WAWASAN 25 Oktober 2018

Page 1

l Kamis Pon l 25 Oktober 2018 TAHUN KE-33 NO: 175

Harga Eceran Rp 3.000 Harga Langganan Rp 70.000

MENARA MANUSIA: Warga Catalonia Spanyol memiliki tradisi unik dan menarik untuk menyambut datangnya musim gugur. Tradisi itu berupa sebuah kompetisi membuat menara manusia tertinggi yang dikenal juga dengan sebutan kompetisi Castell. n Foto: Getty Images.

Jateng Jajaki Pelabuhan Terintegrasi Terobos Palang, Novi Tewas Tersambar KA

GROBOGAN - Peringatan bagi pengendara yang nekat menerobos palang pintu kereta api. Nekat membuka palang yang tertutup bisa mengakibatkan nyawa melayang. Hal ini terjadi di perlintasan sebidang dekat stasiun Gubug. Lantaran pembonceng yang diduga terburu mau berangkat kerja nekat membuka palang pintu yang tertutup. Rekannya tewas tertabrak kereta api, Rabu (24/10). Korban tewas dengan kondisi tubuh hancur dan motor yang dikendarai patah menjadi dua setelah tertabrak kereta barang. Kecelakakan menimpa pengendara perempuan. Dimana saat pengendara yang berboncengan itu tiba di perlintasan palang pintu sudah dalam keadaan tertutup. Pengendara diketahui bernama Novi Setyowati (28) warga Kampung Katonsari RT 004/005 Desa Kuwaron Kecamatan Gubug dan Erna Wulan Susanti (24) warga Desa Kunjeng RT 004/002 Kecamatan Gubug. Novi tewas di tempat dan Erna harus dirawat diBersambung ke hal 7 kol 3

RINGSEK: Motor ringsek setelah tertabrak KA dan terseret beberapa meter usai tersambar kereta barang di perlintasan Gubug.n Foto:Felek Wahyu

SEMARANG - Pemerintah Provinsi Jawa Tengah menjajaki pembangunan pelabuhan terintegrasi dengan kawasan industri, perumahan, serta infrastruktur lain. Diharapkan investasi dan iklim ekonomi di Jawa Tengah semakin tumbuh. Sebagai lagkah awal, Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin Maimoen telah melakukan kunjungan di Java Integrated Industrial and Ports Estate (JIIPE),

Gresik, Jawa Timur. Pelabuhan JIIPE merupakan model pelabuhan yang ideal karena keberadaannya dapat menekan biaya produksi maupun distribusi ba-

rang. Apabila berbagai sektor perusahaan berada dalam satu kawasan atau terintegrasi dengan pelabuhan, tol, jalur kereta api, perumahan, serta keperluan lainnya maka akan memberikan kontribusi positif terhadap efisiensi biaya logistik. ‘’JIIPE ini sebagai kawasan terintegrasi berskala nasional. Kami ingin belajar bagaimana mekanisme pengelolaan kawasan industri yang terintegrasi

dengan pelabuhan seperti JIIPE ini, ‘’ ujar Taj Yasin, kemarin. Dirinya ingin mempelajari mekanisme penyelenggaraan kawasan industri yang terintegrasi dengan pelabuhan. Termasuk pengelolaan skema, penguasaan lahan, dan potensi interland sebagai pengguna pelabuhan, serta memiliki gambaran multimoda yang tepat diterapkan di Jawa Bersambung ke hal 7 kol 1

Timnas U-19 Lolos ke Perempat Final JAKARTA - Timnas Indonesia U-19 memastikan langkah ke perempat final Piala Asia U-19 2018 setelah mengalahkan Uni Emirat Arab U-19 1-0 pada pertandingan terakhir Grup A Piala Asia U-19 2018 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Rabu (24/10). Membutuhkan kemenangan untuk menang, Indonesia tampil agresif di babak pertama. Tim asuhan Indra Sjafri mampu unggul 1-0 hingga akhir babak pertama lewat gol Witan Sulaeman pada menit ke-23. Stadion Utama GBK bergemuruh setelah Witan Sualeman membobol gawang UEA lewat tendangan mendatar ke pojok kiri gawang setelah mencuri bola dari bek UEA Yousif Ali Almheiri. Skor 1-0 untuk Indonesia bertahan hingga akhir babak pertama. Di babak kedua UEA bermain lebih taktis dan mulai mampu menembus lini pertahanan Indonesia. Di awal babak kedua UEA Bersambung ke hal 7 kol 3

SELEBRASI: Witan Sulaeman berselebrasi merayakan gol di setelah melesakkan gol ke gawang Uni Emirat Arab pada .pertandingan terakhir Grup A Piala Asia U-19 2018 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Rabu (24/10).Foto:dok/cnn

Tradisi Saparan di Kaki Gunung Andong

Resmi Rujuk

NIKITA Mirzani mencabut gugatan itsbat dan cerai kepada Dipo Latief di Pengadilan Agama Jakarta Selatan. Ia pun sudah mencabutnya melalui pengacara, Fahmi Bachmid. Saat ditemui di Polres Metro Jakarta Selatan usai diperiksa oleh penyidik sebagai pelapor kasus dugaan penyebaran berita bohong yang dilakukan oleh Sam Aliano, Nikita Mirzani ditanya soal rujuknya itu dengan Dipo Latief. Namun, ia Mala tersipu malu dan terus tertawa dan tak ingin menjawabnya. “Gue mah ketawa ketawa saja. Memang lagi happy. Nggak ada rujukrujuk,” ucapnya sambil tertawa ngakak, Rabu (24/10). Ditanya lebih lanjut soal pencabutan gugatannya, Nikita Mirzani mengatakan tidak ingin adanya Sajad kedua. Sajad sendiri adalah mantan suami Nikita Mirzani.n dtc—sn

Foto: kpl

Undang Kerabat, Tiga Hari Pesta Makanan Sebagai ungkapan syukur atas hasil panen sayuran dan palawija, masyarakat di kaki Gunung Andong, tepatnya di Dusun Mantran Wetan, Desa Girirejo, Kecamatan Ngablak, Kabupaten Magelang menggelar merti desa atau yang sering dikenal ‘Saparan’.

TRADISI yang masih dipertahan kan bagi masyarakat yang ada di kawasan lereng Gunung Andong tersebut, biasanya digelar

bertepatan pada hari Rabu Pahing (penanggalan Jawa-red) di bulan Sapar. Dan pada tahun ini

dilaksanakan pada Rabu (24/10). Kegiatan merti desa yang dilakukan masyarakat Dusun Man-

TUMPENG JANGKA: Satu dari ratusan tumpeng yang dibuat pada acara Merti Desa atau atau yang sering dikenal dengan istilah “Saparan” berupa Tumpeng Jangka atau tumpeng pengharapan. n Foto: Widiyas Cahyono

tran Wetan tersebut merupakan ungkapan atas keberhasilan panen berupa aneka jenis sayuran. Para petani panen melimpah dan saat ini harga-harga sayuran juga relatif cukup tinggi, sehingga masyarakat Mantran Wetan diberi kelimpahan. Sebelum pelaksanaan doa bersama tersebut, masyarakat setempat dalam menjalankan tradisi itu, ditandai dengan kirab dan mengusung tumpeng dan ingkung, berjalan kaki dari tempat ujung dusun hingga halaman rumah Kepala Dusun Mantran Wetan, Handoko. Dari sekian banyak nasi tumpeng yang disediakan dalam ritual tersebut, ada satu tumpeng dengan ukuran lebih besar dan lengkap beraneka sayur-mayur hasil panenan ladang para petani setempat. Tumpeng tersebut dinaBersambung ke hal 7 kol 3


Kamis Pon, 25 Oktober 2018

Literasi Menyongsong Melek Bahasa Jawa Oleh Dini Eka Rahmawati SPd

Kota Lama Kapan Selesai? KOTA Lama Semarangkini benar-benar sudah menjadi ikon kota. Suasananya sangat berbeda dibandingkan 10 atau terebih 20 tahun lalu. Kawasan dengan bangunan kuno peninggalan Belanda ini kini terasa benar-benar hidup. Sementara 20 tahunan lalu masih bagaikan kota hantu. Gelap, terkesan angker, digunakan untuk mangkal para waria, dan hal-hal “gelap” lainnya. Namun, dalam waktu-waktu belakangan ini memang sudah sangat berubah. Semula hanya sebagian gedung yang dimanfaatkan seperti untuk bank, kantor pengacara, kantor asuransi, dan sebagainya. Kini, makin banyak gedung yang dimanfaatkan untuk kafe, resto, gedung pentas kesenian, dan sebagainya. Bahkan, kawasan itu pun makin ramai oleh pengunjung setiap hari baik siang maupun malam. Coba kita sesekali berkunjung atau sekadar melintas di kawasan Kota lama Semarang. Semuanya kini terkesan menjadi cerah dan bersinar. Gedung-gedung yang semula kusam kini tampil dengan warna cat baru. Bangunannya memang lama, tetapi aksesori dan hiasannya modern. Seperti misalnya gedung Dream Museum Zone di Jalan Branjangan. Temboknya berhiaskan lukisan bernuansa tiga dimensi (tridi). Kemudian suasana di Tamman Srigunting dekat Gereja Blenduk juga menjadi sangat nyaman dengan lampu-lampu dan hiasan yang cocok buat foto selfi dan instagramabel. Begitu pula Jalan Garuda yang semakin eksotis. Belum lagi Jalan Kepodan yang semula kawasan itu untuk berjualan unggas, khususnya ayam, kini sudah sangat bersih. Gedung-gedung di sana semakin terawat dan asri. Terasa benar pembangunan di Kota Lama memang menimbulkan perubahan suasana menjadi lebih baik dan memberikan kenyamanan. Hanya saja masyarakat bertanya-tanya, pembangunan infrastruktur di kawasan itu, khususnya untuk jalan dan gorong-gorong terkesan tak kunjung selesai. Memang ada perubahan konstruksi, yang semula Cuma paving yang dipasang di atas pasir, kini diganti dengan batu granit yang dipasang menggunakan semen. Kemudian bagian tengahnya juga dengan hiasan dengan warna menarik. Di Jalan Suprapto, misalnya, arah dari simpang empat Sayangan sampai sekarang masih ditutup. Di ruas jalan yang hanya beberapa puluh meter itu, pembangunan jalan tak kunjung selesai. Belum lagi dari perempatan Cenderawasih menuju Gereja Blenduk sampai Mberok. Kondisi jalan sudah dibongkar dan belum selesai sampai sekarang. Banyak yang mengeluhkan, warga dari Tlogosari yang hendak ke Jalan Pemuda lewat Citarum kini harus berputar-putar, baik naik motor maupun mobil, setelah Jalan Patimura searah. Sebenarnya mereka bisa langsung dari Sayangan ke Pemuda, tetapi karena ditutup akibat adanya pembangunan kawasan Kota Lama, warga harus memutar ke bundaran Bubakan. Sementara di bundaran Bubabak juga ada proyek Kota Lama, dan kemacetan di situ biasa terjadi. Jadi memang sepantasnya bila anggota DPrD Kota Semarang Agung Budi Margono mendesak agar proyek segera diselesaikan. Revitalisasi Kota Lama memang kemudian menjadikan warga atau wisatawan terganggun mobilitasnya. Berdebu saat siang terik dan kini hujan mulai datang, kawasan Kota Lama bisa becek. Badan Pngelola Kawasan Kota Lama menyatakan, Desember selesai untuk Jalan Suprapto tetapi yang lain butuh waktu lagi. Butuh waktu dimaklumi tetapi ya jangan lama-lama.■

80 Pengurus DPD KS Banyumas mundur. Kalau partai itu umumnya bersemangat maju terus pantang mudur. *** Jokowi ingatkan agar mewaspadai politikus sontoloyo. Poltikus ‘angon bebek’, putar ke kanan beloknya ke kiri.....

(Nggak ke kanan nggak ke kiri nggak mundur. Maju terus!)

PENDIRI PEMIMPIN UMUM PEMIMPIN REDAKSI/PENANGGUNG JAWAB PEMIMPIN PERUSAHAAN WAKIL PEMIMPIN PERUSAHAAN

: Ir H Budi Santoso : Irianto Joko Moelyono : Muhammad Aulia A : Sarsa Winiarsih Santoso : Djoko Sutedjo

B

IASAKANLAH membaca untuk mempertajam pikiranmu. Bagi otak, membaca ibarat olah raga bagi tubuh dan itu dasar dari segalanya (Stephen Covey dalam The Seven Habits Of Higly Effective Teens). Kutipan di atas sangat mendukung dalam dunia pendidikan kita yang sedang ramai menggalakkan GLS (Gerakan Literasi Sekolah). Membaca adalah awal dari memperoleh ilmu. Utamanya dalam pembelajaran bahasa. Bahasa Jawa juga sangat perlu menerapkan pola pembiasaan membaca. Kesulitan dalam mempelajari bahasa Jawa kerap dikeluhkan oleh guru maupun siswa sendiri. Siswa banyak yang merasa terbebani ketika harus menggunakan bahasa Jawa dalam keseharian, terutama ketika berkomunikasi dengan orang yang lebih tua. Bahasa Jawa merupakan salah satu bahasa yang memiliki tingkatan dalam penggunaannya. Penggu-

ALAMAT REDAKSI : Jl. Kawi No 20 Semarang - 50251, Telp (024) 8507070, Faks (024) 8502727 redaksi@koranwawasan.com ALAMAT IKLAN - PEMASARAN : Jl. Kawi No 20 Semarang-50251, Telp. (024) 8507070 Faks (024) - 8313717 iklan@koranwawasan.com pemasaran@koranwawasan.com ALAMAT TATA USAHA Kompleks Pertokoan Simpang Lima Blok A/10 Semarang Telp.: (024) 8314170 Faks. (024) 8317113 REKENING BANK : PT Sarana Pariwara Semarang BANK JATENG 1.034.07578.9 CIMB NIAGA 453.0100081.00.0 PENERBIT : PT Sarana Pariwara Semarang/Anggota SPS. IZIN TERBIT : SK Menpen RI No. 027/ SK/Menpen/SIUPP/A7 Tanggal 23 Januari 1986. TERBIT PERDANA : Tanggal 17 Maret 1986

■ Di Lapangan Keadaan di lapangan terkesan, siswa zaman sekarang belumlah benar-benar melek bahasa Jawa. Semua itu dapat dilihat dari masalah komunikasi lisan maupun tulisan yang kerap terjadi. Selain masalah komunikasi lisan, tata tulisnya berbeda dengan bahasa Indonesia. Ada beberapa fonemena dalam ba-

hasa Jawa yang tidak ditemukan dalam bahasa Indonesia, seperti: “th”, dan “dh” juga tentang vocal “a” yang memiliki pengucapan berbeda sesuai kata yang digunakan. Penulisan huruf tersebut kalau dalam tulisan latin tidak akan begitu terlihat berbeda. Namun dalam penulisan huruf Jawa akan menimbulkan penulisan huruf/simbol yang berbeda. Kesulitan yang kerap dihadapi siswa adalah dalam pengalih kode tulisan latin ke dalam huruf Jawa. Pembelajaran aksara Jawa akanlah lebih mudah jika siswa juga biasa membaca beberapa teks yang berhuruf Jawa. Namun sayang dalam kenyataannya ketersedian buku beraksara Jawa juga minim ditemukan. Kesanggupan berbicara ragam ‘krama’ haruslah diimbangi dengan kebiasaan membaca untuk memperkaya kosakata. Sementara di sekolah ketersediaan bahan bacaan yang menggunakan ragam bahasa Jawa terutama bahasa ‘krama’ masih sangatlah minim. Ketersediaan bahan bacaan baik berupa buku atau majalah sangatlah diperlukan. Bahan bacaan yang mendukung juga harus diikuti dengan pemberian ruang yang luas untuk mengaplikasikan penggunaan bahasa yang harus didukung oleh semua lapisan,

Penulis, Guru SMA Negeri 1 Gabus, Grobogan.

Kolaborasi itu Memang Syantik Oleh Suparmi Abdul Djalal SPd

K

OLABORASI, salah satu unsur pembelajaran abad 21, menjanjikan kesyantikan (baca: kecantikan) pada guru maupun pada murid. Bagaimana tidak? Kolaborasi bukan hanya menjanjikan tetapi memang betul-betul memberikan kemudahan, sehingga membantu kelancaran proses pembelajaran. Sebelum membahas lebih lanjut tentang kemudahan yang diperoleh dari kolaborasi dalam pembelajaran, marilah kita meluangkan sedikit waktu untuk melihat apa sih kolaborasi itu. Kolaborasi adalah kemampuan bekerja secara efektif dalam berbagai tim dengan kompromi untuk menyelesaikan tugas melalui kontribusi individu tiap anggota tim. Karena tugas-tugas dikerjakan secara tim tentunya akan mempercepat proses penyelesaiannya. Mengapa demikian? Tentu! Mari kita

simak lebih lanjut. Karena proses mengerjakan tugas lebih cepat dengan waktu yang lebih pendek, kolaborasi menghemat waktu mengerjakan tugas. Penghematan waktu ini bisa membantu guru menyiasati pengelolaan alokasi waktu dengan materi yang sangat padat, terutama pada mata pelajaran yang hanya mendapat jatah sedikit jam. Guru itu mempunyai bakat seni yaitu seni mengelola waktu dan menyajikan materi dengan berbagai cara sehingga pembelajaran berkesan menarik dalam waktu sesingkat-singkatnya sesuai kemajuan dan tuntutan zaman. Dalam menyiasati waktu, guru bisa membagi materi dalam satu kompetensi dasar (KD) yang dibahas pada pertemuan yang sedang berlangsung. Masing-masing tim ditugasi untuk menyelesaikan masalah yang berbeda-beda. Pembagian masalah bisa berdasarkan fakta, konsep, prinsip, dan prosedur atau cara lain menyesuaikan karakteristik mata pelajaran yang diberikan. Selanjutnya dalam kerja secara tim, setiap anggota mendapat bagian untuk mengkontribusikan gagasan untuk menyelesaikan masalah yang disuguhkan. Dengan pembagian tugas dalam tim, maka

penyelesainnya lebih cepat dibandingkan bila tugas dikerjakan secara individu. Setelah diskusi kelompok, masing-masing tim melaporkan dalam rangka presentasi untuk mengkomunikasikan hasil diskusi di depan kelas sesuai urutan materi. Selanjutnya ketika semua tim sudah selesai presentasi, guru memberi penguatan terhadap presentasi murid secara menyeluruh untuk memberi gambaran materi satu KD secara utuh. ■ Manfaat Seperti yang telah kita ketahui bahwa kolaborasi secara umum menghemat waktu, berarti juga hemat energi. Lho kok bisa? Bisa saja! Materi dibagibagi kepada setiap kelompok dibagi lagi kepada setiap anggota. Jadi, energi kita untuk membahas seluruh materi juga dihemat karena hanya untuk menyelesaikan tugas sebagiansebagian. Bagi yang kurang mampu atau kurang pede, kolaborasi membantu murid berani tampil presentasi karena lebih pede bareng teman-teman satu tim. Kolaborasi ini sangat berarti bagi murid yang kurang mampu, kurang rajin atau seperti yang dikatakan orang-orang tua yaitu

‘aras-arasen’ (bahasa Jawa), dan kurang motivasi belajar. Dengan kerja kelompok dalam satu tim, murid –murid dengan kondisi tersebut mau tidak mau tercambuk diskusi, dan presentasi. Guru yang menerapkan teknik kolaborasi ini juga mendapat keuntungan. Guna penilaian praktik berbicara dalam pelajaran bahasa, guru bisa memafaatkan even presentasi kelompok dengan catatan nilai tetap menyesuaikan kemampuan masing-masing murid dalam menyampaikan hasil, bukan nilai satu kelompok. Nilai untuk praktik berbicara berdasarkan pengucapan, intonasi, diksi, dsb. Guna penilaian praktik tertulis guru bisa meminta laporan tertulis secara individu berdasarkan hasil diskusi kelompok. Tentu saja nilainya sesuai kemamapuan masing masing, juga bukan nilai kelompok.Untuk nilai praktik tertulis bisa menggunakan rubrik penilaian yang memuat isi, kerapian, tulisan tangan,dsb. Dengan menghemat waktu, tenaga, dan pembagian tugas maka permasalahan karena alokasi waktu yang sangat terbatas dan materi pembelajaran yang padat bisa diatasi dengan bijak dan syantik.■ Penulis, Guru Bahasa Inggris SMA Negeri 2 Cepu.

Menguatkan Karakter Sosial dengan Pembelajaran Kooperatif

REDAKTUR SENIOR: Sosiawan, Widiyartono R. REDAKTUR PELAKSANA: Budi Sutomo, Achmad Ris Ediyanto. KOORDINATOR LIPUTAN: Heri Suyanto, Didik Saptiyono PERSONALIA REDAKSI: Samsudin Bakrie. REDAKTUR: Eddy Tuhu PW, Adlan Heriyudi, Sosro Margono, Sucito, Kusmiyanto, Aman Ariyanto, Yunan Hidayat, Soetjipto, Wisnu Setiaji, Yanuar Dwi Sarjono, Sunarto, Siti Khajarwati. Reporter: Unggul Subagyo, Sapto Sari Jati, Felek Wahyu, Jaka Nuswantara, Nurul Wahid, Rusmanto Budi, Ernawaty, Sunardi, Arix Ardana. Koresponden Kedu: Tri Budi Hartoyo (Koordinator), Widyas Cahyono, Ali Subechi. Banyumas: Joko Santoso (Koordinator), Hermiana Englaningtyas, Ady Purwadi. Pekalongan : Janti Artati (Koordinator), Eko Saputro, Hadi Waluyo, Probo Wirasto. Pati : Wahono (Koordinator), Budi Santoso, Ali Bustomi. Surakarta: Tulus Premana (Koordinator), Bagus Atas Adji W, Sutyatmoko W, Suti Hapsoro. MANAJER IKLAN/PROMOSI: Agung Wahyu Jawoto. MANAJER PEMASARAN: Teguh Slamet Widodo. MANAJER SDM: Sosro Margono SH MANAJER TU: Yetti Ismiyati. KABAG KEUANGAN: Siti Aisyah.

naan bahasa Jawa harus melihat lawan bicara yang dihadapi. Bahasa Jawa ragam ‘krama’ yang kerap menjadi momok dalam pengaplikasian dalam komunikasi sehari-hari. Siswa utamanya kerap canggung, karena takut salah dan kadang merasa tidak tahu kosakata apa yang tepat. Berbicara ragam ‘krama’ haruslah memilih kata sesuai tingkatan dan juga penuh basabasi, sehingga kesan panjang lama karena harus berpikir dulu untuk menentukan kata yang digunakan. Siswa kerap lebih memilih menggunakan bahasa Indonesia, karena dianggap lebih mudah dan tidak mengenal tingkat tuturan. Dengan siapa pun berbicara bisa menggunakan bahasa yang sama tanpa memandang keakraban, umur ataupun jabatan. Bila penggunaan bahasa Jawa terus dihindari maka kemungkinan yang akan terjadi di masa depan sebagai bahasa ibu bisa saja punah.

baik warga sekolah, masyarakat sekitar dan utamanya adalah orangtua siswa. Adanya dukungan akan memberikan suntikan semangat yang beda bagi siswa. Siswa yang salah akan tidak lantas takut mencoba mempraktikkan lagi dalam menggunakan tuturan ‘krama’-nya lagi. Instruksi penggunaan bahasa Jawa tertuang dalam Surat Edaran Gubernur Jawa Tengah Nomor 430/9525 tertanggal 7 Oktober 2014 tentang Penggunaan Bahasa Jawa untuk Komunikasi Lisan di Lingkungan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah dan Pemerintah Kabupaten/Kota Se-Jateng. Peraturan ini bahkan sudah diberlakukan sejak empat tahun yang lalu. Ini mengindikasikan bahwa pemerintah benar-benar peduli dalam pelestarian bahasa Jawa. Guna melancarkan jalannya pelestarian ini, haruslah ditempuh dengan rajin membaca agar semakin kaya kosakata kita. Semakin memperlancar proses komunikasi, sehingga kecanggungan dalam komunikasi dengan bahasa Jawa utamanya ragam ‘krama; dapat ditepis. Selain lancar dalam komunikasi lisan, pembiasaan membaca bahan literasi berbahasa Jawa akan mempermudah siswa menulis dengan ejaan bahasa Jawa yang benar.■

Oleh Jamroh SPd SD

P

EMBELAJARAN yang berlangsung di dalam kelas sebaiknya tidak semata berorientasi pada hasil dengan proses kognitif. Setiap pembelajaran harus mengaktifkan tiga ranah pada diri siswa yaitu kognitif, afektif, dan psikomotor. Selama ini pembelajaran yang berlangsung masih mengutamakan hasil belajar yang berbentuk angka. Keberhasilan pembelajaran hanya dinilai dari angka rata-rata yang diperoleh peserta didik. Hal tersebut banyak berefek melahirkan peserta didik yang individualistis/egois. Mereka hanya bergelut dengan kemampuan sendiri tak peduli dengan lingkungan sekitar. Karakter seperti itu jika tidak diantisipasi akan berimbas pada kehidupan sosialnya. Peserta didik yang memiliki karakter seperti itu akan berpikir bahwa keberhasilan hidup bertumpu pada kognitif semata. Seiring dengan masalah

tersebut maka sekolah sebagai institusi publik hendaknya mampu membaca kondisi saat ini, yang terjadi pada peserta didik. Menganalisis pola pendidikan yang berlangsung agar ‘output’ sekolah dapat menjadi harapan masyarakat. Untuk mewujudkan hal tersebut salah satu kuncinya adalah keterlibatan guru. Sebagai guru diharapkan mampu mengoptimalkan pembelajaran berbasis kepedulian sosial di dalam kelas pada tiap mata pelajaran. Model pembelajaran hendaknya direncanakan sebelum pembelajaran dilaksanakan, agar pembelajaran yang berlangsung benar-benar berhasil optimal. Jenis model pembelajaran sangatlah banyak, baik model pembelajaran yang bersifat kooperatif maupun individu. Maka, sebagai seorang guru harus dapat dengan cermat memilih model pembelajaran yang sesuai dengan tujuan dan karakteristik materi dalam setiap mata pelajaran serta karakteristik peserta didik. Guna mengembangkan karakter sosial hendaknya dipilih model pembelajaran yang melibatkan beberapa peserta didik untuk bekerja sama/kooperatif atau lebih dikenal dengan nama belajar kelompok. Dalam model kelompok/koop-

eratif terlebih dahulu didesain agar kelompok tersebut lebih variatif yaitu anggota kelompok bersifat homogen (jenis kelamin, ras, agama dan tingkat integensi). Dengan desain tersebut maka setiap kelompok akan terjadi kerja sama dalam menyelesaikan tugas yang diberikan untuk setiap kelompoknya, agar setiap kelompoknya terpicu untuk berhasil maka, guru harus memberi arahan supaya setiap anggota kelompoknya menguasai materi yang ditugaskan dan mengatur proses kerjasama dalam kelompok secara mandiri, untuk kelompok terbaik dalam kerja samanya akan diberi ‘reward’ (penghargaan). Selanjutnya guru memberi materi yang harus dikerjakan secara berkelompok, dengan batas waktu yang disepakati bersama peserta didik. Dalam proses berkelompok akan terjadi silang pendapat dalam penyelesaian tugas. Hal itu terjadi karena mereka merasa memiliki tanggung jawab yang sama terhadap kelompoknya. Anggota kelompok yang memiliki kemampuan unggul biasanya akan lebih dominan dan egois. Sebaliknya anggota yang memiliki kemampuan rendah akan lebih pasif dan tidak percaya diri. Hal lain juga akan ter-

jadi pada anggota dengan karaketer acuh pada tugas kelompok. Dari perbedaan karakter tersebut maka, dengan adanya model kooperatif akan mampu membangun rasa solidaritas terhadap sesama. Ini akan tercermin pada proses penyelesaian tugas kelompok yang harus diselesaikan bersama. Anggota dengan kemampuan unggul akan membantu anggota dengan kemampuan rendah/’slow leaner’, anggota yang acuh akan diberi arahan oleh anggota lain dalam kelompok tersebut untuk menyelesaikan tugas bersama demikian seterusnya mereka akan saling memberi semangat dan bantuan. Dengan model pembelajaran kooperatif peserta didik akan lebih aktif dalam mengikuti pembelajaran tanpa mereka sadari karakter sosial terbangun dari kegiatan yang dilakukan. Rasa tanggungjawab, kerjasama, dan solideritas dalam pembelajaran diharapkan akan mampu diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari di lingkungan rumah, sekolah maupun masyarakat. Mereka diharapkan mampu mengembangkan toleransi dalam menghadapi permasalahan di lingkungan dengan memiliki karakter sosial yang kuat.■ Penulis, guru SDN 2 Karangsambung, Kebumen.


