l Jumat Pahing l 19 Oktober 2018 TAHUN KE-33 NO: 170
Harga Eceran Rp 3.000 Harga Langganan Rp 70.000
Perampokan Nasabah Bank Digagalkan BATANG - Kasus dugaan perampokan dengan modus memberikan tumpangan kepada seorang warga yang baru mengambil uang di bank terjadi di Kabupaten Batang, Kamis (18/10). Beruntung, korban melawan perampok, sehingga aksi perampokan itu gagal. Bahkan, mobil pelaku diadang massa di jalur Pantura Alas Roban. Mobil pelaku pun hancur dan dua pelaku babak belur. Korban perampokan diketahui bernama Wardi (58), warga Dukuh Ujungkerep, Kecamatan Subah. Ia baru saja mengambil uang Rp 18 juta di BRI Cabang Sengon. Saat ke luar dari bank, ia dipanggil dua orang laki-laki yang sok akrab, dan menawarinya tumpangan di dalam mobil. “Saat di parkiran bank, saya dipanggil dua orang lakiBersambung ke hal 7 kol 3 HANCUR: Mobil yang diduga digunakan untuk aksi perampokan terhadap seorang nasabah bank di Jalur Pantura Subah, Batang, hancur dirusak massa, kemarin.n Foto: Hadi Waluyo.
Dana Saksi dari APBN Diprotes n Senilai Rp 3,9 Triliun JAKARTA - Badan Anggaran (Banggar) DPR telah menerima usulan dana saksi partai dari Komisi II DPR untuk dianggarkan dalam APBN Tahun 2019. Ketua Banggar Aziz Syamsuddin mengatakan usulan dana saksi itu sebesar Rp 3,9 triliun.
“Ya, memang kalau saya lihat itu pengajuannya 3,9 T,” kata Aziz di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (18/10). Menurut Aziz, usulan anggaran dana saksi itu sedang dibahas Banggar bersama pemerintah. Aziz mengakui ada penolakan dari pemerintah. Sebab, kata dia, dana saksi partai tak diatur dalam UU Pemilu 7/2017. “Dalam pembahasan
memang dari pihak pemerintah berargumentasi bahwa ini tidak diatur dalam UU Pemilu,” ujar politikus Golkar itu. “Kami lagi terus menjajaki jalan bagaimana caranya supaya dana kampanye bisa dianggarkan sehingga semua parpol bisa melihat ini secara pelaksanaan di tiap-tiap TPS itu bisa terlaksana,” imbuh Aziz. Komisi II DPR sebelumnya
mengusulkan saksi partai Pileg 2019 dibiayai APBN. Ketua Komisi II DPR Zainudin Amali menyebutkan dua alasan yang melatarbelakangi usulan ini. “Pertama, supaya terjadi keadilan, kesetaraan, semua partai bisa menugaskan saksinya di TPS. Kemudian kedua kita menghindarkan pemberitaan sekarang ini para caleg diminta untuk membiayai itu,”
kata Amali di gedung DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (17/10). n Diprotes Kelompok pemerhati politik dan pemilu yang menamakan diri sebagai Koalisi Mandiri untuk Pemilu Demokratis menganggap usulan Komisi II DPR soal saksi Pemilu 2019 dibiayai Bersambung ke hal 7 kol 3
2 Pekerja Proyek Jembatan Tertimbun Menyikapi Berita Hoaks Oleh : H Multazam Ahmad Ketua Takmir Masjid Raya Baiturrahman Jawa Tengah dan Sekretaris Dewan Masjid Indonesia ( DMI) Jawa Tengah DI TENGAH perkembangan media berita yang disertai dengan adanya perubahan-perubahan sosial, serta perkembangan dan perubahan yang beraneka ragam pada sisi kehidupan, maka muncullah fenomena sosial yang berbahaya… fenomena “isu”, yaitu tersiarnya dan tersebarnya berita yang tidak valid alias bohong selalu hadir di tengah masyarakat dan individu-individu tanpa sandaran kebenaran yang jelas, akan tetapi hanya bersandar kepada penukilan semata dalam kondisi yang tidak jelas, rancu, dan penuh keraguan. Berita bohong atau “ hoaks” akan merusak dan ancaman bagi tatanan sendi-sendi kehidupan sosial. Tidak hanya merusak dalam tatanan kehidupan keluarga, tapi juga ancaman kehidupan politik,ekonomi serta kehidupan berbangsa dan bernegara. Akhir-akhir ini kita Bersambung ke hal 7 kol 1
Jadi Suzzanna
LUNA Maya mendapatkan tantangan baru lewat peran yang ia bintangi di film. Ia didapuk ‘menghidupkan’ lagi sosok Suzzanna lewat film terbarunya ‘Bernapas dalam Kubur’. Bukan peran yang mudah dilakoni bagi Luna untuk tampil sempurna seperti Suzzanna. Di film horor ini, ia harus bersedia melakukan banyak hal untuk bisa tampil total untuk perannya. Ia mengaku harus melakukan kebiasaan yang dilakukan Suzzanna dulu yakni makan bunga melati hingga berziarah ke makam Suzzanna. Ia pula harus rela melakoni makeup khusus yang tak memperbolehkan dirinya untuk banyak bergerak selama pengerjaan. n dtc-skh
Foto: kpl
KAJEN - Dua pekerja proyek bronjong atau talud pengaman jembatan di Desa Kalijoyo, Kecamatan Kajen, Kabupaten Pekalongan, tertimbun longsor, Kamis (18/10). Proses evakuasi kedua pekerja itu berlangsung dramatis selama satu jam. Satu pekerja meninggal dunia, dan satunya lagi kritis. Slamet (40), salah satu pekerja, warga Desa Ambo Wetan, Pemalang, menuturkan, saat itu para pekerja tengah memasang batu untuk pembangunan bronjong. Tiba-tiba batuan kecil di atas berjatuhan, dan langsung menimbun dua rekannya yang posisinya di bawah. “Kami masih pasang batu dan nglabur. Batu di atas jatuh satu persatu, dan tiba-tiba ambrol. Dua teman masih di bawah. Keduanya juga masih masang batu,” tutur dia. Kepala BPBD Kabupaten Pekalongan, Bambang Sujatmiko, menerangkan, kedua korban yang tertimbun longsor masingmasing Roni (50), warga Ba-
nyuputih, Batang, dan Kudhori alias Siku (40), warga Desa Ambo Wetan, Comal, Pemalang. Korban Roni yang merupakan mandor proyek tewas di lokasi kejadian, sedangan Siku selamat
dan menjalani perawatan insentif di IGD RSUD Kajen. “Sekitar pukul 15.00 WIB, para pekerja sedang melaksanakan pembuatan bronjong di sayap selatan jembatan. Tanah di
TERTIMBUN: Dua pekerja proyek bronjong jembatan di Desa Kalijoyo, Kecamatan Kajen, Kabupaten Pekalongan, tertimbun longsor, kemarin sore. Satu pekerja tewas, dan seorang lagi dirawat di IGD RSUD Kajen. Foto: Hadi Waluyo.
Kisah Transmigran Kudus Terusir Oleh GAM
atas jembatan runtuh dan menimbun kedua korban. Keduanya tertimbun tanah sekitar 3 meter,” terang Bambang. Menurutnya, proses evakuasi berlangsung selama satu jam, dengan melibatkan Koramil Kajen, Polsek Kajen, BPBD, PMI, Tagana, dan dibantu warga sekitar. “Di jembatan itu memang ada retakan, sehingga ada pembuatan bronjong jembatan. Karena kondisi tanah di dekat jembatan agak labil, ditambah dengan adanya mobilitas kendaraan sehingga ada getaran maka ambrol,” terang dia. Sementara itu, Kasubag Humas Polres Pekalongan Ipda Akrom menerangkan, sekitar pukul 13.00 WIB, lima pekerja berada di lokasi kejadian untuk melakukan penggalian pondasi jembatan dengan kedalaman sekitar 1 meter. Sekitar pukul 14.30 WIB, mandor proyek memerintahkan anak buahnya unBersambung ke hal 7 kol 1
Pulang Kampung, Tempati Tanah Bengkok Desa Kisah warga yang bertransmigrasi ke Aceh asal Kudus berakhir tragis. Mereka terpaksa kembali ke kampung halaman karena terusir oleh GAM (Gerakan Aceh Merdeka), kini nasib mereka pun tak jelas karena sudah tak punya lahan pertanian maupun permukiman.
PULUHAN warga Kudus eks transmigran dari Aceh yang terusir menuntut Pemkab Kudus memberikan kembali lahan untuk pemukiman. Pasalnya, sejak terusir dari area transmigrasi akibat konflik senjata GAM pada taun 2000 silam, mereka harus menumpang di tanah pemkab di Desa Gondoharum, Kecamatan Jekulo,tanpa ada kejelasan status. Keluhan tersebut disampaikan warga saat beraudiensi dengan Komisi A DPRD Kudus, Kamis(17/10). Paimin salah seSAMBAT: Warga Gondoharum yang merupakan eks Transmigran dari Aceh saat menyampaikan Bersambung ke hal 7 kol 3 keluhan ke Komisi A DPRD Kudus.n Foto: Ali Bustomi-yan
Jumat Pahing, 19 Oktober 2018
Melihat Agenda Pembahasan IMF-World Bank Annual Meeting Oleh: Rostamaji Korniawan
Menanti Kampanye Berkualitas MEMANASNYA masa kampanye Pemilu 2019, khususnya dalam pemilihan presiden, cukup mencemaskan. Kasus kebohongan Ratna Sarumpaet yang terus “digoreng” dan dikapitalisasi untuk menyerang kubu lawan politik bisa memantik perseteruan yang lebih dahsyat, jika tidak segera diakhiri. Padahal, masa kampanye merupakan saat untuk menjual program dan gagasan kepada masyarakat sebagai pemilik hak pilih. Karena itu, semestinya yang harus diadu adalah program dan gagasan untuk membawa Indonesia lebih maju dan sejahtera. Tetapi kenyataannya, hingga saat ini, masyarakat hanya memperoleh “sumpah serapah” dan ujaran-ujaran kebencian serta permusuhan dari kedua kubu calon presiden. Belum muncul pertarungan program dan gagasan yang benarbenar berkualitas. Sementara pada sisi lain, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) menyatakan bahwa terdapat 15 provinsi dan dua kabupaten/kota memiliki kerawanan atau potensi pelanggaran dalam pemilihan umum (pemilu) 2019. Dan yang lebih mendapat sorotan, lagi-lagi adalah potensi kerawanan dalam Pilpres, dibanding pemilu legislatif (pileg) dan pemilu Dewan Perwakilan Daerah (DPD), Menurut Bawaslu, potensi kerawanan pada Pilpres 2019 termasuk dalam kategori tinggi. Dan sesungguhnya, menurut hasil penelitian yang dilakukan Bawaslu yang dituangkan dalam Indeks Kerawanan Pemilu (IKP) 2019, secara keseluruhan, semua daerah memiliki potensi kerawanan. Hanya saja, kategorinya masih dalam batas-batas kewajaran atau rawan sedang. Namun demikian hal itu tidak dapat dianggap sepele. Ke-15 daerah tingkat provinsi yang masuk dalam kategori potensi kerawanan tinggi itu adalah Papua Barat, Papua, Maluku Utara, Aceh, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Selatan, Maluku, Lampung, Sumatera Barat, Jambi, Daerah Istimewa Yogyakarta, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Sulawesi Utara, dan Sulawesi Tengah. Sedangkan dua kabupaten yang memiliki potensi tingkat kerawanan kategori tinggi adalah Kabupaten Lombok Timur dan Teluk Bintuni. Sementara, dari 514 kabupaten/kota di Indonesia, tidak ada satu pun yang tingkat kerawanan pelanggaran dan hambatan penyelenggaraan pemilunya masuk dalam kategori rendah. Itu artinya, semua daerah kabupaten/kota memiliki potensi kerawanan pemilu yang mengkhawatirkan. Memang sebegitu gentingkah Pemilu 2019? Hasil penelitian Bawaslu yang tertuang dalam Indeks Kerawanan Pemilu 2019 tersebut tentu bukan produk main-main atau penelitian “abal-abal” untuk menakut-nakuti masyarakat. Kita percaya, Bawaslu melakukan penelitian dengan metodologi dan cara kerja yang profesional, sehingga hasilnya bisa dipertanggung jawabkan. Karena itu, semua pihak, baik penyelenggara pemilu, yakni Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Bawaslu, partai politik peserta pemilu, pasangan calon presiden dan wakil presiden, tim pemenangan, kelompok relawan pendukung capres-cawapres, tokoh-tokoh masyarakat, tokohtokoh agama, dan masyarakat umum, perlu memiliki kepedulian serta kesadaran yang tinggi untuk mensukseskan Pemilu 2019. Hal itu harus dimulai dengan bersama-sama menciptakan kampanye berkualitas, damai, mendidik, dan menggembirakan.■
KPK gembleng DPRD Kota Semarang. Tinggal menunggu hasilnya. *** Jangan halalkan segala cara untuk menang. Justru cara itu yang sedang laku.
(Selalu pantang halalkan segala cara)
PENDIRI PEMIMPIN UMUM PEMIMPIN REDAKSI/PENANGGUNG JAWAB PEMIMPIN PERUSAHAAN WAKIL PEMIMPIN PERUSAHAAN
M
ENDAPATKAN posisi sebagai tuan rumah pertemuan tahunan anggota World Bank dan IMF, 8-14 Oktober 2018 di Bali, merupakan kehormatan bagi masyarakat dan pemerintah Indonesia. Pemerintah memerlukan waktu yang cukup lama untuk menjadi tuan rumah bagi penyelenggaraan pertemuan rutinitas anggota World Bank dan IMF itu. Terhitung sejak Indonesia menjadi anggota World Bank pada 1967, penantian tersebut 51 tahun lamanya. Sejak World Bank berdiri pada tahun 1944, lembaga ini sudah melaksanakan pertemuan tahunan sebanyak 25 kali. Jumlah tersebut merupakan pertemuan yang diselenggarakan di luar dari wilayah Amerika Serikat, setiap tiga tahun sekali. Sedangkan untuk setiap dua tahunnya, pertemuan tersebut akan diselenggarakan di negara Amerika Serikat. Pertemuan ini dipastikan selalu membahas perkembangan
MANAJER IKLAN/PROMOSI: Agung Wahyu Jawoto. MANAJER PEMASARAN: Teguh Slamet Widodo. MANAJER SDM: Sosro Margono SH MANAJER TU: Yetti Ismiyati. KABAG KEUANGAN: Siti Aisyah. ALAMAT REDAKSI : Jl. Kawi No 20 Semarang - 50251, Telp (024) 8507070, Faks (024) 8502727 redaksi@koranwawasan.com ALAMAT IKLAN - PEMASARAN : Jl. Kawi No 20 Semarang-50251, Telp. (024) 8507070 Faks (024) - 8313717 iklan@koranwawasan.com pemasaran@koranwawasan.com ALAMAT TATA USAHA Kompleks Pertokoan Simpang Lima Blok A/10 Semarang Telp.: (024) 8314170 Faks. (024) 8317113 REKENING BANK : PT Sarana Pariwara Semarang BANK JATENG 1.034.07578.9 CIMB NIAGA 453.0100081.00.0 PENERBIT : PT Sarana Pariwara Semarang/Anggota SPS. IZIN TERBIT : SK Menpen RI No. 027/ SK/Menpen/SIUPP/A7 Tanggal 23 Januari 1986. TERBIT PERDANA : Tanggal 17 Maret 1986
yang diterbitkan di luar negeri. Kesemua pinjaman luar negeri tersebut, ada yang dikelola oleh pemerintah, bank sentral, maupun swasta. Pemerintah sudah mengelola secara hatihati terhadap external debts yang dimilikinya. Demikan pula dengan Bank Indonesia yang juga membatasi jumlah penarikan pinjaman luar negeri yang mereka lakukan. Data statistik yang disampaikan IMF memperlihatkan bahwa komposisi utang Indonesia terhadap GDP masih dalam batas yang cukup aman. Untuk tahun ini, persentase Debt to GDP ratio Indonesia sebesar 29.6%. Ukuran tersebut berada pada interval komposisi Debt to GDP ratio antara 25%-50%. Di kawasan Asia Tenggara, hampir semua negara ASEAN juga berada pada level yang sama dengan Indonesia. Hanya Malaysia yang memiliki Debt to GDP ratio lebih dari 50%. Namun demikian, perlu untuk diketahui pula bahwa ukuran pengelolaan utang yang terkendali bukan merupakan salah satu indikator yang memperlihatkan keberhasilan suatu negara di dalam mengelola anggaran keuangan negaranya. Apabila ekonomi riil mengalami persoalan yang cukup serius, stabilitas pengelolaan fiskal bukanlah suatu prestasi yang dapat dibanggakan. Demikian pula dengan kondisi moneter di
Penulis adalah Pranata Humas Ahli Muda Biro Komunikasi dan Layanan Informasi, Kementerian Keuangan.
Pustakawan dan Peradaban Bangsa Oleh : Triningsih
P
USTAKAWAN dalam bingkai peradaban bangsa merupakan dua komponen yang tidak dapat dipisahkan satu satu sama lain. Ibarat dua sisi koin mata uang, mereka saling melengkapi. Ironisnya, masih banyak kita jumpai pustakawan yang belum menikmati peran tersebut. Mereka menganggap profesi mereka hanyalah sebagai penjaga buku. Saking terlenanya, mereka tidak tahu dunia luar dan tertimbun oleh menjulangnya buku yang tertata rapi di jajaran rak. Pustakawan bukanlah penjaga buku semata, melainkan lebih dari itu. Pengertian pustakawan yaitu seseorang yang memiliki kompetensi yang diperoleh melalui pendidikan dan/ atau pelatihan kepustakawanan serta mempunyai tugas dan
tanggungjawab untuk melaksanakan pengelolaan dan pelayanan perpustakaan (Undang-Undang Nomor 43 Tahun 2007 tentang Perpustakaan). Sedangkan pengertian peradaban dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia; 1) kemajuan (kecerdasan, kebudayaan) lahir batin: bangsa-bangsa di dunia ini tidak sama tingkat peradabannya; dan 2) hal yang menyangkut sopan santun, budi bahasa, dan kebudayaan bangsa. Peradaban dalam bahasa Arab disebut al-hadharah atau al tamaddun, al ‘umran atau tsafaqah, yang dalam bahasa Inggris disebut civilization. Istilah peradaban ini sering dipakai untuk menunjukkan pendapat dan penilaian kita terhadap perkembangan kebudayaan. Pada waktu perkembangan kebudayaan mencapai pada puncaknya yang berwujud unsur-unsur budaya yang halus, indah, tinggi, sopan, luhur, dan sebagainya maka masyarakat pemilik kebudayaan tersebut dikatakan telah memiliki peradaban yang tinggi (Nihayatur Rohmah: 2016). Munculnya era informasi yang berkembang di abad 21 menandai bahwa kekayaan sesungguhnya adalah modal in-
telektual atau kecerdasan (intellectual capital). Untuk meningkatkan intelektual atau kecerdasan, perpustakaan memiliki visi yaitu untuk mewujudkan masyarakat informasi, atau masyarakat yang cerdas (Sutarno:51 dalam Istiarni dan Triningsih, 2018:48). ■ Peran Pustakawan Melihat fenomena yang telah disebutkan d iatas, maka pustakawan harus bisa memosisikan dirinya sebagai bingkai peradaban bangsa, dengan banyak peran. Pertama, setiap pustakawan adalah pendidik. Pustakawan itu orang yang mendidik pemustakanya. Mereka menyediakan sumber-sumber informasi yang bisa dimanfaatkan pemustakanya. Dalam proses itulah pemustaka mendapatkan sarana belajar yang telah disediakan perpustakaan. Sebagai pendidik yang baik, pustakawaan diharapkan menyediakan sumber informasi tersebut sesuai dengan kebutuhan pemustakanya. Kedua, setiap pustakawan wajib mengembangkan diri. Pemustaka adalah makhluk sosial yang terus menerus berubah.
Mempelajari ilmu-ilmu yang berkaitan dengan perpustakaan. Seperti misalnya mempelajari ilmu psikologi agar pustakawan lebih bisa memahami psikologi pemustakanya. Ilmu komunikasi agar pustakawan lebih pintar saat atau ilmu komputer jaringan agar pustakawan lebih cepat dalam melayani pemustakanya. Mengembangkan diri disini juga berarti bahwa pustakawan harus aktif dalam kegiatan profesinya. Misalnya seminar, workshop, call for papers, bedah buku, sarasehan, diskusi. Dengan ikut kegiatan tersebut, pustakawan akan ter-upgrade ilmu nya sesuai dengan perkembangan di dunia profesi yang mereka geluti. Peradaban suatu bangsa akan tetap ada selama manusia masih ada. Sebagai pustakawan, mereka harus bisa membingkai dirinya dalam sebuah peradaban bangsa tersebut. Dua peran yang harus dilekatkan pada diri pustakawan yaitu bahwa setiap pustakawan adalah pendidik, dan bahwa setiap pustakawan wajib mengembangkan diri.■ Penulis adalah Pustakawan Ahli Muda IAIN Surakarta, finalis Indonesia Academic Librarian Award (IALA) Forum Perpustakaan Perguruan Tinggi Indonesia (FPPTI) Jawa Tengah tahun 2018.
Identitas Profesional Pustakawan Menghadapi Disrupsi Teknologi
: Ir H Budi Santoso : Irianto Joko Moelyono : Muhammad Aulia A : Sarsa Winiarsih Santoso : Djoko Sutedjo
REDAKTUR SENIOR: Sosiawan, Widiyartono R. REDAKTUR PELAKSANA: Budi Sutomo, Achmad Ris Ediyanto. KOORDINATOR LIPUTAN: Heri Suyanto, Didik Saptiyono PERSONALIA REDAKSI: Samsudin Bakrie. REDAKTUR: Eddy Tuhu PW, Adlan Heriyudi, Sosro Margono, Sucito, Kusmiyanto, Aman Ariyanto, Yunan Hidayat, Soetjipto, Wisnu Setiaji, Yanuar Dwi Sarjono, Sunarto, Siti Khajarwati. Reporter: Unggul Subagyo, Sapto Sari Jati, Felek Wahyu, Jaka Nuswantara, Nurul Wahid, Rusmanto Budi, Ernawaty, Sunardi, Arix Ardana. Koresponden Kedu: Tri Budi Hartoyo (Koordinator), Widyas Cahyono, Ali Subechi. Banyumas: Joko Santoso (Koordinator), Hermiana Englaningtyas, Ady Purwadi. Pekalongan : Janti Artati (Koordinator), Eko Saputro, Hadi Waluyo, Probo Wirasto. Pati : Wahono (Koordinator), Budi Santoso, Ali Bustomi. Surakarta: Tulus Premana (Koordinator), Bagus Atas Adji W, Sutyatmoko W, Suti Hapsoro.
isu ekonomi, sosial, dan politik terkini yang terjadi di berbagai belahan dunia. Sebagai organisasi internasional yang matang, World Bank dan IMF tentu memiliki proyeksi, rencana, dan program yang ditujukan untuk mendukung kemajuan ekonomi negara anggotanya. Sampai dengan pertengahan tahun 2018, baik IMF maupun World Bank telah menerima 189 negara sebagai bagian dari anggotanya. Patut diapresiasi, karena Indonesia telah melunasi pinjamannya di IMF sejak tahun 2006 yang lalu. Dalam catatan laporan keuangan Bank Indonesia, pemerintah Indonesia memang terlihat masih memiliki catatan pinjaman dari IMF sebesar US$2.779 juta (per Juli 2018). Catatan tersebut bukan merupakan pinjaman IMF, tetapi itu merupakan dana cadangan (special drawing rights) yang dimiliki Indonesia. Pemerintah dapat menggunakan dana tersebut jika memang diperlukan, tetapi pemerintah juga dapat memustuskan untuk tidak menggunakan dana tersebut. Perlu diketajui juga, Indonesia masih memiliki sejumlah pinjaman luar negeri baik yang bersumber dari pinjaman multilateral, pinjaman yang dilakukan secara bilateral, pinjaman komersial, pinjaman dari pihak supplier maupun pinjaman dari hasil penerbitan Surat Berharga Negara (SBN)
mana negara juga harus dapat mengharmonisasikan kebijakan moneter dengan kebijakan fiskalnya. Dari sebab itu, pertemuan IMF dan World Bank akan membuka jalan bagi Indonesia maupun negara-negara lain untuk merevisi agenda pembahasan ekonomi, keuangan, sosial, budaya, dan politik yang selalu terbuka untuk disepakati secara bersama-sama. Isu perdagangan dunia yang ‘adil,’ isu lingkungan dan perubahan iklim, isu perdagangan manusia, isu teknologi keuangan, isu pencucian uang hasil perdagangan obat-obatan terlarang atau untuk pendanaan kegiatan terorisme, isu keseriusan penindakan koruptor, isu ketimpangan, isu pembiayaan, sampai dengan isu penghindaran pajak menjadi sebagian tema diskusi yang akan dibicarakan pada rangkaian kegiatan pertemuan tersebut. Jika Indonesia mampu membawa perubahan sikap dunia internasional di dalam pertemuan ini melalui usulan ekonomi syariahnya, akankah dunia memandang Indonesia sebagai basis industri keuangan syariah di masa yang akan datang? Di sini, Indonesia tampaknya masih harus berjuang keras, karena new liberalism masih menjadi kekuatan ekonomi dunia ■
Oleh: Maniso Mustar
T
EKNOLOGI informasi dan komunikasi demikian cepat berkembang. Hal ini memberikan dampak yang sangat besar dalam bidang perpustakaan, baik dalam pengelolaan perpustakaan, layanan, maupun perubahan perilaku pemustaka. Berbagai perangkat baru dengan teknologi kekinianpun dihadirkan sebagai bentuk keikutsertaan perpustakaan dalam aplikasi teknologi terkini. Peminjaman mandiri, ATM(Self Loan Service), layaknya pelayanan perpustakaan menggunakan basis data, pelayanan perpustakaan berbasis robot misalnya. Tentu saja hal ini diupayakan agar terus mampu memberikan layanan yang terbaik sesuai kebutuhan pemustaka. Melihat fenomena di atas, pustakawan Indonesia harus sadar, bahwa tantangan besar sudah di depan mata. Identitas profesional dapat menjadi fondasi dalam menjalankan peran dan fungsi, maka identitas itu perlu dibangun, agar pustakawan mampu meningkatkan
fungsi dan perannya. Pengembangan identitas profesional pustakawan menjadi sangat penting dan harus menjadi prioritas demi tercapainya pelayanan perpustakaan semakin baik dalam menghadapi disrupsi informasi. Disrupsi teknologi tidak bisa dihindari lagi. Mau tidak mau, siap tidak siap, pelayanan prima harus diberikan kepada pemustaka. Hal ini harus segera diatasi apabila pustakawan tidak mau tersingkir oleh dampak disrupsi tersebut. Berdasarkan data Perpustakaan Nasional,pustakawan di Indonesia saat ini 3073 pustakawan, ini bukanlah angka yang besar, jika dibandingkan jumlah penduduk yang harus dilayani.Tetapi dengan adanya disrupsi teknologi apakah pustakawan akan berada dalam posisi aman? Tentu saja tidak. Pustakawan pasti akan tergeser apabila tidak meningkatkan kemampuan dan pengetahuan untuk mengikuti perkembangan tersebut.Pustakawan harus siap, tanggap, inspiratif, inovatif dan bertanggung jawab atas layananan perpustakaan yang semakin hari semakin kompleks dan terus berkembang. Mencermati perubahan yang terus berkembang terkait dengan pesatnya laju perubahan
teknologi informasi dan komunikasi, maka perlu pengembangan potensi diri pustakawan. Identitas profesional inilah yang akan membedakan profesi pustakawan dengan para profesional yang lain. Identitas profesional apa saja yang perlu dikembangkan guna menghadapi tantangan perubahan dan disrupsi teknologi? Hasil tinjauan beberapa literatur, dokumentasi serta pengalaman penulis sebagai pustakawan, menunjukkan bahwa identitas profesional bukan suatu hal yang statis. Identitas profesional perlu dikembangkan guna meningkatkan peran pustakawan. Sikap, nilai, pengetahuan, keterampilan dan keyakinan merupakan cakupan identitas profesional yang perlu ditanamkan dan dikembangkan terus-menerus. Pengembangan identitas profesional pustakawan dilakukan melalui interaksi dengan pengguna, sosialisasi dengan rekan seprofesi, bekerja sama, menjalin komunikasi, mengikuti kegiatan seminar, pelatihan, workshop, dan jika memungkinkan mengikuti pendidikan formal untuk menghadapi disrupsi teknologi. Identitas profesional merupakan bentuk identitas sosial
yang terkait dengan bagaimana seorang profesional tersebut berinteraksi ketika bertugas, dan hal ini akan membedakannya dari kelompok profesi lainnya. Identitas profesional ini yang akan dipakai rujukan bagi profesi tertentu agar bisa diterima secara sosial dan berinteraksi dengan kelompok profesinya Hasil dari pengembangan identitas profesional ini akan menentukan bagaimana profesi lain dan masyarakat luas terutama pengguna perpustakaan memandang profesi pustakawan. Tentu saja hal tersebut akan meningkatkan citra pustakawan. Profesionalisme yang diperoleh dan dimiliki pustakawan dalam cakupan identitas professional akan semakin meningkatkan eksistensi dan kemampuan. Peran pustakawan ditengah-tengah masyarakat akan semakin tinggi dan tidak akan lagi diragukan. Kontribusinya akan semakin dirasakan oleh pengguna dan institusi dimana dia bekerja. Perannya akan meluas, tidak hanya terbatas dalam lingkup internal perpustakaan, namun bermanfaat untuk masyarakat yang lebih luas.■ Penulis adalah Pustakawan Fakultas Kedokteran UGM.
