Ismiyati.

KABAG KEUANGAN: Siti Aisyah.

ALAMAT REDAKSI : Jl. Kawi No 20 Semarang - 50251, Telp (024) 8507070, Faks (024) 8502727 redaksi@koranwawasan.com ALAMAT IKLAN - PEMASARAN : Jl. Kawi No 20 Semarang-50251, Telp. (024) 8507070 Faks (024) - 8313717 iklan@koranwawasan.com pemasaran@koranwawasan.com ALAMAT TATA USAHA Kompleks Pertokoan Simpang Lima Blok A/10 Semarang Telp.: (024) 8314170 Faks. (024) 8317113 REKENING BANK : PT Sarana Pariwara Semarang BANK JATENG 1.034.07578.9 CIMB NIAGA 453.0100081.00.0 PENERBIT : PT Sarana Pariwara Semarang/Anggota SPS. IZIN TERBIT : SK Menpen RI No. 027/ SK/Menpen/SIUPP/A7 Tanggal 23 Januari 1986.

TERBIT PERDANA : Tanggal 17 Maret 1986

■ Tidak Jera Meskipun sebagian pelaku korupsi dijebloskan ke penjara, toh tak menyurutkan orang melakukan aksi melawan hukum ini. Mendengar kata penjara saja, orang awam bisa

merinding dibuatnya. Bayangan akan sel tahanan yang sempit, pengap dan penuh dengan aroma keputusasaan menyeruak. Ya, hotel prodeo memang sudah seharusnya dirancang untuk membuat penjahat jera dan menyesali kejahatan yang telah diperbuatnya.

Demikian juga seharusnya bui untuk tahanan kasus korupsi. Tidak ada kata ampun untuk para koruptor yang telah mengeruk hak rakyat kecil di luar sana. Namun apa lacur, reformasi yang didengungkan bangsa ini, ternyata masih jauh dari sempurna.

Kamera Mata Najwa secara eksklusif merekam bobroknya sistem peradilan kita, khususnya di sebuah instansi bernama Lembaga Pemasyarakatan.

Najwa bersama Wakil Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia, Denny Indrayana, melakukan inspeksi mendadak dengan menyisir satu persatu sel tahanan korupsi di Lembaga Pemasyarakatan (LP) Sukamiskin, Bandung, Jawa Barat.

Mengapa tindakan KPK tidak berefek jera juga, padahal lembaga itu sudah menggalakkan gerakan pencegahan korupsi? Penulis menduga beberapa faktor penyebabnya.

Salahsatunya, penjara bagi para koruptor sudah tidak

menakutkan lagi. Di dalam penjara mereka dapat menikmati kehidupan biasa dan sangat mewah hanya berbeda ruangnya terbatas. Tapi harta mereka masih banyak, yang bisa dinikmati keluarga dan setelah bebas.

Ada beberapa hal yang perlu dilakukan. Pertama, OTT harus terus kita dorong dilakukan oleh KPK. Lembaga antirasuah ini tak boleh putus asa untuk melakukan hal itu. Ketika semua pihak sepakat bahwa OTT adalah upaya jitu memberantas korupsi maka penyadapan menjadi penting. Karena awal mula OTT itu dimulai dari penyadapan. Kewenangan penyadapan inilah yang membuat KPK memiliki senjata rahasia nan mematikan bagi Koruptor.

Kedua, perlu penguatan peran agama dikalangan para elit dan pejabat politik kita. Pendamping tokoh agama perlu lebih intensif dilakukan. Ketiga, perlu didorong gerakan rakyat untuk melakukan perlawanan terhadap praktek korupsi.

Keempat, sanksi hukuman terhadap koruptor perlu dimaksimalkan. Hukuman mati untuk memberi efek jera mungkin perlu dipertimbangkan. ■ Penulis, guru PPKn SMKN 3 Salatiga.

Video Motivasi dalam Literasi

Padahal, salah satu agenda utama atau amanat Reformasi yang sangat penting adalah pemberantasan korupsi, kolusi, dan nepotisme (KKN). Dan KKN merupakan musuh utama atau musuh besar yang harus kita musnahkan pascagerakan Reformasi. Namun sayangnya, tidak ada agenda Reformasi yang mengawal proses-proses perubahan sebagaimana amanat Reformasi. Akibatnya, perilaku atau “budaya” korupsi, hingga kini masih sulit dibasmi. Hal itu antara lain disebabkan banyaknya “sisa-sisa” rezim yang kemudian mengklaim diri telah bermetamorfosa menjadi reformis. Mereka pun kembali menguasai penggung politik dan kekuasaan. Tugas kita bersama, baik KPK, Polri, maupun aparat penegak hukum lain untuk terus memerangi korupsi.■

Perang tagar Pilpres banyak mudaratnya.

PPKn secara pragmatis dirancang sebagai subjek pembelajaran yang menekankan pada isi yang mengusung nilai-nilai dan pengalaman belajar dalam bentuk berbagai perilaku yang perlu diwujudkan dalam kehidupan sehari-hari Pelajaran ini juga merupakan tuntutan hidup bagi warga Negara dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara sebagai penjabaran lebih lanjut dari ide, nilai, konsep, dan moral Pancasila, kewarganegaraan yang demokratis, dan bela negara.

Kita punya lembaga Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang dibentuk berdasarkan Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2002 tentang Komisi Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi.

KPK diberi amanat melakukan pemberantasan korupsi secara profesional, intensif, dan berkesinambungan. KPK merupakan lembaga negara yang bersifat independen, yang dalam melaksanakan tugas dan wewenangnya bebas dari kekuasaan manapun.

Oleh : Joko Supriyanto SPd

P

ERSOALAN moral generasi muda sering diulas dalam berbagai seminar, kurikulum pendidikan, dan upaya kerja keras para pemangku kepentingan dan seluruh masyarakat terutama para orangtua, terus dilakukan demi mencari solusi terbaik.

Kenakalan bahkan sampai pada tindak kriminal sebagian besar dilakukan oleh kaum remaja. Mulai pada penyalahgunaan obat-obat terlarang, seks bebas, pencurian, bahkan menjurus pada tindak pencurian, dan perampokan. Globalisasi sangat berpengaruh terhadap kehidupan masyarakat Indonesia terlebih lagi remaja. Sebab remaja merupakan masa pertumbuhan menuju dewasa yang umumnya mereka masih bersifat labil. Itu mereka lakukan agar tidak dianggap ketinggalan zaman atau diejek “kalau nggak gini iya nggak gaul!”. Hal itu se-

makin memperparah krisis moral di kalangan remaja.

Yang terpenting untuk kita bicarakan adalah hal sederhana seperti lunturnya etika adat ketimuran yang sudah mulai ditinggalkan sehingga banyak orang tua mengeluh melihat putera-puterinya selalu bersikap tidak sopan dan kurang menghargai orang yang lebih tua. Ini disebabkan derasnya arus budaya dari luar yang tidak sesuai menyerbu kita dalam bentuk beraneka mempengaruhi dan menggeser pola perilaku sikap sebagai bangsa ketimuran.

Mendikbud mencanangkan gerakan literasi atau gemar membaca, sering diterjemahkan dengan media buku dan bahan bacaan tertulis lainnya. Banyak kendala yang dihadapi sekolah dalam penerapan literasi ini, antara lain keterbatasan varian buku bacaan, tebalnya buku yang harus dibaca dan dipahami mengakibatkan rasa jenuh untuk membaca.

■ Metode Video Untuk mengatasi rasa bosan siswa perlu diupayakan metode lain yang dapat dimasukan dalam kegiatan literasi. Pemutaran video motivasi dalam kegiatan literasi merupakan

salah satu terobosan untuk mengatasi kebosanan dan mensugesti perilaku siswa lebih bersikap empati dan simpati dalam kehidupan sehari-hari.

Manfaat dari video motivasi dalam membantu mendidik dan memperbaiki akhlak moral generasi muda, yakni dikenal dengan istilah Triple P, Pendorong, Penggerak, Pengarah moral.

Pendorong artinya mempengaruhi semangat sikap perbuatan untuk menjadi lebih baik, misalnya semangat belajar, keinginan untuk membantu sesama, toleransi, dan lainnya.

Penggerak, artinya kekuatan kemampuan untuk bertindak secara nyata dengan akal fikiran sehingga semua perbuatan yang dilakukan terukur baik buruknya. Pengarah, memiliki makna mampu memahami dan mengklasifikasi perbuatan-perbuatan yang telah atau akan dilakukan, termasuk mengetahui batas-batas perilaku,sehingga terkesan hasil perbuatan tidak di luar batas kewajaran.

Video motivasi biasanya berdurasi pendek berupa gambar dan suara yang dikemas secara kreatif sehingga lebih menarik perhatian siswa. Dalam penayangan video motivasi dalam ruang pendidik perlu mengkondisikan suasana den-

gan gambaran perbuatan baik buruk, masing-masing menimbulkan kemuliaan dan penyesalan. Gambaran contoh video moral yaitu keikhlasan cinta kasih orang tua buta yang mencari nafkah dan biaya pendidikan puterinya sebagai pemulung, namun tidak disambut baik dengan sikap puterinya yang cenderung malu dengan kondisi orangtua dan selalu menutupi identitas dengan gengsi kepada teman-temannya, sehingga pada suatu hari terjadi kecelakaan yang dialami anak tersebut mengakibatkan patah kaki permanen atau cacat seumur hidup.

Video motivasi sekarang mudah sekali di dapatkan di media internet seperti Youtube.

Penerapan literasi dengan cara penugasan untuk meringkas jalannya cerita, atau menganalisis dengan cara tugas identifikasi dan klasifikasi perbuatan dalam cerita secara individu maupun kelompok dengan cara diskusi bersama. Akhirnya dapat diambil dua fungsi sekaligus yang didapatkan sebagai siswa dan generasi muda yakni kemampuan literasi dan kemampuan moral sebagai generasi muda yang mampu mewarisi nilai-nilai luhur bangsa.■ Penulis, guru SMKN 1 Jepon, Blora.

Keteladanan dari Ekskul Pramuka Oleh: Lian Mesiani

M

ENGEMBANGKAN kemampuan siswa dalam akhlak mulia, kemandirian, keterampilan dan cakap dalam menjalani hidup merupakan salah satu makna dari pendidikan kepramukaan. Itulah mengapa Pemerintah menjadikan pramuka sebagai ekstrakurikuler wajib pada Kurikulum 2013.

Banyak sekali orang – orang yang bergelut di dunia kepramukaan menjadi orang yang sukses dalam kehidupan mereka. Pendidikan karakter yang diajarkan dalam pramuka telah menguasai kehidupan mereka dan membawa aura positif bagi orang di sekitarnya. Sayangnya, bagi sebagian siswa, mengikuti kegiatan ekskul kepramukaan ini di sekolah hanyalah sebuah “kewajiban”. Kewajiban

untuk dapat hadir, menandatangani daftar hadir, mengisi uang kas regu dan mendapatkan nilai di rapor dengan predikat minimal baik.

Namun dalam kehidupan sehari – hari mereka tidak dapat menerapkan apa yang telah mereka dapatkan. Ini sungguh menjadi suatu keprihatinan karena apa yang menjadi tujuan Pemerintah untuk mengembangkan kemampuan anak bangsa melalui pramuka belum berhasil.

Hal tersebut menjadi tantangan yang tidak mudah bagi para pembina pramuka khususnya yang menangani pramuka penggalang.

Pramuka penggalang adalah mereka yang berusia 11-15 tahun.

Mereka adalah anak – anak remaja yang sedang mencari jati diri. Para pembina diharapkan bisa membimbing para siswanya untuk tertarik pada kegiatan pramuka, mencintai pramuka dan menerapkan apa yang mereka dapatkan, dalam kehidupan sehari – hari baik di lingkungan sekolah, di rumah maupun di masyarakat. Banyak hal

diajarkan pada ekstrakurikuler pramuka.

Selain scouting skill yang merupakan pengetahuan dasar kepramukaan ada juga pendidikan karakter yang tertuang dalam kode kehormatan pramuka (Tri Satya dan Dasa Dharma).

Kegiatan yang dilakukan dalam ekstrakurikuler pramuka diharapkan dapat memberikan keteladanan bagi para siswa. Pertama, mengenai ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang wajib dimiliki oleh pramuka.

Dimanapun mereka berada bahkan di saat mereka sedang latihan, jika waktu ibadah tiba, maka mereka harus segera melaksanakan ibadah dan meninggalkan kegiatan. Para pembina dapat membimbing siswa untuk melaksanakan ibadah bersama.

Kedua, dalam penerapan kedisiplinan misalnya, siswa yang tidak dapat hadir pada kegiatan pramuka sebaiknya memberikan surat izin tertulis dan diantar oleh orangtua.

Walaupun saat ini peng-

gunaan fasilitas SMS, BBM, WA atau telegram sangat popular dalam berkomunikasi, namun alangkah baiknya jika orang tua dan pembina dapat bertemu langsung sehingga terjalin komunikasi langsung sehingga kehadiran bukanlah hal yang dianggap remeh.

Ketiga, kegiatan dalam ekstrakurikuler pramuka sebaiknya selalu dikemas menarik

dan berbeda dalam setiap pertemuannya.

Pembiasaan yang telah diteladankan diharapkan mampu membudaya dalam kehidupan sehari – hari para siswa. ■ Penulis, guru Bahasa Inggris SMP Negeri 3 Cepu, Blora.

Jumat Kliwon, 7 September 2018

Sebaran Guru SD ASN di Jepara Tak Merata JEPARA- Keberadaan guru berstatus ASN (Aparatur Sipil Negara) tingkat SD di Kabupaten Jepara tidak merata sebarannya. Di banyak sekolah, jumlah guru SD malah lebih sedikit dibandingkan guru GTT (Guru Tidak Tetap). Tidak adanya pengangkatan guru ASN sejak beberapa tahun terakhir, membuat jumlahnya semakin berkurang.

Plt Kepala Dinas Pendindikan, Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Jepara, Agus Tri Harjono menyatakan, dalam setahun terakhir tentu saja ada guru ASN yang memasuki pensiun, atau pindah ke luar kota. Sehingga jumlahnya semakin berkurang. Dalam sebulan, rata-rata ada 20 guru ASN yang memasuki masa pensiun. Sehingga factor ini membuat perbandingan guru ASN dan GTT terus berubah.

“Sebaran guru ASN di Jepara memang belum merata.

Sejumlah sekolah, jumlah guru honorer lebih banyak jika dibanding guru berstatus aparatur sipil negara (ASN). Karena

itu, kami berencana untuk melakukan penataan,” ujar Agus Tri Harjono, Kamis (6/9).

Disebutkan Agus Tri Harjono, sesuai dengan data terakhir, sampai hingga Desember 2017, jumlah guru SD ASN sebenyak di Jepara mencapai 3.060. Dari jumlah tersebut, sebanyak 2.979 orang guru SD ASN sudah bersertifikasi. Sedangkan, jumlah GTT mencapai sebanyak 2.225 orang. Dipastikan untuk jumlah GTT sudah meningkat dari angka ini, sampai bulan September ini. Sebab GTT yang mulai aktif pada 2018 ini belum terdata dan belum didanai APBD Jepara.

Rencana penataan yang

akan dilakukan oleh Disdikpora, rencananya akan dilakukan jika ada proses tes CPNS baru. Di Kabupaten Jepara sendiri secara keseluruhan ada 573 SD Negeri. Masing-masing sekolah sedikitnya memiliki 9 orang guru, dengan rincian 6 orang guru kelas, 1 kepala sekolah, 1 guru pendidikan jasmani dan 1 guru pendidikan agama.

Sementara itu, secara terpisah Ketua BKD (Badan Kepegawaian Daerah) Jepara, Diar Susanto menyatakan, formasi guru memang merupakan salah satu yang akan diprioritaskan untuk penerimaan CPNS baru. Formasi guru dalam penerimaan CPNS tentu saja akan mendapatkan porsi lebih banyak dibanding formasi lain. Kebutuhan guru ASN jelas menjadi salah satu yang paling penting terkait dengan rencana penerimaan CPNS. Diar Susanto sendiri menyatakan, saat ini pihaknya masih terus menunggu kepastian mengenai rencana peneri-

GURU: GTT di Kabupaten Jepara jumlahnya diperkirakan sudah semakin banyak. Dalam sebuah kesempatan, mereka menyampaikan aspirasinya di Gedung DPRD Jepara.■ Foto: Budi Santoso. maan CPNS yang akan dilaksanakan pemerintah. Pihaknya dalam hal ini hanya bisa menunggu, karena penerimaan CPNS merupakan kewenangan penuh dari pemerintah pusat.

“Kita tunggu saja jika memang ada penerimaan CPNS baru. Namun yang pasti, jika ada penerimaan CPNS baru, maka formasi guru memang menjadi prioritas. Bagaimana

tehnise, apakah akan mengangkat dari GTT atau bagaimana, kami tentu masih menunggu instruksi dari pusat,” ujar Diar Sutanto, secara terpisah, Kamis (6/9).■ dis-skh

Dosen Undip Beri Pendampingan UMKM Logam Pentingnya Kegiatan Ekskul PMR Oleh: Sri Mariani

K

EGIATAN ekstrakurikuler (ekskul) adalah kegiatan pendidikan di luar mata pelajaran dan pelayanan konseling untuk membantu pengembangan peserta didik sesuai dengan kebutuhan, potensi, bakat, dan minat siswa. Ini dilakukan melalui kegiatan yang secara khusus diselenggarakan oleh pendidik dan atau tenaga kependidikan yang berkemampuan dan berkewenangan di sekolah/madrasah.

Salah satunya adalah ekskul PMR (Palang Merah Remaja).

PMR adalah organisasi kepemudaan binaan dari Palang Merah Indonesia (PMI) yang berpusat di sekolah-sekolah dan bertujuan memberitahukan pengetahuan dasar kepada siswa sekolah dalam bidang yang berhubungan dengan kesehatan umum dan Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan.

Di Indonesia dikenal ada tiga tingkatan PMR sesuai dengan jenjang pendidikan atau usianya yaitu, PMR Mula adalah PMR dengan tingkatan setara pelajar Sekolah Dasar (10 – 12 tahun) dengan warna emblem Hijau, PMR Madya adalah PMR dengan tingkatan setara pelajar Sekolah Menengah Pertama (12 – 15 tahun) dengan warna emblem Biru Langit, PMR Wira adalah PMR dengan tingkatan setara pelajar Sekolah Menengah Atas (15 – 17 tahun) dengan warna emblem kuning.

Dalam organisasi Pramuka ada kegiatan Jambore, sedangkan di organisasi PMR ada kegiatan Jumbara atau Jumpa Bhakti Gembira yaitu kegiatan besar organisasi PMR yang diadakan dalam setiap tingkatan. Ada Jumbara tingkat kabupaten, daerah, dan Jumbara Nasional, dimana pelaksanaannya disesuaikan dengan kemampuan PMI daerah yang bersangkutan.

Keunggulan menjadi anggota PMR untuk pembentukan karakter siswa adalah tanggap dalam melakukan pertolongan. Dengan menjadi PMR maka siswa akan dapat mengetahui hal-hal yang harus dilakukan sebagai bentuk pertolongan pertama pada kecelakaan atau kejadian yang tidak terduga. Karena sebagai PMR kita akan dibelaki kemampuan untuk melakukan berbagai pertolongan pertama. Siswa juga menyadari pentingnya donor darah.

Tidak hanya dibekali untuk mengetahui cara penanganan situasi darurat seperti pertolongan pertama, namun dengan menjadi PMR, siswa juga akan diajari bagaimana caranya memberi dukungan psikososial terhadap korban bencana atau masayarakat yang kurang beruntung.

Dengan menjadi PMR, siswa juga akan belajar bagaimana memberi dukungan moril pada korban-korban bencana alam, dan bisa berkontribusi untuk mengurangi dampak bencana. Apa sajakah yang bisa dilakukan untuk mengurangi dampak bencana? Kita bisa terlibat dalam bakti sosial dan mengumpulkan beberapa barang-barang kebutuhan yang diperlukan korban bencana alam, kita juga bisa datang ke sana dan membantu korbankorban bencana alam yang mengalami luka-luka ringan, dan yang terpenting kiita bisa membantu para korban bencana terutama anak kecil untuk tetap tersenyum dan mengambil hikmah dalam sebuah kejadian. Bukankah itu sangat mulia?

Selain itu ekstrakurikuler PMR di sekolah mempunyai peranan penting di sekolah yaitu pertama siswa dikenalkan 7 Prinsip Dasar dan 3 Tugas Pokok (Tribakti PMR) yang harus diketahui dan dilaksanakan oleh setiap anggotanya. Prinsip-prinsip ini dikenal dengan nama 7 Prinsip Dasar Palang Merah dan Bulan Sabit Merah Internasional (Seven Fundamental Principle of Red Cross and Red Crescent) yang meliputi : kemanusiaan, kesamaan, kenetralan, kemandirian, kesukarelaan, kesatuan dan kesemestaan. Sedangkan 3 Tugas Pokok PMR dikenal dengan Tribakti PMR yang harus diketahui, dipahami dan dilaksanakan oleh semua anggota PMR yaitu, meningkatkan hidup sehat, berkarya dan berbakti kepada masyarakat, mempererat persahabatan nasional dan internasional.■ Penulis, Sri Mariani SPd, Guru SMK Negeri 2 Blora.

TEGAL - Universitas Diponegoro (Undip) Semarang, melalui Tridharma Perguruan Tinggi, salah satunya pengabdian kepada masyarakat, berkomitmen selalu hadir dan membantu para Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Jawa Tengah. Termasuk memberikan pendampingan

dan bantuan, kepada pengerajin dandang dan loyang dari bahan logam di Kabupaten Tegal.

Industri logam sangat berkembang di Kabupaten Tegal, namun banyak pengerajin yang masih menggunakan peralatan sederhana dalam berproduksi, sehingga produk yang di-

MENYERAHKAN: Ketua Tim Pengabdian Masyarakat PPPUD Undip Solikhin (kiri) secara simbolis menyerahkan bantuan kepada UKM logam di Kabupaten Tegal, kemarin.■ Foto: dok

hasilkan kurang memiliki standar mutu dan tidak berdaya saing. Hal ini yang mendorong Tim Pengabdian Masyarakat Undip untuk Program Pengembangan Produk Unggulan Daerah (PPPUD), melakukan pendampingan dan bantuan alat teknologi tepat guna kepada pengerajin.

“Belum banyak pengrajin yang memanfaatkan teknologi dalam proses produksi, padahal ini sangat membantu mereka dalam kegiatan produksi.

Terutama untuk menjaga kualitas produk, sehingga dapat berdaya saing,” papar Ketua Tim PPPUD Undip Solikhin didampingi para anggota yakni Sunarno dan Achmad Mujab Masykur, disela penyerahan dan pendampingan bantuan teknologi tepat guna di Kabupaten Tegal, kemarin.

Dipaparkan,dalam melakukan pengabdian masyarakat tersebut, pihaknya menggandeng

dua mitra dalam memberi pelatihan dan bantuan alat yakni UD Asbiq Jaya Technic, dan UD. Berkah Lestari di Desa Pesarean, Kecamatan Adiwerna, Kabupaten Tegal. Macam alat yang diberikan berupa alat pres logo merk, dan cetak loyang.

“Kedua UMKM ini memproduksi alat atau barang-barang kebutuhan dari bahan logam, seperti dandang bakso, dandang nasi, loyang, plat pakan ayam, dan lain-lain. Pemasaran mereka selain di daerah Tegal, juga ke daerah lain seperti Surabaya, Jakarta, Tangerang, Semarang dan dikota-kota lainnya,” tambahnya.

Solikhin menuturkan, dari pengabdian masyarakat melalui PPPUD tersebut sudah terlihat hasilnya. Salah satunya, standar ukuran loyang menjadi lebih baku dan mutu produk meningkat, selain itu juga mempercepat proses produksi.

■ rix-skh

YBWSA Terjunkan Tim Kemanusiaan ke Lombok SEMARANG- Tim relawan dari keluarga besar Yayasan Badan Wakaf Sultan Agung (YBWSA) yang terdiri dari 10 personil terjun langsung untuk membantu korban gempa di Lombok NTB. Mereka terdiri dari empat tenaga medis, dua guru, dua tenaga spiritual psikososial, seorang tenaga penilai kelayakan bangunan, dan seorang bagian logistik. Mereka adalah Ari Sentani (Unissula), Sunhaji dari SMA Islam Sultan Agung (ISSA) 1 , Mat Umar (SMA ISSA 4), Aris Nugroho dan Hasanuddin (LAZIZ Sultan Agung), Adhitya Putra Widyantoro, Ivan Ferdianto, Sokeh, Eko Herwanto (RSI Sultan Agung), dan Makdum Alaidin (YBWSA).

Hasanuddin mengatakan mengatakan, tim terdiri dari personil yang memiliki berbagai latar belakang keahlian hal ini memang disesuaikan dengan kebutuhan para korban gempa di sana. ‘’Kami telah memetakan dan fokus memberikan sembilan layanan yakni layanan kesehatan, layanan spiritual psikososial, layanan logistik, layanan dukung hunian sementara, layanan pemenuhan

kebutuhan anak, ibu dan lansia, layanan pembersihan lingkungan, layanan pendirian toilet darurat, layanan assesment LFA dan PRA, dan layanan cukur gratis,” ungkap Hasanuddin.

Tim tersebut telah berada di Lombok mulai 13 Agustus dan pertanggal 18 Agustus telah memberikan layanan bantuan di tujuh dusun.

“Setiap dusun menghadapi dampak gempa yang berbeda beda sehingga jenis bantuannya kami sesuaikan dengan kebutuhan,’’ jelasnya.

Ia mencontohkan layanan yang diberikan di dusun Batujompang, Desa Sesait, Kecamatan Kayangan, Lombok Utara antara lain dalam bentuk layanan kesehatan pada 78 pasien. Layanan spiritual menyediakan imam solat, guru ngaji, peralatan solat, infaq pembangunan masjid Nurul Iman sebesar 10.000.000.

Pemberian bantuan sembako, kebutuhan dasar ibu dan anak, membersihkan lingkungan sekitar, layanan cukur, layanan assessment, membuat toilet umum, menyelenggarakan berbagai lomba dan upacara bendera HUT RI ke 73.■ skh-jie

RELAWAN: Relawan YBWSA memberikan layanan cukur gratis pada warga terdampak gempa Lombok.■ Foto: dok

AKADEMIKA

Jumat Kliwon, 7 September 2018

Kemenristekdikti Gencarkan Pendidikan Jarak Jauh JAKARTA – Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti) Mohamad Nasir mengatakan bahwa Angka Partisipasi Kasar (APK) Pendidikan Tinggi di Indonesia saat ini masih berada pada 32,5%. Jika dibandingkan dengan negara maju seperti Korea Selatan (Korsel) cukup jauh tertinggal, karena APK Pendidikan Tingginya sudah di angka 92%.

