WAWASAN 11 Oktober 2018

Page 1

l Kamis Wage l 11 Oktober 2018 TAHUN KE-33 NO: 163

Harga Eceran Rp 3.000 Harga Langganan Rp 70.000

Datang Panas, Pulang Adem n Amien Rais Diperiksa 6 Jam JAKARTA - Wajah dan intonasi bicara Amien Rais berbeda usai diperiksa sebagai saksi kasus hoax Ratna Sarumpaet. Amien Rais bahkan menyebut dirinya merasa dimuliakan penyidik.

DIPERIKSA: Amien Rais bicara soal pemanggilannya sebagai saksi kasus hoax Ratna Sarumpaet sebelum memasuki ruang penyelidikan Ditkrimum Polda Metro Jaya, Rabu (10/10). n Foto:dok/detik

Ganjar Tantang Cap Jempol Darah JAKARTA - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menantang rekan-rekannya yang menjabat sebagai gubernur untuk melakukan cap jempol darah. Aksi ini dilakukan sebagai bentuk komitmen agar tidak melakukan korupsi. “Melalui Ekspedisi APPSI ini, sekarang sampaikan kepada para gubernur, saya tantang para gubernur untuk cap jempol darah untuk tidak korupsi. Sekarang tinggal kita sepakat atau tidak,” tegas Ganjar dalam keterangan tertulis, Rabu (10/10). Ganjar yang mengatakan hal itu kepada Tim Ekspedisi Jalur Darat 34 Gubernur dari Asosiasi Pemerintah Provinsi Seluruh Indonesia (APPSI) menegaskan, hal yang paling utama dari tata kelola pemerintahan adalah soal integritas dan anti korupsi. “Kalau sudah bersih dan tidak korup pemerintahannya, urusan inovasi, perdagangan dan pertumbuhan ekonomi itu urusan yang mudah, karena tidak bisa kita bicara lebih lanjut kalau masih korup” ungkapnya. Menurutnya, ada dua hal utama yang harus dimiliki oleh setiap kepala daerah yakni mewujudkan pemerintahan yang bersih dan melayani. Selain itu ia juga mengatakan gubernur harus memiliki wewenang dalam mengawasi kepala daerah di kabupaten/kota agar bisa mewujudkan pemerintahan yang berintegritas. Ia pun mendorong agar PP Nomor 33 Tahun 2018 bisa segera dijalankan dan dioptimalisasi. Bersambung ke hal 7 kol 3

SALAM KOMANDO: Gubernur Ganjar Pranowo melakukan salam komando dengan Tim Ekspedisi Jalur Darat 34 Gubernur dari Asosiasi Pemerintah Provinsi Seluruh Indonesia (APPSI), Rabu (10/10). n Foto:dok/detik

“Saudara-saudara, saya merasa dihormati, dimuliakan oleh para penyidik. Jadi betulbetul suasananya akrab penuh tawa, penuh canda,” ujar Amien usai diperiksa di Polda Metro Jaya, Jl Jenderal Sudirman, Jakarta, Rabu (10/10). Ada 30 pertanyaan yang diajukan penyidik kepada Amien seputar pertemuan dengan Ratna Sarumpaet. Durasi pemeriksaan enam jam, namun sudah

termasuk waktu istirahat dan makan. “Demikian smooth, demikian bagus. Pertanyaannya tidak muter-muter apalagi menjebak. Saya terima kasih sekali,” sambungnya. Tak cuma itu, di sela waktu jeda pemeriksaan, Amien juga disuguhi gudeg. Intinya Amien mengaku mendapat perlakuan

Bersambung ke hal 7 kol 1

KPK Roadshow Bangun Budaya Antikorupsi UNGARAN - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan roadshow ke sejumlah kabupaten/kota di Indonesia sebagai upaya membangun budaya anti korupsi. KPK membawa bus milik KPK bertuliskan ‘Jelajah Negeri Bangun Anti Korupsi’ yang dilengkapi peralatan komputer saat menggelar roadshow di halaman Rumah Dinas Bupati Semarang, Rabu (10/10). Wakil Ketua KPK, Alexander Marwata menegaskan langkah pemberantasan korupsi akan lebih berhasil ketika upaya pencegahan terjadinya tindak pidana korupsi (tipikor) berjalan baik. Selain itu, pembenahan sistem juga harus terus dilakukan. ‘’Saya yakin pemberantasan korupsi akan jauh lebih berhasil ketika upaya-upaya pencegahan, pembenahan sistem itu berjalan dengan baik. Kita ingin membangun budaya baru, budaya antiBersambung ke hal 7 kol 3

ROADSHOW : Sejumlah pelajar dipandu pegawai KPK bermain komputer edukasi anti korupsi yang ada di dalam bus milik KPK saat KPK menggelar roadshow di halaman Rumah Dinas Bupati Semarang di Ungaran, Rabu (10/10). Foto : Rusmanto Budhi

Kasus Buku Merah, Polri Minta Tak Diadu Domba dengan KPK JAKARTA - Kepala Divisi Humas Polri Inspektur Jenderal Setyo Wasisto meminta pada semua pihak agar tak mengadu kepolisian dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait kasus buku merah yang menjadi bukti perkara korupsi impor daging yang melibatkan pengusaha Basuki Hariman. Ketua KPK Agus Rahardjo sebelumnya telah menyatakan bahwa dugaan perobekan buku yang memuat transaksi keuangan oleh penyidik KPK asal Polri, Ronald Rolandy dan Harun itu tak terbukti. “Di situ sudah jelas disampaikan bahwa tidak terbukti. Jadi diharapkan semua pihak menahan diri, jangan mengadu-adu ini di tahun politik. Mengadu antarlembaga penegak hukum,

Foto:dok

Setyo Wasisto khusus polri dan KPK,” ujar Setyo di Mabes Polri, Jakarta, Rabu (10/10). Setyo mengakui bahwa Roland dan Harun memang tere-

kam dalam kamera pengawas atau CCTV saat memeriksa. Namun, tak ada bukti keduanya melakukan perobekan. Ia memastikan jika ada permasalahan yang terjadi dengan anggotanya, Polri akan berkomunikasi dengan KPK. “Karena kan anggota kita banyak di sana,” katanya. Setyo juga menegaskan tak ada bukti yang menunjukkan dugaan transaksi pada Kapolri Jenderal Tito Karnavian. Bahkan, kata dia, Basuki telah mengaku tak pernah menyampaikan dana apapun secara langsung pada Tito. “Dia akui menggunakan dana itu untuk kepentingan sendiri. Artinya kita tidak boleh mejudge orang tanpa bukti kuat. Ada asas praduga tak bersalah

jadi hormati itu,” tutur Setyo. Lebih lanjut ia mengatakan, keterangan Basuki bahwa dana itu digunakan sendiri telah ditulis dalam surat pernyataan bertanda tangan tanpa tekanan dari siapa pun. Setyo menyebut, nama Tito yang saat itu masih menjabat sebagai Kapolda Metro Jaya hanya dimanfaatkan oleh Basuki untuk mengalirkan dana ke dirinya sendiri. Selain Tito, terdapat nama lain dari pejabat Bea Cukai yang juga diklaim oleh Basuki. “Jadi saya meragukan karena kevalidannya tak teruji dan aliran dana maupun merusak buku merah itu tak terbukti semua,” ucapnya. Bersambung ke hal 7 kol 3

Kemarau Berkah bagi Tukang Sumur

Panen Order, Tiap Hari Nyaris Tak Pernah Libur

Trauma Menikah

Kesulitan air bersih dari dampak musim kemarau terasa menyesakkan masyarakat. Bencana kekeringan tahunan ini, memaksa warga pontang-panting mencari air untuk keluarganya, karena sumur, dan sungai mengering.

SHEILA MARCIA mengungkapkan masih belum punya keinginan untuk menikah lagi. Ia mengaku masih trauma soal menjalin hubungan dengan pria. Ibu tiga anak itu menyebut masih menunggu rasa cinta kembali tumbuh di hatinya. “Trauma pasti ada, nggak bisa dipungkiri. Agak parno gimana, cuma aku hanya tinggal nunggu perasaan sayang dan cinta itu muncul lagi, menurut aku nanti lama kelamaan dengan sendiri trauma itu hilang. Untuk membuka hati butuh waktu,” kata Sheila Marcia, Rabu (10/10).n dtc-Skh Foto: kpl

DATA Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Blora, 200 dari 295 desa/kelurahan atau sekitar 160.000 kepala keluarga (KK) di Blora, masuk peta terdampak kekeringan. Masyarakat pedesaan yang sebelumnya mengandal kan air sun-

gai dengan membuat sumur gowak (belik), dan bendung kecil untuk penampungan juga mengering, kini harus ngluruk

mencari sumber air di tempat (desa) lain. “Embung, sumur, sungai mengering, sudah dua bulan ini

MENGEBOR : Saat tim (tukang) pembuat sumur ini mengebor sumur baru dengan kedalaman sekitar 21 meter di Keluarahan Jetis, Kecamatan Kota Blora. n Foto : Wahono

saya dan para tetangga ngluruk ke desa sebelah,” ungkap Sutriman (44), warga Sambongrejo, Kecamatan Ngawen, Blora. Sriyono (45), warga Tunjungan, Blora, mengaku sudah 1,5 bulan pontang-panting mencari air ke desa tetangga, karena sumurnya tidak lagi keluar air. “Seringnya beli rombongan dengan mobil tangki air, banyak juga tetangga yang cari air keluar desa, karena bantuan air dari para pihak belum tentu datang sepekan sekali,” ungkapnya. Bencana kekeringan yang hampir setiap tahun melanda Blora, membuat warganya seperti sudah terbiasa dengan kasus menahun itu. Memang terasa menyesakkan. n Rezeki Kemarau Meski demikian tidak semua orang dibuat susah dengan muBersambung ke hal 7 kol 1


Kamis Wage, 11 Oktober 2018

Berpolitik di Sekolah, Siapa Takut?

Cara KPK Libatkan Masyarakat JURU BICARA Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Febridiansyah menyatakan, sejak 2012 hingga sekarang, KPK sudah menjerat 34 kepala daerah yang terlibat tindak pidana korupsi. Jika kita renungkan, sesungguhnya angka 34 bukanlah jumlah yang kecil. Belum lagi kalau kita mengasumsikan bahwa para kepala daerah yang dijerat KPK itu hanyalah sebuah puncak dari “gunung es” fenomena kasus korupsi di negeri ini. Dengan kata lain, masih jauh lebih banyak kepala daerah yang diduga kuat terlibat tindak pidana korupsi namun belum bisa dijerat atau tidak mampu dijerat oleh KPK. Sebab, dari waktu ke waktu, modus operandi tindak pidana korupsi pun semakin “canggih”, sehingga sulit untuk dijerat. Namun pada sisi lain, kita tetap mengapresiasi kinerja KPK yang juga terus berinovasi dalam menjalankan tugasnya. Seperti gagasan baru yang disampaikan Ketua KPK Agus Rahardjo dalam acara “roadshow” di Pekalongan, Jumat lalu (5/10), bahwa bagi siapa pun yang mau melaporkan terjadinya kasus korupsi bakal diberikan hadiah uang. Menurut Agus, sudah ada dua orang yang mendapatkan hadiah uang dari KPK atas laporan terjadinya tindak pidana korupsi. Besarnya hadiah uang adalah 0,02 persen dari total kerugian negara akibat tindak pidana korupsi yng dilaporkan tersebut. Kebijakan itu oleh KPK dimaksudkan agar masyarakat dapat berperan aktif dalam upaya pemberantasan korupsi di negeri ini. Sudah barang tentu informasi atau laporan yang disampaikan kepada KPK harus benar-benar valid dan dapat dipertanggung jawabkan. Bukan sekadar dugaan yang masih kabur atau suatu kecurigaan tanpa didukung oleh data-data yang cukup. Kita berharap cara baru KPK dengan melibatkan masyarakat dalam pemberantasan korupsi benar-benar menggugah kesadaran publik akan pentingnya keberanian untuk melaporkan terjadinya tindak pidana korupsi di lingkungan masing-masing. Sebab banyak terjadi, masyarakat enggan atau takut untuk melaporkan terjadinya suatu tindak kejahatan yang dia ketahui atau bahkan dialaminya sendiri. Sikap atau budaya “tidak mau repot” masih banyak terjadi di masyarakat Indonesia. Oleh karena itu, sekali lagi kita mengapresiasi langkah KPK untuk memberikan rangsangan berupa hadiah uang kepada setiap warga negara yang melapor.. Kita harapkan, lambat-laun masyarakat akan memiliki budaya “perlu melapor“ dengan segera kepada pihak yang berwenang jika menjumpai atau mengetahui adanya sebuah tindak kejahatan, termasuk korupsi. Namun di tengah-tengah kekaguman dan apresiasi kita terhadap KPK, tetap saja ada sebuah ganjalan yang tampaknya masih sulit untuk diurai. Yakni belum tuntasnya megakasus Bank Century. Padahal, KPK telah mampu melakukan “kerja besar” dengan penangkapan sejumlah “big fisf”. Semoga KPK lebih tertantang untuk menuntaskan kasus Bank Century.■

Bisnis geprek, belasan orang tertipu ratusan juta. Para penipu pun makin “kreatif”. *** Masyarakat rindu GBHN dihidupkan kembali. Bukan Orbanya kan?

(Rindu Indonesia damai dan sejahtera selalu)

PENDIRI PEMIMPIN UMUM PEMIMPIN REDAKSI/PENANGGUNG JAWAB PEMIMPIN PERUSAHAAN WAKIL PEMIMPIN PERUSAHAAN

Oleh : Ade Heny Setiani SPd

M

ENDENGAR kata politik tentulah kita akan mengkaitkannya dengan negara, kebijakan negara, kekuasaan, wewenang, dan mungkin dengan istilah lainnya. Politik bagi sebagian orang menjadi suatu topik yang enak untuk diperbincangkan, menarik untuk diikuti. Namun ada pula sebagian orang yang menganggap politik kurang menarik untuk disimak. Begitu pula dengan politik di kalangan anak muda, dalam hal ini di tingkat sekolah . Seperti yang diketahui bahwa dalam sebuah sistem demokrasi bahwa suatu negara yang menganut kedaulatan rakyat memiliki ciri-ciri diantaranya : Pertama, adanya lembaga perwakilan rakyat yang mencerminkan kehendak rakyat. Kedua, adanya pemilihan umum yang bebas dan ra-

Oleh: Joharini Retna Yudhani SPd

H

IDUP dalam perbedaan, baik itu berbeda agama, suku, budaya dan ras adalah hal yang biasa, karena memang sejak awal bangsa Indonesia sudah hidup dalam perbedaan. Para tokoh agama meyakini bahwa semua ajaran agama didunia mengajarkan perdamaian terhadap sesama manusia, dan untuk menciptakan perdamaian, harus dimulai dari diri sendiri. Maka baru bisa terciptalah damai terhadap sesama. Sebuah lembaga non-pemerintah, Wahid Foundation mencatat di tahun 2016 kasus pelanggaran terhadap Kebebasan Beragama/Berkeyakinan (KBB) di Indonesia semakin bertambah. Terjadi 204 kasus pelanggaran dibandingkan tahun 2015 yang hanya 190 kasus. Segala upaya dilakukan agar jumlah kasus pelanggaran berkurang. Meskipun kasus pelanggaran jumlahnya bertambah,

REKENING BANK : PT Sarana Pariwara Semarang BANK JATENG 1.034.07578.9 CIMB NIAGA 453.0100081.00.0 PENERBIT : PT Sarana Pariwara Semarang/Anggota SPS. IZIN TERBIT : SK Menpen RI No. 027/ SK/Menpen/SIUPP/A7 Tanggal 23 Januari 1986. TERBIT PERDANA : Tanggal 17 Maret 1986

Penulis, guru PKn SMKN 1 Bawang, Banjarnegara.

akan tetapi praktek-praktek keberagaman di Indonesia masih dinilai baik. Hal ini dapat dilihat dari sikap toleransi yang mengalami kemajuan dalam menjalankan agama serta keyakinan. Didalam budaya yang majemuk seperti di Indonesia, sangat penting bagi kita untuk menumbuhkan dan merawat sikap toleransi. Sebagai seorang pendidik, pemahaman akan toleransi perlu ditanamkan kepada siswa sedari kecil karena sangat berguna sebagai persiapan anak untuk memahami, belajar, dan bergaul dengan lingkungannya. Toleransi tidak bisa hanya diajarkan, tapi harus dialami dan dirasakan. Para siswa tidak hanya cukup mempelajari pengetahuan atau pengertian mengenai toleransi serta kebhinekaan didalam kelas saja. Perlu diajak mengetahui langsung keadaan tempat –tempat ibadah. Kita dapat mengajak para siswa peduli membantu membersihkan bangunan atau tempat ibadah, misalkan masjid atau gereja secara aktif. Hal itu perlu agar bisa menumbuhkan rasa memiliki terhadap tempat ibadah di lingkungannya meskipun bukan tempat ibadahnya sendiri. Selain itu, kita juga harus

menjadi teladan bagi mereka dengan mempraktekkan sikap toleransi didepan para siswa. Mengajari anak untuk berbagi dan bersikap santun sejak dini,sehingga anak dapat belajar tentang ketulusan dan tidak pandang bulu sebelum menolong orang lain, serta menghargai orang lain disekitarnya. Dan tak kalah pentingnya, kita juga harus memperlakukan anak dengan hormat.Karena anak yang merasa dirinya diterima, dihormati dan dihargai cenderung akan memperlakukan orang lain sebagaimana orang memperlakukannya. Sikap toleransi perlu ditumbuh kembangkan sejak masih muda. Ketika alam pikir anakanak masih murni. Sehingga mudah menerima perbedaan serta menumbuhkan rasa persatuan. Mengenalkan kebhinekaan sejak anak-anak masih muda merupakan kegiatan yang berguna bagi tumbuhkembangnya para siswa dimasa mendatang. Para siswa perlu mengetahui dan memahami apa sebenarnya sikap jujur, tenteram dan damai, toleransi serta kebhinekaan itu. Sebenarnya, praktek toleransi sudah mendarah daging didalam kehidupan bermasyarakat di Indonesia. Hubungan antar golongan se-

makin erat ditunjukkan dalam kegiatan ritual atau tradisi seperti lebaran. Lebaran menjadi kesempatan bagi satu dan lainnya dalam pergaulan. lebaran juga menunjukkan kepedulian antar masyarakat beragama. ■ Saling Mengundang Begitu juga ketika ada acara yang bersifat pribadi seperti pernikahan, kelahiran, kematian juga menjadi ajang pertemuan dan pergaulan warga yang akhirnya bisa mempererat persaudaraan ditengah-tengah masyarakat. Mereka saling memberi undangan dan bantuan. Adanya harmoni atau keselarasan antar masyarakat, menunjukkan bahwa pergaulan bermasyarakat sudah terbangun dengan baik sehingga perlu terus dijaga dan dilestarikan yang akhirnya akan membawa ketenteraman. Maka toleransi yang menjadi cita-cita setiap manusia bisa kokoh berdiri. Dari hal tersebut kita tahu bahwa masyarakat Indonesia pada umumnya sudah memiliki kebudayaan sebagai sarana memperkuat serta mempererat toleransi dengan cara melaksanakan silaturahmi.■ Penulis, guru SMP Negeri 2 Jepon, Blora.

Hakikat dan Manfaat Menulis

REDAKTUR SENIOR: Sosiawan, Widiyartono R. REDAKTUR PELAKSANA: Budi Sutomo, Achmad Ris Ediyanto. KOORDINATOR LIPUTAN: Heri Suyanto, Didik Saptiyono PERSONALIA REDAKSI: Samsudin Bakrie. REDAKTUR: Eddy Tuhu PW, Adlan Heriyudi, Sosro Margono, Sucito, Kusmiyanto, Aman Ariyanto, Yunan Hidayat, Soetjipto, Wisnu Setiaji, Yanuar Dwi Sarjono, Sunarto, Siti Khajarwati. Reporter: Unggul Subagyo, Sapto Sari Jati, Felek Wahyu, Jaka Nuswantara, Nurul Wahid, Rusmanto Budi, Ernawaty, Sunardi, Arix Ardana. Koresponden Kedu: Tri Budi Hartoyo (Koordinator), Widyas Cahyono, Ali Subechi. Banyumas: Joko Santoso (Koordinator), Hermiana Englaningtyas, Ady Purwadi. Pekalongan : Janti Artati (Koordinator), Eko Saputro, Hadi Waluyo, Probo Wirasto. Pati : Wahono (Koordinator), Budi Santoso, Ali Bustomi. Surakarta: Tulus Premana (Koordinator), Bagus Atas Adji W, Sutyatmoko W, Suti Hapsoro.

ALAMAT REDAKSI : Jl. Kawi No 20 Semarang - 50251, Telp (024) 8507070, Faks (024) 8502727 redaksi@koranwawasan.com ALAMAT IKLAN - PEMASARAN : Jl. Kawi No 20 Semarang-50251, Telp. (024) 8507070 Faks (024) - 8313717 iklan@koranwawasan.com pemasaran@koranwawasan.com ALAMAT TATA USAHA Kompleks Pertokoan Simpang Lima Blok A/10 Semarang Telp.: (024) 8314170 Faks. (024) 8317113

■ Belajar Berpolitik Sekolah sebagai salah satu media sosialisasi politik, sekolah memberi kesempatan bagi siswa untuk belajar berpolitik. Dalam materi pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan (PKn) diharapkan siswa dapat mencerminkan sikap turut berpartisipasi aktif berpolitik, minimal di tingkat sekolah. Karena generasi muda adalah generasi penerus bangsa, maka perlunya penanaman kesadaran berpolitik sejak dini. Kehidupan politik di seko-

lah dimulai dari kebebasan berpendapat di kelas ataupun di forum forum sekolah lainnya, pemilihan pengurus kelas (ketua kelas, wakil ketua kelas, bendahara, sekretaris, dll), sampai dengan pemilihan ketua OSIS (Organisasi Siswa Intra Sekolah). Misalnya saja, seiring bergantinya tahun ajaran baru di sekolah idealnya terjadi pula proses pergantian pemimpin dan pengurus kelas, dan pemilihan pengurus kelas. Tetapi kenyataan di lapangan biasanya anak-anak yang menjadi pengurus kelas hanyalah berdasarkan hasil tunjukkan teman kelasnya. Dalam agenda politik lain siswa di sekolah adalah pemilihan ketua OSIS. Dari jauh-jauh hari, saat hari pelaksanaan, bahkan setelah acara selesaipun topik seputar pemilihan ketua OSIS masih menjadi perbincangan hangat dikalangan siswa. Namun di sebagian kalangan siswa masih dijumpai siswa yang masih bersifat pasif, seolah tidak peduli dengan agenda pemilihan ketua OSIS. Ini menjadi sebuah tantangan atau masalah dalam pembelajaran politik di

Tumbuhkan Toleransi dengan Silaturahmi

: Ir H Budi Santoso : Irianto Joko Moelyono : Muhammad Aulia A : Sarsa Winiarsih Santoso : Djoko Sutedjo

MANAJER IKLAN/PROMOSI: Agung Wahyu Jawoto. MANAJER PEMASARAN: Teguh Slamet Widodo. MANAJER SDM: Sosro Margono SH MANAJER TU: Yetti Ismiyati. KABAG KEUANGAN: Siti Aisyah.

hasia. Ketiga, adanya kekuasaan atau kedaulatan rakyat yang dilaksanakan oleh lembaga yang bertugas mengawasi pemerintahan. Keempat, adanya susunan kekuasaan lembaga negara yang ditetapkan dalam undang-undang dasar negara. Demokrasi dan politik tidak bisa dilepaskan antara satu dengan yang lainnya.Membahas politik sama dengan kita sedang belajar berdemokrasi. Dalam salah satu ciri-ciri negara penganut kedaulatan adalah adanya pemilihan umum yang bebas dan berkualitas.

sekolah.Lantas bagaimana upaya mengatasi masalah tersebut, paling tidak menumbuhkan kesadaran berpolitik dikalangan siswa? Beberapa hal dapat menjadi jawaban atas pertanyaan diatas, pertama dengan digencarkannya sosilaisasi pentingnya berpolitik di berbagai lingkungan kehidupan khususnya di lingkungan sekolah. Dalam hal ini peran guru Pendidikan Kewarganegaraan (PKn) sangat diperlukan. Lantas, bagaimana agar tingkat partisipasi siswa meningkat pada setiap kegiatan politik di sekolah? Misalnya dalam salah satu kegiatan politik di sekolah yaitu pemilihan ketua OSIS (Organisasi Siswa Intra Sekolah), agenda politik seperti ini paling tidak harus dikemas dengan menarik sehingga akan menjadi daya tarik tersendiri bagi calon pemilih maupun bagi pasangan yang mencalonkan diri. Misalnya, pertama dengan menampilkan pensi (pentas seni di sekolah) yang bertema nasionalisme. Kedua Tempat Pemungutan Suara (TPS) dibuat semenarik mungkin■

Oleh: Darisman SPd.SD

K

ETIKA kita masih sekolah, mendengar kata-kata menulis atau mengarang. Bayangan kita terkait pada sesuatu yang tidak menarik, menjemukan bahkan menciptakan frustrasi. Pendapat semua itu tidaklah salah. Mengapa? Selain karena kekeliruan pemahaman esensi konsep menulis, pengalaman yang kita dapat di sekolah dari dulu sampai sekarang, belajar menulis mungkin tidak menyenangkan. Apakah dulu kita seperti itu? Mari kita bahas apa sebenarnya menulis itu? Ya, menulis dapat didefinisikan sebagai suatu kegiatan penyampaian pesan ( komunikasi). Dengan menggunakan bahasa tulis sebagai alat atau medianya. Pesan adalah isi atau muatan yang terkandung dalam tulisan. Sedang arti tulisan merupakan sebuah simbol atau lambang bahasa. Yang dapat dilihat dan disepakati pemakaiannya.

Dengan demikian, dalam komunikasi tulis paling tidak terdapat empat unsur yang terlibat. Yaitu penulis (sebagai penyampai pesan), pesan (isi tulisan ), saluran atau media berupa tulisan, dan pembaca sebagai penerima pesan. Menulis itu sendiri sebenarnya bukanlah sesuatu yang asing bagi kita. Apalagi kita sebagai guru atau pengajar, tentu saja menulis adalah sebagai modal utama dalam pembelajaran. Oleh karena itu kita dituntut untuk mengembangkan bakat dalam menulis bisa berupa ; artikel, esai, laporan, resensi, karya sastra, buku, komik, cerita dan masih banyak yang lainnya. Itu contoh bentuk dan produk bahasa tulis yang akrab dengan kehidupan kita sebagai guru. Sayangnya, aktivitas menulis tak banyak di antara kita yang menyukainya. Dari survei yang pernah penulis lakukan terhadap guru bahasa Indonesia. Umumnya responden menyatakan bahwa aspek pelajaran bahasa yang paling tidak disukai murid. Atau gurunya sendiri tidak menyukai menulis. Nah, kalau guru bahasa Indonesia sendiri tidak menyukai dan tidak pernah menulis, bagaimana dengan muridnya?

Bagaimana pula sang guru dapat mengajarkannya kepada siswa? Bagaimana dengan kita sebagai guru di sekolah masingmasing? Tentu jawabannya pada diri kita sendiri. Kalau kita tahu bahwa sebenarnya begitu banyak manfaat yang dapat kita petik dari menulis. Menurut Gaves (1978), seseorang enggan menulis karena tidak tahu. Untuk apa dia menulis. Merasa tidak berbakat menulis. Dan merasa tidak tahu bagaimana harus menulis. Ketidaksukaan tak lepas dari pengaruh lingkungan keluarga dan masyarakatnya. Serta pengalaman pembelajaran menulis atau mengarang di sekolah yang kurang memotivasi dan merangsang minat. Dalam kegiatan menulis, muncul berbagai mitos atau pendapat yang keliru tentang menulis dan pembelajarannya. Di antara mitos yang perlu kita perhatikan adalah sebagai berikut, Pertama menulis itu mudah. Teori menulis atau mengarang memang mudah. Menulis atau mengarang bukanlah sekedar teori, melainkan keterampilan seperti orang belajar naik sepeda yang butuh keterampilan. Bahkan ada seni atau arti di dalamnya. Begitu pula dengan menulis. Tanpa dilibatkan langsung

dalam kegiatan dan latihan menulis. Seseorang tidak akan pernah mampu menulis dengan baik. Kedua, kemampuan menggunakan unsur mekanik tulisan merupakan inti dari menulis. Dalam menulis kita perlu memiliki keterampilan mekanik seperti penggunaan ejaan, pemilihan kata, pengkalimatan, pengalineaan, dan pewacanaan. Namun kemampuan mekanik saja tidaklah cukup. Tuliasan harus mengandung sesuatu atau isi yang akan disampaikan. Isi itu berupa ide, gagasan, perasaan, atau informasi yang akan diungkapkan penulis kepada orang lain. Ketiga, menulis itu harus sekali jadi. Pernahkah kita dalam menulis sekali tulis langsung jadi dan bagus? Kemungkinan besar jawabannya tidak! Berapa kali kita harus meremas kertas dan membuangnya karena tidak puas. Padahal tulisan itu jadi pun belum, atau katakanlah sudah selesai ditulis. Kita menulis, memperbaiki, mencoba menulis lagi, hingga kita anggap selesai. Hati-hati dengan mitos ini, dapat memfrustasikan seseorang dalam menulis, terutama penulis pemula. Seperti yang pernah kita alami sekarang ini.■ Penulis, SDN 3 Bumisari, Kec Bojongsari, Purbalingga.


