l Kamis Pahing l 4 Oktober 2018 TAHUN KE-33 NO: 157
Harga Eceran Rp 3.000 Harga Langganan Rp 70.000
ANTRE BBM: Warga terdampak gempa dan tsunami mengantre BBM di sebuah SPBU di Kota Palu, Rabu (3/10). n Foto: reuters/dok cnn
362 Gempa Susulan Masih Terjadi di Palu JAKARTA - BNPB menyebut gempa susulan masih terus terjadi di wilayah Palu, Sulawesi Tengah. Tercatat ada 362 kali gempa susulan sejak Jumat (28/9), dari 362 susulan ada 12 gempa yang dirasakan. “Gempa susulan masih terus terjadi sampa hari ini pukul 07.00 WIB ada 362 kali gempa susulan,” kata Kepala Pusat Data, Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho, di Kantor BNPB, Jalan Pramukan, Jakarta Timur, Rabu (3/10). Dia merinci dari 362 gempa susulan itu hanya 12 gempa yang masuk kategori dirasakan. Dia mengatakan meski gempa susulan terus terjadi namun kekuatannya cenderung menurun dari gempa pada Jumat (28/9) lalu. Bersambung ke hal 7 kol 1
Prabowo Minta Maaf n Akui Suarakan Kebohongan Ratna Sarumpaet JAKARTA - Capres Prabowo Subianto meminta maaf karena ikut mengabarkan bahwa Ratna Sarumpaet dianiaya. Ternyata, pengakuan Ratna itu bohong belaka. “Saya atas nama pribadi dan sebagai pimpinan dari tim kami ini, minta maaf ke publik bahwa saya telah ikut menyuarakan sesuatu yang belum diyakini kebenarannya,” kata Prabowo di kediamannya, Jl Kertanegara, Ja-
karta Selatan, Rabu (3/10) malam. Prabowo menceritakan bagaimana awalnya Ratna Sarumpaet mengaku dianiaya. Dia juga melihat wajah Ratna bengkak. “Akibat itu, kami merasa sangat terusik, sangat prihatin,” ucapnya.
Terkait kebohongan tersebut, aktivis Ratna Sarumpaet dipecat dari juru kampanye nasional (jurkamnas) Prabowo SubiantoSandiaga Uno. Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabo wo-Sandi menyebut perintah pemecatan itu langsung dari Prabowo. “Pak Prabowo yang langsung perintahkan diberhentikan,” sebut Koordinator Juru Bicara BPN Prabowo-Sandi, Dahnil Anzar
Simanjuntak, Rabu (3/10). Di grup-grup WhatsApp, beredar surat Ratna mengundurkan diri dari jurkamnas PrabowoSandi. Dahnil menyebut pemecatan Ratna dilakukan sebelum surat pengunduran diri Ratna beredar. BPN Prabowo-Sandi memecat Ratna saat aktivis tersebut mengaku melakukan pembohongan publik.
Bersambung ke hal 7 kol 3
Pengeluaran Air WGM Dihentikan Putus
WONOGIRI - Waduk Gajahmungkur yang merupakan hulu Sungai Bengawan Solo, kini sudah tidak lagi mengeluarkan air untuk memenuhi kebutuhan irigasi maupun kebutuhan lainnya. Bahkan untuk suplai Colo barat dan Colo timur sudah dihentikan sejak 1 Oktober 2018. Viari Djajasinga, Kepala Divisi Jasa Air dan Sumber Air (ASA) III, Perum Jasa Tirta (PJT) I Wilayah Sungai Bengawan Solo, melalui Didit Priambodo Kepala Sub bid Divisi III/ I Perum Jasa Tirta (PJT) I Wilayah Sungai Bengawan Solo, ‘’Untuk saat ini debit outflow waduk Gajahmungkur dikendalikan, hanya untuk kebutuhan pemeliharaan sungai saja.
DUA tahun pacaran, Jessica Mila putus dengan Mischa Chandrawinata. Jessica mengaku kalau putusnya tersebut karena sudah tidak cocok. Kabar putusnya hubungan Jessica Mila dan Mischa ini memang santer terdengar setelah beredar video aktris kelahiran Aceh 3 Agustus 1992 ini dengan pria lain. Video itu diunggah beberapa akun di Instagram. Manajer Jessica Mila, Cepi juga mengatakan, jika jalinan kasih Jessica Mila dan Mischa Chandrawinata sudah berakhir beberapa waktu lalu. “Mila sudah putus dengan Mischa,” kata Cepi. buyil-skh Foto: kpl
Pemkot Beri Pendampingan MAGELANG – Wakil Walikota Magelang Windarti Agustina mengaku prihatin atas kasus pembuangan bayi dari lantai tiga pusat perbelanjaan Matahari Kota Magelang, usai dilahirkan oleh Ayu Nandan yang tidak lain ibu kandung bayi tersebut. “Apapun alasannya dan bagaimana pun keadaannya, harus ada tanggung jawab terha foto:Widiyas Cahyono dap anak itu. Sebagai sesama Windarti Agustina perempuan, saya sangat prihatin ada ibu yang tega membuang bayinya,” kata Wakil Wali Kota Magelang, Windarti Agustina, Rabu (3/10). Windarti mengatakan, adanya kasus pembuangan bayi tersebut pihaknya telah berkoordinasi dengan Dinas Pemberdayaan Masyarakat, Perempuan Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (DP4KB) Kota Magelang untuk meBersambung ke hal 7 kol 3
Bersambung ke hal 7 kol 1
KERING: Kondisi air Waduk Gajahmungkur terus menyusut dan kini ketinggiannya tinggal 127,29 dpl, nyaris ke titik terbawah (127,00). n Foto: Tulus PE
Heboh Bayi Dilempar Sang Ibu dari Ketinggian 12 Meter
Cuma Memar, Dinyatakan Dokter Sehat Kondisi bayi yang sengaja dibuang oleh ibu kandungnya setelah dilahirkan di salah satu toilet di lantai 3 Matahari Mal Magelang dan dilemparkan hingga jatuh di lompetan antara gedung Matahari Mal dan Kantor Pos Cabang Magelang dalam keadaan sehat. BAYI perempuan kini masih dirawat dalam incubator Rumah Sakit Harapan Kota Magelang. ‘’Hingga saat ini, kondisi bayi perempuan yang dibuang oleh ibu kandungnya sendiri, dalam keadaan stabil dan ditempatkan di dalam incubator,” kata dr Rini Isyunti dokter jaga Instalasi Gawat Darurat (IGD) Rumah Sakit Harapan Kota Magelang, Rabu (3/10). Rini mengatakan, saat dilakukan perawatan, kondisi bayi yang mempunyai panjang badan
41 centimeter dan berat badan saat dilahirkan 1,8 kilogram tersebut ditemukan banyak lukaluka. Mulai di pipi sebelah kiri, bagian dada, siku kiri yang me-
mar, memar bagian punggung dan terdapat luka lecet di bagian kemaluan. Menurutnya, luka-luka yang dialami bayi malang tersebut
MENINJAU: Kapolres Magelang Kota, AKBP Kristanto Yoga Darmawan didampingi dokter jaga IGD RS Harapan Kota Magelang, dr Rini Isyunti meninjau bayi, kemarin. n Foto: Widiyas Cahyono
akibat terjatuh dari ketinggian sekitar 12 meter.Namun lukaluka tersebut dirasakan tidak mengkhawatirkan kondisi kesehatan bayi tersebut. “Untuk memastikannya kesehatannya, kita pantau terus dan saat ini dimasukkan ke dalam incubator, karena diduga saat dilahirkan tersebut masih dalam kondisi premature, yakni masih berumur sekitar lima sampai enam bulan,” ujarnya. Ia menambahkan, kondisi kesehatan bayi tersebut dalam kondisi baik, karena keinginan minum dan menangisnya masih baik. Selain itu kondisi jantungnya sendiri juga baik dan masih normal sehingga tidak perlu mendapatkan alat bantuan seperti oksigen. Selain itu, pengaruh pada bagian organ vital pada kepala Bersambung ke hal 7 kol 3
Kamis Pahing, 4 Oktober 2018
Bersikap Cerdas terhadap Hoaks
Memanasnya Suhu Politik MASIH tujuh bulan lagi pesta demokrasi Pemilu 2019 digelar. Namun eskalasi suhu politik sudah terasa begitu panas. Dua kubu calon presiden-wakil presiden (capres) sudah menabuh genderang “perang” lewat tim pemenangan masing-masing. Musibah gempa bumi dan tsunami yang terjadi di Palu dan Donggala, Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) memang sempat meredakan sejenak suhu politik nasional. Namun kini mesin politik seperti tidak sabar untuk kembali hidup dengan menyajikan drama-drama politik yang berkelindan dengan berita-berita bohong alias hoaks. Kasus pengakuan terjadinya “penganiayaan” terhadap Ratna Sarumpaet, anggota tim pemenangan Prabowo-Sandiaga Uno, terasa begitu mengagetkan sekaligus memprihatinkan. Sebab, siapa pun tentu tidak menghendaki, suasana kontestasi politik nasional yang sudah panas ini diperpanas lagi dengan munculnya isu-isu atau informasi yang ternyata tidak bisa dipertanggung jawabkan kebenarannya. Itu hanyalah salah satu dari keprihatinan kita sebagai bangsa. Keprihatinan lain yang tidak kalah dalamnya adalah fenomena melunturnya semangat kebersamaan dalam kebhinekaan, serta semangat berbangsa dalam naungan Pancasila, sebagaimana digelorakan Bapak Bangsa, Bung Karno. Sesanti luhur yang mengikat segenap anak bangsa, seperti senasib, seperjuangan, dan sependeritaan yang sering ditekankan oleh Soekarno, kini sudah nyaris “tak terdengar” , ditelan oleh hiruk-pikuk perseteruan antarsaudara sebangsa. Sebuah kenyataan yang sangat memprihatinkan dan memerihkan hati sebagai anak bangsa. Elit politik dan para pemimpin cenderung memikirkan kepentingan kelompok atau partai masing-masing. Bangsa ini seolah-olah mengalami krisis kepemimpinan dan kenegarawan. Ironi besar yang melanda bangsa ini adalah, surplusnya politikus tapi langka negarawan. Orientasi perjuangan para pemimpin dan elit politik hanya kekuasaan. Demi kekuasaan, mereka melakukan segala cara untuk meraihnya. Akibatnya, nasib bangsa menjadi terabaikan. Memang, mereka piawai dalam retorika dan pencitraan, sehingga masyarakat pun banyak yang terkecoh atau terkelabuhi. Statemen-statemen mereka manis dan cerdas, namun sering nihil dalam tindakan nyata. Mereka hanya pandai bersolek di depan media, namun “melempem” dalam penyelesaian problem konkret bangsa. Ketika masyarakat belum memiliki kecerdasan politik, maka selama itu pula para politikus yang hanya cerdas beretorika akan tetap mampu menebarkan pesonanya. Kepada segenap anak bangsa, kita harapkan kesadarannya dari keterlenaan buaian retorika. Pilihlah pemimpin dengan kecerdasan nurani. Sebab, sekali salah memilih, nasib bangsa ini akan tergadaikan selama lima tahun. Kita harus bangkit bersama dalam kesadaran sebagai bangsa yang merdeka. Jangan sia-siakan perjuangan dan pengorbanan para pahlawan dan pendiri bangsa. Karena itu, Pemilu 2019, yang meliputi pemilu legislatif (pileg), pemilu anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD), dan Pemilu Presiden (Pilpres), harus dimanfaatkan sebaik-baiknya untuk memilih calon yang terbaik.■
Kubu Jokowi - Prabowo sepakat tak buat hoaks. Terbukti tak bisa dijamin. *** Terkendala usia, guru honorer mengadu ke DPRD. Apa DPRD bisa memangkas usia?
(Usia bukan halangan untuk mengabdi)
PENDIRI PEMIMPIN UMUM PEMIMPIN REDAKSI/PENANGGUNG JAWAB PEMIMPIN PERUSAHAAN WAKIL PEMIMPIN PERUSAHAAN
: Ir H Budi Santoso : Irianto Joko Moelyono : Muhammad Aulia A : Sarsa Winiarsih Santoso : Djoko Sutedjo
REDAKTUR SENIOR: Sosiawan, Widiyartono R. REDAKTUR PELAKSANA: Budi Sutomo, Achmad Ris Ediyanto. KOORDINATOR LIPUTAN: Heri Suyanto, Didik Saptiyono PERSONALIA REDAKSI: Samsudin Bakrie. REDAKTUR: Eddy Tuhu PW, Adlan Heriyudi, Sosro Margono, Sucito, Kusmiyanto, Aman Ariyanto, Yunan Hidayat, Soetjipto, Wisnu Setiaji, Yanuar Dwi Sarjono, Sunarto, Siti Khajarwati. Reporter: Unggul Subagyo, Sapto Sari Jati, Felek Wahyu, Jaka Nuswantara, Nurul Wahid, Rusmanto Budi, Ernawaty, Sunardi, Arix Ardana. Koresponden Kedu: Tri Budi Hartoyo (Koordinator), Widyas Cahyono, Ali Subechi. Banyumas: Joko Santoso (Koordinator), Hermiana Englaningtyas, Ady Purwadi. Pekalongan : Janti Artati (Koordinator), Eko Saputro, Hadi Waluyo, Probo Wirasto. Pati : Wahono (Koordinator), Budi Santoso, Ali Bustomi. Surakarta: Tulus Premana (Koordinator), Bagus Atas Adji W, Sutyatmoko W, Suti Hapsoro. MANAJER IKLAN/PROMOSI: Agung Wahyu Jawoto. MANAJER PEMASARAN: Teguh Slamet Widodo. MANAJER SDM: Sosro Margono SH MANAJER TU: Yetti Ismiyati. KABAG KEUANGAN: Siti Aisyah. ALAMAT REDAKSI : Jl. Kawi No 20 Semarang - 50251, Telp (024) 8507070, Faks (024) 8502727 redaksi@koranwawasan.com ALAMAT IKLAN - PEMASARAN : Jl. Kawi No 20 Semarang-50251, Telp. (024) 8507070 Faks (024) - 8313717 iklan@koranwawasan.com pemasaran@koranwawasan.com ALAMAT TATA USAHA Kompleks Pertokoan Simpang Lima Blok A/10 Semarang Telp.: (024) 8314170 Faks. (024) 8317113 REKENING BANK : PT Sarana Pariwara Semarang BANK JATENG 1.034.07578.9 CIMB NIAGA 453.0100081.00.0 PENERBIT : PT Sarana Pariwara Semarang/Anggota SPS. IZIN TERBIT : SK Menpen RI No. 027/ SK/Menpen/SIUPP/A7 Tanggal 23 Januari 1986. TERBIT PERDANA : Tanggal 17 Maret 1986
Oleh Dwi Agung Handayani SPd
T
EKNOLOGI yang semakin canggih yaitu dengan adanya internet membuat semuanya menjadi mudah untuk diakses, diantaranya tentang berita. Dulu untuk mendapatkan berita sangat sulit dan sumber beritanya terbatas. Kini kian mudah kita mencari berita berkat adanya internet. Tidak hanya menyediakan informasi atau berita yang mudah diakses, tetapi internet juga mampu menyajikan berita yang diinginkan dengan sangat cepat. Dengan adanya kemajuan teknologi informasi komunikasi saat ini tidak hanya memberikan dampak yang positif tetapi juga memberikan dampak yang buruk bagi masyarakat awam.
Sekilas hal itu sangat menguntungkan kita semua. Namun, faktanya justru menyebabkan sejumlah dampak buruk kepada kita. Masyarakat awam tidak tahu secara pasti apakah itu berita asli atau hoaks. Sehingga masyarakat kadang merasa bingung, bahkan resah. Banyaknya berita atau informasi terkadang malah membuat kita kebingungan, untuk menemukan mana berita yang asli atau palsu. Banyaknya media sosial kadang malah membuat kita bingung, jika kita tidak jeli dan cerdas dalam menyikapinya. Jadi, sebenarnya apa itu hoaks? Selaku pembaca kita kadang merasa bingung untuk menentukan apakah ini berita asli atau hoaks. Kebingungan ini akan dijadikan celah bagi orang-orang tertentu untuk memberikan berita palsu. Orang awam akan lebih gampang terpengaruh oleh berita-berita yang hoaks. Karena mereka belum tahu persis sumber berita itu asli atau palsu. Kita sebagai pembaca harus lebih hati-hati, selektif dan bersikap kritis dalam membaca
dan mencari berita. Penyampaian informasi yang begitu cepat dimana setiap orang telah dengan mudah memproduksi informasi, dan informasi yang begitu cepat tersebut melalui media sosial seperti facebook, twitter, ataupun pesan telepon genggam seperti Whatsapp dan lain sebagainya yang tidak dapat difilter dengan baik. ■ Jangan Terkecoh Mereka menyajikan berita tersebut dengan sangat meyakinkan, sehingga pembaca akan terkecoh sehingga tidak bisa membedakan itu berita asli atau palsu. Jika hal ini terjadi, maka akan ada dampak buruk bagi masyarakat lebih-lebih pada orang awam. Maka akan timbul fitnah dan kebencian kepada salah satu pihak, ini dampak buruk berita hoaks. Jangan mudah percaya dengan berita yang disampaikan oleh seseorang yang notabene penyampai berita itu lebih banyak. Agar hal tersebut tidak terjadi kepada kita dan orangorang disekitar kita, maka kita harus lebih cerdas lagi dalam membaca sebuah informasi. Jan-
gan mudah percaya dengan berita-berita yang lagi hangat diinfokan. Apalagi menjelang Pilpres tahun 2019 akan banyak informasi yang membuat orang bisa terbakar emosinya karena berita hoaks. Ada sejumlah cara untuk membedakan berita asli atau hoaks, antara lain, Pertama verifikasi sumber. Pastikan sumber berita yang didapat berasal dari sumber yang terpercaya.Kedua, lihat judulnya. Jika menemukan berita yang judulnya bernada provokatif atau bombastis, maka sebaiknya berita tersebut diabaikan, karena berita tersebut merupakan berita hoaks. Ketiga, data yang terkandung di dalamnya. Pastikan semua data atau informasi dalam berita itu lengkap dan terperinci. Jika tidak , maka berita tersebut patut untuk kita ragukan. Keempat, kelogisan berita yang mana selain data yang lengkap, tingkat kelogisan berita yang ditayangkan juga patut untuk diperhatikan. Jika berita yang ditampilkan sangat tidak masuk diakal, maka bisa dipastikan bahwa berita itu adalah hoaks.■ Penulis, guru SMP Negeri 5 Blora.
Tuntutan Orangtua Menjadikan Anak Tertekan Oleh Nur Hidhayah SPsi
P
AGI itu terlihat seorang ibu menangis di ruang tamu Bimbingan Konseling (BK). Ternyata ibu tersebut ingin menemui penulis. “Apa yang bisa saya bantu Bu?’, selidik penulis. Dia menjawab, anaknya tidak mau sekolah . Ibu tersebut meminta penulis untuk membantu menasihati anaknya supaya mau sekolah lagi. Setelah penulis melakukan pendekatan dengan anak tersebut, terkuak jawaban yang mengejutkan di balik keengganan masuk sekolah. Usut punya usut, setelah menerima hasil belajar (rapor) dari sekolah, ibunya berkata ‘’ Sekolah dari dulu sampai sekarang kok tak ada peningkatan, percuma sekolah”. Demi mendengar ucapan sang ibu, si anak pantas saja down. Anak tersebut merasa belajarnya selama ini di sekolah sia-sia karena nilainya tidak bagus seperti apa yang diharapkan oleh ibunya dia selalu mendapatkan peringkat dua dari bawah. Anak tersebut mengaku
tak sepintar adiknya. Anak mulai tidak mau sekolah karena dia merasa apa yang dia lakukan selama ini dengan berangkat sekolah tiap hari itu tidak ada gunanya. Dan akhirnya anak tersebut merasa putus asa dan berpikir lebih baik saya tidak perlu sekolah karena tidak ada gunanya, lebih baik membantu ibu berjualan di warung. Menjatuhkan mental anak, menuntut anak diluar batas kemampuanya, membandingkanya dengan oranglain hanya akan membuat anak merasa tertekan. Membuat anak tertekan tidak akan mendatangkan manfaat apa-apa, bahkan bisa jadi membuat anak menjadi putus harapan dan tidak percaya diri. Jika orangtua memahami teori multiple intellegence-nya Howard Gardner tidak akan begini jadinya. Orangtua perlu memahami adanya beberapa potensi kecerdasan yang dimiliki oleh seorang anak, seperti Kecerdasan Linguistik, Kecerdasan Matematis-Logis, Kecerdasan Visual-Spasial, Kecerdasan Kinestetik-Jasmani, Kecerdasan Musikal, Kecerdasan Interpersonal, Kecerdasan Intrapersonal, Kecerdasan Naturalis, Kecerdasan Eksistensial. Disinilah pentingnya memahami kelebihan dan kekurangan anak. Ada anak yang menonjol pada kecerdasan Kinestetik-Jasmani, sedang lemah dalam
Matematis-Logis. Ada anak yang menonjol dalam Kecerdasan Matematis-Logis nya, sedang lemah pada Kecerdasan Linguistik. Begitu pula sebaliknya. Pentingnya dukungan orang tua untuk memotivasi anak dalam melanjutkan belajarnya di sekolah. Setiap orangtua pasti menginginkan yang terbaik untuk anaknya. Tapi kadang apa yang dilakukan orangtua kurang tepat. Menginginkan yang terbaik untuk anak bukan berarti memberikan standar terlalu tinggi melebihi kemampuan anak. Akan tetapi cenderung kepada bagaimana orangtua bisa mengarahkan anak kepada citacita yang tepat sesuai dengan bakat dan minatnya. Setelah jelas apa yang menjadi dicita-cita anak, maka orangtua mendukung dengan memfasilitasi pada hal-hal yang dapat membawa anak menuju kepada citacitanya. Tentunya dengan tetap mendampingi anak dengan sabar dan telaten pada hal yang menjadi kekuranganya supaya dapat mencapai hidup mandiri dimasa depan dengan melatih dan meminimalkan kekuranganya. ■ Standar Tinggi Tidak sedikit orangtua yang memiliki standar tinggi untuk anaknya. Jika standar tersebut sesuai dengan kemmpuan tentunya tidak akan menjadi per-
soalan, yang menjadi persoalan di sini jika orangtua memiliki standar yang tinggi untuk anaknya sedang anak terebut memiliki kemampuan yang di bawahnya. Orangtua tentunya akan kecewa dan anakpun tidak akan nyaman bahkan bisa jadi merasa tertekan dengan dengan hal itu. Sebaiknya gali potensi anak, cari apa kelebihan, kemampuan yang menonjol serta minatnya. Bantu anak menilai kemampuanya dengan tepat. Beri dukungan dan fasilitasi apa yang menjadi kelebihanya. Bimbing perlahan dan dampingi apa yang menjadi kekuranganya tanpa memberi patokan tertentu, sehingga jika anak mengalami kegagalan dia tidak akan tertkan. Buat anak nyaman dengan menerima semua kelebihan dan kekuranganya. Dengan demikian anak akan menjadi Percaya diri. Anak yang percaya diri akan lebih bersikap positif terhadap segala sesuatu. Sikap positif tersebut akan membuat anak lebih bisa menghadapi tantangan hidup di masa depan. Bukankah apa yang dilakukan orangtua semata-mata ingin membuat anaknya bahagia. Maka buat anak bahagia serta tetap ukir masa depanya dengan mengarahkan kepada apa yang menjadi kelebihannya tanpa membuat anak tertekan. ■ Penulis, Guru Bimbingan Konseling SMAN 1 Bergas, Kabupaten Semarang.
Keteladan Pendidikan dari Ki Hajar Dewantara Oleh Dra Sriwati
S
EJARAH pendidikan kita, tak lepas dari sejarah perjuangan bangsa Indonesia untuk merdeka. Pada zaman kolonial Belanda telah menyediakan sekolah yang beraneka ragam bagi negara Indonesia. Ciri yang khas dari sekolah – sekolah ini adalah tidak adanya hubungan berbagai ragam sekolah lainnya. Namun seiring dengan perkembangan zaman dari berbagai macam sekolahan membentuk hubungan – hubungan yang bulat. Pendidikan bagi anak – anak Indonesia sangat terbatasi akan tetapi kemudian berkembang sehingga anak – anak Indonesia dapat mencapai pendidikan yang tinggi. Bangsa yang cerdas adalah bangsa yang mengenal sejarahnya. Mengapa kita sebagai bangsa Indonesia harus mengenal sejarah? Karena ada perkataan bijak yang mengatakan “ History Repeats it Self “ (Sejarah itu berulang kembali
). Hal yang pernah terjadi dimasa lampau suatu saat akan terjadi kembali dengan variasi yang berbeda tapi esensinya sama. Dalam proses kehidupan, sejarah mengajarkan tiga tahapan kehidupan yaitu, masa lalu, masa sekarang dan masa depan yang memiliki keterkaitan dan hubungan yang sangat erat dan saling mempengaruhi yang satu dengan yang lainnya. Kita sebagai penerus sejarah diwariskan oleh nenek moyang, tentunya kita bisa menentukan ataupun memilih mana yang bisa kita contoh atau kita tinggalkan. Di sinilah sejarah selalu mempengaruhi corak dari perkembangan dari setiap fenomena. Sejarah yang terjadi dalam suatu masyarakat. Dari beberapa keadaan di atas, kita sebagai siswa seharusnya memiliki kesadaran yang lebih mengenai tokoh – tokoh pahlawan di Indonesia. Di sini kita akan menjelaskan tentang sosok kehidupan dari salah satu tokoh pahlawan pergerakan nasional Indonesia yaitu Ki Hajar Dewantara. Siapa yang tak kenal dengan nama tokoh ini? Sosok bernama asli Raden Mas Soewardi Soeryaningrat itu adalah sosok yang melebihkan usaha daripada bicara. Menem-
patkan harga dirinya di atas rasa percaya akan kekuatan sendiri. Sebagai seorang pahlawan berani dan bijaksana, beliau harus meninggalkan gelar kebangsaannya, karena gelar itu dirasa dapat menghalanginya berbaur dengan masyarakat. Semuanya itu dilakukan untuk kepentingan rakyat dengan tidak mengambil keuntungan sedikitpun untuk diri dan keluarganya. ■ Hari Pendidikan Sebagai pelajar tentunya mengenal hari lahirnya Ki Hajar Dewantara yang jatuh pada tanggal 2 Mei dijadikan sebagai Hari Pendidikan Nasional. Dia pernah bekerja sebagai penulis dan wartawan di beberapa surat kabar, antara lain, Sediotomo, Middenjava, De Exspres, OetoeSantindia, Koem Moeda. Tjahaja Timoer dan Poesana. Pada saat itu beliau menjadi sebagai seorang penulis andal. Tulisan – tulisannya sangat komunikatif dan tajam anti kolonial. Dewantara telah meninggalkan nilai-nilai keteladanan pendidikan kepada kita. Prinsip dasar pembelajaran yang ditinggalkan, yaitu ‘’Ing Ngarsa Sung Tuladha, Ing Madya Mangun Karsa dan Tut Wuri Handayani’’.
Ing Ngarsa Sung Tuladha artinya di depan seseorang harus bisa memberi teladan dan contoh. Dari pengertian tersebut perlu diketahui bahwa proses pembelajaran teladan atau contoh menjadi kata kunci kesuksesan dalam pembelajaran. Pembelajaran di sekolah terjadi karena proses peniruan dari teladan, sehingga ketika pembelajaran berlangsung seorang pendidik harus mengetahui sesuatu yang dipelajari siswa dengan benar dan tepat. Sedangkan Ing Madya Mangun Karsa yang artinya d itengah – tengah atau diantara seseorang bisa menciptakan ide. Implementasinya dalam proses pembelajaran di sekolah, berarti seorang guru harus menciptakan ide para siswanya dalam proses pembelajaran. Terakhir yaitu Tut Wuri Handayani yang artinya dari belakang seorang pendidik harus bisa memberikan dorongan dan arahan. Pemikiran Ki Hajar Dewantara tersebut perlu kita hayati dan resapi kembali karena seseorang dituntut dalam tanggung jawabnya untuk mencapai tujuan pekerjaannya. Artinya dalam proses pembelajaran guru harus memberi dorongan kepada siswanya untuk selalu belajar dengan tuntas dan maju. Penulis, guru SMA Negeri 1 Grobogan.