Nasir mengatakan, mengingat wilayah Indonesia yang sangat luas maka salah satu solusi Kemenristekdikti untuk meningkatkan APK Pendidikan Tinggi di Indonesia adalah dengan Pendidikan Jarak jauh (PJJ).

“Dalam hal membangun kualitas sumber daya manusia di Indonesia, dapat dilakukan pendidikan melalui jarak jauh.

Seperti dilakukan oleh Universitas Terbuka (UT) yang dapat menjangkau banyak wi-

layah, baik di dalam, maupun di luar negeri melalui program belajar jarak jauhnya,” ujar Nasir.

Nasir menambahkan bahwa saat ini dunia telah berada pada era Revolusi Industri 4.0, oleh karena itu sistem pendidikan tinggi termasuk Pendidikan Jarak Jauh (PJJ) harus mampu beradaptasi dengan merancang terobosan dan program yang seirama dengan perkembangan zaman. Sistem Pendidikan Jarak Jauh (PJJ)

yang selama ini dijalani oleh UT harus juga dapat berevolusi dan mendapat sentuhan perkembangan teknologi 4.0 agar mampu menghasilkan lulusan berdaya saing tinggi.

Menristekdikti menyampaikan bahwa di era revolusi industri 4.0 ada pergeseran yang luar biasa, saat ini produk apapun dapat terintegerasi ‘digital’, fisik, dan human-nya. Hal ini dapat dimanfaatkan di bidang pendidikan jarak jauh.

“Saya membayangkan nantinya orang yang sedang berlayar di berbagai belahan dunia bisa berkuliah dengan hanya membawa handphone,” imbuhnya Di satu sisi, UT menurutnya, dapat menjadi salah satu pilihan untuk mendidik bangsa Indonesia menjadi lebih baik. Harapan saya APK Pendidikan Tinggi Indonesia tahun 2019 bisa tumbuh men capai 35%,” pungkas Men ristekdikti. ■ okz-skh

Virsha Meriahkant Maba Udinus 2018 SEMARANG- Puncak penerimaan mahasiswa baru (Maba) Universitas Dian Nuswantoro (Udinus) Semarang selalu menghadirkan para musisi ibu kota. Virsha menjadi salah satu bintang tamu penyambutan maba 2018, Rabu (5/9) malam.

Virsha, memang penyanyi multi talenta, yang tengah naik daun dan digemari anak-anak muda itu, mampu tampil maksimal, dengan 10 lagu yang dibawakannya dalam acara dengan tema “Rockmantic Rhapsody”.

“Terima kasih sudah mengundang saya di sini, berkenalan dan bergabung bersama mahasiswa baru Udinus.

Siapa tahu ya, jodoh saya di Semarang,” ujar Virsha di atas panggung dan dihadapan ribuan mahasiswa.

Virsha sendiri membuka penampilannya dengan membawakan lagu dari Dewa, yakni Bukan Siti Nur baya, menjadi seperti yang kau minta.

Selanjutnya, penyanyi asal Banda Aceh itu, menyanyikan beberapa

lagu dari miliknya, misalnya, Sirna, Aku Lelakimu, dan ditutup dengan lagu milik Dewa, Separuh Nafasku.

Sementara itu, disampaikan oleh Rektor Udinus Semarang, Edi Noersasongko, kegiatan malam ini merupakan rangkaian dari kegiatan Dinus Inside 2018, yang sudah digelar selama tiga hari ini.

“Banyak perkenalan yang kami sampaikan kepada mahasiswa baru ini, khususnya dunia wirausaha, karena Udinus memnag ingin mencetak lulusan yang mampu berwirausaha, karena kita tahu, mencari pekerjaan itu sulit,” bebernya.

Beberapa tokoh pun juga diundang ke kegiatan Dinus Inside 2018 selama tiga hari ini, dan sabagau acara pamungkas, Virsha, pun diundang untuk menyambut mahasiswa baru itu.

“Untuk jumlah mahasiswa yang tahun ini mendaftar ini, dan tercatat sebagai mahasiswa baru ini, kami ada peningkatan 400 mahasiswa yang saat ini menjadi mahasiswa baru kita,” imbuhnya.

Bahkan, pihaknya juga berharap, dengan hadirnya Virsha tersebut, mampu membuat semangat tersendiri bagi mahasiswa baru Udinus Semarang itu.

“Ya dengan senang-senang ini, penutupan Dinus Inside 2018, mahasiswa bisa lulus tepat waktu, sukses, sebagai karyawan dan wiraususha yang handal, dan bisa mengharumkan nama almamater Udinus ini,” katanya.

Penutup Dinus Inside 2018 itu juga dimeriahkan dengan penampilan lainnya, misalnya Bud n Friends, Senox, dan Ukm lainnya dari Udinus Semarang. ■ M13-skh

BERNYANYI: Penyanyi Virsha bernyanyi dan menghibur para ribuan mahasiswa baru Udinus Semarang bertempat di Halaman Kampus Udinus Semarang, Rabu (5/9) malam. ■ Foto: Shodiqin

Untuk Apa Kebijakan Redistribusi Guru?

Oleh: Amar Ma’ruf F SPd MM

Menumbuhkan Keterampilan Abad 21 S

AAT ini kita di sini, tidak di sana. Kalau kelak atau kemarin kita di sana, tidak untuk saat ini. Ungkapan itu menggambarkan kehidupan yang dilingkupi dua dimensi, ruang dan waktu. Kedua dimensi itu awalnya dianggap tidak mungkin identik dan tidak dapat ekuivalen secara bersamaan.

Namun, dalam era perkembangan teknologi dan era informasi yang begitu cepat, dengan piranti dan sistem jejaring yang ada saat ini seolah mampu menembus ruang dan waktu. Pembelajaran masa kini dalam kerangka pendidikan nasional menjadi tumpuan dalam menyiapkan generasi mendatang dalam penguasaan ketrampilan tersebut. Menjadi pertanyaan, pembelajaran dengan model seperti apa yang mampu menumbuhkan ketrampilan abad 21 itu?

Dalam menjawab tantangan global, perlu diupayakan pembaharuan dalam praktikpraktik pembelajaran guna menciptakan sumber daya manusia, generasi muda dengan keterampilan abad 21 yang kelak dibutuhkannya. Pembaharuan pendidikan diantaranya dilakuakan dengan pengimplementasian Kurikulum 2013 yang diharapkan mampu mewujudkan tujuan pendidikan sekaligus menjawab tantangan bangsa di masa mendatang. Hal ini berarti pembelajaran yang diterapkan pada Kurikulum 2013 harus student oriented berpusat pada peserta didik sebagai pembelajar dengan perannya yang lebih dominan, sedankan guru lebih memposisikan diri sebagai motivator, dan fasilitator.

Salah satu model pembelajaran yang berorientasi pada peserta didik adalah model pembelajaran kooperative tipe TSTS. TSTS merupakan singkatan dari Two Stay Two Stray, yang berarti dua tinggal/menetap, dua mengembara, berkelana atau bertamu. Model ini dikembangkan oleh Spencer Kagan pada tahun 1992. TSTS ini termasuk tipe pembelajaran yang berbasis kerja sama dalam kelompok, atau model Cooperative Learning. Model pembelajaran kooperative tipe TSTS bisa digunakan pada

Oleh: Bangun Widadi MPd

semua mata pelajaran dan untuk semua tingkatan usia peserta didik atau semua jenjang pendidikan.

Mengenai efektifias pembelajaran penggunaan model pembelajaran tipe TSTS ini, Ratih Kusumaningrum, dkk (2015), menuliskan bahwa penerapan model pembelajaran tipe TSTS ini dapat menghasilkan prestasi belajar yang lebih baik dibanding penggunaan model pembelajaran dengan tipe yang lain.

Dalam pembelajaran dengan tipe TSTS ini, peserta didik mengkonstukri pengalaman belajarnya dalam kelompok yang terdiri dari 4 orang: 2 stay dan 2 stray. Guru memulai pembelajaran dari kegiatan pemberian stimulan dengan masalah kontekstual yang dikemas sebagai materi/bahan belajar. Dalam tahapan ini, peserta didik diajak untuk menyadari akan adanya masalah, dan diajak untuk mencari solusinya.

Setelah itu peserta didik belajar pada masing-masing kelompok dan secara bersamasama mengamati, mencermati pokok masalah, berdiskusi, mengumpulkan dan mengolah data, kemudian mengkaji masalah, menalar dan mengasosiasikan dengan pengetahuan yang lalu untuk mencari jawaban akan masalah itu, mengkonstruksi pengetahuan dan pengalaman belajar secara kolektif.

Dalam tahapan ini akan muncul ide-ide baru, perbandingan gagasan antar peserta didik, asosiasi pengalaman atau pengetahuan yang baru diperoleh dengan

yang lama untuk digeneralisasi yang akhirnya disepakati sebagai solusi tim. Nampak kalau kreatifitas, pikiran kritis untuk mencari solusi terjelma fase ini.

Di fase selanjutnya, dua orang dari setiap kelompok akan berpindah ke kelompok lain (stray) sebagai tamu, dua orang tetap di kelompoknya (stay). Dua anggota stray akan mencari informasi tentang hasil kajian kelompok lain, sedangkan dua anggota stay bertugas memberikan informasi hasil kelompoknya kepada tamu dari kelompok yang lain.

Setelah anggota stray saling berkunjung, mereka akan kembali ke kelompoknya untuk berdiskusi mengenai informasi dari kelompok lain yang diperolehnya dan mencocokkan serta menyelaraskan dengan hasil kerja kelompoknya. Dalam fase ini kolaborasi kelompok stray dan stay dibutuhkan, dan akan menampakkan penyelarasan, revisi hasil kerja tim menuju simpulan.

Pembelajaran dengan model ini diakhiri dengan pemaparan/presentasi hasil kerja setiap kelompok di muka kelas dan penilaian, yang memunculkan keterampilan berkomunikasi, menyampaikan pendapat mewakili kelompoknya.

Dan tulisan pencetus model pembelajaran ini menekankan bahwa model pembelajaran ini memungkinkan setiap peserta didik belajar/bekerja dalam kelompok, dan saling memberikan kesempatan, bertukar informasi atas hasil diskusi atau kerjanya, sehingga proses pembelajaran tidak berlangsung secara individu yang tentunya merupakan satu tawaran untuk mengubah praktik-praktik pengajaran yang telah usang. Dan dalam pandangan penulis, model pembelajaran kooperatif tipe TSTS ini penuh muatan sikap demokratis,terbuka, saling menghargai, bahkan dapat menumbuhkan dan meningkatkan keterampilan abad 21. ■ Penulis, guru matematika SMAN 1 Bringin, Kabupaten Semarang

R

ENCANA Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) menerapkan sistem zonasi guru diharapkan tak sekadar keinginan untuk pemerataan.

Namun, zonasi guru tersebut bisa menjadi sebuah strategi untuk pendistribusian atau pemerataan guru yang selama ini kurang efektif. Kebijakan ini harus diikuti dengan kebijakan redistribusi guru. Artinya, guruguru yang bagus harus disebar rata, demikian juga jumlahnya. Setelah redistribusi dan rotasi guru dilakukan, kekurangan guru akan terlihat setelah pemetaan zona ini tuntas.

Dengan adanya kebijakan Kemendikbud, guru akan dirotasi dari satu tempat ke tempat lain sesuai dengan zonasi masing-masing. Berkaitan dengan hal tersebut Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Jawa Tengah, mulai mengadakan pendataan dan pemetaan terhadap tenaga pendidik (guru) dan tenaga kependidikan (karyawan) yang berstatus Pegawai Negeri Sipil (PNS). Dengan harapan redistribusi tenaga pendidik (guru) dan tenaga kependidikan (karyawan) dapat diterapkan sesuai dengan amanah undangundang. Bahkan UU ASN mengatur seorang Pegawai Negeri Sipil (PNS) maksimal hanya 5 tahun bertugas dalam satu lokasi.Redistribusi tenaga guru ASN tersebut sangat tepat karena jumlah guru berstatus ASN jauh lebih sedikit dibanding guru honorer.

Distribusi guru PNS memang sudah menjadi pekerjaan rumah besar pemerintah.

Namun kemauan pemerintah untuk merotasi guru ini harus dilakukan dengan kajian mendalam. Jika tidak dikaji secara mendalam, redistribusi guru sesuai dengan zonasi dikhawatirkan tidak tepat sasaran. Sebagai salah satu pertimbangan yaitu masih banyak daerah yang kekurangan guru dan ada juga daerah yag kelebihan guru atau terjadi penpumukan guru.

Distribusi guru harus segera dilaksanakan agar jangan sampai persoalan guru ini menjadi penghambat pendidikan di beberapa wilayah tertentu. Sistem zonasi memang baik dilakukan di seluruh Indonesia. Sistem zonasi menjadi bagian untuk memberikan ruang bagi siswa yang tidak mampu mendapatkan akses pendidikan yang memadai Tapi, kebijakan zonasi tersebut harus didesain lebih luas, bukan hanya untuk pemerataan, melainkan juga sebagai strategi dalam meningkatkan kualitas sekolah di setiap daerah. Pemerintah juga perlu memperhitungkan faktor demografis dan sosiologis atas penerapan tersebut. Jangan sampai kebijakan itu tidak adil, harus benarbenar diperhitungkan mulai dari jarak tempuh dengan tempat tinggal dan lainnya.Redistribusi guru ini tidak boleh mengganggu kesejahteraan atau mobilitas guru dari rumah ke sekolah karena hanya dilakukan di zona setempat dengan jarak maksimal 20 kilometer (km).

Kesulitan redistribusi guru berstatus Pegawai Negeri Sipil (PNS) juga sangat terasa di tingkat Sekolah Menengah Kejuarua (SMK). Untuk guru tingkat Sekolah Menengah Kejuarua (SMK) kesulitannya lebih kompleks. Hal ini dikarenakan di suatu daerah Kabupaten/Kota tidak semua SMK terdapat program keahlian yang sama. Sebagai suatu contoh di suatu Kabupaten/Kota terdapat 3 (tiga) SMK Negeri, ketiga SMK Negeri tersebut mempunyai program keahlian yang berbeda-beda. Bayangkan, apabila ada kebijakan redistribusi guru harus keluar dari Kabupaten/Kota tersebut. Kondisi ini tentu akan bertolak bekalang dengan kebijakn sistem zonasi yangakan diterapkan pemerintah. Belum lagi dengan persoalan kesejahteraan, karena harus menambah pengeluaran transportasi dan akomadasi.

Guru yang bersatus sebagai PNS memang selalu siap untuk mengabdi di mana saja. Namun demikian, program redistribusi guru harus direncanakan dengan matang dan tepat sasaran. Pemerintah juga harus menyediakan sarana dan prasarana untuk meningkatkan kompetensi guru. Misalnya melalui pelatihan-pelatihan itu yang harus dilakukan, bukan tiba-tiba dengan dilakukan uji kompetensi. ■ Penulis, Guru Produktif Pemasaran SMK Negeri 1 Salatiga

Jumat Kliwon, 7 September 2018

UNGARAN-SALATIGA-SOLO RAYA

Di Wuryantoro Dibangun Puskesmas Senilai Rp 8,1 M WONOGIRI– Untuk meningkatkan pelayanan kesehatan, tahun ini Pemkab Wonogiri membangun tujuh Puskesmas. Ketujuh Puskesmas itu terdiri dari enam Puskesmas rawat jalan dan satu Puskesmas rawat inap.

Hal tersebut disampaikan Adhi Darma Kepala Dinas Kesehatan Wonogiri, saat aca ra peletakan batu pertama pembangunan gedung rawat inap UPTD Puskemas Wur yantoro, Kamis (6/9).

Dijelaskan lebih lanjut, yang dibangun saat ini meliputi Puskesmas Rawat Inap Wuryantoro, Puskesmas Purwantoro I, Puskesmas Jatisrono I, Puskesmas Wonogiri I, Puskesmas Pracimantoro I, Puskesmas Paranggupito, dan Puskesmas Giriwoyo II. Puskesmas rawat inap Wuryantoro dibangun di atas tanah bekas Kawedanan Wuryantoro.

Gedung kawedanan tersebut dibangun tahun 1968, amun kini kondisi bangunannya rusak, kayu-kayunya lapuk dimakan usia dan rayap. ‘’Umtuk membangun gedung baru, bangunan Kawedanan harus dirobohkan terlebih dahulu. Gedung bekas Kawedanan Wuryantoro sendiri telah didaftarkan ke cagar budaya Provinsi Jawa Tengah.

Untuk merobohkannya, harus menunggu kajian dan penilaian dari tim cagar budaya Provinsi Jawa Tengah yang suratnya telah keluar tanggal 26 Juni 2018 lalu,’’ jelas Adhi.

■ Optimalisasi Di tempat yang sama, Bupati Wonogiri Joko Sutopo dalam sambutannya menegaskan bahwa untuk memberikan pelayanan yangg optimal tidaklah mudah. Terlebih bangunan Puskesmas Wuryantoro ter-

masuk bangunan lama, jadi wajar jika gedungnya tidak representatif, sehingga kurang optimal dalam memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat.

Selain Puskesmas, lanjutnya, di tahun 2018 ini Pemkab juga akan merealisasikan beberapa pembangunan infrastruktur lain di Wuryantoro. Pembangunan pasar Wuryantoro senilai Rp 6 miliar dan jembatan Tiken senilai Rp 1,6 miliar akan mewujudkan keinginan masyarakat menjadi Wuryantoro Kuncoro.

Pembangunan Puskesmas rawat inap Wuryantoro disediakan Rp 8.169.130.000, yang sumber dananya berasal dari APBD Provinsi Jawa Tengah senilai Rp 5.194.245.000 dan sebesar Rp 2.974.885.000 dari APBD II Kabupaten Wonogiri (Dana Insentif Daerah).

Pihak ketiga yang membangun Puskesmas ini adalah PT Satriamas Karyatama dan PT Sumber Mas dari Semarang.

Proyek ini direncanakan memakan waktu 120 har kalender, dimulai per tanggal 23 Agustus – 16 Desember 2018. ■ Pm-Tj

SOLO- Jumlah Jamaah Haji asal Jateng/ DIY yang wafat di tanah suci jumlahnya terus bertambah. Hingga Kamis (6/9) mencapai 54 orang. Pada hari sama tercatat sebanyak 9.818 jamaah yang tergabung dalam 28 kelompok terbang (Kloter) secara bertahap telah tiba di Debarkasi Adi Soemarmo Solo.

Di sisi lain tujuh jamaah haji masih belum bisa kembali ke tranah air sehubungan menderita sakit dan menjalani perawatan di Arab Saudi.

Menurut Kasubag Humas PPIH Jateng tahun 2018 Afief Mundzir, dari 54 jamaah haji yang wafat karena sakit di Tanah Suci terdiri dari 32 laki-laki dan 22 perempuan. Asal jamaah haji yang meninggal yakni 49 dari Jateng dan lima orang asal DIY. Area wafat jamaah tercatat Makkah 48 orang dan lima lainnya di Madinah serta sisanya di Jeddah.

Hingga kini sebanyak 9.818 jamaah haji yang tergabung dalam 28 kloter gelombang Pertama telah kembali ke Tanah Air. Mereka berasal dari berbagai daerah di Jateng dan DIY yakni Tegal, Demak, Salatiga, Batang, Pekalongan, Pemalang, Boyolali, Brebes, Kota Semarang, Sukoharjo, Banjarnegara, Kebumen, Demak, Magelang, Temanggung, Sleman Bantul, Kota Yogyakarta , Rembang dan Gunung Kidul.

Jamaah haji yang menderita sakit dan harus dirawat di Arab Saudi sesuai data Siskohat sebanyak tujuh orang.

Mereka yakni Wiwik Muntinah Syamsuri (49) Kloter 5 Kab batang; Tarbun Dastro Catam (72) kloter 7 Kabupaten Pekalongan, M Nuhdlor Amsor Thohir (53) Kloter 9 Kota Pekalongan dan Suminta Wongsa Sudarma (56) kloter 10 Kabupaten Pemalang, serta Satrijo Darmo Suwito (67) Kloter 22 Kab. Bantul, Siti Mariyam Hardjopawiro Setropawiro (85) Kloter 25 Kab Sleman, Sugiyati Sastra Wihardjo (72) kloter 28 Kab Bantul dan Agus Suryono Ratiman (59) Kloter 28 Gunung Kidul. ■ K2-Tj

Jasa Marga Semarang Tertibkan Kendaraan ODOL

MULAI DIBANGUN : Untuk meningkatkan pelayanan di bidang kesehatan, tahun ini Pemkab membangun tujuh Puskesmas yang dinilainya sudah tidak layak. ■ Foto : Tulus PE

Gugatan Terhadap PD BPR Bank Salatiga Berakhir Damai SALATIGA- Sidang perkara gugatan nasabah terhadap PD BPR Bank Salatiga, Muh Habieb Sholeh di Pengadilan Negeri Salatiga menghasilkan putusan damai, Kamis (6/9) petang.

Adapun isi putusan perda maian dalam Sidang Perkara No 45/Pdt.G/2018/PN.Slt yakni pengembalian kerugian penggugat yang juga merupakan nasabah PD BPR Bank Salatiga yakni Maria Nandang, dikuasakan kepada Pengacara Heru Wismanto SH, dengan total pengembalian Rp 357 juta.

Adapun mekanisme pengembalian yakni untuk Rp 57 juta dibayarkan tunai, sedangkan yang Rp 300 juta akan tetap dalam bentuk bilyet deposito berlanjut di PD BPR Bank Salatiga.

Sidang dipimpin Majelis Hakim Sergio Arieson dengan Anggota Dian Arimbi serta Yustisia. Dihadiri para pihak terkait baik Penggugat yang diwakili para Kuasa Hukum dan empat pihak selalu Tergugat.

Sakit, 7 Haji Masih Dirawat di Tanah Suci

Ada pun, para Tergugat yang dianggap bertanggungjawab dalam perkara ini yakni PD BPR Bank Salatiga sebagai Tergugat I, Tergugat ke-II Pemerintah Kota Salatiga, Tergugat ke-III Sunarti (eks kar yawan PD BPR Bank Salatiga yang dalam kasus ini sebe-

lumnya menjabat Kepala Sub Bagian Kridet PD BPR Bank Salatiga dan Kepala Kantor Kas Pemkot PD BPR Bank Salatiga), dan Tergugat IV Widianto Staf Dana PD BPR Bank Salatiga.

“Telah disepakati oleh semua pihak dan telah ditandatangani dalam berita acara

SIDANG DAMAI : Sidang gugatan oleh nasabah PD BPR Bank Salatiga di Pengadilan Negeri Salatiga dihadiri para Tergugat termasuk Plh Dirut PD BPR Bank Salatiga, Asih (jilbab), Kamis (6/9).

■ Foto : Ernawaty

perdamaian dalam acara sidang mediasi. Dan tadi dibacakan putusan perdamaiannya oleh majelis hakim bahwa semua pihak setuju untuk ber damai,” kata Agung Petra salah satu tim kuasa hukum tergugat III kepada Wawasan, Kamis (6/9) petang.

Ada pun metari damai, lanjut Agung, khusus untuk kasus Penggugat Maria Nandang, selaku Tergugat I yakni PD BPR Bank Salatiga akan mengem balikan apa yang menjadi hakhak Penggugat.

Sementara, Kuasa Hukum Maria Nandang yakni Heru Wismanto ketika diminta tanggapannya menyebut terjadinya perdamaian satu hal yang bagus.

Selain perkara No 45/Pdt. G/2018/PN.Slt dengan acara Pembacaan Putusan Perdamaian, ada pula sidang gugatan para pihak (Tergugat) yang sama oleh seorang nasabah PD BPR Bank Salatuga juga yakni Sri Utari Hosodo warga Salatiga dengan Perkara No 43/ Pdt.G/2018/PN.Slt. ■ rna-Tj

BAWEN- Jasa Marga Cabang Semarang mulai menertibkan kendaraan pengangkut muatan yang over dimension over loading (ODOL) saat melewati jalan tol ruas SemarangSalatiga. Penertiban pelanggaran dimensi dan pelanggaran muatan lebih ini dilakukan bekerjasama dengan Kemente rian Perhubungan (Kemenhub) dan kepolisian. ‘’Kami kerjasama dengan pihak berwenang dalam hal ini kepolisian dan perhubungan melakukan penertiban atau operasi over dimension over loading. Jasa Marga bekerjasa ma dengan pihak terkait sudah mencanangkan untuk lebih meningkatkan pelayanan kepada pengguna jalan tol, salah satunya ikut serta operasi penertiban ODOL,‘’ ungkap General Manager Jasa Marga Cabang Semarang, Johannes Mancelly usai acara temu pelanggan Jasa Marga dan PT Trans Marga Jateng di Griya Robusta Kampoeng Kopi Banaran Bawen, Kamis (6/9).

Menurut Johannes, operasi dan penertiban ODOL bekerjasama dengan instansi terkait sebenarnya sudah dilakukan di wilayah kerja Jasa Marga cabang lain seperti tol Cikampek dan tol Purbaleunyi Jawa Barat. Namun untuk Jasa Marga Cabang Semarang baru dua kali melakukan penertiban, yakni setelah pintu masuk tol Srondol dan gerbang tol Muktiharjo Semarang. ‘’Kami kerjasama Kemenhub dan kepolisian, pelanggar ODOL hanya diberi tilang. Ke depan kami akan menyiapkan infrastruktur jembatan timbang, tapi pengoperasiannya tetap dilakukan Kemenhub dan Kepolisian,‘’ jelasnya. ■ rbd-Tj

TEMU PELANGGAN : Jasa Marga Cabang Semarang dan PT TMJ menggelar acara temu pelanggan 2018 di Griya Robusta Kampoeng Kopi Banaran Bawen, Kamis (6/9). Foto : Rusmanto Budhi

■ Peringati Haul KH Zoemri

PPTI Al Falah Gelar Dialog Kebhinnekaan SALATIGA- Direktur Informasi dan Komunikasi Manusia dan Kebudayaan Kementerian Kominfo RI, Wiryanta mengatakan bahwa merawat kebhinnekaan adalah tugas semua warga negara.

