WAWASAN 26 Oktober 2018

Page 1

l Jumat Wage l 26 Oktober 2018 TAHUN KE-33 NO: 176

Harga Eceran Rp 3.000 Harga Langganan Rp 70.000

Diterjang Angin, Ratusan Rumah Rusak GROBOGAN - Hujan disertai angin kencang porak porandakan ratusan rumah di tujuh kecamatan di Kabupaten Grobogan. Belasan rumah warga yang tersebar di lima kecamatan roboh dan ratusan rumah lainnya rusak parah. Selain merobohkan 14 rumah dan menerbangkan ribuan genteng milik ratusan rumah, bencan ini juga membuat warga tinggal di rumah tetangga. Tiga orang mengalami luka-luka dua harus dirawat intensif di puskesmas dan rumah sakit. Puting beliung juga merobohkan sejumlah pohon dan mengakibatkan seorang warga harus dirawat di RSUD Raden Soedjati Sumodihardjo, PurwoBersambung ke hal 7 kol 1 BERSIHKAN LAHAN : Warga membersihkan rumah warga yang roboh lantaran diterjang angin puting beliung kemarin.n Foto: Felek wahyu

MUI Jateng: Jangan Terprovokasi

n Menyikapi Kasus Garut SEMARANG - Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jawa Tengah memrakarsai rapat koordinasi dengan mengundang para pimpinan ormas Islam, di Kantor MUI Jateng, Komplek Masjid Baiturrahman, Kamis (25/10). Rapat membahas ketegangan di kalangan umat Islam akhir-akhir ini terkait peristiwa pembakaran bendera berkalimat Tauhid yang diduga bendera HTI di Garut, Jawa Barat.

Islam bersepakat mengimbau semua elemen untuk menahan diri dan jangan terprovokasi ataupun memprovokasi dalam situasi tersebut. Semua potensi umat Islam diharapkan mengedepankan sikap ahlakul kharimah, memperkuat ukhuwah Islamiyah serta mengimplementasikan nilai-nilai Islam yang rahmatan lil alamin. Kiai Darodji menegaskan, kita harus menyadari saat ini tengah ada aktor yang sengaja ingin mengaduk-aduk, mengaBersambung ke hal 7 kol 3

PERTEMUAN ORMAS: MUI Jateng dan ormas Islam di Jateng menggelar pertemuan menyikapi kasus Garut. n Foto: M13-yan

Guru SD Tewas Tertembak Pemburu

Puber Keyakinan

Oleh: Mohammad Farid Fad

Pengasuh Ponpes Raudlatul Muta’allimin Kendal, pengurus PW Pergunu Jateng, dosen FITK UIN Walisongo Semarang. BELAKANGAN ini, kita layaknya didera fase puber keyakinan. Bila sudah merasa yakin, lalu muncul fanatisme yang berlebihan. Dampaknya, yang dicari bukan lagi kebenaran, melainkan pembenaran. Sejurus kemudian agresifitas verbal diumbar dengan mencari berjuta pembenaran agar keyakinannya diabsolutkan. Akibatnya, pendapatnya sendiri cenderung dimutlakkan sembari mempersalahkan yang lain. Apalagi bila didukung platform algoritma pada internet dan media sosial yang menyajikan postingan-postingan yang paling relevan dengan selera si pengguna. Efeknya, ia akan teralienasi dengan info-info yang tak serumpun. Sudut pandang lain-pun jadi tampak asing. Hingga dunia hanya diteropong lewat Bersambung ke hal 7 kol 3

KAJEN - Kejadian tragis menimpa seorang guru SD di Kabupaten Pekalongan. Kusmono (35), warga Desa Sawangan RT 03 RW 01, Kecamatan Doro, Kabupaten Pekalongan, tewas tertembak pemburu di area kebun di Dukuh Petikisan, Desa Dororejo, Kecamatan Doro, Kamis (25/10) petang. Tersangka merupakan teman berburunya korban sendiri yang bernama Ilyas (35), warga Dukuh Sindang, Desa Banjarsari, Kecamatan Talun. Korban sempat dilarikan ke RSUD Karanganyar, namun saat tiba di Ruang IGD korban dinyatakan sudah meninggal dunia. Pelaku sendiri langsung menyerahkan diri ke Mapolsek Doro, dan hingga Kamis malam masih menjalani pemeriksaan intensif oleh polisi. Suasana duka tampak di Ruang IGD RSUD Kajen. Istri korban dan pihak keluarga tak kuasa menahan tangis. Pasalnya, kejadian itu tak pernah terpikirkan. Korban pergi

berburu dengan temannya itu tak jauh dari kampung mereka. Korban sendiri diketahui meninggalkan seorang anak yang masih kecil. Sekitar pukul 17.30 WIB, korban dan tersangka pergi berburu menggunakan dua senapan

angin. Satu senapan model kokang angin, dan satunya model pedal gas. Sesampainya di lokasi berburu, keduanya berbagi tugas. Tersangka berada di atas pohon durian untuk mengincar Bersambung ke hal 7 kol 3

SENAPAN ANGIN: Kasat Reskrim Polres Pekalongan AKP Agung Ariyanto melihat senapan angin yang diduga digunakan oleh tersangka saat menembak korban. n Foto: Hadi Waluyo-yan

Aksi Keprihatinan ‘Labuhan’

MK Tolak Gugatan Ambang Batas Presiden

JAKARTA Mahkamah Konstitusi (MK) memutus lima perkara terkait gugatan ambang batas presiden atau presidential threshold. Kelima gugatan itu ditolak oleh Mahkamah Konstitusi. Ketua Majelis Hakim, Anwar Usman dalam sidang putusan itu menyebut kelima gugatan ditolak setelah me meriksa berbagai fakta dan pertimbangan dari para hakim. “Menolak permohonan para pemohon untuk seluruhnya. Demikian diputus dalam Rapat Permusyawaratan Hakim oleh delapan hakim anggota,” kata Anwar saat membacakan putusannya di Gedung MK, Jakarta Pusat, Kamis (25/10). Dalam pembacaan putusan itu, Anwar menyebut UnBersambung ke hal 7 kol 3

Sedekah Laut, Ungkapan Syukur Nelayan

Gandeng Mahasiswa

NADINE CANDRAWINATA, terus giat melakukan penyelamatan pada bumi. Kepeduliannya pada lingkungan ini dilakukan dengan sosialisasi di sejumlah daerah, termasuk menggandeng mahasiswa. “Lingkungan butuh perhatian khusus. Mengingat kondisinya makin memprihatinkan. Kerusakan laut dan terumbu karangnya, sampah plastik, dan lainnya,” katanya di Fakultas Ekonomi Unissula Semarang, Kamis (25/10). Dia mengajak mahasiswa peduli dan mulai menyelamatkan lingkungan. Mulai dari hal-hal kecil di sekitar kita, misalnya mengurangi penggunaan plastik. n skh

Rapat dipimpin Ketum MUI Jateng Dr KH Ahmad Darodji Msi, Sekum Drs KH Muhyiddin MAg, Sekretaris Prof Dr Imam Taufik MAg dan Drs Multazam Achmad MA. Pimpinan ormas yang hadir antara lain Ketua DPW LDII Jawa Tengah Prof Singgih Tri Sulistiyono, Ketua IPHI Jawa Tengah H Harsono, Ketua PW Aisyiyah Dr Hj Umul Baroroh, dan Pengurus PW Dewan Masjid Indonesia (DMI) Jateng Drs Sardjuli SH MSI. Terhadap peristiwa tersebut MUI Jateng beserta pimpinan

Prihatin dengan pengrusakan persiapan sedekah laut di Pantai Baru pada dua pekan yang lalu, puluhan warga melaksanakan upacara labuhan di Pantai Parangkusumo, Bantul sore ini. Dengan labuhan tersebut, warga berharap kejadian di Pantai Baru tak terulang kembali.

Foto: kpl

MENGAWALI upacara labuhan, puluhan warga dengan mengenakan pakaian adat Jawa berkumpul di sebuah pendopo yang terletak di kompleks Cepuri Parangkusumo, Kamis (25/10). Selain itu, lima buah tumpeng dan hasil bumi

ditata dalam beberapa tampah dengan ukuran sedang berada di tengah-tengah puluhan orang itu. Adapun lima buah tumpeng dan hasil bumi tersebut nantinya dilarung ke Pantai Parangkusumo. Sebelum dilarung, seorang pria dengan mengenakan baju putih memimpin doa secara agama Islam. Tak lama setelah memanjatkan doa, puluhan orang itu melaksanakan kembul bujana atau makan bersama. “Labuhan ini bernama labuhan mantra sakti untuk nuswantoro, dan tahapannya memang doa bersama-sama dulu, kembul bujana lalu melarung tumpeng-tumpeng ke laut,” kata Ketua Pelaksana Labuhan sekaligus Wakil Ketua Gerakan Masyarakat Yogyakarta Melawan Intoleransi (Gemayomi), Lestanto Budiman di sela-sela acara. Tampak mereka bersama

warga sekitar Pantai Parangkusumo menikmati nasi gurih yang terbungkus daun pisang. Tak lama kemudian, prosesi dilanjutkan dengan membawa tumpeng dan hasil bumi ke Cepuri Parangkusumo. Di tempat tersebut mereka kembali memanjatkan

doa dan dilanjutkan dengan berjalan bersama-sama menuju pinggir pantai. Selama perjalanan ke pinggir pantai, terdengar alunan gender yang mengiringi beberapa peserBersambung ke hal 7 kol 1

LABUHAN: Prosesi labuhan di Pantai Parangkusumo, Bantul kemarin yang diikuti warga dan budayawan. n Foto: detik


Jumat Wage, 26 Oktober 2018

Jangan Percaya Teknologi Komunikasi Oleh : Omega Rimba Gemilang

Museum Sumber Pengetahuan BILA kita mendengar kata “museum”, apa yang ada dalam bayangan kita? Patung tua, tulang-belulang purba, bendabenda penuh nuansa mistik? Hanya sebegitukah? Ya, mungkin banyak yang beranggapan begitu. Museum adalah tempat untuk menyimpan barang-barang tua dan bersejarah. Padahal sejatinya bukan sekadar hal seperti itu. Memang dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, kata museum dimaknakan: gedung yang digunakan sebagai tempat pameran tetap benda-benda yang patut mendapat perhatian umum, seperti peninggalan sejarah, seni, dan ilmu. Apakah museum hanya tempat untuk pameran benda-bena kuno saja? Tidak, karena disebut di sana peninggalan sejarah, seni, dan ilmu. Peninggalan itu tidak harus kuno. Coba tengok Museum Angkut di Batu, ada juga mobil listrik milik Dahlan Iskan yang disimpan di sana. Artinya tidak harus kuno. Kemudian, berkaitan dengan museum, barangkali tidak banyak yang tahu, bahwamuseum pun punya hari besar yang disebut Hari Museum. Hari Museum Internasional jath pada 18 Mei dan Hari Museum Indonesia pada 12 Oktober. Peringatan Hari Museum Indonesia merupakan bentuk eksistensi museum di tengah masyarakat. Hari Museum Indonesia diperingati setiap 12 Oktober berdasarkan kesepakatan di antara insan permuseuman. Tanggal tersebut ditetapkan karena pernah menjadi salah satu momen penting bagi sejarah permuseuman di Indonesia. Ketika terselenggaranya Musyawarah Museum se-Indonesia pertama yang dilaksanakan pada 12 hingga 14 Oktober 1962 di Yogyakarta. Pertemuan tersebut menghasilkan sepuluh resolusi yang dinilai memiliki nilai penting untuk dijadikan dasar dalam memajukan museum. Peringatan Hari Museum Indonesia pada 2018 mengambil tema “Museum Kebanggaan Milenial”. Disadari bahwa generasi muda, yang saat ini sering disebut sebagai generasi milenial, merupakan salah satu target utama museum. Generasi ini sangat mudah mendapatkan informasi. Kapan saja dan di mana saja informasi itu bisa diperoleh, termasuk tentang museum. Ini adalah tantangan terbesar bagi museum-museum di Indonesia agar tetap menarik minat generasi milenial. Adakah ketertarikan anak-anak muda atau remaja untuk berkunjung ke museum? Mungkin belum banyak, kecuali seperti Museum Angkut di Batu yang dikemas sedemikian menarik dan menyenangkan. Bagaimana dengan museum-museum lainnya. Memang, insan permuseuman sekarang sudah berbeda cara berpikirnya dibandingkan masa lalu. Museum itu bukan sekadar tempat menyimpan benda kuno bahkan mistik. Museum adalah simbol kebanggaan masa lalu, bahwa ternyata bangsa kita, misalnya, pernah mengalami kejayaan pada abadabad lampau. Membangun candi, bangunan lain, tulisan-tulisan dalam bentuk prasati yang kemudian benda-benda yang terkait dengan itu ditemukan. Museum adalah gudang ilmu, dan anak-anak muda semestinya tahu. Maka, para insan museum pun menjadikan tempat itu bukan hanya sebagai “tempat untuk menyimpan”, tetapi juga ada pergelaran kesenian, diskusi, dan sebagainya. Bahkan menjadi menarik ketika di kompleks museum ada kafe dan sarana pertemuan lainnya. Sambil ngopi pengunjung berbincang tentang berbagai hal yang terkait dengan museum dan selauk-beluknya. Museum adalah bagian dari masa lalu. Dan masa lalu adalah cermin yang tak pernah bohong.■

Tak dibelikan rokok, anak mau bacok bapak. Kalau nggak boleh kawin mungkin yang dibacok sekeluarga *** Jadi tempat mangkal copet, lapak PKL ditertibkan. Yang bermasalah copet atau lapaknya sih?

(Tak ingin nambah masalah, apalagi cuma karena soal rokok)

PENDIRI PEMIMPIN UMUM PEMIMPIN REDAKSI/PENANGGUNG JAWAB PEMIMPIN PERUSAHAAN WAKIL PEMIMPIN PERUSAHAAN

: Ir H Budi Santoso : Irianto Joko Moelyono : Muhammad Aulia A : Sarsa Winiarsih Santoso : Djoko Sutedjo

S

AAT ini teknologi berkembang sangat pesat, terutama teknologi komunikasi. Sejak ditemukan telepon kabel sekitar tahun 1910 hingga 1986, inovasi produk telepon tidak banyak berkembang, baik bentuk maupun fungsinya. Pada tahun 1983 Motorola menjadi perusahaan pertama yang memproduksi ponsel genggam. Ponsel genggam tersebut konon memiliki berat 1,1 kilogram dan berukuran 23 sentimeter. Pada zamannya, ponsel genggam tersebut hanya mampu menyimpan 30 nomor kontak dan maksimal percakapan selama 30 menit dengan lama pengisian daya selama 10 jam. Dengan mudahnya penggunaan ponsel genggam, produsen telekomunikasi pun

■ Berpikir Kritis Dengan berpikir kritis terhadap teknologi kita tidak lagi dikuasai oleh teknologi, tetapi kita dapat memanfaatkan teknologi untuk mendukung aktivitas kita sehari-hari. Diawali dengan apa tujuan utama

Oleh Anisa Sri Restanti

J

UTAAN informasi tercipta dalam hitungan detik. Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) menyentuh semua sendi kehidupan. TIK mengubah perilaku manusia dalam pemenuhan kebutuhan hidup. Manusia telah sampai pada era digital, yang berdampak dengan 300 juta perkerjaan yang hilang. Bahkan di Indonesia, menurut Menteri Sekretaris Negara, Prof. Dr. Pratikno, diperkirakan ada 12,5 persen dari semua pekerjaan yang ada saat in, hilang dan diambil oleh tenaga. Era digital juga menjadi penyebab banyaknya perubahan dalam dunia kepustakawanan. Beberapa perpustakaan memanfaatkan TIK dalam pengelolaannya. Salah satu contoh adalah layanan pinjam mandiri. Layaknya pengambilan uang dalam mesin ATM, pemustaka dapat leluasa melayani sendiri dalam proses peminjaman dan juga pengembalian bahan pustaka. Tugas pustakawan mulai

Penulis, Dosen Informatika Universitas Kristen Surakarta.

tergeser oleh mesin. Keberadaan fisik perpustakaan sebagai penyedia (sumber) informasi terancam tergeser pada era ini. Citra perpustakaan sekedar gudang buku berdebu, petugas judes, dan berbagai larangan bagi pengunjung, bukan mustahil hanya akan memperburuk dan mempercepat tergesernya perpustakaan. Uraian berikut menjelaskan bagaimana pustakawan bersolek dan berpenampilan seksi untuk menjawab tantangan era digital. ■ Berahi Bersolek berarti berdandan, berhias diri, dan mempercantik diri. Seksi mempunyai arti merangsang berahi. Dalam kamus Bahasa Indonesia, berahi adalah perasaan cinta, sangat suka, sangat tertarik. Berdasarkan pengertian tersebut, dapat dipahami pustakawan bersolek dan berpenampilan seksi adalah segala aktivitas/upaya pustakawan mempercantik diri untuk menumbuhkan ketertarikan pada perpustakaan. Pola fikir pustakawan harus terbuka agar tidak terjebak dalam zona nyaman. Cara pustakawan bersolek dan berpenampilan seksi dapat dilakukan dengan penerapan standar penampilan diri dan meningkatkan kompetensi. Standar penampilan diri berkaitan dengan kerapihan diri, kebersihan dan sikap. Penampilan

diri dapat menciptakan kesan baik dan mencerminkan profesionalitas seseorang. Pengembangan softskills pustakawan perlu dilakukan sebagai upaya mempercantik diri untuk menumbuhkan ketertarikan pada perpustakaan. Softskills berupa keterampilan berkomunikasi, memotivasi, bernegosiasi, menjelaskan pemikiran serta berbicara di depan umum. Pengembangan softskills dapat dilakukan dengan memulai melatih diri berkeinginan kuat untuk berubah; menanggapi positif setiap masukan atau kritik sebagai bahan instropeksi diri; dan bersosialisasi dalam berbagai kegiatan pelatihan. Softskills menjadi modal dalam melayani dengan memperhatikan kebutuhan dasar pemustaka, dan memperlakukanya sebagai manusia yang tidak mungkin tergantikan oleh mesin. Selanjutnya, pustakawan dapat menumbuhkan ketertarikan pada perpustakaan dengan mengoptimalkan fungsi perpustakaan sebagai pusat kegiatan bagi masyarakat. Pengoptimalan fungsi perpustakaan dapat dilakukan dengan melihat tren. Salah satu tren yang terlihat adalah pemerintah daerah seakan berlomba memoles potensi lokal sebagai destinasi wisata. Berdasarkan kondisi tersebut, perpustakaan pemerintah daerah mulai dari perpustakaan desa, perpustakaan kabupaten/kota, juga

perpustakaan provinsi hendaknya mampu mengambil peluang. Pasal 1 ayat 1 dalam Undang-Undang Nomor 43 Tahun 2007 tentang Perpustakaan, menjelaskan fungsi perpustakaan adalah institusi pengelola karya tulis dan/karya rekam, secara profesional dengan sistem yang baku guna memenuhi kebutuhan pendidikan, penelitian, pelestarian, informasi, dan rekreasi para pemustaka. Undang-Undang tersebut mempertegas peluang perpustakaan menjadi salah satu destinasi wisata pustaka bagi masyarakat secara luas. Perpustakaan sebagai destinasi wisata edukasi dapat dipahami sebagai upaya menumbuhkan rasa cinta perpustakaan dengan menghidupkan fungsi perpustakaan sebagai wahana rekreasi. Perpustakaan sebagai destinasi wisata hendaknya mampu memberikan berbagai kebebasan aktivitas belajar sesuai kebutuhan pemustaka dengan menyediakan fasilitas ruang baik dalam bentuk virtual dan bentuk fisik untuk mendukung proses pembelajaran. Era digital menjadi alasan utama pustakawan untuk segera mengubah pola fikir. Pustakawan harus mau mempercantik diri dan selalu kreatif. Pustakawan yang mampu mempercantik diri menjadi strategi eksistensi di era digital.■ Penulis, Pustakawan Muda Universitas Jenderal Soedirman.

Inovasi Perpustakaan di Era Disrupsi Oleh Rina Handayani, SIP, MIP

MANAJER IKLAN/PROMOSI: Agung Wahyu Jawoto. MANAJER PEMASARAN: Teguh Slamet Widodo. MANAJER SDM: Sosro Margono SH MANAJER TU: Yetti Ismiyati. KABAG KEUANGAN: Siti Aisyah.

REKENING BANK : PT Sarana Pariwara Semarang BANK JATENG 1.034.07578.9 CIMB NIAGA 453.0100081.00.0 PENERBIT : PT Sarana Pariwara Semarang/Anggota SPS. IZIN TERBIT : SK Menpen RI No. 027/ SK/Menpen/SIUPP/A7 Tanggal 23 Januari 1986. TERBIT PERDANA : Tanggal 17 Maret 1986

tersedia software yang dapat digunakan untuk membuat aplikasi tanpa memerlukan dasar pemrograman yang baik. Dengan begitu saat ini aplikasi-aplikasi dapat digunakan masyarakat secara mudah dan gratis, dan atau berbayar. Tidak sedikit aplikasi yang dapat diperoleh secara gratis namun memiliki kemampuan lengkap, membuat pengguna telepon pintar semakin suka dan sering menggunakan setiap aplikasi di dalamnya. Akibatnya, telepon pintar masuk ke dalam kategori kebutuhan pokok bagi beberapa masyarakat. Mulai dari bayi hingga orang dewasa, tak lagi dapat melepaskan diri dari telepon seluler. Semua yang dapat dilakukan bersama telepon pintar memang tidak ada yang salah, karena teknologi dibuat untuk membantu dan mempermudah pekerjaan manusia.

Saatnya Pustakawan Tampil Seksi

REDAKTUR SENIOR: Sosiawan, Widiyartono R. REDAKTUR PELAKSANA: Budi Sutomo, Achmad Ris Ediyanto. KOORDINATOR LIPUTAN: Heri Suyanto, Didik Saptiyono PERSONALIA REDAKSI: Samsudin Bakrie. REDAKTUR: Eddy Tuhu PW, Adlan Heriyudi, Sosro Margono, Sucito, Kusmiyanto, Aman Ariyanto, Yunan Hidayat, Soetjipto, Wisnu Setiaji, Yanuar Dwi Sarjono, Sunarto, Siti Khajarwati. Reporter: Unggul Subagyo, Sapto Sari Jati, Felek Wahyu, Jaka Nuswantara, Nurul Wahid, Rusmanto Budi, Ernawaty, Sunardi, Arix Ardana. Koresponden Kedu: Tri Budi Hartoyo (Koordinator), Widyas Cahyono, Ali Subechi. Banyumas: Joko Santoso (Koordinator), Hermiana Englaningtyas, Ady Purwadi. Pekalongan : Janti Artati (Koordinator), Eko Saputro, Hadi Waluyo, Probo Wirasto. Pati : Wahono (Koordinator), Budi Santoso, Ali Bustomi. Surakarta: Tulus Premana (Koordinator), Bagus Atas Adji W, Sutyatmoko W, Suti Hapsoro.

