l Sabtu Pon l 15 September 2018 TAHUN KE-33 NO: 141 Harga Eceran Rp 3.000 Harga Langganan Rp 70.000
Spurs Ingin Bangkit musim ini dengan kemenangan. Setelah menundukkan West Ham 4-0, Crystal Palace 2-0 dan Brighton 1-0, anak-anak asuh Jurgen Klopp menjinakkan Leicester City 2-1 untuk mempertahankan posisi di puncak klasemen sementara. Sadio Mane sudah mengemas empat gol, sedangkan Mohamed Salah dua gol. Sementara itu, Roberto Firmino, Daniel Sturridge dan James Milner telah me-
Perkiraan Pemain: Tottenham (3-5-2): Vorm; Vertonghen, Sanchez, Alderwireld; Davies, Lucas Moura, Dier, Eriksen, Trippier; Kane, Son. Manajer: Mauricio Pochettino. Liverpool (4-3-3): Alisson; Robertson, van Dijk, Gomez, Alexander-Arnorld; Keita, Wijnaldum, Milner; Mane, Firmino, Salah. Manajer: Jurgen Klopp.
nyumbangkan masing-masing satu gol. Salah, yang mencetak ketiga gol Liverpool vs Tottenham di Premier League musim lalu, bakal menjadi ancaman utama bagi tuan rumah. Namun bukan cuma Tottenham yang perlu waspada. Liverpool juga tidak boleh lengah. Harry Kane tetap merupakan salah satu pemain yang paling berpotensi merepotkan. Sejauh ini, striker Inggris tersebut telah mengemas lima gol dan dua assist dalam tujuh penampilan melawan The Reds di pentas liga.
Salah
Kane
LONDON Tottenham Hotspur akan menjamu Liverpool di Wembley pada matchweek 5 Premier League 2018/19, Sabtu (15/9). Tottenham bertekad bangkit dari kekalahan di kandang Watford, sedangkan Liverpool mengincar kemenangan demi meneruskan start sempurna mereka. Pada matchweek 4, sebelum jeda internasional, start 100% Tottenham terhenti usai ditekuk tuan rumah Watford 1-2. Tottenham mendominasi laga dengan penguasaan bola mencapai 65% dan melepaskan tembakan lebih banyak. Namun pasukan Mauricio Pochettino hanya bisa mencetak satu gol, dan Live itu pun dari bunuh diri MNCTV pemain lawan. Sabtu 15/9 Sementara itu, Liverpool sukses Pukul: melalui empat laga 18.30 WIB pertamanya di liga
Bersambung ke hal 7 kol 1
Heli BNPB Gagal Padamkan Api n Kebakaran Gunung Sumbing dan Sindoro TEMANGGUNG - Upaya pemadaman api yang membakar hutan Gunung Sindoro dan Sumbing dengan menggunakan helikopter Bolkow 105 milik Badan Nasional Penanggulangan Bencana ( BNPB) gagal dilaksanakan. Gagalnya proses pemadaman api dengan cara water bombing ( bom air) tersebut dikare nakan, helikopter buatan Stuttgart, Jerman tersebut tidak mampu menjangkau ketinggian lebih dari 8.500 feet. “Pada Jumat sekitar pukul 10.00 WIB, helikopter milik BNPB tersebut sudah diterbangkan untuk melakukan uji coba pemadaman. Namun, mengalami kendala yakni tidak bisa menjangkau ketinggian lebih dari 8500 feet,” kata Pelaksana Tugas ( Plt) Ketua Pelak-
sana Harian Badan Penanggulangan Bencana Daerah ( BPBD) Kabupaten Temanggung, Gito Walngadi , Jumat ( 14/9). Gito mengatakan,gagalnya penggunaan helikopter untuk memadamkan api di Gunung Sindoro dan Sumbing tersebut juga disebabkan kondisi angin yang sering berubah arah dan dinilai sangat berbahaya untuk dilakukan penerbangan. Menurutnya, meskipun gagal untuk melakukan pemadaman, namun helikopter tersebut masih
KPU Pertimbangkan Debat Pilpres Bahasa Inggris JAKARTA - Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI akan menampung dan mempertimbangkan seluruh saran dan masukan dari berbagai pihak agar penyelenggaraan pemilu menjadi lebih baik dari sebelumnya. Termasuk soal format debat calon presiden-wakil presiden di pilpres 2019. Pernyataan ini disampaikan Anggota KPU RI Viryan Azis menanggapi keinginan kubu Prabowo Subianto-Sandiaga Uno agar format debat diubah. Salah satunya menggunakan bahasa Inggris. “Apapun yang disampaikan akan kami respons dengan positif dan tetap kami bahas,” kata Viryan, di kantor KPU, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (14/9). Bersambung ke hal 7 kol 3
Viryan Azis foto:dok
bisa digunakan untuk melakukan patroli atau pengawasan terhadap titik-titik api yang masih ada di dua gunung tersebut dari udara. Ia menambahkan, dengan gagalnya pemadaman menggunakan helikopter, saat ini pemadaman api kembali dilakukan secara manual yakni melakukan gepyokan dan membuat ilaran ( penyekatan api). Pada pemadaman yang memasuki hari ke enam di Gunung Sindoro dan hari ke empat di Gunung Sumbing, pihaknya mengerahkan sebanya 180 personel gabungan dari berbagai elemen seperti dari TNI, Polri, BPBD serta puluhan elemen masyarakat dan relawan. Bersambung ke hal 7 kol 3
GAGAL: Helikopter Bolkow 105 milik Badan Nasional Penanggulangan Bencana ( BNPB) saat hendak mendarat di Lapangan Desa Kledung, Kecamatan Kledung, Kabupaten Temanggung pada Kamis (13/9) kemarin. Heli ini gagal melakukan pemadaman api di Gunung Sindoro dan Sumbing karena keterbatasan jarak. n Foto: Widiyas Cahyono
Anggaran Pendidikan Rp 444 Triliun Lemah Prioritas JAKARTA - Menteri Keuangan Sri Mulyani menyatakan anggaran untuk sektor pendidikan sampai saat ini sudah mencapai Rp444 triliun. Meskipun besar, ia mengatakan sampai saat ini pemerintah mengalami masalah dalam pengelolaan anggaran tersebut. Masalah tersebut menyangkut kelemahan dalam memprioritaskan penggunaan anggaran. Kelemahan tersebut, membuat dampak anggaran besar tersebut sampai saat ini belum bisa dirasakan. Dampak belum optimal terasa dalam peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) Indonesia dalam menghadapi persaingan global. Padahal katanya, kalau SDM Indonesia bagus, dampaknya ke ekonomi cukup besar. “Kualitas SDM yang baik akan
meningkatkan daya saing dan produktifitas bagi ekspor barang dan jasa Indonesia di tengah gejolak ekonomi yang berubah sangat cepat seperti sekarang ini,” katanya seperti dikutip dari status akun facebooknya, Jumat (14/9). Atas masalah tersebut, Ani mengajak pendidik dan peneliti untuk mencari cara meningkatkan efektifitas anggaran pendidikan untuk meningkatkan kualitas SDM. Salah satu cara yang ia inginkan; melakukan riset dan inovasi di bidang pendidikan. “Saya ingin, seluruh elemen dari para penBersambung ke hal 7 kol 3
Sri Mulyani foto:dok
Kisah Afandi Melawan Sakit
Pilih Film AMANDA Manopo mengaku lebih nyaman berakting di film ketimbang main sinetron. Sebab, main film keren, eksklusif dan sesuatu banget. “Meski sama-sama akting. Tapi kan akting di film layar lebar prestise. Kalau sinetron syutingnya seperti dikejar-kejar, sehingga tidak sempat maksimal dalam berakting,” katanya, saat premiere film terbarunya yang berjudul Menjemput Iblis produksi MD Pictures. n Buyil-skh Foto: Buyil
Tak Kunjung Sembuh, Minta Suntik Mati Akibat tidak kuat menahan sakit yang dideritanya selama puluhan tahun dan kian mahalnya biaya pengobatan yang harus ditanggung, seorang pria di Kabupaten Batang mengajukan eutanasia (pencabutan nyawa) dengan disuntik mati ke Kejaksaan Negeri Batang dan Kejati Jawa Tengah. AFANDI (48), warga RT 5 RW 2 Desa Timbang, Kecamatan Banyuputih, Kabupaten Batang, memilih untuk mengajukan permohonan eutanasia tersebut lantaran tak kuat dengan penyakit menahun yang dideritanya tak kunjung sembuh. Sejak 14 tahun lalu, suami dari Bersambung ke hal 7 kol 3
SAKIT MENAHUN: Afandi (48), warga Desa Timbang, Kecamatan Banyuputih, Batang, mengajukan permohonan suntik mati lantaran menderita sakit sejak tahun 2004 dan tak kunjung sembuh. n Foto: Hadi Waluyo-yan
Sabtu Pon, 15 September 2018
Rendahnya Minat jadi Kepala SD di Purbalingga Oleh Sarjono SPd MSi
Memartabatkan Bahasa Indonesia KEPALA Balai Bahasa Jawa Tengah Dr Tirto Suwondo mengatakan, identitas bahasa Indonesia makin hilang tergerus bahasa asing. Inilah yang menjadi tantangan, bahkan bisalah disebut ancaman, bagi bahasa Indonesia. Ancaman itu datang dari asing yang membawa produk-produknya dan masuk ke Indonesia dengan menggunakan bahasa asing dalam panduannya, dan juga bahkan dari pemakainya sendiri yang lebih suka menggunakan bahasa asing dan tidak bangga pada bahasanya sendiri. Produk kapitalisme, kata Tirto Suwondo, sudah hampir semuanya menggunakan bahasa asing. Sampai merembet pada penggunaan nama-nama kawasan perumahan yang bangga menggunakan kata residence, grand city, view, regency, park, river side, lake side, dan sebagainya. Padahal bahasa Indonesia punya kata perumahan, kawasan, griya, wisma, dan sejenisnya. Yang lebih aneh lagi, bila kita lewat jalan di kota-kota, bahkan di desa-desa sekalipun, banyak sekali bertebaran penawaranpenawaran dan ajakan menggunakan bahasa Inggris. Untuk kampanye antinarkoba kita bisa lihat say no to drug, iklan rokok talk less do more, fine taste, dan sebagainya. Belum lagi di jagad ponsel, bahkan kios-kios yang menjual pulsa pun kuyup dengan bahasa Inggris. Nama kiosnya di belakang sebagian besar pakai cell, cellular, dan bahkan banyak yang salah tulis. Belum lagi di produk elektronik lainnya, otomotif, dan sejenisnya. Bahkan, kita masuk pusat perbelanjaan, tawarannya nyaris semua bahasa Inggris. Discount up to 70% all item, Lebaran Big Discount, Sale up to 70% off, dan sebagainya. Sepertinya kita masuk mal di Singapura atau bahkan London mungkin New York. Tidak jarang pula, kantor-kantor pemerintah juga menggunakan bahasa asing di dalam spanduk atau balihonya. Dan, menyedihkannya, juga sering salah dalam menulis. Sekolahsekolah tak kurang-kurang juga. Bahkan, sekolah di desa pun memasang tulisa di ruang kepala sekolah Head Master, kemudian library room, laboratory, class, dan sebagainya. Ini benarbenar sebuah keprihatinan kita sebagai bangsa yang memiliki bahasa persatuan, bahasa negara. Betapa beratnya India untuk memilih satu bahasa negara, karena ditentang oleh suku atau etnis yang ada di sana. Kita memang punya UU No 24 Tahun 2009 tentang Bendera, Bahasa, dan Lambang Negara, serta Lagu Kebangsaan. Tetapi, UU tersebut memang tidak menyertakan sanksi bagi pihak-pihak yang menggunakan bahasa Indonesia secara salah, mengibarkan bendera secara tidak benar, dan sebagainya. Bahkan terakhir dan sedang viral, ada usulan agar debat calon presiden ada sesi yang menggunakan bahasa Inggris. Ini sebuah usulan yang tidak gampang untuk dipahami. Salah satu alasannya untuk menakar sejauh mana pergaulan internasional sang calon presiden. Kita pernah bangga ketika Presiden Soeharto berpidati tentang keberhasilan Indonesia dalam program KB di PBB. Pakai bahasa Indonesia, dan peserta dalam acara tersebut juga bertepuk tangan. Kita sudah memiliki bahasa Indonesia sebagai alat komunikasi, alat intregrasi bangsa, bahasa persatuan, bahasa negara. Bahasa asing perlu kita kuasai agar kita bisa mengikuti perkembangan baik teknologi maupun percaturan internasional. Tetapi bahasa Indonesia jangan dilupakan. Kita mesti memartabatkan bahasa Indonesia untuk memartabatkan bangsa. Bukankah bahasa menunjukkan bangsa?■
Ada usulan debat capres pakai bahasa Inggris. Bahasa sendiri saja nggak diurusi. Katanya nasionalis! *** Demokrat dituduh main di dua kaki.
F
ENOMENA rendahnya minat guru SD di Kabupaten Purbalingga untuk menjadi kepala sekolah semakin terasa. Data terkini menunjukkan, pada Seleksi Bakal Calon Kepala SD awal September 2018, terjadi kekurangan peserta. Kuota 150 hanya terisi 60 peserta (40%), dan yang mengikuti seleksi substansi hanya 59 orang. Kondisi ini membuat prihatin Dindikbud Purbalingga. Apalagi setelah diketahui bahwa sebagian guru yang mengikuti seleksi pun kurang serius. Mereka hadir tanpa semangat untuk berjuang manggapai jenjang karir yang lebih baik, tidak dilandasi ‘need for achievement’ (n-ach) atau dorongan untuk berprestasi. Mengapa mereka bersikap demikian? Ternyata banyak yang mengikuti seleksi karena terpaksa. Mereka sekadar memenuhi tugas dari atasan, tidak enak kepada Pengawas, atau sekadar mewakili wilayahnya agar tidak kosong. Dengan latar belakang itulah, maka banyak peserta tidak optimal dalam mengikuti proses seleksi, bahkan ingin tidak lulus. Benarbenar memprihatinkan! ■ Pembinaan karir Pengangkatan kepala SD dengan seleksi terbuka, sesungguhnya merupakan bentuk pembinaan karir Aparatur Sipil Negara (ASN) dengan prinsip ‘merit system’. Model ini diterapkan dalam rangka reformasi birokrasi sesuai ketentuan UU Nomor 5 Tahun 2014 tentang ASN, serta PP 11 Tahun 2017 tentang Manajemen ASN dengan tujuan untuk memperoleh pejabat yang kompeten. Pengangkatan kepala sekolah melalui seleksi juga sesuai dengan Permendikbud Nomor 6 Tahun 2018 tentang Penugasan Guru Sebagai Kepala Sekolah. Dalam regulasi terbaru itu pen-
gangkatan kepala sekolah diawali dua tahap seleksi, meliputi seleksi administrasi dan substansi. Setelah lulus dua seleksi, dilanjut dengan Pendidikan dan Pelatihan Calon Kepala Sekolah. Bermodal kelulusan Diklat tersebut maka seorang calon dapat diusulkan menjadi kepala sekolah. Dengan proses ketat ini maka tidak bisa seorang guru diangkat menjadi kepala sekolah berdasarkan kedekatan, pertemanan, persaudaraan, atau dengan kolusi dan nepotisme. Inilah semangat reformasi yang diimplementasikan dalam birokrasi pendidikan. Pada sisi lain, guru PNS merupakan bagian dari ASN. Tugas ASN ada tiga, yaitu melaksanakan kebijakan publik yang ditetapkan oleh pejabat pembina kepegawaian, melaksanakan pelayanan publik, dan mempererat persatuan dan kesatuan bangsa. Sebagai pelaksana kebijakan publik, seorang ASN harus siap melaksanakan program pemerintah kabupaten, termasuk mengikuti seleksi bakal calon kepala sekolah. Mereka juga berhak mendapatkan pengembangan karir tanpa dihambat oleh siapa pun, termasuk menjadi kepala sekolah sesuai prosedur yang berlaku. Dengan menjadi kepala sekolah, guru mendapatkan pembinaan karir dan meningkatkan strata sosial. Mereka tidak lagi menjalankan tugas mengajar, karena kepala sekolah bukan lagi “guru yang diberi tugas tambahan sebagai kepala sekolah”. Kepala Sekolah adalah kepala sekolah, yang bertugas memimpin dan mengelola satuan pendidikan, dengan tugas manajerial, kewirausahaan, dan supervisi. ■ Mempertanyakan Profesionalisme Secara logika, kepala sekolah adalah jabatan yang seharusnya diimpikan para guru. Posisi tersebut adalah bentuk prestasi kerja seorang guru, di samping sebagai jembatan menuju kedudukan fungsional tertinggi, yaitu Pengawas. Namun mengapa di Purbalingga sangat minim guru yang berminat menjadi Kepala SD?
Lha kalau main satu kaki nanti dikira difabel
(Bahasa itu modal kerja, harus dijaga)
PENDIRI PEMIMPIN UMUM PEMIMPIN REDAKSI/PENANGGUNG JAWAB PEMIMPIN PERUSAHAAN WAKIL PEMIMPIN PERUSAHAAN
MANAJER IKLAN/PROMOSI: Agung Wahyu Jawoto. MANAJER PEMASARAN: Teguh Slamet Widodo. MANAJER SDM: Sosro Margono SH MANAJER TU: Yetti Ismiyati. KABAG KEUANGAN: Siti Aisyah. ALAMAT REDAKSI : Jl. Kawi No 20 Semarang - 50251, Telp (024) 8507070, Faks (024) 8502727 redaksi@koranwawasan.com ALAMAT IKLAN - PEMASARAN : Jl. Kawi No 20 Semarang-50251, Telp. (024) 8507070 Faks (024) - 8313717 iklan@koranwawasan.com pemasaran@koranwawasan.com ALAMAT TATA USAHA Kompleks Pertokoan Simpang Lima Blok A/10 Semarang Telp.: (024) 8314170 Faks. (024) 8317113 REKENING BANK : PT Sarana Pariwara Semarang BANK JATENG 1.034.07578.9 CIMB NIAGA 453.0100081.00.0 PENERBIT : PT Sarana Pariwara Semarang/Anggota SPS. IZIN TERBIT : SK Menpen RI No. 027/ SK/Menpen/SIUPP/A7 Tanggal 23 Januari 1986. TERBIT PERDANA : Tanggal 17 Maret 1986
Penulis, Kepala Bidang Pembinaan Ketenagaan Dindikbud dan Ketua PGRI Kabupaten Purbalingga.
Ketika Siswa Tinggal Kelas Belum ‘Move On’
: Ir H Budi Santoso : Irianto Joko Moelyono : Muhammad Aulia A : Sarsa Winiarsih Santoso : Djoko Sutedjo
REDAKTUR SENIOR: Sosiawan, Widiyartono R. REDAKTUR PELAKSANA: Budi Sutomo, Achmad Ris Ediyanto. KOORDINATOR LIPUTAN: Heri Suyanto, Didik Saptiyono PERSONALIA REDAKSI: Samsudin Bakrie. REDAKTUR: Eddy Tuhu PW, Adlan Heriyudi, Sosro Margono, Sucito, Kusmiyanto, Aman Ariyanto, Yunan Hidayat, Soetjipto, Wisnu Setiaji, Yanuar Dwi Sarjono, Sunarto, Siti Khajarwati. Reporter: Unggul Subagyo, Sapto Sari Jati, Felek Wahyu, Jaka Nuswantara, Nurul Wahid, Rusmanto Budi, Ernawaty, Sunardi, Arix Ardana. Koresponden Kedu: Tri Budi Hartoyo (Koordinator), Widyas Cahyono, Ali Subechi. Banyumas: Joko Santoso (Koordinator), Hermiana Englaningtyas, Ady Purwadi. Pekalongan : Janti Artati (Koordinator), Eko Saputro, Hadi Waluyo, Probo Wirasto. Pati : Wahono (Koordinator), Budi Santoso, Ali Bustomi. Surakarta: Tulus Premana (Koordinator), Bagus Atas Adji W, Sutyatmoko W, Suti Hapsoro.
Beberapa alasan sempat penulis tangkap dari berbagai kalangan, namun semua dengan argumentasi yang lemah dan tidak profesional. Pertama, beratnya tugas dan tanggung jawab sebagai kepala sekolah. Benar, kepala sekolah memiliki tanggung jawab besar karena mengelola satu lembaga, bukan hanya satu kelas. Tetapi dalam sistem manajemen, posisi kepala sekolah harus ada. Guru yang profesional tidak akan menganggap tanggung jawab itu sebagai momok, tetapi justru sebagai tantangan. Tantangan bukan untuk ditinggal lari, tetapi sebagai ‘ego-involvement’, pemicu semangat untuk membuktikan bahwa “saya bisa”. Jika karena besarnya tanggung jawab itu menjadikan guru tidak mau menghadapinya, maka perlu dipertanyakan, di mana kapasitas profesionalitasnya? Atau berarti dia menjerumuskan orang lain yang harus menghadapi beban, sedangkan dirinya bersembunyi pada zona nyaman dengan bekerja ringan tetapi tunjangan besar. Tidak adil, bukan? Kedua, rendahnya tunjangan jabatan kepala sekolah. Ini pun realita. Pemerintah nampaknya belum memikirkan kenaikan tunjangan jabatan sejak tahun 2007 lalu. Akibatnya beban tanggung jawab belum berbanding lurus dengan tunjangan yang diterima. Tetapi jika ini menjadi alasan, pun tidaklah tepat, karena siapa pun yang menjadi kepala sekolah pasti tunjangannya sebesar itu. Menghindar dari tanggung jawab dengan alasan tunjangan, adalah pengaruh pandangan materialistik yang perlu disingkirkan dari dunia pendidikan, karena yang sangat dibutuhkan oleh pendidikan adalah idealisme. Berdasarkan UU Nomor 5 tahun 2014, seorang guru harus memiliki kualifikasi, kompetensi, bakat, minat dan idealisme. Ketiga, takut bertugas di tempat jauh. Berdasarkan Peraturan Bupati Nomor 10 Tahun 2010, menjadi kepala sekolah di Purbalingga memang bisa ditempatkan antarkecamatan. Bagi guru, berpindah lokasi kerja bukan sekedar jarak, tetapi juga proses sosiologis, yaitu penyesuaian diri dengan kecamatan
dan sekolah baru. Semua tempat memiliki karakter lokal yang memerlukan daya adaptif tinggi. Namun jika ini menjadi alasan, pun kapasitas profesionalisme guru perlu dipertanyakan. Bukankah guru sudah memiliki kompetensi sosial? Bukankah ASN siap ditempatkan di mana saja? Keempat, belum memenuhi syarat kepangkatan. Calon kepala sekolah sekarang harus minimal golongan III/c, umur maksimal 56 tahun. Situasisi dilematif terjadi. Banyak guru memiliki golongan di atas III/c, namun usia sudah lewat. Sedangkan kebanyakan guru muda energik, pintar, tetapi golongan baru III/b. Penyebab belum mencapai III/c antara lain terkendala kenaikan pangkat yang mempersyaratkan nilai pengembangan diri, salah satunya membuat karya tulis. Banyak guru belum terbiasa menulis. Anehnya, jika diadakan pelatihan menulis, tingkat kepesertaannya masih rendah. Ada yang menganggap ajakan pelatihan itu kepentingan penyelenggara (misal PGRI). Kalau demikian mereka tidak dapat berkarya, dan kenaikan tingkat hanya angan-angan belaka. Nampaknya kapasitas profesionalisme guru di Purbalingga masih perlu dipertanyakan. Secara ‘de jure’ mereka sudah profesional dengan sertifikat pendidik, tetapi secara ‘de facto’ mereka tidak memiliki nyali untuk berkompetisi. Rendahnya minat mengikuti seleksi calon kepala SD bukanlah bentuk tidak ambisinya guru Purbalingga untuk menduduki jabatan itu. Tetapi dapat dibaca sebagai potret rendahnya semangat bertarung secara elegan akibat adanya inferioritas terselubung. Dindikbud, Koorwilcam, PGRI, dan wadah pembinaan profesional seperti KKKS dan KKG harus bergerak dalam satu semangat. Semua saling bahumembahu mengangkat profesionalisme dan marwah guru. Hanya dengan kerja keras seluruh stakeholders di atas, maka seleksi bakal calon kepala sekolah tahun 2019 tidak akan mengalami hal serupa.■
Oleh Mei Murtianingsih SPd SD
P
“
Pekerjaan kita sebagai guru harus menggenjot semangat belajarnya. Membangkitkan jiwanya agar ‘move on’ lagi.
ERNAHKAN Anda waktu sekolah mengalami tinggal kelas? Bagaimana perasaan Anda? Sedih, kecewa, malu atau biasa saja? Pendidikan adalah sebuah jembatan menuju kesuksesan. Siapa pun di dunia ini berhak untuk mendapatkan pendidikan yang terbaik. Orangtua dan guru tentunya ingin semua anak lancar dalam melalui tahapan–tahapan setiap kelasnya, dan mereka naik kelas sampai lulus untuk melanjutkan pendidikan selanjutnya. Kita sebagai pendidik khususnya pada sekolah dasar (SD) tentunya sudah berusaha keras untuk mendidik muridmurid tanpa membeda-bedakannya agar dapat menyerap pelajaran dengan baik lalu memberi nilai yang bagus. Orangtua di rumah juga memiliki andil yang sangat besar dalam keberhasilan anak dalam belajar. Akhir tahun pelajaran adalah saat–saat yang paling dinanti oleh para siswa, karena mereka akan menerima rapor. Tentunya kita bisa bayangkan apa yang ada dalam pikiran mereka? Nilai bagus, naik kelas, kelas baru, bangga. orangtuanya akan dengan bangga mengatakan pada orang lain “Anakku naik kelas, nilainya bagus loh “. Akan tetapi semua itu akan sirna...ketika si anak menerima rapor dengan tulisan “tinggal di kelas “. Seakan dunianya hancur seketika, dengan polosnya mereka akan menangis, murung, ada yang marah-marah, suka melamun, tak mau berbicara dengan siapa pun bahkan ada yang mengalami depresi. Ditambah lagi dalam benak mereka reaksi dari orangtuanya, teman, dimarahi, malu, hingga dicap
bodoh oleh lingkungannya. Semua itu karena jiwa anak tidak siap untuk menerima sebuah kenyataan yang sangat tidak menyenangkan. Dalam hal ini orangtua juga akan bereaksi berbeda-beda. Ada yang marahmarah pada anak, ada yang tidak menerima anaknya tinggal kelas, ada yang mengecap gurunya tidak mampu mengajar akan tetapi juga ada yang menyadari kemampuan anaknya. Setiap awal tahun pelajaran baru, siswa yang tinggal kelas mungkin akan mudah menyesuaikan diri dengan teman-temannya, karena ia sudah terbiasa di kelas itu, walaupun dengan teman-teman baru. Akan tetapi, di sisi lain baginya peristiwa tinggal kelas adalah peristiwa yang sangat menyedihkan. Peristiwa itu akan sangat mempengaruhi psikologinya. Sehingga tidak heran jika ada siswa tinggal kelas di dalam sebuah kelas akan mempunyai masalah baru. Di antaranya nilai rendah, tidak percaya diri, sering murung bahkan jarang masuk sekolah. Itu semua adalah PR untuk guru. Untuk menyelesaikan masalah seperti itu diperlukan kerja sama antara orangtua siswa dan guru. ■ Evaluasi Hal pertama yang kita lakukan adalah mengevaluasi penyebab siswa tinggal kelas. Faktor-faktor yang mempengaruhi di antaranya lingkungan, faktor sosial atau faktor pribadi. Lalu, diskusi dengan orangtua siswa. Pekerjaan kita sebagai guru harus menggenjot semangat belajarnya. Membangkitkan jiwanya agar ‘move on’ lagi.
