WAWASAN 13 September 2018

Page 1

l Kamis Legi l 13 September 2018 TAHUN KE-33 NO: 139

Harga Eceran Rp 3.000 Harga Langganan Rp 70.000

Libas PSMS, Naikkan Mental Pemain PSIS MEDAN - Debut Jafri Sastra sebagai pelatih PSIS melegakan ketika membawa skuadnya meraih kemenangan de ngan skor 3-2 atas tuan rumah PSMS (Medan) dalam lanjutan Liga 1 di Stadion Teladan, Rabu (12/9) sore. Pelatih anyar PSIS yang melakukan debut laganya di Liga 1 musim ini tersebut sangat mengapresiasi kerja keras Hari Nur dan kolega dalam menerapkan strateginya di lapangan. Alhasil mereka bisa membawa tiga poin ke Semarang di pekan ke-21. ‘’Alhamdulillah kerja keras di lapangan dan fokus bisa mengantarkan anak-anak mendapatkan kemenangan. Ini menaikkan mental kami karena masih ada 13 pertandingan lain. Yang pasti, kunci kemenangan adalah kesabaran dalam memanajemen emosi dan lebih tenang dalam bermain,’’

kata Jafri sesuai laga. Pelatih asal Payakumbuh Sumatera Barat ini juga menceritakan sebelum laga ada maslah yang menimpa timnya. Kiper utama mereka, Jandia Eka Putra megalami masalah di bahu. Sementara bek asing asal Serbia, Petar Planic harus dirawat di rumah sakit karena muntah-muntah empat jam sebelum pertandingan. Alhasil Joko Ribowo dimasukkan menggantikan Jandia. Lalu, Fauzan Fajri di plot berduet dengan Haudi Abdillah di jantung pertahanan. Hal ini sebelumnya memperkeruh suasana tim karena Laskar Mahesa Jenar baru saja ditinggal Abou Bakr Al Mel dan ada lima pemain cedera. Pemain cedera ini juga sempat membuat Jafri pusing mencari Bersambung ke hal 7 kol 1

BEREBUT BOLA: Pemain PSIS Ibrahim Conteh (kanan) berebut bola dengan salah satu pemain PSMS dalam laga Liga 1 di Stadion Teladan, Medan, kemarin. PSIS menang 3-2. n Foto: SMN

n Kebakaran Hutan Sumbing dan Sindoro

Angin Kencang, Sulit Dipadamkan TEMANGGUNG - Sebanyak 200 personel yang merupakan tim gabungan dari Badan Penanggulangan Bencana (BPBD) Temanggung, Polres Temanggung, Kodim 0706/Temanggung dan relawan dari berbagai unsur masyarakat dikerahkan untuk melakukan pemadaman api yang membakar hutan di Gunung Sindoro dan Gunung Sumbing yang masuk wilayah Kabupaten Temanggung. “ Dari 200 personel tersebut, kami bagi menjadi dua tim. Yakni 150 orang ditugaskan untuk melakukan pemadaman api di Gunung Sindoro dan sisanya 50 orang bertugas untuk memadamkan api yang masih amembara di Gunung Sumbing,” kata Pelaksana Tugas ( Plt) Kepala Pelaksana Harian BPBD Kabupaten Temanggung, Gito Walngadi , Rabu

(12/9). Gito mengatakan, adapun pertimbangan personel yang diterjunkan untuk pemadaman api di Gunung Sumbing lebih banyak dibandingkan yang bertugas di Gunung Sindoro, karena n areal kawasan hutan di Gunung Sindoro yang terbakar lebih luas daripada yang ada di Gunung Sumbing. Yakni, luas lahan hutan yang

n Bunuh Diri Ibu dan Balita

Diah Sempat Bayar Utang ke Warung BREBES – Diah Pamularsih (24) salah satu korban bunuh diri sempat membayar utang ke warung tetangga sebesar Rp 65 ribu. Tidak itu saja, korban juga sempat memberitahukan kepada pihak warung kalau dirinya akan pergi jauh dan tidak akan kembali ke rumah. “Memang beberapa jam sebelum bunuh diri, korban sempat melunasi utang ke warung sebesar Rp 65 ribu. Saat itu, Diah sempat bilang kalau dia hendak pergi jauh. Saat itulah keluarga mulai merasakan tandatanda ketidakberesan,” kata kakak ipar korban, Nokiah saat dihubungi wartawan, Selasa (11/9) malam. Nokiah menjelaskan, sebelum kejadian, Diah sempat tertekan karena sering cekcok dengan suaminya. Namun, keBersambung ke hal 7 kol 3

terbakar di Gunung Sumbing yang masuk wilayah Kabupaten Temanggung total mencapai 237,8 hektare. Sementara luas hutan yang terbakar di Gunung Sindoro mencapai 305,1 hektare. Menurutnya, upaya pemadaman terus dilakukan dengan berbagai cara. Namun, upaya tersebut lebih banyak menggunakan cara manual yakni memakai teknik gepyokan dan membuat ilaran atau penyekatan. “Selain itu, dalam pemadaman juga mengalami kendala seperti lokasi kebakaran yakni berada di lereng yang curam dan sulit dijangkau oleh personel pemadam. Selain itu, juga hembusan angin yang cukup kencang,” katanya. Bersambung ke hal 7 kol 3

DITUTUP: Semenjak terjadi kebakaran hutan Gunung Sumbing yang terjadi pada 10 September kemarin, semua jalur pendakian ke gunung dari wilayah Kaliangkrik, Kabupaten Magelang ditutup sementara waktu. n Foto: Widiyas Cahyono-yan

Prabowo-Sandi Temui SBY JAKARTA - Bakal capres-cawapres Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno bertemu Ketum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono semalam. Kedua datang bersama dengan satu mobil. Prabowo-Sandiaga tiba sekitar pukul 19.38 WIB. Keduanya menaiki mobil Lexus B 1710 PSD. Mobil yang dinaiki keduanya langsung masuk ke dalam halaman rumah SBY. Prabowo terlihat memakai pakaian putih, sedangkan Sandiaga memakai baju biru muda. Kedatangan keduanya disambut SBY dan Agus Harimurti Yudhoyono. Prabowo terlihat memberi salam hormat ke SBY lalu berpelukan.

Sandiaga mengungkapkan, dalam pertemuan tersebut dirinya akan meminta masukan SBY soal turubulensi ekonomi. “Saya ingin mendapatkan masukan dari beliau (SBY) menegenai pengalaman Pak SBY mengahadapi turbulensi ekonomi karena di 2008-2009. Turbulensi eksternal lebih dahsyat dari sekarang, yaitu global finansial crisis, tapi indonesia mendapatkan pujian karena kita tidak terlalu terdampak secara signifikan dari segi situasi ekonomi indonesia saat itu,” ujar Sandiaga. Sandiaga mengungkapkan, meski di tahun 2008-2009 terjadi masalah ekonomi secara global,

BERTEMU: Pasangan Prabowo-Sandi juga sempat berfoto bersama SBY dan AHY saat pertemuan di kediaman SBY Kuningan Jakarta. n Foto: detik

Bersambung ke hal 7 kol 1

Perayaan 1 Suro Keraton Solo

Warga Antusias Tunggu Kirab Kerbau Bule

Dikabarkan Putus LUNA Maya (35) dikabarkan putus. Sebab, belum lama ini dia mengunggah foto kebersamaannya dengan sang kekasih, Reino Barack. Namun yang membuat bertanya-tanya, mengapa ia meminta maaf atas segala kesalahan yang ia lakukan selama menjadi kekasih Reino. Banyak yang menduga hubungan yang sudah terjalin selama lima tahun itu telah kandas. Sebagai sahabat, Ayu Dewi yang mendengar kabar tersebut enggan untuk berkomentar. Luna sendiri belum memberi klarifikasi. Begitu juga para sahabatnya. Ayu Dewi, mengatakan, “Masa, kata siapa, nggak tahu ya. Nanti biar Luna yang cerita.’’ n dtc-skh

Kirab Malam 1 Sura tahun dal 1952 jhe, di Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat, Selasa (11/9), berlangsung meriah. Ratusan ribu warga tumpah ruah di depan keraton dan lokasi yang dilalui rombongan kirab pusaka.

Foto: kpl

TEPAT pukul 23.30 WIB, 7 kerbau keturunan Kyai Slamet atau sering disebut Kebo Bule yang dianggap sebagai lambang keselamatan, tiba di depan Kori Kamandungan, pintu utama keraton. Kirab pun dimulai dan 7 kebo bule bernama Sukro,

Apon, Juminten, Mugi, Pahing, Jabu dan Siam, bertugas menjadi cucuk lampah (pemimpin baris-

an). Disusul kemudian barisan pembawa pusaka, para sentana serta ratusan abdi dalem.

KIRAB KERBAU: Kerbau bule milik keraton Surakarta yang menjadi cucuk lampah dalam acara Kirab 1 Suro, Selasa (11/9) malam. n Foto: Bagus Adji W-yan

Suasana hening dan bau dupa menyengat mewarnai perjalanan rombongan sejauh sekitar 7 kilometer tersebut. Masyarakat pun antusias menantikan kedatangan 7 kebo bule yang melintas. Sebagian berharap jika kerbau itu mengeluarkan kotoran. Dalam tradisi Jawa, sebagian masyarakat masih mempercayai akan mendapatkan keberuntungan jika mendapatkan kotoran kerbau keturunan Kyai Slamet. Seperti tahun-tahun sebelumnya, kirab kali ini dimulai dari Kori Kamandungan - Supit Urang Barat - Alun Alun Utara Jalan Pakubuwono - Gladag Perempatan Telkomsel - Jalan Mayor Kusmanto - Jalan Kapten Mulyadi - Perempatan Baturono - Gading (Jalan Veteran) - Perempatan Gemblegan ke utara (Jalan Yos Sudarso) - Perempatan Bersambung ke hal 7 kol 3


Kamis Legi, 13 September 2018

Bahasa Representasi Karakter Sosial Menutup dengan Solusi Bijak PEMERINTAH Kabupaten Kendal bertekad untuk membebaskan wilayahnya dari prostitusi pada tahun 2019. Hal itu ditegaskan Bupati Kendal Mirna Annisa, sebagai langkah mensukseskan program Kementerian Sosial yang menargetkan 2019 sebagai tahun bebas lokalisasi prostitusi untuk seluruh wilayah Indonesia. Karena itu, segala tahapan langkah tengah disiapkan, agar kebijakan tersebut tidak menimbulkan dampak sosial yang besar. Memang sulit dihindari, penutupan lokalisasi dapat berjalan dengan mulus tanpa ada gejolak. Terlebih untuk kompleks lokalisasi yang sudah lama ada, sehingga menjadi sumber pendapatan dari banyak pihak. Bukan hanya mucikari dan penjaja seks komersial (PSK), tapi juga pihakpihak lain yang ikut “hidup” dari lokalisasi. Apa pemilik rumah yang menyewakan tempat, ada warungwarung makan dan minum, ada tukang parkir, ada penghubung, ada keamanan, dan lain-lain. Jika lokalisasi tibatiba ditutup, tentu akan mematikan sumber kehidupan dari banyak pihak tersebut. Karena itu, penutupan lokalisasi harus dilakukan dengan persiapan yang matang, langkah-langkah sebagai tahapan harus dilakukan untuk mempersiapkan para pihak yang selama ini mengantungkan hisupnya dari keberadaan lokalisasi tersebut. Namun sesulit apa pun, harus tetap dilakukan dengan langkah yang sebijak mungkin. Contoh yang sudah ada adalah penutupan lokalisasi Kalijodo, Jakarta, yang lemudian dijadikan lahan terbuka hijau. Meskipun pada awalnya mendapatkan perlawanan dari banyak pihak. Sebelumnya, Walikota Surabaya Risma Triharini juga telah sukses menutup lokalisasi prostitusi “legendaris”, Doly. Kini di Jawa Tengah, dua kepala daerah juga sudah mewacanakan menutup lokalisasi prostitusi di wilayah masing-masing. Alasannya juga sama, yakni guna mendukung program Kementerian Sosial yang menargetkan Indonesia bebas lokalisasi prostitusi pada 2019. Walikota Semarang Hendrar Prihadi pun pernah menyatakan siap mendukung program “Indonesia Bebas Lokalisasi Prostitusi” dengan menutup lokalisasi Argorejo atau “Sunan Kuning” (SK). Menurut Hendi, soal penutupan lokalisasi prostitusi adalah hal mudah. Namun dijelaskannya, lokalisasi prostitusi SK memiliki kekhususan dibanding Kalijodo atau Gang Doly. Di lokalisasi SK, lahan dan bangunan merupakan milik pribadi warga dengan sertifikat hak milik. Karena itu, jika ingin menutup praktik prostitusi di wilayah tersebut, dibutuhkan konsep dan langkah-langkah yang matang. Dalam arti, tidak asal “hantam kromo”, langsung menutup lolakisasi begitu saja. Kita mengapresiasi sikap dan langkah Walikota Semarang yang kini tengah menyiapkan konsep yang benar-benar matang sebelum menutup lokalisasi prostitusi SK. Hal itu sangat penting agar penutupan lokalisasi tidak menimbulkan dampak sosial yang besar. Untuk itu segala persiapan dan tahapan langkah harus dilakukan, terutama solusi bagi banyak pihak yang sudah puluhan tahun menggantungkan hidup dari keberadaan lokalisasi. Mari lakukan dengan bijak.■

Oleh S Andika Cahya Ari Wibowo MPd

M

ENJAMURNYA fenomena bahasa seperti ‘basa walikan’ hingga akronim zaman now menarik untuk kita cermati. Fenomena bahasa baru tersebut salah satunya merupakan dampak dari pergeseran fokus pembelajaran bahasa. Pembelajaran bahasa terdahulu berkutat pada aspek akurasi. Kita tentu ingat bagaimana bahasa Indonesia selalu tersentral pada Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) dan Ejaan Yang Disempurnakan (EYD) Bahasa Baku. Bahasa Inggris fokus pada grammar dan pronunciation. Fokus ada aspek akurasi ini tentu mencegah munculnya gaya bahasa baru. Fokus ini sekarang telah bergeser pada kebutuhan berkomunikasi. Alih– alih untuk bisa berbahasa secara akurat sesuai KBBI, EYD, grammar dan pronunciation; pemerintah mengimbau pembelajaran bahasa hanya sebatas mampu mengekspresikan idenya. Kebebasan untuk mengekspresikan ide ditambah kurang fokus pada pembakuan memberi peluang pada munculnya gaya bahasa baru. ‘Basa walikan’ kali pertama dikenal di wilayah Malang, Jawa

Timur. Bahasa ini pada awalnya dipakai oleh pejuang lokal Malang sebagai bahasa sandi. Bahasa ini dipakai untuk menjaga kerahasiaan informasi dan juga sebagai pengenal identitas kawan atau lawan. Kemunculan kembali ‘basa walikan’ di kalangan remaja zaman now tentu mempunyai fungsi yang berbeda. Beberapa contoh ekspresi ‘basa walikan’ yang sering kita dengar antara lain: ‘oskab’ = bakso, ‘woles’ = slow (Indonesia: pelan–pelan), ‘libmob’ = mobil, ‘ebes’ = sebeh (Indonesia: bapak) dll. Penggunaan akronim marak kita jumpai baik dalam acara formal maupun nonformal. Pergaulan sehari hari, siaran berita, acara infotaiment hingga konferensi pers publik figur sering memakai akronim. Menjamurnya akronim di kalangan remaja hingga orang tua zaman now, menarik untuk dicermati. Menurut KBBI, akronim didefinisikan sebagai kependekan yang berupa gabungan huruf atau suku kata atau bagian lain yang ditulis dan dilafalkan sebagai kata yang wajar. Akronim telah mengalami perkembangan kreativitas yang cukup ekspresif. Dari yang biasa saja (misalnya; OTT = Operasi Tangkap Tangan, Markus = mafia kasus, Sajam = senjata jajam, Moge = motor gedhe) menjadi luapan ekspresi yang luar biasa (misalnya; Gajebo = gak jelas bo, Meneketehe = mana kutahu, BT = boring total). Uniknya kemunculan gaya bahasa baru tersebut bukan karena kebutuhan, melainkan

murni sebagai luapan ekspresi. Itu hanya sekadar sebuah bentuk identitas masyarakat zaman now. ■ Gambaran Masyarakat William A. Foley, ahli bahasa dan antropologi dari Amerika, dalam bukunya yang berjudul Anthropological Linguistics menyatakan bahwa bahasa merupakan cerminan dari identitas suatu kelompok sosial (masyarakat, red). Dari bahasa kita dapat memprediksi karakter masyarakat. Fenomena ‘basa balikan’ dan akronim ‘zaman now’ dapat memberikan gambaran tentang karakter mayarakat kita saat ini. ‘Basa walikan’ mencerminkan bahwa masyarakat saat ini cenderung mencari eksistensi diri. Mereka ingin menjadi pusat perhatian dan menjadi trend setter. Mereka tidak ingin sekadar menjadi pelengkap saja. Tumbuh semangat untuk menampilkan hal–hal yang berbeda. Jiwa kompetitif ini sekaligus juga mencerminkan kepercayaan diri yang tinggi. Akronim yang dipakai dalam berbagai event dapat memberikan gambaran tingkat kesabaran dan kematangan emosional masyarakat saat ini. Dengan mudah dapat kita amati dalam kehidupan sehari hari bahwa masyarakat zaman now menyukai hal–hal yang instan. Kurangnya penghargaan terhadap proses serta budaya mudah menyerah, banyak kita jumpai secara tersirat menjadi identitas masyarakat saat ini. Di sekolah, siswa cenderung lebih

Produksi Zam zam palsu, residivis dibekuk. Ketika uang sudah menulikan hati. *** Andi: Demokrat main dua kaki atas perintah SBY. Paling aman dan menguntungkan.

PENDIRI PEMIMPIN UMUM PEMIMPIN REDAKSI/PENANGGUNG JAWAB PEMIMPIN PERUSAHAAN WAKIL PEMIMPIN PERUSAHAAN

: Ir H Budi Santoso : Irianto Joko Moelyono : Muhammad Aulia A : Sarsa Winiarsih Santoso : Djoko Sutedjo

REDAKTUR SENIOR: Sosiawan, Widiyartono R. REDAKTUR PELAKSANA: Budi Sutomo, Achmad Ris Ediyanto. KOORDINATOR LIPUTAN: Heri Suyanto, Didik Saptiyono PERSONALIA REDAKSI: Samsudin Bakrie. REDAKTUR: Eddy Tuhu PW, Adlan Heriyudi, Sosro Margono, Sucito, Kusmiyanto, Aman Ariyanto, Yunan Hidayat, Soetjipto, Wisnu Setiaji, Yanuar Dwi Sarjono, Sunarto, Siti Khajarwati. Reporter: Unggul Subagyo, Sapto Sari Jati, Felek Wahyu, Jaka Nuswantara, Nurul Wahid, Rusmanto Budi, Ernawaty, Sunardi, Arix Ardana. Koresponden Kedu: Tri Budi Hartoyo (Koordinator), Widyas Cahyono, Ali Subechi. Banyumas: Joko Santoso (Koordinator), Hermiana Englaningtyas, Ady Purwadi. Pekalongan : Janti Artati (Koordinator), Eko Saputro, Hadi Waluyo, Probo Wirasto. Pati : Wahono (Koordinator), Budi Santoso, Ali Bustomi. Surakarta: Tulus Premana (Koordinator), Bagus Atas Adji W, Sutyatmoko W, Suti Hapsoro.

U

NGKAPAN ‘guru digugu lan ditiru’ sudah melekat dalam profesi guru dan tidak akan lekang oleh zaman, baik kapan pun dan dimana pun. Tidak hanya berlaku ketika jam pembelajaran di sekolah, tetapi juga di tengah masyarakat. Namun peserta didik zaman now juga menuntut guru yang memiliki kriteria yang ‘wow’ juga. Pertanyaannya adalah sudahkah kita menjadi guru yang ‘wow’ untuk peserta didik zaman now? Paradigma dunia pendidikan yang sudah mulai bergeser, menuntut profesi guru untuk bisa menyesuaikan perubahan tersebut. Paradigma lama yang dipengaruhi oleh pola pikir pada masanya dipahami sebagai penyelenggaraan pendidikan untuk mendewasakan anak

REKENING BANK : PT Sarana Pariwara Semarang BANK JATENG 1.034.07578.9 CIMB NIAGA 453.0100081.00.0 PENERBIT : PT Sarana Pariwara Semarang/Anggota SPS. IZIN TERBIT : SK Menpen RI No. 027/ SK/Menpen/SIUPP/A7 Tanggal 23 Januari 1986. TERBIT PERDANA : Tanggal 17 Maret 1986

didik yang belum dewasa. Peserta didik sebagai objek pendidikan yang harus dilayani oleh pendidik sebagai orang dewasa, baik dari segi tujuan yang ingin dicapainya, proses pendidikan yang harus diikutinya, maupun penetapan hasil pendidikan yang diperolehnya. Sedangkan untuk paradigma baru, pendidik harus memperhatikan karakteristik peserta didik, bahan ajar, proses dan faktor-faktor yang memiliki keterkaitan dengan proses pembelajaran. Peserta didik menjadi fokus utama yang harus lebih dominan dan aktif. UU No 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen serta PP No. 74 tahun 2008 tentang guru sudah mengatur segala hal yang berkaitan tentang profesinya. Ditambah lagi dengan kode etik guru yang juga berisi tentang kode etik yang harus dimiliki oleh guru. Untuk menjadi guru yang ‘wow’ tentunya tidak akan sulit bagi kita jika berpedoman pada ketiga aturan tersebut. Lalu apa sajakah kriteria guru yang ‘wow’ untuk peserta didik zaman now itu? ■ ‘Wow’ Kriteria ‘wow’ yang pertama adalah melek teknologi. Kemam-

puan teknologi yang pesat menjadi tantangan tersendiri bagi guru untuk selalu melek teknologi. Dengan menjadi guru yang ‘up date’ dengan perkembangan teknologi, guru mampu menghasilkan metode-metode belajar yang efektif dan menyenangkan. Kelas tidak lagi membosankan karena guru bisa mengajar menggunakan video, film, atau kecanggihan teknologi lainnya. Guru yang ‘up date’ dan melek teknologi akan dikagumi oleh peserta didiknya. Dari rasa kekaguman tersebut akan muncul keinginan dari peserta didiknya untuk meniru gurunya. Disinilah ungkapan ‘guru ditiru’ benar adanya. Kriteria yang kedua yang harus dimiliki oleh guru “wow” adalah mengajar secara entertaining. Kejenuhan belajar yang muncul pada peserta didik dapat menimbulkan dampak buruk pada kondisi psikologis dan pencapaian prestasinya. Sebaliknya guru yang mampu menciptakan suasana belajar yang entertaining dapat membuat peserta didik merasa nyaman dalam mengikuti proses pembelajaran tersebut. Mereka akan lebih aktif, kreatif, dan antusias selama mengikut pembelajaran. Kondisi

tersebut tentu saja mendukung ketercapaian prestasi dan tujuan pembelajaran. Kriteria ‘wow’ yang ketiga adalah guru harus rajin mencari informasi. Informasi yang dimaksud disini tentu saja informasi yang berhubungan seputar dunia pendidikan dan bisa meningkatkan kompetensinya sebagai guru. Misalnya informasi tentang bagaimana memperlakukan peserta didik sesuai dengan karakteristik mereka, mengelola kelas yang baik, menentukan metode mengajar yang tepat. “Wow” yang terakhir, guru harus terbuka terhadap hal-hal yang baru terutama bagi guru SMK. Regulasi pendidikan di SMK sangat dinamis, kurikulum SMK disusun bersama dunia usaha dan dunia industri sehingga kurikulum akan selalu berubah mengikuti tuntutan kebutuhan dunia industri. Guru SMK harus selalu memperbaharui materi pembelajaran sesuai dengan tuntutan kebutuhan industri. Apabila tidak, tentu lulusan SMK tidak akan mampu bersaing untuk mendapatkan kesempatan kerja di dunia industri.■ Penulis, guru bahasa Inggris di SMK Negeri 2 Blora.

Dilema Predikat Pintar

MANAJER IKLAN/PROMOSI: Agung Wahyu Jawoto. MANAJER PEMASARAN: Teguh Slamet Widodo. MANAJER SDM: Sosro Margono SH MANAJER TU: Yetti Ismiyati. KABAG KEUANGAN: Siti Aisyah. ALAMAT REDAKSI : Jl. Kawi No 20 Semarang - 50251, Telp (024) 8507070, Faks (024) 8502727 redaksi@koranwawasan.com ALAMAT IKLAN - PEMASARAN : Jl. Kawi No 20 Semarang-50251, Telp. (024) 8507070 Faks (024) - 8313717 iklan@koranwawasan.com pemasaran@koranwawasan.com ALAMAT TATA USAHA Kompleks Pertokoan Simpang Lima Blok A/10 Semarang Telp.: (024) 8314170 Faks. (024) 8317113

Penulis, guru SMK Negeri 1 Jepon.

Guru Zaman Now Perlu ‘Wow’ Oleh Henny Oktiviani SPd MSi

(Sesulit apa pun, tetap menyatu kaki dan hati)

mudah menyerah menghadapi soal dengan tingkat kesulitan dinaikkan. Dengan mudah mereka menjawab “tidak bisa” tanpa mau berpikir lebih lanjut. Masyarakat zaman now cenderung memandang masalah sebagai “kalau saya tidak bisa ya sudah”. Alergi terhadap penyelesaian masalah dan instanisasi mengakibatkan kontrol emosi yang buruk. Masyarakat saat ini menjadi mudah terprovokasi. Di lain sisi, kegemaran pada hal instan ini sekaligus merupakan dampak dari perkembangan teknologi. Akses-akses pemenuhan kebutuhan hidup yang semakin mudah tersedia, semakin mengukuhkan kebiasaan–kebiasaan instan ini. Jarang orang mau berlama–lama mengantre untuk mengambil uang. Mesin ATM sudah mengurus hal ini. Tidak banyak orang cukup sabar menemukan informasi dari buku. Search engine (Google, Yahoo, Baidu, dll) sudah mengatasinya. Dimana dengan mudah dan cepat dapat kita ‘switch’ dari satu halaman ke halaman yang lain. Hal ini terkonsep ke dalam pembiasaan sehari-hari yang secara tidak sadar teraktualisasi lewat gaya bahasa akronim. Kemunculan gaya bahasa baru tersebut tidak perlu membuat kita khawatir. Tidak perlu dianggap sebagai ancaman terhadap eksistensi bahasa Indonesia. Hal ini perlu kita syukuri sebagai upaya untuk memperkaya bahasa Indonesia.■

Oleh Lela Tri W SPd

S

ETIAP anak sudah sewajarnya merupakan individu yang unik, karena memiliki perbedaan dalam kelebihan. Karakteristik yang unik pada anak akan menjadikan mereka tumbuh berdasarkan bakat ataupun minatnya. Berkaitan dengan sifat unik ini, orang dewasa sebagai figur yang akan memberi pengaruh terhadap anak, tidak boleh sembarangan memaksakan kehendak, agar seorang anak menuruti apa yang dikatakan orang dewasa. Manusia dikaruniai daya pikir, tentunya juga bisa diterapkan anak untuk berpikir. Apabila anak terlalu ditekan, ia akan

menjadi anak yang penakut ataupun mungkin bisa menjadi pemberontak. Dalam kasus ini, anak sering kali dituntut untuk menjadi pintar, oleh orangtua mereka ataupun gurunya. Nilai tinggi dianggap sebagai pencapaian dari anak berpredikat pintar. Padahal definisi pintar tidak menjadi prioritas utama untuk menjadi orang sukses. Sukses dapat ditempuh oleh semua orang asalkan mau mengembangkan niat, berusaha, dan berdoa. Anak pintar memang mengagumkan, membuat semua orang terpukau. Tetapi, cara mendidik anak apakah hanya dengan menuntut anak untuk menjadi pintar? Bukankah lebih bijaksana apabila orang dewasa tidak menuntut anak menjadi pintar, tetapi memberikan kesempatan kepada anak, agar mau berusaha menjadi pintar dengan jalan memberi motivasi,

memberi contoh, ataupun mengarahkan anak. Dalam hidup, pintar saja tidak cukup. Hal ini harus diimbangi dengan akhlak dan budi pekerti yang baik. Kalau hanya pintar, tetapi tidak punya akhlak, mungkin akan menjadi pintar menyalagunakan uang, bukan pintar mengatur uang. Kalau hanya pintar akademik, perlu juga adanya akhlak baik, agar tidak menjadi tamak. Sungguh miris sekali, apabila semua orang percaya dengan nilai bagus adalah bukti dari anak pintar. ■ Perkembangan Emosi Lalu bagaimana dengan nilai bagus yang diperoleh dari hasil ketidakjujuran? Orangtua dan guru perlu menyadari bahwa mendidik anak bukan hanya perlu dinilai dari kuantitasnya lalu dikatakan pintar. Tetapi kualitas dari berperilaku anak juga dapat dimasukan kriteria

sebagai anak pintar. Ketika anak dituntut untuk menjadi pintar, orang dewasa dalam hal ini orangtua dan guru juga perlu memperhatikan perkembangan emosional anak. Perkembangan emosi anak akan menjadi penentu dalam pencapaian kesuksesan, baik dalam segi akademik maupun nonakademik. Faktor-faktor yang memengaruhi perkembangan emosi anak antara lain; kondisi kesehatan, suasana lingkungan rumah, cara mendidik anak, hubungan dengan para anggota keluarga, dan hubungan dengan teman sebaya. Oleh sebab itu, untuk menerapkan predikat pintar yang sesuai dengan norma yang berlaku, perlu adanya kestabilan dari faktor-faktor yang dapat mempengaruhi perkembangan emosi anak.■ Penulis, guru bahasa Indonesia SMP N 2 Blora.