Pesan ini disampaikan

Wiryanta ditengah kegiatan memperingati Haul ke-3 KH Zoemri RWS, Pondok Pesantren Tarbiyatul Islam (PPTI) Al Falah bekerjasama dengan Kementerian Komunikasi dan Informatika RI serta Pemkot Salatiga menga-

dakan Dialog Publik, di Aula Utama PPTI Al Falah Salatiga, Kamis (6/9).

Mengusung tema “Merawat Kebhinnekaan untuk Indonesia Damai dan Sejahtera”, hadir dalam pembukaan kegiatan tersebut antara lain Direktur

MEMAINKAN REBANA : Walikota Yuliyanto bersama tamu undangan saat memainkan rebana ditengah acara memperingati Haul ke-3 KH Zoemri RWS, Pondok Pesantren Tarbiyatul Islam (PPTI) Al Falah, di Aula Utama PPTI Al Falah Salatiga, Kamis (6/9). ■ Foto : Ernawaty

Informasi dan Komunikasi Manusia dan Kebudayaan Kementerian Komin fo RI Wiryanta, Walikota Salatiga, Yuliyanto, Wakil Walikota Salatiga, Muh Haris serta perwakilan Forkopimda Kota Salatiga.

Hadir pula selaku narasumber dalam kegiatan tersebut antara lain Walik Ketua Jaringan Gusdurian, Dr KH Abdul Moqsith Ghazali, Rohaniwan seka-

ligus aktivis sosial Romo Aloysius Budi Purnomo Pr Staf Khusus Menteri Kominfo Prof Dr Drs Henri Subiakto SH MSi dan Staf Kepresidenan RI Munajat PhD. Wiryanta menjelaskan, Indonesia dibangun dari keanekaragaman dan perbedaan. “Dari perbedaan itu, ada pula kesamaan yakni mempunyai persamaan niat membentuk negara Indonesia,” ung

kapnya.

Sementara, Walikota Yuliyanto mengatakan bahwa tema dialog publik tersebut mempunyai nilai yang strategis terutama menjelang pesta demokrasi terbesar di Indonesia yaitu Pemilihan Presi den dan Wakil Presiden serta Pemilihan Legislatif tahun 2019.

“Sikap dan perilaku saling menghormati, menghargai, dan toleransi sangat dibutuhkan untuk tetap menjaga kondusivitas dan keharmonisan masyarakat baik dalam kehidupan nyata maupun dunia maya,” ujar Walikota. ■ rna-Tj

Jumat Kliwon, 7 September 2018

Pengrajin Khawatirkan Harga Kedelai PEMALANG - Sejumlah pengrajin tahu tempe di Kabupaten Pemalang mulai mengkhawatirkan kenaikan harga kedelai akan terus terjadi sepanjang beberapa waktu terakhir, hal ini disebabkan harga tukar dolar yang terus mengalami kenaikan dibanding nilai tukar Rupiah. Akibatnya tidak sedikit yang justru menambah jumlah pembelian untuk persediaan.

Sugarno Pemilik Toko Gar no Joyo, Kamis (6/9), menjeaskan bahwa harga Kedelai sebelumnya Rp 7.300-7.400, tetapi kemarin sudah merangkak menjadi Rp 7.600/kg, bahkan ada yang memprediksikan harganya akan kembali naik juga kondisi nilai tukar Rupiah yang belum stabil. Tetapi meski harga naik jumlah penjualan

justru mengalami kenaikan.

“Biasanya sehari terjual Kedelai tiga Ton, tetapi sudah beberapa hari terakhir lebih dari jumlah biasanya bahkan bisa mencapai empat Ton,” jelasnya.

Sugarno, tidak memungkiri bahwa stok Kedelai yang ia miliki saat ini merupakan pasokan sebelum harga naik, akan tetapi karena jika kula-

kan mengikuti harga baru, maka agar tetap bisa untuk membeli lagi maka ia pun mengikuti harga pasaran yang sedang berlaku dan bukan untuk mencari keuntungan sesaat.

■ Harga Meskipun harga Kedelai sudah mengalami kenaikan akan tetapi sejumlah peda-

gang tahu tempe hingga saat ini masih bertahan, mereka tidak menaikan harga ataupun mengurangi ukuran pro duksi.

Menurut mereka hal tersebut dilakukan agar tetap dapat bersaing dengan pedagang lain, sekaligus sambil menunggu keadaan membaik.

“Tetapi kalau kondisinya hingga seminggu ke depan tidak membaik bahkan harga bahan baku terus naik, maka terpaksa terpaksa mengurangi ukuran produksi tahu tem pe, hal ini dilakukan agar pelanggan tidak lari. Karena harga tahu saat ini berkisar Rp 300-500, sedangkan tempe Rp 400-500,” jelas Uripah salah seorang pedagang tempe tahu di Pasar Pagi. ■ Obo-jie

KEDELAI Tahu dan tempe yang bahan bakunya dari Kedelai ukurannya akan dikurangi oleh pengrajin jika harga bahan baku terus mengalami kenaikan karena masih impor, hal ini imbas dari menurunnya nilai tukar Rupiah terhadap Dollar Amerika. ■ Foto : Probo Wirasto.

Bank BRI Gelar ‘Public Expose’ di Semarang SEMARANG - Saat ini, Bank BRI mempunyai kapitalisasi pasar mencapai USD 27,23 miliar, sehingga termasuk kedalam peringkat bank terbesar nomor 5 di Asia Tenggara. Secara konsisten bank BUMN tersebut, juga memberikan profit jangka panjang bagi para investornya. Hal tersebut dibuktikan, sejak IPO pada 2003 hingga 2018, kenaikan harga saham BRI (BBRI) mencapai 32 kali lipat.

Hal tersebut disampaikan Senior Executive Vice President (SEVP) Treasury & Global Services Bank BRI Listiarini Dewajanti, dalam Public Expose 2018 yang digelar di Hotel Gumaya Semarang, Kamis (6/9). Turut hadir dalam acara tersebut, Head of Investor Relations Bank BRI Achmad Royadi, dan Pemimpin Wilayah BRI Semarang Fidri Arnaldy.

Kegiatan tersebut, merupakan rangkaian public expose Bank BRI di tahun 2018, sebelumnya telah dilakukan di Jakarta (29/8) dan akan berlanjut di Makassar (27/9).

“Kinerja cemerlang BBRI tersebut disokong oleh kinerja perseroan yang positif,dan selalu tumbuh setiap tahunnya.

Selama 13 tahun berturut turut,

Bank BRI mampu mencetak laba terbesar di industri perbankan Indonesia. Hingga akhir Semester I 2018, laba bersih Bank BRI (bank only) tercatat sebesar Rp.14,5 Triliun atau tumbuh 10,8 persen yoy.

Laba bersih BRI ini mencapai 20,5 persen dari market share laba industri perbankan di Indonesia,” tandasnya Tidak hanya laba bersih, market share pinjaman dan simpanan Bank BRI di Semester

I 2018 juga meningkat dibandingkan posisi yang sama tahun lalu. Tercatat market share pinjaman BRI sebesar 15,3% atau tumbuh dibandingkan dengan posisi Juni 2017 sebesar 14,7%.

Bank BRI terus menggenjot pendapatan yang bersumber dari pendapatan non bunga (fee based income). Pendapatan non bunga BRI tercatat tumbuh 11,7% yoy pada akhir Juni 2018.

Sedangkan untuk efisiensi, pi-

FOTO BERSAMA: SEVP Treasury & Global Services Bank BRI Listiarini Dewajanti, Head of Investor Relations Bank BRI Achmad Royadi (tiga kanan), dan Pemimpin Wilayah BRI Semarang Fidri Arnaldy (empat kanan) berfoto bersama, dalam Public Expose 2018 di Hotel Gumaya Semarang, Kamis (6/9). ■ Foto : Arixc Ardana

haknya menurunkan BOPO dari 72,3% di semester I 2017 menjadi 70,5% di akhir semester I 2018. “ngka ini lebih baik dibandingkan dengan BOPO industri perbankan yakni 79,46%. Selain itu kita juga melakukan efisiensi bisnis proses, haln tersebut tidak lepas dari strategi perseroan yang telah melakukan digitalisasi pada proses bisnisnya. Diantaranya, melalui pemanfaatan aplikasi BRISPOT untuk pengajuan proses kredit mikro,” tandasnya.

Lebih jauh dipaparkan, BRI SPOT terbukti mampu mempercepat Service Level Agreement (SLA) proses kredit KUR menjadi 1-2 hari saja. Hal ini secara tidak langsung mampu meningkatkan produktivitas tenaga pemasar mikro BRI atau biasa disebut Mantri BRI. “Selain itu, keberadaan branchless banking milik BRI atau yang biasa disebut agen BRILink, yang saat ini berjumlah 244 ribu, juga meningkatkan efisiensi perseroan. Termasuk dalam menyalurkan dana Bina Lingkungan, sepanjang 2017 melalui program BRI Peduli kita salurkan bantuan sebanyak Rp 150 miliar,” pung kasnya . ■ rix-jie

Petani Garam Kejar Produksi Tanpa Pikirkan Kualitas DEMAK - Over produksi garam sebenarnya belum pernah terjadi di Indonesia.

Kalau pun banyak yang tak terserap pabrik hingga kemudian harga menjadi rendah, karena petani garam selalu mengejar produksi tanpa berpikir kualitas.

Di sela pelatihan penumbuhkembangan wirausaha baru pada industri kecil menengah (IKM), Direktur IKM Pangan, Barang dari Kayu dan Furniture Kementerian Perindustrian Sudarto menjelaskan, sudah saatnya petani garam berpikir sebagai industriawan. Terlebih sejauh ini banyak peluang namun belum dikelola dengan baik.

“Banyak pabrik makanan, tekstil, penyamakan kulit, hingga kosmetik yang membutuhkan garam, namun

Sudarto tak banyak garam rakyat terserap karena tak memenuhi standar kualitas yang dibutuhkan,” ujarnya, barubaru ini.

Masalah petani garam selama ini, menurut Sudarto, karena mereka tidak atau belum berpikir teknologi.

Memproduksi atau mengolahan garam baku sesuai SNI atau standar industri.

Maka tak heran jika dilihat dari segi perindustrian, kebutuhan garam nasional belum terpenuhi. Bahkan meski telah dipasok dari garam rakyat dan PT Garam.

Sehingga inovasi teknologi sangat dibutuhkan. Kalau pun produktivitas dan kualitas baik, tetap harus dievaluasi dengan kelayakan usaha. Produksi dan harga jual sebagai barometernya.

■ Faktor Cuaca Sementara itu, di sisi lain harus berpikir, suatu kegiatan usaha yang layak, stabil dan

terus meningkat. Di tambah juga, faktor cuaca mengikuti supply demand. ‘’Kami memiliki demplot di Kedungmutih. Sebagai percontohan, yang bisa membuktikan produk dihasilkan layak usaha. Yakni menggunakan cuaca panas atau kemarau untuk membuat air tua. Kemudian memasukan pada meja-meja penampungan, dan membiarkannya mengkristal saat musim hujan,’’ katanya.

Karenanya perilaku, budaya kerja, proses produksi, pun SOP harus dirubah. Di antaranya dengan transfer teknologi, sarpras dan infrastruktur. Indikator sederhana transfer teknologi berhasil, ketika prosesnya mudah, murah dan menguntungkan. ■ ssi-jie

Kadin Fasilitasi Pengusaha Gandeng Toyama SEMARANG- Sebagai tindak lanjut kunjungan kerja ke Toyama, Jepang, Kadin Kota Semarang menjembatani para pengusaha untuk bekerja sama dengan mereka.

Hal itu disampaikan Wakil Ketua Kadin sekaligus koordinator tim kerjasama Esti Widsyandari di Hotel Dafam Semarang, Kamis (6/9). Menurutnya, Pemkot Toyama melalui Nippon Koei Ltd, akan memberikan kemudahan kredit dan bantuan dana bagi perusahaan yang bersedia mengganti mesin-mesinnya menjadi ramah lingkungan dan hemat energi.

“Ada skema bantuan kredit hingga 50 persen bagi perusahaan yang bersedia bekerjasama melalui program Joint Crediting Mechanism (JCM),” terangnya.

Dijelaskan, Nippon Koei menyediakan mesin-mesin chiller dan boiler yang menggunakan gas sehingga ramah lingkungan serta hemat. Dengan demikian, diharapkan perusahaan-perusahaan ini tidak lagi memanfaatkan bahan bakar minyak atau batubara bahkan kayu yang kurang baik bagi lingkungan.

Pemberian kredit ini dilakukan jika perusahaan dapat membuktikan bahwa ada pengurangan emisi karbondioksida dengan penggunaan mesin yang baru. Skemanya adalah bantuan 50 persen untuk first project, 40 persen untuk implementasi 1-3 projects dan bantuan 30 persen untuk implementasi lebih dari 4 projects.

“Memang biayanya sangat mahal sehingga ada skema ini.

Karena itu pula, kami mengundang beberapa perusahaan yang sekiranya mampu mengimplementasikan program ini,” tukasnya.

Ditambahkan, pihaknya mengundang beberapa perusahaan garment, consumer good untuk mengikuti kegiatan ini. Diakui, beberapa perusahaan tersebut memang besar dan dianggap mampu mengimplementasikan program JCM ini.

Lebih dari itu, Toyama dan Kota Semarang sendiri merupakan sister city dimana fokus kerjasamanya adalah untuk perbaikan lingkungan. Salah satu hal yang sudah diimplementasikan adalah penggunaan bahan bakar gas untuk BRT Trans Semarang.

Ketua Kadin Kota Semarang Arnas Andrarasmara menambahkan, program ini merupakan tindak lanjut dari program yang sudah digarap bersama Pemkot Semarang melalui DPM-PTSP, Apindo dan Kadin. Diakui, dari kunjungannya ke Jepang Juli lalu, ada beberapa program yang dapat dikerjasamakan.

“Teman-teman dari Toyama ini bertemu dengan pengusaha di Semarang dan berharap ada program yang dapat disinergikan. Dalam hal inipun Toyama dan Nippon Koei sudah menyiapkan pembiayaan yang dapat meringankan program kerjasama ini,” jelasnya. ■ Hid-jie

KERJASAMA: Pertemuan antara Nippon Koei, Apindo dan Kadin Kota Semarang yang akan menawarkan kerjasama implementasi mesin-mesin chiller dan boiler yang lebih ramah lingkungan dari Toyama. ■ Foto: Nurul Wakhid

Bidik Sektor Pariwisata, Sinar Mas Land Kembangkan DP Mall SEMARANG – Pertumbuhan pariwisata di Jateng, khusus nya Semarang menunjukkan tren positif. Hal tersebut mendo rong Sinar Mas Land menguatkan pondasi bisnis, dengan dengan melakukan peremajaan atau renovasi pusat per belanjaan DP Mall Semarang.

“Perkembangan dunia teknologi informasi, juga memer lukan perubahan. Termasuk dalam konsep yang kita tawar kan. Hal ini yang mendorong kita,untuk melakukan perubahan DP Mall Semarang menjadi lebih milenial. Tidak hanya untuk menggaet masyarakat untuk berbelanja, namun juga untuk rekreasi, hangout hingga mencari hiburan.

Renovasi besar-besaran pun kita lakukan agar mal semakin menarik,”papar Managing Directory Presiden Office Sinar Mas Land Dhony Rahajoe, disela Media Networking 2018 di Rooms Inc Hotel Semarang, Kamis (6/9).

Dipaparkan beberapa perubahan secara fisik juga dilaku kan, untuk mempercantik penampilan atau instagrama ble.

Tujuannya, tentu untuk menarik masyarakat datang. Terma suk para wisatawan yang berkunjung ke Semarang. Renovasi tersebut juga selaras dengan pengembangkan Room Inc Hotel yang berada dalam satu kawasan DP Mall Semarang. Proses renovasi tersebut sudah berlangsung sejak 1 Juli lalu, dan diperkirakan akan selesai menjelang Hari Raya Idul Fitri 2019 mendatang Sementara itu, Head of Mall DP Mall Semarang Antonius Agus Budiawan mengatakan, renovasi yang dilakukan merubah total penataan mal. Hal ini dilakukan untuk meng gaet pasangan muda yang ingin berwisata dan berbelanja.

“Setelah pengerjaan rampung, kita targetkan jumlah pe ngunjung yang datang mencapai 25 ribu orang per hari. Saat ini, pengunjung di DP Mall Semarang diangka rata-rata 16 ribu orang. Terlebih dengan rencananya, akan ada 50 retailer baru yang akan menjadi tenant,kita optimis target tersebut bisa terwujud,”pungkasnya. ■ Rix-jie

MENUNJUKKAN: (dari kiri) GM Rooms Inc Hotel Muhammad Yuslan, Head of DP Mall Antonius Agus Budiawan, Managing Director President Office Sinar Mas Land Dhony Rahajoe dan Corporate Communication & Public Affair Sinar Mas Land Panji Himawan, menunjukkan rancangan DP Mall Semarang disela Media Networking 2018 di Rooms Inc Hotel Semarang, Kamis (6/9). ■ Foto: Arixc Ardana

Jumat Kliwon, 7 September 2018

Warga...

Luhut: Politisasi Rupiah Bentuk Pengkhianatan

(Sambungan hlm 1)

JAKARTA - Menteri Koordinator Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan menyebut politisasi terhadap isu pelemahan rupiah sebagai bentuk pengkhianatan terhadap negara.

Saat ini menurutnya kesepakatan pihaknya dengan Bank Indonesia dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk duduk bersama dalam mengatasi masalah ini.

“Kami sepakat, kita jangan memain-mainkan politik untuk currency ini karena dampaknya pada semua rakyat kecil. Jadi kalau semua itu orang melakukan [politisasi rupiah] itu saya kira itu pengkhianatan pada negara,” ujar Luhut dalam konferensi pers di Pertemuan Tingkat Pejabat Tinggi (SOM) AIS ke-2 di Oriental Mandarin, Jakarta Pusat, Kamis (6/9).

Ia juga mengklaim pemerintah saat ini telah berupaya semaksimal mungkin untuk melakukan efisiensi dan menghindari budaya korupsi. “Bedanya sekarang ini pemimpinnya enggak ada yang korupsi.

Nah itu penting dicatat. Presidennya, anaknya, istrinya, semuanya bersih dan kerja keras. Mereka turun ke bawah. Orang bilang pencitraan, pencitraan apanya?” kata mantan Menkopolhukam ini.

Selain itu, pemerintah juga telah melakukan pengambilan keputusan dengan cara transparan. “Tidak ada yang salah kecuali ada kita korupsi atau tidak efisien. Kita enggak kok.

Kita sudah membuat negeri ini tambah efisien. Karena apa?

Karena semuanya sudah sistem online,” kata dia.

Sebelumnya, sejumlah politikus oposisi, seperti Fadli Zon dan Ferdinand Hutahaean, menilai pemerintahan Jokowi telah gagal dalam menjaga rupiah dari depresiasi.

Namun demikian, bakal calon wakil presiden Sandiaga Uno dan Wasekjen Partai Demokrat Andi Arief meminta semua pihak untuk tak memanfaatkan pelemahan rupiah untuk menyerang Pemerintah. n cnn-yan

Mobil...(Sambungan hlm 1) melaju kencang menyeret mobil pikup hingga puluhan meter, hingga mengalami keru- sakan sangat parah. Truk tronton berhenti setelah menyasak tiga bangunan ruko dan rumah penduduk.

Kasatlantas Polres Wonosobo, AKP SS Udiono menyebutkan pengemudi truk tronton hanya mengalami luka lecet dahi, kaki kanan lecet dan masih sadar. Dia juga dibawa RS PKU Muhammadiyah Wonosobo. Truk tronton tersebut bermuatan kardus seberat kurang lebih 6 ton.

Mendekati tempat kejadian diduga rem truk tronton tidak berfungsi, sehingga pengemudi tidak bisa menguasai laju kendaraannya. n SMNetwork/mar-yan

Mantri...(Sambungan hlm 1) dan dirangkul oleh orang tuanya. Orang tuanya pun memberitahu kepada terlapor jika korban masih merasa kesakitan tetapi terlapor hanya diam dan meneruskan proses khitan tersebut. Setelah ujung penis terpotong, terlapor mencari ujung penis guna dilakukan penjahitan tetapi terlapor tidak kunjung menemukan kepala penis,” terang Agung.

Orang tua korban pun merasa curiga jika kepala penis ikut terpotong. Oleh karena itu, orang tua korban mengambil potongan ujung penis yang berada di tas terlapor. Ternyata, kepala penis berada di potongan kulit tersebut. Selan- jutnya, korban dilarikan ke RSI Muhammadiyah Pekajangan untuk mendapatkan perawatan medis. Polisi sudah mengamankan beberapa barang bukti, di antaranya satu buah alat potong merek DR Mortov MC-888, delapan buah ujung pemotong, dan beberapa obat-obatan.

Seperti diberitakan, kejadian tragis menimpa seorang bocah berusia 9 tahun di Kabupaten Pekalongan. Bocah malang berinisial MII, warga salah satu desa di Kecamatan Karangdadap, bagian kepala alat kemaluannya terpotong saat disunat oleh mantri sunat dengan menggunakan alat potong laser. Meskipun dilarikan ke rumah sakit, bagian dari alat kemaluan korban ini tidak bisa disambung lagi. n haw-yan

GNP RENT FORKLIFT. Mlyni Unit Baru Truk,Crane.7600601/ 081326129130 WWS 7 I6

UMRAH AMAN & AMANAH.Brgkt tiap SABTU.Mulai Rp25,5jt-.KAISA LIL HAJJ,024 3559 678/ 081 2287 7758

Dijelaskan, almarhum sudah bukan menjadi warga Lemahabang dan telah berdomisili di Kelurahan/Kecamatan Harjamukti Kabupaten Cirebon setelah menikah dengan wanita setempat.

Masyhadi menambahkan, almarhum Rahendra Sulistiyanto memang kelahiran Desa Lemahabang. Tapi, dia (almarhum-red) sejak menikah telah berdomisili di Harjamuk-

Simpan...(Sambungan hlm 1) menjelaskan kemarin terjadi penguatan rupiah. Penyebab redanya tekanan rupiah ini terjadi sejak awal perdagangan kemarin karena terjadi pelemahan nilai tukar dolar AS terhadap sebagian besar mata uang negara maju.

“Dolar AS melemah terhadap sebagian besar mata uang negara maju seperti Poundsterling dan Euro yang menguat setelah pembicaraan antara pemerintah Jerman dan Inggris yang mendukung soft Brexit,” kata Josua.

Dia menjelaskan, dolar AS juga melemah terhadap Yen Jepang dan Franc Swiss setelah data neraca perdagangan AS pada bulan Juli yang tercatat US$ 50,1 miliar melebar dari bulan sebelumnya yang tercatat defisit US$ 45,7 miliar.

Musibah...(Sambungan hlm 1) derajat orang/masyarakat/bangsa yang mendapatkan ujian, atau bahkan menjadi tiket untuk masuk ke dalam surgaNya. tersebut.

Allah SWT tidak akan pernah membiarkan hambanya yang akan mendapatkan kenikmatan kelak di Akhirat tanpa memberikannya cobaan dan ujian untuk mengukur kesabaran dan keimanan mereka (lihat QS Al- Baqarah:155). Lebih tegas lagi ayat 214 surat alBaqarah yang artinya, “Apakah kamu mengira bahwa kamu akan masuk surga, padahal belum datang kepadamu (ujian) seperti yang dialami orangorang terdahulu sebelum kamu? Mereka ditimpa malape taka dan kesengsaraan, penderitaan dan digoncang dengan

Hlg BUKU NIKAH An.AGUNG CAHYONO dan NANIK SRI REZEKI.SPd Almt. Plangitan 10/II Pati WWS 7 I6

WWS 7 I6

- KENDARAAN SEWA BUS NUGROHO AC/Non AC /Ekonomis 59/50/40/38/31 Seat Th`2016 Melayani Tour Jl.Kawi I/13 Smg Ph(024) 8318454-8504071-70286647.

Star Alm, Folding Gate,Rdoor,Tkrey.

MT.Haryono 664 Ph.3511181-3586666

Hlg SERTIFIKAT TNH HM No.432 L.6.110 m2 An.MUNADI SETU Almat: Ds Sidomulyo 04/01 Jakenan Pati WWS 7 I6

ti RT 05 Rw 01 Kota Cirebon, Jawa Barat.

Aksi unjuk rasa itu sendiri, melibatkan para tokoh agama/adat dan masyarakat yang berjumlah lebih dari 150 orang.

Tak hanya sebatas itu, atas dasar status kependudukan inilah selain warga, pihak desa juga tidak memberikan restu jena zah penebar teror dimakamkan di TPU desa kelahirannya.

“Selaku kepala desa, saya mengapresiasi keinginan warga yang tidak mau Rajendra dimakamkan di TPU Desa

Lemahabang.” Kata Masyhadi.

Aksi penolakan dikuatkan dengan surat pernyataan resmi dari Pemerintahan Desa Lemahabang dengan dibubuhi materai enam ribu, yang ditandatangani oleh Tinggal, Ketua RT 02 dan Sukandar, Ketua RW 03 serta diketahui oleh Kades.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, Rajendra (24) dan Ica Ardeboran (20) warga Blok Cilimus RT 05 RW 01, Kelurahan Sunia Baru, Kecamatan Banjaran Kabupaten Majalengka, Jawa Barat, ditembak mati oleh

anggota Densus 88 Anti Teror Mabes Polri di belakang kandang ayam milik Jejen warga RT 03 RW 13, Desa Kalisalak Kecamatan Margasari Kabupaten Tegal, pada pukul 09.30, Senin (3/9) pagi. Keduanya menjadi DPO Polri dan Babinsa selama beberapa hari paska aksinya melakukan penembakan terhadap dua anggota polisi PJR Polda Jabar di jalan tol Pejagan-Kanci yang menyebabkan salah satu petugas Polri itu meninggal dunia. n ero-yan

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan, pemerintah akan tetap waspada. Sebab, saat ini masih penuh dengan ketidakpastian.

“Kan ini sesuatu yang terus kita hadapi ketidakpastian ini, kita tetap berjaga-jaga,” ujarnya di JCC Senayan Jakarta, Kamis (6/9).

Meski demikian, Sri Mulyani tak banyak berkomentar lebih jauh mengenai penguatan rupiah ini. n Perlu Instropeksi Pelemahan nilai tukar rupiah tidak sepenuhnya salah pemerintah. Kita sebagai masyarakat tanpa sadar juga ikut memberikan sumbangan negatif. Untuk itu waktunya intropeksi diri.