Dalam keseharian di kelas kita harus lebih menciptakan suasana yang kondusif, sehingga anak lebih nyaman dalam belajar. Dalam anak harus tertanam pikiran bahwa anak di kelas itu tidak dibeda-bedakan oleh guru dan teman-temannya, harus lebih semangat lagi belajar agar hasil belajarnya lebih baik lagi dari tahun yang lalu. Dan satu lagi, dia harus berpikir pengalaman tinggal kelas adalah peristiwa yang tidak boleh terulang lagi. Hal itu harus menjadi cambuk untuknya yang akan diingat seumur hidupnya. Sehingga tergugah semangatnya untuk lebih baik lagi, walaupun dia harus memulai lagi dari nol. Guru juga harus memberikan pengertian pada muridmurid yang lain di dalam kelasnya agar berpikiran bahwa anak tinggal kelas bukan berarti anak bodoh. Akan tetapi, anak yang memerlukan waktu yang lebih lama lagi untuk bisa menyerap pelajaran, sehingga temantemannya tidak boleh mengucilkanya. Justru mereka harus termotivasi dari apa yang dialami oleh temannya yang tinggal kelas itu. Itulah beberapa kiat-kiat dalam memotivasi murik-murid yang tinggal kelas agar ‘move on’ lagi dalam belajarnya. Pindah sekolah atau bahkan berhenti sekolah bukan jalan keluar yang baik, karena pada hakikatnya semua warga negara Indonesia berhak untuk mendapatkan pendidikan yang layak. Dan ingat, kita semua memiliki kewajiban bersama untuk mencerdaskan bangsa Indonesia seperti amanat yang terkandung dalam Pembukaan UUD 1945. Penulis, guru SDN 2 Karangjengkol Purbalingga.
Sabtu Pon,15 September 2018
■ Kolaborasi Unissula-SM Network
Berharap Aktivitas Kampus Lebih Membumi SEMARANG - Universitas Islam Sultan Agung (Unissula) Semarang berkolaborasi dengan grup media terbesar di Jawa Tengah Suara Merdeka Network guna memantapkan langkah dan mengembangkan diri. Sinergitas diantara perguruan tinggi dan media arus utama yang dikemas dalam kerja sama ini juga bagian dari keinginan bersama membangun negeri. Penandatanganan naskah kerja sama (MoU) antara Rektor Prabowo Setiyawan PhD, dan CEO SM Network yang juga Ketua Umum Kadin Jateng Kukrit Suryo Wicaksono dilakukan di Auditorium Unissula, Jumat (14/9). Suasana penandatanganan terasa istimewa. Sebab, ikut disaksikan Ketua Ombudsman Indonesia, Prof Amzulian Rifai PhD, dan ribuan mahasiswa baru Unissula. Amzulian didaulat memberikan kuliah umum untuk mahasiswa anyar yang sedang menjalani masa pengenalan lingkungan atau biasa disebut pekan taaruf di Unissula. Hadir dalam kesempatan itu, Pemimpin Redaksi Harian Umum Suara Merdeka Gunawan Permadi, Pemimpin Redaksi Koran Pagi Wawasan Aulia A Muhammad, Pemimpin Redaksi Suara Merdeka.
Com Setiawan Hendra Kelana, GM Sales Communication dan Event Neny Kardiana dan Manajer Markcom Akbar H. ‘’Keinginannya sinergi ini bisa memberikan sumbang saran bahkan kiprah yang sangat luas. Tidak hanya kami yang menandatangani kesepahaman, tapi juga untuk negeri. Padamu Indonesia kami persembahkan prestasi, kerja keras, dan pemikiran yang berguna untuk masyarakat,’’ terang Rektor Prabowo didampingi Wakil Rektor I Dr Bedjo Santoso dan Wakil Rektor III M Qomaruddin PhD. ■ Membumi Rektor menyatakan, dengan sinergi ini pula aktivitas Tri Dharma kampus itu bakal lebih membumi. Kiprah perkuliahan, penelitian dan pengabdian masyarakat kian mudah dipertanggungjawabkan dihadapan publik karena disebarluaskan ke berbagai wilayah dengan dukungan pemberitaan SM Network. Hasil pemikiran akademisi Unissula akan mudah
diketahui masyarakat termasuk kemajuan riset untuk inovasi dan terobosan di berbagai bidang. Tak ketinggalan pihaknya juga berkewajiban mewujudkan konsep program Islamic Green Eco Smart Campus Unissula. Program ini pula yang diinginkan bisa menjadi sarana terbentuknya sinergi kampus dan media. Sebab didalamnya mencakup langkah untuk me-
wujudkan perguruan tinggi yang ramah lingkungan, berkelanjutan, didukung kecanggihan sistem teknologi informasi. Lebih dari itu dia sekaligus memiliki banyak program yang akan bisa disinergikan dengan jaringan media terbesar di Jateng ini. Sebagai contoh Unissula sudah membangun jaringan teknologi TV digital yang peralatannya komplet dan mutakhir. Selain itu masih ter-
KERJA SAMA: Rektor Unissula Prabowo Setiyawan (kiri) berjabat tangan dengan CEO Suara Merdeka Kukrit Suryo Wicaksono usai sangat penting. Terlebih dapat penandatanganan nota kesepaUnissula dan Suara prohaman antara Unissula dengan Merdeka bagian dari ingram Suara Merdeka Network di stitusi yang memiliki selain auditorium Unissula, kejarah panjang. Banyak hal yang bisa marin.■ Foto: Aji yang akan dapat disindiseergikan antara Unissula dan laraskan deSM Network. Suara Merdeka ngan keberadaan sekaligus perusahaan yang SM Network. tidak hanya bergerak dalam Kukrit dalam kesempatan bisnis media melainkan membertemu dengan Prabowo juga mengakui dukungan media ter- berikan pelayanan dalam semua aspek.■ Jie-skh hadap dunia pendidikan tinggi
Jadi Politeknik, Akbid Tawarkan Prodi Animasi Menulis Itu Mudah dan Indah Oleh: Siti Maskanah SPd
M
ENGAPA kita harus menulis? Benarkah menjadi penulis itu tidak prestisius? Apa iya, menggantungkan hidup sebagai penulis tidak menjamin kita bisa makan? Ya, bagai sebagian orang, penulis dianggap bukan profesi dan tidak profesional. Apa sih manfaat menulis?. Lebih baik kita berbicara. Berbicara itu bahkan mudah, menulis itu sulit. Banyak orang yang pandai berbicara, ada penceramah, presenter, moderator yang kaya raya dengan tidak harus menulis. Penggalan cerita diatas hanyalah opini. Opini tentang keputusan menulis berdasarkan sudut pandang tidak percaya diri. Silakan berbicara ,tetapi mari kita menulis. Mengapa menulis itu sulit, berbicara itu mudah? Fakta inilah yang selalu dialami banyak orang, masyarakat pembaca terlebih guru dan siswa. Padahal orang belajar Bahasa Indonesia, mau tidak mau bahkan harus mau berhadapan dengan empat aspek pembelajaran, yaitu mendengar, berbicara, membaca, dan menulis. Kisah manusia berbicara karena mendengar. Karena berbicara, maka ia harus membaca. Setelah membaca ia akan menulis. Keempat aspek tersebut sudah secara otomatis terjadi pada kehidupan manusia. ■ Grade Terakhir Melihat urutannya, menulis menempati grade paling akhir. Untuk itu, sangat wajar orang lebih mudah berbicara daripada menulis. Ada beberapa sebab lain yaitu karena jarak otak kita jauh dari tangan dan lebih dekat dengan mulut. Sehingga ketika otak memerintah, maka yang bekerja dulu adalah mulutnya bukan tangannya. Ada aksioma Bahasa Inggris yang mendukung teori ini, Better said than done yang maksudnya,lebih mudah berkata daripada berbuat. Orang lebih mudah berjanji, daripada menepati. Orang akan tahan mengobrol berlama-lama di jalan,di kantor, di tempat umum. Sementara orang yang menulis hampir tidak terlihat. Padahal orang yang banyak bicara sering dikonotasikan dengan hal-hal negatif. Seperti pepatah “ Tong kosong nyaring bunyinya” yang artinya, orang yang banyak bicara itu sedikit ilmunya. Jadilah seperti ilmu padi, makin berisi, makin merunduk. Hal inilah yang menyebabkan, mengapa orang yang menulis lebih sedikit. Menulis adalah talent learned, bakat yang dipelajari. Hilangkan belenggu bahwa menulis itu sulit, rumit, dan menghabiskan banyak waktu. Melalui tulisan ini penulis yang sebagai guru Bahasa Indonesia, mengajak kepada para guru dan siswa khususnya, umumnya kepada masyarakat pembaca untuk gemar menulis. Ubah mindset anda dengan “Menulis itu indah dan mudah”. Ada beberapa hal yang perlu dilakukan sebelum memulai menulis yaitu berpikir positif. Berpikirlah positif bahwa menulis itu mudah. Mulailah menulis apa saja yang bisa kita tulis, meskipun masih asal-asalan. Semua itu adalah proses, mari kita segera memulai. Tumbuhkan percaya diri kurangnya percaya diri adalah pemicu dan kendala utama bagi seseorang yang akan memulai menulis. Tumbuhkan rasa percaya diri bahwa kita pasti bisa. Jangan berpikir tulisan kita jelek, tidak menarik, tidak berguna, dan lain-lain. Gemar membaca membaca adalah jendela dunia. Dengan kita banyak membaca kita akan mendapat ide, gagasan, motivasi, dan inspirasi. Berdoalah, niatkan bahwa kita menulis adalah untuk kepentingan banyak orang. Siapa tahu diantara pembaca ada yang sangat membutuhkan tulisan kita. Jadilah kita menjadi rahmatan lil alamiin, yaitu ramah bagi lingkungan. Berprofesi, berkarya, dan berpahala adalah doa kita. Jauhkan tipe plagiat sebagus apapun tulisan orang lain, kita tidak boleh menjiplaknya, kecuali sebagai modifikasi, motivasi, dan inspirasi. Untuk itu mari kita menulis. Satu kata akan mudah dilupakan tetapi satu tulisan akan selalu dikenang orang. Yakinlah perkataan kita akan mudah dipelintir orang, namun tidak dengan tulisan kita. Pramudya Ananta Toer dalam bukunya Demi Demokrasi, pernah menulis “Sebagai pengarang, saya lebih percaya kepada kekuatan kata daripada kekuatan peluru yang gaungnya akan berlangsung sekian bagian dari menit, bahkan detik”.■ Penulis, guru SMPN 7 Salatiga.
KUDUS - Akademi Kebidanan (Akbid) Kudus segera beralih bentuk menjadi Polteknik Kudus dengan enam program studi (prodi). Salah satu yang ditawarkan adalah program diploma empat (D4) Prodi Animasi. Politeknik yang dikelola Yayasan Muria Bina Insan Mulia (MBIM), juga membuka D4 Prodi Pendidikan Profesi Bidan, Teknologi Rekayasa Perangkat Lunak Teknologi Laboratorium Medis serta Manajemen Informasi Kesehatan. Satu lagi program lama D3 Prodi Kebidanan dipertahankan. Direktur Akbid Kudus Trisno Suwandi mengatakan, seluruh prodi ditawarkan saat politeknik resmi mendapatkan izin operasional dari Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemenristek Dikti). Proses izin sudah berjalan dan kini tinggal menunggu surat keputusan (SK) keluar. “Mudah-mudahan akhir tahun ini keluar,” ujarnya, Kamis (13/9).
Sesuai rencana, tahun ajaran baru 2019 nanti Politeknik Kudus sudah membuka pendaftaran mahasiswa baru. Bila SK Kemenristek Dikti keluar Oktober nanti, salah satu prodi untuk sarjana terapan pada pendidikan profesi bidan dapat diselenggarakan lebih awal. Melalui alih bentuk menjadi Politeknik, pihaknya berharap institusi perguruan tinggi ini dapat semakin berkembang. Penataan akan terus dilakukan, sehingga dapat membantu masyarakat dalam mendapatkan pendidikan lebih baik. “Peningkatan status kami harapkan bisa mendongkrak minat mahasiswa, sehingga lembaga pendidikan ini tetap eksis,” ungkapnya. Menurutnya, dunia perguruan tinggi sekarang ini semakin kompetitif. Maka pihaknya tak bisa terus bertahan dengan satu program studi saja, akan tetapi mencoba menaikkan status menjadi Politeknik
BANGUNAN AKBID : Kondisi bangunan Akbid Kudus di Kecamatan Jati, kemarin. Kini Akbid telah menjadi politeknik.■ Foto: SMN
Kudus. Dengan hanya membuka Prodi Kebidanan, dapat menimbulkan kejenuhan. Pangsa pasar bidan juga makin penuh, terbukti dengan masih banyaknya alumni yang belum tertampung di institusi terkait. Belum lagi tingkat persaingan dengan banyaknya perguruan tinggi favorit, maka harus membuat terobosan baru. ■ Berpendidikan Di antara Prodi yang ditarget mampu menyedot calon mahasiswa baru yaitu Prodi Animasi. Syarat untuk pengajar minimal enam dosen berpendidikan S2 telah dipenuhi. Dosen yang siap mengampu prodi animasi berasal dari lulusan S2 Komputer dan Arsitektur dari Semarang, Surabaya, dan Kudus. Dibukanya Prodi Animasi merupakan saran dari Kemenristek Dikti, mengingat Kudus saat ini telah memiliki Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Raden Umar Said (RUS) yang memiliki jurusan khusus animasi. Politeknik Kudus dapat dijadikan alternatif bagi siswa yang ingin melanjutkan ke perguruan tinggi sesuai bidang yang digeluti sebelumnya. “Kami yakin Prodi Animasi nanti memiliki banyak peminat,” jelasnya. Berdirinya Polteknik Kudus menjadi bagian sejarah panjang. Sebelum beralih bentuk dari Akbid Kudus, institusi pendidikan itu awalnya merupakan Sekolah Perawat Kesehatan (SPK) tahun 1984. Tahun 1998, SPK konversi menjadi Akbid Pemda Kudus, kemudian Akbid Pemkab Kudus, dan Akbid Kudus. Hingga saat ini, Akbid Kudus telah meluluskan 1.740 orang sarjana. Pada 30 Agustus 2018, Akbid mewisuda 20 mahasiswi yang kemungkinan merupakan sarjana terakhir sebelum beralih bentuk menjadi Politeknik.■ SMN-jie
■ Melalui Prodi Keperawatan Fikkes
Unimus Buka Kesempatan Magang Kerja di Jepang SEMARANG - Lulus kuliah langsung bekerja di luar negeri? Siapa yang tidak mau. Kesempatan tersebut, tidak hanya sekedar mimpi. Hal tersebut yang coba diwujudkan Fakultas Ilmu Keperawatan dan Kesehatan (Fikkes) Unimus, dengan menggandeng user dari Jepang untuk menyerap para lulusan tersebut. “Tidak dipungkiri, bekerja di luar negeri itu menjadi idaman para lulusan kuliah. Selain menambah pengalaman, faktor gaji atau salary yang tinggi, hingga kesempatan untuk mengembangkan karier yang lebih luas. Menjadi daya tarik bekerja di luar negeri,” papar Direktur IRO Unimus M Yusuf PhD, didampingi Ka Humas Unimus Unimus Ns Yunie Armiyati MKep, disela audensio dengan user Jepang di kamus Terpadu Kedungmundu, kemarin. Dirinya menilai, hal tersebut menjadi sebuah peluang yang tidak boleh dilewatkan. Salah satu negara yang banyak
dituju oleh lulusan perguruan tinggi untuk bekerja, adalah Jepang. “Sebagai tindak lanjut adanya MoU, hadir sejumlah user dari dua perusahaan di negeri tersebut, yang bergerak di bidang penyedia tenaga kesehatan. Mereka hadir langsung dari Jepang,” terangnya.
Para perwakilan perusahaan dari Jepang tersebut, aktif melakukan diskusi dengan mahasiswa keperawatan tentang peluang magang kerja di Jepang. Selain itu juga, berkunjung ke laboratorium keperawatan. Mereka antusias, menyimak paparan materi dan ke-
MENINJAU: Para perwakilan perusahan pengguna tenaga kesehatan dari Jepang, saat melakukan kunjungan ke laboratorium keperawatan Unimus disela kunjungan mereka di kampus terpadu Kedungmundu, Semarang, kemarin.■ Foto: Arixc Ardana
trampilan yang diberikan kepada para mahasiswa keperawatan. “Dua perusahan dari Jepang ini, nantinya juga akan menjadi tempat magang kerja bagi alumni D3 Keperawatan,”lanjut Yusuf. Sementara itu, Pimpinan Magdy Indonesia Hary Kurniawan yang ikut mendampingi mengungkapkan, bahwa saat ini banyak peluang bekerja di Jepang yang bisa diisi oleh lulusan tenaga kesehatan Indonesia. “Unimus, menjadi salah satu perguruan tinggi dengan lulusan tenaga kesehatan yang berkualitas. Ini yang mendasari kita melakukan kerjasama ini. Harapannya, para alumni Prodi Keperawatan Unimus dapat mengikuti pembekalan di PT Magdy Indonesia, untuk mempersiapkan persiapan magang kerja di Jepang. Alumni akan mengikuti pembekalan bahasa dan budaya Jepang, sebelum berangkat magang kerja di Jepang,”pungkasnya.■ Rixjie
AKADEMIKA
Sabtu Pon, 15 September 2018
Undip Berkomitmen Tingkatkan Kualitas Demokrasi SEMARANG – Undip berkomitmen untuk meningkatkan kualitas demokrasi Indonesia. Salah satunya dengan mencetak para penyelenggara pemilihan umum, melalui pembukaan konsentarasi S2 Tata Kelola Pemilu melalui Program Studi Magister Ilmu Politik (MIP) pada Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP). RAIH PIALA : Perwakilan MA Salafiyah Kajen mendapatkan piala dalam sayembara menulis Balai Bahasa Jateng, kemarin. ■ Foto: SMN
Angkat Kitab Kuning, Santri Kajen Juara Lomba Esai PATI – Berkurangnya minat membaca kitab kuning di kalangan santri rupanya mampu menjadi bahasan yang menarik dalam sayembara menulis se Jawa Tengah yang digelar Balai Bahasa Jateng. Bahkan berkat topik tersebut, santri MA Salafiyah Kajen berhasil membawa pulang juara dalam kompetisi tersebut. Santri MA Salafiyah Kajen yang berhasil meraih juara itu adalah Nurul Hidayati. Dia mengaku keberadaan madrasahnya yang berada di pusat pondok pesantren memberinya ide untuk menulis tentang kehidupan pesantren saat ini. ‘’Mengatasi persoalan itu sebenarnya madrasah dan pesantren sudah mulai mengambil berbagai macam upaya untuk menumbuhkan kembali minat baca dan mempelajari kitab kuning,’‘ terangnya. Dia juga merasa beruntung karena berkat apa yang didalaminya lewat esai yang ditulisnya itu membuatnya lebih memahami betapa pentingnya belajar kitab kuning. Dirinya juga bersyukur bersekolah di madrasah yang menjadikan membaca kitab kuning bagi peserta didiknya menjadi salah satu focus pembelajaran. ‘’Awalnya saya sempat pesimis bahkan sempat salah dalam penulisan. Beruntung sempat diingatkan oleh Bu Widya Lestari, guru pembimbing Karya Ilmiah Remaja (KIR) di sekolah tentang sistematika yang benar. Akhirnya saat tulisan esai ini saya kirimkan berhasil masuk dalam 10 tulisan peserta terbaik dan setelah dipresentasikan mampu mendapat juara kedua,’‘ imbuhnya. ■ Budaya Literasi Sulhan, Waka Kurikulum MA Salafiyah mengaku hingga saat ini pihaknya memang tengah fokus dalam memberikan pembekalan budaya literasi pada peserta didiknya. Salah satunya yakni dengan pembinaan ekstrakurikuler KIR. ‘’Beberapa tahun ini, kami juga berusaha meningkatkan minat baca dan menulis dikalangan peserta didik. Termasuk menambah buku bacaan di perpustakaan, mengadakan pelatihan penulisan, ektrakulikuler KIR, hingga pemberian tugas wajib bagi seluruh peseta didik untuk membuat tulisan berupa artikel,esai atau cerpen ,’‘ imbuhnya.■ SMN-jie
“Kita merupakan bagian dari bangsa dan negara Indonesia, untuk itu sudah sepatutnya Undip berkomitmen untuk ikut berkontribusi mencerdaskan kehidupan bangsa. termasuk melalui mekanisme pembelajaran politik bagi para pegawai penyelenggara pemilu, baik yang ada di lingkungan KPU maupun Bawaslu Provinsi dan Kabupaten/Kota di Jateng,” papar Rektor Undip Prof Yos Johan Utama,disela penandatanganan memorandum of understanding (Mou) antara Undip dan KPU RI di kampus
FISIP Tembalang, Semarang, Jumat (14/9). Ditegaskan, Undip sebagai salah satu leading university di Indonesia memiliki kepedulian dan komitmen, untuk meningkatkan kualitas demokrasi dan penyelengaraan ketatanegaraan yang ada di Indonesia. “Kita berharap, melalui kerjasama dengan KPU RI maka komitmen kedua lembaga ini, dalam menyiapkan tenaga-tenaga penyelenggara pemilu yang professional, berintegroitas dan bermartabat. Kita tegaskan, Undip sebagai kampus rakyat siap
menyumbang ilmu dan kepakarannya, untuk meningkatkan kualitas demokrasi di Indonesia,” paparnya. Penandatangan MoU antara kedua lembaga tersebut, nantinya tidak hanya di bidang pendidikan, tetapi juga bidang-bidang lain. Termasuk di bidang penelitian pemilu, dan pengabdian kepada masyarakat, yang berkaitan dengan pendidikan politik dan demokrasi. Program S2 Konsentrasi Tata Kelola Pemilu di UNDIP memiliki kekhususan yang ditujukan untuk meningkatkan kemahiran, keahlian dan profesionalisme penyelenggara pemilu khususnya yang berhubungan dengan tata kelola pemilu, tata kelola pengawasan dan tata kelola penyelesaian sengketa pemilu. Ketua Prodi Magister Ilmu Politik FISIP Undip Dr Teguh Yuwono, serta Pakar Tata Kelola Pemilu Dr Nur
Hidayat Sardini menyambut “Kita sambut positif dan gembira atas dibukanya program S2 Tata Kelola Pemilu, yang ditujukan kepada seluruh staf, pegawai KPU dan Bawaslu, khususnya di Jawa Tengah untuk studi lanjut dengan beasiswa yang disedikan oleh KPU RI,” terangnya. Hal senada juga disampaikan Ketua KPU RI Arif Budiman. Ditegaskan bahwa kontribusi dan komitmen perguruan tinggi, khususnya Undip untuk ikut mengembangkan SDM lembaga yang dipimpinnya, merupakan sumbangan yang luar biasa. Usai penandatanganan kerjasama,kegiatan dilanjutkan dengan kuliah umum yang disampaikan oleh Ketua KPU RI, dengan tema “Profesionalisme KPU Sebagai Penyelenggara Pemilu Untuk Peningkatan Kualitas Demokrasi Indonesia. ■ Rix
KERJASAMA - Rektor Undip Prof Yos Johan Utama dan Ketua KPU RI Arif Budiman, menujukkan naskah usai penandatanganan Mou antara kedua lembaga di kampus FISIP Tembalang, Semarang, Jumat (14/9). ■ Foto Arixc Ardana
Pembelajaran dari ‘Pak Eko’ Kahoot! Bikin Pembelajaran Makin Yahud ADAKAH bapak ibu guru yang mengenal aplikasi Kahoot! dan menggunakannya di kelas? Seandainya banyak bapak ibu guru yang sudah menerapkannya di kelas pastilah akan merasakan betapa aplikasi game sekaligus kuis ini sangatlah bermanfaat dalam pembelajarannya dan dapat juga dirasakan respon siswa terhadap mata pelajaran yang sedang diajarkan. Jika ditanyakan kepada siswa komentar mereka pasti akan menjawab sama, yaitu ‘menarik / menyenangkan’. Seringkali guru menemui kesulitan untuk memasukkan hal apa yang akan mereka sampaikan nanti di kelas. Kalaupun itu disebut bukan sebuah masalah, mungkin mereka akan menemui kesulitan lain ketika dalam pembelajarannya para siswa menemui kelelahan, mulai enggan memperhatikan pelajaran atau menurunnya motivasi belajar karena berbagai alasan. Ketika itulah semua guru akan merasa sangat kebingungan untuk mencari booster penyemangat belajar. Sehingga perlulah trik – trik guru untuk menggunakan metode jitu yang akan menggugah kembali semangat dan motivasi belajar siswa. Bisa dengan metode atau media pembelajaran yang tinggal pilih atau mungkin bisa mengkombinasikan keduanya. Diantara media yang bisa digunakan ada yang disebut dengan media aplikatif dimana pemanfaatannya lebih mudah, lebih kekinian dan mampu menggugah kembali motivasi siswa. Ada banyak sekali media pembelajaran aplikatif. Salah satu media
Oleh : Dwi Hastuti SPd
aplikatif itu adalah aplikasi game / quiz Kahoot!. ■ Menarik Kahoot! adalah salah satu web tool untuk membuat kuis, diskusi dan survei dengan cara yang menarik dan kekinian serta menyenangkan karena berbasis penyelidikan dan permainan. Apalagi aplikasi ini gratis bagi siapapun. Pertama kali diluncurkan pada Agustus 2013 di Norwegia dan sekarang dimainkan oleh lebih dari 50 juta orang di 180 negara. Platformnya dikembangkan oleh Johan Brand, Jamie Brooker dan Morten Versvik yang menggunakan riset Professor Alf Inge Wang and rekannya at the Norwegian University of Science and Technology (NTNU) tentang penggunaan kuis yang interaktif dan bisa dibuat oleh siapapun dan untuk tingkat usia dan subjek apapun dengan menggunakan perangkat smartphone, tablet, lap-
top dengan web browser. Dan saat ini adalah era dimana benda – benda tersebut menjadi barang lumrah yang dimiliki guru maupun siswa lengkap dengan web browser dan wifi / kuota internetnya. Jadi apalagi yang menghalangi guru untuk menggunakan Kahoot! di kelasnya? Guru adalah orang yang selalu ingin tahu tentang perkembangan belajar siswanya atau sampai mana mereka memahami apa yang telah disampaikannya. Jadi guru bisa memantau kemajuan siswanya sekaligus mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan pemahaman belajarnya atau mereview pengetahuan dasar siswa terhadap hal yang akan disampaikan atau hanya sekadar energi peserta didik dalam belajar dengan memasukkan berbagai elemen seperti video, gambar maupun teks yang menarik dan sesuai dengan kebutuhan. Jadi penggunaan Kahoot! ini sangat cocok juga dipadukan dengan pembelajaran pada kurikulum saat ini yaitu kurikulum 2013- revisi yang berbasis pada scientific learning. Bagi rekan – rekan guru yang baru mengenal Kahoot! dan ingin mencobanya bisa mengunjungi alamat http://www.getkahoot.co m kemudian sign up untuk mendaftar. Jangan lupa siapkan alamat email aktif anda untuk registrasi. Kemudian isikan form registrasi dengan lengkap lalu masuk ke halaman Dashboard Kahoot!. Silahkan pilih salah satu fitur yang tersedia apakah Quiz, Discussion, atau Survey. ■ Penulis, guru SMK Negeri 3 Salatiga
“MASUUUUKK Pak Eko!”, demikian ungkapan yang terkenal saat ini dan menjadi aksi yang ditiru banyak orang untuk hiburan. Dalam media massa maupun media sosial hal-hal semacam ini sering mengisi pemberitaan. Hiburan-hiburan sederhana sampai yang menghebohkan mudah sekali diperoleh dari kejadian atau peristiwa unik yang terjadi di masyarakat. Saat ini, berita apapun dapat dengan mudah cepat tersebar. Dari berita internasional, nasional hingga daerah-daerah pedesaan dapat dengan mudah didapatkan. Dengan kemajuan teknologi informasi yang ada saat ini setiap orang dapat menyampaikan halhal unik yang ditemui, keluhankeluhan hingga kritikan-kritikan. Kenyataan ini semestinya perlu mendapat perhatian dalam dunia pendidikan, agar semua generasi penerus bangsa siap dengan perubahan-perubahan yang terjadi. Hendaknya kejadian atau peristiwa yang terjadi di luar sekolah, termasuk pemberitaan yang ada menjadi perhatian para guru sebagai referensi dalam pembelajaran di sekolah. Hampir setiap hari selalu saja pemberitaan yang banyak mendapat perhatian banyak orang atau menjadi viral. Adapula aksi tertentu entah itu positif atau negatif, yang menjadi tantangan bagi orang lain untuk ditiru atau challenge. Dan sebagian besar pemerhati hal-hal seperti ini adalah kaum remaja atau anak muda usia sekolah. Belakangan ini ada satu nama yang sering muncul di pemberitaan, yaitu Pak Eko. Yang pertama adalah Bapak AKP Eko Hari Cahyono dari Pusdik Shabara, Porong, Jawa Timur. Yang terkenal karena ketangkasannya melempar benda, mulai sangkur, gunting
