WAWASAN 08 September 2018

Page 1

l Sabtu Legi l 8 September 2018 TAHUN KE-33 NO: 136

Harga Eceran Rp 3.000 Harga Langganan Rp 70.000

TERPILIH: Erick Tohir yang terpilih sebagai Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) bersalaman dengan Capres Jokowi-Ma’ruf Amin, serta Ketua Dewan Pengarah TKN Jusuf Kalla kemarin di Jakarta.n Foto: detik

Erick Ingin Pilpres Bersahabat n Terpilih jadi Ketua Tim Sukses Jokowi-Ma’ruf JAKARTA - Ketua Indonesia Asian Games 2018 (Inasgoc) Erick Thohir ditunjuk oleh pasangan bakal calon presiden dan wakil presiden, Joko Widodo-Ma’ruf Amin untuk mengisi posisi Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN). Nama Erick itu diumumkan langsung oleh Jokowi di Posko Cemara, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (7/9). “Ketua Tim Kampanye Nasional adalah bapak Erick Thohir, “ kata Jokowi. Menurut Jokowi, setiap hal yang dipimpin oleh Erick selalu mendapat kesuksesan, seperti dalam Asian Games 2018. Erick yang merupakan se-

orang pengusaha besar bukanlah politikus, apa pertimbangan Jokowi? “Ini bukan urusan politik. Ini urusan manajemen supaya kampanye bisa berjalan dengan baik,” kata Jokowi. Menurut Jokowi, Erick sebagai sosok pengusaha tepat mengisi posisi itu. Sedangkan untuk pertimbangan politik, Jokowi mengaku di seke-

Koalisi Prabowo Gelar Pertemuan Tanpa SBY JAKARTA - Bakal capres sekaligus Ketum Partai Gerindra, Prabowo Subianto, menggelar pertemuan dengan pimpinan parpol koalisinya, PAN-PKS-Demokrat, di kediamannya. Sekjen Gerindra Ahmad Muzani memastikan Ketum PD Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) tak hadir. “Pak SBY hari ini tidak hadir,” kata Muzani di kediaman Prabowo, di Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan, Jumat (7/9). Muzani mengaku tak mengetahui alasan SBY tak ikut dalam pertemuan. Namun ia menepis adanya anggapan Partai Demokrat tak all-out dalam koalisi tersebut. “Alah, nggak bener (Demokrat tak all-out),” ujarnya. Muzani mengatakan, sebelumnya, Prabowo juga telah melakukan pertemuan dengan SBY. Namun ia mengaku tak tahu pasti kapan pertemuan keduanya yang digelar tertutup itu dilakukan. “Pak Prabowo udah ketemu kalau nggak salah sebelum ini. Saya cek sudah bertemu,” kata Muzani. Bersambung ke hal 7 kol 1

Pengusaha yang Fokus Investasi di Olahraga

lilingnya sudah banyak tokoh. “Semua orang tahu Pak Erick itu siapa,” sebut Jokowi. Jokowi sebelumnya mengatakan hal itu merupakan pilihannya bersama bakal calon wakil presidennya, KH Ma’ruf Amin. Selain itu, Jokowi juga meminta pertimbangan ketua umum partai politik (parpol) pendukungnya. Erick hadir dalam pengumuman Ketua Tim Kampanye Nasional itu. Selain Erick, KH Ma’ruf Amin, Wakil Presiden Jusuf Kalla, dan Seskab Pramono Anung juga hadir di Posko Cemara.

ERICK Thohir dikenal sebagai pengusaha yang lebih banyak fokus berinvestasi di bidang olahraga. Sedikitnya ada lima klub olahraga ternama yang pernah dan masih dikuasai bos Mahaka Grup tersebut. Sebelum membeli sejumlah klub sepak bola dan basket, Erick memang sudah aktif

Erick Thohir

Bersambung ke hal 7 kol 3

di berbagai organisasi olahraga. Ia pernah menjabat Ketua Umum PERBASI periode 20062010 dan Presiden Asosiasi Bola Basket Asia Tenggara (SEABA). Erick juga pernah dipercaya menjadi Komandan Kontingen Indonesia untuk Olimpiade 2012 di London. Belum lama ini, Erick juga didapuk sebagai ketua pelaksana Asian Games 2018 (INASGOC). Berikut sejumlah klub yang pernah dikuasai Erick Thohir: Bersambung ke hal 7 kol 3

Foto: detik

Warga Pati Tolak Ganti Sistem Negara PATI - Ratusan warga Pati berunjuk rasa di Alun-Alun Simpanglima, Jumat (7/9). Warga yang tergabung dalam Koalisi Masyarakat Pati Aman Kondusif (Kompak) mengajak semua pihak untuk antusias dan bersuka cita menyambut Pemilu 2019. Mereka juga menyerukan penolakan terhadap upaya pihak tertentu yang ingin mengganti sistem bernegara di Indonesia. Koordinator Kompak Naufar Yazid mengatakan, warga yang tergabung dalam aksi tersebut berasal dari berbagai penjuru Pati. Selain menumpang truk dan mobil pikup, mereka hadir ke pusat kota dengan menggunakan sepeda motor. Dia mengemukakan, koalisi masyarakat itu terdiri atas berbagai unsur. Mereka merasa

prihatin dan resah dengan serangkaian provokasi kelompok tertentu menjelang Pemilu. Lebih lanjut Yazid menjelaskan, belakangan ini disinyalir terdapat kelompok yang sengaja membuat kegaduhan dan kekacauan melalui serangkaian provokasi yang mengemban misi untuk mengubah demokrasi dengan sistem di luar Pancasila dan UUD 1945. Aksi-aksi tersebut ditentang masyarakat di sejumlah daerah. “Pemilu Legislatif (Pileg) dan Pemilu Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) yang akan berlangsung serentak pada 2019 merupakan bagian dari proses berdemokrasi di Indonesia. Demokrasi tertuang jelas dalam pembukaan UUD 1945 alenia keempat, bahwa Bersambung ke hal 7 kol 1

BUAT PETISI: Warga yang tergabung dalam Koalisi Masyarakat Pati Aman Kondusif (Kompak) membubuhkan tanda tangan petisi di atas kain putih saat unjuk rasa di Alun-Alun Simpanglima, Jumat (7/9). n Foto: SMNetwork/M Noor Efendi-yan

Penemuan Koin Kuno di Wonogiri

Diperkirakan dari Abad 9 Masehi

Siapkan Stamina AKTRIS cantik Olivia Jensen sedang menyiapkan stamina untuk ikut lomba lari, 11 September mendatang di Bandung. ‘’Sebenarnya, mengikuti lomba lari bukanlah hal baru. Namun di medan yang tak terlalu sulit. Tetapi, dengan medan yang sulit ini baru kali pertama saya ikuti,’’ kata ibu satu anak ini. Pemain film Bukan Cinta Biasa ini dan peserta lainnya, nantinya harus menempuh jarak 15 kilometer di lintasan off road, yakni jalan bebatuan, kerikil, mendaki, hingga melewati sungai. Tentu, ini menjadi pengalaman baru Olivia mengikuti lomba lari dengan medan yang cukup sulit.n kpl-skh

Ribuan koin kuno yang ditemukan warga Dusun Bulak Wetan RT2 RW4 Desa Gunan, Kecamatan Slogohimo, Kabupaten Wonogiri baru-baru ini diduga berasal dari abad 9 Masehi. Koin-koin tersebut diperkirakan terbuat dari perunggu. KEPALA Unit Candi Sewu Balai Pelestarian Peninggalan Purbakala (BP3) Jateng, Deny Wahyu Hidayat mengungkapkan, pihaknya mengambil beberapa keping koin sebagai sampel. “Temuannya berupa mata uang kuno. Jumlahnya belum bisa kami hitung karena masih menyatu dengan bongkahan tanah yang mengering. Kami hanya membawa beberapa sampel untuk diteliti terlebih dahulu di laboratorium,” katanya, Jumat (7/9). Adapun pengujian dan penelitian membutuhkan waktu sekitar satu minggu. Foto: kpl

Bersambung ke hal 7 kol 3

KOIN KUNO : Sugiono dan Kasto, warga Dusun Bulak Wetan RT2 RW4 Desa Gunan, Kecamatan Slogohimo, Kabupaten Wonogiri memperlihatkan koin-koin kuno yang ditemukan di sawah mereka, baru-baru ini. n Foto: SMNetwork/Khalid Yogi-yan


Sabtu Legi, 8 September 2018

Pelajaran Sejarah, Pramuka, dan Era Global Jangan Rusak Nilai Kebangsaan

A

GERAKAN LOMBOK BANGKIT yang diprakarsai pemerintah patut diapresiasi. Gerakan itu bukan hanya sekadar jargon kosong untuk kepentingan pencitraan politik, namun sunuugsungguh dibumikan secara konkret oleh pemerintah. Terbukti, saat ini agenda pembangunan infrastruktur yang rusak parah dan bahkan luluh-lantak akibat musibah gempa bumi yang bertubi-tubi melanda Nusa Tenggara Barat (NTB) dan sekitarnya sudah disusun. Seluruh tahapan pembangunan yang dimulai dari pendataan rumah atau bangunan yang rusak, skala prioritas, hingga total anggaran yang dibutuhkan pun sudah dimulai. Bahkan Presiden Joko Widodo yang berkali-kali mengunjungi korban gempa Lombok berani menargetkan waktu dimualinya pembangunan. Hal itu menunjukkan keseriusan sekaligus kepedulian pemerintah terhadap para korban musibah gempa yang merenggut ratusan nyawa itu. Bahkan Presiden Jokowi pun menyampaikan sambutan penutupan pesta olahraga terbesar di benua Asia, Asian Games 2018, dari dalam tenda pengungsian korban gempa Lombok. Di balik musibah gempa Lombok, ada kebanggaan yang begitu besar bagi bangsa ini, yakni kuatnya rasa solidaritas sebagai sesama warga bangsa dan negara. Hal itu tercermin sejak musibah gempa bumi terjadi. Secara spontan dan serentak muncul rasa simpati dan empati secara nasional. Dari berbagai penjuru Tanah Air terus mengalir bantuan dalam berbagai bentuk. Sebuah gerakan kepedulian dan empati yang muncul tanpa diskenariokan. Ada pihak-pihak yang melakukan penggalangan dana, dan ada pula yang mengirimkan bantuan dalam bentuk makanan, obat-obatan, buku, pakaian, tenda, dan berbagai kebutuhan hidup bagi para pengungsi. Hal itu membuktikan bahwa rasa solidaritas dan persaudaraan masih melekat kuat di antara warga bangsa ini. Padahal, sebelum datangnya musibah, bangsa ini diliputi keprihatinan dan kecemasan tentang mulai lunturnya rasa nasionalisme, persaudaraan, dan toleransi yang selama ini menjadi kebanggaan bangsa Indonesia. Harus diakui bahwa politik telah membawa benih-benih perpecahan di tengah-tengah masyarakat. Para elit politik seringkali menggunakan sentimensentimen suku, agama, ras, dan antargolongan (SARA) untuk meraih kekuasaan. Kita bersyukur bangsa ini masih memiliki ketahanan dalam mempertahankan kohesi sosial. Rasa persaudaraan, persatuan, dan ikatan sebagai sebuah bangsa masih cukup tangguh untuk menahan gempuran dan tantangan zaman, terutama dari kepentingan politik pihak-pihak tertentu. Karena itu, sekali lagi, kita patut bersyukur bahwa di tengah-tengah musibah yang melanda provinsi NTB, kita justru bisa menyaksikan sekaligus membuktikan bahwa spirit kebangsaan masih kita miliki. Menjelang Pemilu legislatif dan Pilpres 2019 kita harapkan tidak terjadi politisasi dalam berbagai bentuk, terutama terhadap masalah SARA. Pilihan politik boleh berbeda, namun jangan sampai merusak dan mencabik-cabik nilai persatuan serta kebangsaan. Semoga!■

Dra Tasmi

Peran pramuka sebagai media pembelajaran dan tempat penyampaian, simulasi, dokumenter dari pesan sejarah bangsa yang terbuka tentunya perlu menjadi bahan pertimbangan dan perhatian bagi pemerintah kususnya dunia pendidikan terlebih guru sejarah dalam rangka ikut berkontribusi dalam merealisasikan revolusi mental.

PA sih manfaat Pendidikan Sejarah di era SDGs ? Ini adalah suatu pertanyaan yang menggelitik dan wajib untuk dijawab dengan bijak. Karena sesungguhnya Pendidikan Sejarah itu merupakan pendidikan masa lalu, masa sekarang dan masa mendatang. Kenapa demikian, karena tidak ada masa mendatang tanpa sekarang dan tidak ada sekarang tanpa masa lalu artinya masa lalu merupakan pondasi masa sekarang dan masa yang akan datang tinggal bagaimana kita mengenang menghargai dan mengambil inti pati dari sejarah itu sendiri. Romantika ini akan selalu ada dan menjadi satu kesatuan yang tidak bisa kita hindari atau pungkiri lagi seperti yang terjadi di negara kita Indonesia. Jelasnya pelajaran atau pendidikan sejarah menjadi instrumen penting, benteng kekuatan sosial masyarakat dalam mengembangkan suatu sistem pembinaan generasi untuk mencetak dan menghadirkan generai penerus yang relevan seiring perubahan zaman. Dengan berkaca pada sejarah bangsa ini, maka dalam menghadapi era globalisasi dengan berbagai perubahan, nilai nilai baru, pengertian baru, tatanan sosial, kemahiran penerapan iptek oleh generasi penerus akan lebih terarah, bijak tanpa harus menggadaikan jatidiri, rasa nasionalisme dan patriotisme. Pertanyaan di atas senada dengan pertanyaan apa pentingnya pendidikan kepramukaan di zaman yang sudah modern ini? Dan jawabannya juga seirama dengan jawaban pertanyaan di atas. Generasi

muda adalah generasi penerus perjuangan bangsa pemangku estafet peradaban tata masyarakat baru yaitu globalisasi begitu pula apabila kita menengok sejarah bangsa ini di sana akan terlihat kontribusi besar para pemuda, pemudalah yang selalu mengusung kejayaan di setiap zamannya oleh karenanya. Pendidikan kepramukaan sesungguhnya salah satu contoh wadah yang tepat sebagai tempat eksperimen tanpa batas sepanjang ada kehidupan di Indonesia ini. Kenapa demikian karena pada hakikatnya pendidikan kepramukaan dengan ilmu pemahaman, doktrin, dan keterampilannya itu merupakan bagian dari sejarah, tradisi, adat dan budaya serta peradaban manusia yang terus berkembang. Keberadaan pramuka menjadi strategis karena adanya Keppres RI Nomor 238 Tahun 1961 Tentang Gerakan Pramuka yang menetapkan pramuka sebagai satu satunya organisasi kepanduan yang ditugaskan menyelenggarakan Pendidikan Kepanduan bagi anak anak dan pemuda Indonesia. ■ Konsisten Pramuka salah satu contoh media yang tepat yang selalu konsisten mengangkat nasionalisme dan patriotisme. Berjalan mengikuti arti sejarah bangsa selalu menghadirkan pesan pesan sejarah yang dikemas secara apik menurut kelas usia sehingga bisa lebih menarik, menantang menyasar dan mudah atau dapat diterima di kalangan generasi penerus tanpa mengabaikan perkembangan peradaban yang ada untuk menyiapkan insan paripurna.

Indonesia targetkan jadi tuan rumah Olimpiade. Impian yang bisa kita wujudkan! *** KPU tetap coret caleg eks koruptor. Partai harus tanggung jawab.

PENDIRI PEMIMPIN UMUM PEMIMPIN REDAKSI/PENANGGUNG JAWAB PEMIMPIN PERUSAHAAN WAKIL PEMIMPIN PERUSAHAAN

: Ir H Budi Santoso : Irianto Joko Moelyono : Muhammad Aulia A : Sarsa Winiarsih Santoso : Djoko Sutedjo

REDAKTUR SENIOR: Sosiawan, Widiyartono R. REDAKTUR PELAKSANA: Budi Sutomo, Achmad Ris Ediyanto. KOORDINATOR LIPUTAN: Heri Suyanto, Didik Saptiyono PERSONALIA REDAKSI: Samsudin Bakrie. REDAKTUR: Eddy Tuhu PW, Adlan Heriyudi, Sosro Margono, Sucito, Kusmiyanto, Aman Ariyanto, Yunan Hidayat, Soetjipto, Wisnu Setiaji, Yanuar Dwi Sarjono, Sunarto, Siti Khajarwati. Reporter: Unggul Subagyo, Sapto Sari Jati, Felek Wahyu, Jaka Nuswantara, Nurul Wahid, Rusmanto Budi, Ernawaty, Sunardi, Arix Ardana. Koresponden Kedu: Tri Budi Hartoyo (Koordinator), Widyas Cahyono, Ali Subechi. Banyumas: Joko Santoso (Koordinator), Hermiana Englaningtyas, Ady Purwadi. Pekalongan : Janti Artati (Koordinator), Eko Saputro, Hadi Waluyo, Probo Wirasto. Pati : Wahono (Koordinator), Budi Santoso, Ali Bustomi. Surakarta: Tulus Premana (Koordinator), Bagus Atas Adji W, Sutyatmoko W, Suti Hapsoro.

N

EGARA Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) termasuk negara yang unik. Mengapa demikian? Negara ini terbentang dari Sabang sampai Merauke dan dari Pulau Miangas sampai Pulau Rote terdiri atas 17.504 pulau, 714 suku, dan memiliki 742 bahasa daerah serta mempunyai kebudayaan yang beragam. Sumber daya alam pun melimpah. Objekobjek wisata yang memesona. Inilah kekayaan negeri sejuta pesona. Negara ini sangat majemuk. Karena kemajemukan inilah, Indonesia menjadi daya tarik tersendiri bagi negara lain. Oleh

REKENING BANK : PT Sarana Pariwara Semarang BANK JATENG 1.034.07578.9 CIMB NIAGA 453.0100081.00.0 PENERBIT : PT Sarana Pariwara Semarang/Anggota SPS. IZIN TERBIT : SK Menpen RI No. 027/ SK/Menpen/SIUPP/A7 Tanggal 23 Januari 1986. TERBIT PERDANA : Tanggal 17 Maret 1986

karena itu, diperlukan pertahanan yang kuat. Jika pertahanan negara ini kuat, tidak akan mudah negara Indonesia dicaplok oleh negara lain. Pertahanan ini sangat diperlukan demi keutuhan NKRI yang menginspirasi negara lain karena dengan kemajemukannya bangsa Indonesia mampu hidup rukun berdampingan satu dengan yang lain. Salah satu cara untuk mempertahankan NKRI antara lain kepemilikan rasa nasionalisme pada setiap diri individu warga negara. Karena dengan semangat nasionalisme ini, setiap warga negara akan mencintai dan setia kepada negara dan bangsanya. Nasionalisme sendiri merupakan paham yang meletakkan kesetiaaan tertinggi individu yang harus diberikan kepada negara dan bangsanya, dengan maksud bahwa individu sebagai warga negara memiliki suatu sikap atau perbuatan untuk mencurahkan segala tenaga dan pikirannya demi kemajuan, kehormatan, dan tegaknya kedaulatan ne-

gara dan bangsa. Nasionalisme yang ada pada diri sesorang tidak datang dengan sendirinya, tetapi dipengaruhi oleh unsur-unsur sebagai berikut: perasaan nasional, watak nasional, bahasa nasional, agama, batas nasional (yang memengaruhi emosional dan ekonomis individu). ■ Generasi Muda Bagaimanakah untuk menumbuhkan rasa nasionalisme terutama pada generasi muda? Ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk menanamkakan jiwa nasionalisme pada generasi muda, yaitu melakukan pendidikan politik dalam rangka meningkatkan kesadaran akan hak dan kewajiban sebagai warga negara yang bertanggung jawab, meningkatkatkan disiplin nasional dan tanggung jawab sosial untuk menumbuhkan sikap mental kesetiakawanan sosial, tenggang rasa, dan rasa tanggung jawab. Di samping itu memelihara semangat, tekad, disiplin, dan meningkatkan par-

tisipasi aktif dalam pembangunan. Selain itu, cara lain yang dapat dilakukan melalui keteladanan yang dapat diberikan pada aspek kehidupan dan lingkungan, seperti keluarga, sekolah, dan masyarakat. Keteladanan di lingkungan keluarga, misalnya orang tua selalu bersikap adil kepada anakanaknya. Orang tua selalu memegang prinsip kebenaran. Seorang kakak memberikan keteladanan bagi adiknya dalam hal keagamaan. Seorang anak yang selalu menjaga nama baik keluarga. Keteladana di lingkungan sekolah diberikan oleh kepala sekolah, guru, pengurus OSIS, dan pengurus kelas, contoh mengikuti upacara bendera, membantu teman dengan uang saku untuk meringankan beban mereka, aktif dalam kegiatan pramuka, menjaga kebersihan lingkungan sekolah.■ Penulis, guru SMPN 3 Cepu, Blora.

Membaca Cepat, Sebuah Kebutuhan Oleh: Didik Trisno Susilo SPd

MANAJER IKLAN/PROMOSI: Agung Wahyu Jawoto. MANAJER PEMASARAN: Teguh Slamet Widodo. MANAJER SDM: Sosro Margono SH MANAJER TU: Yetti Ismiyati. KABAG KEUANGAN: Siti Aisyah. ALAMAT REDAKSI : Jl. Kawi No 20 Semarang - 50251, Telp (024) 8507070, Faks (024) 8502727 redaksi@koranwawasan.com ALAMAT IKLAN - PEMASARAN : Jl. Kawi No 20 Semarang-50251, Telp. (024) 8507070 Faks (024) - 8313717 iklan@koranwawasan.com pemasaran@koranwawasan.com ALAMAT TATA USAHA Kompleks Pertokoan Simpang Lima Blok A/10 Semarang Telp.: (024) 8314170 Faks. (024) 8317113

Penulis, guru Sejarah dan Pembina Pramuka SMAN 1 Ampel, Boyolali.

Nasionalisme Generasi Muda untuk NKRI Oleh: Sutji SPd

(Semua beritanya bisa dipertanggung jawabkan)

Pendidikan pramuka mampu menjawab tantangan tersebut dengan mengguanakan metode yang juga tidak ketinggalan dengan era globalisasi ini dengan tidak meninggalkan kearifan lokal adat budaya, budi pekerti , romantika sejarah bangsa yang menyatu sebagai kekuatan untuk neneruskan sekaligus membuat sejarah sejarah baru. Peran pramuka sebagai media pembelajaran dan tempat penyampaian, simulasi, dokumenter dari pesan sejarah bangsa yang terbuka tentunya perlu menjadi bahan pertimbangan dan perhatian bagi pemerintah kususnya dunia pendidikan terlebih guru sejarah dalam rangka ikut berkontribusi dalam merealisasikan revolusi mental. Dengan adanya ruang pendidikan sejarah dan pendidikan kepramukaan yang cukup, maka bukan hanya generasi secara umum namun fitrah pramuka sebagai wadah pencetak kader pembangunan, pemimpin dan manusia paripurna akan benar benar dapat terwujud. Dengan adanya pendidikan sejarah yang dikemas dengan baik, menarik, menantang tanpa mengurangi kemurnian sejarah maka akan menjadi pembelajaran bagi peserta didik yang akan memiliki efek jangka panjang dalam rangka memunculkan pelaku pelaku sejarah baru, pencetus sejarah baru untuk kemajuan bangsa dan negara.■

P

ADA abad sekarang ini, hampir segala sektor kehidupan terjadi perubahan yang sangat cepat, bahkan hampir tak terduga. Banyak orang menjadi heran dan bingung dibuatnya. Kita lihat saja dunia bisnis. Bisnis yang dulu kita pandang remeh, sepele atau apapun, ternyata sekarang hal tersebut tumbuh secara cepat bagai jamur yang tumbuh di musim hujan yaitu bisnis secara online. Demikian halnya di sektor kehidupan lainya juga terjadi perubahan yang amat cepat. Bila lima tahun yang lalu orang mengandalkan informasi dari sumber-sumber seperti surat kabar, majalah, berita tele-

visi atau radio. Tetapi sekarang muncul sumber informasi yang baru dari internet, suatu jaringan informasi digital yang mendayagunakan komputer dan satelit komunikasi. Internet ini sangat cepat dan hampir selallu mengalahkan sumber informasi lainya. Meskipun demikian , untuk memperoleh informasi dari sumber manapun ada satu kemampuan membaca dari si pencari informasi. Karena sifat digital dan elektronis dari sumber informasi yang marak sekarang, kemampuan membaca bukan sekedar dapat membaca, melainkan membaca secara cepat. Ada dua teknik membaca cepat yaitu, pertama skimming, yaitu suatu teknik membaca dengan kecepatan tinggi. Kedua, teknik scanning yaitu teknik membaca cepat untuk mendapatkan informasi tanpa membaca yang lainnya. ■ Hemat Waktu Membaca cepat sesungguh-

nya menghemat waktu. Inilah manfaat yang paling menonjol. Apakah anda akan membaca surat kabar pagi setelah basi esok harinya? Lalu kapan membaca majalah buletin mingguan, newsletter yang dikirimkan rutin ke meja anda? Bagaimana pula dengan laporan proposal suratsurat dinas yang menumpuk setiap hari di meja kerja itu? Bukankah anda perlu waktu luang ? Dengan membaca cepat anda akan memiliki jam-jam ekstra yang dpat dimanfaatkan untuk mengerjakan hobi atau bahkan menyusun rencana yang penting dan lain lain. Kebanyakan dari kita umumnya mengeluh tak punya waktu bahkan untuk melakukan halhal yang menyenangkan. Bila anda tak pernah mengungkapkan keluhan ini dan punya kebiasaan banyak membaca , anda dapat member selamat kepada diri sendiri dan tak usah melanjutkan membaca tulisan kecil ini. Selain itu, membaca cepat

juga mampu dengan membaca cepat segala macam bacaan akan membuat anda menjadi lebih baik dalam menanggapi tuntutan bisnis / pekerjaan di zaman sekarang ini. Menjadi pembaca yang cepat berarti menjadikan anda sebagai pribadi yang efisien. Biasanya orang yang membaca cepat juga memahami secara cepat pula. Orang demikian dengan cepat segera menangkap makna dan implikasi dari apa yang dibacanya. Akibatnya orang itu dapat memfaatkan waktu secara efektif dalam membaca. Jelas ini memberikan manfaat membaca itu sendiri dan mendorong memperlancar dalam mengerjakan sesuatu pada umumnya. Alhasil semua itu akan menjadikan anda sebagai orang yang berharga. Tentu saja bagi mereka yang karena pekerjaanya harus membaca, seperti pembaca pada penerbit, peneliti, mahasiswa, membaca cepat memiliki nilai tersendiri.■ Penulis, guru SMP Negeri 1 Menden, Blora.


Sabtu Legi, 8 September 2018

Guru Dituntut Mampu Menulis Buku PURBALINGGA- Guru dituntut lebih sering membaca dan lebih banyak lagi menggali referensi agar mereka mampu menulis minimal satu buku. Hal tersebut disampaikan Ketua Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Sardjono saat memberikan sambutan pada acara workshop Satu Guru Satu Buku (Sagu Sabu) di gedung PGRI Purbalingga, Jumat (7/9). Sarjono mengatakan, guru harus mampu membiasakan diri menuangkan keilmuan yang mereka miliki ke dalam bentuk tulisan. Menurutnya, penulisan khususnya dalam bentuk buku adalah media lain dalam mengajar. Artinya fungsi guru sebagai pengajar tidak hanya berada di dalam kelas. Namun hal tersebut bisa dilakukan melalui tulisan pada buku. “Mulai sekarang biasakan menulis dan tuangkan keilmuan dalam bentuk buku.