ALAMAT REDAKSI : Jl. Kawi No 20 Semarang - 50251, Telp (024) 8507070, Faks (024) 8502727 redaksi@koranwawasan.com ALAMAT IKLAN - PEMASARAN : Jl. Kawi No 20 Semarang-50251, Telp. (024) 8507070 Faks (024) - 8313717 iklan@koranwawasan.com pemasaran@koranwawasan.com ALAMAT TATA USAHA Kompleks Pertokoan Simpang Lima Blok A/10 Semarang Telp.: (024) 8314170 Faks. (024) 8317113

mengembangkan inovasi, sehingga sekitar tahun 1996 ponsel genggam sudah memiliki berat tidak melebihi 0,4 kilogram dan memiliki berbagai fitur mulai dari kalender, kalkulator, buku alamat, permainan, SMS dan lainnya. Bahkan produsen telekomunikasi berlomba untuk membuat produk ponsel genggam hingga memiliki ukuran dan berat terkecil namun tetap memiliki fitur yang beragam. Setelah ditanamkan sistem operasi pada ponsel genggam, mulai dari Symbian, Blackberry, iOS, Android, Windows Phone, produsen ponsel berlomba kembali untuk membekali setiap perangkatnya dengan berbagai macam fitur andalan mereka dan menjadikan telepon pintar memiliki ukuran dari semungil dompet sampai sebesar buku tulis. Pengembang perangkat lunak pun berlomba membuat dan menjual ataupun membagikan hasil karyanya untuk digunakan pada telepon pintar tersebut. Perkembangan teknologi juga mengubah pemikiran bahwa membuat aplikasi itu sulit. Saat ini sudah banyak

membeli atau menggunakan teknologi? Tujuan penggunaan telepon pintar dapat mempengaruhi pengguna untuk memilih perangkat yang sesuai, seperti kebutuhan lebar layar, kemampuan RAM, prosesor, bahkan sistem. Sebab dengan RAM yang besar, layar lebar dan sistem operasi yang terbaru, maka makin mahal. Padahal, penggunaannya bisa jadi tidak maksimal, alias mubazir. Demikian juga sebaliknya, jangan sampai kebutuhan tidak terpenuhi oleh perangkat ponsel. Pertanyaan lanjutan, siapa saja yang akan menggunakan? Usia pengguna juga dapat memengaruhi pemilihan telepon pintar, sebagai contoh, kebutuhan bagi anak-anak berbeda dengan kebutuhan remaja, berbeda pula dengan orang dewasa, baik dari sisi tampilan maupun kemampuan. Dengan dua pertanyaan itu, kita akan kritis untuk menjawab kebutuhan dan bagaimana memenuhinya, sehingga telepon yang kita genggam benarbenar berfungsi dan tetap guna.■

E

RA disrupsi teknologi, seperti yang dituliskan Rhenald Kasali pada bukunya yang berjudul Disrupption: Menghadapi Lawan-lawan Tak Kelihatan dalam Peradaban Uber, akan membuat pustakawan hilang dalam dua puluh tahun ke depan. Keberadaan pustakawan yang identik dengan perpustakaan juga mulai banyak tergantikan dengan hadirnya produk dan jasa yang berbasis teknologi informasi. Menurut Clayton M Christensen, disrupsi teknologi merupakan sesuatu yang menggeser teknologi yang telah mapan dan menggoyang industri atau produk yang kemudian melahirkan industri baru. Disrupsi digital ini sehingga bisa mendatangkan ancaman dan peluang bagi

berbagai sektor, khususnya perpustakaan. Paradigma perpustakaan saat ini telah berubah. Perpustakaan tidak lagi sekedar tempat penyimpanan buku maupun penyimpan pengetahuan melainkan sudah dapat menjadi tempat rujukan pembangunan manusia dan peradabannya. Fenomena disrupsi yang terjadi di perpustakaan memberi kemudahan bagi masyarakat untuk mengakses informasi. Sumber ilmu pengetahuan yang pada masa lalu berada di ruangruang perpustakaan, kini berada dalam genggaman gawai. Internet menjadi jalan pintas bagi publik untuk mendapatkan informasi. Pencari ilmu tak lagi harus dating, duduk, dan atau meminjam buku di perpustakaan, tapi bisa langsung mendapatkan akses yang sama hanya melalui layar telepon genggam. Karena itu menjadi menarik untuk meng-update perpustakaan agar kian tak terpinggirkan. Caranya? ■ Learning Commons Learning commons adalah se-

buah konsep untuk memanfaatkan ruang-ruang yang ada di dalam perpustakaan sebagai tempat belajar. Ruang itu dilengkapi dengan sarana dan prasaran yang mendukung kemajuan teknologi dan berada di dalam satu lokasi, yang dapat diakes secara bebas dan mandiri. Dalam ruang ini, semua pihak dapat terlibat secara bersama. Keberadaan learning commons saat ini sudah mulai banyak dikembangkan oleh perpustakaan, karena mengingat generasi pada era digital ini berbeda dari generasi sebelumnya, sehingga perlu melakukan pendekatan yang berbeda. Inovasi perpustakaan menjadi mutlak karena membeludaknya arus informasi dan teknologi. Perpustakaan harus didesain, dikelola dengan cara yang baru, yang sesuai dengan teknologi informasi. Perilaku dan kebutuhan konsumen juga harus menjadi titik tuju. Inovasi itu agar perpustakaan tidak lagi dilihat sebagai ruang senyap, melainkan ruang berekspresi yang terbuka bagi pengembangan kreativitas.

Perpustakaan juga bisa menjadi co working space, tempat kerja tanpa batas yang menghubungkan komunitas atau individu dalam bekerjasama dan membenntuk usaha, atau penelitian baru secara sederhana maupun kompleks. Adanya ruang terbuka mendorong komunikasi dan interaksi antara pemustaka, berbagi ide, berkolaborasi, memberi saran, atau bertukar layanan di antara mereka sendiri. Hal itu dapat menumbuhkan inovasi dan kreativitas untuk pengalaman yang lebih menguntungkan. Perpustakaan juga dapat menjadi markerspace, ruang berkumpul para makers untuk saling berkolaborasi dan bertukar ide. Para maker yang datang bersama-sama untuk membuat sesuatu dengan cara berbagi peralatan, kemampuan, dan pengetahuan dan menjadikan sebuah tempat tertentu untuk belajar kemampuan baru. Manfaat bagi pemustaka akan mendapatkan wawasan mendalam sekaligus pengalaman tentang topik tertentu.■ Penulis, Pustakawan Universitas Setia Budi Surakarta.


Jumat Wage, 26 Oktober 2018

Tiga SMA Raih Penghargaan dari Balai Bahasa

TERIMA PENGHARGAAN: Tiga perwakilan SMA yang menerima penghargaan dari Balai Bahasa Jawa Tengah berpose bersama:n Foto: Aji

SEMARANG - Tiga Sekolah Menengah Atas (SMA) di Jateng, yaitu SMAN 1 Jakenan Pati, SMAN 1 Gemolong Sragen dan SMAN 9 Semarang meraih penghargaan Prasidatama Balai Bahasa Jawa Tengah Tahun 2018 atas prestasinya dalam menggunakan Bahasa Indonesia di lingkungan SMA. Penghargaan tersebut, diserahkan dalam acara Penganugerahan Penghargaan Prasidatama dan Peluncuran Buku Terbitan Balai Bahasa Jateng, di Hotel Pandanaran, Semarang, Kamis (25/10). Menurut Kepala Balai Bahasa Jateng Tirto Suwondo, sejauh ini penghargaan baru diberikan di sekolah menengah. Tidak menutup kemungkinan, penghargaan juga diberikan kepada perguruan tinggi. ‘’Kami juga ingin merambah ke kampus, bagaimana penggunaan bahasa Indonesia di sana. Kami merasakan, karena suasana ke-

ilmuan, membuat perguruan tinggi sering menggunakan bahasa asing. Kita akan dorong agar kampus ikut mengembangkan bahasa Indonesia sebagai jatidiri bangsa,’’ katanya. Anugerah Prasidatama untuk kategori SMA, diberikan kepada sekolah yang menggunakan bahasa Indonesia secara benar. Kriteria tersebut bisa terlihat pada papan nama, papan pengumuman, papan petunjuk, papan visi dan misi, papan nama ruang, serta slogan yang ada di sekolah. Selain itu, surat undangan, surat keterangan, surat keputusan serta laporan dinas. Panitia sebenarnya menentukan satu pemenang, dan dua nomine untuk kategori SMA. Namun, karena jumlah peserta yang tak memenuhi syarat, maka panitia meniadakan juara, dan tiga SMA tersebut berstatus sama yaitu nominee. Selain mendapatkan trofi, peraih penghargaan mendapatkan

uang pembinaan. n Enam Kategori Anugerah Prasidatama, terdiri atas enam kategori. Selain SMA, ada kategori lain yaitu media massa elektronik (laman kabupaten/kota), media cetak, karya sastra puisi, cerpen dan novel. Kota Magelang terpilih sebagai pemenang, dengan nomine Kota Semarang dan Kota Surakarta. Kategori media cetak, diberikan kepada Suara Merdeka sebagai pemenang, sedangkan Solo Pos dan Radar Semarang sebagai nomine. Di sela-sela anugerah Prasidatama, Balai Bahasa meluncurkan empat buku yaitu Dari Cempurung ke Sunan Panggung (35 lakon karya penulis Jateng), Surat dari Samudra (antologo puisi anak), Cermin Cahaya (antologi cerita anak) dan Menepis Sunyi Menyibak Batas (proses kreatif sastrawan Jateng).n Jie-skh

Orangtua Pendidik Utama JAKARTA- Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy mengatakan, pentingnya pendidikan karakter bagi anak. "Pendidikan karakter penting diberikan oleh guru dan orang tua pada generasi milineal. Sebab dapat membentuk nilainilai yang baik pada kehidupan mereka," jelasnya semalam. Dia mengatakan hal itu dalam acara

Apresiasi Pendidikan Keluarga, Kamis (25/10), di Plaza Insan Berprestasi, Kantor Kemendikbud, Jakarta. Sementara itu, Direktur Pembinaan Pendidikan Keluarga Kemendikbud, Dr Sukiman MPd menam-

Mewujudkan Pendidikan Vokasi yang Murah Oleh : Cahya Fajar Budi Hartanto MMar MSi

M

ELANJUTKAN pendidikan sampai ke jenjang pendidikan tinggi adalah idaman banyak generasi muda Indonesia. Namun, yang lebih menjadi idaman lagi adalah mendapatkan pekerjaan dengan mudah segera setelah meninggalkan bangku kuliah. Pada kenyataannya, lulusan perguruan tinggi masih ikut menyumbang jumlah pengangguran yang cukup tinggi. Melihat fenomena tersebut, maka slogan link and match yang sudah digelorakan sejak era Mendikbud Prof Dr Ing Wardiman Djojonegoro kembali muncul seiring dengan berkembangnya pendidikan vokasi. Berbeda dari pendidikan akademik, pendidikan vokasi lebih fokus pada penyiapan lulusan dengan keahlian terapan sehingga siap menjadi praktisi yang terampil pada pekerjaan/ profesi tertentu sesuai keahliannya tersebut. Pendidikan yang mengusung keunggulan berupa 70% praktek dan 30% teori ini dianggap menjadi salah satu jawaban dalam permasalahan penyiapan lulusan perguruan tinggi yang dibutuhkan oleh pasar tenaga kerja. Sejak era presiden Susilo Bambang Yudhoyono, pemerintah sangat gencar menggalakkan pendidikan vokasi sebagai salah satu jalur yang dapat ditempuh untuk meningkatkan daya saing bangsa. Berbagai upaya dilakukan untuk menggenjot pertumbuhan pendidikan vokasi baik di level pendidikan menengah maupun pendidikan tinggi seperti semboyan “SMK Bisa!” dan pendirian beragam Politeknik baru di berbagai wilayah. Hal tersebut terus dilanjutkan oleh pemerintahan selanjutnya, bahkan menjadi sangat terasa pada level pendidikan tinggi sejak pendidikan tinggi dilepas dari Kemendikbud dan digabungkan ke Kemenristekdikti. Penguatan pendidikan vokasi hingga memiliki label “lulus kuliah langsung kerja” tersebut, tak pelak menimbulkan spirit baru di tengah masyarakat kita yang kemudian beralih minat untuk lebih menyekolahkan putra-putrinya ke pendidikan vokasi. n Dua Masalah Masalah muncul karena dunia industri butuh kualitas lulusan yang siap kerja dan bukan sekedar siap training. Hal tersebut menjadi masalah karena untuk mewujudkannya tentu tidaklah mudah. Pertama, mahasiswa harus memiliki waktu lebih banyak untuk praktik. Ini berarti bahwa kebutuhan akan sarana prasarana praktik sangat tinggi pada pendidikan vokasi. Sebutlah di antaranya yang paling sederhana, berupa alat peraga, atau laboratorium yang dilengkapi dengan perlengkapan uji coba dan bahan, hingga yang paling kompleks berupa simulator yang bisa dipakai untuk latihan seperti pada kondisi riil di dunia kerjanya. Pengadaan seluruh sapras tersebut tentu bukan sesuatu yang murah. Pada perguruan tinggi negeri, mungkin masih bisa difasilitasi oleh pemerintah meskipun tidak bisa 100% memadai. Tetapi pada perguruan tinggi swasta, maka biaya pendidikan pada umumnya secara mayoritas akan dibebankan kepada masyarakat melalui pembayaran oleh mahasiswa. Kedua, pada pendidikan vokasi tentu para pengajarnya lebih tepat apabila berlatar belakang profesi yang sesuai dengan keahliannya. Tapi ini juga sulit. Sebagai contoh betapa sulitnya mencari dosen dengan latar belakang profesi perwira pelayaran niaga untuk mengajar di akademi pelayaran. Para Nakhoda dan perwira tentu lebih me-

bahkan, orang tua adalah pendidik utama dan pertama bagi anak. Sedangkan sekolah sifatnya membantu agar pendidikan sistematis dan tersertifikasi. Maka orang tua harus kerja sama dengan sekolah. Sehingga bisa kondusif dalam memberi pendidikan pada anak. n Apresiasi Dalam kesempatan ini, Mendikbud juga menye-

milih bekerja di kapal dengan penghasilan yang jauh lebih tinggi dibanding menjadi dosen. Oleh karena itu, perguruan tinggi yang menyelenggarakan pendidikan vokasi kemudian perlu menghitung ulang anggaran khususnya dalam hal tenaga pendidik sehingga tetap memiliki daya tarik bagi para tenaga praktisi profesional. Dari dua contoh tersebut, sudah dapat kita lihat dan tarik kesimpulan bahwa pendidikan vokasi memang bukan pendidikan yang murah. Padahal jika kita melihat dalam kurun waktu 2 tahun terakhir ini, minat masyarakat sangat tinggi untuk melanjutkan studi ke pendidikan vokasi. Tapi bagaimana bagi masyarakat yang terkendala dana? Secara empiris berdasarkan pengalaman mengelola pendidikan vokasi kemaritiman selama kurang lebih 7 tahun, penulis mendapati bahwa banyak mahasiswa yang berangkat dari latar belakang ekonomi menengah dan memang sangat berharap bahwa ketika lulus nantinya dapat mengangkat ekonomi keluarganya. Oleh karena itu, kehadiran pendidikan vokasi yang murah tentu menjadi tuntutan masyarakat. Maka di sinilah peran pemerintah dan dunia industri menjadi sangat penting dalam hal ikut mendukung terselenggaranya pendidikan vokasi yang berbiaya murah. Sinergi antara dunia pendidikan, pemerintah, dan bisnis atau industri dikenal dengan konsep triple helix yang sekarang bahkan sudah dikembangkan menjadi penta helix dengan tambahan komunitas dan media. n Kompetensi Apa yang bisa dilakukan pemerintah dan industri? Pertama, pemerintah dan industri bisa turut membantu penyediaan peralatan praktek bagi mahasiswa. Pemerintah selama ini sudah memberikan bantuan dalam bentuk hibah kompetisi kepada perguruan tinggi yang dipandang layak untuk mendapatkan bantuan. Betul memang bahwa di dalam Permenristekdikti No.44 tahun 2015, sarana-prasarana merupakan salah satu standar yang harus dipenuhi oleh penyelenggara pendidikan tinggi. Tetapi fasilitasi oleh pemerintah tetap masih dibutuhkan untuk mendorong terjaganya standar mutu. Pada masalah sarana praktikum ini, dunia usaha dan dunia industri sesungguhnya dapat mengambil porsi yang cukup besar. Gap yang ada saat ini adalah sarana praktikum di kampus berbeda dari yang digunakan di perusahaan. Alangkah baiknya jika industri ikut turun tangan dengan memberikan bantuan/hibah berupa peralatan. Hal kedua yaitu yang terkait dengan kebutuhan tenaga pendidik berlatar belakang profesi, sesungguhnya saat ini ada beberapa terobosan yang telah dilakukan oleh Kemenristekdikti antara lain pengakuan pengalaman profesional yang disetarakan dengan KKNI Level 8 sehingga memenuhi persyaratan menjadi dosen di perguruan tinggi, pemberian Nomor Induk Dosen Khusus (NIDK) bagi tenaga profesi yang memenuhi persyaratan dan bersedia menyisihkan waktu untuk mengajar minimal 4 sks/ semester. Selain itu juga ada program Retooling dengan mengirimkan para dosen pendidikan tinggi vokasi untuk melaksanakan peningkatan kompetensi di kampus lain baik di dalam maupun luar negeri. Program ini menjembatani tidak hanya antara perguruan tinggi yang sudah maju dengan yang masih berkembang, tetapi juga dengan dunia industri. Sekarang tinggal bagaimana mengimplementasikannya di lapangan. Sehingga ketika kita semua dihadapkan pada pertanyaan mungkinkah mewujudkan pendidikan vokasi berbiaya murah, kita dapat memberikan jawaban yang memuaskan kepada seluruh pihak terkait. Penulis, Mahasiswa Program Doktor (S3) Manajemen Kependidikan Unnes, Semarang.

rahkan hadiah kepada insan berprestasi apresiasi pendidikan keluarga untuk sejumlah kategori. Meliputi penulisan opini, feature, berita, blog, juga film pendek, sekolah saha-

bat keluarga, dan orangtua hebat se Indonesia. Wartawan Wawasan Siti KH, meraih juara kedua pada lomba Kategori Berita untuk tingkat Nasional. Sementara itu Haris

APRESIASI: Juara kategori sekolah sahabat keluarga, dalam acara Apresiasi Pendidikan Keluarga 2018 Kemendikbud.n Foto: Siti KH

Iskandar PhD Dirjen PAUD dan Pendidikan Masyarakat menambahkan, ketrampilan komunikasi orang tua pada anak penting. "Kita perlu memberikan kedisiplinan pada

anak yang efektif, tanpa kekerasan. Komunikasi harus terjalin dengan baik, dua arah. Hal ini mengingat perkembangan anak sangat kompleks," jelasnya.n skh-jie


AKADEMIKA

Jumat Wage, 26 Oktober 2018

Raih Doktor Berkat Teliti Kerak pada Pipa SEMARANG - Disertasi berjudul Pembentukan dan Pengendalian Kerak Carbon Sulphate Didalam Pipa Beraliran Luminer, Studi Tentang Pengaruh Aditif Terhadap Kinetika Morfologi dan Mineral Kerak”, berhasil mengantarkan Drs Samsudi Raharjo MT MM, meraih gelar Doktor Teknik Mesin pada prodi Doktor Teknik Mesin Fakultas Teknik Undip. Dosen prodi S1 Teknik Mesin, yang juga Wakil Rektor bidang Kemahasiswaan Universitas Muhammadiyah Semarang (Unimus) ini, mampu mempertahankan penelitian tersebut dihadapan sembilan penguji dalam sidang terbuka promosi doktor di Gedung Pascasarjana Undip Semarang, Kamis (25/10). “Pembentukan dan pengendalian pengerakan pada sistem perpipaan di industri, menjadi masalah serius karena dapat menyebabkan penyumbatan. Berkurangnya aliran pada pipa ini, berefek penambahan biaya perawatan dan produksi,”paparnya. Dalam penelitian yang

dipromotori Prof Dr Ir AP Bayuseno MSc dengan Co Promotor Dr Jamari ST MT dan Prof Ir Stefanus Muryanto MEng Sc PhD tersebut, Samsudi menggunakan studi eksperimen untuk menyelediki cara yang efektif dan efisien,sebelum terjadinya penyumbatan pipa heat exchanger. “Banyak faktor yang mempengaruhi timbulnya kerak pada pipa beraliran luminer. Peningkatan suhu dan peningkatan konsentrasi, berbanding lurus dengan peningkatan terjadinya kerak pada pipa,” terangnya. Hasil penelitiannya membuktikan bahwa penambahan zat aditif asam

sitrat, asam tartrat dan ion Cu2+ mampu mengurangi pembentukan masa kerak pada pipa. Temuan tersebut sangat bermanfaat bagi kehidupan sehari-hari maupun dunia industri. Dirinya pun dinyatakan lulus dengan meraih IPK 3,70. Hasil ini juga menambah jumlah doktor di Fakultas Teknik Unimus menjadi empat doktor. ■ Tambah SDM Promotor Prof Dr Ir AP Bayuseno MSc menuturkan, budaya menulis menjadi tulang punggung kemajuan universitas. Dirinya berharap melalui penelitian yang dilalukan Dr Samsudi, dapat dipublikasikan pada dua jurnal internasional. “Kita berharap budaya meneliti dan menulis yang dilakukan, dapat tetap di pertahankan. Semoga bisa segera kembali ke universitas dan menjadi ilmuwan yang baik,” pesannya. Sementara Rektor Unimus Prof Dr Masrukhi yang hadir dalam promosi doktor tersebut

Strategi Temu Balik Informasi Menggunakan Mesin Pencari PERKEMBANGAN ilmu pengetahuan dan teknologi informasi yang sangat pesat dewasa ini berhubungan erat dengan kebutuhan informasi yang akurat dan upto-date. Efek dari perkembangan teknologi informasi tersebut berdampat pada pesatnya pertumbuhan informasi sehingga dibutuhkan suatu keahlian khusus dalam mencari temu balik informasi baik tercetak maupun noncetak. Dalam hal ini pustakawan sebagai salah satu penghubung informasi antara sumber informasi dengan pemustaka dituntut memiliki pengetahuan akan sumber-sumber informasi. Penelusuran informasi merupakan bagian dari proses temu balik informasi yang meliputi kegiatan mencari, menyeleksi, dan menentukan informasi yang sesuai. Sehingga dibutuhkan sebuah strategi penelusuran yang tepat dan akurat. Kemampuan temu balik informasi secara cepat, tepat dan efisien penting untuk mencegah terjadinya duplikasi, pemborosan waktu, tenaga dan biaya, serta mengetahui arah tujuan pencarian informasi. ■ Daya Saring Dunia internet dewasa ini sudah menjadi bagian dari kehidupan manusia. Dengan adanya internet dunia serasa dalam genggaman tangan. Segala bentuk informasi dapat dengan mudah didapatkan hanya dengan memainkan jari pada perangkat elektronik. Tapi, bila tidak memiliki kemampuan untuk menyaring, dikawatirkan terjadi kesalahan informasi. Hal tersebut dikarenakan setiap orang memiliki kemampuan menayangkan informasinya di internet, termasuk di dalamnya: orang iseng, orang pandai, para ahli, profesional, ibu rumah tangga, mahasiswa, anak-anak, dengan tujuan yang berbedabeda. Dari awal perkembangannya, internet merupakan salah satu sumber untuk mencari segala macam informasi. Sehingga dibutuhkan sebuah pengetahuan dan kemampuan untuk mengenal dan mengetahui cara penelusuran informasi di internet dengan mesin pencari yang sering disebut dengan search engine. Search engine (mesin pencari) merupakan program perangkat lunak (software) yang digunakan untuk menelusur, menjaring dan menampilkan informasi dari pangkalan data. Informasi yang ditampilkan mengandung atau berhubungan dengan suatu istilah spesifik. Search engine memiliki

Oleh: Ign Tri Sunarna Atmanta

kemampuan untuk menghimpun file atau dokumen di internet dengan cara menghimpunnya secara otomatis. Seorang penelusur infor-

masi dalam menggunakan search engine perlu strategi efektif supaya tidak terjebak dalam belantara informasi yang tiap detik selalu bertambah. Strategi tersebut antara lain adalah menggunakan search engine yang tepat, menggunakan kata kunci atau keyword yang spesifik, menggunakan bantuan boolean logic serta jika diperlukan dapat menggunakan advanced search. Seorang pelaku penelusuran informasi harus juga memiliki kemampuan untuk mengevaluasi hasil penelusuran yang dia lakukan. Sumber informasi hasil penelusuran dianggap valid apabila memenuhi kriteria relevansi dengan masalah yang sedang dikaji,

mengungkapkan, dengan bertambahnya jumlah dosen bergelar doktor tersebut diharapkan dapat menambah kekuatan Unimus. Terutama

dari segi sumber daya manusia di Fakultas Teknik. “Gelar doktor yang diperoleh diharapkan dapat mengembangkan

profesionalisme. Menambah kekuatan di Fakultas Teknik Unimus dan meningkatkan kualitas lulusan,” pungkasnya. ■ rix-jie

FOTO BERSAMA – Dosen Fakultas Teknik sekaligus WR III Unimus Dr Drs Samsudi Raharjo didampingi istri, berfoto bersama Rektor Prof Dr Masrukhi MPd dan jajaran pimpinan, usai sidang terbuka promosi doktor Teknik Mesin Fakultas Teknik Undip di kampus Undip Semarang, Kamis (25/10). ■ Foto: Arixc Ardana

kredibilitas informasi yang akurat, dan dapat dipertanggungjawabkan serta memiliki unsur kemutakhiran. Banyaknya search engine yang tersedia dalam internet tentu saja membuat beberapa pencari informasi bin-

gung akan kehandalan search engine tersebut. Maka untuk melihat keefektifan search engine perlu diadakan evaluasi dengan cara mengumpulkan literatur-literatur sebagai referensi, menyeleksi search engine

dan menentukan query serta melakukan analisis terhadap search engine tersebut. Hasil dari penelusuran yang diperoleh akan berbentuk basis data. Basis data hasil penelusuran yang akurat dan spesifik dapat diorgan-

isir dengan cara memilih, menampilkan, mencetak, menyimpan serta mengirimkannya melalui email. ■ Penulis adalah pustakawan Universitas Atma Jaya Yogyakarta


Jumat Wage, 26 Oktober 2018

UNGARAN-SALATIGA-SOLO RAYA

PT KAI Gelar Pengobatan Gratis di Boyolali dan Karanganyar SOLO- PT Kereta Api (KAI) Daerah Operasi (Daop) 6 Yogyakarta menggelar pengobatan gratis bagi ratusan warga Desa Tuban Kecamatan Gondangrejo Kabupaten Karanganyar dan Desa Jeron Kecamatan Nogosari Kabupaten Boyolali. Menyusul kehadiran unit Rail Clinic dan Rail Library di stasiun kereta api (KA) Kalioso , Gondangrejo Kab Karanganyar untuk melaksanakan bakti social Kamis (25/10) Menurut Menejer Unit Kesehatan PT KAI Daop 6 Yogyakarta Welliyansyah mengemukakan, kegiatan pengobatan gratis yang digelar merupakan bagian dari program corporate social responcibility (CSR) dari perusahaan tempatnya bekerja. Pengobatan gratis utamanya ditujukan kepada warga yang tinggal di sekitar stasiun kereta api, sehubungan peralatan berupa klinik yang dimiliki PT KAI berbentuk rangkaian kereta. Dalam rangkaian rail clinic itulah seluruh peralatan

pemeriksaan kesehatan tersedia meliputi pemeriksaan poli umum, gigi, kandungan, mata, laboratorium. Pada pengobatan gratis stasiun KA Kalioso ditargetkan bisa memberikan pelayanan setidaknya kepada 300 warga di dua wilayah yakni Desa Tuban Kecamatan Godangrejo Kab Karanganyar dan Desa Jeron Kecamatan Nogosari Kab Boyolali. Hal demikian terjadi sehubungan lokasi stasiun KA berada di daerah perbatasan antara kedua wilayah dimaksud. Selain melakukan pengobatan gratis juga m,emberikan bantuan 50 kacamata bagi siswa Sekolah Dasar Negeri Tuban I,II dan III Kecamatan Gondangrejo,

Kabupaten Karanganyar. Bantuan Lain Secara terpisah dari dua warga yang memanfaatkan pengobatan gratis yakni Wardoyo (50) asal Desa Jeron Kecamatan Nogosari Kabupaten Boyolali dan Ny Wanti (45) penduduk Desa Tuban Kecamatan Gondangrejo Karangnyar, mengaku senang bisa memanfatan kegiatan pengobatan gratis yang digelar PT KAI. Dikatakan demikian karena lokasi pengobatan gratis sangat dekat dengan rumah kediamannya. “Saya berharap penyakit darah tinggi dan jari tangan yang sering terasa kaku bisa segera sembuh” tutur Ny Wanti. Pada kesempatan berbeda Humas PT KAI Daop 6 Yogyakarta Eko Budiyanto didampingi Menejer pengamanan Obvit Ermono dan Supervisor Kholif Wibowo serta Asmen Unit Kesehatan Suharmanto menambahkan,

Seorang warga peserta program pengobatan gratis yang digelar di Stasiun KA Kalioso Kecamatan Gondangrejo Kab Karanganyar tengah diperiksa oleh dokter gigi dari PT KAI Daop 6 Yogyakarta dalam ruang pemeriksaan di Rail Clinic, Kamis (25/10) ■ Bagus Adji W selain kegiatan pengobatan gratis juga diserahkan bantuan kepada warga di dua wilayah yakni 14 buah Alquran. Selain itu juga diserahkan peralatan

Penyerapan Anggaran Rendah, Bupati Dikritik DPRD UNGARAN- Bupati Semarang Mundjirin dikritik oleh kalangan DPRD Kabupaten Semarang kare na penyerapan anggaran tahun 2018 masih rendah. Sehingga mengakibatkan adanya penumpu kan pekerjaan pada Desember atau akhir tahun anggaran. Menurut Ketua DPRD Kabupaten Semarang, Bambang Kusriyanto, dana APBD berkaitan pembangunan maupun belanja keuangan banyak terserap di akhir tahun sehingga terjadi pe numpukan pekerjaan antara APBD penetapan dan APBD perubahan. Ini membuat temanteman di BKUD (badan keuangan daerah) pekerjaannya numpuk ketika Desember, Bank Jateng juga selalu penuh di waktu yang sama. Padahal selalu kita sampaikan saat rapat badan anggaran, kenapa masih begini, tandas Krebo, sapaan akrab Bambang Kusriyanto saat memimpin rapat paripurna DPRD dengan agenda penyampaian Raperda APBD Tahun Anggaran 2019, Kamis

(25/10). Kata Krebo, DPRD sudah berusaha konsisten membahas anggaran sesuai regulasi tahapan yang ditetapkan. Pengesahan APBD 2019 dijadwalkan November 2018, sehingga Desember 2018 sudah bisa diajukan evaluasi ke gubernur dan sudah bisa dilaksanakan awal Januari 2019. ‘’Ternyata yang seharusnya diberikan secepatnya tidak dilakukan. Contohnya anggaran untuk ormas sampai hari ini belum ada ormas yang menerima dananya,‘’ ungkapnya. Kondisi itu juga dialami oleh guru tidak tetap (GTT) dan pegawai tidak tetap (PTT). Mereka yang seharusnya menerima insentif setiap bulan setelah APBD ditetapkan ternyata masih dicairkan per tiga bulan. ‘’Ini sebagai kritik, apa yang menjadi semangat teman-teman di DPRD harus didukung oleh eksekutif. Komando eksekutif hanya satu, yaitu kepala daerah,‘’ tegas Krebo.