Kamis Legi, 13 September 2018

Unimus Fasilitasi Beasiswa S2 untuk Aries Susanti Rahayu GROBOGAN - Nama Aries Susanti Rahayu, kian dikenal

masyarakat Indonesia, setelah bersinar dalam perhelatan

akbar Asian Games 2018 lalu. Di ajang tersebut, atlet cabang

FOTO BERSAMA: Aries Susanti Rahayu berfoto bersama Rektor Unimus Prof Masrukhi dan jajarannya. Rektor berkunjung ke rumah Aries Susanti Rahayu di Grobogan.■ Foto: dok

panjat tebing ini berhasil meraih dua medali emas. Sebelumnya, mahasiswa S1 Fakultas Ekonomi Universitas Muhammadiyah Semarang (Unimus) tersebut, juga meraih medali emas dalam kejuaraan dunia panjat tebing nomor speed International Federation of Sport Climbing World Cup 2018 di Chongqing Tiongkok. Berbagai prestasi tersebut, tidak hanya membuat bangga negara dan bangsa Indonesia, namun juga masyarakat, termasuk almamaternya, Unimus. Hal tersebut yang mendorong Rektor Unimus Prof Dr Masrukhi beserta jajaran, berkunjung ke kediaman Aries Susanti Rahayu di Kabupaten Grobogan, belum lama ini. Didampingi Wakil Rektor III Drs Samsudi Rahardjo MM MT, Dekan FE Unimus Dr Hardi Winoto, Kaprodi S1 Manajemen Drs Triyono MM, Kepala Biro Administrasi Akademik Kemahasiswaan (KaBAAK) Rosita Lihasari SSos

MSi dan Ka UPT Humas Ns Yunie Armiyati SP KMB tersebut, dalam rangka silaturrahim dan memberikan dukungan. “Unimus sangat bangga atas prestasi Ayu, yang berhasil menyabet medali emas dalam Asian Games dan kejuaraan panjat tebing dunia di Tiongkok. Atas prestasinya tersebut, kita memberikan tawaran beasiswa S2 dari Unimus. Saat ini, kita juga telah memberikan beasiswa untuk prodi S1. Tidak hanya itu, nanti Ayu juga dapat berkarya untuk menjadi dosen di FE Unimus, tentunya setelah menyelesaikan S2,” papar Prof Masrukhi. Rektor juga menyampaikan sangat faham dengan kesibukan Ayu untuk berlatih dan mengikuti berbagai perlombaan. “Ayu dapat menyelesaikan perkuliahan melalui sistem belajar jarak jauh di sela-sela mengikuti jadwal latihan dan lomba. Unimus memfasilitasi penyelesaian studi Ayu,” tambahnya.

Dituturkan, meski kini sudah sangat dikenal, Rektor menilai Ayu merupakan sosok atlet bersahaja dan sederhana. Diterangkan, dara yang berstatus sebagai mahasiswa program studi S1 Manajemen FE Unimus tersebut, diterima kuliah melalui jalur beasiswa prestasi KONI (PERKONI), sebagai atlet panjat tebing. Sementara, apresiasi positif juga disampaikan Aries Susanti Rahayu. Dirinya menyampaikan terimakasih kepada seluruh pihak, yang selama ini sudah memberikan dorongan dan dukungan. Termasuk kepada Unimus, sebagai almamater. “Saya berharap bisa segera menyelesaikan studi S1 di Unimus. Alhamdulillah untuk tawaran beasiswa S2 dan kesempatan untuk menjadi dosen. Ini tentu menjadi anugerah, dan saya sampaikan terimakasih kepada rektor dan seluruh jajaran Unimus,” pungkasnya.■ rix-skh

Guru Sertifikasi KBM Berkarakter Wajib Ikuti PPG N Oleh: Rahaju SPd

EGARA memerlukan sumber daya manusia yang berimbang antara jumlah dan kualitas dalam mendukung pembangunan. Dalam hal ini peran pendidikan sangat penting agar tidak muncul permasalahan yang semakin berat. UU No 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional pasal 3, menyebutkan bahwa pendidikan nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk karakter serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa. Untuk memenuhi tuntutan tersebut sekolah menjadi unit sosial (agen of change) dalam pembentukan karakter para siswa yang cerdas dan memiliki kompetensi seiring dengan tuntutan jaman. Salah satu tuntutan dari undang-undang tersebut diatas adalah pembentukan karakter anak bangsa. Awal pembentukan karakter adalah dari fitrah dari Tuhan YME, kemudian diikiuti penbentukan jati diri atau karakter yang dipengaruhi oleh proses-proses seseorang dari prilaku, situasi, kondisi fisik, sosial ditengah kehidupannya. Pada kesempatan ini pula lingkungan pendidikan memiliki peranan besar dalam pembentukan jati diri dan karakter para siswa. Perilaku siswa dalam kegiatan belajar di sekolah merupakan aktifitas ilmiah yang rutin dilakukan, yang diharapkan mampu menguasai materi pelajaran melalui pengalaman belajarnya sehingga siswa memiliki kompetensi pengetahuan/kognitif, perilaku/afektif serta ketrampilan/psikomotorik. Norma Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) pada umumnya guru berbangga ria berceramah menyampaikan materi secara rinci, memberi contoh penyelesaian soal, menyimpulkan materi pelajaran, menutup pelajaran dan diakhiri ulangan harian pada pertemuan berikutnya. Kenyataan pembelajaran di atas menjadi pemandangan biasa dalam keseharian KBM di sekolah, kelas menjadi mati, nyaris tidak terdengar suara siswa untuk menggali dan mencurahkan berpikir sesuai dengan kemampuan berbahasanya. Hampir tidak pernah terdengan siswa bertanya, menjawab, berpendapat, mempresentasikan ide dan gagasan ilmiahnya selama kegiatan belajarnya. Model-model pembelajaran siswa aktif harus kita gunakan dalam KBM. Filosofi pembelajar harus kita bangun bahwa tidak ada sesuatu yang sulit dalam belajar, kesulitan hanya dimiliki oleh orang malas, tidak percaya diri akan keberadaannya sebagai manusia. Siswa harus kita beri ilustrasi. Dalam melaksanakan KBM para siswa dilatih dengan kebiasaan bertanya, menjawab, berpendapat, berargumentasi dan mempresentasikan ide, gagasan mereka agar suatu ketika bisa menguasai ilmu, kaya ide, gagasan dan bisa mengungkapkan dihadapan orang banyak. Kegiatan pembelajaran demikian akan membangun dan menuju ke ranah pembelajaran secara total; yakni ranak kognitif, afektif dan psikomotorik. Pemebelajaran aktif ini bila dilaksanakan sebaik-baiknya akan melahirkan siswa-siswa yang cerdas, semangat, percaya diri, jujur, kerja sama serta mempunyai ketrampilan dalam mengimplementasikan kemampuan baik kognitif dan afektifnya sehingga terbentuk siswa yang berkarakter dalam kehidupannya (psikomotorik). Bersamaan proses KBM sangat efektif apabila guru mengadakan penilaian proses. Artinya ketika pembelajaran berlangsung guru selalu menenteng buku penilaian. Artinya setiap siswa yang aktif dalam kegiatan pembelajaran (bertanya, menjawab, mendebat, berpendapat, presentasi) diberikan apresiasi nilai dalam bentuk point yang nantinya akan dipertimbangkan dalam pengolahan nilai raport bersama dengan hasil ulanganulangan yang ada.■

Penulis, Guru Kimia, SMAN 1 Mejobo, Kudus

PURBALINGGA– Mulai Tahun 2018, guru yang akan mengikuti sertifikasi harus mengikuti Pendidikan Profesi Guru (PPG). Untuk membantu pelaksanaan PPG bagi guru maka perlu adanya dukungan dari Pemerintah Daerah terkait bantuan pembiayaan untuk PPG. “Jadi pemerintah pusat dan pemerintah daerah punya kewajiban membiayai yang mengikuti PPG,” kata Kepala Bidang Pembinaan Ketenagaan pada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Kabupaten Purbalingga, Sarjono. Sarjono akan meminta bantuan dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) untuk membiayai PPG karena anggaran dari pusat terbatas. Sementara itu ada 744 guru di Purbalingga yang sudah lulus PPG. “Yang tidak lolos sekitar 1.000 an lebih sedikit tapi prosentasenya kita jauh lebih

bagus dibanding beberapa kabupaten terdekat,” ujarnya. Bagi guru yang tidak lulus PPG, menurutnya, akan ada tes kembali yang istilahnya pretest. Pretest tersebut diadakan setiap tahun oleh Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) secara online. “Nah kita Pemkab Purbalingga ini sudah memberikan kesempatan kepada teman yang juga swasta artinya Guru Tidak Tetap (GTT) dengan adanya SK Bupati, karena SK Bupati ini memberikan satu peluang kepada GTT untuk meng-

ikuti PPG,” jelas Sarjono. Kompetensi guru yang bersangkutan termasuk di dalamnya kepemilikan SK dari Pemerintah Daerah. Apabila guru yang bersangkutan belum menerima SK dari Pemerintah Daerah maka tidak dapat lolos untuk mengikuti PPG. “Ya, karena nantinya tidak bisa mendapatkan Nomor Unik Pendidik dan Tenaga Kependidikan (NUPTK),” tegasnya. Ia berharap bagi guru yang mengikuti PPG setelah lulus nantinya akan mendapatkan peluang untuk menerima tunjangan profesi. Sementara itu bagi GTT yang lolos mengikuti PPG tentu menjadi modal baginya memiliki sertifikat pendidik. “Namun belum serta merta akan mendapatkan tunjangan profesi karena harus ada proses yang tahapannya harus diikuti lagi,” ungkap Sarjono.■ ST-skh

Mahasiswa UKSW Mengajar di Kupang SALATIGA - Pembantu Rektor III Bidang Kemahasiswaan Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW) Dr Andeka Rocky Tanaamah SE MCs melepas mahasiswa yang akan mengikuti program mahasiswa mengajar untuk Indonesia di Nusa Tenggara Timur (NTT), Senin (10/9) di ruang rapat Fakultas Sains dan Matematika (FSM). Sebanyak 10 mahasiswa dilepas mengikuti program yang difasilitasi oleh Yayasan Pendidikan Astra Michael D Ruslim (YPAMDR) PT Astra International Tbk melalui Pusat Studi Pendidikan Sains, Teknologi, dan Matematika (e-SisTeM) FSM UKSW. Pelepasan ditandai dengan pemakaian jas almamater Secara khusus, Dr Andeka Rocky menyambut baik diadakannya program ini dan menyampaikan terimakasih atas kesediaan Astra International memfasilitasi program ini. Dikatakannya, mahasiswa yang mengikuti program ini harus bisa menjaga nama baik UKSW dan juga Astra International. “Saya berharap dengan program ini mahasiswa dapat membantu menyelesaikan persoalan guru di sana. Teman-teman mahasiswa juga bisa menciptakan media pembelajaran yang menarik untuk membantu kegiatan belajar mengajar di NTT,” kata Dr Andeka Rocky yang juga merupakan salah satu putra NTT ini. Turut hadir dalam acara pelepasan kemarin adalah Dekan FSM UKSW Dr. Adi Setiawan MSc dan Wakil Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Wahyudi MPd dan juga perwakilan dari PT Astra International Tbk Budi Priyantoro.

Dekan FSM dan juga Wakil Dekan FKIP juga menyampaikan apresiasinya atas terselenggaranya program ini. Mereka berpesan agar mahasiswa bisa membawa nama baik almamater. ■ Pertamakali Sementara itu Budi Priyantoro mengungkapkan bahwa program mahasiswa mengajar untuk Indonesia ini baru pertama kali diadakan. Untuk menjalankan program ini, Astra International menggandeng UKSW. Prof Dr Ferdy S Rondonuwu Ketua Pusat Studi e-SisTeM menuturkan kesepuluh mahasiswa ini akan melakukan pro-

gram Mahasiswa Mengajar untuk Indonesia selama dua bulan di NTT. Mereka ditempatkan di 10 sekolah dasar di Kecamatan Takari dan Kecamatan Amarasi. Sebelumnya mahasiswa ini diseleksi meliputi seleksi kemampuan akademik, kekuatan fisik dan juga ide-ide pembelajaran. Kesepuluh mahasiswa tersebut merupakan mahasiswa dari FSM dan juga FKIP. Mereka adalah Edward Harefa, Ambrosius Karanggulimu, Niky Ayu Sekar Arum, Safira Nindya Ulfa, Rosa Mery Christinove, Mochamad Hendri Kusum, Arifin, Ilham Fajar Anggoro, Metusalak Oemolos, Alfadeo Aldi Putratama.■ rna-skh

MELEPAS: Pembantu Rektor III Bidang Kemahasiswaan Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW) Dr Andeka Rocky Tanaamah, SE MCs melepas mahasiswa yang akan mengikuti program Mahasiswa Mengajar untuk Indonesia di Nusa Tenggara Timur (NTT), Senin (10/9) di ruang rapat Fakultas Sains dan Matematika (FSM).■ Foto: Ernawaty

Wagub Dukung Unissula Kerja Sama dengan Pesantren SEMARANG- Rektor Unissula Ir Prabowo Setiyawan MT PhD menjadi tamu pertama yang diterima Wakil Gubernur (Wagub) Jateng Taj Yasin Maimoen di kantor Wagub Senin (10/9) pasca ia dilantik sebagai wagub di Jakarta. Dalam kunjungan tersebut rektor mengucapkan selamat atas dilantiknya Taj Yasin sebagai wakil gubernur Jawa Tengah. Ia juga mengungkapkan maksud dari kunjungan tersebut untuk bersilaturahmi dan mengundang Gus Yasin untuk dapat hadir di kampus Unis-

sula dalam beberapa agenda ke depan. “Dalam waktu dekat Unissula akan menyelenggarakan Unissula Bersholawat dan pada semester genap akan diselenggarakan Unissula Berdzikir. Kami harapkan Gus Yasin bisa menghadiri agenda tersebut,’’ katanya didampingi Kepala UPT Pemasaran dan Kehumasan Unissula Dedi Rusdi SE Msi Akt CA. Selain itu rektor juga mengungkapkan bahwa Unissula sudah memulai untuk merangkul dan menjajaki kerjasama

dengan beberapa pondok pesantren di Jawa Tengah. Taj Yasin mengucapkan terimaksih atas kunjungan dari Unissula, ia mengungkapkan bahwa Unissula merupakan tamu pertama yang ia terima setelah resmi dilantik. Menurutnya Unissula merupakan kampus Islam terbesar di Jawa tengah yang berkembang sangat pesat. “Unissula merupakan kampus yang Islam terbesar di Jawa tengah yang diharapkan mampu untuk merangkul pondok pesantren. Kami siap

membantu dan mendukung supaya Unissula dapat berkembang mengayomi semua umat Islam dan pesantren yang ada di Jawa Tengah ini yang jumlahnya puluhan ribu,’’ ungkapnya.■ skh-jie

AUDIENSI: Rektor Unissula Ir Prabowo Setiyawan MT PhD (kiri) berdiskusi membahas berbagai isu pendidikan dalam suasana penuh keakraban dengan Wagub Jateng Taj Yasin Maimoen di kantor gubernuran. ■ Foto: dok


AKADEMIKA

Kamis Legi, 13 September 2018

■ Jadi Finalis 7th International Green Brain Paper

Mahasiswa UGM Olah Limbah Onggok jadi Panel YOGYA- Mahasiswa Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta, berhasil mengubah limbah onggok hasil pengolahan tepung dari pohon aren menjadi panel akustik. Ide kreatif mengolah limbah onggok ini berhasil menghantarkan Ardhi Kamal Haq dan Muhammad Dwiki Destian Susilo menjadi finalis pada 7th International Green Brain Paper Competition yang di selenggarakan Middle East Technical University Northern Cyprus Campus (METU NCC). Keduanya akan mempresen tasikan karyanya pada babak final kompetisi tersebut pada 3-6 Oktober 2018 di Cyprus, Turki. Panel akustik meru pakan salah satu bahan peredam ruangan yang dapat mengurangi terjadinya gema dan suara dengung di dalam sebuah ruangan. Ide kreatif mengolah limbah onggok ini berhasil menghantarkan Ardhi Kamal Haq dan Muhammad Dwiki

Destian Susilo menjadi finalis pada 7th International Green Brain Paper Competition yang di selenggarakan Middle East Technical University Northern Cyprus Campus (METU NCC). Keduanya akan mempresentasikan karyanya pada babak final kompetisi tersebut pada 3-6 Oktober 2018 di Cyprus, Turki. Dwiki menjelaskan gagasan mengolah limbah onggok ini berawal dari keprihatinan mereka terhadap banyaknya limbah onggok yang dihasilkan oleh industri pengolahan tepung dari pohon aren. Bahkan, jumlahnya telah melebihi batas standar dari acuan yang telah ditetapkan oleh pemerintah. “Salah satunya seperti pada usaha mikro kecil dan

menengah (UMKM) yang ada di Dusun Bendo, Desa Daleman, Kecamatan Tulung, Klaten, karena di sana setiap industri menghasilkan sekitar 600-700 kg limbah onggok perharinya,” ungkap Dwiki. Limbah dalam jumlah yang cukup besar tersebut, disebutkan Dwiki, akan menimbulkan pencemaran lingkungan jika dibiarkan begitu saja. Limbah bisa menyebabkan kebutuhan oksigen biologis untuk memecah bahan buangan di dalam air oleh mikroorganisme (Biological Oxygen Demand) dan kebutuhan oksigen kimia untuk reaksi oksidasi terhadap bahan buangan di dalam air (Chemical Oxgen Demand) air yang ada di sekitar industri meningkat. Jumlahnya mencapai 2222 mg/Liter dan 5721,5 mg/L pada proses pengendapan dan menurun hingga 1806 mg/L serta 4231 mg/L setelah tahap klorinasi. “Sungai murni yang belum tercemar memiliki nilai BOD di bawah 1 mg/L, sementara sungai yang tercemar limbah

LIMBAH: Mahasiswa UGM Yogyakarta, Ardhi Kamal Haq dan Muhammad Dwiki Destian Susilo mengolah limbah onggog jadi panel akustik.■ Foto: dok memiliki batas BOD 2-8 mg/L. Sedangkan sungai yang memiliki BOD di atas 8 mg/L harus dilakukan penanggulangan khusus,” paparnya. Prihatin terhadap kondisi itu kedua mahasiswa Departemen Fisika FMIPA ini pun memutar otak dan

membuat terobosan baru guna mengurangi nilai BOD dan COD di sekitar UMKM dusun Bendo. Limbah onggok mereka di olah dengan sejumlah variasi hingga menjadi panel akustik. Panel tersebut selanjutnya diuji dengan metode akustik untuk

mengetahui koefisien serapannya. Hasilnya, panel akustik dari limbah onggok aren ini dapat diperoleh hasil maksimal jika dilakukan metode pembakaran ditambah dengan cat khusus untuk memperbesar redaman. ■ ali-skh

Mengapa Siswa SMK Harus Magang? S

Membentuk Karakter Bangsa dengan Belajar Matematika M

perhitungan, orang ATEMATIKA Oleh: Anis Fadilah SPd MSc juga berusaha merupakan salah memahami satu mata pelajaran yang mengapa diberikan kepada semua perhitungan itu peserta didik mulai dari dikerjakan dengan SD. Pembekalan dasar menggunakan suatu Matematika cara tertentu. dimaksudkan untuk Ketiga, bahwa membekali peserta didik matematika hanya dengan kemampuan menggunakan otak. berfikir logis, analitis, Aktivitas sistematis, kreatif dan matematika kemampuan bekerja memang sama. Matematika masih memerlukan logika dipandang sebagai salah dan kecerdasan satu bidang studi yang otak. Namun, tidak disenangi atau logika dan bahkan paling dibenci, kecerdasan otak masih melekat pada saja tidak mencukupi. Untuk dapat kebanyakan siswa yang berkembang, matematika sangat mempelajarinya. membutuhkan kreatifitas dan intuisi Matematika kadung dianggap manusia seperti halnya seni dan pelajaran sulit dan menakutkan oleh sastra. Kreatifitas dalam matematika sebagian besar anak Indonesia, Padamenyangkut akal budi, imajinasi, hal sarana untuk melatih kecakapan estetika, dan intuisi mengenai hal-hal berpikir. Di sisi lain, pembelajaran yang benar. matematika yang bermakna bisa Keempat, bahwa yang paling membangun karakter anak. penting dalam matematika adalah Bagaimana mengubah persepsi jawaban yang benar. Jawaban yang negatif ihwal matematika sekaligus benar memang penting dan harus menjadikan matematika sebagai alat diusahakan. Namun, yang lebih penefektif untuk mengasah nalar dan ting sebenarnya adalah bagaimana membangun karakter anak bangsa? prosesnya untuk memperoleh jawaMenurut Moskowitz dan Ogel ban yang benar. Dengan kata lain, (dalam Walgito, 2003:54) persepsi dalam menyelesaikan pelbagai persomerupakan proses yang integrated alan matematika, yang lebih penting dari individu terhadap stimulus yang adalah proses, pemahaman, penaladiterimanya. Dengan demikian dapat ran, dan metode yang digunakan dikemukakan bahwa persepsi itu dalam menyelesaikan persoalan merupakan proses pengorganisasian, penginterpretasian terhadap stimulus tersebut sampai akhirnya menghasilkan jawaban yang benar. yang diterima oleh organisme atau Kelima, bahwa kebenaran individu sehingga merupakan matematika adalah kebenaran sesuatu yang berarti dan merupakan mutlak. Kebenaran dalam matematika aktivitas yang integrated dalam diri sebenarnya bersifat nisbi. Kebenaran individu. matematika tergantung kesepakatan Disamping itu, masyarakat juga awal yang disetujui bersama yang memiliki persepsi negatif terhadap disebut ‘postulat’ atau ‘aksioma’. Bahmatematika. Sebagaimana yang kan ada anggapan bahwa tidak ada dikemukakan oleh Frans Susilo, kebenaran ( truth ) dalam matemabahwa kebanyakan sikap negatif tika, yang ada hanyalah kesalahan terhadap matematika timbul karena (validity), yaitu penalaran yang kesalahpahaman atau pandangan sesuai dengan aturan logika yang yang keliru mengenai matematika. digunakan manusia pada umumnya. Untuk memahami matematika secara Di sinilah peran guru sangat benar dan sewajarnya, pertama-tama dibutuhkan. Sebagai seorang guru di perlu diklarifikasi terlebih dahulu sekolah yang menggantikan peran beberapa mitos (persepsi) negatif orang tua di rumah, guru memiliki terhadap matematika. tanggung jawab yang besar terhadap Pertama, anggapan bahwa untuk peserta didiknya. Seorang guru harus mempelajari matematika diperlukan dapat memotivasi siswanya agar bakat istimewa yang tidak dimiliki mampu dan mau untuk terus belajar. setiap orang. Kebanyakan orang Guru juga harus menciptakan kreasiberpandangan bahwa untuk dapat kreasi baru yang mampu membuat mempelajari matematika diperlukan siswa untuk berfikir kritis dan logis. kecerdasan yang tinggi, akibatnya Maka pembelajran matematika di bagi mereka yang merasa kelas harus di jadikan ruang praktis kecerdasannya rendah, mereka tidak termotivasi untuk belajar matematika. penanaman nilai nilai karakter. Guru mendesain pendidikan karakter Kedua, bahwa matematika adalah berbasis kelas.Guru mengupayakan ilmu berhitung. Kemampuan nilai nilai karakter berhitung dengan bilangan- bilangan dipraktekkan,diperjuangkan dan memang tidak dapat dihindari ketika integrasikan dalam keseluruhan belajar matematika. Namun, pada proses bermatematika di kelas. ■ hakikatnya berhitung hanya merupakan sebagian kecil dari Penulis, Guru Matematika keseluruhan matematika. Selain SMK Negeri 3 Salatiga mengerjakan perhitungan-

MK adalah pendidikan pada jenjang pendidikan menengah yang mengutamakan pengembangan kemampuan siswa untuk melaksanakan jenis pekerjaan tertentu. Pola pendidikannya juga mengutamakan penyiapan siswa untuk memasuki lapangan kerja yang mampu mengembangkan sikap profesional di bidang kejuruan. Pada Standar Proses (SP) Pendidikan Menengah Kejuruan (PMK) dinyatakan bahwa proses pembelajaran pada PMK diarahkan untuk mencapai tujuan yang dikembangkan berdasarkan profil lulusan. Meliputi beriman, bertak wa, dan berbudi pekerti luhur, memiliki sikap mental yang kuat untuk mengembangkan diri secara berkelanjutan, menguasai ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni. Juga memiliki keterampilan sesuai dengan kebutuhan pembangunan, memiliki kemampuan produktif sesuai dengan bidang keahliannya baik untuk bekerja pada pihak lain atau berwirausaha, dan berkontribusi dalam pembangunan industri Indonesia yang kompetitif menghadapi pasar global. Proses Pembelajaran SMK diselenggarakan dengan berbasis aktivitas secara interaktif, inspiratif, menyenangkan, menantang, dan memotivasi peserta didik. Selain itu proses pembelajaran juga memberikan ruang untuk berkembangnya keterampilan abad 21 yaitu kreatif, berpikir kritis, penyelesaian masalah, kolaborasi, dan komunikasi yang memberikan peluang bagi pengembangan prakarsa dan kemandirian sesuai dengan minat, bakat, dan perkembangan psikologis peserta didik. Karakteristik proses pembelajaran disesuaikan dengan karakteristik program keahlian yang berada pada bidang keahlian yang dilakukan di sekolah, di dunia kerja atau gabungan dari keduanya. Pelaksanaan proses pembelajaran melibatkan dunia usaha/dunia industri (link and match dengan Industri) melalui model penyelenggaraan Praktik Kerja Lapangan atau magang. Pembelajaran di dunia kerja atau

Oleh: Endang Sulistyowati SPd

magang merupakan suatu kegiatan kerja yang dilakukan di dunia kerja dalam upaya pendekatan ataupun untuk meningkatkan mutu siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) dan juga meningkatkan kompetensi peserta didik untuk masa-masa mendatang guna memasuki dunia kerja yang semakin banyak serta ketat dalam persaingan. Magang sangat penting untuk memberikan bekal kemampuan bagi peserta didik dalam memasuki dunia kerja. Pelaksanaan praktik kerja lapangan atau magang dapat mengurangi ketidakselarasan pendidikan di SMK dengan kebutuhan dunia kerja atau dunia usaha/dunia industri. Magang atau praktik kerja lapangan merupakan salah satu bentuk pendidikan dan pelatihan yang akan membentuk kompetensi peserta didik. National Training Board Australia mendeskripsikan bahwa Competency based Educational and Training (CBET) adalah pendidikan dan pelatihan yang

menitikberatkan pada penguasaan suatu pengetahuan dan keterampilan khusus serta penerapannya di lapangan kerja. Pengetahuan dan keterampilan ini harus dapat didemonstrasikan dengan standar industri yang ada, bukan standar relatif yang ditentukan oleh keberhasilan seseorang di dalam suatu kelompok. Magang atau praktik kerja lapangan menyiapkan lulusan yang siap memasuki dunia kerja dan mampu mengembangkan sikap profesional di bidang kejuruan. Lulusan SMK diharapkan menjadi individu yang produktif yang mampu bekerja menjadi tenaga kerja menengah dan memiliki kesiapan untuk menghadapi persaingan kerja. Dengan magang siswa bisa mempelajari ilmu yang di dapat di sekolah dan bagaimana mengaplikasikannya di duni kerja yang sesungguhnya. Siswa akan sulit memahami sebuah pekerjaan jika hanya duduk mendengarkan ceramah dari guru di kelas. Siswa perlu mengalami langsung untuk bisa betul-betul memahaminya. Magang juga memberikan kesempatan kepada siswa untuk bergaul dengan orang-orang yang memiliki pengalaman dalam hal atau pekerjaan. Siswa juga bisa mengenali proses-proses yang dilakukan di dunia kerja dan apa saja hambatan yang akan ditemui nantinya sehingga siswa bisa belajar untuk mengantisipasinya lebih dini.■ Penulis, Guru Akuntansi SMK Negeri 2 Blora


Kamis Legi, 13 September 2018

UNGARAN-SALATIGA-SOLO RAYA

■ Petumbuhan Kubah Lava Merapi Cenderung Menurun

Klaten dan Sleman Diminta Waspada ■ Kompensasi Kegagalan Pemkot Bangun Pasar Sapi