Melalui guru kita bisa menemukan inovasi tentang khasanah keilmuan yang bersinggungan dengan guru,” kata Sarjono. Sarjono menambahkan, kesadaran menulis khususnya pada guru yang ada di Purbalingga mulai tumbuh. Hal tersebut terlihat dari jumlah peserta yang menacapai 175 peserta workshop penulisan buku. Beberapa hari lalu PGRI juga mengadakan pelatihan penulisan artikel yang diisi oleh

WORKSHOP: Ketua PGRI Purbalingga Sardjono memberikan sambutan saat membuka workshop Satu Guru Satu Buku (Sagu Sabu) di gedung PGRI Purbalingga, Jumat (7/9).■ Foto: Joko Santoso pemateri dari media wawasan Semarang. “Kami lihat antusiasme para guru dalam hal menulis

mulai tumbuh. Beberapa hari lalu ketika ada pelatihan menulis artikel, para peserta langsung berkeinginan menulis

dan untuk dimuat. Ini menjadi awal yang baik,” imbuhnya. Workshop penulisan buku tersebut diikuti oleh guru dari

semua jenjang pendidikan yang ada di Purbalingga mulai dari Paud baik formal maupun non formal, SD/MI, SMP/MTs dan SMA/SMK/MA. Peserta tidak hanya datang dari Kabupaten Purbalingga tetapi juga diikuti oleh guru dari Kabupaten Banjarnegara, Wonosobo, Kebumen dan Banyumas. Pemateri dari workshop itu adalah dari Media Guru Surabaya. Salah satu peserta dari Kecamatan Mrebet, Rasmo menuturkan, dirinya mengikuti kegiatan tersebut dengan tujuan untuk mengembangkan diri dalam hal penulisan. Kepala sekolah yang juga pernah meraih predikat guru teladan tersebut sangat mengapresiasi adanya kegiatan seperti itu. Dirinya ingin mengikuti jejak salah satu guru di Purbalingga yang akan meluncurkan satu bukunya pada tanggal 1 oktober mendatang. “Saya sangat antusias mengikuti acara ini sebagai ajang pengembangan diri,” imbuhnya.■ ST-skh

IMM Unimus Hadirkan Staf Khusus Presiden LRCP dan Kesiapan Menghadapi MEA Oleh: Sri Sulikah SPd

B

ERLAKUNYA traktat/perjanjian Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) atau biasa disebut perjanjian perdagangan bebas negara-negara Asia Tenggara berimbas pada bidang pendidikan, salah satunya di SMK (Sekolah Menengah Kejuruan). Mau tidak mau, suka tidak suka, MEA telah mendorong sekolah (SMK) mempersiapkan lulusannya agar mampu memenuhi standar yang digariskan dalam perjanjian MEA tersebut. Permasalahannya, sudah siapkah lulusan SMK, terutama Bidang Keahlian Bisnis dan Manajamen mampu menjawab tantangan MEA yang berlaku sejak 2015 tersebut? Jawabannya adalah sekolah harus siap. Bagaimanapun berlakunya perjanjian tersebut harus disikapi dan dihadapi sebagai konsekuensi dari perkembangan zaman, terutama terkait dengan hubungan bilateral antarnegara ASEAN. Maka tak mengherankan SMK sekarang ini berusaha keras meningkatkan kompetensi lulusannya. Bukan hanya pada tingkat nasional saja, lebih dari itu bisa tersertifikasi di tingkat yang lebih tinggi. Salah satunya upaya yang dilakukan di sekolah kami adalah menyelenggarakan program Luwes Retail Class Program (LRCP). Ini adalah program kompetensi keahlian pemasaran dengan menggandeng para praktisi untuk melatih para siswa agar benar-benar kompeten di bidang pemasaran. LRCP adalah program pelatihan berbasis kurikulum dunia usaha/dunia industri kepada siswa yang berbentuk pelatihan, sinkronisasi kurikulum industri dan praktik kerja industri yang diselenggarakan oleh PT Bengawan Retail Mandiri (Luwes) yang berkantor pusat di Sukoharjo, Jalan Adi Sumarno no 95 Kartosura Sukoharjo. Dalam pelaksanaan program LRCP dimulai dengan kegiatan sinkronisasi kurikulum di tingkat sekolah dengan DUDI Luwes Group, untuk menyelaraskan kurikulum SMK dengan kurikulum industri di Luwes Group. Pelaksanaan Program Kelas Industri ini bermanfaat juga untuk meningkatkan citra lembaga pendidikan dalam meningkatkan kualitas lulusan sehingga dapat meningkatkan daya serap lulusan, serta meningkatkan citra dunia usaha dalam turut serta berpartisipasi aktif dalam program pendidikan. Program ini sebagai alternatif bentuk pelatihan kompetensi yang mampu menigkatkan kualitas lulusan, menyediakan lulusan yang memiliki kualitas dan standar kompetensi yang dibutuhkan dunia usaha/dunia industri Dalam program LRCP ini juga terdapat kegiatan TOT (Training of Trainer) yaitu pelatihan khusus dari praktisi di dunia industri (Retail Luwes)kepada para pendidik guna memastikan materi pelatihan dunia industri tersampaikan dengan baik kepada peserta didik. ■ Pembinaan Terpadu Di sini juga dilaksanakan program pembinaan siswa secara terpadu meliputi kegiatan Basis Mentality, Team Work serta Motivasi dan Leadership selama siswa magang di Luwes . Dalam kurun waktu tiga tahun siswa akan magang di Luwes selama sembilan bulan, yang terbagi dalam tiga periode. Yaitu di Kelas X , siswa melaksanakan magang di semester II yaitu pada April, Mei dan Juni. Di Kelas XI pelaksanaan di semester III yaitu pada Oktober, November dan Desember serta di Kelas XII pelaksanaannya di semester V yaitu Juli, Agustus dan September. Pada kegiatan magang di Luwes, peserta didik akan diajarkan praktik secara langsung tentang beberapa hal yang berkaitan dengan pemasaran. Di antaranya mempraktikkan Pelayanan Prima, Pelayanan Penjualan, Komunikasi Bisnis, Penataan Produk, Negosiasi dan Konfirmasi Keputusan kepada Pelanggan, Administrasi Transaksi, Mengoperasikan Peralatan Transaksi di lokasi penjualan yang sesuai dengan SOP Luwes, yang semuanya akan meningkatkan keterampilan dan kompetensi siswa Pemasaran. Peserta didik selesai menempuh program ini dan dinyatakan lulus maka akan memperoleh sertifikat kompetensi sesuai Standart LSP (Lembaga Sertifikasi Profesi) di bidang retail yang diselenggarakan oleh pihak Luwes dan akan direkrut menjadi tenaga kerja di Luwes atau bekerja di perusahaan lain. Peserta didik yang sudah selesai mengikuti program kelas industri ini dipastikan akan lebih unggul, terampil dan kompeten dalam bidang retail dibandingkan dengan kelas reguler. Sehingga saat mereka lulus sudah siap kerja, baik secara mandiri maupun pada dunia usaha/dunia industri tertentu. Dengan demikian adanya kelas industri LRCP ini dapat dijadikan wahana untuk meningkatkan kompetensi siswa Pemasaran serta meningkatkan citra/nama baik Kompetensi Keahlian Pemasaran yang selama ini menganggap anak-anak pemasaran adalah anak-anak buangan yang selalu dinomor duakan diprogram Keahlian Bisnis dan Manajemen. Dengan program Kelas Industri LRCP ini akan mempersiapkan siswa lebih dini dalam menghadapi MEA. Penulis, guru Prodi Pemasaran SMKN 2 Blora.

SEMARANG - Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Universitas Muhammadiyah Semarang (Unimus), menyelenggarakan masa ta’aruf (Masta) bagi mahasiswa baru tahun akademik 2018/2019. Mengusung tema ‘Membangun Insan Intelektual Berpribadi untuk Unimus Berkemajuan’,

kegiatan yang digelar selama dua hari, Jumat – Sabtu (7-8/9) tersebut, menghadirkan pembicara Staf Khusus Presiden RI bidang Keagamaan Internasional Pradana Boy Zulian Thobibul Fata MA PhD. “Para mahasiswa baru harus bersyukur dapat menempuh studi di Unimus. Hal itu

MENYERAHKAN: Wakil Rektor II Unimus Dr Sri Rejeki MKep SpMat menyerah kenang-kenangan kepada Staf Khusus Presiden RI bidang Keagamaan Internasional Pradana Boy Zulian Thobibul Fata MA PhD, usai menjadi pembicara dalam Masta di kampus terpadu Unimus, Kedungmundu, Semarang, Jumat (7/9). Foto: Arixc Ardana

berarti, kalian telah dibukakan jalan sebagai aktivis. Karenanya menjadi aktivis, makanya harus punya aktifitas yang gemilang. Kalian harus optimis dengan jurusan yang dipilih saat ini, jangan pesimis, ”papar Pradana dihadapan ribuan mahasiswa baru di kampus terpadu Unimus, Kedungmundu, Semarang, Jumat (7/9). Dirinya mengajak para mahasiswa, agar jangan sampai menyia-nyiakan kesempatan belajar di perguruan tinggi. Terlebih belum seluruh lulusan berkesempatan untuk menempuh pendidikan tinggi. “Tidak hanya itu, harus diingat bahwa kuliah ini menjadi kesempatan untuk meningkatkan derajat. Terlebih kalau masih dibiayai oleh orang tua, jangan sampai keringat dan air mata orangtua menjadi sia-sia, karena tidak belajar dengan tekun. Selain itu, saya juga berpesan agar selalu mengedepankan etika dan moral dalam berkehidupan di masyarakat,” tandasnya. Sementara, Ketua Lembaga Studi Islam dan Kemuhammadiyahan (LSIK) Unimus Rohmat Suprapto SAg Msi, me-

nyampaikan bahwa sebagai mahasiswa harus memiliki budaya nalar, intelektualitas, dan religiusitas. Mahasiswa juga harus mampu menggunakan nalar, untuk mencerna hal-hal yang terjadi di lingkungan pendidikan, pengetahuan, ataupun sosial. “IMM sebagai satu-satunya organisasi induk intra kampus di lingkungan Unimus, berperan sebagai lazuardi dalam mewujudkan cita-cita dan dakwah pencerahan Muhammamdiyah di lingkungan kampus. Sehingga, dari kagiatan Masta diharapkan akan mulai muncul dan nampak mahasiswa-mahasiwa yang berkarakter religius, dan berintelektual guna mendukung dakwah IMM kedepannya,“ ungkapnya. Hadir pula untuk memberikan materi Dekan Fakultas Matematika dan Ilmu Penge- tahuan Alam (FMIPA) Unimus Dr Eny Winaryati MPd. Membawakan materi tentang Gerakan Mahasiswa, yang mencakup gerakan dakwah amar ma’ruf nahi mungkar yang bersumber pada Al-Qur’an dan Sunnah Nabi.■ Rix-skh

Akademisi Beri Pelatihan Pemberdayaan Masjid SEMARANG- Dosen Fakultas Ekonomi (FE) Unissula Semarang, terjun dalam agenda pengabdian, bertemakan Manajemen dan Pembuatan Laporan Keuangan Masjid untuk Kemaslahatan Umat, bertempat di Masjid Al Marwah Desa Polobogo, Kecamatan Getasan, Kabupaten Semarang, barubaru ini. Pelatihan diikuti oleh 30 takmir masjid dan mushala dari 9 dusun, yang merupakan desa binaan Unissula. Menurut Dr Moch Zulfa MM salah satu pemateri, fungsi masjid saat ini mengalami degradasi, hanya sebagai tempat ibadah saja. Padahal di zaman Rasulullah masjid sebagai pusat kegiatan atau ibadah sosial. “Masjid hendaknya menjadi magnet atau daya tarik untuk menjawab kebutuhan

masyarakat,” jelasnya. Makmur tidaknya masjid merupakan salah satu indikasi beriman tidaknya masyarakat sekitarnya. Selain dari segi jumlah jamaahnya, indikator kuantitas jamaah, jamaah yang makmur secara ekonomi, pendidikan, dan kesehatan. “Kami mengarahkan para pengurus masjid untuk membuat program kemakmuran misalnya dengan mengadakan pengajian, pelatihan, penyuluhan kesehatan, bimbingan ujian nasional, dan lain-lain yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat. Maka masjid harus memiliki database profil masyarakat yang ada di sekitar masjid tersebut, sehingga program-program dilaksanakan tepat sasaran,” imbuhnya. Sementara itu menurut Drs Osmad Muthaher MSi selaku

pengarah dan pra pelaksana acara mengatakan, masjid harus bisa amanah secara keuangan. “Pengelolaan keuangan di masjid-masjid desa, masih dilakukan secara manual. Oleh karena itu FE Unissula siap melakukan

pendampingan. Kami keliling ke desa-desa, memberikan penyuluhan dan pelatihan, dan . akan terjun langsung jika memang dibutuhkan, program pengabdian ini telah dilaksanakan selama delapan tahun,’’ jelasnya.■ skh-jie

PELATIHAN: Tim FE Unissula memberi pelatihan pemberdayaan masjid di Kecamatan Getasan, Kabupaten Semarang.■ Foto: dok

Wisudawan Terbaik UIN Anak Petani SEMARANG- Perasaan bangga dirasakan oleh Muhammad Barirul Fatron usai dinobatkan sebagai wisudawan terbaik dalam kegiatan Wisuda Universitas Islam (UIN) Walisongo Semarang ke 37 periode September 2018, Kamis (6/9). Mahasiswa anak petani asal Kendal ini berhasil lulus dengan IPK 3,92 atau cumlaude. Menurutnya, untuk meraih prestasi ini bukanlah mudah. Pasalnya ia terlahir dari orang tua dengan penghasilan paspasan, sang ayah Muhlisin adalah seorang petani dengan penghasilan sekitar Rp 1 juta per bulan, jauh dari cukup untuk makan sehari-sehari bahkan untuk menyekolahkan anaknya. Kepada Wawasan, Barirul tak segan membagi kisah hidupnya untuk bisa sekolah bahkan sampai melanjutkan kuliah. Selepas lulus dari SMA N 1 Kendal, ia harus memendam keinginan kuliah untuk sementara waktu dengan menimba ilmu di Pondok Pesantren API Tegalrejo Magelang. “Sempat nunda kuliah karena keterbatasan biaya, akhirnya saya memilih mondok agar bisa terus belajar dan mendalami ilmu agama. Sesuai arahan ayah saya yang juga memiliki basic ilmu dari Pondok Pesantren,” katanya. Setelah dirasa cukup menimba ilmu di

Foto: M13

Muhammad Barirul Fatron Pondok Pesantren, akhirnya Barirul memberanikan diri untuk mendafta kuliah. Pilihannya langsung jatuh ke UIN Walisongo dengan Fakultas Ushuluddin dan Human-

iora, serta mengambil jurusan Tafsir dan Hadits sesuai dengan ilmu yang ia dapatkan ketika belajar di Pondok Pesantren Api. Saat mendaftar kuliah, Barirul sengaja memilih program khusus, yakni Fakultas Ushuluddin Program Khusus atau (FUPK), yang merupakan jalur beasiswa. Dengan sistem asrama dengan dalih menghemat baiya kuliah sekaligus indekos di tempat perantaunya, yakni Semarang. Bukan perkara mudah masuk program tersebut, karena memang hanya orang pilihan dan benar-benar punya prestasi. “Setiap angkatan ada 25 orang di program ini, kalau yang mendaftar saya kira ratusan bahkan ribuan. Alhamdulillah saya termasuk orang yang beruntung,” ujarnya. Saat kuliah, Barirul pun enggan meminta uang saku dari orang tuanya. Untuk tambahan uang saku, membeli buku atau makan misalnya, Barirul memilih bekerja serabutan atau paruh waktu agar tidak merepotkan ayahnya di desa yang memiliki penghasilan pas-pasan tersebut. “Pekerjaan apapun saya lakukan, agar tetap bisa makan. Apalagi saya hidup di perantauan dan tidak ingin menyusahkan orang tua di desa,” kenangnya. ■ M13-skh


AKADEMIKA

Sabtu Legi, 8 September 2018

KKN UGM Bangun Sekolah Sementara di Lombok YOGYA- Sebanyak 30 orang mahasiswa Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta mendirikan posko peduli bencana untuk korban gempa bumi Lombok di Gumantar, Kayangan, Lombok Utara, diantaranya mendirikan sekolah sementara. Di desa yang memiliki 16 dusun dengan 6.366 jiwa ini terkena dampak yang cukup besar sehingga merusak fasilitas umum, seperti sarana sanitasi masyarakat, sekolah, dan rumah ibadah. Mahasiswa UGM ini melaksanakan berbagai program pengabdian untuk membangun kembali Desa Gumantar dari aspek sosial, medis, dan infrastruktur. Seperti yang disampaikan oleh Adam Chaesar, anggota tim mahasiwa KKN Peduli Bencana, ia bersama mahasiswa KKN lainnya mendirikan sekolah sementara dengan menggunakan tenda seadanya atau di bawah pohon beralaskan terpal plastik sebagai tempat untuk belajar. Mahasiswa dari Prodi Hubungan Internasional Fisipol ini mengatakan saat ini dua bangunan sekolah dasar di desa tersebut masih rusak se-

hingga kegiatan belajar mengajar terhenti dan banyak guru yang memilih untuk belum aktif ke sekolah. “Kita pun mengajak siswa untuk belajar bersama sekaligus melakukan trauma healing,” kata Adam saat dihubungi Kamis (6/9). Proses belajar mengajar dibagi menjadi dua sesi yakni sejak pukul 08.00 hingga 10.00 WIB. Namun, materi yang diajarkan, menurut Adam, bukanlah materi pelajaran me reka di sekolah melainkan proses belajar mengajar yang bisa menyenangkan siswa untuk menambah pengetahuannya mejadi lebih luas. Dihubungi secara terpisah, Kepala Subdirektorat Kuliah Kerja Nyata, Direktorat Peng abdian kepada Masyarakat UGM, Dr Ambar Kusumandari, mengatakan selama pelaksanaan KKN yang sudah

KORBAN GEMPA: Mahasiswa UGM saat melakukan pendampingan pada anak-anak korban gempa di Lombok. ■ Foto: dok berlangsung kurang lebih dua minggu ini, para mahasiwsa KKN telah mendata tingkat kesehatan masyarakat. “Yang ditemukan rata-rata penyakit infeksi salurang pernafasan atas dan scabies,” katanya.

Tidak hanya itu, mahasiswa yang berasal dari Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan juga melakukan home visit ke rumah warga untuk memeriksa kesehatan mereka secara

berkala, “Mahasiswa juga mendirikan klinik 24 jam di posko,” ujarnya. Untuk kegiatan pengadaan air bersih, kata Ambar, mahasiswa menyiapkan suplai air bersih melalui pipa air se-

panjang 9 kilometer. “Sumber airnya sudah ditemukan mahasiswa di daerah taman nasional sehingga nantinya bisa disalurkan ke warga yang saat ini berada di daerah pengungsian,” ujarnya. ali-skh

STIE AUB Konsen Kembangkan Kepariwisataan Nasional SOLO -Sebanyak 275 mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Adi Unggul Bhirawa (AUB) Surakarta mengikuti Pelatihan Dasar Kepariwisataan yang digelar Kementerian Pariwisata (Kemenpar) RI. Kegiatan yang menampilkan sejumlah nara sumber dari Kementrian Pariwisata diantaranya Asisten Deputi Pengembangan Wisata Budaya Dra Oneng Setya Harini MM dan di Kampus setempat, Jumat (7/9) Ketua STIE AUB Dr Agus Utomo dalam arahannya mengemukakan, perguruan tinggi yang dipimpinnya telah

melakukan investasi dengan membeli lahan di wilayah Watu Pawon Kecamatan Kemuning Kabupaten Karanganyar. Langkah yang dilakukan sekaligus menjawab pertanyaan sejauh mana perguruan tinggi AUB Surakarta turut serta dalam pengembangan destinasi wisata yang baru. Secara geografis, wilayah Watu Pawon memiliki koneksivitas dengan situs Candi Sukuh, makam raja-raja di Mateseh yang diharapkan dapat menjadi paket kunjungan wisata. Selain itu STIE AUB juga mengembangkan kebun buah seluas lima hektar di wilayah

Pendem Kecamatan Mojogedang Kabupaten Karanganyar. Ke depannya areal yang ada akan dikembangkan menjadi wisata religi dan budaya . Sementara itu Tim Percepatan Sejarah, Religi, Seni dan Budaya Kementerian Pariwisata Tendi Nuralam selaku nara sumber mengemukakan Solo dan sekitarnya merupakan daerah tujuan wisata. Hal demikian dikarenakan wilayah setempat banyak memiliki objek wisata baik itu berupa wisata alam maupun kuliner dan bahkan religi. Tak hanya itu, Solo juga merupakan ibukota batik bahkan pusat batik dunia .

Secara terpisah Ketua Pelaksana pelatihan Dr Achmad Chaeruddin MM mengatakan, acara yang digelar merupakan bagian dari sosialisasi tentang kepariwisataan nasional guna memajukan potensi pariwisata di daerah. Kali ini sosialisasi ditekankan kepada mahasiswa, guru dan beberapa elemen masyarakat. Jumlah peserta sebanyak 275 orang. Sedangkan tujuan kegiatan untuk promosi, perilaku kepariwisataan, potensi daerah serta sama mungkin peluang yang bisa dikembangkan melalui potensi yang ada. ■ K-2/skh

TIM: Tim Percepatan Sejarah, Religi , Seni dan Budaya Kementerian Pariwisata, Tendi Nuralam (paling kanan) dan Ketua STIE AUB Surakarta Dr Agus Utomo (tengah) dalam Pelatihan Dasar Kepariwisataan yang digelar Kementrian Pariwisata (Kemenpar) RI di kampus setempat, Jumat (7/9). ■ Foto: Bagus Adji W

Kurikulum 2013 dan Ekstra Kurikuler Pramuka Audio Visual dalam Pembelajaran Bahasa Inggris P

ENGAJARAN bahasa Inggris di SMP meliputi empat keterampilan berbahasa yaitu menyimak (listening), berbicara (speaking), membaca (reading), dan menulis (writing). Keempat kemampuan tersebut saling berhubungan satu dengan yang lain. Namun begitu, jangan dikesampingkan bahwa dalam melaksanakan belajar-mengajar harus dilihat sampai sejauh mana siswa memiliki minat belajar bahasa Inggris. Minat merupakan salah satu faktor pokok untuk meraih sukses dalam studi. Untuk melihat tinggi atau rendahnya minat siswa dalam belajar bahasa Inggris, di antaranya dapat dilihat dari diri mereka. Misalnya, apakah siswa memperhatikan guru ketika pelajaran berlangsung. Apakah mereka aktif bertanya, mengerjakan tugas guru, dll? Menurut penulis, kurangnya minat belajar bahasa Inggris oleh siswa dipengaruhi oleh sejumlah faktor. Misal, berdasar pada pembendaharaan kata yang mereka kuasai sangatlah terbatas. Kemudian, kurang memahami pen tingnya mempelajari bahasa Inggris. Padahal itu nantinya terkait dengan lapangan pekerjaan yang di antaranya mensyaratkan kemampuan dalam berbahasa Inggris. Selanjutnya, lingkungan yang kurang mendukung. Siswa tidak terbiasa atau membiasakan diri menggunakan bahasa Inggris dalam kehidupan sehari-hari. Lalu, metode yang diajarkan oleh guru. Faktor yang dapat menurunkan minat belajar para siswa untuk mempelajari bahasa Inggris pada umumnya karena metode yang diajarkan oleh guru kurang menarik sehingga siswa cepat merasa bosan.

Oleh: Titik Hidayati SPd

Berdasarkan faktor-faktor tersebut, sebagai guru kita perlu menganalisis faktor terbesar yang menjadikan siswa enggan belajar bahasa Inggris. Di sini penulis ingin menyoroti masalah metode. Menurut M Sobri Sutikno (2009:88): “Metode pembelajaran adalah cara-cara menyajikan materi pelajaran yang dilakukan oleh pendidik agar terjadi proses pembelajaran pada diri siswa dalam upaya untuk mencapai tujuan”. ■ Audio Visual Berdasarkan pengertian tersebut, penulis berpikir untuk menggunakan media audio-visual. Media audio-visual yang saya gunakan adalah media yang dapat menampilkan unsur suara dan gambar yang bergerak. Langkah awal yang perlu dilakukan yaitu dengan memutar video berupa lagu, film atau percakapan yang sesuai dengan materi pembelajaran. Kemudian meminta siswa untuk menyimak video tersebut dengan bimbingan guru. Dari situlah siswa mendapatkan informasi yang banyak, baik berupa kosa kata, maupun cara-cara melakukan

suatu percakapan atau dialog. Pemutaran video itu hanyalah sebagai langkah awal dalam proses pembelajaran. Cara ini dilanjutkan dengan bermain peran (role-playing) yang kemudian divideokan. Sebagai contoh dalam materi perkenalan (introducing myself), siswa diminta untuk melakukan percakapan secara berpasangan. Mereka saling mem perkenalkan diri satu sama lain. Guru menjelaskan langkahlangkah dalam melakukan percakapan terlebih dahulu, supaya mereka tidak mengalami kesulitan. Semua siswa mendapat kesempatan untuk tampil dan dinilai. Dari masing-masing percakapan yang dilakukan oleh siswa kemudian dibuat video. Video itu kemudian ditayangkan setelah kegiatan selesai, pada pertemuan berikutnya. Dengan ditayangkannya video percakapan yang dilakukan oleh siswa (menjadikan siswa sebagai subjek) mereka menjadi senang dan bangga. Mereka menjadi termotivasi, tidak merasa minder lagi untuk tampil. Bahkan mereka ingin tampil lagi. Mereka yang awalnya tidak tertarik untuk mengikuti pelajaran bahasa Inggris menjadi tertarik untuk mengikuti, karena mereka bisa melihat dirinya ditayangkan. Oleh karena itu kita sebagai guru sangatlah perlu untuk menentukan atau memilih metode/media yang tepat untuk menyampaikan materi pembelajaran. Dengan metode/media yang sesuai dengan materi yang diajarkan akan meningkatkan minat siswa untuk mengikuti pembelajaran bahasa Inggris. ■ Penulis, guru Bahasa Inggris SMP 3 Jekulo, Kudus

H

ADIRNYA kurikulum baru bukan berarti yang lama tidak bagus. Kurikulum 2013 disiapkan untuk mencetak generasi yang siap di dalam menghadapi masa depan, karena disusun untuk mengantisipasi perkembangan masa depan. Di dalam Kurikulum 2013, kegiatan ekstrakurikuler Pramuka menjadi kegiatan ekstrakurikuler wajib bagi peserta didik di sekolah dasar dan menengah. Ada dua hal yang menjadi alasan dalam menjadikan pramuka sebagai ekstrakurikuler wajib. Pertama, dasar legalitasnya jelas. UU Nomor 12 tahun 2010 tentang Gerakan Pramuka; dan Peraturan Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan RI Nomor 81A tahun 2013 tentang implementasi Kurikulum 2013 pada Lampiran III, kegiatan ekstrakurikuler merupakan perangkat operasional (supplement dan complement) kurikulum yang perlu disusun dan dituangkan dalam rencana kerja tahunan dan kalender pendidikan sekolah. Alasan kedua, pramuka mengajarkan banyak nilai, mulai dari kepemimpinan, kebersamaan, sosial, kejujuran, tanggung jawab, kecintaan alam, hingga kemandirian. Dan dari sisi organisinya, pramuka juga sudah proven. Jadi, ekstra yang satu ini wajib di semua level, terutama untuk siswa sekolah dasar dan menengah. Kegiatan ekstrakurikuler Pramuka pada satuan pendidikan memiliki fungsi pengembangan, sosial, rekreatif, dan persiapan karir. Fungsi pengembangan yaitu bahwa kegiatan ekstrakurikuler berfungsi untuk mendukung

Oleh: Dra Budi Hartiningsih MPd

perkembangan personal peserta didik melalui perluasan minat, pengembanagan potensi, dan pemberian kesempatan untuk pembentukan karakter dan pelatihan kepemimpinan. ■ Pembentukan Karakter Untuk membentuk karakter peserta didik melalui kegiatan ekstrakurikuler Pramuka dapat ditempuh beberapa strategi di antaranya intervensi, pemberian keteladanan, habituasi/pembiasaan, mentoring/pendampingan dan penguatan. Intervensi adalah bentuk campur tangan yang dilakukan pembimbing ekstrakurikuler pramuka terhadap peserta didik. melalui pengarahan, petunjuk dan bahkan pemberlakuan aturan ketat agar dipatuhi oleh para peserta didik yang mengikutinya. Dalam pemberian keteladanan, kepala sekolah dan guru pembimbing adalah model bagi peserta didik, berbagai karakter positif yang mereka miliki sangat bagus jika ditampakkan kepada peserta didik dengan maksud agar mereka meniru atau mencontohnya.