Oleh: Yoseph Widyawan ET SAg
rumput, obeng, gergaji hingga sumpit yang terbuat dari besi. Adapula Pak Eko Purnomo di Bandung yang justru mengalami kejadian menyedihkan, yaitu rumahnya terkepung oleh bangunan rumah tetangga sehingga tidak ada akses jalan keluar masuk. Pak Eko yang seorang polisi menjadi viral dengan jargon, “Masuk Pak Eko!” saat melakukan aksi uniknya melempar bermacam-macam benda ke suatu sasaran. Aksi tersebut menjadi hiburan di media sosial, ditiru, diparodikan hingga menjadi semacam tantangan bagi orang lain untuk dilakukan. Jargon dalam aksi ini juga menjadi keseruan tersendiri untuk kalangan remaja ketika bergaul dengan teman-temannya sebagai ungkapan penyemangat atau pujian. Lain lagi, kisah Pak Eko dari Bandung yang memprihatikan. Entah apa penyebab sebenarnya, mungkin salah paham, kurangnya komunikasi antar pihak atau pembangunan yang tidak sesuai aturan sehingga hal itu terjadi. Yang pasti ada pihak yang dirugikan dan akhirnya menjadi perhatian serta
mengundang keprihatinan masyarakat luas ketika menjadi pemberitaan. Direnungkan Dua contoh kisah dari dua orang bernama Pak Eko ini bisa menjadi pembelajaran bersama. Dalam pendidikan karakter di sekolah, kisah-kisah tersebut semoga tidak berlalu begitu saja dan bisa dimanfaatkan untuk direnungkan oleh para siswa. Aksi “Masuk Pak Eko!” dapat dipakai untuk memotivasi siswa untuk mau berkreasi, berinovasi dan berani mengembangkan bakat-bakat yang dimiliki. Jargon-jargon baru positif bisa juga dimunculkan sebagai penyemangat dalam kegiatan pendidikan di sekolah. Satu lagi peristiwa Pak Eko di Bandung juga bisa disampaikan kepada siswa sebagai permenungan untuk mau peduli terhadap orang lain, pentingnya mentaati peraturan, pentingnya berkomunikasi secara positif dengan orang lain, dll. Berita di media yang viral bisa dimanfaatkan untuk belajar. Banyak sekali pemberitaan menarik yang diperoleh remaja atau pelajar dan itu semua ada dampak positif dan negatifnya. Hal-hal negatif yang dilakukan oleh remaja sebagian besar disebabkan dari apa yang dilihat dan didengarnya termasuk tontonan yang sering dilihat hingga teladan dari orang-orang disekitarnya. Dalam hal ini para pendidik dituntut untuk mencari informasi atau referensi seba nyak-banyaknya seputar kehidu pan pelajar. Dengan terus berusa ha memahami siswa, semoga para guru dapat membantu ter bentuknya generasi bangsa yang berkarakter, cerdas, taat beraga ma dan berakhlak mulia. ■ Penulis, guru SMP Negeri 6 Salatiga
Sabtu Pon, 15 September 2018
UNGARAN-SALATIGA-SOLO RAYA
Generasi Muda Wajib Pertahankan Empat Pilar Kebangsaan WONOGIRI- Generasi muda sebagai aset bangsa, berkewajiban untuk mempertahankan empat pilar kebangsaan, yakni Pancasila, UUD 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dan Bhinneka Tunggal Ika. “Ada empat pendekatan yang bisa dilakukan untuk mempertahankan empat pilar kebangsaan ini, yakni melalui kultural, edukatif, hukum dan struktural. Hal ini diperlukan, karena pemahaman generasi muda terhadap empat pilar kebangsaan cenderung menipis,”papar Ketua Badan Pengkajian MPR RI sekaligus anggota DPD RI asal Jateng, Bambang Sadono dalam Sosialisasi 4 Pilar MPR RI di RM Saraswati Jalan Said Giriwono, Wonogiri, Senin (10/9) lalu. Diterangkan, pendekatan kultural dapat dilakukan
dengan memperkenalkan lebih mendalam tentang budaya dan kearifan lokal kepada generasi muda. “Setiap daerah pasti memiliki seni budaya tersendiri, ini yang bisa menjadi wadah bagi kita untuk memperkuat 4 Pilar kebangsaan. Keempat pilar ini perlu terus diingatkan oleh pejabat diseluruh tingkat. Mulai dari ketua rukun tetangga, rukun warga, kepala desa, camat, sampai bupati, walikota hingga gubernur,” terangnya, dalam kegiatan diselenggarakan bersama Forum Komunikasi Putra Putri Purnawirawan Dan Putra Putri TNI Polri ( FKPPI) tersebut. Dalam kesempatan tersebut, Bambang Sadono juga memaparkan, setidaknya ada tiga langkah yang bisa dilakukan dalam rangka menghidupkan kembali haluan Negara. Pertama, melalui
Curi Sepeda Motor Tetangga untuk Beli HP WONOGIRI- Namanya juga residivis, mau beli handphone tak punya uang, ya nekat ngembat sepeda motor milik tetangga. Tentu saja, pemilik sepeda motor tidak rela dan melapor polisi. Kini tersangka berinisial LB (29) warga Tandurejo, RT 01 RW 08, Desa Gumiwang, Kecamatan Wuryantoro, Kabupaten Wonogiri, menginap di Mapolres Wonogiri. Kasubag Humas Polres Wonogiri, AKP Haryanto, Jumat (14/9) membenarkan adanya kasus tersebut. Berdasar data yang didapat penyidik, kata Haryanto, Pada hari Selasa (11/9) pelaku LB, pinjam sepeda motor Honda B 6181 PJF milik Sukiyo (45) warga Sendangsari,RT 01 RW15, Desa Gumiwang lor, Kecamatan Wuryantoro, Wonogiri. Oleh pelaku, sepeda motor tersebut malah dijual lewat pelantara bernama Der warga Gerdu,RT 01 Rw 05, Kelurahan Giripurwo, Wonogiri. Oleh Der dijual dengan harga Rp 2.700.000. Selanjutnya uang hasil penjualan sepeda motor tersebut digunakan untuk membeli HP seharga Rp. 1.950.000. Perantara (Der) mendapatkan upah Rp. 400.000, dan sisanya Rp. 350.000. Di sisi lain, pemilik sepeda merasa kehilangan dan melapor ke polisi. Atas laporan korban, i Tim Opsnal Sat Reskrim Polres Wonogiri langsung bergerak dan mendapatkan informasi perihal keberadaan pelaku. Setelah dilakukan pengintaian, ternyata informasi itu benar . Tim Opsnal tak menyia-nyiakan kesempatan dan melakukan penangkapan terhadap tersangka LB. Pelaku beserta barang bukti dibawa ke Polres Wonogiri untuk proses penyidikan selanjutnya. ■ Pm-Tj
Hama Sundep Serang Areal Padi di Banyudono BOYOLALI- Hama sundep menyerang areal pertanian di sentra penghasil padi di wilayah Kecamatan Banyudono. Hama tersebut menyerang tanaman padi di Desa Jembungan, Kuwiran, Sambon dan Jipangan. Dari pantauan, areal yang terserang hama tanaman muda, namun juga tanaman yang siap berbulir. Ciri- ciri tanaman padi yang terkena hama tersebut yaitu daunnya menguning dan akhirnya kering. Sebagian tanaman masih bisa diselamatkan dengan pemberian pestisida jenis tabur. Namun sebagian lainnya tidak tertolong sehingga petani memilih untuk merombak atau mengganti tanaman baru. ‘’Iya, ini terpaksa dirombak. Yang separo petak masih bisa diselamatkan,’‘ ujar Slamet (65) petani asal Desa Jembungan. Haryadi (36) petani lainnya menuturkan, dirinya sempat was- was saat mendapati tanaman padi miliknya mulai menguning. Dia pun berupaya mengatasi serangan hama yang diketahui adalah hama sundep. ‘’Saya memilih menunda pemupukan. Sebagai gantinya, dia menaburkan pestisida merata di lahan sawah garapan miliknya. Selain itu, petak sawah juga dikeringkan selama beberapa hari. Setelah beberapa hari, barulah sawah diairi dan tanaman dipupuk bertahap. Kami bersyukur, serangan hama bisa diatasi dan tanaman mulai pulih. Namun sebagian rumpun terpaksa saya ganti,’‘ tutur dia. Ruwanto (62) petani asal Desa Cangkringan, Kecamatan Banyudono menduga, munculnya serangan hama sundep terkait dengan datangnya musim kemarau. Dimana saat malam hari, angin dingin menerjang sehingga membuat tanaman mudah diserang hama sundep. Kondisi ini sering terjadi saat puncak kemarau. Diapun memiliki cara untuk menangkal serangan hama sundep. Yaitu dengan menebarkan pupuk organik pada pemupukan pertama. Saat pemupukan pertama, saya tidak menggunakan pupuk urea, tetapi dengan pupuk organik. Ternyata tanaman padi lebih tahan serangan hama sundep. ■ SMN/G10
ROMBAK TANAMAN : Seorang petani di Desa Jembungan memperbaiki pematang sawah, kemarin. Tanaman padi di sawah tersebut terpaksa dirombak karena terserang hama sundep. ■ Foto : Joko Murdowo/SMN
amandemen secara terbatas atau UUD 1945 untuk mengembalikan kewenangan MPR dalam menetapkan haluan Negara. Kedua, meninjau ulang UU No 25/ 2004 tentang sistem perencanaan pembangunan nasional, UU No 17/2017 tentang rencana pembangunan jangka panjang nasional, UU No 17/2014 tentang MPR, DPD, DPR dan DPRD (MD3), hingga UU No 12/2011 tentang pembentukan peraturan perundang-undangan. “Ketentuan UU No 25/2004 dan UU No 17/2007 harus diubah, agar penyusunan rencana pembangunan tidak terpusat di pemerintah. Namun, secara bersama-sama dengan lembaga-lembaga negara lainnya bersinergi, dalam proses ketatanegaraan,” papar Bambang.
Perlu Diperjuangkan Sementara dalam UU terkait kedudukan MPR, diberikan kewenangan untuk menyusun dan menetapkan haluan negara. “UU No 17/2014 telah diubah dengan UU No 42/2014, namun tidak mencantumkan kewenangan MPR dalam menyusun haluan negara. Ini yang perlu diperjuangkan. Sementara, langkah ketiga melalui konvensi ketatanegaraan antara MPR dan pemerintah. Pimpinan MPR beberapa waktu lalu sudah bertemu Presiden Joko Widodo. Dalam pertemuan konsultatif itu, disampaikan perkembangan pembentukan haluan negara kepada Presiden dan direspons bahwa haluan negara sangat penting,”pungkasnya. Dirinya berharap dengan Sosialisasi 4 Pilar MPR ini,
SOSIALISASI 4 PILAR : Ketua Badan Pengkajian MPR RI sekaligus anggota DPD RI asal Jateng, Bambang Sadono dalam Sosialisasi 4 Pilar MPR RI di RM Saraswati Jalan Said Giriwono, Wonogiri, Senin (10/9) lalu. ■ Foto : dok-Tj mampu meningkatkan pengetahuan dan pemahaman masyarakat terhadap nilainilai kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara, sehingga dapat diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari.
Pancasila menjadi sumber nilai/ideologi, UUD 45 sebagai aturan yang semestinya ditaati dan NKRI adalah harga mati, serta Bhineka Tunggal Ika adalah perekat semua rakyat. ■ rix-Tj
KPU Hapus Data Pemilih Ganda UNGARAN- Sebanyak 720 data pemilih ganda dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT) Pemilu 2019 di Kabupaten Semarang dihapus dari Sistem Data Pemilih (Sidalih) oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Semarang. Penghapusan data pemilih ganda tersebut dilakukan setelah dipastikan kegandaannya melalui analisis, pencermatan dan validasi bersama Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Semarang dan partai politik peserta pemilu di Kabupaten Semarang. Ketua KPU Kabupaten Semarang, Guntur Suhawan mengatakan rekomendasi Bawaslu Kabupaten Semarang ditemukan 3.673 data pemilih ganda dan data invalid. Rekomendasi yang disampaikan pada 8 September 2018 tersebut sudah ditindaklanjuti untuk diperbaiki oleh KPU. ‘’Sebanyak 720 data pemilih TMS (tidak memenuhi syarat) karena ganda dan telah dihapus di Sidalih. Sedangkan 2.953 data pemilih invalid telah kita perbaiki elemen data pemilihnya di Sidalih,‘’ ungkapnya, kemarin. Berdasarkan masukan unsur partai polisik terkait indikasi data ganda yang disampaikan sebanyak 59.445 pemilih setelah dilakukan pencermatan oleh KPU hanya
ada dua yang terbukti ganda. Dua nama pemilih tersebut juga sesuai dengan data yang direkomendasikan oleh Bawaslu Kabupaten Semarang dan sudah dihapus oleh KPU. Setelah data pemilih ganda dihapus maka jumlah pemilih yang masuk dalam Daftar Pemilih Tetap Hasil Perbaikan (DPTHP) Pemilu 2019 di Kabupaten Semarang menjadi 766.323 pemilih dari 767.043 pemilih sesuai DPT yang ditetapkan pada 19 September 2018. Apresiasi Sementara itu, Ketua Bawaslu Kabupaten Semarang Mohammad Talkhis mengapresiasi KPU yang telah menindaklanjuti rekomendasi Bawaslu terkait data pemilih ganda di DPT Pemilu 2019. Dia berharap KPU segera menyampaikan
kesalahan-kesalahan administrasi terkait DPT tersebut ke Kantor
Dispendukcapil, sehingga tidak ditemukan lagi data pemilih ganda saat penetapan daftar pemilih di masa mendatang. ‘’Karena data hak pilih ini merupakan hak konstitusional, maka Bawaslu akan terus memperjuangkannya. KPU juga sepakat, bahwa hak pilih harus dijaga dengan memastikan satu pemilih terdaftar satu kali,‘’ katanya. ■ rbd-Tj
BERKAS DPTHP : Ketua KPU Kabupaten Semarag Guntur Suhawan menyerahkan Daftar Pemilih Tetap Hasil Perbaikan (DPTHP) Pemilu 2019 kepada anggota Bawaslu Kabupaten Semarang di Sekretariat KPU Kabupaten Semarang, Kamis (13/9). ■ Foto : dok/rbd
■ Dalam Penerbangan Kembali ke Tanah Air
Jamaah Haji Asal Kudus Meninggal di Pesawat SOLO- Jamaah haji debarkasi Adi Soemarmo Solo yang meninggal dunia bertambah lagi menjadi 59 orang. Menyusul wafatnya Edi Sutopo Ruwan (53) asal Kudus. Jemaah yang tergabung kloter 56 ini meninggal dunia saat pesawat GIA 6613 yang ditumpangi dalam perjalanan kembali ke Tanah Air usai menunaikan ibadah haji. “Almarhum wafat pada 13 September 2018 dalam penerbangan antara Ahmeda bad menuju Indonesia . Sesuai keterangan, almarhum wafat pukul 17.00 waktu setempat,” kata Kasubag Humas PPIH Jateng tahun 2018, Afief
Mundzir, Jumat (14/9). Afief Mundzir keyika dihubungi di ruang kerja menjelaskan, peristiwa meninggalnya Edi Sutopo Ruwan sebagaimana keterangan dokter yang bertugas dalam Kloter 56, diketahui usai pesawat take off meneruskan perjalanan ke Solo Indonesia. Sebelumnya pesawat yang take off dari bandara Madinah Saudi Arabia menuju Solo Indonesia transit di Amedabad India guna mengisi bahan bakar. Mengenai penyebab meninggalnya Edi Sutopo Ruwan diduga akibat sakit diabetes yang diidapnya. Tetapi secara umum almarhum layak terbang. Setibanya di
Debarkasi Adi Soemarmo, jenazah almarhum langsung diserahkan ke panitia daerah untuk kemudian diteruskan ke keluarga,’‘ terangnya. Wafatnya Edi Sutopo Ruwan menjadikan jumlah haji Jateng dan DIY yang meninggal dunia bemenjadi 59 orang. Rinciannya satu orang meninggal di Asrama Haji Donohudan dan 57 jemaah meninggal di tanah suci dan satu lainnya meninggal dalam perjalanan kembali ke tanah air. Hingga kloter 56 tercatat sebanyak 19.643 jemaah haji telah tiba di Debarkasi Adi Soemarmo Solo. Jemaah haji yang menderita sakit dan harus dirawat di Arab
Saudi sesuai data Siskohat sebanyak tujuh orang. Mereka yakni Wiwik Muntinah Syamsuri (49) Kloter 5 Kabupaten Batang; Tarbun Dastro Catam (72) kloter 7 Kabupaten Pekalongan, M Nuhdlor Amsor Thohir (53) Kloter 9 Kota Pekalongan dan Suminta Wongsa Sudarma (56) kloter 10 Kabupaten Pemalang, serta Satrijo Darmo Suwito (67) Kloter 22 Kabupaten Bantul, Siti Mariyam Hardjopawiro Setro pawiro (85) Kloter 25 Kabupaten Sleman, Sugiyati Sastra Wihardjo (72) kloter 28 Kabupaten Bantul dan Agus Suryono Ratiman (59) Kloter 28 Kabupaten Gunung Kidul. ■ K2-Tj
156 Pengurus BPD Habis Masa Jabatan UNGARAN- Hingga akhir Oktober 2018 ada 156 kepengurusan BPD (badan permusyawartan desa) dari 208 desa di Kabupaten Semarang yang habis masa jabatannya. Sehingga Pemerintah Desa (Pemdes) wajib mengisi kekosongan pengurus BPD tersebut. ‘’Hingga Oktober 2018 nanti ada sekitar 156 pengurus BPD yang sudah habis masa jabatannya. Sesuai regulasi yang ada, kepala desa harus segera memprosesnya, mulai pemmbentukan panitian sampai pengisiannya. Untuk penetapan dan pelantikan pengurus BPD kewenangan bupati,‘’ jelas Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (Dispermasdes) Kabupaten Semarang, Prayitno Sudaryanto, Jumat (14/9). Prayitno mengatakan,
mekanisme pengisian pengurus BPD tersebut sudah disosialisasikan kepada seluruh camat hingga kepala desa. Petunjuk teknis mengenai tahapan pengisian pengurus BPD tersebut mengacu Peraturan Daerah (Perda) Kabupaten Semarang No 4 Tahun 2018 tentang BPD serta Peraturan Bupati (Perbup) Semarang No 21 Tahun 2018 tentang Pelaksanaan Pembentukan BPD. ‘’Acuan hukum paling tinggi adalah Peraturan Menteri Dalam Negeri (Permendagri) RI No 110 Tahun 2016 tentang BPD. Sedangkan di tingkatan paling bawah adalah Keputusan Kepala Desa tentang pembentukan panitia pengisian BPD,‘’ terangnya sembari meminnta pengajuan pengisian kepengurusan BPD harus segera dilakukan.
Menurut Prayitno, secara bertahap pengisian kepengurusan BPD di sejumlah desa sudah terlaksana. Bahkan beberapa pengurus BPD di antaranya sudah mendapatkan Surat Keputusan (SK) penetapan dari Bupati Semarang Mundjirin. ‘’Pengurus BPD baru di sekitar 21 desa di lima kecamatan sudah terisi, ditetapkan dan dilantik oleh camat setempat. Yakni, satu BPD di Kecamatan Ungaran Timur, dua BPD Bandungan, satu BPD di Bandungan, delapan BPD di Getasan, dan sembilan BPD di Kecamatan Bancak,‘’ ungkapnya. ■ Tiga Bulan Kepala Bidang Pemerin tahan Desa Dispermasdes Kabupaten Semarang, Aris Setyawan menambahkan,
proses pengisian kepengurusan BPD dilakukan paling lambat tiga bulan sebelum akhir maja jabatan. Mayoritas desa sudah melaksanakan proses tersebut, sehingga tinggal penetapan dan pelantikan pengurus BPD baru. ‘’Pelantikan pengurus BPD dilakukan paling lambat 30 hari setelah SK Bupati Semarang diterbitkan dan diterima, yang melantik adalah camat. Secara struktural pengurus BPD meliputi ketua, wakil ketua, sekretaris dan anggota,‘’ ujarnya. Aris menjelaskan, jumlah pengurus BPD paling sedikit 5 orang dan paling banyak 9 orang, atau disesuaikan dengan batasan jumlah penduduk. Aturan tersebut sudah dijabar kan dalam Perda Kabupaten Semarang No 4 Tahun 2018 tentang BPD. ■ rbd-Tj
Sabtu Pon, 15 September 2018
Harga Rumah Belum Naik, Meski Ada Gejolak Dolar
MENAWARKAN: Salah satu staf pameran tengah menawarkan beragam promo properti dalam Property Expo Semarang di Mal Ciputra Semarang, Rabu (12/9). Ajang pameran ketujuh tersebut akan digelar hingga 23 September 2018. ■ Foto: Arixc Ardana
SEMARANG-Meski kondisi penjualan properti tengah lesu, para pengembang masih optimistis penjualan sesuai target. Hal tersebut disampaikan Ketua Panitia Property Expo Semarang Dibya K Hidayat, di sela pameran Property Expo Semarang ke-7 di Mall Ciputra Semarang, yang dihelat mulai 12 - 23 September 2018. “Meski kondisi sektor properti sedang tidak bergairah seperti sekarang ini, kami optimistis dan tetap diusahakan sesuai target. Ada banyak faktor yang menyebabkan, mulai dari kondisi ekonomi, politik dan belum bangkitnya mata uang rupiah terhadap dolar Amerika,” ujarnya. Dirinya tidak menampik kemungkinan dalam waktu dekat para pengembang properti akan mengevaluasi harga jual rumah. Hal ini menyusul naiknya sejumlah bahan bangunan terutama bahan impor, seiring dengan melemahnya nilai tukar rupiah terhadap dolar AS. “Bahan
bangunan yang terpengaruh dolar akan beranjak naik. Apalagi yang ada kandungan bahan baku impor seperti besi dan semen yang pasti akan naik,” ujarnya. Dia pun berharap, naiknya bahan material impor tidak diikuti bahan bangunan lokal seperti batu bata, pasir, dan batu. Jika semua harga naik, maka sudah otomatis harga properti akan naik. Padahal, kata Dibya, ketika harga properti sudah naik maka tidak bisa diturunkan lagi. “Kalau sudah kita naikkan misal 10% dan tiba-tiba dolar turun lagi, harga rumah tidak akan bisa turun,” tuturnya. Untuk itu, pihaknya berharap masyarakat bisa memanfaatkan pameran properti tersebut, di saat harga yang ditawarkan belum naik menyesuaikan kenaikan nilai tukar dolar AS. Tercatat ada sebanyak 11 pengembang dan lima stake holder, turut meramaikan kegiatan Property Expo Semarang tersebut. ■ Rix-Ct
Ekspor Buah & Bunga Masih Terbuka Lebar MAGELANG–Potensi ekspor buah dan bunga ke sejumlah negara sangat terbuka, sebab permintaan pasar luar negeri hingga kini belum bisa terpenuhi semua. “Ada sekitar 26 jenis bunga yang mempunyai peluang ekspor ke sejumlah negara. Di antaranya bunga melati, krisan dan lainnya,” kata Direktur Buah dan Florikultur ementerian Pertanian, Sarwo Edi Wibowo, usai pembukaan AgriFlori Expo 2018 di Gedung A Yani Kota Magelang, Jumat (14/9). Sarwo Edi mengatakan, pangsa pasar ekspor bunga segar yang hingga saat ini masih cukup terbuka yakni menuju pasar bunga di Jepang, Belanda, Singapura dan Amerika. Adapun pangsa ekspor bunga segar melati ke Jepang saat ini memerlukan sekitar 5 ton dan untuk ke negara Singapura mencapai 15 ton bunga melati per harinya.
Menurutnya, di negara tujuan ekspor tersebut bunga-bunga segar tersebut diperlukan untuk mencukupi kebutuhan perni kahan dan industri tanaman. “Di negara–negara tersebut tidak hanya memerlukan impor bunga segar dari Indonesia, melainkan juga bibitnya,” ujarnya. Dengan masih terbukanya peluang ekspor buah dan florikultura (tanaman berbunga dan hias) tersebut, Kementerian Pertanian RI mendorong setiap daerah mampu menghasilkan produk buah dan bunga yang dapat diekspor. Ia mencontohkan, di Slawi, Tegal, setiap hari pada satu kelompok petani mampu memproduksi 30 kg bunga melati dengan luasan lahan 1.500 hektare. Sebanyak 20 kg di
antaranya diambil eksportir untuk diekspor bersama hasil dari kelompok lainnya untuk mencukupi permintaan ekspor tersebut. ■ Tujuan Ekspor Edi mengatakan, negara tujuan ekspor komoditas florikul tura mayoritas di wilayah Asia Tenggara dan sebagian Asia. Tidak sedikit pula yang sampai ke Belanda, Amerika Serikat, dan Australia dengan berbagai jenis tanaman berbunga dan hias. “Bunga tropis, seperti yang banyak kita miliki sangat diminati negara tetangga, termasuk Eropa dan Amerika. Pasar lokal pun potensial, seperti Jakarta dan Bandung,” katanya. Dengan masih terbukanya peluang ekspor bunga tersebut, dirinya menantang Pemkot Magelang untuk mampu menghasilkan produk florikultura baik untuk pasar lokal maupun ekspor. “Apalagi, Kota Magelang memiliki julukan Kota Sejuta
Bunga yang seharusnya memiliki basis produksi berbagai jenis bunga,” tuturnya. Ia mengemukakan, Kementerian Pertanian RI memiliki program pengembangan kawasan buah dan florikultura yang bisa dimanfaatkan daerah-daerah, termasuk Kota Magelang. Namun, dirinya menilai Kota Magelang belum mengajukan usulan bantuan ke Kementerian. Selain itu, pihaknya juga siap membantu dari bibit, pupuk, hingga pemasarannya. Menanggapi tantangan itu Walikota Magelang, Sigit Widyonindito menjelaskan, inspirasi dari Kementerian Pertanian harus ditangkap. Bahkan, Sigit juga memiliki angan-angan Kota Magelang seperti Kota Tomohon, Sulawesi Utara yang berhasil mengembangkan florikultura. “Usulan Pak Direktur (Sarwo Edi Wibowo-red) itu bagus, harus ditangkap. Hal ini sejalan dengan ikon yang Kota
Harga Kepokmas Masih Normal MUNGKID-Melemahnya nilai tukar rupiah terhadap kurs dolar AS belum banyak berpengaruh terhadap harga berbagai komoditas kebutuhan pokok masyarakat (Kepokmas). Aktivitas jualbeli di sejumlah pasar tradisional wilayah Kabupaten Magelang masih relatif normal. Berdasar hasil pantauan Dinas Perdagangan, Koperasi dan UKM setempat, harga kepokmas di pasar tradisional maupun pasar modern masih terkendali. Harga beras medium berkisar antara Rp 9.000-Rp 10.000 per kilogram, minyak goreng Rp 11.000-Rp 12.000, sedang gula
DAGING SAPI: Harga daging sapi di pasar tradisional wilayah Magelang tembus Rp 120.000/kg, kemarin. ■ Foto: Tri Budi Hartoyo
pasir Rp 11.500-Rp 12.000. Harga telor ayam hingga pertengahan September ini sekitar Rp 22.000-Rp 24.000 per kilogram, dan kedelai Rp 7.000-Rp 8.000. Untuk daging sapi bertahan di angka Rp 120.000 per kilogram, kemudian daging ayam Rp 30.000-Rp 32.000. “Aktifitas perdagangan masih relatif normal. Karena masyarakat pedagang dan pembeli cukup bijak dalam menyikapi perkembangan harga-harga di pasaran,” kata Asfuri Muhsis MSi, kepala Dinas Perdagangan, Koperasi dan UKM Kabupaten Magelang, Jumat (14/9) kemarin. ■ TB-Ct
■ Rata-Rata Kantongi Rp 400-500 Ribu Tiap Berjualan
Jahe Susu Ruslani Digemari Kalangan Muda BAGI anak muda yang suka begadang malam, maka tidak akan bisa lepas de ngan warung jahe su su milik Ruslani (49) yang ber ada di Desa Banjar anyar RT 08 RW 04, Kecamatan/Kabupaten Brebes. Jahe susu buatan Ruslani memang sudah cukup dikenal di kalangan muda di wilayah Kecamatan Brebes khususnya. Sehingga, hampir tiap malam warungnya ramai dikunjungi. “Alhamdulillah, tiap hari warung jahe susu banyak dikunjungi, khususnya anakanak muda yang sering nongkrong atau bega dang pada malam hari. Rata-rata tiap hari, saya bisa mengantongi uang sekitar Rp 400 ribu-Rp 500 ribu. Yang penting usaha saya ha lal dan bisa untuk mencukupi kebutuhan da pur keluarga,” kata Ruslani yang akrab disapa Jayus saat dihubungi, Kamis (13/9) malam. Menurut suami dari Toisah (43) ini, nama Jayus akrab di telinga para pelanggan karena untuk mempermudah panggilan saja. “Jayus itu kalau diplesetkan singkatan dari jahe dan susu. Sehingga, untuk lebih memudahkan komunikasi dengan pelanggan maka saya sering menyebutkan diri dengan nama Jayus. Warung saya buka jam 17.00 sore sampai jam 02.00 dinihari,” katanya. Jayus menuturkan, selain jahe susu yang ditawarkan ke pelanggan juga tahu dan tempe serta mi rebus. Biasanya, para pelanggan atau pembeli selain memesan jahe susu juga tahu dan tempe atau mi rebus.