Kamis Wage, 11 Oktober 2018

Sertifikasi Keahlian Kuatkan Lulusan Fakultas Hukum SEMARANG -Dalam UU No 12 Tahun 2012, tentang pendidikan tinggi, pemerintah mensyaratkan lulusan perguruan tinggi (PT) harus memiliki surat pendamping ijazah. Surat pendamping ijazah ini berupa sertifikasi keahlian di bidang tertentu. Termasuk di antaranya keahlian menulis, bagi lulusan Fakultas Hukum. Demikian dikatakan oleh Dekan Fakultas Hukum (FH) Unissula Semarang, Prof Dr Gunarto. ‘’Keahlian menulis bagi sarjana hukum sangat dibutuhkan. Pasalnya untuk menulis legal opinion. Diakui, saat ini kelemahan lulusan fakultas hukum adalah dalam menulis legal opinion. Padahal itu penting. Zaman sekarang, kasus hukum harus ditulis tidak hanya dalam bentuk hasil verifikasi. Namun, juga faktafakta di lapangan. Dan ini

butuh penulisan yang lengkap,’’ jelasnya, Rabu (10/10), di kampus Jalan Kaligawe. Dia mengatakan hal itu dalam peresmian kelulusan sekolah jurnalistik PWI Jawa Tengah, paket 6 pekan, angkatan VI tahun 2018, kerja sama Fakultas Hukum Unissula Semarang dengan PWI Jawa Tengah. Angkatan ini diikuti 230 mahasiswa FH. Dari hasil pelatihan tersebut, maka mereka mendapat sertifikasi, dan 10 mahasiswa di antaranya dinyatakan sebagai lulusan terbaik. Sertifikasi inilah yang merupakan salah satu keahlian seperti yang disyaratkan pemerintah, sebagai pendamping ijazah saat kelulusan. Sehingga bisa digunakan untuk menambah poin saat mendafatr kerja. Di satu sisi, menurut Prof Gunarto keahlian di bidang tulis menulis sangat penting ka-

rena dibutuhkan oleh para sarjana hukum saat berkecimpung dalam pekerjaannya. Hadir dalam kesempatan ini, Ketua PWI Jateng Amir Machmud NS, pengurus Yayasan Badan Wakaf Sultan Agung (YBWSA) Ali Mufidz, Wakil Rektor I Bedjo Santoso PhD, dan sejumlah jurnalis. ■ Sangat Dibutuhkan Amir Machmud mengatakan, pelatihan jurnalistik akan mendorong mahasiswa untuk pandai menulis, sesuai dengan kaidah yang benar. ‘’Ke depan, kami akan melakukan penyegaran dengan pola baru dalam pelatihan, yakni dengan praktik. Dimana mahasiswa akan ditempatkan dan diasuh oleh wartawan langsung, untuk terjun ke lapangan,’’ jelasnya. Lebih lanjut menurutnya, kemampuan tulis menulis sa-

PELATIHAN: Mahasiswa lulusan terbaik sekolah jurnalistik kerja sama Fakultas Hukum Unissula Semarang dengan PWI Jawa Tengah, berfoto bersama Ketua PWI Jateng Amir Machmud NS, WR I Bedjo Santoso, dan Dekan FH Gunarto.■ Foto: Siti KH berkaitan dengan berbagai manyangkut laporan tertulis yang ngat dibutuhkan bagi lulusan salah hukum dengan fakta-fakdibuat dan dijadikan padanan FH. Khususnya terkait dengan tanya.■ skh-jie penulisan legal opinion. Ini me- aplikasi pendapat hukum yang

Tangkal Radikalisme, Polda Jateng Gandeng Kampus SEMARANG- Mahasiswa, merupakan salah satu golongan yang riskan terpapar gerakan radikalisme dan terorisme. Bahkan dari sejumlah penelitian, mahasiswa masuk dalam golongan kelompok yang diwaspadai berpartisipasi di dalamnya. Salah satu survei adalah yang dilakukan Wahid Foundation 2016, ada 11 juta jiwa atau 7,7 persen dari total penduduk Indonesia yang menyatakan bersedia berpartisipasi dalam gerakan radikalisme. Dan ternyata kalangan mahasiswa ada di dalamnya. Menyikapi kondisi tersebut,

Polda Jateng melakukan kerja sama dengan sejumlah kampus. Di antaranya, dengan Universitas Semarang (USM). Penandatangan kerja sama dilakukan Rabu (10/10) di kampus Jalan Soekarno Hatta, Semarang. Dilakukan antara Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Jateng, Irjen Pol Condro Kirono dengan Rektor USM Andy Kridasusila SE MM. Menurut Kapolda, kerja sama dilakukan dalam peningkatan kualitas sumber daya

KERJA SAMA: Kapolda Jateng, Irjen Pol Condro Kirono (kanan) dan Rektor USM Andy Kridasusila melakukan kerja sama dalam penangkalan terorisme dan radikalisme.■ Foto: Dhany

Empati Dalam Pendidikan Oleh: Yohanes Andang D, SPd

S

AAT ini kita sedang dihadapkan masalah dan tantangan serius, mulai dari ranah politik, hukum dan pemerintahan. Ranah pendidikan disorot sebagai muara baik buruknya kualitas manusia khususnya kehidupan berbangsa dan bernegara. Banyak kejadian terkait dengan semakin menurunnya moral, etika dan norma sosial mulai dari usia anak-anak, remaja dan dewasa. Pendidikan karakter dicetuskan sebagai jawaban atas menurunnya moral,etika dan nilai-nilai kehidupan dalam masyarakat. Upaya sekolah dalam rangka meningkatkan kesadaran pentingnya bersikap yang sesuai dengan nilai-nilai akhlak mulia salah satunya adalah dengan penanaman sikap empati sejak dini. Empati berasal dari bahasa Yunani yaitu phatos yang artinya perasaan mendalam atau kuat. Hurlock (1999) empati adalah kemampuan seseorang untuk mengerti tentang perasaan dan emosi orang lain serta kemampuan untuk membayangkan diri sendiri di tempat orang lain. Apa yang dirasakan orang lain yang sedang mengalami masalah, kita mampu mampu membayangkan dan merasakan serta menerima keadaaan yang dialaminya. Bagiaman empati dalam pendidikan, guru seharusnya mampu memberikan empati kepada siswanya dan mengajarkan bagaimana bersikap empati. Tiga karaktristik empati yaitu mampu menerima sudut pandang orang lain, memiliki kepekaan terhadap perasaan orang lain, mampu mendengarkan orang lain. Mengajarkan empati kepada siswa adalah sebagai upaya kita menolong untuk memahami sudut pandang orang lain. Pada saat guru bertanya dalam sebuah diskusi kelompok beberapa murid pasti mempunyai sudut pandang yang berbeda dalam menjawab suatu permasalahan, saat itu kita hadapkan untuk memunculkan empati saling menghargai dan menghormati pandangan dari siswa-siswa kita, kemampuan untuk menerima jawaban yang mungkin dianggap nyeleh,ngawur dan kurang sependapat itulah sebenarnya kita sudah melakukan sikap empati. Apapun jawaban siswa atas pertanyaan yang diajukan oleh guru, mereka pantas untuk mendapatkan apresiasi yang baik. Terkait dengan kepekaan perasaan, guru mampu mengidentifikasi perasaan siswa dan peka terhadap hadirnya emosi dalam dirinya. Pada saat di kelas siswa terlihat malas mengikuti pelajaran ditunjukan asyik ngobrol dengan temannya, menjahili teman atau bahkan tertidur dikelas. Hal itu akan tampak melalui pesan non-verbal, misalnya nada bicara, gerak-gerik dan ekspresi wajah. Kepekaan guru yang sering diasah akan dapat membangkitkan reaksi spontan pasti akan segera mengambil tindakan sebagai reaksi terhadap kondisi siswa tersebut. Proses tindakan yang baik seharusnya dilakukan dengan cara yang baik pula, karena apabila guru tidak memiliki rasa empati serta peka terhadap perasaan yang dialami siswanya, maka serta merta guru tersebut akan melakukan tindakan yang hanya meluapkan emosi sesat seperti menegur dengan kasar, menampar dan menghukum tanpa alasan yang jelas. Akibatnya akan memunculkan permasalahan baru bagi guru dan siswa tersebut. Kemampuan berikutnya adalah sebagai guru kita harus mampu mendengarkan. Sikap mau mendengar akan memberikan pemahaman yang lebih baik terhadap perasaan orang lain dan mampu membangkitkan penerimaan terhadap perbedaan yang terjadi. Permasalahan yang dialami siswa tidak akan pernah dapat diketahui. Empati terbukti baik bagi guru dan siswa serta menjadi bagian penting dalam proses belajar mengajar. Untuk menjadi guru yang efektif, perlu memiliki kemampuan ini untuk memahami kondisi siswanya sebagai upaya membantunya belajar dan memperoleh pengetahuan. Guru yang tidak memahami perasaan-perasaan, pikiran-pikiran, motifmotif dan orientasi tindakan siswanya akan sulit untuk membantu dan memfasilitasi kegiatan belajar siswanya. Indikator atau karakteristik dari siswa yang sukses adalah berpengetahuan, mampu menentukan diri sendiri, strategis dan empatik. Di era zaman now ini masih banyak anak didik kita yang membutuhkan mata, telinga dan perasaan kita sebagai pendidik untuk membantu mereka bertumbuh dengan matang dengan segala problematikanya. Mari sebagai pendidik kita bersama-sama tanamkan sikap empati sebagai dasar untuk memulai mendidik dan mengajar, bertumbuh bersama demi kemajuan bangsa dan negara kita. Penulis, guru BK SMA Negeri 1 Salatiga.

manusia, pelaksanaan tri darma perguruan tinggi (PT) dan pemanfaatan Forum Kemitraan Polisi, Masyarakat dan Mahasiswa (FKPMM) di lingkungan USM. Acara dilanjutkan seminar bertemakan Peran perguruan tinggi dalam pencegahan dan pemberantasan radikalisme serta terorisme untuk mewujudkan hakikat pertahanan bangsa. Hadir juga Wakil Walikota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu. Sedangkan pembicara seminar adalah kapolda dan Ketua Pembina Yayasan Alumni Undip Prof Dr Muladi. Kapolda menegaskan, ma-

hasiswa harus mempunyai sifat saling toleransi. Pasalnya, intoleran, adalah sifat yang dihembuskan para teroris, sehingga harus diwaspadai. ‘’Intoleran adalah merupakan bibit gerakan radikalisme. Ini dikembangkan oleh kelompok-ke- lompok yang ingin memecah bangsa,’’ jelas kapolda. Kapolda berharap agar semua PT melakukan pencegahan, mewaspadai, dan pemberantasan gerakan benih-benih radikalisme di lingkungan kampus. Gerakan ini, biasanya mempunyai pemahaman yang salah dan berlebihan terhadap sesuatu. ■ M17-skh

Metode Berdakwah Mahasiswa Ikuti Perkembangan Zaman KAJEN-Bupati Pekalongan Asip Kholbihi membuka secara resmi Seminar Nasional dan Kongres Asosiasi Mahasiswa Dakwah Se-Indonesia (AMDIN) di Aula Wisata Linggo Asri, Desa Linggoasri, Kecamatan Kajen, Selasa (9/10). AMDIN dideklarasikan pada tanggal 27 November 2012 di STAIN Purwokerto (sekarang IAIN Purwokerto). AMDIN merupakan wadah interaksi dan aspirasi mahasiswa Fakultas/Jurusan Dakwah se-Indonesia. Mahasiswa pendakwah ini menggelar seminar nasional dan kongres ke-IV, selama tiga hari, yakni mulai 8 hingga 10 Oktober 2018. Kongres ini diikuti oleh perwakilan mahasiswa Fakultas/Jurusan Dakwah dari Sabang sampai Merauke. Bupati Pekalongan Asip Kholbihi mengungkapkan,

metode dakwah sebagai bagian dari salah satu strategi berdakwah harus senantiasa dikembangkan secara terusmenerus dan disesuaikan dengan kondisi jaman. “Di era saat ini metode dakwah harus berubah. Kita tidak bisa menggunakan dakwah konvensional saja. Model pengajian baik itu sorogan, bandongan, pengajian umum, kuliah subuh, kuliah badal magrib silakan dikembangkan, karena ini adalah bagian dari ‘almuhafadhotu ‘ala qodimis sholih’. Tetapi jangan lupa ‘arifan fi jamani’, ada apa perkembangan jaman hari ini. Ini dalam konteks ‘wal ahdu fi jadilil aslah’,” katanya. Menurut Bupati, saat ini banyak konten-konten di media sosial yang tidak sesuai dengan spirit keagamaan, sehingga ini menjadi tantangan para mahasiswa dakwah

untuk dapat menandingi konten tersebut dengan hal-hal yang mencerahkan dan sesuai dengan konten agama. “Masyarakat sekarang memerlukan peran dari media yang baik, sehingga mereka men-

dapat sesuatu yang mencerahkan. Saatnya berjihad bagi mahasiswa dakwah dengan pendekatan kontemporer, sehingga akan terus eksis dan survive,” terang bupati. ■ haw-skh

BUKA KONGRES AMDIN IV: Bupati Pekalongan Asip Kholbihi membuka seminar nasional dan kongres IV AMDIN di Linggoasri. ■ Foto: Hadi Waluyo

Untag Wakili Indonesia di KIWW Korea Selatan SEMARANG - Isu lingkungan menjadi pembahasan serius di dunia. Itu sebabnya forum-forum mengenai lingkungan dan perubahan iklim termasuk ke dalam 17 poin Millenium Development Goals (MDGs). Dunia international berupaya untuk menyelamatkan lingkungan melalui berbagai cara dengan menemukan ide, teknologi, dan pengelolaan lingkungan yang baru melalui forum-forum internasional tersebut. Salah satu event tersebut adalah Korean International Water Week (KIWW) 2018 yang di helat di Daegu, Korea selatan. Walau tema besar forum tersebut membahas tentang air, tetapi dalam berbagai sesinya event ini juga membahas tentang ekonomi dan kebudayaan. Ahmad Farub, mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Untag Semarang, terlibat penuh dalam acara tersebut. Melalui IGAF, organisasi pemuda yang fokus di bidang lingkungan, Ahmad diundang untuk mengikuti forum yang diikuti lebih dari 70 negara dengan perwakilan para menteri lingkungan dari berbagai negara. “Saya mendapat undangan seleksi untuk pendelegasian ini. Seleksi itu

dengan mengajukan ide mengatasi masalah air. Saya sendiri mengamati isu lingkungan ini berdasarkan pada disiplin ilmu saya di bidang ilmu ekonomi. Saya mengamati tentang perhitungan air dari sisi supply dan permintaan serta potensi air sebagai sumber ekonomi dan investasi.” tutur Ahmad, kemarin. Forum air ini berisi rangkaian seminar yang terbagi dalam berbagai sesi. Tidak hanya itu saja, dalam acara tersebut, kata Ahmad juga membahas tentang tata kelola lingkungan air, budaya, dan implemantasi teknologi yang berdampak

pada perekonomian. Tapi bagi Ahmad yang paling berkesan adalah saat ia bisa menyimak paparan pemateri dari World Bank. “Pada kesempatan itu, saya turut menyimak paparan dari Marcus Wishart, pakar leadhership dan water resource and investment dari World Bank. Study kasus banjir di Myanmar. Saya menanyakan bagaimana cara world bank menjaga iklim investasi pada negara yang terdampak bencana banjir. Padahal di saat yang sama, kegiatan ekonomi negara tersebut sedang kacau akibat bencana.” ujar Ahmad.

PAPARAN: Ahmad Farub, mahasiswa FEB Untag Semarang, memaparkan program pengelolaan lingkungan di Korea Selatan, belum lama ini.■ Foto: dok

Selain membahas tentang isu lingkungan dan air, pada kesempatan tersebut, Ahmad dan delegasi lain berkesempatan mengenalkan Indonesia melalui booth pameran yang disediakan oleh panitia. “Saya dan delegasi lainnya memperkenalkan Indonesia melalui produk-produk yang kami display di dalam booth tersebut. Tema booth kami yaitu Wonderfull Indonesia. Di disana kami memasang tenun troso dari Jepara dan batik serta berbagai produk temuan teknologi karya anak bangsa,” tambahnya Menurut Ahmad, acara ini sangat bermanfaat karena memberi pengalaman baru tentang bagaimana cara mengelola lingkungan terutama air. Tidak hanya itu saja, dengan mengikuti perhelatan tersebut bagi Ahmad bisa menambah jaringan international. Walau bukan pertama kali terlibat dalam event tingkat internasional, mahasiswa bisnis ini tetap mendapatkan pengetahuan baru. Perlu diketahui bahwa sebelumnya, Ahmad sudah pernah terlibat di dalam perhelatan UN Habitat 3 Asia-Pasifik yang diikuti oleh 27 negara seAsia-Pasifik dan Sidang 20 tahunan PBB, UN Prepcom 3 yang diikuti 193 negara anggota PBB.■ sn-skh


AKADEMIKA

Kamis Wage, 11 Oktober 2018

Dukung Kompetensi, Mahasiswa Didorong untuk Magang SEMARANG - Mahasiswa didorong merancang kariernya sejak dini. Salah satunya, adalah dengan magang, saat masih kuliah. Pasalnya, dengan magang, akan mendapatkan Surat Keterangan Pendamping Ijazah sesuai dengan kompetensinya. Dengan begitu mahasiswa pasti cepat beradaptasi karena sudah punya pengalaman dalam dunia perbankan sebelumnya. Disamping itu mereka yang lulusan ini sudah mengantongi Surat Keterangan Pendamping Ijazah sesuai dengan kompetensinya. Sehingga nantinya bisa menjadi pekerja yang selalu mendapatkan bintang lima. Demikian dikatakan oleh trainer yang juga pernah berkecimpung di dunia perbankan, Irza Martini

Adinoto. Dia mengatakan di hadapan 200 mahasiswa Universitas Stikubank (Unisbank) Semarang, Rabu (10/10). Mahasiswa nampak antusias mendengarkan paparan materi bertema Bisnis Development Program yang diselenggarakan hasil kerja sama antara Bank Perkreditan Rakyat (BPR), Unisbank dan Radio Idola. Acara diikuti mayoritas mahasiswa yang akan wisuda bulan Oktober. ‘’Jadilah pekerja

PEMATERI: Lebih dari 200 mahasiswa Unisbank Semarang mendengarkan paparan materi bertema ‘Bisnis Development Program’ yang diselenggarakan hasil kerja sama antara Bank Perkreditan Rakyat (BPR), Unisbank dan Radio Idola, Rabu (10/10). ■ Foto: dok

yang selalu mendapatkan bintang 5 dan kesusksesan karir diraih dengan kerja keras,’‘ ungkapnya. Sebelumnya, Wakil Rektor IV Unisbank, Dr Elen Puspitasari MSi mendapatkan kenangkenangan dari Direktur Utama BPR Jawa Tengah Budiman Wijaya. ‘’Kita hadir ke kampuskampus terpilih untuk menjalin kerja sama dan menfasilitasi mahasiswa bergabung dan memulai karirsnya di BPR Jateng,’‘ harapnya. Didampingi Ketua Yayasan Pendidikan dan Penerbit Mahasiswa Indonesia (YPPMI), Dr Alimudin Rizal MM, Wakil Rektor IV, Dr Elen memberikan apresiasi terhadap kerja sama ini. ‘’Saya kira kapasitas para lulusan Unisbank sudah sesuai dengan kebutuhan kami.

Sebelumnya mahasiswa sudah magang selama dua bulan di BPR yang menjadi mitra Unisbank sebelumnya. Dengan begitu mahasiswa pasti cepat beradaptasi karena sudah punya pengalaman dalam dunia perbankan sebelumnya. Disamping itu mereka yang lulusan ini sudah mengantongi Surat Keterangan Pendamping Ijazah sesuai dengan kompetensinya,’‘ ungkapnya. Elen menambahkan, ini adalah acara kali pertama dilakukan dengan BPR Jateng. ‘’Kita akan selenggarakan hal serupa dengan menghadirkan banyak mahasiswa.’‘ Mudahmudahan memberikan manfaat bagi kedua lembaga, khususnya bagi mahasiswa yang akan memulai karisnya di dunia perbankan,’‘ tegasnya. SR-skh

Kampus Dukung Hilirisasi Teknologi Tepat Guna MAGELANG - Tim Pengabdian Diseminasi Produk Teknologi kepada Masyarakat (DPTM) Politeknik Negeri Semarang (Polines), menggelar workshop manajemen usaha hasil olahan aloe vera (lidah buaya) di Magelang, Sabtu (6/10). Tim tersebut diketuai Dr Ir Suharto MPd, dengan anggota tim pelaksana Agus Suwondo Skom MKom dan Rani Raharjanti SE MSi. “Tanaman lidah buaya, dikenal memiliki banyak kegunaan. Mulai sebagai obat tradisional, bahan kosmetika, bidang farmasi, juga dapat dimanfaatkan dalam pembuatan makanan sehat alami. Melalui program DPTM dengan dukungan pembiayaan

dari Direktorat Jenderal Penguatan Riset dan Pengembangan Kemenristekdikti ini, kita bertujuan untuk hilirisasi teknologi tepat guna dan pemberdayaan usaha masyarakat,” papar Ir Suharto MPd. Pemberdayaan diwujudkan melalui bantuan dari aspek produksi berupa peralatan atau mesin pendukung. Serta dari aspek manajemen usaha, meliputi bantuan perizinan Pangan Industri Rumah Tangga (PIRT), merk, sertifikat halal, penerapan manajemen pemasaran dan keuangan. Dalam pendampingan tersebut, pihaknya menggandeng dua mitra yakni Kelompok Usaha Bersama

(KUB) aloe vera ‘Natakap’ dan KUB lidah buaya ‘Camut’. Kedua KUB tersebut mempunyai kendala di aspek proses produksi, yang masih manual dan belum didukung teknologi. Akibatnya, mereka sering kali tidak mampu memenuhi permintaan produksi pada jumlah besar secara berkelanjutan. “Juga aspek manajemen usaha olahan makanan, juga masih dikelola sederhana sehingga pengetahuan tentang usaha yang benar mulai dari kebersihan, higienitas, kemasan, pemasaran modern, dan perizinan, belum dilakukan. Tim pengabdian DPTM Polines berharap dan yakin, dengan bantuan peralatan maupun manajemen

yang telah dilakukan, usaha olahan aloe vera ini bisa berkembang. Termasuk dalam meningkatkan jumlah produksi maupun pemasaran modern, sehingga memiliki nilai tambah dan daya saing,” ujar Suharto. Sementara, dalam pelaksanaan workshop tersebut kegiatan dibuka oleh Kepala Pusat Penelitian dan Pengabdian pada Masyarakat (P3M) Polines Dr Ir Tedjo Mulyono MT, serta didampingi Sekretaris P3M Dr Jumi Mkom. Turut hadir dalam kesempatan tersebut, Kepala Disperindag Kota Magelang Ir Sri Retno Murtiningsih, dengan peserta kelompok usaha bersama (KUB) aloe vera ‘Natakap’

MEMAPARKAN – Ketua pengabdian DPTM Polines Dr Ir Suharto MPd beserta nara sumber,saat memberi workshop manajemen usaha hasil olahan aloe vera di Magelang, kemarin. ■ foto dok Magelang dan KUB lidah buaya ‘Camut’ Magelang. Sejumlah nara sumber juga hadir sebagai pembicara dalam workshop, diantaranya Drs FX Edi Surmarno dari

Disperindag Kota Magelang, Sarana SE MSi dari Semarang, dan praktisi notaris PPAT Kabupaten Magelang Slamet Supriyadi SKom SH MKn. ■ rix

Sehatkah Sekolah Anda? SEBAGAI salah satu prasyarat dalam penyelenggaraan pendidikan sebaiknya masyarakat harus tahu status sehatnya suatu sekolah. Namun masyarakat awam tentunya belum tahu apa yang dimaksud sekolah sehat. Sekarang ini banyak sekolah yang mengaku sekolah sehat, namun belum tentu sekolah tersebut memenuhi kriteria sekolah sehat.Sekolah sehat adalah sekolah yang berhasil membantu siswa untuk berprestasi secara maksimal dengan mengedepankan aspek kesehatan. Definisi lain dari sekolah sehat adalah sekolah yang bersih, hijau, indah dan rindang, peserta didiknya sehat dan bugar serta senantiasa berperilaku hidup bersih dan sehat. Sekolah sehat selalu membangun kesehatan siswa baik jasmani maupun rohani, melalui pemahaman, kemampuan dan tingkah laku. Sehingga siswa bisa mengambil keputusan yang terbaik untuk kesehatan mereka secara mandiri. Sekolah sehat menyadari sangat pentingnya kesehatan siswa dalam membantu mereka mencapai prestasi maksimal dan untuk meningkatkan standar kehidupan mereka. Saat ini di Eropa khususnya Inggris, seluruh sekolah sedang digalakkan mencapai kriteria sekolah sehat. Pada dasarnya sekolah sehat adalah sekolah yang menyadari pentingnya pembangunan kesehatan di bidang promotif dan preventif, bukan hanya di bidang kuratif. Jadi adanya dokter di sekolah tidaklah menjamin bahwa sekolah tersebut merupakan sekolah sehat. Apalagi jika dokter di sekolah tersebut hanya datang seminggu sekali, atau sebulan sekali. Artinya pendekatan yang digunakan oleh dokter tersebut adalah