Jumat Pahing, 19 Oktober 2018
Pelajar SLB Latihan Kesiapsiagaan Penanggulangan Bencana
SIAGA BENCANA: Siswa-siswi SLB Yaspenlub Demak dibimbing guru kelas masing-masing meninggalkan kelas menuju ruang terbuka di depan sekolah, pada simulasi kesiapsiagaan penanggulangan bencana di sekolah. n Foto: sari jati
DEMAK- Sekitar pukul 10.00 alarm Sekolah Luar Biasa (SLB) Yayasan Pendidikan Luar Biasa (Yaspenlub) Demak tiba-tiba berdering, Kamis (18/10). Bersamaan nyala lampu rotator di kelas-kelas siswa tuna rungu, yang diikuti berhamburannya anak-anak berkebutuhan khusus itu keluar sekolah. Walau suasana tegang, karena bunyi alarm serta nyala lampu rotator menandakan adanya keadaan genting dan bahaya, gerakan mereka terlihat tertib. Sebab di antara 205 pelajar SLBB (tuna rungu) dan SLBC (tuna grahita) tersebut terdapat guru kelas masing-masing, yang dengan sabar membimbing menuju lapangan yang kebetulan ada di depan sekolah. Sementara petugas pemadan kebakaran berupaya
memadamkan api, personel BPBD dan PMI sigap berkoordinasi mengevakuasi sejumlah siswa yang masih tertinggal di gedung lantai II. Hingga api berhasil dijinakkan dalam kurun waktu singkat. Dibantu anggota Polsek, Koramil Kota, MDMC serta masyarakat sekitar, siswa-siswi berkebutuhan khusus itu berhasil terselamatkan. Kabar baiknya lagi, sederet kejadian di SLB Yaspenlub Demak tersebut merupakan bagian simulasi kesiapsiagaan penanganan bencana di sekolah pada program Sekolah / Madrasah Aman Bencana (SMAB). Yang dimaksudkan agar segenap warga sekolah siaga, ketika sewaktu-waktu terjadi bencana atau hal-hal tak diinginkan. Kepala SLBC Suwoto menjelaskan, tuajuan diselenggarakannya simulaai adalah
untuk menguji kesiapsiagaan tim siaga sekolah dalam menghadapi bencana di lingkungan sekolah. Seperti diketahui, Kabupaten Demak termasuk daerah dengan risiko bencana besar. ‘’Seperti kekeringan, kebakaran, banjir dan angin puting beliung,’’ jelasnya didampingi Kepala SLBB Wati. Kabid Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Kabupaten Demak Rezky Soedibyo menyampaikan, apresiasi atas kesigapan para guru juga kepatuhan murid-murid istimewa iti sehingga simulasi berlangsung sesuai prosedur. “Mereka anak-anak istimewa yang harus diperlakukan istimewa pula. Sejauh ini simulasi berjalan lancar sesuai target. Maka itu acungan dua jempol pantas untuk mereka,” kata Resky Soedibyo.n ssi-skh
Brebes Kembangkan Program PAUD Holistik BREBES – Pemkab Brebes melalui Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) terus mengembangkan program Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Holistik. Tujuannya, dengan pendidikan yang diberikan anak sejak usia 0-6 tahun ini, diharapkan perkembangan anak dalam mengembangkan potensi atau kemampuannya akan semakin lebih meningkat. Penegasan tersebut disampaikan Kepala Disdikpora Kabupaten Brebes Dr Tahroni MPd melalui Kabid PAUD-
PNFI Drs Imam Sugiharto MPd saat dihubungi di ruang kerjanya, Kamis (18/10). “Pengembangan Program PAUD Holistic ini, melibatkan kelompok bermain/taman kanak-kanak (KB/TK) yang ada di seluruh wilayah Kabupaten Brebes. Peran lembaga pendidikan di tingkat dasar ini terhadap anak-anak hanya be-
Tiga Jurus Bermedia Sosial Oleh Mustofa
M
EDIA sosial saat ini seperti tidak bisa dipisahkan dari gaya hidup masyarakat Indonesia, khususnya di daerah perkotaan. Tidak dipungkiri bahwa Facebook, Twitter, Line, Instagram, Path, adalah menu wajib yang ditampilkan dalam gedget. Setiap senggang, setiap orang nyaris selalu utak-utik menelusuri sosial media yang tujuan hanya mencari informasi atau hanya ingin mengetahui status teman-temannya. Kadang tidak sadar bahwa informasi yang begitu deras yang terpampang di status atau beranda orang merupakan informasi penting dan harus disebarkan ke orang lain. Padahal, tanpa filter, informasi tadi akan menjadi bumerang bagi penyebar informasi itu sendiri. Apalagi UU ITE saat ini benar-benar diterapkan oleh pemerintah dalam hal ini pihak kepolisiam. Informasi yang menyinggung orang/golongan lain bisa diperkarakan sampai ke pengadilan setelah menjadi viral di sosial media. Hoak atau berita bohong akhir-akhir ini mudah dijumpai di media sosial. Sebagai contoh, ketika dolar sudah tembus 15.000 dengan cepat mucul berita bahwa harga bbm akan naik menjadi sekian pada pukul 24.00 nanti. Padahal pengumuman dari pemerintah belum ada sama sekali. Setelah dikonfirmasi, ternyata informasi itu didapatkan dari percakapan sebuah grup. Efeknya, masyarakat panik, dan lalu sibuk untuk antre BBM. Belum lagi, tiba-tiba kritik ramai muncu akibat ‘’kebijakan’’ yang ternyata hoak tersebut. Masih belum hilang dari ingatan kita ketika terjadi gempa susulan di Lombok yang juga besar skala ricthernya. Berita yang terlihat di televisi ternyata merusak dan memang mengkhawatirkan. Lantas hal tersebut dimanfaatkan oleh orang yang tidak bertanggung jawab, kemudian membuat serta menyebar berita bohong, akan terjadi gempa yang lebih besar lagi di daerah tertentu. Tanpa mencari berita sandingan atau konfirmasi validitasnya, informasi ini menjadi viral, dan menjadi kecemasam baru yang beranak pinak di masyarakat Sosial media memiliki manfaat yang besar bagi penggunanya. Tetapi jika hanya dijadikan tempat untuk menyebarkan berita bohong, yang terjadi adalah sebaliknya, kerugian semata. Karena itu, perlu kehati-hatian ketika menerima sebuah informasi di dunia maya atau media sosial. Satu, tanpa nama. Di dalam sosial media banyak kita jumpai berita dan informasi yang tidak ada nama pembuat berita tersebut. Selain dari itu ada juga berita yang memiliki nama yang membuat berita, namun nama tersebut bukan nama sebenarnya. Jika kita menjumpai sebuah berita yang tidak memiliki nama penanggung jawab atau ada nama tapi bukan nama sebenarnya sebaiknya berita tersebut jangan dibagikan dan disebar luaskan di grup. Dua, link yang jelas. Berita yang baik harus memiliki sumber berita yang terpercaya. Dalam hal ini link sumber serita yang bisa dipertanggung jawabkan. Berita di sosial media sangat banyak yang tidak mencantumkan sumbernya, mereka dengan mudahnya bilang share “dari grup sebelah”. Di samping itu ada juga berita yang sudah memiliki link sumber berita, namun link tersebut merupakan link abal-abal alias tidak dapat dipertanggung jawabkan. Tiga, konten berita. Di dalam sosial media seseorang dengan bebas dapat menyuarakan suasana hatinya, berkomentar sesuai dengan keinginannya. Seakan-akan bahwa media sosial tersebut hanya milik dirinya sendiri. Padahal ketika kita sudah menulis di dalam status atau beranda, maka semua orang yang terhubung dengan mudah akan membacanya. Padahal konten atau isi berita tersebut mungkin bertentangan dengan aturan, mungkin juga isinya dapat menyinggung orang lain dan SARA. Sosial media harus kita gunakan secara bijak, sehingga orang lain akan dapat menerimanya secara utuh dan benar. Jangan sampai informasi yang kita sebar di sosial berakibat perpecahan, permusuhan, saling mencaci, membenci, dan menjadikan kita seorang kurir kebohongan.n Penulis adalah Pustakawan Muda di ISI Surakarta.
berapa jam saja memberikan pembelajarannya. Selebihnya, itu menjadi tugas dan tanggung jawab orang tua masingmasing di rumah,” lanjut Imam. Dia menambahkan, agar ada sinkronisasi pendidikan antara orang tua dengan guruguru yang ada di PAUD, apa yang diajarkan di KB/TK bisa diselaraskan dengan pendidikan yang ada di rumah, maka dikembangkanlah metode pembelajaran parenting. Di mana, ibu-ibu dilibatkan di dalam proses mendidik
anak. “Jadi, kami di KB/TK tidak hanya mendidik anak-anak saja. Tapi, ibu-ibunya juga dilibatkan dengan diberikan suatu pengetahuan dan pemahaman bagaimana pola asuh anak yang benar dan sesuai dengan perkembangan usianya. Kalau misalnya, di TK diajarkan permainan atau ketrampilan tertentu maka di rumah ibu-ibunya juga sama. Sehingga, tidak ada suatu gap antara pendidikan di rumah atau sekolah,” paparnya. Imam menjelaskan, pro-
gram PAUD Holistik dengan metode pembelajaran parenting sudah diperkenalkan sejak 2017 lalu. Namun, untuk lebih memberikan pemahaman akan dilaksanakan sosialisasi 1000 pertama kelahiran anak di akhir Okober ini. “Dalam sosialisasi tersebut, akan diberikan pembelajaran bagaimana pola asuh mendidik anak di rumah dan di TK/KB dengan pola-pola asuh yang sesuai dengan perkembangan jiwa/mental maupun perkembangan fisik anak,” ungkap Imam.n ero-skh
Foto: ero
Imam Sugiharto
UKSW Peroleh Izin Resmi Penyelenggaraan PPG SALATIGA - Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW) Salatiga resmi menerima surat keputusan Menristekdikti tentang izin pembukaan program studi Pendidikan Profesi Guru (PPG). Penyerahan SK PPG ini diserahkan langsung oleh Kepala Lembaga Layanan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah VI Jawa Tengah Prof Dr Dwi Yuwono Puji Sugiharto MPd Kons kepada Rektor Neil S Rupidara SE MSc PhD di Balairung Universitas, Selasa
(16/10) lalu. Ada delapan program studi PPG yang diizinkan dibuka oleh UKSW yakni untuk bidang studi Matematika, Fisika, Guru Pendidikan Anak Usia Dini, Guru Sekolah Dasar, Ekonomi, Bimbingan dan Konseling, Bahasa Inggris, dan Teknologi Informasi dan Komputer. Rektor menyambut baik dan bersyukur atas disetujuinya permohonan atas pembukaan profesi guru. Sebagai universitas yang lahir sebagai Perguruan Tinggi Pendidikan
Guru Kristen Indonesia (PTPG-KI), UKSW siap mengemban amanat negara ini dengan bertanggung jawab. “Hasil dari keputusan ini akan segera kami tindaklanjuti dengan seluruh prodi yang terlibat sehingga dalam waktu dekat program ini dapat segera dimulai,” terang rektor. Sebelumnya, UKSW juga mendapatkan penugasan menyelenggarakan Program Pendidikan Profesi Guru Dalam Jabatan (PPGDJ) dan Pendidikan Profesi Guru (PPG) Pra Jabatan di Fakultas
Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP). Sebanyak 60 peserta mengikuti Program Pendidikan Profesi Guru Dalam Jabatan (PPGDJ) dan 54 peserta untuk program Pendidikan Profesi Guru Pra Jabatan (PPGPJ). Peserta PPGDJ adalah guru dari beberapa daerah seperti Salatiga, Wonogiri, Kudus, Yogyakarta, Karanganyar, Rembang, Magelang, Batang, Pati, Sragen, Grobogan, Kabupaten Semarang dan Boyolali. Program PPGDJ ini dimulai pada awal Oktober lalu.n rna-skh
Bupati Ajak Mahasiswa Jauhi Korupsi KAJEN - Ratusan mahasiswa program studi Perencanaan Wilayah Kota (PWK) dan Akuntansi Universitas Diponegero (Undip) di Kajen, Kabupaten Pekalongan, mengikuti perkuliahan di alam terbuka di wanawisata Kalipaingan, Desa Linggoasri, Kecamatan Kajen. Bupati Pekalongan Asip Kholbihi menjadi dosen tamu untuk mengisi mata kuliah Pancasila dan Kewarganegaraan. Bupati dicecar sejumlah mahasiswa yang kritis dalam mensikapi berbagai persoalan di masyarakat. Implementasi pengamalan Pancasila dalam pembangunan dan kebijakan di Kabupaten Pekalongan juga digambarkan dengan gamblang oleh Asip Kholbihi. Salah satu mahasiswa,
Gumelar, misalnya, menanyakan pelayanan publik oleh birokrat yang dinilainya masih berbelit-belit. Ia mengaku mengurus dokumen administrasi kependudukan secara prosedural justru kalah cepat dengan mereka yang memiliki koneksi di instansi terkait. Mahasiswa lainnya juga menyoroti masih tingginya praktik korupsi di Indonesia. Bahkan, praktik korupsi ini juga menimpa pejabat muda yang hidup di era milenial. Bupati Pekalongan Asip Kholbihi menyatakan, untuk mencegah korupsi ada tiga hal yang harus diperhatikan, yakni bekerja sesuai regulasi, kehatihatian, dan selalu berdoa kepada Tuhan YME. Untuk pelayanan publik,
Asip menyatakan, jika mental aparatur sipil negara paradigmanya dirubah dari minta dilayani menjadi khadimul ummah atau pelayanan masya-
rakat. Penataan birokrasi yang transparan dan akuntabel juga terus dilakukan. “Pembenahan terus kita lakukan,” ujarnya.n haw-skh
MENGAJAR: Bupati Pekalongan Asip Kholbihi mengajar mahasiswa Undip di Kajen di wanawisata Kalipaingan, kemarin.n Foto: Hadi Waluyo.
Urai Kemacetan Lalin, Polres Demak Gandeng STIE AKA SEMARANG -Perguruan tinggi harus terus mengembangkan tri darma, terkait ben-
tuk pengabdian kepada masyarakat. Termasuk dalam solusi untuk mengentaskan kema-
KERJA SAMA: Ketua P3M STIE AKA Semarang Amin Kuncoro (kanan) dan Kasatlantas Polres Demak, AKP Christian C Lolowang SH SIK, mewakili dua institusi, melakukan kerja sama dalam solusi untuk mengentaskan kemacetan lalu lintas.n Foto: dok
cetan lalu lintas (lalin). Hal ini seperti yang dilakukan oleh Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) AKA Semarang, yang bekerjasama dengan Polres Demak. ‘’Kami melakukan kerja sama dalam penelitian dan pengabdian kepada masyarakat, terkait dengan penanganan kemacetan lalu lintas di Demak. Pasalnya, diduga ada beberapa faktor penyebab kemacetan lalu lintas,’’ jelas Ketua Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (P3M) Amin Kuncoro SE MM, Kamis (18/10). Menurutnya, di antaranya disebabkan karena populasi kendaraan bermotor yang makin meningkat, di sejumlah jalan pantura Demak yang terendam air rob, yang berujung pada meningkatnya ketinggian air di jalanan, krodit di sejumlah ruas jalan seperti pasar, kondisi fisik jalan, dan faktor
lain. Kerja sama dilakukan antara Ketua P3M STIE AKA Semarang Amin Kuncoro SE MM dengan Kasatlantas Polres Demak, AKP Christian C Lolowang SH SIK. Menurut Amin Kuncoro, peran STIE AKA adalah sebagai peneliti dan mitranya adalah anggota Polantas Polres Demak. Menurutnya, perguruan tinggi punya kewajiban untuk mensukseskan tri dharma perguruan tinggi diantaranya adalah penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. Lewat riset atau penelitian ilmiah, nantinya kami akan memberi solusi terkait dengan penataan lalu lintas yang bisa memberikan kenyamanan kepada masyarakat. ‘’Intinya kami membantu kepolisian untuk mengurai persoalan kemacetan dan lalu lintas di sana,’’ jelasnya. n M13/skh
AKADEMIKA
Jumat Pahing, 19 Oktober 2018
Guru Dituntut Wujudkan Pendidikan Bermutu Abad 21 SEMARANG - Peningkatan mutu pendidikan tinggi (PT) merupakan prioritas pertama dari Rencana Strategis Dikti 2015 2019. Hal tersebut, dapat diwujudkan melalui peningkatan mutu atau kompetensi lulusan pendidikan tinggi, kualitas dan efektivitas riset, serta teknologi, yang akan menjadi landasan penting bagi tercapainya peningkatan daya saing bangsa. “Apa yang kurang dari lulusan PT kita? Diantaranya, ketidaksesuaian kebutuhan kerja dan ketersediaan SDM. Kemampuan teknis cukup, tetapi kurang diimbangi kemampuan bernalar. Selain itu, rendahnya kemampuan komunikasi lisan dan tertulis, berfikir kritis, kurang percaya diri dan lunturnya nilai-nilai kebaikan,” papar Kasubdit Pendidikan Vokasi Dan Profesi, Ditjen Pembelajaran Kemahasiswaan (Belmawa) Kemenristekdikti Edi
Mulyono SE MM, dalam Seminar Nasional I Lembaga Pengembangan Profesi (LPP) UPGRIS di kampus I Sidodadi Semarang, Kamis (18/10). Dipaparkan, yang perlu diperkuat tidak hanya keilmuan atau hardskill, namun juga softskill. Mulai dari kemampuan berkomunikasi, kemampuan memimpin, kerja tim, penyelesaian masalah, kemampuan menulis dan membaca, hingga berbahasa asing. “Agar lulusan bisa kompetitif, kurikulum perlu
orientasi baru, sebab adanya era Revolusi Industri 4,0, tidak hanya cukup literasi lama yakni membaca, menulis dan matematika sebagai modal dasar untuk berkiprah di masyarakat. Namun perlu ditambah literasi data, literasi teknologi dan literasi manusia,” tandasnya. Sementara terkait, persoalan pendidikan guru di Indonesia. Dirinya menilai belum semua LPTK terstandar, termasuk adanya disparitas kualitas, hingga belum semua LPTK
memiliki sekolah labolatorium atau sistem kemitraan dengan sekolah mitra atau dunia industri yang terstandar. Hal senada juga disampaikan Rektor UPGRIS Dr Muhdi SH MHum, bahwa menghadapi revolusi industri, tidak hanya dibutuhkan sosok lulusan yang berkompetensi namun juga berkarakter dan berkepribadian. “Untuk perlu peran perguruan tinggi dalam membentuk karakter mahasiswa ini. Tidak hanya soal hardskill namun juga softskill, sehingga tidak hanya menghasilkan lulusan yang pintar namun juga berkarakter. Demikian juga guru, juga harus merubah pola pembelajaran yang disampaikan, sehingga siswa mampu mengolah rasa, memiliki kreativitas hingga kepemimpinan,” tandasnya.
SEMINAR: Kasubdit Pendidikan Vokasi Dan Profesi, Ditjen Pembelajaran Kemahasiswaan (Belmawa) Kemenristekdikti Edi Mulyono SE MM, dalam Seminar Nasional I Lembaga Pengembangan Profesi (LPP) UPGRIS di kampus I Sidodadi Semarang, Kamis (18/10). ■ Foto: Arixc Ardana Ketua Panita Dias Andris Susanto SPd MPd menuturkan kegiatan yang mengambil tema ‘Guru Maju Bersama Mewujudkan Pendidikan Bermutu Abad 21’ ini, diikuti oleh para
mahasiswa dan guru PPG, hingga dosen PDS. Hal tersebut sebagai upaya pengembangaan kemam puan pedagogik sekaligus pengembangan guru profesional. ■ rix-skh
Merindukan Sopan Santun
Literasi, Antara Tutur dan Baca
BAGI generasi yang lahir tahun 60-an tentu masih ingat ketika usia Sekolah Dasar sudah terbiasa melakukan ungah-ungguh atau sopan santun yang dilakukan karena tiru-tiru kawan sebaya. Setiap ketemu dengan teman selalu bersalaman dan bersapa. Ketika bertemu guru, selalu bersalaman dan mencium tangan. Anak-anak kelas enam berebut memegang tas atau sepeda guru untuk membantu membawakan atau menempatkan tas atau sepeda mereka. Berjalan di depan guru selalu membungkukkan badan, tanda memberikan penghormatan kepada orang yang lebih tua. Sopan santun adalah pengetahuan yang berkaitan dengan penghormatan mela lui sikap, perbuatan, atau tingkah laku, budi pekerti yang baik, sesuai dengan tata karma, peradaban, atau kesusilaan. Dalam budaya Ja wa, orang yang mempunyai sopan santun berarti orang tersebut mempunyai tata kra ma, atau orang yang mempunyai adab. Dalam Budaya Indonesia disebut orang mempunyai kesusilaan atau mempunyai adat istiadat yang baik, sopan santun, kesopanan, keadaban.
SUPORTER sepokbola meninggal karena dikeroyok, dan kita terkejut. Mereka masih remaja, jalan masih panjang, negara masih butuh mereka. Tapi darah telah mengalir sia-sia. Peristiwa ini, jika dirunut, ternyata karena kesalahan menerima informasi, yang kini makin acap kita alami. Kita, entah mengapa, jadi kian mudah diterpa berita bohong atau hoak, yang pada akhirnya, menimbulkan keresahan dan atau kecemasan. Kekurangcakapan dalam menerima dan memanfaatkan informasi inilah yang membawa bangsa kita kepada carut marut berbagai kesalahan yang semestinya tidak terjadi. Upaya kita sebaiknya adalah mewujudkan masyarakat yang melek informasi. Masyarakat yang tepat mengidentifikasi informasi sehingga menjadi alat yang berguna dan bermanfaat bagi kehidupan kita. Itulah Literasi. Kesadaran bangsa kita untuk berliterasi masih harus terus digalakkan. Terkadang literasi hanya dikecilkan pengertiannya sebagai upaya pemberantasan buta huruf, buta aksara. Itu saja. Padahal literasi adalah seperang kat kemampuan dan keterampilan individu dalam membaca, menulis, berbicara, menghitung, dan memecahkan masalah pada tingkat keahlian tertentu yang diperlukan dalam kehidupan sehari-hari. Pentingnya literasi pada masa kini karena mencakup pengetahuan seseorang dalam menjawab seluruh permasalahan kehidupan dengan cara yang baik menuju manusia berpengetahuan dan berperadaban. Salah satu cara mengem bangkan dan meningkatkan literasi kita memang dengan membaca. Dengan banyak membaca, tentu akan
■ Pepatah Guru sering memberikan pepatah dari berbagai bahasa, seperti alun rabah lah kau juang, alun pailah babaliak, alun di balilah bajua, alun dimakanlah taraso (di dalam merencanakan sesuatu pekerjaan, dipikirkan lebih dahulu sematang-matangnya dan secermat-cermatnya, pepatah Minangkabau). Kadang juga menggunakan pepatah bahasa jawa seperti nglurug tanpa bala, menang tanpa ngasorake, sekti tanpa aji-aji, sugih tanpa bandha (dalam berjuang tidak perlu membawa massa, menang tanpa merendahkan atau mempermalukan orang lain, mempunyai wibawa tanpa mengandalkan kekuasaan, kekuatan, kekayaan atau keturunan, dikatakan kaya tetapi tidak karena harta tetapi kaya hati). Kita sering dimotivasi menjadi pribadi yang arif dan bijaksana, karena orang yang arif dan bijaksaana dapat memahami pandangan orang lain, dapat mengerti apa yang tersurat dan yang tersirat. Orang yang arif dan bijaksana selalu tanggap, mampu menangkis setiap bahaya yang bakal datang dan selalu sabar, mampu menerima segala cobaan dengan lapang dada dan mampu mencarikan jalan keluar
Oleh Endang W. Listiati
pergaulan dengan banyak orang atau sering bergaul dengan orang lain. Kita merasa bahwa pergaulan yang tercipta saat itu mengarah kepada pembentukan kepribadian yang sesuai dengan nilai dan norma sosial, kesusilaan dan kesopanan yang berlaku. Ajaran ini membuat kita rindu.
dengan pikiran yang jernih. Dalam unggah-ungguh atau sopan santun berbahasa, kita diajari menggunakan bahasa yang dipilih secara tepat dan sesuai dengan lawan bicara .Menggunakan bahasa ngoko bila kedudukan atau usia lawan bicara kita setara. Menggunakan bahasa krama apabila lawan bicara kita adalah orang yang lebi h tua. Kita akan menggunakan bahasa krama inggil apabila lawan bicara kita adalah orang yang sangat kita hormati. Dan yang menjadikan kita rindu terhadap sopan santun adalah ketika kita tidak mempunyai sopan santun seperti yang diharapkan, masyarakat menganggap kita durung Jawa (belum orang Jawa banget), durung ngerti (belum mengerti) atau during dadi wong (belum jadi orang). Pesan orang-orang tua kita, pendahulu kita selalu pengembangan sikap moral yang benar, tahu diri dan tidak egois mencari kepuasan sendiri dan menuruti hawa nafsunya Dalam bergaul, orang tua kita mengajarkan untuk selalu mengucapkan salam, meminta izin, menghormati orang yang lebih tua dan menyayangi yang lebih muda, bersikap santun dan tidak sombong, berbicara dengan perkataan yang sopan, tidak boleh saling menghina, tidak boleh saling membenci dan iri hati, mengisi waktu luang dengan kegiatan yang bermanfaat, dan mengajak untuk berbuat kebaikan. Prinsip-prinsip seperti itu seolah menjiwa dengan diri kita sehingga, dimana pun kita berada dan dimana pun kita bertemu dengan orang banyak selalu menggunakan etika atau tata bahasa yang baik dan benar. Perilaku sopan santun selalu dijunjung tinggi saat interaksi antar individu dalam mengenal lingkungan sosialnya, bisa bersifat luas seperti
■ Generasi millenia Tapi tampaknya, generasi millennia telah kehilangan budaya luhur dari nenek moyangnya. Kapan anakanak kita menunjukkan sopan santun dan etika yang nJawani? Bisa kita lihat pada anak-anak jaman sekarang, dengan orang tua seperti dengan teman sendiri, dalam berbahasa kadang ngoko (tidak krama inggil). Kadang bahasanya terbalikbalik bicara dengan orang yang lebih tua. Berjalan di depaan orang yang lebih tua biasa saja (tidak membungkuk) Mengingat hal itu membuat kita ingin kembali seperti dulu pada ajaran orang tua kita. Apakah hal ini akan tercapai pada anak-anak jaman sekarang? Jawabannya ada di benak kita masing-masing, seberapa pentingkah kita menganggap sopan santun sebagai aset budaya bangsa yang wajib kita junjung tinggi dan kita ajarkan pada generasi sekarang. ■ Penulis adalah Pustakawan Perpustakaan Provinsi Jawa Tengah.