Krebo berharap penyerapan dana APBD 2019 bisa maksimal, tidak seperti tahun sebelumnya. Sebab prosesnya bisa dijalankan sesuai regulasi agar penyerapan anggaran sesuai ketentuan. ‘’Kami juga dapat laporan, penye rapan anggaran tertinggi pada biaya rutin. Untuk yang berhu bungan dengan teknis masih dibawah 30 persen,‘’ bebernya. ■ Beri Pemahaman Ketua Fraksi PKB DPRD Kabupaten Semarang, M Basari menandaskan, mestinya bupati bisa memberikan pemahaman dan motivasi kepada semua SKPD agar penyerapan anggaran lebih awal. ‘’Ketika bupati mau, pasti bisa. Contohnya di angga ran perubahan, Agustus 2018 disahkan sekarang terpantau sudah jalan, lalu apa bedanya perubahan dan penetapan?,’‘ ujarnya. Menanggapi kritikan DPRD, Bupati mengatakan setiap bulan ada Rapat Pengendalian Operasional Kegiatan (POK)

untuk membahas sekaligus memantau penyerapan anggaran. ‘’Prinsipnya kita tidak menyalahkan siapa-siapa, apalagi ketika ada perubahan aturan saat perencanaan seperti ada penyerapan untuk beli tanah dan terjadi masalah di sana. Termasuk ketika ada anggaran ganda, ini yang kadang-kadang kita maklumi tetapai selalu saya tegaskan agar jangan sampai seperti itu lagi,‘’ katanya. Sekda Kabupaten Semarang Gunawan Wibisono menambahkan, pelaksanaan anggaran sudah terkonsentrasi pada ketentuan yang kadang menghambat proses. Misalnya, pembangunan jalan dan jembatan di Candirejo dan Penawangan Pringapus harus izin Kemen terian dan perlu survei. ‘’Tapi insyaallah tahun ini selesai 95 persen, sekarang sudah jalan 70 persen, tinggal yang APBD pe rubahan saja,‘’ jelasnya. ■ rbd-Tj

olahraga berupa bola sepak dan bola voli masing-masing tiga buah serta dua net voli. Dalam kesempatan sama, PT KAI juga mengundang para

siswa sekolah dasar untuk bisa memanfaatkan penggunaan perpustakaan dalam rangkaian kereta Rail Library. ■ K2-Tj

Bupati Pangkas Separuh kegiatan WONOGIRI- Bupati Wonogiri Joko Sutopo mereformasi tata kelola anggaran pada APBD tahun 2019. Dengan reformasi tersebut, ada pengurangan kegiatan yang cukup besar. Yang di tahun sebelumnya ada 4000-an kegiatan, di APBD 2019, tinggal 1800-an kegiatan. ‘’Tata kelola anggaran, kita berlakukan skala prioritas. Untuk urusan pilihan akan kita kesampingkan. Artinya, dengan keterbatasan anggaan maka sudah semestinya kami melakukan inovasi-inovasi. Inovasi yang kami lakukan adalah mereformasi tata kelola anggaran. Yang dulu sampai 4000-an kegiatan sekarang kita reformasi menjadi 1.800 an kegiatan saja. Logikanya kalau banyak program yang kita evaluasi akan ada efisiensi,’’ ungkap Joko Sutopo, seusai menyampaikan nota keuangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun anggaran 201 di DPRD Wonogiri, Kamis (25/1) Lebih lanjut, Bupati yang akrab disapa Mas Jekek itu memaparkan bahwa efisiensi anggaran dimaksudkan untuk memperkuat kebutuhan-kebutuhan prioritas agar capaian-capaian prioritas bisa segera diselesaikan. Bupati menegaskan, walau ada efisiensi, tidak akan mengganggu kinerja pemerintahan. Sebab untuk penganggaran yang wajib, prioritas dan rutin, tetap dilaksanakan, sedangkan yang direnovasi pada kegiatan pilihan. Bupati pun mengakui, pada anggaran sebelumnya banyak kegiatan yang kurang terkoneksi dengan baik antara kegiatan dengan outcame. Untuk itu di anggaran 2019, benar-benar dikelola dengan baik sehingga diharapkan mampu menghasilkan yang terbaik. ■ Pm-Tj

Penting, Peran Perempuan di Jalan Politik

Libur Akhir Tahun, Sejumlah Ruas Tol Digratiskan

SALATIGA- Sekjen Partai KPI Nasional Dian Kartikasari menan daskan, pemilih perempuan di Salatiga memiliki peranan cukup besar dalam memilih. Apa yang disampaikan Dian Kartikasari mengacu pada data bahwa di kota Salatiga jumlah pemilih perempuan lebih banyak daripada pemilih laki-laki. “Kalau melihat DJPnya yakni sekitar 68.500 pemilih perempuan, sedangkan ada sekitar 64.500 ribu adalah pemilih laki-laki. Sehingga, para caleg yang dipilih juga akan lebih besar peluangnya,” kata Sekjen KPI Nasional Dian Kartikasari ditengah kegiatan pendidikan politik bagi kader perempuan Salatiga pada pemilu 2019, di Ruang Kaloka, Kamis (25/10). Hadir pula dalam kegiatan itu, selain sejumlah pembicara juga Walikota Salatiga Yuliyanto yang berkesempatan membuka kegiatan. Lebih jauh Dian Kartikasari mengungkapkan, di kota Salatiga jumlah calon perempuannya men capai lebih dari 30%. Dan Mota Salatiga sendiri adalah termasuk daerah yang repre sentasi politik perempuannya cukup tinggi, hal ini terlihat ada 6 anggota DPRD dari jum lah total 25 anggota di legis latif. “Dari data tersebut berarti pemilih perempuan memiliki peranan cukup besar dalam memilih,” paparnya.

BOYOLALI- Pelaksana tol Salatiga-Solo-Ngawi mewacanakan penggratisan tarif tol di sejumlah ruas selama musim libur akhir tahun 2018. Segmen tol yang bakal dibebaskan di antaranya ruas tol Salatiga-Boyolali dan Sragen-Ngawi. Penggratisan ini ditujukan sebagai sarana sosialisasi jelang operasional tol Salatiga-Ngawi secara menyeluruh. Dirut PT Jasa Marga Solo Ngawi (PT JSN) David Wijayatno yang ditemui dalam sebuah wawancara di proyek tol SalatigaBoyolali, belum lama ini mengungkapkan, wacana ini terus dimatangkan sembari menunggu penyelesaian proyek tol. “Kami fokuskan dulu pada penyelesaian akhir proyek tol, baru dilanjutkan proses uji kelaikan oleh pemerintah pusat. Setelah itu dilanjutkan sosialisasi kepada masyarakat, seperti penggratisan tol,” terangnya. David memperkirakan, pada pertengahan Desember sampai akhir tahun ini proses sosialisasi fasilitas tol bisa terlaksana. Namun sebelumnya, pada periode Oktober dan November 2019, pekerjaan fisik seperti penyelesaian pembangunan jembatan tol, pemasangan rambu-rambu, fasilitas keselamatan jalan dan fasilitas pendukung lainnya harus sudah 100 persen rampung. “Secepatnyalah dirampungkan, semoga cuaca mendukung. Pada pertengahan tahun ini tol Salatiga-Solo-Sragen-Ngawi bisa dioperasikan, baik yang operasi penuh maupun sementara waktu. Terkait penggratisan tol pada saat sosialisasi semoga disetujui pusat,” katanya. Terkait progres pekerjaan tol, David menjelaskan, sampai bulan ini masih menyisakan pekerjaan di Jembatan Kalikenteng dan pembangunan pintu tol dan sejumlah overpass. Ia optimistis pada November mendatang pekerjaan itu rampung. “Mohon doa restu masyarakat saja,“ katanya. Manajer Teknik PT Jasa Marga Solo Ngawi (PT JSN) Aryo Gunanto menambahkan, kesiapannya jika nanti wacana penggratisan tol diluncurkan. PT JSN bersama pihak terkait sudah menyiapkan fungsional tol yang baru saja jadi. “Kalau sampai akhir tahun nanti besar kemungkinan belum bisa dioperasikan secara penuh, bisa jadi nanti digratiskan seperti saat libur Lebaran tahun ini. Tetapi pada tahun depan semoga seluruh tol di Jawa bisa dilintasi,” imbuhnya. ■ SMN/J5

Lanjutnya, dari jumlah total sebanyak 222 calon legislatif terdapat sekitar 101 perempuan yang menjadi calon anggota legislatif. Sehingga, peluangnya akan tinggi di DPRD, karena untuk memperebutkan satu kursi akan diperebutkan oleh 9 orang. ■ Tantangan Selain itu, ke depan ada juga tantangan di sini yakni pemilu yang akan datang ini akan diselenggarakan secara serentak antara pileg dan pilpres. “Yang paling penting adalah apa yang paling ingin diperjuang kan oleh calon legislatif perem

puan bila dirinya terpilih, apakah suara dari masyarakat bisa terako modir semua. Hal ini yang harus menjadi perhatian bersama sehing ga masukan itu dapat dijadikan wadah aspirasi,” paparnya. Dian menambahkan, bahwa kegiatan ini merupakan pendidikan bagi pemilih atau pembekalan bagi caleg perempuan yang akan berlaga di pemilihan umum pada 17 April 2019 mendatang. Sedangkan, Walikota Yuliyanto menyingung peran perempuan terutama dijalan politik sangat penting. Ia menilai, pentingnya keberadaan perempuan bukan hanya didalam rumah tangga

MEMAPARKAN : Sekjen KPI Nasional Dian Kartikasari saag memaparkan materinya ditengah kegiatan pendidikan politik bagi kader perempuan Salatiga pada pemilu 2019, di Ruang Kaloka, Kamis (25/10). ■ Foto : Ernawaty-Tj

namun bisa berkontribusi terhadap kemajuan dan kehidupan bermasyarakat. “Sehingga, sangat penting calon legislatif dari unsur perempuan kota Salatiga diberi pemahaman berpolitik untuk menghadapi tahun politik 2019 mendatang,” sebut Walikota. Hal ini, lanjutnya, penting agar peran perempuan bisa semakin baik di kancah politik. Karena memang, (peran perem puan di kancah politik) merupa kan program dari Koalisi Perem puan Indonesia (KPI) Kota Salati ga untuk mengajak calon legislatif perempuan untuk melek politik. “Saya lihat di kota ini perempuannya luar biasa sekali, hal ini terlihat dari beberapa kali kegiatan sejenis banyak dihadiri oleh perempuan,” tandasnya. Terlebih untuk menyongsong pilpres dan pileg mendatang harus dihadapi dengan suasana yang senang, gembira dan bertoleransi. Meskipun berbeda pilihan namun kedepankan rasa kebersamaan. Dirinya menambahkan bahwa semoga di tahun politik menda tang, agar para caleg yang notabene adalah pilihan rakyat ini, memang terpilih dan mampu mengede pankan aspirasi dari masyarakat. “Mudah-mudahan dapat dipilih calon pemimpin yang amanah dan berguna bagi masyarakat,” tegasnya. ■ rna-Tj

Pembangunan Kesehatan Berhasil, Usia Harapan Hidup Bertambah UNGARAN- Ketua Komisi Daerah Lanjut Usia (Komda Lansia) Kabupaten Semarang Ngesti Nugraha mengatakan Usia Harapan Hidup (UHH) penduduk Kabupaten Semarang bertambah signifikan seiring semakin membaiknya derajat kesehatan. Tahun 2004 silam UHH penduduk Kabupaten Semarang tercatat 68,6 tahun bertambah menjadi 69,8 tahun pada 2010, kemudian tahun 2015 UHH penduduk bertambah menjadi 70,8 tahun. ‘’Kondisi ini dampak keberhasilan pembangunan kesehatan yang dilaksanakan secara terpadu dan merata. Sehingga semakin banyak warga yang sejahtera

kehidupannya dan panjang umur. Pelayanan kesehatan dan kesejahteraan bagi warga Lansia terus ditingkatkan,‘’ kata Nugraha saat pembukaan Jambore Lanjut Usia memperingati Hari Lansia Nasional tingkat Kabupaten Semarang di Pendapa Rumah Dinas Bupati Semarang oleh Bupati Semarang dr Mundjirin, Kamis (25/10). Komda Lansia Kabupaten Semarang mencatat tahun ini jumlah Posyandu Lansia sebanyak 778 unit, meningkat dibandingkan tahun 2017 yang hanya 765 unit. Sedangkan jumlah warga Lansia di Kabupaten Semarang tercatat 111.332 orang atau sekitar 11 persen

dari total penduduk sebanyak 1.005.677 orang. ‘’Selain pelayanan kesehatan, di Posyandu Lansia juga diberikan penyuluhan dan pelatihan aneka kegiatan. Tujuannya agar para lansia bisa tetap beraktifitas dan produktif serta sehat,‘’ ujar Nugraha. Nugraha menjelaskan, kegiatan jambore lansia bertujuan untuk menjalin komunikasi antarlansia. Selain itu juga sebagai wahana untuk unjuk kreasi dan ketrampilan para lansia. Pada acara itu juga digelar lomba gerak dan lagu yang diikuti kelompok lansia binaan kader lansia dari 6 Puskesmas se-Kabupaten Semarang.

Bupati Semarang Mundjirin dalam sambutannya meminta para warga lansia untuk terus bertindak produktif. Tidak hanya terkait usaha ekonomi namun lebih menjaga kesehatan dan kebugaran jiwa dan raga. ‘’Sekarang ini masih banyak warga yang tergolog lanjut usia namun masih energik dan sehat, mereka melakukan berbagai aktifitas layaknya warga usia produktif. Teruslah berkarya dan jangan jadi beban lingkungan, pengalaman bapak ibu bisa ditularkan kepada generasi muda sekaligus menjadi kegiatan pemberdayaan yang saling menguntungkan,‘’ katanya. ■ rbd-Tj

JAMBORE LANSIA : Peserta lomba yel-yel dan gerak lagu menunjukkan kebolehannya di acara Jambore Lansia Kabupaten Semarang 2018 di Pendapa Rumah Dinas Bupati Semarang, Kamis (25/10). ■ Foto : dok/rbd


Jumat Wage, 26 Oktober 2018

Transaksi dan Pengunjung Lampau Target ■ PBN Ditutup dengan Teatrikal Sungai Limbah PEKALONGAN-Pekan Batik Nusantara (PBN) 2018 yang digelar 20-24 Oktober ditutup dengan tarian teatrikal berjudul ‘Air Mata Air’, Rabu malam (24/10). Tarian yang mengambarkan keprihatinan sungai-sungai yang kondisinya telah tercemar limbah. Di sisi lain Pemkot Pekalongan sangat gembira, lantaran PBN mampu menyedot pengunjung hingga 95 ribu orang dengan transaksi sebanyak Rp 7,3 Miliar. Hal itu menunjuk kan jika PBN yang digelar sudah mengena di hati masya rakat lokal maupun daerah lainnya bahkan Nusantara. Penutupan PBN dilakukan Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Jawa Tengah, Muhammad Arif Sambodo yang mewakili Gubernur. Tidak seperti tahun-tahun sebelumnya, PBN kali ini memang langsung dihadiri para duta besar seperti dari Mesir, Swiss, Ukraina dan tamu dari mancanegara lainnya. Di sisi lain, banyak peserta yang

membuka stan mencapai 135 buah juga mempunyai daya tarik tersendiri para pengunjung. Ketua panitia PBN sekaligus Sekretaris Daerah Kota Pekalongan, HJ Sri Ruminingsih menuturkan, baik dari jumlah pengunjung serta transaski yang dilakukan selama PBN melampaui target yang ditentukan. Jika transaksi pada Pekan Batik Nusantara sebelumnya hanya Rp 6 miliar kini naik menjadi Rp 7,3 miliar. Sedangkan jumlah pengunjung sebelumnya hanya 6 ribu orang kini mencapai 95 ribu orang. Sementara menyinggung pagelaran tarian massal konsep teatrikal yang berjudul ‘Air Mata Air’ memang meru-

pakan cermin Kota Pekalongan sebagai kota industri batik. Sungai yang ada menjadi tercemar dan berwarna hitam, akibat pembuangan limbah yang secara sembarangan. “Untuk itu, kami mengimbau dan meminta kesadaran pada para pelaku usaha untuk memproduksi bahan pakaian yang ramah lingkungan,” katanya. Kondisi sungai di Pekalongan sekarang ini yang berwarna hitam sebetulnya bukan hanya faktor limbah batik saja. Juga ada limbah lain yang lebih dominan juga seperti printing dan lain sebagainya seperti dari makanan atau lainnya. Koordinator tari teatrikal ‘Air Mata Air’, Sidiq Annajah menuturkan, kegiatan dilakukan lebih dari 200 orang penari. Menceritakan hal yang biasa terjadi di Kota Pekalongan mengenai air matanya sungai, yang tidak layak disebut sungai apalagi dikonsumsi lantaran limbahnya yang semakin parah. “Dengan teaterikal ini seti-

PAMERAN BATIK: PBN Kota Pekalongan yang dibuka selama empat hari hasilnya melampaui target, baik jumlah pengunjung maupun transaksi yang terjadi. ■ Foto: Janti artati daknya untuk renungan diri sendiri akan lingkungan di balik produksi batik,” katanya. Sementara pengunjung yang menyaksikan teatrikal itu sempat terpukau dengan

penampilan para penarinya yang cukup luwes dan apik. Tidak mengherankan selama hampir dua jam pertunjukkan, pengunjung bak tersihir menyimak pesan yang ada di

tarian tersebut. Aksi itu semakin menarik karena didukung dengan lampu serta iringan musik yang racak yang membuat semakin hidup. ■ K-28/Ct

Kaliombo jadi Desa Budi Daya Ikan Air Tawar KAJEN-Masyarakat Desa Kaliombo, Kecamatan Paning garan, Kabupaten Pekalongan saat ini telah berhasil melaku kan pembudidayaan ikan air tawar, dengan hasil cukup memuaskan dan dapat dikembangkan menjadi sumber tambahan penghasilan. Kepala Desa Kaliombo, Slamet, Rabu (24/10), menerangkan, kegiatan yang dilakukan warga setempat belum lama. Warga membuat kolam-kolam dan melakukan pembudidayaan ikan jenis nila dan emas, serta telah mampu melakukan panen ikan. “Kegiatan warga terlaksana karena di sini daerah atas (pegunungan). Warga jarang mendapatkan ikan untuk dikonsumsi, sehingga mencoba membuat kolam, dan sekarang hasilnya sudah bagus. Bahkan sudah ada yang berhasil panen,” katanya. Bupati Pekalongan, Asip Kholbihi ketika mendapat

kabar tersebut langsung melakukan kunjungan ke Desa Kaliombo. Bupati mendapati sudah banyak kolam ikan air tawar milik warga, bahkan jumlahnya sudah mencapai 300 buah. “Ini menunjukkan adanya perkembangan ekonomi kreatif masyarakat,

karena di daerah atas memang cukup susah untuk bisa mendapatkan ikan. Dengan kegiatan budi daya ikan air tawar ini, diharapkan nantinya bisa meningkatkan konsumsi ikan masyarakat, terlebih sekarang ada gerakan makan ikan,” tutur Bupati.