Habituasi/pembiasaan, ada ungkapan menarik terkait pembentukan karakter peserta didik: “Hati-hati dengan katakatamu, karena itu akan menjadi kebiasaanmu. Hatihati dengan kebiasaanmu, karena itu akan menjadi karaktermu”. Ini berarti bahwa pembiasaan yang dilakukan secara terus menerus, akan mengkristal menjadi karakter. Mentoring/pendampingan adalah suatu fasilitasi yang diberikan oleh pendamping kegiatan ekstrakurikuler Pramuka terhadap berbagai aktivitas yang dilaksanakan oleh peserta didik, agar karakter positif yang sudah disemaikan, dicangkokkan dan diintervensikan tetap terkawal dan diimplementasikan oleh peserta didik. Dalam proses pendamping ini, bisa jadi terdapat persoalan ‘actual riil’ keseharian yang ditanyakan peserta didik kepada pembimbingnya, sehingga pembimbing yang dalam hal ini berfungsi sebagai mentor, dapat memberikan pencerahan sehingga tindakan peserta didik tidak keluar dari koridor karakter positif yang hendak dikembangkan. Kesimpulannya ada dua hal yang menjadi alasan dalam menjadikan Pramuka sebagai ekstrakulikuler wajib, yaitu dasar legalitas berupa Undang-Undang No 12 Tahun 2010 tentang Gerakan Pramuka, dan Pramuka mengajarkan banyak nilai, mulai dari kepemimpinan, kebersamaan, sosial, kejujuran, tanggung jawab, kecintaan alam, hingga kemandirian.■

Penulis, guru PPKn SMKN 2 Blora


Sabtu Legi, 8 September

UNGARAN-SALATIGA-SOLO RAYA

Kubah Baru Merapi Terus Tumbuh BOYOLALI - Kubah baru Gunung Merapi masih terus tumbuh. Material pertumbuhan kubah mencapai 4.500 meter kubik per hari. ‘’Kami terus memantau pertumbuhan kubah tersebut,’‘ ujar Dewi Sri, Staf Ahli Geologi Gunung Api Balai Penye lidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Yogyakarta. Ditemui di sela-sela gladi lapang penanggulangan bencana erupsi Merapi di Lapangan Desa Sruni, Kecamatan Musuk, Rabu (5/9), pihaknya me ngungkapkan, sejak 18 Agustus 2018 sampai hari ini, kubah masih menunjukkan pertumbuhan. ‘’Kubah Merapi masih tumbuh sebagai pengejawantahan daripada erupsi efusif yang terjadi.’‘ Dijelaskan, kubah baru tersebut berasal dari magma di dalam perut bumi yang berge rak keluar menjadi bebatuan. Sejak tumbuh kubah baru itu, maka gunung Merapi mulai mengalami erupsi magmatik. Pertumbuhan kubah yang materialnya berkisar 4.000 hingga 4.500 meter kubik per hari, juga dinyatakan masih rendah. Karena, berdasarkan catatan letusan tahun 1992 hingga 2006, pertumbuhan kubah itu masih

jauh dibawah 20.000 meter kubik per hari. Karena sekarang ini pertumbuhan kubah ini sekarang materialnya masih 4.000, 5.000, paling besarnya 6.000 (meter kubik per hari) itu kan masih dibawah yang dulu. Tentang luasan kubah baru di puncak Merapi, Dewi menyebutkan, saat ini masih ber kembang dan masih tumbuh. Pertumbuhan kubah tersebut sejuah ini telah mengisi rekahan-rekahan di kawah Merapi akibat letusanletusan freatik sebelumnya. ‘’Luasan kubah ini kan masih terus berkembang, masih tumbuh. Semen tara telah mengisi rekahan yang bagian atas yang ada di arah utara. Yang arah utara dan selatan ini kan diisi, kalau terjadi pertumbuhan kubah, mengisi ke semua.’‘ Material kubah baru tersebut disebutnya saat ini kondisinya masih stabil. Karena volume material pertumbuhan kubah itu yang masih rendah. Sebelumnya, Pelaksana Harian (Kalakhar) BPBD Boyolali, Bambang Sinungharjo menjelaskan, pihaknya

GLADI: Kegiatan gladi evakuasi bencana erupsi Merapi digelar di Lapangan Desa Sruni, Kecamatan Musuk, beberapa hari lalu. ■ Foto: SMN/Joko Murdowo-SR tetap meminta masyarakat agar tetap te nang. Namun tetap waspada. Masyarakat diminta agar mempercayai informasi dari pemerintah atau jajaran terkait. Salah satu bentuk kewaspadaan adalah dengan mengge lar gladi

evakuasi warga di lereng gunung Merapi. ‘’Gladi dilakukan setiap tahun. Tahun 2017 lalu, dilak sanakan bagi masyarakat KRB III di Kecamatan Selo. Dan kini di Musuk.

Dua Pelajar Tewas Kecelakaan KLATEN - Dua pelajar SMA negeri di Kabupaten Klaten tewas dalam kecelakaan selama dua hari berturut-turut. Korban tewas akibat sepeda motornya bertabrakan dengan mobil dan truk di dua lokasi berbeda. Kecelakaan pada Kamis (6/9) pagi menewaskan Cahya Wijaya (16), warga Dusun Umbulsari, Desa Ponggok, Kecamatan Polanharjo. Korban yang berstatus pelajar kelas XII di SMAN Jatinom awalnya pukul 06.45 WIB melaju seorang diri di Jalan Klaten-Jatinom. Korban yang akan berangkat sekolah mengendarai motor Yamaha Mio Nopol AD 4720 JV warna hitam. Setiba di ruas Dusun Pandean, Desa Puluhan, Kecamatan Jatinom, pelajar naas itu hendak menda hului mobil di depannya dari arah utara. Sepeda motor diban ting ke kanan tetapi di depannya ada truk muatan pasir Nopol AD 1585 KV yang melaju dari arah selatan. Karena jarak sudah terlalu dekat, korban ragu dan menge rem mendadak. Kerasnya hen takan menyebabkan korban terlempar ke depan dan sepeda motor terpelanting. Naas truk yang dikemudikan Gito Prayitno

(40) warga Sukoharjo tak bisa menghindar. Truk mencoba membanting ke kiri tetapi justru menghantam Cahya sampai terseret ke tepi jalan. Truk baru berhenti setelah masuk parit dan menghantam sebatang pohon akasia hingga ambruk. Warga mencoba menolong tetapi tidak bisa sebab tubuh korban terhimpit ban dan bodi truk. Korban baru bisa dievakuasi satu jam kemudian setelah Sat Lantas Polres Klaten

mengerahkan mobil derek. ■ Dibawa RSUP Korban yang meninggal dunia dibawa ke kamar jenazah RSUP Dr Soeradji Trtonegoro untuk divisum. Sedangkan sopir truk, truk dan sepeda motor korban diamankan di markas Sat Lantas Polres Klaten. Sehari sebelumnya, Rabu (5/9) pagi, siswa kelas XI SMA N Karanganom, Aria Habibul Ghofar (16) warga Dusun/ Desa

MOBIL DEREK: Mobil derek dikerahkan Sat Lantas Polres Klaten untuk mengevakuasi truk yang menabrak pelajar SMA di Jalan KlatenJatinom, Kamis (6/9). ■ Foto: SMN/achmad hussain-SR

Mendak, Kecamatan Delanggu juga meninggal dunia setelah sepeda motornya tertabrak mobil Daihatsu Sigra di Jalan Ki Ageng Gribig, Kelurahan Gergunung, Kecamatan Klaten Utara. Kejadian bermula saat pukul 08.00 WIB mobil Daihatsu Sigra warna hitam Nopol AD 9476 BQ melaju dari arah timur dengan kecepatan tinggi. Sesampai di simpang empat jalan, bersamaan itu korban yang berboncengan dengan rekannya menggunakan Honda Beat AD 5094 DEC warna hitam dari utara menyeberang. Sepeda motor terhantam mobil dan terseret beberapa meter. Mobil baru berhenti setelah menabrak pagar rumah milik warga hingga ambruk. Korban yang luka parah dievakuasi warga dan polisi tetapi sesampai di RSUP Dr Soeradji Tirtonegoro meninggal sedang rekannya dirawat. Korban dimakamkan pukul 19.00 WIB di kampungnya. kapolres Klaten, AKBP Juli Agung Pramono melalui Kasat Lantas Polres Klaten, AKP Adityawarman Gautama Putra mengatakan, korban akhirnya meninggal dunia setelah dilarikan ke RSUP . ■ H34/SR

KUA PPAS Perubahan APBD TA 2018 Disepakati SALATIGA - Sebanyak 21 anggota DPRD Salatiga dari 25 anggota, menyempakati Penandatanganan Nota Kebijakan Umum Anggaran (KUA) dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (PPAS) Perubahan APBD Tahun Anggaran 2018 di Gedung DPRD Salatiga, Kamis (6/9). Rapat dipimpin Wakil Ketua DPRD, M Fahturohman serta Woro. Turut menghadiri langsung Walikota Yuliyanto, Pj Sekda Adhi Isnanto, pada Asisten Sekda, Staf Ahli Walikota, serta sejumlah Kepala OPD di lingkungan Pemkot Salatiga. Dalam kesempatan itu, Wakil Ketua M Fahturohman

menyebutkan jika sebelumnya pada 13 Agustus 2018 anggota DPRD Salatiga telah menggelar rapat perencanaan perubahan KUA PPAS. Termasuk, pembahasan dengan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) yang membahas Rancangan Kebijakan Umum Perubahan Anggaran serta Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara Perubahan APBD Tahun 2018 yang telah disampaikan Pemkot Salatiga pada 21 Agustus 2018. “Pada hari ini, sebanyak 21 anggota DPRD telah menandatangi dan menyetujui dilakukannya Penandatanganan Nota

Kesepakatan bersama terhadap KUA dan PPAS Perubahan APBD Tahun Anggaran 2018,” ungkap Fahturohman. Sedangkan Walikota Yuliyanto menyebut momen Penandatanganan Nota Kesepakatan bersama terhadap KUA dan PPAS Perubahan APBD Tahun Anggaran 2018 ini sebuah kesempatan yang strategis. “Sungguh merupakan kesempatan yang sangat strategis karena baru saja telah dilakukan Penandatanganan Nota Kesepakatan antara Pemkot Salatiga dengan DPRD terhadap KUA dan PPAS Perubahan APBD Tahun Anggaran 2018,” kata

Walikota, Kamis (6/9). Dalam kesempatan itu pula, walikota mengingatkan beberapa hal kepada pimpinan OPD di lingkungan pemkot. Di antaranya KUA dan PPAS Perubahan APBD Tahun Anggaran 2018 ini sebagian bahan penyusunan Rancangan Perubahan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (RPAPBD) Tahun Anggaran 2018. “Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara Perubahan (PPASP) merupakan acuan bagi OPD dalam menyusun Dokumen Pelaksnaan Perubahan Anggaran (DPPA),” pungkasnya. ■ rna/SR

RS Pemerintah Harus Optimalisasikan Aset dan SDM SOLO - Dirjen Pelayanan Kesehatan Kementrian Kesehatan (Kemenkes) RI, Bambang Wibowo menegaskan, rumah sakit (RS) pemerintah harus mengidentifikasi dan mengoptimalisasikan sumber daya manusia (SDM) yang dimiliki. Melalui cara ini fasilitas kesehatan (faskes) pemerintah

semakin baik dan kian maju sehingga dapat menyelesaikan berbagai tantangan. “Sudahkan direktur utama dan direksi mempersiapkan investasi yang cukup untuk SDM dan teknologi informasi (IT). Karena ke depan maupun saat ini pertempuran sektor jasa kesehatan itu sudah

BANGSAL DAHLIA: Dirjen Pelayanan Kesehatan Kementrian Kesehgatan (Kemenkes) RI, Bambang Wibowo (tiga dari kanan) didampingi Dirut RSO Surakarta dr Soeharso, Pamuji Utomo (Paling kiri) memotong untaian melati sebagai tanda digunakannya Bangsal Dahlia di RSO dr R Soeharso Surakarta, Jumat (7/9). ■ Foto: Bagus Adji W/SR

berlangsung,” tandas Bambang dalam sambutannya ketika meresmikan penggunaa Bangsal Dahlia di lingkungan Rumah Sakit Ortopedi dr R Soeharso Surakarta, Jumat (7/9). Dengan melakukan optimalisasi aset, lanjut Bambang, maka produktivitas personel akan semakin baik dan meningkat. ‘’Di sinilah sebetulnya kerja sama yang baik antara menejemen dengan para dokter harus dibangun terus. Artinya kepada mereka yang bekerja di bidang manajeman harus memfasilitasi dokter agar dapat mengembangkan potensinya dengan baik. Sebaliknya supaya dapat terfasilitasi dengan baik, para dokter harus kerja yang bener dan jangan boros,’‘ tegasnya. Kalau ada produk yang lebih hemat atau pun mutunya sama, kata Bambang, kenapa harus memilih yang mahal. Kadang mahal itu hanya menguntungkan segelintir orang, dalam hal ini maksudnya produsennya. Selain investasi di bidang SDM, rumah

sakit juga harus berinvestasi dan mengembangkan bidang IT. ‘’Investasi di bidang SDM dan IT akan menjadikan rumah sakit mampu bersaing dan berkomptisi dengan baik. Tolong disiapkan investasi bidang IT, karena layanan rumah sakit dalam bentuk tele faximile juga berkembang. Dengan menggunakan IT maka RSO dr Soeharso bisa memfasilitasi para dokter yang ada di wilayah lain semisal di Papua untuk konsultasi hasil pemeriksaan ataupun operasi,’‘ terangnya. Pada kesempatan sebelumnya, Direktur Utama RSO Surakarta dr Soeharso, Pamuji Utomo melaporkan Bangsal Dahlia bukan gedung yang baru dibangun, melainkan merupakan hasil renovasi. Bangsa yang ada baru digunakan bulan Maret 2018 setelah sebelumnya selama sekitar tujuh tahun tak dimanfaatkan. Karena itu renovasi dilakukan hampir menyeluruh mulai dari atap hingga dindingnya. ■ K-2/SR

Tujuannya, jika benar-benar terjadi letusan dan harus eva kuasi, masyarakat sudah siap dan mampu melakukan evakuasi mandiri,’‘ jelasnya. ■ SMN/G10-SR

Ormas Tolak Kegiatan Ganti Presiden di Solo SUKOHARJO - Sejumlah ormas di Kabupaten Sukoharjo menolak kegiatan “#2019GantiPresiden” yang kabarnya akan dihadiri Ahmad Dhani dan Neno Warisman di Solo. Penolakan tersebut dituangkan melalui surat yang dikirimkan ke Kapolres Sukoharjo. “Memang benar, ada sejumlah ormas di sini yang mengirimkan surat kepada kami. Intinya, mereka tidak ingin suasana kondusif di Solo Raya khususnya, menjadi keruh dengan kehadiran tokohtokoh itu,” jelas Kapolres Sukoharjo, AKBP Iwan Saktiadi, saat ditemui di kantornya, kemarin. Aspirasi yang disampaikan tersebut, lanjut kapolres, didasari oleh peristiwa yang terjadi di beberapa daerah sebelumnya. Dimana kehadiran para tokoh-tokoh tersebut menuai penolakan, bahkan menimbulkan friksi di tengah-tengah masyarakat. Karena itulah, dengan berbagai pertimbangan tersebut, ormas di Sukoharjo berkirim surat dan menyampaikan aspirasi. Namun demikian, mereka tidak menyampaikan jika acara tetap digelar, apakah akan ada aksi dari ormas-ormas tersebut atau tidak. Yang jelas, pihaknya selaku aparat kepolisian menerima surat tersebut sekaligus menyampaikan pada pimpinan Polri. “Tetap kami terima dan laporkan pada pimpinan kami di Polri, bahwa ada dinamika seperti itu,” tegas AKBP Iwan. ■ Pertimbangkan Terkait kabar bahwa kegiatan di Solo akan dialihkan ke wilayah Sukoharjo, karena adanya penolakan, kapolres mengatakan sampai kemarin pihaknya belum menerima pemberitahuan dari panitia. Namun demikain, kalau pun kabar itu nantinya benar dan panitia menyampaikan izin, pihaknya tetap akan mempertimbangkan berbagai aspek sebelum mengeluarkan izin kegiatan. Di antaranya mempertimbangkan kondisi wilayah, situasi keamanan dan potensi terjadinya friksi. “Kami tetap sesuai dengan prosedural dan mengacu pada UU yang ada, utamanya UU yang mengatur tentang penyampaian pendapat di muka umum. Yang pasti kami bisa menerbitkan izin atau tidak,” tandasnya. Ketenteraman, kambtimbas dan situasi yang tenang seperti sekarang menjadi salah satu pertimbangan, apakah jika acara tersebut jadi pindah ke Sukoharjo, diberikan izin atau tidak. ■ H46/SR

Yuliyanto Lepas Relawan ke Lombok SALATIGA - Walikota Salatiga, Yuliyanto dan Wakil Walikota, Muh Haris melepas rombongan relawan ke wilayah bencana gempa di Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB). Pelepasan dilakukan di halaman Pemkot Kota Salatiga, Jumat (7/9). Selain para relawan, tampak pula PMI Kota Salatiga. Para relawan ini nantinya melakukan aksi kemanusiaan sekaligus mengantarkan bantuan yang berhasil dikumpulkan dalam bentuk uang. Adapun dana bantuan yang berhasil dikumpulkan sebesar Rp 59.664.400,00. Dana bantuan ini akan diwujudkan dalam bentuk hygenis kit sejumlah 1.000 paket terdiri dari 10 kit 500 paket sembako dan peralatan habis pakai program psikologikel suport program satu paket. Sementara pakaian dan bantuan lainnya akan disalurkan lewat relawan yang akan berangkat ke lombok. Walikota dalam sambutannya mengatakan berterimakasih kepada PMI dan seluruh relawan yang telah berupaya menggalang dana dari berbagai pihak untuk bisa membantu aksi kemanusiaan gempa bumi ke Lombok, NTB. “Saya mengapreasiasi aksi ini. Karena kota ini telah menjadi bagian aktif dari aksi kepedualian dan kemanusiaan bagi korban di Lombok,” tegasnya. Selain melepas rombongan PMI, walikota juga menyerahkan hadiah untuk para pemenang lomba gapura tingkat Kota Salatiga dalam rangka HUT ke-73 RI dan memeriahkan ASEAN Games 2018 yang merupakan tindak lanjut amanat dari menteri dalam negeri dan Gubernur Jateng. ■ rna/SR

LEPAS RELAWAN: Walikota Yuliyanto melepas rombongan relawan ke wilayah bencana gempa bumi di wilayah Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB), di halaman Kantor Pemkot Kota Salatiga, Jumat (7/9). ■ Foto: Ernawaty/SR


Sabtu Legi, 8 September 2018

Dolar Meroket, Peternak & Pengrajin Tempe Kelimpungan BANYUMAS - Para pengrajin tempe mendoan dan peternak di Kabupaten Banyumas kelimpungan, akibat nilai tukar dolar AS naik. Pasalnya, bahan baku tempe, yakni kedelai dan juga pakan ternak mengali kenaikan yang signifikan. Pengrajin tempe di Desa Pliken, Kecamatan Kembaran, Kabupaten Banyumas, mengatakan, saat ini harga kedelai impor naik akibat rupiah anjlok, dengan kenaikan harga kedelai sampai Rp 200 per kilogram. Jika ia tetap berproduksi, maka akan rugi dan jika harga tempe dinaikkan, pembeli banyak yang protes dan omset jelas menurun. Pengusaha keripik tempe, di Desa Sokaraja Kulon, Kecamatan Sokaraja, Titi menuturkan, setiap hari ia membutuhkan 20 kilogram kedelai untuk bahan baku pembuatan keripik tempe. Sedangkan saat ini harga kedelai mencapai Rp 8.200 per kilogram. Sementara ia biasa menjual keripik Rp 12.500 per kantong. Jika dipaksa produksi, maka ia akan rugi. Jika harga dinaikan maka banyak pelang gannya yang lari dan jika tidak berproduksi, maka ia tidak dapat pemasukan untuk menyambung hidup keluarganya.

■ Peternak Peternak ayam di Desa Pegalongan, Kecamatan Patikraja, Rahmat mengatakan, harga pakan ayam, jagung misalnya naik dari Rp 5 ribu per kilogram menjadi Rp 5.500 per kilogram. Kemudian harga konsentrat atau voor untuk ayam petelur juga mengalami kenaikan dari Rp 5.200 menjadi Rp 5.650 per kilogram. Sementara harga konsentrat untuk ayam pedaging juga mengalami kenaikan cukup tinggi. Jika semula dihargai Rp 6.700 per kilogram, saat ini naik Rp 7.000 per kilogram. ‘’Harga ayam dan telur sekarang masih sama, belum ada kenaikan, karena baru turun belum lama. Jadi kalau nanti habis panen, harga ayam dan telur tetap tidak ada kenaikan, dipastikan banyak peternak yang gulung tikar, kata Rahmat .yang memilih untuk berhenti terlebih dahulu, setelah panen bulan September ini. Sambil menunggu nilai tukar rupiah menguat. Harga telur ayam saat ini

masih Rp 17.000 hingga Rp 18 ribu per kilogram di tingkat peternak. Sedangkan di pasar, dijual pada kisaran Rp 22 ribu-Rp 23 ribu per kilogram. Rahmat mengatakan, jika kenaikannya hanya pada jagung, peternak masih bisa bertahan. Tapi karena harga konsentrat juga naik, maka menjadi berat. Sedangkan untuk harga daging ayam ras, di pasaran wilayah Banyumas saat ini kisaran Rp 33 ribu-Rp 34 ribu per kilogram. Menurut Rahmat, harga di pasaran sangat berbeda dengan harga di tingkat peternak, karena ayam yang dijual peternak masih dalam kondisi hidup. Di tingkat peternak, harga ayam paling tinggi hanya Rp 19 ribu per kilogram. ‘’Jika setelah kenaikan harga konsentrat dan jagung harga daging ayam tidak mengalami kenaikan, maka bisa dipastikan usaha ternak akan mengalami kerugian, jadi lebih baik kami berhenti ternak dulu’‘, tuturnya ■ hef-jie

NAIK: Pengrajin tempe di Desa Pliken, Kecamatan Kembaran, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah tengah kelimpungan karena harga kedelai naik akibat dollar meroket. ■ Foto: Hermiana E. Effendi

Harga Ikan Ekspor Menguat CILACAP – Pelemahan rupiah terhadap dolar yang hampir mencapai Rp 15 ribu per dolar AS saat ini justru berimbas positif terhadap harga hasil tangakapan nelayan. Di Cilacap, sejumlah jenis ikan dan udang bernilai ekspor sekarang ini harganya terdongkrak. Antara lain ikan bawal putih dan layur

yang mengalami kenaikan harga hingga 30 persen dari harga sebelumnya. Harga ikan Layur yang semula kisaran Rp 25 ribu kini menjadi Rp 45 ribu perkilogram. Udang Rp 80 ribu per kilogram menjadi kisaran Rp 125 ribu per kilogram. Bahkan terdapat jenis undang tertentu yang harganya mencapai kisaran

Rp 250 ribu per kilogram. Ketua kelompok Nelayan Pandanaran Cilacap, Tarmuji mengungkapkan, nelayan Cilacap saat ini sudah mulai memahami tentang kurs dollar. “Sehingga kondisi dolar yang menguat seperti sekarang, memang bisa kita manfaatkan untuk meningkatkan hasil

tangkapan ikan berjenis ekspor. Makanya kami juga menghimbau nelayan untuk lebih produktif lagi” ujar dia. Tarmuji menambahkan, diperkirakan puncak panen ikan dengan kategori komoditi ekspor ini akan terjadi hingga akhir September ini. ■ Ady-jie

Pelaku IKM Dilatih Pengembangan Diri TEGAL - Sedikitnya 30 perajin industri kecil menengah (IKM) di Kota Tegal mengikuti pelatihan untuk pengembangan diri (Achievement Motivation Training/AMT) untuk peningkatan motivasi berprestasi. Kegiatan yang digelar Pemerintah Kota (Pemkot) Tegal melalui Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja (Disnakerin) pada Selasa - Kamis (4-6/9) di Hotel Ranez Inn. Kepala Disnakerin Kota Tegal Herus Setyawan mengemukakan, peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) pelaku IKM

perlu dilakukan untuk bisa meraih puncak kesuksesan. “Kami perlu mengetahui siapa diri kita. Apa kelebihan dan kelemahan agar mampu mengaktualisasikan potensi diri untuk menggapai keberhasilan dalam aktivitas kita sebagai pelaku IKM,” ujar Heru saat memberikan arahan saat pembukaan pelatihan, Selasa (4/9). Dia berharap, peserta bisa mengikuti dengan baik dan bisa merasakan manfaat untuk kemajuan ke depan. “Setelah pelatihan, peserta makin terpacu dan memiliki kesungguhan sebagai pelaku IKM agar dapat berkontribusi signifikan untuk

pengembangan ekonomi Kota Tegal,” papar Heru. Apresiasi Sementara itu, kegiatan yang menghadirkan instruktur Yustiyono itu diapresiasi para pelaku IKM. Salah satunya, Fitriani, pelaku IKM yang memproduksi minuman kesehatan dan wedang uwuh saset. “Rasanya kami menjadi makin termotivasi untuk menekuni kegiatan industri yang kami jalani, untuk terus memacu diri meraih sukses,” ujar Fitriani. Instruktur AMT Yustiyono menyampaikan, dirinya mengaku sangat senang

dengan antusiasme peserta pelatihan. Menurutnya, animo peserta dari IKM Kota Tegal berbeda dari kabupaten/kota lain di Jawa Tengah. Pelatihan dengan model dinamika kelompok, diskusi kelompok kecil, dan beberapa kertas kerja ini membuat peserta tidak ada yang sampai mengantuk. Bahkan untuk membangun komitmen kebersamaan, peserta sepakat untuk mengenakan “denda” kepada mereka yang terlambat masuk kelas pada pagi hari awal kelas ataupun kembali ke kelas setelah istrirahat. ■ SMN-jie

Premium Langka, Angkutan Mengeluh TEGAL- Sejumlah sopir angkutan umum mengeluhkan sulitnya mendapatkan Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis premium di sejumlah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Kota Tegal. “Banyak yang mengadu sulit dapat Premium di SPBU. Padahal harganya lebih bersahabat dibanding harus pakai Pertalite,” kata Ketua Organisasi Angkutan Darat (Organda) Kota Tegal, Popo, baru-baru ini. Popo mengatakan, dari seluruh SPBU yang ada di Kota Tegal, bahkan hanya ada satu yang saat ini menyediakan Premium, yakni di SPBU di Jalan Mataram tak jauh dari Terminal Bus Kota Tegal. “Itu pun kalau beli dibatasi. Tidak boleh lebih dari Rp 100.000,” kata dia. Menurut Popo, kelangkaan BBM jenis Premium sudah bukan rahasia umum lagi. Karena bukan hanya sopir angkutan yang mengeluh, namun pengguna kendaraan lain. Masyarakat pun mau tidak mau harus membeli Pertalite atau Pertamax yang harganya lebih tinggi. ‘’Kalaupun ada yang menjual Premium, juga sangat terbatas. Tidak seperti pada tangki yang berisikan BBM jenis lainnya yang bisa melayani 24 jam,” ungkapnya. Padahal, kebutuhan BBM pada angkutan umum, merupakan ‘makanan’ sehari-hari para sopir. “Seperti angkutan Tegal- Banjaran-Slawi, dan Taxi. Mereka semuanya masyarakat kecil dan hanya seorang sopir, yang saat ini tengah teraniaya dengan keberadaan angkutan on line,” kata dia. Apalagi di tengah kondisi rupiah yang melemah terhadap dolar saat ini, menambah kekhawatian para sopir. Ia memprediksi, jika rupiah masih terus melemah, harga kebutuhan masyarakat juga akan naik. “Karena sopir makan di jalan dan tidak mungkin pulang dulu ke rumah. Jadi, jika untuk membeli BBM yang lebih mahal, bisa jadi sopir pulang tidak mendapatkan uang,’‘ ujarnya. ■ SMN-jie

