l Senin Legi l 8 Oktober 2018 TAHUN KE-33 NO: 160
Harga Eceran Rp 3.000 Harga Langganan Rp 70.000
TNI Temukan Rp1 M saat Evakuasi JAKARTA - TNI Angkatan Darat dari Batalyon Zeni Tempur8/Sakti Mandra Guna (SMG) Kodam XIV/Hasanuddin, Makassar menemukan brankas berisi uang sekitar Rp1 miliar saat evakuasi korban gempa di Jono Oge, Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah. Kepala Penerangan Komando Tugas Gabungan Terpadu Sulawesi Tengah (Kogasgabpad Sulteng) Kolonel Inf Muh Thohir di Palu menyampaikan konfirmasi soal kebenaran penemuan brankas berisi uang tersebut. Penemuan terjadi saat tim Bersambung ke hal 7 kol 3 GENDONG ANAK: Personel TNI menggendong anak korban gempa dan tsunami di Palu, Donggala, dan Sigi. Sedikitnya 250 anggota TNI dikerahkan membantu evakuasi di lokasi gempa, Minggu (7/10).n Foto:detik
Korban Hilang 5.000 Orang n Tanggap Darurat Berakhir 11 Oktober PALU - Kepala Pusat Data, Informasi, dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho menyatakan saat ini diperkirakan masih ada sekitar 5.000 korban hilang akibat gempa Palu, Sulawesi Tengah. Jumlah ini berasal dari dua wilayah yakni Kelurahan Balaroa dan Petobo. “Jumlah 5.000 ini berdasarkan laporan lisan yang disampaikan kepala desa. Berapa pastinya belum tahu, itu hanya perkiraan di Balaroa dan
Petobo,” ujar Sutopo di gedung BNPB, Jakarta, Minggu (7/10). Sutopo mengatakan, jumlah 5.000 itu belum diverifikasi secara resmi. Sebab, kepala desa
DPR Tunggu MKD, Soal Hoaks Fadli Zon PURBALINGGA - Penyebaran informasi hoaks yang diduga dilakukan anggota DPR Fadli Zon terkait penganiayaan terhadap aktivis Ratna Sarumpet menurut Ketua DPRD Bambang Soesatyo (Bamsoet) sedang ditangani Majelis Kehormatan Dewan (MKD). Menurutnya proses penyelidikan masih berlangsung. “Nanti akan diketahui bafoto:dok gaimana sikap dewan terhadap masalah tersebut,” Bambang Soesatyo katanya kepada wartawan, saat kunjungan kerja di Purbalingga, Minggu (7/10). Bamsoet mengatakan pernyataan yang disampaikan Fadli Zon menurutnya merupakan pernyataan pribadi. Tidak ada kaitannya secara kelembagaan dengan DPR. Mengenai sangsi yang diberikan menurutnya tentu menunggu kerja dari MKD. Apakah ada kode etik yang dilanggar atau tidak.“Bisa Bersambung ke hal 7 kol 1
yang menyampaikan hal tersebut hanya mendapatkan informasi dari warga. “Itu harus diverifikasi lagi, karena belum ditemukan. Bisa jadi ternyata mengungsi di tempat lain, kan ada yang mengungsi di kota lain seperti Ma kassar, Manado, Jakarta, jadi pastinya tidak tahu,” katanya. Menurut Sutopo, tak menutup kemungkinan korban yang belum ditemukan itu juga tertimbun reruntuhan bangunan. “Apakah berasal dari rumah
kosong, rumah isi, rumah ambruk kena lumpur, ya campur semua disitu. Diperkirakan hilang, ya belum ditemukan,” imbuhnya. Hingga kemarin jumlah korban tewas akibat gempa dan tsunami Palu mencapai 1.763 orang. Jumlah ini bertambah dari korban meninggal pada Sabtu (6/10) kemarin yakni 1.649 orang. Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyatakan masa tanggap daru- rat untuk evakuasi korban gempa dan tsunami Palu-Donggala, Sulawesi Tengah yang ditetap-
kan mulai 28 September 2018, akan berakhir pada 11 Oktober 2018 mendatang. Kepala Pusat Data, Informasi, dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho mengatakan, evakuasi ini akan fokus pada korban meninggal dunia dan hilang yang belum ditemukan. “Evakuasi korban akan selesai 11 Oktober 2018. Kalau tidak ditemukan akan dinyatakan sebagai korban hilang,” ujar Sutopo di gedung BNPB, Jakarta, Minggu (7/10). Korban Tewas Gempa Palu Bertambah Jadi 1.763 Orang Kendati demikian, kata
Sutopo, evakuasi korban tak lantas dihentikan. Menurutnya, petugas di lapangan akan tetap mencari korban yang masih tertimbun bangunan meski dengan jumlah yang terbatas. “Tidak seperti sekarang dengan personel banyak. Nanti personel akan dikurangi, termasuk peralatan yang digunakan,” katanya. Sutopo menuturkan, masa 14 hari itu berdasarkan pertimbangan dari hasil rapat koordinasi Kementerian atau Lembaga yang menangani gempa
Bersambung ke hal 7 kol 1
Marquez Tuntaskan Dendam ke Dovizioso
BERTARUNG: Marc Marquez bertarung dengan Andrea Dovizioso di MotoGP Thailand 2018 di Buriram International Circuit, Minggu (7/10) WIB. n Foto:reuters/dok detik
BURIRAM - Marc Marquez menyambut gembira kemenangan di MotoGP Thailand. Marquez akhirnya bisa membalaskan dendam kepada Andrea Dovizioso. Pada balapan di Buriram International Circuit, Minggu (7/10) siang WIB, Marquez harus mendapat perlawanan tak cuma dari Dovizioso, tapi juga dari Valentino Rossi di awal balapan. Rossi lantas menyalip Marquez yang kemudian disalip lagi oleh Andrea Dovizioso. Setelah lap ke-11, Marquez di posisi kedua setia menguntit Dovizioso yang memimpin balapan hingga lap ke-23. Barulah di tiga lap terakhir, Marquez memberi perlawanan. Marquez dan Dovizioso terliBersambung ke hal 7 kol 3
Cerita Pilu Korban Gempa dan Tsunami Palu
Comeback LAMA menghiang dari dunia hiburan, Ira Swara comeback (kembali). Karenanya ketika RTV yang tengah menayangkan program Goyang Dendang nawari Ira menjadi bintang tamu, dia pun mau. Pedangdut yang dikaruniai dua anak ini langsung menyanggupi. “Alhamdulillah kehadiran saya kembali di industri musik dangdut masih dipercaya. Mudah-mudahan ini awal yang baik ya,” ujar Ira senang. Menyoal kehadiran program Goyang Dendang yang menghadirkan pedangdut dari beragam usia Ira menyambut dengan baik. “Karena yang memiliki suara bagus tidak hanya anak-anak muda tapi juga mereka yang berumur. Saya dukung banget program ini,” tandas Ira Swara. n Buyil-skh Foto: Buyil
Digulung Lumpur Tiga Jam, Fahrozi Selamat Sebanyak 13 warga Desa Sukomangli, Kecamatan Reban, Kabupaten Batang yang menjadi korban gempa bumi dan tsunami di Palu, Sulawesi Tengah akhirnya bisa pulang ke kampung halamannya dengan selamat. DENGAN difasilitasi Pemkab Batang, rombongan warga korban gempa dan tsunami ini tiba di Batang, Minggu (7/10) pagi. Total ada 34 warga Batang menjadi korban bencana alam tersebut, satu tewas dan satu orang lagi belum berhasil ditemukan keberadaannya.
Rasa trauma atas bencana gempa bumi dan tsunami di Palu, Sigi, dan Donggala, Sulawesi Tengah masih dirasakan oleh para korban. Raut mereka tampak lelah setelah menempuh perjalanan udara dan darat dari Sulawesi ke Batang. Meskipun mereka pulang dengan tangan kosong lantaran selama bekerja hampir 2,5 bulan sebagai buruh bangunan belum dibayar, mereka masih beruntung bisa berkumpul dengan keluarganya dengan selamat. Akibat bencana alam ini, ribuan orang meninggal dunia. Dengan mata berkaca-kaca, salah satu korban gempa dan tsunami Fahrozi (30) mencoba menceritakan pengalaman pahit yang dialaminya saat bencana alam itu terjadi. Sore itu, Fahrozi dan para pekerja lainnya masih antre untuk mandi setelah selesai bekerja sebagai kuli bangun-
an. Tiba-tiba suara ledakan keras terdengan, disertai pohon-pohon bertumbangan dan tanah merekah. “Tidak berselang lama, banjir besar disertai lumpur menyapu
tempat kami. Saya berusaha lari, namun kalah dengan derasnya aliran banjir lumpur. Saya terseret arus dan seluruh badan Bersambung ke hal 7 kol 3
PULANG KAMPUNG: Sebanyak 13 warga Batang yang menjadi korban gempa dan tsunami di Palu, Sulawesi Tengah, disambut Bupati Batang Wihaji di Rumah Dinas, kemarin pagi. n Foto: Hadi Waluyo.
Senin Legi, 8 Oktober 2018
Generasi Emas Bebas Kanker
Inspirasi Kemandirian Kaum Difabel
Oleh: Sri Haryani SPd.
Kampus Fakultas Pertanian Universitas Jenderal Soedirman memang tampak tak biasa. Ada 40-an orang berkumpul di gazebo di kawasan kampus itu. Mereka bukan mahasiswa, tetapi adalah kaum difabel yang memang memiliki kekurangan atau ketidaksempurnaan pada fisik atau mentalnya. Dulu, kita menyebutnya sebagai orang “cacat”, sehingga kemudian ada Yayasan Penderita Anak Cacat (YPAC), panti asuhan anak cacat, dan sebagainya. Tetapi dalam perkembangannya, kata “cacat” ini dirasa tidak enak, sehingga kemudian kini dikenal istilah “disabilitas” atau “memiliki kelainan” dan istiilah lain “difabel” yang merupakan singkatan kara different ability, yang maknanya kira-kira sama dengan disabilitas yaitu adanya keterbatasan fisik atau pun mental. Dulu, orang cacat seperti harus selalu dikasihani, diberikan kekhususan yang berlebihan, atau bahkan didiskriminasi, misalnya tidak bisa bekerja pada suatu perusahaan atau lembaga. Kondisi semacam ini yang sekarang diusahakan untuk tidak lagi diberlakukan. Mereka yang menyandang kekurangan atau kaum difabel itu, juga berhak atas perlakuan yang sama seperti manusia lainnya. Mereka juga berhak atas pekerjaan yang layak, mereka berkah mendapatkan layanan umum seperti transportasi, dan kativitas sehari-hari seperti di jalan raya, di stasiun, pasar, dan sebagainya. Semuanya haruus ramah kepada kaum difabel. Misalnya, untuk masuk ke sebuah gedung sudah semestinya gedung itu menyediakan jalan/jalur bagi mereka yang berkursi roda tidak hanya berupa undak-undakan. Toilet di tempat-tempat umum juga harus tersedia bagi para kaum difabel, disesuaikan dengan kebutuhan mereka. Para kaum difabel ini bukanlah orang-orang yang cacat dan harus dikasihani. Orang-orang yang “sempurna” pun harus banyak belajar pada mereka, tentang upaya yang dilakukan, prestasi yang dihasilkan, dan kemandirian dalam hidup. Ternyata banyak inspirasi yang kita dapatkan. Kita sering meliihat orang berkebutuhan khusus, misalnya ada kelainan pada jarijemari tangannya, ternyata mampu menjadi pianis hebat. Ada yang menyandang autis, misalnya, yang ternyata mampu menjadi pemain musik andal, mereka yang cacat netra tetapi punya talenta luar biasa di bidang menyanyi, dan sebagainya. Ini menunjukkan bahwa mereka memang memiliki kekurangan, tetapi mereka tidak mau duduk diam dikasihani. Saat ini tengah berlangsung ASIAN PARAGAMES, sebuah even olahraga tingkat Asia dengan para atlet yangs emuanya kaum difabel. Mereka memiliki kekurangan (baca:cacat), tetapi mereka punya prestasi yang luar biasa. Bahkan mereka mampu melewati batas-batas prestasi yang dilakukan oleh manusia “normal”. Dalam acara pembukaan Asian Paragames kita juga menyaksikan bagaimana seorang penyandang cacat kaki, dengan menggunakan kursi roda bisa menari demikian hebatnya. Kemudian juga penari berkursi roda yang menari di dalam air. Kita semua berdecak kagum terharu bahkan mungkin ada yang menangis menyaksikannya. Tetapi itu saja tidak cukup. Yang mesti kita petik adalah inspirasi dari mereka yang berkebutuhan khusus itu. Mereka mampu membangun prestasi yang luar biasa. Mereka punya kekurangan di fisiknya, tetapi pikirannya, kecerdasannya tidak cacat. Mereka bisa jadi apa saja dan bisa berguna untuk siapa saja. Berdoa bila kita yang “normal” justru malahan tidak merasa bersyukur, justru malah sebaliknya melakukan hal-hal yang buruk dan merugikan.
Prabowo minta maaf, suarakan kebohongan Ratna. Dalam jurnalistik ada teori “check and recheck”. *** Buang sampah sembarangan, minim etika. Bukan hanya minim, tapi tuna etika.
(Apa pun kondisinya, tetap etis dan ‘check and recheck’)
PENDIRI PEMIMPIN UMUM PEMIMPIN REDAKSI/PENANGGUNG JAWAB PEMIMPIN PERUSAHAAN WAKIL PEMIMPIN PERUSAHAAN
: Ir H Budi Santoso : Irianto Joko Moelyono : Muhammad Aulia A : Sarsa Winiarsih Santoso : Djoko Sutedjo
G
ENERASI Emas merupakan generasi yang sanggup bersaing secara global dengan kecakapan intelektual, sehat dan menyehatkan dalam interaksi dengan lingkungan, berbudi luhur, pro-duktif dalam hal yang positif, inovatif, serta damai dalam interaksi sosialnya. Diperkirakan pada saat HUT Indonesia tahun 2045 penduduk Indonesia akan mendekati 500 juta orang penduduk, dan sekitar 100 juta penduduk tersebut tergolong dalam usia produktif. Penduduk-penduduk produktif tersebut saat ini sedang duduk di Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), TK dan SD. Generasi Emas Indonesia diharapkan akan menjadi penolong keterpurukan bangsa Indonesia di segala bidang baik ekonomi, sosial, polik,
ALAMAT REDAKSI : Jl. Kawi No 20 Semarang - 50251, Telp (024) 8507070, Faks (024) 8502727 redaksi@koranwawasan.com ALAMAT IKLAN - PEMASARAN : Jl. Kawi No 20 Semarang-50251, Telp. (024) 8507070 Faks (024) - 8313717 iklan@koranwawasan.com pemasaran@koranwawasan.com ALAMAT TATA USAHA Kompleks Pertokoan Simpang Lima Blok A/10 Semarang Telp.: (024) 8314170 Faks. (024) 8317113 REKENING BANK : PT Sarana Pariwara Semarang BANK JATENG 1.034.07578.9 CIMB NIAGA 453.0100081.00.0 PENERBIT : PT Sarana Pariwara Semarang/Anggota SPS. IZIN TERBIT : SK Menpen RI No. 027/ SK/Menpen/SIUPP/A7 Tanggal 23 Januari 1986. TERBIT PERDANA : Tanggal 17 Maret 1986
tubuh, sel kanker memiliki banyak sekali perbedaan. Sel ini dapat tumbuh secara agresif dan menyebar ke bagian tubuh lainnya guna membentuk sebuah jaringan baru. Sel kanker juga tidak bisa mati dan rusak dengan sendirinya. Makanan kemasan dan hidangan cepat saji biasanya mengandalkan berbagai zat tambahan untuk meningkatkan cita rasa serta kualitas tampilannya, sekaligus juga memperpanjang masa simpan di toko. Meski begitu,. berbagai zat aditif ini bisa berdampak buruk bagi kesehatan jika dikonsumsi berlebihan dan dalam jangka waktu yang lama dapat menyebabkan gangguan kesehatan. Pewarna buatan adalah zat aditif pada makanan yang dipakai untuk mempercantik penampilan. Makanan yang berwarna cerah dan segar akan menarik minat orang-orang untuk membeli. Namun, tidak semua pewarna makanan aman digunakan. Beberapa pewarna makanan buatan diduga kuat dapat memicu kanker, misalnya biru berlian (Blue 1), allura red alias Red 40, dan pewarna karamel Merah 3, atau dikenal sebagai eritorisin, terbukti dapat meningkatkan risiko tumor tiroid. Rhodamin
Perpustakaan sebagai Jantung Literasi Oleh: Makhmudin SPd.
J
ANTUNG merupakan salah satu organ vital bagi manusia. Ia bekerja memompa aliran darah ke seluruh tubuh secara terus menerus. Seandainya, sedetik saja jantung tak bekerja, maka dapat menyebabkan disfungsi organ lain. Yang dapat berujung pada kematian. Demikian halnya dengan perpustakaan sekolah. Keberadaannya begitu penting bagi tumbuh dan berkembangnya pengetahuan. Tanpa adanya, atau kurang maksimalnya layanan perpustakaan, jelas dapat memengaruhi kualitas pendidikan di sekolah. Menyoal kualitas pendidikan di negara kita, masih sangat rendah. Ini bisa berkaca, salah satunya dari hasil studi PISA (Program for International Student Assessment) tahun 2015 yang menempatkan Indonesia di peringkat 62 dari 70 negara. Rendahnya kualitas pendidikan disebabkan banyak fac-
tor. Seperti pembelajaran yang monoton, rendahnya kualitas guru, maupun fasilitas yang tidak memadai. Selain itu, tak kalah pentingnya yakni faktor masih rendahnya budaya literasi. Bagaimanapun literasi menjadi kunci untuk mempelajari segala ilmu pe-ngetahuan. Ketika literasi rendah, bagaimana mungkin menguasai pengetahuan Literasi secara umum dapat diartikan sebagai kemampuan seseorang dalam memahami dan mengolah informasi melalui kegiatan membaca dan menulis. Rendahnya budaya literasi tercermin dari data statistik UNESCO tahun 2012 yang menyatakan indeks minat baca masyarakat Indonesia hanya sebesar 0,001. Itu artinya, setiap 1.000 penduduk, hanya satu orang saja yang memiliki minat baca Hasil survei UNESCO, seharusnya bisa menjadi cambuk untuk terus berupaya dengan berbagai strategi meningkatkan budaya literasi. Pemerintah sendiri meresponnya, dengan memasukan program gerakan literasi sekolah kedalam kurikulum 2013. Baik lewat integrasi dalam kegiatan pembelajaran, maupun lewat program gerakan literasi sekolah (GLS). Niatan baik pemerintah, tentu harus disambut dengan
antusiasme oleh sekolah. Sekolah harus mampu untuk menterjemahkan apa yang diinginkan pemerintah dalam bentuk implementasi gerakan literasi sekolah. Dan disinilah, seharusnya Perpustakaan mampu menjadi jantung literasi sekolah. Karena semua kegiatan literasi sekolah akan bermuara pada perpustakaan. Sayangnya, selama ini keberadaan perpustakaan sekolah acap hanya dijadikan sebagai pelengkap fasilitas sekolah saja. Ia sebatas menjadi symbol, lazimnya suatu sekolah, yakni adanya perpustakaan. Sebagian besar perannya masih terbatas pada layanan sirkulasi, yakni peminjaman dan pengembalian bahan pustaka Oleh karenanya, kedepan perpustakaan sekolah harus berinovasi agar bisa benarbenar menjadi jantungnya literasi sekolah. Menurut penulis, untuk mewujudkan itu, layanan perpustakaan dapat mencakup pada enam (6) jenis literasi Pertama, Literasi baca tulis. Merupakan literasi yang dikenal paling awal dalam sejarah peradaban manusia. Kemampuan membaca yang baik tidak sekadar bisa lancar membaca, tetapi juga bisa memahami isi teks yang dibaca. Bentuk layanan ini semisal, membuat
lomba penulisan, pelatihan menulis, atau bahkan sampai pada membuat buku baik perorangan maupun kelompok. Apalagi membuat buku saat ini lebih mudah, dengan semakin menjamurnya penerbit indie Kedua, Literasi numerasi. Merupakan pengetahuan dan keterampilan untuk menggunakan konsep-konsep matematika guna memecahkan masalah praktis dalam kehidupan sehari-hari. Konsep matematis tersebut dapat berupa angka, tabel, grafik, maupun operasi matematis. Ini dapat dilakukan semisal dengan menyajikan data-data menarik dalam bentuk infografis yang dipasang di mading ataupun papan informasi perpustakaan. Ketiga, Literasi sains. Merupakan pengetahuan dan keterampilan untuk memecahkan suatu masalah dengan pendekatan ilmiah. Perpustakaan dapat menghadirkan kegiatan sains yang menyenangkan. Semisal mengadakan pelatihan, melakukan penelitian sederhana, dan menyediakan jurnal hasil penelitian, baik dalam bentuk soft file maupun hard file. Keempat, Literasi finansial. Menurut OJK (otoritas jasa kesi digital dan pelatihaan penggunaan software dan hardware. ■ Penulis, guru dan Waka Kurikulum SMAN 1 Rembang, Purbalingga
Guru Kreatif, Idaman ‘Zaman Now’
REDAKTUR SENIOR: Sosiawan, Widiyartono R. REDAKTUR PELAKSANA: Budi Sutomo, Achmad Ris Ediyanto. KOORDINATOR LIPUTAN: Heri Suyanto, Didik Saptiyono PERSONALIA REDAKSI: Samsudin Bakrie. REDAKTUR: Eddy Tuhu PW, Adlan Heriyudi, Sosro Margono, Sucito, Kusmiyanto, Aman Ariyanto, Yunan Hidayat, Soetjipto, Wisnu Setiaji, Yanuar Dwi Sarjono, Sunarto, Siti Khajarwati. Reporter: Unggul Subagyo, Sapto Sari Jati, Felek Wahyu, Jaka Nuswantara, Nurul Wahid, Rusmanto Budi, Ernawaty, Sunardi, Arix Ardana. Koresponden Kedu: Tri Budi Hartoyo (Koordinator), Widyas Cahyono, Ali Subechi. Banyumas: Joko Santoso (Koordinator), Hermiana Englaningtyas, Ady Purwadi. Pekalongan : Janti Artati (Koordinator), Eko Saputro, Hadi Waluyo, Probo Wirasto. Pati : Wahono (Koordinator), Budi Santoso, Ali Bustomi. Surakarta: Tulus Premana (Koordinator), Bagus Atas Adji W, Sutyatmoko W, Suti Hapsoro. MANAJER IKLAN/PROMOSI: Agung Wahyu Jawoto. MANAJER PEMASARAN: Teguh Slamet Widodo. MANAJER SDM: Sosro Margono SH MANAJER TU: Yetti Ismiyati. KABAG KEUANGAN: Siti Aisyah.
dan yang lainnya. Dan Indonesia akan melepas ketergantungannya akan tenaga profesional dari luar negeri. Pada akhir-akhir ini penderita kanker terus meningkat seiring dengan kemajuan ilmu dan teknologi. Dengan kemajuan teknologi kita mudah mendapatkan makanan kemasan dan instan di warung, pasar, maupun supermarket. Penyakit kanker dianggap penyakit yang menakutkan . Penyakit ini tidak pandang bulu,bisa menyerang siapa saja. Tua-muda, kaya-miskin. Yang lebih memprihatinkan banyak penderita kanker berasal dari generasi muda, bahkan anak-anak. Salah satu penyebab penyakit kanker adalah dari zat aditif atau bahan kimia tambahan pada makanan. Dalam kehidupan sehari-hari kita dapat melihat makanan/jajanan anak-anak di sekitar sekolah maupun di lingkungan rumah mengandung bahan-bahan yang seharusnya tidak digunakan untuk makanan, contohnya formalin dan pewarna tekstil. Penyakit kanker terjadi karena pertumbuhan sel-sel abnormal yang tidak terkendali, yang menyebabkan jaringan tubuh normal menjadi rusak. Dibandingkan dengan sel
B (pewarna tekstil), dapat menyebabkan kanker dan menimbulkan keracunan pada paru-paru, tenggorokan, hidung, dan usus, iritasi pada kulit dan mata, kerusakan organ hati. Carmoisine (merah), menyebabkan kanker hati dan menimbulkan alergi. Meski baru sebatas penelitian pada hewan, namun kemungkinan efeknya sama besarnya jika dikonsumsi oleh manusia.Ada baiknya untuk memilih makanan tanpa pewarna buatan, atau gunakan perwarna dari bahan-bahan alami (seperti daun suji untuk warna hijau) untuk menghindari risiko kemunculan penyakit berbahaya. Natrium nitrit merupakan zat pengawet dalam daging olahan yang digunakan untuk mencegah pertumbuhan bakteri. Selain itu, zat aditif pada makanan ini juga menambah rasa asin dan membuat daging kalengan terlihat pink kemerahan seperti daging segar.Sayangnya jika terkena suhu panas yang cukup tinggi, zat ini dapat berubah bentuk menjadi nitrosamin. Nitrosamin dikenal sebagai zat penyebab kanker usus besar, kanker payudara, kanker kandung kemih, dan juga kanker perut. ■ Penulis, guru IPA SMP Negeri 2 Salatiga
Oleh: Sri Rahayu Kuntjorowati
G
URU mempunyai tugas yang tidak gampang di jaman modern ini, atau di jaman now istilah kerennya. Tidak saja di tuntut untuk membuat pintar siswanya tetapi juga untuk mengembangkan kecerdasan, bakat dan potensi yang di miliki oleh siswa-siswanya. Tidak hanya itu, guru pun dituntut untuk mengembangkan potensi yang dimilikinya ,tidak peduli apakah guru itu masih muda, maupun setengan tua bahkan sudah tua sekalipun. Semua guru mempunyai tugas yang sama. Tugas guru ini akan semakin berat tantangann ,sejalan dengan perkembangan tehnologi informasi di jaman globalisasi ini. Tidak hanya pengetahuan saja yang harus di tingkatkan, namun juga kemampuan untuk menguasai peralatan yang berhubungan
dengan akses internetpun harus di kuasainya. Beberapa berita, pemberitahuan dan tugas kerap harus dilakukan dengan media internet. Sehingga banyak guru yang tidak mau atau mempunyai keinginan menguasai teknologi, akan kelimpungan, dalam menjalani aktivitas pekerjaaannya. Segala sesuatunya lewat internet, dari mulai absensi guru, berita, undangan, maupun tugas-tugas keprofesiannya. Jadi di zaman era globalisasi itulah guru benarbenar mau mengembangkan teknologi informasinya. Guru yang menguasai tehnologi informasi akan menjadikan guru itu berkembang daya kreatifitasnya. Cara kerjanya pun dapat berubah pula , jika ada metode yang baru dari internet ini yang di rasakannya membantu bidang keprofesiannya, di bandingkan dengan metode yang dahulu dia lakukan selama ini dalam mengadakan proses belajar mengajar. Maka dunia tehnologi informasi akan sangat membentunya.Guru-guru yang seperti inilah, yang biasanya daya kreatifitas mereka dapat berkembang dan maju dengan pesatnya.