Kamis Pahing, 4 Oktober 2018
UKSW Beri Keringanan Mahasiswa Palu & Donggala SALATIGA - Mahasiswa asal Palu, Donggala dan sekitarnya di wilayah Sulawesi Tengah yang keluarganya terkena korban gempa bumi dan tsunami, yang kuliah di Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW) diberi keringanan uang kuliah oleh kampus. Kebijakan ini dikeluarkan hingga kondisi di Sulawesi Tengah, khususnya di Palu dan Donggala, aman. Penegasan ini disampaikan langsung Rektor UKSW Neil Semuel Rupidara SE MSc PhD saat menghadiri Satya Wacana Peduli #2 Pray for Sulawesi Tengah ‘One Heart One Nation”, Selasa (2/10) tengah malam. Turut hadir sejumlah Pembantu Rektor (PR). Neil Semuel Rupidara menyebut, kampus UKSW saat ini telah mengambil beberapa kebijakan, khususnya untuk mahasiswa UKSW asal Sulawesi Tengah. “Beberapa langkah lanjutan juga sedang digodok pimpinan untuk meringankan beban korban bencana di Sula-
wesi Tengah. Dan saat ini telah berkoordinasi dengan kantor Pembantu Rektor III. Dimana, pihak kampus akan memberikan keringanan uang kuliah sampai kondisi di sana aman,” kata Neil Semuel Rupidara. Neil Semuel tak lupa menyampaikan rasa dukanya atas bencana yang menimpa Palu dan sekitarnya. “Bencana di Palu dan Donggala adalah peristiwa alam yang tidak bisa kita hindari. Bersyukur rekanrekan mahasiswa, dosen dan pegawai UKSW dari Sulawesi Tengah sebagian besar sudah ada yang mendapatkan kabar bagaimana keluarga disana. Kita terus mendukung dalam doa agar bisa menerima situasi ini dengan lapang dada. Kita
semua disini satu keluarga,” tuturnya. Ditambahkan Pembantu Rektor III UKSW Dr Andeka Rocky Tanaamah MCs, kebijakan keringanan uang kuliah bagi mahasiswa asal Sulawesi Tengah sebagai langkah internal kampus memandang proses kuliah mahasiswa asal Sulawesi Tengah terkendala karena persoalan biaya. “Pihak kampus tak ingin, proses kuliah mahasiswa asal Sulawesi Tengah terkendala karena persoalan biaya. Sebelumnya dalam ibadah Senin (1/3) yang rutin diadakan di Balairung Universitas, civitas juga sudah mengumpulkan persembahan untuk korban bencana di Sulawesi Tengah,” ungkapnya. Kebijakan ini, lanjutnya, memang berlaku bagi mahasiswa asal Palu dan Donggala saja. “Data sementara kami ada sekitar 25 mahasiswa. Selain itu pihak kampus juga akan menanggung biaya hidup mahasiswa asal Sulawesi Tengah melalui kelompok etnis maha-
siswa ruma Sulteng,” paparnya. Sementara, Satya Wacana Peduli #2 Pray for Sulawesi Tengah ‘One Heart One Nation”, berlangsung haru. Sedikitnya, 1.000 lilin yang dibawa oleh 1000 orang sebagian besar mahasiswa UKSW khusyuk meng-
ikuti renungan. Tak sekadar merenung, mereka yang hadir hingga menangis tersedu. Lagu Indonesia Raya membuka acara semalam. Mengenakan baju hitam atau warna gelap dan pita putih, civitas akademika membentuk miniatur pulau Sulawesi. Lilin
mulai dinyalakan bersamaan dengan mengalunnya lagu Ibu Pertiwi. Suasana semakin bertambah haru saat Rival Jekson Belora, salah satu mahasiswa yang berasal dari Sulawesi Tengah berbagi cerita tentang bencana yang menimpa daerahnya.■ rna-skh
DOA: UKSW mengggelar Satya Wacana Peduli #2 Pray for Sulawesi Tengah mengenang bencana alam menimpa Palu dan Donggala, di lapangan sepakbola UKSW, Selasa (2/10) malam.■ Foto : Ernawaty
Unisbank Raih ICSB 2018 Markplus Peran Guru SD Kelompok Kelas Rendah Oleh: Arini Purwanti SPd.SD
P
EMBENTUKAN kemampuan siswa di sekolah dipengaruhi oleh proses belajar yang ditempuhnya. Proses belajar akan terbentuk berdasarkan pandangan dan pemahaman guru tentang karakteristik siswa serta hakikat pembelajaran. Proses belajar yang efektif dapat terbentuk apabila guru mampu memahami fungsi dan perannya dalam kegiatan belajar mengajar, yakni sebagai pembimbing, fasilitator, narasumber, atau pemberi informasi bagi siswa. Proses belajar yang terjadi tergantung pada pandangan guru terhadap makna belajar yang akan mempengaruhi aktivitas siswa-siswanya. Dengan demikian, proses belajar perlu disesuaikan dengan tingkat perkembangan siswa. Dalam hal ini, diperlukan pemahaman para guru mengenai karakteristik siswa dan proses pembelajarannya, khususnya siswa SD kelompok kelas rendah. Usia siswa SD kelompok kelas rendah, yaitu usia 6 atau 7 sampai 8 atau 9 tahun. Siswa yang berada pada kelompok ini termasuk dalam rentangan anak usia dini. Masa usia dini ini merupakan masa yang pendek tetapi sangat penting bagi kehidupan setiap anak. Oleh karena itu, pada masa ini seluruh potensi yang dimiliki anak perlu didorong sehingga akan berkembang secara optimal. Pembelajaran di SD kelompok kelas rendah dilaksanakan berdasarkan rencana pembelajaran yang telah dikembangkan oleh guru. Proses pembelajaran harus dirancang guru sehingga kemampuan siswa, bahan ajar, proses belajar, dan sistem penilaian sesuai dengan tahapan perkembangan siswa. Hal lain yang harus dipahami, yaitu proses belajar harus dikembangkan secara interaktif. Dalam hal ini, guru memegang peranan penting dalam menciptakan stimulus respon agar siswa menyadari kejadian di sekitar lingkungannya. Siswa SD kelompok kelas rendah masih banyak membutuhkan perhatian karena fokus konsentrasinya masih belum maksimal, perhatian terhadap kecepatan dan aktivitas belajar juga masih kurang. Hal ini memerlukan kegigihan guru dalam menciptakan proses belajar yang lebih menarik dan efektif. Pembelajaran pada siswa kelas rendah dapat dilakukan guna menciptakan pembelajaran yang dapat menstimulus siswa untuk berani mengemukakan pendapat, memiliki rasa ingin tahu, memiliki sikap jujur terhadap dirinya dan orang lain, serta mampu menjaga kebersihan diri dan lingkungannya. Berikut ini adalah beberapa contoh kegiatan belajar yang dapat dilakukan siswa kelas rendah, yakni kegiatan 1) menggolongkan peran anggota keluarga, 2) menerapkan etika dan sopan santun di rumah, di sekolah, dan di lingkungan sekitar, 3) menggunakan kosakata geografi untuk menceritakan tempat, 4) menceritakan tentang masa kecilnya dengan bantuan foto, 5) mengekspresikan seni dengan kegiatan bernyanyi dan menari, 6) menuliskan petunjuk suatu permainan, 7) membilang dan menyebutkan banyak benda, 8) melakukan operasi penjumlahan, pengurangan, perkalian, dan pembagian, dan lain-lain. Selanjutnya, dalam pengembangan kreativitas siswa, proses pembelajaran dapat diarahkan sesuai dengan tingkat perkembangannya, misalnya saja memecahkan permasalahan melalui permainan sehari-hari. Contoh-contoh di atas menggambarkan bahwa pembelajaran di sekolah dasar tidak harus selalu dilakukan dengan ceramah saja, tetapi dapat menggunakan beberapa metode mengajar yang memungkinkan siswa beraktivitas tinggi. Dengan begitu belajar akan lebih bermakna jika anak mengalami langsung apa yang dipelajarinya dengan mengaktifkan lebih banyak indera, daripada hanya mendengarkan penjelasan dari guru. Esensi proses pembelajaran di SD kelompok kelas rendah adalah pembelajaran kongkret/ nyata, yaitu suatu pembelajaran yang dilaksanakan secara logis dan sistematis untuk membelajarkan siswa yang berkenaan dengan fakta dan kejadian di lingkungan sekitar siswa. Kondisi pembelajaran ini harus diupayakan oleh guru sehingga kemampuan siswa, bahan ajar, proses belajar, dan sistem penilaian sesuai dengan tahap perkembangan siswa.■ Penulis, Guru SD N Lamongan (Purbalingga, Jawa Tengah)
SEMARANG - Menjelang penghujung tahun 2018, Universitas stikubank (Unisbank) Semarang kembali menyabet penghargaan bergengsi dari International Council for Small Business (ICSB) Markplus untuk kategori perguruan tinggi yang mempunyai komitmen dalam menumbuhkembangkan kewirausahaan. ICSB merupakan organisasi yang didukung oleh MarkPlus dan Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (UKM) RI. Saat ini ICSB mempunyai 80 Chapter negara yang menjadi anggota ICSB termasuk ICSB Indonesia sebagai afiliasi yang baru dibentuk di dalamnya. Rektor Unisbank, Dr Safik Faozi SH MHum secara langsung menerima penghargaan ini dari Walikota Semarang, Hendrar Priyadi pada Rabu (3/10) di Ruang Lokakrida, Lantai 8 Gedung Balaikota Semarang. Turut hadir mendampingi dalam penghargaan itu di antaranya Ketua Pusat Pengem-
bangan Bisnis dan Kewirausahaan (P2BK) Unisbank, Saefurrohman SKom MCs, Wakil Rektor IV Dr Elen Puspitasari MSi dan dua tenant Unisbank, yaitu Lutfi Surya Kusuma, mahasiswa jurusan Akuntansi dan Chandra Arif dari jurusan manajemen. Keduanya adalah yang sudah menggagas dan menjalankan usaha dengan Lunisa Hijab dan Kawai Coklat. Rektor menunuturkan, sejak 2016 hingga saat ini Unisbank berturut-turut mendapatkan penghargaan ini. Hal ini merupakan wujud nyata bahwa Unisbank dinilai mempunyai komitmen dalam mengembangkan kewirausahaan, baik di Kota Semarang atau pun di Jateng pada umumnya. ‘’Pendampingan terhadap UMKM ataupun mahasiswa yang sudah mulai merintis bisnisnya adalah kerja nyata Unisbank dalam mendorong tumbuhnya ekonomi,’’ ujarnya. Hal senada juga disampaikan Ketua Pusat Pengem-
bangan Bisnis dan Kewirausahaan (P2BK) Unisbank, Saefurrohman. Ipung, sapaan akrabnya merasa bangga bersama dengan Dinkop Kota Semarang mengawal para tenant
dan juga pelaku UKM yang terus berproses dan dan berprogres menghasilkan sesuatu yang bermanfaat bagi perekonomian masyarakat.■ SR-skh
PENGHARGAAN: Rektor Unisbank, Safik Faozi menerima penghargaan International Council for Small Business (ICSB) Markplus dari Walikota Semarang, Hendrar Priyadi di Ruang Lokakrida, Lantai 8 Gedung Balaikota Semarang, Rabu (3/10).■ Foto: dok
UNS Kirim Tim Tanggap Bencana ke Palu SOLO -Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta memberangkatkan Tim Tanggap Bencana (TTB) ke Palu. Tim terdiri dari tujuh orang akan membantu pencarian dan evakuasi korban di daerah bencana. Menurut Koordinator TTB UNS, Prof Hartono, Rabu (3/10), tim yang telah diberangkatkan ke Palu sehari merupakan pemberangkatan tahap pertama. Mereka terdiri empat orang dari SAR UNS, seorang dari Mapala Vagus
Fakultas Kedokteran UNS dan dua dokter dari RSUD Dr Moewardi Surakarta. Di lokasi bencana TTB UNS akan bekerjasama dengan tim dan relawan dari berbagai intansi guna membantu melakukan pencarian dan evakuasi kurban. Juga menyalurkan bantuan Sembako serta obat-obatan yang dibutuhkan oleh para kurban di daerah bencana . Tim Tanggap Bencana UNS tahap pertama yang dikirim juga melakukan pemetaan
wilayah disana guna mendirikan lokasi Posko dari Tim Gabungan UNS. Melalui cara ini dapat diketahui secara tepat segala sesuatu yang dibutuhkan para korban bencana. Apa yg dibutuhkan semisal beras, selimut dan tikar maka akan kita kirim kesana. TTB UNS juga akan menyiapkan program pasca evakuasi mulai dari trauma healing, sanitasi, pemenuhan air bersih, pembuatan saran MCK dan lainnya yang dibutuhkan para korban tanggap
bencana. “Apa yang kita lakukan merupakan bentuk kepedulian dari institusi dan juga bagian dari Tri Dharma Perguruan Tinggi,” kata Hartono. Tim Tanggap Bencana UNS peduli Palu juga membuka donasi bagi yang ingin membantu para korban. Donasi bisa melalui Bank BNI nomor rekening 0033684356 atas nama Budiyanti Wiboworini dan konfirmasi ke nomor 08122590979. ■ K2/skh
Dosen UMK Dampingi UMKM Mainan Tradisional di Jepara JEPARA- Tiga dosen Universitas Muria Kudus (UMK), yakni dosen Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) Imaniar Purbasari SPd MPd, dosen Pendidikan Matematika Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Jayanti Putri Purwaningrum SPd dan dosen Manajemen FEB Hutomo Rusdianto SE MBA melakukan pengabdian kepada masyarakat. Mereka melakukan pendampingan
bagi PPUD (Program Pengembangan Produk Unggulan Daerah) dalam pengabdian multi years dan ini merupakan tahun pertama. Khususnya untuk inovasi desain produk mainan anak-anak tradisional di Desa Karanganyar, Jepara. Ketertarikan mereka dalam mengembangkan produk unggulan pada sejumlah Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Di antaranya adalah UMKM
TIM: Tim dosen UMK melakukan pendampingan pada UMKM mainan tradisional anak-anak, di Desa Karanganyar, Jepara.■ Foto: dok
Mekar Maju yang diketuai oleh Sunadi dan UMKM Mekar Jaya yang diketuai oleh Sumarno. Hutomo mengatakan, di tengah dominasi aneka mainan modern, produk mainan tradisional yang berbahan bambu masih bertahan diproduksi di daerah ini. Warga di sini banyak memproduksi mainan tradisional anak-anak, aneka macam yang dijadikan sebagai tumpuan mata pencaharian mereka. Sebagian dari mereka ada yang membuka bengkel kerja sekaligus toko mainan di halaman rumah. Namun, sebagian lagi ada yang membuat mainan untuk dikirim ke luar kota, bahkan ke luar negeri. ‘’Mainan anak-anak seperti otok-otok yang diproduksi UMKM tersebut bahkan saat ini sudah diekspor ke negara Malaysia dan Thailand. Selain dipasarkan di sejumlah wilayah di Indonesia,’’ jelas Hutomo. Oleh karena itu, dia dan tim melakukan pendampingan pada desain produk dan pemasaran untuk meningkatkan usaha mereka lagi. Sehingga pangsa ekspornya pun diharapkan makin bertambah, menyasar sejumlah negara lain. ‘’Untuk desain produk, misalnya, kami melakukan pendampingan agar hasilnya makin bagus dan berkualitas, sehingga harganya diharapkan makin meningkat. Sedangkan pemasarannya, kami juga memberikan sejumlah kiat-kiat,’’ jelasnya.■ dis-skh
AKADEMIKA
Kamis Pahing, 4 Oktober 2018
Tiga Sekolah di Banyumas Maju LSS Tingkat Provinsi PURWOKERTO – Tiga sekolah di Kabupaten Banyumas akan mewakili untuk maju ke tingkat provinsi dalam ajang Lomba Sekolah Sehat (LSS). Tiga sekolah tersebut mulai dari jenjang Taman Kanak-Kanak (TK), Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP). Kabag Kesrta Setda Banyumas, Fatikhul Iksan,
Rabu (3/10) mengatakan, tiga sekolah yang akan maju ke
tingkat propinsi yaitu TK Negeri Pembina 2 Purwokerto, SDN Panembangan, Cilongok dan SMPN 1 Baturaden. Tiga sekolah tersebut menjadi juara LSS di tingkat eks Karisidenan Banyumas, sehingga berhak untuk maju ke tingkat propinsi. “Tahun ini, semua jenjang mulai TK, SD dan SMP, kita
menjadi juara di tingkat Eks Karesidenan Banyumas, sehingga semua mewakili untuk maju ke tingkat propinsi,” kata Fatikhul. Sementara itu, untuk penilaian oleh tim dari provinsi akan dilaksanakan mulai minggu depan. Guna mempersiapkan penilaian tersebut, Tim Pembina Unit Kesehatan Sekolah (UKS)
Kabupaten Banyumas kemarin mengadakan rapat persiapan. Fatihkhul mengingatkan dinas terkait seperti Dinas Kesehatan, Dinas Pendidikan, Dinas Lingkungan Hidup, Dinas Pertantian dan Ketahanan Pangan, Dinas Perumahan dan Pemukiman, Dinas Arpusda serta PKK, agar lebih inten dalam
membina ketiga sekolah tersebut. “Untuk tingkat SD dan SMA, Banyumas sudah pernah menjadi juara nasional, yaitu SD Negeri Locondong, dan SMA Negeri Banyumas, mudah-mudahan tahun ini kita kembali maju tingkat nasional mewakili propinsi Jawa Tengah,” katanya. ■ hef-skh
UGM Sumbang Implan untuk Palu FPMIPATI UPGRIS Terima Kunjungan PKL IKIP PGRI Bali YOGYA- Tim peneliti Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta yang tergabung dalam grup riset CIMEDs (Centre for Innovation of Medical Equipment and Devices), Fakultas Teknik UGM menyumbang implan penyambung tulang untuk korban gempa dan tsunami di Palu. Sebanyak 100 implan yang terdiri dari narrow dynamics compression plate, small plate, broad plate, reconstruction plate, T plate dan mini plate diserahkan Dekan Fakultas Teknik, Prof Ir Nizam, dan diterima dr Yuniarta Prabowo, salah satu tim dokter bedah ortopedi RSUP Dr Sardjito yang akan dikirim ke Palu. “Kita berharap bantuan ini akan meringankan kebutuhan implan penyambung tulang untuk korban luka berat gempa tsunami di Palu dan Donggala,”ujar Nizam, di Departemen Teknik Mesin dan Industri, Fakultas Teknik UGM, Rabu (3/10). Implan diserahkan kepada tim dokter bedah ortopedi RSUP Dr Sardjito yang selanjutnya akan menuju ke Palu untuk menangani pasien yang memerlukan sambung tulang akibat gempa maupun tsunami. Menurut rencana tim bedah ortopedi RSUP Dr. Sardjito akan berangkat Rabu (3/10) malam. Tim ini beranggotakan 22 tenaga medis dan dipimpin dr Tedjo Rukmoyo SpOrt. Nizam menuturkan disamping bantuan implan, Fakultas Teknik UGM juga menyiapkan berbagai bentuk bantuan lain berupa hunian sementara dan pemenuhan kebutuhan air. Fakultas Teknik UGM juga membuka diri bagi mahasiswa Fakultas Teknik Universitas Tadulako yang ingin terus kuliah. Dr Suyitno, selaku ketua Tim peneliti CIMEDs mengatakan implan yang disumbangkan ke Palu merupakan hasil pengembangan yang telah dilakukan sejak tahun 2007. Pengembangan implan ini didasarkan pada morfometri tulang orang Indonesia dari data hasil pengukuran tulang. ■ Ali-skh
SEMARANG - Fakultas Pendidikan Matematika Ilmu Pengetahuan Alam dan Teknologi Informasi (FPMIPATI) UPGRIS, menerima kunjungan program Praktik Kerja Lapangan (PKL) FPMIPA IKIP PGRI Bali di Gedung Pascasarjana Kampus I Sidodadi, Semarang, Rabu (3/10). Selain berbagi pengalaman dan pengetahuan tentang penge lolaan kemahasiswaan di ma sing-masing lembaga, kesem patan tersebut juga digunakan untuk penjajakan kerjasama mitra dalam berbagai program Tridharma Perguruan Tinggi. “Kita sambut positif kunjungan yang dilakukan para mahasiswa dan dosen dari FPMIPA IKIP PGRI Bali. Dalam kesempatan ini, kita berbagi berbagai hal. Mulai dari program kreatifitas mahasiswa (PKM), hingga beragam laboratorium yang kita miliki. Mulai dari Matematika, Biologi, Fisika dan TI,” papar Dekan FPMIPA-TI UPGRIS Dra Intan Indiati MPd,
disela penerimaan delegasi. Dipaparkan, laboratorium tersebut, tidak hanya melayani mahasiswa untuk praktikum na mun juga dosen dalam melaku kan penelitian. Termasuk pelati han sesuai dengan permintaan dari masyarakat, termasuk guru. “Misalnya pembuatan media pembelajaran berbasis android. Laboratorium kita memiliki fasilitas untuk itu,” tandasnya. Dalam kesempatan tersebut, juga dipaparkan tentang program PPL Internasional yang sudah dilakukan selama ini oleh UPGRIS, termasuk diikuti oleh para mahasiswa dari FPMIPA-TI. “Ini juga sedang menarik perhatian dari IKIP PGRI Bali. Nanti kita bisa berbagi lebih banyak lagi pengalaman dan wawasan. Harapannya kerjasama ini bisa ditindak lanjuti dengan penandatanganan nota kesepahaman,” tandasnya. Sementara, Wadek I FPMIPA IKIP PGRI Bali Dr I Wayan Sudiarsa MSi, menuturkan kegiatan PKL tersebut sebagai
CINDERAMATA - Dekan FPMIPA-TI UPGRIS Dra Intan Indiati MPd menyerahkan cinderamata kepada Wadek I FPMIPA IKIP PGRI Bali Dr I Wayan Sudiarsa MSi, disela penerimaan delegasi di Gedung Pascasarjana Kampus I Sidodadi Semarang, Rabu (3/10). ■ Foto Arixc Ardana upaya memperkuat kompetensi dari lembaga yang diwakilinya. Termasuk pengetahuan bagi mahasiswa dan dosen. “Ada banyak ilmu dan pengalaman yang bisa kita pelajari dari UPGRIS. Hal ini dapat
memberikan gambaran terhadap beragam program yang ada, sehingga kita bisa belajar ber sama. Kita juga lakukan penja jakan kerjasama, mudah-muda han tidak lama lagi bisa terwu jud,” pungkasnya. ■ rix
Film Kartun Media Belajar Bahasa Inggris
Mading Trending Topik IPA MENDENGAR kata majalah dinding (mading) maka kita akan terbayangkan sebuah papan yang berisi tempelantempelan kertas informasi dan berbagai pernak-pernik. Tidak salah anggapan tersebut. Menurut KBBI mading adalah majalah yang tidak dirangkai, tetapi berupa lembaran yang ditempelkan pada dinding (papan tulis dan sebagainya). Biasanya yang berkaitan dengan aktivitas pembuatan mading adalah guru bahasa Indonesia. Tempat penempelan mading pun biasanya di perpustakaan. Sebenarnya tidak sepenuhnya fakta itu betul. Untuk pelajaran lain juga bisa, diantaranya adalah IPA. Pada awal pelajaran, tidak semua siswa memiliki kesiapan mental dan tertarik untuk mengikuti hal-hal yang akan dipelajari. Berdasarkan pengamatan ketika proses pembelajaran IPA berlangsung umumnya siswa masih pasif (kurang antusias). Ketika pembelajaran berlangsung siswa masih banyak yang diam dalam mengikuti pembelajaran yang diberikan oleh guru, ada siswa yang duduk di bagian belakang bermain dengan teman sebangkunya, bahkan ada yang sempat menggambar di kertas dan di meja. Ketika guru mencoba melempar pertanyaan, hanya sebagian kecil yang merespon dengan menunjukkan raut muka berpikir, ada yang mencari jawaban di buku pelajaran yang dipegangnya. Sebagian besar siswa hanya diam mendengarkan dan cenderung apatis. Dampak dari kurang perhatian siswa ketika diadakan pengukuran prestasi belajar/kuis masih banyak yang mendapat nilai di bawah KKM. Rendahnya hasil belajar siswa juga dipengaruhi oleh kondisi guru yang belum maksimal menggunakan metode atau media pembelajaran. Guru masih mengandalkan gaya belajar tradisional (ceramah monoton) atau pembelajaran klasikal. Guru sebagai perancang proses pembelajaran harus memilih dan menguasai metode, media, pendekatan maupun strategi pembelajaran yang tepat dalam menyampaikan materi pembelajaran sehingga mudah dimengerti oleh siswa. Undang-Undang Sisdiknas Nomor 20 tahun 2003 pasal 40
Oleh: Aman Musthofan SPd MPd
ayat 2a menyebutkan bahwa pendidik berkewajiban menciptakan suasana pendidikan yang bermakna, menyenangkan, kreatif, dinamis, dan dialogis. Untuk menciptakan suasana pembelajaran yang bermakna, menyenangkan, kreatif, dan dinamis maka peneliti menggunakan pembelajaran dengan bantuan media mading yang bersifat mengajak aktif para siswa dan guru bertindak sebagai fasilitator. Hal ini dimaksudkan untuk memperbaiki proses pebelajaran sehingga diharapkan meningkatkan motivasi belajar dan berdampak pada peningkatan prestasi hasil belajar siswa. Berdasarkan Permendiknas No 22 Tahun 2006 tentang Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar, Mata Pelajaran IPA berkaitan dengan cara mencari tahu tentang alam secara sistematis, sehingga IPA bukan hanya penguasaan kumpulan pengetahuan yang berupa fakta-fakta, konsep-konsep, atau prinsip-prinsip saja tetapi juga merupakan suatu proses penemuan. Pembelajaran IPA sebaiknya dilaksanakan secara inkuiri ilmiah (scientific inquiry) untuk menumbuhkan kemampuan berpikir, bekerja dan bersikap ilmiah serta mengkomunikasikannya sebagai aspek penting kecakapan hidup. Oleh karena itu pembelajaran IPA menekankan pada pemberian pengalaman belajar secara langsung melalui penggunaan dan pengembangan keterampilan proses dan sikap ilmiah. Hal-hal yang dipelajari berkaitan dengan makhluk hidup dan kesemestaannya.
