l Kamis Legi l 18 Oktober 2018 TAHUN KE-33 NO: 169
Harga Eceran Rp 3.000 Harga Langganan Rp 70.000
PATUNG JERAMI: Berbagai patung jerami di desa Banjarejo, Kecamatan Gabus, Kabupaten Grobogan menjadi latar selfi menarik yang dapat dikunjungi hingga dua pekan ke depan. n Foto : Felek Wahyu
Hutan Terbakar Capai 100 Hektar Peluru Kembali Ditemukan di Ruang Fraksi Demokrat
JAKARTA - Peluru nyasar dikabarkan kembali ditemukan di ruang kerja anggota Fraksi Demokrat Khatibul Umam Wiranu yang terletak di ruang nomor 915 Lantai 9 Gedung Nusantara I, Kompleks Parlemen, Jakarta, Rabu (17/10). Sekretaris Fraksi Demokrat Didik Mukrianto mengatakan Khatibul menemukan lubang di bagian tembok, lemari, dan plafon saat hendak salat sekitar pukul 14.30 WIB. “Yang nemukan ya Mas Umam sendiri. Pada saat masuk ruangan mau sholat ditemukan kok bolong,” ujar Didik saat dihubungi, Rabu (17/10). Setelah menemukan lubang tersebut, ia menyebut Khatibul langsung menghubingi Pengamanan dalam DPR. Lebih lanjut, Didik menyampaikan ruang kerja Khatibul saat ini tengah dikunci oleh Pamdal. Ia berkata ruangan tersebut dikunci hingga Puslabfor Polri tiba untuk melakukan olah tempat kejadian perkara. “Karena kalau dibuka akses kan nanti penyidikannya di sana,” ujarnya.
Bersambung ke hal 7 kol 1
n Kerahkan Helikopter ’Water Bombing’
UNGARAN - Kebakaran lahan hutan Gunung Merbabu belum juga padam. Hingga Rabu malam luas lahan yang terbakar diperkirakan mencapai lebih dari 100 hektar. Berbagai upaya dilakukan, di antaranya pemadaman dengan bantuan helikopter, Rabu (17/10).
n Proyek Tol Batang-Semarang
Kebakaran di sisi barat Gunung Merbabu tersebut kali pertama diketahui, Minggu (14/10), siang. Ketika itu, warga Thekelan, Desa Batur, Kecamatan Getasan, Kabupaten Semarang bersama relawan langsung berupaya memadamkan kobaran api, namun belum membuahkan hasil.
Kobaran api terus merembet bersamaan dengan angin yang kencang. Bahkan, kebakaran terus meluas hingga sekarang luas lahan yang terbakar lebih dari 100 hektar. Upaya pemadaman kebakaran Gunung Merbabu menggunakan bantuan helikopter water bombing tipe MI 8 EY-225 milik Bersambung ke hal 7 kol 3
Pembebasan Lahan Belum Beres
SEMARANG - Meskipun ditarget akhir 2018 ini sudah bisa difungsikan, namun kondisi di lapangan hingga pertengahan Oktober ini masih ada sejumlah lahan terdampak Tol Batang-Semarang yang belum dibebaskan. Saat ini proses pembebasan lahan di tol sepanjang 75 km itu baru mencapai 89,36 persen. Sedangkan proses pembangunanBersambung ke hal 7 kol 1
OLAH TKP: Petugas melakukan olah TKP terkait proyektil yang menembus ruang kerja Fraksi Demokrat, DPR, Rabu (17/10). n Foto:dok/cnn
Tetap Enjoy
SUDAH enam tahun Terry Putri menyandang status janda. Meski begitu, mantan presenter beragam program televisi ini tetap enjoy. “Belum ketemu jodoh lagi saja kali, jadi kalau nanti jodoh sudah datang pastinya aku mau menikah lagi,” ujar Terry. Sejak berpisah dengan mantan suami, Terry mengaku nggak pernah kepikiran untuk menikah lagi. “Ada saja sih laki-laki yang mendekati, tapi sayanya yang belum kepikiran,” tegasnya. Dia mengaku tak mau sembarangan memilih pria. Beberapa kali Terry didekati oleh pria, tapi tak satu pun yang berhasil memikat hatinya. n Buyil-skh Foto: Buyil
TAHAP PENYELESAIAN: Sejumlah pekerja menyelesaikan tahap akhir sambungan lantai beton di ruas tol SemarangBatang, tepatnya di Jembatan Kalikuto, perbatasan KendalBatang, Rabu (17/10). Ruas Semarang Batang dan Solo Ngawi akan dioperasioanalkan awal akhir Desember tahun ini. Foto:SM/Irawan Aryanto
Ketika Pedagang Peringati Hari Batik Nasional
Tampil di Catwalk, Undang Artis jadi Juri Suasana pelataran Pasar Segamas Purbalingga, Rabu (17/10) lain dari hari biasanya. Pasalnya hari itu digelar peragaan busana batik dengan tajuk “Lenggak-Lenggok Neng Pasar Segamas”.
ACARA itu menjadi unik lagi, karena para peserta peragaan adalah pedagang yang biasa menggelar dagangan dan berjualan di pasar itu. Sekretaris Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten Purbalingga, Edhy Suryono mengatakan peragaan busana batik pesta untuk para pedagang pasar tradisional ini merupakan salah satu rangkaian peringatan Hari Batik Nasional Kabupaten Purbalingga.
‘’Lenggak Lenggok Neng Pasar Segamas’ ini sendiri diselenggarakan oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Purbalingga beserta Dekranasda Kabupaten purbalingga sebagai bentuk apresiasi terhadap peringatan
Hari Batik Nasional. Dimana batik merupakan salah satu hasil karya bangsa Indonesia yang sampai saat ini banyak dikagumi oleh berbagai bangsa,” kata Edhy Ia menjelaskan batik merupakan produk budaya Indonesia
PERAGAAN BATIK : Pedagang Pasar Segamas Purbalingga berlenggaklenggok di atas catwalk mengikuti peragaan batik, Rabu (17/10). n Foto :Joko Santoso
yang sangat unik dan merupakan kekayaan budaya yang harus dilestarikan. Salah satu cara untuk melestarikannya yakni dengan menerapkannya pada pergelaran busana batik bertema baju batik pesta untuk pedagang pasar tradisional yang ada di Kabupaten Purbalingga. “Nantinya dengan adanya kegiatan ini diharapkan dapat mendongkrak produk lokal khususnya batik khas Purbalingga agar dikenal oleh masyarakat luas,” harapnya. Kegiatan ini sendiri dimaksudkan untuk memberikan kesan dan pengalaman baru bagi para pedagang pasar khususnya. Kegiatan ini juga merupakan kegiatan yang pertama kali dilakukan di Kabupaten Purbalingga dengan para peserta dari pedagang pasar tradisional. Bersambung ke hal 7 kol 3
Kamis Legi, 18 Oktober 2018
Membentuk Karakter Siswa dengan 5S
Karakter Dasar Bangsa MESKIPUN air mata belum sepenuhnya hilang dari rasa duka bangsa akibat bencana gempa bumi dan tsunami yang menerjang Palu, Donggala, dan Sigi di Sulawesi Tengah, namun ada seberkas harapan dan kebahagiaan. Mengapa? Karena meski pemerintah tidak menetapkan kejadian dahsyat yang merenggut korban jiwa lebih dari seribu orang, namun ada gerakan solidaritas yang secara spontan muncul dari seluruh elemen anak bangsa di berbagai penjuru Tanah Air. Gerakan solidaritas atau kepedulian sosial yang muncul tanpa ada perintah atau komando dari siapa pun itu, sungguh patut kita syukuri dan apresiasi. Mengalirnya berbagai bentuk bantuan yang ditujukan kepada para korban di ketiga daerah itu merupakan bukti nyata, bahwa rasa solidaritas, kepedulian sosial, dan kebangsaan masih tetap ada di bangsa ini. Maka tidakmustahil kalau dalam waktu relatif singkat, Palu, Donggala, dan Sigi kembali menggeliat, menuju pada tahap pemulihan. Padahal, sebelum datangnya bencana, bangsa ini diliputi keprihatinan dan kecemasan tentang mulai lunturnya rasa nasionalisme, persaudaraan, dan toleransi yang selama ini menjadi kebanggaan dan karakter bangsa Indonesia. Harus diakui bahwa politik telah membawa benih-benih perpecahan di tengah masyarakat yang berbeda pilihan politiknya. Para elit politik seringkali menggunakan sentimen-sentimen suku, agama, ras, dan antargolongan (SARA) untuk meraih dukungan politik. Akibatnya, masyarakat secara tidak langsung diprovokasi dan terpapar isu-isu perbedaan yang dapat merusak kohesi sosial bangsa. Padahal perbedaan pilihan politik dalam demokrasi adalah hal yang wajar dan sah. Harus diakui, dampak politisasi isu SARA dalam pilkada DKI Jakarta telah memberikan andil yang tidak kecil dalam membangun perspektif yang salah, bahwa perbedaan sebagai permusuhan. Akibatnya, timbullah “luka bangsa” yang begitu dalam dan tidak mudah untuk disembuhkan dengan segera. Dan luka-luka itu akan kembali menganga ketika para elit politik yang bertarung dalam kontestasi kekuasaan kembali menggunakannya untuk kepentingan pemenangan. Namun kita bersyukur bahwa dalam Pilkada Serentak 2018, tidak semua daerah bisa diterapkan politisasi isu SARA, sebagaimana terjadi dan berhasil di DKI Jakarta. Hal itu membuktikan bahwa bangsa ini sesungguhnya masih memiliki ketahanan dalam mempertahankan kohesi sosial. Terbukti, ketika bencana terjadi di sebuah daerah, muncullah kepedulian sosial yang tinggi. Rasa solidaritas, persaudaraan, persatuan, dan ikatan batin sebagai sebuah bangsa masih sangat kuat untuk menahan gempuran dan tantangan zaman, terutama dari kepentingan politik pihak-pihak tertentu. Karena itu, kita patut bersyukur bahwa di tengah-tengah musibah yang melanda provinsi Sulawesi Tengah dan NTB, kita justru bisa menyaksikan sekaligus membuktikan bahwa spirit kebangsaan itu masih ada dan kokoh. Gerakan solidaritas, kepedulin sosial, dan kesukarelaan, secara serentak serta spontan muncul dari berbagai penjuru Tanah Air. Menurut hemat kita, spirit peduli terhadap sesama warga bangsa merupakan nilai kebajikan yang sangat penting yang harus kita rawat, jaga , serta gelorakan bersama demi merajut keindonesiaan. Semoga spirit kepedulian sosial tetap menjadi karakter dasar bangsa Indonesia.■
Oleh: Sri Mariani SPd
P
ENDIDIKAN merupakan salah satu aspek penting di suatu negara, dengan adanya pendidikan dapat menunjang keberhasilan negara. Selain itu melalui pendidikan merupakan salah satu kunci dalam pembentukan karakter seseorang. Karakter adalah menyangkut moral yaitu menyangkut ajaran tentang baik buruk yang diterima umum baik dalam bentuk perbuatan, sikap, akhlak, budi pekerti maupun susila. Pendidikan karakter menjadi tema hangat dalam pendidikan di Indonesia, mengingat program pemerintah untuk menerapkan pendidikan karakter. Pendidikan berbasis karakter adalah upaya yang dilakukan pendidikan untuk membantu peserta didik supaya mengerti, mempedulikan, dan bertindak berdasarkan nilai-nilai etika. Penanaman pendidikan
Tak adakah cara lain yang lebih bijak? *** Pemimpin tak boleh berjarak dengan rakyat. Ingat saat kampanye dulu.
(Dijamin independen, meski kadang tidak berjarak)
PENDIRI PEMIMPIN UMUM PEMIMPIN REDAKSI/PENANGGUNG JAWAB PEMIMPIN PERUSAHAAN WAKIL PEMIMPIN PERUSAHAAN
: Ir H Budi Santoso : Irianto Joko Moelyono : Muhammad Aulia A : Sarsa Winiarsih Santoso : Djoko Sutedjo
ALAMAT REDAKSI : Jl. Kawi No 20 Semarang - 50251, Telp (024) 8507070, Faks (024) 8502727 redaksi@koranwawasan.com ALAMAT IKLAN - PEMASARAN : Jl. Kawi No 20 Semarang-50251, Telp. (024) 8507070 Faks (024) - 8313717 iklan@koranwawasan.com pemasaran@koranwawasan.com ALAMAT TATA USAHA Kompleks Pertokoan Simpang Lima Blok A/10 Semarang Telp.: (024) 8314170 Faks. (024) 8317113 REKENING BANK : PT Sarana Pariwara Semarang BANK JATENG 1.034.07578.9 CIMB NIAGA 453.0100081.00.0 PENERBIT : PT Sarana Pariwara Semarang/Anggota SPS. IZIN TERBIT : SK Menpen RI No. 027/ SK/Menpen/SIUPP/A7 Tanggal 23 Januari 1986. TERBIT PERDANA : Tanggal 17 Maret 1986
■ Berbudaya Berdasarkan fenomena tersebut, jelas bahwa guru merupakan salah satu pembentuk karakter peserta didik di sekolah. Banyak cara yang dapat dilakukan guru dalam membentuk karakter peserta didik di sekolah, salah satunya adalah dengan cara yang sederhana yaitu menerapkan budaya 5S yaitu selalu senyum, salam, sapa, sopan dan santun saat berinteraksi dengan orang lain. Senyum diartikan menggerakkan sedikit raut muka serta bibir agar orang lain atau lawan bicara merasa nyaman melihat ketika kita bertemu. Selanjutnya salam yang dilakukan dengan ketulusan mampu mencairkan suasana kaku, salam dalam hal ini bukan hanya berjabat tangan saja, tetapi seperti mengucapkan salam menurut agama dan kepercayaan masing-masing.
Oleh: Dwitjahjo Koesharjanto SPd MSi
ROSES belajar mengajar merupakan inti dari kegiatan pendidikan di sekolah, oleh karena itu agar pembelajaran berjalan dengan benar perlu diupayakan strategi dan penggunaan media yang mendukung, sehingga tujuan pembelajaran dapat dicapai dengan optimal. Perlu diupayakan agar proses pembelajaran merupakan proses yang menyenangkan, efektif dan efisien. Proses pembelajaran yang menyenangkan bisa dilakukan, pertama dengan menata ruangan yang apik menarik, kedua melalui pengelolaan pembelajaran yang hidup dan bervariasi (Sanjaya, 2007). Kondisi pembelajaran yang menyenangkan dan menarik akan menambah atensi dan motivasi belajar peserta didik. Oleh karena itu
Penulis, guru Pemasaran SMK Negeri 2 Blora.
sudah seharusnya guru sebagai fasilitator mengupayakan kreasi dan inovasi pembelajaran sesuai dengan kebutuhan peserta didik. Sampai saat ini kenyataan yang terjadi masih adanya beberapa permasalahan atau kendala proses belajar mengajar. Masalah tersebut melanda peserta didik maupun pendidik yang pada akhirnya menyebabkan proses belajar mengajar tidak kondusif. Demikian juga terjadi pada mata pelajaran IPA (Biologi) yang berhubungan dengan mahkluk hidup masih dirasakan kurang menarik jika guru hanya terpancang menggunakan acuan pada buku dan tidak menggunakan media pembelajaran yang memadai. Dampaknya pembelajaran kurang menarik dan tidak maksimal karena peserta didik tidak memahami secara riil materi yang dipelajarinya. Berkaitan dengan permasalahan ini perlunya guru menggunakan media pembelajaran tepat guna untuk mempermudah peserta didik memahami materi-materi yang ada dalam tiap mata pelajaran tersebut. Media pembelajaran merupakan komponen penting
dalam rangkaian proses pembelajaran sebagai sarana komunikasi dalam menyampaikan pesan materi yang diajarkan. Salah satu media pembelajaran yang dapat menarik perhatian/ atensi peserta didik yaitu dengan menggunakan media charta/ gambar. Media charta/ gambar merupakan salah satu media pembelajaran yang dapat membantu kesulitan dan permasalahan pada mata pelajaran IPA (Biologi) ini. Sehingga dengan adanya penggunaan media gambar pada mata pelajaran IPA (Biologi) diharapkan dapat membantu, memudahkan serta menarik minat peserta didik pada mata pelajaran ini. Media Pembelajaran adalah sarana yang digunakan atau disediakan oleh guru yang memegang peranan dalam pembelajaran. Seperti yang dikemukakan Miarso (2004) “Media pembelajaran adalah segala sesuatu yang digunakan untuk menyalurkan pesan serta dapat merangsang pikiran, perasaan, perhatian, dan kemauan si belajar sehingga dapat mendorong terjadinya proses belajar”. Sehingga diharapkan peserta didik memiliki atensi dan termotivasi untuk mempelajari
materi pembelajaran karena pesan yang disampaikan guru dapat dipahami dengan jelas. ■ Menumbuhkan Sikap Secara khusus tujuan media pembelajaran dikemukakan oleh Situmorang (2009): yaitu memberikan pengalaman belajar yang berbeda dan bervariasi sehingga merangsang minat siswa untuk belajar, menumbuhkan sikap dan keterampilan tertentu dalam bidang teknologi dan menciptakan situasi belajar yang tidak mudah dilupakan oleh siswa, serta untuk mewujudkan situasi belajar yang efektif. Dampak yang dirasakan setelah menggunakan bantuan media charta ini peserta didik memiliki atensi dan motivasi belajar sehingga hasil belajar dirasakan lebih optimal. Pembelajaran yang kreatif dan inovatif tentunya perlu dikembangkan setiap guru agar dalam kegiatan pembelajaran dapat menciptakan atensi dan motivasi belajar bagi peserta didik baik dari segi proses maupun hasil pembelajaran. Sehingga tujuan kegiatan belajar mengajar dapat tercapai secara optimal.■ Penulis, guru SMP Negeri 2 Salatiga.
Cerpen-Gram dan Kemahiran Menulis Berbahasa Inggris
REDAKTUR SENIOR: Sosiawan, Widiyartono R. REDAKTUR PELAKSANA: Budi Sutomo, Achmad Ris Ediyanto. KOORDINATOR LIPUTAN: Heri Suyanto, Didik Saptiyono PERSONALIA REDAKSI: Samsudin Bakrie. REDAKTUR: Eddy Tuhu PW, Adlan Heriyudi, Sosro Margono, Sucito, Kusmiyanto, Aman Ariyanto, Yunan Hidayat, Soetjipto, Wisnu Setiaji, Yanuar Dwi Sarjono, Sunarto, Siti Khajarwati. Reporter: Unggul Subagyo, Sapto Sari Jati, Felek Wahyu, Jaka Nuswantara, Nurul Wahid, Rusmanto Budi, Ernawaty, Sunardi, Arix Ardana. Koresponden Kedu: Tri Budi Hartoyo (Koordinator), Widyas Cahyono, Ali Subechi. Banyumas: Joko Santoso (Koordinator), Hermiana Englaningtyas, Ady Purwadi. Pekalongan : Janti Artati (Koordinator), Eko Saputro, Hadi Waluyo, Probo Wirasto. Pati : Wahono (Koordinator), Budi Santoso, Ali Bustomi. Surakarta: Tulus Premana (Koordinator), Bagus Atas Adji W, Sutyatmoko W, Suti Hapsoro. MANAJER IKLAN/PROMOSI: Agung Wahyu Jawoto. MANAJER PEMASARAN: Teguh Slamet Widodo. MANAJER SDM: Sosro Margono SH MANAJER TU: Yetti Ismiyati. KABAG KEUANGAN: Siti Aisyah.
derung melawan kepada guru dengan tindakan-tindakan yang kurang pantas. Selain itu, juga dapat dilihat saat anak bergaul dengan teman sebayanya di sekolah, anak juga cenderung mengeluarkan kata-kata kasar yang kurang enak didengar dan lebih parahnya lagi bertemu dengan gurunya saja kadang ada yang tidak menyapa.
Ciptakan Atensi Belajar lewat Media Charta
P Guru honorer ancam mogok mengajar lagi.
karakter dapat dimulai dari lingkungan keluarga dan di lingkungan sekolah. Pendidikan karakter yang dilakukan di sekolah merupakan pendidikan lanjutan dari pendidikan di keluarga, oleh karena itu kerja sama antara sekolah dengan keluarga merupakan hal yang sangat penting. Karakter anak sangat dipengaruhi oleh lingkugan sekitar tempat tinggal, sehingga diperlukan adanya peran aktif dan adanya komunikasi antara pihak sekolah dengan orangtua. Untuk menghasilkan peserta didik yang berkarakter sesuai dengan tujuan yang diharapkan yang paling utama adalah peran pendidik itu sendiri, karena pendidik merupakan model utama untuk peserta didik. Saat ini dapat sama-sama kita ketahui bahwa kondisi karakter peserta didik di sekolah sangatlah memprihatinkan, baik secara emosional, tindakan, maupun perilaku sosial mereka. Selain itu, yang membuat kita miris adalah pola tingkah laku anak dalam pergaulannya, baik pergaulan anak dengan temannya di sekolah maupun di rumah. Bisa kita ambil contoh di sekolah, saat anak ditegur oleh guru karena mereka melakukan kesalahan, mereka malah cen-
Sapa yaitu tegur sapa ramah yang kita ucapkan membuat suasana menjadi akrab dan hangat, sehingga lawan bicara kita merasa dihargai. Sopan yaitu kepada orang yang lebih tua, sopan ketika duduk, sopan ketika lewat didepan orang tua, sopan kepada guru, sopan ketika berbicara maupun berinteraksi dengan orang lain. Sedangkan santun sifat yang dimiliki oleh orang yang istimewa, yaitu orang-orang yang mendahulukan kepentingan orang lain semata-mata untuk kebaikan. Sopan santun merupakan gerak, kata atau tindakan kita untuk menghargai orang lain, dengan cara gerak tindakan dan ucapan yang sopan dan santun kita akan membuat orang lain merasa dihargai dan dihormati. Sebelum menerapkan kepada peserta didik di sekolah, tentunya kita sebagai pendidik harus memberi contoh terlebih dahulu dengan mempraktekkannya degan sesama rekan guru. Selain itu guru harus mensosialisasikan budaya “5 S” ini kepada peserta didik, dapat juga dengan cara membuat poster yang diletakkan di area sekolah yang bisa dibaca oleh anak setiap hari.■
Oleh Natalia Susiana DA SPd
S
UDAH mampukah siswa SMA Anda menulis dalam bahasa Inggris? Apakah sebagai guru mata pelajaran Bahasa dan Sastra Inggris, Anda sering memberi kesempatan para siswa untuk mengembangkan kemampuan menulis dalam Bahasa Inggris? Atau bahkan Anda jarang sekali memfasilitasi siswa Anda agar mereka mampu menuangkan pikiran dan perasaanya dalam bahasa Inggris. Sungguh amat disayangkan bila hal ini terjadi. Karakteristik mata pelajaran Bahasa dan Sastra Inggris adalah berfokus pada genre atau teks. Salah satu materi pembelajaran yang diajarkan di kelas XII Bahasa adalah teks yang berbentuk review. Teks review adalah teks argumentatif yang menuntut siswa mampu berargumentasi. Menurut Anderson dan Anderson (1997) teks review mempunyai tujuan sosial untuk menganalisis, merespon atau mengkritik suatu karya sastra atau peristiwa seni
seperti film, novel, drama, pertunjukan untuk khalayak umum baikdalam bentuk lisan maupun tulisan. Dengan memberikan materi review kepada siswa, guru mengajarkan mereka bagaimana caranya mengapresiasikan suatu karya sastra. Karya sastra yang dipilih sebaiknya novel karena dengan novel siswa juga akan mendapat kesempatan untuk meningkatkan keterampilan membaca. Para siswa akan memperoleh banyak manfaat dengan membaca novel diantaranya adalah menambah pengetahuan, meningkatkan memori otak, meningkatkan konsentrasi, meningkatkan kemampuan mengolah emosi, meningkatkan kreativitas, meningkatkan pemahaman tentang diri sendiri dan orang lain dan menambah nilai pendidikan. Guna mempermudah para siswa mengapresiasi novel, guru dapat menggunakan satu metode pembelajaran. Metode pembelajaran ini disebut Cerpen– Gram. Metode ini merupakaan hasil inovasi dari seorang inovator yaitu Peng Kheng Sun. Dari beliau penulis mengenal metode ini. walaupun dalam penerapannnya, penulis melakukan modifikasi disesuaikan dengan karakeristik kompetensi dasar mata pela-
jaran Bahasa dan Sastra Inggris. Dengan menggunakan metode Cerpen-Gram, siswa akan dengan nyaman (comfortable), mudah (easy), dan menyenangkan (fun) menyusun kalimat-kalimat dalam bahasa Inggris. ■ Lima Model Di dalam metode Cerpen Gram terdapat beberapa model yang disesuaikan dengan kebutuhan. Di dalam mereview novel, siswa menggunakan lima model Cerpen-Gram yaitu Cerpen-Gram Model 1 sampai dengan Cerpen-Gram Model 5 Cerpen-Gram Model 1 tentang Struktur Teks (Generic Structure) yang terdiri atas empat kolom yaitu kolom pertama adalah Orientation, kolom kedua adalah Interpretive Recount, kolom ketiga adalah Evaluation, dan kolom keempat adalah Evaluation Summation. Model kedua adalah penjabaran secara detail dari kolom pertama pada Cerpen-Gram Model 1 yaitu tentang Orientation. Terdapat 8 kolom di dalam Cerpen-Gram Model 2 ini. Kolom pertama untuk Judul (Title) ; siswa menuliskan Judul dari novel yang dibacanya. Kolom kedua untuk Penulis (Author); siswa menuliskan nama penulis novel. Kolom ketiga untuk Editor; siswa menulis nama editor
novel. Kolom keempat untuk Illustrator; siswa menulis nama illustrator novel, kolom kelima untuk Publisher; siswa menulis nama penerbit novel dan tahun terbit. Kolom keenam untuk ISBN (International Standard Book Number), Kolom ketujuh untuk Edition; siswa menuliskan edisi keberapa novel tersebut dicetak. Kolom kedelapan untuk halaman (Page); siswa menuliskan banyaknya halaman novel. Cerpen-Gram Model 3 , penjabaran secara detail dari kolom kedua pada Cerpen-Gram Model 1 yaitu tentang Interpretive Recount. Terdapat 6 kolom dan kolom pertama untuk tokoh utama (Main Characters); siswa menuliskan nama tokoh utama dalam novel. Cerpen-Gram Model 4 merupakan penjabaran secara detail dari kolom ketiga pada Cerpen-Gram Model 1 yaitu tentang Evaluation. Di bagian evaluasi ini siswa diberi kebebasam unuk menuliskan tanggapan/kritikan/respon/analisa /evaluasi terhadap novel yang mereka baca. Cerpen-Gram Model 5 merupakan penjabaran secara detail dari kolom keempat dari Cerpen-Gram Model 1 yaitu tentang Evaluation Summation. ■ Penulis, guru Bahasa Inggris SMA Negeri 1 Ambarawa, Kab Semarang.