Kamis Pon, 25 Oktober 2018

Gandeng Kangwon University Kembangkan MBL SEMARANG - Universitas PGRI Semarang (UPGRIS) menjadi salah satu perguruan tinggi di Indonesia, yang mendapatkan bantuan dana hibah dari Korea Selatan. Hal tersebut, dalam upaya untuk memajukan dunia pendidikan, melalui pengembangan laboratorium berbasis microcomputer atau Microcomputer Based Laboratory (MBL). “UPGRIS bekerjasama dengan Science Education Departement Kangwon University Korea Selatan, menyelenggarakan International Workshop bidang pendidikan. Utamanya, tentang pemanfaatan MBL, yang dapat digunakan dalam pembelajaran sains di pendidikan tinggi maupun sekolah,” papar Rektor Dr Muhdi SH MHum, disela kegiatan Workshop International Development of MBL in Science Education for Preparing the 4th Industrial Revolution, di kampus I Sidodadi Semarang, Selasa (23/10). Lebih lanjut diterangkan, aplikasi atau sistem MBL ter-

sebut sudah diterapkan dan mendapat hasil positif di Korea Selatan. Di negara yang terkenal dengan budaya K-Pop tersebut, MBL bisa diberikan sesuai dengan tingkat pendidikan yang ada, sehingga pembelajaran sains bisa cepat dan lebih baik. “UPGRIS bersama dengan Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Bandung dan Universitas Hamzanwadi Lombok, tengah menyusun program penyesuaian MBL. Harapannya, bisa segera diterapkan di Indonesia, selanjutnya bisa diaplikasikan dalam kurikulum pendidikan di sini,” tuturnya.

n Proses Adaptasi Sementara, Kepala Pusat Pendidikan dan Humaniora LPPM UPGRIS Dr Fenny Roshayanti mengungkapkan, seiring dengan dana hibah dari Pemerintah Korea Selatan, pihaknya akan terus melakukan proses adaptasi MBL agar bisa diaplikasi kedalam kurikulum pendidikan di Indonesia. “Proses adaptasi ke kurikulum pendidikan di Indonesia ini, selanjutnya akan ajarkan bagi calun guru di tingkat perguruan tinggi, sebagai bekal lanjutan untuk diajarkan ke jenjang pendidikan yang lebih rendah,” ungkap Fenny. Peralatan yang digunakanpun dinilai tidak terlalu mahal, namun jika sudah diterapkan dalam pembelajaran di sekolah, akan lebih memudahkan siswa dalam mempelajari sains dan lebih efektif. Harga setiap program MBL juga beragam mulai Rp 2 juta – Rp 150 juta. “MBL menjadi pilihan strategis dalam pembelajaran kontemporer saat ini. Hal ini mengingat tuntutan

FOTO BERSAMA: Rektor Dr Muhdi SH MHum bersama jajaran, berfoto bersama perwakilan UPI Bandung dan Universitas Hamzanwadi, serta perwakilan Science Education Departement Kangwon University Korea Selatan disela Workshop International Development of MBL.n Foto: Arixc Ardana atas pendidikan yang semakin kuat, untuk memudahkan pro-

ses pembelajaran dengan cara yang lebih mudah dan praktis,

dengan memanfaatkan teknologi,”pungkasnya.n Rix-jie

Mahasiswa Diajak Bentengi dari Paham Radikal Menggugah Minat Baca Anak Didik Oleh : Dra Ernin Jatiningtyas MPd

P

ERMASALAHAN tentang minat baca yang terjadi pada siswa sampai saat ini masih menjadi menu yang terus hangat bagi kalangan pelaku dan pemerhati pendidikan saat ini. Hal ini seperti layaknya masalah yang benar – benar sulit untuk dicari solusi pemecahannya. Berbagai upaya terus menerus dilakukan oleh pihak – pihak yang berkaitan langsung dengan dunia pendidikan maupun yang ikut merasa prihatin dengan keadaan seperti ini dan akan terus peduli terhadap perkembangan minat baca di Indonesia. Berbagai macam kegiatan dilakukan seperti rapat, pertemuan, dan seminar yang membahas masalah ini seolah tidak pernah sepi peminat. Akan tetapi hasil dari pertemuan - pertemuan ilmiah tersebut seolah belum memberikan suatu formula yang tepat bagi perkembangan minat baca masyarakat secara signifikan. Semua masih terbatas pada wacana dan konsep saja, masih jauh dari harapan yang diinginkan oleh masyarakat umumnya. Ada beberapa faktor yang menunjukkan masih rendahnya budaya membaca pada masyarakat, khususnya pelajar di Indonesia. Sepinya perustakaan sekolah yang telah di desain sedemikian rupa untuk menarik minat siswa datang. Demikian pula perpustakaan umum yang ada di setiap kota/kabupaten yang tersebar di nusantara ini, pengunjungnya relatif tidak begitu banyak. Hal ini menunjukkan bahwa masyarakat kita belum mempunyai budaya membaca. Beberapa perubahan mendasar rasanya perlu segera mendapat perhatian lebih dari pemerintah tentang hal ini. Dengan demikian bangsa Indonesia dapat mengejar ketertinggalan dari kemajuan yang telah dicapai oleh negara-negara tetangga dalam hal minat membaca. Selain itu kegiatan pembiasaan ini perlu ditumbuhkan sejak dini, yaitu sejak mereka mulai dapat membaca. Dengan menumbuhkan minat baca sejak anak-anak masih dini, diharapkan budaya membaca masyarakat Indonesia dapat ditingkatkan. Bacaan yang kurang memikat dan minimnya sarana perpustakaan sekolah menjadi faktor utama penyebab minat baca siswa rendah. Sementara itu, sekolah tidak selalu mampu menumbuhkan kebiasaan membaca bagi para siswanya. Dengan kondisi kualitas buku pelajaran yang memprihatinkan, padatnya kurikulum, dan metode pembelajaran yang menekankan hafalan seperti yang telah disampaiakn diatas. Jumlah mata pelajaran yang terlalu padat membuat siswa tidak punya waktu untuk membaca. Siswa terlalu sibuk dengan pelajaran yang harus diikuti tiap hari dan belum lagi harus mengerjakan tugas yang diberikan oleh guru. n Main Game Banyaknya permainan (game) yang ada di ponsel semakin menyita waktu mereka dari buku bacaan. Belum lagi tayangan TV yang mengalihkan perhatian anak-anak dari membaca. Pada saat mereka menggunakan gawainya untuk surfing di dunia maya ternyata lebih banyak mengakses hal-hal visual yang kadangkala kurang tepat bagi konsumsi anak-anak. Ramainya pengunjung di warnet tidak digunakan untuk mencari bahan rujukan untuk tugas sekolah atau mencari literatur, tetapi sebagian besar hanya bermain dengan game - game yang membuat mereka menjadi asyik dan kecanduan bermain di internet sampai berjam - jam. Upaya menumbuhkan minat baca di kalangan pelajar terus menerus dilakukan. Pemerintah melalui lembaga yang relevan telah mencanangkan program minat baca. Gerakan literasi sekolah yang dicanangkan pemerintah merupakan upaya nyata untuk meningkatkan kebiasaan membaca pada siswa siswa diberikan kesempatan untuk membaca buku – buku non pelajaran sebelum dimulai kegiatan belajar mengajar di kelas. Kegiatan ini diharapkan akan memberikan efek positif bagi siswa untuk mencintai dan menikmati aktivitas membaca dalam rangka memperoleh informasi lebih luas secara mandiri. Menumbuhkan minat baca memang bukan perkara mudah untuk dilakukan tapi bukan berarti mustahil untuk dikerjakan. Hal ini berkaitan dengan sistem pendidikan yang berlaku di Indonesia secara kompleks atau menyeluruh. Salah satunya adalah penyelenggaraan ujian akhir sekolah yang hanya mengukur kemampuan kognitif saja tidak memberikan ruang bagi siswa untuk membaca secara mendalam. Karena soal – soal yang harus dikerjakan para siswa tidak lebih dari sekedar hafalan – hafalan singkat dan tidak mendetail atau menganalisis sebuah konsep. Oleh karena itu, upaya dalam membuka jalan pikiran seorang siswa agar mereka mempunyai wawasan yang luas, adalah dengan cara membaca. Agar siswa dapat membaca buku dengan perasaan senang, maka kepada mereka perlu disediakan bahan bacaan yang cukup koleksinya. Oleh karena itu, perpustakaan merupakan wacana baca yang mampu menyediakan beragam buku baik fiksi nonfiksi, referensi, atau nonbuku seperti majalah, koran, kaset serta alat peraga, wajib dimiliki setiap sekolah. Penulis, guru SMA Negeri 1 Purwodadi Grobogan.

SOLO - Kapolda Jateng Irjen Pol Condro Kirono mengajak mahasiswa Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta untuk berhati hati penyebaran paham intoleransi dalam sosial media. Sebab sosmed merupakan tempat penyebaran paham intoleransi yang merupkan bibit-bibit paham radikal. Penyebaran paham intoleransi di media sosial ini bahaya. Bisa menjadi tempat inkubasi radikalisme. Jika sudah demikian, bisa mengarah pada terorisme. Mahasiswa sangat rentan disusupi paham-paham radikal,” kata Kapolda di hadapan ratusan mahasisws UNS yang mengikuti kuliah umum di Aula FEB kampus setempat, kemarin. Dia menambahkan, teror-

isme tak pandang bulu. Mereka bisa merekrut dari mana saja. Bisa dari pertemanan, perkumpulan bahkan sampai perkawinan. Sasaran mereka tak hanya kaum tak berpendidikan namun kalangan terpelajar dengan upaya infiltrasi yang sngat masif. Karena itulah Kapolda mengajak agar mahasiswa membentengi diri dari upaya-upaya yang mengarah pada radikalisme. Ia juga mengapresiasi UNS yang meneguhkan diri sebagai kampus Benteng Pancasila. Di kampus ini terdapat tempat ibadah dari lima agama dan ntar pemeluk agama hidup dengan saling toleransi dan hidup rukun berdampingan. Ditambahkan, musuh

bangsa Indonesia saat ini adalah siapapun yang ingin menghancurkan ideologi Pancasila termasuk paham radikalisme. “Dulu, musuh kita itu penjajah. Setelah merdeka, musuh kita adalah mereka yang tak ingin Pancasila menjadi ideologi bangsa Indonesia,” tandasnya. n Tiga Ancaman Dalam kesempatan itu, Kapolda Jawa Tengah juga mengemukakan jika salah satu tujuan kedatangannya ke UNS untuk berkoordinasi terkait aspek pembinaan mahasiswa dan penangkalan paham radikal. Menurutnya ada tiga ancaman utama generasi muda yakni narkoba, radikalisme dan terorisme.

Sebelum melakukan kuliah umum, dilakukan penandatanganan kerjasama antara UNS dengan Kepolisian Daerah Jawa Tengah. Penandatanganan kerjasama dilakukan oleh Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Condro Kirono sebagai pihak pertama dan Prof Ravik Karsidi selaku Rektor UNS sebagai pihak kedua. Kesepakatan tersebut mencakup mengenai melaksanakan kerjasama tentang Peningkatan Kualitas Akademik dan Sumber Daya Manusia serta Pemanfaatan Forum Kemitraan Polisi, Masyarakat dan Balai Kemitraan Polisi, Masyarakat dan Mahasiswa di Lingkungan kampus Universitas Sebelas Maret.n SMN/G18-jie

KULIAH UMUM: Kapolda Jateng memberikan kulih umum di aula FEB UNS.n Foto: SMN

Siswa Afganistan Tertarik Kuliah di Unissula SEMARANG- Pondok Pesantren Darul Amanah Kendal mengadakan kunjungan pendidikan ke Unissula yang dipimpin oleh Mufti Haris SPdI dan diterima langsung oleh Wakil Rektor III Muhammad Qomaruddin MSc PhD Selasa (23/10) di Kampus Kaligawe. Dalam kesempatan tersebut Darul Amanah membawa rombongan yang terdiri dari siswa domestik serta 38 siswa internasional terpilih dari Afganistan. Dalam sambutannya Mufti Haris menyampaikan bahwa siswa siswa dari Afganistan tersebut sedang mengikuti short course selama tiga bulan di Darul Amanah mulai 28 September sampai dengan 28 Desember 2018 hasil kerjasama dengan Majelis Ulama Indonesia. Masih menurut Mufti Haris, siswa siswa yang masih dalam tahap belajar di tingkat SMA tersebut belajar ke Indonesia atas prakarsa Wakil Presiden Jusuf Kalla untuk belajar di Indonesia mengenai kebudayaan, kerukunan, keberagaman, toleransi beragama, hidup rukun dan damai dalam multukulturalisme. Mereka diajak ke berbagai perguruan tinggi untuk melihat prospek pendidikan dan peluang beasiswa sebagai persiapan pendidikan setelah mereka lulus dari pendidikan di tingkat SMA. Sementara itu Muhammad Qomaruddin menyambut baik keinginan tersebut dan menyatakan kesebelas fakultasnya

siap menyambut mahasiswa internasional dari berbagai negara sesui prosedur yang selama ini telah dilaksanakan. Ia juga menambahkan bahwa saat ini Unissula juga menerima mahasiswa internasional dari Belanda dan Thailand. Melalui jaringan pendidikan internasionalnya setiap tahunnya Unissula juga

mengirimkan mahasiswa dan dosennya dalam bentuk student exchange dan staff exchange untuk kuliah di universitas mitra di luar negeri seperti di Dongseo University Korea, Rotterdam University Belanda serta universitas universitas terkemuka di Malaysia, Brunai Darussalam, Thailand dan masih banyak yang lainnya.n skh-jie

KUNJUNGAN: Para siswa internasional dari Afganistan berfoto bersama dalam kunjungan pendidikan di kampus Unissula Semarang.n Foto: dok


AKADEMIKA

Kamis Pon, 25 Oktober 2018

■ Rayakan Sumpah Pemuda di Halaman DPRD Jateng

Ribuan Pemuda Beraksi di Festival Milenial SEMARANG - Ribuan pemuda, yang mewakili sekolah dan puluhan komunitas akan beraksi dalam acara Youth & Millenials Festival (YM Fest) yang akan berlangsung di halaman DPRD Jateng, Jalan Pahlwan Semarang, Sabtu-Minggu (2728/10) mendatang. Menurut Koordinator KataHati Institue Jateng Ira Ananta, kegiatan dalam rangka menyemarakkan 90 Tahun Sumpah Pemuda tersebut, akan dimulai pada hari Sabtu dengan kegiatan lomba PBB tingkat SMA sederajat, kompetisi band tingkat SMA dan Universitas serta kompetisi batik show untuk remaja usia 15-25 tahun. ‘’Lomba ini untuk membangkitakn kreativitas dan menjadi media yang tepat untuk menunjukkan aksi nyata generasi milenial di tengah era digital yang berkembang

cepat,’‘ kata Ira didampingi Humas YM Fest Lenny Ratih Agustin kepada media di Semarang, kemarin. Sepanjang hari Sabtu, pemuda akan unjuk kebolehan. Di hari itu anak muda berkumpul dengan berbagai penampilan musik #onstage dari Anti Karat, Semarang Ska Foundation, SCOR, Semarang Reggae Community, DJ Melody, Grinnes Culture, Daun Bambu dan lain-lain termasuk kelompok komunitas. Puncak acara terjadi di Hari Minggu yang dibuka dengan

lomba yel-yel, dilanjut penampilan penyanyi berbakat Resa Lawangsewu. Yang ditunggu tentu kehadiran pemeran film Dear Nathan Hello Salma dari Rapi Film yang akan bergabung memperingati Deklarasi Sumpah Pemuda dan penampilan heboh grup musik Serempet Gudal. ■ Motivasi Hati ‘’Kami juga akan memberikan motivasi hati langsung kepada pengunjung YM Fest bersama Erbe Sentanu sebelum bersama-sama komunitas, mendeklarasikan Sumpah Milenial. Tokoh muda hadir di sana dari berbagai latar mulai olahragawan, Youtuber,’‘ katanya. Ditambahkan Ira, motivator Erbe Sentanu tidak hanya terlibat di acara tersebut, namun pada Sabtu akan berbagi ilmu di Hotel Grand Edge Semarang. Dia akan mengupas magnetic

Konstruktivisme Berbasis Mind Mapping di Biologi BERKEMBANGNYA teknologi, khususnya teknologi informasi belum mampu menggantikan peran dan fungsi seorang guru, hanya sedikit menggeser fungsinya dari pengajar menjadi fasilitator ketika peserta didik memiliki berbagai sumber belajar di rumah. Hal ini terjadi karena perkembangan teknologi telah menawarkan berbagai sumber belajar, diantaranya film pembelajaran dan program internet yang dikenal dengan electronic learning/e-learning. Tak dapat dipungkiri bahwa perkembangan teknologi memberikan dampak masuknya informasi dari berbagai belahan dunia lebih cepat dari yang kita bayangkan. Guru bukan lagi sebagai satu-satunya sumber belajar dan sumber informasi bagi siswa. Bahkan terkadang siswa memiliki informasiinformasi baru yang lebih faktual daripada guru. Biologi merupakan salah satu mata pelajaran peminatan program IPA pada sekolah menengah atas. Selain memiliki banyak istilah asing (bahasa latin), biologi dianggap sebagai pelajaran yang sarat hafalan dibandingkan mata pelajaran peminatan yang lain seperti matematika, fisika dan kimia, sehingga tidak jarang pembelajaran berlangsung membosankan dengan dominasi metode ceramah. Penerapan Kurikulum 2013 mengamanatkan bahwa proses pembelajaran dikembangkan atas dasar siswa aktif melalui kegiatan mengamati, menanya, mencari informasi, mengasosiasai, dan mengkomunikasikan. Kegiatan pembelajaran menggunakan pendekatan ilmiah atau saintifik, menuntun siswa mencari tahu sendiri informasi melalui berbagai sumber belajar yang tersedia dengan bimbingan guru. Bermakna Biologi sebagai ilmu yang paling dekat dengan kehidupan setiap manusia, tak jarang siswa telah memiliki informasiinformasi awal yang dia peroleh baik dari kehidupan sehari-hari, dari internet ataupun dari tingkat pendidikan sebelumnya. Oleh karena itu, pembelajaran di kelas akan lebih bermakna dan tertanam dalam benak siswa apabila informasi baru yang diperoleh siswa didapatkan dari kerja siswa dalam menemukan dan membangun sendiri pengetahuannya serta mengkaitkan dengan informasi awal yang dimiliki, bukan hanya sekedar mencatat dan menghafal. Cara

Oleh: Suparmi SPd

pembelajaran seperti ini dikenal dengan konstruktivisme. Konstruktivisme dalam Bahasa Indonesia diartikan

membangun, membentuk. Menurut konstruktivisme, pembelajaran akan lebih bermakna apabila siswa bekerja sendiri, menemukan, dan membangun sendiri pengetahuan dan keterampilan barunya. Fokus pembelajaran konstruktivisme bukan pada rasionalitas, tetapi pada pemahaman. Strategi pokok dari pembelajaran ini adalah meaningfull learning, yaitu mengajak peserta didik berfikir dan memahami materi pelajaran bukan sekedar mendengar, menerima dan mengingatingat. Dalam strategi meaningfull learning, peserta didik digalakkan

TEMU TEKNIK: Panitia penyelenggara dan event organizer memimpin jalannya temu media dan temu teknik di Transmart, kemarin. Foto: Aji selling, yaitu dengan meningkatkan kemampuan nonteknis untuk menguasai ilmi

untuk aktif. Peserta didik harus dilibatkan dalam tanya-jawab terarah, peserta didik juga harus digalakkan untuk bertanya dan mencari problem solving. Peserta didik didorong untuk menafsirkan informasi yang diperoleh dari guru ataupun dari sumber lain, sampai informasi diterima dan dipa hami akal mereka. Informasi baru yang mereka peroleh dapat memperkuat konsepsi awal yang sudah ada dalam otak mereka atau bahkan menggantikan informasi awal dengan informasi baru yang lebih relevan. Pembelajaran dengan pendekatan konstruk tivisme memperlihatkan adanya proses aktif dalam membuat sebuah pengalaman menjadi masuk akal, dan proses ini sangat dipengaruhi oleh apa yang sudah diketahui orang sebelumnya (Mulyasa, 2003). Menurut de Porter &

dan seni menjual yang sukses. ‘’Kelas ini diperuntukkan bagi umum dan mereka yang

Hernacki (2004) tanpa mencatat dan mengulanginya, kebanyakan siswa hanya mampu mengingat sebagian kecil materi yang mereka baca atau dengar. Pencatatan yang efektif yaitu catatan yang menghemat waktu dan membantu siswa mengingat informasi secara mudah serta mengingatnya kembali jika diperlukan. Teknik mencatat semacam ini dikenal dengan peta pikiran (mind mapping). Peta pikiran menggunakan pengingatpengingat visual dan sensorik dalam suatu pola tertentu, hal ini akan jauh lebih baik daripada metode pencatatan secara tradisional. Hal ini tentu sangat cocok untuk membantu belajar siswa terutama pada materi pelajaran yang cenderung banyak hafalan, khususnya biologi. Beberapa manfaat peta pikiran (mind mapping) bagi siswa antara lain:

berkecimpung di dunia pemasaran,’‘ pungkasnya. ■ Jie-skh

memudahkan mengorganisasikan informasi yang diperoleh; meningkatkan pemahaman terhadap suatu materi/konsep; mempermudah cara belajar pada materi pelajaran yang banyak menuntut tingkat hafalan tinggi; membantu membuat susunan konsep pelajaran menjadi lebih baik, sehingga mudah untuk keperluan ujian; siswa mampu belajar bagaimana mengorganisasikan sesuatu mulai dari informasi, fakta, dan konsep ke dalam suatu konteks pemahaman, sehingga terbentuk pemahaman yang lebih

baik dan menuliskannya dengan benar; serta meningkatkan kreativitas dan daya imajinasi dalam menuangkan warna, simbol, dan gambar dalam penyusunan peta pikiran. Dengan memadukan pendekatan konstruktivisme berbasis mind mapping pembelajaran biologi di kelas dapat berlangsung lebih menyenangkan karena siswa aktif mencari informasi serta membangun sendiri pengetahuan dan keterampilan baru yang mereka peroleh.■ Penulis, guru Biologi SMA Negeri 1 Ambarawa, Kabupaten Semarang


Kamis Pon, 25 Oktober 2018

UNGARAN-SALATIGA-SOLO RAYA Job Fair UKSW Tawarkan 400 Lowongan Pekerjaan SALATIGA - Job Fair UKSW ke-37 berlangsung di Balairung UKSW dan akan berlangsung Kamis-Jumat (25-26/10). Sebanyak 41 perusahaan dan lembaga pendidikan dengan 400 posisi lowongan ditawarkan dalam job fair kali ini. Theresia Evy Yeniarti SE, Ketua Panitia Job Fair UKSW menuturkan lowongan yang ditawarkan terdiri dari berbagai bidang seperti pendidikan, IT, retail, rumah sakit, perbankan, finance, otomotif, manufaktur, asuransi dan tekstil. “Kami mengundang fresh graduate dan juga yang sudah mempunyai pengalaman bekerja untuk ikut bergabung di job fair kali ini. Tidak hanya lulusan S1 saja, lowongan tersedia juga untuk lulusan SMA/SMK hingga S2,” kata Theresia. Ia menjelaskan berbagai kemudahan bagi para pencari kerja di Job Fair UKSW. Selain terbuka untuk umum, fasilitas tes berupa wawancara dan juga psikotes menjadi pembeda dengan job fair lainnya. “Kami ingin selesai job fair, baik perusahaan maupun pencari kerja sama-sama mendapatkan hasil. Pencari kerja tidak perlu mengikuti tes sampai ke luar kota dan menunggu dalam waktu yang lama,” paparnya. Tes, lanjut dia, dilaksanakan selama job fair berlangsung dan jika ada tambahan akan dilakukan dua atau tiga hari setelah job fair. ‘’Dengan demikian, pencari kerja segera mendapat hasil dan perusahaan pulang dengan langsung membawa karyawan baru,” terang Theresia. Fasilitas lain yang ditawarkan panitia adalah vacancy book yang berisi profil perusahaan dan juga daftar lowongan. Informasi tentang job fair juga dapat diakses di jobfair.uksw.edu. Beberapa perusahaan dan lembaga pendidikan peserta Job Fair UKSW kali ini adalah Temasek Independent School dan Multipolar Technology. ■ rna/SR

POHON TAMAN: Pohon di Objek Wisata Desa Ponggok, Kecamatan Polanharjo, Selasa (23/10) tumbang akibat diterjang lisus. ■ SMN/ achmad hussain-SR

Pancaroba, Waspadai Lisus KLATEN - Memasuki musim pancaroba dari musim kemarau ke penghujan, masyarakat diminta mewaspadai ancaman terjangan angin puting beliung atau lisus. Angin yang menyertai hujan itu berpotensi sampai masuk bulan November. Kepala Bidang Kesiapsiagaan dan Pencegahan Bencana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pemkab Klaten, Nur Tjahjono mengatakan yang perlu diwaspadai dalam waktu dekat ini adalah ancaman puting beliung. ‘’ Biasanya terjadinya di awal mau masuk musim hujan,’‘ ungkapnya, Rabu (24/10). Dikatakan, sampai saat ini belum ada teknologi yang bisa memastikan datangnya lisus. Namun biasanya lisus datang menyertai hujan di awal-awal pancaroba. Meskipun berlangsungnya hanya

hitungan tiga sampai lima menit tetapi dampak yang ditimpulkan tak kalah hebat dan ancaman pada keselamatan sangat serius. Untuk itu, masyarakat diminta waspada saat hujan mulai turun. Bagi warga yang memiliki atau berdekatan dengan pohon rawan tumbang bisa dilakukan pamangkasan untuk mengurangi risiko. Apabila terjadi hujan diharapkan tidak berlindung di bawah pohon rawan ambruk atau bangunan rapuh. BPBD dalam waktu dekat akan segera menggelar rapat koordinasi menghadapi musim pancaroba. Namun

kesiapan sudah terus dilakukan mulai dari memangkas pohon rawan ambruk sampai memantau informasi dari BMKG. ■ Sangat Cepat Disinggung kejadian hujan dan lisus pada Selasa (23/10) sore, Nur mengatakan tidak ada laporan korban jiwa. Hujan disertai angin puting beliung pada Selasa (23/10) sore menghantam wilayah timur. Dua kecamatan terdampak adalah Kecamatan Delanggu dan Polanharjo. Di Kecamatan Delanggu, pohon tumbang di jalan-jalan desa dan kecamatan. Di Jalan Yogya-Solo, bangunan usaha kijing ambruk tidak ada korban luka. Di Jalan Delanggu-Juwiring pohon tumbang di jalan. Di Desa Gatak arah ke Desa Boto, sebuah pohon sengon besar ambruk menghantam jaringan listrik. Di Desa/ Kecamatan Delanggu dan Desa Sabrang,

pohon tumbang dan rumah rusak ringan sebab genteng dan atap diterbangkan angin. ‘’Anginnya sangat cepat sebelum hujan,’‘ kata Maryono, salah seorang warga. Angin justru datang sesaat sebelum hujan deras. Hujan sendiri hanya berlangsung sekitar 15 menit dengan intensitas cukup deras. Di Kecamatan Polanharjo, banyak pohon tumbang dan rumah rusak ringan terhempas. Di Desa Ponggok, Kecamatan Polanharjo beberapa pohon tumbang di wisata air dan atap rusak dihempas angin. //Menurut Sekretaris Desa Ponggok, Kecamatan Polanharjo, Yani Setiadi, kerusakan masih terus didata sebab belum semua laporan masuk. ‘’Yang jelas tidak ada laporan korban jiwa atau luka tetapi hanya bangunan yang rusak ringan,’‘ jelasnya. ■ SMN/H34-SR

Kesejahteraan Anggota Polres Dukung Mutu Pelayanan UNGARAN - Bupati Semarang dr Mundjirin mengatakan, kesejahteraan para anggota Polres Semarang sangat mendukung mutu pelayanan kepada masyarakat. Salah satu indikator tingkat kesejahteraan yang baik adalah pemenuhan kebutuhan rumah, sehingga Pemkab Semarang mendukung rencana Polres Semarang bersama mitra kerja membangun perumahan bagi jajaran anggota polres. ‘’Sejahtera itu sederhana. Yakni bisa mencari pangan dengan mudah, tersedianya papan dan sandang yang memadai. Pembangunan perumahan bagi anggota Polres Semarang menjadi bukti perhatian untuk meningkatkan kesejahteraan mereka,” kata bupati saat peletakan batu pertama pembangunan perumahan anggota Polri jajaran Polres Semarang di Ungaran, Rabu (24/10) siang. Kapolres Semarang, AKBP Agus Nugroho menjelaskan, saat ini masih ada sekitar 400 dari total 973 anggota Polres belum memiliki rumah pribadi. Selain menumpang di rumah orang tua,

ada pula yang kontrak atau kos, dan sebagian tinggal di asrama yang tak bisa ditinggali selama nya. ‘’Kita bekerja sama dengan sebuah mitra kerja, dan didukung BUMN perbankan berencana membangun perumahan bagi anggota polres,’’ ujarnya.