Media pembelajaran adalah suatu alat untuk mencapai tujuan. Salah satu media pembelajaran yang dikembangkan guru adalah Media Mading Pembelajaran (MMP) yang merupakan pemikiran penulis yang diterapkan pada mata pelajaran IPA. Rumusan langkah-langkah penggunaan MMP dalam pembelajaran adalah merumuskan tujuan pembelajaran, dalam RPP, merumuskan alat dan bahan, menentukan jumlah kelompok, membentuk kelompok, memberikan tugas kelompok, guru membimbing dan memberikan arahan, presentasi kelompok dan guru memberi penguatan dan membantu siswa membuat simpulan. Media Mading Pembelajaran ini dapat merangsang anak untuk aktif belajar baik secara individual maupun secara berkelompok. Model pembelajaran kooperatif mengutamakan kerja sama dalam menyelesaikan permasalahan untuk menerapkan pengetahua dan keterampilan dalam rangka mencapi tujuan pembelajaran. Siswa didorong untuk bekerja sama pada pengerjaan suatu tugas bersama dan mereka harus mengkoordinasikan usahanya untuk menyelesaikan tugas yang diberikan guru. Topik pembelajaran yang ada dalam IPA semuanya dapat di-mading-kan. Misalnya tentang sistem eksresi, reproduksi, pencernaan, listrik, kemagnetan, litosfer, gaya, dan lain-lain. Intinya materi pelajaran tersebut dapat dimodifikasi menjadi tulisan dan gambar yang dikreasikan oleh siswa dengan mengambil referensi dari buku, majalah, koran, ataupun internet. Hasil belajar IPA sebagai hasil dari proses tindakan belajar siswa yang berupa pengetahuan, keterampilan, dan sikap setelah melalui proses belajar. Agar materi pelajaran IPA pada standar kompetensi diminati siswa dan membangkitkan motivasi (semangat) belajar siswa perlu diberikan metode belajar yang tepat bersifat PAIKEM yang berarti Pembelajaran Aktif, Inovatif, Kreatif, Efektif, dan Menyenangkan. ■ Penulis, Guru SMP Negeri 2 Padamara, Purbalingga
MEDIA merupakan salah satu didik memahami artinya penunjang pembelajaran yang Oleh: Tri Harumwati SPd MPd sesuai dengan konteks ade perannya dalam kurikulum 13 gan. Film kartun juga melatih sudah menjadi sarana yang indera pendengaran dalam sangat penting. Penggunaan hal ini berkaitan dengan media terintergrasikan dengan peningkatan ketrampilan tujuan dan isi atau materi mendengarkan (listening skill) pelajaran yang dimaksudkan untuk belajar memperkirakan untuk mengoptimalkan arti dari kosa kata tertentu. pencapaian suatu tujuan Selain itu bahasa yang pengajaran yang telah dipakai dalam film kartun diterapkan. biasanya merupakan bahasa Fungsi media pembelajaran yang digunakan dalam atau alat peraga pembelajaran kehidupan sehari hari dimaksudkan agar terjalin sehingga dengan menonton komunikasi antar guru dan film kartun peserta didik siswa dalam hal penyampaian dapat mengetahui dan mulai pesan, yang mana siswa akan terbiasa untuk menggunakan lebih memahami dan mengerti materi jenis jenis kata tersebut didalam keseharian pelajaran yang disampaikan oleh guru mereka. Bahkan dengan kemasan bahasa dengan ditunjang dengan adanya media yang sederhana dan disertai pengulangan pembelajaran. penggunaan kosa kata mempermudah Association for Education and Communi peserta didik untuk meniru dan mengeja cation Technology (AECT) mendefinisikan kosa kata ( prounouncing) tersebut sehingga media yaitu segala bentuk yang dipergu hal ini membuat peserta didik mudah untuk nakan untuk suatu proses penyaluran infor mengingat banyak kosa kata dan menambah masi. Sedangkan Education Association pembendaharaan kata. (NEA) mendefinisikan sebagai benda yang Banyak sekali manfaat film kartun dalam dapat dimanipulasi, dilihat, didengar, pembelajaran, akan tetapi film kartun dibaca atau dibicarakan beserta instrument berperan sebagai pendukung yang dapat yang dipergunakan dengan baik dalam kegi digunakan sewaktu waktu oleh guru, dan atan belajar mengajar, dapat mempengaruhi bukan sebagai sarana yang terus menerus efektifitas program instruksional. dipergunakan dalam pembelajaran. Sumber Dalam pembelajaran Bahasa Inggris, utama tetaplah guru sebagai faktor penting penggunaan media dalam pembelajaran yang tidak bisa tergantikan. ■ mempunyai peranan yang sangat penting. Media yang dipilih untuk pembelajaran Penulis, guru Bahasa Inggris SMP 2 BLORA Bahasa Inggris haruslah yang menarik untuk meningkatkan motivasi peserta didik untuk belajar Bahasa Inggris. Mengingat pelajaran Bahasa Inggris merupakan salah satu pelajaran yang dirasa sangat sulit dan membuat peserta didik merasa jenuh didalam kelas. Dalam hal ini guru harus pandai memilih media yang tepat berdasar minat dan kemampuan peserta didik.Salah satu media yang sangat sederhana dan menarik peserta didik untuk lebih tertarik belajar bahasa inggris adalah Film Kartun berbahasa inggris. Kenapa film kartun? Sebab film kartun sangat disukai oleh berbagai kalangan, baik itu kalangan anak-anak hingga kalangan dewasa. Gambar gerak animasi dalam film kartun disertai dengan bahasa inggris yang sederhana membuat mudah untuk dipahami, hal ini dikarenakan gambar gerak dengan warna yang menarik membuat peserta didik akan merasa senang dan tidak merasa bosan dalam menikmati setiap adegan yang tersaji. Akan lebih mudah dipahami lagi jika guru memilih film kartun yang bercerita tentang cerita rakyat Indonesia atau tentang kehidupan sehari hari. Film kartun mempunyai jalan yang sederhana dan tidak terlalu komplek, sehingga peserta didik memiliki banyak kesempatan untuk menebak kosa kata (vocabularies) dalam Bahasa Inggris yang sedang digunakan oleh sang tokoh animasi. Walaupun kosa kata yang digunakan belum pernah dikenalkan sebelumnya, namun alur yang sederhana memudahkan peserta
Kamis Pahing, 4 Oktober 2018
UNGARAN-SALATIGA-SOLO RAYA
■ Kejari Musnahkan Sabu dan Ganja
Yudhi Akui Tindak Pidana Narkotika Mendominasi SALATIGA - Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Salatiga, Yudhi Kristiana mengakui, selama bertugas di Salatiga pidana narkotika mendominasi dibandingkan tindak pidana lainnya. Hal ini disampaikan di sela-sela pemusnahan barang bukti (BB) narkotika di RSUD Salatiga, Rabu (3/10) siang. Turut mendampingi kajari, Walikota Yuliyanto, Wakil Walikota Muh Haris, Kapolres AKBP Yimmy Kurniawan, perwakilan forkopimda lainnya, serta Direktur RSUD, dr Sri Pamudji. Kajari mengungkapkan, barang bukti yang dimusnahkan kali adalah sabu dengan berat total 61,459 gram, tembakau sintetis 6,63 gram, ganja seberat 57,9
gram, dan pil ekstasi sembilan butir. “Semua barang tersebut merupakan BB dari 21 perkara,’‘ jelas Yudhi. Tingginya tindak pidana narkotika yang diungkap pihak Polres Salatiga, dinilai kajari sangat serius namun rasional. Mengingat, Kota Salatiga adalah satu kota pelajar di tanah air. “Serius namun juga rasional karena banyak mahasiswa yang tinggal di sini. Dengan demikian tindakan pencegahan menjadi penting, saya berharap Pemerintah Kota Salatiga memberikan perhatian dalam program pencegahan tersebut,” ujarnya. Ada pun, strategi untuk meminimalisasi kasus narkotika adalah memberikan hukuman maksimal
Atasi Krisis Air Bersih Tunggu Bantuan BPBD Jateng UNGARAN - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Semarang menunggu bantuan BPBD Jawa Tengah untuk mengatasi krisis air bersih di wilayah Kabupaten Semarang, mengingat persediaan air bersih yang disediakan melalui dana APBD Kabupaten Semarang sudah habis. Kendati sudah mengajukan ke BPBD Jateng, namun hingga kini bantuan air bersih juga belum turun. ‘’Hasil pemetaan kami, kebutuhan air bersih untuk wilayah krisis air di Kabupaten Semarang mencapai 599 tangki. Sekitar 50 persen kebutuhan itu sudah kita distribusikan, itu saja ada bantuan dari CSR perusahaan. Saat ini kita masih menunggu bantuan air bersih dari BPBD Jateng,’‘ ungkap Kepala Pelaksana Harian (Kalakhar) BPBD Kabupaten Semarang, Heru Subroto, Rabu (3/10). Menurut Heru, BPBD Jateng rencananya akan memberikan bantuan air bersih sebanyak 200 tangki. Namun instruksi dari BPBD Jateng hanya bersifat lisan. ‘’Kalau bantuan (air bersih) itu turun bisa membantu kebutuhan masyarakat Kabupaten Semarang yang mengalami krisis air bersih,’‘ ujarnya. Heru mengungkapkan, setiap tahun APBD Kabupaten Semarang mengalokasikan anggaran bantuan air bersih untuk mengatasi krisis air bersih pada musim kemarau. Tahun 2018 dialokasikan anggaran bantuan air bersih sebanyak 308 tangki. ‘’Kemarau tahun ini lebih panjang, sehingga anggaran yang dialokasikan untuk mengatasi krisis air bersih tidak mencukupi. Kalau tahun 2017 lalu dananya dikembalikan ke kas daerah karena tidak terjadi kemarau,’‘ beber Heru yang memprediksi musim kemarau tahun ini akan terjadi hingga akhir 2018 sehingga mempengaruhi ketersediaan pasokan air bersih di BPBD Kabupaten Semarang. Heru mengatakan, dana cadangan untuk bencana atau dana tak terduga (DTT) masih ada. Tapi dana itu tidak lantas digunakan untuk mengatasi krisis air bersih di Kabupaten Semarang. ‘’Kita masih berupaya mencari bantuan dari pihak swasta dan BPBD Jateng. Dana tak terduga kita gunakan nanti untuk penanganan bencana, kalau tiga bulan ke depan ternyata musim hujan sangat rawan jika terjadi bencana,’‘ ujarnya. Berdasarkan data BPBD Kabupaten Semarang ada 9 kecamatan rawan kekeringan, yakni Bringin, Suruh, Bancak, Pringapus, Ungaran Timur, Sumowono, Tengaran, Susukan dan Jambu. Wilayah rawan kekeringan di 9 kecamatan tersebut tersebar di 45 dusun dan 16 desa. Rata-rata setiap hari BPBD melakukan droping air bersih sebanyak 8 tangki. Sumber air yang dimanfaatkan BPBD untuk droping air bersih dari Senjoyo Tengaran dan mata air di Ungaran. ■ rbd/SR
Serapan APBD Surakarta Baru Capai 47 Persen SOLO - Serapan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Pemerintah Kota (Pemkot) Surakarta tahun 2018 baru mencapai 47 persen. Namun demikian capaian serapan sebagaimana disebut terakhir tak selalu berbanding lurus dengan pelaksanaan kegiatan pemkot. “Penyerapan APBD memang masih rendah, tapi ini bukan berarti proyek pembangunan tersendat atau mandek. Proyek sudah berjalan hanya memang belum ada proses pembayaran,” kata Kepala BPPKAD Surakarta, Yosca Herman Soedrajat, Rabu (3/10). Serapan anggaran, lanjut Yosca, dilihat berdasarkan surat perintah mencairkan (SPM) dan anggaran yang telah dicairkan. Namun dalam praktiknya, banyak kegiatan organisasi perangkat daerah (OPD) telah berjalan, namun anggarannya belum dicairkan. Hal demikian berdampak terhadap rendahnya tingkat penyerapan anggaran pada masing-masing OPD. Serapan anggaran akan berjalan optimal mulai semester II . Ditagetkan pada triwulan III, serapan anggaran mencapai 70 persen. “Serapan anggaran APBD akan meningkat tajam pada Oktober. Rekanan biasanya baru ramai-ramai mengajukan pencairan anggaran pada akhir tahun anggaran,” terangnya Pada kesempatan terpisah Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah (Sekda) Surakarta, Untara minta seluruh OPD memaksimalkan penyerapan anggaran. Proyek yang saat ini tengah dikerjakan diusahakan rampung pada akhir tahun anggaran. Diingatkan, batas pembayaran pelaksanaan kegiatan fisik APBD paling lambat 20 Desember mendatang sehingga dana tak bisa dicairkan di luar tanggal dimaksud. “Pencairan dana tentunya sesuai tahapan realisasi pekerjaan,” jelasnya. ■ K-2/SR
kepada para pengguna dan pengedar. “Semoga dengan pemberian hukuman yang berat akan memberikan efek jera,” tambah kajari. Terkait pemusnahan BB narkotika dan obat-obatan terlarang, diakui telah memiliki kekuatan hukum tetap. Kapolres Salatiga AKBP Yimmy Kurniawan menambahkan, motif pidana narkotika sangat beragam. Dan sejauh ini, Polres Salatiga baru bisa mengungkap tindak pidana narkotika yang dilakukan oleh pemakai. “Belakangan kita sudah merambah pengungkapan terhadap pengedar,” tegas AKBP Yimmy Kurniawan. Walikota Yuliyanto dalam kesempatan itu berkomitmen
meningkatkan program pencegahan penggunaan narkotika. Pihaknya akan terus melakukan sosialisasi bahaya narkoba setiap tahunnya. “Sasarannya adalah pelajar, mahasiswa, dan masyarakat umum. Pematerinya berasal dari kejari, polres, dinas kesehatan dan dinas terkait lainnya,” kata Yuliyanto. ■ rna/SR DIMUSNAHKAN: Kajari Salatiga Yudhi Kristiana, Walikota Yuliyanto, Wakil Walikota Muh Haris, dan Kapolres Salatiga AKBD Yimmy Kurniawan, serta Direktur RSUD, dr Sri Pamudji memusnahkan barang bukti (BB) narkotika menggunakan mesin khusus milik RSUD, Rabu (3/10). ■ Foto: Ernawaty/SR
■ Operasi di Jalan Tol
Kendaraan ODOL Ditindak UNGARAN - Tim gabungan dari Satlantas Polres Semarang, Dishub Kabupaten Semarang, PT Trans Marga Jateng (TMJ), Dishub Jateng dan Polisi Militer melakukan operasi penertiban kendaraan angkutan barang pengguna jalan tol ruas Semarang-Ungaran yang Over Dimension Over Load (ODOL) di Rest Area KM 429, Rabu (3/10). Dalam kegiatan tersebut ada 50 kendaraan dikenai tilang (bukti pelanggaran) karena melanggar ketentuan dimensi dan muatan, pelanggaran kelengkapan surat-surat kendaraan dan kelaikan kendaraan.
Adapun kendaraan yang ditilang meliputi 18 kendaraan ODOL dengan jaminan kendaraan, empat kendaraan tanpa surat-surat lengkap dengan jaminan STNK, 15 kendaraan melanggar kelaikan dengan jaminan SIM/STNK, dan 13 kendaraan melanggar uji KIR. Kasatlantas Polres Semarang, AKP Sandhi Windyanoe mengatakan, operasi kendaraan ODOL juga melibatkan Polisi Militer TNI guna mengantisipasi adanya awak kendaraan yang mengaku dibekingi oleh TNI. Kegiatan ini bertujuan untuk menciptakan keamanan, ketertiban dan keteraturan sosial di jalan raya. ‘’Seperti diketahui, kendaraan yang tidak sesuai ketentuan dimensi dan batas ketentuan muatan banyak memicu persoalan di jalan tol. Seperti penyebeb kecelakaan lalu lintas, mengganggu kelancaran dan memicu kerusakan infrastruktur jalan,’‘ jelasnya.
UKUR KENDARAAN: Petugas Dishub melakukan pengukuran dimensi kendaraan dalam operasi gabungan yang digelar di Rest Area KM 429 ruas tol Semarang-Ungaran .■ Foto: Rusmanto Budhi/SR Menurut Sandhi, dalam operasi ini petugas gabungan melakukan penindakan hukum sebagai upaya untuk meminimalisir pelanggaran dimensi dan batas muatan kendaraan yang telah ditentukan. ‘’Kendaraan yang melanggar ketentuan dimensi dan muatan ditahan sebagai barang bukti. Kendaraan akan
dilepaskan bila dimensi dan batas muatan disesuaikan ketentuan,’‘ tegasnya. ■ Batas Muatan Asisten Manager Pelayanan Lalu Lintas PT TMJ, Husni Agus mengatakan TMJ selaku pengelola jalan tol ruas Semarang-Solo sudah dua kali menggelar operasi penertiban
kendaraan ODOL. Sesuai instruksi Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT), setiap Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) sebagai penyelenggara layanan jalan tol di Indonesia harus melakukan operasi kendaraan ODOL. ‘’Salah satu tujuan penertiban kendaraan ODOL ini untuk mencegah kerusakan infrastruktur jalan tol yang dipicu oleh kendaraan yang melangar ketentuan dimensi dan batas muatan. Saat ini banyak operator transportasi darat yang mengoperasikan kendaraan angkutan barang yang tak sesuai ketentuan dimensi dan batas muatan yang dipersyaratkan,’‘ katanya. Menurut Husni, beroperasinya kendaraan ODOL sangat berdampak pada pemiliharaan infrastruktur jalan raya termasuk jalan tol. Selain usia pemeliharaan jalan semakin pendek, kondisi jalan tol yang sering dilewati kendaraan yang over dimensi dan melebihi batas muatan juga cepat rusak. ‘’Kendaraan dengan beban muatan berlebih juga tidak bisa melaju cepat di jalan tol, sehingga mempengaruhi waktu tempuh kendaraan lain penggguna tol. Untuk mengurangi resiko itu maka digelar operasi penertiban kendaraan ODLOL seperti hari ini dengan melibatkan kepolisian dan Dishub,’‘ ujarnya. ■ rbd/SR
Yuliyanto Ajak Masyarakat Jaga Iklim Kondusif SALATIGA - Walikota Yuliyanto mengajak masyarakat dan semua elaman
untuk menjaga iklim kondusif di Kota Salatiga menjelang dan saat pelaksanaan Pemilu 2019
DILIBATKAN: Pelajar yang masuk kategori pemilih pemula pada Pemilu 2019 turut dilibatkan dalam Rakor dan Deklarasi Bersama Forum Koordinasi Pemutahiran Daftar Pemilih Pemilu 2019 sekaligus lounching Gerakan Melindungi Hak Pilih #GMHP serta ikut menandatangani di atas kain, kemarin. ■ Foto: Ernawaty/SR
berakhir. Salah satu upaya tersebut dengan melakukan pencegahan terjadinya hal-hal yang dapat memunculkan gesekan di antaranya ikut mencermati Daftar Pemilih Tetap (DPT). “KPU juga ingin setransparan mungkin. Mending ramai di awal dari pada bermasalah di akhir,” kata Yuliyanto saat Rapat Koordinasi dan Deklarasi Bersama Forum Koordinasi Pemutahiran Daftar Pemilih Pemilu 2019 sekaligus lounching Gerakan Melindungi Hak Pilih #GMHP di RM Banyu Bening, Salatiga, kemarin. Dijelaskan walikota, saat ini masih ada beberapa persoalan yang jadi pekerjaan rumah (PR) bagi pelaksana Pileg dan Pilpres 2019, yakni terkait masih banyaknya masyarakat
yang belum memiliki e-KTP. Sehingga masih perlu perhatian agar tidak ada persoalan di kemudian hari. Walikota menyambut baik kegiatan ini, sebagai salah satu upaya optimalisasi data dan daftar pemilih. Meski petugas pemutahiran atau PPDP sudah melakukan proses pencocokan, setidaknya masyarakat ikut mencermati DPT. Kepada pemilih pemula, Yuliyanto juga meminta lerhatian khusus mengingat pemilih pemula rentan dengan berbagai pengaruh. Usai deklarasi, semua undangan dan yang hadir dalam kesempatan itu berkesempatan membumbuhkan tanda tangan di selembar kain. Termasuk perwakilan media dari Forum Jurnalis Salatiga (FJS). ■ rna/SR
Umbul Susuhan Didukung Sektor Kuliner DESA-desa di Kabupaten Klaten terus berlomba-lomba menggali potensi desanya untuk
pemberdayaan ekonomi dan peningkatan kesejahteraan masyarakatnya. Salah satunya
AIR JERNIH: Umbul Susuhan di Desa Manjungan, Kecamatan Ngawen, Klaten memiliki kolam alami berair jernih. ■ Foto: SMN/Merawati Sunantri-SR
adalah dengan Desa Manjungan, Kecamatan Ngawen, Klaten dengan pesona Umbul Susuhan yang airnya jernih. Umbul Susuhan telah dipoles sehingga menjadi objek wisata air yang siap bersaing. Pembangunannya dilakukan secara bertahap sejak tahun 2015 dengan dana bantuan keuangan dari Pemkab Klaten sebesar Rp 200 juta. Selain itu, Pemerintah Desa juga mengalokasikan dana desa (DD) sebesar Rp 1,8 miliar. ‘’Umbul Susuhan akan terus dikembanglan agar bisa bersaing dengan obyek wisata lain. Rencananya, pengelola akan menambahkan wahana baru berupa flying fox agar lebih menarik bagi pengunjung,’‘ kata Kepala Desa Manjungan, Bambang Pramana Dewa, Selasa (2/10). Tahun ini, objek wisata air
andalannya itu ditargetkan biar meraup pendapatan Rp 1 miliar. Dia optimistis bisa tercapai, karena pada akhir September lalu pendapatan sudah mencapai Rp 900 juta. Pendapatan beradal dari tiket masuk pengunjung yang ditetapkan sebesar Rp 8.000 per orang. ■ Fasilitas Berbagai fasilitas dapat dinikmati pengunjung mulai dari kolam renang berbagai ukuran, juga umbul alami yang airnya segar untuk berenang melepas kepenatan. Ada pula kolam renang khusus perempuan yang tertutup dan terpisah dari kolam umum. Dengan demikian, wanita muslim bisa berenang dengan keluasa. ‘’Pada saat cuaca penas, jumlah pengunjung Umbul Susuhan cukup banyak, namun
bila musim hujan, maka jumlah pengujung pun mengalami penurunan. Karenanya, kami memperkuat sektor kuliner jadi pengunjung bisa datang tak hanya untuk berenang tapi juga menikmati sajian kuliner,’‘ ujar Bambang Pramana Dewa. Selasa (2/10), Umbul Susuhan yang telah dikembangkan diresmikan oleh Bupati Sri Mulyani dengan dihadiri sejumlah pejabat dan tamu undangan. Suasana acara yang berbarengan dengan agenda Sambang Warga itu begitu meriah. ‘’Pengelola Umbul Susuhan harus terus berinovasi. Saat ini, banyak obyek wisata dikembangkan desa-desa lain di Klaten, sehingga persaingan menjadi ketat. Meski umbul yang dikelola BUMDes ini sudah cukup sukses, namun harus terus melakukan inovasi agar
pengunjung tidak bosan,’‘ kata Bupati Sri Mulyani. Saat ini, banyak objek wisata dengan sumber air alami yang dikembangkan sejumlah desa dan mengalami perkembangan yang pesat. Dia mencontohkan sejumlah wisata air di Klaten antara lain Umbul Brintik, Umbul Brondong, Umbul Ponggok, Umbul Cokro dan Umbul Pluneng yang masing-masing punya keunggulan. ‘’Agar semakin maju dan berkembang, BUMDes selaku pengelola perlu dukungan pemerintah desa. Perlu pula dilibatkan berbagai komponen masyarakat untuk menjaga dan memilihara umbul. Dalam pengelolaan keuangan juga harus transparan dan terus dikembangkan secara mandiri,’‘ tegas bupati. ■ SMN/Merawati Sunantri-SR
Kamis Pahing, 4 Oktober 2018
Kamis Pahing, 4 Oktober 2018
Prabowo...(Sambungan hlm 1)
KPK Tangkap Pejabat di Ambon dan Papua JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali melakukan operasi tangkap tangan (OTT) terhadap sejumlah orang termasuk pejabat daerah. Namun, belum diketahui pasti penyelenggara negara yang ditangkap tim penindakan KPK. Ketua KPK Agus Rahardjo mengatakan OTT tersebut terjadi di Ambon dan Papua, Rabu (3/10) sore. “Betul ada giat di Ambon dan Papua,” kata Agus saat dikonfirmasi lewat pesan singkat. Agus belum mau mengungkap nama pihak-pihak yang turut diciduk dalam operasi kali ini. Dia menyatakan akan menyampaikan dalam jumpa pers Kamis hari ini. “Tunggu konferensi pers besok siang. Karena ekspose baru besok pagi,” ujarnya. Sementara itu, juru bicara KPK Febri Diansyah mengatakan penangkapan tersebut terkait persoalan pajak. “Terkait dengan upaya mengurangi pembayaran pajak,” kata Febri Dalam operasi tangkap tangan (OTT). KPK juga menyita uang Rp 100 juta. “Ada uang yang diamankan dalam kegiatan ini, sejauh ini yang telah dihitung setidaknya Rp100 juta,” ucap Kabiro Humas KPK Febri Diansyah, Rabu (3/10). Total ada enam orang yang ditangkap. Mereka yang ditangkap terdiri dari pejabat pajak, pemeriksa pajak, dan wajib pajak. Namun, KPK hanya membawa empat orang di antaranya ke Jakarta. “Diduga terjadi transaksi pemberian uang terkait dengan upaya pengurangan pembayaran pajak,” kata Febri. Mereka yang ditangkap KPK itu saat ini masih berstatus saksi. KPK memiliki waktu 1 x 24 jam untuk melakukan pemeriksaan intensif sebelum menentukan status hukum mereka yang terjerat OTT.n cnn—sn
362...(Sambungan hlm 1) “Trennya terus menurun mudah-mudah tidak ada gempa susulan yang lebih besar kalau biasanya dalam satu segmen dia akan menurun terus,” ucapnya. Sutopo mengatakan hingga kini BNPB terus melalukan assemen dengan menggunakan citra satelit beresolusi tinggi. Menurutnya, total ada 4.413 bangunan rusak. “Kami terus melakukan assesmen dengan citra satelit. Saat ini tercatat ada 4.413 bangunan rusak,” tambahnya. Sejumlah kebutuhan mendesak pun masih dibutuhkan para pengungsi korban gempa dan tsunami di Palu. Kebutuhan itu mulai dari makanan, air bersih, tenda pengungsi, rumah sakit lapangan hingga kebutuhan pokok sehari-hari. Gempa berkekuatan 7,4 SR di Palu terjadi pada Jumat (28/9) lalu. Gempa itu memicu tsunami. Data terbaru BNPB hingga pukul 13.00 WIB, Rabu (3/10) ada 1.407 orang meninggal sudah ditemukan akibat gempa dan tsunami di Sulawesi Tengah. Jumlah ini tersebar di Sigi dan Parigi Moutung. Dari data 1.407 orang meninggal, 1.177 orang ditemukan di Palu, sedangkan di Parigi Moutong ditemukan 12 orang, di Donggala 153 orang dan Sigi 65 orang. n dtc—sn
Pengeluaran....(Sambungan hlm 1) Sejak 1 Oktober, pengeluaran hanya sebesar 4 m3/dt, melalui Hollow Jet Valve (HJV). Hal ini dilakukan dalam rangka upaya efisiensi ketersediaan air di waduk,’’ kata Didit. Disinggung, penghematan dilakukan sampai kapan, Didit menjelaskan bahwa hal itu tergantung dengan kondisi alam. ‘’Dengan estimasi musim hujan datang di bulan November, akan dapat menambah ketersediaan air di waduk,’’ paparnya sembari menambahkan untuk saat ini ketinggian muka air Waduk Gajahmungkur 127,29 Dpl. Terpisah, Direktur PDAM Giri Tirta Asri Wonogiri, Sumarjo, menuturkan. Guna mencukupi kebutuhan air, pihaknya terpaksa membandung aliran Sungai Bengawan Solo. ‘’Sudah tiga hari lalu kami membandung sungai dan itu dilakukan setiap tahun,’’ katanya. n Pm—sn
Star Alm, Folding Gate,Rdoor,Tkrey. MT.Haryono 664 Ph.3511181-3586666 WWS 04 J03
SEWA HIACE Th`2018 SEAT 15 Bus Wisata,Travel Semarang-Kudus, PatiTayu,Telp.024-3581515/3569728 WWS 04 J03
Savitri Canopy, PGR,Balkon,RTangga F.GATE. PH: 3541874-08566511117 WWS 04 J03
- TOUR/TRAVEL Promo Kuala Lumpur-Genting 3H 2M Tgl.10-12 Okt 2018 Hanya Rp.3jt Hub: Linda 081338374482 WWS 04 J03
“(Diberhentikan) sebelum surat itu ada. Sejak tadi kita tahu kebohongan dia,” tegas Dahnil. Ratna mengaku merekayasa kabar penganiayaan dirinya di Bandung. Ratna meminta maaf kepada banyak pihak, termasuk kepada pihak yang selama ini dikritiknya. “Saya meminta maaf kepada semua pihak yang selama ini mungkin dengan suara keras saya kritik dan berbalik ke saya, kali ini saya pencipta hoax. Mari kita semua mengambil pelajaran, bangsa kita dalam keadaan tidak baik. Segala sesuatu yang kita hebohkan, segala sesuatu yang tidak penting, mari kita hentikan,” kata Ratna dalam jumpa pers. Ratna juga meminta maaf kepada rekan-rekan Koalisi Indonesia Adil Makmur atas kebohongan
Cuma....(Sambungan hlm 1) bayi tersebut akibat jatuh dari ketinggian sekitar 12 meter tersebut, dokter yang merawatnya tidak mendeteksi adanya masalah. “Saat jatuh kemungkinan kepalanya lumayan terlindungi, artinya yang kena hanya kepala sebelah kiri saja sehingga tidak berdampak terlalu besar,” katanya. Sementara itu, Kapolres Magelang Kota, AKBP Kristanto Yoga Darmawan mengatakan, pihaknya telah memeriksa sejumlah saksi terkait aksi pembuangan dan pelemparan bayi dari salah satu toilet yang ada di lantai 3 Matahari Mal Kota Magelang yang terjadi pada Selasa (2/10) kemarin. termasuk orangtua dari pelaku Ayu Nanda. Sementara pelaku belum bisa dimintai keterangannya
Pemkot ....(Sambungan hlm 1) lakukan pendampingan terhadap pelaku pembuangan bayi tersebut. “Saya koordinasi langsung dengan kepala dinasnya untuk dapat mendampingi si ibu itu selama masa pemulihan pascamelahirkan melalui aktivis PPA (perlindungan perempuan dan anak). Langsung kita bergerak,” katanya. Selain itu, Pemkot Magelang siap memberikan bantuan hukum bagi ibu kandung bayi tersebut dalam menghadapi permasalah hukum ke depan
Hlg BPKB SPM Vario Thn 2011 R 5616 ML An ENDAH CIPTO RESMI Alamat Purbalingga. NOKA MHIJF91 11BK494434, NOSIN JF91E1485010 WWS 04 J03
HILANG BPKB KBM Suzuki Ertiga 2012 R 8470 JH An BPJS Kesehatan Purwokerto Almt Jl Jend Sudirman No 925 RT 02/04 Berkoh PWT Sltn
yang diperbuatnya. Tidak lupa, permintaan maaf juga ia sampaikan kepada kaum emak-emak. Pihaknya juga meminta maaf pada teman-teman perjuangan koalisi. ‘’Saya melukai kalian, alangkah saya membuat kalian marah, demi Allah saya tidak berniat. Saya juga minta maaf kepada ibu-ibu, emak-emak yang selalu menyebut saya dalam perjuangan,” kata Ratna. Pernyataan Ratna ini mematahkan kabar bahwa dia dianiaya di Bandung pada 21 September 2018. Polisi sebelumnya juga sudah menyatakan Ratna ke RS Bina Estetika di Jakarta pada 21 September, bukan di Bandung. “Apa yang saya katakan ini akan menyanggah terjadinya penganiayaan,” ucapnya. Calon Wakil Presiden Nomor Urut 02 Sandiaga Uno menyatakan akan melapor ke polisi ter-
kait kebohongan penganiayaan terhadap Ratna Sarumpaet. Hal itu ditegaskan Sandiaga setelah Ratna menyatakan kabar penganiayaan yang dialaminya dan diungkapkan ke Calon Presiden Nomor urut 02 Prabowo Subianto pada Rabu (3/10) petang WIB adalah bohong. Dalam jumpa pers di kediamannya, Ratna mengaku lebam pada wajahnya bukan karena aniaya melainkan bedah estetika. Ratna sendiri merupakan satu aktris/aktivis yang menjadi juru kampanye dalam Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi untuk Pilpres 2019. “Saya pernah memberikan pernyataan statement bahwa anggota badan kita yang melakukan hoaks, kita akan laporkan ke polisi itu pasti akan kita tindak lanjuti,” ujar Sandiaga kepada wartawan di Posko Cokro, Jalan
HOS Cokroaminoto, Pusat, Rabu (3/10).