Kamis Legi, 18 Oktober 2018
Kemendikbud Dorong Pertumbuhan Minat Penelitian Siswa SEMARANG - Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Atas (PSMA) Kemendikbud mendorong partisipasi sekolah, dalam menumbuhkan minat penelitian yang dilakukan siswa. Hal tersebut, untuk meningkatkan kreativitas hingga kemampuan berfikir siswa, dalam rangka membangun generasi muda Indonesia yang unggul. Hal tersebut disampaikan Direktur PSMA Kemendikbud Drs Purwadi Sutanto Msi, dalam pembukaan Olimpiade Penelitian Siswa Indonesia (OPSI) 2018 tingkat nasional, yang digelar di UTC Unnes Sampangan, Semarang, 17 – 20 Oktober. “OPSI ini menjadi salah satu agenda Kemendikbud, dalam mendorong kreativitas siswa dalam penelitian ilmiah. Bahkan sejak 1977 ketika bernama Lomba Penelitian Ilmiah Remaja (LPIR), baru pada 2009 berubah nama menjadi OPSI. Tujuannya sama, yakni sebagai wadah bagi siswa SMA/MA mengembangkan bakat, minat, dan kemampuan dalam
meneliti dan berinovasi, serta menumbuh kembangkan budaya meneliti di kalangan siswa,” tandasnya. Di samping itu, kegiatan OPSI juga menjadi ajang seleksi karya penelitian unggul, untuk diikutsertakan dalam berbagai ajang lomba penelitian tingkat internasional. “OPSI ingin mengubah pandangan umum siswa terhadap penelitian yang dianggap serius, sulit dan membosankan. OPSI ingin memberikan siswa pengalaman meneliti dengan cara menyenangkan, sehingga minat meneliti terus meningkat dan dapat ditularkan pada teman dan lingkungannya,” tambah Kasubdit Peserta Didik, Juan-
danilsyah. Bidang lomba pada OPSI 2018 dikelompokkan menjadi 3 kategori bidang penelitain, yaitu bidang Matematika, Sains, dan Teknologi (Math, Science, and Technology), bidang Fisika Terapan dan Rekayasa (Applied Physics and Engineering) serta bidang lmu Sosial dan Humaniora (Social Sciences and Humanities). “Antusiasme peserta yang mengikuti OPSI 2018 sangat menggembirakan, mencapai 1.593 proposal penelitian dari 30 provinsi. Jumlah sekolah yang terlibat sebanyak 275 SMA dan 55 Madrasah Aliyah,” tambah Juanda. Ia menambahkan, dari jumlah tersebut telah tersaring sebanyak 900 naskah laporan penelitian di tahap penilaian naskah, kemudian disaring lagi menjadi 105 naskah terbaik dari 199 siswa. Pada tahap ini dilakukan penilaian poster atau infografis, dan penilaian presentasi untuk finalis. “Selanjutnya akan dipilih masing-masing 9 naskah terbaik untuk mendapatkan medali emas,
perak, perunggu dan 9 naskah untuk diberikah penghargaan khusus,” tandasnya. Tidak hanya itu, disela kegiatan final penjurian, para siswa peserta juga diberikan berbagai pembekalan dalam bentuk seminar, dengan meng-
hadirkan para peneliti untuk berbagi pengalaman dan pengetahuan. Dalam kegiatan ini juga diluncurkan secara resmi buku ‘Meneliti Itu Seru’, yang disusun oleh pembina OPSI dan diterbitkan Direktorat PSMA,
Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah, Kemendikbud. Buku tersebut dimaksudkan sebagai wujud nyata untuk mencapai tujuan OPSI, dan juga untuk memberikan panduan penelitian bagi peneliti muda.n Rix-skh
FOTO BERSAMA: Direktur PSMA Kemendikbud Drs Purwadi Sutanto Msi (empat kiri), beserta jajaran berfoto bersama usai pembukaan OPSI 2018 tingkat nasional, yang digelar di UTC Unnes Sampangan, Semarang, 17 – 20 Oktober.n Foto: Arixc Ardana
Akademisi Soroti Persoalan Spektrum Frekuensi Bahasa Jawa Pentingkah? Oleh: Diana Tri Suciasih SPd.SD Guru :”Akbar?” Akbar :” Lima dasa Bu” Guru : “ Yulia?” Yulia : “ Tujuh puluh Bu”
K
ETIKA Pembelajaran bahasa jawa sering anak mengatakan hal seperti itu. Mereka tidak bisa menggunakan bahasa Jawa dengan benar. Acapkali guru harus mengulangi dengan bahasa yang benar kemudian anak menirukan apa yang telah diucapkan oleh guru. Kebiasaan anak untuk berbahasa Jawa seharusnya bukanlah tanggungjawab dari pihak sekolah saja, namun orangtua sangat berpengaruh dalam bahasa anak. Penguasaan bahasa dimulai dari kecil. Hendaknya orangtua untuk pertama kali yang dikenalkan dalam sehari-hari adalah bahasa ibu yang lembut, santun, halus, penuh kasih sayang dan dapat membentuk karakter anak menjadi pribadi yang lebih baik. Bahasa Jawa dapat dipilih menjadi bahasa ibu yang sederhana dan mudah dimengerti anak. Dari kecil kenalkan padaa anak kata-kata yang sederhana yang kerap ditemui anak. Misalkan ulam(ikan), bapak kondur (bapak pulang), tindak (berangkat), siram (mandi) dan sebagainya. Dari bahasa yang ringan dan serinng digunakan akan terbentuk karakter anak yang sopan karena dengan bahasa jawa anak berlatih menghargai dan menghormati orang lain. Kita hidup di Indonesia khususnya di Purbalingga yang sehari-hari menggunakan bahasa Jawa seharusnya bahasa jawa bukanlah hal asing. Miris rasanya dikala anak sulit memahami bahasa jawa yang seharusnya mereka mampu dan menguasai pelajaran bahasa jawa dengan baik. Kesulitan anak dalam bahasa Jawa mungkin karena banyak keluarga yang beranggapan bahwa jika anaknya menggunakan bahasa jawa dianggap kuper atau kurang pergaulan. Oleh karena itu banyak keluarga yang menggunakan bahasa Indonesa sejak anak mereka lahir. Mereka beranggapan bahasa indonesia lebih keren dibanding dengan bahasa jawa. Tetapi pada kenyataannya anak lebih sulit memahami bahasa jawa daripada bahasa indonesia. Persoalan itu menjadi PR bagi dunia pendidikan, bagaimana caranya agar anak mudah menerima pelajaran bahasa Jawa. Bahasa Indonesia tanpa dikenalkan anak secara tidak langsung sudah mempelajarinya. Dari tontonan televisi, buku bacaan, buku pelajaran, bahkan HP. Selain itu pendidikan orang tua yang rendah juga mempengaruhi cara berbahasa anak. Banyak dari Wali Murid di sekolah penulis yang hanya berijasah SD. Sehingga banyak yang tidak memahami perlunya bahasa jawa dalam kehidupan sehari-hari. Ada juga yang pasangan muda dibesarkan oleh orang tua dengan biasa menggunakan bahasa indonesia sehingga hal itu diwariskan pada anaknya. Dengan persoalan diatas penulis menerapkan bahasa jawa sebagai jembatan dalam menjelaskan materi di kelas, tak hanya itu ada satu hari didalam satu minggu penulis mewajibkan anak untuk seharian menggunakan bahasa jawa baik terhadap guru atau teman-teman di lingkungan sekolah. Penulis mengnambil har Jumat karena pada hari itu ada jdwal pelajaran Bahasa Jawa. Awalnya anak-anak canggung tetapi ketika dilakukan terus-menerus akan terasa asyik. Setelah program satu hari dalam seminggu berbahasa jawa, program dilanjutkan untuk sehari-hari.Selain itu juga jangan pernah lelah untuk membimbing anak- anak di kelas khususnya dalam menggunakan bahasa jawa. Ciptakan juga permainan yang dapat memunculkan kata-kata dalam bahasa jawa bisa dengan kuis atau tebak kata. Dengan anak terbiasa menggunakan bahasa jawa yang benar , anak akan lebih berhati-hati jika berbicara. Dengan demikian akan tercipta kelas yang saling menghormati antar penghuni kelas, menghargai satu sama lain, dan tidak akan ada kata-kata yang bisa menyinggung teman lainnya. Secara tidak langsung bahasa jawa dapat membentuk karakter anak dalam bergaul sehari – hari dan bertingkah laku. Dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa bahasa Jawa tak kalah pentingnya dari bahasa indonesia. Pengenalan bahasa jawa tidak hanya disekolah, akan tetapi dimulai dari keluarga terlebih dahulu. Di sekolah guru harus pintar memilih stategi dan metode-metode yang menrik untuk memberikan materi bahasa jawa yang menarik agar anak lebih tertarik untuk menggunakan bahasa Jawa. Metode ini bisa dilakukan melalui permainan sederhana, misalnya tebak kata aatau kuis.n Penulis, Guru SDN 1 Bojong, Mrebet, Purbalingga.
YOGYA - Spektrum frekuensi masih menjadi persoalan yang belum terselesaikan hingga kini. Untuk itu, perlunya perumusan Undang-Undang Spektrum Frekuensi dan pembentukan Badan Spektrum Frekuensi Nasional, guna mengatasi carut-marut dalam penataan frekuensi di Indonesia. “Perlu ada Perpu Spektrum Frekuensi yang didalamya juga mengatur pembentukan Badan
Pembentukan Spektrum Frekuensi Nasional,” kata Pakar Kebijakan dan Regulasi Spektrum Frekuensi Dr Ir Asmiati Rasyid pada Seminar Nasional tetang Prinsip-Prinsip Dasar Pengelolaan Spektrum Frekuensi Radio Sebagai Guidline Pembentukan UU Spektrum Frekuensi Nasional, di University Club UGM, Rabu (17/10). Menurut Asminati, sebagai institusi pengelola spektrum frekuensi lintas sektoral yang
FREKUENSI: Seminar Nasional tetang Prinsip-Prinsip Dasar Pengelolaan Spektrum Frekuensi Radio Sebagai Guidline Pembentukan UU Spektrum Frekuensi Nasional, di University Club UGM.n Foto: ali subchi
dipimpin orang berkompeten dan jujur, di bawah Presiden langsung. Langkah tersebut perlu diupayakan mengingat pentingnya spektrum frekuensi sebagai sumber daya alam yang tak ternilai harganya dan dengan perolehan Pendapatan Negara Bukan dari Pajak (PNBP) yang tinggi. Selama tahun 2006-2016 PNBP spektrum frekuensi dari sektor telekomunikasi mencapai Rp. 100 triliun. Kendati begitu, jumlah ini masih jauh dibanding India dengan PNBP mencapai Rp. 900 triliun selama 2010-2016. “Jika dikelola secara profesional, spektrum frekuensi berpotensi menjadi sumber pendapatan negara yang signifikan untuk kesejahteraan negara,” kata pendiri CITRUS ini. “Sayangnya, hingga kini Indonesia belum mengatur dasar kebijakan spektrum frekuensi. Sementara UU Telekomunikasi No. 36/1999 dan PP No. 53/2000 dinilai tidak mampumenjamin pengelolaan spektrum frekuensi lintas
kementrian. “Reformasi kebijakan spektrum frekuensi harus dilakukan,” tegasnya. Dosen Hukum Agraria FH UGM Dr Jur Any Andjarwati mengatakan, terdapat kebutuhan yang mendesak dalam penataan spektrum frekuensi untuk pertahanan dan keamanan. Perebutan Slot Orbit satelit di ranah hukum internasional dan permasalahan minimnya filling slot, ancaman lingkungan serta kondisi alami NKRI, seharusnya sudah cukup memberi desakan pada diri Pemerintah untuk segera mengambil kebijakan spektrum frekuensi yang konstruktif. Pakar Ekonomi Prof Faisal Basri menyoroti tentang pentingnya optimalisasi spektrum radio untuk memacu pertumbuhan yang inklusif. Dia menyebutkan selama tahun 2000 hingga 2014 sektor informasi dan komunikasi selalu tumbuh dua digit. Namun dalam empat tahun terakhir mengalami perlambatan hingga hanya 7 % pada semester I-2018. n ali-skh
Intiyas Utami Dinobatkan jadi Guru Besar SALATIGA - Prof Dr Intiyas Utami SE MSi Ak CA CMA QIA dinobatkan sebagai guru besar di bidang Akuntansi Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW) Salatiga. Pengukuhan guru besar sendiri dilakukan langsung Rektor UKSW Neil S Rupidara SE MSc PhD dalam Rapat Senat Terbuka di Balairung Universitas, Selasa (16/10). Turut hadir dalam kesempatan pengukuhan diantaranya Sudhamek AWS mewakili Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Republik Indonesia serta Kepala Unit Pelayanan dan Pengoperasian IPTEKIN Hatta Hatnansya Yunus, SSTP MSi mewakili Gubernur Jawa Tengah. Dalam acara pengukuhannya, Intiyas Utami menyampaikan pidato ilmiah berjudul
Konstruksi Audit Internal: Model Tiga Garda Pertahanan Untuk Tata Kelola Yang Baik. Dijelaskan salah satu pengajar di Program studi Akuntansi Fakultas Ekonomika dan Bisnis (FEB) UKSW ini bahwa model tiga garda pertahanan menempatkan fungsi audit internal sebagai garda ketiga yang bertanggung jawab langsung kepada pimpinan puncak, dewan pengawas dan komite audit serta berhadapan langsung kepada pihak eksternal (auditor eksternal). Kesimpulan ini berangkat dari dirinya yang banyak menyoroti kasus-kasus runtuhnya perusahaan besar di Amerika Serikat seperti Enron, WorldCom, dan Tyco Internasional karena kurang optimalnya tata kelola perusahaan.
Foto: dok
Intiyas Utami “Fungsi audit internal merupakan satu unsur keniscayaan dalam tata kelola yang baik untuk semua jenis organisasi,” tutur pemegang sertifikasi internasional Qualified Auditor In-
ternal dan Certified Management Accountant ini yang juga peraih predikat cumlaude dari Program Doktor Akuntansi FEB UGM ini. Sementara itu, melalui sambutannya Rektor UKSW menyampaikan apresiasinya atas capaian Intiyas Utami sebagai guru besar baru di lingkungan UKSW. Kajian yang dilakukan oleh Intiyas Utami mengenai audit internal untuk memperbaiki dan membangun tata kelola yang baik tentu sangat diperlukan. Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi Wilayah VI Jawa Tengah Prof Dr DYP Sugiharto MPd Kons yang turut menghadiri acara pengukuhan ini juga memberikan apresiasi atas gelar yang diperoleh Intiyas Utami.n rna-skh
Siswa Diajak Hargai Karya Seni SEMARANG- Dua orang guru langsung berkomentar ketika foto tulisan ‘Dilarang Menyentuh Karya’ muncul di layar proyektor saat acara program bimbingan dan edukasi Galeri Nasional Indonesia bertajuk Menjadi Apresiator Seni Terhebat, di Resto Pringsewu, Jalan Suari, Kawasan Kota Lama, Semarang, Selasa (16/10). Acara ini merupakan rangkaian dari pameran seni rupa di Semarang. Sebelum berkumpul di Resto Pringsewu, para
guru bersama anak didiknya yang merupakan pelajar SMP dan SMA di Kota Semarang diajak berkeliling tim Galeri Nasional Indonesia ke gedung yang digunakan pameran Biennale Jawa Tengah II 2018. Puluhan pelajar tersebut mengunjungi gedung Oudetrap dan PPI yang berada di Kawasan Kota Lama. Pameran seni rupa dua tahunan ini juga menggunakan Resto Pringseru, Kedai 46, dan Semarang Contemporary Art
MENGIKUTI: Ratusan siswa mulai dari SMP dan SMA di Semarang mengikuti program bimbingan dan edukasi Galeri Nasional Indonesia di Kawasan Kota Lama, Semarang.n Foto: Shodiqin
Gallery, yang juga berada di Kawasan Kota Lama untuk memamerkan karya para perupa. Kegiatan ini berlangsung hingga 21 Oktober. Aktivitas pelajar dan guru dalam mengapresiasi karya seni rupa di dua gedung tersebut difoto oleh tim Galeri Nasional Indonesia. Cara apresiasi mereka ditampilkan di layar proyektor berupa gambar. Motivator Nasional Edukasi dan Seni Rupa Galeri Nasional Indonesia, Zamrud Setya Negara, menampilkan gambar tersebut dan menjelaskan kebiasaan apresiasi yang kurang baik, sekaligus memberi pengetahuan cara apresiasi karya yang baik. Dia menjelaskan, sentuhan langsung dengan kulit tangan memberikan efek buruk terhadap karya. Hal itu sama saja memutus mata rantai generasi berikutnya untuk melihat karya yang orisinal. Kepala Galeri Nasional Indonesia, Pustanto menerangkan program yang berlangsung sudah dikerjakan Galeri Nasio-
nal Indonesia sejak 2015. Tujuannya mencetak apresiator seni yang hebat, memiliki etika dan kualitas baik dalam mengapresiasi karya seni rupa. ‘’Anak-anak bisa mengapresiasi, memahami, pada akhirnya mau menghargai karya seni rupa. Saat pulang dari acara ini anak-anak bisa menghargai karya-karya yang diwariskan nenek moyang kita,’’ tutur Pustanto. Kepala Dinas Pendidikan Kota Semarang, Gunawan Saptogiri mengungkapkan, program dari Galeri Nasional Indonesia memberi ruang untuk mendidik anak-anak dalam apresiasi karya seni. Hal tersebut mendidik para generasi berikutnya dalam menyikapi kesenian. Sementara, Project Official Biennale Jateng II 2018, Putut Wahyu Widodo merasa bangga dengan kehadiran para pelajar dalam pelatihan oleh Galeri Nasional Indonesia. ‘’Bangsa yang menghargai seni budaya adalah bangsa yang besar,’’ ucapnya. n M13-skh
AKADEMIKA
Kamis Legi, 18 Oktober 2018
Kreativitas dan Inovasi Menjawab Tantangan Zaman BATANG - Zaman sudah berubah, kemajuan teknologi sangat cepat. Banyak hal positif dan negatif di dalamnya, sehingga harus ada kreativitas dan inovasi untuk menjawab tantangan hidup agar bisa tetap survive. Demikian disampaikan Bupati Batang Wihaji saat membuka Lomba Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam dan Seni Islami (Mapsi) ke-21 tingkat SD seKabupaten Batang di SMPN 2 Subah, Rabu (17/10). “Kreativitas dan inovasi perlombaan Mapsi harus muncul yang semangatnya tetap islami, ini bukan gagal paham tentang islami tetapi untuk menjadikan Mapsi dicintai dan ditauladani dan kebangaan bagi siswa,” kata Wihaji. Dikatakan, lomba Mapsi ini selain untuk bersilaturahmi juga sebagai sarana
menunjukan prestasi dan kualitas anak didik dari masing-masing sekolah dasar. “Satuan pendidikan tingkat kecamatan menjadi contoh bagi anak didik dalam menorehkan prestasi, maka harus ada persamaan presepsi dan perspektif tentang Mapsi, baik di lingkungan sekolah, wali murid, dan Dinas Pendidikan,” ujarnya. Mendidik anak tidak hanya mengajar saja tetapi lebih pada memberikan contoh atau teladan yang secara komprehensif, yang dimulai dari lingkungan keluarga atau orang tua, di lingkungan sekolah maupun lingkungan
bermain, sehingga anak memiliki karakter yang berintegritas dan berbudi pekerti. Sementara itu, Kepala Disdikbud Batang Ahmad Taufik, mengemukakan, lomba tersebut diselenggarakan setiap tahun sebagai tolak ukur kurikulum Pendidikan Agama Islam dan baca tulis huruf Alquran tingkat SD. “Prestasi ini dapat menjadi bekal kesuksesan untuk anak kita, serta memacu diri dalam meningkatkan keimanan dan mengamalkan agama dengan benar dan pener, sehingga membawa kemaslahatan bagi masyarakat,” ujarnya. Tak hanya itu, lanjut dia, lewat perlombaan ini juga dapat meningkatkan ahlakul karimah, menumbuhkembangkan keterampilan hidup, dan meningkatkan seni yang terkandung dalam ajaran
Islam. Adapun lomba Mapsi tingkat SD antara lain PAI, BTQ, lCCT, azan, teknologi
informasi komunikasi Islami, karya tulis Islami, kewirausahaan Islami,
khitabah, cerita Islami, tila wah, hifzil, macapat Islam, ka ligrafi, dan rebana. ■ haw-skh
LOMBA MAPSI: Bupati Batang Wihaji membuka lomba Mapsi tingkat SD se-Kabupaten Batang, kemarin. ■ Foto: Hadi Waluyo.
Paduan Suara FH Unissula Raih Perak di Festival Soedirman SEMARANG- Tim paduan suara Fakultas Hukum (FH) Unissula Semarang, Symphony Voice berhasil meraih mendali perak kategori lagu rakyat pada festival paduan suara gita buana Soedirman yang berlangsung di 6-9 Oktober 2018 di kampus TIM: Tim paduan suara Fakultas Hukum (FH) Unissula Semarang, Symphony Voice, raih perak. ■ Foto: dok
Unsoed, Purwokerto. Medali emas diraih oleh Elit Voice FIB Brawijaya Malang. Dalam festival rutin dua tahunan tersebut Tim FH Unissula membawakan lagu Lul Luk Lumbu lagu rakyat dari Banyuwangi. Salah satu personel tim, Jodi Satria Affan menyatakan bahwa tim paduan suara Unissula terus berbenah dan berusaha belajar dari satu festival ke festival lainnnya. “Alhamdulilah prestasi ini kami syukuri, kami ingin terus
belajar dan menambah pengalaman dari berbagai festival untuk terus tumbuh dan berkembang. Tim kami membawakan lagu Luk Luk Lumbu karena lagu tersebut mengandung makna yang sangat dalam sebagai nasihat bagi generasi saat ini yang pada intinya jangan mudah tergoda, jangan mudah terpesona, jangan mudah terbawa arus, berpikirlah sebelum melangkah agar tiada sesal dikemudian waktu,”
ungkap Jodi yang juga pemenang duta wisata nasional 2017 tersebut. Selain Luk Luk Lumbu mereka juga membawakan lagu Lengleng lagu masyarakat Dayak. Senada dengan Jodi, ketua tim, Laras Setyowati menyatakan bahwa meraih medali perak merupakan sebuah prestasi yang cukup membuatnya surprise terlebih banyak tim paduan suara lainnya yang juga tak kalah bagus. ■ skh-jie
Perteguh Semangat Sumpah Pemuda
Sulitnya Belajar Bahasa Jawa BAHASA Jawa biasa digunakan oleh orang yang berasal dari Pulau Jawa terutama Suku Jawa, baik yang di Jawa Tengah, Daerah Istimewa Yogyakarta, dan Jawa Timur. Suku Jawa sekarang hampir tersebar di seluruh Indonesia. Sehingga orang jawa yang sekarang berdomisili di luar (suku) jawa jarang menggunakan bahasa ibunya. Padahal bahasa ini menjadi identitas bagi orang Jawa. Sehingga sulit untuk mengembangkan ketrampilan berbahasa jawa. Karena kesehariannya menggunakan bahasa setempat. Hal tersebut tidak hanya dialami oleh orang jawa yang sedang merantau di luar suku jawa. Tetapi dimulai dari anak usia SD yang berdomisili di Jawa pun demkian. Padahal kedua orang tuanya juga berasal dari Jawa, kesehariannya juga berbahasa Jawa. Tetapi seolah-olah jika belajar bahasa jawa seperti belajar bahasa asing. Kadang malah belajar bahasa Indonesia, bahasa Inggris maupun bahasa Arab dianggap lebih mudah. Atau bahkan orang tuanya juga mengajari anaknya dengan bahasa Indonesia sehingga tidak paham dengan bahasanya sendiri. Sebagai guru SD di daerah bebahasa ngapak, belajar bahasa jawa bagi siswa menjadi kesulitan hampir diberbagai aspek kebahasaan, mulai dari mendengarkan/menyimak, membaca, menulis, dan berbicara. Dari kesulitan itu, guru sudah berusaha mengatasi dengan menggunakan berbagai metode, strategi dan sumber belajar. Namun hasil belajarnya/masih banyak yang di bawah Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM). Memang jumlah orang Suku Jawa sekitar ratusan juta. Namun jumlah ini tidak sebanding dengan banyaknya orang yang bisa berbahasa jawa dengan baik dan benar. Ada beberapa alasan yang mendasarinya diantaranya sebagai berikut. Pemerintah Propinsi Jawa Tengah mewajibkan sekolah untuk memberikan pelajaran bahasa jawa. Padahal di daerah Karesidenan Banyumas sudah ada bahasa
Oleh: Judi Winarto SPd.SD
banyumasan yang merupakan bahasa keseharian. Orang lebih mengenal bahasa ngapak. Bahasa ini digunakan oleh penduduk yang berdomisili di sekitar Karesidenan Banyumas, yang meliputi Kabupaten Banjarnegara, Purbalingga, Banyumas, Cilacap, dan sebagian Kebumen. Bahkan di daerah Cilacap bagian barat yang berbatasan dengan Jawa Barat sudah tidak mengenal bahasa Jawa, baik di keseharian maupun di sekolah. Karena pengaruh dari bahasa Sunda. Walaupun ada sebagian kosa kata yang sama antara bahasa jawa dengan bahasa ngapak, namun siswa tetap merasa kesulitan karena tidak terbiasa berbahasa jawa. Dialek bahasa yang berbeda. Pengucapan antara a, o, atau antara a dan o (ao). Contoh pada kalimat : “Sadane ana lima”. Dengan tulisan yang sama, tetapi cara membacanya berbeda. Kalau ngapak dibaca sesuai dengan ejaan hurufnya, sedangkan bahasa Jawa bisa dibaca “sodone ono limo” (huruf a dibaca antara a dan o). Hal ini menimbulkan bahasa jawa berdialek ngapak, agak kaku. Walaupun maknanya sama yaitu “ Lidinya ada lima”. Jadi siswa kebingungan, mau dibaca bervokal a atau o. Terdapat aksara jawa yang dianggap lebih susah dari aksara lainnya. Menurut siswa lebih rumit, mulai dari huruf, pasangan, sandhangan, angka, huruf murda, dan cara-cara penggunaan dan penempatannya. Bahasa jawa mempunyai 3 tingkatan yaitu ngoko, krama, dan krama inggil. Hal tersebut menyulitkan siswa
dalam penerapannya ketika berbicara dengan lawan bicara. Karena bahasa jawa mengenal struktur unggahungguh. Sehingga harus banyak mengetahui perbendaharaan kata dalam bahasa jawa. Contoh kata “makan” bahasa ngokonya “maem”, bahasa kramanya “nedha/nedhi”, dan bahasa krama inggilnya “dhahar”. Satu makna tetapi terdiri dari 3 kata yang penggunaannya berbeda. Bahasa jawa itu penuh dengan ungkapan ungkapan yang bermakna. Seperti bahasa yang digunakan oleh dalang dalam pewayangan, puisi jawa/geguritan, ataupun dalam tembang macapat. Siswa merasa kesulitan memaknai ungkapan tersebut. Bahkan seperti baru mengenal ungkapan itu. Hal ini bagi siswa bahasa jawa terasa seperti bahasa asing. Kesulitan siswa hampir pada semua aspek kebahasaan. Ketika diperdengarkan bacaan, siswa kesulitan memahami maksud bacaan karena ada ungkapan/istilah yang terasa asing, bunyi vokal yang terasa berbeda, dan dialeknya. Hal tersebut dirasakan sama pada aspek membaca dan berbicara terutama pada percakapan dan pidato. Aspek menulis kesulitan terutama pada aksara jawa yang dianggap cukup rumit. Hal tersebut berdampak siswa tidak bisa mencapai standar nilai yang ditetapkan. Namun demikian Pemerintah Propinsi Jawa Tengah juga sudah berusaha untuk tetap melestarikan bahasa jawa dengan berbagai upaya diantaranya dengan menyelenggarakan konggres bahasa jawa, pemakaian bahasa jawa setiap hari kamis di instansi pemerintah di berbagai acara, dan Bahasa Jawa masuk dalam pembelajaran di sekolah yang merupakan muatan lokal wajib Propinsi Jawa Tengah. Maka dari itu sudah seharusnya kita mendukung program pemerintah itu agar bahasa jawa tidak sulit lagi dan tetap lestari. ■
Penulis, Guru SD Negeri 1 Cendana, Kecamatan Kutasari, Kabupaten Purbalingga
SETIAP bulan Oktober tiba, kita selalu teringat dengan peristiwa Sumpah Pemuda. Pada tanggal 28 Oktober 1928 yang lalu para pemuda dan pelajar bersatu dan berjuang untuk memerdekan negeri ini. Walaupun sebelum peristiwa Sumpah Pemuda banyak organisasi pemuda yang telah terbentuk, namun masih bersifat kedaerahan. Mereka berjuang untuk daerahnya sendiri sehingga sulit untuk menciptakan rasa persatuam dan kesatuan. Organisasi pemuda tersebut antara lain, Jong Batak, Jong Sumatra, Jong Jong Java, Jong Ambon, Jong Islamaten Bong, Jong Minahasa, dan Jong Celebes. Akhirnya organisasi pemuda bersepakat untuk mengadakan Konggres Pemuda I pada tanggal 30 April sampai dengan 2 Mei 1926 yang bertujuan untuk menanamkan semangat kerja sama antarperkum pulan pemuda di Indonesia. Namun sayang, Kongres Pemuda I belum berhasil mempersatukan bangsa Indonesia untuk melawan penjajah. Kongres Pemuda hanya menghasilkan gagasan persatuan dalam perjuangan untuk Indonesia merdeka. Karena Kongres Pemuda I belum berhasil, maka diadakan Kongres Pemuda II pada tanggal 28 Oktober 1928 yang dikenal dengan Sumpah Pemuda. Dalam teks Sumpah Pemuda disebutkan bahwa ada tiga hal pokok yang harus disatukan. Ketiga hal tersebut adalah satu nusa, satu bangsa, dan satu bahasa. Dengan semangat tersebut, kita tidak boleh lagi terpecah belah. Apalagi hanya karena perbedaan bahasa, pakaian adat, kesenian, budaya,dan bahasa. Saat ini kita perlu mengingat dan memaknai isi dari Sumpah Pemuda. Satu nusa berarti satu tanah air, maknanya adalah mengakui adanya satu tanah air. Tanah air tersebut adalah wilayah indonesia yang disebut sebagai nusantara. Satu bangsa berarti satu kesatuan bangsa Indonesia. Indonesia merupakan negara dengan suku bangsa yang terbanyak di dunia. Ratusan suku yang ada di Indonesia merupakan wujud keragaman adat istiadat dan kebiasaan. Suku-suku di Indonesia antara lain Suku Sunda, Jawa, Bali, Bugis, Minangkabau, Batak, Dayak, dan lain-lain. Keragaman suku bangsa sebenarnya bukanlah masalah, justru menjadi alat pemersatu bang sa. Keragaman tersebut merupakan tiang persatuan Indonesia. Semua suku bangsa di nusantara adalah kesatuan, setiap suku bangsa adalah bagian bangsa Indonesia. Dengan demikian, antarsuku bangsa harus bersatu padu. Tidak boleh saling bermusuhan apalagi saling menyerang. Adapun makna satu bahasa dapat diartikan bahwa bahasa merupakan alat komunikasi. Di Indonesia terdapat beragam bahasa daerah. Semuanya menjadi ciri khas suku bangsa. Perbedaan