Direktur for Investment Strategy PT Bahana TCW Investment Management, Budi

Hikmat menilai salah satu penyebab lemahnya rupiah juga dari perilaku konsumtif masyarakat Indonesia. Terbukti dari banyaknya barang impor masuk ke Indonesia yang bersifat konsumtif.

“Sekarang ini gara-gara kelakuan konsumtif kita juga dan kurang produktif kita,” tuturnya di Graha CIMB Niaga, Jakarta, Kamis (6/9).

Perilaku yang konsumtif dengan membeli produk-produk impor turut membuat defisit transaksi berjalan Indonesia terus membesar. Pada kuartal II-2018 defisit transaksi berjalan RI sudah mencapai 3,04% terhadap PDB. Impor juga turut membuat permintaan akan dolar Amerika Serikat (AS) membesar.

Sehingga mendorong rupiah semakin melemah.

Selain itu, menurut Budi

gaya hidup generasi milenial juga ikut berperan menekan rupiah. Saat ini kecenderungan generasi milenial hidup mementingkan liburan ke luar negeri ketimbang investasi.

“Coba tanya saja anak milenial, mereka lebih banyak plesiran ke luar negeri dan pakai gadget impor dari luar.

Jadi harus perbaiki diri juga,” tambahnya.

Meski begitu, Budi menegaskan, kondisi pelemahan rupiah saat ini tidak bisa disamakan dengan kondisi saat krisis moneter di 1998 ataupun 2008. Menurutnya pelemahan ini baru sebatas teguran agar masyarakat Indonesia dan pemerintah berbenah diri. “Ini bukan mengarah ke krisis yang akan fatal, ini teguran agar kita bangun untuk memperbaiki diri,” tegasnya. n dtc/cnn/yan

berbagai cobaan… ”Ketiga, ia merupakan azab Allah akibat perbuatan dosa manusia. Hal ini seperti ditegaskan oleh Allah swt dalam anatara lain surat al-Ankabut ayat 40 atau at-Taghabun ayat 11.

Ayat ini khususnya alAnkabut 40 yang sering dijadikan dasar menvonis terja dinya bencana. Ayatnya tidak salah, akan tetapi konteks ayat tersebut sebenarnya sedang menceritakan bencana yang menimpa umat Nabi Musa akibat dosa-dosa pengikutnya.

Sebagai umat Muhammad SAW. kita harus meyakini bahwa atas rahmat Allah dan bentuk keutamaan Nabi Mu - hammad SAW di hadapan Allah swt, maka bencana besar sebagaimana dahulu pernah menimpa umat-umat terdahulu, tidak akan

ditimpakan oleh Allah swt. karena dosa-dosa yang diperbuat oleh umat Muhammad saw ditunda hukumannya kelak di hari Akhir dan Allah lebih memberikan maafNya. Surat Asy-Syura auyat 30 menjelaskan, “Dan apa saja musibah yang menimpa kamu adalah disebabkan oleh perbuatan tanganmu sendiri, dan Allah memafkan sebagian besar (dari kesalahan-kesalahanmu)”. Azab yang diturunkan inipun boleh jadi menjadi penggugur dosa yang dilakukan karena Nabi bersabda, “Jika Allah menghendaki kebaikan atas hambaNya, maka Dia akan menyegerakan hukumannya di dunia.” Dalam hadis lain Nabi bersabda,”Jika Allah menyayangi seorang hamba, maka Allah akan memberinya musibah.

Menvonis musibah yang menimpa sebagai azab adalah tindakan mendiskreditkan karena sebenarnya kita tidak mengetahui hikmah apa di balik musibah tersebut. Apakah sebagai peringatan, ujian/cobaan, penebus dosa agar terhindar dari hukuman di Akhirat? Akan tetapi yang jelas Allah tidak akan menimpakan azab karena dua hal, pertama ketika Nabi masih hidup, bahka Abu Jahal yang memantang azabpun bisa terhindar karena di situ ada Nabi. Kedua karena istighfar. Allah swt berfirman dalam surat alAnfal:33, “Allah tidak akan menyiksa mereka selama kamu (Nabi Muhammad saw) ada di tengah-tengah mereka, dan Allah tidak akan menghukum mereka, sedangkan mereka memohon ampunan.”

TO 30jt Grandmax minibus 1,3 D Th 2016. 081328601263/081328601264 WWS 7 I6

XENIA RDelux+ 2014 KMdikit 121J AYLA X2015 Mrah 88J 082137662997

WWS 7 I6

ACCU MOBIL Massiv NS40 TT 325rb Smg Indah E2/12A.Hp.08122912629

HONDA CRV 2.4 HITAM 2015 BAGUS Hub: 081 2281 2098

Kwik Poen: Kue Ku,Moho,Wajik, Kueku ketan,kueMangkok, kue Kuro,dll.Bakpao BB, Ayam, Tausa, Coklat,dll. Gg Baru 36 Telp.0243541736. Terima Pesanan

- JASA PROPERTY Spesialis Kebocoran, Talang, Dak Krepos,K Mandi,Kolom,Renov,dll Bergaransi Hub:082135244143

DIBELI SEMUA BARANG yg sdh tdk trpakai 085100659728 Pak Siong Ki WWS 7 I6

FILM Untuk CETAK,SABLON,POND Karmel,024-3552849 / 08883992852 WWS 7 I6

- SERVIS (PANGGILAN) SERVICE TV LED,LCD.085109100075 SONY,TOSHIBA,SHARP,LG,POLYTRON WWS 7 I6

SERVICE TV SGL MERK 024-7626373 AC,Klks MCuci P.Air W.Heater Jet Pump

GESTUN 2.4% PLNS 2.6%. Erlangga Raya 41B. Hi Fashion, 081225506976 WWS 7 I6

TUTUP KARTUKREDIT/KTA Byr 30% Lunas 100%.Legal :081281539552 WWS 7 I6

GESTUN 2,4%&PELUNASAN. Miggu Buka Jl.Anjasmoro Raya.T:081226125865 WWS 7 I6

Dibutuhkan: HRD Manager, Kualifikasi Pendidikan Min S1 Hukum / HRM, Pengalaman Kerja min 5 thn Sebagai HRD Manager, Memiliki Kompentensi HR Development, Recruitment / Selection / Legal, IR, GA, Payroll, KPI. Bersedia ditempatkan di Jateng / Rembang. CV dan Lamaran diemail ke: sempurnarasa18@gmail.com WWS 7 I6

Dbthkn: gr BK(S1 BK),pustkwn (D-3/ S-1 Perps),ptgas IT(S1Komp),Syarat: ijazah linier,mampu BTAQ, b.inggrs aktf, bsa seni, d utmkn berpengalamn.

Lmrn dikirim ke SEKRETARIAT DIKDASMEN AL HIMSYA ( AL AZHAR BSB Kedungpane,Mijen smg .Paling lambat 11 September 2018.

Bor Sumur , Servis Pompa, Bor Peil.

Hub. 081391521985/085875637932

WWS 7 I6

SANTOSOJAYAKRS WC&LBH, TANJUNG 8 (024)3542438 3542439 - 3548090 WWS 7 I6

RUKO UNGARAN, MEWAH, 2 Lt, HM LT/LB.166/240,Jl.Diponegoro no.57 (500mtr dari Pasar Ungaran). Bisa TT Mobil. Serius,hub: 081 2291 5006 WWS 7 I6

Jual Rmh SHM Srondol Bumi Indah Blok V/5 Smg,LT=312 LB=285, 2lt hrg 3,5M nego. Hub 087831457696

WWS 7 I6

- MERCEDEZ -

Terima Titip trading Binary profit 1% perhari x 200 hari WA 0818345625

DIJUAL CEPAT: RUKO 2LT AbdulRachman Saleh,Dkt Toko Ramai. Hub: 085100649191 / 087831101901

WWS 7 I6

WWS 7 I6

JUAL RMH 2LT 2GARASI MOBIL, DKT Jl.Suratmo SmgBarat.Hrg:Rp.750Jt Nego. Hub: 081 299 036 653

PLG 7 I2

PLG 7 I2

Hlg STNK H-2713-AMG,AN:M. Saptahesti Budi Utami,Jl.Bukit Cemara Sari IV-C-125 Rt.10/15 Kel.Meteseh WWS 7 I6

PAJERO DAKARLimited Edition Th` 16 Km90Rb,An.Sndiri.08122650567 L300 SOLAR PU th.2014,2015 Istimewa Skl. Hub:0812.2998.8137 WWS 7 I6

BREVET PAJAK Jl.Cokroaminoto No.6 Tugu Muda.mulai 6 Spt`18 T.3518247 WWS 7 I6

T.120SS PU 2015 Hitam Orsn 68J L300 PU 2015 trawat.082137662997

WWS 7 I6

WWS 7 I6

PROMO suzuki mobil plat H & K. DP Suka suka, bunga rendah, kredit sd 7th. Proses cepat, mudah sd ACC, Hub: ESA Wa/call: 0856 0082 0012 WWS 7 I6

- TOYOTA GN.InovaDiesel 2012 manual,H Silver 081390340516/08122931712

WWS 7 I6

- DAIHATSU Daihatsu Ayla X Matic`14,Putih. H tgn 1,Istimewa. Serius: 0811290104.

T.HARRIER 3.0 AT`2002 Silver H Istimewa Hubungi:0877 3166 5533

WWS 7 I6

WWS 7 I6

WWS 7 I6

JUAL RUMAH BURUNG SERITI HM Jl.Kebon Arum Selatan 1 no.26 Pucang Gading Smg.HP.0811272644 JL RMHTINGKAT HM. LT.36Om, LB45Om TenggerTimur 19 SmgO8139O88OOO5

- SUZUKI -

New Innova V A/T Dsl(Pth/Slv)100% Baru,Bs.TT, Serius : 0811290104

WWS 7 I6

Citra Sun Garden bukitsari semarang Lt/lb:198/69 2kt 1km Baru blm dipakai Hub: 08557212477

WWS 7 I6

FORTUNER A/TDSL VNT`13& HARRIER 2.4 G`O7 Istw Skl - O851OO1O7929

Hlg:STNK H.3135.EF an Dewi SuciRahmawati,Pucang Argo 5/4 Demak

WWS 7 I6

WWS 7 I6

WWS 7 I6

WWS 7 I6

Hlg:STNK H.3517.AHW an Wisnu Sudibyo,Kp.Sekretek RT 02/03 SMG

WWS 7 I6

Disewakan Ruko 2 lantai di pedurungan semarang. 25jt/tahun. Hub. 082283928821

JUAL RMH SHM Di GRAHA ESTETIKA Dkt Pintu TOL,Dkt Undip Tembalang Smg,Lt.180,Lb.140,Hp.085865599192

ISUZU PANTHER PU`2013,2014 AC Hubungi : 0812 2998 8137

WWS 7 I6

- SUMUR/WC -

WWS 7 I6

- ISUZU -

- MITSUBISHI -

WWS 7 I6

SEDOT WC MAMPET (GRNSI) Wastafel, Sal Got Tnp Bongkar.082322503878

WWS 7 I6

WWS 7 I6

WWS 7 I6

WWS 7 I6

KURNIA MUSIK BULAN KREDIT Proses Cepat 3 Menit.Tunggu & Langsung Bawa! Semua Alat Musik & Sound System. Pandanaran 70 A Smg

Kontrak Rumah 2lt, Full Furnish Jl.Taman Kendalisodo No.7 Candi Baru Smg. Hub 0816653012.TP

WWS 7 I6

MERCY E280 A/T`2008 Hitam (H) Km.32Rb,Istimewa.0877 3166 5533

WWS 7 I6

- PENGIRIMAN BARANG SRT MOVERS Jasa Pindahan Rumah Packing,Trucking. Hub: 024-761 8570 081 2853 7261 / 081 701 96266

WWS 7 I6

WWS 7 I6

WWS 7 I6

- MAKANAN/MINUMAN -

WWS 7 I6

- HONDA -

JAZZ RS A/T 2009 ISTIMEWA SEKALI Tegalsari Brt Ry 8 :085101393697

Dikntrknrmh didaerah strategis ,Srondol/Jl.Setiabudi,cck u/rmh tinggal atau Kantor cabang. Hub: 087736628811 Dikontrakkn Rmh Jl Cakrawala Tgh gg 3 , Ls.100m2, 2kt, ada garasi.hrg15jt / th net.hub kurniawan wa 08164255191

WWS 7 I6

Savitri Canopy, PGR,Balkon,RTangga F.GATE. PH: 3541874-08566511117

WWS 7 I6

WWS 7 I6

HRV 1.5 E`18/17Putih(H),TgnI,Km: 10Rb,BsKredit.0816678325

WWS 7 I6

MASSAGE`N Rilex Panggilan HOTEL Call Aja Lisa.082135608290.No.SMS

WWS 7 I6

WWS 7 I6

WWS 7 I6

SIMOEH CAR LEATHER,1 HARI JADI CoverJok,Doortrim,Karpet Dsr,Stir Plafon, T024-7603207,085100468000

WWS 7 I6

MASSAGE TRADISIONAL, Hub:GADIS WA:082136720611 (Trima Panggilan) WWS 7 I6

Ingin Santai & Rileks ( Pijat Capek2 ) Hub: Nana 081 325 40 40 18

RUKO HM TINGKAT LT.122m,LB.185m Jl.BanaranUNNES Smg-O851OO2O4O5O WWS 7 I6

Perumahan Arya Mukti LT.91/LB.91 Mjpht.Pedurungan.081.5654.1945 WWS 7 I6

WWS 7 I6

TERAPY VITALITAS PRIA LOYO,DLL Pijat & Urut.Hub: 081 2252 5857

WWS 7 I6

CLARA MASSAGE EJAKULASI DINI, TERAPY (Ada Tempat).081229519666 WWS 7 I6

WWS 7 I6

JUAL: TANAH HM,LT.1136m2, Lb:39m, Pjg:30m, Jl.Ronggolawe Sltn (Di Blkg Dealer Suzuki) Jl.Jend. Sudirman, @ 4,5Jt/m2. Hub: 0878 3783 8686 WWS 7 I6

KAV.Strategis Unpand U/Apartement Kos,Lt.420m2, 3.75Jt/m2, 1000m22000m2,3.500Jt/m2,ng.08510052518 WWS 7 I6

Dijual Tanah lokasi pekutan, bayan Purworejo Ls 1264m SHM akses jln hotmix, WA:081346610175 WWS 7 I6

JUAL TNH SHM 200m2 JLN. PAVING LEBAR. Kwasenrejo Pongangan GuaKreo. 135Jt Nego. 0812 9903 6653 WWS 7 I6

JL Cpt, Mrh:Tnh HM,L.2850, 60% Sdh Urug,Jl.RyMrapenGubug.Cck:Ush,Gdg SPBU.081226629997/wa:08156509789

WWS 7 I6

PIJAT CAPEK (MASSAGE),Panggilan Hub: Pak Wi. HP. 0821 3736 5876

DJL TNH: Jl Ry Jambon Podorejo Ngaliyan,HM,L2000m(40x50)& Tnh di Tlogo Ls1800 Hook,Jl.Raya KaliGetas (Blkg Sabara Mijen) Sblh Kubota Masuk.Rmh HM Taman Buah Majapahit No.23,2Lt,4KTd,3KMd, PDAM. Hub:081575402222

Dikontrakkan Rmh Garasi,3km tdr2kmr mandi(dalam+luar),R Tamu,RMakan,R Kel, dapur,Lis 220 AC Kp Delik Rejo Rt10 Rw 11 No.50 Tandang. Hub:Bp Puji Wa 0812 15291132 (15 jt/tahun)

TANAH HM Lt.1393 m2 Di Patemon UNNES Semarang.

Hub:O851OO2O4O5O

PLG 7 I6

WWS 7 I6

WWS 7 I6

FESTIVAL PAYUNG: Wisatawan melintas di bawah jajaran dekorasi payung yang dipasang pada perhelatan Festival Payung Indonesia (FPI) 2018 di Candi Borobudur, Magelang, Kamis (6/9).

Hari ini 7 September akan digelar FPI yang berlangsung selama tiga hari hingga 9 September 2018. n Foto: SMNetwork/Dananjoyo Kusumo

Jumat Kliwon, 7 September 2018

Kakak Bantah Ahok Nikahi Polwan JAKARTA - Kakak angkat dari Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, Nana Riwayatie, membantah rumor rencana pernikahan adik angkatnya itu. Ahok, katanya, tengah sibuk menulis buku selama mendekam di penjara Markas Komando Brigade Mobil, Kelapa Dua, Depok.

Kabar rencana pernikahan Ahok dengan seorang Polwan ini dilansir dari media asing. Belum ada yang membenarkan kabar ini.

“Pokoknya enggak ada rencana untuk menikah dengan siapapun. Boro-boro menikah, dia [Ahok] aja masih sibuk nulis buku,” kata Nana Kamis (6/9).

Selama ini, lanjutnya, mantan Gubernur DKI Jakarta tidak pernah bercerita apapun mengenai rencananya pernikahan itu. Nana juga mengaku belum pernah bertemu langsung dengan perempuan yang disebut dekat dengan Ahok itu.

Sementara itu, adik kandung Ahok, Fifi Lety Tjahaja Purnama, tak menjawab tegas terkait rumor pernikahan sang kakak itu. Melalui percakapan instan, Fifi meminta media menunggu info lebih lanjut yang akan disampaikannya melalui akun Instagramnya.

Melalui unggahan terbarunya, @fifiletytjahajapurnama, ia bercerita soal kesibukan menjawab serbuan pertanyaan terhadapnya terkait kabar pernikahan Ahok itu.

“Tetapi tetap tidak bisa ‘lari’, harus jawab juga, tunggu pertunjuk. Gimana ya jawabnya biar tidak ada dusta di antara kita,” kata Vivi Kamis (6/9).

Sebelumnya, Ahok resmi bercerai dengan Veronica Tan awal April setelah Pengadilan Negeri Jakarta Utara mengabulkan gugatan cerai yang dilayangkan oleh mantan Bupati Bangka Belitung itu.

Saat ini, Ahok masih ditahan di Rumah Tahanan Markas Komando Brimob, Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat, atas kasus penodaan agama.

Ia juga sudah menulis buku ‘Kebijakan Ahok’ setebal 331 halaman. Kisah hidup Ahok juga akan difilmkan yang akan diluncurkan dalam waktu dekat.n cnn-yan

Kini Bernama Bandara Jenderal Ahmad Yani JAKARTA - Nama Bandara Ahmad Yani di Semarang kini disempurnakan menjadi Bandara Jenderal Ahmad Yani.

Hal itu sesuai dengan Keputusan Menteri Perhubungan Nomor: KP. 974 tanggal 26 Juni 2018.

Salah satu alasan penyempurnaan nama adalah seiring dengan mulai beroperasinya terminal baru.

Direktur Utama PT Angkasa Pura I, Faik Fahmi, mengatakan penyempurnaan nama juga bentuk perseroan mengenang dan menghargai jasa pahlawan.

“Penyempurnaan nama bandara kebanggaan masyarakat Ibukota Jawa Tengah ini merupakan salah satu komitmen Angkasa Pura I untuk mengenang dan menghargai jasa-jasa pahlawan, khususnya Jenderal Ahmad Yani sebagai Pahlawan Revolusi yang memang berasal dari Jawa Tengah,” ujar Direktur Utama PT Angkasa Pura I (Persero) Faik Fahmi, melalui siaran pers hari ini, Kamis (6/9).

Adapun, lanjut dia, pihaknya juga telah berkonsultasi dengan Plt. Gubernur Jawa Tengah.

“Kami akan memastikan penyempurnaan nama bandara ini akan tersampaikan dengan baik kepada seluruh pihak, sehingga tidak ada kekeliruan baik dalam hal penyebutan maupun dalam hal administrasi lainnya di masa mendatang,” tegas Faik.

Bandara Internasional Jenderal Ahmad Yani Semarang mulanya bernama Pelabuhan Udara Kalibanteng, yang digunakan sebagai pangkalan udara TNI Angkatan Darat.

Pada 7 Juni 2018 lalu, Presiden RI Joko Widodo meresmikan pengoperasian terminal baru Bandara Internasional Jenderal Ahmad Yani.

Pengembangan bandara yang menelan investasi lebih dari Rp 2 triliun ini untuk mengatasi keterbatasan daya tampung terminal di mana harus melayani 4,4 juta penumpang, namun kapasitas hanya 800 ribu penumpang per tahun. Menyusul beroperasinya terminal baru, kapasitas bandara kini mencapai 6,9 juta penumpang. n dtc-yan

Sore Nanti Jokowi Umumkan Ketua TKN JAKARTA - Joko Widodo menegaskan Jumat (7/9) sore nanti akan mengumumkan nama ketua Tim Kampanye Nasional (TKN). Saat dikonfirmasi usai membagikan 5.000 sertifikat tanah di Surabaya, Jokowi bahkan menyebut hal itu sebanyak empat kali.

“Besok sore akan kita umumkan, besok sore akan kita umumkan, besok sore akan kita umumkan, besok sore,” ujarnya berulang kali kepada wartawan di Jatim Expo Jalan Ahmad Yani Surabaya, Kamis (6/9).

Saat ditanya siapa yang akan menjadi ketua tim suksesnya, dengan santai Jokowi hanya menjawab jika pengumumannya akan dilakukan besok sore. “Besok sore akan kita umumkan,” katanya.

Jokowi juga enggan membocorkan inisial nama ketua timsesnya. Dia pun hanya tersenyum santai menanggapi pertanyaan dari wartawan.

Sebelumnya, nama Erick menjadi salah satu yang terfavorit sebagai ketua tim sukses pasangan Joko Widodo-Ma’ruf Amin. Ketua Umum PPP Romahurmuziy atau Rommy menyebut nama Erick memang menguat. “Itu salah satu yang menguat... kita

tunggu saja,” ujar Rommy.

Ada alasan di balik menguatnya nama Erick sebagai ketua timses Jokowi. Kinerjanya di gelaran Asian Games 2018 sebagai Ketua Inasgoc jadi salah satu faktornya.

Nama tokoh lain juga muncul dan dipertimbangkan. Di antaranya ada 2 pengusaha nasional.

Salah satu nama pengusaha itu di antaranya adalah Nadiem Makarim. Info lain mengatakan, sosok yang dipilih Jokowi adalah yang mengerti politik serta memiliki basis massa yang kuat.

Soal nama Nadiem, sebelumnya Wakil Ketua TKN JokowiMa’ruf, Moeldoko juga menyebutnya. Meski demikian, Moeldoko belum memastikan nama tersebut yang nantinya dipilih Jokowi.

“Ya, semua punya kesempatan yang sama, peluang. Banyak anak muda yang diorbitkan ya, termasuk yang punya Go-Jek itu

ya, Nadiem,” kata Moeldoko.

Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma’ruf, Abdul Kadir Karding, belum bisa memastikan siapa sosok yang nantinya jadi ketua. Dia meminta untuk menunggu pengumuman resmi. “Tunggu pengumuman, yang jelas nama itu sudah ada, tinggal tunggu pengumumannya,” kata Karding.

Dia mengaku belum dengar nama Nadiem dibahas jadi salah satu kandidat. Dia hanya menegaskan, TKn menyerahkan keputusan sepenuhnya kepada Jokowi sebagai bakal capres.

Dikonfirmasi terpisah, Sekjen Perindo yang juga Wakil Sekertaris TKN Jokowi-Ma’ruf Ahmad Rofiq pun mengaku belum tahu pasti. Menurut Rofiq, Jokowi akan langsung mengumumkannya dalam waktu dekat.

K e t u a D P P NasDem y a n g Joko Widodo juga

jubir TKN Jokowi-Ma’ruf, Irma Suryani pun belum bisa memberikan jawaban pasti. Ketika ditanya soal nama Nadiem, Irma justru kembali menyebut nama Erick. “Ada beberapa kan yang punya peluang, termasuk Bapak Erick Tohir, tunggu saja surprizenya,” ujar Irma. n dtc-yan

foto:dok

PLTU Rembang Bantu Suplai Listrik Jateng-DIY REMBANG - Gangguan interkoneksi Jawa-Bali, menyebabkan ada pemadaman listrik di Jateng dan DIY. Atas kondisi tersebut PLTU Rembang turut backup suplai listrik di wilayah terdampak.

“Untuk membantu sistem Jawa Bali yang sekarang sedang recovery gangguan, PLTU Rembang membangkitkan energi listrik maksimum. Disuplai ke konsumen diatur

oleh PLN P2B,” jelas General Manajer PLTU Rembang, Ubaedi Susanto Kamis (6/9).

Supply recovery yang dilakukan PLTU Rembang, sistemnya disalurkan ke gardu induk Pati dan Rembang yang selanjutnya dibagi melalui PLN Pusat Pengaturan Beban (P2B) Jawa Bali.

“PLTU Rembang menyuplai tenaga listrik ke sistem Jawa-Bali

melalui GI Pati dan GI Rembang.

Jika ada gangguan di sistem, PLN P2B akan mengatur pembebanannya ke konsumen,” paparnya.

“Cakupan suplai itu sudah ada di jaringan interkoneksi Jawa-Bali.

Jadi jika ada gangguan seperti sekarang ini, suplai dari pembangkit-pembangkit listrik langsung ke seluruh Jawa dan Bali, termasuk dari PLTU Rembang,”

lanjutnya.

Ia memastikan, khusus wilayah Pantura timur yang menjadi pusat suplai PLTU Rembang, dalam kondisi seperti ini akan tetap aman dan tidak akan terpengaruh gangguan. “Alhamdulillah PLTU Rembang aman, energi yang dibangkitkan maksimum 2 x 310 MW ke sistem Jawa Bali,” pungkasnya. n dtc-yan

n Tugas Kawal Kunjungan Jokowi

Truk Brimob Terguling, 2 Tewas MOJOKERTO - Rombongan pasukan Brimob Polda Jawa Timur yang ditugaskan buat mengawal kunjungan kerja Presiden Joko Widodo mengalami nasib nahas.

Truk mereka mengalami kecelakaan di Jalan Raya Menjeng, Desa Nogosari, Pacet, Kabupaten Mojokerto, Kamis (6/9). Dua anggota Brimob, Aiptu Harisantoso (43) serta Aiptu Handi Eko (43), meninggal dalam kecelakaan tersebut.

“Dua anggota meninggal dunia, empat terluka, dan seorang warga sipil ikut terluka karena tertimpa truk sebelum terguling,” kata Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Frans Barung Mangera.