“Para pembeli yang datang ke warung untuk nongkrong biasanya tidak hanya pesan jahe susu saja. Kadang gorengan tempe tahu atau mi rebus,” ujarnya. ■ Nongkrong Salah satu pembeli yang juga menjadi pelanggan jahe susu Ruslani, Bejo mengatakan, dirinya hobi nongkrong dan begadang malam. Sehingga, warung jahe susu Ruslani menjadi alternatif untuk bersantai. “Jahe susu milik Jayus di samping enak rasanya, juga pas dengan kantong jika dilihat dari harganya. Sehingga, saya kadang bersama
teman-teman sengaja minum atau makan di warungnya Jayus,” kata Bejo. Hal senada juga disampaikan oleh Didin, pembeli asal Desa Sidamulya, Kecamatan Wanasari yang mengaku datang jauh-jauh hanya sekadar ingin menikmati jahe susu di warung Jayus. “Jahe susu di Jayus memang rasanya top markotob, dan tidak kalah dengan minuman sejenis di warung-warung lainnya. Rasanya juga nendang dan gorengan tempe tahunya juga enak. Jadi, tepat kalau warung Jayus dijadikan tempat untuk nongkrong atau kongkow saat kita santai malam hari,” kata Didin. ■ ero-Ct
JAYUS : Ruslani yang akrab disapa Jayus menunjukkan jahe susu buatannya sebelum melayani pembeli yang datang ke warungntya. ■ Foto. Eko Saputro
TINJAU GERAI: Walikota Magelang, Sigit Widyonindito saat meninjau salah satu gerai yang mengikuti pameran Agri-Flori Expo 2018 di Gedung A Yani Kota Magelang. ■ Foto: Widiyas Cahyono Magelang yakni Kota Sejuta Bunga,” tuturnya. Sigit mengatakan, di Kota Magelang terus dikembangkan konsep ‘urban farming’ (pertani an perkotaan) yakni meman faatkan pekarangan rumah. Termasuk mengembangkan kampung organik yang sudah
menjalar di tiap kelurahan. Ia berharap, adanya pameran tanaman berbunga dan hias yang berlangsung hingga 16 September besok, bisa menginspirasi masyarakat untuk terus mengembangkan tanaman buah, berbunga, atau hias. ■ Ias-Ct
Mendag: Impor Bukan Barang Haram JAKARTA-Impor seringkali dianggap jadi biang keladi penyebab anjloknya nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat. Sehingga, cukup banyak desakan agar RI setop impor. Bicara soal impor, Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita mengatakan, sebagai bagian dari masyarakat dunia, Indonesia tidak bisa menghentikan ekspor 100% dan hanya mengandalkan ketersediaan pasokan produk lokal saja. Ia mengumpamakan Indonesia seperti Jakarta yang membutuhkan barang-barang dari daerah lain seperti Jawa Barat dan Jawa Tengah. “Sama saja sekarang. Bisakah provinsi Jakarta menutup diri tidak mau mengambil komoditas dari daerah manapun? Nggak mungkin. Jakarta bisa hidup nggak, Jakarta nggak bisa lepas dari beras dari Jabar. Jakarta bisa hidup nggak tanpa Jawa Tengah? Nggak bisa hidup,” kata Enggar di kantor detikcom, Jakarta Selatan, Kamis (13/9). Kondisi yang dialami Jakarta tersebut, kata Enggar, juga dialami Indonesia dalam skala yang lebih luas. “Kalau kita lihat dari neracanya Jakarta dia ada impor dan dia ada ekspor. Demikian juga dalam dunia ini, jadi impor bukan suatu barang yang haram. Pada saat kita butuh ya kita impor, kita lebih dan kita bisa produksi. Bagian orang lain perlu ya kita ekspor,” ujar dia. Ia melanjutkan, dalam kerja sama dagang dengan berbagai negara, RI tidak melulu mengalam defisit. Dengan Amerika misalnya, RI mengalami surplus neraca perdagangan. “Berdasarkan catatan dari Amerika, ada US$ 14 miliar. Kita dengan India, surplus kita US$ 10 miliar. Kita dengan Filipina kita surplus, dengan Pakistan surpus kita US$ 1 miliar. Kalau mereka bilang saya anti impor, ya kita nggak surplus. Ya kan? Ya saat itu saat mereka butuh mereka impor,” ulas dia. Meski demikian, ia tak menampik RI masih mengalami defisit neraca dagang dengan sejumlah negara seperti China. Namun kondisi tersebut merupakan hal yang wajar dalam hubungan dagang, tinggal bagaimana pemerintah bisa mengendalikannya. “Kita dengan China kita masih defisit. Nah, inilah yang namanya perdagangan. Ada ekspor ada impor ada surplus ada defisit,” tutur dia. ■ dtc-Ct
Enggartiasto Lukita Foto: dtc
Sabtu Pon, 15 September 2018
KPU....(Sambungan hlm 1)
Bawaslu Minta KPU Jalankan Putusan MA Soal Koruptor Nyaleg JAKARTA - Mahkamah Agung (MA) memutuskan mantan koruptor dapat nyaleg dalam di Pemilu 2019. Bawaslu meminta KPU jalankan putusan MA. “Ya semua kan menunggu itu (putusan), tinggal ditindaklanjuti saja,” ujar Anggota Bawaslu Mochammad Afifuddin,di kantor KPU, Jl Imam Bonjol, Jakarta Pusat, Jumat (14/8). Afif mengatakan tindak lanjut ini dilakukan sesuai dengan situasi yang ada. Bila sebelumnya KPU belum memasukan eks napi korupsi dalam Daftar Calon Sementara (DCS), maka berdasarkan putusan ini KPU harus memasukan nama eks napi korupsi tersebut. “Tergantung kasusnya, kalau partai yang sudah menarik misalnya, apakah mungkin berkasnya masuk lagi, kan gitu,” kata Afif. “Kalau memang yang kemarin belum dieksekusi tinggal dieksekusi berdasarkan putusan ini,” sambungnya. Afif mengatakan saat ini pihaknya belum membaca putusan tersebut. Namun, Dia meminta KPU untuk tetap menjalankan putusan, sebagai bentuk taat pada hukum. “Tapi intinya kami belum membaca putusan secara detail, ya intinya karena itu yang ditunggu maka harus ditindak lanjuti putusannya. Tapi pada intinya kalau yang kita tunggu putusan MA dan kalau ini memang sudah keluar harus kita tindak lanjuti, atas nama ketaatan kita pada atur,” tuturnya Mahkamah Agung (MA) mengabulkan permohonan gugatan Peraturan KPU Nomor 20 Tahun 2018 yang melarang eks napi korupsi mencaponkan diri sebagai anggota legislatif. Dengan putusan itu, para mantan koruptor tersebut boleh nyaleg. “Dikabulkan khusus PKPU dikabulkan per mohonan pemohon. Jadi PKPU itu dinyatakan bertentangan dengan undang-undang,” juru bicara MA Suhadi. Permohonan itu diputus pada Kamis, 13 Sep tember 2018, oleh majelis hakim yang terdiri dari tiga hakim agung, yaitu Irfan Fachrudin, Yodi Martono, dan Supandi. Melalui putusan itu, maka larangan mantan koruptor nyaleg dalam PKPU tersebut dibatalkan.n dtc-yan
Spurs....... (Sambungan hlm 1) Tottenham dan Liverpool sama-sama akan mengawali kiprahnya di fase grup Liga Champions tengah pekan nanti. Tottenham akan tandang ke markas Inter Milan, sedangkan Liverpool akan meladeni PSG di Anfield. Pada laga ini Spurs sempat diisukan tidak akan memainkan Hugo Lloris. Sang kiper itu baru-baru ini didakwa bersalah karena menyetir sambil mabuk, di mana ia mendapatkan denda sebesar 50 ribu pounds dan 20 bulan larangan menyetir. Dilansir The Daily Mail, pihak Tottenham kabarnya sempat mempertimbangkan untuk memberi hukuman tambahan bagi Lloris. Namun mereka menunda hukuman itu untuk pada akhir pekan nanti. n yan
GNP RENT FORKLIFT.Mlyni Unit Baru Truk,Crane.7600601/ 081326129130 WWS 15 I14
- SERVIS (PANGGILAN) REPARASI Shockbreaker & Onderstel Benar2 Ahlinya & Berpengalaman Pak To,Dr Cipto 65 Ph:3583779 Smg
Namun, kata Viryan, sedianya perlu dikaji terlebih dahulu mengenai jumlah masyarakat Indonesia yang memahami ba hasa Inggris jika format debat ingin diubah menggunakan ba hasa selain bahasa Indonesia. Hal ini menjadi penting untuk dipertimbangkan, karena substansinya debat itu untuk
Heli...(Sambungan hlm 1) “Mereka kami sebar di empat pos seperti pos Banaran, Desa Kemloko, Kecamatan Tembarak, pos Kemloko, Kecamatan Tembarak, pos Ke-
Anggaran....(Sambungan hlm 1) didik dan peneliti makin aktif menjaga alokasi anggaran pendidikan yang makin besar itu supaya ada hasilnya,” katanya. n Surat Berharga Sri Mulyani Indrawati menyebut bakal mengurangi penerbitan Surat Berharga Negara
Tak ...... (Sambungan hlm 1) Salehati (47) ini hanya bisa terbaring di kamarnya. Bapak dua anak ini tidak bisa melakukan aktivitas apapun. Untuk makan, minum, dan buang hajat pun harus dilayani istri dan kedua anaknya. Afandi sudah berulang kali mencoba mengobati penyakit yang dideritanya, baik ke pengobatan medis maupun tradisional. Namun, Afandi mengaku penyakitnya itu tak kunjung sembuh. Ia mengaku tak tahu penyakit apa yang menyerangnya itu, namun dari hasil pengobatan medis yang dilakukannya dirinya katanya mengidap penyakit lambung dan magh. “Saya hanya bisa berbaring. Makan, minum, dan buang hajat saja sudah tak mampu. Harus dibantu istri dan anak-anak,” tuturnya pada wartawan, kemarin. Sejak 2004 terus berjuang melawan penyakit yang menggerogotinya, Afandi kian putus asa. Seluruh harta simpanannya sudah ludes untuk berobat. Harta yang dimilikinya tinggal sebidang rumah yang ditem-
GESTUN 2.4% PLNS 2.6%. Erlangga Raya 41B. Hi Fashion, 081225506976
memberikan gambaran kepada seluruh masyarakat mengenai visi dan misi kandidat caprescawapres. “Satu hal yang perlu juga kita ketahui bersama bahwa yang menyaksikan ini seluruh rakyat Indonesia. Maka Pertanyaan dasarnya adalah berapa persen dari seluruh rakyat Indonesia yang menguasai bahasa selain bahasa Indonesia,” kata Viryan.
Sedangkan Anggota (KPU) RI Pramono Ubaid Tanthowi menilai format debat peserta pemilu dan pilkada serentak sudah sangat baik, karena bisa menggambarkan visi dan misi para kandidat yang bersaing. “Format saat ini sudah sangat mantap,” kata Pramono. Sebelumnya, Ketua DPP Partai Amanat Nasional (PAN) Yandri Susanto berencana mengusulkan Komisi Pemilih-
an Umum (KPU) agar menerapkan debat kandidat capres-cawapres menggunakan bahasa Inggris. Yandri menilai perlu ada salah satu tahapan debat kandidat dengan menerapkan model tersebut. “Karena presiden bergaul di dunia internasional supaya tidak ada miskomunikasi dan salah tafsir dari lawan bicara,” ucap Yandri. n cnn-yan
cepit Kecamatan Bulu dan pos Kledung, Kecamatan Kledung,” ujarnya. Gito mengatakan, hingga saat ini luasan hutan yang terbakar Gunung Sumbing sekitar 393 hektare dan terjadi di
petak 27-2 dan petak 20-1. Petak 27-2 masuk Resor Pemangku Hutan (RPH) Kemloko Bagian Kesatuan Pemangku Hutan (BKPH) Temanggung, sedangkan petak 20-1 RPH Kecepit BKPH Temanggung.
Sedangkan kebakaran yang terjadi di Gunung Sindoro mencapai sekitar 385 hektar dan terjadi di petak 10-5 RPH Kwadungan, BKPH Temanggung, KPH Kedu Utara. n Iasyan
(SBN) bertenor panjang seiring kondisi pasar keuangan yang saat ini sedang tak menentu. SBN dengan tenor panjang dianggap lebih mahal ketimbang pembiayaan jangka pendek. Semakin lama tenor SBN, maka investor akan meminta imbal hasil (yield) yang semakin tinggi, yang tercermin di dalam kurva imbal hasil. Ba-
nyaknya penerbitan SBN tenor panjang dikhawatirkan membebani pelunasan pembiayaan di masa depan. “Kalau melihat risiko pembiayaan saat market tidak begitu stabil atau psikologisnya lebih dominan, kami akan mencoba menghidari risiko melalui surat-surat yang sifatnya jangka panjang,” jelas Sri Mulyani
di Gedung Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), Kamis (13/9). Langkah ini, menurut dia, juga bertepatan dengan strategi pemerintah yang menginginkan rata-rata jatuh tempo (maturity) SBN tidak boleh lebih dari tujuh tahun. Adaun saat ini, rata-rata maturity SBN masih di angka delapan tahun tujuh bulan.n cnn-yan
patinya saat ini. Dengan dua orang anak yang masih sekolah, beban hidupnya kian terasa berat. Pekerjaannya dulu sebagai perajin tahu tempe pun sudah puluhan tahun tidak bisa dilakoni. Keluarga ini hanya hidup dari belas kasihan kerabat dan para tetangga yang berempati dengan nasib mereka. Afandi mengaku awal berobat menggunakan biaya sendiri hingga perjalanan waktu dirinya mendapatkan bantuan program BPJS. Namun seiring perjalanan waktu, BPJS pun tidak bisa digunakan lagi karena kehabisan dana di kartu kesehatan yang dimilikinya tersebut. Selain itu, masih adanya perbedaan pelayanan juga membuatnya enggan lagi berurusan dengan rumah sakit. Putus asa dengan penyakitnya itu, ia memutuskan untuk mengajukan eutanasia ke Kejaksaan Negeri Batang dan Kejati Jateng pada tahun 2017 lalu. Sementara itu, istri Afandi, Salehati, mengaku tak bisa berbuat banyak. Untuk memenuhi kebutuhan hidupnya, ia hanya mengandalkan dari bantuan dan belas kasihan saudara dan tetangganya. Dia berharap,
Pemkab Batang bisa membantu biaya pengobatan dan meringankan beban hidup keluarganya yang semakin berat. “Saya hanya berharap pemerintah bisa peduli dengan nasib kami ini,” ungkapnya.
jodoh sudah ada yang ngatur. Kita hanya menjalani hidup sesuai dengan kemampuan kita untuk selalu ikhtiar berusaha untuk sembuh dan sebagai umat muslim kita harus percaya dengan berdoa kepada Allah,” katanya. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Batang, dr Hidayah Basbhet, mengatakan, sesuai dengan rekam medis terdahulu Afandi hanya mengalami sakit mag kronis. Hal ini terlihat dari rekam medisnya, dengan melihat hasil USG dan foto endhoscopy. “Dari hasil rekam medis kita berkesimpulan Afandi sakit mag kronis, tapi lebih pada psikis karena tidak kunjung sembuh,” katanya. Dikatakan, selama empat tahun terakhir ini Afandi tidak mau minum obat-obatan dari dokter, hanya berobat ke alternatif, sehingga kondisinya semakin ngedrop. Psikisnya pun terganggu. “Kita akan rujuk ke rumah sakit agar ada penanganan intensif dari dokter, dan kita akan konsultasikan dengan dokter apakah perlu juga mendapatkan perawatan psikisnya dengan dokter jiwa,” jelasnya. n haw-yan
HILANG STNK H-6397-AHG,AN:Edy Darmoyo,Tmn Mugas Tmr 20 Rt.7/4
WWS 15 I14
TARUNA PLAT HTh`2002 CSX-EFI Biru/Silver,72Jt Hp081 325 602 571
WWS 15 I14
WWS 15 I14
WWS 15 I14
- SUMUR/WC -
WWS 15 I14
WWS 15 I14
PLG 15 I2
Hlg:STNK H.7083.RG An.Amin Pitoyo Semarang PLG 15 I2
SEDOT WC MAMPET(GRNSI)Wastafel, Sal Got Tnp Bongkar.082322503878
Star Alm, Folding Gate,Rdoor,Tkrey. MT.Haryono 664 Ph.3511181-3586666
Hlg:STNK H.6459.R An.Novi K Kawi VI Rt 06/03 CDSR SMG
SANTOSOJAYAKRS WC&LBH, TANJUNG 8 (024)3542438 3542439 - 3548090 WWS 15 I14
WWS 15 I14
BANGUN DESIGN RUMAH,GUEST HOUSE Hotel. Pengalaman, Terpercaya, 3D Tampak, 1,2Jt. 0815 7570 5999 WWS 15 I14
Kami Pmbrg Jasa Bangun Rmh, 2Jt/m2, rapi,halus,siku&garansi. HP/WA: 081 298 766 636
BPKB H-3563-MB An.Endang Siamsiati, Jl.Pahlawan 61 RT.12/5 Sltg. WWS 15 I14
WWS 15 I14
- KENDARAAN SEWA BUS NUGROHO AC/Non AC /Ekonomis 59/50/40/38/31 Seat Th`2016 Melayani Tour Jl.Kawi I/13 Smg Ph (024) 8318454-8504071-70286647. WWS 15 I14
STNK H-9798-CB An.BPS Sltg, Jl.Menur 27C,Sidorejo,Salatiga.
PROMO PAKET WEDDING Standing Party&Around Table,Start fr 27,5Jt / 200 Org.Incld:Dekor,Entertain,Free Kamar Pengantin. Star Cruise Venue, Alam Indah Resto. RSVP: 7472632 / 081228775450 / 081327622108
WWS 15 I14
WWS 15 I14
- PENGIRIMAN BARANG SRT MOVERS Jasa Pindahan Rumah Packing,Trucking. Hub: 024-761 8570 081 2853 7261 / 081 701 96266 WWS 15 I14
BTH:SOPIR+HELPER.Tmn Tlogomulyo Cluster No.6 Smg Telp.76410759 WWS 15 I14
CARI:TNG WANITA u/Sarang Burung Walet.081227947700 -081325767567 WWS 15 I14
BTH CEPAT: APOTEKER Untuk Kota Batang.Minat.Hub:085602694569/WA WWS 15 I14
DICARI Karyawan/Karyawati,19-30th (Kasir) Resto,Hub:085600242423 WWS 15 I14
Bth SOPIR Tangki Sim B1 pngalaman Q-Fast Puri Anjasmoro e1no8c Smg
WWS 15 I14
WWS 15 I14
TUTUP KARTUKREDIT/KTA Byr 30% Lunas 100%.Legal :081281539552 WWS 15 I14
- NISSAN TERANO KINGSROAD K2`2004 Hitam MT,SgtTrawat.081931957565(NoSMS) WWS 15 I14
- SUZUKI Futura 1.5 PU`10,`12,Futura 1.5 Box`11,Carry Extra 1.0PU`08,Trwt bgs,siap krj.081393072737 no sms
WWS 15 I14
- HONDA VARIO 110 CW`2010 Msn ISTIMEWA Hitam.7,4Jt,Hub:085 712 102 531
RMH CLUSTER SmgTmr,SPakai,Lt98 Lb70,KT3,KM2,HM.Juli082127275650 WWS 15 I14
- YAMAHA -
DIJUAL RMH MEWAH DI SRONDOL LT. 1000- 081381678000 LL02486452777
NEW VIXION CW `2014,Sangat ISTW Hitam.14,2Jt,Hub:081 233 74 77 82
JL RUKO 2LtHM,LB150,LT500 di Jl Raya Gatot Subroto: 082133951723
WWS 15 I14
WWS 15 I14
WWS 15 I14
WWS 15 I14
WWS 15 I14
WWS 15 I14
KURNIA MUSIK BULAN KREDIT Proses Cepat 3 Menit.Tunggu & Langsung Bawa! Semua Alat Musik & Sound System. Pandanaran 70 A Smg WWS 15 I14
Hi Ace Commuter `15,silver, pribadi,istw skl. 087832799888 WWS 15 I14
OPER KREDIT CAYLA`2016 SILVER Manual,H Hub: 0821 3395 1723
PTS S1 - Ekonomi Kopertis 6 Terakreditasi akan dialih Kelolakan. Hub: 081294835801 (SMS) WWS 15 I14
Privat Trading Binary & Titip Trading Profit 15% /Bulan. WA: 0818345625
DIKONT:RMH DI JL.WIDOSARI II/71 Hub: 087 832 871 336 WWS 15 I14
Disewakan Gedung 3Lt di Jl.KH A DAHLAN 7 SMG.081 225 43 633 WWS 15 I14
WWS 15 I14
WWS 15 I14
HI ACE COMMUTER`16 Low Km,Full option,Mbl Pribadi.08122937986 Inv.TanahMrh 58jt/Kav:DIY-Mgl -Wngiri.Hny 70kav.SMS/WA:`Tnh` ke 085848906132
WWS 15 I14
HILANG STNK H-6093-TS,AN:Galuh Ayuningtyas,Jl.Tlogosari Ry II/80 Smg
WWS 15 I14
JUAL RMH WOTGANDUL,HM,4x11,2Lt 1300W. Hub:081 6424 1982 (NoSMS)
WWS 15 I14
FORTUNER 2.5G A/T`2013 VN Turbo Tangan 1,Istimewa, HP.081228919136
HILANG STNK H-5898-ADG,AN: Hj. Busri Riwayati,Jl.Candi Stom 122 smg
Hilang STNK H3159AYG,AN:Hariyanti Graha Sendangmulyo HH-1/10 Rt.3/26
JUAL RUMAHPlus Usaha Klinik dan Laborat sudah Jln 15 Thn n Ramai Pasien Hub: 0821 3395 1723
- TOYOTA -
WWS 15 I14
WWS 15 I14
WWS 15 I14
WWS 15 I14
Jual Bak Truck ban doble,seken Hub: 081225107528
WWS 15 I14
WWS 15 I14
GESTUN 2,4%&PELUNASAN.Miggu Buka Jl.Anjasmoro Raya.T:081226125865
CLARA MASSAGE EJAKULASI DINI, TERAPY (Ada Tempat).081229519666
WWS 15 I14
WWS 15 I14
WWS 15 I14
HLG BPKB H-6312-JQ An. Surya Yoga T. Jl Wahyu Asri XI C.35 Ngaliyan Smg
KOLEKSI VELG VELG TERBARU dari Work,Niche,Fuel.Hanya di ARVIA Satu Lokasi Penuh Aksi.Kunjungi Stand Pameran ARVIA di JavaMall tgl.10-17 Sept`2018. Dptkan PROMO MENARIK dlmPameran T.024-8412885 Website: www.arviajaya.com
- MITSUBISHI -
STNK H-4910-JK An.Siti Sundari, Kalibening Rt.1/1,Tingkir,Sltg.
WWS 15 I14
GESTUN 2,3% & PELUNASAN 2,5% KedungmunduRy 1B.WA:081390200350
WWS 15 I14
WWS 15 I14
Tucson 2011 putih, H, jog kulit ORI terawat. Hub 08122820191
STNK H-4352-RB An.Fahmi Abdilah, Jl.Patimura Rt.4/8,Sidorejo,Sltg.
STNK H3254QJan.bowo prawito.Dkpendilan rt5/6 klsari,sayung-DMK
- PAKET PESTA -
WWS 15 I14
- HYUNDAI -
WWS 15 I14
WWS 15 I14
WWS 15 I14
HRV TIPE S Th.2017 Manual, Dark Grey. 233Jt Nego. HP: 081229018183
PLG 15 I2
HLG:BPKB H-1970-AA AN.TJAHYONO JL. DARGO 22 SEMARANAG
WWS 15 I14
- JASA PROPERTY -
HONDA ACCORD2.4AT-vtiL/2013.Silver.Terawat.0818937986
WWS 15 I14
HLG:BPKB H-8470-NY AN.DENNY PRABOWO CANDI PENATARAN SMG
STNK H-4147-JB An.Fardhian Pamilih,RT.15/3 Tinggkir,Sltg. UMRAH AMAN & AMANAH.Brgkt tiap SABTU.Mulai Rp25,5jt-.KAISA LIL HAJJ,024 3559 678/ 081 2287 7758
SEGALA MACAMALAT PARALEL TELPON Service Instalasi Hub:M.Suyudi29
PLG 15 I2
SK No.00150/KEP/DZ/13016/2017 An. Mulyani Achmad N,Cidadap Bandung.