TANGKAP IKAN: Bupati Pekalongan, Asip Kholbihi mencoba menangkap ikan di salah satu kolam ikan milik warga di Desa Kaliombo, Kecamatan Paninggaran. ■ Foto: Hadi Waluyo

Melihat kondisi demikian, Bupati akan melakukan pengembangan budi daya ikan air tawar oleh masyarakat tersebut, sehingga ekonomi kreatif yang diciptakan tersebut mampu menjadi tambahan sumber penghasilan. “Jadi desa ini akan saya rancang sebagai desa budi daya ikan air tawar, bukan hanya untuk konsumsi masyarakatnya sendiri, melainkan juga untuk dipasok ke restoran, rumah makan, warung lamongan, kafe dan sebagainya. Bahkan bisa juga sebagai pemasok ikan di pasar daerah atas,” kata Asip. Karena itu, pihaknya akan meminta Dinas Kelautan dan Perikanan untuk melakukan pendampingan kepada masyarakat, sehingga dalam melakukan budi daya dapat berhasil dengan baik, dan sesuai harapan bersama, serta menjadi desa percontohan. ■ haw-Ct

5 Produk Cilacap Masuk 110 Inovasi Indonesia 2018 CILACAP-Lima Produk karya pelajar Kabupaten Cilacap berhasil masuk dalam 110 produk Inovasi Indonesia. Masing-masing adalah bedak perontok jerawat, lipstik dan pereda sariawan dari kelompok pelajar SMA Sri Mukti Cilacap. Selanjutnya produk es krim pereda batuk dan pilek serta kopi pengantar tidur dari kelompok pelajar SMA Negeri 3 Cilacap. Produk inovasi lainnya adalah permen penjinak asam

urat dari kelompok pelajar SMA Negeri 1 Sampang. Lima produk asal Kabupaten Cilacap ini sebelumnya bersaing ketat dengan sekitar 5.000 produk yang terseleksi melalui proposal yang telah dikirimkan dari seluruh wilayah Indonesia. Pembimbing karya ilmiah remaja Cilacap, Agus Darwanto mengatakan, pemilihan inovasi ini merupakan kerja sama antara Business Innovation

Center dengan Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia. Pada 2017, BIC dan LIPI hanya mengambil 109 Inovasi Indonesia. Sedangkan tahun ini mengambil 110 Inovasi Indonesia paling prospektif. “110 Inovasi yang terpilih ini nantinya dibukukan dalam bentuk jilid dan online,” tutur Agus Darwanto. Sementara salah satu penulis inovasi lipstik pereda sariawan, Fazri Uswatun Chasanah

merasa bangga bisa terpilih dalam 110 Inovasi Indonesia tahun 2018. “Sangat membanggakan dan ini makin memacu kami untuk terus berkarya,” katanya. Diketahui, 2018 merupakan tahun kedua pagelaran Inovasi Indonesia. Peserta inovasi ini merupakan kategori umum yang terdiri dari kelompok ilmuwan, pelajar, mahasiswa dan profesor. ■ Ady-Ct

Kelapa Muda Dipasok Dari Luar Blora ■ Akibat Pohon Diserang Hama Bertahun-tahun

BLORA-Sudah lebih dari lima tahun Kabupaten Blora langka kelapa muda ‘degan’). Penyebabnya, ribuan pohon kelapa di kabupaten paling timur Provinsi Jateng ini mengalami kerusakan dan mati diserang hama kwang-wung. Meskipun langka, puluhan bakul minuman, kios, warung dan pedagang kaki lima (PKL) di Kabupaten Blora tetap bisa menjual minuman buah segar itu, baik dinikmati dalam bentuk utuh bulat, dan dalam kemasan. “Saya setiap saat siap kelapa muda, karena tiga-lima hari dikirim bakul dari Banyuwangi dan Pasuruan, Jatim,” kata Suratno (44), pedagang minuman kelapa muda di Cepu, Rabu (25/10). Suwarni (33), bakul di pinggir jalan raya Kunduran, Blora, juga mengaku setiap hari selalu siap kelapa muda kiriman dari Kebumen, Pemalang (Jateng), dan Pangandaran (Jabar) seharga Rp

6.000 sampai Rp 7.000 per butirnya “Sudah lama Blora tidak ada ‘degan’, kelapa mati semua, untung ada kiriman dari Kebumen, Pemalang, dan Pangandaran,” katanya. Degan-degan itu masuk Blora dibawa oleh bakul (tengkulak) setiap tiga sampai lima hari sekali. Bakul itu mengirim ‘degan’ mulai dari Grobogan, Blora, dan daerah lain. Caranya, kata Suwarni, saat akan datang mengirim ‘degan’, tengkulak yang sudah punya banyak pelanggan, memberitahukan melalui pesan

whatsapp (WA). ■ Siap Persediaan Sementara itu Partono (41), dan M Fadil (35), bakul degan di Kota Blora, juga mengaku selalu siap persediaan tiap hari. Sebab, barangnya datang rutin dari Kebumen. Pangandaran sesekali, dari Pantura tiga hari sekali. Fadil juga sering dapat kiriman dari Rembang, Lasem, dan Pati, hanya saja selain jumlahnya terbatas, degannya banyak yang kecil. Sudarwanto, pengamat pertanian di Blora, menjelaskan

KELAPA MUDA: Kelapa muda langka di Blora. Agar tetap bisa jualan, para bakul minuman mendatangkan dari Kebumen, Banyumawani, Pangandaran dan daerah lain. ■ Foto: Wahono

janur dan kelapa di Blora sudah langka sekitar 10 tahun lalu. Kwang-wung, adalah hama pembunuh nomor satu pohon kelapa, dan serangannya masif di seluruh Blora. “Saya sudah survey sejak lama, desa-desa di Blora langka pohon kelapa akibat hama kwang-wung yang mengganas sejak 10 tahunan,” katanya. Kwang-wung, enggan menyerang pohon kelapa di daerah yang ada pantainya seperti Rembang, Pati, Lasem dan Tuban, Kebumen, Pangandaran, karena hama itu tidak tahan daerah yang udaranya agak asin (bau garam/air laut). “Seperti degan, dan kelapa yang masuk Blora, kebanyakan juga dari daerah Pantura dan kawasan pantai lainnya,” kata Sudarwanto. Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Blora, Hj Reni Miharti membenarkan populasi pohon kelapa di Blora sangat lamban, kalah jauh dibanding daerah pinggiran pantai yang aman dari hama kelapa. Saat ini, Pemkab berupaya melakukan pencegahan dan pengendalian hama pembunuh nomor satu pohon kelapa (kwang-wung), dengan mengem bangkan, dan memberi bantuan bibit kepada warga. ■ K-9/Ct

Sharp Kulkas 1 Pintu SJ-N166F-F Dilengkapi Direct Cooling System SHARP New Kirei II Series SJ-N166F-F merupakan lemari es satu pintu yang didesain elegan, sehingga dapat mempercantik dan memperindah ruang dapur. Kulkas ini memiliki rak tempered glass dengan kapasitas 133 liter. Memiliki fitur-fitur menarik, seperti direct cooling system, low wattage and low voltage, dan fresh room. Dengan fitur full insulation, body lebih tebal untuk memastikan suhu tidak cepat berubah. Dapatkan harga murah, dan raih hadiah istimewa hanya di pameran. ■ Ct-jie

Lemari Es Electrolux ERM1500PB Dirancang dengan Lapisan Antikarat ELECTROLUX memasarkan sejumlah produk lemari es, satu di antaranya adalah seri ERM1500PB lemari es satu Pintu. Lemari es satu pintu ini dirancang dengan lapisan antikarat untuk menjaga kualitas agar lebih tahan lama. Memiliki teknologi thermal insulation yang berfungsi untuk menjaga suhu di dalam lemari es tetap stabil. Konsumsi daya 50 hz dan tegangan 220 – 240 volt, sehingga lebih hemat energi. Lemari es ini menggunakan bahan material pre coated metal dengan konsumsi daya 70 watt. Dapatkan harga murah dan hadiah cabutan berupa perangkat elektronik. ■ Ct-jie

Citragrand Perkenalkan Cluster Redterracotta SEMARANG-Menyasar kaum milenial atau keluarga baru, Citragrand Semarang memperkenalkan cluster terbaru, Redterracotta. Terletak di kawasan Sambiroto Tembalang, rumah cluster ini dijual dengan harga mulai Rp 500 juta. “Cluster Redterracotta ini sangat cocok untuk kebutuhan gaya hidup generesi milenial. Selain bisa jadi pilihan tempat tinggal, rumah tersebut juga bisa dijadikan sarana investasi yang menguntungkan. Tidak hanya itu, dengan harga yang lebih relatif terjangkau akan memudahkan masyarakat dalam membelinya,” kata General Manager Citragrand Semarang, Yuliarso Christiono, Kamis (25/10). Cluster tersebut memiliki dua tipe rumah yaitu Koichi Deluxe dengan satu lantai yang memiliki luas tanah 72 m2 dan luas bengunan 32 m2. Sedangkan Koichi Superior dibangun satu lantai dengan luas tanah 72 m2 dan luas bangunan 40 m2. “Type koichi deluxe memiliki konsep rumah tumbuh, dengan sisa tanah seluas 3×6 meter yang dapat dikembangkan sesuai keinginan customer,” ujarnya. Desain layout rumah tipe Koichi Deluxe terdiri atas satu kamar tidur, satu ruang tamu, satu kamar mandi dan satu carport. Untuk tipe Koichi Superior memiliki dasain layout dua kamar tidur, satu ruang tamu, satu kamar mandi dan dua carport. “Pada tahap awal ini, kita targetkan hingga akhir tahun bisa terjual sebanyak 60 unit rumah. Saat ini masih tahap memadatan lahan, sementara serah terima kunci sekitar dua tahun lagi. Secara keseluruhan di Citragrand Semarang, kita ada 600 unit rumah. Sekitar 90 persen di antaranya sudah terjual,”katanya. Pihaknya juga akan membangun fasilitas umum, seperti tempat ibadah dan club house. Ditambah adanya rencana pembangunan Sekolah Ciputra Kasih Semarang, dengan Yayasan Pendidikan Ciputra. Hal tersebut diharapkan mampu memberikan kemudahan dan layanan kepada penghuni. “Cluster Redterracotta ini secara resmi akan kita luncurkan pada 28 Oktober mendatang. Beragam promo pun kita siapkan. Termasuk undian potongan harga hingga total Rp 150 juta rupiah, untuk customer yang sudah melakukan tanda jadi sebesar Rp 10 juta, pada tanggal tersebut,” tuturnya. ■ rix-Ct

SIAP BANGUN: Menyasar kaum milenial atau keluarga baru, Citragrand Semarang memperkenalkan cluster terbaru, Redterracotta. ■ Foto: Arixc Ardana


Jumat Wage, 26 Oktober 2018

Diterjang ....(Sambungan hlm 1)

MUI...(Sambungan hlm 1)

dadi. Korban luka lantaran saat rumah roboh dia berada di dalam rumah. Catatan di Pemerintah Kabupaten Grobogan menyebutkan kerusakan rumah cukup parah dialami sejumlah warga yang tinggal di lima kecamatan yakni Kecamatan Purwodadi, Grobogan, Godong, Tawang Harjo, Toroh dan Kecamatan Pulokulon. Selain itu angin juga dirasakan warga Penawangan, “Puting beliung terjadi Rabu sekitar pukul 16.30. Hujan deras disertai angin kencang melanda sejumlah daerah,” ungkap Drs Teguh Harjo Kusumo Msi, Kasubag Humas Pemkab Grobogan. Dari laporan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) diketahui di Desa Nabuan, Kecamatan Purwodadi kerusakan parah hingga roboh dialami 3 rumah warga. Sedang, di Desa Jetaksari, kecamatan Pulokulon ada 4 rumah roboh. Di Desa Gundi, Kecamatan Godong “Satu rumah di Godong juga roboh. Dua warga mengakami luka-luka satu luka ringan dan satu dilarikan ke rumah sakit Yakkum, Purwodadi, untuk mendapatkan perawatan intensif karena kejatuhan atap rumah,” tambahnya. Bidang SDM dan Relawan PMI Jateng Marteen menjelaskan, kronologi bencana terjadi sekitar pukul 16.30 WIB, dimana bencana angin puting beliung melanda di beberapa desa di kecamatan Godong diantaranya Desa Jatilor, Guyangan, Gundi dan Sumberagung, di Desa Gutangan angin puting beliung merobohkan rumah milik Suparti. “Di desa Guyangan Kecamatan Godon hingga rata dengan tanah hingga mengalami kerugian tidak ada korban jiwa. Desa Guyangan, Godong rumah Suparti roboh, di Desa Gundi, Godong tiga rumah roboh di desa Gundi angin puting beliung juga merobohkan 3 rumah,” katanya. Korban luka dialami pasangan Jarmo dan Marmi istrinya. Jarmo mengalami luka cukup parah lantaran tertimpa atap rumah. Luka paling parah dialami Jarmo lantaran tanganya digunakan untuk menahan kayu blandar yang akan menimpatnya. “Tahu-tahu sore angin agak kencang dan turun hujan. Angin tambah kencang dan hujan juga bertambah deras akhirnya mertua yang masih di dalam rumah kejatuhan kayu blandar,” katanya Darmi, menantu korban.■ lek-yan

dudomba serta berusaha mem benturkan kita sebagai sesama muslim. Semakin kita terjebak dalam pertikaian maka itulah yang mereka kehendaki.

Sedekah....(Sambungan hlm 1) ta yang tengah menembang macapat. Prosesi pun dilanjutkan dengan duduk bersama di bibir Pantai Parangkusumo sembari memanjatkan doa sebelum melarung kelima tumpeng dan hasil bumi ke laut selatan. Usai memanjatkan doa terakhir sebelum melarung, rombongan tersebut mulai berjalan mendekati bibir Pantai dan melarung kelima tumpeng dan hasil bumi ke laut selatan dengan bantuan anggota tim SAR setempat. “Ini (labuhan) adalah wujud keprihatinan dan protes terhadap diganggu dan dirusaknya kegiatan yang berkaitan dengan budaya oleh sekelompok orang yang memaksakan kehendak. Di mana hal itu dapat memicu perpecahan,” katanya. “Dengan labuhan ini kita juga minta, mohon kepada Tuhan agar peristiwa seperti kemarin tidak terjadi lagi di Nuswantoro (Indonesia). Karena Indonesia menganut dasar Negara Pancasila yang di dalamnya saling menghormati antar agama satu sama lain,” imbuhnya. Menurutnya, kegiatan sedekah laut di Pantai Baru adalah kegiatan sarat akan adat budaya yang sudah dilaksanakan turun temurun. Selain itu, makna sedekah laut adalah ucapan syukur dari para nelayan atas hasil laut yang didapatkan untuk penghidupan. “Syukurnya saja dipanjatkan kepada Tuhan, sama, labuhan ini juga berdoa kepada Tuhan agar Indonesia tidak dicabakcabik perilaku manusia yang menyebabkan perpecahan. “Mudah-mudahan dengan doa tadi semua kejadian dan semua tindakan sifatnya mengarah ke pertentangan bisa hilang. Selain itu, siapa pun, dari kelompok mana pun diharap tidak melakukan pemaksaan kehendak, merusak apalagi mengintimidasi (acara kebudayaan),” pungkasnya. ■ dtc-yan

GNP RENT FORKLIFT. Mlyni Unit Baru Truk,Crane.7600601/ 081326129130 WWS 26 J25

Bor Sumur, Servis Pompa, Bor Peil. Hub. 081391521985/ 085875637932 WWS 26 J25

Guru....(Sambungan hlm 1) buruannya, sedangkan korban berada di bawah untuk mengarahkan binatang buruannya. Namun naas, saat korban berteriak meminta agar pelaku menembak buruannya, justru

MK ....(Sambungan hlm 1) dang-Undang Pemilu telah diatur dalam aturan Pemilu 2019 sehingga gugatan yang dilakukan oleh sejumlah aktivis serta tokoh dan politikus itu tidak beralasan menurut hukum. “Mahkamah berpendapat bahwa di satu pihak, mekanisme yang mengatur hal itu telah tersedia sesuai dengan tahapan

Puber...(Sambungan hlm 1) lensa hitam-putih, benar-salah, dan seterusnya. Inilah fenomena yang oleh Eli Parisier melalui karyanya, The Filter Bubble: What The Internet Is Hiding From You (2011) disebut sebagai filter bubble effect. Pendekatan algoritmik pada hampir semua linimasa membuat kita rawan kehilangan kewarasan. Hingga seolah masa depan homo sapiens berada dalam genggaman imperium logika algoritma yang membuat standar nilai kemanusiaan bermutasi dan beresiko memanipulasi kesadaran nuraninya. Padahal memandang pihak lain sebagai liyan merupakan pangkal dari kesalahkaprahan. Disebabkan liyan adalah identitas filosofis yang merujuk pada apapun yang terkesan beda dariku dan yang bukan milikku. Terlebih, liyan menempatkan keaku-an sebagai titik sentral dalam menilai dan memandang yang lain. Parahnya, kita acapkali lupa bahwa ta’rif (definisi) bisa dibuat karena terbantu ada entitas lain. Patut disadari, berbeda pendapat dan visi bukan berarti rival, berbeda lajur pun tak mengapa, asalkan tujuannya sama,. Ingatlah bagaimana Bung Karno dan M. Nasir yang sering berbeda pendapat di ruang publik (public sphere), namun ketika bersua muka, bagai dua saudara yang lama tak bertemu. Elizabeth Noelle-Neumann

GESTUN 2.4% PLNS 2.6%. Erlangga Raya 41B. Hi Fashion, 081225506976 WWS 26 J25

SEDOT WC MAMPET (GRNSI) Wastafel Sal Got Tnp Bongkar. 082322503878

“Di tengah situasi yang rentan terpecah ini, jangan ada yang terjebak pada langkah destruktif. Biarlah peristiwa pembakaran bendera diselesaikan secara tuntas oleh pihak berwajib. Tugas kita, menjaga

umat masing-masing agar tidak terprovokasi oleh situasi ini serta senantiasa taat pada hukum,” tegas Kiai Darodji. Imbauan berikutnya, segenap elemen umat muslim diminta tidak memperpanjang

konflik. Kini, suasana sudah mendingin kita sambut dengan menganggap semua persoalan sudah selesai. Sikap memperpanjang masalah justru akan berpotensi memunculkan perpecahan baru. ■ M13-yan

kepala korban yang terkena peluru senapan angin. Sebab, tersangka mengira jika kepala korban yang berada di semaksemak itu adalah binatang buruannya, yakni ayam alas. “Pada sekitar pukul 17.30 WIB, ada dua orang berburu di

kebun di Desa Dororejo. Satu pemburu berada di atas pohon, dan satu lagi berada di bawah. Yang bawah bilang tembak, tembak, sehingga yang berada di atas mendengar instruksi itu langsung menembak. Ternyata yang ditembak adalah temannya

sendiri yang dikira ayam alas,” terang Kasat Reskrim Polres Pekalongan, AKP Agung Ariyanto, ditemui di RSUD Karanganyar, Kamis malam. Setelah kejadian itu, pelaku langsung menyerahkan diri ke Mapolsek Doro. ■ haw-yan

Pemilu 2019, khususnya mengenai Pemilu Presiden dan Wakil Presiden,” kata Anwar. “Di lain pihak tahapan pemeriksaan permohonan a quo sesuai dengan hukum acara yang berlaku juga tidak memungkinkan hal tersebut dikabulkan. Oleh karena itu Mahka- mah berpendapat permohonan provisi para pemohon tidak beralasan menurut hukum,” ujarnya.

Dalam laman resmi MK, lima gugatan undang-undang pemilu yang telah diputuskan untuk ditolak gugatannya itu yakni terkait 50/PUU-XVI/2018 oleh Nugroho Prasetyo, 54/PUUXVI/2018 oleh Effendi Gazali dan Reza Indragiri Amriel, 58/PUUXVI/2018 oleh Muhammad Dandy, 61/PUU- XVI/2018 oleh Partai Komite Pemerintahan Rakyat Independen, serta 49/PUU-

XVI/2018 oleh Muhammad Busyro Mu- qoddas dkk. Anwar juga menjelaskan alasan lain majelis menolak permohonan gugatan terkait ambang batas ini berkaitan dengan argumentasi para pemohon terkait penghitungan presidential threshold berdasarkan hasil Pemilu DPR sebelumnya telah menghilangkan esensi pelaksanaan pemilu. ■ cnn-yan

dalam The Spiral of Silence (1984) berteori bila opini mayoritas terlanjur terbentuk, maka pendapat minoritas akan cenderung diam, atau setidaknya menyesuaikan. Oleh karena itu, isu yang didengungkan secara terus-menerus dalam ruang publik bisa mengubah kuadran opini publik. Perang argumen pun dilakoni hanya demi memperebutkan ruang publik. Nyaris tanpa tujuan untuk mencari kebenaran. Kita seperti mengalami deja vu, memutar arah jarum jam semasa dengan Sokrates. Saat dimana narasi kebenaran dipermainkan oleh kaum Sofis yang mengaku serba tahu. Terperosok pada kubangan hubris (takabur) yang menyesatkan. Akibatnya, denyut kebijaksanaan berdetak sangat lemah dan lambat. Disebabkan urat nadinya malah berporos pada simpul saraf ketidaktahuan (ipse se nihil scire id unum sciat). Sebab dari titik inilah pangkal ia mulai berbenah dan belajar. Rumusannya, ketidaktahuan yang disadari akan lebih bijak ketimbang kebodohan yang tak diinsafi. Bentuk kehidupan (lebensraum) kita seakan berada pada titik kekurangsingkronan antara kurikulum kemanusiaan dan misi kebudayaan. Tak lain karena kasak-kusuk perang narasi justru menyingkap aurat kemanusiaan. Tercatat dalam silabus-Nya bahwa kita dibekali etos kemanusiaan demi mengelola kehidupan surgawi dan menempatkan kita

sebagai khalifah, mandataris Tuhan di muka bumi. Sebagaimana termaktub dalam AlQur’an yang artinya, ingatlah ketika Tuhanmu berfirman kepada para Malaikat: Sesungguhnya Aku hendak menjadikan seorang khalifah di muka bumi (Q.S. 2: 30). Sedangkan misi kebudayaan mengajarkan bahwa manusia dengan bekal cipta, rasa dan karsa dititahkan secara fitrah untuk saling menghargai dan menghormati karena pada hakikatnya kita bersaudara. AlQur’an telah mengingatkan itu semua, yang artinya, sesungguhnya orang-orang beriman itu bersaudara, sebab itu damaikanlah (perbaikilah hubungan) antara kedua saudaramu itu dan takutlah terhadap Allah, supaya kamu mendapat rahmat (Q.S. 49: 10). Sementara lolongan agitasi bisa meneror ikatan partikel persaudaraan berbasis kemanusiaan tersebut. Oleh karena itu dengusan propaganda bisa digolongkan kejahatan tanpa “korban” (crime without victim). Disebabkan si korban sendiri tak sadar bahwa dirinya hanya korban hasutan. Kata-kata sengaja dipilih dan diramu sebagai mantra untuk mempengaruhi pikiran pembaca secara maksimal. Apalagi bila dibumbui kompor primordial, bagai menyiram kobaran api dengan bensin. Walaupun demikian, kita tak boleh putus harapan. Manusia dibekali ketahanan moral (moral resilience) yang

memiliki daya lenting jangkap agar cepat beradaptasi dengan kondisi apapun hingga kembali pada titik ekuilibrum. Justru sisi humanistik manusialah yang tak akan tergantikan oleh kecerdasan buatan (artificial intelligence) sekalipun. Disebabkan kecerdasan yang tanpa cita rasa kemanusiaan, sudah pasti akan menghancurkan peradaban, bahkan menjungkirkan panggung kehidupan. Hal ini penting diingatkan agar echo nurani kita tak lagi berdengung sumbang. Derivasi dari itu semua, pada tahun politik ini, siapapun nanti yang diberi amanah memanggul narasi kuasa, selayaknya mengingat bahwa di atas politik kekuasaan, ada yang lebih penting yaitu menyelamatkan narasi kemanusiaan. Lanskap politik dijadikan gelanggang perjuangan kebudayaan demi mengisi ruang peradaban. Pemegang mandat jangan sampai keblinger godaan kekuasaan. Bila perlu meniru spirit padi, makin berisi malah makin tawadhu’, menunduk dan ruku’ pada Yang Maha Kuasa. Bukan berlaku sebaliknya, menjejakkan kaki di atas hamparan peradaban rumput, yang kelihatan menonjol dan tinggi justru dibabat habis. Wallahu a’lam.

DIBELI SEMUA BARANG yg sdh tdk trpakai 085100659728 Pak Siong Ki

CRV 2.4AT`09, KM dikit,istw,Tgn 1 dr baru,087835723307 (no sms)

WWS 26 J25

ACCU MOBIL Massiv NS40 TT 325rb Smg Indah E2/12A. Hp.08122912629 WWS 26 J25

WWS 26 J25

JAZZ RS AT 2012 MMC, PLAT SMG, an sdri, Abu Metlc. WA 08156562277 WWS 26 J25

Pengasuh Ponpes Raudlatul Muta’allimin Kendal, pengurus PW Pergunu Jateng, dosen FITK UIN Walisongo Semarang.