Pedagang Diusulkan Terima Bantuan Modal Rp 10 Juta SALATIGA - DPRD Salatiga mendukung pemberian bantuan modal tambahan kepada pedagang Pasar Rejosari masing-masing Rp 10 juta. Langkah ini sebagai upaya memberikan kelanjutan hidup pedagang yang dikenal sebutan Pasar Sapi sejak tidak adanya kejelasan pemba ngunan oleh investor. “Telah lama pedagang menanti sebuah perubahan, ditambah janji-janji pasar akan segara dibangun oleh pihak investor ternyata tak kunjung dibangun. Justru kehidupan pedagang semakin terpuruk,” kata Ketua DPRD Teddy Sulitio, kemarin. Dengan adanya rencana DPRD dan pemkot melalui Dinas Pasar akan membangun kembali Pasar Sapi yang terbakar lebih 10 tahun itu mengunakan dana APBD diharapkan impian pedagang segara terwujud. “Impian mereka tak muluk-muluk, hanya ingin sebuah perubahan yang lebih baik. Dengan membantu masing-masing pedagang Rp 10 juta saya rasa bukan hal sulit,” ungkapnya. Ia juga memprediksi, pembangun Pasar Sapi yang menelan anggaran Rp 15 miliar akan dimulai akhir 2018 ini. Menurut Teddy, pemberian bantuan Rp 10 juta kepada msing-masing pedagang, terutama pedagang tetap/ lama sebagai bentuk kompensasi sosial atas kegagalan

SEGERA DIREALISASI: Para pedagang Pasar Rejosari berharap pembangunan kembali pasar yang terbakar lebih dari 15 tahun lalu itu segera direalisasi. ■ Foto: Ernawaty/SR kebijakan Pemerintah Kota Salatiga saat ini. “Selain kompensasi dalam bentuk pem bagunan kembali Pasar Sapi yang representatif, tidak berlebih pemberian bantuan modal,” paparnya. Selain tempat penampungan sementara yang paten dan tak lagi berpindah-pindah atau berubah, kepastian pedagang juga akan digratiskan dalam mendapatkan tempat usaha yang baru. Kepastian itu diungkapkan Teddy saat bersama sejumlah anggota DPRD melakukan kunjungan kerja ke Pasar

Sapi. ■ Izin Menempati Kepala Dinas Pasar Kota Salatiga, Ardiantara menambahkan, pihaknya menargetkan pertengahan 2019 pem bangunan sudah bisa terlihat wujudnya. “Saat ini kami tengah menyusun petunjuk pelaksanaan penyelenggaraan. Terma suk memilah pedagang eksis yang akan mendapatkan hak utamanya dan digratiskan,” terangnya. Ia pun menjelaskan, jika aturannya yang akan diterap-

kan pemkot sama yakni tak akan memberikan HGB di atas HPL. “Hanya surat izin penempatan saja dan itu pun tak boleh dipindahtangan kan,” paparnya. Seperti diketahui, kepastian pembangunan Pasar Sapi terkatung-katung lebih dari lima tahun saat mengandalkan investor PT Patra Berkah Itqoni (PBI). Rencana PT PBI saat itu menjual setiap kios dan los dengan tarif yang dianggap pedagang sangat membe ratkan. ■ rna/SR

KPU akan Sempurnakan DPT Pemilu 2019 UNGARAN - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Semarang akan melakukan penyempurnaan Daftar Pemilih Tetap (DPT) untuk keperluan Pemilu 2019. Perbaikan DPT tersebut menindaklanjuti rekomendasi Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Semarang terkait dugaan data pemilih ganda. Ketua KPU Kabupaten Semarang, Guntur Suhawan menyatakan, hampir setiap hari ada pergeseran data administrasi kependudukan. Karena ada pemilih yang meninggal dunia atau pindah domisili. ‘’Misalnya satu hari ada 10 orang meninggal dunia, maka DPT perlu diperbaiki atau disempurnakan. Sehingga kami butuh masukan dari berbagai pihak. Sampai jelang

hari pemungutan suara akan ada perubahan DPT,’‘ ujarnya, Rabu (12/9). Ia mengungkapkan, DPT Pemilu 2019 di Kabupaten Semarang yang diumumkan KPU sudah termasuk warga yang berpotensi sebagai pemilih pemula hingga April 2019 atau berusia 17 tahun ke atas. Ia memastikan DPT tersebut akan senantiasa berubah, bahkan kemungkinan besar berkurang. ‘’Bisa saja jumlah pemilih di Kabupaten Semarang akan berkurang. Kalau bertambah sangat kecil kemungkinannya,’‘ jelas Guntur. ■ Rapat Koordinasi Guntur mengaku sudah menerima surat rekomendasi dari Bawaslu Kabupaten Semarang, Sabtu (8/9). Sebagai

tindak lanjutnya, KPU bersama Bawaslu dan perwakilan partai politik peserta pemilu di Kabupaten Semarang menggelar rapat koordinasi di Sekretariat KPU Kabupaten Semarang, Rabu (12/9). ‘’Hari ini (Rabu, 12/9) kita gelar rakor berkaitan dugaan DPT ganda yang disampaikan dari Bawaslu dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kabupaten Semarang. Besok (Kamis, 13/9) kita juga akan menggelar rapat pleno penyempurnaan DPT atau DPT hasil perbaikan di Sekretariat KPU Kabupaten Semarang,’‘ ungkapnya. Kata Guntur, permasalahan dugaan data pemilih ganda merupakan isu nasional. Sudah menjadi kewajiban KPU untuk menindaklanjuti adanya masukan dugaan DPT ganda

tersebut. ‘’Kewajiban kami untuk menindaklanjuti, salah satunya melakukan kroscek terkait adanya DPT ganda identik maupun tidak identik,’‘ katanya. Menurut Guntur, data dari Bawaslu Kabupaten Semarang maupun parpol tidak sepenuhnya benar. Seandainya ada data pemilih ganda kemungkinannya kecil. ‘’Contohnya hasil temuan jumlah DPT di Kecamatan Sumowono sekitar 56 ribu, padahal jika melihat DPT Pilgub Jateng 2018 yang dijadikan Daftar Pemilih Sementara (DPS) kemudian menjadi DPT Pemilu 2019 hanya sekitar 26 ribu. Itu hasil telaah kami, dipastikan tidak semuanya benar,’‘ tandasnya. ■ rbd/SR

KLATEN - Warga yang tinggal di selatan tenggara Gunung Merapi, yakni di Sleman Yogyakarta dan Klaten diminta waspada dengan pertumbuhan kubah lava Merapi akhir-akhir ini. Sejak letusan 2006, letusan sudah mengarah ke arah selatan tenggara di hulu Kali Gendol, Kali Woro dan Kali Opak. Perkembangan kondisi terbaru Merapi itu diungkapkan Staf Ahli Geologi Gunung Api Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Yogyakarta, Dewi Sri kepada wartawan di sela-sela Pelatihan Relawan Desa Paseduluran Merapi di Klaten, Rabu (12/9). ‘’Sektor bukaan kawah Merapi dalam sejarah morfologi Merapi mempunyai peran penting terhadap arah luncuran material letusan Merapi. Saat ini, bukaan kawah mengarah ke selatan tenggara jadi warga yang tinggal di arah bukaan kawah harus waspada,’‘ kata Dewi Sri. Kondisi itu menuntut warga Desa Umbulharjo dan Glagahharjo, Kecamatan Cangkringan, Sleman dan Desa Balerante, Kecamatan Kemalang, Klaten yang berada di tepi Kali Gendol, untuk waspada menyikapi pertumbuhan kubah lava. Saat ini, BPPTKG terus melakukan pemantauan pertumbuhan kubah lava. Pertumbuhan kubah Merapi tahun 2018 menunjukkan bahwa jenis letusan Merapi akan berbeda dengan erupsi dahsyat tahun 2010 silam. Letusan tahun 2010, tidak ada pertumbuhan kubah lava dan letusan bersifat eksplosif. Letusan sepenuhnya disebabkan internal merapi, sedangkan visual tidak tercatat. ‘’Letusan Merapi tahun 2010 betul-betul berbeda dengan letusan-letusan sebelumnya. Tahun 2018 ini, ada

pertumbuhan lava menunjukkan indikasi letusannya berbeda dengan 2010. Kubahnya sudah terlihat dari Selatan, kalau jarak antara hulu dari kawah sudah dekat maka akan ada guguran lava pijar saja,’‘ ujar dia. Jarak Areal Untuk jarak areal yang harus dikosongkan sekitar tiga kilometer atau lima kilometer harus dipertimbangkan, yang pasti arahnya ke lembah sungai. Untuk antisipasi kewaspadaan masyarakat, bisa dilakukan sosialisasi dan pelatihan untuk warga Glagahharjo, Kepuhharjo dan Balerante, agar masyarakat tidak kaget bila sewaktu-waktu ada letusan. Saat ini, pertumbuhan kubah lava Gunung Merapi mencapai 93.000 meter kubik mungkin sudah lebih. Rata-rata pertumbuhan kubah lava 4.000-5.000 meter kubik, tapi dalam beberapa hari terakhir cenderung turun hanya 2.500 meter kubik. Ketinggian kubah lava dari dasar kawah sekitar 33 meter. Pertumbuhan kubah lava 2018 tergolong rendah, karena berada di bawah 20.000 meter kubik per hari. Jenis letusannya diperkirakan seperti 2006 dengan luncuran lava pijar disertai awan panas, bila tidak ada faktor lain yang mempengaruhi. Sedangkan letusan 2010 merupakan letusan siklus panjang sekitar 100tahunan, sama dengan letusan 1931. ■ SMN/F5-SR

Tiga Kali Kebakaran Terjadi di Wonogiri WONOGIRI - Hanya dalam waktu dua hari, Api telah melahap tiga bangunan di wilayah Kabupaten Wonogiri. Peristiwa tersebut terjadi di gudang SMP Muhammadiya VIII Wonogiri, kandang sapi milik Tukimin dan bangunan dapur rumah milik Hartanti. Informasi yang berhasil dihimpun menyebutkan, kebakaran yang terjadi di gudang SMP Muhammadiyah VIII Jalan Perwakilan No 1 Sanggrahan RT 02 RW 09, Kelurahan Giripurwo, Kecamatan dan Kabupaten Wonogiri, terjadi pada Senin (10/9) petang. Atas peristiwa ini Yayasan Muhammadiyah menderita kerugian puluhan juta rupiah. Di hari yang sama, sekira pukul 21.40 WIB, kandang sapi milik Tukimin (60), warga Ngsem tengah RT 01 RW 02, Desa Sonoharjo Kecamatan Wonogiri juga terbakar. Dalam kejadian ini kerugian materiil ditafsir sekitar 10 juta rupiah. Sedangkan peristiwa kebakaran ketiga dialami Hartanti (38), penduduk Talok RT 02 RW03 Desa Pelem Kecamatan Jatisrono. Berkait dengan maraknya peristiwa kebakaran di Wonogiri, Bupati Wonogiri, Joko Sutopo berencana menempatkan mobil pemadam kebakaran di sejumlah tempat. ‘’Untuk tahap pertama akan kita tempatkan mobil pemadam kebakaran di Kecamatan Baturetno. Di sana bisa mengkaver kejadian kebakaran di wilayah Kecamatan Baturetno, Batuwarno, Karangtengah, dan Wonogiri selatan seperti Giriwoyo, Paranggupito dan Pracimantoro. Ke depan kita menem patkan Damkar di wilayah Timur, untuk mengkaver kebakaran di wilayah Kecamatan Slogohimo, Purwantoro, Bulukerto, Puhpelem, Kismantoro,’’ jelasnya. ■ Pm/SR

Napi Gembira Dapat Motivasi Kewirausahaan SRAGEN - Untuk kali pertama para narapidana (napi) di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Sragen mendapat Motivasi Kewirausahaan dan Mental Spiritual. Kegiatan yang dihadiri 200 napi itu hasil kerja sama antara Lapas Kelas II A dengan Geprek Group dan Lembaga Amil Zakat Infaq dan Sodakoh Muhammadiyah (LazisMu) Jateng. ‘’Ini kesempatan berharga, sebaiknya bisa dimanfaatkan napi,?? tutur Yosep Benyamin

Yembise, Kalapas Sragen saat membuka kegiatan itu, kemarin. Hadir Triyono Kasi Bimker dan Sutarman Kaur Kepegawaian Lapas Sragen. Para napi peserta Motivasi Kewirausahaan dan Mental Spiritual terlihat gembira. ??Kalau napi belum merasa paham, sebaiknya ditanyakan,’‘ pesan Yosep B Yembise yang asli dari Nabire, Papua. Dodok Sartono, pimpinan Geprek Group mengatakan kegiatan itu menghadirkan Motivator Dinar Ariyanto.

Dinar Ariyanto adalah Motivator Nasional dalam Tim Motivator Ustadz Jamil Azzaini. Tujuannya kegiatan untuk membangun jiwa wirausaha mandiri dan mental spirirual yang kuat. Para napi setelah keluar dari Lapas nanti diharapkan memiliki jiwa wirausaha. ‘’Kegiatan wirausaha yang digeluti diharapkan bisa berkembang dan mencukupi kebutuhan rumah tangga,’‘ tuturnya. Dalam kesempatan itu juga dipraktikkan cara memasak

DENGARKAN MOTIVATOR: Para napi duduk santai sambil mendengarkan ceramah Dodok Sartono serta motivator Dinar Ariyanto, di Aula Lapas Sragen, kemarin. ■ Foto: SMN/Anindito AN-SR

ayam goreng layak jual. Miliki Pengharapan Dodok Sartono berpesan agar dalam diri setiap napi memiliki suatu harapan. Kalau setelah bebas nanti napi ingin menjadi wiraswasta, maka mulai sekarang harus memiliki pengharapan. ‘’Harapan itu harus dimiliki setiap napi,’‘ pesan Ketua Lazis Muhammadiyah Jateng itu. Hidup didunia ini jangan hanya berharap mendapatkan nominal rupiah. Tapi perlu juga memikirkan kehidupan setelah meninggal kelak. Jika ingin masuk surga, lanjut Dodok Sartono, Allah berpesan agar memperbanyak amal soleh kebaikan dan menjaga Iman kepada Allah. Yosef M Yembise yang menggantikan I Made Darmajaya sebagai Kepala Lapas Sragen itu merasa beruntung, karena napi binaannya mendapat motivasi tentang kewirausahaan dan mental spiritual. Dodok Sartono meyakini, kalau napi masih punya pengharapan, maka dipastikan masih memiliki motivasi untuk memperbaiki diri. Dia juga mewacanakan agar di lingkungan Lapas Sragen nanti ada pondok pesantren, karena ternyata banyak napi yang fasih mengaji dan hafalan Alquran. ■ SMN/nin-SR

PENCARIAN: Tim gabungan tengah melakukan pencarian terhadap Suwarto Sadimin (80) Warga Dusun Gembuk, Desa Bero, Kecamatan Manyaran, Kabupaten Wonogiri yang hilang sejak Selasa (11/9). ■ Foto: Dok Polsek Manyaran-SR

Suwarto Meninggal di Hutan WONOGIRI - Masyarakat Desa Bero, Kecamatan Manyaran, Wonogiri bersama polisi, koramil, SAR dan relawan, selama dua hari ‘ngobok-obok’ kawasan hutan pegunungan Gembuk, Desa Bero, guna mencari keberadaan Suwarto Sadimin (80), warga Dusun Gembuk, Desa Bero, Kecamatan Manyaran, Kabupaten Wonogiri yang hilang sejak Selasa (11/9) Kapolsek Manyaran, Iptu Abu Bakar Sidiq SH mengatakan, Suwarto Sadimin menghilang sejak Selasa pagi. Ketika itu korban berpamitan pada keluarganya akan mencari pakan ternak ke hutan Pegunungan Gembuk. Sekitar pukul 10.00 WIB, biasanya korban sudah pulang, namun kemarin belum pulang. Istrinya Maryanah meminta bantuan tetangga untuk mencari. Karena tak kunjung ditemukan akhirnya ada warga melapor ke Polsek Manyaran. “Kemarin sudah diadakan pencarian oleh tim gabungan dan warga sampai malam hari, namun korban belum juga ditemukan. Rabu (12/9) pencarian dilanjutkan dan sekitar pukul 10.00 WIB korban berhasil ditemukan dalam keadaan meninggal dunia di hutan pegunungan Dusun Gembuk,” kata kapolsek. Selanjutnya tim gabungan mengevakuasi korban ke rumahnya untuk di serahkan kepada pihak keluarga.■ Pm/SR


Kamis Legi, 13 September 2018

■ Serang Tanaman Bawang Merah di Musim Kemarau

Petani Brebes Dibekali Teknik Pengendalian Ulat Grayak

PENJELASAN: Petani menerima penjelasan dari petugas dalam kegiatan Pasar Teknologi Advansia yang digelar di lapak bawang merah Desa Siasem, Kecamatan Wanasari, Kabupaten Brebes, Rabu (12/9). ■ Foto: Eko Saputro

BREBES–Sekitar 300 petani bawang merah dari Brebes menerima pembekalan teknik pengendalian serangan hama tanaman berupa ulat grayak. Kegiatan yang dilaksanakan oleh PT Advansia ini digelar di lapak bawang merah Desa Siasem, Kecamatan Wanasari, Kabupaten Brebes, Rabu (12/9). “Permasalahan utama petani di Kabupaten Brebes khususnya di musim kemarau pada Agustus dan September tahun ini. Selain air, adalah banyaknya hama tanaman yang sulit dikendalikan oleh petani. Termasuk petani bawang yakni masalah ulat grayak di bawang merah,” kata salah satu tokoh pertanian Kecamatan Wanasari, Luthfi saat dihubungi di sela-sela kegiatan Pasar Teknologi Advansia. Pihaknya bersama kalangan petani bawang merah menyampaikan terima kasih dengan diadakannya kegiatan yang digagas dalam bentuk Pasar Teknologi Advansia ini. Menurut Manajer PT Advansia Area Jawa Tengah dan Jawa Barat, H Edin Syaefudin, tujuan utama diadakannya kegiatan pasar teknologi yakni tergabungnya tiga komponen utama yaitu demplot, presentasi dan penjelasan produk serta specimen hama penyakit. “Jadi, kolaborasi tiga bagian ini

Petani Dibantu Pasarkan Produk Tanaman Obat PURBALINGGA- Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTS) menjembatani petani tanaman obat untuk pasarkan produk. Kegiatan tersebut dibalut dalam acara ‘business gathering’ para petani tanaman obat (herbal) dengan beberapa perusahaan, di antaranya PT Herba Emas Wahidatama dan PTScent Indonesia di Gedung Andrawina, komplek Hotel Owabong Purbalingga, Rabu (12/9). Plt Kepala DPMPTSP Purbalingga, Mukodam mengatakan, kegiatan tersebut dimaksudkan agar petani khususnya petani tanaman herbal mampu memasarkan produknya dan tidak terkendala masalah harga. Dirinya merasa prihatin tatkala petani kesulitan memasarkan produknya dikarenakan persaingan harga yang sulit untuk ditandingi. “Kegiatan ini adalah dimaksudkan agar petani herbal bisa memasarkan produknya. Selain itu agar terjadi keterpaduan harga, sehingga petani terjamin dan tidak terancam bangkrut,” kata Mukodam. Keprihatinan tersebut bukan tanpa alasan. Beberapa waktu lalu warga di Kecamatan Bobotsari sempat ‘booming’ serempak menanam jahe. Namun mereka tidak bisa

berkutik kala mereka tidak bisa memasarkan jahenya karena berbagai faktor. Mukodam juga mengantisipasi kejadian disebarnya sayuran seperti kubis di alun-alun beberapa tahun lalu, agar tidak terjadi kepada petani tanaman herbal. “Saya prihatin waktu dulu ada kubis disebar di alun-alun. Mudah-mudan petani herbal tidak seperti itu, karena amat disayangkan jika nantinya hal tersebut terjadi. Purbalingga memiliki potensi tanaman herbal yang luar biasa,” ujarnya. ■ Terbuka Lebar Hal senada juga disampaikan Kabid Holtikultura Dinas Pertanian Purbalingga, Joko Sugastono. Peluang tanaman herbal di pasaran sangat terbuka lebar terlebih di Purbalingga.

BUSINESS GATHERING : Plt Kepala Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTS) Purbalingga Mukodam memberikan sambutan dalam Bussine Gathering dengan petani tanaman obat, Rabu (12/9). ■ Foto: Joko Santoso Menurutnya, tanaman herbal kini mulai diminati, karena tanpa efek samping. Berbeda dengan obat-obatan kimia yang rentan terhadap efek negatif, obat-obatan herbal yang berasal dari tumbuhan sangat diburu bahkan oleh investor dari luar negeri. “Dulu kita dijajah ya untuk hal satu ini. Rempah-rempah dan tanaman herbal. Di Eropa tanaman seperti ini tidak tumbuh dan hanya tumbuh di daerah tropis. Yang patut dibanggakan, 80% lebih tanaman obat yang ada di dunia tumbuh di Indonesia. Maka ini peluang untuk Anda

semua agar produktivitas meningkat,” ujar Joko. Pembicara dari PT Herba EMAS Wahidatama, Yunan Salahudin menerangkan beberapa kebutuhan bahan baku (herbal) per tahun. Madu 45.000 kg, brotowali 14.000 kg, cengkih 1.300 kg, jahe 2.000 kg, kayu manis 2.000 kg, kencur 10.000 kg, sambiloto 6.000 kg, sereh 2.000. Yunan mengajak petani yang hadir untuk meningkatkan produksinya dan jika di Purbalingga produk tersebut belum ada, dia mengimbau kepada petani untuk beralih menanam pro duk-produk tersebut. ■ ST-Ct

menjadi satu di acara. Teknologi yang dtawarkan oleh PT Advansia yaitu pengendalian hama, pengendalian penyakit dan penyemprotan yang aman dan efektif,” kata Edin didampingi Product Manager PT Advansia, Dwi Setyanto. Lebih jauh dijelaskan, PT Advansia sebagai salah satu perusahaan bergerak di bidang perlindungan tanaman (pestisida) selalu bersama dengan petani untuk memecahkan permasalahan yang dihadapinya. Melihat masalah petani bawang merah di Brebes pada umumnya, maka PT Advansia mengadakan demplot dan kegiatan pasar teknologi. Di sisi lain, Luthfi juga menyampaikan bahwa produk Advansia sangat berkualitas dan harganya terjangkau. Terutama, produk Abenz 22 EC yang banyak digunakan petani Brebes. “Saat ini, petani menggunakan Abenz 22 EC dicampur dengan Athos 240 SC sebagai pemukul ulat di dalam daun bawang. Bahkan, Bapak Karmen selaku Gapoktan Desa Siasem menambahkan produk untuk merusaka telur ulat dengan Ayuna 50 EC. Sehingga, setiap penyemprotan Abenz 22 EC ditambah Ayuna 50 EC agar ulat mati dan telur ulat rusak,” kata Luthfi. ■ ero-Ct

Pasar Online untuk Kuliner Tradisional Masih Terbuka KUDUS-Pemasaran dengan cara online terus berkembang di segala sektor. Peluang ini terbuka pula bagi produsen kuliner tradisional khas Kudus yang ingin mengembangkan jaringan pemasarannya hingga ke luar kota atau ke luar negeri. Mengingat selama ini sebagian pengelolaan usaha mereka masih bersifat konvensional. “Dengan berjualan online tentunya memberikan banyak keuntungan bagi para produsen kuliner tradisional,” kata praktisi bisnis online, Tommy Arno Funz, baru-baru ini. Hanya saja yang memanfaatkan cara tersebut baru segelintir orang saja, lanjut dia, karena ratarata masih menggunakan pengelolaan usaha dengan cara konvensional. “Padahal pemasaran secara online merupakan terobosan yang bisa mendongkrak pemasukan, hanya saja belum banyak yang memahami,” ujarnya. Dia juga menuturkan, sebenarnya penjualan melalui cara online merupakan strategi yang tepat, namun demikian tampaknya produsen kuliner masih perlu belajar agar pemasarannya bisa maksimal. “Ada banyak cara sebenarnya, namun sebelumnya harus mempelajari dasarnya terlebih dahulu,” katanya. Mengenai biaya operasional jika memasarkan dengan cara online, dia mengungkapkan, justru hal tersebut bisa menekan biaya produksi. “Seperti soal pendistrubusian bisa dikerjasamakan dengan pihak ekspedisi sehingga saling menguntungkan,” tuturnya. Di sisi lain tidak banyak memerlukan tempat, namun cukup dengan didokumentasikan kemudian diunggah pada akun media sosial atau market place. “Dengan demikian produk tersebut akan dikenal oleh publik,” katanya. ■ SMN/J18-Ct

Bulog Klaim Tetap Serap Gula Petani ■ Meski Ada Impor JAKARTA-Direktur Pengadaan Bulog, Bachtiar memastikan akan tetap menyerap gula petani meski pemerintah telah memutuskan untuk mengimpor gula konsumsi tahun ini. “Sudah 100 ribu ton lebih. Banyak, sudah ada 270 ribu ton lebih. Kita masih nyerap gula petani sesuai dengan penugasan itu dan terus berlanjut. Kalau dia giling berapa itu yang kita ambil,” kata dia usai rapat

dengan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution, di kantornya, Gedung Ali Wardhana, Jakarta Pusat, Rabu (12/9). Ia menjelaskan dari 270 ribu ton, 140 ribu ton-nya merupakan gula sisa dari beberapa tahun lalu baru kemudian 130 ribu ton-nya merupakan gula baru yang baru diserap. “Nggak sekitar 140 ribu ton sekian. Sekarang ini sudah ada 270 ribu. Kan itu yang sudah diserap sekitar

100 ribu ton lebih lah yang sudah kita serap petani. Jadi, bukan kita nggak menyerap loh, jangan salah. Begitu ada barang, sesuai penugasan kita beli. Nggak mungkin PTPN langsung bisa mengolah 500 ribu ton,” kata dia. Sebagai informasi, pemerintah saat ini sudah menetapkan kuota gula konsumsi sebesar 1,1 juta ton. Produksi gula di dalam negeri masih 2,2 juta ton sementara konsumsi gula di dalam negeri per

tahunnya mencapai 3,3 juta ton. Dari kebijakan impor tersebut, Perum Bulog menganggarkan dana hingga Rp 7 triliun untuk menyerap gula petani. Rencananya, gula petani yang akan dibeli ada sebanyak 500 ribu ton dengan harga Rp 9.700/kilogram. Pemerintah diberikan waktu untuk menyerap gula petani hingga April 2019. ■ dtc-Ct

KULINER TRADISIONAL: Salah satu kuliner sekaligus oleh-oleh tradisional di sentra kerajinan keciput di RT II RW V, Desa Demaan, Kecamatan Kota, Kudus. ■ Foto: SM/Ruli Aditio

Dirut Baru Mau Tekan Kerugian Garuda di Bawah Rp 1,4 T

Foto: dtc

Ari Askhara

TANGERANG-I Gusti Ngurah Askhara Danadiputra atau Ari Askhara resmi menjadi direktur utama PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. Ari menjadi bos Garuda setelah mendapat restu dalam Rapat

Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang digelar kemarin. Ari pun langsung memaparkan visi dan misinya, di antaranya menekan kerugian Garuda Indonesia hingga US$ 100 juta atau Rp 1,45 triliun (kurs Rp 14.500) tahun ini. “Kami bertekad untuk mengurangi ‘loss’ hingga akhir 2018, tidak besar tapi kita targetkan di bawah US$ 100 juta minimum.

Kita kerja keras dengan melibatkan semua pegawai, serikat, stakeholder, regulator. Kita juga minta diskusi dengan manajemen lama,” kata dia usai RUPSLB di kantor Garuda Indonesia, Tangerang, Banten, Rabu (12/9). Kemudian, melakukan transformasi dari sisi sumber daya manusia (SDM), sehingga pelayanan kepada penumpang meningkat.

“Fokus kami, kepada satu transformasi human capital, dari sisi servis bagaimana membuat para pegawai itu happy dan membuat layanan atau meningkatkan pelayanan customer,” ujarnya. Selanjutnya, dirinya akan mendorong peningkatan pendapatan Garuda Indonesia melalui optimalisasi rute. Lalu, dengan memperbaiki struktur-struktur biaya.

“Enhance revenue, kita harus membuat channel baru, improve hal-hal yang sudah ada, dan meneruskan hal-hal baik,” ujarnya. “Redifine cost structure kita harus lihat satupersatu produk kita, Garuda pelanggan kita cukup tersegmentasi, tapi produk kita hanya satu harus kita ubah dan perbaiki,” tuturnya. ■ dtc-Ct


Kamis Legi, 13 September 2018

Angin.....