WWS 15 I14
WWS 15 I14
HLG:BPKB H-8962-DR AN.ISTIANAH GRIYA PAYUNG INDAH BLOK B4 SMG
PLG 15 I2
Savitri Canopy, PGR,Balkon,RTangga F.GATE. PH: 3541874-08566511117
WWS 15 I14
WWS 15 I14
Pesona Massage Tng Ramah Cantik Prof buka jam 10-19. 085879480590
OPER KREDIT BRIO MERAH MANUAL Th`2016 Hub: 0821 3395 1723
RENOVASI SOFA K.Tamu, Ukir,K.Mkn Dll.Budiman. 3515411/085100128709
MASSAGE TRADISIONAL WA.Gadis/ Evelyn.087749951343 Trim Panggilan PIJAT URUT..... Mr.P LOYO,DLL Hub: 081 2292 0168
- HONDA -
WWS 15 I14
NPWP,SIUP,TDP,CV,PT KRK,IMB,HO, Merk,Visa,Dll.OmOen:081390464850
WWS 15 I14
AYLA X A/T `14 Putih,H Tgn 1 dr Baru, KM48rb, ISTW. Hub:0811290104
WWS 15 I14
CARI JAM ROLEXdll, TOKO GLORIA Jl. Pemuda No.64 Semarang Telp.3515803 / 081 2290 2278
GRAND INNOVAG,13 SolarA/T (H) Tgn I,Putih.Km:60Rb.0811265309
WWS 15 I14
WWS 15 I14
SPESIALIS....AC,AC, Kulkas,m.cuci Lbr buka,024-7624896-081229772224 - SIUP/NPWP/TDP/TDR -
n Dirujuk Ke RS Bupati Batang Wihaji merespon cepat kasus Afandi. Wihaji langsung megunjunginya dan meminta Afandi agar mendapat perawatan intensif di Rumah Sakit Kalisari Batang, Jumat (14/9). Wihaji mengatakan, Pemkab Batang akan merespon cepat apa yang menjadi kesulitan dan kesusahan warganya, karena ini merupakan bukti pemerintah hadir dalam ikut membantu permasalahan warga. “Saya perintahkan hari ini juga dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan intensif. Untuk masalah biaya, Pemkab Batang yang akan menanggung,” tandasnya. Dalam kunjungannya itu, Bupati juga memberikan motivasi kepada Afandi agar tidak putus asa. Menurutnya, semua penyakit ada obatnya, dan semua masalah pasti ada jalan keluarnya. “Kita harus percaya bahwa hidup, mati, rezeki,
BU Avanza G `13.Pjk Pjg.R.Istmw An Sendiri.Hub : 0822 2648 8522
- DAIHATSU -
WWS 15 I14
JL Daihtsu YRV`2003, Metic,Terawat Hub. Dony.0822433922333 WWS 15 I14
Fortuner`14 G htm diesel TRD VNT H,Km28rb,jarang pke.082227777779 WWS 15 I14
WWS 15 I14
SEPTEMBER CERIA .KURSUS SALON 250Rb, Sampai Bisa.Sertifikat. SALON FAFA 0857 43463498 (TdkTrma SMS) WWS 15 I14
JUAL MURAH TNH HM Pinggir Jln Ry Semarang-Boja LT/LB=614/110. Tnh Dtar+pagar.2,5jt/m. WA08971253440 WWS 15 I14
Sabtu Pon, 15 September 2018
DEMO ROY: Sekelompk pemuda dan mahasiswa yang tergabung dalam Garda Nasional untuk Rakyat (GNR) melakukan aksi demo di depan kantor DPP Partai Demokrat, Jakarta, Jumat (14/9). Mereka memprotes kasus Roy Suryo yang diduga membawa barang perabotan rumah tangga Kemenpora. ■ Foto: detik
Roy Suryo Nonaktif dari Waketum PD JAKARTA - Isu Roy Suryo belum mengembalikan aset Kemenpora terus bergulir. Roy pun memutuskan nonaktif dari posisi Waketum di Partai Demokrat l (PD). Hal tersebut disampaikan Roy dalam surat resmi bertanggal 12 September 2018. Kopian surat itu dikirimkan kuasa hukum Roy Suryo, Tigor Simatupang, Jumat (14/9). Ada 3 poin dalam surat Roy yang ia kirimkan ke Partai Demokrat. Poin pertama adalah soal Roy yang menunjuk Tigor sebagai kuasa hukum. Ia juga memastikan masalahnya dengan Kemenpora tidak berhubungan dengan Demokrat. “Oleh karena itu, agar urusan ini juga tidak selalu dikait-kaitkan dengan Partai Demorkat secara umum, juga secara khusus kepada Bp Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) selaku Ketua Umum, maka Mohon agar saya dapat non-aktif sementara dalam jabatan sekarang (Wakil Ketua Umum DPP Partai Demokrat) sampai urusan ini selesai,” demikian bunyi poin kedua surat Roy. Pada poin ketiga, Roy memastikan tetap akan melaksanakan tugas-tugasnya sebagai anggota Komisi I DPR RI Fraksi Demokrat dari Dapil DIY. Ia juga mengaku tetap akan menjalankan tugas dari SBY dan Komandan Kogasma PD Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). “Saya tetap akan melaksanakan tugas-tugas tersebut selaku Anggota DPR-RI Komisi-1 dari Dapil DIY sekaligus menjalankan Instruksi Bapak SBY dan Mas Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) selaku Komandan Kogasma untuk menjalankan politik memenangkan Pilpres dan memenangkan pileg, dalam hal ini terus berusaha memenangkan Partai Demokrat, sesuai arahan yang barusan diterima,” tutur Roy. ■ dtc-yan
Setnov Siap Ungkap Kasus Century JAKARTA-Setya Novanto siap membantu mengungkap skandal Bank Century. “Kalau Century, memang saya kebetulan ketua fraksi saat itu. Jadi itu memang harus dituntaskan masalah Century dan saya siap bantu KPK,” kata Novanto di Pengadilan Tipikor Jakarta, Jumat (14/9). Koruptor proyek KTP elektronik ini mengklaim memiliki data akurat soal perkara tersebut. Penanganan perkara itu memang jarang terdengar ke publik. Terakhir yang diseret ke pengadilan terkait kasus itu adalah Budi Mulya selaku Deputi Gubernur Bank Indonesia—yang awalnya dihukum sepuluh tahun penjara kemudian diperberat menjadi 15 tahun di tingkat kasasi. “Ini kan sebenarnya uratnya sudah kelihatan. Nanti saya akan ungkap sejelasnya di KPK nanti,” kata Novanto. “Yakin data Anda akurat?” tanya pewarta. “Sangat kuat,” jawab Novanto mantap. KPK sebenarnya sempat menyatakan akan meneruskan penanganan perkara tersebut. Tindak lanjut penanganan kasus Century dilakukan dengan menganalisis fakta persidangan, termasuk dokumen-dokumen, untuk mencari bukti-bukti terkait dugaan tindak pidana yang dilakukan dalam kasus Century. KPK menganalisis pemberian Fasilitas Pendanaan Jangka Pendek (FPJP), penyertaan modal sementara (PMS), dan proses merger bank. Penanganan perkara itu didasari pada putusan Budi Mulya. ■SMNetwork/D3-yan
Bawa Panci, Warga Demo Roy Suryo JAKARTA - DPP Partai Demokrat didemo terkait Waketum Roy Suryo yang diduga belum mengembalikan barang milik Kemenpora. Kadiv Advokasi dan Bantuan Hukum DPP PD Ferdinand Hutahaean menyebut masalah itu sudah dibahas di tingkat pimpinan.
“Kami menghormati aspirasi tersebut, tapi kami harus menjelaskan bahwa Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrat Pak SBY, Pak Amir Syamsuddin sebagai Ketua Dewan Kehormatan bersama Sekjen telah membahas
terkait masalah ini,” kata Ferdinand di kantor DPP Demokrat, Jalan Proklamasi, Jakarta Pusat, Jumat (14/9). Ferdinand mengatakan pembahasan itu juga menyinggung posisi Roy Suryo di kepengurusan partai.
Garda Nasional untuk Rakyat (GNR) melakukan aksi demo di depan kantor DPP Partai Demokrat, Jakarta, Jumat (14/9). Mereka menuntut Demokrat bertanggung jawab terkait polemik aset Kemenpora yang melibatkan eks Menpora sekaligus Waketum PD Roy Suryo. “Demokrat sebagai partai Roy Suryo bernaung sepatutnya turut bertanggung jawab dan secara bersama-sama ikut mengumpulkan barang-barang yang dibawa oleh Roy Suryo,” kata koordinator aksi, M Saidi. Dalam aksi itu, pendemo memakai topeng bergambar wajah Roy Suryo. Mereka juga membawa barang-barang perabotan rumah tangga.■ dtc-yan
Namun dia belum memastikan apakah Roy Suryo akan diberi sanksi atau tidak. “Dewan Kehormatan sedang dan sudah bekerja terkait posisi Roy Suryo di Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrat. Dalam waktu dekat kemungkinan Dewan Kehormatan akan mengumumkan secara resmi apa yang akan diberikan sebagai tanggung jawab partai kepada kadernya,” imbuhnya. Hingga kini Demokrat belum memastikan apakah Roy Suryo bersalah seperti yang dituduhkan Kemenpora. Demokrat masih mempercayai Roy Suryo yang menyebut adanya kesalahan data inventaris. Sekelompk pemuda dan mahasiswa yang tergabung dalam
94% Anggota Dewan Nyaleg Lagi JAKARTA - Forum Masyarakat Peduli Parlemen Indonesia (Formappi) merilis hasil kajian anatomi DCS Pemilu Legislatif 2019. Hasilnya, Formappi menemukan 529 bacaleg DPR pertahana kembali nyaleg. Kajian ini digelar sejak 13 Agustus- 4 September dengan mengelompokkan data Silon KPU. Riset itu berdasarkan profil DCS dari website KPU. Berdasarkan catatan Formappi, sebanyak 529 caleg DPR petahana
dari total 569 anggota DPR periode 2014-2019 caleg kembali maju di Pileg 2019. Sedangkan anggota DPR massa jabatan tahun 20142019 yang tidak nyaleg lagi hanya 31 orang atau 6%. Sementara total bacaleg DPR sebanyak 7991 orang. “529 dari 560 anggota DPR 2014-2019 (94%) kembali mencalonkan diri sebagai caleg 2019,” kata peneliti Formappi Lucius Karus, di kantornya, Matraman, Jakarta Timur, Jumat (14/9). Selain itu, Lucius memaparkan
349 caleg dari 529 caleg atau 65,97% menempati nomor urut 1 di sejumlah Dapil. Dia menilai bila caleg menempati nomor urut satu atau angka kecil, berpeluang untuk dapat terpilih kembali menjadi lebih besar. Dia mengimbau masyarakat harus teliti memilih caleg yang kembali mencalonkan diri berdasarkan kinerjanya. Sebab jika para incumbent terpilih lagi sebagai anggota DPR, diperkirakan kinerjanya kurang lebih sama
seperti saat ini. “Dengan banyaknya anggota DPR periode 2014-2019 mencalonkan kembali, pemilih harus lebih jeli dalam menggunakan hak pilihnya dengan mempertimbangkan antara lain buruknya kinerja mereka selama ini,” ujar Lucius. “Jika para incumbent ini seluruhnya terpilih kembali, maka kinerja DPR periode 2019 2024 diperkirakan tak akan banyak berubah dari DPR saat ini,” ujarnya. ■ dtc-yan
7 Juta Orang Potensi Tak Nyoblos JAKARTA - KPU menyatakan 7 juta pemilih berpotensi tak dapat menggunakan hak pilih. Sebab, mereka belum memiliki e-KTP. “Kekhawatiran kami ada potensi sekitar 7 juta pemilih yang tidak bisa menggunakan hak pilihnya pada Pemilu 2019. Karena tidak mempunyai KTP elektronik atau belum merekam KTP elektronik,” ujar Komisioner KPU, Viryan Aziz, di kantor KPU, Jl Imam Bonjol, Jakarta Pusat, Jumat (14/9). Viryan mengatakan sebelumnya jumlah potensi ini
tercatat sebesar 10 juta pemilih. Angka10 juta itu merupakan hasil pengurangan dari jumlah pemilih Daftar Penduduk Potensial Pemilih Pemilu (DP4) dengan Daftar Pemilih Tetap (DPT). Namun jumlah ini berkurang setelah terjadi pengurangan dua persen dari jumlah DPT. Sedangkan dua persen ini merupakan batas pemilih yang dapat masuk Daftar Pemilih Khusus (DPK). “Dari jumlah 10.813.543 itu, nanti sebagian akan masuk dalam daftar pemilih khusus
atau pemilih yang bisa coblos menggunakan KTP elektronik. Namun jumlahnya sangat terbatas, hanya 2 persen dari jumlah DPT atau sekitar 3.714.641 pemilih yang masuk Daftar Pemilih Khusus (DPK),” kata Viryan. “Nah, 10.813.543 pemilih dikurangi 3.714.641, maka muncul angka 7.089.902 pemilih yang terancam tak bisa menggunakan hak pilihnya,” sambungnya. Menurut Viryan, seharusnya perekaman KTP elektronik ini
selesai sebelum penetapan DPT. Namun saat ini masyarakat diminta aktif dalam melakukan perekaman. “Idealnya, perekaman KTP elektronik sudah selesai sebelum penetapan DPT. Namun, kondisi sekarang, mau tidak mau dukcapil atau warga harus proaktif untuk mendapatkan KTP el yang bisa dijadikan syarat memilih. Intinya, hal-hal yang bersifat administratif tidak boleh menghalangi hak konstitusional warga negara untuk memilih,” ujarnya. ■ dtc-yan
9
22°C 33°C
23°C 33°C
Sabtu Pon, 15 September 2018
23°C 32°C
23°C 33°C
23°C 33°C
21°C 32°C
Sumber : BMKG Jawa Tengah
OLAH TKP: Petugas Polsek Banyumanik dan Unit Inafis Polrestabes Semarang, melakukan olah tempat kejadian perkara di minimarket depan Perum Bukit Indah Regency, Ngesrep, Banyumanik, Jumat (14/9) pagi.n Foto: SMN/Erry Budi Prasetyo
n Karyawan Minimarket Ditodong Pistol Perampok
Uang di Brankas Rp 23 Juta Dikuras NGESREP - Sebuah minimarket di depan Perum Bukit Indah Regency, Ngesrep, Banyumanik, disatroni kawanan perampok, Jumat (14/9) dini hari sekitar pukul 03.10 WIB. Dalam kejadian itu, uang hasil penjualan minimarket Rp 23 juta dibawa kabur. KALIBANTENG - Penyelidikan terkait kematian Ayu Sinar Agustin alias Ninin (21), penghuni Resosialisasi Argorejo Sunan Kuning, Kalibanteng Timur, Semarang Barat, terus dilakukan penyidik Polsek Semarang Barat. Titik terang untuk mengungkap kasus tersebut juga mulai ditemukan. Identitas pelaku sudah dikantongi dan diduga antara pelaku dan korban saling kenal. Meski begitu, Kapolsek Semarang Barat Kom-
Kapolsek Banyumanik, Kompol Retno Yuli mengatakan, para pelaku yang berjumlah empat orang menodongkan pistol dan menyekap dua karyawan minimarket, yaitu April Riyanto Nugroho (21), warga Pati; dan Riki Widiyantoro (22), warga Lampung Barat, Lam-
pung. Dikatakan, identitas perampok berpistol yang beraksi di minimarket masih terus ditelusuri penyidik Polsek Banyumanik dan Polrestabes Semarang. “Masih kami telusuri. Semoga secepatnya bisa terungkap,” ungkap Retno Yuli.
Menurut Kapolsek, dari keterangan sejumlah saksi dan pemeriksaan sementara, keempat pelaku perampokan datang mengendarai mobil Suzuki Ertiga sekitar pukul 03.10 WIB. Dua orang menunggu di mobil, dan dua orang lainnya masuk ke dalam minimarket.
Diduga Korban Kenal Pelaku, 7 Orang Diperiksa n Tewasnya Ninin di Resosialisasi Argorejo
pol Dony Eko Listianto, belum mau membeberkan secara detail terkait itu. Sebelumnya, warga asal Palebon, Kendal tersebut ditemukan tewas dalam posisi telantang tanpa busana, dengan badan berbau solar di atas tempat tidur di kamar Wisma
dan Karaoke Mr Classic Gang 3 tempatnya bekerja, Kamis (13/9) sekitar pukul 14.20 WIB. “Ya, masih dalam pengembangan. Ini kami masih terus bekerja,” ungkap Dony, Jumat (14/9). Sejauh ini, lanjut dia, ada tujuh orang yang diperiksa
n Rp 8 M untuk Lengkapi Fasilitas GOR TLJ
Masyarakat Gratis, agar Betah Olahraga
pihaknya. Mereka terdiri atas rekan dekat korban dan pengelola wisma tersebut, diperiksa sebagai saksi terkait kejadian tersebut. “Tujuh orang kami periksa, dari rekan korban hingga penggelola, doakan saja pelakunya segera tertangkap,” jelasnya.
Disinggung terkait informasi, kalau korban meninggal karena disiram solar panas dan kemudian dibekap oleh pelaku, Dony belum mengetahui secara pasti. Namun dari hasil pemeriksaan dokter di RSUP dr Kariadi, wanita tersebut meninggal karena keha-
MUGASSARI - Pemerintah Kota terus melengkapi fasilitas penunjang GOR Tri Lomba Juang (TLJ), Jalan Tri Lomba Juang, Semarang. Bahkan untuk itu, disiapkan anggaran lagi sebesar Rp 8 miliar. Demikian dikatakan Sekretaris Dinas Tata Ruang Kota Semarang, Irwansyah di Balaikota, Jumat (14/9). Menurutnya, Pemerintah Kota Semarang akan menambah lagi beberapa fasilitas penunjang, agar masyarakat betah berolahraga. Menurutnya, tahun ini GOR Tri Lomba Juang dilengkapi ruang fitness, ruang ganti, ruang locker, kamar mandi, mushala, penataan taman, pembangunan sarana panjat tebing, dan pema sangan lampu. Adapun, berbagai fasilitas lengkap penunjang olahraga dan sarana rekreasi yang sudah ada di Tri Lomba Juang, yakni lapangan tenis, gedung badminton, lapangan atletik untuk lari, lompat jauh, lom-
TERUS DIPOLES: Sejumlah warga berolahraga di GOR Tri Lomba Juang Semarang, Jumat (14/9). Kawasan tersebut kini terus dibenahi dan dilengkapi fasilitasnya sehingga memberikan fungsi sebagai ruang publik yang nyaman. n Foto: SMN/Maulana M Fahmi
TEPAT pukul 08.00 WIB, sejumlah siswa dari kalangan SMP dan SMA datang di Kantor Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Kota Semarang Training Centre. Satu per satu dari mereka mulai menggambar. Salah satunya, Hannani Trishima Anjani (16), tampak sibuk menyiapkan peralatan yang dibutuhkan. Tangan kanannya memegang pensil, sementara tangan kiri memegang kertas. “Saya akan menggambar sebuah bangunan bersejarah Ye-
rusalem-Palestina,” kata Hana, sapaan akrab siswa salah satu SMA di Kota Semarang, saat
menggambar kartun di Kantor AJI Semarang Training Centre, Jalan Nakula II No 5 Semarang,
BERLATIH MENGGAMBAR: Sejumlah siswa praktik menggambar di Kantor AJI Semarang Training Centre, Jalan Nakula II No 5 Semarang, Jumat (14/9). n Foto: SMN/Siswo Ariwibowo
Bersambung ke hlm 10 kol 3
bisan oksigen. Kasus tersebut mencuat, setelah Nur (38), wanita yang bertugas membantu membersihkan wisma tersebut curiga dengan korban yang tidak kunjung keluar meski sudah siang. “Biasanya kalau pagi dia keluar kamar untuk sarapan, tapi saya tidak melihatnya,” ungkapnya. n Tiga Kali Merasa penasaran dengan Bersambung ke hlm 10 kol 3
Minggu (16/9)
DHUHUR 11.38
14.52
17.39
18.47
04.17
Sumber: Kantor Wilayah Kementerian Agama Jawa Tengah.Ks
Lakukan yang Terbaik ‘DO Your Best!’ Begitulah motto dari Immanuela Indraningtyas Wulandari. Wisudawan terbaik dari Program Studi S1 Psikologi Unika Soegijapranata ini, ada satu hal yang tidak pernah dilupakan, yakni berdoa. ‘’Dalam setiap hal yang terjadi dalam hidup, lakukan yang terbaik karena semua hal tidak akan terulang untuk kedua kalinya. Selalu lakukan terbaik disertai dengan doa,’’ papar Wulan, sapaan akrabnya, dalam suatu kesempatan belum lama ini Menurut dia, setiap apa yang diperbuat akan kembali ke diri sendiri. ‘’Saya sebenarnya tidak menyangka, jika menjadi wisudawan terbaik, namun saya mensyukuri segala pemberian dari Tuhan,’’ ungkap Wulan. Wulan yang saat ini juga sudah bekerja di sebuah perusahaan menuturkan, bahwa proses untuk mendapatkan gelar
Bersambung ke hlm 10 kol 1
J u m a t (14/9). Hana mengaku, sudah dua tahun belajar menggambar di Gold Pensil Indonesia. Ia bahkan sudah beberapa kali mengikuti kompetisi tingkat internasional seperti, Turki, Italia, Tiongkok dan Maroko. “Pas final kompetisi di Tiongkok, saya menang. Ada kebanggaan Bersambung ke hlm 10 kol 3
n Disekap Begitu masuk, lanjut dia, sa-
Sabtu, 15 September 2018
Wujudkan Regenerasi, Sekolah Kartun Digagas Yayasan Pensil Emas Indonesia atau yang dikenal dengan nama Gold Pencil Indonesia, akan membuka kelas menggambar kartun di Kota Semarang. Kelas ini terbuka bagi pemula, yaitu pelajar tingkat SMP dan SMA.
“Mereka datang mengendarai mobil Ertiga, dua orang menunggu di mobil dan dua lainnya masuk ke dalam minimarket,” ujar Retno.
Foto:dok
Bersambung ke hlm 10 kol 1
10 SIMPANGLIMA Semarak HUT BPR RAM DALAM rangka memperingati HUT Ke-15, BPR Restu Artha Makmur menggelar acara ‘’RAM 15 U’’, Minggu (7/10). Acara diisi lomba band, lomba mewarnai, lomba mascot, selfie contest. Digelar juga acara pemeriksaan kesehatan, donor darah, dan food festival. Info Ika (024) 6721721/ 081565- 50000. n rix-die
Perkuliahan PDIH Untag PRODI Doktor Ilmu Hukum (PDIH) Untag Semarang, Akreditasi B, menerima pendaftaran mahasiswa baru 2018/2019 hingga 20 September, dengan tempat kuliah di Jalan Pemuda 70. Ketua PDIH Prof Dr Sarsintorini Putra, menyatakan bimbingan disertasi dan publikasi jurnal internasional, diselenggarakan dalam atmosfer akademik yang memadai. Informasi selengkapnya Dr Sri Mulyani 081 226 870 968, Nindy 085 600 173 435. n rix-die
Pengajian Ustadz Usep MAJELIS Taklim An-Nur , RW XX Perumnas Sendangmulyo- Semarang, 16 September 2018, jam 8.30 - 11.30 WIB, akan menyelenggarakan donor darah dan pengajian akbar untuk ibu-ibu, bersama Ustadz Usep Badruzzaman. Acara berlangsung di Mushalla AlMukmin, Jl Bukit Anggrek II/ RT 04, RW XX Perumnas Sendangmulyo, Kecamatan Tembalang. n rix-die
Santunan Anak Yatim TAKMIR Masjid Agung Semarang (Kauman) menerima santunan bagi anak yatim, yang akan diberikan pada peringatan Hari Asyura 10 Muharram 1440 H, Rabu (19/9). Bantuan diberikan dalam bentuk dana, dan beasiswa yatim berprestasi. Bagi yang ingin memberikan santunan bisa ke Kantor Takmir di Masjid Kauman, Jl Alun Alun Barat No 11. (Telepon 0243550486/085100044609).n rix-die Bagi pembaca di Kota Semarang yang akan mengadakan kegiatan di sekitar lingkungan maupun organisasi, bisa mengirimkan agenda kegiatan tersebut melalui email: simpanglima@koran wawasan.com. (Red)
SEMARANG HARI INI
Sabtu Pon, 15 September 2018
n Walikota Beri Kuliah Umum di Untag
Jadilah Pintar dan Peduli BENDHAN DHUWUR - Walikota Semarang Hendrar Prihadi SE MM mengajak kepada mahasiswa baru Universitas 17 Agustus 1945 (Untag) Semarang, peduli terhadap lingkungan dan sosial kemasyarakatan untuk memajukan Kota Semarang hebat. ‘’Para mahasiswa baru Untag yang berasal dari luar Kota Semarang, diharapkan ikut peduli terhadap lingkungan sekitar. Karena ketika berada di Semarang praktis menjadi warga Semarang,’’ ujar Hendi, sapaan akrab walikota saat mengisi kuliah umum kebangsaan pada mahasiswa baru Untag Semarang, Jumat (14/9). Walikota menekankan kepada mahasiswa baru, harus menjalani sebuah pembelajaran untuk bertanding sesungguhnya yaitu sebagai bekal bersaing di dunia kerja. Sehingga, lanjut Hendi, harus dipersiapkan secara baik, karena jumlah lowongan pekerjaan tidak sebanding dengan lapangan kerja. ‘’Hanya generasi terpilih yang benar-benar memiliki kemampuan yang bisa diterima oleh perusahaan. Bagi yang tidak bisa diterima bagaimana, ya harus melihat potensi di sekelilingnya, sehingga diarahkan kepada sektor yang lain,
FOTO BERSAMA: Walikota Semarang Hendrar Prihadi berfoto bersama rektor dan mahasiswa baru penerima beasiswa usai mengisi kuliah umum di Graha Kebangsaan, Kampus Untag, Jumat (14/9). n Foto:dok misalnya berwirausaha,’’ katanya. Hendi, bahkan sempat berdialog dengan para mahasiswa baru Untag. Menurut Hendi, ada empat kategori anak muda, yaitu golongan pintar tapi tidak peduli, golongan yang peduli tapi tidak pintar, golongan tidak pintar dan tidak peduli dan juga golongan yang pintar sekaligus peduli. ‘’Ada banyak anak muda pintar mendapat beasiswa ke luar negeri, namun mereka memilih tinggal di luar negeri dan lupa bahwa mereka dibutuhkan bangsa. Ini masuk kategori pemuda yang pintar, tapi tidak peduli,’’ terangnya. Hendi mengatakan, ada juga anak muda yang terlalu peduli tapi tidak pintar, mereka membagikan berita hoax tanpa melakukan cek
dan ricek kebenarannya yang akhirnya menyebabkan keresahan. Selanjutnya ada yang tidak pintar juga tidak peduli, misalnya pemuda yang memilih menggunakan narkoba, kebut-kebutan di jalan raya juga suka mabuk-mabukan. Hendi juga mendorong, mahasiswa baru Untag menjadi pemuda yang termasuk kategori pintar dan peduli. “Saya yakin, untuk bisa diterima di Untag ini tidak mudah karena harus melalui seleksi, jadi syarat pintar sudah terpenuhi. Sekarang tinggal bagaimana menumbuhkan kepedulian terhadap lingkungan, masyarakat dan negara,’’ ujarnya. Walikota juga berpesan kepada mahasiswa baru bahwa sukses itu butuh proses, perjuangan dan usaha keras. Melalui kegiatan kuliah kebang-
saan di Untag tersebut, Hendi juga mengajak mahasiswa untuk melakukan dialog interaktif. Berbagai pertanyaan diajukan mahasiswa mulai dari upaya meningkat akan semangat kebangsaan, bagaimana kiat menjadi generasi yang pintar dan peduli hingga kunci sukses menjadi pengusaha muda. Rektor Untag Semarang, Dr Drs H Suparno MSi berharap, motivasi dan jiwa kebangsaan mendorong mahasiswa Untag lebih mencintai Tanah Air, sekaligus berkarakter dan memiliki jiwa nasionalisme. ‘’Kita harapkan lulusan Untag nanti juga memiliki integritas nasionalisme juga memiliki kepedulian terhadap lingkungan sosial karena kita sadar bahwa semua merupakan bagian dari warga negara Indonesia,’’ papar Suparno. n sn-die
Yellow Laser Aman Hilangkan Flek Hitam
Masyarakat.... (Sambungan hlm 9) pat tinggi, lempar lembing, dan tolak peluru serta loop arena, dan 22 pujasera. ‘’Nantinya GOR Tri Lomba Juang akan mengusung konsep mendekatkan masyarakat dengan gratis. Dibuka secara gratis untuk masyarakat umum,” tuturnya. Kendati proses pembangunan GOR Tri Lomba Juang belum selesai, namun telah resmi dibuka Kamis (13/9) lalu. Saat ini masih ada pembangunan arena olahraga panjat tebing. Dikatakannya, GOR Tri Lomba Juang diperuntukkan untuk semua masyarakat dan tidak boleh ada pungutan. Masyarakat sudah bisa memakai fasilitas olahraga GOR Tri Lomba Juang, saat pagi hari mulai pukul 06.00-10.00 WIB dan sore hari mulai pukul 15.00-18.00 WIB. Diharapkan, dengan dibukanya GOR Tri Lomba Juang dapat digunakan masyarakat untuk berolahraga. “Meskipun proses pembangunan belum selesai, kami membuka fasilitas ini untuk umum,” ujarnya. Sementara itu, pantauan Suara Merdeka Network kemarin sore, sejumlah warga sudah memanfaatkan fasilitas ini. “Masuk di GOR Tri Lomba Juang gratis, tidak bayar sama sekali. Sudah begitu, fasilitas lengkap, ada lapangan lari, lompat jauh, lapangan tenis. Kondisinya lebih bagus dari sebelumnya,” ungkap Veve Riana (19) mahasiswi Unisbank itu. Veve datang bersama kedua teman kampusnya. Saat ada pengumuman GOR Tri Lomba Juang dibuka untuk umum, ia bergegas datang berolahraga. Ia mencoba berlari tiga kali berputar lapangan. n SMN/K14-die
Lakukan....(Sambungan hlm 9) Sarjana Psikologi cukup panjang, dan juga menemui hambatan. Salah satunya, adalah membagi waktu antara mengerjakan skripsi sambil bekerja. ‘’Sebenarnya kendala yang dialami adalah ketika harus membagi waktu antara bekerja dan mengerjakan skripsi, sekaligus mengambil data penelitian untuk skripsi di tempat kerja,’’ katanya. Walaupun mengalami kendala, Wulan bersyukur, dosen pembimbingnya sangat mendukung dengan apa yang dilakukannya. Bahkan, memberikan waktunya untuk membimbing hingga bisa menyelesaikan seluruh proses skripsi. Dia pun mengaku, banyak belajar dari apa yang dialami dalam proses ini, termasuk belajar bersyukur dan lebih peduli akan lingkungan sekitar. ‘’Ini karena tempat penelitian saya merupakan sekolah dasar, di mana siswa-siswanya dari kalangan menengah ke bawah dan mendapatkan pola asuh yang berbeda,’’ katanya. Tak heran, Wulan sangat salut dan bangga, dengan dedikasi guru-guru di sekolah tersebut yang dengan ikhlas dan sabar, menuntun siswa-siswanya serta membantu untuk mendidik kepribadiannya. n Arixc Ardana-die
bat pelebaran pembuluh darah, jerawat dan bekas jerawat yang kemerahan serta mengatasi melasma,’’ terangnya.
pannya oleh pigmen, sehingga aman untuk semu jenis kulit,’’ ujar dokter Lidya. Lebih jauh diterangkan, yellow laser tersebut memiliki target komponen darah pada pembuluh darah kecil, yang terdapat pada jaringan kulit di sekitar flek. ‘’Ini efektif untuk mengatasi flek, terutama yang disertai dengan pelebaran pembuluh darah. Hal tersebut selama ini kurang menjadi perhatian, dalam penanganan problem flek, umumnya masih berfokus pada penggunaan laser yang targetnya adalah pigmen kulit (melanin),’’ tandasnya. Lidya juga menandaskan, penggunaan laser tersebut sangat nyaman karena dilengkap teknologi pendingin yang terintegrasi dengan scanner, sehingga tidak menimbulkan efek panas dan sakit. ‘’Jadi perawatan Miracle Yellow Laser tidak memerlukan persiapan anastesi cream sebelum dilakukan tindakan. Dengan adanya sistem pendingin yang terintegrasi ini, efek samping seperti terbakar dan pigmentasi paska tindakan dapat diminimalkan. Oleh karena itu perawatan ini aman, cocok untuk kulit yang cerah maupun gelap,’’ pungkasnya. n rix-die
LEMPONGSARI - Memiliki kulit sehat, termasuk tanpa flek hitam atau melasma menjadi idaman bagi setiap wanita. Namun di satu sisi, beragam aktivitas di luar ruangan dan terpapar sinar matahari dalam waktu lama, membuat flek hitam pada kulit tidak bisa dihindari. Termasuk penyebab dari faktor usia, hingga ketidakcocokan dalam penggunaan alat kontrasepsi. ‘’Flek hitam biasa muncuI pada bagian pipi, dahi, sekitar hidung, dan dagu. Jika hal tersebut bersifat simetris alias muncuI di bagian kanan atau kiri, bisa jadi itu adalah ciri-ciri melasma,’’ papar Direktur dan dokter estetik Miracle Aesthetic Clinic Semarang, dokter Lidya Barasjid Dipl AAAM di klinik kecantikan tersebut, Jalan Veteran Semarang, Kamis (13/9). Dibandingkan pria, kata Lidya, melasma Iebih sering dialami oleh wanita, karena diduga ada hubungannya dengan hormone esterogen dan progesterone pada wanita. Melasma sering ditemukan pada wanita hamil, menggunakan pil kontrasepsi, pasca menopause dan menjalani terapi hormonal.