Oleh: Aries Sriyani

hanya pendekatan kuratif dan rehabilitatif. Sekolah sehat mengedepankan pencegahan dan promosi kesehatan sehingga lebih utama mencegah sakit daripada menunggu sakit. Sehat itu sendiri mencakup empat aspek yaitu sehat secara, fisik, psikis, sosial dan spiritual. Kriteria Utama Untuk itu, disusun kriteria utama dari sekolah sehat yaitu adanya Program pendidikan dan pelayanan kesehatan (health education and treatment), makanan sehat (healthy eating), pendidikan olahraga (physical activity), pendidikan mental (emotional health and well being) serta program lingkungan sekolah sehat dan aman (safe and healthy environment). Jika suatu sekolah telah melaksanakan lima kriteria sekolah sehat tersebut di atas secara integratif dan berkesinambungan maka bisa dikatakan bahwa sekolah tersebut memenuhi standar sekolah sehat secara internasional.. Dokter tidak harus menangani secara keseluruhan semua proses kelangsungan sekolah sehat tersebut. Penanganan secara integratif yang melibatkan semua komponen sekolah memang mutlak harus dilaksanakan pada suatu sekolah sehat. Guru kelas sebagai ujung tombak pelaksanaan sekolah sehat, karena mereka berinteraksi langsung dengan siswa. Kantin sekolah, psikolog, perawat sekolah, guru

olahraga, TU sampai dengan cleaning service berperan aktif secara kontinyu untuk mendapatkan hasil yang maksimal. Intinya bahwa sekolah sehat tidak melulu pendidikan kesehatan yang formal, namun lebih kepada suatu sistem untuk menciptakan suatu budaya yang sehat, yang bisa diaplikasikan oleh seluruh komponen sekolah, yang nantinya akan juga bisa berimbas pada lingkungan orang tua siswa dan masyarakat. Di Indonesia, konsep sekolah sehat disederhanakan dan diringkas menjadi Trias UKS yaitu pendidikan kesehatan, pelayanan kesehatan dan lingkungan sekolah sehat. Program UKS dan sekolah sehat adalah suatu program yang saling melengkapi. Sebaiknya pembangunan kesehatan di sekolah lebih mengedepankan aspek promotif-preventif daripada kuratif, dan hasil dari program ini akan menjadi bekal anakanak dalam membangun kesehatan dirinya, keluarga, masyarakat, dan ne-

gara baik sekarang maupun di masa depan nanti. Sekolah sehat di Indonesia dapat dicapai bila sekolah atau madrasah melaksanakan program Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) melalui tiga program pokok UKS (Trias UKS); pendidikan kesehatan, pelayanan kesehatan, dan pembinaan lingkungan sekolah sehat, serta melaksanakan upayaupaya peningkatan melalui program pendidikan jasmani. Menurut Mendiknas (pada pembukaan Rakernas UKS ke IX, 2008, Bali) sekolah sebagai tempat belajar, tidak saja perlu memiliki lingkungan bersih dan sehat, yang mendukung berlangsungnya proses belajar dan mengajar yang baik. Namun, juga diharapkan mampu membentuk siswa yang memiliki derajat kesehatan yang lebih baik.”Lingkungan sekolah sehat, tentu akan sangat mendukung pencapaian tujuan pendidikan”, katanya. Untuk mencapai

tujuan tersebut, lanjut mendiknas, maka pelaksanaan tiga program pokok UKS yaitu pendidikan kesehatan, pelayanan kesehatan, dan pembinaan lingkungan sehat perlu didorong dan dimasyarakatkan agar semua pihak memahami dan mendukung program ini di sekolah Mendiknas juga menyampaikan tentang pentingnya penyelenggaraan UKS yang lebih kreatif, sehingga kinerja UKS betul-betul maksimal. Dia berpendapat, berbagai macam kegiatan di lingkungan sekolah seperti pengelolaan

sanitasi, pengelolaan jajanan sekolah, dan menciptakan taman yang asri disekolah dapat diintegrasikan kedalam kegiatan UKS.”seperti ini harus dijadikan bagian dari kegiatan UKS, bukan hanya kegiatan yang terkonsentrasi di ruang UKS itu”, katanya. Mendiknas mengingatkan, adalah tugas bersama mewujudkan sekolah dan madrasah menjadi sekolah sehat, yaitu sekolah yang bersih, nyaman dan bebas dari sumber-sumber penyakit. Peserta didiknya sehat jasmani, rohani, dan

bugar, serta senantiasa berperilaku hidup bersih dan sehat. Saat ini di Indonesia terdapat lebih dari 250.000 sekolah negeri, swasta maupun sekolah agama dari berbagai tingkatan. Jika tiap sekolah memiliki 20 kader kesehatan maka akan ada 5 juta kader kesehatan yang akan membantu, “Menggerakkan dan Memberdayakan Masyarakat untuk Hidup Sehat” sesuai dengan strategi utama Depar temen Kesehatan. ■ Penulis, guru SDN 3 Jumo Kedungjati Grobogan


Kamis Wage, 11 Oktober 2018

UNGARAN-SALATIGA-SOLO RAYA

Pelaksanaan Sejumlah Proyek Dinilai Lamban Mogok GTT/PTT Berakhir WONOGIRI - Proses belajar mengajar di Wonogiri, Rabu (10/10) sudah berjalan seperti biasa. Ancaman para GTT/PTT yang rencananya mogok selama 22 hari, akhirnya hanya dijalani selama dua hari, yakni Senin dan Selasa (8-9/10). Aksi mogok dihentikan, karena GTT/PTT Wonogiri sudah merasa puas karena ada personel kementerian pendidikan yang turun ke Wonogiri. ‘’Tadi sudah dilakukan rapat bersama, dan masukan dari perwakilan GTT/PTT sudah dicatat oleh utusan kementerian yang datang ke Wonogiri, yakni Pak Hermanto, Kepala LPMP Jateng,’’ kata Siswanto, Kepala Dinas dan Kebudayaan Wonogiri seusai rapat di Kantornya, Rabu (10/10). Siswanto berharap, masukan-masukan dari GTT/PTT Wonogiri dapat diakomodir, namun dia minta kepada semua pihak untuk bersabar, karena semuanya membutuhkan proses, tidak seperti membeli kacang di pasar. Sedangkan Sunthisari, Koordinator GTT/PTT Wonogiri, ditemui di tempat yang sama menuturkan, pihaknya sengaja menggelar mogok lebih awal dari rencana mogok tingkat nasional agar mendapat sorotan dan perhatian dari pusat. ‘’Untuk rencana mogok nasional, digelar mulai 15-31 Oktober ini, dan Wonogiri mendahului, yakni mulai tanggal 8 kemarin. Namun karena sudah ada tanggapan dari pusat, tadi malam teman-teman sudah saya komando untuk kembali mengajar, dan hari ini (Rabu) dilakukan rapat antara perwakilan GTT/PTT dengan kementerian pendidikan,’’ jelas Kunthi. Namun, masih kata Kunthi, bila beberapa hari ke depan tak ada tanda-tanda tindak lanjut, sangat mungkin aksi mogok dilanjutkan lagi. Hermanto, utusan dari kementerian pendidikan, ketika dikonfirmasi menuturkan bahwa pihaknya bukanlah penentu kebijakan, sehingga masukan dari GTT/PTT akan dibawa ke kementerian. Soal hasilnya nanti seperti apa, pihaknya juga belum tahu. ■ Pm/SR

UNGARAN - Ketua Badan Anggaran (Banggar) DPRD Kabupaten Semarang, Bambang Kusriyanto menilai lamban pelaksanaan pekerjaan sejumlah proyek fisik yang dibiayai APBD Penetapan 2018, di antaranya pembangunan tahap II Plaza Bandarjo dan tahap II RSUD Ungaran. Kendati progres pembangunan proyek tersebut lamban, dia meminta pelaksana proyek tetap memperhatikan kualitas bangunan. ‘’Lelang proyek pada terlambat, jangan sampai pekerjaannya tergesa-gesa dan kualitasnya menjadi rendah. Itu proyek besar (pembangunan tahap II Plaza Bandarjo dan tahap II RSUD Ungaran) jangan alasan hujan kemudian pekerjaan tidak selesai. Jadi kita lakukan pengawasan,’‘ tegas Krebo, panggilan akrab Bambang Kusriyanto di sela inspeksi mendadak (sidak) pembangunan tahap II Plaza Bandarjo, Rabu (10/10). Seperti diketahui, pembangunan tahap II Plaza Bandarjo dianggarkan Rp 2 miliar, sedangkan pembangunan tahap II RSUD Ungaran dialokasikan

SIDAK: Badan Anggaran DPRD Kabupaten Semarang dipimpin Ketua Banggar, Bambang Kusriyanto melakukan sidak pembangunan tahap II Plaza Bandarjo, Rabu (10/10). Foto: Rusmanto Budhi/SRSIDAK: Badan Anggaran DPRD Kabupaten Semarang dipimpin Ketua Banggar, Bambang Kusriyanto melakukan sidak pembangunan tahap II Plaza Bandarjo, Rabu (10/10). ■ Foto: Rusmanto Budhi/SR dana APBD Kabupaten Semarang sebesar Rp 55 miliar. Menurut Krebo, progres pembangunan proyek besar tersebut tergolong rendah. Selain itu, pembangunan pagar bagian utara Plaza Bandarjo juga harus dilakukan karena batas antara wilayah pasar dan jalan harus jelas. ‘’Progresnya masih rendah, nanti bulan November kita lihat lagi. Kalau dilihat dari gambar prespektif bangunan yang tengah di bangun ini memang bagus, tapi kenyataan di lapangan belum memiliki standar yang sesuai,’‘ ujarnya. Sementara itu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kabupaten Semarang, Totit Oktoriyanto berjanji

untuk menindaklanjuti masukan dari dewan. ‘’Untuk pembangunan pagar pihaknya akan diskusikan dengan pelaksana proyek. Saya kira itu tak masalah di anggaran karena pagar lama tak kami bongkar tetapi diperbaiki lagi. Pembangunan pagar di bagian utara Plaza Bandarjo akan mempertegas batas antara jalan dan wilayah plaza,’‘ kataya. ■ Selesai Desember Totit menargetkan, untuk pembangunan proyek fisik terutama gedung-gedung sudah selesasi pertengahan Desember 2018. Ia optimistis target tersebut tercapai kendati waktu yang tersisa tahun 2018 tinggal dua bulan. ‘’Ini (pembangunan

Plaza Bandarjo) molor karena masalah pengecatan atap. Tapi ini tidak menjadi kendala,’‘ ujarnya. Selain Plaza Bandarjo, ungkap Totit, Pemkab Semarang juga akan merealisasikan sejumlah proyek besar lain tahun 2018. Proyek itu antara lain revitalisasi pasar bandungan dan pembangunan Jembatan Sunut di Dusun Sapen, Desa Candirejo, Kecamatan Pringapus. ‘’Khusus pembangunan Pasar Ban dungan sifatnya multiyears. Untuk tahap pertama pembangunan kios bagian belakang pasar menggu nakan dana APBD, sedang kan tahap kedua dibiayai dana APBN akan di-handle oleh Kementerian PUPR,’‘ jelasnya. ■ rbd/SR

Pengembangan Umbul Pluneng Belum Terealisasi

KEMBALI MENGAJAR: Front Pembela Honorer Indonesia (FPHI) Wonogiri dalam suratnya minta para GTT/PTT untuk kembali mengajar. ■ Foto: Tulus PE/SR

Walikota Komitmen Pacu Tiga Prioritas SALATIGA - Walikota Salatiga Yuliyanto menyatakan ada tiga prioritas pembangunan yang dijalankan yaitu pendidikan, kesehatan, dan UMKM. Ketiga prioritas tersebut harus sejalan beriringan, karena jika salah satu tidak tercapai akan mempengaruhi yang lain. Sebagai contoh jika ekonomi meningkat maka tingkat kesehatan dan pendidikan juga harus meningkat. Hal itu dikatakan saat menjadi pembicara dalam ‘Workshop Pendidikan untuk Semua’ yang digelar Bapelitbangda Kota Salatiga di Aula Plumpungan Gedung Setada, Rabu (10/10). Sebanyak 80 peserta dihadirkan untuk berembug terkait pola pendidikan di Kota Salatiga beberapa tahun ke depan. Pada periode pertama kepemimpinannya bersama Muh Haris memberikan alokasi anggaran pendidikan sangat besar, yaitu 38 persen lebih. Hal tersebut merupakan komitmennya dalam membangun sumber daya manusia. Selain itu dukungan terhadap pelaku ekonomi mikro menengah juga terlihat dari tumbuhnya pengusaha pemula/rumahan. ‘’Pada periode kedua ini kami melanjutkan pembangunan sektor fisik, sekarang trotoar sudah mulai terlihat bagus,” tambah Walikota Selain walikota, pemateri yang dihadirkan dalam workshop adalah Dr Hadiat, Direktur Pendidikan dan Agama dari Bappenas, Indarto Edy Cahyono dari Bappeda Provinsi Jateng dan Susanto Kepala Bapelitbangda Kota Salatiga. ■ rna/SR

PEMBICARA: Walikota Yuliyanto dan sejumlah pembicara memaparkan materi dalam ‘Workshop Pendidikan untuk Semua’ yang digelar Bapelitbangda Kota Salatiga di Aula Plumpungan Gedung Setada, Rabu (10/10). ■ Foto: Ernawaty/SR

KLATEN - Ratusan warga menghadiri kirab gunungan dan syukuran banyu di Umbul Pluneng, Desa Pluneng, Kecamatan Kebona rum, Klaten, baru-baru ini. Acara yang dimeriahkan dengan tradisi ciblon itu men jadi ungkapan syukur atas diberikannya sumber air ala mi yang melimpah di Desa Pluneng. Objek wisata di lahan tanah kas desa seluas total 3.800 meter persegi itu akan dikem bangkan dan dilengkapi dengan waterpark. Pluneng dikenal mempunyai air jernih dengan debit cukup tinggi. Jumlah pengunjung di hari biasa berkisar 600 orang, sedangkan di akhir pekan bisa mencapai 800 orang. Rencana pengembangan objek wisata itu disoroti Bupati Sri Mulyani karena Pemerintah Desa Pluneng gagal menyerap anggaran yang telah dialokasikan Pemkab Klaten sebesar Rp 2 miliar, dalam dua tahun terakhir. Rencananya, dana itu untuk pembangunan lahan parkir, stand kuliner hingga

wahana bermain. ‘’Dua tahun dianggarkan Rp 2 miliar dari APBD untuk pengembangan umbul Plu neng, tapi belum bisa terserap. Padahal potensinya menarik dan bisa menjadi destinasi wi sata air terpadu, apalagi sum ber air alaminya dikenal bisa untuk terapi. Kalau sudah di kembangkan kan bisa menarik lebih banyak pengunjung,’‘

kata Bupati Sri Mulyani. ■ Omset Rp 1 Miliar Hal itu diungkapkan bupati saat menghadiri kirab dan syukuran banyu di Umbul Pluneng. Meski begitu, tahun depan akan kembali dialokasikan dana Rp 2 miliar untuk Umbul Pluneng. Untuk itu, Bupati minta Kades mematangkan rencana

SYUKURAN BANYU: Tradisi syukuran banyu digelar di Umbul Pluneng, Kecamatan Kebonarum, Kabupaten Klaten dengan dihadiri ratusan warga. ■ Foto: SMN/Merawati Sunantri-SR

pengembangan Umbul Pluneng. Bila tahun depan gagal lagi, maka anggaran akan dialihkan ke desa lain. ‘’Informasi dari Pak Kades, omset Umbul Pluneng mencapai Rp 1 miliar. Saya berharap ke depan, fasilitas bagi pengunjung ditingkatkan khususnya kamar mandi, bisa dipisahkan kamar mandi untuk laki-laki dan perempuan. Harus disyukuri, 3 dari 7 desa di Kebonarum punyai potensi sumber air yang bagus, yakni Desa Ngrundul, Malangjiwan dan Pluneng,’‘ ujar bupati. Menanggapi kritikan Bupati, Kades Pluneng Wahyudi mengatakan bahwa anggaran tidak bisa diserap karena masalah administrasi. Dia yakin, tahun depan pengembangan Umbul Pluneng bisa terealisasi. ‘’Sebenarnya, kami sudah menggunakan jasa konsultan untuk rencana pengembangan, namun ada beberapa bagian yang perlu direvisi, antara lain Detail Engineering Design (DED) yang masih dibuat manual,’‘ ujar dia. ■ SMN/F5-SR

Razia, Tim Polres Sita 17 Dus Miras BOYOLALI - Tim gabungan Polres Boyolali menggelar razia penyakit masyarakat (pekat) di wilayah Boyolali Kota, SeninSelasa (8-9/10). Razia berhasil menyita 17 dus miras berbagai jenis. Ada dua lokasi yang disisir petugas. Yaitu, kawasan Ngebong dan seputar kios Pasar Sunggingan. Di dua tempat itu, didapati miras yang dijual. Hanya saja, saat ditanyakan izinnya, pemilik tak bisa menunjukkan. ‘’Miras-miras tersebut kami sita untuk dimusnahkan,’‘ ujar Kasat Sabhara Polres Boyolali, AKP Edi Sukamto. Dijelaskan, razia dimaksudkan untuk menciptakan suasana kondusif di masyarakat. Sekaligus untuk mendukung keamanan dan ketertiban dan masyarakat (kamtibmas). Pihaknya bakal menggelar razia secara berkesinambungan. ‘’Hanya saja, jadwalnya tidak disampaikan terlebih dahulu

agar rencana razia tidak bocor,’‘ jelasnya. Ditambahkan, razia pekat juga mencakup perjudian dan prostitusi serta premanisme. Seperti dilakukan belum lama ini di kawasan Terminal Bus Sunggingan dan kawasan bangjo di sejumlah wilayah di Boyolali. ‘’Kegiatan ini juga melibatkan Satreskim dan Satnarkoba Polres Boyolali,’‘ ujarnya. Menurut AKP Edi, kegiatan razia pekat merupakan perintah langsung Kapolres Boyolali, AKBP Aries Andhi. Apalagi setelah terkuaknya kasus tewasnya Novi Septiyani (22), warga Desa Kebongulo, Kecamatan Musuk yang ternyata dianiaya suaminya sendiri, Handoko (36). Dalam kejadian itu, korban dianiaya Handoko yang pulang dalam kondisi mabuk akibat menenggak miras. Jenazah Novi kemudian dimakamkan di pemakaman desa setempat. Namun kemu

dian, jenazahnya dibongkar polisi karena muncul desasdesus bahwa kematiannya tidak wajar (SM, 8/10). Kecurigaan polisi ternyata benar. Dari hasil otopsi diketahui ada tanda- tanda bekas penganiayaan pada

tubuh korban. Selain luka lebam di wajah, juga didapati bekas cekikan di leher. Korban meninggal pada Senin (1/10) pukul 03.00 WIB dan dimakamkan pada hari itu juga. ■ SMN/G10-SR

TAK BERIZIN: Petugas Polres Boyolali menyita miras yang tak dilengkapi izin penjualan di sebuah kios di Pasar Sunggingan, Boyolali Kota, kemarin. Foto: SMN/Joko Murdowo-SR


Kamis Wage, 11 Oktober 2018

Pemerintah Naikkan Harga BBM Nonsubsidi JAKARTA - PT Pertamina (Persero) menyesuaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) NonSubsidi, di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU). Keputusan tersebut resmi berlaku di seluruh Indonesia, mulai Rabu (10/10). Harga BBM yang mengalami kenaikan di antaranya, Pertamax Series dan Dex Series, serta Biosolar Non PSO. Sedangkan harga BBM Premium, Biosolar PSO dan Pertalite tidak naik.

Kebijakan tersebut juga tidak berlaku untuk daerah yang terkena bencana alam di Nusa Tenggara Barat dan Sulawesi Tengah, yang sementara ini harga tidak naik. “Penyesuaian harga BBM jenis Pertamax, Pertamax Turbo, Dexlite, Pertamina Dex, dan Biosolar Non PSO, merupakan dampak dari harga minyak mentah dunia yang terus merangkak naik. Saat ini harga minyak dunia, rata-rata menembus 80 dolar AS per barel,” papar External Communication Manager Pertamina, Arya Dwi Paramita.

39 Tahun 2014, Tentang Perhitungan Harga Jual Eceran BBM. “Atas ketentuan tersebut, maka Pertamina menetapkan penyesuaian harga. Harga Pertamax Rp 10.400/liter, Pertamax Turbo Rp 12.250/ liter, Pertamina Dex Rp 11.850/liter, Dexlite Rp 10.500/liter, dan Biosolar Non PSO Rp 9.800/liter. Harga yang ditetapkan ini masih lebih kompetitif dibandingkan dengan harga jual di SPBU lain,” tuturnya. ■ rix-jie

MENINJAU : Menteri BUMN Rini Soemarno bersama Direktur Utama ■ Penyesuaian Harga Pertamina Nicke Widyawati dan Dipaparkan dia, penetapan ini mengacu pada Permen ESDM No jajaran, saat memantau kesiapan dan 34 tahun 2018 Perubahan Kelima pasokan BBM di jalur mudik wilayah Pantura, menjelang Lebaran 2018 Atas Peraturan Menteri Energi lalu. ■ Foto: Arixc Ardana dan Sumber Daya Mineral Nomor

Jateng Terima Bapeten Safety and Security Award SEMARANG- Jawa Tengah menjadi salah satu provinsi yang menerima penghargaan Badan Pengawas Tenaga Nuklir (Bapeten) Safety and Security Award (BSSA). Pasalnya, dinilai memiliki kemampuan mengelola dengan baik terhadap dosis radiasi bagi industri dan pekerja dari paparan radiasi nuklir, proses perizinan, dan status kejadian kedaruratan nuklir. ‘’Jangan berpikir, kalau tenaga nuklir itu semuanya berbahaya. Namun, pada kenyataannya ada dalam kehidupan kita. Misalnya, dalam kalangan industri, pertanian, peternakan, pertambangan, dan rumah

sakit. Penggunaannya, misalnya pada bidang kesehatan adalah dalam

radiologi, fisiologi, dan alatalat kesehatan lainnya. Juga pada alat-alat penujang

BSSA: Kepala Bapeten Prof Dr Jati Eko Istiyanto (tengah) dan Kepala ESDM Jateng Teguh Dwi Paryanto (kiri) saat konfrensi pers terkait Bapeten Safety and Security Award (BSSA), Rabu (10/10) di Semarang. ■ Foto: Siti KH

proses industri dan penelitian. Namun semuanya jika dikelola dengan baik, dan diambang batas, akan bisa digunakan dan bermanfaat dalam menunjang kehidupan,’‘ jelas Kepala Bapeten Prof Dr Jati Eko Istiyanto, Rabu (10/10), di Hotel Novotel Semarang. Terpilihnya sejumlah daerah untuk mendapat penghargaan, termasuk Jateng adalah karena ketat dalam mengawasi peratur an, perizinan, dan inspeksi, dengan tujuan antara lain menjamin keselamatan dan kesehatan masyarakat serta melindungi lingkungan hidup. ‘’BSSA yang diberikan

Kadin akan Data Potensi Industri Daerah JEPARA - Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Jepara, akan segera mendata seluruh potensi industri yang ada di Kabupaten Jepara. Tidak hanya sektor kayu olahan, namun seluruh potensi, termasuk bidang pertanian, perikanan, dan pertambangan. Kadin Jepara juga akan melibatkan seluruh pelaku usaha, untuk bergabung dan memajukan industri melalui Kadin bersama-sama. Hal ini disampaikan Ketua Kadin Jepara Andang Wahyu Triyanto, dalam Rapat Pimpinan (Rapim) Kadin Jepara, Rabu (10/10), di Hotel Jepara Indah yang dibuka Wakil Bupati Jepara Dian Kristiandi. Menurut Andang Wahyu Triyanto, pada tahun pertama kepengurusan, pihaknya ingin mendapatkan data base, seluruh potensi industri yang ada di Kota Ukir. Sehingga dengan begitu, nantinya Kadin Jepara bisa bergerak sesuai dengan kondisi yang ada. “Tidak hanya terpatok pada bidang industri olahan kayu dan manufaktur, Kadin Jepara juga akan menggarap sektor lainnya yang masih belum

tersentuh,” ujarnya. Disampaikan Andang juga, kedepan pihaknya akan menja lin sinergi dengan berbagai pihak. Termasuk para investor dari luar negeri. Disampaikan Andang, momentum Diplomatic Tour beberapa waktu lalu, merupakan waktu yang tepat untuk mengangkat industri di Kabupaten Jepara. Pihaknya Kita berharap, even seperti itu akan selalu ada di

Jepara, untuk memperkenalkan keunggulan dan potensi yang dimiliki Jepara. Beberapa even yang akan digelar, akan difasilitasi Kadin Jepara agar bisa diikuti oleh para pelaku usaha di Jepara. Dianta ranya, Trade Expo 2018, tanggal 24 – 28 Oktober di Jakarta, dan Jakarta International Expo, tanggal 8 – 10 November menda tang, yang juga digelar di Jakarta. Pada pameran-pameran ini, tidak

BERDISKUSI: Pengurus inti Kadin Jepara, di bawah Ketua Andang Wahyu Trianto, berdiskusi dalam sesi Sidang Komisi di Rapim Kadin Jepara, Rabu (10/10), di Hotel Jepara Indah. ■ Foto : Budi Santoso

hanya produk industri meubel yang akan dipamerkan. Namun juga potensi lain seperti kopi, kerajinan gerabah, tenun troso, batik, hingga kerajinan monel. ■ Beri Sumbangan Sementara itu, Wakil Bupati Jepara, Dian Kristiandi menyatakan sangat berharap Kadin Jepara bisa memberikan sumbang sih nyata bagi Jepara. Keberadaan Kadin sangat dibutuhkan dalam membantu Pemkab Jepara membangun industri di Jepara kea rah yang lebih baik. Pengurus Kadin Jepara yang berjumlah 99 orang diharapkan benar-benar bisa bersinergi untuk membangun gagasan dan ide yang benarbenar bisa memajukan dunia industri di Jepara. “Saya kira, dengan banyaknya pengurus sudah seharusnya aka nada banyak ide dan gagasan yang bisa muncul dan kemudian dieksekusi menjadi sebuah programprogram yang membangun. Saya percaya Kadin Jepara mampu melakukannya,” ujar Dian Kristiandi. ■ dis-jie

Aplikasi Digital Cars World, Satu Pintu Layanan Otomotif SEMARANG – PT Industri dan Perdagangan Bitraco Dharma Tbk ( Bintraco Dharma) melalui anak perusahaan PT Carsworld Digital Indonesia, meluncurkan aplikasi baru di bidang otomotif. Berbasis teknologi android, aplikasi Cars World tersebut menjadi layanan satu pintu untuk memenuhi

kebutuhan pecintan otomotif di Indonesia. “Seperti diketahui sejauh ini Bintraco Dharma, telah berkembang menjadi holding company bagi PT New Ratna Motor sebagai dealer Toyota di Jateng- DIY, kemudian PT Andalan Finance Indonesia sebagai perusahaan

MELUNCURKAN: Dirut PTCarsworld Digital Indonesia Sebastianus Harno Budi, disela soft launching aplikasi Cars World di Carfix Tugu Semarang, Rabu (10/10). ■ Foto: Arixc Ardana

pembiayaan otomotif, hingga PT Meka Adipratama sebagai perusahaan layanan purna jual untuk distribusi suku cadang serta tengah mengembangkan bisnis retail bengkel CarFix,” papar Dirut PTCarsworld Digital Indonesia Sebastianus Harno Budi, disela peluncuran aplikasi Cars World di Carfix Tugu Semarang, Rabu (10/10). Namun sejauh ini, layanan yang diberikan dari masingmasing perusahaan tersebut belum saling terintregrasi satu dengan lainnya. Hal tersebut, yang mendorong pihaknya, meluncurkan aplikasi Cars World. Nantinya seluruh konsumen atau masyarakat, bisa mengakses beragam layanan yang ada melalui satu pintu. “Aplikasi Cars World merupakan solusi yang fleksibel, dan memberikan keuntungan bagi pelanggan, serta merupakan inovasi dalam menghadapi persangian di era digital. Pengguna dapat melihat

beragam produk kendaraan yang ada, termasuk jual beli mobil baru dan second, boking service bengkel, pembelian accesoris dan suku cadang, pembiayaan otomotif, asuransi kendaraan, sampai lelang mobil. Kita tidak terbatas pada satu merek kendaraan tertentu, ini berlaku secara umum,” terangnya. Selain itu, pihaknya juga sudah menggandeng sekitar 50 merchant di bidang otomotif, hotel, resto dan kuliner di Semarang, yang siap memberi kan penawaran menarik bagi pengguna aplikasi tersebut. “Kita optimistis, aplikasi Cars World akan dapat diterima oleh masyarakat, mengingat saat ini masyarakat sudah melek teknologi dan pekembangan smartphone semakin pesat. Aplikasi ini bisa diunduh secara gratis di Google Play Store. Kita targetkan hingga akhir 2019 ada 1 juta unduhan,” tandasnya. ■ Rix-jie

kepada instansi didasarkan pada hasil inspeksi, evaluasi terhadap dosis radiasi bagi pekerja radiasi, proses peri zinan, dan status kejadian kedaruratan nuklir di instansi tersebut,’‘ jelasnya. Detektor Radiasi Sementara itu, Kepala Dinas Energi Dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Jateng Teguh Dwi Paryanto mengatakan, penghargaan di bidang ini, baru pertama kali diterima oleh Jateng. Sedangkan penggunaan tenaga nuklir yang ada di Jateng paling banyak untuk bidang kesehatan. Kemudian disusul peternakan, pertanian, pertambangan, dan sektor lain yang membutuhkannya.

