WAWASAN 09 Oktober 2018

Page 1

l Selasa Pahing l 9 Oktober 2018 TAHUN KE-33 NO: 161

Harga Eceran Rp 3.000 Harga Langganan Rp 70.000

Terbakar, 8 Mobil , 2 Truk 4 Motor Tinggal Kerangka PEKALONGAN - Sebuah penitipan kendaraan di Jalan KH Mansyur, Kota Pekalongan ludes terbakar, Senin (8/10). Akibatnya delapan mobil, dua buah truk serta empat sepeda motor ludes terbakar tinggal kerangka. Usai kebakaran, petugas melakukan olah TKP serta meminta keterangan beberapa saksi,. Sementara sumber api belum diketahui secara pasti. Meski tidak ada korban jiwa. akibat musibah itu kerugian ditaksir mencapai ratusan juta rupiah. Menurut saksi Amin, musibah kebakaran tersebut tidak diduga sama sekali. Mengingat Bersambung ke hal 7 kol 1 LUDES: Sebanyak delapan unit mobil yang berada di penyewaan Garasi Mobil BL di Jalan KH Mas Mansyur Kota Pekalongan, ludes terbakar, Senin (8/10) siang.n Foto:SM/Kuswandi

KPK Diminta Awasi Dana Bantuan n Korban Tewas Gempa Sulteng Capai 1.944 Orang JAKARTA - Indonesia Corruption Watch (ICW) meminta agar KPK dan masyarakat mengawasi dana bantuan untuk korban gempa di Sulawesi Tengah. ICW tak ingin kejadian seperti di Lombok terkait kasus korupsi dana bantuan, terulang. “KPK paling tidak woroworo sehingga berpikir dua kali. Kita akan awasi dan tangkap. Kalau UU korupsi misal duit bencana bisa (diancam hukuman) sampai hukuman mati,”

kata Wakil Koordinator ICW Ade Irawan, di Balai Kartini, di Jakarta Selatan, Senin (8/10). Menurutnya, seseorang yang terbukti bersalah melakukan korupsi pada saat terjadi

Sebarkan Hoaks Bisa Dipidana 3 Tahun

SEMARANG – Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Periode 20082013 Prof Mahfud MD menilai penetapan Ratna Sarumpaet (RS), sebagai tersangka kasus berita hoaks, tidak dilakukan dengan buruburu. Dirinya yakin pi hak kepolisian sudah memiliki alat bukti yang foto:dok cukup. Mahfud MD “Dalam istilah undang-undang yang lama, UU No 1/1946 Pasal 14 Ayat 1 menyampaikan kebohongan yang menimbulkan keonaran. Kalau istilah sekarang itu, kontroversi. Nah kebohongan itu sudah dilakukan RS, karena sudah menyiarkan sesuatu yang didengar lebih dari satu orang. Hal tersebut disampaikan kepada banyak pihak, dan ternyata berita itu menimbulkan keonaran. Anca-

bencana, bisa dihukum beart. Ade mengatakan meski saat ini sedang dalam kondisi darurat tetapi penggunaan anggaran juga harus tetap akuntabel dan transparan. “Makanya dalam kondisi darurat harus tetap keterbukaan dan pengawasan tetap ada sehingga nggak ada yang mendapatkan kondisi sulit untuk kepentingan pribadi. Ini kan dalam immplementasi penggunaan bantuan. Jadi pengawasannya harus ada,” ujarnya. Sebelumnya KPK meng-

ingatkan pemerintah agar dana bantuan untuk korban gempa dan tsunami Palu, Sulawesi Tengah, dan sekitarnya tepat sasaran. Menurut KPK, semua dana bantuan harus dipertanggungjawabkan. “Kalau uang keluar-masuk, kan yang penting pertanggungjawabannya. Nah, kalau kemudian uang itu digunakan untuk menolong saudara-saudara yang menderita di tempat lain, itu Pancasila itu. Itu sudah bagus untuk kemudian saling bantu satu sama lain. Tapi yang saya katakan, uang keluar-masuk mesti jelas peruntukannya. Mereka juga punya sumber

dana dan lain-lain,” kata Wakil Ketua KPK Saut Situmorang di gedung KPK, Senin (8/10). Jumlah korban meninggal akibat gempa dan tsunami di Sulawesi Tengah mencapai 1.944 orang. Para korban sudah dimakamkan. “Saat ini yang terdata jumlah korban meninggal 1.944 orang, sudah dimakamkan massal sebanyak 885 orang. Sisanya dimakamkan atau diambil keluarga,” kata Ketua Sub Satgas Pendampingan Pusat Bencana Gempa Sulteng/Deputi Pertahanan Negara Laksmana Madya A Jamaluddin di kantor BNPB, Jalan Pramuka, Jakarta Timur,

Senin (8/10). Jumlah korban meninggal ini masih sangat dinamis. Sebab, proses evakuasi masih terus dilakukan. Sementara, masalah listrik sudah bisa terdukung hampir 90 persen. PLTD yang ada sudah bisa berfungsi dengan baik. Dukungan listrik ke posko, perbankan, dan dapur umum juga sudah terlayani dengan baik. “Namun masih kendalanya adalah jaringan ke konsumen, jaringan ke konsumen memang mengalami kerusakan, sehingga saat ini lebih dari seribu reBersambung ke hal 7 kol 3

Emak-emak Bersepeda Pungut Sampah Plastik KAJEN - Ratusan perempuan di Kabupaten Pekalongan yang tergabung dalam Paguyuban Makmak Milenial Pekalongan mendeklarasikan diri mendukung Joko Widodo (Jokowi) dua periode, Minggu (7/10) sore. Uniknya, sebelum acara deklarasi berlangsung, ratusan emak-emak ini melakukan konvoi sepeda dengan menempuh jarak hingga belasan kilometer sembari memungut sampah plastik.Sulistya, selaku koordinator aksi, menuturkan, aksi ini sebagai bentuk apresiasi kepada Jokowi yang telah membawa kemajuan bangsa Indonesia dalam 5 tahun terakhir. Untuk itu, dirinya bersama Paguyuban Makmak Milenial Pekalongan tetap berkomitmen untuk memberikan dukungannya kembali kepada Jokowi.

Bersambung ke hal 7 kol 3 Bersambung ke hal 7 kol 1

DUKUNG JOKOWI: Dengan konvoi bersepeda, ratusan emak-emak di Pekalongan menyatakan dukungannya terhadap Joko Widodo. n Foto: Hadi Waluyo.

Babak Akhir Perjuangan Guru dan Pegawai Tidak Tetap

Mogok Massal, Proses Belajar Lumpuh

Jual Rumah Mewah ISTRI Engku Emran, Laudya Cynthia Bella menjual rumah mewahnya. Rumah tersebut dijual seharga Rp 9 miliar. Istri Engku Emran itu menyerahkan penjualan rumahnya pada salah satu agen properti. Agen properti tersebut mengatakan sampai sekarang masih terus dipasarkan. “Belum ada yang menawar. Baru seminggu dipasarkan,” kata Afief melalui sambungan telepon.n dtc—sn

Mulai Senin (8/10) hingga 22 hari ke depan, seluruh guru tidak tetap (GTT) dan Pegawai Tidak Tetap (PTT) yang selama ini bekerja di lingkungan SD negeri dan SMP negeri di Wonogiri mogok kerja.

Foto: kpl

AKSI tersebut membuat proses belajar mengajar lumpuh. Sebab riil yang terjadi di lapangan, guru yang berstatus PNS jumlahnya terus berkurang, sehingga banyak sekolah yang diampu satu atau dua guru PNS dan sisanya diampu oleh GTT.

Ketua Forum GTT/PTT Wonogiri, Suntisari, saat ditemui menuturkan, aksi mogok ini dilakukan secara nasional. “Khusus untuk Wonogiri, kita

mulai Senin hingga 31 Oktober, karena untuk percontohan se wilayah Solo Raya. Sedangkan untuk nasional, mogok mengajar dimulai, tanggal 15-31 Oktober

MOGOK: Untuk memperjuangkan nasibnya, seluruh GTT dan PTT se Wonogiri menggelar aksi mogok mengajar. n Foto:tulus pe

2018,” katanya. Mogok semata dilakukan, masih kata Suntisari, untuk memperjuangkan nasibnya. “Seperti kita ketahui, tahun ini pemerintah akan merekrut CPNS. Namun rekrut itu mengabaikan GTT/PTT yang telah berjuang dan mengabdi selama puluhan tahun dengan honor yang sangat minim. Bagaimana tidak untuk persyaratan dibatasi maksimal berusia 35 tahun, selain itu dilakukan tes secara umum. Kalau kita dites ditandingkan dengan anak anak muda ya jelas kalah. Mereka masih segar pemikirannya, sedangkan kita sudah dipadati berbagai kebutuhan, seperti soal angsuran kredit bank, soal biaya hidup, soal biaya bermasyarakat dan lainnya,” kata Kunti usai melakukan rapat bersama di Kantor Dinas Pendidikan dan Bersambung ke hal 7 kol 1


Selasa Pahing, 9 Oktober 2018

Indahnya Senyum Salam Sapa

Yang Penting Upaya Pemulihan HINGGA kini pemerintah belum menetapkan bencana gempa bumi dan tsunasi di Palu serta Donggala, Sulawesi Tengah (Sulteng) sebagai bencana nasional. Padahal jumlah korban jiwa yang ditimbulkan sudah lebih dari seribu orang. Bahkan diperkirakan, masih ada ratusan korban meninggal dunia yang tertimbun reruntuhan gedung dan tanah. Belum lagi jika dilihat dari tingkat kerusakan bangunan, rumah, dan infrastruktur vital. Namun alasan pemerintah, bahwa yang terpenting upaya tanggap darurat dan pemulihan harus terus dilakukan, juga masuk akal. Dalam konteks ini, kita bisa melihat upaya pemerintah dalam menangani gempa bumi yang terjadi di Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB), Agustus lalu. Saat itu pemerintah juga tidak menetapkan status bencana nasional. Namun upaya tanggap darurat dan pemulihan dilaksanakan secara serius dan relatif cepat. Padahal gempa bumi Lombok juga menelan korban jiwa dan harta benda yang tiada tara. Ratusan warga yang meninggal dunia dan luluh lantaknya bangunan rumah, tempat ibadah, sekolah, dan lain-lain sesungguhnya merupakan bencana yang dahsyat. Saat itu sejumlah pihak juga mendorong agar pemerintah menetapkan status bencana nasional. Namun pemerintah tidak sependapat, karena berbagai alasan. Yang terutama, karena bencana tersebut hanya berskala provinsi dan tidak melumpuhkan roda pemerintahan di Provinsi NTB. Selain itu, penetapan status bencana nasional justru akan merugikan kepentingan Provinsi NTB dan Indonesia pada umumnya, khususnya dari sektor pariwisata. Dengan penetapan status bencana nasional, maka negara-negara asing akan cenderung memberlakukan larangan berkunjung (travel advisory) bagi warga negaranya ke Indonesia. Oleh karena itu, pemerintah berprinsip bahwa yang terpenting adalah bagaimana bencana gempa bumi bisa tertangani dengan baik dan cepat. Kepedulian pemerintah pusat dan berbagai pemerintah provinsi dalam memberikan bantuan kepada para korban gempa bumi di NTB memang patut kita apresiasi. Kepedulian sosial seperti itu merupakan karakter bangsa Indonesia yang harus kita pupuk dan kembangkan. Semangat berbagi, bergotong royong dan saling peduli merupakan salah satu kekuatan kita sebagai bangsa. Kekuatan itu pula yang dulu memampukan bangsa ini mencapai kemerdekaan. Spirit peduli dan berbagi dengan sesama warga bangsa merupakan nilai kebajikan yang sangat penting yang harus kita rawat serta gerakkan terus secara bersama-sama guna merajut persaudaraan sebangsa. Di tengah duka sosial sekarang ini, jangan sampai kita munculkan pembedaan asalusul berdasarkan suku, ras, agama, golongan, dan lainnya. Seluruh elemen dan warga bangsa sehendaknya bersatu padu dan terpanggil untuk meneguhkan kepedulian sosial. Tegaknya kepedulian sosial harus bersifat universal dan tulus. Karena itu, menegakkan kepedulian jangan hanya terbatas ketika terjadi bencana atau musibah, tetapi harus senantiasa terbangun dalam setiap hati dan nurani warga bangsa ini. Spirit kepedulian sosial hendaknya menjadi karakter dasar seluruh manusia Indonesia.■

Tukang ojek galang dana korban gempa Palu. Solidaritas tak pandang profesi. *** Kasus Ratna Sarumpaet menyeret banyak politisi. Pentingnya etika dan kesantunan politik.

(Pemberitaan pun perlu etika dan kesantunan)

PENDIRI PEMIMPIN UMUM PEMIMPIN REDAKSI/PENANGGUNG JAWAB PEMIMPIN PERUSAHAAN WAKIL PEMIMPIN PERUSAHAAN

: Ir H Budi Santoso : Irianto Joko Moelyono : Muhammad Aulia A : Sarsa Winiarsih Santoso : Djoko Sutedjo

REDAKTUR SENIOR: Sosiawan, Widiyartono R. REDAKTUR PELAKSANA: Budi Sutomo, Achmad Ris Ediyanto. KOORDINATOR LIPUTAN: Heri Suyanto, Didik Saptiyono PERSONALIA REDAKSI: Samsudin Bakrie. REDAKTUR: Eddy Tuhu PW, Adlan Heriyudi, Sosro Margono, Sucito, Kusmiyanto, Aman Ariyanto, Yunan Hidayat, Soetjipto, Wisnu Setiaji, Yanuar Dwi Sarjono, Sunarto, Siti Khajarwati. Reporter: Unggul Subagyo, Sapto Sari Jati, Felek Wahyu, Jaka Nuswantara, Nurul Wahid, Rusmanto Budi, Ernawaty, Sunardi, Arix Ardana. Koresponden Kedu: Tri Budi Hartoyo (Koordinator), Widyas Cahyono, Ali Subechi. Banyumas: Joko Santoso (Koordinator), Hermiana Englaningtyas, Ady Purwadi. Pekalongan : Janti Artati (Koordinator), Eko Saputro, Hadi Waluyo, Probo Wirasto. Pati : Wahono (Koordinator), Budi Santoso, Ali Bustomi. Surakarta: Tulus Premana (Koordinator), Bagus Atas Adji W, Sutyatmoko W, Suti Hapsoro. MANAJER IKLAN/PROMOSI: Agung Wahyu Jawoto. MANAJER PEMASARAN: Teguh Slamet Widodo. MANAJER SDM: Sosro Margono SH MANAJER TU: Yetti Ismiyati. KABAG KEUANGAN: Siti Aisyah. ALAMAT REDAKSI : Jl. Kawi No 20 Semarang - 50251, Telp (024) 8507070, Faks (024) 8502727 redaksi@koranwawasan.com ALAMAT IKLAN - PEMASARAN : Jl. Kawi No 20 Semarang-50251, Telp. (024) 8507070 Faks (024) - 8313717 iklan@koranwawasan.com pemasaran@koranwawasan.com ALAMAT TATA USAHA Kompleks Pertokoan Simpang Lima Blok A/10 Semarang Telp.: (024) 8314170 Faks. (024) 8317113 REKENING BANK : PT Sarana Pariwara Semarang BANK JATENG 1.034.07578.9 CIMB NIAGA 453.0100081.00.0 PENERBIT : PT Sarana Pariwara Semarang/Anggota SPS. IZIN TERBIT : SK Menpen RI No. 027/ SK/Menpen/SIUPP/A7 Tanggal 23 Januari 1986. TERBIT PERDANA : Tanggal 17 Maret 1986

Oleh Wiwiek Yudhawati RA SPd

M

EMBERIKAN senyuman, salam dan sapaan merupakan ciri yang menunjukkan kepedulian antarmasyarakat, dan juga rasa hormat kepada orang lain atas keberadaannya. Maka senyum, salam dan sapa menunjukkan respek seseorang terhadap eksistensi orang lain. Memberi sebuah senyuman, salam dan sapaan sebagai sebuah budaya yang harus dilestarikan, terutama di lembaga pendidikan yang wajib mengajarkan tata krama. Budaya ini dianggap telah menjadi jati diri dan tradisi orang Indonesia menyangkut etika dan moral seseorang terhadap orang lain. Dengan memberikan sebuah senyuman, salam dan sapaan dipercaya dapat membangkitkan kesan yang baik dan positif. Pun membangkitkan rasa senang serta sebuah penghormataan dan penerimaan. “Tersenyumlah dengan hati yang ikhlas, maka kau akan

mengetahui betapa dahsyat dampak yang ditimbulkan dari senyuman itu,” demikian kata pepatah. Senyuman juga merupakan kunci dalam membangun hubungan yang sehat dan murni. Senyuman juga hal yang krusial untuk kesan awal. Tersenyum ketika Anda bertemu orang untuk kali pertama akan meninggalkan kesan kepada orang itu bahwa Anda senang bertemu dengannya dan menunjukkan bahwa Anda orang yang positif. Kesan ini yang akan bertahan kepada orang lain. Salam adalah suatu tindakan untuk memberikan rasa damai atau menyatakan hormat kepada orang lain. Salam bisa berbentuk ucapan seperti “Selamat Pagi”, “Selamat Siang”, “Selamat Malam”, dsb. Disinilah fungsi salam bermakna saling mendoakan antara dua orang, yakni pemberi salam dan yang menjawabnya. Dimana saling mendoakan satu sama lain, selain Untuk membina hubungan yang harmonis dan mempererat persaudaraan dalam pergaulan di masyarakat. Tegur sapa (move) pada intinya adalah suatu pernyataan awal seseorang untuk dapat melakukan komunikasi dengan orang lain. Tujuan dari tegur

sapa tersebut tidak lain adalah agar seseorang lawan bicara yang akan kita ajak berkomunikasi tersebut dapat merespon apa yang kita sampaikan. Namun kenyataannya, bertegur sapa tersebut sangan sulit dilakukan oleh remaja atau pelajar zaman sekarang. Umumnya mereka bertegur sapa hanya pada orang yang mereka kenal atau hanya pada guru yang pernah dan sedang mengajarnya saja. Di luar itu, para remaja dan pelajar kita terkesan cuek dan merasa tidak mau tahu dengan keberadaan orang baru yang ada di lingkungan sekitarnya. Padahal, baik di sekolah ataupun di rumah, pengajaran dan pembelajaran tentang hal tersebut sudah diberikan sejak kecil. ■ Media Sosial Saat ini, kegiatan tegur sapa yang digandrungi para remaja kita adalah melalui dunia maya di berbagai media sosial seperti Facebook, Twitter dan lain sebagainya. Meskipun layanan yang ada pada internet tersebut disediakan untuk semua orang dalam berinteraksi atau bersosial dengan sesama, pada dasarnya kegiatan tersebut dilakukan tanpa bertatap muka dan saling sapa secara nyata. Namun di

dalam kemudahan bersosial dan ‘berselancar’ di internet ternyata selain telah memanjakan masyarakat dalam komunikasi, juga menjadikan kita antisosial di dalam dunia nyata. Kenapa dengan sosial media kita menjadi masyarakat yang antisosial? Jawabannya sangat simple. Secara tidak langsung kita telah mengikis dan menghilangkan budaya tegur sapa dan tatap muka di dunia nyata. Pasal nya, dengan berhubungan di sosial media dan ‘chatting’ melalui jejaring sosial kita sudah merasa lebih dari cukup untuk bersosial. Akan tetapi, coba kita ingat dan renungkan bahwa dalam sehari sudah berapa kali kita dapat bertegur sapa serta bertatap muka dengan keluarga dan kerabat kita secara langsung? Kebiasaan yang lumrah dilakukan masyarakat kita dalam bertegur sapa atau bertatap muka adalah dengan mengucapkan kata pembuka seperti; salam, hai, apa kabar, pak, buk, om, tante, dan bentuk sapaan lainnya. Kendatipun kata-kata pembuka dan sapaan di atas tidak akan terucapkan atau terlontarkan, alangkah baiknya kita keluarkan sebuah senyuman manis yang dapat mewakili terjadinya tegur sapa dan tatap muka.■ Penulis, guru SMP Negeri 5 Blora.

Soal dari Siswa untuk Siswa Oleh Juwetri SPd SD

S

ERINGKALI kita dibuat bingung sendiri di kelas saat proses belajar mengajar berlangsung, melihat kondisi siswa yang tidak siap menerima apa yang akan guru sampaikan. Kondisi seperti ini seringkali terjadi di lingkungan tempat saya mengajar di sebuah sekolah dasar (SD) di daerah pinggiran. Siswa cenderung sangat tidak siap untuk melanjutkan pelajaran sampai jam pembelajaran selesai. Tak jarang guru dibuat kesal, jengkel dan marah merasa disepelekan dan tidak dihargai oleh siswa. Hal seperti ini kalau dibiarkan akan sangat mengganggu bahkan kemungkinan besar tujuan pembelajaran yang kita harapkan tidak akan tercapai. Disinilah peranan guru sangat dibutuhkan dalam mengolah kegiatan belajar mengajar. Kita harus bisa menerapkan model pembelajaran yang tidak membuat jenuh peserta didik. Dengan penggunaan Kurikulum 2013, proses

kegiatan belajar mengajar tidak lagi berpusat pada guru. Kita bisa menjadikan peserta didik aktif dan kreatif selama proses kegiatan belajar mengajar berlangsung. Sekarang tidak lagi guru yang harus dominan di kelas. Biarkan peserta didik menemukan pengalaman sendiri dalam mencapai tujuan pembelajaran yang diharapkan. Guru hanya berperan sebagai fasilitator saja. Semua manusia sejatinya adalah seorang pembelajar, tetapi masalahnya kita secara tak sadar sering memberikan perlakuan tak menyenangkan ketika anak belajar. Saat kegiatan belajar mengajar pada sesi menggali materi, mungkin masih berjalan lancar. Peserta didik masih terlihat aktif, karena memang pembelajaran sekarang sesuai dengan Kurikulum 2013, yang aktif adalah peserta didik. Yang menjadi permasalahan adalah ketika pada tahap evaluasi. Pengalaman yang saya temui sebagai guru yang mengajar di SD di daerah pinggiran, yang notabene wali murid kebanyakan bekerja sebagai buruh. Orangtua kurang memperhatikan kondisi anaknya bersekolah. Keadaan siswa yang aktif pada kegiatan pembelajaran tidak bertahan lama. Mereka lebih banyak aktif bermain sendiri. Sampai pada

tahap evaluasi mereka sudah tidak bersemangat lagi untuk mengerjakan soal pemberian dari guru. Kalaupun mengerjakan, hasil pekerjaannya terlihat asal asalan. Siswa SD memang pada dasarnya cenderung masih senang bermain untuk mengekspresikan kebebasannya. Kita sebagai guru memang harus mau dan bisa memahami keadaan seperti ini. Seorang guru tidak perlu kaku dengan prinsip atau metodenya sendiri. Tidak ada salahnya kita melebur atau memasuki dunia siswa. ■ Evaluasi Saat kegiatan inti sudah selesai dilaksanakan, tibalah proses belajar mengajar itu pada kegiatan evaluasi. Peserta didik dibagi dalam beberapa kelompok. Setiap kelompok ada yang berperan sebagai ketua, sekretaris dan anggota. Disinilah keaktifan siswa dibangkitkan dan diarahkan oleh guru. Saat menghadapi soal evaluasi pemberian guru terlihat siswa kurang bersemangat. Aktivitas mereka lebih banyak digunakan untuk bermain sehingga saat dinilai, hasilnya masih jauh dari yang diharapkan. Nah, saatnya kita sebagai guru harus biasa melihat peluang. Kita bangkitkan dan arahkan keaktifan peserta didik dengan cara mereka

bersama kelompok ditugasi membuat soal evaluasi dan mencari jawabannya sendiri. Soal yang sudah jadi ditukar dengan soal yang dibuat oleh kelompok lain. Sebelum diberikan, kelompok pembuat soal sudah menemukan jawabannya terlebih dulu atau sudah mempunyai kunci jawabannya. Setelah semua kelompok menerima soal pemberian kegiatan, selanjutnya adalah menjawab soal tersebut. Terlihat peserta didik sangat antusias dan bersemangat melakukan kegiatan ini. Mereka aktif yang terarah. Selanjutnya guru tinggal mencocokkan dan memberikan nilai sesuai dengan skor yang didapat. Tiap kelompok akan merasa malu apabila tidak bisa menjawab soal dari kelompok lain. Menghadapi peserta didik yang mempunyai latar belakang kompleks apalagi pada tingkat SD memang perlu menggunakan trik agar proses belajar mengajar sampai pada tahap evaluasi berjalan tetap aktif. Salah satunya guru harus mampu membangkitkan dan mengarahkan keaktifan siswa. Dengan membuat soal evaluasi sendiri, siswa merasa bertanggung jawab dengan hasil sehingga akan terasa membekas pada diri mereka.■ Penulis, guru SD Negeri 1 Serayukaranganyar, Mrebet, Purbalingga.

Peran LDK dan LKBB dalam Pendidikan Karakter Oleh Drs Slamet Dwi Cahyono MPd

Langkah tegap berirama menderap Bumi Pertiwi. Selaras dengan gegap gempita, syair-syair penuh gelora yang digemakan serempak penuh semangat. Tampak wajah-wajah yang mulai menghitam terbakar matahari. Namun, sorot mata itu bercerita bahwa mereka bangga menjadi bagian dari LKBB.

L

ATIHAN Ketangkasan Baris Berbaris (LKBB) menjadi materi wajib sebagai rangkaian materi Latihan Dasar Kepemimpinan (LDK) di sekolah. Pihak sekolah biasanya bekerja sama dengan TNI atau Polri sebagai pelatih. Selama kurun waktu tertentu mereka dilatih, ditempa dan digembleng fisik maupun mental. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk mempersiapkan peserta didik menjadi pribadipribadi yang unggul dan tangguh sebagai modal awal mereka yang kelak akan menerima tongkat estafet kepemimpinan

bangsa. Menilik dari tujuan kegiatan, tampak jelas bahwa kegiatan LKBB mempunyai peranan yang sangat penting bagi penumbuhan karakter bangsa para generasi muda. Karakter yang baik akan semakin bertumbuh dan mengakar kuat pada jiwa peserta didik melalui latihan dan pembiasaan-pembiasaan yang dilakukan. Tujuan LKBB tersebut nyatanya juga sejalan dengan upaya penguatan pendidikan karakter bangsa. Program pemerintah sebagai upaya revolusi mental bangsa Indonesia ini sudah seharusnya didukung oleh berbagai elemen masyarakat. Karakter religius, nasionalis, mandiri, gotong royong, dan integritas merupakan karakter dasar yang harus dikuatkan kepada jiwa generasi muda Indonesia melalui berbagai upaya. Meski jadwal latihan cukup padat dan pengaturan waktunya sangat ketat, pelaksanaan LKBB selalu mengutamakan berdoa dan pelaksanaan ibadah. Peserta didik diberi penekanan pentingnya mensyukuri semua nikmat yang telah Tuhan berikan. Salah satu contohnya adalah mensyukuri nikmat kemerdekaan dengan mencintai

Tanah Air. Tanah Air yang harus selalu dijunjung tinggi, dijaga, dan dipertahankan martabatnya di mata dunia. Melalui latihan baris-berbaris dan kedisiplinan, peserta didik akan dibiasakan memiliki karakter disiplin, kesamaptaan tinggi, dan mandiri. Karakter tersebut memegang peranan yang sangat penting dalam kehidupan kini dan masa yang akan datang. Kedisiplinan akan membuat segala sesuatu berjalan teratur dan efisien. Kedisiplinan ini menuntut setiap pribadi untuk bisa bekerja sama, gotong royong, bahu membahu untuk mewujudkan tujuan bersama. Jika salah satu orang saja tidak bisa menjaga disiplin, hal ini akan merugikan semua orang dan bisa berakibat fatal. Kesamaptaan akan melatih kesiapsiagaan menghadapi segala hal yang mungkin datang, sedangkan kemandirian akan mengantarkan generasi muda menjadi manusia tangguh yang percaya dan yakin akan kemampuan yang dimiliki. Dalam kegiatan LDK juga sangat tepat diberikan materi kepemimpinan. Peserta didik dilatih untuk memiliki jiwa seorang pemimpin yang bertanggung jawab dan memiliki integritas tinggi. Sejak dini perlu ditanamkan bahwa

mereka adalah calon-calon pemimpin bangsa. Mereka harus memiliki bekal untuk bisa menjadi seorang pemimpin yang baik. Di antaranya adalah integritas. Seorang pemimpin tanpa integritas ibarat sebuah bangunan bertiang lapuk. Sudah dipastikan bangunan tidak akan berdiri kokoh, bahkan akan ambruk dalam waktu yang singkat. Revolusi mental harus dilakukan. Untuk itu, diperlukan sinergi yang kuat dari berbagai pihak. Salah satunya adalah yang dilakukan oleh sekolah lewat pembantu kepala sekolah bidang kesiswaan dalam hal ini OSIS menyelenggarakan kegiatan LDK yang menjadi program di sebagian besar SMP guna memiliki peran yang sangat penting dalam penguatan pendidikan karakter di lingkungan pendidikan. Melalui kegiatan ini diharapkan akan terbentuk calon-calon pemimpin bangsa berkarakter unggul, yang siap menghadapi tantangan di masa depan. Sebagai bagian dari bangsa Indonesia, sudah sepatutnya kita mendukung segala upaya yang dilakukan untuk memajukan bangsa, khususnya dalam penyiapan generasi unggul yang berpendidikan, terampil, dan berkarakter.■ Penulis, guru Bahasa Indonesia SMP N 2 Cepu.


