WAWASAN 27 Oktober 2018

l Sabtu Kliwon l 27 Oktober 2018 TAHUN KE-33 NO: 177

Harga Eceran Rp 3.000 Harga Langganan Rp 70.000

BERI INFORMASI: Panselda CPNS Jawa Tengah memberikan informasi terkait belum siapnya pelaksanaan hari pertama tes SKD kepada peserta tes di GOR Pandanaran Wujil Kabupaten Semarang, Jumat (26/10).n Foto : Rusmanto Budhi

Ribuan Peserta Tes CPNS Kecewa

n Seleksi CPNS Jateng Ditunda n Gara-gara Sistem Internet Tak Siap UNGARAN - Para peserta seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dari sejumlah kabupaten/kota yang mengikuti tes Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) hari pertama di GOR Pandanaran Wujil Kabupaten Semarang, Jumat (26/10), merasa kecewa. Karena sarana prasarana berupa jaringan internet dan laptop untuk pelaksanaan tes sistem Computer Assisted Test (CAT) belum siap.

Seorang peserta tes, Khanita (29) asal Kabupten Magelang menuturkan dirinya datang GOR Pandanaran Wujil untuk

mengikuti tes seleksi CPNS yang digelar secara serentak.

Dia bersama suaminya mendaftar CPNS untuk formasi

guru SMA. ‘’Saya harus meninggalkan anak di rumah agar bisa mengikuti tes CPNS hari ini. Tapi ternyata sampai sini belum siap, saya sangat kecewa,’’ keluhnya di GOR Pandanaran Wujil, Jumat (26/10).

Kekecewaan Khanita dan peserta tes CPNS lainnya bukan tanpa alasan. Selain meluangkan waktu, mereka juga mengeluarkan biaya. ‘’Saya ke sini harus meluangkan waktu dan mengeluarkan biaya. Saya

Bersambung ke hal 7 kol 3

KENDALA TEKNIS: Pelaksanaan hari pertama tes CPNS se eks Karesidenan Kedu yang dipusatkan di Gedung Wiworo Wiji Pinilih, kompleks Setda Kota Magelang ditunda pelaksanaannya,karena terdapat gangguan teknis IT. n Foto: Widiyas Cahyono-yan

Suarez

BARCELONA - Liga Spanyol akan mementaskan pekan ke-10 akhir pekan nanti. Barcelona akan menjamu Real Madrid pada El Clasico jilid pertama musim ini.

El Clasico kali ini akan berbeda dari musim-musim sebelumnya dan terkesan pincang.

Pada laga yang dihelat di Camp Nou, Minggu (28/10) malam WIB itu, tak akan ada nama Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi.

CR7 sudah hengkang ke Juventus musim panas lalu, sedangkan Messi sedang dalam pemulihan patah tulang lengan.

Barcelona ada di posisi yang lebih oke menyambut duel dengan Madrid akhir pekan ini.

Los Cules di puncak klasemen La Liga dengan 18 poin. Sedangkan Madrid terpuruk di urutan ketujuh dengan kumpulan empat poin lebih sedikit dari El Real.

Di Liga Spanyol, Barca baru saja kembali ke jalur kemenangan. Mereka mengalahkan tim kuat, Sevilla, akhir pekan lalu, setelaj puasa kemenangan dalam empat pertandingan dengan raihan tiga kali imbang dan sekali kekelahan.

Hasil positif itu, berlanjut saat menghadapi Inter di Liga Champions. Barca memetik kemenangan Bersambung ke hal 7 kol 3

Kekeringan di Rembang Makin Parah

Benzema

Sebanyak 75 Desa dan 5 Sekolah Kena Dampak

Ditinggal Ayah

ARUMI Bachsin kaget saat mendapat kabar sang ayah, Aries Aliruddin Bachsin (54 tahun) meninggal dunia. Sebab, tak ada riwayat sakit yang diidapnya.

Namun, Arumi Bachsin menduga sang ayah meninggal karena terkena serangan jantung.

“Penyebabnya sendiri nggak tahu, jadi prosesnya cepat sekali kalau diceritakan oleh dokternya.

Tensinya terlalu tinggi jadi kemungkinan dugaannya serangan jantung,” kata Arumi Bachsin saat ditemui di TPU Kebon Nanas, Jakarta Timur, Jumat (26/10).

Arumi Bachsin mengatakan, sebelum meninggal sang ayah sempat bekerja dan berkumpul dengan teman-temannya. Kemudian saat ingin pulang, kesehatannya tibatiba saja menurun dan langsung dibawa ke rumah sakit.n dtc-skh

MAGELANG - Ribuan peserta tes CPNS (Calon Pegawai Negeri Sipil) khusus untuk formasi di Pemkot Magelang yang dipusatkan di Gedung Wiworo Wiji Pinilih, kompleks Kantor Setda Kota Magelang tes mengaku kecewa. Pasalnya karena tes pada hari pertama pada Jumat (26/10) kemarin ditunda hingga 16 November mendatang.

Penundaan tersebut dikarenakan masalah teknis dari peralatan yang digunakan un-

El Clasico yang Pincang

Bersambung ke hal 7 kol 3

Pemulung Temukan Mayat Dicor di Drum SUKOHARJO - Sesosok mayat ditemukan di bawah jembatan Desa Pondok, Kecamatan Grogol, Sukoharjo.

Mayat tersebut dalam kondisi dicor di dalam drum seng.

Peristiwa pertama kali diketahui oleh pemulung, Muji Agung, yang sedang mencari barang rongsokan di bawah jembatan, sore tadi sekitar pukul 15.30 WIB. Awalnya dia tidak mencurigai adanya mayat di dalam drum tersebut.

“Tadi saya mau ambil drum, saya buka baunya menyengat, ternyata kelihatan ada tulang dicor,” kata Muji di Mapolsek Grogol, Jumat (26/10).

Muji langsung menyampaikan temuannya ke temannya. Akhirnya penemuan itu dilaporkan ke Polsek Grogol. “Di dalam drum ada selimut, mayatnya pakai kaus lengan panjang lorek, sama pakai celana dalam pria,” kata Muji.

Polisi kemudian membawa drum beserta mayat tersebut dari lokasi. Kapolsek Grogol, AKP Dani Herlambang, mengatakan mayat saat ini sedang diperiksa di RSUD dr Moewardi, Solo.

“Saat ini mayat sudah dibawa ke RSUD dr Moewardi Solo. Ini akan kita selidiki dulu identitas korban, nanti tentu akan terus kita kembangkan,” ujar Dani. n dtc-yan

Di Magelang Ditunda hingga 16 November

Kekeringan di Kabupaten Rembang makin parah.

Data per 26 Oktober 2018, sebanyak 75 desa mengalami krisis air bersih. Selain itu ada 5 sekolah dan 1 instansi yang juga meminta bantuan air bersih.

Foto: kpl

DATA dari Badan Penang gulangan Bencana Daerah (BPBD) Rembang, sekolah yang mengalami kesulitan air berish itu masingmasing- SMP Katolik Rembang, SMA Santa Maria, MAN 1 Rembang, MAN 2 Rembang serta SMP 6 Rembang.

Selain itu ada juga beberapa pesantren yang mendapatkan bantuan, di antara-

nya adalah Ponpes Al-Hamdulillah dan Al-Hadi Lasem.

Sedangkan instansi yang juga meminta bantuan air bersih adalah UPPD Rembang.

Kepala BPBD Rembang melalui Kasi Logistik Akhmad Makruf mengungkapkan, selain desa pemohon bantuan air bersih juga diajukan oleh sejumlah

KERING-KERONTANG : Kondisi Embung Rowosetro di Kecamatan Kota kering-kerontang tanpa ada air sedikit pun lantaran hujan sudah tidak menguyur kawasan itu sejak lama. n Foto: SMN/Ilyas al-Musthofa

masjid. Namun, penyalurannya dilakukan melalui pemerintah desa.

Ia menyebutkan, stok air bersih yang dimiliki BPBD Rembang hanya tersisa 60 tangki saja.

Stok tersebut berasal dari bantuan BNI Rembang 50 tangki serta sisa bantuan sebelumnya 10 tangki. Stok air berish tersebut diperkirakan hanya bisa digunakan selama tiga hari ke depan.

“Dampak dari menipisnya stok air, kami terpaksa mengurangi alokasi setiap desa. Desa yang mendapatkan 4 tangki/pekan, kami kurangi menjadi 2 tangki saja. Desa yang mendapat 2 tangki, kami kurangi 1 tangki,” terang Makruf.

Menurut Makruf, BPBD belum memiliki gambaran jelas pihak mana yang kembali akan diganBersambung ke hal 7 kol 1

Sabtu Kliwon, 27 Oktober 2018

Perlunya Rasa Bangga Budaya Nusantara Oleh Cicilia Dian Ratnawati SPd

Dibutuhkan Terapi Efektif SIAPA PUN mengerti bahwa penyelahgunaan narkoba merupakan kejahatan luar biasa. Bahkan sering disebut sebagai virus berbahaya, yang jika dibiarkan akan merusak sendi-sendi kehidupan bangsa dan negara . Karena daya rusak yang ditimbulkan sangat luar biasa, maka kejahatan penyalahgunaan narkoba harus diperangi dengan cara-cara yang luar biasa pula. Dengan demikian tidak ada toleransi sedikit pun (zero tolerance) terhadap kejahatan tersebut.

Bahkan ada yang berpendapat bahwa pelaku kejahatan narkoba bisa disejajarkan dengan kejahatan terorisme dan korupsi, sehingga hukumannya pun perlu disamakan beratnya. Jika perlu, gembong narkoba kelas kakap layak diganjar hukuman mati. Tentu saja harus melewati proses hukum yang adil.

Namun demikian, faktor kurang maksimalnya hukuman yang dijatuhkan terhadap para penjahat narkoba, ditengarai menjadi salah satu sebab, kenapa kasus-kasus narkoba tidak pernah surut dari waktu ke waktu hingga saat ini. Padahal, hampir setiap saat, aparat penegak hukum, seperti Polri, Imigrasi, dan Badan Narkotika Nasional (BNN), melakukan penangkapan-penangkapan terhadap para pengguna, pengedar, dan penyelundup barang haram tersebut. Bahkan bisa dikatakan, tiada hari tanpa ada pemberitaan kasus narkoba di berbagai media massa. Beragam modus penyelundupan pun berhasil digagalkan oleh aparat. Mulai dari modus lewat mainan anak-anak, di dalam sabuk, di dalam celana dalam, di dalam hak sepatu, dan lain-lain.

Sebuah fakta yang sangat mencengangkan dan memprihatinkan kita semua adalah, lebih dari 90 persen peredaran narkoba, ternyata dikendalikan dari dalam penjara. Para pengendali bisnis narkoba yang memiliki jaringan internasional itu merupakan gembong atau bandar narkoba yang sebenarnya sedang menjalani masa hukuman di dalam Lembaga Pemasyarakatan (Lapas). Kenyatan itu secara logika terasa sangat aneh. Namun anehnya, hal itu benar-benar terjadi.

Bahkan berkali-kali hal itu disampaikan oleh para pejabat BNN. Artinya, fenomena bisnis narkoba dengan jaringan internasional yang dikendalikan dari dalam terali besi itu bukan sekadar isu, rumor, atau kabar bohong alias hoaks.

Melainkan benar-benar terjadi di negeri bernama Indonesia.

Dahulu, negara kita Indonesia hanya sekadar dijadikan tempat transit peredaran atau perdagangan narkoba internasional. Namun sekarang keadaan sudah berubah, karena Indonesia bukan lagi sekadar tempat untuk transit, namun juga menjadi pasar yang sangat potensial, salah satu pusat pengendalian, dan bahkan juga produsen serta pemasok narkoba ke berbagai penjuru dunia. Data BNN menyebutkan, setiap hari terdapat 50 orang yang meninggal dunia akibat narkoba. Di negeri ini ditengarai terdapat hampir 4 juta penduduk menjadi pecandu narkoba. Dan yang lebih memprihtinkan, sepertiganya adalah pelajar dan mahasiswa. Sebuah kenyataan yang sungguh ironis dan memprihatinkan, karena masa depan bangsa ini berada di pundak generasi muda. Tampaknya dibutuhkan terapi lebih tepat dan efektif untuk memerangi narkoba.■

Santri jangan mudah terprovokasi.

Tetap sabar dan waspada. *** Banyak daerah rawan politik uang Jangan tergiur rezeki tak halal.

(Dijamin tidak tergiur “amplop” tak halal)

PENDIRI PEMIMPIN UMUM PEMIMPIN REDAKSI/PENANGGUNG JAWAB PEMIMPIN PERUSAHAAN WAKIL PEMIMPIN PERUSAHAAN

I

NDONESIA merupakan negara kepulauan yang terdiri berbagai suku dan budaya yang berbeda-beda dengan sebutan negeri Nusantara. Sebagai negara kepulauan sudah menjadi konsekuensi kita kalau terdapat banyak perbedaan, keragaman dan keunikan pada masing-masing budaya tersebut.

Perbedaan yang harus kita sadari sebagai kekayaan yang dianugerahkan oleh Tuhan Yang Maha Kuasa kepada bangsa Indonesia.

Perbedaan itu akan menjadi indah bila kita dapat menerima kekurangan dan kelebihan dari masing-masing kebudayaan tersebut. Perbedaan yang akan menjadi khasanah kebudayaan Indonesia yang unik dan be-

MANAJER IKLAN/PROMOSI: Agung Wahyu Jawoto.

MANAJER PEMASARAN: Teguh Slamet Widodo.

MANAJER SDM: Sosro Margono SH MANAJER TU: Yetti Ismiyati.

KABAG KEUANGAN: Siti Aisyah.

ALAMAT REDAKSI : Jl. Kawi No 20 Semarang - 50251, Telp (024) 8507070, Faks (024) 8502727 redaksi@koranwawasan.com ALAMAT IKLAN - PEMASARAN : Jl. Kawi No 20 Semarang-50251, Telp. (024) 8507070 Faks (024) - 8313717 iklan@koranwawasan.com pemasaran@koranwawasan.com ALAMAT TATA USAHA Kompleks Pertokoan Simpang Lima Blok A/10 Semarang Telp.: (024) 8314170 Faks. (024) 8317113 REKENING BANK : PT Sarana Pariwara Semarang BANK JATENG 1.034.07578.9 CIMB NIAGA 453.0100081.00.0 PENERBIT : PT Sarana Pariwara Semarang/Anggota SPS. IZIN TERBIT : SK Menpen RI No. 027/ SK/Menpen/SIUPP/A7 Tanggal 23 Januari 1986.

TERBIT PERDANA : Tanggal 17 Maret 1986

erasi muda kita harus berbangga memiliki budaya Nusantara dengan segala keunikannya. Generasi muda harus mencintai dan menjadi garda terdepan dalam melestarikan dan mempertahankan nilai-nilai luhur budaya bangsa. Bila hal ini sudah ada pada diri generasi muda maka kebudayaan kita tidak akan tergeser atau tergantikan oleh kebudayaan dari luar.

Akan tetapi kita juga tidak akan menutup diri untuk menerima masuknya budaya luar ke Indonesia, karena budaya luar juga dibutuhkan bangsa ini supaya tidak ketinggalan zaman dan selalu dapat mengikuti perkembangan dunia. Dengan masuknya budaya luar tersebut tentunya tidak langsung kita adopsi begitu saja, melainkan kita harus memfilter budaya luar agar kita tidak terkena dampak negatifnya. Dengan kata lain kita harus benar-benar selektif dalam menerima pengaruh kebudayaan luar yang masuk ke Indonesia. Tentunya nilai-nilai yang sesuai saja dengan budaya Indonesia yang akan kita terima.

Guna melihat, mengenal, mencintai, melestarikan dan menjaga kebudayaan nusantara

Penulis, guru bahasa Indonesia SMK Negeri 2 Blora.

Belajar Biologi dengan Jigsaw Oleh Suharni SPd

P

ELAJARAN Biologi sangat erat hubungannya dengan lingkungan dan kehidupan serta organisme hidup, termasuk struktur, fungsi, pertumbuhan, evolusi, persebaran, dan taksonominya.

Ilmu Biologi modern sangat luas dan eklektik, serta terdiri dari berbagai macam cabang dan subdisiplin. Oleh karena itu untuk belajar atau mengajar Biologi dibutuhkan metode yang tepat sasaran sehingga akan dihasilkan target yang diharapkan. Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) merupakan pedoman bagi guru dan bahan kegiatan dalam pembelajaran, maka siswa perlu belajar dan melaksanakan untuk mencapai kompetensi yang sudah dirumuskan. Oleh karena itu, agar prestasi belajar meningkat perlu dicari metode yang menghasilkan keuntungan kepada pengembangan kemampuan berpikir logis, sikap yang kritis dan kepekaan siswa belajar menyenangkan.

Banyak metode yang ada

dalam sistem pembelajaran Biologi, salah satunya yang tepat menurut penulis adalah metode jigsaw. Dengan menggunakan metode ini diharapkan guru dapat menghasilkan siswa yang berprestasi dan berjiwa gotong royong, bertanggung jawab pada tugasnya, setia kawan, dan secara tidak langsung guru semakin bertambah profesional dalam kerjanya.

Metode jigsaw adalah metode pembelajaran yang berbentuk kerja sama (kooperatif) yang membutuhkan kelompok pakar dan kelompok asal. Kelompok pakar adalah kelompok yang dipilih oleh kelompok kecil untuk menjadi wakil untuk menjadi pakar di kelompok pakar.

Kelompok asal adalah kelompok kecil yang nantinya akan menerima ilmu dari kelompok pakar, dan mereka juga ikut bertanggung jawab tentang pemecahan masalah yang diberikan oleh guru (Sugiyanto 2007:28).

Langkah metode jigsaw adalah tiap kelas akan dibagi menjadi beberapa kelompok dan masing–masing memiliki satu pakar dan tiap pakar bergabung lagi dengan pakar-pakar dan akan kembali ke kelompok semula. Kelas akan dibagi menjadi beberapa tim kecil masing-masing empat atau lima siswa.

Bahan/materi pelajaran diberikan dalam bentuk tulisan, setiap siswa punya tanggung jawab atas tulisan teks yang jadi tanggung jawabnya. Anggota

dari beberapa tim yang tidak sama bertanggung jawab mempelajari bagian materi yang sama dan membentuk dalam satu kelompok untuk memecahkan materinya ini disebut kelompok pakar (expect group). Kelompok pakar setelah selesai mengerjakan tugasnya, akan kembali ke kelompok asal/’home teams’ untuk menjelaskan pada kelompok kecilnya tentang materi yang dipelajari saat berada di kelompok pakar. Pada saat siswa pakar sudah kembali di kelompok asal dan berdiskusi, guru mengamati dan menilai siswa secara individu.

■ Tanggung Jawab Belajar dalam suasana gotong-royong mempunyai banyak kesempatan untuk mengolah informasi dan meningkatkan keterampilan berkomunikasi. Siswa tidak hanya mempelajari materi yang diberikan, tetapi mereka juga harus siap memberikan dan mengajarkan materi tersebut pada anggota kelompoknya yang lain, sehingga pengetahuannya jadi bertambah.

Metode jigsaw sangat cocok untuk Biologi karena pada tiap bab terdiri dari sub-sub bab, tiap sub bab membutuhkan tanggung jawab yang sama apabila dibagikan ke kelompokkelompok. Dangan metode jigsaw tercipta suasana yang kondusif. Siswa bekerja sama gotong royong, bertanggung

jawab pada tugasnya, setia kawan dan tidak ada persaingan antara siswa pandai dan siswa lemah. Dengan metode jigsaw siswa bersemangat untuk secepatnya menyelesaikan tanggung jawabnya kemudian hasilnya dipresentasikan di depan kelas.

Hasil dari kelompok kecil akan sangat dihargai oleh seluruh siswa di kelas. Tiap kelompok kecil itu akan menjawab pertanyaan teman-teman yang belum paham, mereka akan sangat puas sudah membantu teman-teman untuk menyelesaikan masalah.

Dengan metode jigsaw siswa dapat mengembangkan kerja tim, ketrampilan belajar kooperatif, dan menguasai pengetahuan secara mendalam yang tidak mungkin diperoleh apabila mereka mencoba untuk mempelajari semua materi sendirian. Analogi dari setiap bagian pengetahuan adalah penting untuk penyelesaian dan pemahaman utuh dari hasil akhir misalnya dengan kerja sama, saling tukar informasi saling menghargai pendapat antarteman, berani menerima kritik dan saran dan siap mengakui kebenaran yang objektif bukan karena subjektif. Maka dengan metode jigsaw harapanharapan itu bisa terwujud, sehingga menghasilkan siswa yang berkarakter dan bukan siswa yang nakal, tetapi siswa yang banyak akal.■ Penulis, guru SMA Negeri 1 Salatiga.