Truk Brimob yang mengangkut 25 orang anggota melaju dari arah Cembor, Trawas ke arah Desa Nogorsari, Pacet melalui jalur Jurang Menjing sekitar pukul 10.00 WIB. “Perjalanan mereka untuk memberikan pengamanan kepada

rombongan Presiden Joko Widodo yang hari ini melakukan kunjungan ke Pondok Pesantren Ammanatul Ummah di Desa Kembang Belor, Pacet,” katanya.

Truk bernomor 1756-X yang melaju di turunan jalan tiba-tiba

sulit dikendalikan hingga menabrak mobil jenis Suzuki APV bernomor W 1410 ZA. “Akibat benturan ini, truk Brimob terguling dan menimpa warga bernama Kasan yang sedang melintas membawa rumput. Laju

TERGULINGL: Truk Brimob yang terguling di Mojokerto yang mengakibatkan dua polisi meninggal. n Foto: cnn

truk yang mendadak sulit dikendalikan diduga karena remnya blong,” ucapnya.

Usai kejadian, sejumlah petugas dari Polres dan Kodim 0815 Mojokerto serta ambulans yang telah berada di Ponpes Ammanatul Ummah datang mengevakuasi para korban. “Selanjutnya, mereka dibawa ke RS Sumber Glagah, Pandan untuk menjalani perawatan medis,” ujarnya.

Akibat kecelakaan ini, enam orang mengalami luka. Lima dari anggota Brimob yakni Brigadir Muklis (33), Bripka Suryadi (42), Bripka Agus Sujarwoto (42) yang mengalami luka serius di telapak tangan dan harus diamputasi. Kemudian anggota yang meninggal dibawa ke RS Sumber Glagah. “Satu orang warga sipil yang menjadi korban adalah Kasan, usia 53 tahun, mengalami luka di telapak tangannya,” ucapnya. n cnn-yan

9

23°C 33°C

22°C 32°C

Jumat Kliwon, 7 September 2018

23°C 32°C

23°C 33°C

23°C 23°C

22°C 31°C

Sumber : BMKG Jawa Tengah

BAWA PELAKU: Unit Resmob Polrestabes Semarang membawa pelaku teror RSI Sultan Agung ke Mapolresates Semarang, saat gelar perkara, Kamis (6/9) sore. n Foto: SMN/Erry Budi P

Polisi Tangkap Peneror Bom n Motif Kecewa Pelayanan RSI Sultan Agung BARUSARI - Peneror bom di Rumah Sakit Islam (RSI) Sultan Agung Semarang, Suryana (32), warga Adiarsa, Karawang Barat, ditangkap Unit Reserse Mobile (Resmob) Polrestabes Semarang, Rabu (5/9) sekitar pukul 17.30 WIB.

Buruh pabrik yang ditangkap di Tebon Gede, Klaten, mengaku tindakan itu dilakukan karena kecewa dengan pelayanan rumah sakit tersebut.

Saat itu dia yang hendak berobat, karena sakit lambung, tak mendapat pelayanan yang di-

n Naiknya Dolar AS

Harus Jeli Memanfaatkan Peluang SEKAYU - Layaknya mata uang yang memiliki dua sisi berbeda, tahun politik bisa membawa pengaruh positif atau negatif. Namun demikian, sebagai pengusaha harus tetap berfikiran positif dan optimistis untuk terus berkerja dan berkarya.

Hal tersebut disampaikan CEO Lippo Group, James Tjahaja Riady, dalam Business Sharing ‘Tren Ekonomi di Tahun Politik’ yang diselenggarakan Kadin Jawa Tengah di Hotel Gumaya, Semarang, Selasa (4/9) malam. ‘’2019, sebagai tahun politik harus bisa disikapi dengan positif, sebagai pengusaha harus terus bergerak dan konsisten.

Adanya kecemasan prediksi akan terulangnya krisis ekonomi 10 tahunan, memang tidak bisa dipungkiri. Apalagi, saat ini nilai tukar dollar Amerika semakin menguat,’’ paparnya.

Namun demikian, katanya lagi, ada perbedaan antara krisis moneter pada 1998 dan saat ini, meski nilai tukar rupiah juga sama-sama melemah terhadap dollar. ‘’Pada 1998 lebih ke multi Bersambung ke hlm 10 kol 1

MENYERAHKAN: Ketua Kadin Jateng Kukrit SW (kiri) menyerahkan cinderamata kepada CEO Lippo Group, James Tjahaja Riady, dalam Business Sharing ‘Tren Ekonomi di Tahun Politik’, yang digelar Kadin Jateng di Hotel Gumaya Semarang, Selasa (4/9) malam. Foto: Arixc Ardana

inginkan, meski sudah menunggu 2 jam di rumah sakit tersebut.

“Saya kecewa dengan pelayanan di rumah sakit tersebut.

Perut sakit, takut kenapa-kenapa dan sudah menunggu lama, tapi tidak dilayani juga. Itu yang membuat saya emosi hingga mengirim SMS ancaman itu,” ungkap Suryana, saat

gelar perkara di Mapolrestabes Semarang, Kamis (6/9) sore.

Terkait tindakan tersebut, lanjut dia, bermula saat dia berangkat dari Karawang menggunakan bus dengan tujuan Klaten. Namun, saat melintas di depan RSI Sultan Agung dia meminta untuk turun, Selasa (4/9) sekitar pukul 11.00 WIB. “Perut saya tiba-tiba sakit

sekali, saya takut kenapa-kenapa jadi saya langsung minta turun dan ke rumah sakit itu untuk periksa,” ujarnya.

Suryana kemudian menuju ke IGD, supaya keluhannya tersebut langsung ditangani.

Begitu tiba di IGD, dia dihampiri satpam dan diminta untuk Bersambung ke hlm 10 kol 3

Pengoplos LPG Divonis Setahun KRAPYAK - Perkara dugaan pengoplosan dan penyuntikan LPG gas bersubsidi dari tabung 3 kg ke 12 kg dengan terdakwa RB Yogi Kristianiscaya bin Pratikyo, telah dijatuhkan putusan. Noerma Soejatiningsih, Panitera Muda Pidana pada Pengadilan Negeri (PN) Semarang mengungkapkan, putusan dijatuhkan Selasa, 21 Agustus 2018 lalu “Majelis hakim menyatakan terdakwa RB Yogi Kristianiscaya bin Pratikyo terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah, melakukan tindak pidana perlindungan konsumen. Menjatuhkan pidana terhadapnya dengan pidana penjara setahun,” ungkap Noerma, Kamis (6/9).

Putusan, kata dia, dijatuhkan majelis hakim terdiri Bakri selaku ketua, Bayu Isdiyatmoko dan Casmaya sebagai hakim anggota, dibantu Pani tera Pengganti Tri Susiani.

Hakim menyatakan, sependapat dengan tuntutan jaksa yang dijatuhkan 14 Agustus sebelumnya.

Yakni, bersalah Pasal : 8 ayat (1) huruf (a), (b) jo Pasal : 62 ayat (1) UU RI No. 8 Tahun 1999, tentang perlindungan konsumen. Jaksa sebelumnya menuntut terdakwa dipidana setahun 6 bulan penjara.

Perkara terdakwa dalam klasifikasi perkara meteorologi, klimatologi dan Bersambung ke hlm 10 kol 3

PENDATAAN: Dinas Perdagangan Kota Semarang beserta perwakilan paguyuban pedagang dari Kelurahan Bugangan, Kelurahan Rejosari blok VII, dan Kelurahan Karangtempel, saat melakukan pendataan dan pemetaan kios di belakang MAJT, Kamis (6/9). n Foto: SMN/M Arif Prayoga

n Relokasi ke MAJT

Data Kios Berubah-ubah, Terpaksa Hitung Ulang SAMBIREJO - Hasil pendataan yang didapatkan melalui Studi LARAP, ternyata hanya menghitung jumlah pedagang saja. Sementara jumlah kios, tak dihitung berdasarkan kepemilikannya.

Bersambung ke hlm 10 kol 3

Jumat, 7 September 2018 Sabtu (8/9)

DHUHUR 11.40

14.57

17.41

18.48

04.22

Sumber: Kantor Wilayah Kementerian Agama Jawa Tengah.Ks

n Dolar Naik, Berimbas Harga Kedelai Impor

Usaha Tahu Warseno jadi Kelimpungan Harga kedelai impor naik, seiring pelemahan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika (USD) yang menembus Rp 15 ribu per USD, pada Rabu (5/9).

Hal ini membuat industri kecil, yang terkait dengan bahan baku kedelai menjadi kelimpungan.

SALAH satu dari pengusaha yang memanfaatkan bahan baku kedelai itu adalah, Warseno (76).

Pengusaha tahu di Kelurahan Jomblang, Kecamatan Candisari, Semarang, ini mengatakan, kenaikan harga kedelai mendekati Rp 1.000 per Kilogram (kg).

“Harga kedelai impor normal Rp 6.400 per kg. Saat ini naik menjadi Rp 7.500 per kg,” jelas Warseno, saat ditemui di rumah produksinya, Jalan Tandang Raya RT 03/RW 16, Kelurahan Jomblang, kemarin.

Hal itu membuat usahanya serba sulit. Penghasilannya tertekan dari biasanya. Untuk modal bahan baku kedelai saja harus

mengeluarkan Rp 7,5 juta per ton.

Pengusaha tahu atau tempe, selama ini memang sudah berkutat atau ketergantungan pada kedelai

PRODUKSI TAHU: Pegawai rumah produksi tahu di Kelurahan Jomblang, memindahkan tahu ke mobil bak terbuka untuk didistribusikan ke sejumlah pasar tradisional, Rabu (5/9). n Foto: SMN/Diaz A Abidin

Tekuni Entertainment

impor. Dalam satu kali produksi, dirinya menjelaskan setidaknya butuh 1-1,5 ton kedelai.

Meski demikian pihaknya mengatakan, sangat sulit untuk menaikkan harga produknya di pasaran. Se lain itu untuk mengurangi bahan produksi juga bukan tindakan yang tepat.

“Misalnya bahan kedelainya dikurangi hasil tahunya jadi kurang baik, tidak maksimal.

Kalau harganya dinaikan juga sulit bisa-bisa kehilangan komsumen. Mau tidak

HOBI di dunia modelling, membuat Adelia Dwina Sekar Arum, kini makin mantap untuk menjajagi dunia entertainment (hiburan). Bahkan untuk keseriusannya ini, dia tak sungkan untuk menjajal peruntungan di Jakarta. ‘’Saat ini saya konsen beberapa kali ikutan casting di sejumlah rumah produksi di Jakarta.

Kalau terlibat di dalam syuting film layar lebar pernah dalam peran

Bersambung ke hlm 10 kol 1

Bersambung ke hlm 10 kol 1 Foto:dok

10

SEMARANG HARI INI

Jumat Kliwon, 7 September 2018

9.373 Warga Tak Punya Jamban SIMPANGLIMA Pelatihan Unggas SEKOLAH Bisnis dan Manajemen Unggas, Sahabat Puyuh Farm menawarkan pelatihan dan kerja sama kepada calon pengusaha agribisnis, baik individu maupun lembaga untuk persiapan pensiun karyawan dan pengembangan usaha. Hubungi Agus Sugiyanto hp 081326144630 dan 085747497306. n M.17-die

Pertemuan IKWI IKATAN Keluarga Wartawan Indonesia (IKWI) Jateng menyelenggarakan pertemuan rutin pada Sabtu (8/9) pukul 09.00 WIB, di Gedung Pers, Jalan Tri Lomba Juang, Semarang. Anggota diharap hadir tepat waktu, berpakaian bebas rapi. n M.17-die

Gelar Donor Darah IKATAN remaja masjid Raya Baiturahman (IKAMABA) Semarang menggelar kegiatan donor darah di kompleks masjid Raya Baiturahman, Simpanglima Semarang, Jumat (7/9) pukul 12.3014.00 WIB. Kegiatan terbuka untuk umum. Info: Adib HP-085641641379.n M.17-die Bagi pembaca di Kota Semarang yang akan mengadakan kegiatan di sekitar lingkungan maupun organisasi, bisa mengirimkan agenda kegiatan tersebut melalui email: simpanglima@koran wawasan.com. (Red)

RANDUSARI - Sebanyak 9.373 warga Kota Semarang belum memiliki jamban berseptic tank.

Penyebabnya adalah, terbatasnya lahan, kondisi lingkungan dan tidak memiliki dana.

Kepala Seksi Kesehatan Lingkungan dan Promisi Kesehatan Dinas Kesehatan Kota Semarang, Yuli Kurniasih menuturkan, sebanyak 9.373 warga belum memiliki jamban ber-septic tank.

Jumlah tersebut sebanyak 2% dari total penduduk Kota Semarang yaitu 439.352 warga.

“Kendati tidak memiliki jamban, namun akses sanitasi warga Semarang sudah mencapai 100%.

Artinya mereka sudah memiliki kesadaran untuk tidak Buang Air Besar (BAB) sembarangan seperti di sungai, selokan dan kebun,” tuturnya Kamis (6/9).

Selama ini, mereka yang tidak memiliki jamban, numpang BAB ke rumah tetangga, rumah saudara atau bahkan ke WC umum yang dibangun Dinas Perumahan dan Permukiman (Disperkim) Kota Semarang.

Adapun, warga yang memiliki jamban tersebar di 16 kecamatan se-Kota Semarang. Paling banyak berada di Semarang Utara, Semarang Timur, Gunungpati, Tugu dan Mijen.

Dikatakannya, warga Semarang 100% sudah mengakses BAB ke jamban sehat walaupun mereka tidak memiliki jamban. Berbagai

upaya dilakukan Pemkot Semarang agar warga memiliki jamban individu berbio septic tank.

Tahun ini Disperkim Kota Semarang, akan membangun 300 jamban secara gratis kepada warga yang belum memiliki jamban.

Selain itu, sejumlah WC umum juga telah dibangun seperti di daerah Tugu dan Plombokan Semarang Utara.

Sekretaris Dinas Kesehatan Kota Semarang dr Sarwoko Oetomo MMR menambahkan, pemberian jamban gratis kepada warga merupakan implementasi dari program Pemkot yaitu Open Defecation Free (ODF). Adalah kondisi ketika setiap individu dalam komunitas tidak buang air besar sembarangan.

Dikatakannya, pembuangan tinja yang tidak memenuhi syarat sangat berpengaruh pada penyebaran penyakit berbasis lingkungan, sehingga untuk memutuskan rantai penularan ini harus dilakukan rekayasa pada akses ini.

Agar usaha tersebut berhasil, akses masyarakat pada jamban harus mencapai 100% pada seluruh komunitas.

“Dinas Kesehatan berupaya melaksanakan upaya promotif,

preventif, pemicuan dan penyuluhan kepada masyarakat. Sebab sanitasi yang buruk akan memunculkan berbagai penyakit seperti diare, tipus, infeksi pencernaan, kolera dan masih banyak lagi,” paparnya.

Ia menambahkan, penyebab mereka tidak memiliki jamban adalah terbatasnya lahan, kondisi lingkungan dan tidak memiliki dana. Serta kesadaran masyarakat yang masih kurang.

Sementara itu, banyak warga di Kelurahan Terboyo Wetan belum menggunakan jamban untuk kebutuhan mandi, cuci, kakus (MCK).

Terbukti, beberapa bilik-bilik kayu didirikan di atas Kali Sringin Lama. Ukurannya sekitar 1,5×1,5 meter, ditopang kayu bambu.

Pantauan di lapangan, bilik itu digunakan untuk buang air. n Banyak Faktor Sekjen International, sekaligus penggagas gerakan Wc4all Organization (jamban untuk keluarga), melalui Yayasan Wahana Bakti Sejahtera (YWBS), dr Budi Laksono mengatakan banyak faktor yang membuat masyarakat belum memiliki jamban pribadi.

“Baik di wilayah pinggiran, hulu dan hilir sungai. Serta masyarakat tengah kota Semarang.

Sepertinya rumah mereka layak memiliki jamban, tapi ternyata limbah itu mengalir ke sungai,” jelasnya.

Khusus di wilayah pesisir Semarang yang mengalami permasalahan rob, membuat jamban memiliki tantangan tersendiri.

“Sebetulnya warga pesisir itu sudah banyak yang punya jamban. Tapi karena sering terdampak rob, jamban itu rusak.

Akhirnya limbah mencemari lingkungan. Butuh cara khusus membuat jamban di daerah terdampak rob. Apalagi lahan rumah tidaklah luas,” jelasnya.

Untuk membuat WC umum di wilayah pesisir, bisa jadi sebuah solusi. Namun, kata Budi, hal itu tidaklah ideal. Karena idealnya satu rumah satu jamban.

“Memang butuh cara khusus.

Kami sudah melakukan jambanisasi di Kelurahan Kemijen.

Misalnya dengan cara saptic tank bersama. Tapi dengan syarat rumah warga berdekatan. Jamban tetap di rumah masing-masing, sementara saptic tank disatukan di salah satu lahan lain yang cukup,” katanya.

Sejauh ini gerakan Wc4all telah membangun sekurang-kurangnya 10.500 jamban di seluruh Kecamatan, Kota Semarang.

Konsep pembangunan jamban secara gotong royong. Konsep ini sudah dilaksanakan TNI AD dalam program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD). Sejak berdiri tahun 2005 gerakan telah membangun sekitar satu juta jamban keluarga se-Indonesia. n SMN/K14, daz-die

Tekuni ...(Sambungan hlm 9) pendukung. Filmnya, bertajuk ‘Rembulan Tenggelam di Wajahmu’, tapi belum tayang,’’ kata dara kelahiran 11 Mei tahun 2000, dalam suatu kesempatan belum lama ini.

Selain menjajal casting di sejumlah rumah produksi, anak kedua dari dua bersaudara pasangan Eka Murtiningsih dan Felix Suyatno ini juga banyak berkecimpung dalam dunia modelling, dengan bergabung di sekolah model Exist Modelling asuhan Bayu Ramli.

Sejumlah piala kejuaraan pernah diraihnya. Baru-baru ini, dia menyabet dua juara kategori sekaligus, dalam ajang Pemilihan Duta Model Seni dan Budaya di Jakarta, masing-masing untuk juara I dan juara II. ‘’Untuk mengasah bakat, saya terus ikutan fashion show sejumlah even, baik di dalam maupun luar kota,’’ papar Adel, yang juga piawai main drum ini. Siti Khajarwati-die

Harus...(Sambungan hlm 9) dimensi, sedangkan sekarang lebih ke ekonomi sehingga pengusaha harus dituntut sangat jeli dalam memanfaat - kan peluang dan kesempatan,’’ tandasnya.

Menurutnya, kunci keberhasilan pengusaha adalah disiplin, mulai dari tahap peren - canaan hingga menjalankan rencana tersebut. ‘’Karena itu, pengusaha harus bisa mensiasati jika akan terjadi gonjang-ganjing perekonomian, dengan langkah-langkah positif,’’ tandas pengusaha, pengembang proyek kota baru Meikarta tersebut.

James menilai, sekarang ini masyarakat hidup di era yang menarik karena seiring globalisasi dan ekonomi digital.

Penggunaan kemajuan teknologi, mampu mendulang sukses dalam mengintegrasi tradisi perdagangan yang bersifat abstraksi, dengan menjadi menembus ruang dan waktu.

Selaras dengan paparan tersebut, Ketua Umum Kadin Jateng Kukrit SW berharap, dengan berbagi ilmu dan pengalaman dari pengusaha bertaraf internasional ini, bisa menjadi pemicu dan semangat bagi pengusaha di Jateng untuk terus optimis dan konsisten dalam menjalankan usaha. ‘’Bagaimanapun dunia usaha ini dinamis, yang terpenting kita semua bersinergi menjadi part the soulution. Kuncinya disiplin, konsisten dan komitmen,’’ tandasnya. n rix-die

Usaha...(Sambungan hlm 9) mau penghasilan kita jadi sangat mepet,” bebernya.

Sejauh ini, pihaknya memiliki langganan tetap ke sejumlah pedagang di beberapa pasar rakyat di Semarang.

Sementara itu, Deni Elti (42), seorang penjual buah impor di Jalan Gang Warung, Kelurahan Kranggan, juga merasakan hal yang sama. “Penjualan juga menurun karena naiknya harga,” katanya.

Dia mengaku, rutin mendapat pasokan buah-buahan impor dari para importir asal Jakarta, Surabaya dan Yogyakarta. Di antaranya jeruk sunkist, lemon, kiwi, pir, jeruk, anggur hingga apel.

Dikatakannya, semula harga anggur impor Rp 85 ribu per kilogram. Kini naik menjadi Rp 170 ribu per kilogram.

Kemudian harga jeruk sunkist semula Rp 25 ribu per kilogram, menjadi Rp 40 ribu. Buah lemon yang biasanya ia jual seharga Rp 25 ribu naik sampai Rp 70 ribu. n SMN/Diaz A Abidin-die

TAK MEMIILIKI JAMBAN: Bangunan semi permanen untuk MCK dibangun warga di pinggir Kali Banger, Semarang, kemarin. Sebanyak 9.373 warga Semarang saat ini belum memiliki jamban yang layak. n Foto: SMN/Maulana M Fahmi

Polisi...(Sambungan hlm 9) melakukan pendaftaran dulu sebelum diperiksa.

“Saat mau daftar, loket pendaftaran sepi, katanya sedang istrihat. Saya menunggu satu jam setengah, tapi petugas tidak juga datang. Padahal perut saya sudah sakit sekali, saya takut mati di situ,” ungkapnya.

Suryana yang sudah bisa menahan sakit, kemudian meninggalkan IGD dan menuju ke ruang pelayanan umun. Hal tersebut dilakukan supaya bisa mendapat layanan cepat. “Tapi sama saja, saya nunggu sampai setengah jam,” ujarnya. n Dievaluasi Suryana yang sudah tidak sabar karena menunggu lagi, me-

Pengoplos...(Sambungan hlm 9) geofisika bernomor perkara 436/Pid.Sus/2018/PN Smg. Terdakwa awalnya didakwa atas tiga pelanggaran hukum. Yakni terkait perlindungan konsumen, perdagangan dan ketiga tentang metrologi legal.

Sesuai dakwaan, kasus terjadi Jumat 4 Mei 2018 sekira pukul 12.30 WIB di Jalan Lumbungsari I No 01, Kelurahan Kalicari, Kecamatan Pedurungan, Kota Semarang.

Data....

(Sambungan hlm 9)

Imbasnya, banyak pedagang yang mengeluh karena beberapa di antara mereka, ada yang memiliki lebih dari satu kios, namun tetap hanya dihitung satu.

Selain itu, berpengaruh pada penataan dan pengukuran kios pedagang di lahan relokasi. ‘’Data kiosnya sempat berubah-ubah, ini cukup berpengaruh di lapangan. Misalnya, di Kelurahan Karangtempel, awalnya berjumlah 536 kios jadi 539 kios.

Kelurahan Mlatiharjo tadinya dihitung 95 kios naik jadi 132 kios. Kami terpaksa harus menghitung ulang luasan lahan agar

milih untuk meninggalkan rumah sakit tersebut. Namun sebelum meninggalkan rumah sakit, sempat mencatat nomor pelayanan hotline rumah sakit tersebut.

Lalu, dia melanjutkan perjalanan dengan naik bus menuju ke Klaten. “Petugasnya sebenarnya sopan, tapi pelayanannya tidak cepat. Saya juga sebenarnya tahu kalau risikonya (kirim teror-red) ditangkap polisi, tapi saya bukan jaringan teroris,” ungkapnya.

Semenatara itu Kapolrestabes Semarang, Kombes Abiyoso Seno Aji mengatakan, dalam perjalanan menuju ke Klaten itulah, pelaku mengirim sepuluh pesan singkat, terkait ancaman bom dimulai dari pukul 13.31 WIB. “Dari situlah, pelaku mulai melancarkan aksi. Dari mengirim

pesan singkat awas ada bom di Masjid RSI Sultan Agung, meminta pihak rumah sakit untuk memgevakuasi orang yang di dalam masjid hingga akan meledakkan dalam waktu satu jam,” ujarnya.

Oleh pihak rumah sakit, teror tersebut disampaikan ke pihaknya. Hingga pihaknya bersama Tim Penjinak Bom (Jibom) Brimob Polda Jateng, menyisir lokasi untuk mendeteksi. Namun tidak ditemukan bom, seperti yang disampaikan pelaku lewat pesan singkat yang dikirim ke customer service melalui pelayanan hotline.

Meski begitu, lanjut dia, pihaknya tetap melakukan penelusuran untuk mengetahui siapa pengirimnya. Hingga satu hari setelah teror tersebut, petugas Resmob Polrestabes Semarang yang

dipimpin Kasubnit I Resmob, Aiptu Janadi, berhasil melacak keberadaan pelaku dan menangkapnya.

Disinggung terkait pelayanan rumah sakit seperti yang dikeluhkan pelaku, Abiyoso membeberkan, pihaknya akan melakukan evaluasi ulang dengan melakukan penelusuran di rumah sakit tersebut. Hal tersebut dilakukan untuk mengetahui, apakah benar ada masalah pelayanan, hingga pelaku nekat melakukan tindakan tersebut atau tidak.

“Terkait itu kami akan melakukan evaluasi ke rumah sakit, akan kami kembangkan,” ungkapnya, seraya menambahkan, dalam kasus ini Suryana dijerat UndangUndang Nomor 11 tahun 2008 tentang ITE. n SMN/K44-die

Sebelumnya terdakwa memindahkan gas pada tabung LPG isi 3 Kg yang mendapat subsidi dari pemerintah, ke tabung LPG isi 12 Kg. “Kemudian gas yang ada di tabung LPG 12 Kg tersebut dijualnya ke masyarakat dengan harga nonsubsidi. Dari penjualan itu, terdakwa mendapat keuntungan yang berlipat,” sebut jaksa dalam dakwaannya.

Terdakwa Yogi diamankan saat menunggu pembeli di rumahnya Jalan Jendral Sudirman

No 219 RT 001/RW 002 Kelurahan Karangayu, Kecamatan Semarang Barat. Petugas Polsek Pedurungan yang melakukan penyelidikan sebelumnya atas informasi dari masyarakat, mengamankannya.

Darinya, petugas juga mengamankan tabung gas LPG 3 kg kosong sebanyak 16 buah, tabung gas ukuran 12 Kg sebanyak 4 buah, 5 pipa kecil alumunium 10 cm untuk menyuntikkan gas. Lima buah kuningan panjang sekitar 10

Cm untuk menyuntikkan gas, satu buah drei kecil, satu karung tutup tabung gas. Serta satu unit mobil Grandmax pikap hitam H-1797KA ke Polsek Pedurungan.