Oleh: Sumarni MPd
bahasa daerah yang beraneka ragam perlu disatukan dengan bahasa persatuan yaitu bahasa Indonesia. Kedudukan bahasa Indonesia adalah sebagai bahasa persatuan, maksudnya sebagai pemersatu suku bangsa yang beraneka ragam di Indonesia. Sedangkan bahasa Indonesia sebagai bahasa negara atau bahasa nasional maksudnya bahasa Indonesia adalah bahasa yang sudah diresmikan menjadi bahasa bagi seluruh bangsa Indonesia. Selain itu, bahasa Indonesia juga berkedudukan sebagai budaya. Maksudnya, bahasa Indonesia merupakan bagian dari budaya Indonesia yang merupakan ciri khas sebagai pembeda dari bangsa lain. Begitu besar dan berartinya makna Sumpah Pemuda, dapat dikatakan Sumpah Pemuda merupakan tonggak keberhasilan bangsa Indonesia yang berjuang bermodalkan persatuan dan kesatuan. Oleh karena itu, kita tidak perlu ragu lagi untuk menempatkan persatuan dan kesatuan di atas kebhinekaan bangsa, agar tetap terjaga dan terpelihara menuju masa depan bangsa Indonesia yang lebih baik dan terhormat. Belajar dari pengalaman masa lalu, maka peringatan Hari Sumpah Pemuda hendaknya kita jadikan sebagai momen untuk intsrospeksi diri untuk memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa. Permasalahan dalam kehidupan masyarakat, tidak jarang menjadi pemicu perpecahan. Pertikaian dan pertentangan akibat kesalahpaha man atau perbedaan kepentingan sering berujung menjadi kerusuhan bahkan memakan korban jiwa. Beberapa waktu lalu, kita digemparkan dengan meninggalnya suporter sepakbola yang tewas karena pengroyokan. Padahal, semestinya pertandingan sepakbola menjadi wadah untuk menjalin persatuan dan kesatuan. Belum lagi persoalan politik menjelang Pemilu Presiden, sangat rawan terjadi perdebatan dan perselisihan di antara dua kubu lawan politik. Saat ini kita hidup
dalam situasi dan kondisi kehidupan bernegara di era globalisasi dan keterbukaan. Sehingga tidak terlepas dari pengaruh-pengaruh negatif yang bertujuan memecah belah persatuan dan kesatuan. Dengan semangat Sumpah Pemuda marilah kita sadari sepenuhnya bahwa kemajemukan bangsa perlu direkatka dalam satu bingkai keIndonesiaan agar masyarakat adil dan makmur dapat terwujud. Berbagai masalah kebangsaan yang saat ini kita hadapi merupakan tantangan berat yang harus dicari solusinya, melalui langkah-langkah terpadu yang tetap berlandaskan semangat persatuan dan kesatuan. Marilah kita merapatkan barisan dalam memerangi persoalan bangsa, mempertahankan keutuhan wilayah Indonesia, melindungi hak-hak asasi manusia sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku. Di tengah kondisi perekonomian yang semrawut, ditambah lagi hawa panas politik menjelang pemilihan presidan dan wakil presiden, hendaknya kita perteguh semangat Sumpah Pemuda. Menyatukan tekad dalam pengabdian dan kerja keras terhadap negara Indonesia yang kita cintai. Sebagai warga negara yang senantiasa menjunjung tinggi nasionalisme, patriotisme, kita kobarkan semangat Sumpah Pemuda agar jiwa patriotisme semakin kokoh dan kuat. Berkat Sumpah Pemuda kita dapat melawan penjajah dan meraih kemerdekaan. Sumpah Pemuda merupakan jembatan menuju bangsa Indonesia merdeka. Kemerdekaan yang kita nikmati saat ini bukanlah hadiah dari negara lain, melainkan hasil perjuangan dan kerja keras disertai linangan air mata, genangan darah para pahlawan, serta pengorbanan jiwa dan raga. Oleh karena itu, dalam setiap peringatan Sumpah Pemuda, maka semangat kebersa maan, toleransi, kesetiakawanan sosial perlu kita tingkatkan. Sudah menjadi kewajiban kita sebagai generasi penerus bangsa untuk selalu menjaga, memberikan contoh yang terbaik, kerja keras mewujudkan Indonesia yang maju, mandiri, mampu menghadapi daya saing dunia, dan turut menjaga eksistensi Negara Kesatuan Republik Indonesia agar tetap berdiri tegak dan semakin sejahtera. Saya berharap semangat Sumpah Pemuda tak akan hilang ditelan waktu. Semoga dengan memperteguh semangat Sumpah Pemuda, jiwa nasionalisme dan patriotisme terpatri dalam diri pemuda di seluruh Indonesia sehingga mampu mempertahankan kedaulatan NKRI. ■ Penulis, Guru Bahasa Indonesia SMPN 2 Jiken, Blora
Kamis Legi, 18 Oktober 2018
UNGARAN-SALATIGA-SOLO RAYA
■ Pascakebakaran Lahan Hutan Gunung Merbabu
Pipa Putus, 280 KK Kesulitan Air Bersih GETASAN - Kebakaran lahan hutan Taman Nasional Gunung Merbabu di wilayah Kecamatan Getasan, Kabupaten Semarang ternyata telah memutuskan jaringan pipa air bersih yang mengalir ke beberapa dusun di Desa Batur, Kecamatan Getasan. Hingga Rabu (16/10), kurang lebih 280 kepala keluarga (KK) di Dusun Nglelo dan Dusun Thekelan, Desa Batur kesulitan air bersih. Untuk mendapatkan air bersih, warga harus ngangsu (mengambil air) ke dusun tetangga. Sementara Rabu (17/10) pagi, seluruh pihak terkait yakni BPBD Kabupaten Semarang bersama TNI melakukan pemadaman dengan water bombing. Pemadaman ini merupakan bantuan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) untuk memadamkan kebakaran hutan Taman Nasional Gunung Merbabu di wilayah Kecamatan Getasan. Kepala Desa Batur, Kecamatan Getasan, Kabupaten Semarang, Radix Wahyu Dwi Yuni Ariadi dihubungi wartawan menuturkan, jaringan pipa yang mengalirkan air bersih dari sumber air yang berada di lereng Gunung Merbabu ke Dusun Nglelo dan Thekelan terbakar sehingga aliran air bersih terputus. “Sudah dua hari ini air tak
mengalir dan warga terpaka <I>ngangsu<P> ke dusun lain,’‘ kata Radik. Ia menjelaskan, jumlah warga yang kesulitan air bersih di Dusun Thekelan saat ini mencapai 200 KK. Sedangkan di Dusun Nglelo sebanyak 80 KK. Namun sejauh ini masyarakat masih bisa mendapatkan air bersih meski harus ngangsu ke dusun lain. “Penanganan dan pembenahan masalah air bersih masih menunggu perkembangan,” tandasnya. ■ Makin Meluas Sementara Kepala Pelaksana Harian Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Semarang, Heru Subroto mengatakan, kebakaran lahan hutan di lereng Merbabu semakin meluas. Pihaknya akan mengajukan bantuan ke
provinsi agar dilakukan water booming (bom air). Sebab, kebakaran hutan di Merbabu sebagian besar api berada di kawasan jurang dan sulit dijangkau. “Kami akan meminta bantuan ke provinsi untuk mengatasi kebakaran ini. Karena kebakaran semakin meluas,” katanya kepada wartawan. Sebelumnya, BPBD Kabupaten Semarang, dan Jawa Tengah melihat kebakaran terus meluas dan lokasinya tidak bisa dijangkau oleh personel yang melakukan pemadaman di lapangan. Tercatat, pemadaman dan penyekatan api di dasar jurang tidak bisa dilakukan secara manual. Api sudah menjalar ke dasar jurang dan merambah ke Pos 4. Menurut dia, hingga Rabu
NGANTAR : Warga harus mengantre untuk mendapatkan air bersih pascakebakaran lahan hutan Taman Nasional Gunung Merbabu di wilayah Kecamatan Getasan, Kabupaten Semarang yang mengakibatkan jaringan pipa air bersih yang mengalir ke dusun mereka, salah satunya di Desa Batur terputus. ■ Foto: Ist/Ernawaty/SR (17/15) petang, luas lahan yang terbakar di kawasan hutan Taman Nasional Gunung Merbabu mencapai sekitar 100 hektar. Diperkirakan, luas lahan yang terbakar akan bertambah karena sampai saat ini
Bupati Minta Pejabat Fungsional Lebih Profesional UNGARAN - Bupati Semarang, dr Mundjirin meminta para pejabat fungsional di lingkungan Pemkab Semarang bekerja lebih profesional karena mereka diangkat sesuai kompetensi dan latarbelakang pendidikannya. ‘’Saya harapkan mereka bisa bekerja maksimal sesuai keahlian masing-masing guna memperce pat pencapaian kinerja tiap-tiap Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) terkait,’‘ tandas Mundji rin usai melantik 88 orang peja bat fungsional Pemkab Semarang di Pendapa Rumah Dinas Bupati Semarang, Rabu (17/10). Bupati menyatakan, pengangkatan PNS dalam jabatan fungsional telah melalui berbagai pertimbangan. Selain lulus uji kompetensi keahlian sesuai standar yang telah
ditentukan, mereka juga memiliki nilai kinerja yang baik dalam tahun terakhir karirnya sehingga nantinya akan memiliki kinerja lebih tinggi karena telah sesuai keahlian yang dimilikinya. ‘’Karena melaksanakan tugas dan pekerjaan sesuai keahlian dan disiplin ilmunya, seharusnya mutu kinerja mereka juga harus lebih tinggi. Tidak hanya menyelesaikan pekerjaan, tapi mampu mendorong percepatan pencapaian target kinerja SKPD masing-masing,’‘ tegasnya. Sementara itu, Kasubid Jabatan Struktural dan Fungsional Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kabupaten Semarang, Siti Fathonah menjelaskan, pejabat fungsional yang dilantik kali ini meliputi jabatan fungsional bidang
kesehatan, keuangan, pendidikan dan teknologi informasi. Sebelumnya juga telah dilantik 110 pejabat fungsional dengan berbagai latar belakang disiplin ilmu. ‘’Jumlah pejabat fungsional saat ini lebih kurang 50 persen dari total sekitar 8.000 PNS yang ada di Kabupaten Semarang. Kebijakan nasional memang mendorong para PNS untuk berkarir sebagai pejabat fungsional sesuai latar belakang pendidikan mereka,’‘ jelasnya. Kata Siti, BKD Kabupaten Semarang siap memfasilitasi para PNS yang akan melakukan penyesuaian dalam jabatan fungsional. Saat ini sedang diproses pengangkatan 14 orang PNS dari Dinas Kesehatan yang telah menjalani uji kompetensi
dan keahlian. ‘’Kita telah mengajukan usulan pengangkatan seorang PNS dalam jabatan fungsional lingkungan hidup ke Kementerian terkait. Kita juga memfasilitasi pengangkatan PNS dalam jenis jabatan fungsional yang peminatnya sedikit dan harus bergabung dengan PNS lainnya di lingkungan Provinsi Jateng, di antaranya jabatan sanitarian dan nutrisionis,’‘ ungkapnya. Menurut Fathonah, kecenderungan PNS untuk berkarir di jabatan fungsional dalam tiga tahun terakhir cukup tinggi. Selain alasan bisa bekerja sesuai kompetensi, mereka juga mendapat tambahan kesejah teraan berupa tunjangan jabatan fungsional. ■ rbd/SR
Pencegahan Stunting Bisa Dilakukan dari Keluarga SALATIGA - Kasus stunting Kota Salatiga telah mencapai 738 kasus di bulan Agustus 2018. Kasus ini menjadi perhatian serius Pemerintah Kota (Pemkot) Salatiga untuk dapat diselesaikan bersama-sama. “Stunting adalah sebuah manifestasi kasus yang disebabkan oleh gizi buruk.
Dalam hal ini, pemkot sangat prihatin atas kejadian stunting di masyarakat,” kata Walikota Salatiga Yuliyanto saat membuka dialog interaktif cegah stunting mulai dari keluarga, di Ruang Kaloka, Gedung Setda Lantai IV, Rabu (17/10). Menurutnya, pemerintah harus dibantu masyarakat di
DIALOG: Walikota Salatiga, Yuliyanto membuka dialog interaktif cegah stunting mulai dari Keluarga, di Ruang Kaloka, Gedung Setda Lantai IV, Rabu (17/10). ■ Foto: Ernawaty/SR
semua lini, termasuk ibu balita yang ada untuk bersama-sama merapatkan barisan. Misalnya dengan aksi nyata di dalam posyandu dengan selalu berkoordinasi dengan dinas kesehatan. “Tengok saja di bulan agustus 2018, melalui kegiatan operasi timbang di seluruh posyandu di Kota Salatiga ada sekitar 738 kasus stunting atau sekitar 6,93 persen,” ujarnya. Angka ini memang kata Yuliyanto, tidak menunjukkan per masalahan nasional, karena stuntinga menjadi permasalahan apabila mencapai angka lebih dari 20 persen. Namun demikian hal ini tidak boleh kita biarkan. Yuliyan to mengajak semua pihak ikut menekan agar angka stunting di Kota Salatiga tak terjadi lonjakan. ‘’Kita harus rapatkan barisan agar angka stunting di Salatiga bisa diturunkan dan tak terjadi lonjakan. Agar angka 6,93 persen ini untuk tiga tahun ke depan bisa diturunkan dan tidak muncul masalah baru,” pungkasnya.
■ Tenaga Kesehatan Menurut Yuliyanto, peranan tenaga kesehatan dan ahli gizi juga diperlukan di sini. Peranan mereka dirasa penting karena diharapkan bisa membuat langkah strategis untuk menyelesaikan kasus tersebut. ‘’Tenaga kesehatan perlu hadir, mereka bisa berperan aktif atas kasus ini dengan selalu berkoordinasi dengan seluruh OPD, dunia usaha, maupun posyandu,” tambahnya. Ditambahkan, pencegahan stuting bisa dilakukan mulai dari keluarga dan sejak masih dalam kandungan. Tentunya di sini peran pemerintah harus juga ikut mengontrol dengan baik sampai individu tersebut tumbuh kembang. “Kita harus mengerjakan dengan serius dan bersama-sama, sehingga Kota Salatiga akan layak menjadi Kota Sehat. Perhatian ke bidang kesehatan menjadi salah satu prioritas utama yang akan kita kerjakan,” imbuhnya. ■ rna/SR
Konsumen PAM Keluhkan Air Keruh dan Berwarna SOLO - Puluhan warga di seputaran Jalan Pleret Utama Banyuanyar, Kecamatan Banjarsari, Surakarta resah karena kondisi air produksi Perumda Air Minum (PAM). Sebab, semenjak seminggu terakhir air PAM yang mengalir ke rumah konsumen kondisinya keruh bahkan sempat berwarna merah bata. Akibatnya warga terpaksa membeli air dari wilayah lain untuk memenuhi kebutuhan sehari- hari. Menurut Heru Pratmono (47), warga Perumahan Banyuanyar Indah Jalan Pleret Utama Surakarta, Rabu (17/10), ketidakberesan kondisi air PAM mulai dirasakan sekitar seminggu sebelumnya. Ketika itu air yang mengalir dari kran di rumah konsumen berbuih. Pada hari berikutnya air yang keluar dari kran berwarna biru, bahkan pada kesempatan lain berubah menjadi warna merah bata. Kejadiannya dilaporkan konsumen ke kantor PAM Kota Surakarta. Atas laporan yang masuk pihak PAM segera bertindak dengan melakukan pemeriksaan dan mendapati bukti laporan
konsumen benar adanya. Bahkan petugas PAM bersama warga juga berusaha mencari sumber pencemaran. ‘’Informasi yang kami terima hari ini, petugas PAM dan jajaran instansi terkait melakukan penelusuran ke perusahaan perwarna kain di Jalan Adi Soemarmo Solo, tuturnya sembari menambahkan, air keruh keluar
pada malam hari . Bahkan semalam air PAM yang keluar dari kran berwarna merah bata. ■ Cek Saluran Pada kesempatan terpisah Sarwono dari PAM Kota Surakarta ketika ditemui saat melakukan penelusuran penyebab berubahnya air produksi lembaga tempatnya
WARNA MERAH: Heru Pratmono (47) menunjukkan foto air berwarna merah yang keluar dari kran instalasi PAM di rumahnya di Perumahan Banyuanyar Indah Jalan Pleret Utama Surakarta. ■ Foto: Bagus Adji W/SR
bekerja membenarkan kejadiannya. Pihaknya bahkan sudah melakukan pengecekan terhadap saluran PAM yang mensuplay konsumen di Jalan Pleret Raya dan hasilnya sesuai penghaduan warga. Dari penelusuran dan informasi warga diperoleh masukan ada perusahaan yang memproduksi pewarna kain di Jalan Adi Soemarmo Solo. Karena itulah pihaknya mengajak serta petugas Polresta, Satpol PP dan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) serta Kelurahan Banyuanyar serta instansi lain untuk melakukan pemeriksaan di lokasi pabrik. Hasilnya di lokasi pabrik yang belakangan diketahui sebagai PT MCL ditemukan genangan air warna merah diseputar pompa air milik perusahaan. Kondisi disebut terakhir sama persis dengan keadaan air yang keluar dari kran milik konsumen PAM di Jalan Pleret Utama. ‘’Untuk mengetahui lebih lanjut mengenai persoalan pencemaran yang tengah diselidiki, kita tunggu hasil penyelidikan kepolisian dan DLH,’‘ bebernya. ■ K-2/SR
kebakaran belum padam. Terkait adanya pendaki yang berada di kawasan Gunung Merbabu saat kejadian kebakaran, Heru mematikan tidak ada pendaki yang berada di kawasan hutan maupun
puncak Gunung Merbabu. Bahkan untuk saat ini, semua jalur pendakian Gunung Merbabu ditutup hingga batas waktu yang belum ditentukan,” tandasnya. ■ rna/SR
Kapolda: Potensi Kerawanan di Medsos KARANGANYAR — Momentum pelaksanaan pesta demokrasi baik itu Pemilihan Legislatif (Pileg) maupun Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019 harus dijaga. Kondisifitas yang baik terus dirawat agar pesta demokrasi berjalan baik dan itu harus didukung semua pihak. Kapolda Jawa Tengah, Irjen Pol Condro Kirono menegaskan, terkait pesta demokrasi itu meminta kepada seluruh kepala desa, lurah serta partai politik untuk tetap menjaga kondusifitas selama pelaksanaan pesta demokrasi, baik pileg) maupun pilpres yang akan dilaksankan 2019. Harapan kapolda tersebut disampaikn saat menjadi inspektur Apel Tiga Pilar, yang terdiri dari Babinsa, Bhabinkamtibmas, dan kepala desa/lurah. Dalam apel yang digelar di GOR Raden Mas Said, Rabu (17/10, dihadir Pangdam IV/Diponegoro, Mayjen Wuryanto dan sejumlah pejabat lainnya. Menurut kapolda saat ini telah memasuki masa kampanye. Untuk itu dia berharap para kepala desa, Babinsa, serta Bhabinkamtibmas tetap bersinergi untuk menjaga kondusifitas wilayahnya. Ditegaskan, ontestasi dalam pesta demokrasi berada di desa. Karena itu tiga pilar ini harus bersinergi untuk mengelola wilayahnya agar aman dan kondusif, tidak ada kampanye yang menjurus kepada saling menghina, serta menyebarkan isu SARA. ‘’Sekecil apapun persoalan yang ada di desa, harus segera ditangani,’‘ tegas kapolda. Masa kampanye pileg dan pilpres, cukup panjang. Menurutya, yang paling ramai, justru ada di media sosial (medsos) sehingga untuk mengantisipasi adanya kampanye negatiif, dan kampanye hitam di mesos akan bekerja sama dengan Bawaslu. ‘’Potensi kerawanan ada di medsos yang ingin menarik simpati tapi tidak dengan cara yang simpatik. Kepada partai poltik yang telah mendeklarasikan kampanaye damai, harus dimplementasikan kepada masyarakat,’‘ tegasnya. ■ Sut/SR
TIGA PILAR: Kapolda Jawa Tengah, Irjen Pol Condro Kirono menjadi inspektur pada apel tiga pilar di di GOR Raden Mas Said Karanganyar, Rabu (17/10). ■ Foto: Suti Hapsoro/SR
PMI Bagikan 25 Wastafel SALATIGA - PMI membagikan wastafel untuk 25 SD di Kota Salatiga. Bantuan dengan harapan agar kesadaran masyarakat terhadap berperilaku hidup sehat bisa meningkat. Bantuan diserahterimakan kepada perwakilan SD di Kota Salatiga saat apel bersama di halaman Pemkot Salatiga yang dipimpin Wakil Walikota, Muh Haris, belum lama ini. Hadir dalam kegiatan itu, Kapolres AKBP Yimmy Kurniawan dan perwakilan Kodim 0714/Salatiga serta pejabat terkait lainnya. Dalam kesempatan itu, Muh Haris yang juga Ketua PMI Kota Salatiga menyebut, program kegiatan ini didukung pihak swasta.”PMI Kota Salatiga memiliki program WASH(Water and Sanitation Hygiene) yang merupakan program unggulan tentang pengolahan air bersih, sanitasi dan promosi kesehatan. Program pemberian bantuan wastafel didukung oleh pihak ketiga,” kata Muh Haris. Pihaknya berharap program ini mampu meningkatkan kepedulian dari siswa, guru dan masyarakat untuk selalu berperilaku hidup sehat. “Hal ini saya rasa penting dan saya harapkan ada dukungan dari berbagai pihak agar kepedulian atas hidup sehat bisa dilakukan terus-menerus,” ungkapnya. Pemberian bantuan wastafel ini diberikan Muh Haris secara simbolis kepada perwakilan dari SD Salatiga 1 dan SD Tegalrejo 1. ■ rna/SR
WASTAFEL: Ketua PMI yang Wakil Walikota Muh Haris menyerahkan secara simbolis bantuan wastafel pada apel bersama di halaman Pemkot Salatiga. ■ Foto: Ernawaty/SR
Kamis Legi, 18 Oktober 2018
■ Pemkot Gelar Pekan Batik Nasional
Diikuti 9 Negara, Panitia Larang Batik Printing PEKALONGAN - Pemkot Pekalongan akan menggelar Pekan Batik Nasional (PBN) yang dipusatkan di kawasan budaya, Jatayu yang pesertanya tidak hanya dari wilayah daerah di Indonesia saja namun juga tercatat sudah ada sembilan negara yang akan mengikuti acara akbar itu. Pageralan yang dikemas dalam Satu Dasawarsa Pekan Batik Pekalongan dengan mengangkat tema The Enchantment of Batik Peranakan as form of Indonesian Acculturation yang akan digelar 20-24 Oktober 2018. Kini Pra-PBN, berbagai acara telah digelar diantaranya, batik bisnis meeting, workshop pengembangan motif batik peranakan, gala dinner dan lomba rancang busana motif batik peranakan, pameran nasional, festival kampung wisata kuliner nusantara, dan batik Pekalongan competition, pesona batik peranakan serta lainnya. Tidak mengherankan, PBN inid igadang-gadang pemkot mampu mendatangkan pengunjung sebanyak 110 ribu orang. Target itu tidak muluk, lantaran PBN sebelumnya
yang digelar mampu dikunjung 100 ribu pengunjung. Sekda Kota Pekalongan, Sri Ruminingsih, kepada wartawan, Rabu (17/10), menuturkan, jika pagelaran PBN kali ini banyak menggelar berbagai even bagus yang sangat sayang jika dilewatkan. Seperti batik selfie kontes, lomba cipta desain seragam batik sekolah, Pekalongan batik karnaval, perform art serta lainnya. “Dengan berbagai acara yang digelar sangat menarik dan bagus, PBN kali ini akan semakin semarak,”katanya. ■ Melarang Sementara ada hal yang menarik, pagelaran PBN kali ini. Lantaran panitia melarang pemilik stan membawa batik printing atau batik berbahan kain tekstil untuk dipamerkan.Sehingga
nantinya hanya batik tulis dan cap serta kombinasi keduanya. Larangan itu diberlakukan kepada 40 stan komunitas yang trepilih. Agar hal itu benar-benar tidak dilanggar, nantinya ada tim khusus yang meneliti batik mereka yang dipamerkan. Panitia Inti Pameran PBN Wulan Utoyo kepada wartawan menuturkan, jika tujuan pameran PBN ini adalah untuk mengangkat budaya melalui karya batik ulis, cap, dan kombinasi baik tulis dan cap. Diakuinya, batik tumbuh dipengarui akulturasi budaya dari berbagai etnik baik etnik Jawa, Cina, Arab, Jepang, India, dan bahkan Belanda.Dengan konsep “Pesona Batik Peranakan Wujud Akulturasi Budaya” dengan lebih menonjolkan karya batik “Peranakan”. Nantinya, hanya batik tulis dan cap yang akan dipamerkan tentunya dengan pembaharuan konsep yang berbeda pada kegiatan yang sama pada tahun sebelumnya. Sementara Walikota Pekalongan Saelany Machfudz menuturkan, tujuan penyelenggaraan Pekan Batik Nusantara 2018 sebagai salah satu upaya
MEMUKAU: Pekan Batik Nasional yang digelar Pemkot Pekalongan selalu memukau wisatawan luar negeri maupun lokal. Walikota Pekalongan Saelany Machfudz dan istri memakainkan sarung batik kepada peserta saat PBN tahun lalu. ■ Foto/Janti Artati untuk mempromosikan batik ke mancanegara dan meningkatkan pemasaran batik secara global sekaligus memperingati Hari Batik Ke-9. Di sisi lain, pagelaran PBN, digadang-gadang Persatuan Hotel Republik Indoneseia (PHRI) setempat
mampu mendongkrak tingkat hunian (okupansi) yang ada mencapai 80 persen. Tolak ukurnya, pagelaran ituakan menyedot pengunjung bukan hanya dari tingkat nasional saja namun juga internasional.
Kepala Bagian Pemasaran PHRI, Cucut Suratno menuturkan,. Jika PBN tahun ini respon positif cukup banyak, sehingga wajar diprediksi tingkat hunian bisa meningkat mencapai 80 persen. ■ K-28=jie
Permintaan Tinggi, Global Elektronik Gelar Pameran HomeTech ke-40 SEMARANG – Perkembangan industri elektronika saat ini masih sangat besar. Permintaan terhadap produk elektronika meningkat pesat, walau rupiah tengah melemah terhadap kurs dolar AS. Meningkatnya permintaan terhadap sejumlah produk elektronik rumah tangga dipengaruhi beberapa faktor. Perilaku dan kebutuhan konsumen terhadap produk elektronik terus meningkat akhir-akhir ini. “Dulu, dalam satu rumah cukup satu TV, tapi kini, ada kecenderungan setiap rumah memiliki lebih dari dua pesawat TV, dan belakangan ini produk elektronik mulai dipandang sebagai kebutuhan umum,” kata Gouw Andy Siswanto, praktisi ekonomi dan bisnis ritel elektronik. Sebagai contoh TV dan AC, dulu dianggap sebagai barang mewah, tapi sekarang tidak lagi, sehingga masyarakat kelas
menengah-pun makin banyak menggunakan barang tersebut di rumahnya. Selain itu, adanya recovery economy. Kondisi ekonomi di Tanah Air yang terus membaik membuat daya beli (buying power) masyarakat menengah semakin tinggi. “Pertumbuhan penjualan barang elektro nika mengalami peningkatan yang cukup signifikan,” kata Andy yang juga Managing Director Superstore Global Elektronik Semarang. Menurut data dari Economist Intelligence Unit, sejak tahun 2015 pertumbuhan produk elektronik dan rumah tangga Indonesia mengalami pertumbuhan 9,8 persen “Pertumbuhan diperkirakan menembus angka 10,2 persen pada 2018,” katanya. Superstore Global Elektronik tak menyia-nyiakan kondisi perekonomian yang tumbuh pesat saat itu. Gerai-gerai baru dibuka. Gerai pertama di Jalan MT
Haryono 509A (Pusat Elektronik) lebih dikembangkan lagi, diikuti dengan pembukaan gerai baru di Jalan Pandanaran 102 (Kawasan Simpang Lima), Jl. Fatmawati 3 (Pedurungan), Ruko Taman Setiabudi Blok A-6 Jl. Sukun Raya (Banyumanik) dan Jl. Sutoyo S. 942 (Kampung Kali). Gerai yang tertata rapi, dan team sales ramah, sangat membantu meningkatkan omzet penjualan sekaligus menjaring pelanggan. Namun, kunci utama melam bungnya nama Superstore Global Elektronik di percaturan bisnis elek tronik Semarang adalah “strategi” dan “inovasi”. Dengan inovasi tiada henti dan strategi yang jitu, perusa haan ritel elektronik terbesar di Semarang tumbuh pesat dan mam pu bertahan dalam menghadapi perubahan perilaku konsumen masa kini. ■ Pameran Kepercayaan dari produsen
elektronik terhadap Global Elek tronik semakin tinggi. Sebagai bukti, Superstore Global Electro nik ditunjuk sebagai Samsung Super Store (SSS) dan Sharp Tomodachi Store (STS), satu-satunya “main dealer” di Semarang. Itu sebabnya, Global Elektronik tiada henti mengadakan pameran, antara lain dengan menggelar pameran tematik HomeTech 2018 ke-40. Pameran ini berlangsung sejak kemarin tanggal 17 Oktober – 6 November di Area Parkir (outdoor) dan Showroom (indoor) Jalan Pandanaran 102 (Kawasan Simpang Lima) dan Jalan MT Haryono 509A (Pusat Elektronik), didukung merek-merek ternama Sharp, Samsung, Polytron, Electrolux, AC Daikin, Sanken dan 13 perbankan dan 7 perusahaan multifinance yang akan memberi kemudahan transaksi. ■ Jie-skh
Pasar di Nglangon Disatukan untuk Revitalisasi SRAGEN - Sebagai salah satu usaha untuk optimalisasi aset, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sragen berencana merevitalisasi kawasan Pasar Nglangon dan Pasar Joko Tingkir. Kedua pasar ini letaknya sangat berdekatan dan yang terjadi saat ini masih ada pemisahan aset dinas. Namun ke depan akan disatukan untuk difungsikan sebagai pasar. Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Untung Sugihartono menjelaskan, saat ini, Pasar Nglangon merupakan aset yang dikelola Disperindag. Sedangkan Pasar Joko Tingkir merupakan aset dari Dinas Perhubungan (Dishub). ‘’Rencananya kedua pasar
berdekatan lokasi ini digunakan untuk kawasan perdagangan dan menjadi satu kesatuan,’‘ kata Untung. Saat ini sudah ada beberapa kios yang berdiri di kawasan itu. Mantan Kepala Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (DPPKAD) ini mengungkapkan, pihaknya masih terus melakukan kajian dalam pengelolaan kawasan ekonomi di Nglangon, yang letaknya sangat strategis an berada di tengah kota. Namun berdasarkan Detail Engineering Design (DED) kawasan itu sudah disiapkan menjadi satu. Pihaknya juga akan menata lokasi parkir yang ada di kawasan tersebut.