Memoles Metode Konvensional

: Ir H Budi Santoso : Irianto Joko Moelyono : Muhammad Aulia A : Sarsa Winiarsih Santoso : Djoko Sutedjo

REDAKTUR SENIOR: Sosiawan, Widiyartono R. REDAKTUR PELAKSANA: Budi Sutomo, Achmad Ris Ediyanto.

KOORDINATOR LIPUTAN: Heri Suyanto, Didik Saptiyono PERSONALIA REDAKSI: Samsudin Bakrie. REDAKTUR: Eddy Tuhu PW, Adlan Heriyudi, Sosro Margono, Sucito, Kusmiyanto, Aman Ariyanto, Yunan Hidayat, Soetjipto, Wisnu Setiaji, Yanuar Dwi Sarjono, Sunarto, Siti Khajarwati.

Reporter: Unggul Subagyo, Sapto Sari Jati, Felek Wahyu, Jaka Nuswantara, Nurul Wahid, Rusmanto Budi, Ernawaty, Sunardi, Arix Ardana.

Koresponden Kedu: Tri Budi Hartoyo (Koordinator), Widyas Cahyono, Ali Subechi. Banyumas: Joko Santoso (Koordinator), Hermiana Englaningtyas, Ady Purwadi.

Pekalongan : Janti Artati (Koordinator), Eko Saputro, Hadi Waluyo, Probo Wirasto. Pati : Wahono (Koordinator), Budi Santoso, Ali Bustomi. Surakarta: Tulus Premana (Koordinator), Bagus Atas Adji W, Sutyatmoko W, Suti Hapsoro.

radab dengan tetap mengedepankan nilai-nilai yang luhur dari budaya tersebut.

Generasi muda sekarang kurang menghargai dan mencintai budaya bangsa sendiri. Apa jadinya bangsa ini kalau generasinya sama sekali tidak memiliki kebanggaan terhadap budaya Nusantara ini? Generasi muda memiliki motivasi yang kuat di dalam diri masing-masing untuk mencintai budaya sendiri. Dimulai dari hal yang kecil seperti mengenal dan mencintai kebudayaan daerah sendiri hingga kebudayaan daerah lain di seluruh Nusantara kemudian melestarikan dan menjaga nilai-nilai luhur yang ada pada budaya tersebut.

Sebagai generasi muda, apakah kita akan lebih mencintai kebudayaan luar ketimbang kebudayaan kita sendiri? Tentu saja hal ini jangan sampai terjadi.

Tetapi kenyataan kita lihat bahwa sebagian besar generasi muda lebih bangga dan merasa bergengsi bila mereka berperilaku dan bergaya meniru budaya asing. Sebaliknya remaja yang berperilaku sesuai dengan budaya kita dianggap kuno dan ketinggalan zaman. Sebagai gen-

yang beragam ini maka generasi muda harus memiliki rasa bangga dan cinta terhadap budaya bangsa sendiri. Setelah rasa cinta dan bangga itu ada dalam diri generasi muda kemudian akan ditularkan ke teman-teman yang lain supaya mereka juga punya rasa bangga dan cinta pada budaya bangsa sendiri.

Kebudayaan Nusantara dengan berbagai corak dan ragamnya adalah sebuah kekayaan bangsa Indonesia yang tak ternilai harganya. Kita harus bangga dan bersyukur atas karunia ini.

Mari kita jaga dan kita lestarikan agar generasi yang akan datang juga mengetahui bahwa kita adalah bangsa yang kaya akan budaya dan adat istiadatnya.

Kita harus bisa menunjukkan pada dunia bahwa bangsa Indonesia mempunyai khasanah budaya yang beragam tetapi kita tetap satu sebagai bangsa Indonesia di negeri Nusantara ini.

Berbeda-beda tetapi tetap satu itulah semboyan negara kita yang dikenal dengan Bhineka Tunggal Ika yang harus selalu ada di hati kita khususnya generasi muda Indonesia. Salam Bhineka Tunggal Ika.■

Oleh Indri Mirawati SPd

M

ETODE konvensional, ya metode konvensional. Metode ini acap kali tertulis hampir di semua latar belakang penulisan laporan penelitian mahasiswa pendidikan matematika maupun laporan penelitian tindakan kelas yang dilakukan oleh guru matematika. Metode konvensional ini dianggap sebagai salah satu faktor rendahnya prestasi belajar matematika siswa.

Metode konvensional yang dimaksud dalam penelitian mahasiswa maupun guru tersebut adalah metode ceramah dalam penyampaian materi atau konsep, kemudian guru memberikan contoh soal, dan dilanjutkan dengan latihan soal.

Metode ini lebih berpusat pada guru. Guru lebih mendominasi kegiatan pembelajaran.

Pada pembelajaran Kurikulum 2013 digunakan pendekatan saintifik. Terdapat lima tahapan dalam pendekatan saintifik yaitu mengamati, menanya, mengumpulkan informasi, mengasosiasi, dan mengkomunikasikan. Metode yang digunakan adalah metode yang dapat membimbing siswa untuk

“menemukan” konsep matematika agar informasi yang diperoleh lebih bermakna. Dengan “menemukan” konsep diharapkan informasi yang diperoleh bukan hanya berupa hafalan.

Pembelajaran dengan proses seperti yang diidamkan pada Kurikulum 2013 mungkin dapat berjalan lancar pada sekolahsekolah tertentu. Pada sekolahsekolah “pinggiran”, proses pembelajaran yang diidamkan tersebut mengalami berberapa kendala. Salah satunya adalah proses siswa “menemukan” konsep sangat sulit dilakukan.

Kalaupun bisa dilakukan, itupun memerlukan waktu yang lama.

Jika tidak ada target capaian materi dalam satu semester, mungkin itu bukan menjadi masalah. Namun kenyataannya, guru juga harus berpacu dengan waktu agar dapat menyampaikan seluruh materi yang telah diprogramkan.

Guna mengatasi hal tersebut, tidak sedikit guru yang kembali pada metode konvensional dengan alasan efisiensi waktu.

Apakah metode konvensional benar-benar buruk?

Metode konvensional dianggap buruk karena tidak melibatkan siswa dalam pembelajaran. Sebenarnya metode konvensional dapat kita poles sehingga siswa tetap dapat memperoleh informasi yang

lebih bermakna, bukan sekadar penjejalan informasi dari guru.

Hal ini dapat dilakukan jika sistem pengelolaan pembelajaran yang dilakukan menjamin keterlibatan siswa terutama melaui kegiatan mendengarkan, memperhatikan dan tanya jawab yang terencana.

Pada metode konvensional, guru langsung “ndremimil” menyapaikan materi berupa definisi atau rumus tertentu.

Guru yang menggunakan metode konvensional menilai cara tersebut adalah cara yang paling ampuh untuk efisiensi waktu dalam mengejar materi.

Sayangnya, keterlibatan siswa menjadi terabaikan. Penyampain materi dengan tanya jawab dapat menjadi salah satu solusi untuk memoles metode konvensional. Agar siswa terlibat dan informasi yang diperoleh lebih bermakna, penyampaian materi bisa dilakukan dengan tanya jawab. Gali informasi yang telah dimiliki siswa dengan tanya jawab. Jika siswa belum bisa menjawab pancing dengan pertanyaan lain. Setelah semua informasi tergali, guru dan siswa bersama sama mengaitkan informasi yang telah dimiliki untuk mendapatkan informasi yang baru. Waktu yang dibutuhkan untuk tanya jawab relatif lebih sedikit dibanding dengan diskusi kelompok atau penemuan

terbimbing dengan lembar kerja.

Pada metode konvensional, tahap berikutnya setelah penyampaian materi adalah pemberian contoh soal. Agar siswa ikut terlibat dalam proses berpikir, guru dapat memoles penyampaian contoh soal dengan tanya jawab pula. Akan tetapi, guru harus mengemas tanya jawab dengan pertanyaan yang tidak memunculkan jawaban “koor”. Munculkan pula pertanyaan “mengapa” atau “apa alasannya” agar siswa berpikir dan mengaitkan contoh soal tersebut dengan informasi yang telah dimilikinya.

Metode konvensional memang lebih hemat waktu jika dibandingakn dengan metode lain tetapi kurang sesuai dengan tujuan kurikulum saat ini. Jika kita terpaksa akan menggunakan metode konvensional karena alasan tertentu, hendaknya tetap memperhatikan keterlibatan siswa dalam kegiatan pembelajaran. Hal tersebut dilakukan agar informasi yang diperoleh tetap bermakna. Selain itu, latihan soal yang dilakukan hendaknya berupa latihan terbimbing yang terencana. Keterlibatan siswa secara aktif dalam pelatihan dapat meningkatkan retensi dan memungkinkan siswa menerapkan konsep atau keterampilan pada situasi yang baru.

Penulis, Guru Matematika SMP N 1 Karangmoncol, Purbalingga.

Sabtu Kliwon, 27 Oktober 2018

■ Pecahkan Rekor MURI

12.000 Pelajar Kataman Quran dan Terjemahannya DEMAK - Sebanyak 12.000 lebih pelajar SMP di Kota Wali serentak melaksanakan tahtimul Quran berikut terjemahannya, Jumat (26/10). Kegiatan yang dipusatkan di Alun-alun Simpang Enam Demak itu selain dalam rangka memeriahkan Lomba Mata Pelajaran Seni Islami (MAPSI) ke-VIII tingkat SMP se-Jawa Tengah, dimaksudkan pula untuk memwcajkan rekor MURI tahtimul Quran berikut terjemahannya dengan peserta terbanyak.

Kepala Dinas Pendisikan dan Kebudayaan Kabupaten Demak sekaligus Sekretatis Penyelenggara Lomba MAPSI ke-VIII tingkat SMP se-Jawa Tengah Drs H Anjar Gunadi MPd

menjelaskan, ini kali pertama Kabupaten Demak menjadi tuan rumah MAPSI tingkat Jateng. Sehingga berbagai upaya disiapkan demi terselenggaranya agenda tahunan tersebut meriah, lancar dan sukses.

Termasuk menyelenggarakan tahtimul Quran dengan peserta hingga 12.000 lebih pelajar SMP. Selain untuk memeriahkan agenda Lomba MAPSI serta memecahkan rekor MURI, juga sebagai implementasi program unggulan Bupati Demak HM Natsir ‘Maghrib Matikan TV, Ayo Mengaji’.

Seiring program bupati tersebut, menjadi mateti kurikulum muatan lokal di sekolah-sekolah di Kabupa-

ten Demak adalah BTQ atau baca tulis Quran. Bahkan sebagai penghargaan, sekolah memberikan piagam bagi murid yang berhasil katam atau selesai membaca Quran.

Sedangkan menjadi materi lomba MAPSI yang digelar pada 26-28 Oktober dan diikuti sebanyak 1.361 peserta dari 35 kabupaten/kota se-Jawa Tengah adalah Tilawah MTQ putera puteri yang diselenggarakan di SMA Negeri 1 Demak. Tartil Quran juga untuk kelompok putera dan puteri, cerdas cermat serta pidato. Swlain itu ada pula lomba kaligrafi, tahfidz dan rebana beregu yang pelaksanaannya di pusatkan di halaman Kantor Setda Demak.■ ssi-skh

REKOR TAHTIMUL QURAN: Sebanyak 12.000 lebih pelajar SMP di Demak saat melakukan tahtimul Quran berikut terjemahannya serentak di Alun-alun Simpang Enam untuk memecahkan rekor MURI.■ Foto : sari jati

PT Kritisi Kantin dan Permasalahan Keamanan Pangan SEMARANG - Kantin menjadi pusat penyediaan jasa makanan di institusi pendidikan, seperti sekolah dan kampus. Pengelolaan yang baik dan pemenuhan aspek sanitasi dan higienitas,harus diperhatikan dan dijaga, namun acap kali hal ini sering terlupakan hingga menimbulkan risiko pada keamanan pangan.

Hal tersebut mendorong tim dosen prodi Teknologi Pangan Unika Soegijapranata, yang terdiri dari Inneke Hantoro, B Soedarini dan RD Winarno, melakukan program Pengabdian Masyarakat Program Kemitraan Masyarakat (PKM). Kegiatan tersebut mendapat bantuan hibah Direktorat Riset dan Pengabdian Masyarakat (DRPM) Ditjen Penguatan Riset dan Pengembangan, Kemenristekdikti 2018.

serta pewarna yang dilarang, masih sering ditemukan pada sejumlah makanan. Mikroba patogen seperti E coli kerap ditemukan baik pada makanan, minuman, es batu, dan peralatan makan yang digunakan.

Hal ini tentu berisiko pada terjadinya kasus keracunan pangan, dengan korban yang tidak sedikit jumlahnya,”papar Inneke Hantoro bersama tim, di kampus Unika Bendan Dhuwur, Semarang, Jumat (26/10)

“Keberadaan mikroorganisme patogen, jumlah mikroba yang melebihi batas, dan penggunaan bahan-bahan berbahaya seperti formalin, boraks

Diterangkan, dari data Dinkes Jateng 2016, menunjukkan terjadinya kasus luar biasa (KLB) keracunan makanan, dengan korban sebanyak 289

Joyfull Learning dengan Media Angpau Kata Oleh: Puji Wijayanti

P

ENDIDIKAN merupakan investasi masa depan, karena melalui pendidikan peserta didik dapat mengembangkan segala potensi yang ada pada dirinya, meningkatkan wawasan pengetahuan dari yang tidak tahu menjadi tahu dan berupaya untuk mewadahi potensi peserta didik dan membekali peserta didik untuk menyiapkan kehidupan di masa yang akan datang.

Keberhasilan pendidikan erat kaitannya dengan proses pembelajaran yang merupakan wahana dalam mencerdaskan bangsa, sehingga mampu bersaing di era globalisasi dan menaklukkan dunia. Salah satu proses pembelajaran yang turut berperan aktif un- tuk meraih cita-cita pendidikan tersebut adalah pembelajaran bahasa Indonesia.

Oleh karena itu, dibutuhkan kehlian pendidik , baik dalam bidang strategi, teknik maupun media yang menarik dan menyenangkan dalam proses pembelajaran bahasa Indonesia. Kebaradaan seorang pendidik menjadi salah satu komponen penting dalam proses belajar mengajar sebagaimana tugas pendidik adalah membelajarkan peserta didik.

Sebagai seorang pendidik, diharapkan mampu mengelola kelas, mengemas suatu pembelajaran menjadi menarik dan menyenangkan bagi peserta didik.

Salah satu strategi pembelajaran yang dapat diterapkan oleh pendidik dalam pembelajaran bahasa Indonesia, yaitu strategi Joyfull Learning (belajar menyenangkan ) dengan media angpau kata dalam pemahaman kaidah kebahasaan teks.

Joyfull Learning berasal dari kata Joyfull yang berarti menyenangkan sedangkan Learning adalah pemberlajaran.

Dave Meier menyatakan bahwa Joyfull Learning adalah sistem pembelajaran yang berusaha untuk membangkitkan minat, adanya keterlibatan pe- nuh, dan terciptanya makna, pemahaman, nilai yang membahagiakan pada diri siswa.

Menurut Paulo Fraire, Joyfull Learning adalah pembelajaran yang di dalamnya tidak ada lagi tekanan, baik tekanan fisik maupun psikologis.

Penciptaan rasa senang berkaitan dengan kondisi jiwa bukan menciptakan suasana ribut dan hura-hura. Menyenangkan atau mengasyikkan dalam belajar di kelas bukan berarti menciptakan suasana huru-hara dalam belajar di kelas namun kegembiraan berarti membangkitkan minat, adanya keterlibatan penuh

BERSIH: Pengelolaan yang baik termasuk sanitasi dan higienitas di kantin, harus dijaga agar terhindar dari risiko pada keamanan pangan. Salah satunya di kantin kampus Unika Bendan Dhuwur Semarang, Jumat (26/10).■ Foto: Arixc Ardana orang dari kelompok usia anak sekolah, dan 480.124 kasus diare sepanjang tahun 2015.

Penderita diare terbanyak adalah kelompok anak usia di bawah 15 tahun. “Dinkes serta Badan Pengawas Obat dan Ma-

serta terciptanya makna, pemahaman (penguasaan materi yang dipelajari) dan nilai yang membahagiakan peserta didik.

Seperti halnya ungkapan yang dipromosikan oleh Mihaly Csikszentmihalyi Syarat bagi pembelajaran yang efektif adalah dengan menghadirkan lingkungan seperti masa kanak-kanak, (bukan kekanak-kanakkan) melainkan yang mendukung dan menggembirakan bermain.

Kegiatan eksplorasi, elaborasi, dan konfirmasi sebagai kegiatan inti dalam pembelajaran seperti yang tertera pada kurikulum 2006 (KTSP) berubah menjadi kegiatan mengamati, menanya, mencoba, menalar, dan mengomunikasikan pada intinya sebagai sebuah ekspresi dan aktualisasi yang akan mengantarkan peserta didik pada kesadaran untuk menelaah mengolah dan pada akhirnya mengomunikasikan kepada orang lain.

Pembelajaran dengan pendekatan seperti yang termuat dalam kurikulum 2013 itu pada intinya adalah pola pembelajaran pemberdayaan peserta didik dalam sebuah kegiatan yang orientasinya menciptakan pembelajaran menyenangkan (Joyfull Learning), ditambah dengan penerapan media pembelajaran yang menarik dan meyenangkan, salah satunya adalah media angpau kata dalam materi kaidah kebahasaan teks cerita sejarah.

Angpau kata merupakan amplop angpau yang berisi cotoh kata yang merupakan kaidah kebahasaan teks, misalnya kaidah kebahasaan teks cerita sejarah antara lain, nomina modifikatif, nomina apositif, nomina koordinatif, verba modifikatif, verba koordinatif, verba apositif, konjungsi temporal sederajat, konjungsi temporal tidak sederajat, prefiks, sufiks, konfiks, infiks dan modifikasi afiks.

Agpau-angpau tersebut dibagikan kepada seluruh peserta didik, kemudian peserta didik mengidentifikasi isi angpau kata yang mereka terima ke dalam kempok-kelompok kaidah kebahasaan teks cerita sejarah sesuai degan jenisnya dan mereka juga dapat menggabungkan diri dengan peserta didik yang lain untuk membentuk kelompok berdasarkan contoh kata dalam angpau kata yang diterima oleh setiap peserta didik sesuai dengan kaidah kebahasaan teks cerita sejarah dengan teknik siapa cepat dia dapat, dan disediakan hadiah untuk kelompok yang dapat terbentuk dengan cepat dan tepat. Sementara itu untuk peserta didik yang terakhir menggabungan diri atau tidak mendapatkan kelompok diberi kesempatan berkontribusi menghibur peserta didik yang lain dalam kelas tersebut.

Pembelajaran yang menyenangkan khususnya mata pelajaran bahasa Indonesia materi kaidah kebahasaan teks cerita sejarah berawal dari adanya pola hubungan baik antara pendidik dengan peserta didik dalam proses pembelajaran dan penerapan media pembelajaran yang menarik dan menyenangkan.■ Penulis, Guru SMK Negeri 3 Kota Salatiga.

kanan (BPOM) telah bekerja sama, untuk melakukan pengawasan pada kantin-kantin di institusi pendidikan, termasuk pangan jajanan anak sekolah (PJAS). Namun hal ini belum dapat menjamin keamanan pa-

ngan makanan dan minuman, yang beredar di institusi pendidikan sepenuhnya,” terangnya.

Dari penelitian yang dilakukan, ada empat persolan pokok yang menyebabkan terjadinya praktek-praktek penyediaan makanan tidak aman di institusi pendidikan, yaitu pengelolaan kantin yang belum terkontrol oleh pihak sekolah atau kampus, minimnya fasilitas sarana dan prasarana yang disedikan oleh pihak pengelola, literasi tentang keamanan pangan yang tidak memadai dari para penjual dan konsumen, serta perilaku dan kebiasaan penjual - konsumen yang tidak saniter.

“Sistem yang disiapkan oleh pengelola institusi, merupakan kunci awal untuk menjamin mutu dan keamanan dari makanan serta minuman, yang dijual di sekolah atau kampus.