Guru yang bisa menjawab tantangan jaman yang semakin modern, merupakan guru yang di idamkan di dunia pendidikan. Guru-guru yang seperti ini layaklah di sebut sebagai guru bersertifikasi. Guru bersertifikasi seyogyanya dapat mengembangkan kompetensi pedagogiknya dengan bantuan internet, sharing atau bertukar fikiran dengan orang lain, baik rekan sejawat, atasan, teman, maupun pemerhati pendidikan. Bukankah dunia internet yang semakin maju dapat diakses kapan saja dan dimana saja hanya dengan hp. Semua orang pasti mempunyai telephone seluler, semakin canggih hand phone yang dia punyai maka semakin banyak web atau situs yang dapat di kunjunginya. Semakin sering mengunjungi web atau situs yang bermanfaat bagi pendidikan, semakin besar pengetahuan tentang dunia pendidikan. Guru yang mau belajar di dunia internet dapat menerapkan pengetahuannya ke pekerjaan yang digelutinya. Jadi ketika guru tersebut menjalankan tugas mengajar di kelas, dia dapat menerapkan bermacam-macam ilmu yang di pun-
yainya, agar transfer ilmu yang diharapkannya menjadi lancar. Tidak mudah untuk menstranfer ilmu yang guru miliki kepada anak didiknya. Dibutuhkan kecakapan khusus, kesabaran dan metode- metode yang berhubungan dengan transfer ilmu tersebut. Di sinilah letak perbedaan antara guru yang satu dengan guru yang lainnya. Guru yang dapat menstranfer ilmu dengan cepat dan baik, dengan metode dan suasana yang menyenangkan , akan sangat disukai oleh peserta didiknya/ siswanya. Semakin bagus dan menyenangkan transfer ilmu itu, semakin banyak trik yang dibutuhkannya. Segala trik ini dapat dicari atau di pelajari dari dunia internet. Pemakaian internet yang bermanfaat dapat mempermudah pencapaian proses belajar mengajar, juga dapat mempermudah pencapaian transfer ilmu ke peserta didik dengan baik. Kreatifitas guru di sini sangat diharapkan sekali. Semakin kreatif dan sabar serta menarik, semakin peserta didik menjadi tertarik dan mudah menerima transfer ilmu.■ Penulis, guru di SD Negeri 2 Mongot, UPTD Pendidikan Kecamatan Geyer, Kabupaten Grobogan
3
Senin Legi, 8 Oktober 2018
Kemenristekdikti Dorong Penelitian Perguruan Tinggi SEMARANG – Pemerintah melalui Kemenristekdikti terus mendorong beragam riset dan inovasi, yang dilakukan mahasiswa dan dosen perguruan tinggi di Indonesia. Riset tersebut tidak hanya untuk memecahkan beragam persoalan yang ada, namun juga mampu meningkatkan publikasi internasioal karya ilmiah. “2018, dana riset Kemenristekdikti mencapai Rp 1,4 triliun. Angka ini akan meningkat pada 2019 nanti, menjadi Rp 1,7 triliun. Ini termasuk manajemen, peningkatan kapasitas, latihan penulisan, serta bedah proposal. Untuk itu, kita mendorong perguruan tinggi di Indonesia, untuk melakukan riset sebanyak-banyaknya,” papar Direktur Riset dan Pengabdian Kepada Masyarakat, Ditjen Penguatan Riset dan Pengembangan, Kemenristekdikti, Prof Dr Ocky Karna Radjasa MSc di Hotel Harris Semarang, Sabtu (6/10). Disela kegiatan The 1st International Conference on Education and Social Science Research, yang diselenggarakan
Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) UPGRIS tersebut, Prof Ocky menandaskan dari rentang 2017-2019 telah ditetapkan 10 bidang yang menjadi fokus program prioritas penelitian, diantaranya pangan dan pertanian, kesehatan dan obat-obatan, transportasi, energi terbarukan, maritim, seni dan budaya, serta pendidikan. Terkait kegiatan seminar internasional yang digelar LPPM UPGRIS, pihaknya mengapresiasi dan mendorong perguruan tinggi lain untuk melakukan hal serupa. Hal tersebut sebagai bagian dari upaya publikasi artikel ilmiah, di jurnal internasional terindeks scopus. “Dam -
Kegiatan Keputrian Pembentuk Karakter EMANGAT Oleh: Tutik Iriani SPd MPd dirinya. Kegiatan Keputrian sekolah dalam dilaksanakan pada hari melakukan Jum”at untuk mengisi program penguatan kekosongan waktu ketika pendidikan karakter anak-anak putra yang semakin menggeliat beragama Islam sedang seiring dengan adanya melaksanakan sholat keinginan pemerintah Jumat, hal ini sangat dalam menyiapkan bermanfaat bagi anakgenerasi masa depan anak putri untuk lebih yang bermartabat. menanamkan karakter Seluruh sekolah di atau kepribadian yang Indonesia merespon baik sebagai seorang wanita positif program ini sehingga sangat muslimah. bervariasi mereka dalam Hal itu sejalan dengan fungsi dan mengimplementasikan pada semua tujuan kegiatan keputrian, fungsi kegiatan di sekolahnya. Termasuk kegiatan keputrian sebagai sarana sekolah-sekolah yang menyelenggarakan dengan pola enam untuk menambah wawasan keilmuan dalam bidang keagamaan bagi pelajar hari belajar di sekolah maupun yang putri dan untuk menanamkan nilaimenyelenggarakan pola lima hari nilai Islam pada akhlak remaja putri belajar di sekolah. dalam bersikap dan bertingkah laku Bukan masalah bagi sekolah yang dalam kehidupan sehari-hari serta biasa menyelenggarakan dapat memberikan bekal agar kelak pembelajaran dengan pola enam hari, mereka dapat mengetahui tugas dan sedangkan bagi sekolah yang perannya di keluarga dan masyarakat. menyelenggarakan pola lima hari Adapun tujuan dari kegiatan belajar di sekolah membutuhan keputrian agar pelajar putri dapat pengelolaan yang berbeda agar siswa mengetahui dan memahami tetap merasa enjoy dalam belajar. kewajibannya sebagai seorang Kekawatiran akan berkurangnya muslimah terutama bagi mereka yang masa bermain anak, atau bahkan sudah baligh sehingga dapat kekawatiran hilangnya kesempatan membentuk akhlak atau karakter untuk belajar ngaji atau agama di sore yang mulia pada diri mereka sejak hari tidak akan terjadi jika sekolah dini. dapat mengelolanya dengan baik. Kegiatan keputrian sebenarnya Sementara itu pengaruh pergaulan masa kini yang cenderung bebas tidak dilaksanakan merujuk pada salah satu kegiatan esktrakurikuler yang pelakterkendali menjadi sebuah tantangan sanaannya dikhususkan untuk para tersendiri bagi guru-guru di sekolah. siswi ( perempuan ) terutama yang Anak-anak putri (yang notabene) beragama Islam dan sudah baligh. pada posisi lemah sering menerima Kegiatan ini bertujuan untuk perlakuan kurang baik di luar sekolah memberdayakan para siswi dan perlu dibekali dengan pengetahuan tentang keputrian agar dapat menjaga menyalurkan bakat dan minat mereka yang berkaitan dengan pekerjaan diri secara baik dan berakhlak sesuai domestik perempuan. Kegiatan dengan norma-norma yang ada keputrian bisa berjalan lancar apabila dalam masyarakat. Sentuhan dengan pihak sekolah mendukung penuh nilai-nilai keputrian akan dapat kegiatan tersebut dan diatur membuat siswa memahami akan sedemikian rupa oleh pembina agar dirinya, pentingnya bergaul dengan terjadwal dan terorganisir sehingga hati hati dan memahami masalah apa yang menjadi program dan tujuan sosial keputrian di jaman sekarang. kegiatan keputrian benar-benar dapat Di beberapa sekolah dengan pola terwujud. lima hari belajar menempatkan Adapun program kegiatan kegiatan ini pada siang hari pasca keputrian antara lain pembinaan Kegiatan Belajar Mengajar. Pada hari keimanan dan ketakwaan terhadap Jumat saat siswa putra beragama Tuhan Yang Maha Esa, pembinaan Islam menjalankan ibadah sholat kepribadian, budi pekerti dan akhlak bersama, praktis siswa putri mulia (pemberian motivasi menunggu waktu masuk sholat bagaimana menjadi pribadi yang dhuhur karena keterbatasan tempat unggul), pembinaan akhlak (akhlak ibadah siswa putri tidak mengikuti seorang wanita muslimah dan ibadah Jumatan bersama. Inilah waktu yang tepat digunakan menghindari perzinahan di masa remaja), pembinaan cara berpakaian untuk memberikan pemahaman dan yang baik menurut syariat Islam pengalaman tentang keputrian. (pentingnya jilbab dan cara berjilbab Sedangkan siswa siswi yang yang benar), pembinaan akhlak beragama non Islam juga melakukan kegiatan keagamaan sesuai agamanya terutama akhlak seorang perempuan muslimah dan motivasi masing-masing. Terkait dengan untuk selalu bertingkah laku sesuai kegiatan Keputrian hal itu dengan Al Qur’an dan Hadist Nabi. dilaksanakan sebagai bentuk Fungsi, tujuan dan program implementasi program PPK kegiatan keputrian memang benar(Penguatan Pendidikan Karakter) benar merupakan suatu kegiatan yang dilaksanakan di sekolah kami yang patut untuk dilaksanakan sebagai Sekolah Piloting PPK. mengingat tingkah laku dan cara Penguatan Pendidikan Karakter pergaulan remaja masa kini yang merupakan gerakan pendidikan bisa dibilang jauh dari etika dan dibawah tanggung jawab satuan ajaran agama. Hal ini sejalan pendidikan dan untuk memperkuat dengan kemajuan dan karakter peserta didik melalui perkembangan teknologi, harmonisasi olah hati,olah rasa, olah komunikasi dan informasi saat ini pikir dan olah raga dengan pelibatan yang memang mudah untuk diakses dan kerjasama antara satuan dan ditiru para remaja terutama halpendidikan,keluarga dan masyarakat. hal yang negatif dan tidak pantas Hal itu sebagai bagian dari Gerakan untuk dilakukan oleh para remaja. Nasional Revolusi Mental sesuai Dengan adanya kegiatan dengan Pasal 1 Peraturan Presiden keputrian diharapkan dapat Nomor 87 Tahun 2017 . Pendidikan mendidik dan mengajarkan Karakter dilakukan melalui pendidikan formal, non formal dan informal bagaimana berbuat dan bertingkah laku yang baik sesuai dengan etika dan Program PPK merupakan dan norma agama.Hal ini sejalan program primadona Revolusi Mental dengan program PPK (Penguatan di era pemerintah saat ini. Pendidikan Karakter) yang Keputrian menyatakan sifat dilaksanakan di sekolah. ■ seorang anak perempuan atau keadaan yang melekat pada anak Penulis, guru IPS SMP Negeri 1 Blora perempuanyang menjadi identitas
S
paknya, jumlah artikel ilmiah yang dihasilkan akan meningkat. Akan bisa dilihat dalam kurun waktu enam bulan, nama penulis artikel ilmiah akan muncul di dunia maya,’’ ungkapnya, didampingi Ketua LPPM UPGRIS Dr Rasiman. Selain Prof Ocky, hadir sebagai pembicara utama dalam kegiatan tersebut yakni Dr Leonard Tijing dari University of Technology Sydne, Australia, Prof Harumi Sato dari Kobe University Jepang, Prof Ritthikorn Siriprasertchok dari Burapha University Thailand, dan Dr Nor Fadila Amin dari University of Technology Malaysia. Sementara Ketua Pantia Dr Achmad Buchori menuturkan, kegiatan tersebut sebagai wadah bagi para peneliti dalam memaparkan hasil penelitian dan riset mereka. Selain itu, nantinya juga akan ada publikasi internasional dari karya ilmiah yang dipaparkan. “Ajang ini diikuti ratusan peserta dan 90 pemakalah. Ini juga menjadi konferensi interna-
CINDERAMATA: WR I UPGRIS Dra Sri Suciati memberikan cinderamata kepada DRPM Ditjen Penguatan Riset dan Pengembangan Kemenristekdikti, Prof Dr Ocky Karna Radjasa MSc, disela konferensi internasional yang digelar LPPM UPGRIS di Hotel Harris Semarang, Sabtu (6/10). ■ Foto: Arixc Ardana sional pertama yang digelar LPPM UPGRIS, mudah-mudahan kegiatan tingkat internasional selanjutnya bisa
kita laksanakan secepatnya,” pungkasnya. ■ rix-skh
Tingkatkan IPM, Unperba Dibangun di Purbalingga PURBALINGGAPembangunan Universitas Perwira Purbalingga (Unperba) ditandai dengan peletakan batu pertama (groundbreaking) oleh Ketua DPR Bambang Soesatyo dan Plt Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi (Tiwi), Minggu (7/10).
Kampus Unperba ada di eks lokasi SMK Karya Bhakti di Jalan S. Parman. “Dibangunnya Unperba diharapkan bisa meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di Purbalingga,” kata Bambang Soesatyo. Dia menjelaskan menyampaikan Purbalingga
PELETAKAN BATU PERTAMA : Ketua DPR Bambang Soesatyo didampingi Plt Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi melakukan peletakan batu pertama pembangunan Universitas Perwira Purbalingga (Unperba), Minggu (7/10). Foto : Joko Santoso
memiliki potensi besar untuk menyerap lulusan SMA/SMK maupun MA untuk ke Perguruan Tinggi, yakni mencapai 9000 siswa. “Selama ini potensi tersebut lari ke daerah lain, ke kampus di luar Purbalingga. Otomatis potensi ekonomi lari ke daerah itu juga. Akan sayang kalo potensi ini tidak kita pertahankan di sini ,” katanya. Ia berharap dengan didirikannya perguruan tinggi ini, dapat memicu spirit roda pendidikan dan berdampak pada peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kabupaten Purbalingga. Upaya mewujudkan perguruan tinggi ini, menurutnya juga merupakan hasil aspirasi dari masyarakat dan upaya turut memajukan wilayah dimana konstituennya berada. Ketua Yayasan Perguruan Karya Bhakti
Purbalingga Wisnudi Bargowo mengatakan pembangunan Tahap I akan berdiri 4 lantai, yang terdiri dari ruang yayasan, rektorat, kantor dan sebagian ruang perkualiahan. Terkait dengan tenaga pengajar dalam rangka memberikan kuliah, telah di siapkan pendiddik berkualitas. Diantaranya 4 orang profesor, 10 orang bergelar doctor dan pengajar lulusan S2 yang linier sesuai dengan mata kuliah yang diampu. Tiwi dalam sambutannya menyampaikan apresiasi dan menyambut baik atas didirikannya Unperba. Menurutnya, upaya tersebut sangat tepat karena saat ini berbagai persoalan dihadapi Kabupaten Purbalingga adalah rendahnya indeks pembangunan manusia (IPM).■ ST-skh
USM-Polda Tangkal Radikalisme SEMARANG- Guna meminimalisasi penyebaran faham radikalisme di kalangan mahasiswa, terus dilakukan Universitas Semarang (USM). Salahsatunya, dengan menggandeng Polda Jateng melaksanakan seminar kebangsaan. Seminar, menjadi salah satu langkah untuk member benteng serta lebih meningkatkan semangat nasionalisme mahasiswa. Diharapkan, semangat nasionalisme membuat mahasiswa dapat terlibat dalam pengamanan bangsa. Seminar bertemakan peran perguruan tinggi dalam pencegahan dan pemberantasan radikalisme serta terorisme untuk mewujudkan hakikat pertahanan bangsa, menghadirkan pembicara Koordinator Tim Ahli
Pemerintah Dalam Revisi UU tentang pemberantasan tindak pidana terorisme Prof Dr H Muladi SH dan Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Drs Condro Kirono MMMHum. “Peserta ada kalangan mahasiswa, akademisi, Kepolisian, pondok pesantrendan takmir masjid,” ungkap Ketua Yayasan Alumi Undip Prof H Abdullah Kelib SH, Sabtu (6/10). Terkait tujuan, tambahnya, dengan pemaparan terkait resiko munculnya potensi faham radikalisme terhadap NKRI, peserta diharapkan akan lebih memahami dan mampu melakukan langkah antisipasi sehingga faham yang telah dinilai telah masuk di kalangan kampus bisa diminimalisasi. “Kami berharap dengan seminar yang akan digelar ini bisa menanggulangi
radikalisme dan terorisme yang ada di Indonesia,” ungkap Prof Kelib. Hadirnya USM sebagai salahsatu benteng untuk mempertahankan NKRI, menjadi wujud nyata keterlibatan kalangan kampus dalam peran menjaga keutuhan bangsa. “Perguruan tinggi memiliki peran penting dalam memberantas
menanggulangi radikalisme dan terorisme sehingga dibutuhkan sinergi semua pihak” katanya sambil menambahkan juga akan dilakukan penandatanganan MoU USM dengan Polda Jateng agar dalam sinergitas dalam menangkal radikalisme. ■ lek-skh
FOTO BERSAMA : Ketua Yayasan Alumi Undip Prof H Abdullah Kelib SH beserta jajarannya foto bersama Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Drs Condro Kirono MM MHum. ■ Foto: dok
Bupati Tes Kejujuran Mahasiswa BATANG - Bupati Batang Wihaji mengajar mata kuliah Kewarganegaraan mahasiswa Program Studi Kehumasan Universitas Diponegoro (Undip) di Batang, Sabtu (6/10). Sebagai dosen nonformal, Wihaji menekankan pentingnya kejujuran agar tercipta generasi penerus bangsa yang memiliki integritas. Oleh karena itu, Wihaji memulai perkuliahan itu dengan mengetes kejujuran 53 mahasiswa Program Kehumasan Undip di Batang yang hadir di perkuliahannya itu. “Kita awali kuliah dengan jujur dan harus konsistensi, dan keteguhan yang tak tergoyahkan dalam menjunjung tinggi nilai-nilai luhur dan keyakinan, sehingga kita terbiasa dengan tindakan benar dan jujur,” katanya. Wihaji selanjutnya melontarkan pertanyaan untuk mengetes kejujuran para mahasiswa Undip tersebut. “Jawab dengan
jujur siapa yang pernah menyontek ketika ulangan sekolah,” tanya Wihaji. Pertanyaan itu pun membuat tersipu 53 mahasiswa yang hadir dalam perkuliahan itu. Para mahasiswa tampak saling melempar pandangan ke sesama temannya. Hampir semua mahasiswa akhirnya mengakui telah melakukan tindakan menyontek saat ulangan sekolah dulu. Wihaji menyatakan, sebagai generasi bangsa harus memahami semangat para tokoh bangsa dalam merumuskan lahirnya Pancasila, yang secara filosofis tokoh perumusan Pancasila paham kemajemukan warga negara Indonesia walau ada perdebatan. “Walau ada perdebatan, pendiri bangsa mengetahui adanya kemajemukan agama, keberagaman, suku, ras, dan etnis,” kata Wihaji.
Wihaji pun menjanjikan perkuliahan di luar kampus atau outdoor, untuk lebih banyak diskusi tentang Pancasila. “‘Ending’ dari Pancasila yaitu mempraktikan dan mendalami tentang apa yang ada dalam Pancasila dalam kehidupan seharihari,” ujarnya. Sementara itu, Nabila, mahasiswa Undip asal Bekasi, mengatakan kesannya terhadap Bupati Wihaji yang menjadi dosen tidak formal.
Menurutnya, apa yang disampaikan Wihaji mudah dipahami dan banyak lucunya. “Saat ngajar lucu tapi mudah dipahamai,” kata Nabila. Program Penerimaan Siswa Di Luar Kampus Utama (PSDKU) Undip di Batang membuka Program Studi (Prodi) Kehumasan dan Perpajakan. Untuk Prodi D3 Administrasi Perpajakan sebanyak 125 mahasiswa, dan untuk D3 Kehumasan ada 64 mahasiswa. ■ haw-skh
MENGAJAR: Bupati Batang Wihaji saat mengajar mata kuliah Kewarganegaraan mahasiswa Prodi Kehumasan Undip di Batang, Sabtu (6/10). ■ Foto: Hadi Waluyo.
AKADEMIKA
Senin Legi, 8 Oktober 2018
Tiwi Berjanji Tingkatkan Kesejahteraan Guru PAUD PURBALINGGA - Plt Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi berjanji akan memikirkan dan mengkaji lebih lanjut kontribusi pemkab dalam meningkatkan kesejahteraan guru Pendidikan Anak Usia Dini (PAU) di Kabupaten Purbalingga. Hal itu disampaikan dalam acara perayaan HUTke 13 Himpunan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Anak Usia Dini Indonesia (Himpaudi) Purbalingga di Objek Wisata Goa Lawa, Sabtu (6/10). Tiwi atas nama pemerintah meminta maaf karena selama ini belum maksimal dalam memperhatikan kesejahteraan guru PAUD. “Semoga ke depan saya dengan Plt Kepala Dinas Pendidikan akan mengkaji lebih dalam, seandainya guru PAUD ditambah kesejahteraannya nanti kemampuan
keuangannya seperti apa,” tuturnya. Sebab menurutnya Guru PAUD memiliki peranan penting dalam membangun generasi bangsa. PAUD merupakan pendidikan yang menyasar masa-masa golden age anak, dimana masa-masa itu adalah momentum yang efektif bagi orang tua maupun pendidik menanamkan karakter anak, penentu kualitas anak di masa depan dengan nilai-nilai yang positif. Dengan adanya peningkatan kesejahteraan guru PAUD , diharapkan nantinya dalam mengajar lebih bersemangat.
“Akan tetapi saya dengan hormat walaupun sekarang gaji yang diterima terbatas, tapi senantiasa harus disyukuri karena sekarang cari pekerjaan itu susah, harapannya walaupun dengan gaji seadannya kita harus ikhlas diniatkan ibadah agar keberkahan rezeki akan selalu mengiringi,” katanya. Pada kesempatan HUT Ke 13 Himpaudi Purbalingga ini, Plt Bupati Tiwi juga menyampaikan selamat kepada segenap keluarga besar Himpaudi Purbalingga, diharapkan semakin berjaya, bermanfaat dan memberi kemaslahatan. Selain itu, pada momentum ini, ia juga berpesan agar Himpaudi melakukan dua hal yakni Introspeksi dan Introsprospektif atau memiliki target wacana kemajuan ke depan. ■ ST-skh
SAMBUTAN : Plt Bupati Dyah Hayuning Pratiwi memberikan sambutan saat perayaan HUT ke 13 Himpunan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Anak Usia Dini Indonesia (Himpaudi) Purbalingga di Objek Wisata Goa Lawa, Sabtu (6/10). ■ Foto : Joko Santoso.
Pelajar Antusias Ikut Polines MAC
MAC: Politeknik Negeri Semarang menggelar Marketing and Advertising Contest (MAC). Acara tersebut diikuti kurang lebih 42 siswa dari jenjang SMK se-Jawa Tengah dan mahasiswa Politeknik sendiri. Foto: dok
SEMARANG- Politeknik Negeri Semarang menggelar Marketing and Advertising Contest (MAC). Acara tersebut diikuti kurang lebih 42 siswa dari jenjang SMK se-Jawa Tengah dan mahasiswa Politeknik sendiri. Shafira Intan Pertiwi, salah satu panitia mengatakan, acara ini rutin digelar tiap tahun oleh program studi Manajemen Pemasaran Politenik Negeri Semarang. Pada kesempatan kali MAC untu pertama kalinya membuka calon peserta tingkat SMK. Tujuan diselenggarakannya
perlombaan MAC ini adalah untuk menampilkan ketrmpilan dan keahlian para peserta lomba pada bidang marketing. Rangkaian lomba dalam acara MAC meliputi lomba tertulis, komputer, display, presentasi penjualan, dan kasir untuk jenjang SMK sedangkan rangkaian lomba yang diperuntukan untuk mahasiswa yaitu presentasi penjualan. Sejumlah persiapan dilakakukan baik dari peserta ataupun panitia untu berpartispasi dalam perlombaan MAC. “Latihan display, stok opname kurang lebih selama
sebulan lalu diseleksi oleh pihak sekolah dan terpilih 2 anak untuk mewakili sekolah pada perlombaan kali ini,” Kata Vera Aprilika siswa SMK Negeri 1 Pemalang. Penilaian dari lomba ini dengan sistem akumulasi dari semua lomba yang diikuti oleh setiap peserta. Setiap lomba memiliki penilaiannya masingmasing yang nantinya akan ditotal secara keseluruhan diakhir acara. Sejumlah hadiah menarik dan menggiuran telah dipersiapkan bagi para pemenang. Dengan adanya acara ini
mampu menjadi wadah untuk menyalurkan ilmu dan ketrampilan yang telah didapatan di sekolah maupun di kampus agar semakin mumpuni khususnya di bidang marketing. “Semoga untuk kedepannya acara MAC ini dapat terus diselenggarakan lebih baik lagi dan mungkin mencakup wilayah yang lebih luas misalnya tingkat nasional, sehingga banyak universitas yang dapat ikut. Karna marketing saat ini sudah sangat luas lingkupnya,” kata Shafira Intan Pertiwi. ■ h-skh
Taman Sosial atau Elektronik ? Menumbuhkan Jiwa Kewirausahaan di Era Global TAHUN 1997 Indonesia mengalami krisis ekonomi yang mengakibatkan keadaan perekonomian sampai saat ini belum membaik sepenuhnya. Nilai rupiah terus melemah terhadap dollar Amerika Serikat bahkan sejumlah bank telah menjual mata uang di level Rp 15.000 per dollar AS.Angka kemiskian pada tahun 2018 mencapai 9,82 persen atau 25,9 juta orang. Banyak perusahaan yang gulung tikar karena tidak mampu bersaing dengan produk negara lain. Kesempatan kerja sangat terbatas dan tidak berbanding linier dengan lulusan lembaga pendidikan. Kesenjangan ini merupakan penyebab utama peningkatan angka pengangguran. Fenomena tersebut sangat memprihatinkan. Maka sangat diperlukan sebuah solusi untuk mengatasinya yaitu dengan mencetak lulusan lembaga pendidikan yang memiliki potensi untuk mengembangkan keterampilannya menjadi usaha mandiri. Pola pikir atau mindset peserta didik harus dirubah jangan menggantungkan pendapatan dari bekerja sebagai karyawan tetapi harus bisa termotivasi untuk kreatif dan berbuat sesuatu yang benilai wirausaha. Pemerintah sudah melakukan sebuah terobosan dengan penataan kurikulum di lingkungan pendidikan dengan merubah kurikulum KTSP 2006 menjadi kurikulum 2013. Tujuannya untuk mempersiapkan manusia Indonesia agar memiliki kemampuan hidup sebagai pribadi dan warga negara yang beriman, produktif, kreatif, inovatif dan afektif serta mampu berkontribusi pada kehidupan masyarakat , berbangsa, bernegara dan peradaban dunia. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan menegaskan bahwa seluruh sekolah wajib menerapkan kurikulum 2013 pada tahun ajaran 2018/2019. Kurikulum 2013 dirancang untuk mengembangkan kompetensi peserta didik secara utuh, tidak hanya aspek pengetahuan saja tetapi juga sikap dan ketrampilannya. Target implementasi kurikulum yaitu perubahan
Oleh: Nur Rokhmah Cahyaningsih SPd
pendidikan karakter yang terintegrasi di sekolah baik intrakurikuler, ekstrakurikuler maupun kokurikuler. Peserta didik tidak hanya disuruh menghafal tetapi harus diperkenalkan HOTS (Higher order thinking skills) yaitu kemampuan kognitif berpikir tingkat tinggi, sasaran terakhir sekolah harus mampu memperkenalkan dan melatih ketrampilan abad ke 21 ke peserta didik. Di era globalisasi seperti sekarang ini, media sosial begitu berkembang dengan sangat pesatnya, semua orang bisa mengakses berita ataupun hal lain dengan sangat mudahnya. Sehingga sangat diperlukan pondasi yang kuat yaitu penguatan pendidikan karakter. Guru sebagai pelaku pendidikan harus mampu membimbing siswa dengan memadukan pembelajaran dan menyisipkan nilai nilai karakter yang terintegrasi agar siswa bisa berkembang sesuai dengan kompetensi yang diberikan. Gagasan kreatif sangat diperlukan untuk dapat mengembangkan diri dan terbuka dengan dengan dunia luar. karena dengan gagasan ini diharapkan dapat muncul jiwa kemandirian dan ide ide inovetif yang dapat menjadi pendorong untuk mampu melakukan kegiatan ekonomi dan kelak bisa membuka lapangan kerja sendiri. Proses untuk menciptakan lapangan kerja harus dilakukan sedini mungkin mulai dari tingkat pendidikan dasar yaitu tingkat SMP. Dalam pembelajaran IPS SMP kelas VII terdapat sebuah materi yaitu mengembangkan jiwa kewirausahaan untuk
membangun ekonomi Indonesia. Siswa harus bisa dilatih untuk berkreasi sesuai dengan kemampuan agar jiwa kewirausahaan bisa dimiliki dan berkembang. Proses ini bisa dijadikan sebuah inspirasi untuk mengembangkan kemampuan kelak di kemudian hari dan bisa berkolaborasi dengan teman dengan memanfaatkan IPTEK sebagai media untuk melahirkan gagasan kreatif dalam pembuatan sebuah karya maupun untuk promosi hasil karya. Guru harus bisa menumbuhkembangkan jiwa kewirausahaan dengan penanaman paham bahwa modal bukanlah yang utama tetapi tekad yang kuat untuk memulai adalah kunci utama kesuksesan. Siswa dilatih untuk memulai dengan membuat karya yang memanfaatkan barang bekas ,siswa juga dilatih untuk bisa mmengestimasi dana supaya bisa menghasilkan harga yang mendatangkan laba kemudian siswa dilatih mempromosikan hasil karya melalui penjualan langsung maupun melalui media social yaitu akun facebook dan instagram. Proses ini menjadi sebuah langkah awal supaya jiwa kewirausahan bisa berkembang dan bisa menjadi cambuk positif bahwa memiliki semangat dan bisa membuat hasil karya inovatif dapat dijadikan sesuatu yang menghasilkan keuntungan. Fenomena pengangguran yang semakin bertambah setiap tahunnya. Menjadi tantangan terutama di dunia pendidikan. Ketika bersekolah siswa harus dibekali sesuatu yang sangat berharga oleh pelaku pendidikan yaitu tumbuhkan rasa percaya diri, optimis, fokus, konsisten, semangat mencipta, kreatif dan jangan pernah takut gagal. Apabila sikap ini sudah mulai tumbuh di kalangan generasi muda maka hal ini dapat dijadikan tongkat masa depan ekonomi bangsa karena generasi penerus akan lahir dengan semangat baru untuk menciptakan hasil karya yang inovatif dan bisa bersaing di era globalisasi sekarang ini. ■ Penulis, guru IPS di SMP N I Bojongsari, Purbalingga