Hidupkan Kawasan Sementara, Kepala Dishub Muhari menyampaikan di Pasar Sepeda Joko Tingkir merupakan aset Dishub. Namun karena difungsikan menjadi pasar, pengelolaan berada dibawah Disperindag. Lantaran masih aset Dishub, dalam waktu dekat pihaknya membangun halte bandara di kawasan tersebut. Pembangunan halte khusus tersebut untuk melayani penumpang bus Damri jurusan Sragen ke Bandara Adisoemarmo Solo. Dengan adanya terobosan ini juga diharapkan mampu menghidupkan kawasan Pasar Nglangon. Dia menyampaikan menyiapkan bus bandara di
kawasan Nglangon karena pertimbangannya tidak menganggu jalur-jalur angkutan umum lainnya. Selain itu, trayek bus bandara yakni, dari Nglangon keluar menuju Pungkruk lalu masuk tol SoloKertosono (Soker) dan langsung ke Bandara Adisoemarmo. Sebaliknya dari bandara masuk ke tol Soker dan keluar di Interchange (IC) Sragen di kawasan Pungkruk masuk ring road lalu menuju Nglangon akan lebih mudah. ‘’Saoal rencana pengoperasian bus bandara, kami sudah membuat kesepakatan dengan jalur-jalur angkutan umum dan bus ini memang tidakmenganggu jalur atau trayek yang sudah ada,” imbuhnya. ■ SMN-jie
Harga Dijamin Belum Naik PAMERAN HomeTech 2018 kembali digelar di Area Parkir (outdoor) dan showroom (indoor) Jalan Pandanaran 102 (Kawasan Simpang Lima) tanggal 17 Oktober – 6 November. Pameran tematik ke-40 didukung merek branded Sharp, Samsung, Polytron, Electrolux, AC Daikin, Sanken, dan didukung 13 Perbankan dan 7 perusahaan Multifinance. Selain banyak promo, disediakan hadiah cabutan berupa LED TV, mesin cuci, air cooler, speaker, dan magicom. Hadiah akan diundi pada tanggal 6 November pukul 18.00 WIB di area pameran. ■ Jie-skh
Pameran Tampil Lebih Semarak SUPERSTORE Global Elektronik Semarang memanjakan konsumen elektronik dengan memberikan kemudahan dalam pembelian produk elektronik di pameran. Konsumen dapat melakukan pembelian barang-barang yang ditawarkan di pameran. Harganya pun relatif lebih murah. Kulkas Sharp 2 pintu hanya Rp 499 ribu dicicil enam kali. Juga beberapa produk merek lain, pembelian dapat diangsur. Diangsur tanpa memiliki kartu kredit. Maka, nikmati kemudahan pembelian di pameran dan harga pasti murah. ■ Jie-skh
SORTIR BAWANG : Ketua Asosiasi Bawang Merah Indonesia Pusat, Juwari tengah menyortir bawang merah hasil panennya sebelum dipasarkan, kemarin. Ekspor merupakan solusi dan harapan baru bagi petani bawang untuk mengatasi jatuhnya harga. ■ Foto: SMN/Bayu Setiawan
Purbalingga Ditarget Kembangkan Kedelai
TANAM KEDELAI : Plt Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi melakukan panen di Desa Kedungbenda, Kecamatan Kemangkon. Hingga September 2018, 8350 Ha lahan sudah ditanami kedelai. ■ Foto :Joko Santoso
PURBALINGGA Kabupaten Purbalingga pada tahun 2018 mendapat target pengembangan kedelai seluas 10.000 hektare (ha). Hingga bulan September 2018 telah tertanam seluas 8.350 ha (83.50 persen) dengan luas panen kedelai dari bulan Januari sampai September 2018 adalah 5.743,5 ha. “Luasan tersebut menghasilkan produksi kedelai 8.591,5 ton biji kering dengan produktivitas ratarata 1,5 ton per hektar,” kata Kepala Dinas Pertanian Kab. Purbalingga Ir Lily Purwati saat hari temu lapang panen kedelai kegiatan perluasan areal tanam baru kedelai 10.000 hektar di Kabupaten Purbalingga tahun 2018, yang
dipusatkan di Desa Kedungbenda Kecamatan Kemangkon, kemarin. Saat ini, lanjut Lily, harga kedelai putih Rp. 7.500 dan kedelai lokal di pasaran Rp.12.000 sedangkan harga kedelai lokal di tingkat petani Rp. 8.000.- Apabila produktifitas capai 2 ton per hektare maka penerimaan petani sekitar Rp 4,7 juta per hektar untuk jangka waktu 80 hari. “Kedelai mempunyai umur 70 - 80 hari dan sangat cocok ditanam setelah tanam padi dan para petani diharapkan menerapkan pola tanam padi palawija padi atau padi palawija palawija, jangan sampai hanya padi padi bero,” terangnya. Menurut Lily, Kabupaten
Purbalingga berpotensi mencapai target pengembangan kedelai 10.000 hektar karena dari pemetaan DPU PR, tercatat telah ada 7.000 hektar tegalan. Gerakan tanam kedelai 10.000 hektar terdapat di 18 Kecamatan, 274 desa dan 640 kelompok tani. “Terluas ada di Kecamatan Kemangkon sejumlah 1.162 hektar, Kejobong 780 hektar dan Pengadegan 770 hektar. Secara khusus saya sampaikan terimakasih kepada petani di Kedungbenda yang sudah tekun bertahun-tahun menanam kedelai dan menjadi yang terluas sebelum tahun 2018,” imbuhnya. ■ ST-jie
Kamis Legi, 18 Oktober 2018
Pembebasan.... (Sambungan hlm 1) nya mencapai 92,95 persen. Dirut PT Jasamarga Semarang Batang (JSB), Arie Irianto mengungkapkan, saat ini masih ada beberapa titik lahan yang belum bebas. Untuk itu JSB berkoordinasi dengan pihak terkait untuk melakukan percepatan pem- bebasan lahan di beberapa titik tersebut. ‘’Saat ini progres konstruksi Jalan Tol Batang-Semarang su dah hampir selesai. Namun ada ken dala, karena masih adanya beberapa titik lahan yang be lum bebas. Hal ini dikarenakan masih ada proses pembebasan lahan tahap 2. Target kami se luruh pembebasan lahan se lesai pada akhir Oktober 2018,’’ kata Arie saat kunjungan kerja, Dirut Jasa Marga, Desi Arryani ke Proyek Jalan Tol Batang-Semarang, Rabu (17/10). Namun demikian, Arie menambahkan, pihaknya optimistis dapat menyelesaikan proyek Jalan Tol Batang-Semarang di akhir 2018. Dengan demikian, jalan tol tersebut bisa dioperasikan secara maksimal pada awal 2019 mendatang. Beberapa detil pekerjaan, lanjut Arie, juga dalam proses penyelesaian. Salah satunya pencarian tanah pengganti untuk fasos dan fasum milik pemerintah daerah. Proses pembebasan lahan tambahan pada tol ini juga dipercepat. Sejumlah fasilitas lain juga masih dalam proses penyelesaian, seperti rest area, penerangan, marka jalan, dan saluran air (drainase). Rest area-rest area di Jalan Tol Batang-Semarang rencananya akan dikelola oleh kelompok usaha Jasa Marga lainnya, yakni PT Jasamarga Properti (JMP). Pada kunjungannya kali ini, Dirut Jasa Marga Desi Arryani, datang bersama Direktur Pengembangan Jasa Marga, Adrian Priohutomo. Dalam kunjungannya, Desi mendorong penyelesaian proyek jalan tol ini dapat selesai tepat waktu. Kemudian memastikan pembebasan lahan dan pasokan bahan baku konstruksi terpenuhi. Di sisi lain, keselamatan kerja tetap diutamakan. Pasalnya pada proyek jalan tol ini memiliki lima simpang susun, 49 underbridge, 26 Overpass, dan 10 Underpass. “Kami terus berkoordinasi dengan pihak terkait agar sisa pembebasan di beberapa titik. Tentunya kami juga berupaya mencarikan lahan pengganti jika memang diperlukan. Namun karena proyek ini ditargetkan dapat beroperasi pada awal 2019, kami juga mendorong JSB untuk lebih masif memastikan pasokan bahan baku konstruksi terpenuhi sesuai kebutuhan,” jelas Desi. Jalan Tol Batang-Semarang yang sempat digunakan secara fungsional untuk mendukung arus mudik dan balik Lebaran lalu. Ini merupakan bagian dari proyek Jalan Tol Trans Jawa. Jalan tol ini terbagi menjadi lima seksi, yakni seksi 1 Batang-Batang Timur (3,20 Km), seksi 2 Batang Timur-Weleri (36,35 Km), seksi 3 Weleri-Kendal (11,05 Km), seksi 4 Kendal-Kaliwungu (13,50 Km), dan seksi 5 Kaliwungu-Krapyak (10,10 Km). Nantinya, jalan tol ini menyambungkan tiga kota di Jateng, yakni Kabupaten Batang, Kabupaten Kendal, dan Kota Semarang. Keberadaan jalan tol ini mampu memangkas waktu tempuh sekitar satu jam lebih cepat bila dibandingkan dengan jalur yang telah ada sebelumnya. ■ smn/G4,K18—sn
Peluru...(Sambungan hlm 1) Berdasarkan pantauan, sejumlah Pamdal DPR terlihat berjaga di sekitar ruang kerja Khatibul. Sejumlah penyidik Polda Metro Jaya juga telah berada di lokasi untuk melakukan identifikasi. Sebelumnya, peluru ditemukan di ruang anggota Fraksi Partai Demokrat Vivi Sumantri Jayabaya, Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) Totok Daryanto, anggota DPR dari F-Gerindra Wenny Warouw, dan anggota DPR dari F-Golkar Bambang Heri Purnama. cnn—sn
GNP RENT FORKLIFT.Mlyni Unit Baru Truk,Crane.7600601/ 081326129130 WWS 18 J17
- SERVIS (PANGGILAN) SERVICE KILAT 24JAM (MURAH-GRSI) Kulkas,AC,M.Cuci,Jet Pump,P.Air, Dispenser, W.Heater,Buat SumurBor, Inst Pipa Air Dll.Ph(024)3584788
SAKSI: Steffy Burase, saksi kasus dugaan korupsi Irwandi Yusuf hadir di praperadilan Gubernur Aceh itu. KPK mengungkap Irwandi-Steffy sudah menikah, namun dibantah.■ Foto:dok/detik
Hutan...(Sambungan hlm 1) Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) akhirnya dilakukan, Rabu (17/10). Air yang digunakan untuk memadamkan api diambil dari perairan Rawapening Kabupaten Semarang. Insidental Commando yang juga Dandim 0714/Salatiga, Letkol Inf Prayoga Erawan mengungkapkan, hasil pantauan di area sekitar pos 2 sudah habis terbakar dan tidak ada api. Namun pemadaman menggunakan helikopter water bombing tetap dilakukan. ‘’Pemadaman api dengan helikopter tetap dibutuhkan untuk dua titik, Macanan dan Ngaduman. Pemadaman pakai
Tampil...(Sambungan hlm 1) “Kami juga kehadiran satu tamu spesial yakni artis ibukota sebagai salah satu dewan juri peragaan busana batik pesta, Rissa Susmex,” ujar Edhy. Pada event ‘Lenggak Lenggok Neng Pasar Segamas’ sebelum peragaan dimulai ditampilkan peragaan busana pesta oleh forum perajin batik purbalingga. Kemudian dilanjutkan dengan lenggak lenggok pedagang pasar di depan para dewan juri dan jajaran Forum
helikopter ini sampai selesai betul-betul mati,’’ katanya, Rabu (17/10). Menurut Prayoga, teknis pemadaman memakai helikopter dilakukan dengan cara menyiramkan air ke titik-titik api yang ada. Saat helikopter mengambil air, relawan dan personil yang membawa peralatan membuat sekat dengan mengali tanah agar api tidak merembet. ‘’Jadi titik-titik api yang sudah ada disiram air. Sementara helicopter mengambil air, personil kita menggali tanah menggunakan peralatan seadanya untuk melokalisir supaya api tidak merembet semakin jauh,’’ jelasnya. Prayoga mengatakan, pembuatan sekat-sekat untuk melo-
kalisir api menggunakan cangkul. Jumlah personil yang terlibat dalam melakukan pemadaman sekitar 200-an orang, terdiri relawan, TNI, Polri dan BPBD. ‘’Saya monitor ada 200-an personil terdiri relawan, TNI, Polri, BPBD dan warga setempat,’’ ujarnya. Upaya pemadaman kebakaran Gunung Merbabu menggunakan helikopter water bombing dihentikan, Rabu (17/1) siang dan akan dilanjutkan, Kamis (18/10). Hal ini dilakukan karena cuaca di kawasan Gunung Merbabu tertutup awal tebal dan angin kencang. ‘’Tadi pemadaman dengan helikopter water bombing dilakukan sebanyak lima kali. Pemadaman api akan dilanjutkan
besok (Kamis,18/10), karena kondisi cuacanya tertutup awal tebal dan anginnya kencang,’’ jelas Kepala Pelaksana Harian (Kalakhar) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Semarang, Heru Subroto. Seperti diberitakan, kejadian kebakaran Gunung Merbabu diketahui pertama kali, Minggu (14/10) siang. Sebelum menggunakan bantuan helikopter water bombing, pemadaman api dilakukan para relawan dan warga sektiar secara manual dengan cara digepyoki. Tidak hanya semak belukar, api juga membakar rumput blabakan, tanaman akasia dekuren, kemlandingan gunung, tengsek, dan kerinyu.■ rbd—sn
Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Purbalingga beserta Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Kabupaten Purbalingga. “Masing-masing pemenang mendapatkan piagam penghargaan, piala dan uang pembinaan. Juara satu mendapatkan Rp 1,5 juta, juara dua menerima Rp 1,25 juta, juara tiga Rp 1 juta, harapan satu Rp 750 ribu, harapan dua Rp 500 ribu dan juara tiga Rp 250 ribu,” jelasnya. Para pemenang juga mendapatkan bonus uang pembinaan
dari Plt Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi (Tiwi) yang ikut menyaksikan acara tersebut. Tiwi mengatakan acara tersebut merupakan salah satu cara untuk memasyarakatkan batik khas Purbalingga. “Kami memilih lokasi acara di pasar agar banyak ditonton warga,” ujarnya. Tiwi menambahkan Dalam rangka Hari Batik Nasional Tingkat Kabupaten Purbalingga, pihaknya menyelenggarakan empat event batik. Empat event tersebut yakni
Lomba Desain Motif Batik Khas Purbalingga dengan tema “Wayang Suket”, Lomba Peragaan Busana Batik bagi pedagang pasar tradisional, Lomba Peragaan Busana BatikCarnival dan Instagram Foto Kontes Frame Batik. “Untuk peringatan Hari Batik sudah dimulai tanggal 2 Oktober lalu dimana semua Aparatur Sipil Negara (ASN), kemudian pegawai BUMD) sampai dengan perangkat mengenakan pakaian batik nasional,” imbuhnya. ■ ST—sn
PRIMA GADAI SGL Mcm ELEKTRONIK TERIMA UTUH / NON ADMIN Dijemput Terdaftar di OJK: 081 690 4205
SEDAN KECILD.CERIA`02 AC Dingin Fvar(H)Istw 35Jt/Ng:085100059922 WWS 18 J17
WWS 18 J17
- HONDA -
WWS 18 J17
- SUMUR/WC ZEBRA KURAS WC Di Jamin Bersih & Puas.Cakrawala Timur No.18 Smg Telp. (024) 7609683 / 7601651
- KACA MATA -
WWS 18 J17
Promo beli Lensa Essilor atau lensa blue control(anti radiasi TV, Gadget, dll) Gratis frame kacamata keren. Softlens warna 45rb.Softlens disposable minus 18rb.Menerima pendaftaran peserta baru BPJS Gratis.Optik Giordania,jl.Tlogosari raya II/48 M Smg. 0811297294
BUDI PARABOLA & CCTV / MATV Spesialis Pasang Baru & Service Hub: 0815 75193691-085101226391 WWS 18 J17
AGROWISATA DURIAN H.DJAHURI Mijen Semarang...Durian Jatuhan? Hanya Ada Di Sini.. HP/WA:085212345641, 08562747787 WWS 18 J17
- KOMPUTER -
- KENDARAAN SEWA -
PRAKTIS SPESIAL CANOPI,F.GATE, Pagar,K.Almn,TPutar.Jl.GajahRaya No.11C (024) 6710938/082221219984 WWS 18 J17
BUS NUGROHO AC/Non AC /Ekonomis 59/50/40/38/31 Seat Th`2016 Melayani Tour Jl.Kawi I/13 Smg Ph(024)83184548504071-70286647. WWS 18 J17
- TOUR/TRAVEL Bromo-BALI Bandung 29 Des,Sekipan 25Nop.3Negara 4Des.0813288281116 WWS 18 J17
Hlg:STNK AA 5479 QA an.Sri Sunarti. Potrobangsan 02/04 Mgl
DIBUTUHKAN KEPALA KONSULTAN Pendidikan Di LP3I SEMA RANG Pria,Maksimal 35Tahun,Mempunyai SIM A,Minimal S1.Lamaran Dikirim Ke LP31 SEMARANG,Jl.Arteri Soekarno Hatta No.10A-10B SEMARANG WWS 18 J17
PLG 18 J2
Hlg:STNK H.4597.PZ an.MusyiatinGendade RT 04/03 Banyumanik SMG PLG 18 J2
STNK R3789HCan.Puji Utomo, Bajong Rt1/1,Bukateja,Pbg WWS 18 J17
CARI SATPAM/SECURITY yang sudah berpengalaman kerja min 2Th. Tanggung Jawab Punya Sertifikat SATPAM,40Th ke-atas. Penempatan Semarang Datang Lgsng Interview COYO PT Jl.Siliwangi No.496 Smg
GAMBAR RUMAH Detail + 3 Dimensi + RAB 800Rb Hub: 085 329 004 433 WWS 18 J17
- PAKET PESTA -
Enjoy 20% disc all payment &30% disc with Mandiri Fiestapoin = 50 % disc at Kobe Garden Resto. Call: 7479543 WWS 18 J17
PROMO PAKET WEDDING Standing Party&Around Table Start from 27,5Jt/ 200 org.Include: Dekor,Entertain,Free Kamar P Alam Indah Resto. RSVP: 7472632 / 081 228 775 450 / 081 327 622 168
WWS 18 J17
HLNG BPKB G-4643-VW A/N Kalimah,Ds.Sumingkir 08/05 Kec. Randudongkal Pemalang
WWS 18 J17
WWS 18 J17
- PENGIRIMAN BARANG SRT MOVERS Jasa Pindahan Rumah Packing,Trucking. Hub: 024-761 8570 081 2853 7261 / 081 701 96266 WWS 18 J17
WWS 18 J16
KOST (HOMESTAY) Lok.Tembalang/ Ngaliyan,2Jt-2,5Jt/Bln. Fast:TV,AC,WiFi & KM Dalam. Hub: 0813 6497 3840 WWS 18 J17
LUXIO Type X 2012 Silver Manual H Orisinil Cat.Hub:081325000315 WWS 18 J17
JUAL RUMAH Di Graha Taman Bunga BSB Smg,LT.128m2, LB.90m, PAM 3KT, 2KM, Kolam Ikan Di Tengah, Rumah Kitchen Di Dapur,Murah 600Jt Hub: 08128414628 & 0852 25312737 WWS 18 J17
JUAL RUMAH HM (TP) (2LT),Lt.175m Lb.200m,5KT,3KM,Hook,R.Mkn,R.Kel. R.Tamu, Carport 2Mobil,Permata Puri Ngaliyan Smg.Hub:082221217545 JUAL RUMAH HM Lb.240m2 2200W,PAM,5KT,3KM,Jl.Jati Raya Utama I/7 Banyumanik Smg,Hub: 085741380548 & WA.085865592020 WWS 18 J17
WWS 18 J17
WWS 18 J17
SWIFT GX M/T`14SILVER,V.Rac 17 APV SGX`08 Burgundy Btl2 Istmewa Merdeka Motor,Jl.Mataram 803 Smg DpnJavaMall:082325200179/8313800 WWS 18 J17
- TOYOTA -
WorkshopHome Made Keju,Bliss Soeta Hotel 4nop18.Info:WA 08993973359 WWS 18 J17
KNTRKN Kp.Randusari Spaen 1/175A Smg (Jln Pandanaran),PAM,400Wt, 3KT, Teras Untuk R.Tamu,KM/WC, Jemuran Diatas KM Ada Tangga,1Th 8Jt,Min 2TH, Hub: Antie 08122849643 WWS 18 J17
DIKONTRAKKAN Rmh,Lt.300,Lb.200 5KT,4KM,2200Wt,Garasi 2Mbl.40Jt/Th Gudang,PAM,Jl.Puspowarno Tengah VIII/20 Smg,Hub:0852.2626.8979 WWS 18 J17
IC Smg adalah Pakar soal CAT CPNS Trprcaya sejak 1993 buktikan.0856597 00671 (Kurnia) / 085640095960 (Asih) WWS 18 J17
NEW AGYA G 1.2MT`17 PUTIH ISTW Grand Inova V 2.0 AT`13 GrilBsar Grand New Avanza E Up G`16 Slver Grand Avanza G`2013 Silver Istmw Merdeka Motor, Jl. Mataram 803 Smg DpnJavaMall:082325200179/8313800 WWS 18 J17
- DAIHATSU -
WWS 18 J17
WWS 18 J17
WWS 18 J17
WWS 18 J17
PRIMA GADAI SGL Mcm ELEKTRONIK TERIMA UTUH / NON ADMIN Dijemput Terdaftar di OJK: 081 690 4205
HarapanJaya Kd.Mundu54 T.6703044 KC Film Murah. Blok Dpn 90rb Jum`at ttp Mgg/Bsr Buka
- SUZUKI SAKSIKAN “Demo Clinic Gitar Yamaha (Memperkaya Aransemen Musik Gitar) Bersama Artis Jubing kristianto Mulai Jam 17.00 Sampai Selesai Tempat:Hall Halmahera Music School Jl.Puri Anjasmoro Blok i2 No.1 Smg (024-7618921) Hp/Wa: 0813 26392345 (Gratis Terbuka Untuk Umum &Siswa)
PONGCUNG POU (obat)atasi impoten / lemah sahwat/ejakulasi dini/besar/pjg / Tahan lama/keras. Hub:081236663401
WWS 18 J17
MIRAGE GLS A/T14 Putih,Build Up Lebih Nyaman & Mantap.Buktikan. Merdeka Motor,Jl.Mataram 803 Smg DpnJavaMall:082325200179/8313800
Grand LIVINA XV 2012 Manual,Silver, Jok Mbtech,Istimewa. 081575257333
WWS 18 J17
- RUMAH MAKAN -
WWS 18 J17
Strada triton merah.manual.dobel cab 4x4 2010 Asli K, BUKAN bekas luar jawa. Ban besar ga2h.Hrg: 137,5jt. Hub: 081215463533/08156562267
- NISSAN -
Sertifikat Tanah no 207 an Soedjadi Kel. Kutosari Kec. Gringsing Kab. Batang, Hub : 081326606205 HILANG BPKB asli Scoopy H-4844-MZ AN:SUKARDI,Jl Bukit Kusuma No.2 RT01/01 Sumurboto Banyumanik Smg
WWS 18 J17
UNIT MITS/T120SS/ PICK UP/2015/ PLAT H. Hub.PT. ArthaAsia Finance .Jln. Brigjend Sudiharto No. 462C, Pedurungan,Smg.T.(024) 670 0786
WWS 18 J17
STNK R4171PVan.Hadi Sutamto, Wirasana Rt2/1,Purbalingga WWS 18 J17
- JASA PROPERTY -
WWS 18 J17
- MERCEDEZ -
MOBIL ANDA Kusam,Banyak Jamur Dikaca,Interior Bau,Coba Datang Aja Ke CLEAN & GO,Jl.Depok 45 Smg (sebelum Decost)Menerima Jasa salon interior, exterior nano ceramic (Coating) Dari Harga 400-000-2.700.000 Hub Kami:085 1026 55668
- MITSUBISHI -
WWS 18 J17
WWS 18 J17
MOBILIO S M/T17 ABU2 BULAN ISTW Mobilio E A/T`14 Putih 100% SptBr Brio E A/T`17 Red Beauty Istimwa Brio E 1.3 CBU`12 MT Silver Istw Odyssey Absolute`03 Jepang Hitam Merdeka Motor,Jl.Mataram 803 Smg Dpn Java Mall: 082325200179/8313800
WWS 18 J17
WWS 18 J17
SEWA BUS PARIWISATA AC/ NON AC 27,31,35,39,55 Seat,SEWA Non AC Dpt AC Ekonomi,, menerima antar jemput karyawan. Hub. 024-6718303 /0851 0911 2889/0851 0044 5558
WWS 18 J17
S 320 `02 Hitam ,Fbody Kit 195jt/Nego HM,Sriwijaya 20.(087700222180)
DIBELI Komputer & Elektronik Sgl Kondisi Diambil.Hub:085100366817
- WILLYS PROMO WULING MOTORS Wuling Confero & Cortez,Bunga & Dp.0%, Info. 0813.2687.5377
All New RAV4 2.4 07/06 Hitam Innova G 2.0 AT 2014 Hitam Low Km Harrier 3.0 AIRS`05 Hitam HM,Sriwijaya 20.(087700222180) WWS 18 J17
TANAH HM 650m2 Papandayan Raya TANAH HM 350m2 Singgalang Raya Hub: Budiyanto 081227167900 WWS 18 J17
PENGOBATAN ALAT VITAL,Bisa di buktikan Bsr Pnjng Kuat & Tahan Lama Permanen. Ditangani Bp.Nanang Mahar 600Rb.Mangkang,Smpg POM Bensin No:66 Smg Hp: 0856 4179 8382 WA 0856 0273 1350 Buka Tiap Hari WWS 18 J17
TNH HM Ls 1000m2,Jl.Diponegoro Salatiga,letak tinggi,view bagus. Hub:08122919476/082220275828 WWS 18 J17
Jual Cpt TNH SHM L:635m2 bonus Rmh L:200m2,Jl.Nakulo Sadewa II/13 Hrg 1.45M NEGO Hub:081393393912. WWS 18 J17
Kamis Legi, 18 Oktober 2018
DEKLARASI: Barisan Relawan Penggerak Desa (Brigade) 01 mendeklarasikan dukungannya kepada pasangan capres-cawapres Joko Widodo dan Ma’ruf Amin di Jakarta, Rabu (17/10). ■ Foto:dok/detik
Tim Jokowi-Ma’ruf Doakan Prabowo jadi Negarawan JAKARTA - Juru Bicara Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma’ruf Amin, Abdul Kadir Karding mengirimkan doa bagi Calon Presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto yang tengah berulang tahun ke67 pada Rabu (17/10). Ia mengharapkan Prabowo semakin matang dalam mengambil kebijakan dan dapat menjadi negarawan di usianya saat ini. “Semoga beliau semakin matang dalam mengambil kebijakan-kebijakan penting dan beliau semoga menjadi negarawan,” kata Karding di Posko Cemara, Jakarta, Rabu (17/10). Selain itu, Sekretaris DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu turut mendoakan agar Prabowo panjang umur, diberikan kesehatan dan memiliki kehidupan yang penuh berkah di usia yang menginjak 67 tahun itu. Menurutnya, ucapan dan doa tersebut tulus dan murni dipersembahkan dari jalinan persahabatan antara Prabowo dan Jokowi serta Ma’ruf Amin bersama para anggota TKN Jokowi-Ma’ruf lainnya. “Dan hidupnya penuh berkah, doa ini, ucapan ini sebagai bagian daripada persahabatan kami dengan beliau,” kata Karding.