Kesadaran pengelola untuk mengembangkan sistem kantin yang sehat , sangat diperlukan

untuk menghindari risiko KLB. Termasuk seleksi pedagang dan jenis makanan, yang dijual di kantin. Selain itu, evaluasi rutin terhadap kualitas makanan dan minuman yang dijual juga perlu dilakukan,” tandasnya.

Literasi keamanan pangan saja tidak cukup, apabila tidak disertai dengan perilaku dan kebiasaan saniter. Kebiasaan cuci tangan sebelum memegang dan mengolah makanan, menjaga penampilan yang bersih dan rapi, menjaga kebersihan peralatan dan lingkungan produksi, serta kebiasaan membuang sampah pada tempatnya merupakan kebiasaan baik yang perlu dibangun. “Tidak hanya oleh penjual, namun juga oleh konsumen. Tanpa kesadaran dan tanggung jawab semua pihak terkait, penjaminan keamanan pangan di kantin sekolah dan kampus tidak akan optimal,”pungkas Inneke.■ Rix-skh

Ratusan Pencari Kerja Serbu Job Fair UKSW 37 SALATIGA - Hari pertama gelaran job fair ke-37 langsung disebut ratusan pencari kerja produktif di Kampus Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW), Salatiga, Kamis (25/10).

Kegiatan melalui Satya Wacana Career and Alumni Center (SWCA) ini, dalam Job Fair ke-37 kali ini peserta yang tampil sudah pernah atau bahkan sering hadir di Job Fair UKSW. Hal ini dinilai Pembantu Rektor IV UKSW, Joseph Ernest Mambu SPd MA PhD bisa makin mempererat sekaligus bersamasama menghadapi masa kini dan mendatang, demi kemajuan bangsa.

Hal ini disampaikan Pembantu Rektor IV UKSW, Joseph Ernest Mambu SPd MA PhD saat menghadiri pembukaan job fair ke-37 di Kampus UKSW, Salatiga, Kamis (25/10).

Ia menyebutkan, saat ini makin santer didengang-dengungkan mengenai revolusi industri 4.0 di mana peran robotika dan artificial intelligence akan semakin dominan di waktu-waktu mendatang. “Dengan hadirnya wacana dan implementasi dari revolusi industri 4.0 tentu menjadi tantangan tersendiri bagi UKSW,” sebut Joseph Ernest Mambu.

“Kami harus mempersiapkan baik dosen, pegawai, dan mahasiswa, untuk bisa berkiprah di masa sekarang dan mendatang. Kami berharap agar jalinan kerja sama de-

ngan peserta Job Fair 37 ini,” tambahnya.

Ketua panitia job fair, Theresia Evy Yeniarti menyebut sebanyak 41 perusahaan dan lembaga pendidikan dengan lebih dari 400 posisi lowongan kerja ditawarkan dalam kegiatan ini.

Informasi mengenai kegiatan ini dapat diakses di jobfair.uksw.edu.

Berbagai kemudahan disediakan bagi para pencari kerja di job fair UKSW antara lain vacancy book yang berisi profil perusahaan dan juga daftar lowongan serta sejumlah perusahaan yang menggelar tes langsung ditempat. “Kegiatan ini

dapat diikuti secara gratis dan terbuka untuk umum.

Kegiatan ini juga menjadi upaya UKSW untuk menjembatani perusahaan dan lembaga pendidikan peserta job fair yang membutuhkan tenaga kerja baru dengan para pencari kerja dari berbagai latar belakang pendidikan yaitu SMA/SMK, D3, S1 hingga S2,” pungkas Theresia Evy Yeniarti. Lowongan yang ditawarkan pun disampaikan Evy sangat beragam, antara lain pendidikan, IT, retail, rumah sakit, perbankan, finance, otomotif, manufaktur, asuransi dan textile.■ rnaskh

DISERBU : Suasana job fair ke-37 UKSW hari pertama ramai diserbu pengunjung, Kamis (25/10) siang. Job fair UKSW ink masih berlangsung hinggan Jumat (26/10) ini.■ Foto: Ernawaty

55 Siswa SDN Kemijen 03 Ikuti Pelatihan Ecobricks SEMARANG - Kegiatan edukasi lingkungan perlu diberikan kepada siswa sejak dini. Bertajuk Marimas Ecobricks Goes To School bersama dengan Komunitas Asa Edu mengajak Siswa SDN Kemijen 03 lebih peduli lagi dengan lingkungan.

Sebanyak 55 Siswa kelas 5 dan 6 ikut serta dalam Pelatihan Ecobricks. Pelatihan tersebut mengajarkan bahwa plastik bekas bisa dikelola dan dimanfaatkan sehingga

tidak mencemari lingkungan.

Menurut Sudiyati, Guru Kelas 6 yang ikut mendampingi merasa bahwa kegiatan ini positif sekali, anak-anak bisa belajar memanfaatkan plastik-plastik bekas menjadi lebih berguna.

“SDN Kemijen 03 dulu sudah sempat membuat bank sampah tiap kelas tp sudah terhenti, semoga dengan ecobricks ini anak2 bisa kembali memanfaatkan plastik - plastik

IKUTI PELATIHAN: Para siswa ceria dan bersemangat mengikuti kegiatan pelatihan ecobricks.■ Foto: Ist

yang sudah tidak digunakan” imbuhnya.

Fajri Ary Setyawan, Ketua Komunitas Asa Edu menyampaikan bahwa Siswa SDN Kemijen 03 sangat antusias dengan Pelatihan Ecobricks ini. Mereka bergembira ketika ecobricksnya jadi.

Humas Marimas, Lantip Waspodo menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian kami terhadap lingkungan dan pendidikan. Sekolah adalah tempat yang baik untuk edukasi lingkungan sejak dini.

Lantip memaparkan bahwa ecobricks ini cara paling mudah dan sederhana untuk mengajarkan bagaimana mengelola plastik.

Hanya dengan memotong plastik kecil-kecil kemudian dimasukkan ke dalam botol dan padatkan dengan tongkat. Memang harus padat supaya bisa dirangkai untuk menjadi kursi, meja atau panggung sesuai kreativitas masing-masing.

Kegiatan tersebut akan berlanjut di SDN Kemijen 01 (26/10), SD Islam Taqwiyatul Wathon (27/10) dan SDN Kemijen 02 (3/10).■ Jie-skh

AKADEMIKA

Sabtu Kliwon, 27 Oktober 2018

MTQ Ciptakan Generasi Muda Islami

MTQ: Bupati Semarang Mundjirin menyalami pelajar yang mewakili Kabupaten Semarang pada ajang MTQ pelajar tingkat Jateng, Jumat (26/10). ■ Foto: dok

UNGARAN- Bupati Semarang H Mundjirin menegaskan kegiatan Musabaqoh Tilawatil Quran (MTQ) sangat penting untuk menciptakan generasi Islam yang berakhlak mulia.

Sehingga diharapkan para pelajar yang mewakili Kabupaten Semarang pada ajang MTQ pelajar tingkat Jawa Tengah tidak hanya mengejar juara namun memahami makna Alquran. ‘’Para pelajar juga harus mampu memupuk semangat kebersamaan dan persatuan lewat ajang MTQ. Prestasi membaca dan menghafal Alquran harus terus dipacu hingga ke tingkat nasional bahkan internasional,’’ pinta Mundjirin saat melepas melepas kafilah Kabupaten Semarang yang akan mengikuti MTQ pelajar tingkat Jawa Tengah 2018 di aula Gedung Dharma Satya kompleks Kantor Setda Kabupaten Semarang, Jumat (26/10).

Ketua Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ) Kabupaten Semarang, Muhdi menjelaskan kafilah

UNS Masuk 10 Besar AUR Indonesia UNS- Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta berhasil masuk peringkat 10 besar Asian University Ranking (AUR) Indonesia versi Quacquarelli Symonds (QS) tahun 2019. Dengan prestasi yang diraih menjadikan UNS setara dengan perguruan tinggi (PT) lain yang sudah berstatus PTNBH. Rektor UNS Prof Dr Ravik Karsidi MS, Jumat (26/10), menyatakan keberhasilan Universitas Sebelas Maret masuk 10 besar AUR Indonesia versi QS merupakan prestasi luar biasa. Pihaknya berharap prestasi yang diraih bisa menjadi pemicu dan pemacu bagi civitas akademika setempat untuk terus berprestasi.

Masih dalam kesempatan sama staf Ahli Rektor Bidang Kemahasiswaan, Kerjasama dan Pengembangan Usaha UNS, Dr Sutanto menambahkan, terdapat sejumlah kriteria yang menjadi acuan penilaian dalam pemeringkatan.

Diantaranya jumlah dosen yang sudah memiliki gelar Doktor. Semakin banyak dosen yang memiliki gelar

Doktor maka nilainya semakin bagus. Saat ini baru 40 persen dosen UNS yang sudah bergelar Doktor padahal idealnya harus 80 persen.

Meski demikian, banyak dosen UNS yang saat ini sedang proses studi lanjut S3. Berikutnya perbandingan antara mahasiswa dengan dosen, idealnya 20 : 1 (satu).

Juga banyaknya paper yang dihasilkan di tiap fakultas.

Dalam lima tahun, tiap dosen harus bisa memiliki tujuh paper dan paper tersebut juga harus dipublikasikan dalam jurnal internasional yang terindeks scopus.

Kriteria berikutnya mengenai seberapa besar paper yang telah disitasi.

Artinya paper yang dihasilkan para dosen harus bisa menjadi rujukan.

Selanjutnya menyangkut jaringan riset internasional dan mengenai seberapa banyak dosen asing yang mengajar di UNS. Termasuk juga jumlah mahasiswa luar negeri yang belajar di UNS, serta keberadaan alumni yang berkiprah diranah internasional.

“Masing-masing universitas dinilai

berdasarkan kriteria tersebut. Setiap universitas, meng-upload data sesuai kriteria diatas, untuk kemudian dilakukan validasi dan diberikan penilaian (score) oleh QS”, jelasnya.

Pada bagian lain Dr Sutanto juga membeberkan, UNS telah meletakkan dasar-dasar yang kuat untuk mempersiapkan diri menjadi PTNBH. Bilamana status sebagaimana disebut terakhir telah disandang, diharapkan menjadikan UNS mampu menempatkan diri di posisi lebih baik dalam perankingan AUR di tahun mendatang.

Selain UNS, universitas yang masuk Top 10 AUR Indonesia Versi QS Ranking Tahun 2019 diantaranya Universitas Indonesia (UI), Institut Teknologi Bandung (ITB), Universitas Gadjah Mada (UGM), Institut Pertanian Bogor (IPB), Universitas Airlangga, Universitas Padjadjaran, Institut Teknologi Sepuluh November (ITS), Universitas Bina Nusantara, Universitas Diponegoro, Universitas Brawijaya dan Universitas Hasanuddin. ■ K-2/skh

Kabupaten Semarang beranggotakan 16 pelajar akan berlaga di MTQ pelajar tingkat Jateng pada 12-15 November 2018 di Kebumen. LPTQ Kabupaten Semarang juga mengikutkan 6 orang duta ke ajang Musabaqah Hifdzil Quran (MHQ) tingkat Jateng pada 2931 Oktober 2018 di Islamic Center Manyaran Kota Semarang, sedangkan 16 orang lainnya akan mengikuti seleksi Tilawatil Quran (STQ) tingkat Jateng pada 3-6 Desember 2018 di Donohudan Boyolali. ‘’Ketiga kafilah yang akan mengikuti tiga ajang lomba hari ini dilepas secara bersama-sama oleh bupati. Harapannya bisa menambah motivasi dan semangat mereka untuk meraih hasil terbaik di ajang masing-masing,’’ kata Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Semarang itu.

Muhdi menyatakan pihaknya optimistis para wakil Kabupaten Semarang akan meraih hasil positif ajang lomba tersebut. ‘’Seluruh

persiapan dan latihan sudah selesai dilaksanakan, bahkan LPTQ akan menambah pendampingan intensif kepada seluruh wakil pada H-3 menjelang pelaksanaan lomba,’’ ujarnya.

Kata Muhdi, Kabupaten Semarang memiliki banyak bibit unggul qori, qoriah dan hafidz penghafal Alquran.

Ia mencontohkan, saat ini ada seorang Hafidz dari Lopait Tuntang bernama Abdullah Faqih yang mengikuti lomba MHQ di Moskow Rusia. ‘’Namun pelatih yang bermutu untuk memoles kemampuan mereka terbatas. Kita berharap Semarang mengalokasikan anggaran lebih maksimal agar kebutuhan pelatih bisa terpenuhi,’’ harapnya sembari menyampaikan bila memungkinkan bisa mendatangkan pelatih yang bermutu agar kemampuan para generasi penerus dibidang baca dan hafalan Alquran bisa dibina lebih intensif. ■ rbd-skh

Keluarga Pilar Pendidikan bagi Anak JAKARTA- Keluarga adalah pilar pendidikan bagi anak. Lewat pola asuh keluarga, akan ditentukan masa depan anak.

“Peran keluarga makin penting, mengingat tren makin berkurangnya waktu bertemu antara anak dan orangtua karena kesibukan masing-masing. Juga makin berkembangnya era digital, yang menyita waktu kedua pihak di sejumlah keluarga,” jelas Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Prof Dr Muhadjir Effendy, Rabu (24/10) malam, di kantor Kemendikbud, Jakarta.

Menurutnya, peran keluarga terutama ibu punya peran penting dalam

mendidik anak dengan model pengasuhannya.

“Setiap keluarga punya pola pengasuhan dan tradisi yang berbeda-beda untuk mengantarkan anakanaknya berhasil,” jelasnya.

■ Membiasakan Membaca Apalagi menghadapi anak zaman now, dibutuhkan pola asuh yang maksimal. Hal ini penting, mengingat kondisi lingkungan saat ini yang banyak berpengaruh pada kepribadian mereka. Salah satu yang bisa dilakukan, adalah dengan

membiasakan membaca pada anak. Yakni bagaimana orangtua membangkitkan keinginan membaca pada anak. Hal ini untuk mengurangi kegemaran anak pada gadget.

Masalah lain adalah masalah stunting atau gizi buruk pada anak yang butuh perhatian maksimal dari orangtua. Sebab, stunting bukan hanya menimpa anak orang kurang mampu, tapi juga anak orang kaya. “Dari temuan, stunting juga ditemui pada keluarga kaya, karena anak-anaknya dibiarkan pada asuhan pembantu, yang kurang perhatian pada pola makan dan asupan gizi anak,’‘ jelasnya. ■ skh-jie

Membentuk Karakter Siswa lewat 3A

Mendengarkan Musik & Menulis melalui Sugestopedia MENULIS merupakan salah satu dari empat keterampilan berbahasa yang mendasar (berbicara, mendengar, menulis, dan membaca). Menurut Tarigan (1983:3), menulis merupakan suatu keterampilan berbahasa yang dipergunakan untuk berkomunikasi secara tidak langsung, tidak secara tatap muka dengan orang lain.

Menulis merupakan proses kreatif menuangkan gagasan dalam bentuk bahasa tulis berkaitan dengan kegiatan membaca. Menu lis dapat memperkaya intelektual, kreativitas, dan imajinasi seseorang. Keterampilan menulis tidak didapatkan secara alamiah tetapi harus melalui proses belajar dan berlatih. Berdasarkan sifatnya, menulis merupakan keterampilan yang produktif dan reseptif.

Menulis menjadi suatu rangkaian kegiatan seseorang dalam rangka mengungkapkan gagasan dan menyampaikannya melalui sebuah tulisan kepada orang lain agar lebih mudah dipahami.

Beberapa komponen-komponen dalam menulis menurut Hardjono (1988) antara lain isi dan tulisan selalu sesuai dengan faktor-faktor pribadi dan kepribadian penulis, bahasa yang dipakai sesuai dengan tujuan dan selera si penulis, teknik menulis berhubungan dengan kemampuan menggunakan huruf dan cara menulis menurut bahasa masing-masing. Ketiga komponen ini tidak dapat dipisahkan satu sama lain, karena saling mempengaruhi dan merupakan satu kesatuan.

Menulis akan membantu seseorang dalam mengembangkan kemampuan berbahasanya, sema kin sering menulis secara tidak langsung daya kreativitasnya da lam memadupadankan kata yang digunakan akan semakin baik.

Menulis yang menjadi salah satu keterampilan berbahasa dan meru pakan kegiatan menghasilkan kar ya tulis dengan upaya kerja keras tentu memiliki banyak manfaat.

Agar kegiatan menulis menjadi

Oleh: Mukhamad Sobirin SPd

lebih mengasyikkan diperlukan sebuah metode, misalnya adalah metode sugestopedia. Metode sugestopedia berasal dari Bulgaria yang dikembangkan oleh Georgi Lozanov seorang pendidik, psikoterapis, dan ahli fisika.

Lozanov percaya bahwa teknikteknik relaksasi dan konsentrasi akan menolong para pembelajar membuka sumber-sumber bawah sadar mereka dan memperoleh serta dapat menguasai kuantitas kosakata yang lebih banyak.

Lozanov dengan tegas menjelaskan bahwa “tidak ada satu sector pun dalam kehidupan umum yang tidak memanfaatkan sugestologi”.

Metode sugestopedia juga dikenal sebagai Sugestive-Accelerative Learning and Teaching atau Metode Lozanov.

Pada prinsipnya, metode sugestopedia adalah metode yang bekerja dengan cara memberikan sugesti melalui musik untuk merangsang imajinasi, sehingga metode ini dapat diterapkan pada keterampilan menulis. Selain pemanfaatan musik sebagai pengiring, dalam pembelajaran digunakan sebagai pencipta suasana sugestif, stimulus, juga menjadi jembatan bagi siswa untuk berimajinasi dan menulis dengan diiringi musik. Proses menulis dengan suasana sugestif akan

tercipta dari musik yang diperdengarkan sehingga akan lebih mudah dalam menuangkan ide.

Musik tidak harus selalu didengar tetapi musik bisa diimajinasikan. Hal ini karena musik memasuki memori jangka panjang sehingga bisa diingat setiap saat. Ketika sebuah musik diimajinasikan, sel-sel otak diaktivasi sangat mirip dengan sel yang digunakan orang yang benarbenar mendengarkan musik. Musik juga memilki efek terapis, musik mampu meningkatkan fungsifungsi imunitas. Hal ini membuktikan bahwa musik memilki peranan penting dalam meningkatkan proses keterampilan seseorang. Dalam penerapannya, musik pada metode sugestopedia harus disesuaikan dengan kebutuhan.

Penggunaan metode sugestopedia dapat mengoptimalkan kerja belahan otak kanan, sehingga seseorang dapat mengembangkan imajinasi nya secara leluasa. Efek positif dari optimalisasi kerja belahan otak kanan adalah rangsangan atau dorongan bagi kerja belahan otak kiri, sehingga pada saat yang bersamaan seseorang juga dapat mengem bangkan logikanya.

Keseimbang an kinerja otak kanan dan kiri ini diharapkan dapat meningkatkan kemampuan da lam pemerolehan ide atau gaga san yang dapat dituangkan dalam proses menulis suatu karya.

Kunci sugestopedia yang dikembangkan oleh Lozanov tidak hanya mengenai penggunaan musik yang secara umum dikait kan dengan metode ini, tetapi juga penyuguhan sensitif seperti inte raksi yang dekat antara siswa dengan guru dalam proses pembe lajaran. Ciri sugestopedia yang paling menonjol adalah sentralitas atau pemusatan musik dan ritme musik dalam pembelajaran.

■ Penulis, guru SMP N 1 Salatiga

KEBERHASILAN dalam penyelenggaraan lembaga pendidikan akan sangat tergantung kepada manajemen dan komponenkomponen pendukung pelaksanaan kegiatan seperti kurikulum, peserta didik, pembiayaan, tenaga pelaksana, dan sarana prasarana.

Kompunen-komponen tersebut merupakan satu kesatuan dalam upaya pencapaian tujuan lembaga pendidikan. Hal ini berarti bahwa setiap komponen memiliki peran yang sama dan saling memberikan dukungan bagi kompunen lainnya, sehingga memberikan kontribusi yang tinggi terhadap pencapaian tujuan lembaga pendidikan tersebut.

