WAWASAN 14 September 2018

Page 1

l Jumat Pahing l 14 September 2018 TAHUN KE-33 NO: 140

Harga Eceran Rp 3.000 Harga Langganan Rp 70.000

BOM AIR: Helikopter jenis Bolkow 105 milik BNPB saat mendarat di Lapangan Desa Kledung, Kecamatan Kledung, Kabupaten Temanggung. Helikopter tersebut dikerahkan untuk memadamkan api di Gunung Sindoro dan Sumbing dengan teknik bom air.n Foto: Widiyas Cahyono-yan

Kerahkan Heli Pembawa Air n Atasi Kebakaran Hutan Sindoro n Sempat Padam, 2 Titik Api Muncul Lagi TEMANGGUNG - Dua titik api kembali muncul di bekas kebakaran hutan Gunung Sindoro, pada Kamis, (13/9) siang. Sebelumnya, api yang membakar puncak Sindoro sudah berhasil dipadamkan pada Rabu (12/9) malam. “Dua titik api yang kembali terlihat di Gunung Sindoro tersebut di petak 10-1 RPH Kwadungan pada Kamis pukul 11.00 WIB,” kata Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Pelaksana Harian Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Temanggung, Gito Walngadi , Kamis (13/9). Gito mengatakan, dua titik api yang kembali muncul di Sindoro tersebut merupakan bekas kebakaran yang terjadi sejak 7 September lalu. Dan

munculnya dua titik api tersebut diperkirakan, akibat dari bara api yang belum padam sempurna. “Api yang kembali berkobar tersebut diperkirakan berasal dari bara api yang belum padam sempurna dan terkena hembusan angin,” katanya. Menurutnya, luas lahan yang terbakar di Sindoro mencapai 385,6 hektare dengan vegetasi alang-alang dengan jumlah kerugian ditaksir men-

capai Rp 57.240.000. dan kerugian terbesar yakni hilangnya padang savana dan semak belukar Ia menambahkan titik api tersebut hanya berjarak sekitar 5 Km dari pemukiman penduduk.. Sementara itu, dua titik api juga masih terlihat di Gunung Sumbing, yakni di peta 20-1 dan 27-2 RPH Kecepit, Kecamatan Bulu, Kabupaten Temanggung. Selain dua titik api di Gunung Sindoro, hingga Kamis sore, lima titik api juga masih terlihat di Gunung Sumbing yang terbakar sejak 10 September kemarin. Kelima titik api

Bersambung ke hal 7 kol 3

PADAMKAN API: Petugas dibantu warga mencoba memadamkan kebakaran hutan di petak 55a RPH/BKPH Paninggaran, KPH Pekalongan Timur di Desa Tenogo, Kecamatan Paninggaran. n Foto: Hadi Waluyo.

Kepala Daerah Ikut Kampanye Harus Cuti

Oleh Masrukhi Guru Besar PKn Unnes Rektor Universitas Muhammadiyah Semarang

Bersambung ke hal 7 kol 1

KAJEN - Gara-gara orang gila membuang puntung rokok, hutan seluas 1,5 hektare di petak 55a Resort Pemangkuan Hutan (RPH) Paninggaran, Badan Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Paninggaran, Kesatuan Pengelolaan Hutan (KPH) Pekalongan Timur di Desa Tenogo, Kecamatan Paninggaran, Kabupaten Pekalongan terbakar. Api yang membakar bawah tegakan hutan pinus ini dapat dilokalisir dan dipadamkan oleh puluhan aparat gabungan dari Perum Perhutani, TNI, Polri, dan

Bersambung ke hal 8 kol 1

Aries Susanti Rahayu; Sang Fenomenal

SYUKUR bercampur bangga sangat kami rasakan ketika seorang mahasiswa Fakultas Ekonomi Unimus dinyatakan meraih 2 medali emas, cabang panjat tebing pada perhelatan Asian Games tahun 2018, yanng baru saja selesai digelar di Jakarta dan Palembang.

Gara-gara Puntung Rokok, Hutan Paninggaran Terbakar

Tjahjo Kumolo foto:dok

SEMARANG - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo mengingatkan kepala-kepala daerah yang ingin ikut berkampanye mendukung salah satu pasangan calon presidenwakil presiden agar mengajukan cuti. “Sebagaimana diatur Pasal 35, Pasal 36, Pasal 38 PP No. 32/2018, dengan mencantumkan jadwal dan jangka waktu serta lokasi kampanye,” kata

Tjahjo. Tjahjo juga menyatkaan cuti kampanye yang diajukan hanya diberikan satu hari untuk satu pekan. Sementara itu, untuk hari libur tak ada ketentuan harus mengambil cuti bagi para kepala daerah itu alias bebas berkampanye untuk Pilpres 2019. Terkait mekanisme pengajuan cuti bagi gubernur atau wakil gubernur disampaikan ke menteri. Tjahjo mengatakan nantinya menterilah yang akan memproses lalu mengeluarkan persetujuan. Sedangkan bagi bupati dan wakil bupati atau walikota dan

wakil walikota, pengajuan cuti disampaikan kepada Gubernur. “Pengajuan ijin cuti bagi bupati/wakil bupati dan wali kota/wakil wali kota disampaikan ke Gubernur untuk diproses dan diterbitkan persetujuan,” kata Tjahjo. n Tunggu Aturan Jadwal kampanye masih disusun oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU). Hingga kini belum ada kepala daerah di Jawa Tengah yang mengajukan izin cuti kamBersambung ke hal 7 kol 3

SMP 2 Temanggung Jateng Juara Cerdas Cermat Museum

Trik Sekolah, Cari Siswa Tekun Belajar

Jadi Juri PENYANYI Titi DJ selain sibuk nyanyi off air, kini jadi juri dan mentor bagi peserta ajang pencarian bakat The Voice Indonesia. “Kangen, lama nggak jadi juri ajang nyanyi kayak gini. Makanya kembali deh aku jadi juri,” katanya. Untuk menghadapi ajang pencarian bakat ini, dibutuhkan tenaga yang prima. Karenanya, Titi telah melakukan persiapan khusus. Apalagi rangkaian audisi ini akan digelar di 18 kota besar di Indonesia.n Buyil-skh Foto: dok

Perasaan senang dan bangga diperlihatkan tiga siswi SMP Negeri 2 asal Temanggung Jawa Tengah yakni Chelsy Ammara Septiani, Najla Padmadaisy Nariswari dan Kharisa Rasikhatul Hikmah usai menjadi yang terbaik dalam Lomba Cerdas Cermat Museum (LCCM) Tingkat Nasional 2018. TIGA siswi yang mewakili perwakilan Provinsi Jawa Tengah ini berhasil menggalahkan perwakilan sekolah dari DKI Jakarta dan Kalimantan Selatan di babak final LCCM yang diselenggarakan Museum Nasional di Jakarta pada 5 September kemarin. Adapun skor yang diraih oleh tim dari perwakilan Provinsi Jawa Tengah tersebut sebanyak 1900, disusul perwakilan dari Kalimantan Selatan dengan skor se-

banyak 1550 dan DKI Jakarta dengan skor 1000. Skor ini diperoleh dari dari tiga kategori soal yakni soal wajib, lempar dan soal saling rebut. “Kami merasa sangat senang atas prestasi yang kami peroleh. Sebelumnya kami tidak menyangka bisa menjadi juara pertama dalam LCCM tingkat nasional. Karena banyak tim dari perwakilan provinsi lain yang bagus, terlebih saat masuk babak final melawan perwakilan dari Jakarta dan Kalimantan Selatan,” ujar Chelsy Ammara Septiani dengan bangga saat ditemui Wawasan, saat menyerahkan trofi bergilir kepada Museum Ranggawarsita Jawa Tengah, Kamis, (13/9). Saat ditanya persiapan, Chelsy ketua tim didampingi dua orang temannya mengaku sudah memBersambung ke hal 7 kol 1

MENUNJUKKAN: Tiga siswi SMP Negeri 2 Temanggung Jawa Tengah menunjukkan dua trofi yang diraih usai menjadi juara pertama dalam Lomba Cerdas Cermat Museum (LCCM) Tingkat Nasional 2018. Trofi tersebut ditunjukkan saat tiba di Museum Ranggawarsita Jawa Tengah, Kamis, (13/9). n Foto: Shodiqin


Jumat Pahing, 14 September 2018

Adiwiyata dan Perubahan Pola Pikir Media Tak Berada di Ruang Hampa MENJELANG 2019, semakin tampak media penyiaran, khususnya televisi, terpolarisasi dalam dukung-mendukung calon presiden. Ada sejumlah media penyiaran yang cenderung berpihak ke Jokowi-Ma’ruf Amin, dan ada pula yang terkesan kuat condong pada kubu Prabowo-Sandiaga. Kita berharap, fenomena tersebut tidak berlanjut pada bentuk-bentuk pemihakan yang membabi-buta, tanpa memperhatikan kepentingan publik dan misi idealisme media. Undang-Undang No,40 tentang Pers dan Kode Etik Jurnalistik secara gamblang menyatakan bahwa pers atau media harus menjaga independensinya demi kepentingan publik. Pers yang profesional akan menempatkan dirinya pada posisi yang netral, berimbang, dan adil dalam pemberitaan. Selain masalah independensi atau netralitas media secara politik, juga semakin banyak pihak yang mengeluhkan tentang kualitas program acara di hampir semua stasiun televisi swasta. Meskipun dari aspek kreativitas patut diacungi jempol, namun dari aspek edukasi dan kualitas kontrol sosialnya masih sangat memprihatinkan. Persaingan yang semakin ketat di industri penyiaran kiranya menjadi penyebab, pragmatisnya stasiun televisi dalam merancang program-program siarannya. Mereka terjebak hanya ingin memenuhi keinginan publik, dan bukan kebutuhan publik. Banyak stasiun televisi yang mengabaikan aspek pendidikan, moralitas, dan nilai kemanfaatan bagi masyarakat. Maka tak mengherankan jika banyak program televisi hanya berorientasi pada rating atau popularitas. Oleh karena itu, secara jujur harus kita akui, banyak stasiun televisi atau lembaga penyiaran pada umumnya yang menyimpang dari fungsi sesungguhnya. Banyak program-program acara di televisi yang bersifat membodohi akal sehat masyarakat. Hal itu terbukti dengan semakin banyaknya program acara yang bersifat “konyol-konyolan”, drama-drama veriety show atau reality show yang seolah-olah tidak direkayasa. Contoh lain adalah semakin banyaknya program-program acara yang mempertontonkan kekerasan, adu fisik, perkelahian bebas yang dikermas menghibur. Tentu saja, hal itu akan membawa dampak buruk, terutama bagi anak-anak dan remaja kita, meskipun disiarkan pada pukul 22.00 WIB ke atas.

Oleh Rahayu Cahya Rodinda SSi

S

EKOLAH berlantai kotor, tembok kusam, dan lingkungannya gersang. Belum lagi para siswanya yang dengan mudah membuang sampah sembarangan. Kondisi seperti itu tentu saja layak dijadikan alasan orangtua murid untuk tidak menyekolahkan putra-putrinya di sekolah tersebut. Bisa jadi, siswa yang bersekolah di sana juga tidak betah berlama-lama di sekolah. Siapa yang layak disalahkan dalam hal ini? Semua warga sekolah layak dipersalahkan. Kepala sekolah, guru, karyawan dan siswa ikut bertanggung jawab. Hal tersebut terjadi karena kurangnya kesadaran warga sekolah untuk menjaga kebersihan sekolah dan lingkungan sekitarnya. Permasalahan lingkungan tersebut dapat diatasi dengan program Adiwiyata. Menurut arti katanya adalah tempat yang baik dan ideal dimana dapat diperoleh segala ilmu penge-

Adegan-adegan konyol atau guyonan yang kelihatannya ringan dan dalam suasana candaan, sesungguhnya juga memiliki dampak buruk. Misalnya mendorong teman hingga terjengkang, aksi membully teman secara berlebihan, aksi mencaci maki teman yang disambut gelak tawa penonton. Bahkan, terkadang ada aksi kasar seperti memasukkan barang tertentu ke mulut teman demi mengundang tawa penonton. Belum lagi aksi-aksi bergaya “bencong” yang dipertontonkan hingga mengundang tawa penonton. Bahkan tidak sedikit pembawa acara yang keceplosan berbicara kasar atau jorok. Kita mengingatkan kepada seluruh media massa agar semakin dewasa, arif, cerdas, dan bermartabat dalam memproduksi program atau tayangan dalam bentuk apa pun, karena media tidak berada di ruang hampa.■

*** Kabar bohong sangat merusak bangsa. Butuh ketegasan lebih dari Polri.

(Pantang membuat dan memuat berita bohong)

PENDIRI PEMIMPIN UMUM PEMIMPIN REDAKSI/PENANGGUNG JAWAB PEMIMPIN PERUSAHAAN WAKIL PEMIMPIN PERUSAHAAN

: Ir H Budi Santoso : Irianto Joko Moelyono : Muhammad Aulia A : Sarsa Winiarsih Santoso : Djoko Sutedjo

REDAKTUR SENIOR: Sosiawan, Widiyartono R. REDAKTUR PELAKSANA: Budi Sutomo, Achmad Ris Ediyanto. KOORDINATOR LIPUTAN: Heri Suyanto, Didik Saptiyono PERSONALIA REDAKSI: Samsudin Bakrie. REDAKTUR: Eddy Tuhu PW, Adlan Heriyudi, Sosro Margono, Sucito, Kusmiyanto, Aman Ariyanto, Yunan Hidayat, Soetjipto, Wisnu Setiaji, Yanuar Dwi Sarjono, Sunarto, Siti Khajarwati. Reporter: Unggul Subagyo, Sapto Sari Jati, Felek Wahyu, Jaka Nuswantara, Nurul Wahid, Rusmanto Budi, Ernawaty, Sunardi, Arix Ardana. Koresponden Kedu: Tri Budi Hartoyo (Koordinator), Widyas Cahyono, Ali Subechi. Banyumas: Joko Santoso (Koordinator), Hermiana Englaningtyas, Ady Purwadi. Pekalongan : Janti Artati (Koordinator), Eko Saputro, Hadi Waluyo, Probo Wirasto. Pati : Wahono (Koordinator), Budi Santoso, Ali Bustomi. Surakarta: Tulus Premana (Koordinator), Bagus Atas Adji W, Sutyatmoko W, Suti Hapsoro.

REKENING BANK : PT Sarana Pariwara Semarang BANK JATENG 1.034.07578.9 CIMB NIAGA 453.0100081.00.0 PENERBIT : PT Sarana Pariwara Semarang/Anggota SPS. IZIN TERBIT : SK Menpen RI No. 027/ SK/Menpen/SIUPP/A7 Tanggal 23 Januari 1986. TERBIT PERDANA : Tanggal 17 Maret 1986

■ Keuntungan Apa keuntungan yang akan diperoleh sekolah dengan program adiwiyata? Keuntungan pertama mengikuti program Adiwiyata adalah mendukung pencapaian kompetensi inti, kompentensi dasar dan standar kompetensi lulusan (SKL) pendidikan dasar dan menengah. Kedua, meningkatkan efesiensi penggunaan dana operasional sekolah melalui penghematan

Oleh Suhari SPd

D

EWASA ini, banyak ibuibu muda mengajari anaknya dengan bahasa Indonesia agar kelihatan lebih keren dalam berkomunikasi. Itu tidak salah dan sah-sah saja. Tapi apakah tidak lebih bijak jika orangtua mengajarkan ke anakanaknya untuk berbicara dengan bahasa ibu, salah satunya bahasa Jawa. Bahasa Jawa adalah bahasa ibu bagi orang yang tinggal di seantero Jawa Tengah, Jawa Timur dan sekitarnya yang perlu dipertahankan eksistensinya. Tetapi demikianlah kenyataannya baik di desa apalagi di kota-kota kecil di Jawa Tengah ini. Orangtua berkomunikasi dengan anak menggunakan bahasa Indonesia. Kondisi ini membuat bahasa Indonesia lebih cepat diserap oleh anak-anak. Akibatnya, anak mau tidak mau harus belajar “bahasa Jawa” lagi dari awal ketika masuk SD. Disinilah anak mulai mengulang belajar kata-kata dalam bahasa Jawa, di satu sisi guru di sekolah

Penulis, guru Biologi di SMA Negeri 2 Purbalingga.

dasar sudah menuntut sejumlah penguasaan kompetensi yang berkaitan dengan bahasa Jawa. Sehingga ‘tata krama’, ‘unggahungguh’ siswa menjadi tidak karuan yang menjadikan pendidikan karakternya jelek. Itulah pentingnya mengajari anak-anak dengan bahasa Jawa sebagai bahasa ibu. Dibanding menggunakan bahasa Indonesia sebagai bahasa ibu, bagi yang lahir di seantero Jawa Tengah ini. Mengapa demikian, sebab dengan belajar bahasa Jawa akan mudah belajar bahasa Indonesia. Dan sebaliknya dengan belajar bahasa Indonesia akan sulit ketika belajar bahasa Jawa. Lebih-lebih bahasa Jawa itu mengenal tingkatan-tingkatan. Ada bahasa ‘ngoko’ atau bahasa kasar dan ada bahasa ‘krama’ atau bahasa halus. Masalah yang timbul di sekolah dasar, peserta didik jelek karakternya. Hal itu disebabkan ‘unggah-ungguh’ peserta didik yang kurang. Berbeda jika ibuibu sejak dini sudah menanamkan bahasa Jawa, dengan bahasa Jawa Krama atau bahasa Jawa halus. Dampak yang terjadi anak-anak akan lebih santun dalam bergaul dengan orangtua. Dibanding dengan ibu yang mengajari anaknya dari awal dengan bahasa Indonesia. Mengapa demikian ?. Ya memang bahasa jawa lebih adi luhung, namun bukan berarti

bahasa Indonesia lebih rendah. Bahasa Indonesia adalah bahasa persatuan. Bahasa Indonesia adalah bahasa nasional. Belajar bahasa Indonesia bisa lewat televisi, lewat jenis-jenis permainan, ‘game’ yang semuanya menggunakan bahasa Indonesia. Lagi pula pengantar guru di sekolah juga menggunakan bahasa Indonesia. Permainan ‘game’ sekalipun hampir tidak ada yang menggunakan bahasa Jawa. Dampak yang terjadi anak-anak susah diajak berkomunikasi dengan bahasa Jawa. Maka waktunya sekarang menanamkan pengertian kepada ibu-ibu. Agar mengajari putraputrinya dengan menggunakan bahasa Jawa sebagai bahasa ibu. Ya sekali lagi bahasa Jawa yang diajarkan kepada putra-putrinya tentunya dimulai dengan bahasa Jawa Krama atau bahasa Jawa halus. Hal inilah yang akan membentuk karakter pendidikan bangsa dengan belajar bahasa Jawa secara baik dan benar. Kenapa secara baik dan benar? Karena bahasa Jawa ada tingkatan-tingkatanya. Kata yang tepat untuk orang yang sedang berbicara, orang yang diajak bicara maupun orang yang dibicarakan. Itu berbeda-beda. Siapa yang diajak bicara? Juga berbeda-beda, ketika yang diajak bicara itu orangtua atau orang yang lebih dihormati, itu berbeda dengan ketika yang dia-

jak bicara itu teman sebayanya. ■ Praktik Berbicara Untuk guru di sekolah dasar banyak cara yang bisa digunakan guna mendukung pelaksanaan pembelajaran bahasa jawa ini. Yaitu dengan sering praktik berbicara yang mengasyikkan. Seperti anak ditunjuk maju untuk berbicara secara bergantian. Memang lucu sekali dan mengundang tawa ketika anak salah ucapannya. Bisa diselang-seling dimulai dari anak laki-laki kemudian anak perempuan. Atau dengan permainan nomor absen untuk anak kelas tinggi yaitu kelas 4, kelas 5 dan kelas 6 . Yaitu guru menunjuk salah satu nomor urut siswa secara acak, siswa tersebut menunjuk nomor urut siswa lainnya sesuka hatinya. Ketika siswa yang ditunjuk lupa menyebut nomor absen temannya, siswa itu maju untuk berbicara di depan kelas. Dan seterusnya akan terasa mengasyikkan belajar bahasa jawa. Itulah pentingnya mengajarkan kepada anak menggunakan bahasa Jawa sebagai bahasa ibu. Dan pentingnya guru mengkolaborasi penggunaan metode pembelajaran bahasa Jawa di sekolah. Sehingga karakter anak semakin terbentuk dengan menggunakan tingkatan kata kata ‘unggah-ungguh’. ■ Penulis, kepala SDN 1 Karangjengkol Purbalingga.

Makna Sejarah di Era Milenial Oleh Amaliyah

MANAJER IKLAN/PROMOSI: Agung Wahyu Jawoto. MANAJER PEMASARAN: Teguh Slamet Widodo. MANAJER SDM: Sosro Margono SH MANAJER TU: Yetti Ismiyati. KABAG KEUANGAN: Siti Aisyah. ALAMAT REDAKSI : Jl. Kawi No 20 Semarang - 50251, Telp (024) 8507070, Faks (024) 8502727 redaksi@koranwawasan.com ALAMAT IKLAN - PEMASARAN : Jl. Kawi No 20 Semarang-50251, Telp. (024) 8507070 Faks (024) - 8313717 iklan@koranwawasan.com pemasaran@koranwawasan.com ALAMAT TATA USAHA Kompleks Pertokoan Simpang Lima Blok A/10 Semarang Telp.: (024) 8314170 Faks. (024) 8317113

pula ada langkah inovatif untuk pelestarian lingkungan. Mungkin sampai juga pada penemuan sumber energi, energi baru yang terbarukan, atau penemuan lain sebagai alternatif saat mengalami krisis. Lalu, mempertahankan nilai kearifan lokal (local genuine) dari sisi budaya, juga bagian dari sasaran program sekolah adiwiyata. Hidup sehat dengan lingkungan yang asri, indah, lestari tanpa asap rokok dan zat kimia berbahaya lain. Guna mencapai tujuan program Adiwiyata, maka ditetapkan empat komponen program yang menjadi satu kesatuan utuh. Keempat komponen tersebut adalah kebijakan berwawasan lingkungan, pelaksanaan kurikulum berbasis lingkungan, kegiatan lingkungan berbasis partisipatif, pengelolaan sarana pendukung ramah lingkungan.

Bahasa Jawa Terjepit Pergaulan

Pilpres 2019 diprediksi bakal aman. Harus tetap waspada!

tahuan dan berbagai norma serta etika yang dapat menjadi dasar manusia menuju terciptanya kesejahteraan hidup dan menuju kepada cita-citanya. Program adiwiyata adalah salah satu program Kementerian Lingkungan Hidup dalam rangka mendorong terciptanya pengetahuan dan kesadaran warga sekolah dalam upaya pelestarian lingkungan hidup. Selama ini ada pengertian yang keliru tentang sekolah adiwiyata. Sekolah adiwiyata diartikan sebagai sekolah yang mewah, megah, dan penuh dengan aneka ragam tanaman bak hutan, indah, bersih, asri dan nyaman. Sejatinya hal tersebut hanyalah dampak perubahan pola pikir warga sekolah untuk memiliki pembiasaan positif yang peduli terhadap lingkungan. Perubahan pola pikir dan perilaku warga sekolah inilah yang perlu menjadi prioritas sebelum mengadakan perbaikan bangunan fisik dan lingkungan sekolah. Langkah strategis setelah pola pikir warga sekolah dan pembiasaan positif terhadap lingkungan tercipta adalah menumbuhkan kreativitas warga sekolah untuk lebih produktif menyikapi kondisi lingkungan sekitar. Sampah dikelola dan dikreasi menjadi barang yang bermanfaat. Begitu

dan pengurangan konsumsi dari berbagai sumber daya dan energi. Ketiga, menciptakan kebersamaan warga sekolah dan kondisi belajar mengajar yang lebih nyaman dan kondusif. Keempat, menjadi tempat pembelajaran tentang nilai-nilai pemeliharaan dan pengelolaan lingkungan hidup yang baik dan benar bagi warga sekolah dan masyarakat sekitar. Yang terakhir, meningkatkan upaya perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup melalui kegiatan pengendalian pencemaran, pengendalian kerusakan dan pelestarian fungsi lingkungan di sekolah. Pembelajaran berbasis lingkungan yang menjadi ciri sekolah adiwiyata, harus dapat menumbuhkan karakter, kompetensi, dan problem solving. Lingkungan harus kita jadikan sebagai bahan pembelajaran. Harapannya, dapat terlahir generasi-generasi yang cinta lingkungan dan siap menjadi pioner dalam usaha pemanfaatan dan pengelolaah lingkungan. Program Adiwiyata akan menciptakan sekolah berwawasan lingkungan. Sekolah yang nyaman untuk belajar. Sekolah yang semua warganya mempunyai kesadaran untuk menjaga dan mengelola lingkungan dengan baik.■

S

EJARAH merupakan peristiwa yang terjadi pada masa lampau, yang mempengaruhi kehidupan manusia. Tentunya, semua kejadian tidak bisa dikatakan sebagai peristiwa sejarah, karena untuk mengklasifikasikannya ada kriteria tertentu. Seperti, apakah peristiwa itu benar–benar penting menyangkut kehidupan. Seperti halnya peristiwa proklamasi kemerdekaan Indonesia pada 1945. Ini jelas merupakan suatu peristiwa yang sangat penting di dalam sejaraha Indonesia, karena mampu mengubah suatu keadaan yang awalnya terjajah menjadi merdeka. Walaupun setelah proklamasi, Indonesia belum benar–benar merasakan kemerdekaan yang

sesungguhnya. Jasmerah (Jangan sekali-kali melupakan sejarah) merupakan pidato terakhir Bung Karno, presiden RI pertama, dalam HUT Republik Indonesia pada 17 Agustus 1966. Kalimat yang singkat, padat, namun memiliki arti yang sangat penting dan makna yang luar biasa dalam perkembangan pembangun Indonesia setelah kemerdekaan. Namun, jika kita bandingkan dengan para generasi penerus sekarang ini, yang biasa kita sebut generasi Milenial, kurang memaknai setiap peristiwa sejarah yang terjadi. Generasi Milenial sekarang ini terlalu fokus pada urusan mereka sendiri. Mereka terlalu apatis terhadap kehidupan di sekitarnya. Apalagi terhadap suatu peristiwa sejarah, mereka hanya mengetahui secara teoritis peristiwa sejarah yang terjadi di negeri ini. Tapi, bagaimana mereka memaknai setiap darah keringat para pejuang kemerdekaan? Kita bisa lihat pada

generasi zaman penjajahan. Mereka berjuang dengan darah dan keringat memperjuangan kemerdekaan. Berbeda dengan generasi Milenial yang selalu fokus diri sendiri, keeksisan, dan popularitas dalam media sosial. Tujuan dari pembelajaran sejarah itu sendiri selain untuk pengetahuan juga sebagai media penanaman rasa nasionalisme dan cinta Tanah Air. Dilihat dari contoh kecil saja ketika mereka mengikuti upacara bendera pada hari Senin. Mereka belum memaknai upacara tersebut, bahkan mereka sibuk berbicara dengan teman sebelahnya, mainan Hp, bahkan sampai ‘selfie’ di dalam upacara. ■ Pemasangan Bendera Satu bulan yang lalu baru saja kita merayakan 73 tahun Kemerdekaan Indonesia, tapi apa yang bisa kita ambil dari euforia perayaan kemerdekaan tersebut. Apakah hanya sekadar pemasangan bendera/umbul– umbul? Euforia lomba-lomba

yang dilaksanakan setiap desa? Ataukah hanya sekadar hiburan yang disajikan setiap kelompok tertentu. Tentu ini jauh sekali apa yang diharapkan. Hal–hal sepele seperti pemasangan Bendera Merah Putih saja banyak tidak mengetahui aturannya. Bukan hanya di desa –desa saja, bahkan dalam tingkat kecamatan dan kabupaten yang tingkat wawasannya bisa dikategorikan lebih tinggi banyak yang belum mengetahui. Tata cara pemasangan dan penuruan bendera Merah Putih sudah diatur pemerintah dalam UU Nomor 24 Tahun 2009. Bahwasannya penurunan bendera dilaksanakan ketika matahari akan tenggelam. Tapi coba kita lihat sekarang ini di mulai dari 1 Agustus di setiap penggir jalan kita bisa melihat bertebaran pemasangan bendera Merah Putih. Tetapi ketika matahari tenggelam dibiarkan saja berkibar di tengah malam bahkan sampai pagi berlanjut sampai hari terakhir Agustus. ■ Penulis, guru Sejarah SMK N 1 Bojongsari.