Oleh Syihabumilla
meningkatkan kemampuan literasi. Namun agaknya membaca bukanlah budaya masyarakat Indonesia, yang memang didominasi kultur tutur atau lisan. ■ Kembara Fantasi Kita sadar bahwa kemampuan berliterasi yang tinggi tentu akan mengubah bangsa ini menjadi lebih baik. Mewujudkan harapan indah sebagai bangsa yang berpengetahuan dan berperadaban. Budaya tutur kita bukannya buruk tetapi seharusnya diimbangi dengan budaya baca. Menjadikan kegiatan membaca sebagai kebiasaan, rutinitas, yang kelak menjadi budaya. Langkah awalnya bisa jadi merupakan pemaksaan dan keharusan. Membaca, pertama terpaksa kemudian terbiasa, akhirnya terpesona. Karena itu, menjadi penting membuat kegiatan membaca sebagai hal yang menyenangkan, sehingga tak ada keterpaksaan ketika melakukannya. Maka, selain menyediakan bahan bacaan yang bagus dan menyenangkan, menjadikan perpustakaan sebagai
ruang yang nyaman dan membetahkan juga harus disegerakan, agar proses ‘’budaya baca’’ tersemai dengan cepat. Saat ini, banyak perpustakaan yang kurang memadai, buku terbatas dan tua, sehingga tak ubah seperti masuk ke dalam gedung tua. Di titik inilah pustakawan berperan penting, mengubah wajah perpustakaan agar menarik, dan membuat pemustakanya ketagihan untuk selalu datang. Perpustakaan harus hadir dan terjangkau dengan mudah, dan itu dapat memakai media sosial sebagai kepanjangan tangan. Dampaknya, perpustakaan jadi menarik, interaktif, dan muda serta gaul. Juga tentu, pustakawannya. Berikutnya adalah menjadikan figur sentral anak sebagai panutan dalam membaca. Orangtua, guru, dosen, dan kelak, rekan sebaya. Jika figur sentral, yang menjadi rujukan anak, juga gemar membaca, dan menularkan hal tersebut pada lingkungannya, maka kultur baca akan tersebar dan tersemai dengan cepat. Orangtua tak lagi ‘’mabuk’’ dunia sosial media, tetapi memberi contoh tentang dunia pustaka dan baca yang lebih mencengangkan dan menakjubkan bagi kembara fantasi dan intelektualitas anak. Selain itu, jadikan juga kegiatan membaca sebagai hal lomba ketangkasan bicara. Model penceritaan ulang, dengan bahasa sendiri, dan memberi reward atas aktivitas itu, akan merangsang anak untuk lebih giat membaca. Apalagi, seperti kata pepatah, buku selalu menjadi hadiah terbaik, buku selalu menjadi teman yang tak pernah berkhianat. ■ Penulis adalah Pustakawan IAIN Surakarta
Jumat Pahing, 19 Oktober 2018
UNGARAN-SALATIGA-SOLO RAYA
Pembangunan Pintu Tol Bandara Tunggu Pembebasan Lahan BOYOLALI- Jalan Tol Solo-Ngawi segmen Kartasura-Sragen sudah dioperasionalkan sejak pertengahan Juli 2018. Operasional jalan bebas hambatan ini digelar usai Presiden Jolo Widodo meresmikannya di pintu tol Klodran. Namun ada sejumlah proyek yang sampai saat ini masih diker jakan yakni akses tol menuju Bandara Internasional Adi Soemarmo Solo di Desa Sindon, Ngemplak. Direktur Utama PT Jasa Marga Solo Ngawi (PT JSN) David Wijayatno menyampaikan hal itusaat kunjungan kerjanya di proyek tol Salatiga-Boyolali berapa waktu lalu. David mengungkapkan, pembangunan pintu keluar tol menuju bandara masih menunggu pembebasan lahan. “Tinggal akses menuju bandara karena terkendala lahan, ucapnya Rabu (17/10). David juga menjelaskan,
SIMBOL TOL : Jembatan cable stayed yang berdiri di wilayah Boyolali ini menjadi simbol atau ikon jalan tol Solo-Ngawi. ■ Foto : Budi Sarmun/SMN sampai detik ini proses pembebasan lahan berlangsung. Panitia pengadaan tanah sudah melakukan negosiasi termasuk mencari lahan pengganti sedang penetapan lokasi. “Setelah ada penetapan lokasi baru dibebaskan. Kami baru bisa membangun,” tutur dia. Asrama TNI AU Lahan pengganti ini rencananya akan dipakai untuk
membangunkan asrama TNI AU. Pasalnya, proyek pembangunan akses tol menerjang lahan milik TNI. Meski begitu, pelaksana proyek tol sudah mengantongi izin pembangunan dan dioptimalkan pekerjaan dimulai di lahan yg kosong. Dari wawancara tersebut David menjelaskan ada empat hektare lahan TNI AU yang terkena proyek tol. sebanyak 50
rumah dinas ikut terdampak dan saat ini sudah disediakan lahan pengganti oleh pihak pelaksana tol terkena. Setelah proses penetapan dan dokumennya keluar baru dibangunkan 50 rumah yang baru. Ia memastikan bila prosesnya cepat, maka pada Juni 2019 selesai pembangunan. ‘’Harapan kami pada Juni 2019 rampung,” kata David. ■ SMN/J5
Dua Pemuda Dikeroyok, Satu Masuk Rumah Sakit WONOGIRI- Dua warga Kecamatan Eromoko, Wonogiri dikeroyok sejumlah pemuda seusai nonton pagelaran musik. Atas peristiwa tersebut, Luk (15) warga Gumiwang, Kecamatan Eromoko dilarikan ke RSUD Soeiran Mangun Sumarso Wonogiri. Sedangkan teman Luk yang berinisial An warga Pucung, Eromoko menderita luka ringan. ‘’Peristiwa pengeroyokan terjadi di Pinggir Jalan raya Wuryantoro – Eromoko tepatnya di Kelurahan Mojopuro Kecamatan Wuryantoro Kabipaten, Wonogiri, pada Rabu (17/10) dini hari,’‘ kata Haryanto Kasubag Humas Polres Wonogiri, Kamis (18/10) Dijelaskan, pada hari Selasa (16/10) sekitar pukul 20.30 Korban nonton konser musik yang di selenggarakan oleh Passwon (Paguyuban Seniman seniwti Wonogiri) yang dilaksanakan di Desa Sumberejo Kecamatan Wuryantoro. Pada saat melihat music korban berjoget bersama temanteman korban dan bersenggolan dengan seorang pemuda/ Sekitar pukul 23.00 Wib acara konser musik selesai dan orban hendak pulang namun terlebih dahulu mampir ke rumah temannya yang beralamat di Eromoko. Pada saat korban di perjalanan, tepatnya di pinggir jalan Wuryantoro-Eromoko Korban bertemu dengan yang bersenggolan saat berjoget di konser music tadi. Selanjutnya korban berhenti di pinggir jalan dan hendak bertanya kepada pemuda yang disenggolnya tadi. Namun saat hendak bertanya, korban langsung dihajar dan dikeroyok sejumlah pemuda. Atas kejadian tersebut korban dilarikan ke RSUD Wonogiri, paginya orangtua korban tidak terima dan melaporkannya kepada polisi. Atas laporan tersebut, polisi mengumpulkan sejumlah informasi dan langsung memburu sejumlah pemuda yang dicurigai. ■ Pm-Tj
Titik Api di Gunung Merbabu Semakin Berkurang UNGARAN- Insidental Commando Satgas Pemadaman Kebakaran gunung Merbabu, Letkol (Inf) Prayoga Erawan mengatakan titik api di Gunung Merbabu sudah mulai berkurang. Meski demikian, upaya pemadaman api menggunakan helikopter <I>water bombing<P> tetap dilakukan, Kamis (18/10). ‘’Hari ini kita lakukan pengeboman air lagi, namun hanya mampu dua kali karena terkendala cuaca. Tapi kru dan helikopter tetap disiagakan setiap saat guna mendukung pemadaman, artinya pengeboman air akan dilakukan lagi bila kondisi cuaca di atas lokasi hutan yang terbakar sudah membaik,’’ kata Prayoga Erawan yang juga Komandan Kodim (Dandim) 0714/Salatiga. Menurut Prayoga, hingga
Kamis pagi upaya pemadaman secara manual terus dilakukan oleh satgas gabungan melalui Pos Thekelan di Dusun Thekelan, Desa Batur, Kecamatan Getasan. Sedikitnya 80 personil tim gabungan diberangkatkan naik menuju lokasi yang masih terbakar. ‘’Informasi tim di lapangan, titik api masih terpantau di atas Dusun Gedong Desa Tajuk. Untuk kawasan terbakar di Dusun Macanan, Desa Tajuk tinggal menyisakan bara,’’ ungkapnya. Prayoga menyampaikan, hutan yang terbakar di wilayah Dusun Tekelan Desa Batur masih dipastikan oleh personil satgas pemadaman. Sejauh ini dirinya belum menerima informasi terbaru dari lokasi kebakaran di Thekelan. ‘’Informasi dari lapangan
hingga Rabu (17/10) malam, titik api sudah jauh berkurang dan hanya hanya tinggal menyisakan bara. Tapi informasi dari kru helikopter water bombing, Kamis pagi masih melihat sedikit titik api di atas wilayah Dusun Gedong,’’ jelasnya. Kata Prayoga, bila upaya pemadaman tidak dituntaskan dikhawatirkan bara api bisa menjadi api dan wilayah yang terbakar kembali meluas. Sehingga setelah selesai pemadaman tidak tinggalkan begitu saja, tetapi akan dicek lagi untuk memastikan di kawasan yang terbakar masih ada bara api atau tidak. ‘’Kalau masih ada bara api akan dibongkar dan ditutup (timbun) dengan tanah. Sehingga bara api menjadi api yang akhirnya bisa
membesar dan berkobar lagi,’’ ujarnya. Prayoga mengungkapkan, hingga hari ini luas kawasan hutan Merbabu dan padang savanna yang terbakar lebih kurang 400 hektar. ‘’Yang berhasil kita padamkan hari ini informasinya sekitar 10 hingga 20 hektare,’’ ujarnya. Sementara itu, Kepala Balai taman Nasional Gunung Merbabu, Edy Sutiyarto menambahkan, tumbuhan yang terbakar di lereng Merbabu mulai dari semak belukar hingga vegetasi hutan gunung seperti akasia, bimtami, tesek puspa dan kemlandi ngan gunung. ‘’Berkaitan jumlah vegetasi yang telah terbakar atau rusak masih perlu pencermatan lagi,’’ katanya. ■ Rbd-Tj
PLN Gelar Pengobatan Gratis SOLO- PT PLN Surakarta menggelar pengobatan gratis
bagi masyarakat di wilayah Desa Sidorejo Kecamatan
PENGOBATAN GRATIS : Manager Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan PT PLN Surakarta Mudhakir tengah membuka kegiatan bhakti sosial pengobatan gratis bagi masyarakat di wilayah Desa Sidorejo Kecamatan Tirtomoyo Kabupaten Wonogiri, Kamis (18/10}. ■ Foto : Bagus Adji W-Tj
Tirtomoyo Kabupaten Wonogiri. Bhakti sosial yang diperuntukkan bagi sekitar 300 warga dibuka Manager Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan PT PLN Surakarta Mudhakir. Kamis (18/10). Manager Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan PT PLN Surakarta Mudhakir kepada Wawasan di Solo mengatakan, pengobatan gratis yang digelar dilaksanakan bekerjasama dengan Dinas kesehatan dalam hal ini Puskesmas Tirtomoyo I . Tercatat dua dokter memberikan pelayanan dalam pengobatan gratis bagi warga, Pertimbangan lokasi pengobatan gratis sesuai arahan Dinas Kesehatan Wonogiri dimana di lokasi banyak terdapat warga
kurang mampu dan tertdapat diantaranya menderita sakit. Sakit yang diderita warga meru pakan dampak dari masa pancaroba yang muncul akibat perubahan mudim kemarau menuju ke penghu jan. Seluruh biaya pengobatan gratis didanai dari anggaran Yayasan Baitul Mal PLN. Disela kegiatan pengobatan gratis, PLN juga melakuklan sosialisasi terkait hal menyangkut listri. Diabntaranya meminta warga untuk tidak terlambat dalam membayar biaya pemakaian listrik setiap bulannya. Himbauan disampaikan selain untuk kenyamanan pengguna listrik juga memperlancar opemasujkan ke mnpemerin tah daerah berupa pajak pene rangan jalan umum . ■ K2-Tj
WORKSHOP : Walikota Yuliyanto saat menghadiri dan mengikat Workshop Kota Layak Anak di Ruang Bhinneka DPRD Kota Salatiga, Kamis (18/10). ■ Foto : Ernawaty-Tj
Temukan Pelanggaran, Laporkan SALATIGA- Banyaknya kasus kekerasan yang melibatkan anak menjadi keprihatinan banyak pihak. Kepekaan pada warga sekitar harus selalu ditingkatkan dan jika menemukan pelanggaran terhadap hak anak, masyarakat tidak perlu ragu untuk melapor. Imbauan tersebut disampaikan oleh Walikota Salatiga, Yuliyanto saat membuka kegiatan Workshop Kota Layak Anak di Ruang Bhinneka DPRD Kota Salatiga, Kamis (18/10). Walikota berpesan agar masyarakat memahami hak anak dan juga meningkatkan kepekaan pada lingkungan sekitar. “Tingkatkan kepekaan pada warga dan lingkungan sekitar Anda, jika menemukan pelanggaran tidak perlu ragu untuk melaporkan. Mari kita semua bersinergi dan berkomitmen serta memberikan kontribusi nyata dalam memberikan tempat yang ramah, aman dan layak bagi anak-anak kita,” pesan Walikota. Walikota mengatakan bahwa raihan prestasi Kota Layak Anak Kategori Pratama pada tahun ini semakin menambah semangat semua pihak dalam upaya melindungi dan menjamin hak anak secara menyeluruh dan berkelanjutan. “Komitmen ini dimulai dari keluarga yang mampu mengakomodir hak anak, kemudian ada peran sekolah dan masyarakat. Lalu pemerintah dengan peran sebagai pembuat kebijakan dan penyedia sarana dan prasarana. Upaya sinergis inilah yang dibutuhkan untuk mewujudkan perlindungan hak anak yang berkelanjutan,” jelas Walikota. Hal senada juga disampaikan oleh Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Kota Salatiga, Sri Satuti. Dalam laporannya Sri Satuti menyebutkan bahwa kegiatan tersebut bertujuan untuk memberikan umpan balik kepada stakeholders yang telah melakukan upaya dalam mendukung pengembangan Kota Layak Anak. ‘’Dari kegiatan ini diharapkan akan diketahui kekuatan dan kelemahan stakeholders dalam pengembangan Kota Layak Anak. Selain itu, dengan kegiatan ini diharapkan potensi serta solusi inovatif sebagai upaya percepatan terhadap pengembangan Kota Layak Anak di Kota Salatiga akan tergali,” jelas Kepala DP3A Kota Salatiga ini. Kegiatan ini diikuti 100 orang dari berbagai unsur seperti Gugus Tugas KLA, Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kota Salatiga, Camat dan Lurah se Kota Salatiga, akademisi, pemerhati anak, tokoh masyarakat dan juga dunia usaha. Workshop ini menghadirkan 2 orang narasumber yaitu Drs Sri Winarna, MSi dari Dinas P3AKB Provinsi Jawa Tengah dan Taufiq Uwaida dari Yayasan Indonesia Ramah Anak. ■ Rna-Tj
Warga Mulai Gunakan Air PDAM SOLO – Warga terdampak pencemaran air PDAM di Kelurahan Banyuanyar, Banjarsari, Solo yang berubah merah darah, mulai menggunakan air tersebut. PDAM kota setempat juga telah memberi informasi air yang terdistribusi sudah layak dikonsumsi. “Kami telah mendapat informasi dari PDAM Surakarta, jika air yang mereka distribusikan sudah layak untuk dikonsumsi. Mereka menjamin kebersihan air tersebut karena pembersihan air sudah dilakukan secara benar dan sesuai standar,” kata salah seorang warga terdampak di Jalan Pleret Utama Perumahan Banyuanyar Indah nomor 5, RT 3/ RW 12 Kelurahan Banyuanyar, Banjarsari, Heru Prapmono, Kamis (18/10). Heru menuturkan,
sebelumnya warga terdampak tidak berani mengonsumsi air PDAM lantaran masih berwarna merah pucat dan berbau. Sehingga untuk memasak, mereka harus membeli air isi ulang di sekitar tempat tinggalnya. “Selama dua pekan air PDAM berubah merah, beberapa warga tidak menggunakannya. Mereka memilih membeli air isi ulang untuk memasak dan minum. Setelah PDAM menemukan sumber masalahnya pada Rabu (17/10), warna air berangsur – angsur kembali normal namun belum sepenuhnya jernih,” katanya. Menurutnya perubahan warna tersebut terjadi pada jam – jam tertentu. Mulai pukul 06.00 – 21.00 WIB air masih terlihat jernih. Namun saat pukul 22.00 – 02.00 WIB air
berubah merah terkadang berwarna hijau dan biru. “Perubahan warna air itu terjadi pada waktu dini hari. Sehingga warga berusaha menampung air pada waktu pagi hingga sore. Kami yakin pabrik yang diduga menjadi penyebab tercemarnya air PDAM membuang limbah pewarna pada saat tengah malam,” kata dia. Ketua RT 3/ RW 12, Kelurahan Banyuanyar, Banjarsari, Solo Efendi Kusnanto menuturkan, warga cukup tenang menanggapi kasus pencemaran air PDAM itu. Pihaknya juga mengajak untuk tidak menyebarkan berita palsu apalagi sampai memojokkan perusaan air minum itu. “Warga di RT 3/ RW 12 cukup tenang menanggapi persoalan yang terjadi, PDAM
cukup cepat mencari sumber pencemaran air yang dilakukan salah satu pabrik yang diduga menjadi penyebabnya. Saat ini air yang dikonsumsi warga sudah baik, dan kami mengimbau untuk tidak membuat berita palsu di medsos,” katanya. Sementara itu, Kepala Cabang Pusat Perusahaan Umum Daerah Air Minum Kota Surakarta, Sarwono membenarkan air PDAM yang didistribusikan kepada warga terdampak, sudah bisa dikonsumsi. “Setelah sidak yang kami lakukan Rabu (17/10), pipa pabrik yang terhubung dengan saluran air PDAM telah kami potong. Saat itu juga tampungan air yang ada di PDAM setempat kami buang dan kami bersihkan. Sehingga air yang kami distribusikan
PERHATIKAN AIR : Salah seorang warga memperhatikan warna air yang berubah merah di sekitar permukiman warga di Jalan Pleret Utama Perumahan Banyuanyar Indah, RT 3/ RW 12 Kelurahan Banyuanyar, Banjarsari, Solo baru – baru ini. ■ Foto : M Ilham Baktora/SMN sudah aman dan layak dikonsumsi,” katanya. Sarwono menyatakan, PDAM siap mengirimkan tanki air tambahan jika masih khawatir dengan kebersihan air
dari pipa milik PDAM. Namun pihaknya telah mengimbau saat ini air yang biasa digunakan warga sudah bersih dan aman dikonsumsi. ■ SMN/ihm
Jumat Pahing, 19 Oktober 2018
BI Solo Intensifkan Penarikan Uang Tak Layak Edar SOLO - Bank Indonesia (BI) Perwakilan Solo mengintesifkan penarikan uang tidak layak edar yang ada di masyarakat. Kepastian ini muncul menyusul dilaksanakannya penandatanganan naskah kerja sama antara BI dengan Persatuan Bank Perkreditan Rakyat Indonesia (Perbarindo) Surakarta. “Uang yang ada di Bank Perkreditan Rakyat (BPR) banyak diantaranya yang kondisi fisiknya lusuh . Kondisi demikian terjadi karena lokasi BPR ada di pasar desa dan petugasnya relatif tidak bisa datang menukarkan uang ke BI mengingat lokasinya yang jauh. Di sisi lain merupakan kewajiban BI untuk memberikan pelayanan terkait kondisi fisik uang yang bagus”, kata Kepala Bank Indonesia Pwk Solo Bandoe Widiarto, Kamis (18/10). ■ Mobil Kas Bandoe Widiarto yang ditemui disela Seminar UMKM di Gedung BI Solo membeberkan, selama ini penukaran uang hanya dilakukan di bank umum. Namun demikian, BI memiliki program kas keliling.
Operasional mobil kas keliling akan mendatangi tempat yang ditetapkan sebagaimana jadwal. Sehingga keberadaan mobil kas keliling ini bisa dimanfaatkan BPR untuk menukarkan uang lusuh yang dimiliki dengan uang layak edar dari BI. Sehingga secara perlahan tetapi pasti seluruh fisik uang yang ada di masyarakat kondisinya bagus. Sesuai ketentuan, kondisi uang layak edar memiliki standard 1- 16. Semakin tinggi angka standard kian bagus kondisi uang yang ada . Uang layak edar di Solo dibagi dua yakni UPB dan UPK. Untuk uang UPB standardnya bisa 14 . sedangkan UPK kondisinya hanya mencapai standard 12. Tingkat kelusuhan uang katagori UPK standard
BERPOSE BERSAMA: Kepala Bank Indonesia Pwk Solo Bandoe Widiarto (tiga dari kiri) bersama Ketua Perbarindo Solo Raya Aziz Soleh (kedua dari kanan) tengah menunjukkan piagam kerjasama program penukaran uang antara BI dan BPR setempat dalam acara yang berlangsung, kemarin. ■ Foto: Bagus Adji W disebut terakhir ini mengingat seringnya dipakai untuk transaksi.
” Kita mencoba supaya UPB 14 bisa dipertahankan. Perlu
diketahui mempertahan kan dengan kondisi 14 itu . Karena itulah diperlukan
kerjasama dengan Perbarindo,’‘ jelasnya. ■ K2-jie
Hentikan Perang Dagang, Jalin Persahabatan SEMARANG - Kepala Badan Pengkajian dan Pengembangan Kebijakan (BPPK) Kementerian Luar Negeri Dr Siswo Pramono mengajak para pemimpin dunia untuk menghentikan perang dagang. ‘’Dalam situasi global tidak ada kata lain kecuali stop perang dagang. Mari berpikir logis bagaimana menjalin kerja sama persahabatan dunia, jadi negara kaya bersama-sama dan hentikan gebuk-gebukan,’’ katanya. Menurut Siswo dalam rivalitas perekonomian, baik yang menang maupun kalah akan menghadapi permasalahan serius. “Tidak ada artinya jadi kekuatan ekonomi terbesar tapi di tengah dunia yang tenggelam. Kalau Cina miskin maka negara tetangga kanan kirinya akan ikut miskin. Tetapi sebaliknya kalau Cina menjadi negara kaya negara tetangganya akan ikut menjadi kaya. Karena itu mari menjadi negara kaya bersama-sama,’’ tegasnya. Dia menegaskan hal itu dalam Seminar Internasional Forum Kajian Kebijakan Luar Negeri ‘’Menuju Sinergitas Global Maritime Fulcrum (GMF) RI dan Belt and Road Initiatives (BRI) RRT’’yang diselenggarakan Fakultas Ilmu Sosial Politik (Fisip) Universitas Wahid Hasyim (Unwahas) Semarang, di auditorium Fakultas Kedokteran, Gunungpati, Semarang, kemarin.