Manajemen 3A atau Asah Asih Asuh merupakan manajemen di sekolah mengaplikasikan tiga nilai dasar (Asah Asih Asuh)pembentukan karakter masa depan. Dalam manajemen 3A, Asah dengan memberi contoh, membimbing, membina, dan mengarahkan. Pendidikan dengan mengajak siswa untuk memiliki ketrampilan. Asih dengan memberi kasih sayang , berusaha memahami, peduli dan membuka komunikasi.

Manajemen 3A sebagai manajemen dasar dalam pendidikan dasar ini saling berkaitan dan berpengaruh bukan hanya dalam pembentukan siswa SD tetapi juga dalam kegiatan yang dilakukan sekolah sehari-hari sehingga dapat menciptakan sekolah dasar yang baik dan berkualitas melalui prestasi sekolah untuk menghasil kan lulusan yang beriman dan bertakwa pada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, mengembang kan potensi siswa agar jadi anggota masyarakat yang bertang gung jawab dan demokratif, dan mengiku ti pendidikan yang lebih lanjut.

Sekolah merupakan lembaga pendidikan, yang menampung dan membina siswa agar memiliki kemampuan, kecerdasan dan ketrampilan. Untuk itu sekolah harus mampu bersaing dan berkompetensi dengan sekolah lain dalam hal prestasi. Melalui manajemen 3A diharapkan siswa memiliki prestasi seni dan olah raga. Sekolah sebagai wadah untuk bibit-bibit masa depan dalam menumbuh kembangkan bakat dan minat siswa.

Sekolah yang mampu

Oleh: Mei Inayati SPd

mengembangkan potensi siswa dengan terobosan-terobosan baru dalam dunia pendidikan, dengan perubahan-perubahan yang dilakukan system pendidikannya, sekolah ini akan mampu menjadi sekolah yang brmutu, dan diakui oleh pusat pendidikan.

Perubahan ini tidak lepas dari manajemen sekolah yang mampu menetaskan prestasi-prestasi.

Karena keberhasilan sekolah salah satunya dapat dilihat melalui perolehan prestasi siswa. Salah satu prestasi siswa ini adalah dalam bidang seni dan olah raga. Penggalian dan penyaluran bakat minat siswa seharusnya dilakukan sedini mungkin sehingga siswa bisa mengembangkan talenta yang dimiliki secara maksimal.

Namun demikian ada juga sekolah yang sangat minim prestasi yang diperoleh.

Selama bertahun-tahun bisa dikatakan tidak pernah memiliki prestasi untuk bidang apapun baik akademik maupun non akademik. Hal ini sungguh sangat memprihatinkan karena sebagai lembaga pendidikan ternyata belum bisa menjadi wadah bagi siswa untuk mengenali kelebihan dan pengembangan potensi dalam diri siswa.

Baik pendidik maupun siswa hanya dihadapkan pada rutinitas pembelajaran sehari-hari tanpa adanya keinginan dan semangat untuk berprestasi. Sedangkan untuk merubah kebiasaan , tradisi dan pemikiran seperti itu bukanlah hal yang mudah tetapi membutuhkan perjuangan jangka panjang. Berdasarkan hal tersebut penulis tertarik untuk

menerapkan 3A (Asah, Asih, Asuh)sebagai upaya prestasi seni dan olahraga di Sekolah Dasar.

Dalam hal ini dibutuhkan adanya strategi pemecahan masalah yaitu dengan diterapkannya manajemen 3A sebagai strategi dalam pemecahan masalah tersebut. Adapun tahapan operasional dari penerapan manajemen 3A (Asah, Asih, Asuh) sebagai berikut.

Penjaringan bakat minat seni dan olah raga. Selain berdasarkan minat siswa, penjaringan bakat siswa dilakukan dengan memberikan sebuah stimulus.

Pada awal tahun pelajaran secara bersama-sama siswa dikumpulkan di lapangan kemudian diputarkan sebuah musik dan siswa diberi kebebasan untuk berekspresi. Pada saat siswa berekspresi dilakukan pengamatan untuk menjaring minat seni dan olah raga.

Pelaksanaan pembimbingan secara intensif. Dilaksanakan menjelang event perlombaan. Siswa dibimbing minimal seminggu sebelum pelaksanaan perlombaan.

Pendampingan dalam lomba. Siswa didampingi dalam pelaksanaan perlombaan serta memberikan dorongan, dukungan, dan motivasi sehingga untuk ke depannya akan lebih maksimal lagi.

Evaluasi pencapaian hasil.

Apapun hasil dari perlombaan, menang ataupun kalah akan dievaluasi bersama dengan siswa sehingga untuk ke depannya akan lebih maksimal lagi. Pelaporan hasil prestasi siswa di bidang seni dan olah raga.

Penerimaan piagam dan piala hasil kejuaraan lomba seni dan olah raga diumumkan dan diberi kan pada saat upacara bendera sehingga secara tidak langsung akan merangsang guru pada umumnya dan siswa pada khu susnya untuk lebih berprestasi lagi.

Hasil prestasi seni dan olah raga yang diperoleh, direkap dan dipa parkan dalam komunikasi internal dengan semua guru dalam setiap bulannya. Alasan manajemen 3A dipilih sebagai strategi pemecahan masalah menuju prestasi seni dan olahraga. ■ Penulis, Kepala SDN Sidorejo Lor 06 Salatiga

Sabtu Kliwon, 27 Oktober 2018

UNGARAN-SALATIGA-SOLO RAYA Satpol PP Turunkan Paksa Reklame Tidak Taat Pajak

KANTOR KEJAKSAAN: Warga melintas di depan halaman Kantor Kejaksaan Negeri Klaten berada di Jalan Pemuda Tengah, Klaten. ■ Foto: SMN/Achmad Hussain/SR

■ Dugaan Penyimpangan DD dan ADD

Kades dan Anak Ditahan KLATEN - Dua kepala desa (kades) di Kabupaten Klaten ditahan penyidik Kejaksaan Negeri Klaten. Kedua kepala desa ditahan sebab terjerat kasus dugaan korupsi dana desa (DD) dan APBDes lainnya. Kepala Kejaksaan Negeri Klaten, Feri Mupahir melalui Kepala Seksi Pidana Khusus, Bondan Subroto menjelaskan dua kepala desa yang ditahan adalah Kepala Desa Jotangan, Kecamatan Bayat dan Kepala Desa Sedayu, Kecamatan Tulung. ‘’Untuk Kepala Desa Jotangan ditahan di LP Klaten per tanggal 25 Oktober kemarin,’‘ jelasnya, Jumat (25/10).

Bondan mengatakan, sebelum menahan Kades Jotangan, Sriyono, Kejari sudah melakukan pemerikaaan untuk penyelidikan dan penyidikan. Selama proses pemeriksaan, penyidik sudah meminta tersangka datang. Namun berkali-kali diundang tidak pernah hadir sehingga Kejari mencari ke berbagai tempat. Termasuk bertanya ke perangkat desa lain dan masyarakat tentang keberadaan tersangka. Ternyata, tersangka selalu berpindahpindah tempat selama ini.

Pada 24 Oktober ada informasi Sriyono berada di daerah Salatiga

dan didalami kejaksaan. Ternyata benar dan kejari secara baik-baik berkoordinasi dengan keluarga untuk meminta tersangka hadir menemui penyidik. Tersangka hadir sukarela ke kantor kejari dan langsung siap ditahan. Penahanan dilakukan selama 20 hari ke depan di LP Klaten sambil proses pelengkapan berkas. Penyelidikan kasus itu dimulai sejak September 2017 dan ditetapkan tersangka tanggal 17 oktober 2018.

■ Jadwal Sidang Namun demikian, lanjut Bondan, masih ada beberapa hal

yang perlu dilengkapi diberkas sebelum nantinya diserahkan ke penuntut umum. Tak menutup kemungkinan ada tersangka lain dalam kasus itu sebab proses pemeriksaan masih berlangsung.

Selain Kades Jotangan, Kejari menahan Kepala Desa Sedayu, Sugiarti dengan anaknya Nurul Yulianto yang juga Kadus I. Berkas keduanya sudah dinyatakan lengkap dan dilimpahkan ke pengadilan Tipikor untuk proses sidang sejak tanggal 24 Oktober. Keduanya ditahan tetapi hanya tahanan kota sebab dinilai kooperatif.

Penyidikan tidak khawatir barang bukti hilang sebab semua sudah diamankan, ada jaminan dan keduanya sudah mengembalikan kerugian negara. ‘’Kami tinggal menunggu jadwal sidangnya,’‘ tambah Bondan.

Diberitakan sebelumnya Kejari mengusut kasus Desa Jotangan sebab Badan Pemeriksa Keuang an menemukan dugaan penyim pangan Dana Desa (DD) dan Alokasi Dana Desa (ADD) sebesar Rp 306,5 juta dan Desa Sedayu dengan kerugian negara Rp 206 juta. Kepala Dinas Pember dayaan Masyarakat dan Desa Pemkab Klaten, Joko Purwanto mengatakan, posisi Kades Jotangan sudah diusulkan pemberhen tian dan penujukan Pj. Pember hentian dilakukan sebab Kades sudah tidak masuk kerja ber bulan-bulan tidak ada ketera ngan. Dampaknya pelayanan administrasi warga terhambat.

Untuk surat penting seperti tanda tangan akta tanah dan nikah kerepotan. ■ SMN/H34-SR

Hoax dapat Picu Kemarahan & Kebencian SOLO - Pada awal kemerdekaan, wartawan betul-betul mempertahankan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), Pancasila, UUD 45 dan Bhineka Tunggal Ika. Ketika banyak informasi yang membanjir sebagaimana sekarang ini dan di tengah perkembangan teknologi informasi, tentunya wartawan diharapkan bisa menjadi <I>fact cheking<P> (pengecekan fakta) manakala informasi yang positif berbaur dengan informasi negatif.

“Ketika negara kita terancam oleh paham yang menggerogoti Pancasila dan UUD 45, di sinilah peran pers untuk berjuang. Untuk tetap menjaga NKRI dari anasir yang berupaya mengganti Pancasila,” tandas Dirjen Komunikasi dan Informasi Publik (KIP) Kementrian Komunikasi dan Informatika, Rosarita Niken Widiastuti dalam sambutannya ketika membuka Seminar Nasional Seabad Gedung Societeit Mangkunegaran Tonggak Perjuangan Pers Marajut Kebhinekaan dan Menegakkan Pancasila yang berlangsung di Solo, Jumat (26/10).

Peran wartawan, lanjut Rosarita, sangat penting sekali di dalam mempersatukan polarisasi yang terjadi dalam masyarakat. Banyak nya Hoax amat sangat berbahaya sekali bagi semua. Karena dengan hoax dengan big news dapat memicu kemarahan dan kebencian sehingga satu dengan yang lain tidak ada kerukunan. ‘’Karena itu di sinilah roh dari 100 tahun Monumen Pers ini harus menjadi

semangat bagi kita semua, khususnya untuk yang bergerak di bidang media,’‘ tegasnya.

Di dalam gedung Monumen Pers tersimpan banyak sejarah perjuangan para wartawan Indo nesia. Tahun 1946 PWI lahir dan faunding fathernya banyak sekali wartawan profesional di antaranya Adam Malik, Maladi, Abdulrah man Saleh, Yusuf Ronodipuro dan masih banyak lagi. Dalam rangka memperingati 100 tahun Monumen Pers adalah momen yang sangat bagus untuk mengambil roh semangat perjuangan wartawan, jurnalis dan beliau yang ikut dalam merebut kemerdekaan. Ketika itu para wartawan tanpa takut mati bahkan rela mengorbankan jiwa raga untuk kemerdekaan RI.

■ Jadi Kajian Khusus monumen pers didalamnya tersimpan ratusan ribu lebih informasi dari media mulai saat berdirinya RI sampai sekarang.

Di Monumen Pers ini bisa menjadi kajian bagi kita semua. Diharapkan Monumen Pers ini menjadi <I>the lifting monument <P> (monumen yang hidup). ‘’Artinya monumen yang setiap saat bisa menyelenggarakan berbagai kegiatan berkaitan dengan pers.

Seperti terkait peningkatan kapasitas insan pers, peningkatan untuk berita yang memenuhi news value dari pers. Kebenaran, integritas dan tentunya keberpihakan Pers. Keberpihakan pers Indonesia adalah pada kebenaran dan NKRI,’‘ tandasnya

SEMINAR: Dirjen KIP Kementrian Kominfo, Rosarita Niken Widiastuti menyam paikan sambutan pada Seminar Nasional Seabad Gedung Societeit Mangku negaran Tonggak Perjuangan Pers Marajut Kebhinekaan dan Menegakkan Pancasila yang berlangsung di Solo, Jumat (26/10). ■ Foto: Bagus Adji W/SR

Pada kesempatan sebelumnya Kepala Monumen Pers Nasional, Widodo Hastjaryo melaporkan, pada tahun 1946 sejumlah wartawan Indonesia mulai membicarakan kemungkinan dibentuknya organisasi wartawan.

Pada 9-10 Februari 1946 diselengga rakanlah konggres wartawan di Gedung Societeit Mangkunegaran/ Sasana Suka. Dalam perhelatan yang hadir tak hanya wartawan tetapi juga penerbit, pemimpin majalah, pembantu tersiar, pemberitaan siaran radio, Jawatan Penerangan dan badan lainnya.

Hadir pula di gedung itu seperti Tan Malaka, M Nasir, Mr Amir Sarifuddin, M Tabrani, Adam Malik, Bung Tomo dan tokoh pers lainnya membawa semangat persatuan dan kesatuan bangsa.

Bung Tomo sebagai pemimpin Pemberontakan Rakyat Indonesia yang ketika itu menjadi wartawan Antara Surabaya dalam pidatonya menganjurkan persatuan dan kejujuran. Manai Sophan menyerukan supaya dari Jawa diberangkatkan peninjau ke kepulauan lainnya yang sudah diancam Nica. ‘’Konggres yang berlangsung melahirkan organisasi Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) dengan semangat kebangsaan. Tepat 32 tahun kemudian, yakni tanggal 9 Februari 1978, Gedung So sieteit Mangkunegaran dires mikan Presiden Suharto men jadi gedung Monumen Pers Nasional yang kita kenal seka rang ini,’‘ jelasnya . ■ K-2/SR

SALATIGA – Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Salatiga menertibkan reklame tak taat pajak di beberapa titik, Jumat (26/10). Operasi non-yustisi ini dilakukan untuk menertibkan administrasi dan ketaatan membayar pajak. Keseluruhan reklame yang tak taat pajak yang berhasil dilepas di 12 titik, yakni di Jalan Kalinongko, Jenderal Sudirman (ABC), Brigjend Sudiarto, Wahid Hasyim, Diponegoro, Kartini, dan di Jalan Fatmawati. Ukurannya reklame beragam. Mulai dari 1x3 meter, 2x4 meter, 2x5 meter, dan 4x6 meter.

Kabid Penegakan Perda pada Satpol PP Kota Salatiga, Andi Priantoro mengatakan, kegiatan ini rutin digelar Satpol PP bekerja sama dengan OPD lain. OPD yang terlibat di antaranya Badan Kesbangpol, Dinas PM dan PTSP, BKD, Dinas PU dan PR Kota Salatiga, Dinas perhubungan, bagian hukum dan bagian Humas Setda.

Operasi ini menurut Andi sangat baik karena untuk melihat ketaatan masyarakat dalam membayar pajak dan mengecek ke lapangan terkait pemasangan reklame. ‘’Operasi ini penting, tidak hanya untuk menertibkan reklame yang belum bayar pajak tetapi bisa memberikan edukasi ke masyarakat agar selalu mematuhi peraturan daerah yang ada,” kata Andi, Jumat (26/10).

Lanjutnya, bahwa kegiatan operasi ketertiban kota nonyustisi ini berdasarkan Peraturan Daerah Kota Salatiga Nomor 6 Tahun 2003 tentang Penyelenggaraan Reklame di Wilayah Kota Salatiga.

Rasa Keadilan Sementara Kepala Satpol PP Kota Salatiga, Yayat Nurhayat AP MSi saat ditemui usai operasi menegaskan, bahwa operasi yang digelar Satpol ini adalah untuk menertibkan masyarakat yang belum membayar pajak yang berasal dari perizinan reklame yang dipasang di Kota Salatiga. “Saya harap operasi ini dapat menciptakan rasa keadilan dan kepastian hukum dalam penegakan perda sekaligus untuk menertibkan warga yang belum melaksanakan perizinan reklame sesuai aturan,” ungkap Yayat.

Dia menambahkan, bahwa dengan adanya kegiatan ini diharapkan masyarakat akan lebih menyadari hak dan kewajibannya termasuk terkait pemasukan pendapatan daerah diharapkan bisa meningkat dari upaya tersebut. “Saya harap dengan masyarakat mentaatinya agar pendapatan daerah bisa naik,” ujar Yayat. Operasi ketertiban kali ini dilakukan selama dua hari yakni tanggal 24-25 Oktober 2018. ■ rna/SR

TURUNKAN PAKSA: Sejumlah petugas Satpol PP saat menurunkan paksa reklame tak taat pajak saat melakukan operasi nonyustisi, Jumat (26/10). ■ Foto: Ernawaty/SR

‘Putri Cempa’ Terbakar, Nilai Besi Rongsok Naik SOLO - Tujuh hari pascaterbakarnya Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Putri Cempa Sabtu (20/10) lalu, sisa asap hasil pembakaran sampah berangsur-angsur berkurang. Walau telah berkurang, pengelola TPA serta Dinas Pemadam Kebakaran Surakarta masih berupaya memadamkan api secara keseluruhan. Di tengah upaya pemadaman itu, muncul berbagai prediksi di tengah masyarakat apakah sampah terbakar dengan sendirinya.

Kepala Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Surakarta Gatot Sutanto mengatakan, saat ini pihak pengelola TPA tidak lagi meminta suplai air untuk pemadaman. “Pengelola TPA Putri Cempa tidak lagi meminta suplai air untuk pemadaman. Namun kami siap mengirim tangki air jika dibutuhkan. Pemadaman tetap kami lakukan sehingga asap yang masih keluar, benar-benae padam,” kata Gatot saat dikonfirmasi via telepon, Jumat (26/10).

Menurutnya, selama bertugas di Damkar Surakarta, dirinya melihat terdapat pola yang saling terkait antara bencana kebakaran dengan harga besi bekas di pasaran (rongsok). Menutur dia, fenomena kebakaran sampah di Putri Cempa memang bukan hal baru. Namun untuk skala kebakaran yang cukup besar, dirinya melihat ada keterkaitan yang hingga saat ini masih belum bisa dibuktikan kebenarannya.

“Mengapa kasus kebakaran tersebut terjadi, memang belum jelas. Hal tersebut menjadi ranah pihak berwajib. Tapi yang cukup membuat saya terganggu adalah pola di mana fenomena kebakaran terjadi saat harga besi rongsok naik di pasaran,” jelas Gatot.

Pada 2015 saat TPA setempat mengalami kebakaran yang sama, dirinya mengamati kebakaran saat itu berbanding lurus dengan kenaikan harga besi bekas. Saat terbakarnya sampah di Putri Cempa pada Sabtu lalu, terdapat kenaikan harga besi yang terjadi di tengah pasaran.

“Saya pikir polanya cukup unik, ketika harga besi naik, terjadi kebakaran di lokasi setempat. Setelah itu, banyak pengepul masuk ke TPA untuk mencari besi menggunakan magnet usai kebakaran.

Kami cukup penasaran apakah ada keterkaitan atau hanya fenomena sampah terbakar karena terpapar matahari,” ujar Gatot.

Sementara itu, Pelaksana Tugas (Plt) Lurah Mojosongo, Winarto, mengungkapkan, saat ini upaya yang terus dilakukan adalah pemberian bantuan medis dan berbagai peralatan seperti masker dan lainnya. Pihaknya juga bekerja sama dengan PMI, puskesmas terdekat, dan berbagai kedinasan lainnya untuk upaya penanganan pascakebakaran dan pemadaman sisa pembakaran. ■ SMN/ihm-SR

Besok, Camp Bell 2 Edupark Tawangsari Diresmikan BOYOLALI - Desa Tawangsari, Teras Boyolali, memiliki tujuan wisata pendidikan dan keluarga bernama Kawasan Camp Bell 2 Edupark. Objek wisata anyar ini memiliki fasilitas outbound dan wahana pengolahan air KiPolik (Kincir Pompa Hidrolik), wahana Edukasi Ternak Sapi Perah dan Biogas, serta wahana Edukasi Pengolahan Sampah Organik dan Petik Jami (Pengubah Plastik Menjadi Minyak).