Menurut Agus, sebanyak 136 rumah ukuuran sedang untuk anggota polres akan dibangun di lahan seluas lebih kurang 17.000 meter persegi. Lokasi perumahan tersebut berada di sebelah timur Kompleks Perkantoran Tarubudaya Ungaran. ‘’Letak

BAWA BATU: Bupati Semarang Mundjirin bersama Kapolres Semarang AKBP Agus Nugroho, Karo Sarpras Polda Jateng Kombes M Zari dan perwakilan ulama membawa batu pertama pembangunan perumahan Polres Semarang di Kelurahan Susukan Ungaran Timur, Rabu (24/10). ■ Foto: dok/rbd/SR

perumahan hanya berjarak sekitar dua kilometer dari markas Polres Semarang. Sehingga diharapkan para anggota dapat melakukan kegiatan di markas dengan cepat dan mutu pelayanan kepada masyarakat dapat terjaga,’’ katanya. Sementara itu Karo Sarpras Polda Jateng, Kombes M Zari menghargai langkah Polres Semarang membangun perumahan bagi anggotanya. ‘’Ini menjadi polres ke sepuluh di jajaran Polda Jateng yang membangun perumahan bagi anggotanya,’’ ungkapnya. Saat peletakan batu pertama pembangunan perumahan anggota Polres Semarang agak unik. Sebuah batu ukuran sedang ditaruh pada kain yang masingmasing ujungnya dipegang oleh Bupati Semarang Mundjirin, Kapolres Semarang AKBP Agus Nugroho, Karo Sarpras Polda Jateng Kombes M Zari dan perwakilan ulama. Batu itu kemudian diletakkan di tempat yang ditentukan secara bergiliran dimulai oleh kapolres, bupati, dan Karo Sarpras Polda Jateng. ■ rbd/SR

Mengering, Waduk Bade Jadi Ikon Wisata Dadakan BOYOLALI - Dua waduk terbesar di Kabupaten Boyolali mengalami penyusutan air yang drastis pada musim kemarau ini. Bahkan Waduk Cengklik Ngemplak dan Waduk ade Klego sudah mengalami penyusutuan sejak delapan bulan terakhir ini. Dampak penyusutan ini membuat area pertanian di sepanjang saluran irigasi primer kering kerontang. Nelayan dan pemancing pun juga kesulitan mencari ikan. Kendati demikian, penyusutan air waduk ini memberikan berkah bagi warga sekitar. Manakala waktu pagi dan sore hari banyak warga yang datang ke kedua waduk ini. Seperti pengamatan di Waduk Bade belum lama ini, khususnya pada sore hari banyak warga yang menikmati keindahan waduk saat matahari hendak meninggalkan cakrawala. Pada kesempatan itu, pengunjung bisa berolahraga,

bercengkrama santai atau berswafoto. Aktivitas ini terlihat hampir setiap sore bila cuaca sedang cerah-cerahnya. “Saya senang juga bila waduk ini jadi ramai. Banyak pengunjung datang berwisata, murah meriah,” kata Tugiman warga

Desa Bade, Klego. Pria 54 tahun yang berjualan minuman ini mengaku mendapat kan keuntungan atas kunjungan wisatawan dadakan ini. Hasil berjualan es mampu menutupi kebutuhan harian karena dia sudah tidak bisa bercocok tanam

BERFOTO RIA : Pengunjung Waduk Bade berfoto ria di atas dasar waduk yang ditumbuhi rumput hiau. ■ Foto: SMN/Budi Sarmun-SR

di sawahnya yang tadah hujan. ■ Rumput Hijau Salah satu pengunjung, Aprilia (17), mengaku senang bisa berkunjung ke Waduk Bade. Lokasi wisata yang berjarah sejauh enam km dari rumahnya tak kalah dengan tempat wisata laiinya. “Saya bisa berfoto-foto dan mengunggahnya di instagram. Sekaligus memperkenalkan keindahan wisata di Klego ke masyarakat umum,” katanya. Keungglan wisata di Waduk Bade adalah adanya rerumputan hijau. Selain itu lahan yang lapang bisa dipakai keluarga dan anak berolahraga atau berjalanjalan. Tokoh Muspika Klego, Suyitno mengaku keindahan di Waduk Klego memang kesohor sejak dulu. “Berlatar gunung Merapi-Merbabu dan rerumpu tan hijau, dasar waduk memang nyaman untuk bersantai,” katanya. ■ SMN/J5-SR

50 Kabupaten/Kota Ikuti Kongres IV JKPI SOLO - Sebanyak 50 dari 66 kabupaten/kota anggota Jaringan Kota Pusaka Indonesia (JKPI) mengikuti Konggres IV di Surakarta. Kegiatan yang juga peringatan HUT Satu Dasawarsa JKPI dan berlangsung hingga 26 Oktober 2018, bakal dihadiri ribuan peserta anggota delegasi. Asisten Administrasi Umum Setda Surakarta, Eny Tyasni Suzana, Rabu (24/10) mengatakan, rangkaian kegiatan JKPI dimulai dengan <I>welcome dinner<P> yang diikuti para peserta di Pendapi Gedhe Balai Kota malam nanti. Kegiatan dilanjutkan pembukaan pameran Expo Budaya dan Gelar Budaya di Benteng Vastenburg yang bakal berlangsung hingga 26 Oktober 2018. Terdapat 60 stan kota/kabupaten yang memamerkan warisan budaya baik bendawi maupun tak bendawi dari daerahnya. Juga 500 peserta anggota JKPI akan mengikuti Simposium Managing Heritage City dengan dihadiri Kementerian Dalam Negeri, Kemenko PMK, Kemendikbud, Kementerian Pariwisata, dan Bekraf. Simposium akan dilaksanakan 25 Oktober. Rangkaian kegiatan dilanjutkan Karnaval Budaya yang akan diikuti ribuan peserta. Masih dalam kesempatan sama Sekretaris Panitia Kongres JKPI Satu Dasawarsa, Endah Sitaresmi Suryandari menambahkan, puncak rangkaian JKPI akan dilaksanakannya Kongres IV JKPI di Dalem Joyokusuman, Gajahan, Kecamatan Pasar Kliwon, Solo pada 26 Oktober 2018. Kegiatan Kongres akan memilih pengurus JKPI periode 2018-2020, serta menetapkan lokasi penyelenggaraan JKPI selanjutnya. Sebelumnya peserta akan mengikuti city tour dan master class. Pada kesempatan berbeda Walikota FX Hadi Rudyatmo mengatakan, JKPI terbentuk di Kota Solo pada 2008. Deklarasi pembentukan JKPI dilakukan saat Walikota dijabat Joko Widodo. JKPI telah berusia satu dasawarsa dan anggotanya berkembang dari 12 kabupaten/kota saat itu, menjadi 66 kabupaten/kota. Selama ini JKPI menjadi daya ungkit bagi hubungan antardaerah, terkait pelestarian cagar budaya. ■ K-2/SR

Lima Komisioner KPU Wonogiri Wajah Baru WONOGIRI- Seluruh Komisioner KPU Wonogiri yang berjumlah lima orang, telah hengkang meninggalkan kantor KPU Wonogiri. Bahkan, Joko Wuryanto telah lebih dulu mengundurkan diri lantaran diterima sebagai anggota Bawaskab Wonogiri. Sedangkan empat anggota yang baru saja meninggalkan ruang kerjanya adalah Mat Nawir (ketua) bersama anggotanya masing-masing Bambang Tetuko, Suyono dan Agoes Wibowo. Keempatnya hengkang lantaran masa tugasnya telah berakhir pada 23 Oktober 2018. Ketika dibuka pendafataran Bawaskab, ada empat komisioner yang mendaftar. Yakni Joko Wuryanto, Bambang Tetuko, Mat Nawir dan Suyono. Hal itu dilakukan lantaran mereka sudah tidak dapat lagi mendaftar di KPU lantaran terganjal aturan yang melarang anggota KPU yang sudah menjabat dua periode atau lebih sudah tidak diperbolehkan lagi mendaftar. Satu-satunya anggota KPU yang kemarin ikut mendaftar KPU saat rekrut anggota baru hanyalah Agoes Wibowo. Namun yang bersangkutan dinyatakan tidak lulus saat psikotes, sehingga sudah tidak bisa lagi ikut tes ke tahap berikutnya. Sedangkan pada rekrut anggota KPU yang baru, yang dinyatakan lulus dan Rabu (24/10) malam dilantik di Jakarta semuanya wajah baru. Yakni Toto Sihsetyo Adi, Dwi Prasetyo, Augustina Puspa Dewi, Pradika Harsanto, dan Wahyu Nurjanah. Sekretaris KPU Kabupaten Wonogiri Supardi mengungkapkan, masa jabatan para mantan komisioner yang lama telah berakhir 23 Oktober lalu. Adapun lima orang komisioner baru tersebut dilantik oleh ketua KPU RI. “Rabu (24/10) malam sekitar jam 20.00 WIB dilantik oleh Ketua KPU RI. Mereka dilantik secara bersama komisioner KPU dari kota/kabupaten lain,” katanya. Disinggung perihal komisioner KPU yang Rabu malam dilantik, jujur Supardi mengaku belum mengenalnya. ■ Pm/SR

Sambut MT I, Petani Aktif Berburu Tikus BOYOLALI - Petani di Kecamatan Andong, Kabupaten Boyolali mulai melakukan persiapan menyambut musim tanam I (MT I). Salah satu persiapannya adalah pembersihan hama tikus secara serentak, seperti yang digelar petani di Dukuh Duwet, Desa/Kecamatan Andong. Dimulai sejak pertengahan pekan lalu dengan melibatkan anggota TNI/Polri. Hama tikus dibasmi dengan model gropyokan. Anggota Koramil 15 Andong, Pelda Mujiran tokoh masyarakat yang ikut andil dalam gropoyaan tikus menjelaskan, teknik gropyokan yang dipakai dengan cara menggali lubang tikus kemudian menggebuk tikus saat keluar dari lubangnya. Cara lain yaitu dengan mengisi lubang-lubang tikus dengan air kemudian tikus yang keluar dari lubang langsung dipukul dengan kayu, atau teknik lain menggunakan emposan dengan racun tikus. “Jika ancaman serangan tikus tidak segera kita atasi, akan menjadi ancaman di masa tanam hingga menyebabkan gagal panen,” ujarnya. Dikatakan, dalam pemberantasan hama massal ini petugas PPL dari Dinas Pertanian Kabupaten Boyolali juga turut terlibat. ■ SMN/J5-SR


Kamis Pon, 25 Oktober 2018

Berawal dari Hobi, Tanto Sukses Berbisnis Bonsai

TEGAL – Tanto Budiman (45) warga Krandon RT 01 RW I, Kecamatan Margadana Kota Tegal boleh dibilang salah satu dari sekian banyak warga Kota Tegal yang sukses membudidayakan tanaman bonsai. Menurut suami dari Parahmungki Rahayu (37) ini, menggeluti tanaman bonsai, awalnya agak susah karena terbentur masalah buku/literatur yang belum banyak seperti sekarang ini. Namun seiring berjalannya waktu, dengan semakin merebaknya dunia online literatur tanaman bonsai sudah mudah untuk diakses. Dari sinilah, akhirnya tertarik untuk menggeluti dunia tanaman bonsai. Tidak itu saja, saat ini telah banyak tumbuh berkembang komunitas pecinta tanaman bonsai. Sehingga, semakin memper-

mudah pula dalam mengakses dan mengembangkan hobi tanaman yang satu ini. Tanto mengemukakan, sekitar 10 tahun dirinya sudah mulai menggeluti dan menekuni tanaman bonsai, dan menjadikannya salah satu jenis usaha untuk sandaran hidupnya . Tanto yang memiliki dua putra ini mengaku pula sering berburu bahan/pohon yang akan dibonsainya sampai ke luar daerah. Bahkan, tidak hanya wilayah Jawa saja, tapi sampai Kalimatan hingga Sumatera dijalaninya untuk mencari atau membeli bahan/pohon yang akan dibonsai. “Beberapa jenis pohon yang dibonsai, di antaranya jenis ficus yang lebih dikenal dengan nama pohon beringin. Jenis tanaman ini lumayan banyak, ada yang namanya benyamina, kimeng, kopakta elegant. Ada juga santigi, asam jawa, mustam, arabica, sianci dan jeruk. Ada juga hokyanti dan cemara udang. Untuk cemara udang, bahanbahan yang dibonsai dibeli di daerah Madura,” katanya. ■ Harga Tanto mengatakan, yang

TANAMAN BONSAI: Tanto Budiman (45) menunjukkan salah satu tanaman bonsai yang ada di rumahnya, yang juga dijadikan tempat usaha, di Krandon RT 01 RW I, Kecamatan Margadana, Kota Tegal. ■ Foto: Eko Saputro harganya paling lumayan yakni bonsai santigi yang merupakan jenis karang. “Bonsai memang awalnya hobi dan di tengah jalan memang bisa menghasilkan. Harga yang paling murah sekitar Rp

60 ribu dan yang paling mahal maaf ndak bisa disebutkan. Yang jelas, tanaman bonsai yang ada di rumah ada yang harganya kisaran Rp 54 juta,” tutur Tanto. Dirinya dibantu dua

Ketersediaan Bahan Baku Batik Diserahkan Kemendag PEKALONGAN-Pemkot Pekalongan menggelar acara ‘Rembug dan Konferensi Batik Nasional’ dengan tema Menjaga Ketersediaan Bahan Baku Batik, Rabu (24/10). Acara yang dihadiri pelaku usaha batik dari Kota/Kabupaten Pekalongan, Pemalang, Batang Tegal, Rembang, Madura, Yogyakarta, Solo dan sejumlah daerah penghasil batik lainnya. Dari berbagai permasalahan yang dikeluhkan perajin, salah satu yang penting soal ketersediaan bahan baku batik. Dari acara itu, akhirnya dihasilkan kesepakatan persoalan itu diserahkan kepada Kementerian Perdagangan RI. Tampil sebagai nara sumber Ketua DPRD sekaligus juga

pengusaha batik sukses serta istri mantan walikota Pekalongan, HJ Balgis Diab menuturkan hingga kini yang jadi momok pengusaha batik yakni terjadinya kekosongan dan kelangkaan bahan baku batik di pasaran. Jika pun ada, harganya sangat mahal. Kondisi ini telah menjerat UMKM batik di berbagai daerah, yang

hanya bisa menerima dan mengikuti harga yang telah ditetapkan oleh penyedia bahan baku batik. Mengatasi hal itu, menurut Balgis, perlu adanya kebijakan serta regulasi dalam bentuk perda agar bisa menyeimbangkan ketersediaan bahan baku (harga distribusi bahan baku, kualitas bahan baku). Untuk itu, DPRD telah melakukan menginisiasi penyusunan Perda tentang ketersediaan bahan baku batik. “Acara rembug ini bisa menghasilkan rekomendasi regulasi tingkat nasional yang menjaga ketersediaan bahan baku batik,” katanya. Sementara itu Kepala Dindagkop-UKM Kota Pekalongan, Zaenul Hakim

menuturkan acara membahas permasalahan serius yang dialami para perajin batik terkait ketersediaan bahan baku. “Pada acara ini, berbagai kendala akan dicarikan solusi yang tepat kemudian akan disusun dalam bentuk rekomendasi kemudian disampaikan ke Kementerian Perdagangan RI pada Konferensi Batik Nasional,” katanya. Sedangkan perwakilan dari Yayasan Batik Indonesia yang juga penggiat batik, Romi Oktabirawa lebih menyoroti, jika keberadaan batik di Indonesia sudah semakin baik, namun belum adanya UU Perlindungan Batik dan kesepahaman bersama mengancam eksistensi batik sebagai komoditas budaya dan para pekerjanya. ■ K-28/Ct

100 pembatik ikuti Sertifikasi Profesi SOLO-Sebanyak 100 pembatik dari sejumlah wilayah kabupaten/kota di Jawa Tengah mengikuti sertifikasi profesi batik yang difasilitasi Deputi Hak Kekayaan Intelektual (HKI) dan Harmonisasi Regulasi Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf). Kegiatan diharapkan dapat meningkatkan pemahaman pentingnya memiliki sertifikat kompetensi untuk meningkatkan daya saing di tingkat nasional maupun internasional. Berlangsung selama dua hari di Solo Baru Kabupaten Sukoharjo dan dibuka Direktur Harmonisasi Regulasi dan Standardisasi Bekraf, Sabartua Tampubolon, Rabu (24/10). Sabartua Tampubolon dalam sambutannya menyatakan, pemilihan lokasi penyelenggaraan sertifikasi profesi batik di wilayah Sukoharjo karena daerah setempat menjadi pusat produksi batik di Soloraya dengan jumlah pembatik sangat banyak. Karena itu perrlu upaya peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) melalui

sertifikasi. Sejak 2016, Bekraf telah menyertifikasi lebih dari 300 orang untuk pembatik di Solo dan sekitarnya. Bekraf bekerja sama dengan Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) Batik guna mengembangkan ekosistem yang lebih kondusif bagi para pelaku ekonomi kreatif (ekraf) khususnya batik. Peserta yang mengikuti sertifikasi profesi batik adalah

pembatik dari Sukoharjo dan Wonogiri masing-masing 41 orang. Dari Kota Surakarta sembilan orang, Karanganyar tujuh orang dan Semarang serta Jepara masing-masing satu orang. Seluruh peserta akan mengikuti tiga skema ujian. Yakni 88 orang mengikuti ujian sertifikasi pembatik batik tulis. Tujuh orang mengikuti ujian pola, dan lima orang mengikuti

SAMBUTAN: Direktur Harmonisasi Regulasi dan Standardisasi Bekraf, Sabartua Tampubolon memberikan sambutan ketika membuka kegiatan Fasilitasi Sertifikasi Profesi Batik di Solo Baru, Kabupaten Sukoharjo, Rabu (24/10). ■ Foto: Bagus Adji W

ujian batik cap. Sebelum mengikuti sertifikasi profesi batik, peserta akan mengikuti pelatihan dan penjelasan singkat yang disampaikan sejumlah narasumber. Diantaranya mengenai manfaat sertifikasi kompetensi dan pengenalan Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI); skema sertifikasi dan penyampaian teknis pengisian formulir sertifikasi; dan pengenalan asesor dan pengisian formulir uji kompetensi, jelasnya Secara terpisah Kasubdit Standardisasi dan Sertifikasi Bekraf, Budi Triwinanta mengemukakan, sertifikasi bagi perajin batik ini sangat diperlukan. Mengingat, batik ke depan akan menjadi tulang punggung perekonomian Indonesia. Bekraf pun berinisiatif meningkatkan kualitas produk dengan mengadakan sertifikasi. “Sertifikasi ini ke depan menjadi perlu, mengingat untuk bisa bersaing dengan produk luar negeri semua produk harus sudah mengantongi sertifikasi,” tuturnya. ■ K-2/Ct

Tingkat Konsumsi Ikan Masih Rendah MAGELANG-Tingkat konsumsi ikan masyarakat Kota Magelang masih tergolong rendah, yakni 22, 50 kilogram per kapita per tahun. Sedangkan idealnya 31, 40 kilogram per kapita per tahunnya. “Rendahnya tingkat konsumsi ikan di Kota Magelang tersebut salah satunya disebabkan kesadaran masyarakat kurang, dan makan ikan belum menjadi budaya di masyarakat,“ kata Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kota Magelang, Ery Sapto Widyoko, di sela-sela acara gerakan gemar makanan ikan tingkat Kota Magelang, Selasa ( 23/10). Ery mengatakan, kampanye gerakan makan ikan yang dilaksanakan Dinas Pertanian dan Pangan bekerja sama dengan tim forum peningkatan konsumsi ikan Kota Magelang tersebut

salah satunya bertujuan untuk menumbuhkan kesadaran mengonsumsi ikan mulai anakanak, agar terbentuk generasi yang sehat dan kuat. “Kegiatan tersebut juga dalam rangka menyemarakkan Hari Ikan Nasional yang diperingati setiap 21 November,” ujarnya. Menurutnya, dalam rangka kegiatan tersebut berbagai kegiatan dilakukan seperti, lomba cipta menu beragam, bergizi, berimbang dan aman berbahan dasar ikan. Selain itu juga dilakukan penebaran benih ikan di perairan umum. Dalam penebaran benih ikan di perairan umum tersebut, pihaknya juga menggandeng anak-anak sekolah dari sejumlah sekolah dasar yang ada di wilayah Kota Magelang. Adapun benih ikan yang ditebar di Sungai

Progo tersebut seperti benih ikan nila, mujahir, karper dan nilem. “Dilibatkan anak-anak sekolah untuk menebar benih ikan ke Sungai Progo ini bertujuan untuk menanamkan jiwa cinta pada lingkungan. Melalui cinta lingkungan dengan sedirinya membawa pada pandangan dan perilaku keseharian yang dapat ditularkan pada sesama pelajar dan masyarakat sekitar,” kata mantan Kepala Badan Kesbanglinmas Kota Magelang itu. Ery menambahkan, dalam kegiatan tersebut pihaknya mendapat bantuan benih ikan dari Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Jawa Tengah. Benih ikan bantuan tersebut terdiri atas 250.000 ekor benih ikan nila, 314.000 ekor ikan mujahir, 30.000 ekor benih ikan

karper dan 100.000 ekor benih ikan nilem. Ke-694 ribu ekor benih ikan tersebut nantinya akan disebar di empat titik di tiga wilayah kecamatan yang ada di Kota Magelang , yakni untuk Sungai Progo, Sungai Kalibening, Sungai Elo dan aliran Sungai Kalimanggis. Ery mengatakan, kegiatan penebaran benih ikan di empat aliran sungai yang melintas di Kota Magelang tersebut, juga untuk menjaga ekosistem sejumlah jenis ikan yang saat ini dirasakan sudah mulai berkurang, yang disebabkan penangkapan secara besar-besaran. “Penebaran ikan ini juga untuk menjaga keseimbangan ekosistem ikan di empat sungai yang melintas di Kota Magelang,” katanya. ■ Ias-Ct

karyawan di rumahnya untuk membudidayakan tanaman bonsai yang dijadikan tempat usahanya juga. “Saya sering pula mengikuti kontes bonsai tingkat nasional dan alham-

dulillah pernah masuk kategori baik sekali di 2018 ini. Saya juga mendapatkan penghargaan dari Bonsai Club Internasional (BCI) saat kontes di Tangerang,” katanya. ■ ero-Ct

Televisi Polytron Frame Tipis nan Elegan SMART TV 4K dari Polytron ini memiliki ukuran layar 55 inch. Dengan warna hitam, Polytron ingin memberikan kesan yang elegan pada ruang televisi yang juga elegan. Smart Tv ini bisa langsung mengakses Youtube, Netflix dari Smart Tv yang dijalankan dengan sistem Opera ini. Didukung dua tuner perangkat penerima siaran atau DVBT2, dan fitur opconversion, tayangan gambar lebih nyata, dan ruangan pun lebih indah. Kunjungi pameran sarat hadiah dan dapatkan harga paling murah. ■ Ct-jie

Sharp Aquos, Televisi dengan 7 Shields Protection SMART TV 4K dari Sharp ini memiliki daya tahan tinggi dan tidak mudah rusak dalam keadaan apapun. Dengan tujuh perlindungan ini, pemirsa bisa tenang menonton tayangan favorit dengan gambar resolusi tinggi yang dibantu fitur antena booster untuk memperkuat sinyal. Adanya 7 Shields Protection, televisi akan mendapat perlindungan terhadap getaran, jatuh, tegangan, temperatur dan kelembapan tinggi, beban berat, dan stabilitas produk. Kunjungi pameran, raih hadiah langsung dari Sharp. ■ Ct-jie

Ikapesta Hadirkan Konsep Marketplace SEMARANG-Pameran jasa dan perlengkapan pesta Ikapesta kembali digelar pada 2-4 November mendatang. Bertempat di Bale Sindoro dan Merbabu PRPP Jateng, ajang tersebut akan menampilkan beragam produk dan jasa seputar pesta serta pernikahan. “Pameran kali ini kita mengusung tema yang berbeda, yakni marketplace. Jika sebelumnya setiap vendor memiliki tema yang berbeda pada masing-masing stan, tahun ini akan mengangkat tema besar yang sama yaitu A Million Dreams,” kata perwakilan Berlian Event Organizer, Caroline, saat ditemui di sela persiapan pameran di PRPP Jateng, Semarang, Rabu (24/10). Diterangkan, hingga saat ini tercatat sebanyak 150 vendor yang akan menyemarakkan pameran tersebut. Mulai dari gaun pengantin, fotografi, katering, make up artis, videografi, hotel, MC, hiburan, lighthing dan lainnya. “Nantinya, konsep A Million Dreams ini akan dijabarkan dalam 10 pulau, yang masing-masing memiliki tema yang berbeda dan mewakili sejuta mimpi. Temanya pun beragam seperti Borough Market London, Marche Place Monge Paris, Rialto Market Venice, Naschmarket Vienna, Dotonburi Jepang hingga Yashow Market Beijing,” tuturnya. Pihaknya mengaja mengusung konsep marketplace ini agar para pengunjung juga akan merasakan pengalaman baru saat hadir dan bertransaksi di pameran, karena seolah sedang berwisata.”Termasuk beragam hiburan yang akan kita tampilkan, mulai dari dance hingga fashion show, mereka akan berkeliling dari pulau ke pulau. Konsepnya sangat menarik, sehingga kita harapkan bisa menarik minat masyarakat untuk hadir,” tuturnya. Sementara itu Ketua Harian Ikapesta, Denny Adhi Candra mengatakan, pihaknya menargetkan ajang tersebut akan dihadiri sekitar 10 ribu pengunjung, dengan transaksi minimal sama dengan realisasi pameran Ikapesta bulan Maret lalu. “Pada pameran sebelumnya kami menargetkan transaksi Rp 10 miliar, tapi realisasi lebih tinggi yakni Rp 15 miliar. Pameran kali ini harapannya bisa sama dengan realisasi kemarin atau kalau bisa lebih tinggi,” ujarnya. ■ rix-Ct

PAMERAN: Pameran Ikapesta kembali digelar pada 2-4 November mendatang di Bale Sindoro dan Merbabu PRPP Jateng. Ajang tersebut akan menampilkan beragam produk dan jasa seputar pesta serta pernikahan. ■ Foto: dok/rix


Kamis Pon, 25 Oktober 2018

■ Tercetus Politikus Sontoloyo

Timnas..... (Sambungan hlm 1)

Jokowi Jengkel

JAKARTA - Presiden Joko Widodo menjelaskan alasannya menyebut politikus sontoloyo. Kalimat itu disampaikan Jokowi ketika membagikan sertifikat tanah untuk warga Jakarta Selatan, kemarin, Selasa (23/10). “Jengkel saya. Saya tidak pernah pakai kata-kata seperti itu. Karena sudah jengkel, ya, keluar. Saya biasanya ngerem tapi sudah jengkel, ya, gimana?” kata Jokowi di Istana Negara, Rabu (24/10). Penjelasan itu disampaikan Jokowi ketika bertemu pimpinan gereja dan rektor atau ketua perguruan tinggi Kristen seluruh Indonesia. Ia mengatakan politik adu domba, fitnah, memecah belah masih digunakan hanya demi merebut kursi atau kekuasaan. Berpolitik seperti itu, menurut Jokowi, seharusnya sudah tak dilakukan lagi sekarang. Jokowi juga berulang kali menyampaikan kepada masyarakat bahwa pesta demokrasi pasti terjadi lima tahun sekali. Perbedaan pilihan politik merupakan hal lumrah yang seharusnya tidak memecah belah masyarakat. “Sebetulnya, sudah berpuluh tahun tidak ada masalah. Inilah kenapa kemarin saya

kelepasan, saya sampaikan politikus sontoloyo, ya, itu. Jengkel saya,” tutur mantan Wali Kota Solo ini. Pernyataan politikus sontoloyo disampaikan kemarin. Jokowi mengatakan saat ini banyak politikus baik. Tetapi, jelang pemilu juga terdapat politikus sontoloyo yang menghalalkan segala cara guna meraih simpati masyarakat. Salah satu contoh politikus sontoloyo menurut Jokowi adalah orang yang mempolitisasi dana kelurahan. Kebijakan dana kelurahan dinilai oposisi politis karena dilakukan jelang Pemilihan Presiden 2019 yang diikuti Jokowi selaku petahana. Jokowi membantah itu dengan menyebut kebijakan dana kelurahan dibuat karena mendengar keluhan lurah kepada wali kota yang merasa timpang dengan desa. Sejak 2015, pemerintah menyuntik dana desa untuk meningkatkan perekonomian warganya. Ia tak bermasalah terhadap kritik oposisi ini. Meski demikian Jokowi menegaskan kebijakan ini akan tetap dijalankan dengan berpayung hukum Undang-Undang Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (UU APBN). ■ cnn—sn