NEW AVANZA 1.3 E`15 Manual,H,grey Ex.Dokter,Istw,Trawat, 081326645651 WWS 26 J25

INNOVA G Mtc/putih,bensin 2016 Tg1,km43rb,R,97%mls,081327690061 WWS 26 J25

TRUSSINDO STEEL Rangka Atap Baja Ringan.Kwalitas Utama Bergaransi CV.Graha Paramitha 024-76745858 WWS 26 J25

Star Alm, Folding Gate,Rdoor,Tkrey. MT.Haryono 664 Ph.3511181-3586666

WWS 26 J25

SANTOSOJAYAKRS WC& LBH,TANJUNG 8 (024) 3542438 3542439 - 3548090 WWS 26 J25

WWS 26 J25

- MERCEDEZ -

WWS 26 J25

Butuh tukang listrik yg bisa instalasi listrik. Hubungi: 082 158328128

MERCY E300 Elegance`10(H 1 Angka) 100% Ors,Km40rb,Simp.087719230521 WWS 26 J25

WWS 26 J25

DIBUTUHKAN UNTUK ADMINISTRASI Wanita,Hub:089681809777 WWS 26 J25

WWS 26 J25

DBTHKAN: SOPIR, SALES & Admin Lmr dtg Lsg: Tmn Majapahit Sltn 30 Smg

- MITSUBISHI -

CR PRT&SUSTERDlm/Lr Kota/Pulau Gaji Besar.Tnp Pot.087736300027

- JASA PROPERTY BANGUN DESIGN RUMAH, GUEST HOUSE Hotel. Pengalaman, Terpercaya, 3D Tampak, 1,2Jt. 0815 7570 5999 WWS 26 J25

- PAKET PESTA PROMO PAKET WEDDING Standing Party & Around Table Start from 27,5Jt/ 200 org.Include: Dekor,Entertain,Free Kamar P Alam Indah Resto. RSVP: 7472632 / 081 228 775 450 / 081 327 622 168

BUS NUGROHO AC/Non AC /Ekonomis 59/50/40/38/31 Seat Th`2016 Melayani Tour Jl.Kawi I/13 Smg Ph (024) 8318454-8504071-70286647. WWS 26 J25

POLARIS RENT HiAce 16Seat-InovaAvanza.085100864157-08156557896 WWS 26 J25

Disewakan Toyota ALPHARD, Murah, Hub: 08157602288 / 024-8316169 WWS 26 J25

- SERVIS (PANGGILAN) SPESIALIS....AC,AC, Kulkas,m.cuci Lbr buka,024-7624896-081229772224 WWS 26 J25

- SUMUR/WC ZEBRA KURAS WC Di Jamin Bersih & Puas. Cakrawala Timur No.18 Smg Telp. (024) 7609683 / 7601651 WWS 26 J25

PLG 26 J2

Hlg:STNK H-6712-AUG Ani.H. SE Jl.Gondang Tmr IV No.52 SMG

WWS 26 J25

BTH SEGERA SOPIR,Siap Luar Kota Max 35Th,Hub:0821 3586 8544 WWS 26 J25

DIBUTUHKAN Asisten Konsultan Perusahaan Jasa Pelayann Masyarakat Min. SMA/D3/S1 (terbuka bagi pensiunan & PHK) Hub: 085397688484(Telp) WWS 26 J25

PLG 26 J2

Hlg:STNK H2402AHW Hery Susanto Perum Harapan Jaya Rt.9/4 SMG HLNG STNK K-3538-AE An.Jarmi Ds.Jatiklampok Rt.02/01 Banjarejo Bla

Dcr Adm, Llsn D3 Akuntansi /Kom / Setara. Max.25th. bisa Excel & Pembukuan Krm CV ke CV.STS, Jl.Singa Utr Dlm I/2 Smg 50198 WWS 26 J25

WWS 26 J3

BTH DANA CPT ,5MntCair,Tnp Survey Jam:Sertif& BPKB.KSP. Centra Dana Ngesrep Tmr V/32 D - 08112792095 WWS 26 J25

GESTUN 2,4%& PELUNASAN. Miggu Buka Jl.Anjasmoro Raya.T:081226125865 WWS 26 J25

TUTUP KARTU KREDIT/KTA Byr 30% Lunas 100%. Legal :081281539552 WWS 26 J25

WWS 26 J25

Hlg STNK H-2874-SB An. Helena Tulung,Sidorejo Lor Rt.4/11,Sltg. WWS 26 J25

WWS 26 J25

Pijat Bp. Catur 085290500857 Panggilan Pasti Sembuh! WWS 26 J25

Baleno AT`08, Futura 1.5 PU`10, `12,siap pakai, trwt, mulus, 0878 35723307 (no sms)

Ingin Santai & Rileks (Pijat Capek2) Hub: Anna 081 325 40 40 18 WWS 26 J25

TERAPY ALAT VITAL PRIA LOYO Di Pijat Urut.081 2252 5857 WWS 26 J25

WWS 26 J25

Jual Tanah SHM 1,122 M2 Mangunsari GnPati Semarang lngsg pemilik HP/WA : 0821-2533-9319 WWS 26 J25

TNH L.1500m2 JL.Bapi,Sebelah Tmpt Wisata Watu Gambang,Kauman Lor, Pabelan 085876343160. WWS 26 J25

TANAH HM Lt.1393 m2 Di Patemon UNNES Semarang. Hub:O851OO2O4O5O WWS 26 J25

VILLA CANDI ASRI 523m HM View bagus,ngantong. Hub:081 665 9410 WWS 26 J25

JUAL TANAH HM Jl.Imam Bonjol Smg Lt.1148m,Hub:082211128299 (TP) WWS 26 J25

KIJANG SSX`98 ORISINIL,SILVER AN:Sendiri,Hub:0821 3530 7284 WWS 26 J25

- DAIHATSU Xenia Xi`10, bgs, trwt, mulus, 081904407788 (no sms) WWS 26 J25

WWS 26 J25

Hlg STNK Spm Honda G-6036-VA An RACHMAT, Jl. Rajawali Utara 106Pkl

WWS 26 J25

- SUZUKI -

WWS 26 J25

MAU PIJET Tenaga MUDA, CANTIK,Tlp Aja ANNISA. 085293834842 Tdk SMS

WWS 26 J25

Hlg STNK Honda Beat G-6206-H An NURUL FUADIYAH, Banyurip AgengPkl WWS 26 J25

WWS 26 J25

All New xtrail CVT`11,tgn 1, simpnan km30rb,dijamin btl2 100% msh Gress SRONDOL ASRI blok F.5 Srondol Smg

CLARA MASSAGE EJAKULASI DINI, TERAPY (Ada Tempat).081229519666

- TOYOTA -

WWS 26 J25

Hlg STNK Vespa Super G-6985-CA An.TUBI AHMADI, Slamaran Pkl

WWS 26 J25

- NISSAN Xtrail 2.5 XT AT`05,Xtrail 2.0 ST AT`10,Serena HWS`10,G.Livina 1.5SV MT`11 (H),G.Livina 1.5 XV AT`11,bgs trwt, mulus, 082221985180 (no sms)

Jual tanah HM luas 8000 m2 dan 4000 m2Jl syeh jangkung pati Jateng Hub: 082134694545 Jual tanah luas 3000 m2 Jl Kol. Sunandar pati Jateng ( Depan stadion Joyo Kusumo) Hub : 082134694545

WWS 26 J25

WWS 26 J25

Hlg STNK Spm Yamaha G-2271-MA INNEKE, Jl. Asri 48 Binagriya Pkl Penyelesaian Kartu Kredit/KTA hanya bayar 30% hutang lunas 100% Legal 0812 81539552 Tinah

WWS 26 J25

FUTURA 1.5 DRV 03 (B) Putih, Istw, 47Jt.Labuhan I/15 Smg082133591188

WWS 26 J25

- PENGIRIMAN BARANG -

WWS 26 J25

PLG 26 J2

Hlg:STNK H-3501-BJG an.Matsui Perum Korpri Blok 10-7 SMG

PLG 26 J2

WWS 26 J25

SRT MOVERS Jasa Pindahan Rumah Packing, Trucking. Hub: 024-761 8570 081 2853 7261 / 081 701 96266

Hlg:STNK H-5324-SY Synarningsih Jl.Srikaton Brt.V Rt.3/6 SMG

IC Smg adalah Pakar soal CAT CPNS Trprcaya sejak 1993 buktikan. 0856 5970 0671 (Kurnia) / 085640095960 (Asih)

Diskon PAJERO sdh mendekati 50jt bulan ini, plus voucher 5 juta Hub: 081 228 273 293 - Lukman

WWS 26 J25

- KENDARAAN SEWA -

WWS 26 J25

WWS 26 J25

085100888506 DIBELI SGL KONDISI Tiap Hr TV LED Laptop CPU Mon Dll

WWS 26 J25

Savitri Canopy, PGR,Balkon,RTangga F.GATE. PH: 3541874-08566511117

Dikontrakkan/ Dijual Rmh Jl.Panda Utara 2A no.2 Smg.Telp:08112713339

Panther PU`12, trwt, bgs, siap pakai, 082221985180 (no sms)

CCTV HD Plat \b0 No Klihtan Wjh Jls Grsi 3th. Gajahmada 180A Smg024-8413232

WWS 26 J25

SEED: GatsuLB500#lb.750#lb1200# P.Anjasmoro Lb100-081325866909 WWS 26 J25

- ISUZU -

WWS 26 J25

PUTRA KEMBAR Sdt WC /Lmbh, Mrh, 24Jm Tdk Bau. 085600080030/ 08121535300

Dikontrakan : Rumah di Jl.Taman Marina B3/17 Smg, Rp.28 jt/th. Hub: 0813 9386 1684(TP)

LUXIO`12 TP.D.Silver,Nopol B,Istw Km Rendah.Ambarawa.08122811300 WWS 26 J25

New Innova G A/T Dsl(Plh.Wrn) 100% Baru,Bs.TT, Serius = 0811290104 WWS 26 J25

AVANZA G`2009,Silver,pol H, Istmewa. Hub: Jl.Kokrosono 498 Smg WWS 26 J25

- HONDA ALL NEWJAZZ RS`11MMC (AD) Tangan1 Matic,Hitam Hub:081.126.5309 WWS 26 J25

JUAL TOYOTA AGYA 1.2 TRD`2017 Warna Kuning Hub:081 227 002 906 WWS 26 J25

JL RMHTINGKAT HM.LT.36Om, LB45Om Tengger Timur 19 Smg-O8139O88OOO5 WWS 26 J25

RUKO HM TINGKAT LT.122m, LB.185m Jl.BanaranUNNES SmgO851OO2O4O5O WWS 26 J25

JUAL/SEWA APPART LOUISE Simpang 5 Lantai12,Strategis.08179-5757-07 WWS 26 J25

GADAI SGL MACAM ELETRONIK, Tanpa Potongan.Terima utuh bisa Jemput Terdaftar di OJK :0857 0088 2229 WWS 26 J25

PURI WAHIDREGENCY JL ARGABOGA T.63/122,50/96,49/87,40/72.HUB: JL JENSUD 97 LT 2 (0298) 328400 WWS 26 J25


Jumat Wage, 26 Oktober 2018

TOLAK PENAMBANGAN : Ratusan warga yang berasal dari sejumlah desa di Kawasan Karst Gombong Selatan mengikuti aksi massa di depan Gedung DPRD Kebumen, Kamis (25/10).■ Foto: SM/Supriyanto

Pembawa Bendera HTI Diamankan BANDUNG - Polisi telah mengamankan US (22) seorang pria yang diduga membawa bendera berkalimat tauhid yang dipastikan polisi bendera Hizbut Tahrir Indonesia (HTI). US ditangkap di Kota Bandung. “Perkembanganbya dalam hal ini penyidik Ditreskrimum Polda Jabar dan Polres Garut telah mengamankan inisial U di daerah Laswi, Kota Bandung,” ujar Kabid Humas Polda Jabar Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko di Mapolda Jabar, Jalan Soekarno Hatta, Kota Bandung, Jumat (25/10). Truno mengatakan US merupakan warga Garut. Disinggung penangkapan dilakukan di Bandung, polisi masih akan mendalami kenapa US berada di Bandung. “Itu masih didalami,” katanya. Truno mengatakan penangkapan terhadap US dilakukan berdasarkan keterangan saksi dan alat bukti yang dimiliki polisi. Pria tersebut ditangkap sore tadi sekitar pukul 16.00 WIB. “Dengan adanya keterangan alat bukti dan saksi-saksi dan kemudian petunjuk yang nantinya kita dalami,” kata dia. Polisi belum memberikan keterangan secara lengkap. Pihaknya masih akan memeriksa dan mendalami terkait diamankannya pria tersebut. Termasuk penentuan pasal, status dan cerita US datang ke acara hari santri nasional (HSN) di alunalun Limbangan, Garut. “Sementara kita melakukan pendalaman secara intens dan perkembangan lebih lanjut nanti kami akan sampaikan. Saya rasa cukup demikian untuk disampaikan hari ini,” katanya. ■ dtc-yan

Kemenag Serahkan 84 Bidang Izin Tanah Wakaf untuk Tol SEMARANG - Tanah dan harta benda wakaf yang terkena proyek pembangunan jalan tol Trans Jawa di wilayah Provinsi Jawa Tengah sebanyak 84 lokasi/bidang. Pemberian izin perubahan status atau tukar-menukar harta/tanah wakaf tersebut, Rabu (24/10) lalu, diserahkan oleh Kakanwil Kemenag Jateng Farhani kepada Kepala Kantor Kemenag Kabupaten/Kota yang wilayahnya terkena proyek tol dan terdapat tanah wakaf. Penyerahan dilakukan di aula Kanwil Kemenag Jateng, Jl Sisingamangajara 5 Semarang. Hadir pada kesempatan itu Kepala Seksi Perbendaharaan Wakaf Lasianto dan para pejabat terkait lainnya. ‘’Sesuai dengan PP Nomor 25 Tahun 2018 bahwa tanah wakaf yang luasnya sampai dengan 5.000 meter persegi maka izin persetujuan penggunaan perubahan status ada pada Kepala Kantor Kemenag Provinsi,’’ jelas Farhani, Kamis Kakanwil Kemenag Jateng menjelaskan, 84 bidang tanah wakaf di Jateng yang terkena proyek tol terdapat di Kabupaten Tegal 9 bidang, Pemalang 4 bidang, Pekalongan 8 bidang, Batang 11 bidang, Kendal 12 bidang, Semarang 13 bidang, Boyolali 8 bidang, Karanganyar 3 bidang, Sragen 2 bidang, dan Kota Semarang 14 bidang. Dari jumlah 84 bidang tanah wakaf tersebut terdiri atas bangunan masjid 16, mushalla 42, pendidikan 10, tanah bondo masjid/masjid/mushalla 15, dan makam 1. Menurutnya, untuk proses pemberian izin perubahan status pihaknya telah mengadakan rapat pleno dua kali, yakni pada 2 Oktober dan 22 Oktober 2018. Adapun progres percepatan sampai kini baik yang sudah selesai maupun yang masih dalam proses adalah Kabupaten Tegal 9 bidang lengkap, Pemalang 4 bidang lengkap, Pekalongan 4 bidang lengkap dan 4 bidang kurang karena masih menunggu ukur dan apresial. Kemudian Batang 7 bidang lengkap dan masih kurang 4 bidang karena belum diapresial, Kendal 11 bidang lengkap dan kurang 1 bidang karena belum diapresial. Kabupaten Semarang 10 bidang lengkap dan kurang 3 bidang, Sragen 2 bidang lengkap, Karanganyar 3 bidang lengkap, Boyolali 8 bidang lengkap, dan Kota Semarang 14 bidang dengan perincian 13 bidang masih dalam tahap penelitian dan pelengkapan berkas, serta 1 bidang lainnya belum diapresial.■ sn-yan

SERAHKAN IZIN: Kakanwil Kemenag Jateng Drs H Farhani SH MM menyerahkan izin perubahan status tanah wakaf di Jateng untuk tol kepada para kepala Kemenag kabupaten/kota.■ Foto:ist

Warga Minta Izin Usaha Semen Gombong Dicabut KEBUMEN - Ratusan warga di Kawasan Karst Gombong Selatan kembali menggelar aksi massa di depan Gedung DPRD Kebumen, Kamis (25/10). Warga yang tergabung dalam Persatuan Rakyat Penyelamat Karts Gombong (Perpag) melakukan aksi damai mengiring mediasi di gedung dewan terkait penolakan terhadap PT Semen Gombong. Pada intinya, masyarakat Karst Gombong Selatan menuntut kepada Pemkab Kebumen untuk mencabut Izin Usaha Pertambangan Batu Gamping (IUP) Eksplorasi PT Semen Gombong. Selain itu, mereka meminta Bupati mengevaluasi keutuhan kawasan karst lindung Gombong Selatan dan mengembalikan luasan yang telah hilang demi terjaganya kualitas air bersih bagi masyarakat. Para peserta aksi juga menolak rencana revisi Perda RTRW yang akan menetapkan keperuntukan Pegunungan Karst Gombong Selatan sebagai

kawasan pertambangan. Mereka menolak berbagai skema liberalisasi dan privatisasi sumber daya alam yang merupakan kekayaan bangsa Indonesia demi kepentingan segelintir pemodal. Saat sejumlah perwakilan ditemui oleh Ketua DPRD Kebumen, Cipto Waluyo, warga yang tertahan di depan pintu gerbang gedung wakil rakyat secara bergantian menyampaikan orasi. Sembari membentangkan poster penolakan rencana penambangan, mereka dengan semangat menyeriakan yel-yel yang dikomandoi orator.

“Tambang berhenti, bumi lestari!” Adi H Budiawan dari Perpag Kebumen menyampaikan, pengajuan izin Amdal PT Semen Gombong tahun 2016 pernah dinyatakan tidak layak lingkungan oleh BLH Provinsi Jateng dan Bupati Kebumen. Akan tetapi, keputusan tersebut tidak membuat jera pihak PT Semen Gombong. Anak perusahaan/Kor porasi Trans-Nasional Medco Energy itu berupaya mewujudkan penambangan batu gamping yang ada di Gombong Selatan dengan melakukan perpanjangan IUP Batu Gamping Nomor 543.31/1810/2017. Direktur PT Semen Gombong Muhammad Adi Sunaryadi menyampaikan, selama ini pihaknya tidak pernah melakukan penambangan. Dia mengaku heran masyarakat yang tergabung dalam Perpag mengira adanya perpanjangan izin IUP yang diajukan oleh pihak PT

Pengurus PKS Mundur Kian Meluas ■ Gara-gara Pakta Integritas SEMARANG - Upaya PKS menjaga kesolidan dengan menyodorkan ‘Ikrar Janji Setia’ (yang juga disebut Pakta Integritas) ke kader berujung polemik. DPP PKS mempersilakan kadernya mengambil jalan lain jika tak setuju dengan ‘Ikrar Janji Setia’ tersebut. Tak sepakat degan pakta integritas, pengurus dan kader PKS pun ramai-ramai mundur. Setelah beberapa hari lalu puluhan pengurus DPD PKS Banyumas mundur, kini giliran DPD PKS Kabupaten Mojokerto digoyang isu perpecahan. Lebih dari 60 orang kader

utama partai ini disebut-sebut telah mengundurkan diri. “Yang mundur dari PKS Mojokerto sekitar 60 kader utama atau kader terbina, sekitar separuhan. Unsurnya pengurus harian, pengurus kecamatan, serta kader non struktural,” kata mantan Ketua Majelis Pertimbangan DPD PKS Mojokerto Luqman Fanani. Di antara puluhan kader PKS Mojokerto yang mengundurkan diri adalah Luqman. Luqman mengaku berkiprah bersama PKS sejak pertama partai ini berdiri, yakni tahun

1998. “Saya secara resmi mengundurkan diri Sabtu yang lalu (20/10),” ujarnya. Mundurnya Luqman setelah sekitar 20 tahun bergabung dengan PKS, bukan tanpa alasan. Dia menilai banyak kebijakan yang diambil pengurus tak sesuai dengan AD/ART. Salah satunya adanya paksaan untuk menandatangi pakta integritas sebagai bukti loyalitas terhadap PKS. Direktur Pencapresan PKS Suhud Alynudin mengatakan ‘Ikrar Janji Setia’ itu sedianya bertujuan memperkuat soliditas struktur dan kader PKS.

Semen Gombong. “Amdal saja tidak diloloskan secara otomatis tidak bisa melakukan penambangan,” ungkapnya. Dia mengatakan, izin usaha pertambangan yang dimilikinya ada dua yakni tambang lempung dan gamping. IUP lempung telah habis sedangkan IUP gamping masih ada hingga 2019. “Kami tidak pernah melakukan perpanjangan IUP PT Semen Gombong,” tegasnya. Dia juga menyebutkan, selama ini pihaknya melakukan usaha bercocok tanam di Desa Nogoraji Kecamatan Buayan. Kepala Bapeda Kebumen, Djoenaidi Fatchurohman mengatakan, pemkab dalam menentukan kebijakan selalu memperhatikan kepentingan masyarakat. “Amdal yang tidak disetujui pemerintah menjadi tanda bahwa penambangan oleh PT Semen Gombong tidak dapat dilakukan,” ujarnya. ■ SMNetwork/J19-33-yan Partai berlambang bulan sabit kembar dan padi itu ingin memperkuat kesolidan agar sukses di Pemilu 2019. “Menghadapi Pemilu 2019, kami menginginkan struktur dan kader PKS memiliki soliditas yang tinggi, sehingga struktur menyelenggarakan kegiatan ikrar kepada seluruh kader PKS untuk berjuang memenangkan PKS pada Pemilu 2019,” kata Suhud kepada wartawan, Kamis (25/10). Suhud mengatakan ‘Ikrar Janji Setia’ adalah kebijakan internal PKS yang sah dilakukan setiap partai sesuai dengan AD/ART. Dia mengatakan setiap kader PKS diberi kebebasan untuk memilih melakukan ikrar itu atau tidak.■ dtc-yan

Tukang Cukur Galang Dana Korban Gempa KEBUMEN - Tukang cukur atau potong rambut melakukan penggalangan dana untuk korban bencana Palu dan Donggala, kemarin. Dana yang terkumpul Rp 4 juta langsung diserahkan melalui Laiznu. Ketua Paguyuban Potong Rambut Barlingmascakeb (PPRB) Korwil Kebumen, Maskur mengatakan, penggalangan dana dilakukan melalui cukur massal, di Alun-alun Kebumen. “Dari hasil cukur massal tersebut dikumpulkan untuk membantu korban bencana di Palu dan Donggala,” terangnya. Warga yang memotong rambutnya pun ditarik seikhlasnya. Sebanyak 75 tukang cukur diterjunkan dalam aksi penggalangan dana tersebut. “Anggota kami ada sekitar 150 orang, namun yang berangkat hanya 75 tukang cukur,” terang Maskur sembari menyebut peserta 300-an orang.

Aksi penggalangan dana untuk korban bencana juga dilaku-

kan Korwil lainnya di wilayah Barlingmascakeb. Setelah dari

Kebumen bergeser ke Banjarnegara, Purbalingga, Banyumas, dan Cilacap. “Kami sering melaksanakan bakti sosial. Ada juga bakti sosial di panti asuhan dan pondok pesantren,” terangnya. Dikatakan Maskur, PPRB dibentuk pada 2017. Aktivitasnya melakukan kumpulan dua bulan sekali. Selain untuk mempererat tali silaturahmi, juga sharing pengalaman dan pengetahuan di berbagai bidang.■ SMNetwork/K5-yan POTONG RAMBUT: Anggota PPRB aksi potong rambut massal dalam penggalangan dana untuk korban bencana Palu dan Donggala di Alun-alun Kebumen, Kamis (25/10). ■ Foto: SMNArif Widodo


Jumat Wage, 26 Oktober 2018

9

26°C 34°C

26°C 33°C

26°C 33°C

26°C 34°C

26°C 34°C

25°C 31°C

Sumber : BMKG Jawa Tengah

RATA TANAH: Sepanjang bantaran BKT sudah tidak ada lagi bangunan kios PKL, Kamis (25/10). n Foto: Unggul Subagyo

n Di Wilayah Kelurahan Mlatiharjo

Sepanjang BKT Rata Tanah MLATIHARJO - Pembongkaran bangunan PKL dan pohon di pinggir Jalan Barito sisi utara, tepatnya di wilayah Kelurahan Mlatiharjo, Semarang Timur, Kamis (25/10) merupakan pembongkaran bangunan terakhir untuk kelancaran pembangunan normalisasi Banjir Kanal Timur (BKT).

Sejumlah alat berat jenis begu, dimanfaatkan petugas untuk merobohkan bangunan permanen, dan merobohkan pohon yang sudah berusia puluhan tahun, berjajar di pinggir jalan tersebut. Kepala Dinas Perdagangan Kota Semarang, Fajar Purwoto, yang hampir setiap hari memimpin pembongkaran bangu-

nan di bantaran BKT menyatakan, pembongkaran bangunan di wilayah Kelurahan Mlatiharjo, kali ini merupakan yang terakhir. ‘’Hari ini, Kamis (kemarin) semua bangunan di sepanjang bantaran BKT, sudah rata dengan tanah. Tidak ada lagi bangunan di bantaran BKT yang berdiri. Ini hari terakhir Dinas

Tiga Pelaku Dibekuk, Seorang Didor

n Ngaku Polisi, Rampas Motor

Perdagangan melakukan pembongkaran di wilayah Mlatiharjo,” kata Fajar. Ia mengatakan, semua bangunan di bantaran BKT sudah rata dengan tanah, membuat sepanjang jalan menjadi terang, lantaran tidak terhalang bangunan liar di pinggir sungai yang membelah di Kota Semarang. Menurut Fajar, hari terakhir

PEDURUNGAN - Tiga pelaku perampasan berpistol yang berlagak sebagai anggota polisi ditangkap Unit Reserse Kriminal Polsek Pedurungan. Salah satu dari ketiga pelaku, kakinya terpaksa didor dengan timah panas. Ketiga pelaku yang dibekuk itu, Untung Maryadi (37), warga Kebonharjo, Tanjung Mas, Semarang Utara; Yoga Kurniawan (24), warga Jalan Sidorejo, Sambirejo, Gayamsari, keduanya ditangkap di rumah kos di Dempel, Muktiharjo Kidul, Pedurungan. Sedang Slamet Riyanto (26), warga Karangroso, Mranggen, ditangkap di SPBU Arteri Soekarno Hatta. Ketiganya ditangkap dalam waktu hampir bersamaan pada Selasa (16/10) lalu atau selang satu bulan setelah mereka melancarkan aksi di Jalan Arteri Soekarno Hatta, Pedurungan. Dalam penindakan yang dipimpin Kanit Reskrim Polsek Pedurunga,n AKP Sarimin, petugas terpaksa melepaskan tem-

Diundang Rapat, Dinas Perdagangan Mangkir

BALAIKOTA - Dinas Perdagangan Kota Semarang tidak hadir tanpa alasan ketika agenda rapat bersama Komisi B DPRD Kota Semarang, Kamis (25/10). Adapun agenda yang sudah dijadwalkan tersebut, membahas kepastian relokasi Pasar Ikan Hias Kenari. Ketua Komisi B DPRD Kota Semarang, Agus Riyanto Slamet mengatakan, undangan seharusnya terjadwal mulai pukul 10.00 WIB. Namun hingga pukul 12.00 WIB tidak ada perwakilan dinas perdagangan yang hadir. ‘’Tidak datang tanpa konfirmasi, ini melecehkan kami, padahal sudah diagendakan. Kalau memang tidak datang atau sibuk, kan bisa komunikasi melalui telepon dan minta dijadwalkan ulang. Jika seperti ini seolah-olah lembaga kami dilecehkan,’’ ujarnya.