Bapeten juga memfasilitasi penggunaan detektor radiasi nuklir di Pelabuhan Tanjung Mas, Semarang. Pasalnya pemerintah menilai, ancaman keamanan Indonesia terhadap masuknya potensi radiasi nuklir sangat besar. Apalagi sampai saat ini dari 172 pelabuhan pintu masuk di Indonesia, hanya ada enam radiation portal monitor (RPM) yang dimiliki negara ini. Enam RPM itu ada di Pelabuhan Bitung (Sulawesi Utara), Soekarno Hatta (Makassar), Belawan (Medan), Tanjung Priok (Jakarta), Batu Ampar (Batam), dan Tanjung Emas (Semarang). ■ Skh-jie

Braling Grand Hotel Mulai Beroperasi Mei 2019 PURBALINGGA - Braling Grand Hotel di Jalan S Parman Purbalingga ditargetkan mulai beroperasi Bulan Mei 2019. Tahap pertama yang dioperasikan sebanyak 64 kamar dan ball room kapasitas 800 orang. Sementara, target penyelesaian akhir pada Agustus 2019. Di bulan Agustus, semua kamar yang berjumlah 100 buah sudah beroperasi. Direktur Utama PT Sinergi Braling Propertindo Ir Chavidz Ma’ruf selaku pengelola Braling Grand Hotel mengatakan, pada bulan Mei nantinya sudah selesai bangunan empat lantai atau setara dengan 64 kamar. Selain itu, juga sudah diselesaikan ball room di lantai bawah yang mampu menampung 800 orang. “Seluruh bangunan nantinya tujuh lantai, dan dijadwalkan selesai bulan Agustus 2019,” kata Chavidz Ma’ruf, disela-sela uji pondasi bangunan hotel, Rabu (10/10). Dikatakan Chavid, saat ini pihaknya bersama kontraktor pelaksana tengah melakukan uji pondasi bangunan. Uji yang dilakukan meliputi lateral dan axial. Uji ini salah satunya juga untuk mengetahui ketahanan bangunan terhadap gempa. “Dari hasil uji pondasi bangunan, satu tiang yang diperkirakan mampu menahan beban 75 ton, ternyata mampu menahan beban hingga 200 ton. Jadi secara kualitas, bangunan hotel lebih baik,” kata Chavid. ■ 70 Hari Dari tujuh lantai bangunan, setiap lantainya diselesaikan selama 10 hari. Jadi seluruh lantai diselesaikan selama 70 hari. Sisa waktu lainnya untuk finishing bangunan. “Topping off rencananya akan dilakukan pada bulan Desember 2018 ini oleh Plt Bupati Purbalingga,” kata Chavid. Untuk jumlah kamar, lanjut Chavid, seluruhnya 100 kamar, dan 10 meeting room, termasuk ball room kapasitas 800 orang. Setiap lantai nantinya ada meeting room. Luas per kamar rata-rata 27 meter persegi hingga 29 meter persegi. Di lantai 4 nantinya ada kolam renang. Operator pengelolaan hotel nantinya dikerjakan oleh Azana Hotels & Resorts . Setiap kamar nantinya akan dipajang foto-foto potensi wisata Purbalingga atau seni tradisi khas Purbalingga. “Sebelum beroperasi, saat hari jadi Purbalingga kami akan mengadakan lomba foto, hasil foto yang terpilih itu nantinya akan dipajang di setiap kamar hotel atau ruangan,” imbuhnya. ■ ST-jie

BERI PENJELASAN: Direktur PT Sinergi Braling Propertindo, M Ismudi Atmaka memberikan penjelasan tentang grand design pembangunan Braling Grand Hotel kepada sejumlah pejabat. ■ Foto :Joko Santoso


Kamis Wage, 11 Oktober 2018

Datang ...(Sambungan hlm 1) baik dari polisi. “Siang tadi makan gudeg ayam kampung, kemudian ditantang kalau (mau) bawa nasi timbel juga masih ada, tapi terlalu banyak,” ujarnya. Sebelumnya saat datang sekitar pukul 10.16 WIB di Polda Metro, Amien bicara dengan intonasi tegas. Amien sebelum diperiksa bicara soal kejanggalan pemanggilan. “Ini surat panggilan untuk saya tanggal 2 Oktober yang katanya berdasarkan keterangan Sarumpaet, padahal Sarumpaet ditangkap tanggal 4 Oktober. Ini sangat janggal. Tanggal 2, Sarumpaet belum memberi keterangan apapun ke polisi,” ujar Amien. Selain itu, Amien Rais juga mempersoalkan kesalahan penulisan namanya dalam surat pemanggilan dirinya. “Nama yang tertulis pada surat panggilan saya tertulis Amin Rais. Padahal nama saya jelas Muhammad Amien Rais,” kata Amien. Amien Rais mengatakan sudah mengingatkan Polda Metro Jaya soal nama lengkapnya. Namun di pemanggilan dirinya, nama lengkapnya tetap tak ditulis. “Saya tahu Anda semua ingin tahu soal KPK dan lain-lain. Saya tidak akan berpanjang-panjang. Sayat minta Kapolri Tito Karnavian dicopot. Alasannya kenapa? Saya tidak perlu jelaskan lagi. Silakan pikirkan lagi,” kata Amien menyebut kapolri sebelum masuk ruang pemeriksaan. Soal beda sikap saat datang dan pulang usai pemeriksaan, pengacara Amien Rais, Ardy Mbalembout, hanya menegaskan penyidik berlaku profesional. “Teman-teman di dalam kan baik. Dia menyidik secara profesional, kita harus hargai itu,” ujar Ardy. Menanggapi pernyataan Amien, polisi mengatakan hal tersebut sesuatu yang wajar. “Nggak masalah dilakukan pemeriksaan di ruang yang nyaman,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono kepada wartawan, Rabu (10/10). Amien Rais bahkan merasa dimuliakan penyidik selama proses pemeriksaan. Argo mengatakan Amien sebagai sosok negarawan. “Pak Amien itu seorang negarawan, mantan pejabat negara dan sebagai saksi,” ujarnya. Apresiasi terhadap penyidik itu disampaikan setelah Amien menjalani pemeriksaan selama 6 jam. Amien menyebut suasana pemeriksaan berlangsung sangat cair. Amien juga mengaku dijamu makan siang oleh Polri. Dia bahkan sempat diperiksa tensi darahnya. “Hari ini setelah makan ada dokter lewat, ‘Pak ukur tensi saya, 120,80. Jadi sehat walafiat, boleh makan tongseng dan sate,” ujar Amien. n dtc—sn

Panen....(Sambungan hlm 1) sim kering. Sebaliknya, rezeki justru mengalir mulus ke kantongnya, berkat keahlian membuat sumur bor. “Iya alhamudillah, rezeki saya, rezeki keluarga dan regu ini,” beber Eko Puryono, warga Blora, spesialis tukang pembuat sumur bor. Diakuinya, saat ini terdapat banyak tim pengggali, pembuat sumur bor di Blora. Namun saat kemarau seperti ini, nyaris setiap hari tidak pernah libur, pindah dari satu tempat ke tempat lain membuat sumur bor baru. “Saya sendiri punya dua regu (tim), tidak pernah libur, ada saja yang buat sumur baru, itulah rezeki kemarau,” aku Eko. Sulasmin (39), warga Sumurboto, Kecamatan Jepon Blora, juga mengaku tidak pernah libur. Regunya laris manis membuat sumur bor baru, satu rampung, besoknya ada yang membuat sumur baru. Untuk Kota Blora dan sekitarnya, kedalaman sumur rata-rata 18 sampai 22 meter, tinggal klik air mengucur, biayanya Rp 4,5 juta hingga Rp 6 juta. Tapi kalau sumur dalam, diatas Rp 7,5 juta, itu sudah termasuk pompa (jet pump). “Rata-rata satu sumur bisa rampung sehari, kami bisa untung sekitar Rp 1,5 juta, lantas kita bagi bertiga,” aku Sulasmin. Saat kemarau, PDAM Blora juga mengalami krisis bahan baku, dampaknya ribuan pelanggannya tidak terlayani air. Solusinya, warga harus beli air atau membuat sumur di rumah masingmasing, terbanyak jenis sumur bor. n K-9—sn

GNP RENT FORKLIFT.MlyniUnitBaru Truk,Crane.7600601/ 081326129130

SPESIALIS....AC,AC, Kulkas, m.cuci Lbr buka,024-7624896-081229772224

WWS 11 J10

WWS 11 J10

SEDOT WC MAMPET (GRNSI) Wastafel, Sal Got Tnp Bongkar. 082322503878 WWS 11 J10

WWS 11 J10

Savitri Canopy, PGR,Balkon, RTangga F.GATE. PH: 3541874-08566511117

SEMARANG - Pemerintah provinsi Jawa Tengah harus melakukan sertifikasi aset dengan jelas. Langkah itu harus ditempuh, agar aset yang dimiliki bisa optimal meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD). Anggota Komisi C DPRD Jateng Hasan Asy’ari mengatakan, sejauh ini pengelolaan dan pemanfaatan aset daerah kurang maksimal. Bahkan PAD yang didapat, mayoritas diperoleh dari pajak kendaraan bermotor. Selain itu aset yang ada belum sepenuhnya bersertifikat. “Tentu sebelum melakukan optimalisasi, sertifikasi aset ini yang harus ditempuh biar semua jelas keberadaan maupun statusnya. Baik aset yang dikelola organisasi perangkat

daerah, maupun instansi khusus yang mengelola aset daerah,” ujarnya, kemarin. Legislator Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini melanjutkan, langkah selanjutnya adalah pemetaan aset berdasarkan letak dan fungsinya. “Hal ini agar memiliki manfaat yang maksimal, baik dikelola sendiri oleh Pemprov maupun kerja sama badan usaha milik daerah, dan swasta murni,” terangnya. Hanya saja menurutnya, semuanya harus dilakukan dengan perencanaan proyeksi. Baik itu proyeksi peruntukan aset yang ada maupun hasil yang akan diperoleh. “Tentu dalam hal ini tidak boleh asalasalan. Butuh analisis yang matang. Jangan sampai potensinya miliaran, kemudian

hasilnya hanya puluhan juta,” tegas Wakil ketua DPW PKB Jateng ini. Menurut Hasan, dalam penataan maupun optimalisasi, aset butuh profesionalisme. Mulai dari perencanaan, pengelolaan, maupun sumber daya manusia (SDM) yang ada. “Kita juga harap aset ini benar-benar jadi perhatian. Karena dari tahun ke tahun persoalan ini belum bisa diselesaikan dengan tuntas,” bebernya. Dari keterangan Pempov Jateng, jelas Hasan, total aset yang ada saat ini nilainya Rp36 triliun. Atas dasar itu, keberadaannya harus dikelola secara optimal dengan mem perhatikan prinsip efisiensi, efektivitas, transparansi dan akuntabilitas untuk meng-

Kasus.... (Sambungan hlm 1)

berjalan aman dan damai,” katanya. Kasus korupsi impor daging yang melibatkan Basuki ini awalnya diungkap Indonesialeaks. Jaringan media investigasi itu mengulas sebuah buku bersampul merah yang

diduga berisi catatan aliran dana Basuki kepada sejumlah pejabat negara. Infonesialeaks juga menuliskan dua penyidik KPK asal Polri, Ronald dan Harun yang mengoyakkan beberapa lembar dari buku itu karena terdapat

nama petinggi polri. Di antara nama itu termasuk Tito dan beberapa pejabat lain dari Bea Cukai. Ronald dan Harun telah dipulangkan ke Polri tahun lalu meski tak disebut karena perusakan barang bukti. n cnn—sn

sikap kejujuran juga terbangun mulai dari anak-anak. Makanya hari ini kita mengundang anak-anak usia SD sampai SMA, nanti siang kita ke universitas,’’ ungkapnya sembari menyampaikan roadshow KPK bukan didasari maraknya penangkapan sejumlah kepala daerah. Bus KPK tersebut akan menyambangi 11 kota yang dimulai dari Kabupaten Indramayu, Cirebon, Tegal, Pekalongan, Kabupaten Semarang, Kota Semarang, Klaten, Magelang, Purbalingga, Ciamis dan Bandung. Bus KPK yang dulu bercat hitam saat ini diganti cat yang lebih bersahabat dengan

tujuan agar KPK tidak ditakuti. ‘’Kita tidak ingin masyarakat, pejabat, penyelanggara atau siapa saja melihat KPK sebagai sosok yang menakutkan. Kita ingin menampilkan wajah yang bersahabat,’’ imbuh Marwata. Sementara itu, Bupati Semarang dr Mundjirin mengapresiasi adanya pencegahan korupsi dengan hadirnya bus KPK tersebut. ‘’Saya memberikan apresiasi pencegahan korupsi dengan cara begini ini, mudah-mudahan bisa berhasil. Sayang busnya hanya satu, untuk seluruh Indonesia hanya satu, tapi road show kemana-mana,’’ katanya.

Bupati menandaskan komitmen Pemkab Semarang untuk membenahi tata kelola pemerintahan yang mengutamakan akuntabilitas dan transparansi, diantaranya meningkatkan jaminan mutu aparat pengawas internal pemerintah (APIP) guna mencegah kemungkinan penyimpangan birokrasi sejak dini. Selain itu, melakukan monitoring dan evaluasi kegiatan koordinasi dan supervisi pencegahan setiap triwulan. ‘’Upaya yang dilakukan untuk mencapai peningkatan level APIP dan Sistem Pengawasan Internal Pemerintah menjadi level 3 pada tahun ini,’’ ujarnya.n rbd—sn

soal perekonomian, adalah tidak tersedianya Big Data. Ganjar mendorong segenap pihak untuk bersinergi segera membuat big data. Ini agar setiap sektor terintegrasi, valid dan aktual sebagai acuan dalam pengambilan keputusan. “Kalau sudah ada big data, kita bisa tahu apa sebenarnya

perlu impor beras atau tidak dan sebagainya, dan big data ini harus komprehensif sehingga tiap keputusan yang diambil oleh pemerintah bisa presisi dan tepat sasaran,” ujar Ganjar. Dalam pertemuan dengan Tim Ekspedisi APPSI, turut hadir pula Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) dari tiap Dinas di Provinsi

Jawa Tengah untuk memaparkan potensi, inovasi dan keunggulan Jawa Tengah. Tim Ekspedisi Jalur Darat 34 Gubernur dari APPSI telah sampai di Provinsi ke 15 di Jawa Tengah, dan akan melanjutkan perjalanan dengan kapal ferry menuju Kalimantan Barat. n dtc—sn

Setyo pun mengingatkan agar tak ada lagi pihak yang mengadu-adu antara Polri dan lembaga anti rasuah. “Janganlah ini menjelang tahun politik, biarlah kontestasi

KPK...(Sambungan hlm 1) korupsi, budaya kejujuran, budaya integritas. Ini sebetulnya tujuan dari road show KPK,’’ jelasnya di sela roadshow bus KPK di halaman rumah dinas Bupati Semarang di Ungaran, Rabu (10/10). Marwata mengatakan, kehadiran bus KPK diharapkan menjadi jawaban atas tuntutan masyarakat yang menginginkan kehadiran KPK di daerah. Karena saat ini KPK belum bisa membuat kantor di daerah. ‘’Semoga bus KPK ini menjadi representasi kehadiran KPK di tengah masyarakat, sehingga semangat antikorupsi dan

Ganjar....(Sambungan hlm 1) Kata Ganjar, peraturan pemerintah tersebut mengatur tentang pelaksanaan tugas dan wewenang gubernur sebagai wakil pemerintah pusat. Selain itu, hal lain yang ditekankan Ganjar dalam tata kelola pemerintahan, terutama

Hlg:STNK H.6000.DCG An.Arina Tri Lunggani Jl.Duta Asri A7 SMG PLG 11 J2

Hlg:STNK H.3791.AQ An.Rukani Jl.Sri Kuncoro II/72 Semarang

- SUMUR/WC -

Star Alm, Folding Gate,Rdoor, Tkrey. MT.Haryono 664 Ph.3511181-3586666

Pemprov Harus Sertifikasi Aset

SANTOSOJAYAKRS WC&LBH, TANJUNG 8 (024)3542438 3542439 - 3548090 WWS 11 J10

PUTRA KEMBAR SdtWC/Lmbh, Mrh,24Jm Tdk Bau. 085600080030/ 08121535300 WWS 11 J10

WWS 11 J10

PLG 11 J2

Hlg:BPKB AA 2747 VT an.Yunari S.Soko 05/12 Sokorini Mtl Mgl. PLG 11 J2

Hlg STNK Spm Honda G-5087-DH An LIANA MASUDAH,Banyurip Ageng Pkl WWS 11 J10

Hilang BPKB Spm Nopol R-2015SM an.Sigit Martanto,Panggisari Rt3/5, Mandiraja,Purbalingga WWS 11 J10

STNK R2490YLan.Juwani,Bancar Rt1/3,Purbalingga WWS 11 J10

HILANG STNK SPM Yamaha Mio Thn 2010 R 2237 CA An ESTI WAHYUNI Almt Jl Kertawibawa Gg II-92 RT 03 RW 01 Kr.lewas Lor PWT Barat

Hlg STNK G-3128-KH An.RUSTONO Banyurip Alit Gg.1 RT.6/9 Pkl WWS 11 J10

Hlg STNK Spm Honda G-5549-AH An HENDRO TANTO BUDIMAN, Sampangan WWS 11 J10

WWS 11 J10

JUAL MURAH TNH 2Ha Hrg 12.500/m Di Pekuncen Ajibarang Hub : 081.391.111.591

WWS 11 J10

SEWA BUS PARIWISATA AC/ NON AC 27,31,35,39,55 Seat,SEWA Non AC Dpt AC Ekonomi,, menerima antar jemput karyawan. Hub. 024-6718303 / 0851 0911 2889 / 0851 0044 5558 WWS 11 J10

- JASA PROPERTY -

BUS NUGROHO AC/Non AC/Ekonomis 59/50/40/38/31 Seat Th`2016 Melayani Tour Jl.Kawi I/13 Smg Ph (024) 8318454-8504071-70286647. WWS 11 J10

BANGUN DESIGN RUMAH, GUEST HOUSE Hotel. Pengalaman, Terpercaya, 3D Tampak, 1,2Jt. 0815 7570 5999

SRT MOVERS Jasa Pindahan Rumah Packing,Trucking. Hub: 024-761 8570 081 2853 7261 / 081 701 96266 WWS 11 J10

- SERVIS (PANGGILAN) P.MAN 085103069700 B.SUMUR BUR P.Air,M.Cuci,W.Heater,Klks,K.Gas WWS 11 J10

ServKilat 24JmLsgJdKlks,AcMCuci JPump, WHeater DispDll. 024-3584788 WWS 11 J10

Dibthkan sgr Koki berpengalaman utk resto.Hub 082138230453,08161804215 WWS 11 J10

WWS 11 J10

Penyelesaian Kartu Kredit/KTA hanya bayar 30% hutang lunas 100% Legal 0812 81539552 Tinah WWS 11 J3

GESTUN 2,4%&PELUNASAN. Miggu Buka Jl.Anjasmoro Raya.T:081226125865 WWS 11 J10

TUTUP KARTUKREDIT/KTA Byr 30% Lunas 100%.Legal :081281539552

NEW JAZZ RS CVT AT.2014.a/n Sendiri Pajak Baru. Hub: 081234234505

WWS 11 J10

GESTUN 2.4% PLNS 2.6%. Erlangga Raya 41B. Hi Fashion, 081225506976 WWS 11 J10

WWS 11 J10

Bimb CPNS 2018 Sstm CAT. Trbts u/100org mjdPNS brsm IC Smg. 085659 700671 (Kurnia) /085640095960(Asih)

RMH TGH KOTAJl.Sidorejo Ls.221m BbsBjr.081575771777-085799991577 WWS 11 J10

Jual Kost Lb150m 10Kt 600jt&Ltb 900m 30Kt 4,5M UDP Tblg 08179503935

EXPRESS ENGLISHMtdGTM 27JmBsBcr u/Pengusaha& Pekerja:085740855513 WWS 11 J10

WWS 11 J10

CRJODOH HUB:081227543444 ADA PNS DOKTER,SWASTA,TNI DLL. WWS 11 J10

ACCORD`09 Vtil,Service Record Honda 145Jt,Plat H.089658811811. WWS 11 J10

WWS 11 J10

WWS 11 J10

- HYUNDAI TERIMA KOSTPUTRI di Agus Salim (dkt Johar)Rmh Baru,KmrMandi Dlm AC, Bersih, Luas,Harga Terjangkau WA:08179546353, HP:081325201486 WWS 11 J10

MAU PIJET Tenaga MUDA,CANTIK,Tlp Aja ANNISA.085293834842 Tdk SMS WWS 11 J10

KHS TERAPI Alt Vital,Capek2. Hub: Bu Ani 081395205553 bisa Pgglan

Hyundai Accent MT 1500cc Th.2001 (19jt) HP:081325879908 WWS 11 J10

- MERCEDEZ -

WWS 11 J10

PUSAT PANASONICPABX TELP FAX Wirelles Intercom M.Suyudi 29Smg

Hilang BPKB Kbm Nopol R-1524ND an.Teguh Mulyadi,Karangkobar Rt1/2, Banjarnegara

DIBELI SEMUA BARANG yg sdh tdk trpakai 085100659728 Pak Siong Ki

WWS 11 J10

WWS 11 J10

WWS 11 J10

WWS 11 J10

CLARA MASSAGE EJAKULASI DINI, TERAPY (Ada Tempat).081229519666 WWS 11 J10

JUAL TRUK FUSO Engkel FM 2004 Truk Fuso FN Tronton Box Merah Hub. 08122666099 / 0816660999 WWS 11 J10

- TOYOTA -

WWS 11 J10

WWS 11 J10

WWS 11 J10

DIJUAL TEMPAT USAHA Pinggir Jln Raya Ngaliyan,Lok.Strategis, Hrg 6Man Omzet Bagus:0821 3533 2719 WWS 11 J10

Grand inova G matic Dsl`13 antik (H) tgn1,Grey,km70rb.T: 081225784498 WWS 11 J10

Inv.TanahMrh 58jt/Kav:DIY-Mgl Wngiri.Hny 70kav.SMS/WA:`Tnh` ke 085848906132 MAJAPAHITREGENCY Jual Kav Siap Bangun.LT.152m LT.192m & LT.228m. T: O877 46462288

- MITSUBISHI -

WWS 11 J10

WWS 11 J10

DKONT:RMH DI JL.BUKIT UNGGUL C, Permata PuriNgalian.081227002745

PIJAT VITALITAS PRIA LOYO, DLL. Hub: 081 2252 5857

WWS 11 J10

RENOVASI SOFA K.Tamu,Ukir, K.Mkn Dll.Budiman.3515411/ 085100128709

Rk Sukarno Hata Dpn USM=42Jt/Th 3LtSiliwangi T230/B400=170Jt/2Th Dp ACE Hardware/hp.081 6489 2080

WWS 11 J10

DIJUAL: MERCY 1800cc TH.2009 (H) Hitam, Pajak Pajang, Istimewa. Harga 153Jt. Hub: 0813 6497 3840

Sertifikat Tanah no 207 an Soedjadi Kel. Kutosari Kec. Gringsing Kab. Batang, Hub : 081326606205

DIKONTRAKKAN RUMAH FULL FURNISH LT 200,LB 180; 3Km Tdr Utama, 2Km Tdr Pembantu,3 Km Mandi, Garasi, Carpot,Musholla Jl.Prima Selatan D37E Graha Estetika:081805805579 WWS 11 J10

CRV 2.4AT(H) 09. Silver.Low KM.istw. Sultan Agung 170 -0811276887 Honda Mobillio E Cvt`15,Grey,H,Tgn1, Pjk.Pnjng,Sgt.Trwt.Hub=0811290104

WWS 11 J10

WWS 11 J10

WWS 11 J10

JUAL/SEWAAPPART LOUISE SIMPANG5 Lantai12,Strategis.08179-5757-07

WWS 11 J10

- HONDA -

HILANG STNK H-5852-FW,AN:Ina Pradnyawati,Dra,Jl.Puri Anjasmoro P.11/18 Rt.4/4 Tawangsari Smg-Barat

Hilang BPKBSpm Nopol R-5733BW an.Kun Gutejo,Gumiwang Rt2/7 Purwanegara, Purbalingga

WWS 11 J10

DIJUAL GUDANG HM Lt.850,Lb.750 Jl.Untung Suropati No.40 Purwodadi HP.08122903027 & 087731681970

WWS 11 J10

WWS 11 J10

WWS 11 J10

WWS 11 J10

WWS 11 J10

WWS 11 J10

HILANG STNK H-6283-BU, AN:Ahmad Sodiqin,Kp.Ngrau Rt.2/4 Brangsong

HLNG STNK K-2506-HE An.Susanto Ds.Tambaksari Rt.001/002 Blora

WWS 11 J10

Toyota Calya G A/T `16/`17,Putih, KM5rb Asli,Jrg.Pkai,Hub=0811290104

RUMAH 2Lt HM di BSB GTP Lengkap Furniture.Fas:Kolam Renang & Tempat Olah Raga Hub.0821 3533 2719

Prestasi Privat Group, SD,SMP,SMA Guru Datang.Hub: Ph.024-7614381, Hp.081325504554,WA 089644201150

WWS 11 J10

Disain cantik hasil menarik, renov & bangun rumah baru. T. 085108397800 - PENGIRIMAN BARANG -

WWS 11 J10

JUAL:INNOVAREBORN`16 DIESEL A/T Silver Istimewa. Hub:085328344878

WWS 11 J10

WWS 11 J10

HILANG STNKH5811KN an.maskan alamat:karanganyar-demak

hasilkan PAD yang optimal. “Tentunya dengan pengawasan yang melekat,” tandasnya.n smn—sn

CARI:SOPIRSimB1,Pglm2Th.Lamaran Lsg:Jl.Gatot Subroto Raya 23 Smg

WWS 11 J10

HLNG STNK Yamaha`17,G 5893 ADF Siti Fatimah,Kec.Tarub Kab.Tegal

Hasan Asy’ari

WWS 11 J10

BPKB AA5341QL NoKa: MH1JBE317BK0 32459, NoSin: JBE3E1032675. TUMAR Mbabrik Kroyokulon,Kemiri,Pwrejo

HLG BPKB K-7703-DA An.LIANAWATI Jl.Silugonggo 3/2 Pajeksan Juana

HILANG STNK H-4011-HF,AN:Sia Nan Dhin,Permata Nila H-138 Rt.5/6 Smg

WWS 11 J10

WWS 11 J10

WWS 11 J10

BTH:KEPALA GUDANG PENGLMN, BAG. GUDANG. Krakatau 8/7 Ph.8314649

WWS 11 J10

Hlg STNK Spm Yamaha G-6595-H An KRISMAN SARAGIH,Jl.Panili Medono - KENDARAAN SEWA -

WWS 11 J10

DCARI:TKG LAS PENGALAMAN Canopy +Pagar,dll. Hub:085 10044 9502

WWS 11 J10

Hlg STNK Spm Honda G-5943-YA An SRI WIDAYATI,Jl.Karimunjawa Pkl

JUAL SUPER Mini POM Jtn & Btn, Sdh Vaksin.024-7621640/ 087832018686

DBTHKAN:STAF ADMIN,Prp,min. SMK/ D3/S1 Akuntansi. Senjoyo 2/1 Smg

Foto:dok

RUMAH Lt.1450,Lb.200,Jl.Beringin Ry 27 Bandungan.3M/Ng.081329179400 WWS 11 J10

Tnh Pinggir JlnSHM LT 5.000m2 Di Gn.Pati.BU.H:081226275009 WWS 11 J10

Dikontrakan tanah kosong, L:350m2, sdh pagar kliling,sdh diurug,pnggir jln. Yg minat serius, Hub:085338744740 WWS 11 J10


Kamis Wage, 11 Oktober 2018

PERESMIAN: Suasana peresmian Taman Indonesia Kaya, Rabu malam oleh Walikota Hendrar Prihadi, Wawali Hevearita G Rahayu, President Director Djarum Foundation, Victor Rachmat Hartono didampingi oleh Program Director Bakti Budaya Djarum Foundation, Renitasari Adrian dan juga CEO Suara Merdeka Kukrit Suryo Wicaksono. n Foto: Nurul Wakhid

Taman Indonesia Kaya Dilengkapi Air Mancur Menari SEMARANG - Kehadiran Taman Indonesia Kaya diharapkan dapat mewadahi para seniman dan budayawan Semarang untuk berkarya lebih baik lagi. Hal itu disampaikan Walikota Semarang Hendrar Prihadi di sela peresmian Taman Indonesia Kaya, Rabu (10/11). Menurutnya, taman ini dilengkapi dengan panggung pertunjukan, fasilitas air mancur menari. “Air mancur itu dapat bergerak selaras dengan alunan musik klasik dan lagu-lagu perjuangan Indonesia,” terangnya. Dijelaskan, air mancur akan menyala setiap hari pada pukul 19.00 – 20.00 WIB dan hingga pukul 21.00 di akhir pekan. Terletak di pusat kota, Taman Indonesia Kaya ini memberikan warna baru bagi Kota Semarang dan dapat menjadi rumah bagi para seniman Jawa Tengah. Bahkan bisa digunakan untuk berbagai macam kegiatan dan pertunjukan seni budaya. President Director Djarum Foundation, Victor Rachmat Hartono didampingi Program Director Bakti Budaya Djarum Foundation, Renitasari Adrian menambahkan, taman ini hasil kerja sama Pemerintah Kota Semarang. Pembangunan Taman Indonesia Kaya merupakan wujud komitmen pihaknya dalam memperkenalkan kebudayaan Indonesia bagi masyarakat khususnya generasi muda. “Agar mereka tidak kehilangan identitasnya sebagai bangsa Indonesia. Diharapkan dengan adanya taman ini dapat menumbuhkan lebih banyak lagi seniman di Jawa Tengah dan sekitarnya yang akan berkontribusi kepada dunia industri kreatif di Indonesia,” ujar Victor Rachmat Hartono. Dia menerangkan, pembangunan Taman Indonesia Kaya dikerjakan oleh PT Idealand Cipta Hijau ini membutuhkan waktu 11 bulan termasuk semua fasilitasnya. Nantinya di taman tersebut akan diadakan program-program seperti workshop tari ataupun kegiatan yang berhubungan dengan seni pertunjukan dan diadakan secara rutin. ‘’Program ini akan bekerja sama dengan para komunitas seni yang ada di Semarang. Masyarakat dapat mengikuti program ini tanpa dipungut biaya. Panggung Budaya dapat digunakan untuk kegiatan seni dan budaya secara gratis pula, informasi lebih lanjut tentang penggunaan dan peminjaman bisa melalui taman@indonesiakaya.com,’’ imbuhnya. Renitasari Adrian mengatakan, Taman Indonesia Kaya menjadi ruang publik untuk mendukung aktivitas dan keberlangsungan seni budaya lokal di Jawa Tengah dan di Indonesia. Kedepannya, bisa ditampilkan ragam seni pertunjukan yang dapat dinikmati oleh masyarakat. ‘’Dengan adanya Taman Indonesia Kaya ini, diharapkan seni pertunjukan Indonesia dapat lebih maju dan lebih berkembang di tanah air kita,” tandasnya. n Hid—sn

Usut Kebakaran 8 Mobil, Penjaga Garasi Diperiksa PEKALONGAN - Guna mengungkap asal api yang memicu kebakaran di sebuah garasi persewaan mobil di Jalan KH Mas Mansyur Kota Pekalongan, kini polisi terus melakukan pemeriksaan beberapa saksi, Rabu (10/10). D iantaranya penjaga garasi mobil. Sementara pemilik garasi persewaan belum dimintai keterangan. Meski tidak ada korban jiwa, akibat musibah itu konrban menderita kerugian mencapai miliar rupiah. Kapolres Pekalongan Kota AKBP Ferry Sandi Sitepu, menuturkan, sejauh ini belum bisa memastikan titik api kebakaran berasal dari mana. Mengingat pihaknya kini masih terus memintai keterangan beberapa saksi yang diduga mengetahui musibah itu. Kebakaran tersebut meluluhlantakan delapan unit mobil dan empat sepeda motor serta dua buah truk. Semua kendaraan tersebut milik penyewa garasi tersebut. “Tunggu saja,”katanya.