Sejumlah Investor Hengkang

IKUTI PELATIHAN : Perajin IKM mengikuti pelatihan untuk pengembangan diri untuk peningkatan motivasi berprestasi yang digelar Disnakerin Kota Tegal selama tiga hari di Hotel Ranez INN, kemarin. ■ : SMN

KEBUMEN - Kawasan industri yang berada di pesisir pantai selatan Kebumen dinilai masih belum jelas. Sejauh ini belum ada regulasi yang mengatur zonasi kawasan serta sarana dan prasarana penunjang. Bahkan di saat sejumlah investor diklaim siap menanamkan modalnya di Kebumen, ternyata dalam waktu bersamaan masih terjadi revisi rencana tata ruang wilayah (RTRW). Praktis, para investor pun tidak kunjung merealisasikan keinginannya untuk menanamkan modal besar di Kebumen. “Kami tentu tidak menginginkan agar investor yang sudah tertarik berinvestasi di Kebumen malah lari. Pengalaman yang sudah-sudah mestinya jadi pelajaran berharga,” kata Ketua Pansus I DPRD Kebumen Ma’rifun Arif saat ditemui di ruang kerjanya, baru-baru ini. Investor yang angkat kaki dari Kebumen antara lain PT Mitra Niaga Cemerlang (MNC) terkait eksplorasi pasir besi di Mirit dan PT Semen Gombong yang telah mengajukan izin usaha penambangan (IUP) batu gamping seluas 99,7 hektare. Maarifun menyebut larinya investor tersebut karena perlakukan kurang jelas dari pihak terkait. Sebagaimana pembangunan kawasan industri di Petanahan yang dinilai masih mengambang. Kini, sejumlah investor diklaim siap menanamkan modalnya di kawasan industri pesisir selatan Kebumen itu. Bahkan terdapat lima investor asal Tiongkok tertarik menanamkan modalnya di sektor pariwisata, serta industri manufaktur. Dan mereka telah beraudiensi dengan Plt Bupati Kebumen Yazid Mahfudz, beberapa waktu lalu. ■ SMN-jie


Sabtu Legi, 8 September 2018

Koalisi...(Sambungan hlm 1)

Erick....(Sambungan hlm 1)

Ketua DPP Partai Demokrat Jansen Sitindaon sebelumnya juga mengungkapkan ketidakpastian kehadiran SBY dalam rapat di rumah Prabowo ini. Jansen mengatakan, sore ini, partainya juga menggelar rapat internal di kediaman SBY di Kuningan, Jakarta Selatan. “Sore ini kami kebetulan internal Partai Demokrat lagi rapat di Kuningan dipimpin oleh Bapak (SBY) langsung,” katanya saat dihubungi. Ini bukan pertama kalinya SBY tidak hadir dalam pertemuan dengan para pimpinan parpol koalisi Prabowo-Sandiaga. Sebelumnya, SBY juga tidak ikut dalam beberapa rapat penting bersama pimpinan parpol. Misalnya, saat rapat dan deklarasi capres-cawapres pada 10 Agustus 2018. Saat itu, SBY hanya mengutus Sekjen PD Hinca Panjaitan dan elite partai lain untuk hadir. Sementara itu Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan mengatakan bahwa mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Djoko Santoso dapat dipastikan menjadi Ketua Tim Pemenangan pasangan bakal calon presiden dan wakil presiden Prabowo Subianto-Sandiaga Uno. Ketua MPR yang akrab disapa Zulhas itu menyebut partai koalisi pengusung Prabowo-Sandi tak keberatan Djoko, yang juga Wakil Ketua Dewan Pembina Gerindra, menjadi Ketua Tim Pemenangan. “Pak Djoko (Ketua Tim Pemenangan Prabowo-Sandi), semua sudah enggak keberatan lah saya kira,” kata Zulhas. Namun, Zulhas tak memastikan kapan Tim Pemenangan Prabowo-Sandi diumumkan kepada publik. Menurut Zulhas, pihaknya juga tak mau bu ru-buru dalam mengumumkan struktur Tim Pemenangan Prabowo-Sandi di Pilpres 2019. Zulhas juga memastikan tak ada masalah dalam pengisian struktur Tim Pemenangan Prabowo-Sandi, termasuk dipilihnya Djoko sebagai kandidat tunggal sebagai ketua tim. Dia menyebut semua partai koalisi Prabowo-Sandi ingin bekerja. “Ah, enggak ada (masalah), semua mau kerja di sini. Di sini ikhlas-ikhlas kok, enggak ada marah-marah. Enggak ada di sini,” ujarnya. n dtc/cnn-yan

Tampak juga sejumlah Sekjen partai politik pendukung Jokowi-Ma’ruf, diantaranya, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto, Sekjen PKB Abdul Kadir Karding, Sekjen Perindo Ahmad Rofiq, Sekjen PSI Raja Juli Antoni, Sekjen Golkar Lodewijk Freidrich Paulus, Sekjen PPP Arsul Sani. Selain mengumumkan nama Erick Thohir sebagai Ketua TKN, Jokowi juga mengumumkan Jusuf Kalla sebagai ketua Dewan Pengarah Tim Kampanye Nasional. Sebelum dideklarasikan, sejumlah nama dari kalangan tokoh muda di luar partai politik mencuat di bursa pemilihan Ketua TKN Jokowi-Ma’ruf Amin. Beberapa nama turut mencuat ke publik menjadi ketua tim itu di antaranya adalah Najwa Shihab, Nadiem Makarim dan Whisnutama. Mereka dinilai bisa menjadi jalan bagi Jokowi-Ma’ruf untuk menggaet kaum milenial dan kelas menengah dalam Pilpres

Warga..... (Sambungan hlm 1) Negara Republik Indonesia berkedaulatan rakyat yang berdasarkan kepada Pancasila,” paparnya. Kompak menyerukan jika ada upaya provokasi dengan simbol tertentu di luar demokrasi berdasar Pancasila dan UUD 1945 perlu diadang bersama-sama. Mengingat, negara ini berdiri di atas Pancasila dan UUD 1945. “Mari kita bergembira menyukseskan Pemilu dan bergembira dalam berdemokrasi. Jangan ada lagi provokasi melalui ujaran kebencian, fitnah, hoaks, maupun adu domba,” ujarnya. Masyarakat Kabupaten Pati, lanjut dia, memahami betul arti dan manfaat kedamaian dan kerukunan. Karena itu, sudah selayaknya pengacau dan provokator tidak diberi ruang di Bumi Mina Tani. Dalam kesempatan itu, warga juga membubuhkan tanda tangan di atas kain putih sebagai bentuk dukungan atas Petisi Pati Teduh dan Rahmah. Kain sepanjang 20 meter yang penuh tanda tangan kemudian diserahkan kepada wakil rakyat yang hadir, di antaranya Wakil Ketua DPRD Muhammadun, Ketua Komisi B Soetarto Oentersa, dan anggota Komisi B Noto Subiyanto. Aksi damai yang berlangsung setelah shalat Jumat tersebut berlangsung sekitar satu jam. Seusai aksi, Kompak memungut sampah untuk membersihkan lokasi unjuk rasa.n SMNetwork/H49-yan

GNP RENT FORKLIFT.Mlyni Unit Baru Truk,Crane.7600601/ 081326129130 WWS 8 I7

UMRAH AMAN & AMANAH.Brgkt tiap SABTU.Mulai Rp25,5jt-.KAISA LIL HAJJ,024 3559 678/ 081 2287 7758 WWS 8 I7

- KENDARAAN SEWA -

CARI JAM ROLEXdll, TOKO GLORIA Jl. Pemuda No.64 Semarang Telp.3515803 / 081 2290 2278

SEWA BUS PARIWISATA AC/ NON AC 27,31,35,39,55 Seat,SEWA Non AC Dpt AC Ekonomi, menerima antar jemput karyawan. Hub. 024-6718303 /0851 0911 2889/0851 0044 5558 WWS 8 I7

WWS 8 I7

Pengusaha...(Sambungan hlm 1) 1. Philadelphia 76ers (NBA) Pada 2012, Erick resmi menjadi orang Asia pertama yang pernah memiliki tim bola basket NBA ketika ia membeli saham Philadelphia 76ers melalui sebuah grup yang dipimpin Joshua Harris dari ComcastSpectacor. Grup yang dipimpin Harris berisi banyak pihak. Dua di antaranya adalah orang Indonesia yakni Erick dan Handy Soetedjo. Mereka menjadi orang Asia pertama yang memiliki klub NBA. Namun, setahun kemudian saham seba- nyak 15 persen yang dimiliki dijual untuk membeli saham klub raksasa Italia Inter

Diperkirakan... (Sambungan hlm 1) Meski demikian, dari pengamatan sementara pihaknya menduga koin itu merupakan uang Tiongkok kuno yang beredar sekitar abad 9 Masehi. “Koinnya itu kira-kira sebelum zaman Majapahit. Bukan koin Jepang karena Jepang masuk Nusantara, tahun 1942,” terangnya. Pihaknya juga akan menerjemahkan huruf-huruf kanji yang tertera di permukaan koin. “Nanti jika sudah dibersihkan akan kami baca dan kami kaji secara arkeologis. Kalau bahan-

Hlg STNK H-5079-KR,AN:Agung Ndaru Martono,Jl.Sawi Raya Rt.8/6 Kel. Sendangguwo,Kec.Tembalang WWS 8 I7

Hlg STNK H-2741-BIG, AN: FRANSISKA GEMA MUTIARA PRIMA Jl.Grafika I/11 Rt.7/3 Banyumanik Smg WWS 8 I7

Hlg BUKU NIKAH An.AGUNG CAHYONO dan NANIK SRI REZEKI.SPd Almt. Plangitan 10/II Pati

WWS 8 I7

TRUSSINDO STEEL Rangka Atap Baja Ringan.Kwalitas Utama Bergaransi CV.Graha Paramitha 024-76745858 WWS 8 I7

PRAKTIS SPESIAL CANOPI,F.GATE, Pagar,K.Almn,TPutar.Jl.Gajah Raya No.11C (024)6710938/082221219984

KIT WAN KIE TIONG TJHIU PIA Hasanudin Ry 224(Kedai Om Ndut) Telp. 024.3560654 / 081325731731 8 Dus Ekstra 1Dus,min.2Dus Free Ongkir. Tanpa Bahan Pengawet WWS 8 I7

WWS 8 I7

kemampuan manajerial dalam memimpin sebuah organisasi, termasuk menjadi ketua Inasgoc yang sukses menggelar Asian Games. Beliau juga mumpuni dalam bidang usaha dengan sukses di dunia bisnis yang digeluti,” sebut Awiek. Sekjen PKB Abdul Kadir Karding menjelaskan Joko Widodo sudah lama mempertimbangkan Erick Thohir jadi ketua timses di Pilpres 2019. Karding menegaskan, Jokowi tidak asal comot orang. “Nggak (dadakan) lah. Jadi Pak Jokowi orangnya detail, perfect. Dia tidak asal comot itu, tidak. Dia memperhitungkan banyak hal,” kata Karding. Karding menambahkan, Erick memiliki banyak jaringan sehingga dipertimbangkan jadi ketua timses Jokowi. Pemilik Internazionale Milan itu juga dinilai punya manajerial yang baik. Semua parpol koalisi turut mendukung Erick. “Semua partai, tim, mendukung beliau. Support beliau total,” tegas Karding. n cnn/dtc/yan

Milan. 2. DC United (MLS) Pembelian DC United hampir bersamaan dengan peresmian kepemilikan Philadelphia 76ers. Erick bersama Levien membeli 78 persen saham klub Major League Soccer (MLS), DC United pada 10 Juli 2012. Namun pada awal Agustus silam Erick melepaskan saham miliknya kepada Levien yang disokong oleh beberapa investor lainnya seperti Stephen Kaplan, Al Tylis, Ed Shapiro, Robert Hernreich, Romie Chaudhari, dan Daniel Gilbert. Kini Levien dkk kini memiliki kendali penuh atas klub tersebut. 3. Inter Milan (Liga Italia) Keputusan Erick untuk mem-

beli saham Inter Milan pada tahun 2013 benar-benar langkah mengejutkan. Terlebih ia menguasai saham mayoritas (70 persen) yang sebelumnya di genggam presiden klub Massimo Moratti. Pada 2016, Erick melepas status sebagai pemegang saham mayoritas Inter kepada Grup Suning dari China. Saat ini Erick sendiri masih memiliki 31 persen saham klub dan masih menjabat sebagai presiden. 4. Satria Muda (NBL) Erick memang seorang penggila basket. Tak heran jika ia rela mendirikan klub Satria Muda. Awalnya dikenal sebagai Satria Muda Mahaka dan mengikuti Liga basket pertama Kobatama

pada 1993. Berada di tangan Erick Thohir, Satria Muda berulang kali menjadi juara basket di Indonesia. 5. Persib Bandung (Liga 1 2018) Selain membeli saham klub di luar negeri, Erick juga memiliki jabatan penting di Persib Bandung. Yakni sebagai Wakil Komisaris Utama PT Persib Bandung Bermartabat. Belakangan, tim Maung Bandung dikenal sebagai klub profesional yang jarang terbentur persoalan keuangan. Sempat membuat terobosan dengan mendatangkan mantan pemain Chelsea, Michael Essien, namun kebijakan ini dianggap sebagai pembelian gagal. n cnn-yan

nya terbuat dari perunggu,” imbuhnya. Selain di Wonogiri, koin kuno juga pernah ditemukan di daerah Wedi dan Bayat, Kabupaten Klaten. Oleh karenanya, BPCB juga akan meneliti keterkaitan penemuan koin-koin kuno tersebut dengan jalur perdagangan Jawa bagian selatan di masa lalu. Negara hanya akan meminta beberapa keping koin untuk disimpan. Adapun sisanya akan dikembalikan kepada penemu koin. Penemu kemungkinan juga memperoleh penghargaan berupa piagam atau

uang, sesuai dengan hasil kajian BPCB. “Barang-barang seperti itu negara sudah banyak memiliki. Nanti setelah selesai dikaji akan dikembalikan kepada penemu,” katanya. Seperti diberitakan sebelumnya, Ribuan koin kuno ditemukan oleh warga Dusun Bulak Wetan RT2 RW4 Desa Gunan, Kecamatan Slogohimo, Kabupaten Wonogiri, 30 Agustus lalu. Koin-koin logam itu berdiameter sekitar dua sentimeter. Bagian tengahnya terdapat lubang berbentuk segi empat dan bertuliskan aksara Kanji (huruf Tiongkok/Jepang).

Sugiono (38) warga Dusun Bulak Wetan RT2 RW4 Desa Gunan, Kecamatan Slogohimo menuturkan, dia mengetahui keberadaan koin itu saat mengairi sawahnya, Kamis (30/8). Hampir semua koin telah mengalami korosi sehingga permukaannya berubah warna menjadi hijau kebiruan. Koin-koin kuno sebelumnya juga ditemukan oleh Kasto, ayah Sugiono, bulan September 2012 lalu. “Saya belum menghitung jumlahnya. Tapi bobot totalnya kemungkinan sampai lima kilogram,” terangnya.n SMNetwork/J11-yan

DCARI:ADMIN WANITA Bs Komputer N/A:Jl.Karimata No.21 Smg(Kd:KS) WWS 8 I7

DICARI PEGAWAI u/Sarang Burung Walet Hubungi: 081 227 94 7700 WWS 8 I7

BTH 3 Oprtr F.Copy diTembalang,Shift S/M,Dilatih/Pengalamn.081234581117 WWS 8 I7

Dbthkn Adm, Bs Pajak,SMK/D3,Pglmn Min 3 Th. Krm Jl Gajah Dlm Tmr I/29.

WWS 8 I7

Hlg SERTIFIKAT TNH HM No.432 L.6.110 m2 An.MUNADI SETU Almat: Ds Sidomulyo 04/01 Jakenan Pati

- MAKANAN/MINUMAN -

n Bersahabat Erick menilai penunjukan dirinya sebagai ketua tim sukses itu tak akan berpengaruh pada persahabatannya dengan Sandiaga Uno. “Insyaallah nggak (terganggu). Persahabatan itu kan dilihat di masa lalu dan masa depan. Kita sebagai manusia kan hidupnya kadang di atas, di tengah dan di bawah, kita harus siap dengan perubahan hidup ini,” kata Erick. Erick tak mau penunjukan dirinya sebagai Ketua Timses membuatnya berseteru dengan Sandiaga yang jadi bakal cawapres Prabowo Subianto. Dia ingin agar Pemilu atau Pilpres 2019 jadi momen menunjukkan dunia kedewasaan demokrasi Indonesia. “Kalau dibilang bertarung kita keberatan. Kita ingin

mempunyai pesta demokrasi (Pilpres/Pemilu) yang bersahabat dan tunjukkan ke pada dunia bahwa kita bangsa besar,” ujar Erick. Erick mengungkit momen pelukan Jokowi-Prabowo saat pertandingan pencak silat di Asian Games 2018. Bisa saja, dia dan Sandiaga mengulang momen itu. “Kalau Pak Jokowi berpelukan dengan Pak Prabowo ya saya juga pelukan dengan Pak Sandi di lapangan basket,” ucapnya sambil tertawa. Sedangkan PPP menilai Erick sebagai sosok muda yang segar dan kreatif. “Sosoknya masih fresh dan kreatif sangat cocok dengan kalangan pemilih milenial,” kata Wasekjen PPP Achmad Baidowi. Pria yang akrab disapa Awiek itu yakin Erick merupakan sosok mumpuni untuk memimpin timses Jokowi-Ma’ruf Amin. Kesuksesan Erick dalam penyelenggaraan Asian Games 2018 sebagai ketua Inasgoc menjadi salah satu indikatornya. “ET (Erick Thohir) memiliki

2019. Erick Thohir nantinya akan berkoordinasi dengan anggota TKN. Struktur TKN terdiri juga memiliki Dewan Penasehat, Dewan Pengarah, dan juga juru bicara.

Hlg SERTIFIKAT TNH HM No.79 L.700 m2 An.SETU BIN KADJAJA D/a Ds Karangrejo 02/05 Juwana Pati WWS 8 I7

Hlg SERTIFIKAT TNH HM No.688 L.950 m2.An.SIPAH SALIMIN Almat: Ds Dukuhmulyo 010/01 Jakenan Pti

WWS 8 I7

Bth Supir Proyek ,pria max 35th punya sim A & C, brtanggungjawab Jujur, ditempatkan di Tangerang. Lamarn kirim ke hub 081387959723 WWS 8 I7

DIBUTUHKAN SEGERA 10 Orang Tng Borong Untuk Las Plastik Pria/Wanita Single.18-35Th,Min SMP,Datang Lsg Jl.Parang Klitik Raya 4 Tlogosari Smg WWS 8 I7

- ISUZU -

MASSAGE TRADISIONAL, Hub:GADIS WA:082136720611 (Trima Panggilan)

ISUZU PANTHER PU`2013,2014 AC Hubungi : 0812 2998 8137 WWS 8 I7

- MITSUBISHI -

WWS 8 I7

T.120SS PU 2015 Hitam Orsn 68J L300 PU 2015 trawat.082137662997 WWS 8 I7

PAJERO DAKARLimited Edition Th`16 Km90Rb,An.Sndiri.08122650567 WWS 8 I7

WWS 8 I7

SRT MOVERS Jasa Pindahan Rumah Packing,Trucking. Hub: 024-761 8570 081 2853 7261 / 081 701 96266 WWS 8 I7

- SERVIS (PANGGILAN) -

GESTUN 2,4%&PELUNASAN.Miggu Buka Jl.Anjasmoro Raya.T:081226125865 WWS 8 I7

TUTUP KARTUKREDIT/KTA Byr 30% Lunas 100%.Legal :081281539552 WWS 8 I7

WWS 8 I7

JUAL NISSAN XTRAIL 2010 Silver Hub:Jl Citandui I/31.0816659502

SERVICE TV LED,LCD.085109100075 SONY,TOSHIBA,SHARP,LG,POLYTRON WWS 8 I7

- SUMUR/WC -

WWS 8 I7

SANTOSOJAYAKRS WC&LBH, TANJUNG 8 (024)3542438 3542439 - 3548090 WWS 8 I7

KIJANG INNOVA G BENSIN`2011 Biru Tua Met,Istimewa.082133915591

XENIA RDelux+ 2014 KMdikit 121J AYLA X2015 Mrah 88J 082137662997

WWS 8 I7

WWS 8 I7

WWS 8 I7

Jl Cpt Rumah SHM Jl Setiabudi Solo Cck u/Usaha.LB230.081938228786WA JUAL RUMAH KOS di SMG BARAT 20KT Hrg 1M Hub: 0878 3348 6191 WWS 8 I7

Jual Ruko Citragrand Blok Festive No 8 (Hdp Selatan) Hub: 0816652871 WWS 8 I7

JUAL BU ALL NEWCITY MATIC HITAM Th`2012 Sgt Istw Skl, Pajak Baru Pemakai Langsung: 0811 2710 366 WWS 8 I7

DJL TNH: Jl Ry Jambon Podorejo Ngaliyan,HM,L2000m(40x50)& Tnh di Tlogo Ls1800 Hook,Jl.Raya Kali Getas (Blkg Sabara Mijen) Sblh Kubota Masuk.Rmh HM Taman Buah Majapahit No.23,2Lt,4KTd,3KMd, PDAM. Hub:081575402222 WWS 8 I7

JUAL: TANAH HM,LT.1136m2,Lb:39m, Pjg:30m,Jl.Ronggolawe Sltn (Di Blkg Dealer Suzuki) Jl.Jend.Sudirman, @ 4,5Jt/m2. Hub: 0878 3783 8686 WWS 8 I7

Dijual Tanah lokasi pekutan, bayan Purworejo Ls 1264m SHM akses jln hotmix, WA:081346610175 WWS 8 I7

Jual Tnh di klipang Ls.6500m2 pinggir Jl zona kuning HGB,hrg 550.000/m2, Hub Kurniawan wa 08164255191 WWS 8 I7

JL Cpt, Mrh:Tnh HM,L.2850, 60% Sdh Urug,Jl.RyMrapenGubug.Cck:Ush,Gdg SPBU.081226629997/wa:08156509789

WWS 8 I7

WWS 8 I7

TO 30jt Grandmax minibus 1,3 D Th 2016. 081328601263/081328601264

WWS 8 I7

CARI:SOPIR SIM B1 Pglmn,Max40th Lmrn: Jl.Singosari Timur 30 Smg

RMH HM +/-150m2Brobudur Manyaran Smg, Garasi 350Jt/Ng:085100059922

WWS 8 I7

JL BRIO S`15MT, Msh Spt Bru, Ori, Silver,KM11rb,VR15,Plat D, Hrg 112 Nego, Sltg.081326444440

PLG 8 I3

Hlg STNK Nopol:H-2112-HW, AN:H.Humam Mukti Azis,Drs,Jl.Raya Mangkang Wetan 130A Rt.3/1 Tugu

JUAL JENSUD LT994m2/HGB Brig Sud LT915/HM Ambrw.Juli 082127275650

KJG.LGX BENSIN 1.8 `00 GOLD, TV Istw. Labuhan I/15- 082133591188

- DAIHATSU -

- HONDA -

Hlg:BPKB AA.4645.LN An.ListraWendra M Prm Permata IndahE-101/04 Tmg

WWS 8 I7

WWS 8 I7

WWS 8 I7

Hlg:STNK H.4444.BZG An.DPC PDIPerjuangan Kota Semarang

Perumahan Arya Mukti LT.91/LB.91 Mjpht.Pedurungan.081.5654.1945

WWS 8 I7

WWS 8 I7

PLG 8 I2

SEDOT WC MAMPET (GRNSI) Wastafel, Sal Got Tnp Bongkar.082322503878

WWS 8 I7

- TOYOTA -

HARRIER 2.4G`O7 Istw Skl & Fortuner A/T Diesel VNT`13 -O81 228O O432

SEGALA MACAMALAT PARALEL TELPON Service Instalasi Hub:M.Suyudi29

WWS 8 I7

FUTURA DRV 1.5 2003 (B) PUTIH, Istw. Labuhan I/15- 085100316122

WWS 8 I7

WWS 8 I7

FILM Untuk CETAK,SABLON,POND Karmel,024-3552849 / 08883992852

NPWP,SIUP,TDP,CV,PT KRK,IMB,HO, Merk,Visa,Dll.OmOen:081390464850 WWS 8 I7

RENOVASI SOFA K.Tamu,Ukir,K.Mkn Dll.Budiman.3515411/085100128709

WWS 8 I7

- SIUP/NPWP/TDP/TDR -

WWS 8 I7

WWS 8 I7

NewErtigaDp10Jt Angs3Jtan,Wagon R Dp 5Jt Angs 2Jtan.081392628005

WWS 8 I7

WWS 8 I7

DIKONTRAKAN GRAHA PADMA 1KT,1KM Hub:0877 3159 4195 -081575616127

TERANO KINGSROAD K2`2004 Hitam MT,SgtTrawat.081931957565(NoSMS)

WWS 8 I7

KURNIA MUSIK BULAN KREDIT Proses Cepat 3 Menit.Tunggu & Langsung Bawa! Semua Alat Musik & Sound System. Pandanaran 70 A Smg

TRIMAJASA CETAK Kertas dr Folio uk.21,5x32 - 102x72+Plastik PP Hub: 081 2269 53557 - 024.3519982

WWS 8 I7

WWS 8 I7

Dikontrakan Rumah Jl.Kedondong Dalam 8B no.11 Smg.HP 0811272644

WWS 8 I7

WWS 8 I7

- PENGIRIMAN BARANG -

WWS 8 I7

MASSAGE Tng MUDA,RAMAH, Cantik Nanda.081 393 718 164 (Tidak SMS)

WWS 8 I7

DIKONT:RUKO 2LT PURI ANJASMARA RAYA B1/12A. LT/LB = 8x30 / 8x20 Hub: 024-7601651 / 0816 488 3148

- NISSAN -

- SUZUKI -

WWS 8 I7

GESTUN 2.4% PLNS 2.6%. Erlangga Raya 41B. Hi Fashion, 081225506976

CLARA MASSAGE EJAKULASI DINI, TERAPY (Ada Tempat).081229519666

Mitsubishi L300 PU 2011&Truk Tanki PS 2000 Hrg 85jt. Hub:081225107528

WWS 8 I7

Hilang STNK Honda G2272GU, An Munayah, d/a Temukerep Rt 03/09 Larangan, Brebes

WWS 8 I7

Pijat tradisional 60 rb/1,5 jam bisa panggil rmh.Hub: 082.111.704.300

KNTRKN RMH 2KT, 1KM,PAM+Sumur AC,Min 2Th=40Jt,Perum,Kp.Semawis J11 Smg,Hub:08156526439

PTS S1 - Ekonomi Kopertis 6 Terakreditasi akan dialih Kelolakan. Hub: 081294835801 (SMS) WWS 8 I7

Terima Titip trading Binary profit 1% perhari x 200 hari WA 0818345625 WWS 8 I7

Dikontrakkan Rmh Garasi,3km tdr2kmr mandi(dalam+luar),R Tamu, RMakan,R Kel, dapur, Lis 220 AC KpDelik Rejo Rt10 Rw 11 No.50 Tandang. Hub: Bp Puji Wa 081215291132 (15 jt/tahun)

Prm permata Hijau Tmblng. Lt. 606m2. Hm. 2 mnt ke undip Hb. 08164886641 WWS 8 I7

PLG 8 I6

DikntrknRmh Didaerah Strategis ,Srondol/Jl.Setiabudi,cck u/rmh tinggal atau Kantor cabang. Hub: 087736628811 WWS 8 I7

GADAI SGL MACAM ELETRONIK,Tanpa Potongan.Terima utuh bisa Jemput Terdaftar di OJK :0857 0088 2229 WWS 8 I7