Prabowo lahir pada tanggal 17 Oktober 1951 di Jakarta. Ia merupakan anak dari seorang ekonom ternama dan Mantan Menteri Riset di era Soeharto, Soemitro Djojohadikusumo. Sebelumnya juru Kampanye Nasional Badan Pemenangan Nasional Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, Ansufri Idrus Sambo mengimbau kepada simpatisan pasangan nomor urut 02 itu untuk memviralkan ulang tahun Prabowo yang jatuh pada Rabu (17/10). Prabowo tepat berusia 67 tahun pada hari ini. Sambo mengimbau seluruh simpatisan membuat status di media sosial seperti Facebook, Instagram, WhatsApp, dan akun media sosial lainnya. “Marilah kita pada Rabu 17 Oktober 2018 membuat status dengan kompak. Mengucapkan selamat milad (hari lahir) kepada Bapak Prabowo,” kata Sambo. Dalam kesempatan itu, Sambo juga mendoakan agar Prabowo diberikan kesehatan dan keselamatan dari Allah. Serta diberi hidayah, rahmat, dan perlindungan dari segala macam kedengkian orangorang yang tak mendukungnya. ■ cnn—sn
Bawaslu Dirikan 6.495 Posko Pengaduan DPT SEMARANG – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Jateng mendirikan sebanyak 6.495 posko pengaduan daftar pemilih tetap (DPT). Posko tersebut dibuka mulai dari tingkat provinsi, kabupaten/kota hingga kecamatan di seluruh wilayah Jateng. “Posko ini kita dirikan untuk menerima pengduan dari masyarakat atau memperbaiki validitas DPT pada Foto:Dok Pemilu 2019. Sejauh ini, dari Anik Sholihatun posko yang ada sudah menerima sebanyak 2.021 pengaduan yang disampaikan warga masyarakat. Berdasarkan pada laporan rekapitulasi periodik posko pengaduan Bawaslu se-Indonesia, pengaduan mengenai DPT di Jateng, juga yang terbanyak dibanding dengan provinsi lain,” papar Koordinator Divisi Pengawasan Bawaslu Jateng Anik Sholihatun di Semarang, Rabu (17/10). Dijelaskan, jumlah data pengaduan itu masih bersifat sementara karena posko pengaduan DPT masih akan terus dibuka. “Posko tersebut rata-rata dibuka mulai 1 Oktober 2018 lalu. Warga mendatangi posko pengaduan Bawaslu dengan berbagai persoalan. Diantaranya, sudah perekaman tapi belum terdaftar, tidak terdaftar di DPTHP (daftar pemilih tetap hasil perbaikan), melaporkan anggota keluarganya yang meninggal, berencana pindah domisili, atau pemilih yang elemen informasinya invalid. Selain itu, ada juga warga yang mendatangi posko karena ingin memastikan namanya sudah terdaftar,” tambahnya. Sebelumnya, dalam rapat pleno rekapitulasi DPTHP beberapa waktu lalu, Bawaslu Jateng memutuskan agar KPU Jateng menyempurnakan DPTHP. Selain memeriksa DPT melalui berbagai cara, pihaknya juga turun ke lapangan melakukan berbagai proses verifikasi. “Kita berharap dengan adanya posko pengaduan daftar pemilih, dapat mendorong keterlibatan publik agar daftar pemilih di pemilu 2019 benar-benar valid. Selain itu, DPT juga harus bersih dari mereka yang sebenarnya tidak berhak memilih, tapi masih masuk dalam DPT. Atau sebaliknya, ada warga yang sebenarnya memiliki hak pilih, tapi belum masuk dalam DPT. Perlu diwaspadai juga adanya daftar pemilih ganda,” terang Anik. ■ rix—sn
■ Keputusan Tol Bawen-Yogya di Tangan Mendagri
Ketua DPRD-Pansus Silang Pendapat SEMARANG - Ketua DPRD Jateng Rukma Setyabudi silang pendapat dengan Ketua Pansus Raperda Revisi RTRW DPRD Jateng Abdul Azis terkait rencana pembangunan tol BawenYogyakarta. Rukma menilai tak dicantumkannya rencana pembangunan tol sepanjang 73,194 km dalam Perda RTRW karena masukan yang diterima pansus belum memadai untuk pengambilan keputusan. Di lain pihak, Azis dengan tegas menyatakan keputusan pansus untuk mencoret tol Bawen-Yogyakarta berdasarkan masukan berbagai pihak dan sudah komprehensif. ‘’Karena input belum memadai, masukan yang diterima belum mencukupi serta asas kerja legislatif yang harus mengedepankan prinsip kehati-hatian, pro-
yek tol Bawen-Jogja belum dicantumkan dalam Perda RTRW, ‘’ kata Rukma dalam rilisnya kepada wartawan, Rabu (17/10). ‘’Tidak. Itu sudah final. Kami sudah meminta masukan dari berbagai pihak. Namun sekarang bola di Mendagri, ‘’kata Azis menanggapi. Maksud Azis, Mendagri memiliki kewenangan untuk me-
lakukan evaluasi pada Perda RTRW yang telah digedok pada 15 Oktober tersebut. Kewenangan itu sama halnya dengan evaluasi Mendagri pada Perda APBD. Perda RTRW disampaikan tiga hari setelah diparipurnakan dan Mendagri memiliki waktu sebulan untuk mengevaluasinya. Dalam rilisnya, Rukma juga mengatakan akan mengajak eksekutif untuk bersama-sama mengkaji lebih mendalam jalan tol yang masuk dalam proyek strategis nasional (PSN) tersebut. Tujuannya ada kesamaan persepsi dan visi untuk dijadikan pertimbangan. Kajian bersama juga memudahkan dalam pengambilan keputusan yang tepat. Alasan lain yang disampaikan Rukma adalah Jateng masih sangat membutuhkan jalan
tol untuk efisiensi. Rukma juga membandingkan ekspansifnya Jabar dan Jatim dalam membangun jalan tol dengan pemahaman ketersediaan tol mampu mempercepat pertumbuhan pariwisata dan industri jasa. Menanggapi alasan itu, Azis tidak sepakat. Justru transportasi massal lah yang mestinya dikembangkan. Apalagi ada rencana dari pemerintah pusat untuk pembangunan jalur kereta cepat eksekutif JakartaSurabaya. Artinya, Jateng harus mengikuti dengan reaktivasi rel kereta api Bawen Jogja. Namun sekali lagi, menurut Azis, saat ini bola ada di tangan Mendagri. Jika ternyata nantinya pemerintah pusat tetap melaksanakannya, maka akan dimasukkan dalam Perda RTRW. ■ smn/H81—sn
Kenaikan UMP 8 Persen Masih Wajar SEMARANG - Keputusan pemerintah untuk menaikkan Upah Minimum Provinsi (UMP) 2019 sebesar 8,03% dinilai masih wajar. Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Jateng Frans Kongi menilai, persentase kenaikan ini bisa diterima seluruh jajaran Aprindo Jateng, karena sudah sesuai dengan PP Nomor 78 Tahun 2015 tentang Pengupahan. Kenaikan ini, lanjut Frans, juga dianggap masih cukup sehat dalam kondisi dunia usaha seperti sekarang ini. Meskipun nilai rupiah menurun terhadap dolar AS tetapi para
pelaku usaha masih cukup optimistis dan berupaya melakukan terobosan-terobosan untuk efisiensi. ‘’Waktu rupiah mulai terdepresiasi kita sudah mengimbau semua perusahaan untuk bekerja lebih efisien dengan penghematan bahan baku dan energi. Perlemahan rupiah ya memang ada pengaruhnya karena 70%-80% bahan baku masih harus diimpor,’’ ujar Frans, Rabu (17/10). Frans menjelaskan, dengan kenaikan UMP ini tentu akan berimbas keuntungan para pengusaha sedikit turun. Kendati
demikian, Apindo Jateng tetap mengharapkan seluruh perusahaan bisa melaksanakan keputusan gubernur nantinya. Seadainya ada perusahaan yang nanti betul-betul mengalami kesulitan untuk merealisasikannya, juga bisa mengajukan upaya penundaan. ‘’Kami berharap pengusaha bisa melaksanakan keputusan pemerintah dan apabila mengalami kendala atau kesulitan bisa meminta penangguhan atau penundaan pembayaran,’’ terangnya. Sementara itu, Ketua Apindo Kota Semarang Dedi Mul-
yadi Ali menambahkan, per kembangan kondisi ekonomi dinilai belum terlalu stabil sejak awal tahun dan kurang begitu berkembang. Namun ke depan pihaknya optimistis akan geliat usaha tumbuh lebih baik dan besaran kenaikan masih termasuk angka moderat sehingga bisa dilaksanakan. ‘’Dengan adanya ketentuan ini pemerintah juga sudah mengatur dan kita harapkan pengusaha bisa memenuhi untuk membayar sesuai arahan,’’ ujar Dedi yang juga Sekretaris Apindo Jateng ini.■ smn/J14—sn
FPKB Kembangkan Sekolah Parlemen SEMARANG - Fraksi PKB DPRD Jawa Tengah terus mengembangkan program “sekolah parlemen”. Kegiatan ini merupakan salah satu cara untuk memberikan pendidikan politik kepada masyarakat, Rabu (17/10). Peserta sekolah parlemen adalah para mahasiswa Universitas PGRI Semarang (Upgris). “Program ini memang bertujuan memberikan pendidikan politik kepada generasi muda dimana merekalah generasi penerus bangsa yang akan melanjutkan estafet kepemimpinan bangsa di masa depan,” ujar pemateri acara Abdul Hamid. Sekretaris Komisi E DPRD Jateng ini menambahkan, acara ini rutin diselenggarakan oleh fraksi PKB setiap sebulan. “Pesertanya bergiliran dari berbagai perguruan tinggi di Se- marang dan sekitarnya,” terangnya. Hamid menegaskan, fraksi PKB memfasilitasi secara penuh kegiatan ini, mengingat PKB juga punya tanggung jawab memberikan pendidikan politik kepada masyarakat. “Salah satunya adalah kepada kaum muda ini. Apalagi
mereka juga sudah banyak yang tercatat sebagai pemilih dalam pesta demokrasi lima tahunan ini, maupun sebagai pemilih pemula,” jelasnya.
Atas dasar itu, kata Hamid, kaum muda atau mahasiswa pergurun tinggi juga harus bisa memperoleh pemahaman yang baik tentang sistem politik di
negara ini. “Karena itu semuanya kita beri kesempatan untuk sama-sama berdiskusi, belajar tentang politik bersama fraksi PKB,” tandasnya.■ smn—sn
FOTO BERSAMA: Para peserta mahasiswa Upgris foto bersama usai mengikuti sekolah parlemen di Fraksi PKB DPRD Jawa Tengah, Rabu (17/10). Foto:ist
9
Kamis Legi, 18 Oktober 2018
23°C 34°C
25°C 34°C
25°C 33°C
25°C 34°C
23°C 34°C
22°C 23°C
Sumber : BMKG Jawa Tengah
DIKEPRES: Pohon angsana di sepanjang bantaran BKT dikepras habis, kemarin.n Foto: Unggul Subagyo-Ks
n Pohon di Pinggiran Bantaran Banjir Kanal Timur Ditebang
PKL Barito Siap Dipindah KARANGTEMPEL - Dinas Perdagangan Kota Semarang bersama Disperkim (Dinas Perumahan Rakyat dan Permukiman) Kota Semarang terus giat melakukan pembongkaran kios dan penebangan pohon-pohon jenis angsana di sepanjang bantaran Banjir Kanal Timur (BKT).
“Kami konsentrasi melakukan pemotongan pohon di sepanjang Jalan Barito. Lalu, ditindaklanjuti dengan pembongkaran kios,” kata Kepala Dinas Perdagangan Kota Semarang Fajar Purwoto di lokasi pemotongan pohon di sekitar depan kantor Kecamatan Semarang Timur, Rabu (17/10).
Sedangkan pembongkaran kios di Karangtempel yang terkenal dengan PKL Barito dan juga terkenal dengan aksesoris mobil tersebut dilakukan oleh Dinas Perdagangan setelah PKL Mlatiharjo selesai dan ditindaklanjuti dengan boyongan
rampung, disepanjang bantaran BKT,” kata Fajar. Ia menargetkan hingga akhir Oktober pekerjaan pembongkaran bangunan dan pohonpohon disepanjang jalan itu sudah harus selesai, dan pekerjaan dilakukan secara bertahap dan secara rutin hampir setiap hari.
Dikatakan Fajar, jumlah pohon yang ditebang sehari itu antara 25 sampai 40 pohon angsana yang tumbuh disepanjang jalan itu. “Penebangan pohon sebanyak itu disesuaikan dengan kondisi fisik para pekerja, tetapi pekerjaan pemotongan pohon dan kios hingga akhir Oktober sudah harus
Bersambung ke hlm 10 kol 1
n SDIT Cahaya Bangsa Gelar Kajian Parenting Sekolah
Pendidikan Karakter Dimulai dari Ortu
KEGIATAN: Walimurid mengikuti kegiatan Parent’s Corner di kampus SDIT Cahaya Bangsa, Mijen, Semarang, belum lama ini. n Foto: Ist-Ks
MIJEN - Komite Sekolah SDIT Cahaya Bangsa bekerja sama dengan pihak sekolah mengadakan parent’s corner, yang merupakan kegiatan kajian parenting untuk walimurid di kampus SDIT Cahaya Bangsa, Mijen, Semarang, belum lama ini. Ketua Komite Sekolah, Jazim Chamidi mengatakan, acara ini merupakan agenda rutin setiap penerimaan rapor. Acara dimeriahkan parade
tilawah dari perwakilan murid kelas 1 sampai kelas 5, dan tampilan hiburan rebana CB dan CB Band. Parenting dengan tema ‘Membangun Karakter Positif Anak Hebat’ disampaikan oleh psikolog Ninin Kholida M SPsi MKes. Menurut Ninin, pendidikan karakter anak dimulai dari rumah/orangtua. ‘’Pondasi aqidah sebagai pembentuk karakter anak yang
merupakan tanggung jawab orangtua, tidak hanya diserahkan pada sekolah,’’ katanya di sela kegiatan. Lebih lanjut dikatakan Ninin, bahwa karakter moral merupakan landasan karakter kinerja, sehingga kurang cerdas dapat diperbaiki dengan belajar, kurang cakap dapat dihilangkan dengan pengalaman. Namun, katanya, kalau tidak jujur itu sulit diperbaiki.
Laporkan Sampah Lewat Silampah
LAUNCHING SILAMPAH : Aplikasi Sistem Lapor Sampah (Silampah) resmi dilauncing di Silampah Comand Center, Rabu (17/10). n Foto:SMNetwork-Ks
BALAIKOTA- Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Semarang meluncurkan aplikasi Sistem Lapor Sampah Silampah di Kantor DLH, Rabu (17/11). Silampah merupakan aplikasi pelaporan masalah sampah masyarakat Kota Semarang berbasis digital. Launching aplikasi tersebut dihadiri oleh Pj Sekda Kota Semarang, Agus Riyanto.Kepala DLH, Muthohar menerangkan, Silampah dapat diakses oleh seluruh masyarakat kota Semarang dimanapun dan kapanpun tanpa dipungut biaya. Laporan yang berhasil masuk ke sistem
akan segera diproses oleh petugas Dinas Lingkungan Hidup Kota Semarang. Jika ada sampah yang menumpuk sembarangan dan tidak pada tempatnya warga bisa bantu lewat aplikasi tersebut. Sehingga bias langsung ditangani oleh petugas, tidak perlu lagi laporan lewat RT dan RW, ujarnya. Menurutnya dengan laporan tersebut, bisa ditemukan orang yang membuang sampah sembarangan itu. Sesuai Perda Nomor 6 Tahun 2012 tentang Pengelolaan Sampah, masyarakat yang kedaBersambung ke hlm 10 kol 3
Pusaka Usia 1.000 Tahun Masih Terawat dengan Baik Para pecinta pusaka Tosan Aji dari 15 kota berkumpul untuk memamerkan koleksinya dalam Pameran dan Bursa Tosan Aji di Balaikota ,kemarin. Sekitar 500 benda pusaka berbagai jenis menghiasi etalase didominasi pusaka masa silam. Pusaka tersebut dipercaya merupakan peninggalan zaman kerajaan. Bahkan yang paling tua diperkirakan usianya mencapai 1.000 tahun dan kini masih terawat dengan baik.
KETUA Panitia Pameran dan Bursa Tosan Aji Semarang Imam Santoso mengatakan, ada pusaka era Kabuddhan, Kerajaan Singosari, Kerajaan Majapahit, Kerajaan Pajang, dan Kerajaan Padjajaran. Paling tua adalah pusaka era Kabuddhan dan Singosari. Usianya kira-kira mencapai 1.000 tahun.
MENGAMAT: Salah satu sesepuh pecinta keris saat mengamati pusaka di sela-sela acara pameran Tosan Aji di Balaikota, kemarin. n Foto: Unggul Subagyo-Ks
Pameran tersebut mengangkat tema “Menguak tabir misteri Tosan Aji dalam pergulatan millenial”. “Tujuan kami mengadakan Pameran Tosan Aji untuk memperkenalkan kepada masyarakat tentang Tosan Aji,” katanya, kemarin. Peserta Pameran Tosan Aji datang dari 15 kota, di antaranya Surabaya, Yogyakarta, Malang, Solo, Pekalongan, Batang, Ambarawa, dan lain-lain. Peserta dari luar kota ada 20 orang, sedangkan dari Paguyuban Tosan Aji Kota Semarang 10 orang. Totalnya kurang lebih 500 pusaka masa kerajaan yang digelar. Dijelaskannya, Tosan Aji meliputi banyak pusaka kuno. “Tidak hanya keris, tapi juga ada pusaka kancip untuk membelah, kemiri untuk pengolahan tembaBersambung ke hlm 10 kol 3
n Berpegang Dikatakan, dalam mendidik anak orangtua harus berpegang pada tali yang kokoh, yaitu Allah dulu, Allah lagi, Allah terus. ‘’Anak harus diajarkan mandiri dan tidak bergantung pada orangtua,’’ imbuhnya. Ia pun mengatakan, karena orangtua akan mati, sementara Bersambung ke hlm 10 kol 1
Kamis 18 Oktober 2018 DHUHUR 11.27
14.32
17.36
Jumat (19/10)
18.44
04.00
Sumber: Kantor Wilayah Kementerian Agama Jawa Tengah.Ks
Suka Model
MESKI masih berstatus mahasiswi, Tabita Nugrahani Putri sudah pandai mengumpulkan pundipundi rupiah. Gadis kelahiran 2 April 1997 ini meraup rupiah dengan menjadi model pemotretan berbagai produk. Gadis yang akrab disapa Tabita ini mengaku menjadi model pemotretan sejak masih duduk di bangku Bersambung ke hlm 10 kol 3
Foto: shodiqin
10 SIMPANGLIMA Pameran Manufaktur MANUFAKTURRING Expo 2018 digelar di Marina Convention Center Semarang, Rabu, (17/10)-Sabtu (20/10). Pameran ini menghadirkan sejumlah perusahaan manufaktur di Semarang dan daerah lain.■ M13-Ks
Pengajian Anjangsih PENGAJIAN Anjangsih mengadakan pengajian rutin, Sabtu (20/10) di Griya HM Sulchan JL Ahmad yani Semarang pukul 09.00WIB- selesai. Pembicara Ustad Zaidun Sag. Informasi Hj Fitrotun Lachmuddin. ■ M13-Ks
Timonev Reformasi Birokrasi PENERIMAAN Tim Monitoring dan Evaluasi Reformasi Birokrasi dan Budaya Kerja Provinsi Jawa Tengah. Besok tanggal 23 Oktober 09:00 WIB di Ruang Rapat Sekretaris Daerah Kota Semarang. ■ rdi-Ks
Seminar Moderasi Islam PERSATUAN Guru Nahdlatul Ulama (Pergunu) Jateng akan menggelar seminar bertema Moderasi Islam di Indonesia : Rujukan Peradaban Dunia, Sabtu (20/10) pukul 09.00 di Gedung Kewirausahaan Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Undip. Informasi A Fadhol 08157738070, Dasiri 081390740001.rdi-Ks
Pelepasan Calon Wisudawan Hukum Untag FAKULTAS Hukum (FH) Universitas 17 Agustus (Untag) Semarang akan menyelenggarakan Yudisium dan Pelepasan Calon Wisudawan. Menurut Sekretaris panitia, Heri Purnomo SHMHum, acara diselenggarakan, Selasa (23/10), di Gedung Wanita, Jalan Sriwijaya, Semarang, pukul 08.00 WIB. Cek transkrip (10-22/10), Pengarahan, Minggu (21/10) , pukul 09.00 di kampus FH Untag Jalan Bendan Duwur. Gladi Bersih di Gedung Wanita, Senin (22/10) pukul 15.00 WIB. Informasi: Heri P (08139222616) dan Sandy S (082243537917). ■ skh-Ks Bagi pembaca di Kota Semarang yang akan mengadakan kegiatan di sekitar lingkungan maupun organisasi, bisa mengirimkan agenda kegiatan tersebut melalui email: simpanglima@koran wawasan.com. (Red)
SEMARANG HARI INI
Kamis Legi, 18 Oktober 2018
Penghuni Kos Jalani Tes Urine CANDISARI- Puluhan penghuni rumah kos dan belasan tamu homtel menjalani tes urine yang digelar Satuan Reserse Narkotika dan Obat Berbahaya Polrestabes Semarang. Dalam kegiatan yang merupakan rangkian dari Operasi Cipta Kondisi untuk menekan peredaran narkoba di Semarang tersebut, hasil tes tersebut dinyatakan negatif. Artinya, puluhan penghuni kos di wilayah Polsek Gayamsari dan Polsek Candisari serta belasan tamu homtel di Jalan Bukit Raya, Banyumanik tersebut tidak menggunakan narkoba. “Hari ini (kemarin-red) kami lanjutkan menggelar razia di kos dan homtel diikuti dengan Polsek jajaran dan saat di tes urine hasilnya negatif,” ungkap Kasat Reserse Narkotika dan Obat Berbahaya Polrestabes Semarang AKBP Sidiq Hanafi, Rabu (17/10) siang. Disinggung kenapa razia yang digelar pihaknya dilaksanakan siang hari, Hanafi membeberkan, pada siang hari atau jam-jam tersebut banyak penghuni kos terutama yang bekerja di tempat hiburan malam masih berada di kos. “Lebih efektif, mereka (penghuni kos-red) belum pergi untuk melakukan aktivitas. Itu jam-jam mereka istirahat, tapi kalau sore
atau malam mereka sudah pergi bekerja atau melakukan kegiatan mereka masing-masing,” ujarnya. ■ Dituju Terbukti, lanjut dia, saat menggelar razia kos-kosan yang dituju masih padat dengan penghuni. Sehingga pihknya dapat leluasa melakukan pemeriksan dan tes urine. Adapun, indikasi keterlibatan penghuni kos dengan narkoba bisa diketahui. Seperti pada razia yang digelar pada Selasa (16/10) siang di kos D’ Paragaon, di Jalan Wonodri, Semarang Selatan. Pihaknya mengamankan penghuni kos tersebut berinisial RR (23), karena hasil tes urinenya positif mengandung
PERIKSA: petugas saat melakukan pemeriksaan kamar kos untuk mengetahui apakah penghuni kos tersebut terlibat narkoba apa tidak, kemarin.■ Foto: SMNetwork-Ks narkoba. “Untuk yang bersangkutan (RR-red) hingga saat ini masih menjalani pemeriksaan,” ungkapnya. Sementara itu, Kapolsek Gayamsari Kompol Wahyuni Sri Lestari mengatakan, seperti Satresnarkoba dalam dua hari pihaknya juga menggelar razia dengan sasaran pereedaran narkoba di sejumlah rumah kos di wilayah hukumnya. “Ada beberapa kos yang kami razia, tapi kami belum menemukan indikasi mengarah ke peredaran
atau penggunaan narkoba,” ujarnya. Hal senada juga diungkapkan oleh Kapolsek Candisari Iptu Teguh Prasetyo, pihaknya yang menggelar razia di tiga rumah kos di Jalan Tegalsari, Candisari bersama petugas Satresnarkoba Polrestabes Semarang belum menemukan adanya peredaran narkoba. Adapun, saat di tes urine para penguhi kos juga dinyatakan negatif narkoba. “Ada sekitar 20 orang yang kami tes urine, tapi hasilnya negatif,” jelasnya. ■ SMNetwork-Ks
Lima Kecamatan Darurat Air Bersih BALAIKOTA-Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPDB) Kota Semarang dan PDAM Tirta Moedal terus berkoordinasi mengatasi permasalahan krisis air bersih. Salah satunya menyiapkan tangki air yang akan dikirimkan ke daerah yang membutuhkan. ‘’Koordinasi berupa berbagi informasi dan tindakan terhadap beberapa wilayah yang rawan kekurangan air. Selama Januari sampai saat ini, BPBD telah droping air sebanyak 50 sampai 60 tanki. Masing masing tanki berisi
5.000 liter,” kata Kasi Rehabilitasi Bidang Rehabilitasi dan Rekontruksi BPBD Kota Semarang, Soim, kemarin. Soim menambahkan, masyarakat yang mengalami kekurangan air, khususnya pelanggan PDAM, supaya meminta bantuan air ke PDAM. Adapun pihaknya akan mensuplai air ke daerah-daerah kekurangan air bersih, tetapi belum tersambung dengan PDAM. Menurutnya, saat ini debit air di PDAM juga mengalami pe-
nurun. Oleh karena itu, untuk menjembatani hal itu, pihaknya memiliki beberapa saran. Salah satunya, meningkatkan koordinasi dengan PDAM, mengoptimalkan Air Bawah Tanah (ABT). “Sumber air dari sumur artesis kita coba optimalkan meski beberapa lokasi juga menalami penyusutan debit air,” imbuhnya. Sementara itu, Pjs Dirut PDAM Tirta Moedal, M Farchan mengatakan, debit air baku saat ini masih belum stabil. Karenanya
produksi air masih belum bisa maksimal. Sistem penggiliran pun akan terus dilakukan hingga kondisi membaik. Ini untuk pemerataan, agar semua konsumen kebagian. Dia menambahkan, droping air bersih juga dilakukan di sejumlah tempat yang kekurangan air bersih. Untuk pelanggan yang kekurangan air bersih bisa menghubungi menghubungi 024-76920999, laman fanpage PDAM Kota Semarang, IG : pdam_kota_semarang. ■ SMNetwork-Ks
Soegijazz 2018 Siap Kembali Digelar
Pendidikan....(Sambungan hlm 9) Allah kekal selamanya. Orangtua miskin, sedangkan Allah Maha Kaya, Orang tua banyak salah, sedangkan Allah Maha Suci dan Sempurna, Orang ua bodoh, sementara Allah maha berilmu dan mengetahui. ‘’Anak harus diajarkan cinta, karena cinta bisa menghadirkan rasa takut, tapi takut sulit membuat kita jatuh cinta. Salah satu kesalahan pendidikan adalah menarasikan takut sebelum cinta pada Allah,’’ tandasnya. ■ die-ks
PKL...(Sambungan hlm 9) para PKL Mlatiharjo yang berjumlah 132 PKL pindah ke Pasar Klithikan Barito Baru di Penggaron Kecamatan Pedurungan. ■ Pengaspalan Sementara itu, Fajar mengatakan, PKL yang ditampung di lahan sewa MAJT akan dilakukan pengaspalan oleh Dinas Pekerjaan Umum (DPU). Pemlesteran jalan kios rencananya dikerjakan oleh Balai Besar Wilayah Sungai Pemali-Juana. Setelah pembangunan dasar kios selesai, maka proses akan dilakukan untuk penyekatan kios dan pemasangan atap. ‘’Kios di lahan sewa MAJT ini hanya bersifat relokasi sementara. Rencananya Pemkot akan menyewa lahan selama tiga tahun mendatang hingga 2021. Selanjutnya, pedagang yang direlokasi di lahan MAJT akan dibangunkan kios perma- nen di sekitar Pasar Waru, Kelurahan Sawah Besar. Di sana ada lahan kosong seluas 3 hektar,’’ terang dia Pedagang Kaki Lima (PKL) Karangtempel yang ditampung di lahan sewa MAJT menyatakan bersedia pindah, jika infrastruktur jalan maupun sarana dan prasarana di lahan sewa MAJT telah selesai pembangunannya. Saat ini proses pengerjaan memasuki 60 persen pada tahap pembangunan pondasi rangka kios yang menggunakan besi baja ringan. “Dari 465 kios yang ada, baru 257 kios yang sudah jadi pondasi rangkanya tersebut,” ucap Ketua Paguyuban Karya Mandiri Karangtempel, Rochmat Yulianto. Ia mengatakan, pedagang dijanjikan pembangunan jalan akses akan dilakukan minggu depan. Pembangunan akan dimulai dari jalan utama ke kios pedagang. ‘’Kami juga minta agar jalan penghubung antar kios, instalasi listrik dan air, dapat segera diselesaikan. Pengerjaan kios selama ini dilakukan secara swadaya dari para pedagang. Kami tidak bisa mengerjakan pembangunan kios secara maksimal jika kondisi jalannya masih belum baik. Setelah semua pembangunannya selesai, maka kami siap untuk direlokasi,’’ kata dia. ■ bgy-Ks
BENDAN DHUWUR - Universitas Katolik (Unika) Soegijapranata Semarang, bersiap menggelar ajang pentas musik jazz bertajuk Soegijazz 2018. Bertempat di kampus Bendan Dhuwur Semarang, helatan yang digelar secara gratis pada 24 Oktober mendatang mulai pukul 16.00 WIB ini, akan menghadirkan bintang tamu utama Syaharani and Queen Fireworks. “Nama Soegijazz juga merupakan serapan dari patron Unika Soegijapranata, yaitu MGR Soegijapranata dan genre musik jazz itu sendiri. Jazz menjadi genre pilihan dikarenakan pada aliran ini, terdapat nilai-nilai yang dirasa sesuai dengan karakteristik kampus kami, Unika Soegijapranata,” papar Ketua Panitia Unika Soegijazz 2018, Christian Moniaga di kampus tersebut, Rabu (17/10). Diterangkan, nilai-nilai tersebut antara lain kebebasan, idealisme, dan harmoni. “Nilai ini tercermin dalam karakteristik kampus, yang selalu memberikan kebebasan imajinasi bagi pendidikan mahasiswa. Idealisme yang terarah, dan semuanya saling tergabung dalam sebuah harmoni kehidupan kampus yang indah. Ini sama persis dengan
lantunan musik jazz,” terangnya. Chrismon, panggilan akrabnya, menjelaskan event yang terselenggara dari tahun ke tahun mengalami peningkatan minat bagi para penonton. Hal ini dikarenakan Soegijazz, nilai sebagai event musik jazz di Kota Semarang yang benar-benar mempertahankan genre jazz sebagai identitas acara. “Pemilihan artis utama menjadi salah satu pertimbangan panitia, dalam mempertahankan keaslian musik jazz itu sendiri. Alasan utamanya juga, karena panitia ingin tetap pada genre track musik jazz yang sebenarnya, bukan lantunan genre musik lain yang diaransemen menjadi genre jazz,” tambahnya.