Jumat, 26 Oktober 2018 DHUHUR 11.26

Siswa SMKN 2 Catat Rekor Nasional Leprid n Melukis Pakai Kulit Bawang Putih dan Pelepah Pisang

HAL tersebut yang dilakukan para siswa SMKN 2 Semarang. Sebanyak 500 karya lukisan potret diri Gubernur Jateng, berhasil dicatat dalam lembaga pencatat rekor tersebut. Rasa bangga pun tersirat dari para siswa dan guru yang berhasil melakukannya. Tyas, salah satu siswa SMKN 2 Semarang jurusan manajemen kelas XI mengatakan, lukisan itu dia buat dengan memanfaatkan

Bersambung ke hlm 10 kol 1

Bersambung ke hlm 10 kol 3

TUNJUKKAN BUKTI: Kapolsek Pedurungan, Kompol Mulyadi menunjukkan barang bukti saat gelar Bersambung ke hlm 10 kol 1 perkara di Mapolsek Pedurungan, Kamis (25/10) siang. n Foto: SMN/Erry Budi P

Apa jadinya jika kulit bawang putih dan pelepah buah pisang, dimanfaatkan untuk media lukisan? Apalagi untuk menggambarkan sosok gubernur Jateng, Ganjar Pranowo. Hasilnya, berupa penghargaan pemecahan rekor nasional dari Lembaga Prestasi Indonesia Dunia (Leprid).

pembongkaran di Mlatiharjo, ada 10 kios yang dituntaskan untuk dibongkar pada hari itu juga. Pembongkaran bangunan tersebut, melengkapi jumlah 220 kios yang dibongkar. Dari jumlah tersebut 132 kios pindah ke Pasar Klithikan Barito Baru di Penggaron, Ke-

kulit bawang putih dan pelepah pisang. Selama satu bulan terakhir dia mengukuri tripleks,

yang digunakan media untuk melukis. ‘’Ngerjain bareng tementemen. Kalau ada kesulitan saling

PENGHARGAAN: Ketua Leprid Paulus Pangka memberikan penghargaan kepada SMKN 2 Semarang, atas pencatatan rekor lukisan potret diri Gubernur Jateng Ganjar Pranowo, menggunakan media kulit bawang putih dan pelepah pisang di sekolah tersebut, Kamis (25/10). n Foto: Arixc Ardana

bantu,’’ katanya. Hal senada juga disampaikan Kepala Sekolah SMKN 2 Semarang, Ahmad Ishom. Menurutnya, proses kreatif para siswa itu tidak dilakukan sekejap. Karena pihak sekolah memiliki kampung binaan di Semarang, yakni kampung Rahayu. Dikatakan, warga kampung binaan itu didampingi untuk memanfaatkan limbah lingkungan, agar lebih bermanfaat. ‘’Dari pengolahan limbah itu akhirnya muncul ide melukis dan memecahkan rekor ini,’’ katanya. Ketua Leprid, Paulus Pangka mengatakan, ini merupakan Bersambung ke hlm 10 kol 3

14.37

17.37

Sabtu (27/10)

18.45

03.56

Sumber: Kantor Wilayah Kementerian Agama Jawa Tengah.Ks

Tampilkan Batik

SEBAGAI anggota Perhimpunan Peran dan Tantangan Hubungan Masyarakat (Perhumas) Undip Semarang, Suzka Adiratna Novitha, pun menjadi perwakilan peserta dalam kegiatan kehumasan di Universitas Utara Malaysia, yang diikuti sembilan mahasiswa perguruan tinggi di Asia Tenggara. ‘’Tak mudah terjun dalam kegiatan itu. Ada dua orang, mewakili Indonesia yang mengikuti kegiatan kehumasan di Malaysia. Di sana banyak kegiatan yang dilakukan dengan cara memaparkan produk unggulan dari negaranya masing-masing,’’ kata Suzka, mahasiswi Fakultas Ilmu Komunikasi Undip, dalam suatu kesempatan belum lama ini. Dalam kegiatan bertajuk ASEAN

Foto: Danny AU

Bersambung ke hlm 10 kol 3


10

SEMARANG HARI INI

Jumat Wage, 26 Oktober 2018

SIMPANGLIMA Pendidikan Advokat PERHIMPUNAN Advokat Indonesia (PERADI) akan menyelenggarakan Pendidikan Khusus Profesi Advokat (PKPA) Gelombang 3 Tahun 2018 di Gedung Pascasarjana Undip, Jalan Imam Barjo Nomor 1-3, Semarang, Jumat (26/10). Info: Sekretariat DPD Asosiasi Advokat Indonesia (AAI) Jawa Tengah, Gedung Griya Kanaan, Jalan Dr Cipto 151 Semarang. Narahubung Adhe 085740521083 dan 0248414845. ■ M.17-die

Pengajian Assalam ASOSIASI Sahabat Lama (Assalam) menyelengarakan pengajian rutin bulanan pada hari Sabtu (27/10) di Gedung Pers Jawa Tengah, Jalan Tri Lomba Juang, pukul 09.00 WIB dengan pembicara Chaeruddin MT. Info ini sebagai undangan bagi anggota lama dan baru. ■ M17-die Bagi pembaca di Kota Semarang yang akan mengadakan kegiatan di sekitar lingkungan maupun organisasi, bisa mengirimkan agenda kegiatan tersebut melalui email: simpanglima@koran wawasan.com. (Red)

BANTUAN AIR: Sejumlah warga Kampung Margorejo Barat RT 1 dan RT 2, RW 4, Kelurahan Kemijen, Semarang Timur, bergiliran menerima bantuan air bersi dari PDAM Tirta Moedal, baru-baru ini. ■ Foto: SMN/dok

■ Selama Musim Kemarau

Bantuan Air Dipetakan PETOMPON - PDAM Tirta Moedal dan BPBD Kota Semarang memetakan wilayah yang membutuhkan air bersih. Kondisi itu, akibat dampak gangguan distribusi air selama kemarau.

Tiga... (Sambungan hlm 9) bakan hingga pelurunya menembus kaki kiri Slamet. Kapolsek Pedurungan, Kompol Mulyadi mengatakan, penindakan tersebut dilakukan, setelah pihaknya mendapat laporan terkait perampasan sepeda motor yang pelakunya mengaku sebagai anggota polisi. ‘’Begitu mendapat laporan tersebut, kami lakukan penelusurah hingga ketiga pelaku bersama barang bukti tindak kejahatan dan dua pistol airsoft gun kami amankan,” ungkapnya saat gelar perkara di Mapolsek Pedurungan, Kamis (25/10) siang. Terkait modus operandi yang dilakukan pelaku, lanjut dia, mereka dengan lagak seperti anggota polisi mendatangi Jalan Arteri Soekarno Hatta yang kerap digunakan arena balap liar. Saat menemukan pengendara sepeda motor yang sedang berada di lokasi tersebut, mereka yang menggunakan mobil langsung berhenti. “Korban M Fikri Asysyfa (18) yang kebetulan sedang nongkrong di lokasi tersebut dihampiri oleh para pelaku. Mereka yang berlagak sebagai anggota polisi kemudian meminta korban untuk menunjukkan surat-surat kendaraan,” ujarnya. Tak hanya meminta surat-surat, para pelaku yang mengenakan seragam preman tersebut juga sempat menodongkan pistol ke arah korban. “Sesuai keterangan korban, setelah memeriksa surat-surat dua pelaku menodongkan pistol dan membawa paksa STNK dan motor Honda Beat tanpa pelat nomor milik korban,’’ kata Kapolsek. Ditambahkan, sebelum membawa motor dan surat-suratnya, salah satu pelaku sempat bilang motor dibawa ke kantor (kalimat yang biasa diucapkan polisi-red). Ucapan itu, lanjut dia, membuat korban yakin ka lau para pelaku tersebut ang gota polisi, hingga membiarkan saja saat kenda raannya dibawa beserta surat-suratnya. Namun saat dicek ke kantor polisi di wilayah tersebut. korban tidak menemukan sepeda motornya. Sadar menjadi korban kejahatan, korban langsung melapor ke pihaknya. Beruntung korban hafal dengan jenis mobil serta pelat mobil pelaku. “Pelaku memakai mobil Honda Accord merah marun dan pelat nomornya AB-1812-YH. Dari keterangan korban itu kami kembangkan hingga pelacakan dilakukan dan keberadaan pelaku berhasil kami temukan,” jelas Mulyadi. Terkait kejadian tersebut, Mulyadi mengimbau kepada masyarakat khususnya yang berada di wilayah hukumnya untuk hati-hati, dan tidak mudah percaya kepada seseorang yang mengaku sebagai anggota polisi. “Jangan langsung percaya cek kebenarannya dulu,” jelasnya. Selain itu, Mulyadi juga me minta masyarakat untuk meminimalisasi keluar malam. Se bab, itu dapat memancing pelaku kejahatan. “Meminimalisasi keluar malam untuk hal yang tidak penting,” ungkapnya. ■ SMN/K44-die

Sepanjang...(Sambungan hlm 9) camatan Pedurungan. Sedang sisanya pindah di Pasar Banjardowo, Kecamatan Genuk. “Sekarang wilayah PKL Barito di Mlatiharjo sudah bersih dari kios dan pohon dari sepanjang jalan,” tambah Fajar lagi. Sementara itu, pemotongan pohon yang dilakukan Dinas Perdagangan di wilayah Kelurahan Karangtempel yang ditempati PKL Barito hingga kini masih berlangsung. ‘’Pengeprasan pohon di PKL Karangtempel hingga kini masih dalam proses pemotongan. Sebab, satu hari hanya bisa menyelesaikan pemotongan tujuh pohon. Jumlahnya ada 45 pohon, dari 65 pohon, yang sudah dipotong,” kata Fajar.■ bgy-die

Humas PDAM Tirta Moedal, Joko Purwanto menerangkan, relawan BPBD intens berkomunikasi dengan pihaknya untuk memberikan informasi titik-titik wilayah yang membutuhkan air bersih. Untuk sementara, saat ini mayoritas ada di wilayah Semarang Utara dan Timur. ‘’Sebelumnya pada Rabu (24/10) lalu kami sudah mengirimkan satu tangki air bersih sekitar 5.000 liter

ke kampung Margorejo Barat RT 1 dan RT 2, RW 4, Kelurahan Kemijen, Semarang Timur,’’ ujarnya, Kamis (25/10). Dia menerangkan, juga menampung permohonan warga jika ada wilayah yang membutuhkan air bersih. Menurutnya, ada warga yang mengkoordinir laporan yang memudahkan pihaknya mendistibusikan air melalui armada tangki.

‘’Sehingga bisa kami jadwalkan pengiriman bantuan air bersih tersebut mana-mana wilayah yang membutuhkan,’’ imbuhnya. ■ Laporan Salah satu relawan BPBD, Heri menerangkan, laporan tersebut masuk ke BPBD dan pihaknya meneruskan ke PDAM. Kemudian ditindaklanjuti instansi terkait dengan pengiriman bantuan air bersih tersebut. ‘’Beberapa hari warga kesulitan air, karena air dari PDAM tidak mengalir. Sudah dua tangki air dari PDAM didatangkan untuk kebutuhan di wilayah terse-

but,’’ katanya. Sementara itu, Ketua DPRD Kota Semarang, Supriyadi, mendorong agar PDAM Tirta Moedal bisa mengatasi distribusi air saat musim kemarau. Menurutnya masalah ini merupakan problem klasik yang terjadi setiap tahun. ‘’Kami ikut prihatin dengan gangguan air yang didistribusikan oleh PDAM selama musim kemarau ini, terutama di wilayah Timur. Meski sudah dilakukan distribusi air secara bergiliran pada IPA Kudu, namun masih warga banyak yang tidak terpenuhi kebutuhannya akan air bersih,’’ tandasnya. ■ SMN/fri-die

BERANTAS SARANG NYAMUK: Gerakan pemberantasan sarang nyamuk (PSN) di RW 13, Perum Korpri Pudakpayung, Kamis (25/10) dipimpin langsung Kepala Kelurahan Pudakpayung, Ganefo. Para petugas didampingi warga dan Babinsa antusias melaksanakan PSN. ■ Foto: Hery Suyanto

Siswa ...(Sambungan hlm 9) pemecahan rekor nomor 411 kategori superlatif. ‘’Ini bukan penghargaan yang pertama bagi SMKN 2 Semarang, sebelumnya kita juga sudah memberikan pada 5 Desember 2013 lalu. Kala itu, tercatat atas karya melukis eco creative pada botol terbanyak bermotif batik dan bunga perca batik, sebanyak 1.000 botol,’’ terangnya.

Tampilkan...(Sambungan hlm 9) University Conference on Public Relations and Communication itu, dilaksanakan 18 November 2016 lalu. ‘’Kalau dari kami menjelaskan tentang produk ungulan Indonesia tentang batik,’’ katanya.

Diundang...(Sambungan hlm 9) Menurutnya, agenda tersebut cukup penting karena menyangkut 50 PKL ikan hias. Sebab, relokasinya hingga kini belum ada kejelasan. Hal itu membuat para pedagang tentu saja resah. Menurutnya, jika ada kejelasan soal relokasi, bisa menjamin kelangsungan pedagang untuk terus berjualan. ‘’Sebenarnya hari ini kami mau memastikan, sebanarnya Pasar Ikan Hias Kenari itu mau dipindah ke mana. Harus ada persiapan, jika hanya sekadar pindah, kasihan pedagang,’’ungkapnya. Pihaknya juga mendukung, agar program pemerintah berja-

Ia berharap, para siswa dan guru di sekolah tersebut, untuk terus mendorong kreativitas, sehingga mampu menciptakan berbagai karya lainnya. Dalam kesempatan tersebut, selain kepada kepala sekolah sebagai inisiator, penghargaan juga diberikan kepada guru Ganjar Triadi Budi Kusuma sebagai pemrakarsa, serta lembaga SMKN 2 Semarang sebagai penyelenggara.

Sementara itu Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo, sangat mengapresiasi kegiatan kreatif yang dilakukan siswa SMKN 2 Semarang. Terlebih, karya tersebut menggunakan limbah rumah tangga, kulit bawang putih dan pelepah pisah. ‘’Ini ide kreatif untuk menggambar, dan memberikan ruang bagi siswa untuk ekspresi di luar sekolah. Yang biasanya dia geluti, sekolah,’’ kata dia.

Ganjar pun meminta, guru dan sekolah untuk terus mendorong potensi kreatif siswa dengan mengundang para ahli. ‘’Kemarin saya minta, undang guru untuk mengajarkan memasukkan media kulit bawang ke wajah, ini kan wajahnya masih dari pensil, ada yang foto. Nanti coba dipindahkan wajahnya juga dari kulit bawang. Kreatif lah anak-anak itu,” katanya. ■ Arixc Ardana-die

Mengapa soal batik? ‘’Tentunya bangga sekali sebagai warga Indonesia terhadap batik. Kami pun fashion menggunakan batik sangat percaya diri di hadapan peserta. Mereka semua tertarik dan takjub. Usai kegiatan, banyak yang mempertanyakan jenis-jenis batiknya,’’ ungkap ke-

lahiran 30 Mei 1995. Hal yang unik dan menjadi pengalaman yang tak terlupakan adalah melakukan tanam mangrove di wilayah Sintok, Malaysia. Penanaman mangrove tersebut, berbeda dengan di Indonesia. Suzka pun mengaku, harus berjibaku dengan lumpur.

‘’Ya sangat beda sekali, menanam mangrove di Malaysia banyak lumpurnya. Mungkin kondisi tanahnya berbeda dengan Indonesia. Di sana tanah lumpur Malaysia sangat berbau, airnya juga keruh. Sedangkan air jernih berada di pinggir ujung,’’ pungkasnya. ■ Danny AU-die

lan lancar, tapi jangan sampai merugikan pedagang atau masyarakat. ‘’Jadi jika sudah ada kepastian tempat relokasi bisa dilakukan persiapan-persiapan, agar kelangsungan para pedagang terjamin. Jika ada kekurangan kan bisa kita anggar- kan,’’ tambahnya. Ia mengatakan, tak menghalangi program pemerintah. ‘’Kita hanya ingin para PKL tidak jatuh miskin dan telantar, ketika mereka direlokasi,’’ sambungnya. Dikonfirmasi, Kepala Dinas Perdagangan Kota Semarang, Fajar Purwoto mengaku, kondisinya saat ini sedang sakit, sehingga berhalangan untuk menghadiri kegiatan rapat tersebut. Dia kemu-

dian mendisposisikan kehadiran rapat kepada Kabid Penataan dan Penetapan Dinas Perdagangan Kota Semarang, Dodi K. Hanya saja, lanjut Fajar, kemungkinan yang bersangkutan tidak membaca surat pendisposisian tersebut. ‘’Tidak semua kegiatan rapat harus dihadiri langsung Kepala Dinas. Surat disposisi sudah saya buat, sedangkan kondisi fisik saya belum bisa aktivitas banyak karena masih sakit,’’ katanya. Menurut dia, ada dua kemungkinan pihaknya tak hadir diundang rapat. ‘’Pertama, karena Pak Dodi K tidak membaca surat pendisposisian. Selain itu, bisa jadi ia tidak berangkat karena

merasa tidak begitu menguasai permasalahan yang ada,’’ jelasnya. Fajar mengaku, selama ini yang mengetahui hal-hal teknis terkait rencana relokasi Pasar Ikan Hias di Jalan Kenari yaitu Kasi Pemetaan dan Penataan, Oktaviatmono. Sementara yang bersangkutan tengah bertugas di Jakarta sejak Rabu (24/10). ‘’Pak Oktav yang lebih mengerti dan menguasai permasalahan terkait relokasi pedagang Pasar Ikan Hias. Tapi lain kali, jika tidak kondisi kesehatan sudah membaik atau tidak ada kegiatan lain dalam waktu bersamaan, saya pasti akan hadir,’’ tandasnya.■ SMN/fri,ary-die


Jumat Wage, 26 Oktober 2018

11

3 Pembobol Studio Foto Diringkus GENUK - Pelaku pembobolan studio foto di Ruko Perum Sembungharjo Permai, Jalan Wolter Monginsidi, Genuk, ditangkap Unit Reserse Kriminial Polsek Genuk. Ketiga pelaku yakni Ahmad Siswanto (27), warga Penggaron Lor, Pedurungan, Muhammad Anwar Romadhan (23), warga Jalan Purwomukti, Pedurungan, serta WN (16), ditangkap di sekitar rumah mereka masing-masing pekan lalu. Dalam penindakan tersebut, petugas menyita beberapa barang bukti berupa kamera DSLR, sejumlah lensa, flash kamera, bor listrik, serta kayu yang digunakan untuk melancarkan aksi. Kapolsek Genuk, Kompol Zaenul Arifin mengatakan, tindak kejahatan tersebut dilakukan ketiga pelaku tersebut pada Jumat (5/10) sekitar pukul 08.00 WIB. Sedang modusnya, mereka yang datang berboncengan mengendarai satu sepeda motor MINTA Yamaha Vega putih puraKETERANpura berteduh di studio GAN: Kapolsek tersebut. Genuk Kompol ‘’Mereka pura-pura Zeanul Arifin meminta berteduh padahal keterangan kepada pelaku saat mengamati situasi di gelar perkara di Mapolsek Genuk, sekitar lokasi terseKamis (25/10) siang.n Foto: but,” ungkap Zaenul SMN/Erry Budi P saat gelar perkara di Mapolsek nakan Genuk, Kamis potongan kayu yang sudah (25/10) siang. disiapkan terlebih dahulu. Dikatakan, begitu situasi di“Sudah bawa potongan anggap memungkinkan, ketiga kayu yang sudah diruncingkan pelaku langsung melancarkan ujungnya untuk mencongkel aksi. Mereka mendekat ke pintu. Begitu berhasil salah satu pintu studio tersebut, kemudari mereka masuk untuk dian mencongkelnya menggumengambil kamera dan per-

lengkapannya,” jelasnya. Setelah barang berhasil diambil, lanjut dia, ketiga pelaku tersebut langsung kabur untuk menjual barang-barang tersebut. Sementara itu Muhammad Anawar Romadhan mengaku, belum sempat menjual barang terlarang tersebut, aksinya tercium polisi hingga mereka ditangkap. “Rencananya mau dijual, tapi keburu ditangkap

Pak Polisi,” ungkapnya. Disinggug apakah tindakan tersebut sudah direncanakan sebelumnya? Pekerja bangunan tersebut mengaku tidak merencanakan hal tersebut sama sekali. “Tidak ada rencana, spontan. Saat itu kami muter-muter naik motor dan berhenti di studio itu. Kebetulan kami melihat studio itu sepi, dari situ itu

n Soegijazz 2018

Syaharani and Queen Fireworks Bius Penonton BENDHAN DHUWUR - Penampilan grup jazz Syaharani and Queen Fireworks menjadi puncak kemeriahan pentas Soegijazz 2018 yang digelar Unika Soegijapranata di kampus Bendhan Dhuwur, Rabu (24/10) malam lalu. Tampil dengan lagu-lagu andalan mereka, termasuk beberapa lagu yang diaransemen ulang dengan gaya jazz, kehadiran band yang pernah meluncurkan album di Se-

marang tersebut mampu menghibur para penonton yang hadir. ‘’Musik jazz saat ini semakin berkembang, adanya berbagai festival jazz, termasuk Soegijazz ini memberi dampak yang luar biasa terhadap perkembangan musik ini,’’ papar Syaharani, sesaat sebelum pentas. Menurut dia, banyak anak muda yang berlatih jazz bersama komunitasnya.

Demikian juga sekolah musik, hingga kampus. ‘’Ini karena festival ini menjadi wadah bagi mereka untuk menunjukkan diri,’’ imbuh Syaharani. n Berkembang

Dia pun menyakini dalam beberapa tahun ke depan, musik jazz tidak hanya berkembang secara kuantitas, namun juga kualitas musik yang dimiliki. ‘’Saya sebagai salah satu juri

SEMARAK: Penampilan grup jazz Syaharani and Queen Fireworks, menjadi puncak pentas musik Soegijazz 2018 yang digelar di kampus Unka, Bendhan Dhuwur, Semarang, Rabu (24/10) malam lalu.n Foto: Arixc Ardana

dalam Anugerah Musik Indonesia (AMI), khususnya dalam klasifikasi jenis musik. Banyak musik jazz dari bandband indie, yang semakin membaik dari segi kualitas. Ini tentu bagus bagi perkembangan musik jazz,’’ tandasnya. Selain Syaharani and Queen Fireworks, turut hadir sebagai pendukung acara di antaranya Edwin Putro and Friends, MLD Jazz Project Seasen 3, Jazz Ngisoringin GGS, Unika Band, serta Soegiband, band gabungan pemusik dari dosen dan tenaga kependidikan Unika. ‘’Jazz menjadi genre pilihan dikarenakan pada aliran ini, terdapat nilai-nilai yang dirasa sesuai dengan karakteristik kampus kami, Unika Soegijapranata,’’ papar Ketua Panitia Unika Soegijazz 2018, Christian Moniaga. Diterangkan, nilai-nilai tersebut antara lain kebebasan, idealisme, dan harmoni. ‘’Nilai ini tercermin dalam karakteristik kampus, yang selalu memberikan kebebasan imajinasi bagi pendidikan mahasiswa. Idealisme yang terarah, dan semuanya saling tergabung dalam sebuah harmoni kehidupan kampus yang indah. Ini sama persis dengan lantunan musik jazz,’’ pungkasnya.n rixdie

untuk mencuri muncul. Ini juga baru pertama kali, buat tambahan beli rokok,” ujarnya. Dalam kasus ini ketiga tersangjka dijerat Pasal 362 KHUP tentang pencurian dengan

pemberatan, ancamannya tujuh tahun penjara. “Untuk pelaku dibawah umur kami tetap mengacu pada undang-undang perlindungan anak,” jelas Zaenul. n SMN/K44-die

HCS Tanam Mangrove TUGUREJO - Sebanyak 1.023 bibit mangrove ditanam para karyawan dan staf Hotel Ciputra Semarang (HCS) di Pantai Tirang, Tugurejo, Tugu, Selasa (22/10 lalu. Kegiatan bertajuk ‘Planting for Future’ tersebut, menjadi bagian dari rangkaian kegiatan perayaan HUT ke-23 HCS. ‘’Ini menjadi bagian dari kegiatan perayaan HUT ke-23 HCS. Sebanyak 25 staf hotel dari berbagai macam departemen, turut serta memeriahkan kegiatan CSR ini dengan sangat antusias. Mereka terlebih dahulu mendengarkan pengarahan dan sejarah, hingga manfaat mangrove di daerah Tugu ini,’’ papar Public Relations Executive HCS, Shela Tiara, Selasa (22/10). Diterangkan, sat ini daerah pesisir di Indonesia, khususnya Semarang, terancam abrasi yang selalu menghantui. Bahaya kapan saja mengancam, jika tidak ada sabuk pantai yang berupa ekosistem

mangrove. ‘’Untuk itu, kita bersama teman-teman membantu dalam rehabilitasi ekosistem mangrove. Khususnya di pesisir agar masyarakat di pesisir Semarang tidak terkena dampak abrasi,’’ terangnya. Dipaparkan, dari 1.023 bibit mangrove yang ditanam memiliki filosofi sendiri yaitu 1.000 mangrove untuk 23 tahun HCS. ‘’Aksi penanaman ini baru pertama kali digelar HCS. Melalui program ini, kita ingin ikut berkontribusi dan berkomitmen, untuk menjaga kelestarian lingkungan,’’ katanya. Ia berharap, ke depan program ini akan terus berlanjut, termasuk kegiatan penyelamatan lingkungan seperti ini. ‘’Harus terus digalakkan dan dilaksanakan secara berkelanjutan, agar lingkungan masyarakat dapat terjaga dengan baik dan terselamatkan dari dampak kerusakan,’’ pungkas Sheila.n rix-die

TANAM: Para staf dan karyawan HCS ikut serta dalam program penanaman sebanyak 1.023 mangrove, dalam peringatan HUT ke23 hotel tersebut di Pantai Tirang, Tugurejo, Tugu, Selasa (22/10 lalu. Foto: Arixc Ardana


KEDU - BANYUMAS

Jumat Wage, 26 Oktober 2018

■ Kontribusi Pernikahan Usia Dini

Kematian Ibu & Anak Tinggi BERI KETERANGAN: Ketua FKUB Temanggung KH M Faizun dan Wakilnya Nur Makhsun memberikan keterangan kepada awak media, Kamis (25/10).■ Foto: SMN/Raditia Yoni Ariya-ad

FKUB Sesalkan Pembakaran Bendera TEMANGGUNG-Peristiwa pembakaran bendera yang diduga merupakan milik ormas tertentu pada saat peringatan Hari Santri Nasional di Garut Jawa Barat beberapa hari lalu, kini menjadi perhatian banyak pihak termasuk di Temanggung. Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Temanggung pun menyayangkan terjadinya peristiwa tersebut namun berharap situasi tetap kondusif. “Terjadinya peristiwa itu kita sangat menyayangkan dan prihatin. Tapi rasanya sangat mustahil seorang muslim membakar kalimat tauhid. Kira-kira (pembakaran-Red) hanya terbakar situasi atau terprovokasi yang seharusnya tidak ada kok ada,”ujar Ketua FKUB Kabupaten Temanggung KH M Faizun, Kamis (25/10). Dikatakan, FKUB Temanggung tetap menyayangkan dan prihatin terhadap peristiwa apapun yang muaranya adalah mencederai rasa persatuan dan kesatuan bangsa. Hanya saja perlu digaris bawahi bahwa apa yang di bawa oknum pada saat perayaan hari santri itu merupakan sesuatu bagian milik salahsatu organisasi yang sudah dilarang di negeri ini. “Sebagai orang muslim sekaligus sebagai bangsa Indonesia, kalau memang itu sudah dilarang oleh pemerintah kita lapor saja pada aparat keamanan. Artinya paling bagus tidak ditangani sendiri, sebab akibatnya bisa kurang bagus. Andaikata yang menangani aparat pemerintah tentu tidak masalah,”katanya. Wakil Ketua FKUB Temanggung Nur Makhsun berharap agar situasi panas di luar daerah tidak terjadi atau merembet di Temanggung. Sejauh ini di Kota Tembakau masih kondusif dan tetap aman. FKUB sendiri telah melakukan koordinasi dengan pihak terkait seperti Kapolres, Dandim, Kajari, dan lain-lain. “Setiap tokoh di FKUB itu kan punya basis massa, maka kami minta untuk memberikan satu pemahaman kepada jamaahnya, kepada umatnya agar bisa menahan diri masing-masing, baik yang pro maupun kontra dengan peristiwa itu. Jangan sampai melakukan hal-hal yang nantinya malah bisa memancing terjadinya peristiwa tidak diinginkan,”katanya.■ SMN/K41)-ad

TINJAU PEDAGANG: Wakil Bupati Yazid Mahfudz meninjau pedagang Pasar Tumenggungan usai peluncuran E-retribusi, di pendapa rumah dinas bupati, Kamis (25/10). ■ Foto: SMN/Arif Widodo-ad

E-Retribusi Pasar Tumenggungan Diluncurkan KEBUMEN - Retribusi elektronik (E-retribusi) Pasar Tumenggungan diluncurkan, di pendapa rumah dinas bupati Kebumen, Kamis (25/10). Penerapan inovasi tersebut untuk menekan kebocoran pendapatan di pasar setempat. Dengan diluncurkannya E-retribusi, para pedagang Pasar Tumenggungan pun mulai menggunakan sistem pembayaran nontunai dalam membayar retribusi. Hadir pada peluncuran tersebut Kapolres Kebumen AKBP Arief Bahtiar, Kepala Bappenda Kebumen Aden Andri Susilo serta perwakilan pedagang Pasar Tumenggungan. Wakil Bupati Yazid Mahfudz dalam peluncuran itu menyampaikan perlunya menerapkan E-retribusi di semua pasar yang ada di Kebumen. “Inovasi tersebut untuk memberikan pelayanan pembayaran retribusi pasar secara elektronik dan meningkatkan efisiensi,” katanya. Pemungutan dan pembayaran retribusi pasar pun menjadi efektif serta mempermudah pedagang membayar retribusi yang sebelumnya secara tunai menjadi nontunai. Terlebih dapat menertibkan dan meniadakan kebocoran, serta mempermudah pelaporan dan peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari sektor retribusi.