Selasa Pahing, 9 Oktober 2018

Manfaatkan Teknologi Digital, Perkuat Metode Pembelajaran Abad 21 SEMARANG - Guru merupakan fasilitator, sementara teknologi menjadi pusat informasi dan media. Untuk itu, tenaga pendidik diharapkan mampu mendapatkan informasi berbasis teknologi, kepada para murid. Hal tersebut disampaikan Rektor Unimus Prof Dr Masrukhi MPd,dalam Seminar Nasional The 2nd Edusaintek (Pendidikan, Sains, dan Teknologi) di di aula RSGM Unimus Kedungmundu, kemarin. “Saat ini ditengah perkembangan teknologi digital terutama internet, blended learning menjadi sebuah kebutuhan. Kombinasi pengajaran langsung (face-to-face) dan pengajaran online ini,menjadi sebuah

kemudahan pembelajaran yang menggabungkan berbagai cara penyampaian, model pengajaran, dan gaya pembelajaran, tapi lebih daripada itu sebagai elemen dari interaksi sosial. Untuk itu, diperlukan penguatan kompetensi dari para guru,”paparnya. Dipaparkan, di era Teknologi 4.0 banyak perubahan dan kemajuan yang terjadi secara cepat. Tidak hanya anak didik saja yang mengikuti era disrupsi ini, namun guru, dosen, ataupun pengajar juga harus beradabtasi pula. “Banyak perubahan dan kemajuan yang berkembang sangat pesat. Pengajar masa kini akan lebih banyak dikritisi oleh anak didiknya. Karena ketika kita bi-

cara, mereka bisa mencari atau melacaknya langsung di internet, “paparnya. ■ Mainkan Peran Prof Masrukhi juga menandaskan bahwa seorang pengajar harus bisa memainkan peran. Tidak semata hanya transfer of knowledge saja, namun juga sebagai stimulator. “Betapa pun kemajuan di era modern saat ini, peran guru, dosen, atau pengajar lainnya tidak akan bisa tergantikan. Karena peran pengajar itu sesungguhnya tidak hanya mentrasfer ilmu saja, namun transfer of value dan spirit of science education. Termasuk pendidikan karakter,” imbuhnya. Dekan FMIPA Unimus Dr

Eny Winaryati MPd menuturkan seminar dengan tema ‘Implementasi Lesson Study Berbasis ICT, Menuju Era Revolusi Industri 4.0’ ini ada sejumlah kajian yang dibahas. Diantaranya, bidang MIPA, Pendidikan, Humaniora dan Agama, Bidang Sosial Ekonomi dan Psikolog, Bidang Teknik dan Rekayasa, serta Kesehatan “Seminar ini diikuti sebanyaj 368 peserta, terdiri dari 249 pemakalah oral, 89 peserta seminar, dan 30 peserta lomba penulisan ilmiah based pratice yang berasal dari berbagai institusi di Indonesia. Kita berharap melalui ajang ini, para peserta bisa mengetahui bagaimana cara kita untuk meng-create metode pembelajaran di

MEMAPARKAN : Para pembicara saat memaparkan materi dalam Seminar Nasional The 2nd Edusaintek (Pendidikan, Sains, dan Teknologi) di di aula RSGM Unimus Kedungmundu, kemarin.■ Foto : Arixc Ardana abad 21 agar guru, dosen atau pengajar dan peserta didik melek teknologi,” terang Pakar Penelitian dan Evaluasi Pendidikan tersebut. Selain Dr Eny Winaryati MPd , hadir sebagai pembicara

yakni Dr rer nat Asep Supriyatna, MSi (Pakar Lesson Study), Dr Andri Johandri (Pakar Big Data dan Data Science) dan Afif Zunaidi (Manager IT Telkomsel Regional Jateng dan DIY).■ rix-jie

Polines Bantu Pengrajin Kopi Organik Membentuk Karakter Anak Sejak Dini Oleh: Ninik Listyani SPd

K

ARAKTER dapat dipahami sebagai watak, tabiat, akhlak, atau kepribadian seseorang yang terbentuk dari hasil internalisasi berbagai kebajikan (virtues) yang diyakininya dan digunakannya sebagai landasan untuk cara pandang, berpikir, bersikap, dan bertindak (Puskur, 2010). Dengan kata lain karakter merupakan nilai-nilai perilaku manusia yang berhubungan dengan Tuhan Yang Maha Esa, diri sendiri, sesama manusia, lingkungan dan kebangsaan yang terwujud dalam pikiran, sikap, perasaan, perkataan, dan perbuatan berdasarkan norma-norma agama, hukum, tata krama, budaya dan adat istiadat. Menurut Prof Suyanto Ph.D karakter adalah cara berpikir dan berperilaku yang menjadi ciri khas tiap individu untuk hidup dan bekerja sama, baik dalam lingkup keluarga, masyarakat, bangsa dan negara. Individu yang berkarakter baik adalah individu yang bisa membuat keputusan dan siap mem¬pertang¬gungjawabkan tiap akibat dari keputusan yang ia buat. Pendidikan karakter pada anak usia dini , dewasa ini sangat di perlukan di karenakan saat ini Bangsa Indonesia sedang mengalami krisis karakter dalam diri anak bangsa. Belum lama ini dunia pendidikan di kejutkan dengan berita kekerasan siswa di SD Trisula Perwari Bukittinggi. Terungkapnya ini setelah video berjudul “Kekerasan Anak Anak SD” berdurasi 1 menit 52 detik muncul di jejaring video Youtube. Kasus kekerasan yang dialami seorang siswi SD tersebut menjadi sorotan publik. Kekerasan yang dilakukan siswa terhadap siswa cukup memprihatinkan, khusus tentang perilaku dan sikap seorang anak. Banyak penyebab hal ini terjadi, antara lain seperti tayangan kekerasan di televisi. Perhatian dan bimbingan dari orang tua sangatlah berperan dalam memantau tumbuh kembang anak-anak. Berkaca dari kejadian tersebut hendaknya pendidikan karakter perlu dibentuk dan dibina sejak usia dini. Pada usia dini 0-6 tahun, otak berkembang sangat cepat hingga 80 persen. Pada usia tersebut otak menerima dan menyerap berbagai macam informasi, tidak melihat baik dan buruknya. Itulah masa-masa yang dimana perkembangan fisik, mental maupun spiritual anak akan mulai terbentuk. Karena itu, banyak yang menyebut masa tersebut sebagai masa-masa emas anak. Usia dini merupakan masa kritis bagi pembentukan karakter seseorang, penanaman moral melalui pendidikan karakter sedini mengkin kepada anak-anak adalah kunci utama membangun bangsa. Anak itu ibarat kanvas putih bersih. Diberi goresan hitam, ia akan menjadi hitam. Diberi goresan kuning, ia akan menjadi kuning. Atau yang lebih tepat, anak itu ibarat lempung. Dan kita, orang-orang dewasa di sekitarnya, adalah yang membentuk lempung itu. Ada 18 karakter yang dapat ditanamkan dalam kehidupan anak-anak. Diantaranya; religius, jujur, toleransi, disiplin, kerja keras, kreatif, mandiri, demokratis, rasa ingin tahu, semangat kebangsaan, cinta Tanah Air, menghargai prestasi, bersahabat/komunikatif, cinta damai, gemar membaca, peduli lingkungan, peduli sosial, dan tanggung jawab. ■ Pribadi Berkarakter Dan anak akan tumbuh menjadi pribadi yang berkarakter ini terwujud jika anak tumbuh di lingkungan yang berkarakter, fitrah anak yang terlahir suci dapat dikembangakan secara optimal, ini memerlukan peran serta semua pihak keluarga, sekolah maupun masyarakat.. Keluarga adalah faktor penting dalam pendidikan seorang anak. Karakter seorang anak berasal dari keluarga. Di mana sebagian sampai usia 18 tahun anak-anak di Indonesia menghabiskan waktunya 60-80 persen bersama keluarga. Sampai usia 18 tahun, mereka masih membutuhkan orangtua dan kehangatan dalam keluarga. Sukses seorang anak tidak lepas dari “kehangatan dalam keluarga”. Sejak kecil, seorang anak perlu dididik tiga perilaku dasar dalam komunikasi dan berhubungan dengan orang lain. Selanjutnya adalah peran sekolah dalam pengembangan karakter peserta didik di sekolah. Guru memiliki posisi yang strategis sebagai pelaku utama. Guru merupakan sosok yang bisa ditiru atau menjadi idola bagi peserta didik. Guru bisa menjadi sumber inpirasi dan motivasi peserta didiknya. Masyarakat pun memiliki peran yang tidak kalah pentingnya dalam upaya pembentukan karakter anak bangsa. Memang tidak mudah membentuk karakter anak seperti halnya membalik telapak tangan. Pembentukan karakter anak membutuhkan perjalanan panjang dalam mendidik anak, hasilnya mungkin baru dapat kita lihat setelah proses berbulan-bulan atau bahkan bertahun-tahun. Tidak pernah ada satu ‘resep’ mujarab yang dapat menjawab semua permasalahan dalam menanamkan karakter positif pada anak. Kesediaan untuk selalu belajar dan memperbaiki diri yang didasari kesadaran untuk menjadi teladan dan contoh yang baik bagi anak-anak kita adalah kunci keberhasilannya.■ Penulis, guru SMA Negeri 1 Gabus, Grobogan.

SEMARANG - Tim Program Kemitraan Masyarakat (PKM) Polines, melalui dana DRPM Kemenristekdikti 2018 melakukan pendampingan bagi UMKM pengrajin kopi di Kecamatan Kandangan, Kabupaten Temanggung. Diketuai Drs Sandi Supaya MM dengan anggota Drs Kunto Purbono MSc, tim tersebut membantu dengan mendampingi UMKM Kopi Inspirasi yang dikelola Istanto dari Desa Blimbing, dan Kopi Organik Makaryo Dua, yang dikelola Muroji dari Desa Tlogopucang. “Kecamatan Kandangan, menjadi salah satu daerah penghasil kopi terbesar di Kabupaten Temanggung. Mereka menjual produk dalam bentuk

BANTU ALAT: Tim PKM Polines menyerahkan bantuan alat pengolahan kopi kepada mitra UMKM di Kecamatan Kandangan, Kabupaten Temanggung, kemarin.■ Foto: dok kopi hingga menjadi bubuk, di biji kopi yang masih ada kulit pengrajin kopi yang berada di bagian luar, atau pun kopi luar desa,” papar Drs Sandi Sububuk. Namun mereka mengpaya MM di kampus Polines, hadapi masalah saat memproTembalang, Semarang, Sabtu duksi kopi bubuk, karena (6/10). masih menyewa alat roasting Hal tersebut yang mendoyakni untuk mengsangrai kopi rong tim PKM Polines melakuhingga kecoklatan. Termasuk kan pendampingan “Kedua alat grinder untuk menumbuk

mitra ini mengolah biji kopi, menjadi kopi bubuk namun belum memiliki peralatan produksi sendiri. Akibatnya, proses produksi tidak cukup waktu satu hari. Solusi kami kepada mitra berupa pengadaan alat produksi roasting kopi dan telah diserahkan kepada kedua mitra. Selain alat roasing, Tim PKM Polines juga menghibahkan rak display produk dan alat sealer,”tandasnya. Pidahnya juga melakukan pelatihan, berupa praktek mengoperasikan alat roasting dan praktek penyusunan laporan penjualan. “Kita juga melatih mereka dalam pembuatan website UMKM mitra. Tujuannya untuk memperluas jangkauan pemasaran, dengan nama kopikandangan.home.blog. Kita berharap pendampingan, bantuan alat dan pelatihan yang kita lakukan bisa meningkatkan produktivitas, sekaligus pemasaran yang dilakukan,” pungkas Sandi.■ Rix-jie

Unissula Beri Beasiswa Mahasiswa Miskin SEMARANG- Ingin kuliah, namun tidak memiliki uang, jangan menjadi halangan lulusan SMA, SMK dan MA untuk mengejar cita-cita. Sebab, sedikitnya ada 12 jenis beasiswa yang diberikan bagi mereka dari Unissula Semarang. ‘’Diantaranya, jika hafal 30 juz Alquran, maka kita akan memberi beasiswa bagi hafiz Alquran 30 juz, kuliah gratis. Beasiswa lain pun menanti, termasuk yang diberikan pemerintah lewat Bidikmisi. Kami memfasilitasi Bidikmisi tersebut, tahun ini ada 21 mahasiswa dari keluarga miskin, lewat jalur Bidikmisi yang diterima,’’ kata Wakil Rektor III M Qomaruddin, Senin (8/10). Dia mengatakan hal itu, saat menerima kunjungan rombongan siswa SMK Diponegoro Banyuputih, Batang, di kampus

Jalan Kaligawe. Menurutnya, juga peluang lewat jalur beasiswa siswa berprestasi. Ini berdasarkan prestasi akademik maupun nonakademik lulusan SMA/MA/SMK. Menurutnya, beasiswa diberikan di luar fakultas kedokteran dan kedokteran gigi. ‘’Peminat untuk masuk ke Fakultas Kedokteran sangat ketat. Hanya berkisar kurang dari 200 yang diterima, namun yang mendaftar sampai 2.000 orang. Di sini memang kami menerapkan budaya Islami dalam proses pembelajaran,’’ jelasnya. Wakil Kesiswaan dan Kurikulum SMK Diponegoro Banyuputih, Partono MPd mengatakan, kegiatan ini bertujuan untuk memberi gambaran kepada siswanya, terkait dengan dunia perkuliahan. Pasalnya, kuliah tidak seperti

sekolah di SMK. ‘’Banyak jurusan dan program studi yang ditawarkan, oleh karenanya mereka harus

diberi pandangan sejak dini. Sehinggga tidak salah dalam mengambil jurusan yang diminati,’’ jelasnya.■ skh-jie

KUNJUNGAN: Siswa SMK Diponegoro Banyu Putih, Batang saat melakukan kunjungan ke kampus Unissula.■ Foto: Siti KH

Sulap Kaleng Bekas Menjadi Pot, SMP 37 Masuk Prestasi Leprid SEAMARANG- Suasana SMP Negeri 37 Kota Semarang, Sabtu (6/10) nampak semarak, lebih ramai dari biasanya. Sebanyak 822 siswa disaksikan orangtua mereka, berkumpul di halaman sekolah untuk melakukan aksi demo memanfaatkan barang bekas berupa kaleng cat, disulapmenjadi barang yang bermanfaat untuk digunakan sebagai pot. Kegiatan tersebut dilakukan di lapangan bola basket sekolah yang berlokasi di Jalan Lamper tersebut. Selain sebagai pot, kaleng tersebut juga digambar flora dan fauna dengan

menggunakan crayon yang tahap akhir diberi cat pelindung transparan, sehingga tercipta pot indah dengan warna warni lukisan yang elok. Aksi memanfaatkan kaleng bekas menjadi barang berguna dan bernilai seni dan ekonomi tersebut, dicacat dalam Lembaga Prestasi Dunia Indonesia Dunia (Leprid). Pencatatan prestasi muridmurid SMP Negeri 37 oleh Leprid saat itu, juga dibarengkan dengan acara perayaan HUT Ke-24 SMP Negeri 37. Walikota Semarang Hendrar Prihadi yang menghadiri

MELUKIS KALENG : Ratusan siswa SMP Negeri 37 Jalan Lamper Kota Semaramg saat memanfaatkan kaleng bekas untuk dicat sehingga menjadi pot yang indah, dan dicatat sebagai prestadi Leprid, Sabtu (6/10).■ Foto : Sucipto

acara tersebut mengatakan kegiatan yang dilakukan oleh siswa itu sangat positif. ■ Dipamerkan Setelah mengecat kalengkaleng bekas, selanjutnya dipamerkan kepada para orangtua di sela-sela acara pentas seni. “Jadi kaleng yang tidak bermanfaat atau kaleng bekas kemudian dilukis sedemikian rupa sehingga menarik dan bisa menjadi pot bunga bunya yang bagus,” kata Walikota. Menurut Hendi, bisa dibayangkan kalau sehari terdapat 1100 meter kubik sampah yang setiap hari diangkut ke TPA Jatibarang, di mana 45 persennya sampah anorganik seperti kaleng-kaleng bekas ini, maka akan merusak lingkungan. Tetapi kalau dikelola dan digunakan kembali, maka sampah yang dibawa ke TPA Jatibarang semakin hari semakin menurun. Kepala Sekolah SMP N 37, Mukaromah mengatakan dalam rangkan HUT SMP N 37 pihaknya ingin memberikan pengalaman kepada siswa yang luar biasa, yakni menciptakan rekor dengan melukis dengan media kaleng cat bekas terbanyak dengan target jumlah kaleng sebanyak 2018. Kemudian di tahun 2019 sekolah mentargetkan menjadi

sekolah Adi Wiyata. “Selain sebagai hiasan juga bisa dimanfaatkan untuk menciptakan penghijauan di lingkungan sekolah, selain itu juga mengurangi limbah karena kaleng bekas kalau tidak dipelihara akan menjadi sampah yang tidak ada gunanya,” katanya. Dalam aksi tersebut, tambahnya, anak-anak diberi kebebasan untuk berekspresi dengan cara mereka sendiri. Dan dari sekolah hanya ingin anak-anak mempunyai kreatifitas yang luar biasa. “Silahkan berekspresi, bereksplorasi dan sebagainya dan mereka didukung bapak ibu guru khususnya walikelas ada pembimbingan dengan guru seni,” imbuhnya. General Manager Leprid, Fitricia Susanti mengatakan Leprid memberikan apresiasi berupa penghargaan atas prestasi yang berhasil di laksanakan dengan nama Melukis dengan Media Kaleng Bekas Cat Terbanyak dengan Penerima Penghargaan serta Pemrakarsa dan Pendukung Walikota Semarang Hendrar Prihadi SE MM Walikota Semarang. Sedangkan untuk pemrakarsa adalah Kepala Sekolah SMP N 37 Mukaromah SPd MSi, dengan penyelenggara SMP Negeri 37 Semarang.■ Stp-jie


AKADEMIKA

Selasa Pahing, 9 Oktober 2018

Perilaku Anak Cermin Orangtua KEBUMEN - Selalu ada orangtua hebat pada setiap anak yang hebat. Orang tua jenis ini, selalu memotivasi anak-anak mereka, mendampinginya sepenuh hati. Di saat yang sama, mereka menghindari tindakan yang berdampak buruk pada psikologis anak. Hal itu disampaikan oleh motivator RUA Zainal Fanani MM Pr NLP NS saat menjadi pembicara dalam acara Smart Parenting “Orang Tua Hebat, Anak Hebat” yang digelar di Kompleks Aisyiyah Center Jalan Aroengbinang, Kebumen, barubaru ini. Acara tersebut terselenggara atas kerja sama SD Unggulan Muhammadiyah dan PAUD Terpadu Aisyiyah Kebumen itu diikuti 300 peserta dari wali murid PAUD Aisyiyah Kebumen, SD Unggulan

Muhammadiyah Kebumen dan umum. “Jangan suka mengolokolok anak-anak karena kekurangannya. Atau memarahi anak dengan kata-kata kasar karena mereka kurang cerdas,” kata Zainal Fanan. Dia menambahkan, sikap orang tua seperti itu akan berdampak buruk pada anak. Setiap perlakuan buruk orang tua, akan dibawa hingga dewasa. Bahkan, ada kecenderungan perilaku anak saat ini merupakan cermin dari perlakuan para orang tua saat di

rumah. Ada kasus seorang anak berperilaku buruk di sekolah. Belakangan diketahui, hal itu terjadi karena di rumah mereka terbiasa menjadi sasaran kemarahan orang tua yang tidak terkendali. “Jadi dalam hal ini, sebaiknya orang tua bersinergi dengan sekolah dalam mendidik anak-anak,” saran Zainal Fanani. Dampingi Anak Lalu apa yang harus dilakukan para orang tua di era ini dalam mengasuh anak? Zainal Fanani mengatakan ada empat hal yang bisa dilakukan. Yakni, orang tua harus menerima anak tulus apa adanya. Karena apapun kondisinya, anak adalah anugerah. Yang kedua, mengambil tanggung jawab sepenuhnya. “Sesibuk apapun orang tua bukan alasan untuk

melupakan anak,” tegasnya. Lalu, proaktif dalam mencari bekal mengasuh dan mendidik anak karena mendidik anak membutuhkan ilmu. “Kemudian sabar dan tekun menemukan potensi dan terus menstimulasi anak-anak. Dan terakhir, cermat dan berhati-hati dalam berkomunikasi,” papar Zainal Fanani. Kepala SD Unggulan Muham madiyah Kebumen, Miskun menambahkan, tantangan orang tua di era seperti ini berbeda dengan masa lalu. Harapannya, para orang tua mampu mengimplementasikannya kepada anak-anak. “Muaranya para siswa dan anak-anak memiliki karakter kuat dan tidak sekadar unggul dalam prestasi” ujar Miskun MPd didampingi Sulthon Nasir, tenaga pendidik di SD Muhammadiyah.

SMART PARENTING: Peserta Smart Parenting yang digelar SD Unggulan Muhammadiyah dan PAUD Terpadu Aisyiyah Kebumen serius menyimak materi, Sabtu (6/10). ■ SMN/Supriyanto Ketua Panitia, Nur Hidayah Puji Pengesuti SPsi menyampaikan kegiatan rutin ini sekaligus untuk

memberikan bekal orang tua dalam mendidik anak di era sekarang ini. ■ SMN-jie

Motivasi Belajar Bahasa Inggris Siswa Rendah? Menumbuhkan Proses Belajar yang Efektif SEMUA berawal dari menciptakan suasana pembelajaran learning conditioning sehingga siswa bisa belajar dengan tenang dan nyaman. Pengkondisian kesiapan psikis siswa untuk belajar. Pengkondisian kesiapan psikis anak sangat penting untuk melaksanakan pembelajaran yang efektif . Sharing and caring sesi berbagi cerita juga bisa diimplementasikan di prapembelajaran . Pikiran/kesedihan rasa takut dalam diri siswa dapat tercurahkan sehingga akan bisa fokus dalam pembelajaran. Beberapa hal yang bisa dilakukan adalah pengkondisikan kesiapan fisik siswa untuk belajar, mengajak siswa untuk beryayi untuk menumbuhkan semangat dan mengajak siswa untuk meneriakan yelyel untuk menumbuhkan semangat siswa. Guru mengajak siswa keluar kelas sejenak untuk mengamati lingkungan sekitar (bisa memberi penugasan yang melibatkan kegiatan pengamatan lingkungan sekitar). Guru mengajak siswa untuk mereview ulang apa saja yang sudah di pelajari selama proses pembelajaran. Guru memberi apersepsi kepada siswa atas belajar yang sudah dilaksanakan. Guru mengadakan tebak tepat untuk memancing ingatan siswa tentang materi yang sudah di pelajari. Menerapan pembelajaran interaktif (interactive learning). Interaktif berarti ada komunikasi aktif antara guru dan siswa, antara media pembelajaran dengan siswa, maupun antara siswa dengan siswa. Simulasi dilakukan untuk mempelajari materi yang berkaitan dengan ketrampilan, merangkai menyusun membuat sesuatu .Sosiodrama bermain peran di terapkan untuk mempelajari materi yang berkaitan dengan penanaman karakter. Demontrasi di terapkan untuk mempelajari materi yang dapat menghasilkan proyek/produk. Pemantauan Analisis scanning and leveling). Setiap anak memiliki karaktristik individu dan tingkah laku kecerdasan yang berbeda dan guru bisa mengkatagorikan dari tingkat krcerdasan anak. Kegiatan yang bisa dilakukan yaitu membiasakan diskusi dan memberi umpan balik (discussion and feedback). Kegiatan diskusi dan pemberian umpan balik oleh guru adalah hal yang harus ada dalam pembelajaran. Bercerita Hal lain, menjelaskan

Oleh : Heryati SPd.SD

materi melalui bercerita (story telling). Cara story telling untuk mengajar anak SD dengan menerapkan metode bercerita. Teknik story telling bagi guru SD antara lain dilakukan dengan bercerita dengan alat peraga gambar seri , bercerita dengan media visual dan bercerita sambil menggambar dan menjelaskan materi melalui perumpamaan dan study kasus (analogy and case study). Penggunaan tubuh yang baik dalam mengajar akan membuat penyampaian bertambah terang dan lebih menarik perhatian siswa. Tips bahasa tubuh saat mengajar. Pertama, lakukan kontak mata secara merata. Kedua, posisi mengajar menghadap kepada siswa secara keseluruhan. Ketiga, gunakan gerak tangan untuk memvisualisasikan sesuatu. Keempat, berpindah tempat sedikit demi sedikit namun tetap bisa berhadapan dengan siswa secara keseluruhan .Perknankan intonansi suara pada poin-poin yang penting . Kelima, gunakan media gambar dan desain grafis. Itulah tadi cara cara guru mengajar anak SD yang baik efektif dan menyenangkan dan bermanfaat bagi kita semua insaallah untuk majunya pendidikan di indonesia . ■ Penulis, guru SD Negeri 1 Sirandu, Kecamatan Karangjambu, Purbalingga

SEBAGAI seorang pengajar atau guru tentunya kita akan merasa senang sekali apabila pada saat kita memasuki kelas, semua siswa termotivasi atau semangat dalam mengikuti pelajaran apapun pada hari ini. Diharapakan situasi yang sama akan terus berulang setiap pembelajaran di setiap harinya. Tetapi sayangnya itu semua tidak terjadi setiap saat, dan tidak sesuai yang kita harapkan. Sebenarnya itu hampir tidak pernah terjadi didalam pembelajaran, terutama dalam pelajaran Bahasa Inggris dan beberapa mata pelajaran lainnya. Di setiap pembelajaran Bahasa Inggris hampir selalu ada beberapa siswa yang tidak termotivasi untuk belajar dengan baik dikarenakan alasan yang tertentu, sehingga mereka hanya asal mengikuti pelajaran dan bahkan sering membuat kelas tidak tertib. Para siswa menganggap pelajaran Bahasa Inggris ini rumit, dan susah untuk dipahami sehingga membuat motivasi mereka dalam mengikuti pelajaran Bahasa Inggris rendah. Ini menjadi satu tantangan bagi kita sebagai pengajar untuk bisa membangkitkan motivasi belajar siswa, dengan kreativitas kita sebagai guru untuk mengubah kebiasaan siswa agar bersemangat dalam mengikuti pelajaran yang kita ajarkan. Pelajaran Bahasa Inggris, sebenarnya bukan merupakan pelajaran yang sulit, namun semua itu berawal dari tidak adanya motivasi siswa dalam proses pembelajaran bukan. Sebenarnya hal ini yang sering disembunyikan para guru dan pada akhirnya mereka menuduh siswa malas belajar, tidak ingin maju, tidak memperhatikan ketika guru menjelaskan, bermain sendiri, siswa dalam mengikuti pelajaran seenaknya sendiri dan masih banyak hal lain. Kita sebagai guru tidak dapat mengharapakan siswa termotivasi untuk belajar jika kita tidak memotivasi diri sendiri dulu. Jika ingin saat kita berada di depan kelas, dengan siswa yang antusias dan memiliki motivasi untuk belajar, kita harus memotivasi diri sendiri terlebih dahulu. Kita harus menyesuikan suasana hati kita dengan lingkungan kerja terlebih dahulu. Anggap penulis adalah seorang siswa, apabila ada guru yang bosan depan saya, saya tidak akan termotivasi untuk belajar juga. Sebagai seorang guru kita harus termotivasi dalam menyampaikan pelajaran bahasa Inggris. Rasa Nyaman Tetapi bagaimana jika kita tidak termotivasi? Bagaimana jika kita memiliki banyak masalah dengan kelas kita? Jika anda tidak suka mengajar Bahasa Inggris maka Anda mungkin harus mengubah pekerjaan anda atau

pada siswa. Tanyakan alih profesi lainya yang Oleh: Priyanto dengan senyum, bercanda sesuai kemampuan anda. dan sedikit pujian pujian Apabila anda memiliki agar siswa merasa nyaman, masalah dengan kelas yang dengan cara seperti ini anda ajar, maka anda harus dapat memecahkan suasana menghadapinya dan yang tegang supaya siswa menyelesaikan semakin santai. Sebenarnya permasalahan dengan kelas salah satu penyebab tidak tersebut, dengan berdiskusi terbangunnnya motivasi dengan kelas anda dan siswa adalah karena membuat kesepakatan, dan suasana yang terlalu kaku aturan bersama di dalam dan tegang. Posisikan diri pembelajaran di kelas anda. anda sebagai teman yang Dengan adanya kesepakatan baik bagi siswa, namun atau aturan yang disepakati tetap jaga wibawa anda maka kedua belah pihak untuk mendapatkan respek akan merasa nyaman dalam dari siswa. pembelajaran Bahasa Pada waktu Inggris. Ada beberapa cara yang dapat kita lakukan pembelajaran gunakan metode metode untuk membangkitkan motivasi belajar siswa. pembelajaran yang menarik dan tepat sesuai karakter siswa. Penyebab utama Yang pertama mungkin kita harus membuat siswa tidak menguasai sebuah bahasa asing siswa untuk menyukai pelajaran itu, karena adalah penggunaan metode pembelajaran bagaimana seorang siswa akan bisa yang tidak tepat ketika mengajar. Perlu menguasai sesuatu kalua dia tidak menyukainya? Membuat seorang siswa untuk anda ketahui bahwa siswa itu jenuh jika harus menghafal banyak rumus tenses, menyukai pelajaran Bahasa inggris yakni rumus kalimat pasif dan aktif, serta dengan pembelajaran yang menyenangkan menghafal puluhan kosakata dalam dan menantang anak untuk termotivasi belajar agar mencintai pelajaran tersebut. sehari. ■ Disaat pembelajaran bahasa Inggris kita usahakan untuk menciptakan pembelajaran Penulis, Guru Bahasa Inggris SMP N 2 yang komunikatif dan kreatif, dengan Salatiga tujuan agar para siswa termotivasi dalam mengikuti pelajaran Bahasa Inggris. Kita sebagai pengajar harus bekerja keras dalam membangun motivasi siswa karena para siswa berasal dari berbagai latar belakang dan kemampuan yang berbeda. Pada tahap awal, mungkin harus mengilangkan rasa canggung, rasa cemas atau rasa terlalu berwibawa didepan kelas atau didepan siswa. Untuk mengawali cara berkomunikasi dengan baik yakni diawal dengan teknik ice breaking. Yakni dengan tanya jawab dengan hal hal santai