Jateng...(Sambungan hlm 1) Tengah. Pria yang akrab disapa Gus Yasin ini menyebutkan, sedikitnya ada delapan daerah di Jateng yang mengajukan pengembangan pelabuhan yang terintegrasi dengan kawasan terintegrasi, salah satunya Kabu- paten Kendal. Pembangunan kawasan terintegrasi itu juga berdampak pada banyaknya perusahaan di berbagai sektor yang akan masuk. ‘’Harus ada terobosan-terobosan baru untuk mengatasi berbagai persoalan, terutama terkait perizinan dan pengoperasian kawasan industri. Maka nanti akan kita koordinasikan lagi bersama SKPD terkait, ‘’ kata mantan anggota DPRD Provinsi Jawa Tengah ini. Ditambahkan, Pemprov Jateng akan terus mendukung peningkatan ekonomi daerah, termasuk memberikan jaminan kemudahan perizinan kepada para investor yang ingin menanamkan modalnya. Langkah tersebut merupakan salah satu strategi pemprov untuk meningkatkan investasi. Pelabuhan JIPE merupakan pelabuhan multifungsi dan menjadi gerbang perdagangan nasional dan internasional. Pelabuhan tersebut menjadi salah satu pelabuhan dengan der maga terpanjang di Indo nesia yang mampu menga ko modasi kapal-kapal besar ber muatan lebih dari 100.000 ton. Dengan berbagai keunggulan tersebut, pelabuhan JIIPE telah memberikan berbagai manfaat kepada pelaku industri. Di antaranya, memangkas jalur logistik menjadi lebih pendek, dan yang utama mampu melakukan efisiensi biaya operasional.■ smn/H81—sn

GNP RENT FORKLIFT.Mlyni Unit Baru Truk,Crane.7600601/ 081326129130

PUTRA KEMBAR SdtWC/Lmbh,Mrh,24Jm Tdk Bau.085600080030/08121535300

WWS 25 J24

WWS 25 J24

sempat mengancam melalui Eid Khamis Alnuaimi, tapi sundulannya pada menit ke-48 masih lemah. Usaha Indonesia untuk mempertahankan keunggulan mendapat rintangan berat setelah Nurhidayat mendapat kartu kuning kedua pada menit ke-52 karena melakukan pelanggaran terhadap Abdulla Alnaqbi. Indonesia pun tampil dengan sepuluh pemain. Kalah jumlah pemain membuat Indonesia lebih banyak bertahan dan mengandalkan

Terobos...... (Sambungan hlm 1) rumah sakit setelah berhasil loncat dari motor. Saksi Nono (54) menjelaskan, peristiwa itu cepat sekali, karena setahunya tiba - tiba sepeda motor yang dikendarai dua orang perempuan tersebut dihantam kereta api. “Waktu itu kejadiannya cepat sekali, tahu - tahu sepeda motor yang di kendarai dua orang perempuan dihantam kereta api,” tuturnya. Kanit Laka Satlantas Polres

Undang...(Sambungan hlm 1) makan tumpeng “Jangka” atau tumpeng pengharapan. Selama kirab yang dipimpin pemuka agama setempat, Muhammad Thohir itu, mereka melantunkan shalawat nabi secara takzim. Sesampainya di halaman rumah kadus setempat, meletakkan tumpeng dan ingkung di atas tikar yang ada di atas panggung yang akan dijadikan tempat untuk pergelaran. Sebelum pelaksanaan merti desa tersebut, sehari sebelumnya masyarakat setempat menggelar tradisi Njanen (melantunkan salawat dalam Bahasa Jawa Kuna dan Arab) semalam suntuk mulai pukul 20.30 hingga 04.30 dini hari. Menurutnya, dengan digelarnya tradisi Saparan tersebut, masyarakat Dusun Mantran Wetan berharap selalu memperoleh kehidupan tenteram dan damai di lingkungan yang ada di lereng Gunung Andong. “Kami juga minta kepada

Hlg:STNK H.5741.AIG An.Neny Safitri Jangli Gabeng Semrang PLG 25 J2

HILANG STNK H-4932-EP,AN:Marsudiyono,Jl.Pedurungan Tengah XII/23 WWS 25 J24

HILANG STNK H-8793-WB,AN:Dyah Listyorini,jl.Wuni Benoyo 1/18 Salatiga WWS 25 J24

TRUSSINDO STEEL Rangka Atap Baja Ringan.Kwalitas Utama Bergaransi CV.Graha Paramitha 024-76745858 WWS 25 J24

- KENDARAAN SEWA SEWA BUS PARIWISATA AC/ NON AC 27,31,35,39,55 Seat,SEWA Non AC Dpt AC Ekonomi,, menerima antar jemput karyawan. Hub. 024-6718303 /0851 0911 2889/0851 0044 5558

STNK H-2175-DV an.Siti Nurhandayani. Sraten Rt.3/7,Tuntang,Smrg. WWS 25 J24

HILANG STNK H-6518-QP,AN: Sugiyono,Jl.Bawangan Rt.10/2 Smg WWS 25 J24

serangan balik. Indonesia se ma kin terpuruk setelah Egy Maulana mengalami cedera dan digantikan Muhammad Rafi Syarahil pada menit ke68. Dengan keluarnya Egy, praktis Indonesia tinggal mengandalkan Rivaldo Todd Ferre dan Witan untuk melakukan serangan balik. Sementara UEA terus mengurung pertahanan Indonesia di sisa pertandingan babak kedua. Pada menit ke-73, UEA nyaris mencetak gol melalui tendangan voli Majid Rashid Almehrzi. Beruntung bagi In-

donesia, penyelesaian akhir Almehrzi masih menyamping di sisi kanan gawang Muhammad Riyandi. Indonesia hampir menggandakan keunggulan pada menit ke-79 melalui tendangan spekulasi gelandang Muhammad Luthfi Kamal. Tendangan jarak jauh Lutfhi Kamal ke pojok kanan atas gawang berhasil ditepis kiper Suhail Abdulla Almutawa. Penguasaan bola terus dilakukan UEA, sebaliknya Indonesia lebih banyak bertahan. Lini pertahanan Indonesia beberapa kali melakukan kesa-

lahan, beruntung kesalahan itu tidak mampu dimanfaatkan tim tamu. Di sisa pertandingan babak kedua Indonesia terus memperlihatkan permainan bertahan. Tim Garuda Nusantara pun berhasil mempertahankan kemenangan 1-0 hingga akhir laga. Kemenangan atas UEA membuat Indonesia memastikan langkah ke perempat final Piala Asia U-19 2018 dengan keunggulan head to head atas UEA. Indonesia lolos sebagai runner-up Grup A, dengan Qatar menjadi juara grup. ■ sn

Grobogan Ipda Candra dalam keterangannya mengatakan kecelakaan terjadi di perlintasan palang pintu kereta api di KM 30+640 Desa Kuwaron, Kecamatan Gubug. “Kecelakaan melibatkan sepeda motor jenis Suzuki Nex bernopol K-5845-TZ dengan Kereta Api barang dengan No Loko CC-203-98-14 dengan korban jiwa satu orang karena mengalami luka - luka pada kepala samping kanan atas robek dan meninggal dunia di tempat kejadian. Jenazah dibawa ke RS PKU Muhammadiyah Gubug,” katanya

Kanit Laka menambahkan saat itu sepeda motor Suzuki Nex No. Pol K-5845-TZ yang dikendarai berboncengan. “Pengendara motor tidak pakai helm, berjalan dari arah selatan menuju ke utara dengan kecepatan sedang, sesampainya di TKP di depan motor ada palang pintu KA, dan seketika itu pengendara Suzuki Nex No. Pol K-5845-TZ menerobos palang pintu KA tersebut dengan cara membuka palang,” katanya. “Saat bersamaan dari arah Semarang KA barang yang dimasinisi Sholehudin warga

Cikini Raya Jakarta melintas,” katanya. Kendaraan yang menerobos, langsung tersambar kereta jurusan Jakarta menuju ke Surabaya dengan rangkaian 1 loko dan 10 gerbong barang. “Pengendara Suzuki Nex No. Pol K-5845-TZ mengalami luka – luka dan akhirnya meninggal dunia di tempat kejadian. Karena menerobos palang pintu kereta api maka tabrakan pun tak mampu dihindarkan, sehingga dari kejadian itu memakan satu orang korban jiwa ,” imbuhnya.■ lek—sn

Tuhan untuk keselamatan dan kehidupan tenteram seluruh warga supaya bisa terus giat bekerja menggarap pertaniannya,” katanya.

relasi tidak diundang, tetapi pada acara merti desa tersebut, para kepala keluarga di Dusun Mantran Wetan tersebut sengaja mengundang para kerabat yang ada di luar daerah untuk datang bersilaturahmi. Selain itu juga menyiapkan berbagai macam makanan dan minuman melebihi saat hari raya Idul Fitri. “Untuk persiapan makanan dan minuman yang disajikan kepada para tamu, biasanya warga menyediakan porsi lebih dibanding saat Idul Fitri. Bahkan mereka tidak memikirkan lagi nomimal uang yang harus dikeluarkan, melainkan sebagai wujud syukur atas panenan yang melimpah,” ujarnya. Ia menambahkan, untuk pelaksanaan merti desa tersebut, masing-masing kepala keluarga juga diwajibkan untuk membuat ingkung ayam kampung. Sehingga, bila dalam satu rumah terdapat dua kepala keluarga, maka dari satu rumah tersebut harus membuat

dua ingkung ayam. Usai pelaksanaan kenduri, masyarakat melanjutkan tradisi itu dengan mementaskan kesenian yang telah ratusan tahun ada di masyarakat setempat yakni kesenian tradisional “Jaran Papat”. Menurutnya, kesenian tradisional yang “wajib “ ditampilkan yakni kesenian “ Jaran Kepang Papat” tersebut semuanya dibawakan oleh empat penari yang telah lanjut usia. Tarian yang menceritakan perjalanan Prabu Klanasewandono dari Kerajaan Kediri untuk melamar seorang putri dari suatu kerajaan di Pulau Bali tersebut hanya dipentaskan dua kali dalam setahun yakni saat Bulan Sapar (kalender Jawa) dan lebaran saja. Selain itu, saat acara merti desa , kesenian tersebut dipentaskan selama satu hari utuh, meskipun tidak ada yang menonton dan dalam segala kondisi cuaca. “Kalau hujan turun, biasanya dipentaskan di dalam rumah salah seorang penduduk,” ujarnya. ■ Widiyas Cahyono—sn

■ Sengaja Diundang Supadi menambahkan, pesta para petani sayuran di kaki Gunung Andong tersebut, tidak hanya berlangsung selama satu hari saja, melainkan dilaksanakan hingga Jumat (26/10) besok dengan pentas berbagai macam kesenian tradisional dari beberapa desa di sekitarnya. Selain itu, selama tiga hari berturut-turut semua warga setempat menerima kedatangan para tamu dari para teman, keluarga dan relasi masingmasing kepala keluarga yang ada di wilayah lain. Tak ayal, kedatangan para tamu yang berkunjung ke rumah-rumah penduduk setempat seperti layaknya orang bersilaturahmi pada hari raya Idul Fitri. Uniknya bila bersilaturahmi saat lebaran, para kerabat,

- DAIHATSU Xenia Xi`10, bgs,trwt,mulus, 081904407788 (no sms) WWS 25 J24

LUXIO`12 TP.D.Silver,Nopol B,Istw Km Rendah.Ambarawa.08122811300 WWS 25 J24

BANGUN DESIGN RUMAH,GUEST HOUSE Hotel. Pengalaman, Terpercaya, 3D Tampak, 1,2Jt. 0815 7570 5999

Disewakan Toyota ALPHARD, Murah, Hub: 08157602288 / 024-8316169 WWS 25 J24

WWS 25 J24

- PAKET PESTA PROMO PAKET WEDDING Standing Party & Around Table Start from 27,5Jt/ 200 org.Include: Dekor,Entertain,Free Kamar P Alam Indah Resto. RSVP: 7472632 / 081 228 775 450 / 081 327 622 168

PUSAT PANASONICPABX TELP FAX Wirelles Intercom M.Suyudi 29Smg

- PENGIRIMAN BARANG SRT MOVERS Jasa Pindahan Rumah Packing,Trucking. Hub: 024-761 8570 081 2853 7261 / 081 701 96266

PRIMA GADAI SGL Mcm ELEKTRONIK TERIMA UTUH / NON ADMIN Dijemput Terdaftar di OJK: 081 690 4205 WWS 25 J24

WWS 25 J24

- SERVIS (PANGGILAN) -

WWS 25 J24

SPESIALIS....AC,AC, Kulkas,m.cuci Lbr buka, 024-7624896-081229772224 WWS 25 J24

Serv Kilat 24JmLsgJdKlks,AcMCuci JPump,WHeaterDispDll.024-3584788 WWS 25 J24

- SUMUR/WC -

BUDI PARABOLA & CCTV / MATV Spesialis Pasang Baru & Service Hub: 0815 75193 691-085101226391 WWS 25 J24

Cctv Murah kualitas bening 2mp 2jtan Grnsi 3th,hdd cctv -081225677604 WWS 25 J24

SEDOT WC MAMPET (GRNSI) Wastafel Sal Got Tnp Bongkar.082322503878 WWS 25 J24

SANTOSOJAYAKRS WC&LBH,TANJUNG 8 (024) 3542438 - 3542439 - 3548090 WWS 25 J24

MERCY E240 AT`05 Pembelian`2015 (H) Tgn1, Km.29Rb.0877 3166 5533

- KOMPUTER -

MAU PIJET Tenaga MUDA,CANTIK,Tlp Aja ANNISA.085293834842 Tdk SMS WWS 25 J24

WWS 25 J24

- MITSUBISHI -

WWS 25 J24

Dikontrakkan/ Dijual Rmh Jl.Panda Utara 2A no.2 Smg.Telp:08112713339

Diskon PAJERO sdh mendekati 50jt bulan ini, plus voucher 5 juta Hub: 081 228 273 293 - Lukman

BUTUH: PENGAWAS LAPANGAN,Min. STM Bangunan /D3 Sipil(Pengalaman) Penempatan Tegal. T:(024)76410522 WWS 25 J24

MEMBUTUHKANPEMBIMBING/KONSULTAN Skripsi,Min.S1 (Part Time). Hub: HP/WA: 0896 0777 8881 WWS 25 J24

SOPIR,B1(BisaFuso)Pglm 2Th.Lam: KIC Gatot Subroto Blok 5/ 20 Smg WWS 25 J24

READY!!LAPTOP2ndDC,Ci5,Ci7 Mulai 1jtaan. Trima TT. Up NB www.Blintzar.com. T/WA: 3554484/ 081329000375

DBTHKAN:SOPIR,SALES & ADMIN Lmr DtgLsg:Tmn Majapahit Sltn 30 Smg

WWS 25 J24

WWS 25 J24

NISSAN INFINITY A/T 2000 Antik 50Jt Hubungi:081.225.775.138 WWS 25 J24

WWS 25 J24

- SUZUKI Baleno AT`08, Futura 1.5 PU`10, `12,siap pakai, trwt, mulus, 087835723307 (no sms) WWS 25 J24

1.Taman Flamboyan, 126/100, HM, siap pakai. 2.Green Village UNNES, 205/60, HM, dekat UNNES, 3. Bukit Kencana Jaya, 75/60, HM, dkt sekolah Ar Ridho. Hub : Nino 0811 274 9088 WWS 25 J24

- TOYOTA NEW HARRIER 2.0`14/15,Pth, Antik KM3500,AdvncPremium. 085100708749 WWS 25 J24

MAJAPAHITREGENCY Rumah Siap Huni 1OO% Baru- Lt.136m2, Lb.13Om2 4Kamar Tidur -3KamarMandi-Tingkat Harga 975Jt. Hub:O877-4646-2288 WWS 25 J24

WWS 25 J24

WWS 25 J24

DIJUAL GUDANG HM Lt.850,Lb.750 Jl.Untung Suropati No.40 Purwodadi HP.08122903027 & 087731681970 WWS 25 J24

Jual PERUM PONDOK INDAH Jatisari Mijen Smg,Lt.120m2,Type:36,42,50, SHM. 380Jt-an,Call/WA:085641197008 WWS 25 J24

Jual rumah 2lt full furniture mewah GTB BSB lt/lb 440m2/400m2 Hub: 082220180306 (Call/WA)

WWS 25 J24

DEMPEL BARU 500m dari Arteri Sukarno Hatta Promo Perum Bumi Banjardowo Indah T.36 DP Mulai 4Jtan, Sedia / Jual Tanah Kavling. Bonus AC dan Spring Bed. Hub: 76729318 / 76586905

WWS 25 J24

DIKONTRAKKAN: RUKO 2 LANTAI DI Puri Anjasmoro. Hub: 0851 0070 2181

Jual Ruko 2Lt 8x15 List.8800,Air Artetis,BQ Square No.34 Jl.Banjarsari Raya Tembalang.081325856479

JUAL RMH 2Lantai,Jl.Kanguru Utara Raya,Lt/Lb:136m/180m.5mnt dari Jln Raya.1M/Nego,Hub:081 215 30 30 30

WWS 25 J24

- NISSAN -

WWS 25 J24

WWS 25 J24

WWS 25 J24

RENOVASI SOFA K.Tamu, Ukir,K. Mkn Dll.Budiman.3515411/ 085100128709 WWS 25 J24

P.MAN 085103069700 B.SUMUR Bur P.Air,M.Cuci,W.Heater,Klks,K.Gas

WWS 25 J24

WWS 25 J24

RUMAH 2Lt HM di BSB GTP Lengkap Furniture.Fas:Kolam Renang & Tempat Olah Raga Hub.0821 3533 2719

WWS 25 J24

CLARA MASSAGE EJAKULASI DINI, TERAPY (Ada Tempat).081229519666

DIKONT Rmh 2Lt,Bang 250m bs di buat Kantor/Rmh Tggl dkt Bandara Pngadilan, Pt Tol.5KT,RT,Grsi,PAM 50m Jl.Raya Suratmo,081226774405 KANTOR+GUDANG Jl.Setibudi 285 Srondol, Banyumanik, Semarang 4.037M, uk.56x72m, Rp.600 Jt/th 08122923435,NEGO,Open Listing!

Dijual KOST EXCLUSIVE 20 Kamar Blkg RSUP Dr.Kariadi Prospek Bagus Hub: 081325856479

- MAZDA -

- MERCEDEZ -

WWS 25 J3

IC Smg adalah Pakar soal CAT CPNS Trprcaya sejak 1993 buktikan. 0856 59700671 (Kurnia) / 085640095960 (Asih)

WWS 25 J24

WWS 25 J24

WWS 25 J24

DIJUAL TEMPAT USAHA Pinggir Jln Raya Ngaliyan,Lok.Strategis, Hrg 6Man Omzet Bagus:0821 3533 2719

WWS 25 J24

WWS 25 J24

MAZDA MPV 2.5 A/T `2002 (H) Antik 65Jt.Hub:081 225 775 138

TELAGA BODAS CLUSTER Luas Tanah 294m -Ls.Bngunan 25Om 3Kmr Tidur + 1Kmr Tidur Pembantu SHM. Hub: O877 4646 2288

JUAL RUKO 2 Lantai 2 KM Jl.Tirto Agung 72 A Tembalang Hub: 081325856479

Panther PU`12, trwt, bgs, siap pakai, 082221985180 (no sms)

WWS 25 J24

Penyelesaian Kartu Kredit/KTA hanya bayar 30% hutang lunas 100% Legal 0812 81539552 Tinah

WWS 25 J24

WWS 25 J24

WWS 25 J24

WWS 25 J24

HONDA CRV 2.4 HITAM 2015 BAGUS Hub: 081 2281 2098

- ISUZU -

DIBELI SEMUA BARANG yg sdh tdk trpakai 085100659728 Pak Siong Ki

FORTUNER VRZ`17(AD).TgnI.Hitam. NolSpet.BsKrdit.0811265309

WWS 25 J24

CRV 2.4 AT 2008 Abu2(H), ACCORD VTiL AT`2005 Abu2. 087731665533

WWS 25 J24

WWS 25 J24

CRV 2.4AT`09, KM dikit,istw,Tgn 1 dr baru,087835723307 (no sms))

WWS 25 J24

BUS NUGROHO AC/Non AC /Ekonomis 59/50/40/38/31 Seat Th`2016 Melayani Tour Jl.Kawi I/13 Smg Ph (024) 83184548504071-70286647.

WWS 25 J24

TOYOTA HARRIER 3.0 A/T 2002(H) Silver,Antik Hub:0877.3166.5533

- HONDA -

WWS 25 J24

- JASA PROPERTY -

T.CAMRY 2.4 V AT`08 Istw 140jt CAMRY`02 Istw,65jt.087731665533

RUMAH BARU BUKIT REMAJA No.11 Ls.280m2,LB.200m2,4KT,ada Perabot + View. 0817 738 999-081 666 0599 WWS 25 J24

Dijual Rmh segera di pucanggading 84M2,HM,Pln 1300,Pam,siap huni hrg 300jt. Hub: 085100077738

JUAL CPT TNH Pinggir Jln Ry Gombel Lt.1 Hektar,Cck Utk Hotel/Apartement, View Kota Smg, Hub: 085226556639 WWS 25 J24

TNH L.1500m2 JL.Bapi,Sebelah Tmpt Wisata Watu Gambang, Kauman Lor, Pabelan 085876343160. WWS 25 J24

MAJAPAHITREGENCY Jual Kav Siap Bangun.LT.152m LT.192m & LT.228m. T: O877 46462288 WWS 25 J24

TANAH HM LT.7150m2 di Meteseh/ Tembalang, Dkt Perum. Bukit Kencana Jaya. 495.000/m2 Hub:081225775138 WWS 25 J24

TNH THE GREEN CANDI 10x30 HGB Prime Location,jl.Sisingamangaraja. 081 666 0599 -0817 738 999 WWS 25 J24

Jual Tanah SHM 1,122 M2 Mangunsari GnPati Semarang lngsg pemilik HP/WA : 0821-2533-9319 WWS 25 J24

WWS 25 J24

Dijual Rumah LT.800./ LB.500. Cocok Home Industri atau utk Rmh Tangga. letak Demak. Hub.085 875 614 300. WWS 25 J24

Jl Cpt RHM Ltb126m Jl5m 350jt Nego Rengas Prm Bymnk. 08179503935 TP WWS 25 J24

PURI WAHIDREGENCY JL ARGABOGA T.63/122,50/96, 49/87, 40/72.HUB: JL JENSUD 97 LT 2 (0298) 328400 WWS 25 J24


Kamis Pon, 25 Oktober 2018

Pramuka Santri Harus Bawa Perubahan SEMARANG - Gubernur Ganjar Pranowo minta Pramuka Santri harus baper. Artinya harus membawa perubahan setelah mengikuti pengembaraan. ‘’Usai pengembaraan, harus mampu menemukan siapa sebenarnya saya ini. Akan ke mana aku ini, dan harus baper (bawa perubahan),’’ pesan Gubernur saat pelepasan kontingen Pramuka Santri Jateng untuk berangkat ke Jambi, di Hotel Puri Garden, Selasa lalu. Provinsi Jateng memberangkatkan sebanyak 120 personel kontingen Perkemahan Pramuka Santri Nusantara (PPSN). Terdiri atas 48 putra dan 48 putri, 9 panitia, 13 official, dan dua orang petugas pameran. Ganjar mendorong para peserta berprestasi, sehingga akan membawa nama baik Provinsi Jateng. ‘’Kalian tidak usah juara yang banyak-banyak. Cukup juara 1 saja. Kalau juara pasti akan ketemu Gubernur lagi untuk menerima hadiah,’’ pinta Ganjar. Gubenur juga memberi motivasi agar Pramuka Santri memanfaatkan teknologi di medsos, di antaranya ngevlog. ‘’Saya akan pantau, siapa yang ngevlognya paling bagus akan saya beri hadiah laptop,’’ ujar Ganjar. PPSM digelar selama sepekan, 24-30 Oktober 2018 di Bumi Perkemahan Abdurrahman Sayoeti-Musa, Kecamatan Sungai Gelam, Kabupaten Muaro Jambi, Jambi. Tema yang diangkat ‘Pramuka Santri Menebar Kedamaian untuk Indonesia yang Kuat dan Berkarakter’ dengan motto ‘Satyaku Kudarmakan, Darmaku Kubaktikan’. Sedangkan slogan yang digunakan dalam PPSN V ini adalah ‘Berkah Negeriku, Pramuka Santri Cinta Indonesia’. PPSN merupakan ajang silaturahim dan lomba giat kepramukaan bagi santri pondok pesantren seluruh Indonesia. Acara ini merupakan wadah pertemuaan Pramuka Penegak untuk menggalang persaudaraan, menambah pengalaman, pengetahuan, keterampilan dan meningkatkan rasa pengabdian yang tinggi terhadap masyarakat. Kakanwil Kemenag Jateng,

Drs H Farhani SH MM mengatakan, sejak berlakunya UU 12/2010, Gerakan Pramuka kian penting dan menjadi bagian tak terpisahkan dari pembangunan karakter bangsa. Pembangunan kepribadian ini ditujukan untuk mengembangkan potensi diri yang memiliki akhlak mulia, pengendalian diri dan kecakapan hidup bagi setiap warga negara demi tercapainya kesejahteraan seluruh masyarakat. “PPSN menjadi rangkaian peringatan Hari Santri 2018. Dalam kegiatan PPSN sendiri memuat berbagai kegiatan yang berkaitan dengan semangat peringatan perjuangan para ulama dan santri yang menjadi landasan spirit penetapan Hari Santri melalui Keputusan Presiden Nomor 22 tahun 2015, “jelasnya. Menurut Farhani, PPSN adalah event pramuka yang unik. Pasalnya, PPSN tertanam ruh pesantren dan jiwa pramuka sekaligus. Sejarah kaum ‘sarungan’ pesantren telah menorehkan sederet kisah patriotisme dalam melawan penjajah hingga membawa bangsa ini ke gerbang kemerdekaan. “Bagi lingkungan pondok pesantren, Gerakan Pramuka sudah sangat familiar mengingat aspek historis sejarah pembentukan gerakan-gerakan kepanduan oleh kalangan muslim saat perjuangan kemerdekaan. Karenanya, suburnya gerakan pramuka di lingkungan pondok pesantren bukan suatu ahistoris, namun memiliki dasar dan pondasi kuat,” terangnya. PPSN V tahun 2018 di Jambi, menghadirkan 5 ribu pramuka santri penegak dari seluruh provinsi. Selama bergulirnya PPSN, para pramuka santri penegak akan mengikuti seluruh rangkaian kegiatan yang tidak terlepaskan dari tiga spirit, yakni spirit budaya pesantren, spirit budaya nusantara, serta spirit budaya nasionalisme. Seluruh rangkaian kegiatan PPSN menjadi satu kesatuan guna menyeleksi pramuka santri terbaik yang akan mewakili seluruh provinsi dalam keikutsertaan pada ajang 2nd ASEAN Scetro (Jakarta Vietnam - Kamboja - Thailand Malaysia - Singapura - Jakarta) Pramuka.■ smn/D10—sn

FOTO BERSAMA: Para kontingen Pramuka Santri berfoto bersama Gubernur Ganjar Pranowo dan Kakanwil Kemenag Jateng, Drs H Farhani SH MM pada upacara pemberangkatan ke Jambi. ■ Foto:ist

Disesalkan, Pencoretan Nama Calon Anggota KPU MAGELANG - Koordinator Jaringan Advokasi Hukum dan Pemilu Jateng Teguh Purnomo menyesalkan penggantian sejumlah nama yang sebelumnya dinyatakan lolos tes kesehatan dan wawancara sebagai calon anggota KPU di wilayah IV dan VI Jateng. Mereka dinyatakan tidak lolos sehingga tidak berhak mengikuti uji kelayakan dan kepatutan menjadi calon komisioner.