Kawasan Camp Bell 2 berdiri di lahan seluas dua hektar.

Dibangun sejak 2016,

Pertamina Terminal BBM Boyolali memberdayakan kawasan yang semula berupa lahan kritis menjadi sumber penghasilan bagi desa dan warga sekitarnya. Untuk menghijaukan Kawasan Edupark, Pertamina bersama warga juga menanam buah naga yang kemudian buahnya diolah menjadi produk karak tanpa boraks yang dapat dinikmati oleh para pengunjung di lokasi.

Unit Manager Comm & CSR MOR IV PT Pertamina (Persero), Andar Titi Lestari menjelaskan, pada Minggu

(28/10) akan digelar persemian objek wisata ini.

“Kawasan Wisata Camp Bell 2 berada di Dewa Tawangsari di Kecamatan Teras, Boyolali, akan diresmikan langsung oleh Bupati Boyolali, Seno Samodro dan General Manager Marketing Operation Region IV Jateng DIY tanggal 28 Oktober 2018,” terang Andar, kemarin.

Kepala Desa Tawangsari, Yayuk Supriyanti mengaku lega karena desanya sudah memiliki objek wisata edukasi dan keluarga. Ia membenarkan, Minggu besok,

objek wisata di daerahnya itu bakal diresmikan. “Insya’allah Wisata Camp Bell 2 diresmikan. Nanti ada gerak jalan sehat, lomba tumpeng, kegiatan persemian dan hiburan kesenian tradisional,” imbuh Yayuk. ■ SMN/J5-SR

SUSUR SUNGAI: River tubing Wisnu Kencana, salah satu wahana wisata favorit di Kawasan Camp Bell 2 Edupark, Desa Tawangsari, Teras, Boyolali. ■ Foto: SMN/Budi Sarmun-SR

Sabtu Kliwon, 27 Oktober 2018

Mesin Cuci Electrolux tipe EWF12732S dari Swedia MESIN cuci Electrolux EWF12732S adalah mesin cuci berkapasitas 7 kg dengan 1.200 rpm, layar sentuh dan tombol “Hi-fi”. Memiliki model dengan keistimewaan pakaian langsung kering. Fitur pintar memberikan kemudahan dalam mencuci, dengan hasil langsung kering atau basah, karena dilengakpi mesin pengering yang terintegrasi dalam mesin cuci secara maksimal. Nikmati harga termurah dan bermacam hadiah menarik hanya di pameran. ■ Ct-skh

Mesin Cuci Polytron PWM 7056 Hasil maksimal dengan daya minimal

BIMBINGAN TEKNIS: Sebanyak 841 mahasiswa PTN/PTS se-Kota Semarang mengikuti ‘Bimbingan Teknis Calon Tenaga Ahli Muda Bidang Konstruksi Melalui Si Bima Konstruksi’ di Hotel Patra Jasa Semarang, Jumat (26/10). Foto: Ct

Saatnya Ekspor Naker Konstruksi SEMARANG-Direktur Jenderal Bina Konstruksi PUPR, Syarif Burhanuddin mengatakan tenaga kerja Indonesia di bidang konstruksi sebenarnya cukup membanggakan, karena tidak hanya menguasai knowledge (ilmu pengetahuan), skill (keterampilan) dan attitude (kecerdasan).

Dibanding tenaga kerja dari negara lain, tenaga kerja Indonesia dinilai lebih unggul di-attitude.

“Ketika Indonesia booming infrastruktur pada 2015 lalu, sekitar 200.000 tenaga kerja Indonesia di Malaysia kembali ke Tanah Air. Hal ini menjadikan Malaysia seperti kehilangan, karena tenaga kerja kita dinilai baik,” kata Syarif Burhanuddin saat memberikan sambutan pada acara ‘Bimbingan Teknis Calon Tenaga Ahli Muda Bidang Konstruksi Melalui Si Bima Konstruksi’ di Hotel Patra Jasa Semarang, Jumat (26/10).

Kegiatan diikuti 841 orang mahasiswa calon sarjana teknik dari PTN/PTS di Semarang.

Kegiatan serupa, kata Dirjen, sebelumnya juga dilaksanakan di Malang Jawa Timur yang diikuti sekitar 1.000 orang dan NTT 500 orang.

Pembangunan infrastruktur di berbagai negara saat ini dikuasai oleh tenaga kerja dari Tiongkok (China, red). Seperti pembangunan di Algeria, Afrika, tenaga kerja diisi dari Tiongkok, sedikit sekali dari

penduduk asli. “Mengapa Indonesia tidak memanfaatkan kesempatan ini, padahal kita punya keunggulan yakni di attitude,” katanya.

Upaya-upaya untuk meningkatkan keunggulan tenaga kerja di bidang konstruksi ini terus dilakukan, di antaranya wajib memiliki sertifikat keahlian sehingga bisa bersaing. Saat ini ada 8,1 juta tenaga kerja di bidang kosntruksi namun baru 5,9% yang memiliki sertifikasi.

Oleh karena itu untuk melakukan percepatan pembangunan SDM di bidang konstruksi dimulai dari perguruan tinggi. Mereka tidak hanya dibekali oleh ijazah selepas lulus tapi juga sudah memiliki sertifikasi keahlian, yang tidak hanya mampu bekerja di dalam negeri namun juga bisa bersaing di pasar luar negeri.

Patut diketahui, booming infrastruktur terjadi pada era

zaman Presiden Jokowi sekarang ini. Dimana anggaran pada tahun 2016 masih Rp 150 triliun, kemudian meningkat di 2017 menjadi Rp 250 triliun dan pada 2018 naik lain jadi Rp 400 triliun.

“Pasar konstruksi kita terbesar di ASEAN, dan nomor 4 di Asia setelah China, Jepang dan Korea. Jangan sampai kue ini justru diambil tenaga kerja asing. Tapi bisa kita rebut dan mengambil pasar luar negari,” katanya.

Ikut memberikan sambutan pada acara tersebut Dekan FT Undip Ir Agung Wibowo MT, dari Lembaga Pengembangan Jasa Konstruksi (LPJK) Jateng Ir Danang Atmodjo dan dari PT Brantas Abipraya (persero).

Dalam kegiatan bimbingan teknis tersebut, mahasiswa atau calon sarjana ini juga akan mengikuti uji kompetensi untuk mendapatkan sertifikat keahlian. ■ Ct-skh

Petani Kesulitan Akses Pupuk Bersubsidi BOYOLALI-Sejumlah perwakilan kelompok dan petani di Kecamatan Banyudono, Boyolali menyampaikan berbagai

keluhan terkait kegiatan bercocok tanam. Salah satu keluhan yang dialami mereka dewasa ini adalah kesulitan untuk

SAMPAIKAN PENDAPAT : Warga Desa Jetis, Banyudono Boyolali menyampaikan keluhan soal distribusi pupuk bersubsidi kepada Muhammad Rodhi wakil rakyat dari Frasi PKS DPRD Jateng beberapa waktu lalu. ■ Foto: SMN/Budi Sarmun

mendapatkan pupuk, karena berbagai alasan.

Hal itu terungkap dalam acara serap aspirasi bersama anggota Fraksi PKS Provinsi Jateng, Muhammad Rodhi, belum lama ini, di Desa Jetis, Banyudono.

Kepada SMN, Rodhi mengungkapkan, salah satu masalah yang disampaikan petani kepadanya tentang distribusi pupuk ini adalah kesulitan mengakses pupuk bersubsidi.

“Dengan usia yang sudah uzur, sistem kartu tani cukup sulit dipahami petani. Rata-rata petani berpendidikan rendah dan tentu saja pengambilan pupuk dengan sistem kartu tani ini amat menyulitkan,” kata Rodhi, kemarin.

Rodhi juga membeberkan tentang kesulitan lain yang dialami petani terkait masalah jatah pupuk. Menurut wakil

rakyat asli Solo ini, kartu tani bukannya memudahkan petani kecil mendapatkan pupuk, malah sebaliknya justru menyulitkan mereka.

“Selain jatah pupuk dalam kartu tani yang dirasa kurang mencukupi terhadap luasan lahan yang dimiliki petani,” ujarnya.

Ketua Fraksi PKS Provinsi Jateng ini bersyukur petani secara terbuka memberikan masukan dan kritikan terkait kebutuhan pokok di bidang pertanian.

Sehingga, persoalan-persoalan ini bisa segera dicarikan solusi agar sektor pertanian di Jateng dan Boyolali tetap kuat.

“Kami akan membawa hasil penyerapan aspirasi ini ke Provinsi Jateng. Dengan harapan dari berbagai keluhan dari masyarakat ini agar segera dicarikan solusi,” kata Rodhi. ■ SMN/J5-Ct

Gubernur Ingin Jadikan Blora Lumbung Pangan BLORA- Gubernur H Ganjar Pranowo membuka Peringatan Hari Pangan Sedunia ke-38 tingkat Jawa Tengah di Blora, kemarin. Di kesempatan itu, Gubernur menghendaki Blora menjadi lumbung pangan Jawa Tengah.

Gubernur yang didampingi Kepala Badan Ketahanan Pangan Kementerian Pertanian (Kementan) RI, Agung Hendriadi, mengemukakan, berbagai langkah akan dilakukan untuk mewujudkan lumbung pangan di Blora. Di antaranya memaksimalkan fungsi hutan sebagai lahan bercocok tanam.

“Blora sangat bisa menjadi lumbung pangan. Hanya saja kendalanya karena sebagian wilayahnya adalah hutan. Maka di sini kita harus bisa memanfaatkan hutan untuk menanam tanaman pangan,” ujarnya.

Ganjar Pranowo menceritakan, di 2015 ia bersama Presiden Jokowi panen jagung di bawah tegakan hutan jati di wilayah Blora.

Menurutnya, hal itu adalah salah satu contoh pemanfaatan lahan hutan untuk tanaman pangan, forest for food. “Hutan tidak hanya menghasilkan kayu saja, namun juga bahan pangan,” kata Ganjar Pranowo.

Dia pun menyatakan kekagumannya melihat potensi

Blora yang luar biasa. Pemprov Jateng siap melakukan kerja sama dengan Pemkab Blora untuk pengusahaan pabrik pakan ternak.

“Sehingga selain menyerap hasil komoditas pertanian juga bisa menyerap tenaga kerja,” ujarnya.

Bupati Djoko Nugroho dalam sambutannya mengemukakan, momentum peringatan Hari Pangan Sedunia Tingkat Jateng di Blora akan dimanfaatkan untuk mempromosikan potensi Blora, yang tidak hanya kayu jati saja.

Namun juga banyak potensi sayur,

umbi dan buah-buahan unggulan yang tumbuh di Blora.

Menurut Bupati, saat ini Blora telah surplus beras. Hanya 30 persen hasil panen yang dikonsumsi dalam daerah.

Selebihnya dikirim keluar daerah bahkan luar negeri. Begitu juga dengan jagung yang menempati urutan kedua di Jawa Tengah setelah Grobogan.

Tak hanya itu, Bupati juga menyampaikan potensi hortikultura seperti kedelai, cabai merah, bawang merah, aneka buah-

PAMERAN : Gubernur Ganjar Pranowo mencicipi makanan olahan dari hasil pertanian yang ditampilkan dalam pameran Hari Pangan Sedunia tingkat Jateng di Blora, kemarin. ■ Foto: SMN/Abdul Muiz

buahan unggul seperti kelengkeng, durian, alpukat, pepaya dan lainnya. “Tolong dibantu agar Blora bisa lebih swasembada pangan.

Kami ingin ada pabrik pakan ternak di Blora karena hasil jagung melimpah. Kalau ada investor tolong Pak Gubernur ditempatkan di Blora saja,” tutur Bupati.

Kepala Badan Ketahanan Pangan Kementan RI, Agung Hendriadi, mengapresiasi kemajuan Blora dalam hal ketahanan pangan. Pria yang juga kelahiran Blora ini merasa senang karena tanah kelahirannya kini sudah banyak kemajuan.

Usai pembukaan dilakukan peninjauan stan pameran yang diikuti oleh 35 kabupaten/kota se Jawa Tengah di kawasan Alun-alun dan Jalan Pemuda. Pameran menyajikan aneka kuliner, buahbuahan, sayuran, bibit tanaman, kerajinan hingga peralatan pertanian.

Turut memeriahkan gelaran Hari Pangan Sedunia adalah Pameran Krenova Bappeda Blora dan Pameran Pembangunan.

Sebanyak 200 stan pameran didirikan di Jalan Pemuda hingga perempatan Grojogan. Ruas jalan itupun ditutup hingga berakhirnya pameran, Minggu (28/10). ■ SMN/H18-Ct

MESIN cuci Polytron PWM 7056-GG dilengkapi dengan magic gear. Didesain khusus untuk menghasilkan tenaga putaran yang kuat. Dengan daya listrik yang minimal, mesin cuci ini dapat menghemat pengeluaran. Mesin cuci berkapasitas 7 kg ini mengusung teknologi yang dapat menghasilkan putaran air kuat dan merata di dalam tabung cuci, sehingga cucian tidak akan rusak, dan bersih dari noda. Di pameran dapatkan potongan harga berupa cashback. ■ Ct-skh

Belanja di HomeTech 2018 Lebih Hemat & Berhadiah SEMARANG-Menghadapi menguatnya dolar AS saat ini, Superstore Global Elektronik Semarang tetap aktif menggelar pameran. Strategi jitu ini telah meningkatkan penjualan hingga 30%.

Saat ini, sedang menggelar pameran tematik HomeTech 2018 dari 17 Oktober - 6 November 2018 di area parkir (outdoor) dan showroom (indoor), Jalan Pandanaran 102 dan Jalan MT Haryono 509A. Pameran diikuti brand-brand ternama seperti Samsung, Sharp, Polytron, Electrolux, Sanken, AC Daikin. Di pameran, harga produk belum naik, bahkan menawarkan promo menaik.

“Karena pabrik elektronik yang bermitra dengan kami masih memiliki stok barang, maka kami dapat menjual stok barang dengan harga normal plus promo,” kata Gouw Andy Siswanto, Managing Director Superstore Global Elektronik Semarang, kemarin.

Produk-produk yang dipamerkan sangat beragam jenisnya antara lain LED TV, ponsel, AC, kulkas, mesin Cuci, water dispenser, dan sebagainya. Superstore Global Elektronik bermitra dengan 28 merek produk elektronik dari mancanegara, 13 perbankan dengan cicilan 0 persen “No Surcharge”, dan tujuh perusahaan multifinance transaksi hanya menggunakan KTP. Bahkan Global Elektronik masih bisa menjual dengan harga lama selama pameran berlangsung dan melalui online www.globalelektronik.com.

“Komponen elektronik di pabrik masih tersedia, meskipun hanya untuk tiga bulan ke depan dan kalau sudah habis tentu harus impor lagi. Namun, bila rupiah masih bertengger pada angka Rp 15.000/dollar AS, tentu harga elektronik dipastikan bakal naik. “Kenaikannya berkisar 8-12 persen,” kata Andy. Jadi, masyarakat benar-benar bisa memanfaatkan momen sebelum harga naik di pameran, sehingga penjualan meningkat.

Di pameraan Sharp Tomocachi Expo 2018 yang berakhir 2 Oktober lalu, misalnya. Pameran Tunggal berhasil meraih omzet penjualan melonjak hingga 30 persen. Ini benar-benar spektakuler, karena di tengah melemahnya nilai tukar rupiah.

Penjualan di pameran HomeTech 2018 diperkirakan tak jauh berbeda hasilnya. Selain harga belum naik, merek yang dipamerkan lebih banyak dan banyak promo menarik dari merek peserta. “Saya menargetkan terjadi peningkatan omzet penjualan di atas 30 persen di pameran HomeTech 2018,” tutur Andy, yang juga praktisi bisnis ritel elektronik.

Menurut Yan Theodere, Branch Senior Manager Sharp, melemahnya rupiah justru memicu konsumen untuk membeli produk elektronik yang dibutuhkan. “Masyarakat cepat-cepat membeli produk Sharp saat ini, karena khawatir harga barang elektronik naik, seiring dengan menguatnya dolar terhadap rupiah,” kata Yan. ■ Ct-skh

TRANSAKSI: Konsumen sedang transaksi pembelian produk elektronik di Superstore Global Elektronik Semarang. ■ Foto: dok

Kewirausahaan Pemuda Ditumbuhkan SLAWI-Masih rendahnya jumlah pengusaha di Kabupaten Tegal menggelitik pemerintah setempat melakukan inisiasi kewirausahaan di kalangan pemuda. Inisiasi dilakukan dengan membentuk tim kolaborasi penumbuhan kewirausahaan pemuda.

Tim tersebut terdiri atas dua elemen. Dimulai dari tim fasilitasi yang terdiri atas OPD di Kabupaten Tegal, yang diketuai Sekda. Kemudian juga tim kerja yang terdiri atas stakeholder dari berbagai kalangan, yang diketuai oleh Teguh Setiya Nugraha, yang juga Ketua Forum Klaster Pariwisata DPP Jateng.

Teguh menyampaikan, tim tersebut akan menjadi tim yang akan mendorong percepatan penumbuhan kewirausahaan di kalangan pemuda di Kabupaten Tegal. ‘’Hal ini bisa direalisasikan karena tim ini bekerja dengan satu sistem, dan langkah yang disesuaikan dengan<I> term off reference<P> atau kerangka kerja acuan yang sudah disusun,’‘ katanya usai rapat bersama tim kolaborasi penumbuhan kewirausahaan pemuda di Kantor Bappeda.

Teguh yang lama bergelut di bidang kepariwisataan ini mengatakan, menumbuhkan kewirausahan pemuda di Kabupaten Tegal harus dilakukan berkelanjutan. Sebab hal ini menyangkut banyak aspek. Mulai dari gagasan bisnis, penyusunan rencana usaha, dan pengembangan usaha. Selain itu, juga menyangkut permodalan, pemasaran serta eksistensi produk.

■ Motivasi Untuk itu, sebagai awal dari sosialisasi yang dilakukan tim kerja , pada awal November nanti akan diselenggarakan workshop kewirasuahaan bagi mahasiswa di Kabupaten Tegal. Workshop diadakan di Hotel Grand Dian Slawi.

Teguh menjelaskan, tim kerja yang merupakan kolaborasi dari berbagai elemen masyarakat, merupakan satu-satunya di Jateng yang mendapat support dari Kementerian Pemuda dan Olahraga. ■ SMN/H45-Ct

Sabtu Kliwon, 27 Oktober 2018

Bawaslu Jateng Tegur Panitia Kampanye Sandiaga Uno BREBES – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Provinsi Jawa Tengah melakukan teguran terhadap Tim Panitia Kampanye Calon Wakil Presiden (Cawapres) pasangan nomor urut 2, Sandiaga Shalahudin Uno. Teguran tersebut disampaikan sebagai buntut atas dugaan keterlibatan anakanak dalam kampanye Cawapres Sandiaga Uno yang digelar di Gedung Yaumi Slawi, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah, Kamis (25/10).

“Tim Panitia Kampanye Cawapres Nomor Urut 2 melibatkan anak-anak dalam kampanye di Gedung Yaumi, Slawi, Kabupaten Tegal. Padahal hal tersebut dilarang sesuai dengan UU Pemilu. Bawaslu sudah menegur tim panitia kampanye,” tegas Koordinator Divisi Penyelesaian Sengketa Bawaslu Provinsi Jawa Tengah, Heru Cahyono saat di Brebes, Jumat (26/10).

Heru menuturkan, berdasarkan pantauan Bawaslu, kampanye itu tidak hanya dihadiri ratusan bapak-bapak dan ibu-ibu, tapi juga sejumlah anak-anak yang masih berusia sekolah. “Bawaslu menilai dalam kampanye tersebut melibatkan anak-anak,” jelas Heru.

Heru menjelaskan, meskipun Bawaslu sudah menegur pihak panitia, tapi dari tim panitia menyangkal. Dia menilai adanya perbedaan pandangan antara pihak Bawaslu dengan tim kampanye. “Untuk itu, kami mempersilahkan bagi masyarakat yang hendak melaporkan permasalahan tersebut kepada Bawaslu. Silahkan saja, barangkali ada yang mau melaporkan ke kami, dan kami siap untuk menindklanjuti laporan tersebut,” tandasnya.