Selasa Pahing, 9 Oktober 2018

UNGARAN-SALATIGA-SOLO RAYA

PWI Surakarta Salurkan Donasi bagi Korban Gempa Palu SOLO- Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Surakarta menyalurkan donasi kemanu siaan bagi korban gempa bumi dan tsunami di Palu serta Donggala Sulawesi Tengah (Sulteng). Penyaluran donasi sekitar Rp 11,1 juta dilakukan Ketua PWI Surakarta Annas Sahirul kepada Sekertaris PMI setempat Sumartono Hadinoto dalam acara yanmg berlang sung di Solo, Senbin (8/10). Ketua PWI Surakarta Annas Sahirul dalam sambutan penyerahannya mengemuka kan, bantuan yang diserahkan merupakan bentuk kepedulian dari kawan kawan di PWI maupun Panitya dan Peserta Konggres XXIV tahun 2018 Persatuan Wartawan Indonesia . Tujuannya guna sedikit meringankan bagi korban

gempabumi dan Tsunami di Palu dan Donggala. Untuk penyaluran selanjutnya kami serahkan ke PMI. Sementara itu Sekertaris PMI Surakarta Sumartono Hadinoto mengemukakan, pihaknya bakal meneruskan donasi yang disalurkan melalui Palang Merah Indonesia kepada korban gempabumi dan Tsunami di Palu dan Donggala. Diakui hingga hari yang sama telah terkumpul Rp 361 juta. Seluruh donasi yang diterima akan disampaikan secara utuh kepada korban bencana. Sedangkan seluruh biaya pengiriman di tanggung PMI . Demikian halnya PMI juga menanggung biaya trasnportasi, akomodasi bagi relawan selama bertugas di daerah bencana. PMI Surakarta juga telah

90 ASN Pemkot Surakarta Masuki Masa Pensiun SOLO- Puluhan Aparat Sipil Negara (ASN) di jajaran Pemerintah Kota (Pemkot) Surakarta bakal menjalani putnatugas pada triwulan pertama tahun 2019 mendatang. Kepastian ini ditandai dengan diserahkannya Surat Keputusan (SK) Pensiun kepada 90 ASN oleh Walikota Surakarta FX Hadi Rudyatmo, Senin (8/10). Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Pemerintah Kota Surakarta Rahmat Sutomo ketika ditemui seusai acara mengatakan, sebanyak 90 ASN bakal memasuki purna tugas pada triwulan pertama tahun 2019. Mereka yang memasuki masa pensiun meliputi seluruh golongan namun pelaksanaannya secara bergiliran. Itupun dengan jumlah yang sama untuk bulan Januari, Februari dan Maret 2019. Tentang mengapa SK pensiun diserahkan empat bulan sebelum masa purna tugas, erat kaitannya dengan pengurusan hal menyangkut administrasi. Semisal untuk pemberian Tunjangan Hari Tua. Juga dimana pembayaran pensiun bakal diterima dan lain sebagainya Adanya ASN yang memasuki masa pensiun, kekurangan tenaga personil kian dirasakan pemerintah Kota Surakarta . Dikatakan demikian karena jumlah ASN yang ada pada Oktober 2018 tercatat sebanyak 6.100 orang . Padahal idealnya sebanyak 9.000 ASN. Namun dalam jangka waktu dekat aka nada tambahan CPNS untuk pengisian formasi sebanyak 461 orang. Kekurangan personel terletak pada formasi pelaksana dan jabatan . Untuk itulah Walikota Surakarta telah mengintruksikan untuk melakukan uji kompetensi kepada sel;uruh ASN yang memiliki golongan III D. Mereka yang berhasil masuk ranking 20 besar bakal diangkat menjadi Kepala Seksi. ‘’Saat ini terdapat 130 jabatan Kasi di lingkungan Pemkot Surakarta,’‘ jelasnya. ■ K2-Tj

Makanan Dinilai Mahal, Festival Kuliner Dikritik Warga KLATEN- Kegiatan Festival Kuliner Klaten 2018 yang digelar di halaman RSPD Kabupaten Klaten panen kritikan. Penyebabnya harga makanan di lokasi terlalu mahal dan tidak ada makanan khas lokal. ‘’Saya sebenarnya mencari makanan khas Klaten tetapi tidak ada,’‘ ungkap salah satu pengunjung, Purwanto, Senin (8/10). Menurutnya, pada awalnya kegiatan itu diketahuinya adalah kegiatan Pemkab seperti yang sudah pernah dilaksanakan di alun-alun. Kegiatan berlangsung tiga hari dan berakhir Minggu (7/10). Untuk bisa masuk arena festival, warga ditarik tiket masuk Rp 3.000 per orang. Setelah masuk selain tidak ada makanan khas lokal, makanan yang dijual justru makanan anak muda kekinian seperti di arena <I>car free day<P>. Namun harganya lebih mahal bahkan sampai dua kali lipat di CFD. Yang dijual mulai dari sosis, bakso, cumi bakar dan lainnya. Minumannya pun hanya minuman anak-anak remaja semacam es kepal susu, es buah mofidikasi, jus dan lainnya. Dirinya sempat membeli manisan dengan karakter kartun dengan harga Rp 40.000, cumi bakar berisi lima buah harganya Rp 25.000, kerak telur harganya Rp 20.000 dan lainnya. Padahal harga makanan semacam itu di kegiatan lain hanya setengahnya. Jaya, warga Klaten Selatan mengatakan, saat membeli es berjudul Mr Mangga dirinya kaget sebab harga satu gelas kecil berisi irisan mangga Rp 25.000. ‘’Padahal di pasar, satu kilogram mangga hanya Rp 12.000 sudah super,’‘ katanya. Harga makanan dan minuman rata-rata di atas Rp 25.000. Kepala Dinas Perdagangan Koperasi dan UMKM Pemkab Klaten, Bambang Sigit Sinugroho saat dikonfirmasi kegiatan itu mengaku tidak mengetahui. ■ SMN/H34

MASIH TERPASANG : Baliho Festival Kuliner yang sampai Senin (8/10) kemarin masih terpasang. ■Foto : H34/SMN

mengirimkan tim relawan ter diri tujuh orang ke daerah ben cana di Palu . Tim terdiri dokter dan apoteker masing masing satu orang ditambah tiga orang perawat dan dua relawan diberangkatkan ke daerah bencana telah diberangkatkan melalui Yogyakarta pada 30 September 2018. Mereka saat ini sudah menja lankan misi dan bergabung dengan relawan lain. Disam ping itu juga melakukan assessment mengenai kebu tuhan mendesak yang perlu dibangun. Bahkan telah pula dibeli 59 tandon air dengan rin cian 1.100 liter sebanyak 30 unit dan 1.200 liter sebanyak 29 unit. Untuk tandon kapasitas disebut terakhir terpaksa dibeli dari Manado. Keberangkatan tim PMI Solo pertama bakal

segera digantikan setelah 14 hari bertugas. Diakui pihaknya belum membuka penerima bantuan berupa barang bagi korban gempa di Palu dan Donggala. ‘’Alasannya, PMI mengalami kesulitan dalam melakukan pengiriman bantuan berupa barang,’‘ terangnya. Pada bagian lain dikemukakan, PMI Surakarta telah menghentikan pengumpulan donasi untuk korban gempa di Lombok. Namun demikian pengiriman relawan tetap dilakukan dan masa tugas relawan bakal berakhir 1 Desember 2018. Bahkan mobil Operasinal yang digunakan PMI Surakarta dan dibawa dari Solo juga sudah diserah terimakan kepada PMI provinsi NTB. ■ K2-Tj

DONASI UNTUK PALU : Ketua PWI Surakarta Anas Sahirul (Tiga dari kanan) tengah tengah menyerahkan donasi dari wartawan PWI Surakarta, Panitya dan Peserta Konggres XXIV PWI kepada Sekertaris PMI Surakarta Sumartono Hadinoto (dua dari Kiri) dalam acara yang berlangsung , Senin (8/10). ■ Foto : Bagus Adji W-Tj

Kebakaran di Suruh Hanguskan 8 Rumah SURUH- Sebanyak delapan rumah milik enam warga di Dusun Pojok RT 05 RW 02, Desa Dadapayam, Kecamatan Suruh, Kabupaten Semarang, Senin (8/10) kemarin ludes dilalap api. Penyebab kebakaran yang meluluh lantakkan delapan rumah warga tersebut diduga berasal dari api tungku salah satu rumah warga. Adapun rumah yang terbakar milik Sartono (40), Paiman (50), Sutimah (55), Sumedi (47), Israwan (35) dan Giono (55). Selain membakar bangunan rumah, satu ekor sapi milik warga juga terbakar. Total kerugian akibat kebakaran diperkirakan mencapai Rp 790 juta. Informasi yang diperoleh menyebutkan, terjadinya kebakaran kali pertama diketahui oleh dua orang warga yang sedang memperbaiki musala, yakni

Solikin (55) dan Slamet (55). Saat mereka memasang atap musala melihat api dan asap dari rumah Sartono, Senin (8/10) sekira pukul 09.45 WIB. Keduanya spontan berteriak memberitahu warga sekitar. Warga pun bergegas mendatangi lokasi kebakaran dan berupaya memadamkan api dengan peralatan seadanya. Namun upaya warga tak membuahkan hasil karena kobaran api terus membesar. Terlebih rumah warga yang terbakar mayoritas terbuat dari

kayu. Api yang semula membakar rumah Sartono begitu cepat merembet ke rumah warga lain yang lokasinya berdekatan akibat tiupan angin ke barat. ‘’Dua warga yang tengah memperbaiki atap musala melihat kepulan asap dan api dari rumah Sartono. Adanya tiupan angin ke barat membuat api membakar rumah Sartono merembet membakar rumah warga lain karena tiupan angin ke barat,’’ ungkap Wan Ali, kader pemberdayaan masyarakat desa Dadapayam, Senin (8/10). Menurut Ali, rumah warga yang terbakar adalah rumah model limasan terbuat dari kayu jati. Selain bangunan rumah, tempat untuk menyimpan padi juga terbakar. Sehingga padi yang disimpan warga ludes terbakar. ‘’Ada sekitar 2 ton padi yang terbakar. Ada juga satu ekor sapi yang terbakar,’’ ujarnya

sembari menyampaikan warga yang rumahnya terbakar saat ini mengungsi ke rumah tetangga atau saudaranya. Bantuan Logistik Terpisah, Kepala Pelaksana Harian (Kalakhar) BPBD Kabupaten Semarang Heru Subroto mengatakan pihaknya sudah mengirimkan bantuan logistik untuk membantu para korban kebakaran. ‘’Kita sudah kirim logistik berupa barangbarang untuk kebutuhan sehari-hari. Kita juga mengirim bantuan air bersih,’’ katanya. Sementara itu, Kasubag Humas Polres Semarang, AKP Teguh Susilo Hadi membenarkan adanya kejadian kebakaran rumah warga di Dusun Pojok, Desa Dadapayam. Kasus kebakaran itu masih diselidiki polisi. ‘’Polisi masih melakukan penyelidikan untuk mengetahui penyebab kebakaran,’’ ujarnya. ■ rbd-Tj

KEBAKARAN : Kebakaran rumah warga di Dusun Pojok RT 05 RW 02, Desa Dadapayam, Kecamatan Suruh, Kabupaten Semarang terjadi Senin (8/10). ■ Foto : dok/rbd

Di Wonogiri, Satu Tewas WONOGIRI- Perisiwa kebakaran terus saja terjadi di wilayah Kabupaten Wonogiri. Kali ini melahap rumah Tumikem warga Dusun Ngargosari RT 02 RW 03 Desa Tempurharjo Kecamatan Eromoko Kabupaten Wonogiri, Senin (8/10). Dalam peristiwa ini, Radiman, salah satu tetangganya yang memberikan pertolongan malah terjatuh dan dilarikan ke RSU Wonogiri. ‘’Api baru dapat dipadamkan Senin sore sekitar pukul 17.00. sedangkan penyebab kebakaran diduga dari tabung gas yang meledak,’’ kata Danang Erwanto.

Sedangkan sehari sebelumnya, tepatnya pada Minggu (7/10) petang, kebakaran juga terjadi dan membawa satu korban meninggal dunia yakni Marto Rejo Kadiman (80), warga Tempel RT 2 RW08 Desa Kerjo lor, Kecamatan Ngadirojo, Wonogiri. Agus Hendradi, Camat Ngadirojo, menuturkan, sekira pukul 15.00 korban ke lahan pertanian di Dusun Sentul, tak jauh dari rumahnya. “Dia sudah tua dan kemana mana jalan kaki dibantu tongkat,” katanya. Kira kira pukul 16.30 disusul menantunya yang bernama Upik (32). Sesampai di lokasi Upik kaget lantaran

mendapati korban sudah meninggal di lokasi lahan yang terbakar dan di tubuh korban, tepatnya di punggung dan tangan terdapat bekas kebakar. “Setelah dilakikan pemeriksaan oleh petugas medis dan Forkompimcam srtempat, tidak ada tandatanda bekas penganiayaan. Pihak keluarga menerima kejadian ini sebagai musibah. Saat ini jenazah sudah di sucikan dan dirawat seperti jenazah pada umumnya,” kata Agus. Terpisah, Bambang Haryanto, Kepala BPBD Wonogiri mengabarkan bahwa pada hari ini Minggu (7/10) telah terjadi kebakaran

lahan hutan milik Perhutani di lokasi Petak 40 C-1 RPH Gebang BKPH Wonogiri tepatnya di wilayah Dusun Kepuh, Desa Bumiharjo Kecamatan Nguntoronadi KabupatenWonogiri. Awal titik api diperkirakan terlihat pukul 12.00 yang selanjutnya dilaporkan ke Mako BPBD sekitar pukul 13.35. “Upaya pemadaman dilakukan Tim TRC BPBD bersama Petugas Perhutani dibantu Relawan ICW. Lokasi lahan yang terbakar jauh dari Pemukiman warga masyarakat. Dalam kejadian tersebut tidak ada korban jiwa maupun luka” kata Bambang. ■ Pm-Tj

Personel Gabungan Sisir Lokasi Kebakaran Gunung Ungaran UNGARAN- Personel gabungan terdiri dari petugas Perhutani, relawan dan warga masyarakat sekitar hutan, Senin (8/10) kemarin melakukan penyisiran lokasi kebakaran di kawasan hutan lindung lereng Gunung Ungaran. Penyisiran ini dilakukan untuk memastikan api di lokasi kebakaran benarbenar sudah padam, kendati

secara visual dari bawah sudah tidak terlihat ada asap. Asisten Perhutan (Asper) Bagian Kesatuan Pemangku Hutan (BKPH) Ambarawa, Kesatuan Pemangku Hutan (KPH) Kedu Utara, Arif Dwi Haryanto mengungkapkan, saat ini secara visual bila dilihat dari bawah tidak terlihat ada asap. Meski demikian, sejumlah personil

diberangkatkan naik menuju ke lokasi kebakaran Gunung Ungaran untuk melakukan penyisiran guna memastikan api sudah padam. ‘’Saat ini secara visual dari bawah sudah tidak ada asap. Namun kami dibantu temanteman dari Solidaritas Anak Kluwihan Peduli Alam (Sakpala) dan warga masyarakat sekitar hutan

masih melakukan penyisiran guna memastikan api sudah benar-benar padam,‘’ ungkapnya, Senin (8/10). Menurut Arif, luas lahan hutan lindung yang terbakar diperkirakan mencapai 7,5 hektar. Lokasi kebakaran berada di petak 6.A1 RPH Lempuyangan yang secara administratif masuk wilayah Desa Sidomukti, Kecamatan

Bandungan, Kabupaten Semarang. ‘’Kemarin kami bersama relawan Sakpala, petugas BPBD Kabupaten Semarang dan lembaga masyarakat desa hutan berjumlah 48 orang sudah berupaya melakukan pemadaman api secara manual. Hari ini kami kembali melakukan pengecekan ke lokasi

kebakaran,‘’ ujarnya. Arif mengungkapkan, kejadian kebakaran di hutan lindung Gunung Ungaran diketahui ketika petugas Perhutani melakukan patroli, Minggu (7/10) sekira pukul 09.26 WIB. ‘’Yang terbakar adalah area semak belukar. Di sana rimba alam, sehingga didominasi semak belukar,‘’ jelasnya. ■ rbd-Tj


Selasa Pahing, 9 Oktober 2018

Kopi dan Cengkih Dongkrak Perekonomian Petani KAJEN-Meskipun tanaman kopi belum dibudidayakan dengan baik, telah mampu mendongkrak perekonomian petani di wilayah pegunungan Kabupaten Pekalongan. Selain tanaman kopi, masyarakat di wilayah tersebut juga mengandalkan tanaman cengkih, aren, dan agrobisnis lainnya. PRODUK KOPI: Bupati Pekalongan Asip Kholbihi menunjukkan biji kopi produk petani di Kecamatan Lebakbarang. ■ Foto: Hadi Waluyo

Oleh karena itu, Pemkab Pekalongan akan terus mendorong pengembangan sektor pertanian dan perkebunan. Selain pendampingan teknik budi daya tanaman yang baik, bantuan bibit unggul akan diupayakan oleh pemerintah setempat. Bupati Asip Kholbihi, Minggu (7/10), menerangkan, di Kecamatan Lebakbarang, luas kebun kopi di bawah tegakan pohon diperkirakan mencapai 1.500 hektare, dan pohon kopi ini masih tanaman liar yang belum dikelola secara baik. Jika diberi bibit yang telah

menyesuaikan dengan tingkat kesuburan tanah, diharapkan akan meningkatkan produktivitasnya. Di samping kopi, kecamatan itu juga penghasil cengkih. Tanaman itu mampu memberi pendapatan yang lumayan. “Saat ini sudah ada kerja sama antara LMDH (Lembaga Masyarakat Desa Hutan) dengan Perhutani untuk penanaman pohon cengkih di sela-sela pohon tegakan, dengan jumlah pohon cengkih hingga 2.000 pohon. Ini diperkirakan pada

lima tahun mendatang akan panen, sehingga dapat meningkatkan kemakmuran masyarakat,” tuturnya. Asip melihat geliat pembangunan perdesaan di Kabupaten Pekalongan, khususnya di beberapa wilayah kecamatan atas seperti Lebakbarang, Kandangserang, Paninggaran hingga Petungkriyono begitu mencolok. Dalam dua tahun ini, di sepanjang jalan kecamatan itu sudah banyak ditemukan rumah penduduk yang bagus dengan dilengkapi mobil. “Ini

sebagai salah satu bukti meningkatnya kemakmuran masyarakat kita yang ditandai dengan kemampuan ekonomi atas barang sekunder,” katanya. Oleh karena itu, pihaknya akan melakukan inventarisasi untuk kemudian pemerintah akan memberikan bantuan dari hulu. Di antaranya, dengan memberikan bantuan bibit kopi unggul. “Ini penting, karena kopi ini menjadi salah satu penggerak ekonomi setempat,” katanya. ■ haw-Ct

Potensi Kopi di Cilacap Menggeliat CILACAP - Selain Desa Cilumping Kecamatan Dayeuhluhur yang sudah mulai dikenal menjadi sentra produksi kopi, ternyata masih ada beberapa wilayah lain di Kabupaten Cilacap yang juga memiliki potensi produksi kopi yang cukup besar. Bahkan tercatat dari akumulasi produksinya, setiap tahunnya Cilacap mampu menghasilkan ratusan ton biji kopi. Dan, dari Desa Cilumping sendiri produksinya men-

capai 100 ton. Konsultan komunitas Penikmat Kopi Bercahaya Cilacap, Mudasir Faisal Khak pada peringatan Hari Kopi Internasional di Stadion Wijayakusuma menjelaskan, ratusan ton biji kopi tersebut dihasilkan dari empat desa di Cilacap yang mengembangkan tanaman kopi. “Selain Cilumping adalah Desa Cijeruk Kecamatan Dayeuhluhur, Palugon Wanareja dan Desa Mandala Jeruklegi,” tutur dia.

Bahkan ia mengklaim, potensi kopi di Cilacap mengalami perkembagan pesat termasuk dari segi kualitas yang mampu mendapatkan juara baik di tingkat provinsi maupun nasional. Untuk kopi dari Desa Cilumping pernah meraih juara pertama pada Lomba Cita Rasa Pangan Nusantara Jawa tengah. Namun sayangnya sampai saat ini belum terdapat proses pemasaran satu pintu. “Ini yang membuat beberapa kedai

kopi baik lokal maupun luar Cilacap terkendala dalam pembelian kopi dari para petani di Cilacap” ujarnya. Fais berharap, dinas terkait dapat membantu komunitas kopi di Cilacap sesuai tupoksinya, sedangkan untuk kesejahteraan para petani kopi dalam mengembangkan budi daya kopi, ke depannya diharapkan muncul kampung kopi dengan bentuk binaan dinas terkait. ■ Ady-Ct

Pemerintah Genjot Sektor Perikanan dan Kelautan SEMARANG-Sektor perikanan memiliki potensi yang sangat besar untuk menunjang perekonomian Indonesia, baik dari hasil tangkapan sampai pengolahan paska panen. ‘’Saat ini pemerintah terus memperbaiki konsep kemaritiman,’‘ kata anggota DPR RI, Abdul Kadir Karding, Senin (8/10), di Semarang. Menurut Karding yang juga Ketua Umum Keluarga Alumni Perikanan Undip (Kerapu), sektor perikanan juga menunjang perekonomian nelayan. Oleh karenanya, pemerintah juga tengah memperhatikan sektor tersebut. Apalagi,

Foto: skh

Abdul Kadir Karding ditunjang dengan sumber daya lautnya yang melimpah. Termasuk melakukan support Kementerian Kemaritiman.

‘’Pantai Indonesia termasuk terpanjang kedua di dunia. Bayangkan, banyak sekali yang bisa dikelola di dalamnya,’‘ katanya saat menghadiri rangkaian acara dies ke 50 Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan (FPIK) Undip. Meski begitu, harus ada upaya memperbaiki konsep kemaritiman terusmenerus. Termasuk dalam eksploitasi perikanan, tangkap, dan paska panen. Sehingga bisa dijual, lewat ekspor dan memberi peningkatan perekonomian nelayan. Seperti diketahui, dari data pemerintah, potensi perekonomian kemaritiman

Indonesia sangat besar. Diperkirakan ada 1,3 triliun dolar AS potensi ekonomi kelautan. Namun sayangnya, potensi tersebut belum banyak dieksplorasi secara penuh. Sementara itu Dekan FPIK Undip, Dr Ir Agus Sabdono MSc mengatakan, pihaknya terus berupaya untuk meluluskan sarjana yang andal, sehingga bisa terjun ke masyarakat. Termasuk berkecimpung untuk membangun sektor perikanan dan kelautan di Tanah Air. Hadir juga Wakil Rektor I Prof Zaenuri dan Sekda Jateng Sri Puryono dalam kesempatan ini. ■ skh-Ct

Wayang Suket Bakal jadi Motif Batik Purbalingga PURBALINGGA–Kerajinan suket ini bisa dijadikan ikon batik tulis, cap maupun wayang suket yang sudah motif batik khas Purbalingga, di diaplikasikan dalam pakaian. “Untuk lomba desain motif berkembang sejak puluhan samping motif lawa yang batik khas Purbalingga tahun rupanya akan dijadikan memang sudah berkembang bertema wayang suket harus sebagai salah satu motif batik pesat dan dikenal oleh berbagai aplikatif sebagai batik tulis, khas Kabupaten Purbalingga. kalangan. Purbalingga memang batik cap dan pakaian,” Wayang suket dianggap memiliki beragam potensi yang ujarnya. memiliki keunikan tersendiri bisa dituangkan menjadi motif Ia menjelaskan ini dapat apabila dijadikan sebagai motif batik khas Purbalinga baik motif batik. Hal ini dikatakan oleh Kepala Bagian Perekonomian Setda Purbalingga, Edhy Suryono saat dihubungi, Senin (8/10), terkait lomba desain motif batik bertema wayang suket. Lomba desain batik kali ini memang sengaja mengambil tema tersebut guna memperkenalkan potensi yang ada di Purbalingga. “Wayang suket ini karena kita punya potensi kerajinannya yang hanya satu-satunya di Indonesia bahkan dunia. Wayang suket ini kan hanya ada di Purbalingga, sehingga potensi ini akan kita kembangkan ke depan untuk menjadi salah satu motif batik khas Purbalingga,” kata Edhy Suryono. MOTIF BATIK: Wayang suket akan dijadikan motif batik khas Menurutnya, motif wayang Purbalingga. ■ Foto: Joko Santoso

diikuti oleh masyarakat Purbalingga baik dari pelajar, mahasiswa, perajin batik maupun profesi lainnya yang dibuktikan dengan KTP setempat. Peserta membuat desain batik berwarna pada media kertas manila putih berukuran A3. “Untuk motif batiknya harus menonjolkan ikon wayang suket dan diberikan judul yang singkat tapi padat makna,” tutur Edhy Suryono. Keterangan lebih lengkap dapat dilihat pada https://purbalingganews.net/ra ngkaian-peringatan-hari-batikkabupaten-purbalingga/. Peserta dapat mengirimkan desaiannya mulai tanggal 5 sampai dengan 25 Oktober 2018 pada hari kerja di Bagian Perekonomian Setda Purbalingga. “Peserta juga wajib melampirkan formulir pendaftaran, KTP/bukti diri lainnya dan surat pernyataan yang disiapkan panitia,” katanya. ■ ST-Ct