Seperti diberitakan, musibah kebakaran tersebut sempat membuat panik warga setempat. Mengingat lokasi sangat dekat dengan pemukiman meski tidak tepat berada di tepi jalan raya, namun hanya sedikit masuk gang beberapa meter saja. Akibatnya warga yang panik sempat bersiap-siap melakukan pengamanan barang berharga. Namun setelah hampir satu jam, empat pemadam mobil kebakaran mampu melokalisir api. Meski begitu seluruh bangunan garasi ludes dan tinggal tersisa puingpuing. Penjaga garasi Usup, sebelumnya pada wartawan menuturkan, ia melihat ada api yang datang dari dekat truk yang sedang diparkir. Namun begitu, ia mengaku tidak memperhatikan secara benar hal itu, lantaran keburu panik. Kemudian mengadukan kasus itu kepada pemilik dan langsung menelepon pemadam kebakaran. n K-28—sn

464 Orang di Jateng Dipasung SEMARANG - Penyakit gangguan jiwa berat hingga berujung pemasungan ternyata masih banyak terjadi di Jawa Tengah. Hingga Juni 2018 tercatat masih ada 464 kasus penderita gangguan jiwa dipasung keluarganya. Hal itu diungkapkan Kepala Seksi Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular (P2PTM) Dinas Kesehatan Jateng, Arfian Nevi dalam diskusi Hari Kesehatan Jiwa se dunia di kantor Dinkes Jateng, Semarang.

Arfian menjelaskan, langkah pemasungan yang dilakukan itu karena gangguan jiwa yang dialami penderita cukup akut dan membahayakan. Dan ada 464 orang dipasung di Jateng hingga Juni 2018. “Data Juni 2018 ada 464

kasus ODGJ (orang dengan gangguan jiwa) berat yang dipasung. Yang sudah dilepas 100 orang. Ada juga yang kembali lagi setelah dirawat dan dipasung lagi, ada 15,” kata Arfian. Ia pun mengajak pihak terkait termasuk di pemerintahan agar menyelesaikan masalah pemasungan tersebut. Pasien seharusnya dilepas dan diobati dengan pengawasan. “Ini PR kita untuk membebaskan mereka. Bukan berarti dilepas begitu saja tanpa pe-

ngawasan. Harus dikendalikan dan diobati secara teratur,” jelasnya. Sementara itu dari data tahun 2013, prevelensi gangguan jiwa di Jawa Tengah yaitu 2,3 per mil. Atau jika diperkirakan dengan jumlah total penduduk Jateng, berarti ada 70 ribuan warga penderita gangguan jiwa di Jateng. “Terbanyak di Wonogiri, Magelang, dan Kebumen (data 2013). Tapi informasi kemarin ternyata di Grobogan juga banyak,” tandas Arfian. n dtc—sn

11 Kepala Daerah di Jatim Terjerat Korupsi JAKARTA - Sebelas dari 38 kepala daerah di Jawa Timur terjerat korupsi. Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo mengaku prihatin. “Memang menyedihkan ya bahwa trennya dari tahun ke tahun kok meningkat,” kata Tjahjo di gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Rabu (10/10). Tjahjo mengatakan selama ini pihaknya terus memberikan peringatan terkait korupsi kepada seluruh kepala daerah. Namun, kata Tjahjo, langkah tersebut masih saja tak efektif. Bahkan pihaknya juga telah mengajak para kepala daerah bertemu dengan Presiden dan KPK untuk diberi pendidikan,

khususnya terkait protap dan korsugab pada pencegahan korupsi. “Padahal KPK-kejaksaan sudah cukup intens (memberikan pendidikan untuk memahami area rawan korupsi). Malah seorang gubernur yang di-OTT itu sudah lewat tahap yang diwarning dulu,” kata Tjahjo. “Hari ini Pak Ketua KPK mendampingi seorang gubernur menyatakan deklarasi antikorupsi, eh dua hari kemudian gubernur itu kena OTT KPK,” imbuhnya. Tjahjo mengatakan, untuk menyikapi tren korupsi kepala daerah yang terus meningkat ini, pihaknya memutuskan untuk meningkatkan fungsi

inspektorat. Pihaknya juga terus melakukan pembinaan dan pendekatan serta mengingatkan terkait korupsi. “Ya mari fungsi inspektorat itu ditingkatkan, jangan hanya karena urusan kecil-kecil kok harus KPK yang menyelesaikan. Tapi itu saya kira target KPK untuk membangun sistem pemerintahan yang bersih dan berwibawa,” kata Tjahjo. Seperti diketahui, 11 kepala daerah di Jawa Timur terciduk KPK karena melakukan korupsi. Terakhir Bupati Malang Rendra Kresna juga mengakui telah menjadi tersangka atas dugaan gratifikasi. Kasusnya tengah ditangani KPK. n dtc—sn

foto:dok

Tjahjo Kumolo

n Perjelas Struktur Temuan Candi

Tim BPCB Kembali Lakukan Ekskavasi BERGAS - Tim arkeolog dari Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Jawa Tengah kembali melakukan ekskavasi atas temuan batuan struktur candi yang berjarak sekitar 40 meter dari kompleks Candi Ngempon, Rabu (10/10). Penggalian tanah tersebut dilakukan untuk memperjelas struktur candi yang sudah ditemukan pertengahan September 2018 lalu. Arkeolog Pengkaji Pelestari BPCB Jateng, Septina Wardani mengatakan ekskavasi penyelamatan sudah dilakukan setelah mendapat laporan adanya temuan batuan yang diduga struktur candi dari juru pelihara Candi Ngempon. Saat dilakukan ekskavasi penyelamatan ditemukan beberapa titik sudut dan dugaan struktur candi. ‘’Ini dikuatkan temuan beberapa batu yang masih tersusun. Kami ditugaskan lagi melakukan ekskavasi untuk memperjelas struktur yang sudah ditemukan pada ulai Selasa-Rabu (9-10/10),’’ ujarnya di sela ekskavasi, Rabu (10/10). Menurut Septina, ekskavasi kali ini untuk mengetahui denah seperti apa termasuk ada

atau tidaknya struktur tangga. Namun saat ini struktur candi sudah semakin jelas. ‘’Kami sedang mencari sudut keempat untuk memperjelas denah dan bentuk struktur yang ada. Selan itu, temuan lepas ada umpak dan beberpa batu yang punya profil,’’ ungkapnya. Septina membeberkan, ukuran struktur candi sekitar 2,48 meter dan dimungkinkan bentuknya sama pada sisi-sisinya.

Diduga struktur candi tersebut adalah bagian dari Candi Ngempon. ‘’Banyak candi yang ditemukan itu memiliki luasan yang besar seperti misalnya komplek Candi Sewu dan Candi Plaosan, bahkan Candi Gedongsongo yang terpencarpencar masih merupakan satu kesatuan. Begitu pula Candi Ngempon ini, karena tempatnya tidak begitu jauh dan segi

EKSKAVASI: Tim BPCB Jateng kembali melakukan ekskavasi untuk memperjelas struktur candi yang ditemukan tak jauh dari komplek Candi Ngempon, Kecamatan Bergas, Kabupaten Semarang, Rabu (10/10). n Foto : Rusmanto Budhi

ukuran juga hampir sama,’’ jelasnya sembari menyebutkan profil batu yang ditemukan berdasarkan ekskavasi juga mirip. Ditanya dari temuan itu kemungkinan menjadi kawasan lebih luas, Septina meyatakan kemungkinan itu ada. Sebab informasi dari penduduk sekitar ada temuan batu lepas di lahan penduduk. ‘’Tapi kan tidak bisa hanya bilang ada temuan berar di situ ada sesuatu, itu adalah awal informasi kemungkinan dulu di situ ada sesuai. Itu perlu dibuktikan dengan penilitian atau kajian lebih lanjut,’’ katanya. Seperti diberitakan, bebatuan yang diduga struktur candi ditemukan tak jauh dari Candi Ngempon, Kecamatan Bergas, Kabupaten Semarang oleh juru pelihara Candi Ngempon dari BPCB Jateng, Pariyanto. Penemuan batuan itu secara tidak sengaja ketika mencari sumber air di saluran air untuk menyirami tanaman dan bangunan candi, Minggu (19/8) lalu. Saat ditemukan batuan candi itu tersebut terlihat kecil. n rbd—sn


24°C 33°C

24°C 34°C

Pembunuh PSK Dituntut 10 Tahun Penjara Kamis Wage, 11 Oktober 2018

KRAPYAK - Jaksa Penuntut Umum (JPU) menjatuhkan tuntutan pidana 10 tahun penjara terhadap terdakwa perkara pembunuhan PSK di lokalisasi Argorejo, Sunan Kuning Semrang Barat. Terdakwa DCP, remaja 16 tahun, warga Ngaliyan, Kota Semarang dinilai terbukti bersalah melanggar Pasal 339 KUHP sesuai dakwaan. “Terdakwa kami tuntut pidana 10 tahun penjara,” kata Zahri Aeniwati, jaksa yang menyidangkan usai sidang di Pengadilan Negeri (PN) Se-

9

24°C 33°C

24°C 34°C

marang, Rabu (10/10). Atas tuntutan itu, terdakwa didamping pengacaranya menyatakan akan mengajukan pembelaan. “Pembelaan kami ajukan besok (hari ini). Bagaimanapun perbuatannya terbukti tapi selama persidangan ia bersikap sopan, mengakuinya dan berjanji tidak akan mengulangi lagi,” kata Didik Simon, pengacara DCP. Pembelaan lain, kata dia,

mengenai status sepeda motor terdakwa yang oleh jaksa dalam tuntutannya diminta dirampas untuk negara. “Barang bukti itu bukan milik pelaku. Dalam tuntutan minta dirampas untuk negara. Harusnya kembali ke pemiliknya,” imbuhnya. DCP ditangkap dan ditahan sejak 16 September lalu atas dugaan pembunuhan 13 September 00.30 WIB di kamar Wisma Mr. Classic Jalan Argo-

rejo Gang III No. 12 A Rt.03 RW.04, Kalibanteng Kulon, Semarang Barat. Hubungan Kasus terjadi, saat DCP merasa kecewa dengan korban Ayu Sinar Agustin alias Ninin, setelah sekitar Agustus 2018 melakukan hubungan intim bersama. Meski membayar Rp 200 ribu, tapi Ninin tidak memuaskannya. DCP sakit hati dan jengkel dan berniat membunuh korban.

24°C 34°C

23°C 31°C

Sumber : BMKG Jawa Tengah

Pada malam kejadian, DCP mengendarai motor Yamaha Jupiter Z tahun 2009, merah hitam No Pol : H-5164-TY menuju TKP. Dengan membawa oli bekas motor yang dikemas di botol plastik untuk menghilangkan sidik jari ketika terdakwa sudah berhasil membunuh korban DCP tiba. Di TKP, saat ketemu korban Ninin, keduanya langsung ngamar. Selesai melakukan hubungan intim, DCP hanya

memberi Rp 100 ribu, tetapi korban menolak dan minta Rp 200 ribu. Atas kejadian itu, DCP lalu membunuh korban. Menggunakan tangan, ia mencekik leher dan membungkam mulut dan hidung korban dengan bantal. Korban yang lemas kehabisan nafas kemudian meninggal dunia. Sebelum kabur, DCP mengambil sebuah handphone korban dan membuang botol berisi sisa oli bekas. DCP juga menutupi korban dengan selimut dan kabur memakai helm.n rdi-Ks

n Disperkim Diminta Memberikan Kunci Rusunawa

10 Hunian Hambat Relokasi BKT BALAIKOTA- Proses relokasi Pedagang Kaki Lima (PKL) Barito dan warga penghuni bantaran Banjir Kanal Timur (BKT) terkendala 10 hunian yang belum dipindah. Hal ini disampaikan Kepala Dinas Perdagangan Kota Semarang Fajar Purwoto kepada Wawasan di Balaikota, Rabu (10/11). Menurutnya, kesepuluh penghuni tersebut hingga saat ini belum dapat direlokasi karena belum mendapat lahan pengganti. “Masih adanya 10 hunian yang masih bertahan, itu jadi kendala kami. Padahal kami sudah meminta kepada Disperkim (Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman—red) segera mencarikan rusun yang kosong,” terangnya. Pihaknya berharap Disperkim ikut memikirkan nasib warga penghuni bantaran BKT. Pasalnya, selama ini Dinas Perdagangan turun tangan sendirian tanpa dibantu Disperkim maupun Satpol PP. Tentunya kondisi tersebut jadi kendala percepatan relokasi yang sedang dilakukan se-

iring adanya percepatan normalisasi Sungai BKT oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR). “Kami berharap secepatnya Disperkim memberikan kunci rusunawa kepada warga hunian. Kalau tidak diberikan kuncinya, kami tidak akan membongkar hunian itu,” ucapnya. n Relokasi Berdasar laporan yang diterimanya, Disperkim telah mendapatkan 10 rusunawa untuk relokasi. Akan tetapi, kunci rusunawa masih dibawa staf Disperkim sehingga relokasi 10 hunian jadi berlarut-larut. “Kalau kami bongkar, kasihan mereka akan tinggal dimana. Bersambung ke hlm 10 kol 3

RUBUHKAN BANGUNAN: sebuah Alat berat digunakan untuk merubuhkan bangunan di bantaran BKT seiring dengan percepatan relokasi lahan, kemarin. n Foto: Nurul Wakhid

Aplikasikan Smart City, Permudah Pelayanan Publik BALAIKOTA-Kota Semarang di bawah kepemimpinan Wali Kota Hendrar Prihadi telah mengaplikasikan sejumlah sistem yang berkonsep Smart City dalam rangka mempermudah pelayanan kepada masyarakat. Mulai dari pemasangan wifi gratis, sistem perijinan online, pajak online, hingga sistem pelaporan online melalui Lapor Hendi, pusat pengaduan dan call center 112, serta control system yang terintegrasi di Situation Room. Aplikasi-aplikasi ini mampu memberi kemudahan dalam memenuhi kebutuhan masyarakat. Yang paling penting masyarakat menjadi lebih mudah dan lebih cepat dalam melaporkan persoalan pembangunan maupun sosial sehingga Pemerintah Kota juga lebih cepat dalam merespon. “Apabila ada aduan terkait pompa yang tersumbat, atau air PDAM yang tidak mengalir tinggal SMS atau telpon ke call center, kami pasti segera menindaklanjuti,” ujar Hendi usai membuka Seminar Smart Indonesia

proses pelayanan perijinan. ‘’Kegiatan Forum Internasional Kota Cerdas untuk kali kelima ini merupakan wujud perhatian dari fórum Smart City terkait sejumlah kemajuan teknologi yang sedang dikembangkan di Kota Semarang,’’ujar Walikota.

Foto:dok

Hendrar Prihadi Initiatives Forum (SIIF)- Goesmart 2018 di Ballroom PO Hotel Semarang, Rabu (10/10). Dijelaskan Hendi, tak hanya implementasi dalam berbagai aspek, konsep smart city menurut Hendi harus cepat dan memberikan kepastian waktu. Seperti misalnya dalam pelayanan aduan yang diselesaikan maksimal 10 hari dan juga kecepatan dalam

n Luar Negeri Yang menarik dalam seminar ini, Pemerintah Kota Semarang melalui Diskominfo menghadirkan para expert dari luar negeri seperti Australia, Singapura, Inggris, Malaysia, dan India. “Mereka tentu mempunyai pengalaman dalam mengembangkan suatu wilayah menjadi Kota pintar. Sehingga melalui acara ini harapannya kita dapat bertukar pengalaman dan mengetahui mana yang bisa dikembangkan di wilayah masingmasing,” ungkap Hendi. Tidak semua pengalaman dapat diadapatsi oleh setiap wilayah, tambahnya, semua tergantung budaya, kearifan lokal serta kebutuhan masyarakatnya. Hendi juga menyebutkan bahwa saat ini

pihaknya sedang mengembangkan sistem transportasi dan cara mengatasi kemacetan. Harapannya melalui fórum ini akan ada pencerahan dalam pengembangan sistem-sistem tersebut. Sementara terkait wilayah-wilayah lain yang juga berpartisipasi dalam acara ini, Walikota menyebutkan bahwa Kota Semarang dan wilayah lain ini berada dalam satu frame. “Kita terus memberi pemahaman terkait pentingnya kolaborasi. Seperti beberapa waktu lalu, Kota Semarang bekerja sama dalam hal pengembangan Smart City dengan Batang, Rembang, Klaten, dan juga Banjarmasin,” tuturnya. Melalui fórum ini pihaknya tidak menutup kemungkinan akan ada kerja sama-kerja sama baru dengan wilayah lain. “Ini yang disebut konsep membangun bersama untuk menjadi bangsa yang hebat,” pungkas Hendi. n Hid-Ks

Kamis, 11 Oktober 2018 Jumat (12/10)

DHUHUR 11.29

14.30

gan kelas 5, dan tampilan hiburan rebana CB dan CB band,” papar Jazim Chamidi, selaku ketua Komite Sekolah di sela kegiatan, kemarin. Tidak hanya itu, dalam kesem-

patan tersebut juga digelar seminar parenting dengan tema ‘Membangun Karakter Positif Anak Hebat’, yang disampaikan oleh psikolog Ninin Kholida SPsi MKes. Dalam paparannya, Ninin menegaskan bahwa pendidikan karakter anak dimulai dari rumah atau orangtua. “Pondasi aqidah sebagai pem bentuk karakter anak, merupakan tanggung jawab orang tua, tidak hanya diserahkan pada sekolah. Karakter moral merupakan landasan karakter kinerja, kurang cerdas dapat diperbaiki de-

PARENTING : Para orang tua siswa tengah mengikuti kegiatan parent’s corner di kampus SDIT Cahaya Bangsa Mijen, kemarin. n Foto dok-Ks

Bersambung ke hlm 10 kol 3

“ACARA ini merupakan agenda rutin Komite Sekolah, yang dilakukan setiap penerimaan rapor siswa. Acara dimeriahkan dengan parade tilawah dari perwakilan dari murid kelas 1 sampai den-

18.44

04.03

Sumber: Kantor Wilayah Kementerian Agama Jawa Tengah.Ks

Promosi Wisata HAL yang membuat bahagia saat terpilih menjadi Mbak Jateng 2017 tak lain gadis yang bernama lengkap Sekar Mentari. Dengan terpilihnya Mbak Jateng ini mendapat banyak teman dan kenalan. Tentu dari berbagai wilayah di Jawa Tengah di tempat ia berkegiatan sebagai Mbak Jateng. Menjadi Mbak Jateng juga membuatnya lebih mengenal banyak pariwisata di Jawa Tengah. Perempuan berperawakan putih dan tinggi ini mengaku menjadi tahu bahwa sektor pariwisata berperan penting menggerakkan perekonomian di Jawa Tengah. “Punya banyak kenalan dan tahu tentang Pariwisata Jawa Tengah itu yang saya rasakan selama menjadi Mbak Jateng,” ujarnya dalam acara tasyakuran Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Tengah di halaman Kantor Gubernur beberapa waktu lalu. Tidak ingin hanya sekadar tahu saja. Ia juga berupaya berpartisipasi di dalamnya. Ia selalu mendorong agar pariwisata di Jawa Tengah dapat menarik banyak wisatawan. Ia selalu menyumbang usul, agar tempat wisata dibuat semenarik mungkin. Terlebih di era media sosial saat ini. Sehingga, orang menjadi tertarik berfoto dan mengunggah ke media sosialnya.

Membangun Karakter Anak melalui Parents Corner Komite Sekolah SDIT Cahaya Bangsa bekerja sama dengan pihak sekolah, mengadakan parent’s corner di kampus SDIT Cahaya Bangsa Mijen, kemarin.

17.36

Foto:Sodikin

Bersambung ke hlm 10 kol 3


10 SIMPANGLIMA The Next Legislator Award 2019 HADIRILAH The Best dan The Next Legislator Award 2019 yang akan dilaksanakan pada hari Jumat, 12 Oktober 2018 , pukul 19.00 WIB-Selesai. Bertempat di Poncowati Ballroo, Patra Jasa Hotel Jalan Sisingamangaraja Semarang. n M13-Ks

Road Show Bus KPK di CFD ROAD Show Bus KPK dengan tema “jelajah Negeri bangun Antikorupsi Kota Semarang” akan digelar pada 11-14 Oktober 2018 bertampat di Balaikota dan Kawasan Car free Day Simpanglima Semarang. n M13-Ks

Seminar Punya Rumah Idaman HADIRILAH seminar Punya Rumah Idaman Sejumlah Anak tanpa Hutang yang akan digelar pada Sabtu, 13 Oktober 2018 di Hotel Gumaya Semarang. Seminar mulai pukul 10.00-selesai. Info 081357311979. n M13-Ks

Sosialisasi Perda Reklame ACARA Sosialisasi Peraturan Daerah Kota Semarang No. 6 Tahun 2017 tentang Reklame, Kamis (11/10) pukul 09.00 WIB di Ruang Rapat Kantor Dinas Kominfo Kota Semarang.n rdi-Ks

Reuni Akbar SMP 15 Semarang SMP 15 Semarang akan mengadakan reuni akbar untuk angkatan 1985-2012, Minggu (14/10), pukul 09.00. Acara diselenggarakan di SMP 15 Semarang, Jalan Supriyadi Semarang. Kegiatan dimeriahkan bazar, pameran, aksi peduli, dan sebagainya. Informasi selengkapnya hubungi Yayuk 024-6720455, 081398422840 dan Dwi 082136091018.n rdi-Ks

Bagi pembaca di Kota Semarang yang akan mengadakan kegiatan di sekitar lingkungan maupun organisasi, bisa mengirimkan agenda kegiatan tersebut melalui email: simpanglima@koran wawasan.com. (Red)

SEMARANG HARI INI

Kamis Wage, 11 Oktober 2018

Polisi Tewas Ditabrak Lari PEDURUNGAN - Tabrak lari yang merenggut nyawa terjadi di dua lokasi berbeda dalam waktu hampir bersamaan di wilayah hukum Polrestabes Semarang, Rabu (10/10). Kejadian pertama terjadi di depan Swalayan Giant, Penggaron, Pedurungan sekitar pukul 06.30. Korbannya adalah anggota Bidokkes Polda Jateng Brigadir Nur Rokhim (32), warga asal Dukuh Sekar Petak, Kebun Agung, Demak. Pria tersebut tewas setelah sepeda motor Honda Supra H-5758-DE yang dikendarainya dihantam truk yang langsung kabur usai kejadian tersebut. Lalu, kejadian kedua terjadi di depan PT Sarimoto, Jalan Perintis Kemerdekaan, Banyumanik sekitar pukul 09.30, dengan korban pesepeda Anies Syarchie (63), warga asal Kebon Kacang, Tanah Abang, Jakarta. Pria lanjut usai tersebut tewas setelah sepeda yang dikayuhnya ditabrak mobil yang melintas di lokasi tersebut. Namun sesaat setelah mena-

brak sepeda motor tersebut kabur meninggal lokasi kejadian. Informasi yang dihimpun, kecelakaan yang merenggut nyawa anggota polisi tersebut bermula saat dia mengendarai sepeda motor dari arah Jalan Majapahit menuju ke arah Penggaron dengan kecepatan sekitar 60 kilometer per jam. Namun saat melintas di lokasi sepeda motor yang dikendarai anggota polisi tersebut oleng hingga dia jatuh ke aspal jalan. “Motor yang dikendarai anggota tersebut tergelincir hingga oleng,” ungkap Kasatlantas Poltrestabes Semaerang AKBP Yuswanto Ardi, saat memimpin evakuasi dan olah tempat kejadian perkara (TKP) di lokasi kejadian tersebut, kemarin.

n Membuat Sepeda motor yang oleng tersebut, lanjut dia, membuat pengendaranya kehilangan kendali hingga jatuh tersungkur bersama sepeda motornya di aspal jalan. “Dalam posisi tersebut tepat dari arah belakang melaju dengan kecepatan penuh truk tersebut dan kemudian menghantam tubuh anggota dan motornya,” ujarnya. Hantaman keras tersebut membuat tubuh anggota polisi tersebut terpental hingga ke tepian jalan. “Itu kami ketahui setelah mengecek rekaman CCTV milik Giant dan Central City Mall,” jelasnya. Adapun, Dedek Eko Rusmiyanto (24) warga Karangawen, Demak yang saat itu berada di lokasi mengatakan, kejadian tersebut terjadi begitu cepat. Begitu anggota polisi yang memakai seragam lengkap tersebut jatuh bersama motornya, truk yang melaju dari arah bersamaan tepat dibelakangnya langsung menyambar tubuh Nur Rokhim. “Setelah itu truk tersebut langsung kabur,” ungkapnya. Se-

mentara itu kejadian kedua bermula saat Anies Syarchie mengayuh sepeda dari arah Sukun ke arah Pudakpayung. Dia yang baru satu hari di Semarang sengaja berkeliling mengunakan sepeda dari rumah kakaknya di Jalan Permata Semeru, Gajahmungkur sekitar pukul 09.30. Namun saat melintas di lokasi tiba-tiba mobil yang melaju tepat di belakangnya kehilangan kendali hingga menabraknya. “Pengemudi tersebut diduga tidak waspada pada pandangan depan saat melintas di lokasi hingga oleng ke kiri dan menabrak pesepeda tersebut,” ungkap Yuswanto Ardi. Tabrakan keras tersebut membuat tubuh pesepeda itu terlempar hingga masuk ke dalam parit. “Pesepeda itu terlempar dan masuk ke dalam parit di tepian jalan,”ujarnya. Warga yang mengetahui itu langsung berhamburan menuju lokasi untuk melakukan pertolongan. Namun saat ditolong pesepeda tersenut sudah tidak bernyawa.n SMNetwork-Ks