Untuk mengatasi problem flek membandel seperti melasma, diperlukan perawatan khusus. terlebih jika flek hitam tersebut sudah cukup parah. ‘’Salah satunya dengan Miracle Yellow Laser,’’ jelasnya. Teknik ini, tambahnya lagi, menggunakan teknologi laser dengan panjang gelombang sinar kuning, untuk memperbaiki berbagai problem kulit. ‘’Sangat efektif untuk meremajakan kulit, mengatasi wajah kemerahan aki-
Diduga...(Sambungan hlm 9)
makan siang saya mengeruk pintu kamar dan memanggil, tapi dia tidak ada jawaban,” jelasnya. Curiga dengan itu, sekitar pukul 15.00 WIB Nur kembali mendatangi kamar korban untuk membangunkan. “Saya kembali
lagi, pintu saya gedor-gedor tapi tidak ada jawaban juga. Lalu, pintu saya dobrak,” ungkapnya. Saat pintu terbuka Nur terperanjat, melihat wanita yang akrab disapa Ninin itu sudah terbujur kaku, dan dalam kondisi
tidak mengenakan busana. Oleh Nur, temuannya itu kemudian disampaikan ke penghuni lain, dilanjutkan melapor ke Polsek Semarang Barat dan Polrestabes Semarang. n SMN/K44-die
untuk menunjukan tempat brankas berada,” ujarnya. Kedua karyawan yang takut nyawanya terancam, terpaksa menunjukkan brankas. “Begitu berada di tempat brankas, kedua karyawan itu diminta untuk membukanya menggunakan kunci brankas tersebut,” ujarnya. Dikatakan, begitu uang penjualan di brankas dikuras habis,
pelaku meminta kedua karyawan itu untuk jongkok. Dalam posisi itu, pelaku mengikat jempol April dan Riki menggunakan kabel. “Pelaku mengikat jempol karyawan yang saat itu dalam posisi jongkok. Setelah itu, pelaku kabur dengan membawa uang tersebut,” jelasnya. Namun, beberepa menit setelah pelaku kabur, kedua kar-
yawan tersebut berhasil melepaskan ikatan itu. Begitu bebas mereka langsung melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Banyumanik dilanjutkan ke Polrestabes Semarang. Petugas yang mendapat laporan, langsung mendatangi lokasi dan melakukan olah tempat kejadian perkara.n SMN/K44-die
Saat ini pihaknya masih menyiapkan perangkat pembelajaran dan workshop persiapan untuk para tutor yang akan mendampingi peserta kelas kartun. Dalam praktiknya, kelas menggambar kartun akan dilakukan sekali dalam sepekean selama lima bulan. Program akan diakhiri dengan pameran kartun internasional bertema Jitet and Friends Exhibition #2. Kelas kartun yang digagas Gold Pencil Indonesia untuk memfasilitasi para remaja, supaya mengenal lebih dekat tentang seni kartun sekaligus melestarikannya. Menurutnya, seni kartun identik dengan Kota Semarang. Bahkan pernah dikenal dengan sebutan Ibu Kota Kartun Indonesia. “Melalui kelas kartun ini, peserta akan mendapatkan pengalaman belajar dari para master kartunis,” paparnya.
Abdul Arif mengatakan, pembukaan kelas kartun dilatarbelakangi antusiasme masyarakat di Kota Semarang dalam mengembangkan seni kartun. Gold Pencil bersama Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) Seni Budaya Kota Semarang, beberapa kali berkunjung ke sejumlah sekolah di Kota Semarang. Kegiatan itu untuk mengampanyekan pelestarian kartun. Hanya saja, kegiatan tersebut masih sebatas motivasi dan menggambar bersama. “Kelas kartun Gold Pencil memberi kesempatan bagi pelajar yang ingin mendalami tentang seni kartun,” katanya. Arif menyebut, sebanyak 10 kartunis nantinya menjadi tutor dalam sekolah tersebut. Di antaranya, Jitet Koestana (Pendiri Gold Pencil Indonesia, pemegang Rekor MURI dengan Penghargaan Kartun Internasional terbanyak), Suratno (Guru Seni Rupa SMP Negeri 17 Semarang,
peraih Gold Prize SICACO Korea 2017), Abdul Arif (Ketua Gold Pencil, peraih First Prize 5th KalDer Bursa International Cartoon Contest, Turkey). Selanjutnya, Fahisyam (Guru Seni SMP Negeri 3 Semarang), Djoko Susilo, Partono, Darsono, Aji Mei (Guru Seni, Kartunis, Ilustrator), Heru Garsita (Kartunis) dan Danny Kratun Yustiniadi. “Peserta akan dibimbing langsung para master. Diharapkan nantinya para siswa berkarya dan berkompetisi di tingkat internasional,” paparnya. Tak hanya itu, peserta juga akan dibekali ilmu kewirausahaan. Menurutnya, seni kartun sangat fleksibel untuk diterapkan dalam usaha kreatif di abad 21 yang sarat dengan teknologi informasi. “Era digital memberikan peluang besar bagi anak-anak muda untuk berkreasi yang memiliki nilai ekonomi,” imbuhnya. n SMN/Siswo Ariwibowo-die
apa yang terjadi pada wanita tersebut, Nur kemudian mengetuk pintu kamar korban untuk mengecek apakah korban ada di dalam atau tidak. “Saat jam
Uang...(Sambungan hlm 9) lah satu dari mereka langsung menodongkan pistol ke arah dua karyawan yang sedang berada di meja kasir. Sementara satu pelaku lainnya mengambil uang di meja kasir. “Setelah mengambil uang di meja kasir, pelaku memukul kedua karyawan itu dan meminta
Wujudkan... (Sambungan hlm 9) tersediri, terutama bagi orang tua dan Indonesia,” imbuhnya. Tak jauh dari Hana, peserta lainnya Edo Julius Aditya (15), juga tampak serius menggambar. Sesekali, ia menghapus garis garis yang melekat di kertas. Maklum, Edo belum lama belajar menggambar. Meski begitu, ia meyakini setiap usaha tidak akan menghianati hasil. “Pokoknya yang terpenting mau berlatih dan semangat,” ujar Edo. Itulah gambaran kegiatan yang dilakukan Gold Pensil Indonesia kepada peserta. Manajer Program Sekolah Kartun Gold Pencil, Adi Prehanto mengatakan, Yayasan Pensil Emas Indonesia tengah menyiapkan kegiatan menggambar kartun berbentuk kelas. “Kelas menggambar kartun ini, akan dimulai pada pertengahan Oktober 2018 mendatang,” katanya.
n Efektif Dituturkan, dengan panjang gelombang yellow laser yang sangat spesifik, di angka 577 nano meter (nm), mempunyai efektifitas tinggi dan aman digunakan. ‘’Ini karena sangat selektif penyerapannya oleh komponen darah, namun sangat minimal penyera-
TEKNOLOGI LASER: Salah satu pasien saat mendapat perawatan kulit untuk menghilangkan melasma dengan teknologi yellow laser di Miracle Clinic Semarang, Kamis (13/9). n Foto: Arixc Ardana
n Antusiasme Masyarakat Ketua Gold Pencil Indonesia,
Sabtu Pon, 15 September 2018
11
■ Secara Bertahap
48 Pasar Direvitalisasi BANYUMANIK - Revitalisasi pasar tradisional terus dilakukan Pemkot Semarang secara bertahap untuk 48 pasar tradisional. Setiap tahunnya, Pemkot menganggarkan pendanaan revitalisasi setidaknya bagi tiga pasar tradisional. Salah satu pasar tradisional yang direncanakan direvitalisasi pada 2019 yakni Pasar Gedawang. Kondisi pasar tersebut, saat ini tidak terawat dan tak layak ditempati, karena banyak bangunan yang roboh. Bahkan, kawasan sekitar telah ditumbuhi ilalang yang cukup tinggi. ‘’Pasar Gedawang sebenarnya pernah dilakukan perbaikan talud dan jembatan akses beberapa tahun lalu. Hanya saja, kondisi pasar yang sepi membuat pedagang memutuskan menutup kios mereka,’’ ujar Kepala Dinas Perdagangan Kota Semarang, Fajar Purwoto, Jumat (14/9). Menurut Fajar, pasar saat ini masih berfungsi, namun cuma diisi pedagang daging dan sayuran. Mereka menempati dua los di pasar tersebut. Selain itu, aktivitas pasar masih digunakan bagi kegiatan komunitas burung kicauan asal Gedawang dan Pudakpayung. Lomba digelar setiap setengah bulan sekali. Pasar ‘’Gedawang rencananya akan diajukan
KEDUNGMUNDU - Unimus telah menunjukkan kinerja sinergis dan akseleratif, dibuktikan dengan berbagai capaian kemajuan berbagai sektor. Hal tersebut dikatakan Rektor Prof Dr Masrukhi MPd, dalam motivasi dan arahan kepada ratusan dosen dan tenaga kependidikan di Aula RSGM Kedungmundu, Jumat (14/9). ‘’Unimus berkemajuan merupakan perwujudan khairu ummah atau keimanan kepada Allah SWT, yang melibatkan peran ummatan wasathan dan peran syuhada’ allamas. Termasuk millestone kita pada 2018 adalah mewujudkan performa unggul. Untuk itu, diperlukan sinergisitas berbagai elemen mulai dari good government, jejaring, mahasiswa, atmosfir akademik yang baik, SDM yang unggul, kurikulum yang terstruktur juga sarana dan prasaranan yang lengkap,’’ paparnya. Ditandaskan, untuk mewujudkan Unimus yang maju, juga dibutuhkan semangat dan fokus, komitmen dan sinergi, juga profesional dan proporsional. ‘’Tahun 2018-2019 akselerasi pada berbagai lini terus dilanjutkan, dengan terus memperkokoh sinergi segenap kemampuan dan sumber daya yang dimiliki,’’ tandasnya. Hal itu, sambungnya, termasuk melakukan jejaring secara luas, dilandasi komitmen bersama yang mengakar terhadap nilai-nilai Al Islam dan Kemuhammadiyahan. ‘’Ini bertujuan untuk menuju universitas bertaraf internasional, yang sehat dan berdaya saing dengan dilandasi nilai-nilai keislaman,” tandasnya lagi. Dia pun meminta peran aktif dari seluruh komponen di Unimus, dengan didasari semangat kebersamaan, pengabdian, serta tekad yang luhur. ‘’Jika semua itu bisa terlaksana, maka Unimus akan mampu mewujudkan pendidikan berkualitas dan berkarakter,’’ katanya.■ rix-die
BANTARAN: Revitalisasi juga dilakukan di kawasan Kota Lama dengan rencana merelokasi pedagang Jalan Mpu Tantular. Mereka saat ini menempati lokasi pinggiran bantaran Kali Berok.■ Foto: SMN/M Arif Prayoga anggaran revitalisasi pada 2019,’’ ujarnya. ■ Keluhan
Fajar mengatakan, sering menerima keluhan pedagang terkait sepinya kondisi di pasar tradisional. Dia menjelaskan, kalau usaha meramaikan pasar bukanlah merupakan tupoksinya. Pihak dinas hanya memberikan pemenuhan sarana dan prasarana yang dibutuhkan pedagang, serta mengatur kondisi yang ada di sekitar pasar. ‘’Teknis jual beli harusnya pedagang paham dan bisa sabar, karena prosesnya memang membutuhkan waktu tidak sebentar. Apalagi saat mereka direlokasi berarti harus kembali babat alas. Pasar bisa
ramai dalam jangka waktu sebulan, tiga bulan, setahun atau bahkan dua tahun. Untuk meramaikan pasar, maka pedagang harus bisa improvisasi mencari cara yang tepat untuk itu,’’ papar dia. Fajar mencontohkan, sewaktu Taman Kasmaran pedagang kuliner mengalami sepi pembeli, mereka meminta izin mengganti dagangannya dengan laptop dan komputer. Ia pun mengizinkan, karena maklum bahwa pedagang membutuhkan pemasukan guna memberi makan keluarga mereka. ‘’Sama halnya saat pedagang Pasar Bulu mengeluhkan sepi pada saat pagi hari, ternyata mampu ramai sore harinya berkat usaha kuliner. Jadi, saya
pikir ini terkait inovasi dan kiat pedagang untuk kreatif dalam meramaikan dagangan mereka,’’ ungkapnya. Pemilik Kios di Pasar Gedawang, Ade Desiwati, mengeluhkan kondisi mangkraknya Pasar Gedawang kepada Dinas Perdagangan Kota Semarang. Ia menceritakan telah membeli kios sejak 2008. Sempat membuka jualan selama setahun, namun akhirnya menyerah dan menutup kiosnya karena sepi pembeli. ‘’Beberapa bulan kemarin saya coba kembali ke Pasar Gedawang tapi sudah tidak bisa masuk karena ilalang sudah sangat tinggi. Kami mohon agar Pemkot bersedia untuk memperhatikan ini,’’ kata dia.■ SMN/ary-die
■ Penting untuk Anak
Tingkatkan Kesadaran Bahaya Kekerasan Seksual SIDODADI - Perkembangan teknologi informasi digital, khususnya penggunaan gawai di kalangan remaja, perlu dicermati para orang tua. Hal tersebut, ditengarai menjadi salah satu penyebab meningkatnya angka kekerasan seksual pada anak usia dini. ‘’Selain dampak negatif penggunaan gawai di kalangan remaja, pola asuh keluarga yang salah hingga komunikasi yang kurang maksimal, juga menjadi beberapa penyebab tingginya angka kekerasan sekesual pada anak. Hal ini yang menjadi perhatian kita, agar persoalan ini bisa dicegah sejak awal,’’ papar dosen Universitas PGRI Semarang (UPGRIS) Dr Yovitha Y MPd, di kampus I Sidodadi Semarang, Rabu (12/9). Bersama kolega yakni Desi Maulia MPsi Psi, dan Dr Dini R MPd, mereka untuk melakukan penelitian Pencegahan Kekerasan Seksual pada Bina Keluarga Balita, dengan bantuan dana dari Ristekdikti 2017 dan 2018. Puncak penelitian tersebut,
Unimus Tingkatkan Kinerja dan Sinergitas
MEMAPARKAN: Kabid Ketahanan dan kesejahteraan kelas Disdalduk KB Kota Semarang, Lusia Retno Listiani, saat memaparkan materi dalam diseminasi hasil penelitian pengembangan program bina keluarga balita di kampus I Sidodadi Semarang, Rabu (12/9) lalu. Foto: Arixc Ardana dengan kegiatan diseminasi dihadapan kader BKB dan Posyandu di Semarang. ‘’Diseminasi hasil penelitian pengembangan program bina keluarga balita ini, dalam rangka revitalisasi posyandu untuk mencegah kekerasan seksual pada anak,’’ tambahnya. ■ Menjaga Diri
Diterangkan, kesadaran
dan kemampuan untuk menjaga diri sendiri juga perlu ditanamkan kepada anak. Salah satu contohnya, dalam berganti baju. ‘’Sering kali orang tua berfikiran, karena si anak masih kecil, jadi tidak perlu susah-susah mencari tempat untuk ganti baju. Tinggal dibuka saja, padahal itu ditempat umum,’’ terangnya. Mulai kini, dia meminta
agar hal tersebut jangan dilakukan, sebab tidak tahu, ada ‘potensi’ yang mengancam sehingga bisa terjadi kekerasan seksual. ‘’Untuk itu, kita tanamkan kepada anak, jika berganti pakaian mintalah bantuan pada ayah, bunda, tante atau nenek,’’ imbuh Yovitha. Sementara, anggota tim Dr Dini menjelaskan produk penelitian pada 2018 berupa modul, dengan judul ‘Aku Bisa Menjaga Diri’. ‘’Buku ini berisi panduan pencegahan kekerasan seksual pada anak. Modul ini merupakan produk dari penelitian yang sudah dilakukan pada 2017, kemudian kita bukukan pada tahun ini,’’ terangnya. Pada modul terdapat sejumlah materi, seperti bagaimana mengenal jenis kelamin dan tubuhku, mengenali sentuhan aman, berganti pakaian,mengahargai diri sendiri dan orang lain, keluarga dan orangorang di sekitarku, dan apa yang harus dilakukan bila ada bahaya. ■ Rix-die
MEMAPARKAN: Rektor Unimus Prof Dr. Masrukhi memberikan motivasi dan arahan kepada dosen dan tenaga kependidikan, di Aula RSGM Kedungmundu, Jumat (14/9).■ Foto: Arixc Ardana
Manfaatkan Wadah Telur untuk Redam Kebisingan PLEBURAN - Siapa sangka, karton wadah telur yang selama ini menjadi limbah, bisa dimanfaatkan untuk meredam suara bising. Tidak tangung-tanggung, bahkan mampu menekan bising suara kereta api. Hal tersebut dibuktikan dalam disertasi berjudul ‘Pengaruh Kombinasi Peredam dan Relaksasi Progresif (Kodamsi), Terhadap Gangguan Auditorik dan Non Auditorik pada Paparan Bising Kereta Api’, yang berhasil mengantarkan Ns Moch Maftuchul Huda SKp MKep MpKom meraih gelar doktor Ilmu Kesehatan dari Prodi Doktor Foto: rix Ilmu Kedokteran/Kesehatan Maftuchul Huda Fakultas Kedokteran Undip di Gedung Pascasarjana Pleburan, belum lama ini. ‘’Masyarakat yang tinggal di pemukiman tepi lintasan atau rel kereta api (KA), tidak dapat menghindar dari intensitas bising KA. Dampak bising bagi masyarakat Indonesia ini, masuk urutan ke-4 di Asia Tenggara. Untuk itu dilakukan sejumlah upaya agar bisa mengurangi tingkat kebisingan, termasuk pembuatan barrier dan pemasangan peredam lokomotif,’’ paparnya di hadapan para penguji, yang diketuai Dr dr Dwi Pudjonarko MKes SpS(K). Meski demikian, intensitas bising ruang di pemukiman masyarakat disekitar rel masih cukup tinggi. Diidentifikasi masih berada di angka 60-100dB, jauh diatas nilai ambang batas (NAB) kurang lebih 55dB. “Penelitian ini menawarkan solusi berupa Kombinasi Peredam dan Relaksasi Progresif (Kodamsi) dengan memanfaatkan egg tray atau wadah kemasan telur. Saya lalukan uji coba kepada warga di Kelurahan Jagalan, Setonopande, dan Kemasan Kabupaten Kediri. Ketiga wilayah tersebut berada di tepian rel KA dan terpapar bising,” papar dosen STIKES Karya Husada Pare Kediri tersebut. Dari hasil pengukuran awal intesitas bising di wilayah tersebut, lebih dari 85dB. Setelah dipasang wadah telur, hasilnya turun menjadi 38,87dB. Hal ini menunjukkan bahwa peredam egg tray dapat menurunkan intensitas bising ruangan. Penggunaanya cukup mudah, dengan menempelkan wadah telur tersebut kebagian dalam ruang, seperti halnya menempel wallpaper tembok. Alat-alat yang digunakan untuk pemasangan pun relatif sederhana, dan tidak membutuhkan biaya besar. Promotor disertasi Prof Dr dr Soeharyo Hadisaputro mengapresiasi positif penelitian tersebut. “Penelitian ini sangat menarik dan bisa menjadi sebuah solusi. Supaya masyarakat yang tinggal di tepi rel, tidak mudah terserang penyakit-penyakit yang diakibatkan dari kebisingan ini,’’ jelasnya. ■ rix-die
KEDU - BANYUMAS
Sabtu Pon, 15 September 2018
Ratusan Warga Berebut Gunungan Hasil Bumi PURBALINGGA- Para warga Desa Jetis, Kecamatan Kemangkon antusias berebut gunungan hasil bumi dalam Ruwat Bumi yang digelar oleh pemerintah desa setempat, Kamis (14/9). Mereka mengharapkan berkah kepada Allah Swt agar pertanian di desanya semakin maju. Acara diawali dengan arakarakan gunungan hasil bumi dan alat mesin pertanian (alsintan) keliling desa. Sampai di balai desa sesepuh desa membaca doa atau diruwat kemudian gunungan
hasil bumi diperebutkan oleh warga di lapangan sebelah balai desa. Selepas itu, dilanjutkan dengan penampilan wayang ruwat oleh dalang ruwat Mbah Tarjono.
■ Lumbung Pertanian Kades Jetis, Cahyani Dwi Hargani mengatakan, desanya merupakan salah satu lumbung pertanian di wilayah Kecamatan Kemangkon dengan luas lahan sawah lebih dari 90 hektare dan ladang lebih dari 45 hektare. Mata pencaharian utama penduduknya adalah petani. “Ruwat bumi menjadi sarana mengucap syukur dan doa kepada Allah Swt agar hasil pertanian melimpah dan penuh
berkah. Selain itu agar warga aman, damai dan sejahtera,” katanya. Ruwat bumi di Desa Jetis sebelumnya terakhir kali dilakukan pada 2010 lalu, setelah itu tidak lagi diadakan. Baru tahun ini ada permintaan dari masyarakat untuk menggelar kembali sebagai bentuk dari pelestarian budaya di desa. Malam harinya, digelar pentas wayang semalam suntuk dengan menampilkan dalang Ki Kukuh Bayu Aji dan Bima Setya Aji.■ ST-ad
BIKE TO SCHOOL: HUT Polantas ke-63 diisi kegiatan bike to school oleh jajaran Satlantas Polres Cilacap.■ Foto: ady purwadi-ad
Biasakan Bertransportasi dengan Tenaga Manusia CILACAP- HUT Polisi Lalu Lintas ke-63 tahun 2018 diwarnai dengan sejumlah kegiatan, di antaranya bike to school yang digelar jajaran Satlantas Polres Cilacap pada Jumat (14/9) pagi. Kasat Lantas AKP Ahmad Nur menerangkan, momen ini sekaligus dimanfaatkan untuk mengampanyekan Program Transportasi Sehat Merakyat (TSM). Kegiatan diikuti oleh sekitar 1.500 pelajar dari SMK Negeri 1 dan 2, para stake holder di bidang lalu lintas, ratusan guru dan komunitas biker pencinta sepeda serta sejumlah institusi. ■ Membiasakan Menurutnya, kegiatan ini merupakan upaya pihaknya untuk membiasakan cara bertransportasi dengan tenaga manusia. “Bisa berjalan kaki atau bersepeda dan diintegrasikan dengan sarana angkutan umum, pakai bus atau angkutan, yang tujuannya untuk meningkatkan keselamatan bagi pelajar sekaligus hemat BBM,” jelas Kasat Lantas seraya menilai dampak positifnya adalah dapat mengurangi polusi udara. Kasat Lantas berharap kegiatan ini akan mengurangi resiko yang dihadapi dalam perjalanan ke tempat kerja atau sekolah. Disamping untuk meningkatkan kesadaran keselamatan jalan pada anak-anak, mengurangi jumlah korban pejalan kaki dan pengendara sepeda serta mengurangi penggunaan kendaraan bermotor. “Transportasi alternatif sehat seperti sepeda, kendaraan umum atau bahkan jalan kaki ini memang sedang kami kampanyekan,” pungkasnya. ■ Ady-ad
DIKIRAB : Gunungan berisi hasil bumi dikirab dalam ruwat bumi di Desa Jetis Kecamatan Kemangkon, Purbalingga, Jumat (14/9).■ Foto :Joko Santoso-ad
Dinkominfo Adakan Pelatihan E-Akun PURBALINGGA- Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Purbalingga mengadakan pelatihan aplikasi E-Akun. Aplikasi tersebut berfungsi sebagai Single Sign On (SSO) atau pintu masuk dalam semua aplikasi yang akan dikembangkan seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) ke depannya. Kepala Bidang Informatika, pada Dinas Komunikasi dan Informatika (Dinkominfo) Purbalingga Sigit Dwi Pramono mengatakan Single Sign On (SSO) merupakan suatu sistem autentikasi yang memudahkan pengguna dalam mengakses banyak layanan namun hanya dengan satu kali login. E-Akun merupakan master informasi identitas pegawai yang terdiri dari NIP, alamat, e-mail, profil pegawai dan memuat sandi tunggal. “E-Akun nantinya akan menjadi aplikasi yang akan diintegrasikan pada semua pengembangan aplikasi di Purbalingga. Pengembangan E-Akun oleh pemerintah daerah satu-satunya di Indonesia hanya Purbal-
ingga, pengembangan E-Akun banyak dikembangkan di perguruan tinggi,” katanya Jumat (14/9).