Dunia Usaha Didorong Peduli Tumbuh Kembang Anak KAJEN-Dunia usaha di Kabupaten Pekalongan didorong untuk lebih peduli terhadap tumbuh kembang anak. Dukungan sektor swasta ini diharapkan mampu mewujudkan target Indonesia Layak Anak pada 2030. “Asosiasi Perusahaan Sahabat Anak Indonesia (APSAI) ini tujuannya untuk mendorong tumbuh kembang anak. Ini sesuai dengan Undang-undang Nomor 35 Tahun 2014,” ujar Ketua Pusat APSAI, Luhur Budiarso saat pengu kuhan dan advokasi pengurus APSAI Kabupaten Pekalongan di aula lantai I Setda, Senin (8/10). Diterangkan, APSAI resmi lahir pada 12 Mei 2012, dengan keanggotan awal hanya tiga perusahaan di Jakarta. APSAI saat ini beranggotakan 188 perusahaan di seluruh Indonesia, namun be lum termasuk yang di Kabupaten Pekalongan. “Pokok perjuangan APSAI mendorong perusahaan memiliki kebijakan proanak seperti kebijakan cuti melahirkan, produk yang ramah anak seperti iklan-iklan yang baik, dan program tanggung jawab sosial (CSR) diagendakan untuk anak-anak,” tuturnya. Deputi Tumbuh Kembang Anak, Kementerian Perempuan dan Perlindungan Anak, Leni Nurhayati Nursalin menyatakan dikategorikan masih anak-anak jika berusia maksimal 18 tahun atau hingga setara pelajar SMA sederajat. Tujuan besar yang ingin dicapai adalah Indonesia Layak Anak pada 2030. “Kabu paten Pekalongan sudah empat kali meraih predikat Kabupa ten Layak Anak, semoga ke depan bisa naik kelas. Pratama dan Madya sudah tiga kali, semoga bisa naik kelas ke Nindya,” katanya. Menurutnya, perusahaan yang peduli terhadap tumbuh kembang anak, maka manfaatnya akan dirasakan oleh peru sahaan itu sendiri. Dimana untuk membangun sumber daya manusia yang baik, maka harus dimulai dari bawah (anakanak). Dengan SDM yang baik, maka akan menghasilkan tena ga kerja dengan kualitas unggul. “Perusahaan yang akan memetik juga hasilnya,” ujar dia. Untuk mewujudkan Indonesia Layak Anak, tidak mungkin dila kukan oleh pemerintah saja, namun semua pihak harus terlibat, mulai dari keluarga, desa, kecamatan, kabupaten, dan pihak swasta. Sudah ada 389 kabupaten/kota di Indonesia yang meraih predikat kabupaten/kota layak anak. “Ini bukan proyek atau program, namun sistem pembangu nan berbasis anak,” katanya. Leni mencontohkan salah satu pentingnya bentuk kepedu lian perusahaan terhadap anak. Di bidang produk, misalnya, pernah ditemukan adanya satu perusahaan yang produknya mengandung gula hingga 90 persen, padahal kadar gula yang aman untuk anak-anak hanya 20 persen - 25 persen. “Ini bisa mengakibatkan anak rawan terkena penyakit diabet di usia muda,” tuturnya. Bupati Pekalongan Asip Kholbihi menyampaikan, pengurus APSAI harus menunjukan kinerjanya, bukan hanya ada kepengu rusan tapi tidak bekerja. Semua pihak harus mendu kung terwu judnya kabupaten layak anak dengan baik. Berbagai program proanak pun sudah diluncurkan pemerintah daerah, seperti pro gram zero drop out sekolah, penyelesaian masalah pekerja anak, hingga ditargetkan pada 2020 semua kecamatan harus memiliki taman untuk bermain anak-anak. ■ haw-Ct

DIKUKUHKAN: Ketua Pusat APSAI Luhur Budiarso mengukuhkan pengurus APSAI Kabupaten Pekalongan di aula lantai I Setda, kemarin. ■ Foto: Hadi Waluyo

PT Unza Vitalis Raih Tingkat II Gold GKM se-Jateng SALATIGA-PT Unza Vitalis Kota Salatiga berhasil meraih peringkat II Gold dalam Konvensi Gugus Kendali Mutu (GKM) tingkat Provinsi Jawa Tengah. Prestasi ini diharapkan mampu meningkatkan produktivitas di dalam perusahaan. “Selamat kepada PT Unza Vitalis yang mewakili Kota Salatiga sebagai perusahaan manufaktur, karena mendapatkan prestasi membanggakan di tingkat Provinsi Jawa Tengah, khususnya dalam proyek peningkatan produktivitas,” ujar Sekda Kota Salatiga, Drs Fakruroji saat memberikan sambutan dalam apel luar biasa di halaman Kantor Pemkot Kota Salatiga, Senin (8/10). Menurutnya, prestasi ini akan semakin meningkatkan PT Unza Vitalis untuk semakin berprestasi, baik dalam hal produktivitas, pemasaran, keselamatan dan kesehatan kerja. “Prestasi ini agar menjadi contoh dan bisa memotivasi perusahaan lain dalam meningkatkan produktivitas kerjanya, sehingga bisa mendapatkan penghargaan serupa,” ujarnya. Bagi pemerintah, keberadaan perusahaan tersebut dapat dilihat dari kontribusi terhadap pajak dan CSR. Salah satunya bekerja sama dengan Pemerintah Kota Salatiga dalam membangun Corner Learning Center (CLC), sebagai tempat berkegiatan, berkreasi, dan belajar bersama bagi anakanak Kota Salatiga. Diharapkan, PT Unza Vitalis yang akan maju pada Konvensi Gugus Kendali Mutu Tingkat Nasional yang diselenggarakan Kementerian Tenaga Kerja & Transmigrasi RI di Jakarta bisa mengukir prestasi baik, dan Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja Kota Salatiga bisa men-support perusahaan lain agar berdaya guna. “Semoga ke depan bisa berprestasi lagi ke tingkat nasional agar memberikan dampak positif dan pengaruh baik bagi perusahaan lain,” katanya. Balai Pengembangan Produktifitas Tenaga Kerja Jawa Tengah menyelenggarakan Konvensi GKM Tahun 2018 dalam bentuk kompetisi antargugus terkait proyek peningkatan produktivitas yang diikuti oleh 30 perusahaan di Jawa Tengah. ■ rna-Ct

PENGHARGAAN: Sekda Kota Salatiga, Drs Fakruroji saat memberikan penghargaa kepada perwakilan PT Unza Vitalis dalam apel luar biasa di halaman Kantor Pemkot Kota Salatiga, Senin (8/10). ■ Foto: Ernawaty


Selasa Pahing, 9 Oktober 2018

Mogok... (Sambungan hlm 1) Kebudayaan Wonogiri membahas aksi mogok mengajar tersebut. Dalam kesempatan tersebut, Suntisari juga menegaskan bahwa apa yang dilakukan untuk memprotes kebijakan pusat. “Kalau dengan Pemkab Wonogiri, kami semua menghaturkan terima kasih karena nasib kami sudah diperhatikan. Dulu honor sangat minim, sekarang oleh Pak Bupati sudah dinaikkan menjadi Rp 500 ribu per bulan untuk GTT dan 300 ribu untuk PTT,” imbuhnya sembari menambahkan kalau pemerinatah segera mengubah kebijakan dan mengakomodasi keberadaan GTT/PTT, aksi akan segera diakhiri. Namun bila sampai usai aksi digelar tak ada perubahan, mungkin para GTT dan PTT mencari kerjaan di tempat lain. Menanggapi hal tersebut, Suswanto, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Wonogiri, mengaku sangat menyesalkan tindakan para GTT dan PTT tersebut, namun pihaknya tidak bisa menyalahkan, apalagi sampai memberi sanksi. “Sebab kita semua paham kalau perjuangan mereka. dalam memintarkan anak didik sudah luar biasa. Dan ini giliran untuk memperjuangkan nasibnya,” kata Siswanto. Siswanto juga mengakui kalau aksi ini sangat mengganggu proses belajar di Wonogiri. “Jumlah mereka cukup banyak. Yang terdata di GTT/PTT sebanyak 4.097 orang. Kalau total keseluruhan antara 5.000 sampai 6.000. Keberadaan mereka di sekolah jadi sangat dibutuhkan karena sekarang banyak PNS yang pensiun dan tidak ada rekrut PNS untuk guru,” jelasnya. Siswanto juga menegaskan kalau di jajaran sekolah SMP yang berjumlah total 78 sekolah, tidak begitu berpengaruh, namun untuk sekolah dasar yang berjumlah 748 sekolah, memang cukup terasa dampaknya. Untuk jalan keluarnya, sementara ini guru merangkap kelas lain dengan cara siswa diberi catatan atau kegiatan lain yang bersifat mendidik. Namun untuk beberapa hari ke depan dicarikan solusi terbaik agar siswa tidak ketinggalan pelajaran. n Pm—sn

Kaum Wanita Diminta Mandiri & Tampil Cantik JEPARA - Sebanyak 85 peserta Beauty Class antusias mengikuti kegiatan yang diprakarsai Hj Lestari Moerdijat yang digelar setiap seminggu sekali. Hj Lestari Moerdijat yang akrab disapa Mbak Rerie yang diwakili artis ibukota Raeshard, sebagai duta kemanusiaan Sahabat Lestari ini mengajak para kaum wanita untuk mandiri dengan tampil cantik dan soleha. Acara yang dipandu pembawa acara kondang Dinda Karina itu para peserta diajari cara ber-make up dan berhijab dengan baik agar selalu tampil cantik dan soleha. Acara diakhiri dengan sesi photo bareng di depan foto mbak Rerie yang terpampang di banner/spanduk tutorial tersebut. Wisnu Nugroho, anggota DPRD Jepara dari Partai Nasdem yang hadir pada acara itu mengakui, aktivitas Mbak Rerie di wilayah Jepara dan sekitarnya perlu diapresiasi. Bukan saja memberi keterampilan bagi ibu-ibu, tetapi juga memberikan bantuan kepada masyarakat. Kegiatan Beauty Class ini digelar di Desa Rajekwesi,

FOTO BERSAMA: Sahabat Mbak Rerie foto bersama usai mengikuti kegiatan Beauty Class di Desa Rajekwesi, Mayong, Jepara, Minggu lalu. n Foto:ist Mayong, Jepara. Para peserta sangat antusias mengikuti program keterampilan tersebut hingga acara berakhir. Kegiatan ditutup dengan sesi foto bareng dengan sahabat Mbak

Rerie. ‘’Berbagai bantuan telah disampaikan kepada masyarakat, di antaranya bantuan air bersih di wilayah kekeringan di Jepara, Kudus,

dan Demak. Bantuan lainnya berupa kursi roda, bantuan SIM D bagi kaum difabel gratis, dan pengobatan gratis secara rutin,’’ ujar Wisnu.n dis—sn

antargolongan (SARA). “Ancamannya enam tahun,kalau dilakukan dengan sengaja. Lalu apakah jika melalukannya dengan tidak sengaja, tidak bisa dihukum? masih bisa. Dengan UU No 1/1946 Pasal 14 Ayat 2. Menyiarkan berita bohong yang patut diduga menimbulkan keonaran, maka ancamannya pidana 3 tahun,” tandasnya. Menurutnya, orang-orang yang diawal ikut menyebarkan tidak menduga kalau pernyataan RS itu adalah kebohongan. Termasuk Prabowo, Amien Rais dan kawankawan. “Untuk itu, datang saja kalau memang akan diminta keterangan oleh kepolisian. Meski hal tersebut juga harus dibuktikan,

bahwa mereka tidak menduga. Kalau pendapat saya, mereka tidak menduga,”tambah Guru Besar Hukum Tata Negara FH UII Yogyakarta ini. Menurutnya justru ketika ada panggilan polisi dan tidak datang, malah merugikan.”Saran saya datang saja kepada polisi, menjelaskan kalau mengumumkan itu karena rasa kemanusiaan dan percaya ada penganiayaan, kalau ternyata tidak ada (penganiayaan), mereka sungguh tidak tahu,” kata Mahfud. Menurutnya, Amien Rais justru bisa menjelaskan apa yang sebenarnya terjadi sehingga mereka menggelar jumpa pers terkait penganiayaan Ratna.

Justru Mahfud menyarankan juga jika tidak ada panggilan polisi, bisa datang dan memberikan keterangan.”Kalau saya jadi Amien Rais, saya malah minta dipanggil,” tandasnya. Sementara, terkait rencana praperadilan yang akan diajukan tim Amien Rais dan kawan-kawan, dirinya menilai hal tersebut tidak bisa dilakukan. “Tidak ada praperadilan, sebelum orang tersebut ditetapkan tersangka, jadi tidak bisa. RS yang sudah tersangka itu bisa mengajukan. Amien Rais dan lainya, kan baru mau dimintai keterangan. Jadi dasar hukumnya apa mengajukan praperadilan,” pungkasnya.n rix—sn

persen BTS ter-cover, di Palu sudah 56,7 persen BTS. “Dan di tempat-tempat lain juga sudah cukup bagus, bahkan di Mamuju juga sudah 100 persen BTS sudah jalan,” ujarnya. Masalah BBM semakin hari juga semakin baik. Saat ini sudah 27 SPBU yang beroperasi

di 4 kota. Rinciannya 15 di Palu, 3 di Donggala, 2 di Sigi, dan 7 di Parigi Moutong. Selain itu, juga ada 9 mobil BBM yang miliki dispenser. “Karena perintah Wapres (Jusuf Kalla) jangan ada lagi yang pakai engkol,” tuturnya. Ditegaskan Jamaluddin, stok BBM di Donggala dan

Palu masih mencukupi untuk beberapa hari ke depan. “Stok BBM di sana masih men cukupi baik di depo Dong gala mapun Palu masih mencukupi untuk beberapa hari ke depan dan setiap hari dilakukan supply melalui Donggala,” ujarnya.n dtc—sn

Emak-....(Sambungan hlm 1) “Selain itu, kegiatan ini juga untuk mengajak ibu-ibu untuk hidup sehat dengan cara berolahraga”, tuturnya. Tak hanya melakukan konvoi bersepeda, ratusan kaum perempuan tersebut juga melakukan aksi operasi sampah plastik di sepanjang perjalanan. “Tak hanya menciptakan tubuh yang sehat dengan berolahraga, kita juga harus membuat lingkungan yang bersih dan sehat. Untuk itu, sepanjang perjalanan kami juga memungut sampah-sampah, khususnya plastik,” kata caleg DPR RI Dapil X dari Partai Perindo ini.n haw—sn

Terbakar...(Sambungan hlm 1) sudah lama, lokasi tersebut dijadikan tempat penitipan kendaraan. Selama ini aman-aman saja. Namun tidak seperti biasanya sekitar pukul 11.45 WIB, ada warga yang kebetulan melintas dekat TKP melihat ada titik api muncul dari sebelah truk yang sedang terparkir. Karena panik, tidak berani mendekat kemudian mengadukan kasus itu ke pemilik. Dan menghubungi petugsa pemadam kebakaran. “Tak berapa lama ada empat mobil pemadan kebaran datang dan sekitar satu jam mampu menjinakkan api tersebut,”katanya. Sementara Kasat Sabhara Polres Pekalongan, AKP Sumarjo hingga kini asal api belum diketahui secara pasti lantaran masih dalam penyelidikan polisi. Namun tercatat kebakaran itu meludeskan 8 kendaraan roda empat, dua buah truk dan 4 kendaraan bermotor hangus. Berdasarkan pantauan, sejumlah kendaraan yang ludes terbakar tinggal kerangka. Sementara guna mengantisipasi halhal yang tidak diinginkan polisi melakukan penjagaan di lokasi. Meski begitu, banyak warga yang menonton lokasi.n K-28—sn

TRUSSINDO STEELRangka Atap Baja Ringan.Kwalitas Utama Bergaransi CV.Graha Paramitha 024-76745858 WWS 9 J8

Star Alm, Folding Gate,Rdoor, Tkrey. MT.Haryono 664 Ph.3511181-3586666

- KENDARAAN SEWA BUS NUGROHO AC/Non AC /Ekonomis 59/50/40/38/31 Seat Th`2016 Melayani Tour Jl.Kawi I/13 Smg Ph(024) 8318454-8504071-70286647.

Sebarkan ....(Sambungan hlm 1) mannya 10 tahun penjara,” terangnya usai menjadi keynote speaker dalam kuliah umum kebangsaan di kampus Unika Soegijapranata, Semarang, Senin (8/10). Sementara, bagi mereka yang ikut menyebarkan berita kebohongan tersebut, bisa diancam dengan UU ITE pasal 28, yakni setiap orang dengan sengaja dan tanpa hak menyebarkan informasi yang ditujukan untuk menimbulkan rasa kebencian atau permusuhan individu dan/atau kelompok masyarakat tertentu berdasarkan atas suku, agama, Ras, dan

KPK...(Sambungan hlm 1) lawan PLN yang ngecek satu persatu bagaimana jaringan itu,” ujarnya. Dilanjutkan Jamaluddin, kondisi telekomunikasi juga semakin pulih yaitu secara umum sudah mencapai hampir 100 persen. Di Donggala 52,2

HLG STNK Yamaha Pol H-3788EH an. MaulanaMochamad Rifki.Jl.Plamongan Permai III/411 RT4/X PedurunganSmg WWS 9 J8

AKUNTING Paham perpajakan. Min S1 Akuntansi.Pria/Wnt max30th pglmn min 2th.Lancar Komputer. Lamaran ke CV. Sinar Maju Jl. Puspowarno Selatan II/43 Semarang. Email: cv.sinar.maju43@gmail.com

WWS 9 J8

WWS 9 J8

Savitri Canopy, PGR,Balkon, RTangga F.GATE. PH: 3541874-08566511117 WWS 9 J8

WWS 9 J8

Kost Executive, karyawati,banyumanik Fac : AC, KM dlm,bersih, lu as,silahkan Hub. 0813 9011 8192 (Tdk SMS) WWS 9 J8

CARI:ACCOUNTING Wnt Khusus Pajak Berpglmn, STAF ACCOUNTING PAJAK, BAG. GUDANG Wnt,Max30th.Kirim Lmr NA:Jl.Karimata 21 Smg (kode:KS)

- PAKET PESTA HADIRKAN SUASANA Beda Acr Reuni Gathering,Promnite,Syukuran,Arisan, Pisah Sambut,dll. View Laut Kota Smg. Hny di “Star Cruise” Venue Alam Indah Resto. Menu Buffet Start dr 55rb/pax. RSVP: 7472632 / 081 228 775 450

REPARASI Shockbreaker & Onderstel Benar2 Ahlinya & Berpengalaman Pak To,Dr Cipto 65 Ph:3583779 Smg

WWS 9 J8

WWS 9 J8

GESTUN 2,4%&PELUNASAN.Miggu Buka Jl.Anjasmoro Raya.T:081226125865 WWS 9 J8

- PENGIRIMAN BARANG -

WWS 9 J8

JUAL: BRANKAS BARU & SECOND “STALLION BRANKAS”.Onta Raya 12A Ph. 024 6704353, 081 228 69762 WWS 9 J8

Lampu Hias Gantung,Tmn,Sorotdown Light, Lokal, Taiwan, Japan, Wijaya Crystal Mt.Haryono 459 Ph:8316459

SPESIALIS....AC,AC, Kulkas,m.cuci Lbr buka,024-7624896-081229772224 WWS 9 J8

- SIUP/NPWP/TDP/TDR NPWP,SIUP,TDP,CV,PT KRK,IMB,HO, Merk,Visa,Dll.OmOen:081390464850 WWS 9 J8

PUTRA KEMBAR SdtWC/Lmbh, Mrh,24Jm Tdk Bau.085600080030/ 08121535300 WWS 9 J8

SANTOSOJAYAKRS WC&LBH, TANJUNG 8 (024)3542438 3542439 - 3548090 WWS 9 J8

Xenia 1.3 R Sporty`13 A.bag (H) tgn1 hitam,Ori, Jok di cover. 0851 00134072 WWS 9 J8

TERIOS TX`2011(H) ISTIMEWA TT/Krdt.Hub:081393531956 - HONDA NEW MOBILIO 160jtan/Dp 10JT ready. OPEN INDENT NEW BRIO Hub: Tlp & WA 081227008545

Hlg:BPKB AA 1746 WN an.Dahri Langgeng 01/02 Tlgomulyo Tmg PLG 9 J2

Hlg:buku KIR AA 1746 WN an.Dahri, Langgeng 01/02 Tlgomulyo Tmg PLG 9 J2

Hlg:BPKB Spm Hnd 2008 G.6620.TC An.Yahya Ubaid,S.pd.Donorejo limpung Batang. PLG 9 J3

Hlg:STNK H.8815.PG An.PT.PGN Jl.Diponegoro 35 GJMK SMG PLG 9 J2

Hlg:STNK H.6353.A An.SupardiTambak Aji Rt5/1 Semarang PLG 9 J2

- SUMUR/WC -

- DAIHATSU -

Bimb CPNS 2018 Sstm CAT. Trbts u/ 100org mjdPNS brsm IC Smg. 085659 700671 (Kurnia)/085640095960(Asih) WWS 9 J8

WWS 9 J8

WWS 9 J8

WWS 9 J8

Hlg:STNK H.6203.PZ An.EviYustianti Cinde Selatan SMG PLG 9 J2

HILANG STNK H-3577-RQ,AN:Susi Dewi Lestari,Jl.Tambak Aji Rt.4/11

Prestasi Privat Group , SD,SMP, SMA Guru Datang.Hub: Ph.024-7614381, Hp. 0813 25504554,WA 089644201150 WWS 9 J8

WWS 9 J8

DIBUTUHKANkrywn min.S1, wanita mahir bhs.inggris, pnglmn handle buyer bidng furniture, max.35th krm lmrn: CV.KA (KusminAntik) Jl. Raya Bawu Mojo RT16. RW3 BatealitJepara.Pnmptndijepara.0291595329 email:kusmiantiek@yahoo.com

WWS 9 J8

GUDANG+KANTOR Jln.Gatot Subroto 352A, Banbankerep, Ngaliyan,SMG Lt/Lb:1.200/400m, Rp.100 Jt/Thn 08122923435, NEGO.OPEN LISTING!! WWS 9 J8

DIKONTRAKAN TENGAH KOTA, Bebas Banjir,Lingkungan Baik,KT3,KM3 Hub: Ratna, 024-3546218(jam kerja) WWS 9 J8

MAZDA-2, 2011,1500cc,Hijau Metalik, MT,H,115Jt Nego,HP:081229082949 WWS 9 J8

- MITSUBISHI -

CV Jaya Abadi Perkasa,mmbthkn sgr: 1.Grader kayu(P),2.Ahli flooring timber (P),3.Driver (P). diutmkn brpnglaman, Tdk Buta Warna.Krm Lmrn(CV,FC KTP Foto 4x6)ke:Prm Sembungharjo Permai blok E no.1 Genuk Smg. atau email ke : hesti@jayaabadiperkasa.com WWS 9 J8

Stnk H-5423-PJ an.DWIKI SETYO D Jl.Kebonrojo rt5/19Mranggen-DMK. WWS 9 J8

WWS 9 J8

TERAPY...... Mr.P LOYO,DIABETES Hub: 081 2292 0168 WWS 9 J8

JL:Mits.PAJERO DAKAR Limited AT 2013,Silver,Nopol B,Pjk Panjang, Tgn1,Istw,Hrg 307jt. 08122819269

Mega Mansion, 316/300, HM, 2 LT Jl. Nangka, bymanik, 530/400, HM Perumda Tembalang, 260/150, 12 KT Bukit Remaja, 280/210, minimalis, HM Palm Hills, 187/210, HM, 2 LT Info : Nino 0811.274.9088 RWCS

JUAL: TNH HM 1000m,Jl Raya Mijen, Seb Indomart, 7,5M. 0821 3590 2225

WWS 9 J8

JUAL :Tnh Pekarangan,HM, 2000m, Bisa Sebagian, Wonolopo Mijen, 700 rb/m ,Prospek BAGUS . 0821 3590 2225

J.RUMAH TANAH Dpn masjid besar Mambak Jpr masuk 100M ls.260 M2. J.Rmh Tnh di Srobyong Tp Jalan Mlonggo PlTU Km 1 ls. 350M2 (jpra) hub: 081327090309 & 081266365151 WWS 9 J8

JUAL RMH KOSTJl.Waru Tmr Ry No3 Tembalang ByManik Lt.500m,20Kmr Full AC 100% Baru. 0813 2561 9898 WWS 9 J8

- MAZDA -

WWS 9 J8

Bth ADM Stok Gudang. Pria/Wnt Single min.SMA teliti. Max 30th Pengalaman min 1th. Bs komp Lamaran lengkap: CV. Sinar Maju Jl. Puspowarno Selatan II no.43 Email: cv.sinar.maju43@gmail.com

WWS 9 J8

DIKONTRAKKAN Rumah 6x17m, PAM 3KT,1KM,R.Tamu, Dapur, 900Wt,R.Mkn 14,5Jt/Th/Nego, Jl.Lamper Tengah Gg.1/553 Smg-Sltn.Hp.082231772443

WWS 9 J8

Belajar Trading Binary Bonus Robot, Biaya 3Jt. WA: 0818345625

WWS 9 J8

SERVICE TV LED,LCD.085109100075 SONY,TOSHIBA,SHARP,LG,POLYTRON

WWS 9 J8

JUAL RMH Di Bobosan. SHM. LT365m2 LB:140m2. Fas: PDAM, PLN,Telp,Pagar Keliling Di Hook. TP.900Jt NEGO Hub:SANTOSO 0812 2812 4400

WWS 9 J8

SRT MOVERS Jasa Pindahan Rumah Packing,Trucking. Hub: 024-761 8570 081 2853 7261 / 081 701 96266 - SERVIS (PANGGILAN) -

Jual Rmh 2lt SHM L=170, 4KT, AC + kitchenset.Jl.Dewi Sartika Timur V/A10 Sampangan. WA 081225090758

WWS 9 J8

WWS 9 J8

GESTUN 2.4% PLNS 2.6%. Erlangga Raya 41B. Hi Fashion, 081225506976

WWS 9 J8

WWS 9 J8

WWS 09 J3

GADAI SEGALA MACAM ELEKTRONIK Tnp Potongan,Trima Utuh,BsJemput Terdaftar OJK Hub:0857 4000 5670

JL GUDANG Jl.Raya Pudakpayung LT400/LB300,HM : 0857 9899 5167 JUAL RUMAH KOST di Smg Barat,20 KT,HM,Hrg 1M Hub: 0857 9899 5167

WWS 9 J8

DIBUTUHKAN SPV Marketing,Pnglmn Max 40Th,Krm CV:PT.MURA KRISTAL SEMARANG, Kawasan Industri BSB Blok D1/2 Mijen Smg,plg Lbt 1 Minggu

WWS 9 J8

Penyelesaian Kartu Kredit/KTA hanya bayar 30% hutang lunas 100% Legal 0812 81539552 Tinah

Jl:AGYA G 1.0MT`2014.Slvr.pol H Tgn1.Istw.Hrg 92,5jt.08122912249

EXIST EX GRAHA VIT. Shiatsu & Reflexi.KM Dlm/Jam 60Rb. Jl.Ruko Jurnatan A17 (Bubaan) Ph.3545618 WWS 9 J8

WWS 9 J8

- TOYOTA -

JUAL RUMAH TYPE 75/120 di Patuha Papandayan 350Jt;Type 50/90 Rp250Jt Hub:0857 9899 5167 WWS 9 J8

DIJUAL RUMAH Di Perum Wonorejo Indah (Jl.Salak II/8) Hub:0247471924 HP.081229716150 WWS 9 J8

JUAL RUMAH TANAH Kijang Utara III Blok D7 No.1 Smg Ls+-405M2 hub:081327090309 & 081266365151

WWS 9 J8

JUAL TANAH di Buktisari 1000m2 Harga 1,9Jt/m Hub:0857 9899 5167 WWS 9 J8

WWS 9 J8

JUAL: TNH DKT TERMINAL Mangkang Cocok u/ Gudang/ Rumah, Ls 586m2. Hrg 1.35 Jt/m2. Hub: 0813 6497 3840 WWS 9 J8

TNH HM Ls 1000m2,Jl.Diponegoro Salatiga,letak tinggi,view bagus. Hub:08122919476 / 082220275828 WWS 9 J8

Jual Tanah SHM 1,122 M2 Mangunsari Gn.Pati Semarang langsung pemilik Hub: HP/WA 0821-2533-9319 WWS 9 J8

Jual Tanah SHM 500m2. Hrg 3,5Jt/m Ngesrep Timur V Banyumanik Smg. Hub: 082138355234 WWS 9 J8

Tnh Urug Gratis 30Rb/m3,Lok.PT.Starcam Appareel Indonesia,Ds.Mindahan Rt.2/1 Kec.Batealit-Kab.Jepara.Telp 0291-7519038 & Mr.Ji.08157706560 WWS 9 J8

WWS 9 J8

INNOVA DIESEL `09,Manual, Silver,Istw Km 44rb,Pjk Pjg.185Jt. 081326701966 WWS 9 J8

JUAL KIJANG LGX2.0 `2003. Mlaten Trenggulun No.7 SMG Ph.3510556 WWS 9 J8

JUAL RMH HM, LT.232m, Bangunan Baru. 5KT,Citarum Sltn.085100282523 WWS 9 J8

2 Unit Rmh Br Siap Huni,Harga tidak Naik,SHM,Type85 Lt.120m2, 3Kt,2Kmd R.Tamu,R. Kel,Dpr,Carport,Baja ringan, Gntg Beton, Plafon Gypsum, Lt.Granit, Sdh Pgr dpn/blk, Jl.Prambanan Tgh II Manyaran, dkt Akses Tol /Bandara, Bebas banjir, Hub:081225676709 WWS 9 J8

PURI WAHIDREGENCY JL ARGABOGA T.63/122,50/96, 49/87, 40/72.HUB: JL JENSUD 97 LT 2 (0298) 328400 WWS 9 J8


Selasa Pahing, 9 Oktober 2018

LUDES: Sembilan rumah ludes terbakar. Sumber api diduga dari tungku dapur milik Solikin (55) lupa mematikan, Senin (8/10).n Foto : Ernawaty