Jumat Pahing,14 September 2018

Identitas Bahasa Indonesia Makin Hilang SEMARANG - Bahasa Indonesia saat ini masih dihadapkan pada tantangan. Baik itu dari bahasa asing ataupun penggunanya. Diantaranya, imbas kemajuan teknologi, bahasa dan sastra Indonesia ada dalam cengkeraman dalam modernisasi. Produk kapitalisme membuat hampir semuanya menggunakan bahasa asing. Misalnya penggunaan nama perumahan, rumah makan, dan promo lainnya menggunakan bahasa asing. Demikian dikatakan oleh Kepala Balai Bahasa Jateng, Dr Tirto Suwondo dalam sarasehan kebahasaan dan kesastraan, di Hotel Grasia,

Semarang, Kamis (13/9). Akibatnya menurutnya, identitas bahasa Indonesia hilang. Termasuk jadi dirinya, tergerus bahasa asing. Maka dibutuhkan sejumlah kegiatan, diantaranya sarasehan, penyuluhan, kerja sama dengan komunitas, penulisan sastra dan cerpen bagi guru dan siswa, serta pelatihan penulisan untuk siswa, guru

dan mahasiswa dan lainnya. Termasuk dengan adanya UU no 24 tahun 2009, tentang bendera, bahasa, lambang negara dan lagu kebangsaan. Sekarang tinggal pelaksanaannya. “Di tengah tantangan itu, mari bahasa Indonesia makin kita kukuhkan sebagai bahasa komunikasi nasional dan ilmu pengetahuan. Butuh dukungan semua pihak,” jelasnya. Hadir sebagai narasumber dari Ombusdman Acim Dartasim dan sastrawan Yanusa Nugroho, juga diserahkan hadiah bagi pemenang penulisan esai dan cerpen bagi guru dan siswa.■ Skh-jie

SERAHKAN: Kepala Balai Bahasa Jateng, Dr Tirto Suwondo menyerahkan hadiah bagi pemenang penulisan esai dan cerpen.■ Foto: Siti KH

Indonesia Kekurangan Tenaga IT Buku dan Lingkungan adalah Guru Oleh : Heriyanta SPd

D

ALAM kehidupan manusia, tidak ada satupun manusia di dunia ini yang tidak tersentuh oleh guru. Sebab guru yang pertama dan utama bagi seorang bayi manusia adalah ibunya. Pengertian guru adalah pihak atau tempat kita manusia makhluk berakal ini, mendapatkan ilmu, pengertian, info, wawasan , pencerahan dll apapun itu namanya, sehingga manusia merasa mndapatkan perasaan berarti dalam hidupnya. Siapapun dia asalkan manusia itu mampu memberi sesuatu pada orang lain maka dia adalah guru. Bahkan dapat dikatakan apapun nama profesi suatu pekerjaan selalu ada gurunya. Kata guru dalam bahasa lain disebut ustadz, pendidik, sumber belajar dan instruktur. Sebenarnya ada ‘guru’ lain yang tanpa kita sadari menjadi gudang ilmu bagi kita. Dari analisis penulis, ada lima jenis guru yang boleh dikata paling atau berpredikat ‘ter’. Pertama, adalah pengalaman. Maka ada pepatah klasik experience is the best teacher atau pengalaman adalah guru terbaik. Pengalaman adalah suatu kegiatan yang dialami diri sendiri. Artinya tidak bisa dikatakan sebagai pengalaman jika terjadi pada orang lain. Contoh : Saat kita awal latihan berenang di kolam, ternyata perut ini kemasukan air dan selanjutnya kita bisa mahir. Pengalaman latihan naik sepeda onthel yang terjatuh sebelum bisa terampil bersepeda. Semua kita rasakan sendiri dari pengalaman pribadi. Kedua, guru yang paling ‘sabar’ adalah buku. Dalam pengertian kita, sabar ini adalah satu sikap yang tidak bereaksi saat sesuatu itu tertimpa. Nah, dari buku itu kita banyak belajar tentang kesabaran. Dari buku kita menghafal, mengingat ilmu materi. Saat ujian tes betul betul buku kita perlakukan istimewa, tetapi jika dari buku kita tidak bisa membantu mengerjakan tes, maka kita pukul buku itu dan bukupun diam tidak berbuat apa-apa sabar. Bahkan jika kita konyol dan membakar buku itu maka buku itupun tetap diam sabar. Maka buku kita sebut sebagai guru yang paling sabar. ■ Setara Beras Ketiga, guru yang paling up to date (terkini, sesuai zaman) adalah radio, tv dan koran. Zaman now, tidak bisa dipungkiri adanya berita info yang up to date adalah kebutuhan pokok manusia, setara dengan beras. Manusia modern tidak bisa hidup tanpa berita aktual kalau tidak ingin ketinggalan berita. Maka adanya berita radio, TV bahkan internet sangat membantu manusia dalam kehidupannya, dan itu guru kita yang paling aktual. Keempat, guru yang paling luas adalah lingkungan. Lingkungan adalah sesuatu yang ada di sekitar kita manusia. Dari lingkungan ini, kita manusia bisa banyak belajar dan beragam. Lingkungan ada dua jenis yaitu lingkungan benda hidup dan benda mati. Benda hidup ada manusia, hewan dan makhluk gaib. Benda mati ada tanah, batu, tumbuhan, kayu, tembok, laut dll banyak sekali. Manusia harus bisa menyesuaikan dan mensikapi lingkungan ini agar terjadi keseimbangan dan selaras kehidupan alam dan manusia harmonis hidupnya. Sedangkan kelima atau terakhir adalah guru yang paling unik adalah orang lain. Orang lain adalah orang selain diri sendiri. Bisa orangtua, saudara, tetangga, teman, musuh dan orang dimana saja berada. Dari seorang tokoh masyarakat, hingga tokoh bangsa kita belajar banyak. Belajar cara hidup, cara pidato, cara mempengaruhi massa, cara mengisi hidup dan lain lain yang ingin kita serap ilmunya. Dan dari masing-masing orang itu semuanya punya keunikan sendiri, unik dan tidak ada yang persis sama sekali. Dan tokoh teladan yang paripurna bagi penulis sekaligus guru utama adalah Nabi Muhammad SAW. Sesungguhnya, guru adalah mereka yang bukan di depan kelas, di ruang kampus, tapi buku, orang terdekat bahkan lingkungan adalah guru kita.■ Penulis, guru SMK PGRI 2 Salatiga.

SEMARANG –CEO Sagara Asia Technology Bandung Adi Arryansyah mengungkapkan, Indonesia saat ini tengah mengalami kekurangan tenaga Information Technology (IT). Realitas itu diperlihatkan dengan minimnya software analis. Maka dari itu, dibutuhkan ino-

vasi dalam pengembangan sumber daya manusia. Adi mengatakan hal tersebut saat menjadi pembicara dalam Seminar Nasional Startup Digital yang berlangsung di Kampus Unisbank Semarang, Jalan Kendeng, Kamis (13/9).

FOTO BERSAMA : Para peserta dan panitia seminar nasional startup digital seusai acara berfoto bersama dengan CEO Sagara Asia Technology Adi Arryansyah (kelima dari kanan) di kampus Unisbank Semarang.■ Foto : Ist

Seminar yang digelar Himpunan mahasiswa program studi Sistem Informasi tersebut mengambil tema “Membangun Generasi Muda yang Inovatif dan Solutif’’. “ Inovasi yang kita butuhkan sekarang adalah human resources atau sumber daya manusia dibidang IT saat ini. Kita harus menumbuhkan tenaga tenaga ahli di bidang startup ini . Serta tahu bagaimana cara membuat produk skills seperti apa dan software analyst. Contoh produk yang sudah melejit yaitu Gojek dan Traveloka, meskipun human resources-nya mengambil dari India,’’ ungkap Adi. Dalam paparannya, Adi Arryansyah mengupas tuntas tentang startup digital yang mempunyai enam item yang harus dikembangkan untuk mencapai tujuan yang diharapkan. Keenam hal itu adalah Ideas , Team ,Product , Traction , Revenue dan Profit. Tak lupa Adi pun berbagi tips kepada peserta seminar

yaitu planning, komitmen, mengumpulkan data-data, serta ‘googling’ bagaimana caranya serta butuh waktu untuk mengembangkannya. Selain Adi, hadir sebagai narasumber yaitu Onno Widodo Purbo (pakar teknologi informasi Indonesia). Seminar dibuka oleh dekan FTI Unisbank Kristophorus Hadiono PhD. Acara ini terbuka untuk umum dan menyedot antusiasme banyak anak anak muda. Tak kurang 170 peserta mengikuti kegiatan tersebut. Mereka berasal dari berbagai kampus ternama di Semarang seperti Udinus , Unika Soegijapranata , UPGRIS dan dari Unisbank sendiri. “ Tak hanya itu saja dalam kesempatan itu pula di sela sela acara peserta diajak bermain fun game fantasia dan dimeriahkan oleh special performance pesulap asal Semarang yang merupakan alumni Unisbank juga,’’ ujar Nila, panitia seminar startup.■ Jie-skh

Wadah Telur Antar Maftuchul Raih Gelar Doktor SEMARANG - Siapa sangka, karton wadah telur yang selama ini menjadi limbah, bisa dimanfaatkan untuk meredam suara bising. Tidak tangung-tanggung, bahkan mampu menekan bising suara kereta api. Hal tersebut dibuktikan dalam disertasi berjudul ‘Pengaruh Kombinasi Peredam dan Relaksasi Progresif (Kodamsi), Terhadap Gangguan Auditorik dan Non Auditorik pada Paparan Bising Kereta Api’, yang berhasil mengantarkan Ns Moch Maftuchul Huda SKp MKep MpKom meraih gelar doktor Ilmu Kesehatan dari Prodi Doktor Ilmu Kedokteran/Kesehatan Fakultas Kedokteran Undip di Gedung Pascasarjana Pleburan, kemarin. “Masyarakat yang tinggal di pemukiman tepi lintasan atau rel kereta api (KA), tidak dapat menghindar dari intensitas bising KA. Dampak bising bagi masyarakat Indonesia ini, masuk urutan ke-4 di Asia Tenggara. Untuk itu dilakukan sejumlah upaya agar bisa mengurangi tingkat kebisingan, termasuk pembuatan barrier dan pemasangan peredam lokomotif,” paparnya dihadapan para penguji, yang diketuai Dr dr Dwi Pudjonarko MKes SpS(K). Namun meski demikian, intensitas bising ruang di pemukiman masyarakat disekitar rel masih cukup tinggi. Diidentifikasi masih berada di angka 60-100dB, jauh diatas nilai ambang batas (NAB) kurang lebih 55dB. “Penelitian ini menawarkan solusi berupa Kombinasi Peredam dan Relaksasi Progresif (Kodamsi) dengan memanfaatkan egg tray atau wadah kemasan telur . Saya lalukan uji coba kepada warga di ke-

lurahan Jagalan, Setonopande, dan Kemasan Kabupaten Kediri. Ketiga wilayah tersebut berada di tepian rel KA dan terpapar bising,” papar dosen Stikes Karya Husada Pare Kediri tersebut. ■ Turunkan Kebisingan Dari hasil pengukuran awal intensitas bising di wilayah tersebut, lebih dari 85dB. Setelah dipasang wadah telur, hasilnya turun menjadi 38,87dB. Hal ini menunjukan bahwa peredam egg tray dapat menurunkan intensitas bising ruangan. Dirinya memaparkan, ide memanfaatkan wadah telur sebagai alat peredam terinspirasi dari artikel yang ditulis Fahrul. Menyebut bahwa busa, sabut kelapa, karpet dan wadah telur mampu menekan tingkat kebisingan. “Saya pilih wadah telur sebagai bahan penelitian, karena harga lebih terjangkau. Sehingga dianggap sangat cocok untuk diterapkan kepada subjek penelitian, yaitu masyarakat tepian rel yang kebanyakan secara ekonomi menengah ke bawah,” tandasnya. Penggunaanya cukup mudah, dengan menempelkan wadah telur tersebut kebagian dalam ruang, seperti halnya menempel wallpaper tembok. Alat-alat yang digunakan untuk pemasangan pun relatif sederhana, dan tidak membutuhkan biaya besar. Tak berhenti disitu, ia juga mengkombinasikannya dengan relaksasi progesif di otot, pengaturan nafas, dan pengendalian fikiran. Hasilnya dapat memperbaiki kualitas tidur menjadi lebih baik. Penelitian yang dilakukannya membutuhkan waktu tiga bulan.

Maftuchul Huda

Foto rix

Promotor disertasi Prof Dr dr Soeharyo Hadisaputro mengapresiasi positif penelitian tersebut. “Penelitian ini sangat menarik dan bisa menjadi sebuah solusi. Supaya masyarakat yang tinggal di tepi rel, tidak mudah terserang penyakit-penyakit yang diakibatkan dari kebisingan ini. Jarak aman rumah dengan rel supaya tidak terkena paparan bising kurang dari 30 meter, tapi di Indonesia kan banyak yang berdekatan bahkan ada yang rumahnya hanya empat meter dari rel. Sehingga memunculkan penyakit, biasanya yang sering muncul hipertensi, gangguan pendengaran, stres,” ujarnya.■ rix-jie

Mahasiswa Harus Jeli Melihat Peluang Bisnis Pertanian

MENYAMPAIKAN : Salah satu narasumber, Alfi Irfan saat menjadi pembicara dan menyampaikan makalanya dalam Konser Karya Ilmiah Nasional (KKIN) 2018 di Balairung UKSW, Kamis (13/9).■ Foto : Ernawaty

SALATIGA - Fakultas Pertanian dan Bisnis (FPB) Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW) menggelar Konser Karya Ilmiah Nasional (KKIN) 2018 yang bertema “Peluang dan Tantangan Pembangunan Pertanian Berkelanjutan di Era Global dan Digital,” di Balairung UKSW, Salatiga, Kamis, (13/9). Kegiatan yang dilaksanakan di Balairung UKSW ini menghadirkan Alfi Irfan (Founder dan CEO AgriSocioPT Global Inovasi Hijau) dan Dea Salsabila Amira (Founder and CEO UR-FARM) sebagai pembicara, yang mana kedua pembicara ini adalah sosok pengusaha muda yang sukses di usia muda. Menurut Dekan FPB Dr

Tinjung Mary Prihtanti, SP MP kegiatan ini dilaksanakan untuk menjadi wadah para peneliti, dosen, mahasiswa dan praktisi di seluruh Indonesia dalam menyampaikan dan memaparkan hasil penelitian dan kajian pengalamannya. Yang kedua menggalang potensi pengembangan ilmuilmu pertanian dengan ilmuilmu terkait lainnya di antara peneliti, dosen, mahasiswa dan praktisi di seluruh Indonesia yang hasil-hasilnya dapat diaplikasikan secara riil di masyarakat. Dan yang ketiga membangun dan merealisasikan jejaring aset memperkuat sinergi dan kolaborasi yang kuat antara pendidikan tinggi (akademisi), peneliti,

praktisi/pengusaha, pemerintah, dan masyarakat umum/petani di Indonesia. ■ Bisnis Dalam seminar tersebut, Dea Salsabila menjadi pembicara pertama yang membawakan topik tentang kejelian membaca peluang bisnis pertanian virtual. Menurut Dea, di Indonesia sendiri ada begitu banyak komoditas pertanian yang bisa dimanfaatkan oleh mahasiswa. Sebagai contoh hasil pertanian kopi, dimana Indonesia sendiri adalah salah satu penghasil kopi terbesar di dunia. Untuk pengelolaan kopi sendiri sudah sangat banyak, hanya saja petani di Indonesia belum mempunyai wawasan

luas seputar cara pengolahan yang baik sampai menghasilkan produk yang bagus. ‘’Contoh pengolahan limbah kopi yang baik adalah dijadikan biobriket atau sebagai pupuk organik. Harapan saya kedepan, mahasiswa lebih punya rasa memiliki terhadap produk Indonesia dan mampu mengelola produk Indonesia sendiri,” katanya. Sementara itu, Alfi Irfan sebagai pembicara kedua mengatakan Indonesia pada tahun 2030 akan menjadi negara maju yang didukung oleh empat faktor, yaitu tingkat konsumsi, pertanian, natural resources, dan pendidikan. Oleh sebab itu peluang bisnis pertanian sangat terbuka bagi siapa pun.■ rna-jie


AKADEMIKA

Jumat Pahing, 14 September 2018

Mahasiswa Bisa Jadi Pakar Hukum Keuangan cucian uang.

SOLO – Modus operandi pencucian uang (money laundry) kini semakin kompleks dan canggih, tidak hanya melibatkan lembaga keuangan nasional tapi juga internasional. Karena itu, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) bekerja sama dengan Universitas Sebelas Maret (UNS) menggelar seminar nasional dan kuliah umum bertajuk “Aspek Hukum di Sektor Jasa Keuangan” di Aula Fakultas Hukum UNS, Senin (10/9). Dalam acara ini dihadiri oleh Rektor UNS Prof Ravik Karsidi, pemateri dari Kemen kumham RI Dr Drs Kardjono Atmoharsono, dari OJK RI Zulkarnain dan Dosen FH UNS Prof Dr Hartiwiningsih. Ketua Dewan Komisioner OJK RI, Wimboh Santoso SE MSc PhD juga turut hadir sebagai keynote speaker. “Yang namanya kasus hu-

kum di sektor keuangan itu banyak banget. Yang tidak selesai juga banyak. Ini tergantung pada orang hukum, bu kan orang ekonomi atau OJK. Masalah ini akan selesai kalau pendekatan hukum dibetulkan,” ungkap Wimboh di hadapan ratusan mahasiswa, seba gaimana dikutip website resmi UNS, kemarin. Wimboh lanjut mencontoh

kan kasus pencucian uang. Pencucian uang adalah upaya untuk menyembunyikan atau me nyamarkan asal usul uang atau dana atau harta kekayaan seolah-olah tampak berasal dari kegiatan legal. Kejahatan ini paling dominan dilakukan melalui sistem keuangan seperti memindahkan uang hasil tindak pidana ke perbankan dan pasar modal dalam bentuk deposito,

Wimboh saham, obligasi dan instrumen keuangan lainnya. Masyarakat yang tidak paham akan menjadi sasaran empuk modus pen-

■ Pakar Hukum Oleh karena itu, penting untuk mengedukasi masyarakat agar memiliki awareness terhadap segala risiko Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU). Salah satu caranya yai tu dengan menggelar seminar ini di kampus UNS. Wim boh pun berharap kegiatan ini da pat menarik mahasiswa menjadi pakar hukum di sektor ke uangan. “Ini penting karena tidak mungkin, Pusat Pelaporan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) dan OJK melakukan sosialisasi secara masif ke daerah-daerah. Dengan mengajak universitas dan para pengajar

untuk melakukan ini bersama-sama, sehingga masya rakat bisa paham bagaimana tunduk dan patuh pada perundang-undangan yang berlaku. Karena sekarang per kembangan dan modus-modusnya banyak yang baru,” jelasnya usai memberikan materi. Meski sudah ada undangundang yang mengatur, namun penegakannya dirasa belum optimal. Dalam materinya, dosen FH UNS Prof. Hartiwiningsih menyebutkan penghambat penegakan hukum tindak pidana pencucian uang bisa berasal dari faktor internal dan eksternal. ■ K2/Okz-jie

Agus Hery Doktor Biologi Pertama Unsoed

Mahasiswa Baru Dikenalkan Mitigasi Bencana

PURWOKERTO - Dosen Fakultas Biologi Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed), Drs Agus Hery Susanto MS berhasil mempertahankan disertasinya dan meraih gelar doktor dalam ujian terbuka Program Studi S-3 Fakultas Biologi Unsoed, Kamis (13/9). Ujian terbuka ini merupakan sidang pertama bagi Program Studi S-3 Biologi Unsoed. Agus Heru Susanto mempertahankan disertasi berjudul “Genetika Populasi Synedrella nodiflora (L.) Gaertn di Paparan Sunda Berdasarkan Penyela Intergenik atp – rbc “. Tim penguji pada ujian terbuka yaitu pimpinan sidang, Dr rer nat Imam Widhiono MZ MS (Fakultas Biologi Unsoed), Promotor Drs Budi Setiadi Daryono MAgrSc PhD dari Fakultas Biologi Universitas Gadjah Mada, co promotor, Dr Agus Nuryanto SSi MSi dari Fabio Unsoed, serta tim penguji yaitu Romanus Edy Prabowo SSi MSc PhD (Fabio Unsoed). Lalu Ahadiyat Yugi Rahayu SP MSi DTechSc (Fakultas Pertanian Unsoed), penguji internal Prof Ir Totok Agung Dwi Haryanto MP PhD (Fakultas Pertanian Unsoed), tim penguji eksternal yakni Dr Purnomo MS (Fakultas Biologi UGM), Prof Dr Amin Retnoningsih MSi (Fakultas

BANJARNEGARA Mahasiswa baru Politeknik Banjarnegara mengikuti kegiatan pelatihan mitigasi bencana yang dipusatkan di kantor Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Banjarnegara, kemarin. Mitigasi adalah salah satu materi yang disampaikan dalam kegiatan Orientasi Studi dan Pengenalan Kampus (Ospek) bagi mahasiswa baru yang berlangsung 12-14 September 2018. Ketua panitia Ospek, Rizki Nareswari, mengatakan rangkaian Ospek diawali upacara pembukaan dan kuliah umum yang disampaikan Wakil Bupati Syamsudin. Mengenai materi kebencanaan, Pembantu Direktur Bidang Kemahasiswaan, Alumni dan Kerja Sama, Bondan Hary Setiawan, mengatakan materi tersebut dirasa sangat penting mengingat sebagian besar wilayah Kabupaten Banjarnegara merupakan daerah rawan bencana. Maka masyarakat termasuk mahasiswa harus memiliki pemahaman mitigasi bencana. Ditambahkan, materi

MIPA Universitas Negeri Semarang) serta notulis Dr Nuraeni Ekowati MS (Fakultas Biologi Unsoed). Keberhasilan Agus meraih gelar doktor menjadikannya doktor pertama lulusan dalam ujian terbuka yang digelar perdana Prodi S-3 Biologi Unsoed. Ia pun mendapatkan nilai “A”. Agus mengatakan, disertasinya meneliti tentang tanaman <I>Synedrella nodiflora<P> (L.) atau disebut Jotang oleh masyarakat umum. Tanaman ini kerap dianggap sebagai gulma yang tidak bermanfaat sama sekali. “Gulma lebih banyak mengganggu daripada bermanfaat. (Jotang) lebih sering digunakan untuk pakan ternak. Tapi ada juga yang memakai ekstrak daunnya sebagai obat luka, obat kumur, dan mengurangi rasa sakit rematik secara tradisional. Ada juga beberapa penelitian ilmiah tanaman ini bisa digunakan sebagai obat anti kejang pada penyakit epilepsi, tapi masih penelitian skala laboratorium dan belum diterapkan,” tutur Agus. ■ Satu Jenis Dari hasil kajian disertasinya, tanaman itu memiliki adaptasi yang sangat baik karena tumbuh

melintasi tiga benua yaitu Amerika, Afrika, dan Asia. Jotang tumbuh di seluruh daerah beriklim tropis. Menariknya, meski berada di habitat yang berbeda, tanaman ini hanya memiliki satu jenis spesies. Penelitiannya ini dilakukan secara genetika molekuler. “Di seluruh daerah tropis hanya ada satu jenis. Itu aneh sekali. Biasanya kalau spesies tentu terpengaruh dengan lingkungannya, harusnya ada perkembangan atau spesiasi. Tapi ini genetiknya tetap stabil, synedrella beradaptasi sangat baik. Bahkan hanya ada satu jenis saja. Dari hasil kajian genetik ini sesuai dengan hasil penelitian taksonomi atau secara morfologis,” ujarnya. Dekan Fabio Unsoed, Dr rer nat Imam Widhiono MZ MS mengatakan, tahun ini merupakan saat yang istimewa bagi Program Doktoral Biologi. Pasalnya, sejak dibuka tahun 2013 baru sekarang mampu meluluskan doktor. “Hanya empat tahun sudah menghasilkan satu orang doktor. Kami ingin meningkatkan produktivitas. Targetnya, 4 sampai 6 doktor dalam waktu setahun ini.Kami berharap tahun kelima sudah ada produknya,” ujarnya. ■ SMN-jie

dasar tanggap bencana dan kebencanaan perlu dikenalkan sejak dini kepada masyarakat terlebih lagi kepada pelajar dan mahasiswa. Politeknik Banjarnegara yang terdiri dari tiga program studi yakni Kesehatan Lingkungan, Agroteknologi dan Kebidanan sangat mementingkan hal itu. ‘’Agar peserta lebih teredukasi dan memiliki pemahaman lengkap mengenai mitigasi bencana,

kegiatan dilaksanakan di BPBD dengan narasumber fasilitator badan penanggulangan bencana tersebut,’‘ kata Bondan. Kalak BPBD Banjarnegara, Arief Rahman, menyambut baik respons positif lembaga pendidikan seperti Politeknik Banjarnegara yang menaruh perhatian pada masalah kebencanaan. Diharapkan makin banyak warga yang teredukasi tentang bencana sehingga mengurangi risiko bencana. ■ SMN-jie

BERI PENJELASAN : Seorang staf BPBD Banjarnegara memberikan penjelasan kepada mahasiswa baru Politeknik Banjarnegara mengenai peralatan dalam pencegahan dan penanggulangan bencana. ■ Foto: SMN

Limbah Organik dan Alternatif Pengenalan Ilmu Kimia

Setiap Anak Sesungguhnya Cerdas A

NAK adalah aset bangsa sebagai calon pemimpin di masa depan. Sebagai orangtua sekaligus pendidik tentu saja kita tidak ingin masa depannya suram. Ketika hal itu terjadi, jangan sepenuhnya menyalahkan anak, barangkali cara mendidik kita yang salah dan tidak memperhatikan anak. Sering kita menemukan anak yang langsung dicap “bermasalah” dengan merujuk kepada anak yang tidak bisa konsentrasi, tidak bisa duduk diam, tidak patuh perintah orangtua, membangkang, tidak tertarik membaca, menulis, dan berhitung, suka merusak pekerjaan teman, suka berkhayal dan suka mengamuk. Sebagian orang masih memiliki keyakinan bahwa indikator kecerdasan anak adalah IQ (Intelligent Quotient). Jika anak memiliki IQ tinggi, orangtua merasa aman dan percaya bahwa anaknya pasti akan sukses. Namun, sebaliknya jika anak memiliki IQ rendah, maka pada umumnya, orangtua merasa ragu akan kesuksesan anaknya. Padahal, mengacu pendapat seorang peneliti Daniel Goleman, IQ hanya menyumbang 20 persen bagi kesuksesan anak, sedangkan 80 persen berasal dari Emotional Quotient (EQ), seperti bagaimana anak dapat mengelola emosi, mengatasi frustasi, memotivasi diri, empati dan bagaimana bekerja sama. Pada umumnya, kita hanya memperhatikan anak secara fisik, yaitu berusaha memberikan makanan yang bergizi pada anak agar sehat jasmani dan mahir secara akademis, tapi lupa bahwa anak juga perlu diperhatikan secara psikis. ■ Kecerdasan Majemuk Sesungguhnya, setiap anak terlahir cerdas. Karena kecerdasan itu majemuk, tak hanya didasarkan pada IQ. “Eh, ayo foto dulu. Tangan kamu di pinggang ya…, eh di pinggang, bukan di dengkul. Kalo tangan kamu di dengkul nanti kamu malah kayak teko.” Pernahkah Anda mendengar atau

Oleh : Fitri Nurhayati Sih Wahyuni SPt

melihat anak-anak yang sedang berperan bak pengarah gaya, bahkan seorang fotografer? Kelebihan si anak dalam mencari kata atau ungkapan yang akhirnya mencairkan suasana, membuat temannya yang awalnya grogi jadi lebih rileks saat difoto. Kelebihan dalam berkatakata, berbicara, mengucapkan sesuatu yang akhirnya membuat orang lain tertawa, merupakan kecerdasan verbal. Ada lagi anak yang sangat senang dengan teka-teki angka, yang selalu mengajukan pertanyaan-pertanyaan kritis, tipe anak dengan ciri ini memiliki kecerdasan logika-matematik. Anak-anak dalam kelompok kecerdasan ini memiliki kemampuan dalam memecahkan masalah, mampu memahami pola hubungan, mampu melakukan proses berpikir deduktif dan induktif. Anak-anak yang terlihat bawel untuk urusan arah jalan, asyik dengan permainan balok, sibuk menata ruangannya karena dirasa kurang pas, sering komplain terhadap ayah-ibunya bila menggunakan pakaian yang tidak match warnanya, atau berkhayal seolah-olah sesuatu yang dibaca, dilihat, atau didengarnya seperti hidup dan

menari-nari dalam pikirannya, bisa dikategorikan memiliki kecerdasan visual-spasial. Kelompok yang memiliki kecerdasan visual-spasial lebih dipengaruhi oleh otak kanan yang sarat dengan kemampuan memproses ruang. Ada anak yang senang menyanyikan lagu orang dewasa dengan penuh penghayatan bahkan bisa lebih bagus dari penyanyi aslinya. Mereka ini yang memiliki kecerdasan musikal. Dalam kehidupannya, anak juga memperlihatkan karakternya yang beragam. Mereka adalah pribadi-pribadi unik. Mereka yang cenderung ingin populer, ingin disenangi oleh orang lain, antusias, ekspresif, ceria dan penuh rasa ingin tahu, termasuk dalam tipe Sanguinis. Sedangkan tipe Melankolis cenderung serba teratur, rapi, dan terjadwal. Tipe ini suka berkorban, idealis, perfeksionis, gigih dan cermat. Anak ini sangat teliti, ia sangat ingat dan akan menuntut jika dijanjikan sesuatu. Untuk itu, kita disarankan untuk konsisten dengan janji dan jangan berbohong karena anak ini akan merasa kecewa. Lalu ada tipe Koleris mempunyai karakter suka mengatur dan tak mau mengalah. Mereka mempunyai percaya diri yang tinggi, tegas, cepat dan tangkas mengerjakan sesuatu. Tipe anak ini senang diajak berdialog dan diberikan pilihan. Bangun rasa percaya diri mereka dengan penghargaan. Tipe Flegmatis cenderung pendiam, sensitif, tenang dan damai. Anak-anak ini tidak menyukai resiko, tantangan dan kejutan. Meski mereka dapat bekerja dengan baik, kurangnya disiplin sering kali membuat mereka menunda-nunda, terutama jika tidak ada orang yang kuat untuk mengarahkan mereka. Kita sebagai orang tua perlu memberi motivasi agar mereka dapat menyelesaikan tugas –tugas dengan baik.■ Penulis, guru SMK N 3 Salatiga

Dalam pembelajaran IMBAH organik Oleh : Bintarto kimia di SMA adalah limbah yang kompetensi dasar pada dapat diuraikan oleh bab I adalah bakteri, sehingga memahami hakikat limbah tersebut bisa ilmu kimia, metode hancur atau terurai ilmiah ndan dengan mudah. keselamatan kerja di Biasanya sumber limbah laboratorium serta organik berasal dari peran ilmu kimia kegiatan sehari-hari dalam kehidupan makhluk hidup, sehari hari serta terutama manusia. menyajikan hasil Contoh limbah organik pengamatan tentang seperti sisa-sisa hakikat ilmu kimia, makanan, dedaunan, metode ilmiah dan ranting pohon, kotoran keselamatan kerja manusia maupun dalam mempelajari kimia serta peran hewan, kertas, kulit pohon, tulang kimia dalam kehidupan. makhluk hidup, dsb. Jadi sumber Dari kompetensi dasar tersebut limbah organik umumnya berasal guru dalam mengajar tidak cukup dari bagian makhluk hidup. hanya kontekstual saja, sehingga Limbah dari sisapeserta didik tidak memahami secara sisa makan dalam rumah tangga nyata dari peranan kmia dalam banyak yang terbuang sia-sia. Karena kehidupan sehari-hari. Dengan medel ketidaktahuan dalam pengolahan . pembelajaran Project Based Learning Seandainya satu orang membuang sisa makanan satu sendok makan saja / PBL siswa diajarkan atau diarahkan utuk proyek penggolahan limbah. , dikalikan dengan empat anggota Dengan alat yang sederhana dan keluarga akan menjadi empat sendok memanfaatkan barang yang sudah seandainya satu perumahan sudah ada, dapat dirangkai menjadi alat berapa limbah rumah tangga yang terbuang percuma. Berapa ton limbah penggolahan limbah rumah tangga menjadi pupuk cair. Pertama anak yang terbuang per hari. diberitahu cara pembuatan Pengolahan limbah organik bioaktivator sebagai bakteri pengurai menjadi pupuk organik. Pupuk sampah atau limbah, dengan cara organik adalah pupuk yang fermentasi menggunakan tape dan tersusun dari materi makhluk gula. Setalah bioaktivator jadi proses hidup, seperti pelapukan sisa -sisa pengolahan limbah dapat di mulai. tanaman, hewan, dan manusia. Limbah dimasukkan kedalam tempat Pupuk organik dapat berbentuk yang telah dibuat lalu disemprot padat atau cair yang digunakan dengan boiaktivator tersebut. Tunggu untuk memperbaiki sifat fisik, beberapa hari makan akan terjadi kimia, dan biologi tanah. limbah cair. Pupuk organik mengandung Dari produk limbah cair tersebut banyak bahan organik daripada kadar haranya.Sumber bahan organik peserta didik diajarkan untuk mengolah limbah sehingga dapat dapat berupa kompos, pupuk hijau, memahami peranan ilmu kimia pupuk kandang, sisa panen (jerami, dalam kehidupan sehari hari. brangkasan, tongkol jagung, bagas Disamping itu peserta didik didik tebu, dan sabut kelapa), limbah untuk membuang sampah dan ternak, limbah industri yang membedakan sampah organik dan menggunakan bahan pertanian, dan anorganik, dengan demikian peserta limbah kota (sampah). Sebagai salah didik juga ditumbuh kembangkan satu cara mengolah limbah dari karakter yang baik. ■ berbagai cara mengolah limbah adalah menjadikan pupuk cair. Hasil peggolahan dapat dimanfaatkan Penulis, guru SMA Kartika III-1 untuk pemupukan tanaman disekitar Banyubiru, Kabupaten Semarang rumah.