karena masih dalam perawatan di Rumah Sakit Bersalin Budi Rahayu Magelang. “Dari keterangan orangtua Ayu Nanda, yang bersangkutan sudah menikah dengan seseorang yang tidak direstui oleh orang tua Ayu Nanda. Selain itu, saat ini juga sedang dilanda permasalahan di dalam antara pelaku dengan suaminya,” kata Kristanto. Menurutnya, aksi yang dilakukan Ayu Nanda tersebut dilakukan sendiri yakni melahirkan sendiri di sebuah toilet yang ada di lantai 3 Matahari Mal. Setelah melahirkan, ia hendak langsung membuang bayinya. Tetapi, karena toilet yang digunakan pelaku tidak ada lubang ventilasinya, maka pelaku beralih ke toilet yang ada di sebelahnya ada lubang ventilasinya. Terpisah, Store Manager Matahari Magelang, M Sena Su-
priyadi, mengatakan yang bersangkutan tercatat sebagai karyawan toko modern yang ada di pusat Kota Magelang tersebut sekitar lima bulan lalu. “Saat mendaftarkan sebagai karyawan, ia mengaku statusnya belum menikah. Dan. Kami merasa kecolongan atas adanya peristiwa ini,”kata Sena. Ia menambahkan, sebenarnya di dalam Matahari Mal terdapat peraturan bagi karyawati yang sudah menikah. Yakni, bagi karyawati yang sudah menikah dan sedang hamil minimal 2,5 bulan, diberikan opsi akan terus bekerja atau tidak. “Jika dalam keadaan hamil dan masih akan tetap bekerja, harus ada surat pernyataan seizin suaminya,” katanya. Menurutnya, selama menjalankan aktivitasnya, Ayu Nanda ini tidak kelihatan dalam hamil, apalagi semuanya mengetahuinya yang bersang-
kutan belum menikah. Seperti diberitakan, aksi pembuangan bayi tersebut dilakukan oleh ibu kandungnya sendiri yakni Ayu Nanda (21) warga Desa Banyuwangi, Kecamatan Bandongan, Kabupaten Magelang yang sehari-hari sebagai karyawati Matahari Mall Magelang pada Selasa (2/10). Ia melahirkan bayi perempuan secara normal dan tanpa pertolongan orang lain di sebuah toilet di lantai 3 Matahari Mal. Dan bayi perempuan yang baru lahir tersebut langsung dibuang dari ketinggian sekitar 12 meter dan jatuh di lompetan antara gedung Matahari Mal dan Kantor Pos Cabang Magelang. Sebelum jatuh di tanah, bayi yang masih ada tali plasentanya tersebut sempat mengenai atap parkir sepeda motor milik Kantor Pos Cabang Magelang yang terbuat dari seng. n Ias—sn
melalui WCC (Women Crisis Centre). Selain itu, pihaknya melalui Dinas Kesehatan juga memberikan pendampingan terhadap bayi terkait kepentingan medisnya. Dan, menekankan agar hak-hak sebagai seorang anak dapat terpenuhi dan terlindungi. Windarti mengatakan, untuk mengantisipasi hal itu terulang kembali, dirinya meminta instansi terkait untuk lebih banyak melakukan sosialisasi. Dengan sasaran ke remaja putri, anak-anak SMP dan SMA agar tidak terjerumus ke dalam hubungan seks bebas.
Selain itu, juga untuk ditingkatkan kembali nilai-nilai budi pekerti untuk diajarkan di lingkungan sekolah dan bagi para keluarga juga lebih menekankan nilai-nilai keagamaan bagi putra –putrinya. “Terpenting meningkatkan nilai-nilai religius dalam keluarga dan lingkungan. Dipertegas pula untuk pelajaran budi pekerti di sekolah-sekolah. Dan ,tidak hanya sekolah, sosialisasi juga perlu menyasar instansi swasta seperti di lingkungan kerja pada saat-saat tertentu. Sosialisasi ini agar permasalahan yang ada di karyawan dapat
terdeteksi lebih awal, jangan sampai terlambat,” tandasnya. Sementara itu,Kepala DP4KB Kota Magelang, Wulandari Wahyuningsih meminta agar masyarakat dan keluarga tidak serta merta menyalahkan pelaku pembuangan bayi. Karena, kemungkinan hal itu terjadi karena banyak penyebabnya. Seperti faktor ekonomi, pergaulan, kurang perhatian keluarga, dan lainnya. “Namun, apa pun itu, kami bersama KPAD sudah menyiapkan psikolog dan konselor sebagai pendamping bagi ibu bayi tersebut,” katanya.n Ias—sn
DICARI PEGAWAI TOKO WANITA. Lamr Lsg:KYOTO,Jl.Gajahmada 61A Smg WWS 04 J03
Dbthkan: Tentor Matematika,IPA,B.Ind, B.Ing. 085225089530 / 082327769990
WWS 04 J03
DICARI:CHEF & MARKETING Pglmn Krm Lmr:Takashiemura Supermarket Jln.Dr.Cipto No.208 Semarang WWS 04 J03
WWS 04 J03
- JASA PROPERTY BANGUN DESIGN RUMAH,GUEST HOUSE Hotel. Pengalaman, Terpercaya, 3D Tampak, 1,2Jt. 0815 7570 5999 WWS 04 J03
- PENGIRIMAN BARANG SRT MOVERS Jasa Pindahan Rumah Packing,Trucking. Hub: 024-761 8570 081 2853 7261 / 081 701 96266 WWS 04 J03
- SERVIS (PANGGILAN) SPESIALIS....AC,AC, Kulkas,m.cuci Lbr buka,024-7624896-081229772224 WWS 04 J03
Penyelesaian Kartu Kredit/KTA hanya bayar 30% hutang lunas 100% Legal 081281539552 Tinah WWS 04 J3
BTH DANA CPT, 5MntCair,Tnp Survey Jam:Sertif& BPKB.KSP.Centra Dana Ngesrep Tmr V/32 D - 08112792095
HILANG STNK SPM Honda Beat Thn 2014 R 6380 BJ An INAWATI Alamat Dusun I RT 02/03 Rawalo Banyumas
DIBTHKN ADMIN Min SMA/SMK, Bisa Komputer,Penempatan Magelang,Krm CV,jl.Muradi Raya 20 Kalibanteng Smg
WWS 04 J03
- MITSUBISHI -
Bth Sekretaris min.SMA max. 30th Kristiani. Lamaran kerja diantar ke Jl. Stonen 132 Semarang WWS 04 J03
WWS 04 J03
WWS 04 J03
- NISSAN -
WWS 04 J03
P.MAN 085103069700 B.SUMUR BUR P.Air,M.Cuci,W.Heater,Klks,K.Gas
WWS 04 J03
JUAL KIJANG SUPER 1991, Hitam, Plat H. Hub: 081564786589 WWS 04 J03
Innova E,Silver `08, Mulus, Istimewa, Bensin Manual,Double Blower,Nomer Baru. Hub: 081215921195
WWS 04 J03
Bor Sumur, Servis Pompa, Bor Peil. Hub. 081391521985 / 085875637932 WWS 04 J03
WWS 04 J03
- KOMPUTER SERVICE/JUAL/BELI , CPU/print/ Laptop/LCD, 3511176-085799650720 WWS 04 J03
RENOVASI SOFA K.Tamu,Ukir, K.Mkn Dll.Budiman. 3515411/ 085100128709 WWS 04 J03
SEDOT WC MAMPET (GRNSI) Wastafel, Sal Got Tnp Bongkar.082322503878
ACCU MOBIL Massiv NS40 TT 325rb Smg Indah E2/12A.Hp.08122912629 WWS 04 J03
WWS 04 J03
DIBELI SEMUA BARANG yg sdh tdk trpakai 085100659728 Pak Siong Ki WWS 04 J03
- CHEVROLET -
- KENDARAAN SEWA -
WWS 04 J03
STNK R2893CLan.Abu Muchudin K. Pegandekan, Rt2/2,Kemangkon,Pbg WWS 04 J03
WWS 04 J03
WWS 04 J03
WWS 04 J03
WWS 04 J03
Mnrima Pggl ke Htl, Pijet Urut Reflexi Terapi ED Maks 2Jam.Tarif 300rb. Tlp: 085100281295 (No SMS)Open 24Jam
DIKNTRKAN Rumah 6x17m,3KT,1KM, R.Tamu,Dapur,900Wt,PAM,Jl.Lamper Tengah Gg.I/553 Smg.082231772443 WWS 04 J03
Disewakan Tmpt Usaha,cck u/ Supermarket,Workshop. Jl.Pamularsih, LT / LB: 3336/2071m2. Alex 08112828990 WWS 04 J03
WWS 04 J03
- DAIHATSU All New Xenia R deluxe 2015 Silver Plat H Pribadi, bisa TT/Kredit, Hub: 0817245995
3M Kaca Film mobil 400 rb. Sedia LLumar, CPF1, Sunmaster, Johnson, sparta. Mulai 200rb. autodecor.co.id Hub: 024 8314174 / 08112892538 WWS 04 J03
JUAL RUMAH TANAH Kijang Utara III Blok D7 No.1 Smg. Ls.+-405m2. Hub: 081327090309 & 081266365151 WWS 04 J03
WWS 04 J03
Cari Pembantu Montir Mobil yg Pglmn Lamaran: Citandui Raya 49 T.3540049
WWS 04 J03
JUAL GUDANG LT:370m2, LB:290m2 SHM.Lbr Dpn 9m.Listrik 2300W,Air Sumur. Almt Desa Karanglo Jl Raya Cilongok Ajibarang.Hrg 5,7Jt/m2 0858 0160 2598. WA: 0857 4712 2545
PONGCUNG POU (obat) atasi impoten/ejakulasi dini/besar/pjg/tahan lama keras. Hub: 081236663401
WWS 04 J03
CRV2.4AT`09,istw,KM dkt,Trwt,S` Pkai,Tg1 drBr,082221985180 NoSMS
WWS 04 J03
WWS 04 J03
Ki.GENTONG Ahli Pelet,Guna2, Jodoh Pisahkan Pil/Wil,Rejeki, Usaha,Karir Hub: 0857 9980 2999
TERAPY VITALITAS PRIA LOYO, DLL Pijat urut minyak bulus. Hub: 081 2292 0168
Captiva 2.4AT`07`09,Bgs,Terawat Tgn1 drBr,081904407788 (no sms)
WWS 04 J03
BUS NUGROHO AC/Non AC/Ekonomis 59/50/40/38/31 Seat Th`2016 Melayani Tour Jl.Kawi I/13 Smg Ph (024) 83184548504071-70286647.
EXIST EX GRAHA VIT. Shiatsu & Reflexi.KM Dlm/Jam 60Rb. Jl.Ruko Jurnatan A17 (Bubaan) Ph.3545618
WWS 04 J03
- HONDA -
Hlg STNK Spm Yamaha G4526-WA An.IWAN KURNIAWAN,Sampangan Pekl
ELIS MASSAGE SPESIALIS TERAPI Ejakulasi Dini Metode Petik Mangga 081575840208 Ada Tempat WWS 04 J03
ZEBRA KURAS WC Di Jamin Bersih & Puas.Cakrawala Timur No.18 Smg Telp. (024) 7609683 / 7601651 WWS 04 J03
WWS 04 J03
WWS 04 J03
- SUMUR/WC -
WWS 04 J03
WWS 04 J03
WWS 04 J03
Jual Cepat Rmh Tua, Jl. Kp. Rahayu 1/533, LT. 100m2, Rp. 250jt, Apartment Star Hotel L.7 No.15, Rp.625jt. Furniture komplit, tmpt tidur, Toilet, Korden. Hub. 085100172277
Grand Innova 2.0 MT G 11 H Grey NewAvanza G 12 H Pribadi Silver, bisa TT/Kredit. Hub: 0817245995
WWS 04 J03
WWS 04 J03
LES ORGAN/ KEYBOARD/ VOCAL PRIVAT DtgKeRmh Anda.Hub:Christine/Steve 0816 4884 992/ 0816 4884 991 Smg
WWS 04 J03
JUAL RUMAH TINGGAL HM & JOGLO Pendopo (Ukiran JAWA).4KT,5KM, Terawat, Cocok Untuk Usaha,Di Perum Grand Duta Kemantren C-7 Sumber Cirebon, Lt/Lb: 475m2 /350m2,Dekat Swala yan & Kawasan Perkantoran Harga 4M/Nego, Hub: 0821 34755171
G Livina1.5SV MT`11(H),G Livina 1.5 XV AT`11,XTrail 2.5 XT AT`05 XTrail 2.0 ST AT`10 (H),` 11 Serena HWS AT 10, bgs, trwt, mulus, 087832660668 (no sms)
Fortuner Vnt Trd 2014 htm H pjk 12bln, Mt Km 29rb. 082227777779 KURNIA MUSIK BULAN KREDIT Proses Cepat 3 Menit.Tunggu & Langsung Bawa! Semua Alat Musik & Sound System. Pandanaran 70 A Smg
Bimb CPNS 2018 Sstm CAT. Trbts u/ 100org mjdPNS brsm IC Smg. 085659 700671 (Kurnia) /085640095960(Asih)
WWS 04 J03
- TOYOTA -
Terima Kos Karyawati, Rumah baru, Tgh Kota,Fas:Km dlm, AC, Bersih,Parkir Luas. Hub: 081641888575(tidak SMS)
WWS 04 J03
BREVET PAJAK Jl.Cokroaminoto No.6 Tugu Muda.mulai 3 Okt`18 T.3518247
2 Unit Rmh Br Siap Huni,Harga tidak Naik,SHM,Lt120 Lb.85m2, 3Kt, 2Kmd, R.Tamu,R.Kel,Dpr,Carport,Baja ringan, Gntg Beton, Plafon Gypsum, Lt.Granit, Sdh Pgr dpn/blk, Jl.Prambanan Tgh II Manyaran, dkt Akses Tol /Bandara, Bebas banjir, Hub:081225676709
- SUZUKI -
SERENA HWS`2014 silver,terawat Bisa TT Sedan Hub:081 3264 90113
WWS 04 J03
WWS 04 J03
GESTUN 2.4% PLNS 2.6%. Erlangga Raya 41B. Hi Fashion, 081225506976
TERIMA LES untuk SD, SMP, SMA. Guru Berkualitas & Harga Murah. Hub: 085225089530 / 082327769990
DEMPEL BARU 500m dari Arteri Sukarno Hatta Promo Perum Bumi Banjardowo Indah T.36 DP Mulai 4Jtan, Sedia / Jual Tanah Kavling. Bonus AC dan Spring Bed. Hub: 76729318 / 76586905
WWS 04 J03
GESTUN 2,4%& PELUNASAN. Miggu Buka Jl.Anjasmoro Raya.T:081226125865
n Dipolisikan Farhat Abbas yang tergabung dalam Komunitas Pengacara Indonesia Pro-Jokowi melaporkan 17 orang terkait dugaan ujaran kebencian kasus Ratna Sarumpaet. Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno turut dilaporkan. Laporan tersebut disampaikan Farhat di gedung Bareskrim Polri, Jalan Medan Merdeka Timur, Jakarta Pusat, Rabu (3/10/2018). Tujuh belas orang tersebut dilaporkan atas kasus dugaan ujaran kebencian dengan nomor laporan LP/B/1237/X/2018/BARESKRIM. Selain Kopi Pojok, pihak-pihak yang melaporkan 17 orang ini adalah relawan Garda Nasional untuk Rakyat (GNR), Biar Pak Jokowi Saja (BPJS).n cnn/dtc—sn
WWS 04 J03
Mits CD 110 PS ban dbl box besi `12(H),110PS ban engkel bak besi `14 (KM dikit), 110 PS ban engkel box almn `15 (H),bagus,terawat s`pkai, istw, 0813 9307 2737 (no sms)
WWS 04 J03
WWS 04 J03
Ijazah S1 FE UNDIP Hilang an Yezsa Bella Nugroho, yg menemukan mohon Hub 08111200166
MERCY 1.8cc 2009 (H) Pajak Panjang Hitam, Istimewa, Harga 165Jt, Nego. Hubungi: 0813 6497 3840
WWS 04 J03
DBTHKAN:SALES Pria Min.SMA, Pny SIM C & Kendaraan.PT.SINAR PURI PERKASA, Puri Anjasmoro Blok H2/2
WWS 04 J03
HILANG BPKB SPM Honda Thn 2006 R 6790 UH An SANTOSA `IRFAAN No D No 7939665
- MERCEDEZ -
Jakarta
JAZZ RS 08 Matic,Hijau Metalik Mulus(K) Tgn 1.Hub:087831708470
Belajar Trading Binary Bonus Robot, Biaya 3Jt. WA: 0818345625
WWS 04 J03
WWS 04 J03
RUMAH STRATEGISdi Tengah Kota, dkt PasarWage Purwokerto,Ls.220 m2,SHM,Jl.Karangturi. Serius Hub 0813 1367 0123, 0858 6748 5003 WWS 04 J03
TNH Jl.CANDI PRAMBANAN 1A/1203 (12x35=420m). 081.5656.2277 WWS 04 J03
JUAL TANAHsdh sertipikat didesa dersalam,luas 201m2,hrga350nego hub:santi 081 325 703 493 WWS 04 J03
JUAL TANAHsdh sertipkt,pnggr jln luas 2.245m2,hrga/m:1.350nego hub:santi 081 325 703 493 WWS 04 J03
Kamis Pahing , 4 Oktober 2018
Musik Jazz untuk Mental dan Karakter Mahasiswa SEMARANG - Panitia konser musik jazz tahunan Universitas Katolik Soegijapranata, Soegijazz 2018, berkunjung ke Komisaris Utama Suara Merdeka, H Budi Santoso, di Menara Suara Merdeka, Jalan Pandanaran, Rabu (3/10). Salah satu tujuan pertunjukan musik jazz tersebut adalah untuk menguatkan mental dan karakter mahasiswa. ‘’Kami berkunjung ke Pak Budi Santoso disamping terkait dengan Suara Merdeka, beliau juga adalah pemusik jazz,’’ kata Ketua Panitia Unika Soegijazz 2018, Christian Moniaga. Christian didampingi oleh Wakil Ketua Panitia, Donny Danardono, Sekretaris, Alam Agitasari, dan Tim Sponsor, Leni. Perbincangan berlangsung santai. Bahkan Budi Santoso sempat memperlihatkan gitar miliknya yang disimpan di ruangannya. Suasana semakin cair. ‘’Pak Budi banyak cerita. Kami sempat memainkan gitarnya tadi,’’ bebernya. Dia menjelaskan, Soegijazz merupakan konser musik jazz
satu-satunya di Semarang yang rutin digelar perguruan tinggi. Di acara ini, pakem jazz dipertahankan. ‘’Keaslian musik jazz yang kami perlihatkan,’’ paparnya Menurutnya, musik jazz sangat erat dengan perkembangan mental dan karakter mahasiswa. Pihaknya menghadirkan musik jazz dengan pakemnya bertujuan untuk hal itu. ‘’Jenis musiknya sangat banyak. Mahasiswa Unika juga begitu, berasal dari bermacam latar belakang. Setiap alat musik bermain sendiri dan dengan cara sendiri. Pemusik bisa improvisasi sesuai kemauan dan saling kontrol. Menghasilkan irama yang enak didengar,’’ ucapnya. Soegijazz 2018 digelar pada 24 Oktober nanti di Sporthall Unika, mulai pukul 16.00. Bintang tamunya adalah Syaharani and The Queen Fireworks, MLD Jazz Project 3, komunitas Jazz Ngisoringin. ‘’Temanya ‘Unity in Diversity’. Semakin melengkapi tujuannya. Berbeda dan tetap satu,’’ tandasnya.n smn/akv—sn
NU Gandeng Bulog, Gagas Rumah Pangan Santri JAKARTA - Guna mewujudkan ketahanan pangan dan memberdayakan ekonomi umat, Nahdatul Ulama (NU) menggagas program Rumah Pangan Santri. Pesantren dinilai sebagai episentrum ekonomi rakyat di daerah. Dalam mewujudkan gagasan itu, NU menjalin kerja sama dengan Badan Urusan Logistik (Bulog). Program tersebut diharapkan dapat membangun perekonomian pesantren secara mandiri. Ketua Umum NU KH Said Aqil Siroj mengatakan, Rumah Pangan Santri sesungguhnya merupakan gagasan KH Ma’ruf Amin sewaktu menjabat sebagai Rais Aam Pengurus Besar NU. Program itu tak hanya menyediakan kebutuhan pangan dengan kualitas yang baik harga terjangkau, tetapi juga akses permodalan dan pembiayaan usaha melalui perbankan nasional, dan karenanya melibatkan tiga lembaga perbankan, yaitu Bank Syariah Mandiri, Bank BRI Syariah, dan Bank BNI Syariah. “Akses permodalan yang mudah dan cepat bertujuan mendorong pesantren mitra untuk mengembangkan skala usahanya dapat tumbuh menjadi pusat ekonomi umat di wilayahnya masing-masing,” kata Said, saat penandatanganan MoU antara NU dengan Dirut Bulog Komjen Pol (Purn) Budi Waseso, di Jakarta, kemarin. Sementara itu, Budi Waseso mengatakan bahwa pihaknya menyambut baik dan mendukung inisiasi PBNU dalam menjawab tantangan zaman melalui program Rumah Pangan Santri. “Perum Bulog juga siap bersinergi secara profesional dan mendukung program Rumah Pangan Santri, terutama dalam penyediaan komoditi pangan dan pengembangan jaringan secara offline maupun online,” ujar Budi Waseso. Mustasyar PBNU, KH Ma’ruf Amin juga menyambut baik program Rumah Pangan Santri tersebut. Program tersebut telah diujicobakan di beberapa pesantren. Menurut Ma’ruf, manfaat program itu telah dirasakan untuk membantu pengurus pesantren dalam memenuhi kebutuhan pangan. Melalui Rumah Pangan Santri, kini warung-warung makan di lingkungan pesantren menyediakan komoditas pangan dengan kualitas yang baik dan harga yang terjangkau. Kehidupan di pesantren pun lebih produktif. Program Rumah Pangan Santri tidak hanya menjadi fungsi perwujudan ketahanan pangan tetapi juga menjadi fungsi pengembangan ekonomi pesantren dan lingkungannya, dengan menyediakan akses permodalan melalui pembiayaan usaha mikro lewat berbagai bank nasional dan lembaga keuangan lainnya. Harapannya, masyarakat tidak hanya mendapatkan pangan dengan kualitas yang baik dan harga yang terjangkau tetapi juga memiliki kesempatan untuk mengembangkan potensi ekonominya. n smn/K32—sn
SEMARANG - Jaksa Penuntut Umum (JPU) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menuntut majelis hakim agar menjatuhkan pidana 5 tahun penjara terhadap M Yahya Fuad, mantan Bupati Kebumen. Bupati Kebumen periode 2016 – 2021 itu juga dituntut dipidana denda Rp 600 juta subsidair 6 bulan kurungan. Secara terpisah tuntutan juga dijatuhkan terhadap Hojin Ansori (Direktur CV Usaha Bersama/ timses Yahya). Hojin dituntut sama, 5 tahun penjara, denda Rp 500 juta subsidair 5 bulan kurungan. Tak hanya itu, keduanya juga dituntut dicabut hak politiknya, dipilih dan memilih untuk menduduki jabatn politik selama 5 tahun, terhitung sejak selesai menjalani pidana. Sesuai pemeriksaam sidang, kedua terdakwa dinilai terbukti bersalah korupsi bersamasama, mengkondisikan dan menerima fee proyek-proyek yang bersumber dari APBD dan APBD Perubahan Kabupaten Kebumen Banprov dan DAK APBN tahun Anggaran 2016. “Bersalah sesuai dakwaan pertama, melanggar Pasal 12 huruf a Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana diubah UU
MEMAINKAN GITAR: Panitia Soegijazz 2018 bermain gitar milik Komisaris Utama Suara Merdeka, Budi Santoso saat berkunjung di ruangannya, Menara Suara Merdeka, Jalan Pandanaran, Rabu (3/10).n Foto: SM/Aristya Kusuma Verdana
Densus Amankan Tukang Sepatu SALATIGA - Kapolres Salatiga AKBP Yimmy Kurniawan membenarkan adanya penangkapan terhadap terduga teroris di Kota Salatiga, Senin (1/10) siang sekitar pukul 14.35 WIB. Ditemui usia jumpa pers di RM Joglo Rini Salatiga Rabu (3/10) siang, Kapolres menjelaskan peran Polres Salatiga membantu Detasemen Khusus 88 Antiteror Mabes Polri. Orang nomor satu di lingkungan Mapolres Salatiga ini menjelaskan jika pelaku Avik Rizal Fatah (25) warga Imam Bonjol GG Durian, Desa Sidorejo Lor, Kecamatan Sidorejo, Salatiga, kesehariannya adalah tukang sepatu. “Pelaku ini memanfaatkan
media sosial (medsos) mengajakajak melakukan tindakan radikal. Seperti menyerang tokoh atau pun pejabat-pejabat negara,” kata Kapolres AKBP Yimmy Kurniawan, Rabu (3/10) siang. Pelaku di medsosnya juga mengajak secara terang-terangan melakukan tindakan provokatif yakni jihad melawan negara. Sebelumnya, Detasemen Khusus 88 Antiteror Mabes Polri meringkus Avik Rizal Fatah (25) warga Imam Bonjol GG Durian, Desa Sidorejo Lor, Kecamatan
Sidorejo, Salatiga, Senin (1/10) pukul 14.35 WIB. Informasi yang dihimpun petugas Densus melakukan operasi penangkapan terhadap Avik Rizal Fatah di Jalan Diponegoro, depan SDN 1 Sidorejo Lor, Kecamatan Sidorejo, Salatiga. Saat ditangkap, oleh petugas langsung melakukan penggeledahan di rumahnya. Setelah penangkapan di lokasi kejadian, petugas langsung melakukan penggeledahan di rumah terduga pada jam 16.00 WIB sampai 17.30 WIB bersama tim Reskrim Polres Salatiga. Dari hasil penggeledahan, petugas juga menyita sejumlah barang milik terduga yakni dua buah kartu SIM, satu buah
n Dugaan Korupsi Pilperades
Kejati Klarifikasi Bupati Demak SEMARANG - Penyidik tindak pidana khusus Kejati Jateng mengklarifikasi Bupati Demak HM Natsir terkait penyelidikan dugaan korupsi atas Pemilihan Perangkat Desa (Pilperades) yang digelar se-Kabupaten Demak tahun 2017, di kantor Kejati Jateng, Rabu (3/10). “Memang benar hari ini (kemarin) ada pemanggilan bupati Demak, berkaitan pengajuan pengisian perangkat desa. Dia (bupati) diklarifikasi, terkait pengisian perangkat itu adakah uang APBD yang dikeluarkan. Jawaban ke saya, tidak ada. Semua dibiayai masing-masing perangkat yang mendaftar,” ungkap Kusnin, Asisten Tindak
Pidana Khusus (Aspidsus) Kejati Jateng kepada wartawan, kemarin. Klarifikasi dilakukan tentang ada tidaknya beban anggaran Pemda yang keluar untuk kegiatan Pilperades tersebut. “Yang tahu masalah uang kan bupati dan badan pengelolaan keuangan. Karena dari pendaftar perangkat mengatakan ada (biaya dari Pemkab). Saya akan kejar ada atau tidak,” kata dia menambahkan. Diakuinya, kasus dugaan penyimpangan anggaran Pilperades Demak masih tahap klarifikasi. Penyidik mengaku belum menemukan adanya indikasi kerugian negara.