Dari uji penimbangan oleh UPTD Metrologi Legal Kota Semarang Jalan Imam Bonjol No 110, Semarang, diketahui berat gas yang disita dari terdakwa berikut tabung LPG yang telah dijual kepada warga, ternyata isinya tidak sesuai. n rdi-die

bisa sesuai dengan jumlah kios yang akan ditempatkan,’’ kata Kepala Dinas Perdagangan Kota Semarang, Fajar Purwoto, saat ditemui Kamis (6/9).

Menurut Fajar, nantinya lahan sewa yang ada di belakang MAJT akan ditempati tiga kelurahan relokasi dari Jalan Barito yaitu Kelurahan Bugangan, Kelurahan Rejosari blok VII, dan Kelurahan Karangtempel.

Saat ini, tahapan telah memasuki pada pembagian kios.

Kemudian 7 September hingga 7 Oktober proses pembuatan kios.

Boyongan PKL akan dilakukan 8-9 Oktober.

Pengemasan atau pemindahan barang-barang milik

PKL pada 9-15 Oktober. Sedangkan pembongkaran bangunan secara menyeluruh pada 17 Oktober. ‘’Pedagang akan menempati kios dengan ukuran 3x5 meter.

Selain itu, atas dasar asas keadilan maka kami tetap memberikan kios sesuai kepemilikan mereka.

Beberapa di antaranya memang terbukti memiliki lebih dari satu kios saat berada di Jalan Barito,’’ imbuh dia.

Sebelumnya, Ketua Paguyuban Karya Mandiri Karangtempel, Rochmat Yulianto, Ketua Paguyuban PKL Bugangan Sulaiman dan Wakil Ketua Bugangan Supriyanto, Ketua Paguyuban PKL Rejosari Yusack Edi Winanjaya,

bersama Dinas Perdagangan Kota Semarang melakukan peninjauan dan pemetakan kios di lahan sewa belakang MAJT. Rochmat mengatakan, pedagang Karangtempel akan menempati sebelah barat lahan sewa seluas 1,2 hektar. Selain kios ukuran 3x5 meter, Rochmat menyebut, di sana juga akan ada tambahan 2 meter bagi teras kios. ‘’Untuk infrastruktur, kami meminta agar jalan akses harus segera direalisasikan. Kami juga meminta pembenahan jalan akses yang masih berupa tanah urukan.

Ditakutkan akan membuat susah pedagang, khususnya saat hujan,’’ ujar dia. n SMN/ary-die

Jumat Kliwon, 7 September 2018

11

BERI TANDA: Tim Yustisi Pajak Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Semarang, memberi tanda menunggak pajak kepada restoran Korea Barbeque Gang Gang Sulli di Jalan Diponegoro, Kamis (6/9).■ Foto: SMN/Dini Failasufa

Nunggak Pajak, 2 Resto ‘Diyustisi’ BALAIKOTA - Dua restoran dirazia Tim Yustisi Pajak Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Semarang, karena menunggak pajak, Kamis (6/9). Dua tempat makan itu yakni, Korea Barbeque Gang Gang Sullai yang beralamat di Jalan Diponegoro dan Mie Clubbing di Tembalang.

Pantauan wartawan, yustisi tersebut sempat membuat pengelola restoran kaget. Apalagi, yustisi dilakukan bersama aparat Satpol PP ketika jam makan siang saat banyak tamu datang.

Kepala Bidang Pajak Daerah II Bapenda Kota Semarang, Agus Wuryanto mengatakan, pemilik restoran tersebut tergolong

membandel. Apalagi di restoran makanan korea yang menunggak hingga sembilan bulan. ‘’Sudah kami beri surat peringatan hingga tiga kali, tapi tidak ditanggapi sama sekali.

Nilai pajaknya sekitar Rp 180 juta. Tadi sekitar pukul 15.00 (Kamis-red) sudah membayar Rp 70 juta,’’ ujarnya.

■ Toleransi

Pihaknya memberikan toleransi selama tujuh hari untuk sisa pembayaran pajak tersebut. ‘’Ini kami sudah beri toleransi yang seharusnya kami datang mereka harus bayar pajak. Pajaknya sejak Desember 2017 hingga September 2018,’’ imbuhnya.

Sementara untuk Mie Clubbing di Tembalang tidak membayar pajak sejak Mei 2017 sampai saat ini. Pajak tempat makan itu sekitar Rp 3 juta/bulan.

Pihaknya memberi waktu selama tujuh hari, agar pemilik membayarkan pajak. Jika tidak pihaknya akan bertindak tegas menutup operasional restoran

tersebut. ‘’Untuk nilai pajak tempat restoran yang menghitung sendiri, tetapi jika ada yang kurang-kurang kami berhak melakukan pemeriksaan,’’ jelasnya.

Kepala Bapenda Kota Semarang, Yudi Mardiana berharap, agar para wajib pajak membayarkan pajak tepat waktu.

Apalagi saat ini pemerintah kota sedang membutuhkan anggaran yang banyak untuk pembangunan. ‘’Tunggakan pajak hiburan dan restoran nilainya memang tidak terlalu besar yakni sekitar Rp 2 miliar,’’ tandasnya.■ SMN/fri-die

■ FTI UPGRIS

Salurkan Bantuan ke Ponpes Sultan Fatah NGALIYAN - Ketersediaan air bersih, menjadi salah satu kendala yang dihadapi warga di Kelurahan Wonosari Ngaliyan, Semarang.

Hal tersebut mendorong Fakultas Teknik dan Informatika (FTI) Universitas PGRI Semarang (UPGRIS), melaksanakan kegiatan pengabdian masyarakat berupa pembuatan sumur artetis di Pondok Pesantren Sultan Fatah, Wonosari, Ngaliyan, ‘’Kegiatan ini menjadi bagian dari tri dharma perguruan tinggi, yang salah satunya berupa pengabdian masyarakat. Kita

lakukan berbagai pelatihan dan bantuan,’’ papar Dekan FTI UPGRIS Bambang Supriyadi, disela tinjauan di ponpes tersebut, kemarin.

Dijelaskan, pengabdian tersebut berupa pelatihan deversifikasi produk bakery berbasis tepung umbi lokal, serta pembangunan sumur artetis. ‘’Khusus untuk pelatihan produksi roti bagi santri ponpes, kita juga memberikan bantuan peralatan produksi roti dari Kemenristekdikti,’’ katanya.

MENINJAU: Dekan FTI UPGRIS Bambang Supriyadi (kanan), Kepala Bagian Administrasi Logistik dan SDM OJK Kantor Regional 3 Bambang Triyono serta jajaran, saat meninjau air bersih di Ponpes Sultan Fatah Ngaliyan, Semarang, kemarin.■ Foto: Arixc Ardana

Sebelumnya, kata dia lagi, pihaknya mengajukan proposal dan disetujui, berupa bantuan mesin mixer dan oven, yang akan digunakan untuk pemberdayaan ekonomi pondok pesantren. Selain itu juga kita berikan pelatihan pembuatan roti. ‘’Hasilnya, saat ini sudah bisa berproduksi dan mulai dipasarkan,’’ lanjutnya.

■ Instalasi Air

Selain menyerahkan bantuan peralatan produksi roti, FTI UPGRIS bersama donatur dari Kantor Otoritas Jasa Keuangan Kantor Regional 3 Semarang juga membangun instalasi air dan sumur artetis untuk mencukupi kebutuhan air bersih. ‘’Jika selama ini pondok sering mengalami kesulitan mendapat air bersih, khususnya di musim kemarau, semoga dengan adanya sumur ini maka kebutuhan air bisa tercukupi. Termasuk untuk keperluan warga pondok pesantren Sultan Fatah,’’ tambahnya.

Sementara, Kepala Bagian Administrasi Logistik dan SDM OJK Kantor Regional 3 Bambang Triyono berharap, bantuan instalasi air bersih dari donator karyawan OJK, bisa dimanfaatkan dengan baik. ‘’Bantuan instalasi air bersih ini, diharapkan dapat membawa manfaat bagi masyarakat dan semoga dapat digunakan untuk kebaikan bersama. Pemberian bantuan instalasi air bersih ini, digunakan untuk mencukupi berbagai kegiatan sehari hari bagi 120 santri yang ada,’’ pungkasnya, didampingi pengasuh Ponpes Sultan Fatah, Syaiful Huda.■ Rix-die

Pemilihan Duta GenRe SEKAYU - Remaja saat ini, sangat berisiko terhadap pernikahan dini, perilaku seks pranikah, dan penyalahgunaan napza. Hal tersebut tidak terlepas dari ketidaktahuan mereka dari berbagai ancaman dan bahaya, yang ditimbulkan.

Untuk itu, diperlukan sosok yang mampu menginspirasi dan memberi edukasi seluas-luasnya mengenai kesehatan reproduksi, pentingnya menata masa depan dengan baik, serta meninggalkan perilaku yang dapat merusak masa depan mereka. ‘’Menyadari hal ini, Badan Kependudukan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) sebagai wakil pemerintah, berupaya melaksanakan program Generasi Berencana (GenRe),’’ papar Kabid Keluarga Sejahtera dan Pemberdayaan Keluarga (KSPK) Perwakilan BKKBN Jateng, Solikul Hadi, dalam pemilihan Duta Generasi Berencana (Genre) BKKBN Jateng 2018 di MG Setos Hotel Semarang, Kamis (6/9).

■ Penyiapan Kehidupan

Menurutnya, GenRe merupakan program yang dikembangkan dalam rangka penyiapan kehidupan berkeluarga bagi remaja, sehingga mereka mampu melangsungkan jenjang pendidikan secara terencana, berkarir dalam pekerjaan secara terencana, serta menikah dengan penuh perencanaan sesuai siklus kesehatan reproduksi.

Dipaparkan, Duta GenRe merupakan remaja usia 16-22 tahun, yang berperilaku sehat, terhindar dari risiko pernikahan dini, perilaku seks pranikah dan penyalahgunaan Napza. Mereka ini mempunyai perencanaan kehidupan berkeluarga, untuk mewujudkan keluarga kecil bahagia sejahtera. ‘’Tidak kalah penting, mereka ini mampu menjadi contoh, model, idola, sumber informasi dan motivator bagi teman sebayanya. Duta terpilih, akan bertugas membantu sosialisasi program BKKBN, terutama Program GenRe serta aktif dalam kegiatan yang diselenggarakan BKKBN baik di tingkat provinsi maupun nasional,’’ tandasnya.■ rix-die

KEDU - BANYUMAS

Jumat Kliwon, 7 September 2018

Sembilan ASN Telat Ngantor, Walikota Kecewa IKUTI PEMBINAAN : Pelaku usaha kos antusias mengikuti pembinaan di aula Satpol PP dan Damkar Kebumen, Kamis (6/9).■ Foto: SMN/Arif Widodo-ad

60 Tempat Kos Belum Berizin KEBUMEN - Sedikitnya 60 tempat kos yang tersebar pada sejumlah kecamatan di Kebumen belum berizin.

Para pelaku usaha kos tersebut diberi pembinaan di aula Satpol PP dan Damkar Kebumen agar segera mengurus izin, Kamis (6/9).

“Dalam pembinaan kali ini, kami mendatangkan pihak terkait untuk memberikan penjelasan sekaligus sosialisasi,” kata Kabid Penegakan Perda dan Peraturan Kepala Daerah pada Satpol PP dan Damkar Kebumen, Sugito Edy Prayitno, Kamis (6/9).

Tampil sebagai narasumber antara lain dari perwakilan Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan Satu Pintu Kebumen, Erni R, Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang Supriyono, Bagian Hukum Setda Rud Tamico, dan Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman dan Lingkungan Hidup Tri Mulyono.

Pada kesempatan itu juga mendatangkan pembicara dari BPN dan Polres Kebumen.

Sugito mengemukakan dari sebanyak 75 tempat kos yang terdata Satpol PP dan Damkar Kebumen, diketahui baru 15 yang telah berizin.

Terkait hal tersebut, pihaknya pun melayangkan surat peringatan pertama, kedua, hingga ketiga untuk mengurusnya. Namun dari surat peringatan itu belum ditindaklanjuti pihak bersangkutan. Selanjutnya Satpol PP dan Damkar berkoordinasi dengan pihak terkait untuk mengundang 75 pelaku usaha tempat kos itu.

Dari absensi kehadiran, terdapat 50 pelaku tempat kos yang mengikuti pembinaan tersebut. Mereka antusias mengikuti pembinaan yang dilaksanakan sejak pagi hingga siang itu. “Bagi yang tidak hadir dalam pembinaan kali ini akan kami undang kembali,” tegasnya.

Dikatakan Sugito, pembinaan itu dilakukan menyusul adanya penertiban yang dilakukan petugas beberapa waktu lalu. Dan ternyata, sebagian besar belum berizin. Tempat kos seperti di Sempor, Karanganyar, Gombong, dan Kutowinangun itu juga belum memasang aturan dan tata tertib. ■ SMN/K5ad

TNI Manunggal KB Kesehatan Bawa Manfaat PURWOREJO – Manfaat adanya program TNI Manunggal KB Kesehatan dirasakan di Desa Ketawangrejo, Kecamatan Grabag. Desa yang mewakili Kabupaten Purworejo ke lomba tingkat Jawa Tengah ini mengalami banyak kemajuan sejak dicanangkan sebagai kampung KB. Tim penilai lomba TNI Manunggal KB Kesehatan dari Provinsi Jawa Tengah yang dipimpin Mayor Infanteri May Artantyo melakukan penilaian di Desa Ketawangrejo, baru-baru ini. Tim diterima Wakil Bupati Purworejo Yuli Hastuti, Dandim 0708 Purworejo Letkol Infanteri Muchlis Gasim dan para pejabat terkait.

Wabup Yuli Hastuti mengatakan, program Keluarga Berencana (KB) sangat erat hubungannnya dalam pengendailan pertumbuhan penduduk guna mewujudkan keluarga kecil, bahagia, sehat dan sejahtera.

Program TNI Manunggal KB Kesehatan merupakan salah satu bentuk kontribusi TNI, BKKBN, dan mitra kerja lainnya untuk membangun kependudukan Indonesia agar tumbuh seimbang sesuai daya dukung yang tersedia.

Menurutnya, program TNI Manunggal KB Kesehatan ternyata sangat dirasakan manfaatnya bagi masyarakat. Hal ini terbukti di Desa Ketawangrejo, yang kini telah berubah menjadi desa yang cukup maju, dan mulai meninggalkan predikat yang disandang sebelumnya sebagai desa yang masuk dalam kategori desa miskin.

Sejak dicanangkan sebagai Kampung KB, lanjutnya, Ketwangrejo sudah banyak kemajuan. Kondisi ini tidak terlepas dari kiprah dan kreativitas masyarakat desa, serta dukungan dari Pemerintah Desa yang telah menganggarkan APBDes untuk mendukung program tersebut.■ SMN/H87-ad

MAGELANG - Walikota Magelang Sigit Widyonindito kecewa terhadap kinerja para aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan Badan Kesatuan Bangsa Politik dan Perlindungan Masyarakat yang kurang disiplin kerja. Karena terlambat datang dan tidak ikut apel pagi.

“Saya kecewa dengan disiplin kerja ASN yang menurun. Dari 26 pegawai di lingkungan Badan Kesbangpolinmas sembilan orang. Di antaranya terlambat hadir dengan berbagai macam alasan,” kata Sigit Widyonindito saat melakukan inspeksi mendadak di Kantor Badan Kesbangpolinmas, Kamis (6/9).

Saat memimpin apel pagi, Sigit meminta para ASN untuk lebih meningkatkan kedisiplinan mereka. Ia juga membandingkan disiplin para para guru

APEL PAGI- Walikota Magelang Sigit Widyonindito didampingi Penjabat Sekda Sumartono, Asisten I Sekda Muji Rochman dan Kabag Humas Catur Sawahyo saat memimpin apel pagi di lingkungan Badan Kesbangpolinmas Kota Magelang.■ Foto: Widiyas Cahyono-ad bantu/honorer yang bertugas di sekolah-sekolah yang dinilai sangat konsisten datang tepat waktu.

“Setiap kali saya datang ke sekolah-sekolah, guru-guru selalu tepat waktu. Jangan sampai semangat mereka yang belum PNS

tinggi, di jajaran saya malah seperti ini,” kata Sigit.

Ia berharap tidak ada lagi ASN baik di lingkungan Badan Kesbangpolinmas maupun instansi lainnya di lingkungan Pemkot Magelang yang terlambat

datang dan tidak ikut apel pagi.

Pada kesempatan itu pula, Sigit meminta komitmen dari para ASN, untuk selalu meningkatkan kedisiplinan, serta pelayanan kepada masyarakat. ■ Ias-ad

Setahun, BNNK Tangani Empat Kasus Narkotika PURBALINGGA – Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Purbalingga hanya berhasil mengungkap empat laporan kasus narkotika (LKKN), selama satu tahun terakhir. Terdiri dari tiga kasus di tahun 2017 dan satu kasusu di tahun 2018.

Hal itu, diungkapkan oleh Kepala BNNK Purbalingga Istantiyono dalam press release gelaran giat kampanye stop narkoba di Kantor BNNK Purbalingga, Rabu (5/9) malam. “Satu kasus di tahun 2018 dengan dua tersangka dalam proses persidangan (di Pengadilan Negeri Purbalingga),” katanya didampingi didampingi Kasi Pemberantas Kompol Dwi Budiyanto.

Dia menambahkan, total barang bukti narkoba yang diamankan oleh BNN Purbalingga sebanyak dua gram. “Jumlahnya memang sedikit, karena kasus yang kami ungkap seluruhnya merupakan penyalahgunaan narkotika atau pemakai narkotika.

Bukan bandar narkoba,” imbuhnya.

■ Sebatas Lokasi Dijelaskan, Kabupaten Purbalingga dari pantauan BNNK Purbalingga masih sebatas lokasi peredaran narkotika dalam jumlah kecil atau target pemasaran.

Modusnya adalah beli putus dengan transaksi menggunakan pesan singkat dan transfer uang.

“Rata-rata yang kita tangani disini (Purbalingga, red) menjadi pasaran atau pemakai. Namun, tidak menutup kemungkinan untuk penjualan bias. Sehingga kita tetap waspadai, bersamasama dengan pihak kepolisian,” katanya.

Dia juga mengakui, dalam masalah peredaran narkotika di Purbalingga, pihaknya mengalami kendala birokrasi, baik dari perbankan maupun operator telepon selular. “Untuk mengungkap data di perbankan dan operator selular, kami harus

berkoordinasi dengan BNN Provinsi (Jawa Tengah).”

Posisi Purbalingga yang relatif berada di tengah, memungkinkan menjadi daerah sasaran. Baik dari arah timur maupun dari wilayah barat. Arah timur bisa dari Ban-

jarnegara dan Wonosobo, sedangkan dari arah barat BNN tidak menampik jika ada yang dari Purwokerto dan Nusakambangan.

“Baik dari timur, dan bisa dari ara barat, masih sekitar sini saja,” imbuhnya.■ ST-ad

KETERANGAN PERS : Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Purbalingga Istantiyono memberikan keterangan pers kepada wartawan terkait kegiatan Gerakan Stop Narkoba, Rabu (5/9) malam.■ Foto :Joko Santoso-ad

112 Calon Siap Berebut Jabatan Kades MUNGKID- Tercatat, 112 calon siap berebut simpati dan dukungan warga masyarakat untuk menduduki jabatan kepala desa (kades). Mereka terdiri 95 laki-laki serta 17 perempuan yang tersebar di 47 desa di Kabupaten Magelang. Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD), Drs Sujadi, mengatakan,

dari 112 balon tersebut ada sembilan pasangan suami isteri (pasutri). Kemudian, ada dua calon yang masih terikat hubungan keluarga, yakni ayah dan anak.

Sembilan pasutri tadi akan bersaing dalam pemilihan kepala desa (pilkades) Balekerto dan Mangli, Kecamatan Kaliangkrik; Surojoyo (Candimulyo); Pesidi dan

Pucungsari (Grabag); Girikulon (Secang); Wonoroto, Kentengsari dan Gunungsari (Windusari).

“Sedang dua calon yang merupakan ayah dan anak akan berebut dukungan masyarakat pada pilkades serentak di Desa Temanggung, Kecamatan Kaliangkrik, 14 Oktober mendatang,” kata Sujadi, Kamis (6/9) kemarin, melalui Kabid Pemerintahan dan Kelembagaan

Desa, Khoirul Anwar.

Dari 50 desa calon penyelenggara pilkades serentak, ada tiga desa yang terpaksa membuka ulang masa pendaftaran balon kades. Lantaran sampai pendaftaran ditutup Jumat (31/8) lalu, tidak ada pendaftar.

Yakni, Desa Sambeng, Kecamatan Borobudur, Kemutuk (Tempuran) dan Genikan (Ngablak).

Pendaftaran ulang dibuka mulai Jumat (7/9)

sampai Kamis (27/9). “Hal serupa berlaku di Desa Temanggal (Tempuran) dan Wates (Dukun). Karena masing-masing panitia di dua desa itu baru menjaring satu calon,” kata Khoirul.

Terkait itu, menurut Khoirul, pemilihan dan pemungutan suara untuk calon kades yang terjaring dalam masa pendaftaran ulang akan dilaksanakan pada 21 Oktober mendatang.■ TB-ad

Dinarspus Bakal Bangun Depot Arsip PURBALINGGA– Dinas Arsip dan Perpustakaan (Dinarspus) Kabupaten Purbalingga sedang mengusahakan pembangunan depot arsip di Kabupaten Purbalingga yang akan direalisasikan. Dinarspus sudah mensurvey lokasi calon depot arsip yang terletak di Kelurahan Bojong bersebelahan dengan puskesmas Bojong yang baru.

“Sebelah barat taman kota, di sana lahannya luas dan Plt Bupati Purbalingga juga sudah setuju itu,” kata Pembinaan, Pengawasan dan Layanan Kearsipan pada Dinarspus Kabupaten Purbalingga, Nani Herawati saat ditemui di ruang kerjanya, Kamis (6/9).

Saat ini depot arsip yang dimiliki Dinarspus Kabupaten Purbalingga masih bergabung dengan kantor Dinarspus dan kapasitasnya masih sangat minim. Padahal, depot arsip seharusnya terpisah dari area perkantoran karena di sana ada arsip-arsip penting yang harus dijaga safety (keamanannya, Red).

“Arsip itu sangat berharga harus dijaga safety nya jangan sampai ditaruh di tempat-tempat yang artinya rawan bencana kebakaran dan lain sebagainya jadi harus bebas dari pemukiman serta jauh dari pabrik seperti itu,” ujar Nani.

Depot arsip ini direncanakan akan dibangun di atas tanah seluas kurang lebih 2000 meter persegi dengan perkiraan dana mencapai Rp 7,8 miliar. Nani menjelaskan, depot arsip memang harus ada di masing-masing kabupaten/kota

hal ini mengacu pada UU No. 43 Tahun 2009 tentang Kearsipan.

“Ada aturannya tiap kabupaten/kota memiliki depot, memang diwajibkan di UU mewajibkan untuk masing-masing cuma terkendalanya anggaran,” terangnya.

■ Tersimpan Baik Setelah depot arsip terbangun, Nani berharap semua arsip dapat tertampung dan tersimpan dengan baik dari berbagai kalangan.

Sehingga memudahkan mereka yang ingin mencari arsip baik arsip Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Desa, Sekolah, BUMD, Perusahaan, Organisasi Masyarakat (Ormas) dan Organisasi Politik (Orpol). “Itu sudah fungsi dari Dinarspus Kabupaten Purbalingga selaku record center agar bisa terwujud penyimpanan semua arsip-arsip statis dari berbagai kalangan,” tutur Nani.

Ia menyampaikan terkait pembangunan depot arsip, Dinarspus Kabupaten Purbalingga telah melakukan study banding ke Kabupaten Purworejo dan Kabupaten Kendal. Pengelolaan kearsipan di Purworejo dan Kendal sudah bagus walaupun depotnya masih kecil dan minimalis. “Di Jawa Tengah yang punya depot arsip baru Provinsi yang kemudian Kota Pekalongan, Jepara, Purworeja dan Kendal, setahu saya itu yang lainnya seperti Banyumas juga lagi dibangun,” imbuhnya.■ ST-ad

Jumat Kliwon, 7 September 2018

■ Beredar Kuesioner Catut Universitas di Yogya

Pilkades Mulai Memanas GROBOGAN- Situasi pemilihan kepala desa di Kabupaten Grobogan mulai memanas. Memasuki tahap pendaftaran, dimanfaatkan kelompok tertentu untuk memperkeruh situasi.

Seperti yang terjadi di Desa Pilangpayung, Kecamatan Toroh. Dimana, pada saat masa pendaftaran calon kepala desa, warga dibuat resah dengan beredarnya kuesioner dengan kop surat salah satu kampus di Yogyakarta.

Kuesioner dibawa oleh oknum yang mengaku sebagai mahasiswa UPN Veteran Yogya karta. Munculnya kuesioner terjadi ketika beberapa warga didatangi tiga orang mengaku dari mahasiswa universitas UPN. Mereka membawa surat untuk melakukan penelitian dan melakukan wawancara pada sejumlah warga. Isi kuesioner mereka mengarah pada calon

kepala desa tertentu.

Dalam surat tersebut tertulis UPN Veteran Yogyakarta menugaskan Anwar Kusuma dengan Nomor Induk Mahasiswa 153016009.

Surat tersebut ditandatangi Koodinator Tim Riset Benny Aji S SIP dan Kepala Desa Pilangpayung tanpa ada nama pejabat nya, serta bercap Pemdes setempat. ’’Waktu izin di RT, saya melihat suratnya aneh. Kami pun langsung menanyakan legalitas dari surat tersebut. Saat dimintai keterangan, mereka juga pandai berkelit,’’ kata warga yang namanya enggan dikorankan, kemarin.

Kemudian, warga tersebut mencoba menanyakan terkait kegiatan penelitian di desanya itu pada universitas yang bersangkutan. Warga mencoba menghubungi nomor telepon yang tertera dalam kop surat yang dibawa tiga orang tersebut.

Namun, nomor itu tidak bisa dihubungi.

Warga pun meminta identitas tiga orang tersebut, baik kartu tanda mahasiswa maupun KTP. Namun, ketiganya tidak membawa identitas yang diminta warga. Saat ditanya, mereka mengaku berasal dari Blora dan Pekanbaru. ’’Kami kemudian menanyakan kegiatan tersebut ke UPN melalui email resmi. Ternyata langsung ditanggapi. Dalam balasan email itu, Bagian LP2M UPN Veteran Yogyakarta tidak pernah mengeluarkan surat tugas pada nama yang tercantum dalam surat untuk melakukan penelitian di Desa Pilangpayung, Kecamatan Toroh,’’ katanya.