L


Jumat Pahing, 14 September 2018

UNGARAN-SALATIGA-SOLO RAYA

Puncak Telomoyo Bisa Dikembangkan jadi Pusat Sportourism UNGARAN - Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo mengatakan puncak Gunung Telomoyo di Kecamatan Getasan, Kabupaten Semarang, bisa dikembangkan menjadi pusat Sportourism karena memiliki panorama alam sangat bagus dan memacu adrenalin. Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Tengah siap mendukung perbaikan infrastruktur dan sejumlah fasilitas penunjang di tiga wilayah penyangga kawasan Telomoyo, yakni Kabupaten Semarang, Kabupaten Magelang dan Perhutani. ‘’Harusnya tahun kemarin (jalan diperbaiki), maka saya menunggu usulannya karena ini ada wilayahnya Kabupaten Magelang, Kabupaten Semarang dan Perhutani. Saya

tampaknya agak terlambat, mumpung ini ada dari pemkab, segera ajukan tidak boleh terlambat lagi, biar segera dieksekusi,’‘ tandasnya. Kata Ganjar, perbaikan jalan sebenarnya bisa menggunakan anggaran Tahun 2018 bila usulannya tidak terlambat. Karena terlambat, maka harus menggunakan anggaran murni 2019. Kalau kita lihat kira-kira bulannya seperti ini sudah diusulkan fix, maka di awal tahun sudah bisa mulai dikerjakan. ‘’Tradisi kami di Jawa Tengah, beberapa pekerjaan besar lelangnya bulan Desember, sehingga bila Januari-Februari tidak turun hujan bisa langsung dikerjakan,’‘ jelasnya sembari menyampaikan mudahmudahan tahun depan jalan di

sebenarnya sudah siapkan, waktu itu hitung-hitungannya cuma Rp 6 miliar, ini terlalu kecil untuk Jawa Tengah,’‘ ungkap Ganjar di sela melihat pelaksanaan 4th Gantole Telomoyo Cup 2018 di area lepas landas puncak Telomoyo, Kamis (13/9). Menurut Ganjar, bila perbaikan infrastruktur jalan bisa didukung oleh Pemprov Jateng tidak hanya untuk gantole saja tetapi dapat dimanfaatkan untuk banyak wisata. Bahkan tahun lalu ada peserta dari Australia menyampaikan bahwa tempat ini bagus banget dan memenuhi standar internasional. ??Sehingga orang sangat tertarik terbang dari sini. ‘’Waktu itu saya punya pikiran apa problemnya, ternyata jalan, tapi

Telomoyo sudah bagus. ■ Even Pariwisata Ganjar menyatakan kawasan Telomoyo bisa dikembangkan pariwisata turunannya. Dia berharap tidak hanya even olahraga tetapi ada even pariwisata. Sementara itu, Sekjen PB Federasi Aero Sport Indonesia (FASI), Chepy R Nasution me ngatakan, Kejuaraan Gantole Telomoyo Cup sudah menjadi rujukan pecinta olahraga dirgantara. Bahkan pilot luar negeri pun banyak yang merekomen dasikan puncak Gunung Telomoyo sebagai spot olahraga gantole yang sangat menantang. ‘’Beberapa negara dari Eropa maupun Asia, pilotnya sangat suka tempat ini. Makanya tahun depan kami kembali

KEJUARAAN GANTOLE: Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo saat melihat pelaksanaan kejuaraan gantole di area lepas landas puncak Telomoyo, Kamis (13/9). ■ Foto: Rusmanto Budhi/SR mengagendakan kejuaraan internasional,’‘ ujarnya. Menurut Chepy, hal utama yang harus disiapkan untuk kejuaraan internasional adalah infrastruktur jalan menuju puncak yang mudah diakses

mengingat SDM penyeleng garaan Indonesia sudah memadahi. Selain itu, perlu dukungan fasilitas kelengkapan lain seperti tempat lepas landas, toilet, tempat landing dan sebagainya. ■ rbd/SR

Habieb Ajukan jadi Justice Collaborator

Nyabu, Dicokok Polisi WONOGIRI - HSW alias Plentuk bin Wartono (40), warga Jalan Jaksa Agung Suprapto 64 B RT 03 RW 01, Kelurahan Mangkujayan, Kecamatan Ponorogo, Kabupaten Ponorogo bersama AS alias Sipet bin (alm) Samsuri Sami P (35) berdomisili di Kampung Baru RT 02 RW 02, Kelurahan Kampung baru, Kecamatan Pasar Kliwon, Kota Surakarta, kini meringkuk di sel tahanan Mapolres Wonogiri lantaran terlibat kasus narkoba jenis sabu-sabu. Kapolres Wonogiri AKBP Robertho Pardede dalam konfrensi pers yang digelar Kamis (13/9) memaparkan pada Selasa (4/9) sekira jam 12.40 WIB tim satresnarkoba dipimpin Kasat Resnarkoba AKP Suharjo bersama empat anggota saat patroli di sekitar Jalan Arjuna 3 RT 04 RW 02 Kelurahan Wonokarto, Kecamatan Wonogiri Kota, mencurigai seorang pria yang belakangan diketahui berinisial HSW. Pada saat digeledah kedapatan menyimpan atau memiliki satu paket sabu di dalam plastik klip di dalam bungkus rokok Sampoerna Mild. Dari hasil introgasi, HSW mengaku barang haram tersebut dibeli dari AS, warga Solo seharga Rp 600.000 pada Rabu (5/9). Petugas tak puas hanya sampai di situ, melainkan melakukan penggeledahan di kos HSW di Wonokarto, dan mendapati satu buah bong, tiga sedotan yang sudah di modifikasi, dua buah korek api gas dan diakui milik HSW. Di sisi lain, tim juga melakukan penangkapan terhadap AS di Perum New Legian 1 Gumpang Kudusan, Kelurahan Gumpang, Kecamatan Kartosuro, Kabupaten Sukoharjo dan petugas mengamankan sejumlah barang bukti. Selanjutnya kedua tersangka dibawa ke Sidokkes Polres Wonogiri untuk dilakukan cek urine dan hasilnya positif mengkonsumsi sabu. Tersangka dan barang bukti lantas dibawa ke Mapolres Wonogiri untuk proses penyidikan lebih lanjut. ■ Pm/SR

SALATIGA - Kuasa hukum Muhammad Habieb Sholeh (MHS), tersangka dugaan korupsi PD BPR Bank Salatiga yang kini ditahan di Rutan Kelas II Salatiga, Suroso “Ucok” Kuncoro mengatakan, kliennya akan buka-bukaan dalam kasus tersebut. Bahkan, MHS akan ajukan diri sebagai justice collaborator (JC). ‘’Dugaan korupsi yang disebut penyidik Kejari Salatiga bahwa menguapnya anggaran mencapai kurang lebih Rp 25 miliar harus diungkap secara jelas kemana saja aliran dana tersebut. Sebagai kuasa hukumnya kami yakin dana sebesar itu bukan hanya klien kami yang menggunakan tetapi melibatkan pihak lain. Untuk itu, MHS akan mengajukan diri sebagai JC,” ungkap Ucok, kemarin. Terkait “nyanyian” MHS yang pernah mengatakan telah melaporkan dua mantan

Relawan Patroli Pengendalian Kebakaran di Gunung Merbabu UNGARAN - Beberapa kelompok relawan pecinta lingkungan bersama berbagai elemen masyarakat melakukan patroli dini pengendalian kebakaran hutan dan lahan Gunung Merbabu untuk mengantisipasi sejak dini terjadinya kebakaran di sekitar Gunung Merbabu. Upaya antisipasi tersebut dilakukan menyusul terjadinya musibah kebakaran di beberapa lereng pegunungan maupun perbukitan seperti di Gunung Andong, Gunung Kelir, Gunung Sindoro, dan Gunung Sumbing. Koordinator Pinoes Rescue Kecamatan Getasan, Kabupaten Semarang, Suryo Sigit mengatakan, kesiapsiagaan dan upaya antisipasi terjadinya kebakaran hampir setiap hari dilakuan dengan menggelar patroli dini pengendalian kebakaran hutan dan lahan Gunung Merbabu. Pelaksanaan kegiatan tersebut melibatkan seluruh unsur dan elemen masyarakat, seperti petugas dari Taman Nasional Gunung Merbabu (TNGM), relawan Masyarakat Peduli Api (MPA), Macan Muda Pancasila (MMP), SAR Bumi Serasi serta jajaran Musyawarah Pimpinan Tingkat Kecamatan (Muspika) Getasan Kabupaten Semarang. ‘’Kami juga menggiatkan kampanye, edukasi, dan sosialisasi guna mengantisipasi kebakaran,’‘ tandasnya. Koordinator SAR Kecamatan Getasan, Agus Surolawe menambahkan, di seluruh jalur pendakian Gunung Merbabu merupakan titik rawan terjadinya kebakaran hutan maupun lahan. Sehingga pihaknya senantiasa memantau dan mengamati seluruh titik jalur pendakian, terutama saat melakukan patroli menyusuri zona pendakian para pendaki Gunung Merbabu. ‘’Setiap kali bertemu pendaki, kami tidak jenuh untuk menyampaikan kewaspadaan dan kesadaran mereka,’‘ imbuhnya. ■ rbd/SR

karyawan Bank Salatiga, Sunarti dan Widi ke Kejari Salatiga dugaan bilyet palsu, Ucok menandaskan, langkah tersebut saat itu dirinya belum ditunjuk sebagai salah satu tim kuasa hukum. Ia menambahkan, sebagai pengacara awalnya tidak mengetahui jika MHS telah melaporkan dua mantan karyawan Bank Salatiga yang telah dipecat. “Kalau yang dilaporkan bilyet palsu, tentunya ke kepolisian bukan ke kejaksaan,” imbuhnya. Kajari Salatiga, Yudhi Kristiana melalui Kasi Intel,

Subhan menegaskan kembali bahwa MHS tidak pernah melaporkan ihwal kasus yang menjerat dirinya ke kejari. “Tak ada, apalagi ada dua nama itu (Sunarti dan Widi). Silakan konfirmasi ulang ke MHS atau kuasa hukumnya. Yang pasti, kasus Bank Salatiga dari awal merupakan temuan tim penyidik Kejari Salatiga,” tandas Subhan saat dikonfirmasi, Minggu (11/9). Terkait upaya menguak angka pasti berapa kerugian negara dalam dugaan korupsi yang terjadi sejak tahun 20072017 di tubuh Bank Salatiga, penyidik Pidsus segera menyurati pihak-pihak yang memiliki kewenangan melakukan audit di antaranya BPK atau pun OJK. Penyidik, ungkapnya, juga telah meminta bantuan Perpajakan Salatiga. Namun langkah ini, diakui Subhan sempat tertunda lantaran pihak

terkait belum dapat melengkapi beberapa berkas sebagai penunjang pemeriksaan yang dibutuhkan penyidik. ‘’Langkah ini, untuk memastikan terkait kerugian negara yang terjadi di tubuh PD BPR Bank Salatiga hingga menjerat Direktur Utama Habieb Sholeh yang kini telah ditahan di Rutan Salatiga. Itu pasti, kami akan meminta bantuan saksi ahli untuk untuk lebih memastikan berapa kerugian negara, bisa lebih dari itu atau bahkan kurang,” tegas Subhan. Sebelumnya, didampingi Kasi Pidsus Nizar dalam pene tapan MHS sebagai tersangka, penyidik Kejari Salatiga menemukan indikasi kerugian negara kurang lebih mencapai Rp 25 miliar. “Dalam satu per buatan kasus ini, kerugian ne gara perkiraan awal kami men capai lebih kurang Rp 25 miliar,” ungkap Subehan. ■ rna/SR

■ Terkait Dana Desa 2017

Kades se-Kecamatan Matesih Dimintai Keterangan KARANGANYAR — Diduga ada tindakan kecurangan dalam penggunaan danaya, hamper semua kepala desa (kades) seKecamatan Matesih, Karanganyar dimintai keterangan oleh Badan Pemeriksaan Kuangan dan Pembangunan (BPKP) Jateng. Mereka diminta keterangan terkait pelaksanaan dana desa yang telah digulirkan beberapa waktu lalu. Keterangan yang diperoleh Wawasan, kegiatan dari BPKP Polda itu dilakukan permintaan keterangan terhadap semua kepala desa se-Kecamatan Matesih. Mereka dimintai keterangan oleh BPKP perihal kegiatan dana desa tahun 2017. Permintaan keterangan dilakukan di balai Desa

Karangsari, Kecamatan Jatiyoso. Mereka dimintai penjelasan mengenai penggunaan dana desa, pada tanggal 3 September 2018 lalu. Sebelumnya pihak BPKP dan Bareskrim Polda Jawa Tengah, mendatangi kantor Dispermades Karanganyar. Tim BPKP dan Bareskrim Polda Jateng akan mengadakan investigasi dan evaluasi pelaaksanaan kegiatan dana desa tahun 2017 se-Kabupaten Karanganyar. “Prinispnya BPKP dan Polda akan lakukan evaluasi terkait pelaksanaan dana desa yang dimaksud,” ujar sebuah sumber, kemarin. ■ Membenarkan Menyusul adanya langkah dari BPKP tersebut Dispermades menindaklanjuti melalui surat

resmi ke masing-masing camat untuk menyampaikan dan menghadirkan kepala desa serta tim pelaksana kegiatan (TPK) sesuai dengan jadwal. Surat tertanggal 10 september 2018 yang ditandatangani Kepala Dispermades, Utomo Sidi tersebut, ada 10 kecamatan yang diminta untuk menghadirkan para kepala desanya. Diantraa nya Kecamatan Jatipuro, Mate sih, Jatiyoso, Gondangrejo, Colo madu, Kebakramat, Tawang mangu, Tasikmadu, Karangpan dan dan Jaten. Kemudian kegi atan pemeriksaaan akan dilanjut kan pemeriksaan seluruh kepala desa se-Kecamatan Matesih. Kepala Dispermades Karanganyar, Utomo Sidi saat dikonfirmasi adanya kegiatan BPKP dan Polda Jateng tidak

membantah dan membenarkan adanya permintaan keterangan para kepala desa. “Memang betul. Para kepala desa dimintai keterangan dan penjelasan mengenai kegiatan dana desa,” ujarnya singkat. Sementara itu hingga berita ini diturunkan belum ada keterangan resmi dari BPKP dan Polda mengenai hasil evaluasi dan investigasi penggunaan anggaran dana desa tahun 2017 ini. Perlu diketahui tahun 2017, pemerintah mengucurkan anggaran dana desa antara Rp 1,4 miliar hingga Rp 1,5 miliar. Perincian penggunaan anggaran dana desa ini, 70 persen digunakan untuk infrastruktur dan 30 persen untuk biaya lain. ■ Sut/SR

■ Program RTLH Rp 10 Juta Tiap KK

Bersama Warga, TNI Wujudkan Impian Mbah Sarju dan Seneng MENANTI hingga 47 tahun, pasangan suami istri (pasutri), Mbah Sarju Prapto (65) dan Seneng (56), warga RT 02 RW VIIII, Dusun Kasiran, Desa Kopeng, Kecamatan Getasan, Kabupaten Semarang akhirnya dapat tersenyum ‘sumigrah’. Sesuatu yang dianggap impian belaka kini terwujud. Di usianya yang senja, Mbah Sarju mengaku bahagia bisa memiliki rumah layak huni seperti halnya tetangga kanan kirinya. “Hampir 50 tahun saya meng impikan memiliki rumah layak huni akhirnya terwujud. Senang lah, seperti halnya istri saya. Karena sebelumnya rumah saya benar-benar tak layak huni,” kata Mbah Sarju saat bersama warga sekitar rumahnya dibantu sejum lah personel Koramil 03/Getasan (Kodim 0714/Salatiga), Kamis (13/9) siang. Kebahagian Sarju dan istri, bukan tanpa alasan. Sebagai buruh tani per harinya hanya mampu membawa pulang uang Rp 50 ribu. Beruntung, Mbah Sarju masih mendapatkan jatah raskin setiap bulannya. Praktis, kekayaan pasutri ini hanyalah lahan seluas kurang lebih 10X8 meter persegi peninggalan orangtuanya. Untuk menghalau dingin,

rumah lama Mbah Sarju hanya ditutupi gedhek disertai cagak bambu sebagai penyangganya. Bahkan, rumah lama Mbah Sarju sama sekali tak memiliki jendela sehingga jauh dari kata sehat. Lantai pun masih tanah. Yang memprihatinkan lagi, selama 47 tahun itu juga, rumah lama Mbah Sarju tidak dilengkapi Mandi Cuci Kakus (MCK). Karena tak mampu membangun rumahnya, Sarju dan istrinya hanya bisa pasrah. “Dulu, saat rumah masih gedhek untuk ke WC numpang ke tetangga,” ungkapnya. Tak patah arang. Sarju pun terus mencari informasi terkait adanya upaya program pemerintah berupa bantuan perbaikan rumah baik dari pusat, provinsi maupun daerah. Dan benar saja, rejeki gak akan lari kemana. Setelah tiga bulan mengusulkan bantuan program bedah Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) Provinsi Jawa Tengah, Sarju mendapatkan bantuan. Kadus Kasiran Marmusi saat ditemui di tengah kegiatan rehap rumah Mbah Sarju membenarkan jika buruh tani itu satu dari 150 KK warganya yang mendapatkan bantuan bedah rumah dari RTLH Provinsi Jateng. Ada pun per kepala keluarga (KK)

mendapatkan bantuan dengan nominal Rp 10 juta. “Memang benar, setelah tiga bulan Mbah Sarju mengajukan diri bantuan agar rumahnya men dapatkan bantuan bedah rumah saya mengupayakannya ke Kelurahan. Dan ‘alhamdulilah’, permohonan itu akhirnya di ACC Senin (10/9) lalu,” ujar Kadus Kasiran Marmusi, kemarin siang. Setelah dipastikan Mbah Sarju mendapatkan bantuan Rp 10 juta

untuk bedah rumah kemudian diumumkan kepada warga sekitar, termasuk Koramil 03/Getasan. Hingga empat hari berjalan, rumah Mbah Sarju lama telah diratakan dengan tanah dan mulai dibangun permanen. Nantinya rumah baru Mbah Sarju dibuat dua kamar dengan satu MCK, sedangkan sumber air terdapat sumur galian. “Beruntung, selain tetangga kanan kiri ikut membantu kami

GOTONG ROYONG: Personel TNI dari Koramil 03 Getasan (Kodim 0714 Salatiga) gotong royong mewujudkan impian Mbah Sarju memiliki rumah layak huni di kawasan RT 02 RW VIIII, Dusun Kasiran, Desa Kopeng, Kecamatan Getasan, Kabupaten Semarang, Kamis (14/9). ■ Foto : Ernawaty/SR

juga dibantu personel TNI dari Koramil 03/Getasan. Hal ini akan mempercepat proses pembangunan,” terangnya. ■ Sesuai Kriteria Lurah Kopeng, Rebo Sarwoto menjelaskan, apa yang dirasakan Mbah Sarju telah sesuai kriteria layak mendapatkan bantuan dari program RTLH Provinsi Jateng. Di antaranya, dinding kayu, lantai masih dari tanah dan tidak dilengkapi MCK. Untuk saat ini masih ada RTLH sekitar 20 kk di wilayahnya yang memerlukan bantuan. Rebo pun akka terus mengupayakan baik dari dana desa atau pun mengajukan ke kabupaten melalui APBD serta dana suplus untuk mengentaskan RTLH di wilayahnya. “Hingga akhir 2018 dapat Rp 25 juta dari BKAD Kecamatan. Dari jumlah itu, Rp 20 juta untuk RTLH dan sisanya jambanisasi untuk lima kk masing-masing Rp 1 juta,” ujar Rebo. Ia pun menar getkan, dalam empat tahun kede pan setidak Kelurahan Kopeng bebas RTLH. Meski untuk saat ini, masih ada sekitar 15-20 KK di luar RTLH yang tidak memiliki MCK. “Targetnya, jambanisasi mengupayakan desa bebas dari buang air besar,” jelasnya.

Di Kelurahan Kopeng sendiri, lanjut Rebo, terdapat tiga KK mendapatkan bantuan dari program RTLH Provinsi Jateng. Awalnya, desa melakukan survey langsung dengan turun sendiri, melihat dari dekat kondisi rumah yang akan diberi bantuan. Sehingga bantuan kami pastikan tepat sasaran,” papar Rebo Sarwoto. Untuk kekurangannya, Rebo mengungkapkan, akan diupayakan dari dusun setempat. Di antaranya, sumbangan warga sekitar Rp 1 juta, ditambah bantuan warga dari satu dusun Rp 2 juta. Terpisah, Danramil 03 Getasan, Kapten Inf Hermanus di sela-sela peninjauannya ke lokasi karya bakti RTLH Program Desa Kopeng mendaskan, keterlibatan anggotanya bagian dari TNI manunggal dengan rakyat. Tercatat, Koramil 03 Getasan sendiri terdapat 13 desa 13 binaan. Dimana, satu desa terdapat satu Babinsa. Salah satu personel Koramil 03 Getasan, Pelda Sutari menutur kan, sangat antusias dalam mem bantu warga khususnya dalam mewujudkan impian Mbah Sarju memiliki rumah yang layak huni. ■ Ernawaty/SR


Jumat Pahing, 14 September 2018

Indonesia Tak Akan Krisis Seperti 1998 SEMARANG- Indonesia dipastikan tidak akan mengalami krisis ekonomi seperti pada 1998 lalu, meski kondisi rupiah terus melemah dibanding dolar AS. Hal itu disampaikan pengamat ekonomi dari Institute for Development of Economics and Finance (INDEF), Dr Avilliani dalam Seminar Nasional: Pengaruh Pertumbuhan Ekonomi Nasional Terhadap Perekonomian Daerah di Hotel Aston Inn Semarang, Kamis (13/9). Menurut Avilliani, kondisi saat ini dan 20 tahun lalu sangat berbeda. “Saat ini, ekonomi masyarakat terus tumbuh sementara di 1998 tidak. Masyarakat juga tidak panik. Ini kelebihan saat ini,” tuturnya. Dijelaskan, ada baiknya masyarakat terus meningkatkan daya beli produk dalam negeri dan mengurangi impor. Dengan demikian diharapkan nilai tukar rupiah juga akan terus menguat. Dirut PT PP Persero, Lukman Hidayat mengemukakan pembangunan dan investasi di Kota Semarang sangat pesat. Ini juga menumbuhkan sektor perkonomian ritel yang juga menunjang perkembangan pariwisatanya. “Karenanya, PP sangat mendukung program ini dimana beberapa kebijakan yang kami tawarkan, juga sangat mengakomodir kepentingan pariwisata,” ujarnya.

Walikota Semarang, Hendrar Prihadi mengakui jika Semarang termasuk salah satu kota di Indonesia yang terdampak krisis ekonomi global pada periode 2008-2009. Hal tersebut tergambar dari catatan Indeks Gini Ratio (ketimpangan masyarakat) Kota Semarang pada 2009 yang sebesar 0,37 dan menjadi yang terbesar di antara daerah-daerah lain di Jawa Tengah, sebut saja Solo yang hanya sebesar 0,27, Salatiga dengan 0,29, bahkan Kendal dengan 0,22. Namun pada era kepemimpinannya, ketimpangan masyarakat saat teradi perlambatan ekonomi global dapat dikendalikan. Dalam catatan BPS, saat terjadi lagi perlambatan ekonomi global pada 2015, Kota Semarang justru mampu memperkecil catatan indeks ketimpangan masyarakatnya. Tercatat pada 2015 indek

ketimpangan masyarakat Kota Semarang turun di angka 0,31 dan menjadi salah satu yang terkecil di Jawa Tengah. Kota Semarang sebagai kota metropolitan bahkan mampu menyalip capaian Solo dengan 0,36, Salatiga dengan 0,35, bahkan Kendal yang ada di angka 0,34. “Saat terjadi siklus perlambatan ekonomi global kembali di tahun ini, kami sudah mengupayakan dengan sejumlah program fasilitas hidup gratis. Antara lain melalui program berobat gratis, sekolah gratis, renovasi rumah gratis, hingga gas gratis untuk rumah tangga yang dihasilkan dari pengolahan sampah di tempat pembuangan akhir Jatibarang,” tuturnya. ■ Apresiasi Ketua Kadin Jateng, Kukrit Suryo Wicaksono menyampaikan apresiasinya terhadap penyelenggaraan seminar ini. Ia mengakui, Kadin Kota Semarang merupakan salah kepengurusan yang paling baik dibanding Kadin daerah lain. “Mas Arnaz ini beserta jajarannya terus melakukan inovasi program dan itu sangat positif. Semoga dapat ditiru oleh pengurus Kadin lainnya,” katanya. Di sisi lain Ketua Kadin Kota Semarang, Arnaz Agung Andrarasmara sangat mengapresiasi kinerja Pemkot Semarang terutama dalam hal pembangunan dan infrastruktur serta pertumbuhan nilai invetasi.

PAPARAN: Dirut PT PP Persero, Lukman Hidayat saat menyampaikan paparannya dalam Seminar Nasional: Pengaruh Pertumbuhan Ekonomi Nasional Terhadap Perekonomian Daerah di Hotel Aston Inn Semarang, Kamis (13/9). ■ Foto: Nurul Wakhid Walikota Hendi, kata Arnaz, telah dapat membangkitkan pertumbuhan ekonomi dan berpengaruh pada perkembangan ekonomi nasional. “Paling tidak mereka para peserta yang hadir bisa mengerti dan mengetahui progres perkem bangan ekonomi di Kota Sema rang sehingga bisa mengetahui juga apa langkah ke depan dalam hal perekonomian di Kota Semarang mendatang,” tuturnya. Arnaz mengungkapkan,

89% UMKM Belum Miliki HKI SOLO-Kepemilikan Hak Kekayaan Intelektual (HKI) di lingkungan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di Indonesia sangatlah memprihatinkan. Berdasarkan data yang ada, sekitar 89% UMKM belum memiliki sertifikat HKI atas usahanya. “Rendahnya kepemilikan HKI di lingkungan UMKM menjadikan Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) Indonesia menerapkan program jemput bola. Melalui cara yang ditempuh diharapkan kepemilikan HKI di lingkungan UMKM sudah meningkat menjadi 20%”, kata Direktur Fasilitasi Hak Kekayaan Intelektual Badan Ekonomi Kreatif Indonesia, Robinson Hasoloan Sinaga ketika ditemui di sela sela acara ‘Sosialisasi dan Fasilitasi Pendaftaran HKI Bidang Ekonomi Kreatif’ di Solo, Kamis (13/9). Robinson yang didampingi Wakil Rektor IV UNS, Prof Widodo Muktiyo lebih lanjut mengemukakan, dari penelusuran diketahui faktor penyebab rendahnya kepemilikan HKI disebabkan ketiadaan biaya dan pelaku UMKM tidak paham kemana harus mengurus HKI.