9 Rumah Terbakar, Seekor Sapi Terpanggang SALATIGA - Diduga lupa mematikan api di tungku dapur di rumah Solikin (55), sembilan rumah ludes terbakar di Dusun Pojok RT 05 RW II, Desa Dadapayam, Kecamatan Suruh, Kabupaten Semarang, Senin (8/10) siang. Tak hanya rumah, seekor sapi turut terpanggang. Tidak ada korban jiwa. Namun, kerugian diperkirakan mencapai Rp 790 juta. Adapun, sembilan rumah yang terbakar termasuk rumah asal api muncul yakni dari kediaman Solikin, Sartono (35), Paiman (45), Israwan (30) dan Giono (45). Sedangkan Sutimah (35) harus kehilangan dua unit rumah dengan ukuran 20 x 20 m2 dan 1 ekor sapi dengan kerugian sekitar Rp. 215 juta. Dan korban Sumedi (45) kehilangan dua unit rumah yang ikut terbakar dengan ukuran 20 x 20 m2 yang diperkirakan taksir kerugian mencapai Rp. 200 juta. Kapolsek Suruh AKP Mustofa dikonfirmasi Wawasan Senin (8/10 siang memenangkan adanya kembali peristiwa kebakaran terjadi di wilayahnya. “Kali ini sumber api diduga karena kelalaian pemilik rumah mematikan api yang berada di tungku dapur. Ada pun, sumber api berasal dari kediaman Solikin (55) warga Dusun Pojok RT 05 RW II, Desa Dadapayam, Kecamatan Suruh, Kabupaten Semarang,” kata AKP Mustofa, Senin (8/10) siang. Ia menjaleskan, menurut keterangan sejumlah saksi mata Solikin (55) dan Slamet (50) warga Dusun Pojok RT 02 RW II, Desa Dadapayam, Kecamatan Suruh, Kabupaten Semarang awalnya melihat api berasal dari rumah Sartono. “Saat kejadian masih sekitar pukul 00.45 WIB. Rumah Sartono dalam keadaan kosong,” ungkap Kapolsek. Selang beberapa saat, api mulai membesar. Tak berapa lama, kedua saksi mendengar suara ledakan tabung gas. Selanjutnya, dikarenakan jarak rumah sangat dekat dan faktor cuaca yaitu angin yang sangat kencang, sehingga api mudah merembet ke rumah tetangga yakni delapan rumah warga lainnya yang menjadi korban dalam peristiwa naas ini. Tak mengulur waktu, kedua saksi pun memberitahukan warga yang lain untuk berusaha memadamkan api. Meski api sudah menjalar kerumah lainnya, warga yang mengetahui kejadian tersebut semampunya memadamkan si jago merah. Selang beberapa saat, sejumlah mobil pemadam kebakaran dari Kota Salatiga dan Kecamatan Tengaran tiba di lokasi. Namun naas, cuaca yang panas diiringi angin kencang menyebabkan api cepat menjalar ke bangunan rumah lainnya hingga sembilan rumah ludes terbakar. Bahkan, seekor sapi pun turut terpanggang karena terlambat dievakusi si empunya. Tercatat ada sembilan rumah yang terbakar. Untuk tujuh rumah milik tujuh korban kerugian diperkirakan masing-masing Rp 100 jutaan. “Hanya kerugian terbesar dialami Sutimah karena dua rumahnya berdampingan ludes terbakar, dan diperkirakan kerugian ditaksir mencapai Rp 215 juta. Kerugian terbesar lainnya adalah Sumedi dengan kerugian dua unit rumah dengan ukuran 20 x 20 m2 dengan tafsir harga Rp. 200 juta,” paparnya di dampingi Kanit Reskrim Polsek Suruh Aiptu Joko Purwanto. Selain itu, ada juga Israwan harus mengiklaskan dua unit rumah yang turut terbakar dengan ukuran 20 x 20 m2. Sehingga, ditaksir kerugian harga Rp. 200 juta. n rna—sn

BANDUNG - Sesjen MPR Ma’ruf Cahyono mengakui saat ini ada kerinduan masyarakat agar Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) menghidupkan kembali haluan negara model Garis Besar Haluan Negara (GBHN) agar pembangunan yang dilaksanakan mempunyai arah yang jelas. ‘’Pascareformasi sekarang ini muncul adanya keinginan masyarakat untuk menghidupkan kembali GBHN yang merupakan manifestasi dari kedaulatan rakyat, ‘’ kata Ma’ruf Cahyono usai menjadi keynote speaker pada Seminar Nasional ‘Perlukah GBHN Dihidupkan Kembali Pascarefornasi’ yang diselenggarakan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Hukum Universitas Pajajaran, Bandung, Senin (8/10). Seminar menghadirkan dua orang narasumber. Keduanya adalah, Guru Besar HTN FH Unpad Prof. Susi Dwi Hardjanto SH LLM PhD, dan Dosen Ilmu Politik FH Unpad Dra. Mudiyati Rahmatunnisa

Camen Tewas, UMK Evaluasi Kegiatan Luar Kampus KUDUS – Pascatewasnya salah seorang peserta prapendidikan dasar Menwa (Pradiksar Menwa), Rektor Universitas Muria Kudus (UMK) Dr Suparnyo SH MS akan mengevaluasi kegiatan kemahasiswaan yang digelar di luar kampus. Rektorat terbuka menerima kritik dan masukan untuk pengembangan kegiatan kemahasiswaan pada masa menda tang. Selama proses evaluasi berlangsung, tidak dilakukan pembekuan kegiatan Menwa 0923 Gondo Wingit, dan berharap kejadian tersebut menjadi pembelajaran bagi semua pihak serta tidak terulang lagi. ‘’Kami menerima masukan untuk evaluasi ke depan,’’ ka-

tanya Senin (8/10) siang. Seperti diketahui, Kukuh Muhammad Isa (18), mahasiswa semester I jurusan teknik mesin UMK asal Desa Plangitan, Kecamatan Kota, Kabupaten Pati tewas saat mengikuti Pra Pendidikan Dasar Satuan Resimen Mahasiswa (Pra Diksar Menwa) 923 Gondowingit, Universitas Muria Kudus (UMK). Diduga, pihak panitia lalai sehingga nyawa

korban tidak bisa tertolong. Calon Menwa (Camen) di duga mengalami hypotermia dan kecapaian yang sangat saat menjalani kegiatan. Korban sempat dilarikan ke Puskesmas Gebog dan dirujuk di RSI Kudus. Hanya saja, pihak medis gagal menyelamatkan nyawanya. Informasi yang dihimpun Wawasan menyebutkan, korban menjalani kegiatan pradiksar yang diagendakan berlangsung selama enam hari sejak Senin (1/10) hingga Sabtu (6/10) lalu. Namun, saat kegiatan repling di sekitar jembatan Kaligelis, Desa Jurang, Kecamatan Gebog, pada Jumat (5/10) petang, korban sempat lemas, “Sebelum sampai di Gebog tubuh korban lemas. Saat jalan

n Perkara Suap Proyek Purbalingga

Bapak & Anak Dituntut 3,5 Tahun Penjara SEMARANG - Jaksa Penuntut Umum (KPK) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menuntut majelis hakim Pengadilan Tipikor Semarang menjatuhkan putusan 3,5 tahun penjara terhadap Librata Nababan (59) dan Ardirawinata Nababan (24), Senin (8/10). Bapak dan anak, warga Jakarta Timur itu dinilai jaksa terbukti bersalah melakukan suap terhadap Bupati Purbalingga, Tasdi. Bersalah sesuai dakwaan primair melanggar Pasal 5 ayat (1) huruf a dan subsidair Pasal 13 UU Nomor 31/ 1999 sebagaimana diubah UU Nomor 20/ 2001 tentang pemberantasan tindak pidana korupsi jo Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP jo pasal 64 ayat (1) KUHP. “Menuntut agar majelis hakim pemeriksa terdakwa menja-

tuhkan pidana masing-masing 3 tahun 6 bulan prnjara. Pidana denda Rp 100 jita subsidair 6 bulan kurungan,” kata tim jaksa terdiri Kresno Anto Wibowo, Ikhsan Fernandi Z, Roy Riady dan Moch Takdir Suhan dalam amar tuntutannya pada sidang terbuka umum, Senin (8/10). Menurut jaksa, suap dilakukan keduanya kepada bupati Tasdi sebesar Rp 115 juta. Suap diberikan dua tahap pada Mei 2018 sebesar Rp 100 juta dan 4 Juni 2018 Rp 15 juta. Tuntutan dipertimbangkan hal memberatkan, perbuatannya tidak sesuai dengam program pemerintah tentang pemberantasan tindak pidana korupsi. “Hal meringankan, terdakwa bersikap sopan selama persidangan dan mengakui

perbuatan,” kata jaksa di hadapan majelis hakim terdiri Aloysius Priharnoto Bayuaji selaku ketua, Ari Widodo dan Handrianus Indiyanta. Atas tuntutan jaksa, terdakwa melalui kuasa hukumnya akan mengajukan nota pembelaan atau pledoinya. Hakim memberikan waktu selama dua minggu. Korupsi terjadi 4 Mei 2018 dan 4 Juni 2018 di Pendopo Bupati Purbalingga dan di lokasi proyek pembangunan Islamic Centre Kabupaten Purbalingga. Suap diberikan Librata, Ardirawinata dan Hamdani Rp 115 juta dari Rp 500 juta yang dijanjikan kepada Tasdi, selaku Bupati Purbalingga periode 2016-2021 melalui Hadi Iswanto. Maksudnya agar Tasdi selaku Bupati Purbalingga mengupayakan Hamdani Kosen

Masyarakat Rindu GBHN Dihidupkan Kembali MH PhD. Ikut hadir pada acara tersebut Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Dr. Arry Baimus MA, serta Dekan Fakultas Hukum Unpad Prof Dr An Chandrawulan SH LLM. Menurut lelaki kelahiran Banyumas ini wacana menggidupkan kembali haluan negara model GBHN mewarnai diskursus akademik. Bahkan hasil penyerapan aspirasi masyarakat oleh MPR menunjukkan bahwa wacana menghidupkan kembali GBHN menjadi arus besar aspirasi masyarakat dan daerah. Ma’ruf juga menunjukkan hasil survei yang dilakukan MPR dan CSRC UIN Syarif Hidayatullah. Hasil survei ini menyatkan 81,5 persen masyarakat menginginkan adanya GBHN kembali. ‘’Ini artinya masyarakat masih percaya bahwa GBHN merupakan landasan, pedoman

arah ke Desa Jurang, Gebog sempat drop. Lalu, saya istirahatkan. Setelah ia merasa kondisinya sudah agak mendingan. Dia ingin melanjutkan perjalanan,” jelas Ketua Menwa Batalyon 923 Gondo Wingit UMK Ahmad Amin, kepada wartawan, Senin (8/10). Saat kegiatan, korban memaksakan diri ikut kegiatan meski dari panitia sudah melarangnya. Wakil Rektor IV UMK, Subarkah saat dikonfirmasi mengatakan berdasarkan kete rangan dokter, korban meninggal karena mengalami hypotermia. Pihak Rektorat juga ikut datang saat penguburan korban di desanya pada Sabtu (6/10). n tom—sn

dna haluan operasional pembangunan, ‘’kata Ma’ruf Cahyono. Survei itu juga menyatakan 89 persen maayarakat setuju MPR kembali menyusun GBHN. Ini karena maayarakat menganggap MPR adalah lem-

baga yang merepresentasikan kedaulatan rakyat. Namun begitu, lanjut Ma’ruf mengakui MPR mencermati adanya pandangan yang berbeda terkait urgensi keberadaan haluan negara dalam sistem ketatanegaraan Indo-

BERBINCANG : Sekjen MPR Mar’ruf Cahyono berbincang dengan narsum lainnya usai menjadi keynote speaker seminar ‘’Perlukah GBHN Dihidupkan Kembali Pasca Refornasi’di FH Unpad Bandung, kemarin. n Foto:arya

nesia. ‘’Baik pang pro dan kontra dengan haluan negara ini memiliki argumentasinya, ‘’jelasnya. Yang setuju, misalnya, menyatakan haluan negara perlu ada karena pada dasarnya merupakan dokumen kebijakan negara yang berisi arah dan strategi perjuangan bangsa dalam. Mengisi kemerdekaan, pola umum pembangunan nasional dan keadaan yang diinginkan dalam jangka waktu tertentu untuk mewujudkan cita-cita bangsa Indonesia. Sedang kelompok yang kontra menyebutkan sistem pemilihan presiden yang langsung membawa konsekwensi tidak diperlukannya lagi GBHN. karena sebelumnya calon presiden dalam. Kampanyenya telah menawarkan visi dan misinya serta program pemerintahannya kepada rakyat. Meski yang kontra tidak sepenuhnya bisa disalahkan,

mendapatkan proyek pembangunan Islamic Centre Kabupaten Purbalingga Tahap II (lanjutan). Pada 2017, Hamdani Kosen mengerjakan proyek pembangunan gedung DPRD Kabupaten Purbalingga menggunakan PT Pangkho Megah dan proyek pembangunan Islamic Center Purbalingga (tahap I) menggunakan PT Sumber Bayak Kreasi. Hamdani bekerjasama dengan Librata dan Ardirawinata terkait pengamanan dan kelancaran urusan di lokasi proyek karena Librata mempunyai banyak koneksi pejabat di Jawa Tengah. Sekitar bulan November 2017, Librata yang sedang mengurus proyek di kantor Bupati Purbalingga bertemu Tasdi. .n rdi—sn namun menurut Ma’ruf pemilihan presiden secara langaung tidak terkait secara langsung dengan pranata haluan negara yang idealnya ditetapkan rakyat melalui lembaga perwakilan. Apalagi katanya, Indonesia tidak menggunakan pendekatan demokrasi mayotarian. ‘Demokrasi mayotarian tidak compatible untuk Indonesia karena akan mengancam kelompok minoritas. ‘’Indonsesia menganut demokrasi permusyawaratan yang menekankan daya-daya mufakat di bawah sistematika negara kekeluargaan, ‘’’katanya. Karenanya, Ma’ruf menilai seminar yang diselenggrakan BEM unpad ini sangat menarik, aktual dan strategis ditengah maraknya isu mengembalikan GBHN. Sebagai lembaga yang merupakan rwpresentatif kedaulatan rakyat, MPR menurut Ma’ruf sangat serius membahas ini dengan membentuk Panitia Ad Hoc (PAH).n aa—sn


Selasa Pahing, 9 Oktober 2018

9

24°C 34°C

24°C 34°C

24°C 34°C

24°C 33°C

23°C 31°C

24°C 34°C

Sumber : BMKG Jawa Tengah

n Dugaan Penipuan HP Fiktif

Isteri Pilot Divonis Bebas

LEPAS : Mutiara Ayu Santara terdakwa perkara dugaan penipuan yang divonis bebas saat berangkulan dengan keluarganya, kemarin. n Foto : Sunardi-Ks.

KRAPYAK - Majelis hakim menjatuhkan putusan lepas terhadap Mutiara Ayu Santara binti Yudha Santara (28), terdakwa perkara dugaan penipuan bisnis Hp fiktif, Senin (8/10). Isteri seorang pilot sebuah maskapai penerbangan nasional itu dinilai hakim terbukti sesuai dakwaan jaksa, namun bukan perbuatan pidana. Atas putusan itu, “Menyatakan terdakwa Mutiara Ayu Santara terbukti melakukan perbuatan sesuai dakwaan penuntut umum, tapi perbuatan itu bukan merupakan tindak pidana. Melepaskan terdakwa dari segala tuntutan hukum. Memerintahkan terdakwa dibebaskan dari

tahanan setelah putusan diucapkan. Memulihkan hak terdakwa dalam kemampuan, kedudukan, harkat dan martabatnya,” ucap Manungku Prasetya, ketua majelis hakim membacakan putusannya pada sidang terbuka umum di Pengadilan Negeri (PB) Semarang, kemarin. Dalam pertimbangannya, sesuai pemeriksan saksi, barang bukti, terdakwa, hakim menilai perbuatan terdakwa masuk ranah perdata. Hakim menyatakan tak menemukan unsur melawan hukum yang dilakukan terdakwa. “Bahwa hubungan terdakwa dengan Siti Kholifah alias Fafa binti Darsum bersifat

transaksional yang diawali kesepakatan lisan,” kata hakim. Atas vonis itu, terdakwa didampingi pengacaranya mengaku menerima. Sementara jaksa Pinto Supiyono dari Kejari Semarang akan mengajukan kasasi. n Perdata “Sesuai pertimbangan hakim ini bukan ranah pidana. Karena berawal dari kesepakatan bisnis. Sehingga masuk ranah perdata. Dari pelapor mengaku tidak pernah terima uang dan barang. Tapi di persidangan, terungkap ada transfer masuk. Pelapor hanya meBersambung ke hlm 10 kol 3

n Melakukan Pelemparan Batu di Alfamart Mangkang

Tiga Suporter Bola Dibekuk BARUSARI-Aparat Kepolisian Polrestabes Semarang menangkap tiga oknum suporter sepakbola dari Persis Solo yang melakukan pengrusakan minimarket dan pengeroyokan terhadap anak di bawah umur saat suporter pulang melintas di Semarang. Tiga tersangka yakni Mohamad Sodik (38) warga Kali larangan, GA (16) warga Pajang, dan AS (18) warga Laweyan. Mereka terpaksa berulah karena bus yang ditumpangi dilempari oleh tidak dikenal depan Alfamart Irigasi, Mangkang. Tak terima tindakan tersebut menyuruh sopir untuk berhenti. “Saya emosi, naik bus pulang dikawal kok dilempari. Lantas teman-teman turun balas lempar kena toko Alfamart karena banyak orang yang lari ke dalam,”kata tersangka Mohamad Sodik saat gelar perkara di Polrestabes Semarang, Senin (8/10). Oleh sejumlah suporter, kemudian ia turun langsung melakukan pengejaran terhadap seorang bernama Yusuf. “Saya hajar, tendang orang itu, teman-teman lain juga lempar

batu ke sejumlah orang lain,” ujarnya. Saat kejadian tidak berlangsung lama, sebab itu tindakan spontan hanya terprovokasi oleh tindakan sekelompok orang teriak-teriak diluar bus. Akibat kejadian itu, kaca minimarket pecah akibat lemparan batu, sedangkan satu korban di bawah umur luka-luka. n Pelemparan “Ya hanya pelemparan saja dan kami memukul seseorang, tidak ada penjarahan,” ujarnya. Kapolrestabes Semarang Kombes Pol Abioso Seno Aji mengatakan dengan adanya laporan pengrusakan dan pengeroyokan oleh suporter Persis Solo, petugas langsung melakukan penyelidikan. “Tiga pelaku tertangkap di-

Pembunuh Dituntut Sembilan Tahun Penjara

Bersambung ke hlm 10 kol 1

MINTAI KETERANGAN: Kapolrestabes Semarang Kombes Abioso Seno Aji saat memintai keterangan salah seorang seporter bola yang melakukan pelemparan batu di Mangkang, dalam gelar kasus di Polrestabes, kemarin. n Foto : Danny-Ks

KRAPYAK - Jaksa Penuntut Umum telah menjatuhkan tuntutan 9 tahun penjara dalam perkara dugaan pembunuhan dengan terdakwa Hamsir Gailea bin Damin Galiea (26). Warga asli Desa Fagudu, Sanana, Kepulauan Sula, Maluku Utara dinilai jaksa terbukti bersalah membunuh korban Sadikin Umasangadji. “Terdakwa dituntut pidana 9 tahun penjara. Jaksa menilai terdakwa terbukti bersalah sesuai pasal 338 KUHP,” ungkap Arifin Suyanto, pengacara terdakwa kepada wartawan di Pengadilan Negeri (PN) Semarang, Senin (8/10). Tuntutan, kata dia, dijatuhkan jaksa Steven Lazarus dari Kejari Semarang dua minggu lalu. Atas tuntutan itu, pihaknya telah mengajukan pembelaan. Kemarin, sidang kembali digelar dengan acara pembacaan putusan. Namun majelis hakim terdiri Muhmad Yusuf sebagai ketua, Suranto dan Abdul Wahib selaku anggota mengaku belum siap. “Majelis belum bermusyawarah. Sidang ditunda, Kamis ( beBersambung ke hlm 10 kol 3

Kontraktor Wajib Diawasi Ketat

foto:dok

Supriyadi BALAIKOTA- Kontraktor yang menjalankan pekerjaan di lingkup Pemkot Semarang harus mendapat pengawasan ketat dan melekat. Hal itu disampaikan Ketua

DPRD Kota Semarang Supriyadi kepada Wawasan di Balaikota, Senin (8/10). Menurutnya, ada baiknya setiap dinas di Lingkungan Pemkot Semarang untuk melakukan pengawasan ketat ke setiap pekerjaan. “Dinas sebagai pengguna anggaran harus sering turun memonitoring. Jangan sampai setelah menang lelang terus dilepas. Pengawasan harus dilakukan ketat. Pengalaman tahun lalu bisa dijadikan cambuk agar tahun ini tidak melebihi batas kontrak,” terangnya. Dijelaskan, dinas harus memastikan para kontraktor bekerja dengan opti-

Selasa, 9 Oktober 2018 Rabu (10/10)

DHUHUR 11.30

14.32

SEKSI Tari, Sudarmadi mengatakan dengan tasyakuran sobokarti ini sebagai bentuk nguri-nguri budaya. Sebab segala budaya jawa mulai dari wayang, pedalangan, tari ditampilkan kepada masyarakat. “Ini bentuk melestarikan budaya. Segala bentuk tari Jawa mulai dari umur 4 tahun, penampilan dalang anak, dan wayang kulit ditampilkan,” kata Sudar-

madi saat diwawancarai koran Wawasan di lokasi pementasan, kemarin. Sudarmadi menambahkan dengan penampilan ini diharapkan

anak muda bisa melestarikan budaya Jawa dengan menggiatkan pentas. “Ya kita terus upayakan pentas seni seperti tari tradisional,

PERAGAKAN : Sejumlah pelaku seni tengah melakukan pentas seni dalang di Sobokarti, kemarin. n Foto : Danny Adriadhi Utama-Ks

04.04

MEMULAI karier di birokrasi adalah hal baru bagi Miranti Januarizky. Namun demikian, dengan bekal pengalaman sebagai customer service di salah satu perusahaan swasta, membuat ia tak lagi canggung melayani. Gadis kelahiran Semarang, 23 Januari 1995 bahkan terus berusaha dan belajar. Menjalani segala peran dengan ketulusan, ia yakin pekerjaan di lingkup Pemkot Semarang ini akan dapat dikerjakannya dengan optimal tanpa cela. “Di awal menjalani karir di bidang protokoler, memang ada kekurangan. Tapi hal itu memotivasi saya untuk belajar lebih baik lagi,” katanya. Rabti panggilan akrabnya mengakui protokol bukan perkara gampang. Setiap hari harus siap dan siaga

Bersambung ke hlm 10 kol 3

dalang cilik wayang kulit untuk menarik kaum muda bisa ikut partisipasi,” ungkapnya. Satu Minggu Bagi Sobokarti, pementasan wayang maupun pentas budaya setiap satu minggu dua kali merupakan kegiatan yang rutin. ‘’Yang jelas Sobokarti merupakan tempat untuk nguri-uri budaya jawa. Memang budaya jawa harus kita lestarikan, siapa lagi kalau nukan generasi muda yang melestarikan,’’ ungkapnya. n M17-Ks

18.44

Terus Berlajar

Tari Tradisional untuk Dekatkan Anak Muda dengan Budaya Untuk memperingati hari jadinya yang ke 87, gedung kesenian Sobokarti Semarang menggelar sejumlah pementasan tari tradisional, dalang menampilkan wayang, kemarin. Puluhan anak sampai orang dewasa menampilkan tarian bersama dalang. Acara itu diselenggarakan untuk mendekatkan anak muda dalam melestarikan salah satu budaya Jawa ini.

17.37

Sumber: Kantor Wilayah Kementerian Agama Jawa Tengah.Ks

Foto ist

Bersambung ke hlm 10 kol 6


10 SIMPANGLIMA Galang Dana Palu, Sigi & Donggala BAMBANGRSD community dan hotel Patra Semarang menggalang dana kamanusiaan untuk Palu, Sigi dan Donggala, Kamis 11 Omtober 2018 pukul 15.30 wib di swimming pool hotel Patra. Event dikemas dalam hunting foto 11 model dari Semarang, Jogjakarta, Solo dan Jepara. Donasi minimal sebesar Rp 50.000. Informasi 081809205201 Bambang RSD. n M13-Ks

MM Untag Buka Pendaftaran PROGRAM studi Magister Manajemen (MM) Fakultas Ekonomika dan Bisnis (FEB) Untag Semarang (terakreditasi B) menerima pendaftaran mahasiswa baru untuk semester gasal 2018/2019. Tersedia konsentrasi Manajemen Sumber Daya Manusia, Manajemen Pemasaran, dan Manajemen Keuangan. Program terbuka bagi lulusan S-1 dari semua bidang ilmu. Tempat pendaftaran Jl Imam Bonjol No 161 Semarang. Hubungi Sulistiyani (082134492490), Frans Sudirjo (081325774200), Gita Sugiarti (089694177404), Rio Laksono (085640629776), dan Wicaksono Aji (089686848253). Pendaftaran ditutup 30 September.n rdi-Ks

Simposium Respirologi SMART JOS (Jogja Solo Semarang) Perpari Cabang Semarang akan menyelenggarakan simposium dan workshop respirologi dan penyakit kritis (16 SKP) di Hotel Grand Candi Semarang, 20-21 Oktober mendatang. Kegiatan terbuka untuk spesialis (dalam, paru, THT, bedah, dan anak), dokship, dan Coass. Informasi: Suciana Putri (081280584484)/www.ipdfkundip.com. n rdi-Ks

Reuni Akbar SMP 15 Semarang SMP 15 Semarang akan mengadakan reuni akbar untuk angkatan 1985-2012, Minggu (14/10), pukul 09.00. Acara diselenggarakan di SMP 15 Semarang, Jalan Supriyadi Semarang. Kegiatan dimeriahkan bazar, pameran, aksi peduli, dan sebagainya. Informasi selengkapnya hubungi Yayuk 024-6720455, 081398422840 dan Dwi 082136091018. n rdi-Ks

Bagi pembaca di Kota Semarang yang akan mengadakan kegiatan di sekitar lingkungan maupun organisasi, bisa mengirimkan agenda kegiatan tersebut melalui email: simpanglima@koran wawasan.com. (Red)

PMI Himpun Dana Bantuan Bencana Rp 160 Juta BALAIKOTA- PMI Kota Semarang akan mengkaji posko bantuan masyarakat korban bencana gempa dan tsunami Sulawesi Tengah di Balaikota. Karena hingga saat ini banyak donatur yang masih memberikan bantuan langsung ke kantor PMI Kota Semarang di Jalan Mgr Sugiyopranoto. ‘’Hingga saat ini bantuan yang terkumpul sekitar Rp 160 juta. Tapi itu kebanyakan donatur langsung datang ke kantor kami,’’ ujar Sekretaris PMI Kota Semarang, Surahman, Senin (8/10). Surachman menerangkan, pihaknya akan menunggu hingga Oktober 2018 untuk menghimpun dana tersebut. Kemudian nanti baru akan disalurkan kepada korban bencana gempa dan tsunami Sulawesi Tengah. n Sudah ‘’Untuk posko PMI di Balaikota Semarang kita sudah buka sejak 4 Oktober 2018 lalu. Untuk petugas yang berjaga ada tiga orang,’’ imbuhnya. Menurutnya saat ini yang diperlukan korban terdampak bencana tersebut yakni makanan dan uang. Pihaknya mengimbau para donatur tidak memberikan pakaian bekas. ‘’Untuk makanan dan uang masih bisa diterima dan nanti akhir bulan akan kami rapatkan dulu sebelum disalurkan. Kami akan berkoordinasi dengan PMI Sulawesi Tengah untuk menyalurkan bantuan tersebut,’’ tandasnya. n SMNetwork-Ks

Tiga...(Sambungan hlm 9) tempat berbeda. Untuk GA dan AS ditangkap di Solo, sedangkan Sodik ditangkap usai kejadian di kawasan Pecinan Semarang,” kata Abioso. Abioso menyebut untuk suporter dan pengurus harus dapat mengendalikan diri agar tidak terjadi tindak kriminal. “Jadi koordinator suporter agar bisa atur anggota suporter jika hendak menonton laga sepak bola. Apabila terjadi kerusuhan kedepan penanggung jawab akan kami minta pertanggung jawaban. Jika kalau tidak bisa kendalikan aman, disarankan tidak usah pakai penonton, daripada buat keri - butan,” kata Abioso. n M17-Ks