■ Sidik Jari Sigit menambahkan penggunaan aplikasi E-Akun tahun 2018 masih seputar lingkungan Sekre-
tariat Daerah, Badan keuangan daerah, Satpol PP, Kesbangpol, Bapelitbangda dan Dinkominfo. Salah satu kegunaan E-Akun ini nantinya akan digunakan untuk login E-Presensi yang menggunakan sidik jari telah terkoneksi melalui server. “E-Presensi, merupakan ap-
PELATIHAN E-AKUN : Dinas Komunikasi dan Informatika (Dinkominfo) Pemkab Purbalingga menggelar Pelatihan E-AKUN. Kegiataan diikuti perwakilan Organisasi Perangkat Daerah (OPD).■ Foto :Joko Santoso-ad
likasi sistem informasi kehadiran pegawai online, aplikasi ini merupakan sistem pengumpul data kehadiran pegawai dari mesin absensi fingerprint yang memuat informasi kehadiran secara detail, akurat, tepat dan akuntabel. Dan E-Presensi bisa dipantau oleh pimpinan karena bentuknya Online,” ujarnya. Untuk sementara pada tahun 2018 menurut Sigit, baru ada 7 OPD yang menggunakan aplikasi tersebut, namun pada tahun 2019 seluruh OPD diharapkan sudah menggunakannya. Sigit juga menambahkan untuk aplikasi-aplikasi yang sudah ada dan belum bisa terhubung dengan E-Akun akan diintergrasikan melalui portal tersendiri, sehingga tidak terpisah-pisah dalam mengaksesnya. “Selain E-Presensi, kegunaan E-Akun juga akan dikembangkan seperti untuk Sistem Informasi Kepegawaian (SIMPEG), E-Office, dan aplikasi-aplikasi lainnya. OPD boleh mengembangkan aplikasi sendiri, namun harus terintegrasi dengan E-Akun sehingga nantinya memudahkan dalam login,” imbuhnya.■ ST-ad
Wisatawan Tertarik Batik Purbalingga PURBALINGGA– Batik tulis khas Purbalingga rupanya mampu menarik perhatian wisatawan Belanda. Hal ini terlihat saat kunjungan wisatawan Belanda yang tergabung dalam Yayasan Pikulan diterima oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Purbalingga di Pendopo Dipokusumo,Jumat (14/9). Batik salah satu produk unggulan Purbalingga yang ditonjolkan pada gelaran UMKM di Pendopo
Dipokusumo. Karena batik yang dipamerkan motif dan desain batiknya khas Purbalingga yang tidak dapat dijumpai di tempat lain. “Jadi mungkin teman-teman Belanda yang datang kesini sudah sering melihat batik tapi mereka melihat batik kan yang sifatnya nasional mungkin yang dari sentrasentra batik yang lokal-lokal ini kan mereka jarang melihat,” kata Kepala Bidang UMKM pada Dinas
Koperasi dan UKM Kabupaten Purbalingga, Adi Purwanto. Hal ini terbukti dari antusiasme wisatawan Belanda yang sangat tertarik melihat batik Purbalingga. Tidak hanya sekedar melihat-lihat bahkan ada beberapa wisatawan yang sengaja membeli batik khas Purbalingga untuk dijadikan buah tangan ke negara asalnya di Belanda. “Terbukti mereka sangat tertarik sekali dengan motif-motif yang khas Purbalingga atau yang lokal Purbalingga, tadi ada juga yang membeli batiknya,” tuturnya. Motif batik yang paling banyak digemari oleh wisatawan Belanda yakni motif khas tumbuh-tumbuhan seperti pring sedapur dan lumbon. Hal ini dikarenakan motif tanaman khas Purbalingga ini tidak ditemui di tempat lain bahkan di negara mereka.
■ Pangsa Pasar
PAMERAN BATIK : Wisatawan Belanda yang tergabung dalam Yayasan Pikulan mengamati pameran batik khas Purbalingga di Pendapa Dipokusumo, Jumat (14/9).■ Foto :Joko Santoso-ad
Hadirnya wisatawan mancanegara ke Purbalingga menjadi pangsa pasar yang sangat bagus untuk memperkenalkan produkproduk unggulan Purbalingga. Sehingga moment ini sangat tepat untuk mempromosikan UMKM yang ada di Purbalingga. “Mereka kan berasal dari luar negeri sehingga kita harus mampu
memanfaatkan momen ini untuk mempromosikan UMKM Purbalingga,” ujar Adi. Ditanya soal target penjualan, Adi tidak menargetkan untuk penjualan produk Purbalingga ke wisatawan mancanegara asal Belanda tetapi justru mempromosikan produk-produk unggulan yang ada di Purbalingga. Ia mengharapkan dengan gelaran UMKM di Pendopo Dipokusumo ini, rombongan yayasan pikulan dari Belanda ini bisa mempromosikan produk khas yang dimiliki Kabupaten Purbalingga. “Mereka rata-rata senang berliburan terutama ini adalah dari Belanda sehingga suatu saat mereka akan datang kesini lagi atau bercerita kepada merekamereka di tempat tinggalnya di sana sehingga ini bentuk promosi yang lumayan efektif,” ungkapnya. Produk-produk Purbalingga yang digelar dalam pameran UMKM tadi diataranya batik tulis khas Purbalingga, bulu mata palsu, rambut palsu, dan sepatu rajut. Selain itu ada pula olahan makanan asli Purbalingga yang ditawarkan seperti kopi khas Kertanegara, setup nanas, dan aneka cemilan lain yang asli Purbalingga. ■ ST-ad
Rumah Slamet Widodo Terbakar MAGELANG- Diduga lalai menjaga nyala api yang berasal dari tungku, rumah milik Slamet Widodo ( 57) warga Kampung Tidar Campur, Kelurahan Tidar Selatan, Kecamatan Magelang Selatan, Kota Magelang, terbakar pada Jumat (14/9) pagi. “Api yang membakar rumah saya berasal dari tungku api yang sedang digunakan untuk merebus air,” kata Sriyati. Sriyati mengatakan, peristiwa tersebut sekitar pukul 07.30 WIB dirinya yang sedang memasak air untuk keperluan masakan di warung nasinya di dapur dengan menggunakan tungku dan berbahan bakar kayu bakar. Sedangkan Slamet Widodo (suaminya,red) sedang berjualan tahu secara berkeliling ke beberapa tempat. Dan, saat kebakaran terjadi dirinya berada di luar rumah untuk mengupas buah kelapa di luar rumah, karena ukuran dapur yang digunakan untuk memasak tersebut sangat sempit. Namun, ia tidak menduga apimenjalar ke tumpukan kayu bakar yang ada di dekat tungku tersebut. Mengetahui ada jilatan api yang membumbung tinggi hingga atap rumahnya, ia berteriak meminta tolong kepada tetangganya. Dan, para tetangga terdekat melakukan pemadaman secara manual dengan menyiramkan air ke api yang membara. Selain itu, sebagian warga melaporkan ke Polsek Magelang Selatan dan langsung memanggil pemadam kebakaran. Selang beberapa saat, tiga unit mobil pemadam kebakaran datang di lokasi kejadian dan melakukan pemadaman. Setelah dilakukan pemyemprotan, sekitar 20 menit api berhasil dipadamkan. Slamet Widodo sepulang dari berjualan, sedikit mengaku kaget atas peristiwa yang menimpa rumahnya. Namun, ia masih bisa bersyukur karena hanya rumah dan beberapa peralatan rumah tangganya yang terbakar. Ia juga belum bisa memikirkan untuk tempat tinggal sementara setelah rumahnya terbakar. “Saya masih bisa bersyukur tidak ada keluarga saya yang menjadi korban. Karena dalam keseharian, saya hanya tinggal dengan istri saya saja. Sedangkan anak dan cucu-cucu tinggal di luar Kota Magelang,” ujarnya. Kapolsek Magelang Selatan, AKP M Choirul Anwar mengatakan, dugaan sementara api yang membakar rumah milik Slamet Widodo tersebut berasal dari bara api kayu dari tungku yang menjalar ke tumpukan kayu bakar yang tidak jauh dari tungku tersebut. Selain itu, kobaran api cepat menjalar kea tap rumah, karena dinding dapur rumah tersebut terbuat dari bahan semi permanen yakni dinding kayu.“Dalam kejadian ini tidak ada korban jiwa manusia, hanya kerugian material yang ditaksir sekitar Rp 25 juta ,” kata Anwar.■ Ias-ad
PENDINGINAN- Petugas pemadam kebakaran Kota Magelang sedang melakukan pendinginan terhadap rumah milik Slamet Widodo yang terbakar dari kobaran api yang menjalar dari kayu bakar dari dalam tungku.■ Foto: Widiyas Cahyono-ad
Sabtu Pon, 15 September 2018
13
PANTURA TIMUR
■ Derita Dua Lansia yang Hidup di Emperan Rumah Warga
50 Tahun Menanti Gaji yang Tak Kunjung Dibayar KESABARAN memang ada batasnya. Tetapi bagi dua lansia, Semi (88) dan Kasminah (55), itu tidak berlaku. Mereka masih setia menanti dan berharap kerja kerasnya selama lebih dari 55 tahun dihargai. Semi, yang asli Ngawen, Kabupaten Blora kini terdampar di Desa Puncel, Kecamatan Dukuhseti, Kabupaten Pati. Dia bersama sang anak, Kasminah berada di daerah ujung utara Pati itu sejak tahun 1960-an. Keberadaannya di daerah yang jauh dari kampung asal terbilang kebetulan. Lebih dari 55 tahun lalu, Semi berjalan kaki dari Ngawen untuk mencari pekerjaan. Tanpa tujuan pasti, langkah kakinya pun berhenti di Puncel setelah menempuh perjalanan selama sepekan. Semi yang kala itu ibu muda ditampung keluarga Sukorejo yang berkecukupan. Tanpa pikir panjang dia mengabdi di rumah Sukorejo sebagai pembantu rumah tangga.
Selama bekerja dan tinggal di rumah majikan, Semi hidup layaknya orang kebanyakan. Diapun dapat mengasuh dan membesarkan Kasminah hingga dewasa. Namun selama bekerja itu dia tidak digaji, melainkan hanya diberi makan dan uang sekadaranya. Nasib berubah setelah Sukorejo dan istrinya meninggal dunia. Anak-anak dari Sukorejo tidak ada yang tinggal di Puncel. Semi pun sempat beberapa waktu menempati kediaman almarhum Sukorejo sebelum akhirnya diminta keluar oleh keturunan sang majikan. Janda renta itu juga sempat mengikuti salah satu anak Sukorejo yang hidup di Jakarta. Namun, Semi dan Kasminah hanya lima tahun menjadi pembantu rumah tangga di Ibu Kota karena majikannya tidak menggunakan jasanya lagi. Mereka kembali ke Puncel. Karena tak memiliki tempat
tinggal, keduanya ditampung Darmiati, warga RT 5 RW 1 Puncel. “Dulu sempat tinggal di Dukuh Cengkihan, Desa Puncel tetapi kembali ke sini lagi. Karena tidak punya tempat tinggal lagi maka saya ajak tinggal di rumah saya. Namun, mereka memilih emperan rumah untuk tinggal dengan alasan takut merepotkan keluarga saya,” ujar Darmiati. Di tempat itu, keduanya berteduh di emper rumah yang dibalut terpal sebagai dinding berukuran 2,5 x 3 meter. Ruang kecil itu multifungsi. Selain untuk tidur, sebagian ruangan juga difungsikan untuk memasak dan menyimpan perabot, termasuk almari. Untuk mencukupi kehidupan sehari-hari dua lansi itu, banyak disokong warga setempat. Mereka pun kerap membantu menyapu rumah dan halaman warga yang memberi bantuan sebagai ucapan terima kasih.
Semi mengaku, masih berharap diberikan upah selama bekerja lebih dari 50 tahun bersama keluarga Sukorejo. Karena selama menjadi pembantu rumah tangga, mereka hanya diberi makan dan uang sekadarnya. “Kalau Pak Suko sudah meninggal, ya kami berharap kepada anak-anaknya. Kalau upah dibayar kami bisa membuat tempat tinggal seadanya sehingga tidak numpang dan merepotkan orang lain lagi,” jelasnya. Kepala Desa Puncel Sutiyono mengungkapkan, warga di sekitar Semi dan Kasminah tinggal tidak tutup mata untuk membantu mereka mencukupi kebutuhan makan sehari-hari. Adapun pihak pemerintah desa selalu memerhatikan kesehatan mereka. “Mbok Semi dua bulan lalu jatuh dan kini tidak bisa berjalan. Tetapi kalau mau diajak berobat sejak dulu selalu
HIDUP MEMPRIHATINKAN : Dua lansia, Semi dan Kasminah tinggal di emper rumah warga Desa Puncel, Kecamatan Dukuhseti yang dibalut dinding terpal. ■ Foto : M Noor Efendi/SMN ditolak dengan alasan tidak mau merepotkan orang lain,” katanya. Kades berharap, harapan mereka dapat segera dipenuhi keluarga mantan majikannya.
Itu agar kehidupan mereka lebih layak. Setidaknya, ganjalan keduanya selama puluhan tahun dapat dihilang kan dengan kepedulian terse but. ■ SMN/M Noor Efendi
■ Desak Pemkab Segera Terapkan Perda Penataan Tempat Hiburan
Banser Demak Gelar Demo Bantuan Korban Kebakaran di Kadengan Terus Mengalir BLORA– Musibah kebakaran yang menghanguskan rumah milik delapan kepala keluarga (KK) di Kadengan, Desa Kamolan, Kecamatan Blora Kota, pada Minggu (9/9), mengundang empati banyak pihak untuk memberikan bantuan. Tidak hanya batuan sembako, uang, dan barang lainnya, namun ada yang datang bergotong royong membersihkan puing-puing bekas kebakaran, sampai bantuan berupa pendirian tenda darurat Kementerian Sosial (Kemensos). Bantuan terbaru datang Jumat (14/9), dari jajaran Polsek Kota Blora, datang bersama anggota Bhayangkari untuk memberikan bantuan sembako, makanan cepat saji, dan barang perabotan rumah tangga untuk korban kebakaan. “Bantuan kami tidak seberapa, namun kami peduli, dan merasa ikut perihatin dengan derita para korban kebakaran,” jelas Kapolsek Kota Blora, AMKP Agus Budiyana. Sebelumnya, jajaran Kodim 0721/Blora dipimpin Dandim Letkol (Inf) Ryzadly Syahrazzy Themba, mengirim bantuan sembako, dan tenaga kebersihan dari anggota TNI kepada para korban kebakaran. Tim relawan dari PMI Kabupaten Blora juga datang menyalurkan bantuan, selain sembako, dan perlatan masak, juga mengirim bantuan obat-obatan. “Kami salurkan beragam sembako, pakaian, pelayanan kesehatan gratis, dan membantu membersihkan jerami sisa kebakaran,” jelas Ketua PMI Kabupoaten Blora, H. Sutikno Slamet. Beberapa relawan dari berbagai organisasi pemerintahan dan organisasi masyarakat, juga datang memberikan bantuan guna meringankan beban korban kebakaran yang disebabkan bediang ini. Kepala Desa Kamolan, Sujadi mengucapkan terimakasih kepada seluruh organisasi atau relawan yang telah memberikan bantuan tenaga, moril, maupun materiil kepada warganya yang tertimpa musibah. “Alhamdulillah banyak yang peduli dengan warga kami yang menjadi korban kebakaran. Semoga kebaikannya kelak dibalas oleh Allah SWT,” kata Sujadi. ■ K9-Tj
DEMAK- Baru mendapat persetujuan DPRD dan Pemkab Demak awal September, perda tentang penataan tempat hiburan telah banyak mengundang pro dan kontra. Setelah kelompok pengusaha dan para pekerja tempat karaoke mendatangi gedung dewan dan kantor bupati meminta perda dikaji ulang pada Senin (3/9) dan Rabu (12/9) lalu, kini giliran massa Barisan Ansor Serbaguna (Banser) Demak berunjuk rasa, Jumat (14/9). Mereka memberikan dukungan agar perda yang sedang diregistrasikan sebagai produk hukum itu segera diimplementasikan, untuk menata keberadaan tempat hiburan. Massa bergerak dari Masjid Agung di alun-alun menuju kantor Bupati, sembari membawa poster bertuliskan dukungam hingga desakan kepada Bupati, agar segera menindaklanjuti perda dengan menerbitkan Perbup. Sebab massa pengujukrasa yakin, tempat karaoke
TOLAK KARAOKE : Ratusan massa Banser Demak saat beunju rasa menolak usaha karaoke yang diyakini sumber kemaksiatan. ■ Foto : sari jati-Tj berpotensi menyulut banyak tindak kriminal. Seperti peredaran minuman keras, narkoba, bahkan prostitusi. “Walisanga juga Sultan Fatah mendirikan Demak Bintoro sebagai pusat penyebaran dan peradaban Islam di Pulau Jawa. Kita sebagai generasi penerus harus bisa menjaga amanah para Waliullah, yakni menjaga Demak Kota Wali bersih dari aksi kemaksiatan,” kata Gus Baedhowi, Pembina GP Ansor Demak. Agar Religius
Hal senada disampaikan Ketua GP Ansor yang juga Ketua DPRD Demak, H Nurul Muttaqin, bahwa penyusunan perda inisatif DPRD Demak tentang penataan tempat hiburan dimaksudkan agar masyarakat Demak yang religius terjaga dari segala tindakan penyakit masyarakat. Pun wilayahnya aman dan tertib, sehingga berujung peningkatan kesejahteraan dan kemakmuran. “Terimakasih kami sampaikan atas dukungan
semua elemen hingga Perda Penataan Tempat Hiburan berhasil tersusun dan mendapatkan persetujuan ekeskutif dan legislatif. Isya’allah Senin (17/9) Perda sudah tutun dan segera dapat diimplementasikan,” ujarnya. Unjuk rasa simpatik diakhiri dengan penandatanganan komitmen dukungan Demak bebas dari tempat dan aksi maksiat. Termasuk di dalamnya penolakan terhadap usaha karaoke. ■ ssi-Tj
1.040 Pemilih di Kudus Dicoret dari DPT
DALAM TENDA : Anggota Polsek Kota Blora bersama anggota Bhayangkari mengunjungi keluarga korban amukan si jago merah yang hingga kini masih berada dalam tenda Kemensos. ■ Foto : Wahono-Tj
KUDUS- Sebanyak 1.040 nama pemilih di Kabupaten Kudus dicoret dari daftar pemilih tetap untuk Pemilu 2019. Alhasil, jumlah DPT Kudus kini tinggal 621.084 pemilih. Jumlah nama pemilih yang dicoret tersebut berasal dari nama ganda, serta pemolih yang meninggal dunia atau pindah ke daerah lain. Selain itu, Perubahan jumalh data pemilih tersebut juga termasuk nama-nama yang akhirnya masuk DPT karena sudah memenuhi syarat sebagai pemilih.
“Berdasarkan rapat pleno penetapan DPT Hasil Perbaikan Pemilu 2019, jumlahnya 621.084 pemilih, sedangkan saat ditetapkan menjadi DPT Pemilu 2019 pada 21 Agustus 2018 jumlahnya 622.124 pemilih,” kata Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kudus, Moh Khanafi. ditemui usai penetapan rapat pleno penetapan DPTHP Pemilu 2019 di aula KPU Kudus. Adapun penyebabnya, kata dia, karena identitas pemilihnya ganda, meninggal dunia, pindah alamat, dan
sebab lainnya. Ia mengatakan rapat pleno terbuka penetapan dan rekapitulasi DPTHP di tingkat kabupaten dalam Pemilu 2019 tersebut, merupakan tindak lanjut surat edaran dari KPU RI tentang penyempurnaan DPT dan berdasarkan berita acara tanggal 12 September 2018 tentang pencermatan bersama KPU, Parpol tingkat Kabupaten Kudus dan Badan Pengawas Pemilu kabupaten terhadap pemilih ganda maupun TMS. Ketua Bawasalu Kudus Moh Wahibul Minan
mengungkapkan sebelum penetapan DPTHP, Bawaslu Kudus memang merekomendasikan potensi pemilih ganda sebanyak 4.018 pemilih, baik di tempat pemilihan suara (TPS) maupun antar desa dan kecamatan. Sebelum direkomendasikan kepada KPU Kudus, katanya, data ganda tersebut, terlebih dahulu dilakukan pengecekan di lapangan. “Pemilih yang direkomendasikan merupakan pemilih yang bisa menunjukkan bukti otentik,” ujarnya. ■ tom-Tj
■ Deklarasi Puri Kencana
Minimalkan Risiko Bencana Tanggungjawab Bersama DEMAK- Kabupaten Demak termasuk daerah tinggi risiko bencana. Namun ironisnya, balum banyak pihak terlibat dalam upaya meminimalkan risiko bencana. Sementara kerugian material juga immaterial ditanggung masyarakat terdampak atau korban bencana mencapai ratusan juta bahkan miliaran rupiah. Sebagaimana data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Demak, setidaknya empat bencana paling sering terjadi di wilayah berpenduduk sekitar 1,2 juta jiwa itu. Yakni banjir, kekeringan, angin puting beliung, dan kebakaran. Di antara keempat bencana tersebut, banjir paling besar potensi terjadinya. Sebab secara
fisik terdapat 12 sungai besar melintasi Kabupaten Demak. Oleh karena sedimen tinggi dan minim normalisasi, air hujan yang tak tertamping sungai pun limpas ke area sawah atau pemukiman. Lebih dari itu, mestinya ada satu lagi fenomena alam menjadi langganan dan bahkan sangat merugikan masyarakat namun tak tergolong bencana. Kondisi ‘menyedihkan’ yang telah berpuluh tahun dialami masyarakat pesisir hingga mereka tak lagi merasakan ‘kepedihan’-nya tersebut adalah banjir rob, abrasi dan penurunan tanah (amblas). Sehubungan itu Pemkab Demak berkerjasama Wetlands Internasional Indonesia (WII) menginisiasi terbentuknya
wadah, yang menyediakan mekanisme koordinasi untuk meningkatkan kolaborasi dan koordinasi berbagai pemangku kepentingan dalam keberlanjutan aktivitas mitigasi bencana. Wadah itu bernama Forum Penanggulangan Risiko dan Kendali Bencana (Puri Kencana), dengan tujuan utama mengurangi risiko bencana serta mendorong semua pihak termasuk masyarakat peduli terhadap bencana. Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Demak HM Agus Nugroho LP melalui Kabid Pencegahan dan Kesiapsiagaan Resky Soedibyo menjelaskan, penanggulangan hingga meminimalkan risiko bencana adalah tanggungjawab bersama.
Bukan hanya menjadi kewenangan dan tugas pemerintah, namun ada peran serta sejumlah komponen termasuk masyarakat. Di sisi lain Koordinator WII Demak Eko Budi Priyanto menambahkan, pembentukan forum pengurangan risiko bencana diamanatkan oleh PP Nomor 21/2008 tentang Penyelenggaran Penanggulangan Bencana. Kabar baiknya Pemkab Demak telah menindaklanjutinya dengan kebijakan berupa penyusunan Perda Nomor 9/2016. Bahwa rencana aksi daerah pengurangan risiko bencana (RAD-PRB) melibatkan banyak unsur. ■ ssi-Tj
RANCANG KEGIATAN : Fasilitator BNPB Chasan Asholani bersama Kabid Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Kabupaten Demak saat membahas rancangan kegiatan Forum Puri Kencana terkait upaya pengurangan risiko bencana bersama Wetlands Internasional Indonesia. ■ Foto : sari jati-Tj
PANTURA BARAT
Sabtu Pon, 15 September 2018
Pipa PDAM Kembali Rusak PEMALANG - PDAM Tirta Mulia Kabupaten Pemalang kembali melakukan perbaikan jaringan pipa yang mengalami kerusakan di wilayah Jalan Raya Randudongkal. Imbasnya setidaknya pelanggan di empat kecamatan yakni Randudongkal, Bantarbolang, Pemalang, Taman dan Petarukan mengalami gangguan pelayanan pada, Jumat (14/9). “Pipa yang diperbaiki merupakan jenis ACP berdiameter 14 Inch, dan merupakan pipa utama, sehingga perbaikan ti dak bisa dilakukan dalam tempo 1-2 jam. Namun demikian sesuai standar perbaikan yang ada gangguan pelayanan mak simal hanya terjadi dalam satu hari,”tandas Direktur Teknik, Djulianto, didampingi Kasu bag Hukum dan Humas, Ponco
Adi Susilo. Menurutnya, kerusakan yang terjadi pada pipa selain akibat kondisi pipa, juga aki bat kondisi geografis tanah yang mengalami pergerakan ta nah pada musim kemarau. Perbaikan dilakukan dengan cara memotong bagian pipa yang bocor. Kemudian diganti dengan pipa baru meng gu na kan klem sambungan khusus,
sehingga perbaikan dapat de ngan cepat dilakukan. Terkait gangguan pelayanan tersebut melalui Kasubag Hu kum dan Humas, manajemen PDAM Tirta Mulia meminta pengertian masyarakat seka li gus sebelumnya juga sudah mengeluarkan pengumuman akan dilakukannya perbaikan. Diharapkan masyarakat sebe lum adanya gangguan sudah terlebih dahulu mengisi tem pat-tempat persediaan airnya, sehingga aktivitas sehari-hari ti dak terganggu. ■ Obo-ad
PERBAIKAN Petugas perbaikan tengah memotong pipa PDAM yang rusak di wilayah Bantarbolang untuk diperbaiki. ■ Foto : Probo Wirasto.
1.398 Pemilih dari DPT Pemilu 2019 Dicoret BREBES - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Brebes mencoret sebanyak 1.398 pemilih dari Daftar Pemilih Tetap (DPT) Pemilu 2019. Kepastian tersebut diperoleh saat digelarnya Rapat Pleno Terbuka Penetapan DPT Hasil Perbaikan di Ruang Rapat Setda Brebes, Kamis (13/9). Dengan pencoretan tersebut, maka jumlah DPT berkurang menjadi 1.469.014 dari sebelumnya 1.470.412 pemilih. Ketua KPU Brebes, Muamar Riza Pahlevi, menjelaskan, pencoretan dilakukan setelah pihaknya melakukan pencermatan dan verifikasi faktual. “1.398 pemilih yang dicoret
itu karena masuk kategori tidak memenuhi syarat atau TMS dan juga termasuk kategori ganda,” kata Riza. Total ada 1.398 nama pemi lih yang dicoret itu karena tidak memenuhi syarat ber jumlah 847 pemilih, data ganda hasil rekomendasi Bawaslu sebanyak 473, data ganda hasil rekomendasi parpol sebanyak 14, dan hasil rekomen dasi data di bawah umur dari Bawaslu sebanyak 64 pemilih. Riza mengemukakan, pemilih yang tidak memenuhi syarat itu karena meninggal, data invalid dan sebagainya.Jumlah tersebut merupakan gabungan rekomendasi Bawaslu Brebes dan self assesment KPU. Pihaknya menyambut baik rekomendasi Bawaslu serta
partisipasi dan masukan partai politik dan masyarakat dalam penyempurnaan DPT. “Hal ini sebagai komitmen mewujudkan DPT Pemilu yang bersih dan berkualitas,” tuturnya. ■ Ditindaklanjuti Riza menuturkan rekomendasi Bawaslu dan parpol langsung ditindaklanjuti. Penyelenggara dan pengawas pemilu di tingkat kecamatan kemudian melakukan pencermatan bersama untuk memastikan nama- nama yang diindikasikan ganda. “Jika terbukti, langsung kami coret,” tegas Riza. Ketua Bawaslu Brebes, Wakro, mengapresiasi respon KPU Brebes yang segera
menindaklanjuti rekomendasi Bawaslu. “Terimakasih kepada KPU yang telah menjalankan dan menindaklanjuti rekomendasi dari kami terkait indikasi pemilih ganda dan pemilih di bawah umur atau di bawah 17 tahun,” ucapnya. Dia memastikan namanama yang dicoret merupakan nama ganda, sehingga tidak boleh masuk dalam DPT. Dari temuan Bawaslu soal jumlah pemilih ganda sebanyak 1.123 telah dicoret KPU sebanyak 473. Sedangkan indikasi pemilih dibawah umur temuan Bawaslu sebanyak 90 orang, telah dicoret 64 pemilih. “Data hasil perbaikan ini diyakini lebih ramping dan valid,” jelas Wakro. ■ ero-ad
Polisi & Warga Bersihkan Blokade Jalan KAJEN - Diduga akibat kerusakan jalan di Desa Tangkil Tengah, Kecamatan Kedungwuni, Kabupaten Pekalongan, rusak dan belum diperbaiki, jalan di desa itu diblokir oleh oknum tidak bertanggung jawab. Jalan di desa itu ditutup dengan bebatuan dan material lainnya, sehingga tidak bisa dilewati. Agar mobilitas masyarakat tidak terganggu, Bhabinkamtibmas Desa Tangkil Tengah Bripka Ali Masruri bersama aparat pemerintah desa dan warga setempat membersihkan blokade jalan tersebut, Jumat (14/9) pagi, sekitar pukul 06.30 WIB. “Pemblokiran jalan ini dipicu kondisi jalan rusak dan dilalui
JALAN DIBLOKIR: Ruas jalan di Desa Tangkil Tengah, Kecamatan Kedungwuni, diblokir orang tak dikenal dengan ditutup menggunakan batu dan material lainnya. ■ Foto: Hadi Waluyo-ad
dumtruk pengangkut tanah,” terang Ali Masruri. Dikatakan, pihaknya akan melakukan koordinasi kepada pemerintah desa, khususnya kepala desa, agar kejadian serupa tidak terulang kembali. “Semoga dengan kerja sama ini permasalahan segera selesai, sehingga tidak menimbulkan efek berkelanjutan,” katanya. Sementara itu, Kepala DPU dan Taru Kabupaten Pekalongan Wahyu Kuncoro dikonfirmasi menyatakan, ruas jalan di Desa Tangkil Tengah seharusnya sudah dalam tahap pelaksanaan. “Sebetulnya ini sudah tahap pelaksanaan. Kemarin sudah uitzet,” katanya. ■ haw-ad
Sungai Dikeruk, Kalipancur jadi Bersih KAJEN - Guna mewujudkan lingkungan pedesaan yang bersih dan terjaga dengan baik, Pemkab Pekalongan terus menggeber program inovasi Bersih Jumat Pagi (Berjumpa). Dengan program ini, setiap Jumat pagi masyarakat di pedesaan didorong untuk
bergotong-royong membersihkan lingkungan di desanya masing-masing. Bupati Pekalongan Asip Kholbihi didampingi istri Munafah Asip Kholbihi yang juga Ketua TP PKK Kabupaten Pekalongan dan sejumlah kepala OPD mengikuti kegiatan
Berjumpa di Desa Kalipancur, Kecamatan Bojong, Jumat (14/9) pagi. Bupati bersama masyarakat membersihkan setiap sampah di desa itu, baik di sungai, saluran irigasi, dan wilayah pemukiman penduduk di desa itu.