Pengembangan Iptek Dekan FISIP Unwahas Agus Riyanto menjelaskan, seminar yang dibuka Wagub Jateng Taj Yasin Maimoen menampilkan pembicara Konjen Tiongkok Gu Jingqi, Kepala Badan Pengkajian dan Pengembangan Kebijakan (BPPK) Kementerian Luar Negeri Dr Siswo Pramono, Deputi Bidang Koordinasi Kelautan Maritim Kemenko Bidan Kemaritiman Purbaya Yudhi Sadewa, The Habibie Center Rene Pattiradjawane, Andojo Wuryanto dari Institut Teknologi Bandung (ITB) dan Wakil Rektor Unwahas Andi Purwono. Rektor Unwahas Prof Dr HM Mahmutarom SH mengatakan,
semua negara sekarag berorien tasi pengembangan iptek, ekonomi dan budaya tidak lagi pertahanan dan keamanan yang menjadi kekuatan utama. ‘’Indonesia sumberdaya alamnya mungkin terbesar di dunia. Namun belum bisa dimanfaatkan secara maksimal. Karena itu pemanfaatanya bekerja sama dengan negara lain seperti Tiongkok. Hubungan Indonesia-Tiongkok sudah terbangun sejak zaman Majapahit. Bahkan zaman Rasulullah saw Sahabat Utsman sudah mengutus Saad bin Abi Waqash untuk berdakwah di Tiongkok,’’ katanya. Wagub Jateng Taj Yasin
SEMINAR INTERNASIONAL : Wagub Jateng Taj Yasin Maimoen mendapat cendera mata dari Konsul Jenderal Tiongkok Surabaya Gu Jingqi usai membuka Seminar Internasional Forum Kajian Kebijakan Luar Negeri di auditorium Fakultas Kedokteran Unwahas, kemarin. ■ Foto: dok
Maimoen ketika membuka seminar tersebut Jawa Tengah sudah membuka kerja sama dengan berbagai negara di luar negeri. Bahkan dengan Fujian, telah terbentuk syster province kerjasama dalam bentuk perdagangan, perluasan lapangan kerja, pembangunan infrastruktur, sinergi dalam budaya dan pemerintahan. Gus Yasin menilai investasi Tiongkok di Jateng masih belum besar. Antara lain di Jepara, Klaten, Kota Semarang, Cilacap, Banyumas, Purworejo dan Wonogiri. Dia berharap kehadiran Konjen Tiongkok Gu Jingqi bersama para pengusaha besar ke Jateng akan meningkatkan investasi di provinsi ini. Konjen Tiongkok Surabaya Gu Jingqi dalam sambutanya mengatakan, hubungan persahabatan antara Tiongkok dan Indonesia bersejarah 2000 tahun lebih. ‘’Enam ratus tahun yang lalu, Laksamana Cheng Ho mengarungi jalur sutera maritim kuno, dan 7 kali berlayar ke barat serta 6 kali singgah di Pulau Jawa. Sejarah pun membuktikan, yang dibawa Cheng Ho bukanlah senjata, perampok ataupun peperangan, melainkan perdagangan dan persahabatan dalam bentuk porselen, teh dan sutra. Semarang adalah kota yang pernah beberapa kali disinggahi Cheng Ho,’’ katanya. ■ h-jie
Peternak Ayam Telur Tuntut Harga Naik SOLO – Puluhan anggota Paguyuban Peternak Ayam Petelur Surakarta, menuntut Pemerintah untuk menaikkan harga telur yang cukup jauh dari batas harga yang diatur dalam Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag) nomor 58 tahun 2018. “Saat ini harga satu kilogram telur ayam Rp 16.500, padahal dalam Permendag nomor 58 tahun 2018 harga normal berkisar Rp 20.000. Sehingga harga tersebut menurun drastis dan kami meminta pemerintah untuk menaikkan harga telur tersebut,” kata Koordinator Aksi, Joko Surono disela – sela
membagikan ratusan telur kepada warga di bundaran Gladag, Solo, Kamis (18/10). Menurutnya, harga tersebut cukup menyulitkan peternak lantaran hanya mendapat sedikit laba. Jika harga jual dari peternak hanya RP 16.500 jika dijual kepada pembeli sekitar Rp 18.000. Hal itu yang ditekankan peternak untuk menaikkan ke harga normal. “Untuk pembeli memang cukup murah, namun bagi peternak, hal itu menurunkan pendapatan kami. Anjloknya harga telur itu sudah terjadi sejak dua bulan lalu dan
BAGIKAN TELUR: Beberapa anggota Paguyuban Peternak Ayam Petelur Surakarta melakukan aksi protes dengan membagikan telur matang kepada sejumlah pengendara di bundaran Gladag, Solo, Kamis (18/10). ■ Foto: SMN/Yoma
pemerintah tidak memperhatikan peternak kecil seperti kami,” katanya. Hal itu tak sebanding terhadap harga pakan (jagung-red) yang termasuk mahal dari harga sebelumnya Rp 3.800 – 4.000 per kilo, saat ini naik menjadi Rp 5.250 per kilo. Sehingga peternak juga menuntut harga jagung harus diturunkan. “Tuntutan kami yaitu menormalkan kembali harga telur sesuai Permendag nomor 58 tahun 2018, serta menurunkan harga jagung menjadi Rp 4.000. Karena kebutuhan pakan ayam petelur 50 persen adalah jagung, sisanya campuran bekatul dan sentrat,” ungkap Joko. ■ 700 Telur Lebih lanjut, dalam aksi protes tersebut anggota paguyuban menunjukkan dengan membagikan 700 telur matang kepada pengendara yang melintas di bundaran Gladag, tepatnya di bawah patung Slamet Riyadi. “Aksi protes kami lakukan dengan cara membagikan telur matang kepada pengendara yang melintas. Kami berharap pemerintah, baik Pemkot, Pemprov dan Pemerintah Pusat, mulai mengambil tindakan. Padahal saat harga telur melonjak hingga Rp 30.000 kami ditekan untuk menurunkan harga tersebut, namun saat harga anjlok melebihi batas normal, pemerintah belum mengambil tindakan lanjut,” ungkapnya. Sementara itu, Kepala Dinas Perdagangan Kota Surakarta, Subagiyo mengatakan, pihaknya baru mendapat kabar terjadi aksi protes terhadap penurunan harga telur. Pihaknya menuturkan akan mengumpulkan seluruh dinas, instansi dan peternak telur ayam dalam waktu dekat. ■ SMN-jie
Produk Murah di Pameran Hometech 2018 ke-40 PERANGKAT elektronik ternama di tawarkan dengan harga diskon di pameran HomeTech 2018. LED TV 32 inci merek Samsung hanya Rp 2.249.999, Kulkas Sharp 2 pintu Rp 2.999.900, Mesin Cuci Front Loading Electrolux Rp 9.589.000, AC Split ¾ PK hanya Rp 3.253.250, dan Home Theatre Polytron harga Rp 2.530.000, dan Dispenser Sanken Rp 1.619.000. Dapatkan cashback dari Samsung dan Electrolux senilai Rp 300.000. Segera kunjungi pame ran HomeTech 2018, dan raih hadiahnya. ■ Jie-skh
Samsung TV Tipe UA432J4003 Bergambar Detail KUNJUNGI dan saksikan jajaran TV Samsung di pameran HomeTech 2018. Tipe UA32J4003 merupakan LED TV dari Samsung dengan ukuran layar 32 inci. LED TV ini mampu menampilkan gambar dengan detail pada resolusi 1366 x 768 (Full HD). Adanya sejumlah fitur seperti Mega Contrast, Hyper Real Engine dan Clear Motion Rate akan mengoptimalkan kualitas tampilan dengan meng hadirkan gambar yang tidak blur/buram serta kualitas warna yang tajam dan akurat. Beli TV Sam sung Rp. 2.249.999 masih dapat cashback. ■ Jie-skh
Kenaikan UMP Tak TerkaitPemilu JAKARTA - Wakil Ketua Dewan Pengupahan Nasional Unsur Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Bob Azzam menanggapi tuntutan dari Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) meminta kenaikan upah minimum provinsi (UMP) 2019 sebesar 20-25 persen. Ia menjelaskan, buruh harus melihat dari dari kondisi perekonomian di Indonesia. Pertumbuhan ekonomi Indonesia hanya tumbuh 5 persen per tahun tidak mungkin pengusha harus mengikuti tuntutan buruh dengan mengabulkan kenaikan upah di atas rata-rata pertumbuhan ekonomi nasional. “Jangan dipolitisasi, jangan menjelang Pemilu minta 25 persen. Kita harus lihat lah, pertumbuhan kita seperti apa. Pertumbuhan kita bandingkan produktivitas nasional itu tumbuh 5 persen,” jelasnya di Jakarta, kemarin. Dia menjelaskan, jika nantinya permintaan kenaikan upah 25 persen tersebut dikabulkan, permintaan barang akan lebih tinggi dibandingkan produksi barang. Ia juga menjelaskan, tingkat produktivitas buruh di Indonesia saat ini belum tinggi. “Permintaan akan lebih tinggi dibandingkan kita menghasilkan barang. Nah ini kan akan mengakibatkan inflasi juga nanti akan menurunkan daya beli buruh gitu. Jadi ya kita akan mengalami hiperinflasi, yang pada gilirannya buruh yang kena. Bukan hanya buruh tapi semua yang non buruh juga akan kena. Jadi jangan berfikir kenaikan upah buruh itu untuk menaikkan konsumsi nanti menaikkan ekonomi nasional itu salah,” papar dia. ■ Andalkan Produktivitas Dia menjelaskan, Pemerintah saat ini sudah tidak lagi mengandalkan produktivitas hasil olahan dari buruh di Indonesia. Buktinya, jika kekurangan produksi barang seperti pangan pemerintah lebih memilih keputusan impor. “Kalau sekarang kalau kita konsumsinya nambah sedikit saja misalnya, cabai kita harus impor, bawang kita harus impor, garam harus impor. Artinya apa, produktivitas kita itu nggak bisa mencukupi kebutuhan kita,” ujarnya. Sementara itu, Pemerintah Pusat melalui Kementerian Ketenagakerjaan (Menaker) menetapkan upah minimum provinsi (UMP) 2019 naik 8,03 persen. Kenaikan UMP di setiap provinsi akan diumumkan serentak pada 1 November 2018. Penetapan upah minimum 2019 merupakan hasil dari penambahan upah minimum 2018 dikalikan tingkat inflasi plus pertumbuhan ekonomi nasional, sesuai dengan Pasal 44 Ayat 1 dan Ayat 2 PP Nomor 78 Tahun 2015. ■ dtk-jie
Jumat Pahing, 19 Oktober 2018
Menyikapi ....(Sambungan hlm 1)
Perampokan.......
dikejutkan penyebar berita kebohongan yang melanda dikalangn politisi Rat na Sarumpaet Anggota Badan Peme nangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandiaga berbuat kebo hongan. Mengapa orang sekarang dengan mudah membuat kebohongan? Pertama, ingin mendapatkan sesuatu meski dengan cara-cara yang tidak halal,dan tentunya sikap ini selalu bertentangan dengan ajaran agama. Kedua,sikap spikulasi. Sekiranya tidak ketahuan pasti mereka akan mendapatkan keuntungan yang besar.Meski rela mengorbankan akal sehat yang pada giliranya mendatangkan malapetaka. Sikap kebohongan ini sebenarnya bukan merupakan sesuatu yang baru.Pada Zaman Nabi Muhammad Rasulullah SAW menghimbau saudara al-Harist untuk membayar zakat ia pun menyanggupinya seraya berkata , “Ya Rasulullah,aku akan pulang kekampungku untuk mengajak umatku membayar zakat.Setelah waktu pengumpulan dan penarikan zakat tiba, Rasulullah mengutus Al-Walid seorang sahabat untuk mengambil zakat. Al-Walid memberi laporan palsu kepada Rasulullah seraya berkata, bahwa al-harist tidak mau membayar zakat dan mengancam akan membunuhnya.Mendengan laporan ini Rasulullah marah,namun beliau tidak lantas percaya begitu saja pada informasi Al-Walid. Beliau mengutus seseorang kepada alharis untuk mencari informasi yang paikan Al-Walid itu,” Demi Allah yang telah mengutus Muhammad dengan sebenarbenarnya,aku tidak melihat utusan Rasulullah dan tidak pula ada yang datang kepadaku”. Berdasarkan kisah ini lalu Allah menurunkan ayat yang artinya: “Hai orang-orang yang beriman, jika datang kepadamu orang Fasik membawa suatu berita, Maka periksalah dengan teliti agar kamu tidak menimpakan suatu musibah kepada suatu kaum tanpa mengetahui keadaannya yang menyebabkan kamu menyesal atas perbuatanmu itu”. ( QS.al-hujurat :6)
(Sambungan hlm 1)
Lantas bagaimana sikap kita? Harus mencontoh seperti Nabi mana kala ada informasi yang tidak jelas. Pertama tabayun,klarifikasi bila ada info yang tidak jelas.Supay kita bisa selamat.Keselamatan seseorang tergantung ucapanya apa yang diterima.Mana kalankita menerima informasi yang tidak selektif,pasti akan membwa persoalan baru.Kedua Khusnudhan, berperasangka baik terhadap apa yang kita dengan dengar pasti akan membawa kebaikan.Artinya kita diberi waktu untuk menimbang apa yang didengar dan apa seharusnya yang harus kita lakukan. Bila seseorang dapat melakukanya pasti mereka akan terjaga dari fitnah.Mari kia untuk mencoba hidup dalam era digital ini untuk bersikap arif dan bijak sana .semaga ada manfaat.Wallahu ‘alam bishawab
2 Pekerja ...(Sambungan hlm 1) tuk menggiling adukan meng- gunakan molen, dan adukan itu diminta dibawa ke lokasi bangunan di bawah jembatan. “Tidak lama kemudian, tebing mulai longsor. Setelah dicek ternyata kedua pekerja itu sudah tertimbun tanah, namun masih terdengar suara minta tolong dari dalam timbunan tanah,” terang dia. Para pekerja lainnya lantas meminta tolong warga sekitar, sehingga proses evakuasi pun dilakukan. Sekitar pukul 16.30 WIB, tubuh kedua korban bisa diangkat dari dalam timbunan tanah tersebut. “Korban Roni meninggal dunia di lokasi kejadian, dan Siku berhasil selamat dan dilarikan ke RSUD Kajen,” katanya. ■ haw-yan
- KACA MATA -
- SUMUR/WC -
Promo beli Lensa Essilor atau lensa blue control(anti radiasi TV, Gadget, dll) Gratis frame kacamata keren. Softlens warna 45rb.Softlens disposable minus 18rb.Meneri ma pendaftaran peserta baru BPJS Gratis.Optik Giordania, jl.Tlogosari raya II/48 M Smg. 0811297294 WWS 19 J18
PUTRA KEMBAR SdtWC/Lmbh, Mrh, 24Jm Tdk Bau.085600080030/ 08121535300 WWS 19 J18
SEDOT WC MAMPET(GRNSI) Wastafel, Sal Got Tnp Bongkar. 082322503878
laki yang sok akrab, dan menawari tumpangan mobil,” katanya. Gelagat mencurigakan dirasakan korban saat berada di dalam mobil tersebut. Dua orang yang tidak dikenalnya itu bertanya aneh, seperti menanyakan jumlah uang yang baru diambilnya di bank. “Keduanya lantas memaksa saya untuk menyerahkan uang yang baru saya ambil, bahkan
Pulang....(Sambungan hlm 1) orang warga mengungkapkan keluarganya bersama 11 kepala keluarga lain mengikuti program transimgrasi ke Aceh pada 1980. Namun, saat konflik senjata GAM meletus, warga terusir dari lahan yang ada dan dipulangkan kembali ke Gondoharum, desa kelahiran mereka. ”Ya saat pulang ke Gondoharum, kami tidak punya apa-apa karena tanah yang dulu sudah dijual habis,” katanya. Akibatnya, warga pun terpaksa menumpang hidup di lahan bengkok desa.Hingga akhirnya di tahun 2003, warga difasilitasi untuk menempati lahan milik Pemkab dengan status Hak Pakai.
Dana....(Sambungan hlm 1) APBN bukan mewakili aspirasi mayoritas rakyat. Usulan tersebut hanya merupakan hasrat pribadi anggota DPR yang maju dalam pemilu legislatif. “Saksi ini mewakili aspirasi konstituen yang mana? Itu kan mewakili hasrat mereka sebagai peserta pemilu saja, sebagai caleg, sebagai yang punya jagoan capres. Ini tidak mewakili aspirasi secara mayoritas,” kata Peneliti Indonesia Budget Center (IBC) Ibet Koesrini dalam diskusi di kantor Formappi, Matraman, Jakarta Timur . Koalisi tersebut terdiri atas Lucius Karus dari Formappi, Ray Rangkuti dari Lingkar Madani (LIMA) Indonesia, Arif Susanto dari Exposit Strategy, hingga Jeirry Sumampow dari Komite Pemilih Indonesia
GESTUN 2,4%&PELUNASAN. Miggu Buka Jl.Anjasmoro Raya.T:081226125865 WWS 19 J18
Penyelesaian Kartu Kredit/KTA hanya bayar 30% hutang lunas 100% Legal 0812 81539552 Tinah WWS 19 J3
yang duduk di jok belakang berusaha merebut tas saya. Saya lantas berteriak,” tuturnya. Aksi duel pun sempat terjadi. Korban melawan pelaku yang berusaha merebut uangnya itu, sehingga korban mengalami luka di bagian wajahnya. Beruntung, lanjut dia, upayanya berteriak dan menendang kaca mobil diketahui oleh warga. Sehingga, wargapun beramai-ramai mengadang mobil yang ditumpanginya itu. “Si sopir sudah menambah
kecepatan mobil tapi jumlah warga yang mengadang banyak, sehingga mobil akhirnya berhenti. Saya langsung diamankan warga. Mobil dan pelaku langsung dimassa,” katanya. Kedua pelaku dugaan peram pokan ini diketahui berinisial TM, warga Tanjung Karang, Labuhan Ratu, dan SI, warga Kelurahan Way Halim Permai, Bandar Lam pung. Dengan kondisi babak belur, keduanya diamankan ke Ma polres Batang untuk
peme riksaan lebih lanjut. TM menyangkal telah berupaya merampok korban. Keduanya mengaku akan ke Jogyakarta, dan melihat ada seseorang yang membutuhkan tumpangan. TM yang menjadi sopir mobil itu berkilah jika uang yang dibawa Wardi terjatuh di dalam mobil, dan ia berteriak. “Saat mobil sudah berjalan, Wardi berteriak dan kami diadang warga, setelah itu kami dimassa dan dibawa oleh petugas,” kilahnya. ■ haw-yan
”Ya kami inginnya Pemkab memberi perhatian agar tanah yang kami tempati bisa jadi hak milik. Sebab,kami dulu transmigrasi juga atas program pemerintah,” tandasnya. Keluhan warga tersebut beruntung mendapat respon cukup bagus dari Komisi A DPRD Kudus. Bahkan, Komisi A menyempatkan diri melihat secara langsung lokasi yang ditempati warga. Di sana, warga yang berjumlah 12 kepala keluarga (KK) menempati lahan sekitar 1.400 meter persegi. Beberapa rumah yang berdiri di sana bahkan ada yang masih asli sebagaimana dibangun dari awal. Anggota Komisi A , Nur Khabsyin menegaskan siap memperjuangkan keinginan
warga tersebut. Pihaknya berupaya meminta kepada pemerintah Kabupaten Kudus untuk menghapus aset tanah yang ditempati eks transmigran Aceh. Disebutkan dia, DPRD Kudus menindaklanjuti dengan sidang paripurna untuk menyetujui penghapusan aset tersebut. ”Ada beberapa alternatif supaya tanah ini bisa kembali kepada warga eks transmigran dari Aceh. Pertama bisa dilalui dengan dana hibah dari pemkab diberikan kepada warga untuk membeli tanah tersebut,” ujarnya. Lalu, kedua dengan membeli tanah tersebut. Dengan harga nilai jual objek pajak (NJOP) dengan harga Rp 20.000 per meter persegi. Alternatif
ketiga, Ia selaku wakil rakyat akan membeli tanah tersebut dari pemkab. Kemudian diberikan kepada warga eks transmigran dari Aceh. ”Itu luasnya ada 1.646 meter persegi x Rp 20.000 jika totalnya ada Rp 32,3 juta. Itu dilihat dari harga NJOP sekarang,” paparnya. Sedangkan Kepala BPKAD Kudus, Eko Jumartono juga memberi lampu hijau atas keinginan warga. Menurutnya, beberapa opsi sebagaimana hasil audiensi dengan Komisi A tersebut bisa ditindaklanjuti. “Prinsipnya, Pemkab mendukung.Mengenai mekanismenya, akan ditindaklanjuti sesuai opsi-opsi yang sudah dibahas di Komisi A,” tandasnya. ■ Tom-yan
(TePI). Padahal, menurut Ibet, dalam pertemuan-pertemuan sebelumnya semuanya sepakat menolak usulan itu. Namun dia heran kemudian usulan itu mencuat kembali. “Wakil rakyat ini saya nilai mereka tak punya skala prioritas aspirasi sebenarnya. Kalau dilihat perkembangan saat ini ya mereka minta kaca filmlah, mereka mengadakan lagi ini, dan ini tidak sesuai kesepakatan terakhir mereka menolak dana saksi dari APBN di pertemuan sebelumnya,” terang Ibet. Lebih jauh Arif Susanto dari Exposit Strategy mengatakan, jika nantinya disetujui, usulan dana saksi Pemilu 2019 makin menambah beban negara. Menurutnya, anggaran Pemilu 2019 kali ini meningkat Rp 700 miliar dibanding Pemilu 2014.
“Saat ini, alokasi anggaran untuk Pemilu 2019 sebesar Rp 24,8 T, naik Rp 700 M dibandingkan Pemilu 2014. Audit BPK atas anggaran Pemilu 2014 menemukan indikasi kerugian negara sebesar Rp 34 M. Tambahan anggaran tampaknya hanya akan meningkatkan inefisiensi dalam pemilu,” tambah Arif Susanto.
dana saksi dibiayai pemerintah. Namun tidak terkait pengelolaan dana saksi oleh Bawaslu. “Hasil RDP hanya menyampaikan bahwa DPR meminta pemerintah membiayai dana saksi, tidak ada klausul dikelola oleh Bawaslu,” kata Afif. Afif mengatakan, dalam undang-undang, Bawaslu hanya diperintahkan melatih saksi sehingga Bawaslu akan memberi pelatihan terkait potensi kecurangan hingga aturan terkait proses pemungutan suara di TPS. “Undang-undang mengamanatkan (Bawaslu) melatih saksi, dan kami akan jalankan amanat undang-undang,” kata Afif. “Ya tentang proses di TPS, dari awal sampai akhir, potensi kecurangan yang sering muncul, suara sah dan tidak sah, dan aturan detail lain yang dibolehkan dan dilarang di TPS,” sambungnya. ■ dtc-yan
ACCU MOBIL Massiv NS40 TT 325rb Smg Indah E2/12A.Hp.08122912629 WWS 19 J18
PINDAH RUMAH/BOSAN DGN BARANG Anda Hub: BaBeKu Telp. 8417629 Dibeli Semua Barang Bekas Anda Banyak Barang Datang WWS 19 J18
WWS 19 J18
SANTOSOJAYAKRS WC&LBH, TANJUNG 8 (024)3542438 3542439 - 3548090 WWS 19 J18
WWS 19 J18
- KENDARAAN SEWA -
BTH Koki Bakso & NasGor.Max 40th Muslim,Pnmptn Ungaran.0816665051 WWS 19 J18
CR PRT&SUSTERDlm/Lr Kota/Pulau Gaji Besar.Tnp Pot.087736300027
RAJA BOCOR. Talang,Dak,Atap, Kolam Renov,dll.Bgransi. 082134984044 WWS 19 J18
- PAKET PESTA PROMO PAKET WEDDING Standing Party&Around Table Start from 27,5Jt/ 200 org.Include: Dekor,Entertain,Free Kamar P Alam Indah Resto. RSVP: 7472632 / 081 228 775 450 / 081 327 622 168
WWS 19 J18
BUS NUGROHO AC/Non AC /Ekonomis 59/50/40/38/31 Seat Th`2016 Melayani Tour Jl.Kawi I/13 Smg Ph(024) 8318454-8504071-70286647. WWS 19 J18
DBTHKAN:STAF ADMIN,Prp,min.SMK/ D3/S1 Akuntansi. Senjoyo 2/1 Smg
WWS 19 J18
- SERVIS (PANGGILAN) SPESIALIS....AC,AC, Kulkas,m. cuci Lbr buka,024-7624896081229772224 WWS 19 J18
SERVICE TV SGL MERK 0247626373 AC,KlksMCuci P. AirW. HeaterJetPump WWS 19 J18
- HONDA -
WorkshopHome Made Keju,Bliss Soeta Hotel 4nop18.Info:WA 08993973359 WWS 19 J18
Hlg:STNK STNK H.9187.GP An.PT.ORIX INDONESIA FINANCE SMG
WWS 19 J18
- NISSAN NISSAN TERANO KINGSROAD K2`2004 Hitam,MT.Hub:0819 3195 7565
IC Smg adalah Pakar soal CAT CPNS Trprcaya sejak 1993 buktikan.0856597 00671 (Kurnia) / 085640095960 (Asih) WWS 19 J18
- SUZUKI -
PLG 19 J2
RMH Bbs Banjir 4kt,2km,Garasi, Carpot,2200W,AC,Telp.Puri Anjasmoro L.13/7 Hub:081 805 931 962 MAU PIJET Tenaga MUDA,CANTIK,Tlp Aja ANNISA.085293834842 Tdk SMS
LEXUS RX270 th.2011/2012 Putih Super Istimewa.Hub:081 741 50006 DIJUAL GENSET(Open Type) Merk CUMMINS,250KVA (second/terawat /Ex Kantor) Hub: 0813 2635 1583 WWS 19 J18
WWS 19 J18
T.AVANZA G2010 Antik Km25Rb Asli spt Baru Tgn 1 Hub:085100301253 WWS 19 J18
TOYOTA CALYA G MT 2017 Istimewa Hubungi: 085100155788
WWS 19 J18
MASSAGE`N Rilex Panggilan HOTEL Call Aja Lisa. 082135608290.No.SMS
Hlg BPKB Honda`13,G 2128 CQ an Nur Hafidzoh,Pangkah Kab.Tegal WWS 19 J18
WWS 19 J18
- RUMAH MAKAN Enjoy 20% disc all payment &30% disc with Mandiri Fiestapoin = 50 % disc at Kobe Garden Resto. Call: 7479543 WWS 19 J18
KOST (HOMESTAY) Lok.Tembalang/ Ngaliyan,2Jt-2,5Jt/Bln.Fast:TV,AC,WiFi & KM Dalam. Hub: 0813 6497 3840 WWS 19 J18
WWS 19 J18
DISEWAKAN:COUNTER PUJASERA 2x3 3Bln,Hrg 4,5Jt.Hub:085100592664 WWS 19 J18
WWS 19 J18
TERAPY ALAT VITAL PRIA LOYO, Pijat Urut.Hub: 081 2292 0168 WWS 19 J18
WWS 19 J18
Jual Tanah HM +-984m2,Blakang RM Ibu Toha(Tuntang Smg).08112723837
Hlg STNK H-5310-HB An.Sri Budi R, Sidorejo Kidul Rt.3/1,Tingkir,Sltg. WWS 19 J18
WWS 19 J18
WWS 19 J18
- TOYOTA -
PLG 19 J2
Hlg:BPKB G-7214-AD An.Setyo Mei Purnomo.Bulu Petarukan Pemalang
KONTRAKAN RMH 2Lantai,4KT,3KM, Carport,Gudang,Jl.Meranti Timur Dlm IV/129 Banyumanik.081326036059 DIKONT Blnan RUANGAN 5x7m Cocok ut Usaha/Kantor/Kuliner di Puspanjolo Slt No.31 Hub: 024-7621482
WWS 19 J18
WWS 19 J18
PLG 19 J2
Hlg:STNK H-5123-ZP an.Nuryati Palebon Rt.3/11 PDRG Semarang
WWS 19 J18
Bromo-BALI Bandung 29 Des,Sekipan 25Nop.3Negara 4Des.0813288281116
BU RUMAH +KANTOR+TOKO Jadi Satu Jl.S.Parman-Ungaran,Strategis, Jalan Raya,Lbr11m,pjg 18m,Pintu Kaca Temprit 12 ml,Wallpaper, Kayu Parket,Cocok Bank/Koperasi /Kantor Siap Pakai,Rp.1,1M. SHM 0822-2518-2925 (Owner)
L300 Box`12,CD BanDobel Box Besi 110PS`12(Plat H),CD Ban Engkel Long Bak Besi 110 PS`14,CD Ban Engkel Box Aluminium Box 110 PS `15(Plat H), terawat, bagus, siap pakai.082221985180 (no SMS)
ERTIGA 2018 GX M/T Putih (H) Mobil Lee,3549494 - 085100708749
Hlg BPKB K-7703-DA An.LIANAWATI Jl.Silugonggo 3/2 Pajeksan Juana
- TOUR/TRAVEL -
2 Unit Rmh Br Siap Huni,Harga tidak Naik,SHM,Type85 Lt.120m2,3Kt,2Kmd R.Tamu,R.Kel,Dpr,Carport,Baja ringan, Gntg Beton, Plafon Gypsum, Lt.Granit, Sdh Pgr dpn/blk, Jl.Prambanan Tgh II Manyaran, dkt Akses Tol /Bandara, Bebas banjir, Hub:081 225 6767 09 WWS 19 J18
CRV2.4 AT`09Istw,LowKM,Terawat bisa Kredit, DP 30Jt, Angsuran 3.920.000x48bln, 4.750.000x36bln 082221985180 (no SMS)
WWS 19 J18
WWS 19 J18
- PENGIRIMAN BARANG SRT MOVERS Jasa Pindahan Rumah Packing,Trucking. Hub: 024-761 8570 081 2853 7261 / 081 701 96266
Kerja di Korea/Jpn/Aus. Biaya 30-40 jt. Tlp/WA 085319325259
HlgBUKU NIKAH No:653/38/I/1994 An.RADIYO dng SURYATI Bnti MARWI
WWS 19 J18
WWS 19 J18
WWS 19 J18
WWS 19 J18
WWS 19 J18
- JASA PROPERTY -
HarapanJaya Kd.Mundu54 T.6703044 KC Film Murah. Blok Dpn 90rb Jum`at ttp Mgg/Bsr Buka
WWS 19 J18
CCTV HD Plat \b0 No Klihtan Wjh Jls Grsi 3th.Gajahmada 180A Smg024-8413232
DIBELI Komputer & Elektronik Sgl Kondisi Diambil.Hub:085100366817
SEWA BUS PARIWISATA AC/ NON AC 27,31,35,39,55 Seat, SEWA Non AC Dpt AC Ekonomi,, menerima antar jemput karyawan. Hub. 024-6718303 /0851 0911 2889/0851 0044 5558
DIJUAL ZEBRA PICK UP`90, Rp.15Juta Siap Pakai,Hub:082 136 550 320
- MITSUBISHI -
- KOMPUTER -
WWS 19 J18
- DAIHATSU -
WWS 19 J18
WWS 19 J18
Star Alm, Folding Gate,Rdoor,Tkrey. MT.Haryono 664 Ph.3511181-3586666
■ Bawaslu Tolak Kelola Bawaslu mengatakan menolak mengelola dana saksi tersebut. “Kami hanya punya mandat melatih saksi dan dalam posisi belum membahas hal itu meski kecenderungannya adalah menolak untuk mengelola dana saksi,” ujar anggota Bawaslu Mochammad Afifuddin. Menurut Afif, dalam rapat dengar pendapat (RDP) dengan Komisi II, DPR meminta
WWS 19 J18
JUAL TNH SHM Lt.100m2,Tembalang Lgsg Pemilik.4Jt/m2.085714279083
SERVICE KEYBORD Yamaha,ROLAND Jl.Nilam 3c Smg.T:6730401
MOBIL ANDA Kusam,Banyak Jamur Dikaca,Interior Bau,Coba Datang Aja Ke CLEAN & GO,Jl.Depok 45 Smg (sebelum Decost)Menerima Jasa salon interior, exterior nano ceramic (Coating) Dari Harga 400-0002.700.000 Hub Kami:085 1026 55668
1.RMH SHM Dijual Strategis Pgr Jln 8Mtr,Lt/Lb:210/210m2,2LT,Lt.1=3KT, 2KM,RK,RT,List.2200Wt,PAM,Grs, Lt.2=2KT,1KM,RK,Jemuran,2.Ruma h SHM,Dijual Strategis, Lt/Lb: 215/94m2, 3KT,2KM,RT, RK,Gdg, PAM/Tandon, Grs,Listr.2200Wt, Tnh Sisa 115m2, Bs Bangun 1 unit Rmh, Jl.Ngesrep Timur III Tembalang Hp: 0858 7826 7554
WWS 19 J18
WWS 19 J18
WWS 19 J18
PROMO CASH & KREDIT Semua Alat Musik,Keyboard, Drum,Gitar, Bass, Amply,Piano Akustik & Elektrik,Grand Piano,Elektone, Sound Sistem,Mic,Alat Tiup,dll, Jl.Halmahera II/18 Semarang, Telp.0248311277,Wa:081326392345 WWS 19 J18
WWS 19 J18
TANAH HM Lt.1393 m2 Di Patemon UNNES Semarang. Hub:O851OO2O4O5O WWS 19 J18
JUAL TANAH KOSONG SHM 300m2 Jl. Mulawarman Bnymanik.082137773689 WWS 19 J18
JUAL TANAH KOSONG SHM 600m2 dkt UNPAND Tembalang.0821 3777 3689 WWS 19 J18
Jumat Pahing, 19 Oktober 2018
DIREHAB: Pekerja melakukan pengecatan ulang di dinding Plengkung Wijilan di komplek Beteng Keraton, Yogyakarta, Kamis (18/10). Balai Pelestarian Warisan Budaya dan Cagar Budaya (PWBCB) Dinas Kebudayaan (Disbud) DIY menggelontorkan anggaran sekitar Rp950 juta untuk merehabilitasi berbagai kerusakan di situs bersejarah tersebut, di lima titik Benteng Keraton yakni Plengkung Gading, Plengkung Wijilan, Pojok Beteng Wetan, Pojok Beteng Kulon, dan Pojok Beteng Barat Laut. ■ Foto: SMNetwork/Dananjoyo Kusumo
Heli 21 Kali Padamkan Merbabu Ahmad Dhani Terancam Hukuman 4 Tahun Penjara SURABAYA - Musisi Ahmad Dhani Prasetyo resmi ditetapkan polisi sebagai tersangka kasus pencemaran nama baik. Ia dijerat dengan pasal 27 ayat 3 Undang-undang ITE tahun 2016 terkait pencemaran nama baik. Dalam pasal ini, tersangka terancam hukuman penjara selama empat tahun penjara. Ketentuan ini merupakan revisi dari UU ITE tahun 2008 menjadi tahun 2016 dari enam tahun penjara menjadi hanya empat tahun. “Untuk kasusnya Ahmad Dhani pasal 27 ayat 3 Undang-undang ITE tahun 2016 terkait pencemaran nama baik. Kita sudah tetapkan tersangka,” ujar Kasubdit Cyber Crime Ditreskrimsus Polda Jatim AKBP Arisandi , Kamis (18/10). Namun terkait penetapan dirinya sebagai tersangka, Dhani justru menyebut polisi melakukan kriminalisasi kepadanya. Menanggapi hal ini, Arisandi mengatakan alat bukti penetapan tersangka Ahmad Dhani sudah memenuhi unsur. “Kriminalisasi gimana? Wong alat bukti ada di dia sudah memenuhi unsur dan pasal yang kita terapkan sudah memenuhi unsur,” paparnya. Dalih yang disampaikan Dhani tentang polisi berupaya melarang dirinya untuk membenci suatu hal yang buruk juga ditanggapi oleh Arisandi. “Kalau seperti itu, boleh tersangka berdalih apapun boleh saja. Nanti bisa disampaikan pada saat persidangan. Kalau kita penyidik hanya sebagai penyaji,” tegasnya.■ dtc-yan
Polisi Lengkapi Berkas Kasus Ratna Sarumpaet JAKARTA - Polda Metro Jaya menilai pemeriksaan terhadap tersangka dugaan berita bohong Ratna Sarumpaet telah cukup untuk dilakukan. Pihaknya kini fokus untuk melengkapi berkas Ratna agar secepatnya dapat dikirimkan ke Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta. “[Pemeriksaan Ratna] cukup, dari penyidik sementara itu. Jadi penilaian dari penyidik, kira-kira saksi mana yang ada hubungannya di situ,” ujar Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono, di Mapolda Metro Jaya, Kamis (18/10). Ia mengatakan kelengkapan berkas tersebut melingkupi keterangan yang telah diberikan oleh Ratna sendiri, saksi ahli, dan saksi yang mengetahui peristiwa tersebut. “Untuk kasus Ratna kami sedang melengkapi berkas, artinya melengkapi itu ada penyusunan resume, satu persatu keterangan ahli, tersangka, saksi, kami akan segera kirim ke kejaksaan,” ujarnya Sejauh ini polisi telah meminta keterangan dari sejumlah saksi seperti Amien Rais, Naniek Deyang, dan Dahnil Anzar Simanjuntak. Selain itu terdapat juga Presiden KSPI Said Iqbal, pihak RS Bina Estetika hingga Plt Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan DKI Jakarta Asiantoro Pemeriksaan pun dilakukan dalam waktu terpisah seperti Amien hadir ke Mapolda Metro Jaya pada Jumat (12/10), Nanik pada Senin (15/10), dan terakhir Dahnil pada Selasa (16/10) kemarin. Ratna sendiri sudah ditahan sejak Jumat (5/10) malam. Dia dijerat dengan Pasal 14 Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1946 tentang Peraturan Hukum Pidana dan Pasal 28 juncto Pasal 45 Undang-Undang Informasi dan Tranksaksi Elektronik (ITE).■ cnn-yan
SEMARANG - Pemadaman kebakaran di Gunung Merbabu dengan water bombing helikopter tipe MI 8 EY-225 milik BNPB Kamis (18/10) dilakukan sebanyak 16 kali. Berdasarkan pantauan udara tampak asap semakin menipis.