KITA tahu jika taman kota sekarang sangat canggih dengan menyediakan wifi gratis yang dapat diakses di sekitar taman yang berfungsi untuk memenuhi kebutuhan anak zaman sekarang yang terbiasa untuk update status dan mengunggah foto maupun video ke jaringan media sosial mereka hanya dengan sentuhan jari saja, tetapi apakah aktivitas tersebut merupakan tujuan kita untuk pergi ke taman? Sebenarnya bagaimana taman kota yang ideal itu ? Taman kota menurut Peraturan Gubernur Jawa Tengah No 60 tahun 2014 adalah lahan terbuka yang berfungsi sosial dan estetik sebagai sarana kegiatan rekreatif, edukasi, atau kegiatan lain pada tingkat kota. Nah, taman kota yang ideal adalah taman yang memberikan rasa aman dalam melakukan aktivitas, menjadi tempat interaksi sosial, memberikan nuansa lingkungan yang menye nangkan dan juga peme nuhan kebutuhan manusia secara psikologis untuk dapat menenangkan diri dari kesibukan dan kepena tan sehari-hari yang ditim bulkan oleh pohon rindang dan angin yang sejuk se hingga sangat cocok untuk meluangkan waktu sejenak. Dengan disediakan berbagai fasilitas di taman, tentu saja kita sebagai masyarakat harus memanfaatkan fasilitas ini dengan sebaik mungkin. Sebagai contoh, kita bisa ikut bergabung dalam berbagai macam komunitas dan mengadakan diskusi di taman. Dengan begitu taman dapat dijadikan ajang untuk saling berdiskusi dan dapat mengembangkan potensi diri dengan memanfaatkan fasilitas yang disediakan oleh komunitas itu sendiri serta minim biaya bahkan tidak bayar sama sekali. Dalam lingkup pendidikan wifi gratis sangat menguntungkan bagi pelajar dan mahasiswa yang harus mengakses internet untuk, membaca ebook, membaca artikel, dll. Pemerintah juga ikut berpartisipasi dalam penurunan suhu bumi agar dampak global warming dapat berkurang. Maka, kita sebagai masyarakat
Oleh: Ramadhani Asher Putra
harus ikut dalam menjaga dan merawat taman agar nyaman kita gunakan. ■ Malas Otak Taman haruslah berfungsi sebagai tempat interaksi sosial, namun karena ketersediaan wifi gratis membuat anak-anak zaman sekarang memiliki sifat sosial yang lebih tidak menyukai berhubungan langsung dengan orang lain daripada berhubungan melalui internet, bahkan juga mereka lupa akan kesadaran terhadap keindahan dan fungsi taman itu sendiri karena sibuk menatap gawai mereka. Pemberian internet secara gratis ini juga semakin mengurangi aktivitas otak manusia untuk memunculkan ideide baru dan membuat malas otak manusia untuk berpikir tentang hal-hal yang memang penting. Taman juga dijadikan tempat anak-anak zaman sekarang sebagai tempat bermain game mobile padahal fungsi taman adalah sebagai tempat menenangkan diri dari segala kejenuhan yang didapatkan dari kesibukan keseharian. Taman juga dibuat sebagai tempat berolahraga, bukan sebagai tempat kita memandang layar telepon seluler. Masyarakat juga dibuat semakin kecanduan akan media sosial, game online dan media hiburan yang tersedia di internet jika diberikan wifi gratis seperti ini. Sangat terlihat anakanak zaman dahulu dan sekarang. Anak-anak yang besar pada tahun 90-an tahu betul bagaimana
asyiknya bermain di luar rumah contohnya seperti bermain gundu dengan teman-teman, lompat tali, kumpul dan bermain bersama. Dulu orangtua akan memarahi anak mereka karena sangat susah untuk diajak pulang ke rumah. Sementara sekarang, anakanak justru sangat sulit untuk diajak bermain keluar rumah. Mereka lebih suka berdiam diri di dalam kamar, sambil memegang gadget mereka. Jika diberikan wifi gratis seperti ini, lalu, Apa bedanya rumah dan taman jika hanya sebagai tempat memandang gawai selama berjam-jam ? Pemerintah harus memikirkan kembali apakah wifi gratis ini memang diperlukan untuk masyarakat ? dan apakah wifi gratis ini termasuk dalam salah satu kriteria Smart City ? Menurut penulis, wifi gratis ini sangat tidak menguntungkan jika diletakkan di taman.Sebaiknya pemerintah menaruh wifi gratis ini hanya di tempat yang sangat membutuhkan seperti perpustakaan, bandar udara, sekolah khususnya di ruang guru. Justru dengan menaruh wifi gratis di tempattempat tersebut maka internet akan dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya. Buat apa pemerintah memberikan secara gamblang wifi gratis jika kita menggunakan fasilitas ini secara tidak maksimal? Memang, wifi gratis sangat dibutuhkan untuk zaman modern seperti ini apalagi negara Indonesia adalah negara berkembang dan termasuk negara yang jumlah pemakai smartphone terbanyak ke-4 di dunia setelah Amerika, Cina, dan India. Namun, kita sebagai masyarakat yang berpendidikan, harus lebih bisa memanfaatkan dengan baik dan juga sesuai dengan fungsi utamanya juga Pemerintah harus dapat menentukan keputusan yang lebih baik untuk negara Indonesia ke depannya. ■ Penulis, mahasiswa Fakultas Perencanaan Wilayah Kota/Planologi Undip
Senin Legi, 8 Oktober 2018
UNGARAN-SALATIGA-SOLO RAYA
Bus Mahasiswa Unisbank Terguling, Satu Tewas SEMANGATI: Kepala DKK Kota Salatiga, Zuraidah menyemangati peserta Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas) Kota Salatiga Tahun 2018 di Balai Pertemuan Kecamatan Sidomukti. ■ Foto: Ernawaty/SR
Yuliyanto Ajak Hidup Sehat SALATIGA - Meningkatnya kasus Penyakit Tidak Menular (PMT) seperti stroke, jantung, kecing manis, tekanan darah tinggi dan lain-lain ternyata berkaitan erat dengan perubahan gaya hidup masyarakat yang cenderung semakin maju. Berbagai upaya pun dilakukan untuk mengampanyekan gaya hidup sehat bagi masyarakat. Hal itulah yang mendasari Pemerintah Kota (Pemkot) Salatiga dan juga Pemprov Jateng melalui Dinas Kesehatan Kota (DKK) Kota Salatiga mengampanyekan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas) 2018. Kegiatan yang dibuka Walikota Yuliyanto ini dilaksanakan di Balai Pertemuan Kecamatan Sidomukti, akhir pekan lalu. Dalam sambutannya walikota mengingatkan agar masyarakat senantiasa berperilaku hidup yang sehat seperti berolahraga, makan buah dan sayur, tidak merokok dan tidak mengkonsumsi alkohol. “Masyarakat kita sekarang ini cenderung kurang aktivitas fisik, terlalu lama menonton tv, terlalu lama di depan komputer atau bermain game, konsumsi makanan cepat saji dan kurang sayur atau buah,” kata Walikota Yuliyanto. Ia mengajak masyarakat lakukan pola hidup sehat. Upaya ke sana dapat dengan beragam kegiatan. “Lakukan olahraga ringan, makan buah dan sayuran dan jauhi rokok serta alkohol. Meskipun pelayanan di puskesmas itu gratis, namun tidak baik juga kalau setiap Minggu selalu minta obat ke Puskesmas kan?,” kata walikota. Hal senada juga disampaikan oleh Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat DKK Kota Salatiga, Marhadi. Ia menjelaskan bahwa Germas merupakan salah satu upaya promotive-preventif yang dilakukan melalui pendekatan multi sektor. Tujuan dari Germas adalah untuk menurunkan kasus penyakit menular dan tidak menular, menurunkan beban pembiayaan kesehatan karena peningkatan penyakit dan juga menghindarkan penurunan produktivitas penduduk. Selain kampanye Germas, dalam kesempatan tersebut walikota juga meluncurkan Rumah Pemulihan Gizi dan Sistem Monitoring Bayi Lahir Pendek (Simon Baladek) yang merupakan kerja sama antara DKK dengan dokter spesialis anak, Persatuan Ahli Gizi Salatiga, TP PKK dan Kader Pejuang Gizi. ■ rna/SR
Dinkes Optimis Kabupaten Semarang Bebas BABS Akhir 2018 UNGARAN - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Semarang optimistis Kabupaten Semarang bisa 100 persen bebas Buang Air Besar Sembarangan (BABS) atau open defecation free (ODF) pada akhir tahun 2018. Karena segenap pemangku kepentingan telah bekerja maksimal untuk mewujudkan Kabupaten Semarang bebas BABS. ’‘Kita optimis paling lambat akhir tahun 2018 bisa mencapai 100 persen ODF. Setelah pencanangan percepatan pencapaian ODF oleh Bupati Semarang bulan Juli lalu, tim lintas sektoral terus bekerja untuk mencapai target ODF di tahun 2018. Penekannya adalah menciptakan kondisi seratus persen warga dapat mengakses jamban sehat,’‘ ungkap Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinkes Kabupaten Semarang, Hasti Wulandari di sela penerimaan tim verifikasi Stop BABS dari Provinsi Jawa Tengah di Pendapa Rumah Dinas Bupati Semarang, Kamis (4/10). Data Dinkes Kabupaten Semarang mencatat prosentase akses jamban sehat oleh warga sampai bulan Mei 2018 mencapai 97,1 persen, sedangkan kekurangannya sebesar 2,9 persen tersebar di 15 dari 19 kecamatan yang ada. Saat ini ada 4 kecamatan yang dinyatakan bebas BABS, yakni Tengaran, Pabelan, Kaliwungu dan Getasan. Selama kurun waktu 2016 sampai 2018 telah diselesaikan pembangunan 39 unit IPAL (instalasi pengolahan air limbah) komunal di 15 kecamatan yang belum ODF. ‘’Pembangunan IPAL bekerjasama dengan DPU dan Dinas Lingkungan Hidup sebagai langkah percepatan menciptakan 100 persen akses jamban sehat oleh warga,’‘ jelasnya. Ketua Tim Verifikasi Stop BABS Provinsi Jawa Tengah, Rita Putrayani meyakini Kabupaten Semarang bisa mencapai status ODF pada tahun 2018. Karena dia melihat komitmen tinggi segenap pemangku kepentingan untuk menciptakan kondisi itu. Sementara itu Bupati Semarang dr Mundjirin menegaskan komitmen Pemkab Semarang untuk meningkatkan mutu dan derajad kesehatan warga. ‘’Salah satunya berupaya keras menciptakan kondisi ODF di Kabupaten Semarang. ?Kegiatan promosi, sosialisasi dan pembangunan sarana prasarana terus dilakukan. Dukungan dunia usaha dan industri melalui dana CSR guna membangun jamban sehat juga sangat tinggi, desa juga kita dorong mengalokasikan dana desa untuk pembangunan jamban sehat bagi warga,’‘ tandasnya. ■ rbd/SR
BANDUNGAN - Bus PO Dana Perkasa bernomor polisi H 1521 BA yang mengangkut rombongan mahasiswa Unisbank Semarang terguling di Jalan Raya Bandungan-Sumowono, tepatnya di Tanjakan Karanglo Desa Kenteng, Kecamatan Bandungan, Kabupaten Semarang, Minggu (7/10) sekira pukul 11.00 WIB. Akibat kecelakaan tunggal tersebut seorang penumpang bus bernama Ista Z (18), warga Belang, Jepara, tewas tergencet bodi bus. Sebelum mengalami kecelakaan, bus yang disopiri Sawilan, warga Gayamsari, Kota Semarang itu melaju dari arah Sumowono ke arah Bandungan. Bus yang mengangkut 25 penumpang itu rencana hendak pulang ke Kota Semarang. Namun saat melewati tanjakan Karanglo, bus pengangkut rombongan mahasiswa tersebut tidak kuat menanjak. Mengetahui tak kuat melewati jalan tanjakan, kernet bus Jumriyanto (64) turun dari bus berusaha mengganjal roda bus sampai tiga kali. Upaya warga Jalan Bima 1 No 3 Semarang Tengah, Kota Semarang, itu tidak membuahkan hasil karena bus tidak mau berhenti. Bus pengangkut rombongan mahasiswa yang usai melaksanakan kegiatan di Blue Mantion Vila Bandungan ini tetap berjalan mundur. ??’‘Saat lewat tanjakan sudah pakai gigi satu tetapi tidak kuat. Saya turun memasang ganjal roda, tapi bus tetap berjalan mundur melompati ganjal roda,’‘?? ungkap Jumriyanto. Saat bus berjalan mundur, diduga salah satu penumpang bernama Ista panik, dan berusaha melompat dari jendela. Bus yang berjalan mundur akhirnya menghantam dinding yang berada di pinggir jalan sebelah kanan. Setelah itu bus terguling dengan posisi
melintang di tengah badan jalan. Tergencet Tragis, korban yang berusaha melompat dari jendela tergencet bodi bus yang terguling. Warga sekitar dan petugas Unit Laka Lantas Satlantas Polres Semarang yang datang ke lokasi kejadian mengevakusi korban yang tertimpa bodi belakang bagian kiri. ??’‘Saat kerja saya mendengar ada kecelakaan, saya lalu ke sini. Ada satu
korban yang tertimpa bodi bus. Kami pegang nadi kaki kiri dan kanan sudah tidak ada denyutnya,’‘ ujar Tono Sardiwibowo (40), warga Temanggung yang kebetulan bekerja tak jauh dari TKP. Korban meninggal kemudian dibawa ke RSUD Ambarawa. Kejadian ini mengakibatkan arus lalulintas di jalan raya Bandungan-Sumowono maupun sebaliknya mengalami kemacetan. Kanit Laka Satlantas Polres
Semarang, Ipda Wardoyo mengatakan, minibus berjalan dari arah Sumowono ke arah Bandungan. Namun sesampainya di lokasi kejadian yang kondisi jalannya menanjak, bus tak kuat menanjak sehingga berjalan mundur. Sempat diganjal rodanya, tapi tidak mampu dan akhirnya glempang ke kanan. ‘’Ada satu orang korban meninggal dunia,?’‘ katanya. Wakil Rektor III Unisbank, Handoko saat ditemui wartawan di RSUD Ambarawa mengatakan, pihaknya sedang mengurus administrasi di rumah sakit. ‘’Keterangan akan disampaikan dari Humas. ??Kita baru ngurus (administrasi), nanti dari humasnya. Acara sudah selesai, wong itu perjalanan pulang,’‘ ujarnya. ■ rbd/SR
TERGULING: Bus yang membawa rombongan mahasiswa Unisbank Semarang terguling di Jalan Raya Bandungan-Sumowono akibat tak kuat menanjak di tanjakan Karanglo Kenteng Bandungan, Minggu (7/10). ■ Foto: Rusmanto Budhi/SR
Berkas 5 Tersangka Edu Park Dinyatakan Lengkap KARANGANYAR - Kasus dugaan penyelewengan pengadaan tiga unit pesawat di lokasi wisata Edu Park, Karanganyar berjalan terus. Pengusutan memasuki babak baru. Meskipun sempat bolak-balik dari penyidik Polres ke Kejaksaan Negeri (Kejari) Karanganyar, namun akhirnya berkas kasus edu park jilid dua dengan tersangaka lima orang dinyatakan lengkap pada 25 September 2018 lalu. Kajari Karanganyar, Suhartoyo dalam penjelasaanya kepada wartawan mengemukakan, dalam kasus Edu Park jilid dua terdapat lima tersangka yang berasal dari kelompok kerja (pokja) pengadaan pesawat. Dalam pada itu, kelima tersangka dijerat dengan pasal 2 dan 3 UU 31 Tahun 1999 tentang Tindak Pidana Korupsi sebagaimana yang telah diubah dengan UU No 20 Tahun 2001, dengan ancaman minimal 4 tahun penjara.
“Lima tersangka, berkasnya sudah lengkap. Tersangkanya I dan kawankawan dari pokja pengadaan pesawat. Sementara kami menunggu penyidik untuk penyerahan tanggung jawab tersangka serta barang bukti. Soal kapan penyerahannya sudah kita koordinasikan dengan tim penyidik Polres Karanganyar,” katanya. Menurutnya, kasus pengadaan pesawat tersebut dari awal sudah tidak benar. Berbagai persyaratan tidak dipenuhi, salah satunya syarat keahlian. “Tapi perlu diketahui, dalam pengadaan ‘kan harus ada peratuuran presiden. Ini tidak dilengkapi, tenaga ahli juga tidak dilengkapi. Karena dari awal sudah tidak jelas, maka sampai sekarang, belum ada penyerahan hasil pekerjaan,” tambahnya. Disisi lain, kajari juga mengungkapkan, jika pengadaan pesawat untuk edukasi ii juga tak jelas. “Kalau untuk edukasi,
edukasi yang seperti apa. Jika kebutuhan untuk kepentigan umum, seperti manasik haji, tentu semua harus normal. Dijelaskan, untuk bawa pesawat juga tidak mungkin mendarat di Karanganyar, tentu harus ada bongkar pasang. Kalau ada bongkar pasang, tentu harus ada tenaga ahli. Sementara ini persyaratan itu tidak ada. Ini kan tidak seperti itu,” tegasnya. Diungkapkan, pengadaan jenis pesawat juga mereka tidak tahu. Dalam kontrak awal pesawat boeing 737 200. Tapi dalam pengadaannya Boeing 737 300. “Mereka bekerja tidak mengerti, tapi kenapa memaksakan? Hanya satu kontraktor yang bisa melaksanakan. Jika semua dilaksanakan normal, panitia menyatakan ada pemenang, ya sudah, mereka tidak ada masalah. Ini dari awal sudah tidak benar, terutama ada mark up, mereka harus bertanggung jawab,” katanya. Sebagaimana diberitakan
sebelumnya, kasus ini bermula ketika Pemkab Karanganyar membangun wisata pendidikan (Edu Park) di lokasi kolam renang Intanpari tahun 2014 lalu. Di lokasi wisata pendidikan tersebut, dilengkapi dengan tiga unit pesawat, masingmasing dua unit helikopter bekas dan satu unit pesawat Boeing 727 Air Bus 200, dengan total anggaran Rp2 miliar. Penyidik Sat reskrim Polres Karanganyar menetapkan 8 tersangka dalam kasus ini. Tiga orang terdakwa telah menjalani proses hukum di Pengadilan Tipikor Semarang. Ketiga terdakwa, masingmasing, Purwono, divonis 1 tahun penjara serta denda Rp 50 juta subsidair 3 bulan kurungan, sedangkan Berdy dan Syarifuddin yang merupakan rekanan pengadaan pesawat divonis 1 tahun 3 bulan penjara, denda Rp 50 juta subsidair 3 bulan kurungan. ■ Sut/SR
■ Duka Gempa dan Tsunami Palu dan Donggala
BeKa Management Gandeng Komunitas dan Ormas Kumpulan Sumbangan SALATIGA - Duka Palu dan Donggala, Sulawedi Tengah, menjadi salah satu alasan utama diselenggarakan kegiatan pengumpulan berbagai macam bantuan dari komunitas, lembaga/ormas dan warga Salatiga, Minggu (7/10). Kegiatan mengusung tema “Peduli Donggala-Palu” ini, diselenggarakan BeKa Management dengan tersebar di tiga titik dan mengandeng belasan komunitas sertavl organisasi masyarakat (Ormas) di Salatiga sekitarnya. Kegiatan beralngsung di kawasan Selasar Kartini, Lapangan Pancasila serta Taman Tingkir. Ketua penyelenggara sekaligus Owner Karina Widyawati atau yang biasa disapa Elly BeKa menjelaskan,
awalnya kegiatan ini hanya ingin mengumpulkan bantuan untuk korban bencana Donggala dan Palu secara sederhana saja. Namun, berjalannya waktu perencanaan banyak pihak yang mendukung. “Bahkan, kami juga didukung oleh Pemuda Pancasila Cabang Kota Salatiga. Kami pun tak menduga pada akhirnya antusias masyarakat luar biasa,” kata Elly ditemui di lokasi pengumpulan bantuan, kawasan Selasar Kartini, Minggu (7/10). Sejauh ini, bantuan yang terkumpul beragam bentuk dan jenis. Baik dalam bentuk uang hingga pakaian pantas pakai dan sembako. “Ap apun yang terkumpul, kami terima. Usai kegiatan,
kami akan umumkan hasilnya,” ujarnya. Ada pun, mekanisne penyaluran akan berkerja sama dengan sejumlah pihak terkait, di antaranya TNI, PMI hingga organisasi masyarakat (ormas). Salam beberapa hari ke depan, BeKa Management bersama komunitas dan ormas akan mengirimkan bantuan yang dite rima ke titik-titik yang membu tuhkan di Donggala dan Palu. ■ Bergerak Hal dibenarkan oleh Ketua Pemuda Pancasila (PP) Cabang Kota Salatiga, Eko Budi. Ia menjelaskan, PP sejauh ini memang telah bergerak sejak informasi bencana alam Donggala dan Palu tersiar di media masa. “Setelah tersiar ada bencana
PP langsung bergerak mengumpulkan dan mengirim bantuan ke lokasi bencana alam. Kami memiliki armada sehingga untuk kegiatan ada yang akan dikirim dengan armada kita ke lokasi bencana,” ungkap Eko. Dari pantauan, masyarakat yang memadati kawasan Selasar Kartini didomasi anakanak muda. Meski ada juga membawa keluarga, mereka yang hadir mengaku kegiatan tersebut sangat positif. “Tak sekadar kongkow, kegiatan ini mendidik dan mengajarkan bagaimana berbagi dengan sesama. Penderitaan suadara kita di Donggala dan Palu, men jadi penderitaan kita juga,” ujar Fitrianti, warga Tingkir yang sedang menyaksikan hiburan musik. ■ rna/SR
BANTUAN: Sekumpulan anak muda menyerahkan bantuan yang dikumpulkan dan diterima ketua penyelenggara sekaligus Owner Karina Widyawati atau yang biasa disapa Elly BeKa di kawasan Selasar Kartini, Minggu (7/10). ■ Foto: Ernawaty/SR
Senin Legi, 8 Oktober 2018
Petani Keluhkan Keterbatasan Pupuk Bersubsidi PURBALINGGA - Memasuki musim tanam di kuartal akhir 2018, para petani di Purbalingga, Jawa Tengah masih mengeluh tentang keterbatasa pupuk subsidi dari Pemerintah. Pasalnya, sejak ada kartu tani, konsumsi pupuk petani dibatasi dengan jatah 22 kilogram per 100 ubin. “Padahal biasanya saya pakai 30 kilogram per 100 ubin untuk sekali tebar, satu musim panen ada dua kali siklus pupuk,” kata Suharjo (73), petani asal Desa Karangsari, Kecamatan Kalimanah, Purbalingga, saat berdialog dengan anggota DPR Taufiq R Abdullah , Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pembenihan di Desa Mewek, Kecamatan Purbalingga, Purbalingga, Jumat (5/10). Untuk menutup kekurangan tersebut, Suharjo rela blusukan ke desa-desa lain demi mendapat pupuk subsidi dari pengecer lain. Meski demikian, tidak setiap pengecer dapat menjual pupuk subsidi karena sudah ada daftar penerima dalam Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok (RDKK). “Kalau sudah kurang pupuk, kami pesimistis bisa dapat hasil panen yang optimal. Padinya ga subur, bulirnya tidak bagus,” ujarnya. Sementara petani yang
lain, Nasikhin menuturkan, adanya penurunan produksi padi di Purbalingga diakibatkan juga oleh kendala alat, hama dan kekeringan. Pemerintah, menurut dia, cukup hadir dengan memberikan bantuan alat dan mesin pertanian (Alsintan). “Tapi sering bantuan itu tidak tepat sasaran, sering bantuan alat tidak bisa dipakai karena karakter lahan pertanian setiap daerah kan beda-beda,” tuturnya. ■ Kaji Ulang Menanggapi hal tersebut, Anggota Komisi 4 DPR-RI, Taufiq R Abdullah meminta Pemerintah Provinsi Jawa Tengah untuk mengkaji ulang kebijakan Kartu Tani. Menurut anggota dewan dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu, masih ada komponen Kartu Tani yang dirasa memberatkan petani. “Kartu Tani itu bagus dalam mekanisme basis data, namun faktanya
masih banyak keluhan datang dari petani, terutama soal alokasi jatah
Sales Manager Central Java 1, Mondelez Indonesia mengatakan, taman juga dilengkapi dengan beragam fasilitas menarik yang dirancang secara khusus untuk mendorong masyarakat bermain dan saling berinteraksi. Kehadiran taman ini sekaligus merupakan bentuk dukungan terhadap visi-misi pemerintah dalam
PEDULI: Oreo peduli lingkungan, dengan merevitalusasi taman di sejumlah wilayah. Termasuk di Pandean Lamper Gayamsari, Semarang. ■ Foto: dok
memiliki pemahaman terkait bagaimana kondisi petani. Kewajiban dinas untuk memfasilitasi petani,” ujarnya. Pada kesempatan tersebut, Taufiq menyerahkan bantuan alsintan sebanyak 279 unit kepada Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) di Purbalingga. Bantuan
terdiri dari lima unit traktor roda empat, 51 unit traktor roda dua, 15 unit traktor rotari, 19 unit cultivator, 84 unit pompa air, 16 unit roce transplanter, 68 hand sprayer elektrik, 5 unit dryer padi, 7 unit power threserm 5 unit power threser multiguna dan 4 unit corn sheler. ■ ST-jie
SERAHKAN ALSINTAN : Anggota DPR Taufiq R Abdullah menyerahkan Alat dan Mesin Pertanian (Alsintan) kepada petani di UPT Pembenihan, Desa Mewek Kecamatan Purbalingga, Purbalingga, Jumat (5/10). ■ Foto :Joko Santoso
Peduli Lingkungan, Oreo Hadirkan Taman SEMARANG -Sebagai bentuk kepedulian pada lingkungan, Oreo, brand biskuit ikonik dari Mondelez International mempersembahkan Taman Kita Oreo, untuk masyarakat di Semarang dengan merevitalisasi Taman Citra Satwa, di Pandean Lamper Gayamsari. Wijianto selaku Area
pupuk,” kata Taufiq. Tak hanya pupuk, alokasi solar untuk bahan bakar Alsintan juga selama ini cukup banyak dikeluhkan. Petani mengaku sering dipersulit ketika membeli solar secara eceran di SPBU. “Dalam hal ini, Pemkab harus membuat kebijakan lokal. Karena pemkab yang
mendorong terwujudnya masyarakat yang lebih sejahtera melalui penyediaan ruang terbuka hijau. Inisiatif menghadirkan taman ini berangkat dari meningkatnya kebutuhan akan ruang terbuka hijau. Seiring dengan perubahan gaya hidup masyarakat yang semakin dipengaruhi oleh pengunaan teknologi dalam kehidupan seharihari. Beberapa sarana utama di taman ini antara lain area permainan twist (putar), lick (jilat), dunk (celup) yang dapat dimanfaatkan untuk segala usia, dan fasilitas penunjang lain seperti arena bersantai. Untuk menambah keseruan saat beraktivitas bersama, pihaknya mengajak masyarakat untuk menunjukkan kepeduliannya dengan turut serta berkontribusi dalam gerakan merenovasi taman kota melalui pembelian produk sachet makanan ini. ■ skh-jie
Tak Dilengkapi Cukai, Rokok Elektrik Bisa Langsung Disita KUDUS - Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai (KPPBC) Tipe Madya Cukai Kudus, kini meminta toko atau produsen likuid rokok elektrik (vape) melengkapi produknya dengan pita cukai. Jika tidak, KPPBC akan memberlakukan sanksi tegas berupa penyitaan. Kepala KPPBC Tipe Madya Cukai Kudus Iman Prayitno diwakili Kepala Seksi Penyuluhan dan Layanan Informasi KPPBC Tipe Madya Cukai Kudus Dwi Prasetyo Rini, didampingi Didit Ghofar mengungkapkan, pengenaan pita cukai bagi vape berlaku sejak 1 Juli 2017 melalui Peraturan Menteri Keuangan (PMK) 146/PMK.010/2017 tentang Tarif Cukai Hasil Tembakau. Namun, untuk pemberlakuan aturan tersebut, ada toleransi hingga 1 Oktober 2018 lantaran saat aturan tersebut diundangkan, sudah banyak produk vape beredar di pasaran. Oleh karena itu, dalam beberapa bulan terakhir,
KPPBC Kudus sudah melakukan sosialisasi secara intensif terutama di toko penjualan vape di wilayahnya. “Kami sudah mendatangi beberapa tempat penjualan vape di Kabupaten Kudus, Pati, dan Rembang sejak bulan September 2018,” kata Didit Gofar, Kamis (4/10). ■ Diingatkan Dikatakan, di tiga kabupaten tersebut, tercatat ada belasan toko yang menjual vape. Bahkan, lanjut dia, ada salah satu daerah terdapat produsen vape, meskipun produksinya belum besar. Hasil penelusuran di lapangan, kata dia, untuk Kabupaten Kudus terdapat enam penjual vape, Kabupaten Pati sebanyak empat penjual vape, dan Kabupaten Rembang sebanyak tiga penjual vape. ”Jadi, kami langsung menemui penjual maupun produsen vape sambil menyosialisasikan regulasi tersebut,” tandasnya. Saat ini, kata Gofar, para penjual diingatkan agar
tidak lagi mengedarkan vape tanpa pita cukai karena bisa langsung disita petugas dari Bea Cukai. Bahkan, pengedarnya bisa pula dikenai penahanan sama halnya dengan pengedar rokok ilegal tanpa cukai.. Meski demikian, masih ada toleransi vape yang tidak dilekati pita cukai bisa tetap dijadikan produk tester. Namun ketika diperjualbelikan maka bisa dikategorikan pelanggaran aturan tentang pita cukai. “Mayoritas penjual vape sudah mengetahui aturan tersebut, bahkan sudah banyak yang menjual vape dengan dilekati pita cukai. Hanya saja, banyak penjual yang mengaku sudah membeli produk vape tersebut sebelum aturan diundangkan,” ujarnya. Meski demikian, kata Gofar, beberapa penjual vape juga menyambut positif adanya pengenaan tarif cukai karena usahanya diakui legalitasnya, dan harga jual vape di pasaran tidak jauh berbeda dengan toko vape lainnya. ■ Tom-jie
Pesona Sapi Jadi Pilihan Selfie Pengunjung Expo Perternakan PURWODADI - Bukan pakaian indah atau pengunjung yang cantik, namun keberadaan Bagus si sapi jantan besar menjadi objek paling menarik untuk dijadikan objek swafoto oleh pengunjung expo Peternakan dan Perikanan yang digelar Dinas Peternakan dan Pertanian Kabupaten Grobogan. Besarnya postur sapi peranaan ungole (PO) kulit putih bernama Bagus dan Cekeh tampak kontras dengan warna - warni dokar yang ditariknya. Ditambah dengan kostum ala peternak kuno menjadikan sapi dengan berat 887 kilogram itu makin diminati untuk objek foto. Bukan saja pengunjung, Riyanto, Kepala Dinas Perternakan dan Perikanan pun berkesempatan mengabadikan diri bersama sang istri di depan sapi yang telah banyak menorekan prestasi di tingkat provinsi
tersebut. ■ Juara Lomba Dengan pakaian ala petani zaman dulu, lengkap dengan rompi berwarna coklat dan topi ala koboi keduanya juga bergantian dengan pengunjung lain untuk bisa berswafoto. “Bagus punya sepesialisasi juara lomba ternak untuk bagian pengemukan sapi. Sedang Cekeh sapi jantan sepesialisasinya tukang kawin maksutnya untuk ngawini sapi betina milik tetangga. Selain tukang kawin, Cekeh juga juara lomba balap sapi tingkat provinsi,” ungkap Guntur, Peternak sapi asal Prambanan, Klaten yang juga meramaikan expo perternakan dan perikanan 2018 di Kabupaten Grobogan. Bagus, kata Guntur, merupakan salahsatu dari delapan sapi PO keturunan asli Jawa yang dikembang biakkan sejak
empat tahun lalu setelah dibeli dari Kebumen.