“Banyak yang diklarifikasi, kepala desa banyak sekali. Sementara masih proses klarifikasi, tahap awal,” ujar Kusnin. Sementara informasi di Kejati Jateng, HM Natsir tiba di kantor Kejati Jateng sekitar pukul 08.05 WIB. Sebelum dzuhur atau sekitar 11.30 WIB meninggal kantor Kejati. Sebelumnya, Koordinator Masyarakat Anti Korupsi Indonesia (MAKI), Boyamin Saiman mengungkapkan adanya indikasi dugaan korupsi atas Pilperades se-Kabupaten Demak. Boyamin mengatakan, seleksi diduga tidak melibatkan lembaga pihak ketiga berwenang selaku penyelenggaranya. Atas
n Perkara Fee Suap Proyek Rp 12 Miliar
Bupati Kebumen Dituntut 5 Tahun Nomor 20 Tahun 2001 juncto Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP juncto Pasal 65 ayat (1) KUHP,” ungkap jaksa Joko Hermawan dalam amar tuntutan lnya setebal 428 halaman pada sidang dipimpin hakim Antonius Widijantono di Pengadilan Tipikor Semarang, Rabu (3/10). Menurut Joko didampingi Ni Nengah Guna Saraswati, jaksa lain mengakui, terdakwa Yahya terbukti menikmati aliran uang proyek fee sebesar Rp 12 miliar sesuai dakwaan. Yahya diangaap mengetahui atau patut dapat menduga bahwa uang sejumlah Rp 12.035.000.000 tersebut diberikan sebagai fee kepada dirinya selaku Bupati Kebumen supaya memberikan proyek. “Penerimaan uang sesuai dakwaan,” kata Joko Hermawan kepada wartawan usai sidang. Penerimaan itu diantara melalui terdakwa Hojin Ansori sebesar Ro 6,150 miliar, Adi Pandoyo, Barli Halim, Zaini Miftah dan Arif Budiman (timsesnya). Uang diterima dari para kontraktor. Jaksa menolak permohonan Justice Colaborator (JC) terdakwa Yahya dan hanya mengabulkan permohonan
terdakwa Hojin. Meski begitu, Yahya dalam keterangannya sebagai saksi atau terdakwa dinilai konsisten mengungkap adanya tindaka pidana lain. Tuntutan dipertimbangkan hal memberatkan, perbuatan kedua terdakwa tidak mendukung upaya pemberantasa korupsi pemerintah. “Hal meringankan, terdakwa kooperarif, mengakui bersalah dan membantu meng ungkap adanya tindak pidana kain,” kata jaksa membacakan tuntutan terdakwa Yahya meminta adanya sejumlah ba-
rang bukti diminta kembali untuk penanganan perkara lain. Joko Hermawan menambahkan, adanya pengembangan perkara lain yang kini ditangani penyidik KPK. “Pastinya ada. Salah satu penyidikan perkara PT Trada (milik M Yahya Fuad) yang menerima Rp 1,4 miliar,” kata dia. Dugan korupsi bermula pada Desember 2015, setelah Yahya unggul dalam perolehan suara Pilkada Kabupaten Kebumen. Dia melakukan pertemuan dengan tim suksesnya diantaranya Hojin ansori, Zaini
SIDANG : M Yahya Fuad, Bupati Kebumen periode 2016-2021 usai disidang di Pengadilan Tipikor Semarang, kemarin. n Foto : Sunardi
MIftah, Barli Halim, Miftahul Ulum dan Arif Ainudin di rumahnya di Yogyakarta. “Dibahas mengenai proses pembagian proyek-proyek yang ada di Kebumen. Terdakwa membagi tugas kepada Tim Suksesnya sebagai berikut. Hojin ansori ditugasi mengumpulkan uang ijon/ fee dari proyek bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK). Barli Halim dan Zaini Miftah ditugasi dari APBD. Dan, Arif Ainudin dibantu Muji hartono alias ebung dari proyek bersumber dari Dana Bantuan Provinsi,” ungkap jaksa dalam dakwaannya. Jelang pelantikannya sebagai bupati, ia menarik uang ijon/ fee dari para pengusaha yang ingin mendapatkan proyek yang bersumber dari DAK. Menindaklanjuti itu, timsesnya meminta para pengusaha memberikan fee untuk diberikan kepada terdakwa. Para pengusaha yang memberikan uang fee/ ijon proyek tersebut akhirnya mendapatkan paket pekerjaan sebagaimana diminta. Penerimaan berlanjut pada 2016 Terdakwa menyampaikan Kabupaten Kebumen pada Tahun Anggaran 2016 akan
foto:rna
AKBP Yimmy Kurniawan handpone, flashdisk, modem, notebook, dan potongan pakaian satu di antaranya kaos bertuliskan jihad. n rna—sn Pilperades dengan anggaran dari APBDes Rp 3 miliar lebih itu, diduga dijadikan bancakan panitia dan kepala desa. “Perkara itu telah menimbulkan keresahan di masyarakat karena diduga telah menimbulkan kerugian negara,” kata dia. Diketahui, Februari 2018 lalu, Pilperades digelar di Demak atas 460 jabatan perangkat yang tersebar di 202 desa. Informasinya, panitia Pilperades menyatakan bekerjasama dengan Universitas Indonesia (UI) Depok yang saat MoU diwakili Dra Djoemeliara santi Hoediro MA. Panita diduga menggunakan uang dari APBDes Rp 3.079.500.000 untuk pembayaran panitia UI. Namun diduga dana itu yang menerima dari paguyuban kepada desa.n rdi—sn
mendapat DAK sekitar Rp100 miliar. Anggaran tersebut nantinya dibagi untuk Hojin Rp 21 miliarm Khayub Rp 36 miliar dan terdakwa sendiri melalui Tradha Group Rp 23 miliar. “Dengan kompensasi uang ijon/ fee sebesar 7 persen, sedangkan Tradha Group tidak dibebani uang fee karena perusahaan milik Terdakwa,” kata jaksa. Juli 2016, Yahya Fuad meminta agar dipersiapkan uang ijon/ fee untuk pengurusan anggaran ke pemerintah pusat. Dari Rp 1,6 miliar yang dihimpun, atas permintaan Terdakwa uang diserahkan Hojin ansori kepada seseorang di Hotel Gumaya Semarang. Di bulan Agustus 2016, terkait pengurusan anggaran ke pusat itu, atas penerimaan uang ijon/ fee dari Khayub, sesuai permintaan Terdakwa, memerintahkan Adi Pandoyo menyerahkan Rp 2 miliar kepada seseorang di Hotel Gumaya Semarang. Bahwa anggaran DAK yang semula akan turun Rp 100 miliar ternyata hanya turun Rp 94 miliar. Tak hanya untuk pengurusan anggaran DAK ke pusat, uang ijon/ fee oleh Terdakwa juga digunakan untuk kegiatan Bina Lingkungan (Bilung) diantaranya. Diberikan kepada Alpen Rp 1,7 miliar, untuk Syakhroni Rp 250 juta. n rdi—sn
Kamis Pahing, 4 Oktober 2018
9
24°C 35°C
25°C 33°C
25°C 35°C
24°C 35°C
25°C 35°C
21°C 31°C
Sumber : BMKG Jawa Tengah
n Berlokasi di Dekat Pemukiman Kampung Ngumpulsari Tembalang
Warga Tolak Aktivitas Galian C TEMBALANG - Aktivitas penambangan Galian C dekat pemukiman di Kampung Ngumpulsari, Kelurahan Bulusan dikeluhkan warga sekitar. Mereka adalah warga di RT 3 RW 4 Ngumpulsari, terdampak langsung dari kegiatan proyek pengerukan tanah di lokasi itu. Proyek penambangan Galian C ini sebenarnya pernah dikerjakan pada tahun 2008, namun telah ditutup sejak Januari 2015. Akibat proyek itu, sumur artesis warga menjadi semakin dangkal. Selain itu, dampak pengerukan dikhawatirkan dapat membuat tanah di sekitar menjadi labil sehingga rawan bencana longsor. Hanya saja, sejak sepekan belakangan ini, aktivitas tersebut terlihat berjalan kembali. Warga tidak menyangka ada kegiatan Galian C karena tidak pernah mendapatkan pemberitahuan atau diminta izinnya. ‘’Warga di sini merasa trauma atas aktivitas Galian C yang
KRAPYAK - Seorang pelaut asal Semarang, Musba Hidayat bin Hidayat (42), warga Palebon, Pedurungan Semarang dipidana atas kasus kecelakaan yang menewaskan dua orang korban, seorang tukang becak dan warga biasa. Korban ditabrak saat tidur di becak dan kursi di pinggir jalan dan tewas di TKP. Keduanya Suidi dan Hermanto. Pengadilan Negeri (PN) Semarang yang memeriksa perkaranya memutuskan pidana selama 2 bulan 15 hari bagi terdakwa Musba. Majelis terdiri Suparno sebagai ketua, Edy Suwanto dan Bakri selaku hakim anggota dibantu Panitera Pengganti Hartoyo memutuskan. Terdakwa
dulu pernah dilaksanakan di dekat lokasi pemukiman. Bahkan ketika kegiatan tersebut berjalan kembali, mereka awalnya tidak tahu kalau akan ada aktivitas penambangan. Beberapa orang warga hanya melihat ada begu yang telah masuk ke area di sekitar lokasi penambangan lama,’’ ujar Ketua RW 4 Kampung Ngumpulsari, Tembalang, Muhammad Rasyid, kemarin. Keluhan dan larangan penambangan telah disampaikan warga kepada pihak pelaksana proyek. Namun mereka ternyata tetap mengerjakannya secara Bersambung ke hlm 10 kol 3
TUNJUKKAN LOKASI : Ketua RW 4 Kampung Ngumpulsari, Kelurahan Bulusan, Tembalang, Muhammad Rasyid, bersama warga, saat menunjukkan lokasi penambangan Galian C yang ada di dekat lokasi pemukiman. n Foto: SMNetwork-Ks
n Tabrak Dua Orang Hingga Tewas
Pengadilan Vonis 2 Bulan 15 Hari Penjara
bersalah melakukan tindak pidana karena kelalaiannya mengakibatkan kecelakaan lalu lintas yang mengakibatkan orang lain meninggal dunia. “Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa dengan pidana penjara selama 2 bulan dan 15 hari serta denda sebesar Rp 3 juta subsidair sebulan kurungan,” kata Hartoyo mengungkapkan, Rabu (3/10). Putusan, kata dia, dijatuhkan dalam sidang permusyawaratan majelis hakim Penga- dilan Negeri Semarang, pada hari
Senin 1 Oktober 2018. Putusan dihadiri terdakwa dan jaksa Kejari Semarang Zahri Aeniwati. Putusan itu lebih ringan dari tuntutan jaksa yang menuntut majelis menjatuhkan pidana dengan pidana penjara selama 5 bulan dikurangi selama terdakwa dalam masa penahanan sementara. “Serta denda Rp 5 juta sibsidair 2 bulan kurungan,” kata jaksa. Kecelakaan maut terjadi Senin 4 Juni 2018 sekitar pukul 02.00 WIB di Jl.MT.Haryono Kota Semarang.
n Berlayar Kejadian berawal Minggu 3 Juni 2018 sekira Jam 21.00 WIB Musba dihubungi Bahar dan dua temannya yang mengatakan mau berlayar ke Jakarta. Mereka janjian bertemu di Kafe V-Six tanah Mas Semarang. Mengendarai mobil Mitsubishi Pajero Sport Warna Hitam No.Pol. H-8311-DF, Musba pergi ke tempat tersebut. Sekira pukul 23.00 WIB ia sampai di Cafe V-SIX. Di sana, Bahar dan temannya memesan enam botol
Bir Bintang. Mereka minum bersama dan mabuk, karaoke ditemani dua pemandu karaoke. Sekitar pukul 01.00 WIB selesai acara terdakwa Musba pulang menuju ke rumah di Jl. Kauman Barat V No.9 RT.06 RW.08 Kel. Palebon Kec.Pedurungan Kota Semarang. Sesampainya di rumah terdakwa mencari handphone tapi tidak ada. Musba berpikir handphone tertinggal di Cafe V. Musba lalu pergi lagi ke cafe tersebut dengan mengendarai mobil Pajeronya. Sekira
Relokasi Pasar Rejomulyo, Pemkot Tak Tegas REJOMULYO- Pemerintah Kota Semarang diminta tegas soal penanganan relokasi Pasar Rejomulyo. Sebab, hingga kini per soalan relokasi pusat grosir ikan itu belum rampung. ‘’Relokasi grosir ikan Pasar Rejomulyo harus dituntaskan karena sudah berlarut-larut. Apalagi bangunan pasar baru sudah lama jadi tapi terkesan mangkrak karena tidak ditempati,’’ ujar anggota Komisi B DPRD Kota Sema- rang, Mualim, Rabu (3/10) Informasi yang dihimpun di lapangan terdapat sekitar enam sampai tujuh pedagang yang sudah menempati bangunan Pasar Rejomulyo Baru sejak Agustus
2018. Namun dalam perkembangannya area tersebut tidak diminati konsumen yang lebih memilih pasar lama. Ditempatinya Pasar Rejomulyo Baru oleh segelintir pedagang merupakan masa percobaan. Tentang kondisi itu, Mualim mendorong agar pemerintah tegas mengenai kondisi tersebut. ‘’Adanya pedagang yang mau pindah ini menunjukan keinginan pedagang untuk menempati pasar tersebut. Jika pindah harus serentak pindah semua agar konsumen nanti tetap mencari di tempat yang baru. Jika masih terpisah-pisah konsumen memilih tempat lama karena lebih komplit,’’ imbuhnya.
Diketahui jumlah pedagang grosir ikan basah, secara keseluruhan ada 66 grosir ikan basah. Adapun pedagang yang menjual berbagai macam bumbu sudah pindah lebih dahulu di Pasar Rejomulyo baru lantai dua. n Pindah Untuk ukuran register tidak berubah ketika pindah ke tempat baru. Misalnya pedagang yang sebelumnya memiliki lapak seluas 20 meter persegi tetap akan mendapat ukuran yang sama di pasar baru. Sementara itu, Kepala Dinas Perdagangan Kota Semarang Fajar Purwoto mengatakan, para grosir ikan basah sudah sejak
empat bulan lalu sudah diberi surat untuk menempati Pasar Rejomulyo dan pembagian lapak diberikan melalui undian. Bila grosir ikan basah yang sudah memiliki lapak di Pasar Rejomulyo Baru tetapi lebih dari tiga bulan tidak ditempati, maka lapak akan ditarik kembali dan diberikan kepada pedagang ikan basah lainnya yang benar-benar ingin pindah. ‘’Kalau pedagang grosir ikan basah tidak mau menempati Pasar Rejomulyo dan ingin mencari tempat baru, silahkan saja. Itu adalah hak pedagang, bila akan mencari tempat yang baru selain di Pasar Rejomulyo,’’tandasnya.n SMNetwork-Ks
Mobgar Karya Mahasiswa Solusi Tingkatkan Hasil Garam Indonesia memiliki garis pantai terpanjang kedua di dunia setelah Kanada, dengan panjang 99.093 kilometer, telah bertambah dari sebelumnya sekitar 91.000 kilometer. Selain berpotensi dimanfaatkan untuk segi pariwisata, juga bisa untuk tambak garam.
NAMUN sejauh ini, Indonesia masih melakukan impor garam. Hal tersebut tidak lepas dari kuantitas dan kualitas produk garam, yang belum maksimal di dalam negeri. Hal tersebut mendorong dosen Fakultas Teknik Universitas PGRI Semarang (UPGRIS) Sujarwi, menciptakan mobil garam atau mobgar.
“Mobgar ini merupakan inovasi mekanisasi untuk meratakan meja atau tambak garam dan memanen garam dengan mudah, ringan,efektif, efisien sekaligus menyenangkan. Cara kerjanya hampir mirip kendaraan bouldoser, dilengkapi dengan alat perata sekaligus pengeruk garam,” paparnya,disela pameran
Expo LPPM UPGRIS di Balairung Kampus I Sidodadi Semarang, Rabu (3/10). Mobgar tersebut juga bisa berfungsi untuk memadatkan meja atau tambak garam. “Menggunakan alat ini, jadi efisien, dengan luasan 320 meter persegi, untuk meratakan meja garam hanya perlu waktu maksimal 25 menit. Sementara untuk memanen garam, dengan luasan yang sama hanya butuh waktu 20 menit. Dibandingkan dengan cara manual, menggunakan serok kayu, waktu yang diperluikan bisa berjamjam,” tandasnya. Atas inovasi tersebut, pihaknya pun berhasil Bersambung ke hlm 10 kol 3 MENCOBA: Rektor UPGRIS Dr Muhdi SH MHum saat mencoba menaiki mobil garam karya FT UPGRIS di sela pameran Expo LPPM di Balairung Kampus I Sidodadi Semarang, Rabu (3/10). n Foto Arixc Ardana-Ks
pukul 02.00 WIB saat melintas di TKP tepatnya di depan Kantor BRI Bubakan Semarang kecelakaan terjadi. Dia yang dalam keadaan mabuk dengan kecepatan tinggi, seharusnya belok ke kiri namun melawan arus. Dia berdalih karena ada gundukan tanah dan tidak bisa menguasai laju mobilnya. Mobil Musba menabrak korban Suidi yang sedang berada di dalam becak dan sepeda motor Honda H-5659-NA milik Budiyanto yang parkir. Musba juga menabrak Hermanto yang tidur di kursi pinggir jalan. Dalam perkara itu, pihak terdakwa dan keluarga korban telah berdamai. Terdakwa telah memberikan santunan. n rdi-Ks
Kamis, 4 Oktober 2018 Jumat(5/10)
DHUHUR 11.32
14.36
17.37
18.44
04.07
Sumber: Kantor Wilayah Kementerian Agama Jawa Tengah.Ks
Belajar Tak Kenal Batas BAGI gadis yang akrap disapa Sulis ini, menurutnya belajar itu tidak mengenal batas waktu. Meski seusai lulus dari SMA Negeri 1 Kendal tidak langsung dapat melanjutkan kuliah selama satu tahun karena bekerja. Namun sekarang ini, gadis dengan nama lengkap Sulistyowati sudah menjadi Sarjana S1 pendidikannya di UIN Walisongo Semarang. Gadis kelahiran Kendal 07 Desember 1993 ini memilih melajutkan pendidikanya pada jurusan Hukum Ekonomi Islam di Fakultas Syariah UIN Walisongo Semarang. Menurutnya jurusan ini memberikannya sebuah motivasi untuk berbisnis di lingkungan kampus. “Alhamdulillah dari pengalaman bekerja selama satu tahun di pembuatan alat musik, di tambah lagi kuliah di Ekonomi Islam, sekarang ini saya memiliki usaha jualan berbagai macam pakaian dan rok bagi perempuan serta jam tangan di lingkungan kampus,” kata Sulis kepada Wawasan, Rabu (3/10). Ia mengatakan dari usaha itulah setiap kali Bersambung ke hlm 10 kol 3 Foto: Shodiqin
10
SEMARANG HARI INI
Kamis Pahing, 4 Oktober 2018
SIMPANGLIMA MM Untag Buka Pendaftaran PROGRAM studi Magister Manajemen (MM) Fakultas Ekonomika dan Bisnis (FEB) Untag Semarang (terakreditasi B) menerima pendaftaran mahasiswa baru untuk semester gasal 2018/2019. Tersedia konsentrasi Manajemen Sumber Daya Manusia, Manajemen Pemasaran, dan Manajemen Keuangan. Program terbuka bagi lulusan S-1 dari semua bidang ilmu. Tempat pendaftaran Jl Imam Bonjol No 161 Semarang. Hubungi Sulistiyani (082134492490), Frans Sudirjo (081325774200), Gita Sugiarti (089694177404), Rio Laksono (085640629776), dan Wicaksono Aji (089686848253). Pendaftaran ditutup 30 September.n rdi-Ks
Simposium Respirologi SMART JOS (Jogja Solo Semarang) Perpari Cabang Semarang akan menyelenggarakan simposium dan workshop respirologi dan penyakit kritis (16 SKP) di Hotel Grand Candi Semarang, 20-21 Oktober mendatang. Kegiatan terbuka untuk spesialis (dalam, paru, THT, bedah, dan anak), dokship, dan Coass. Informasi: Suciana Putri (081280584484)/www.ipdfkundip.com.n rdi-Ks
Reuni Akbar SMP 15 Semarang SMP 15 Semarang akan mengadakan reuni akbar untuk angkatan 1985-2012, Minggu (14/10), pukul 09.00. Acara diselenggarakan di SMP 15 Semarang, Jalan Supriyadi Semarang. Kegiatan dimeriahkan bazar, pameran, aksi peduli, dan sebagainya. Informasi selengkapnya hubungi Yayuk 024-6720455, 081398422840 dan Dwi 082136091018. n rdi-Ks
Biro Konsultasi Pertanahan Dibuka MAGISTER Kenotariatan Fakultas Hukum Unissula membuka Biro Konsultasi dan Bantuan Hukum Pertanahan. Informasi : 082137405066,082225395845.n rdi-Ks Bagi pembaca di Kota Semarang yang akan mengadakan kegiatan di sekitar lingkungan maupun organisasi, bisa mengirimkan agenda kegiatan tersebut melalui email: simpanglima@koran wawasan.com. (Red)
LAKUKAN EVAKUASI : Petugas Polsek Pelabuhan Tanjung Emas saat mengevakuasi jenazah Sulaiman yang ditemukan tewas di depan pintu masuk Pos 4 pelabuhan tersebut, Rabu (3/10) siang. n Foto:SMNetwork-Ks
Polisi Selidiki Kematian Pak Man TANJUNG EMAS- Penyidik Polsek Pelabuhan Tanjung Emas masih terus melakukan penelusuran untuk mengetahui peyebab pasti kematian Sulaiman atau yang kerap dipanggil Pak Man (51), tuna wisma ditemukan tewas di depan pintu masuk Pos 4 Pelabuhan Tanjung Emas, Rabu (3/10) sekitar pukul 09.00 WIB. Meski dari informasi yang dihimpun, pria yang sudah puluhan tahun hidup di kawasan tersebut diduga meninggal karena sakit. “Kami belum tahu yang bersangkutan (Pak Manred) meninggal karena apa. Ini masih kami lakukaan penelusuran dan jenazah berada di RSUP dr Kariadi untuk diperiksa
dokter lebih lanjut,” ungkap Kapolsek Pelabuhan Tanjung Emas Kompol Nur Cahyo, kemarin. Namun yang jelas, lanjut dia, pihaknya tidak menemukan luka bekas penganiayaan atau bekas tusukan senjata tajam di tubuh pria tersebut. “Saat kami periska, kami tidak menemukan luka bekas penganiayaan atau tusukan
senjata tajam,” ujarnya. Terkait temuan tesebut bermula saat sejumlah pengendara ojek yang mangkal di sekitar lokasi curiga dengan kondisi Pak Man yang duduk terdiam dalam waktu yang lama di lokasi kejadian. n Kondisi “Awalnya tukang ojek yang mangkal curiga dengan kondisi dia (Pak Man-red), soalnya dia diam saja padahal jam segni biasanya dia sudah mondar-mandir,” ungkap Iman (60), pekerja proyek di sekitar lokasi yang biasa memberi makanan kepada pria tersebut. Curiga dengan apa yang dilihat mereka itu, salah satu dari pengendara ojek tersebut kemudian memberitahukan
hal tersebut kepada Iman. “Saya diberi tahu kalau Man duduk diam tidak bergerak,” jelasnya. Mendapat kabar tersebut Iman bersama warga lain kemudian mendekat untuk menge - cek kondisi pria tersebut. “Begitu mendekat saya amat dan memang dia tidak bergerak, saya curiga dia meninggal, tapi saya tidak menyentuhnya lebih lanjut,” jelasnya. Takut terjadi hal yang tak diiginkan, temuan tersebut kemudian dilaporkan ke Polsek Pelabuhan Tanjung Emas. Petugas yang mendapat laporan langsung mendatangi lokasi. Begitu tiba di lokasi mereka langsung melakukan olah tempat kejadian perkara dan mengeavuasi jenazah pria tersebut. n SMNetwork-Ks
Buang Sampah Sembarangan, Minim Etika DWP Setda Jateng Menggelar Rapat Kerja MUGASSARI- Dharma Wanita Persatuan(DWP) Sekretariat Daerah (Setda) Jateng menggelar Rapat Kerja. Salah satu acaranya kegiatan HUT DWP Ke-19 tahun 2018, baru-baru ini. Kegiatan yang antara lain akan diisi dengan“Lomba Paduan Suara” bagi DWP Biro di lingkungan Setda Jateng. Lagu yang ditetapkan adalah Mars DWP dan Lagu Daerah, dengan pakaian seragam kerja DWP. Menurut Ketua DWP Setda Jateng, Ny. Rini Sri Puryono, menyampaikan hal tersebut dimaksudkan supaya seluruh anggota DWP hapal dan paham Mars DWP. “Selain itu juga nguri-uri lagu daerah Jawa Tengah. Harapannya, akan tumbuh rasa handarbeni hingga nuwuhaken tresna dhumateng DWP dan provinsi yangkita cintai ini,” ujarnya melalui rilisnya kepada Wawasan, Rabu, (3/10). Sebelumnya juga digelar raker Bulan September, pengisian tentang ecobrick oleh Wakil Sekretaris, Ny Eko Gustini Wardani Pramukawati. Menurut Rini Sri Puryono, materi tersebut dipilih karena keprihatinan atas banyaknya sampah plastik. n Plastik Saat ini,hampir semua barang-barang, baik di pasar, di toko, supermarket, menggunakan plastik untuk bungkusnya.Jangankan barang-barang elektronik seperti kipas angin,makanan tradisionalpun seperti tempe, klepon, juga dibungkus plastik. Untuk kemasan minuman, sabun cuci sebagian besar juga menggunakan sachet dari bahan plastik dan alumunium foil. Bahkan pembungkus makanan siap saji ada sebagian yangmenggunakan stryfoam. Pembungkus tersebut sudah hancur, kalaupun dibakar juga bisa menghasilkan racun yang membahyakan kesehatan. “Atas dasar keprihatinan itulah, DWP Setda Jateng tergerak untuk mengurangi sampah-sampah tersebut sejak dari sumbernya, yaitu diri pribadi dan rumah tangga. Salah satu cara mengolah sampah plastik, stryfoam, alumunium foil, yang paling mudah dilakukan termasuk oleh kaum perempuan adalahdengan berecobrick. Selain itu juga tanpa biaya dan alat-alatyang berat,” tambahnya. Menurut Ny, Eko Gustini W.P, untuk membuat ecobrick cukup dengan menyediakan sampah botol plastik dari jenis dan ukuran yang sama, sampah plastik dan sejenisnya,gunting untuk memotong-motong sampah, juga tongkat keciluntuk menekan. Ecobrik dalam jumlah banyak bisa menjadi barang bermanfaat, seperti tempat duduk dan,meja. Bahkan bisa untuk membuat gapura atau rumah ramah lingkungan. “Yang penting, ibu-ibu istri Aparatur Negara (ASN) DWP Setda Jateng juga peduli dengan lingkungan secara nyata. Mudah-mudahan,ber-ecobrick kali ini, juga ditindaklanjuti di rumah danlingkungan masing-masing”, tutup Eko saat menjadi narasumber. n M13-Ks
BENDAN DHUWUR—Mengelola sampah erat kaitannya dengan etika dan kepedulian. Masyarakat yang membuang sampah sembarangan tergolong seseorang yang minim etika dan kepedulian. Hotmauli Sidabalok Sekretaris dan Dosen di Program Magister Lingkungan dan Perkotaan, Fakultas Hukum dan Komunikasi Unika Soegijapranata menuturkan, pengelolaan sampah kota harus menegakkan Peraturan Daerah yang ada. Agar tercipta lingkungan yang bersih. Kota Semarang sudah melakukan apa yang sudah ada di Singapura. Misalnya dalam pe-
ngelolaan sampahnya. Masyarakat yang membuang sampah sembarangan akan terkena denda dan pidana kurungan. Selain itu, di negara Singapura juga menerapkan aplikasi berupa pelaporan jika ada masyarakat yang mem buang sampah sembarangan. Menurut dia, masyarakat yang membuang sembarangan sangat minim etika dan kepedulian. Mereka tidak peduli terhadap lingkungan sekitarnya. Sebab sampah akan membawa dampak terhadap orang lain. “Tanamkanlah budaya malu jika membuang sampah sembarangan,” tuturnya Rabu (3/10).