“Dari pantauan udara asap sudah kelihatan menipis, tapi tetap dilaksanakan (water bombing),” kata Kepala Pelaksana Harian BPBD Kabupaten Semarang, Heru Subroto Kamis (18/10). Water bombing untuk memadamkan api di Gunung Merbabu sudah dilakukan sebanyak 21 kali sejak kemarin. Kemudian untuk kebutuhan water bombing, helikopter mengambil air dari Rawa Pening, tepatnya di dekat Objek Wisata Bukit Cinta, Kecamatan Banyubiru. “Kemarin 5 kali, tadi pagi 2 kali dan siang 14 kali water bombing,” kata dia. “Insya Allah besok masih dilaksanakan sampai padam,” kata Heru. Kepala Balai Taman Nasional
Gunung Merbabu, Edy Sutiyarto sebelumnya mengatakan bahwa luas lahan yang terbakar semakin bertambah. Hingga semalam terpantau sekitar 300 hektare lahan tidak dapat diselamatkan dari kobaran api. “Kalau dari perkiraan ya bisa lebih dari 300 hektare, tetapi perlu pencermatan lagi,” kata Kepala Balai Taman Nasional Gunung Merbabu, Edy. Luas lahan yang terbakar di Gunung Merbabu semakin meluas. Diperkirakan sudah 300 hektare lahan di Gunung Merbabu yang tak bisa diselamatkan dari kobaran api. “Kalau dari perkiraan ya bisa lebih dari 300 hektare, tetapi perlu pencermatan lagi,” kata
AMBIL AIR: Helikopter mengambil air dari Rawa Pening untuk pemadaman kebakaran Gunung Merbabu. ■ Foto: detik Kepala Balai Taman Nasional Gunung Merbabu, Edy Sutiyarto. Hingga hari ini pemadaman terus dilakukan dengan helikopter milik BNPB. Kamis (18/10), sekitar pukul 09.30 WIB, helikopter tipe MI 8 EY-225 ini mengambil air di Rawa Pening untuk memadamkan kebakaran di Gunung Merbabu. Adapun lokasi pengambilan air ini yang
berdekatan dengan Objek Wisata Bukit Cinta. Edy mengatakan bahwa ada beragam tanaman yang ludes terbakar. Mulai dari semak belukar, hingga akasia, bim]tami, tesek Puspa, dan kemlandingan gunung. “Kalau usia tumbuhan ya macem-macem mulai 1 tahun sampai belasan,” ujar Edy. ■ dtc-yan
Daerah Likuifaksi jadi Pemakaman Massal JAKARTA - Kawasan yang terkena dampak likuifaksi di Palu Sulawesi Tengah akan menjadi kawasan hijau. Rencana persisnya, lokasi yang masih terdapat jenazah korban likuifaksi tersebut akan ditimbun terlebih dahulu menjadi pemakaman massal. Hal ini disampaikan oleh Kepala Pusat Data, Informasi, dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho, Kamis (18/10). Sutopo menyampaikan rencana itu datang dari Komando
Tugas Gabungan Terpadu (Kogasgabpad) dalam keterangan tertulis pada Selasa (16/10). “Kepala Dinas Sosial Provinsi Sulteng Ridwan Mumu menyampaikan lokasi Balaroa dan Petobo akan ditimbun terlebih dahulu dan ditetapkan sebagai pemakaman massal,” kata Sutopo. Pemakaman massal juga merupakan salah satu bentuk kawasan terbuka hijau. Di Balaroa dan Petobo juga bakal dibangun monumen.
Kepala Pusat Krisis Kementerian Kesehatan dr Ahmad Yurianto juga menyampaikan pertimbangannya, bahwa penimbunan dengan tanah di kawasan terdampak likuifaksi adalah cara yang terbaik untuk kesehatan banyak orang. “Pertimbangan terbaik dalam penanganan jenazah yang belum diketemukan setelah hari ke-7 adalah dengan tetap memakamkan di lokasi yang diduga jenazah itu berada,” ujar Yurianto beberapa hari
lalu (12/10). Bila tetap diusahakan pengangkatan jenazah dari kawasan terdampak likuifaksi, risikonya adalah penyebaran dan penularan penyakit. Lagi pula hanya tersisa kemungkinan kecil jenazah utuh dari kawasan likuifaksi. Maka lebih baik kawasan itu ditimbun saja, selayaknya penguburan jenazah pada kondisi normal.”Ini adalah bentuk penghormatan terhadap jenazah tersebut,” kata Yurianto.■ dtc-yan
50 Ribu Santri Bakal Ikuti Apel Akbar Santri Nusantara SOLO - Sebanyak 50 ribu santri dari seluruh Indonesia bakal hadir di Solo guna mengikuti Apel Akbar Santri Nusantara tahun 2018. Kegiatan yangh dipimpin langsung Presiden Joko Widodo bakal digelar di Benterng Vastenburg Surakarta pada 20 Oktober 2018. “Ini adalah acara hari santri nusantara. Karena sekarang ini masuk masa tahun politik maka saya harus menegaskan lagi bahwasanya kegiatan yang berlangsung bukan kampanye. Kami menghimbau kepada public melalui media massa untuk bersama- sama menjaga acara ini sebagai hari Santri Nasional” , kata Ketua Pimpinan Pusat Rabitah Ma’ahid Islamiyah Nahdlatul Ulama (RMI NU) Abdul Ghofarrozin kepada wartawan di Solo, Kamis (18/10). Abdul Ghofarrozin yang akrab disapa Gus Rozin didampingi Ketua Panitia Apel Akbar Santri Nusantara Habib Soleh menjelaskan, Apel Akbar Santri Nusantara diselenggarakan RMI NU yang merupakan asosiasi pondok pesantren se Indonesia
di bawah naungan NU. Penyelenggaraan kegiatan bertujuan merayakan hari Santri Nusantara yang tahun ini memasuki tahun keempat. Hari Santri Nasional ditetapkan 22 Oktober 2015. Kegiatan yang digelar sekaligus untuk mengkosolidasikan para santri agar memiliki rasa kebersamaan, menguatkan kembali rasa kebersamaan untuk meneguhkan dan bersama -
sama menjaga NKRI. Acara apel akan dihadiri santri dari Pesantren di Jawa Barat, Jawa Tengah dan Jawa Timur serta perwakilan santri dari seluruh Nusantara serta pada kesempatan sama akan disampaikan ikrar berupa tekad santri untuk menjaga NKRI. Kehadiran Presiden Joko Widodo memimpin Apel Santri Nusantara adalah sebagai kepa-
Ketua Pimpinan Pusat RMI NU Abdul Ghofarrozin (dua dari kiri) memberikan keterangan terkait penyelenggaraan Apel Akbar Santri Nusantara yang bakal berlangsung di Solo 20 Oktober 2018. Foto: Bagus Adji W
la negara. Kenapa harus dipimpin presiden, karena dari sisi sejarah Presiden Jokowi yang menetapkan hari santri nasional tahun 2015. Selain itu Presiden sebagai simbol negara dan pesantren menjadi bagian dari bangsa Indonesia. Dalam konteks mengembangkan pesantren, negara harus hadir secara riil juga hadir secara politik. Beberrapa waktu lalu pesantren sempat tidak diperhatikan negara dan inilah saatnya bahwa pesantren itu dibakukan menjadi partner dalam membangun karakter bangsa ini. Oleh karena itu kehadiran presiden sebagai simbol negara sangat penting untuk menerima ikrar. “Presiden Jokowi kami undang sebagai kepala negara bukan sebagai capres. Karena itu kami menghimbau kepada publik masyarakat Solo untuk bersama-sama menjaga acara ini. Kami juha memohon tidak ada atribut partai, atribut kampanye beredar diseputar area guna menghormati aturan pemilu yang sudah disepakati,” jelasnya .■ K2-yan
Jumat Pahing, 19 Oktober 2018
9
24°C 32°C
25°C 33°C
25°C 33°C
25°C 33°C
23°C 31°C
25°C 33°C
Sumber : BMKG Jawa Tengah
SIAP DITEMPATI: Shelter Jagung Bakar dan tahu gimbal di Jalan Pandanaran II dekat Taman Indonesia Kaya, kini sudah siap ditempati para PKL.n Foto: Unggul Subagyo
n Di Kawasan Taman Indonesia Kaya
Ada Indikasi Jual Beli Shelter MUGASSARI - Dinas Perdagangan Kota Semarang menegaskan bahwa kepemilikan shelter untuk pedagang jagung bakar dan tahu gimbal yang disediakan sebanyak 78 unit di Jalan Pandanaran II sekitar Taman Indonesia Kaya, hanya boleh dimiliki satu orang untuk setiap shelternya.
n Tol Semarang-Batang
Aturan ini sudah pernah disampaikan kepada para PKL saat pemberian shelter lama. Kenyataannya, Dinas Perdagangan menerima aduan dari PKL lain yang mengeluhkan adanya oknum tertentu, yang memiliki shelter lebih dari satu. Kepala Dinas Perdagangan
Kota Semarang, Fajar Purwoto, mengatakan, selama ini ada indikasi kalau shelter di Jalan Pandanaran II dekat Taman Indonesia Kaya ada yang diperjualbelikan. ‘’Padahal, berdasarkan ketenBersambung ke hlm 10 kol 3
Penggantian Lahan & Gedung Ditarget Oktober NGALIYAN - PT Jasamarga Semarang Batang, menargetkan penggantian lahan dan gedung bisa selesai akhir bulan ini. Di antaranya penggantian gedung Madrasah Ibtidaiyah (MI) Nurul Islam dan Masjid Baiturrohim yang berada di Seksi V, Kota Semarang. Dirut PT Jasamarga Semarang Batang (JSB), Arie Irianto mengatakan, saat ini pihaknya terus berkoordinasi dengan Panitia Pengadaan Tanah (P2T), Pejabat Pembuat Komitmen (PPK), Badan Pertanaan Nasional (BPN), agar pembebasan bisa dilakukan akhir bulan ini. ‘’Kalau sampai mundur, akan sulit bagi kami untuk menyelesaikan pembangunan Tol Semarang-Batang, akhir tahun ini. Saat ini kami terus berupaya menyelesaikannya sesegera mungkin,’’ ujar Arie Irianto, belum lama ini. UNDERPAS: Pengerjaan under pass tol semarang batang, lokasi di Jl Prof Hamka, Ngaliyan, sekitaran SMP 16 dan Pasar Ngaliyan, belum lama ini. Foto: SMN/Irawan Aryanto
Bersambung ke hlm 10 kol 3
Mahasiswa Berperan Wujudkan Peradilan Bersih Arus reformasi di Indonesia, membawa dampak positif terhadap pengawasan kewenangan aparat penegak hukum (APH). Termasuk kehadiran lembaga nonstruktural, yakni Kompolnas untuk polisi, Komisi Kejaksaan (Komjak) untuk jaksa, Dewan Kehormatan Advokat untuk para pengacara, dan Komisi Yudisial (KY) bagi hakim.
HAL ini diungkapkan Komisioner Penghubung KY Jateng, Muhammad Farhan, dalam kuliah umum Fakultas Hukum UPGRIS dalam kegiatan yang mengambil tema ‘Peran Serta Mahasiswa dalam Mewujudkan Peradilan Bersih’ di kampus I Sidodadi, Semarang, Kamis (18/10). ‘’KY dibentuk berdasarkan Pasal 24B Amandenen Ketiga UUD 1945, yang menyatakan bahwa KY bersifat mandiri yang
berwenang mengusulkan pengangkatan hakim agung, dan mempunyai wewenang lain dalam rangka menjaga dan menegakkan kehormatan, keluhuran
martabat serta perilaku hakim,’’ kata Farhan. Farhan menuturkan, KY lahir sebagai respon terhadap merosotnya kepercayaan terhadap ke-
CINDERAMATA: Dekan FH UPGRIS Dr Sapto Budoyo SH MH (dua kiri) bersama jajaran dan Komisioner Penghubung KY Jateng Muhammad Farhan, bertukar cinderamata dalam kuliah umum FH UPGRIS di kampus I Sidodadi, Semarang, Kamis (18/10). n Foto: Arixc Ardana
kuasaan kehakiman dibawah Mahkamah Agung. ‘’KY dibentuk sebagai check and balances atas kekuasaan kehakiman, untuk mewujudkan peradilan yang jujur, bersih, transparan dan profesional,’’ tandasnya. Berdasarkan pasal 13 UU No 18/2011, selain berwenang mengusulkan pengangkatan hakim agung dan hakim ad hoc di MA kepada DPR untuk mendapatkan persetujuan,KY juga bertugas menetapkan kode etik atau pedoman perilaku hakim bersama-sama dengan MA. ‘’Kita berkewajiban untuk menjaga dan menegakkan kerhormatan, keluhuran martabat dan perilaku hakim. Caranya seperti apa? Bersambung ke hlm 10 kol 1
Jokowi Rencanakan Jumatan di MAJT
SAMBIREJO - Shalat Jumat di Masjid Agung Jawa Tengah (MAJT) ri ini (19/10), terasa akan berbeda dengan sebelum-sebelumnya. Perbedaan ini terkait rencana Presiden Joko Widodo, yang akan melaksanakan Shalat Jumat di MAJT, Jalan Gajah Raya, Semarang. Ketua DPP MAJT, Prof Dr KH Noor Achmad MA, didampingi Sekretaris Drs KH Muhyiddin MAg, mengatakan, meski kabar rencana kedatangan Presiden terasa dadakan, namun pihaknya siap dan antusias menyambut Presiden sebagai kunjungan yang istimewa. Bersambung ke hlm 10 kol 3
Jumat 19 Oktober 2018 DHUHUR 11.27
14.33
17.36
Sabtu (20/10)
18.44
03.59
Sumber: Kantor Wilayah Kementerian Agama Jawa Tengah.Ks
Seni Tato
TATO di tubuh adalah sebuah seni untuk mengekspresikan diri. Semakin banyak tato yang melekat di tubuh, menurut Yunita Dian Maharyanti, justru membuat percaya diri. ‘’Ya suka sekali dengan tato, tidak masalah. Toh, suami juga biasa saja lihat tato saya,” ungkap Dian, kepada Koran Pagi Wawasan, dalam suatu kesempatan belum lama ini. Meski demikian, katanya, tato yang berada di tubuh tidak harus ditonjolkan. Bahkan, Dian juga berusaha menutupi tatonya dengan berpakaian rapi, saat bekerja. ‘’Kadang kalau ada klien yang tahu ada tato di tubuh saya, justru mereka menanyakan di bagian mana saja,” kata Dian, yang menjadi public relation salah satu hotel di Semarang. Ketika banyak klien yang menanyakan tato di bagian mana saja? Ia pun menjawab di bagian tangan yang berbentuk tulisan tato salawat. “Tato salawat itu saya terapkan di mana saja, seperti menjalankan tugas kerja, saat menyetir mobil dan ketika beranjak tidur,’’ ujarnya. Menurut dia, untuk tato sendiri, Foto: Danny AU
Bersambung ke hlm 10 kol 1
10
SEMARANG HARI INI
Jumat Pahing, 19 Oktober 2018
D’Paragon dan Direkturnya Pailit SIMPANGLIMA Jurnalisme Pariwisata HIMPUNAN Mahasiswa Jurusan Ilmu Komunikasi Undip menggelar Kelas Kreatif dengan tema ‘Jurnalisme untuk Meningkatkan Pariwisata’, sebagai salah satu rangkaian acara Commweek 2018, Sabtu-Minggu (20-21/10) di Teater FISIP Undip. Kelas meliputi pembelajaran video jurnalistik diikuti kompetisi pembuatan video feature. Pembicara Febry Arifmawan (Senior Producer Net TV) dan David Dwi P (Traveler). Info: 08993205127 atau pincher.id. ■ M.17-die
Gelar Karya Inovasi DINAS Kepemudaan dan Olahraga Kota Semarang bekerja sama dengan DPD KNPI Kota Semarang mengadakan Gelar Karya Inovasi dan Seni Budaya Pemuda (lomba tari, lomba UMKM, senam massal dan pagelaran wayang kulit dalang cowok dan cewek muda), Jumat-Minggu (19-12/10) pukul 07.00 WIB-selesai di Lapangan Sabrangan, Plalangan, Gunungpati. Info: Fory Maywan Rifai 081542449191 dan Sutotok 0818246350. ■ M.17-die
KRAPYAK - PT D’Paragon Labbaikan Utama (Royal D’Paragon Resident Apartemen) dan Sani Goenawan, selaku Direktur Utamanya, resmi pailit. Keputusan itu dinyatakan setelah proses Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang (PKPU) keduanya terhadap 97 krediturnya tak terjadi damai. Kreditur menolak proposal perdamian D’Paragon dan Sani. “Keduanya sudah dinyatakan pailit pada 24 September lalu. Proposal perdamaian diajukan, tapi ditolak 100 persen para krediturnya,” kata Khairul Anwar, salah satu kurator yang ditunjuk mengurus kepailitan kepada wartawan, Kamis (18/10). Dalam proposal yang diajukan, debitur Paragon dan Sani hanya menyetujui adanya 30 kreditur dengan tagihan sekitar Rp 3 miliar. ‘’Dari 97 kreditur, debitur hanya mengakui 30 kreditur dengan tagihan yang diterima dan diakui sekitar Rp 3 miliar dari tagihan Rp 7 miliar yang diajukan. Total tagihan kreditur sen-
diri sekitar Rp 19 miliar,” lanjutnya di PN Semarang. Atas kepailitan itu, Khairul dan Azet Hutabarat, dua kurator yang ditunjuk akan segera melakukan pengurusan kepailitan. ‘’Saat ini status D’Paragon dan Sani Gunaaan berada di bawah pengampuan kurator,’’ katanya. Menurutnya, segala tindakan hukum beralih ke kurator. ‘’Sementara pengurusan baru tahap pendaftaran tagihan. Dalam waktu dekat yang bisa dilakukan kurator, memblokir semua rekening terpailit di bank. Serta mengambil alih aset PT baik kantor dan sebagainya,” lanjutnya. Kurator menyatakan, segera
melakukan aset rissing seluruh harta kedua terpailit. Termasuk mencari tahu asalnya pengalihan aset setahun ke belakang. ‘’Jika diperlukan dilakukan pembatalan semua transaksi kalau ditemukan pengalihan aset, lewat gugatan actio paulina. Aset sendiri tidak banyak. Kantor sewa. Yang nampak dua mobil Avanza, yang itupun juga leasing,” jelas dia. Kepailitan D’Paragon dan Sani Gunawan diurus kurator dan diawasi hakim pengawas Edi Suwanto. Hal itu setelah putusan PKPU Sementara dijatuhkan Selasa 28 Agustus 2018 oleh Bayu Isdiyatmoko sebagai ketua Muhamad Yuauf dan Esther Megaria Sitorus selaku hakim anggota, gagal mencapai kesepajatan. ■ PKPU PKPU diajukan Dr Ika Pawitra Miranti, warga Pindrikan Kidul Kecamatan Semarang Tengah, Kota Semarang dalam perkara nomor 17/Pdt.Sus-/PKPU/2018/PN.Smg
terhadap kedua Termohon. Majelis hakim menyatakan, D’Paragon Labbaika Utama dan Sani Goenawan dalam keadaan PKPU Sementara. Pemohon merupakan pemilih sah Royal D’Paragon Residen Apartement (DRA) yang akan dijanjikan dibangunkan para Termohon di atas tanah yang terletak di Jalan Setiabudi 201, Kelurahan Srondol Kulon, Kecamatan Banyumanik, Kota Semarang. Pemohon telah membeli lunas sejumlah unit satuan rumah susun (apartemen) yang dijanjikan lebih dari 16 lantai. Kenyataannya, para Termohon tidak pernah merealisasikan pembangunan apartement, dan menyerahkan unit apartement kepada pemohon. Termohon justru telah merencanakan dan menyerahkan pembangunan apartement tersebut kepada pihak ketiga yaitu PT PP Properti TBK, tanpa memberitahukan dan meminta persetujuan dari Pemohon. ■ rdi-die
Bagi pembaca di Kota Semarang yang akan mengadakan kegiatan di sekitar lingkungan maupun organisasi, bisa mengirimkan agenda kegiatan tersebut melalui email: simpanglima@koran wawasan.com. (Red)
PKPU: Rapat verifikasi kreditur PKPU D Paragon dan Sani Goenawan di PN Semarang, sebelumnya.■ Foto: Sunardi.