“Jika main ke kandang jangan iri sama sapi saya.
Bagus dan Cekeh tidurnya di atas karpet seharga Rp
MEMBELAI: Guntur saat membelai sapi. Selain memberi karpet bernilai ratusan ribu, sering dibelai membuat sapi lebih merasa nyaman dan lebih siap ketika diikutkan lomba. ■ Foto: Felek Wahyu
600 ribu. Tidak saja karpet, setiap pagi mereka juga kita mandikan dan kandangnya kita pel. Seminggu sekali kita keramasi,” katanya pria yang senang ngusapi membelai sapi miliknya. Pagelaran Expo Peternakan dan Perikanan 2018 kembali menjadi magnet bagi peternak di Kabupaten grobogan. Dimana, sebanyak 31 stan ikut serta dalam kegiatan yang dilaksanakan semala tiga hari kedepan. “Peserta pameran tidak saja warga dan peternak asal Grobogan. Namun kita juga mengundang peternak dan pelaku usaha di sector perternakan dan perikanan. Kita juga undang perbangkan untuk mempermudah ketika peternak hendak cari modal usaha,” katanya. Selain pameran dan pasar, expo juga diramaikan berbagai perlumbaan yang mempertandingkan kemampuan hewan ternak milik peternak. ■ lek-jie
Senin Legi , 8 Oktober 2018
TNI......
Bus Rombongan Peziarah Tabrak Tebing, Dua Tewas
(Sambungan hlm 1)
MAGETAN - Sebuah bus pariwisata yang mengangkut rombongan peziarah mengalami kecelakaan tunggal di Jalan Raya Sarangan Magetan. Bus tersebut menabrak tebing dan mengakibatkan dua orang meninggal dan 13 lainnya lukaluka. “Untuk kejadian saat magrib sekitar pukul 18.00 WIB, ini murni kecelakaan bus pariwisata ada dua korban meninggal dan 13 penumpang luka,” jelas Kasat Lantas Polres Magetan AKP Himmawan Setiawan kepada wartawan di RSUD dr Sayidiman Magetan, Minggu (7/10) malam. Kedua korban meninggal kata Himmawan yakni kernet bus dan penumpang. Jasad kedunya masih diidentifikasi di RSUD dr Sayyidiman Magetan. Bus tersebut lanjut Himmawan adalah rombongan peziarah agama hindu asal Surabaya usai berkunjung ke Candi Cetho Karanganyar. Kecelakaan terjadi di tikungan tajam dan menurun di atas kebun stroberi. “Persisnya lokasi ini di atasnya kebun stroberi dan mereka rombongan dari penganut agama hindu asal Surabaya, habis ziarah dari Candi Cetho Karanganyar,” katanya. Himmawan mengatakan korban kernet meninggal dunia dalam perjalanan menuju ke RSUD dr Sayyidiman. Sedangkan korban penumpang tewas di lokasi akibat terjepit bodi bus yang menghantam tebing. Saat ini masih dilakukan penyelidikan atas kecelakaan tersebut oleh Unit Laka Polres Magetan. Proses evakuasi korban terjepit dilakukan tim Unit Laka Polres Magetan yang dibantu tim BPBD selesai sekitar pukul 21.00 WIB. Korban luka saat ini telah dilarikan ke Puskesmas Plaosan. “Untuk tim kita yang ikut evakuasi sekitar 10 orang dan diketahui korban meninggal dua (orang), kernet dan penumpang. Untuk korban luka kita larikan Puskesmas Plaosan,” terang Kasi Kedaruratan dan Logistik BPBD Magetan Fery Yoga Saputra. n dtc/Pm—sn
DPR....(Sambungan hlm 1)
Korban....(Sambungan hlm 1) Palu-Donggala. Penetapan ini juga berdasarkan pertimbangan bahwa korban sudah dipastikan meninggal dunia dalam jangka waktu 14 hari. “Kalau ditemukan, korban pasti sudah tidak utuh, maka dinyatakan hilang,” katanya. Nantinya petugas di lapangan akan fokus pada proses perbaikan dan pembersihan puing-puing bangunan. Namun, lanjut Sutopo, penetapan masa evakuasi itu masih bisa diperpanjang sesuai kebutuhan. ‘’Untuk menyatakan masa darurat tadi akan dibahas lagi dalam rakor. Jadi masa darurat hanya untuk administrasi, memudahkan kita dalam penanganan,” ucapnya.n dtc/sn
WWS 8 J6
Marquez ....... (Sambungan hlm 1) bat duel seru dari lap ke lap hingga menjelang garis finis pada lap ke-26. Dovizioso yang sempat kehilangan posisi terdepan lantas sempat memelihara asa untuk menang, sebelum di tikungan terakhir disalip lagi oleh Marquez. Marquez pun lantas memenangi balapan ini dan begitu senang menyambutnya. Wajar, selain memperbesar peluangnya jadi juara dunia, Marquez juga berhasil menuntaskan rasa
Digulung ...(Sambungan hlm 1)
saja ada sangsi bisa saja tidak,” ujarnya. Dia mengakui sudah menerima laporan tentang upaya MKD untuk menelusuri persoalan hoaks Fadili Zon tersebut. Hasilnya masih menunggu laporan MKD kepada pimpinan dewan. Dalam kesempatan tersebut Bamsoet meminta kepada semua pihak, mulai dari pejabat publik dan masyarakat agar bijaksana dalam membaca sebuah informasi. Apalagi menyebarkan berita yang ada di media social secara sembarangan. “Ini berbahaya. Di tahun politik ini berbagai informasi berseliweran di dunia maya. Harus bijaksana dalam membaca dan menyebarkannya,”imbuhnya. n ST—sn
GNP RENT FORKLIFT.MlyniUnitBaru Truk,Crane.7600601/ 081326129130
evakuasi dari Satgas Yonzipur8/SMG di bawah pimpinan langsung Komandan SSK Kapten Czi Basor Hermawan sedang mencari dan menemukan korban di lokasi reruntuhan bangunan Pusdiklat Warga Gereja Pentekosta Indonesia (GPI) Jono Oge di Lagaleso, Kabupaten Sigi, pada Sabtu (6/10). Mereka melakukan pencarian korban dengan menggunakan peralatan seadanya dan mereka menemukan satu buah brankas milik GPI yang berisikan uang sekitar Rp1
- SERVIS (PANGGILAN) ServKilat 24JmLsgJdKlks,AcMCuci JPump,WHeaterDispDll.024-3584788 WWS 8 J6
saya terendam lumpur, kecuali kepala saya. Saat itu, saya hanya pasrah dan berdoa agar diberi keselamatan,” tuturnya. Fahrozi selama hampir tiga jam terseret banjir lumpur sejauh sekitar 1 km. Setelah banjir surut, di tengah kegelapan malam, ia berusaha merangkak agar bisa ke luar dari kubangan lumpur setinggi lehernya hingga akhirnya ia diselamatkan oleh para relawan. “Saya selamat setelah ditemukan oleh para relawan,” katanya. Cerita senada juga diungkapkan Saiful Mukminin (35). Ia yang lokasinya berdekatan dengan Fahrozi berhasil terlebih dulu ditemukan oleh tim SAR. “Saya ditemukan dulu oleh tim SAR, dan saya langsung berusaha ikut mencari teman-teman,” kata Saiful Mukminin. Bupati Batang Wihaji
BTH DANA CPT, 5MntCair,Tnp Survey Jam:Sertif& BPKB.KSP. Centra Dana Ngesrep Tmr V/32 D - 08112792095 WWS 8 J6
SERVICE TV LED,LCD. 085109100075 SONY, TOSHIBA, SHARP,LG,POLYTRON SPESIALIS....AC,AC, Kulkas,m.cuci Lbr buka,0247624896-081229772224 WWS 8 J6
WWS 8 J6
- SIUP/NPWP/TDP/TDR NPWP,SIUP,TDP,CV,PT KRK, IMB, HO, Merk,Visa,Dll. OmOen: 081390464850 WWS 8 J6
- SUMUR/WC TRUSSINDO STEELRangka Atap Baja Ringan.Kwalitas Utama Bergaransi CV.Graha Paramitha 024-76745858 WWS 8 J6
Star Alm, Folding Gate,Rdoor, Tkrey. MT.Haryono 664 Ph.3511181-3586666 WWS 8 J6
Savitri Canopy, PGR,Balkon, RTangga F.GATE. PH: 354187408566511117 WWS 8 J6
WWS 8 J6
PUTRA KEMBAR Sdt WC/Lmbh, Mrh,24Jm Tdk Bau.085600080030/ 08121535300 WWS 8 J6
SANTOSOJAYAKRS WC&LBH, TANJUNG 8 (024)3542438 3542439 - 3548090 WWS 8 J6
paling banyak ada di Palu, Sulteng, dengan jumlah 1.519 orang. Selain itu, korban tewas di Donggala mencapai 159 orang, Sigi 69 orang, Parigi Mutong 15 orang, dan Pasangkayu satu orang. “Palu paling banyak karena tsunami dan masih banyak juga yang tertimbun,” katanya. Dari 1.763 korban meninggal, 1.755 di antaranya telah dimakamkan secara massal yakni di TPU Paboya sebanyak 753 jenazah, TPU Pantoloan 35 jenazah, serta pemakaman keluarga sebanyak 923 jenazah, di Donggala 35 jenazah, Biromaru delapan jenazah, dan Pasangkayu satu jenazah. n cnn—sn
penasarannya untuk mengalahkan Dovizioso. Sebab dari tiga duel serupa sebelumnya, Marquez selalu gagal menaklukkan Dovizioso. Sebelum di Thailand, Marquez kalah di Austria dan Jepang tahun lalu sebelum di Qatar awal musim ini. “Akhirnya kami bisa membalaskan dendam setelah tiga kali kalah dan kami sedikit mengubah gaya di duel ke empat ini, jujur saja kali ini adalah soal strategi, mencoba menekan ketika balapan ter sisa, sepuluh, delapan lap, atau kurang dari itu,” ujar
Marquez seperti dikutip Crash. “Saya melihat kecepatan Dovi begitu bagus dan mungkin saya bisa sedikit lebih cepat darinya, tapi saya tidak mampu menyalipnya karena ban depan saya kepasanan dan saya tidak mampu mengerem motor di saat yang tepat,” sambungnya. “Untuk alasan itu, saya coba menyerangnya sebelum lap terakhir, mendinginkan dulu ban depat saya, tapi Dovi memang sangat pintar dan dia selalu cepat menyalip saya balik. Lalu, saya bilang
okelah, kita coba di lap terakhir. Saya coba melupa kan segalanya, kompetisi ini, semua hal, dan saya mencoba maksimal.” “Misi saya adalah mencoba menyalip di tikungan terakhir dan ketika balapan tersisa tiga lap, saya coba menyalipnya tapi saya tidak mampu mengerem motor dengan baik lalu dia menyalip lagi.” “Jadi kami coba mengubah tempatnya dan saya suka gaya Dovi dan dia juga melakukan gaya Marquez, pada akhirnya semua berakhir baik untuk kami berdua,” tutupnya.n sn
mengatakan, berdasarkan data, warga Batang yang bekerja di Sulawesi Tengah ada tiga kelompok, yang satu kelompoknya ada 9 orang, 10 orang dan 15 orang, jadi total ada 34 orang. Dari data itu, dipastikan meninggal dunia satu orang, dan satu orang lainnya atas nama Mudi belum ditemukan. “Ada 34 orang bekerja sebagai buruh bangunan, yang tersebar di Sigi, Palu dan Donggala,” kata Wihaji. Dikatakan, pemda hingga kemarin berhasil mempulangkan 13 orang. Menurutnya, para korban gempa ada juga yang belum mau pulang karena berangkatnya dibiayai oleh mandor bangunanya, sehingga belum diperbolehkan pulang. “Kita tetap koordinasi terus. Seandainya ingin pulang kita fasilitasi, dan yang berhasil kita pulangkan diserahkan ke kepala desanya untuk diantar
sampai ke rumahnya masingmasing,” ujarnya. Dalam suasana bencana, lanjut dia, mereka pulang tidak membawa uang, karena belum bayaran. Oleh karena itu, pemda berimpati dengan memberikan sedikit uang untuk uang saku pulang. “Yang terpenting mereka selamat dulu, jangan dipikirkan bayarannya nanti pasti akan ada rezeki yang lain. Saya imbau kepada masyarakat untuk sementara jangan ke sana dulu, sabar sambil mencari pekerjaan di sini dulu,” tandas Wihaji. Untuk menangani pasca trauma dari 13 korban yang dipulangkan ini akan mendapatkan pemantauan dari Puskesmas di masing-masing kecamatan. “Kita akan dampingi dan pantau perkembangannya, karena saya lihat dari psikisnya nampak ketakutan dan trauma,” katanya.
Proses pemulangan sendiri menggunakan pesawat Hercules dari Bandara Mutiara Sis Aljufri Sulawesi menuju Lanud Sultan Hasanudin Makasar, dan melanjutkan penerbangan ke Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur. Selanjutnya, pekerja warga Batang melanjutkan perjalanan melalui darat, dan dijemput oleh personel Pemkab Batang. Para korban yang berhasil dipulangkan di antaranya, Riyanto Teguh Santoso, Mahyun, Giyono, Sujud, warga Desa Sukomangli, Reban, Wasto Dukuh Gumelem, Pecalungan, Nasoha asal Sukomangli, Reban, Nurhadi asal Gerjo, Reban, Miskam asal Sukomangli, Reban, Kasmudi asal Tombokboyo, Reban, Sopi’i asal Padomasan, Reban, Saiful Mukminin asal Sukomangli, Reban, dan Fahrozi asal Sukomangli, Reban.n haw—sn
BTH SGR: CS, Min. SMU, Pria, Sim C, Max 35th, Lmrn ke MT. Haryono 655
RDY:Xpander Dp20jt(Sport,Exced) Pajero Diskon Gede. 085640836296
WWS 8 J6
WWS 8 J6
DBTHKAN TENAGA GUDANG Krm Lamr: Jl.Krakatau 8 No.7 Smg T.8314649 BTH:ADM (Serabutan)SIM C,Salesman (Luar Kota). Kapas Tgh Ry i/202 Smg WWS 8 J6
STNK H5744TEan.yusuf bachtiar ds.pilangwetan,kebonagung-demak
Bth:Krywn Toko ,Wnt,SMK/SMA, SIM C Max.30Th. Hub:Gajahmada 99 A Smg WWS 8 J6
WWS 8 J6
HILANG STNKH9376AE an.sucipto genggongan,mangunjiwan-demak WWS 8 J6
DICARI,TENAGAADM KEU,Wnt,Min SMA 45-55.BisaComputer,Min Exel.Lmrn +Foto+DRH.KirimKeWA:085335719534 WWS 8 J6
HILANG STNKH5239AJ an.ahmadafif ds.bonangrejo,bonang-demak WWS 8 J6
SEDOT WC MAMPET (GRNSI) Wastafel, Sal Got Tnp Bongkar. 082322503878
akibat gempa. Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyebut jumlah korban meninggal akibat bencana gempa dan tsunami Palu, Sulawesi tengah telah mencapai 1.763 orang. “Jumlah korban sampai hari ini pukul 13.00 WIB mencapai 1.763 orang meninggal dunia,” kata Kepala Pusat Data, Informasi, dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho, di gedung BNPB,Jakarta, Minggu (7/10). Jumlah ini bertambah dari perkiraan korban meninggal pada Sabtu (6/10) kemarin sebanyak 1.649 orang. Sutopo merinci, korban meninggal
WWS 8 J6
WWS 8 J6
CARI JAM ROLEXdll, TOKO GLORIA Jl. Pemuda No.64 Semarang Telp.3515803 / 081 2290 2278
miliar, sertifikat gereja, dan dokumen penting lainnya. Thohir yang juga Kepala Penerangan Kodam XIII/Merdeka menyebutkan bahwa saat dikonfirmasi ke Pendeta Gereja GPI Wilson Wetzler Lampie, pendeta membenarkan bahwa brankas tersebut adalah milik gereja GPI. Disebutkan bahwa Wilson sangat mengapresiasi upaya yang dilakukan oleh Satgas Yonzipur-8/SMG dan menyampaikan ucapan terima kasih atas penemuan brankas berisi dana umat. Dengan demikian penemuan uang tersebut dapat dimanfaatkan untuk membangun kembali gereja yang sudah hancur
HLG BPKBH-9274-UA An Moh Ridwan Jl.Bugen Utara Rt/Rw 5/3.
Tng Londri Temba lang Banyumanik Pria,Wnt,Kurir,Cuci,Setrika,max.40, 1jtan. SMS 085641874871 WWS 8 J6
WWS 8 J6
WWS 8 J6
- SUZUKI JUAL SUZUKIERTIGA GL`2017 Matic Hitam Km16000.Hub:0813 2561 9898 WWS 8 J6
- TOYOTA -
STNKR2754QV an.Toifah,Karangjambe Rt1/2,Padamara,Purbalingga WWS 8 J6
WWS 8 J6
WWS 8 J6
WWS 8 J6
AVANZA G`2014(H) ISTIMEWA TT/Krdt.Hub:081393531956
HADIRKAN SUASANA Beda Acr Reuni Gathering,Promnite, Syukuran,Arisan, Pisah Sambut, dll. View Laut Kota Smg. Hny di “Star Cruise” Venue Alam Indah Resto. Menu Buffet Start dr 55rb/pax. RSVP: 7472632 / 081 228 775 450
- DAIHATSU -
WWS 8 J6
REPARASI Shockbreaker & Onderstel Benar2 Ahlinya & Berpengalaman Pak To,Dr Cipto 65 Ph:3583779 Smg WWS 8 J6
BUS NUGROHO AC/Non AC /Ekonomis 59/50/40/38/31 Seat Th`2016 Melayani Tour Jl.Kawi I/13 Smg Ph(024) 8318454-8504071-70286647.
- ISUZU JUAL ISUZU ELF Engkel/NHR55 Box Alm`00 Kond.Bgs.Hub:08122896670
WWS 8 J6
Belajar Trading Binary Bonus Robot, Biaya 3Jt. WA: 0818345625 WWS 8 J6
BREVET PAJAK MULAI HARI INI
- MAZDA -
LGS CAIR SGR RMH HM (2LT) Lt.75 Lb.150m,Bang Baru,Ngaliyan Smg,Lt.1 Granit,Bisa KPR. Murah:08122852909
DIJUAL RUMAH Di Perum Wonorejo Indah (Jl.Salak II/8) Hub:0247471924 HP.081229716150 WWS 8 J6
JUAL RUMAH TANAH Kijang Utara III Blok D7 No.1 Smg Ls+-405M2 hub:081327090309 & 081266365151 Jual Rmh 2lt SHM L=170,4KT,AC + kitchenset.Jl.Dewi Sartika Timur V/A10 Sampangan. WA 081225090758
WWS 8 J6
- MITSUBISHI -
Penyelesaian Kartu Kredit/KTA hanya bayar 30% hutang lunas 100% Legal 081281539552 Tinah WWS 08 J3
RENOVASI SOFA K.Tamu,Ukir, K.Mkn Dll.Budiman.3515411/ 085100128709 WWS 8 J6
SEGALA MACAMALAT PARALEL TELPON Service Instalasi Hub:M.Suyudi29 WWS 8 J6
WWS 8 J6
JUAL RMH HM, LT.232m,Bangunan Baru.5KT,Citarum Sltn.085100282523
COLT DIESEL ENGKEL`2003. Mlaten Trenggulun No.7 SMG Ph.3510556 WWS 8 J6
JUAL/BU MITS.MIRAGE GLS`12 Pemakaian`13,Matic,Htm(H).0816668864 WWS 8 J6
Jl.HOS Cokroaminoto No.6 Tugu Muda Telp.024-3518247 & 081326003700 WWS 8 J6
WWS 8 J6
WWS 8 J6
Dsewakn ApartemenLouisekine Pinecle Jl.Pandanaran Smg.HP 0811272644 WWS 8 J6
WWS 8 J6
JUAL RMH KOSTJl.Waru Tmr Ry No3 Tembalang ByManik Lt.500m, 20Kmr Full AC 100%Baru. 0813 2561 9898
WWS 8 J6
MAZDA-2, 2011,1500cc,Hijau Metalik, MT,H,115Jt Nego,HP:081229082949
WWS 8 J6
WWS 8 J6
Dikontrakan Ruko Baru 2Lt letak Strategis Uk.10 X 20 JL.Johar No.15 Salatiga,Hub Widodo, 081575046668.
WWS 8 J6
WWS 8 J6
- PENGIRIMAN BARANG SRT MOVERS Jasa Pindahan Rumah Packing,Trucking. Hub: 024-761 8570 081 2853 7261 / 081 701 96266
WWS 8 J6
WWS 8 J6
WWS 8 J6
WWS 8 J6
KONT:GUDANGSiapPakai,Ls650m,Tgh KotaDptU/ProduksiSrikuncoro3/116 Dkt Kalibanteng Owner Wa08122888122
JUAL RUMAH TYPE 75/120 di Patuha Papandayan 350Jt;Type 50/90 Rp250Jt Hub:0857 9899 5167
JAZZ RS`2015A/T ISTIMEWA TT/Krdt.Hub:081393531956 Kost Executive, karyawati,banyumanik Fac : AC, KM dlm,bersih, lu as,silahkan Hub. 0813 9011 8192 (Tdk SMS)
Dijual BU Rumah bs u/ kost2an ada 14 kamar, SHM, LT -+ 500m, pinggir jln. 475 jt nego,Magelang Mertoyudan,Ds. Kembangan, Jateng.HP:081213390888
JUAL:RMH HM Ls900m2,Fas PLN,PAM Smr,4KmrTdr+1KmrTdrPmbt3KmrMandi +1KmrMandi Pmbt.Hub:(024)7611025
- HONDA -
- KENDARAAN SEWA -
JL.SRI KUNCORO III/134 SEMARANG LT:570m.Full Bangunan,Rp100Jt/Th 08122923435 Bisa Pakai Perantara
WWS 8 J6
Grand inova G matic Dsl `13 (H)tgn1, simpanan. ori smua. 081225784498
WWS 8 J6
- PAKET PESTA -
PIJAT BPK CATUR, 081 575 909 414 Panggilan, Pasti Sembuh !!!