Untuk mewujudkan lingkungan yang bersih, berbagai upaya wajib dilakukan. Selain penegakan Perda, pembuatan aplikasi, pemberian CCTV, juga pengetahuan pengelolaan sampah untuk warga. n Pengetahuan Warga Kota Semarang wajib diberikan pengetahuan cara mengelola sampah yang benar. Sampah dibedakan menjadi 4 jenis. Yaitu sampah plastik, sampah kertas, sampah makanan, sampah kaleng. Dikatakannya, pemilahan sampah sangat memudahkan warga untuk menjadikan sampah men-
jadi produk yang bernilai tinggi. Seperti sampah makanan yang diolah bisa menjadi pupuk, kemudian sampah botol plastik bisa dijadikan kerajinan tangan, juga produk eco brick. Selama ini, sayangnya inisiatif mengelola sampah bagi masyarakat masih minim. Sebab mereka beranggapan tidak ada keuntungan yang bisa diperoleh dengan mengolah sampah. Beda halnya dengan warga di negara Belanda. Di negara ini masyarakat yang mengolah sampah mendapatkan insentif dari pemerintah. Sehingga warga sangat antusias dalam mengolah sampah.n SMNetwork-Ks
Belajar......
berjualan mendapatkan omset Rp 50.000. “Alhamdulillah uang dari hasil jualan saya bisa menambah uang saku kuliah,” imbuh Sulis yang juga terpilih menjadi mahasiswa yang
mendapatkan beasiswa bidikmisi. Bagi Sulis yang bercita-cita memiliki usaha butik nantinya adalah pertama, seiring berjalannya waktu maka harus bertambah ilmu. Kedua, berlatih memenejeman uang biar uang yang habis dapat bermanfaat. “Dua prinsip itulah yang
selama ini saya pegang untuk menuju kesuksesan ke depan,” papar gadis yang memiliki hobi membaca dan menulis tersebut. Dara yang memiliki tinggi badan 157 dan berat 45 tersebut juga mengatakan menurutnya menjadi seorang pengusaha itu memiliki sebuah tantangan diantaranya sabar, tanggung
jawab, memberikan kepercayaan terhadap pelanggan serta tidak takut malu. “Kalau hal itu bisa di menghadapi, maka kesuksesan dapat saya raih nantinya,” tegas Sulis yang juga aktif di Surat Kabar Mahasiswa Amanat UIN Walisongo Semarang. n M13-Ks
Mobgar....(Sambungan hlm 9)
pemerintah.
meraih penghargaan juara ke 4, dalam ASEAN India Grassroots Innovation Competition 2018, yang digelar Puspiptel Kemenristekdikti. Di ajang yang diikuti perwakilan dari 11 negara tersebut, mobgar dinilai mampu memberikan solusi untuk mendukung swasembada garam, yang saat ini terus digenjot oleh
n Berharap Rektor UPGRIS Dr Muhdi SH MHum mengapresiasi inovasi yang dilakukan, dan berharap hasil tersebut dapat menjadi solusi atas permasalahan yang ada. “Mobgar ini mendapat sambutan luar biasa, tidak hanya meraih penghargaan namun juga sudah laku terjual. Saya kira ini, menjadi
solusi bagi masyarakat khususnya bagi petani garam. Ini bisa meningkatkan produktivitas garam,sehingga mampu memenuhi kebutuhan pasar,” terangnya. Pihaknya pun terus mendorong mahasiswa dan dosen, dalam melakukan beragam inovasi,penelitian hingga pengabdian masyarakat. Termasuk media pembelajaran bagi guru,
dalam menginovasi pembelajaran yang ada di sekolah. “Ini menjadi tantangan kita untuk terus menciptakan beragam penelitian dan inovasi. Terlebih saat ini, LPPM UPGRIS sudah masuk kategori klaster Utama,” tandasnya. Beragam inovasi lain juga turut dipamerkan dalam ajang Expo LPPM yang digelar untuk umum, hingga Kamis (4/10) tersebut. n Rix-Yn
Warga...(Sambungan hlm 9)
juga lalu lalang dari dump truk pengangkut material galian. Penolakan warga juga didasarkan atas kerusakan yang ditimbulkan akibat penambangan. Akibatnya, tanah bergerak dan debit air berkurang, serta menimbulkan dampak kerusakan lingkungan lainnya. Warga sempat melakukan proses reboisasi dengan menanam pohon mahoni di sekitar lokasi penambangan,’’ kata Muhammad. Atas aksi penutupan itu, kemudian digelar rapat bersama yang dihadiri Forkompincam, tokoh masyarakat dan tokoh agama Kampung Ngumpulsari, serta
pelaksa proyek penambangan Galian C. Rapat memutuskan agar proses penambangan ditunda sampai batas yang tidak ditentukan. ‘’Pelaksana proyek menyatakan kalau proses penambangan sudah mendapatkan izin dari Dinas Lingkungan Hidup Kota Semarang. Izinnya terkait penataan lahan di kawasan tersebut. Namun kami belum mengecek hal tersebut ke DLH Kota Semarang,’’ papar ia. Sekretaris DLH Kota Semarang, Hartana, menyatakan, kalau ada keluhan dari warga terkait kegiatan penataan lahan maka
bisa dilaporkan ke instansinya. Caranya, dengan mengajukan pengaduan keberatan ke DLH Kota Semarang atau Walikota Semarang. ‘’Disampaikan saja ke bidang pengawasan dan pengendalian di DLH Kota Semarang. Nanti masyarakat yang mengajukan keluhan akan diminta mengisi blangko terkait keberatan yang hendak disampaikan. Selanjutnya, kami akan mengecek ke lokasi yang dimaksud dan menggelar rapat dengan stake holder terkait lainnya. Keputusan kemudian akan diambil berdasarkan rapat bersama tersebut,’’ ucap dia. n SMNetwork-Ks
(Sambungan hlm 9)
diam-diam. Pelaksana proyek bahkan menyiasatinya dengan menjalankan aktivitas di malam hari. Warga kemudian sepakat untuk menutup jalan akses ke arah penambangan dengan menggunakan gelondongan besi yang mirip tiang listrik. Tiang tersebut kemudian dilas dengan aspal dan diberi kawat duri. n Mengganggu ‘’Aktivitas penambangan menggunakan alat berat sangat mengganggu warga sekitar kaena suaranya yang bising. Termasuk
Kamis Pahing, 4 Oktober 2018
11
■ Tempat Relokasi Pasar Dargo
Pedagang Ikan Hias Dipindah BUBAKAN- Pasar Ikan Hias yang berada di Jalan Agus Salim rencananya akan direlokasi di Pasar Dargo. ‘’Apalagi lokasi Pasar Dargo itu tidak terlalu jauh dengan tepat yang lama. Kalaupun kembali ke tempat lama kita akan lakukan penataan yang baik agar tidak kumuh,’’ ujar Wakil WaliKota Semarang, Hevearita G. Rahayu, Rabu (3/10). Ita sapaan akrabnya menginginkan para pedagang memahami kondiri tersebut. Dia mencontohkan PKL BanjirKanal Timur yang mau direlokasi ke Pasar Penggaron. Apalagi di Pasar Dargo lahan parkirnya dan tempatnya lebih luas. Prinsipnya pihaknya tidak akan membuat susah para pedagang. ‘’Kalau memang kembali ke tempat lama mesti harus dikonsep yang terbaik. Sehingga nantinya benar-benar bisa jadi ikon atau destinasi pendukung Kawasan Kota Lama dan pedagang harus mengikuti aturan yang ada,’’ imbuhnya. Salah satu pedagang, Budi mengaku sudah mengetahui adanya rencana pembangunan saluran di pasar ikan hias tempatnya berjualan. Sebab letaknya pasar itu termasuk dalam Kawasan Kota Lama. ‘’Namun rencananya pembangunan dan relokasi hingga kini belum jelas. Sudah beberapa kali kami audiensi dengan Komisi B, namun belum ada kepastian nasib kami,’’ungkap Budi ■ Perlengkapan
Dia mengaku sudah hampir 30 tahun berjualan ikan hias dan perlengkapan aquarium di pasar ikan hias tersebut. Pada dasarnya, ia dan 50 pedagang lainnya merelakan jika memang akan dibangun saluran demi kelanjutan revitalisasi Kota Lama serta dipindahkan sementara dari tempat lama berjualan. Menurut Budi, permintaan para pedagang tidaklah sulit, dan tidak menuntut dibangunkan lapak baru yang lebih bagus dibandingkan lapak dipasar-pasar lainnya. ‘’Kami mau dan mendukung kalau memang mau ada pembangunan, kami pun siap jika dipindahkan sementara. Namun dengan catatan setelah proyek selesai, kami boleh menempati lapak lama kami,’’ tandasnya.■ SMNetwork-Ks
MENERIMA KUNJUNGAN: Walikota Semarang Hendrar Prihadi menerima kunjungan para anggota organisasi Ansor membahas kegiatan lomba lari 10K di Balaikota Semarang, Selasa (2/10).■ Foto: Ist-Ks
Merajut Persaudaraan melalui Lomba Lari 10 K BALAIKOTA - Walikota Semarang, Hendrar Prihadi menyatakan kesiapannya dalam ikut serta mensukseskan kegiatan lomba lari yang digelar oleh Pimpinan Wilayah (PW) Ansor Jateng bersama AAJI. Kegiatan bertajuk Merajut Persaudaraan L4RI.RUN 2018 Love 4 Republik Indonesia ini akan digelar Minggu (14/10). “Kami secara pribadi dan pemerintah mendukung terselenggaranya kegiatan lomba lari ini,” kata Hendi, sapaan Wali Kota Semarang ini saat menerima kunjungan panitia Lomba Lari di Kota Semarang, Jalan Pemuda No 148 Semarang, Selasa (2/10).
Menurutnya, kegiatan tersebut sebagai simbol keguyuban dan penguat persuadaraan antarwarga. Tidak hanya itu, dalam kegiatan tersebut, semua komponen masyarakat, mulai pemerintah, masyarakat, swasta dan aparat negara berkumpul jadi satu. Mereka bertugas sesuai bidangnya masing masing demi lancarnya acara tersebut. “Kegiatan ini mencoba menggabungkangkan semua elemen. Ini yang menurut kami menarik dan layak didukung,” terangnya. Sehingga, pihaknya mengajak semua masyarakat di Kota Semarang dan sekitarnya, khususnya
yang memiliki ketrampilan berlari supaya dapat ikut andil serta. ■ Mengikuti
“Kami mengajak warga Kota Semarang dan sekitarnya supaya mengikuti kegiatan ini. Biayanya terjangkau hanya Rp 100 ribu sampai Rp 150 ribu, tapi manfaatnya besar,” imbuhhya. Ketua panitia, Hendy Hermawan mengatakan, kegiatan lomba mulai dari start sampai finish akan berakhir di halaman Balai Kota Semarang. “Persiapan lomba dimulai pukul 05.00 – 10.00. Panitia menyediakan berbagai macam doorprise
seperti, smartwatch garmindan sejumlah hadiah bernilai jutaan rupiah lainnya,” katanya. Dalam gelaran itu, pihaknya mengaku mentarget 1.000 peserta baik dari kalangan pelajar, mahasiswa maupun dewasa. “Kegiatan ini terbuka untuk umum. Semua masyarakat dapat berpartisipasi. Yang terpenting tali persaudaraan semakin kuat,” imbuhnya. Terpisah, Ketua GP Ansor Jateng, Sholahuddin Aly berharap, lomba lari maraton tersebut dapat merajut semua kelompok masyarakat, bersatu, guyub bersama.■ M13-Ks
Budaya Macapat Berbasis Android
DIPERKENALKAN - Aplikasi Elektronik Macapat Kampus Udinus (E-Macapatku) berbasis android, dosen Fakultas Ilmu Komputer Udinus akan ajarkan budaya macapat kepada pemuda di Korea Selatan.■ Foto dok-Ks
PENDRIKAN KULON – Memanfaatkan aplikasi Elektronik Macapat Kampus Udinus (EMacapatku) berbasis android, dosen Fakultas Ilmu Komputer Unversitas Dian Nuswantoro (Udinus) akan ajarkan budaya macapat kepada pemuda di Korea Selatan. Pengajaran tersebut bertujuan melestarikan budaya bangsa, serta untuk mengenalkan inovasi terbaru dari Udinus dengan memanfatkan karya macapat. “Penelitian Emacapatku sudah dimulai sejak tahun 2017, dengan mencari info mengenai macapat di kota Solo. Hal ini diawali dari rasa kegelisahan dengan perkembangan budaya saat ini, terutama pada perkembangan
macapat sebagai pengetahuan lisan. Hal itu yang menjadi tujuan utama dalam pembuatan aplikasi terbaru Udinus yakni E-macapatku,”papar Ketua penelitian E-Macapatku, Dr Yuventius Catur Pramudi SSi MKom, di kampus Udinus, kemarin. Dipaparkan, dalam proses penelitian E-Macapatku, tidak hanya melibatkan dosen semata, namun mahasiswa juga terlibat dalam pembuatan emacapatku. Analisis dan desain dilakukan pihak dosen, kemudian diimplementasikan mahasiswa yang nantinya juga akan menjadi skripsi mereka. “Sejauh ini E-macapatku sudah mengembangkan dua software. Pertama yaitu website
emacapatku.com yang digunakan untuk mengunggah artikel macapat dan merekam macapat. Dengan adanya website emacapatku, diharapkan menjadi ruang diskusi untuk umum. Software yang kedua merupakan aplikasi android Emacapatku. Aplikasi yang masih dalam tahap pengembangan nantinya bisa diunduh melalui Playstore,” tadasnya. ■ Terbagi
Tidak hanya itu, aplikasi Emacapatku juga terbagi dua tipe nantinya yakni versi gratis dan ada yang berbayar. Menariknya, pendapatan dari aplikasi berbayar akan didonasikan kepada pengelolaan Sobokarti, yakng juga salah
satu gedung kesenian di Semarang, serta pengembangan E-macapatku sendiri,” ujarnya. Sementrara itu, Kahumas Udinus, Agus Triyono, S.Sos, Msi berharap macapat yang selama ini berhenti berkembang, dapat menarik masyarakat untuk mempelajarinya kembali. Selain itu, juga menjadi inovasi bagi karya-karya film di Indonesia agar memiliki makna filosofi lokal. “Mereka (para kreator film) dapat berkarya dengan dengan mengambil dari filsafat pada macapat, atau lagu dengan filosofi lokal. Hal itu akan mengedukasi masyarakat nantinya yang sekarang banyak film-film yang kurang mendidik,” tutupnya.■ Rix-Ks
KEDU - BANYUMAS Pengembangan 10 Desa Wisata Terus Digenjot MAGELANG – Pengembangan desa wisata di Kabupaten Magelang, terus digenjot melalui program pengembangan potensi wisata alam dan budaya dari Kementerian PU PR Direktorat Penataan dan Bangunan. Ada 10 desa wisata yang mendapat bantuan penataan lingkungan dengan nilai total mencapai Rp 5,230 miliar, dengan tujuan peningkatan ekonomi masyarakat desa. “Melalui obyek wisata desa ini, harapannya bisa menumbuhkan pendapatan masyarakat, baik melalui perkir, retribusi masuk obyek wisata hingga tumbuhnya warung makan, kelontong dan kedai kopi,” kata Satker Penataan Bangunan dan Lingkungan Wilayah Jateng Kementerian PU PR, Deni Arditya di hadapan para kepala desa (Kades) yang penerima manfaat tersebut, di RM Kebun Tebu, Magelang, Rabu (3/10). Menurut Deni, potensi alam dan budaya untuk pengembangan obyek wisata pedesaan itu, antara lain agro wisata, air terjun, situs purbakala dan pemandangan alam. Kabupaten Magelang, mempunyai potensi cukup bagus untuk terus dikembangkan, sehingga desa yang mendapat manfaat bisa menjadi tujuan wisata yang mandiri.
Kamis Pahing, 4 Oktober 2018
Lapak Aduan Siap Tampung Keluhan Warga PURWOKERTO – Bupati Banyumas, Achmad Husein pada periode kedua kepemimpinannya, membuat terobosan dengan merespon secara cepat seluruh bentuk pengaduan dari masyarakat Banyumas. Melalui program Lapak Aduan, bupati bertekad untuk membuka saluran pengaduan seluas-luasnya dan menanganinya secepatnya. Hal ini sejalan dengan visimisi bupati yang bertekad untuk mewujudkan Banyumas yang maju, adil, makmur dan mandiri. Untuk itu diperlukan sinergitas seluruh kalangan dan masukan
dari berbagai pihak. “Bagi masyarakat Kabupaten Banyumas yang punya unek-unek, keluhan atau aduan silahkan sampaikan, tidak usah ragu-ragu, ,” kata Husein, Rabu (3/10).
Keluhan atau aduan, bisa disampaikan melalui email, facebook, twitter, instragram ataupun dengan SMS dan telpon. Hanya saja, pengaduan harus disertai dengan identitas pengadu, hal ini supaya pengaduan bisa dipertanggungjawabkan. “Pengduan harus disertai identitas pengadu, hal ini untuk menjamin bahwa materi pengaduan bisa dipertanggungjawabkan, bukan hoak, jika disertai identitas, maka pengaduan akan kita respon secepatnya,” jelas Bupati. Lounching Lapak Aduan ini akan segera dilaksanakan. Saat ini
Warga Nangkod Dipasok Air Bersih berharap kebutuhan droping air bersih juga berangsur-angsur berkurang,” katanya. Plt Direktur PDAM Purbalingga Riyanto yang memimpin langsung droping air bersih di desa itu menuturkan, hingga saat ini PDAM Purbalingga telah melakukan droping air bersih lebih dari 1.000 tangki.
■ Menggeliat Ke-10 desa yang mendapat bantuan dana penataan, yakni Kawasan Gunung Telomoyo, meliputi Desa Pandean, Girirejo, Seloprojo dan Bandungrejo di Kecamatan Grabag, dengan nilai bangunan sebesar Rp 1,854 miliar, termasuk makam Dalangan Desa Pandean, serta Makam Mbah Mangli, dan air terjun Seloprojo. Sedangkan kawasan lereng Gunung Merapi, meliputi Desa Mangunsoko, Desa Sumber, Banyudono, Banyubiru, Kecamatan Dukun, serta Situs Gunungsari, Gulon dan Seloboro di Kecamatan Salam. “Kunjungan ke kawasan desa wisata ini, sudah mulai menggeliat, terutama semangat warga dalam mengembangkan wisata desa tersebut,” ujarnya.■ ali-ad
Kecamatan Kahuripan Penuhi Syarat Dimekarkan CILACAP - Rencana pemekaran beberapa kecamatan di Kabupaten Cilacap kembali berlanjut. Namun dari tiga usulan kecamatan baru, ternyata hanya satu yang memenuhi syarat, yakni untuk usulan Kecamatan Kahuripan. Sementara dua usulan calon kecamatan lainnya yakni Boja dan Cinangsi belum memenuhi syarat. Kabag Tata Pemerintahan Setda Cilacap Yuni Kustowo menjelaskan, untuk usulan kecamatan Boja yang awalnya sudah siap, dalam prosesnya terdapat desa yang menarik dukungan yakni Desa Negarajati. “Sebab untuk menuju Boja, dari Negarajati harus turun ke Cimanggu dan melewati Cilopadang, kemudian naik lagi ke Boja. Jarak tempuh dan kondisi geografis ini yang menjadi alasannya,” tutur Yuni Kustowo, Rabu (3/10). Selanjutnya untuk wilayah Cinangsi, juga melakukan hal yang sama. Awalnya terdapat 10 desa, tetapi ada tiga desa di kecamatan Karangpucung yang mundur dengan alasan jarak yang cukup jauh, kemudian tidak bersedia mendukung adanya pemekaran. Dalam pemekaran kecamatan, ada beberapa syarat yang harus dipenuhi, di antaranya adalah syarat administrasi atau dukungan masyarakat. Dalam hal ini Badan Perwakilan Desa berperan untuk memberikan persetujuan dan dukungan pemekaran. Selain itu jumlah penduduk yaitu dalam satu desa harus terdapat minimal 6 ribu jiwa atau 1.200 KK dan luasan wilayah kecamatan ada 10 desa. Yuni Kustowo menambahkan, jumlah penduduk untuk beberapa desa yang masuk pada usulan kecamatan Kahuripan sebenarnya ada yang kurang. Namun karena jumlah penduduk bersifat dinamis, hal tersebut dapat ditoleransi.■ Ady-ad
TIGA PILAR: Kapolda Jateng Irjen Pol Condro Kirono bersama Pangdam IV Diponegoro Mayjen TNI Wuryanto foto bersama perwakilan parpol usai Apel Tiga Pilar (Banbinsa, Bhabinkamtibmas, Kades/Lurah) di Alun-alun Kebumen, Rabu (3/10). Foto: SMN/Supriyanto-ad
Tiga Pilar jadi Mesin Pendingin Pemilu KEBUMEN - Memasuki masa kampanye Pemilu 2019, Kapolda Jateng Irjenpol Condro Kirono bersama Pangdam IV Diponegoro Mayjen TNI Wuryanto turun langsung ke daerah untuk mengkonsolidasikan tiga pimpinan unsur terdepan yakni kepala desa/lurah, Babinsa, dan Bhabinkamtibmas. Konsolidasi tiga pilar tersebut bertujuan untuk mensukseskan Pemilu 2019 yang aman, damai dan menyejukkan, mengingat persoalan dan potensi konflik berada di desa/kelurahan. “Tiga pilar itu harus solid, kompak dan menjadi mesin pendingin suasana. Sehingga kondisifitas tidak terganggu meskipun Pemilu 2019 sudah memasuki tahapan Pemilu,” ujar Kapolda Jateng Irjenpol Condro Kirono kepada wartawan usai memimpin Apel Tiga Pilar di Alun-alun Kebumen, Rabu (3/10). Apel dihadiri oleh Anggota Forkompinda mulai dari Wakil Bupati Kebumen KH Yazid Mahfudz, Kapolres AKBP Arief Bahtiar, Dandim 0709 Kebumen Letkol Kav Suep, Kepala Kejaksaan, Ketua Pengadilan, serta unsur pemerintahan kecamatan dan perwakilan partai politik. Dalam apel itu, para personil Polri, TNI dan ASN berikrar untuk menjaga netralitas dalam Pemilu 2019. ■ SMN/J19-ad
dinas terkait, yaitu Dinas Komunikasi dan Informastika (Dinkominfo) tengah mempersiapkan program tersebut. Nantinya, masyarakat dapat menyampaikan aduan melalui E-mail (lapakaduanbms@gmail.com), Facebook (Lapakaduan Banyumas), Twitter (@AduanLapak), Instagram (@lapakaduanbms), dan SMS atau telpon 0811-2626-116. “Saat ini Dinkominfo sedang melakukan penataan. Insya Allah dalam waktu dekat Lapak Aduan Banyumas sudah bisa diakses oleh masyarakat,” kata Husein.■ hef-ad
AIR BERSIH : Plt Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi (Tiwi) memasok air bersih ke ember warga di Desa Nangkod Kecamatan Kejobong. Wilayah tersebut dilanda kekeringan selama musim kemarau.■ Foto :Joko Santoso-ad PURBALINGGA – Plt Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi (Tiwi) menyalurkan bantuan air bersih kepada warga Desa Nangkod, Kecamatan Kejobong yang menjadi salah satu daerah sulit air di Kabupaten Purbalingga. Bantuan diberikan dalam rangkaian kegiatan Bupati Tilik Desa yang dipusatkan di desa itu. Kegiatan tersebut juga dirangkai dengan peresmian proyek-proyek pembangunan tahun 2017 di tiga wilayah kecamatan yakni Kecamatan Kejobong, Pengadegan dan Kaligondang. “Inilah wujud bagaimana negara harus hadir di tengah-tengah masyarakat. Ketika masyarakat membutuhkan air bersih karena
musim kemarau, pemerintah daerah memberikan bantuan air bersih bersama BPBD, PDAM, PMI dan komunitas peduli lainnya,” ujar Tiwi dihadapan warga Nangkod yang mengantre air bersih, Rabu (3/10). Dikatakan, sejak beberapa bulan yang lalu saat musim kering mulai dirasakan masyarakat, Pemkab Purbalingga telah menyalurkan air bersih ke sejumlah desa dalam 13 wikayah kecamatan yang terdampak kekeringan. Termasuk Desa Nangkod Kecamatan Kejobong. Pihaknya akan terus melakukan droping air hingga berakhirnya musim kemarau nanti. “Saat ini hujan sudah mulai turun di sejumlah wilayah, kita
■ Enam Kecamatan Bantuan itu tersebar untuk enam kecamatan yang belum ada pelayanan PDAM, dimana paling banyak di kecamatan Kejobong, Kutasari dan sejumlah daerah lainnya. “Khusus untuk kecamatan Kejobong sudah disalurkan bantuan air bersih mencapai 401 tangki. Dan di Desa Nangkod sudah dilakukan droping air bersih sebanyak 41 tangki,” jelasnya. Sementara, diperoleh keterangan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Purbalingga, dalam kurun waktu 81 hari hingga 2 Oktober 2018 sudah dilakukan pengiriman air bersih sebanyak 2.058 tangki atau sebanyak 9.161.000 liter di 60 desa dalam 13 wilayah kecamatan. Jumlah bantuan sebanyak itu berasal dari dana APBD sebanyak 1.922 tangki (8.485.000 liter), kemudian bantuan dari PMI Purbalingga 134 tangki (666.000 liter) dan bantuan Komunitas SEMUT Purbalingga sebanyak 2 tangki (10.000 liter). “Pengiriman sampai dengan 1 Oktober sebanyak 2.032 tangki atau 9.047.000 liter untuk 60 desa di 13 kecamatan. Kemudian pengiriman tanggal 2 Oktober sebanyak 26 tangki atau 114.000 liter untuk tujuh desa di enam kecamatan. Sehingga totalnya sudah 2.058 tangki atau 9.161.000 liter,” jelas Kepala Pelaksana Harian BPBD Rusmo Purnomo.■ ST-ad
Aparat Kecamatan Harus Pahami Undang-undang Pemilu PURBALINGGA-Aparat di tingkat kecamatan harus paham tentang Undang-Undang (UU) Pemilu. Pasalnya potensi pelanggaran pidana Pemilu sangat memungkinkan terjadi di wilayah kecamatan. Demikian disampaikan Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Purbalingga Imam Nurhakim dakam acara Sosialisasi Pengawasan Pemilu kepada perangkat Kecamatan se Kabupaten Purbalingga, di Resto Bale Apoeng Bojongsari, Rabu (3/10). “Kami Bawaslu mengundang para Sekcam dan Kasipemtrantibum Kecamatan, serta Kanit Reskrim se Kabupaten Purbalingga dalam rangka untuk menyamakan persepsi dan pemahaman kaitannya dengan penegakan peraturan Perundang-Undangan Pemilu di wilayah kecamatan,” jelasnya. Hadir sebagai narasumber, Damar Iskandar, SH., Kanit
Reskrim Polres Purbalingga, yang juga sebagai anggota Sentra Gakkumdu Bawaslu Purbalingga. ■ Politik Uang Dalam penjelasannya, Damar menyampaikan tentang potensipotensi pelanggaran pidana Pemilu yang mungkin terjadi dalam setiap tahapan. “Tindakan-tindakan yang mengarah pada tindak pidana Pemilu yang perlu kita antisipasi dan cegah adalah perbuatan-perbuatan melawan hukum seperti politik uang, black campaign, terlibatnya ASN maupun TNI dan Polri secara aktif menjadi Timses kampanye, atau perbuatan lain yang mengarah pada upaya mengacaukan, menghalangi, atau mengganggu jalannya kampanye,”katanya. Misrad, Komisioner Bawaslu Purbalingga Divisi Pengawasan, Humas dan Hubal, sebagai nara sumber dalam kegiatan sosial-
isasi ini menyampaikan tentang rilis hasil pencermatan dan analisis Bawaslu terkait indeks kerawanan Pemilu 2019 di wilayah Purbalingga yang perlu diantisipasi bersama-sama oleh semua pihak-pihak terkait.