Foto: SM/Eko Priyono

Mengering, Waduk Bade jadi Ikon Wisata Dadakan BOYOLALI-Dua waduk terbesar di Kabupaten Boyolali mengalami penyusutan air yang drastis pada musim kemarau ini. Bahkan Waduk Cengklik Ngemplak dan Waduk ade Klego sudah mengalami penyusutuan sejak delapan bulan terakhir ini. Dampak penyusutan ini membuat area pertanian di sepanjang saluran irigasi primer kering kerontang. Nelayan dan pemancing pun juga kesulitan mencari ikan. Kendati demikian, penyusutan air waduk ini memberikan berkah bagi warga sekitar. Manakala waktu pagi dan sore hari banyak warga yang datang ke kedua waduk ini. Seperti pengamatan di Waduk Bade belum lama ini, khususnya pada sore hari banyak warga yang menikmati keindahan waduk saat matahari hendak meninggalkan cakrawala. Pada kesempatan itu, pengunjung bisa berolahraga, bercengkrama santai atau berswafoto. Aktivitas ini terlihat hampir setiap sore bila cuaca sedang cerah-cerahnya. “Saya senang juga bila waduk ini jadi ramai. Banyak pengunjung datang berwisata, murah meriah,” kata Tugiman warga Desa Bade, Klego. Pria 54 tahun yang berjualan minuman ini mengaku mendapatkan keuntungan atas kunjungan wisatawan dadakan ini. Hasil berjualan es mampu menutupi kebutuhan harian karena dia sudah tidak bisa bercocok tanam di sawahnya yang tadah hujan. ■ smn/J5—sn

Teguh Purnomo

Teguh dalam keterangan persnya kemarin menyatakan, seusai mencermati pernyataan Ketua Tim Seleksi Wilayah VI

Nur Hidayat Sardini, dia menyesalkan sikap Timsel, KPU Jateng, dan KPU RI. Itu karena sejumlah nama yang sebelumnya dinyatakan lolos tes kesehatan dan wawancara sebagai calon anggota KPU di Wilayah VI (Kota Semarang, Salatiga, Kabupaten Semarang, Demak, dan Kendal) dan Wilayah IV (Pati dan Grobogan) periode 2018-2023, dicoret. Mereka dinyatakan tidak lolos, sehingga tidak berhak mengikuti uji kelayakan dan kepatutan menjadi calon komisioner. Teguh menambahkan, dari lima kabupaten/kota di Wilayah VI tersebut, seidaknya lebih dari 10 nama yang dicoret. Hasil perbaikan nama-nama

yang lolos tes kesehatan dan wawancara telah diputuskan melalui surat keputusan Timsel Nomor 25/PP.06-Pu/33/TimSel/X/2018 tentang Perbaikan Penetapan Hasil Seleksi Tes Kesehatan dan Tes Wawancara. Sebagaimana diberitakan sebelumnya, keputusan itu diambil pada Rapat Pleno Timsel di kantor KPU Jateng pada Senin 22 Oktober 2018. Sesuai pernyataan Nur Hidayat Sardini, kata Teguh, perbaikan itu atas perintah dari KPU RI. Ada sejumlah nama yang berubah karena alasan tertentu. ‘’Mengapa sampai ada perintah perbaikan atas keputusan Timsel sebelumnya. Hal yang sama juga terjadi di wilayah lain seperti Jawa Barat, Sumatra dan Sulawesi,’’ tuturnya. Menurut dia, siapa saja yang dicoret itu dapat melakukan gugatan ke PTUN Semarang dalam waktu 90 hari setelah pengumuman itu diketahui atau disampaikan kepada peserta. Mereka yang merasa dirugikan oleh ulah timsel, KPU Jateng dan KPU RI juga dapat menggugat di Penga-

dilan Negeri Semarang. Itu karena pengakuan Nur Hidayat Sardini selaku Ketua Timsel, pencoretan dan penggantian itu atas perintah KPU RI. Teguh juga menyesalkan carut marutnya permasalahan seleksi penyelenggara pemilu di hampir semua lini di KPU maupun Bawaslu. ‘’Dahulu, saat seleksi dilakukan di tingkat lokal, banyak kekhawatiran banyak tititipan dari aktor politik dan ormas lokal. Ini dilakukan di tingkat provinsi dengan kendali pusat justru muncul banyak masalah,’’ kata Teguh. Dosen di sejumlah perguruan tinggi itu menambahkan, dia saat sekarang sedang menangani empat sengketa PTUN di Semarang. Khususnya terkait seleksi KPU kabupaten/kota. Pihaknya bersama Jaringan Advokasi Hukum dan Pemilu juga akan menggugat Bawaslu RI di PTUN Jakarta, terkait beberapa permasalahan rekrutmen Bawaskab di 35 kabupaten/kota di Jawa Tengah.■ smn/yon—sn

Penanganan Kebakaran Merbabu Harus Tuntas UNGARAN - Kepala BTNGMb, Edy Sutiyarso menganalisa, masih munculnya titik api baru di hutan kawasan Balai Taman Nasional Gunung Merbabu (BTNGMb) dikarenakan kondisi daun tanaman perdu dan rumput yang mengering semakin mudah terbakar kendati hanya terpapar serpihan bara yang terbawa angin. Sehingga kebakaran hutan kawasan BTNGMb jika ditangani tuntas dikhawatirkan bisa membesar dan kembali menimbulkan kobaran api. ‘’Kecil kemungkinan disebabkan oleh ulah manusia, karena sebelum kebakaran, aktivitas pendakian di lereng Gunung Merbabu sudah dihentikan dari berbagai basecamp pendakian.

Kemungkinan dipicu oleh kondisi vegetasi yang memang sudah mengering akibat musim kemarau panjang,’’ ungkap Edy, Rabu (24/10). Edy menduga, tanaman yang sudah tumbang dan mengering juga berpotensi menjadi pemicu. Dimungkinkan tonggak maupun batang pohon tumbang yang telah kering dan terbakar masih menyimpan bara api, terutama di lokasi yang selama ini tidak terjangkau upaya pemadaman secara manual dari darat. ‘’Saat angin kencang bisa saja menerbangkan serpihan bara dan akhirnya jatuh mengenai dedaunan kering di sekitarnya sehingga muncul titik api lagi. Kalau dianalogikan seperti arang

yang membara kemudian dikipasi akhirnya bisa menyala menjadi api,’’ jelasnya. Dia menyampaikan dalam beberapa hari terakhir Satgas penanganan bencana kebakaran di Gunung Merbabu masih disibukkan munculnya titip api lagi di kawasan hutan yang terbakar, baik di wilayah Dusun Ngaduman, Gedong dan Dusun Thekelan. Terpisah, Kepala Pelaksana Harian (Kalakhar) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Semarang, Heru Subroto membenarkan jika di kawasan hutan Gunung Merbabu yang sebelumnya terbakar masih sering muncul titik api. Namun upaya penanganan kebakaran terseebut terus dilakukan sam-

pai tuntas, baik pemadaman secara manual maupun pemadaman dari udara menggunakan helikopter water bombing. ‘’Sejak Rabu (17/10) sampai Selasa (23/10) kemarin, helikopter water bombing dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) sudah melakukan 76 kali pengeboman air dari udara,’’ ungkapnya. Menurut Heru, upaya pemadaman titik api maupun pembasahan dan pendinganan masih dilakukan. ‘’Satgas yang disiagakan dari basecamp Thekelan juga masih melakukan pemantauan terhadap kemungkinan munculnya titik api di kawasan hutan BTNGMb yang telah terbakar sebelumnya,’’ ujarnya.■ rbd—sn

Keliling Pasar, Sandiaga Janjikan Sembako Murah SALATIGA - Calon Wakil Presiden Sandiaga Salahuddin Uno berjanji akan memperjuangkan harga sembako murah di pasar-pasar tradisional jika dia bersama pasangannya, Prabowo Subianto kelak terpilih memimpin negara ini. Janji ini dilontarkannya ketika sejumlah pedagang di Pasar Raya I Salatiga menyampaikan uneg-uneg mereka di tengah kunjungan Sandiaga Uno, (24/10). Kehadiran Sandiaga Uno didampingi Ketua DPC Partai Gerindra yang juga Walikota Salatiga Yuliyanto, serta sejumlah calon legislatif (caleg) Partai Gerindra.

Sandiaga Uno mengatakan, dengan harga murah pasar-pasar tradisional bisa terus berkembang. “Dan revitalisasi ekonomi akan terus berpusat di pasar tradisional,” ujar Sandiaga Uno. Sandiaga Uno yang juga Ketua Asosiasi Pedagang Pasar Indonesia menuturkan, tiap daerah diharapkan memiliki pasar unggulan. Sehingga, pergerakan ekonomi rakyat tidak stagnan. Selain menyambangi pasar Salatiga, Sandiaga juga menemui pedagang di pasar Projosari, Bawen. Dia meminta masyarakat untuk tetap tenang dan tidak gampang terprovokasi terkait adanya kegaduhan

di balik aksi pembakaran bendera bertuliskan kalimat tauhid di Garut Jawa Barat. Sehingga masyarakat tidak gampang diadu domba menyusul adanya kejadian tersebut. ‘’Kalau masyarakat di tanah air bisa tenang dan tidak mudah terprovokasi, maka masyarakat sendiri tidak akan mudah untuk diadu domba,” ungkap Sandi, sapaan akrab Sandiaga S Uno di sela safari kampanye di Pasar Projosari, Desa Harjosari, Kecamatan Bawen, Kabupaten Semarang, Rabu (24/10). Sandi juga meminta masyarakat untuk menyerahkan permasalahan pembakaran bendera bertuliskan kalimat tau-

hid kepada aparat kepolisian untuk menangani dan mengusut tuntas persoalan tersebut. ‘’Sekaligus memastikan ketenangan di tengah masyarakat bisa dijaga. Harapan kita suasana di masyarakat tetap kondusif,’’ tandasnya. Sandi berharap, proses hokum permasalahan tersebut bisa berjalan dengan adil tanpa menimbulkan friksi lebih lanjut di masyarakat. ‘’Semoga selama proses hukum berlangsung suasanya tetap kondusif,’’ ujarnya. Sementara saat blusukan ke Pasar Projosari, Sandi merasa lega karena harga kebutuhan pokok masyarakat stabil. Namun dia tetap menyerap aspirasi dari para pedagang pasar mengingin-

BLUSUKAN PASAR : Cawapres Sandiaga S Uno blusukan ke Pasar Projosari, Desa Harjosari, Kecamatan Bawen, Kabupaten Semarang untuk berkampanye, Rabu (24/10). ■ Foto:Rusmanto Budhi kan penataan pasar tradisional agar mampu bersaing dengan pasar modern dan pembelinya semakin banyak. ‘’Para peda-

gang ingin pasar ditata, agar pengunjungnya tidak kalah dengan pasar atau toko modern,’’ ujarnya. ■ rna/rbd—sn


Kamis Pon, 25 Oktober 2018

9

n Diduga Kuat Dijualbelikan oleh Oknum PPJ

25°C 35°C

25°C 33°C

25°C 34°C

25°C 34°C

25°C 34°C

23°C 33°C

Sumber : BMKG Jawa Tengah

36 Kios di Kawasan MAJT Disegel SAMBIREJO - Dinas Perdagangan menyegel sebanyak 36 kios di pasar relokasi Johar Baru di kawasan MAJT, Rabu (24/10). Disegelnya kios tersebut dikarenakan adanya dugaan jual beli kios di lokasi relokasi pedagang di kawasan MAJT. Menurut Kepala Dinas Perdagangan Kota Semarang Fajar Purwoto pihaknya menerima laporan adanya dugaan jual beli. Dugaan tersebut pada awalnya disampaikan Persatuan Pedagang dan Jasa (PPJ) Kota Semarang. “Kami sejak awal sudah mengantisipasi adanya jual beli kios itu. Bahkan saat proses relokasi, sudah ada yang bermain. Jumlah kios yang kami segel sebanyak 36 kios. Kenapa kami segel, agar uang hasil penjualan kios dikembalikan dan kios ditempati oleh pemilik sebenarnya,” terangnya. Dijelaskan, penyegelan tersebut berawal dari laporan pengurus PPJ Kota Semarang. Fajar mengaku marah ketika mendapat laporan tersebut. Karenanya, ia meminta pedagang yang merasa dirugikan

untuk melaporkannya ke pihak kepolisian. Terkait adanya dugaan kongkalikong dengan pegawai Dinas Perdagangan, Fajar akan mengusutnya. “Biar pedagang yang laporan biar diusut. Kalau ada pegawai yang bermain, nanti akan langsung saya pindahkan orangnya,” tukasnya. Ditambahkan, dari data-data yang diserahkan ke Dinas Perdagangan, diketahui kios dijual dengan harga Rp 40 jutaRp 50 juta perkiosnya. Padahal total lebih dari 30 kios. n Meraup Dengan jumlah tersebut, oknum pengurus PPJ yang menjual kios meraup keuntungan cukup besar. Ia mengungkapkan, jual beli tersebut Bersambung ke hlm 10 kol 3

SEGEL: Petugas Dinas Perdagangan saat menyegel salah satu dari 36 kios yang diperjualbelikan di lahan relokasi Pasar Johar di MAJT, Rabu (24/10).n Foto: Nurul Wakhid-Ks

n Terbukti Bayar dengan Cek Kosong

Bos Toko Besi Divonis Bebas

Cabuli Bocah 5 Tahun, Pedagang Dituntut 9 Tahun

USAI SIDANG : Terdakwa Eko Yulianto usai sidang pembacaan putusan perkaranya di PN Semarang, kemarin. n Foto : Sunardi-Ks.

KRAPYAK - Perkara dugaan pencabulan, menyeret Maryono bin Masrof (59), warga Purwosari Perbalan D, Kelurahan Purwosari, Kecamatan Semarang Utara ke pengadilan. Pria, lulusan SD yang kesehariannya pedagang itu ditahan, disidang atas dakwaan mencabuli bocah perempuan berusia 5 tahun, tetangganya. Atas perkaranya, ia dituntut pidana 9 tahun penjara. Dia dinilai bersalah sesuai Pasal 76 E Jo. Pasal 82 ayat (1) UU Nomor 35/ 2014 tentang perlindungan anak. “Hari ini (kemarin-red) sidang tuntutannya. Terdakwa kami tuntut 9 tahun penjara, pidana denda Rp 100 juta subsidair 3 bulan kurungan,”

ungkap Zahri Aeniwati, Jaksa Penuntut Umum Kejari Semarang usai sidang di Pengadilan Negeri (PN) Semarang, Rabu (24/10).

n Pakian Sidang digelar tertutup umum dengan majelis hakim terdiri Eddy Parulian Siregar ketua, Fatchurrohman dan Dewi Perwitasari sebagai anggota dibantu Panitera Pengganti, Erma Sari Suwarno Putri. Saat penyidikan, Maryono tidak ditahan. Dia ditahan di penuntut umum sejak 2 Agustus lalu. Sesuai dakwaan, kasus terjadi Desember 2015 sampai Februari 2018 di rumahnya. Bermula, Desember 2015 siang,

Bersambung ke hlm 10 kol 6

KRPYAK - Pengadilan Negeri (PN) Semarang menjatuhkan putusan lepas, atas terdakwa Eko Yulianto (42), pemilik toko besi UD Yera Besindo di Banyumanik, Semarang, dalam perkara penipuan dan penggelapan. Putusan dijatuhkan majelis hakim diketuai Sigit Haryanto pada sidang, Rabu (24/10). “Melepaskan terdakwa Eko Yulianto dari segala tuntutan hukum,” kata Sigit pada sidang terbuka umum, kemarin. Hakim menyatakan, terdakwa terbukti memberikan 3 cek dan 5 bilyet giro diketahui kosong sebelum diberikan kepada korban Jenny Huntoro. Namun hal itu dinilai hakim bukan pidana, melainkan gagal bayar atas kerjasama bisnis terdakwa

dengan korban. Dalam sidang, kata hakim, cek dan ciro yang diserahkan eko ke Jenny itu sebagai jaminan, karena memang sejak awal rekeningnya ditutup dan tidak ada dananya. Hakim menilai, ada itikad baik terdakwa terhadap Jenny dengan memberikan dua rumah sebuah motor gedenya. “Karena terdakwa beritikad baik, majelis menilai penyerahan cek dan bilyet giro itu buka sebagai perbuatan pidana, tapi gagal bayar atau wanprestasi. Sehingga masuk ranah perdata,” kata hakim menyebut, dalam kasus itu juga telah disi dangkan perkara perdata. Hakim menyatakan, adanya hubungan kerjasama bisnis besi

Sekitar Taman Indonesia Kaya Larangan Parkir BALAIKOTA- Dinas Perhubungan akan melarang kendaraan parkir di sekitar Taman Indonesia Kaya. Hal ini disampaikan Kepala Dinas Perhubungan Kota Semarang M Kadhik kepada Wawasan di Balaikota, Rabu (24/10). Menurutnya, taman ini sudah menjadi ruang publik bagi masyarakat Kota Semarang yang telah diresmikan Walikota Semarang Hendrar Prihadi dan Djarum Foundation tersebut. “Bagi pengunjung Taman Indonesia Kaya, nantinya tidak diperbolehkan sembarangan parkir di taman yang dulunya merupakan Taman KB di Kawasan Menteri Supeno,” terangnya. Dijelaskan, pihaknya akan menyediakan ruang atau kantong-kantong parkir di beberapa

titik yang telah ditentukan. Beberapa titik itu menurut Kadhik diantaranya adalah; kantong parkir yang ada di belakang Kantor Pemprov Jateng di Jalan Pahlawan. Kemudian juga kantong parkir yang berada di Gedung Olahraga Raga (GOR) Tri Lomba Juang Kota Semarang. “Parkir sudah disediakan tempat di sisi sebelah, belakang provinsi. Kemudian di daerah Mugas (GOR Tri Lomba Juang) itu kan ada parkir atau dilingkar luarnya yang tidak ada rambu P coretnya,” ungkapnya. Ditambahkan, para pengunjung yang akan mengunjungi Taman Indonesia Kaya, hanya diperbolehkan memberhentikan kendaraan, baik mobil maupun se-

masalahan yang dialami masyarakat, khususnya di Jateng. “Kita berharap teman-teman DKV angkatan selanjutnya, juga mampu

menghasilkan karya-karya yang lebih baik dan mampu berguna bagi masyarakat. Jadi tidak hanya dinilai dari sekedar lulus saja, tapi karya tersebut juga menjadi informasi bahkan menjadi solusi atas persoalan yang ada di masyarakat,” harapnya. Dosen DKV Udinus Godham Eko SSn MDS mengungkapkan, pameran karya rutin itu diselenggarakan setiap semester bagi mahasiswa yang telah menempuh tugas akhir. Sebab, pameran merupakan syarat untuk menempuh sidang skripsi, yang kelak menghasilkan sarjana-sarjana desain.

Bersambung ke hlm 10 kol 3

Latih Kreativitas, Mahasiswa Gelar Pameran Tugas Akhir Puluhan karya mahasiswa Desain Komunikasi Visual (DKV) Universitas Dian Nuswantoro (Udinus), dipajang dalam pameran tugas akhir di Galeri DKV Gedung H lantai I Udinus, 2223 Oktober. Menarik, tugas akhir bertema ‘Mission Posible’ tersebut, tidak hanya berwujud karya tulis namun juga display karya hingga aplikasi.

“PAMERAN ini sebagai unjuk diri dari mahasiswa, sebelum mengakhiri masa studi. Tema yang kita angkat untuk mempresentasikan mengenai misi yang telah selesai diambil, oleh mahasiswa prodi DKV Udinus. Selain sebagai tugas akhir, beberapa karya mahasiswa sangat berguna bagi masyarakat luas,”papar ketua pameran Hilda Fredy Ardiansah, kemarin. Mahasiswa DKV angkatan

2012 tersebut menuturkan, karya yang dihasilkan para mahasiswa tidak semata hanya tugas akhir, tetapi juga menyelesaikan per-

PAMERAN: Berbagai karya ditampilkan dalam pameran tugas akhir mahasiswa DKV Udinus di kampus tersebut, 22-23 Oktober. n Foto Arixc Ardana-Ks

n Menuju “Ajang ini juga menjadi wadah, untuk melatih kemampuan mahasiswa dan mempersiapkan diri menuju dunia kerja sesungguh-

Bersambung ke hlm 10 kol 3

beton antara pelaku dan korban. Meski terdakwa dinilai memiliki besi-besis yang dibeli dengan uang korban, perbuatan itu bukan sengaja atau melawan hukum. “Dapat disimpulkan, terdakwa terbukti sesuai dakwaan penuntut umum, tapi perbuatannya bukan pidana, sehingga harus dilepaskan,” kata Sigit. n Menuntut Atas vonis itu, Nur Hayati, Jaksa Penuntut Umum (JPU) Kejati Jateng yang sebelumnya menuntut terdakwa dipidana 2 tahun penjara, akan mengajukan upaya hukum. “Kami akan kasasi ke Mahkamah Agung,” kata Bersambung ke hlm 10 kol 3

Kamis, 25 Oktober 2018 DHUHUR 11.26

14.36

17.37

Jumat (26/10)

18.45

03.56

Sumber: Kantor Wilayah Kementerian Agama Jawa Tengah.Ks

Hobi Menyanyi

MENYANYI bagi Stefani Natalia Dinar Anjelia bukan sekadar hobi tanpa makna. Namun, hobinya itu juga bisa mendatangkan banyak rezeki dan koneksi. Perempuan yang akrab disapa Lia ini menuturkan, ia mulai suka menyanyi sejak masih kecil. Namun, hobinya itu mulai dikomersilkan sekira tahun 2018, ketika masih di bangku sekolah. Ia belajar menyanyi secara otodidak. “Saya pernah kursus musik, tapi kursus keyboard,” katanya kepada Wawasan di Semarang, Rabu, (24/10). Dara kelahiran Semarang, 28 Desember 1989 ini mengatakan, sebelum menjadi penyanyi professional, awalnya ia menjadi pemain keyboard di sebuah group band yang dibentuk saat masih di bangku sekolah. Namun, karena saat itu susah untuk mencari penyanyi perempuan, akhirnya Lia yang menjadi vokalisnya. “Awalnya dari situ. Mulai dari menyanyi dengan lagu yang hanya disukai, bahkan mulai manggung tanpa Bersambung ke hlm 10 kol 3

Foto: M13


10 SIMPANGLIMA Fun Bike As-Shodiqiyyah HUT KBIH As - Shodiqiyyah ke- 37 menggelar agenda Fun Bike, donor darah berhadiah menarik. Acara digelar 28 Oktober, start pukul 06.00 di Jalan Sawah Besar No 99 Kaligawe. Kontribusi Rp 100.000. Kontak person 0816666409, 082225395843. ■ bgy-Ks

Seni Rupa Kasepuhan PAMERAN Seni Rupa Kasepuhan ‘Pamor’ digelar di galeri B9 FBS Unnes akan digelar untuk umum selama sepekan mulai tanggal 25 - 31 Oktober 2018. ■ bgy-Ks

Pertemuan Ilmiah Regional Rheumatologi IRA Cabang Semarang akan menggelar dua pertemuan Ilmiah Regional Rheumatologi 2018. Kegiatan itu adalah simposium dan workshop 11 SKP bertajuk Recent Update in Rheumatologi pada 2 November 2018 di Diklat RSUP Dr Kariadi dan Simpo, 3-4 November di Patra Hotel and Convention Semarang. ■ rdi-Ks

Misa Requiem di Pantai Marina PERKUMPULAN Santa Maria akan menggelar kegiatan Misa Requiem Konselebrasi 2018, Minggu (4/11) pukul 14.00 WIB di Pantai Marina Semarang. Misa akan dipimpin Romo Vincent Wathun OMI, Romo Ag Nofen Sadipun Pr, dan Romo Robertus Ndadjang CSsR, serta dimerahkan St Voices dan Riana Dance bernuansa budaya Nusa Tenggara Timur. Informasi hubungi Deasy 024-3544085.■ rdi-Ks Bagi pembaca di Kota Semarang yang akan mengadakan kegiatan di sekitar lingkungan maupun organisasi, bisa mengirimkan agenda kegiatan tersebut melalui email: simpanglima@koran wawasan.com. (Red)

SEMARANG HARI INI

Kamis Pon, 25 Oktober 2018

Wilayah Banjir Makin Berkurang WONOTINGAL- penanganan rob dan banjir di Kota Semarang sudah berjalan seiring dengan semakin berkurangnya wilayah yang tergenang banjir. Hal ini disampaikan Walikota Semarang Hendrar Prihadi di sela kegiatan International Conference on Indonesian Social & Political Enquiries (ICISPE) 2018 yang digelar oleh Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Uni-versitas Diponegoro di Hotel Grand Candi, Rabu (24/10). Menurutnya, wilayah rawan banjir di Kota Semarang telah berkurang dari yang semula pada tahun 2011 sebesar 41,02% dari wilayah Kota Semarang, berkurang menjadi sebesar 21,4% pada tahun 2017. “Sejak tahun 2013 kami berusaha keras untuk menangani permasalahan banjir di wilayah Kota Semarang bagian tengah, salah satu buktinya adalah kawasan Kota Lama Semarang yang kini sudah tidak lagi menjadi langganan rob dan banjir,” terangnya. Dijelaskannya, Pemkot saat ini sudah mulai menggeser fokus penanganan ke wilayah timur kota. Pasalnya, wilayah barat sudah lebih teratasi seiring dengan rampungnya normalisasi Banjir Kanal Barat. “Setelah wilayah barat dan tengah tertangani, fokus kami bergeser ke Semarang bagian timur, mulai merevitalisasi lima sungai

yang ada di sana, juga termasuk revitalisasi Banjir Kanal Timur, dan pembangunan tanggul laut yang akan segera berjalan,” tuturnya. Dirinya melanjutkan, jika wilayah Semarang bagian timur sudah selesai ditangani, maka fokus Pemerintah Kota Semarang akan bergeser lagi untuk menangani permasalahan yang sama di daerah Mangkang. Dengan melihat sejumlah progres yang berjalan, ia yakin tahun depan prediksi yang mengatakan bahwa Semarang akan tenggelam, akan terbantahkan. ■ Tantangan “Kami optimis jika wilayah rawan banjir di Kota Semarang dapat kita tuntaskan menjadi 0% sebelum periode saya ini selesai di 2021,” tegasnya. Sebelumnya, seorang guru besar Teknik Sipil Undip Dr Ir

ALAT DETEKSI: Walikota Hendrar Prihadi saat mencoba alat pendeteksi bencana early warning system beberapa waktu lalu.■ Foto: Nurul Wakhid-Ks Suripin MEng pada tahun 2006 pernah menyatakan bahwa Kota Semarang memiliki tantangan besar dalam menangani permasalah rob dan banjir. Pasalnya dengan terjadinya penurunan muka tanah yang cukup signifikan di beberapa wilayah, Kota Semarang terus menjadi langganan banjir dan rob. Bahkan ditegaskan juga jika penanganan banjir tidak dilakukan secara sistimatis, maka diperkirakan pada tahun 2019 Semarang bagian bawah akan tenggelam.

Prediksi tersebut kemudian menjadi pertanyaan besar yang dirasa harus dijawab oleh Walikota Semarang, Hendrar Prihadi pada periode kepemimpinannya. Apalagi dengan ditetapkannya Kota Semarang sebagai Kota Tangguh Dunia pada tahun 2016 oleh Rockefeller Foundation, membebaskan Semarang dari persoalan rob dan banjir menjadi sebuah target yang wajib untuk dicapai untuk mempertahankan predikat sebagai kota tangguh. ■ hid-Ks

Perkuat Kompetensi Perguruan Tinggi KEDUNGMUNDU – Universitas Muhammadiyah Semarang (Unimus), terus memperkuat kompetensi kelembagaan perguruan tinggi (PT). Termasuk menambah prodi baru, sebagai upaya untuk mewadahi kebutuhan industri dan masyarakat akan perkembangan ilmu pengetahuan. Hal tersebut disampaikan Rektor Unimus Prof Dr Masrukhi MPd, saat menerima surat keputusan (SK) izin pembukaan prodi baru, S1 Informatika di Aula SRGM Unimus, Kedungmundu, kemarin. Keputusan tersebut tertuang dalam SK Menristekdikti 839/KPT/I/2018, yang diserahkan langsung oleh Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (L2 Dikti) Wilayah VI Jateng Prof DYP Sugiharto. “Kita juga sampaikan terimakasih, atas bimbingan dan arahan L2Dikti Wilayah VI Jateng, sehingga kita berhasil membuka prodi S1 Informatika dibawah naungan Fakultas Teknik (FT) Unimus. Capaian ini merupakan bagian dari komitmen, serta upaya kita untuk menjadikan Unimus sebagai university for the excellence,” terangnya.

■ Berbenah Prof Masrukhi juga menandaskan, bahwa Unimus akan terus berbenah sehingga mampu meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap perguruan tinggi tersebut. “Pada tahun ajaran 2018/ 2019, Unimus mendapatkan 2.764 mahasiswa baru. Ini tentu menjadi salah satu bukti kepercayaan yang diberikan masyarakat kepada kami. Untuk itu, kami akan

Hobi...(Sambungan hlm 9)

mengaku, saat ini menggeluti hobi menyanyinya, karena banyak menghasilkan pendapatan materi. “Istilahnya hobi yang dibayar, bahkan apabila benar-benar diniati honor tiap bulannya sudah menyamai gaji pekerja-pekerja formal,” kata Lia yang merupakan vokalis group music Iwa And Friends Band dan Little Coustic ini. Meskipun demikian, banyak

suka dan duka yang dirasakan selama menjalani karir sebagai penyanyi. Dukanya, sampai sekarng kesan penyanyi agak negatif dimata beberapa orang. Selain itu, masih banyak orang memandang sebelah mata pekerjaan musisi. “Kalau sukanya banyak sekali. Pengalaman yang berharga bagi saya lebih banyak memiliki koneksi,” ujar perempuan yang mengidolakan penyanyi Adele ini. ■ M13-Ks

saat berada di atas loteng ia mengambil pakaian kering dan melihat korban CS (5) duduk di teras rumah tetangga. Terdakwa lalu memanggil korban. Lalu terdakwa memaksa korban melakukan hubungan intim. Aksinya diulang, Januari 2016. Di depan rumah terdakwa saat ia melihat korban bermain sendiri dan mengajaknya ke loteng . ■ rdi-Ks

kukan upaya somasi. “Soal cek dan BG kosong, sejak awal terdakwa mengetahui dan sengaja memberikan ke kami. Karena ternyata sejak 2013 rekening cek dan BG sudah ditutup. Tahun 2014, kami dikasih cek dan BG, tidak tahu kosong. Artinya ada kesengajaan. Apalagi cek dan BG sejak rekening ditutup, harusnya dikembalikan,” kata dia.