WWS 8 J6
XENIA Xi Dlx+ 09 Hitam H Ors86J AYLA X`15 Merah 87J.082137662997
WWS 8 J6
WWS 8 J6
Yaris 1.5 E AT minibus th 2013 Merah cp 082220135733/Andi
WWS 8 J6
LUXIO X `2012 Silver (H) M/T Orisinil Cat Hub:081 325 000 315
WWS 8 J6
JUAL RMH Di Bobosan.SHM.LT365m2 LB:140m2.Fas:PDAM,PLN,Telp,Pagar Keliling Di Hook.TP.900Jt NEGO Hub:SANTOSO 0812 2812 4400
WWS 8 J6
WWS 8 J6
WWS 8 J6
Ust.Sholichin Spc Psg Susuk, Problem RmhTga,Pengobatn dll.085107312151
JUAL RUMAH KOST di Smg Barat,20 KT,HM,Hrg 1M Hub: 0857 9899 5167
FORTUNER 2.5G A/T`2013 VNTurbo Tangan 1,Istimewa,HP.081228919136
HILANG STNK K-4058-ADC an.Sulkani Troso RT.1/4 Pecangan Jepara STNK R4313KCan. Sumarli, Krangean Rt01/01, Kertanegara, Purbalingga
CLARA MASSAGE EJAKULASI DINI, TERAPY (Ada Tempat).081229519666
WWS 8 J6
JL GUDANG Jl.Raya Pudakpayung LT400/LB300,HM : 0857 9899 5167 WWS 8 J6
Inv.TanahMrh 58jt/Kav:DIY-Mgl -Wngiri.Hny 70kav.SMS/WA:`Tnh` ke 085848906132 WWS 8 J6
TNH HM Ls 1000m2,Jl.Diponegoro Salatiga,letak tinggi,view bagus. Hub:08122919476 / 082220275828 WWS 8 J6
Jual Tanah SHM 1,122 M2 Mangunsari Gn.Pati Semarang langsung pemilik Hub: HP/WA 0821-2533-9319 WWS 8 J6
JUAL CEPAT TANAH 257m2, Pinggir Jalan, Area Industri, SHM, di Bawen. Hub: WA 081320904560 WWS 8 J6
Jual Tanah SHM 500m2. Hrg 3,5Jt/m Ngesrep Timur V Banyumanik Smg. Hub: 082138355234 WWS 8 J6
JUAL: TNH HM 1000m,Jl Raya Mijen, Seb Indomart, 7,5M. 0821 3590 2225 WWS 8 J6
JUAL TANAH di Buktisari 1000m2 Harga 1,9Jt/m Hub:0857 9899 5167 WWS 8 J6
Senin Legi , 8 Oktober 2018
Nyadran Suro Giyanti, 25 Lengger Diwisuda WONOSOBO – Sedikitnya 25 penari lengger yang ada di Kabupaten Wonosobo telah diwisuda di sela rangkaian kegiatan Nyadran Suro Giyanti yang diselenggarakan di Desa Kadipaten, Kec. Selomerto, Kab. Wonosobo. Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kab. Wonosobo, One Andang Wardoyo yang bertindak sebagai pewisuda mengatakan 25 lengger tersebut akan diproyeksikan sebagai pelestari kebudayaan lokal sekaligus pelaku kesenian tradisional. “Kesenian tradisional yang merupakan produk asli dari Wonosobo ini benar-benar perlu kita lestarikan. Namun sebenarnya masih ada banyak sekali penari lengger di desa-desa. Jadi ini kami jadikan stimulan sekaligus simbolis, bahwa masih banyak penari lengger di kabupaten kami,” ungkap pria yang akrab disapa Andang dalam perayaan nyadran Giyanti yang digelar sejak Rabu sampai Minggu (3-7/10). Sebelum diwisuda, Andang menyebut para penari menjalani pembekalan dan pelatihan materi. Nantinya setelah menjalani pembekalan dan pelatihan, kata Andang, 25 peserta calon lengger menjalani laku tirakat atau perihatin yakni puasa mutih selama 3 hari. “Setelah itu, mereka akan menjalani ritual simpuh lengger, jamasan, dan larung sesaji dan mengucap Catur Dharma Lengger,” terang Andang. Sebelumnya, agenda pertama Rakanan Giyanti 2018 telah dimulai dengan kegiatan Karnaval Budaya menggunakan kendaraan bermotor pada Minggu (30/9). Yakni dengan rute mulai dari dusun Giyanti - Pasar Wringinanom - Pahlawan - Sidorejo Kalierang - Selomerto - Karangrejo - Balekambang - Sumberwulan dan kembali ke Giyanti. Sebanyak 6 grup penampil kesenian terbaik dari Giyanti yang dipentaskan di 8 titik pemberhentian dijalur tersebut. Dari sisi pengangkatan tema Legenda Lengger Giyanti juga disebut Andang menjadi proses penting yang harus dilalui para penari lengger. Mengingat proses menjadi lengger tidak lah mudah seperti membalikkan tangan. Para calon wisudawati lengger mendapatkan pembekalan dan pelatihan secara singkat baik teoritis maupun praktek. “Setelah Pembekalan dan melakukan tirakat pada puncak acara, para penari harus mengikuti Simpuh Lengger atau mengikuti rangkaian acara Rakanan mulai dari Ziarah Makam Leluhur, Kirab Tenong dan mendoakan para leluhur sambil duduk simpuh dengan hikmad. Selanjutnya para calon lengger akan melakukan jamasan di pertemuan dua aliran sungai,” lanjutnya. Selesai melakukan Jamas, para penari ini melakukan Larung Sejaji yaitu prosesi melarung satu butir telur ayam kampung ke sungai dengan harapan para lengger akan terus berkembang dan membawa kemanfaatan bagi sesama. “Setelah rangkaian ritual dilaksanakan baru para wisudawan melakukan prosesi Wisuda dan membaca ikrar Catur Dharma Lengger,” tandas Andang. Sementara menurut pelatih lengger asal Giyanti, Sri Winarni (39), para penari sedikitnya 2 tahun menjalani pelatihan dan pembekalan yang barengi dengan berbagai penampilan di desa-desa yang memiliki hajatan. “Jadi sudah terlihat sangat pantas dan layak mereka menjadi penari,” beber wanita yang kerap disapa Wiwin. Wisuda penari lengger tersebut dikatakan Wiwin akan menjadi bagian agenda tahunan Nyadran Suro Giyanti. n Ham—sn
Curiga Mati Tidak Wajar, Makam Ibu Muda Dibongkar BOYOLALI - Polres Boyolali membongkar makam Novi Septiani, untuk selanjutnya dilakukan outopsi. Pembongkaran dilakukan karena kematian ibu muda itu diduga tidak wajar. “Penyidik melaksanakan salah satu kegiatan dalam proses penyidikan, yaitu bongkar mayat dilakukan untuk dapat mengetahui secara pasti penyebab kematian korban,” ujar Kapolres Boyolali, AKBP Aries Andhi, di sela-sela menyaksikan pembongkaran makam di Pemakaman Umum Kyai Sundigong, Desa Kebongulo, Musuk, Boyolali Minggu (7/10). Dalam pembongkaran dan outopsi mayat korban ini, Polres Boyolali bekerja sama dengan DIV Polda Jateng. Setelah makam dibongkar dan mayat korban diangkat, tim DIV Polda Jateng langsung melakukan autopsi di tempat tersebut. “Korban inisial NS (Novi Septiani), 22 tahun. Masih cukup muda. Pekerjaannya Ibu rumah tangga dan memiliki satu anak (yang masih kecil),” kata Aries. Korban meninggal pada Senin (1/10) dini hari. Warga Dukuh Gumukrejo, Desa Kebongulo, Kecamatan Musuk, Boyolali ini pun dimakamkan pada hari itu juga. Dia dilaporkan meninggal mendadak. Pada awalnya Polres Boyolali tidak mendapatkan laporan tentang kematian korban karena keluarga menganggap sebagai kematian wajar. Namun beberapa hari kemudian berkembang informasi dari masyarakat, pada saat jenazah korban dimandikan ditemukan beberapa tanda seperti bekas kekerasan. Polisi kemudian melakukan penyelidikan dan mengumpulkan informasi dari masyarakat. Polisi memintai keterangan kepada saksi-saksi, di antaranya suami korban, orang tua korban, warga yang memandikan jenazah, sejumlah tetangganya hingga perangkat desa setempat. “Kita berdoa yang pertama kebaikan untuk korban. Kedua (autopsi dilakukan) biar tidak ada pertanyaan di kemudian hari dan muncul masalah dikemudian hari. Karena apabila jenazah korban dalam kondisi sudah terlalu lama, tidak bisa diketahui lagi apa yang menjadi penyebab kematiannya,” kata Aries. Kapolres menyatakan pihaknya belum menetapkan tersangka dalam kasus ini. Dia juga tidak bisa menduga-duga siapa pelakunya. “Namun tentunya penyidiklah dengan alat bukti yang cukup bisa merangkai peristiwa ini dan tentunya akan bisa menemukan siapa pelaku apabila benar ini korban meninggal karena suatu peristiwa pidana. Makanya samasama kita tunggu perkembangan hasil forensiknya,” tandas Aries. n dtc—sn
JAMASAN: Sebelum diwisuda, para penari lengger melakukan ritual jamasan alias mandi kembang di pertemuan dua aliran sungai Desa Kadipaten Kecamatan Selomerto Wonosobo. Foto : Ilham Ardha
n Hama Babi Hutan dan Kera Merajalela
Petani Ronda di Kebun KAJEN - Petani di sekitar kawasan hutan di wilayah pegunungan di Kabupaten Pekalongan resah dengan serangan hama babi hutan dan kera. Hama ini memakan dan merusak hasil tanaman milik mereka. Warga terpaksa ‘nginep’ (bermalam) di tengah kebun dan sawah untuk menghalau serangan kedua hama tersebut, terutama serangan hama babi hutan yang ke luar pada malam hari. Kadiman (65), warga Dukuh Plalarsari, Desa Timbangsari, Kecamatan Lebakbarang, Sabtu (6/10) malam, mengatakan serangan hama babi hutan dan monyet ekor panjang sudah berlangsung tahunan. Namun intensitas semakin parah pada musim kemarau seperti saat ini. Diterangkan, gerombolan monyet biasanya mulai menyerang pada pagi hingga sore hari. Semua buah-buahan di dalam kebun dan tegalan dimakan oleh gerombolan kera ini. “Jengkol, petani, pisang, dan buah-buahan lainnya di kebun dan tegalan pasti dimakan kera,” terang dia. Serangan hama babi hutan, lanjut dia, biasanya muncul pada malam hari, sejak pukul 19.00 WIB. Babi hutan muncul dalam kelompok-kelompok kecil dan
merusak tanaman milik para petani. “Untuk babi hutan seringnya merusak dan memakan padi, jagung, dan ketela. Babi hutan muncul berkelompok pada malam hari,” katanya. Keluhan hama babi hutan dan kera juga disampaikan oleh Kepala Desa Timbangsari, Sabdo, saat program ‘sonjo deso’ Bupati Pekalongan Asip Kholbihi dan jajaran Pemkab Pekalongan di desa itu, kemarin malam. Selain mengadukan persoalan hama tersebut, Sabdo juga menyampaikan keluhan terkait sulitnya air bersih di wilayah atas ini, termasuk aspirasi warga agar beberapa ruas jalan di Kecamatan Lebakbarang segera dibangun. Di antaranya, sebagian ruas jalan Karanganyar - Lebakbarang, Lebakbarang - Petungkriyono, dan Lebakbarang - Paninggaran. Sabdo juga berharap, wisata alam Gunung Orang Ayu (Ori) di desanya bisa dikembangkan dengan lebih baik. “Petani di sini mengeluhkan serangan hama babi dan kera.
BERI BANTUAN: Dalam program ‘sonjo deso’ di Desa Timbangsari, Kecamatan Lebakbarang, Bupati Asip Kholbihi memberikan sejumlah bantuan kepada masyarakat, di antaranya beasiswa kepada pelajar di desa itu. n Foto: Hadi Waluyo. Kami sudah membentuk tim pemberantasan, namun hasilnya belum maksimal. Warga terpaksa ‘nginep’ di kebun dan sawah untuk menjaga dari serangan hama,” katanya. Bupati Pekalongan Asip Kholbihi mengatakan, program ‘sonjo deso’ dilakukan untuk merekatkan hubungan aparat pemerintah daerah dengan masyarakat desa, dan menyerap aspirasi secara langsung dari masyarakat. Dalam program ‘sonjo deso’ ini, Bupati dan jajarannya menginap di rumahrumah penduduk. Untuk
persoalan hama babi hutan, pemda akan menggandeng Perbakin Pekalongan. “Saya akan ngajak Perbakin untuk berburu ramai-ramai. Lahan pertanian di pegunungan memang dikepung oleh hutan, sehingga rentan sekali terhadap persoalan hama babi hutan. Saya mengajak Perbakin di Pekalongan untuk membuka wisata buru bekerjasama dengan kepala desa. Pemerintah juga memfasilitasi. Ini bagian dari upaya kita untuk meminimalkan akibat dari hama babi hutan,” katanya.n haw—sn
MAJT Bangun Mahad Tahfidh Alquran SEMARANG - Dewan Pelaksana Pengelola Masjid Agung Jawa Tengah (DPP MAJT), segera membangun Mahad Tahfidh dan Ilmu Tafsir Alquran, di area seluas 11.150 meter persegi, berlokasi tepat di sebelah utara MAJT. Mahad tersebut diharapkan mulai operasional pada 2020. Ketua DPP MAJT sekaligus Ketua Panitia Lelang Wakaf Tanah Mahad, Prof Dr Noor Achmad MA, didampingi Wakil Ketua KH Hanief Ismail Lc dan Sekretaris Drs KH Muhyiddin MAg kepada pers, Minggu (6/10), menegaskan, pendirian mahad amat strategis. Selain untuk mencetak penghafal Alquran, para santri sekaligus digembleng dengan ilmu tafsir Alquran. “Diharapkan lulusan mahad ini memiliki reputasi tinggi dalam menjalankan siar Islam, sekaligus dipersiapkan untuk menjadi imam di masjid-masjid
foto: dok
Noor Achmad agung di Tanah Air, khususnya di Jawa Tengah,” tegasnya. Menurut Prof Noor, agar kualitas kelulusannya kualitatif, maka Mahad yang akan dikelola membatasi calon santri. Setiap tahun hanya akan menerima 70 santri, terdiri setiap kabupaten/kota di Jateng dijatah dua, lulus SLTA. Desainnya, pembiayaan para
santri akan didukung Baznas kabupaten/kota, masing-masing menanggung dua santri. Hal ini sebagai bentuk kerja sama antara DPP MAJT dengan Baznas daerah. Meliputi biaya pendidikan dan living cost selama nyantri. Menyangkut gedung untuk mahad, Prof Noor Achmad menegaskan, akan memperjuangkan lewat program rusunawa (rumah susun mahasiswa), yang akan diusulkan lewat APBN 2019. Sehingga diharapkan pada 2020, rusunawa sudah dapat ditempati. Kesulitan yang dihadapi DPP MAJT, lanjutnya, terbentur pada kemampuan membebaskan lahan seluas 11.150 m2, dengan dana terbatas. Tanah tersebut belum dilunasi, baru dicicil Rp 3 miliar sesuai kemampuan MAJT. Sementara total dana yang harus dikeluarkan Rp 12,7 miliar. “Kepada pemilik tanah disaksikan notaris, kami meminta penangguhan pelunasan selama
satu tahun dan disetujui,” jelasnya. Untuk menutup kekurangan pelunasan tersebut hingga setahun ke depan kekurangan, DPP MAJT akan memaksimalkan lewat kotak infak setiap Jumatan, sekaligus membuka lelang wakaf tanah untuk keperluan tersebut, dengan harga Rp 1.100.000 per meter persegi. DPP MAJT berharap, akan banyak masyarakat muslim yang terpanggil dengan tawaran ini, yang seluruhnya hasil lelang untuk kepentingan pelunasan pembebasan tanah tersebut. Bagi yang terpanggil untuk lelang wakaf ini, jelas Prof Noor Achmad, dapat mengirim dana sesuai luasan tanah yang akan diwakafkan ke rekening Bank Jateng Syariah nomor 5033005854 atas nama MAJT. Dapat pula ke Sekretariat MAJT di Jalan Gajah Raya, Semarang dengan Nomor telepon 024 6725412/ 082134970000. n M13—sn
Tim Jokowi - Ma’ruf Target Menang 70% DEMAK - Tim Kampanye Daerah (TKD) Jokowi - Ma’ruf Amin targetkan menangi Pilpres 2019 dengan perolehan suara 70 persen. Kelompok pemilih milineal pun menjadi sasaran prioritas, seiring diklaimnya sebagian besar warga Nahdliyin Kota Wali sebagai pendukung pasangan calon (paslon) nomor urut 01. Saat deklarasi di Ponpes Al Islah, Sekretaris TKD Joko Widodo - Ma’ruf Amiin Kabupaten Demak Zayyinul Fattaa menyampaikan, optimisnya memenangkan pilpres untuk paslon presiden nomor urut 01. Target 70 persen kemenangan
menurutnya adalah angka realistis, sehubungan jumlah kursi partai politik (parpol) pendukung yang mendominasi DPRD Demak saat ini. Di samping massa Nahdliyin yang masive di Kota Wali. “Di lihat dari jumlah parpol pendukung pemilik kursi di DPRD Demak saja sudah mendominasi. Yakni PKB sembilan kursi, PDIP (8), Partai Golkar (8), PPP (5), serta Partai Nasdem (3). Belum lagi potensi simpatisan tiga parpol baru, Perindro, PSI serta PKPI. Serta massa Nahdliyin, kalangan pesantrean dan barisan Amin Ma’ruf yang sudah jelas arah pilihannya.
Maka itu kami optimis mampu mengantongi 70 persen suara pilpres 2019 untuk Jokowi Ma’ruf Amin,” ujarnya, Minggu (7/10). Di sisi lain, pemilih milenial disebutnya bakal serius pula digarap. Mengingat kelompok massa tersebut merupakan kelompok pemilih rasional, sehingga tidak boleh diabaikan sehubungan sumbang sihnya yang lumayan besar untuk kemangan pada Pilpres 2019. Mengenai trik pemenangannya, Sekjen DPC PKB Kabupaten Demak itu menyebutkan, di antaranya mengoptimalkan populeritas Jokowi. Baik Jokowi
sebagai pribadi, di samping keberhasilan program-program kerjanya selama memimpin negeri ini. Di sisi lain, mewakili Ketua DPC PDIP sekaligus Ketua TKD Jokowi - Ma’ruf Amin Kabupaten Demak H Fahrudin BS yang berhalangan hadir, Sekjen DPC PDIP Kabupaten Demak H Sudarno menuturkan, apa pun alasannya, 17 April 2019 Jokowi Ma’ruf Amin harus menang. Soliditas dan saling dukung antarparpol pengusung menjadi kuncinya. Hadir pada deklarasi yang dipadati ratusan calon anggota legislatif dari delapan parpol pengusung adalah para pim-
DEKLARASI TKD : Para pimpinan parpol pengusung Capres Cawapres nomor urut 01, saat deklarasi tim kampanye daerah (TKD) tingkat Kabupaten Demak, serta keyakinan memenangkan Pilpres 2019.n Foto : sari jati pinan masing-masing parpol. Antara lain Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Demak Nurul Wachid serta Wakil Ketua DPC PPP H Fathoni,
yang sepakat pula memenangkan paslon presiden nomor urut 01 dengan basis massa yang dimiliki. n ssi—sn
Senin Legi, 8 Oktober 2018
9
24°C 34°C
24°C 33°C
24°C 33°C
24°C 34°C
24°C 34°C
23°C 31°C
Sumber : BMKG Jawa Tengah
n Direlokasi ke Pasar Klithikan Barito Baru Penggaron
PKL Mlatiharjo Bisa Boyongan SAMBIREJO - Meski batas akhir pembongkaran kios PKL (pedagang kaki lima) Mlatiharjo di Jalan Barito dalam waktu dekat ini, namun proses boyongan ke Pasar Klitihikan Barito Baru di Penggaron, sudah bisa dimulai sejak Senin (8/10) hari ini. Rencananya, Dinas Perdagangan Kota Semarang menggelar rapat bersama dengan stake holder terkait, guna memastikan proses relokasi tersebut agar berjalan aman dan lancar. Pembangunan 80 selter Pasar Barito Baru di Penggaron yang akan digunakan PKL Mlatiharjo, saat ini telah memasuki tahap penyelesaian akhir dan sudah bisa ditempati. Diperkirakan, proses pembangunan selter akan benar-benar selesai dalam beberapa hari mendatang. ‘’Pemasangan atap selter telah selesai Sabtu kemarin. Kini bangunan selter tinggal memasuki tahap akhir. Kami perkirakan proses pembangunan selter akan selesai Rabu (10/10),’’ kata Kepala Dinas Perdagangan Kota Semarang, Fajar Purwoto, Minggu (7/10).
BANGUN SELTER: Pekerja bangunan di lahan sewa MAJT, saat membangun selter yang akan ditempati pedagang relokasi dari Kelurahan Bugangan, Kelurahan Rejosari Blok VII dan VIII, serta Kelurahan Karangtem pel. Pembangunan selter telah berlangsung sejak beberapa pekan lalu. n Foto: SMN/M Arif Prayoga
Bersambung ke hlm 10 kol 1
Tekan Kemacetan, Jalan-jalan Dilebarkan BALAIKOTA - Pemkot Semarang sedang berupaya memperlancar aksesbilitas warga, salah satunya dengan pelebaran jalan. Saat ini sejumlah jalan dilebarkan, seperti Jalan Suratmo, WR Supratmen, Supriyadi, dan Abdul Rahman Saleh, dan Jalan Untung Suropati. Kepala Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kota Semarang, Iswar Aminuddin mengatakan, peningkatan Jalan Untung Suropati dan Abdurahman Saleh, diharapkan menjadi jalan alternatif ke Ngaliyan dan Mijen. Untuk Jalan Untung Suropati dianggarkan Rp 3,23 miliar, sedang Jalan Abdurahman Saleh Rp 8,23 miliar. ‘’Dengan dilebarkannya ruas jalan tersebut, kami berharap banyak kendaraan yang memilih jalur itu untuk menuju Ngaliyan dan Mijen. Sehingga, volume kendaraan yang melintasi Jalan Siliwangi ke arah Krapyak, berkurang. Kemacetan pun bisa diminimalisa-
n Turunkan Suhu Kota
Walikota Rencanakan ’Semarang Cooling Plan’ BALAIKOTA - Pemkot Semarang terus berinovasi mencari solusi permasalahan kota, seperti kekurangan air bersih dan peningkatan suhu udara. Kenaikan suhu udara itu akan diatasi dengan memasang kipas kabut. Menurut data dari Stasiun Klimatologi Semarang, suhu udara di Kota Semarang mengalami tren kenaikan dalam beberapa tahun terakhir. Tercatat pada tahun 2011 rata-rata suhu udara 27,7 derajad selsius. Angka itu meningkat, hingga 2016 rata-rata suhu menyentuh kisaran 28,3 derajad selsius. Bersambung ke hlm 10 kol 3
Senin, 8 Oktober 2018 Selasa (9/10)
DHUHUR 11.30
14.33
17.37
18.44
04.05
Sumber: Kantor Wilayah Kementerian Agama Jawa Tengah.Ks
MELINTAS: Kendaraan melintas di Jalan Indraprasta, Semarang, Minggu (7/10). Jalan ini sedang dilakukan pelebaran, perbaikan drainase dan pedestrian. Foto: SMN/Hendra Setiawan
Bersambung ke hlm 10 kol 3
n Para PKL Stadion Diponegoro
Sisihkan Rezeki untuk Korban Gempa dan Tsunami Gempa dan tsunami di Palu, Sigi, dan Donggala di Sulawesi Tengah, menimbulkan keprihatinan yang mendalam bagi Bangsa Indonesia. Kepedulian untuk membantu meringankan korban pun muncul di manamana dari berbagai kalangan. SALAH satunya dari Pedagang Kaki Lima (PKL) di Stadion Diponegoro, Semarang. Mereka dengan ikhlas mengumpulkan bantuan kemanusiaan untuk disumbangkan kepada korban bencana gempa dan tsunami di Kota Palu, Sigi, dan Donggala, di Sulawesi Tengah. Para PKL itu menggalang aksi sosial sebagai bentuk mengungkapkan solidaritas kepedulian kepada sesama, setelah dilanda kesusahan. Hasil pengumpulan bantuan didapatkan dari peda-
gang maupun pembeli yang berkunjung di Stadion Dipone-
goro. Terkumpul bantuan uang se-
BANTUAN KORBAN GEMPA: Para Pedagang Kaki Lima (PKL) di Stadion Diponegoro, Semarang, mengumpulkan uang guna membantu sesama di Palu, Sulawesi Tengah, yang tengah dilanda kesusahan setelah tertimpa bencana gempa dan tsunami, Minggu (7/10). n Foto: SMN/dok
Ilmu Komunikasi
banyak Rp 11 Juta. Uang tersebut rencananya akan dikumpulkan, selanjutnya digabung dengan bantuan yang akan diserahkan melalui Pemkot Semarang kepada korban bencana alam. ‘’Kami rencananya menggelar kegiatan penggalangan dana selama tiga kali. Minggu ini merupakan yang pertama Bersambung ke hlm 10 kol 1
SEBAGAI marketing communication di perusahaan yang membawahi beberapa unit bisnis perhotelan dan perumahan, tentu tidak mudah. Beruntung, Emanuelle Natasha, punya kemampuan yang sudah diasahnya saat masih menuntut ilmu di Jurusan Ilmu Komunikasi Unika Soegijapranata Semarang. ‘’Saya dituntut harus selalu punya insiatif, dan berani menyatakan pendapat. Komunikasi yang lancar, antara perusahaan, klien hingga internal juga harus dijalin dengan baik,’’ paparnya dalam suatu kesempatan belum lama ini. Dia mengaku, yang ditemui di lingkungan kerja sudah dipelajari semasa masih berkuliah. ‘’Ilmu Komunikasi sangat asyik dipelajari, dan memiliki peluang kerja yang luas,’’ ungkapnya. Foto: dok
Bersambung ke hlm 10 kol 3
10
SEMARANG HARI INI
Senin Legi, 8 Oktober 2018
SIMPANGLIMA Geography Championship HIMPUNAN Mahasiswa Geografi Universitas Negeri Semarang (Unnes), akan menyelenggarakan Geography Championship VII 2018 (Geo Champ). Kegiatan dilaksanakan 13 Oktober, pukul 07.00 WIB di Gedung C7 Lantai 3 Fakultas Ilmu Sosial (FIS) Unnes. Info: 082233406407 (Raul), 085726806355 (Chalissa), atau 085643508444 (Dini).n rix-die
Simposium Penyakit Kritis SMART JOS (Jogja Solo Semarang) Perpari Cabang Semarang, akan menyelanggarakan simposium dan workshop respirologi dan penyakit kritis (16 SKP) di Hotel Grand Candi, Semarang, 20-21 Oktober. Kegiatan terbuka untuk spesialis (dalam, paru, THT, bedah, dan anak), GP, Dokship, dan Coass. Info: Suciana Putri (081280584484)/www.ipdfkundip.com.n rix-die
Kuliah Umum Kebangsaan UNIKA Soegijapranata, akan menggelar Kuliah Umum Kebangsaan bertema ‘Generasi Z-Alpha, Generasi Pancasila’, pada Senin (8/10) mulai pukul 11.30 WIB di Gedung Mikael lantai 3, Unika Soegijapranata. Hadir sebagai pembicara, anggota Dewan Pengarah Bandan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Prof Dr Mahfud MD dan Ketua Pusat Mata Kuliah Pengembangan Kepribadian Unika Dr Antonius Maria Laot Kian.n rix-die
Bagi pembaca di Kota Semarang yang akan mengadakan kegiatan di sekitar lingkungan maupun organisasi, bisa mengirimkan agenda kegiatan tersebut melalui email: simpanglima@koran wawasan.com. (Red)
SAMPAIKAN MATERI: Kepala BKIPM Kota Semarang Raden Gatot Perdana menyampaikan materi saat diskusi di kantor BKIPM baru-baru ini. n Foto: SMN/Diaz A Abidin
n Mengkhawatirkan
Rajungan Kian Berkurang MANYARAN - Sekretaris Asosiasi Pengelolaan Ranjungan Indonesia (APRI), Bambang Arif Nugraha menjelaskan, Jateng telah memasuki zona kuning penangkapan hasil laut rajungan. Pasalnya, ada penemuan penangkapan rajungan dilakukan dengan berlebihan. Kondisi itu menghawatirkan, karena akan memengaruhi ekosistem dan populasi rajungan di alam liar. Ketersediaan rajungan akan berkurang. ‘’Kami takut penangkapan rajungan yang tidak bertanggungjawab akan membuat rajungan
punah,” ujarnya dalam diskusi di kantor BKIPM Jalan Suratmo, Manyaran, Semarang Barat, belum lama ini. Berkurangnya populasi rajungan berdampak pada ekspor. Dia menyebut, ekspor rajungan di Indonesia di tahun 2018 menurun
sampai 20 persen. ‘’Dari 19 juta kilogram pada tahun 2016, turun menjadi 15,9 juta kilogram pada 2018,’’ jelasnya. Pihaknya mengingatkan, pentingnya untuk menjaga rajungan agar tak punah. Jateng diharap akan kembali menjadi zona hijau potensi tangkapan rajungan. “Jangan sampai ada salah eksploitasi di sektor hulu, jelasnya. n Perbaikan Ekspor Sementara itu, Kepala BKIPM Kota Semarang, Raden Gatot Perdana, mendorong perbaikan ekspor dari industri Unit Pengolahan Ikan (UPI), pengusaha, dan
penyalur rajungan di Jateng. Pasalnya, selama ini kualitas ekspor Jateng sebagai tiga besar di Indonesia. Nelayan, disebutnya harus mengikuti peraturan Kementerian Kelautan dan Perikanan nomor 56 tahun 2016 terkait peraturan tangkapan yang dibolehkan dan mengenai bagaimana mengelola atau mengeksploitasi dengan cara yang baik. “Ekspor rajungan harus baik sesuai produk mutu, yakni tidak tercampur dengan spesies lain dan tidak tercampur bahan-bahan kimia, antibiotik dan juga penyakit,” katanya.n SMN/daz-die
Peserta Ruwatan Massal Kian Menyusut
Sisihkan ...(Sambungan hlm 9) kali. Selanjutnya kegiatan serupa juga akan kami gelar pada 14 dan 21 Oktober,’’ ujar Persatuan Pedagang Kreatif Lapangan (PPKL) Stadion Diponegoro, Ringgo Sucahyo Tunggal Rino, Minggu (7/10). Menurut dia, donasi yang diberikan tidak semuanya dalam bentuk uang. Ada beberapa penyumbang, yang juga menyerahkan barang-barang berupa pakaian dan makanan. ‘’Antusias pedagang di Stadion Diponegoro untuk menyisihkan rezeki mereka ternyata cukup baik. Bahkan ada beberapa orang pedagang yang sampai menitipkan ratusan ribu rupiah, guna membantu korban gempa di Sulawesi Tengah ini,’’ papar dia. Salah satu pedagang kuliner, Joko, mengaku, tidak merasa keberatan dengan kegiatan tersebut. Justru ia merasa senang, karena ini merupakan kegiatan positif, dalam rangka membantu sesama warga negara yang tengah mengalami kesulitan. ‘’Saya tak keberatan kalau harus ikut menyumbang. Walaupun mungkin besarnya tidak seberapa, tetapi inisiatif membantu sesama merupakan perbuatan baik. Saya rasa tidak salah kalau aksi seperti ini terus berlangsung, asalkan bantuan tepat sasaran,’’ terang dia. n SMN/M Arif Praoga-die
PKL...(Sambungan hlm 9) Saat ini, masih ada sekitar 40 bangunan kios milik PKL Mlatiharjo di Jalan Barito yang belum dibongkar. Direncanakan, proses pembongkaran akan selesai secara keseluruhan pada Rabu (10/10). ‘’Untuk proses batas akhir pembongkaran dan boyongan PKL Mlatiharjo, kami akan menggelar rapat bersama dengan Forkompincam Semarang Timur. Mudah-mudahan kedua proses tersebut dapat berlangsung dengan lancar,’’ tambah dia. Menurut Fajar, proses relokasi PKL Mlatiharjo memang diprioritaskan lebih dahulu, dibandingkan dengan PKL Bugangan, Rejosari Blok VII dan VIII, serta Karangtempel. Hal ini karena PKL dari ketiga kelurahan tersebut, akan direlokasi ke tempat yang berbeda, yakni di lahan sewa di MAJT. Dijadwalkan akhir Oktober ini, bangunan kios milik semua PKL tersebut dibongkar dan mereka segera direlokasi. ‘’Pembangunan selter bagi PKL yang direlokasi ke lahan sewa MAJT sekarang dalam proses pengerjaan. Permintaan pedagang untuk pembuatan jalan akses juga telah dipenuhi Pemkot. Kami berharap pedagang bisa pindah dalam waktu dekat ini,’’ harap dia. Fajar menambahkan, saat ini pihaknya masih dalam proses memastikan terkait luas dan biaya lahan sewa. Kedua hal itu nantinya akan diajukan dan dirapatkan bersama pengurus MAJT. ‘’Awalnya, luas lahan sewa secara keseluruhan yang disediakan Pemkot hanya 1,2 hektar. Namun kemudian PKL meminta diberikan tambahan seluas 0,75 hektar. Jadi saat ini, kami masih dalam tahap pembicaraan dengan MAJt terkait biaya dan luas lahan sewa,’’ kata dia. n SMN/ary-die
PINDRIKAN - Peserta ruwatan bersama yang diselenggarakan Permadani (Persaudaraan Masyarakat Budaya Nasional Indonesia) untuk menghilangkan ‘sebel sial’ pesertanya kini kian menyusut. Seperti ruwatan bersama di Wisma Perdamaian, Kawasan Tugu Muda, Semarang, Minggu (7/9), hanya diikuti 22 keluarga. Sekretaris Permadani Pusat, Suyitno Yoga Pamungkas mengakui, pengaruh era globalisasi dengan kemajuan pesat digital, sangat berdampak pada perkembangan budaya. Tetapi, katanya lagi, organisasi budaya dalam wadah Permadani tetap berupaya eksis untuk melestarikan dan mengembangkan budaya Jawa. ‘’Kalau dulu, setiap kali Permadani menyelenggarakan ruwatan bersama, masyarakat antusias ikut. Sekarang jumlah peserta ruwatan massal kian berkurang, karena banyak yang terpengaruh kemajuan pesat serba digital, serta terpengaruh budaya asing,” kata
Ilmu....(Sambungan hlm 9) Ia pun menambahkan, dulu sebagai mahasiswa tinggal mengembangkannya, agar dapat diaplikasikan di dunia nyata. ‘’Mulai dari belajar copywriting,
Walikota...(Sambungan hlm 9) Walikota Semarang, Hendrar Prihadi mengatakan, saat ini masih menyusun rencana strategis dalam sebuah project ‘’Semarang Cooling Plan’’. Proyek tersebut, ditargetkan mampu menurunkan suhu di Kota Semarang agar tak mengganggu aktivitas masyarakat. Dalam project ‘’Semarang Cooling Plan’’ ada tiga substansi yang akan dikerjakan, yaitu pembangunan ‘Semarang Cooling System’, gerakan penghijauan di ruang publik, dan gerakan penghijauan di permukiman. Nantinya dari pemetaan jalan, jalur pedestrian, dan ruang-ruang rencananya akan dipasang Mist Fan (kipas kabut)
Tekan...(Sambungan hlm 9) si,’’ tambah Iswar. Dia mengatakan, kedua ruas jalan tersebut terbagi dalam dua paket pekerjaan. Tidak hanya sebatas pada badan jalan saja, melainkan pelebaran dan pembuatan trotoar. Jadi, jalan itu akan menjadi 20 meter dan dilengkapi trotoar. ‘’Bagian tepi ruas Jalan Abdurrahman Saleh yang dibangun, sebelumnya banyak dihuni pedagang kaki lima (PKL) untuk berjualan. Namun, lapak para PKL telah rata tanah dan dipindahkan. Para pedagang itu dipindahkan ke
mana,” tegas Suyitno Yoga Pamungkas.