■ Perkara Gugatan Rumah
Tergugat Diminta Hormati Proses Hukum
Mahasiswa....(Sambungan hlm 9) Dengan menetapkan kode etik atau pedoman perilaku hakim. Selain itu, bertugas menjaga dan menegakkan kode etik tersebut,’’ tandasnya. ■ Pemikiran Farhan mengatakan, pembentukan KY dilatarbelakangi oleh pemikiran, bahwa kekuasaan kehakiman yang merdeka, tidak bisa dibiarkan tanpa pengawasan. Kemerdekaan atau independensi, harus dibarengi dengan akuntabilitas, agar tidak memunculkan abuse of power atau tyrani judicial. Kehadiran KY sebagai pengawas eksternal terhadap perilaku hakim, juga mendapat justifikasi dari MA. Hal ini bisa dilihat dari dua sumber di MA, yakni Naskah Akademik dan RUU tentang Komisi Yudisial, serta Cetak Biru Pembaruan MA. Dalam kesempatan tersebut, para mahasiswa juga berkesempatan untuk melakukan tanya jawab seputar KY dan peradilan di Indonesia. Sementara, Dekan FH UPGRIS Dr Sapto Budoyo SH MH berharap kegiatan tersebut, dapat menambah pengetahuan dan wawasan para mahasiswa, tentang sistem peradilan dan pengawasannya di Indonesia. ‘’Mahasiswa FH sebagai calon penerus bangsa, khususnya yang ke depan nanti akan berkecimpung di bidang hukum di Indonesia. Kita berharap pengetahuan dan wawasan mereka, dapat terus ditingkatkan sehingga memiliki kompetensi yang dibutuhkan. Salah satunya, melalui kuliah umum dengan pemateri dari KY,’’ terangnya. ■ Arixc Ardana-die
Seni....(Sambungan hlm 9) punya fungsi saat akan diperlihatkan, biasanya pada saat pemotretan. “Kadang kalau pemotretan, ya saya lihatkan tato. Sebatas wajar lah, agar bisa menjadi kebanggan, bahwa seni tato juga dilakukan wanita,” kata wanita kelahiran Tegal, 26 Februari 1987 ini. ■ Danny AU-die
BOJONG SALAMAN - Enam penggugat mengajukan gugatan ke Pengadilan Negeri Semarang atas tanah dan rumah di Jalan S Parman No 60, Semarang. Gugatan dilakukan 17 Juli 2018 lalu dengan nomor 282/Pdt.G/2918/PN SMG. Pengacara dari enam penggugat, Ace Wahyudin SH mengatakan, gugatan diajukan kepada Kodam IV Diponegoro sebagai tergugat I. Selanjutnya, PT Rajawali Nusantara Indonesia, Dirjen Kekayaan Negara Kanwil Provinsi Jateng, dan Kantor Pertanahan Kota Semarang, sebagai
tergugat II, III, dan IV. Menurut Ace Wahyudin, gugatan diajukan lantaran permintaan Kodam IV untuk mengosongkan objek sengketa rumah di Jalan S Parman No 60 Semarang. ‘’Rumah itu dulu ditinggali mantan Kasdam IV Diponegoro Alm Brigjen Pur Mardeo, dan sekarang dihuni ahli warisnya,’’ ungkap Ace Wahyudin di kantornya, Kamis (18/10). Ia mengatakan, dalam gugatan juga sudah dilakukan sidang pada 20 Agustus 2018, lalu 20 September 2018, dan nanti pada
25 Oktober 2018. ‘’Saya berharap, pihak tergugat menghormati proses hukum, siapa yang berhak menempati tanah dan bangunan di objek sengketa itu,’’ jelas Ace Wahyudin. Lebih lanjut dikatakan Ace Wahyudin, rumah di Jalan S Parman No 60 Semarang yang menjadi objek sengketa itu atas nama Brigjen Pur Mardeo yang dibeli dari PT Rajawali Nusantara Indonesia dengan status tanah HGB berakhir tahun 1980. Namun, status tanah itu tak bisa diperpanjang di Badan Pertanahan
Nasional Kota Semarang melalui surat keterangan pendaftaran tanah No 6/4/2014 tertanggal 21 Februari 2014, atas pemblokiran Kodam IV perihal status rumah dinas jabatan Kasdam IV Diponegoro, karena ada indikasi masalah. Sementara itu pihak Kodam IV Diponegoro sudah dua kali mengirimkan surat, meminta kepada ahli waris Brijen Pur Mardeo untuk mengosongkan rumah objek sengketa di Jalan S Parman No 60 Semarang. Surat pertama tertanggal 26 Juli 2018, dan yang kedua 8 Oktober 2018. ■ die-ks
Ada....(Sambungan hlm 9)
mengatur PKL di sana. “Kalau setelah pemberian shelter baru ini masih ada laporan terkait adanya jual beli shelter, maka yang bersangkutan tidak akan diberi tempat lagi,” tegasnya. Dinas Perdagangan, kata Fajar, menerima laporan kalau ada oknum PKL yang memiliki shelter lebih dari satu. Kepemilikan shelter itu diatasnamakan orang lain, padahal sebenarnya punya satu orang.
‘’Mereka seharusnya tidak melakukan jual beli shelter, sebab hal itu merupakan aset Pemkot Semarang,’’ tegas Fajar Purwoto. Menurut Fajar, pihaknya akan mengumpulkan PKL jagung bakar dan tahu gimbal, untuk kembali menyosialisasikan terkait penggunaan shelter. Diharapkan, nantinya tidak akan menimbulkan masalah saat aturan tersebut diterapkan. Dia menyatakan, pedagang hanya boleh buka mulai pukul
16.00 hingga 23.00 WIB. Setelah itu, tegasnya, mereka diminta harus kembali merapikan gerobak dagangannya, dan membersihkan sampah yang ada. ‘’Gerobak tidak boleh ditinggal di shelter usai jualan. Lokasi sekitar juga tidak boleh digunakan untuk mencuci piring, gelas maupun perlengkapan lainnya. Mereka akan diminta menjual minuman dalam kemasan gelas plastik,’’ tambah Fajar Purworo.■ bgy-die
rugi,’’ sambung Arie, saat pantaun pembangunan Tol Semarang-Batang. ■ Proses Penggantian Dari hasil pantauan, tak kurang 14 unit bangunan terdampak tol. Diantaranya, Madrasah Ibtidaiyah (MI) Nurul Islam, SMPN 16 Semarang, TK Pertiwi Ngaliyan, Masjid Ar Ridho, Masjid Baitul Mustaghfirin. Di MI Nurul Islam, meski sekolah sudah mendapat kejelasan ganti rugi mengenai nilai bangunan dan nilai tanah, akan tetapi bangunan fisik sekolah pengganti belum nampak. “Ada kurang lebih 10-12 ruang
yang dibongkar termasuk ruangan toilet, laboratorium, perpustakaan dan lapangan olahraga. Kami butuh 20 ruangan sebagai pengganti bangunan yang sudah dibongkar,” ujar Kepala Sekolah, MI Nurul Islam, Dian Utomo. Hingga kini, sekolah tersebut masih berdiri di proyek tol Semarang-Batang. Bahkan sekolah yang terletak di Jalan Honggowongso No 7 Ngaliyan, Semarang itu masih digunakan untuk kegiatan belajar mengajar (KBM). Padahal pengerjaan tol di sekitarnya sudah masuk tahap pembetonan. “Saat ini enam kelas sudah direlokasi sejak Senin(1/10), yang
di sini tinggal 13 kelas saja. Namun biaya pembangunan berasal dari swadaya dari dana yayasan bukan pengganti dari jasa marga. Tanah itu sudah kami persiapkan tiga tahun yang lalu untuk pembangunan SMP,” ungkapnya. Dia mengaungkapkan, sudah dua kali kegiatan ujian terganggu, dikarenakan alat-alat berat yang berisik. Saat ini petugas jasa marga sudah mulai melakukan pengerjaan awal pembangunan gedung pengganti yang baru. Dia harap pembangunan diselesaikan terlebih dahulu agar kegiatan KBM tidak terganggu.■ SMN/K18,bib-die
memerangi hoax. Ia berharap, usai Shalat Jumat, Presiden Jokowi bersedia meluangkan waktu untuk berdialog, bersambung rasa dengan jamaah MAJT. Hal tersebut penting, untuk membangun hubungan komunikasi yang lebih emosial dengan memberi pesan, sekaligus menyerap aspirasi masyarakat yang hadir di MAJT. Ditegaskan, MAJT yang didirikan oleh para ulama sepuh dan sesepuh Jawa Tengah pada 2002, dalam kiprahnya semakin mendapatkan kepercayaan dan apresiasi yang kuat dari masyarakat
Indonesia hingga internasional. MAJT, kata Prof Noor, dipercaya sebagai masjid yang masif dalam menerapkan prinsip keberagaman, toleransi, serta merangkul seluruh potensi masyarakat untuk bersatu dalam bingkai NKRI. Hal itu diimplementasikan, lewat konsep wasathiyah menuju Islam Rahmantan Lil Alamin. Menurutnya, pengakuan internasional terhadap eksistensi MAJT dibuktikan dengan padatnya kunjungan dan kerja sama keilmuan, serta keberagamaan dari berbagai negara di dunia seperti Eropa, Timur Tengah,
Amerika termasuk Asia. Di dalam negeri, MAJT selalu padat dikunjungi umat beragama yang misinya menja- dikan MAJT sebagai rumah bersama seluruh elemen agama dan etnis. ‘’Para elemen agama dan etnis tak hanya berkunjung pada moment penting seperti Idul Fitri, Idul Adha, tapi juga melakukan kerja bhakti sebagai cerminan gotong royong kerukunan hidup antar umat beragama dan semua etnis. Hal ini yang akan kikta sampaikan kepada Presiden terkait misi dan eksistensi MAJT,’’ tegasnya. ■ M.13-die
tuan dan kesepakatan bersama antara pedagang dengan pemerintah, hal tersebut tidak diperbolehkan. Tujuannya, untuk memberikan rasa keadilan di antara PKL-PKL lain,” katanya kepada Koran Pagi Wawasan, Kamis (18/10). Dikatakan, setiap PKL hanya boleh memiliki satu shelter. Hal ini merupakan kebijakan Dinas Perdagangan, yang berwenang
Penggantian....(Sambungan hlm 9) Hal ini, sambungnya, juga berlaku untuk penambahan lahan yang dilakukan karena penyempurnaan desain. Penambahan ini dilakukan untuk menyesuaikan kondisi di lapangan. Awalnya kebutuhan lahan tol sepanjang 75 km ini sebanyak 638 hektare, kini ditambah menjadi 67 hektare. ‘’Mudah-mudahan pembebasan lahan tidak sampai proses konsinyasi. Ini akan merugikan bagi pemilik lahan, karena prosesnya sangat panjang. Sejauh ini, tim aprasial sudah sangat baik dalam penawaran nilai ganti
Jokowi ...(Sambungan hlm 9) ‘’Bila Jumat besok, RI 1 tersebut hadir saat Shalat Jumat di MAJT, berarti merupakan kunjungan pertama Presiden,” kata Noor Achmad. Prof Noor Achmad merencanakan, akan langsung menyampaikan khotbah Jumat. Sedang tema yang dipersiapkan seputar sikap Islam yang antihoax dalam bermuamalah. Tema tersebut diyakini sangat urgen disampaikan secara terus menerus kepada masyarakat, karena di era ini Indonesia sedang gencar
Jumat Pahing, 19 Oktober 2018
11 n Meriahkan Konser Amal
Puluhan Artis Tampil di Stadion Diponegoro
PEMBONGKARAN: Dinas Perdagangan Kota Semarang hampir tiap hari melakukan pembongkaran bangunan di bantaran BKT dan pemotongan pohon, agar mempercepat pembangunan normalisasi sungai.n Foto: Unggul Subagyo
n Normalisasi BKT
Pembongkaran Harus Tuntas BALAIKOTA - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Semarang berharap, Pemkot Semarang giat melakukan percepatan pembongkaran bangunan di bantaran Banjir Kanal Timur (BKT), dan persoalan sosial berupa relokasi PKL segera teratasi. Anggota Komisi C DPRD Kota Semarang, Suharsono mengatakan, masih ada kendala sosial yang dihadapi, berupa relokasi PKL di bantaran BKT ke kawasan Masjid Agung Jawa Tengah. Sehingga, kondisi ini menjadi kendala utama pembangunan normalisasi BKT. ‘’Pemkot harus melakukan percepatan relokasi agar memasuki musim penghujan, BKT mampu menampung air di
wilayah timur Kota Semarang. Jika Pekerjaan pelebaran dan pengerukan alur BKT sudah selesai, tentu akan signifikan menampung debit air yang besar melalui BKT,’’ ucapnya di Balaikota, Kamis (18/10). Dikatakan, berdasarkan kontrak pekerjaan pembangunan normalisasi BKT yang terletak di wilayah timur Kota Semarang ini mulai 2017 sampai 2019. Ditambah adabya instruksi menteri, ada percepatan
pembangunan BKT sampai Desember 2018. Sebagaimana diketahui, proyek yang menelan dana mencapai Rp 485 miliar ini terdiri atas 3 paket, yaitu paket I dimulai dari muara sungai hingga Jembatan Kaligawe sepanjang 1,95 km. Lalu, paket II dari Jembatan Kaligawe hingga Jembatan Citarum dengan panjang 2,05 km. Sedang paket III mulai dari Jembatan Citarum sampai Jembatan Majapahit dengan panjang 2,7 km. Dikatakan, kalau sampai Oktober ini pekerjaan pembangunan normalisasi BKT baru mencapai 50 persen, dikawatirkan banjir di wilayah timur belum mampu teratasi secara signifikan. Dikatakam, jika proyek BKT
belum tuntas, meskipun dampaknya berkurang, tapi titik banjir akan masih menyebar di wilayah timur dan utara. “Saya berharap agar percepatan pembangunan sesuai yang diharapkan,’’ tandasnya. Menurut dia, saat ini sudah mulai datang musim penghujan, tentu akan menjadi kendala percepatan pembangunan. ‘‘Kalau sekarang baru 50 persen, saya sangsi Desember 2018 pembangunan BKT selesai 100 persen,” tambahnya. Namun demikian, sambung politisi PKS ini, yang paling penting dengan pembangunan normalisasi BKT, meskipun belum tuntas, diharapkan mampu menambah daya tampung alur sungai dengan meningkatnya debit air saat musim penghujan.n bgy-die
Unnes Menuju Jajaran Klaster 1 dan PTN-BH SEKARAN - Perguruan Tinggi (PT) perlu melakukan penataan institusional. Hal tersebut dalam rangka peningkatan mutu penyelenggaraan Tri Dharma PT, serta tertib administrasi, tatakelola (governance), manajemen dan kepemimpinan (leadership). Hal tersebut disampaikan Inspektur Jenderal (Irjen) Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti) Prof Dr H Jamal Wiwoho SH MHum, saat Evaluasi Kinerja Program Studi dan Diskusi Terfokus di Rektorat Kampus Unnes, Sekaran, Gunungpati, Rabu (17/10). Kegiatan yang mengangkat tema ‘Strategi Pengembangan Kapasitas Unnes, sebagai Perguruan Tinggi Negeri yang Sehat dan Bereputasi’ tersebut, diikuti oleh seluruh Dekan, Ketua Jurusan, dan Ketua Prodi di lingkungan universitas konservasi tersebut. ‘’Untuk mendukung upaya penataan institusional. PT perlu membangun basis data, sistem informasi atau sistem pendukung keputusan yang memadai. Jadi sistem basis data yang dibangun, paling tidak memenuhi sistem pendataan untuk menjalankan standar nasional pendidikan tinggi. Integritas akademik harus menjadi platform penataan institusional,’’ imbuhnya.
Terkait penataan di lingkungan Unnes, dia melihat sudah mencukupi. Hal tersebut yang mendorong, bahwa tidak lama lagi, dengan komitmen semua civitas akademika, Unnes akan masuk ke jajaran klaster 1 dan Perguruan Tinggi Negeri Berbadan Hukum (PTN-BH).
Sementara itu, Rektor Unnes Prof Fathur Rokhman MHum menuturkan, pihaknya terus mendorong kepada semua civitas akademika untuk mewujudkan visi dan misi Unnes. Termasuk juga harus menjaga nama baik PT tersebut, dan tidak menyebarkan berita hoaks.n Rix-die
MEMAPARKAN: Irjen Kemenristekdikti Prof Dr H Jamal Wiwoho SH MHum, saat memaparkan materi dalam Evaluasi Kinerja Program Studi dan Diskusi Terfokus di Rektorat Kampus Unnes, Sekaran, Gunungpati, Rabu (17/10) lalu.n Foto: Arixc Ardana
TEGALSARI - Puluhan artis Ibu Kota bakal menggelar konser amal peduli Donggala - Palu di Stadion Diponegoro, Semarang, Sabtu (20/10) mulai pukul 15.00 - 00.00 WIB. Konser bertajuk ‘Indonesia Bergerak’ ini diselenggarakan Vicky Prasetyo, melalui Mata Bidadari Enterprise. ‘’Akan ada puluhan artis Ibu Kota yang turut manggung dalam konser ini. Termasuk di antaranya saya sendiri bersama KUDETA ,” kata Vicky, di Semarang, Kamis (18/10). Disebutkan, para artis atau grup band Ibu Kota yang akan hadir antara lain Boomerang, Fade 2 Black, Power Slaves, Base Jame Reunion, Killing Me Inside X Joe Tirta, Black Champagne (Mita The Virgin), Senk Lotta, Connie Dio, Kerispatih, 3 Srigala, dan Irma Dharmawangsa. Lalu, ada Kirey, Genne Livie, Down for Live, Teguh Vagisto, Anggia Chan, K.U.D.E.T.A, Kodusa, Suci Lope, Ilham Academy, Little Liesye, Ezzura, Hikayat Haykal, Mansyah. ‘’Dan juga Candidath, Sangkala, Senopati Band, AM Band,” sebut Vicky. Disampaikan Vicky, pendapatan dari penjualan tiket dalam konser ini akan didonasikan untuk korban gempa di Kota Palu dan Kabupaten Donggala, Sulawesi Tengah. Menurut dia, tiket akan dijual seharga Rp 50.000 per lembar. “Tiket dapat diperoleh di tiket box yang berada di lokasi konser,” ucapnya. Dituturkan, Indonesia Bergerak adalah wadah tetap nama pergerakan Mata Bidadari Enterprise, yang fokus kepada tema-tema sosial. Konser peduli Donggala - Palu bertaraf nasional ini, menurut dia, merupakan langkah para artis, seniman, dan pekerja seni lainnya, berbuat nyata untuk para korban bencana. “Kiranya, ini bisa menjadi angin segar, untuk peduli dan sedikit membantu saudara-saudara kita yang sedang tertimpa musibah bencana,” tuturnya. Penggagas gelaran konser amal, Supriyadi, mengatakan pihaknya beserta masyarakat Kota Semarang mendukung sepenuhnya acara konser amal ini. Ia mengajak masyarakat Kota Lunpia, untuk berbondong-bondong datang ke konser dan membeli tiket masuk. “Tunjukkan kepedulian kita, dengan turut mensukseskan gelaran ini, dengan membeli tiket masuk,” ucap Ketua DPRD Kota Semarang ini. Politisi PDIP yang karib disapa Mas Pri, menyampaikan, ini merupakan konser amal pertama untuk korban bencana alam Donggala - Palu, Sulawesi Tengah, yang digelar di Kota Semarang. “Mereka senang manggung di Semarang, karena menilai kota ini sebagai kota yang bergerak dan bergeliat,” katanya. Dikatakan Supriyadi, sebelum konser amal, acara penggalangan dana juga akan digelar melalui ‘Gala Dinner’ di Rumah Dinas Walikota Semarang, Hendrar Prihadi, Jumat (19/10) sekitar pukul 19.00 WIB. Menurut dia, gala dinner akan dihadiri para pengusaha dan pihak-pihak yang peduli bencana di Donggala - Palu. Para hadirin dalam gala dinner juga akan dihibur beberapa artis yang juga akan manggung dalam konser amal. Disebutkannya, Kirey, Donnie Dio, Killing Me Inside, Ilham Academy, 3 Srigala, dan Teguh Vagisto. “Dana yang terkumpul dalam gala dinner dan konser amal, sepenuhnya akan disumbangkan kepada korban bencana di Donggala - Palu, Sulawesi Tengah,” ujarnya. Di samping para artis, menurut dia, beberapa pihak juga turut berkontribusi dalam suksesnya acara ini. Di antaranya Kodam IV/Diponegoro selaku pemilik stadion tempat konser, serta komunitas sosmed Cah Semarang Hebat, media patner, dan pihak-pihak lain. Ditandaskan, para artis yang tampil dalam konser tak dibayar sepeserpun. Penggagas acara dan penyelenggara hanya menyediakan tiket dan akomodasi selama di Semarang. “Bahkan, dari mereka ada yang bersedia berombongan dari Jakarta naik bus dan kereta api ke Semarang,” tandasnya. n die-ks
KEDU - BANYUMAS
KPK Beri Penyuluhan Anti Korupsi PURBALINGGA- Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) akan kembali ke Purbalingga pada 22-24 mendatang. Kedatangan KPK ditengarai untuk memberikan penyuluhan anti korupsi di Kabupaten Purbalingga khususnya kepada generasi muda. Road show bus KPK yang mengambil tema “Jelajah Negeri, Bangun Anti Korupsi” itu merupakan agenda rutin dari KPK ke beberapa daerah Indonesia. Kepala Bidang Informasi Komunikasi Publik Dinkominfo Purbalingga, Kamis(18/10) mengatakan, akan ada format talkshow dalam rangkaian kegiatan KPK di Purbalingga. Talkshow yang akan dilaksanakan di Operation Room (OR) komplek pendapa Dipokusumo Purbalingga itu juga bisa dinikmati para pendengar radio. Kegiatan KPK di Purbalingga juga bersifat pengenalan tugas KPK kepada pelajar. Menonton film bersama tentang pemberantasan korupsi serta mendengarkan dongeng anti korupsi yang diperuntukan untuk siswa TK juga menjadi kegiatan menarik yang sayang untuk dilewatkan. “Kegiatan KPK di Purbalingga sebenarnya lebih bersifat edukasi tentang anti korupsi kepada generasi muda. Apalagi Pemkab Purbalingga sekarang benar-benar bertekad menuju Kabupaten yang bersih,” kata Istriyati. Saat ini Pemkab Purbalingga sedang menuju Kabupaten yang bebas dari korupsi. Hal tersebut diniatkan dengan mengusung tagline baru bertajuk “Purbalingga Baru Purbalingga Bersih. Hal itu sesuai arahan Dirjen Otda Kementerian Dalam Negeri Soni Sumarsono yang belum lama hadir di Purbalingga.■ ST-ad
Pemkab Magelang Diminta Tingkatkan PAD MUNGKID- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Magelang diminta melakukan upaya intensifikasi dan eksensifikasi secara maksimal guna meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD) secara berkelanjutan tanpa membebani masyarakat. “Segera laksanakan kajian terhadap berbagai potensi pendapatan yang berimplikasi terhadap peningkatan PAD,” kata Supardi, juru bicara Badan Anggaran DPRD, dalam rapat paripurna penetapan perubahan APBD 2018, Selasa (16/10) malam. Lebih mengoptimalkan berbagai program pengentasan kemiskinan dengan langkah-langkah nyata sesuai rekomendasi gubernur dan saran DPRD. Program pengentasan kemiskinan harus terencana baik dan akurat, sehingga bukan hanya kegiatan yang bersifat sementara. Di forum yang dihadiri Bupati Zaenal Arifin, disebutkan salah satu contoh upaya untuk itu, Yakni, terus berupaya meningkatan investasi di daerah. Karena bila terdapat investasi yang tinggi, maka akan bisa memperluas tenaga kerja sehingga perekonomian menjadi tumbuh. Pengadaan belanja ATK dan atau belanja barang habis pakai harus dievaluasi, karena selama ini dinilai tidak efisien dan cenderung boros. Untuk itu kegiatan ini perlu dilakukan audit yang lebih mendalam, dan perlu diformulasikan pengadaan ATK satu pintu. Selain itu, katanya, Pemkab harus berupaya meningkatkan alokasi anggaran belanja modal. Anggaran belanja modal provinsi dan kabupaten/kota seluruh Indonesia pada 2017 mencapai 23 % dari total plot belanja daerah. Di Kabupaten Magelang pada 2018 baru 20,12 %. Perubahan APBD 2018 berdasarkan hasil evaluasi Gubernur Jateng adalah sebagai berikut. Pendapatan Rp 2.366.508.483.200 dan Belanja Rp 2.775.457.863.494, sehingga ada devisit anggaran sebesar Rp. 408.949.380.294. Perubahan Pembiayaan meliputi penerimaan daerah Rp. 434.704.380.294, pengeluaran daerah Rp. 25.755.000.000, pembiayaan netto Rp. 408.949.380.294. Adapun Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran Tahun Berkenaan (SILPA) Rp 0.■ TB-ad
Jumat Pahing, 19 Oktober 2018
Tanggap Darurat Kekeringan Diperpanjang PURBALINGGA - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Purbalingga memperpanjang masa tanggap darurat kekeringan. Hal ini karena daerah yang mengalami kekeringan semakin meluas meski sudah mulai masuk musim hujan. Kepala BPBD Kabupaten Purbalingga, Rusmo Purnomo melalui Kasi Kedaruratan dan Logistik Muhsoni, Kamis (18/10) mengatakan, masa tanggap darurat diperpanjang menjadi 30 Oktober. Padahal awalnya pihaknya memprediksi hujan sudah turun di awal Oktober dan bisa menghentikan pengiriman air bersih pada 9 Oktober. “Namun kenyataannya, kondisi di lapangan masih banyak masyarakat yang membutuhkan bantuan air bersih. Meskipun hujan sudah turun beberapa kali, namun belum mampu membuat mata air di sumur-sumur warga muncul,” katanya. ■ Harus Dikirim Bahkan, daerah yang terdampak kekeringan di Kabupaten Purbalingga semakin bertambah.