Sabtu Legi, 8 September 2018

MOTOR TUA: Pengunjung menikmati suasana taman mobil tua atau Junk Yard Auto Park, di Wanurejo, Borobudur, Magelang, Jawa Tengah, Jumat (7/9). Taman yang dikelola oleh salah satu pengelola Galang, ini memang unik berbeda dengan spot selfie lainya yang ada di Magelang. n Foto: SMNetwork/Dananjoyo Kusumo

Rival Politik Jokowi Keliru Tafsirkan Pelemahan Rupiah SEMARANG - PDIP sebagai partai pengusung Presiden Joko Widodo menilai rival politik yang menyerang dengan melemahnya nilai tukar mata uang rupiah terhadap dolar dinilai hal yang wajar terjadi. “Saat ini, kan melemahnya rupiah, lha wong harga tiba - tiba naik sedikit saja dijadikan senjata (menyerang), ya biasalah namanya juga tahun politik,” kata Wakil Bendahara Umum DPP PDIP Juliari Pieter Batubara, di Kecamatan Semarang Barat, Jumat (7/9). Dikatakan, rival politik Jokowi dinilai salah menafsirkan dalam menganalisa dampak pelemahan rupiah tersebut. Banyak mengalamatkan Jokowi jika rakyat kecil terdampak besar melemahnya rupiah. “Rupiah melemah itu karena faktor eksternal, tekanan negara berkembang yang ekonominya jelek seperti Turki, Argentina, dan Brazil. Dolarnya ditarik semua dipindah oleh para pemain uang,” katanya. Perekonomian Indonesia menurutnya masih aman saja lantaran melemahnya rupiah tidak dibarengi inflasi yang tinggi. Dampak rupiah merosot pun tak akan banyak berdampak pada rakyat kecil dan usaha sektor UMKM dan sektor informal. “Yang paling bahaya, dicatat, bukannya merosotnya tajam nilai

rupiah, tapi yang paling bahaya kalau inflasi tidak terkontrol. Itu semua yang kena seluruh rakyat, mau rakyat besar, menengah, kecil itu pasti terimba,” kata Anggota Fraksi PDIP Komisi VI DPR RI tersebut. Juliari menyebut, jika inflasi di Indonesia masih di angka yang bagus, masih tiga persen sehingga harga kebutuhan pokok dan BBM relatif stabil tidak ada yang naik luar biasa. “Misal kalau kita mau keluar negeri, kan beli dolar ya kena imbas. Anak, misal sekolah di luar negeri bayar uang sekolah pakai dolar, padahal pendapatan kita pakai rupiah, ya kena. Industri yang bahan bakunya 80 persen import, ya kena,” jelasnya. Dikatakan, hal Ini yang terjadi di Indonesia, bukan hanya sekarang tapi sudah dari 10 tahun lalu. Pertumbuhan tinggi tapi industri kita enggak kuat makanya kita import banyak, wong sampai makan kita import kok, beras impor, garam import, gula import,” katanya. “Nah ini kesalahan siapa ? Bukan kesalahan Jokowi, ini kesalahan perencanaan dari (pemerintah) dahulu,” tandasnya. Politisi PDIP tersebut menegaskan kembali, rakyat dan industri tanah air masih belum terdampak melemahnya nilai tukar rupiah terhadap dolar. bgy-yan

Supeltas Solo Bersihkan Kali SOLO - Lebih kurang 35 Sukarelawan Pengatur Lalu Lintas (Supeltas) Solo, menggelar aksi sosial dengan membersihkan Kali Bhayangkara di Kelurahan Penumping, Laweyan, Solo. Hal itu dilakukan karena melihat kali yang berada di dalam kota tersebut kotor dan harus ada pembersihan. “Kali Bhayangkara masuk dalam kawasan kota, karena kali tersebut kotor dan banyak sampah, kami berinisiatif untuk melakukan pembersihan di kali tersebut,” kata Ketua Koordinator Supeltas Solo, Rahmat Kartolo, Jumat (7/9). Kartolo mengungkapkan pembersihan kali dimulai dari perempatan museum keris hingga Alat Pemberi Isyarat Lalu Lintas (APILL) simpang Baron, Laweyan. Pembersihan dilakukan dengan mencabuti tanaman pengganggu di pinggir kali, mengangkut sampah plastik dan kain yang berserakan dan juga memperlancar aliran air di kali tersebut. “Aksi sosial seperti ini sudah sering kami lakukan. Namun saat ini kami fokus pada kebersihan kali di tempat kami berkumpul. Karena sering kami dapati warga pengendara motor dengan sengaja melempar sampah plastik ke dalam kali. Sehingga kami ingin menegur mereka dengan melakukan aksi bersih kali di sepanjang Jalan Bhayangkara itu,” kata dia. Kartolo mengungkapkan, pihaknya telah bekerjasama dengan Kelurahan Penumping mengangkut sampah sampah tersebut. Diharapkan kegiatan itu dapat terus berlanjut kedepannya. “Kegiatan bersih kali itu bakal kami lanjutkan terus. Beberapa Supeltas lain bakal kami gilir untuk melakukan pembersihan kali sepanjang jalan ini. Sehingga dalam menciptakan lingkungan yang bersih bisa dimulai dari sebagian kecil orang, seperti Supeltas ini,” ujarnya. SMNetwork/ihm-yan

BERSIHKAN KALI: Beberapa Sukarelawan Pengatur Lalu Lintas (Supeltas) Solo, melakukan aksi sosial dengan membersihkan Kali Bhayangkara, Kelurahan Penumping, Laweyan, Solo, Jumat (7/9).n Foto: SMNetwork/M Ilham Baktora

n Dibuka 19 September

Formasi CPNS 238.015 Orang JAKARTA - Penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2018 resmi dibuka. Pendaftaran akan dibuka 19 September 2018. Total formasi yang tersedia untuk diperebutkan oleh pelamar berjumlah 238.015 yang terdiri dari 51.271 Instansi Pusat (76 Kementerian/lembaga) dan 186.744 (525 Instansi Daerah). Kepala BKN Bima Haria Wibisana selaku Ketua Pelaksana Seleksi Nasional CPNS menyampaikan bahwa sistem pendaftaran dan seleksi CPNS 2018 akan dilakukan secara terintegrasi melalui portal

nasional via dan tidak ada pendaftaran melalui portal mandiri oleh instansi. “Selanjutnya proses seleksi akan menggunakan sistem Computer Assisted Test (CAT BKN) baik untuk pelaksanaan Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) dan Seleksi Kompetensi Bidang (SKB),” kata Bima dalam keterangannya, Jakarta kemarin. Rekrutmen CPNS 2018 dilakukan melalui dua jalur,

yakni formasi umum dan formasi khusus. Berdasarkan Peraturan Menteri PANRB No. 36 tentang Kriteria Penetapan Kebutuhan PNS dan pelaksanaan seleksi CPNS Tahun 2018, formasi khusus terdiri dari lulusan terbaik, penyandang disabilitas, putra-putri Papua dan Papua Barat, diaspora, olahragawan berprestasi internasional, serta tenaga pendidik dan tenaga kesehatan eks tenaga honorer kategori II yang memenuhi persyaratan. Deputi Sumber Daya Manusia Aparatur (SDMA) Kementerian PANRB Setiawan Wangsaatmadja menjelaskan,

formasi khusus dalam penerimaan CPNS tahun 2018 adalah tenaga pendidik dan tenaga kesehatan dari eks tenaga honorer kategori II (THK 2) yang memenuhi syarat. “Hanya untuk guru dan kesehatan karena ini prioritas pemerintah kita masih memerlukan tambahan-tambahan untuk menyelesaikan hal-hal yang sekiranya dikeluhkan daerah. Kalau jumlah untuk guru dan dosen 120 ribu kurang lebih dan ini yang terbanya dan tenaga kesehatan 60.000-an dan sisanya tenaga teknis yang berkaitan dengan program nawa cita,” kata dia. n dtc-yan

Pengrajin Rotan Kecipratan Naiknya Dolar AS SUKOHARJO - Pengrajin rotan di Trangsan, Kecamatan Gatak, Sukoharjo mendapat cipratan melambungya harga dolar AS. Keuntungan dari pesanan mereka naik mulai 1015 persen. Pengrajin rotan Trangsan Suryanto mengatakan, kenaikan dolar membawa dampak tersendiri bagi perajin rotan. Secara tidak langsung para pengrajin

diuntungkan dari selisih nilai tukar tersebut. Sampai saat ini permintaan terkait kerajinan rotan sendiri juga meningkat di banding sebelumnya. “Memang ada kenaikan dan diuntungkan secara tidak langsung dengan kondisi seperti ini. Bahkan ada kenaikan pesanan dari beberapa negara di Eropa,” ujarnya. Beberapa negara yang me-

ningkat pesanannya di antaranya, Amerika, Belgia, Prancis, dan Australia. Selama ini para perajin menjual kerajinan rotan ke luar negeri dengan harga dolar. Di satu sisi, kondisi saat ini juga membuat permintaan di tingkat pengesub ekspor muncul. Biasanya permintaan tidak begitu banyak namun saat ini keuntungan dan pesanan me-

ningkat 10 persen. “Kalau untuk bahan baku masih ada. Yang jelas saat ini mengerjakna pesanan yang sudah masuk,” imbuhnya. Pihaknya berharap ke depan rotan terus bergeliat dan bisa menopang hidup masyarakat sekitar. Sebab, banyak masyarakat Trangsan yang menggantungkan hidup dari rotan. n SMNetwork/H46-yan

Ganjar-Taj Yasin Makan Tumpeng Bareng Warga SEMARANG - Pasangan Gubenur Jawa Tengah Ganjar Pranowo- Taj Yasin menggelar acara makan bersama dengan masyarakat di halaman Kantor Gubenur Jateng Jalan Pahlawan, Jumat (7/9). Kegiuatan digelar usai sertijab di DPRD Jateng. Masyarakat dari berbagai kota dan profesi memenuhi halaman kantor Gubernur dan berebut berfoto dengan Gubernur dengan wakil gubenur. Seperti Herry Gemblak (35) warga Blora ke Semarang, sengaja datang bersama anaknya yang masih SD. Untuk tidak tertinggal acara, untuk menempuh perjalanan hampir empat jam Herry sengaja berangkat usai menjemput anaknya dari sekolah. “Alhamdulilah bisa makan bareng dan foto dengan Pak Ganjar dan Gus Yasin,” akunya gembira. Selain Herry, kegembiraan serupa dirasakan sejumlah orang yang tergabung dalam Himpunan Wanita Disabilitas Jawa Tengah (HWD). Ketua HWD Ninik Winarni mengaku kedatangannya sebagai bentuk syukur atas kembali terpilihnya Ganjar Pranowo memimpin Jawa Tengah. “Karena Pak Ganjar setiap kami ada acara pasti menyempatkan hadir. Semoga ke depan bisa mendukung upaya memajukan komunitas kami,” katanya. Disediakan 10 ribu porsi makanan. Banyaknya makanan, bahkan ludes hanya dalam

waktu setengah jam. Antusiasme masyarakat semakin tinggi saat disajikan berbagai kesenian berbagai daerah di Jateng. Drumband dari Ponpes Al Anwar Sarang Rembang salah satunya, yang sangat memukau. “Ini masih pake kaos ini, berarti pendukung setia sejak 2013,” kata Ganjar. Gus Yasin mengucapkan terimakasih kepada warga Jawa Tengah. Dia juga minta seluruh jajaran Forkopimda untuk bergandeng tangan erat demi

kemakmuran masyarakat. “Saya orang baru terjun di politik, tidak terkenal dan belum tau apa-apa, diberi kepercayaan ini saya terima kasih. Tanpa dukungan dan bantuan masyarakat saya tidak mungkin. Bersama Forkompinda mari bersama-sama membuat Jateng semoga lebih maju dan sejahtera. Insyaalah kami tidak akan mengambil uang masyarakat,” katanya. Sementara itu, Ganjar mengajak seluruh masyarakat Jawa

Tengah untuk berangkul kembali untuk membangun Jawa Tengah. Bahkan dia minta “dijewer” jika ternyata menyeleweng. “Kami minta doa minta dukungan kalau kami berdua keliru jewer. Lima tahun kami bersama pak Heru membangun sistem komunikasi sosmed dan lainnya silakan dipakai terus. Besok kita ketemu bupati dan walikota,” katanya. n Lek-yan

BERTEMU WARGA: Ganjar Pranowo bertemu dengan warga dalam acara tasyakuran di Halaman Kantor Gubernur Jateng kemarin. n Foto: lek-yan


9

22°C 33°C

23°C 35°C

Sabtu Legi, 8 September 2018

23°C 34°C

23°C 34°C

23°C 34°C

22°C 31°C

Sumber : BMKG Jawa Tengah

SELTER: Selter jagung bakar yang berlokasi di sepanjang Jalan Pandanaran II, Semarang akan dibongkar mulai 8-10 Oktober. Selter ini akan dibangun baru dengan menggunakan dana CSR dari Bank Jateng. n Foto: SMN/M Arif Prayoga

Selter Jagung akan Dibongkar n Dibangun Baru dengan Anggaran Rp 900 Juta MUGASSARI - Selter jagung bakar dan tahu gimbal yang berada di sekitar Taman Indonesia Kaya di sepanjang Jalan Pandanaran II, Semarang, akan dibongkar. Rencananya, selter akan dibangun baru mulai dari depan SMKN 8 Semarang hingga sekitar taman.

Kawasan yang dulunya bernama Taman Menteri Supeno ini, memang telah dikenal sebagai pusat kuliner jagung bakar dan tahu gimbal. Rencananya, pembangunan selter untuk 78 pedagang jagung bakar dan tahu gimbal, akan didahului pembongkaran selter

lama di sebelah utara taman. ‘’Proses pembongkaran selter akan dilangsungkan mulai 8-10 Oktober. Selter baru selanjutnya akan dibangun menggunakan desain dari Bank Jateng. Selter dibangun sepanjang 45 meter, mulai dari depan SMKN 8 Semarang hingga area

sekitar taman,’’ kata Kepala Dinas Perdagangan Kota Semarang, Fajar Purwoto, terkait perkembangan pembangunan selter pedagang di sekitar Taman Indonesia Kaya, Jumat (7/9). Menurut Fajar, anggaran pembangunan diperkirakan mencapai Rp 900 juta dari dana CSR Bank Jateng. Diharapkan, proses pembangunan dapat dikerjakan dengan baik dan

Air Mancur Menari BKB Mulai Digarap BALAIKOTA - Proyek pembuatan air mancur menari di Jembatan Banjirkanal Barat (BKB) mulai memasuki tahap pengerjaaan, yang menelan anggaran Rp 17 miliar. Alat berat berupa ekskavator mulai disiapkan di sekitar Jembatan BKB, Jumat (7/9). Kepala Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kota Semarang, Iswar Aminuddin, mengatakan, pekerjaan tersebut merupakan upaya untuk mempercantik BKB, agar menambah daya tarik wisatawan maupun orang yang melintasi Kota Semarang. ‘’Pekerjaannya sudah dimulai awal Agustus 2018. Ditargetkan selesai akhir tahun, kemudian kami akan lakukan ujicoba,’’ ujarnya. Pihaknya sangat berhati-hati dalam memilih kontraktor. Sebab, selain anggaran yang digunakan cukup besar, pembuatan water fountain ini merupakan proyek yang pertama kali dibangun di Kota Semarang dan Indonesia. ‘’Apalagi sejumlah komponen untuk pekerjaan tersebut berasal dari Korea. Adapun kontraktor

berasal dari Jawa Barat yang berpengalaman, karena pernah mengerjakan kegiatan serupa di Abu Dhabi,’’ imbuhnya.

Iswar menerangkan, nantinya ada tiga air mancur yang ditempatkan di sisi kiri dan kanan jembatan. Satu lagi akan ditempatkan

di tengah antara dua jembatan yang ada di BKB. Konsepnya, air disedot menggunakan pompa, Bersambung ke hlm 10 kol 1

secepatnya. Dikatakan, selama proses pembangunan selter, para pedagang jagung untuk sementara bisa berjualan berdampingan dengan tahu gimbal, menggunakan tenda bongkar pasang. Waktu berjualan mulai pukul 15.00 hingga 00.00 WIB. ‘’Kegiatan sosialisasi terkait

Disiapkan 300 Jamban Gratis untuk Warga

Bersambung ke hlm 10 kol 3

BALAIKOTA - Untuk memenuhi kebutuhan jamban sehat bagi warga yang belum punya, Dinas Perumahan dan Permukiman (Disperkim) Kota Semarang akan menyiapkan 300 jamban gratis untuk mereka. Demikian dikatakan Plt Dinas Perumahan dan Permukiman Kota Semarang, Ali, terkait masih banyaknya warga di Kota Semarang yang belum memiliki jamban. Persoalan itu mengemuka, saat Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo datang ke Semarang belum lama ini. Mendagri mengungkapkan, masih ada warga Semarang yang belum memiliki jamban. Saat Buang Air Besar (BAB) mereka justru menumpang ke tetangganya atau saudaranya atau ke WC umum. ‘’Hal ini tentu mendorong Disperkim untuk segera membangun jamban gratis bagi warga. Kami sudah berBersambung ke hlm 10 kol 3

Sabtu, 8 September 2018 Minggu (9/9)

DHUHUR 11.40

14.56

17.41

18.48

04.22

Sumber: Kantor Wilayah Kementerian Agama Jawa Tengah.Ks

MULAI DIKERJAKAN: Proyek pembuatan air mancur menari di Jembatan Banjirkanal Barat (BKB) mulai dikerjakan, Jumat (7/9). Foto: SMN/Afri Rismoko

n Agenda Rutin Bersih-bersih Kota

Hendi Ajak Ganjar Punguti Sampah Pasar Gerakan bersih-bersih kota, menjadi agenda rutin di Kota Semarang. Kali ini, Walikota Semarang, Hendrar Prihadi pun mengajak Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo ambil bagian dalam kegiatan rutin tersebut, Jumat (7/9). ADA yang berbeda dari Jalan Lampersari, yang berdekatan dengan Pasar Peterongan, Semarang, Jumat (7/9) kemarin. Biasanya jalan itu pada pagi hari sulit dilewati, lantaran menjadi tempat pedagang tumpah dari Pasar Peterongan. Biasanya, baru sekitar pukul 07.00 WIB, para pedagang tumpah dari Pasar Peterongan yang berada di Jalan Lampersari mulai minggir. Tak urung, sampah bercereran di jalan, sebelum dibersihkan petugas. Namun, saat Jumat (7/9) pagi

kemarin sekitar pukul 06.00 WIB Jalan Lampersari sudah bersih dari pedagang tumpah Pasar Peterongan. Di tempat itu pun

terlihat bersih, dengan beberapa orang dari petugas memenuhi Jalan Lampersari. Ternyata, Walikota Semarang

SUSURI PASAR: Gubernur Jateng Ganjar Pranowo bersama Walikota Semarang Hendrar Prihadi, menyusuri Pasar Peterongan untuk memungut sampah, Jumat (7/9). Foto: SMN/Hendra Setiawan

Hendrar Prihadi dan Gubernur Jateng Ganjar Pranowo, akan melaksanakan kegiatan bersihbersih. Memungut sampah di Pasar Peterongan, yang merupakan Bangunan Cagar Budaya (BCB). Sambil menyusuri pasar, satu per satu sampah dipungut Walikota dan Gubernur dimasukkan ke dalam karung. Tak ketinggalan sejumlah pejabat di lingkungan Pemkot Semarang dan Pemprov Jateng, hadir untuk mendukung gerakan bersih-bersih kota itu. “Harapannya bisa menjadi contoh untuk menjadi sebuah gerakan. Gubernurnya mau turun merawat pasar, walikotanya mau turun merawat pasar. Mestinya masyarakat juga mau merawat pasar di tempatnya masing-masing,” jelas Walikota Semarang yang akrab disapa Hendi itu. Bersambung ke hlm 10 kol 1

Banyak Aktivitas BANYAK kegiatan yang dijalani, tapi Ninda Puspita Dewi tak pernah merasa lelah. Ia sehari-hari disibukkan dengan berbagai kegiatan mulai dari kuliah, les piano, kegiatan sosial, dan pramuka. Ninda, sapaan akrabnya, bahkan dalam kegiatan pramuka menjabat Bersambung ke hlm 10 kol 3

Foto: dok


10

SEMARANG HARI INI

Sabtu Legi, 8 September 2018

n Perkara Apartemen D’Paragon

Pengembang dalam PKPU Sementara SIMPANGLIMA Drama Sultan Agung UNISSULA akan mengadakan pementasan drama tiga babak bertajuk ‘Sultan Agung Sang Pejuang’ di Auditorium Kampus Kaligawe KM 4, Sabtu (8/9) mulai jam 19.00 WIB. Acara dimeriahkan artis bersuara emas Puja Syarma dan Ustadz Hadi El Rasheed, terbuka untuk umum HTM Rp 20.000. n skh-die

Sembahyang Arwah YAYASAN Tjie Lam Tjay menggelar sembahyang arwah leluhur Ulambana di Kelenteng Khong Tiek Soe, Jalan Gang Lombok, Jumat - Sabtu (7-8/9). Bagi yang ingin mendoakan arwah keluarganya bisa datang dan mendaftarkan diri, selama acara yang dipimpin Sangha. Panitia tidak memungut biaya bagi yang ingin ikut sembahyang. bgy-die

Pagelaran Wayang Kulit DALAM Rangka peringatan sedekah bumi warga Desa, Jatirejo, Kecamatan Gunungpati, pihak Kelurahan Jatirejo menggelar pagelaran wayang kulit. Acara digelar di lapangan sepak bola Desa Jatirejo, Sabtu (8/9) mulai pukul 20.30 WIB. bgy-die

Seminar Nasional HIMPUNAN Mahasiswa Jurusan Ilmu Ekonomi dan Studi Pembangunan, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Undip, menggelar acara seminar nasional dengan tema ‘’Peluang dan Tantangan Indonesia di Era Ekonomi Digital’’. Acara berlangsung di Lab Kewirausahaan Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Undip, Sabtu (15/9) pukul 07.00. Narahubung: Raga 085865564934, Gabrielle 081314543315. n bgy-die Bagi pembaca di Kota Semarang yang akan mengadakan kegiatan di sekitar lingkungan maupun organisasi, bisa mengirimkan agenda kegiatan tersebut melalui email: simpanglima@koran wawasan.com. (Red)

KRAPYAK - Pengadilan Niaga pada Pengadilan Negeri Semarang menetapkan PT D’Paragon Labbaikan Utama (Royal D’Paragon Resident Apartemen) dan Sani Goenawan, selaku Direktur Utama, dalam masa Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang (PKPU) Sementara. Pengadilan menyatakan, kedua Termohon PKPU itu dalam keadaan berutang kepada sejumlah kreditur, para pembeli unit apartemen. Selaku pengembang, Termohon diketahui tak bisa memenuhi janji pembangunan apartemen ke pembeli, meski telah menerima pembayaran. ‘’Putusan dijatuhkan Selasa 28 Agustus 2018 oleh Bayu Isdiyatmoko sebagai ketua Muhamad Yusuf dan Esther Megaria Sitorus selaku hakim anggota,” ungkap Heru Satriawan, Panitera Pengganti yang menangani perkaranya, Kamis (6/9). PKPU diajukan Dr Ika Pawitra Miranti, warga Pindrikan Kidul, Kecamatan Semarang Tengah, Kota Semarang, dalam perkara nomor 17/Pdt.Sus-/PKPU/2018/PN.Smg terhadap kedua Termohon. Dalam putusannya, majelis hakim menyatakan, menerima dan mengabulkan permohonan PKPU Pemohon untuk sebagian. “Menyatakan Termohon I PKPU PT

Hendi menjelaskan, Kota Semarang tidak melibatkan investor dalam merevitalisasi Pasar Rakyat. Dengan begitu, pedagang bisa masuk kembali tanpa biaya. Di sisi lain, sinergitas pemerintah dan masyarakat diperlukan dalam merawat pasar-pasar rakyat yang ada. ‘’Dalam urusan rehab dan pembangunan pasar rakyat, pemerintah bertanggung jawab, agar para pedagang bisa masuk kembali tanpa biaya. Namun setelahnya, harus disengkuyung bareng-bareng. Pemerintah tidak dapat bergerak sendirian, gerakan masyarakat ini penting,” tegasnya. n Usaha Kecil Sementara itu, Gubernur Ganjar Pranowo menekankan, dalam situasi sekarang, ekonomi lokal terkhusus usaha kecil menengah harus mendapat perhatian lebih. “Saya mendapat pesan dari Presiden Joko Widodo, kalau usaha kecil menengahnya baik, kotanya bersih, dan kemudian masyara- katnya senang, semua indeks pasti naik,” pesan Ganjar. Dalam kesempatan itu, Ganjar juga mengapresiasi upaya pembangunan yang telah dilakukan Hendi di Kota Semarang. “Pak Wali banyak salam dari tamutamu saya yang datang ke sini. Edian ik! Semarang saiki ciamik (Gila! Semarang sekarang keren),’’ tutur Gubernur Jawa Tengah, yang baru saja dilantik untuk periode kedua pada 5 September 2018 tersebut. Pasar Peterongan sendiri menjadi salah satu contoh sukses Pemkot dalam melakukan upaya revitalisasi pasar. Pasar itu, direvitalisasi selama dua tahun, pada 2015 dan 2016 dengan total anggaran sekitar Rp 62,5 miliar. Pasar Peterongan yang dulunya kumuh, berhasil direvitalisasi menjadi lebih tertata untuk lebih meningkatkan potensi ekonomi yang ada.n SMN/Hendra Setiawan-die

n Pihak Ketiga Kenyataannya, para Termohon tidak pernah merealisasikan pembangunan apartemen, dan menyerahkan unit apartement kepada pemohon. Termohon justru telah merencanakan dan menyerahkan pembangunan apartemen tersebut kepada pihak ketiga yaitu PT PP Properti TBK, tanpa memberitahukan dan meminta persetujuan dari Pemohon. Atas masalah itu, Termohon mengakui tak mampu melakukan pembangunan, dan mengakui adanya utang dan akan meng-

ganti untuk pelunasan. Termohon bersedia bertanggung jawab atas pembatalan pembangunan Apartement Royal D’Paragon dengan mengembalikan dana para pembeli. “Namun hingga sampai dengan diajukannya permohonan PKPU, para Termohon tidak membayar. Utang tersebut telah jatuh tempo dan dapat ditagih,” sebut Pemohon. Dalam persidangan, selain mengajukan bukti surat, Pemohon menghadirkan saksi bernama Hanna, Marketing PT D’Paragon Labbaika Utama. Selaku marketing lepas, Hanna memasarkan sejak 2016, yang rencananya dibangun dua tower dengan masing-masing 400 unit. Namun sampai sekarang, tower belum dikerjakan atau belum adanya pembangunan fisik. Diakuinya, banyak nasabah yang sudah membayar tunai, serta sudah menjual 9 unit apartement. Permasalahan itu juga sempat dilaporkan ke pihak yang berwajib (Polri) atas nama nasabah Andreas. Kini tanah yang akan dibangun untuk apartemen sudah dikuasai pihak ketiga yaitu PT PP Property. Selama persidangan, para Termohon juga tidak pernah datang atau menyuruh kuasa hukumnya.n rdi-die

Peradi Akreditasi Ulang ke Kemenkumham REJOSARI - Dalam rangka pemenuhan ketentuan tentang akreditasi, Pos Bantuan Hukum (PBH) Perhimpunan Advokat Indonesia (Peradi) Semarang mengajukan verifikasi aktual ke Kemenkumham Jateng. Sekretaris PBH DPC Peradi Semarang, Andi Dwi Oktavian mengatakan, verifikasi dilakukan untuk periode 2019-2023 ke depan. “Hari ini (kemarin) pada 7 September, kami melakukan verifikasi aktual pada akreditasi ulang di Kantor Kanwil Kumenkumham Jawa Tengah tahun 2019 2021,” kata Andi kepada wartawan usai verifikasi, Jumat (7/9). Menurutnya, terdapat 500 advokat anggota PBH DPC Peradi Semarang, dengan wilayah mencakup Kota Semarang, Kabupaten Semarang, Kendal, Pati, Kudus, Demak, Grobogan dan Jepara. “Dalam proses akreditasi ini,

Banyak...(Sambungan hlm 9) Hendi....(Sambungan hlm 9)

D’Paragon Labbaika Utama dalam keadaan PKPU Sementara selama 45 hari terhitung sejak tanggal putusan,” kata majelis dakam putusannya. Majelis menunjuk Edy Suwanto, hakim niaga pada PN Semarang sebagai hakim pengawas. Menunjuk dan mengangkat Azet Hutabarar, Kurator dan Pengurus yang berkantor di Kompleks TNI AL Dewa Kembar Blok A No 21, Semper Timur, Jakarta Utara. Serta Kairul Anwar selaku Kurator dan Pengurus yang berkantor di Jatingaleh I No.272, Banyumanik, Semarang, sebagai Tim Pengurus yang mengurus PKPU Termohon. ‘’Majelis menetapkan sidang permusyawaratan majelis hakim pada Jumat, 12 Oktober 2018 di Pengadilan Niaga pada Pengadilan Negeri Semarang,’’ sebut majelis. Selain itu, memerintahkan Pengurus memanggil Pemohon PKPU, Debitor dan Kreditor dengan surat tercatat, agar datang pada sidang yang telah ditetap-

kan. Menetapkan biaya Pengurusan dan Imbalan Jasa bagi Pengurus akan ditetapkan kemudian setelah PKPU berakhir. Pemohon merupakan pemilih sah Royal D’Paragon Residen Apartement (DRA) yang akan dibangun para Termohon di atas tanah yang terletak di Jalan Setiabudi 201, Kelurahan Srondol Kulon, Kecamatan Banyumanik, Kota Semarang. Pemohon telah membeli lunas terhadap 3 unit satuan rumah susun (apartemen) di lantai 16 unit No A1616, A1617, A1618 yang ditawarkan para Termohon pada 20 Februari 2016. Masingmasing seharga Rp 360 juta, Rp 180,5 juta dan Rp 180 juta atau total Rp 721,1 juta.