FOTO BERSAMA: Rektor Unika Prof Ridwan Sanjaya, bersama jajaran rektorat dan panitia Soegijazz 2018 berfoto bersama disela paparan kegiatan tersebut, di kampus Unika Bendan Dhuwur, Rabu (17/10).■ Foto Arixc Ardana-Ks
■ Artis Di tahun keempat penyelenggaraan ini, pihaknya akan menghadirkan artis utama Syaharani and Queen Fireworks, yang sudah dikenal sebagai penyanyi jazz sejak ere 90-an. Sementara, sejumlah artis pendukung lain, diantaranya Edwin Putro & Friends, MLD Jazz Project Season 3, Jazz Ngisoringin GGS, serta Unika Band. Selain itu juga ada Soegiband, yang merupakan
gabungan pemusik dari para dosen dan tenaga kependidikan Unika Soegijapranata. “Pada helatan kali ini, kita mengambil tema Unity in Diversity atau persatuan dalam keberagaman (Bhinneka Tunggal Ika). Tema ini sengaja dipilih, untuk mendukung semangat persatuan di dalam keberagaman yang ada di sekitar kita. Sama seperti identitas para mahasiswa yang ada di Unika ,dengan berbagai latar belakang agama, suku, dan ras
namun tetap semangat menjaga persatuan untuk menjadi pribadipribadi yang unggul,” tandasnya. Pentas Soegijazz juga akan dimeriahkan dengan sejumlah kegiatan pendukung. Diantaranya, festival stand makanan dan kuliner, stand games yang menarik, dan stand pameran kreatifitas mahasiswa. Selain itu, juga ada coaching clinic musik jazz dari komunitas Jazz Ngisoringin. ■ Rix-Ks
Suka....(Sambungan hlm 9)
sebagai selebgram. Ia pun kebanjiran tawaran menjadi endorse produk. “Seminggu bisa 3 sampai 4 kali dapat job pemotretan dari endorseendorse,” kata mahasiswi semester VII Universitas Negeri Semarang (Unnes) ini. Tabita mengaku, awalnya tidak mematok tarif setiap memperagakan produk yang diunggah di Instagram. Bahkan, ia rela tidak men-
dapat bayaran, dan hanya menerima barter produk dari endorse. Namun, hal itu tak membuatnya kecewa, dan selalu ditekuni. “Awalnya tidak dikasih uang, tapi dikasih produknya. Bagi saya, itu malah menjadi suatu kebanggaan karena bisa membantu,” ujarnya. Dari hobinya tersebut, Tabita selalu mendapat dukungan dari orangtuanya. Ia merasa bangga
karena bisa mengumpulkan pundi-pundi rupiah yang digunakan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. “Ya hasilnya, aku tabung. Bisa untuk modal nanti setelah lulus kuliah. Sekarang ini aku fokus nyelesaikankuliah dulu. Jadi ambil job pas longgar supaya tidak mengganggu kuliah,” kata gadis yang tinggal di Puspowarno, Semarang Barat ini.■ M13-Ks
Kamardikan yakni pusaka yang dibuat mulai era kemerdekaan RI 1945. “Maka semua pusaka yang dibuat setelah era kemerdekaan dikategorikan sebagai Tosan Aji Kamardikan,” terangnya. Mengapa tema pameran kali ini menguak tabir misteri dalam pergulatan milenial? Imam menjelaskan, seringkali masyarakat
canggung untuk bertanya mengenai seluk beluk Tosan Aji. “Kami berusaha mengenalkan kepada masyarakat. Terutama generasi muda di era sekarang mengenai apa Tosan Aji tersebut. Masyarakat yang tadinya takut bertanya, sekarang bisa bertanya secara langsung. Kami membuka luas untuk edukasi mengenai
Tosan Aji,” bebernya. Tidak semua Tosan Aji diperjualbelikan, bahkan setiap pusaka memiliki nilai historis yang tidak bisa diukur menggunakan uang. “Kami mencintai Tosan Aji, dari mencintai kemudian mengoleksi. Bahkan ada yang tidak mau menjual pusaka tersebut,” katanya. ■ bgy-Ks
■ Aplikasi Perlu adanya pemahaman dari masyarakat tentang aplikasi Silampah, karena penanganan sampah tidak bisa hanya dilakukan oleh pemerintah saja. Tapi perlu partisipasi aktif dari warga, misalnya lewat aplikasi ini yang bekerjasama dengan Dinas Perhubungan untuk langsung memantau melalui CCTV yang ada di sejumlah titik Kota
Semarang, imbuhnya. Aplikasi dapat didownload Untuk platform android di Google Play, dengan keyword, Silampah. Kemudian prosedur pelaporan melalui aplikasi tersebut dimulai dengan mengetik nama, nomor telepon, lokasi, isi keterangan, upload foto dan kemudian baru dikirim. Salah satu admin di Silampah Comand Center, Ghozali me-
nerangkan, laporan masyarakat yang masuk di aplikasi tersebut akan segera ditangani pada wilayah terkait. Sehingga penanganannya cepat tidak membutuhkan waktu yang lama. ‘’Salain itu di Silampah Comadn Center sementara ini terdapat dua admin yang bertugas memantau dan meneruskan laporan yang masuk di aplikasi,’’ tandasnya. ■ SMNetwork-Ks
SMA Negeri 14 Semarang. “Dulunya sering foto-foto, terus aku unggah ke Instagram. Ternyata dari saudaraku ada yang lihat IG-ku, kemudian aku ditawarin mempromosikan produk,” katanya kepada Wawasan, (15/8). Dari sini, nama Tabita langsung dikenal banyak orang
Pusaka ....(Sambungan hlm 9) kau, pedang, mata panah, kapak, kudi, dan masih banyak sekali. Semuanya benda sejarah kuno. ■ Muda Dari sekian benda pusaka, katanya, paling muda adalah pusaka “Kamardikan”. Pusaka
Laporkan...(Sambungan hlm 9) patan membuang sampah sembarangan akan didenda maksimal Rp 50 juta dan kurungan tiga bulan. Muthohar mengaku, harus gencar melakukan sosialisasi aplikasi yang baru tersebut. Melalui Silampah diharapkan nantinya bisa meningkatkan kesadaran masyarakat dalam penanganan sampah.
Kamis Legi, 18 Oktober 2018
11
n Jateng Bershalawat di MAJT
Santri Siap Jaga NKRI SAMBIREJO- Ribuan orang memadati Plaza Masjid Agung Jawa Tengah (MAJT), dengan kompak memakai pakaian serba putih. Selain berbaju putih, mereka juga kompak melantunkan shalawat Nabi Muhammad SAW. Mereka menghadiri kegaiatan bertajuk Jateng Bershalawat, Santri Siap Jaga NKRI tersebut, Salasa, (16/10) malam. Ketua DPP Masjid Agung Jawa Tengah (MAJT), Prof Noor Achmad terlebih dahulu memberikan sambutan. Dalam sambutannya, Prof Noor mengatakan, secara umum kegiatan tersebut dalam rangka memperingati Hari Santri NaBERsional (HSN) ke empat. SHALAWAT: Selanjutnya, Noor Ribuan orang hadir dalam Achmad berterimkasih kegiatan Jateng Bershalawat kepada Gubernur bertempat di halaman MAJT SeJateng dan Pemrov marang. Hadir Habib Syech, Jateng dan masyarakat Ganjar Pranowo dan Ketua Jateng yang telah menDPP Noor Achmad dan para dukung kegiatan di kiai lainnya.n Foto: jadi ladang pahala bagi MAJT, khususnya acara Shidiqin-Ks. Pemrov Jateng. “TeriJateng Bersholawat pada makasih pak Ganjar, malam ini. masyarakat Jateng. Khusus untuk “Kami sampaikan terimakasih Habib Syekh bin Abdul Qodir mudah kepada pak Ganjar Pranowo yang mudahan dipanjangkan umurnya. telah mendukung penuh kegiatan Bersama sama menjaga NKRI,” imsholawat kali ini,” katanya. buhya. Noor Achmad meminta Ganjar Habib Syekh sebelum mengajak Pranowo juga mendukung rencana bershalawat berpesan supaya tidak pembangunan pesantren tahfidz Alquran oleh MAJT. Sebab, akan men- mudah menyalahkan orang lain. “Jan-
Parade Bulan Bahasa dan Sastra KARANGTEMPEL – Semarak peringatan Internasionalisasi Bahasa dan Sastra Indonesia, civitas akademis Fakultas Pendidikan Bahasa dan Seni (FPBS) Universitas PGRI Semarang (UPGRIS), berupaya memberikan sumbangsih dengan mengadakan berbagai kegiatan, dalam rangka peringatan Bulan Bahasa dan Sastra 2018. “Beragam kegiatan siap kita laksanakan yang tergabung dalam Parade Budaya dan Seminar, dengan tema Internasionalisasi Bahasa Indonesia. Rangkaian kegiatan ini akan dilaksanakan pada bulan Oktober sampai November, dan berkolaborasi dengan para mahasiswa melalui BEM Fakultas, “ papar Dekan FPBS UPGRIS Dr Asropah MPd di kampus I Sidodadi, Rabu (17/10). Dipaparkan, kegiatan tersebut bertujuan untuk menyadarkan seluruh generasi muda sebagai penerus bangsa, akan pentingnya bahasa dan sastra Indonesia. Sekaligus menjadikan bahasa Indonesia, sebagai bahasa utama dan dapat berkembang secara internasional. Adapun pelaksanaan kegiatan parade budaya dan apresiasi sastra, Selasa (30/10) di Balairung UPGRIS. Dilanjutkan Seminar Internasionalisasi Bahasa Indonesia Rabu (7/11) menghadirkan Lian Gouw (Penulis, Sastrawan, Penerjemah), Prof Dr Suminto A. Sayuti M Hum. (Guru Besar Sastra, Kritikus Sastra), Dr Liliana Muliastuti (Ketua APPBIPA Pusat) dan Triyanto Triwikromo (Sastrawan). “Kita dorong para generasi muda, untuk berperan aktif dan bangga berbahasa Indonesia. Menjadikan bahasa Indonesia sebagai bahasa utama, dalam pergaulan di lingkungan akademis dan masyarakat. Termasuk, menjadikan Bahasa Indonesia semakin eksis di dunia Internasional, melalui seminar. Juga menumbuhkan kecintaaan dan kebanggan mahasiswa terhadap bahasa, sastra, dan budaya Indonesia melalui parade budaya,” imbuh Asropah. Ketua panitia pelaksana Dra Maria Yoshepine MPd menjelaskan rangkaian kegiatan dalam bulan bahasa 2018 ini, merupakan salah satu bentuk peran aktif membangun generasi yang cinta dan bangga terhadap bahasa dan sastra Indonesia. “Selain itu, dengan adanya kegiatan tersebut, yang juga merupakan wahana untuk mewujudkan generasi beridentitas dan berjati diri kebangsaan yang peduli terhadap bahasa dan sastra Indonesia, sekaligus menjadikan bahasa dan sastra Indonesia berkembang secara Interasional,” imbuh Maria.n rix-Ks
gan suka menyalahkan orang lain. Ketentuan Allah Swt jauh lebih baik,” tuturnya. n Terkadang
Pimpinan jutaan Seikher (sebutan fans Habib Syekh) tersebut menjelaskan, meski terkadang sekilas ketetapan Allah Swt tidak baik di mata manuisa. Namun, belum tentu jelek di mata Allah Swt.“Belum tentu yang
Anda semua omongkan cocok bagi Allah. Yang terpenting dapat mengambil hikmahnya,” imbuh Habib Syekh. Sejenak, setelah memberikan sambutan, Habib Syekh pun melantunkan selawat. Ya Lal Wathon menjadi selawat pertama yang didengungkan. Sontak saja, puluhan ribu jamaah yang hadir langsung menyambutnya. Gemuruh suara pun
menyeruak hampir di setiap sudut tempat. Seakan belum puas, kedua tangan puluhan ribu jamaah tersebut diangkat ke atas, bergerak ke kanankiri. Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo saat memberikan sambutan mengatakan, sebagai masyarakat Indonesia, harus bisa ikut merasakan musibah yang dialami sesama saudara di Indonesia.n M13-Ks
Kekerasan Perempuan & Anak Butuh Perhatian Khusus TUGUMUDA- Jumlah kasus kekerasan fisik dan psikis pada perempuan dan anak di Jateng ibarat gunung es. Meskipun yang lapor ke Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2 )sebanyak 2.411 kasus di tahun 2017, namun sebenarnya jumlah itu masih lebih dari itu. Karena banyak yang tidak dilaporkan. Demikian dikatakan oleh Plt Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (P3AKB), Drs Sri Winarna MSi, Rabu (17/10), saat menjadi nara sumber dalam kegiatan pelatihan jurnalisme sensitif gender bagi sumber daya manusia media di Jateng, di Hotel Louis Kienne. Acara digelar oleh Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak RI. Lebih lanjut menurutnya, dari yang dilaporkan itu, yang masuk ke ranah hukum, belum banyak, tak mencapai separuhnya. Sebab, ada juga misalnya kekerasan yang dialami istri oleh suaminya, yang sudah dilaporkan ke polisi, namun akhirnya laporan dicabut. Sementara kasus dengan korban yang sudah ditangani, hingga masuk dalam rehabilitasi dan reintegrasi, juga masih sedikit. Oleh karena itu, upaya yang dilakukan dinas, adalah dengan melakukan pencegahan dan kampanye publik, juga perlindungan terpadu. Disamping pencegahan, dengan penanganan dimana P2TP2 sudah ada di 35 kabupaten/kota termasuk di provinsi.
Ketua Komisi Kompetensi Persatuan wartawan Indonesia (PWI) Pusat, Kamsul Hasan, media harus berhati-hati. Pasalnya, korban dilindungi dengan UU 11 tahun 2012 tentang Sistem Peradilan Pidana Anak (SPPA). Korban tidak boleh diekspos. Hal ini yang sering terjadi, bahkan tak sedikit pemberitaan yang
tak memperhatikan hak korban, yang notabenenya anak-anak. Sementara itu, Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) dengan Dewan Pers telah menandatangani MoU terkait dengan kerja sama dalam perlindungan anak. Dengan tujuan, menyelenggarakan pemberitaan ramah anak.n skh-Ks
n Perhatian
Kondisi ini masih butuh perhatian sejumlah pihak. Termasuk jurnalis, untuk bisa melakukan pendampingan dan juga dalam pemberitaannya, terhadap kasus seperti ini. Terkait pemberitaan yang menyangkut korban, maka menurut
NARASUMBER: Kepala P3AKB, Drs Sri Winarna MSi, Rabu (17/10), saat menjadi nara sumber dalam kegiatan pelatihan jurnalisme sensitif gender bagi bagi media di Jateng, yang digelar oleh Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak RI.n Foto: Siti KH-Ks
KEDU - BANYUMAS
Kamis Legi, 18 Oktober 2018
TMMD Percepat Pembangunan Drainase BANJARNEGARA - Perubahan cuaca dari musim kemarau ke musim hujan saat ini pekerjaan Infrastruktur di TNI Manunggal Membangun Desa TMMD Sengkuyung Tahap III dipercepat, terutama masalah Drainase sepanjang 116 M x 70cm di lingkungan Dusun Putisari Desa Kaliwuluh Kecamatan Banjarnegara. Rabu (17/10). Pasiter Kodim 0704/Banjarnegara Kapten Inf Suharsana menyampaikan kepada masyarakat Desa Kutayasa tetangga desa Kutawuluh yang berdekatan dengan lokasi TMMD di mohon bantuan tenaganya, masyarakat dari desa Kutayasa sangat mendukung hari ini saja ada 2 Rt yang ikut bergiliran, karena kedua desa sangat membutuhkan dan bergotong royong bersama dengan satgas TMMD. “Tindakan teknis memperbaiki drainase ini guna mengantisipasi musim hujan turun, dengan memaksimalkan pembangunan saluran air. Mengingat manfaat dari saluran pembuangan yang sangat vital dalam drainase saluran air di lingkungan dusun Putisari drainase juga dimaksimalkan untuk melancarkan pembuangan air ke sungai.ujarnya,” katanya, Rabu (17/10). Pada kesempatan itu Nasirun selaku Kepala Desa Kutawuluh bersama warga ikut berpartisipasi membantu dengan satgas TMMD Sengkuyung Tahap III. Menurut Nasirun, “Manfaat lain dari saluran ini adalah untuk memperbesar tingkat kelancaran aliran air, tanah pada bagian bahu jalan,” ucapnya. “Saat ini karena musim kemarau memang warga belum merasakan. Namun jika penghujan November nanti, pasti mulai terlihat peran penting saluran drainase yang sedang kita kerjakan ini,” imbuhnya.■ ST-ad
DIKEBUT : Pekerja sedang menyelesaikan pembangunan jembatan TegalpingenPepedan, Purbalingga. Proses pembangunan terus dikebut.■ Foto :Joko Santoso-ad
Pembangunan Jembatan Pepedan-Tegalpingen Dikebut PURBALINGGA - Pembangunan jembatan PepedanTegalpingen terus dikebut. Sampai saat ini sudah sampai 95 persen. Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPU-PR) menargetkan dua pekan lagi sudah tidak ada pekerjaan di lokasi.
BANGUN DRAINASE : Anggota TNI bersama warga Dusun Putisari Desa Kaliwuluh Kecamatan Banjarnegara,Banjarnegara membangun drainase dalam TMMD Manunggal Sengkuyung Tahap III.■ Foto :Joko Santoso-ad
Komisi A Sidak Pelayanan Publik KEBUMEN - DPRD Kebumen mengajukan raperda inisiatif terkait pelayanan publik. Untuk mengegolkan pengajuan raperda tersebut, Komisi A DPRD Kebumen melakukan inspeksi mendadak di sejumlah instansi, kemarin. Selain menemukan beberapa sarana prasarana pelayanan publik yang perlu ditingkatkan, Komisi A yang diketuai Supriyati itu juga mendorong ketersediaan anggaran yang memadai. “Dengan adanya raperda baru nanti, diharapkan dapat semakin meningkatkan kualitas pelayanan publik di Kebumen,” kata Sekretaris Komisi A DPRD Kebumen, Aksin, Rabu (17/10). Kunjungan para wakil rakyat yang dilakukan tanpa pemberitahuan sebelumnya itu dilaksanakan di Kantor Kecamatan Mirit dan UPT Puskesmas Mirit, Kebumen. Sidak yang didampingi Bagian Organisasi Setda itu juga dilaksanakan di intansi terkait lainnya. Ikut dalam Sidak, Sekretaris Komisi A DPRD Kebumen Aksin serta beberapa anggota yaitu Ermi Kristanti, Qoriah Dwi Puspa, Sri Susilowati, dan Eni Handayani.
■ Zona Hijau Saat melakukan Sidak di Kecamatan Mirit, Komisi A menemukan beberapa sarana prasarana pelayanan publik yang masih perlu diperbaiki. Kondisi itu sebenarnya sudah dikeluhkan pihak setempat. Namun selama ini belum ada payung hukum yang tertuang dalam perda. “Terutama untuk penyandang disabilitas. Bahkan ini terjadi di berbagai instansi lainnya,” terang Aksin yang politisi Partai Demokrat. Sejalan dengan semangat mengajukan rapperda inisiatif, Aksin pun menekankan pentingnya pelayanan publik yang dilakukan oleh pemkab, baik di tingkat kecamatan maupun kabupaten. “Raperda pelayanan publik untuk acuan Unit Penyelenggara Pelayanan Publik (UPP) di Kebumen. Raperda baru tersebut saat ini tengah masuk dalam rencana penyusunan naskah akademik,” terangnya. Aksin pun mengingatkan agar pelayanan publik di Kebumen yang tergolong zona hijau sesuai dengan Peraturan Ombudsman RI nomor 22 tahun 2016 tentang Penilaian Kepatuhan terhadap Standar Pelayanan Publik, Kinerja UPP. “Harapannya, ke depan raperda ini dapat implementatif,” tandasnya. ■ SMN/K5-ad
CEK PELAYANAN : Anggota Komisi A DPRD Kebumen mengecek pelayanan kantor Kecamatan Mirit saat sidak, Rabu (17/10).■ Foto: SMN/Arif Widodo-ad
Kabid Bina Marga DPU-PR Kabupaten Purbalingga, Nugroho Priyo Pratomo mengatakan, pengerjaan tinggal memasang railing atau pengaman samping dan pengecoran dinding jalan pendekat. “Tinggal 5 persen saja. Inshaallah dua minggu bisa selesai
semua. Kami kawal terus pembangunannya,” katanya, Rabu (17/10). Pekerjaan lanjutan pembangunan jembatan itu sudah terlambat dari kontrak pada 19 September 2018. Bahkan pemkab harus memberikan perpanjangan pengerjaan maksimal 50 hari dari
jadwal kontrak. Imbasnya, pihak kontraktor harus dikenai denda keterlambatan sekitar Rp 5 juta per hari hingga selesainya pembangunan. “Karena belum tercapainya target yang semestinya, pelaksana proyek telah diberi sanksi berupa surat peringatan. Kalau sampai tiga kali namun belum selesai juga, maka pejabat pembuat komitmen (PPK) berhak memberikan sanksi secara sepihak,” tegasnya. ■ Rp 6 Miliar Proyek pembangunan jem-
batan Pepedan-Tegalpingen dilaksanakan pada 2017 dengan anggaran Rp 28 miliar dari bantuan gubernur dan mengalami putus kontrak. Pembangunan dilanjutkan tahun ini dan diberi tambahan anggaran Rp 6 miliar. Sementara itu, pihak kontraktor, Dahono Supriyadi mengatakan, pihaknya terus bekerja keras untuk menyelesaikan jembatan tersebut. Dia memastikan pembangunannya tidak akan melewati tenggat waktu yang ditetapkan oleh Pemkab atau putus kontrak.■ ST-ad
3.357 Pelamar CPNS Memasukkan Berkas MUNGKID- Sebanyak 3.357 terdaftar sebagai pelamar dalam proses pengadaan calon pegawai negeri sipil (CPNS) 2018 melalui Pemkab Magelang. Angka itu didasarkan jumlah lamaran yang masuk sampai pendaftaran ditutup Senin (15/10) lalu dan sudah dilaporkan ke Pemprov Jateng. Kepala Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Daerah (BKPPD) Kabupaten Magelang, Erie Sadewo SH, mengatakan, kemungkinan tidak semua pelamar dapat mengikuti seleksi. Karena ada sebagian yang ditengarai tidak memenuhi persyaratan administrasi. “Saya menengarai ada sebagian pelamar yang tak memenuhi persyaratan secara administratif seperti tertera dalam pengumuman. Misal, lamaran ditujukan kepada Bupati Magelang harus diketik, namun ditulis tangan dan sebagainya,” kata Erie, Rabu (17/10). Dari jumlah formasi yang
tersedia, ada beberapa yang tidak ada pelamar. Namun, pihaknya belum dapat memastikan jumlah dan formasi apa saja yang nihil pelamar dan masih harus me-
nunggu hasil verifikasi berkas lamaran. ■ 259 Formasi Untuk pengadaan CPNS 2018
VERIFIKASI: Kepala BKPPD Kabupaten Magelang, Erie Sadewo, didampingi Kepala Bidang Informasi dan Pengadaan Pegawai, Arif KS, saat melakukan proses verifikasi di ruang Help Desk Seleksi CPNS. Foto: Tri Budi Hartoyo-ad
Pemkab Magelang memperoleh penetapan 259 formasi. Dengan rincian, 161 formasi untuk tenaga pendidikan, 83 formasi tenaga kesehatan, enam formasi untuk tenaga teknis pendukung infrastruktur, dan sembilan formasi khusus untuk tenaga honorer K-2. Erie mengakui, jumlah penetapan di atas masih jauh dari kebutuhan. Namun, berapa pun jumlah yang di usulkan harus diimbangi dengan kesiapan daerah terkait penyediaan anggaran untuk membayar gaji CPNS. Menurut Arif KS, Kepala Bidang Informasi dan Pengadaan Pegawai BKPPD, hingga k ini pihaknya tengah melakukan verifikasi terhadap berkas yang diajukan para pelamar. Kegiatan tersebut dijadwalkan akan berakhir Sabtu (20/10) lusa. Hasilnya, menurut rencana, akan diumumkan Minggu (21/10). ■ TB-ad
Cahya Rudiarta, Hobi Mengoleksi Barang Antik PURWOREJO - Cahya Rudiarta pria kelahiran 34 tahun silam mengawali bisnis dari kecintaannya terhadap barang antik. Kegemarannya terhadap barang antik dimulai sejak ia duduk di bangku Sekolah Menengah Pertama (SMP) sekitar tahun 1997 lalu. Koleksi barang antik pertama Cahya adalah keris, sejak saat itu ia makin tergila-gila dengan barang antik yang berusia tua. Bahkan untuk mendapatkan berbagai barang antik bapak dua anak ini rela berburu ke beberapa daerah di Indonesia. Menurutnya, barang antik memiliki nila keunikan tersendiri yang membuat Cahya menggemari hobinya mengoleksi barang antik. “Barang lama kan kadang orang buang, padahal itu antik. Barang antik nggak semua orang suka, tapi saya merasa ada sesuatu yang unik di barang antik,” ujar Cahya Rudiarta (34), Rabu (17/10). Di rumahnya yang berada di Perumahan Korpri Sucen Juru Tengah RT 1/RW 3 banyak dipajang berbagai koleksinya, mulai dari stempel kuno, poster iklan, dokumen, surat kabar, mainan anak, lampu minyak buatan dalam dan luar negeri hingga
motor dan meja operasi jadi barang koleksinya. “Awalnya dulu waktu SMP keris, terus makin suka sama barang antik, stempel kuno sebelum tahun 1945, motor, yang favorit kepala sumbu lampu buatan Jerman tahun 1930 mereknya Tjap Koeda, ada yang paling tua 1910 itu kertas dokumen, yang paling muda tahun 1980an,” ujar Cahya Rudiarta (34) saat ditemui di rumahnya yang sekaligus galeri barang antiknya, Rabu (17/10). ■ Tahun 1910 Cahya menjelaskan barang antik koleksinya berusia mulai yang tertua tahun 1910 hingga tahun 80an. Tak hanya mengoleksi barang antik, Cahya juga merestorasi berbagai barang antik untuk dijual kembali sebagai dekorasi rumah atau kafe. Seperti poster iklan yang ia restorasi kemudian diberi bingkai kayu dijual dengan harga berkisar Rp 50 ribuan tergantung ukuran. “Untuk barang antik yang saya jual harganya mulai Rp 10 ribuan sampai yang paling mahal ada yang puluhan juta rupiah,” ujar Cahya. Rencananya Cahya juga akan membuka both barang antik di acara Purworejo Expo yang akan diselenggarakan dalam waktu
dekat ini. Hobinya mengoleksi barang antik ternyata menular kepada anak pertamanya yang bernama Norton Nabil Yusuf yang masih duduk di bangku kelas 6 SD. Cahya menyadari anaknya memiliki ketertarikan terhadap barang antik seperti dirinya saat Cahya mengajak anaknya untuk berburu barang antik, ternyata diam-diam anaknya menyimpan mainan
antik pemberiannya. Hingga kini Norton memiliki koleksi mainan antik dari berbagai tahun miliknya di sebuah lemari yang terpajang di galeri ayahnya. Cahya memiliki cita-cita ingin memiliki museum yang bisa memajang barang-barang antik koleksinya. “Saya punya cita-cita ingin punya museum baranbarang antik,” harap Cahya.■ SMN/nan-ad
ANTIK : Cahya Rudiarta (34) kolektor sekaligus penjual barang antik saat ditemui di rumahnya.■ Foto: SMN/Triana Kusumaningrum-ad
13
PANTURA TIMUR
Kamis Legi, 18 September 2018
Dewan Bahas Dua Perda Usulan Bapemperda DPRD
GROBOGAN - Perbaikan dunia usaha dan pendidikan kembali menjadi prioritas program penga wasan DPRD Grobogan. Penga wasan salah satunya dilakukan Badan Pembentukan Peraturan Daerah (Bapemperda) DPRD dengan mengusulkan dua perda inisiatif dari anggota dewan. Usulan dua peraturan daerah disampaikan Wakil Ketua Bapemperda, Misbach untuk dibahas dan ditetapkan sebagai perda. Misbach menjelaskan, usulan sebagai hak dan kewenangan DPRD dalam proses penyusunan kebijakan daerah, khususnya pembentukan
peraturan daerah (perda). “Kedua perda telah dibahas bersama dengan SKPD terkait, yakni Tim Penyusun Perda 2018, tim Kemenkum dan HAM sebagai tenaga ahli dan tenaga perancang serta elemen masyarakat dalam rapat dengan pendapat,” katanya. Untuk perkuatan dan data, DPRD juga telah melakukan kunjungan kerja guna mencari referensi sebagai masukan atas dua perda di dua sector berbeda tersebut. Misbach menambahkan, pengusulan raperda inisiatif penyelenggaraan penyertaan modal dilatarbelakangi harapan penanaman modal di Kabupaten Grobogan dapat berjalan lebih optimal. Dengan semakin banyaknya usaha terbangun, maka perekonomian daerah dapat meningkat dan diharapkan berdampak positif terhadap perekonomian warga. “Mengenai pemberian insentif dan pemberian kemudahan penanaman modal harus diatur dengan perda. Untuk itu, perlu
menetapkan Perda tentang Penyelenggaraan Penanaman Modal,” tambahnya. ■ Pembagian Urusan Sementara terkait usulan Raperda Penyelenggaraan Pendidikan dilatarbelakangi ketentuan UU No 23 Tahun 2014 yang mengamanatkan adanya pembagian urusan pemerintah yang bersifat kongkret antaran pusat, provinsi dan kabupaten. Perubahan PP yang belum dicantumkan dalam Perda No 2 Tahun 2013 tentang Penyelenggaraan Pendidikan, yakni PP No 19 tahun 2017, PP No 74 Tahun 2008, dan PP No 2 Tahun 2018. “Dalam kajian tim Kemenkum dan HAM, perubahan pasal-pasal lebih dari separuhnya, sehingga tidak memungkinkan hanya dilakukan revisi. Untuk itu Perda No 2 Tahun 2013 perlu diganti. Selain pertimbangan itu, Perda Pendidikan yang lama perlu diganti agar mudah memaha minya,” katanya. ■ lek/SR
DUA RAPERDA: DPRD Grobogan saat melakukan pembahasan dua raperda inisiatif dewan terkait Penyelenggaraan Penanaman Modal dan Penyelenggaraan Pendidikan. ■ Foto: Felek Wahyu/SR
Jaringan Listrik Semrawut, Warga Waswas BLORA - Warga pengguna jalan mengeluhkan dan waswas atas jaringan listrik PLN yang semrawut, dan nglewer tak beraturan di ruas jalan Desa Wado dan Desa Gondel, Kecamatan Kedungtuban, Blora. Jaringan listrik yang melintas di jalan hanya disangga dengan bambu sehingga tidak hanya rawan gangguan, tetapi juga sangat membahayakan.