“Dari beberapa indikator yang ada, tingkat kerawanan Pemilu 2019 paling banyak di wilayah Purbalingga adalah partisipasi pemilih yang masih rendah pada Pemilu sebelumnya,” imbuhnya.■ ST-ad
SOSIALISASI : Aparat di kecamatan mengikuti Sosialisasi Pengawasan Pemilu yang diselenggarakan oleh Bawaslu Purbalingga.■ Foto :Joko Santoso-ad
Batik Purworejo Terus Bergairah PURWOREJO - Siapa tidak mengenal batik yang sejak sembilan tahun silam tepatnya 2 Oktober 2009 badan PBB untuk kebudayaan yaitu UNESCO (United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization) meresmikan batik sebagai warisan budaya dunia. Pengakuan ini merupakan pengakuan internasional terhadap budaya Indonesia. Bahkan hingga kini setiap tanggal 2 Oktober diperingati sebagai hari batik na-
sional. Jika sebelumnya batik dinilai kuno, tua dan terkesan formal, sejak tanggal 2 Oktober 2009 lalu dijadikan hari Batik nasional, banyak dari kalangan instansi pemerintah, dan masyarakat termasuk kalangan muda yang gemar menggunakan batik. Bahkan saat ini batik banyak dikreasikan sebagai busana sehari-hari. Di Kabupaten Purworejo sendiri geliat industri batik sangat bergairah. Hal tersebut diakui
BATIK LOKAL: Jazid Bustomi (38) saat ditemui di Dekranasda Purworejo Jalan Mayjen Sutoyo 93, Purworejo.■ Foto: SMN/Triana Kusumaningrum-ad
oleh Jazid Bastomi (38) pemilik brand batik Jazid Bastomi. “Batik khususnya batik di Purworejo saat ini sangat diminati, saat ini juga booming, jaman dulu booming tahun 70an, surut di tahun 90an, sekarang baik di lokal atau di luar Purworejo apalagi sejak ada SK (Surat Keputusan) Bupati yang mewajibkan ASN memakai batik daerahnya sendiri, menggeliatkan kembali para pengerajin batik,” ujar Jazid Bustomi saat ditemui di Dekranasda (Dewan Kerajinan Nasional Daerah) Purworejo, Selasa (2/10). Di Purworejo sendiri ada sekitar 45 pengrajin batik yang masih aktif dan tersebar di berbagai daerah di Purworejo. Rata-rata pembatik tulis bisa menghasilkan dua hingga empat batik dalam satu bulan. Harga dari batik tulis Purworejo berkisar dari Rp 200 ribu hingga puluhan rupiah tergantung tingkat kerumitannya, sedangkan untuk batik cap dihargai mulai Rp 125 ribu. ■ Motif Bunga Bahkan Bustomi yang merupakan lulusan SMK Negeri 3 Purworejo jurusan Busana dan
melanjutkan pendidikannya di PAPMI Yogyakarta pernah menjual satu lembar kain batik dengan motif bunga alas karyanya hingga Rp 60 juta. Bahkan Bustomi bisa mendapatkan omset per bulan rata-rata hingga ratusan juta dari batik. Keberhasilannya di dunia batik tidak berjalan mulus, ia mengalami jatuh bangun bahkan ia pernah merasakan krisis penurunan omset ditahun 2010-2012 tapi ia tak pentang menyerah hingga ia kembali bangkit hingga kini. Hingga kini ia berhasil banyak meraih penghargaan termasuk yang terbaru di bulan Juni 2018 lalu ia menjadi juara 1 di lomba Batik Ramah Alam di TMII, Jakarta yang diselenggarakan oleh Dekranasda Pusat. Ia juga sering mengikuti pameran baik didalam maupun diluar negeri untuk mengenalkan batik karyanya dan batik Purworejo. Saat ini ia juga tergabung dalam anggota Dekransda Purworejo di divisi pengusaha. Pria yang menekuni dunia batik sejak 2004 mengatakan bahwa untuk tetap eksis pengrajin harus konsisten. ■ SMN/nan-ad
Kamis Pahing, 4 Oktober 2018
13
PANTURA TIMUR
■ Kurang Sosialisasi, Pengguna Jalan Kebingungan
Jalan R Soeprapto jadi Satu Arah GROBOGAN – Minimnya sosialisasi penutupan jalan dari imbas revitalisasi trotoar Jalan R Soeprapto, Kota Purwodadi, membuat warga kebingungan. Jalan yang ditutup petugas gabungan dari Satlantas Polres Grobogan dan Dinas Perhubungan Grobogan sejak pukul 06.30 WIB membuat warga yang biasanya biasa melintas harus mencari jalan alternatif. Herman, pedagang yang hendak melintas dari Pasar Purwodadi ke Simpanglima, harus memutar melewati sekitar kantor Dinas Pendidikan atau memilih jalan lain melalui Jalan Untung Suropati, Plendungan. “Biasanya juga lewat jalan itu ternyata di perempatan dialihkan. Jadi yang harus memutar,” kata pria yang hendak menuju Danyang. Kebingungan juga dialami
seorang ibu. Ketika melintas di Jalan R Soeprapto dirinya kebingungan ketika melihat sejumlah polisi menjaga di perempatan Diskominfo (eks PUK). Pengaturan lalu-lintas, dipimpin langsung Kasatlantas Polres Grobogan, AKP Panji Gedhe Prabawa SIK. Dimana, pengalihan dari dua arah menjadi satu arah dilakukan untuk meminimalisasi potensi
kecelakakan selama proses pembangunan trotoar. “Masih ada pengguna jalan yang melanggar. Kita hentikan dan kita beritahu bawa mulai hari ini jalan ini satu arah. Tak hanya kendaraan bermotor, sepeda onthel dan becak pun kita hentikan dan diminta untuk balik arah,” kata Ipda Joko Susilo. Pemberlakuan sistem satu arah ini bersamaan dengan adanya revitalisasi trotoar yang memakan badan jalan. Percobaan sistem ini akan berlangsung selama satu bulan. “Setelah itu akan kita evaluasi dan kita lihat perkembangan pembangunan trotoar. Apabila memang efektif maka akan diteruskan,” ungkap dia. Ipda Joko Susilo juga menambahkan, Satlantas Polres Grobogan sudah melakukan
sosialisasi kepada masyarakat melalui media sosial, media elektronik dan media massa serta imbauan langsung kepada masyarakat. Sejauh ini, kata dia, masyarakat secara umum sudah mengetahuinya jika mulai Rabu (3/10) ini Jalan R Suprapto diberlakukan sistem satu arah mulai dari selatan (arah Simpang Lima) sampai perempatan Diskominfo. “Kita berharap masyarakat bisa menaati peraturan ini karena kita sadar bahwa Grobogan semakin lama semakin berkembang, baik jumlah penduduk, jumlah kendaraan, termasuk pertumbuhan ekonomi juga meningkat. Karena itu kita akan sering melakukan evaluasi dan melakukan perbaikan untuk Grobogan yang lebih baik,” tambah Ipda Joko. ■ lek/SR
Pusaka Simbol Kejayaan Kudus Dikirab KUDUS - Tiga pusaka yang menjadi simbol kejayaan Kabupaten Kudus, dikirab khusus dalam perayaan menyambut HUT ke-73 TNI. Acara kirab yang digelar di Alun-alun Simpang tujuh, Rabu (3/10), disambut antusias masyarakat. Pusaka yang dikirab di antaranya dua bilah keris dan satunya lagi berupa tombak.
Dua keris yang dikirab yaitu keris Kiai Jaya Jigang dan Kiai Tulak. Keris Kiai Jaya Jigang memiliki panjang 110 sentimeter merupakan keris lurus yang menggambarkan tegaknya iman dan tauhid. Keris itu memiliki dapur jalak sangu tumpeng yang melambangkan kejayaan niaga yang ada di Kudus. Sementara pamor keris merupakan pari
DIKIRAB: Pusaka yang menjadi lambang kejayaan Kabupaten Kudus dikirab dalam acara perayaan menyambut HUT ke-73 TNI. ■ Foto: Ali Bustomi/SR
sauli sebagai penghargaan kepada Tuhan agar masyarakat Kudus berkecukupan soal pangan. Sementara keris Kiai Tulak merupakan keris lurus era Kerajaan Blambangan. Keris yang memiliki dapur kandha basuki sebagai pertanda kabar baik bagi seluruh masyarakat Kudus agar senantiasa mendapat perlindungan dari Tuhan. Pamor tersebut juga mengandung makna permohonan agar Tuhan senantiasa menyingkirkan mara bahaya bagi seluruh masyarakat Kudus. Sedangkan untuk tombak yang dikirab, yaitu tombak Kanjeng Kiai Panjangka. Pusaka ini merupakan pusaka utama dalam kirab. Tombak yang memiliki bentuk lurus ini memiliki dapur teratai mengandung makna keunggulan dan kejayaan. Sementara dapurnya berupa pedaringan kebak mengandung makna agar masyarakat Kudus kian sejahtera. Rombongan kirab yang dimulai dari Alun-alun Simpang
Tujuh Kudus menuju Kodim 0722 Kudus tersebut diawali oleh pembawa tiga pusaka yang merupakan abdi dalem Kasunanan Surakarta yang berdomisili di Kudus. Setelahnya diikuti oleh rombongan sejumlah pelajar SMP, SMK, dan SMA yang ada di Kudus, aparatur sipil negara, tak lupa masyarakat pun ikut andil dalam kirab ini. Setelah tiga pusaka melewati panggung kehormatan yang diduduki oleh sejumlah pejabat dari Forkopimda Kudus, disusul rombongan pelajar dari berbagai sekolah. Bupati Kudus Muhammad Tamzil yang didapuk sebagai pembuka jalannya kirab berujar, selain sebagai peringatan HUT ke-73 TNI kirab juga sebagai peringatan Hari Jadi ke-469 Kudus. Oleh karenanya, Tamzil berpesan agar masyarakat Kudus senantiasa menjaga persatuan. Begitu juga dengan elemen TNI, diharapkan agar senantiasa terjaga sinergitas dengan masyarakat secara keseluruhan. ■ Tom/SR
DIINGATKAN: Hari pertama kebijakan jalan satu arah di Jalan R Soeprapto, Kota Purwodadi masih mendapati banyak pengendara yang melanggar. Satlantas Polres Grobogan belum menerapkan tindakan tilang dan hanya memberikan sosialisasi. ■ Foto: Felek Wahyu/SR
Babinsa Ikut Cor Jalan GROBOGAN- Perubahan terus dilakukan di jajaran Kodim 0717/Purwodadi. Keberadaan Bintara Pembina Desa (Babinsa) tidak saja dalam bidang keamanan, namun juga terlibat langsung dalam kegiatan sosial masyarakat. Tidak saja sektor pertanian, namun pembangunan jalan desa juga jadi sasaran keterlibatan anggota Babinsa. Seperti yang dilakukan Sertu Miftahudin, Babinsa Koramil 0717/11 Sulursari yang bertugas di Desa Tlogotirto. Tidak saja jadi ‘mandor’ dalam kegiatan pembangunan jalan desa, tetapi ikut mengangkat ember berisi adonan semen. Hal ini menjadi wujud nyata kemanunggalan TNI dan rakyat dalam kerja bakti membuat jalan rabat beton di Dusun Sambong, Desa Tlogotirto, Kecamatan Gabus, Kabupaten Grobogan, Selasa (2/10). Sertu Miftahudin menambahkan, semangat warga dalam membangun jalan desa menjadi modal dalam program pembangunan. Selain terjalinnya kebersamaan, kehadiran warga juga bisa menekan biaya proyek yang dikerjakan. “Antusias warga sangat tinggi dan dalam melaksanakan kegiatan kerja bakti. Inilah yang kita harapkan bahwa kita hidup harus bergotong royong sehingga pekerjaan apa pun kalau dikerjakan bersama-sama akan lebih ringan dan cepat selesai,” tambahnya. Adi Saputro, Kepala Desa Tlogotirto memberi apresiasi hadirnya Babinsa dalam program pengecoran jalan. “Kerja bakti terlaksana berkat Kebersamaan TNI yang selalu bergandengan tangan dengan masyarakat,” kata Adi. ■ lek/SR
Kedelai Cocok Ditanam di Sela-sela Tegakan Jati BLORA - Tak hanya jagung, padi gogo, ketela, dan emponempon. Kedelai ternyata cocok ditanam di sela-sela tegakan pohon jati, seperti kini dikembangkan di hutan jati Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Blora. Tak hanya cocok, dan tumbuh sempurna di sela-sela tegakan jati, hasil panenan juga bagus, setelah dibuktikan pada panen perdananya mampu berproduksi dua ton lebih perhektarnya. “Perhutani mendukung program Budena jati di selasela tegakan jati, karena hasil nya bagus,” jelas Adminis tratur KPH Blora, Afwandi, Selasa (2/10). Menurutnya, para pesanggem atau petani penggarap lahan hutan sela ma ini sudah pengalaman dalam menanam jagung, padi, ketela dan empon-empon di sela tegakan jati. Namun setelah uji coba menaman kedelai hasil bagus, panen perdana dengan hasil dua ton lebih perhektar, para
pesanggem semakin tertarik nenanam kedelai. “Perhutani siap lahannya, dan pesanggem juga tertariuk menanam kedelai,” tambah Administratur KPH Blora, Afwandi. Disebutkan, hutan Blora memiliki kontur dan jenis tanah yang berbeda, sehingga LMDH bisa mengajukan untuk
penanaman kedelai seperti Budena Jati, dan juga bisa tanaman buah-buahan seperti durian di Tunjungan serta Matoa di Todanan. Bahkan, Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian Kementan RI melalui Balai Penelitian Tanaman Aneka Kacang dan Umbi (Balitkabi) mengembangkan teknologi
PERDANA: Wakil Bupati Blora, H Arief Rohman mewakili Bupati H. Djoko Nugroho saat panen perdana Budena Jati di kawasan hutan jati KPH Blora. ■ Foto : Wahono/SR
budidaya kedelai pada lahan naungan (budena) Jati. Lokasi percontohan nasional,di kawasan hutan jati Resor Polisi Hutan (RPH) Gendongan, Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Ngapus, KPH Blora. Untuk pengembangan budena jati, ditanam di lahan seluas 41,4 hektare yang tersebar di petak 53, 54,55 dan 57, masuk wilayah Desa Bogem dan Desa Tlogowungu, Kecamatan Japah. Setelah ditanam 70 hari olah masyarakat desa hutan yang tergabung dalam Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) Jatisari Desa Tlogowungu, hasil panenan mencapai dua ton lebih perhektarnya. Kepala Balitkabi, Joko Susilo Utomo menjelaskan, pengembangan teknologi Budena jati di hutan BKPH Ngapus, adalah tahap awal yang nanti nya akan dijadikan perconto han untuk perluasan di lahan hutan jati lainnya. ■ K-9/SR
■ Peduli Korban Gempa dan Tsunami
Polres Demak Gelar Shalat Ghaib dan Galang Sumbangan DEMAK - Shalat ghaib bagi korban gempa dan tsunami di Donggala juga Palu dilaksanakan jajaran Polres Demak, Rabu (3/10). Tak hanya doa dipanjatkan bagi 1.200 jiwa lebih yang tak tersela matkan, sumbangan sukarela pun dikumpulkan untuk meringankan beban mereka yang berhasil bertahan hidup. Shalat ghaib yang berlang sung di Masjid Uswatun Hasanah itu dipimpin KH Asyiq Mukodas. Tak hanya diikuti anggota bintara dan pegawai sipil, terlihat di dalam masjid di area mapolres itu Kapolres AKBP Maesa Soegriwo, Wakapolres Kompol Ibnu Bagus Santosa, serta jajaran perwira. Kapolres Demak, AKBP Maesa Soegriwo menuturkan, Salat Ghaib serta penggalangan dana bantuan bagi korban gempa dan tsunami sebagai
wujud belasungkawa sekaligus keprihatinan. Sebab meski berada jauh di Sulawesi Tengah, namun semua korban gempa dan tsunami adalah saudara
sebangsa setanah air. “Kami sampaikan duka cita yang mendalam atas bencana yang terjadi di Donggala dan Palu. Luka mereka luka kami. Duka mereka
DOA MOHON PERLINDUNGAN: Setelah melaksanakan shalat ghaib bagi korban jiwa gempa dan tsunami Donggala - Palu, jajaran Polres Demak melanjutkan dengan doa istighotsah memohon perlindungan dari segala bencana di negeri ini. ■ Foto: sari jati/SR
duka kami pula,” ujarnya. ■ Kewajiban Lebih lanjut diungkapkan, pelaksanaan shalat gaib juga merupakan kewajiban umat Islam untuk mendoakan dan menyalatkan jenazah yang tidak diketahui keberadaannya. Dalam musibah tersebut, setidaknya terdapat tujuh anggota polisi turut menjadi korban. “Semoga amal dan ibadah para korban gempa tsunami diterima Allah SWT serta meninggal dalam keadaan husnul khotimah. Sementara korban yang selamat semoga diberi ketabahan,” kata kapolres. Sementara sumbangan sukarela yang terkumpul sejumlah Rp 65 juta. Diharapkan bisa membantu meringankan beban sebagian korban selamat. ■ ssi/SR
ANGKAT ADONAN: Sertu Miftahudin, Babinsa Koramil 0717/11 Sulursari yang bertugas di Desa Tlogotirto ikut kerja bakti dalam pengerjaan rabat beton jalan, Selasa (2/10). ■ Foto: Felek Wahyu/SR
PMI Koordinir Donasi Kemanusiaan Donggala DEMAK - Bencana bertubi mengguncang negeri ini telah membangkitkan empati seluruh komponen bangsa. Tak terkecuali gempa dan tsunami yang meluluhlantakkan Palu juga Donggala akhir September lalu. Yang spontan direspon positif PMI Cabang Demak dengan mengkoordinir donasi kemanusiaan bagi para korban. Kepala Markas PMI Cabang Demak, Ade Heriyanto SH menuturkan, sebagaimana standar tindakan kepalangmerahan ketika terjadi bencana di suatu daerah PMI sebagai organisasi sosial kemanusiaan mengkoordinir bantuan untuk meringankan beban para korban bencana. Termasuk mengkomunikasikannya dengan daerah terdampak, sehingga bantuan tepat sasaran. “Sebagaimana informasi dari PMI pusat, saat ini pemerintah sedang fokus pada upaya evakuasi dan penanganan medis darurat terhadap para korban yang berhasil selamat terselamatkan. Meski pada prinsipnya siap mengirim relawan, namun kami tetap menunggu instruksi dari pusat,” kata Ade, Rabu (3/10). Mengenai bantuan untuk korban bencana di dua kota pesisir di Sulawesi Tengah tersebut, lanjutnya, sejauh ini PMI Cabang Demak telah menerima sejumlah sumbangan. Ada dalam bentuk pakaian layak pakai, namun sebagian besar dalam bentuk uang. “Alhamdulillah hingga Rabu (3/10) pagi telah terkumpul dana sumbangan donasi kemanusiaan Palu dan Donggala senilai Rp 48.255.500 dan 30 real,” tuturnya. Namun demikian, kesempatan peduli dan membantu sesama masih terbuka lebar. Selain menerima sumbangan dalam bentuk tunai di kantor markas, PMI Cabang Demak pun membuka rekening donasi kemanusian bagi korban gempa dan tsunami di Palu juga Donggala. Yakni Bank Jateng 3-031-01489-0 atas nama PMI Cabang Demak. ■ ssi/SR
PEDULI SESAMA: Siswa-siswi SDN Wonosari Bonang didampingi dua guru mapel menyerahkan sumbangan kolektif sekolah bagi korban gempa dan tsunami di Palu juga Donggala kepada Kepala Markas PMI Cabang Demak, Ade Heriyanto. ■ Foto: sari jati/SR
PANTURA BARAT
Kamis Pahing, 4 Oktober 2018
■ Berkinerja Baik
OPD Dapat Prioritas Anggaran PEMALANG - Pemerintah Kabupaten Pemalang memutuskan akan memprioritaskan penganggaran untuk organisasi perangkat daerah (OPD) yang berkinerja baik. Begitupun sebaliknya untuk OPD yang penyerapannya kurang bagus. Hal tersebut menurut Sekretaris Daerah, Budhi Rahardjo, diputuskan setelah susunan organisasi dan tata kerja tidak akan berubah pada tahun mendatang. Dalam penjelasanya, Rabu (3/10), dia mengatakan direncanakan pada tahun 2019 pemerintah daerah akan melakukan percepatan kinerja yang belum diselesaikan pada tahun 2018, sehingga tidak akan mengakomodasi program-program baru. Seperti penanganan infrastruktur yang baru selesai 50 %, maka penyelesaian menjadi proritas.”Contohnya pembangunan jalan evakuasi Gunung Slamet, yang belum
selesai pada tahun ini akan diselesaikan pada tahun depan. Kemudian jalan perbatasan di Badak-Tambi, Ruas Comal-Tumbal, maupun Watukumpul,”jelasnya.Selain itu penanganan infrastruktur kelurahan-kelurahan juga akan dituntaskan pada tahun depan, sehingga diharapkan tidak akan ada lagi jalan-jalan yang rusak di lingkungan kelurahan. Sebab hingga saat ini masih ada sejumlah titik yang kondisinya masih perlu
penanganan.Tahun JamakSementara itu mengenai pembangunan-pembangunan infrastruktur bangunan yang menggunakan sistem tahun jamak, seperti halnya Pasar Randudongkal, Hotel Moga maupun Masjid Agung Pemalang. Menurut Budhi Rahardjo, akan tetap dilanjutkan. Hanya saja khusus untuk Masjid Agung karena proses lelangnya lama maka akan dilakukan pengunduran.Sebab jika dipaksakan pada tahun ini maka rekanan praktis hanya memiliki waktu sekitar 3 bulan pada tahun 2018 ini dan 12 bulan pada tahun 2019 mendatang. Diputuskan tahun yang digunakan adalah 2019-2020. Dengan demikian maka pelaksanan akan memiliki waktu 24 bulan penuh karena pada Bulan Januari 2019 sudah bisa langsung dimulai.”Hanya saja jika sebelumnya pembagian
INFRASTRUKTUR - Pemerintah Kabupaten Pemalang memprioritaskan penanganan proyek-proyek infrastruktur yang belum terselesaikan pada tahun 2019, seperti salah satunya adalah jalan evakuasi Gunung Slamet. ■ Foto : Probo Wirasto-ad anggaran Rp 25 miliar pada tahun pertama dan 40 tahun kedua, maka nantinya akan
Polres Pemalang Galang Dana Peduli Gempa Palu PEMALANG - Dilandasi keprihatinan atas bencana gempa dan tsunami yang terjadi di Palu, Donggala dan Sigi, seluruh anggota Polres Pemalang menggalang dukungan dana untuk membantu para korban. Aksi spontanitas tersebut dilakukan usai pelaksanaan apel pagi di halaman Mapolres Pemalang, Jalan Jenderal Sudirman, Rabu (3/10).Kabag Ops Polres Pemalang, Kompol Alkaf Chaniago, dalam kesempatan tersebut mengharapkan para anggota untuk berpartisipasi dengan memberikan bantuan baik secara moril maupun material. Bahkan doa untuk para korban bencana yang merenggut ribuan jiwa tersebut dan hingga
BANTUAN - Anggota Polres Pemalang menggelar aksi penggalangan dana bantuan untuk korban bencana gempa bumi dan tsunami usai melaksanakan apel pagi. ■ Foto : Probo Wirasto-ad
saat ini proses evakuasi masih terus dilakukan. ”Mari kita doakan para korban diberikan kekuatan dan ketabahan dalam menghadapi bencana, dan semoga bantuan yang terkumpul dapat bermanfaat dan meringan beban mereka,”ucapnya. Selain di Polres Pemalang sejumlah elemen mahasiswa di Kabupaten Pemalang juga terlihat menggelar kegiatan pengumpulan dana bantuan dari masyarakat, mereka antara lain terlihat di persimpangan Sirandu. Sejumlah pengguna jalan yang kebetulan melintaspun tidak segan-segan untuk memberikan bantuan melalui kotak yang diedarkan. ■ Obo-ad
DPRD Buat Raperda Bahan Baku Batik PEKALONGAN- Mahalnya bahan baku batik yang selalu dikeluhkan ribuan perajin batik di Kota Pekalongan segera akan tertuntaskan, menyusul DPRD setempat akan membuat Raper da tentang jaminan ketersediaan bahan baku batik. Selama ini mahalnya harga bahan baku ba tik seperti kain mori, gonduru kem serta lainnya mengikuti kenaikan dolar. Sehingga harganyapun berfluktuasi. Kondisi inilah yang menjadi kendal utama pengusaha maupun perajin batik setem pat.Anggota Komisi C, DPRD setempat, H Fatoni, kepada wartawan, Rabu (3/10), menu turkan, raperda itu sengaja dibu at lantaran sebagai salah satu upa ya menjaga ketersediaan bahan baku juga sebagai kelangsungan industri batik yang ada.
Mengingat dapat dipastikan, pada bulan bulan tertentu seperti puasa dan menjelang lebaran, perajin akan kesulitan memenuhi permintaan pasar lantaran melonjaknya harga baku batik. Sebelumnya harga kain mori hanya Rp 2 ribu/meter, namun kini melonjak hingga Rp 7 ribu hingga Rp 9 ribu/meter. Ironisnya, kenaikan harga tersebut bisa terjadi kapan saja. Kondisi itu berdampak pada mereka yang keteteran memenuhi pesanan. Nantinya akan diatur sedemikian rupa sehingga terjadi kestabilan bahan baku batik. “Untuk itulah, DPRD turun tangan menjembati dan menjamin ketersediaan bahan baku batik. Melalui regulasi diharapkan di masa mendatang hal itu tidak terjadi lagi,”katanya. Seorang perajin, H Masduki,
menuturkan, bagi perajin kenaikan harga bahan mori yang tidak menentu serta terjadi kapan saja, sangat mengkhawatirkan perajin yang berskala kecil maupun menengah. Lantaran dengan modal yang sedang, mereka tidak bisa menumpuk bahan kain mori dengan jumlah banyak. ■ Berkurang Di sisi lain, kenaikan kain mori itu juga dibarengi kenaikan bahan batik lainnya seperti gondorukem. Jika, sebelumnya mereka bisa merampungkan pesanan, kini perajin tidak bisa lagi. “Pemasukan jadi berkurang, lantaran berbagai kenaikan bahan baku tersebut,”katanya. Kasi UMKM dari Dinas Perindustrian UMKM setempat, Fery Yudianto, menuturkan,
selama ini mahalnya harga bahan baku batik seperti kain mori, gondurukem serta lainnya mengikuti kenaikan dolar masih menjadi kendal autama pengusa ha maupun perajin batik setem pat. Mengingat hampir semua nya didatangkan dari luar negeri. Tercatat kebutuhan kain mori bagi setiap tahun jika dinilai mencapai Rp 2,5 triliun. Pihaknya mengklaim hampir 70 persen pasar batik yang ada, dipasok dari pengusaha asal Kota Pekalongan. “Untuk itu pihaknya berharap, pemerintah lebih peduli dengan membuat peraturan terkait pasokan memasok baku batik tentunya dengan harga murah namun mutunya tetap bagus. “Kami sedang mengusahakan hal itu terwujud di sini,”katanya. ■ K-28-ad
diubah Rp 40 miliar yang untuk tahun pertama. Sedangkan tahun kedua
justru Rp 25 miliar,” tambahnya. ■ Obo-ad
Perangi Narkoba, Petugas Blusukan ke Sekolah KAJEN - Pemkab Pekalongan terus berupaya memerangi narkoba khususnya di kalangan pelajar. Pemda melalui Tim Koordinasi Pencegahan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) Kabupaten Pekalongan terus blusukan ke sekolahsekolah untuk mensosialisasikan bahaya narkoba di kalangan pelajar. Wakil Bupati Pekalongan Arini Harimurti, yang juga Ketua Tim P4GN Kabupaten Pekalongan, usai sidak di SMK Yapenda Wirade sa dan SMP Wiradesa, baru-baru ini mengaku sangat prihatin de ngan maraknya penyalahgunaan narkoba yang tidak hanya terjadi di daerah perkotaan tetapi juga sudah merambah di daerah pedesa an. “Peredaran narkoba dan obat terlarang sudah pada level yang sangat membahayakan, sehingga perlu penanganan yang serius,” tandasnya. Di Kabupaten pekalongan, lanjut Arini, tren kasus narkoba dari tahun 2015 sebanyak 27 kasus, di tahun 2017 menjadi 30 kasus dan di tahun 2018 sampai dengan bulan September sudah 23 kasus. “Kita semua berdoa dan berharap agar tidak bertambah dan meningkat. Dari kasus-kasus yang terjadi selama kurun waktu 3 tahun terakhir, memang wilayah Wiradesa tidak separah di wilayah lain seperti Kedungwuni, namun dengan melihat kondisi geografis Wiradesa yang dilalui jalur Pantura menjadi daerah yang cukup rentan mendapatkan serangan dari pengedar maupun penyalahgunaan narkoba,” ujarnya. Menurutnya, ancaman narkoba di kalangan pelajar merupakan hal yag serius dan harus ditanggulangi. Hal ini disadari bahwa pelajar adalah para penerus bangsa, maka apabila seorang pelajar sampai terkena kasus narkoba tentu dampaknya sangat negatif baik bagi dirinya sendiri maupun bagi masa depan bangsa dan negara. Terlebih lagi perhitungan bonus demografi bangsa Indonesia yang akan terjadi pada tahun 2030. Bonus demografi ini adalah suatu keadaan dimana jumlah penduduk usia produktif (15-60 tahun) jauh lebih banyak dari usia nonproduktif. “Kondisi ini bisa menjadi peluang yang sangat baik jika diimbangi dengan hal hal yang positif, namun sebaliknya akan menjadi ancaman besar jika yang muncul adalah generasi yang terpapar bahaya narkoba,” tambahnya. ■ haw-ad
PERIKSA ISI TAS: Wabup Pekalongan Arini Harimurti didampingi Kasat Narkoba AKP Joni dan Ketua DPRD Hindun memeriksa isi tas pelajar saat sidak di SMK Yapenda Wiradesa. ■ Foto: Hadi Waluyo-ad
Urusan Tilang Satlantas Tempati Gedung Baru BREBES – Urusan Tilang Satuan Lalu-Lintas (Satlantas) Polres Brebes saat ini telah menempati gedung baru. Sebelumnya, pelayanan kepada masyarakat yang terkait dengan tilang kendaraan bermotor masih satu atap dengan Urusan Adiministrasi dan Tata Usaha (Urmintu). “Sudah satu minggu ini, Urusan Tilang Satlantas Polres Brebes menempati gedung baru. Gedung baru ini masih berada satu kompleks dengan Kantor Satlantas Polres Brebes. Namun, tidak lagi satu atap dengan Urmintu. Diharapkan dengan menempati gedung baru, pelayanan terkait tilang kepada masyarakat semakin prima,”
jelas Kasatlantas Polres Brebes AKP M Rikha Zulkarnain melalui Baur Tilang Aiptu Sumarso saat dihubungi di ruang kerjanya, Rabu (3/10). Sumarso menambahkan, meskipun sekarang 25% pembayaran denda tilang kendaraan bermotor sudah memanfaatkan sistem E-Tilang di wilayah kerja Satlantas Polres Brebes, tapi pelayanan masyarakat tetap berjalan. Sehingga, diperlukan kenyamanan dan kecepatan dalam melayani masyarakat. “Gedung baru yang sekarang kami tempat berada di ruangan yang berukuran 3x7 m2. Di dalam gedung ini, ada empat komputer yang dipakai untuk
operasional anggota. Yang jelas ruangan baru ini lebih represantif dan nyaman, karena tidak lagi berdesak-desakan dengan bagian lainnya,” kata Sumarso. ■ Ke BRI Dijelaskan, pembayaran denda tilang dengan menggunakan sistem E-Tilang ini, bagi pengguna kendaraan bermotor yang terjaring operasi atau razia bisa langsung datang ke BRI untuk membayar denda. Selanjutnya, bukti pembayaran denda bisa dijadikan bukti untuk pengambilan STNK bagi pengguna kendaraan bermotor yang ditilang oleh petugas Satlantas Polres Brebes.