Terpisah, Ketua Tim Pemenangan Kabupaten Tegal Calon Presiden Pasangan Nomor 2 Prabowo-Sandiaga Uno, H Fatkhudin Rosyidi membantah jika dalam kampanye itu melibatkan anak-anak. Dia bahkan sudah mewanti-wanti kepada timnya untuk tidak membawa anak-anak dalam kampanye tersebut.

“Apabila ada anak kecil yang terlihat dalam kampanye itu, kemungkinan mereka hanya ingin melihat secara langsung cawapres nomor 2. Kami tidak menyuruh kampanye membawa anak-anak. Kami sudah mengatakan hal itu kepada tim kami,” ujarnya Fatkhudin.

Sandiaga Uno selain melakukan kunjungan ke Kota Tegal dan Kabupaten Tegal, Kamis (25/10), juga melakukan kegiatan yang sama di Kabupaten Brebes, Jumat (26/10).

Berbagai agenda dilakukan oleh cawapres nomor urut 2 ini di kabupaten penghasil bawang merah dan telur asin ini. ■ ero-yan

Sebanyak...(Sambungan hlm 1) deng setelah stok air habis. Saat ini, imbauan permohonan CSR berwujud air bersih sudah disebar ke sejumlah perusahaan.

“Stok air yang ada saat ini, paling hanya bertahan 3 hari saja.

Kami belum tahu setelah itu minta bantuan siapa. Tetapi imbauan sudah kami sampaikan ke berbagai perusahaan di Rembang,” ujar dia.

Makruf mengatakan, usulan bantuan air berish kepada Pemprov Jateng sebanyak 200 tangki belum jelas kapan realisasinya. Semua itu bergantung pada kebijakan masing-masing pimpinan di Jateng dan Rembang.

Sementara itu, kalangan petani yang memiliki lahan di sekitar Embung Rowosetro Rembang sudah tidak bisa bercocok tanam.

Pasalnya, embung tadah hujan tersebut saat ini kondisinya sudah kering tanpa air sama sekali. ■ SMNetwork/lee-yan

GNP RENT FORKLIFT.Mlyni Unit Baru Truk,Crane.7600601/ 081326129130

SPESIALIS....AC,AC, Kulkas,m.cuci Lbr buka,024-7624896-081229772224

WWS 27 J26

El Clasico.....

(Sambungan hlm 1) 2-0 di laga tengah pekan pada matchday III Liga Champions.

Sementara itu, Madrid masih dalam puasa kemenangan di La Liga. Mereka menuai tiga kekalahan dan satu hasil imbang dalam empat pertandingan terakhir. Tim asuhan Julen

Di Magelang.......

(Sambungan hlm 1) tuk tes. Tanda-tanda tidak jadi dilaksanakan tes pada hari pertama tersebut, sudah tampak sejak awal. Sekitar pukul 07.00 WIB, sebagian besar peserta tes sesi pertama telah hadir di halaman depan Gedung Wiworo Wiji Pinilih.

Namun, hingga pukul 07.50 WIB, dari pihak panitia belum melakukan pemanggilan terhadap para calon peserta tes untuk masuk ke dalam ruangan.

Dan, seharusnya para peserta tes sebelum masuk ruangan harus diperiksa oleh petugas satu persatu.

“Terus terang, saya kecewa dengan pengunduran jadwal tes ini. Karena, saya jauh-jauh dari Bekasi, Jawa Barat sudah datang lebih awal untuk mengikuti tes seleksi CPNS untuk wilayah Kota Magelang ini,” kata Darti Oktaviani, salah satu peserta tes asal Bekasi, Jawa Barat.

Darti Oktaviani mengatakan, kekecewaannya tersebut karena dirinya sudah bekerja

Ribuan...(Sambungan hlm 1) berharap ketidaksiapan ini tidak terjadi lagi setelah pelaksanaan tes dijadwal ulang,’’ pinta Eka Andriyanto (31), peserta tes CPNS lainnya.

Menanggapi hal itu, Wakil Ketua Panselda CNS Provinsi Jawa Tengah yang juga Asisten Administrasi Pemprov Jateng, Budi Wibowo mengatakan hari pertama tes SKD, Jumat (26/10) kemarin ada 3 sesi, masingmasing sesi sebanyak 1.000 peserta. Ternyata dari pihak ketiga penyedia jasa pelaksana tes belum siap, baik sistem jaringan internet maupun laptopnya.

TUTUP KARTUKREDIT/KTA Byr 30% Lunas 100%.Legal :081281539552

catatan dua kali kemenangan dan dua hasil imbang.

Di pertandingan lainnya, Espanyol, tim peringkat dua klasemen saat ini, akan menghadapi tim peringkat keenam Valladolid. Laga itu akan berlangsung di Jose Zorilla, Sabtu (27/10) Sementara itu, Atletico Madrid mengusung misi untuk bangkit saat menjamu Real So-

ciedad, Minggu (28/10). Mereka baru saja dibantai Borussia Dortmund 0-4 di Liga Champions.

Dua tim papan atas lainnya, Alaves dan Sevilla, akan menjalani laga yang relatif mudah.

Alaves akan menjamu Villarreal, sementara Sevilla akan berduel dengan Huesca. Dua laga itu akan dihelat, Senin (29/10) dinihari WIB. ■ dtc-yan

di sebuah sekolah swasta dan harus meminta izin kembali pada pelaksanaan tes yang akan dilaksanakan 16 November mendatang.

Selain itu, dirinya juga mengaku dirugikan dengan waktu yang terbuang sisa-sia, karena tidak jadi mengikuti pelaksanaan tes yang telah dijadwalkan.

Ia berharap, pihak panitia dalam memberikan pemberitahuan pembatalan tes CPNS tersebut tidak mendadak, sehingga dirinya dapat mempersiapkan segala sesuatunya. Meskipun demikian, dengan penundaaan pelaksanaan tes tersebut juga ada sedikit manfaatnya. Yakni, para peserta ada penambahan waktu untuk persiapan membaca bahan-bahan tes.

Sementara itu, Suratini, Koordinator tim Computer Assisted Test (CAT) dari Badan Kepegawaian Nasional ( BKN) Kantor Regional I Yogyakarta mengatakan, penundaan tes CPNS untuk pelamar dari Kota Magelang tersebut disebabkan masalah gangguan teknis IT yang di luar kemampuan panitia.

“Sebenarnya tes ini sudah

kami persiapkan. Tetapi, terjadi kendala teknis di luar kemam puan panitia, yakni pada ja ringan IT,” kata Suratini.

Suratini mengaku tidak mengetahui secara pasti kendala teknis masalah IT yang menjadi penyebab gangguan pada tes seleksi CPNS tersebut. Ia juga tidak bersedia menjelaskan secara detail gangguan teknis tersebut. “Kami tidak tahu gangguan teknis tersebut, yang tahu hanya para teknisi IT,” ujarnya.

Dengan adanya gangguan teknis tersebut, maka pelaksanaan tes berbasis CAT yang sebenarnya akan berlangsung pada Jumat dan Sabtu ( 2627/10) ini ditunda pada 15-16 November mendatang.

Dengan adanya penundaan tersebut, pihaknya meminta para peserta tes untuk melihat pengumuman melalui website Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Kota Magelang yakni di .

Sedangkan untuk jadwal tes lainnya tidak ada perubahan.

Menurutnya, pada hari pertama dan kedua tes CPNS ini

sebenarnya dikhususkan untuk para pendaftar untuk formasi CPNS di Pemkot Magelang dan untuk hari Sabtu ( 27/10) untuk pendaftar CPNS bagi pengisian formasi CPNS Pemkot Magelang dan satu sesi lainnya untuk CPNS formasi Pemkab Purworejo.

“Adanya penundaan ini kami sudah menghubungi BKD Kabupaten Purworejo juga,” imbuhnya.

Terpisah, Kepala Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Kota Magelang Aris Wicaksono mengatakan, pelaksanaan tes CPNS yang dipusatkan di Gedung Wiworo Wiji Pinilih pada Jumat dan Sabtu (26-27/10), akan diikuti 2.160 peserta.

“Di hari Jumat ini, dalam 810 peserta untuk formasi CPNS Pemkot Magelang dan terbagi dalam tiga sesi. Sedangkan untuk Sabtu (28/10) akan diikuti 1350 orang. Terdiri atas 1216 orang untuk formasi CPNS Pemkot Magelang dan 134 lainnya untuk formasi CPNS Kabupaten Purworejo,” kata Aris. ■ Ias-yan

‘’Dari semalam saya ikuti, tadi pagi jam 05.00 WIB saya cek kok baru 120, padahal setiap sesi 1.000 peserta. Hari ini seharusnya ada 3.000 orang, besok (Sabtu,27/10) 5.000 orang dibagi lima sesi,’’ ungkapnya di GOR Pandanaran Wujil.

Atas ketidaksiapan tersebut, ujar Budi, Kepala Regional I Badan Kepegawaian Nasional (BKN) Yogyakarta dan Sekda Jateng selaku ketua Panitia Seleksi Daerah (Panselda) CPNS Jawa Tengah memutuskan pelaksanaan tes diundur 28 Oktober 2018. ‘’Jadi tesnya mulai 28 Oktober secara bergiliran, ini sudah kita informasikan

kepada peserta tes per sesi sekaligus menyampaikan permohonan maaf. Secara keseluruhan jadwal tes kita informasikan lewat website BKD Jateng,’’ ujarnya.

Menurut Budi, dari BKN Yogyakarta juga meminta pihak penyedia jasa untuk betul-betul siap. Sehingga tanggal 28 Oktober besok pelaksanaan tes sudah harus jalan dan tidak boleh diundur lagi. ‘’BKN sudah minta pihak penyedia jasa untuk betulbetul tan kena ora, harus siap dalam satu hari ini, besok harus final. Jadi 28 Oktober sudah tidak boleh diundur lagi,’’ tandasnya sembari menyampaikan pihaknya akan

menemui penyedia jasa dan meminta membuat surat pernyataan tentang kesiapan menyelenggarakan tes CPNS. Budi mengungkapkan, total peserta tes di GOR Pandanaran Wujil sebanyak 92.000 orang yang berasal dari 8 kabupaten, 2 kotamadya, dan khusus Pemprov Jateng sebanyak 42.000 orang. Pelaksanaan tes dijadwalkan selesai 16 November 2018. ‘’Sekitar 23 hari kita selesaikan (tes SKD). Insyaallah tidak akan mengganggu tes SKB (seleksi kompetensi bidang) yang akan dilaksanakan 22-28 November 2018,’’ pungkasnya. ■ rbd-yan

SEGALA MACAMALAT PARALEL TELPON Service Instalasi Hub:M.Suyudi29

WWS 27 J26

WWS 27 J26

- SIUP/NPWP/TDP/TDR -

Lopetegui itu mempunyai modal berharga dengan mengalahkan Victoria Plzen di Liga Champions tengah pekan ini.

Madrid jelas akan memanfaatkan laga ini untuk memangkas selisih poin dari Barcelona di klasemen Liga Spanyol. Mereka juga didukung dengan catatan bagus dalam empat lawatan terakhir ke kandang Barca dengan

GESTUN 2.4% PLNS 2.6%. Erlangga Raya 41B. Hi Fashion, 081225506976

WWS 27 J26

RENOVASI SOFA K.Tamu,Ukir,K.Mkn Dll.Budiman.3515411/085100128709

WWS 27 J26

NPWP,SIUP,TDP, CV,PT KRK,IMB,HO Merk,Visa,Dll.OmOen:081390464850

WWS 27 J26

- MITSUBISHI Diskon PAJERO sdh mendekati 50jt bulan ini, plus voucher 5 juta Hub: 081 228 273 293 - Lukman WWS 27 J26

- SUZUKI -

- SUMUR/WC CARI JAM ROLEXdll, TOKO GLORIA Jl. Pemuda No.64 Semarang Telp.3515803 / 081 2290 2278 WWS 27 J26

WWS 27 J26

WWS 27 J26

SANTOSOJAYAKRS WC&LBH,TANJUNG 8 (024) 3542438 - 3542439 - 3548090 WWS 27 J26

PUTRA KEMBAR SdtWC/Lmbh, Mrh,24Jm Tdk Bau.085600080030/ 08121535300

- KOMPUTER READY!!LAPTOP2ndDC,Ci5,Ci7 Mulai 1jtaan.

Trima TT. Up NB www. Blintzar.com.

T/WA: 3554484/ 081329000375 WWS 27 J26

WWS 27 J26

WWS 27 J26

GURU LES WntU/SMP&SMA, MIPA, Pglm Pny Kend Sendri.WA. 08122923886 Ani Hlg:STNK H.2599.ALW an M.Agus Maskuri,Perum Tugu Asri SMG PLG 27 J2

- KENDARAAN SEWA BUS NUGROHO AC/Non AC /Ekonomis 59/50/40/38/31 Seat Th`2016 Melayani Tour Jl.Kawi I/13 Smg Ph (024) 83184548504071-70286647.

WWS 27 J26

Disewakan Toyota ALPHARD, Murah, Hub: 08157602288 / 024-8316169 WWS 27 J26

Hlg:STNK H.3451.JY an Sri Hartatik,Delik Rejosari SMG

- PAKET PESTA -

WWS 27 J26

- PENGIRIMAN BARANG SRT MOVERS Jasa Pindahan Rumah Packing,Trucking. Hub: 024-761 8570 081 2853 7261 / 081 701 96266 WWS 27 J26

- SERVIS (PANGGILAN) SERVICE TV LED,LCD. 085109100075 SONY,TOSHIBA, SHARP,LG,POLYTRON WWS 27 J26

WWS 27 J26

DIBUT. Marketing, pria/Wnt, max.30 ke Jl. Pdrgn sari/29 - 081390072020

WWS 27 J26

INNOVA G Mtc/putih,bensin 2016 Tg1, km43rb,R,97%mls.081327690061 WWS 27 J26

JUAL TOYOTA AGYA 1.2 TRD`2017 Warna Kuning Hub:081 227 002 906 WWS 27 J26

T.CAMRY 2.4 V AT`2008 yg nawar 130Jt Harap Kembali.087731665533 WWS 27 J26

AVANZA VVTi`2006 HITAM MET,H Tangan I Hub: 081 326 273 030 WWS 27 J26

PLG 27 J2

REPARASI Shockbreaker & Onderstel Benar2 Ahlinya & Berpengalaman Pak To,Dr Cipto 65 Ph:3583779 Smg

- BMW -

WWS 27 J26

BMW 318i 343 Th 2000 Silver,low Km HM,Sriwijaya 20.(087700222180)

GADAI SEGALA MACAM ELEKTRONIK Tnp Potongan,Trima Utuh,BsJemput Terdaftar OJK Hub:0857 4000 5670

WWS 27 J26

HILANG STNK H-3973-BFG, AN:Istina Sri Umami,Jl.Saninten Tmr III/40 smg WWS 27 J26

- DAIHATSU Promo Hebat Daihatsu sigra/ayla/xenia DP.11-ang. 2,6 / Terios DP. 34 - Angs.

4,4 Hub: (0856 4020 5678) WWS 27 J26

Xenia Xi`10 ,bgs,trwt,mulus, 081904407788 (no sms)

Kaca Film utk mobil / gedung.LLumar, CPF1, Sunmaster, Sandblast. Security Film (thn pecah/peluru). 0248314174 / 0818492528 / www.autodecor.co.id WWS 27 J26

WWS 27 J26

WWS 27 J26

JUAL/BU TNH, HM Lt.750m & 350m HookJln.RayaTlogo(Jln.Lbr10mtr) Blkg Sabahara/ BSB) Hub: 081390645179 WWS 27 J26

Dijual tanah : Perum Permata Hijau Tembalang. Lt. 606m2. Hm. 2 mnt ke UNDIP. Hub: 08164886641 WWS 27 J26

Jual Tanah SHM 1,122 M2 Mangunsari GnPati Semarang lngsg pemilik HP/WA: 0821-2533-9319 WWS 27 J26

LJ.HOOKER CANDI 8507555 Kav Industri Tambak Aji 6000 m2 Murah\tab Hub : Jati 081 229 533 168\tab WWS 27 J26

JUAL TANAH SHM ,Lt.211m2,Lokasi Ds Wates Ngaliyan Smg.08156509431 WWS 27 J26

TANAH HM Lt.1393 m2 Di Patemon UNNES Semarang. Hub:O851OO2O4O5O WWS 27 J26

TANAH HMDI WONODRI SMG Ls.224m2 Stratgis:08122861165/08883951651 WWS 27 J26

WWS 27 J26

WWS 27 J26

WWS 27 J26

WWS 27 J26

JUAL/SEWAAPPART LOUISE SIMPANG 5 Lantai 12,Strategis.08179-5757-07

WWS 27 J26

JUAL/BU TNH,HM Lt.1956m2 Jl.Raya Jambon (dkt Rencana Jln.Ring Road Mangkang BSB) Hub: 081390645179

JL RMHTINGKAT HM.LT.36Om, LB45Om TenggerTimur 19 SmgO8139O88OOO5

Jual Jazz RS CVT 2018,(H) orange sponic Mutiara, km. 8900, Hub: 6723465/ 081 326 672211

GESTUN 2,4%&PELUNASAN. Miggu Buka Jl.Anjasmoro Raya.T:081226125865

JUAL RUMAH TARUPOLO TENGAH RT.5 RW.10 Simongan.

Hub: 081226944133

JUAL CPT KAVLING HM Siap Bangun 150m 105jt.Loks Ngijo GunungPati Daerah UNNES. Hub: 081 22607 2229

WWS 27 J26

- HONDA -

Lampu Hias Gantung,Tmn,Sorotdown Light, Lokal, Taiwan, Japan, Wijaya Crystal Mt.Haryono 459 Ph:8316459

WWS 27 J26

JUAL RMH Jl.TriLombaJuang LT1066 M Hrg 45Jt/m Nego. 081329225437; 082221699995;LL 024 86452777

WWS 27 J26

WWS 27 J26

WWS 27 J26

WWS 27 J26

JUAL: RMH HM, 3 Lt, LB.330, Full Fas Grsi, di Bymanik, Jl.Aspal & Tanah HM 426M2 di Trisobo Mijen.081 845 5538

WWS 27 J26

WWS 27 J26

BTH DANA CPT ,5MntCair,Tnp Survey Jam:Sertif& BPKB.KSP.Centra Dana Ngesrep Tmr V/32 D - 08112792095

Jual rumah 2lt full furniture mewah GTB BSB lt/lb 440m2/400m2 Hub: 0822 20180306 (Call/WA)

Jl Cpt R Lb84m 350Jt Jati & Ltb 126m 350Jt RengasBymnk.08179503935 TP

WWS 27 J26

WWS 27 J26

HlgG STNK H-8556-QH,An:H.Muslich, Pedurungan Tengah Rt.4/Rw.6,Smg

WWS 27 J26

WWS 27 J26

WWS 27 J26

WWS 27 J26

Jual PERUM PONDOK INDAH Jatisari Mijen Smg,Lt.120m2,Type:36,42,50, SHM. 380Jt-an,Call/WA:085641197008

Dijual Rmh segera di pucanggading 84M2,HM,Pln 1300,Pam,siap huni hrg 300jt. Hub: 085100077738

Hlg STNK H-2054-SQ,An:Suharti, Komplek Mabad 124 L-186 Tangerang

STNKAvanza`11, H-9310-DH,Hitam, an.Susilo Utomo.Hub:081805935321

WWS 27 J3

WWS 27 J26

WWS 27 J26

Hlg SERTIFIKAT SHM No.01956 Ls Tnh 3.422 M2 An.MULYONO Almt: Ds Tlogorejo 1/2 Tlogowungu Pati

WWS 27 J26

Penyelesaian Kartu Kredit/KTA hanya bayar 30% hutang lunas 100% Legal 0812 81539552 Tinah

Dikontrakkan/ Dijual Rmh Jl.Panda Utara 2A no.2 Smg.Telp:08112713339

FORTUNER 2013,2.5G A/T` VN Turbo Tangan 1,Istimewa,HP.081228919136

WWS 27 J26

Hlg STNK H-8434-FS an.Sonja Hadi Wibowo. Jl.Kemuning IV/16 RT.04/04

PROMO PAKET WEDDING Standing Party & Around Table Start from 27,5Jt/ 200 org.Include: Dekor,Entertain,Free Kamar P Alam Indah Resto. RSVP: 7472632 / 081 228 775 450 / 081 327 622 168

WWS 27 J26

TNG TEHNIK LAPANGAN(STM), ADMIN (D3),pria.Krm:MT.Haryono 730 Smg WWS 27 J26

WWS 27 J26

WWS 27 J26

Butuh tukang listrik yg bisa instalasi listrik. Hubungi: 082 158328128

CARI SEGERA:TNGSERABUTAN.Lam Lsg KIC Gatot Subroto Blok 5/ 20 Smg

TRUSSINDO STEEL Rangka Atap Baja Ringan.Kwalitas Utama Bergaransi CV. Graha Paramitha 024-76745858

Savitri Canopy, PGR,Balkon,RTangga F.GATE. PH: 3541874-08566511117

WWS 27 J26

BANGUNAN KECILuk3,5x14 Kel Gemah dr Majapahit 75m Hub:081325267676

NEW AVANZA 1.3 E`15 Manual,H,grey Ex.Dokter,Istw,Trawat, 081326645651

WWS 27 J26

Star Alm, Folding Gate,Rdoor,Tkrey.