MEMBAHAYAKAN: Jaringan listrik di ruas Jalan Wado-Gondel acakacakan, semrawut, dan nglewer tak karuan membuat waswas dan membahayakan pengguna jalan. Foto : Wahono/SR
Galang Donasi Korban Gempa DEMAK - Meski dua minggu telah berlalu, namun kepedulian masyarakat terhadap korban gempa dan tsunami di Palu juga Donggala masih mengalir. Bahkan atas koordinasi Babinsa, Bhabinkamtibmas dan Perangkat Desa Mulyorejo Kecamatan Demak Kota berhasil terkumpul donasi senilai Rp 11.303.600. Danramil 01/Demak Kota Kapten Kav Karmadi didampi ngi Babinsa Mulyorejo Sertu Mahmudin menyampaikan, meski lokasi terjadinya bencana jauh di Sulawesi Tengah, namun kawasan tersebut masuk NKRI. Maka ibarat anggota tubuh, ketika salah satu bagian sakit akan terasa sakit seluruh tubuh. “Begitu pun duka dan luka warga Palu dan Donggala korban gempa serta tsunami pada akhir September lalu adalah derita kami pula, masyarakat Mulyorejo,” ujarnya, Selasa (16/10). Maka spontan masyarakat dipimpin Kades H Sutarman melakukan penggalangan dana sebagi wujud kepedulian mereka terhadap para korban bencana yang menelan ribuan jiwa itu. Bahkan ketika didukung personel Babinsa Sertu Mahmuddin dan rekannya Bhabinkamtibmas Mulyorejo serta para perangkat desa, upaya pengumpulan dana bantuan semakin semangat. ■ ssi/SR
PEDULI KORBAN BENCANA: Masyarakat Desa Mulyorejo Kecamatan Demak Kota menyumbangkan sebagian uangnya untuk membantu korban gempa dan tsunami ■ Foto: sari jati/SR
“Jaringan ini untuk pengairan sawah, memang lebih irit dibanding diesel, tapi membuat banyak orang waswas,” beber Sunarko (40), warga Kedungtuban, Blora, Rabu (17/10). Kusyanto (38), juga
mengaku waswas saat melintas jalan Wado-Gondel di bawah jaringan listrik yang semrawut itu, takut ada kejadian jaringan terlepas, dan strom listrik menimpanya. “Waswas sekali, apalagi kalau musim hujan nanti lebih membahayakan,
mohon PLN segera turun,” ungkap salah satu guru Sekolah menengah Pertama (SMP) itu. ■ Tambah Jaringan Kepala Desa Wado, Kasdi, membenarkan banyak warga yang waswas dengan jaringan listrik yang semrawut. Untuk itu, pihaknya sedang koordinasi dengan warga, dan PT PLN (Pedrsero) Rayon Cepu untuk kenyamanan bersama. Diakui, jaringan listrik itu untuk kepentingan warganya menarik (memompa) air ke lahan pertanian, karena dengan cara itu lebih efisien dibanding pakai diesel. Terpisah Manager PT PLN (Persero) Rayon Cepu, M Alwi
Sofian mengatakan, segera cek lokasi, dan koordinasi dengan pihak desa serta warga pelanggan. Menurutnya, jaringan yang menjadi tanggungjawab PLN adalah dari saluran luar sampai kwh meter, dan setelah kwh meter instalasi itu menjadi tanggung jawab pelanggan. Selain itu, demi keamanan bersama memang ada ketentuan lain-lain yang harus dipatuhi pelanggan, di antaranya menyambung secara secara asal-asalan tanpa memperhatikan keamanan. “Khusus jaringan di Wado, kami segera tangani, dan ada rencanan penambahan jaringan baru,” jelas Alwi Sofian. ■ K-9/SR
Pemkab Jepara Bergerak Menuju Smart City JEPARA - Pemerintah Kabupaten Jepara segera bergerak bertransformasi sebagai Smart City. Momentum ini dimulai saat dilakukan penandatanganan komitmen bersama para pimpinan OPD (Organisasi Perangkat Daerah) dan sejumlah NGO. Kegiatan ini dilaksanakan di Ruang Rapat I Setda Jepara, Rabu (17/10). Komitmen ini berisi tentang kemauan untuk saling mendukung dan bekerjasama dalam mewujudkan Jepara Smart City. Menurut Kabid Sosial dan Budaya Bapeda Jepara, Anik Susilo, Smart City merupakan program dari Kementrian Komunikasi dan Informatika, Kementrian Dalam Negeri, Kementrian PU PR, Bappenas dan Kantor Staf Kepresidenan. Program ini ditujukan untuk membimbing Kabupaten/kota dalam menyusun masterplan Smart City. Sehingga bisa lebih memaksimalkan pemanfaatan tehnologi, dalam meningkatkan pelayanan masyarakat dan mengakselerasikan pengembangan potensi yang ada di masing-masing daerah. Kabupaten Jepara sendiri merupakan salah satu kabupaten/kota yang ditunjuk sebagai objek percontohan.
Pada tahun 2018 ini, Jepara merupakan salah satu bagian dari 100 kabupaten/kota yang ditunjuk pemerintah untuk pelaksanaan program ini. Dengan program ini Jepara diharapkan bisa melakukan pengelolaan secara berkelanjutan dan berdaya saing. Juga bisa diharapkan bisa mewujudkan kehidupan masyarakat yang aman, sehat, mudah dan makmur dengan memanfaatkan tehnologi informasi dan komunikasi. “Melalui program ini juga, diharapkan semakin meningkatkan partisipasi masyarakat dalam kegiatan pembangunan. Jepara Smart City dalam hal ini juga tidak melulu berbasis pada IT saja, namun juga non IT,” ujar Anik Susilo, Rabu (17/10). ■ Pelayanan Sementara itu, Kabid Komunikasi di Dinas Informasi dan Komunikasi (Diskominfo) Jepara, Arif Darmawan menyatakan, ada beberapa pelayanan masyarakat yang diinginkan bisa ditingkatkan. Diantaranya adalah pelayanan informasi daerah tujuan wisata, melalui aplikasi peta thematic. Kemudian pelayanan dibidang investasi, dengan
TANDA TANGAN: Bupati Jepara Ahmad Marzuki membubuhkan tanda tangan komitmen bersama dukungan mewujudkan Jepara Smart City. ■ Foto : Budi Santoso/SR meningkatkan sistem informasi investasi. Saat ini, persiapan Kabupaten Jepara mewujudkan program kota cerdas (Smart City) sudah memasuki tahap IV atau tahapan akhir. Hal Ini ditandai dengan diselenggarakannya kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) tahap IV gerakan menuju 100 Smart City Kabupaten Jepara di Pendapa Kartini, Selasa (16/10) lalu. Pada tahapan ini, Pemkab Jepara telah menyiapkan tiga program unggulan atau quick win.
“Quick Win yang dimaksud adalah dari komponen smart govermance dengan program “Singmantap”, atau sistem informasi manajemen tata ruang menuju pelayanan perizinan prima. Kedua, dari komponen smart society lewat program “Sipronangkis” yang merupakan sistem informasi terintegrasi program penanggulangan kemiskinan. Ketiga, program “Siangsa” atau sistem informasi angkutan sampah dari komponen smart environment,” ujar Arif Darmawan. ■ dis/SR
■ Dilengkapi Layanan Rekam Data e-KTP
Gebyar Gerakan Lindungi Hak Pilih Diserbu Warga DEMAK - KPU Demak banyak kedatangan tamu, Rabu (17/10). Selain puluhan peserta deklarasi Gebyar Gerakan Melindungi Hak Pilih (GMHP), mereka yang da tang berduyun menyerbu KPU adalah warga Kota Wali yang berni at melakukan rekam data e-KTP. Ya. Selama dua hari, 17-18 Oktober, KPU berkerja sama Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dindukcapil) Kabupaten Demak membuka kesempatan bagi masyarakat yang telah wajib KTP melakulan rekam data KTP-el. “Layanan gratis perekaman data kependudukan ini merupakan bagian upaya KPU melindungi hak pilih masyarakat. Sebab seperti diketahui, menjadi syarat WNI dapat menggunakan hak suaranya pada Pemilu 2019 adalah kepemilikan KTP-el,” kata Ketua KPU Demak Mahmudi SAg MFil, didampingi
Komisioner Divisi Perencanaan dan Data H Bambang Setyo Budi SH MH. GMHP, lanjutnya, merupakan bagian dari gerakan nasional KPU RI mengakomodasi pemilih yang telah memenuhi syarat namun belum masuk Daftar Pemilih Tetap (DPT) Pemilu 2019. Seperti belum memiliki e-KTP, pemilih pemula, atau pindah domisili. Maka, menurut Bambang Setyo Budi, secara prinsip GMHP dimaksudkan untuk tiga hal. Yakni pembersihan data pemilih infalid, menghapus data pemilih yang tidak memenuhi syarat karena meninggal dunia, TNI/Polri, atau NIK atau nama ganda karena pindah domisili. Serta memasukkan pemilih baru atau pemula yang belum masuk DPT. ■ Pemilih Pemula Kelompok pemilih pemula
sebagimana DP4 Kemendagri yang ada di Dindukcapil Kabupaten Demak, disebutkan ada sekitar 10 ribu hingga 15 ribu orang. Karenanya seiring GMHP yang diagendakan pada 1-28 Oktober, KPU Demak berinisiatif membantu masyarakat memberikan pelayanan rekam data KTP-el dengan berkoordinasi Dindukcapil. “Alhamdulillah respon masyarakat positif. Bahkan yang datang tak hanya dari sekitaran Demak Kota, namun ada juga warga Mranggen. Sebagaimana instruksi kami kepada PPK di 14 kecamatan agar menginformasikan kepada masyarakat tentang Gebyar GMHP yang dilengkapi layanan rekam data KTP-el,” kata Bambang Setyo Budi. Di sisi lain, Bupati HM Natsir melalui Kepala Kantor Kesebangpol dan Linmas, H
Agus Herawan SIP mengapresiasi inisiatif KPU berikut respon positif masyarakat atas pentingnya kepemilikan KTP-el. Di samping sebagai bentuk tertib administrasi kependudukan, sekaligus juga wujud kepedulian masyarakat terhadap peningkatan kualitas pesta demokrasi. “Sebab sukses pesta demokrasi di samping karena tidak ada konflik atau sengketa pemilu, juga ketika angka partisipasi masyarakat tinggi,” ujarnya. Pada saat sama Kepala Dindukcapil Kabupaten Demak, Drs H M Afhan Noor MPd menambahkan, sebagaimana amanah UU Nomor 24/2013, setiap warga harus mempunyai data kependudukan dan menjadi tanggungjawab pemerintah memenuhinya. Maka pihaknya mengapresiasi upaya KPU yang pro aktif mendorong masyarakat
untuk melakukan rekam data KTP-el, sehingga pada saat sama
mereka tak kehilangan hak pilihnya. ■ ssi/SR
REKAM DATA E-KTP: Ketua KPU Demak Mahmudi, Kapolres AKBP Maesa Soegriwo, Pasi Ops Kodim 0716/Demak, Kapten Inf Juwedi dan tamu undangan dari Bawaslu saat meninjau proses layanan rekam data e-KTP oleh Dindukcapil yang dibuka bersamaan Gebyar GMHP. ■ Foto: sari jati/SR
PANTURA BARAT
1 Jam, 844 Pencari Kerja Mendaftar PEMALANG - Bursa Kerja (Job Fair) yang digelar Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Pemalang dipadati ribuan pencari kerja, hanya dalam kurun waktu 1 jam sejak pembukaan tercatat sebanyak 844 orang yang melakukan registrasi. Dalam even yang dibuka oleh Bupati Pemalang H Junaedi tersebut dengan tema ‘Peluang Kerja Melalui Sinergitas Pemerintah Dan Perusahaan’ tercatat sebanyak 30 perusahaan membuka lowongan.Bupati Pemalang, dalam arahannya menyatakan bahwa kegiatan ni merupakan upaya mendorong penempatan tenaga kerja baik di dalam maupun luar negeri. Diharapkan menjadi sarana bagi perusahaan-perusahaan untuk mendapatkan tenaga kerja yang potensial sesuai dan kualifikasi dan kompetensi yang dibutuhkan masing-masing bidang.Sementara itu Kepala Dinas Tenaga Kerja, Mu’minun, dalam laporannya menyatakan bahwa ada 30 perusahaan yang ikut serta. Mereka terdiri dari berbagai bidang mulai pabrik rambut palsu, perbankan, otomotif, kesehatan dan lain-lain. Hal ini merupakan ajang
BERBINCANG - Bupati Pemalang H Junaedi berbincang dengan salah satu perwakilan perusahaan yang membuka peluang kerja saat digelar bursa kerja di Gedung Serbaguna Pemalang. ■ Foto : Probo Wirasto-ad bertemunya perusahaanperusahaan yang memiliki peluang kerja dengan para pencari kerja secara langsung, sehingga pelamar maupun perusahaan dapat mengetahui kondisi masing-masing.”Pada muaranya tujuan yang ingin dicapai adalah penyerapan tenaga kerja dan pengurangan angka pengangguran,”jelasnya, Rabu (17/10). ■ UMK
Selama tahun 2018 di Kabupaten Pemalang telah digelar bursa kerja sebanyak tiga kali, pertama oleh
Kementrian Tenaga Kerja, kedua oleh Provinsi Jawa Tengah dan ketiga oleh Pemerintah Kabupaten Pemalang. Dengan demikian para pencari kerja tentunya mempunyai banyak kesempatan untuk mendapatkan peluang, sesuai dengan kemampuan.Pabrik rambu palsu (wig) PT Dalim Fideta Kornesia yang ikut membuka stand, melalui Bagian Personalia, Cahyo, mengungkapkan jika perusahaannya nantinya setelah beroperasi penuh setidaknya bisa menyerap tenaga kerja hingga 3000
orang. Perusahaan ini mempunyai cabang di Cianjur, Sukabumi, Jakarta, Kroya dengan standar kesejahteraan sesuai dengan upah minimun kabupaten masing-masing. ”Kami berani membangun pabrik baru dengan skala besar di Bantarbolang Pemalang karena secara ekonomis UMK daerah masih terjangkau, dan stabilitas maupun kondusifitas daerah juga terjamin, dan direncanakan awal tahun depan pabrik sudah beroperasi penuh,”jelasnya. ■ Obo-ad
Target Realisasi Fisik Baru 58,96% TEGAL- Target realisasi fisik Pemerintah Kota Tegal untuk triwulan ke-3 tahun 2018 baru mencapai 58,96 persen. “Capaian ini masih dibawah target yang ditentukan 67,36 persen. Sementara itu untuk capaian realisasi keuangan sampai triwulan ke-3 sebesar 33,45 persen. Yang pasti, capaian realisasi fisik masih belum memenuhi target disebabkan di antaranya lelang yang gagal dengan berbagai macam alasan,” kata Kepala Bagian Pembangunan Rudi Herstyawan pada Rapat Koordinasi Pengendalian Kegiatan Pelaksanaan APBD Kota Tegal Tahun 2018 Triwulan III (Rakor PKP III), Rabu di ruang Adipura, Balai Kota Tegal, Rabu (17/10). Menanggapi capaian realisasi fisik terasebut, Walikota Tegal Drs HM Nursholeh MMPd secara tegas mengingatkan kepada seluruh Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk segera melaksanakan kegiatan-
kegiatan yang sudah dianggarkan. ■ Realistis Walikota juga mengingatkan agar ke depan penyusunan target kerja harus realistis berdasarkan kebutuhan bukan keinginan.
“Saya meminta agar pekerjaan yang gagal lelang di tahun ini agar dapat segera lelang ulang agar dapat di kerjakaan di awal waktu,” tandas Walikota. Walikota juga tidak mau menerima alasan jika kegagalan lelang, disebabkan tidak adanya
RAKOR PENGENDALIAN APBD : Walikota Drs HM Nursholeh MMPd memimpin Rakor Pengendalian Kegiatan Pelaksanaan APBD Kota Tegal tahun 2018 Triwulan III (Rakor PKP III), di ruang Adipura, Balai Kota Tegal, Rabu (17/10).■ Foto. Eko Saputro-ad
koordinasi atau keterlambatan administrasi. “Saya masih menerima, apabila ada kegiatan yang gagal lelang karena adanya perubahan aturan. Tetapi jika gagalnya karena masalah adminitrasi yang terlambat saya akan bersikap tegas,” tegasnya. Dalam kesempatan tersebut, Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Tegal Drs Yuswo Waluyo menyampaikan masih banyak kegiatan yang belum dilaksanakan sesuai target. “Dalam rangka mengetahui kondisi di lapangan seperti apa, Saya akan mengagendakan untuk meninjau langsung pelaksanaan kegiatan bersama walikota ke depannya. Hal ini, diharapkan dapat menjadi perhatian bagi para kepada Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk memperhatikan serapan dan capaian fisik serta keuangan agar pelaksanaan kegiatan tepat mutu, waktu dan tertib administrasi,” ungkap Sekda. ■ ero-ad
Pelayanan Warga Miskin Kini Dipermudah PEKALONGAN-Untuk menu runkan angka kemiskinan, pem kot terus melakukan berbagai upaya, di antaranya dengan mengembangkan program layanan satu pintu kemiskinan. Dengan begitu, nantinya, bisa mampu dengan cepat mengidentifikasi kebutuhan dan keluhan masyarakat miskin. Layanan terhadap mereka kini dipermudah. Sekretaris Dinsos P2KB Puji Winarti, Rabu (17/10) menuturkan layanan sosial satu pintu, atau one stop service ini merupakan suatu sistem layanan
yang akan dikembangkan di Kota Pekalongan untuk membantu mengidentifikasi kebutuhan dan keluhan masyarakat miskin secepat mungkin. Program itu optimis mampu menurunkan angka kemiskinan secara signifikan. Ditambahkan Puji, program itu juga bisa digunakan untuk melakukan rujukan dan menghubungkan warga miskin dengan program layanan yang dikelola pemerintah sesuai kebutuhan yang diinginkan. Hal ini mengingat layanan ini merujuk pada singel data
pemerintah Kota Pekalongan yang dipastikan bisa efektif penerapanya pada bulan November mendatang.”Program ini akan diresmikan Walikota HM.Saelany Machfudz.SE Jumat (19/10) mendatang,”katanya. Seperti diberitakan, Walikota Pekalongan HM Saelany Machfudz SE mentargetkan pada tahun 2019 mendatang kemiskinan di kota Pekalongan harus turun di angka 6,00 persen. Sementara saat ini angka kemiskinan mencapai 7,47 persen.Seorang warga Kelurahan Kandang Panjang, Pekalongan
Utara Sri Wahyuni, menyambut gembira program tersebut. Terobosan pemkot dinilai tepat, karena di era sekarang semua pelayanan terhadap warga miskin harus dipermudah, jangan sampai dipersulit. Sehingga dengan adanya program penanganan kemiskinan satu pintu itu nantinya warga berharap tidak lagi repot untuk mengakses bantuan sosial dan yang lainnya dengan mendatangi kantorkantor terkait. ”Datanya sudah komplit, tinggal diklik saja,”katanya. ■ K-28-ad
Jalan Surohadikusumo Ditata Ulang PEMALANG - Untuk mempercantik dan memperindah lingku ngan, Jalan Surohadikusumo dan Jalan Kiai Makmur dipercantik. Menurut Kepala Dinas Perumahan dan Pemukiman, Mugiyatno, penataan antara lain berupa pembongkaran boulevard dan trotoar dengan anggaran sebanyak Rp 1,5 miliar. Penataan yang dilakukan nan tinya tidak akan mengganggu lalu lintas, tetapi justru akan menjadi lebih lancar.Dalam keterangannya, Rabu (17/10), dia menyatakan bahwa penataan yang dilakukan berupa pem bongkaran median jalan Surohadikusumo depan gedung DPRD. Sekaligus diikuti pemindahan lampu penerangan jalan umum yang semula di tengah jalan menjadi di tepi. Nantinya jalan akan kelihatan lebih lebar, dan pandangan ke alun alun akan tidak terhalang dan menjadi satu kesatuan.Selain median jalan dan lampu
penerangan, penataan juga akan dilakukan pada trotoar di sepan jang Jalan Surohadikusumo dan Jalan Kiai Makmur. Paving yang sudah kelihatan kusam dan rusak di beberapa bagian, akan diganti dengan batu belah atau granit.
Dengan demikian selain akan lebih indah, maka akan lebih awet jika dibandingkan dengan paving biasa.”Saat ini pembongkaran sedang berjalan, dan ditargetkan pada akhir tahun proyek sudah selesai,” jelasnya.
BONGKAR - Trotoar dan median jalan di Jalan Surohadikusumo dibongkar untuk penataan ulang. ■ Foto : Probo Wirasto-ad
■ Bongkar Sementara Gilang (35), salah warga Kelurahan Pelutan, menanggapi adanya proyek pembongkaran median jalan dan penggantian paving block di kedua jalan tersebut menyatakan apresiasinya. Namun dia mengatakan di sudut pertemuan Jalan Suroha dikusumo dan Kiai Makmur seandainya nanti median jalan nya sudah dibongkar hendaknya tetap diberikan penanda. Kemu dian untuk penggantian paving block dengan batu justru akan lebih bagus, sebab selain akan terlihat lebih alami dan artistik tentunya secara kekuatan akan jauh lebih lama, hanya saja tentunya batu yang baik. Kemudian di sisi lain lubanglubang pembuangan air yang berada di tepi jalan seharusnya mendapat perhatian khusus. Biasanya sudah tertutup, sehingga jika hujan air tidak langsung hilang. ■ obo-ad
Kamis Legi, 18 Oktober 2018
KPU Buka Posko di Tiap Kelurahan BATANG - KPUD Kabupaten Batang menggelar Gerakan Melindungi Hak Pemilih (GMHP) di Hotel Dewi Ratih, Batang, Rabu (17/10). Dengan gerakan ini, diharapkan semua pemilih di Batang bisa terdata, sehingga semuanya bisa menggunakan hak pilihnya pada pemilu mendatang. Ketua KPUD Kabupaten Batang Adi Pranoto, mengatakan, pemilu yang akan berlangsung 17 April 2019 berbeda dengan pemilu nasional sebelumnya. Pasalnya antara pemilihan legislatif dan presiden dilakukan terpisah tapi pelaksanaan pemilu nasional kali ini dilaksanakan secara serentak, yaitu memilih legislatif dan presiden sesuai dengan undang-undang pemilu. “Ada beberapa tantangan bagi penyelenggara pemilu, pengawas dan peserta pemilu dan pemilih, gerakan GMHP ini diharapkan tidak ada pemilih yang terlewatkan,” katanya. Dikatakan, tahun 2018-2019 KPU mempunyai tugas pokok melindungi hak politik peserta pemilu, sehingga harus melayani semua pemilih yang sudah berhak memilih. Untuk jumlah TPS di Kabupaten Batang ada 2.522 TPS, dengan DPT 595.491 pemilih tersebut terdiri dari 297.247 pemilih laki-laki dan 298.244 pemilih perempuan yang tersebar di 248 desa di Kabupaten Batang. “KPU sudah membuka posko-posko di tingkat kecamatan, desa dan kelurahan untuk menerima pengaduan bagi masyarakat yang sudah memiliki hak pilih namun belum terdaftar sebagai pemilih,” ujarnya. Asisten Pemerintahan Sekda Batang Retno Dwi Irianto, menyatakan, pemilu di Indonesia sudah dilaksanakan 11 kali dengan pola pemilu konvensiainal, perwakilan dan pemilihan langsung. “Pemilu kerja besar seluruh bangsa. Oleh karena itu, kewajiban bersama mensukseskannya,” katanya. Dijelaskan, ada indikator ukuran bagaimana pemilu dinilai sukses, di antaranya apabila KPU, Bawasalu berjalan baik secara optimal dan sesuai dengan regulasi, serta peran para peserta organisasi partai poltik agar aman dan nyaman harus diciptakondisikan oleh semua stakeholder. “Masyarakat harus mengawal pemilu karena hak pilih masyarakat sangat dilindungi. Karena pemilu meningkatkan kecerdasan kehidupan berbangsa dalam berpoltik,” ujarnya. ■ haw-ad
GERAKAN MELINDUNGI: KPU menggelar acara Gerakan Melindungi Hak Pemilih di Hotel Dewi Ratih, kemarin. ■ Foto: Hadi Waluyo-ad
Puluhan Ribu Rokok Ilegal Disita PEKALONGAN-Satpol PP Kota Pekalongan menggelar razia peredaran rokok ilegal di wilayah Kuripan, Kecamatan Pekalongan timur. Hasilnya 840 batang rokok ilegal disita, Selasa (17/10). Rokok ilegal itu disita dari dua toko kelontong yang dirasia. Sementara pemilik tidak ditahan, namun diimbau agar tidak mengulangi perbuatannya. Kasi Penegakan Perda Satpol PP Nur Sobah, menuturkan hasil razia peredaran rokok ilegal belakangan ini kecenderungan mengalami penurunan. Hal ini terjadi, lantaran banyak para pedagang yang menyadari jika menjual rokok tanpa pita cukai justru rugi karena akan disita petugas. Hal itu akibat melanggar peraturan. Jika di tahun 2018, rokok ilegal berhasil disita sebanyak 8.900 batang, lebih sedikit dibandingkan tahun sebelumnya yang mencapai 32 ribu. “Saat ini banyak penjual yang sadar hukum enggan menjaul rokok ilegal, meskipun selalu ditawari,”katanya. Dari razia yang dilakukan di Kuripan, Kecamatan Pekalongan Selatan, tim gabungan Satpol PP dan Bea Cukai berhasil mengamankan, 840 rokok ilegal tanpa cukai. Rokok ilegal itu merupakan sitaan dari dua lokasi toko kelontong yang berbeda.Sementara penjual rokok Adi menuturkan dirinya tidak mengetahui bila rokok yang dijualnya ilegal. Meskipun diakui, saat kulakan harganya miring. “Sehingga tanpa curiga kami membelinya. Rokok itu ditawarkan dari seseorang yang datang ke warungnya,”katanya. ■ K-28-ad
Banyak Kapal Dongkrok di Pelabuhan PEKALONGAN-Lamanya proses perpanjangan pengurusan Surat Penangkapan Ikan (SIPI), berdampak banyak kapal berbobot di atas 30 grosston (GT) terpaksa memilih mendongkrokan kapalnya di sekitar pelabuhan, Rabu (17/10). Jika berlayar, merekapun hanya mencari ikan di wilayah terdekat, karena takut tertangkap petugas perairan. Lantaran, belum memiliki surat perpanjangan SIPI. Tidak mengherankan, kondisi ini berpengaruh terhadap kegiatan TPI setempat.Seorang pemilik kapal H Ani, menuturkan, pihaknya terpaksa berhenti melaut dan memilih mengistrirahatkan kapalnya di dermaga. Karena tidak memiliki SIPI, meski sedang diurus, namun prosesnya yang lama dan berbelit, dan membuat kapal kini tidak mempunyai SIPI. Jika nekad berlayar, nahkoda takut karena bisa ditangkap petugas perairan dan terkena sanksi maupun denda. “Mau bagaimana lagi, daripada ditangkap,”katanya. Ditambahkan, salah satu pengurusan perpanjangan SIPI lama, selain harus diurus di Jakarta, juga adanya beberapa persyaratan yang dinilai menyusahkan nelayan. Seperti kapal harus diukur ulang untuk dapat memperoleh surat izin penangkapan ikan serta lainnya. Padahal jika kapal tidak berlayar, para nahkoda praktis tidak mendapatkan masukan. Keluarga tetap harus diberi makan. “Jika berkelanjutan kondisi ini bisa berdampak semakin buruk kehidupan keluarganya,”katanya. Sementara Kepala TPI Kota Pekalongan Sanusi Mohtar kepada wartawan menuturkan proses perpanjangan kapal di atas 30 GT memang harus diurus ke Jakarta. Inilah yang membuat pengurusannya cukup lama. Kondisi ini dikeluhkan para nelayan. Tidak mengherankan, banyak kapal di atas 30 GT hanya berlabuh di pelabuhan Kota Pekalongan karena masih menunggu SIPI. Diakuinya, hal itu sebenarnya mempengaruhi kondisi TPI, namun diakuinya perputaran masih tetap stabil.Aktivitas lelang ikan di TPI belakangan masih ramai.Tercatat sepekan terakhir lalu, ada sekitat 41 ton ikan atau setara lebih dari Rp 600 juta. Sabtu (13/10), juga terjadi transaksi yang sama mencapai Rp 600 juta. ”Meski awal bulan Oktober lalu sempat sepi, namun kini kembali mengeliat,”katanya. Sedangkan target pendapatan asli daerah (PAD) dari sektor perikanan sebesar Rp 5,5 miliar yakin mampu terlewati. ■ K-28-ad
MENGGELIAT: Kondisi TPI Kota Pekalongan kembali menggeliat karena sebelumnya sempat sepi transaksi. ■ Foto/Janti artati-ad
Kesempatan Kedua
Kamis Legi,18 Oktober 2018
15
INDRA Sjafri pernah gagal membawa Timnas Indonesia U-19 ke Piala Dunia. Kali ini dia berharap, bisa mewujudkan mimpi lolos ke pesta sepakbola sejagad itu. “Selama bertahun-tahun, kami belum merasakan sepakbola kami berkiprah di level tertinggi,” kata Indra kemarin, dalam konferensi pers Piala Asia U-19 Grup A, jelang matchday pertama melawan Taiwan, di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta, Kamis (18/10). ■ dtc-Am Foto : dok
Mahesa Jenar Jebak PS Tira BANTUL- Penyerang tim PSIS (Semarang) asal Brazil, Bruno Silva, menjadi pahlawan kemenangan timnya, berkat gol tunggalnya ke gawang PS Tira, di lanjutan Liga 1. Pada laga yang digelar di Stadion Sultan Agung, Bantul, Rabu (17/10), gol kemenangan tim berjuluk Mahesa Jenar itu, tercipta di babak pertama. Bruno Silva sukses memanfaatkan umpan dari Ibrahim Conteh, untuk menjebol gawang PS Tira. Dan berkat kemenangannya ini, membuat PSIS naik ke peringkat 10 klasemen sementara Liga 1 dengan 33 poin. Sedangkan PS Tira masih tertahan di zona merah, yakni peringkat 16 dengan 28 poin. “Semua pemain sudah bekerja keras untuk laga ini. Saya rasa PS Tira di laga ini terjebak permainan
kami,” terang pelatih PSIS, Jafri Sastra, usai laga. Diungkapkan dia, sejak awal memang PSIS sangat tidak berharap PS Tira bermain cepat. Ini karena memang pemain PSIS memiliki masa istirahat yang jauh lebih pendek dibanding PS Tira. Pemain depan PSIS, Aldaier Makatindu menamabhkan, kemenangan ini tidak lepas dari kerja keras para pemain. Terutama ketika terus diserang PS Tira saat sedang unggul. “Tiga poin ini
sangat berharga buat kami. Semoga hasil positif ini bisa dipertahankan untuk bekal pertandingan berikutnya,” tutur Aldaier.