Polisi Endus Jaringan Teroris di Kampus PALEBON - Wakil Walikota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu menilai pentingnya peran Perguruan Tinggi (PT) membentengi dan mencegah masuknya paham radikalisme didalam lingkungan kampus. “Kita masih ingat kejadian keterlibatan mahasiswa di Riau, dan tidak hanya di Riau saja dari hasil penyelidikan, pihak kepolisian juga mengendus sarang jaringan teroris di kampus negeri,” katanya mewakili Walikota Semarang Hendrar Prihadi, dalam Seminar dengan tema Peran Perguruan Tinggi dalam Pencegahan dan Pemberantasan Radikalisme, di Kampus Universitas Semarang, Rabu (10/10). Ia merasa hal ini menjadi peringatan bagi kita semua bahwa untuk saat ini, lembaga pendidikan khususnya Perguruan Tinggi rentan untuk dijadikan sasaran tempat penyebaran. Hadir dalam seminar, Kapolda Jateng Irjen Pol Drs Condro Kirono, MM, M.Hum,

Rektor USM Prof Andy Kridasusila, SE, MM, Ketua Pembina Yayasan Alumni Undip, Prof.Dr H. Muladi SH, Ketua Pengurus Yayasan Alumni Undip, USM, Prof. H. Abdullah Kelib, SH, dan Guru Besar Undip Prof. Dr. Nyoman Serikat Putra Jaya, SH, MH. Ita Sapaan akrab Wakil Walikota Semarang menambahkan, generasi muda khususnya mahasiswa merupakan golongan yang masih dalam tahap pencarian jatidiri. Dalam tahapan inilah, infiltrasi paham-paham seperti radikaiisme dan terorisme menjadi sangat mudah untuk kemudian didoktrin ke dalam pikiran anak-anak muda. n Bersedia “Dari survey Wahid Foundation 2016, ada sekitar 11 juta atau 7,7 persen dari total penduduk Indonesia yang menyatakan bersedia berpartisipasi dalam radikalisme. Kalangan mahasiswa, ternyata termasuk di

dalam 11 juta jiwa tersebut,” ungkapnya. Survei Alvara, katanya, juga menyebutkan, 18 persen mahasiswa setuju dengan khilafah sebagai bentuk pemerintahan yang ideal dibanding NKRI. Jumlah yang cukup besar dan itu artinya membuka potensi berkembangnya radikalisme dan terorisme. Olehkarena itu, perlunya antisipasi sejak dini dengan pendekatan yang sistemik dan strategis melalui jalur dialog dan edukasi. “Intinya, pencegahan dini dari praktik radikalisme negatif bisa dilakukan dengan penguatan kembali kegiatan edukatif yang kreatif, inovatif, produktif, dan kooperatif berbasis empat pilar kebangsaan, yaitu Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika,” upaparnya. Yang tak kalah penting dalam pencegahan masuknya paham radikalisme didalam kalangan kampus, kata Ita, yakni pemanfaatan hubungan baik antara

mahasiswa, baik antara senior dan junior, maupun hubungan baik dengan alumni serta organisasi orang tua mahasiswa sebagai sarana pencegahan terorisme. “Ketika kerukunan dan solidaritas kebangsaan antar semua elemen bangsa terus dibangun, maka kita optimis bahwa, paham radikalisme akan bisa kita cegah bersama,” ucapnya. Ita berharap, melalui kegiatan seminar dengan tema “Peran Perguruan Tinggi dalam Pencegahan dan Pemberantasan Radikalisme” tersebut seluruh elemen kampus dapat mengambil peran secara penuh untuk menjaga, merawat dan mempertahankan kebersamaan, kerukunan dan toleransi untuk memerangi paham radikalisme. “Saya minta keluarga besar USM bisa menjadi yang terdepan untuk dapat meluruskan serta meredam segala bentuk provokasi atau issue negatif sekecil apapun yang ada di sekeliling,” imbuhnya. n bgy-Ks

Cari Rumah untuk Masa Depan

Musda Forum Tertinggi Gerakan Pramuka PLEBURAN - Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Jawa Tengah masa bakti 2013 – 2018, kini mengakhiri kepengurusannya. Untuk itu, Kwarda Gerakan Pramuka Jawa Tengah menyelenggarakan Musyawarah Daerah X Tahun 2018, pada tanggal 12 s/d 14 Oktober, di Hotel Syariah, Solo. Ketua Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Jawa Tengah Prof Dr Ir Budi Prayitno, MSc, menjelaskan bahwa, forum musyawarah Foto: Ist daerah Pramuka Jawa Budi Prayitno Tengah atau musda Jateng adalah forum tertinggi di Gerakan Pramuka Jawa Tengah. “Di Musda Pramuka Jateng 2018 ini, dilaporkan pertanggungan jawab kepengurusan periode 2013 – 2018, juga penyusunan program kerja untuk periode 2019 – 2024. Yang tidak kalah pentingnya adalah pemilihan ketua kwartir daerah Jawa Tengah untuk masa bhakti lima tahun ke depan,” katanya. Dikatakan, ini akan seru karena sudah dua periode, tidak boleh secara AD ART untuk meneruskan yang ketiga, yang jelas Jawa Tengah tidak akan kekurangan stok. n Perutusan Dalam forum musda ini, tiap-tiap cabang Jateng mengirimkan 5 orang perutusan yang mewakili unsur pimpinan cabang, Andalan Cabang, Ketua Pusdiklatcab, Ketua DKC, dan komposisi perutusan harus mencakup utusan putra dan putri. Prof Budi menambahkan, dalam pelaksanaan musda, peserta dibagi dalam 3 komisi, yaitu Komisi A membahas rencana kerja bidang bina muda dan bina wasa. Lalu, komisi B membahas rencana kerja bidang organisasi, hukum, keuangan, sarana prasarana serta humas dan pengabdian masyarakat. Dan komisi C membahas mekanisme pemilihan ke tua kwarda Jawa Tengah. n bgy-Ks

SEKAYU - Sebanyak 11 pengembang dan tiga stakeholder turut meramaikan kegiatan Property Expo Semarang ke-8 di Paragon Mall Semarang. Pameran digelar mulai Kamis (10/10) hingga Minggu, 21 Oktober mendatang. “Kita berharap pameran properti kali ini mampu mendongkrak penjualan properti, yang kurang bergairah beberapa bulan terakhir. Setidaknya hingga pameran ke-7 lalu, hasil yang tercatat masih jauh dari target panitia, dan semoga di expo kali ini ada perkembangan yang lebih baik,” papar Ketua Panitia Property Expo Semarang, Dibya K Hidayat di sela pameran. Pihaknya mendorong agar pameran ini bisa dimanfaatkan masyarakat, dalam mencari kebutuhan papan atau rumah. Mengingat dalam waktu dekat, harga properti diprediksi akan segera naik. Selain terpengaruh faktor nilai tukar dollar amerika, juga dipengaruhi kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) yang beranjak naik mulai Kamis (10/10). n Kemungkinan “Sekarang rupiah terus mengalami pelemahan, kemungkinan

Promosi ... (Sambungan hlm 9) “Itu saya rasa bisa untuk mengundang banyak orang atau wisatawan untuk datang. Itu

Membangun..... (Sambungan hlm 9) ngan belajar, kurang cakap dapat dihilangkan dengan pengalaman,

10 Hunian...(Sambungan hlm 9) Karena itu Disperkim juga harus tanggap melihat kondisi ini. Normalisasi BKT kan program nasional. Kalau tidak didukung bersama, yang rugi Kota Semarang sendiri,” jelasnya. Plt Kepala Disperkim Kota Semarang, Ali menyatakan, pihaknya sudah berupaya mencarikan rusunawa yang kosong

PAMERAN: Calon konsumen tengah berdiskusi dengan pengembang disela pameran Property Expo Semarang ke8 di Paragon Mall Semarang, Kamis (10/10).n Foto : Arixc Ardana-Ks harga rumah segera naik. Ditambah BBM juga naik, ini juga akan berimbas ke harga bahan material. Hal tersebut akan berimbas pada kenaikan harga meterial sekitar 5%, sebagai imbas tambahnya biaya transportasi yang

harus ditanggung. Pengembang tentu tidak mau merugi, sehingga harga properti pasti juga naik,” jelasnya. Dibya pun mengajak, para calon pembeli rumah bisa memanfaatkan waktu yang ada

untuk segera membeli rumah. “Kemungkin setelah pameran harganya beranjak naik, sehingga harus dimanfaatka. Dan di pameran ini ada banyak promosi dan diskon yang bisa diraih,” pungkasnya. n rix-Ks

promosi juga. Karena saya rasa kita saat ini kenceng banget gerakan di sosial medianya,” ujarnya. Sementara itu, ia juga memanfaatkan berkah menjadi Mbak Jateng untuk

mempromosikan Pariwisata di Jawa Tengah. Semua teman dekatnya, ia kenalkan dengan Pariwisata Jawa Tengah sehingga harapannya dapat mengajak teman atau keluarga untuk datang saat ada

kesempatan. “Semoga pariwista di Jawa Tengah semakin berkembang dan semakin menyumbang bbya dalam upaya peningkatan perekonomian di Jawa Tengah,” pungkasnya. n M13-Ks

namun tidak jujur itu sulit diperbaiki,” paparnya. n Berpegang Dijelaskan, dalam mendidik anak, orangtua harus berpegang

pada tali yang kokoh yaitu agama. “Anak harus diajarkan mandiri, dan tidak bergantung pada orangtua. Anak harus diajarkan cinta, karena cinta bisa menghadirkan rasa takut, tapi

takut sulit membuat kita jatuh cinta. Salah satu kesalahan pendidikan adalah menarasikan takut sebelum cinta pada Allah SWT,”pungkas Ninin. n Rix-Ks

dan bisa ditempati warga penghuni terdampak relokasi. Saat ini, katanya, telah ada sekitar tujuh rusunawa yang siap ditempati. “Kami sudah mendapat 6-7 rusun yang siap ditempati. Kami carikan di beberapa tempat. Itu rusun yang penghuninya melakukan pelanggaran di antaranya nunggak bayar dan tidak ditempati. Setelah kami beri peringatan tiga kali, langsung kami ambil

alih dan ganti kuncinya,” ucapnya. Saat ini, Disperkim juga sedang dalam proses pembangunan dua blok rusunawa di Kudu, Genuk. Hanya saja, pembangunan belum selesai. Ditargetkan, pembangunan dua blok rusunawa Kudu tersebut selesai Desember ini sehingga bisa diresmikan. “Kalau pembangunan itu su-

dah diresmikan, nanti bisa ditempati warga relokasi dari Barito. Desember baru selesai,” jelasnya. Mengenai penyerahan kunci yang sudah ada, Ali menegaskan, saat ini juga sudah bisa diserahkan. Hanya saja, pihaknya menunggu pegawai Disperkim yang masih mencarikan kekurangannya di tempat rusunawa lainnya. n hid-Ks


11

Kamis Wage, 11 Oktober 2018

Operasional PLTSa Molor BALAIKOTA- Operasional Pembangkit Listrik Tenaga Sampah (PLTSa) gas metana di area TPA Jatibarang dipastikan molor hingga tahun depan. Hal itu disampaikan Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Semarang Muthohar kepada Wawasan di Balaikota, Rabu (10/11). Menurutnya, operasional PLTSa baru dapat dilakukan pada April tahun depan. “Rencananya kan Oktober tahun ini namun ternyata harus menunggu sampai tahun depan,” terangnya. Dijelaskan, mesin pembangkit listrik yang didatangkan dari Spanyol telah tiba pada pertengahan September lalu, namun masih perlu dilakukan penyempurnaan dalam pemasangan instalasinya. Pasalnya masih perlu adanya penataan dan penyempurnaan dalam pemasangannya sehingga kemungkinan baru bisa dioperasionalkan April 2019. Ia memaparkan, mesin pendorong gas yang didatangkan berkapasitas 0,8 megawatt. Mesin tersebut saat ini juga sudah terpasang tapi masih perlu dimatangkan agar dalam pelaksanaannya nanti sudah benar-benar siap. Pematangan tersebut di antaranya penyambungan instalasi pipa gas yang nantinya mengalirkan gas metana yang dihasilkan dari pembakaran sampah menuju penampungan. Kemudian dari penampungan tersebut nantinya diolah menjadi daya listrik.

KULIAH UMUM - Pimpinan Pusat Muhammadiyah dr Agus Taufikurrahman SpS MKes, saat memberikan Kuliah Umum bertema “Menjadi Dokter yang Islami dan Berkemajuan” di FK Unimus Kedungmundu, kemarin. ■ Foto: Arixc Ardana-Ks

■ Dikerjakan

“Penyambungan instalasi pipa gas metana saat ini sedang dikerjakan. Nantinya kan kita lakukan ujicoba dulu untuk melihat kekurangannya. Jika ada yang kurang kita perbaiki lagi sampai benar-benar siap dioperasionalkan,” tukasnya. Ditambahkan, pembangunan PLTSa tersebut merupakan bantuan dari Denmark senilai Rp45 miliar. Dibangun diatas lahan seluas 9 hektar di TPA Jatibarang, Pemkot Semarang telah mengucurkan anggaran Rp9 miliar untuk pembebasan lahannya. Selain pematangan pemasangan mesin pembangkit dari Spanyol, saat ini juga masih dilakukan penutupan membran di area sekitar. Di area tersebut juga dibangun gas zona baru yang merupakan bantuan dari Kementerian PUPR senilai Rp 18 miliar. Disamping PLTSa Gas Metana, DLH juga akan membangun satu PLTSa baru dengan teknologi insenerator berkapasitas 12 megawatt. Direncanakan pada November 2018 ini, proses lelang PLTSa kedua sudah bisa dilaksanakan sehingga pekerjaan bisa dimulai Januari 2019 mendatang. “Diharapkan Januari 2019, sudah mulai proses pekerjaannya. Nanti pembangunan multiyears yaitu 2019 dan 2020,” tambahnya. Untuk pengelolaan kedua PLTSa itu, lanjutnya, akan nanti kita serahkan ke holding company BUMD milik Pemkot Semarang yaitu PT Bumi Pandanaran Sejahtera. Namun untuk penjualan listriknya tetap diserahkan ke PLN. “Dengan adanya PLTSa kedua ini diharapkan akan mengurangi jumlah sampah yang menggunung di Jatibarang. Selain itu juga dapat membantu memenuhi kebutuhan listrik warga sekitar khususnya,” harapnya. Saat ini, produksi sampah di Kota Semarang mencapai 1.200 ton per harinya dan 80 persen di antaranya masuk ke TPA Jatibarang. Sisanya masuk ke bank sampah dan didaur ulang. Dengan jumlah sampah yang ada, sangat berpotensi untuk diubah menjadi listrik sangat besar. Sehingga nantinya manfaatnya bisa dinikmati masyarakat Kota Semarang.■ hid-Ks

Kesuksesan Dokter dari Keunggulan Kepribadian KEDUNGMUNDU - Awali hari pertama kuliah, mahasiswa baru Fakultas Kedokteran (FK) Unimus mengikuti kuliah umum dari Pimpinan Pusat Muhammadiyah dr Agus Taufikurrahman SpS MKes. Kuliah Umum bertema “Menjadi Dokter yang Islami dan Berkemajuan” tersebut, digelar di bangunan baru gedung FK Unimus Kedungmundu, kemarin. “Dokter berkemajuan adalah dokter yang Islami dan unggul. Kesuksekasn seorang dokter tidak hanya ditentukan oleh intelektualitas saja, namun juga mengutamakan keunggulan spiritual dan kepribadian,” papar Agus. Diterangkan, profesi dokter adalah profesi yang begitu di hormati di masyarakat. Namun jika dokter sudah kehilangan sisi kemanusiaan dan jiwa menolong, maka

habis sudah penghormatan masyarakat kepada profesi dokter. “Dokter juga merupakan profesi yang banyak mendulang pahala, melalui profesinya dokter dapat menyelamatkan banyak nyawa. Ini karena barang siapa menyelamatkan satu kehidupan, maka pahalanya seperti menyelamatkan seluruh kehidupan. Untuk itu, dokter lulusan Kedokteran Muhammadiyah tentunya harus unggul dari berbagai sisi, yaitu unggul spiritual, unggul intelektual dan unggul peran sosial,” tandasnya. ■ Mencetak

Sementara, Wakil Rektor II Unimus Dr Sri Rejeki SKp MKep dalam sambutannya menyampaikan bahwa, unggulan FK Unimus adalah mencetak dokter dokter

keluarga yang Islami. “Pola ilmiah pokok Unimus adalah kesehatan, harapannya akan segera dibangun Rumah Sakit Unimus yang bisa menjadi tempat praktek mahasiswa termasuk mahasiwa kedokteran,” tambahnya. Hal senada juga disampaikan Dekan FK Unimus Prof Dr dr Rifki Muslim dirinya menghimbau agar lulusan Unimus, menjadi dokter yang punya nilai lebih atau nilai plus-plus. “Kelak bisa sukses, bukan hanya sekedar belajar dan memperoleh nilai yang bagus. Dokter dinilai berhasil jika punya kelebihan atau plus, yaitu plus yang tidak hanya satu. Kalau ingin lulus dokter saja sudah biasa, yang berbeda adalah jika dokter itu punya nilai yang lebih,” tandasnya. ■ rix-Ks

Pengolah Limbah Anorganik dapat Bantuan

SERAHKAN BANTUAN: Ketua Tim PKM Hibah Dikti, Nuria Universari SE MSc menyerahkan bantuan mesin las dan etalase kepada Indaryanto, pemilik UKM Lilo Art. ■ Foto:ist

KROBOKAN - Tim Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Fakultas Ekonomi Universitas Semarang (USM) melakukan kegiatan pengabdian pada usaha kecil handycraft berbahan limbah anorganik di Kota Semarang. Kegiatan PKM ini sudah berjalan sejak awal tahun 2018, tepatnya sejak disetujuinya usulan PKM oleh Dikti pendanaan tahun 2018. Tim PKM hibah Dikti ini diketuai Nuria Universari SE MSc, dan sebagai anggotanya Tri Endang Yani SE MSi dan C Tri Widiastuti SE MM. Fokus dari pelaksanaan PKM ini adalah pengembangan usaha kecil handycraft berbahan limbah anorganik supaya terus

berkembang melalui perbaikan dalam manajemen usaha. Pelaku usaha kecil handycraft yang menjadi mitra dalam kegiatan PKM ini meliputi UKM Kulon Kali di Kelurahan Krobokan yang memproduksi handycraft berbahan limbah anorganik dari plastik serta Lilo Art di Kelurahan Karangayu yang memproduksi handycraft berbahan limbah anorganik dari logam. Sesuai permasalahan yang dihadapi, upaya yang dilakukan pada kedua mitra adalah perbaikan manajemen usaha melalui: aspek produksi, aspek keuangan dan aspek pemasaran. Solusi yang diberikan pada aspek produksi adalah penggunaan mesin yang lebih

modern. Untuk itu dilakukan pemberian bantuan alat dan mesin produksi, yaitu mesin jahit bagi UKM Kulon Kali dan peralatan las bagi UKM Lilo Art. ■ Penerapan

Sementara itu dari aspek keuangan adalah penerapan pembukuan sederhana menggunakan aplikasi Microsoft excel, serta dari aspek pemasaran adalah penggunaan media online dan lemari etalase untuk mengkomunikasikan produk. Metode yang digunakan dalam kegiatan PKM ini meliputi kegiatan pelatihan dan workshop.Kegiatan pelatihan yang dilakukan meliputi,

pelatihan pembukuan dan akuntansi dasar, pelatihan pembukuan dengan aplikasi microsoft excel dan pelatihan pemasaran online. Pelatihan pemasaran online dilakukan pada UKM Kulon Kali. Kegiatan workshop dilakukan untuk meningkatkan produktifitas menggunakan mesin modern yaitu mesin jahit high speed pada UKM Kulon Kali dan mesin las listrik, solder, dan kompresor brush pada Lilo Art. Hasil dari kegiatan PKM adalah adanya peningkatan kualitas dan kuantitas produk, peningkatan efektifitas dan efisiensi pembukuan keuangan serta komunikasi pemasaran.■ sn-Ks


KEDU - BANYUMAS

Kamis Wage, 11 Oktober 2018

Proyek Pelebaran Jalan Letnan Yusuf Dipersoalkan DOA BERSAMA: Ribuan warga Banyumas bersama dengan TNI, Polri, ASN, ormas dan santri, Rabu (10/10), menggelar doa bersama. Bertempat di Masjid Jenderal Sudirman, Purwokerto.■ Foto: Dok-ad

Warga Banyumas Gelar Doa Bersama untuk Palu PURWOKERTO – Sebagai bentuk keprihatinan dan empati atas musibah yang menimpa Palu, Donggala dan Sigi di Sulawesi Tengah, ribuan warga Banyumas bersama dengan TNI, Polri, ASN, ormas dan santri, Rabu (10/10), menggelar doa bersama. Bertempat di Masjid Jenderal Sudirman, doa bersama dipimpin langsung oleh Ketua MUI Banyumas, Khairiri Shofa. Dandim 071 Banyumas Letkol Inf Wahyu Ramadhanus Suryawan, saat membacakan sambutan Danrem 071/Wijayakusuma, Kolonel (Kav) Dani Wardhana, mengucapkan terima kasih kepada tokoh agama dan tokoh masyarakat yang telah bersama-sama mengikuti doa bersama dalam rangka mendoakan saudara saudara sebangsa yang sedang menadapat musibah. “Kita sangat prihatin dan berempati terhadap musibah yang terjadi di Palu, Donggala dan Sigi. Dengan menggelar doa bersama ini, semoga bangsa ini terhindar dari segara bencana, perpecahan dan hal-hal yang buruk lainnya. Sebaliknya akan tercipta kondisi aman, tentram dan mampu menjadi bangsa yang Baldatun Thayyibatun Wa Rabbun Ghafur,” katanya. Sebelumnya, Korem Wijaya Kusuma juga telah mengirimkan bantuan berbagai kebutuhan untuk anak dan orang dewasa yang sudah dikirimkan ke Palu.■ hef-ad

PURBALINGGA– Proyek pelebaran jalan di ruas Jalan Letnan Yusuf, Desa Babakan, Kecamatan Kalimanah diadukan masyarakat ke DPRD. Dalam surat pengaduan tersebut, disampaikan pengerjaan proyek tersebut tidak sesuai prosedur, dan hasilnya tidak maksimal. Menindaklanjuti aduan tersebut, Komisi IV DPRD mengajak rekanan mengecek lokasi yang dimaksud, Rabu (10/10).

antara cor dan aspal memang tidak sepenuhnya menyatu, hasil akhir nanti kan pada overlay jadi ketutup. Sedangkan adanya pengerjaan seperti ini tentu ada galian, tapi materialnya sudah dibereskan juga ternyata,” ujarnya. Lebih lanjut Bambang menjelaskan, masyarakat memang memiliki hak untuk ikut mengawasi pembangunan Purbalingga. Adanya keluhan dan aduan juga dianjurkan untuk disampaikan ke anggota dewan. Hanya saja, dalam penyampaikan aduan hendaknya harus bisa dipertanggungjawabkan.

“Nah ini suratnya tidak ada nama perwakilan warga. Pengawasan ini saya yakin maksudnya untuk kebaikan, tapi harus diikuti dengan etikat baik juga, paling tidak ada nama perwakilan warga,” ujarnya. Kepala DPUPR Priyo Satmoko menyampaikan bahwa proyek peningkatan kapasitas jalan Letnan Yusuf dikerjakan pada bulan April 2018. Menggunakan alokasi Dana Alokasi Khusus (DAK), senilai Rp 4.168.000.0000. Jangka waktu pengerjaan selama 150 hari dan selesai tepat waktu.■ STad

Ketua Komisi IV HR Bambang Irawan mengatakan sepanjang proyek pelebaran jalan itu, mereka tidak menemukan apa yang menjadi keluhan masyarakat. Disampaikan bahwa proyek tersebut sudah selesai lama dan sudah serah terima ke dinas terkait. “Karena ada aduan, melalui surat pula, maka kami respon dengan tindak lanjut. Namun ternyata tidak terbukti, proyek sudah sesuai prosedur, dan hasilnya memang tidak seperti apa yang disampaikan pada surat aduan,” kata Bambang. ■ Retakan Dia menyampaikan, bahwa dalam surat aduan, disebutkan bahwa proyek pengecoran pada pelebaran jalan tidak sesuai prosedur. Selain itu, ada galian yang berantakan, dan hasil cor terdapat retakan. “Tidak sesuai prosedur disebutkan bahwa pengecoran tidak didasari plastik, tapi nyatanya ini ada, hasilnya retak-retak, ya kalau

CEK PEMBANGUNAN : Ketua Komisi IV DPRD Purbalingga HR Bambang Irawan mengecek pembangunan jalan Letnan Yusuf di Kecamatan Kalimanah, Rabu (10/10). Pembangunan jalan tersebut dipersoalkan warga.■ Foto : Joko Santoso-ad

Yahya Fuad Sebut Dirinya Korban Sistem DIALOG : Bupati Banjarnegara Budhi Sarwono berdialog dengan warga saat blusukan ke wilayah Banjarnegara bagian selatan.■ Foto :Joko Santoso-ad

Forkompinda Diminta Blusukan ke Wilayah Selatan BANJARNEGARA- Bupati Budhi Sarwono mengajak anggota Forkompinda melakukan blusukan ke wilayah Banjarnegara bagian selatan. Rute yang diambil dari Banjarnegara menuju Pagedongan, Desa Kebutuh Duwur, Kebutuh Jurang, kemudian masuk wilayah perbatasan kebumen, memutar lewat Desa Kebondalem, Duren, Lebakwangi, Wanadri, Majelengka, Masaran dan kembali melalui Jalan Raya Mantrianom. Komunikasi para petinggi di Banjarnegara itu dilakukan melalui handy talky di mobil mereka, kadang berhenti di satu titik untuk bertemu dengan warga. Dandim 0704 WK Letkol (Inf) Bagas Gunanto ketika memasuki Desa Kebutuhjurang Kecamatan Pagedongan prihatin dengan kondisi jalan di jalur tersebut. “Jalannya seperti sungai kering,” komentarnya Menanggapi hal ini Bupati Budhi Sarwono menerangkan Pemkab segera menginventarisir untuk agar penanganan jalan yang juga menghubungkan dengaan kabupaten Kebumen tersebut bisa diakomodir di tahun 2019. “Sayangnya ada beberapa usulan yang belum masuk RPJMD. Ini butuh kegesitan dimulai dari dusun melalui Musrenbangdus, Musrenbangdes, Musrenbang kecamatan hingga tingkat kabupaten. Pihak desa harus lebih intens lagi mencari solusi untuk kemajuan desanya,” kata bupati. Sementara itu Kajari Banjarnegara Niken Retno Widarti juga iba dengan antrian dan deretan ember penampung air di depan rumah-rumah penduduk sepanjang jalan. Menanggapi hal ini Budhi Sarwono mengatakan bahwa kek-

eringan memang selalu melanda desa-desa di wilayah selatan, seperti Desa Kebutuh Duwur, Kebutuh Jurang di Kecamatan Pagedongan, juga Desa Duren, Kebondalem, Wanadri yang sedang dilalui. ■ ST-ad

SEMARANG - M Yahya Fuad, Bupati Kebumen nonaktif periode 2016 – 2021 yang dituntut pidana 5 tahun, denda Rp 600 juta subsidair 6 bulan kurungan oleh jaksa mengaku hanya korban sistem. Hal itu diungkapkannya dalam pledoi atau pembelaan pribadinya pada sidang perkaranya di Pengadilan Tipikor Semarang, Rabu (10/10). Yahya dinilai jaksa bersalah korupsi bersamasama, mengkondisikan proyek bersumber APBD dan APBD Perubahan Kabupaten Kebumen Banprov dan DAK APBN tahun Anggaran 2016 dan menerima fee totalnya Rp 12 miliar sesuai dakwaan.

“Jika memang saya tidak dibebaskan. Saya minta dihukum seringanseringannya. Saya minta dijadikan Justice Colaborator (JC). Karena saya sebenarnya bukan pelaku utama. Tapi hanya korban sistem,” kata Yahya di hadapan majelis hakim yang dipimpin Antonius widijantono. Terdakwa mengakui menerima uang dari Hojin Anshori (terdakwa lain), namun hal itu dalam kapasitasnya selaku pengusaha, bukan bupati. Karena belum dilantik. Uang itu, diakuinya sebagai pengganti rintisan proyek sebelum tahun 2016.