SEMARANG HARI INI

Selasa Pahing, 9 Oktober 2018

Kemampuan Bahasa Inggris Relawan Sangat Penting GAJAHMUNGKUR - Kemampuan berbahasa Inggris bagi relawan Korp Sukarela (KSR) Palang Merah Indonesia (PMI), khususnya Unit Universitas Wahid Hasyim Semarang (Unwahas) perlu ditekankan. Peningkatan itu untuk menunjang dalam pengabdian kepada masyarakat. Hal itu diungkapkan dosen pembina KSR PMI Unit Unwahas, Ifada Retno Ekaningrum saat menyampaikan materi Pendidikan Remaja Sebaya (PRS) dalam kegiatan Penerimaan Anggota Baru (PAB) KSR PMI Unit Unwahas di Gedung B Fakultas Farmasi Unwahas, Jalan Menoreh Tengah X No 22 Sampangan, Gajahmungkur, kemarin. “Lancar berbahasa Inggris menjadi salah satu bagian penting bagi mahasiswa dan organisasi relawan PMI agar terus berkem-

bang dan berkarya,” ujar Ifada. Menurutnya, PMI merupakan organisasi kemanusiaan yang netral. Secara global, organisasi bermarkas di Swiss. Seiring perkembangan zaman dan teknologi yang ada, PMI terus meningkatkan komunikasi antarlembaga maupun anggota. Hal ini untuk mempermudah pertemuan antarrelawan PMI, baik saat ada kunjungan atupun kerjasama. “Memberikan masukan serta motivasi kepada para relawan supaya memiliki kecakapan juga penting,” terangnya. Dosen yang aktif dalam bidang pengabdian masyarakat ini me-

nambahkan, dari sisi lembaga pendidikan dan sosial, PMI memiliki jejaring lintas kampus, daerah bahkan sampai level internasional. Potensi ini dapat dimanfaatkan untuk pengembangan diri serta kemanusiaan. n Komunikasi “Tentunya ini diutamakan bagi yang memiliki kecakapan komunikasi dalam bahasa Inggris,” ujarnya. Adanya berbagai musibah yang melanda Indonesia seperti sekarang ini, baik skala kecil maupun besar, membuat PMI lebih bekerja ekstra. Menurutnya, meski banyak masyarakat tertarik menjadi relawan. Namun, kata dia, relawan PMI dinilai memiliki keunggulan tersendiri. “Semakin banyak relawan yang bergerak di bidang kemanusiaan, namun relawan PMI tetap memiliki keunggulan,” kata dia. Keunggulan itu di antaranya, adanya peraturan tentang kom-

petensi, mekanisme kerja, dan lain sebagainya. Semuanya itu telah diatur dalam buku manajemen relawan. Karena itu, dia mendorong Korp PMI Unit Unwahas tidak melulu berbicara tentang akademik kemahasiswaan, apa lagi politik. Pembibitan mahasiwa yang peduli terhadap persoalan kemanusiaan juga penting diperhatikan. “Kalau semua hanya memikirkan akademik saja, kegiatan kemahasiswaan akan stagnan. Terlebih kegiatan kemanusiaan seperti kepalangmerahan ini,” imbuhnya. Sementara itu, Komandan KSR PMI Unit Unwahas, Agus Adib mengatakan, kegiatan tersebut merupakan bagian akhir dari progam kepemimpinannya. Banyak hal yang masih perlu dievaluasi supaya kepengurusan mendatang akan lebih baik lagi. “Eksistensi KSR harus tetap ada dan lebih baik untuk masa mendatang,” ungkapnya. n SMNetwork-Ks

Kab Semarang Juara I Lomba Kreasi Gerak & Lagu PETERONGAN KIDUL- Tim Institusi Masyarakat Perdesaan/Perkotaan (IMP) dari Kebupaten Semarang berhasil menyabet gelar juara I Lomba Kreasi Gerak dan Lagu yang digelar BKKBN Prov Jateng di Java Mal, kemarin. Menurut Kabid Advokasi, Penggerakan dan Informasi BKKBN Agus Pujianto, lomba digelar untuk memberikan edukasi dan pemahaman positif program Keluarga Berencana (KB) untuk masyarakat. Peserta berasal dari 35 kabupaten/kota di Jateng. “Event ini bertujuan untuk memberikan wadah kreasi mitra kami yang tergabung dalam IMP. Dalam kegiatan kreativitas yang melibatkan IMP se- Jawa Tengah tersebut, kami ingin para kader lebih aktif dalam menjalankan program kemitraan BKKBN melalui seni kreasi tari dan lagu,” terangnya. Dijelaskan, lomba ini sekaligus sebagai wadah kreasi anggota IMP yang dihuni oleh wanita usai matang (ibu-ibu). Selain itu diharapkan juga muncul kreasi baru dalam mengajak warga lainnya untuk ber-KB. Dengan ajakan yang kreatif dan unik, diharapkan warga dapat lebih tertarik untuk merencakan keluarga mereka secara lebih baik. Dengan demikian, target pengendalian penduduk lebih mudah terwujud. n Keberadaan “Di Jateng baru ada sekitar 8 ribu PLKB sehingga keberadaan IMP ini

Kontraktor ...(Sambungan hlm 9) mal. Selain untuk menghindari kegagalan beberapa pekerjaan sebagaimana 2017 lalu, juga untuk mengantisipasi datangnya musim penghujan. Selain itu, pengawasan ketat dimaksudkan juga untuk memastikan pekerjaan tidak dikerjakan asalasalan. Peranan konsultan pengawas di sini sangat penting sehingga dinas harus memastikan semua komponen menjalankan fungsinya. “Kalau tidak diawasi, bisa jadi kualitas pekerjaan dikurangi. Semen yang seharusnya menggunakan lima sak, jadi tiga sak. Kan hasil pekerjaannya jadi jelek,” tukasnya. Ditambahkan, pekerjaan di Jalan Indraprasta, S Parman dan

Pembunuh...(Sambungan hlm 9) sok,” ungkap Muhamad Suranto menunda sidang, kemarin. Dugaan pembunuhan terjadi di tempat mess tersangka dan korban di Jalan Untung Suropati No.76 A Kav.52 RT.01 RW.03 Kalipancur Ngaliyan Kota Semarang, Minggu 15 April 2018 sekitar jam 06.10 di mess milik PT Indo Agro Culture. n Korban Kejadian bermula setelah kor-

Isteri...(Sambungan hlm 9) nunjukkan transfernya ke terdakwa. Tapi uang kami ke dia ngak ada, karena dipotong (laporan rekeningnya). Kami akan tindaklanjuti. Akan kami laporkan karena keterangan palsu di persidangan,” ungkap Johson Hasibuan, pengacara terdakwa. Sementara, korban Fafa mengaku, kami tidak mempertimbangkan kerugiannya Rp 229 juta

SERAHKAN HADIAH: Kabid Advokasi, Penggerakan dan Informasi BKKBN Jateng Agus Pujianto saat memberikan hadiah kepada tim dari Kabupaten Semarang yang berhasil meraih gelar terbaik dalam Lomba Kreasi Gerak dan Lagu. n Foto: Nurul Wakhid-Ks sangat membantu kami. Karenanya, kami gelar even ini sekaligus untuk memberikan ruang kreasi serta hiburan yang bisa jadi ajang silaturahmi antar anggota IMP di daerah,” tukasnya. Diakui, kali pertama even panggung kreasi yang ditujukan untuk para kader IMP tersebut, menjadi fokus kegiatan wadah kreatifitas dan edukasi masyara-

kat. Mereka diharapkan melahirkan cara-cara inovatif dalam berkampanye KB dengan menggunakan lagu, tari ataupun yelyel menarik. Kreativitas, kekompakan serta lirik lagu yang berkaitan dengan sosialisasi program BKKBN, menjadi semangat para peserta untuk tampil maksimal dihadapan juri. Menariknya, meski usia para

peserta tak muda lagi, aksi dan performa maksimal mereka cukup membuat juri kesulitan untuk menentukan peserta terbaik. Di penghujung acara, tim dari Kabupaten Rembang meraih gelar juara II diikuti tim dari Kebupaten Jepara. Para penampil terbaik berhak mendapatkan uang pembinaan,tropi dan piala.n hid-Ks

Kota Lama dalam pengamatannya digarap dengan kurang profesional. Pekerjaan di ketiga lokasi tersebut justru menimbulkan gangguan lalu lintas.

itu dengan dilakukan percepatan. “Kami juga tidak ingin ada pekerjaan yang tidak selesai sampai batas akhir kontrak. Sehingga pengalaman 2017 tidak terulang,” tandasnya. n hid-Ks

n Tiga Hari “Seperti penggalian drainase, pekerjaan yang seharusnya cukup tiga hari malah jadi seminggu. Bahkan loncat-loncat. Seharusnya kan satu titik diselesaikan dulu baru pindah lainnya. Jadi seolah ada pembiaran,” jelasnya. Ia menegaskan, konsultan pengawas harus aktif melakukan pengawasan dan memastikan komtraktor memgerjakan proyek secara profesional. Sehingga gangguan terhadap masyarakat atas adanya pekerjaan proyek dapat diminimalisir.

Kepala Dinas Perdagangan Kota Semarang, Fajar Purwoto menuturkan, saat ini masih ada beberapa pekerjaan revitalisasi pasar yang masih berjalan. Di antaranya Pasar Wonodri, Kedungmundu, Banyumanik, Gayamsari, pembuatan shelter PKL di Pasar Barito Baru Penggaron dan Pasar Suvenir Cepoko. “Agar pekerjaan dengan baik, pengawasan terus berjalan. Kami melakukan koordinasi dan rapat rutin setiap pekan dan bulanan. Sehingga progres terpantau dengan baik,” katanya. Dengan pengawasan yang dilakukan, jika ada keterlambatan pekerjaan yang terjadi, baik DPU maupun Dinas Perdagangan telah memerintahkan kepada semua rekanan untuk segera mengejarnya. Tentunya hal

ban dan temannya dari Lokalisasi Sunan Kuning (SK). Sekira pukul 01.30 WIB di kamar korban Sadikin Umasangadji, tersangka dan saksi Kama- rudin Buamona, Ismun Ridwan, Adi Tuharea, Nasir Wambes minum minuman keras hingga sekitar pukul 06.00 WIB. Selang kemudian, di dapur bagian belakang tersangka dinilai bersalah melakukan penusukan kepada korban Sadikin di bagian dada. Usai menusuk korban, tersangka sempat membersihkan darah korban di dapur dengan

pakaian milik teman-temannya. Dia lalu masuk kamar mendengarkan musik. Terdakwa yang menyadari korban telah tewas, membungkus pakain bercak darah dengan membungkus dengan sarung di semak semak samping mess. Dia juga membuang pisau di sungai di belakang mess dan sempat kabur sampai akhirnya dikabarkan menyerahkan diri. Hamsir sendiri mengakui perbuatannya karena diperintah korban menusuk dadanya de-

ngan pisau.”Dia mengklaim memiliki ilmu kebal,” kata Hamsir sebelumnya. Korban Sadikin Uma Sangaji (35), asal Desa Waina RT 008 RW 004, Kecamatan Mangoli Timur, Kabupaten Kepulauan Sula, Maluku dan dirinya, samasama berasal dari Maluku. Tak hanya domisili yang sama, mereka juga bekerja di tempat yang sama, di sebuah perusahaan areng di wilayah Ngaliyan, Semarang.n rdi-Ks

yang sampai kini tak kembali. “Kami laporkan dengan bukti tentang Rp 229 juta. Tidak ada penyerahan barang. Pemberian barang yang dipertimbangkan hakim itu yang dulu (uang lain). Rp 229 juta itu belum kembali uang dan barang,” kata Fafa. Mutiara didakwa atas penipuan pada Januari 2018 lalu di kontrakan korban Siti Kholifah alias Fafa binti Darsum. Kasus bermula saat terdakwa Mutiara

berhutang ke korban Fafa Rp 57,1 juta untuk bisnis Hp. Saat ditagih, terdakwa mengaku tidak mempunyai uang. Kepada Fafa, Mutiara mengaku bisa membayar asalkan korban diberi pinjaman uang lagi sebagai modal usaha membeli Hp pe sa nan dari temannya bernama David Ha riston alias Uda Dave bin Yusri. Terdakwa juga menj anjikan adanya Hp dari lrlang bea cukao yang

ternyata fiktif. Korban yang percaya akhirnya kembali memberikan uang. Secara bertahap korban memberi lagi uang lewat transfer ke terdakwa. Dari uang yang diberikan, terdakwa memberikan sejumlah Hp merek IPhone ke korban. Namun menurut korban, masih ada sekitar Rp 229 jita uangnya yang masuk ke terdakwa yang belum ada pengembalian.n rdi-Ks

Terus......(Sambungan hlm 9) mendampingi, melayani dan menyiapkan kelengkapan Walikota dan Wakil Walikota Semarang saat bertugas. Bekal lainnya adalah, Ranti pernah masuk 10 besar finalis Denok Kenang 2015. Berharap skill-nya tumbuh semakin baik, ia berniat meneruskan pendidikan ke jenjang S2 untuk mengembangkan karirnya lebih tinggi lagi. n Nurul Wakhid-Ks


Selasa Pahing, 9 Oktober 2018

11

PEKUNDEN – Kampus sebagai ranah publik dengan akademisi, baik mahasiswa, dosen hingg alumni, tidak bisa kebal dari berbagai pengaruh dan infiltrasi paham, termasuk ideologi radikalisme. Disatu sisi, ideologi radikal dan teroristik ini, tidak bisa dihadapi hanya dengan wacana. “Bahkan termasuk dengan tindakan represif aparat hukum sekalipun, misalnya dengan penerbitan Perppu No 2/2017 yang telah diterima DPR RI sebagai UU Keormasan. Pertama-tama ideologi semacam itu, harus dihadapi dengan kontra-ideologi dan perspektif keagamaan-keindonesiaan yang utuh. Langkah yang bisa dilakukan yakni memberi landasan yang kuat bagi mahasiswa, melalui mata kuliah yang disampaikan,” papar cendekiawan muslim Prof Dr Azyumardi Azra, saat menjadi pembicara dalam seminar nasional yang diadakan oleh Forum Rektor Indonesia (FRI) bekerjasama dengan Undip dengan tema ‘Radikalisme dan Pendidikan Tinggi Indonesia; Perguruan Tinggi sebagai Penjaga Kesadaran Multikultural’ di Hotel Santika Premiere Semarang, Senin (8/10). Pria yang tergabung dalam kelompok ahli Badan Nasional PenanggulanganTeroris (BNPT) RI tersebut menye-

butkan, tdak perlu ‘redesain’ kurikulum secara menyeluruh karena dapat mengganggu stabilitas akademis-keilmuan. Tetapi sebaliknya yang mendesak dilakukan adalah revitalisasi beberapa Mata Kuliah (MK) yang relevan karena bersifat ‘ideologis’, yakni MK Pancasila, MK Pendidikan Kewargaan, dan MK Agama,”tandasnya. Hal senada juga disampaikan Direktur Pencegahan BNPT Brigjend Pol Hamli menuturkan, bahwa pihaknya sangat mendukung keterlibatan kampus untuk samasama memerangi radikalisme. “Ada beberapa strategi penanggulangan radikalisme di kampus. Termasuk diantaranya, dengan menanamkan wawasan kebangsaan dan bela negara, anti radikalisme, anti terorisme dan intoleransi ke dalam Mata Kuliah Berkehidupan Bermasyarakat (MBB), penanaman Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan Bhineka Tunggal Ika,” terangnya.

MEMAPARKAN – Para pembicara saat memaparkan materi dalam seminas ‘Radikalisme dan Pendidikan Tinggi Indonesia, Perguruan Tinggi sebagai Penjaga Kesadaran Multikultural’ yang digelar Forum Rektor Indonesia dan Undip di Hotel Santika Premiere Semarang, Senin (8/10).■ Foto: Arixc Ardana-Ks ■ Bagian

Untuk itu, perguruan Tinggi sebagai bagian dari sistem pendidikan nasional berada pada garda terdepan, dalam mencerdaskan kehidupan anak bangsa. “Sebagai penyelenggara pendidikan tinggi, tidak hanya dituntut untuk mengasilkan lulusan intelektual yang berdaya saing tinggi dalam menghadapai globalisasi, tidak hanya

sekedar mampu mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi, namun mampu membela kebenaran untuk kepentingan bangsa,” tandas Direktur Jenderal Pembelajaran dan Mahasiswa Kemenristekdikti Prof Intan Ahmad, yang juga hadir sebagai pembicara. Sementara itu Rektor Undip Prof Yos Johan Utama mengungkapkan seminar na-

sional ini bermaksud mengidentifikasi pola penyebaran paham radikalisme di dunia pendidikan di Indonesia. Termasuk penanggulangan pencegahan nasional, serta mencoba untuk merumuskan bersama mengenai pola pengembangan kesadaran multikulturalisme, didalam lingkungan perguruan tinggi di Indonesia. “Termasuk saat ini Undip

bersama PGRI tengah menggodok RPP UU Guru dan Dosen, yang nantinya akan disampaikan kepada presiden. Harapannya, guru dan dosen ini juga mendapat perlindungan dalam menjalankan profesinya, termasuk dalam upaya membentuk karakter siswa dan mahasiswa,”pungkasnya, didampingi Dekan FH Undip Dr Retno Saraswati.■ Rix-Ks

PKL Makmur Mandiri Pancasila Harus Ditanamkan dalam Pelajaran Siap Boyongan MLATIHARJO - Paguyuban Pedagang Kaki Lima (PKL) Makmur Mandiri-Mlatiharjo menyatakan sepakat direlokasi ke Pasar Barito Baru di Penggaron Kecamatan Pedurungan dalam waktu dekat ini. Proses boyongan secara simbolis dilaksanakan, Kamis (11/10). Kesepakatan itu setelah melalui rapat koordinasi yang digelar Dinas Perdagangan Kota Semarang bersama Forkompincam Semarang Timur, Kelurahan Mlatiharjo, dan paguyuban PKL Makmur Mandiri-Mlatiharjo, berlangsung di Kantor Kecamatan Semarang Timur, Senin (8/10). Rapat antara lain membahas proses boyongan dan rencana batas akhir pembongkaran secara keseluruhan. Solusi untuk permasalahan kami sudah memperoleh solusi. “Kami diberi batas akhir pembongkaran secara keseluruhan hingga 22 Oktober. Sementara boyongan secara simbolis dimulai. Banyak pedagang yang memindahkan barang-barang mereka secara bertahap,’’ ujar Ketua PKL Makmur Mandiri-Mlatiharjo, Khadirin. Pedagang meminta waktu tambahan karena harus memindahkan barang-barang berat mereka belakangan. Sementara barang-barang kecil diangkut dengan transportasi seadanya dan dilakukan bertahap. Kepala Dinas Perdagangan Kota Semarang, Fajar Purwoto, mengatakan, proses relokasi PKL Mlatiharjo memang harus dilakukan segera. Ini karena 80 selter milik pedagang di Pasar Barito Baru yang disediakan Pemkot Semarang, memang telah selesai pembangunannya dan siap untuk ditempati. “Selain itu, 52 pedagang lainnya juga telah ada yang membangun kios mereka di area depan pasar dan di bawah klaster kuliner,” ujarnya.■ bgy-Ks

BENDANDHUWUR – Pancasila menjadi kunci dalam membentuk karakter masyarakat Indonesia, sehingga persoalan intoleransi yang marak terjadi bisa dicegah. Hal tersebut disampaikan Ketua Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Prof Moh Mahfud MD, dalam kuliah umum kebangsaan ‘Generasi ZAlpha, Generasi Pancasila’ di Unika Soegijapranata, Bendan Dhuwur, Senin (8/10). “Saat ini tantangan terhadap eksistensi Pancasila, dan tentunya juga terhadap kelangsungan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), juga terus bermunculan. Saat ini ada ideologi lain yang coba dilawankan dengan Pancasila, sementara perkembangan masyarakat dari generasi ke generasi membawa tantangannya sendiri. Terlebih dengan generasi milenial, yang akan segera disusul oleh generasi Z dan generasi Alpha, tantangannya akan jauh lebih besar,”paparnya. Dirinya menilai sudah banyak orang yang melupakan bahwa bangsa ini, merupakan bangsa yang majemuk. Perbedaan merupakan warisan dan kekayaan yang harus dipertahankan, karena Indonesia lahir dari perbedaan tersebut.

“Sekarang ini yang namanya berita hoaks itu luar biasa. Banyak yang membuat dan menyebarkan, ketika kemudian ditangkap dan dperika kepolisian. Alasannya hanya iseng. Padahal berita yang mereka sebarkan itu sudah menimbulkan perpecahan. Memang sudah ada UU yang mengatur tentang pelanggaran atau penyebaran berita hoaks ini, namun alangkah baiknya jika bisa dicegah dari awal,” tandasnya. Untuk itu dirinya berharap pendikan Pancasila ini kembali diterapkan secara implisit, nyata, tidak terselubung dalam satu mata pelajaran tersendiri. “Harus jelas, pendidikan Pancasila. Tidak hanya sekedar ditanamkan nilai-nilainya didalam mata pelajaran yang lain. Namun nyata dinamakan Pendidikan Pancasila. Ini agar masyarkat, khsusunya generasi muda kita tidak lupa,” terang Guru Besar Hukum Tata Negara Fakultas Hukum UII, Yogyakarta tersebut. ■ Kelanjutan

Rektor Unika Prof Ridwan Sanjaya menuturkan, generasi Z dan Alpha merupakan kelanjutan dari generasi Y atau yang sering disebut generasi milenial. “Mereka ini merupakan

KULIAH UMUM - Ketua BPIP Prof Moh Mahfud MD,saat memyampaikan materi dalam kuliah umum kebangsaan ‘Generasi Z-Alpha, Generasi Pancasila’ di Unika Soegijapranata, Bendan Dhuwur, Senin (8/10). ■ Foto Arixc Ardana-Ks karena Pancasila ini pula, pengguna aktif teknologi. bangsa ini bisa selamat dari Kreativitas yang diciptakan juga tidak terlepas dari perkem- perpecahan serta kita masih bisa menikmati hidup yang bangan teknologi, dengan kemerdeka dan berdaulat. cepatan informasi yang tak “Berbeda dengan kondisi beterbatas. Namun pesatnya berapa negara di Asia Barat perkembangan teknologi dan yang masih penuh dengan konkecepatan penyebaran inforflik karena perpecahan, Indonemasi, juga membuat generasi sia dengan Pancasila-nya bisa ini juga sangat rentan menjadi menyatukan 17.504 pulau, 1.340 pelaku penyebaran hoaks atau suku bangsa, 736 bahasa daerah berita bohong di dunia maya. dan ada 6 agama. Suatu anuMinat dalam baca seringkali gerah yang sudah dirasakan menjadi penyebab perilaku sampai hari ini oleh generasitersebut,” terangnya. Akibatnya, arti penting Pan- generasi seperti kami yang berasal dari generasi X, Y, dan casila sebagai dasar negara dan sebelumnya, Baby Boomer,” pandangan hidup juga bisa tandasnya.■ Rix-Ks menjadi terancam. Padahal


KEDU - BANYUMAS

Selasa Pahing, 9 Oktober 2018

Lokasi Penambangan Diawasi Ketat PURWOREJO- Bupati Agus Bastian meninjau langsung lokasi penambangan batu andesit di Kecamatan Bagelen, Senin (8/10). Dalam kunjungannya bupati bersama Ketua DPRD, Dandim 0708, Kapolres, Sekda, Dinas ESDM Provinsi Jawa Tengah dan sejumlah pejabat lainnya. MENINJAU: Wakil Bupati Purworejo, Yuli Hastuti, meninjau outlet sekaligus rumah produksi Makmur Bakery Bagelen untuk pemberdayaan penyandang disabilitas usai dilaunching di Dusun Tambahrejo, Desa Krendetan, Kecamatan Bagelen, Senin (8/10).■ Foto: SMN/Panuju Triangga-ad

■ Outlet Makmur Bakery Diluncurkan

Penyandang Disabilitas Diberdayakan PURWOREJO – Upaya untuk pemberdayaan dan mendorong kemandirian penyandang disabilitas terus dilakukan. Setelah diberikan pelatihan pembuatan roti dan kue, penyandang disabilitas dari 10 kecamatan di Purworejo difasilitasi outlet di Dusun Tambahrejo, Desa Krendetan, Kecamatan Bagelen yang dilaunching Senin (8/10). Peluncuran outlet Makmur Bakery Bagelen yang sekaligus sebagai rumah produksi tersebut dilakukan oleh Wakil Bupati Purworejo, Yuli Hastuti. Acara sekalikus dirangkai dengan workshop inklusi disabilitas. Pemberdayaan penyandang disabilitas dengan pemberian pelatihan dan fasilitasi outlet tersebut dilakukan oleh Persaudaraan Warga Bagelen (PWB) bekerjasama dengan Yayasan Yakkum. “Kegiatan bagi warga yang berkebutuhan khusus telah kami lakukan beberapa kali. Peserta 105 orang dari 10 kecamatan, Insya Allah ke depan kami akan menyasar seluruh 16 kecamatan se-Kabupaten Purworejo,” ungkap Wakil Ketua PWB, Supriyo.

Lokasi penambangan yang ditinjau langsung oleh bupati, yaitu aktivitas penambangan di Desa Hargorojo, Krendetan, dan Bapangsari, Kecamatan Bagelen. Dalam tinjuan itu, bupati minta penambang taati aturan yang berlaku. Bahkan saat di lokasi pertama yang dikunjungi di Desa Hargorojo, dia meminta operator alat berat yang sedang beroperasi untuk menghentikan aktivitasnya karena dinilai telah berada di luar zona titik koordinat.

“Silakan menambang, pemerintah nggak melarang. Bolehboleh saja, tapi patuhi dan sesuai aturan yang ada sesuai dengan perda, jangan melanggar,” ujar dia, Senin (8/10). Bupati menegaskan pihaknya akan secara ketat memonitor lokasi-lokasi penambangan yang ada di wilayah Purworejo. Bahkan Bupati mewacanakan akan memasang kamera pengintai (CCTV) di area penambangan. Pemasangan CCTV nantinya dimaksudkan untuk memonitor

berapa banyak material yang keluar agar pemerintah daerah tidak dirugikan terkait pajak. Bupati juga ingin memastikan jika penambangan ini sudah sesuai dengan peraturan dan perundang-undangan yang berlaku, “Kami ingin menertibkan penambang liar. Banyak penambang liar tidak sesuai dengan titik koordinat,” ujar Agus Bastian. ■ Bertindak Tegas Bupati menambahkan jika pelanggaran dilakukan oleh penambang, bupati akan bertindak tegas dengan langsung menutup lokasi penambangan. “Kalau mereka belum punya izin ya kami laporkan pada pihak yang berwjib, ini kan bisa dikategorikan tindak pidana kalau melakukan penambangan liar,”

ungkapnya. Sementara saat di lokasi kedua di Desa Krendetan, bupati tidak menemukan aktivitas penambangan. Kepala Desa Krendetan Heru Sumarno sudah mengklarifikasinya sudah lama tidak ada penambangan. Kasi Pengawasan dan Pengendalian Balai ESDM Wilayah Serayu Selatan Irwan Edhi mengemukakan di Purworejo ada 30 titik penambangan baik andesit maupun sirtu, namun baru beberapa yang sudah memiliki izin operasional dan aktif sudah produksi. “Izin itu ada dua izin ekplorasi dan izin operasi produksi. Kalau ekplorasi itu baru penyelidikan jadi dia (pengusaha tambanag) menyusun dokumen LKHB, eksplorasi, laporan eksplorasi,” ujar Irwan Edhi.■ SMN/nan-ad

TINJAU LOKASI : Bupati Purworejo Agus Bastian meninjau langsung lokasi penambangan batu andesit di wilayah Kecamatan Bagelen, Senin (8/10). Foto: SM/nan-ad

■ Butuh Sarana Priyo menuturkan, dalam menjalankan usaha produksi aneka kue dan roti, kelompok penyandang disabilitas Makmur Bakery masih banyak menghadapi kendala dan hambatan, yakni membutuhkan sarana prasarana yang mendukung untuk kelancaran produksi. Selain itu juga perlu adanya outlet dengan lokasi yang lebih strategis. “Hasil produksi perlu tempat atau outlet, sementara ini meminjam tempat di Toko Pak Gandung,” imbuhnya. Salah satu penyandang disabilitas yang juga ketua kelompok Ngudi Makmur Bakery Bagelen, Ruhan, mengungkapkan pelatihan pembuatan kue dan roti sudah dilakukan sejak sekitar bulan Juni lalu. Awalnya memproduksi kue-kue kemudian saat ini lebih banyak ke bakery karena belum banyak produsen bakery di Purworejo. “Harapan kami bisa mandiri, juga bisa memberdayakan teman-teman disabilitas yang belum tersentuh,” katanya. Wakil Bupati Purworejo, Yuli Hastuti, menyampaikan apresiasi kepada PWB yang telah meprakarsai kegiatan pemberdayaan kaum difabel. Pihaknya juga menyampaikan selamat atas dibukanya outlet yang pengelolaannya melibatkan para difabel. Diharapkan outlet ini akan semakin berkembang di masa-masa yang akan datang.■ SMN/H87-ad

RAPERDA APBD : Wakil Bupati Yazid Mahfudz (kiri) menyerahkan nota keuangan Raperda APBD 2019 saat paripurna, Senin (9/10).■ Foto: SMN/Arif Widodo-ad

Pendapatan Daerah Ditarget Rp 401 Miliar KEBUMEN - Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kebumen tahun anggaran 2019 mencapai Rp 401 miliar. Tepatnya Rp 401.172.210.000 atau 14,81 persen dari total pendapatan Rp 2.708.580.843.000. Hal itu dikatakan Wakil Bupati Yazid Mahfudz saat paripurna dengan agenda penyampaian nota keuangan dan penjelasan Raperda tentang APBD Kabupaten Kebumen Tahun Anggaran 2019, Senin (8/10). Rapat yang dibuka pukul 09.23 oleh Wakil Ketua DPRD Miftahul Ulum itu pada awalnya belum kuorum, karena baru dihadiri 17 orang dari jumlah minimal 26 orang. Hingga selesai skors sekitar 30 menit kemudian, rapat yang dibuka kembali oleh Ketua DPRD Cipto Waluyo didampingi para Wakil Ketua Agung Prabowo dan Miftahul Ulum terdapat 27 orang anggota Dewan yang hadir. Dikatakan Yazid, komponen pendapatan selain PAD juga terdapat dana perimbangan Rp 1.683.173.283.000 atau 62,14 persen dan lain-lain pendapatan daerah yang sah Rp 624.235.350.000 atau 23,05 persen. “Rencana pendapatan daerah tahun mendatang memang masih didominasi oleh dana perimbangan,” jelasnya.