Wakil Ketua Dewan Kerja Daerah (DKD) Pramuka Penegak Pandega Jawa Tengah. Tentu saja, dalam kepramukaan itu juga sangat menyita waktu. ‘’Di Pramuka tak bisa hanya berbekal rajin saja, karena harus benar-benar personel yang ‘mumpuni’. Harus bisa melakukan apa saja, terutama bila ketua berhalangan,’’ kata Ninda, dalam suatu kesempatan belum lama ini.

Disiapkan... (Sambungan hlm 9) koordinasi dengan Dinas Kesehatan, berapa warga yang belum punya untuk segera dibuatkan jamban gratis,” kata Ali, belum lama ini. Tahun ini, ia akan membangun jamban individu berbio septic sebanyak 300 kepada warga. Utamanya, bagi mereka yang tidak mampu atau tidak memiliki dana untuk membuat jamban. Dikatakannya, pembangunan jamban gratis diharapkan dapat menbantu warga yang mengalami keterbatasan dana. Untuk membangun jamban saja, dibutuhkan sekitar Rp 1 juta-3 juta meliputi pembelian jamban, jasa tukang dan bahan bangunan. “Ini kita beri gratis. Artinya warga tidak perlu membayar,” ujarnya. Dalam membangun jamban,

VERIFIKASI: Verifikasi aktual yang diajukan PBH DPC Peradi Semarang ke Kemenkumham Jateng, Jumat (7/9).n Foto: dok PBH telah memberikan 70 perkara baik perdata maupun pidana dengan kasus probono (cumacuma),” katanya. Pihaknya berharap, Kemenkumham Jateng memproritaskan

PBH akreditasi A, dengan mempertimbangkan jumlah advokat dan wilayah kerjanya. Abu khoer, Ketua PBH DPC Peradi Semarang, berharap dalam proses akreditasi semua berjalan

dengan lancar, dan bisa mendapatkan akreditasi A. “Dalam verifikasi aktual ini, sekitar 50 advokat hadir secara langsung,” kata dia. n rdi-die

Menurut dia, sebagai wakil ketua tak bisa disebut sebagai ban serep saja, karena harus mau membantu ketua bersama anggota lain untuk mencapai tujuan organisasi. “Ini membutuhkan keseriusan tersendiri, demi Pramuka Penegak Pandega Kwarda Pramuka Jawa Tengah,’’ jelas dara berpostur ramping ini. Bagi Ninda, dunia kepramukaan bukanlah hal yang baru. Sejak di kota asalnya Wonogiri, ia sudah sangat sering terlibat dengan

berbagai kegiatan kepramukaan seperti Raimuna Cabang, Jambore Ranting, dan lainnya. Kegiatan kepramukaan itu berlanjut, hingga dia meneruskan pendidikan di Universitas Negeri Semarang. ‘’Banyak kegiatan Pramuka ke penegakan yang saya ikuti, baik yang levelnya daerah Jawa Tengah hingga nasional,’’ papar kelahiran 11 September 1995. Beberapa kegiatan kepramukaan yang diikuti mulai dari Gladian Pemimpin Satuan

(Dianpinsat) tahun 2012, Perkemahan Wirakarya Daerah tahun 2011, Perkemahan Antar Satuan Karya (2013), Perjusami Satuan Karya Bhayangkara (2011), serta Perkemahan Bakti Husada (2014). Meski kegiatannya terbilang super sibuk, Ninda tidak melupakan kewajiban utamanya sebagai mahasiswi yaitu kuliah. ‘’Pendidikan tetap saya nomor satukan. Kan ini masa depan saya,’’ jelasnya, tersenyum.n Unggul Subagyo-die

Disperkim mengusung teknologi tangki bio septic. Disperkim membangun tangki yang ditanam dibawah. Kemudian dalam tangki ini nanti dibubuhi bakteri sehingga bisa mematikan tinja. Nantinya tinja yang masuk dalam tangki tersebut dapat terurai menjadi cairan. Teknologi tanki bio septic ini diharapkan dapat menjawab persoalan masyarakat seperti keterbatasan lahan. “Tidak membutuhkan lahan banyak. Karena tangki cukup dipendam,” katanya. Sementara itu, warga Kelurahan Terboyo Wetan mendeklarasikan gerakan tidak lagi membuang air di sungai. Deklarasi dilakukan sesuai arahan dari Puskesmas Kecamatan Genuk. Hal tersebut dikatakan Ketua Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan (LPMK) Terboyo

Wetan, Heri Isdiono. “Sudah ada ikrar warga kami. Semoga sudah tidak lagi membuang air lagi di sungai,” katanya, Jumat (6/9). Selama ini beberapa warga diakui memang masih ada yang membuang air di sungai. Utamanya di Kali Sringin Lama, selain itu di Kali Sringin Baru. “Memang ada bilik-bilik di atas Kali Sringin Lama. Tapi setelah ada ikrar, saya jamin tidak ada lagi yang membuang air di sungai,” jelasnya. Adapun, kata dia, setiap warga saat ini menggunakan jamban pribadi di rumah. Sehingga tidak membuang di sungai. Permasalahan yang menghantui dan kerap terjadi ialah saat rob. Rumah-rumah terendam, begitupun dengan jamban di rumah. “Pada kondisi itu memang susah sekali untuk MCK. Tapi pa-

da saat ini rob belumlah sebesar beberapa bulan lalu. Sehingga masih aman. Warga bisa menggunakan jamban di rumah masingmasing,” katanya. Sementra Prasetyo (40), warga Jomblang Perbalan, Kecamatan Candisari mengatakan hal yang berbeda. Meskipun warga memiliki jamban pribadi di rumah, namun limbah mengalir langsung ke sungai setempat. “Saya rasa banyak yang begitu. Letak rumah-rumah di sini di perbukitan bukan datar sehingga tidak mudah membuat saptic tank sendiri. Instalasi pipanya tersalur ke sungai. Semua limbah itu lari ke sungai,” katanya. Dia berharap, ada solusi dari pihak terkait untuk permasalahan tersebut. Sehingga warga tidak terus menerus menyalurkan limbah runah tangga ke sungai.n SMN/K14, daz-die

nya akan digantikan pedagang baru yang terdaftar. ‘’Selter lama ada pedagang yang telah beberapa tahun tidak jualan. Tidak ada toleransi bagi mereka, karena selter yang disediakan ternyata tidak ditempati,’’ jelasnya. Selain itu, sambung Fajar lagi, tidak diperbolehkan pedagang mempunyai selter lebih dari empat tempat. Selama ini, selter sudah ada yang terlanjur diperjualbelikan, padahal itu menyalahi aturan. ‘’Bila ditemukan ada, maka akan dikurangi dan diserah-

kan ke pedagang lainnya,’’ tambah dia. Pedagang ayam goreng di sekitar Taman Indonesia Kaya, Nanang Sarwito, mengatakan, sebenarnya telah mengingatkan akan aturan larangan penualan selter kepada pedagang lainnya. Namun ternyata tidak diindahkan. Selter yang kosong, selanjutnya dimiliki salah satu pedagang, dengan kepemilikan mencapai delapan selter. ‘’Saya berkali-kali mengingatkan kalau selter tidak boleh diperjualbelikan sesuai kesepatan

atau aturan yang ada. Selain tidak diperbolehkan, nantinya bisa menimbulkan kecemburuan pedagang lainnya,’’ katanya. Nanang pun mengatakan, dulu selter diberikan secara cumacuma oleh Pemkot, untuk pedagang di Jalan Pahlawan yang direlokasi ke Taman Menteri Supeno. ‘’Mudah-mudahan dengan pembangunan selter baru, aturan itu bisa dipertegas kembali, sehingga setiap pedagang masing-masing hanya boleh memiliki satu selter,’’ haraapnya. n SMN/ary-die

Air....(Sambungan hlm 9) kemudian disemprotkan dari kanan kiri jembatan ke arah sungai. ‘’Nanti air yang disemprotkan akan bergerak sesuai pola dilengkapi dengan lampu warna warni. Air mancur dihidupkan pada jam-jam tertentu, utamanya saat malam hari,’’ katanya. Sementara itu, Walikota Semarang, Hendrar Prihadi menuturkan, tahun ini, Pemkot menyiapkan anggaran Rp 17 miliar untuk mempercantik Banjir Kanal Barat. Salah satu yang akan dibuat, yakni air mancur di sepanjang Jembatan Banjir Kanal Barat. Nantinya juga akan dilengkapi lampu warna warni. ‘’Nantinya, juga akan dikembangkan wilayah Bulustalan, Semarang Selatan menjadi kawasan wisata. Tujuannya, agar wisatawan tertarik untuk datang berkunjung,’’ tandasnya. n SMN/fri-die

Selter...(Sambungan hlm 9) pembongkaran telah kami lakukan. Mudah-mudahan, nantinya pembangunan dapat berlangsung segera, agar dapat diresmikan bersamaan dengan Taman Indonesia Kaya,’’ papar dia. Menurut Fajar, selter tersebut nantinya tidak boleh diperjualbelikan, dan harus ditempati oleh pedagang yang namanya telah terdaftar di data base. Selain itu, pedagang yang telah lama tidak menempati selter, dipastikan namanya akan dicoret. Selanjut-


Sabtu Legi, 8 September 2018

11

■ Taman Indonesia Kaya

Agnes Raih Doktor

Diresmikan 10 September MUGASSARI - Taman Indonesia Kaya rencananya akan diresmikan 10 September 2018. Proyek pembangunan Taman Indonesia Kaya merupakan kerja sama dengan dana Corporate Social Responsibility (CSR) dari Djarum Foundation. ‘’Untuk Taman Indonesia Kaya progresnya secara keseluruhan sudah sekitar 95 persen. Kemungkinan diresmikan 10 September 2018,’’ ujar Plt Kepala Dinas Perumahan dan Permukiman Kota Semarang, Ali, Jumat (7/9). Ali menerangkan, dari pihak pemerintah kota di area tersebut membangun dua air mancur menari (dancing fountain) dan Patung KB. Adapun pembangunan air mancur menari sudah jadi, dan masuk pemeliharaan. Dikatakan, untuk anggaran pembuatan air mancur menari tersebut sekitar Rp 3,8 miliar. Rencananya setelah diresmikan dancing fountain tersebut akan diaktifkan. ‘’Sementara untuk pembuatan patung juga hampir selesai. Bahan patung dibuat di tempat berbeda berbahan stainless. Untuk anggaran pembuatannya sekitar Rp 200 juta,’’ imbuhnya. Walikota Semarang, Hendrar

TAHAP PENYELESAIAN: Taman KB di Jalan Menteri Supeno sudah berganti ddengan Taman Indonesia Kaya dan sudah dalam tahap penyelesian, Jumat (7/9).■ Foto: SMN/Irawan Aryanto Prihadi menjelaskan, pembangunan Taman Indonesia Kaya merupakan kerja sama dengan dana CSR dari Djarum Foundation. Sementara untuk proyek pengadaan dancing fountain di dua titik satu kawasan dengan Taman Indonesia Kaya yang didanai oleh APBD Kota Semarang senilai Rp. 3,8 miliar.

‘’Kami ada pembangunan air mancur yang menyatu dengan Taman Indonesia Kaya, tapi terpisah. Taman Indonesia Kaya murni CSR dari Djarum Foundation. Air Mancur (Dancing Fountain) dua titik ini dari APBD Kota Semarang dan sudah kita ujicoba,’’ paparnya. ■ Bisa Aktif

Terpisah, anggota Komisi C DPRD Kota Semarang, M Shodri mendorong agar Taman Indonesia Kaya nanti bisa jadi aktif. Selain itu

bisa menjadi wadah baru bagi para seniman di Kota Semarang. Pihaknya juga mendorong, agar taman-taman kota dibangun menjadi konsep taman aktif. Sehingga bisa menjadi tempat ekreasi dan pusat kegiatan masyarakat. ‘’Pembangunan taman harus dikonsep menjadi taman aktif sehingga bisa dimanfaatkan masyarakat untuk berkegiatan. Nantinya Taman Indonesia Kaya bisa menjadi alternatif selain Taman Pandanaran dan Tugu Muda,’’ tandasnya.■ SMN/fri-die

■ Tindak Pidana Pemilu

Penyelesaian Pelanggaran Terlalu Singkat GAJAHMUNGKUR - Sejumlah persoalan masih terjadi dalam pelaksanaan pesta demokrasi di Indonesia, mulai dari politik uang, pemberian mahar hingga sengketa pemilu. Hal ini dibahas dalam seminar nasional ‘Diskursus Tindak Pidana Pemilu di Indonesia’, yang digelar Fakultas Hukum Universitas Negeri Semarang (Unnes) di Hotel Grasia, Semarang, Kamis (6/9) lalu. ‘’Saya melihat, saat ini jangka waktu penyelesaian pelanggaran pemilihan umum terlalu singkat, sehingga kurang optimal. Catatan saya itu untuk Undang-Undang (UU) Pemilu, jangka waktu penyelesaian, mulai pelaporan, penyidikan, hingga penuntutan terlalu singkat. Kurang lebih hanya 14 hari, dari mulai dilaporkan. Bandingkan dengan di Inggris, yang jangka waktunya mencapai satu tahun,’’ papar Guru Besar Fakultas Hukum UI sekaligus pakar Pidana Pemilu, Prof Topo Santoso, di hadapan peserta seminar. Ia menilai, hal itu akan dimanfaatkan pelaku pidana pemilu, yang tertangkap dengan mengulur waktu sehingga proses penyidikan terhambat, dan akhirnya tidak selesai. Dengan demikian, pelaku bisa lepas dari jerat hukum. ‘’Limitasi waktu dan terdapatnya beberapa delik dengan ancaman pidana di bawah lima tahun, seringkali dijadikan celah hukum

yang dimanfaatkan pelaku dengan cara mengulur waktu tindak pidana pemilu dan (akhirnya) kadaluarsa,’’ tambahnya.

■ Undang-undang

Sesuai Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2016 tentang Pilkada, disebutkan

MEMAPARKAN: Pakar hukum pidana UI Prof Topo Santoso, saat menyampaikan paparan pada seminar ‘Diskursus Tindak Pidana Pemilu di Indonesia’, di Hotel Grasia Semarang, Kamis (6/9).■ Foto: Arixc Ardana

batas waktu penyidikan 14 hari setelah pelanggaran ditemukan, sementara penuntutan 5 hari. Padahal, dalam KUHP, tindak pidana bisa ditangani selama pelanggaran ditemukan tanpa ada batas waktu tertentu, seperti tindak pidana pemilu. Ia menambahkan, hal itu akan menimbulkan masalah, jika ada pihak yang melaporkan saat pilkada atau pemilu selesai. “Kalau ada orang melakukan tindak pidana pemilu kemudian ingin lolos, tinggal menunggu jangka waktu pelaporan. Karena setelah itu tidak bisa diproses dan dituntut,” katanya.

Selain Prof Topo, juga hadir sebagai pembicara yakni Komisioner KPU RI sekaligus Anggota DKPP RI Hasyim Asy‘ari, Ketua Bawaslu Jateng Fajar Saka dan Dekan FH Unnes Rodiyadiyah SPd SH MSi. Sementara, Ketua Panitia Muhammad Azil Maskur menjelaskan, seminar digelar dalam rangka menyambut pelaksanaan Pe milu 2019. Pihaknya tergerak untuk menggelar diskursus dengan tema tentang tindak pidana pemilu. Selain menghadirkan para pakar sebagai pembicara, kata Azil, ada sebanyak 25 pemakalah .■ rix-die

SEKARAN - Agnes Widyaningrum SE SPd MPd, Ketua Program Studi S1 Sastra Inggris Fakultas Bahasa dan Ilmu Budaya (FBIB) Unisbank Semarang, belum lama ini menyelesaikan program doktor di Universitas Negeri Semarang (UNNES). Dipromotori Prof Mursih Saleh MA PhD, Agnes mampu mempertahankan disertasi berjudul ‘The Effectiveness of Cognitive Task Based Approach Applied in Green Adventures in Teaching Reading as Reflected in Character Based English Syllabus’ di hadapan dewan penguji. Dalam sidang terbuka, Agnes menjelaskan pendekatan kognitif dalam pembelajaran Bahasa Inggris berbasis tugas efektif, dalam pengajaran membaca untuk meningkatkan kemampuan komunikatif siswa. ‘’Tugas dengan menggunakan situasi otentik atau buatan dan tugas yang dikerjakan secara berkelompok seperti bermain peran atau diskusi, dapat meningkatkan kompetensi berbicara interkultural peserta didik,’’ ujarnya. Agnes menuturkan, dengan menggunakan metode campur dalam penelitiannya, bertujuan untuk menguji keefektifan pendekatan kognitif berbasis tugas dalam pengajaran membaca, untuk mengetahui persepsi siswa, terhadap peran guru dan mengetahui kebijakan dalam penyusuan silabus Bahasa Inggris berbasis karakter. Dengan dikukuhkannya Agnes Widyaningrum sebagai doktor, jumlah doktor di FBIB Unisbank bertambah menjadi empat orang. Rektor Unisbank, Dr Safik Faozi SH MHum pun memberikan apresiasi kepada dosen lain, untuk segera menyelesaikan program doktornya.■ SR-die

PROGRAM DOKTOR: Agnes Widyaningrum, Ketua Program Studi S1 Sastra Inggris Fakultas Bahasa dan Ilmu Budaya (FBIB) Unisbank Semarang menyelesaikan program doktor di Universitas Negeri Semarang (Unnes), belum lama ini.■ Foto: Ist


KEDU - BANYUMAS

Sabtu Legi, 8 September 2018

Sebagian Penyebab Kebakaran, Anak-anak Bermain Api MUNGKID- Kasus peristiwa kebakaran rumah di Kabupaten Magelang, tahun ini tergolong tinggi. Sejak awal 2018 hingga akhir Agustus lalu, terjadi 93 kejadian. “Dibanding sebelumnya, tahun ini lebih sering. Dalam satu bulan lalu saja empat kali,” kata Kepala Unit Pelaksana Teknis Damkar (Pemadam Kebakaran) Kabupaten Magelang, Heri Prawoto, kemarin. Dia menyebutkan, selama 2015 terjadi 75 kebakaran, tahun berikutnya turun menjadi 56 kali dan pada 2017 terjadi 60 kebakaran. Penyebab kebakaran ratarata korsluiting listrik dan api lilin. “Hasil kajian UPT Damkar, 12 persen penyebab kebakaran dari api lilin, korek api dan mercon, yang diakibatkan ulah anak-anak,” paparnya. Heri mengingatkan anak-

anak jangan bermain api, karena sangat berbahaya. Misal, bermain korek api, saat menyalakan lilin ulang tahun, harus dalam pengawasan orangtua. Terkait itu, UPT Damkar amat intensif melakukan sosialiasi bahaya kebakaran dan membentuk Satlakar (satuan relawan pemadam kebakaran) sampai ke desa-desa. Penyuluhan kepada anakanak siswa PAUD (Pendidikan Anak Usia Dini), SD, sampai SMA. Bahkan menyediakan waktu khusus untuk menerima kunjungan belajar siswa PAUD dan TK setiap Selasa dan Kamis. Untuk SD dan lainnya, Senin dan Rabu. Rombongan yang belajar seluk beluk pemadaman kebakaran 200 sampai 250 siswa. Kebanyakan dari Kabupaten Magelang, dan sebagian lagi dari Kota Magelang. “Kepada anak-anak, kami perkenalkan

Pramuka Harus Turut Andil Membentuk Generasi Unggul PURBALINGGA- Gerakan Pramuka harus turut andil membentuk generasi unggul dan emas. Terlebih lagi diperkirakan sekitar 2020 - 2030 Indonesia dapat bonus demografi dengan komposisi usia produktif 70 persen. Pramuka harus kelola bonus tersebut agar berdampak positif. “Kita harus cegah agar tidak menjadi musibah demografi. Sekarang ada ancaman serius, yaitu pola kehidupan yang hedonis mendorong generasi muda akan berperilaku instan. Yang sekolah tidak mau belajar tapi nyontek, itu sudah latihan korupsi,” tutur Ketua Kwarcab Gerakan Purbalingga Purbalingga Trisnanto Srihutomo dalam Saresehan di sela-sela Penyemayaman Estafet Tunas Kelapa (ETK) Kwarda Jawa Tengah, di Sanggar Pramuka Purbalingga, Kamis (6/9) malam. Lebih memprihatinkan lagi, menurutnya ketika terjadi penyimpangan orientasi pola poikir generasi muda menjadi pragmatis. Terdapat paham dimana belajar/sekolah untuk nilai, bukan belajar untuk pintar . Bahkan hingga guru-gurunya turut membantu membocorkan soal. “Mereka mendahulukan prestis dari pada prestasi. Gagah gagahan, sing penting gagah, sing penting wah. Padahal seharusnya prestis dibangun diatas prestasi,” katanya. Oleh karena itu, pada saresehan ini Ia mengingatkan lagi tentang pola sistim among seperti yang diajarkan oleh Ki Hadjar Dewantara, yakni ing ngarso sung tulodho, ing madyo mangun karso dan tut wuri handayani. Sambil menunjukan pola ilustrasi, Ia menyampaikan proporsi pelaksanaan masing-masing prinsip dalam Sistem Among berbeda di setiap golongan peserta didik. Pembimbingan langsung sebagai implementasi dari prinsip ‘ing ngarsa sung tuladha’ paling banyak diberikan kepada anggota Pramuka Siaga dan semakin menurun proporsinya pada golongan anggota pramuka yang lebih tinggi. “Sebaliknya, pembimbingan secara tidak langsung, dalam bentuk motivasi, dorongan, dan pengaruh ke arah kemandirian (tut wuri handayani) pada anggota Pramuka Pandega cukup tinggi dan berkurang proporsinya pada tingkatan anggota di bawahnya,” katanya. Plt Bupati Purbalingga yang juga sebagai Ketua Mabicab Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi SE BEcon yang diwakili oleh Asisten Administrasi Umum Sekda Tri Gunawan Setyadi SH MH menyampaikan selamat Hari Pramuka ke-57 bagi segenap jajaran dan keluarga besar gerakan pramuka di Kabupaten Purbalingga. ■ ST-Tj

SARASEHAN : Ketua Kwarcab Gerakan Pramuka Purbalingga Trisnanto Srihutomo menjadi pembicara dalam Saresehan di sela-sela Penyemayaman Estafet Tunas Kelapa (ETK) Kwarda Jawa Tengah, di Sanggar Pramuka Purbalingga, Kamis (6/9) malam.■ Foto : Joko Santoso-Tj

alat-alat pemadam kebakaran dan larangan-larangan yang tidak boleh dilakukan anakanak. Lebih-lebih korek api dan mercon,” ujarnya. Jumlah personil Damkar total ada 173 orang, yang ditugaskan di tujuh pos serta UPT. Yakni, Pos Grabag, Bandongan, Salam, Tegalrejo, Muntilan, Salaman dan Tempuran. Jumlah pos akan terus ditambah sesuai ketersediaan anggaran. Karena di tiap pos disediakan mobil pemadam kebakaran. Masing-masing personel terampil dalam tugasnya, bahkan sudah mengantongi sertifikat Basarnas dan Kemendagri. Keterampilan mereka meliputi penyelamatan korban kebakaran dari gedung bertingkat, korban tanah longsor serta korban gempa bumi. Sehingga sebagian daerah meminta bantuan untuk melatih. ■ TB-Tj

PERAGAAN PEMADAMAN API : Kepala UPT Damkar, Heri Prawoto, tengah menunjukkan teknis memadamkan kobaran api di depan para siswa dan guru.■ Foto : Tri Budi Hartoyo-Tj

■ Buntut Kecelakaan Tronton Tabrak Pikap di Jalur Tengkorak

Warga Kertek Protes, Tuntut Pemerintah Tanggap

WONOSOBO- Sejumlah warga Kampung Campursari RT 02 RW 04 Kelurahan Kertek Kecamatan Kertek, Wonosobo melakukan aksi protes terhadap pemerintah, terkait terulang kembalinya kecelakaan lalu-lintas di sekitar Persimpangan Pasar Kertek Wonosobo, Jumat (7/9) pagi. Aksi protes disampaikan warga dengan membentangkan spanduk bernada keras, agar di persimpangan tersebut dibuatkan kembali jalur penyelamat. Terdapat dua spanduk bernada keras sebagai aksi protes, satu spanduk berukuran panjang bertuliskan ‘Buat Jalur Penyelamat’ dan satu lagi dituliskan di papan bertuliskan ‘Dadi DPRD Ojo Micek’. Kedua spanduk tersebut memang sengaja dibuat warga, karena mereka selalu dibayangi ketakutan-ketakutan jika sewaktu-waktu terjadi lagi kendaraan besar mengalami rem blong, kemudian mengenai permukiman penduduk. Ketua Rukun Tetangga (RT) 02 RW 04 Kampung Campursari, Muchlisin menyebutkan, warga sengaja melakukan aksi protes, karena pemerintah daerah belum melakukan aksi nyata bagaimana penerapan solusi atas kejadian kecelakaan lalu lintas yang terjadi berkali-kali di jalur tersebut. “Kecelakaan lalu lintas sudah terjadi berkali-kali, tetapi tetap saja belum ada penanganan,” katanya. Menurut dia, kecelakaan maut yang terjadi di Jalan Mulyosari Lingkar Barat Pasar Kertek pada Kamis (6/9) dini hari, telah menjadikan warga semakin trauma dengan kecelakaan lalu lintas yang tak pernah ada penyelesaian. Selain menabrak sebuah mobil Suzuki Pick Up bernomor polisi H-1745-LG, sebuah truk tronton pengangkut kardus bernomor polisi F-9450-FF itu juga menabrak ruko dan rumah penduduk. Bahkan menewaskan pengemudi mobiI lain. “Intinya permintaan dari

warga, agar mungkin benteng takeshi (tembok pengamanan dengan ban-red) bisa dijadikan jalur penyelamat, dari pada cuma tembok dan halaman kosong. Selain itu kami ingin, jalur lingkar utara kabupaten ager segera dikerjakan dan diselesaikan. Terus ada peraturan untuk kendaraan bermuatan lebih bisa dialihkan via jalur lingkar,” beber dia. Keluhan-keluhan senada disampaikan Siti Wahyu Juniyanti, warga Jalan Mulyosari Kelurahan Kertek melalui di media sosial. “Harus berapa kali kejadian serupa terulang??? Harus berapa jiwa lagi yang harus menjadi korban??? Harus berapa bangunan lagi yang harus roboh??? Tolong kami!!! Kami yang berada di jalur tengkorak. Bukan hanya untuk kami, tapi juga untuk semuanya karena hanya itu akses jalan utama untuk ke kota-kota lain. Kami mohon dengan sangat ada tindakan yang berkelanjutan dari Pemerintah Kabupaten Wonosobo,” ucapnya. ■ Urusan Bersama Menanggapi permasalahan kecelakaan di wilayah Kertek yang berulang-ulang, Kepala Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Perhubungan (Dinperkimhub) Kabupaten Wonosobo, Bagyo Sarastono menyebutkan, pihaknya terus berupaya komunikasi dengan berbagai pihak, karena keselamatan adalah urusan bersama.