“Hari ini kami ada di Solo untuk memberikan fasilitasi terkait HKI bagi UMKM. Untuk pengurusan HKI, para UMKM tidak perlu keluar biaya karena semua dana ditanggung Bekraf Indonesia,” katanya. Demikian halnya untuk melakukan pengurusan, para UMKM cukup mengisi formulir berikut data yang dibutuhkan dan kesemuanya diselesaikan di Solo tidak perlu ke Jakarta. Nantinya dengan data yang terkumpul, Bekraft yang akan melakukan pengurusan ke Kemenkum ham di Jakarta . Untuk 2018, Bekraf Indonesia akan mem fasilitasi 2.500 permohonan HKI bagi UMKM di seluruh Indonesia. Untuk melakukan sosialisasi dan fasilitasi, Bekraft mengandeng Badan Pengelola Usaha (BPU) Universitas Sebe las Maret (UNS) Surakarta. ■ Delapan Kota Pada kesempatan sebelumnya Ketua Panitia Penyelenggara Sosialisasi dan Fasilitasi Pendaftaran HKI Bidang Ekonomi Kreatif, Prasetyo Hadi Purwandoko melaporkan, kegiatan merupakan program Bekraft Indonesia yang

ekonomi Afiliani dihadirkan karena seorang ekonom dan pernah menjabat sebagai Sekretaris Komite Ekonomi Nasional (KEN). Kemudian Arnaz juga mengungkapkan, pihaknya menghadirkan selain orang asli Kota Semarang yang saat ini menjabat sebagai Dirut PT PP yang mengerti persis bagaimana kondisi dan perkembangan pembangunan infrastruktur di wilayah Kota Semarang. ■ hid-Ct

Grobogan Pasarkan Produk ke Pasar Nasional

BERI KETERANGAN: Direktur Fasilitasi Hak Kekayaan Intelektual Badan Ekonomi Kreatif Indonesia Robinson Hasoloan Sinaga (dua dari kiri) didampingi Wakil Rektor IV UNS Prof Widodo Muktiyo (paling kiri) tengah memberikan keterangan kepada wartawan di sela sela acara ‘Sosialisasi dan Fasilitasi Pendaftaran HKI Bidang Ekonomi Kreatif’. ■ Foto: Bagus Adji W pelaksanaannya bekerja dengan Badan pengelola Usaha (BPU) UNS . Tujuan kegiatan ini adalah untuk membantu para pelaku ekonomi kreatif khususnya pelaku usaha menengah guna mendapatkan HKI-nya melalui bantuan teknis dan finansial di dalam mendaftarkan HKI. Melalui penyelenggaraan kegiatan diharapkan para pelaku ekonomi kreatif mengetahui,

kehadiran Walikota Semarang yang akrab disapa Hendi karena faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan ekonomi di tingkat nasional maupun di tingkat internasional, berupa faktor budaya, iptek dan faktor guna pertumbuhan ekonimi semua sudah dipunyai oleh Kota Semarang. “Semua sudah dihajar habis (perolehan penghargaan) dengan Pak Wali,” kata Arnaz. Arnaz juga menjelaskan, pakar

mengert dan memahami dan tahu tentang perlindungan hak kekayaan intelektual. Kegiatan sudah dilaksanakan di delapan kota, dan Solo merupakan yang terakhir serta pesertanya paling banyak. Kemarin diundang 390 UMKM. Seluruh pendaftaran yang memenuhi syarat pendaftaran HKI-nya akan difasilitasi Bekraft Indonesia tanpa dipungut biaya. ■ K-2/Ct

GROBOGAN-Kualitas produk pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM) di Grobogan tidak hanya layak dikonsumsi pasar lokal. Namun, produk baik makanan, sandang bahkan produk lainnya juga diharapkan diserap pasar nasional. Karenanya, dalam event Expo Ekonomi Kreatif 2018 Pemkab Grobogan memasarkan dengan menggandeng program hiburan inbox. Dimana, program hiburan yang menghadirkan belasan artis ibukota diharapkan mampu mendongkrak pasar produk UMKM hingga ke luar Jawa. “Ekonomi kreatif harua terus berkembang. Karenanya, Pemkab terus mendorung pelaku ekonomi untuk bisa berkembang lebih pesat,” kata Bupati dalam pembukaan expo. Salah satunya untuk menyediakan pasar, Pemkab menggelar expo yang menghadirkan sebanyak 120 pebisnis UMKM. Selain memasarkan produk, Kabag Perekonomian Pemkab Grobogan, Pradana Setyawan, menjelaskan selain diikuti pelaku UMKM, dinas, pegiat wisata, dan BUMN kegiatan juga diramaikan sejumlah hiburan oleh seniman Grobogan. “Kegiatan ini merupakan salah satu fasilitas yang diberikan Pemkab pada pelaku usaha kreatif untuk mempromoaikan produk mereka,” katanya. lek-Ct

Penghargaan Pendataan Terbaik Koperasi JAKARTA-Kementerian Koperasi dan UKM memberikan penghargaan kepada tiga provinsi dengan progres pendataan koperasi terbaik per 31 Agustus 2018. Yaitu, Terbaik I diraih provinsi Kalimantan Selatan, Terbaik II Kalimantan Barat, dan Terbaik III Jawa Timur. “Ke depan, saya berharap hal itu bisa diikuti provinsi-provinsi lain agar percepatan pendataan koperasi dapat terealisasi. Karena, pendataan koperasi merupakan bagian penting dalam program

Reformasi Total Koperasi di Indonesia, yaitu rehabilitasi koperasi”, kata Sekretaris Kementerian Koperasi dan UKM, Meliadi Sembiring pada acara Rapat Koordinasi dan Pelatihan Pendataan Koperasi Angkatan III, di Jakarta, Kamis (13/9). Pada acara yang diikuti seluruh kepala dinas provinsi dan kabupaten/kota seluruh Indonesia, Meliadi menjelaskan, data koperasi yang diolah melalui online data system (ODS) 2017 berjumlah 152.714 unit. Rinciannya, sebanyak

1.481 unit merupakan binaan pusat, 4.481 unit binaan provinsi, dan 146.751 unit binaan kabupaten/kota. “Dari jumlah itu tergambar bahwa pemerintah daerah memiliki peran amat penting dan strategis dalam hal pendataan dan pembinaan koperasi. Dengan database koperasi yang akurat, valid, dan up to date, maka kebijakan dan program akan lebih tepat sasaran,” kata Meliadi. Untuk itu, Meliadi menekankan bahwa pihak

Pemda dapat memberdayakan keberadaan Petugas Penyuluh Koperasi Lapangan (PPKL) yang ada di daerahnya masingmasing. “Namun, PPKL harus dipastikan benar-benar turun secara teknis ke lapangan guna melakukan pemantauan, evaluasi dan pendataan terhadap koperasi,” kata Meliadi seraya menyebutkan, pada 2019 mendatang, pihaknya harus memastikan pada seluruh kabupaten/kota mendapatkan alokasi PPKL. ■ SMN/bn-Ct

CEK STAN: Bupati Sri Sumarni bersama jajaran saat mengecek sejumlah stan pamer Expo Ekonomi Kreatif 2018 di Alun-alun Purwodadi. ■ Foto : Felek Wahyu

Workshop UMKM, Satu Peluang Sejuta Kebahagiaan SOLO-Tatum Cerika (36) berharap bisa makin memperluas jaringan usaha setelah mengikuti workshop UMKM bertema “Satu Peluang Sejuta Kebahagiaan” yang diselenggarakan PT Bank Central Asia (BCA) di Novotel Solo, Kamis (13/9). Sehingga kerajinannya berupa tas lukis dan berbagai souvenir untuk pernikahan, cinderamata, dan untuk kebutuhan berbagai event, makin dikenal banyak orang sehingga pada gilirannya makin banyak pesanan, makin banyak yang bisa terjual. “Usaha tas lukisan dan souvenir ini adalah rintisan

ibu dan kami tinggal melanjutkan. Selama ini pemasaran yang kami lakukan hanya getok tular dari mulut ke mulut, melalui pameran kecil-kecilan ajakan Pemkot, serta belakangan melalui media sosial,” kata Tatum. “Kami berharap dengan difasilitasi BCA serta diakomodasi di market place blibli.com, souvenir kami makin dikenal dan banyak orang yang membeli,” tuturnya. Harapan Tatum tidak beda dengan harapan 79 pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM) lainnya yang menjadi peserta workshop sehari itu. Bahkan

di antara mereka juga berharap bisa mendapat akses modal. “Siapa tahu

kita dikumpulkan di sini bisa mendapatkan modal dengan mudah dari BCA, selain

SATU PELUANG: Workshop UMKM di Novotel Solo, Kamis (13/9). ■ Foto:SMN/g8

jaringan dan sharing pemasaran,” kata peserta lainnya, Nurhadi yang menggeluti bisnis fashion dan lukisan kain. Workshop yang dibuka kepala KCU BCA Solo Veteran Victor Sentosa itu menghadirkan pembicara yang kompeten di bidangnya, selain vice president CSR BCA Ira Bachtar. Victor mengatakan, hingga kini sektor UMKM masih menjadi unggulan. Bahkan menjadi penopang ekonomi nasional. “Oleh karena itu, kami terus berupaya untuk turut meningkatkan berbagai bidang usaha masyarakat

agar bertumbuh dan maju secara mandiri,” kata dia yang juga berharap banyak UMKM dari Solo yang mampu berbicara di tingkat nasional. Terkait dengan permodalan, Victor mengatakan, BCA punya banyak skim kredit bagi para pelaku usaha mikro, baik kredit usaha rakyat (KUR) yang memberlakukan bunga 7% per tahun atau kredit bagi UMKM yang bunganya di bawah 10%. Bagi UMKM yang ingin mendapatkan kredit, legalitas usahanya harus jelas serta punya NPWP, sedang untuk KUR tidak. ■ G8-Ct


Jumat Pahing, 14 September 2018

tanaman bawah tegakan dan serasah hutan yang mengering akibat musim kemarau panjang. “Informasinya seperti itu. Ada orang gila lewat dan membuang puntung rokok di tepi jalan dan tertiup angin hingga membakar tumbuhan di bawah hutan yang mengering,” terang Agus Susilo. Petugas Perum Perhutani bersama warga dan petugas TNI/Polri bahu membahu mencoba memadamkan kobaran api agar tidak meluas. Sekatsekat bakar pun dibuat oleh petugas untuk mencegah api

merambat ke titik lainnya. Selama sekitar dua jam, petugas dibantu warga akhirnya bisa melokalisir titik api dan memadamkan api yang membakar selasar dan tanaman bawah tegakan tersebut. Hutan produksi seluas 41 hektare di petak itu pun bisa diselamatkan, termasuk tanaman pinus yang ditanam tahun 1992. Namun, untuk mengantisipasi kebakaran susulan, petugas Perum Perhutani tetap menjaga wilayah itu hingga dipastikan tidak ada lagi spot-spot api. Kebakaran hutan sebelum-

nya juga terjadi di hutan negara milik Perhutani di Blok Igir Mundu di Desa Tambakroto, Kecamatan Kajen, Selasa (4/9). Warga bersama petugas Perhutani, Damkar, dan Polri mampu mengatasi kebakaran hutan tersebut, sehingga luasan lahan hutan yang terbakar hanya 2.500 meter persegi, termasuk 60-an pohon pinus usia produktif ikut terbakar. Kebakaran hutan dan lahan juga menimpa kebun karet di Jalan Raya Linggoasri, Kecamatan Kajen, dan hutan di Desa Kutorojo, Kecamatan Kajen.n haw-yan

panye Pilpres 2019. Hal itu diungkapkan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo di sela-sela acara 4th Gantole Telomoyo Cup 2018 di area lepas landas puncak Telomoyo, Kamis (13/9). “Belum ada yang mengajukan,” kata Ganjar. Ganjar menyebutkan juga

sejauh ini belum ada jadwal kampanye, kemudian tim daerah juga belum ada. Demikian halnya list nasional juga belum selesai sehingga masih harus menunggu jadwal. Ssaat ditanya perihal nantinya akan menjadi juru kampanye untuk Capres Jokowi, Ganjar mengaku belum tahu. Namun demikian, sebagai diketahui Ganjar yang merupakan kader PDI Perjuangan secara otomatis yang akan me-

menangkan calon yang diusungnya. “Belum tahu, apakah nanti ditunjuk atau tidak? Tapi setidaknya karena saya kader yang sudah otomatis,” tuturnya. Saat disinggung, nantinya Wagub Jateng Taj Yasin alias Gus Yasin, Ganjar pun menye but masih menunggu juga. “Sama saya kira karena kita satu koalisi. Bukan pembicaraan, tapi belum ada list, penugasan dan seba gainya,”

ujar Ganjar. Untuk itu, Ganjar kembali menegaskan jika saat ini belum ada bupati/wali kota yang mengajukan izin cuti kampanye. “Belum ada yang menga jukan karena jadwal nya belum ada. Masih tunggu dulu jad wal, nanti kan ada calon tetap, nomor urut, jadwal kampanye, nah bia sanya disitu baru kita susun,” pungkasnya. n cnn/dtc/yan

perlombaan dimulai, ada saja energi yang mendorong dia untuk meraih kemenangan. Minta doa dan dukungan orang tua selalu dia lakukan sebelum mengikuti event-event perlombaan. Bahkan sebelum memulai, ketika tali telah mulai dililitkan di tubuhnya, dia selalu memanjaatkan doa ke hadirat Allah swt. Maka jadilah wanita berjilbab ini dengan idzin Allah memenangi event pada level-level bergengsi, memberikan kontribusi bagi kejayaan olah raga Indonesia. Kesuksesan yang diraih sudah tentu menghasilkan berbagai uluran tangan berupa hadiah yang cukup melimpah. Ketika seorang wartawan dengan usil bertanya akan digunakan untuk apa hadiah yang banyak itu. Dia dengan ramah dan tetap tenang, menyampaikan bahwa kemenangannya adalah berkat rahmat Allah, dengan ditangani oleh manajer dan pelatih yang profesional. Oleh karena itu rizki yang diperoleh digunakan untuk bersyukur kepada Allah swt; memberangkatkan haji kedua orang tuanya, serta berbagi kepada yatim piatu dan para tetangga yang tidak mampu. Subkhanallah, amat mulia akhlak seorang Aries Susanti Rahayu, atlit berkelas dunia ini. Bersyukur, ya hidup ini

memang tidak boleh lepas dari bersyukur kepada Allah swt, karena kehidupan yang dinikmati ini dengan berbagai indikatornya, ada kesehatan, kesejahteraan, kecerdasan, kesuksesan, dan sebagainya pada hakekatnya adalah anugerah dari Allah swt. Tidak ada alasan untuk tidk bersyukur kepada Allah. Jika kita menelusuri Kitab Suci Alquran, kata “syukur” atau yang seakar dengannya disebutkan sebanyak 75 kali. Menariknya kata kebalikannya yaitu kata “bala” yang berarti mushibah, juga disebutkan sebanyak 75 kali pula. Menurut sebagian para ahli tafsir Alquran menyatakan bahwa mushibah itu terjadi karena kurangnya rasa syukur kepada Allah SWT. Ayat Alquran yang sangat populer di kalangan masyarakat muslim agar kita selalu bersyukur adalah yang berbunyi sebagai berikut.. “Dan (ingatlah juga), tatkala Tuhanmu memaklumkan; “Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Kami akan menambah (nikmat) kepadamu, dan jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka sesungguhnya azab-Ku sangat pedih.” (QS. 14: 7) Ayat di atas menegaskan bahwa jika kita bersyukur atas nikmat-nikmat yang kita terima,

maka Allah akan menambah nikmat diatas kenikmatan yang telah diberikan-Nya pada kita. Tambahan kenikmatan itu bisa berbentuk dhohir seperti bertambahnya harta yang melimpah, kesehatan yang prima dan sejenisnya, ataupun nikat batin, seperti kedamaian, ketentraman hati, kebahagiaan keluarga, dan sejenisnya. Pada ayat lain pun Allah menjelaskan tentang perilaku kufur nikmat, atau mengingkari nikmat. Terhadap perilaku ini Allah tidak menggunakan kata kebalikan padanan dari “akan aku tambah nikmat” yaitu seperti “akan aku adzab”, melainkan cukup Allah menggunakan kata peringatan “adzab-Ku sangat pedih”. Bahasa Allah yang digunakan di dalam Alquran ini mengindikasikan bahwa jika seseorang mendapatkan adzab, itu adalah hasil dari apa yang dia lakukan sendiri, bukan karena Allah itu kejam. Makna “adzab” pun bermacam-macam, seperti makna nikmat, yang bisa saja dicabut dengan berbagai cara. Adzab itu bisa berbentuk dicabutnya rasa takut kita untuk berbuat dosa, kita tidak lagi merasa rindu dengan surga ketika diceritakan, dan sebagainya. Bagi orang-orang yang ber-

iman, sesungguhnya tidak akan terkena “bala” atau “adzab”. Hal ini lantaran di dalam hatinya akan selalu meyakini bahwa sesuatu yang terjadi itu adalah kehendak Allah dan yang terbaik bagi dirinya. “Mengapa Allah akan menyiksamu, jika kamu bersyukur dan beriman? Dan Allah adalah Maha Mensyukuri lagi Maha Mengetahui.” (QS. 4: 147). Allah tidak akan menyiksa (menimpakan musibah) jika kita bersyukur dan beriman. Oleh karena itu selalu ingatlah kepada Allah dan bersyukurlah, jangan kufur nikmat. Demikian seperti firman-Nya berikut:Karena itu, ingatlah kamu kepada-Ku niscaya Aku ingat (pula) kepadamu, dan bersyukurlah kepada-Ku, dan janganlah kamu mengingkari (nikmat)-Ku. (QS, 2: 152)Ketika kita mengingat-ingat nikmat Allah sebenarnya nikmat tersebut tak terhingga jumlahnya.“Dan jika kamu menghitung-hitung nikmat Allah, niscaya kamu tak dapat menentukan jumlahnya. Sesungguhnya Allah benarbenar Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.” (QS. 16: 18). Jika menghitung nikmat Allah yang ada di dalam diri kita saja tidak mampu, kemudian bagaimana kita bisa mensyukurinya dengan cara yang sempurna. Itulah manusia.

Trik...(Sambungan hlm 1)

Gara-gara....

persiapkan jauh-jauh hari. Mulai dari persiapan LCCM tingkat Kabupaten, Provinsi Jawa Tengah yang digelar pada bulan Agustus kemarin di Museum Ranggawarsita.“Kalau saya ingat-ingat persiapannya sudah mulai bulan April dulu,” tambahnya. Ia mengatakan, prestasi ini dipersembahkan pertama, untuk sekolah SMP N 2 Temanggung, kedua untuk orang tua dan ketiga untuk semua yang mendukung khususnya Museum Raggawarsita Jawa Tengah dan lainnya. “Bagi kami prestasi ini juga untuk mempertahankan piala bergilir yang di raih oleh kakak-kakak kami, yang tahun sebelumnya meraih juara LCCM Tingkat Nasional di Jakarta,” tambahnya. Sementara itu, Pembimbing LCCM SMP N 2 Temanggung Etik Lismawati, SPd saat ditanya trik bisa mempertahankan juara pertama dan bisa mempertahankan piala bergilir tersebut selama dua tahun berturut-turut. Ia menjawab, hanya mencari siswi-siswi yang biasa tekun belajar. Ia juga tidak mencari siswi yang pandai dalam mata pelajaran sejarah saja tetapi pandai dalam semua mata pelajaran. “Saya hanya milih anak yang tekun belajar atau biasa mikir. Karena kalau mencari anak yang biasa mikir, mereka mudah diajak mikir yang berat-berat. Mereka juga tidak mengeluh ketika kami beri materi untuk dibuat belajar,” kata Etik. Dengan prestasi ini, ia mewakili sekolah menyampaikan banyak terimakasih atas dukungan yang sudah diberikan selama ini baik dari pihak museum maupun kepada para orang tua siswa dan lainnya Mewakili Museum Ranggawarsita Jawa Tengah, Pengelola Data dan Peneliti Permuseuman Leala Nurhayati menyampaikan, bangga Provinsi Jawa Tengah masih bisa mempertahankan prestasi sebagai juara pertama LCCM Tingkat Nasional 2018. Sehingga bisa kembali mempertahankan trofi bergilir yang sudah didapatkan di tahun sebelumnya. n M13-yan

(Sambungan hlm 1)

Aries...(Sambungan hlm 1) Syukur dan bangga bercampur haru ketika kami berkunjung ke rumahnya di pedesaan di kabupaten Purwodadi, untuk mengucapkan selamat dan sukses pada yang bersangkutan. Hampir saja meneteskan air mata ketika kami serombongan memasuki gang halaman rumahnya dan memasuki rumahnya. Ya seorang atlet berkelas dunia, seorang Aries Susanti Rahayu, ternyata lahir dari keluarga yang sangat bersahaja, kalau tidak dikatakan keluarga kekurangan. Ayahnya orang biasa dengan pekerjaan seperti pada umumya orang desa bekerja, sedang ibu kandungnya pernah selama beberapa tahun merantau untuk menjadi tenaga kerja wanita di Saudi Arabia. Jadilah Aries Susanti kecil hidup dalam kesederhanaan, apa adanya di pedesaan, oleh karena akses menuju ke kota Purwodadi pun cukup jauh. Kegiatan sehari-hari waktu itu pun tidak ubahnya seperti anak-anak desa pada umumnya; mengaji di musholla dekat rumah, membantu pekerjaan keluarganya, belajar di rumah ditemani oleh suasana sepi karena ditinggal Ibunda tercintanya di perantauan nan jauh. Akan tetapi dari seorang

CARI JAM ROLEXdll, TOKO GLORIA Jl. Pemuda No.64 Semarang Telp.3515803 / 081 2290 2278 WWS 14 I13

bocah yang tinggal di pedesaan, hidup dalam keterbatasan, kondisi rumah yang sederhana, terpendam cita-cita besar ingin menjadi orang yang sukses, entah bagaimana caranya. Oleh karena itu ia selalu menekuni apa yang menjadi kegemarannya. Sejak masih mengenyam pendidikan sekolah dasar dirinya sudah terbiasa menjadi atlit lari cepat, mengikuti berbagai event perlombaan atletik di daerahnya. Kemudian ketika menginjakkan kakinya di bangku SMP, bertemulah dengan seorang guru olah raga, dan belajarlah dengan sang guru tersebut. Atas arahan guru olah raga tersebut, Aries kecil diarahkan untuk mencoba pindah haluan menekuni cabang olah raga panjat tebing, sebuah cabang olah raga yang masih sedikit peminatnya. Awalnya kesulitan juga oleh karena terbiasa berada di cabang lari, akan tetapi ketekunan dan kemauan keras menjadikan dia sedikit demi sedikit semakin terampil melakukan olah raga panjat tebing. Bahkan semakin lama dia semakin mencintai olah raga ini. Saat ini Aries Susanti Rahayu sudah menjadi atlit panjat tebing berkelas dunia, yang telah mengharumkan nama bangsa Indonesia di kancah internasional. Konon sebelum

- KENDARAAN SEWA SEWA BUS PARIWISATA AC/ NON AC 27,31,35,39,55 Seat,SEWA Non AC Dpt AC Ekonomi, menerima antar jemput karyawan. Hub. 024-6718303 /0851 0911 2889/0851 0044 5558 WWS 14 I13

Star Alm, Folding Gate,Rdoor,Tkrey. MT.Haryono 664 Ph.3511181-3586666

BUS NUGROHO AC/Non AC /Ekonomis 59/50/40/38/31 Seat Th`2016 Melayani Tour Jl.Kawi I/13 Smg Ph(024) 8318454- 8504071-70286647. WWS 14 I13

WWS 14 I13

Savitri Canopy, PGR,Balkon,RTangga F.GATE. PH: 3541874-08566511117

masyarakat desa setempat. Kepala Desa Tenogo Agus Susilo, Kamis (13/9), menerangkan, berdasarkan informasi yang diperoleh oleh masyarakat dan petugas, kebakaran hutan itu diakibatkan oleh orang gila yang membuang puntung rokok sembarangan di tepi Jalan Raya Paninggaran Banjarnegara, yang lokasinya di tepi kawasan hutan. Akibat tiupan angin yang kencang, puntung rokok itu membakar

Kepala .... (Sambungan hlm 1)

Hlg STNK Spm Honda G-5930-KH An ARIO YUNANTONO,Binagriya 1/3 Pkl

- HONDA JL BRIO S`15MT, Msh Spt Bru, Ori, Silver,KM11rb,VR15,Plat D, Hrg 112 Nego, Sltg.081326444440

WWS 14 I13

Hlg STNK Spm Honda G-4330-KH An WIWIT APRILIANA,Gama Permai Pkl

WWS 14 I13

Hlg STNK H-5310-AAW anSumartono Perum Mijen Harmoni Blok D No.9

WWS 14 I13

- PENGIRIMAN BARANG SRT MOVERS Jasa Pindahan Rumah Packing,Trucking. Hub: 024-761 8570 081 2853 7261 / 081 701 96266

WWS 14 I13

WWS 14 I13

WWS 14 I13

- SIUP/NPWP/TDP/TDR NPWP,SIUP,TDP,CV,PT KRK,IMB,HO, Merk,Visa,Dll.OmOen:081390464850

BTH DANA CPT, 5MntCair,Tnp Survey Jam:Sertif& BPKB.KSP.Centra Dana Ngesrep Tmr V/32 D - 08112792095 WWS 14 I13

Hlg STNK Spm G-5922-AH SLAMET BEJO,Pringlangu Gg.3 RT.1/5 Pkl

WWS 14 I13

Hlg STNKH3834ADE an.irkham karangrowo RT3/2 wonosalam-demak

WWS 14 I13

- TOYOTA KJG.LGX BENSIN 1.8 `00 GOLD, TV Istw. Labuhan I/15- 082133591188 WWS 14 I13

HARRIER 2.4G`O7 Istw Skl & Fortuner A/T Diesel VNT`13 -O81 228O O432 WWS 14 I13

BPKB AA3636ED NoKa: MH1JFJ113EK0 58609, NoSin: JFJ1E1060052. SUDJONO Ds. Adikarso, Kec.Adimulyo, Kebumen

WWS 14 I13

Hlg:STNK H.5896.AIW An.Agusta Jeffry Ariyanto Semarang

BPKB AA6358PM NoKa:MH1JF5119AK0 11411,NSin:JF51E-1012417.WASIS S Gg. Merapi,Kc.Gombong,Kab.Kebumen

KURNIA MUSIK BULAN KREDIT Proses Cepat 3 Menit.Tunggu & Langsung Bawa! Semua Alat Musik & Sound System. Pandanaran 70 A Smg WWS 14 I13

WWS 14 I13

Hlg:STNK H.9508.QS an BPPI SMG,Yos Sudarso KBB Tanjung Mas SMG

CARI BISNIS TAMBAHAN? (Kosmetik ORIFLAME) Gbg Member 9900 mdl HP & Intrnet. Minat WA:Puji,08157777709 WWS 14 I13

Kursus Profit $: CARA PASTI tumbuhkan saldo Anda Rp 5jt jadi 500jt! Bisa! WA 085743344303 WWS 14 I13

- DAIHATSU -

WWS 14 I13

WWS 14 I13

WWS 14 I13

WWS 14 I13

BU Rmh Tengah Kota di Gergaji II dekat S5, RS karyadi, listrik 900, air PDAM, Hub : 082338893554 WWS 14 I13

BU: Dijual Cpt Rumah 2,5lt. HM. Bkt Palma Tmr Bkt Sari Smg. Ditawarkan 1,850 Nego. Hub: 081229867900 WWS 14 I13

DIKONTRAKAN GRAHA PADMA 1KT,1KM Hub:0877 3159 4195 -081575616127 WWS 14 I13

DikntrknRmh Didaerah Strategis ,Srondol/Jl.Setiabudi,cck u/rmh tinggal atau Kantor cabang. Hub: 087736628811 WWS 14 I13

KNTRKN RMH 2KT,1KM,PAM+Sumur AC,Min 2Th=40Jt,Perum,Kp.Semawis J-11 Smg, Hub:08156526439 WWS 14 I13

DIKONT:RUKO 2LT PURI ANJASMARA RAYA B1/12A. LT/LB = 8x30 / 8x20 Hub: 024-7601651 / 0816 488 3148 WWS 14 I13

DIJUAL: RUKO 2 LANTAI, Komplit Etalase & Full Interior,Parkir Luas, Lok. Ngaliyan,Hrg 680Jt. 0813 6497 3840 WWS 14 I13

Citra Sun Garden Bukitsari Semarang Lt/lb:198/69 2kt 1km Baru blm dipakai Hub: 08557212477 WWS 14 I13

Prm permata Hijau Tmblng. Lt. 606m2. Hm. 2 mnt ke undip Hb. 08164886641 WWS 14 I13

Tnh PekrgnSHM,Isi Aneka Buah.Di Gn Pati.Ls 5000m2.H:081226275009 WWS 14 I13

DIJUAL RUMAH KOST2an PERUM BPI Luas 125m2; 8 Kmr,2 Lt,Strategis dkt Kampus UIN Hub: 081 129 8464 WWS 14 I13

RMH HM Lt/Lb:192/160m,5KT,2KM, Garasi+Carport,Jl.Mahesa Mukti A.33 Pedurungan. Rp.90Jt.081262351926 WWS 14 I13

PLG 14 I2

Hlg STNKK 3450 JR AN MOHAMMAD MUNIR DS MLATI KIDUL 01/01 KUDUS UMRAH AMAN & AMANAH.Brgkt tiap SABTU.Mulai Rp25,5jt-.KAISA LIL HAJJ,024 3559 678/ 081 2287 7758

JUAL RUMAH SIAP HUNI Jl.KANGURU Timur III/34 SMG, LT.116, LB.80 1KM, Garasi 2Mobil,Telp,PAM,1300W 700jt Nego Hub. 0877 326 77996

WWS 14 I13

PLG 14 I2

Hlg STNK Spm Honda G-5283-LH An LIA SETYANI, Jl.Teuku Umar100 Pkl

WWS 14 I13

JUAL RMH SHM Di GRAHA ESTETIKA Dkt Pintu TOL,Dkt Undip Tembalang Smg, Lt.180,Lb.140,Hp.085865599192

WWS 14 I13

BPKB AA3736BJ NoKa:MH1JFC113DK2 07949,NoSin:JFC1E1208915. TRI M Ds. Gesikan RT.1/5,Kc/Kab.Kebumen

SEDOT WC MAMPET (GRNSI) Wastafel, Sal Got Tnp Bongkar.082322503878

WWS 14 I13

WWS 14 I13

STIKes Karya Husada Smg bth 3 org Adm Pend. SMK Multi Media/D III/S1 semua Jrsan Wnt/Lk2,max.25 th, pnmpln mnrk,supel,TB min 160 cm Pglmn krj min 1 th,menguasai kompu ter/adm.Lam.ke Ketua STIKes Karya Husada Smg Jl.R.Soekanto No.46 Kedungmundu Smg,(024)6724581 max 14 Sept 2018 jam 12.00 Wib

PROMO suzuki mobil plat H & K. DP Suka suka, bunga rendah, kredit sd 7th. Proses cepat, mudah sd ACC , Hub: ESA Wa/call: 0856 0082 0012

WWS 14 I13

WWS 14 I13

SANTOSOJAYAKRS WC&LBH,TANJUNG 8 (024)3542438 - 3542439 - 3548090

STNK H-2991-K An.Johanes T, Sinoman Tempel Rt.4/4,Sidorejo,Sltg.