Eko didakwa menipu dan menggelapkan pada 2012 sampai 2015 senilai Rp 910.332.500. Bermula atas kerjasama jual beli besi beton dengan janji keuntungan 10 persen sampai 20 persen dari harga beli. Atas kata-kata itu, Jenny percaya dan tertarik kerjasama. Kenyataannya setiap pembelian besi ke suplier yang membeli dan membayar adalah Jenny dengan

memakai uang pribadi. Sementara besi yang mengambil dan menjual ke customer adalah terdakwa. Uang hasil penjualan tidak diserahkan atau dilaporkan ke Jenny. Secara bertahap,Jenny menerima pembayaran hasil penjualan dari terdakwa, baik transfer atau cek dan BG. Namun saat cek dan BG dicairkan, ditolak bank dengan alasan saldo tidak cukup. ■ rdi-Ks

dan masuk ke dunia kerja. Selain itu bisa menghasilkan fresh graduate yang dapat mewarnai dunia, sesuai dengan bidang ilmu yang mereka tekuni,” ujar dia.

Pameran DKV yang diadakan setiap semester itu memacu kreativitas mahasiswa untuk terus mengeksplorasi keinginan pasar. ”Kami tuntut mahasiswa kreatif semaksimal mungkin. Kami se-

diakan pula tempat untuk berkreasi agar kelak dapat bersaing saat lulus dari Udinus,” tutur Kahumas Udinus Agus Triyono MSi.■ Rix-Ks

sjaa, tapi nggak boleh parkir disitu. Juga untuk para pengendara silahkan untuk parkir di tempat yang sudah disediakan,” ujarnya. Kadhik juga memberikan peringatan kepada warga Kota Semarang, terutama kepada juru parkir untuk tidak memanfaatkan

lahan Taman Indonesia Kaya menjadi lahan parkir hanya untuk kepentingan pribadinya saja. Selain dirinya mengajak masyarakat Kota Semarang untuk menjaga bareng-bareng keindahan Taman Indonesia Kaya tersebut. “Yang jelas, karena itu seka-

rang menjadi ruang publik istilahnya menjadi harapan banyak masyarakat, itu ayo kita jaga bareng-bareng. Jukir yo jangan istilahnya malah memanfaatkan untuk kepetingan pribadinya. Bukan untuk kepentingan umum,” pungkasnya. ■ Hid-Ks

Ketua PPJ Kota Semarang Ngadino membenarkan jika,l temuan berawal dari laporan pedagang yang diterimanya. Kemudian, ia melakukan penyelidikan dan ditemukan 33 kios yang diperjualbelikan. Anehnya, 33 kios tersebut dijual oleh satu oknum pengurus PPJ sendiri. “Terjadi manipulasi data dan jual beli kios. Saya tidak mau ada model kotor begitu. Awalnya ada satu pedagang yang jadi broker akhirnya melebar. Jadi satu oknum pedagang pengurus PPJ itu punya 33 kios. Kemudian saya cari datanya dan saya laporkan ke Walikota,” katanya. Ngadino enggan mengungkapkan siapa oknum pengurus terse-

but. Ia menduga oknum pengurus PPJ itu tidak bermain sendirian tetapi ada kerjasama dengan orang Dinas Perdagangan Kota Semarang. Pasalnya, kios yang dijual ada nomor register yang tercatat di Dinas Perdagangan. “Saya tahu itu orang PPJ, entah kongkalikong dengan petugas dinas atau tidak, saya tidak tahu. Tapi karena ada nomor register yang diterbitkan. Kalau tidak dari dinas terus dari siapa? Padahal oknum itu dulunya tidak punya kios, kok bisa tiba-tiba punya 33 kios,” katanya. Ngadino menambahkan, ia juga telah memerintahkan 20 pengurus PPJ untuk melakukan penelusuran serupa di seluruh

pasar di Kota Semarang. Ia berharap, Dinas Perdagangan menerapkan azas keadilan dengan maksud tidak ada kesalahan lagi dalam pendataan. Sehingga Dinas Perdagangan harus memastikan satu pesagang hanya dapat satu kios saja. Pasalnya, masih banyak pedagang yang sebenarnya belum memiliki kios untuk berjualan. “Saya berharap, masing-masing tertib administrasi. Jangan bermain kotor seperti ini. Kemudian juga harus jujur. Saya berencana melaporkan kasus ini ke aparat. Namun ini masih menunggu data lainnya,” ancamnya. ■ Hid/bgy-Ks

dapat honor,” ujar dia. Namun, seiring perjalanan waktu, mulai banyak genre lagu yang dikuasai. Ia pun mulai manggung dimana-mana. Lia bernyanyi untuk acara wedding, gathering, launching produk, ulang tahun, dan sebagainya. Perempuan yang kini masih belajar di jurusan managemen Universitas Semarang (USM) ini

Bos.... (Sambungan hlm 9) jaksa usai sidang. Sementara, menyikapi putusan itu, korban menyesalkannya. Menurut korban Jenny dan suaminya Susilo, itikad baik sejak awal tidak dilakukan terdakwa. Upaya menuntut hak atas bisnis kerjasamanya tak diberikan, sampai akhirnya pihaknya mela-

Latih...(Sambungan hlm 9) nya. Terlebih, cakupan keberhasilan suatu perguruan tinggi tidak sebatas menghasilkan lulusan, namun dapat tersaring

Sekitar .... (Sambungan hlm 9) peda motornya hanya sesaat alias menurunkan penumpang alias droping saja. ■ Pengendara “Itu nggak boleh hanya droping

36 Kios....(Sambungan hlm 9) tidak diperbolehkan. Pedagang boleh membiarkan kosong kiosnya meski sudah teregister atas nama pedagang tersebut. Tujuannya, ketika nanti dilakukan pendataan ulang saat pindah ke Pasar Johar Baru, data yang ada tidak semrawut. “Itu kiosnya padahal tidak dipakai. Itu dijualbelikan, dengan harapan dapat tempat di Johar Baru nantinya. Dipikir dengan membangun Johar Baru, kami tidak ngurusi pasar relokasi? Sesuai aturan, tidak boleh diperjualbelikan. Harus ditempati pedagang yang atas nama sendiri,” tuturnya.

terus pacu prestasi-prestasi di berbagai bidang, serta penyelenggaraan catur dharma perguruan tinggi Muhammadiyah. Seiring dengan penambahan prodi baru S1 Informatika, saat ini ada 25 prodi dari delapan fakultas yang ada di Unimus,” tandasnya. Sementara, Kepala L2Dikti Wilayah VI Jateng Prof DYP Sugiharto menuturkan, secara kelembagaan ada berbagi tantangan

MENERIMA: Rektor Unimus Prof Masrukhi menerima SK izin prodi S1 Informatika dari Kepala L2Dikti Wilayah VI Jateng Prof DYP Sugiharto, disaksikan Ketua BPH Unimus Widadi SH di Aula RSGM kampus Kedungmundu Semarang,kemarin.■ Foto: Arixc Ardana-Ks

yang harus dihadapi PTS, termasuk Unimus. “Tantangan pertama adalah era perubahan cepat, berupa disrupsi dan revolusi industri 4.0. Universitas harus mau out of the box, berani tampil beda dengan memunculkan program studi yang dibutuhkan masyarakat,” terangnya. Tantangan selanjutnya yakni kemampuan dalam pembelajaran online, melalui program Belajar Jarak Jauh (BJJ), yang harus dimulai dengan menyiapkan blanded learning. “Program BJJ ini menjadi kebutuhan dalam meningkatkan kompetensi lulusan, dengan catatan dibuat kurikulum yang jelas serta maksimal 40% dari total semua pertemuan. Jadi pembelajaran tatap muka langsung minimal 60 persen,” jelasnya. Terkait prodi baru yang diterima Unimus, dirinya menilai Informatika menjadi jurusan yang menjanjikan. “Prodi S1 Informatika juga menjadi sangat strategis, karena bisa menjadi pengelola pembelajaran blanded learning di perguruan tinggi. Tentunya, dibuat dengan aturan dan kurikulum, yang tertata dengan baik” pungkasnya. ■ rix-Ks

Cabuli... (Sambungan hlm 9)


Kamis Pon, 25 Oktober 2018

11

n Ketua Majelis Hakim Tak Hadir

Tuntutan Penyelundup Sabu Ditunda KRAPYAK - Sidang pemeriksan perkara dugaan penyelundupan sabu asal Bangkok Thailand seberat sekitar 1 Kg dengan terdakwa Wilaiwan Boonyiam binti Wanchyai Boonyiam kembali ditunda. Sidang beragenda pembacaan tuntutan Jaksa Penuntut Umum (JPU) Kejati Jateng ditunda karena ketua majelis hakim tak hadir. “Ketua majelis hakim, Aloysius Priharnoto Bayu Aji sedang tugas kantor (Tutor) ke Surabaya. Sidang ditunda, Senin (29/10),” kata Ester Megaria Sitorus, hakim anggota dalam sidang penundaannya di PN Semarang, Rabu (24/10). Sidang ke depan akan digelar maraton, karena translitor bahasa asal Thailand, mahasiswa pertukaran di Unwahas pada tanggal 7 November mendatang akan diwisuda. Dia yang menjadi translitor gratis itu, dua minggu kemudian akan kembali ke negara asalnya. “Dua minggu usai wisuda saya kembali,” kata translitordi ruang sidang. Atas ketidakhadiran ketua hakim, dan mepetnya waktu tugas translitor, hakim Ester menunda sidang tuntutan, Senin depan, dilanjutkan pembelaan pada, 1 Desember kemudian. “Semoga sebelum translitor kembali, sidang sudah selesai,” kata dia. Jaksa sebelumnya menyatakan belum siap mengajukan tuntutan pidananya atas terdakwa Wilaiwan

TINGGALKAN RUANGAN : Terdakwa Wilaiwan Boonyiam saat meninggalkan ruang sidang di PN Semarang, kemarin.n Foto : Sunardi-Ks. Boonyiam binti Wanchyai Boonyiam. Wilaiwan, warga negara Thailand itu diadili di Pengadilan Negeri Semarang atas penyelundupan 1,16 kg narkotika jenis sabu-sabu melalui Bandara Ahmad Yani Semarang. Terdakwa diminta membawa sabu ke Indonesia dan dijanjikan apabila kembali

Bentrok, Seorang Napi Narkoba Tewas KEDUNGPNE- Bentrok antar napi terjadi di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kedungpane Semarang. Dua orang warga binaan, diketahui terlibat pertikaian di dalam sel. Belum diketahui pasti motif terjadinya perkelahian itu. Dalam bentrok itu, seorang narapidana di Lapas Kelas 1 A Kedungpane Semarang itu tewas. Korban meninggal dunia setelah sempat dirawat di rumah sakit. Korban dilarikan ke rumah sakit setelah diamankan petugas, usai terlibat perkelahian dengan napi lainnya. Dikonfirmasi, Kalapas Kedungpane, Dadi Mulyadi membenarkan adanya peristiwa tersebut. Dikatakannya, korban tewas atas nama Wicaksono. Dia terlibat bentrok dengan penghuni sel lain bernama Faisal Akbar. n Pertolongan

“Sempat berantem, korban langsung dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan pertolongan,” kata Dadi, Rabu (24/10). Kalapas tidak menjelaskan terkait kronologi perkelahian tersebut dan penyebab kematian korban WIcaksono. Diakuinya, perkelahian sendiri terjadi hari Sabtu (20/10) lalu. “Dugaan sementara sudah ada masalah saat di luar,” tandasnya. Korban yang merupakan napi kasus narkoba itu meninggal tadi pagi setelah mendapat perawatan. Sedangkan pelaku yang merupakan narapidana kasus penganiayaan diserahkan ke kepolisian.n rdi-Ks

ke Thailand akan diberi upah 20.000,- Bath atau kurang lebih Rp 8.400.000. n Penyanyi

Perempuan yang berprofesi sebagai penyanyi itu dengan Undang-undang Nomor 35 tahun 2009 tentang narkotika. Dijerat primair,

melanggar pasal 114 ayat (2) Undang Undang Nomor :35 tahun 2009 tentang Narkotika. Subsidiair dijerat pasal 112 ayat (2) Undang Undang yang sama. Terdakwa Walaiwan disebut diperintah seseorang bernama Thipwan (DPO) di Thailand untuk mengantar

barang. Terdakwa awalnya meminta pekerjaan ke Thipwan dan olehnya lalu disuruh ke Indonesia. Terdakwa diberi sebuah tas berisi sabu yang harus diantar ke Indonesia dan sebuah telepon seluler untuk berkomunikasi. Namun saat pemeriksaan di Bandara Ahmad

Yani Semarang dia ditangkap. Walaiwan ditangkap pada 1 Agustus 2018, sesaat setelah turun dari pesawat Silk Air tujuan Singapura-Semarang Pengungkapan itu bermula ketika petugas mencurigai tersangka yang berperilaku mencurigakan usai turun dari pesawat.n rdi-Ks

Tempat Berteduh Nelayan Ditertibkan TAMBAKLOROK- Sebanyak 20 tempat berteduh semi permanen yang berada di sepanjang dermaga Tambaklorok ditertibkan Satpol PP, Rabu (24/10). Tempat tersebut kebanyakan untuk singgah sementara bagi nelayan yang akan melaut dibuat menggunakan bambu dan terpal. Meterial hasil penertiban tersebut langsung diangkut menggunakan beberapa truk. Kepala Satpol PP Kota Semarang, Endro PM menerangkan, surat teguran sudah dilayangkan kepada para penghuni di area tersebut. Namun hingga batas waktu yang ditentukan malah diabaikan. Batas waktu yang diberikan paling lambar Rabu (24/10), tapi tidak dihiraukan. Akhirnya terpaksa kami tertibkan. Apalagi mayoritas rumah mereka ada di Tambaklorok, ujarnya.

Menurutnya, walau hanya tempat singgah sementara bagi nelayan yang akan melaut, namun jika dibiarkan akan jadi

kumuh. Lebih-lebih bisa jadi tempat tinggal permanen bahkan jadi perkampungan. ‘’Kami imbau agar

masyarakat lebih tertib dan menjaga kebersihan lingkungan. Karena Kampung Bahari nanti akan menjadi salah satu destinasi wisata di Kota Semarang,’’ imbuhnya. n Dilakukan

DITERTIBKAN : Sejumlah tempat berteduh semi permanen di sekitar dermaga Tambaklorok ditertibkan Satpol PP, kemarin.n Foto: SMNetwork-Ks

Apalagi kawasan tersebut nantinya terintegrasi dengan Kampung Bahari. Jadi tidak boleh kumuh karena merupakan destinasi baru di Kota Semarang. Tokoh masyarakat Tambaklorok, M. Rozikin mengimbau agar penertiban yang dilakukan tersebut dilakukan dengan cara manusiawi. Apalagi tempat tersebut hanya untuk singgah sementara bagi para nelayan. Tapi sebaiknya para nelayan difasilitasi agar tidak membangun bedeng-bedeng tersebut. Seperti dibangunkan area peneduh di sekitar dermaga itu, tandasnya.n SMNetwork-Ks


KEDU - BANYUMAS

Kamis Pon, 25 Oktober 2018

RAZIA PROPAM: Propam Polres Kebumen saat melakukan razia kepada seluruh anggota Polri usai mengikuti apel, Rabu (24/10).■ Foto: SMN/Supriyanto-ad

Usai Apel, Personil Polres Dirazia Propam KEBUMEN - Tidak seperti pada biasa, setelah apel pagi seluruh personel Polres Kebumen tidak boleh meninggalkan tempat apel, Rabu (24/10). Secara mendadak Propam Polres Kebumen mengadakan razia kepada seluruh peserta apel. Tidak hanya para Bintara, seluruh Perwira pun tak luput dari razia. Razia kali ini menyasar kelengkapan dan kesiapan administrasi personil seperti SIM, STNK, KTP, serta KTA. Seluruh personel dicek kelengkapan perorangan baik administrasi hingga kerapihan personel. Kapolres Kebumen AKBP Arief Bahtiar melalui Kasubbag Humas Polres Kebumen AKP Suparno mengatakan, razia dilaksanakan secara mendadak kepada seluruh personil Polres Kebumen. Kegiatan ini untuk mengecek sejauh mana kesiapan personel untuk melayani masyarakat “Jadi semuanya, secara keseluruhan kita cek,” jelas AKP Suparno didampingi Kasi Propam Iptu Sumardi. Kasi Propam Iptu Sumardi menambahkan, pengecekan atau razia yang digelar untuk memastikan bahwa personel siap melakukan pelayanan ke masyarakat. “Jangan sampai, personel belum tertib melakukan pelayanan ke luar. Ini sangat tidak bagus,” imbuhnya. Dari hasil razia, menurut Iptu Sumardi tidak ditemukan adanya pelanggaran. “Dari hasil razia semua sudah tertib. Razia semacam ini digelar secara rutin. Tujuan lain dari kegiatan ini untuk mengingatkan anggota agar selalu tertib,” tandasnya.■ SMN/J19-ad

PEMASANGAN: Beberapa pekerja tengah menangani pemasangan partisi antarkios dalam di lantai dua Pasar Muntilan.■ Foto: Tri Budi Hartoyo-ad

Renovasi Pasar Muntilan Tahap Akhir MUNTILAN- Meskipun terkesan lamban, progress pengerjaan renovasi Pasar Muntilan semakin mendekati rampung. Terutama berbagai jenis konstruksi yang mengacu perjanjian kontrak awal atau sebelum ada sejumlah item pekerjaan tambahan. Sekretaris DPU-PR Kabupaten Magelang, Eddy Siswantoro, menjelaskan, secara keseluruhan progresnya hampir sekitar 95 persen. “Menangani pekerjaan arsitektur memang butuh waktu dan kehatian-hatian,” kata dia, Rabu (24/10) kemarin. Eddy mengemukakan beberapa item pekerjaan yang sedang berlangsung saat ini. Antara lain,

pemasangan partisi (sekat pembatas) antarkios dalam di lantai dua. Pengecatan dasar dinding, dan pemasangan kerangka penutup (keong) dinding luar. Selain itu, lanjut dia, ada pemasangan hydrant, instalasi listrik antar kios dan loas dan beberapa item pekerjaan arsitektur di lantai dua. “Untuk pekerjaan di luar gedung, membuat taman bagian depan,” katanya.

■ Megah Menurut Eddy Siswantoro, pekerjaan tambahan mengacu desaian manajemen konstruksi yang disempurnakan. Tujuannya, supaya bangunan gedung pasar tradisional terbesar di Kabupaten Magelang itu menjadi megah dan representatif. Yakni, instalasi listrik (elektrical) dan jaringan air (mechanical). Serta landscape berupa pagar dan jalan keliling pasar maupun taman. Sunari, pelaksana proyek dari PT Armada Hada Graha (AHG), mengatakan, keramikasi dalam 389 kios dan 747 los lantai satu telah rampung. Sementara keramikasi dalam 129 kios dan

718 los lantai dua, hamptr tuntas. Juga pemasangan folding gate (pintu kios). Pekerjaan lain yang sudah rampung antara lain, pembuatan tiga bangunan joglo utama bagian depan dan tiga joglo bagian belakang. Begitu pula pembuatan akses jalan masuk menuju pintu utama bagian depan. Renovasi Pasar Muntilan ditangani PT AHG. Proyek senilai Rp 93 miliar dibiayai dana APBD 2017-2018 (multiyears). Bangunan di area sekitar 21.900 meter persegi itu dibuat tiga lantai. Lantai dasar untuk parkir, sedangkan lantai 1 dan 2 untuk aktifitas perdagangan.■ TB-ad

Banyak Balitbang dengan Kinerja Baik

KUNJUNGAN : 75 delegasi ASEAN yang menjadi peserta ASEAN Exchange Visit 2018 saat berkunjung di koperasi Srikandi di Cangkrep Kidul Purworejo.■ Foto: SMN/Triana Kusumaningrum-ad

75 Delegasi ASEAN Kunjungi Koperasi Srikandi PURWOREJO - Puluhan peserta yang terdiri dari perwakilan pemerintah negara ASEAN, pimpinan koperasi, sektor swasta dan akademisi datang ke Kabupaten Purworejo dalam kegiatan ASEAN Exchange Visit 2018, Rabu (24/10). ASEAN Exchange Visit 2018 kali ini bertema Memperkuat Peran Koperasi Pertanian dalam Pengelolaan Rantai Nilai Kelapa dan Penciptaan Lapangan Kerja di Daerah Pedesaan. Puluhan perwakilan berasal dari tujuh negara ASEAN yaitu Myanmar, Laos, Thailand, Kamboja, Filipina, Malaysia dan Indonesia, di luar negara ASEAN ada tujuh negara lain yaitu Timor Leste, Salomon, Fiji, Papua Nugine, Samoa dan Tonga. Kegiatan yang berlangsung selama dua hari ini diselenggarakan oleh ASEAN Foundation melalui ASEAN Farmers Organitation Support Programme (AFOSP) bekerjasama dengan Kementerian Koperasi dan UKM Republik Indonesia dan ASEAN Center for the Development of Agricultural Cooperative (ACEDAC) menyelenggarakan ASEAN Exchange Visit 2018. Victoria Boru Simanungkalit, PLT Sekertaris Deputi untuk Pertanian dan Perkebunan Kementerian Koperasi UKM RI, mengatakan pemilihan kunjungan di Kabupaten Purworejo untuk menunjukan koperasi pertanian di Indonesia sudah banyak yang berjalan dengan baik, satu diantaranya koperasi Srikandi yang berada di Kelurahan Cangkrep Kidul, Purworejo. Selain itu cara ini juga bertujuan untuk menginspirasi kegiatan pemberdayaan petani dengan mempromosikan kolaborasi lintas sektoral antara petani, pemerintah, sektor swasta, institusi keuangan dan akademisi. Peserta juga diajak untuk memperluas wawasan tentang tantangan dan peluang dalam rantai nilai kelapa melalui diskusi panel dan kunjungan lapangan untuk berbagi praktik dalam sector pertanian kelapa serta pengembangan produk berbasis kelapa. Kegiatan ini juga mendukung implementasi Startegic Plan of Action untuk kerjasama ASEAN dalam koperasi pertanian periode 2016-2020. “Kami dari kementerian koperasi mendorong bagaimana pengembangan industri kelapa dikelola dalam bentuk koperasi supaya ada skala ekonomi tercapai cost bisa diefisienkan dan juga daya tawar lebih kuat,” ujar Victoria. Kedatangan delegasi dari berbagai negara tersebut juga disambut baik oleh wakil bupati Purworejo Yuli Hastuti. “Saya berharap kedepan ada peningkatan dan ada kerjasama dari kunjungan ini, untuk industri kelapa sendiri belum secara optimal tapi dengan adanya ini bisa untuk meningkatkan potensi kelapa di kabupaten Purworejo,” ujar Yuli Hastuti. Saat berkunjung ke tempat produksi gula kelapa kristal organik milik koperasi Srikandi di Kelurahan Cangkrep Kidul peserta delegasi diajak melihat langsung bagaimana kegiatan produksi gula kristal yang sudah bersertifikat yang dikelola koperasi Srikandi ini.■ SMN/nan-ad

MAGELANG- Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbang) Kota Magelang masuk sebagai calon penerima penghargaan Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah (BPPD) Berkinerja Utama 2018 di Indonesia. “Penghargaan ini merupakan apresiasi dari Kementerian Riset, Teknologi, dan Perguruan Tinggi (Kemenristekdikti) kepada para peneliti dan lembaga litbang yang telah berkontribusi dan menghasilkan berbagai produk atau inovasi di Indonesia,” kata Direktur Lembaga Penelitian dan Pengembangan Kemenristekdikti, Kemal Prihatman, usai mengikuti kegiatan verifikasi self assesment Balitbang Kota Magelang dan evaluasi kinerja Litbang daerah tahun 2018, di kantor Balitbang Kota Magelang, Rabu (24/10). Kemal mengatakan, kedatangannya tim verifikasi ke Balitbang Kota Magelang tersebut untuk melihat langsung di lapangan, tentang kinerja Balitbang Kota Magelang. Selain itu, juga untuk memberikan masukan dari hasil pengamatan tersebut ke dewan penilai.Ia menegaskan, meskipun pihaknya memberikan masukan dari hasil pengamatan, tetapi se-

muanya tim penilai yang menentukannya. “Semuanya tim penilai yang menentukan, kami hanya memberi masukan dari hasil pengamatan di lapangan,” ujarnya. Menurutnya, saat ini banyak balitbang dengan kinerja baik dan layak menerima penghargaan. Namun, untuk mendapatkan penghargaan tersebut harus memenuhi tiga kriteria penilaian.

Yakni, balitbang daerah harus berkapasitas bagus, mampu dan berkelanjutan. ■ Fokus Kemal mengatakan, dari 35 balitbang yang ada di wilayah Provinsi Jawa Tengah, pihaknya baru melakukan verifikasi dan penilaian di Balitbang Kota Magelang. Menurutnya, Balitbang Kota Magelang saat ini mempun-

CINDERAMATA- Kepala Badan Penelitan dan Pengembangan Kota Magelang Arif Barata Sakti menyerahkan cinderamata kepada Direktur Lembaga Penelitian dan Pengembangan Kemenristekdikti, Kemal Prihatman.■ Foto: Widiyas Cahyono-ad

yai fokus dalam di kawasan industri tahu dan krenova. “Kalau krenova saya tahu betul, sejak awal sudah baik. Saya sudah sampaikan ke Kepala Balitbang agar menyiapkan fokus tersebut,” katanya. Sementara itu, Kepala Kantor Balitbang Kota Magelang, Arif Barata Sakti mengatakan, Balitbang Kota Magelang baru pertama kali ini mengikuti penilaian penghargaan BPPD berkinerja utama. Menuruntya, Pemerintah Kota Magelang selama ini telah berkomitmen untuk terus mengembangkan inovasi daerah melalui Balitbang maupun Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang ada. “Kota Magelang beberapa waktu lalu telah memantapkan langkah implementasi dengan payung hukum Peraturan Daerah (Perda) Kota Magelang Nomor 5 Tahun 2018 tentang Inovasi Daerah. Perda ini menjadi satusatunya yang pertama kali diterbitkan pada lingkup Pemerintah Daerah Provinsi dan Kabupaten/Kota di Indonesia,” kata mantan Kepala Dinas Kebersihan Pertamanan Tata Kota Magelang ini.■ Ias-adk

Desa Wonogiri & Tamanagung Raih Penghargaan Kampung Iklim MUNGKID - Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Direktorat Jendral Pengendalian Perubahan Iklim, memberikan penghargaan kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Magelang, atas keberhasilan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Magelang membina desa kampung iklim, yakni Desa Wonogiri Kecamatan Kajoran, dan Desa Tamanagung Kecamatan Muntilan. “Ini merupakan kiprah warga yang peduli lingkungan, khususnya warga Desa Wonogiri dan Desa Tamanagung yang berhasil mengembangkan sebagai kampung iklim,” kata Bupati Magelang, Zaenal Arifin SIP dalam siaran pers usai menerima penghargaan dari Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Siti Nurbaya di Jakarta, Rabu (24/10). Menurut Bupati Zaenal Arifin SIP, terkait suksesnya dua desa meraih penghargaan Pembina Kampung Iklim (Proklim) tingkat nasional, dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Direktorat Jendral Pengendalian Perubahan Iklim, merupakan kebanggaan tersendiri, sehingga harus dipertahankan dan dikembangkan ke desa lain di Kabupaten Magelang.