AKSI PROTES : Sejumlah warga Kampung Campursari RT 02 RW 04 Kelurahan Kertek Kecamatan Kertek, Wonosobo melakukan aksi protes di sekitar Persimpangan Pasar Kertek Wonosobo, Jumat (7/9) pagi.■ Foto : M Abdul Rohman/SMN “Negara memang harus hadir untuk ikut menyelesaikan permasalah itu. Bukan hanya kami,” ujar dia. Pihaknya telah mengusulkan dilakukan pembatasan angkutan barang bermuatan, agar dialihkan melewati Maron (dari arah Purworejo-red). Hal ini perlu dibahas dalam forum lalu lintas dan angkutan jalan (LLAJ) tingkat nasional. Perlu operasionalisasi (sebelum aset) Terminal dan Halte Keselamatan Jalan, serta pemasangan alat early warning system (EWS) rem blong dan mesin overhead,” beber dia. Pemkab juga mengusulkan pengadaan tanah, baik beli, sewa

maupun kerjasama dan pembangunan terminal serta halte keselamatan jalan di wilayah Reco, Candiyasan, dan Candimulyo. Dalam sebuah kesempatan, Ketua Komisi A DPRD Wonosobo Suwondo Yudhistiro mengaku pihaknya sudah berkali-kali mendorong pemerintah daerah untuk melakukan kajian secara matang, berkaitan insiden kecelakaan yang terjadi secara berulang-ulang di jalur Kertek. Memang sudah pernah ada wacana untuk membuat terminal parkir sementara, sehingga kendaraan dari arah Temanggung, diwajibkan parkir di rest area terlebih dahulu. ■ SMN/mar

Dinkominfo Siapkan Aplikasi Matur Bupati PURBALINGGA- Dinas Komunikasi dan Informatika (Dinkominfo) Pemkab Purbalingga telah mengembangkan empat aplikasi baik untuk menunjang kinerja pemerintahan maupun layanan dan keterbukaan informasi kepada masyarakat. Empat aplikasi tersebut masing-masing Matur Bupati, Purbalingga Satu Data, E-Akun dan E-Presensi. Kepala Dinkominfo Purbalingga Drs Sridadi MM, Jumat (7/9) menjelaskan aplikasi tersebut rencanannya akan dilaunching pada 1 Oktober mendatang. Oleh karena itu, pada Kamis (6/9) dilaksanakan Rapat Kordinasi sekaligus sosialisasi di Ruang Ardilawet Setda tentang aplikasi tersebut kepada seluruh pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lingkungan Pemerintah Kabupaten Purbalingga. Menurut Sridadi, Aplikasi Matur Bupati bagian dari pelayanan publik untuk menampung aduan masyarakat. Sesuai dengan

Standard Operating Procedure keluhan atau aduan dari masyarakat itu harus segera direspon maksimal 1x24 jam. “Dengan aplikasi Matur Bupati ini warganet akan mempunyai tempat untuk menyampaikan aduan atau keluhan, sebab sementara ini mereka masih mleber-mlebermenyampaikannya di Medsos, nanti kita fasilitasi dengan aplikasi ini,” katanya. Sementara itu, Purbalingga Satu Data rencanannya akan digunakan untuk menampung segala informasi data sektoral Pemkab Purbalingga termasuk di dalamnya data masing-masing OPD. Baik data mengenai belanja daerah, ataupun data sektoral lainnya. Masyarakat yang membutuhkan data yang dimaksud, nantinya bisa mengunduh lewat aplikasi ini. “Nanti akan ada tindak lanjut setelah ini sebelum dilaunching, mulai dari pelatihan admin masing-masing OPD untuk turut mengisi di Purbalingga Satu Data terkait

OPDnya masing-masing. Jangan sampai saat launching masih ada OPD yang belum menyajikan datanya,” katanya. Aplikasi E-Akun lebih berkaitan dengan pemanfaatan internal Aparatur Sipil Negara (ASN) di Pemkab Purbalingga, yakni satu akun digunakan untuk masuk berbagai aplikasi/website/sistem milik Pemkab Purbalingga. Sedangkan E-Presensi sebagai sistem pemantauan kehadiran ASN secara online, mulai dari kehadiran, keterlambatan dan ketidakhadiran. Melalui E-Presensi akan terpantau langsung secara online by name by OPD oleh para pimpinan termasuk bupati. ■ Komitmen Plt Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi SE BEcon dalam sambutannya menyampaikan salah satu kunci keberhasilan implementasi program adalah komitmen kepala daerah dan komitmen Kepala OPD. Ia juga menyam-

paikan apresiasi kepada Dinkominfo yang sudah mengembangkan sendiri 4 aplikasi. “Aplikasi kita gratis dirancang oleh SDM internal. Padahal kalau kita pakai pihak ketiga bisa Rp 200 juta per aplikasi.. Oleh karena itu, kami sampaikan apresiasi dan terimakasih untuk Dinkominfo,” katanya. Terkait dengan Aplikasi Matur Bupati, Ia menyatakan langsung bagian dari admin untuk merespon aduan atau keluhan masyarakat. Ia juga meminta agar pimpinan OPD langsung jadi admin untuk menindaklanjuti. “Saya minta pimpinan OPD yang langsung menjadi adminnya. Jangan hanya kabid atau stafnya saja yang mengoperasikan. Saya minta nantinya ada respon cepat tidak hanya jawab tapi tindak lanjut,” tegasnya. E-Presensi saat ini diakui baru diterapkan di beberapa OPD, seperti Setda, Bakeuda,

Bappelitbangda, Satpol PP dan Dinkominfo. Ia mentarget 2019 ini bisa diaplikasikan semua OPD, termasuk di tingkat kecamatan dan desa. Selain terkait 4 aplikasi tersebut, Ia juga meminta masing-masing kepala OPD untuk memperhatikan website

resminya masing-masing agar tidak terbengkalai. Terntunya agar terus ada pembaruan postingan. “Saya mohon bisa ini semua untuk disengkuyung bersama-sama. Harus betulbetul diterapkan, jangan seperti yang sudah sudah,” imbuhnya. ■ ST-Tj

PAPARAN : Kepala Dinkominfo Purbalingga memberikan paparan tentang empat aplikasi untuk menunjang kinerja pemerintahan maupun layanan dan keterbukaan informasi kepada masyarakat.■ Foto : Joko Santoso-Tj


Sabtu Legi, 8 September 2018

13

PANTURA TIMUR

Parkir di Blora Semrawut BLORA - Jumlah kendaraan bermotor (ranmor) di Kabupaten Blora terus bertambah. Pada Agustus 2018 ini, jumlahnya lebih dari 255.000 kendaraan roda dua-tiga (R2/R3), dan roda empat (R4) lebih dari 85.500 unit. Dampak dari perkembangan jumlah kendaraan, dan minimnya area parkir, menjadikan parkir semakin padat, sementara tata parkir di Kota Blora belum tertata dengan baik serta terkesan semrawut. “Perkembangan jumlah ranmor di Blora meningkat tajam, sayangnya manajemen parkir belum tertata baik,” kata pemerhati sosial, Yogha Premana, Jumat (7/9). Konsultan tata ruang kota di Surabaya itu menambahkan, tata parkir di Blora perlu segera diwujudkan, setidaknya membuat aturan (perda) baru soal parkir. Menurutnya, pemkab sudah menata trotoar dan taman-taman di Kota Blora, dan Kota Kecamatan Cepu, tapi kalau perparkiran tidak ditata baik menjadikan lingkungan terkesan semrawut. Misalnya di Jalan Gunung Lawu, parkir motor dan mobil dibuat satu lajur di kanan atau kiri jalan. Terpisah Kepala Dinas Perumahan, Pemukiman dan Perhubungan (Diperkimhub) Blora, H Syamsul Arief menyampaikan terimakasih atas masukan soal perpakiran. Menurutnya, pemkab sudah membahas manajamen parkir di dua kota, Blora dan Cepu. Hanya saja, diawali dari membenahi SDM-nya (petugas parkir) dulu. “Kami sudah mendata keseluruhan, petgugas sudah berseragam, dan nanti parkir ilegal ditertibkan,” kata Syamul. Diakui, pemkab sudah memberikan area parkir model satu sisi tapi sering dijumpai mobil-mobil diparkir sembarang di ruas jalan yang jadi larangan parkir, ini yang akan segera ditertibkan. ‘’Sebenarnya, manajemen perparkiran di Kota Blora, dan Kecamatan Cepu mulai ditata dengan model parkir lurus di satu sisi jalan, tapi penataan itu baru di beberapa ruas jalan. Selain itu, banyak pengendara motor suka parkir seenaknya,’‘ jelasnya. Kepala Diperkimhub Kabupaten Blora menambahkan, akan segera menggalang sinergitas dengan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), dan Satuan Polisi Lalu Lintas (Satlantas) Polres Blora berkoordinasi. “Ini jadi tugas dan tanggung jawab bersama, maka diperlukan sinergitas dalam menanganinya,” tambah Syamsul Arief. ■ K.9/SR

SEMPIT: Area parkir yang terbatas membuat kondisi Kalan Dr Sutomo, Kota Blora, semrawut. Bobilm banyak yang parkir di kanan-kiri jalan sehingga jalan menjadi sempit. ■ Wahono/SR

Penanggulangan Bencana Tanggung Jawab Bersama DEMAK - Penanggulangan bencana merupakan tanggung jawab bersama. Bahkan kemampuan pribadi merupakan modal utama dalam menghadapi bencana. Pada Workshop persiapan Sekolah Madrasah Aman Bencana (SMAB) bagi anak berkebutuhan khusus, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana (BPBD) Kabupaten Demak, Drs HM Agus Nugroho LP menyampaikan, bencana tak pernah memilih korbannya. Maka semua warga tanpa kecuali wajib senantiasa siaga sekaligus memiliki kemampuan menyelamatkan diri. “Karenanya saya sangat mengapresiasi kegiatan yang diselenggarakan SLBC Yayasan Pendidikan Luar Biasa (Yaspenlub) Kabupaten Demak ini. Terlebih para penyandang disabelitas termasuk yang paling rentan terdanpak bencana,” ujarnya, belum lama ini. Pemberian bekal terhadap para penyandang disabilitas disebutnya penting, agar mereka bisa menyelamatkan diri ketika terjadi bencana. Alasannya, kemampuan pribadi merupakan modal utama dalam menghadapi bencana. “Maka selalu kami sampaikan kepada masyarakat pada setiap kesempatan agar sejak dini mampu mengenali ancaman bencana. Sehingga daoat mengurangi risiko bencana. ‘Kenali Ancaman Bencananya, Kurangi Risikonya’,” kata Agus Nugroho. ■ Samakan Persepsi Di sisi lain, Kepala SLBC Yaspenlub Kabupaten Demak Suwoto menjelaskan, workshop yang melibatkan para stakeholders kependidikan dan kebencanaan itu merupakan program Direktorat Pembinaan Pendidikan Khusus Layanan Khusus (PKLK) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. “Maksud dan tujuannya adalah menyamakan persepsi tentang SMAB dengan semua pihak terkait pengurangan risiko bencana. Terlebih karena Demak termasuk daerah dengan risiko bencana, dan anak berkebutuhan khusus termasuk bagian masyarakat yang wajib atau hendaknya paham cara menghadapi bencana. Utamanya dalam penyelamatan diri,” kata dia. Oleh karena itu pelaksanaannya di antaranya mendasar pada SE Kemendikbud Nomor 70a tahun 2010, tentang pengarusutamaan pengurangan risiko bencana di sekolah. Serta Perka BNPB Nomor 14 tahun 2014, tentang Penanganan, Perlindungan, Partisipasi Penyandang Disabelitas dalam Penanggulangan Bencana. Hadir sebagai narasumber yakni Kabid Pendidikan Khusus Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Jateng, DR Padmaningrum SH MPd, yang menyampaikan materi tentang Kebijakan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Jateng dalam Implementasi SMAB. Di samping itu juga Kalak BPBD Kabupaten Demak Drs HM Agus Nugroho LP, dan Ketua PPDI Demak Syafei serta Ketua Yaspenlub Demak, Kurnen. ■ ssi/SR

AMAN BENCANA: Kepala SLBC Yaspenlub Kabupaten Demak, Suwoto saat menyampaikan alasan diselenggarakan Workshop SMAB, khususnya bagi anak-anak berkebutuhan khusus. ■ Foto: sari jati/SR

RUSAK BERAT: Inilah kondisi terakhir Embung Tambaksari, Kecamatan Kota Blora, tampak hampir keseluruhannya rusak berat. ■ Foto: Wahono/SR

Embung Tambaksari Rusak Berat BLORA - Sudah dilakukan tiga kali perbaikan, namun hasilnya bukannya menjadi baik, tapi sebaliknya kondisinya justru rusak berat. Itulah proyek perbaikan (perawatan) Embung Tambaksari, Kecamatan Kota Blora. Pantauan di lokasi embung, Jumat (7/9), hampir keseluruhan fisik keliling tanggul rontok, longsor, dan nyaris tidak berbentuk lagi. Padahal, embung itu baru dua tahun dilakukan rehab peraikaan, dan penataan ulang. Tanggul (plengsengan) yang rontok terparah di sisi timur dan utara, tanah plengsengan terus longsor memanjang dari barat ke timur, bahkan tanggul sisi timur longsor mulai dari selatan ke utara. Tak hanya itu, tanggul sisi

utara kini nyaris terputus, karena plensengan mengalami long sor, termasuk sisi selatan tampak rusak hampir keseluruhan. “Seingat saya baru direhap akhir 2015, namun Januari 2016 mengalami kerusakan,” ungkap Suyatin (55), warga Blora. Menurut informasi, embung yang sebelumnya rusak kurang terawat, dan terjadi sedimen (endapan/pendakalan) kerusakan serius, telah dilakukan pemeliharaan dengan mengeruk dasar embumg, dan menata tanggul

keliling. Untuk pemeliharaan embung Tambaksari, didanai APBD Blora sebesar Rp 199,817 juta, bersumber dari dana alokasi khusus (DAK) 2015. ■ OPD Kompeten Proyek dikerjakan CV Kusuma Putra, dengan waktu pelak sanaan mulai 12 Oktober 2015 hingga 30 November 2015. Namun kanyataannya baru rampung direhab, turun hujan lebat, dan badan embung dipenuhi air, sehingga terjadilah kerusakan pada hampir pada fisik tanggul keliling. Kini kondisi embung mengalami kerusakan parah, plengsengan yang bodol semakin kritis, terutama di tanggul sisi utara, sehingga setok air baku cepat habis. Dimintai konfirmasinya, Kepala Dinas Pertanian dan Keta-

hana Pangan, Hj. Reni Miharti, membenarkan kondisi rusaknya embung yang dinilai sangat membantu masyarakat dan lingkungan sekitarnya. Menurutnya, untuk urusan pelaksanaan proyek fisik, perencanaan harus benar-benar mumpuni, profesio nal, dan faham tentang tehnik konstruksi sebuah embung agar hasilnya maksimal. “Agar proyek fisik hasilnya bagus, diawali dengan perencanaan yang harus baik,” katanya. Ke depan agar pembangunan, renovasi dan penataan embung menjadi baik, Reni Miharti berharap ditangani langsung oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR), yakni OPD yang kompeten soal tehnih. ■ K-9/SR

Diduga Caplok Tanah Warga, Proyek Talud Diprotes KUDUS - Pimpinan DPRD Kudus mendesak Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Pemali Juwana segera menuntaskan dugaan pencaplokan lahan warga untuk proyek penataan sungai atau pun irigasi. Wakil Ketua DPRD Kudus, Ilwani dan Dedhy Prayogo mengecek langsung lokasi proyek saluran irigasi di Blok Setro Desa Pladen, Kecamatan Jekulo, Kabupaten Kudus. Di lokasi itu, proyek saluran irigasi diduga mencaplok lahan milik warga. Persoalan itu, lanjut Ilwani, sudah mencuat sejak Oktober tahun lalu. Namun hingga Agustus ini, belum ada upaya penyelesaian dari BBWS Pemali Juwana. ‘’Harus segera dituntaskan. Apakah nanti ada penggantian lahan warga, atau penataan ulang saluran irigasi, terserah dari kesepakayan BBWS dan warga terdampak,’‘ ujarnya. Pada pengecekan lokasi kemarin juga hadir perwakilan BBWS Pemali Juwana, BPN, Pemerintah Desa Pladen dan Pemerintah Kecamatan Jekulo. Ahmad Saig (58), warga Desa Jekulo, Kecamatan Jekulo yang lahannya diduga dicaplok untuk proyek mengatakan, sebagian tanah sawahnya hilang akibat proyek tersebut.

ini untuk mengamankan kepentingan yang lebih luas. Sebelum ada proyek ini, wilayah desa sering terkena banjir kiriman saat musim hujan. Empat warga termasuk saya sudah legowo, namun ada satu saja yang memprotesnya,’‘ katanya.

DIDUGA DICAPLOK: Wakil Ketua DPRD Kudus, Ilwani saat melihat secara langsung talud yang diduga mencaplok tanah warga. ■ Foto: Ali Bustomi/SR Saig mengakui pernah ditelepon pelaksana saat proyek itu dikerjakan. Saat itu ia hanya diminta untuk membersihkan tanaman jati miliknya. Namun belum juga mendapat tenaga untuk memotong, sebanyak 15 batang tanaman jati miliknya sudah ditebang. Tak hanya kehilangan pohon jati, talut sungai juga menjorok hingga ‘memakan’ lahan sawahnya. Sisa tanah yang berada persis di pinggir sungai juga tak bisa ditanami karena kini menjadi lambiran sungai. ‘’Sawah seluas 500 meter

persegi yang berada di pinggir sungai hilang akibat proyek tersebut. Sebanyak 15 pohon jati milik saya juga ditebang tanpa izin. Padahal umurnya sudah sembilan tahun,’‘ katanya. Sempat terjadi ketegangan ketika Kasi PMD Desa Pladen Wasito mempertanyakan keputusan Ahmad Saig yang mempersoalkan lahannya terimbas proyek. Menurut Wasito, ada empat warga lain, termasuk dirinya, yang lahan sawahnya terdampak proyek namun tidak protes. ‘’Karena kami sadar proyek

■ Hati-hati PPK Irigasi Rawa III BBWS Pemali Juwana, Lesty Arlensitami yang ikut mengecek lokasi memahami keberatan warga yang terdampak proyek. Ia akan melaporkan hasil pengecekan langsung ke lapangan ke pimpinannya di BBWS Pemali Juwana. ‘’Akan kami laporkan dulu ke atasan. Keputusannya seperti apa nanti terserah pimpinan,’‘ katanya. Wakil Ketua DPRD Kudus Dedhy Prayogo berharap instansi yang memiliki kegiatan berhati-hati ketika bersinggungan dengan kepemilikan lahan warga. ‘’Harus ada pengukuran yang jelas disaksikan seluruh pemilik lahan, sebelum proyek dilaksanakan,’‘ katanya. Jika pun ada lahan warga yang terkena proyek, harus diperjelas terlebih dahulu mekanisme penggantiannya. ■ Tom/SR

Hidup Bersih Dimulai dari Lingkungan Terkecil DEMAK - Badan sehat modal meraih rejeki. Bupati HM Natsir mengawali gerakan hidup sehat segenap warga Kota Wali, dengan mengajak siswa-siswi SD Negeri Karanganyar 1 bersama minum air bersih. “Kegemaran minum air bersih juga hidup sehat harus dibiasakan sejak kecil agar terbawa pada kehidupan sehari-hari hingga dewasa nanti. Terlebih selain pendidikan, kesehatan adalah modal sukses meraih rejeki sehingga berujung kesejahteraan,” kata bupati, Jumat (7/9). Kabar baiknya, ketercukupan air bersih hampir merata di Kabupaten Demak. Selain cakupan layanan PDAM yang terus ditingkatan tiap tahunnya, program pamsimas juga terindikasi positif hasilnya. Meski diakui masih ada beberapa wilayah terpetakan sebagai daerah rawan air bersih

saat musim kemarau. Namun jumlahnya dilaporkan menyusut setiap tahunnya oleh program pamsimas dan pembangunan embungembung. “Walau begitu masyarakat yang berada pada zona rawan kekeringan tidak perlu khawatir, karena bantuan air bersih teralokasi cukup di BPBD dan siap didistribusikan atau dropping sesuai permintaan,” imbuh bupati.Tak hanya kepada siswa-siswi SD Negeri Karanganyar 1, imbauan menyukseskan gerakan hidup bersih juga ditujukan kepada segenap kepala OPD. Agar dilanjutkan kepada jajarannya di lembaga/instansi masingmasing. “Kita tidak perlu mengejarkejar Adipura. Kalau hidup bersih sudah menjadi budaya masyarakat, yakin penghargaan bidang kebersihan itu akan datang sendiri,” semangat Bupati Natsir.

Di sisi lain, Sekda dr H Singgih Setyono MMR menambahkan, hidup bersih sebaiknya dimulai dari lingkungan terkecil. Mulai dari diri sendiri, melebar ke keluarga dan meluas lagi di lingkungan rumah dan tempat

kerja. “Yakin saja, ketika badan kita sehat, lingkungan bersih, praktis bakal meningkatkan kinerja. Hasilnya? Jangan khawatir, diri dan keluarga kita yang bakal memetik manfaatnya,” tandasnya. ■ ssi/SR

BACA DOA: Sebelum minum air bersih Bupati HM Natsir didampingi Wabup H Joko Sutanto, Sekda dr H Singgih Setyono dan jajarannya mengajak siswa-siswi SD Negeri 1 Karanganyar membaca doa agar berkah dan menyehatkan. ■ Foto: sari jati/SR


PANTURA BARAT

Sabtu Legi, 8 September 2018

Perputaran Uang di Lokalisasi Boyongsari Capai Rp 100 Juta Per Malam BATANG- Bupati Batang Wihaji melakukan inspeksi mendadak ke Lokalisasi Boyongsari di Kelurahan Karangasem Selatan, Batang, Kamis (6/9). Namun setelah sampai di lokasi tersebut, tidak ada kegiatan tempat hiburan maupun praktik prostitusi, sebab sedang ada tradisi Kliwonan. “Kedatangan saya atas dasar keluhan warga yang mempersepsikan ada kegiatan praktik prostitusi, yang dirasa mengganggu dan membuat resah masyarakat setempat. Kedatangan kami memastikan apakah benar ada prostitusi, akan tetapi sepi karena malam Kliwonan, sesuai dengan tradisi, kegiatannya (prostitusi, red0

libur,” ujar Wihaji. Jika memang ada praktik prostitusi maka akan mengganggu masyarakat. Oleh karena itu, pemda akan mencarikan solusi untuk menutupnya. “Kita tidak bisa serta merta tutup, tapi tidak menyelesaikan masalah malah menambah masalah baru, dan pindah tempat,” kata Wihaji. Pasalnya, ada masyarakat yang menggantungkan mata pencaharian di kegiatan praktik prostitusi tersebut. Oleh karena itu, pihaknya akan mengundang masyarakat untuk berpikir bersama untuk mencarikan solusinya. ■ Langgar Perda Kepala Kantor Satpol PP

Kabupaten Batang, Suresmi mengatakan, kegiatan prostitusi di Boyongsari telah melanggar empat peraturan daerah, di antaranya Perda Nomor 4 Tahun 2015 tentang Pemberantasan Pelacuran, Perda Nomor 12 Tahun 2013 tentang Larangan Menjual dan Memproduksi Minuman Beralkohol, dan Perda Hiburan Nomor 9 Tahun 2015. “Kita punya tim pemberantasan prostitusi dari beberapa unsur seperti Sub Denpom Pekalongan, Kodim 0736 Batang, Polres Batang, Dinas Sosial dan Satpol PP yang rutin menggelar operasi penyakit masyarakat, namun tidak membuat jera dan praktik terus berlangsung,”

tandasnya. Sementara itu, Ketua RT 02/02 Boyongsari, Muhari, menerangkan, di pedukuhannya terdapat 84 rumah yang digunakan untuk usaha karaoke, persewaan dan warung miras, dan 26 rumah pribadi. “Dari kegiatan prostitusi ada perputaran uang satu malam sebanyak Rp 75 juta sampai dengan Rp 100 juta, dan tamu yang datang kebanyakan dari luar Batang,” jelasnya. Ia mengaku warganya tidak merasa terganggu dengan praktik prostitusi tersebut. Pasalnya, kegiatan praktik asusila itu sudah berlangsung selama puluhan tahun. “Saya kira warga tidak merasa terganggu, karena

SIDAK BOYONGSARI : Bupati Batang Wihaji melakukan sidak di Lokalisasi Boyongsari, Batang. ■ Foto : Hadi Waluyo-Tj sudah jauh sebelum saya lahir praktik prostitusi sudah

ada,” kata Muhari. ■ haw-Tj

■ Untuk Kepentingan EVoting Pilkades

Perekaman EKTP hingga ke Dusun PEMALANG- Ketua Tim Desk Pilkades Kabupaten Pemalang, Budhi Rahardjo, memerintahkan agar Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil dan petugas di semua kecamatan melakukan penyisiran hingga ke dusun-dusun terhadap desa-desa yang akan melakukan pemilihan kepala desa. Hal ini dimaksudkan agar semua warga yang telah cukup umur bisa menggunakan hak pilihnya dalam pilkades elektronik voting berdasar elektronik verifikasi yang dilakukan di 172 desa.