Dana Perawatan Sensor Gempa Masih Kurang

(Sambungan hlm 1)

SLEMAN - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) meminta penambahan anggaran perawatan alat peringatan dini dan sensor gempa-tsunami. Selain anggaran perawatan yang terbatas, saat ini jumlah sensor gempa-tsunami juga jauh dari kata ideal. “Saat ini hanya ada 170 sensor, meski target awal 500 alat. Dan kami diberi anggaran terbatas untuk pemeliharaan, hanya 70 alat, kondisi ini kita prihatin karena kemungkinan tahun depan juga masih dianggarkan untuk 70 sensor saja,” kata Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Rahmat Triyono, Rabu (12/9). Hal itu disampaikannya saat Diskusi Nasional Pelajaran Gempa Yogya dan Lombok untuk Keselamatan Indonesia di kampus UII, Sleman. Meski demikian, Rahmat menegaskan BMKG terus memantau kondisi alam Indonesia yang rawan gempa-tsunami. Pemantauan dan analisa intesif dilakukan pascagempa melanda Aceh, Yogya, dan Lombok kemarin. “Kita harus mengawal seluruh wilayah Indonesia, memberi informasi dan peringatan dini yang cepat dan akurat. Jadi ini kami harus yakinkan ke pimpinan BMKG dan DPR, agar kasus gempa besar ini bisa membuka mata semua pihak, perlu dukungan anggaran untuk pemeliharaan,” ujarnya. Menurutnya, analisa intensif oleh BMKG terhadap peristiwa gempa yang berpotensi tsunami memang baru dilakukan pasca gempa Aceh. Saat itu, BMKG belum memiliki alat sensor yang mumpuni.n dtc—sn

Prabowo...(Sambungan hlm 1) namun lapangan kerja di dalam negeri tetap bisa dijaga. Harga bahan pokok saat itu juga tetap stabil. “Walaupun ada global financial crisis yang mengakibatkan seluruh dunia mengalami turbulensi yang luar biasa dan masuk ke dalam krisis yang multi dimensi pada 2008 dan 2009. Indonesia waktu itu saya ingat harus menutup bursanya selama beberapa hari dan ada goncangan ekonomi sebentar tapi indonesia cepat sekali bisa mengatasi krisis ini,” ungkapnya. Sebelumnya, Wasekjen PD Andi Arief mengungkapkan, dalam pertemuan SBY dan Prabowo membahas Strategi 55. Pertemuan juga untuk mematang- kan strategi pemenangan pada Pilpres 2019. “Pertemuan SBY dan Prabowo malam ini adalah pertemuan lanjutan, mematangkan strategi dan taktik. Sudah diagendakan secara periodik, bukan membahas gorengan dua kaki, karena memang tidak ada yang dua kaki,” kata Andi. n dtc-yan

Libas...(Sambungan hlm 1) pengganti karena didalamnya ada tiga pemain berposisi sebagai bek sayap . ‘’Laga ini bagi kami kemenangan anak-anak karena sebelum kami berangkat banyak pemain cedera dan satu pemain asing mundur. Lalu tadi pagi empat jam sebelum laga beberapa pemain diserang virus, Jandia ada masalah di bahu dan Petar diserang muntah-muntah dan harus dirawat. Mereka yang tersisa bermain luar biasa,’’ ungkap mantan pelatih Persipura Jayapura itu. Jafri sebelumnya juga mengaku melakukan penyeledikan kekuatan PSMS sebelum laga. Seorang suruhannya dia minta untuk melakukan analisis pada permainan skuad asuhan Peter Butler. ‘’Kami bisa unggul awal karena saya sudah sering nonton PSMS dan terakhir uji coba saya kirim orang ke sini. Ada perubahan di skuad PSMS yang sempat pakai tiga bek dan pakai empat bek lagi. Namun semua bisa kami atasi,’’ ujarnya. n Jie

- JASA PROPERTY -

- MAKANAN/MINUMAN -

BANGUN DESIGN RUMAH,GUEST HOUSE Hotel. Pengalaman, Terpercaya, 3D Tampak, 1,2Jt. 0815 7570 5999

Thiong Tjhiu Pia Kwik Poen: Durian, Cacao,Keju,Susu,Babi,Kue gembreng, dll. Juga ada model HongKong,Jay Pia, Gg.Baru 36 Smg.Telp.0243541736. Terima Pesanan

WWS 13 I12

Spesialis Kebocoran, Talang, Dak Krepos,K Mandi,Kolom,Renov,dll Bergaransi Hub:082135244143 WWS 13 I12

- PENGIRIMAN BARANG SRT MOVERS Jasa Pindahan Rumah Packing,Trucking. Hub: 024-761 8570 081 2853 7261 / 081 701 96266

WWS 13 I12

Kwik Poen: Kue Ku,Moho,Wajik,Kueku ketan,kueMangkok,kueKuro,dll.Bakpao BB, Ayam,Tausa,Coklat,dll. Gg Baru 36 Telp.024-3541736. Terima Pesanan WWS 13 I12

Kendala lainnya, para relawan dan tim gabungan tersebut tidak dapat melakukan pemadaman di malam hari yang disebabkan kabut tebal selalu turun. Juga lokasi kebakaran jauh dari sumber air. Ia menambahkan, salah satu penyebab cepatnya api merembet ke wilayah lain dikarenakan keringnya vegetasi padang ilalang serta kencangnya hembusan angin. Terkait dengan rencana penggunaan water bomb ( bom air) untuk pemadaman api yang membakar di kedua gunung tersebut, Gito menegaskan hingga saat ini belum bisa dilakukan dan masih dalam

Warga...... (Sambungan hlm 1) Nonongan (Jalan Slamet Riyadi) ke timur - Gladag ke selatan - Supit Urang Timur, dan kembali ke Karaton Surakarta. Ribuan warga yang semula duduk berjubel di jalanan antara Kamandungan Karaton Surakarta dan sebagian ruas jalan Jendral Sudirman Solo sontak berdiri manakala mendengar pengu muman bakal lewatnya rom bongan kirab dari Karaton Ka sunanan Surakarta dalam rang ka menyambut datangnya a Suro BE 1952.

Diah ....(Sambungan hlm 1) luarga mengira, cekcok itu adalah hal yang lumrah sebagaimana rumah tangga biasanyanya.“Kami kira itu wajar-wajar saja. Karena yang namanya rumah tangga ya seperti itu,”paparnya. Menurut Nokiah, dalam beberapa bulan terakhir ini, sikap suami korban, Khaerul, sering marah-marah tidak jelas. “Itu mungkin akibat kecelakaan yang terjadi beberapa bulan lalu. Sudah operasai juga. Tapi kata dokternya memang kepalanya masih pusing,” tuturnya. Nokiah mengemukakan, Diah dan Khaerul Ihsan sudah hidup berumah tangga sekitar 5 tahun. Khaerul selama ini

HLNG STNK K-5301-PN An.Sri Wulan Dk.Ngablak Rt.07/04 Sumberagung Bla WWS 13 I12

HILANG STNK H-4874-QY,AN: PT. Indofarma,Jl.Pamularsih Raya 60 Smg WWS 13 I12

STNK R6506BVan.Ruminem,Pengadegan Rt1/8,Pengadegan,Purbalingga WWS 13 I12

HILANG BPKB Mbl D.Zebra Th 1998 B-7391-A An. M.Eko Zainul Arifin

WWS 13 I12

- SUMUR/WC -

GESTUN 2.4% PLNS 2.6%. Erlangga Raya 41B. Hi Fashion, 081225506976 WWS 13 I12

TUTUP KARTUKREDIT/KTA Byr 30% Lunas 100%.Legal :081281539552 WWS 13 I12

ZEBRA KURAS WC Di Jamin Bersih & Puas.Cakrawala Timur No.18 Smg Telp. (024) 7609683 / 7601651

GESTUN 2,4%&PELUNASAN. Miggu Buka Jl.Anjasmoro Raya.T:081226125865 WWS 13 I12

WWS 13 I12

HLNG BPKBHonda`13,G 2397 AQ an Amin Udin,Ds.Sukareja Warureja WWS 13 I12

Hlg STNK Spm Honda G-5156-QA An WARJA`I,Degayu RT.6/3 Pekalongan Hlg STNK Spm Honda G-3132-VL An ANISA,Trate Kidul Kasepuhan Btg WWS 13 I12

Hlg STNK Spm Yamaha G-6898-DH AGUSTONI,Jl.Sulawesi Gg.III/41 WWS 13 I12

PLG 13 I3

Hlg STNK Spm Yamaha G-4239-ZA MAHMULYATI,Banyurip Ageng Pkl Hlg STNK Spm Honda G-3315-CH An. R.AHMAD BINANG ADIASA, Pekl WWS 13 I12

HLNG STNK K-5237-TN An.Lisa Nur Khamidah Dk.Patinan Rt.05/04 Jepon Bla

BUS NUGROHO AC/Non AC /Ekonomis 59/50/40/38/31 Seat Th`2016 Melayani Tour Jl.Kawi I/13 Smg Ph(024)83184548504071-70286647. WWS 13 I12

tidak ditemukan adanya tandatanda kekerasan kepada kedua jasad korban,” terangnya. Sebelumnya, warga Brebes geger dengan peristiwa dugaan bunuh diri yang dilakukan Diah Pamularsih (24). Ibu asal Desa Bulakamba, Brebes, itu mengajak anaknya yang masih balita menceburkan diri ke su ngai Pemali pada Senin, (10/9). Jenazah ibu dan anak itu ditemukan pada waktu yang berbeda. Jasad pertama yang ditemukan yakni Abdul Falah (3), sekitar pukul 17.00, Senin (10/9) sore.. Keesokan harinya, giliran jasad Diah ditemukan mengapung tak jauh dari lokasi anaknya ditemukan pada Selasa (11/9) pagi. n ero-yan

PROMO PIANO Akustik,Grand Piano Yamaha,Clavinova,Sound Sistem, Mic, Speaker,Power,Mixer,dll,Jl. Maluku Raya 19 Smg.T.0248416460 HP/WA:0821 3333 2524 WWS 13 I12

KURNIA MUSIK BULAN KREDIT Proses Cepat 3 Menit.Tunggu & Langsung Bawa! Semua Alat Musik & Sound System. Pandanaran 70 A Smg WWS 13 I12

- TOYOTA -

BREVET PAJAK Jl.Cokroaminoto No.6 Tugu Muda.mulai 6 Spt`18 T.3518247

New Innova V A/T Dsl(Pth/Slv)100% Baru,Bs.TT, Serius : 0811290104

ACCU MOBIL Massiv NS40 TT 325rb Smg Indah E2/12A.Hp.08122912629

WWS 13 I12

FILM Untuk CETAK,SABLON,POND Karmel,024-3552849 / 08883992852 WWS 13 I12

WWS 13 I12

WWS 13 I12

HLNG STNK K2340NN An.Ahmad A`an Yudianto Deluwangan Rt.3/4 Kauman Bla WWS 13 I12

HERNIA/ PROSTAT/MATA KATARAK/ AMBEIYEN / STROKE 1 x berobat sembuh total SHINSE. 081 395024491

WWS 13 I12

WWS 13 I12

MASSAGE TRADISIONAL,Hub:GADIS WA:082136720611 (Trima Panggilan) Ingin Santai & Rileks ( Pijat Capek2 ) Hub: Nana 081 325 40 40 18

- DAIHATSU -

WWS 13 I12

TERAPY VITALITAS PRIA LOYO,DLL Pijat & Urut.Hub: 081 2252 5857

TO 30jt Grandmax minibus 1,3 D Th 2016. 081328601263/081328601264 WWS 13 I12

- HONDA JAZZ RS A/T 2009 ISTIMEWA SEKALI Tegalsari Brt Ry 8 :085101393697 WWS 13 I12

HONDA CRV 2.4 HITAM 2015 BAGUS Hub: 081 2281 2098 WWS 13 I12

KOLEKSI VELG VELG TERBARU dari Work,Niche,Fuel.Hanya di ARVIA Satu Lokasi Pnh Aksi.0248412885 website: www.arviajaya.com WWS 13 I12

SIMOEH CAR LEATHER,1 HARI JADI CoverJok,Doortrim,Karpet Dsr,Stir Plafon, T024-7603207,085100468000 WWS 13 I12

- ISUZU -

MERCY E280 A/T`2008 Hitam (H) Km.32Rb,Istimewa.0877 3166 5533 WWS 13 I12

VKOOL KACA FILM HIGH TECH No.1 di Dunia, Grs 5th, dipasang o/Tng Profesional, Menahan Panas Matahari yg Merambat Masuk ke Ruangan,Menghemat Penggunaan AC Kami Siap Mengerjakan diRumah / Gedung Anda.ARVIA T.024-8412885 website: www.arviajaya.com WWS 13 I12

- MITSUBISHI -

WWS 13 I12

T.120SS PU 2015 Hitam Orsn 68J L300 PU 2015 trawat.082137662997 WWS 13 I12

- SUZUKI PROMO Semua Alat Musik,Keyboard, Gitar,Drum,Piano Elektrik,Bas,Amply, Alat Tiup, Marching Band,dll,Jl. Halmahera II/18 Smg T.024-8311277 WA. 0813 2639 2345,Bisa T.T/Terima Juga Alat Musik Second Bekas (99%)

PROMO suzuki mobil plat H & K. DP Suka suka, bunga rendah, kredit sd 7th. Proses cepat, mudah sd ACC, Hub: ESA Wa/call: 0856 0082 0012

WWS 13 I12

WWS 13 I12

PIJAT CAPEK (MASSAGE),Panggilan Hub: Pak Wi. HP. 0821 3736 5876 WWS 13 I12

CLARA MASSAGE EJAKULASI DINI, TERAPY (Ada Tempat).081229519666 WWS 13 I12

MASSAGE`N Rilex Panggilan HOTEL Call Aja Lisa.082135608290.No.SMS WWS 13 I12

CARI BISNIS TAMBAHAN? (Kosmetik ORIFLAME) Gbg Member 9900 mdl HP & Intrnet.MinatWA:Puji,08157777709

WWS 13 I12

Dikontrakkn Rmh Jl Cakrawala Tgh gg 3 , Ls.100m2, 2kt, ada garasi.hrg15jt / th net.hub kurniawan wa 08164255191

WWS 13 I12

JL RMHTINGKAT HM.LT.36Om,LB45Om TenggerTimur 19 Smg-O8139O88OOO5 WWS 13 I12

WWS 13 I12

WWS 13 I12

WWS 13 I12

Dikntrknrmh didaerah strategis ,Srondol/Jl.Setiabudi,cck u/rmh tinggal atau Kantor cabang. Hub: 087736628811

WWS 13 I12

Perumahan Arya Mukti LT.91/LB.91 Mjpht.Pedurungan.081.5654.1945 PTS S1 - Ekonomi Kopertis 6 Terakreditasi akan dialih Kelolakan. Hub: 081294835801 (SMS)

Kontrak Rumah 2lt, Full Furnish Jl.Taman Kendalisodo No.7 Candi Baru Smg. Hub 0816653012.TP

Disewakan Ruko 2 lantai di pedurungan semarang. 25jt/tahun. Hub. 082283928821

WWS 13 I12

L300 SOLAR PU th.2014,2015 Istimewa Skl. Hub:0812.2998.8137 WWS 13 I12

WWS 13 I12

RUKO HM TINGKAT LT.122m, LB.185m Jl.BanaranUNNES SmgO851OO2O4O5O

PAJERO DAKARLimited Edition Th` 16 Km90Rb,An.Sndiri.08122650567

WWS 13 I12

STNK Suzuki K-3313-PY An.Ahmad S Ds.Karangjong Rt.2/1 Ngawen Bla

WWS 13 I12

Citra Sun Garden bukitsari semarang Lt/lb:198/69 2kt 1km Baru blm dipakai Hub: 08557212477

WWS 13 I12

WWS 13 I12

HLNG STNK Honda K2189Y An.Kasum Boleran Rt.1/12 Ds/Kec Jiken Bla

WWS 13 I12

WWS 13 I12

GN.InovaDiesel 2012 manual,H Silver 081390340516/08122931712

DIJUAL CEPAT: RUKO 2LT AbdulRachman Saleh,Dkt Toko Ramai. Hub: 085100649191 / 087831101901 JUAL RMH 2LT 2GARASI MOBIL, DKT Jl.Suratmo SmgBarat.Hrg:Rp.750Jt Nego. Hub: 081 299 036 653

T.HARRIER 3.0 AT`2002 Silver H Istimewa Hubungi:0877 3166 5533

FORTUNER A/TDSL VNT`13& HARRIER 2.4 G`O7 Istw Skl - O851OO1O7929

WWS 13 I12

DIBELI SEMUA BARANG yg sdh tdk trpakai 085100659728 Pak Siong Ki

WWS 13 I12

WWS 13 I12

WWS 13 I12

- MERCEDEZ Hlg:BPKB AA.4645.LN an.Listra Wenda M.Prm Permata indah E-1 01/04 Tmg

WWS 13 I12

- KENDARAAN SEWA -

dugaan sementara kedua korban diduga bunuh diri,” ucap Kapolres Brebes AKBP Suguarto SIK SH MSI melalui Kasatreskrim AKP Arwansa, Rabu (11/9). Ia menyatakan, dugaan sementara berdasarkan keterangan sejumlah saksi-saksi penyebab korban melakukan bunuh diri lantaran ada permasalahan kekuarga. “Memang dugaan sementara, karena ada permasalahan keluarga terkait dengan suami korban,” tuturnya. Kedua jasad korban, lanjut Kasat Reskrim, lantaran tak diperkenankan oleh keluarga untuk dilakukan outopsi. Pihak tim kesehatan telah melakukan visum. “Jadi berdasarkan hasil visum tim dokter, sementara

WWS 13 I12

WWS 13 I12

WWS 13 I12

tidak memiliki pekerjaan tetap dan bekerja serabutan. Kendati begitu, keluarga mereka dikenal harmonis dan tidak menunjukkan tanda-tanda yang keanehan. “Mulai ada perubahan sejak kecelakaan itu,” terangnya. Kini Khaerul belum diketahui keberadaanya. Pihak keluarga berharap, dia kembali pulang untuk menjelaskan permasalahan yang sebenarnya. Hingga kini, polisi masih meminta keterangan kepada sejumlah saksi atas peristiwa kasus tersebut. Termasuk suami, beberapa orang terdekat seperti orang tua korban. “Jadi saat ini kita masih terus meminta keterangan kepada saksi-saksi terkait adanya kejadian itu. Tapi, untuk hasil

ISUZU PANTHER PU`2013,2014 AC Hubungi : 0812 2998 8137

WWS 13 I12

UMRAH AMAN & AMANAH.Brgkt tiap SABTU.Mulai Rp25,5jt-.KAISA LIL HAJJ,024 3559 678/ 081 2287 7758

nya kirab menyambut datangnya 1 Suro dilakukan melalui rite didalam tembok beteng karaton saja. Mengenai cucuk lampah berupa sekawanan kerbau, sudah dilaksanakan sejak dahulu kala. Penggunaan hewan memiliki pemahaman bahwasanya kerbau merupakan salah satu bagian yang tidak tidak bisa lepas dari tata cara adat masyarakat tradisionil waktu itu. Dalam hal ini hewan kerbau digunakan sebagai bagian dalam pengolahan tanah sawah dan alat transportasi. Bahkan kerbau juga memiliki makna simbolis dari beberapa leluhur keluarga keraton. n mdk/K2-yan

WWS 13 I12

SEDOT WC MAMPET (GRNSI) Wastafel, Sal Got Tnp Bongkar.082322503878

WWS 13 I12

ciptaan Ingkang Sinuwun Sultan Agung. Kalender Jawa ini merupakan penyatuan dua sistem kalender yakni tahun Hijrah dan Saka . Untuk tahun 2018, awal tahun baru Jawa yakni 1 Suro bertepatan dengan hari Selasa Wage 11 September. Rute kirab yang ditempuh tidak mengalami perubahan yakni mulai dari Karaton Kraton- Supiturang Gladag – Jalan Jendral Sudirman - Jalan Kusmanto- Jalan Kapten Mulyadi- Jalan Gading Wetan – Jalan Yos Sudarso – Jalan Brigjen Slamet Riyadi – kembali ke Kamandungan. Rute yang ada mulai dilaksanakan pada jaman Pemerintahan Presiden Suharto disekitar tahun 1970. Sebelum-

HLNG BPKB Toyota`01,G 9506 P an Pemkab.Tegal,Jl.Dr.Sutomo Slawi

Bor Sumur , Servis Pompa, Bor Peil. Hub. 081391521985/085875637932

SANTOSOJAYAKRS WC&LBH,TANJUNG 8 (024)3542438 - 3542439 - 3548090

Sekitar 20 pusaka karaton turut serta dikirab menyambut datangnya tahun baru Jawa. Tak hanya masyarakat biasa, namun sejumlah pejabat juga nampak turut serta dalam Kirab yang berlangsung sekitar tiga jam. Di bangsa Kemandungan terjadi rebutan janur kuning yang merupakan penghias ruangan. Menurut sejumlah masyarakat, benda dimaksud merupakan berkah dari karaton yang mempunyai banyak manfaat untuk bidang pertanian. Menurut KGPH Dipokusumo salah seorang pengangeng Keraton Surakarta Hadiningrat, tradisi kirab 1 Suro dilaksanakan sesuai ketentuan Kalender Jawa

WWS 13 I12

WWS 13 I12

WWS 13 I12

yang terjadi pada malam 1Sura tersebut, dari ketiga basecamp tersebut tercatat yang banyak melalui basecamp Butuh. Yakni sebanyak 232 orang, namun saat dilakukan evakuasi terdapat 414 orang. “ Sebenarnya yang tercatat di Basecamp Butuh hanya 232 orang saja. Tetapi saat dilakukan evakuasi terdapat 414 orang, karena banyak juga yang tidak melaporkan diri ke basecamp Butuh saat akan mendaki,” ujarnya. Lilik menambahkan, adanya perbedaan antara jumlah pendaki yang tercatat saat akan naik dengan saat dilakukan evakuasi, karena banyak pendaki terutama masyarakat sekitar yang tidak mau mendaftarkan diri di basecamp tersebut. n Ias

HLNG BPKBYamaha`11,G 6549 QZ an Kiki Sumbaryati,Ds.Depok Pangkah

SERVICE TV LED,LCD.085109100075 SONY,TOSHIBA,SHARP,LG,POLYTRON SERVICE TV SGL MERK 024-7626373 AC,Klks MCuci P.Air W.Heater Jet Pump

n Pendakian Ditutup Sementara itu, secara terpisah, Kepala Dusun Dusun Butuh, Desa Temanggung, Kecamatan Kaliangkrik, Kabupaten Magelang, Lilik Setiawan

mengatakan, sejak terjadinya kebakaran hutan Gunung Sumbing yang masuk wilayah Kabupaten Magelang, untuk mengantisipasi kebakaran hutan Gunung Sumbing yang berada di wilayah Kabupaten Magelang, untuk sementara semua jalur pendakian ditutup hingga batas waktu yang belum dapat ditentukan. “Penutupan jalur pendakian ke Gunung Sumbing termasuk yang melalui base camp Butuh, Desa Temanggung, Kecamatan Kaliangkrik,” kata Lilik. Lilik menambahkan, untuk jalur pendakian ke Gunung Sumbing dari wilayah Kecamatan Kaliangkrik, selain melalui basecamp Butuh, juga bisa melalui basecamp Mangli dan Basecamp Adipuro. Menurutnya, saat kebakaran

WWS 13 I12

- SERVIS (PANGGILAN) -

WWS 13 I12

kajian. Selain itu, Gito juga pihaknya memastikan seismograf di Gunung Sindoro yang dipasangoleh Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) di area Posko Desa Katekan, Kecamatan Ngadirejo, Kabupaten Temanggung atau hanya berjarak sekitar 100 meter dari kobaran api, dinyatakan aman. “Meskipun hanya berjarak 100 meter dari kobaran api, namun seismograf tersebut saat ini dalam keadaan aman,” tandasnya.

RUKO UNGARAN, MEWAH, 2 Lt, HM LT/LB.166/240,Jl.Diponegoro no.57 (500mtr dari Pasar Ungaran). Bisa TT Mobil. Serius,hub: 081 2291 5006 WWS 13 I12

Jual Rmh SHM Srondol Bumi Indah Blok V/5 Smg,LT=312 LB=285, 2lt hrg 3,5M nego. Hub 087831457696

WWS 13 I12

WWS 13 I12

Terima Titip trading Binary profit 1% perhari x 200 hari WA 0818345625

JUAL RMH SHM Di GRAHA ESTETIKA Dkt Pintu TOL,Dkt Undip Tembalang Smg,Lt.180,Lb.140,Hp.085865599192

WWS 13 I12

WWS 13 I12

TANAH HM Lt.1393 m2 Di Patemon UNNES Semarang. Hub:O851OO2O4O5O WWS 13 I12

DJL TNH: Jl Ry Jambon Podorejo Ngaliyan, HM,L2000m(40x50)& Tnh di Tlogo Ls1800 Hook,Jl.Raya KaliGetas (Blkg Sabara Mijen) Sblh Kubota Masuk.Rmh HM Taman Buah Majapahit No.23,2Lt,4KTd, 3KMd, PDAM. Hub:081575402222 WWS 13 I12

JUAL: TANAH HM,LT.1136m2, Lb:39m, Pjg:30m,Jl.Ronggolawe Sltn (Di Blkg Dealer Suzuki) Jl.Jend.Sudirman, @ 4,5Jt/m2. Hub: 0878 3783 8686 WWS 13 I12

KAV.Strategis Unpand U/Apartement Kos,Lt.420m2, 3.75Jt/m2, 1000m22000m2,3.500Jt/m2,ng.08510052518 WWS 13 I12


Kamis Legi, 13 September 2018

Aksi ‘Bebaskan Meliana’ di Monas JAKARTA - Amnesty International menggelar aksi solidaritas terkait kaus Meliana yang divonis 18 bulan penjara. Mereka meminta Meliana dibebaskan secara hukum. Satu per satu orang mendekat untuk melihat aksi damai ini. Beberapa orang membawa kertas kuning bertuliskan tuntutan #Bebaskan Meliana. Acara dibuka oleh Direktur Amnesty International Usman Hamid. Ia mengatakan pihaknya sengaja menggelar acara ini sebagai bentuk solidaritas untuk Meliana. “Selamat sore. Hidup Indonesia, hidup hak asasi manusia. Kami sengaja untuk bersolidaritas untuk Meliana yang belum lama ini divonis penjara, hanya karena mengeluhkan volume suara dari pengeras masjid yang jaraknya 100 meter. Apalagi tidak dimaksudkan menodai agama, seharusnya dimaklumi,” ujar Usman di lokasi. Usman menyebut pandangan persepsi yang salah itu membuat Meliana menjadi korban. Semua hal kekerasan sampai vonis hukuman penjara yang didapat Meliana dinilai sebagai kekeliruan. “Rumahnya juga korban vandalisme. Pemen jaraan terhadap Ibu Meliana sebuah kekeliruan,” ucapnya. Setelah itu dilanjutkan oleh beberapa lembaga yang membacakan deklarasi un tuk membebaskan Meliana. Di antaranya PBNU, Maarif Institute, Aliansi Jurnalis Independen (AJI) , dan Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia (YLBHI). ■ dtc—sn

AKSI DEMO: Sejumlah orang yang menamakan diri ‘Presidium Rakyat Menggugat’ melakukan aksi demo di depan Gedung MA. Mereka meminta Meiliana dibebaskan dari tuntutan.■ Foto: cnn

Pelaku Sodomi Anak Bawah Umur Ditangkap PURWOKERTO – Pelaku sodomi terhadap tiga anak di bawah umur berhasil ditangkap petugas Satreskrim Polres Banyumas. Sodirin alias Dirin (37), warga Desa Suro, Kecamatan Kalibagor, ditangkap petugas di rumahnya kemarin. Tersangka merupakan pelaku sodomi terhadap tiga siswa SMP yang buron selama delapan bulan lebih. Wakapolres Banyumas, Kompol Heru Budiharto, Rabu (12/9) mengatakan, pihaknya masih mendalami kasus pencabulan tersebut, karena dimungkinkan masih ada korban lainnya. Sudah pernah dilakukan upaya penangkapan terhadap tersangka, namun tersangka melawan dengan menggunakan senjata tajam, kemudian melarikan diri. Dan petugas baru bisa menangkap kemarin pada Selasa (11/9), terangnya. Wakapolres menjelaskan, pencabulan terhadap korban terjadi sepulang sekolah. Tersangka sebelumnya sudah kenal dengan salah satu korban yaitu TN (15). Tersangka sengaja menjemput TN di sekolah, ia menjanjikan akan membelikan rokok, jika TN mau ikut mampir ke rumah tersangka.TN kemudian mengajak dua temannya, yaitu DS (14) dan AD (15). Tiga siswa laki-laki tersebut kemudian mengikuti tersangka ke rumahnya. Sesampai di rumah, tersangka memutar film porno dan ketiga siswa tersebut diminta untuk menyaksikan. Di tengah film, tersangka mulai melancarkan aksinya dengan merayu korban. Tersangka ini berperan sebagai perempuan dan meminta korban untuk melakukan sodomi terhadap dirinya, kata Wakapolres. Dari pengakuan tersangka, masing-masing korban melakukan sampai dua kali dan semua dilakukan dirumahnya. Tersangka memang hidup sendiri, ia sudah lima tahun menduda. Atas perbuatannya tersangka dijerat dengan Pasal 82 Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perubahan Kedua atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak dengan ancaman hukuman minimal lima tahun penjara dan maksimal 15 tahun penjara. ■ hef—sn

BARANG BUKTI: Petugas memperlihatkan barang bukti seragam sekolah yang dipakai korban. ■ Foto: Hermiana E. Effendi SEMARANG - M Yahya Fuad, Bupati Kebumen nonaktif mengakui “menyenggek” anggaran Dana Alokasi Khusus (DAK) APBN tahun 2016 untuk proyek jalan lewat Taufik Kurniawan, Wakil Ketua DPR RI. Senggekan itu diberikan agar Pemkab Kebumen mendapat bantuan dana Rp 100 miliar sebagaimana dijanjikan Taufik. “Pak Taufik Kirniawan, Wakil Ketua DPR RI menawari dana proyek jalan DAK Perubahan senilai Rp 100 miliar. Dia bilang tidak gratis karena untuk kawan-kawannya. Katanya. Jika tidak mau. Banyak daerah yang mau. Karena keyataannya jika tidak nyenggek tidak bisa dapat. Akhirnya kami mau,” ungkap Yahya Fuad saat diperiksa sebagai saksi untuk terdakwa Hojin Ansori di Pengadilan Tipikor Semarang, Rabu (12/9) petang. Diakui Yahya Fuad yang juga duduk sebagai terdakwa atas perkara dugaan suap jual beli proyek di Kebumen tahun 2016 itu pihaknya lalu memberikan uang ke Taufik.