PASOK AIR : Petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Purbalingga memasok air ke desa yang dilanda kesulitan air bersih. Masa darurat kekeringan diperpanjang.■ Foto :Joko Santoso-ad Beberapa desa yang pada tahun sebelumnya tidak meminta kiriman air bersih, kali ini harus dikirim karena sumur warga mengering seperti di Desa Limbangan, Kecamatan Kutasari dan Desa Larangan, Kecamatan Pengadegan. “Ini bahkan ada dua desa lagi yang masuk (permintaan dikirim air bersih). Desa Metenggeng Ke-
camatan Bojongsari dan Desa Sidanegara Kecamatan Kaligondang. Kemarin-kemarin di dua desa itu, warganya masih bisa mendapat air,” katanya. Sementara itu, dari catatan BPBD Kabupaten Purbalingga, pengiriman bantuan air bersih di Kabupaten Purbalingga, sampai dengan 14 Oktober atau 93 hari sejak hari pertama pengiriman,
sudah 2.445 tangki atau 10.884.000 liter. Air bersih tersebut sudah disebar ke 65 desa di 15 kecamatan. Adapun rinciannya, dari Pemkab 2.205 tangki/9.688.000 liter, bantuan PMI Purbalingga 178 tangki/886.000 liter, bantuan BAZNAS Purbalingga 60 tangki/300.000 liter dan bantuan Komunitas SEMUT Purbalingga 2 tangki/10.000 liter.■ ST-ad
Wisata Bukit Pajangan Meredup PURWOREJO – Situs Bukit Pajangan di Dusun Makem Dowo, Desa Sidomulyo, Kecamatan/Kabupaten Purworejo sempat menyedot perhatian masyarakat pada Agustus 2016 silam karena diduga sebagai temuan candi setelah susunan batu berundak terlihat paska terjadi longsor. Kala itu, ribuan pengujung datang setiap hari karena penasaran ingin melihat secara langsung susunan batu berundak yang muncul. Namun hal itu tidak berlangsung lama, hanya sekitar satu bulan. Setelah itu pengujung berangsur berkurang dan bahkan sepi. “Waktu ramai dulu sempat dikelola, ada petugas yang jaga, sekitar tiga bulan. Tapi terus berhenti karena pengunjung tidak ada, sehingga wisata ke sana meredup,” ungkap salah satu warga yang juga anggota Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Desa Sidomulyo, Tugiman (50), di sela-sela membangun gazebo di lokasi situs, Kamis (18/10). Melihat potensi wisata yang bisa dikembangkan, warga Sidomulyo yang tergabung dalam Pokdarwis didukung Pemerintah Desa bertekad untuk kembali membangkitkan situs Bukit Pajangan sebagai tempat wisata. Berbagai sarana prasarana
pendukung dibangun sejak 2017 lalu dan berlangsung hingga saat ini. Antara lain berupa jalan corblok menuju ke Bukit Pajangan, jalan tangga cor dilengkapi pegangan untuk naik di area situs, serta empat unit gazebo. ■ Arak-arakan Direncanakan Pokdarwis akan menggelar acara grebeg arak-arakan gunungan dan pentas wayang kulit sebagai penanda dibukanya objek wisata situs Bukit Pajangan pada 28 Oktober 2018 mendatang. Arak-arakan akan dimulai dari balai desa setempat menuju pelataran kawasan situs yang berjarak sekitar 2 km. “Harapannya bisa ramai seperti dulu, sehingga bisa menyejahterakan warga. Kalau sudah ramai, warga juga siap menyediakan tempat bermalam, homestay, juga membuat sarana toilet kamar mandi,” tuturnya. Di situs ini, selain melihat tebing batuan yang memiliki susunan seperti batu berundak, pengunjung juga bisa menikmati pemandangan dari ketinggian. Antara lain bisa melihat sebagian kota Purworejo dan mata hari terbenam pada sore hari. “Promosi juga kami lakukan, antara lain melalui media sosial. Anggota Pokdarwis ada yang anak-anak muda yang aktif di
media sosial. Kami juga sudah menyiapkan souvenir-souvenir seperti gantungan kunci,” imbuh Tugiman dibenarkan warga lainnya, Sutiyo (42). Kepala Desa Sidomulyo, Setyono Hadi mengungkapkan, upaya membangkitkan lagi wisata situs Bukit Pajangan juga dimaksudkan untuk pengembangan desa karena bisa menjadi potensi berkontribusi menyumbang terhadap pendapatan asli desa. “Sehingga tidak infrastruktur terus (yang dibangun), perlu ada
hal lain untuk peningkatan,” katanya. Sekretaris Desa Sidomulyo, Widodo mengungkapkan, untuk pembangunan sarana prasarana penunjang wisata Bukit Pajangan tersebut dialokasikan anggaran dari dana desa. Pada 2017 dilakukan pembangunan jalan corblok menuju lokasi sepanjang 250 meter dengan lebar 2,5 meter, serta jalan tangga cor untuk naik ke situs. Sedangkan 2018 dilakukan pembangunan empat unit gazebo. ■ SMN/H87-ad
MENGGOTONG BAMBU: Satu warga, Tugiman, menggotong bambu untuk membangun sarana prasarana pendukung wisata situs Bukit Pajangan di Dusun Makem Dowo, Desa Sidomulyo, Kecamatan/Kabupaten Purworejo, Kamis (18/10).■ Foto: SMN/Panuju Triangga-ad
Hoax, Tiga Berita Penculikan di Banyumas PENYERAHAN : Didampingi Wakil Ketua DPRD, Yoogyo Susaptoyono, Wakil Ketua DPRD Soeharno, menyerahkan Perda Perubahan APBD 2018 kepada Bupati Zaenal Arifin.■ Foto: Tri Budi Hartoyo-ad
Ketat Persaingan Pelamar CPNS untuk Kominfo CILACAP - Tenaga Auditor di Inspektorat Kabupaten Cilacap menjadi formasi yang paling banyak menyedot jumlah pendaftar CPNS. Data yang dihimpun Wawasan, hingga batas akhir pendaftaran CPNS, jumlah pelamar untuk formasi Auditor Inspektorat ini sebanyak 722 orang. Dipastikan untuk seleksi berikutnya pada formasi ini akan terjadi persaingan yang ketat. Sebab, alokasi dari pemerintah untuk tenaga Auditor Inspektorat Kabupaten Cilacap ini hanya untuk enam orang saja. Artinya, peluang masing-masing pendaftar dalam formasi ini adalah 1 banding 120 orang. Formasi favorit berikutnya adalah untuk tenaga Pranata Komputer Ahli pada Dinas Komunikasi dan Informatika. Bahkan persaingan pelamar untuk formasi ini jauh lebih ketat dengan peluang masing masing adalah 1 banding 140 orang atau kebutuhan hanya untuk tiga orang diperebutkan oleh jumlah pelamar yang sebanyak 425 orang. Di lain sisi, justru ada beberapa formasi yang tidak ada pendaftarnya. Seperti formasi umum untuk Dokter Ahli Pratama di tiga puskesmas. Yakni Puskesmas Dayeuhluhur II, Gandrungmangu II dan Karangpucung II. Begitu pula untuk formasi dokter gigi di Puskesmas Dayeuhluhur I dan Dayeuhluhur II serta Wanareja II yang tidak ada pelamarnya.■ Ady-ad
PURWOKERTO – Kapolres Banyumas, AKBP Bambang Yudhantara Salamun memastikan bahwa kabar penculikan terhadap anak-anak di Banyumas yang terjadi tiga kali dalam satu hari adalah tidak benar atau hoax. Kepastian ini diperoleh setelah petugas melakukan penyidikan dan olah TKP dengan melibatkan Pusat Pelayanan Terpadu Penanganan dan Perlindungan Korban Kekerasan Berbasis Gender dan Anak (PPT PKBGA) Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed). “Klarifikasi ini perlu kita lakukan, karena kabar penculikan ini sudah meresahkan dan memakan korban perkusi terhadap dua orang yang melintas di suatu wilayah dan oleh warga ditangkap karena dicurigai sebagai pelaku penculikan,” jelas Kapolres, Kamis (18/10). Tiga kejadian penculikan hoax tersebut antara lain terjadi di Kecamatan Cilongok, dimana satu orang anak SD yang duduk di kelas 3 dikabarkan diculik. Kapolres mengatakan, hal tersebut tidak benar, karena kejadiannya insidental, ada pengendara sepeda motor senggolan dan jatuh menimpa anak. Kejadian kedua di Jatilawang, dimana dua orang anak dikabarkan diculik. Kejadian yang sebenarnya adalah, dua anak tersebut bermain di sungai hingga menjelang maghrib, karena takut dimarahi orang tuanya, anak tersebut bersembunyi
di kandang ayam di dekat rumah. Dan ketiga, adalah seorang siswa kelas 5 SD, yang berinisial KL (11) mengaku akan diculik. Setelah dilakukan klarifikasi dan olah TKP, ternyata kabar tersebut tidak benar. Keterangan yang diberikan si anak juga berubahubah. “Kita lakukan olah TKP, karena kejadian menurut si anak di lokasi yang cukup ramai, beberapa saksi stasioner kita mintai keterangan dan tidak sinkron antara keterangan saksi dan si anak. Keterangan yang diberikan oleh si anak juga berubah-ubah, sehingga
kita menggandeng Bu Tri Wuryaningsih dari PPT PKBGA untuk menyelami lebih dalam dan hasilnya memang tidak ada upaya penculikan,” kata kapolres. ■ Berhalusinasi Ketua PPT PKBGA Unsoed, Tri Wuryaningsih membenarkan keterangan Kapolres. Menurutnya, ia sudah menemui guru dan kepala sekolah tempat si anak belajar, serta bertemu dengan teman-teman dan keluarganya. Anak tersebut KL mempunyai latar belakang jauh dari kedua orang tuanya. Ibunya sudah 8
TIDAK BENAR: Kapolres Banyumas, AKBP Bambang Yudhandara Salamun bersama Ketua PPT PKBGA, Tri Wuryaningsih memastikan bahwa berita penculikan di Banyumas yang terjadi tiga kali daam satu hari adalah tidak benar.■ FOTO : Hermiana E. Effendi-ad
tahun pergi keluar negeri dan tidak pernah memberi kabar dan si ayah pergi ke Jakarta. “Anak ini ternyata suka berhalusinasi, ia sudah 8 tahun tidak bertemu dengan ibunya, tetapi bisa bercerita kalau ibunya sangat menyayanginya, padaha tidak pernah berkomunikasi. Begitupun dengan kejadian penculikan, ia mengarang cerita untuk mencari perhatian,” cerita Triwur (sapaan Tri Wuryaningsih) Dari pengakuan Kl, lanjut Triwur, ia merasa sangat sedih ketika melihat teman-teman sekolahnya dijemput oleh orang tuanya. Karena sejak kecil, hingga kelas 5 SD, ia tidak pernah dijemput oleh orang tua, meskipun jarak sekolah terbilang cukup jauh. Atas kejadian tiga berita hoax ini, jajaran Polres Banyumas sudah melakukan investigasi dan penyebarnya adalah orang-orang dekat dari si anak-anak yang dikabarkan diculik tersebut. Namun, sejauh ini polisi belum melihat adanya unsur pidana, melainkan lebih kepada sikap khawatir yang berlebihan dari si penyebar berita hoax. “Kita berharap masyarakat Banyumas bisa lebih bijaksana dalam mensikapi setiap informasi yang muncul di media sosial, silahkan cros cek ke kita atau laporkan jika ada sesuatu yang mencurigakan, demi mellindungi anak-anak kita. Tetapi, jangan sebarkan berita hoax,” tutur Kapolres.■ hef-ad
Jumat Pahing, 19 September 2018
13
PANTURA TIMUR
Hadapi Musim Hujan, Waspadai Bencana Alam BLORA– Saat musim kemarau terjadi bencana kekeringan, saat musim hujan, terjadi bencana banjir, tanah longsor, angin ribut puting beliung, dan bencana alam lainnya. Itulah kondisi alam di Kabupaten Blora. Untuk itu, Pemerintah Kabupaten Blora melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah, Kamis (18/10), menggelar rapat koordinasi kesiapsiagaan menghadapi musim hujan dan antisipasi kemungkinan terjadinya bencana alam. Rapat koordinasi (rakor) di ruang pertemuan Setda setempat, dihadiri Bupati H. Djoko Nugroho, Sekda Komang Gede Irawadi, perwakilan Polres, Kodim dan pejabat (OPD) terkait.
Bupati menyebut, salah satu bentuk kesiapsiagaan bencana adalah melakukan mitigasi, guna memperkecil resiko dampak bencana yang diprediksi akan terjadi, dan aktif melakukan latihan mitigasi bencana pada masyarakat. Lakukan terus pelatihan tentang mitigasi bencana, karena selama ini ketika hujan tiba, rawan terjadi banjir dan tanah longsor,” beber Djoko Nugroho. Tidak hanya latihan dan kesiapan, Bupati juga minta
Mandor Temukan Mayat di Alas Ngandang REMBANG– Seorang mandor hutan menemukan sesosok mayat yang sudah membusuk di kawasan Alas Ngandang Rabu (17/10) petang. Mayat tersebut sudah dalam kondisi mengeluarkan aroma tidak sedap dan tergeletak di sela-sela pepohonan jati. Mandor Perhutani KPH Kebonharjo bernama Winarno, warga Paseyan Jatirogo itu, awalnya berpatroli dengan seorang rekannya di kawasan hutan, Rabu menjelang petang. Saat memasuki kawasan jati petak 22B RPH Desa Lodan Kulon BPKP Ngandang, keduanya mencium aroma tidak sedap. Setelah ditelusuri ternyata aroma tersebut berasal dari sesosok mayat yang tergeletak di antara pepohonan. Posisi mayat saat ditemukan dalam konsisi miring ke kanan. Pada mayat menempel kaos putih biru, serta celana kolor biru dongker. Selanjutnya mandor melaporkan penemuan itu ke petugas Polmob yang sedang berpatroli. Polmob kemudian meneruskan laporan tersebut ke Mapolsek Sarang. Petugas langsung mendatangi lokasi dan melakukan proses identifikasi, Rabu malam. Kapolsek Sarang, AKP I Made Hartawan mengungkapkan, setelah proses identifikasi korban diketahui bernama Diman (51), warga Desa Wotsogo Kecamatan Jatirogo Tuban. Setelah proses identifikasi selesai, mayat langsung dievakuasi dan diserahkan kepada pihak keluarga. “Diinformasikan, bahwa korban sebelumnya mengalami gangguan jiwa dan hidup menggelandang. Sudah sekitar tiga hari korban sudah tidak ada di rumah, dan akhirnya ditemukan meninggal dunia,” kata Hartawan. ■ SMN/lee
PROSES IDENTIFIKASI : Petugas kepolisian Mapolsek Sarang melakukan proses identifikasi terhadap mayat yang ditemukan warga di kawasan dalam Alas Ngandang masuk Desa Lodan Kulon Kecamatan Sarang. ■ Foto : Ilyas al-Musthofa/SMN
AKBP Saptono Pindah Kudus, AKBP Anang Kapolres Blora BLORA– Kapolres Blora AKBP Saptono segera menempati job baru sebagai Kapolres Kudus. Kepastian alihtugas itu berdasar surat telegram Kapolri Nomor ST/2598/X/2018 yang sudah turun ke daerah. “Benar, Kapolres berpindahtugas menjabat Kapolres Kudus,” jelas Kabag Sumda Polres Blora, Kompol Rubiyanto, Kamis (18/10). Pejabat baru yang nantinya menduduki kursi yang ditinggalkan AKBP Saptono SIK MH, lanjutnya, adalah AKBP Antonius Anang Tri Kuswindarto, SIK, MH, sebelumnya menjabat sebagai Kasubditgakku Ditpolair Polda jateng. “Terima kasih, terima kasih dukungan dan kerjasamanya yang sangat baik selama ini, mohon doa restunya,” kata AKBP Saptono. Serah terima jabatan (sertijab) Kapolres dilaksanakan serentak di Mapolda Jateng, dan khusus untuk prosesi pisah sambut Kapolres Blora, akan digelar di Mapolres setempat, hanya saja belum ada kejelasan waktunya. ■ K9-Tj
kepada organisasi perangkat darah (OPD) terkait harus siap posko kewaspadaan bencana di wilayah yang rawan banjir. “Mendirikan posko jangan menunggu setelah bencana terjadi, tapi dirikan sebelum bencana itu datang di wilayah rawan bencana,” tambahnya.
■ Siaga 24 Jam Diakuinya, masih banyak masyarakat yang lebih mementingkan harta bendanya, ketimbang keselamatan dirinya sendiri. Ini kesadaran yang perlu ditumbuhkan. Terhadap maraknya musibah kebakaran, Bupati Blora minta agar jumlah armada pemadam kebakaran (damkar) ditambah untuk wilayah Randublatung (selatan) dan Ngawen (barat). Dalam kesempatan itu, Sekda Komang Gede Irawadi,
berpesan agar mobil damkar, mobil tangki dan operator standby on call 24 jam agar setiap saat siap meluncur ke lokasi. Komang juga berpesan, agar Perhutani segera melakukan pendataan pohon tua di kanan kiri jalan, sekaligus sebagai salah satu bentuk mitigasi bencana, dan jangan sampai ada lagio korban meninggal dunia tertimpuk pohon ambruk. “Saat musim hujan, warga waswas melintas di jalan raya, selain trauma kejaidan lama, karena banyak pohon tua yang rawan roboh,” beber Sekda Blora. Kepala Pelaksana (Kalak) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Blora, Hj. Sri Rahayu, menerangkan saat ini Blora masih mengalami kekeringan, meski sudah
RAKOR : Bupati Blora H. Djoko Nugroho (dua dari kiri) saat memimpin rakor kesiapsiagaan menghadapi musim hujan dan bencana alam. ■ Foto : Ist beberapa kali turun hujan Khusus menghadapi musim penghujan, BPBD siap aktifkan posko banjir, dan posko siaga di titik-titik rawan
bencana alam serta akan meningkatkan peran media sosial (medsos) dalam membantu komunikasi bencana alam. ■ K9-Tj
Santri Didorong Menggerakkan Kedaulatan Desa PATI- Perhatian Pemerintah Pusat terhadap desa belakangan semakin besar untuk mewujudkan pemerataan pembangunan. Itu menjadikan desa berpotensi berkembang pesat dalam mengoptimalkan sumber daya yang tersedia. Semua unsur perlu terlibat untuk membantu menjadi penggerak, tidak terkecuali santri di desa-desa. Pembahasan tersebut menjadi fokus dalam sarasehan Pondok Pesantren “Menguatkan Peran Santri dalam Membangun Kedaulatan Desa” di Pondok Pesantren Raudlatul Ulum, Kajen, Margoyoso, Rabu (17/10) malam. Sarasehan dengan pengantar pengasuh Pesantren Raudlatul Ulum KH M Ismail Fayumi menghadirkan sejumlah tokoh penting. Di antaranya, Wakil Gubernur Jateng Taj Yasin, Bupati Pati Haryanto, dan pengasuh Pesantren Laras Jagat KH Abdullah Umar Fayumi. “Santri memiliki peran penting dalam menggerakkan kedaulatan desa. Mereka bisa jadi pelaku kecil dalam UMKM,” ujar KH Abdullah Umar Fayumi. Kiai muda yang akrab disapa Gus Umar ini menjelaskan, tidak sedikit santri yang tersebar di banyak desa yang telah memroduksi produk dengan skala sangat kecil. Hanya, mereka menghadapi sejumlah kendala. “Kalau untuk produksi atau budidaya sudah berjalan. Tetapi masih ada persoalan untuk
SANTRI PENGGERAK : Peran santri dalam menggerakkan kedaulatan desa dibahas dalam sarasehan di Pondok Pesantren Raudlatul Ulum, Kajen, Margoyoso, Rabu (17/10) malam. ■ Foto : M Noor Efendi/SMN pascaproduksi,” katanya. Kendala tersebut masih seputar pemasaran. sejauh ini belum ada pihak yang siap membeli dan memasarkan produk dari santri. Menurutnya, permasalah tersebut membutuhkan dukungan dari berbagai pihak. Mengingat, produk santri juga mendukung pergerakan kedaulatan desa. ■ Perizinan Gratis Sementara, dia memandang
dukungan pemkab dalam kegiatan UMKM santri relatif terasa. Salah satunya dengan membebaskan biaya perizinan usaha kecil. “Dukungan itu akan lebih maksimal jika ada banyak pihak yang siap menampung hasil produksi santri,” tandasnya. Sementara, Bupati Pati Haryanto mengaku antusias dengan upaya menggerakkan santri untuk mendukung akselerasi perekonomian desa. Itu selaras dengan program
pembangunan daerah maupun nasional dalam berbagai bidang. Bukan hanya ekonomi, tetapi juga dari aspek sosial, budaya serta pertahanan dan keamanan. “Kami mengapresiasi kegiatan seperti ini karena bermanfaat untuk menggali berbagai potensi pondok pesantren. Peran pesantren berikut santrinya dapat memberi manfaat besar bagi kemaslahatan umat dalam andil membangun kedaulatan desa,” paparnya. ■ SMN/H49
Grobogan Terima Penghargaan STBM Kemenkes GROBOGAN– Semangat perbaikan taraf hidup warga khususnya dibidang kesehatan yang terus dilakukan pemerintah Kabupaten Grobogan membuahkan pengakuan tingkat nasional. Dimana, semangat yang
bertujuan mengubah pola hidup negatife buang hajar di kebun atau sungai menjadi hal yang lebih menyehatkan membuat Kabupaten Grobogan menerima penghargaan Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) 2018.
PENGHARGAAN : Pemkab Grobogan saat menerima penghargaan dibidang dari Kementrian Kesehatan terkait keberhasilan melakukan perubahan sistim sanitasi warga dari plunglap atau istilah buang hajat di sungai menjadi sanitasi bersih di dalam rumah. ■ Foto : Ist
Penghargaan dari Menteri Kesehatan RI Prof Dr dr Nila Djuwita Moeloek, SpM diterima langsung Asisten II Setda Grobogan Ir Ahmadi Widodo MT, di auditorium Siwabessy, Jakarta. Dalam bidang kesehatan ini, Kabupaten Grobogan terpilih bersama 22 kota dan kabupaten salahsatunya Kota Semarang. Penghargaan diperoleh setelah sejak 31 Mei 2016 lalu, Kabupaten Grobogan dinyatakan sebagai kabupaten dengan status Open Defecation Free (ODF) atau bebas buang air besar sembarangan dan dideklarasikan langsung Menkes RI Dr dr Nila Moeloek, SpM di Desa Panunggalan, Kecamatan Pulokulon, Kabupaten Grobogan. “Prestasi ini tidak lepas dari peran serta pemerintah, masyarakat, dan pihak swasta. Status ODF yang disandang Kabupaten Grobogan memberi konsekuensi kepada kita semua bahwa di tahun berikutnya
tidak hanya akses sanitasi saja, tetapi bagaimana meningkatkan kualitas jamban sehat semi permanen menjadi jamban sehat permanen,” kata Ahmadi Widodo, yang mewakili Bupati Grobogan menerima penghargaan, dalam rilisnya, Kamis (18/10). Widodo, menambahkan, penganugerahan STBM diharapkan dapat memberikan semangat pada masyarakat untuk dapat meningkatkan pelaksanaan pilar selanjutnya. “Dalam STBM yaitu program mencuci tangan dengan sabun, penggunaan air minum atau memasak dan kebutuhan rumah tangga lainnya, pengelolaan sampah rumah tangga serta pengelolaan limbah cair rumah tangga,” kata Widodo. Dalam kegiatan ini, hadir mendampingi Ahmadi Widodo yakni Kabag Humas Pemkab Grobogan Teguh Harjokusumo serta unsur Dinas Kesehatan Grobogan. ■ Lek-Tj
Si Eva Terobosan Pemkab Demak Evaluasi Jabatan ASN DEMAK- Mengevaluasi jabatan secara terintegrasi sekitar 7.200-an ASN di lingkungan pemda dengan keterbatasan personel Bagian Organisasi Kepegawaian pastilah bukan pekerjaan enteng. Maka itu berbagai inovaai dan terobosan diciptakan sehingga kinerja birokrasi lebih efisien dengan hasil optimal sebagaimana ketentuan Peraturan Menteri (Permen) PAN RB. Salah satu terobosan itu bernama Si Eva atau Sistem Informasi Evaluasi Jabatan. Yakni satu sistem informasi berbasis aplikasi yang di dalamnya menyajikan informasi hasil evaluasi jabatan. Yang antara lain
meliputi data nama jabatan, peta jabatan, nilai dan kelas jabatan serta informasi jabatan secara terintegrasi sesuai Permen PAN RB. Pada bintek Si Eva untuk Pengelola Administrator dan Administrator Unit Aplikasi Sistem Informasi Evaluasi Jabatan, Kepala Bagian Organisasi Kepegawaian Setda Demak Tri Edi Utomo AP MSi menyampaikan, Si Eva dirancang untuk memudahkan dan mempercepat pekerjaan penyusunan hasil evaluasi jabatan di lingkungan Pemkab Demak, yang tercatat ada sekitar 2.200 nama jabatan bagi 7.200-an ASN. “Selain itu Si Eva juga
dirancang untuk menjadi data dinamis hasil evaluasi jabatan, yang apabila sewaktu-waktu ada perubahan kelas jabatan dari Kementerian PAN RB, maka data evaluasi jabatan tersebut dapat segera disesuaikan,” urainya, didampingi Kasubbag Kelembagaan dan Analisis Jabatan Naning Prih Hatiningrum SIP MSi, Kamis (18/10). Adapun bintek yang diikuti sekitar 50 administrator atau pejabat eselon IV itu dimaksudkan memberi bimbingan cara menginput data evaluasi jabatan serta cara mengimplementasikan Si Eva pada unit kerja masingmasing, sekaligus
mensosialisasikan keberadaan aplikasi Si Eva pada OPD-nya. “Kedepannya Si Eva akan diintegrasikan dengan Sistem Aplikasi Kepegawaian Terintegrasi atau SAKTI yang dikelola BKPP Kabupaten Demak. Sehingga nantinya keberadaan Si Eva dapat digunakan sebagai database nama dan kelas jabatan ASN di lingkungan pemda,” imbuh Naning Prih Hatiningrum. Turut hadir memberikan pengarahan tentang peningkatan kualitas kinerja ASN dalam pada pelayanan publik serta organisasi birokrasi adalah Sekda dr H Singgih Setyono MMR. Yang menuturkan tentang penting nya ASN menjaga atitud di
ASN BERINTEGRITAS : Sekda dr H Singgih Setyono saat memberikan pengarahan tentang pentingnya ASN berintegritas pada bintek Si Eva, terobosan Bagian Orpeg Setda Demak tentang sistem aplikasi informasi evaluasi jabatan. ■ Foto : Sari Jati-Tj samping intens mengasah skill, sehingga berimbas pada
performa kerja yang prima berkualitas. ■ Ssi-Tj
PANTURA BARAT
Jumat Pahing, 19 Oktober 2018
Lahan Sawah Mulai Kritis
PT BPI Bantu Alat Kesehatan
PEMALANG Sejumlah lahan sawah di Kabupaten Pemalang saat ini kondisinya mulai kritis.Kondisi ini salah satunya diakibatkan adanya pemakaian pupuk kimiawi yang berlebihan. Demikian terungkap dalam rapat koordinasi Komisi Pengawas Pupuk Bersubsidi dan Pestisida dalam rangka evaluasi penyaluran pupuk bersubsidi dan kesiapan musim tanam Oktober- Maret di ruang rapat Bagian Perekonomian Setda, Kamis (18/10).
BATANG - Komitmen PT Bhimasena Power Indonesia (PT BPI) dalam upaya mendukung program kesehatan masyarakat di Batang terus dilakukan. Sebagai perusahaan pemrakarsa PLTU Jawa Tengah 2 x 1.000 MW, Bhimasena Power memberikan bantuan peralatan kesehatan untuk Posyandu di desa sekitar proyek pembangunan. Bhimasena Power memberikan bantuan alat-alat kesehatan bagi 53 Posyandu yang tersebar di desa sekitar proyek PLTU 2 x 1.000 MW di Balai Desa Beji, Kecamatan Tulis. Bantuan diberikan langsung oleh Direktur Operasional Bhimasena Power, Shiroki Yamashita, kepada seluruh perwakilan kader Posyandu, Kamis (18/10). Menurut Yamashita, program ini sudah berlangsung sejak tahun 2012 dan merupakan program kerjasama yang rutin dilakukan antara PT BPI dengan Dinas Kesehatan Batang guna mendukung upaya peningkatan kesehatan masyarakat, khususnya kesehatan ibu dan anak (KIA). Program ini diharapkan mampu mendorong peran serta masyarakat untuk datang ke Posyandu, sehingga masyarakat mengetahui akan pentingnya menjaga kesehatan sejak dini. “Pemberian bantuan alat-alat kesehatan (alkes) ini melalui beberapa tahapan diskusi dan koordinasi dengan 14 Forum Kesehatan Desa (FKD) yang telah direvitalisasi melalui program Bima Sembada.” jelas Shiroki Yamashita. Sementara itu, bidan Khofifah, perwakilan dari UPTD Puskesmas Kandeman, mengaku, bantuan alat-alat kesehatan dari PT BPI sudah berulang kali dilakukan. Selain itu, program ini juga sangat membantu pemerintah dalam menangani masalah kesehatan di lingkungan masyarakat. “Kami berterima kasih kepada PT BPI, yang selama ini terus membantu dan mendampingi masyarakat dalam program kesehatan dan semoga kegiatan ini terus berkelanjutan,” ungkapnya. ■ haw-ad
“Kegiatan bertujuan untuk mengatasi gangguan ketersediaan pupuk khususnya menjelang musim tanam OktoberMaret, sehingga dengan demikian akan tercapai 6 tepat yakni jenis, mutu, jumlah, waktu, tempat dan harga,” tandas Kepala Bagian Perekonomian Fera Djoko Susanto, saat membuka rakor. Kepala Seksi Sarana dan Prasaran, Dinas Pertanian dan Tanaman Pangan Pemalang, Suprayitno, para peserta rakor yang terdiri dari petugas penyuluh lapangan, distributor pupuk dan Polres Pemalang mengungkapkan jika
RAKOR - Rapat koordinasi membahas persoalan pupuk bersubsidi menjelang pelaksanaan musim tanam Oktober-Maret di Bagian Perekonomian. ■ Foto : Probo Wirasto-ad sejumlah wilayah pertanian khususnya sawah saat ini dalam kondisi kritis. Hal ini disebabkan pemakaian pupuk kimiawi yang sudah melebihi ambang batas kewajaran, apalagi di lahan Bawang, ditambah kebiasaan lain seperti membakar jerami dan sebagainya. “kondisi tanah seperti inilah yang harus diatasi dengan penggunaan bahan-bahan organik, kemudian persoalan lain adalah terungkapnya penjualan pupuk di Warungpring ke luar daerah, padahal semestinya hanya untuk satu kecamatan,”jelasnya. ■ Penyerapan
Sementara itu Kasi Distribusi dan Perlindungan Konsumen Dinas Koperasi
Perindustrian Perdagangan Usaha Mikro Kecil dan Menengah, Edi Wijayanto, dalam kesempatan tersebut menyatakan bahwa hingga Bulan Oktober ini penyerapan pupuk urea bersubsidi di tiap-tiap kecamatan berbeda-beda. Ada kecamatan yang sudah mencapai diatas 70 % seperti Pemalang, Taman, Petarukan, Bantarbolang dan Belik, sementara lainnya di atas 50 %. “Sehingga dengan demikian untuk musim tanam kali ini secara perhitungan masih mencukupi,”ungkapnya. Dalam sesi tanya jawab sejumlah distributor pupuk justru mengeluhkan hingga saat ini penyerapan pupuk masih sangat rendah, hal ini dimungkinkan karena musim tanam OktoberMaret mundur. Di sisi lain produsen pupuk justru
mengeluhkan kondisi kartu tani di Kabupaten Pemalang yang masih cukup rendah. Menanggapi hal tersebut Kabag Perekonomian Fera justru menyampaikan informasi atura terbaru, yakni bahwa mekanisme sekarang penebusan pupuk boleh dilakukan dimana saja asal masih satu kecamatan, kemudian petani yang belum masih rencana definitif kebutuhan kelompok (RDKK) tetap masih bisa mendapatkan pupuk meski belum memperoleh kartu tani. Sedangkan bagi yang belum memperoleh kartu tani dapat mengusulkan pada petugas penyuluh lapangan, sehingga dengan demikian diharapkan jumlah petani yang bisa mengakses pupuk semakin bertambah dan tidak ada kendala lagi. ■ Obo-ad
Ratusan Angkutan Kota Terjaring Razia PEKALONGAN-Ratusan angkutan kota, truk maupun mobil pick-up terjaring razia petugas tim gabungan Dinas Perhubungan dan Polres Pekalongan Kota di Jalan Seruni, Kota Pekalongan, Kamis (18/10). Mereka terjaring lantaran melanggar muatan serta sudah tidak laik jalan. Plt Kasi Dalops Dinhub Kota Pekalongan, Syaefudin, operasi tersebut sengaja digelar untuk miminalisir kendaraan angkutan barang yang ada melanggar aturan. Jika itu terjadi, tidak hanya membahayakan dirinya sendiri namun juga pengguna jalan lainnya. Diakuinya, dari ratusan kendaraan yang terjaring, sebagian besar hampir 60 persen, pelanggaran yang dilakukan lantaran tidak lain jalan. Disusul muatannya melebihi ketentuan sementara kondisi kendaraan sendiri
tidak diperdulikan.Sehingga sangat membahayakan makanya harus ditindak. “Kami menggelar operasi setiap empat hari sekali, namun tetap ada ada kendaraan yang tidak laik jalan dan jumlahnya smeakin bertambah,”katanya.