Dia menambahkan, melalui sistem E-Tilang yang sudah berjalan sejak Januari 2017 lalu, memberikan kemudahan bagi pengguna kendaraan bermotor yang melanggar aturan lalulintas karena prosesnya tidak berbelit-belit “Tiap harinya saat jam kerja, rata-rata sekitar 320 unit kendaraan ditilang karena melanggar aturan lalu-lintas. Dengan demikian, pelayanan terhadap masyarakat yang terkena tilang relatif banyak. Sehingga, dibutuhkan pelaya nan yang prima dan ruangan baru ini merupakan salah satu solusi dalam menciptkan rasa nyaman bagi masyarakat,” kata Sumarso. ■ ero-ad
GEDUNG BARU : Baur Tilang Satlantas Polres Brebes Aiptu Sumarso memberikan pelayanan kepada masyarakat di gedung baru yang ditempatinya sejak satu minggu lalu. ■ Foto. Eko Saputro-ad
Belum Beri Izin
Kamis Pahing, 4 Oktober 2018
15
KEMENTERIAN Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Kemenpora RI), menyatakan belum mengizinkan PSSI untuk kembali menggelar Liga 1 2018. “Kalau Kemenpora masih tetap berpegangan pada dua pekan penghentian sementara Liga 1, seperti perintah Pak Menteri dan BOPI,” kata Sesmenpora Gatot S Dewa Broto, Rabu (3/10). ■ cnn-Am Foto : cnnindonesia.com
Salatiga Perhitungkan Kota Tegal ■ Porprov XV Jateng 2018 SALATIGA- Kontingen Salatiga mengandalkan lima cabang olahraga (cabor), untuk bisa memperkaya perolehan medali di ajang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) XV Jateng 2018, yang digelar di Solo, 19-25 Oktober mendatang. Selain itu, kota yang sering menjadi pencetak atlet-atlet profesional ini, juga memperhitungkan kontingen Kota Tegal, yang diprediksi akan menjadi lawan terberatnya. Hal ini diungkap Ketua Umum KONI Salatiga, Dance Ishak Palit, saat memberikan keterangannya, jelang kesiapan Kontingen Salatiga yang akan berlaga di Porprov XV, di RM Joglo Rini, Salatiga, Rabu (3/10) . Di tengah acara itu, juga diperkenalkan Tim Kontingen Kota Salatiga, yang akan diturunkan di ajang ini, berdasarkan Surat Keputusan Walikota Salatiga. Tim Kontingen Salatiga diketuai Kapolres Salatiga, AKBP Yimmy Kuniawan SIK MH MIK dan Sekretaris dijabat Ketua Umum KONI Kota Salatiga, Dance Ishak Palit MSi. Hadir dalam kegiatan ini, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Joko Haryono serta Asisten 1 Sekda Drs Hati Setiti. Terlihat pula, para ofisial yang sebagain besar mantan ASN pejabat Pemkot Salatiga. Dikatakan Dance, ada 14 cabor yang diperkirakan bisa memberikan medali bagi kontingen Salatiga, yang menargetkan bisa meraup 35 medali emas. Namun demikian, ada lima besar cabor utama
BERI KETERANGAN: Tim Kontingen Salatiga untuk Porprov XV Jateng 2018, saat membeberkan target dan kesiapan menjelang keberangkatan ke Solo, dalam jumpa pers di RM Joglo Rini, Salatiga, Rabu (3/10) siang. ■ Foto: Ernawaty yang benar-benar akan diperjuangkan untuk bisa menambah medali. “Lima cabor itu, atletik, judo, wushu, karate dan anggar. Meski demikian, sebenarnya ada dua cabor lainnya yang juga memiliki potensi mendulang medali, yakni Yongmoodo serta Muathai,” jelas Dance Ishak Palit. Pihaknya yakin, di Porprov XV Jateng 2018 ini, Kota Salatiga bisa bersaing dengan beberapa Kota yang dunggulkan, seperti di antaranya Kota Semarang, Solo, Kudus dan tentunya siangan terberatnya, Kota Tegal. ■ Kesiapan Ditambahkan Ketua Kontingen Salatiga yang juga Kapolres Salatiga, AKBP Yimmy Kurniawan, persiapan dan kesiapan atlet dan ofisial Salatiga sudah mendekati 100 persen. Sejumlah tahapan pun, telah dilakukan termasuk pada minggu ketiga bulan September, juga telah dilakukan
pemeriksaan kesehatan dan tes kondisi fisik atlet, yang dipusatkan di Stadion Kridanggo, bekerja sama dengan Dinas Kesehatan Kota dan RSUD Kota Salatiga. “Setiap atlet juga sejak 1 Oktober 2018, juga mendapat jaminan asuransi bekerja sama dengan BPJS Ketenagakerjaan,” ujar Kapolres. Dalam rangka pematangan teknik dan fisik, dia menyebutkan, masing-masing cabor peserta Porprov telah melakukan try-in dan try out. Hasil kegiatan itu akan menjadi bahan evaluasi dari para pelatih bersama Tim monitoring terhadap parameter perkembangan hasil latihan. Menurut laporan para pelatih, program latihan yang diberikan saat ini kepada atlet memasuki pada program pra kompetisi. “Jadi porsi latihan sudah terfokus pada teknik dan taktik strategi dalam pertandingan. Kita berharap pada saatnya nanti, semua atlet berada dalam
kondisi peak Performance,” paparnya. Wakil Kontingen yang juga menjabat Asisten I Sekda, Gati Setiti menambahkan, Kota Salatiga memiliki keistimewaan di Porprov XV Jateng tahun ini. Di mana Salatiga telah menyiapkan maskot Si Ganesh (Ganesha). ‘’Si Ganesh adalah maskot kontingen Kota Salatiga, berupa gajah yang tertawa dengan pakaian olahraga, melambangkan pengetahuan dan kebijaksanaan, serta keceriaan dalam bertanding, dengan mahkota yang melambangkan semangat menjadi juara,” sebut Gati. Sehingga lanjutnya, maskot Si Ganesh memperlambang atlet kota Salatiga baik dalam latihan maupun kejuaraan, dan memperlihatkan sebagai orang yang memiliki kapasitas keolahragaan yang hebat, dan dilaksanakan secara gembira dan ceria untuk menjadi juara. ■ rna-Am
KONI Blora Matangkan Persiapan BLORA- Pengurus Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Blora, pada Rabu (3/10), menggelar rapat koordinasi (rakor), guna memantapkan kesiapan kontingen Kota Blora, di ajang Pekan Olahraga Provinsi (Pororv) XV/2018. Rakor dipimpin Ketua KONI setempat, Hery Sutiyono. Selain
mengecek program training center (TC) masing-masing cabang olahraga (cabor), juga membahas soal venue, akomodasi hotel, transportasi, kesehatan hingga konsumsi. “Semuan sudah siap, tinggal akomodasi hotel beberapa cabor masih menunggu dari KONI Jateng,” jelas Hery Sutiyono. Untuk TC, lanjutnya,
memang langsung di bawah koordinasi pengurus cabor masing-masing, sejauh ini berjalan lancar, namun KONI akan terus memantaunya. Terkait akomodasi makan minum seluruh kontingan selama pelaksanaan Prorpov, KONI Blora menyerahkan sepenuhnya pada katering, baik akomodasi di hotel, dan venue. Diakuinya, akomodasi atau hotel cabor tenis meja, panahan, dayung, senam dan golf, berada di luar Solo, karena lombanya digelar di Karanganyar, Sukoharjo, dan Semarang Bahkan ada yang dihelat di Blora, untuk cabor aeromodelling, bola tangan, gantole di Wonogiri, dan Tarung Drajat di Sukoharjo. Lantaran atlet Blora tidak ada yang ikut turun di cabor itu, tidak masuk pembahasan.
dibahas lebih mendetail. “Cabor di luar Solo itu hotelnya ada yang belum ditentukan KONI Jateng, ini masih kami tunggu,” kata dia Sebelumnya, atlet Blora yang dipersiapkan untuk turun di ajang Porprov XV, pada, 19-25 Oktober mendatang, menjalani cek medis pemeriksaan kesehatan oleh dokter KONI. Dalam cek medis, dokter yang ditunjuk KONI setempat, Syurdiyanti M Kengo, dengan teliti melakukan cek tensi, denyut nadi, dan HB (hemoglobin) semua atlet. Atlet Blora yang akan berlaga di Proprov Jateng sebanyak 151 orang, yang turun di 23 cabor, didampingi pelatih dan ofisial, dengan total jumlah kontingen 227 orang. Hery menambahkan, dalam Proprov XV nanti, KONI Blora bertekad masuk posisi delapan besar, dengan membidik 25 medali emas. Pada Porprov 2013 di Banyumas, kontingen Blora menempati peringkat 12 dengan 16 medali emas, 11 perak dan 16 perunggu. ■ K-9-Am
PERSIAPAN: Pengurus KONI Blora saat membahas persiapan keberangkatan kontingan di ajang Porprov XV/2018 di Solo, pada Rabu (3/10). ■ Foto : Wahono
■ Di Luar Solo Untuk cabor tenis meja dan panahan, lanjut Hery, dihelat di Karanganyar. dayung, di Waduk Mulur Sukoharjo, tinju di Boyolali, golf, senam dan menembak di Semarang. Cabor-cabor inilah yang
Persija & Bhayangkara FC Diajak Uji Coba
Ungkapan Simpatik Panser Biru & Snex
SEMARANG- Manajemen Tim PSIS (Semarang). berencana akan melakukan sejumlah uji coba, di sela-sela waktu diberhentikannya Kompetisi Liga 1 sementara ini. Untuk tim lawan sparing partner, skuad Mahesa Jenar membidik dua tim Liga 1, Persija (Jakarta) dan Bhayangkara FC. “Kita mencoba komunikasi dengan tim-tim dari Liga 1, yang sudah bertemu dua kali dengan PSIS. Mungkin kami akan lakukan uji coba away. Ada wacana juga lawan tim Liga 2 dan Liga 3, tapi mereka masih main di kompetisinya masing masing,” kata CEO PSIS, Yoyok Sukawi, belum
lama ini. Dia menambahkan, jika nantinya tim lawan uji coba yang diinginkan tidak sepakat dan batal, mungkin PSIS akan mencari tim lokal. “Ya, mudah mudahan ketemu waktu yang pas dan uji coba itu bisa digelar,” harap Yoyok. Uji coba ini dianggap penting dilakukan, untuk menjaga atmosfer pertandingan bagi para pemain. Selain itu, untuk memoles taktik, strategi serta membenahi beberapa kekurangan tim jelang lawan Persela di Lamongan. Saat ini, Hari Nur Yulianto dkk mulai latihan bersama, untuk memantapkan tim.■ jak-Am
SEMARANG- Dua kelompok suporter PSIS (Semarang), Panser Biru dan Snex, menyatakan sangat menyesalkan terjadinya tindak pengeroyokan yang mengakibatkan tewasnya suporter tim Persija (Jakarta) Jakmania, Haringga Sirilla , belum lama ini. Ketua Umum Panser Biru, Wareng mengungkapkan, pihaknya menyayangkan terjadinya peristiwa itu. Sebuah pertanudingan sepakbola harusnya menjadi hiburan, namun justru menimbulkan korban jiwa. “Kami dari Panser Biru menyatakan bela sungkawa atas kejadian itu. Pertandingan sepakbola harusnya jadi hiburan
dan jangan sampai ada korban. Semoga ke depan tidak ada lagi korban nyawa, hanya karena rivalitas sepakbola,” kata Wareng, baru-baru ini. Hal senada dikatakan perwakilan suporter Snex, Donny Kurniawan, yang mengaku prihatin dengan tewasnya Haringga S, yang diduga dikeroyok oknum suporter Persib (Bandung) Bobotoh, jelang laga Persib lawan Persija, di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Gedebage, Bandung. “Saya mewakili keluarga besar Snex, turut berduka cita atas meninggalnya salah satu pahlawan Persija. Semoga amal ibadahnya diterima di sisi-Nya,” kata Donny.■ jak-Am
Bukan Sirkuit Favorit
16
Kamis Pahing, 4 Oktober 2018
PEMBALAP MotoGP dari tim Movistar Yamaha, Valentino Rossi mengakui, Sirkuit Buriram bukan sirkuit favoritnya. Rossi dan para pembalap MotoGP lainnya akan melakoni seri Buriram, Thailand, pada akhir pekan ini. ‘’Kami tes pramusim di sana pada Februari lalu. Buriram bukan favorit saya, tetapi akhir pekan ini akan menjadi penting untuk memperbaiki motor kami,” ujar Rossi, seperti dikutip dari Crash, Rabu (3/10).■ Am-Yn
Faktor Franck Kessie MANCHESTER- Gagal meraup poin penuh, pelatih Manchester United, Jose Mourinho, justru menyalahkan petugas kemananan atau polisi. Sebab, lantaran tak dapat pengawalan polisi, bus MU telat datang ke Old Trafford. Pada laga MU kontra Valencia di matchday kedua Grup H Liga Champions, Rabu (3/10) dini hari WIB di Stadion Old Trafford, kedua tim harus puas bermain imbang 0-0, dengan raihan satu poin. Bagi MU, hasil itu tentu saja jauh dari kata baik. Sebab, mereka bermain di kandang sendiri. Selain itu, Setan Merah kini juga tercatat selalu gagal menang pada empat laga terakhir di semua kompetisi. Usai hasil imbang itu, Mourinho menyampaikan salah satu alasan mengapa timnya gagal menang. Di luar apa yang terjadi di lapangan, Mourinho justru menyalahkan kinerja aparat kepolisian. Manajer asal Portugal itu kecewa dengan polisi, karena tidak memberikan pengawalan kepada bus tim MU. Jika mendapat pengawalan, bus MU hanya butuh waktu 30 menit untuk sampai ke Old Trafford. “Kami meninggalkan hotel pada pukul enam sore (waktu setempat-red) dan berharap sampai 30 menit kemudian. Tapi kali ini polisi menolak memberi pengawalan. Jadi kami datang sendiri,” buka Mourinho. “Perjalanan dari Hotel Lowry kami harus menempuh waktu 75 menit. UEFA dan wasit bekerja bagus, karena memulai laga lima menit lebih lambat. Ini bukan salah klub, tapi polisi tak mau mengawal,” tegas Mourinho, seperti dikutip dari Four Four Two, Rabu (3/10). Dengan hasil imbang itu, MU kini sudah empat laga beruntun tanpa raihan kemenangan. Kondisi yang dipastikan membuat Jose Mourinho kini berada dalam tekanan. Posisinya sebagai manajer kian genting. Akhir pekan mendatang, David De Gea dan kawan-kawan akan berjumpa Newcastle United di lanjutan Premier League di Old Trafford. Jika kembali gagal meraih hasil bagus, bukan tidak mungkin posisi Mourinho akan semakin sulit.
Jose Mourinho
MILAN- Punya tren menanjak di kompetisi domestik, kubu AC Milan akan menjamu Olympiakos, di San Siro, pada matchday kedua Grup F Liga Europa musim 2018/2019, pada Kamis (4/10). Di laga ini, Milan mengincar kemenangan untuk menjaga posisi di puncak klasemen sementara. Pada matchday pertama, Milan menang 1-0 atas tuan rumah Dudelange, lewat gol tunggal Gonzalo Higuain. Sedangkan Olympiakos hanya imbang 0-0 menjamu Real Betis. Akhir pekan lalu, meski tanpa Higuain yang cedera, Milan mampu menang meyakinkan 4-1 di kandang Sassuolo, lewat dua gol Suso serta masing-masing satu gol Samu Castillejo dan Franck Kessie. Pasukan Gennaro Gattuso akhirnya menang setelah dalam tiga laga sebelumnya di Serie A, hanya bermain imbang melawan Cagliari, Atalanta dan Empoli. Salah satu faktor kegemilangan AC Milan itu, mampu ditunjukkan pada diri Franck Kessie. Dan atas prestasinya itu, manajemen Rossonerri pun dikabarkan tengah mempersiapkan kontrak baru, untuk sang gelandang dalam waktu dekat ini. Dilansir Calciomercato, Rabu (3/10), pihak manajemen Milan dikabarkan puas dengan performa Kessie. Mereka kabarnya siap menawarkan kontrak baru untuk sang gelandang dalam waktu dekat. Meningkatnya performa Frank Kessie ini, diharapkan bisa menular pada tim saat menghadapi Olympiakos malam nanti. “Untuk saat ini, tim telah melakukan banyak hal bagus, dan hasil ini bisa membantu kami mendapatkan kepercayaan diri dalam semua hal yang kami kerjakan,” ujar pelatih AC Milan Gennaro Gattuso, seperti dikutip dari Sky Sport Italia, Rabu (3/10).■ Am-Yn
Di laga itu, sebuah pujian dilontarkan Mourinho kepada Valencia. Mantan pelatih Real Madrid itu menyebut, wakil Spanyol itu adalah lawan yang berat, sehingga mereka sulit ditaklukkan. “Valencia bertahan dengan sangat baik,“ jelas Mourinho. ■ Bangga Sementara itu pelatih Valencia, Marcelino Garcia Toral, menyatakan bangga dengan hasil imbang yang diraih timnya ini. Marcelino melihat, pasukannya sudah tampil dengan etos kerja terbaiknya. Valencia memang hanya mendapatkan satu poin, namun hasil itu dinilai sangat bagus. Sebab, diraih saat bermain di markas MU. Selain itu, hasil itu juga menjadi poin pertama Valencia di Liga Champions musim ini. Pada matchday perdana, Dani Parejo dkk menelan kekalahan atas Juventus pada laga di Mestala. Karena itu, raihan satu poin di Old Trafford itu mendapat apresiasi yang tinggi dari sang pelatih. “Saya pikir kami menampilkan performa yang solid selama 90 menit. Tentu saya juga ingin mengatakan saya bangga dengan dengan etos kerja pada pemain dari satu hingga 11,” papar Marcelino.■ Am-Yn
J A D WA L P E RTA N D I N G A N Vorskla vs Sporting CP Zenit St Petersburg vs Slavia Prague Apollon Limassol vs Marseille BATE Borisov vs PAOK Salonika Chelsea vs Vidi
LIGA EUROPA FC Astana vs Stade Rennes AC Milan vs Olympiakos
RCTI Live (Kamis 4/10, Pukul 23.55 WIB) Anderlecht vs Dinamo Zagreb9:55 AM Bayer Leverkusen vs AEK Larnaca Bordeaux vs FC Copenhagen FC Salzburg vs Celtic FC Zürich vs Ludogorets Razgrad Fenerbahce vs FC Spartak Trnava FK Qarabag vs Arsenal Real Betis vs Dudelange Rosenborg vs RB Leipzig
RCTI Live (Jumat 5/10, Pukul 02.00 WIB) Eintracht Frankfurt vs Lazio Jablonec vs Dynamo Kiev Krasnodar vs Sevilla FC Malmo FF vs Besiktas Rangers vs Rapid Vienna Sarpsborg FK vs Racing Genk Spartak Moscow vs Villarreal Standard Liege vs Akhisar Belediyespor
HASIL & KLASEMEN SEMENTARA LIGA CHAMPIONS (Leg I) GRUP E AEK Athens 2 (V Klonaridis 53, 63) - Benfica 3 (H Seferovi 6, Álex Grimaldo 15, Alfa Semedo 74) Bayern Munich 1 (M Hummels 4) - Ajax Amsterdam 1 (N Mazraoui 22) 1. Ajax 2 1 1 0 4-1 4 2. Bayern Munich 2 1 1 0 3-1 4 3. Benfica 2 1 0 1 3-4 3 4. AEK Athens 2 0 0 2 2-6 0
■ Yamaha Endurance Festival 2018
Peserta Komunitas Terbukti Kompetitif SENTUL- Penyelenggaraan pertama di Tanah Air even Yamaha Endurance Festival 2018, yang digelar di Sirkuit Sentul, Bogor, belum lama ini, berakhir dengan sukses. Pembalap komunitas dan rider profesional dapat merasakan sensasi berkompetisi balap ketahanan. Mereka juga dapat lebih mengerti dan memahami regulasi, di antaranya soal penim-
bangan motor sebelum dan setelah race, bagaimana teknik start “Le-Mans Style”, manajemen pit in untuk pengisian bahan bakar dan penggantian pembalap. Disamping itu pula, rider berupaya untuk mengatur kinerja mesin dan ban, agar tetap terjaga dalam 1-2 jam. “Saya mengucapkan terima kasih atas keikutsertaannya komunitas dan para rider profesio-
ketahanan ini bahwa, tim-tim nal dalam Yamaha Endurance komunitas ikut berkompetisi di Festival 2018. Saya berharap Open Class 250 cc, yang notaeven ini dapat terus ditingkatbene tergabung dengan rider kan dan kembali hadir tahun profesional. Konteks ini yang depan,” tutur Minoru Mojustru membuat mereka makin rimoto, selaku Presiden termotivasi dapat bersaing. Direktur PT Yamaha KETAIndonesia Motor Para Manufacturing HANAN: ku- ■ Kolaborasi Bahkan beberapa tim ko(YIMM), saat mela mbalap berlari, e p munitas dapat menembus memberiil b m a s t kan star Mans, di ajang posisi hingga 10 besar, yang kan close L p tival la a ala b ance Fes lum menempuh waktu balap ser u d n E Yamaha , di Sentul, be : lama dua jam. Di antaranya 2018 ■ Foto lama ini. Heru Rock Barn Racing Team di posisi keempat, lalu N2N HPI R15 MU deretan keenam, Bagong Racing Team (7), LNX Phoenix YARRCI Deedee Racing (8) dan Grabe (9). Hasil pencapaian total lap, mereka pun hanya kalah antara 1-2 lap saja. “Formasi kita adalah, kolaborasi antara pro rider dengan rider 250 cc Comm B. Alhamdulillah kita bisa langsung cocok, karena sejak latihan ing statement setelah bebas kita terus menyamakan berakhirnya kegiatan itu. persepsi dan sharing pendapat,” “Ini pengalaman baru, seteujar kedua pembalap Rock lah kita melaksanakan Yamaha Barn Racing, Renaldi AndriSunday Race yang sudah awan dan Arri Wijayanto. masuk tahun keempat. Saat Pada kelas Community 150 Sunday Race,’’ tambah M cc, podium pertama diraih Abidin, General Manager After YROI (Yamaha R25 Owners InSales & Motor Sports PT Yadonesia), dengan pasangan maha Indonesia Motor ManuSugiartono dan Sulthan facturing (YIMM). Hanafa. ■ Heru-Am Hal menarik dalam balap
GRUP F TSG Hoffenheim 1 (I Belfodil 1) - Manchester City 2 (S Agüero 7, David Silva 87) Lyon 2 (M Dembélé 70, L Dubois 72) Shakhtar Donetsk 2 (Júnior Moraes 44, 55) 1. Lyon 2 1 1 0 4-3 4 2. Man City 2 1 0 1 3-3 3 3. Shakhtar D 2 0 2 0 4-4 2 4. TSG Hoffenheim 2 0 1 1 3-4 1
GRUP G AS Roma 5 (E Džeko 3, 40, 90, C Ünder 64, J Kluivert 73) - Viktoria Plzen 0 CSKA Moscow 1 (N Vlaši 2) - Real Ma-
drid 0 1. CSKA Moscow 2. Real Madrid 3. AS Roma 4. Viktoria Plzen
2 2 2 2
1 1 1 0
1 0 0 1
0 1 1 1
3-2 3-1 5-3 2-7
4 3 3 1
GRUP H Juventus 3 (P Dybala 5, 33, 69) - Young Boys 0 Manchester United 0 - Valencia 0 1. Juventus 2 2 0 0 5-0 6 2. MU 2 1 1 0 3-0 4 3. Valencia 2 0 1 1 0-2 1 4. Young Boys 2 0 0 2 0-6 0
Prestasi Atlet Jadi Penyemangat Korban Gempa JAKARTA- Presiden RI Joko Widodo menginginkan, agar gelaran Asian Para Games 2018, bisa menjadi penyemangat untuk para korban bencana gempa dan tsunami di Sulawesi Tengah. Hal itu disampaikan Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi, saat melakukan konferensi pers apel pengamanan Asian Para Games di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Rabu (3/10). “Presiden sudah arahkan kepada seluruh jajaran, di saat bersamaan saudara kita sedang tertimpa musibah bencana, maka jadikan Asian Para Games menjadi spirit dan motivasi,” ujar Imam. Ditambahkan dia, salah satu cara untuk memberikan semangat kepada para korban bencana adalah, dengan memberikan suguhan kegembiraan, berupa raihan medali dari para atlet Indonesia. “Para atlet bersama mereka memberikan kegembiraan, dengan medali yang akan diberikan kepada negara,” imbuh Imam. Lebih lanjut diterangkan Imam, perjuangan para atlet Para Games Indonesia bakal lebih berat dibandingkan dengan perjuangan atlet Asian Games 2018. Hal itu karena mereka memperjuangkan me-
dali emas untuk bisa mengikuti Paralympic di Tokyo pada 2020 mendatang. ■ Momentum “Momentum Asian Para Games lebih berat, sekali mendapat medali emas otomatis masuk paralympic. Maka mereka akan habis-habisan. Beda dengan Asian Games, meski dapat medali, belum tentu bisa lolos ke Olimpiade 2020 di Tokyo,“ lanjut Imam, seperti dikutip dari cnnindonesia, Rabu (3/10). Oleh karena itu, dia memohon doa restu kepada masyarakat Indonesia, agar para atlet, penyelenggara dan seluruh pihak yang berpartisipasi
di Asian Para Games, sukses dalam penyelenggaraan. “Kami mohon doa restu, agar perjuangan atlet panitia, aparat, dan semua yang terlibat diberikan kesehatan dan keselamatan,” tandas Imam. Dia juga mengungkapkan, Jokowi menginstruksikan, agar Asian Para Games 2018 menjadi momentum kesetaraan bagi para penyandang disabilitas di segala bidang. “Arahan berikutnya Asian Para Games jadi momen memberikan akses sama kepada kaum disabilitas. Tidak hanya di bidang olahraga, tetapi juga pembangunan lain termasuk infrastruktur,“ tukas Imam.■ Am-Yn
SEMANGAT: Presiden Jokowi di antara para atlet Asian Para Games, saat acara pelepasan tim Indonesia, di ajang empat tahunan ini. Jokowi ingin Asian Para Games 2018 menjadi penyemangat bagi korban gempa di Sulawesi Tengah.■ Foto: antara