■ Palsu Kabag Pemerintahan Desa Pemkab Grobogan Daru Wisakti saat dimintai komentarnya me ngaku baru mengetahui adanya kegiatan penelitian itu. Menu rutnya, kegiatan riset maupun penelitian harus seizin dari Kesbanglinmas atau Pemerintah Kecamatan. ’’Itu palsu, masak surat tugas tidak jelas siapa yang menu gaskan. Kami juga tidak meng gandeng universitas manapun untuk melakukan riset atau penelitian tentang pemilihan ke pala desa. Ini baru pertama kali terjadi, sebelumnya tidak ada,’’ katanya.

Daru mengimbau pada ma syarakat dan pemerintah desa agar berhati-hati terhadap orangorang yang berniat memenga ruhi pelaksanaan Pilkades. ’’War ga masyarakat, pemerintah desa, dan BPD kami imbau untuk ber hati-hati dengan munculnya hal seperti ini,’’ ujarnya. ■ lek-Tj

Tiga Desa Mulai Kekeringan KUDUS– Musim kemarau yang berkepanjangan nampaknya semakin berdampak buruk. Seba nyak tiga desa di Kabupaten Kudus, mulai membutuhkan pa sokan air bersih lantaran debit air sumur warga mulai berku rang.

Kepala Pelaksana Harian Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kudus, Bergas Catursasi Penanggungan, menga takan, pengajuan bantuan air bersih ke BPBD Kudus saat ini sudah muncul dari tiga desa.

Ketiga desa tersebut, yakni Kedungdowo dan Desa Setrokalangan, Kecamatan Kaliwungu, serta Desa Kutuk, Kecamatan Undaan, Kabupaten Kudus. ”Awalnya Kedungdowo dan Setrokalangan, dan baru-baru ini menyusul Desa Kutuk juga mengajukan bantuan dropping air bersih,” kata Bergas, Kamis (6/9).

Dalam rangka memudahkan masyarakat dalam mengambil air bersih, maka BPBD Kudus menyiapkan bak penampung air berukuran 2.000 liter yang ditempatkan di dua desa tersebut.

Jumlah bak penampungan air yang ditempatkan di Desa Kedungdowo sebanyak enam unit, sedangkan Desa Setrokalangan sebanyak tiga unit ditambah dua unit milik pemerintah desa.

“Droping air bersih di dua desa dilakukan setiap hari untuk memenuhi kebutuhan masyarakat setempat,” ujarnya.

Demikian halnya di Desa Kutuk, kata dia, akan diterapkan hal yang sama dengan menempatkan bak penampungan air agar

masyarakat bisa mengambilnya setiap saat dan saat droping air juga tidak perlu menunggu warga menyiapkan tempat untuk menampung air.

Ia berharap masyarakat memanfaatkan air bersih tersebut sesuai kebutuhan, terutama untuk mememuhi kebutuhan air minum, bukannya untuk mandi dan mencuci.

■ Puncak Kemarau Berdasarkan prakiraan cuaca dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), kata dia, September 2018 merupakan puncak terjadinya musim ke-

marau.

Untuk itu, dia mengingatkan, masyarakat agar menghemat air bersih sehingga menggu nakannya sesuai kebutuhan dan tidak boros agar saat puncak kemarau air tetap tersedia.

Berdasarkan data BPBD Kudus, jumlah daerah rawan kekeringan di Kabupaten Kudus saat ini berkurang dari sebe lumnya tercatat 24 desa yang tersebar di delapan kecamatan, yakni Kecamatan Gebog, Kaliwungu, Jati, Undaan, Dawe, Bae, Jekulo, dan Mejobo, kini berkurang menjadi 20 desa yang tersebar di empat kecamatan.

Keempat kecamatan tersebut, yakni Kecamatan Kaliwungu, Undaan, Jekulo dan Mejobo. Desa yang masuk kategori rawan kekurangan air bersih, yakni Desa Blimbing Kidul, Setrokalangan, Kedungdowo, Papri ngan, Banget, dan Sidorekso (Kecamatan Kaliwungu), Desa Kutuk, Glagahwaru, Terangmas, Lambangan (Kecamatan Undaan), serta Desa Sidomulyo, Desa Pladen, Desa Sadang, Bulung Kulon, Bulung Cangkring (Kecamatan Jekulo). Sementara di Kecamatan Mejobo, meliputi Desa Temulus, Hadiwarno, Kesambi, Jojo dan Payaman. ■ Tom-Tj

Pelebaran Jalan Blora-Cepu Dilanjut BLORA– Sempat mengalami penundaan beberapa bulan, proyek pelaksanaan pekerjaan pelebaran jalan nasional Blora-Cepu segera dilanjutkan, dengan beberapa item perubahan masa kontrak kerja, dana, dan panjang jalan.

Pantauan di lokasi proyek preservasi pelebaran jalan di depan Batalyon Infanteri 410/Alugoro Blora, Kamis (6/9), disebutkan di papan proyek waktu pelaksanaan menjadi 510 hari tahun kalender (2018-2019).

“Iya proyek itu menjadi multiyears, dan langsung ditangani pusat,” jelas Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Blora, Samgautama Karnajaya, Kamis (6/9).

Informasinya, semula ruas yang akan dilebarkan mulai tugu batas kota (Yonif 410/Alugoro) sampai pabrik rokok Jepon, namun ada perubahan (diperpanjang) hingga pertigaan Desa Cabak, Kecamatan Jiken, tambahnya.

Sejak 2016, lanjutnya, jalan Blora-Rembang dan Blora Cepu naik kelas dari jalan provinsi jadi jalan nasional (negara). Jadi sumber dana dari APBN dan dibawah kendali Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional VII. “Sejauh ini Pemkab Blora belum menerima informasi detailnya, yang pasti itu proyek nasional multiyears,” jelas DPUPR Blora.

Disebutkan, rencana awalnya proyek dianggarkan sekitar Rp 59 miliar, dan masa kontrak kerja sampai 31 Desember 2018 (non-multiyears). Namun dalam perkembangan, ada perubahan besaran anggaran menjadi Rp 84 miliar tahun anggaran (TA) 2018-2019, dengan masa kontrak kerja sampai 31 Desember 2019.

“Proses lelang lancar, sudah terpasang papan nama proyek, tentu pekerjaan akan segera dimulai,” kata Samgautama.

Nilai kontrak proyek tersebut mencapai Rp 84 miliar tahun anggaran 2018-2019 (multiyears). Kontrak kerja ditandatangani 19 Juli 2018, pelaksanaan pekerjaan 510 hari kalender (sampai dengan 31 Desember 2019).

Pemenang lelang kontraktor PT Bangun Makmur Utama, Semarang. Konsultan perencananya PT Anugrah Krida Pradana dan PT Adhy Duta Prima (KSO). Konsukltan pengawas PT Indec Internusa, PT Seecons dan PT Diantama (KSO).

“Kanan kiri dilebarkan 1,5 meter, dari semula enam meter model hotmix menjadi sembilan meter, saat ini sudah dilakukan pengukuran, ” tambah Samgautamna Karnajaya. ■ K9-Tj

DILEBARKAN : Dari titik paling barat inilah (timur Yonif 410/Alugoro) jalan nasional Blora-Cepu menjadi sembilan meter hingga pertigaan Desa Cabak, Kecamatan Jiken, Blora. ■ Foto : Wahono-Tj

DROPING AIR : Petugas BPBD Kabupaten Kudus melakukan dropping air bersih di salah satu desa yang dilanda kekeringan. ■ Foto : Ist

Pemkab Terapkan E-Retribusi untuk Pedagang Pasar JEPARA- Pemerintah Kabu paten Jepara mulai menerap kan sistem e-restribusi bagi para pedagang pasar. Setelah menerapkan hal ini di Pasar Pengkol, dan dinilai berhasil, maka kini hal yang sama diterapkan di Pasar Keling.

Perubahan sistem ini ini diharapkan bisa semakin menekan angka kebocoran di pengelolaan restribusi pasar.

Kebocoran dalam pemu ngutan restribusi pasar dipastikan akan bisa berdampak pada Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari sektor retribusi. Karena itu sistem erestribusi akhirnya diterapkan melalui Dinas Perindus

13

PANTURA TIMUR

trian dan Perdagangan (Disperindag) Jepara. Dalam inplementasinya, Pemkab be kerjasama dengan Bank Jateng Cabang Jepara.

Bupati Jepara, Ahmad Mar zuqi menyatakan, dengan adanya e-retribusi ini, maka pembayaran retribusi pasar dapat dilaksanakan lebih mudah dan transparan. Dalam hal ini, para pedagang pasar tidak perlu khawatir karena pembayaran retribusinya ti dak akan bocor. Setelah diba yarkan, dana restribusi ini nantinya langsung masuk ke kas daerah yang digunakan untuk pembangunan kesejahteraan masyarakat.

DIALOG : Bupati Jepara, Ahmad Marzuqi berkesempatan berdialog dengan sejumlah pedagang di Pasar Keling, Jepara.

Untuk meningkatkan layanan restribusi, Pemkab Jepara secara bertahap akan menerapkan sistem E-Restribusi bagi semua pedagang pasar di Kabupaten Jepara. ■ Foto : Budi Santoso-Tj

Pelaksanaan program eretribsui harus segera diwujudkan, karena saat ini sudah hidup dalam era digital. Dimana sistem manajemen dan proses kerja harus ditata seoptimal mungkin dengan cara penyelenggaraan pemerinta han berbasis elektroik. Alhamdulilah, setelah sebelum nya diterapkan di pasar Peng kol, kali ini giliran para pe dagang Pasar Keling,” kata Ahmad Marzuqi, Kamis (6/9).

Sistem E-retribusi ini, secara bertahap akan diterapkan untuk seluruh pasar yang ada di Jepara. Kepala Disperindag Jepara, Ratib Zaini mengatakan, ada sekitar 300 pedagang di Pasar Keling yang akan menggunakan eretribusi ini. Menge nai tarifnya, disesuaikan dengan lu asan lahan kios, dan letak kios itu sendiri. Jika dirata-rata, un tuk retribusi ini besaranya se kitar Rp1000 sampai Rp2000/ hari untuk pedagang.

“Mudah-mudahan sis tem baru ini bisa mem beri kan kemudahan bagi semua pihak. Petugas kami juga jadi mudah dan para pedagang juga mudah. Jadi akan lebih efektif, efisien, transparan dan sangat di pertanggungjawabkan,” jelas Ratib Zaini, secara terpisah, Kamis (6/9). ■ dis-Tj

PANTURA BARAT

Jumat Kliwon, 7 September 2018

Jamaah Haji Diminta Jaga Kemabruran SLAWI- Penyelenggaraan haji tahun 2018 Masehi/1439 Hijriah dinilai berjalan baik dan sukses.

Rata-rata jamaah haji merasa puas dengan layanan yang diberikan oleh pemerintah, baik saat di tanah air maupun di Tanah Suci.

“Atas terselenggaranya pe nyelenggaraan haji 2018, kami memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya dan ucapan terima kasih yang kepada semua pihak. Terutama kepada pemerintah Kabupaten Tegal dan Forum KBIH beserta KBIHnya,”terang Kepala Kemenag Kabupaten Tegal, Sukarno, pada acara tasyakuran kepulangan jamaah haji Kabupaten Tegal di Pendapa Amangkurat, Kamis (6/9).

Sukarno menyebutkan, layanan yang baik dirasakan dalam hal makan. Selama di Mekah je-

maah mendapat makan yang selama ini 25 kali, ditambah menjadi 40 kali. Kemudian di Madinah 16 kali, di Armina 18 kali dan di bandara sekali. Secara keseluruhan, jamaah haji makan hingga 70 kali.

Transpportasi dari hotel ke Masjidil Haram disiapkan 24 jam. Ditambah ada tim gerak cepat untuk menangani orang sakit dan disiapkan tim pertolongan pertama pada jamaah haji atau P3JH di Armina, berkaitan dengan kegiatan jamaah haji.

Keberhasilan lainnya, dilaksanakan manasik haji kelompok sebanyak 15 kali, bahkan untuk manasik massal dilaksanakan dua kali bertempat di hotel.

“Sejak keberangkatan dan penjeputan pemulangan jamaah haji, berjalan lancar walau ada sedikit kendala keterlambatan

saat pemulangan dan insiden kecelakaan di Pekalongan, yang dialami Kloter dua dan tiga, senggolan dengan kendaraan,”sebut Sukarno.

Kemudian sejak keberangkatan dan pemulangan, jamaah haji Kabupaten Tegal utuh sebanyak 1.153 orang, tidak ada yang meninggal dunia.

Sukarno juga menyatakan terimakasih atas perhatian yang ditunjukkan oleh Pemkab Tegal,yang pada 2018 ini menganggarkan Rp 1,25 miliar untuk penyelenggaraan haji.

Pada kesempatan itu, Sukarno berpesan kepada jamaah untuk menjaga kemabruran haji.

■ Lancar Perwakilan jamaah haji Hanifuddin Abdulloh menyampaikan terima kasih kepada peme rintah, karena perjalanan haji

tahun ini berjalan lancar. Demikian pula akomodasi dari Slawi-Donohudan maupun Dono hudan–Slawi serta dari SoloJeddah dan sebaliknya dari Jeddah ke Solo.

Mengenai makanan, Hanifuddin mengatakan tidak ada masalah soal rasa. “Konsumsi di Mekah dan Madinah sangat tasty,”sebutnya. Hanifuddin hanya memberi masukan , agar fasilitas toilet di Mina dapat ditambah.

Sementara itu, Plt Bupati Tegal, Umi Azizah , dalam sambutannya mengajak jemaah haji untuk menjaga kemabruran haji. “Singkirkan penyakit hati seperti dendam, iri dan hasut.

Selalu murah senyum dan mudah memaafkan orang lain,” ucap Umi. Umi menyebutkan, kesalehan tidak ditunjukkan dengan

SAMBUTAN: Plt Bupati Tegal, Umi Azizah menyampaikan sambutan pada acara tasyakuran kepulangan jemaah haji di Pendapa Amangkurat, Pemkab Tegal, Kamis (6/9). ■ Foto: SMN/Cessnasari-ad ritual saja, tetapi juga ditunjukkan dengan kesalehan sosial, dengan peduli kepada orangorang yang membutuhkan bantuan. Kesalehan sosial ini harus ditunjukkan dalam kehidupan sehari-hari.

Dalam tasyakuran tersebut, Umi menyampaikan terima

kasih kepada para haji dan hajjah yang secara spontanitas pada pagi itu mengumpulkan donasi bagi korban bencana gempa di Lombok, Nusa Tenggara Barat. Dari hasil pengum pulan donasi diperoleh dana sebesar Rp 8.455.000.■ SMN/H45-ad

Sejumlah Desa Masih Sulit Air PEMALANG - Kemarau dengan dampaknya berupa kesulitan air bersih masih dirasakan penduduk di sejumlah desa di Kecamatan Pulosari dan Belik, Kabupaten Pemalang hingga kemarin.

Padahal beberapa hari ini hujan sudah mulai turun tidak merata di daerah selatan. Namun kondisi air Bendung Sungapan masih tetap belum normal. Sedangkan sejumlah desa di Kecamatan Pulosari dan Belik masih membutuhkan bantuan air bersih.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Wismo mengatakan, berdasarkan ramalan cuaca dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BM KG), bahwa saat ini kemarau masih berlangsung. Puncaknya akan terjadi pada September hingga awal Oktober. ‘’Sehingga walaupun sekarang sudah mulai turun hujan kemarau masih terasa. Puncak kemarau adalah September hingga Oktober awal,’‘ kata Wismo, Kamis (6/9).

Karena itu, pihaknya masih

Tutup Lokalisasi, Dinsos Ajukan Anggaran Rp 1 Miliar

TUANGKAN AIR: Manajer PLN Area Tegal, Roxy didampingi Ketua BPBD Pemalang, Wismo menuangkan air bantuan ke jerigen milik penduduk di Pulosari, Pemalang. ■ Foto: SMN/Saiful Bachri-ad membutuhkan perhatian masyarakat untuk membantu penduduk yang tertimpa dampak kemarau.

Seperti yang dilakukan PLN Area Tegal Kamis (6/9) kemarin.

Dipimpin manajernya, Roxy, PLN membagikan air bersih sebanyak 23 tangki di Kecamatan Pu losari dan Belik.

Menurut Roxy, kegiatan tersebut dalam rangka Yayasan Baitul Maal (YBM) peduli kepada masyarakat yang sedang kesusahan.

Sebagaimana diketahui di Kecamatan Pulosari dan Belik saat ini sedang dilanda kemarau. Masya rakatnya banyak yang kesulitan mendapatkan air bersih. Maka YBM PLN datang ke lokasi menye rahkan bantuan air.

Bantuan air sebesar itu dibe rikan bertahap menyesuaikan distribusi air dari sumbernya menuju ke permukiman penduduk. Juga menyesuaikan jumlah armada tangki dari BPBD yang ada. Se-

hingga diperkirakan droping air akan dilakukan tiga sampai 4 hari.

Kabid Sumber Daya Alam PUPR Pemalang, Jamal Abdul Nasir mengatakan, kondisi air Bendung Sungapan yang mengo cori ratusan hektare sawah kini kondisinya masih sama. Menyu sut hingga 1.200 liter per detik dari kebutuhan normal 6.870 liter/ detik. Padahal hujan sudah turun namun curahnya masih kecil dan tidak merata. ■ SMN/sf-ad

SLRT untuk Wujudkan Bantuan Sosial Tepat Sasaran PEKALONGAN - Dinas Sosial Pengendalian Penduduk dan Ke luarga Berencana (Dinsos P2KB) Kota Pekalongan menyeleng garakan kegiatan peningkatan kapasitas pelaksana Sistem La yanan dan Rujukan Terpadu (SLRT) tahun 2018.

Kegiatan yang diikuti 50 fasilitator itu dibuka oleh Wali Kota Pekalongan HM Saelany Mahfudz di Ruang Jetayu, Rabu (5/9). Kegiatan itu dilakukan untuk menurunkan angka kemiskinan di Kota Pekalongan dan guna mewujudkan pemberian bantuan sosial yang tepat sasaran.

Wali Kota mengatakan, untuk menurunkan angka kemiskinan

adalah tidak mudah, apalagi tidak mempunyai data. Data dari beberapa instansi masih berbeda, sehingga harus disa tukan lebih dulu.

Menurut dia, data sangat berpengaruh ke masyarakat, apalagi untuk Surat Keterangan Tidak Mampu (SKTM). Ada orang yang sebenarnya kaya atau berkecukupan mengaku miskin. Ini pola pikir yang harus diubah.

Fasilitator dalam mendata tak boleh pandang bulu dan harus mendata sesuai kenyataan.

Sekretaris Dinsos P2KB, Puji Winarni mengungkapkan bahwa peningkatan kapasitas sistem layanan terpadu itu adalah sebagai

upaya penanggulangan kemiskinan di Kota Pekalongan. Pada tahun 2018 Kota Pekalongan menjadi target untuk pelaksa naan kegiatan dari Kemensos RI. “Sebe narnya program ini sudah ada sejak 2013 tetapi berhenti,” terang Puji.

Menurut dia, angka kemiskinan Pekalongan sudah baik karena sudah ada penurunan angka kemiskinan dari 7,9 % menjadi 7,4%. Kendati demikian, pendataan masyarakat miskin masih ada yang belum menda patkan pelayanan atau mengakses pro gram yang ada, baik dari pusat, provinsi, atau pemerintah kota dapat dipadukan.

“Saat ini yang tengah dilakukan adalah melatih fasilitator yang nantinya sebagai pelaksana di tingkat kelurahan di Kota Peka longan. Ada 50 fasilitator, kemu dian untuk yang tingkat kecama tan ada TKSW (super visor).

Rumah SLRT akan ditem patkan di Dinsos P2KB Kota Pekalongan. Kemudian untuk ke depan telah ditunjuk dua Kelurahan yang menjadi pusat kesejahteraan sosial yakni Medono dan Kraton. “Jadi para fasilitator akan mendata melalui tablet atau android. Fasilitator akan turun ke lapangan, melakukan pendataan,” pungkasnya. ■ SMN/A15-ad

Odong-Odong Dilarang Beroperasi di Jalan Raya BREBES- Kendaraan odongodong dilarang beroperasi di jalan raya. Selain melanggar aturan lalulintas, juga membahayakan nyawa penumpangnya jika terjadi kecelakaan lalulintas. ‘’Odong-odong merupakan kendaraan yang tidak sesuai dengan peruntukannya, selain juga belum diatur dalam UU Nomor 22 tahun 2009 tentang lalu lintas dan angkutan Jalan. Ini sebabnya odong-odong secara peraturan dilarang untuk melintas di jalan raya,’‘ kata Kapolsek Bumiayu AKP Wawan Dwi Leksono pada acara Sosialisasi Larangan Operasional Odong-Odong di Jalan Raya, di Mapolsek Bumiayu, Kamis (6/9) sore.

Sosialisasi dihadiri sejumlah pemilik odong odong dan pemilik angkutan pedesaan. Sosialisasi, kata kapolsek, untuk memberikan pemahaman tentang legalitas odong-odong. ‘’Harapan kami tentu saja, pemilik odong odong bisa memahami peraturan yang ada (UU 22 Tahun 2009-red). Bukan hanya di Bumiayu saja, di kota

kota lain juga dilarang,’‘ katanya.

Selain kapolsek, narasumber lain dalam sosialisasi tersebut adalah tim Dinas Perhubungan yakni Kepala Kantor Uji KIR Bumiayu Bambang, Staf Ang kutan Eki Barlian dan Kepala Terminal Angkudes Edi Susanto.

Mereka memaparkan UU Nomor 22 Tahun 2009 dan Peraturan Pemerintah Nomor 74 Tahun

2014 tentang Angkutan Jalan.

Berdasarkan peraturan tersebut disimpulkan odong-odong di kategorikan kendaraan tidak laik beroperasi di jalan atau melanggar peraturan yang telah ditetapkan.

■ Keberatan Perwakilan pemilik odongodong, Azis asal Desa Kalil

SOSIALISASI ODONG-ODONG: Polsek Bumiayu bersama Dinas Perhubungan menyosialisasikan larangan kendaraan odong-odong berope rasi di Mapolsek Bumiayu, Brebes. ■ Foto: SMN/Teguh Inpras-ad

angkap, Bumiayu, dalam acara tersebut mengaku bisa mema hami peraturan perundangan yang mengatur tentang lalu lintas dan angkutan jalan raya.

Meski begitu, pihaknya meminta kebijakan agar odong-odong tetap beroperasi, minimal di jalan desa. ‘’Odong-odong ini sumber pendapatan kami. Mohon kebi jakkannya,’‘ kata dia.

Menanggapi permintaan terse but, kapolsek yang didampingi Kaposlantas Bumiayu Aipda Adi Mardiyanto menegaskan bahwa sosialisasi dilakukan bukan karena ada tekanan dari pihak angkudes. ‘’Ini kewajiban kami untuk mensosialisasikan bahwa odongodong tidak sesuai dengan peraturan yang ada. Tentu kami tidak ingin dianggap melakukan pembiaran,’‘ ujarnya.

Kepolisian, lanjutnya, akan mengambil tindakan jika ada odong-odong yang melanggar. ’‘Sosialisasi sudah, kalau ada yang melanggar tentu kami ambil tindakan,’‘ kata kapolsek. ■ SMN/H51-ad

KENDAL- Dinas Sosial Kendal mengajukan anggaran sebesar Rp 1 miliar kepada Tim Anggaran Pemerintah Daerah. Hal itu untuk melakukan penutupan terhadap lokalisasi Gambilangu di Kaliwungu dan Alas Karet di Kecamatan Sukorejo. Penutupan lokalisasi tersebut untuk mewujudkan Indonesia bebas lokalisasi pada 2019.

Sekretaris Dinas Sosial, Alfebian Yulando, mengatakan, pihaknya berharap anggaran yang diajukan tersebut dalam RAPBD Kendal 2019 bisa mendapat persetujuan dari TAPD. Sebab, menutup dua lokalisasi, membutuhkan biaya besar.

“Semoga usulan itu disetujui, sehingga dapat melakukan ekseskusi. Dalam soal penganjuan anggaran ke TAPD, dinas sosial seperti dianak-tirikan. Yang kami usulkan sekian yang disetujui jauh di bawah harapan,” kata dia, Rabu (5/9).

Ia menjelaskan, selain koordinasi dengan TAPD langkah lainya adalah yaitu rapat koordinasi, pembentukan tim atau panitia, pendataan dan pengumpulan informasi, penyampaian data wanita tuna susila ke Kemensos RI untuk dievaluasi. “Kami juga berkoordinasi dengan Forkopimda, OPD terkait, tokoh agama, tokoh masyarakat dan warga sekitar lokalisasi yang terdampak,” jelasnya.

Dinas Sosial Kendal juga melakukan sosialisasi dan pembinaan kepada wanita tuna susila dan mucikari, seperti penyuluhan dan bimbingan mental, agama, dan spiritual.

Memberdayakan PSK melalui pelatihan ketrampilan yang disesuaikan dengan keinginan mereka. “Kami juga bakal melakukan pendampingan pemulangan eks PSK ke daerah asal atau pengiriman ke panti pelayanan sosial,” tutur dia.

Febi menambahkan, berdasar data dari Kementerian Sosial, jumlah lokalisasi yang belum ditutup sampai saat ini berjumlah 43 tempat, termasuk di Kabupaten Kendal dan harus ditutup paling lambat tahun 2019. “Jika tidak ditutup, melanggar UU No 21 Tahun 2007 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Perdaga ngan Orang. Sanksinya penjara hingga 15 tahun dan denda maksimal Rp 600 juta,” jelasnya. ■ SMN/H36-ad

Tiga Raperda Disampaikan ke DPRD BATANG - Bupati Batang Wihaji menyampaikan Raperda tentang Izin Usaha Jasa Konstruksi dan Tanda Daftar Usaha Perorangan pada Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Batang. Rapat dipimpin Wakil Ketua DPRD Fauzi, didampingi Wakil Ketua Nur Cahyaningsih dan Nur Untung Slamet.

Dalam Raperda itu berisi beberapa substansi penting, antara lain adanya peran berupa tanggung jawab dan kewenangan Pemerintah Daerah dalam penyelengaraan jasa konstruksi, Menjamin terciptanya penyelenggaranya tertib usaha jasa kontrusi yang adil, sehat dan terbuka melalui pola persaingan yang sehat.