■ Isi Ulang Kepala Badan Pengelolaan dan Pendapatan Daerah (Bappenda) Kebumen, Aden Andri Susilo menjelaskan, pada tahap awal dari 3.171 pedagang di Pasar Tumenggungan yang menggunakan E-retribusi baru 374 pedagang. Mereka terdiri atas pedagang toko dan kios. “Secara bertahap nanti akan diterapkan kepada semua pedagang di pasar Tumenggungan,” terang Aden Andri Susilo. Penerapan E-retribusi di Pasar Tumenggungan ini merupakan pilot project sebelum diterapkan di semua pasar rakyat yang ada di Kebumen. Pelaksanaannya, lanjut Aden, bekerja sama dengan Dinas Perindustrian dan Perdagangan, Bappenda dan Bank Jateng Cabang Kebumen. “Pembayaran retribusi pasar dilaksanakan dengan melakukan tap kartu E-retribusi pada mesin Mpos,” terang Aden.■ SMN/K5-33-ad

PURWOREJO – Angka kematian bayi dalam persalinan di Kabupaten Purworejo dari Januari 2018 hingga saat ini tercatat sebanyak 50 kasus, sedangkan kematian ibu saat melahirkan mencapai 5 kasus. Pernikahan usia dini pada remaja yang berujung pada melahirkan usia dini menjadi salah satu penyumbang tingginya angka kematian ibu dan bayi. Hal itu disampaikan Kepala Seksi Upaya Kesehatan Keluarga dan Gizi Dinas Kesehatan Purworejo, Anny Retno Priastuti, dalam sosialisasi Pencegahan Pernikahan Dini untuk Mewujudkan Generasi Berkualitas di Ruang Arahiwang Kompleks Kantor Bupati Purworejo, Kamis (25/10). Sosialisasi yang digelar oleh Bagian Kesra Setda diikuti sekitar 250 peserta dari kalangan pelajar, guru, dan penyuluh

agama Islam KUA se-Kabupaten Purworejo. “Angka kematian ibu pada 2017 sekitar 16 kasus, bayi 97 kasus. Sedangkan 2018 ini kematian ibu 5 kasus dan bayi 50 kasus. Salah satu penyumbang kematian ibu dan bayi adalah karena kehamilan yang tidak diinginkan (pada remaja),” ungkapnya. Menurut Anny, melahirkan di usia dini memiliki beberapa efek negatif. Dari segi kesehatan, usia

279 Pelamar CASN Gugur MUNGKID- Tercatat, 279 dari 3.357 pelamar calon aparat sipil negara (CASN) di Kabupaten Magelang dinyatakan gugur. Pasalnya, berkas lamaran mereka tidak memenuhi syarat (TMS) administrasi seperti ketentuan dalam pengumuman. Kepala Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Daerah (BKPPD) Kabupaten Magelang, Erie Sadewo SH, mengatakan, bagi para pelamar yang masuk kategori TMS tersebut otomatis tak bisa mengikuti seleksi dalam pengadaan CASN tahun ini. “Berdasar hasil verifikasi berkas lamaran yang masuk sampai 15 Oktober 2018, 3.078 pelamar dinyatakan lolos dan berhak mengikuti tes SKD (Seleksi Komptensi Dasar) mulai Rabu (31/10) sampai Sabtu Sabtu (3/11) mendatang,” katanya, Rabu (24/10). Pelaksanaan tes SKD akan dilaksanakan selama empat hari di Gedung Wiworo Wiji Pinilih Kota Magelang. Di gedung itu juga, nantinya digunakan untuk tes SKD bagi pelamar CASN dari Kota Magelang, Purworejo, Kebumen, Temanggung, Wonosobo dan Banjarnegara. Untuk pengadaan CASN 2018, Pemkab Magelang menerima penetapan 259 formasi. Dengan rincian, 161 formasi tenaga pendidikan, 83 formasi tenaga kesehatan, enam formasi tenaga teknis pendukung infrastruktur, dan sembilan formasi khusus untuk tenaga honorer K-2. Sebenarnya, menurut Erie, jumlah penetapan kuota di atas masih jauh dari kebutuhan karena tidak sebanding dengan ASN yang pensiun berkisar 500-600 per tahun orang. Apalagi sebagian dari 259 formasi yang tersedia, dipastikan tidak terisi.■ TB-ad

yang paling baus untuk melahirkan adalah usia 20-35 tahun karena sudah siap secara mental maupun fisik, termasuk semua organ reproduksi telah siap.

isasi) seperti ini,” katanya. Berdasarkan data di Dinkes Purworejo, kasus kehamilan pada remaja masih tinggi yakni 362 kasus dan kelahiran pada remaja 228 kasus. Begitu juga angka bayi stunting juga masih tinggi, pada ■ Efek Negatif 2017 lalu sebanyak 476 kasus. Kehamilan dan melahirkan di “Kami berharap dengan usia kurang dari itu, lanjutnya, kegiatan ini bisa mempersiapkan memiliki beberapa efek negatif. Di remaja ke calon pengantin yang antaranya bisa terjadi kematian sudah siap, sehingga mengurangi ibu dan bayi, prematuritas, aneangka kematian ibu dan bayi, mia, serta melahirkan bayu stuntmenyelesaikan persoalan dari ing. hulu dengan sosialisasi sejak usia “Yang paling jauh berupa reremaja,” imbuhnya. siko kematian ibu dan bayi. SeSelain Anny Retno Priastuti, hingga kita melakukan upaya sosialisasi tersebut juga mengmencegah melahirkan hadirkan dua narasumber lain usia dini, salah yakni Uan Abdul Hanan satunya dari Kantor Kemenang SAMPAIKAN MAmelalui Purworejo dan Kasat TERI: Narasumber dari kegiatan Binmas Polres PurDinas Kesehatan menyampaikan (sosialmateri dalam sosialisasi Pencegahan worejo AKP Pernikahan Dini untuk Mewujudkan Prayogo Setya Budi. Generasi Berkualitas di Ruang Arahi- Sosialisasi dibuka wang Kompleks Kantor Bupati Pur- oleh Wakil Bupati Purworejo yang diworejo, Kamis (25/10).■ Foto: wakili Asisten III SMN/Panuju Triangga-ad Bidang Administrasi dan Kesra, Muh Wuryanto. Kasubag Pendidikan Pemuda Kebudayaan dan Pariwisata pada Bagian Kesra Setda, Poniran mengatakan, diselenggarakan sosialisasi ini dikarenakan keprihatinan melihat masih tingginya kasus kehamilan di luar nikah pada remaja yang berujung pada pernikahan dini. Kegiatan ini menjadi salah satu upaya untuk menurunkan angka pernikahan dini. “Ada sesi tanya jawab, diskusi. Kemudian merumuskan rencana tindak lanjut, dari peserta dibantu panitia. Tindak lanjut ada dua hal, yakni di perencanaan kami, dan disosialisasikn di sekolah dan wilayah masing-masing,” imbuhnya.■ SMN/H87-ad

Tiga PSK Terjaring Razia MUNTILAN- Tercatat, tiga orang pekerja seks komersial (PSK) yang mangkal di Teminal Muntilan terjaring razia tim gabungan penyakit masyarakat (pekat) Kabupaten Magelang, Rabu (24/10) malam. Tim beranggotakan enam petugas Dinas Sosial dan 30 anggota Satpol PP. Kepala Kantor Satpol PP Kabupaten Magelang, Imam Basori, menyebut inisial tiga PSK tersebut. Yakni, PEK (18), penduduk Sumberagung, Secang, Magelang; Mr (46), warga Bangunrejo, Tridadi, Sleman; dan M (46), dari Sidomulyo, Gulon, Salam, Magelang. Razia digelar bersama Dinas Sosial dengan sasaran ke titik-titik yang dipandang rawan dan berpotensi terjadi praktek maksiat. “Untuk mencegah kerawanan serta merebaknya penyakit masyarakat,” katanya, Kamis (25/10) kemarin.

Kasi Penertiban dan Pengendalian Operasi Satpol PP Kabupaten Magelang, Joko Aris Munanto, mengatakan, tiga PSK tadi kemudian mendapat pembinaan asismen dari Dinas Sosial. “Selanjutnya, akan dikirim ke panti rehabili-

tasi selama enam bulan atas sepengetahuan pihak keluarga atau perangkat desa asal mereka. Pembinaan asismen bertujuan untuk mengetahui kejiwaan serta sebagai terapi untuk mengajak kembali ke jalan yang benar,” kata Joko.■ TB-ad

TERJARING: Salah satu dari tiga PSK yang terjaring razia pekat oleh tim gabungan Pemkab Magelang usai bertransaksi di Terminal Muntilan, Rabu (24/10) malam.■ Foto: Tri Budi Hartoyo-ad

Pemkab Wonosobo Dituding Lamban Susun Perbup WONOSOBO - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Wonosobo dituding lamban dalam membuat peraturan bupati (perbup), paska disahkannya sejumlah peraturan daerah (perda). Kondisi itu dinilai kalangan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Wonosobo berpotensi menimbulkan persoalan baru, apalagi untuk perda yang krusial dalam hal implementasinya. Ketua Komisi A DPRD Wonosobo, Suwondo Yudhistiro menyebutkan, penyusunan perbup sebagai petunjuk teknis dan petunjuk pelaksana, harusnya segera dilakukan setelah perda disahkan. Hal itu agar peraturan yang dibuat tidak hanya menjadi semacam pajangan tanpa rumusan pelaksanaan yang jelas. “Jika perbup tak segera dibuat, maka berpotensi menimbulkan persoalan baru,” ujar dia, baru-baru ini. Apalagi, kata dia, untuk perda yang krusial dalam implementasinya, sangat diperlukan perbup. Meski saat ini sudah ada kemajuan dalam informasi terkait produk hukum pemkab, karena bisa diakses melalui internet. Namun hal itu belum cukup, sebab turunan perda dalam ben-

tuk perbup banyak yang belum disusun, sehingga perda sering mandul. “Masalah minimnya perbup terkait juklak dan juknis perda sempat disinggung DPRD Wonosobo,” imbuh dia. Kritikan sering disampaikan baik secara personal maupun melalui pendapat akhir fraksi. Pihaknya selalu mendorong agar pemkab melalui organisasi perangkat daerah (OPD) terkait, melakukan konsolidasi terhadap produk perda. “Jika sudah banyak perda yang belum memiliki perbup, kami berharap perda yang sifatnya mendesak dan menjadi perhatian publik, segera menjadi prioritas untuk disusun perbup-nya,” katanya. ■ Masih Banyak Terpisah, Kepala Bagian Hukum Setda Wonosobo, Muhammad Nurwahid mengakui memang masih banyak perda yang belum memiliki perbup. Kondisi itu dikarenakan adanya sejumlah kendala seperti halnya masalah sumber daya manusia (SDM), karena yang menangani bagian perancang perundang-undangan hanya satu orang. Selain itu, proses penyusunan perbup juga dinilai tidak mudah.

“Memang masih cukup banyak perda yang belum memiliki perbup. Tetapi kami terus berupaya agar semua perda bisa diselesaikan. Banyak kendala kami rasakan. Salah satu contoh, ada satu perda yang mengamanatkan pembuatan perbup sampai 40 buah. Itu tentu menyulitkan, apalagi SDM bagian perancang perundang-undangan sangat terbatas, jadi tidak bisa menyelesaikan segera,” tutur dia. Dijelaskan, dalam proses penyusunan perbup memang

harus diamanatkan. Padahal kebijakan atau regulasi di atasnya acap kali berubah-ubah. Kondisi itu menyebabkan dalam penyusunan sering mengalami hambatan. “Kami harus melihat dan mempelajari kembali peraturan di atasnya. Kalau tidak ada amanatnya, nanti bisa menyalahi undang-undang. Kami sudah berupaya mengajukan penambahan SDM, namun belum ada penambahan,” kata dia. ■ SMN/mar-59-ad

BERBINCANG : Kepala Bagian Hukum Setda Wonosobo, Muhammad Nurwahid (kiri) berbincang dengan pejabat lain saat di Pengadilan Negeri Wonosobo, baru-baru ini.■ Foto: SMN/M Abdul Rohman-ad


13

PANTURA TIMUR

Jumat Wage, 26 Oktober 2018

Rp 2,36 M Disiapkan untuk 24 Pilpet di Jepara JEPARA - Pemerintah Kabupaten Jepara mengalokasikan anggaran sebesar Rp2,36 miliar untuk membiayai Pemilihan Petinggi (Pilpet) tahun 2018. Sebanyak 24 desa siap menggelar Pilpet serentak setelah syarat minimal jumlah calon, yakni dua orang di setiap desa, sudah terpenuhi. Petinggi Desa atau Kepala Desa di Kabupaten Jepara memang masih dipilih secara langsung oleh rakyatnya. Kepala Bagian Pemerintahan Desa (Pemdes) Setda Jepara Eriza Rudi Yulianto, menyatakan, istilah Petinggi digunakan untuk menyebut jabatan kepala desa. Di Kabupaten Jepara, pesta demokrasi ini direncanakan 22 November 2018. Dan semua desa yang dalam tahun ini harus menjalankan Pilihan Petinggi (Pilpet), sudah mendapatkan calon yang akan dipilih. “Desa Tritis, Kecamatan Nalumsari awalnya hanya ada satu calon hingga penutupan pendaftaran pada tanggal 4 September 2018. Namun setelah dilakukan perpanjangan pendaftaran pada 18 Setember 2018 hingga 7 Oktober 2018, ada tambahan satu calon lagi. Jadi sekarang, semua desa sudah siap,” kata Eriza Rudi Yulianto. Tahun ini ada 24 desa yang akan menggelar Pilpet. Dari

semua desa tersebut, total ada 68 calon yang memperebutkan jabatan Petinggi. Jumlah calon dua orang, ada di sepuluh desa. Sedangkan jumlah calon maksimal, yakni lima orang, hanya ada di Desa Kecapi, Kecamatan Tahunan. Desa Sengonbugel, Kecamatan Mayong, memiliki jumlah pendaftar terbanyak, sembilan bakal calon. Setelah proses seleksi, didapat jumlah calon lima orang. Dalam perkembangannya, satu calon mengundurkan diri. Untuk menggelar Pilpet serentak tahun 2018, dialokasikan pembiayaan hingga Rp2,36 miliar dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Jepara tahun 2018. Jumlah itu tidak dibagi rata, melainkan disesuaikan dengan indeks jumlah penduduk.

Dengan indeks itu, setiap desa mendapatkan bantuan biaya penyelenggaraan dari APBD dengan jumlah bervariasi. Nominalnya antara Rp 50 juta hingga Rp 150 juta. “Perlu kami jelaskan di sini, patokan indeksnya adalah berda sar jumlah penduduk saat peng anggaran. Jadi untuk Pilpet 2019 mendatang, indeks kami, ya, jumlah penduduk tahun ini yang dikeluarkan Disdukcapil. Karena anggaran itu kan, harus diusulkan sebelumnya,” jelas Eriza. Jumlah minimal Rp50 juta diberikan ke tiga desa, yakni Desa Jugo, Kecamatan Donorojo, Desa Tritis (Nalumsari), dan Desa Nyamuk (Karimunjawa). Sementara yang memperoleh bantuan maksimal, yakni Rp150 juta, ada empat desa. Keempatnya terdiri dari Desa Bulungan (Pakisaji), Kecapi dan Ngabul (Tahunan), serta Telukwetan (Welahan). Sumber pembiayaan lain untuk Pilpet adalah dari APBDes. Karena ini pesta demokrasi di desa yang hanya berjalan 6 tahun sekali dan dalam masa keberadaan Dana Desa yang besar, jadi tak ada persoalan. Sedangkan swadaya masyarakat yang dikelola panitia, tidak diperbolehkan. Ketentuan itu tertuang dalam Peraturan Bupati (Perbup) Jepara Nomor 30 Tahun 2018 tentang Perubahan atas Peraturan Bupati Jepara Nomor

BERI ARAHAN: Wakil Bupati Jepara, Dian Kristiandi memberikan arahan dalam Rakor Pemilihan Petinggi di Pendopo Kabupaten Jepara. ■ Foto: Budi Santoso 22 Tahun 2016 tentang Pedoman, Tata Cara Pemilihan, dan Pelantikan Petinggi. Perbup ini sesuai dengan Perda Nomor 16 Tahun 2017 tentang Perubahan atas perda Nomor 8 Tahun 2015 tentang Tata Cara Pencalonan, Pemilihan, Pengangkatan, Pelantikan, dan Pemberhentian Petinggi. Jika pun di luar APBD dan APBDes ada

uang lain, hanya berupa semacam uang jaminan pencalonan dari calon Petinggi. Uang jaminan dipegang Panitia Pemilihan Petinggi. Jumlahnya disesuaikan dengan kondisi desa masingmasing. Jadi yang mengatur panitia, dan akan dikembalikan. “Uang jaminan dibutuhkan agar tidak ada calon Petinggi yang sekedar main-main lalu

mengundurkan diri di tengah proses. Karena persyaratan pendaftaran kan, mudah. Jika ada yang mengundurkan diri, uang jaminan disepakati menjadi pendapatan APBDes. Dan setelah proses Pilpet berakhir, uang jaminan sepenuhnya dikembalikan kepada calon,” tandasnya. ■ Dis-did

Netralitas Panitia, Kunci Kondusivitas JEPARA - Kondusivitas daerah selalu menjadi perhatian dalam setiap gelaran pesta demokrasi. Demikian pula dengan gelaran Pilpet serentak yang akan berlangsung di Jepara, 22 November 2018 mendatang. Namun Kepala Bagian Pemerintahan Desa Eriza Rudi Yulianto meyakini, kondusifitas akan tetap terjaga. “Kuncinya ada pada netralitas semua elemen pelaksana yang terlibat. Mulai dari panitia pemilihan, panita pengawas, hingga tim pemantau. Kalau semuanya menjaga netralitas, saya yakin kerawanan bisa dieliminir. Selama ini gejolak hanya muncul saat

ada yang dituduh ‘bermain’. Bukan masalah hasilnya, tapi ada permainan sebelum itu,” kata Eriza di kantornya. Apalagi masyarakat Jepara, menurutnya, sudah sangat terbiasa dengan berbagai proses pemilihan. Selain itu, peran serta aparat penegak hukum juga sangat baik. Kondusifitas, menjadi perhatian karena jumlah desa penyelenggara Pilpet terhitung banyak, yakni 24 desa di 15 kecamatan. Ini merupakan gelombang kedua dari tiga gelombang Pilpet serentak di Jepara. Sebelumnya, telah dilaksanakan Pilpet serentak di 24 desa pada tahun 2016. Sedangkan jumlah terbesar

Tamu GBK Pesona Wisata Kabupaten Demak Disuguhi One Day Tour DEMAK- Keberhasilan atau tersohornya suatu daerah tergantung ‘sales’nya. Termasuk dalam pemasaran Kabupaten Demak dengan sejuta pesona wisatanya, dibutuhkan keterlibatan banyak komponen sehingga Kota Wali yang telah berusia lima abad lebih ini semakin termasyur di antero nusantara. Saat menyambut ratusan tetamu Gelar Budaya Kerja (GBK) dan Pesona Wisata Kabupaten Demak yang datang dari ratusan kabupaten/kota se-Indonesia, Bupati HM Natsir menyampaikan, keberuntungannya memiliki jajaran birokrasi yang saling sinergi. Sehingga potensipotensi unggulan Kabupaten Demak tereksplor, dan berujung peningkatan kesejahteraan dan menurunnya angka kemiskinan masyarakat. “Termasuk keberuntungan memiliki Sekda dr H Singgih Setyono, yang dengan segala ide-ide cemerlangnya berupaya mengangkat Demak ke level nasional. Salah satunya menyelenggarakan GBK dan Pesona Wisata Kabupaten Demak,” kata bupati. Sehubungan itu, lanjutnya, <i>mumpung<p> berada di bumi Kota Wali para tetamu GBK dan Pesona Wisata Kabupaten Demak pun disuguh ‘One day tour’, selepas mereka diperlihatkan penampilan gelar budaya kerja 13 OPD terbaik di lingkungan Pemkab Demak. Namun karena banyaknya destinasi wisata di samping Masjid Agung Demak dan makam Sunan Kalijaga di Kadilangu sebagai objek utama wisata religi, ‘one day tour’ dibagi menjadi empat paket.ssi-Tj

Pilpet serentak, direncanakan berlangsung tahun 2019, di mana akan ada 136 desa yang akan menggelar Pilpet. Eriza meyakini sepanjang semua netral dan mematuhi aturan yang berlaku, kondusifitas bisa dijaga. Dan pihaknya menjadikan pengalaman tahun ini, sebagai bekal yang baik untuk Pilpet tahun depan. Pada Pilpet tahun ini, tanggung jawab penyelenggaraan oleh panitia dimulai pasca pembentukan, akhir Juli lalu. Tugas mereka akan berakhir antara tanggal 22 sampai 28 November 2018, saat melaporkan hasil Pilpet kepada Badan

Permusyawaratan Desa (BPD). Setelah masing-masing BPD menetapkan calon terpilih, bupati akan menerbitkan Keputusan Penge sahan dan Pengangkatan Calon Petinggi Terpilih. Sedangkan pelanti kan Petinggi terpilih direncanakan berlangsung 28 Desember 2018 di Pendapa Kartini Jepara. ■ Dis-Did

Eriza Rudi Yulianto Ka Bag Pemdes Setda Kabupaten Jepara ■ Foto: Budi Santoso

Sepakat Tak Terprovokasi Insiden Garut DEMAK- Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkompinda), MUI, FKUB dan Ormas di Kabupaten Demak sepakat tak terprovokasi insiden pembakaran diduga bendera HTI di Garut. Mempercayakan sepenuhnya penyelesaian kasus kepada Polri sesuai UU yang berlaku. Dalam forum silaturahmi Umara dan Ulama yang diselenggarakan di Kantor MUI Demak, Kapolres AKBP Maesa

Soegriwo menyampaikan apresiasi kepada semua panitia utamanya GP Ansor dan Banser PC NU Demak hingga Apel Hari Santri Nasional 2018 terselenggara kondusif di Kota Wali. “Terkait kejadian di Garut saya turut prihatin, dan berharap masyarakat tidak terpancing sehingga Demak tetap sejuk dan kondusif,” ujarnya, Kamis (25/10). Hal sama disampaikan Bupati HM Natsir, yang berharap