■ Di LP Sukamiskin Yahya juga mengakui menerima uang dari Barli Halim untuk kepentingan Bina Lingkungan untuk pengkodisian di daerah. “Uang itu untuk Kejari, Polres dan pihak lainnya,” kata Yahya lewat pengacaranya. Dalam pledoinya, Yahya Fuad minta agar dipenjara di LP Sukamiskin Bandung karena banyak keluarganya di sana. “Sehingga kalau mau menengok bisa lebih hemat,” katanya. Atas perbuatanya dan sanksi hukuman yang akan dijatuhkan majelis hakim, Yahya mengakui

dan siap menjalani. “Saya juga ikhlas hak politik saya dicabut karena mengaku masih trauma,” lanjutnya. Pleodi, kemarin juga diajukan oleh terdakwa Hojin Anshori. Atas pledoi para terdakwa, jaksa tak mengajukan tanggapan. Sidang dilanjutkan 22 Oktober mendatang dengan acara putusan. M Yahya Fuad dan Hojin Ansori (Direktur CV Usaha Bersama/ timses Yahya) dituntut sama 5

tahun penjara. Keduanya juga dituntut dicabut hak politiknya, dipilih dan memilih untuk menduduki jabatn politik selama 5 tahun, terhitung sejak selesai menjalani pidana. “Bersalah melanggar Pasal 12 huruf a UU Nomor 20 Tahun 2001 juncto Pasal 55 ayat (1) ke1 KUHP juncto Pasal 65 ayat (1) KUHP,” ungkap jaksa Joko Hermawan dalam amar tuntutannya.■ rdi-ad


Kamis Wage, 11 Oktober 2018

13

PANTURA TIMUR

Pelajar dan Pramuka Target Pengawas Partisipatif Pemilu DEMAK - Terwujudnya pesta demokrasi yang berkualitas, bersih bermartabat menjadi target penyelenggara pemilu di negeri ini termasuk Bawaslu. Sehubungan itu perlunya keterlibatan masyarakat dalam pengawasan partisipatif senantiasa didengungkan, terutama terkait keterbatasan personel Bawaslu, bahkan hingga tingkat desa. Ketua Bawaslu Kabupaten Demak, Khoirul Saleh SSos MH menyampaikan, potensi terjadi pelanggaran pada setiap tahapan pemilu menjadikan beban tugas pengawasan semakin besar. Terutama masa

kampanye, yang dijadwalkan enam bulan lebih. Sementara pada saat sama luasnya wilayah pengawasan tidak sebanding dengan jumlah petugas pengawas. Dalam hal ini Bawaslu dan struktur di bawahnya, mulai di kecamatan hingga tingkat desa. “Maka itu sosialisasi pengawasan partisipatif terus dilakukan, karena kami menyadari jumlah penyelenggara pengawasan di Bawaslu yang sangat terbatas. Sehingga sangat perlu bagi kami bermitra dengan kelompok-kelompok independen, seperti ormas, pelajar dan pramuka agar

pengawasan lebih terarah pada terwujudnya pemilu yang bersih berkualitas,” ujarnya, didampingi empat komisioner Bawaslu yakni Lispiatun, Ulinnuha, M Asroni dan Amin Wahyudi belum lama ini. Alasan pelajar setara SMA, pramuka dan ormas kepemudaan menjadi target pelaku pengawasan partisipatif, karena idealisme kelompok milenial tersebut yang masih tinggi. Sehingga diyakini tugas pengawasan bisa lebih intensif. Maka itu pula Bawaslu Kabupaten Demak masih membuka peluang pendaftaran Pemantau Pemilu 2019 untuk

wilayah Demak. Di antara syaratnya adalah organisasi kemasyarakatan yang berbadan hukum, bersifat independen, mempunyai sumber pendanaan yang jelas. ■ ssi/SR

PENGAWASAN MENYENANGKAN: Narasumber dari Bawaslu Jateng saat memberikan materi tentang pengawasan pemilu yang menyenangkan namun berkualitas, pada sosialisasi pengawas partisipatif gelaran Bawaslu Kabupaten Demak. ■ Foto: sari jati/SR

Netralitas TNI Harga Mati! DEMAK - Dalam helat pesta demokrasi, netralitas TNI harga mati. Bahkan meski ada anggota keluarga turut mencalonkan diri pada pemilu legislatif, seorang prajurit TNI wajib membatasi diri untuk tidak terlibat. Saat kunjungan kerja ke Kodim 0716/Demak, Danrem 073/Makutarama Kolonel Arm Moh Erwansjah menyampaikan, tahun 2018 dan 2019 adalah tahun politik. Menjadi kewajiban TNI mem<i>back up<p> Polri untuk pengamanan. “Namun demikian, sebagai aparat pembina teritorial netralitas harus benar-benar

dijaga. Sama halnya menjaga NKRI, maka dalam pemilu pun netralitas TNI harga mati!” kata danrem, didampingi Dandim 0716/Demak Letkol Inf Abi Kusnianto, Rabu (10/10). Diwanti-wanti juga agar semua personel kodim, koramil dan utamanya Babinsa tidak tersangkut masalah pemilu. Meski berhubungan langsung dengan masyarakat, tokohtokoh penting, termasuk juga para calon anggota legislatif (caleg), sebagai aparat hanya wajib mengetahuinya namun hatus teyap netral. Tidak boleh terpengaruh segala bentuk iming-iming, yang dipastikan berujung hal negatif. “Misalkan di koramil punya aula, yang namanya netral itu bukan lantas mengijinkan semua partai menggunakannya untuk kampanye. Sebab sesuai UU, fasilitas negara tidak boleh digunakan kampanye,” imbuh danrem. Bahkan ketika ada anggota keluarga, seperti istri, suami

TNI NETRAL: Danrem 073/Makutarama, Kolonel Arm Moh Erwasjah didampingi Dandim Letkol Inf Abi Kusnianto saat memberi pengarahan personel Kodim 0716/Demak berikut jajaran PNS tentang netralitas TNI pada helat Pemilu 2019. ■ Foto: sari jati/SR atau anak turut menjadi caleg, tidak dibenarkan seorang prajurit TNI turut membantu. Baik saat mencari massa, atau meminjamkan fasilitas dinas yang dimiliki untuk kepentingan kampanye. “Meski

ada hubungan keluarga, harus benar-benar dihindari dan jaga jarak. Pokoknya TNI netral. Titik. Tidak boleh diperdebatkan lagi,” tandas danrem. ■ ssi/SR

Jelang Musim Hujan, PLN Cek Jaringan Listrik BLORA - Tim pamantau jaringan PT PLN (Persero) Rayon Blora, mulai lebih rajin turun lapangan berpatroli mengecek seluruh jaringan listrik, mencari potensi ganguaan, dan memastikan kondisinya telah aman. Selain patroli rutin, tim atau regu lain juga aktif rabas-rabas ranting dan pohon yang menggangu jaringan, dan berpotensi menimbulkan gangguan listrik, baik di linkungan pemukiman warga maupun kawasan hutan. “Langkah perawatan ini, sebagai persiapan memasuki musim penghujan,” jelas Manager PT PLN (Persero) Rayon Blora, Mahfud Sungadi, Rabu (10/10). Menurutnya, hujan deras dan tiupan angin sering melanda Blora, biasanya mulai November ke depan. Dampaknya membuat rantingranting pada patah dan pohonpohon ambruk. Jika ranting dan pohon menimpuk jaringan listrik, tentu berpotensi menggangu layanan listrik sehingga petugas PLN rajin melakukan rabasrabas dari satu tempat ke tempat lain. “Petugas kami lebih aktif turun lapangan, kerja

MENENGAH: Petugas PT PLN (Persero) Rayon Blora sedang melakukan perawatan jaringan menengah dengan penggantian material yang telah aus. ■ Foto : Wahono/SR keras melakukan perbaikan dan perawatan jaringan,” tambah Mahfud Sungadi. Selain itu, lanjutnya, dilakukan penggantian material jaringan distribusi yang sudah, sekaligus memastikan peralatan jaringan distribusi berfungsi baik. Diakui, wilayah Kabupaten Blora terdapat kawasan hutan jati, banyak tanaman hutan jati rakyat maupun pohon pelindung yang tumbuh subur dan sangat luas sehingga rawan ter-

jadinya gangguan listrik. “Wilayah terbanyak gangguan pohon tumbang di Blora barat, terutama Kecamatan Kunduran, Japah dan Todanan,” jelasnya Manager PT PLN Rayon Blora. ■ Musim Hujan Terpisah Manager PT PLN (Persero) Rayon Cepu, M. Alwi Sofian, mengatakan pihaknya juga sedang melakukan perawatan jaringan sebagai upaya preventif menjelang musim

hujan seperti di lakukan Rayon Blora. Selain tujuan itu, perawatan dengan perabasan dan pemotongan pohon juga untuk menjaga keselamatan ketenagalistrikan (K2), keselamatan dan kesehatan kerja (K3) serta meningkatkan kehandalan listrik. Ditambahkan Alwi, langkah perawatan dan perbaikan jaringan lebih awal harus dilakukan, adalah untuk mencegah terjadinya potensi gangguan yang sewaktu-waktu menyebabkan listrik padam. Dalam catatan di PT PLN Rayon Cepu, dari tahun ke tahun kehandalan supply listrik di wilayah kerjanya, menunjukkan trend positif. Maka jajarannya berusaha mengantisipasi seminimal mungkin gangguan listrik padam, angata lain dengan kerja keras melakukan perawatan rutin jaringan, dan penggantian material isolator. “Tekat kami adalah pelayanan terbaik kepada pelanggan, maka petugas gangguan siaga 24 jam,” kata Manager PT PLN (Persero) Rayon Cepu, M. Alwi Sofian. ■ K-9/SR

Proyek Jalan Nasional Blora-Cepu Dilelang Ulang BLORA - Proyek pekerjaan pelebaran jalan nasional Blora-Cepu kembali tertunda. Penundaan diduga prosedur lelang salah. Saat ini sedang proses lelang ulang dengan target pelaksanaan proyek pada Desember 2018. Menurut sumber di Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional VII, Selasa (9/10), akibat prosedur lelang yang salah, papan proyek dan berbagai atribut pekerjaan

yang sudah terpasang di lokasi proyek dinyatakan tidak berlaku. “Akan ada lelang ulang, maka papan proyek dan lain-lain di lokasi pekerjaan tak berlaku lagi,” kata pejabat yang enggan disebut namanya itu. Pantauan di lokasi proyek pelebaran jalan mulai dari tu gu batas kota (Yonif 410/Alu goro) sampai pertigaan Desa Cabak, Kecamatan Jiken, masih terpasang papan pro-

TERTUNDA: Proyek jalan nasional Blora-Cepu menjadi sembilan meter mulai batas Kota Blora hingga pertigaan Desa Cabak yang kembali tertunda. ■ Foto : Wahono/SR

yek. Bahkan di beberapa titik, sudah terpasang sejumlah papan yang bertuliskan hatihati 100 meter ada pekerjaan jalan, disusul lagi papan tulisan hati-hati 30 meter ada pekerjaan jalan itu. Hanya saja, di sepanjang jalan nasio nal yang akan dilebarkan itu, belum tampak ada aktivitas pekerjaan, dan tak terlihat ada tumpukan material. Dimintai konfirmasinya, pejabat Satuan Kerja Pelaksa naan Jalan Nasional Wilayah I Provinsi Jateng PPK Rembang - Blora-Cepu, Suratno membe narkan ada lelang ulang proyek lanjutan jalan nasional Blora-Cepu. Menurutnya, lelang ulang dilakukan karena prosedur lelang yang pertama salah, jika lancar awal Desember 2018 akan ada penananda-tanganan kontrak kerja. “Ada prosedur lelang yang salah, harus ada lelang ulang dan saat ini masih dalam proses,” jelas Suratno. Diberitakan sebelumnya, sempat mengalami penundaan beberapa bulan, proyek pelaksanaan pekerjaan pelebaran jalan nasional Blora-Cepu segera dilanjutkan. Rencana awal,

proyek dianggarkan sekitar Rp 59 miliar dengan masa kontrak kerja sampai 31 Desember 2018 (nonmultiyears). Dalam perkembangan, ada perubahan anggaran menjadi Rp 84 miliar tahun anggaran 2018-2019 masa kontrak kerja sampai 31 Desember 2019 (multiyears). Poyek dilaksanakan Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional VII Satuan Kerja Pelaksanaan Jalan Nasional Wilayah I Provinsi Jateng PPK Rembang-Blora-Cepu, nilai kontrak proyek tersebut mencapai Rp 84 miliar. Pemenang lelang kontraktor PT Bangun Makmur Utama Semarang. Konsultan perencananya PT Anugrah Krida Pradana dan PT Adhy Duta Prima (KSO). Konsultan pengawas PT Indec Internusa, PT Seecons dan PT Diantama (KSO). Sebelumnya (2017), Kementerian PUPR mengalokasikan anggaran Rp 31,9 miliar untuk proyek preservasi, dan pelebaran jalan Blora-Cepu di Kecamatan Sambong dari buk brosot hingga perempatan Puskesmas Sambong model hotmix. ■ K-9/SR

‘Ini Cuma Sedikit Gondrong, Harus Dicukur’ GROBOGAN - Usai apel pagi seluruh personel Polres Grobogan mendadak dicek Bidang Profesi dan Pengamanan Polda Jawa Tengah di halaman mapolres. Pengecekan meliputi sikap tampang dan surat-surat identitas diri persone Polri ini dipimpin Ketua Team Pemeriksa Bid Propam Polda Jateng, AKP Sri Rejeki. Menurut AKP Sri Rejeki pengecekan ke Polres Grobogan dilakukan dalam rangka pembersihan secara internal. ”Kegiatan ini sengaja kita lakukan secara dadakan agar setiap anggota Polres Grobogan memiliki tanggung jawab moril akan tugasnya sebagai penegak hukum dan meningkatkan kedisiplinan. Alangkah baiknya kita bersih-bersih diri terlebih dahulu sebelum melakukan pembersihan diluar institusi kita,” katanya. Dari hasil pemeriksaan, tidak ditemukan pelanggaran berarti. Hanya beberapa personel yang tatanan rambutnya tak sesuai dengan sikap tampang yang diharuskan. “Ini sedikit gondrong dan harus di cukur untuk dirapikan. Nanti silakan ambil surat tanda anggota di kantor propam setelah dirapikan,“ kata AKP Sri Rejeki sembari menyita surat tanda anggota dua anggota Polres Grobogan yang berdinas di Satuan Sabhara ini. ■ Tes Urine Usai melakukan pemeriksaan sikap tampang serta surat identitas diri, team pemeriksa Bid Propam yang sudah menggandeng pula Dokpol Polda Jateng melakukan tes urine secara mendadak kepada para perwira dan personel Polres Grobogan secara keseluruhan, Tes urine didampingi unit Provos dan Unit Paminal serta Dokpol Polres Grobogan. Kegiatan ini dimaksudkan untuk mengukur sejauh mana personel Polres Grobogan sebagai teladan di masyarakat mampu membentengi diri untuk tidak terlibat dalam perilaku menyimpang penyalahgunaan narkoba, serta obat-obatan terlarang lainnya. Pihak Bid Propam Polda Jateng juga menyatakan akan menindak tegas bagi anggota Polres Grobogan yang terbukti melakukan penyimpangan menggunakan narkoba maupun obat obatan terlarang lainnya. “Kami berterimakasih kepada seluruh jajaran Polres Grobogan, karena sejauh pemeriksaan ini kita tak mendapati personel yang melakukan penyimpangan. Hanya sedikit pelanggaran para brigadir baru yang KTP-nya masih berstatus pelajar. Berkaitan dengan pemeriksaan surat-surat pun kami nilai semuanya tertib,“ pungkas AKP Sri Rejeki. ■ lek/SR

CEK MENDADAK: Usai apel pagi seluruh personel Polres Grobogan mendadak dicek oleh Bidang Profesi dan Pengamanan Polda Jawa Tengah di halaman mapolres. ■ Foto: Felek Wahyu/SR

Pemkab Grobogan Bantu Gempa Lombok Rp 1 Miliar GROBOGAN - Pemkab Grobogan memberikan bantuan korban gempa dan tsunami di Palu sebesar Rp 1 miliar. Bantuan diberikan secara langsung kepada Pemerintah Provinsi (Pemprov) NTB oleh Bupati Grobogan Sri Sumarni diterima Gubernur NTB, Zulkieflimansyah, kemarin. Bupati mengatakan bantuan Rp 1 miliar dari rakyat Grobogan melalui anggaran APBD kabupaten diharapkan dapat membantu dan meringankan beban korban bencana gempa di Lombok NTB. ‘’Bantuan ini bentuk kepedulian kepada saudara-saudara yang sedang menghadapi musibah bencana,” kata bupati. Bantuan Rp 1 miliar langsung ditransfer ke rekening Kas Umum Daerah Pemprov NTB. Kedatangan bupati langsung ke kantor Gubernur NTB sebagai bentuk jawaban keuangan dan tata administrasi. ‘’Kami berharap bantuan termanfaatkan untuk pemulihan pascabencana menimpa Lombok. Kami juga berharap pada Pemprov NTB dapat melaporkan penggunaan dananya kepada Pemkab Grobogan,’’ tambah Sri Sumarni didampingi Asisten II Sekda Grobogan, Ahmadi Widodo, Kepala BPPKAD, Wahyu Susetijono, Kabag Humas, Teguh Harjokusumo, dan beberapa pejabat lainnya. ■ lek/SR

BANTUAN: Bupati Grobogan Sri Sumarni menyerahkan bantuan korban bencana Lombok dari warga Grobogan yang diambilkan dari APBD kepada Gubenur NTB, Zulkieflimansyah. ■ Foto: Ist/Felek Wahyu/SR


PANTURA BARAT

Kamis Wage, 11 Oktober 2018

■ Larangan Kendaraan Berat Masuk Kota

Rambu-rambu Dipasang di Jalur Strategis PEMALANG - Larangan kendaraan bermuatan masuk sejumlah ruas jalan di dalam kota dipertegas oleh Dinas Perhubungan dan Satlantas Polres Pemalang, penegasan itu diwujudkan dengan pemasangan sejumlah rambu di titik-titik strategis. Hal ini sesuai dengan keluhan sejumlah masyarakat, yang mengungkap banyaknya kendaraan angkutan berat seperti dump truk yang masuk dalam kota. Menurut Prasetyo (40), warga Kelurahan Pelutan, Rabu (10/10), masyarakat sebenarnya cukup terganggu dengan adanya sejumlah angkutan jenis dump truk yang masuk melalui sejum lah jalan kota seperti contohnya Ahmad Yani. Hal ini cukup membahayakan karena muatan nya berupa tanah dan material lainnya sangat berat, sehingga lajunya pun menjadi pelan. “Tapi sepertinya para pengemudi truk-truk tersebut kucing-kucingan dengan petugas, terbukti mereka terkadang juga lewat jalur pinggiran yakni jalan

lingkar,”ungkapnya. ■ Tindak Tegas Kasatlantas Polres Pemalang, AKP Herdiawan Arifianto melalui Kanit Dikyasa, Ipda Djoko, secara terpisah saat dikonfirmasi membenarkan adanya pengemudi sejumlah dump truk yang membandel melalui jalan-jalan utama seperti Ahmad Yani dan Pemuda. Padahal sebenarnya dari Selatan setelah perempatan Sirandu mereka bisa berbelok ke kiri masuk jalan Lingkar Selatan ataupun ke kanan juga masuk Lingkar Selatan.

Karena itu Dinas Perhubung an kemudian memasang rambu larangan batas tonase kendaraan yakni maksimal 5 Ton untuk melalui Jalan Ahmad Yani, Jalan Pemuda dan lainnya. Sehingga diharapkan para pengemudi kembali mentaati aturan yang sudah ditentukan, tetapi jika masih melanggar memang tidak menutup kemungkinan akan dikenakan tindakan tegas. “Saya sendiri pernah memer goki sejumlah dump truk peng angkut tanah yang melalui Jalan Ahmad Yani, namun setelah diingatkan dan diminta putar balik mereka mematuhinya,”paparnya. Selain dump truk ada juga beberapa angkutan kendaraan bus 3/4 ataupun Elf yang sering melanggar aturan trayek, yakni melewati jalan-jalan di dalam kota diluar ketentuan yang sudah ditetapkan. Sebenarnya petugas sudah bertindak persuasif dengan mengingatkan terlebih dahulu. Tapi jika tetap membandel maka jalan satusatunya terpaksa dikenakan tindakan pelanggaran.

RAMBU - Dinas Perhubungan dan Satlantas Polres Pemalang memasang rambu larangan kendaraan bertonase masuk ke sejumlah jalan tertentu seperti halnya Jalan Ahmad Yani. ■ Foto : Probo Wirasto-ad Seperti diketahui, meski pro yek tol telah selesai sejumlah kendaraan truk pengangkut ta nah masih terlihat sering hilir

mudik, tanah-tanah urug terse but diambil dari wilayah Selatan seperti Kecamatan Bantarbolang. Material tersebut kemudian

dibawa ke sejumlah proyek pe ngurukan, seperti perumahanperumahan ataupun proyek pem bangunan lainnya. ■ Obo-ad

Polisi Amankan Elang Jawa di Rumah Warga KAJEN - Seekor burung elang Jawa yang masuk satwa hampir punah dan dilindungi diaman kan polisi dari salah satu rumah warga di Dukuh Kiyudan RT 08 RW 03, Desa Wonorejo, Kecamatan Kajen, Kabupaten Pekalongan, Rabu (10/10). Kasubag Humas Polres Peka longan Ipda Akrom menerang kan, seekor burung elang Jawa tersebut terjatuh ke dalam ja ring sawah milik seorang warga bernama Murido di Desa Wono rejo. Warga lainnya yang menge tahui jika burung itu dilindungi menginformasikan kepada Kasat Reskrim Polres Pekalongan AKP Agung Ariyanto. Menindaklanjuti informasi tersebut, Kasat Reskrim meme rintahkan anggota Unit Tipidter untuk meninjau benar atau tidaknya informasi tersebut. Dipimpin oleh Ipda Suradi, Unit Tipidter menemui Murido, dan benar terdapat seekor burung elang Jawa di rumahnya. “Murido mengaku kebingungan dengan adanya elang Jawa, karena pada saat ditemukan

ELANG JAWA: Polisi mengamankan seekor burung elang Jawa dari rumah war ga di Desa Wonorejo, Kecamatan Kajen, kemarin. ■ Foto: Hadi Waluyo-ad kondisi elang Jawa lemas dan hampir mati, sehingga dibawa pulang terlebih dahulu untuk diberi makan sementara waktu,” katanya. Menyadari bahwa elang Jawa adalah jenis hewan langka yang dilindungi dan kini hampir pu nah, maka Murido menyerahkan burung tersebut kepada Unit Tipidter Satuan Reskrim Polres Pekalongan. Selanjutnya, dari

Unit Tipidter akan menyerahkan elang Jawa tersebut kepada BKSDA. “Terima kasih untuk warga Desa Wonorejo. Kami berikan apresiasi tinggi karena hal tersebut juga ikut membantu melestarikan elang Jawa yang kini hampir punah,” ucapnya. ■ Peningkatan Seperti diberitakan, di kawasan hutan lindung

Petungkriyono menyimpan kekayaan flora dan fauna yang luar biasa, bahkan beberapa spesies di antaranya tergolong langka dan dilindungi. Beberapa flora dan fauna ini di antaranya, beberapa spesies anggrek, kupu-kupu, lutung, uwa-uwa, burung rangkok, kijang, anis kembang, sriti, elang Jawa, dan macan tutul. Diperkirakan terdapat 10-15 ekor macan tutul yang tersebar di petak 19, 21, 22, 23, dan 29. BKSDA Jateng menemukan adanya peningkatan populasi satwa langka di hutan Petungkriyono. Untuk elang Jawa, misalnya, pada tahun 2011, ditemukan 2 ekor. Pada tahun 2012 meningkat menjadi 3 ekor. Sedangkan, populasi owa Jawa meningkat dari 12 ekor pada tahun 2011 menjadi 44 ekor di tahun 2012. Namun, praktik perburuan liar kian mengancam kelestarian satwa endemik di kawasan hutan lindung Petungkriyono di Kecamatan Petungkriyono. ■ haw-ad

TNI dan Warga Galang Dana Korban Tsunami BREBES – Jajaran anggota TNI dan PNS Kodim 0713/Brebes dan ratusan warga dari perwakilan Forkopimda, camat dan kepala desa perwakilan SeKabupaten Brebes serta tokoh masyarakat/agama melaksanakan kegiatan doa

bersama dan penggalangan dana bagi para korban bencana gempa bumi dan tsunami di Palu dan Donggala. Sulawesi Tengah, yang diadakan di Masjid Darut Taqwa kompleks Makodim setempat, Rabu (10/10). Acara diawali dengan

DOA BERSAMA : Anggota Kodim 0713/Brebes dan seluruh komponen masyarakat mengikuti doa bersama dan penggalangan dana bagi korban gempa bumi dan tsunami yang terjadi di Donggala dan Palu, yang diadakan di Masjid Darut Taqwa kompleks Makodim setempat, Rabu (10/10).■ Foto. Eko Saputro-ad

sambutan Dandim 0713/Brebes Letkol Inf Ahmad Hadi Hariono melalui Kasdim Mayor Inf Arief Soehartono SPd dan dilanjutkan pembacaan Surat Yasin serta doa bersama yang dipimpin Ustadz Ahmad Sujai. Dandim dalam sambutannya mengatakan, kegiatan doa bersama bagi bangsa Indonesia, tujuannya agar terhindar dari segala marabahaya dan bencana. “Saya mengucapkan terima kasih atas waktunya, pikiran mau pun tenaga dari seluruh kom ponen masyarakat bersama TNIAD dalam hal ini Kodim. Sehing ga, hari ini secara serentak di seluruh penjuru Indonesia dapat melaksanakan doa bersama bagi saudara-saudara kita yang ter dampak bencana, para relawan yang sedang melaksanakan mitigasi maupun pemulihan pasca musibah di Palu dan Donggala,” jelas Dandim. ■ Kepedulian Dalam kesempatan itu, Kas dim juga mengawali pengga langan dana kemanusiaan.