LSI: PDIP Juara Bertahan, Gerindra Dobrak Golkar JAKARTA - Lingkaran Survei Indonesia (LSI) asuhan Denny JA memprediksi PDIP bakal menorehkan kemenangan di Pemilihan Legislatif (pileg) 2019 mendatang. Apabila prediksi itu benar, LSI Denny JA menyebut PDIP bakal menorehkan sejarah dengan menang dua kali berturut-turut di dua periode pileg pada era reformasi. Dari 20 partai politik peserta pemilu 2019 PDIP diprediksi menempati urutan teratas dengan torehan suara sebesar 24,8 persen. Torehan suara tersebut naik 5,9 persen jika dibandingkan hasil PDIP pada Pileg 2014 yang sebesar 18,9 persen. “PDIP potensial menjadi partai pertama memenangi pemilu dua kali berturut-turut di era reformasi. Tidak ada pemilu satupun yang bisa memenangi

pemilu dua kali berturut-turut. Itu potensinya ada di PDIP,” kata LSI Denny JA dalam keterangan tertulis Rabu (12/9). Diketahui semenjak 1999 tidak pernah ada partai politik yang memenangkan pemilu dua kali berturut-turut. “PDIP berpotensi mematahkan ‘kutukan juara bertahan’,” demikian tertulis dalam keterangan tersebut. Pada Pileg 1999 PDIP keluar sebagai pemenang dengan suara

33,7 persen, pada 2004 giliran Golkar yang menang dengan suara 21,6 persen, pada 2009 Demokrat menjadi pemuncak dengan 20,9 persen suara, dan pada 2014 PDIP menang dengan perolehan 18,9 persen. Kemenangan ini, tulis LSI Denny JA, berkat efek ekor jas dari diusungnya Joko Widodo sebagai bakal calon presiden dari PDIP. Sementara itu, LSI Denny JA memprediksi Partai Gerindra bakal menempati posisi kedua di Pileg 2019 dengan perolehan suara 13,1 persen. Perolehan suara itu lebih tinggi dibandingkan hasil Gerindra di Pemilu 2014 yang sebesar 11,81 persen. Jika prediksi itu tepat, Gerindra juga berhasil menorehkan sejarah dengan mendobrak dominasi Golkar yang selalu jadi

PDIP Solid Menangkan Jokowi-Ma’ruf Amin KUDUS - DPC Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Kabupaten Kudus, menegaskan jajarannya solid dalam mendukung bakal Calon Presiden dan Wakil Presiden Joko Widodo dan KH Maruf Amin. Konsolidasi akan dilakukan sampai ke jajaran bawah guna memenangkan pasangan tersebut. “Kami sudah melakukan konsolidasi dari tingkat DPC hingga pengurus anak cabang maupun ranting,” kata Ketua DPC PDIP Kudus, H Musthofa di sela-sela konsolidasi internal DPC, PAC dan ranting PDIP se-Kecamatan Jati. Selain konsolidasi secara internal, nantinya juga akan dilakukan pembentukan tim kampanye bersama dengan Partai Koalisi Indonesia Kerja dan koordinasi dengan relawan yang terbentuk

untuk sinergitas gerakan dan langkah-langkah pemenangan Jokowi-Maruf Amin. Ia mengatakan sejauh ini, DPC PDIP Kudus terus menggelar konsolidasi di tingkat PAC. Konsolidasi digelar secara marathon dan dilakukan secara bergantian di sembilan kecamatan. Menurut Musthofa, selain untuk pemenangan Jokowi-Maruf, konsolidasi juga dilakukan demi kemenangan PDIP dalam Pileg 2019 mendatang. Di setiap pertemuan, menurut Musthofa, pihaknya juga terus melakukan pendekatan langsung kepada kader bawah, sekaligus menyerap aspirasi masyarakat. Konsolidasi tersebut, kata dia, juga untuk mengenalkan calon anggota legislatif kepada kader dan pemilih. Sementara, Sekretaris DPC PDIP

KONSOLIDASI: Ketua DPC PDIP Kudus, H Musthofa saat menggelar konsolidasi pemenangan Jokowi-Maruf Amin. ■ Foto; Ali Bustomi Kudus Achmad Yusuf Roni diandalkan. “Partai merupakan menambahkan konsolidasi ini mesin utama dalam pemenangbermakna pergerakan mesin an,” ujarnya. ■ Tom—sn partai benar-benar bekerja dan

Bupati Kebumen ’Senggek’ APBN Lewat Taufik “Tiga termin diberikan. Pertama 1/3 atau sekitar Rp 1,7 miliar. Seminggu kemudian minta lagi Rp 1,5 miliar. Lewat Pak Sekda, Adi Pandoyo uang diberikan ke Gumaya lewat orang suruhan Pak Taufik,” kata Yahya di hadapan majelis hakim dipimpin Sulistiyono. Termin ketiga, lanjutnya, sekitar Rp 1,480 miliar gagal diberikan ke Taufik karena kemudian dilakukan OTT KPK atas kasus itu. “Sebelum penyampaian kami (Yahya Fuad dan Taufik) komunikasi. Yang beri tahu nomor dan kamar hotel ke Sekda saya atas informasi dari Pak Taufik. Akhirnya dana DAK turun antara Rp 94 sampai Rp 96 miliar dari Rp 100 miliar yang dijanjikan,” kata Yahya. Sebelumnya, Yahya menga kui Taufik Kurniawan menerima total Rp 3,7 miliar dari Rp 5 miliar yang dijanjikannnya ke

pemenang atau runner up di empat pemilu semenjak era reformasi. “Gerindra untuk pertama kali mematahkan dominasi PDIP dan Golkar. Berpotensi menjadi runner up. Baik Gerindra dan PDIP diuntungkan dengan asosiasi capres yang maju dengan partainya,” terangnya. Posisi PDIP dan Gerindra yang berada di puncak juga dipengaruhi oleh dua sosok Ketua Umumnya yakni Megawati Soekarnoputri dan Prabowo Subianto. Adapun, survei ini dilakukan dengan metodologi Multistage Random Sampling pada 12-19 Agustus 2018 dengan jumlah 1.200 responden. Wawancara dilakukan tatap muka dengan margin of error lebih kurang 2,9 persen. ■ cnn—sn

politikus PAN itu. “Dua kali kami ketemu Taufik Kurniawan, di ruang kerjanya dan di . Dia menawari dana DAK untuk Kebumen bidang jalan Rp 100 miliar. Tapi, dikatakan tidak gratis untuk mendapatkannya.

Ada kewajiban yang diberikan ke sebesar 5 persen,” ungkap Yahya. Atas kesepakatan itu, dua kali secara tunai uang diakui Yahya diberikan ke Taufik lewat anak buahnya bernama Antok di

SIDANG : Bupati Kebumen M Yahya Fuad sebelum memasuki ruangan sidang atas perkaranya di Pengadilan Tipikor Semarang. ■ Foto : Sunardi.

Hotel Gumaya, Semarang. “Saya minta Sekda (adi Pandoyo/ terpidana perkara terkait) memberi ke Taufik di Gumaya Semarang Rp 2,1 miliar. Di Gumaya ketemu dengan orangnya Pak Taufik. Kami sudah komunikasi dengan Pak Taufik. Nama, tempat, nomor telepon. Orangnya namanya Antok. Setelah itu (terima uang) dia telepon saya. Uang sudah sampai,” ungkap Yahya saat menjawab pertanyaan jaksa KPK. Kedua, penyerahan dilaku kan Hojin Ansori (terdakwa perkara terkait/ tim suksesnya) sebesar Rp 1,650 miliar. “Dari Hojin Rp 1,650 miliar diserahkan ke orang yang sama, Antok. Jika 5 persen dari Rp 96 miliar (anggaran DAK) masih kurang Rp 1,5 an miliar,” kata Yahya. Kepada para kontraktor, Yahya dan tim meminta dan menghimpun uang senggekannya itu

sebesar 7 persen. “Akhirnya disepakati 7 persen. Lima persen untuk pusat yang dua persen untuk Bilung (Bina Lingkungan),” kata dia. Atas anggaran itu, Yahya dan timsesnya memploating untuk sejumlah pihak. Khayub M Lutfi Rp 30 miliar, Hojin Ansori Rp 30 persen dan sisanya untuk Tradha Group (perusahaan milik Yahya Fuad). Tak hanya untuk Taufik Kurniawan, kata dia, pemberian uang lewat timnya juga dilakukan terhadap Muspida di Jateng dan Kebumen dalam program Bilung. “Ke Kapolres, Kajari dikasih uang. Maksudnya agar kondusif pemerintahannya,” kata Yahya. Pemberian itu tercatat dalam data laporan berkode. “Pengeluaran Bilung tertulis dengan kode diantaranya Sda, Apotek, Kembaran. Kembaran menujuk ke Polres, karena daerahnya kembaran. Sda ke kejaksaan, karena depan dinas. Apotek untuk Sekda,” katanya.■ rdi—sn


9

25°C 30°C

25°C 30°C

Kamis Legi, 13 September 2018

25°C 34°C

24°C 35°C

25°C 35°C

23°C 30°C

Sumber : BMKG Jawa Tengah

Produsen Obat Ilegal Dihukum Percobaan KRAPYAK - Pengadilan Negeri (PN) Semarang menjatuhkan pidana percobaan terhadap Ismail SH, atas perkara produksi jamu ilegal di Cilacap. Noerma Soejatiningsih, Panitera Muda Pidana pada PN Semarang mengungkapkan, terdakwa dipidana 10 bulan dengan masa percobaan setahun dan 6 bulan penjara. “Serta denda Rp 3.000.000 subsidiair 1 bulan kurungan,” ungkap Noerma kepada wartawan, Rabu (12/9). Putusan, kata Noerma, dijatuhkan Senin, 20 Agustus 2018 oleh majelis hakim terdiri, Pudjo Hunggul Hendro Wasisto selaku ketua, Noer Ali dan Wismonoto sebagai hakim anggota dibantu Panitera Pengganti Meirina Nur Fadiah Nasution. “Majelis hakim menyatakan terdakwa terbukti bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja memproduksi atau

mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standart dan/atau persyaratan keamanan, khasiat, atau kemanfaatan, dan mutu sebagaimana dimaksud dalam Pasal 196 UndangUndang RI Nomor 36 tahun 2009 tentang kesehatan,” jelas dia. Vonis pidana percobaan hakim diketahui sama sebagaimana tuntutan Jaksa Penuntut Umum Kejati Jateng, Rabu 15 Agustus sebelumnya. JPU minta pengadilan memvonis setahun penjara dengan percobaan

2 tahun dan denda Rp 5 juta subsidair 2 bulan kurungan. Atas putusan itu, terdakwa Ismail dan JPU diketahui menerimanya. n Dakwaan Ismail SH bin Muchdir (54), warga Jalan Raya Mujur Kroya RT. 02, Desa Mujur, Kabupaten Cilacap disidang perdana Rabu 11 Juli lalu dengan acara dakwaan. Kasus menyeretnya, diungkap pada Oktober 2017 lalu di rumah milik saksi H.Yoes Sholih, S.Sos.MM Bin Muharis di Dusun Jl. Raya Sampang – Sikampuh Desa Sidasari Rt. 19/Rw.07 Sampang, Kab. Cilacap. Dia didakwa memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standar. Bersambung ke hlm 10 kol 3

SIDAK PASUKAN: Rektor IPDN Prof Dr Ermaya ?Suradinata saat sidak pasukan pada upara pembukaan dasar bagi praja IPDN di Lapangan Bhayangkara, Akpol, Rabu (12/9). n Foto: SMNetwork-Ks

Praja IPDN Digembleng di Akpol KALIWIRU-Selama sekitar satu bulan ke depan, 1.876 Praja Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) angkatan XXIX mengikuti ‘’Pendidikan Dasar, Mental dan Disiplin’’ di lingkungan Akademi Kepolisian

(Akpol) Semarang. Upacara peresmian dimulainya pendidikan dasar digelar di Lapangan Bhayangkara, Akpol, Rabu (12/9). Pembukaan pendidikan diawali dengan upacara pene-

rimaan dipimpin oleh Rektor IPDN Prof Dr Ermaya ?Suradinata dan dihadiri Gubernur Akpol, Irjen Rycko Amelza Dahniel. Bersambung ke hlm 10 kol 3

Calon Guru Agar Berkompetensi Kepramukaan SIDODADI - Seorang guru yang cakap harus menguasai berbagai kompetensi dan keterampilan, salah satunya dibidang kepramukaan. Untuk itu, mahasiswa pendidikan sebagai calon guru diharapkan turut aktif, dalam mengikuti kegiatan organisasi tersebut semasa mereka berkuliah. “Universitas PGRI Semarang (UPGRIS) sebagai salah satu Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan (LPTK), selalu mendorong para mahasiswa untuk ikut bergabung dalam kepramukaan, yang diwadahi melalui Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Racana Subiadinata,” papar Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan Drs Nizaruddin MSi, di kampus I Sidodadi Semarang, Rabu (12/9). Dipaparkan, calon guru diharapkan mampu menguasai pramuka. “Ini bisa jadi nilai tambah buat mereka, ketika mendaftar sebagai guru di sekolah. Harapannya, mereka nanti juga bisa langsung menjadi pembina pramuka,” ungkapnya. Tidak hanya itu, untuk mengasah kemampuan, setiap anggota selalu dipicu mengikuti perlombaan dan kompetisi kepramukaan. Belum lama ini, UKM Racana Subiadinata berhasil meraih juara dalam Perkemahan Bakti bersama Saka Kalpataru III 2018 Kwartir Cabang kota Semarang. Di ajang yang digelar pada 8-10 September lalu, di Bumi Perkemahan Jatirejo Kwarcab Kota Semarang, tim berhasil meraih juara 2 handy craft putra.

Penyebar Hoax Bisa Dipidana 6 Tahun Penjara

n Prestasi Diwaktu yang bersamaan, tim lain dari UKM Racana

JUARA: Tim UKM Racana Subiadinata menunjukkan sejumlah piala yang berhasil mereka raih, disela audensi dengan WR III UPGRIS Drs Nizaruddin MSi, di kampus I Sidodadi Semarang, Rabu (12/9).n foto Arixc Ardana-Ks

CANDISARI-Jelang Pilpres (Pilihan presiden), kepolisian kembali mengingatkan agar masyarakat tidak menyebar hoax dan ujaran kebencian. Pidana penjara 6 tahun serta denda Rp 1 miliar siap menanti bagi siapapun pelakunya. Kadiv Humas Polri, Irjen (Pol) Setyo Wasisto, memprediksi praktik penyebaran hoax dan ujaran kebencian makin masif menjelang tahun 2019. Oleh sebab itu perlu edukasi untuk masyarakat terkait penyebaran pesan baik lewat dunia maya

atau dunia nyata yang berkonten hoax atau ujaran kebencian. “Diprediksi jelang 2019 akan banyak. Perlu antisipasi dan edukasi,” kata Setyo di Akpol Semarang, Rabu (12/9). Setyo menjelaskan, Polri sudah sejak awal berusaha melawan hoax dengan membuat tim untuk menangkalnya, bahkan untuk menghadapi Pilpres 2019 sudah ada Satgas Nusantara supaya suasana tetap kondusif saat tahun politik. “Terkait jelang pemilu 2019, kita sudah antisipasi, bahkan

Polri bentuk Satgas Nusantara, antisipasi, agar masyarakat supaya sejuk, supaya aman, damai memasuki gelaran kontentasi Pilpres,” tandasnya.

n Terutama Hoax serta ujaran kebencian memang menghawatirkan terutama di dunia maya melalui medsos. Bahkan sepekan terakhir nama Setyo dipakai untuk hoax yang menyatakan Polri akan menggelar berbagai razia mulai 11 September selama sebulan.

“Meski kontennya bagus untuk mengingatkan masyarakat, tapi di satu sisi membuat masyarakat tidak nyaman. Itu hoax,” pungkasnya. Para pembuat atau penyebar hoax serta ujaran kebencian sangat bisa dijerat dengan Undangundang Informasi Tran- saksi Elektronik dan terancam hukuman 6 tahun penjara hingga denda sampai Rp 1 miliar. “Penyebar hoax yang ujaran kebencian bisa 6 tahun penjara Bersambung ke hlm 10 kol 6

Rizky Ajie Mahasiswa Bidikmisi Unnes Pencipta Idopu Raut kebahagiaan terpancar dari wajah Taridah. Matanya pun tampak berkaca-kaca begitu Rektor Universitas Negeri Semarang (Unnes) Prof Dr Fathur Rokhman MHum menyapa Rizky Ajie Aprilianto, yang tidak lain anaknya. Wanita berusia 60 tahun ini, tidak bisa menahan haru. “KULO mboten nyongko, Ajie anak kulo saget lulus kuliah, padahal kulo mboten gadah ragat. (Saya tidak menyangka Ajie dapat lulus kuliah, padahal saya tidak punya biaya),” katanya sambil meneteskan air mata menahan haru. Betapa tidak, di Auditorium Kampus Unnes Sekaran Gunungpati, Rabu (12/9) putra kesayangannya diwisuda dalam Wisuda Periode III 2018, sedangkan ia hanya bisa melihat dikursi roda karena penyakit stroke yang sudah dideritanya semenjak 7 tahun yang lalu. Dibalik keharuan itu, dirinya juga pantas berbangga,

sebab anak bungsu dari enam bersaudara tersebut menyandang predikat mahasiswa terbaik Pendidikan Teknik Elektro Unnes, sekaligus satu dari ribuan mahasiswa yang memperoleh Beasiswa Bidikmisi.

Kreativitas dan inovasi tak pernah hilang dari diri Ajie. Bersama dua kawan sejawatnya, yakni Oky Putra Pamungkas, dan Nur Anita, mereka telah berhasil menciptakan sebuah dompet pendeteksi uang yang diperun-

BERBINCANG:Rektor Unnes Prof Dr Fathur Rokhman MHum menyapa Rizky Ajie Aprilianto, yang didampingi sang ibu Taridah, dan Dekan FT Dr Nur Qudus MT, dalam wisuda di kampus Unnes Sekaran Gunungpati, Rabu (12/9). n Foto: Arixc Ardana-Ks

tukkan bagi penyadang difabel tunanetra. Alat ini diberi nama Inovasi Dompet Pendeteksi Uang (Idopu). “Alat ini dilatarbelakangi oleh kepedulian kita kepada temanteman tunanetra yang saat ini hanya menggunakan blind code, pada uang untuk mengetahui nominal dan keasliannya. Melalui alat ini, uang yang dimasukkan akan terdeteksi dan jumlah nominalnya akan disebutkan melalui pengeras suara yang terpasang. Misalnya 100 ribu, 10 ribu, dalam bentuk suara,” tandasnya.

Bersambung ke hlm 10 kol 3

Kamis, 13 September 2018 Jumat (14/9)

DHUHUR 11.39

17.40

18.47

04.19

Suka Modeling MENJADI model adalah impian sejak kecil bagi gadis bernama lengkap Nurul Prabaktining (20). Gadis yang sekarang bekerja di salah satu mall di Semarang ini mengaku, senang bergelut di dunai modeling. “Berawal dari punya hobi foto, jadi saya juga suka ketika di foto,” kata gadis kelahiran, Semarang 9 September 1997 kepada Wawasan Rabu, (12/9). Bersambung ke hlm 10 kol 3

n Medali Perak Idopu pun mengantarkan Ajie mendapat medali perak pada Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (Pimnas) ke-31 di Universitas Negeri Yogyakarta, pada akhir Agustus 2018 lalu. Meski dari keluarga kurang mampu, Ajie berkali-kali memBersambung ke hlm 10 kol 3

14.53

Sumber: Kantor Wilayah Kementerian Agama Jawa Tengah.Ks

Foto: Ist


10 SIMPANGLIMA Seminar Tantangan Indonesia HIMPUNAN mahasiswa Jurusan Ilmu Ekonomi dan Studi Pembangunan, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Undip, menggelar seminar nasional bertema ‘’Peluang dan Tantangan Indonesia di Era Ekonomi Digital’’. Acara berlangsung di Laboratorium Kewirausahaan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Undip, Sabtu (15/9) pukul 07.00. Narahubung Raga 085865564934, Gabrielle 081314543315. n Rix-Ks

Peringatan Hari Santri Nasional PUNCAK peringatan Hari Santri Nasional (HSN) Kota Semarang 2018, akan diselenggarakan di Balaikota Semarang, pada 22 Oktober. Kegiatan akan diisi dengan upacara, kemudian ziarah ke makam KH Soleh Darat serta sejumlah ulama atau tokoh lain di kompleks makam Bergota. Sejumlah lomba juga digelar, seperti lomba paduan suara, futsal antarpelajar, qirautul qutub (pembacaan kitab kuning) Kitab Fathul Qorib, hafalan nadzom imrithi, maulud dzibaan. Ditambah bahtsul masail (diskusi pembahasan persoalan dari berbagai aspek), lomba refleksi HSN Kota Semarang 2018 diupload di media sosial instragam serta lomba menyanyikan lagu syubbanul wathan. Pada 13-14 Oktober digelar lomba futsal se-Kota Semarang, 15 Oktober lomba paduan suara, 19 -20 Oktober lomba maulid diba nadzom imrithi, fathul qorib. n rix-Ks Bagi pembaca di Kota Semarang yang akan mengadakan kegiatan di sekitar lingkungan maupun organisasi, bisa mengirimkan agenda kegiatan tersebut melalui email: simpanglima@koran wawasan.com. (Red)

SEMARANG HARI INI

Kamis Legi, 13 September 2018

Toleransi jadi Penyelaras Keberagaman Bangsa GUNUNGPATI -Secara garis besar, semua tokoh lintas agama memahami bahwa toleransi merupakan perkara mulia dan menjadi penyelaras keberagaman bangsa. Tidak hanya itu, penanaman jiwa patriotisme bagi anak bangsa Indonesia juga sepatutnya dilakukan. Penanaman jiwa tersebut sebagai wujud menjaga Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) serta sebagai gambaran Bhinneka Tunggal Ika. “Semua tokoh agama meyakini habwa toleransi menjadi penyelaras keberagaman. Ini merupakan terobosan menarik dalam menanamkan jiwa patriotisme sebagai anak bangsa,” kata Koordinator Persaudaraan Lintas Agama (Pelita) Budi Setiawan Dia mengatakan hal itu saat menjadi narasumber di acara Kemah Bakti Nusantara yang diselenggarakan GP Ansor Kota Semarang, Pelita dan Kesbangpol Kota Semarang di Hutan Wisata Tinjomoyo, Dukuh Tinjomoyo,

Kelurahan Sukorejo, Gunungpati, kemarin. Di samping itu, kata dia, komposisi peserta yang terdiri dari berbagai agama tersebut mengisyaratkan gambaran kebhinekaan di Tanah Air Indonesia yang disatukan semangat nasionalisme. n Mampu “Semoga melalui kegiatan ini, para pemuda penerus bangsa semakin mampu menjaga persatuan dan kesatuan NKRI. Karena

cinta tanah air merupakan bagian dari iman,” imbuhnya. Narasumber berikutnya, Romo Aloys Budi Purnomo yang pada kesempatan diminta memberi pandangan tentang kebangsaan mengatakan, pentingnya merawat kebhinnekaan Indonesia. Menurutnya, persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia merupakan keniscayaan. “Selama 10 tahun terakhir, saya merajut silaturahmi dengan para tokoh lintas agama seperti, Habib Lutfi bin Yahya, KH Mustofa Bisri (Gus Mus), Buya Safi’i Maarif, Bante Pannavaro dan sejumlah tokoh agama lainnya. Ini penting, demi persatuan bangsa Indonesia,” katanya. Pria yang juga sebagai Ketua Komisi Hubungan Antaragama dan Kepercayaan Keuskupan Agung Semarang menyatakan bersyukur. Sebab, tanggapan para tokoh agama baik. Mereka sepakat, menjaga persaudaraan antar suku, agama, dan budaya

adalah modal utama dalam menjaga NKRI. “Ada banyak data yang bisa diakses dari youtube tentang toleransi. Bahan-bahan pengalaman nyata,” ujarnya. Semua data itu, kata Romo Budi, lantas diajarkan di GerejaGereja Katolik. Intinya mengajak umat supaya berpandangan positif terhadap keberagaman. Maka, Gereja tidak menolak apa pun yang baik, benar dan suci yang terdapat dalam agama lain dan kebudayaan yang ada. Ditambahkan, Gereja Katolik mendorong umatnya berdialog dan bekerja sama dengan semua orang dan lembaga dengan memberikan kesaksian tentang kebaikan. Sementara itu, Ketua GP Ansor Kota Ansor Rahul Saiful Bahri mengatakan, kebersamaan, saling hormat menghormati adalah kunci utama dalam berbangsa dan bernegara. n M13-Ks

Takmir Masjid Ikuti Pelatihan Manajemen

Rapat Kreditur PKPU D’Paragon Tak Dihadiri Direktur KRAPYAK - Rapat kreditur pertama Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang (PKPU) PT D’Paragon Labbaikan Utama (Royal D’Paragon Resident Apartemen) dan Sani Goenawan, selaku Direktur Utamanya digelar di Pengadilan Niaga pada Pengadilan Negeri Semarang, Rabu (12/9). Rapat kreditur tidak diketahui kedua Termohon. Sejak awal diketahui para Termohon tidak pernah hadir dalam persidangan. “Sepertinya memang tidak ada itikad baik dari termohon untuk menyelesaikan persoalan ini,” kata Khairul Anwar, salah satu pengurus PKPU yang ditunjuk oleh hakim pengawas. Khairul mengaku sudah mendatangi rumah Termohon dan menyampaikan adanya putusan PKPU Sementara. Selain Khairul, pengadilan juga mengangkat Azet Hutabarat sebagai pengurus PKPU. “Meski tak hadir, proses PKPU akan terus berjalan,” tegas Azet. Edy Suwanto selaku hakim pengawas mengatakan jika sidang PKPU bukan terkait pailit. Sesuai tujuannya, PKPU adalah sidang untuk menemukan solusi bersama. “Ruh dari PKPU adalah perdamaian, jadi silahkan saling bicara dan berembuk dalam sidang untuk mencari solusi terbaik,” ucapnya. Kuasa hukum Pemohon, Denas menerangkan jika pihaknya masih memberikan kesempatan kepada Termohon untuk melakukan perdamaian. n Dijatuhkan Putusan PKPU Sementara dijatuhkan Selasa 28 Agustus 2018 oleh Bayu Isdiyatmoko sebagai ketua Muhamad Yuauf dan Esther Megaria Sitorus selaku hakim anggota. PKPU diajukan Dr Ika Pawitra Miranti, warga Pendrikan Kidul Kecamatan Semarang Tengah, Kota Semarang dalam perkara nomor 17/Pdt.Sus/PKPU/2018/PN.Smg terhadap kedua Termohon. Dalam putusannya, majelis hakim menyatakan, menerima dan mengabulkan permohonan PKPU Pemohon untuk sebagian. “Menyatakan Termohon I PKPU PT D’Paragon Labbaika Utama dalam keadaan PKPU Sementara selama 45 hari terhitung sejak tanggal putusan,” kata majelis dakam putusannya. Majelis menunjuk Edy Suwanto, hakim niaga pada PN Semarang sebagai hakim pengawas. Menunjuk dan mengangkat Azet Hutabarar, Kurator dan Pengurus yang berkantor di Komplek TNI AL Dewa Kembar Blok A No. 21 Semper Timur Jakarta Utara. Serta Kairul Anwar selaku Kurator dan Pengurus yang berkantor di Jatingaleh I No.272, Banyumanik, Semarang sebagai Tim Pengurus yang mengurus PKPU Termohon. Pemohon merupakan pemilih sah Royal D’Paragon Residen Apartement (DRA) yang akan dibangun oleh para Termohon di atas tanah yang terletak di Jalan Setiabudi 201, Kelurahan Srondol Kulon, Kecamatan Banyumanik, Kota Semarang. Pemohon telah membeli lunas terhadap 3 unit satuan rumah susun (apartemen) di lantai 16 unit No A1616, A1617, A1618 yang ditawarkan para Termohon pada 20 Februari 2016. Masing-masing seharga Rp 360 juta, Rp 180,5 juta dan Rp 180 juta atau total Rp 721,1 juta. Kenyataannya, para Termohon tidak pernah merealisasikan pembangunan apartement dan menyerahkan unit apartement kepada pemohon. Termohon justru telah merencanakan dan menyerahkan pembangunan apartement tersebut kepada pihak ketiga yaitu PT PP Properti, TBK. tanpa memberitahukan dan meminta persetujuan dari Pemohon.n rdi-Ks

MUGASSASI- Kurang lebih 350 takmir masjid atau pengelola masjid di Semarang dan sekitarnya mengikuti Pelatihan Manajemen Masjid dengan tema “Masjidku Hasanahku”. Acara tersebut dilaksanakan oleh Daarut Tauhid (DT) Peduli Jawa Tengah bekerjasama dengan BNI Syariah bertempat di Hotel Pandanaran Semarang, kemarin. Pemimpin Divisi Dana Ritel BNI Syariah,, Bambangno mengatakan, kegiatan ini menjadi sarana bagi para peserta guna berdiskusi terkait problematika pengelolaan masjid di wilayahnya masing-masing. Sebagaimana narasumber dalam kegaitan ini adalah pengelolan Masjid Jogokarya di Yogyakarta yang sudah diketahui memiliki mana-

emen masjid yang bagus. Selain itu, juga Masjid DT Peduli Bandung. “Jadi kegiatan ini bisa saling sharing antara peserta dengan pengelola masjid yang sudah kami hadirkan. Dengan harapan, masjid bisa difungsikan kembali sebagai mana mestinya keberadaan masjid,” kata Bambang Manajemen masjid yang bagus kata Bambang, adalah masjid yang memiliki banyak ragam kegiatan, jamaah semakin banyak, orang senang pergi ke masjid dan lainnya. “Kagiatan ini yang ketiga kalinya, pengenya akan diadakan di 10 Kota besar di Indonesia yang kriterianya adalah memiliki masjid paling banyak dan responnya juga positif,” tambahnya.n M13-Ks

MENGIKUTI PELATIHAN: Ratusan peserta dari takmir masjid di Semarang dan sekitarnya mengikuti pelatihan masjid di Hotel Pandanaran Semarang, kemarin. n Foto: Shodiqin-Ks

Suka...(Sambungan hlm 9)

berharap ke depan bisa menjadi model profesional,” kata gadis rencana tahun besok ingin melanjutkan kuliah di Semarang Menurutnya, menjadi seoarang modeling banyak pengalaman yang didapat, sebab, sering kali diajak keluar kota dan di tempattempat yang menyenangkan untuk berfoto di spot-spot yang tidak terduga. “Bagi saya ini juga bagian dari hiburan dan refreshing diri, terlebih banyak tugas kuliah yang diberikan oleh dosen,,” akunya.