JAGA KONDUSIFITAS : Kapolres AKBP Maesa Soegriwo bersama Forum Silaturahim Ulama dan Umara Kabupaten Demak saat mengimbau masyarakat tidak terpancing insiden pembakaran diduga bendera HTI di Garut. ■ Foto : sari jati-Tj

masyarakat turut menjaga situasi kamtibmas, khususnya menjelang helat pesta demokrasi Pemilu Legislatif dan Pilpres 2019. “Yang penting silaturahmi tetap terjaga, pun komunikasi selalu terjalin agar tidak ada salah persepsi. Karena saya yakin, bersama kita bisa,” kata bupati. Di sisi lain, Dandim 0716/Demak Letkol Inf Abi Kusnianto menyampaikan apresiasi kepada Banser khususnya dan masyarakat Kota Wali pada umumnya yang tak mudah terprovokasi. Namun demikian, dandim mengajak semua komponen tetap waspada, agar Demak tetap kondusif. “Pada saat sama kami aparat TNI selalu berkoordinasi dengan Polres, untuk membantu menyejukkan Demak tercinta,” kata dandim. Sementara Ketua PC NU Demak KH Muhammad Aminudin menuturkan, sikap personel Banser di Garut semata hanya karena rasa cintanya pada tanah air. Namun demikian diimbaunya kepada Banser khususnya dan masyarakat Demak pada umumnya agar tidak terpancing dengan pemberitaan apa pun yang

berujung perpecahan. “Mari turut jaga kondusifitas, dengan tidak mudah terprovokasi berita-berita bermuatan ujaran kebencian. Teyap bersikap bijaksana, NKRI harga mati,” tegasnya. Pada saat sama Ketua MUI Demak KH Muhammad Asyiq menambahkan, sebagai umat muslim harus selalu cek and ricek. Selalu kondirmasi ketika menerima suatu berita atau informasi. Maka terkait kejadian di Garut, dirinya bersyukur ma syarakat Demak menyikapinya dengan bijaksana dan adem. “Mari percayakan penyelesaian masalah hukim ini kepada Polri, agar diselesaikan sesuai UU dan peraturan hukum yang berlaku,” kata KH Muhammad Asyiq. Hador pada kehiatan itu Ketua PD Muhammadouah H Suali, Ketua FKUB Kabupaten Demak H Muhammad A Syifa, Ketua Banser Teguh Ali Irfan dan Untung dari GP Ansor serta Kepala Kantor Kesbangpol dan Linmas Agus Herawan. Pertemuan ditutup dengan ziarah bersama ke makam Siltan Fattah, yang berada juga di kompleks Masjid Agung Demak. ■ ssi-Tj

20.145 Kendaraan Bermotor Nunggak PKB BLORA– Terdapat 20.147 kendaraan roda dua, roda tiga dan roda empat di Kabupaten Blora menunggak pajak kendara an bermotor (PKB). Jika tungga kan itu dalam hitungan rupiah mencapai Rp 4,6 miliar lebih. Tunggakan PKB sebesar itu, adalah data untuk medio JanuariOktober 2018 saja, jadi belum termasuk tunggakan pajak tahuntahun sebelumnya, ini memaksa Unit Pelayanan Pendapatan Daerah (UPPD) atau Samsat Blora harus kerja keras. “Tunggakan PKB setiap hari terus bertambah, pada TA 2018 ini sudah mencapai Rp 4,6 mi liar,” beber Kepala UPPD Blora, Agus Riyadi, Kamis (25/10). Menurut Agus, di Kabupaten Blora saat ini terdapat sekitar 255.000 kendaraan R2/R3, sedangkan untuk kendaraan R4 dari bebagai jenis sampai akhir

Oktober 2018 mencapai 85.500 unit kendaraan bermotor (ranmor). Keterlambatan (penungak) pajak kendaraan bermotor seba nyak itu, bisa karena pemilik kelupaan, tidak ada waktu, ken daraan sudah dijual atau pindah tangan, dan sebab-sebab lain. “Solusinya, selain didukung Polres, dan Pemkab, UPPD Samsat juga bekerjasama dengan Apdesi,” jelas Agus Riyadi. Perjanjian Khusus jalinan kerjasama dengan seluruh kepala desa (Kades) yang tergabung dalam Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (Apdesi) Kabupaten Blora, dituangkan dalam penandatanganan perjanjian kerjasama, tambahnya. Penandantangan kerjasama UPPD-Apdesi digelar pendapa

rumah dinas bupati Blora, mendapat apresiasi Bupati H. Djoko Nugroho dan Kapolres AKBP Saptono. Penandatanganan kerjasama disaksikan Bupati H Djoko Nu groho, Kepala Badan Pengelolaan Pendapatan Daerah (BPPD) Jawa Tengah, Dr Ihwan Sudrajat, Kapolres AKBP Saptono, dan Sekda Komang Gede Irawadi, Rabu (24/10). Dalam kesempatan itu, Kepala UPPD Blora, Agus Riyadi, mem beber hingga bulan ini (Oktober 2018) masih ada tunggakan PKB sebesar Rp 4,6 miliar. ■ Jumlah Meningkat Sementara setiap tahunnya, jumlah kepemilikan kendaraan bermotor mengalami kenaikan 10 persen, lantaspihaknya melakukan terobosan inovasi agar para wajib pajak bisa segera

melaksanakan kewajibannya. “Pemerintah Desa dalam hal ini Kades pasti lebih dekat dengan masyarakat, maka kami gandeng Apdesi membantu mengatasi tunggakan PKB,” tambahnya. Selain itu,m lanjtunya lagi, pelayanan pajak di Kantor Samsat Blora, Samsat Pembantu Cepu, layanan Samsat Paten, Samsat Desa, dan Samsat Keliling mencapai 29 titik, terus ditingkatkan. Kepala BPPD) Jawa Tengah, Dr. Ihwan Sudrajat, menyambut baik pelaksanaan perjanjian kerjasa ma antara UPPD Samsat Blora dengan APDESI. Menurut Ihwan, ini merupakan cara baik untuk meningkatkan pendapatan daerah. “Ini solusi yang bagus, semoga tunggakan PKB di Blora bis segera teratasi,” harap mantan pelaksana tugas (Plt) Bupati Blora itu. ■ K9-Tj

KELILING : Agar dekat dan memudahkan masyarakat, UPPD Kabupaten Blora aktif membuka Samsat Keliling di kecamatan-kecamatan, lokasi pemusatan massa, dan lokasi car free day. ■ Foto : Wahono-Tj


Jumat Wage, 26 Oktober 2018


Tiket Termurah Rp 75 Ribu

Jumat Wage, 26 Oktober 2018

15

TIMNAS Indonesia U-19 sukses melangkah ke perempat final Piala Asia U-19 2018. Lawan selanjutnya adalah Jepang yang akan digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Minggu (28/10), dengan tiket termurah dijual mulai Rp 75 ribu untuk kategori 3 tribune atas. Untuk tiket kategori 2 tribune utara dan selatan dijual Rp 150 ribu, disusul kategori 1 dengan Rp 300 ribu. Sementara untuk tiket VIP timur Rp 600 ribu, dan tiket termahal adalah di VIP Barat dijual Rp 800 ribu.■ Yn-Am

Inter Milan di Bawah Standar BARCELONA - Meski tampil tanpa sang mega bintang Lionel Messi, namun Barcelona sukses meraih kemenangan ketiganya di Liga Champions usai membekuk Inter Milan hari Kamis (25/10) dini hari WIB dengan skor 2-0 melalui gol-gol Rafinha dan Jordi Alba . Hasil ini mengandaskan momentum positif Inter yang sebelumnya meraup tujuh kemenangan tanpa putus di semua ajang. Mauro Icardi mengakui Inter Milan bermain di bawah standar, terutama di babak pertama, tatkala bertamu ke Camp Nou untuk menantang

“Di babak kedua kami tampil lebih baik dan memaksa Barcelona melakukan kesalahankesalahan umpan, tapi semestinya kami bisa berbuat lebih untuk memaksimalkan situasi dengan menuntaskan peluang.” Lebih lanjut, sang kapten menyuarakan ketidakpuasannya terhadap penampilan Nerazzurri di Camp Nou. “Saya tidak terlalu senang dengan performa ini, karena kami seharusnya bisa bermain baik dari awal, tetapi malah ditekan. Kami harus menunjukkan perubahan besar di San Siro dan mendapatkan

Barcelona. “Saya pikir perbedaannya adalah di babak pertama, saat kami tidak bermain sesuai standar Inter. Kami meninggalkan terlalu banyak ruang dan memberikan inisiatif kepada mereka,” kata Icardi kepada Sky Sport Italia seperti dikutip goal.com.

tiga poin untuk lolos.” “Kami tahu bahwa kami berhadapan dengan tim juara kelas dunia yang telah memenangi segalanya selama bertahun-tahun. Jika Anda membiarkan mereka mencetak satu gol, situasinya sulit diperbaiki.” Inter terbilang beruntung karena pada waktu bersamaan Tottenham Hotspur dan PSV Eindhoven bermain imbang 2-2. Dengan tabungan enam poin, Inter di peringkat kedua unggul lima angka atas dua wakil Inggris dan Belanda itu. Barcelona memuncaki Grup B berbekal nilai sempurna.■ Yn-Am

RAYAKAN GOL : Para pemain Barcelona merayakan gol yang dicetak Rafinha turnamen di Liga Champions usai membekuk Inter Milan hari Kamis (25/10) dini hari WIB. ■ Foto : AP

SMM Inginkan Tamzil Bawa Persiku Naik Kasta KUDUS - Suporter Macan Muria (SMM) Kudus yang merupakan pendukung tim Persiku Kudus meminta dengan tegas agar Bupati Kudus HM Tamzil bisa mendongkrak prestasi Persiku (Kudus). SMM menaruh harapan besar agar Tamzil mampu membawa tim Macan Muria naik kasta dalam pentas persepak bolaan nasional. Hal tersebut disampaikan SMM saat melakukan audiensi dengan Bupati H.M. Tamzil, di pendopo kabupaten Kudus, Kamis (25/10). Audiensi tersebut membahas tentang nasib Persiku Kudus pada musim mendatang. Ketua Suporter Macan Muria (SMM) Kudus, Iqbal Tawakkal menyampaikan pikiranpikirannya untuk Persiku Kudus. Salah satunya adalah tentang penentuan manajemen Persiku Kudus, “Kami berharap SMM diajak musyawarah dalam menentukan manajemen, karena beredar kabar bahwa manajemen telah terbentuk,” ujarnya. Selain itu, pihaknya juga berbagi pengalaman tentang perjalanan Persiku Kudus pada tahun lalu, “Tahun lalu gagal karena persiapan mepet dan aturan dari penyelenggara dadakan. Kedepan, manajemen harus sigap,” imbuhnya. Sementara itu, wakil ketua SMM Kudus, Eko Heri Prasetyo meminta bupati Kudus untuk memberikan tempat agar

kreativitas suporter yakni pembuatan baju khusus suporter, “Kami mohon nanti bapak bupati memberikan kios di sekitar stadion untuk SMM,” harapnya.

untuk musim depan. “Saya pastikan bahwa manajemen belum terbentuk,” katanya. Selain itu, bupati juga meminta dukungan langsung kepada SMM Kudus. “Percayakan pada saya, nanti dapat dilihat hasilnya seperti apa, yang terpenting tujuan kita sama, naik ke kasta yang lebih tinggi,” imbuhnya. Terkait dengan nama pelatih yang akan menjadi nahkoda tim Persiku Kudus, bupati menginginkan pelatih terbaik, “Kalau dari saya pribadi,

■ Belum Terbentuk Menanggapi pernyataan perwakilan SMM Kudus, Tamzil menegaskan bahwa saat ini belum ada pembentukan manajemen. Pihaknya hingga sekarang belum menentukan nama-nama yang akan mengisi manajemen Persiku Kudus

kemarin sudah menghubungi pak Bangkit (Subangkit, red), ada juga Riono Asnan dan Hanafing. Tapi, semua masih dalam tahap komunikasi,” katanya. Selain itu, dirinya juga berharap bahwa pemanfaatan pemain lokal juga dapat dimaksimalkan mengingat pemain Porprov Kudus sangat menjanjikan karena telah berhasil menjadi runner-up dalam ajang Porprov Jateng, baru-baru ini. ■ Tom-Yn

BERTEMU BUPATI : Suporter Persiku yang tergabung SMM saat bertemu dengan Bupati Kudus HM Tamzil. ■ Foto : Ali Bustomi

DATA PERTANDINGAN ■ JADWAL PERTANDINGAN ■ LA LIGA Real Valladolid vs Espanyol Bein Sport 2 Live (Sabtu 27/10, Pukul 02.00 WIB) ■ BUNDESLIGA SC Freiburg vs Borussia Monchengladbach Fox Sport 2 Live (Sabtu 27/10, Pukul 01.30 WIB) ■ HASIL & KLASEMEN SEMENTARA ■ LIGA CHAMPIONS ■ GRUP A Borussia Dortmund 4 (A Witsel 38, Raphaël Guerreiro 73, 89, J Sancho 83) - Atletico Madrid 0 Club Brugge 1 (Wesley 39) - AS Monaco 1 (M Sylla 31) 1. Dortmund 3 3 0 0 8-0 9 2. Atletico Madrid 3 2 0 1 5-6 6 3. AS Monaco 3 0 1 2 2-6 1 4. Club Brugge 3 0 1 2 2-5 1 ■ GRUP B PSV Eindhoven 2 (H Lozano 29, L de Jong 87) Tottenham Hotspur 2 (Lucas Moura 39, H Kane 54) Barcelona 2 (Rafinha 32, Jordi Alba 83) Internazionale 0 1. Barcelona 3 3 0 0 10-2 9

2. Internazionale 3. Tottenham H 4. PSV Eindhoven

3 3 3

2 0 0

0 1 1

1 4-4 2 5-8 2 3-8

6 1 1

■ GRUP C Liverpool 4 (Roberto Firmino 20, Mohamed Salah 45, 51pen, S Mané 80) - Red Star Belgrade 0 Paris Saint-Germain 2 (Mário Rui 61og, Á Di María 90) - Napoli 2 (L Insigne 29, D Mertens 77) 1. Liverpool 3 2 0 1 7-3 6 2. Napoli 3 1 2 0 3-2 5 3. PSG 3 1 1 1 10-6 4 4. Red Star B 3 0 1 2 1-10 1 ■ GRUP D Galatasaray 0 - Schalke 04 0 Lokomotiv Moscow 1 (Anton Miranchuk 38) - FC Porto 3 (M Marega 26pen, H Herrera 35, Jesús Corona 47) 1. FC Porto 3 2 1 0 5-2 2. Schalke 04 3 1 2 0 2-1 3. Galatasaray 3 1 1 1 3-1 4. Lokomotiv M 3 0 0 3 1-7

7 5 4 0

■ LA LIGA Rayo Vallecano 1 (José Ángel Pozo 23) - Athletic Bilbao 1 (Muniain 66) 1. Barcelona 9 5 3 123-11 18 2. Espanyol 9 5 2 2 13-7 17 3. Alavés 9 5 2 2 12-8 17 4. Sevilla FC 9 5 1 320-12 16 5. Atletico Madrid 9 4 4 1 10-5 16 6. Real Valladolid 9 4 3 2 8-6 15 7. Real Madrid 9 4 2 3 13-9 14 8. Levante 9 4 1 414-15 13 9. Real Sociedad 9 3 3 312-11 12 10. Getafe 9 3 3 3 8-8 12 11. Real Betis 9 3 3 3 5-7 12 12. Eibar 9 3 2 410-13 11 13. Celta Vigo 9 2 4 313-13 10 14. Valencia 9 1 7 1 7-8 10 15. Girona 9 2 4 310-13 10 16. Villarreal 9 2 3 4 7-8 9 17. Athletic Bilbao 9 1 6 211-15 9 18. Leganes 9 2 2 5 8-13 8 19. Rayo Vallecano 9 1 3 5 9-18 6 20. Huesca 9 1 2 6 7-20 5


16

Jumat Wage, 26 Oktober 2018

SOLO- Kota Semarang ditarget mampu meraup 170 medali emas di ajang Porprov XV 2018 di Solo. Namun, Kota Lunpia hanya bisa membawa pulang 115 medali emas.

TERIMA BENDERA: Ketua Umum KONI Jateng Subroto (kiri) menerima bendera Porprov yang diserahkan Sekda Jateng Sri Puryono yang sebelumnya diberikan Walikota Surakarta FX Rudyatmo sebagai tuan rumah Porprov 2018.■ Foto: Ade Oesman

Kota Semarang sukses mempertahankan gelar juara umum Pemprov. Di multi event yang mempertandingkan 692 nomor lewat 46 cabor itu, Semarang melahap 115 emas, 94 perak, dan 100 perunggu. Sementara tuan rumah harus rela berada di posisi kedua dengan memperoleh 268 medali. Rinciannya meraih 82 medali emas, 73 perak dan 113 medali perunggu. Di peringkat ketiga, Kabupaten Kudus dengan 70 emas, 69 perak, dan 74 perunggu dengan total medali 213. Meski Semarang patut berbangga hati, sebenarnya prestasi itu tidak sesuai ekspektasi. Perolehan medali jauh dari target yang dipatok, yakni 170 emas. Bahkan jauh lebih rendah dari Porprov di Banyumas, 2013 lalu yang bisa mencuri 152 emas.■ JieYn

Pencak Silat Sumbangkan 1 Emas dan 1 Perak PEKALONGAN- Atlet pencak silat Kota Pekalongan, akhirnya bisa menyumbangkan satu medali emas dan satu medali perak, dalam ajang Porprov 2018, yang diselenggarakan di komplek Stadion Manahan Surakarta, Rabu (24/10). Dua atlet yang menyumbangkan medali emas yakni Aris Murando yang turun dikategori putra Under 55 kg, dan untuk perak dipersembahkan Rizki Adi Wijaya yang turun di Kelas G Putra Under 80 kg. Peraih medali emas pencak silat Aris Murando menuturkan, jika hal itu diperoleh tidak mudah. Apalagi lwan tandingnya sangat berat, karena berada di level tingkat atasnya.Namun hal itu tidak mmebuatnya, justru sebaliknya semangat sehinga mampu menahlukkanya. “Ibaratnya utang saya kini terba-

MENANG : Medali emas dan perak berhasil dipersembahkan atlet pencak silat Aris dan Rizky.■ Foto : Janti artati

yarkan,” katanya. Dengan kemenangan tambah Aris, dirinya kemungkinan akan bisa mengikuti Pekan Olah Raga Nasional atau PON tahun 2020 yang rencananya akan digelar di Papua. Sementara iWakil Ketua IPSI Kota Pekalongan, Suparji mengungkapkan, pada saat pertandingan final di kelas G Putra, Rizky mengalami cidera di tangan di set pertama, sehingga hanya mendapatkan medali perak. “ Meski mengalami cidera, namun Rizky tetap bertahan hingga set terakhir, sehingga kalah dari lawannya hanya bisa mendapatkan perak,” katanya. Setelah Porprov, pihak IPSI Kota Pekalongan akan melakukan evaluasi dari kepelatihan, pencanangan maupun tahapan dari pra serta kegiatan di Porprov.■ K-28/Yn

Kontingen Kudus Capai Target KUDUS - Ajang Porprov 2018 di Solo nampaknya memiliki arti tersendiri bagi kontingan Kudus. Kontingen Kota Kretek akhirnya berhasil finish di peringkat ketiga, di bawah tuan kontingen Kota Semarang dan tuan rumah Solo yang berada di peringkat pertama dan kedua. Raihan Kabupaten Kudus tersebut, telah sesuai target sebelumnya menjadi tiga besar di ajang bergengsi itu. Kabupaten Kudus berhasil mengumpulkan 70 medali emas, 69 medali perak, dan 74 medali perunggu. Komisi Pusat Data KONI Kudus, Heru mengatakan raihan tersebut se-

suai dengan yang ditargetkan Koni Kudus diajang yang digelar sejak tanggal 19-25 Oktober 2018. “Untuk peringkat klasemen sesuai target mas. Kalau untuk perolehan medali masih meleset tipis. Dari target awal 73 emas, ini meraih 70 medali emas,” kata Heru, Kamis (25/10). Ia mengatakan ada beberapa cabang olahraga yang mendulang emas diakhir perelatan Porprov tersebut. Seperti cabor anggar, cabor, basket, biliar, bola voli, cabor hoki, cabor pencak silat, woodball, tenis meja dan bulutangkis. “Untuk cabor bola voli dinomor

indor putra, pantai beregu putra, dan nomor beregu putri mampu meraih medali emas. Kemudian ada pencak silat kelas G putra,” papar dia. Sementara, Ketua KONI Kudus, HM Ridwan mengaku sangat bangga dengan prestasi yang diraih atletatletnya. Para atlet Kudus sudah berjuang dengan sekuat tenaga untuk mengharumkan nama daerah di ajang olahraga multieven tertinggi se Jateng tersebut. ”Mereka adalah pahlawan-pahlawan daerah yang telah berjuang membawa harum nama Kudus di pentas Jateng,” tandasnya.

Dikatakan Ridwan, raihan peringkat tiga ini merupakan sebuah lonjakan prestasi yang cukup baik. Sebab, di ajang Porprov sebelumnya di Banyumas, Kudus hanya mampu meraih peringkat kelima. ”Ini sangat berarti bagi saya sebagai Ketua KONI. Karena ada lonjakan prestasi dari Porprov Banyumas ke Porprov Solo. Dan ini merupakan kado terbaik yang saya terima sebelum menyelesaikan tanggung jawab memimpin KONI,” ujar Ridwan yang sebentar lagi akan lengser dari posisinya sebagai Ketua KONI Kudus. ■ Tom-Yn

Grobogan Pertahankan Peringkat GROBOGAN - Hanya mengikuti 29 dari 46 cabang olahraga (cabor) yang dipertandingkan dalam Porprov ke-XV Jateng, tidak lantas membuat kontingen asal Kabupaten Grobogan kedodoran. Dengan kekuatan 287 atlet, Komite Olah Nasional Indonesia (KONI) Grobogan mampu mempertahankan peringkat ke4 yakni posisi yang sama dengan event yang sama yang digelar tahun 2013 lalu. Peringkat yang sama diperoleh Pengcab Grobogan bukan karena tidak adanya peningkatan. Hal ini dibuktikan dengan jumlah medali yang melesat cukup jauh dibanding pagelaran sebelumnya. Di Porpov ke XIV Jateng, Grobogan memperoleh 107 medali yang terbagi 41 emas, 34 perak dan

32 perunggu. “Porpov ke-XV perolehan medali meningkat menjadi 145 yakni 51 emas, 46 perak dan 48 perunggu. Ini peningkatan yang sangat signifikan,” kata Sekda Grobogan Muhamad Sumarsono, saat menerima kedatangan kontingen, Kamis (25/10). Sekda Kabupaten Sumarsono, yang mengapresiasi kerjakeras atlet dan efficial mengharapkan prestasi yang diperoleh dapat dipertahankan untuk kedepan bisa ditingkatkan. “Saya terima kasih buat atlet yang telah berlaga. Untuk Koni saya tidak ingin mendengar adanya atlet yang cidera dan tidak mendapat perhatian dari Pemkab Grobogan. Semua kita biayai hingga sembuh,” tam-

bahnya. Ketua Koni Grobogan Fachturrahman, mengatakan sumbangan medali salah satunya di dapat dari cabor baru yakni Muaythai mempersembahkan enam emas, satu perak dan tiga perunggu. Cabor Yongmoodo yang baru diikuti juga memberi kejutan dengan 3 emas, tiga perak dan dua perunggu. Dalam acar penyambutan TEkedatangan kontingen 287 RIMA atlet Grobogan di hadiri keATLET : pala OPD serta pejabat terkait. Sebelumnya para altel Sekda Kabupaten Grobogan saat menepulang dari Surakarta dirima atlet kontingen Porlakukan di tempat pov. Dengan mengikuti 29 transit tersebut lalu cabor dari 46 cabor yang dipertandiring-iringan puluhan ingkan, Grobogan mampu pertahankan mobil menuju ke posisi ke empat.■ Foto: Felek kantor Koni GroWahyu bogan.■ lek-Yn

KLASEMEN AKHIR 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19. 20. 21. 22. 23. 24. 25. 26. 27. 28. 29. 30. 31. 32. 33. 34. 35.

Kota Semarang Kota Surakarta Kab. Kudus Kab. Grobogan Kab. Banyumas Kota Salatiga Kab. Pati Kab. Semarang Kab. Cilacap Kab. Jepara Kab. Blora Kab. Klaten Kab. Banjarnegara Kab. Batang Kab. Demak Kota Magelang Kab. Boyolali Kab. Magelang Kab. Kendal Kab. Sukoharjo Kota Pekalongan Kab. Temanggung Kab. Brebes Kota Tegal Kab. Purbalingga Kab. Wonogiri Kab. Sragen Kab. Pekalongan Kab. Karanganyar Kab. Wonosobo Kab. Purworejo Kab. Tegal Kab. Pemalang Kab. Rembang Kab. Kebumen

115 83 69 51 50 30 22 22 19 19 17 17 17 14 13 13 13 12 11 11 9 8 8 8 7 7 5 5 4 3 3 3 2 2 1

94 73 70 46 46 30 24 19 22 17 20 18 8 12 17 16 15 5 18 8 13 14 13 10 9 5 9 3 9 7 3 2 7 2 7

100 113 72 48 70 39 34 18 26 25 31 22 13 21 19 16 21 19 29 25 11 17 14 11 17 12 13 10 21 13 12 5 9 5 14


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.