BERSIH JUMAT PAGI: Bupati Pekalongan Asip Kholbihi didampingi istri Munafah dan sejumlah kepala OPD bersama masyarakat Desa Kalipancur, Kecamatan Bojong, membersihkan lingkungan desa itu dalam program Bersih Jumat Pagi (Berjumpa), kemarin. ■ Foto: Hadi Waluyo-ad
■ Kebutuhan Bupati Asip Kholbihi menya takan, kebersihan merupakan sebuah kebutuhan primer bagi kehidupan. “Hari ini sungai ini kita keruk dengan mengguna kan alat berat supaya Desa Kali pancur ini betul-betul menjadi desa yang bersih,” katanya. Dikatakan, infrastruktur jalan juga dibangun dengan total anggaran Rp 23 miliar yaitu mulai dari Desa Wangandowo sampai Desa Pantianom. Hal ini, lanjut dia, agar perekonomian masyarakat tumbuh berkembang dan ‘ending’nya akan dapat meningkatkan kesejahteraan bagi masyarakat. Ke depan, kata Bupati, Berjumpa akan terus-menerus digelorakan ke seluruh desa yang ada di Kabupaten Pekalongan. “Semoga ini bisa menjadi trend setter bagi para kepala desa untuk membersihkan lingkungan masing-masing desanya. Kalau seluruh desa sehat akan mempresentasikan bahwa kita membangun berbasis desa,” tutur Bupati. ■ haw-ad
Penarikan Pajak PBB Diintensifkan PEMALANG - Menjelang masa akhir pembayaran pajak bumi dan bangunan (PBB) pada akhir Bulan September, Badan Pengelolaan Pendapatan Daerah Kabupaten Pemalang mengintensifkan penarikan baik dari wajib pajak maupun desa. Bahkan menurut Kepala Bapenda, Bejo Suwarno, pada wartawan, Jumat (14/9), pihaknya menggandeng Satpol PP untuk pelaksanaanya. Dari 11 pajak yang ada, tujuh di antaranya hingga saat ini realisasi pencapaiannya sudah mencapai di atas 100 %. Seperti pajak mineral bukan logam dan bantuan sebanyak 167,67 % dan pajak parkir sebanyak 161 %. Sedangkan empat lainnya masih di bawah target hingga Bulan September ini, dimana salah satunya adalah pajak bumi dan bangunan. “Pajak Bumi dan Bangunan tahun 2018 ditarget sebesar Rp 16,5 miliar, dan hingga kemarin pencapaian sudah mencapai Rp 10,914 juta atau sebanyak 66,15 %, sehingga dintensifkan agar mencapai pemenuhan,”jelasnya. ■ Pantura Rendah Intensifikasi tersebut, menurut Kepala Bapenda, antara lain dengan penagihan secara langsung oleh Bapenda, dengan menggunakan surat pada wajib pajak PBB dengan nilai yang tinggi seperti toko-toko sehingga tidak melalui pihak desa. Kemudian dengan menerjunkan tim yang terdiri dari petugas Bapenda dan Satpol PP langsung ke desa-desa, khususnya wilayah yang belum memenuhi target atau di bawah 50 %. Dimana berdasarkan data yang ada tingkat kepatuhan membayar pajak untuk wilayah Pemalang Selatan justru lebih tinggi dibandingkan dengan desa-desa yang berada di jalur pantura. Ada dua kemungkinan pajak tersebut belum terbayarkan. Pertama wajib pajak belum membayar ataupun kedua wajib pajak sudah membayar. Tetapi oleh pihak desa belum disetorkan ke Bapenda. Kalau yang terjadi wajib pajak belum membayar maka akan dilakukan peningkatan sosialisasi. Kemudian apabila pajak tersebut belum disetorkan oleh desa maka akan dibuatkan surat pernyataan pengakuan sekaligus kesanggupan kapan akan menyetorkan. Apabila tidak dipenuhi maka baru diterjunkan petugas Satpol PP. ■ obo-ad
Pekerja Perlu Perhatikan K3 KENDAL-Sektor industri berperan besar dalam penyerapan tenaga kerja. Namun, pekerja tersebut juga rawan mengalami resiko tinggi seperti kecelakaan kerja dan penyakit akibat kerja. Hal itu karena kurangnya pemahaman Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3). “Tenaga kerja yang bekerja pada pelapisan logam, rawan terserang kromium. Kromium tersebut biasanya dihirup melalui hidung atau bersentuhan dengan kulit. Karena itu pekerja perlu memperhatikan kesehatan dan keselamatan kerja mereka,” kata Ketua Prodi S2 Promosi Kesehatan FKM Undip, Yuliani Setyaningsih pada acara Seminar dan Rapat Koordinasi Forum Dosen K3 Jateng-DIY yang diselenggarakan di Stikes Kendal, Jumat (14/9). Seminar diselenggarakan Stikes Kendal bekerja sama dengan Forum Dosen K3 Jateng-DIY dengan peserta sebanyak 50 orang yang terdiri atas dosen dan mahasiswa. Seminar menghadirkan narasumber Yuliani dan Catur Yuantari dari FKM Udinus. Menurutnya, mereka yang bekerja di pelapisan logam tanpa menggunakan masker maupun sarung tangan, lebih rawan terserang penyakit tersebut. “Biasanya gejala semula pekerja mengalami batuk dan gatal-gatal pada kulitnya,” tuturnya yang membawakan materi Pengaruh Paparan Kromium dan Bahayanya pada Pekerja Pelapisan Logam. Sementara itu, Catur Yuantari mengatakan penggunaan pestisida yang berlebihan, bisa mengancam kesehatan petani. Pemerintah sudah melakukan sosialisasi penggunaan pestisida. Namun, sering kali sosialisasi kurang berjalan dengan baik dan faktor lain yakni kurangnya kesadaran petani penggunaan pestisida yang berlebihan. ■ SMN/H36-ad
SAMPAIKAN MATERI: Narasumber menyampaikan materi dalam Seminar dan Rapat Koordinasi Forum Dosen K3 Jateng-DIY. ■ Foto: SMN/Rosyid Ridho-ad
Ke Semi Final
Sabtu Pon, 15 September 2018
15
PASANGAN ganda putra Kevin Sanjaya/Marcus Gideon dan ganda putri Gresya Polii/Apriyani Rahayu, menjadi dua wakil Indonesia yang lolos ke babak semi final Jepang Terbuka 2018. Di babak empat besar, Kevin/Marcus jumpa ganda Cina He Jiting/ Tan Qiang. Sedangkan Gresya/Apriyani lawan ganda Jerpang Yuki Fukushima/Sayaka. ■Am-Yn Foto : dok
Bupati Pacu Olahraga dengan Penghargaan KAJEN- Prestasi olahraga di Kabupaten Pekalongan belum cukup menggembirakan. Di tingkat Porprov Jateng, Kabupaten Pekalongan masih menduduki ranking menengah ke bawah. Oleh karena itu, Bupati Pekalongan mengajak semua elemen olahraga, untuk bersama-sama meningkatkan prestasi olahraga di Kota Santri ini. Para atlet yang berprestasi pun akan diberikan bonus dan penghargaan tersendiri. Bagi atlet pelajar berprestasi akan diberikan beasiswa, sedangkan atlet berprestasi secara Nasional dari kalangan ASN, TNI, dan Polri, akan disediakan rumah baru. “Anak-anak yang berprestasi jika anak sekolah, kita diberikan beasiswa,” ungkap Bupati Pekalongan, Asip Kholbihi, saat upacara Hari Olahraga Nasional (Haornas) ke-35 tahun 2018, di Alun-alun Kota Kajen, Jumat (14/9). Bupati mengintruksikan kepada Dinpora yang menangani hal itu, untuk mencari bibit-bibit atlet yang
BERI PENGHARGAAN: Bupati Pekalongan Asip Kholbihi, saat memberikan penghargaan kepada para atlet berprestasi, pada upacara Haornas di Alun-alun Kajen, kemarin. ■ Foto: Hadi Waluyo potensial untuk dibina sejak awal. ■ Motivasi “Jika kita sandingkan di Poprov Jateng, ranking kita masih menengah ke bawah. Ayo, kita kerja keras, kerja cerdas dan ikhlas untuk bersama-sama mengangkat marwah olahraga Kabupaten Pekalongan,” tandasnya. Pengurus KONI pun
diminta untuk meningkatkan pembinaan kepada para atlet. Demikian pula kepada para pengurus serta pelatih cabang olahraga, diminta mencari bibit-bibit atlet untuk cabang olahraga yang bisa berprestasi, sehingga bisa mengangkat nama Kabupaten Pekalongan di dunia olahraga. Menurutnya, pemerintah akan memberikan apresiasi
kepada atlet yang berprestasi. Jika dia siswa akan diberikan beasiswa, jika ASN atau TNI/Polri jika berprestasi pada level Nasional, akan disediakan rumah baru. “Ini sebagai motivasi semangat untuk berprestasi dalam dunia olahraga dalam rangka menjaga marwah olahraga Kabupaten Pekalongan,” tandas dia. ■ haw-Am
24 Tim Ikuti BBL 2018 BATANG- Sebanyak 24 tim bola basket pelajar tingkat SMP dan SMA, meramaikan Batang Basketball League (BBL) 2018, di lapangan basket SMA 2 Batang. Turnamen ini dibuka Wakil Bupati Batang, Suyono, belum lama ini. Dalam keterangannya, Suyono menyampaikan, dalam kejuaraan basket ini, para pemain harus menjadi pemain yang sportif, tangguh dan dapat menjadikan persahabatan antarsekolah dan menjadikan solidaritas di antara mereka. “Ini bagian dari memotivasi para pelajar untuk menjadi pemain basket yang sesungguhnya, dan menjadikan
pemain basket yang profesional. Maka berlatihlah dengan sungguh-sungguh, dan bermainlah dengan sportif,” pesan Suyono. Sementara itu, ketua penyelenggara kegiatan ini, Efriando Galan P menyampaikan, ajang BBL ini bertujuan untuk meningkatkan kreativitas, dan mengarahkan pemuda pada kegiatan yang positif, selain bisa meningkatkan prestasi bola basket di Kabupaten Batang, dan membentuk atlet yang profesional. Turnamen ini sendiri mengusung tema ‘Time to Rise Again’, yang diikuti 24 tim bola basket, terdiri dari tim SMA
UPACARA: Para pemain basket tingkat pelajar SMP dan SMA di Batang, sedang melakukan upacara persiapan pada ajang Batang Basketball League 2018, yang digelar di lapangan basket SMA 2 Batang, Sabtu (8/9). ■ Foto: Hadi Waluyo putra sebanyak delapan tim, SMA putri tujuh tim, SMP putra
lima tim dan SMP putri empat tim. ■ haw-Am
Mheny Bidik Mr Olympia 2019
berhak ikut Mr Olympia, mungkin Mheny berhak ikut Mr Olympia di Amerika Serikat pada tahun ini. Namun lantaran panitia ingkar janji yang secara mendadak, membuat peraturan hanya pemenang antar-juara kelas (All Winner Category) yang berhak tampil di Mr Olympia 2018, Mheny harus mengubur impiannya sementara, untuk tidak tampil di Mr Olympia tahun ini. Di Singapura, Mheny meraih medali emas di kelas 80 kg. Dalam lomba antarjuara kelas, Mheny gagal meraih medali emas. Medali emas All Winner Category diraih binaragawan
Najib dari Iran, dan berhak ikut Mr Olympia 2018. Kendati demikian, dia tidak patah semangat. Mheny akan terus berjuang agar dapat terus bertanding di olahraga pamer otot. “Olahraga binaraga butuh latihan yang berkesinambungan. Biasanya orang kalau sudah pernah juara, malas berlatih, sementara lawan-lawan kita terus berlatih keras, yang suatu saat
akan menggusur kita,” tandas Mheny. ■ Penguasa Porprov Mheny yang bernaung di Ryu Gym Semarang ini, memang mengawali prestasi dari bawah. Menyambar medali emas di Porprov Jateng sudah dikuasainya empat kali, tahun 2001, 2005, 2008 dan 2013. Atlet bertinggi badan 170 cm dan berat 105 kg (jika
Mheny
BISA mengikuti Kejuaraan Dunia Pro paling bergengsi di dunia, Mr Olympia, merupakan impian seorang binaragawan. Kalau saja panitia memenuhi janji semula sesuai undangan pertandingan, bahwa setiap juara pertama setiap kelas World Regional Championship di Kalang, Singapura baru-baru ini,
foto:wisnu aji
bertanding 79 kg), pernah pula meraih medali emas di kelas 80 kg di Mr Indonesia di Bandung April 2016 dan Kejuaraan ASEAN di Bangkok (Thailand) Juni 2016. Namun di PON Jabar September 2016, Mheny tersangkut kasus doping. Dia sudah memberikan pembelaan sidang di
Lembaga Anti Doping Indonesia di Jakarta, bahwa dia tak menggunakan doping. “Suplemen yang saya minum di Kejuaraan ASEAN di Bangkok dan PON di Jabar, sama. Di Bangkok suplemen yang saya minum lolos doping, namun mengapa di PON tidak lolos?” tandas Mheny. Namun dia kini sudah melupakan kenangan pahit itu, dan dia tidak patah semangat untuk terus menekuni binaraga. “Saya akan terus bergelut di binaraga, bahkan saya berambisi besar, pada tahun depan dapat ikut kejuaraan dunia pro paling bergengsi Mr Olympia,” tandas Mheny menebar optimisme. ■ Jie-Am
Sindiran Marquez
16
Sabtu Pon, 15 September 2018
ANTUSIASME Marc Marquez yang akan bekerja sama dengan Jorge Lorenzo pada MotoGP 2019, berbuntut dengan sindirannya yang menyebut, tembok yang memisahkan Lorenzo dan Valentino Rossi di tim Yamaha. “Apakah Anda ingat ketika Lorenzo dan Rossi berada pada satu tim yang sama? Tembok ditempatkan di antara mereka di garasi mereka,” sindir Marquez.■ Am-Yn
Bein Sports 2 Live (Senin 17/9, Pukul 01.45 WIB)
JADWAL PERTANDINGAN
SERIE A
PREMIER LEAGUE
LA LIGA
Tottenham Hotspur vs Liverpool MNC TV Live (Sabtu 15/9, Pukul 18.30 WIB) AFC Bournemouth vs Leicester City Chelsea vs Cardiff City Huddersfield Town vs Crystal Palace Manchester City vs Fulham Bein Sports 3 Live (Sabtu 15/9, Pukul 21.00 WIB) Newcastle United vs Arsenal Bein Sports 1 Live (Sabtu 15/9, Pukul 21.00 WIB) Watford vs Manchester United MNC TV Live (Sabtu 15/9, Pukul 23.30 WIB) Wolverhampton Wanderers vs Burnley Bein Sports 1 Live (Minggu 16/9, Pukul 19.30 WIB) Everton vs West Ham United MNC TV Live (Minggu 16/9, Pukul 22.00 WIB)
Atletico Madrid vs Eibar Bein Sports 2 Live (Sabtu 15/9, Pukul 18.00 WIB) Real Sociedad vs Barcelona SCTV Live (Sabtu 15/9, Pukul 21.15 WIB) Valencia vs Real Betis Bein Sports 2 Live (Sabtu 15/9, Pukul 23.30 WIB) Athletic Bilbao vs Real Madrid SCTV Live (Minggu 16/9, Pukul 01.45 WIB) Leganes vs Villarreal Bein Sports 1 Live (Minggu 16/9, Pukul 23.30 WIB) Espanyol vs Levante Bein Sports 2 Live (Minggu 16/9, Pukul 21.15 WIB) Real Valladolid vs Alavés Bein Sports 2 Live (Minggu 16/9, Pukul 23.30 WIB) Sevilla FC vs Getafe
Internazionale vs Parma Bein Sports 3 Live (Sabtu 15/9, Pukul 20.00 WIB) Napoli vs Fiorentina Bein Sports 3 Live (Sabtu 15/9, Pukul 23.00 WIB) Frosinone vs Sampdoria Bein Sports 1 Live (Minggu 16/9, Pukul 01.30 WIB) AS Roma vs Chievo Verona Bein Sports 3 Live (Minggu 16/9, Pukul 17.30 WIB) Genoa vs Bologna Juventus vs Sassuolo Udinese vs Torino Empoli vs Lazio Bein Sports 1 Live (Minggu 16/9, Pukul 23.00 WIB) Cagliari vs AC Milan Bein Sports 1 Live (Senin 17/9, Pukul 01.30 WIB)
BUNDESLIGA Bayern Munich vs Bayer Leverkusen Fox Sports 3 Live (Sabtu 15/9, Pukul 20.30 WIB) Fortuna Düsseldorf vs TSG Hoffenheim Mainz vs FC Augsburg RB Leipzig vs Hannover 96 VfL Wolfsburg vs Hertha Berlin Borussia Monchengladbach vs Schalke 04 Fox Sports 3 Live (Sabtu 15/9, Pukul 23.30 WIB) Werder Bremen vs Nurnberg SC Freiburg vs VfB Stuttgart Fox Sports 3 Live (Minggu 16/9, Pukul 23.00 WIB)
HASIL PERTANDINGAN COPA DEL REY Albacete 2 - Lugo 3 Numancia 1 - Sporting Gijón 2 Elche 2 - Granada 1 Las Palmas 1 - Rayo Majadahonda 2
LONDON- Kapasitas Jose Mourinho sebagai pelatih top di dunia, pada akhir pekan nanti, seperti menjadi pertaruhan. Menjalani laga away ke kandang Watford, Stadion Vicarage Road, Sabtu (15/9 malam ini), kubu Manchester United yang dipimpin pelatih asal Portugal itu, membawa misi harus menang. Garcia sendiri, enggan meremehkan MU. Garcia menilai, MU adalah tim yang hebat, dan bisa membuat banyak masalah bagi timnya yang berjuluk The Hornets. “Bagi saya mereka adalah tim yang sangat bagus,” ujar Garcia. Garcia mengakui, MU memiliki segala aspek untuk menjadi tim yang hebat, sehingga dia menilai, timnya akan kesulitan untuk menghadapi Setan Merah. ■ MU Krisis? ‘’Musim lalu mereka finish sebagai runner up Liga, dan saya rasa itu sudah bicara banyak mengenai seberapa bagusnya mereka. Mereka memiliki tim yang sangat bagus, dan juga pelatih yang sangat hebat. Saya tahu, pertandingan nanti akan benar-benar sulit bagi kami,” imbuh dia. Garcia menilai, satu-satunya kans timnya bisa memenangkan laga ini, yakni dengan dukungan penuh seluruh fans Watford di Vicarage Road nanti. “Pada pertandingan nanti, kami bermain di kandang kami sendiri. Kami harus percaya diri untuk bersaing dan meraih poin melawan mereka,” harapnya.■ Am-Yn
Marcus Rashford & Romelu Lukaku
Jelang laga ini, bekas punggawa Timnas Inggris, Martin Keown, menjagokan MU bakal bisa meraih tiga poin. Meskipun lawan sedang dalam performa bagus (empat kali main empat kali menang/peringkat 3, dan MU empat kali main kalah dua kali/peringkat 10), namun itu tidak masuk dalam perhitungannya. Salah satu alasan Martin Keown adalah, Mourinho mulai menemukan formula terbaiknya. Selain itu, performa beberapa pemain MU juga sedang menanjak. Pasca kemenangan atas Burnley, Martin Keown merasa MU dalam momentum positif. Apalagi Mourinho sudah kembali bisa memainkan pemain kuncinya, Nemanja Matic. Pemain asal Serbia akan sangat krusial di laga ini. “Jose Mourinho tahu bagaimana caranya untuk mengakhiri laga melawan Watford dengan sebuah pesta,” ucap Martin Keown, seperti dikutip dari Daily Mail, Jumat (14/9). “Alexis Sanchez sedang dalam performa terbaiknya. Dia memainkan laga terbaiknya musim ini melawan Burnley. Romelu Lukaku juga terlihat semakin tajam. Lalu, kembalinya Nemanja Matic juga akan sangat penting,” tukas mantan bek Arsenal itu. “Mourinho tidak mungkin datang dengan berpikir akan kalah. Jika anda datang dengan rasa takut akan kalah, maka anda akan kalah. Mourinho tentu menyadari potensi ancaman Trooy Deeney,” tambah Keown. Sementara itu pelatih Watford, Javi
■ Daniel Ricciardo Kuasai FP I
■ SPORTAINMENT
Peluang Vettel Perbaiki Diri
Komentar Miring
kesempatan,” tambah dia. “Kami masih punya peluang yang sangat bagu. Dan seperti yang sudah kukatakan, kami akan menjadi musuh paling utama dari diri kami sendiri, dan bukannya dia atau mereka sebagai sebuah tim,” jelas Vettel, seperti yang dikutip dari detik.com, Jumat (14/9).
JUMPA PERS: empat pembalap Formula 1, Kevin Magnussen (Haas) Kimi melintir dan kehiSINGAPURA- Pemba- Raikkonen (Ferrari), Lewis Hamilton langan banyak lap tim Scuderia Ferrari (Mercedes) dan Brendon Hartley (Toro waktu. Alhasil, asal Jerman, Sebastian Rosso), saat melakukan sesi jumpa Vettel mesti finish keemVettel, mengaku berpers, sebelum digelarnya sesi pat setelah “terbantu” dengan tanggungjawab atas ke- free practice. Foto: penalti lima detik yang diterima Max salahan-kesalahannya F1 Verstappen, sehingga melorot dari finish di musim ini. Vettel ketiga menjadi kelima. sendiri yakni, masih Kini Vettel tertinggal 30 poin dari punya peluang mereHamilton, yang memuncaki klasemen sebut gelar juara di musim ini. mentara. Pekerjaan menantang dihadapi Seperti dalam pemberitaan beberapa Vettel untuk memulihkan poin-poin yang waktu lalu, Vettel membuat serangkaian hilang di tujuh balapan terakhir, dimulai “kesalahan” yang merugikan tim dan dirinya sendiri. Seperti misalnya di GP Jerman, dari GP Singapura, akhir pekan ini. “Saya rasa musuh terbesarku adalah Vettel gagal finish usai menabrak pagar diriku sendiri, dan kupikir kami punya sepembatas, menyusul lintasan yang mulai buah mobil yang hebat. Aku memiliki sebasah karena hujan. suatu untuk dimainkan, dan kami semua Padahal saat itu Vettel tengah memimpunya kesempatan untuk melakukannya pin balapan dengan jarak yang nyaman dengan cara kami sendiri,” ujar Vettel, sedari rival-rivalnya. Juara bertahan Lewis perti dikutip Crash, Jumat (14/9). Hamilton pun akhirnya menuai keun“Sudah jelas dia (Hamilton-red) metungan besar, karena berhasil keluar sebamimpin saat ini. Dia adalah satu-satunya gai pemenang balapan. Hal serupa menimpa Vettel di GP Italia. pembalap yang di depan, dan dia adalah satu-satunya pembalap yang mesti dikaStart dari urutan kedua, Vettel bertabrakan lahkan. Namun kupikir kami semua punya dengan Hamilton, sehingga mobilnya
■ Latihan Bebas Sementara itu pada sesi latihan bebas (free practice) I GP Singapura, sudah selesai. Tim Red Bull Racing menguasai sesi ini, dengan Daniel Ricciardo jadi yang tercepat. Pada sesi yang dihelat di Sirkuit Marina Bay, Singapura, Jumat (14/9) sore WIB, Ricciardo awalnya tertinggal dari Sebastian Vettel, yang menguasai posisi teratas. Namun Ricciardo memutuskan mengganti ban hypersoft menjelang sesi ini berakhir. Alhasil, Ricciardo lantas menjadi pembalap tercepat dengan catatan waktu 1 menit 39,711 detik. Tak cuma Ricciardo, pembalap Red Bull lainnya, Max Verstappen, juga tampil bagus dan finish di posisi kedua dengan selisih waktu 0,201 detik. Sebastian Vettel dari Ferrari harus puas ada di posisi ketiga dengan catatan waktu 1 menit 39,99 detik, disusul rekan setimnya Kimi Raikkonen (1 menit 40,486 detik). Melengkapi posisi lima besar adalah, Nico Hulkenberg ( Renault/1 menit 41,405 detik). Kemudian posisi keenam hingga kesepuluh ditempati, Lewis Hamilton, Carlos Sainz, Valtteri Bottas, Charles Leclerc, dan Romain Grosjean.■ Am-Yn
ISTRI mantan kapten Real Madrid, Iker Casillas, Sara Carbonero, mendapat hujatan dari netizen, setelah memberi komentar terkait hubungan dan kepindahan Cristiano Ronaldo ke Juventus. Dikutip dari Don Balon, belum lama ini, Carbonero mengaku kecewa, Ronaldo meninggalkan Real Madrid pada bursa transfer musim panas 2018. Wanita 34 tahun yang berprofesi sebagai presenter olahraga itu menganggap, Madrid mengalami kerugian dengan hengkangnya Ronaldo. “Bersama Ronaldo, Casillas punya hubungan yang sangat bagus, dan kami merasa kecewa dengan kepergian dia dari Real Madrid. Kami merasa sesuatu yang memberi tim banyak kenikmatan sudah pergi,” ujar Carbonero. Ucapan Carbonero itu membuat sejumlah netizen berang. Tidak sedikit yang menyebut Carbonero sebagai “pembohong” dan menganggap ucapannya tidak sesuai fakta. Pasalnya, Ronaldo dan Casillas selama ini dikabarkan punya hubungan yang buruk. Sebelumnya, Carbonero menganggap Ronaldo sebagai pemain egois dan anak emas Madrid. Ucapan Carbonero diklaim menjadi salah satu alasan Casillas meninggalkan Los Blancos pada 2015. Ronaldo sendiri kemudian membantah pernyataan Carbonero. Penyerang internasional Portugal itu menganggap, masalah di ruang ganti tim Madrid bukan untuk konsumsi publik. “Ini masalah yang rumit. Setiap orang bebas mengatakan apa yang ada di pikiran mereka, meski saya pikir ucapannya (Carbonero-red) tidak bagus, karena kostum anda ditinggal di ruang ganti, dan halhal yang terjadi tidak untuk diberitahukan ke media,” ucap Ronaldo. ■ cnnAm
Sara Carbonero