MT.Haryono 664 Ph.3511181-3586666

DIKONT:RUKO 2LT ANJASMORO Raya 4C Smg,Strategis.Lt/Lb:165/220m2, Hub: 024-7601651 /087700070570

WWS 27 J26

Pijat Bp. Catur 085290500857 Panggilan Pasti Sembuh!

WWS 27 J26

- TOYOTA SEDOT WC MAMPET (GRNSI) Wastafel Sal Got Tnp Bongkar.082322503878

WWS 27 J26

MAU PIJET Tenaga MUDA,CANTIK,Tlp Aja ANNISA.085293834842 Tdk SMS WWS 27 J26

ERTIGA 2018 GX M/T Putih (H) Mobil Lee,3549494 - 085100708749

WWS 27 J26

CLARA MASSAGE EJAKULASI DINI, TERAPY (Ada Tempat).081229519666

JUAL H Brio E M/T,Th 2017,Pjk Baru, H Kota,Tangan 1,Hub:08164257386 WWS 27 J26

IC Smg adalah Pakar soal CAT CPNS Trprcaya sejak 1993 buktikan. 085659700671 (Kurnia) / 085640095960 (Asih) WWS 27 J26

RUKO HM TINGKAT LT.122m,LB.185m Jl.Banaran UNNES Smg-O851OO2O4O5O WWS 27 J26

PURI WAHIDREGENCY JL ARGABOGA T.63/122,50/96,49/87,40/72.HUB: JL.JENSUD 97 LT 2 (0298) 328400 WWS 27 J26

Sabtu Kliwon, 27 Oktober 2018

JELANG SUMPAH PEMUDA: Peringatan Sumpah Pemuda ke-90 akan digelar di Museum Sumpah Pemuda di Jl Kramat Raya, Jakarta, Minggu (28/10). Jelang Peringatan para pelajar melihat koleksi Museum Sumpah Pemuda di Jl Kramat Raya, Jakarta, Jumat (26/10).■ Foto: detik

KPU Uji Kepatutan Calon Anggota SEMARANG - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jateng telah melakukan uji kepatutan dan kelayakan pada 70 nama calon anggota KPU hasil perbaikan di tujuh kabupaten/kota. Dari 70 nama tersebut, ada 22 nama baru yang menggantikan 22 nama yang telah dicoret oleh Timsel dari pengumuman sebelumnya.

Dari 22 nama calon anggota KPU kabupaten/kota yang telah dicoret tersebut terbagi di wilayah Jateng VI dan Jateng IV. Di wilayah Jateng VI, ada lima nama calon anggota KPU Kota Semarang, dua di Salatiga, tiga di Demak, empat di Kendal, dan dua di Kabupaten Semarang. Di wilayah Jateng IV, ada lima nama di Pati dan satu di Grobogan.

Ketua KPU Jateng Yulianto Sudrajat mengatakan tidak hafal satu per satu jumlah nama hasil perbaikan. Namun menurutnya ada lima nama di Pati dan satu nama di Grobogan. “Saya ingatnya hanya itu. Coba di cek,” kata Yulianto, Jumat (26/10).

Dari surat pengumuman nama-nama calon anggota KPU kabupaten/kota yang lolos seleksi kesehatan dan wawancara di Wilayah Jateng VI hasil perbaikan dan sebelum perbaikan, lima nama yang dicoret di Kota Semarang di antaranya adalah Fitriyah, Joko Riskiyono, Jumai, Sri Indra Christovena, dan Yuli Arinta Dewi. Nama-nama mereka tergeser oleh Choirul Awaludin, Henry Casandra Gultom, Prasetyo Budi Widodo, Nurkholik, dan Dewi Kustijanti. Calon anggota KPU Salatiga yang dicoret adalah Lukman Fahmi dan Sujit Mudjirno yang digantikan Ady Suprapto dan Samuel L Lusi.

Yulianto mengatakan KPU Jateng telah melaksanakna perintah KPU RI untuk melakukan uji kepatutan dan kelayakan pada 70 nama calon anggota KPU kabupaten/kota hasil perbaikan tersebut. Sudah kami laksanakan (uji kepatutan dan kelayakan). Hari ini (Jumat, 26/10) hasilnya sudah kami serahkan pada KPU RI, ujarnya.

Saat ini ia berharap, KPU RI segera menetapkan lima nama yang lolos dari seleksi di masing-masing kabupaten/kota di tujuh wilayah tersebut. Harapanya, kelimanya juga segera dilantik sebagai anggota KPU di kabupaten/kota.

Alasannya, masa jabatan anggota KPU sebelumnya telah habis pada 23 Oktober lalu. Sehingga, untuk sementara KPU Jateng mengisi kekosongan Komisioner di KPU kabupaten/kota.

“Sekarang kewenangan ada di KPU RI. Kami berharap secepatnya pelantikan,” harapnya.

Sebelumnya, Ketua Timsel Wilayah VI Nur Hidayat Sardini mengatakan perbaikan nama-nama itu atas perintah dari KPU RI. Ia mengaku tak tahu pasti mengapa ada perintah perbaikan atas keputusan Timsel sebelumnya. Namun ia menduga ada sistem yang menimbulkan ketidakpastian. Hal yang sama juga terjadi di wilayah lain seperti Jawa Barat, Sumatra dan Sulawesi. ■ SMNetwork/H81-yan

Bantuan Internasional untuk Gempa Palu Capai Rp 25 M JAKARTA - Sejumlah negara sahabat menjanjikan bantuan kepada Indonesia untuk penanganan gempa dan tsunami di Sulawesi Tengah (Sulteng).

BNPB menyebut bantuan tunai yang diterima baru sebesar Rp 25 miliar.

“Yang sampai saat ini sudah ditransfer di rekening BNPB, yang khusus menampung uang cash tadi, sampai siang ini Rp 25 miliar,” kata Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho di Graha BNPB, Jakarta Timur, Jumat (26/10).

Sutopo mengatakan bantuan senilai Rp 25 miliar yang sudah ditransfer ke rekening BNPB itu berasal dari negara dan perorangan. “Jadi bayangan kita akan mendapat bantuan dari luar negeri yang begitu besar, yang bisa kita gunakan untuk tahap rekonstruksi dan sebagainya, ternyata uang cash tadi tercatat Rp 25 miliar,” ungkapnya.

Sutopo menjelaskan, berdasarkan data dari Kementerian Luar Negeri, disebutkan bantuan-bantuan tersebut sifatnya masih berupa pledge atau janji. Negara-

negara yang sudah menjanjikan akan memberikan bantuan ke Indonesia meliputi Korea Selatan sebesar 1 juta USD, RRC 200 ribu USD, Uni Eropa 1,5 juta euro, Venezuela 10 juta USD, Jerman 1,5 juta euro, Vietnam 100 ribu USD, Australia 500 ribu dollar australia, Laos 100 ribu USD, dan Kamboja 200 ribu USD. “Ini saya sampaikan agar paham bahwa rekening yang ada Rp 25 miliar, yang tentu akan kita gunakan, apakah digunakan selama transisi darurat, apakah untuk rehabilitasi rekonstruksi tadi.

Tentu dalam hal ini Kemenlu akan menyampaikan informasi-informasi kepada masyarakat internasional,” ujar Sutopo.

Selain menerima bantuan tunai senilai Rp 25 miliar, Sutopo menjelaskan bahwa Indonesia juga telah menerima bantuan-bantuan lain dari berbagai negara.

Bantuan-bantuan tersebut antara lain dalam bentuk bentuk tenda, terpal, penjernih air, genset, obat-obatan, selimut, alat berat, dan makanan.■ dtc-yan

KPK OTT Anggota DPRD Kalteng JAKARTA- KPK melakukan operasi tangkap tangan (OTT) di Jakarta. Ada beberapa anggota DPRD provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) yang diamankan.

“Ya, ada OTT di Jakarta siang ini. Namun terkait kasus daerah. Kami menduga ada transaksi antara anggota DPRD Kalteng dengan pihak swasta,” kata Kabiro Humas KPK Febri Diansyah Jumat (26/10).

OTT KPK diduga terkait urusan perkebunan..”Kami menduga ada transaksi antara ang-

gota DPRD Kalteng dengan pihak swasta terkait urusan perkebunan,” kata Febri.

Namun, Febri tak menyebutkan lokasi penangkapan terjadi.

Febri juga belum menjelaskan berapa orang yang diamankan.

Para pihak yang terjaring OTT KPK saat ini masih berstatus saksi. KPK punya waktu 1 x 24

jam untuk menentukan status mereka.

Sedangkan Wakil Ketua KPK Basaria Pandjaitan menyebut total ada 14 orang terkena OTT di Jakarta. Ada anggota DPRD Kalimantan Tengah (Kalteng) yang ikut diamankan KPK. “Memang da kegiatan tangkap tangan yang dilakukan di Jakarta sejak siang ini. Sampai malam ini ada 14 orang yang diamankan dari pihak DPRD Kalteng dan pihak swasta,” ujar Basaria Pandjaitan.

Mereka yang diamankan dalam OTT sudah dibawa ke gedung KPK. KPK langsung melakukan pemeriksaan.

Disebutkan Basaria duit ratusan juta diamankan sebagai barang bukti OTT. “Diduga telah terjadi transaksi antara pihak DPRD Kalteng dengan swasta terkait pelaksanaan tugas DPRD dalam bidang perkebunan dan lingkungan hidup. Selain itu ada uang ratusan juta yang diamankan sebagai bagian dari komitmen fee,” ujar Basaria. ■ dtc-yan

Massa Tuntut Bubarkan Banser, PBNU Nilai Salah Alamat JAKARTA - Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) menyatakan tuntutan pembubaran Banser salah alamat. PBNU menegaskan Banser ikut mendirikan Republik Indonesia hingga menumpas Partai Komunis Indonesia (PKI).

“Ya saya kira salah alamat kalau mereka mengusulkan bubarkan Banser segala macam.

Banser adalah komponen bangsa dan ikut mendirikan Republik ini. Bahkan penumpasan PKI peran Banser luar biasa,” ujar Sekjen PBNU Helmy Faishal Zaini di kantor PBNU, Jalan Kramat Raya, Jakarta, Jumat (26/10).

Helmy menyebut yang dibakar anggota Banser saat perayaan Hari Santri Nasional di Garut pada 22 Oktober 2018 bendera Hizbut Tahrir Indonesia (HTI). Sehingga, peristi-

wa itu tidak bisa direspons untuk pembubaran Banser.

“Tidak bisa ada masalah di Garut generalisir pembubaran Banser. Ini menunjukkan sinyalemen selama dilihat ada gerakan nasional dari awal ingin mengubah haluan negara, cukup jelas dan terang,” jelas dia.

Wakil Ketua Umum DPP FPI Jafar Shodiq ingin Kemenko Polhukam memfasilitasi pertemuan Ketum PBNU Said Aqil dengan Ketum GP Ansor Yaqut dan GNPF Ulama. Helmy mempersilakan adanya pertemuan itu untuk klarifikasi atau tabayyun. “Ya silakan saja, namanya silaturahmi baik-baik saja. Kalau mau tabayyun silakan,” tutur dia.

Massa Aksi Bela Tauhid menggelar aksi di depan Kantor Kemenko Polhukam Jumat siang. Mereka membawa pos-

ter dan spanduk bertuliskan ‘Ayo Bubarkan Banser dan Ansor NU!’.

Selain itu, sejumlah massa

juga mendemo kantor DPP GP Ansor di Jakarta Pusat. Massa meminta Banser dibubarkan. ■ dtc-yan

BERPELUKAN: Ratusan orang demo dengan membawa bendera kalimat tauhid beraksi di seberang kantor PBNU, Jakarta Pusat kemarin.

Perwakilan pendemo dan PBNU sempet berpelukan usai bernegosiasi. ■ Foto: detik

Wabup: PT Semen Gombong Sudah Selesai KEBUMEN - Wakil Bupati Yazid Mahfudz meminta masyarakat tidak khawatir terkait PT Semen Gombong akan menambang di kawasan karst Gombong selatan, Kebumen. Pasalnya, perusahaan milik Arifin Panigoro itu telah dinyatakan tidak layak beroperasi sejak 2016.

“PT Semen Gombong itu sudah selesai. Apalagi yang diresahkan. Kan hasil kajian Amdalnya sudah dinyatakan tidak layak,” tegas Yazid saat dikonfirmasi Jumat (26/10) menanggapi tuntutan Persatuan Rakyat Penyelamat Karst Gombong (Perpag) yang berunjuk rasa di DPRD Kebumen Kamis (25/10) lalu.

Dia menjelaskan, kajian analisis mengenai dampak lingkungan (Amdal) itu dilakukan oleh Pemprov Jateng. Dengan demikian, PT Semen Gombong tidak lagi melanjutkan operasinya di Kebumen. Pihak lain pun juga tidak diperkenankan melakuan aktivitas penambangan di kawasan karst itu.

Karena itulah, Yazid menegaskan, apabila ada aktivitas penambangan di wilayah

setempat, dipastikan ilegal dan akan ditindak. Penambangan secara perorangan maupun perusahaan harus memiliki izin terlebih dahulu, sebelum melakukan aktivitas penambangan.

Sementara sampai saat ini belum ada yang berizin. “Dan untuk mengurusnya berada di provinsi,” terang Yazid yang menjalankan tugas bupati itu.

Pemkab, kata Yazid, pada

Foto: SMN/K5

Yazid Mahfudz

prinsipnya melindungi kelestarian kawsan karst Gombong selatan.

Aspirasi yang datang dari masyarakat pun didengar dan ditindaklanjuti. Termasuk dari Perpag yang melakukan aksi dan beraudiensi di Dewan, Kamis (25/10).

Sementara Pemkab Kebumen segera membentuk tim yang akan mengkaji kawasan karst sesuai dengan peraturan yang berlaku selambat-lambatnya 8 November 2018. Pembentukan tim penyelidikan itu guna pengusulan peninjauan kembali Kawasan Bentang Alam Karst (KBAK) Gombong selatan.

Demikian salah satu poin nota kepakatan yang dihasilkan dalam audiensi masyarakat kawasan karst Gombong Selatan di DPRD Kebumen, Kamis (25/10). Nota kesepakatan ditandatangani oleh Ketua DPRD Kebumen Cipto Waluyo, Plt Asisten I Sekda Muh Amirudin, Kepala Badan Perencanaan Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bap3da) Djoenedi Faturohman dan Samtilar perwakilan Persatuan Rakyat Penyelamat Karts Gombong (Perpag). ■ SMN/K5-yan

Sabtu Kliwon, 27 Oktober 2018

n Terbukti Jual Beli Kios

9

26°C 34°C

26°C 35°C

26°C 35°C

26°C 35°C

26°C 34°C

25°C 31°C

Sumber : BMKG Jawa Tengah

Pelaku Akan Dipecat dari PPJ GAYAMSARI - Paguyuban Pedagang dan Jasa (PPJ) Kota Semarang menunggu tindak lanjut Dinas Perdagangan, setelah penyegelan 35 kios di Pasar MAJT Tahap 2. Penyegelan kios dilakukan, karena adanya dugaan jual beli atau pemindahtanganan kios secara sepihak, padahal tak diperbolehkan.

Ketua PPJ Kota Semarang, Ngadino, mengatakan, pihaknya telah diberitahu jika saat ini Dinas Perdagangan tengah mengumpulkan bukti-bukti baru, terkait adanya kegiatan penjualan kios tersebut. Kioskios tersebut milik pedagang Yaik Baru, yang mendapatkan tempat relokasi di sana.

Terkait adanya oknum PPJ yang terlibat, Ngadino menyampaikan bahwa yang bersangkutan akan dipecat dari keanggotaan, bila benar-benar telah terbukti. ‘’Berdasarkan aturan, harusnya ini ditindaklanjuti, misalnya saja melakukan penyitaan kios. Selain itu, harus ada pengembalian uang dari kegiatan jual beli tersebut. Bagi anggota kami yang terlibat dan terbukti TAMBAKAJI - Sebanyak 30 pengemudi BRT Trans Semarang, yang tak memenuhi Standar Operasional Prosedur (SOP) telah diberhentikan. Ada 30 pengemudi yang diberhentikan sepanjang Januari 2018 sampai 20 Oktober.

Kepala Badan Layanan Umum UPTD Trans Semarang, Ade Bhakti Ariawan menuturkan, kasus dari para pengemudi itu macam-macam.

Tapi yang jelas, tak tak memenuhi Standar Operasional Prosedur (SOP).

melakukan praktik jual beli itu, akan dikeluarkan dari keorganisasian,’’ ujar dia.

Menurut Ngadino, PPJ hanya bertugas membantu pemerintah dalam meluruskan kebijakannya yang diselewengkan. Ditambahkannya, ini juga dimaksudkan untuk menciptakan situasi kondusif di Kota Semarang. ‘’Sesuai kesepakatan antara pedagang dengan Pemkot, jual beli kios tidak diperbolehkan.

Apalagi ini dilakukan secara ilegal karena tanpa sepengetahuan dari Pemkot. PPJ juga merasa dirugikan dengan adanya anggota yang terlibat dalam kejadian tersebut. Ini berarti, yang bersangkutan tidak menghargai

Ugal-ugalan, 30 Pengemudi BRT Diberhentikan

Bersambung ke hlm 10 kol 1

‘’Ada yang menjalankan armada tidak sesuai jalurnya, tidak berhenti di shelter, ugalugalan, memalsukan nota BBM, tiga kali menerobos lampu merah, menurunkan penumpang tidak pada shelter, minum-minuman keras saat bekerja, dan masih banyak lagi,” kata Ade Bhakti di kantornya, Jumat (26/10).

Menurut dia, pemberhentian pengemudi BRT Trans Se-

n Di Sekitar Taman Indonesia Kaya

PENYEGELAN: Kegiatan penyegelan kios telah dilakukan anggota Dinas Perdagangan Kota Semarang di relokasi MAJT Tahap 2, Rabu (24/10) lalu. Penyegelan tersebut terjadi karena kios diduga diperjualbelikan, tanpa sepengetahuan Pemkot Semarang. n Foto: SMN/M Arif Prayoga

marang terpaksa dilakukan, untuk mewujudkan layanan transportasi di Kota Semarang yang optimal. Pengemudi, tambahnya, selama ini menjadi faktor penting, demi terwujudnya keselamatan dan kenyamanan bagi penumpang.

Dikatakan, BRT Trans Semarang menindak tegas pengemudi yang melanggar peraturan yang sudah ditetapkan. ‘’Mereka tidak mematuhi SOP

yang diberikan, sehingga mau tidak mau harus diberhentikan,’’ tegasnya.

Terhitung, selama ini sebanyak 642 keluhan dan saran diterima BRT Trans Semarang selama periode Januari-20 Oktober 2018, baik melalui call center 1 5000 94, Media Sosial berupa WhatsApp, Instragram, Twitter, Facebook, SMS, surat kabar, dan Lapor Hendi.

Menurut Ade Bhakti, keluh-

an dan saran yang masuk dikelompokkan menjadi beberapa klasifikasi, antara lain armada tidak merapat Shelter sebanyak 40, pelayanan Driver 143, Kondisi Bus 84, kondisi shelter 68.

Selain itu juga, Interval Waktu Pelayanan 22, pelayanan Petugas 73, tiket 23, jalur tidak sesuai 2, komplain rute 43, komplain penumpang penuh 0, permintaan jalur khu-

n Penyelewengan BBM

GERGAJI - Praktik penyelewengan Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Pertalite dan Premium, dibongkar aparat Polda Jateng. Petugas mengamankan dua orang pelaku, yang langsung ditetapkan sebagai tersangka.