Suyitno, di sela ruwatan massal yang diikuti 22 KK dengan jumlah personil 39 orang. Dikatakan Suyitno, Permadani merupakan organisasi budaya yang independen. Tak terpengaruh dengan isu-isu politik dan tidak ikut
berpolitik praktis. Anggota Permadani, dari berbagai unsur partai politik. “Silakan saja bila anggota Permadani berpolitik, tetapi jangan membawa nama Permadani, sehingga anggota Permadani ada di mana-
n Kurang ideal Menurut Suyitno, jumlah peserta ruwatan bersama sebanyak 22 KK yang terdiri dari 39 personel peserta, dinilai kurang ideal. Sebab, biaya pengeluaran untuk penyelenggaraan ruwatan massal sangat besar. Dikatakan Suyitno, biaya pengeluaran cukup besar seperti untuk mendatangkan dalang, konsumsi, gedung, dan uba rampe untuk melarung pakaian sukerta atau sebel sial ke tengah laut, serta biaya untuk transportasi. Tetapi, lanjutnya, niatan Permadani mengadakan ruwatan bersama, di antaranya untuk nguri-uri budaya Jawa dari peninggalan leluhur. Selain itu, kata Suyitno, juga memberikan kontribusi kepada masyarakat tentang edukasi karakter bangsa melalui pawiyatan. n bgy-die
event organizer, mengerjakan liputan, dan sebagainya, menurutku itu sangat terpakai di dunia kerja,’’ terangnya. Natasha, panggilan akrabnya, menambahkan materi-materi kuliah tentang sejarah, sosiologi,
politik, ekonomi, hukum, manajemen dan hubungan internasional yang dipelajari di Ilmu Komunikasi itu sangat berguna. ‘’Ini karena kita sudah memiliki dasar dari beberapa ilmu pengetahuan tersebut. Tak
hanya itu pilihan perusahaan yang kita apply juga banyak, tidak monoton hanya di satu perusahan,’’ tandas duta Fakultas Hukum dan Komunikasi Unika Soegipranata 2016 ini. n Arixc Ardana-die
yang terintegrasi sebagai sebuah cooling system. “Selain itu pemetaan wilayah tersebut nantinya juga akan digunakan sebagai dasar untuk meningkatkan penghijauan di ruang publik, misalnya dengan pembuatan taman atau jalur bunga yang lebih masif,” lanjut wali kota yang akrab disapa Hendi ini.
liter/detik yang mengairi 60-70 ribu saluran. SPAM Semarang barat, ini diharapkan bisa meningkatkan pelayanan air bersih kepada masyarakat, khususnya di Kecamatan Ngaliyan, Tugu, dan Semarang Barat. Baik dari aspek kualitas, kuantitas, dan kontinyuitas. ‘’Semarang diharapkan menjadi pioner penyelenggaraan universal Access pemenuan air bersih. Ini sekaligus mendukung target pemerintah indonesia melalui program 100-0-100. Yani 100 persen akses air minum, 0 persen kawasan permukiman kumuh, dan 100 persen akses sanitasi. Dengan adanya SPAM cakupan pelayanan bertambah menjadi 80 persen’’ tuturnya.
Sementara itu, Pjs Dirut PDAM Tirta Moedal, M Farchan mengatakan, dalam dua tahun mendatang, PDAM akan membangun dua SPAM lagi. Yakni SPAM Jatisari untuk wilayah sebagian Kecamatan Mijen, dan Kecamatan Ngaliyan bagian atas. Kemudian SPAM Pudakpayung, untuk melayani wilayah Kecamatan Semarang Selatan, Kecamatan Tembalang, dan Kecamatan Banyumanik. ‘’SPAM Pudakpayung juga menjadi cadangan pasokan air bila terdapat gangguan operasional di IPA Kudu. Dengan tambahan dua SPAM ini diharpkan seluruh warga Kota Semarang seluruhnya bisa terlayani PDAM,’’ tandasnya.n SMN/K18-die
Suratmo dengan anggaran Rp 9,15 miliar. Tahun lalu, sebagian Jalan Suratmo yakni yang berdekatan dengan Jalan Pamularsih sudah dilebarkan menjadi 20 meter. ‘’Untuk di sekitar tengah kota ada peningkatan pedestrian dan drainase. Salah satunya di Jalan Indraprasta dengan anggaran Rp 4,82 miliar,’’ ungkap Saelan. Di daerah selatan ada peleberan di Jalan Gombel Lama, Tirto Agung, Timoho. Kemudian Jalan Woltermonginsidi, Papandayan, dan Kelud Raya. Untuk Jalan Papandadayan dan Suratmo dibuat dua jalur. Tak menutup kemungkinan jalan-jalan lain
yang padat, juga dibuat dua jalur. Saelan mengatakan, beberapa ruas jalan yang dilebarkan, tidak memerlukan pembebasan lahan. Pasalnya, meski ada beberapa rumah yang menempatinya, namun lahan tersebut milik pemerintah. Seperti di Jalan Suratmo, Untung Suropati, Abdurahman Saleh, dan Jalan Papandayan. ‘’Saat ini progres pembangunan rata-rata berkisar antara 20-40 persen. Semua pekerjaan ditarget bisa rampung akhir tahun ini. Percepatan tanpa mengurangi kualitas pengerjaan akan terus kami lakukan,’’ tambah Saelan. n SMN/K18-die
RUWATAN: Para peserta ruwatan bersama saat duduk di belakang dalang KRT Dr Bambang Suwarno Sindu Tanoyo Hadi Nagoro S Kar M Hum di Wisma Perdamaian, Kawasan Tugu Muda, Semarang, Minggu (7/10). n Foto: Unggul Subagyo
n SPAM Untuk air bersih, Hendi telah menyiapkan proyek SPAM Semarang Barat. Saat ini sudah ada pemenang lelangnya, dan pembangunan akan dilakan awal tahun depan. Mengambil sumber air dari Bendung Jatibarang, SPAM Semarang barat bisa menghasilkan air bersih sebanyak 1.000 Pasar Bulu dan Pasar Sampangan,’’ imbuhnya. Diterangkannya, untuk pekerjaan Jalan Abdurahman Saleh dilakukan setelah jembatan tol manyaran hingga traffic light Manyaran. Sementara untuk di Jalan Untung Suropati mulai dari trafic light Manyaran hingga pertigaan menuju ke arah Gunungpati. n Dilebarkan Kabid Binamarga DPU Kota Semarang, Saelan mengatakan, selain Jalan Untung Suropati dan Abdurahman Saleh, pelebaran jalan juga dilakukan di Jalan
Senin Legi, 8 Oktober 2018
11
MULAI DIPASANG: Beberapa pekerja sedang memasang batu Andesit di trotoar Jalan Letjen Suprapto, Minggu (7/10), dalam proyek revitalisasi Kota Lama.■ Foto: SMN/Afri Rismoko
■ Kawasan Kota Lama
Trotoar Diperindah Batu Andesit KOTA LAMA - Pemasangan batu andesit mulai dilaksanakan di pendestrian Jalan Letjen Suprapto, Kota Lama. Batu alam tersebut, nantinya akan dipasang di beberapa titik trotoar kawasan Kota Lama. Hal itu diungkapkan, Ketua Badan Pengelola Kawasan Kota Lama (BPK2L), Hevearita G Rahayu, Minggu (7/10). Dia menerangkan, revitalisasi Kota Lama agak mundur, karena adanya perubahan desain dan presentase penggunaan paving dan batu andesit. ‘’Sebelumnya hanya
menggunakan paving, tapi setelah ditinjau dari pihak Kementrian PU PR, ditambah batu alam untuk trotoar pada beberapa titik tertentu. Sementara jalan utama tetap akan menggunakan paving, prosentasenya 50 persen paving dan 50 persen batu alam,’’ ujarnya. Ita, sapaan akrabnya,
mengatakan, penggunaan batu andesit itu untuk meningkatkan nilai estetika Kota Lama. Menurutnya revitalisasi area itu sempat terhenti, agar hasil proyek tersebut benar-benar baik dan menjadi ikon Kota Semarang. Akibatnya, proyek tersebut tidak akan bisa selesai pada akhir tahun ini. Namun, pihaknya tetap meminta kontraktor melakukan percepatan, apalagi saat ini akan memasuki musim hujan agar tidak mengganggu pekerjaan. ‘’Untuk pekerjaan di Jalan Letjen Suprapto kami pastikan
selesai pada Desember 2018 ini. Tapi untuk titik lainnya bisa molor dua hingga tiga bulan. Tapi ini kan bukan kegiatan dari pemerintah kota yang harus selesai tepat waktu, jadi ada toleransi karena untuk membuat Kota Lama menjadi ikon yang menarik yang membutuhkan banyak pertimbangan. Jadi kami minta kepada semua pihak mohon bersabar,’’ imbuh wanita yang juga menjabat sebagai Wakil Walikota Semarang itu. ■ Perubahan Desain Terpisah, Site Operational
Manager PT Brantas Abipraya, Dimas Yudha Pradipta mengaku, pekerjaan molor karena adanya perubahan desain termasuk pergantian material paving dengan batu andesit. ‘’Saat ini juga dalam proses pengerjaan saluran, ducting dan pemasangan paving dan batu andesit, serta pemancangan tiang pancang di sekitar Jembatan Berok dan Bundaran Bubakan. Untuk batu andesit dipasang di trotoar sementara badan jalan dipasang paving,’’ katanya. Dimas menerangkan, adanya perubahan desain
■ Manfaatkan Sampah
SMPN 37 Pecahkan Rekor Lukis Kaleng Cat JANGLI - Sebanyak 822 siswa SMPN 37 Semarang melakukan aksi pemanfaatan barang bekas, berupa kaleng cat menjadi barang bermanfaat yang dapat digunakan sebagai pot. Mereka mengumpulkan 2.424 kaleng cat, kemudian dibersihkan dan dilakukan pengecatan serta dilukis aneka macam gambar flora dan fauna menggunakan crayon di lapangan SMPN 37 Semarang, Sabtu (6/10) lalu. Aksi kreativitas trsebut kemudian berhasil memecahkan rekor, dan dicatat oleh Lembaga Prestasi Indonesia Dunia sebagai rekor Melukis Dengan Media Kaleng Cat Terbanyak . Penganugerahan rekor diberikan langsung oleh General Manager Leprid, Fitricia Susanti kepada Kepala Sekolah SMPN 37 Semarang, Mukaromah sebagai pemrakarsa kegiatan, sedang Walikota Semarang Hendrar Prihadi sebagai pendukung kegiatan dan SMPN 37 Semarang sebagai penyelenggara. General Manager Leprid, Fitricia Susanti mengatakan, mengapresiasi kegiatan siswa SMPN 37 Semarang sebagai prestasi atas kreativitasnya memanfaatkan sampah menjadi barang bermanfaat. Tercatat sebanyak 2.424 kaleng bekas cat yang telah dijadikan pot dengan lukisan sangat indah. ‘’Kami apresiasi kegiatan positif
PECAHKAN REKOR: Siswa SMPN 37 Semarang melukis ribuan kaleng bekas cat di lapangan sekolah, Sabtu (6/10) lalu. ■ Foto: SMN/Maulana M Fahmi ini. Kreativitas siswa yang mengolah sampah anorganik, diharapkan menjadi contoh bagi masyarakat lainnya. Sampah ini akan terus menumpuk, jika tak ada kesadaran masyarakat dalam pemanfaatan dan pengelolaannya,’’ jelasnya. ■ Apresiasi Walikota Semarang, Hendrar Prihadi, yang hadir dalam kegiatan tersebut mengapresiasi kreativitas siswa yang menyulap sampah
menjadi bermanfaat. ‘’Jika semua warga Kota Semarang kreatif seperti itu, saya yakin sampah yang tiap hari terbuang bisa berkurang. Pemanfaatan itu sangat membantu untuk pemeliharaan Kota Semarang,’’ ucapnya. Hendi menjelaskan, TPA Jatibarang setiap hari menampung sekitar 1.000 sampai 1.100 ton kubik sampah dari seluruh warga Kota Semarang. Hendi mengatakan, jika kita merasa bahwa sampah adalah barang yang tidak berguna dan
tidak ada nilainya, maka volume sampah setiap hari akan terus bertambah. ‘’Sekitar 55% sampah organik masih bisa diolah menjadi kompos untuk produk tanaman, tetapi yang 45% itu merupakan sampah anorganik yang tidak bisa diolah. Jika yang anorganik ini dikuburkan dalam tanah baru bisa akan melebur 30 hingga 40 tahun yang akan datang,’’ katanya. Menurut Hendi, satu-satunya cara adalah perbanyak kreativitas, kelola bank sampah, buat sampah yang menjadi sesuatu yang bernilai dan bermanfaat, sehingga tidak ada lagi sampah yang bertebaran di Kota Semarang. Kepala Sekolah SMPN 37 Semarang Mukarromah merasa bangga karena siswa-siswinya berhasil mewujudkan anganangannya menampilkan hasil karya yang luar biasa yaitu memanfaatkan barang bekas menjadi manfaat. ‘’Kalau bekas itu harusnya tinggal disingkirkan, dibuang dan diangggap sampah. Namun karena ada kreator-kreator di SMPN 37 yang mengarahkan anak untuk berkreasi akhirnya kaleng bekas bisa disulap menjadi hasil karya yang luar biasa dan bisa digunakan sebagai media tanam menuju sekolah Adiwiyata,’’ jelasnya.■ SMN/H55, Kas-die
membuat jadwal yang sudah ditetapkan molor. Terkait hal tersebut pihaknya menggandeng Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) untuk mendampingi proyek tersebut. ‘’Oktober 2018 ini mulai dilakukan pendampingan BPKP, termasuk terkait perpanjangan waktu pekerjaan yang diperbolehkan. Mestinya revitalisasi Kota Lama ini selesai Desember 2018, namun karena adanya beberapa perubahan jadi agak molor,’’ tandasnya. ■ SMN/fri-die
Sobokarti Pentaskan Tari dan Pedalangan KEBONAGUNG - Memperingati hari jadi yang ke-88, Gedung Kesenian Sobokarti, Jalan Dr Cipto, Semarang, menggelar sejumlah pementasan tari tradisional, pedalangan, dan pagelaran wayang kulit, Jumat (5/10) malam lalu. Acara inidiselenggarakan untuk mendekatkan anak muda agar melestarikan budaya Jawa. Puluhan penari mulai dari anak-anak hingga dewasa tampil di sela pementasan wayang kulit. Seksi Tari, Sudarmadi mengatakan, dengan tasyakuran Sobokarti ini sebagai bentuk nguriuri budaya. Sebab, segala budaya Jawa mulai dari wayang, pedalangan, dan tari, ditampilkan kepada masyarakat. ‘’Ini bentuk melestarikan budaya. Segala bentuk tari Jawa mulai dari umur 4 tahun, penampilan dalang anak, dan wayang kulit ditampilkan,” kata Sudarmadi kepada Koran Pagi Wawasan di sela kegiatan, Jumat (5/10) malam lalu. Sudarmadi menambahkan, melalui penampilan ini diharapkan anak muda bisa melestarikan budaya Jawa dengan menggiatkan pentas. “Ya kita terus upayakan pentas seni seperti tari tradisional, dalang cilik wayang kulit, untuk menarik kaum muda bisa ikut partisipasi,” ungkapnya. ■ M.17-die
12
KEDU-BANYUMAS
Senin Legi, 8 Oktober 2018
Proyek RSUD Tahap II Terancam Molor MUNGKID- Pengerjaan proyek rumah sakit umum daerah (RSUD) tipe B Kabupaten Magelang tahap II terancam molor. Karena pekerjaan yang telah dimulai awal Juli lalu hingga sekarang ini masih jauh dari 50 persen. Kepala Bidang Cipta Karya Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kabupaten Magelang, Parjan, tak menampik kenyataan di atas. “Sesuai laporan, progres pekerjaan struktur bawah (beton) hingga saat ini baru mencapai 20 persen,” katanya, Sabtu (7/10). Parjan tidak mengungkapkan kendala yang terjadi di lapangan. Namun, dia mengingatkan agar pekerjaan yang relatif lebih kecil dibanding proyek tahap pertama, bias diselesaikan lebih cepat mengingat musim penghujan segera tiba. Mestinya, menurut Parjan, pekerjaan pembetonan bisa diselesaikan lebih cepat. Karena ketika memasuki tahap pengerjaan arsitektur nanti dipastikan kenaikan prosentase progres pekerjaan
justru semakin lamban. Hal senada disampaikan Kasi Bangunan Gedung DPUPR, Nuryanto. Saat ini, pihak pemborong PT Anugerah Bangun Kencana (ABK) masih konsentrasi pada pembuatan struktur bawah untuk gedung berlantai tiga tersebut. Sama halnya pekerjaan tahap I, proyek ini dibiayai dengan dana APBD 2018, dengan kontrak senilai Rp 36.269.676.000. Gedung berlantai tiga ini dipersiapkan sebagai ruang servis, seperti dapur, ruang peralatan untuk perawatan gedung dan kamar mayat. Parjan mengakui, progres pembangunan tahap I yang dimulai tahun lalu, sudah mencapai 86 persen. Ditargetkan, pekerjaan dapat segera diselesaikan awal November nanti, bersamaan
pekerjaan tahap kedua. ■ Disempurnakan Saat ini pekerjaan sudah memasuki tahap finishing. Yakni, jenis pekerjaan yang bersifat arsitektur yang berlangsung di lantai 1, 2 dan 3. Antara lain, pemasangan kusen pintu dan jendela, partisi (dinding penyekat antar ruang), lantai, plafon dan listplang. “Setelah itu, akan diteruskan ke proses penyempurnaan bersamaan proyek tahap dua, berupa gedung baru di bagian belakang dengan konstruksi bangunan yang disesuaikan DED (detail engeneering design) yang disempurnakan,” katanya. Proyek pembangunan dan pengembangan RSUD Tipe B di bekas Pasar Hewan Mertoyudan ditangani oleh PT Tirta Dhea Addonnics Pratama (TDAP) dari Jakarta. Gedung berlantai empat itu dibiayai dana APBD 20172018 senilai Rp 66.491.000.000. Di hamparan atas lahan 15.000 meter persegi tersebut akan disiapkan 26 poliklinik yang untuk melayani pemeriksaan pasien yang mengidap beragam
penyakit. RSU baru dijadwalkan sudah operasional tahun depan. Lantai dasar (basement) digunakan untuk parkir dan perkantoran. Lantai 1 akan dimanfaatkan
dengan baik, maka setidaknya kita bisa melayani masyarakat pondok dan sekitarnya, untuk berobat. Apalagi bila letak ponpes jauh dari puskesmas. Untuk pelayanan kesehatan ini, pihak puskesmas juga akan membantu dalam pelaksanaannya,’‘ kata dr Mada dalam keterangannya. Sedangkan Pengasuh Ponpes Al Iman, KH Hasan Al
Ba’abud mengaku senang dengan adanya pelaksanaan pengobatan gratis yang dilakukan di tempatnya, yang jauh di pelosok Kabupaten Purworejo. Dikatakan dia, semua pelaksanaan kegiatan ini tidak saja dilakukan santri dan santriwati di ponpes miliknya, melainkan juga adanya partispasi dari masyarakat sekitar.
PERIKSA KESEHATAN: Pengasuh Ponpes Al Iman, KH Ahmad Al Ba’abud (berdiri kanan), saat memantau pengobatan massal, didampingi Ketua YBIN dr Mada (berdiri kiri). ■ Foto: Aman Ar-ad
Tahun ini, selain membangun gedung baru, juga menyelesaikan pekerjaan arsitektur hasil pekerjaan tahap pertama. ■ TB-ad
TAHAP PERTAMA: Proyek RSUD Tipe B Kabupaten Magelang yang dibangun pada lahan bekas Pasar Hewan Mertoyudan untuk tahap pertama memasuki tahap finishing. ■ Foto: Tri Budi Hartoyo-ad
782 Pasien Terlayani Pengobatan Massal PURWOREJO- Upaya pemerintah untuk meningkatkan taraf kesehatan di kalangan pondok pesantren (ponpes), ternyata belum sepenuhnya bisa dilaksanakan. Program Pos Kesehatan Pesantren (Poskestren) yang telah dicanangkan jauh-jauh hari, sampai saat ini belum bisa terealisasi secara baik. Hal itu seperti disampaikan dr Mada Gautama, Koordinator Yayasan Bhakti Insan negeri (YBIN), usai melakukan pengobatan massal yang dilakukan bekerja sama dengan Djarum Foundation, di Pondok Pesantren (Ponpes) Al Iman, Desa Bulus, Kecamatan Gebang, Purworejo, Sabtu (6/10) lalu. Menurut dia, pemerintah memang mengharapkan setiap ponpes ada Poskestren. Hal ini dilatarbelakangi dengan banyaknya siswasiswi ponpes dan masyarakat sekitar pondok, yang di beberapa wilayah belum bisa terlayani dalam bidang kesehatan dengan baik. ‘’Kami berharap, bila Poskestren bisa berjalan
untuk poliklinik. Lantai 2 untuk ruang bedah dan ruang penyimpanan berbagai peralatan medis. Sedang lantai 3, dialokasikan untuk ruang rawat inap.