Selain ingin menjadi modeling, gadis yang sering mendapatkan prestasi di sekolah tiga besar di SMK Pelebon Semarang jurusan Multimedia ini juga ingin mengabdi di Kota Semarang. Menurutnya dengan mengabdi salah satunya bekerja demi masyarakat adalah cita-cita sejak kecil. “Saya bercita-cita menjadi seorang PNS di Kota Semarang, karena apa? Karena saya ingin bekerja demi Kota Semarang lebih baik lagi,” harap gadis yang ingin punya usaha kuliner. n M13-Ks

dan denda sampai Rp 1 miliar, UU ITE pasal 28,” jelas Setyo. Pesan yang patut diduga hoax, lanjut Setyo, biasanya diawali atau diakhiri dengan kata-kata ‘sebarkanlah’ atau sejenisnya. Untuk memastikan kebenarannya bisa cek di sejumlah media mainstream. “Ciri hoax, setelah atau sebelum berita dituliskan tolong sebarkan, itu tanda-tanda hoax. Coba cek di media mainstream, online atau televisi. Kalau tidak ada ya patut diduga,” tegasnya.n M17-Ks

depan dan setelah selesai akan mengabdikan diri di Unnes. Rasa bangga pun disampaikan Rektor Unnes Prof Dr Fathur Rokhman MHum. “Saya bangga sebagai rektor mempunyai mahasiswa seperti Ajie, terkait dengan cita-cita Ajie saya akan memberikan rekomendasi dan mendukung

usahanya untuk menda- patkan beasiswa untuk melanjutkan belajar di S2 nanti,” terangnya didampingi Dekan FT Unnes Dr Nur Qudus MT. Sementara, dalam proses wisuda hadir Rektor Institut Teknologi Bandung (ITB) Prof Dr Ir Kadarsyah Suryadi DEA hadir untuk memberikan pidato inspi-

ratif pada wisudawan. Dipaparkan, di era revolusi industri 4.0 memberikan peluang dan tantangan baru bagi setiap negara agar bisa bertahan dalam persaingan global yang kompetitif. Indonesia termasuk menjadi negara yang siap hadapi revolusi industri tersebut. n rix-Ks

Orientering dan Juara 3 Cipta Permainan Edukasi Pramuka. Sari Otavia, mahasiswa Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia yang juga anggota Racana, menyebutkan, untuk berhasil meraih juara tersebut, masing-masing tim berlatih rutin. “Dalam seminggu kami berlatih

sampai tiga kali, dari pagi sampai malam. Saya harus membagi waktu antara magang dan latihan, karena saya sudah semester 7,” ungkap dara asli Kendal ini. Hal itu ditegaskan pula oleh Mufti Fakihudin, mahasiswa matematika yang juga anggota Racana. “Kami harus selalu bisa membagi

waktu antara berlatih dan kuliah. Sejauh ini saya tidak kesulitan membagi waktu untuk keduanya,” ungkap Mufti. Untuk agenda mendatang, Racana Subiadinata tengah mempersiapkan penyelenggaraan Prabinsa bagi calon pembina yang sudah melewati tahap Kursus Mahir Dasar (KMD). n rix-Ks

?atau sekda-nya lulusan IPDN, kapolresnya dari Akpol, jadi akan saling berkaitan,” ujarnya. Ia mengungkapkan saat ini sistem pendidikan di IPDN telah berubah. Pendidikan di lapangan memiliki porsi cukup besar. “Sekarang, 60 persen praktik di lapangan, sisanya 40 persen teori di kelas,” katanya. n Tiga Program Di samping itu, tahun ini IPDN juga membuka tiga program? studi (prodi) baru yakni, prodi Perpolisian, Keamanan dan Ketertiban; Manajemen Teknologi Pemerintahan; serta Manajemen Disaster. “Tuntutam zaman terhadap lulusan IPDN semakin berat. Terutama, terkait penyelenggaraan pemerintah daerah,” tuturnya. Di samping pemerintahan dae-

rah, menurut dia, banyak lembaga negara maupun kementrian yang meminta lulusan IPDN. “Bahkan, ada satu kementrian yang telah mengajukan permintaan untuk dikirimkan 50? lulusan IPDN, tentu itu belum dapat kami penuhi semua,” ucapnya. Selain 1.856 Praja IPDN angkatan XXIX, nantinya terdapat 121 ?praja dari jalur afirmasi, khusus untuk putra-putri asli Papua dan Papua Barat, yang akan menyusul. Menurut dia, adanya jalur afirmasi tersebut, merupakan bentuk perhatian khusus pemerintah pusat kepada masyarakat Papua. Sementara itu, Gubernur Akpol, Irjen Rycko Amelza Dahniel, mengatakan kerja sama untuk menggelar pendidikan dasar Praja IPDN di Akpol merupaka inisiatif Prof Ermaya Suradinata, saat pertama kali

menjabat Rektor IPDN. Menurut dia, memang ada koneksi strategis antara Taruna Akpol dan Praja IPDN, ketika nanti sudah lulus dan samasama bertugas di lapangan. “Ada koneksi strategsi, kita sama-sama melakukan fungsi pemerintahan,” ujar jenderal kepolisian bintang dua ini. Ia menjelaskan para Praja IPDN akan mengikuti pendidikan dasar mulai 12 September - 10 Oktober 2018. Berbagai materi akan diberikan selama sekitar sebulan tersebut. Antara lain, wawasan kebangsaan, doktrin pelayanan dan pengoyman, upaya ketentraman sosial, dan pengenalan fungsi kepolisian. “Lalu ada pembulatan di bagian terakhir, di sana nanti ada materi ketangkasan fisik dan bela diri,” tandasnya.n SMNetwork-Ks

mempnyai ijin dari Pejabat yang berwenang yaitu Badan POM RI. Bahwa dalam melakukan produksi obat tersebut terdakwa mempekerjakan tiga orang dengan masing masing diberi gaji Rp 30 ribu perhari. Obat yang digunakan untuk campuran membuat jamu tersebut disimpan di rumah terdakwa di Jl. Letnan Soetejo no. 09 Rt. 08/Rw.03 Ds. Sidasari Sampang Cilacap. Terdakwa memperolehnya dari seorang sales yang bernama Budi

(DPO). Dari BPOM RI melakukan penggrebegan didapat barang bukti di rumah Jakan Ketnan Soetojo, sejumlah serbuk (diduga bahan berkhasiat obat). Sementara di TKP rumah di Sampang, Cilacap ditemukan sejumlah merek obat ilegal. Merek itu, Asam Urat dan pegel linu, Tok Cer (Hanger), Hanger, Asam Urat Nyeri Tulang, Inti Mujarab Multi Kasiat, Sesak Nafas batuk Asma, Manjur Mujarab

Kapsul, Hanger, Manjur Mujarab Serbuk, Raja Kuat, Daun Insulin Kencing Manis, Kijang Mas, Tok Cer, Daun Insulin, Raja Kuat, Inti Mujarab, Sesak Nafas Batuk Asma, Asam Urat Flu Tulang, Masuk Angin Flu Sakit Gigi, Chui Fong, Asam Urat Cikungunya, Madu Kuat, Greng Jos, Sakit Maag, Asam Lambung, Mahkota Dewa, Mahkota Dewa Gingseng, Gemuk Badan Fitalitas prima, Bulan Madu.n rdi-Ks

Gadis yang sering disapa Nurul ini mengaku senang di foto di tempat-tempat yang bagus, atau di tempat-tempat wisata yang menjadi tren di Semarang dan Jawa tengah. Apalagi di tempat yang punya background pemandangan yang hijau seperti pegunungan dan bukit-bukit. Itu menjadi favorit. “Sehingga, saya bercita-cita ingin menjadi model. Berawal dari punya hobi foto dan di foto saya

Rizky....(Sambungan hlm 9) buktikan keunggulan dan prestasi dari dalam maupun luar negeri. Salah satunya ia berhasil meraih dua penghargaan PELTAC 2017, di Universiti Teknologi Malaysia (UTM). Ia bercita-cita dapat melanjutkan belajar S2 dalam bidang energi masa

Calon ....(Sambungan hlm 9) Subiadinata juga meraih prestasi, dalam 8th Senior Rover Scout Creativity se-Indonesia 2018 yang dilaksanakan di Unnes Gunungpati, 7-11 September. Di kompetisi tersebut, mereka meraih Juara 2 Kejuaraan

Praja....(Sambungan hlm 9) Menurut Ermaya, ini merupakan kali ketiga kalinya digelar pendidikan dasar di Akpol bagi praja IPDN. “Kami membutuhkan aparatur sipil negara (ASN) yang profesional di bidang kepemerintahan. Dalam menjalankan tugasnya, selain pelayanan, ASN juga ? punya fungsi ketentraman dan ketertiban. Tugas itu sangat dekat dengan kepolisian,” kata Ermaya. Menurut dia, pendidikan di Akpol ini karena para nantinya alumni IPDN dan Akpol punya kedekatan strategis dengan kepolisian dalam menjalankan tugas di lapangan. Maka dari itu, hubungan itu dibentuk sejak dini. “Misalnya saja alumni IPDN menjadi camat, kapolseknya bisa jadi lulusan Akpol. Bisa pula, bahkan bupati

Produsen....(Sambungan hlm 9) Sejak Oktober tahun 2015, terdakwa memulai meproduksi jamu di TKP. Obat yang diproduksi antara lain Jamu Inti Mujarab, Pegel linu, Inti Mujarab Multi Khasiat dan beberapa merek produk jamu sesuai dengan label / packaging yang ada di pabrik. Isi jamu sendiri sebenarnya sama. Terdakwa selama melakukan produksi jamu tersebut tidak

Penyebar...(Sambungan hlm 9)


Kamis Legi, 13 September 2018

11

■ Rekayasa Lalu-lintas di Jembatan Besi

Tutup Tiga Simpul Kemacetan SAMPANGAN- Dinas Perhubungan Kota Semarang melakukan rekayasa lalu lintas di kawasan Sampangan-Jembatan Besi untuk mengurai kemacetan, Rabu (12/9). Rekayasa lalin dilakukan dengan pemasangan Traffic Cone di tengah jalur tersebut. Sejak pagi sejumlah petugas dishub dan kepolisian serta beberapa satpam nampak berjaga di beberapa titik sepanjang jalan tersebut untuk mengatur lalu lintas. Apalagi di hari tersebut ada acara wisuda di Unnes. Kasatlantas Polrestabes Semarang, AKBP Yuswanto Ardi menerangkan, pemasangan traffic cone agar jika terjadi kemacetan pengendara tidak mengambil jalur arah berlawanan. Menurutnya kemacetan di jalur itu disebabkan kepadatan di tiga simpul yakni di Tugu Suharto, Jembatan Besi dan Jalan Dewi Sartika. ‘’Traffic cone ini agar pengendara lebih tertib, tidak mengambil lajur berlawanan ketika terjadi kemacetan,’’ ujarnya, Rabu (12/9). Dia menerangkan, mulai Kamis (13/9) akan dilakukan penutupan di simpul-simpul tersebut saat jam sibuk. Sehingga tidak terjadi crossing yang mengganggu arus utama. ■ Permanen

Ia mengatakan, kebijakan tersebut belum akan dilakukan secara permanen. Pihaknya menunggu reaksi masyarakat sekitar dan hasil dari rekayasa lalu lintas tersebut. ‘’Penutupan simpul-simpul tersebut akan dilakukan mulai pukul 06.30 hingga 08.00. Nanti akan kami terjunkan petugas termasuk dari dishub untuk melakukan buka tutup jalur itu,’’ imbuhnya. Sementara kendaraan dari arah Gunungpati ketika melewati Jembatan Sebi tidak boleh belok kanan atau menuju Jatingaleh. Baik motor dan mobil harus jalan lurus menuju arah Sampangan terlebih dahulu. ‘’Biar arus utama tidak tersendat karena adanya crossing. Yang boleh ambil kanan menuju Jatingaleh hanya BRT.’’ Kepala Dinas Perhubungan Kota Semarang, M Khadik berharap masyarakat sekitar memaklumi rekayasa lalu lintas tersebut. Menurutnya arus lalu lintas di area tersebut sudah sangat krodit terutama saat jam sibuk dan ditambah jika ada acara wisuda. ‘’Kami terus melakukan evaluasi di jalur tersebut bersama pihak kepolisian,’’tandasnya.■ SMNetwork-Ks

Pererat Persaudaraan Melalui Peran Saka PLEBURAN- Dewan Kerja Daerah (DKD) Penegak Pandega Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Jawa Tengah dalam rangkaian kegiatan memperingati hari jadi Pramuka yang ke 57 menggelar kegiatan Perkemahan Antar Satuan Karya VII Tahun 2018. Menurut Ninda Puspita Dewi, Wakil Ketua DKD Jawa Tengah, bahwa kegiatan ini akan dilaksanakan pada tanggal 16 s/d 21 September 2018 bertempat di Bumi PerkemaFoto: Dok han Suniarsih, Bojong, KabuNinda Puspita Dewi paten Tegal. ‘’Perkemahan Antar Satuan Karya (Peran Saka) bertujuan mempertemukan pramuka penegak pandega se Jawa Tengah guna saling bertukar pengalaman, mempererat tali persaudaraan dan mengaplikasikan bakti kepada masyarakat,’’ungkap Ninda di kantor DKD Jateng, Jalan Pahlawan, kemarin. Selain itu, katanya. juga membina dan mengembangkan mental dan fisik, pengetahuan, pengalaman dan ketrampilan para penegak pandega sesuai minat. Ditambahkan Ninda, tema kegiatan ini yaitu ‘Berbudaya, Inovatif, Tangkas, atau disingkat Bintang. Dengan peserta tiap cabangnya 12 putra dan 12 putri. Para peserta akan melakukan kegiatan, diantaranya global development village, frienship and cultural zone, rover challenge. Disamping itu peserta juga akan kegiatan prestasi seperti chuck gliger, cinematografi, lmba daur ulang, lomba maket lalu lintas,tutup Ninda. ■ Rix-Ks

PASANG CONE : Personel Dinas Perhubungan Kota Semarang memasang traffic cone di jalur Sampangan-Jembatan Besi untuk mengurai kemacetan, Rabu (12/9).■ Foto: SMNetwork-Ks

Edukasi Melalui Kampanye ‘Open Source’ TEGALSARI Pentingnya penguasaan sebuah sistem Information and Technology (IT) di sebuah bidang, dimungkinkan akan sangat berguna di masa mendatang. Apalagi besarnya peluang bisnis bila tak diimbangi dengan penguasaan IT, akan membuat hilangnya kesempatan emas di depan mata. Dan berdasarkan hal itulah, PT Equnix Business Solutions, melakukan kampanye edukasi Open Source kepada mahasiswa yang ada di Kota Semarang, dalam rangka mendukung usaha Pemerintah untuk menciptakan 1.000 Technopreneur pada 2020 mendatang “Kami memahami, lingkungan pendidikan tinggi perlu mengetahui apa yang terjadi di dunia bisnis saat ini. Banyak sekali perubahan yang membutuhkan kegesitan dalam merespon, menyikapi maupun menjawab perubahan itu,” ujar Julyanto Sutandang, CEO PT Equnix Business Solutions, dalam keterangannya di Semarang, Rabu (12/9). Ditambahkan dia, saat ini Indonesia membutuhkan lebih banyak sarjana yang bersedia melakukan riset secara mendalam, dan pengembangan software Open Source, sehingga memampukan kemandirian dalam hal solusi dan sumber daya IT. ‘’Kampanye edukasi ini juga bertujuan untuk memberikan sosialisasi dan edukasi kepada para mahasiswa, tentang pentingnya penguasaan IT (melalui penguasaan Open Source-red), agar kita dapat tetap mandiri dan berdaulat,’’ terang dia lagi.

OPEN SOURCE: Julyanto Sutandang (kanan), saat menjelaskan soal program edukasi Open Source, berbasis IT, di Semarang.■ Foto: Aman Ar-Ks ■ Alternatif Bisnis

Sementara itu, Sukamto SKom MT, selaku Ka-Prodi Program Studi Teknik Informatika, Politeknik Negeri Semarang menambahkan, melalui kampanye edukasi Open Source ini, diharapkan para mahasiswa akan memiliki pemahaman tentang keunggulan software Open Source di dunia bisnis ‘’Kami juga berharap, kampanye berupa edukasi ini bisa memberikan gambaran alternatif bisnis yang dapat dikem-

bangkan para lulusan IT,” imbuh Sukamto. Kampanye berupa edukasi dengan tema ‘Sosialisasi Bisnis Berbasiskan Teknologi IT Menggunakan Software Open Source ‘ini, dilakukan selama dua hari di beberapa kampus di Semarang. Di antaranya, Politeknik Negeri Semarang (Polines), Unika, USM, Undip dan Unnes. ‘’Kegiatan di beberapa universitas yang ada di Semarang ini, merupakan perjalanan roadshow kami yang keempat, setelah Malang, Surabaya, dan Kediri,’’ tutur Julyanto.■ Am-Ks


KEDU - BANYUMAS

Kamis Legi, 13 September 2018

250 Formasi CPNS untuk Honorer K2 MUNGKID- Pemerintah telah mengumumkan, penerimaan calon pegawai negeri sipil (CPNS) 2018 akan dibuka mulai Rabu (19/9) pekan depan. Secara nasional tersedia 238.015 formasi, yang terbagi untuk instansi tingkat pusat (76 kementerian/lembaga) 51.271 dan 525 instansi daerah 186.744. Dari kebutuhan formasi secara nasional tersebut, Pemkab Magelang telah mengusulkan

penambahan pegawai ke pemerintah pusat tentang kebutuhan prioritas sebanyak 250

CPNS. Dengan rincian,161 formasi untuk tenaga pendidikan, 83 formasi untuk tenaga kesehatan dan enam formasi untuk tenaga teknis pendukung infrastruktur. Menurut Kepala Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan Daerah (BKPPD) Kabupaten Magelang, Erie Sadewo SH, penetapan alokasi formasi CPNS dari pusat sudah turun. Penetapan tertulis di-

maksud ditujukan kepada Bupati selaku Pejabat Pembina Pegawai. “Namun kami belum tahu pasti berapa jumlah formasi yang disetujui. Sejauh ini, kami masih menunggu petunjuk lebih lanjut dari Bupati, untuk mempersiapkan berbagai teknis untuk pelaksanaan seleksi bagi pelamar CPNS,” katanya, Rabu (12/9). Namun Kementerian Pem-

berdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB) telah membuat aturan. Formasi khusus dalam rekrutmen CPNS 2018 adalah tenaga pendidikan dan tenaga kesehatan dari eks tenaga honorer kategori II (THK-2) yang memenuhi syarat. “Bagi THK-2 yang dinyatakan memenuhi syarat dalam hal ini antara lain, adalah mereka yang umurnya tidak

lebih dari 35 tahun,” tandas Erie, mengenai kententuan dari KemenPAN-RB. Penerimaan CPNS tahun ini, menurut dia, sebagai pengganti para PNS yang telah purna tugas. Meski dihitung dari formasi yang disetujui, masih jauh dari kebutuhan. Karena laju PNS pensiun di lingkungan Pemkab Magelang setiap tahun berkisar 500-600 orang.■ TB-Tj

Tiwi Sampaikan Tujuh Prioritas Pembangunan Tahun 2019 PURBALINGGA– Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi (Tiwi) menyampaikan tujuh prioritas pembangunan tahun 2019. Hal itu disampaikan saat memberikan sambutan di rapat paripurna DPRD dengan agenda penyampaian rancangan nota kesepakatan bersama antara Pemkab Purbalingga dengan DPRD Purbalingga tentang Kebijakan Umum APBD (KUA) serta Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara (PPAS)tahun anggaran 2019, Rabu (12/9). “Tujuh prioritas tersebutMendasari Perbup Purbalingga Nomor 56 Tahun 2019 Tentang Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Tahun 2019,” kata Tiwi. Diungkapkan Kebijakan Umum APBD Purbalingga tahun anggaran 2019 lebih diarahkan pada pelaksanaan program dan kegiatan yang secara signifikan diperkirakan mampu untuk menurunkan angka kemiskinan, yang pada akhirnya mampu meningkatkan kualitas manusia seluruh masyarakat Purbalingga yang diukur menggunakan Indeks Pembangunan Manusia (IPM). Tiwi mengatakan RKPD Purbalingga tahun 2019 yang mengambil tema “Pemerataan pembangunan untuk peningkatan daya saing daerah”. Berdasarkan tema tersebut, Ia menjabarkan kebijakan belanja pembangunan tahun 2019 arahkan pada tujuh prioritas pembangunan tahun 2018. Pertama, pemenuhan kebutuhan pokok manusia, utamanya melalui pemenuhan kebutuhan pangan serta penyediaan rumah layak huni, utama bagi masyarakat miskin. Kedua, Peningkatan kualitas manusia, yang utamanya dilakukan melalui perbaikan kualitas dan akses penyelenggaraan pendidikan dan kesehatan; pelayanan PMKS; peningkatan layanan kelurga berencana dan pemberdayaan keluarga. “Serta pembinaan perpustakaan, seni budaya, serta kepemudaan dan olah raga, untuk mendukung peningkatan kualitas manusia purbalingga,” tegasnya. Ketiga, meningkatan daya saing ekonomi, utamanya dilakukan melalui pengembangan pariwisata; peningkatan kompetensi tenaga kerja; pengembangan industri berbahan baku lokal; pengembangan koperasi dan UKM; pengembangan komoditas pertanian yang unggul dan bernilai tambah tinggi; serta penciptaan iklim kondusif guna penciptaan lapangan kerja dan peningkatan pendapatan masyarakat. Keempat, pengurangan kesenjangan wilayah, yang dilaksanakan melalui peningkatan akses wilayah melalui darat dan udara; peningkatan sarana dan prasarana pendukung penyediaan pangan; serta peningkatan sarpras permukiman. “Kelima, pelestarian lingkungan hidup, uang dilaksanakan dengan cara mengendalikan pencemaran dan kerusakan lingkungan hidup; konservasi sumberdaya alam; serta secara khusus memulai melaksanakan manajemen pengelolaan sampah secara lebih baik,” lanjutnya. Keenam, peningkatan tata kelola pemerintahan yang dilakukan melalui penciptaan pemerintahan yang akuntabel; birokrasi yang profesional; serta pelayanan masyarakat yang cepat dan mudah, guna terus meningkatkan kualitas pelayanan publik. Ketujuh, terjaganya stabilitas ketentraman dan ketertiban umum, dilaksanakan melalui peningkatan wawasan kebangsaan; penciptaan kerukunan antar umat beragama; optimalisasi penanganan narkoba dan konflik. “Serta mendukung terselenggaranya pemilihan presiden, wakil presiden dan pemilihan legislatif yang jujur, adil dan kondusif di Kabupaten Purbalingga,” katanya. Tujuh prioritas pebangunan tersebut selanjutnya dituangkan ke dalam program dan kegiatan prioritas, yang diharapkan memiliki pengaruh besar dalam mendukung upaya pemerataan pembangunan dan peningkatan daya saing daerah.■ ST-Tj

SERAHKAN KUA PPAS : Plt Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi menyerahkan KUA PPAS APBD Tahun 2019 kepada Ketua DPRD Tongat, Rabu (12/9).■ Foto : Joko Santoso-Tj

PERSIAPAN COR JEMBATAN : Seorang laki-laki dan anaknya melihat proses pemasangan deck pelat yang disiapkan sebelum memasuki tahap pengecoran lantai jembatan.■ Foto : Tri Budi Hartoyo-Tj

Lantai Jembatan Tlatar Segera Dicor MUNGKID- Pembangunan jembatan Tlatar di ruas Jalan Tlatar-Talun, perbatasan Kecamatan Sawangan dan Dukun ditarget rampung satu bulan lagi. Dengan kata lain, infrastruktur di jalur evakuasi bencana Merapi itu secara teknis sudah bisa dioperasikan akhir Oktober nanti. Pemasangan rangka baja jembatan sepanjang 50 meter di atas Sungai Pabelan tersebut sudah selesai pekan lalu. Saat ini, pemasangan deck pelat jembatan yang ditangani tim spesialis juga hampir rampung. “Di atas deckpelat itu akan dipasangi besi koloman sebagai

pengikat material cor,” kata Kepala Seksi Pembangunan dan Peningkatan Jembatan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPU-PR) Kabupaten Magelang, Taufik Agung Kurniawan, Rabu (12/9). Di sisi kanan kiri lantai jembatan selebar 9 meter itu, katanya, dilengkapi trotoar. Sehingga perlu dipasangi jaringan pipa sebagai saluran pembuang air sehingga saat turun hujan langsung bisa mengalir melalui lubanglubang di beberapa titik. Mengenai proses pengecoran, menurut Taufik, dijadwalkan dilaksanakan pekan

depan. Setelah kondisi cor dipandang cukup umur (28 hari), tidak serta jembatan baru sepanjang 50 meter itu langsung dibuka untuk dilewati kendaraan. Karena masih ada beberapa item pekerjaan yang harus diselesaikan. Antara lain, pengurugan dan pemadatan oprit di dua ujung jembatan. “Dimungkinkan, jembatan akan dioperasikan mulai pertengahan atau akhir November nanti,” ujarnya. Pembangunan kembali Jembatan Tlatar dikerjakan dalam dua tahun anggaran. Melalui APBD 2017 dialokasikan sekitar Rp 7 miliar, untuk membuat

abutment yang digarap PT Wasis Karya Nugraha. Kemudian, dalam APBD 2018 dialokasikan lagi hampir Rp 6 miliar untuk pengadaan sekaligus pemasangan rangka baja jembatan sepanjang 50 meter dan lebar 9 meter. Proses pengerjaan ditangani oleh PT Arco Kurnia Pradana. Jembatan baru ini disiapkan sebagai pengganti bangunan lama yang ambrol dihajar banjir lahar paska erupsi Merapi 2010 silam. Tujuannya, untuk memperlancar mobilitas dalam aspek sosial, pendidikan, kesehatan, ekonomi, dan evakuasi masyarakat saat terjadi bencana Merapi.■ TB-Tj