WWS 14 I13

WWS 14 I13

- SUMUR/WC -

WWS 14 I13

WWS 14 I13

Hlg STNKK 6357 VT AN SAJAM DS PAYAMAN RT 2/5 MEJOBO, KUDUS

REPARASI Shockbreaker & Onderstel Benar2 Ahlinya & Berpengalaman Pak To,Dr Cipto 65 Ph:3583779 Smg

NewErtigaDp10Jt Angs3Jtan,Wagon R Dp 5Jt Angs 2Jtan.081392628005

WWS 14 I13

WWS 14 I13

- SERVIS (PANGGILAN) -

- SUZUKI -

STNK H-5970-AI An.Suyitno,Kendal Rt.1/4,Tuntang,Kab.Semarang. STNK H-3367-JK An.Syariful A, Kauman Kidul Rt.3/6,Sidorejo,Sltg.

WWS 14 I13

Dikontrakan Rumah Jl.Kedondong Dalam 8B no.11 Smg.HP 0811272644

WWS 14 I13

WWS 14 I13

KIT WAN KIE TIONG TJHIU PIA Hasanudin Ry 224(Kedai Om Ndut) Telp. 024.3560654 / 081325731731 8 Dus Ekstra 1Dus,min.2Dus Free Ongkir. Tanpa Bahan Pengawet

WWS 14 I13

T.120SS PU 2015 Hitam Orsn 68J L300 PU 2015 trawat.082137662997

Hlg STNK H-2069-ADW,AN:Djoko Dwi Santoso,SH,Jl.Lebdosari II/1 Smg

- MAKANAN/MINUMAN -

WWS 14 I13

2 Unit Rmh Br SiapHuni,SHM,Lt 120 Lb85m2,3KT,2Kmd,R.Tamu,R.Kel,Dpr, Carport,Bj ringn,Gtg Beton,Plafon Gypsum,Lt.Granit,Sdh Pgr dpn/blk, Jl. Pram banan Tgh II Manyaran,dkt Akses Tol / Bandara,Bbs Bjr, Hub:081225676709

Mitsubishi L300 PU 2011&Truk Tanki PS 2000 Hrg 85jt. Hub:081225107528

WWS 14 I13

WWS 14 I13

WWS 14 I13

PAJERO DAKARLimited Edition Th`16 Km90Rb,An.Sndiri.08122650567

WWS 14 I13

- MITSUBISHI -

Hlg STNK Spm Honda G-6200-PA An RONNY WIJAYA,PesonaGriya Panjang

WWS 14 I13

PENGOBATAN ALAT VITAL,Bisa di buktikan Bsr Pnjng Kuat & Tahan Lama Permanen. Ditangani Bp.Nanang Mahar 600Rb.Mangkang,Smpg POM Bensin No:66 Smg Hp:0856 4179 8382 WA 0856 0273 1350 Buka Tiap Hari

WWS 14 I13

Hlg STNK Spm Honda G-2879-FH An MIRZAM,KH Samanhudi Gg.V/21 Pkl

EXIST EX GRAHA VIT. Shiatsu & Reflexi.KM Dlm/Jam 60Rb. Jl.Ruko Jurnatan A17 (Bubaan) Ph.3545618

Lampu Hias Gantung,Tmn,Sorotdown Light, Lokal, Taiwan, Japan, Wijaya Crystal Mt.Haryono 459 Ph:8316459 WWS 14 I13

TERIOS TX MT Th 2010,Plat H, Hitam Metalik,Nol Spet Terawat. Rp.130Jt Nego.WA 085865676108 WWS 14 I13

PIJAT PLUS URUT VITALITAS PRIA Ala Terapy Minyak Bulus Hub: 081 2292 0168 WWS 14 I13

Rumah+Kantor +Toko Jadi Satu, Jl.S Parman-Ungaran,Strategis, Jalan Raya.Lbr 11m,Pjg 18m,Pintu Kaca Temprit 12ml,Wallpaper, Kayu Parket,Cocok Bank/Koperasi /Kantor.Siap Pakai,Rp. 1,1M. SHM 0822-2518-2925 (Owner) WWS 14 I13

PURI WAHIDREGENCY JL ARGABOGA T.63/122,50/96,49/87,40/72.HUB: JL JENSUD 97 LT 2 (0298) 328400 WWS 14 I13

GADAI SGL MACAM ELETRO NIK,Tanpa Potongan.Terima utuh bisa Jemput Terdaftar di OJK :0857 0088 2229 WWS 14 I13


Jumat Pahing, 14 September 2018

MEDIA BAKI: Siswa mengamati karya seni lukis yang dituangkan dalam media baki atau nampan, di SMA N 1 Yogyakarta, Kamis (13/9). Karya yang menggambarkan perjuangan kemerdekaan dan cinta Tanah Air tersebut merupakan karya dari para kakak alumni yang dibuat dan dipajang di sudut sekolah untuk mengingatkan kepada adik kelas agar menjaga persatuan dan terus berjuang untuk kemajuan masa depan bangsa. ■ Foto: SMNetwork/ Dananjoyo Kusumo

272.880 Personel Polisi Amankan Pemilu JAKARTA - Mabes Polri menyiapkan 272.880 personel untuk mengamankan Pemilu 2019. Saat pengamanan, personel Polri juga akan dibantu tambahan pasukan dari TNI dan lembaga lainnya. “Jumlah anggota Polri yang dilibatkan dalam pelaksanaan pengamanan pemilu mulai tahap kampanye sampai tahap pelantikan ada 272.880 personel,” ucap Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Dedi Prasetyo di Hotel Amarossa Cosmo, Jalan Antasari, Jakarta Selatan, Kamis (13/9). Dedi belum mengetahui jumlah pasti personel TNI yang diperbantukan. Namun TNI akan mengirimkan dua pertiga dari jumlah personel Polri. “Sedangkan untuk pelibatan TNI, sudah ada kesepakatan dengan pihak TNI, akan membantu proses pelaksanaan pemilu. Jumlah personelnya dua pertiga kekuatan yang digelar oleh Polri,” kata Dedi. TNI bukan hanya membantu personel pengamanan, tetapi juga logistik lainnya. Hal tersebut sangat mempermudah Operasi Mantap Brata yang akan dilakukan. “Jadi, pada perinsipnya, TNI juga akan memback up baik dari personel, sarana-prasarana, juga akan diback up seluruh kegiatan pengamanan ini,” ucap Dedi. Menjelang masa kampanye, Dedi menilai polisi sudah siap menjaga keamanan. Pengamanan akan dilakukan dari tingkat Mabes Polri hingga tingkat polres. “Di kampanye itu juga akan ada potensi kerawanan. Di situ kepolisian juga mengantisipasi dengan baik. Dari tingkat Mabes sampai tingkat polres seluruh anggota sudah siap untuk melaksanakan pengamanan pemilu,” kata Dedi.■ dtc-yan

Kerahkan...(Sambungan hlm 1) yang masih terlihat di gunung yang berada di perbatasan tiga wilayah yakni Kabupaten Magelang, Temanggung dan Wonosobo tersebut berada di petak 20-1 di RPH Kecepit, masuk administrastif Desa Gelapansari, Kecamatan Bulu, Kabu- paten Temanggung dan petak 27-1 RPH Kemloko BKPH Temanggung masuk wilayah Desa Banaran, Desa Kemloko, Kecamatan Tembarak. “Luasan areal hutan yang terbakar di Gunung Sumbing mencapai 393,4 hektare dengan kerugian mencapai Rp 59.100.000. Berupa padan savana, pohon tegajan Kemlandingan gunung dan semak belukar,” ujarnya. Ia menambahkan, kebakaran hutan di Gunung Sumbing tersebut juga hampir mendekati wilayah pemukiman penduduk dan hanya berjarak sekitar 4,5 kilometer. ■ Bom Air Menurutnya, untuk mengatasi kebakaran tersebut, pihaknya selain menerjunkan sebanyak 207 personel gabungan , juga menerjunkan satu unit helikopter khusus pemadaman kebakaran hutan milik Badan Nasional Penanggulangan Bencana ( BNPB). Sekitar pukul 16.30 WIB, helikopter jenis Bolkow 105 milik BNPB sudah mendarat di Lapangan Desa Kledung, Kecamatan Kledung, Kabupaten Temanggung. Namun, helikopter tersebut baru akan mulai beroperasi pemadaman pada Jumat (14/9). Sebelum melakukan operasi pemadaman, tim dari BNPB tersebut terlebih dulu akan melakukan survey lokasi pemadaman dan tempat pengambilan air. “ Kapasitas air yang bisa diangkut oleh helikopter BNPB ini mencapai 500 liter air sekali angkut,” kata Gito. Sementara itu, Penjabat Bupati Temanggung Sudaryanto mengatakan, Pemkab Temanggung telah berkoordinasi dengan Pemkab Wonosobo untuk pengambilan air yang akan digunakan untuk pemadaman api di dua gunung tersebut. Yakni mengambil air dari Telaga Menjer, Kecamatan Garung, Kabupaten Wonosobo. “Kami telah berkoordinasi dengan Wakil Bupati Wonosobo untuk meminta izin mengambil air dari Telaga Menjer yang akan digunakan untuk pemadaman api di Sindoro dan Sumbing. Sebelumnya, ada alternatif lain pengambilan air yakni dari Bendung Selis di Kecamatan Kranggan. Namun, di Telaga Menjer lebih mudah dalam pengambilannya, ” kata Sudaryanto. Menurutya, pemakaian water bombing ( bom air) dengan menggunakan helikopter dirasakan lebih efektif daripada pemadaman secara manual yang selama ini dilakukan. Dan, diharapkan dalam dua hari ke depan semua titik api yang ada di dua gunung tersebut sudah dapat dipadamkan.■ Ias-yan

PNS Koruptor Dipecat Akhir Tahun JAKARTA - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo menyebut ribuan pegawai negeri sipil atau aparatur sipil negara (PNS atau ASN) yang terbukti korupsi dan putusannya inkrah harus segera diberhentikan dengan tidak hormat atau dipecat. Pemecatan itu setidaknya dilakukan paling lama pada akhir tahun ini.

Awalnya Tjahjo menindaklanjuti pertemuan di KPK dengan menerbitkan surat edaran nomor 180/6867/SJ yang intinya memberhentikan dengan tidak hormat PNS yang terbukti korupsi dan putusannya telah berkekuatan hukum tetap atau inkrah. Kemudian hal tersebut ditindaklanjuti dengan Surat Keputusan Bersama (SKB) antara Tjahjo dengan Menteri Pen-

dayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPANRB) Syafruddin, Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN) Bima Haria Wibisana. “Pelaksanaan Keputusan Bersama ini diselesaikan paling lama bulan Desember 2018,” ucap Tjahjo di Hotel Grand Sahid Jaya, Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta Pusat, Kamis (13/9). Pemecatan itu menurut Tjahjo

harus dilakukan oleh Pejabat Pembina Kepegawaian (PPK) masing-masing wilayah. Apabila PPK tidak melaksanakan isi dari SKB itu, maka akan ada sanksi. “Penjatuhan sanksi kepada Pejabat Pembina Kepegawaian dan pejabat yang berwenang, yang tidak melaksanakan penjatuhan sanksi berupa pemberhentian tidak dengan hormat terhadap PNS yang telah dijatuhi hukuman berdasarkan putusan pengadilan yang berke- kuatan hukum tetap,” ucap Tjahjo. Penandatanganan SKB itu merupakan tindak lanjut dari pembahasan yang dilakukan ketiganya di KPK. Saat itu disebutkan ada 2.357 PNS korup yang vonisnya telah berkekuatan hukum tetap tetapi masih aktif dan menerima gaji.

Sedangkan untuk saat ini, jumlah PNS korup yang vonisnya sudah inkrah belum dihitung lagi. Bima Haria mengaku ada pengurangan dan penambahan dari jumlah yang sebelumnya sudah disebutkan di KPK. “Ini sementara sudah berkurang, ada beberapa kabupaten atau kota yang secara proaktif langsung melakukan pemberhentian, sudah ada yang masuk (datanya) tapi belum kami hitung. Tapi ada juga yang bertambah kalau misalnya ada tambahan-tambahan dari Kumham (Kementerian Hukum dan HAM), karena sampai saat ini masih banyak putusan yang belum inkrah, masih banding,” kata Bima di tempat yang sama. ■ dtc-yan

Uang Pengganti Setnov Masih Kurang Rp 100 M JAKARTA - Koruptor proyek eKTP Setya Novanto masih belum melunasi hukuman uang penggantinya. Dari total hukuman USD 7,3 juta, Novanto baru membayar sekitar Rp 7,6 miliar. “Untuk uang pengganti, ada uang titipan saat kasus masih berjalan (sebesar) Rp 5 miliar, kemudian cicilan USD 100 ribu dan tambahan yang hari ini Rp 1.116.624.197,” ujar Kabiro Humas KPK Febri Diansyah di kantornya, Jalan Kuningan Persada, Jakarta Selatan, Kamis (13/9). Untuk tambahan hari ini yang disebut Febri berasal dari penyitaan KPK dari rekening Novanto sebesar kurang lebih Rp

1,1 miliar. Dengan begitu, Novanto baru membayar Rp 5 miliar ditambah USD 100 ribu atau sekitar Rp 1.483.500.000 (dengan kurs USD 1 = Rp 14.835) ditambah Rp 1.116.624.197 sehingga totalnya kurang lebih Rp 7.600.124.197. Sedangkan Novanto harus membayar USD 7,3 juta atau sekitar Rp 108.295.500.000 (dengan kurs USD 1 = Rp 14.835) sesuai putusan majelis hakim. Jadi, Novanto masih harus membayar uang pengganti kurang lebih Rp 100.695.375.803 (Rp 108.295.500.000 dikurangi Rp 7.600.124.197). Novanto saat ini tengah menjalani hukumannya di Lapas Sukamiskin. Dia divonis 15 tahun

penjara dan denda Rp 500 juta subsider 6 bulan kurungan pada April 2018. Selain itu, hak politiknya dicabut untuk 5 tahun setelah Novanto selesai menjalani masa hukumannya. Dalam perkembangannya, Novanto sudah melunasi denda Rp 500 juta. Sedangkan terkait pembayaran uang pengganti, Novanto mengaku akan mencicil hingga saat ini. Di sisi lain, KPK mulai menelusuri aset-aset Novanto untuk pelunasan uang pengganti tersebut. ■ dtc-yan

Setya Novanto foto:dok

Rumah Masa Kecil Pram Direvitalisasi BLORA – Rencana revitalisasi rumah masa kecil Pramoedya Ananta Toer (Pram) segera terwujud. Revitalisasi rumah sastrawan besar itu, dilakukan oleh negara melalui Kementrian Pendidikan Kebudayaan RI, dimulai Oktober 2018. Keseriusan membangun rumah Pram, dibuktikan dengan hadirnya Direktur Jenderal Sejarah Kementrian Pendidikan Kebudayaan, Triana Wulandari, di rumah Pramoedya Ananta Toer, Kelurahan Jetis, Kecamatan Kota Blora. “Sudah pasti, program revitaliasi rumah Pram akan dilaksanakan pada Oktober 2018,” jelas Triana di sela-sela acara Indonesiana, Cerita dari Blora, Kamis (13/9). Menurutnya, revitalisasi rumah masa kecil Pram tidak merubah bentuk aslinya, hanya terdapat beberapa pembenahan, dengan penambahan bangunan pendapa di halaman depan. Bangunan pendapa, nanti bisa digunakan untuk ruang belajar

bagi mereka yang berkunjung ke rumah bersejarah bidang sastra yang karyanya moncer di banyak negara. Triana menambahkan, anggaran revitalisasi pembenahan rumah masa kecil Pram di alokasikan dari anggaran pendapatan, dan belanja negara (APBN) 2018. Revitalisasi itu perlu dilakukan,

semata-mata sebagai bentuk kepedulian negara terhadap sastrawan yang namanya telah mendunia itu, terlahir di rumah yang akan dibenahi oleh negara (Kemendikbud) tersebut. “Dari rumah ini, karya-karya hebat telah dilahirkan, sewajarnya neara peduli dan menghargainya,” paparnya.

RUMAH PRAM : Direktur Jenderal Sejarah Kementrian Pendidikan Kebudayaan RI, Triana Wulandari, di rumah Pramoedya Ananta Toer (Pram), Kelurahan Jetis, Kecamatan Kota Blora. ■ Foto : Wahono-yan

Triana menambahkan, setelah nanti direvitalisasi akan tampak rapi dan bersih, sehingga bisa menarik minat lebih banyak pengunjung dari berbagai penjuru. Selain itu, lanjtunya, anak-anak, pelajar, mahasiswa, generasi muda di Blora dan diseanter negeri ini bisa meneruskan cita-cita Pram yang sebenarnya sangat jujur serta berani dalam berkarya sastra. Wakil Bupati Blora H. Arief Rohman mengatakan, tidak hanya revitalisasi rumah, dan penambahan pendapa. Namun, kedepan akan ada pembangunan mess bagi tamu yang akan bermalam di Blora. “Ada beberapa program tambahan, nanti diperbaiki sambil jalan agar menjadi lebih baik,” katanya. Soesilo Toer, adik Pram, mengaku tidak mempermasalahkan rencana revitalisasi rumah. Hanya saja dia meminta aset dari rumah kecil Pram ini tidak dimiliki oleh Negara. ■ K9-yan


9

25°C 35°C

25°C 35°C

Jumat Pahing, 14 September 2018

24°C 35°C

25°C 34°C

25°C 35°C

23°C 30°C

Sumber : BMKG Jawa Tengah

PADAMKAN API: Petugas pemadam kebakaran berusaha memadamkan api, yang melumat gudang rongsok dan dua rumah warga, di Banjardowo, Genuk, Semarang, Kamis (13/9) siang. Foto: SMN/Erry Budi P

n Gudang Rongsok Terbakar Merambat 2 Rumah

Padamkan Api, 4 Orang Luka GENUK - Penyidik Polsek Genuk bersama Unit Inafis Polrestabes Semarang, masih melakukan penelusuran terkait penyebab kebakaran yang melumat gudang rongsok milik Rois (53), dan merambat ke dua rumah milik Muhtadi (48) dan Juned (52), di Banjardowo, Genuk, Kamis (13/9) sekitar pukul 13.00 WIB.

“Belum diketahui penyebabnya secara pasti, ini kami bersama Inafis masih melakukan penelusuran,” ungkap Kanit Reskrim Polsek Genuk, AKP Beny Hartawan, kemarin. Sementara itu, api yang membakar gudang dan dua rumah warga tersebut, diduga mucul dari bagian pojok depan

Dua Terdakwa Keroyok Dosen Divonis 6 Bulan

Semarang melakukan tinjauan langsung ke lokasi relokasi di kawasan Masjid Agung Jawa Tengah (MAJT), Kamis (13/9). Bersambung ke hlm 10 kol 3

Bersambung ke hlm 10 kol 3

n PKL Karangtempel

Keluhkan Infrastruktur Relokasi MAJT kasi Masjid Agung Jawa Tengah (MAJT), Senin (17/9) mendatang. Dalam rangka mengecek kesiapan pembangunan kios tersebut, Komisi B DPRD Kota

manya Wahid, terus satunya petugas pemadam kebakaran, dan dua lainya juga warga sini juga, tapi saya belum tahu namanya,” ungkap Abu Amru (38), warga yang berada di lokasi kejadian terebut. Keempat orang tersebut, lanjut dia, terluka karena jatuh saat hendak berusaha mema-

KRAPYAK - Sasongko Aji Pratomo (27), warga Krobokan, Semarang Barat; dan Eko Supriyanto (38), warga Karonsih Baru, Ngaliyan, dipidana enam bulan penjara, karena terbukti bersalah menganiaya Sumarjoko Ari Cahyadi, dosen STIKES Tlogorejo Semarang. “Putusan dijatuhkan majelis hakim PN Semarang terdiri Edy Suwanto sebagai ketua, Bayu Isdiyanmoko dan Casmaya selaku anggota pada 1 Agustus 2018,” ungkap Hulman S, Panitera Pengganti yang menangani perkaranya, Kamis (13/9). Menurut Hulman, majelis menyatakan, dengan terang-terangan dan dengan tenaga bersama, dua terdakwa menggunakan kekerasan terhadap orang. “Menjatuhkan pidana kepada para terdakwa, masing-masing dengan pidana penjara selama 6 bulan,” kata majelis hakim dalam putusannya. Sebelumnya, kejaksaan pada 25 Juli lalu menuntut kedua terdakwa bersalah sesuai Pasal 170 ayat (2) ke-1 KUHP, dan

CEK LOKASI: Anggota Komisi B DPRD Kota Semarang mengecek lokasi di lahan relokasi Masjid Agung Jawa Tengah (MAJT), Kamis (14/9. n Foto: SMN/Afri Rismoko

KARANGTEMPEL - Dinas Perdagangan Kota Semarang, menurut rencana akan melakukan Pembangunan kios pedagang kaki lima (PKL) Karya Mandiri Karangtempel di relo-

tempat usaha rongsok milik Rois. Tidak ada korban jiwa dalam kebakaran yang sempat membuat panik warga sekitar. Hanya empat orang mengalami luka dan beberapa di antaranya harus dilarikan ke rumah sakit untuk mendapat perawatan medis. “Satu orang warga sini na-

damkan api dia atas bangunan. “Petugas pemadam kebakaan mau memadam api dari atas, lalu ketiga warga membantu memegang selang, tapi asbes yang mereka injak jebol, hingga mereka jatuh terpelanting,” ujarnya. Bersambung ke hlm 10 kol 3

MAJT Undang Gus Qoyyum SAMBIREJO - KH Abdul Qoyyum Mansyur yang akrab dipanggil Gus Qoyyum, akan menjadi pengisi pengajian tunggal di Masjid Agung Jawa Tengah (MAJT), Jumat (14/9) malam. Kiai yang reputasinya menanjak di level nasional terkait kualitas ceramah agamanya, sengaja dihadirkan ke MAJT dalam rangka peringatan HUT ke-16 MAJT. Ketua Panitia, Drs KH Muhyiddin MAg kepada wartawan, Kamis (13/9) menjelaskan, MAJT mengundang Gus Qoyyum atas dasar mengakomodasi aspirasi dari ribuan jamaah MAJT. Sehingga, diprediksi pengajian tersebut bakal dipenuhi oleh ribuan jamaah di ruang salat utama MAJT. Koordinator penjemputan Gus Qoyyum, KH Eman Sulaiman MH mengatakan, ketertarikan jaBersambung ke hlm 10 kol 3

Jumat, 14 September 2018 Sabtu(15/9)

DHUHUR 11.38

14.53

17.40

18.47

04.18

Sumber: Kantor Wilayah Kementerian Agama Jawa Tengah.Ks

n Diduga Disiram Solar Panas

Gemar Wanita Penghuni SK Ditemukan Tewas di Kamarnya Hal Baru Malang nian nasib Ayu Sinar Agustin alias Ninin (23). Penghuni resosialisasi Argorejo Sunan Kuning, Kalibanteng, Semarang Barat itu, ditemukan tewas tanpa busana di kamarnya. NININ diduga disiram solar panas di tubuhnya, sebelum ditemukan tewas di kamar di wisma dan karaoke Mr Classis Gang 3 tempatnya bekerja, Kamis (13/9) sekitar pukul 15.00 WIB. Di tubuh warga asal Patebon, Kendal, yang ditemukan dalam posisi terlentang tanpa busana. Ada sejumlah luka melepuh dengan bau solar yang menyengat. Tak hanya itu petugas Unit Inafis Polrestabes Semarang dan Polsek Semarang Barat yang

melakukan olah tempat kejadian perkara menemukan botol plastik berbau solar.