“Tentunya kami selaku Pemerintah Kabupaten Magelang, sangat mengapresiasi kepada Dinas Lingkungan Hidup yang telah berupaya melakukan pembinaan di Desa Wonogiri dan Desa Tamanagung, terkait program Kampung Iklim ini,” jelas Zaenal Arifin. ■ Apresiasi Selain itu, lanjutnya, juga sangat mengapresiasi peran serta masyarakat yang juga dengan secara aktif ikut mensukseskan program tersebut. Diharapkan, hal ini juga dapat memotivasi desadesa lainnya untuk juga ikut serta dalam melaksanakan program Kampung Iklim ini, untuk mengatasi masalah pemanasan secara global tersebut. Diketahui, diraihnya penghargaan Proklim Daerah tingkat nasional tersebut, merupakan upaya dan peran serta aktif Pemkab Magelang melalui DLH Kabupaten Magelang, karena telah melakukan upaya-upaya pengendalian iklim, dan peran serta masyarakat atas prakarsanya dalam melakukan pengendalian perubahan iklim dalam menciptakan kegiatan mitigasi dan adaptasi. Menteri Lingkungan Hidup

dan Kehutanan, Siti Nurbaya mengatakan, semangat kolektif semua pihak dalam melaksanakan aksi nyata mitigasi dan adaptasi perubahan iklim. “Kami sangat harapkan, bagi seluruh Kabupaten dan Kota yang telah mendapatkan penghargaan ini nantinya dapat menjadi agenagen pembawa perubahan, sehingga kemudian semakin banyak terbangun kampung iklim

di seluruh wilayah Indonesia,” kata Siti. Isu perubahan iklim sekarang ini, lanjut Siti, masih menjadi prioritas agenda dunia, dan sepanjang tahun tidak pernah berhenti dibahas dalam berbagai forum penting. “Bapak Presiden juga menyisipkan pesan, bahwa dunia juga menghadapi ancaman perubahan iklim,” ungkap Siti.■ ali-ad

PENGHARGAAN – Bupati Magelang, Zaenal Arifin SIP menerima penghargaan dari Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Siti Nurbaya, terkait keberhasilan dua desa menjaga lingkungan dan menjadi kampung iklim.■ Foto ali subchi-ad


Kamis Pon, 25 Oktober 2018

13

PANTURA TIMUR

Korupsi Merajalela Karena Integritas Rendah DEMAK - Mengapa pada saat masyarakat Cina sudah sampai pada pembuatan terowongan bawah laut sementara di Indonesia masih ada penduduk nya berjalan menggunakan jalan gantung yang nyaris roboh? Ternyata salah satu penyebabnya adalah tindak korupsi yang tinggi. Mengapa korup si begitu mudah si negeri ini? Di antaranya karena integritas manusianya yang masih rendah. Pada seminar nasional Gelar Budaya Kerja di Pendapa Kabupaten Demak, Supervisor Divisi Pencegahan KPK RI Perwakilan Jawa Tengah, Arief Nurcahyo menyampaikan, yang dimaksud integritas adalah perpaduan atau kesatuan antara perasaan, ucapan, tindakan, dengan hati nurani. Maka itu korupsi dapat dicegah dengan peningkatan integritas. “Masalah-masalah yang menyebabkan korupsi di Indonesia adalah kebocoran dana pembangunan mencapai

45 persen, begitu pun pungli sebesar 30 persen. Belum lagi diperparah adanya penyalahgunaan sumber daya alam, serta pelayanan publik yang masih dipungut biaya,” ujarnya, Rabu (24/10). Walau demikian, diyakini Indonesia bebas dari korupsi pada 2025. Tentunya dengan syarat, adanya perubahan ke arah peningkatan integritas. Sebab kunci keberhasilan sebuah organisasi ada pada individunya. “Mobil boleh ganti yang bagus, namun yang paling penting adalah siapa

duduk di belakang kemudi. Siapa yang mengendarainya,” kata Arief Nurcahyo. ■ Bermanfaat Sementara mengenai Gelar Budaya Kerja, Teguh Widjanarko, staf KemenPAN RB bidang budaya kerja menjelaskan, berkinerja harus dapat memberikan sesuatu yang bermanfaat bagi masyarakat. Sebab ketika terjadi penyimpangan seperti KKN, maka praktis akan mencoreng citra positif birokrasi. “Ketika pemerintah kreatif dan inovatif maka masyatakat akan terbawa. Maka itu buat langkah perubahan. Kecil tak masalah asalkan bermanfaat,” ujarnya. Hadir pula sebagai narasumber pada seminar yang dihadiri ratusan pejabat dari kabupaten/kota se-Indonesia adalah Iman Herdimansyah dari ESQ Tim Ati Ginanjar serta

CEGAH KORUPSI: Supervisor Divisi Pencegahan KPK RI Perwakilan Jateng, Arif Nurcahyo saat memaparkan uapaya-upaya yang dapat ditempuh untuk pencegahan korupsi pada seminar nasional Gelar Budaya Kerja yang dipandu Sekda Demak dr H Singgih Setyono sebagai moderator. Hadir pula sebagai narasumner Teguh Widjanarko dari KemenPAN RB serta Iman Herdimansyah dari ESQ. ■ Foto: sari jati/SR Gubernur Jateng Ganjar Pranowo, yang sekaligus meresmikan Demak Emergency

System (DES) 119, suatu terobosan inovasi terkait pelayanan penanganan

kecelakaan dan bencana yang terintegrasi. ■ ssi/SR

Perwakilan Pedagang Pasar Bangsri Temui DPRD

PROMOSIKAN KB : Sejumlah aseptor program Keluarga Berencana (KB) warga Desa Ngelojo Kecamatan Sarang mendapatkan kesempatan memberikan testimoni kepada masyarakat soal program kontrasepsi yang mereka ikuti. ■ Foto: SMN/Ilyas al-Musthofa-SR

BKKBN Promosikan KB di Pelosok Rembang REMBANG - Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Jateng, turun gunung ke sejumlah pelosok Kabupaten Rembang. Tujuan mereka ke Rembang adalah melakukan promosi terkait program Keluarga Berencana (KB) ke sejumlah pedesaan. Selama beberapa hari di Rembang, sejumlah desa didatangi oleh para petugas BKKBN. Desa yang menjadi sasaran kampanye adalah Pasedan Kecamatan Bulu, Ngelojo Kecamatan Sarang, Sidomulyo Kecamatan Sedan serta Sulang Kecamatan Sulang. Selain melakukan kampanye pentingnya program KB, BKKBN juga melakukan bakti sosial dengan memberikan layanan program kontrasepsi secara gratis. Di Sarang, ada 41 orang aseptor yang mendapatkan layanan dari BKKN Jateng. Kabid Keluarga Berencana dan Kesehatan Reproduksi (KB dan KR) BKKBN Jateng, Nanik Budiastuti mengungkapkan, prmosi pelayanan KB dan KR berkualitas di Rembang juga menggandeng sejumlah pihak. Selain BKKBN, juga turut teribat Dinsos PPKB Rembang serta Komisi IX DPR-RI. Dinsos PPKB sebagia pelaksana di tingkat lokal, sedangkan Komisi IX adalah sebagai fungsi legislasi, penganggaran serta monitoring. ‘’Kami tadi mengamati banyak warga Sarang yang belum tahu tentang macam-macam program KB. Mereka bingun saat ditanya tentang KB yang diikutinya. Kondisi itu berarti program KB masih perlu dipromosikan di sini,’‘ terang dia. Menurut Nanik, tujuan dari promosi program ini bukan hanya untuk meningkatkan jumlah aseptor saja. Tetapi program ini juga bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang perencanaan keluarga yang baik. Oleh karenanya, promosi juga dilakukan di SMKN 1 Sedan dan SMAN 1 Sulang. ‘’Tadi Dinsos PPKB menyebut angka pernikahan di Rembang rata-rata 19 tahun. Artinya ada yang 21 dan ada pula yang 16 atau 14. Padahal, usia menikah di bawah 20 tahun berbahaya, lantaran dari sisi kandungan belum kuat. Ini yang juga kami pahamkan,’‘ ujarnya. Sementara itu, petugas perwakilan Dinsos PPKB Rembang, Priyadi berharap, promosi BKKBN ke pelosok akan mampu mendongkrak kualitas pelaksanaan KB di Rembang. Pasalnya, masyarakat di Rembang rata-rata masih menggunakan kontrasepsi suntik. ‘’Promosi ini kami harapkan akan menggiring aseptor dari suntik ke kontrasepsi yang lebih efektif, misalkan IUD,’‘ tandasnya. ■ SMN/lee-SR

JEPARA - Menyusul tidak dispekatinya usulan pinjaman daerah untuk membangun pasar baru, sejumlah perwakilan dari Paguyuban Pedagang Pasar Bangri (P3B) Amanah melakukan audiensi di DPRD Kabupaten Jepara, Selasa (16/10). Mereka diterima Ketua Komisi B, Nur Khamid bersama anggota Komisi D, Japar Faendoni. Selain itu juga hadir sejumlah perwakilan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang terkait dengan urusan ini. Ketua P3B Amanah, Sunaryo mengatakan, banyak pedagang Pasar Bangsri khawatir rencana relokasi berjalan lama. Karena itu pihaknya berharap Pemkab Jepara bisa mengusahakan agar pembangunan pasar baru yang sudah disepakati bisa dilakukan secepatnya. Pihaknya mencontohkan proses yang sama di Pasar Mayong, dimana prosesnya berjalan hingga sembilan tahun. Jika hal yang sama terjadi pada proses di Pasar Bangsri, pasti akan menimbulkan persoalan. Padahal saat ini kondisi Pasar Bangsri sudah memprihatinkan karena sudah berumur 32 tahun. “Bangunan Pasar Bangsri ada sejak tahun 1986. Kalau tidak disangga bangunan kios pedagang, kami kira sudah roboh. Kami harap tahun 2020,

kami sudah bisa boyongan ke pasar baru. Ini perlu komitmen dewan terkait anggaran,” kata Sunaryo. Selain itu, Sunaryo menyebut para pedagang juga punya tuntutan agar bekas lahan pasar atau terminal dijadikan fasilitas umum. Bangsri adalah satu-satunya kecamatan yang tidak memiliki taman kota dan tempat terbuka. Karena itu para pedagang meminta agar lahan itu bisa dijadikan taman kota kecamatan. Sehingga bisa menjadi ruang terbuka hijau yang ramah anak. Para pedagang tidak menghendaki jika dijadikan pusat perdagangan lagi. Fraksi Menolak Menanggapi hal ini, Ketua Komisi B, Nur Khamid menyebut ada wacana pembangunan dimulai tahun depan dengan pinjaman daerah. Anggaran pinjaman yang diajukan bupati senilai Rp 54 miliar karena sebagian kebutuhan lain dipenuhi dari APBD. Namun dalam rapat paripurna DPRD Jepara, semua fraksi sepakat menolak usulan pinjaman daerah tersebut. Alasannya, karena saat ini sudah mendekati tahun politik. Selain itu, berkaca di daerah lain, pinjaman daerah endingnya tidak bagus, terutama

mengenai masalah pengembaliannya. Meski demikian, Nur Khamid menyebut DPRD Jepara tetap memiliki keinginan agar pembangunan Pasar Bangsri bisa dianggarkan sekali, bukan lintas tahun. Dengan berbagai aturan main yang ada diakui akan sulit terealisasi pada 2020. Namun DPRD Jepara tetap berkomitmen agar bisa diselesaikan sebelum masa jabatan bupati ini berakhir. “Kami harap para pedagang juga bisa memahami hal ini. Kami tetap memiliki komitmen untuk secepatnya bisa

menyelesaikan proses pembangunan Pasar Bangsri yang baru,” ujar Nur Khamid. Sementara itu, Kepala Bidang Cipta Karya pada Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Ary Bahtiar mengatakan, dari 32 ribu meter persegi lahan baru, akan dimanfaatkan untuk dua fasilitas pokok. Sebanyak 25 ribu meter persegi akan digunakan untuk bangunan pokok pasar. Sedangkan sisanya akan dimanfaatkan untuk relokasi terminal, tempat parkir, dan fasilitas umum lainnya. ■ dis/SR

AUDENSI: Sejumlah perwakilan dari P3B Amanah Pasar Bangsri melakukan audiensi ke DPRD Jepara. Mereka berharap proses relokasi pasar mereka bisa dilaksanakan secepatnya. ■ Foto: Budi Santoso/SR

Polisi Siapkan Rekonstruksi Pembunuhan Dul Senen PATI - Pelaku pembunuhan Dul Senen, warga Desa Brati, Kecamatan Kayen harus bersiap

dengan ancaman hukuman penjara. Tidak tanggungtanggung, bila terbukti bersalah,

BARANG BUKTI : Kapolres Pati AKBP Uri Nartanti saat memperlihatkan barang bukti dalam kasus duel maut berujung pembunuhan. ■ Foto: SMN/Beni Dewa-SR

pelaku bisa terancam hukuman penjara hingga 15 tahun penjara. Kapolres Pati AKBP Uri Nartanti saat gelar kasus mengungkapkan, untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya, kini satreskrim Polres Pati tengah menjerat pelaku dengan pasal 338 KUHP subsidair pasal 354 KUHP. ‘’Dari pasal tersebut pelaku akan diancam hukuman 15 tahun penjara,’‘ terangnya. Petugas pun hingga saat ini masih terus melakukan penyelidikan terkait kasus tersebut. Selain memburu satu terduga pelaku lainnya petugas juga masih memin tai keterangan sejumlah bukti. ‘’Kami dalam waktu dekat ini juga akan menggelar rekonstruksi atau reka ulang kasus pembunuhan tersebut,’‘ tambah Kasatreskrim AKP Yusi Andi Sukmana. ■ Fakta Baru Petugas juga mengamini telah

mendapatkan sejumlah fakta baru terkait pembunuhan tersebut. Salah satunya diduga korban meninggal dikarenakan sabetan yang berada di leher. Bahkan akibat sabetan itu disebutkan pembuluh darah korban juga robek sehingga menyebabkan kematiannya. ‘’Dari pemeriksaan terhadap jenazah korban juga didapati delapan luka akibat senjata tajam di punggung korban. Satu diantaranya bahkan ada yang sampai tembus ke paru-paru korban,’‘ ujarnya. Kini pelaku sendiri masih diamankan di Mapolres Pati. Pelaku harus bersiap atas hukuman yang disebabkan rasa cemburunya terhadap korban. Pasalnya aksi saling tantang yang dilakukan dengan korban berujung pada duel maut dan menyebabkan nyawa korban melayang. ■ SMN/dwa-SR

Diduga Ilegal, Tower Seluler Disegel Satpol PP KUDUS - Aparat Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Kudus menyegel proyek pembangunan menara telekomunikasi di Desa Singocandi, Kecamatan Kota, Kabupaten Kudus, Rabu (24/10). Penyegelan dilakukan lantaran tower tersebut belum dilengkapi izin sebagaimana mestinya. Penyegelan dilakukan dengan menutup lokasi dengan menggunakan garis Satpol PP.Bangunan tower yang masih berupa pondasi tersebut ditutup sementara sembari pemilik melengkapi izin. Kepala Satpol PP Kabupaten Kudus, Djati Solechah mengatakan, penyegelan tersebut bermula dari aduan

masyarakat. Warga di sekitar lokasi merasa belum pernah dia jak bicara terkait proses pemba ngunan tersebut. Bahkan, sesaat sebelum penyegelan warga sudah mendatangi lokasi untuk melakukan protes. Hanya saja, tidak ada satu pun pengelola tower yang datang ke lokasi. Usut punya usut, ternyata pihak rekanan belum mengantongi izin IMB. Maka tak ragu, aparat Satpol PP langsung melakukan penyegelan. “Baik izin IMB maupun izin lainnya belum ada. Pemilik sudah memulai membangun,” katanya. Saat ini proses pembangunannya masih tahap awal. Besi cakar ayam

penyusun konstruksi tower sudah terpasang. Tinggal tahap pembetonan. “Katanya hari ini ada pengecoran tapi kok tidak ada yang kerja, kami mau menanyakan perihal izin dan keabsahan tower yang dibangun di sini,” kata Ketua RT 2 RW 1 Desa Demaan, Kecamatan Kota Kudus, Ihsanudin. Secara administratif, tower yang hendak dibangun masuk wilayah Desa Singocandi. Namun letaknya berbatasan dengan wilayah Desa Demaan. “Makanya saya datang (ke lokasi) karena dekat sekali dengan Desa Demaan, terutama kampung saya. Warga pada bertanya mengenai

pembangunan tower. Ya saya tidak bisa jawab, sebelumnya tidak ada musyawarh,” katanya Salah seorang warga yang tinggal di sekitar tower, Kusrini (50). Perempuan yang tinggal di RT 6 RW 3 Desa Singocandi itu mengatakan, sudah sejak seminggu terkahir proses pembangunan telah dimulai. Namun sebelumnya tak pernah melibatkan warga untuk diajak musyawarah. Dia mengaku khawatir jika terjadi hal membahayan yang ditimbulkan adanya tower telekomunikasi. “Ya aslinya takut, kalau ada gelombang radiasi. Terus kalau hujan juga bisa berbahaya. Apalagi kalau ada petir,” katanya. ■ tom/SR

DISEGEL: Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Kudus menyegel proyek pembangunan menara telekomunikasi di Desa Singocandi, Kecamatan Kota, Kabupaten Kudus, Rabu (24/10). ■ Foto: Ali Bustomi/SR


PANTURA BARAT

Kamis Pon, 25 Oktober 2018

LPS Dukung Pilkades E-Voting PEMALANG - Jika sebelumnya di DPRD Pemalang ada aksi sejumlah warga yang menolak hasil pelaksanaan pemilihan kepala desa yang menggunakan sistem evoting e-verifikasi, Rabu (24/10) kemarin giliran elemen masyarakat yang tergabung dalam Laskar Patih Sampun (LPS) yang menggelar aksi demo. Mereka mendukung pelaksanaan sistem pemilihan baru tersebut dan menghimbau adanya rekonsiliasi desa.Puluhan warga dengan membawa spanduk dan menggunakan pengeras suara berorasi di depan Gedung DPRD, Jalan Surohadikusumo. Koordinator aksi Andi Rustono, dalam orasinya menuntut pada wakil rakyat atas komitmennya atas keberhasilan pelaksanaan evoting dalam pilkades, tentunnya dengan perbaikanperbaikan agar ke depan lebih baik. Kedua menuntut DPRD sebagai lembaga yang mengesahkan Perda No 1 Tahun 2015 tentang Tata Cara Pemilihan Pengangkatan dan Pemberhentian Kepala Desa

yang dilengkapi dengan Peraturan Bupati No 36 tahun 2015 tetang petunjuk pelaksanaanya, untuk bersikap karena menurut sekelompok orang peraturan tersebut tidak sesuai. ■ PTUN Kemudian mereka mengajukan gugatan ke PTUN yang sebenarnya dilandasi kekecewaan karena kekalahannya dalam pilkades.”Kami mendukung evoting pilkades, serta evaluasi dan perbaikannya serta adanya rekonsiliasi desa, dan agar DPRD segera bersikap, sehingga tidak berlarutlarut,”teriaknya. KeniscayaanAksi yang mendapatkan pengamanan dari POlres Pemalang dan

AKSI - Aksi mendukung pelaksanaan e-voting pilkades di DPRD Pemalang. ■ Foto : Probo Wirasto-ad Satpol PP tersebut kemudian dilanjutkan audensi di ruang rapat paripurna oleh perwakilan. Diterima oleh Wakil Ketua DPRD HM Rois Faishal didampingi sejumlah anggota DPRD serta OPD terkait seperti bagian hukum, Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa serta Kantor Kesatuan Bangsa Politik dan Perlindungan Masyarakat.

Menurutnya, pilkades evoting dengan menggunakan e-verifikasi berdasar KTP-el memang suatu hal yang baru bagi masyarakat, namun demikian memang masih lebih baik dengan sistem manual sebelumnya yang sudah digunakan selama berpuluhpuluh tahun. Namun demikian tidak ada segala sesuatu yang

membalikkan telapak tangan untuk mengimplementasikannya. Karena, keluarnya peraturan pemerintah ini tidak disertai dengan juklak dan juknis dari pusat,” kata Ratim. Sehingga, lanjutnya, OPD terkait yang ada di Kabupaten Brebes khususnya dalam hal ini DPMPTSP dalam melaksanakan perijinan yang sekarang harus belajar sendiri dalam mnerapkan sistem OSS. Namun demikian, waktu itu ada toleransi untuk melaksanakan sistem itu ketika memang dari daerah masih belum siap. “Dalam perjalanannya, ada yang namanya pendapat hukum dari kejaksaan yang menyatakan sistem tersebut wajib dilaksanakan. Ketika, ada perijinan yang diterbitkan setelah tanggal 21 Juni 2018, maka wajib dilakukan perbaikan secara bertahap,” tuturnya.

■ Manual Dijelaskan, semua jenis perijinan yang menerapkan sistem OSS sudah ada di dalam peraturan pemerintah tersebut. Namun, ada beberapa jenis perijinan yang tidak direkomendasikan oleh PP Nomor 24 Tahun 2018 itu. Perijinan tersebut, di antaranya ijin reklame dan ijin pertambangan yang masih menggunakan sistem manual. Termasuk pula, ijin mendirikan bangunan untuk rumah tinggal tidak perlu menggunakan sistem OSS tapi masih diberlakukan dengan cara manual. “Saat ini, gedung pelayanan perijinan dengan sistem OSS di lingkungan DPMPTSP saat ini sedang direnovasi. Sehingga, diharapkan akan semakin meningkatkan pelayanan kepada masyarakat pemohon perijinan,” ujarnya

Diakuinya, pelayanan perijinan di Kabupaten Brebes belum maksimal. Kalau diukur masih 90% karena masih ada satu kendala yakni soal penerbitan IMB. Salah satu kendalanya yaknibelum terbentukya tim analisis bangunan gedung (ABG). Juga belum adanya akses SIM BG yang belum dimiliki oleh DPMPTSP. “Bagaimanapun juga Tim ABG dan SIM BG di bawah leading sector DPU. Ketika memang belum ada tim, maka penerbitan IMB masih menggunakan sistem manual. Tapi untuk penerbitan ijin lokasi maupun ijin lingkungan sudah harus menggunakan sistem OSS. Tapi, dalam rangka pemenuhan komitmen menyelesaikan ijin komersial, wajib memiliki IMB meski masih menggunakan cara manual,” ungkap Ratim. ■ ero-ad

Anggota Satlantas Ditabrak Motor KAJEN - Seorang anggota Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Pekalongan Bripka Taufan Noviyanto harus dilarikan ke Ruang IGD RSI Pekajangan akibat ditabrak pengendara motor yang melanggar aturan, Rabu (24/10). Korban ditabrak saat menjalankan tugas merazia kendaraan bermotor di Jalan Raya Wonopringgo, tepatnya di depan Mapolsek Wonopringgo. Akibat dihajar pengendara motor dengan kecepatan tinggi, tubuh anggota Satlantas ini terpental hingga 2 meter. Pelaku pun langsung melarikan diri ke arah utara. Korban langsung dilarikan oleh rekanrekannya ke RSI Pekajangan. Sementara, anggota polisi lainnya berusaha mengejar

pelaku yang melarikan diri. Berdasarkan data di lapangan menyebutkan, saat razia kendaraan itu, korban sedang memeriksa kendaraan pikap di pinggir jalan. Korban ditabrak pengendara sepeda motor Yamaha Jupiter MX yang dikendarai oleh Suprayitno (26), warga Desa Duwet, Kecamatan Bojong. Pengendara motor ini diduga panik akibat tidak mempunyai kelengkapan dokumen dan kelengkapan sepeda motor. Kejar-kejaran Sempat terjadi aksi kejarkejaran antara petugas dan pelaku. Pelaku sempat berhenti karena ada iring-iringan rombongan yang hendak mengantarkan jenazah ke

pemakaman, namun saat mau ditangkap pelaku berhasil kabur lagi dengan sepeda motornya. Selang beberapa saat kemudian pelaku berhasil diamankan beserta barang bukti sepeda motornya karena terjebak di jalan buntu, dan selanjutnya dibawa ke Polres Pekalongan. Kasat Lantas Polres Pekalongan AKP Bobby A Rachman mengatakan, saat itu anggota tengah melaksanakan kegiatan razia penegakan hukum di jalan. Dikatakan, ada oknum masyarakat mencoba menerobos kegiatan razia tersebut. Semestinya, lanjut dia, jika ada razia maka pengendara harus memberhentikan kendaraannya atau mengurangi kecepatannya.

“Oknum ini tetap tancap gas dan menabrak petugas di lapangan. Korban anggota kami ada di RSI untuk dirontgen, karena informasi dari dokter tulang ekor agar bengkok. Kami juga buat laporan polisi,” terang dia. Menurutnya, pelaku sudah diamankan polisi. “Tindakannya itu sangat membahayakan. Akibatnya bisa fatal. Mudah-mudahan anggota kami tidak apa-apa. Kami imbau kepada masyarakat jika menemukan adanya kegiatan kepolisian, penegakan hukum di jalan, tidak usah takut. Selama memiliki SIM, STNK, dan kelengkapan lainnya tidak usah takut,” pesannya. ■ haw-ad

414 Anak Paud Ikuti Festival Cuci Tangan PEKALONGAN-Sebanyak 414 anak PAUD mengikuti Festival Keagamaan dan Seni Islami Tingkat PAUD Kota Pekalongan Tahun 2018 dan Gerakan Nasional Cuci Tangan Pakai Sabun di Kantor Dinas Pendidikan Kota Pekalongan, Rabu (24/10). Hal itu dilakukan sebagai salah satu upaya anakanak agar hidup bersih dan sehat. Acara dibuka langsung Walikota HM Saelany Mahfudz.Dalam sambutannya, walikota sangat mengapresiasi murid, guru, dan orang tua murid yang telah bersemangat menggalakkan pendidikan agama untuk mendukung visi Kota Pekalongan sebagai kota religius. Dengan gerakan cuci tangan pakai sabun dinilai sangat bagus memberikan peljaran bagi anak sedari dini agar melakukan hidup bersih dan sehat. Selain juga untuk menurunkan tingkat

kematian pada balita akibat diare. “Data dari WHO ada 5.000 balita meninggal akibat diare. Padahal hal itu bisa dicegah dengan cara

melakukan cuci tangan sebelum melakukan aktivitas apapun,”katanya.

TANGAN: Walikota memberikan conton melakukan cuci tangan terhadap ratusan anak PAUD. ■ Foto/Janti artati-ad

Rahardjo, menambahkan bahwa pilkades e-voting ada sebuah keniscayaan sebagai akibat perkembangan teknologi dan tidak secara tiba-tiba digelar. Bahkan sudah dilakukan lebih dari 900 desa di seluruh di Indonesia lebih 20 kabupatan dan 11 provinsi, sehingga tidak perlu diragukan. ■ Obo-ad

Ribuan Pencari Kerja Bersaing Ketat

Brebes Berlakukan Perizinan Berbasis Online BREBES – Pemerintah Kabupaten Brebes mulai menerapkan system perijinan berusaha secara elektronik atau yang lebih dikenal dengan nama Online Single Submisson (OSS). Penerapan sstem ini, sesuai dengan implementasi dari Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 24 Tahun 2018 tentang Pelayanan Perijinan Berusaha Secara Elektronika Berbasis Online. Penegasan tersebut disampaikan kepala Dinas Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Brebes, Drs H Ratim saat dihubungi di ruang kerjanya, Rabu (24/10). “Sistem Online Single Submission (OSS) ini, harus diberlakukan sejak diterbitkannya peraturan pemerintah tersebut, yakni sejak 21 Juni 2018 lalu. Tapi, dalam perkembangannnya memang tidak semudah

sempurna, salah satunya adalah sistem yang digunakan harus diperbaiki. ”Namun kami mengapresiasi inovasi yang dilakukan pemerintah daerah yang menggelar pilkades evoting, meski ada ketidakpuasan itu hal yang wajar,”jelasnya. Sementara itu Kepala Dispermades, Tutuko

■ Cerdas Ditambahkan, ciri pendidikan di Kota Pekalongan sangat mengutamakan pendidikan karakter untuk menciptakan anak yang berakhlakul karimah, cerdas, dan spiritualnya. Sementara Kepala Dinas Pendidikan Kota Pekalongan, Soeroso meminta agar keluarga selalu menekankan untuk cuci tangan pakai sabun. Karena hal itu bisa mencegah dari ancaman kuman-kuman yang bisa mengabikatkan anak sakit. Seorang murid Laila Mufida dari Puskemas Noyontaan Kota Pekalongan memberikan contoh enam langkah melakukan cicu tangan yang benar. Setelah itu, diikuti peserta dnegan melakukan cuci tangan bersama walikota dan istri Walikota Hj Chusnul Chatimah. ■ K-28-adCUCI

TEGAL - Ribuan pencari kerja, lulusan SMA, SMK, Ahli Madya (D3) dan Sarjana Strata 1 (S1), bersaing ketat memperebutkan lowongan pekerjaan yang ditawarkan sejumlah perusahaan swasta, BUMN dan BUMD di gelaran bertajuk ‘’Seminar and Job Matching 2018’‘. Acara yang digelar di Auditorium Daryoen Seno Atmodjo Universitas Pancasakti (UPS) Tegal itu, dimotori Unit Pelaksana Teknis Humas, Promos dan Bursa Kerja (UPT Humproker) perguruan tinggi itu, yang menggandeng event organizer (EO) Quantum Mitra Utama. ‘’Jadi kami selain menggelar kegiatan lowongan pekerjaan, juga ada seminar yang mengupas tentang tips seputar peluang kerja, teknik menulis lamaran dan wawancara, juga tips seputar mengerjakan soal-soal psychotest,’‘ terang Kepala UPT Humproker UPS Tegal Edi Purwanto SH. Dia mengungkapkan, sebenarnya lowongan pekerjaan yang tersedia lebih ditujukan ke lulusan D3 dan S1 perguruan tingginya. Tapi kenyataannya banyak lulusan perguruan tinggi lain yang turut bersaing ketat memperebutkan peluang kerja di kegiatan tersebut. Bahkan lulusan SMA dan SMK juga memanfaatkan peluang kerja yang ditawarkan sejumlah perusahaan swasta. Kegiatan yang dibuka Rektor UPS Tegal Dr Burhan Eko Purwanto MHum, Rabu (24/10), akan berakhir pada Kamis (25/10), diikuti 29 perusahaan swasta, BUMN dan BUMD. Target panitia kegiatan itu, sebanyak 1.500 pelamar yang dapat mengikuti seleksi perekrutan tenaga kerja. ‘’Diperkirakan hanya sekitar 500 pelamar yang akan diterima di berbagai bidang pekerjaan,’‘ terang Edi Purwanto. Untuk saat ini, kata dia, terhitung sejak pagi hingga siang, sudah lebih dari 500 pelamar. Dia memperkirakan hingga sore hari sudah lebih dari 1.000 pelamar yang mengirimkan berkas lamarannya. Jumlah sebanyak itu diperkirakan akan terus bertambah. Mengingat pada hari terakhir, yakni Kamis (25/10), sejumlah perusahaan masih membuka lowongan kerja. Di hari terakhir itu, selain masih menerima berkas lamaran pekerjaan, sejumlah perusahaan juga melakukan seleksi berupa wawancara dan psychotest. ■ SMN/D12-ad

MELAMAR KERJA : Pengunjung di acara Seminar and Job Matching 2018 antre menyerahkan lamaran pekerjaan dan bergiliran menanyakan seputar informasi lowongan kerja yang ditawarkan perusahaan swasta, BUMN dan BUMD. ■ Foto: SMN/Riyono Toepra-ad

Peserta Seleksi CASN Diminta Datang Awal saat Ujian SLAWI- Sekitar 3.000 pelamar seleksi calon aparatur sipil negara (CASN) di Kabupaten Tegal dinyatakan memenuhi syarat/lulus administrasi. Dalam waktu dekat akan mengikuti tahap seleksi kompetensi dasar (SKD) yang akan dilaksanakan di GOR Satria, Purwokerto. Kepala Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan Daerah (BKD) Kabupaten Tegal, Edi Budiyanto menyampaikan, secara nasional SKD dilaksanakan mulai 26 Oktober hingga 17 November 2018. Adapun untuk Kabupaten Tegal yang dijadwalkan tanggal 2 dan 3 November, diundur pelaksanaannya dan diperkirakan dilaksanakan pada 7 dan 8 November mendatang. “Belum ada kepastian tanggalnya. Hanya diperkirakan tanggal 7 dan 8 November. Besok (25/10) kami akan melakukan koordinasi dengan panitia penyelenggara di Banyumas untuk menentukan jadwal pastinya,”terang Edi Budiyanto, Rabu (24/10). Edi menyampaikan, diperkirakan akan ada 44.000 pela mar yang akan mengikuti ujian SKD di Purwokerto. Yakni dari Kabupaten dan Kota Pekalongan, Pemalang, Kabupaten/Kota Tegal, Brebes, Banyumas, Purbalingga dan Cilacap. Dalam pelaksanaannya nanti, SKD akan dilaksanakan sebanyak lima sesi dalam sehari, dimana satu sesi akan diikuti 470 peserta. ■ SMN/H45-ad


Tiga Set

Kamis Pon, 25 Oktober 2018

15

PASANGAN ganda putra bulutangkis Indonesia, Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon harus melewati laga pertama di French Open 2018 dengan tiga set, saat jumpa Mark Lamfuss/Marvin Emil Seidel (Jerman). Pertandingan dimenangkan Kevin/Marcus dengan skor 18-21, 21-12, 21-14. Di babak kedua, Kevin/Marcus masih menanti calon lawan mereka, antara pasangan Hiroyuki Endo/Yuta Watanabe (Jepang), atau Jacco Arends/Ruben Jille (Belanda).■ Am-Yn Foto : bi

Juventus Tampil Lebih Cerdas Paulo Dybala

MANCHESTER- Mantan bintang Manchester United, Cristiano Ronaldo, sukses membawa tim barunya, Juventus, mengalahkan mantan klub yang membesarkan namanya itu. Pada matchday ketiga Liga Champions musim 2018-2019 yang digelar di Stadion Old Trafford, Rabu (24/10) dini hari WIB, Juventus menang tipis 1-0 atas MU.