Nyaleg, 15 Anggota BPD Tunggu SK Pemberhentian PURBALINGGA- Sebanyak 15 anggota Badan Permusyawaratan Desa (BPD) yang masuk sebagai Bakal Calon Anggota Legislatif (Bacaleg) masih menunggu Surat Keputusan (SK) Pemberhentian dari Bagian Tata Pemerintahan(Tapem) Pemkab. SK tersebut menjadi syarat kelengkapan berkas caleg. Hal tersebut disampaikan Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Purbalingga, Sri Wahyuni saat memimpin rapat koordinasi persiapan penetapan daftar calon tetap (DCT) bagi bakal calon anggota legislatif, di Aula KPU Purbalingga, Senin (10/9). Dia mengatakan, pihaknya menunggu sampai dengan H1 penetapan DCT atau maksimal tanggal 19 September

sebelum penetapan DCT 20 September dilakukan. Pihaknya mendapatkan informasi sebelum tanggal 19 September mendatang, SK yang dimaksud akan sampai kepada KPUD Purbalingga guna melengkapi syarat administrasi bacaleg. “Kami menunggu SK pemberhentian tersebut sebagai kelengkapan syarat administrasi bacaleg. Mudah-mudahan sebelum tanggal 19 September, SK tersebut sudah ada di tangan kami,” kata Sri Wahyuni. Selain itu pihaknya juga masih menunggu SK pemberhentian dari sejumlah Kades yang masuk sebagai Bacaleg. Jika tidak ada SK yang dimaksud maka mereka terancam dicoret dari daftar Caleg.■ ST-Tj

RAKOR PENETAPAN DCT : Komisi Pemilihan Umum (KPU) Purbalingga menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) Penetapan Daftar Caleg Tetap (DCT) di aula KPU setempat, Senin (10/9).■ Foto : Joko Santoso-Tj

Tahun Baru Islam Momentum Melakukan Hijrah Mental MUNTILAN- Ketua Dewan Pertimbangan ( Wantim) Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat, Din Syamsuddin, mengatakan, tahun baru hijriyah patut dijadikan momentum untuk mawas diri. Atau evaluasi terhadap perjalanan hidup disertai upaya melakukan perbaikan di masa mendatang. “Setiap pribadi manusia apapun latar belakang kehidupan dan profesinya perlu melakukan hijrah mental,” katanya, di depan ribuan jamaah peserta Silaturahim Keluarga Besar Muhammadiyah (SKBM) di Lapangan Desa Tamanagung, Muntilan, Magelang, Senin (10/9). Makna dari hijrah mental, menurut Dien, dapat dipahami sebagai proses melakukan perubahan menuju kebaikan seperti dalam kepribadian, perilaku hidup dan wawasan kehidupan. Juga dari kebodohan

menuju kecerdasan. “Ketika proses hijrah secara mental mampu dilakukan maka kehidupan umat dan bangsa dalam berbagai bidang bisa menjadi lebih baik” katanya, dalam acara menyambut 1 Muharram 1440 Hijriyah. Din Syamsuddin juga berpesan, dengan segala potensi yang dimiliki, umat Islam perlu menjadi kekuatan dalam proses perubahan dalam rangka upaya mewujudkan bangsa yang berdaulat dalam arti terwujudnya keadilan dan kemakmuran bagi seluruh masyarakat. Pada kesempatan itu pula, Penasehat Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, Amien Rais, menyampaikan beberapa catatan. Antara lain, pasal-pasal dalam konstitusi negara Undang – undang Dasar 1945 belum mampu diterapkan dan dipraktekkan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara

khususnya yang terkait dengan persoalan ekonomi. Dalam pandangan Amien, masih banyak aset dan kekayaan bangsa ini hanya dinikmati oleh sekelompok orang saja, aset dan kekayaan bangsa seharusnya dimanfaatkan sebesar-besarnya untuk kemakmuran seluruh rakyat. “Seluruh komponen bangsa perlu bersatu dan berjuang secara bersama-sama untuk mewujudkan keadilan ekonomi dan sosial sehingga amanat yang ada dalam konstitusi dapat benar-benar diwujudkan” katanya. Tampak hadir, Penjabat Sekda Kabupaten Magelang Endra Endah Wacana (mewakili Bupati), Ketua Pimpinan Daerah (PD) Muhammadiyah Jumari, Rektor Universitas Muhammadiyah Magelang, Eko Muh Widodo dan Ahmad Mumtaz Rais.■ TB-Tj

SAMBUT 1 MUHARRAM : Amin Rais dan Din Syamsudin, sebelum memberikan ceramah dalam pengajian menyambut 1 Muharram 1440 H di Lapangan Desa Tamanagung, Muntilan, Magelang, Senin (10/9).■ Foto : Tri Budi Hartoyo-Tj


Kamis Legi, 13 September 2018

13

PANTURA TIMUR

DPRD Kritisi Penurunan RAPBD 2019

GROBOGAN - DPRD Grobogan mengkritisi terjadinya penurunan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun 2019. Dimana, pada APBD 2018, pendapatan Pemkab Grobogan mencapai Rp 2.397.669.340.501, sedangkan pada RABPD 2019

Pemkab hanya mengajukan pendapatan sebesar Rp 2.245.817.309.824. Dalam pandangan Fraksi Nasional Demokrat, yang dibacakan Budi Irawan da lam Rapat Paripurna DPRD Grobogan ke-26 dengan agen da pembacaan Pemanda ngan Umum Anggota DPRD Atas Raperda tentang APBD TA 2019, Rabu (12/9), dia mempertanyakan mengapa APBD 2019 menurun. “Pada APBD Perubahan, hasil pengelolaan kekayaan daerah yang dipisah sebesar Rp 17.244.854.758. Sedang kan, dalam RAPBD 2019 ha-

nya sebesar Rp 14.026.259.750. Selain itu, dana alokasi khusus juga menurun sangat besar diban ding kan sebelumnya, yakni hampir Rp 200 miliar,” tanyanya. ■ Terperinci Selain soal pendapatan, Ketua Fraksi PPP, Misbah juga meminta penjelasan per masalahan penurunan penda patan secara terperinci oleh masing-masing Orga ni sasi Perangkat Daerah (OPD). Selain itu target pajak daerah direncanakan sebesar Rp 69.450.000.000. Sementara ha sil retribisi

ditarget Rp 80 juta dan hasil pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan sebesar Rp 14.018.759.750. Sedangkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang sah sebesar Rp 11.770.453.750. “Semua pendapatan masih bersifat global tanpa diperinci dari mana saja. Untuk itu kami mohon penjelasan da ri masing-masing penda pa tan tersebut. Di samping itu, kami mohon kejelasan besarnya tunggakan pajak dan retribusi daerah saat ini,” kata Misbah. ■ lek/SR

DIPERTANYAKAN: Pendapatan APBD 2019 yang menurun dipertanyakan dalam agenda Rapat Paripurna DPRD Grobogan ke-26 dengan agenda pembacaan Pemandangan Umum Anggota DPRD Kabupaten Grobogan Atas Raperda tentang APBD TA 2019, Rabu (12/9) ■ Foto: Felek Wahyu/SR

■ FGTT Nilai Permen-PAN Tak Penuhi Rasa Keadilan

Jepara Hanya Peroleh 400 Formasi CPNS JEPARA - Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Jepara menyatakan telah menerima informasi mengenai kuota CPNS (Calon Pengawai Negeri Sipil) yang akan segera dibuka pemerintah. Pemerintah Pusat dalam hal ini hanya memberikan kuota bagi Pemkab Jepara sebanyak 400 formasi. Jumlah ini jelas sangat jauh dari total kebutuhan yang diajukan oleh Pemkab Jepara. Kepala BKD Jepara, Diar Susanto menyatakan, Pemerintah Pusat memang sudah menyampaikan kuota tersebut. Jumlah ini tentu saja jauh dari ekspetasi yang dipatok oleh Pemkab Jepara. Sebelumnya, Pemkab Jepara sudah mengajukan setidaknya lebih dari 2.000 formasi. Jumlah tersebut merupakan jumlah ideal untuk mencukupi kebutuhan ASN (Aparatur Sipil Negara) di Pemkab Jepara. Lebih dari 2.000 formasi yang disampaikan tersebut, menurut Diar separuh lebih merupakan formasi di bidang pendidikan. Sedangkan formasi lainnya meliputi tenaga kesehatan, dan tenaga tehnis lainnya. Meski jauh dari ekspetasi, Pemkab Jepara dalam hal ini tak bisa berbuat apa pun, selain menunggu kelanjutan dari proses perekrutan pegawai negeri baru dari Pemerintah Pusat. “Selanjutnya kami masih menunggu lagi bagaimana tehnis penerimaannya. Namun

yang jelas di tingkat pusat sudah ada ada Panselnas atau Panitia Seleksi Nasional yang akan membawahi semua proses perekrutan CPNS ini,” ujarnya, Rabu (12/9). Kuota 400 formasi CPNS tersebut masih menurut Diar merupakan jumlah total keseluruhan yang diberikan untuk Kabupaten Jepara. Jumlah tersebut termasuk jumlah CPNS yang akan diambil baik dari jalur umum dan jalur khusus untuk honorer. Pihaknya belum bisa memastikan bagaimana nanti pembagiannya untuk dua jalur perekrutan tersebut. Sedikitnya jumlah formasi yang diberikan Pemerintah Pusat dibandingkan dengan jumlah kebutuhan, menurut Diar dialami oleh semua daerah. Pihaknya tak berani menyebutkan alasan mengapa kebijakan ini diambil oleh Pemerintah Pusat. Atas kebijakan itu pihaknya kini hanya bisa menunggu proses

Berpotensi Terjerat Narkoba, Anggota Polres Dites Urine GROBOGAN - Kerap berhubungan dengan kasus narkotika, tak lantas membuat anggota Polres Grobogan terbebas dari kemungkinan terjerat kasus narkoba. Karenanya, untuk memastikan anggota terbebas dari narkotika, Polres Grobogan menggelar tes urine kepada personel. Tanpa pemberitahuan dahulu, anggota dikumpulkan di halaman mapolres dan dipanggil secara acak. Dimana, tahap pertama 70 anggota dari berbagai fungsi diminta memberikan contoh urine ke dalam botol kecil untuk dicek oleh Paur Kes. ”Kegiatan sengaja digelar dadakan. Tahap pertama 70 orang dulu,” kata Kapolres Grobogan AKBP Choiron melalui Kasi Propam Ipda Mujiayadari, Rabu (12/9). Pengecekan urine, sengaja digelar dadakan sehingga proses penelitian bisa membuahkan hasil akurat. ”Secara berkesinambungan akan kita laksanakan terus. Dan akan dilaksanakan secara mendadak,” kata dia. Pihaknya tak akan memberikan toleransi kepada anggota yang kedapatan mengonsumsi narkoba. ”Saya tidak main-main dengan anggota yang berani menyalahgunakan narkoba atau barang bukti,” tegas Kasi Propam. Selain akan ditindak secara internal, menurutnya, penyalahgunaan narkoba di lingkup kepolisian bisa dipidana umum. ”Kita akan tindak tegas,” katanya. Sementara Paur Kes Ipda Hardono mengatakan, dalam pengecekan pertama pihaknya tak menemukan anggota yang positif mengonsumsi narkoba. ”Kita harap ke depan juga tidak ada yang berani melanggar,” ujarnya. ■ lek/SR

CONTOH URINE: Untuk memastikan anggota tak mengkonsumsi narkoba, anggota Polres Grobogan dites urine usai apel pagi, Rabu (12/9). ■ Foto: Felek Wahyu/SR

selanjutnya. “Termasuk bagaimana teknis perekrutan untuk jalur umum dan jalur khusus kami masih menunggu Kemenpan dalam hal ini. Sementara itu yang bisa kami sampaikan,” tandas Diar. ■ Honorer Rencana dibukanya pendaftaran CPNS, khususnya untuk formasi guru di satu sisi mendapatkan apresiasi dari Forum Guru Tidak Tetap (FGTT) Jepara. Apalagi saat ini bisa dikatakan tengah terjadi situasi darurat guru PNS. Banyak sekolah khususnya SD yang kekurangan guru PNS. Bahkan di Jepara, saat ini ratarata di setiap SD hanya memiliki dua sampai tiga guru PNS. Ketua FGTT Jepara, Choiron Nazir menyampaikan hal ini saat menanggapi adanya rencana rekruitmen CPNS yang akan dilakukan pemerintah. Namun demikian, pihaknya juga merasa kecewa karena

kebijakan Kemenpan terkait hal ini dirasakan masih tidak berpihak pada GTT yang saat ini menjadi tulang punggung pendidikan. Menurut Choiron, regulasi perekrutan CPNS sebagaimna yang dituangkan dalam Permenpan No: 36 Tahun 2018, belum memenuhi rasa keadilan

bagi GTT. Karena usia 35 tahun ke atas tidak tercover dalam regulasi tersebut. Padahal saat ini GTT Honorer K2 yang ada dan berkarya di dalam dunia pendidikan mayoritas berusia kritis atau 35 ke atas. Masa pengapdian mereka juga sudah lama mencapai puluhan tahun. ‘’Regulasi yang tidak

mengcover usia diatas 35 tahun ini sungguh membuat shock kawan-kawan GTT Honorer K2. Bagi kami ini tidak memberikan rasa keadilan. Tentu saja kami berharap ada kebijakan tersendiri bagi honore K2 yang usianya diatas 35 tahun ini,” ujar Choiron Nazir, Rabu (12/9). ■ dis/SR

Kudus Peroleh 438 Lowongan KUDUS – Kabar gembira bagi masyarakat yang berminat untuk menjadi CPNS. Tahun ini, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kudus akan mendapatkan alokasi 438 formasi CPNS dari pemerintah pusat yang mana seleksinya akan segera dilakukan pada bulan September ini. Sekretaris Daerah Kabupaten Kudus, Samani Intakoris mengatakan sesuai dengan surat Menpan RB No 294 Tahun 2018 tanggal 30 Agustus 2018, dari jumlah 507 formasi yang diajukan oleh Pemkab Kudus, yang disetujui oleh pemerintah pusat hanya 438 formasi. ”Dari sebanyak 438 formasi, itu terdiri formasi khusus K2 sebanyak 29 kuota, formasi umum guru sebanyak 362 kuota, kesehatan 35 kuota, dan teknis 12 kuota,” jelas Samani, Rabu (12/9). Lebih lanjut, Samani mengatakan, pelaksanaan pendaftaran CPNS sementara akan mulai dibuka 19 September 2018 hingga Desember 2018. Pendaftaran akan menggunakan sistem Computer Assisted Test (CAT) BKN. ”Untuk lebih jelas bisa diakses di internet melalui sistem online dan terin-

tegrasi di website www.bkn.go.id . Sebab pemkab Kudus sendiri sebagai fasilitasi yang menyelenggarakan adalah BKN (Badan Kepegawaian Negara),” ujarnya. Terkait pelaksanaan ujian, kata Samani, seluruhnya dilaksanakan oleh pemerintah pusat. Pemkab Kudus hanya memfasilitasi saja. Karenanya itu, ia mengimbau kepada masyarakat untuk tidak mudah percaya dengan calo. Apalagi oknum-oknum yang mengakui bisa meloloskan menjadi PNS. Dari data yang ada, saat ini jumlah PNS di Kabupaten Kudus sebanyak 7.275 PNS. Dengan ideal PNS yang harus terpenuhi di Kudus sebanyak 10 ribu PNS. Sedangkan angka pensiun PNS di Kudus setiap tahunnya ada sebanyak 225-250 PNS. ”Memang kami akui sebenarnya di Kudus masih kurang hampir 3 ribu PNS untuk memenuhi angka ideal PNS di Kudus. Hanya saja kami untuk mengatasi hal itu menggunakan tenaga outsorcing,” tambahnya. ■ Tom/SR

Kering, Waduk Tempuran untuk Wisata Kuliner BLORA - Waduk Tempuran, yang merupakan waduk terbesar di Kabupaten Blora mengalami krisis air dan tak lagi bisa dimanfaatkan masyarakat untuk pengairan lahan pertanian serta keperluan lainnya secara maksimal. Krisis air sebenarnya mulai sejak akhir Juli 2018 lalu, dan pekan kedua September 2018 ini kondisinya semakin memprihatinkan, stok air baku tersisa kurang dari 10 persen, dan hanya berfungsi untuk pembasahan dasar wasuk. “Setahu saya, air Waduk Tempuran sudah susut sejak akhir Juli 2018,” jelas Sutarji (48), warga yang rumahnya tidak jauh dari waduk eks Belanda itu. Selain tidak lagi bisa untuk mengairi lahan pertanian, Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) sudah sekitar dua bulan menghentikan operasionalnya sehingga fasilitas PDAM di waduk itu menganggur. Parjan (44), warga desa setempat menjelaskan, kondisi

waduk yang berlokasi sekitar 7,5 kilometer utara Kota Blora itu sudah sekitar dua bulan mengalami krisis air. “Air waduk tinggal tersisa sedikit di kawasan barat, bahkan di blok timur sudah mengering,” kata Parjan. ■ Pendangkalan Keringnya waduk yang kini jadi objek wisata kuliner dan

arena wisata permainan adalah dampak langsung kemarau panjang, dan sedimentasi (pendangkalan) serius dasar waduk. Pantauan di lokasi, waduk yang secara maksimal bisa menampung 2,092 juta meter kubik itu airnya sangat minim, tanah dasar waduk terlihat jelas, mengering dan pecah-pecah. Air waduk seluas 70 hektar lebih, selain sisa

KRISIS AIR: Sudah sekitar dua bulan berjalan, Waduk Tempuran di Desa Tempuran, Kecamatan Blora, mengalami krisis air. ■ Foto: Wahono/SR

untuk fungsi pembasahan, sebagian masih diambil petani dengan cara dipikul untuk mengoncori tanaman pertaniannya. Menurut salah satu Operatur Waduk Tempuran, Giyono, selama ini waduk jadi andalan masyarakat petani, olahraga dayung (PODSI) serta Pemkab Blora sebagai air baku PDAM, namun kini airnya menipis. “Memang masih tersisa sedikit hanya sekitar 10 persen, air itu hanya untuk fungsi pembasahan dasar waduk,” jelas Giyono. Jika stok air normal, setiap harinya air dialirkan untuk pertanian 249 liter per detik dengan lahan irigasi sekitar 200 sampai 250 hekta, dan untuk air baku PDAM bagi pelanggan Kota Blora dan sekitarnya butuh 30 liter per detik,’‘ jelas Giyono. Diberitakan sebelumnya, sudah sekitar dua bulan ini PDAM Blora hanya bisa melayani 1.000 sambungan dalam kota, dari total 3.812 pelanggan. ■ K-9/SR

Wakapolres Demak Ikuti Lomba ‘Safety Riding’ DEMAK - Meski turun dibandingkan tahun-tahun sebelumnya, masih tingginya angka kecelakaan lalu-lintas (laka-lantas) di Jalur Pantura Demak mengundang keprihatinan banyak pihak. Terlebih berdasarkan hasil analisa dan evaluasi tak sedikit di antaranya disebabkan human error. Kapolres AKBP Maesa Soegriwo didampingi Kasat Lantas AKP Christian C Lolowang menyampaikan, bisa mengendarai motor belum tentu benar dalam berkendara. Terlebih sudah menjadi kewajiban bagi pengguna jalan raya selain taat peraturan lalulintas juga wajib saling menghormati hak sesama pengguna jalan. “Maka itu Satlantas Polres Demak menggelar lomba <I>safety riding for police<P> bersama stakeholder dan komunitas sepeda motor. Selain

untuk memeriahkan HUT Ke63 Korp Lalu-Lintas, juga dalam rangka menekan angka lakalantas,” kata kapolres, Senin (10/9). Terlebih sebagaimana data satlantas, mulai 1 Januari hingga awal September 2018, telah terjadi 398 kasus lakalantas. Sebanyak 98 korban meninggal dunia, empat luka berat, 392 luka ringan dan kerugian material senilai Rp 113.450.000. Sebagian besar mereka yang terlibat laka-lantas adalah pengendara sepeda motor. Yang selain tidak mematuhi rambu lalu-lintas, juga kurang terampil berkendara. Maka itu satlantas menggandeng stakeholder dan komunitas pengendara sepeda motor agar turut membantu menyosialisasikan pentingnya safety riding. Antara lain sebelum berkendara sepeda motor di jalan raya, pastikan

kondisi fisik kendaraan bermotor aman dan laik jalan. “Selain itu lengkap suratsuratnya, serta kenakan perlengkapan berkendara agar aman dan selamat selama

perjalanan. Lebih dari itu, terampil dalam mengemudi, tidak main HP selama berkendara, serta selalu patuhi aturan dan rambu lalulintas,” tandas kapolres. ■ ssi/SR

TERAMPIL BERKENDARA: Waka Polres Kompol Ibnu Bagus Santosa dan Kasat Lantas AKP Christian C Lolowang turut menjadi peserta lomba safety riding yang digelar dalam rangka memeringati HUT ke-63 Korp Lalulintas dan menekan angka laka-lantas di jalur Pantura Demak. ■ Foto: sari jati/SR


PANTURA BARAT

Kamis Legi, 13 September 2018

Pawai Obor Meriahkan Malam Tahun Baru Islam di Desa Tragung BATANG- Menyambut malam Tahun Baru Islam 2018, ribuan masyarakat Desa Tragung, Kecamatan Kandeman, Kabupaten Batang, menggelar pawai obor santri di desa itu, Senin (10/9) malam. Iring-iringan warga membawa obor mengular sepanjang 3 km di sepanjang jalan di desa itu. Sebelum pawai dimulai, Camat Kandeman Dwi Riyanto bersama jajaran pemerintah desa menyulut obor kemudian diteruskan oleh ribuan peserta lainnya. Iring-iringan api dari ribuan obor menerangi sepanjang jalan desa dan finish di lapangan desa setempat. Tak hanya orang dewasa, anakanak pun ikut dalam hingarbingar pawai tersebut. Api dari obor yang dibawa oleh ribuan peserta menjadi

perhatian para pengguna jalan yang tengah melintas. Ketua panitia acara tersebut Imam Mustofa menerangkan, kegiatan tersebut rutin dilakukan setiap tahun oleh warga untuk menyambut Tahun Baru Hijriyah. Dikatakan, jumlah pesertanya mencapai ribuan. “Kami sengaja mengadakan pawai obor selain menyambut Tahun Baru 1440 Hijriyah, kami juga ingin menyatukan warga

dengan menggelar pawai dan membentuk konfigurasi tulisan ‘Desa Tragung dan Tahun Baru Islam 1440’,” katanya. Selain menggelar pawai, Imam menuturkan masyarakat juga gotongroyong membantu anak-anak kurang beruntung yang ada di lingkup desa. “Kami juga memberi santunan kepada anak-anak yatim. Kami bersyukur setiap tahunnya donasi dari dermawan untuk anak-anak yatim terus bertambah,” ujarnya. Camat Kandeman Dwi Riyanto berencana akan mengadakan acara serupa, namun dengan skala lebih besar. “Kalau pawai obor menyambut Tahun Baru 1440 Hijriyah diikuti ribuan warga Desa Tragung, kami berharap kedepan beberapa desa di

PAWAI OBOR : Masyarakat Desa Tragung, Kecamatan Kandeman, Batang, menggelar pawai obor untuk menyambut malam Tahun Baru Islam 1440 H, Senin (10/9) malam. ■ Foto : Hadi Waluyo-Tj Kecamatan Kandeman bisa ikut berpartisipasi,” kata Dwi. Dwi menerangkan, tema obor diambil setiap tahunnya karena obor memiliki filosofi yaitu menerangi dalam gelap.

“Obor layaknya ilmu, dengan sinarnya sanggup menerangi seseorang saat melangkah di kegelapan. Begitu juga ilmu, walaupun di Desa Tragung mayoritas berpendidikan rendah tapi kami berharap

■ Marak Bangunan Baru Tak Berizin

KPU Serap Aspirasi Parpol Soal DPT

DPRD Soroti Pasar Darurat Kedungwuni KAJEN- Komisi B dan C DPRD Kabupaten Pekalongan menyoroti munculnya bangunan baru tak berizin yang berdiri di atas lahan pasar darurat Kedungwuni di Kelurahan Kedungwuni Timur, Kecamatan Kedungwuni. Puluhan bangunan baru berdiri di lokasi pasar darurat itu, dan dibangun oleh pedagang baru yang tidak masuk dalam data pedagang Pasar Kedungwuni oleh dinas terkait. Persoalan tersebut dibahas secara alot dalam audiensi dengan pedagang baru dan Disperindagkop dan UMKM Kabupaten Pekalongan di Ruang Rapat Komisi C, Rabu (12/9) siang. Perwakilan pedagang baru Juminten menyatakan, sebagai orang awam dirinya dan beberapa temannya mendapat informasi jika di lokasi pasar darurat masih ada lahan banyak yang bisa didirikan lapak untuk berjualan,

namun dengan biaya pembuatan lapak ditanggung sendiri oleh masyarakat. Oleh karena itu, dirinya bersama 60 orang lainnya membangun bangunan lapak baru di atas lahan pasar darurat tersebut. “Agar bangunannya sama dengan bangunan pasar darurat yang sudah dibangun terlebih dahulu, maka pembangunannya kita borongkan. Kami secara swadaya membayar sendiri. Ada yang iuran Rp 1,5 juta, ada yang Rp 2,5 juta. Kami belum berjualan di lokasi itu, karena untuk modal saja belum ada. Jadi tidak benar isu lahan itu diperjualbelikan Rp 7 juta,” terang Juminten. Saat disinggung anggota Dewan soal perizinannya karena membangun lapak di atas lahan milik pemda, Juminten mengaku tidak tahu jika untuk mendirikan lapak baru itu harus memiliki izin resmi terlebih dahulu. “Kami tidak tahu izinnya dengan siapa,”

katanya. Ketua Komisi C Herri Triyono Sabdo menyatakan, lahan untuk lokasi pasar darurat itu milik pemerintah, sehingga apapun penggunaannya harus izin pemerintah. Menurutnya, munculnya bangunan baru di atas lahan pasar darurat itu sudah menjadi persoalan yang ramai diperbincangkan banyak pihak. Bahkan, ada indikasi lahan itu diperjualbelikan. Carikan Solusi Sekretaris Komisi B, Sofwan Sumadi, memberi masukan agar dicarikan solusi yang tepat atas persoalan itu, dengan penekanan segala sesuatunya harus sesuai aturan, tidak ada pihak-pihak yang dirugikan, dan tidak ada yang mencari keuntungan dari persoalan yang muncul tersebut. “Pedagang lama sudah susah payah untuk pindah ke pasar darurat itu. Berdebu, panas, dan

sempit. Angkutan ke sana juga belum ada. Saya tidak tahu nanti kalau hujan bagaimana kondisinya. Memang setiap ada keramaian seperti ada pasar tiban dan lainnya akan muncul pedagang baru. Pedagang ini tidak memiliki surat izin pemakaian (SIP) dan bukan pedagang beceran di pasar lama. Harus ada solusinya,” katanya. Mereka akan berjualan di lokasi pasar darurat selama dua hingga tiga tahun kedepan. Padahal keuntungan berjualan di pasar darurat juga belum tentu besar. Ketua Komisi B Saeful Bahri menyatakan, permasalahan sudah muncul, sehingga harus ada solusinya. Padahal, kata dia, pembangunan pasar darurat dulu sudah direncanakan dengan matang, termasuk adanya penguncian jumlah pedagang lama di Pasar Kedungwuni yang akan dipindah ke pasar darurat. ■ haw-Tj

Satpol PP Bidik Peternakan dan Rice Mill Tak Berizin PEMALANG- Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Pemalang kembali membidik peternakan ayam dan tempat penggilingan padi (rice mill) tak berizin untuk diseret ke sidang tipiring (tindak pidana ringan). Namun sebelum mencapai tahapan tersebut menurut Kepala Satpol PP Pemalang, Wahyu Sukarno, melalui Kepala Bidang Penegakan Peraturan Perundang-undangan, Subyakto, akan melakukan pendekatan persuasif terlebih dahulu. Contohnya pada sidang tipi-

ring beberapa waktu lalu yang digelar di aula Satpol PP Pemalang, dari 17 yang diperiksa ternyata ada 12 yang membuat surat kesanggupan mengurus perijinan. Setelah dicek ternyata 5 diantara memang saat ini masih berproses, sedangkan 7 lainnya tidak ada kabarnya, sehing ga jika masih membandel mereka akan dipanggil kembali untuk dibuatkan berita acara (BAP) guna pengajuan sidang tipiring. “Pada sidang sebelumnya yang diajukan adalah pengusaha peternakan dan tempat hiburan,

kedepan seluruh elemen masyarakat bisa mendapatkan kesempatan belajar dan menuntut ilmu agar menjadi obor yang sanggup menerangi sekitar,” katanya. ■ haw-Tj

akan tetapi bertahap kita juga akan menyentuh tempat-tempat penggilingan padi yang tidak berizin,” tegasnya, Rabu (12/9). Namun memang dari efek penegakan Perda soal perizinan menurutnya sudah ada beberapa pengusaha yang langsung mempunyai kesadaran untuk mengurus perizinan, meski sebenarnya mereka tidak terjaring dalam penertiban. Sebenarnya inilah salah satu tujuan tindakan tegas yang dilakukan yakni agar masyarakat sadar akan aturan yang berlaku.