Menyinggung pelanggaran lain jalan yang banyak dilaku kan pengemudi, yakni terlam bat melakukan telat uji kenda raan dengan berbagai alasan. ■ Lupa Ada yang mengaku lupa, namun sebagian besar sengaja
TERJARING: Kendaraan berupa angkutan kota yang terjaring petugas. ■ Foto/Janti Artati-ad
melakukannya karena dibutuhkan biaya cukup besar karena kendaraan yang tidak laik jalan itu kondisinya sudah parah. Mereka yang melanggar aturan dijerat dengan dikenai pasal 288, undang-undang no.22 tahun 2009, tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan. Sementara seorang pemilik kendaraan bak terbuka Sigit, mengaku memang banyak pemilik kendaraan yang sengaja tidak mengujikan kendaraannya. Mereka tidak ingin mengeluarkan biaya perbaikan yang dipastikan tidak sedikit. Pemilik biasanya enggan melakukan kir kendaraan lantaran kendaraan sudah rusak parah, sudah tidak laik jalan, dan ongkosnya mahal. Meski begitu, kendaraan tetap masih digunakan. “Sebagai pegawai kita manut saja,”katanya. ■ K-28-ad
Honorer Antusias Masuk BPJS Ketenagakerjaan PEMALANG - Sejumlah perwakilan organisasi perangkat daerah (OPD) yang mengikuti pertemuan dengan BPJS Ketenakerjaan di Hotel Winner, Kamis (18/10) antusias untuk mengikuti program jaminan yang ditawarkan, khususnya untuk para tenaga honorer yang ada di lingkungan kerja masing-masing. Hal ini disebabkan kewajiban yang harus dibayar yakni iuran sangat murah yakni hanya Rp 10.000/bulan untuk jaminan kecelakaan kerja dan kematian. Menurut Kepala BPJS Pekalongan, Wiwik Septi Herawati, kerjasama yang dilakukan merupakan tindaklanjut dari Peraturan Bupati Nomor 68 Tahun 2017, sehingga semua pegawai honorer akan lebih nyaman bekerja sehingga produktifitasnya pun akan meningkat. Pihaknya juga siap untuk memberikan pelayanan prima dan terbuka terhadap semua pegawai yang akan maupun sudah menjadi peserta. “Dengan iuran Rp 10.000/ bulan maka honorer akan mendapatkan 2 jaminan dasar
yakni kecelakaan kerja dan kematian, selama mereka ma sih bekerja karena termasuk dalam sektor formal,”jelasnya. Mengenai fasilitas yang akan diterima oleh tenaga honorer jika sudah menjadi peserta, menurut Wiwik jika mengalami kecelakaan kerja maka akan mendapatkan fasillitas pelayanan kelas II sampai sembuh tanpa ada pembatasan. Sedangkan
apabila meninggal maka akan mendapatkan santunan 48 kali jumlah UMK, ditambah santunan berkala sebanyak 24 kali UMK dan uang kubur, dengan total kurang lebih Rp 80 Juta. ■ Honor Sementara itu Asisten Bidang Administrasi, Dian Subagyo, usai membuka pertemuan mengungkapkan
PENJELASAN - Narasumber memberikan penjelasan mengenai program BPJS Ketenagakerjaan bagi para tenaga honorer di lingkungan Pemerintah Kabupaten Pemalang. ■ Foto : Probo Wiraso-ad
jika terobosan ini merupakan hal yang sangat positif kare na jumlah tenaga honorer yang ada di Kabupaten Pemalang mencapai ribuan, saat ini semuanya tengah dilakukan pendataan dan pada tanggal 16-17 baru dilaporkan. Terbanyak ada di Dinas Pendidikan, Rumah Sakit, Dinas Lingkungan Hidup dan lainnya. “Pembayaran jaminan sosial include dari honor masing-masing,”tandasnya. Sedangkan Kepala Dinas Tenaga Kerja, Mu’minun, menambahkan bahwa saat ini jumlah upah minimum kabupaten sebanyak Rp 1,588.000 dan akan naik kurang lebih menjadi Rp 1,7. Untuk saat ini rata-rata pekerja dipabrik sudah mengikuti jaminan sosial melalui perusahaan masingmasing, untuk sektor yang belum tersentuh antara lain adalah nelayan termasuk tenaga honorer. “Tetapi jumlah pekerja yang menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan hingga saat ini terus mengalami peningkatan,” pungkasnya. ■ obo-ad
BANTUAN ALKES: PT BPI memberikan bantuan alat kesehatan untuk Posyandu di desa sekitar proyek PLTU Batang, kemarin. ■ Foto: Hadi Waluyo-ad
Empat Desa Terima Pasokan Air Bersih SLAWI – Sebanyak empat di wilayah Kabupaten Tegal masing-masing Desa Jatimulya, Jatilawang, Rangimulya dan Desa Kertasari menerima pasokan air bersih. Droping air bersih bagi warga yang tinggal di empat desa tersebut akibat musim kemarau yang berkepanjangan. Sehingga, warga yang tinggal di wilayah setempat mengalami krisis air bersih akibat sumur-sumurnya sudah mulai mengering. “Alhamdulillah, droping air bersih di empat desa yang ada di wilayah Kecamatan Warureja, Kabupaten Tegal sudah sampai ke warga. Sebanyak dua truk tangki air per titik dikerahkan untuk membantu warga yang mengalami krisis air bersih sebagai dampak musim kemarau yang berkepanjangan,” jelas anggota Komisi IX DPR RI, Dr Hj Dewi Aryani MSi di sela-sela pembagian air bersih untuk warga di Desa Rangimulya, Kecamatan Warureja, Kabupaten Tegal, Kamis (18/10). Dalam kesempatan itu, Dewi Aryani juga berkesampatan melakukan dialog dengan kepala desa dan warga Desa Rangimulya. Warga menyampaikan terima kasih atas perhatian dan kepedulian wakil rakyat dari PDI Perjuangan ini, yang telah membantu droping air bersih. “Bantuan ini semata-mata membantu meringankan beban warga dalam mendaparkan air bersih, terutama untuk konsumsi dan memasak. Sehingga, warga tetap dapat memenuhi kebutuhan air bersih,” jelasnya. Dia menuturkan, kekeringan berkepanjangan di musim kemarau tanpa bantuan air bersih dapat memicu penyakit terutama terhadap anak-anak dan perempuan yang rentan terhadap penyakit. “Jangan sampai warga terpaksa menggunakan air sungai apalagi jika sudah tercemar, jelas sangat membahayakan. Mudah-mudahan, melalui bantuan berupa dropping air bersih paling tidak bisa mengurangi beban dan bisa untuk kebutuhan warga juga,” ungkap Dear. ■ ero-ad
DROPING AIR BERSIH : Anggota Komisi IX DPR RI, Dr Hj Dewi Aryani MSi terjun langsung membantu dropping air bersih bagi warga di Desa Rangimulya, Kecamatan Warureja, Kabupaten Tegal, Kamis (18/10). ■ Foto. Eko Saputro-ad
Keuntungan Bima Sakti
Jumat Pahing,19 Oktober 2018
15
PENGANGKATAN Bima Sakti sebagai pelatih kepala Timnas Indonesia menggantikan Luis Milla yang belum jelas keberadaannya, diklaim bisa lebih membawa sejumlah keuntungan. Padahal persiapan Evan Dimas dkk bisa lebih maksimal, jika memiliki pelatih kepala. Karena itu banyak desakan muncul agar PSSI segera membuat keputusan.■ cnn-Am Foto :cnn
■ Porprov Jateng 2018
Api Abadi Mrapen jadi Simbol Semangat GROBOGANPelaksanaan pesta olahraga munti cabang tingkat Provinsi Jateng, kembali ditandai dengan pengambilan Api Abadi Mrapen, di Desa Manggarmas, Kecamatan Godong, Kabupaten Grobogan, Kamis (18/10). Seperti tujuan pengambilan api untuk obor even Asian Games dan Asian Para Games 2018, pemanfaatan api abadi yang tidak pernah padam pada kegiatan yang dilaksanakan di Surakarta, Jumat-Kamis (1925/10) itu, juga untuk memompa semangat juang atlet. pengambilan api dilakukan Ketua KONI Grobogan, Faturrachman, yang kemudian api disulutkan ke obor di tangan Bupati Grobogan, Sri Sumarni. Selanjutnya, secara estafet obor diserahkan kepada pelari Nasional Rumini, dan selanjutnya dibawa menuju ke Surakarta. Bupati Sri Sumarni menyatakan, pihaknya merasa bangga, karena api abadi Mrapen kembali diambil untuk even olahraga. Sebelumnya, api abadi Mrapen diambil untuk menyalakan obor even Asian Games dan Asian Para Games 2018. Api abadi senantiasa dijadikan simbol dalam setiap even olahraga, sebagai lambang semangat membara yang tak pernah padam, di tengah situasi apa pun. Bupati yang mematok
API SEMANGAT: Bupati mengangkat obor yang menyala dari api abadi Mrapen, untuk kemudian dibawa ke Solo, jelang pergelaran Pekan Olahraga Provinsi (Propov) XV/2018 Jateng. ■ Foto: Felek Wahyu posisi ketiga kepada atlet asal Kabupaten Grobogan itu meminta, semangat atlet peserta Porprov XV terus menyala. “Semoga api abadi dari Mrapen mampu membakar semangat seluruh kontingen pada Porprov di Surakarta. Kabupaten Grobogan mengirim sebanyak 287 atlet dan 97 ofisial,” kata bupati, usai prosesi pengambilan api Porprov. ■ Daerah Dibagi Bupati menjelaskan, pada dua Porprov sebelumnya, kontingen Grobogan bisa meraih peringkat keempat. “Kita harus bisa meraih
peringkat tiga besar. Meski berat, namun target ini harus bisa diraih,” tegasnya. Sementara itu Kadispora Provinsi Jateng, Urip Sihabudin menyatakan, even multi cabang ini digelar di sejumlah kabupaten di Jateng. Selain Solo sebagai tuan rumah penyelenggaraan Porprov XV, sejumlah daerah eks Karesidenan Surakarta juga menjadi tempat penyelenggaraan even ini. Sebanyak 10 venue digelar di Kabupaten Sukoharjo, enam venue di Kabupaten Boyolali, lima venue di Kabupaten Karanganyar, dua venue di Kabupaten Wonogiri, dan satu
venue di Kabupaten Sragen. Selain itu, tiga daerah lain di luar eks Karesidenan Surakarta, seperti Kota Semarang, Kabupaten Blora dan Kabupaten Magelang, juga berpartisipasi dalam Porprov XV kali ini, masing-masing satu venue. “Pembagian venue dilakukan, karena ada cabang olahraga yang tidak bisa dilakukan di Solo, seperti Paralayang. Jadi, venuenya itu dibagi di sejumlah daerah dan otomatis atlet juga terbagi. Untuk akomodasi dan hotel masing-masing daerah yang ada venue-nya, sudah siap semua,” katanya.■ lek-Am
Bryan Taruno Pimpin Klasemen Sementara SEMARANG- Pegolf putra dan putri Kota Semarang, untuk sementara memimpin leaderboard (klasemen) nomor perseorangan, cabang olahraga (cabor) golf, di ajang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jateng XV/2018, yang dilaksanakan di Gombel Golf, Semarang. Pada putaran kedua, Kamis (18/10), Bryan Taruno menyodok ke puncak klasemen sementara, setelah mengemas 72 poin (par) dengan total 144 (par). Sementara itu, pegolf Ibukota Jateng lainnya, Agus Suprianto yang memimpin di hari pertama, turun ke urutan kedua, mencatatkan nilai 76 (4 di atas par)
dengan total 148 poin. Posisi ketiga sementara diisi Sumardi, yang membukukan nilai 76 (4 di atas par), dengan skor keseluruhan 151 angka. Pegolf Semarang lainnya, Ryan Fortunato, terpaksa harus turun satu peringat ke posisi empat, setelah mencatatkan nilai 80 dengan total nilai 155 (11 di atas par) Di bagian putri, pegolf Kota Semarang, Dian Bintaraningrum, sukses memuncaki leaderboard dengan nilai 79 (7 di atas par) pada putaran pertama ini. Posisi kedua diraih Popy Setyana (Solo) dengan 80 (8 di atas par), disusul Victoria Charlene Salim (Kota
Kabupaten Semarang Targetkan 10 Besar
SALAMI ATLET: Wakil Bupati Semarang, Ngesti Nugraha, menyalami satu per satu para atlet, saat melepas kontingen Kabupaten Semarang yang akan terjun di ajang Porprov XV/2018. Foto : dok/rbd UNGARAN- Kontingen Kabupaten Semarang bertekad bisa memperbaiki peringkat pada ajang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) XV/2018 Jateng. Para atlet juga menyatakan siap bertarung habis-habisan untuk masuk peringkat 10 besar. ‘’Porprov 2013 lalu, kita ada di peringkat 11. Persiapan para atlet, mulai dari pra porprov hingga menjelang pelaksanaan tahun ini, telah mencapai 99 persen. Harapannya, Kabupaten Semarang bisa masuk 10 besar,’’ kata Ketua KONI Kabupaten Semarang, Henky Prasetyo Soemitro, saat pelepasan kontingen oleh Wakil Bupati Semarang, Ngesti Nugraha, di Pendapa Rumah Dinas Bupati
Semarang, Kamis (18/10). Henky mengungkapkan, sebanyak 133 atlet Kabupaten Semarang akan bertanding di 21 cabang olahraga (cabor), dalam porprov yang dgelar di Surakarta, Jumat-Kamis (19-25/10) mendatang. Pihaknya menargetkan perolehan 28 medali emas dan 35 perak untuk bisa masuk peringkat 10 besar. Sementara itu, Wakil Bupati Semarang, Ngesti Nugraha dalam sambutannya meminta, para atlet untuk berjuang sekuat tenaga untuk meraih prestasi. ‘’Nama baik Kabupaten Semarang ada di pundak kalian. Bertandinglah dengan menjunjung sportivitas tinggi dan berlaga penuh semangat,’’ pintanya.■ rbd-Am
Semarang), dengan 81 poin (9 di atas par). ■ Peluang Terbuka Untuk nomor beregu putra, Kota Semarang masih memimpin disusul Boyolali di runner up dan Cilacap. Pada bagian putri, juga dipimpin Kota Semarang disusul Kota Surakarta dan Banjarnegara. Ketua Umum Pengkot Persatuan Golf Indonesia (PGI) Semarang, Agus Riyanto, menyatakan optimistis tren positif ini terus berlanjut di babak penentuan besok (hari ini-red). Dia meminta agar semua pegolfnya fokus penuh pada putaran
terakhir. Yang terpenting adalah, menjaga konsistensi penampilan mereka. ‘’Jika melihat performa mereka, peluang meraih emas di perorangan dan beregu putra/putri sangat terbuka. Tapi jangan sampai lengah, bagaimana pun harus tetap fokus penuh, sebab persaingan masih sangat ketat. Selisih nilai sangat tipis sekali,’’ tandas Agus, yang juga menjabat sebagai Sekda Kota Semarang itu. Pada Jumat (19/10) ini, merupakan hari terakhir pertandingan cabor golf, sekaligus penentuan juara. ■ Jie-Am
Kota Magelang Andalkan Lima Cabor MAGELANG- Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Magelang, masih berharap pada lima cabang olahraga (cabor) andalannya, agar bisa meraih prestasi yang lebih baik dan bisa mengangkat peringkat kontingen Kota Magelang. “Lima cabang olahraga andalan yang diharapkan bisa mendulang medali emas dan memperbaiki peringkat dibandingkan pada Porprov 2013 silam yakni, tarung derajat, tinju, selam, menembak dan arum jeram,” kata Ketua KONI Kota Magelang, Budi Cahyadi, usai pelepasan kontingen Kota Magelang, oleh Wakil Walikota Magelang, Windarti Agustina , Kamis (18/10). Budi Cahyadi menambahkan,
selain kelima cabang olahraga itu, KONI Kota Magelang juga berharap kepada para atlet dari cabang olahraga lainnya, untuk juga berusaha tampil maksimal, agar peringkat kontingen Kota Magelang bisa melebihi dibandingkan prestasi yang diraih pada Porprov 2013 silam, yang berlangsung di Banyumas. Sementara itu Wakil Walikota Magelang, Windarti Agustina, berharap, kepada 86 atlet dan 33 ofisial dari Kontingen Kota Magelang ini, bisa berjuang dengan keras dan bisa memperbaiki peringkat “Kami juga berharap kepada para atlet dan ofisial, untuk bisa mengharumkan nama Kota Magelang,” tandas Windarti.■ Ias-Am
PAMITAN: Para atlet dan ofisial Kontingen Kota Magelang yang akan berlaga pada Porprov XV/2018 Jateng di Surakarta, berpamitan dengan Wakil Walikota Magelang, Windarti Agustina. ■ Foto: Widiyas Cahyono
Honda Penasaran
Jumat Pahing, 19 Oktober 2018
SOLO- Atlet paralayang peraih medali emas Asian Games 2018, Hening Paradigma, akan menjadi penyulut api Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) XV/2018 Jateng, pada upacara pembukaan yang dilakukan di Stadion Sriwedari, Solo, Jumat (19/10) malam. Api akan diserahkan Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo pada proses pembukaan untuk dinyalakan di kaldron di stadion pelaksana Pekan Olahraga Nasional (PON) pertama itu. “Penyulut api pas pembukaan itu atlet paralayang, Hening Paradigma. Sebelumnya, api dikirab dulu,” ujar Kabid Olahraga Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Solo, Suhanto, kemarin. ”Sebelum dikirab, ada prosesi acara dulu di balaikota. Di Stadion Sriwedari api akan diserahkan ke Wakil Walikota Solo, Achmad Purnomo, dan ditempatkan di tempat yang sudah disediakan untuk acara pembukaan,” katanya. Ada tujuh atlet yang nantinya akan membawa obor, yaitu Er Sand-
16
JORGE Lorenzo akan bergabung Honda Repsol mulai 2019. Manajer teknik Honda, Takeo Yokoyama, tak sabar ingin mendengar perbandingan RC213V dengan Desmosedici. “Lorenzo adalah seorang juara, dia sudah mengendarai banyak motor yang berbeda di masa lalu, dan dia selalu cepat,” ungkap Yokoyama, seperti dikutip dari MotoGP.com, Kamis (18/10).■ dtc-Am
PERSIAPAN: Sejumlah pekerja mendirikan panggung di Stadion Sriwedari Solo, kemarin. Itu dilakukan sebagai persiapan pembukaan Porprov Jateng XV/2018, Jumat (19/10) malam nanti.■ Foto: smn
rina Devega (atlet voli), Endang Sri Lestari (judo), Saridi (menembak), Sapto Purnomo (pencak Silat). Kemudian ada pula Umar Al Amin (muathai) dan Nathania Ratih (tenis). Pada prosesi kirab obor ini, sekaligus kirab atlet Asian Para Games 2018, rencananya akan ada prosesi penyerahan penghargaan
atlet berprestasi di ajang multi even disabilitas itu. ■ Kerahkan Massa “Untuk titik-titik estafetnya sudah disiapkan. Sudah beres semua tinggal pelaksanaannya saja,” ungkapnya. Pada prosesi pembukaannya
nanti, akan berlangsung sederhana tapi meriah. Nantinya akan mengerahkan massa seluruh aparatur sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemkot, pelajar dan masyarakat. Sedangkan untuk tamu VIP/VVIP berjumlah 400 orang. Berbagai hiburan yang disajikan, mulai dari atraksi sejumlah cabor
dan tari kolosal tentang Werkudara sebagai ksatria yang berperang melawan angkara murka. “Nanti tidak akan menggunakan kembang api sebagaimana pada umumnya. Tapi akan memainkan sinar-sinar lampu menjadi atraksi yang sangat menarik,” tandasnya.■ SMN-Am
Banyumas & Boyolali Raih Dua Emas
SOLO- Kabupaten Banyumas dan Boyolali, berhasil menambah perolehan medali di ajang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) XV/2018 Jateng di Solo. Sebelumnya dua kabupaten
marang, Selasa (16/10) lalu. Tambahan medali emas juga diperoleh dari cabor selam, yang digelar di kolam renang Tirtomoyo, Manahan, Kamis (18/10) lalu. Saat itu Banyumas menjadi yang terbaik dengan memperoleh dua medali emas, satu perak dan RAIH tiga perunggu. EMAS: Peringkat kedua diraih Atlet selam Kabupaten Boyolali deBanyumas, ngan dua medali itu sudah meraih emas, satu perak medali emas di ca- Irkham Subekti, saat dan satu pebang golf nomor menerima medali emas setelah menjadi yang runggu. Untuk foursome, yang terbaik.■ Foto: peringkat tiga dari berlangsung di Kota Magelang (1-1-1), seGombel Golf Se- smn
dangkan Solo (1-1-0) sama yang diperoleh Banjarnegara. Dua medali emas Banyumas diraih Irkham Subekti di nomor 50 meter biffins putra dan 200 meter biffins putra. “Kami senang perjuangan anak-anak dengan mendapatkan hasil medali. Ini sudah sesuai target awal kami, untuk nomor di kolam,” terang Manajer Tim Selam Banyumas, Roni Endaryanto, kemarin. Masih ada kemungkinan untuk cabor selam bisa menambah dua medali emas lagi di nomor jarak jauh, yang akan berlangsung di Waduk
Mulur, Sukoharjo, Jumat (19/10) ini. Rasa optimistis itu bisa terlihat, dengan melihat persiapan yang matang, dan dilakukan selama satu tahun ini. ■ Kekuatan Merata “Target kami di porprov itu dapat empat medali emas, dua di nomor kolam dan dua lagi di nomor jarak jauh. Itu target yang realistis bukan muluk-muluk dan mudahmudahan bisa tercapai. Pas jadi tuan rumah 2013 lalu, kami hanya dapat satu medali emas saja,” ungkapnya. Pada cabor selam ini,
untuk persaingan cukup ketat dan kekuatannya sudah merata. Ini terlihat dari perolehan medali di nomor kolam. “Kekuatan kini merata. Tinggal keberuntungan saja,” sambungnya. Sementara itu, Manajer Tim Selam Solo, Ganda Sutrisno mengatakan, jika tujuh atlet yang disiapkan untuk porprov kali ini, hanya dua atlet saja yang bisa meraih medali. “Kami hanya dapat satu medali emas dan satu perak untuk nomor kolam. Ini jelas hasil yang cukup bagus,” ujar dia.■ SMN-Am
■ Denmark Terbuka 2018
Tempat ‘Pelarian’ Kevin/Marcus ke Perempat Final
■ SPORTAINMENT
MUSIM “kelam” mantan striket Real Madrid, Alvaro Morata, seakan belum berhenti. Striker Chelsea ini mengakui, dia tertekan dan merasa semua orang menyerangnya, saat kesulitan mencetak gol di musim lalu. Morata menyebut, masalah mental dan emosi lebih merepotkannya daripada teknik bermain bola. Musim lalu memang berjalan cukup buruk bagi Morata. Dia memulai musim dengan sangat baik, mencetak banyak gol di awal musim. Namun setelah itu, catatan Morata menurun drastis. Ternyata selama itu Morata berusaha menyembunyikan cedera punggungnya. Malangnya, keputusan itu justru berakibat buruk. Cedera Morata kian parah, dan dia kian kesulitan memberikan performa terbaiknya. Morata bahkan sempat menyendiri, karena terus tertekan. Morata juga menyesal, karena mengabaikan cederanya. Cedera yang awalnya kecil itu, tapi ternyata semakin parah. Morata mengaku tak depresi, tetapi dia mengakui tak bisa mengatasi masalahnya dengan baik. Keluarga, anak dan istri, akhirnya menjadi tempat “pelarian” dia, untuk melupakan derita itu. “Saya lebih gembira ketika saya bermain. Saya butuh mencetak banyak gol untuk lebih gembira lagi. Saya sangat sedih beberapa bulan lalu. Saya tak depresi, tetapi saya tak mengatasi situasi saya dengan baik. Banyak orang dahulu mencintai saya, saat saya mencetak tujuh gol di tujuh laga awal di Chelsea,” ungkap Morata, seperti dikutip dari Tribal Football, Kamis (18/10).■ Am-Yn Alvaro Morata & Alice Campello. Foto: idntimes
ODENSE- Pasangan bulutangkis ganda putra Indonesia, Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon, berhasil melaju ke babak perempat final Denmark Terbuka 2018, usai mengalahkan ganda Jerman, Mark Lamsfuss/Marvin Emil Seidel, dengan skor 21-17, 21-14, pada laga yang digelar di Odense Sports Park, Rabu (18/10). Hasil positif ini semakin mengukuhkan dominasi Kevin/Markus atas Lamsfuss/Seidel, dengan keunggulan 2-0 dari dua pertemuan. Sebelumnya, Kevin/Markus pernah mengalahkan Lamsfuss/Seidel di Prancis Terbuka 2018. Dengan hasil positif ini, Kevin/Marcus tinggal menunggu lawan. Mereka berpotensi berjumpa dengan ganda putra Indonesia lainnya, Berry Angriawan/Hardianto. Berry/Hardianto berebut tiket delapan besar melawan pasangan Jepang, Takuro Hoki/Yugo Kobayashi. Sementara itu di nomor ganda campuran, pasangan Hafiz Faizal/Gloria Emanuelle Widjaja, tak dapat menghentikan perlawanan Chris Adcock/Gabrielle Adcock (Inggris). Ganda campuran Indonesia kalah dengan skor 12-21, 18-21. ■ Konsisten Pada pertemuan sebelumnya di Thailand Masters 2018, Hafiz/Gloria menang dua set langsung atas Duo
Adcock dengan skor 21-12, 21-12. Skor pertemuan kini imbang 1-1 untuk kedua pasangan. “Kami kalah di ketahanan, mereka lebih siap untuk main reli. Lebih berani dan konsisten di lapangan,” ujar Hafiz setelah pertandingan, seperti dikutip dari badmintonindonesia.org, Kamis (18/10). Mengevaluasi penampilan mereka, Hafiz/Gloria menyatakan, mereka harus bisa tampil lebih
konsisten, terutama dari segi ketahanan di lapangan. “Kami harus lebih maksa untuk lebih tahan, kalau bisa tahan seperti tadi, ambil poinnya enak. Kalau sudah kuat, ngatur poinnya enak, kalau setengah-setengah agak susah,” imbuh Hafiz. Di nomor tunggal putra, perjalanan Tommy Sugiarto dihentikan unggulan keenam asal Korea, Son Wan Ho, lewat laga rubber set 21-13, 16-21, 9-21.■ Am-Yn