Gol tunggal pasukan Massimiliano Allegri itu dicetak tandem Ronaldo asal Argentina, Paulo Dybala menit 17. Kemenangan ini membuat Juventus kini mengoleksi sembilan poin dari tiga pertandingan. Satu kemenangan lagi akan membuat mereka dipastikan lolos ke babak selanjutnya. Sedangkan MU menguntit dibelakangnya dengan koleksi empat poin. Usai laga, pelatih Juventus Massimiliano Allegri mengakui, timnya masih punya banyak catatan untuk diperbaiki. Terutama saat para pemain asuhannya kehilangan bola dengan mudah. “Melawan Genoa kami berhenti terlalu cepat dan pantas untuk dihukum. Malam ini kami membiarkan beberapa peluang saat kehilangan bola dengan mudah, dan kami seharusnya lebih cepat dalam menggerakkan bola. Tetapi saat pemain statis, bola pun demikian,” ujar Allegri, seperti dikutip dari Sky Sport Italia, Rabu (24/10). Tetapi hal itu tidak menghalangi

pandangan Allegri soal sisi positif permainan Cristiano Ronaldo dkk. Baginya, Bianconeri bermain apik dan memang pantas diganjar kemenangan krusial. “Meskipun begitu, itu adalah penampilan tim yang bagus dan kami pantas mendapatkan kemenangan. Kami menang duel udara, Alex Sandro bermain sederhana, dan bermain sangat baik di pertahanan. Kami mengontrol tempo di babak pertama dan punya peluang untuk mencetak gol lebih banyak,” tukas Allegri. Sedangkan pencetak gol tunggal kemenangan tim asal Kota Turin itu, Paulo Dybala menyatakan, timnya bermain lebih cerdas ketimbang MU. Hasilnya, Juventus pun mampu memetik kemenangan, meskipun bermain sebagai tim tamu bagi Setan Merah. “Kami bermain lebih cerdas dan lebih bagus. Kami bertahan dengan lebih kuat di tahap akhir. Sekarang, kami harus seperti ini dan hasil bagus pasti akan menyusul,” ungkap Dybala, Sementara itu pelatih MU, Jose Mourinho mengakui, timnya memang masih kalah kelas dari Juventus. Dia menyebut, Juve memiliki komposisi skuad yang jauh lebih baik, dari barisan bek sampai penyerang.

■ City & Madrid Menang Meski demikian, bukan berarti dia merendahkan timnya sendiri. Mourinho merasa, timnya sudah tampil maksimal. Dia gembira melihat perjuangan para pemainnya melawan tim kuat seperti Juventus. “Untuk mencapai level Juventus? Level Barcelona? Level Real Madrid? Bagaimana anda bisa mencapai level itu? Level Manchester City? Bagaimana anda mencapai level ini? Bukan berarti mudah, karena banyak pemain hebat bermain untuk tim-tim top ini.’’ papar Mourinho lagi. Mourinho menggarisbawahi fakta, banyak pemain MU yang belum cukup pengalaman untuk menghadapi laga masif di Liga Champions. Dia menilai, timnya sudah memainkan permainan yang cukup apik, dan kekalahan ini akan jadi pengalaman berharga. “Hari ini saya mengatakan, Chiellini luar biasa dan Bonucci luar biasa. Saya juga harus mengatakan Chris Smalling dan Victor Lindelof menjalani pertandingan yang positif. Ini pertama kalinya Victor bermain di level permainan seperti ini, jadi ini akan menjadi pengalaman yang baik bagi para pemain,” tandas mantan pelatih Real Madrid itu. Di laga lainnya pada Grup F, Manchester City menang tiga gol tanpa balas dari tuan rumah Shakhtar Donetsk, pada laga yang dimainkan di Oblasny SportKomplex Metalist, Kharkiv. Pada laga di Grup G, tuan rumah Real Madrid yang tampil di depan publik sendiri Stadion Santiago Bernabeau, menang 21 atas Viktoria Plzen. ■ Am-Yn

Peran Sentral Mesut Ozil PSIS Merangkak ke Papan Atas LISBON- Partai seru tersaji di matchday ketiga Grup E Liga Europa, saat tuan rumah Sporting Lisbon menjamu Arsenal, di Estadio Jose Alvalade, Lisbon, Kamis (25/10) malam. Dua tim yang belum pernah bertemu di kompetisi UEFA ini, sama-sama sudah mengumpulkan poin maksimal dari dua pertandingan pertama. Pada matchday pertama, Sporting menang 2-0 ketika menjamu Qarabag lewat gol-gol Raphinha dan Jovane Cabral. Sporting kemudian menang lagi di kandang Vorskla Poltava 2-1, lewat gol Fredy Montero dan Cabral pada matchday kedua. Prestasi Arsenal pun takkalah mengkilapnya. Tim asuhan Unai Emery mengawali kiprahnya dengan kemenangan kandang 4-2 atas Vorskla, melalui dua gol Pierre-Emerick Aubameyang serta gol Danny Welbeck dan Mesut Ozil. Berikutnya The Gunners menang 3-0 di kandang Qarabag, melalui Sokratis Papastathopoulos, Emile Smith Rowe dan Matteo Guendouzi. Satu-satunya pertemuan Sporting dan Arsenal sebelum ini, saat di putaran kedua Inter-Cities Fairs Cup pada 1969/70 silam. Saat itu Arsenal menang agregat 3-

0 (0-0 tandang, 3-0 kandang), dan di edisi itu Arsenal tampil sebagai juara.

SEMARANG- Manajer Tim PSIS (Semaramg), Setyo Agung Nugroho menyatakan, membaiknya posisi tim berjuluk Mahesa Jenar di papan klasemen sementara Liga 1, belum menjadi jaminan akan lolos dari ancaman degradasi. Dari 27 pertandingan yang sudah dimainkan, PSIS kini telah mengoleksi 36 poin dan tersisa tujuh kali laga lagi. Dan peluang itu terbuka, bila saat laga kandang bisa memaksimalkan poin yang ada. ‘’Posisi ini akan terus kami pertahankan, dan kalau bisa kami akan berusaha merangkak naik ke

■ Peran Ozil Menurut laporan Telegraph belum lama ini, kegemilangan Arsenal menjalani musim ini, tak lepas dari peran gelandang sentral mereka, Mesut Ozil. Pria asal Jerman itu tampil meyakinkan, dan menjadi motor serangan Arsenal, saat jumpa Leicester City, akhir pekan lalu. Kreativitas pemain berusia 30 tahun itu, membuat serangan tim Gudang Peluru ini sulit terbaca. KLASEMEN SEMENTARA “Saya pikir kami bermain dengan seksi ■ LIGA 1 malam ini. Saya bangga 1. PSM 27 14 8 5 42-31 bisa menjadi kapten di tim 2. Persib 27 13 6 8 40-29 dan klub ini,” kata Ozil, 3. Bhayangkara 27 12 7 8 34-32 melalui Twitter usai laga 4. Persija 25 12 6 7 36-26 melawan Leicester City. 5. Bali United FC 26 11 7 8 36-31 6. Madura United 26 11 7 8 36-34 Dan jelang laga 7. Borneo FC 26 11 5 10 36-34 melawan Sporting Lisbon, 8. Barito Putera 27 9 10 8 42-42 Unai Emery sepertinya 9. PSIS 27 10 6 11 29-33 masih akan mengandalkan 10. Persipura 26 9 8 9 38-32 11. Arema FC 27 9 8 10 37-33 gelandang kreatif ini. 12. Persela 26 9 8 9 40-38 “Kami menuntut banyak 13. Persebaya 26 8 8 10 42-39 variasi, dan Ozil seringkali 14. Mitra Kukar FC 27 10 2 15 37-47 tampil luar biasa. Kami 15. Sriwijaya FC 27 8 6 13 36-44 16. Perseru 27 7 8 12 21-29 akan terus mendorong dan 17. PS Tira 26 8 5 13 33-48 menagih itu darinya,” puji 18. PSMS 26 8 3 15 35-48 Emery. ■ Am-Yn

50 45 43 42 40 40 38 37 36 35 35 35 32 32 30 29 29 27

papan atas. Setidaknya posisi ini sedikit meringankan beban psikologis tim PSIS, meski kami tidak lepas konsentrasi dalam menghasdapi laga-laga berikutnya,’’ ujar Agung, dalam keterangannya di Semarang, Rabu (24/10). Sementara itu pelatih PSIS, Jafri Sastra menambahkan, kemenangan 1-0 atas Sriwijaya FC, tak didapat dengan mudah. Apalagi Laskar Wong Kito menerapkan pertahanan berlapis, dan mampu bermain solid. ■ Lawan Mitra Kukar “Tiga poin yang dramatis. Sriwijaya FC bertahan luar biasa bagus. Kami terus coba menembus pertahanan mereka, dan banyak peluang terutama di babak pertama, tapi tidak bisa bikin gol,” ujar Jafri Sastra. “Akhirnya bisa dapat gol di masa injury time. Ya ini layak kami syukuri, atas perjuangan para pemain sampai detik-detik terakhir,” timpal Jafri Sastra. Diungkapkan dia, usai laga melawan Sriwijaya FC, anak-anak asuhnya langsung bersiap untuk pertandingan berikutnya melawan Mitra Kukar. Di laga ini, PSIS tetap mengincar poin maksimal meski bermain di kandang lawan, pekan depan mendatang.■ Am-Yn

DATA PERTANDINGAN ■ JADWAL PERTANDINGAN ■ LIGA EUROPA ■ GRUP A FC Zürich vs Bayer Leverkusen AEK Larnaca vs Ludogorets Razgrad 1. Leverkusen 2 2 0 0 7-4 2. FC Zürich 2 2 0 0 2-0 3. Ludogorets R 2 0 0 2 2-4 4. AEK Larnaca 2 0 0 2 2-5 ■ GRUP B FC Salzburg vs Rosenborg RB Leipzig vs Celtic 1. FC Salzburg 2 2 0 0 6-3 2. RB Leipzig 2 1 0 1 5-4 3. Celtic 2 1 0 1 2-3 4. Rosenborg 2 0 0 2 1-4 ■ GRUP C FC Copenhagen vs Slavia Prague Zenit St Petersburg vs Bordeaux 1. Zenit St P 2 1 1 0 2-1 2. Copenhagen 2 1 1 0 3-2 3. Slavia Prague 2 1 0 1 1-1 4. Bordeaux 2 0 0 2 1-3 ■ GRUP D FC Spartak Trnava vs Dinamo Zagreb Anderlecht vs Fenerbahce 1. Dinamo Zagreb 2 2 0 0 6-1 2. Fenerbahce 2 1 0 1 3-4 3. Spartak Trnava 2 1 0 1 1-2 4. Anderlecht 2 0 0 2 0-3 ■ GRUP E FK Qarabag vs Vorskla Sporting CP vs Arsenal RCTI Live (Kamis 25/10, Pukul 23.55 WIB) 1. Arsenal 2 2 0 0 7-2 2. Sporting CP 2 2 0 0 4-1 3. Vorskla 2 0 0 2 3-6 4. FK Qarabag 2 0 0 2 0-5 ■ GRUP F AC Milan vs Real Betis F91 Dudelange vs Olympiakos 1. AC Milan 2 2 0 0 4-1 2. Real Betis 2 1 1 0 3-0

6 6 0 0

6 3 3 0

4 4 3 0

6 3 3 0

6 6 0 0

6 4

3. Olympiakos 2 0 1 1 1-3 4. F91 Dudelange 2 0 0 2 0-4 ■ GRUP G Villarreal vs Rapid Vienna Rangers vs Spartak Moscow 1. Rangers 2 1 1 0 5-3 2. Rapid Vienna 2 1 0 1 3-3 3. Villarreal 2 0 2 0 5-5 4. Spartak M 2 0 1 1 3-5 ■ GRUP H Eintracht Frankfurt vs Apollon Limassol Marseille vs Lazio 1. Eintracht F 2 2 0 0 6-2 2. Lazio 2 1 0 1 3-5 3. Marseille 2 0 1 1 3-4 4. Apollon L 2 0 1 1 3-4 ■ GRUP I Sarpsborg FK vs Malmo FF Besiktas vs Racing Genk 1. Sarpsborg FK 2 1 0 1 4-4 2. Racing Genk 2 1 0 1 3-3 3. Besiktas 2 1 0 1 3-3 4. Malmo FF 2 1 0 1 2-2 ■ GRUP J Sevilla FC vs Akhisar Belediyespor Standard Liege vs Krasnodar 1. Krasnodar 2 2 0 0 3-1 2. Sevilla FC 2 1 0 1 6-3 3. Standard Liege 2 1 0 1 3-6 4. Akhisar B 2 0 0 2 1-3 ■ GRUP K Stade Rennes vs Dynamo Kiev Jablonec vs FC Astana 1. FC Astana 2 1 1 0 4-2 2. Stade Rennes 2 1 0 1 2-3 3. Dynamo Kiev 2 0 2 0 4-4 4. Jablonec 2 0 1 1 3-4 ■ GRUP L PAOK Salonika vs Vidi Chelsea vs BATE Borisov RCTI Live (Jumat 26/10, Pukul 02.00 WIB) 1. Chelsea 2 2 0 0 2-0 2. PAOK Salonika 2 1 0 1 4-2

1 0

4 3 2 1

6 3 1 1

3 3 3 3

6 3 3 0

4 3 2 1

6 3

3. BATE Borisov 4. Vidi

2 2

1 0

0 0

1 2

3-4 0-3

3 0

■ HASIL PERTANDINGAN LIGA CHAMPIONS GRUP E AEK Athens 0 - Bayern Munich 2 (Javi Martínez 61, R Lewandowski 63) Ajax Amsterdam 1 (N Mazraoui 90) - Benfica 0 1. Ajax A 3 2 1 0 5-1 7 2. Bayern Munich 3 2 1 0 5-1 7 3. Benfica 3 1 0 2 3-5 3 4. AEK Athens 3 0 0 3 2-8 0 ■ GRUP F Shakhtar Donetsk 0 - Manchester City 3 (David Silva 30, A Laporte 35, Bernardo Silva 70) TSG Hoffenheim 3 (A Kramarić 32, 47, Joelinton 90) - Lyon 3 (B Traoré 26, T NDombèlé 59, M Depay 67) 1. Man City 3 2 0 1 6-3 6 2. Lyon 3 1 2 0 7-6 5 3. Hoffenheim 3 0 2 1 6-7 2 4. Shakhtar D 3 0 2 1 4-7 2 ■ GRUP G Real Madrid 2 (K Benzema 11, Marcelo 55) Viktoria Plzen 1 (P Hrošovský 78) AS Roma 3 (E Džeko 30, 43, C Ünder 50) - CSKA Moscow 0 1. Real Madrid 3 2 0 1 5-2 6 2. AS Roma 3 2 0 1 8-3 6 3. CSKA Moscow 3 1 1 1 3-5 4 4. Viktoria Plzen 3 0 1 2 3-9 1 ■ GRUP H Manchester United 0 - Juventus 1 (P Dybala 17) Young Boys 1 (G Hoarau 55pen) - Valencia 1 (M Batshuayi 26) 1. Juventus 3 3 0 0 6-0 9 2. MU 3 1 1 1 3-1 4 3. Valencia 3 0 2 1 1-3 2 4. Young Boys 3 0 1 2 1-7 1


16

SOLO- Pecatur-pecatur Kota Semarang yang diterjunkan di ajang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) XV/2018 Jateng, tampil mengesankan, dengan menyumbang lima medali emas dan satu perak, pada ajang empat tahunan, yang kali ini digelar pada 19-25 Oktober di Solo. Lima medali emas itu diperoleh dari nomor catur klasik atas nama Zahra Chumaira (WFM) dan Santi Nurabidah (WIM). Kemudian dua medali emas dari nomor catur cepat dan kilat, lalu nomor catur beregu klasik (MN Joko santoso, Nuh Hakim, Deni prayoga). Sedangkan satu medali emas terakhir diperoleh lewat nomor catur

Kamis Pon, 25 Oktober 2018

GEMBIRA: Seluruh pemain dan ofisial menunjukkan kegembiraannya, sambil meperlihatkan medali yang diperolehnya.n Foto: dok/ist

Mix atau beregu campuran (Joko Santoso, Nuh Hakim, Zahra Khumairah). Untuk medali perak diraih M Iqbal dari nomor catur klasik. Menurut Tim ofisial Catur Kota Semarang, Didik Sakti, cabor catur menyediakan 13 medali emas untuk diperebutkan. Dan hingga kemarin, perolehan medali antara Kota Semarang dan Grobogan, masih berimbang, yaitu empat medali emas. Hanya Grobogan lebih unggul karena mendapat tiga perak, sedangkan Semarang satu perak. “Dengan menurunkan pemain pemain andalan dan berpengalaman, akhirnya tim Kota Semarang dapat menambah medali emas, setelah di babak akhir berhasil mengalahkan tim Kabupaten Purworejo,” jelas Didik. “Dengan demikian, Semarang dapat menggeser posisi Grobogan dari perolehan medali cabor catur, sekaligus menjadikan Kota Semarang juara umum, seperti capaian prestasi Porprov di Banyumas pada 2013 lalu.” terangnya.n Am-Yn

Cabor Renang Pecahkan 13 Rekor SOLO- Sampai jelang penutupan penyelnggaraan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) XV/2018 Jateng, di cabor renang terjadi pemecahan 13 rekor, yang terdiri dari enam rekor Jateng, serta tujuh rekor Porprov. Pemecahan rekor itu dilakukan enam perenang, yakni dua perenang putra dan empat putri. Perenang Banyumas Kaikea Putra Biyum Crews dan Sagita Putri Krisdewanti (Kudus), masing-masing FINISH: Para perememecahkan nang saat beradu cepat menyenempat rekor. tuh finish di salah satu nomor lomba Disususl Hanna Porprov 2018, di kolam renang TirPrakoso (Brebes), dan Hanna Christina tomoyo, Manahan, Surakarta.n Margaretha (BanjarnePurwaninda Foto: smn gara) masing-masing (Kudus) dua satu rekor. Pada Porprov rekor, Vanessa San2013 di Kabupaten Banyumas, hanya joyo (Kota Semarang), Budiman Hadi

BOYOLALI- Tim Voli Putri Kota Semarang, berhasil melakukan revans atas Kota Surakarta, di partai final Porprov XV/2018, yang digelar di Balai Sidang Mahesa, Kabupaten Boyolali, Selasa (23/10) lalu, dengan skor 3-1 (25-22, 24-26, 25-19, 25-19). Pada Porprov 2013 di Banyumas, Semarang dikalahkan Solo di partai final. Kni di putaran final Porprov Solo tahun ini, Kemuning Dyah Ayu dkk mampu membekuk tuan rumah. Di awal petandingan, Semarang langsung lari kencang meninggalkan Solo dengan skor 17-4. Trio spiker, Rahma Fatmaningrum, Dinda Ivolia, dan Chantika Dyah Ayu mampu memanfaatkan umpan dari tosser Kemuning dengan matang. Sayang, ketika melepaskan spike keras, Fatmaningrum terjatuh hingga mengakibatkan cidera lutut kiri. Praktis, Semarang harus kehilangan satu pemain kunci. Sepeninggalan Fatmaningrum, serangan Kota Semarang langsung tumpul. Kesempatan itu dimanfaatkan lawan untuk mengejar

poin. Solo berhasil membalik kedudukan hingga 17-18. Tak mau terlena, Kota Semarang mencoba bangkit. Mereka kembali berhasil menyusun serangan, sehingga memenangkan set pertama dengan angka 25-22. Di set kedua, tim tuan rumah tak mau kehilangan “harga dirinya”. Mereka memberondong Semarang dengan spike-spike tajam. Semarang pun berhasil mengimbangi hingga skor 2424. Sempat unggul 24-25, Semarang harus mengakui kekuatan Solo di akhir set dengan angka 26-25.

terjadi pemecahan 12 rekor. Menurut Ketua Panitia Renang, Hartadi, angka 13 itu cukup bagus. ‘’Akan tetapi Jateng jangan terpancang pada Porprov saja. Selanjutnya

perlu menatap ke depan, seperti PON, dan SEA Games. Untuk itu, semua pihak yang terkait perlu bekerja lebih keras lagi. Dibutuhkan dukungan dan kerja sama dengan pihak-pihak yang berkompeten,’’ katanya. Mengenai rekor yang dicatat di Porprov 2018, hanya Jateng dan Porprov, Hartadi mengatakan, hasil PON tidak dimasukkan, karena terbentur peralatan. Menurut dia, kalau peralatan kurang, walau terjadi pemecahan rekor, tidak akan diakui. Terpisah, pelatih Renang Banyumas Handoyo Sugiono menambahkan, pemecahan 13 rekor itu terhitung bagus. Hal itu terjadi, karena dalam lima tahun terakhir para atlet telah berlatih keras, sehingga terjadi peningkatan kemampuan. smn-Am

jejak di Porprov, tim voli putri Kota Semarang tak pernah menang melawan Solo. “Akhirnya kami bisa memenangkan pertandingan melawan Solo,” ucapnya setelah pertandingan. Disinggung mengenai persiapan PON tahun depan, Yudi mengaku, akan menyiapkan atlet voli sematang

mungkin. Salah satunya dengan menambah jam terbang. “Kami akan memperbanyak kompetisi. Recanannya, November besok kami akan adakan Walikota Cup. Nanti juga ada kompetisi kelompok umur, untuk mencari tim bayangan menuju PON,” bebernya.n Jie-Am

n Walikota Cup Set keempat yang menjadi penentu kemenangan, berlangsung sengit. Permainan yang ditonton Kapolda Jateng, Irjen Pol Condro Kirono itu, ditutup kemenangan Semarang dengan angka yang sama dengan set ketiga, 25-19. Melihat kemangan ini, Ketua Umum Pengkot PBVSI Kota Semarang, Yudi Mardiana menyatakan sangat bangga. Pasalnya, melihat rekam

Dominasi Dayung Blora Terhenti

RAIH EMAS: Tim dayung perahu naga Kabupaten Pati, sukses meraih medali emas di jarak 1.000 dan 200 meter pada Porprov Jateng XV/2018 di Waduk Mulur, Sukoharjo, kemarin.n Foto: smn

KLASEMEN SEMENTARA 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19. 20. 21. 22. 23. 24. 25. 26. 27. 28. 29. 30. 31. 32. 33. 34. 35.

Kota Semarang Kota Surakarta Kab Kudus Kab Banyumas Kab Grobogan Kota Salatiga Kab Pati Kab Cilacap Kab Blora Kab Semarang Kab Banjarnegara Kab Klaten Kab Jepara Kab Demak Kota Magelang Kab Kendal Kab Sukoharjo Kab Magelang Kab Batang Kab Boyolali Kab Brebes Kab Temanggung Kab Purbalingga Kab Wonogiri Kota Pekalongan Kota Tegal Kab Sragen Kab Pekalongan Kab Karanganyar Kab Purworejo Kab Tegal Kab Pemalang Kab Rembang Kab Wonosobo Kab Kebumen

96 73 55 38 38 20 19 17 17 15 15 14 14 12 11 9 9 9 8 8 7 7 7 7 6 6 5 4 3 3 3 2 2 1 1

65 58 63 39 39 23 19 21 18 17 9 16 14 14 15 16 5 5 9 6 11 8 7 5 11 8 6 3 4 2 1 6 2 7 6

84 98 58 61 36 31 25 24 26 14 10 19 14 13 15 20 18 15 18 16 12 16 16 12 10 7 9 9 13 8 4 8 5 12 9

SMES: Pemain Kota Semarang, saat melancarkan smes kearah bidang permainan tim Solo.n Foto: dok/ist

SOLO- Dominasi Kabupaten Blora di cabang olahraga dayung, akhirnya terhenti di ajang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) XV/2018, yang digelar di Solo. Kali ini tim Kabupaten Demak mampu merebut gelar juara umum di cabor ini. Kabupaten Demak sukses mengumpulkan tujuh medali emas, delapan perak dan satu perunggu. Sedangkan kabupaten Blora yang di Porprov Jateng 2013 di Banyumas menjadi juara umum dengan raihan tujuh medali emas, empat perak dan tiga perunggu, kali ini melorot di ranking ketiga. Blora hanya mengumpulkan lima medali emas, enam perak, dan empat perunggu. Ada pun peringkat kedua ditempati Pati (6 emas, 2 perak, 6 perunggu). ‘’Demak persiapannya lebih bagus. Selain dukungan peralatan dayung yang baru, di tim Demak bercokol sejumlah atlet Nasional. Di Porprov tahun ini, kami harus mengakui keunggulan Demak,’’ ujar Ketua Harian Persatuan Olahraga Dayung Seluruh Indonesia (PODSI) Blora, Sukiman, kemarin. Perlombaan cabor dayung kemarin memasuki hari terakhir penyelenggaraan. Tiga keping medali emas di

perebutkan di kategori perahu naga, yang digelar di Waduk Mulur, Sukoharjo. n Giliran Pati Blora yang digadang-gadang bisa menambah perbendaharaan medali emasnya, justru paceklik emas. Arya Ady Prasetyo dkk hanya mendapat satu perak dan satu perunggu. Padahal tim Blora menyertakan wakilnya di seluruh nomor final yang dipertandingkan. Blora sendiri sempat panen medali di hari pertama final nomor kayak dan kano, Senin (22/10). Ketika itu dengan menggunakan perahu pinjaman dari Kabupaten Bandung, Blora mengumpulkan lima medali emas, lima perak dan tiga perunggu. Namun perolehan medali itu masih kalah dibanding kontingen Demak yang mendulang tujuh medali emas, tujuh perak dan satu perunggu. Kemarin giliran tim dayung Pati yang berjaya. Tim Pati mendapat dua dari tiga medali emas yang diperebutkan. Dua medali emas diperoleh Pati dari nomor jarak 1.000 meter dan 200 meter. Ada pun satu medali emas lainnya direbut Cilacap di nomor jarak 500 meter.n smn-Am


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.