Termasuk nantinya sistem sidang tipiring akan digelar di 3 tempat secara bergantian, yakni Kantor Satpol PP, Pengadilan Negeri Pemalang, serta Kantor Kecamatan. Ini sebagai salah satu bentuk sosialisasi kepada masyarakat bahwa pelanggaran perda khususnya perizinan dapat dikenakan sanksi tegas, bahkan pada sidang tipiring sebelumnya pengusaha peternakan ayam yang tidak berizin diputus denda Rp 5 Juta subsidair kurungan 3 bulan oleh majelis hakim. ■ Obo-Tj

PEMALANG- Komisi Pemilihan Umum (KPU) Pemalang mengundang partai politik, Bawaslu dan Panitia Pemilih Kecamatan (PPK) untuk mencermati daftar pemilih tetap yang sudah diplenokan sebelumnya, menurut Ketua Abdul Hakim diharapkan dengan diundangnya berbagai pihak terkait untuk duduk bersama maka daftar pemilih dapat dimutakhirkan dan disetujui bersama. Menurutnya rapat yang diselenggarakan, Rabu (19/9), sifatnya adalah koordinasi terhadap daftar pemilih tetap (DPT) yang sudah ditetapkan, sehingga jika nanti ada masukan dari partai politik maupun Bawaslu dan setelah dicocokan bersamasama dapat diplenokan untuk kemudian menjadi DPT hasil perbaikan (DPTHP). “Karena itu kita juga mengundang PPK agar bisa langsung dieksekusi, apabila memang ada yang tidak memenuhi syarat dicoret dan yang belum masuk dimaksukan,”tandasnya didampingi Komisioner KPU , Maryono. Untuk DPT yang sudah ditetapkan berjumlah 1.091.275 dan karena pendataan sebelumnya sudah dilakukan secara maksimal maka tidak menutup kemungkinan justru terjadi penurunan, hal ini antara lain karena adanya beberapa pemilih yang tidak memenuhi syarat. Dimana menurut rekomendasi dari Bawaslu Pemalang jumlahnya sebanyak 775, dengan perincian tidak dikenal 8 orang, meninggal dunia 342, ganda 194, pindah domisili 228 dan sisanya hilang ingatan serta dibawah umur. Komisioner KPU, Maryono, menambahkan sebelumnya pihak KPU juga telah melakukan self assesment terhadap laporan data ganda, namun karena waktunya sudah sangat mepet maka akhirnya PPK diminta untuk merapat ke Panwascam guna turun bersama untuk melakukan pengecekan. ■ Obo-Tj

RAKOR : Rapat koordinasi yang diselenggarakan KPU Pemalang untuk membahas daftar pemilih tetap (DPT) bersama Bawaslu, Partai Politik dan PKK sebelum ditetapkan menjadi DPT Hasil Perbaikan (DPTHT). ■ Foto : Probo Wirasto-Tj

■ Mengkhitan Sejak 1975, Pensiunpun Tetap Layani Warga

Mantri Khitan Terancam Hukuman Lima Tahun Penjara KAJEN- Tersangka dugaan malapraktik sunat yang mengakibatkan kepala alat kemaluan korban terputus me rupakan pensiunan pegawai negeri sipil (PNS) di Puskesmas Doro, Kabupaten Peka longan. Sejak pensiun sebagai perawat di puskesmas pada tahun 2003, tersangka B (70), warga Desa Kalimojosari, Kecamatan Doro, Kabupaten Pekalongan, masih menerima tawaran untuk memban tu mengkhitan anak-anak di Kecamatan Doro dan sekitarnya. Tersangka memang tidak membuka resmi praktik sunat di rumahnya itu. Pasal nya, ia tidak memiliki surat

tanda register (STR) administrasi kedokteran dan surat izin perawat (SIP). Namun, ia masih kerap dimintai pertolongan oleh warga sekitar untuk mengkhitankan anak, baik dipanggil ke rumah anak yang dikhitan maupun praktik di rumah tersangka. Untuk biayanya, jika dipanggil ke rumah si empu nya hajat Rp 300 ribu, dan jika dilayani di rumah tersangka Rp 250 ribu. Ongkos sunat ini terbilang cukup murah dibandingkan dengan mantri-mantri resmi yang terdaftar bisa mencapai Rp 800 ribu. Oleh karena itu, tersangka setelah pensiun pun masih banyak dimintai

tolong untuk mengkhitan anak-anak di Kecamatan Doro dan sekitarnya. Apalagi, selama ini sudah ratusan anak dikhitan dan berhasil dengan baik. “Orangnya ramah dan baik. Saya dulu juga disunat dia. Memang lagi apes saja dia. Apalagi sekarang dituntut untuk mengikuti perkem bangan teknologi untuk alat sunatnya. Saya dulu disunat masih manual, belum ada laser,” tutur salah satu warga Doro. Kapolres Pekalongan AKBP Wawan Kurniawan dalam gelar perkara di Mapolres Pekalongan, Senin (10/9), menyatakan, berda-

sarkan keterangan dari tersangka, tersangka tidak me masang praktik sunat di rumahnya. Namun, tersangka membantu jika ada pang gilan sunat, dan jika ada yang datang untuk disunat di rumahnya akan dilayani. “Ter sangka ini pensiun sebagai PNS di Puskesmas Doro sejak tahun 2003. Tersangka tidak memiliki STR administrasi kedokteran dan SIP, sehingga bisa dikatakan prak tiknya ilegal,” terang Kapolres. ■ Sejak 1975 Sejak pensiun hingga kasus dugaan malapraktik itu terjadi, tersangka masih

kerap membantu mengkhitan anak-anak warga di wilayah Doro dan sekitarnya. Menurut Kapolres, pendidikan tersangka adalah tenaga keperawatan setingkat SMP, sebab pada zaman dulu ada sekolah perawat setingkat SMP. Kapolres mengimbau kepada masyarakat jika akan mengkhitankan anak-anaknya agar melakukannya di rumah sakit resmi dan poliklinik-poliklinik resmi yang sudah terdaftar. “Tersangka kita jerat Pasal 360 KUHP ayat 1 karena kealpaannya mengakibatkan orang lain mengalami luka berat, dengan ancaman hukuman maksimal lima tahun.

Akibat kelalaian tersangka, kepala alat kemaluan korban terpotong, atau alat kemaluannya terpotong di bagian ujungnya sekitar 2 cm,” ujar Wawan Kurniawan. Tersangka mengaku sudah lama sekali menangani sunatan, sejak ia bekerja tahun 1975. Alat laser itu sen diri memang baru dibeli pada tahun 2001, saat ada pedagang alat kesehatan yang keliling ke puskesmas. “Su dah banyak sekali yang saya sunat, sudah lupa jumlahnya dan semuanya tidak apa-apa. Saya juga tidak tahu bagai-

mana ini terjadi. Ini memang ujian dari Allah untuk saya,” katanya. Seperti diberitakan, kejadian tragis menimpa seorang bocah berusia 9 tahun di Kabupaten Pekalongan. Bocah malang berinisial MII, warga salah satu desa di Kecamatan Karangdadap, bagian kepala alat kemaluannya terpotong saat disunat oleh mantri sunat dengan menggunakan alat potong laser. Meskipun dilarikan ke rumah sakit, bagian dari alat kemaluan korban ini tidak bisa disambung lagi. ■ haw-Tj

DI KEPOLISIAN : Kapolres Pekalongan AKBP Wawan Kurniawan memberi nasehat kepada tersangka dugaan malapraktik sunat B (70), warga Desa Kalimojosari, Doro, agar mengambil pelajaran dari kasus yang menjeratnya. ■ Foto : Hadi Waluyo-Tj


Kualitas Pelatih

Kamis Legi, 13 September 2018

15

KURNIAWAN Dwi Yulianto menjalani peran pertamanya sebagai asisten pelatih Timnas Indonesia dengan kemenangan, saat jumpa Mauritius, dalam laga uji coba di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, Kabupaten Bekasi, Selasa (11/9) lalu, yang berkahir dengan skor 1-0. Evan yang menjadi penentu kemenangan menganggap, Kurniawan punya kapasitas untuk menjadi pelatih timnas. ■ Am-Yn Foto : dok

Hendi Beri Bonus Atlet Asian Games SEMARANG- Torehan prestasi Indonesia di ajang Asian Games 2018 lalu, masih menimbulkan euforia. Perolehan medali di posisi keempat, benarbenar menjadi catatan sejarah negara Indonesia. Tak bisa dipungkiri, ajang olahraga kini menjadi ladang rezeki bagi para atlet. Peningkatan jumlah bonus yang diperolehnya pun tak tanggungtanggung, yaitu Rp 1,5 miliar untuk peraih medali emas, Rp 500 juta untuk peraih perak, Rp 250 juta untuk peraih perunggu, serta diprioritaskan menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN) dan pemberian rumah. Tak hanya itu, para atlet juga memperoleh tambahan bonus dari provinsi dan Kota masingmasing. Seperti yang diterima Wishnu Pratomo atlet asal Kota Semarang, peraih medali emas untuk cabang olah raga Paralayang. Dan pada Rabu (12/9) kemarin, Walikota Semarang, Hendrar Prihadi, menghadiahinya uang tunai sebesar Rp 75 juta. “Ini sesuai dari arahan Bapak Presiden dan Bapak Gubernur untuk memberikan bonus apresiasi atau tanda tresno Pemerintah. Jangan dinilai dari

BONUS: Hendrar Prihadi, saat menyerahkan bonus bagi atlet Kota Semarang, yang berhasil meraih medali emas di Asian Games 2018. ■ Foto: Nurul Wakhid jumlahnya, melainkan perhatian dari Pemerintah,” ujar Hendi dalam keterangannya. Hendi memberikan tambahan bonus sebesar Rp 75 juta bagi peraih medali emas, Rp 25 juta bagi peraih perunggu, serta Rp 5 juta bagi pelatih dan atlet yang belum berhasil memperoleh medali. ■ Bergerak Bersama “Meskipun saat ini kemajuannya sangat pesat, tetapi tetap tolok ukurnya adalah pertandinganpertandingan resmi, baik tingkat Nasional maupun

Ahmad Yani Juarai Biliar 9 Ball SEMARANG- Pebiliar Kota Semarang, Ahmad Yani, tampil sebagai juara Turnamen Biliar 9 Ball Handicap 4+. Pada laga final yang berlangsung di New Side Pocket, Semarang, Minggu, (9/9) lalu, Yani menaklukkan Ragil Patuh 6-4. Posisi ketiga ditempati Saras Sabraw. Laga final berlangsung ketat sejak awal. Setelah saling mengalahkan hingga frame keenam (3-3), Ahmad Yani perlahan mulai memperlebar skor. Dua frame berikutnya menjadi miliknya (5-3). Ragil sempat merebut frame kesembilan (5-4) sebelum akhirnya Ahmad Yani sukses merebut frame kesepuluh sekaligus meraih kemenangan dengan skor 6-4.

“Saya benar-benar tidak menyangka bisa memenangi kejuaraan ini. Selama ini saya jarang berlatih. Tapi apa pun ini, patut disyukuri,” kata Ahmad Yani, yang sehari-hari berprofesi sebagai pengemudi taksi itu, usai pertandingan. Selain trofi, tiga peserta terbaik juga berhak atas uang tunai. Marketing Manager NSP Untung Prawiro Negoro mengatakan, total jumlah peserta yang mendaftar tercatat 96 orang. Tidak hanya pebiliar tuan rumah, turnamen kali ini juga diikuti peserta dari luar kota, antara lain Kudus, Salatiga, Pekalongan, Ungaran dan Demak. “Peserta terjauh berasal dari Brebes,” kata Untung. ■ Jie-Am

internasional. Seperti halnya sepakbola saat ini, yang sudah kian meningkat,” tuturnya. “Harapannya, para atlet bisa secara konsisten berprestasi membela daerahnya. Tiap daerah juga harus saling support, bukannya menawarkan atlet untuk membela daerah lain,” tambah dia. Dirinya secara internal juga akan melakukan evaluasi, berupa peningkatan sarana prasarana seperti yang ada di GOR Tri Lomba Juang, Stadion Citarum, dan Stadion Manunggal Jati. “Selebihnya kita akan berkolaborasi dengan instansi lain

seperti Kodam, untuk tempat menembak, Unnes untuk olahraga senam. Ini merupakan bagian dari konsep bergerak bersama, yang ujung-ujungnya dapat menghasilkan atlet-atlet yang dapat mengharumkan Kota Semarang, Jawa tengah, dan Indonesia,” pungkasnya. Para atlet yang hadir dalam penyerahan bonus itu adalah, Wishnu Pratomo (paralayang), Dewi setyaningsih (loncat indah), Inge Indah Wijayantri (bola tangan), Hartati (renang), Kamto (bridge), Satria Bagus Laksana (squash), serta sejumlah pelatih. ■ Hid-Am

KONI Purbalingga Targetkan Perbaikan Peringkat PURBALINGGA- KONI Kabupaten Purbalingga menargetkan kontingen Purbalingga bisa memperbaiki peringkatnya di ajang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jateng, yang akan digelar di Solo pada 19-24 Oktober mendatang. Saat ini masingmasing atlet yang akan diturunkan di even itu, telah memasuki tahapan pemantapan pemusatan latihan. Demikian disampaikan Wakil Ketua KONI Kabupaten Purbalingga, Joko Santoso, belum lama ini. Diungkapkan dia, Purbalingga akan menurunkan sebanyak 119 atlet di 24 cabang olahraga (cabor) di Porprov. Mengenai target medali, pihaknya menargetkan bisa meraih 15-20 medali emas. “Ada beberapa cabor yang menjadi target meraih emas. Di antaranya Karate, Pencak Silat, Pentaque, Atletik, Balap Motor dan Panjat Tebing,” kata Joko, FOTO BERSAMA: Para juara Turnamen Biliar 9 Ball Handicap 4+, foto bersama Direktur Turnamen, Po Kwan, usai final yang berlangsung di NSP, Jalan Patimura 7, Semarang. Foto: Aji

yang juga akan menjadi Ketua Kontingen Purbalingga di Porprov itu. Pada Porprov 2015 lalu, Purbalingga berada di posisi 26 dari 35 kabupaten/kota. Dan di tahun 2018 ini, pihaknya optimistis mampu masuk 20 besar. Tentang persiapan atlet yang akan turun di Porprov nanti, menurutnya sudah dilaksanakan jauh-jauh hari. ■ Beri Bonus Sebagai pelecut atlet dan para ofisial, belum lama ini KONI setempat telah memberikan intensif kepada mereka yang sedang menjalani persiapan ke Porprov. “Kami support terus para atlet, agar bisa berpretasi maksimal,” ujarnya. Mengenai bonus yang akan diberikan kepada atlet peraih medali emas, Joko mengungkapkan, pihaknya tidak akan menutup mata. Belum lama ini, pengurus KONI juga sudah menyampaikan hal itu kepada Plt Bupati Purbalingga, Dyah Hayuning Pratiwi. Menurutnya, Pemkab dan KONI akan terus berkoordinasi terkait bonus itu. “Dalam waktu dekat ini, akan diumumkan berapa besarannya,” tukas dia. ■ ST-Am

Bupati Dorong Semangat Atlet Paragames GROBOGAN - Atlet yang masuk dalam skuard Asian Paragames 2018 dari Kabupaten Grobogan diharapkan akan mampu berbicara di kancah internasional. Bupati Grobogan Hj Sri Sumarni mendukung penuh langkah Sutrisno, atlet difabel cabang panahan dan Gunari Eko Jarot dari cabang anggar. Keduanya merupakan kontingen asal Kabupaten Grobogan yang mewakili Indonesia dalam pesta olahraga se Asia untuk peyandang difabel (Asian Paragames) 2018 yang diselenggarakan di Jakarta. Bupati menyambut kedatangan dua orang atlet ini yang hendak pamit ke medan lapangan. Keduanya diterima Sri Sumarni, Senin (10/9) lalu. “Dua atlet Asian Paragames 2018 ini harus tetap bersemangat dalam ajang Asian Paragames 2018 ini. Mereka harus bisa mendapatkan emas seperti yang pernah diterima Aries Susanti Rahayu, atlet panjat tebing di Asian Games 2018 beberapa waktu lalu,” ungkap Sri Sumarni. Sri Sumarni menjanjikan adanya bonus seperti yang pernah diberikanya untuk Aries Susanti kepada kedua orang atlet ini. Begitupun dengan upacara penyambutan jika kedua atlet ini berhasil mendapatkan emas di ajang Asian Paragames 2018 ini.

Ibunda dari Indri Velawati ini berharap agar kesuksesan Aries Susanti dapat menular pada kedua atlet tersebut. “Saya berharap atlet Grobogan yang ikut Asian Paragames 2018 ini jiga ketularan dapat medali emas. Mohon doa untuk semua. Kalau dapat emas nanti akan saya siapkan bonus dan

tidak ada perbedaan,” janjinya, usai memberikan uang saku untuk kedua atlet. Hadir dalam upacara penyerahan tersebut, Kepala Disporabudpar Edi Santoso, Kabid Olahraga Disporabudpar Agus Suwarsana, dan Ketua NPC Grobogan Sunar. ■ lek-Yn

BERSIAP : Sejumlah atlet Asian Paragames bersiap berangkat ke Jakarta untuk berjuang di sejumlah cabang olahraga. ■ Foto : Felek Wahyu


Gantikan Kimi Raikkonen TIM Scuderia Ferrari akhirnya menunjuk pengganti Kimi Raikkonen musim depan. Pembalap muda lulusan akademi Ferrari, Charles Leclerc-lah orangnya. Raikkonen memang memutuskan tak melanjutkan masa kerjanya bersama Ferrari, setelah kontraknya habis akhir musim nanti. Pembalap asal Finlandia itu akan membalap untuk tim Sauber mulai musim 2019.■ dtc-Am

16

Kamis Legi, 13 September 2018

ELCHE- Hasil mengejutkan terjadi pada babak penyisihan Grup 4 Liga A UEFA Nations League, antara tuan rumah Spanyol, yang membantai runner up Piala Dunia Rusia 2018, Kroasia dengan skor telak 6-0, pada laga yang dimainkan di Estadio Manuel Martínez Valero, Elche, Rabu (12/9) dini hari WIB.

Enam gol yang dicetak anak-anak asuh Luis Enrique itu, masing-masing dihasilkan Saúl menit 24, Marco Asensio (33), bunuh diri Lovre Kalini (35), Rodrigo (49), Sergio Ramos (57), dan Isco menit 70. Meski tim asuhan Zlatko Dalic itu juga mendapatkan beberapa peluang, namun tak satu pun

Debut Manis Richarlison MARYLAND- Laga uji coba yang mempertemukan Timnas Brazil lawan El Salvador, akhirnya berkesudahan 5-0 untuk tim Samba. Bermain di FedEx Field, Landover, Maryland, AS, Rabu (12/9) pagi WIB, lima gol Brazil masing-masing dihasilkan penalti Neymar menit keempat, Richarlison menit 16 dan 50, Philippe Coutinho (30) dan Marquinhos (90). Pemain debutan, Richarlison yang masih berusia 21 tahun, menjadi bintang kemenangan tim asuhan Tite dengan mencetak dua gol ke gawang El Salvador. Richarlison mendapatkan kesempatan menjalani debut, setelah bermain bagus untuk Everton di awal musim 2018/2019. “Saya sangat bahagia, sungguh. Ini adalah sebuah impian yang menjadi nyata. Sebuah debut yang jadi impian. Itu adalah gol pertama saya, dan saya berharap bisa mendapatkan lebih banyak gol lagi,” ungkap Richarlison. Pada kesempatannya bermain untuk Brazil, Richarlison senang karena berduet dengan bintang utama Brazil, Neymar. Keduanya terkoneksi dengan baik di lini depan, dan Richarlison mengaku menikmati permainannya. “Saya sangat senang dengan dua gol itu. Saya bisa mengkonversi peluang yang ada, dan itu bagus. Saya harus berterimakasih pada teman-teman satu tim. Saya harus bekerja keras untuk bermain lebih sering,” tutur Richarlison.■ Am-Yn

yang berbuah gol. Usai laga, pelatih Timnas Spanyol, Luis Enrique mengaku puas dengan keberhasilan La Furia Roja menang dengan skor besar. Dalam laga ini, Enrique yang merupakan mantan pelatih Barcelona, memberikan banyak tempat untuk para pemain Real Madrid. Daniel Carvajal, Nacho Fernandez, Sergio Ramos, Dani Ceballos, Marco Asensio, dan Isco adalah nama-nama pemain Real Madrid yang diturunkan Enrique, sebagai tim inti di laga itu. Sedangkan Sergio Busquets, menjadi satu-satunya pemain Barcelona yang masuk dalam tim inti. “Aksi para pemain di laga ini sangat bagus. Sulit untuk memberikan kritik apa pun dalam laga yang menunjukkan performa level tinggi. Saya tak punya hal yang harus jadi sorotan, karena saya menyukai hampir seluruh yang saya lihat di pertandingan ini,” kata Enrique yang bersama Josep Guardiola menciptakan skema Tiki-Taka yang begitu disegani, seperti dikutip dari Marca, Rabu (12/9). Meski berhasil memenangkan dengan skor telak, Enrique tetap angkat topi terhadap performa Kroasia. “Sulit untuk mengatasi tim seperti Kroasia yang selalu memberikan tekanan. Mereka punya kemampuan untuk mencetak gol, namun kami tampil superior hari ini,” ucap Enrique lagi.

■ Menyenangkan Spanyol saat ini sukses mengantongi dua kemenangan pada laga lawan Inggris dan Kroasia. Enrique berharap, Spanyol tidak lengah meski mereka kini difavoritkan lolos ke babak empat besar. “Kami harus meraih kemenangan lawan Inggris atau Kroasia. Kami ada di jalur yang benar, namun kami belum sampai di tempat yang diinginkan. Kini saatnya kami kembali untuk bekerja,” ujar Enrique. Sementara itu Marco Asensio yakin, Spanyol telah menemukan kembali semangat positif seperti sebelum Piala Dunia. “Kenyataannya, kami memiliki laga bagus. Kami menutup jeda internasional yang sangat RAYAKAN bagus. Kami harus memulihkan peGOL: Dua pemain rasaan-perasaan itu yang kami miSpanyol, Dani Carvajal (kiri) bersama Marco Assen- liki. Kami memainkan dua laga besar, fans mendukung kami, dan sio, merayakan gol kemenangan timnya atas Kroasia menyenangkan bermain disini,” kadengan skor telak, 6-0.■ tanya kepada TVE. ‘’Kapan pun saya di lapangan, Foto: dailymail saya berusaha melakukan yang terbaik. Saya menjalani laga bagus, terutama di level kolektivitas. Kami bertahan dan menyerang bersama-sama. Kami main melawan tim yang melangkah sangat jauh di Piala Dunia.” tandas pemain depan Real Madrid itu.■ Am-Yn

Ketenangan Gareth Southgate LEICESTER- Meski hanya sekadar laga uji coba, Timnas Inggris tak main-main dalam pertandingan yang digelar di King Power Stadium, Leicester, Rabu (12/9) dini hari WIB. Me-

lawan Swiss, tim asuhan Gareth Southgate ini menang tipis 1-0 melalui sepakan Marcus Rashford menit 54. Usai laga pemain belakang Inggris, Harry Maguire meng-

pertama, dan Southgate harus ungkapkan, bagaimana perinmeningkatkan semangat para tah Gareth Southgate, telah pemainnya di paruh menginspirasi timnya untuk waktu. mengalahkan Swiss. Saat Southgate dan itu Inggris bermain saMENANG beberapa pengat buruk di babak TIPIS: Penyerang Timmain Inggris nas Inggris, Marcus Rashkemudian berford, berhasil menyarangkan tukar pendabola ke gawang lawan dalam sepat di paruh buah laga uji coba. Di laga ini waktu. Hal iniInggris menang tipis 1-0 lah yang mematas Swiss.■ Foto: buat permainan dailymail Inggris meningkat. Menurut Maguire, tak ada pemain Inggris yang senang dengan penampilan mereka di babak pertama. Skuad Inggris terlalu banyak membuang bola dan membiarkan lawan menguasai permainan terlalu lama. “Ada beberapa kalimat yang dibicarakan antara para pemain. Kami semua tak senang dengan performa kami. Kami memberi mereka terlalu banyak kesempatan dengan bola,” ujar Maguire, seperti dikutip dari Skysports, Rabu (12/9).

HASIL PERTANDINGAN

Lukaku 31, 81) 1. Swiss 1 1 2. Belgia 1 1 3. Islandia 2 0

COPA DEL REY Albacete vs Lugo Numancia vs Sporting Gijón Elche vs Granada Las Palmas vs Rayo Majadahonda

GRUP 4 Spanyol 6 (Saúl 24, Marco Asensio 33, L Kalini 35og, Rodrigo 49, Sergio Ramos 57, Isco 70) - Kroasia 0 1. Spanyol 2 2 0 0 8-1 6 2. Inggris 1 0 0 1 1-2 0 3. Kroasia 1 0 0 1 0-6 0

HASIL & KLASEMEN SEMENTARA UEFA NATIONS LEAGUE LIGA A GRUP 2 Islandia 0 - Belgia 3 (E Hazard 29prn, R

0 0 0 0 0 2

6-0 3-0 0-9

3 3 0

LIGA B GRUP 3 Bosnia Herzegovina 1 (E Džeko 78) - Austria 0

1. Bosnia H 2 2 2. Irlandia Utara 1 0 3. Austria 1 0

0 0 0 1 0 1

3-1 1-2 0-1

6 0 0

LIGA C GRUP 2 Hungaria 2 (R Sallai 15, L Kleinheisler 42) Yunani 1 (K Manolas 18) Finlandis 1 (T Pukki 12) - Estonia 0 1. Finlandia 2 2 0 0 2-0 6 2. Hungaria 2 1 0 1 2-2 3 3. Yunani 2 1 0 1 2-2 3 4. Estonia 2 0 0 2 0-2 0 LIGA D GRUP 2 San Marino 0 - Luksemburg 3 (M Chanot 9,

“Tekanan kami sedikit lemah, pemain mudah pergi dan mudah bertahan di posisinya, jadi pelatih mengucapkan kalimat-kalimat tegas pada kami, dan di babak kedua kami tampil jauh lebih baik,” papat Maguire. ■ Kane Kelelahan Senada dengan Maguire, pemain Inggris lainnya, Danny Rose juga memberikan pernyataan yang sama. Dia menyebut, tak ada pemain Inggris yang senang dengan permainan mereka di babak pertama, khususnya saat menekan lawan. “Kami berdiskusi di paruh waktu, dan kami tidak senang dengan bagaimana cara kami bermain dan menekan lawan. Setiap pemain menyuarakan opininya, dan saya pikir kami tampil jauh lebih baik di babak kedua. Kami mengontrol pertandingan dan Marcus Rashford menuntaskan umpan silang bagus dari Kyle Walker,”

A Joachim 45, D Sinani 52) Moldova 0 - Belarusia 0 1. Luksemburg 2 2 0 2. Belarusia 2 1 1 3. Moldova 2 0 1 4. San Marino 2 0 0

0 0 1 2

COPA DEL REY Málaga 1 - Almeria 2 Mallorca 1 - Real Oviedo 0 UJI COBA Kolombia 0 - Argentina 0 Amerika Serikat 1 - Meksiko 0 Brazil 5 - El Salvador 0 Panama 0 - Venezuela 2

7-0 5-0 0-4 0-8

6 4 1 0

tukas dia. Sementara itu, Gareth Southgate tetap mempertahankan keputusannya untuk menurunkan Harry Kane, saat laga kontra Swiss. Dia menilai, Kane membutuhkan menit bermain untuk menjaga kebugarannya. Sebelumnya, isu Kane yang kelelahan terus melanda skuad Inggris. Kabarnya, Kane mulai kelelahan karena tampil habishabisan selama Piala Dunia 2018 lalu. Southgate pun diminta mengistirahatkan Kane. Namun, Southgate merasa memainkan Kane bukanlah masalah besar. “Saya pikir Kane akan menghadapi banyak pertandingan di klubnya. Dia menjalani tiga hari latihan kecil. Kami perlu menjaga kondisinya tetap fit. Jika dia tak bermain hari ini, dia tetap akan turun dan sedikit berlari di lapangan. Memainkan dia selama 30 menit bukanlah masalah besar,” terang Southgate.■ Am-Yn

Ekuador 2 - Guatemala 0 Indonesia 1 - Mauritius 0 Jepang 3 - Kosta Rika 0 Korea Selatan 0 - Cile 0 Singapure 2 - Fiji 0 Kenya 1 - Malawi 0 Uzbekistan 0 - Iran 1 Jordania 0 - Oman 0 Kuwait 0 - Bolivia 0 Qatar 3 - Palestina 0 Zambia 1 - Gabon 0 UEA 3 - Laos 0 Irlandia Utara 3 - Israel 0 Polandia 1 - Republik Irlandia 1 Inggris 1 - Swiss 0


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.