“Ya di kamar korban berbau solar, untuk lain-lain masih dalam penelusuran,” ungkap Ka-

LACAK JEJAK: Anjing pelacak Unit Satwa Polrestabes Semarang saat mengendus untuk melacak jejak mencurigakan di wisma Mr Classic Gang 3, Resosialisasi Sunan Kuning, Kalibanteng, Semarang Barat, Kamis (13/9) sore. n Foto: SMN/Erry Budi P

polsek Semarang Barat, Kompol Dony Eko Listianto, saat ditemui di lokasi kejadian, kemarin. Disinggung apakah ada saksi yang melihat seseorang masuk ke kamar atau cek-cok dengan wanita yang sudah tiga tahun bekerja di wisma tersebut, Dony membeberkan, belum ada keterangaan terkait itu. Namun yang jelas pihaknya sudah membawa empat saksi untuk diperiksa terkait kejadian itu. Adapun, lanjut dia, anjing pelacak dari Unit Satwa Polrestabes Semarang, dikerahkan untuk mengendus jejak mencurigakan. Dari pelacakan tersebut, anjing yang sebelumnya diciumkan dengan botol bekas solar yang diteBersambung ke hlm 10 kol 1

PENGALAMAN baru mengenal suku, adat istiadat yang baru hingga mengenal budaya baru merupakan kegemaran Etty Mulyantari SPar. Ia pun cukup bersemangat mengenal sesuatu yang baru itu dalam hal pariwisata. “Kebetulan sehari-hari saya bekerja di Dinas Bersambung ke hlm 10 kol 1

Foto: dok


10

SEMARANG HARI INI

Jumat Pahing, 14 September 2018

Tilep Pajak, Slamet Segera Disidang SIMPANGLIMA Ruwatan Adat Jawa DEWAN Pengurus Pusat Persatuan Masyarakat Budaya Nasional Indonesia (Permadani), menurut rencana menggelar ruwatan bersama dengan Adat Jawa Jangkep XXVIII yang digelar di Wisma Perdamaian, Kawasan Tugu Muda, 7 Oktober mendatang. Ruwatan bersama diisi pagelaran wayang kulit dengan dalang KRT Dr Bambang Suwarno Sindu Tanoyo Hadi Nagoro SKar MHum.n bgy-die

Ziarah ke KH Soleh Darat PUNCAK peringatan Hari Santri Nasional (HSN) Kota Semarang 2018, menurut rencana diselenggarakan di Balai Kota Semarang, 22 Oktober mendatang. Kegiatan diisi upacara, ziarah ke makam KH Soleh Darat. Sejumlah lomba juga digelar, seperti lomba paduan suara, futsal antarpelajar, qirautul qutub (pembacaan kitab kuning) Kitab Fathul Qorib, hafalan nadzom imrithi, maulud dzibaan. bgy-die

Gelar Khitan Gratis LAZIS (Lembaga Amil Zakat Al-Ihsan) Jawa Tengah akan mengadakan Khitan Ceria Gratis, yang akan dilaksanakan 17 Desember 2018 di Rumah Peduli Nurul Ikhlas, Jalan Bulustalan 3A No. 383 Semarang. Peserta akan mendapat uang santunan, sarung, baju koko, Al-Quran. Acara juga dimeriahkan Hadroh, cek kesehatan, baksos, dongeng dll. Info dan pendaftaran: Astri (081548930949/081326443551). n bgy-die Bagi pembaca di Kota Semarang yang akan mengadakan kegiatan di sekitar lingkungan maupun organisasi, bisa mengirimkan agenda kegiatan tersebut melalui email: simpanglima@koran wawasan.com. (Red)

Gemar...(Sambungan hlm 9) Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Jawa Tengah sebagai non-ASN (Aparatur Sipil Negara) di sini,” kata gadis kelahiran Semarang, 24 Agustus 1995, belum lama ini. Semangatnya mengenal sesuatu yang berbau pariwisata itu memang tak berlebihan. Maklum, hobinya traveling dan kuliner. Apalagi, ia sering bepergian sendirian. Menurutnya, dari beberapa tempat yang sudah dikunjungi itu bisa mengenal orang- orang baru dengan ras atau suku yang berbeda budaya dan adatnya. ‘’Kegiatan ini bisa menambah relasi, referensi bepergian yang notaben bisa menambah kepuasan tersendiri,’’ jelas Etty. Etty sehari-hari di Disporapar Bidang Pengembangan Destinasi Pariwisata Seksi Pengembangan Kawasan Pariwisata itu mengaku, rasa ingin tahu itu juga lantaran kegemarannya dulu, yang suka mendaki gunung, karena ikut komunitas pecinta alam mahasiswa. “Di Jawa, mungkin hampir semua kabupaten dan kota pernah saya kunjungi, seperti Jawa Timur dan Jawa Barat. Bahkan Batam, Kepri (Kepulauan Riu), Pulau Bintan, Lombok, dan Bali, juga pernah saya kunjungi,” tambahnya. n Unggul Subagyo-die

Wanita...(Sambungan hlm 9) mukan di lokasi kejadian, mengendus dan berhenti sekitar 100 meter dari wisma tersebut. Hal itu dilakukan tiga kali, dan anjing pelacak tersebut tetap berhenti di tempat yang sama. Tak hanya anjing pelacak, Unit Resmob Polrestabes Semarang yang datang di lokasi kejadian juga langsung bergerak untuk mecari titik terang hingga kasus tersebut terungkap. Sementara itu kasus tersebut mencuat setelah Nur (38), wanita yang bertugas membantu membersihkan wisma tersebut, curiga dengan korban yang tidak kunjung keluar, meski hari sudah siang. “Biasanya kalau pagi dia keluar kamar untuk sarapan, tapi saya tidak melihatnya,” ungkapnya. Penasaran dengan apa yang terjadi pada wanita tersebut, Nur kemudian mengetuk pintu kamar korban untuk mengecek apakah korban ada di dalam atau tidak. “Saat jam makan siang saya mengeruk pintu kamar dan memanggil, tapi dia tidak ada jawaban,” jelasnya. Curiga dengan itu, sekitar pukul 15.00 WIB, Nur kembali mendatangi kamar korban untuk membangunkan. “Saya kembali lagi, pintu saya gedor-gedor tapi tidak ada jawaban juga. Lalu, pintu saya dobrak,” ungkapnya. Saat pintu terbuka, Nur terperanjat kaget. Dia melihat wanita yang akrab disapa Ninin itu, sudah terbujur kaku dan dalam kondisi tidak mengenakan busana. Oleh Nur temuannya. kemudian disampaikan ke penghuni lain, dilanjutkan melapor ke Polsek Sema- rang Barat dan Polrestabes Semarang. n SMN/Erry Budi P-die

KRAPYAK - Kasus perpajakan menyeret Slamet Haryono, warga Jalan Mendut IV, Kalipancur, Ngaliyan, Semarang, yang juga Direktur CV Jasa Media Advertising (JMA). Slamet disangka menilep uang pajak promosi rokok sejumlah merek, senilai total Rp 459 juta. Slamet segera diadili setelah berkas perkaranya dilimpahkan kejaksaan ke pengadilan. “Rabu, 5 September 2018 perkaranya masuk dan terdaftar nomor 607/Pid.Sus/2018/PN Smg. Sesuai surat pelimpahan, selaku penuntut umum jaksa Sri Heryono dengan terdakwa Slamet Haryono,” kata Panitera Muda Pidana Pengadilan Negeri (PN) Semarang, Kamis (13/9). Slamet ditahan di Rutan Kedungpane Semarang oleh kejaksaan sejak 27 Agustus 2018 lalu. Dengan sengaja, ia disangka tidak menyetorkan pajak yang telah dipotong atau dipungut. Aksinya dilakukan di kantor JMA Jalan Mendut IV RT.003/011, Kalipancur, Ngaliyan, Semarang. Agustus 2003, Slamet mendirikan CV JMA dengan susunan kepengurusan, dia selaku direktur. Sedang Persero Komandi-

ternya Sujiman dan Dasimin. CV JMA membuka jasa promosi dan perdagangan barang-barang dalam rangka promosi, dan pemasangan iklan di papan reklame. Sebagai Pengusaha Kena Pajak, CV JMA diberikan nomor seri faktur pajak dan bisa memungut Pajak Pertambahan Nilai (PPN). “Slamet Haryono dinilai telah menyalahgunakan dengan tidak menyetorkan PPN yang telah dipungut ke kas negara, dan tidak melaporkannya ke KPP Pratama Semarang Barat,” ungkap jaksa Sri Heryono dalam berkas perkaranya. CV JMA melakukan transaksi penjualan, penyerahan barang dan jasa kepada para pihak pelanggan. Yaitu PT HM Sampoerna, PT Philip Morris Indonesia, PT Coca Cola Distribution Indonesia, PT Gunawan Aneka Elektrindo dan PT Aneka Kabel.

Bentuknya pengadaan barangbarang promosi dan jasa periklanan dalam berbagai media. Atas setiap transaksi, CV JMA menerbitkan Faktur Pajak sebagai bukti pemungutan pajak berupa PPN. CV JMA menerima pembanyaran dari para pelanggan, PT HM Sampoerna dan PT Philip Mooris Indonesia ke rekening CV JMA. Serta dari PT Coca Cola Distribution Indonesia ke rekening Slamet Haryono. “Pembayaran yang ditransfer dan telah diterima itu sudah termasuk pungutan PPN 10 persen dari nilai penyerahan barang atau jasa,” jelas jaksa. Sementara atas setiap transaksi dengan PT Gunawan Aneka Elektrindo dan PT Aneka Kabel, CV JMA menerbitkan faktur untuk Faisal Rochman yang meminjam bendera. n Imbalan Atas peminjaman itu, Faisal Rochman memberi inbalan fee 2,5 persen dari order. Pembayara oleh PT Gunawan Aneka Elektrindo dan PT Aneka Kabel dilakukan dengan setor tunai ke rekening Faizal Rochman, termasuk pungutan PPN 10 persen. Seluruh dokumen Faktur

Pajak, Invoice, dan Kwitansi yang diterbitkan CV JMA seluruhnya ditandatangani Slamet. Namun seluruhnya tidak dilaporkan dalam SPT Masa PPN dan PPN. Total jumlah pajakyang dipungut CV JMA namun pajaknya tidak disetorkan ke kas negara, dari Hanjaya Mandala Sampoerna Tbk sebanyak 367 faktur, Philip Morris 7 faktur, Coca Cola 7 faktur. Dari Rp 4.599.540.640, sebesar Rp 459.954.064 PPN nya tak disetor. Akibat perbuatan Slamet, tidak menyetorkan pajak yang dipotong atau dipungutnya, menimbulkan kerugian pendapatan negara selama 2008, 2009 dan 2012 sebesar Rp 459.954.064. Slamet dijerat pidana sesuai dalam Pasal 39 ayat (1) huruf i Undang-undang Nomor 6 Tahun 1983 tentang Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2007 untuk tahun pajak 2008 dan Pasal 39 ayat (1) huruf i Undangundang Nomor 6 Tahun 1983 tentang Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 16 Tahun 2009 untuk tahun pajak 2009 dan 2012. n rdi-die

Anak-anak SD Ceria Naik Kapal Patroli TANJUNGMAS - Puluhan siswa SD Bandarharjo Swasta dan siswa SD Barunawati, Semarang Utara, kelihatan ceria begitu naik kapal patroli milik Polair Polda Jateng dari Markas Polair sekitar Pelabuhan Tanjung Mas, keliling di tengah laut beberapa saat, Rabu (12/9) lalu. Para siswa SD tersebut, berpartisipasi dalam event sosial ‘Gantungkan Cita-citamu Setinggi Langit’ dengan tema ‘Polisi Sahabatku’. Anak-anak siswa SD tersebut selain diajak naik kapal patroli, juga diperkenalkan berbagai armada milik Polair. Promotion Manager Mal Ciputra Semarang, Catur Agus Joko Widodo mengatakan, kegiatan studi wisata bersama anak-anak SD yang diikuti siswa kelas 4,5 dan kelas 6, diajak keliling naik kapal dan mengun-

jungi sejumlah markas milik Polri. “Ada sebanyak 54 siswa kelas 4, 5 dan 6 yang mengikuti kegiatan studi wisata,” katanya. Menurut Catur, kegiatan anakanak dalam acara studi wisata terbagi tiga sesi. Sesi pertama, anak-anak diperkenalkan armada serta diajak naik kapal keliling di sekitar Pelabuhan Tanjung Mas. Lalu, sesi kedua, anak-anak diajak melihat lebih dekat ke Unit Satwa Polrestabes Semarang. Lalu, sesi ketiga, para siswa diajak menyambangi Akademi Kepolisian di Jalan Sultan Agung. Para siswa mendapat kesempatan menerima penjelasan syarat dan ketentuan mendaftar sebagai taruna dan taruni. Mereka juga berinteraksi tanya jawab dengan perwakilan taruna.n bgy-die

CERIA: Anak-anak SD Bandarharjo Swasta dan SD Barunawati kelihatan ceria bersama karyawan Mal Ciputra kelihatan ceria di atas kapal Patroli, Rabu (12/9) lalu. n Foto: Unggul Subagyo

Padamkan....(Sambungan hlm 9)

jelasnya. Api disertai asap tebal tersebut kemudian membesar dan merambat ke seluruh bagian gudang. Api yang terus membesar itu, juga merambat hingga melumat dua rumah yang ada tepat di samping gudang tersebut. Kebakaran tersebut kemudian dilaporkan ke Dinas Pemadam Kebakaran Kota Semarang dilanjutkan ke Polsek Genuk dan Polrestabes Sema- rang. Petugas

yang mendapat laporan langsung mendatangi lokasi. Begitu tiba di lokasi petugas pemadam yang mengerahkan enam mobil pemadam langsung berjibaku memadamkan api. Sekitar 60 menit kemudian api berhasi dipadamkan. Begitu api dinyatakan padam, petugas Polsek Genuk dan Unt Inafis Polrestabes Semarang, langsung melakukan olah tempat kejadian perkara.

Kebakaran tersebut sempat membuat panik warga di sekitar lokasi, tanpa dikomando, mereka langsung mengeluarkan perabotan dan barang berharga mereka karena takut api merambat. “Warga panik soalnya api terus membesar dan banyak barang di gudang itu yang mudah terbakar serta ada juga bahan kimia,” ungkap Muldiono (44), ketua RT setempat.n SMN/K44-die

tanah dan hanya dilakukan pemadatan lahan saja. “Kami rencananya pindah akhir Oktober. Kalau jalan yang ada di sini tidak dibenahi, pasti tidak bisa digunakan untuk usaha, sebab Oktober dipastikan sudah musim hujan dan lahan masih belum diaspal. Mobil masuk pasti tidak bisa,” ucapnya. Saat kunjungan dewan ke tempat relokasi PKL Karangtempel, Rahmat meminta adanya pembenahan jalan sehingga dapat dilewati kendaraan dan untuk mengantisipasi sebentar lagi memasuki musim hujan. “Dari kunjungan Komisi B ini, Saya mohon bagaimana caranya jalan-jalan yang ada di sini bisa dipadatkan. Entah itu pavingisasi, cor. Saya minta pemadatan jalan

segera dilakukan,” pintanya. Infrastruktur jalan, menurut Rahmat merupakan sarana paling utama dalam menunjang usaha para pedagang. Pasalnya, infrastruktur jalan sangat mempengaruhi kenyamanan pengunjung yang datang ke relokasi MAJT. “Ramai tidaknya, kami yang ada di sini, orang berkunjung di sini, orang beli di sini, kalau infrastruktur jalan baik pasti akan dicari, tapi kalau mau masuk jalannya tidak bisa dilalui lalu bagaimana untuk bisa mengunjungi pedagang,” ucapnya. Bila sampai Oktober belum ada tindaklanjut mengenai infrastruktur, para PKL akan mengejar terus karena itu janji pemerintah. “Kami akan terus menunggu sampai

infrastruktur jalan dibenahi dan diperbaiki,” tambahnya. Ketua Komisi B DPRD Kota Semarang, Agus Riyanto Slamet, menanggapi para PKL Karangtempel mengatakan, perma- salahan mengenai infrastruktur jalan akan menjadi pembahasan dalam anggaran perubahan, nantinya. “Kami cek lokasi, ternyata ada permasalahan jalan, khawatir becek atau seperti apa. Nanti akan kami bahas di perubahan kira-kira anggarannya berapa yang digunakan,” kata Agus. Dia mengatakan, pembenahan jalan di tempat relokasi PKL Karangtempel, menjadi masukan dalam pembahasan APBD perubahan 2018 maupun APBD 2019.n bgy-die

Sasongko Aji, saudaranya. “Intan Pratiwi bercerita, pernah berhubungan intim dengan Sumarjoko Ari Cahyadi, dosennya,” kata Darwin SM Situmeang, jaksa dalam dakwaannya. Mendengar cerita tersebut, Sasongko meminta Intan menjebak dosennya kembali untuk diajak berhubungan intim dan merekamnya, agar tak mengulangi lagi. Esoknya, Sumarjoko yang dihubungi Intan, datang ke kosannya dengan alasan bimbingan Karya Tulis Ilmiah (KTI).

Usai menaruh sepatu di depan kamar Muhammad Nadzif, Satpam STIKES, Sumarjoko masuk ke kamar Intan. “Di kamar, Intan mengajak Sumarjoko ciuman lebih dulu, namun ditolak,” kata dia. Usai bimbingan, Sumarjoko keluar kamar dan sampai di parkiran tiba-tiba didatangi kedua terdakwa, yang langsung mengeroyoknya. Terdakwa menganiaya menggunakan tongkat selfi (tongsis), menusuk dengan sangkur dan tangan kosong mengenai kepala, muka,

dada dan menendang korban. Akibat perbuatannya, Sumarjoko mengalami luka lecet pada wajah, leher, dada, perut, serta luka robek pada kepala, wajah, bibir. Ketika disidang, Sumarjoko mengaku tak mengetahui motif pengeroyokan terhadapnya. Sementara Intan mengaku, masalah muncul setelah ia bercerita ke terdakwa, pernah berhubungan intim dengan korban. Atas cerita itu, Sasongko Aji juga menyebut, jika temannya pernah menjadi korban si dosen. n rdi-die

waktu agar dapat mengisi di MAJT itu pun harus membatalkan pengajian di Freeport, Papua,’’ jelas Eman Sulaiman. Siapa pun yang menyaksikan gaya bicara Gus Qoyyum baik pada pengajian dan berbagai seminar tidak banyak yang tahu, bila sosok yang dikenal karena kualitas keilmuannya mumpuni, ternyata tidak lulus Sekolah Dasar (SD). Gus Qoyyum hanya mengenal jenjang sekolah formal hingga kelas 5 Madrasah Ibtidaiyyah AnNashriyah, Lasem. Konon, bahkan waktu kecil dikenal nakal, sehingga ayahnya melarang sekolah. Gus Qoyyum juga tidak pernah

mondok di pesantren, satu-satunya tempat belajar agama hanya kepada ayahnya. Pernah akan berangkat mondok ke Ponpes Mathaliul Falah yang diasuh KH Sahal Mahfudh, di Kajen, Pati, namun mendadak urung berangkat padahal semua bekal sudah siap. Kiai yang dikenal menguasai literatur bahasa Arab, murni hanya memperoieh pendidikan yang panjang dari ayahnya. Padahal, kitab-kitab yang dipelajari itu rujukan untuk mahasiswa S3 atau menjadi pegangan para guru besar juga ulama-ulama terkemuka. Selepas tidak bersekolah, malah fokus menghafal Alquran dan

menjadi hafidz saat masih belia. Dipercaya ayahnya mengajar tafsir, hadis, tasawuf, fikih, dan tata bahasa arab untuk kelas santrisantri senior di Lasem. Gus Qoyyum dikenal sebagai cucu pendiri NU. Kakeknya dari jalur KH Kholil yang nama aslinya Masyhuri, teman akrab KH Hasyim Asyari waktu belajar di Makkah dan berperan aktif dalam pendirian NU. Juga keponakan KH Sahal Mahfudh. Ibunya, merupakan kakak kandung Almarhum KH Sahal Mahfudh yang pernah menjabat Rais Aam PBNU beberapa periode dan Ketum MUI Pusat.n sn-die

Sementara itu Musa (48), karyawan gudang rongsok tersebut mengaku, saat itu sedang beristirahat tak jauh dari lokasi melihat api muncul dari bagian pojok belakang gudang yang menampung barang-barang bekas seperti plastik dan lainnya. “Kami semua (karyawan-red) sedang istirahat, tahu-tahu ada api muncul dari pojok depan gudang,”

Keluhkan...(Sambungan hlm 9) Ketua PKL Karya Mandiri Karangtempel, Rahmat Yulianto, saat menjerima kunjungan jajaran Komisi B DPRD mengatakan, pembangunan kios di tempat relokasi sudah dipersiapkan. Dia melaksanakan sesuai yang diminta Pemerintah Kota Semarang untuk membangun kios terlebih dahulu. “Kami sudah memetak-metak kiosnya. Masalah waktu pindah, buat kios sendiri, kami akan lakukan. Kami sudah buat schedule juga sampai nanti kami pindah,” kata Rahmat. Hingga saat ini, para pedagang masih mempunyai permasalahan terkait infrastruktur jalan di tempat relokasi, lantaran masih berupa

Dua...(Sambungan hlm 9) dipidana masing-masing 10 bulan penjara. Atas vonis itu, jaksa dan terdakwa sama-sama menerima. Sesuai dakwaan, Sasongko Aji dan Eko Supriyanto didakwa mengeroyok Sumarjoko, Kamis 8 Maret sore di kosan Jalan Pringgodani Raya, Krobokan, Semarang Barat. Bermula saat Intan Pratiwi, mahasiswi Sumarjoko seddang nongkrong di Blackbox dengan

MAJT...(Sambungan hlm 9) maah MAJT terhadap Gus Qoyyum, karena materi ceramahnya yang mendalam dengan penyampaian santun dan menyejukkan. Terlebih, masyarakat di kawasan Pantura hingga ujung timur Jawa Timur, khususnya lagi di lingkungan pesantren kini semakin mengidolakannya. Menurut Eman, wajar bila pengasuh Pondok Pesantren AnNur, Lasem, Rembang sejak menggantikan ayahnya KH Mansur Kholil yang wafat pada 2002, jam terbangnya padat dan keliling Indonesia. ‘’Untuk meluangkan


Jumat Pahing, 14 September 2018

11

■ Perkara Bisnis Handphone Fiktif

Istri Pilot Dituntut 18 Bulan KRAPYAK - Jaksa Penuntut Umum Kejari Semarang menuntut majelis hakim menjatuhkan pidana setahun 6 bulan penjara terhadap Mutiara Ayu Santara binti Yudha Santara (28), terdakwa perkara dugaan penipuan. Istri pilot maskapai penerbangan nasional itu, di hadapan majelis hakim yang diketuai Manungku Prasetyo dalam sidang di Pengadilan Negeri (PN) Semarang, Kamis (13/9), dinilai jaksa terbukti bersalah menipu Siti Kholifah alias Fafa binti Darsum. “Bersalah sesuai dakwaan kesatu melanggar pasal 378 KUHP. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa dengan pidana setahun dan enam bulan penjara,” kata jaksa Supriyanto membacakan amar tuntutannya. Jaksa menyatakan, tidak ada alasan pembenar dan pemaaf atas apa yang dilakukan warga Jalan Sono Keling A-3 RT 04 RW 04 Kel Sukadamai, Kecamatan Tanah Sareal, Kota Bogor, Jawa Barat itu. Terdakwa terbukti menipu korban Fafa dengan kerugian Rp 229 juta. Menurt jaksa, terdakwa harus dijatuhi pidana setimpal atas perbuatannya. Tuntutan dipertimbangkan hal yang memberatkan, korban menderita kerugian Rp 229 juta. Hal yang meringankan, terdakwa bersikap sopan, dan memiliki anak yang masih kecil. Atas tuntutan jaksa, terdakwa didampingi pengacaranya, Don Hasibuan menyatakan, akan mengajukan pledoi pada Selasa (18/9) mendatang.

Mutiara didakwa atas penipuan pada Januari 2018 lalu di kontrakan korban Siti Kholifah alias Fafa binti Darsum. Kasus bermula saat terdakwa Mutiara berutang ke korban Fafa Rp 57,1 juta untuk bisnis Hp. Saat ditagih, terdakwa mengaku, tak mempunyai uang. Kepada Fafa, Mutiara mengaku, bisa membayar asalkan korban diberi pinjaman uang lagi sebagai modal usaha membeli Hp pesanan dari temannya bernama David Hariston alias Uda Dave bin Yusri. “Korban yang percaya akhirnya kembali memberikan uang,” kata jaksa dalam dakwaannya. Pada 22 Januari 2018 korban mentransfer Rp 85 juta ke rekening BCA atas nama terdakwa. Namun sejak itu, terdakwa tak juga mengembalikan. Terdakwa berdalih masih menunggu pinjaman dari temannya Rp 400 juta. ■ Pinjam Lagi

Pada 25 Januari 2018 terdakwa kembali meminjam uang lagi Rp 64 juta ke Fafa dengan alasan yang sama. Uang Rp 19 juta ditransfer. Dan Pada 26 Januari 2018 kembali mentransfer Rp 45 juta. Namun setelah mentransfer Rp 85 juta dan Rp 64 juta lagi, terdakwa tak juga dapat mengembalikannya.

SIDANG: Terdakwa Mutiara Ayu Santara, usai sidang perdana pemeriksaan perkaranya di PN Semarang, Kamis (13/9).■ Foto: Sunardi Korban yang curiga, menanyakan perihal bisnis Hp ke saksi David Hariston alias Uda Dave. Bak disambar geledek, korban kaget karena Uda Dave mengaku tidak pernah memesan Hp ke terdakwa. Kepada korban Fafa, terdakwa Mutiara tetap meyakinkan adanya bisnis Hp. Pada 21 Februari 2018 ia menawarkan lagi Hp lelangan Bea Cukai Bandara Soekarno Hatta ke korban. “Terdakwa mengaku akan mendapat Hp dari temannya, Abdul dan Nudi dan menawarkan Hp merek iPhone

8+ ke korban dengan harga satuan Rp 8 juta. Korban yang masih peraya berminat membeli 10 buah. Korban mentransfer lagi Rp 10 juta, Rp 40 juta, Rp 10 juta dam terakhir 22 Februari Rp 10 juta atau totalnya Rp 80 juta,” jelas dia. Namun sejak itu, sampai kini tidak pernah menerima 10 Hp merek iPhone 8+. Terdakwa beralasan memesan minimal 40 buah. Korban yang mengkonfirmasi ke Kantor Bea Cukai Bandara Soekarno Hattta menyatakan, tidak pernah melelang Hp.■ rdi-die

■ Di Tengah Perlambatan Ekonomi Global

Semarang Perkecil Ketimpangan Masyarakat KOTA Semarang termasuk salah satu kota di Indonesia, yang terdampak krisis ekonomi global pada periode tahun 2008-2009. Hal tersebut tergambar dari catatan Indeks Gini Ratio (ketimpangan masyarakat) Kota Semarang pada tahun 2009 sebesar 0,37, dan menjadi yang terbesar di antara daerah-daerah lain di Jawa Tengah. Sebut saja Solo yang hanya sebesar 0,27, Salatiga dengan 0,29, bahkan Kendal dengan 0,22. Namun pada era kepemimpinan Walikota Semarang, Hendrar Prihadi, ketimpangan masyarakat saat teradi perlambatan ekonomi global dapat dikendalikan. Dalam catatan BPS, saat terjadi lagi perlambatan ekonomi global pada tahun 2015, Kota Semarang justru mampu memperkecil catatan indeks ketimpangan masyarakatnya. Tercatat, pada tahun 2015 indeks ketimpangan masyarakat Kota Semarang turun di angka 0,31, dan menjadi salah satu yang terkecil di Jawa Tengah. Kota Semarang sebagai kota metropolitan, bahkan mampu menyalip capaian Solo dengan 0,36, Salatiga dengan 0,35, bahkan Kendal yang ada di angka 0,34. Bahkan saat terjadi siklus

■ Korban Kebakaran

Baznas Kota Bantu Ponpes Nurun Najih MANGKANG KULON - Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Semarang, memberikan bantuan kepada korban kebakaran di Pondok Pesantren Nurun Najih, Dukuh Kauman RT 05/RW 03 Kelurahan Mangkang Kulon, Kecamatan Tugu, Rabu (13/9). Menurut Ketua Baznas Kota Semarang, Arnaz Agung Andrarasmara, bantuan diberikan melalui Program Semarang Peduli. Ia mengaku, ikut prihatin atas kejadian kebakaran yang menimpa Ponpes Nurun Najih, yang bangunannya terbuat dari kayu hangus terbakar. ‘’Alhamdulillah tetap masih bersyukur, karena tidak memakan korban jiwa. Sekitar 40-an santri lebih, selamat dari amukan si jago merah,” terangnya. Dijelaskan, pihaknya ikut merasakan kepedihan atas musibah. Selain itu juga memberikan bantuan untuk meringankan beban yakni berupa perlengkapan mandi dan perlengkapan sekolah santri. Ia berjanji akan berupaya mengajak pengusaha dan perusahaan untuk peduli terhadap keberlangsungan selanjutnya yakni pembangunan pondok pesantren yang rusak akibat kebakaran. ‘’Mudah- mudahan niat baik ini mendapatkan respon positif dari semua kalangan termasuk kalangan pengusaha,” tutur Arnaz, yang juga Ketua Kadin Kota Semarang ini. Camat Tugu, Anton Siswartono, menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas kepedulian Baznas Kota Semarang kepada Ponpes Nurun Najih, yang sigap dalam merespon setiap kejadian dan usulan dari masyarakat. Apalagi pada pekan sebelumnya, Baznas juga ikut membantu kaki palsu kepada warga di Kelurahan Tugurejo. “Semoga Baznas menjadi lembaga yang amanah, responsif dan lembaga terpercaya di Kota Semarang,” tukasnya. Nurrohman, selaku pengasuh Ponpes Nurun Najih, mengungkapkan rasa syukurnya atas kepedulian pemerintah, Baznas, lembaga sosial dan segenap lapisan masyarakat yang turut serta membantu kepada pondok pesantren dan anak-anak didiknya. “Kami hanya berdoa agar kebaikan dari Bapak/Ibu semua mendapatkan pahala dan dilipatgandakan oleh Allah SWT,” pungkasnya.■ Hid-die

PAPARAN: Walikota Semarang, Hendrar Prihadi, saat menyampaikan paparan dalam talkshow yang digelar Kadin Kota di Hotel Aston Inn, Kamis (13/9).■ Foto: Adv perlambatan ekonomi global kembali di tahun ini, Walikota Semarang yang juga politisi PDI Perjuangan tersebut, sudah mengupayakan sejumlah program fasilitas hidup gratis. Antara lain, melalui program berobat gratis, sekolah gratis, renovasi rumah gratis, hingga gas gratis untuk rumah tangga yang dihasilkan dari pengolahan sampah di tempat pembuangan akhir Jatibarang. Hal tersebut diungka-

pakan oleh Hendi, sapaan akrab Walikota Semarang, saat menjadi narasumber pada Talk Show yang diselenggarakan Kadin Kota Semarang di Hotel Aston Inn, Kamis (13/9). Dalam kesempatan tersebut, selain Hendi, hadir juga Kukrit Suryo Wicaksono (Ketua Kadin Jawa Tengah), Aviliani (Pengamat Ekonomi), Lukman Hidayat (Presiden Direktur PT PP Persero), serta Arnaz Andrarasmara (Ketua

Kadin Kota Semarang). “Saya rasa, capaian positif ini bukan hanya hasil kerja Pemerintah Kota Semarang saja, tetapi juga ada campur tangan Pemerintah Pusat, Provinsi, pihak swasta, akademisi, dan masyarakat seluruhnya,’’ tegas Hendi. “Dan termasuk hari ini, konsep pembangunan bergerak bersama harus terus kita pertahankan untuk dapat terus saling mendukung”, tambah Hendi lagi.■ Adv

SERAHKAN BANTUAN: Ketua Baznas Kota Semarang Arnaz Agung Andrarasmara dan Camat Tugu Anton Siswartono menyerahkan bantuan kepada pengelola Ponpes Nurun Najih terkait bencana kebakaran yang menimpa pondok tersebut, belum lama ini.■ Foto: Nurul Wakhid


KEDU - BANYUMAS

52 Persen Jaringan Irigasi Rusak CILACAP - Produktifitas pertanian khususnya padi di kabupaten Cilacap dipastikan akan semakin meningkat tajam jika jaringan irigasi kondisinya mendukung. Hanya persoalannya adalah, saat ini dari total panjang jaringan irigasi teknis atau Jitut yang mencapai 1.294.413 meter itu, sekitar 52 persennya dalam kondisi rusak. Dan dari jumlah ini hanya 15 persen yang dinyatakan kondisi baik dan cukup representatif untuk mengaliri air karena dalam bentuk bangunan yang permanen. “Lainnya, ada sekitar 66 ribu kilometer dalam kondisi rusak sedang. Dan sisanya dalam kondisi rusak atau hanya berupa irigasi galian tanah saja,” tutur Kabid Sarana dan Prasarana Pertanian pada Dinas Pertanian Cilacap, Sigit Widiyanto, Kamis (13/9). Menurut Sigit, apabila dikaitkan dengan produksi hasil pertanian, maka ini bisa sangat berpengaruh, khususnya irigasi berupa tanah atau yang rusak. “Sebab irigasi yang hanya berupa tanah itu, dalam pelayanan air tidak bisa maksimal untuk mengairi persawahan. Bahkan mungkin, aliran air bisa putus ditengah jalan,” jelasnya. Perbaikan irigasi yang dilakukan selama ini selalu terkendala minimnya anggaran dari Pemkab Cilacap. Meski demikian, Cilacap selalu menyumbang ketahanan pangan untuk Jawa Tengah, dengan surplus beras yang di atas 300 ton bertahun. Sigit kembali mengungkapkan, produktifitas pertanian tidak semata-mata hanya dari sisi air. Karena air ini hanya menjadi salah satu bagian dari program panca usaha tani.■ Ady-ad

Digagas, Pembentukan Basis Data Terpadu Kemiskinan PURBALINGGA- Dinas Sosial Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Dinsosdalduk KB P3A) Kabupaten Purbalingga akan membuat basis data terpadu kemiskinan. Rancangan basis data terpadu kemiskinan ini dilakukan agar data kemiskinan tersusun dengan valid (ketepatan data, Red). “Untuk tindak lanjut dalam rangka kita agar mempunyai basis data terpadu khususnya yang menyangkut tentang kemiskinan,” kata Kepala Dinsosdalduk KB P3A Kabupaten Purbalingga, Wahyu Ekonanto, Kamis (13/9). Basis data terpadu kemiskinan ini nantinya dapat membantu penanggulangan kemiskinan di Purbalingga. Sehingga ke depan, berbagai program penanggulangan kemiskinan yang ada pada setiap Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dapat dilaksanakan secara efektif dan efisien. “Sebab nantinya data yang digunakan dan disajikan berbasiskan data terpadu,” ujar Wahyu Ekonanto.