■ Anugerah ‘Saya seolah-olah mendapatkan anugerah dengan adanya pelaksanaan pengobatan medis ini,’‘ ujar KH Hasan, sebelum akhirnya juga ikut memeriksakan diri di kegiatan itu. Dalam kegiatan pengobatan massal ini, ada sebanyak 10 tenaga medis yang membantu memeriksa 782 pasien yang ingin berobat. Sementara itu Koordinator Djarum Foundation, Arvi Oktaviendra menyatakan, kegiatan ini merupakan pelaksanaan misi sosial di bidang kesehatan masyarakat. Dijelaskan dia, selain pelaksanaan pelayanan medis ini, pihak Djarum Foundation juga menggelar kegiatan operasi bibir sumbing dan operasi katarak secara gratis. ‘’Untuk operasi bibir sumbing dan langit-langit, akhir bulan ini tanggal 27 Oktober kami laksanakan di RS Aissiyah Kudus. Bagi pasien yang ingin mengikuti operasi gratis bibir sumbing dan langitlangit ini, bisa segera mendaftar diri ke rumah sakit yang ditunjuk,’‘ ungkap dia. ■ Am-ad
Masyarakat Galang Dana untuk Gempa di Palu PURBALINGGA - Hampir seluruh elemen masyarakat di Kabupaten Purbalingga bergerak masif melakukan penggalangan dana untuk korban bencana alam di Palu, Sulawesi Tengah dalam beberapa hari terakhir. Mereka berkeliling ke tempat-tempat umum dan perempatan lampu lalu lintas. Sejumlah komunitas yang tergabung dalam Aksi Peduli Sulteng menggalang dana Sabtu (6/10) sejak pukul 15.00 WIB sampai hampir tengah malam di Alun-alun Purbalingga dan sekitarnya. Mereka terdiri atas sejumlah komunitas relawan kemanusiaan, suporter sepak bola, band, seni budaya, organisasi pemuda, komunitas motor, enterpreneur muda dan pecinta binatang. “Kami bergerak dari sore hingga malam. Ada lelang, jualan produk, bazar buku dan pakaian bekas, foto bersama satwa dan lainnya yang hasilnya seluruhnya disalurkan untuk korban bencana alam di Sulawesi Tengah,” kata koordinator kegiatan, Igun Saputro. Dari kegiatan tersebut, pihaknya mengumpulkan dana dari masyarakat lebih dari Rp 60 juta. Pada kesempatan itu, Plt Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi juga ikut membantu Rp 5 juta dari kantong pribadinya yang diserahkan kepada koordinator kegiatan. “Saya sangat mengapresiasi kegiatan kawan-kawan komunitas, berbagi bersama untuk saudara-saudara kita yang terkena musibah,” katanya. Hingga kini, penggalangan dana masih saja dilakukan oleh kelompok lain. Misalnya, komunitas sepada tua Purbalingga, sembari nggowes, menggalang dana di sepanjang jalan yang mereka lalui dan terkumpul dana Rp 1,5 juta. Komunitas pecinta alam, pramuka dan pecinta dangdut juga turun ke jalan. Komunitas Katasapa yang beranggotakan para seniman puisi juga melakukan pembacaan puisi di kawasan alun-alun terkait bencana alam di Palu. ■ ST-ad
Camat Terima Mobil Dinas Baru BANJARNEGARA – Dua puluh buah mobil dinas merk Mitsubishi Expander diserahkan oleh Bupati Budhi Sarwono kepada 20 camat seKabupaten Banjarnegara. Penyerahan berlangsung di Pringgitan rumah dinas akhir pekan lalu. Penyerahan kunci mobil diawali penandatanganan berita serah terima barang. Camat diminta menyerahkan kunci mobil dinas lama yakni Toyota Avanza, baru kemudian diberikan kunci mobdin yang baru, yakni Mitsubishi Expander warna putih. Bupati Banjarnegara Budhi
Sarwono menjelaskan bahwa mobil jenis MPV kelas menengah tahun 2018 ini merupakan kendaraan inventaris camat untuk memperlancar operasional tugas-tugasnya, apalagi sebentar lagi memasuki saatsaati sibuk Pemilu 2019. “Saya harapkan dengan kendaraan ini kegiatan operasional bisa lebih cepat, terutama untuk menghadapi hari-hari sibuk Pemilu besok, “kata bupati. Bupati menambahkan, dipilihnya jenis tersebut karena tangguh di lapangan, sekaligus memberi penghargaan kepada camat
sebagai pelayan masyarakat. “Camat adalah ujung tombak pelayan masyarakat di wilayah, sudah sepantasnya memiliki fasilitas kendaraan yang lumayan. Jagalah dan manfaatkan fasilitas ini dengan baik,” imbuhnya. ■ Lebih Sigap Budhi mengharapkan, dengan kendaraan baru ini para camat harus lebih sigap dalam melayani masyarakat, juga selalu aktif berkoordinasi dengan semua pihak untuk mewujudkan Pemilu yang aman, sejuk dan kondusif di Kabupaten Banjarnegara. “Bapak dan Ibu Camat juga
harus menempati rumah dinas, dan tak ada alasan jika ada kegiatan yang harus diikuti. Giline wis apik mobile anyar. Kudune lewih cemlorot maning kerjane,” selorohnya. Kepala DPPKAD Banjarnegara Drs. Siswanto menambahkan, kendaraan dinas tersebut dibeli dengan anggaran APBD tahun 2018 Perubahan. Kendaraan dinas lama telah ditarik beserta kelengkapannya. “Warnanya putih agar lebih anggun dan mudah perawatannya. Untuk Penggunaan, pemeliharaan dan pengamanan menjadi tanggung jawab pemegang,” imbuhnya. ■ ST-ad
Polisi Ciduk Lima Tersangka Kasus Narkoba MAGELANG- Sebanyak lima orang ditangkap petugas Satuan Narkoba Polres Magelang Kota karena melakukan penyalahgu naan dan peredaran narkotika mulai dari jenis sabu, pil psiko tropika dan tembakau gorilla. “Mereka ditangkap karena kedapatan sebagai yang pengedar, pemakai, menguasai dan memiliki narkoba. Ada juga yang mengeta hui, tapi tidak segera melaporkan ke polisi,” kata Wakil Kepala Poli si Resort Magelang Kota, Kompol Khamami, Minggu (7/10). Khamami mengatakan, kelima tersangka yang diamankan terse but yakni Gerald Alexander Mas sie (27), Hendra Giri (42), Johanes Iwan (34) alias Peyang, Taufan An dhi (19) alias Topan dan ADT (17). Menurutnya, penangkapan lima tersangka tersebut berawal dari dari penangkapan terhadap tersangka Gerald Alexander Massie di Kampung Sambang Legok, Kelurahan Panjang, Magelang Utara. Dari tangan tersangka ini, petugas
mendapatkan narkotika jenis sabu seberat 0,4 gram dan peralatan lainnya. ■ Pipet Kaca Dalam pengakuannya, tersangka Gerald mengaku membeli barang haram tersebut
dari tangan Yohanes Iwan alias Peyang dan petugas pun mengem bangkan kasus tersebut dengan menangkap tiga tersangka lainnya. “Setelah dikembangkan, petugas menangkap tiga tersangka lainnya yakni Hendra
BARANG BUKTI- Wakil Kapolres Magelang Kota Kompol Khamami dan Kabag Ops Polres Magelang Kota, Kompol Sri Hatmo menunjukkan barang bukti narkotika yang diamankan dari lima tersangka.■ Foto: Widiyas Cahyono-ad
Giri, Yohanes Iwan dan Agung Sulistyo,” katanya. Ia menambahkan, dalam pengeledahan yang dilakukan terhadap Hendra Giri, petugas hanya menemukan sebuah pipet kaca yang disembunyikan di dalam tas cangklong yang dibawanya. Kemudian, pengeledahan dilanjutkan di rumah nenek tersangka dan menemukan satu paket narkoba jenis sabu seberat 0,57 gram. Khamami menambahkan, petugas Sat Narkoba Polres Mage lang Kota juga menangkap dua pelaku penyalahgunaan narkotika lainnya yakni Taufan Andhi (19) dan ADT (17). Kedua tersangka ini ditangkap di Kampung Tidar Sawe, Kelurahan Tidar Selatan, Kecamatan Magelang Selatan. Dari kedua tersangka ini, petugas mengamankan barang bukti berupa 1,67 gram narkotika jenis sabu, 3,5 gram atau lima paket tembakau gorilla, dan sebanyak 11 butir pil Alprazolam. ■ Ias-ad
BACA PUISI : Pegiat Komunitas Kata Sapa, Ryan Rachman membacakan puisi dalam solidaritas penggalangan dana untuk gempa Palu, di alun-alun Purbalingga, Sabtu (6/10) malam. ■ Foto :Joko Santoso-ad
Bawaslu Libatkan Pramuka Awasi Pemilu KOTA MUNGKID - Upaya menciptakan Pemilu yang damai, bermartabat, dan berintegritas, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Magelang, melibatkan organisasi Pramuka dalam pengawasan partisipatif. Sebab Pramuka, merupakan salah satu lembaga atau institusi yang berperan sangat besar dibidang pendidikan. “Terkadang orang sering lupa, pramuka suatu gerakan sangat positif dalam mendidik generasi muda,” kata Ketua Bawaslu Kabupaten Magelang, M. Habib Sholeh pada bimbingan teknis pengawasan partisipatif di rumah makan Progosari, Srowol, Magelang, Sabtu (6/10). Bintek pengawasan partisipatif, melibatkat perwakilan gerakan Pramuka se Kabupaten Magelang, santri di pondok pesantren, Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM), karang taruna dan masyarakat. Mereka diajak melakukan kegiatan flash Mop, dengan membawa kertas berwarna merah dan putih, di jembatan gantung Srowol. Serta kertas putih bertuliskan ‘AWAS’ sebagai komitmen bersama, untuk menjadi pengawas partisipatif pada Pemilu 2019. Selain itu, juga dipentaskan wayang menampilkan Ki Dalang Sih Agung, bercerita tentang arti demokrasi. Menurut Habib, dalam filosofi Bawaslu, hak pilih atau kedaulatan rakyat itu ada di tangan rakyat. Maka dari itu, pihaknya pun berharap melalui gerakan pramuka ini yang sudah tercerdaskan dan sudah difasilitasi serta memiliki hak pilih, juga memiliki kemampuan untuk melakukan pengawasan pemilu. Perlu diketahui, bahwa pada pemilu 2019 besok akan diikuti oleh 16 partai, sedangkan jumlah caleg yang ada di tingkat Kabupaten sebanyak 465, kemudian caleg di tingkat DPR RI ada 107, dan yang di DPD ada 32, sedangkan di tingkat provinsi ada 97, ditambah dua pasang calon Presiden dan wakil Presiden. “Jadi, jumlah tersebut memang sangat banyak. Kalau Pemilu ini dilakukan secara serentak, bisa dibayangkan maka di lingkungan kita akan penuh dengan APK,” papar Habib. ■ ali-ad
Senin Legi, 8 Oktober 2018
13
PANTURA TIMUR
Jl Seso-Sumurboto Dilebarkan
CUKUR AMAL: Nampak suasana cukur amal untuk korban gempa Sulawesi Tengah yang digelar Komunitas Sebaku di arena CFD Alun-alun Simpang Tujuh Kudus. ■ Foto: Ali Bustomi/SR
BLORA - Pemka) Blora memberi perhatian lebih untuk Blok S (Seso). Setelah dibangun kompleks pertokoan, kini jalan menuju Sumurboto, Kecamatan Jepon, ditingkatkan dengan biaya Rp 1,073 miliar lebih. Sebelumnya, pemkab melalui Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi (Disperindagkop) dan UMKM membangun kompleks pertokoan dari dana APBD 2016 senilai Rp 5 miliar lebih. Pantauan di simpang empat Blok S, Minggu (7/10), terdapat material aspal, alat berat, dan sejumlah pekerja sedang menggarap proyek peningkatan pelebaran jalan Seso-Sumurboto, Kecamatan Jepon, Blora. Selain para pekerja, terdapat tandem roller (mesin pemadat material tanah dan pasir) untuk memadatkan material jalan laston 800x75,00 meter dan 5,50x458,00 meter. Proyek dengan nomor kontrak 602.1/BM 1.068/2018 itu dikerjakan selama 150 hari, dimulai 6 Juni 2018 dan selesai kontrak pada 02 November 2018. Pelaksana proyek peningkatan jalan oleh CV. Janur Kuning, didampingi konsultan pengawas CV. Megaputri Konsultan, memanfaatkan dana APPB 2018 sebesar Rp 1,073 miliar lebih untuk perbaikan jalan tersebut. Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUR), Samgautama Karnadjaja membenarkan sedang ada peningkatan jalan Seso-Sumurboto yang disokong dana anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) 2018. “Kawasan Blok S makin ramai, sehingga jalan Seso-Sumurboto ditingkatkan dengan laston,” jelas mantan Kepala Bappeda setempat. Sebelumnya, Pemkab melalui Disperindagkop dan UMKM telah merampungkan pembangunan pertokoan dan pusat jajan serba (pujasera) Blok S di Jalan Blora-Cepu KM-4,5 Desa Seso, Kecamatan Jepon. Kompleks pertokoan yang terdiri 43 kios dan tujuh unit pujasera menelan dana APBD senilai Rp 5 miliar lebih, diresmikan pengunaan oleh Bupati H. Djoko Nugroho, Desember 2016. ■ K-9/SR
Cukur Amal untuk Korban Gempa Sulawesi Tengah KUDUS - Bencana gempa bumi dan tsunami yang menelan ribuan korban jiwa di Donggala, Palu dan Sigi, Sulawesi Tengah, mengundang kepedulian seluruh kalangan untuk ikut membantu. Tak terkecuali puluhan pekerja tukang cukur (barber) Kudus yang tergabung dalam Sedulur Barber Kudus (Sebaku) ikut berdonasi dengan cara unik dengan menggelar kegiatan ?cukur amal untuk Sulawesi?. Kegiatan yang digelar di tengah arena Car Free Day (CFD) Alun-alun Simpang Tujuh Kudus, Minggu (7/10) tersebut dilakukan dengan cara memberi layanan
cukur kepada para pengunjung tanpa memasang tarif. Pengunjung yang ingin bercukur, bebas memberi ongkos berapapun yang semua hasilnya akan disumbangkan kepada korban gempa dan tsunami. Tak ayal, respon positif pun diberikan para pengunjung yang kebetulan datang di arena CFD. Mereka pun memanfaatkan kesempatan tersebut untuk cukur. Selain orang dewasa, tak sedikit ibu-ibu yang mencukurkan anaknya dalam kesempatan tersebut. Bahkan ada pula ibu-ibu yang mencukurkan rambut balitanya.
‘’?Sekalian bercukur sambil beramal. Toh tukang cukurnya juga profesional,’‘? kata Istiana, yang mencukurkan anaknya di kesempatan tersebut. Ainun, anggota Sebaku mengungkapkan, kegiatan cukur amal ini merupakan inisiatif dari seluruh anggota komunitasnya. Total ada 49 tukang cukur di wilayah Kudus yang tergabung dalam Sebaku. Menurutnya, cukur amal ini tak hanya akan dilakukan sekali saja, tapi juga akan dilakukan di tempat lain untuk bisa menggalang donasi yang lebih banyak. ‘’?Rencananya kami juga akan menggelar acara
yang sama di balai jagong kompleks GOR Wergu Wetan,?’‘ kata Ainun. Dikatakan Ainun, cukur amal sebelumnya juga sudah dilakukan saat gempa menimpa Lombok beberapa waktu lalu. Di acara tersebut, Sebaku berhasil menggalang donasi Rp 8 juta yang semuanya langsung dikirimkan untuk membantu korban gempa melalui PMI. ?’‘Untuk donasi yang dulu sudah kita distribusikan. Sementara untuk korban Sulawesi Tengah ini, hasil donasinya juga akan langsung kami kirim jika sudah terkumpul,’‘? tandasnya. ■ tom/SR
Karaoke Millenium Terbakar BLORA - Si jago merah kembali mengamuk di Cepu. Kali ini, meluluhlantahkan tempat hiburan malam Pub dan Karaoke Millenium di Jalan RSU, Kota Kecamatan Cepu, Blora, Minggu (7/10). Jumat (6/7), empat bangunan blok di Pasar Plaza Cepu juga terbakar habis dengan kerugian miliaran rupiah. Padahal pasar di kecamatan paling timur Provinsi Jateng itu baru saja direhab. Disusul pada akhir September 2018, dua bangunan rumah milik Raminah (74), di Balun Ledokan, Kelurahan Balun, ludes dilalap api, dua rumah bersebelahan rusak. Untuk Pub dan CafeKaraoke Millenium, api mulai menjalar dan membakar tempat hiburan di Cepu itu sekitar pukul 10:20 WIB. Peralatan karaoke, sound sytem, AC dan lainnya menjadi abu. Kebakaran di pusat kota minyak itu, cepat menyebar dan jadi tontonan warga untuk berdatangan melihat dari dekat bangunan milik PT PLN (Persero) Rayon Cepu yang dikontrak pemilik tempat hiburan. Demikian juga dengan polisi dari Polsek Cepu, begitu mendapat
informasi ada kebakaran, langsung turun ke tempat kejadian perkara (TKP) mengamankan lokasi tempat hiburan milik Since Tebes (44). ■ Seisinya Beberapa saat kemudian, enam mobil pemadam kebakaran milik PPSDM Migas, Pertamina Asset 4 Cepu, dan Pemkab tiba di lokasi untuk mengendalikan si jago merah. Kobaran api menurut Since Tebes berawal dari bagian belakang bangunan. Di tengah suasana kering musim kemarau, dan tiupan angin di Kota Minyak Cepu, membuat api menjalar cepat serta melalap bangunan seisinya. “Tak ada korban jiwa. Api
DAMKAR: Tim pemadam kebakaran (damkar) mengendalikan api yang membakar habis tempat hiburan malam Pub & Karaoke Milleniun di Cepu, Blora, Minggu (7/10). ■ Foto : Wahono/SR berhasil dipadamkan sekitar pukul 12:15 WIB,” jelas Kapolres Blora AKBP Saptono SIK, MH melakui Kapolsek Cepu AKP Slamet Riyanto, SH. Menurutnya, asal muasal kebakaran, dan runtutan peristiwanya masih dalam penyelidikan tim dari Polres Blora. Kerugian perlatan tempat hiburan ditaksir sekitar Rp 200 juta, belum termasuk nilai bangunan yang terbakar. “Peralatan tempat hiburan seisinya ludes terbakar, juga
bangunan Pub dan Karaoke Millenium, tinggal kerangka tembok dan tiang cor beton,” katanya. Sejauh ini, polisi belum mendapat informasi besaran total kerugiannya, baru nilai perlatan tempat hiburan dan seisinya sekitar Rp 200 juta. “Saat kebakaran tempat hiburan itu sedang <I>off<P>. Kmai masih lidik, olah TKP, dan minta keterangan beberapa saksi,” jelas Kapolsek Cepu, AKP Slamet
HUT TNI, Kodim Blora Gelar Wayang Kulit BLORA - Malam peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-73 Tentara Nasional Indonesia (TNI), berlangsung gayeng dengan menggelar wayang kulit semalam suntuk di Kodim Blora dam berakhir Minggu (7/10) pagi. Pentas wayang kulit menampilkan dalang Ki Sigid Ariyanto (Rembang) bersama sanggar seni Cakraningrat. Pentas wayang kulit dibuka Bupati H Djoko Nugroho bersama Dandim Letkol (Inf) Ryzadly S Themba SSos. Menariknya, saat pembukaan pentas wayang ditandai dengan penyerahan tokoh wayang kulit Adipati Karno dari Bupati Djoko Nugroho kepada Ki Sigid Ariyanto. Adapun lakon yang dipentaskan adalah Karno Tanding, sebuah gambaran ceriteera seputar pertempuran terbesar dalam perang Bharatayudha. Bupati berharap, kemanunggalan dari jajaran
Kodim (TNI), Polres (Polri) dan masyarakat ini, menggambarkan guyub rukun, selanjutnya bisa terus terwujud dalam pelaksanaan tahapan Pemilu 2019. “Dengan semangat kemanunggalan, ayo bersatu menyukseskan Pemilu 2019 sesuai tugas dan wewenang masing masing,” ajak Bupati Blora.
■ Undang Veteran Di acara itu, Dandim Letkol (Inf) Ryzadly Syahrazy Themba menyatakan, pentas wayang kulit malam ini merupakan salah satu rangkaian acara peringatan HUT ke 73 TNI tingkat Kabupaten Blora. Dadim menambahkan, dari anjuran atasan agar peringatan
TERBAIK: Dalam rangka HUT ke-73 TNI, Bupati H Djoko Nugroho saat menyerahkan kenang-kenangan kepada Babinsa Kodim Blora terbaik 2018. ■ Foto: Wahono/SR
HUT ke-73 pada 5 Oktober kemarin, dilaksanakan secara sederhana. ‘’Khusus malam ini, giliran disuuguhkan hiburan kepada masyarakat, sekaligus untuk melestarikan budaya bangsa wari8san nenek moyang,’‘ kata Dandim Blora. Bhakan sebelum gelaran wauang kulit, mengundang dan menyerhakan penyerahan kenang-kenangan kepada veteran perang, juga kepada kepada Babinsa terbaik. Dalam kesepatan itu, Bupati Djoko Nugroho ikut memberikan hadiah sepeda kepada para Babinsa terbaik. Pentas wayang kulit, dimeriahkan penampilan bintang tamu dagelan Jolang, dan masyarakat berjubel menyaksikannya. Hadir di acara itu, jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) beserta istri, Sekda Komang Gede Irawadi, para Kepala OPD, pejabat Perbankan dan undangan lainnya. ■ K-9/SR
HUT TNI : Panggung prajurit dalam rangka HUT ke-73 TNI berlangsung di Alun - alun Purwodadi, Sabtu (7/10). ■ Foto: Felek Wahyu/SR
Sinergritas TNI-Polri Harus Terus Ditingkatkan GROBOGAN - Panggung prajurit dalam rangka HUT ke-73 TNI dimeriahkan di Alun - alun Purwodadi, Sabtu (7/10). Mengambil tema ‘Sinergitas TNI-Polri Bersama Rakyat” kegiatan juga dihadiri Bupati Grobogan, Sri Sumarni, Dandim 0717/Pwd, Letkol Teguh Cahyandi, Kapolres AKBP Choiron El Atiq SH SIK MH, FKPD, tokoh agama, tokoh masyarakat, serta prajurit TNI-Polri. Sebelum pelaksanaan kegiatan, terlebih dahulu dipanjatkan doa bersama untuk para pahlawan yang telah gugur dan juga korban bencana di Sulteng serta penggalangan dana untuk korban bencana tersebut. Dalam sambutanya, Dandim Letkol Teguh Cahyadi mengingatkan akan pentingnya sinergitas antara TNI-Polri dalam mendukung pelaksanaan tugas sehari– hari di lapangan sehingga kehadirannya akan selalu didambakan dan dibanggakan masyarakat “Sinergitas TNI-Polri sangat penting dan harus selalu ditingkatkan dalam rangka menunjang tugas pokok dan merebut hati rakyat,” terang Dandim. Ucapan terimakasih disampaikan kepada kapolres yang telah memprakarsai dan membantu terlaksananya panggung prajurit ini. Selanjutnya disampaikan hasil penggalangan dana yang terkumpul sebanyak Rp 31 juta dan selanjutnya pendistribusiannya diserahkan pada Bupati Grobogan. ■ lek/SR
TNI Ajak Hidup Sehat DEMAK - Profesionalisme TNI untuk Rakyat. Kiranya tema peringatan HUT Ke-73 TNI tak hanya untuk saat tertentu, namun berlaku sepanjang masa juga tanpa batas. Hal tersebut diterjemahkan Koramil 0716-04 Dempet dengan menyatakan ‘TNI ada untuk rakyat’. Termasuk hadir di tengah masyarakat untuk mengajak hidup sehat, sehingga berujung kemakmuran dan kesejahteraan. Dandim 0716/Demak, Letkol Inf Abi Kusnianto melalui Danramil Dempet, Kapten Inf M Safi’i menuturkan, kesehatan modal utama seseorang bahkan masyarakat hidup lebih baik. “Sebab ketika raga dan jiwa sehat, lingkungan tempat tinggal juga sehat, praktis semangat kerja tinggi sehingga ketika kerja berhasil optimal, praktis kehidupan pribadi serta sosialnya turut terdongkrak,” ujarnya, Minggu (7/10). Maka kepada seluruh personel Babinsa Koramil Dempet, diinstruksikan menebar virus kebaikan soal pentingnya hidup sehat kepada masyarakat desa binaan. Termasuk di antaranya diwujudkan dalam bentuk bantuan pembangunan jamban sehat bagi warga miskin yang belum memilikinya. “Bantuan jamban sehat ini tidak dilihat dari bentuk fisik dan fungsinya saja, namun lebih pada menstimulasi atau mengajak masyarakat menghidupkan lagi semangat gotong-royong. Termasuk gotong royong membangun lingkungan bersih dan sehat, sehingga hidup mereka nyaman dan lebih bersemangat,” kata Syafi’i. Warga beruntung mendapatkan bantuan jamban bersih kali ini adalah Suparlan (56). Sementara pembangunan jamban sehat dimotori Babinsa Desa Kebonsari Sertu Sukamad. Disebutkan pula, melalui kegiatan tersebut diharapkan masyarakat akan lebih memahami pola hidup sehat. Termasuk meningkatkan kesadaran masyarakat untuk stop buang air besar (BAB) sembarangan. ■ ssi/SR
JAMBAN SEHAT: Babinsa Desa Kebonsari Koramil 0716-04 Dempet Sertu Sukamad saat membantu pembangunan jamban sehat warga kurang mampu.■ Foto: sari jati/SR
PANTURA BARAT
Senin Legi, 8 Oktober 2018
Nelayan Diminta Jaga Kearifan Lokal BATANG - Nelayan Kabupaten Batang menggelar tradisi nyadran atau larung sesaji kepala kerbau ke tengah laut. Tradisi tahunan ini dipusatkan di Desa Klidang Lor, Kecamatan Batang, Minggu (7/10). Ketua HNSI Kabupaten Batang, Teguh Tarmujo, mengatakan, tradisi nyadran merupakan kegiatan ritual tahunan sebagai wujud syukur atas nikmat Tuhan YME selama satu tahun. Masyarakat nelayan berharap bisa melaut untuk mencari ikan dengan aman, nyaman dan mendapatkan rezeki yang melimpah. “Larung kepala kerbau ini sebagai simbolik, karena dalam bahasa Jawa itu kebo yang artinya kebodohan, sehingga kita buang perilaku yang bodoh dari
pemikiran masa lalu. Buang kebodohan masa lalu, dan masyarakat nelayan harus berpikiran maju untuk menghadapi tantangan kedepan,” jelas Teguh Tarmujo. ■ Kearifan Lokal Bupati Batang Wihaji didampingi Kapolres Batang AKBP Edi Suranta Sinulingga, mengatakan, tradisi nyadran merupakan wujud syukur atas nikmat kepada Allah SWT, dan alam semesta dengan tetap menjaga budaya kearifan lokal. “Saya yakin kalau
kita selalu bersahabat dengan alam, alam pasti bersahabat dengan kita,” kata Wihaji. Wihaji berpesan, agar masyarakat nelayan tidak larut dalam kegembiraan. Wihaji meminta nelayan perbanyak berdoa dan bersyukur. Sebab, kata dia, masih banyak masyarakat yang menjadi korban bencana alam. “Jaga alam semesta kita, perbanyak beribadah dan berdoa agar kita selalu diberikan keselamatan dan limpahan rezeki dan dijauhkan dari bencana,” ajak Wihaji. Ditambahkan, Pemkab Batang kedepan akan merencanakan pembangunan Tempat Pelelangan Ikan higienis, agar hasil tangkapan ikannya bisa lebih baik dan nelayan lebih sejahtera. ■ haw-ad
LARUNG SESAJI: Masyarakat nelayan Batang menggelar tradisi nyadran dengan melarung kepala kerbau ke tengah laut. ■ Foto: Hadi Waluyo-ad
Rekam E-KTP, Disdukcapil Sosialisasi ke Dusun PEMALANG - Untuk memastikan tidak ada masyarakat yang terlewatkan hingga tidak melakukan perekamanan KTP elektronik hingga batas akhir yang ditentukan, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Pemalang melakukan sosialisasi ke warga hingga ke dusundusun. Bahkan hal tersebut menurut Kepala Disducapil, Andrea Heru Cahyono, dilakukan sekaligus bersamaan dengan pelaksanaan pilkades yang mulai memasuki tahap 7. Menurut Andrea Heru Cahyono, pihaknya memang memberikan perhatian khusus
setelah mendapatkan informasi dari hasil rakerna bahwa batas akhir perekaman e-KTP sudah ditentukan pada akhir tahun ini yakni pada 31 Desember 2018. Hal ini dimaksudkan agar masyarakat tidak terlambat dan kalau terlambat bisa merugikan dirinya sendiri. “Sosialisasi kita lakukan melalui berbagai jalan, mulai dari media sosial, media masa, radio hingga turun langsung ke masyarakat. Khususnya yang tengah melaksanakan pemilihan kepala desa berbasis elektronik voting dan elektronik verifikasi,”jelasnya, Minggu (7/10).
■ Konsekuensi Lebih lanjut Kadisdukcapil menginformasikan, bahwa kini pemerintah pusat akan bertindak tegas apabila sampai batas akhir waktu perekaman, masih ada masyarakat yang lalai melakukan kewajiban. Ka rena itu hal ini perlu diperha tikan oleh masyarakat, sebab apabila sampai batas waktu hal tersebut tidak dilakukan maka ada sejumlah konsekuensi yang akan diterima. Konsekuensi apabila masyarakat tidak melakukan kewajibannya merekam data eKTP, maka untuk sementara data kependudukan yang dimilikinya akan dinonaktifkan
sementara oleh pemerintah. Apabila datanya tidak dapat digunakan maka dipastikan sejumlah layanan lain akan kesulitan untuk diakses. Sebab diketahui bahwa ada sejumlah layanan seperti kesehatan, SIM maupun lainnya yang saat ini terkoneksi dengan data induk kependudukan. “Karena itu diimbau seluruh warga masyarakat yang belum melakukan perekaman, untuk secepatnya melakukan perekaman e-KTP di tempattempat yang tersedia seperti kecamatan, mobil layanan keliling, maupun tempat lainnya yang sudah diten tukan,”tambahnya. ■ obo-ad
Acara Panggung Prajurit Hibur Warga Klampok BREBES – Ratusan warga Desa Klampok dan sekitarnya sangat antusias mendapat hiburan dalam acara ‘Panggung Prajurit’ dalam rangka memperingati HUT TNI Ke-73 dan Kodam IV/Diponegoro Ke-68, di halaman Kantor Kecamatan Wanasari, Kabupaten Brebes, Sabtu (6/10). Kegiatan tersebut, digelar pula dalam rangka jelang purna tugas tiga anggota
Babinsa Koramil 03/Wanasari Kodim 0713 Brebes pada Januari 2019 mendatang dalam mengabdi bagi desa binaan. Ketiga Babinsa yang akan purna tugas masing-masing Sertu Rujimanto (Babinsa Klampok dan Pebatan), Sertu Adhnan (Babinsa Kupu dan Dumeling) serta Sertu Hartoyo (Babinsa Pesantunan dan Sawojajar). Ketiganya berinisiatif mendatangkan organ tunggal lokal
PANGGUNG PRAJURIT : TNI dan Polri serta warga menyatu dalam acara Panggung Prajurit yang digelar di halaman Kantor Kecamatan Wanasari, Sabtu (6/10) malam. ■ Foto. Eko Saputro-ad
“Puspa Nada” dari Desa Klampok untuk menghibur warga. Acara diawali dengan sambutan Sertu Rujimanto mewakili kedua rekannya. Tak lupa walaupun acara adalah hiburan. Namun, dia mengajak hadirin untuk mengheningkan cipta dan berdoa sejenak bagi masyarakat Palu dan Donggala yang sedang mengalami musibah gempa bumi dan tsunami yang memakan korban ribuan jiwa. Selain itu dirinya juga memberikan hadiah kepada warga yang berhasil menjawab pertanyaan seputar HUT TNI. ■ Jaga Ketertiban Danramil 03/Wanasari Kapten Inf Turiman berterima kasih kepada jajaran Polsek dan warga masyarakat sekitar karena sangat antusias ikut merayakan ulang tahun TNI. “Saya berharap agar masyarakat dapat menjaga ketertiban selama kegiatan berlangsung. TNI-Polri serta para kepala desa juga bersikap netral dalam Pemilu Legislatif
dan Pilpres 2019. Saya berharap pula agar warga untuk mendukung setiap kegiatan kemasyarakatan,” jelas Danramil. Dalam kesempatan itu, Danramil juga membagikan hadiah kepada para penonton yang dapat menyebutkan nama-nama Babinsa serta penghafal Pancasi la. Upaya ini dilakukannya guna lebih mempererat silaturahmi dengan masyarakat binaannya. Kapolsek Wanasari AKP Wagito dalam sambutannya mengucapkan selamat HUT TNI Ke-73 dan HUT Kodam IV/Diponegoro Ke-68. “Warga diharapkan selalu ntuk saling menjaga kondusifitas dan keutuhan NKRI, karena menjaganya adalah tugas bersama bukan aparat saja,” papar Danramil. Hadir juga dalam acara, Camat Wanasari yang diwakili Sekretaris Camat, Ukristo, anggota Persit Koramil dan anggota Polek yang ikut memeriahkan acara dengan menyumbangkan suara dan bergoyang bersama prajurit. ■ ero-ad
■ Setelah Diperbaiki Kini Tersenyum
Mbah Suparni Tempati Rumah Tak Layak Huni 10 Tahun BATANG - Mbah Suparni (74), warga Dukuh Sendang Dodok RT 19 RW 7, Desa Sendang, Kecamatan Wonotunggal, Kabupaten Batang, sudah sepuluh tahun lebih menempati rumah yang tidak layak huni. Rumah kayu berukuran 6 X 8 meter miliknya juga nyaris roboh. Tidak pernah terbersit dalam pikirannya untuk bisa memperbaiki kondisi rumahnya ini, sebab ia berasal dari keluarga tidak mampu. Namun, berkat program bedah rumah PMI Kabupaten Batang, rumahnya kini mulai dibongkar dan dibangun lagi agar layak huni. Bahkan, Bupati Batang Wihaji, Wakil Bupati Suyono, Sekda Nasikhin, dan unsur Forkompinda ikut langsung bergotong-royong bersama masyarakat desa setempat untuk membongkar rumah Suparni, Sabtu (6/10). “Alhamdulilah, terima kasih kepada Bupati Wihaji dan Wakil Bupati Suyono yang ikut
membongkar rumah saya,” kata Najiroh, anak Suparni.