gagal mencetak gol. Inilah sepakbola. Saya berharap di laga berikutnya, PS Tira dapat memetik poin penuh,” imbuh dia. ■ Am-Yn KLASEMEN SEMENTARA
■ Kurang Beruntung
Buat PSIS, kompetisi musim ini tinggal menyisakan delapan pertandingan lagi. Oleh karena itu, kemenangan atas PS Tira ini, menjadi modal yang sangat positif. Sementara itu pelatih PS Tira, Nilmaizar menyatakan, timnya hanya kurang beruntung di laga ini. Meski secara keseluruhan anak-anak asuhannya terus tampil menekan, tetapi gol yang ditunggu-tunggu tak berbuah juga. ‘’Kekalahan kami lebih karena ketidakberuntungan. Kami lebih menguasai jalannya laga namun
■ LIGA 1 1. Persib 2. PSM 3. Persija 4. Bali United 5. Bhayangkara 6. Madura United 7. Borneo FC 8. Barito Putera 9. Persipura 10. PSIS 11. Persela 12. Arema FC 13. Sriwijaya FC 14. Persebaya 15. Mitra Kukar 16. PS Tira 17. Perseru 18. PSMS
25 25 25 25 25 25 25 25 25 26 25 25 25 25 25 25 25 24
13 12 12 11 11 11 11 9 9 9 8 8 8 7 9 8 7 7
6 8 6 7 6 6 5 9 7 6 8 7 6 8 2 4 6 3
6 5 7 7 8 8 9 7 9 11 9 10 11 10 14 13 12 14
39-24 39-30 36-26 35-28 33-32 34-32 35-32 41-40 36-30 28-33 38-37 34-32 36-40 38-38 34-45 33-48 21-29 31-45
45 44 42 40 39 39 38 36 34 33 32 31 30 29 29 28 27 24
Agus Pimpin Nomor Perseorangan SEMARANG-Pegolf putra Kota Semarang, Agus Suprianto, untuk sementara memimpin leaderboard nomor perseorangan cabang golf, Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jateng XV/ 2018. Tampil di Gombel Golf Semarang, Rabu (17/10), Agus mengoleksi 72 poin (par). Di peringkat kedua diisi pegolf Ibukota Jateng lainnya, Bryan Taruno, yang juga mengemas angka 72 (par) dan Ryan Fortunanto 75 (3 atas par). Di kelompok beregu, Kota Semarang sementara menempati
urutan pertama disusul Kota Tegal di peringkat kedua, dan Cilacap pada posisi ketiga. Pada lomba kemarin, hanya melombakan nomor perseorangan dan beregu putra. Pada Kamis (18/10) ini, melombakan perseorangan dan beregu putra/putri. Mengawali lomba, Agus Suprianto tampil baik. Pada sembilan lubang pertama, dia membukukan dua birdie pada lubang keempat dan kedelapan. Selanjutnya pada sembilan lubang berikutnya, Agus meraih satu birdie pada lubang 16.
■ Optimistis Begitu pula dengan Bryan Taruno. Pada sembilan lubang pertama, dia membukukan birdie pada lubang pertama, keempat, kelima, dan ketujuh. Pada sembilan lubang kedua, mencatatkan birdie pada lubang kesepuluh. Manajer tim Kota Semarang, Mukhlishyata mengatakan, hasil yang dicapai pada hari pertama ini, menjadi modal penting untuk menghadapi dua lomba terakhir, pada Kamis dan Jumat (1819/10). Dia berharap, para pegolfnya mampu
mempertahankan penampilannya pada dua hari terakhir. ‘’Pada perseorangan ini, penampilan pegolf kami jauh lebih baik dibanding saat berlomba pada nomor foursome. Semoga saja performa mereka terjaga pada lomba berikutnya. Untuk putri, kami juga optimistis bisa meraih hasil baik pada ronde pertama besok (hari inired). Terpenting tetap fokus dan yakin bisa meraih yang terbaik,’’ tandas Mukhlis. ■ Jie-Am
Bonus Blora Rp 40 Juta untuk 1 Emas BLORA- Semua pengurus cabang olahraga (cabor) di bawah naungan KONI Kabupaten Blora menyatakan, atletnya siap tanding, dan optimistis mampu membawa pulang minimal 30 medali emas, di ajang Porprov Jateng XV/2018.
Kesiapan 23 dari 33 pengurus cabor di Blora itu, disuarakan masing-masing pengurus kabupaten (pengkab), saat koordinasi akhir pemberakatan kontingen di Aula Sekretariat KONI, Senin(15/10) lalu. Pemkab melalui KONI, telah
PERBEKALAN: Para atlet, pelatih dan ofisial cabor Judo, saat mengambil perbekalan tim di Kantor KONI Kabupaten Blora, sebagai sarana berlaga di Porprov XV/2018 Surakarta. ■ Foto: Wahono
menyediakan dana sebesar Rp 3 miliar, untuk bonus atlet peraih medali di ajang empat tahunan ini, yang akan dimulai JumatKamis (19-25/10) mendatang, di Surakarta. Dana sebesar itu dianggarkan di APBD Blora 2018, yakni untuk merealisasi ambisi agar pretasi olahraga di Blora bisa merangkak di posisi delapan besar Jateng. Cabor atletik dan dayung sendiri, diperkirakan menjadi lumbung medali emas. Atlet atletik (PASI) dengan target delapan medali emas, dan dayung (PODSI) optimistis bisa membawa pulang tujuh medali emas. Belum lagi peluang emas dari cabor judo, panahan, balab sepeda dan lainnya “Pemkab telah menyiapkan bonus Rp 40 juta bagi setiap atlet peraih medali emas. Dananya sudah siap,” beber Ketua KONI Kabupaten Blora, Hery Sutiyono, pada pengurus cabor. ■ Bonus Pelatih Bonus itu, lanjutnya, dihitung
per keping perolehan medali. Sehingga jika ada atlet yang meraih dua medali emas, jumlah bonus yang diterimanya juga dikalikan dua. Menurutnya, tidak hanya atlet peraih medali emas saja yang mendapat bonus. Atlet yang mendapatkan medali perak dan perunggu juga akan mendapatkan bonus yang besarannya juga lumayan. “Bagi pelatih yang atletnya meraih medali, juga dapat bonus, tapi jumlahnya berbeda,’’ kata Hery lagi. Atlet Blora yang akan berlaga di Proprov Jateng kali ini ada sebanyak 151 orang, yang akan turun di 23 cabor, didampingi pelatih dan ofisial, dengan total jumlah kontingen 227 orang. Pada Porprov XV/2018 di Surakarta ini, KONI Blora bertekad masuk delapan besar. Di Porprov 2013/Banyumas, Kabupaten Blora menempati peringkat 12, dengan perolehan 16 medali emas, 11 perak dan 16 perunggu. ■ K-9/Yn
Kontingan Salatiga Siap 100 Persen SALATIGA- Ketua Umum KONI Salatiga, Dance Ishak Palit menyatakan, seluruh tim ofisial Kontingen Kota Salatiga, siap meladeni semua kebutuhan atlet yang akan berlaga di Porprov XV/Surakarta. Bahkan, KONI juga menyediakan atlet dari cabang olahraga (cabor) tertentu, yang meminta porsi konsumsi double. Hal ini disampaikan Dance, usai Rapat Koordinasi Tim Kontingen dengan semua cabor, ofisial, dalam Technical Delegate Meeting, digelar di Pendapa Mapolres Salatiga, Senin (15/10) lalu. Hadir langsung dalam kegiatan itu, Ketua Tim Kontingen Kota Salatiga, yang juga Kapolres Salatiga, AKBP Yimmy Kurniawan, perwakilan pelatihan serta seluruh ofisial Porprov. Dalam acara itu, Dance mengungkapkan, sejauh ini kesiapan yang menjadi kebutuhan semua atlet, sudah beres 100 persen. “Kita akan mengutamakan apa yang menjadi kebutuhan atlet. Bahkan ada atlet yang meminta porsi konsumsi double pun, akan tetap diladeni,
karena memang itu yang dibutuhkan sesuai dengan kebutuhan,” kata Dance, dalam keterangannya. Pihaknya juga berharap, para atlet harus selalu mengomunikasikan segala kebutuhannya secara langsung, baik kepada tim ofisial maupun pelatih. Bahkan, KONI Salatiga pun telah menyiapkan semua suplemen, termasuk kartu BPJS Kesehatan juga menjadi prioritas bagi atlet Kota Salatiga, yang berlaga di Porprov nanti. ■ Tiga Emas Sementara itu pada kesempatan terpisah, Ketua Tim Kontingen Porporv Kota Salatiga, AKBP Yimmy Kurniawan berkesempatan mengunjungi dan berdialog dengan para atlet tinju yang berlatih di sasana Pandawa Boxing Camp, di kompleks Batalyon Infanteri Mekanis 411/Pandawa, Salatiga. Dalam kunjungannya, Yimmy berdialog dengan juara dunia tinju versi World Professional Boxing Federation (WPBF) Rivo Rengkung. Kepada Yimmy, Rivo mengaku
siap menghantarkan atletnya merebut medali emas cabor tinju Porprov. Rivo Rengkung menyatakan optimistis atletnya bisa memenangi pertandingan untuk membawa pulang medali. “Kami menurunkan lima atlet tinju dalam ajang Porprov ini. Kami memiliki target bisa meraih tiga medali emas. Semua atlet sudah siap naik ring, mental mereka juga sudah
siap,” tandas Rivo. Kapolres Salatiga juga berharap, agar target tiga medali emas itu dapat diraih dari cabang olahraga tinju. “Saya titip nama baik Kota Salatiga, jangan tanggungtanggung, menangkan semua pertandingan yang dijalani. Dengan semangat dan ketenangan, kemenangan akan mudah diraih,” pesan Kapolres. ■ rna-Yn
BERDIALOG: Ketua Tim Kontingen Porporv Kota Salatiga AKBP Yimmy Kurniawan, berkesempatan berdialog dengan atlet tinju di sasana Pandawa Boxing Camp, di kompleks Batalyon Infanteri Mekanis 411/Pandawa, Salatiga. ■ Foto: Ernawaty
Dendam Dovizioso ANDREA Dovizioso berhasrat menunda Marc Marquez mengunci gelar juara. Di MotoGP Jepang, Dovi bertekad menang sekaligus balas dendam atas kekalahannya di Buriram, Thailand, beberapa waktu lalu. “Setelah hasil di Buriram, kupikir pertarungan gelar juara hampir berakhir, namun belum selesai secara matematika,” ujar Dovizioso, seperti dikutip dari Crash, Rabu (17/10).n dtc-Am
16 Kamis Legi, 18 Oktober 2018
Brazil Bekuk Argentina JEDDAH- Meski hanya dilabeli sebagai partai uji coba, namun laga antara Brazil kontra Argentina tetaplah menarik. Pemenang perang bintang ini akhirnya dimenangkan Brazil, setelah gol Miranda di masa injury time babak kedua, membawa Selecao mengalahkan Argentina. Laga persahabatan bertajuk Super Clasico ini, digelar di King Abdullah Sports City, Jeddah, Arab Saudi, Rabu (17/10) dini hari WIB. Usai laga ini selanjutnya Brazil akan menghadapi Uruguay, dalam sebuah laga persahabatan pada November mendatang. Sedangkan Argentina ditantang Meksiko. Usai laga, pelatih Timnas Brasil, Tite mengklaim, timnya tampil lengkap, bermain lebih baik dan layak menang. Sedangkan dari kubu Argentina, pelatih anyar, Lionel Scaloni, mengaku tidak bisa mengandalkan Lionel Messi, karena belum bersedia bermain untuk timnas, usai Piala Dunia 2018 lalu. “Argentina sebenarnya mendapatkan banyak peluang untuk mencetak gol, mereka berjuang untuk meraih kemenangan. Tapi pada akhirnya Brazil bermain lebih baik. Kinerja kami diganjar dengan gol kemenangan itu,” ungkap Tite.
layak kalah. Pasalnya, Jerman memperagakan permainan yang lebih bagus, terutama pada laga babak pertama. “Prancis tidak mampu mengatasi permainan yang kami peragakan di babak pertama. Prancis hanya punya sedikit akses dalam permainan, dan kami selalu mendapatkan solusi,” ucap Joachim Loew, seperti dikutip dari ARD, Rabu (17/10). “Setelah pertandingan melawan Belanda, kami harus melakukan perubahan. Jika anda ingin meraih sukses secara permanen, anda butuh kombinasi pemain yang lebih tua dengan pemain muda. Pemain lama belum lupa cara bermain bola,” sambungnya.
PARIS- Meski sempat tertinggal satu gol dari penalti Toni Kroos menut 14, namun dua gol dari Antoine Griezmann menit 62 dan penalti menit 80, menggagalkan kemenangan Jerman atas tuan rumah Prancis. Kedua tim itu bertemu di laga lanjutan UEFA Nations League Grup A, Rabu (17/10) dini hari WIB, di Stade de France, Paris. Laga ini pun berkesudahan dengan skor kemenangan Les Blues 2-1. Dengan kemenangan ini, membuat Prancis kini memimpin klasemen sementara League A Grup 1, dengan tujuh poin. Sedangkan Jerman semakin tersudut di posisi
n Skuad Muda “Gol kemenangan yang dicetak Miranda, mungkin akan terjadi lagi pada kesempatan lain. Tapi, jangan terlalu lambat,” sambung pelatih berusia 57 tahun itu, seperti dikutip dari Four Four Two, Rabu (17/10). Sementara itu pelatih caretaker Argentina, Lionel Scaloni menyatakan, skuad muda Argentina yang kurang berpengalaman ini, menjadi masa depan timnya. Dia juga optimistis, timnya akan terus tampil lebih baik di masa mendatang. “Melakukan apa yang kami perbuat hari ini, kami akan mampu mengalahkan seluruh dunia. Hasil pertandingan nomor dua, tetapi bukan berarti tidak menyakitkan dengan kekalahan seperti itu,” jelas Scaloni.n Am-Yn
ketiga, karena baru mengoleksi satu angka dari tiga pertandingan. Di peringkat kedua ditempat Belanda dengan tiga poin dari dua laga yang telah dimainkan. Usai laga, Griezmann mengungkapkan situasi di ruang ganti pada jeda babak pertama, yang membuat Les Blues akhirnya berhasil menang. “Langkah kami sedikit tergeser oleh mereka yang bermain dengan tiga pemain di belakang. Kami harus berbicara dan mengubah dua atau tiga hal secara taktikal. Setelahnya, permainan meningkat ,” ujar Griezmann, dalam situs resmi UEFA Selain perubahan taktik, Griezmann juga mengatakan, mood di
ruang ganti menambah kekuatan mereka untuk meraih kemenangan. Saat itu, pemain Atletico Madrid itu mengatakan, para pemain lebih banyak terdiam. “Kami tampak tenang pada diri sendiri pada jeda babak pertama. Kami menjadi juara dunia dengan bekerja keras untuk satu sama lainnya,” tukas dia. Prancis pun kini hanya menyisakan satu partai lagi di UEFA Nations League, melawan Belanda. Pertandingan itu sendiri akan berlangsung pada November mendatang di Stadion De Kuip, Rotterdam, Belanda. Sementara itu pelatih Jerman, Joachim Loew, merasa tim asuhannya tidak
Antoine Griezmann
Kritik Penalti Loew juga mengkritik keputusan wasit Milorad Mazic, yang memberikan hadiah penalti untuk tuan rumah di babak kedua. Dalam prosesnya, Milorad Mazic menilai, Mats Hummels melanggar Blaise Matuidi di dalam kotak penalti. Keputusan itulah yang kemudian dikritik Joachim Loew. Menurut dia, harusnya Mazic tidak memberikan penalti untuk Prancis. Sebab, Loew melihat tidak terjadi pelanggaran. Pelatih 58 tahun itu menilai, tidak ada sentuhan yang dilakukan Hummels, hingga membuat Matuidi jatuh. “Itu bukan penalti. Mats Hummels tidak menyentuhnya sama sekali, Matuidi yang menginjak kakinya,” ungkap Loew. Kekalahan atas Prancis ini, membuat posisi Joachim Loew di Timnas Jerman berada dalam tekanan. Sebab, sebelumnya Jerman juga kalah atas Belanda dengan skor 0-3. Jerman juga gagal total di Piala Dunia 2018 lalu. Bahkan, beberapa media di Jerman menyebut, jika masa depan Loew di timnas tergantung pada hasil laga melawan Prancis. Jika kembali kalah, maka Loew bukan tidak mungkin dipecat. Tapi, sejauh ini belum ada keputusan yang diambil.n Am-Yn
JADWAL PERTANDINGAN UEFA NATIONS LEAGUE LEAGUE A GRUP 1 Prancis 2 (A Griezmann 62, 80pen) - Jerman 1 (T Kroos 14pen) 1. Prancis 3 2 1 0 4 27 2. Belanda 2 1 0 1 4 23 3. Jerman 3 0 1 2 1 51 LEAGUE B GRUP 1 Ukraina 1 (R Malinovskiy 43) - Republik Ceko 0 1. Ukraina 3 3 0 0 4-1 9 2. Republik Ceko 3 1 0 2 3-4 3 3. Slovakia 2 0 0 2 1-3 0
GRUP 4 Republik Irland 0 - Wales 1 (H Wilson 58) 1. Wales 3 2 0 1 5-3 6 2. Denmark 2 1 1 0 2-0 4 3. Rep Irlandia 3 0 1 2 1-5 1 LEAGUE C GRUP 3 Norwegia 1 (M Elyounoussi 31) - Bulgaria 0 Slovenia 1 (N Skubic 83) - Siprus 1 (F Papoulis 37) 1. Norwegia 4 3 0 1 4-1 9 2. Bulgaria 4 3 0 1 5-3 9 3. Siprus 4 1 1 2 4-6 4 4. Slovenia 4 0 1 3 3-6 1
n Denmark Open 2018
Ricky/Debby Sikat Zhang/Li ODENSE- Hasil mengejutkan didapat tim bulutangkis Indonesia, saat pasangan ganda campuran Ricky Karanda Suwardi/Debby Susanto, menyingkirkan Zhang Nan/Li Yinhui (Cina), Ricky/Debby memenangkan laga itu di babak pertama Denmark Open 2018, yang berlangsung di Odense Sport Park, Rabu (17/10) pagi WIB, dengan skor 21-15, 21-15. Diakui Ricky/Debby, mereka mampu mengeluarkan apa yang sudah mereka persiapkan di latihan jelang turnamen ini, sehingga mereka bisa menghadang Zhang/Li. “Sebenarnya saya menerapkan apa yang kami siapkan di latihan. Pola main kami cocok dengan Zhang/Li. Jadi siapa yang pintar baca situasi di lapangan, dia yang akan menang,” kata Debby, yang ditemui usai pertandingan. “Di set kedua, lawan ingin mempercepat permainan lagi, namun kami tetap esktra fokus di set kedua, soalnya kami tidak mau lengah. Kami tidak mau kehilangan set kedua,” tambah Debby, seperti dikutipn dari badmintonindonesia.org, Rabu (17/10). “Alhamdulillah kami bisa menang, seperti yang dikatakan cik Debby, apa yang kami dapat di latihan bisa keluar semua. Kami bisa menerapkan pola permainan yang kami mau,” tambah Ricky. Sementara itu pasangan baru di ganda putri, Rizki Amelia Pradipta/Ni Ketut Mahadewi Istarani, juga berhasil meraih kemenangan di duet pertama. Rizki/Ketut melaju ke babak kedua kejuaraan level super 750 ini, setelah menghentikan Chow Mei Kuan/Lee Meng Yean (Malaysia), dengan skor 21-13, 21-11. Ini merupakan turnamen pertama Rizki bersama Ketut, namun mereka mengaku bisa cepat beradaptasi di lapangan. “Dalam latihan kami sering partner-an, jadi rasanya biasa saja. Kami terus menekan lawan, dan mereka tidak bisa keluar dari tekanan,” terang Rizki. Rizki biasanya berpasangan dengan Della Destiara Haris, sedangkan Ketut bersama Anggia Shitta Awanda. Beda pasangan main, tentu beda pula kebiasaan masing-masing. Hal ini diungkapkan mereka usai bertanding. “Saya kalau di lapangan terlalu menggebu-gebu, melihat Mbak Iki yang lebih rileks, jadi terbawa juga,” timpal Ketut. Di babak kedua, Rizki/Ketut akan berhadapan dengan Selena Piek/Cheryl Seinen. Pasangan asal Belanda ini membuat kejutan, dengan mengalahkan Juara Dunia 2018 asal Jepang, Mayu Matsumoto/Wakana Nagahara, dengan dua set langsung, 21-19, 21-18. n Am-Yn
LEAGUE D GRUP 1 Kazakhstan 4 (Y Seidakhmet 21, B Turysbek 39, Josep Gómes 6og, R Murtazayev 74) - Andorra 0 Latvia 0 - Georgia 3 (J Kankava 8, V Gvilia 29, G Chakvetadze 61) 1. Georgia 4 4 0 0 9-0 12 2. Kazakhstan 4 1 2 1 6-4 5 3. Latvia 4 0 2 2 1-5 2 4. Andorra 4 0 2 2 1-8 2 GRUP 4 Armenia 4 (M Pizzelli 12, Y Movsisyan 67, G Ghazaryan 81, H Mkhitaryan 90) - Make-
donia 0 Gibraltar 2 (G Cabrera 61, J Chipolina 66) Liechtenstein 1 (D Salanovi 15) 1. Makedonia 4 3 0 1 8-5 9 2. Gibraltar 4 2 0 2 3-5 6 3. Armenia 4 2 0 2 6-4 6 4. Liechtenstein 4 1 0 3 5-8 3 COPA DEL REY Elche 1 - Cordoba 4 UJI COBA Afghanistan 0 - Myanmar 0 Bahrain 0 - Palestina 0 Jepang 4 - Uruguay 3
Korea Selatan 2 - Panama 2 Kamboja 1 - Singapura 2 Indonesia 1 - Hong Kong 1 Laos 1 - Mongolia 4 Cina 2 - Syria 0 Malaysia 0 - Kyrgyztan 1 Uzbekistan 2 - Qatar 0 UEA 0 - Venezuela 2 Oman 0 - Ekuador 0 Iran 2 - Bolivia 1 Bahrain 4 - Myanmar 1 Argentina 0 - Brazil 1 Belgia 1 - Belanda 1 Denmark 2 - Austria 0 Swedia 1 - Slovakia 1
n Asia Road Racing Championship 2018 Seri V
Wahyu Nugroho (Boyolali) Bikin Kejutan SENTUL- Seri V gelaran Asia Road Racing Championship 2018 (ARRC 2018), yang berlangsung di Sirkuit Sentul, Bogor, Minggu (14/10) lalu, dipadati para pendukung Yamaha. Ribuan penonton dengan memakai atribut Yamaha, memadati tribun utama lintasan Sentul, yang memiliki panjang lintasan 3,965 km. Kejutan muncul, saat racer berusia 13 tahun menjalani debutnya, Wahyu Nugroho. Penampilan pembalap belia ini ternyata cukup meyakinkan, dengan mampu merebut urutan kesembilan dalam race 2 UB150. “Alhamdulillah, saya bisa menyelesaikan perlombaan dengan baik. Ada peningkatan posisi dibandingkan dengan saat race pertama. Pada race kedua saya bisa finish di posisi kesembilan. Saya mengucapkan terima kasih untuk Yamaha Racing Indonesia, yang sudah memberikan kesempatan dan pengalaman kepada saya, hingga dapat tampil di ARRC,” timpal Wahyu Nugroho, yang berasal dari Boyolali, Jateng. Sedangkan di kategori Underbone 150 (UB150), pembalap Indonewsia, Wahyu Aji Trilaksana, harus start dari grid 17. Pertarungan berlangsung ketat, meski akhirnya Wahyu finish ke-14. “Sebetulnya pada sesi warm up, saya sudah cukup yakin dengan torehan waktunya, inilah balap, tidak tahu apa yg akan terjadi. Masalah pada motor masih dalam analisa tim. Saya akan berusaha untuk lakukan yang terbaik pada final nanti,” ucap Wahyu Aji, yang berada di
posisi kelima dalam klasemen sementara UB150 hingga putaran ARRC 2018 Sentul. n Enjoy Pada bagian lain, di kelas Asia Production 250 (AP250), duet tim Yamaha Racing Indonesia (YRI), M Faerozi dan Richard Taroreh, harus berjuang keras untuk bisa meningkatkan prestasi. Namun faktanya justru mereka kurang beruntung. M Faerozi yang sebelumnya finish keenam (race pertama) harus puas finish ke-11, di race kedua.
“Setelah saya pulang dari VR46 Master Camp di Italia, saya cukup bermain enjoy dan tenang. Semoga pada final di Thailand nanti, saya bisa meraih hasil yang lebih baik,” tutur M Faerozi, yang akrab disapa Faeroz, yang berasal dari Lumajang, Jatim, dan masih berusia 15 tahun itu. Final ARRC sendiri baru akan dihelat di Sirkuit Buriram, Thailand, pada 1-2 Desember mendatang. Di sirkuit ini pula, seri balapan MotoGP 2018 dilaksanakan pertama kalinya di Thailand.n Heru-Am
PEMBALAP BOYOLALI: Ajang Asia Road Racing Championship (ARRC) Seri V dilangsunkan di Indonesia, di Sirkuit Sentul, Sabtu-Minggu (13-14/10) lalu. Pembalap asal Boyolali, Wahyu Nugroho (biru), ikut sebagai Wild Card dan tampil cukup mengesankan.n Foto: Heru