■ Kurang Tepat Menurutnya, di Kabupaten Purbalingga masih ada penerima berbagai bantuan pemerintah yang kurang tepat sasaran. Hal ini disebabkan karena kurangnya personil untuk melakukan pendataan sehingga masih banyak masyarakat yang seharusnya mendapatkan bantuan karena belum terdata jadi tidak mendapatkan. “Karena data itu sekarang sudah online jadi semua harus dikirim melalui website, namun tidak semua desa itu mempunyai perangkat desa yang mampu mengoperasikan computer dan memasukannya ke dalam website,” jelasnya. Ditanya terkait teknis pendataan, ia menuturkan Dinsosdalduk KB P3A Kabupaten Purbalingga akan melakukan rapat terlebih dahulu dengan OPD terkait. OPD tersebut meliputi Bapelitbangda, BPS, Dindikbud, Dinkes dan Dinpendukcapil untuk membahas bagaimana teknisnya agar pendataan bisa dilakukan sampai di tingkat bawah. “Sebetulnya pendataaan itu harus mengikutsertakan RT/RW kemudian naik di tingkat dusun kemudian desa baru masuk kecamatan baru masuk ke kami,” imbuhnya.■ ST-ad

Lagi, 2.086 Pemilih Dicoret dari DPT MUNGKID - Nama-nama yang masuk Daftar Pemilih Pemilihan Umum (Pemilu) 2019 di Kabupaten Magelang terus berkurang. Hal itu terungkap dalam rapat pleno Komisi Pemilihan Umum (KPU) setempat, Rabu (12/9) petang. Di forum itu, KPU menetapkan Daftar Pemilih Tetap Hasil Perbaikan (DPT-HP) Pemilu 2019 sebanyak 977.414 orang. Mereka terdiri dari 487.484 laki-laki dan 489.930 perempuan. Jumlah tersebut berkurang 2.086 dari Daftar Pemilih Tetap (DPT) yang ditetapkan 22 Agustus lalu. Jumlah pemilih laki-laki berkurang sebanyak 762 orang, sedang pemilih perempuan minus 1.324 orang.

Ketua KPU Afiffuddin mengatakan, 2.086 nama yang dicoret dari DPT-HP tersebar di seluruh wilayah karena tidak memenuhi syarat (TMS). Antara lain, adanya pemilih yang terdaftar ganda. “Selain itu, berdasar hasil pemutakhiran data pemilih, sebagian pemilih dicoret dari DPT karena sudah meninggal dunia, pindah domisili, atau alih status menjadi anggota TNI dan Polri,” kata dia, Kamis (13/9).

■ Paling Sedikit Rapat terbuka di aula Kantor KPU setempat, Rabu (12/9) sore. Rapat diikuti 21 PPK, Panwancam, Bawaslu Kabupaten, serta para pimpinan parpol peserta Pemilu 2019. Meski berkurang, jumlah pemilih terbanyak masih ada di Kecamatan Mertoyudan yakni 79.627 jiwa, yang akan “nyoblos” di 339 TPS di 13 desa. Disusul Kecamatan Grabag (69.862) di 28 desa dengan 313 TPS, dan Kecamatan Muntilan (60.282) di 14 desa dan disiapkan 285 TPS. Adapun jumlah pemilih paling sedikit ada di Kecamatan Ngluwar 25.428 orang tersebar di delapan desa dengan 107 TPS,

kemudian Kecamatan Ngablak 33.160 orang yang berdiam di 16 desa dengan penyediaan 167 TPS. Sebelumnya, Bawaslu mengklaim telah menemukan adanya 3.076 pemilih ganda. Hal itu didasarkan hasil penyisiran dan pencermatan terhadap DPT Pemilu 2019 sebanyak 979.500 orang. Temuan itu telah direkomendasikan ke KPU untuk ditindaklanjuti. Menurut Komisioner Bawaslu, Sumarni Aini Chabibah, penyisiran dilaksanakan dengan menerjunkan panwascam bersama panwasdesa menemui langsung pemilih. Jika tidak ketemu, kemudian menemui perangkat desa setempat.■ TB-ad

Lahan Eks TPA Gunung Tugel Terbakar PURWOKERTO- Lahan eks Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Gunung Tugel, Purwokerto, terbakar. Kebakaran diketahui sejak Rabu (12/9) siang, namun hingga kemarin sore belum bisa dipadamkan. Berdasarkan pemantauan, titik api tersebar di beberapa lokasi. Asap kebakaran menyebabkan pengguna Jalan Raya Gunung Tugel jarak pandangnya sedikit terganggu. Asap kebakaran juga mengarah ke permukiman warga di Karangklesem, Purwokerto Selatan. Salah seorang petugas TPA, Marwoto, mengatakan, kebakaran bisa dikendalikan oleh petugas pemadam kebakaran (damkar) pada Rabu malam. Namun, kemarin titik api kembali muncul di lokasi lain. “Semalam damkar datang ke sini, bersama kami petugas dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH) berupaya memadamkan api. Tapi pagi ini (kemarin) api muncul lagi, kemarin belum terlalu besar, sekarang makin membesar,” kata dia. Dia mengungkapkan, kebakaran TPA tidak hanya terjadi kali ini. Sebelumnya, sekitar Agustus kebakaran juga terjadi di lokasi tersebut. Hingga September ini telah terjadi beberapa kali kebakaran dengan skala kecil hingga besar. ■ Api Berpindah-pindah “Sebulan lalu awalnya kebakaran di bagian bawah, sudah dimatikan. Kemudian muncul lagi di bagian atas, seminggu yang lalu

PADAMKAN API: Petugas pemadam kebakaran berusaha memadamkan api yang membakar tumpukan sampah di bekas TPA Gunung Tugel, Purwokerto, Kamis (13/9).■ Foto: SMN/Dian Aprilianingrum-ad juga muncul lagi. Titik apinya banyak, berpindah-pindah, sini padam, tapi besoknya bagian sana yang menyala,” ujar dia. Kepala UPT Damkar Banyumas, Daryono, mengatakan, sejak Agustus lalu telah melakukan upaya pemadaman di lokasi tersebut sedikitnya empat kali. Namun pihaknya kesulitan untuk melakukan pemadaman hingga tuntas. “Sudah empat kali kejadian

kalau tidak salah, semalam sampai pukul 24.00, kemudian tadi pagi sekitar pukul 10.00 kami mendapat laporan, katanya nyala lagi, anggota kami turunkan kembali ke sana. Kami sudah berupaya penuh, namun wilayahnya luas dan titik apinya banyak,” kata dia. Selain itu, kata dia, titik api sulit dikendalikan, karena sumber api berada di bekas tumpukan sampah lapisan bawah. Pada saat

musim kemarau seperti ini, lokasi itu rawan kebakaran, karena banyak terdapat tumpukan sampah kering dan ilalang. “Kami belum dapat memastikan penyebab dan luas lahan yang terbakar. Mudah-mudahan kebakaran ini dapat segera terkendali, kami berharap ada hujan untuk pendinginan, sehingga sumber api di bagian bawah dapat padam,” ujar dia.■ SMN/fz-ad

Jelang Pemilu, Awak Poskamling Disiagakan BANJARNEGARA - Para awak poskamling se-Banjarnegara mengikuti apel yang digelar di halaman Balai Budaya Banjarnegara dalam rangka kesiapsiagaan menjaga situasi aman dan kondusif jelang Pemilu 2019. Kapolres Banjarnegara, AKBP Nona Pricillia Ohei, mengemukakan kebutuhan akan pentingnya stabilitas kamtibmas yang kondusif tidak hanya keinginan pihak kepolisian saja tetapi juga masyarakat. Oleh karena itu perlu jalinan sinergitas antara kepolisian dan masyarakat. Situasi yang kondusif men-

dukung ketenangan dan kerukunan hidup bermasyarakat. Penyakit masyarakat dan perbuatan menyimpang dapat ditanggulangi sehingga membuahkan ketahanan lingkungan. ‘’Siskamling ini adalah budaya baik dari leluhur yang wajib dilestarikan dalam menjaga keamanan dan ketertiban bersama,’’ katanya, Kamis (13/9). Menyambut pemilu, kapolres berpesan supaya tetap menjaga persatuan dan kesatuan. Berbeda pendapat dan pilihan bukan alasan untuk membuat renggang persaudaraan, dan persatuan

Pencuri Laptop Milik Dosen Unsoed Dibekuk mengejar pelaku juga kehilangan jejaknya di wilayah Desa Jompo, Kecamatan Kalimanah. Saat itu, satpam kampus bertemu dengan Bhabinkamtibmas Polsek Kalimanah Aipda Ahmad Musafirin dan menginformasikan kejadian serta ciri-ciri pelaku dan sepeda motor.

DIBEKUK : AB (36) pelaku pencurian laptop milik dosen Unsoed dibekuk jajaran Polsek Kalimanah.■ Foto :Dok/ad PURBALINGGA-Jajaran Polsek Kalimanah berhasil membekuk AB (36), warga Kecamatan Kayu Agung Kabupaten Ogan Komering Ilir, Sumatera Selatan, yang diduga melakukan pencurian laptop. Pencurian terjadi di Kampus Fakultas Teknik Universitas Jenderal Soedirman, Desa Blater, Kecamatan Kalimanah Purbalingga. “Pencuri berhasil diamankan saat Bhabinkamtibmas melaksanakan sambang di Desa Jompo Kecamatan Kalimanah, Purbalingga,” kata Kapolsek Kalimanah AKP Sulasman, Kamis (13/9). Korban pencurian yaitu Arwan Apriyono (36) Dosen Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed), warga

Jumat Pahing, 14 September 2018

perumahan Karen 3 Desa Klahang Kecamatan Sokaraja, Banyumas. Korban kehilangan laptop usai kegiatan seminar di Kampus Fakultas Tehnik Unsoed, Desa Blater Kecamatan Kalimanah, Purbalingga, Rabu (12/9) petang. Laptop sebelumnya ditaruh di atas meja ruang dosen yang ditinggal korban yang melaksanakan seminar bersama mahasiswa. Usai seminar, laptop sudah tidak ada. Saat dicari di sekitar lokasi, korban curiga dengan seseorang yang tidak dikenal lari meninggalkan ruangan dosen. Saat berusaha dikejar, pelaku keburu kabur menggunakan sepeda motor. Satpam kampus yang berusaha

■ Menyisir Bhabinkamtibmas Polsek Kalimanah Aipda Ahmad Musafirin kemudian menyisir wilayah desa binaannya untuk mencari pelaku pencurian yang diinformasikan satpam kampus. Tidak lama kemudian Aipda Ahmad mendapati seseorang dengan ciri ciri yang sama, sedang duduk diatas sepeda motor sambil melepas jaket. Karena curiga, kemudian Aipda Ahmad Musafirin menghampiri laki-laki tersebut. “Saat didekati laki-laki tersebut terlihat kaget serta gugup. Setelah jok sepeda motor dibuka ternyata berisi sejumlah barang termasuk laptop yang diduga sebagai hasil curian. Kemudian laki-laki tersebut diamankan tanpa perlawanan,” kata kapolsek. Aipda Ahmad kemudian menghubungi polsek dan membawa pelaku beserta barang buktinya ke Polsek Kalimanah. Dari tangan tersangka, diamankan satu unit sepeda motor Honda Beat warna putih, laptop merk Acer warna putih, satu buah telepon genggam serta kunci T. ■ ST-ad

bangsa. Sebaliknya saling menghormati perbedaan untuk saling menguatkan, melengkapi bukan menjadikan alasan perpecahan. Oleh karena itu ada beberapa hal yang bisa dilakukan masyarakat dalam ikut serta menjaga situasi aman dan tenteram. Yakni dengan memberikan informasi kamtibmas kepada pihak kepolisian, aktifkan sistem keamanan lingkungan bersama dengan ronda atau siskamling, serta aktifkan sistem sadar hukum. Selain itu komponen masyarakat bersama polri melakukan pemetaan potensi ker-

awanan dan mencari solusinya. Bila ada ketidaksepahaman pada suatu kebijakan dapat disalurkan melalui sarana yang tepat dan tidak dilakukan secara anarkis. ‘’Jangan terpancing isyu yang tidak jelas, berita bohong atau hoax dan berusaha meredam agar hal itu tidak meluas. Juga jangan terpengaruh ujaran kebencian yang dapat menimbulkan fitnah, perpecahan dan konflik,’’ ujarnya. Seusai apel kegiatan dilanjutkan dengan fokus grup diskusi (FGD) membahas tentang anti hoax dan ujaran kebencian. ■ SMN/H25-ad


Jumat Pahing, 14 September 2018

13

PANTURA TIMUR

■ Jalur ke Timur Ditutup Selama 6 Bulan

Jembatan Tanggul Angin Diperbaiki JEMBATAN BARU: Pejabat dari Binamarga PPK PJN Wilayah 1 Jateng dan Satlantas Polres Demak saat meninjau proses pembangunan Jembatan Tanggul Angin yang baru di batas Karanganyar Kudus, yang berdampak penutupan jembatan lama sisi utara hingga maksimal enam bulan ke depan. ■ Foto : sari jati/SR

Penderita HIV/AIDS di Blora Terus Meningkat BLORA - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Blora melalui Unit Pelaksana Tehnis (UPT) Puskesmas memiliki tugas rutin membina, dan mengecek kesehatan para wanita penjaja seks komersial (PSK) di wilayah kerjanya. Pembinaan digencarkan, karena PSK rawan terjadi penularan HIV/AIDS, terlebih di Kabupaten Blora penderitanya terus meningkat setiap tahun, baik pengidap maupun yang meninggal dunia (MD). “Peminaan ituantara lain anjuran rajin minum obat ARV, obat kekebalan tubuh yang harus diminum pengidap HIV/AIDS,” jelas Kepala Dinkes Blora, Hj Henny Indriyanti, Kamis (13/9). Seperti dilaksanakan UPT Puskemas Todanan, Blora, setiap bulan menurunkan tim ke lokasliasi Cumpleng, selain untuk pembinaan, juga melakukan pemeriksaan

kesehatan kepada semua PSK. Program itu berjalan baik, karena mendapat dukungan jajaran kepolisian dengan akitf mendampingi tim kesehatan selama melaksanakan tugas pembinaan, dan kontrol kesehatan terhadap penghuni lokalisasi Cumpleng. Dinkes getol

sosialialisasi agar pengindap HIV/AIDS rajin minum antiretroviral (ARV), karena umur pendek atau penderita itu meninggal sebagian besar akibat putus minum obat yang digunakan untuk mengobati infeksi HIV itu. ■ Mengejutkan Menurut Henny, angka penderita HIV/AIDS di

KESEHATAN: Petugas Dinkes Kabupaten Blora dari UPT Puskesmas Todanan, menggelar pembinaan, dan pengecekan kesehatan PSK di lokalisasi Cumpleng. ■ Foto: Wahono/SR

Blora pada 2017 mengejutkan, yakni 114 orang, AIDS 25 orang, dan MD mencapai 13 orang. Menurutnya, peningkatan terjadi penderita HIV/AIDS yang meninggal dunia, pada 2016 hanya empat orang, 2017 meningkat MD sebanyak 13 orang. Pengidap HIV pada 2016 hanya 63 orang, AIDS 11 orang, pada 2017 pengidap HIV melonjak 114 orang, dan AIDS 25 orang. “Untuk data 2018, sedang kami kumpulkan,” tandas Kepala Dinkes Kabaupatewn Blora. Terkait pengidap HIV/ASDS (2017) mencapai 139 orang, itu berdasar hasil pemeriksaan voluntary counseling test (VCT) mobile di empat lokalisasi di wilayah Blora. “Untuk 13 orang yang MD pada 2017, sebagian pengidap lama, mereka putus minum obat ARV yang fungsinya memperlambat

pertumbuhan virus,” katanya. Masih Menurut Henny, jika tahun-tahun sebelumnya pemeriksaan VCT mobile hanya di tiga lokasisi PSK, dua di Cepu (Nglebok dan Sumberagung) serta satu di Kampung Baru Jepon. Kini terjadi perkembangan penyebaran PSK di dua lokalisasi, Yang Jrong di Kecamatan Kunduran, dan Cumpleng di Kecamatan Todanan. Terdeteksi setiap lokalisasi terdapat sekitar 13-16 persen PSK-nya terjangkit HIV/AIDS. “Di Blora, sekarang ini ada lima lokalisasi untuk para wanita PSK,” tambahnya. Sedangkan PSK yang positif HIV/AIDS, terbanyak berusia di atas 35 tahun. PSK usia 17-24 tahun sekitar lima persen. Mereka wajib datang konsultasi rutin gratis di klinik VCT RSU Dr Soetijono Blora atau RSU Dr R Soeprapto Cepu. ■ K-9/SR

9 Jabatan Kepala OPD di Grobogan Dilelang GROBOGAN Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Grobogan membuka lowongan untuk mengisi jabatan sembilan kepala dinas. Pengisian akan dilakukan dengan seleksi terbuka atau lebih dikenal dengan lelang jabatan. Kesembilan kursi yang diperebutkan yakni, Kepala Badan Kesbanglinmas, Disporabudpar, Kalakhar BPBD, DPUPR, BKPPD, DP3AKB, Disnakertrans, Dinkes dan DKPD. Pembukaan lowongan untuk mengisi jabatan tersebut dilakukan serempak bagi delapan dinas dan digelar paskasejumlah kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) memasuki masa purna tugas sejak Agustus lalu. Sementara, pada posisi Kepala DKPD kosong lantaran pimpinan sebelumnya berpindah tugas sebagai Assisten I Pemkab Grobogan. “Delapan OPD kosong dan hanya diisi pejabat sementara sejak sejumlah pejabat memasuki pensiun. Hanya satu kepala dinas yang akan purna di bulan Oktober, yakni Kepala Dinas Kesehatan, drg Lely Atasti. Namun, biar nantinya tak terjadi kekosongan kami juga buka seleksi untuk mencari penggantinya,” kata Plt Kepala DKPPD Grobogan, Anang Armunanto dalam ‘Sosialisasi Seleksi Terbuka Pengisian Jabatan Pimpinan Tertinggi Pratama 2018’ di Hotel Kyriad Grand Master Purwodadi, Rabu (12/9). Ketua Panitia Seleksi, Moh Soemarsono mengatakan,

pendaftaran seleksi terbuka dimulai pada Jumat (14/9) hingga Rabu (26/9). Berkas pendaftaran diterima selambat-lambatnya di hari terakhir pendaftaran pukul 15.30 WIB. Pria yang juga menjabat sebagai Sekda Grobogan itu menjelaskan, pelamar harus berstatus sebagai ASN di lingkungan pemkab, pemkot atau pemprov di wilayah Jawa Tengah. Di samping itu, pelamar sedang atau pernah menduduki jabatan

administrator atau fungsional jenjang ahli madya paling singkat dua tahun. “Bagi PNS atau ASN yang sudah memenuhi ketentuan, silakan mendaftar. Semua syaratnya bisa dilihat di website resmi kami, yakni grobogan.go.id atau bkd.grobogan.go.id. Bisa daftar langsung atau via email pansel.jpt@grobogan.go. id,” katanya. Dijelaskan, untuk melaksanakan seleksi terbuka tersebut, pihaknya menggandeng

tim ahli dari UNS Surakarta. Tim ahli tersebut akan memberikan materi tentang kepemerintahan dan membantu pelaksanaan seleksi. Mereka nanti akan

menguji calon kepala OPD. Nanti ujian dilakukan di UNS,” tambahnya di depan sejumlah pejabat eselon 3 di lingkungan Setda Grobogan. ■ lek/SR

DEMAK - Jembatan Kolonel Sunandar atau lebih dikenal dengan nama Jembatan Tanggul Angin Karanganyar khususnya jalur ke timur ditutup sementara mulai 14 September. Sehubungan proses pembangunan jembatan baru di sisi utara yang dijadwalkan pengerjaannya hingga enam bulan ke depan. PPK Jembatan Pelaksana Jalan Nasional Wilayah1 Jateng Lindung Simbolon menuturkan, perbaikan Jembatan Tanggul Angin sisi utara dilakukan sehubungan faktor usia pemakaian. “Jembatan (Tanggul Angin) sisi utara ini dibangun tahun 1967 dan diresmikan pada 1968. Dengan perhitungan umur jembatan 50 tahun, baik konstruksinya masih layak dilewati atau tidak, sesuai aturan wajib diganti atau dibongkar dan dibangun yang baru,” ujarnya, di sela peninjauan lokasi, Rabu (12/9). Dengan anggaran dari Kementerian PUPR senilai Rp 115,5 miliar, pembangunan jembatan sepanjang 170 meter dengan lebar 11 meter itu pun telah dilelangkan pada 2017. Proyek multiyears itu dijadwalkan pengerjaannya selama 18 bulan, selesai pada Juni 2019. “Target kami sebelum Idul Fitri tahun depan sudah dapat dilewati. Sedangkan Jembatan Tanggung Angin sisi selatan atau jalur ke barat belum perlu diganti, karena usianya baru 10 tahun,” jelasnya, didampingi Joko Dwi Ariwibowo dari PT Duta Mas Indah Semarang sebagai rekanan pelaksana. ■ Izin Penutupan Untuk memperlancar proses pembangunan Jembatan Tanggul Angin yang baru tersebut pihak pelaksana mengajukan izin penutupan lalu-lintas pada jembatan lama sisi utara atau jalur ke timur. Sebab pada oprit yang baru ada sebagian segmen tiang pancang masuk ke jembatan lama. Mengenai penutupan Jembatan Tanggul Angin sisi utara, Kapolres Demak AKBP Maesa Soegriwo melalui Kasat Lantas AKP Christian C Lolowang menambahkan, akan diberlakukan rekayasa buka tutup jalur (contraflaw) di bagian jembatan sisi selatan atau jalur arah ke barat. Di samping adanya alternatif rute melalui TrengguliWelahan-Mayong-Kudus. Atau bisa pula mengabvil jalur Kudus ke arah Purwodadi Grobogan, yang keduanya kurang lebih memutar sepanjang 50 kilometer. “Namun demikian asalkan masyarakat pengguna jalan bersabar dan bersedia antre, tidak akan terjadi kemacetan. Sebagaimana situasi contraflaw di Jembatan Kalikondang Buyaran, yang meski pun terjadi antrean panjang namun lalu-lintas tetap jalan alias padat merayap,” pungkasnya. ■ ssi/SR


PANTURA BARAT

Jumat Pahing, 14 September 2018

■ UPT Penanganan Korban Kekerasan Perempuan & Anak

Korban Bisa Menyuarakan Hak BREBES – Terobosan baru dalam bidang pelayanan terhadap masyarakat dilakukan oleh Polres Brebes. Kali ini berupa pendirian Unit Pelayanan Terpadu (UPT) Penanganan Korban kekerasan Perempuan dan Anak. Peresmiaan UPT Poliklinik Polres Brebes ini, dilakukan oleh Bupati Hj Idza Priyanti SE MH, Kamis (13/9). Kepala Bidang Kedokteran dan Kesehatan (Kabid Dokkes) Polda Jateng, Kombes (Pol) Didiet Setyo Budhi di sela-sela acara peresmian menjelaskan, UPT Poliklinik Polres Brebes yang di dalamnya menangani kasus korban kekerasan perempuan dan anak baru kali pertama ada di Jawa Tengah. “Artinya, poliklinik yang menangani kasus tersebut baru

berdiri dan diresmikan di lingkungan Polda Jateng,” kata Kabid Dokkes. Dia menambahkan, pihaknya sangat bangga sekali dengan keberadaan poliklinik ini. Pasalnya, melalui poliklinik ini bisa memaksimalkan fungsi dari kesehatan kepolisian. ■ Lebih Baik Sementara, Bupati Brebes Hj

Idza Priyanti SE MH mengatakan, adanya fasilitas bagi korban kekerasan terhadap perempuan dan anak di Poliklinik Polres Brebes harapannya akan semakin lebih baik lagi penanganannya. “Dengan adanya fasilitas ini, para korban yang ditangani bisa menyuarakan hak-haknya. UPT Poliklinik Polres Brebes ini merupakan unit pelayanan ramah anak sehingga anak yang mengalami masalah akibat kasus kekerasan akan terjamin hak-haknya di sini,” lanjut bupati. Kepala UPT Poliklinik Brebes, dr Nani Yulia menjelaskan, alur pelayanan korban sudah ada standard operasional prosedur (SOP)nya. “Jika klasifikasi kegawatan

medis, maka masuk ke penanganan kegawatan darurat, korban dirujuk ke media/media rumah sakit. Kalau non gawat, maka medic/medikolegal, penyidikan, bantuan hokum, konseling, pendampingan lalu masuk ke rumah aman dan pemulihan pemberdayaan,” papar dr Nani. Dokter Nani mengemukakan, keterlibatan UPT dalam koordinasi UPT Poliklinik ini, antara lain Dinas Kesehatan, Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga, DP3KB, Dinas Sosial, UPPA Polres Brebes, Kejari, PPT Tiara, Puspaga, Satgas PPA, Forum pendamping Anak dan Perlindungan Anak Terpadu Berbasis Masyarakat (PATBM). ■ ero-ad

UPT POLIKLINIK : Bupati Hj Idza Priyanti SE MH didampingi Kabid Dokkes Polda Jateng Kombes (Pol) Didiet Setyo Budhi meresmikan UPT Poliklinik Polres Brebes yang fasilitas didalamnya berupaya pelayanan korban kekerasan perempuan dan anak. ■ Foto: Eko Saputro-ad

RAPAT PLENO: KPUD menggelar rapat pleno terbuka pencermatan dan penghapusan data pemilih yang tidak memenuhi syarat dalam DPT pemilu 2019, serta penetapan daftar pemilih tetap hasil perbaikan pemilu. ■ Foto: Hadi Waluyo-ad

Bawaslu Temukan 384 Pemilih Ganda BATANG - Daftar pemilih tetap (DPT) Kabupaten Batang yang semula 596.044 pemilih yang ditetapkan KPUD setempat pada 16 Agustus 2018 berkurang sebanyak 553 pemilih. Berkurangnya pemilih tersebut disampaikan dalam rapat pleno terbuka pencermatan dan penghapusan data pemilih yang tidak memenuhi syarat dalam DPT pemilu 2019, serta penetapan daftar pemilih tetap hasil perbaikan pemilu tingkat Kabupaten Batang di Kantor KPU Batang, Rabu (12/9). Ketua KPU Kabupaten Batang Adi Pranoto, mengatakan, rapat pleno tersebut merupakan hasil masukan Bawaslu Kabupaten Batang agar mengkoreksi kembali DPT dan hasil pencermatan internal KPU, sehingga pihaknya menindaklanjuti dengan menggelar rapat pleno. “Dari hasil pencermatan bersama dalam rapat pleno ada 553 pemilih yang tidak memenuhi syarat karena ganda, pindah domisili, ada yang meninggal dunia dan tidak memenuhi syarat lainnya, sehingga pemilih yang ada dalam DPT yang telah ditetapkan menjadi 595.491 pemilih,” jelasnya. Dikatakan, DPT yang sudah ditetapkan satu bulan yang lalu tidak ada masukan dari partai politik peserta pemilu. Hanya saja ada masukan dan koreksi dari Bawaslu Kabupaten Batang. ■ Koreksi Sementara, Kordive Bawaslu Kabupaten Batang Mabrur, mengatakan, setelah ada surat perintah dari Bawaslu Provinsi yang menemukan data ganda pemilih, pihaknya melakukan rekomendasi kepada KPU untuk melakukan koreksi DPT. “Kita sudah menemukan 384 data ganda dan ada temuan juga oleh Bawaslu RI, sehingga diturunkan ke tingkat kabupaten untuk fokus koreksi DPT ganda,” kata Mabrur. Menurutnya, berdasarkan hasil koordinasi Bawaslu dengan Dinas Catatan Sipil Kabupaten Batang ada sebanyak 11 ribu pemilih pemula belum melakukan perekaman yang pada 17 April 2019 berusia 17 tahun. “Ada 11 ribu pemilih pemula belum melakukan perekaman dan 3 ribu pemilih yang belum melakukan perekaman karena kerja di luar negeri atau lainnya,” katanya. ■ haw-ad