Bawa Narkoba ke Rutan, Janda Muda Dibekuk PURBALINGGA-Satuan Reserse Narkoba Polres Purbalingga berhasil membekuk janda muda bernama Arum (21), warga Sokaraja Kabupaten Banyumas. Pasalnya dia kedapatan mengantarkan narkoba psikotropika jenis Heximer untuk kekasihnya yang ditahan di Rumah Tahanan (Rutan) Purbalingga. Kapolres Purbalingga AKBP Nugroho Agus Setyawan didampingi Kasat Narkoba AKP Senentyo Senin (8/10) mengatakan perbuatan itu dilakukan Agustus lalu, saat dia mengunjungi kekasihnya yang ditahan di Rutan Purbalingga, atas kasus perdagangan manusia. Penyelundupan obat terlarang itu dilakukan dengan modus dimasukkan ke bubur ayam. Padahal dalam bungkus bubur ayam tersebut terdapat ratusan Heximer. “Agustus lalu, tersangka membesuk kekasihnya, seorang narapidana di Rutan Purbalingga.

Dia membawa bubur ayam yang dikemas dalam kotak sterofoam. Di bawah bubur ayam itulah tiga paket obat Heximer yang jumlahnya 149 butir,” ujarnya. ■ Dikonsumsi Sendiri Berdasarkan pengakuan Arum, obat terlarang itu hanya untuk dikonsumsi sendiri oleh kekasihnya. Namun, polisi memprediksi barang itu akan diperjualbelikan oleh kekasihnya di lingkungan rutan. Hasil pemeriksaan, Arum hanya menjadi perantara. Sebab hasil tes menyebutkan Arum bukan pengguna obat tersebut. “Tersangka hanya mengikuti perintah kekasihnya. Uang untuk membeli obat dan dimana membelinya juga dari petunjuk kekasih,” lanjutnya. Lebih lanjut disampaikan, bahwa sejak awal tersangka mengetahui bahwa obat tersebut termasuk jenis obat terlarang. Namun, atas dasar cinta, dia tetap mau melakukannya. Aksi tersebut

merupakan kali pertama yang dilakukan oleh Arum. “Pengakuannya ini baru pertama kali,” ujarnya. Saat ini, kasus tersebut tengah didalami oleh unit Narkoba Polres Purbalingga. Selain tersangka,

BARANG BUKTI : Kapolres Purbalingga AKBP Nugroho Agus Setiawan didampingi Kasat Narkoba AKP Senentyo menunjukkan barang bukti dari tersangka Arum (21) yang mengantar obat psikotropika ke Rutan.■ Foto :Joko Santoso-ad

Wonosobo Tuan Rumah Festival HAM Indonesia WONOSOBO - Kabupaten Wonosobo ditunjuk menjadi tuan rumah Festival Hak Asasi Manusia Indonesia (HAM) 2018 yang bakal berlangsung pertengahan November mendatang. Penunjukan tersebut ditandai dengan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) lima pihak meliputi Komnas HAM RI, Kantor Staf Presiden (KSP), Pemerintah Provinsi Jawa Tengah, Pemerintah Kabupaten Wonosobo dan International NGO Forum For Indonesia De-

velopment (INFID), di Kantor Komnas HAM, Jakarta, barubaru ini. “Kabupaten Wonosobo diwakili oleh Bupati Eko Purnomo, sementara Pemerintah Provinsi Jawa Tengah diwakili Gubernur Ganjar Pranowo,” ujar Kepala Bidang Perencanaan Pengendalian Evaluasi dan Penelitian dan Pengembangan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Wonosobo, Fahmi Hidayat, saat dikonfirmasi wartawan.

■ Konsep HAM Koordinator Desk Wonosobo Ramah HAM itu mengungkapkan, dalam festival nanti, Komnas HAM ingin agar masyarakat tertarik dan menjadi akrab dengan konsep HAM. Sebab, konsep HAM merupakan bagian dari kehidupan sehari-hari dan dapat berbentuk hal kecil sekalipun. Untuk tema, pria berkaca mata itu menerangkan Festival HAM 2018 akan mengangkat tema ‘’Merawat Keragaman Meningkatkan Solidaritas

■ Daya Saing Dengan melihat kondisi tersebut, maka struktur penerimaan pendapatan daerah tahun anggaran 2019 tingkat ketergantungan masih tinggi terhadap pusat. Dari besaran pendapatan tersebut, untuk rencana belanja dalam APBD 2019 mencapai Rp 2.863.714.745.000. Terdiri atas belanja tidak langsung Rp 1.707.540.520.000 atau 59,63 persen dan belanja langsung Rp1.156.174.225.000 atau 40,37 persen. “Besarnya komposisi belanja tidak langsung itu disebabkan adanya alokasi anggaran yang sesuai ketentuan memang harus dianggarkan pada pos tersebut,” jelas Yazid.■ SMN/K5-ad

polisi juga mengamankan sejumlah barang bukti. Tiga kantong plastik berisi 149 butir obat Heximer, dua kotak sterofoam, satu unit telepon genggam dan simcard, serta satu sepeda motor. ■ ST-ad

TUNJUjKKAN MOU : Bupati Eko Purnomo bersama Gubernur Ganjar Pranowo, Komnas HAM RI, Kantor Staf Presiden (KSP), dan INFID menunjukkan nota kesepahaman (MoU), di Kantor Komnas HAM, Jakarta, baru-baru ini.■ Foto: SMN/dok-ad

Menuju Indonesia yang Inklusif dan Berkeadilan’’. “Tema tersebut diangkat sekaligus untuk menyikapi kondisi sosial-politik saat ini yang memperlihatkan menguatnya sikap intoleransi yang berpotensi merusak kebhinekaan dan mengikis solidaritas warga sebagai sebuah bangsa. Terkait alasan pemilihan Wonosobo sebagai penyelenggara festival, Komnas HAM menilai praktik penghormatan terhadap hak asasi manusia di Wonosobo telah berkembang baik,” terang dia. Selain telah memiliki peraturan daerah (perda) yang secara khusus mengatur mengenai Kabupaten Ramah HAM, Wonosobo juga telah menunjukkan komitmen terhadap perlindungan perempuan, serta perlindungan terhadap penyandang disabilitas maupun perlindungan HAM secara umum. Ketua Komnas HAM Ahmad Taufan Damanik menyebutkan, acara Festival HAM tersebut merupakan bentuk komitmen mereka menjadikan HAM sebagai nilai dasar dalam kehidupan. “Festival HAM ini merupakan komitmen bersama dari Komnas HAM, kepala daerah, pemerintah, dan NGO serta masyarakat Indonesia untuk menjadikan komitmen HAM menjadi nilainilai dasar bermasyarakat, bernegara, dan membangun Tanah Air,” ungkapnya.■ SMN/mar-ad


13

PANTURA TIMUR

Selasa Pahing, 9 Oktober 2018

6 Rumah & Gudang Hangus Terbakar BLORA– Peristiwa kebakaran kembali terjadi di wilayah Cepu. Setelah Minggu (7/10) membakar Pub & Karaoke Millenium. Senin (8/10), api melalap habis enam rumah dan gudang di Desa Kapuan, Kecamatan Cepu, Blora. Korban kali ini, masingmasing Muandim(47), dua rumah bahan kayu jati, alat pengolah plastik, dan harta benda lainnya ditaksir mencapai Rp 600 juta ludes terbakar. Samsuri (44), tiga bangunan rumah dan tempat pengolahan tahu kerugian sekitar Rp 350 juta. Suwarno (35), satu rumah bagian belakang dan perabotan di dalamnya jadi abu, kerugian sekitar Rp 150 juta. “Enam rumah, tempat industri tahu, dan gudang rongsok, peralatan usaha plastik, kardus serta barang lainnya semua terbakar,” unkap Suwarno, warga Kapuan.

Taksiran kerugian kebakaran itu, lanjutnya, dipekriakan mencapai satu miliar lebih. Polisi masih melakukan penyelidikan dan olah tempat kejadian perkara (TKP). Diperoleh keterangan dari beberapa warga sekitar TKP, kebakaran yang membuat panik warga Kapuan itu, diduga api bersumber dari timbunan barang rongsok (barang bekas). “Sepertinya ada korek api isi gas dalam rongsok pecah terbakar, memunculkan api, dan membakar semuanya,” ungkap Suwarno. ■ Tumpukan Rongsok Terpisah Kapolres Blora AKBP Saptono SIK, MH

melalui Kapolsek Cepu AKP Slamet Riyanto SH, menjelaskan polisi masih melakukan penyelidikan kebakaran di Kapuan. ‘’Tidak ada korban jiwa da ri musibah kebakaran itu, keru gian belum terdata, polisi ma sih lidik dan olah TKP,” jelasnya. Menurutnya, kebakaran terjadi sekitar pukul 11.00 WIB, begitu mendapat khabar ada kebakaran di Kapuan, AKP Slamet Riyanto bersama anggota langsung ke TKP, mengamakan lokasi dan bersama warga mencoba meredam api. Usaha memadamkan api dengan alat seadaanya tidak berhasil. Api dengan cepat membesar menyambar tumpukan rongsok, enam bangunan rumah, gudang, dan tempat usaha. Beberapa saat kemudian, datang enam mobil pemadam kebakaran (Damkar) dari Pemkab, PPSDM Migas, dan Pertamina Asset 4, api baru

KEBAKARAN : Warga berkerumun menyaksikan sekaligus memberikan bantuan sebisanya pada peristiwa kebakaran yang menimpa enam rumah dan satu gudang di Desa Kapuan, Kecamatan Cepu, Blora, Senin (8/10). ■ Foto : Wahono bisa dipadamkan total sekitar pukul 13.30 WIB. “Enam unit Damkar

berhasil mengendalikan api. Namun enam bangunan rumah, gudang, dan tempat

Pendaftar Tes CPNS Capai Seribu Lebih JEPARA- Minat masyarakat untuk menjadi PNS (Pegawai Negeri Sipil) atau sekarang disebut ASN (Aparatur Sipil Negara) di Kabupaten Jepara mulai terlihat meningkat. Sejak dibuka pendaftaran CASN (Calon Aparatur Sipil Negara), di Kabupaten Jepara jumlah pendaftarnya sudah mencapai seribuan orang. Padahal formasi yang ada di Kabupaten Jepara jumlahnya hanya 450 orang saja. Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Jepara, Diyar Susanto menyatakan, sampai Senin (8/10) jumlah pendaftar CASN mencapai 1.309 orang. Sebanyak 811 orang pendaftar sudah tercatat mencoba peruntungan untuk mengisi formasi guru. Kemudian 278

orang sudah mendaftar di formasi tenaga kesehatan. Serta yang lainnya sebanyak 220 orang telah mendaftar untuk formasi tenaga teknis. Untuk formasi guru, jumlah 811 orang yang sudah mendaftar tersebut sudah termasuk pendaftar dari GTT (Guru Tidak Tetap)-K2 yang melalui jalur khusus. Beberapa hari lalu jumlah pendaftar masih dalam kisaran ratusan orang saja. Namun mulai Senin (8/10) jumlah pendaftar langsung melonjang mencapai seribu lebih. Hal ini diperkirakan karena akses ke situs pendaftaran sudah mulai mudah, meski tetap ada ketersendatan. Berbeda dengan beberapa pekan lalu, dari akses situs pendaftaran mengalami banyak trouble.

“Jumlah pendaftar ini tetap kami prediksikan akan terus bertambah. Perkiraan kami kemungkinan akan mencapai 15 ribuan pendaftar, Beberapa hari ke depan, jumlah pendaftar bisa jadi akan meningkat drastis,” ujar Diyar Susanto, Senin (8/10). ■ Sulit Diakses Keluhan dari masyarakat mengenai sulitnya mengakses situs pendaftaran, memang masih ada. Apalagi bagi masyarakat yang akses internetnya terbatas. Namun demikin, mulai beberapa hari terakhir, hal itu sudah diupayakan ada perbaikan. Sebelumnya, pihak BKD juga sering mengalami hambatan saat akan masuk ke situs internet untuk melakukan verifkasi data

berkas pendaftaran. Untuk melayani pendaftaran CASN, BKD Jepara sendiri akhirnya menambah jam kerja para pegawainya. Hal ini dilakukan di akhir pekan, dengan fokus pekerjaan untk melakukan verifikasi berkas. Kegiatan ini dilakukan dengan sistem online. Hal ini berbeda jika dibandingkan daerah lain, yang masih mengharuskan melakukan pengumpulan berkas pendaftaran. “Meski tidak harus langsung mengirimkan berkas, ada juga pendaftar yang membawanya. Berkas lamaran nanti akan diverifikasi setelah proses pendaftaran dilakukan, pada waktu verifikasi berkas,” tegas Diyar Susanto. ■ dis-Tj

Makin Ramai, Jalan Seso-Sumurboto Dilebarkan BLORA– Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Blora memberi perhatian lebih untuk Blok S (Seso). Setelah dibangun kompleks pertokoan, kini jalan menuju Sumurboto, Kecamatan Jepon, ditingkatkan dengan biaya Rp 1,073 miliar lebih. Sebelumnya, Pemkab melalui Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi (Disperindagkop) dan UMKM setempat, membangun kompleks pertokoan dari dana APBD 2016 senilai Rp 5 miliar lebih. Pantauan di simpang empat Blok S, Senin (8/10), terdapat material aspal, alat berat, dan sejumlah pekerja sedang menggarap proyek peningkatan pelebaran jalan Seso-Sumurboto, Kecamatan Jepon, Blora. Selain para pekerja, terdapat tandem roller (mesin pemadat mate rial tanah dan pasir) untuk mema datkan material jalan laston 800x75,00 meter dan 5,50x458,00 meter. Proyek dengan nomor kontrak 602.1/BM 1.068/2018 itu, dikerjakan selama 150 hari, dimulai 06 Juni 2018 dan selesai kontrak pada 02 November 2018.

LASTON : Peningkatan jalan lapisan aspal beton (laston) SesoSumurboto kompleks pertokoan Blok S, di Desa Seso, Kecamatan Jepon, Blora. ■ Foto : Wahono-Tj Pelaksana proyek peningkatan jalan oleh CV. Janur Kuning, didampingi konsultan pengawas CV Megaputri Konsultan, memanfaatkan dana APPB 2018 sebesar Rp 1,073 miliar lebih untuk perbaikan jalan tersebut. ■ Makin Ramai Kepala Dinas Pekerjaan

Umum dan Penataan Ruang (DPUR), Samgautama Karnadjaja, membenarkan sedang ada peningkatan jalan Seso-Sumurboto yang disokong dana anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) 2018. “Kawasan Blok S makin ramai, maka jalan jalan Seso-Sumurboto

ditingkatkan dengan laston,” jelas mantan Kepala Bappeda setempat. Sebelumnya, Pemkab melalui Disperindagkop dan UMKM telah merampungkan pembagunan pertokoan dan pusat jajan serba ada (Pujasera) Blok S di Jl BloraCepu KM-4,5 Desa Seso, Kecamatan Jepon. Kompleks pertokoan yang terdiri 43 kios dan tujuh unit pujasera menelan dana APBD senilai Rp 5 miliar lebih, diresmikan pengunaan oleh Bupati H. Djoko Nugroho, Desember 2016. Penataan simpang empat Seso untuk mewujudkan kawasan ekonomi terpadu, berupa toko terintegrasi, di selatan dan utara jalan nasional Belo-Cepu, sekaligus untuk menata kawasan simpang empat Seso agar lebihg hidup. Lokasinya cukup strategis, selain dekat Mapolres, dan perkantoran baru seperti kantor Camat Jepon, kantor Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), BPBD, sekolahan, Pertanian serta perkantoran lainnya. ■ K9-Tj

usaha warga ludes terbakar,” kata Kapolsek Cepu AKP Slamet Riyanto. ■ K9-Tj

Kaca Mobil Dipecah, Rp 5 Juta Raib GROBOGAN- Kelompok pelaku kejaha tan dengan cara memecah kaca diduga mencari lahanbaru di kota kecil semacam Grobogan. Pelaku yang biasa melakukan aksinya di kota besar itu mulai meram bah ke wilayah kecil ini. Kejahatan kali ini menimpa kaca mobil Daihatsu Terios bernopol K 8763 GF milik Kisworo Setyo Nugroho (35) dipecah oleh orang tidak dikenal, Senin (8/10/18) sekitar pukul 12.00. Kejahatan yang terjadi di siang hari itu mengaakibatkan uang senilai Rp 5 juta yang disimpan di dalam dashboard raib. Kejadian bermula ketika Karyawan PDAM Grobogan itu memarkir mobil miliknya di Jalan A Yani Kelurahan Kuripan, tepatnya di sebelah barat Kan tor Dinas Peternakan dan Perikanan Grobogan. Korban yang meninggalkan mobil nya, menuju rumah kos milik teman nya. Terkejut lantaran, hanya selang 15 menit, kaca mobil depan sebelah kiri pecah. Korban kemudian mengecek uang yang disimpan di dalam dashbo ard hilang. Warga Kampung Margorejo Barat, Kelurahan Kemijen, Semarang Timur tersebut kemudian melapor ke Polsek Purwodadi. “Kasus ini masih dalam pe nyelidikan,” ucap Kasat Reskrim AKP Maryoto saat dihubungi Kabar Gro bogan. ■ lek-Tj

PECAH : Kaca kiri depan mobil Daihatsu Terios milik Kisworo Setyo Nugroho karyawan PDAM Grobogan yang pecah, dan uang Rp 5 juta di dashboard raib. ■ Foto : Felek Wahyu

Demam Bonsai Melanda Rembang REMBANG- Sebagian masyarakat Kabupaten Rembang kini sedang dilanda demam tanaman hias, khususnya bonsai. Untuk mendapatkan bakalan tanaman kerdil yang umum nya ditanam dalam pot ini, warga rela berburu ke pelosok desa atau alam liar. Seperti yang dilakukan Agus Swantoro (55), warga asal Kelurahan Leteh ini, setiap punya waktu luang dia rela keluar masuk desa untuk mencari bakalan bonsai. Tak jarang, penggemar bonsai lainnya berburu sampai ke hutan. Ternyata, Rembang memiliki banyak jenis tanaman keras yang bisa dikerdilkan dan memiliki nilai jual yang tinggi. Bahkan, belakangan bonsai Rembang juga dibeli oleh pecinta bonsai dari daerah lain. Beberapa jenis tanaman bakalan bonsai yang bisa ditemukan di alam liar Kabupaten Rembang, yakni sisiran, asam jawa, asam keranji, ringin, jeruk kikit, kawis buah, kawis batu, serut, kelampis hitam, dewa ndaru, setigi, kemuning, dan lainnya. Jenis tersebut rupanya yang paling disukai oleh pecinta bonsai dari luar daerah, sehingga menjadi mata pencaharian tambahan bagi pemburu

bakalan tanaman bonsai. Tanaman dengan ukurannya yang mungil ini, oleh sebagian warga menjadikannya sebagai pemanis hunian mereka. Tak heran, jika tanaman yang memiliki beragam jenis ini masuk dalam kategori tanaman hias yang unik

dan memiliki nilai jual lumayan tinggi. Hal inilah yang mendorong Agus Swantoro, untuk berbudi daya tana man hias tersebut. Warga Jalan Sena wi, Kelurahan Leteh, Kecamat an/Kabu paten Rembang ini, sudah 20 tahun mengembangkan hobinya. ‘’Saya

MERAWAT BONSAI : Agus Swantori merawat mbonsai koleksinya. ■ Foto : Djamal AG/SMN

berkutat di dunia perbonsaian sudah 20 tahun lebih. Mencari bahan sendiri dan merawatnya,’‘ ujar pria yang ramah itu. Untuk mendapatkan bahan, menurutnya, dirinya membeli bakalan dari warga desa atau yang sering disebut pendongkel tanaman bakalan bonsai. Namun tak jarang dia terjun langsung ke alam bebas. Memang, ada beberapa cara pengembangan bonsai, selain mencari bakalan bonsai dari alam bebas, juga bisa memperbanyak dengan cara mencangkot atau melakukan pembibitan dari biji. Namun untuk bisa membentuk tanaman menjadi bonsai paling cepat menggunakan bakalan dari alam. ‘’Kalau saya lebih banyak menggunakan bakalan, karena menanam mulai dari biji waktunya lama bisa belasan tahun. Kalau membuat bonsai dengan bakalan cuma membutuhkan waktu 4-5 tahun sudah jadi,’‘ terangnya. ■ Beraneka Jenis Agus Swantoro mengatakan, biasanya dirinya mencari bakalan bonsai hingga ke kuar daerah. Wilayah yang dijangkau itu biasanya

punya beraneka jenies tanaman yang bisa dijadikan bonsai. ‘’Wilayah tersebut belum banyak diketahui oleh penggemar bonsai lain,’‘ katanya. Menurutnya, Indonesia yang merupakan daerah tropis punya beragam jenis bonsai. Bahkan sudah banyak yang dikirim ke luar negeri. Penjualan bonsai pun bisa dilakukan di mana saja, misalnya di rumah atau saat mengikuti kontes bonsai. Disinggung harga jual bonsai, ia mengatakan tidak ada standar harga tanaman kerdil ini. Kalau pembeli senang harganya bisa mencapai puluhan hingga ratusan juta rupiah. Meski begitu, bonsai hasil pengembangannya hanya dijual murah, karena menyesuaikan kemampuan masyarakat Rembang. ‘’Bonsai saya jual paling mahal Rp 4,5 juta. Tapi kalau sudah jatuh orang lain, biasanya harga jualnya bisa empat kali lipat,’‘ jelasnya. Sekarang ini, Agus Swantoro meru pakan penggemar bonsai yang memi liki koleksi terbanyak di banding temantemannya di Rembang. ‘’Saya punya 300 tanaman bonsai yang tumbuh di dalam pot. Itu belum termasuk bakalan bonsai,’‘ katanya. ■ SMN/jl


PANTURA BARAT

Selasa Pahing, 9 Oktober 2018

Sebagian Wilayah Mulai Hujan PEMALANG - Saat ini sebagian wilayah Kabupaten Pemalang sudah turun hujan meski dalam intensitas ringan. Menurut Kepala Pelaksana Harian Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), H Wismo, hujan baru akan turun secara menyeluruh pada Bulan Oktober ini. Bahkan pada sebagian daerah curah hujan akan di atas normal, sehingga perlu kewaspadaan masyarakat. Berdasarkan informasi yang disampaikan BMKG, menurutnya, untuk daerah Pemalang bagian selatan yang konturnya berbukitbukit dan pegunungan akhir Bulan Oktober diperkirakan sudah akan memasuki musim hujan. Namun untuk wilayah di Utara seperti pantura tidak menutup kemungkinan pada awal Bulan Nopember baru mulai turun hujan. Sehingga tidak akan terjadi serempak. Karena itu sampai saat ini sebagian

besar masih kemarau, berbeda dengan puncak musim hujan yang diperkirakan DesemberPebruari. “Secara umum curah hujan akan normal, hanya yang berada di wilayah Barat Daya Pemalang seperti Randudongkal, Warungpring, Moga dan sekitarnya yang justru akan menerima curah hujan tinggi, sehingga masyarakat perlu berhati-hati,”jelasnya saat ditemui ketika akan mengikuti rapat koordinasi

mengadapi musim hujan di Surakarta, Senin (8/10). Kesiapsiagaan Terkait datangnya musim hujan, Kalakhar BPBD Pemalang, menambahkan saat ini sejumlah persiapan dini sudah dilakukan mulai dari pelatihan kesiapsiagaan masyarakat di daerah rawan banjir seperti Kecamatan Ulujami. Jika terjadi musibah sudah mengetahui apa-apa yang harus dilakukan, mulai dari evakuasi hingga harus mengungsi ke titik mana. Selain itu Pemerintah Kabupaten Pemalang melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang, pada musim kemarau ini juga sudah melakukan upaya normalisasi sungaisungai, termasuk saluran bendungan. Diharapkan ketika musim hujan tiba dan debit air naik, maka kapasitas daya tampung menjadi lebih banyak dan air lebih lancar mengalir ke laut.

PENAHAN -Penahan gelombang dibangun di Pantai Tanjungsari, dimana musim hujan yang mulai akan terjadi pada Oktober hingga Nopember 2018 diperkirakan akan ada ancaman gelombang pasang, selain banjir. ■ Foto : Probo Wirasto-ad “Selain itu masyarakat juga diimbau untuk melakukan penebangan pohon yang rawan

tumbang, membersihkan selokan-selokan di sekitarnya hingga mewaspadai lereng-lereng

yang ada di sekitar pemukiman yang rawan terjadi longsor saat hu jan,”imbuhnya. ■ Obo-ad

Sembilan Ancaman Bencana Alam Hantui Batang BATANG - Kabupaten Batang dengan wilayah geografis laut, daratan dan pegunungan memi liki berbagai ancaman bencana alam yang bisa melanda kapan pun. Ada sembilan ancaman bencana di Kabupaten Batang di antaranya banjir, rob, abrasi, angin puting beliung, longsor, gas beracun, gempa bumi, kekeringan, dan kebakaran. Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Batang, Ulul Azmi, saat tasyakuran dan pemberian penghargaan kepa da relawan yang telah bertugas di Lombok, Senin (8/10), me ngatakan, untuk mengurangi risiko bencana kesiapsiagaan di

tingkatkan. Di antaranya rutin melakukan pelatihan mitigasi bencana kepada relawan maupun masyarakat. “Kita juga sudah membentuk Forum Pengurangan Risiko Ben cana (FPRB) yang terdiri dari Polres, Kodim, dunia usaha, masyarakat, relawan dan dinas instansi terkait. Manakala meng hadapi bencana, mereka sudah siap sehingga dapat mengu rangi risiko yang terjadi,” jelas Ulul. Susun Kajian Dijelaskan, BPBD sedang menyusun kajian risiko bencana yang dibiayai oleh Badan Nasio nal Penanggulangan Bencana (BNPB), sehingga terwujud ten

tang peta rawan bahaya benca na dan peta terdampak benca na. Hal ini bertujuan untuk memberikan informasi serta edukasi kepada masyarakat, bagaimana menghadapi bencana dan mengurangi risiko bencana. “Setelah mendapatkan peta rawan bahaya bencana dan peta terdampak, kita akan me masang ‘early warning system’ di titik yang rawan,” katanya. Bupati Batang Wihaji meminta agar Kabupaten Batamg memiliki data kepastian potensi bencana, sehingga bisa diketahui ada berapa potensi rawan untuk mempersiapakan kemungkinan munculnya bencana. “Kalau kita sudah

miliki data potensi bencana, mau kejadian bencana apapun kita sudah siap, baik sistem maupun keterampilan relawannya,” kata Wihaji. Anggaran penanggulangan bencana bukan menjadai prio ritas, karena jika dianggarkan besar malah terjadi bencana. Yang lebih penting, persiapan untuk menghadapi bencana dan apa yang menjadi kebutu han publik diutamakan karena keterbatasan anggaran pemkab. “Komitmen kita ada anggaran atau tidak kalau ada kejadian bencana pasti kita siap, karena nanti ada regulasi untuk membantu yang kena bencana,” ujar Wihaji. ■ haw-ad

■ Pemberhentian Kades Purwogondo

Paguyuban Hormati Keputusan Bupati KENDAL - Paguyuban Kades Kendal menghormati keputusan Bupati Kendal yang memberhentikan sementara Kades Purwogondo Mulyanto, yang diduga menyalahgunakan wewenangnya. Hal itu setelah perwakilan Paguyuban Kades Kendal melakukan pertemuan tertutup dengan Bupati Mirna Annisa di Operation Room, Kendal, Senin (8/10). Ketua Paguyuban Kades Kendal, Suwardi, mengatakan, pihaknya beraudiensi dengan Bupati Kendal terkait pemberhentian sementara Kades Purwogondo Mulyanto. Dia mengatakan, kades tersebut

diduga menyalahgunakan wewenang dalam masalah pembangunan. Polisi kata dia, sudah mengeluarkan surat penyelidikan dan bupati menggunakan haknya sebagai pembina untuk memberhentikan sementara. ‘’Kami mempertanyakan pemberhentian itu dan bupati menjelaskan, sebelum sidak bupati sudah memegang surat penyelidikan kades tersebut dari Polres Kendal,’’ katanya. Ia menambahkan, bupati memberhentikan kades untuk meredam suasana di desa agar tetap kondusif. Dirinya berharap pemerintah kabupaten

memberikan pembinaan kepada desa. Hal itu supaya di masa mendatang kejadian tersebut tidak terulang. ‘’Kami hanya ingin adanya keterbukaan. Kalau memang sudah salah, kami tidak akan memprotes kepada siapapun. Soal pemberhentian sementara jika memang sudah dinyatakan sebagai tersangka, siapapun harus diberhentikan dari jabatannya,’’ terangnya. Sebagaimana pernah diberitakan sebelumnya, Mirna Annisa menonaktifkan sementara Kepala Desa Purwogondo Mulyanto. Mulyanto diduga menyalahgunakan wewenang

dan menyelewengkan dana desa. Warga menemukan proyek fiktif yang diduga dikerjakan kepala desa dan melaporkan ke Bupati Kendal dan ditindaklanjuti dengan melihat ke lokasi. Kapolres Kendal AKBP Adiwijaya, mengatakan, pihaknya sedang menangangi kasus tersebut. Polres juga bekerja sama dengan Inspektorat Kendal dalam penyelidikan. ‘’Petugas sudah memeriksa lima warga sebagai saksi. Kami masih meminta keterangan saksi-saksi dan belum ada penetapan tersangka,’’ tuturnya. ■ SMN/H36-ad