■ Respon Cepat Bupati Batang Wihaji mengucapkan terima kasih kepada
PMI yang telah merespon cepat untuk membantu masyarakat yang terkena musibah, dan ikut membantu permasalahan sosial di Kabupaten Batang. “Sudah banyak warga Batang dibantu oleh PMI
BEDAH RUMAH: Bupati Batang Wihaji, unsur Forkompinda, dan PMI, ikut bergotong-royong bersama warga dalam program bedah rumah milik Suparni (74), warga Desa Sendang. ■ Foto: Hadi Waluyo-ad
seperti musibah rumah kena angin puting beliung, kebakaran, rumah roboh dan bedah rumah seperti ini,” kata Wihaji. Ketua PMI Kabupaten Batang Achmad Thofik, mengatakan, peringatan ulang tahun PMI ke-73 tingkat Kabupaten Batang dipusatkan di lapangan sepakbola Desa Sendang, Kecamatan Wonotunggal, dengan berbagai kegiatan di antaranya pengobatan gratis, donor darah, dan bedah rumah. Di ultah PMI ke-73, lanjut dia, PMI juga memberikan penghargaan kepada donor darah suka rela yang telah mendonorkan darahnya sebanyak 25 kali, dan penghargaan kepada mitra kerja PMI dalam penanganan konservasi pesisir pantai utara. “PMI akan sesegara mungkin membantu masyarakat yang terkena musibah. Di musim kemarau ini saja, PMI sudah membantu 25 rumah yang menjadi korban kebakaran,” katanya. ■ haw-ad
■ Wakil Walikota Pekalongan
DPP PDIP Tunjuk Achmad Afzan PEKALONGAN- Teka–teki siapa yang akan menjabat wakil walikota Pekalongan mendatang mendampingi walikota HM Zaelany Mahfudz terjawab sudah. Setelah dalam suratnya DPP PDIP yang ditandatangani Ketua DPP PDIP Hendrawan Supratikno dan Sekretaris Hasto Kristiyanto, menyetujui jika adik walikota almarhum yang meninggal akibat terkena serangan jantung, yakni Achmad Afzan Arslan Djunaid menjadi calon wakil Wali Kota Pekalongan. Dalam surat tertanggal 2 Oktober tersebut menyebutkan, keputusan itu dilakukan setelah DPP melakukan berbagi kajian serta pertimbangan uji kepatutan dan kelayakan pada 19 September 2018. Untuk itu DPP menginstruksikan kepada DPC PDIP segera mengusulkan Achmad Afzan sebagai calon wakil wali kota dari PDIP dalam rapat paripurna DPRD. Sekuruh anggota fraksi minta dan memperjuangkannya menjadi wakil wali kota masa bakti 2016-2021 dari PDIP dengan menggalang dukungan dari fraksi-fraksi lain. Ketua KPU Kota Pekalongan Basir menuturkan penggisian jabatan wakil walikota bisa dilakukan lantaran jabatannya masih tersisa 18 bulan. Hal itu sesuai UU Nomor 10 Tahun 2016 tentang Pilkada dan UU Nomor 23 Tahun 2016. Dimana masa jabatan wali kota/wakil wali kota yang kosong lebih dari 18 bulan bisa diisi kembali melalui pemilihan di DPRD, namun berdasarkan usulan dari partai politik pengusung. Sebelumnya, partai politik pengusung wali kota/wakil wali kota periode 2016-2021 yakni PDIP dan PKB. Partai politik pengusung akan mengusulkan dua calon wakil wali kota kepada DPRD melalui wali kota untuk dipilih dalam rapat paripurna DPRD. ■ K-28-ad
Nyalon DPD, Mahsun Gelar Pengobatan Gratis KENDAL- Sekitar seratusan warga mengikuti pengobatan gratis yang diadakan di Desa Rejowinangun RT 03 RW 02, Kecamatan Boja, Kabupaten Kendal, Minggu (7/10) pagi. Pengobatan gratis diadakan sebagai bakti sosial calon anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI, H Muhammad Mahsun. Sejak pukul 08.00 WIB, warga sudah antre di halaman rumah Wisnu, salah seorang warga tempat diadakannya bakti sosial tersebut. Bermacam-macam keluham warga yang datang untuk minta diperiksa dan mendapatkan pengobatan oleh dokter yang didatangkan khusus untuk kegiatan sosial tersebut. Ada yang sekadar badannya pegal-pegal, masuk angin, pusing-pusing, sering kesemutan, dan keluhan lainnya. Mahsun mengatakan, kegiatan bakti sosial pengobatan gratia sudah diadakan berkali-kali, tidak hanya di Semarang tapi juga luar kota. “Saya didorong oleh stakeholder dari perusahaan, karyawan, dan teman-teman, mereka memberikan amanah mencalonkan di DPD. Bakti sosial ini sebagai bagian dari upaya kenalan pada masyarakat untuk lebih tahu jatidiri saya yang selama ini,” kata Mahsun. Diakuinya, sejak remaja sudah sering aktif melakukan kegiatan sosial dengan berkecimpung di berbagai organisasi sosial. Mulai dari Ikatan Pelajar NU, remaja masjid dan sebagainya. “Sampai dewasa tetap tidak lepas dari kemasyarakatan. Jadi bukan tiba-tiba mencalonkan DPD terus mengadakan kegiatan sosial,” kata dia. Bakti sosial pengobatan gratis tersebut juga dimanfaatkan oleh Mahsun untuk menyerap aspirasi dari warga. Bermacam-macam ungkapan dari warga, ada yang minta diperhatikan soal infrastruktur jalan, harga-harga berbagai kebutuhan supaya murah, sampai usulan adakan bedah rumah. ■ Stp-ad
PENGOBATAN GRATIS : Calon anggota DPD RI, H Muhammad Mahsun saat menunggui pasien yang sedang diperiksa oleh dokter, pada bakti sosial calon anggota DPD tersebut, di Desa Rejowinangun, Boja, Kendal, Minggu (7/10). ■ Foto : Sucipto-ad
Sumbang Korban Gempa
Senin Legi , 8 Oktober 2018
ATLET para-badminton, Suryo Nugroho, meraih medali emas di nomor beregu putra Asian Para Games 2018. Dia akan mendonasikan untuk korban gempa dan tsunami Palu dan Donggala. Suryo dkk. memastikan medali emas usai mengalahkan Malaysia 2-1 di final yang digelar di Istora, Gelora Bung Karno (GBK), Minggu (7/10). ■ Yn-Am.
15
Foto : msn.com
■ Piala Suratin 2018
BJL 2000 Terbang Raih Juara MAGELANG - Tim BJL 2000 Terang Bangsa ( Terbang) Semarang sukses meraih juara Piala Suratin U 17 2018 Jawa Tengah, usai melibas Persipa Pati U 17 dengan skor 4-1 dalam final yang digelar di Stadion Moch Soebroto Magelang, Sabtu (6/10).
Gol kemenangan dicetak hattrick Adithya Jory di menit 27, 77, 92 dan Farrel Arya Tri Sandika (56’). Sementara Persipa mempertipis satu gol oleh Andika Fachriyanto (75’). Selain
meraih juara, BJL 2000 Terbang juga menobatkan sang kapten, Adithya Jory sebagai pemain terbaik. “Alhamdullilah dengan gelar juara ini. Semuanya dari hasil
kerja keras anak-anak sejak awal tim, dan mental mereka semakin terbentuk,” kata pelatih BJL 2000 M Irfan usai laga. BJL 2000 Terbang selanjutnya akan mewakili Jateng untuk berlaga diputaran nasional Piala Suratin U 17 2018. Sedangkan Pembina BJL 2000 Terbang Suyatno mengapresiasi raihan juara skuad ini. Target juara yang diapungkan sejak awal ikut di even ini terwujud dan menjadi sejarah baru skuad yang sebelumnya berkiprah di PFL ( Pro Futsal League)
“Saya bersyukur tim ini bisa bikin sejarah di ajang sepak bola U-17 Jateng. Kami bangga bisa membawa nama baik Kota Semarang. Kami mohon doa restu, di tingkat nasional semoga bisa membawa nama baik Jateng juga nanti di nasional,’’ kata Suyatno. Sementara itu Pelatih Persipa U 17, Eko Supriyanto mengatakan kurang beruntung di laga ini. Ada dua peluang membentur mistar gawang dan satu kesempatan bisa ditangkap kiper lawan.■ jak-Yn
JUARA : Tim BJL 2000 Terbang menjuarai Piala Suratin 2018 di Stadion Moch Soebroto Magelang Sabtu (6/10). ■ Foto : joko dolog
■ Pemkot Siapkan Anggaran Rp 2,725 M
Bonus Peraih Medali Emas Porprov Rp 35 Juta SALATIGA - Pemerintah Kota Salatiga menyiapkan anggaran Rp 2,725 miliar untuk bonus atlet peraih medali di Pekan Olahraga Provinsi (Proprov) XV di Kota Solo, 19-25 Oktober 2018 . Untuk peraih medali emas Rp 35 juta, perak Rp 25 juta dan peraih medali perunggu Rp 15 juta. Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kota Salatiga Joko Hariyono mengatakan, pemberian bonus berupa uang tersebut, merupakan salah satu bentuk penghargaan sekaligus motivasi Pemkot Salatiga untuk para pelatih dan atlet yang akan berlaga di Porprov Jateng 2018. “Bonus yang kami siapkan salah satu bentuk penghargaan sekaligus motivasi Pemkot Salatiga atlet yang akan berlaga di Porprov Jateng 2018 agar lebih semantara untuk berprestasi ke ajang lebih tinggi,” kata Joko Hariyono kepada awak media akhir pekan lalu. Lantas bagaimana dengan para pelatih? Diakui Joko, peran pelatih tidak akan dikesampingkan. “Dibicarakan dengan atletnya,”
tandasnya. Ia meminta, tidak melihat dari angka yang telah disiapkan Pemkot Salatiga. Setidaknya, penghargaan dan motivasi yang diberikan Pemkot Salatiga menjadi penyemangat baik bagi atlet dan pelatih lebih berprestasi. “Kami ingin, sejalan dengan motto KONI, yakni Salatiga menuju prestasi dunia,” tandasnya. Ketua Umum KONI Kota Salatiga Dance Ishak Palit mengatakan, dalam ajang Porprov Jateng 2018, kontingen Salatiga mengirimkan sebanyak 186 atlet dari 26 cabang olahraga dan menargetkan meraih 35 medali emas. “Ini sesuai hasil Pra Porprov XV Jawa Tengah pada tahun 2017, Salatiga mampu meloloskan 186 atlet dari 26 cabang olahraga. Targetnya adalah 35 medali emas. (naik 5 medali emas dari perolehan Porprov tahun 2013 di Banyumas, Salatiga mendapat 30 medali emas),” ujar Dance didampingi Ketua Kontingen Salatiga AKBP Yimmy Kurniawan. Cabang yang ditargetkan,
KONTINGEN : Offisial Kontingen Salatiga yang diketuai AKBP Yimmy Kurniawan saat bersama maskot Ganesha sesaat sebelumnya keberangkatan di Pekan Olahraga Provinsi (Proprov) XV di Kota Solo, 19-25 Oktober 2018, akhir pekan lalu. ■ Foto : Ernawaty ungkapnya, berpotensi meraih medali emas antara lain, wushu, judo, atletik, muaythai, tinju, anggar, karate, yongmoodo, catur, menembak, para layang dan tarung drajat. Untuk mempesiapkan atlet sesuai hasil Pra PORPROV, telah dilakukan pemusatan latihan dibagi atas 2 tahap. Tahap I (April – Juli 2018) pemusatan latihan
yang dilakukan oleh cabangcabang olahraga masing-masing. Tahap II ( Agustus – Oktober 2018) langsung dibawah KONI. Proses pemusatan latihan ini di monitor secara langsung oleh Tim Kontingen melalui peninjuan lokasi-lokasi pemusatan latihan cabang-cabang olahraga,” tambah Dance.■ rna-Yn
Aris Juara 100 Km Mesastilla Peaks Chalengge 2018 MAGELANG - Pelari Indonesia Arif Wiswoyono berhasil memenangkan lomba Mesastilla Peaks Chalengge 2018 yang berlangsung selama dua hari Sabtu – Minggu ( 6-7/10). Arif berhasil memenangkan lomba lari trail unik tersebut untuk nomor 100 kilometer putra dengan catatan waktu 20, 05 menit , 52 detik atau 1 menit, 13 detik lebih cepat daripada catatan waktu yang dihasilkan pada ajang yang sama tahun 2017 lalu. General Manager Mesastila Resort & Spa , Sugeng Sugiantoro mengatakan, ajang lari Mesastila Peaks Chalengge 2018 ini diikuti oleh 406 pelari yang terdiri atas 299 pelari asal Indonesia dan sisanya 107 orang berasal dari 25 negara yang ada di empat benua, yakni Benua Asia, Amerika, Eropa dan Australia. “Kegiatan semacam ini telah dilaksanakan oleh Mesastilla Resort selama delapan kali secara berturut-turut dalam upaya untuk mengenalkan potensi wisata yang ada di sekitar Mesastilla Resort,”
kata Sugeng. Ia mengatakan, dari 406 pelari yang mendaftarkan diri tersebut terdiri atas 55 peserta mengikuti nomor 100 kilometer, 68 orang untuk kategori 65 kilometer, kategori 42 kilometer ( 71 orang), 21 kilometer ( 145 orang ) dan 68 orang lainnya mengikuti nomor 11 kilometer.
■ Peserta Turun Diakuinya, pada ajang Mesastilla Peaks Chalengge tahun ini mengalami penurunan jumlah peserta dibandingkan dengan pelaksanaan tahun lalu yang berjumlah 503 peserta. Penurunan jumlah peserta tersebut diakibatkan, adanya beberapa event serupa yang digelar dalam
PERKEBUNAN KOPI : Para pelaru yang mengikuti Mesastilla Peaks Chalengge 2018, saat berlari di perkebunan kopi yang menjadi salah satu rute oleh para peserta. ■ Foto: Widiyas Cahyono.
waktu yang hampir bersamaan. “Pada 2016 jumlah peserta tercatat 544 orang dari 24 negara dan pada 2017 sedikit menurun menjadi 503 peserta dari 25 negara. Sdangkan tahun ini jumlah peserta sebanyak 406 orang,” katanya didampingi Fitness & Special Aktivitas Manager Meaastila Resort and Spa, Agus Budi Santoso. Menurutnya, dalam lomba lari yang unik dan tantangan yang ekstrim tersebut, para peserta yang dilepas dari halaman Mayong tersebut diwajibkan melewati rute yang menantang seperti kawasan hutan, jalan pedesaan, persawahan, perkebunan dan juga melewati lima gunung yang ada di sekitar Mesastilla Resort. Yakni, Gunung Andong ( ketinggian 1.726 meter di atas permukaan laut), Gunung Merbabu ( 3145 meter dpl), Gunung Merapi ( 2930 meter dpl), Gunung Telomoyo ( 1894 meter dpl) dan Gunung Gilipetung (1400 meter dpl). “Khusus di Gunung Merapi, para pelari hanya sampai di kawasan depan pintu masuk pendakian di kawasan Selo,” katanya.■ Ias-Yn
Hamilton Menang
Senin Legi, 8 Oktober 2018
LEWIS Hamilton makin kokoh di puncak klasemen F1, setelah memenangi balapan GP Jepang. Hasil ini makin manis, karena Sebastian Vettel gagal finish. Pada balapan yang dihelat di Sirkuit Suzuka, Minggu (7/10) siang WIB, dibelakang Hamilton ada rekan setimnya di Mercedes GP, Valtteri Bottas, Max Verstappen, Kimi Raikkonen, dan Romain Grosjean. ■ dtc-Am
16
■ Fulham 1- Arsenal 5
Sanchez Selamatkan Mourinho MANCHESTER- Penyerang Manchester United, Alexis Sanchez, menjadi penyelamat muka Jose Mourinho, setelah golnya pada menit 90, membawa timnya menang 3-2 atas Newcastle United.
o:
t Fo
Alexis Sanchez
Laga Premier League itu digelar di pekan
l
ai
m
ily
da
kedelapan musim 2018/2019, dan berakhir Minggu (7/10) dini hari WIB. Bermain di Old Traffrod, MU menang dramatis dengan skor 3-2. Tiga gol kemenangan MU dihasilkan Juan Mata menit 70, Anthony Martial (76), dan Alexis Sánchez (90). Sedangkan doa gol tim asuhan Rafael Benitez itu dicetak Kenedy menit ketujuh, dan Y Muto (10) Kemenangan ini dianggap sebagai penyelamat karier Mourinho, sebagai manajer MU. Sebab, sebelumnya santer dikabarkan, jika manajer asal Portugal itu bakal dipecat jika gagal menang pada
pertandingan lawan Newcastle. Dengan hasil ini, Mourinho pun sangat bahagia. Akan tetapi, mantan pelatih Inter Milan itu tetap mendedikasikan hasilnya untuk para pemain MU dan fans yang terus memberikan dukungan pada klub. “Saya benar-benar bersyukur dengan hasilnya, dan kebahagiaan akan kemenangan ini bukan hanya untuk saya sendiri, tapi juga untuk fans dan pemain. Fans bisa pulang dengan perasaan yang bagus, karena kami menang,” ucap Mourinho, seperti dikutip dari BBC, Minggu (7/10). Selain kegigihan para pemain, Mourinho menyebut faktor dukungan fans jadi hal penting di balik kunci sukses MU melakukan comeback, usai tertinggal dua gol. The Special One menyebut, dukungan fans sangat luar biasa membakar semangat. ■ Arsenal Menang Sedangkan gelandang MU, Marouane Fellaini mengungkapkan, Mourinho di
kamar ganti saat jeda permainan, mampu membangkitkan semangat anak-anak asuhnya. Marouane menganggap, inilah kunci kemenangan timnhya. “Manajer meminta kami untuk menjadi seorang lelaki, dan tidak harus takut pada pemain, bermainlah dengan bebas,” ucap Fellaini, seperti dikutip dari BTS. “Itulah yang kami lakukan. Di abak pertama adalah waktu yang sulit bagi kami. Tapi, kami bermain lebih agresif di babak kedua. Kami bermain lebih direct dan mendapatkan banyak peluang,” sambung eks pemain Everton itu. Kemenangan atas Newcastle ini memang sangat penting untuk MU. Paslanya, dalam empat laga terakhir, Setan Merah selalu gagal menang. Bahkan pada tiga laga di antaranya, Paul Pogba dkk menelan kekalahan. “Kami membutuhkan hasil yang seperti ini. Sungguh melegakan, karena kami mendapatkan apa yang kami inginkan. Dalam sepakbola, hasil bisa mengubah segalanya. Kami melakukan ini untuk fans, dan mereka bisa pulang dengan bahagia,” ucap Fellaini. Sementara itu di laga yang berlangsung semalam, Arsenal sukses membungkam Fulham dengan skor 4-1, pada laga yang dimainkan di Craven Cottage, Minggu (7/10). Empat gol kemenangan tim asuhan Unay Emery itu dihasilkan, Alexandre Lacazette menit 29 dan 49, Aaron Ramsey (67) dan Pierre Emerick Aubameyang (79, 90). Satu gol tuan rumah dicetak Andre Schürrle menit 44. ■ Am-Yn
DATA PERTANDINGAN ■ HASIL PERTANDINGAN ■ PREMIER LEAGUE) Burnley 1 (S Vokes 20) - Huddersfield Town 1 (C Schindler 66) Crystal Palace 0 - Wolverhampton Wanderers 1 (M Doherty 56) Leicester City 1 (Ricardo Pereira 40) - Everton 2 (Richarlison 7, G Sigurðsson 77) Tottenham Hotspur 1 (E Dier 8) - Cardiff City 0 Watford 0 - AFC Bournemouth 4 (D Brooks 14, J King 33pen, 45, C Wilson 47) Manchester United 3 (Mata 70, A Martial 76, A Sánchez 90) - Newcastle United 2 (Kenedy 7, Y Muto 10) Brighton & Hove Albion 1 (G Murray 25) - West Ham United 0 1. Man City 7 6 1 0 21-3 19 2. Liverpool 7 6 1 0 15-3 19 3. Tottenham H 8 6 0 2 15-7 18 4. Chelsea 7 5 2 0 15-5 17 5. Bournemouth 8 5 1 2 16-12 16 6. Arsenal 7 5 0 2 14-9 15 7. Wolves 8 4 3 1 9-6 15 8. MU 8 4 1 3 13-14 13 9. Watford 8 4 1 3 11-12 13 10. Leicester City 8 4 0 4 14-12 12 11. Everton 8 3 3 2 13-12 12 12. Burnley 8 2 2 4 10-12 8 13. Brighton & HA 8 2 2 4 9-13 8 14. Crystal Palace 8 2 1 5 5-9 7 15. West Ham U 8 2 1 5 8-13 7 16. Southampton 7 1 2 4 6-11 5 17. Fulham 7 1 2 4 8-16 5
18. Huddersfield T 19. Newcastle U 20. Cardiff City
8 8 8
0 0 0
3 2 2
5 6 6
4-17 6-13 4-17
3 2 2
■ LA LIGA Real Valladolid1 (Rubén Alcaraz 28) - Huesca 0 Girona 2 (C Stuani 40, 42) - Eibar 3 (Charles 12pen, Arbilla 45, Sergi Enrich 72) Getafe 0 - Levante 1 (E Bardhi 60) Alavés 1 (Manu García 90) - Real Madrid 0 Leganes 1 (G Carrillo 14) - Rayo Vallecano 0 Athletic Bilbao 1 (Muniain 32) - Real Sociedad 3 (Mikel Oyarzabal 30pen, 74pen, Luca Sangalli 47) 1. Barcelona 7 4 2 1 18-8 14 2. Real Madrid 8 4 2 2 12-7 14 3. Alavés 8 4 2 2 11-8 14 4. Sevilla FC 7 4 1 2 16-7 13 5. Atletico Madrid 7 3 3 1 8-4 12 6. Real Valladolid 8 3 3 2 7-6 12 7. Real Betis 7 3 3 1 5-5 12 8. Espanyol 7 3 2 2 8-6 11 9. Real Sociedad 8 3 2 3 12-11 11 10. Celta Vigo 7 2 4 1 12-10 10 11. Levante 8 3 1 4 12-14 10 12. Eibar 8 3 1 4 9-12 10 13. Getafe 8 2 3 3 6-7 9 14. Girona 8 2 3 3 10-13 9 15. Villarreal 7 2 2 3 5-4 8 16. Valencia 7 1 5 1 5-6 8 17. Athletic Bilbao 7 1 4 2 9-13 7 18. Leganes 8 2 1 5 7-12 7 19. Rayo Vallecano 7 1 2 4 7-15 5
Cabor Bulutangkis Rebut Emas Pertama JAKARTA- Tim Indonesia mampu meraih medali emas pertama, di ajang Asian Para Games 2018. Medali emas pertama itu diraih dari cabor Bulutangkis Beregu Putra, usai menundukkan Malaysia 2-1, di partai final yang digelar di Istora GBK, Senayan, Jakarta, Minggu (7/10). Emas pertama Indonesia itu dipastikan setelah tunggal putra SU5 Dheva Anrimusthi, berhasil mengalahkan Mohammad Faris Ahmad Azri 21-6, 21-12. Sebelumnya, Indonesia lebih dulu mengambil poin
pertandingan pertama lewat kemenangan dua set langsung yang diraih lewat tunggal putra SL4 Fredy Setiawan atas Muhammad Nurhilmie, 21-6, 2112. Sayangnya, upaya Indonesia untuk memastikan emas lebih awal tak berhasil, lantaran pasangan ganda putra Hafizh Briliansyah Prawiranegara/Hary Susanto ditaklukkan dua set langsung 10-21, 17-21 oleh Cheah Liek Hou/Hoirul Fozi Saaba. Sementara itu medali perunggu diraih bersama
20. Huesca
8
1
2
4
7-18
5
■ SERIE A Genoa 1 (K Piątek 6) - Parma 3 (L Rigoni 16, L Siligardi 26, F Ceravolo 30) Cagliari 2 (João Pedro 22, L Pavoletti 68) - Bologna 0 Udinese 0 - Juventus 2 (R Bentancur 33, Cristiano Ronaldo 37) Empoli 0 - AS Roma 2 (S Nzonzi 36, E Džeko 85) Torino 3 (T Rincón 20, D Baselli 46, Álex Berenguer 71) - Frosinone 2 (E Goldaniga 58, C Ciano 64) 1. Juventus 8 8 0 0 18-5 24 2. Napoli 7 5 0 2 13-10 15 3. AS Roma 8 4 2 2 16-10 14 4. Fiorentina 7 4 1 2 14-5 13 5. Internazionale 7 4 1 2 10-5 13 6. Sassuolo 7 4 1 2 15-12 13 7. Genoa 6 4 0 2 11-11 12 8. Lazio 7 4 0 3 10-9 12 9. Torino 8 3 3 2 9-9 12 10. Sampdoria 7 3 2 2 11-4 11 11. Parma 7 3 1 3 7-8 10 12. AC Milan 6 2 3 1 12-9 9 13. SPAL 7 3 0 4 5-8 9 14. Cagliari 8 2 3 3 6-9 9 15. Udinese 8 2 2 4 8-10 8 16. Bologna 8 2 1 5 4-10 7 17. Atalanta 7 1 3 3 9-10 6 18. Empoli 8 1 2 5 5-10 5 19. Frosinone 8 0 1 7 3-21 1 20. Chievo Verona 7 0 2 5 5-16 -1 ■ BUNDESLIGA
Borussia Dortmund 4 (Paco Alcácer 62, 80, 90, M Götze 84) - FC Augsburg 3 (A Finnbogason 22, P Max 71, M Gregoritsch 87) Fortuna Düsseldorf 0 - Schalke 04 2 (W McKennie 47, G Burgstaller 53) Hannover 96 3 (B Wood 30, 45, I Bebou 90) - VfB Stuttgart 1 (M Gómez 50) Mainz 0 - Hertha Berlin 0 Bayern Munich 0 - Borussia Monchengladbach 3 (A Pléa 10, L Stindl 16, P Herrmann 88) Werder Bremen 2 (D Klaassen 35, J Eggestein 86) - VfL Wolfsburg 0 1. Dortmund 7 5 2 0 23-8 17 2. Gladbach 7 4 2 1 15-9 14 3. Werder Bremen 7 4 2 1 13-8 14 4. Hertha Berlin 7 4 2 1 12-7 14 5. Bayern Munich 7 4 1 2 12-8 13 6. RB Leipzig 6 3 2 1 10-9 11 7. Mainz 7 2 3 2 4-4 9 8. VfL Wolfsburg 7 2 3 2 10-11 9 9. FC Augsburg 7 2 2 3 14-13 8 10. Nurnberg 6 2 2 2 7-10 8 11. Hoffenheim 6 2 1 3 10-10 7 Eintracht F 6 2 1 3 10-10 7 13. SC Freiburg 6 2 1 3 9-13 7 14. Schalke 04 7 2 0 5 5-9 6 15. Leverkusen 6 2 0 4 7-13 6 16. Hannover 96 7 1 2 4 8-14 5 17. Fortuna D 7 1 2 4 5-11 5 18. VfB Stuttgart 7 1 2 4 6-13 5
Bahagianya Bulan Bersama Jokowi
Thailand dan India. Thailand takluk di semi final di tangan Indonesia, sementara India disingkirkan Malaysia. Chief de Mission Tim Indonesia, Arminsyah, mengaku bangga atas emas pertama yang dipersembahkan tim bulutangkis. Dia berharap, prestasi ini menular ke cabang olahraga lainnya. “Saya bangga sekali dengan tim bulutangkis. Cukup degdegan. Bukan hanya pemain. Penonton juga deg-degan. Ini yang pertama di bulutabgkis dan emas pertama yang dipertandingan di Indonesia,” kata Arminsyah.■ Am-Yn
EMAS PERTAMA: Tim bulutangkis beregu putra Indonesia, berfoto bersama, usai acara pengalungan medali emas Asian Para Games 2018. Medali emas ini diraih, setelah mengalahkan Malaysia 2-1 dalam partai final di Istora GBK, Senayan, Jakarta, Minggu (7/10). ■ Foto: dtc
HADIAH: Bulan Karunia Rudianti, saat memberikan ‘hadiah’ kepada Jokowi, saat upacara pumbukaan Asian Para Games 2018, Sabtu (7/10) lalu. ■ Foto: apg JAKARTA- Upacara pembukaan Asian Para Games 2018, yang berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Sabtu (6/10), dinilai tidak kalah dengan pembukaan Asian Games 2018 yang baru lalu. Satu hal yang menjadi keunggulan dari pembukaan Asian Para Games 2018 itu, tak lain tampilnya, Bulan Karunia Rudianti, murid kelas IV SDN 088 Pekanbaru, Riau, yang menjadi bintang saat Opening Ceremony. Dari atas kursi roda pemberian Presiden RI Joko Widodo, Bulan membentangkan busur panahnya. Hal serupa juga dilakukan Jokowi yang kemudian membuka jasnya serta seorang atlet panahan
Para Games Indonesia. Bulan, Jokowi dan sang atlet memanah huruf D, I dan S, dari kata Disability, hingga roboh. Bulan pada 16 Maret 2018 silam, seperti dilansir dari riauonline, Minggu (7/18), menjadi buah bibir perbicangan warganet, saat menuliskan surat permintaan kursi roda ke Jokowi, dan dibagikannya di akun media sosial Instagram milik mamanya. ■ Kebanggaan Tak butuh lama, kursi roda yang diminta dan diinginkan Bulan, tiba dan langsung diserahkan di SDN 088 Pekanbaru, oleh Kepala Dinas Kesehatan Riau, Mimi Yuliani Nazir. Tak hanya satu kursi
roda, Bulan juga menerima dua kursi roda, satu lagi pemberian artis Ruben Onsu. Dalam suratnya itu, Bulan ingin mendapat hadiah dari Jokowi. Tapi bukan sepeda yang dia inginkan, melainkan kursi roda. Sebab, Bulan merupakan bocah penyandang disabilitas dan tak mempunyai sepasang kaki. Pada 16 Maret 2018, Bulan menuliskan keinginan untuk memiliki kursi roda dari Jokowi, karena melihat di televisi, bagaimana seringnya Jokowi membagikan sepeda. “Saya bangga mendapatkan kursi roda dari Presiden. Bulan bahagia. Kursi roda bulan sudah baru,” ucapnya polos. ■ Am-Yn