Terkumpul satu juta rupiah lebih dalam penggalangan dana tersebut. Hasilnya, akan dikumpulkan di Korem/071 Wijayakusuma Purwokerto guna dihimpun dan disalurkan ke Palu dan Donggala. Kasdim dalam kesempatan itu menyampaikan, penggalangan dana ini merupakan wujud kepedulian anggota TNI bersama seluruh komponen masyarakat Brebes yang ikut merasakan keprihatinan atas musibah di Palu dan Donggala, Sulawesi Tengah. Diharapakan pula, melalui kegiatan ini akan menumbuhkan rasa solidaritas, simpati dan empati terhadap sesama manusia. “Semoga sedikit bantuan dari saudara-saudara di Brebes ini, dapat menjadikan motivasi baru bagi warga yang terkena bencana untuk segera bangkit dari cobaan dari Tuhan Yang Maha Kuasa. Dan kita harus yakin bahwa di balik musibah ini, Allah SWT akan segera menggantinya dengan nikmat yang lebih baik,” harap Kasdim. ■ ero-ad

NASIDA RIA : Grup Musik Qasidah, Nasida Ria asal Kota Semarang turut memeriahkan peresmian Masjis Babussalam, Desa Sikupu, Kecamatan Wanasari, Kabupaten Brebes, kemarin. ■ Foto. Eko Saputro-ad

Masjid Babussalam Makin Representatif BREBES – Diiringi penampilan grup musik qasidah legendaris, Nasida Ria dari Kota Semarang, Masjid Babussalam Desa Kupu, Kecamatan Wanasari, Kabupaten Brebes yang pembangunannya menelan aggaran Rp 2,8 miliar diresmikan penggunannya oleh Pengurus Cabang NU Kabupaten Brebes KH Mas Mansyur Tarsudi, kemarin. “Alhamdulillah, masjid ini akhirnya bisa rampung 100 persen. Mudah-mudahan makin makmur dan masyarakat Desa Kupu semakin meningkat iman dan takwanya,” tutur Ketua Panitia Pembangunan Masjid Drs H Sodikin Rachman, di sela-sela peresmian. Menurut Kyai Sodikin, Masjid Babussalam sebenarnya sudah ada sejak puluhan tahun silam. Namun, kembali dibangun sejak 9 September 2012 sampai 29 September 2018. Pembiayaan sebesar Rp 2,8 miliar berasal dari swadaya masyarakat Desa Kupu. “Ini menunjukkan, masyarakat Desa Kupu kompak sehingga bisa membangun masjid kembali dengan mewah,” jelasnya. ■ Representatif Pengasuh Pesantren Al Falah Assalafiyah Desa Jatirokeh, Songgom, Brebes, KH Mas Mansyur Tarsudi dalam tausiyahnya berharap masjid yang dibangun dari swadaya masyarakat makin representatif. Dalam artian, di samping bangunannya megah, juga bisa menampung aktifitas ibadah masyarakat Desa Kupu, baik dalam bentuk ibadah ilahiyyah maupun ijtima’iyyah. Kyai Mas Mansyur mengingatkan agar masjid dijaga dari paham-paham yang telah terpatri dalam kehidupan masyarakat. Tidak dimanfaatkan oleh kelompok yang sukanya membid’ahkana maliyah NU. “Ibadah kita ini sudah benar menurut syariat, tidak usah diutak-atik lagi,” tandasnya. Ketua Panitia Penyelenggara Peresmian Masjid, Drs H Bambang Haryanto menambahkan, selain mengadakan pengajian, juga santunan anak yatim-piatu dan hiburan grup qasidah Nasida Ria dari Kota Semarang. Sedikitnya 20 lagu lebih, grup qasidah legendaris ini menghibur masyarakat Kupu dan sekitarnya hingga pukul 24.00 dini hari. ■ ero-ad

Honor Guru Umaroh Tinggal Rp 40 Ribu/Bulan KAJEN - Ribuan guru wiyata bhakti (guru honorer) di Kabupa ten Pekalongan menggelar doa bersama dan dialog di Pendapa Rumdin Bupati Pekalongan di Kota Kajen, Rabu (10/10). Salah satu harapan mereka adalah menjadi guru yang lebih bermar tabat, dengan mendapatkan honor minimal sesuai dengan upah minimum kota (UMK). Nasib guru honorer di daerah masih memprihatinkan. Honor mereka dari sekolahan rata-rata hanya sekitar Rp 200 ribu. Berun tung di Kabupaten Pekalongan para guru WB di sekolah dasar dan sekolah menengah pertama negeri ini mendapatkan tunjang an kesejahteraan (kesra) dari pemerintah daerah sebesar Rp 500 ribu perbulan. Sehingga praktis honor yang mereka bawa pulang setiap bulan jauh dari besaran UMK di Kota Santri yakni Rp

1.721.000. Padahal, dengan besaran UMK itu saja belum tentu mampu mencukupi kebutuhan hidup yang kian mencekik. Umaroh, salah satu guru WB dari Ampelgading, Pemalang, mengaku sudah mengabdi sebagai guru honorer di salah satu sekolah di Kecamatan Siwalan, Kabupaten Pekalongan, selama 12 tahun. Dengan terisak ia mengadu kepada Bupati Pekalongan Asip Kholbihi agar nasibnya diperhatikan. Umaroh mengaku selama ini hanya mendapatkan honor dari pihak sekolah Rp 200 ribu perbulan. “Saya utang koperasi sehingga honor itu untuk cicilan dan hanya tersisa Rp 60 ribu, belum lagi ada potongan lain sehingga sisa hanya Rp 40 ribu. Saya juga belum termasuk yang mendapatkan tunjangan kesra guru WB dari

pemkab Rp 500 ribu lantaran terganjal jam mengajar,” keluh Umaroh dihadapan Bupati Asip Kholbihi, Wakil Bupati Arini Harimurti, Ketua DPRD Hindun, Sekda Kabupaten Pekalongan Mukarromah Syakoer, dan Kepala Dindikbud Sumarwati, kemarin. ■ Harapan Perwakilan guru WB dari SDN Rejosari, Bojong, Safrudin, menyampaikan beberapa harapan guru WB. Di antaranya, guru WB bisa mendapatkan SK dari Bupati atau SKPD terkait, diberi upah sesuai UMK, diberi jaminan kesehatan, dan jika ada kebijakan pengangkatan menjadi PNS atau Pegawai dengan Perjanjian Khusus maka guru-guru WB terutama yang sudah tua untuk diprioritaskan. Selain menghadapi persoalan kesejahteraan yang masih rendah, para guru WB ini juga mengaku

rentan tergeser oleh para guru PNS yang baru masuk ke sekolah. Sehingga, tidak jarang mereka akhirnya dipekerjakan di luar profesi guru, seperti menjadi staf TU atau pegawai perpustakaan di sekolahan. “Guru WB yang sudah lama mengabdi misalnya sejak tahun 2005 dan ada penempatan guru PNS baru di sekolah, maka profesi guru WB ini akan tergeser misalnya bekerja di TU (tata usaha). Mohon hal ini juga diperhatikan,” ujar Sri Mulyaningsih, guru SDN 2 Mayangan, Wiradesa. Bupati Pekalongan Asip Kholbihi mengakui honor yang diterima oleh guru WB masih belum layak. Menurutnya, apa yang dituntut oleh guru WB masih normatif, di antaranya upah sesuai UMK. Saat ini pemda sudah memberi honor Rp 500 ribu, sehingga harapan itu akan

BERDOA: Ribuan guru wiyata bhakti (WB) di Kabupaten Pekalongan menggelar kegiatan doa bersama dan berdialog dengan Bupati Asip Khol bihi di Pendapa Rumdin Bupati, kemarin. ■ Foto: Hadi Waluyo-ad dikaji lebih lanjut. Mereka juga ingin mendapatkan kesejahteraan yang lain. Hal ini akan dikover di program-program sosial pemda. “Kemarin masih ada yang belum mendapat kesra karena jam mengajarnya harus 18 jam,

mereka baru 14 jam. Namun karena sudah lama mengajar saya ada pertimbangan khusus nanti, terutama yang sudah 10 tahun ke atas. Kasihan sudah lama mengajar malah ndak dapat,” katanya. ■ haw-ad


Agen Milla Belum Datang

Kamis Wage 11 Oktober 2018

15

TERKAIT kelanjutan pelatih Luis Milla menangani Timnas sepak bola Indonesia hingga kini belum pasti. Belakangan beredar agen Milla telah datang ke Indonesia untuk proses kelanjutan nasib Milla. Namun hal itu dibantah oleh Sekjen Foto : bola.net PSSI Ratu Tisha Destria, Rabu (10/10), yang mengatakan tidak benar agen Luis MIlla ke Indonesia. Yang terjadi adalah pihak PSSI memang melakukan komunikasi dengan pihak Milla.n Yn-Am

n Undian Tenis Meja Porprov

Donny dan Ceria Unggulan Teratas SEMARANG - Dua pemain yang pernah memperkuat tim nasional, Donny Prasetyo (Kabupaten Kudus) dan Ceria Nilasari (Kota Semarang) menempati unggulan teratas nomor tunggal putra dan putri dalam undian cabang tenis meja Porprov 2018 yang berlangsung di Wisma DPRD Jateng, Semarang, Rabu (10/10). Donny dan Ceria adalah peraih medali emas Porprov 2013 Banyumas. Bahkan Ceria menyumbangkan tiga medali emas untuk Kota Semarang, masing-masing di nomor tunggal, ganda campuran dan beregu putri. Wasekum PTMSI Jateng, yang menjadi technical delegate tenis meja Porprov, Dustamat Jayawiguna memprediksi, rivalitas di Porprov cukup ketat. Namun dia tak menampik Kudus dan Semarang memang akan bersaing merebut medali emas terbanyak di Porprov Solo, 19-25 Oktober mendatang.

UNDIAN : Undian tenis meja Porprov yang berlangsung di Wisma DPRD Jateng berlangsung lancar. n Foto : Aji Pelatih tim Kota Semarang Suyono menjelaskan, pihaknya masih mengusung target sapu bersih di sektor putri. Harapannya, tetap mengulang sukses Porprov 2013 yaitu mengoleksi empat masingmasing di nomor tunggal, ganda putri, ganda campuran dan beregu putri. ‘’Tekad kami tentu mengulang sukses perolehan emas Porprov lalu. Tapi tak boleh lengah, karena kekuatan saat ini merata. Cilacap dan Kudus tak boleh diremehkan,’’

katanya. n Muka Lama Sementara itu, Pelatih Kudus Agus Fredy Pramono mengungkapkan, pihaknya menargetkan tiga emas di Porprov. Tumpuan emas disandarkan pada tunggal, ganda dan beregu putra. Sedangkan sektor putri, dia mengakui harus berjuang keras dengan Kota Semarang. Fredy menyebut, pihaknya masih menampilkan kekuatan lama untuk bersaing di arena

Porprov. Donny tetap jadi harapan terbesar untuk nomor tunggal dan ganda putra. ‘’Kami membawa pemain lama dan diyakini masih mampu untuk merebut medali emas,’’ kata mantan pemain PON Jateng itu. Di bagian lain, Donny Prasetyo menyebut, pesaing utama di tunggal putra tetap Jelly Da Costa (Kota Semarang). Dia pun berambisi untuk mewujudkan Kudus sebagai pengumpul emas terbanyak di sektor putra. n Jie-Yn

Panpel PSIS Berharap Penonton Tertib SEMARANG - Panpel PSIS Semarang berharap suporter PSIS bisa lebih baik ketika mendukung tim saat lawan Barito Putra, pada laga pekan ke 25 Liga 1 2018 di Stadion Moch Soebroto Magelang Sabtu (13/10) sore. “Kami berharap suporter PSIS Panser Biru dan Snex untuk lebih baik ketika mendukung tim kesayangannya. Jika ada nyanyian rasis kita tidak segansegan menghentikan pertandingan,” kata Wakil Panpel PSIS Pujianto Rabu (10/10) Pujianto menambahkan kejadian pelemparan yang dilakukan suporter Semarang ketika menjamu Perseru Serui, yang berakibat hukuman denda PSIS jangan terulang lagi. Selain itu dia menyoroti kasus oknum suporter Arema Malang ketika menjamu Persebaya pada pekan ke 24 jangan sampai terjadi.

“Panpel juga jauh hari sudah berkomunikasi dengan suporter Panser Biru dan Snex agar bisa lebih tertib dan bijak ketika dukung PSIS. Peristiwa suporter Arema Malang jangan

sampai terjadi,” tambah Pujianto. Sedangkan untuk persiapan jelang laga lawan Barito Putra,

DUET GELANDANG: Dua pemain tengah PSIS, Ibrahim Conteh dan M Yunus, akan menjadi penyokong serangan tim asuhan Jafri Sastra ini, melawan Barito Putera. n Foto: li

panpel mencetak sekitar 8.000 tiket. “Persiapan lancar dan untuk harga tiket masih tetap sama. Tribun timur Rp 55 ribu, selatan Rp 45 ribu, dan barat Rp 75 ribu,” tutup Pujianto. Sementara itu jelang laga lawan Barito Putra, Striker PSIS Semarang, Bruno Silva, dalam kondisi on fire. Sempat dikritik karena baru mencetak empat gol di putaran pertama, pemain bernomor punggung 91 itu mencetak empat gol dari empat pertandingan terakhir saat melawan PSMS, Perseru (2 gol), dan Persela Lamongan. Pemain asal Brasil itu enggan berbesar kepala. Baginya, kemenangan PSIS lebih utama, mengingat tim kebanggaan masyarakat Kota Lunpia butuh banyak tambahan poin untuk menjauh dari zona degradasi. “Semua striker pasti ingin mencetak gol. Namun, yang terpenting saat ini adalah membantu tim meraih kemenangan dan bisa bertahan di Liga 1 musim depan. Itu yang utama,” ungkap Bruno, Selasa (9/10). n jak-Yn

Indonesia Kalah 1-2 dari Saudi CIKARANG - Tim nasional sepak bola U-19 Indonesia kalah dengan skor 1-2 dari Arab Saudi dalam laga persahabatan internasional yang digelar di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, Jawa Barat, Rabu (10/10). Dua gol dari Arab Saudi dicetak oleh Abdullah Alhamddan di menit ke-39 dan melalui titik penalti di menit ke-68. Sementara Indonesia memperkecil kedudukan berkat gol Saddil Ramdani di menit ke45+1. Baik Indonesia maupun Arab Saudi sama-sama menampilkan strategi menyerang sejak menit pertama. Timnas Indonesia U-19 tampil impresif sejak menit awal dengan terus memberikan tekanan ke pertahanan lawan. Sayangnya penyelesaian akhir seperti jadi momok bagi tim asuhan Indra Sjafri itu. Berkali-kali peluang emas yang tercipta gagal berbuah gol karena sepakan yang melebar atau dimentahkan kiper Nawaf Alghamdi. Sementara lini pertahanan Arab Saudi juga tidak kalah disiplin dalam menggagalkan upaya skuat Garuda mencetak gol. Arab Saudi yang sesekali melancarkan serangan saat melihat celah di pertahanan Timnas Indonesia U-19 justru bisa

berbuah dua gol yang berujung kemenangan. Gol pertama Arab Saudi tercipta karena kelengahan lini pertahanan dalam menjaga Abdullah Alhamddan. Sedangkan gol kedua tidak jauh berbeda. Hanya saja kali ini Asnawi Mangkualam justru melakukan pelanggaran keras terhadap Ibrahim Mahnashi yang berbuah penalti. Kesempatan emas Indonesia untuk membuat gol datang di menit kesembilan, tetapi Witan Sulaeman gagal memasukkan bola meski sudah berhadapan satu lawan satu dengan kiper Arab Saudi Nawaf Alghamdi. Indonesia akhirnya mendapatkan gol di menit ke45+1 hasil sepakan kaki kiri Saddil Ramdani dari luar kotak penalti . Di babak kedua, Indonesia terus berusaha menekan namun tak mampu menembus ketatnya lini belakang Arab Saudi. Sebaliknya dengan sesekali serangan tim Arab Saudi berhasil menambah gol menit ke-68 lewat sepakan Abdullah Alhamaddan melalui titik penalti. Tendangan penalti yang diberikan untuk Saudi usai pemain bertahan Indonesia membuat pelanggaran di kotak terlarang. Pertandingan pun berakhir dengan skor 2-1

untuk keunggulan Arab Saudi. Taklukkan Myanmar Sementara itu hasil berbeda diberikan Timnas Indonesia U-23 yang meraih kemenangan 3-0 atas Myanmar pada laga uji coba di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, Rabu (10/10). Tim yang dilatih Bima Sakti itu sukses unggul tiga gol tanpa balas atas Myanmar pada babak pertama. Indonesia memecah kebuntuan pada menit ke-19. Menerima umpan silang Febri Hariyadi, Beto Goncalves berhasil melepaskan sundulan setelah tidak terkawal di

dalam kotak penalti Myanmar. Delapan menit kemudian Irfan Jaya melepaskan tendangan mendatar ke pojok kanan gawang Myanmar dan berbuah gol kedua. Irfan Jaya kemudian menutup keunggulan Timnas Indonesia menjadi 3-0 di babak pertama lewat gol keduanya pada menit ke-40. Irfan Jaya berhasil memanfaatkan bola rebound hasil tendangan Beto yang membentur tiang sisi kanan. Skor 3-0 untuk Timnas Indonesia bertahan hingga akhir babak pertama. Sedangkan di babak kedua ternyata tidak ada gol tambahan dari kedua tim.n Yn-Am

TAKLUK : Tim nasional sepak bola U-19 Indonesia takluk 2-1 dari tim Arab Saudi pada laga persahabatan internasional di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, Jawa Barat, Rabu (10/10). Foto : cnnindonesia.com


16

Kamis Wage, 11 Oktober 2018

Prestasi Terbaik Karisma JAKARTA- Tim Indonesia kembali meraih medali emas di cabang atletik, setelah atlet para-atletik Indonesia, Karisma Evi Tiarani, meraih medali emas pada nomor lari 100 meter putri T42/T63, di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Rabu (10/10/2018). Menurut dia, ini menjadi pencapaian terbaiknya selama berkarier sebagai atlet. Evi membukukan catatan waktu 14,98 detik, mengungguli dua pelari Jepang, Maekawa Kaede dan Tozawa Tomomi, yang menyabet perak dan perunggu. Ini menjadi medali kedua yang diraih atlet yang mengalami keterbatasan kelemahan di kaki kiri. Sebelumnya, atlet berusia 17 tahun itu memperoleh medali perak pada nomor lompat jauh putri T42-44/61-64 pada perlombaan yang digelar Selasa (9/10) lalu. “Sebenarnya targetnya dua emas. Tapi hanya dapat hasil satu ini saja sudah Al-

JAKARTA- Raihan mengejutkan didapat tim Indonesia di ajang Asian Para Games 2018, setelah tim catur, mampu merebut enam medali emas, pada hari keempat penyelenggaraan even empat tahunan ini, Rabu (10/10). Perolehan enam medali emas ini menjadi kejutan pada pertandingan catur yang digelar di Gelanggang Olahraga Cempaka Putih, Jakarta, itu. Enam medali emas itu disumbangkan dari kelas VI-B1 (buta total) dan P1 (daksa) standar perorangan putri, dua dari kelas beregu putri, serta Edy Suryanto beregu VI-B1 putra, dan Hendi Wirawan dari kelas individu stardard VI-B1 putra.

hamdulillah. Saya memang ditargetkan meraih emas pada nomor 100 meter ini, sejak melakukan persiapan pada Januari lalu,” kata Karisma, seperti dikutip dari Antara, Rabu (10/10). Evi mengaku sempat gugup ketika berlomba di Stadion Utama GBK. Namun perlahan dia bisa menemukan kepercayaan dirinya. “Ini adalah penghargaan bagi saya. Ini pencapaian terbaik saya,” ujar Karisma Evi Tiarani.■ Am-Yn Karisma Evi Tiarani - Foto: bc

Cina Korea Selatan Iran Uzbekistan Indonesia Jepang Thailand Malaysia India Filipina Vietnam Hong Kong Kazakhstan Singapura Sri Lanka Taipei UEA Kuwait Saudi Arabia Jordania Laos Irak Myanmar Syria Macau Oman Qatar Mongolia Timor Timur Turkmenistan

92 30 24 19 18 17 14 8 7 5 5 4 3 3 2 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0

39 29 21 9 22 34 20 8 12 6 4 6 7 1 4 7 4 3 3 1 0 4 4 1 1 1 1 0 0 0

■ Agak Berat Manajer tim catur Indonesia, Heri Isranto, juga mengonfirmasi hasil itu. “Sampai saat ini sudah enam emas. Ini sudah melebihi target empat emas yang ditargetkan kepada kami di Asian Para Games 2018,” ungkap Heri. Sementara itu pelatih tim catur Indonesia, Sri Martono berharap, kesuksesan Indonesia itu berlanjut ke kategori catur cepat (rapid). Alasannya, tim catur Indonesia di Asian Para Games 2018 hanya ditargetkan empat medali emas. “Alhamdulillah, enam medali emas ini di luar ekspektasi kami. Padahal kami menyadari di level Asia memang agak berat. Hal itu terbukti dengan Iran dan India yang juga menjadi rival berat. Namun kami bisa mengimbangi dan menang,” ujar Sri Martono.■ Am-Yn

Tenis Meja Lampaui Target

KLASEMEN SEMENTARA 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19. 20. 21. 22. 23. 24. 25. 26. 27. 28. 29. 30.

Pecatur putri Indonesia, Debi Ariesta, sukses meraih medali emas di kelas VIB, sedangkan emas di kelas PI dimenangi Simanja Nasip Farta. Debi mengumpulkan 6,5 poin dan mengungguli sesama pemain Indonesia, Wilma Margaretha Sinaga pada babak ketujuh. Ada pun Simanja menang atas pecatur Vietnam, Nguyen Thi Kieu, dengan mengumpulkan 6,5 poin. Di nomor beregu, medali emas dipersembahkan pecatur Wilma Margaretha Sinaga dan Debi Ariesta. “Alhamdulillah bisa menang, medali emas yang ditargetkan bisa tercapai,” kata Debi seperti dikutip Antara, Rabu (10/10).

34 19 23 6 28 36 26 15 17 6 10 15 6 3 3 5 3 2 2 0 0 5 1 3 1 1 0 2 1 1

JAKARTA- Petenis meja tim Indonesia, David Jacobs, kembali menorehkan prestasi mengkilap. Setelah meraih medali emas pertama dari nomor tunggal putra TT10, David Jacobs kembali mempersembahkan medali emas pada Rabu (10/10). Selain David Jacobs, dua nomor yang lain juga direbut tim tuan rumah. Tiga tambahan medali emas yang diraih pada Rabu (10/10) itu, didapat David Jacobs/Komet Akbar di nomor ganda putra TT10, Mohamad Rian Prahasta/Suwarti nomor ganda campuran kelas 6-8, dan Agus Sutanto/Tatok Hardiyanto (ganda putra TT 45). Dengan demikian, cabang olahraga ini sudah menyumbangkan empat medali emas. “Sesuai harapan kita, para pemain bisa meraih hasil yang positif. Pencapaian ini sudah melampaui target kami. Target sebelumnya cuma dua medali emas, tetapi kami bisa dapat empat medali emas,” kata

Tenis meja Indonesia masih Bayu Widhie Hapsara Purba, berpeluang menambah selaku pelatih kepala tim tenis medali Asian Para meja disabilitas IndoneGames 2018 dari sia. MEDALI EMAS: nomor beregu, Untuk selanjutDavid Jacobs (kiri) dan tepatnya nya, Bayu berharap Komet Akbar, setelah meraih kelas 8 putra, para pemainnya medali emas cabang tenis meja bisa mempertahanganda putra TT10 Asian Para kan performanya. Games 2018, dalam laga yang Terlebih lagi, tahun berlangsung di Econvention depan ada ASEAN Ancol, Jakarta, Rabu Para Games 2019, (10/10). Foto: bc yang akan diselenggarakan di Filipina.

T 11 putra, dan T 11 putri. Pertandingan beregu akan digelar pada Kamis (11/10) ini. Emas kedua David Jacobs itu didapat di nomor ganda, berpasangan dengan Komet Akbar, pada kelas TT 10

(standing). Tampil di Ecovention Ancol, Jakarta, David/Komet meraih kemenangan 2-0 (11-5, 11-7) atas pasangan Korea Selatan, Shin Seung-weon/Jung Suk-youn. ■ Am-Yn

■ Harus Dijaga Selain itu, mereka juga harus menghadapi kualifikasi menuju Paralimpiade Tokyo 2020. “Fisik dan teknik atlet sudah oke. Jangan sampai menurun, karena mereka tak latihan setelah pulang ke daerahnya,” ucap Bayu lagi. “Kalau sampai tak dijaga, nanti para atlet malah harus mengulang dari nol lagi saat menjalani pelatnas,” kata dia, seperti dikutip dari bola.com, Rabu (10/10).

Portugal Tak Panggil Cristiano Ronaldo naldo, Portugal mampu mengalahkan WARSAWA- Lanjutan kompetisi UEFA Italia 1-0 di Lisbon, lewat gol tunggal Nations League A Grup 3, akan memAndre Silva. pertemukan tuan rumah Polandia Di jeda internasional sebelumnya, lawan Portugal, di Stadion Silesian pelatih Fernando Santos tak memanggil (Chorzow), Jumat (12/10) dini hari WIB. Ronaldo yang memilih untuk fokus Pada laga ini, striker dan kapten Polanpada proses adaptasinya di Juventus. dia, Robert Lewandowski, bakal Ronaldo, yang kini sudah mengemas melakoni penampilannya yang keempat gol dan empat assist di Serie 100. A, kembali absen memperkuat Lewandowski sejauh ini Portugal. Kali ini, dia tak ditelah mengoleksi 55 gol panggil, seiring munculnya dalam 99 pertandingan inPolandia (4-4-2): Szczesny; Reca, Bednarek, Glik, Bereszynski; tudingan pemerkosaan. ternasional. Jika dimainBlaszczykowski, Zielinski, Krychowiak, Kurzawa; Piatek, Lewandowski. kan lawan Portugal, Pelatih: Jerzy Brzeczek. Portugal (4-3-3): Patricio; Cancelo, Pepe, Dias, Rui; ■ Dugaan Pemerkosaan pasti akan terasa istiPizzi, Neves, Carvalho; Bernardo Silva, Andre Silva, Bruma. Pelatih: Fernando SanDalam laporan yang mewa bagi Lewantos. dirilis O Jogo belum dowski, jika dia HEAD-TO-HEAD lama ini, Ronaldo diyamampu menandai 01-07-2016 Polandia 1-1 Portugal (EURO) kini akan kembali capaian itu dengan 01-03-2012 Polandia 0-0 Portugal (Friendly) absen dalam pertangol dan keme09-09-2007 Portugal 2-2 Polandia (Kualifikasi EURO) dingan internasional. nangan. 12-10-2006 Polandia 2-1 Portugal (Kualifikasi EURO) Sang penyerang mePolandia meng10-06-2002 Portugal 4-0 Polandia (Piala Dunia). minta untuk tidak diawali kiprahnya di 5 LAGA TERAKHIR POLANDIA panggil, lantaran ingin grup ini dengan me19-06-2018 Polandia 1-2 Senegal (Piala Dunia) fokus beradaptasi denahan imbang Italia 25-06-2018 Polandia 0-3 Kolombia (Piala Dunia) ngan Juventus. 1-1 di Bologna, pada 28-06-2018 Jepang 0-1 Polandia (Piala Dunia) ‘’Ronaldo sepertinya 7 September lalu. Po08-09-2018 Italia 1-1 Polandia (UNL) untuk sementara enggan landia unggul lewat 12-09-2018 Polandia 1-1 Irlandia (Friendly). bermain untuk timnas, gol Piotr Zienlinski 5 LAGA TERAKHIR PORTUGAL apalagi dia sedang tersangmenit 40, tapi penalti 20-06-2018 Portugal 1-0 Maroko (Piala Dunia) kut kasus dugaan peJorginho di menit 78, mem26-06-2018 Iran 1-1 Portugal (Piala Dunia) merkosaan,’’ ungkap sumber itu, buat mereka gagal meraih 01-07-2018 Uruguay 2-1 Portugal (Piala Dunia) seperti dikutip dari O Jogo poin penuh. 07-09-2018 Portugal 1-1 Kroasia (Friendly) Absennya Ronaldo pada laga inPortugal sendiri meraih hasil 11-09-2018 Portugal 1-0 Italia ternasional sebelumnya, memberikan lebih baik di pertandingan pertama me(UNL) sedikit dampak buruk kepada Timnas reka. Meski tanpa kapten Cristiano Ro-

PERKIRAAN SUSUNAN PEMAIN

Portugal. Dalam partai uji coba kontra finalis Kroasia, skuad asuhan Fernando Santos itu hanya bermain imbang 1-1. Kali ini, Portugal perlu mewaspadai Polandia. Selain Lewan-

dowski, Krzysztof Piatek juga bisa menjadi ancaman bagi Portugal. Musim ini, striker 23 tahun itu sudah mencetak 13 gol dalam delapan penampilan di semua kompetisi untuk klub Genoa.■ Am-Yn

JADWAL PERTANDINGAN UEFA NATIONS LEAGUE LEAGUE A GRUP 3 Polandia vs Portugal 1. Portugal 1 1 0 0 1-0 3 2. Polandia 1 0 1 0 1-1 1 3. Italia 2 0 1 1 1-2 1 LEAGUE B GRUP 2 Russia vs Swedia 1. Russia 1 1 0 0 2-1 3 2. Turki 2 1 0 1 4-4 3 3. Swedia 1 0 0 1 2-3 0 LEAGUE C GRUP 1 Israel vs Skotlandia 1. Skotlandia 1 1 0 0 2-0 3 2. Albania 2 1 0 1 1-2 3 3. Israel 1 0 0 1 0-1 0 GRUP 4 Lithuania vs Rumania Montenegro vs Serbia

1. 2. 3. 4.

Montenegro Serbia Rumania Lithuania

2 2 2 2

1 1 0 0

1 1 2 0

0 0 0 2

2-0 3-2 2-2 0-3

LEAGUE D GRUP 3 Kepulauan Faroe vs Azerbaijan Kosovo vs Malta 1. Kosovo 2 1 1 0 2-0 2. Kep Faroe 2 1 0 1 3-3 3. Azerbaijan 2 0 2 0 1-1 4. Malta 2 0 1 1 2-4 UJI COBA Bahrain vs Syria Hong Kong vs Thailand UEA vs Honduras Kuwait vs Lebanon Turki vs Bosnia and Herzegovina Irak vs Argentina Wales vs Spanyol Prancis vs Islandia AS vs Kolombia Meksiko vs Kosta Rika

4 4 2 0

4 3 2 1


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.