Menurutnya, salah satu hasil dari evaluasi atas pelaksanaan pilkades serentak bertahap yang sudah dilaksanakan, adalah adanya warga yang tidak bisa menggunakan hak pilihnya karena belum melakukan perekaman e-KTP. Ini dapat menjadi menjadi resiko, karena itu harus diturunkan dengan melakukan penyisiran. Karena data sudah ditutup pada H-3 pelaksanaan pemungutan suara yakni pada hari Minggu, maka penyisiran perekaman KTP elektronik bisa dilakukan mulai hari Senin. Sehingga jika sudah melakukan perekaman dan tercatat dalam

DPT maka warga bisa menyalurkan hak suaranya, meskipun secara fisik baru memiliki surat keterangan, belum e-KTP. “Untuk droping alat yang semula dilakukan pada hari Sabtu kini diajukan menjadi Jumat, kemudian waktu pemungutan suara yang semua dimulai pukul 07.00 dirubah menjadi pukul 08.00. Hal ini dilakukan agar waktu pengesetan alat dan uji coba menjadi lebih longgar,” jelasnya. ■ Imbauan Terpisah, Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan

Judi di Kebun, 3 Warga Diamankan Polisi

CEK PEREKAM DATA : Bupati Pemalang H Junaedi mengecek alat pembaca elektronik KTP saat memantau persiapan pelaksanaan pilkades tahap satu yang sudah dilaksanakan. ■ Foto : Probo Wirasto-Tj Sipil Kabupaten Pemalang, Andrea Heru Cahyono, menambahkan pihaknya jauhjauh hari sebelum pelaksanaan pilkades serentak sebenarnya telah melakukan perekaman secara berkeliling wilayahwilayah yang akan melakukan pilkades. Akan tetapi memang tidak menutup kemungkinan masih ada penduduk yang terlewat, seperti misalnya karena mereka perantauan dan lainnya. Karena itu Disdukcatpil bersama dengan kecamatan akan kembali melakukan

penyisiran guna mencari warga yang belum melakukan perekaman, akan tetapi disisi lain ia juga meminta masyarakat untuk ikut berperan aktif yakni untuk mendatangi lokasi-lokasi perekaman, baik di Disdukcatpil, KecamatanKecamatan ataupun di mobil layanan yang sedang melakukan jemput bola. “Sekali lagi kami himbau warga masyarakat yang belum melakukan perekaman data kependudukan untuk mendapatkan KTP elektronik,” pesannya. ■ Obo-Tj

KAJEN- Tiga orang warga ditangkap polisi dalam penggerebekan lokasi perjudian di kebun di Desa/Kecamatan Wiradesa, Kamis (6/9), pukul 23.30 WIB. Ketiga pelaku masing-masing berinisial Kam (48), sopir, Kar (66), buruh, dan Tu (50), buruh, ketiganya warga desa setempat. Satu pelaku berhasil melarikan diri, namun identitasnya sudah dikantongi polisi. Kapolsek Wiradesa AKP Yorisa Prabowo yang memimpin langsung penggerebekan itu menerangkan, berdasarkan informasi masyarakat, di lokasi itu kerap dijadikan arena perjudian, sehingga meresahkan masyarakat. Polisi pun melakukan penyelidijkan hingga akhirnya dilakukan penggerebekan. “Empat orang tengah asik bermain judi glug saat kami gerebek. Satu orang berhasil kabur, tiga lainnya bisa kami amankan,” terang Yorisa. Dikatakan, polisi mengamankan barang bukti uang Rp 180 ribu, 78 lembar kartu remi, enam karung untuk alas berjudi, dan satu bantal. “Saat ini petugas sedang memintai keterangan secara insentif kepada para saksi, dan petugas juga sedang melakukan penyelidikan terkait dengan kasus ini, karena baru tiga orang pelaku yang berhasil diamankan,” katanya. ■ haw-Tj

Pencurian Marak, Polisi Gelar Razia KAJEN- Aksi pencurian dengan pemberatan (curat) kembali marak di Kabupaten Pekalongan. Selain sasaran rumah warga dan toko, raskin (beras untuk warga miskin) atau juga disebut rastra yang disimpan di kantor balai desa pun tak luput dari aksi para pelaku curat ini. Dua kasus curat dengan sasaran beras raskin terjadi di Desa Karangasem, Kecamatan Talun, dan Desa Boyoteluk, Kecamatan Siwalan. Di Desa Karangasem, pelaku berhasil membawa kabur 130 karung beras rastra, dimana satu karungnya berisi 10 kg beras yang akan dibagikan kepada warga miskin di desa itu. Sedangkan di Desa Boyoteluk, pelaku membawa kabur 91 sak (karung) beras rastra. Aksi curat juga terjadi di toko spare part Koperasi MWC NU Karangdadap di Dukuh Jipangan Kulon, Desa/Kecamatan Karangdadap. Setelah berhasil masuk ke dalam toko dengan membobol pintu, pelaku menguras barang-

TEKAN KEJAHATAN : Polisi melakukan razia kendaraan di jalur Pantura Kabupaten Pekalongan untuk menekan tindak kejahatan. ■ Foto : Hadi Waluyo barang di dalam toko, di antaranya kompresor, ban dalam dan ban luar sepeda motor, oli mobil dan motor, oli gardan, aki motor, diskap AHM, kampas rem motor, dan ger motor. Total kerugian diperkirakan Rp 20 juta. Guna menekan angka kejahatan di Kota Santri, jajaran Polres Pekalongan kian

menggencarkan patroli dan razia, termasuk razia di jalur Pantura Kabupaten Pekalongan. Razia di jalur Pantura di antaranya dilakukan di depan Pospol Siwalan, dengan menerjunkan 60 personel polisi dari berbagai fungsi. Razia dipimpin langsung Waka Polres Pekalongan Kompol Mashudi.

“Dalam razia ini, petugas tidak hanya melakukan pemeriksaan kelengkapan surat-surat SIM dan STNK saja, tetapi juga sebagai langkah untuk mencegah semakin maraknya peredaran kendaraan bermotor hasil curanmor. Ini juga untuk mengantisipasi aksi kejahatan jalanan, seperti perampasan, perampokan, membawa senjata tajam, bahan peledak hingga senjata api,” kata Kompol Mashudi. Setiap kendaraan yang melintas, baik mobil pribadi maupun mobil bak terbuka dan mobil box, dihentikan oleh petugas, dan diperiksa satu persatu isi muatannya. Razia pun melibatkan unit satwa K9 yang dimiliki Satuan Sabhara Polres Pekalongan. Hal ini untuk mengetahui ada tidaknya pengendara yang membawa sabu-sabu saat razia digelar. Imbauan kepada pengendara agar beristirahat jika lelah atau mengantuk pun dilakukan. ■ haw-Tj

Anggota Kodim 0713/Brebes Bersih Lingkungan BREBES– Jajaran anggota Kodim 0713/Brebes mengadakan kegiatan Jumat Beribadah dengan membersihkan sarana belajar-mengajar di asrama putri Yayasan Pendidikan (Pondok Pesantren) Imam Syafi’i, Kelurahan Limbangan Wetan, Kecamatan/Kabupaten Brebes. Jumat (7/9) Dandim 0713/Brebes Letkol Inf Ahmad Hadi Hariono melalui Danramil 01/Brebes Kapten Inf Nurhadi menjelaskan, selain membersihkan material sisa pembangunan di tepian jalan masuk menuju asrama dan di sekitar jalan tembusan Islamic Center-Sigempol KM 3 Desa Limbangan Wetan, juga kerja bhakti dengan membersihkan rumput liar. “Kegiatan membantu perawatan akses dan sarana

spiritual ini, merupakan salah satu upaya perwujudan kepedulian TNI terhadap dunia

pendidikan selain menggugah kesadaran warga sekitar tentunya,” kata Danramil.

KARYA BAKTI : Anggota Koramil 01/Brebes bersama dengan jajaran Kodim menggelar kegiatan karya bhakti di lingkungan Ponpes Imama Syafi’I, Kelurahan Limbangan Wetan, Brebes, Jumat (7/9). ■ Foto : Eko Saputro-Tj

Danramil menambahkan, peran yang dimiliki oleh Pondok Pesantren (Ponpes) sangatlah besar dalam membentuk karakter generasi muda, calon pemimpin bangsa yang berakhlak mulia serta berpegangteguh pada ajaran agama dalam menjalankan amanah jabatannya masing-masing kelak. “Untuk itulah dalam Jumat bersih kali ini, anggota Kramil 01/Brebes dibantu jajaran anggota Kodim serta beberapa santriwati bahu-membahu membersihkan halaman dan jalan sekitar Ponpes Imam Syafi’i.” terangnya. Dia menuturkan, kepedulian TNI ini, merupakan salah satu bhakti sosial dalam rangka menyambut HUT TNI Ke-73 dan Kodam IV Diponegoro Ke68 tahun 2018. ■ ero-Tj

DIAMANKAN : Tiga warga Desa/Kecamatan Wiradesa, Kabupaten Pekalongan, diamankan polisi karena bermain judi gluk. ■ Foto: Hadi Waluyo-Tj

Tenaga TU akan Dihapus, Guru SD Resah PEKALONGAN- Kalangan tenaga Tata Usaha (TU) di SD negeri di Kota Pekalongan resah, menyusul surat edaran dari Badan Kepegawaian, Pelatihan dan Pendidikan Daerah (BKPPD) Kota Pekalongan. SE tersebut menyebutkan jika SD negeri tidak perlu adanya tenaga pelaksana TU. Sedangkan untuk pelaksanaan administrasi tata usaha agar SD bisa memberdayakan guru yang ada. Atas terbitnya surat edaran tersebut, pengurus PGRI Kota Pekalongan mendatang kantor BKPPD untuk meminta kejelasannya. Beberapa tenaga TU SD yang dihubungi terpisah, Jumat (7/9), menuturkan, jika saat ini dari 124 tenaga TU di SD negeri setempat, 122 diantaranya merupakan pegawai tidak tetap (PTT). Dengan adanya surat itu, bisa memunculkan sekolah menghentikan penggunaan tenaga TU dari PTT. pelaksanaan administrasi tata usaha agar SD bisa memberdayakan guru yang ada.”Kondisi ini membuat kami resah,” katanya. Sementara Ketua PGRI Kota Pekalongan, Robi Agustiono kepada wartawan menuturkan, sengaja pihaknya mendatangi kantor BKPPD untuk meminta kejelasan terkait surat tersebut. Jika TU SD dari PTT dihentikan dan mengunakan guru yang ada, ditakutkan akan menambah beban guru. Mengingat guru SD saat ini memiliki jam mengajar hingga 37,5 jam dalam satu minggu. Praktis bila ditambah tugas mengurus administrasi dan tata usaha, akan sangat berat. ”Untuk itu kami perlu klarifikasi agar semuanya terang dan tidak membuat tenaga TU dan guru resah,” katanya. Namun sayang, mereka belum bisa menemui Kapla BKPPD Budiyanto, lantaran yang bersangkutan masih di luar kota. Sementara pejabat yang ada tidak bisa memberikan keputusan yang ada, dan berjanji akan memberitahukan hal itu kepada Kepala BKPPD. ■ K28-Tj


Tiket Gratis

Sabtu Legi, 8 September 2018

15

MENPORA RI Imam Nahrawi memastikan, para difabel bisa menonton Asian Para Games 2018 secara gratis. Mereka bisa menyaksikan semua pertandingan yang akan dimulai pada 6-13 Oktober mendatang di Jakarta. “Yang pasti tiket gratis bagi difabel,” kata Imam, di Kompleks Istana Bogor, Jumat (7/9). ■ cnn-Am Foto : dok

Dua Atlet Wushu Diarak UNGARAN- Dua atlet wushu asal Kabupaten Semarang, peraih medali perunggu di Asian Games 2018, selain mendapat uang pembinaan sebesar Rp 10 juta dari Pemkab Semarang,, mereka juga diarak keliling Kota Ungaran, pada Jumat (7/9) kemarin. Dua atlet yang mengharumkan nama Indonesia itu adalah, Yusuf Widiyanto yang turun di nomor Sanda 56 kg dan Puja Riyaya di nomor Sanda tanding 70 kg. ‘’Perjuangan dan latihan keras mereka selama di daerah serta pelatnas sebelum mengikuti Asian Games, patut dicontoh seluruh insan olahraga, termasuk generasi muda Kabupaten Semarang,” kata Wakil Bupati Semarang, Ngesti Nugraha, sebelum melepas arakarakan di halaman Rumah Dinas Bupati Semarang, Jumat (7/9). Kedua atlet diarak sejauh lebih kurang tiga kilometer, mulai dari depan Rumah Dinas Bupati Semarang, menyusuri Jalan Letjen Soeprapto menuju Jalan MT Haryono Ungaran dan kembali lagi ke Rumah Dinas Bupati Semarang. Merekan naik mobil jip terbuka, dan diiringi kelompok kesenian drumblek. Puja Riyaya mengaku, total bonus yang dia terima berkisar Rp

DIARAK: Dua atlet wushu asal Kabupaten Semarang, peraih medali perunggu di Asian Games 2018, saat diarak keliling Kota Ungaran, pada Jumat (7/9) siang kemarin. ■ Foto: Rusmanto Budhi 380 juta. Rinciannya, bonus dari pemerintah Rp 250 juta, Ketua Umum Wushu Indonesia Rp 70 juta, Gubernur Jateng Rp 50 juta dan Bupati Semarang sebesar Rp 10 juta. ‘’Semoga ke depan jumlah bonusnya lebih meningkat lagi, karena perkembangan zaman pasti biaya hidup semakin mahal. Rencana, uangnya untuk beli mobil dan rumah,’’ ujarnya. ■ Jadi ASN Sementara itu pelatih wushu M Slamet mengaku bersyukur sekali, para atletnya memiliki semangat

luar biasa dalam mempersiapkan diri menghadapi Asian Games kali ini. Capaian prestasi wushu nomor sanda dalam Asian Games, merupakan yang pertama kalinya. ‘’Prestasi yang diraih anakanak luar biasa. Ini adalah pencapaian medali yang pertama kali bagi wushu di nomor sanda. Kami optimistis, ke depannya anak-anak dari Kabupaten Semarang yang kebetulan mewakili tim Nasional wushu, akan lebih berprestasi, terutama saat SEA Games di Filipina pada 2019 mendatang,’’ ungkapnya. Slamet berharap, dengan

pengalaman yang mereka miliki ini, dapat meraih hasil yang lebih maksimal di masa mendatang. ‘’Kami yakin, mereka dapat meraih medali emas dengan persiapan yang lebih baik lagi,’’ ujarnya. Ditambahkan dia, setelah mengikuti Asian Games 2018, para atlet wushu akan lebih fokus meraih prestasi yang besar. Karena, pemerintah menjanjikan mereka menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN). ‘’Begitu mereka jadi ASN, tentunya fokus mereka dalam berprestasi akan lebih besar lagi,’’ tandasnya. ■ rbd-Am

38 Peserta Audisi Kudus Lolos Grand Final KUDUS- Pertandingan di hari terakhir rangkaian Audisi Umum Djarum Beasiswa Bulutangkis 2018 di Kudus, pada Kamis (6/9) lalu, menghasilkan 38 pebulutangkis muda yang meraih Super Tiket, dan melaju ke babak Final Audisi Umum Djarum Beasiswa Bulutangkis 2018, yang berlangsung JumatMinggu (7-9/9) ini. Mereka nantinya akan kembali berkompetisi dengan 183 peserta sebelumnya, yang telah lolos audisi di tujuh kota lainnya. ”Nanti peserta yang lolos audisi di Kudus ini, akan kembali menjalani seleksi dalam babak grand final. Jadi kami minta peserta yang lolos untuk tetap semangat, dan menjaga kondisi guna bermain di babak grand final,” kata Program Director Bhakti Olahraga Djarum Foundation, Yoppy Rosimin, Kamis (6/9). Sementara itu, Tim Pencari Bakat Audisi PB Djarum, Fung Permadi menyatakan, para peserta yang lolos ke babak grand final merupakan peserta yang dinilai memiliki kemampuan teknik dasar yang cukup bagus dalam bermain

bulutangkis. Namun demikian, ada beberapa pertimbangan lain yang bisa dijadikan dasar untuk meloloskan seorang peserta. Fung menyebut, dari hasil audisi ini masih sulit untuk menentukan seorang calon pemain memiliki talenta yang istimewa atau tidak. “Masih terlalu kecil, apalagi

kami menekankan pada pencarian bakat pemain U-11 dan U13. Memang kami bisa melihat apakah seorang anak memiliki kelebihan pada gerakan kaki atau stamina yang baik. tetapi itu saja kan tidak cukup,” imbuh Fung. Sementara itu Hariyanto Arbi, legenda yang juga tergabung dalam pemandu bakat

mengungkapkan, untuk bisa menjadi juara memang tak hanya diperlukan kemampuan teknik saja. Namun ada banyak faktor yang harus dimiliki seorang atlet, agar mampu menjadi juara. ”Salah satunya adalah keinginan untuk terus berusaha dan tidak mau kalah,” kata pemilik julukan Smash 1000 Watt itu..■ Tom-Am

SUPERTIKET: Para peraih supertiket menuju final audisi bulutangkis PB Djarum. ■ Foto: Ali Bustomi

Kevin Sanjaya Kembali Dikucuri Bonus KUDUS- Banjir bonus sepertinya belum surut menghampiri peraih medali emas bulutangkis Asian Games 2018, Kevin Sanjaya. Pemain ganda putra yang berpasangan dari Marcus Fernaldi Gideon ini, kembali mendapatkan gelontoran bonus sebesar Rp 600 juta, dari Djarum Foundation. Pemberian bonus itu dilakukan pada Rabu (6/9) malam lalu, di sela-sela gelaran audisi bulutangkis PB Djarum, di tempat Kevin selama ini ditempa dan berlatih, yakni di GOR Djarum Jati Kudus. “Masih belum cukup (bonusnya-red). Kurang sering. Target saya berikutnya bisa lebih baik lagi,” kelakar Kevin, mengomentari bonus yang diterimanya. Kendati demikian, dirinya tetap bersyukur atas semua pemberian yang diberikan padanya. Selain bonus dari Djarum, Kevin sudah mendapat Rp 1 miliar dari pemerintah. Untuk selanjutnya, imbuh Kevin, dirinya mulai mempersiapkan diri untuk kejuaraan berikutnya di Jepang

dan Cina. Kevin berharap, bisa mempersembahkan gelar juara di ajang itu. Pelatih ganda putra Indonesia, Herry IP menilai, Asian Games 2018 bukanlah puncak prestasi bagi Kevin/Marcus. Pasalnya, pasangan nomor satu dunia itu sudah ditunggu Olimpiade 2020. “Kevin diharapkan puncak ya di Olimpiade, itu target saya sebagai pelatih,” ujar Herry

■ Super Legend Sementara Program Director Bakti Olahraga Djarum Foundation, Yoppy Rosimin menambahkan, bonus ini merupakan bentuk apresiasi terhadap para atletnya. “Pemberian bonus ini adalah

BONUS: Kevin Sanjaya saat menerima bonus dari Djarum Foundation, atas raihan medali emas Asian Games 2018.■ Foto: Ali Bustomi

apresiasi dari Djarum Foundation, atas kerja keras dan prestasi mereka dalam mengharumkan nama bangsa di panggung dunia,” terang Yoppy. Dalam kesempatan itu, PB Djarum juga menggelontorkan kepada pelatih Harry IP dan Aryono Miranat sebesar Rp 100 juta. Sedangkan pasangan ganda campuran Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir, diberi hadiah Rp 300 juta, pelatihnya Richard Mainaky dan Vita Marissa sebesar Rp 50 juta. Debby Susanto diberi bonus senilai Rp 25 juta, lalu Muhammad Ahsan dan Ihsan Maulana mendapat Rp 100 juta. Pelatih beregu putri, Minarti Timur mendapat Rp 25 juta. Sehingga total hadiah yang diberikan pihak Djarum untuk para atletnya yang turun di Asian Games, sebesar Rp 1,2 M. Dalam acara itu juga, PB Djarum juga menyematkan penghargaan kepada Tan Joe Hok. Peraih medali emas tunggal putra Asian Games 1962, yang diberi gelar Super Legend. ■ Tom-Am


Petenis Jepang di Final

16

Sabtu Legi, 8 September 2018

JADWAL PERTANDINGAN

UJI COBA

UEFA NATIONS LEAGUE

Lebanon vs Oman Jerman vs Peru

Irlandia Utara vs Bosnia and Herzegovina Belarusia vs San Marino Finlandia vs Hungaria Swiss vs Islandia Inggris vs Spanyol Estonia vs Yunanai

Luksemburg vs Moldova Ukraina vs Slovakia Bulgaria vs Norwegia Denmark vs Wales Georgia vs Latvia Makedonia vs Armenia Siprus vs Slovenia Prancis vs Belanda Liechtenstein vs Gibraltar

JEPANG menuliskan sejarah baru di turnamen Grand Slam. Untuk kali pertama ada petenis wanita mereka masuk ke final. Yang menorehkan capaian itu adalah Naomi Osaka (20). Tiket ke partai puncak untuk menghadapi Serena Williams, dia peroleh usai mengalahkan petenis tuan rumah, Madison Keys, dengan skor 6-2, 6-4.■ dtc-Am

HASIL PERTANDINGAN UEFA NATIONS LEAGUE Kazakhstan 0 - Georgia 2 (G Chakvetadze 69, S Maliy 74og) Armenia 2 (M Pizzelli 30, T Barseghyan 76) - Liechtenstein 1 (S Wolfinger 33)

Republik Ceko 1 (P Schick 4) Ukraina 2 (Y Konoplyanka 45, O Zinchenko 90) Jerman 0 - Prancis 0 Gibraltar 0 - Makedonia 2 (I Trichkovski 19, E Alioski 35) Latvia 0 - Andorra 0 Norwegia 2 (S Johansen 20, 42) Siprus 0 Slovenia 1 (M Zajc 40) - Bulgaria 2 (B Kraev 3, 59) Wales 4 (T Lawrence 6, G Bale 18,

A Ramsey 37, C Roberts 55) - Republik Irlandia 1 (S Williams 66) UJI COBA Republik Kyrgyztan 1 - Palestina 1 Uzbekistan 1 - Syria 1 Bahrain 1 - Filipina 1 Jordania 0 - Lebanon 1 Trinidad and Tobago 2 - UEA 0 Austria 2 - Swedia 0 Belanda 2 - Peru 1 Portugal 1 - Kroasia 1

■ Inggris Optimistis

MUNICH- Laga big match UEFA Nations League (UNL) yang mempertemukan Jerman kontra Prancis. berakhir tanpa pemenang. Laga yang berlangsung di Allianz Arena, Munich, Jerman, Jumat (7/9) dini hari WIB itu, berakhir imbang 0-0.

positif. “Saya sangat aktif di babak kedua. Benar, mereka menekan kami. Kami bahagia dan kami akan meraih keuntungan dari hasil ini. Kami sebenarnya cukup menderita melawan negara yang kuat dan mencari pembalasan dendam setelah gagal di Piala Dunia. Semuanya tergantung pada kami untuk tetap kuat,” tandasnya.

Catatan penting di laga itu adalah, penampilan gemilang penjaga gawang cadangan Prancis, Alphonse Areola. Debut ciamiknya itu dia tunjukkan, kala penjaga gawang utamanya Hugo Lloris, istirahat akibat cedera. Areola sukses mengadang peluangpeluang terbaik Jerman yang hadir melalui Marco Reus, Mats Hummels dan Thomas Muller. Penampilan Areola bahkan mendapat pujian langsung dari sang pelatih, Didier Deschamps. Laga itu juga menandai laga perdana Areola bersama Timnas Prancis. Dia berusaha fokus sepanjang pertandingan, dan menurutnya hasil imbang itu memang yang terbaik untuk kedua tim. “Itu adalah laga pertama saya dengan Prancis, dan saya sangat senang bisa memulai seperti itu. Saya berusaha tetap fokus sepanjang pertandingan, dan pada akhirnya kami tak kalah, jadi itu bagus,” ungkap Areola, seperti dikutip dari Four Four Two, Jumat (7/9). Lebih lanjut, Areola juga memuji keberhasilan Prancis menahan gempuran Jerman di babak kedua. Dia dipaksa membuat banyak penyelamatan di babak kedua, tetapi Areola senang bisa membantu Prancis meraih hasil

awalnya adalah UEFA Nations League, dengan Inggris sebagai lawan pertamanya. Di laga ini, Inggris takkan diperkuat Raheem Sterling dan Adam Lallana yang cedera. Untuk laga ini, pelatih Inggris Gareth Southgate, diyakini akan menurunkan starting XI terkuatnya dari Piala Dunia 2018, termasuk kapten Harry Kane di lini serang. Southgate sendiri lebih senang memilih pemain-pemain muda. Hanya ada satu atau dua pemain senior yang diperlukan, untuk jadi pemimpin di lapangan. Southgate pun lebih memilih formasi yang cukup unik, 3-5-2 atau 3-4-3. Sejauh ini posisi tiga bek tengah Inggris diisi Harry Maguire, John Stones dan BEREBUT Kyle Walker. Ketiga pemain ini terBOLA: Pemain belakang nyata memegang peran penting Jerman, Matthias Ginter dalam permainan Inggris, bukan (atas), berebut bola dengan gehanya sebagai bek. landang Prancis, Blaise MatuAnalis sepak bola skysports, idi, saat kedua tim bermain Danny Higginbotham menyebutkan, imbang di ajang UEFA Naformasi tiga bek saat ini cukup ideal tions League.■ Foto: untuk mengatasi lawan yang biasanya dailymail memakai satu penyerang. Ketiga bek itu juga bisa bergantian naik membantu penyerangan. “Indahnya bermain dengan tiga bek adalah, anda lebih sering akan bermain melawan tim yang memiliki satu penyerang di depan. Jadi cukup mudah untuk bermain,” kata Higginbotham, seperti dikutip dari Skysports, Jumat (7/9). “Misalnya jika Maguire lepas dari tekanan, dia akan berusaha menembus lini tengah. Pada satu titik, gelandang lawan akan berpikirkan berapa lama lagi kami harus membiarkan Maguire maju membawa bola?’ ungkap dia lagi, mencoba menganalisis tim Tiga Singa ini, saat jumpa Spanyol.■ Am-Yn

Inggris Yakin Sementara itu, laga antara tuan rumah Inggris lawan Spanyol, yang dijadwalkan berlangsung di Stadion Wembley, pada Minggu (9/9), menjadi laga perdana tim Matador dengan pelatih barunya, Luis Enrique. Seperti diberitakan sebelumnya, usai Piala Dunia 2018 Rusia,, Spanyol mengangkat Enrique sebagai pelatih anyar. Targetnya adalah Euro 2020 mendatang. Dan langkah

Faerozi Berguru ke Camp Balap Valentino Rossi JAKARTA- Rider muda asal Lumajang, Jatim, Faerozi, akhirnya terpilih untuk mengikuti program pelatihan Yamaha VR46 Master Camp Batch ke-6, yang dijadwalkan berlangsung pada SelasaMinggu (11-16/9) mendatang. Tentu saja hal ini merupakan kesempatan emas bagi Faerozi, yang masih berusia 15 tahun, sekaligus menjadi modal penting bagi dirinya, untuk menatap musim balap di Asia Production 250 (AP250), gelaran Asia Road Racing Championship 2018 (ARRC 2018). “Saat ini kami sangat bangga dapat mengirimkan rider muda bertalenta kami, Faerozi, ke VR46 Master Camp di 2018, yang secara langsung akan dilatih Valentino Rossi, didampingi pembalap moto2 dan moto3, sebagai instrukturnya,’’ terang Minoru Morimoto, selaku President Director PT Yamaha Indonesia Motor Mfg, dalam keterangannya belum lama ini, di Jakarta. ‘’Kami yakin, mimpi akan

menjadi kenyataan bagi Faerozi, guna mendapatkan pengalaman latihan dengan level internasional sebagai generasi selanjutnya di Yamaha Racing Indonesia,” imbuh Minoru. Ini juga akan menjadi sebuah kebanggaan tersendiri bagi Faerozi, yang menjadi satu-satunya pembalap Indonesia yang terpilih. Sebenarnya banyak pembalap dari seluruh penjuru dunia, yang ingin merasakan program pelatihan Yamaha VR46 Master Camp. Dan keikutsertaan Faerozi dalam Yamaha VR46 Master Camp Batch ke-6 ini, menjadi bukti konsistensi Yamaha Indonesia Motor Manuafacturing (YIMM), dalam pembinaan talenta-talenta muda potensial. ■ Tingkatkan Skill “Saya sangat bahagia bisa diberi kesempatan Yamaha Racing Indonesia untuk mengikuti Yamaha VR46 Master Camp. Ini adalah program

di posisi keenam klasemen sepembinaan teknik balap yang mentara WorldSSP300. sangat bagus, karena ditanSelain Galang, rider muda gani langsung Yamaha Racing Indonesia oleh Valentino KE ITALIA: yang sudah mengikuti Rossi, yang Pembalap Yamahs RaMaster Camp adalah, merupakan cing Indonesia, M Faerozi Imanuel Pratna sebapembalap yang saya (duduk di motor), siap berlatih bersama Valentino Rossi. Dia idolaterrpilih untuk mengikuti Prokan,’’ gram Yamaha VR46 Master ungkap Camp 6 di Italia.■ Foto: Faerozi. Heru ‘’Saat ini saya akan mempersiapkan fisik serta mental, dan yang paling penting memanfaatkan sekolah balap ini dengan mencari ilmu sebanyak mungkin. Saya akan belajar teknik-teknik balap yang sangat penting, juga belajar tentang mental,” terang Faerozi yang baru berusia 15 tahun ini. Salah satu alumni dari sekolah balap Valentino Rossi itu adalah, Galang Hendra Pratama. Dia pernah meraih podium juara dalam WorldSSP300 tahun ini di Brno, Ceko. Bahkan di tahun pertama, Galang sudah berada

nyak dua kali pada 2016, kemudian Anggi Setiawan satu kali pada 2017. “Kami berharap, Faerozi dapat belajar skill balap kelas dunia, kemudian mengaplikasikannya di balap ARRC

AP250. Dan kami berharap, jika sukses ke depannya dia dapat naik ke level dunia seperti Galang Hendra. Tentu saja kami yakin. dia pasti bisa,” harap Minoru Morimoto.■ Heru-Am


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.