Kecelakaan Karambol di Jalur Pantura PEMALANG - Akibat sopir Alphard mengantuk terjadi kecelakaan keram bol di jalur pantura Pelu tan, Pema lang tepatnya di depan Makodim 0711/Pemalang, kemarin siang. Hingga sore kemarin kecelakaan tersebut dalam penanganan Satlantas Polres Pemalang. Tidak ada korban jiwa, hanya ada satu korban luka ringan. Sopir serta

penumpang lainnya hanya menderita akibat sedikit benturan. Kapolres Pemalang AKBP Agus Setyawan melalui Kanit Laka Satlantas Ipda Nuryanto mengemukakan, kronologi kejadian itu berawal saat mobil Alphard AA-77 dikemudikan oleh Raden Haryanto (66) dengan alamat kompleks Kopkamtib, Jakarta

JADI TONTONAN WARGA : Mobil Inova dan Katana setelah berbenturan dengan mobil Alphard di jalur pantura Pelutan Pemalang menjadi tontonan warga. ■ Foto: SMN/Saidul Bachri-ad

Barat, melaju dari barat ke timur. ■ Pembatas Jalan ‘’Mobil Alphard oleng ke kanan membentur median pembatas jalan dan masuk ke jalur berlawanan saat dua kendaraan lainnya melaju dari timur ke barat,’‘ ujar Nuryanto. Lebih lanjut dia mengemukakan, saat mobil Alphard berada di jalur berlawanan dari arah timur datang mobil Inova G-9217-KG dikemudikan Edi Lubis Santoso (40), warga Desa Sigentong, Kecamatan Wanasari, Kabupaten Brebes. Lalu terjadilah benturan. Selanjutnya Inova terdorong ke lajur kiri dan membentur mobil Katana H-8012-BE yang melaju searah di belakang Inova. Mobil Katana terperosok ke parit utara bahu jalan dan membentur pagar tembok Makodim 0711 Pemalang. Kecelakaan itu mengakibatkan korban luka ringan, yaitu penumpang Katana Siska Hapsari (33), warga Perum Graha Asri III Meteseh Semarang. Dia mengalami lecet di lutut kaki kanan dan berobat jalan di RSU Prima Medika Pemalang. Menurut Kanitlaka, kecelakaan tersebut terjadi akibat sopir Al phard mengantuk. ■ SMN/sf-ad

DATANGI SPKT : Para wartawan yang tergabung dalam FKWB mendatangi Unit SPKT Polres Brebes untuk menyam paikan pengaduan terkait pencemaran nama baik dan ujaran kebenciaan terhadap porofesi wartawan yang dilakukan oleh salah seorang pengguna Facebook, Senin (8/10). ■ Foto. Eko Saputro

Profesi Dilecehkan, 17 Jurnalis ke Mapolres BREBES - Sekitar 15 jurnalis yang tergabung dalam Forum Komunikasi Wartawan Brebes (FKWB) menggeruduk Mapolres setempat, Senin (8/10). Kedatangan para wartawan dari berbagai media baik cetak, elektronik maupun online ini, dalam rangka mengadukan pemilik akun Facebook yang bernama BA terkait postingannya yang melecehkan profesi wartawan yang bertugas di Brebes. Sebelumnya mereka mendatangi Unit IV Satuan Reskrim Polres Brebes. Namun, selanjutnya diarahkan untuk memberikan laporan/pengaduan ke Unit Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT). Dalam aduannya, wartawan diterima oleh Kanit SPKT Polres Brebes, Aiptu Agus Setiawan dan diminta membuat surat aduan bermaterai. Ketua FKWB, Bayu Setiawan ST menuturkan, maksud kedatangan para awak media ke Polres Brebes dikandung maksud untuk melaporkan pencemaran nama baik profesi wartawan dan ujaran kebencian terkait postingan di Facebook yang dilakukan oleh pemilik akun bernama BA. Sementara, Sekretaris FKWB Tri Handoko meminta agar laporan wartawan terkait postingan di Facebook yang sudah melecehkan profesi wartawan di Kabupaten Brebes untuk segera ditindaklanjuti oleh Polres Brebes. “Postingan di Facebook yang menyudutkan profesi wartawan pada umumnya tidak bisa dibiarkan begitu saja. Ini jelas menjadi preseden buruk bagi profesi wartawan di Kabupaten Brebes. Jika dibiarkan, profesi wartawan sete rusnya pasti akan dilecehkan. Wartawan yang tergabung dalam FKWB mendesak agar pelaku postingan di Facebook segera diperiksa untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya,” kata pria yang akrab disapa Eko. Sementara, Kapolres Brebes AKBP Sugiarto SIK SH MSi melalui Kasat Reskrim AKP Arwansa SIK berjanji akan menindaklanjuti aduan/laporan dari wartawan yang tergabung dalam FKWB terkait pencemaran nama baik profesi dan ujaran kebencian yang dilakukan oleh warga yang diposting di Facebook. ■ ero-ad


Usai Operasi

Selasa Pahing , 9 Oktober 2018

15

PEBULUTANGKIS kenamaan Malaysia, Lee Chong Wei, sudah tiba kembali di negara asal, usai menjalani perawatan selama dua bulan di Chines Taipei, guna penyembuhan kanker hidung stadium awal, yang dideritanya. Lee Chong Wei, yang bergelar Datuk, tiba dengan pesawat carteran, di Bandara Sultan Abdul Aziz Airport, Subang, Minggu (7/10) malam waktu setempat. ■bc-Am Foto :dok

Lawan Barito Putera Ibarat Final SEMARANG- Manajer Tim PSIS (Semarang), Setyo Agung Nugroho menyatakan, melawan Barito Putera di kandang sendiri, Stadion Moch Soebroto, Magelang, akan dimaksimalkan untuk mendulang poin penuh. Usai menahan imbang 1-1 melawan tuan rumah Persela (Lamongan), Jumat (5/10) lalu, kini PSIS dalam situasi optimisme, jelang laga di pekan 25 Liga 1 2018, Sabtu (13/10) mendatang. ‘’Kami akan berusaha tampil maksimal dan habis-habisan untuk dapat meraih poin penuh saat melawan Barito Putera. Usai meraih satu poin di kandang Persela, kami ingin meraih poin penuh di laga kandang kali ini,’’ kata Agung saat dihubungi, Senin (8/10). Menurut dia, dengan tabungan poin yang kini diperolehnya itu, tim berjuluk Mahesa Jenar berharap bisa merangkak naik di klasemen sementara Liga 1. ‘’Kita berharap anak anak bisa tampil all out, seperti target dari awal, karena PSIS sangat butuh

Bruno Silva foto:li

poin. Kita anggap setiap pertandingan yang PSIS laksanakan, ibarat final,’’ tambah dia. ■ Pelajari Kekuatan ‘’Poin maksimal semoga bisa di dapat, karena selisih poin dengan yang di zona degradasi maupun yang di atas sangat tipis. Untuk itu dengan kemenangan, setidaknya PSISs bisa mengangkat posisi tim,’’ papar Agung lagi. Sementara itu pelatih PSIS, Jafri Sastra mengungkapkan, pihaknya sedang mempelajari secara detail, bagaimana kekuatan terbaru dari Barito Putera. “Saya kira waktu sekitar empat hari cukup untuk mempersiapkan tim, termasuk mempelajari kekuatan Barito Putera. Kami harus menyusun skema permainan disesuaikan dengan lawan yang dihadapi,” tutur Jafri. Selain aspek teknis, Jafri Sastra juga berusaha meningkatkan semangat dan mentalitas bermain skuatnya. Paling penting adalah, pemahaman betapa pentingnya harus meraih poin penuh dalam laga kandang. ■ Am-Yn

■ Chinese Taipei Open 2018

Indonesia Bawa Pulang Satu Gelar JAKARTA- Tim Bulutangkis Indonesia berhasil membawa pulang satu gelar juara dari ajang Chinese Taipei Open 2018, lewat pasangan ganda campuran Alfian Eko Prasetya/Marsheilla Gischa Islami. Pasangan unggulan kedelapan ini menaklukkan wakil tuan rumah, Yang PoHsuan/Wu Ti Jung, dengan skor 21-15, 21-11. Gelar turnamen level Super 300 ini, merupakan gelar kedua bagi Alfian/Marsheilla. Sebelumnya mereka juga meraih gelar dari turnamen level international challenge yaitu Finnish Open 2018. Turnamen Chinese Taipei Open 2018 merupakan turnamen kelima bagi pasangan

ini. Sebelumnya, Alfian sempat berpasangan dengan Annisa Saufika, sedangkan Gischa bersama Yantoni Edi Saputra. “Semoga kemenangan ini menjadi awal yang baik bagi kami di turnamen selanjutnya. Sejauh ini komunikasi kami berjalan baik, dia adalah partner yang sudah berpengalaman, lebih dewasa, jadi cepat nyambungnya,” kata Gischa, seperti dikutip dari badmintonindonesia.org, Minggu (7/10). ■ Tegang “Kami sudah nonton pertandingan mereka, dan mengetahui permainan mereka seperti apa, kami tahu kelebihan dan kekurangan lawan. Kami menerapkan pola main

menyerang dan main no lob,” sebut Alfian. “Awalnya sih ada rasa tegang, karena main melawan tuan rumah, tapi lama-lama ya biasa lagi karena fokus ke

permainan,” tambah Alfian. Tuan rumah Taiwan berhasil merebut dua dari lima gelar yang diperebutkan. Tiga gelar lainnya diraih Indonesia, Malaysia dan Jepang. ■ Am-Yn

HASIL LENGKAP ■ Ganda Campuran: Alfian Eko Prasetya/Marsheilla Gischa Islami (8/INA) vs Yang PoHsuan/Wu Ti Jung (Taiwan) 21-15, 21-11 ■ Ganda Putri: Nami Matsuyama/Chiharu Shida (4/JPN) vs Ayane Kurihara/Naru Shinoya (JPN) 21-10, 21-17 ■ Tunggal Putra: Lee Zii Jia (MAS) vs Riichi Takeshita (JPN) 21-17, 16-21, 21-11 ■ Ganda Putra: Chen Hung Ling/Wang Chi-Lin (1/TPE) vs Liao Min Chun/Su Ching Heng (3/TPE) 22-20, 21-9 ■ Tunggal Putri: Tai Tzu Ying (1/TPE) vs Line Hojmark Kjaersfeldt (3/DEN) 17-21, 21-10, 21-13

Era Olahraga Modern Diimbangi ’Good Sports Governance’ SEMARANG- Ada tiga indikator bagi pengelolaan olahraga yang bagus, yaitu tata kelola organisasi olahraga itu sehat, dapat membangun loncatan prestasi olahraga, serta kesejahteraan olahraga. Demikian diungkapkan Ketua Umum KONI Jateng, Subroto, ketika bertindak sebagai narasumber dalam acara “Workshop Pengelolaan Organisasi Olahraga”, di Semarang, belum lama ini. Menurut dia, tiga hal itu dinilai sangat penting, dan ketiganya harus bersinergi, yakni antara satu dengan lainnya harus terkait . Subroto menegaskan, selama enam bulan menjabat ketua Umum KONI, belum ada tembusan program kerja dari pengurus provinsi cabang olahraga, padahal jika itu dilakukan akan mempermudah dalam menjalankan organisasi, serta mengerti dalam mengelola organisasi. Itulah sebabnya dIa minta pada tahun 2019, program kerja pengurus cabor dapat dilakukan secara nyata. Pada bagian lain, Subroto menyatakan, pada era olahraga modern seperti sekarang ini, harus diimbangi tata kelola organisasi olahraga yang baik, atau good sports governance. Subroto mengungkapkan, dalam wilayah kebijakan, pertama, induk organisasi kecabangan olahraga yang ada di daerah dan Nasional merupakan sebuah center yang bertanggungjawab membina dan mengembangkan olahraga

prestasi, baik secara administerasi maupuan praktiknya. Kedua, adanya pelatih yang memiliki kualifikasi kepelatihan dengan kompetensi yang tersertifikasi tertentu, menjadi salah satu indikator yang dapat memajukan olahraga prestasi ■ Jadi Penentu Ketiga, adanya perkumpulan, baik jumlah maupun standardisasi pelaksanaan pembinaan dan pengembangan bakat para atletnya untuk semua cabang olahraga menjadi indikator lanjutan, bagaimana olahraga prestasi berkembang sehingga menonjol kualifikasi

prestasinya. Keempat, adanya kompetisi yang berjenjang menjadi instrumen amat penting yang dapat mendorong lahirnya prestasi olahraga. Pembicara lain dalam acara itu adalah, Drs Uen Hartiwan MPd, yang mengambil topik Tata kelola Organisasi Olahraga . Uen mengatakan, pentingnya pengelolaan organisasi olahraga, karena akan menjadi penentu untuk menunjang potensi dan prestasi atlet di daerah. Peran pemerintah dalam hal ini Kemenpora, sudah luar biasa, banyak daerah-daerah yang sudah mendapatkan bantuan

berupa sarana dan prasarana olahraga. Termasuk juga peran dari KONI, yang telah membina atlet menjadi atlet berpretasi. Workshop Pengelolaan Organisasi Olahraga ini diikuti 31 utusan pengurus pengprov cabang olahraga di Jateng. Pembicara lain yang tampil yakni, Prof Dr FX Joko Priyono, yang membahas status PNS pengurus Organisasi Olahraga. Sedangkan Bona Ventura mengambil topik Mutasi Atlet dan Rachman Widohardhono berbicara mengenai Manajemen Pembinaan Atlet. ■ Jie-Am

PEMBAHASAN: Subroto saat menyampaikan pembahasannya di acara Workshop Pengelolaan Organisasi Olahraga, di Semarang, belum lama ini. Foto: wisnu aji


16

Selasa Pahing, 9 Oktober 2018

JAKARTA- Peristiwa kontroversial terjadi di ajang Asian Para Games 2018. Pejudo putri asal Indonesia, Miftahul Jannah, gagal tampil di Asian Para Games 2018 kelas -52 kg, yang digelar di JIExpo, Kemayoran, Senin (8/10), karena menggunakan jilbab.

aturan itu. Baik Komite Paralimpiade Indonesia (NPC), ofisial, dan pihak CdM Indonesia disebut Bahar, sudah mengarahkan Miftahul untuk melepas jilbab hanya pada saat bertanding. “Tapi atletnya tidak mau, bahkan kami sudah mendatangkan orang tuanya supaya memberi semangat demi Merah Putih dicopot sebentar, tetap saja tidak saja tidak mau. Ya mau bagaimana lagi, itu prinsip,” ungkap dia. Sementara itu

Miftahul Jannah terpaksa didiskualifikasi dari pertandingan yang seharusnya digelar pukul 10.00 WIB itu, karena memegang teguh prinsip hidupnya untuk tidak melepas jilbab. Penanggungjawab pertandingan judo Indonesia di Asian Para Games 2018, Ahmad Bahar, mengatakan, ini adalah kali pertama Indonesia mengirimkan wakil di nomor cabang Blind Judo Asian Para Games. Untuk pertama kali juga, aturan pelarangan atlet berkerudung digunakan di multicabang empat tahunan ini. Larangan atlet berkerudung di nomor cabang olahraga Blind Judo terdapat di aturan International Blind Sport Federation (IBSF) dan International Judo Federation (IJF). “Permasalahannya itu karena aturan yang menyebut, atlet tidak diperbolehkan menggunakan jilbab. Tapi atlet ini tidak mau melepas jilbabnya, karena memang sudah prinsip, ya mau bagaimana lagi, itu juga sudah peraturan,” kata Bahar dalam keterangannya, Senin (8/10). Selain menjadi satu-satunya pejudo berkerudung dari Indonesia, Miftahul Jannah juga menjadi satu-satunya atlet SEDIH: Miftahul judo wanita berkerudung yang tamJannah (kiri) terlihat pil cabang olahraga judo di Asian sedih, usai gagal berlaga Para Games 2018. pada Asian Para Games di Jiexpo, Kemayoran, Jakarta, ■ Tidak Mau Senin (8/10). Miftah Pemberitahuan larangan pengdidiskualifikasi, karena enggunaan jilbab juga sudah dilakugan melepas hijabnya.■ kan saat technical meeting Foto: Bola.com pertandingan, Minggu (7/10) lalu. Ofisial Indonesia sempat melakukan protes terhadap

Miftahul Jannah menyatakan, dirinya memang enggan mengikuti instruksi wasit, agar bertanding tanpa penutup kepala. “Lebih banyak lega. Saya juga bangga, karena sudah bisa melawan diri sendiri, melawan ego sendiri. Saya punya prinsip tak mau dipandang terbaik di mata dunia, tapi di mata Allah,” kata Miftahul Jannah, ungkap dia kepada para wartawan, usai dinyatakan diskualifikasi lawan Oyun Gantulga (Mongolia).■ Am-Yn

Indonesia Sementara Peringkat Ketujuh JAKARTA- Di hari kedua penyelenggaraan Asian Para Games 2018, Tim Indonesia berhasil mengumpulkan tiga medali emas. Kali ini medali tertinggi itu disumbangkan Rica Oktavia dari dari cabang olahraga lompat jauh putri T20, Senin (8/10). Rica berhak mengantongi medali emas setelah mencatat lompatan terjauh 5,25 meter, pada pertandingan yang digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta.

Sementara medali perak diraih atlet Malaysia, Siti Noor Radiah, yang mencatat lompatan 5,18 meter. Sedangkan perunggu jadi milik Sakai Sonomi asal Jepang yang sukses mencatat 5,02 meter. Ini menjadi emas kedua Indonesia di cabang atletik, setelah sebelumnya dipersembahkan Suparniyati dari tolak peluru F20. Sehari sebelumnya, Indonesia juga sukses meraih emas dari bulutangkis beregu putra.

Dengan tambahan medali dari lompat jauh, maka kontingen Indonesia saat ini sudah mencatat tiga medali emas. Sedangkan di cabang balap sepeda, Indonesia menyumbang tiga medali, dengan rincian dua perak dan satu perunggu. ■ Bangun Rumah Perak dipersembahkan Muhammad Fadli dan Saori Sufyan sementara perunggu disumbang Herman Halawa. Sementara itu, Suparniyati usai me-

Nyaris Terjungkal LIVERPOOL- Tuan rumah Liverpool nyaris terjungkal di kandang sendiri, setelah sepakan penalti gelandang serang Manchester City, Riyad Mahrez menit 86, melambung di atas mistar gawang yang dijaga Allison Becker. Hasil imbang pada laga pekan kedelapan Liga Inggris yang digelar di Stadion Anfield, dan yang berakhir Senin (8/10) dini hari WIB itu, menempatkan tim asuhan Josep Guardiola itu di puncak klasemen sementara dengan poin 20. Poin itu sama dengan yang dimiliki Chelsea di peringkat kedua dan Liverpool di posisi ketiga, namun berbeda selisih gol. usai laga, pelatih Liverpool Juergen Klopp angkat bicara mengenai hukuman penalti yang didapatkan timnya itu. Klopp menilai, wasit sudah mengambil keputusan yang benar, karena dia menilai Virgil van Dijk melakukan pelanggaran. “Saya rasa itu memang penalti,” buka Klopp, seperti yang dilansir dari Goal International, Senin (8/10). “Saya rasa lebih mudah bagi saya mengatakan itu memang penalti, ketika dia (Mahrezred) tidak mencetak gol, namun saya melihatnya dengan jelas. Situasi seperti itu biasanya memang berujung penalti. Saya pikir Virgil memang menyentuh bola, namun dia tidak menyentuh bagian bola itu cukup banyak, dan dia lebih banyak menyentuh Sane,” jelas mantan platih Borussia Dortmund itu. Pada kesempatan yang sama, Klopp mem-

berikan kabar mengenai situasi James Milner yang ditarik keluar di pertengahan babak pertama. Klopp menyebut, belum bisa memberikan kepastian mengenai cedera sang pemain, tanpa pemeriksaan medis yang lebih mendetail. ■ Main Lamban “Saya bertanya kepadanya (Milner-red) apakah cedera itu benar-benar parah, namun dia bilang itu tidak begitu parah. Namun nyatanya cedera itu cukup parah, sehingga dia harus keluar dari lapangan,” ungkap dia lagi. Sementara itu pelatih Manchester City, Josep Guardiola membeberkan alasan, mengapa dirinya memainkan skema permainan yang cukup lambat. Guardiola mengakui, timnya tidak punya kemampuan untuk meladeni permainan terbuka melawan Liverpool, sehingga taktik itu harus dia pilih. Pep mengakui, dia sengaja tidak meladeni permainan terbuka dengan Liverpool, karena dia tahu timnya akan kalah jika melakukan hal itu. “Jika kami harus bermain dengan cepat, kami harus tahu mereka jauh lebih baik daripada kami dalam hal itu,” MEpapar Pep.■ LAMBUNG: Am-Yn Tendangan penalti Riyad Mahrez, melambung di atas mistar gawang Alisson Becker. Hasil laga Liverpool kontra Manchester City berakhir 0-0.■ Foto: dailymail

raih medali emas dambaannya itu menyatakan, ingin membangun rumah dari bonus Rp 1,5 miliar, yang akan diberikan pemerintah. Medali emas yang diraih Suparniyati itu, dipersembahkannya untuk kedua orang tuanya, Wagiyah sang ibu, yang sehari-harinya berjualan tempe dan almarhum sang ayah Asmareja. “Bonus mau bikin rumah buat orang tua dan lain-lainnya. Mimpi saya, bahagiakan ibu,” ujar Suparniyati.■ Am-Yn

KLASEMEN SEMENTARA 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15.

Cina Korea Selatan Uzbekistan Jepang Iran Vietnam Indonesia Hongkong India Filipina Singapura Thailand Sri Lanka Laos Saudi Arabia

30 13 9 6 6 4 3 3 2 2 2 1 1 1 1

11 8 3 13 3 1 7 2 4 2 0 5 3 0 0

17 6 1 15 8 5 8 5 7 2 1 7 1 0 0

H A S I L P E RTA N D I N G A N PREMIER LEAGUE

SERIE A

Fulham 1 (A Schürrle 44) - Arsenal 5 (A Lacazette 29, 49, A Ramsey 67, P Aubameyang 79, 90) Southampton 0 - Chelsea 3 (E Hazard 30, R Barkley 57, Álvaro Morata 90) Liverpool 0 - Manchester City 0 1. Man City 8 6 2 0 21-3 20 2. Chelsea 8 6 2 0 18-5 20 3. Liverpool 8 6 2 0 15-3 20 4. Arsenal 8 6 0 2 19-10 18 5. Tottenham H 8 6 0 2 15-7 18 6. Bournemouth 8 5 1 2 16-12 16 7. Wolves 8 4 3 1 9-6 15 8. MU 8 4 1 3 13-14 13 9. Watford 8 4 1 3 11-12 13 10. Leicester City 8 4 0 4 14-12 12 11. Everton 8 3 3 2 13-12 12 12. Burnley 8 2 2 4 10-12 8 13. Brighton & HA 8 2 2 4 9-13 8 14. Crystal Palace 8 2 1 5 5-9 7 15. West Ham U 8 2 1 5 8-13 7 16. Southampton 8 1 2 5 6-14 5 17. Fulham 8 1 2 5 9-21 5 18. Huddersfield T 8 0 3 5 4-17 3 19. Newcastle U 8 0 2 6 6-13 2 20. Cardiff City 8 0 2 6 4-17 2

Genoa 1 (K Pi tek 6) - Parma 3 (L Rigoni 16, L Siligardi 26, F Ceravolo 30) AC Milan 3 (G Higuaín 27, 34, G Bonaventura 56) Chievo Verona 1 (S Pellissier 63) Atalanta 0 - Sampdoria 1 (L Tonelli 76) Lazio 1 (C Immobile 37) - Fiorentina 0 Napoli 2 (A Ounas 3, L Insigne 72) - Sassuolo 0 SPAL 1 (A Paloschi 72) - Internazionale 2 (M Icardi 14, 78) 1. Juventus 8 8 0 0 18-5 24 2. Napoli 8 6 0 2 15-10 18 3. Internazionale 8 5 1 2 12-6 16 4. Lazio 8 5 0 3 11-9 15 5. Sampdoria 8 4 2 2 12-4 14 6. AS Roma 8 4 2 2 16-10 14 7. Fiorentina 8 4 1 3 14-6 13 8. Sassuolo 8 4 1 3 15-14 13 9. Parma 8 4 1 3 10-9 13 10. AC Milan 7 3 3 1 15-10 12 11. Genoa 7 4 0 3 12-14 12 12. Torino 8 3 3 2 9-9 12 13. Cagliari 8 2 3 3 6-9 9 14. SPAL 8 3 0 5 6-10 9 15. Udinese 8 2 2 4 8-10 8 16. Bologna 8 2 1 5 4-10 7 17. Atalanta 8 1 3 4 9-11 6 18. Empoli 8 1 2 5 5-10 5 19. Frosinone 8 0 1 7 3-21 1 20. Chievo Verona 8 0 2 6 6-19 -1

LA LIGA Real Valladolid 1 (Rubén Alcaraz 28) - Huesca 0 Atletico Madrid 1 (Á Correa 74) - Real Betis 0 Espanyol 3 (H Pérez 7, Sergi Darder 79, P Piatti 90) Villarreal 1 (K Toko Ekambi 45) Sevilla FC 2 (Pablo Sarabia 39, W Ben Yedder 61) Celta Vigo 1 (S Boufal 85) Valencia 1 (E Garay 2) - Barcelona 1 (L Messi 23) 1. Sevilla FC 8 5 1 2 18-8 16 2. Barcelona 8 4 3 1 19-9 15 3. Atletico Madrid 8 4 3 1 9-4 15 4. Real Madrid 8 4 2 2 12-7 14 5. Espanyol 8 4 2 2 11-7 14 6. Alavés 8 4 2 2 11-8 14 7. Real Valladolid 8 3 3 2 7-6 12 8. Real Betis 8 3 3 2 5-6 12 9. Real Sociedad 8 3 2 3 12-11 11 10. Celta Vigo 8 2 4 2 13-12 10 11. Levante 8 3 1 4 12-14 10 12. Eibar 8 3 1 4 9-12 10 13. Getafe 8 2 3 3 6-7 9 14. Valencia 8 1 6 1 6-7 9 15. Girona 8 2 3 3 10-13 9 16. Villarreal 8 2 2 4 6-7 8 17. Athletic Bilbao 7 1 4 2 9-13 7 18. Leganes 8 2 1 5 7-12 7 19. Rayo Vallecano 7 1 2 4 7-15 5 20. Huesca 8 1 2 5 7-18 5

BUNDESLIGA SC Freiburg 0 - Bayer Leverkusen 0 TSG Hoffenheim 1 (R Nelson 82) - Eintracht Frankfurt 2 (A Rebi 40, L Jovi 46) RB Leipzig 6 (K Kampl 3, Y Poulsen 7, M Sabitzer 21, T Werner 32, 59, M Sabitzer 55) - Nurnberg 0 1. Dortmund 7 5 2 0 23-8 17 2. RB Leipzig 7 4 2 1 16-9 14 3. Gladbach 7 4 2 1 15-9 14 4. Werder Bremen 7 4 2 1 13-8 14 5. Hertha Berlin 7 4 2 1 12-7 14 6. Bayern Munich 7 4 1 2 12-8 13 7. Eintracht F 7 3 1 3 12-11 10 8. Mainz 7 2 3 2 4-4 9 9. VfL Wolfsburg 7 2 3 2 10-11 9 10. FC Augsburg 7 2 2 3 14-13 8 11. SC Freiburg 7 2 2 3 9-13 8 12. Nurnberg 7 2 2 3 7-16 8 13. Hoffenheim 7 2 1 4 11-12 7 14. Leverkusen 7 2 1 4 7-13 7 15. Schalke 04 7 2 0 5 5-9 6 16. Hannover 96 7 1 2 4 8-14 5 17. Fortuna D 7 1 2 4 5-11 5 18. VfB Stuttgart 7 1 2 4 6-13 5


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.