Polres Giatkan Transportasi Sehat Merakyat PEMALANG - Untuk menekan angka kecelakaan lalu lintas dan mengurangi tingkat polusi, Polres Pemalang melalui Satuan Lalu Lintas menggiatkan Program Transportasi Sehat Merakyat (TSM). Bertempat di SMPN 2, Kasatlantas AKP Herdian Arifianto, bersama anggota menyosialisasikan progam tersebut pada para siswa, Kamis (13/9). Dengan menggunakan sepeda, Kasatlantas AKP Herdiawan Arifianto didampingi Kanitlaka Iptu Noriyanto dan sejumlah anggota mendatangi SMPN 2 yang terletak di Jalan Pemuda. Disambut guru dan murid, mereka kemudian menyosialisasikan program TSM yang juga diperintahkan oleh Kapolda Jawa Tengah untuk dilaksanakan di daerah-daerah. “Tujuan program TSM yang utama adalah mengurangi angka kecelakaan lalu lintas, khususnya di kalangan pelajar. Sekaligus untuk mengurangi jumlah

polusi yang dihasilkan kendaraan bermotor,”tegas Kapolres AKBP Agus Setyawan melalui Kasatlantas. ■ Pelajar Di hadapan para siswa SMP, Kasatlantas menyatakan jika penggunaan transportasi berupa sepeda memiliki banyak manfaat. Selain

menyehatkan badan, sekaligus bisa mengurangi angka kecelakaan lalu lintas. Sebab menurut ketentuan undang-undang yang berhak menggunakan sepeda motor adalah mereka yang sudah memiliki Surat Ijin Mengemudi (SIM) sebagai tanda kecakapan dimana itu bisa didapatkan jika sudah

FOTO BERSAMA: Satlantas Polres Pemalang foto bersama siswa SMPN 2 seusai acara sosialosasi Program Transportrasi Sehat Merakyat. ■ Foto: Probo Wirasto/ad

berumur 17 tahun. Dengan demikian siswa SMP secara aturan belum bisa menggunakan motor. Di sisi lain dengan menggunakan sepeda sebagai alat transportasi maka akan mendukung program go green, karena dengan tidak menggunakan kendaraan bermotor maka jumlah penyebab polusi yang salah satunya berasal dari asap kendaraan bisa terkurangi. Belum lagi dengan menggunakan sepeda secara tidak langsung sudah merupakan olahraga sehingga sangat bagus untuk siswasiswa yang masih dalam masa pertumbuhan. Usai sosialisasi diserahkan satu unit sepeda untuk siswa kurang mampu berprestasi. “Sosialisasi dan penggalakan porgram TSM akan kita lakukan secara rutin secara berkeliling dari satu sekolah ke sekolah yang lain. Sehingga tujuan pengurangan angka kecelakaan dan polusi dapat dilakukan,”tambahnya. ■ Obo-ad

Wihaji Tebar 825.000 Benih Ikan Air Tawar BATANG - Bupati Batang Wihaji menebar 45 ribu benih ikan air tawar di Bendungan Kedungdowo Kramat di Desa Pasekaran, Batang, Kamis (13/9). Penebaran benih ikan ini untuk meningkatkan produktivitas sungai dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Selain itu, kegiatan ini untuk mengkampanyekan program gemar makan ikan. Wihaji mengatakan, penebaran benih ikan air tawar sebanyak 825.000 ekor bantuan dari Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Jawa Tengah, yang total bantuannya mencapai 1,7 juta benih ikan tawar dan ikan payau. “Penebaran benih ikan sebagai keseriusan pemerintah untuk meningkatkan produktivitas sungai, meningkatkan kesejahteraan masyarakat yang lima bulan kedepan bisa dipanen ikannya,” kata Wihaji. Wihaji mengingatkan masyarakat untuk tidak melakukan penangkapan ikan dengan menggunakan racun, menggunakan strum, atau

bahan biologi. “Harus ada komitmen bersama antara pemerintah dan masyarakat untuk menjaga kelestarian alam, dan hasilnya akan bisa kita nikmati bersama. Santai mancing dan rekreasi di wisata Bendungan Kedungdowo Kramat ini,” ujarnya. ■ Sosialisasi Menurutnya, penebaran benih ikan juga sebagai media sosialisasi untuk memasyarakatkan makananan

ikan, karena di Jawa Tengah masyarakatnya masih tergolong rendah dalam mengkonsumsi ikan. Kepala Bidang Perikanan Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Jawa Tengah Arif Rahman Hakim mengatakan, rendahnya masyarakat Jawa Tengah mengkonsumsi ikan karena pola penghidangan dan pengelolaan ikan kurang. Sehingga harus ada sosialisasi ke masyarakat bahwa makan ikan orang bisa cerdas, karena kandungan gizinya sangat

TABUR BENIH IKAN: Bupati Batang Wihaji menebar benih bibit ikan air tawar di Bendungan Kedungdowo Kramat. ■ Foto: Hadi Waluyo-ad

tinggi. “Rata-rata di negara maju konsumsi ikan mencapai 100 kilogram perkapita pertahun, nasional baru 43 kilogram perkapita pertahun dan Jawa Tengah baru 29 kilogram perkapita pertahun,” kata Arif Rahman Hakim. Rendahnya konsumsi makan ikan di Jawa Tengah, sehingga masuk peringkat ke33 tingkat nasional. Untuk meningkatkan konsumsi makan ikan, Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Jateng gencar melakukan sosialisasi gemar makan ikan. Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Batang Sugiatmo, mengatakan, penebaran ikan bertujuan untuk mengembalikan ikan ke habitatnya, meningkatkan produktivitas ikan pada perairan umum dan untuk meningkatkan kesejahteraan di Kabupaten Batang. “Total ikan yang ditebar sebanyak 825.000 ekor benih ikan air tawar jenis mujaher 480 ribu, nila 325 ribu dan karper 20 ribu yang akan ditebar di perairan sungai umum di Kabupaten Batang,” jelas Sugiatmo. ■ haw-ad

PERBAIKAN JALAN: Pekerja memperbaiki jalan pantura Tegal melalui sistem patching atau penambalan aspal dengan menggali sebagian jalan rusak. ■ Foto: SMN/Tresno Setiadi-ad

Perbaikan Jalan Pantura Diintensifkan TEGAL- Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional VII Semarang Dirjen Binamarga Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat mengintensifkan perbaikan ruas jalan nasional di pantura Tegal-Brebes sepanjang 65,11 kilometer sebelum memasuki musim penghujan. Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Tegal-Brebes dari Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional VII Semarang, Erwin Winarko melalui Kepala TU Arif A Setyawan mengatakan, perbaikan jalan tersebut dilakukan untuk memberikan rasa aman dan nyaman bagi para pengguna jalan. Ia menuturkan, perbaikan jalan dimulai dari wilayah barat Losari dan Pejagan Brebes dengan sistem penambalan atau patching yang dilakukan untuk memperbaiki kerusakan pada badan jalan, terutama pada lapisan perkerasan dengan penutup aspal. Kerusakan yang dimaksud seperti adanya lubang, jalan bergelombang, retak, atau ambles karena menahan beban kendaraan besar yang melintas. “Cuaca panas seperti sekarang bagus untuk patching dan bisa mempertahankan kualitas hotmixnya. Jadi perbaikan sekarang ini tidak terganggu cuaca,” kata Arif, Kamis (13/9). ■ SMN/enn-ad

Delapan Rumah Warga Terdampak Proyek Parapet PEKALONGAN- Sebanyak delapan rumah warga di Jalan Kunti Utara di Kelurahan Kandang Panjang dan Panjang Baru, Kecamatan Pekalongan Utara, bakal terkena proyek pembangunan parapet. Pembangunan parapet tersebut bagian dari upaya penanganan rob. Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kota Pekalongan Joko Purnomo menjelaskan, parapet yang akan dibangun setinggi 50 sentimeter hingga 80 sentimeter. Parapet akan dibangun membentang dari utara Pusat Informasi Mangrove (PIM) ke selatan, hingga menyatu dengan tanggul pengendali banjir dan rob. “Warga Panjang Baru minta dibangunkan parapet agar tidak tergenang rob,” terang Joko, usai pertemuan dengan warga pemilik rumah yang bakal terkena pembangunan parapet di aula Kantor Kecamatan Pekalongan Utara, Kamis (13/9). Dengan adanya pembangunan tanggul pengendali banjir dan rob yang tengah dikerjakan saat ini,lanjutnya, jika terjadi air pasang maka air akan bergerak ke arah Kelurahan Panjang Baru. Karena itu, warga mengusulkan dibangun parapet untuk membendung limpasan air laut agar tidak masuk ke permukiman warga di Kelurahan Panjang Baru. Namun, ada delapan rumah warga yang bakal terkena proyek pembangunan parapet tersebut. Pada pertemuan kemarin, Pemkot Pekalongan menawarkan opsi relokasi bagi pemilik delapan rumah tersebut. “Opsi yang paling maksimal relokasi,” sambungnya. Apabila warga menyetujui relokasi, nantinya Pemkot Pekalongan akan mengajukan anggaran untuk membebaskan lahan milik warga tersebut. ■ SMN/K30-ad


Ketum PSSI Porsinya Menpora

Jumat Pahing, 14 September 2018

15

KEMENTERIAN Dalam Negeri (Kemendagri) menyerahkan polemik rangkap jabatan Ketua Umum PSSI Edy Rahmayadi yang juga Gubernur Sumatera Utara itu kepada Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora). Kepala Pusat Penerangan Kemendagri, Bahtiar mengatakan keputusan itu bukan kewenangan pihaknya. “Gubernur bukan ASN (Aparatur Sipil Negara), tapi jabatan politik. PSSI adalah organisasi olahraga, pasti acuannya adalah Undang-Undang No.40 tentang Keolahragaan. Tanya Menpora, itu porsinya Menpora,” kata Bahtiar kepada CNNIndonesia.com, Kamis (13/9). ■ Yn Foto : pmth.co

Atlet Disabilitas Diharap jadi PNS SOLO - Menteri Sosial (Mensos) Agus Gumiwang Kartasasmita berharap, hadiah menjadi pegawai negeri sipil (PNS) hendaknya juga diberikan kepada atlet disabilitas yang meraih medali di Asian Para Games (APG) 2018. Di sisi lain Kementreian Sosial (Kemensos) juga memiliki program pembentukan atlet nasional bagi penyandang disabilitas. “Sebagian terbesar atlet yang diterjunkan dan masuk masuk tim panahan dalam Asian Para Games merupakan alumni Balai Besar Rehabilitasi Sosial dan Bina Daksa (BBRSBD),“teranng Mensos Agus Gumiwang Kartasasmita kepada wartawan ketika mengunjungi pelaksanaan latihan Tim Panahan Asian Para Games 2018 di kompolek BBRSBD

Surakarta, Kamis (13/9) . Mensos Agus Gumiwang Kartasasmita bersama rombongan sebelumnya juga meninjau langsung proses pelatihan para penyandang disabilitas di BBRSBD Surakarta lebih lanjut mengatakan, peninjauan bertujuan memberikan semangat kepada para atlet disabilitas yang tengah berlatih untuk maju mengikuti Asian Para Games 2018. Kemensos harus memastikan semua latihan terutama panahan bisa berjalan dengan

baik. Sehingga apa yang menjadi target dari Indonesia yakni masuk tujuh besar dalam Asian Paragames bisa tercapai. Kesuksesan Indonesia dalam Asian Games 2018 itu perlu diulangi dengan meraih sukses di Asian Para Games 2018 yang dimulai 6 Oktober 2018. Diharapkan target dua medali perak bagi tim Panahan Indonesia dalam Asian Para Games 2018 dapat tercapai. Perihal bonus bagi mereka yang bisa meraih medali telah disiapkan Kemenpora. Namun karena atlet yang turut serta dalam Asian Para Games adalah warga negara penyandang disabilitas, maka Kementrioan Sosial memiliki porsi melakukan pembimbingan terhadap mereka,” jelasnya.

■ Dua Medali Pada kesempatan terpisah Erfan selaku pelatih tim Panahan NPC Indonesia dalam Para Games 2018 menyatakan, memberikan target dua medali masing masing satu perak dan satu perunggu bagi atlet asuhannya. Kekuatan tim Panahan Indonesia sebanyak 14 atlet dan mereka sudah masuk pemusatan latihan sejak Januari 2018. Para atlet panahan bahkan juga sudah dikirim ke Korea Selatan untuk menjalani try out. Di negeri ginseng, para atlet Indonesia berlatih bersama dengan atlet Panahan Korea. Tim lawan yang berat yakni dari Korea Selatan, China dan Iran. Kendala selama latihan berkait dengan cuaca khususnya tiupan angin. ■ K-2/Yn

MENGAMATI : Mensos Agus Gumiwang Kartasasmita mengamati salah seorang atlet panahan Indonesia yang akan bertanding dalam Asian Para Games 2018, yang tengah berlatih di lapangan di Komplek BBRSBD Surakarta, Kamis (13/9). ■ Foto : Bagus Adji W

Mustakim Mantapkan Sektor Belakang PSIS Yr SEMARANG - Pelstih kepala PSIS Yunior Mustakim mempersiapkan beberapa komposisi untuk pemain belakang. Hal itu untuk meredam agresivitas penyerang Persijap Yr Jepara pada laga akhir Grup 7 Piala Soeratin Jateng 2018 di Stadion Gelora Bumi Kartini, Minggu (13/9). Kembalinya Bagus Pamungkas dan Erlangga Saputra menjadikan banyak pilihan di pertahanan. ‘’Kami cukup lega dengan kembalinya Erlangga dan Bagus setelah akumulasi kartu pada laga sebelumnya. Dengan demikian, ada beberapa komposisi yang akan

dipersiapkan khusus di sektor pertahanan. Memang bagian ini (pertahanan) menjadi perhatian serius agar lebih solid dan tak mudah dilewati lawan,’’ tutur Mustakim usai memimpin latihan di Lapangan Banteng Raiders Semarang, kemarin. Juru taktik asal PS AD Semarang itu akan menentukan siapa yang akan turun setelah melihat kondisi terakhir anak asuhnya itu. Laga melawan Laskar Kalinyamat Muda nanti, menjadi pertaruhan hidup mati bagi Titian Risky dan kolega untuk meraih tiket semifinal. Kemenangan menjadi keharusan bagi Laskar Mahesa Jenar Muda jika ingin melaju ke

empat besar. ‘’Kami punya Titian Risky, Alfares, Erlangga, Bagus, dan Dion di lini belakang. Tinggal melihat kondisi dan kesiapan akhir mereka. Dalam latihan rutin, kami mencoba memasang mereka secara bergantian, untuk melihat komposisi terbaik mereka. Semuanya tentu siap dan ingin menjadi starter nantinya. Semua punya peluang,’’ tutur dia. Dalam latihan rutin tersebut, Mustakim masih fokus untuk membangun serangan dari semua sisi lapangan. Di sisi kiri dan kanan, kecepatan sayap PSIS Yr Calvin Indra dan M

Syahril akan dimaksimalkan untuk membongkar pertahanan Persijap Yr. Di tengah, Fatih Rafi diharapkan bisa menjadi target man bagi timnya. ‘’Semua sisi harus dimanfaatkan baik kiri, kanan, dan tengah. Dalam hal ini, pemain harus jeli dalam melihat peluang dan kesempatan celah di pertahanan lawan. Persijap tim yang kuat di semua lini. Saat pertemuan pertama, pertahanan mereka juga solid. Tapi kami sudah mempersiapkan strategi untuk membongkar lini belakang lawan,’’ jelas Mustakim.SMNYn

Karate Bidik Medali Emas BANJARNEGARA - Kontingen karate Banjarnegara membidik medali emas pada nomor kata pada Pekan Olah Raga Propinsi (Porprov) Jawa Tengah, 19-25 Oktober mendatang. Pelatih cabang karate, Sugiharto mengatakan, ia menargetkan medali di nomor kata beregu putra dan perseorangan putra. “Nomor kata memang menjadi salah satu yang diunggulkan Banjarnegara untuk meraih medali. Untuk nomer kata ini kontingen diperkuat diperkuat mantan atlet Pomnas dan atlit PON Jateng,” tuturnya, kemarin. Peluang untuk memperoleh medali emas di cabang karate di nomor kata perorangan dan beregu baik putra masih terbuka lebar. Meskipun persaingan sengit di nomor ini masih terus berjalan. Namun minimal dengan melihat peta persaingan, masuk final atau meraih medali perak akan

didapat dari kata beregu putra dan perseorangan putra. Untuk nomor kata beregu putra, kontingen karate Banjarnegara mempunyai Pandu Aziz, Nugroho Luthfan Khamid, serta Achten Nungki

Alfa. Achten Nungki Alfa juga akan turun di nomer kata perorangan. ■ Kekuatan Lawan Jika melihat kekuatan kontingen dari kabupaten lain,

BERLATIH : Atlet karate Banjarnegara tengah berlatih mempersiapkan diri mengikuti Porprov 2018. Foto : SMN/Bahar Ibnu H

maka Grobogan, Solo dan Semarang merupakan pesaing berat Banjarnegara. Namun bukan tidak mungkin atlet dari kabupaten lain akan menjadi sandungan atletnya. Untuk itu ia tetap akan menginstruksikan untuk mewaspadai kekuatan seluruh lawan. Salah satu atlet, Achten menjelaskan, menghadapi Porprov Oktober nanti, ia bersama atlet lainnya kini terus menempa diri melalui program pelatkab. “Senin sampai Jumat, kita berlatih di Jogja atau Semarang secara bergantian karena kami juga harus kuliah,” ujarnya. Untuk hari Sabtu dan Minggu seluruh atlet berlatih secara bersama-sama di Banjarnegara. Ia pun siap untuk memberikan kemampuan terbaiknya pada Porprov dan optimistis dapat meraih medali. ■ SMN-Yn


Mesin Hambat Performa Yamaha

16

Jumat Pahing, 14 September 2018

VALENTINO Rossi menduga ada masalah baru yang mempengaruhi performa Yamaha pada musim balap MotoGP 2018 selain problem perangkat elektronik dan ban. Rossi memperkirakan masalah mesin menambah persoalan yang menghambat laju motor Yamaha YZR-M1 2018. “Mungkin saja ada masalah mesin. Kami bisa mengatakan Ducati dan Honda belajar dari Yamaha, karena tiga sampai empat tahun lalu Yamaha sangat lancar dan Honda serta Ducati lebih sering menjerit (mengeluarkan kritik),” kata Rossi dikutip dari Tuttomotoriweb.■ Yn

LIVERPOOL - Laga akbar akan tersaji di pekan kelima Liga Inggris 2018-2019 saat Tottenham Hotspur menjamu Liverpool di Stadion Wembley pada Sabtu 15 September 2018 mulai pukul 18.30 WIB. Partai ini termasuk kategori laga akbar yang ditunggu jutaan penonton di berbagai belahan negara karena kedua klub tersebut memiliki fans yang sangat besar. Apalagi baik Liverpool dan Tottenham menampilkan performa optimal di empat laga awal Liga Inggris 2018-2019. The Reds, julukan Liverpool, menyelesaikan empat laga awal dengan kemenangan sehingga mengantarkan klub itu duduk di puncak klasemen dengan koleksi 12 angka. Sementara itu, Tottenham mengemas sembilan angka dari jumlah laga yang sama dan kini menempati posisi empat klasemen sementara Liga Inggris 2018-2019. Dalam laga nanti diprediksi akan menghasilkan banyak gol. Sebab, kedua pelatih yakni Mauricio Pochettino (Tottenham) dan Jurgen Klopp (Liverpool) terkenal sebagai pelatih yang menganut paham sepakbola menyerang. Sebuah dukungan diberikan oleh Danny Murphy kepada Liverpool. Eks pemain The Reds optimis bahwa tim Jurgen Klopp akan mampu mengalahkan Tottenham Hotspur pada akhir

pekan ini. Liverpool sendiri, seperti dilansir bola.net , dihadapkan dengan sebuah laga berat di pertandingan pekan kelima EPL. Mereka harus mengunjungi Wembley Stadium untuk menghadapi salah satu unggulan juara, Tottenham Hotspur. ■ Optimis Musim lalu Liverpool tidak memiliki catatan yang kurang baik saat jumpa The Lillywhites. Mereka hanya imbang satu kali dan kalah 4-1 saat mengunjungi Wembley.

Namun Murphy, seperti dilansir bola.net optimis untuk kali ini Liverpool bakal memenangkan laga tersebut. “Pertandingan ini [Tottenham vs Liverpool] bakal sulit karena ada banyak pemain berkualitas pada pertandingan ini,” beber Murphy kepada Sky Sports. Murphy meyakini bahwa The Reds tidak akan menelan malu kembali sepulang dari Wembley karena ia merasa Liverpool bisa bermain dengan baik pada laga tersebut. “Saya tidak melihat Liverpool akan kalah pada pertandingan ini. Saya

DUEL DRAMATIS : Pada pertemuan terakhir Liverpool harus puas berbagi angka dengan Tottenham Hotspur dalam laga yang berakhir imbang 2-2 di Anfield, Minggu (4/2) yang lalu. Dua gol di masa injury time memtandingan dengan serangan pikir mereka buat laga berjalan dramabalik. Mereka memiliki bamungkin akan tis.■ Foto : nyak pemain yang bagus dalam mengawali laga dereuters skema itu, sehingga saya tidak mengan agak membiarkan lihat mereka kalah pada laga tersebut. Tottenham bermain lebih mendominasi, karena mereka menunjukan Saya rasa tekanan justru akan datang bagi Tottenham, karena mereka baru rasa hormat kepada lawan mereka, saja kalah dari Watford dan mereka yang mana hal itu benar mengingat Tottenham punya rekor kandang yang kini harus menghadapi tim sekelas Liverpool.” ungkapnya. bagus musim lalu,” tandasnya. Liverpool sendiri meraih rekor Dalam analisis Murphy, Liverpool sempurna di empat laga perdana EPL, akan mengandalkan serangan balik di mana mereka menyapu bersih keuntuk menaklukan tuan rumah. “Saya pikir mereka akan mulai me- menangan dan memuncaki klasemen sementara EPL.■ Yn-Am nyerang Tottenham setelah jeda per-

Fajar/Rian Melaju, Ahsan/Hendra Mundur JEPANG - Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto meneruskan langkah ke babak

perempat final Jepang Terbuka 2018, sementara Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan mun-

dur. Dua pasangan ganda putra Indonesia mengalami nasib ber-

MELAJU : Fajar/Rian mengalahkan Lee Yang/Lee Jhe-Huei (Taiwan), dengan skor 21-14, 21-18.■ Foto : badmintonindonesia.org

Jadwal Pertandingan Liga Primer : Tottenham Hotspur vs Liverpool FC Bournemouth vs Leicester City FC Chelsea vs Cardiff City FC Huddersfield vs Crystal Palace FC Man City vs Fulham Newcastle United vs Arsenal FC Watford vs Man United Bundesliga : Bayern Munich vs Bayer Leverkusen RB Leipzig vs Hannover 96 Mainz 05 vs Augsburg Wolfsburg vs Hertha BSC Fortuna Düsseldorf vs Hoffenheim Munchengladbachvs Schalke 04 Seri A : Internazionale vs Parma Napoli vs Fiorentina Frosinone vs Sampdoria La Liga : Atletico Madrid vs Eibar Real Sociedad vs Barcelona Valencia vs Real Betis Athletic Club vs Real Madrid

beda. Duet senior yang merupakan ganda putra terbaik Indonesia pada periode 2012-2016 dan kembali dipasangkan pada tahun ini harus mundur lantaran Ahsan mengalami cedera pinggang. Mundurnya Ahsan/Hendra, seperti dilansir CNNIndonesia.com, membuat pasangan China Li Junhui/Liu Yuchen melaju ke babak perempat final dan akan berhadapan dengan Fajar/Rian. “Tadi pagi setelah sarapan terasa sakit di pinggang dan menjalar ke perut. Saya sudah minum obat tetapi masih terasa sakit sampai sekarang. Sepertinya ini cedera yang lama, tapi rasa sakitnya beda,” ucap Ahsan dilansir dari rilis resmi PBSI. Sementara peraih perak bulutangkis sektor ganda putra Fajar/Rian mengikuti langkah

Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon yang sudah lebih dulu memastikan tempat di babak perempat final. Fajar/Rian mengalahkan ganda putra nomor dua Taiwan Lee Jhe-Huei/Lee Yang dalam pertandingan straight game berdurasi 35 menit. Pebulutangkis pelatnas PBSI itu tampil konsisten di gim pertama. Setelah memimpin 4-2, Fajar/Rian memperlebar jarak menjadi 8-4 dan menutup interval dengan skor 11-7. Fajar/Rian yang sempat terpaku di angka 12 berhasil bangkit dan menyudahi gim pertama dengan skor 21-14. Gim kedua berjalan lebih ketat. Fajar/Rian dan Lee/Lee bergantian memimpin sejak

awal. Lee/Lee yang unggul 4-2 dan 6-5 tidak mampu mempertahankan keunggulan setelah Fajar/Rian membalikkan skor menjadi 7-6. Pasangan Merah Putih mampu menjaga keunggulan hingga interval meskipun lawan terus menempel ketat. Keunggulan sempat melebar menjadi 16-10, namun Lee/Lee mengejar dan hanya tertinggal satu angka. Fajar/Rian kembali meraih poin dan membukukan poin 18-15. Jarak kedua pasangan sempat mendekat menjadi 1918, hingga akhirnya Fajar/Rian menang 21-18. Salah satu wakil Indonesia di sektor tunggal putri Lyanny Alessandra Mainaky gagal melangkah ke babak perempat final setelah kalah 11-21 dan 1421 dari Aya Ohori.■ Yn-Am

Zidane Didekati MU, Presiden Real Madrid Marah MADRID - Panasnya kursi pelatih Manchester Unites Jose Mourinho memunculkan beberapa spekulasi. Salah satunya tersiar kabar bahwa klub berjuluk Setan Merah itu sedang mendekati mantan pelatih Real Madrid Zinedine Zidane. Hal itu membuat Presiden Real Madrid, Florentino Perez dikabarkan tidak suka dengan pendekatan yang dilakukan Manchester United terhadap Zinedine Zidane. Ia kabarnya marah ketika mengetahui mantan pelatihnya itu kini intens berkomunikasi dengan pihak United. Zidane sendiri, sebagaimana dikabarkan bola.net memutuskan mundur dari jabatannya sebagai pelatih Real Madrid di musim panas kemarin. Ia turun dari jabatannya itu setelah membawa Los Blancos memenangkan trofi Liga Champions ketiganya selama bertugas di Santiago Bernabeu. Pengunduran diri Zidane tersebut menimbulkan banyak tanda tanya terutama setelah ia membawa El Real memenangkan banyak trofi bergengsi. Namun sang pelatih berdalih bahwa ia mengalami kelelahan usai 2,5 tahun

membesut El Real. Zidane sendiri belakangan ini dirumorkan tengah aktif berkomunikasi dengan Manchester United untuk menjadi pengganti Jose Mourinho. Namun dilansir El Confidencial, Florentino Perez dikabarkan marah-marah atas pembicaraan kedua kubu tersebut. ■ Tidak Konsisten Menurut laporan tersebut, alasan dibalik kemarahan Perez itu disebab-

Untuk itu Perez murka karena ia merasa dibohongi oleh Zidane. Zidane sendiri secara terang-terangan mengakui bahwa ia akan segera melatih dalam waktu dekat. Dalam sebuah wawancara, Zidane mengakui bahwa ia akan kembali bergelut di dunia kepelatihan. Ia menyebut bahwa ia tidak bisa lama-lama jauh dari sepakbola yang sudah menjadi bagian penting dari kehidupannya. Zidane belakangan ini dirumorkan sudah mencapai kata sepakat dengan BERManchester United, di mana ia akan SAMA : menggantikan Jose Mourinho Zeneden Zidane jika pelatih asal Portugal bersama Presiden Real kan ZIdane yang tidak itu jadi dipecat. konsisten dengan pernya- Madrid Florentino Laporan tersebut juga Perez.■ Foto : taan yang ia buat. memperkirakan Jose Mourinho Zidane sendiri menga- afp kemungkinan besar akan dipecat takan ia mundur dari japada akhir tahun ini. Ada dua kondisi batannya karena merasa yang membuat sang pelatih dipecat, kelelahan. Untuk itu yang pertama jika United gagal lolos Perez mengira legenda Prancis itu akan ke babak knockout Liga Champions rehat setidaknya sekitar satu tahun. dan yang kedua jika United kembali Namun belum tiga bulan usai penmeraih rentetan hasil negatif seperti gunduruan dirinya, Zidane malah yang terjadi beberapa pekan yang menjalin komunikasi dengan United. lalu.■ Yn-Am


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.