Meningkatnya peran serta masyarakat dalam penyelenggaraan jasa kontruksi sebagai bagian dari pengawasan penyelenggaraan jasa kontruksi. Lingkup pengaturan yang diperluas tidak hanya mengatur usaha jasa konstruksi melainkan mengatur sebagai pendukung jasa konstruksi dan usaha penyediaan bangunan.

Selain itu adanya aspek perlindungan hukum terhadap upaya yang menghambat penyelenggaraan jasa kontruksi agar tidak mengganggu proses pembangunan. Perlindungan itu termasuk bagi pengguna dan penyedia jasa dalam melaksanakan pekerjaan kontruksi.

Hal itu sebagai perlindungan antara penyedia jasa saat melaksanakan pekerjaan konstruksi. Perlindungan bagi tenaga kerja Indonesia dalam bekerja di bidang jasa konstruksi.

■ Jaring Pengaman ‘’Adanya jaring pengaman terhadap investasi yang akan masuk di bidang jasa kontruksi. Mewujudkan jaminan mutu penyelenggaraan jasa kontruksi yang sejalan dengan nilai-nilai keamanan, keselamatan, kesehatan, dan keberlanjutan,’‘ tandasnya, baru-baru ini.

Selain itu Bupati Batang juga mengajukan Raperda Perubahan atas Peraturan Daerah Kabupaten Batang Nomor 3 Tahun 2013 tentang Pengelolaan dan Penylenggaraan Pendidikan di Kabupaten Batang. Dengan ditetapkan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan Undang-Undang Nomor : 9 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah, terdapat beberapa kewenangan Pemerintah Daerah dalam Urusan Pendidikan Menengah dan Pendidikan Luar Biasa.

Dengan Peraturan Daerah Kabupaten Batang Nomor : 3 Tahun 013 tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan Penddidikan di Kabupaten Batang perlu disesuaikan.

Raperda itu terdiri atas 2 Bab dengan mengubah 27 Pasal baik yang diubah maupun dihapus. Juga Nota Pengantar Raperda Perubahan APBD Kabupaten Batang Tahun 2018. ■ SMN/ar-ad

Bangun 50 Hunian Sementara di Lombok

Jumat Kliwon, 7 September 2018

15

SELAIN berprestasi di kancah internasional, Jonatan Christie punya jiwa solidaritas tinggi. Ia berencana membangun 50 hunian sementara bagi korban gempa di Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB). Kini, Jojo, sapaan karib Jonatan, melakukan penggalangan dana untuk membangun 50 hunian sementara bagi korban gempa Lombok. “Ada donasi yang saya posting di Instagram untuk bantu saya membangun 50 shelter rumah tinggal sementara di lombok, semoga bermanfaat untuk mereka,” kata Jojo. ■ Yn Foto : dok

■ Jelang Laga Lawan Mauritius

PSSI Panggil 20 Pemain JAKARTA - Sebanyak 20 pemain dipanggil PSSI untuk memperkuat Timnas Indonesia vs Mauritius pada laga persahabatan di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Selasa (11/9).

Para pemain Timnas Indonesia U-23 yang tampil di Asian Games 2018, seperti dilansir cnnindonesia.com mendominasi skuat Timnas Indonesia untuk melawan Mauritius. Sementara sejumlah pemain senior yang dipanggil adalah Muhammad Ridho (Borneo FC), Fachruddin (Madura United), Rizki Pora (Barito Putera), Bayu Pradana (Mitra Kukar), Alfin Tuasalamony (Arema FC), Boaz Solossa (Persipura).

Gelandang naturalisasi yang memperkuat Bali United Stefano Lilipaly juga masuk daftar pemain Timnas Indonesia yang kali ini akan dilatih Bima Sakti dan Danurwindo. Sementara penyerang Arema FC, Dedik Setiawan, mendapatkan panggilan pertama Timnas Indonesia.

“Pertandingan melawan Mauritius menjadi uji coba perdana Timnas Indonesia Senior sebagai persiapan menghadapi Piala AFF 2018.

Selain melawan Mauritius, PSSI juga telah menyiapkan Timnas Indonesia untuk uji coba melawan Myanmar dan satu negara lainnya,” kata Sekretaris Jenderal PSSI, Ratu Tisha, dikutip dari situs resmi PSSI. Ke-20 pemain Timnas Indonesia rencananya akan memulai latihan perdana di Bekasi pada Minggu (9/9).

Sedangkan skuat timnas Mauritius dijadwalkan tiba di Indonesia pada Sabtu (8/9).

Daftar 20 pemain Indonesia melawan Mauritius: ■ Kiper : 1. Muhammad Ridho (Borneo FC) 2. Awan Setho (Bhayangkara FC) ■ Belakang : 3. Fachrudin (Madura United) 4. Bagas Adi (Arema FC) 5. Hansamu Yama (Barito Putera) 6. Rizky Pora (Barito Putera) 7. Alfin Tuasalamony (Arema FC) 8. Gavin Kwan (Barito Putera) ■ Tengah : 9. Evan Dimas (Selangor FA)

10. Hanif Sjahbandi (Arema FC) 11. Bayu Pradana (Mitra Kukar) 12. Zulfiandi (Sriwijaya FC) 13. Irfan Jaya (Persebaya) 14. Riko Simanjuntak (Persija) 15. Febri Hariyadi (Persib) 16. Ilham Udin (Selangor FA) 17. Septian David (Mitra Kukar) 18. Stefano Lilipaly (Bali United) ■ Depan : 19. Boaz Solossa (Persipura) 20. Dedik Setiawan (Arema FC) (nva)

“Kami memanggil dengan skuat kombinasi antara pemain usia 23 yang bermain di Asian Games lalu dengan para pemain senior. Uji coba melawan Mauritius kami rasa sangat bagus sebagai persiapan

menuju Piala AFF 2018.

Mauritius kami rasa tim yang bagus, kami harus waspadai.

Kami juga berharap meraih kemenangan pada uji coba ini,” ujar Bima Sakti.■ Yn-Am

TIMNAS : Timnas Indonesia akan dilatih Bima Sakti dan Danurwindo saat melawan Mauritius. ■ Foto : CNN Indonesia

■ Asian Para Games 2018

Indonesia Targetkan 17 Medali Emas SOLO - Indonesia menargetkan setidaknya mampu meraih 17 medali emas, 25 medali perak dan 27 medali perunggu, dalam gelaran Asian Para Games 2018 kali ini.

Pencapaian raihan medali yang ditargetkan itu, diharapkan bisa menempatkan peringkat Indonesia di posisi tujuh ataupun enam dalam even empat tahunan ini.

“Kita mohon doa restunya, semoga Tuhan mengizinkan kita lebih baik dari yang dicapai tim Indonesia di Asian Para Games di Incheon Korea 2014,’’ kata Ketua National Paralympic Committee (NPC) Indonesia, Senny Marbun, pada acara Media Gathering Indonesian 2018, 3rd Asian Para Games, yang berlangsung di Solo, kemarin.

Pada acara yang juga dihadiri Ketua Inapgoc, Raja Sapta Oktohari, Senny Marbun membeberkan, atlet yang dihadapi di ajang ini, merupakan lawan-lawan yang tangguh.

Namun demikian, NPC Indonesia tetap menargetkan para atletnya mampu mengumpulkan medali sebagaimana ditargetkan, sehingga bisa meraih peringkat tujuh atau bahkan enam.

Bila peringkat yang ditargetkan berhasil dicapai, berarti ada kemajuan dalam pembinaan atlet, mengingat dalam Asian Para Games 2014 di Incheon, Korea Selatan, tim Indonesia berhasil menduduki peringkat kesembilan.

Target medali 17 emas, 25 perak dan 27 perunggu itu, diperkirakan bakal didulang melalui cabang olahraga (cabor)

unggulan, seperti atletik, catur, bulutangkis, renang, tenis meja, power lifting dan balap sepeda.

Kontingen Indonesia sendiri dalam Asian Para Games 2018, berkekuatan 300 atlet.

Untuk dapat mencapai target itu, para atlet sudah menjalani pemusatan latihan sejak Januari 2018., Selain itu juga, telah dilakukan sejumlah try out ke mancanegara. Hasilnya pun tidak mengecewakan, karena para atlet yang dikirim semuanya bisa memecahkan batas minimal yang ditetapkan.

■ Paralympic Tokyo Sementara itu, Kabid Pembinaan Prestasi NPC Indonesia, Waluyo

menambahkan, pihaknya berharap target yang diharapkan tidak membebani para atlet yang akan berlaga. Namun demikian, para atlet didorong untuk tetap tampil maksimal. ‘’Indonesia sendiri akan mengikuti sebanyak 18 cabor dalam Asian Para Games 2018 ini. Semua cabor bersifat international, dan olahraga resmi dari IPC sebanyak 15 cabor, dan IF berjumlah tiga cabor, yang nantinya juga akan dipertandingkan dalam Paralympic yang digelar di Tokyo pada 2020 mendatang,’’ terang Waluyo.

Dengan kata lain, Asian Para Games 2018 merupakan penilaian atau pencarian poin pertama

WAWANCARA: Ketua NPC Indonesia, Senny Marbun (tengah), bersama Ketua Inapgoc, Raja Sapta Oktohari (kanan), saat sesi wawancara dengan wartawan, usai acara Media Gathering Indonesian 2018 3rd Asian Para Games, yang berlangsung di Solo. Foto: Bagus Adji W

untuk Paralympic Tokyo 2020.

Karena itu diyakini, negaranegara peserta yang ingin berangkat menuju Tokyo 2020, pasti akan mengirimkan semua wakiul terbaiknya di Asian Para Games 2018 ini.

Dalam Asian Para Games 2018, terdapat 586 cabor yang dipertandingkan. Dari jumlah itu, Indonesia akan mengikuti sebanyak 50 persen atau sebanyak 337 nomor pertandingan.Kuota atlet Indonesia sendiri sebanyak 300 orang atlet.

Namun siapa yang akan bertanding masih belum ditetapkan, karena menunggu review meeting terlebih dahulu.

Dari target yang sudah dicanangkan, diharapkan medali bisa didapat dari cabor Atletik yang diprediksi bisa memperoleh dua medali emas, tiga perak dan lima perunggu. Dari Leon Ball diharapkan berhasil diperoleh satu medali perak dan lima perunggu. Sedangkan dari cabor Para Cycling diharapkan bisa meraup tiga medali perunggu. ‘’Kemudian untuk cabor Power Lifting berharap satu emas; dua perak dan satu perunggu. Cabor Renang diharapkan mampu meraih empat medali emas, tujuh perak dan empat perunggu.Table Tennis dua emas, tiga perak dan tiga perunggu, terang dia lagi.

Ditambahkan Waluyo, lawan berat yang akan dihadapi Indonesia dalam Asian Para Games 2018 itu, datang dari kontingen Cina, Jepang, Iran, Korea Selatan, Uzbekistan dan Thailand. ■ K-2/Am

NSP Gulirkan Turnamen Biliar 9 Ball Handicap 4 SEMARANG - New Side Pocket (NSP) Semarang kembali menggelar Turnamen Biliar 9 Ball Handicap 4 yang dimulai Jumat (7/9) hari ini pukul 13.00. Turnamen berhadiah total belasan juta rupiah ini akan berlangsung hingga Minggu, (9/9) di NSP Pool and Bar, Jalan Patimura 7, Semarang.

Marketing Manager NSP Untung Prawiro Negoro

mengatakan, digelarnya turnamen ini sebagai bentuk kepedulian pihaknya terhadap pembinaan olahraga biliar di Jateng, khususnya di Kota Semarang. “Kami masih membuka pendaftaran hingga Jumat, (7/9) pukul 12.00 WIB,” kata Untung, kemarin.

Lebih lanjut Untung menjelaskan, sejumlah persyaratan yang mutlak dipenuhi oleh peserta adalah

berstatus pemula atau belum pernah mewakili kota/kabupaten dalam sebuah kejuaraan. “Adapun kostum yang wajib dikenakan adalah kode C POBSI,” jelasnya.

Sedangkan untuk sistem pertandingan, pada babak penyisihan digunakan sistem double elimination race to 4.

Menginjak babak utama 32 besar, menggunakan sistem

single elimination race to 4 dan babak final race to 5, winner break dan no break ace.

Selain trofi bagi juara hingga peringkat tiga, hadiah uang tunai juga diberikan bagi para peserta yang mampu menembus 16 besar. “Untuk memeriahkan acara, pada laga final Minggu, (9/9) akan ada penampilan dari 7soulmatez serta DJ Varo,” tutupnya. ■ Jie-Yn

Pogba Batal ke Barca

16

Jumat Kliwon, 7 September 2018

PAUL Pogba dikabarkan telah membatalkan niat untuk pindah ke Barcelona pada Januari 2019 setelah berdamai dengan manajer Manchester United Jose Mourinho.Dalam beberapa hari terakhir Pogba santer dikabarkan akan pindah ke Barcelona pada bursa transfer Januari 2019. Namun pihak Manchester United menolak keinginan Pogba dan berambisi mempertahankan gelandang 25 tahun itu hingga kontraknya berakhir pada 2021.■ Yn Paul Pogba. Foto : express.co.uk

BOLOGNA - Italia akan melakoni laga kompetitif pertamanya bersama pelatih Roberto Mancini. Sementara itu, Polandia akan memulai era baru bersama pelatih Jerzy Brzeczek, yang menggantikan Adam Nawalka menyusul kegagalan di Piala Dunia 2018 kemarin.

Italia akan menjamu Polandia di Renato Dall’Ara pada pertandingan pertamanya di UEFA Nations League 2018/19, Sabtu (08/9). Azzurri bertekad mengawali kiprahnya di League A Grup 3 dengan kemenangan.

Italia gagal lolos ke Piala Dunia 2018 bersama pelatih Gian Piero Ventura. Luigi Di Biagio sempat menjadi caretaker sebelum Mancini diangkat sebagai pelatih baru pada 14 Mei 2018. Targetnya adalah lolos ke EURO 2020. Azzurri memenangi laga pertamanya bersama Mancini, yakni 2-1 dalam uji coba melawan Arab Saudi lewat gol-gol Mario Balotelli dan Andrea Belotti.

Dalam dua uji coba setelah itu, Italia tanpa kemenangan. Italia dikalahkan Prancis 1-3, di mana satu-satunya gol mereka dicetak oleh Leonardo Bonucci. Mereka kemudian bermain imbang 1-1 melawan Belanda, di mana satu gol Simone Zaza tak cukup untuk meraih kemenangan.

Laga melawan Polandia di Bologna akan menjadi laga kompetitif pertama Italia bersama Mancini.

Pelatih timnas Italia, Roberto

asuhnya untuk mewasapadai permainan tim lawan.

“Kami datang ke turnamen ini dengan keyakinan memenangkan semua pertandingan. Satu hal yang harus kami lakukan adalah bermain sebagai tim,” kata Mancini seperti dikutip dari situs resmi UEFA.

Mancini yakin timnas Italia lebih baik dari beberapa tim yang ada di Piala Dunia 2018. Mancini menargetkan kemenangan kala menjamu Polandia di Stadion Renato Dall’Ara, Sabtu (8/9).

Kedua negara akan bertemu dalam ajang UEFA Nations League 2018.

Mancini menganggap kemenangan di laga perdana akan memudahkan langkah Lorenzo Insigne dkk. Meski demikian, ia tetap mengingatkan anak

■ Perpaduan Mantan pelatih Inter Milan tersebut yakin dengan nama-nama yang dipanggilnya untuk tim nasional kali ini.

Ia memanggil serta beberapa pemain muda dari di antaranya Nicolo Barella hingga Nicolò Zaniolo.

“Kami punya paduan pemain berpengalaman dan pemain muda yang akan menjadi tambahan tenaga. Bahkan ketika Italia kesulitan mencari celah setiap kali menghadapi lawan berat,” lanjut Mancini.

“Polandia tampil buruk selama Piala Dunia. Tapi, kami tetap tahu bahwa mereka adalah lawan yang bagus. Besar kemungkinan mereka akan tampil menyulitkan,” katanya lagi.

Terakhir kali melawan Polandia, dalam uji coba tahun 2011 silam, Italia menang 2-0 melalui gol-gol Balotelli

dan Giampaolo Pazzini. Balotelli kembali dipanggil untuk laga melawan Polandia dan Portugal, dan ada kemungkinan striker Nice itu dipasang sebagai starter oleh Mancini.

Sementara itu, Brzeczek di kubu Polandia bakal menerapkan formasi 44-2. Kapten Robert Lewandowski, yang tampil mengecewakan dan gagal membantu Polandia lolos dari penyisihan grup Piala Dunia 2018, tetap menjadi salah satu andalan utama di lini serang.

Brzeczek juga bakal berharap banyak pada pemain-pemainnya yang berbasis Serie A. Termasuk di antaranya adalah Arkadiusz Milik dan Piotr Zielinski (Napoli) serta kiper Wojciech Szczesny (Juventus).

Bagi Brzeczek ini adalah pertandingan pertamanya. “Kami akan memulai babak baru dengan beberapa orang baru. Akan menarik untuk bermain melawan Italia karena kedua tim berada dalam situasi yang sama,” katanya di laman resmi UEFA. Polandia menurutnya, tidak sebaik yang diharapkan orang di Piala Dunia, dan Italia yang merupakan raksasa sepakbola dunia, tidak memenuhi syarat sama sekali.

“Selain dari turnamen final, saya tidak dapat mengingat Polandia bisa bermain dengan tim besar sesering seperti di Liga Bangsa. Ini adalah tes yang baik yang akan segera menunjukkan apakah pilihan saya adalah pilihan yang tepat,” ungkapnya.

Di atas kertas, Italia punya skuat yang lebih berkualitas.■Yn-AM

PERKIRAAN SUSUNAN PEMAIN : Italia (4-3-3) : Donnarumma; Zappacosta, Bonucci, Chiellini, Criscito; Cristante, Jorginho, Pellegrini; Chiesa, Balotelli, Insigne.

Pelatih: Roberto Mancini.

Polandia (4-4-2) : Szczesny; Bereszynski, Glik, Bednarek, Rybus; Blaszczykowski, Zielinski, Krychowiak, Goralski; Lewandowski, Milik. Pelatih: Jerzy Brzeczek.

■ Pelatih Klub Eropa Bersuara

Regulasi Gol Tandang Ditinjau Ulang SWIS - Regulasi gol tandang, diakui oleh wakil sekertaris jenderal UEFA Giorgio Marchetti, sedang menjadi sorotan para pelatih-pelatih klub besar Eropa. Mereka menganggap sistem tersebut sudah tidak lagi sulit untuk diraih.

Regulasi gol tandang, seperti dilansir bola.net merupakan peraturan yang diterapkan oleh banyak kompetisi besar seperti Liga Champions dan Liga Europa. Aturan ini sendiri mulai pertama kali diperkenalkan pada tahun 1965 di Winners Cup. Pada saat itu, meraih gol di kandang lawan seringkali dianggap sebagai tantangan besar untuk sebuah klub. Selain karena para penggemar tim tuan rumah bisa memaksimalkan dukungannya, mereka juga melancarkan intimidasi kepada lawannya.

Tetapi belakangan ini, gol tandang seolah bukan lagi masalah bagi tim-tim Eropa. Bahkan regulasi tersebut belakangan ini seringkali menjadi keuntungan tim tamu, seperti apa yang terjadi pada AS Roma di perempat final Liga Champions dulu.

Hal ini lantas menjadi perhatian para pelatih klub besar seperti Jose Mourinho, Massimiliano Allegri, dan juga Carlo Ancelotti. Dalam pertemuan dengan UEFA, mereka menyatakan keresahannya terhadap peraturan gol tandang.

“Para pelatih berpikir bahwa mencetak gol tandang sudah tidak lagi terasa sulit seperti dulu, jadi mereka berpikir peraturan tersebut sebaiknya ditinjau ulang dan itulah yang akan kami lakukan,” ujar Marchetti kepada wartawan, dikutip dari The Guardian.Yn-Am

MENANG : Novak Djokovic ketika mengalahkan John Millman tiga set langsung di perempat final AS Terbuka. (Robert DeutschUSA TODAY Sports)

AMERIKA SERIKAT - Petenis Serbia, Novak Djokovic berhasil lolos ke babak semifinal grand slam Amerika Serikat Terbuka setelah menang atas John Millman, 6-3, 6-4, 6-4.

Djokovic memulai laga dengan baik ketika ia melakukan break di games kedua set pertama dan langsung unggul 3-0. Meski Millman berusaha melakukan break terhadap servis Djokovic, petenis Serbia itu mampu menutup set pertama dengan kemenangan 6-3.

Masuk ke set kedua, duel Djokovic dan Millman berlangsung imbang hingga gim kedelapan dengan skor 4-4. Perubahan baru

■ Jelang MotoGP San Marino

Marquez Kesal dengan Suporter Rossi JAKARTA - Pebalap Repsol Honda Marc Marquez mengungkapkan kekesalan terhadap pendukung Valentino Rossi jelang balapan MotoGP San Marino di Sirkuit Misano, Minggu (9/9).

Marquez akan kembali tampil di ‘markas’ Rossi pada lanjutan balapan MotoGP 2018.

Sebelumnya, seperti dilansir cnnindonesia.com

pada balapan MotoGP Italia di Sirkuit Mugello, 3 Juni lalu, Marquez mendapat cemoohan dari pendukung Rossi setelah mengalami kecelakaan saat balapan.

Jelang balapan MotoGP San Marino, Marquez kembali mengungkapkan kekesalan terhadap pendukung Rossi. Pebalap 25 tahun itu mengatakan seharusnya pendukung Rossi bersikap sportif.

“Saya tidak suka siulan (cemoohan) se-

Djokovic Ditantang Nishikori di Semifinal AS Terbuka

perti yang dilakukan mereka (pendukung Rossi). Ini seperti sepak bola.

Saya mendukung Barcelona, tapi jika Real Madrid menang dan bermain lebih baik, saya akan tepuk tangan untuk lawan yang pantas mendapatkan tiga poin,” ujar Marquez kepada TV8 dikutip dari Marca.

Lebih lanjut Marquez mengatakan pendukung Rossi seharusnya menghargai setiap pebalap yang mempertaruhkan nyawa mereka di atas sirkuit balap.

“Saya tidak suka cemoohan itu, karena kami melaju 300 kilometer per jam di atas trek.

Kami mempertaruhkan nyawa kami saat naik sepeda motor. Jika Anda amatir, Anda akan suka melihat salip menyalip, bukan identitas si pebalap,” ucap Marquez.

KECEWA : Musim lalu Marc Marquez Marquez juga kecewa dengan perimendapat celaku suporter Valentino moohan dari Rossi. Foto : cnninpendukung donesia Rossi usai memenangi balapan MotoGP San Marino. Ketika itu Marquez membalas cemoohan pendukung Rossi dengan melakukan gerak tubuh kiss bye dari atas podium.

“Saya melakukannya karena mereka terus mencemooh saya,” ujar Marquez.■Yn-Am

terjadi di games kesembilan ketika Djokovic mampu mematahkan servis Millman.

Djokovic berbalik unggul 5-4 dan akhirnya memastikan kemenangan dengan skor 64.

Pada set ketiga, Djokovic sempat ada di atas angin ketika mampu melakukan break di gim keempat dan unggul 3-1. Millman sempat menunjukkan perlawanan dengan melakukan break di gim keenam untuk menyamakan skor menjadi 3-3 sebelum berbalik unggul 4-3.

Djokovic berhasil lepas dari situasi ter-

jepit itu lewat break di games kesembilan dan merebut tiga games beruntun untuk menutup laga dengan kemenangan 6-4.

“Saya berjuang, dia berjuang. Kami semua berkeringat dengan banyak berganti baju dan celana pendek. Saya hanya mencoba bertahan di sana dan menemukan cara untuk memenangkan pertandingan,” ungkap Djokovic, mengutip dari Express, Kamis (6/9).

Masuk ke babak semifinal, Djokovic akan ditantang oleh petenis Jepang, Kei Nishikori. Laga semifinal lainnya akan mempertemukan Rafael Nadal lawan Juan Martin del Potro.■ Yn-Am

Ronaldo Ancam Gugat Media Terbesar di Italia ITALIA - Cristiano Ronaldo berniat menggugat salah satu perusahaan media terbesar di Italia, Mediaset. Langkah ini diambil setelah perusahaan penyiaran yang didirIkan pemilik AC Milan, Silvio Berlusconi itu mengorek kehidupan keluarga kekasihnya, Georgina Rodriguez.

Laporan media-media Spanyol, Ronaldo marah atas konten salah satu program gosip milik Mediaset, Salvame. Dalam tayangan tersebut seperti dilansir dari AS, disebutkan kalau Rodriguez telah menelantarkan keluarganya sejak menjalin hubungan dengan Ronaldo.

Dalam tayangan itu disebutkan juga kalau hubungan Rodriguez dengan ayahnya di Argentina dan neneknya di Lorca, Spanyol. Menurut berita itu, keduanya tengah sakit keras.

Portal berita asal Spanyol, Informalia, juga melaporkan bahwa jurnalis Salvame, Sergi Ferre, menyampaikan kondisi terakhir nenek Rodriguez yang menyedihkan. Menurutnya, wanita berusia 82 tahun yang selama ini dianggap ibu oleh Rodriguez

saat ini tinggal di rumah sementara di Lorca yang dibangun setelah gempa melanda kota, 2011 lalu.

Sementara itu, kondisi ayahnya juga tidak kalah menyedihkan. Menurut Salvame, pria malang itu tengah dirawat di rumah sakit gara-gara terkena serangan stroke.

■ Layangkan Surat Ronaldo ternyata tersinggung dengan berita tersebut. Melalui pengacaranya, Ronaldo mengancam bakal menyeret Mediaset ke meja hijau. Bahkan menurut Informalia, mantan pemain Real Madrid itu telah memerintahkan pengacaranya untuk melayangkan surat peringatan agar tidak melaporkan lebih jauh mengenai berita tersebut.

Menurut Informalia, gertakan Ronaldo terbukti ampuh. Saat ini, Mediaset telah meminta reporternya untuk segera menghentikan penyelidikan tersebut lebih jauh lagi.■ Yn-Am BERSAMA KEKASIH : Striker Real Madrid, Cristiano Ronaldo dan kekasihnya, Georgina Rodriguez, berpose saat menghadiri acara Quina Awards di Lisbon, Portugal, Senin (19/3).■ Foto : AP