Kedua tersangka itu adalah Sulistyo Ponco (48), warga Jalan Purnasari, Kemijen, Semarang Timur; dan Dedy Riyanto (29), warga Sempel, Muktiharjo Kidul, Pedurungan. ‘’Ya benar (ada penyelewengan BBM-red), dua tersangka kami tangkap,” ungkap Kabid Humas Polda Jateng Kombes Agus Triatmaja, Jumat (26/10) siang.

Namun, lanjut dia, untuk penanganan atau proses hukum lebih lanjut, kasus tersebut sudah dilimpahkan ke penyidik Polrestabes Semarang. “Penanganan kasus tersebut sudah kami limpahkan ke Polrestabes,” ujarnya.

MUGASSARI - Pedagang Kaki Lima (PKL) jagung bakar dan tahu gimbal, sudah bisa menempati selter mereka pekan depan, karena proses pembangunan selter telah rampung sejak beberapa hari belakangan.

Selter tersebut memanjang sejauh kurang lebih hampir satu kilometer di Jalan Pandanaran II, mulai dari depan SMKN 8 Semarang hingga sebelah utara Taman Indonesia Kaya. Satu alas dasaran selter berukuran panjang 3,5 meter dengan lebar 1,6 meter. ‘’Jumlah pedagang tahu gimbal dan jagung bakar ada 63 orang. Untuk rinciannya masih dalam pendataan lebih lanjut.

Kami akan menggelar sosialisasi penempatan selter kepada mereka pada Senin (29/10),’’ kata Kepala Dinas Perdagangan Kota Semarang, Fajar Purwoto, Jumat (26/10).

Menurut Fajar, pembagian alas dasaran di selter perlu ditata kembali, karena sebelumnya ada

Bersambung ke hlm 10 kol 1

Sabtu, 27 Oktober 2018 DHUHUR 11.26

PEMBANGUNAN SELESAI: Pembangunan selter milik Pedagang Kaki Lima (PKL) jagung bakar dan tahu gimbal di area sekitar Taman Indonesia Kaya telah selesai. Selter-selter tersebut sudah mulai bisa ditempati pedagang pada Bersambung ke hlm 10 kol 3 pekan depan. n Foto: SMN/M Arif Prayoga

Cegah Dampak Negatif Teknologi Informasi

n Anak Perlu Pendampingan

PERTANYAAN tersebut disampaikan, dalam Seminar Parenting ‘Literasi Digital bagi Orangtua untuk Mewujudkan Ketahanan Keluarga’, yang digelar Pusat Kependudukan Perempuan dan Perlindungan Anak (PKP2A) LPPM UPGRIS di Gedung Pascasrjana Kampus I UPGRIS Semarang, Kamis (25/10). ‘’Tantangan orangtua saat ini ada dua hal, yakni di dunia nyata dan dunia maya. Terlebih, sekarang banyak anak yang masih belum cukup umur, namun sudah mengenal gadget,’’ papar

Bersambung ke hlm 10 kol 3

2 Sopir Tanki Tersangka

Pekan Depan Selter Bisa Ditempati

Tugas orangtua mempersiapkan anak menghadapi zamannya. Kita sebagai orangtua, apakah sudah mempersiapkan anak untuk menghadapi era digital saat ini dan era ke depannya?

sus 1, permintaan penambahan shelter 68, permintaan penambahan armada 31, penambahan jam layanan 29, permintaan penambahan rute 15.

Tercatat jumlah keluhan dan saran yang diterima pada bulan Januari 83, Februari 105 , Maret 80, April 55, Mei 43, Juni 52, Juli 79, Agustus 41, September 68, dan Oktober 36.

Total keluhan dan saran yang diterima sebanyak 642 dari 7 koridor yang saat ini telah berjalan.

Kepala PKP2A LPPM UPGRIS Dr Arri Handayani SPsi MSi, di sela paparan.

Menurut dia, semua perkem-

bangan teknologi informasi ada di genggaman. ‘’Jika tidak dilakukan pendampingan dengan baik, dikhawatirkan anak-anak akan terkena dampak negatif dari hal tersebut,’’ tambah Arri Handayani.

FOTO BERSAMA: Para pembicara dan panitia kegiatan berfoto bersama di sela seminar yang digelar PKP2A LPPM UPGRIS di Gedung Pascasrjana Kampus I UPGRIS Semarang, Kamis (25/10). n Foto: Arixc Ardana

Salah satu langkah dasar yang dapat dilakukan, yakni orangtua perlu mendampingi, dan memberikan aturan ketika anak berselancar di dunia maya. ‘’Penggunaan secara bijaksana dapat memberikan dampak positif. Namun efek negatifnya juga ada, misalnya anak menjadi egois, kecanduan gadget, hingga mau serba instan dan cepat tanpa memahami proses,’’ tandasnya. n Pendampingan Hal senada juga disampaikan Wakil Rektor I UPGRIS, Dra Sri Suciati MHum. Saat ini dia melihat, banyak orangtua yang cenderung lebih memilih memberikan gadget kepada anak, agar anak tersebut diam atau tidak banyak polah. ‘’Anak balita pun sekarang sudah pegang gadget. Hal ini tentu perlu pendampingan bagi Bersambung ke hlm 10 kol 6

14.37

17.37

Minggu (28/10)

18.45

03.56

Sumber: Kantor Wilayah Kementerian Agama Jawa Tengah.Ks

Dua Pekerjaan

MENJALANI dua pekerjaan sekaligus, sudah pasti bukan pekerjaan mudah. Tetapi, hal tersebut bisa dilakukan Dinda Joice, yang bekerja sebagai Assistant Sales Manager Star Hotel Semarang, sekaligus pemilik usaha di dunia event organizer (EO).

Menurut Dinda, pekerjaannya sehari-hari itu diaplikasikan setelah menempuh kuliah S1 di Universitas Padjajaran Bandung, Jurusan Ilmu Komunikasi. ‘’Awalnya kerja di EO dulu, setelah itu buka EO sendiri tahun 2010.

Lalu, pulang ke Se-

Foto: Dok

Bersambung ke hlm 10 kol 3

10

SEMARANG HARI INI

Sabtu Kliwon, 27 Oktober 2018

■ Diduga Jual Mobil Bekas

PT Nasmoco Digugat Pembeli SIMPANGLIMA Refleksi Anak Muda KARANG Taruna Kelurahan Krapyak mempersembahkan ‘Kadal Menek’ dalam refleksi semangat anak muda dalam narasi perkotaan. Acara menampilkan akustik KTTM Kelurahan Krapyak, orkes kerontjong Karimoeni, ‘Lilin Semasa Hujan’, wayang tenda wuyung, kawula alit, orasi budaya, di plataran omah kampung Jalan Subali Raya Kav 334 Krapayk, Sabtu (27/10), pukul 19.00 WIB. ■ bgy-die

Reog Kampung Jawi AGENDA Minggu pagi (28/10), Kecamatan Gunungpati menggelar Reog Kampung Jawi di Kalialang, Kelurahan Sukorejo. Acara digelar di Pasar Jaten, Minggu Legi, mulai pukul 06.00 WIB, dimeriahkan kesenian tradisional reog. ■ bgy-die

Ajang Kontes Mobil EKS Bandara Ahmad Yani menurut rencana akan dimanfaatkan untuk ajang kontes mobil 60’ s/70s/90s berbagai merk dan pabrikan. Acara digelar 22 Desember 2018 mendatang, mengambil tema Semarang Cars Contes, Java Fun City Rally, Club Meet, Ing Photo Cont. ■ bgy-die

MUGASSARI - PT Nasmoco di Jalan Brigjen Sudiarto dan PT Toyota Astra Motor di Jalan Yos Sudarso Semarang, digugat ke pengadilan atas dugaan perbuatan melawan hukum. Gugatan diajukan Agus Sudiono, pengusaha persewaan mobil, karena merasa tertipu atas pembelian mobil Toyota HiAce. Agus Sudiono melalui kuasa hukumnya, Sebastian B Soediono dan Agusman mengaku, gugatan telah didaftarkan ke Pengadilan Negeri Semarang, dan terdaftar dengan nomor perkara 480/PDT.G/2018/PN.SMG. ‘’Hari ini (kemarin-red) gugatan kami layangkan ke PN atas perbuatan melawan hukum terhadap PT Nasmoco dan PT Toyota Astra Motor,’’ kata Sebastian di kawasan Mugas, Jumat (26/10).

Dalam gugatanya, Agus menuntut adanya sita jaminan sebidang tanah di Jalan Brigjen Sudiarto KM 4,3 Pedurungan, Semarang. Serta, menuntut kerugian, penggantian mobil baru dan kerugian Rp 37,8 juta.

Ganti rugi immaterial Rp 1 mil-

iar, serta permintaan maaf, baik secara umum maupun pribadi, memberikan replika mobil Toyota HiAce skala 1:10 bertuliskan permintaan maaf, yang ditandatangani direktur.

“Pribadi, kami menuntut dibuatkan miniatur mobil. Maksudnya untuk mendekatkan secara psikologi. Pengingat juga. Simbol Nasmoco dengan Pak Agus, agar selalu diingat,” kata dia, yang mengaku belum merencanakan menempuh upaya pidana.

Sementara Agus Sudiono mengaku, membeli mobil baru ke Nasmoco seharga Rp 489 juta pada 29 Maret 2018 secara tunai dan lunas. Pada 2 April, serah terima mobil dilakukan.

Namun beberapa minggu ke-

mudian, di jarak spedometer di 1.860 KM saat akan diservis, terungkap jika mobil pernah diservis di 360 KM atasnama Tutuk Kurniawan. ‘’Niatnya beli baru. Saya tahu Nasmoco selalu jual produk baru.

Sudah tiga kali saya beli mobil di Nasmoco. Ketiganya tidak ada masalah,” ujar dia.

■ Dirugikan Agusman menjelaskan, kliennya merasa dirugikan setelah mengetahui mobil yang diketahui bukan baru, melainkan bekas. Atas hal itu, pihaknya menggugat.

Lebih jauh, Agusman menerangkan kejadian bermula saat kliennya hendak membeli Mobil Toyota HiAce di Nasmoco Majapahit, pada tanggal 24 Maret 2018 lalu.

Setelah disepakati harga pembelian Rp. 489.450.000, kliennya membayar down payment sebesar Ep. 5 juta kepada sales mobil Nasmoco, Kukuh Aris. ‘’Kemudian pada tanggal 28 Maret, klien saya membuat Surat Pemesanan Kendaraan (SPK) lalu

dilunasi pembayarannya esok harinya. Tanggal 2 April, mobil diserahkan kepada klien saya melalui sopirnya,’’ kata Agus.

Setelah beberapa minggu, mobil tersebut hendak diservis pertama kali ke Nasmoco Siliwangi. Agus menerangkan, jika kliennya sangat kaget mengetahui pihak Nasmoco Siliwangi memberitahukan, bahwa mobil tersebut sudah pernah diservis pada 7 Maret. ‘’Tentu ini mengagetkan. Kemudian kami lakukan klarifikasi.

Ternyata mobil yang dibeli klien saya, pernah dijual pada tanggal 28 Februari. Artinya ini mobil bekas, padahal kan tidak boleh dilakukan,’’ tegas Agus.

Agus mengaku, pihaknya sudah melakukan upaya mediasi.

Namun, menurutnya, pihak PT Nasmoco tidak menanggapi persoalan itu dengan serius. ‘’Pihak Nasmoco juga sudah meminta maaf. Namun tidak ada tindak lanjutnya secara serius.

Kami merasa kecewa sehingga kami layangkan gugatan ini,’’ pungkas dia.■ rdi-die

Gelar Teater Rakyat PANITIA Teater Rakyat menggelar Pagelaran Teater Rakyat “ Misteri Sang Pangeran”. Acara akan berlangsung di Taman Indonesia Kaya, Sabtu (27/10) mulai pukul 19.00 WIB. Informasi lebih lanjut dapat menghubungi Anita (081390559383). ■ bgy-die

FGD Hari Santri MUI Kota Semarang menggelar acara FGD bertema ‘’Dengan Peringatan Hari Santri dan Sumpah Pemuda, Kita Wujudkan Generasi Muda Tangguh yang Berkarakter Keislaman dan Kebangsaan”.

Acara digelar di Aula Masjid Al- Ihlas Gayamsari Semarang, Jl Slamet Riyadi Semarang, Minggu (28/10) mulai pukul 13.30 WIB. ■ bgy-die Bagi pembaca di Kota Semarang yang akan mengadakan kegiatan di sekitar lingkungan maupun organisasi, bisa mengirimkan agenda kegiatan tersebut melalui email: simpanglima@koran wawasan.com. (Red)

GUGAT: Dua kuasa hukum Agus Sudiono saat menunjukan surat gugatannya yang diajukan ke PN Semarang, Jumat (26/10). Foto: Sunardi.

PT Fasindo Properti Apresiasi Sidang Lapangan KRAPYAK - Direktur Utama PT Fasindo Properti Indonesia, Soegiat Legonokiato melayangkan gugatan ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) atas diterbitkannya sertifikat Hak Guna Bangunan (HGB) No 09173 atas nama PT Daya Cipta Tiara yang terletak di Kelurahan Sendangmulyo, Kota Semarang.

Dalam gugatan perkara nomor 091/G/20/2018/PTUN SMG itu disebutkan, Soegiat merasa dirugikan, karena dua sertifikat miliknya,

yaitu sertifikat hak milik (SHM) No 6869 dengan luas 4.943 m2 dan SHM No 6870 dengan luas 2.354 m2 itu juga diterbitkan HGB atas nama PT Daya Cipta Tiara.

Atas gugatan itu, majelis hakim juga telah melakukan pemeriksaan ke objek perkara di lokasi, Jumat (26/10). ‘’Saya berikan apresiasi kepada majelis hakim yang melakukan pemeriksaan di lokasi,’’ kata Soegiat di kantornya, kemarin.

Soegiat berharap, majelis

hakim melihat secara utuh dan objektif fakta-fakta di lapangan. ‘’Tahun 2006, BPN Kota Semarang sudah menerbitkan sertifikat SHM atas nama Rahmad dan Ngaidi. Tanah inilah yang belum jelas batas-batasnya, padahal sudah kita pasangi patok batasbatasnya,’’ jelasnya.

Menurut Soegiat, secara de jure sertifikat sudah atas namanya, bahkan lebih dulu dari pada HGB milik PT Daya Cita Tiara, sedang secara de facto pihaknya juga

sudah menguasai fisik tanah itu.

Sehingga, ia pun berharap majelis hakim dapat memutuskan perkara secara objektif.

Saat pemeriksaan di lokasi objek sengketa, hadir majelis hakim PTUN, panitera, juga kuasa hukum PT Daya Cipta Tiara. Seusai sidang lapangan itu, agenda sidang dilanjutkan Kamis (1/11), dengan masing-masing pihak akan membuat kesimpulan sebelum majelis hakim memutuskan perkara. ■ Sr-die

Dua.....

mendapatkan klien dengan konsep menarik untuk ditawarkan. ‘’Sama halnya dengan bekerja di dunia perhotelan, harus punya inovasi. Keduanya masih jalan, ya harus pintar bagi waktunya,” tutur lulusan S2 Public Speaking UNS Solo ini.

Ia menerangkan, kreativitas dalam membuat konsep, kemampuan negosiasi sangatlah

penting. Teknik tersebut, ia dapatkan ketika mengeyam pendidikan S2 di UNS Solo.

Baginya kedua pekerjaan yang djalani, membuatnya senang lantaran bisa bertemu dan mengaplikasikan ilmu yang dimiliki.

“Dan saya senang, karena dari sini saya justru memiliki teman yang banyak,” kata pemi-

lik Din’s Procuction ini.

Wanita yang masih betah melajang ini mengaku, punya prinsip yang tegas, yakni jika mau kaya, harus mau kerja keras. Dinda sendiri biasa kehujanan, kepanasan, bahkan tidak tidur untuk menghandle Din’s Production. ‘’Dari EO ini, sudah bisa buat nyicil rumah,’’ katanya, tertawa renyah.■ Unggul Subagyo-die

Laporan yang masuk segera ditindaklanjuti. Di tahun 2018, ratarata pengguna jasa BRT Trans Semarang dalam sehari mencapai 30.000 orang.

Ade mengungkapkan, pengguna jasa meningkat seiring dengan kemudahan bertransaksi dalam pembayaran. Saat ini, untuk pembayaran selain dengan pembayaran tunai, pengguna jasa dapat menggunakan transaksi non tunai dengan E-BRT, BRIZZI, Tapcash, Tcash, OVO, dan Go Pay. Promo Pembayaran dengan Go Pay hanya Rp 9. Hingga 31

Oktober 2018, promo pembayaran dengan Tcash mendapat diskon 50% hingga akhir tahun, dan promo Naik BRT Trans Semarang dengan TapCash Umum Rp 2.500 dan pelajar Rp 500 hingga 31 Desember 2018 Ade menyatakan, target penumpang Trans Semarang pada tahun 2018 sebanyak 12.847.536 orang penumpang, meliputi 7.030.816 penumpang umum dan 5.816.720 penumpang pelajar.

Jika dirupiahkan total target pendapatan tahun 2018 adalah Rp 30.424.576.000. ■ SMN/K14-die

orang tua, agar dampak negatif dari perkembangan dunia informasi ini tidak terjadi pada anakanak mereka,’’ tandasnya.

Kegiatan yang terselenggara atas kerja sama dengan Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak tersebut, diikuti sebanyak 110 peserta. Mereka terdiri dari orangtua dan guru dari jenjang PAUD, SD, SMP, perwakilan PKK serta mahasiswa Pikma. ■ Rix-die

dengan pedagang lainnya. Kalau setelah pemberian alas dasaran selter baru ini masih ada laporan terkait adanya kepemilikan kios lebih dari satu, yang bersangkutan tidak akan kami beri tempat lagi,’’ tegasnya.

gangan maupun Pemkot Semarang. ‘’Kami memberikan alas dasaran kepada pedagang yang terdaftar agar mereka bisa berjualan.

Ada pedagang yang ternyata berlaku curang. Kalau tidak diperjualbelikan alas dasarannya, maka alas dasaran tersebut dikontrakkan kepada pihak lain. Sekali lagi, kami akan sosialisasikan kembali kepada pedagang jika tindakan itu tidak diperbolehkan,’’ papar dia.

Fajar juga berharap, pedagang bisa menjaga kebersihan di area sekitar selter agar tetap bersih dan

rapi. Ia menyatakan, pedagang hanya boleh buka mulai pukul 16.00 hingga 23.00 WIB. ‘’Setelah itu, mereka harus kembali merapikan gerobak dagangannya dan membersihkan sampah yang ada. Gerobak tidak boleh berada di selter usai jam jualan. Lokasi sekitar juga tidak boleh digunakan untuk mencuci piring, gelas maupun perlengkapan lainnya. Mereka akan diminta menjual makanan dan minuman dalam kemasan gelas plastik atau sterofoam,’’ kata dia. ■ SMN/ary-die

\(Sambungan hlm 9) 2 Sopir...(Sambungan hlm 9) Disinggung terkait bagaimana praktik penyelewengan tersebut dilakukan tersangka? Agus Triatmaja belum membeberkan secara detail. Namun dari informasi yang dihimpun, penyelewengan itu dilakukan dua tersangka yang merupakan sopir truk tangki Pertamina bermuatan BBM tersebut.

Caranya, kata Agus, mengurangi isi muatan yang hendak dikirim ke stasiun bahan bakar umum (SPBU) di Jalan Citarum, Rabu (24/10) dini hari. Saat itu, mereka membawa muatan BBM jenis Pertalite 16 Kilo Liter dan Premium 8 Kilo Liter.

Sementara itu Manager Komunikasi dan CSR PT Pertamina Marketing Operation Regional Bagian Tengah, Andar Titi Lestari, terkait kejadian tersebut pihaknya akan meningkatkan pengawasan supaya kejadian serupa tidak terulang.

“Kami sudah berikan teguran secara lisan kepada PT Patra Niaga, sebagai penyedia layanan transportasi yang membawahi angkutan mobil tangki. Kami juga meminta penggantian AMT,” jelasnya. ■ SMN/K44-die

Pelaku....(Sambungan hlm 9) organisasi dan mencemarkan nama baik organisasi,’’ kata dia.

Kepala Dinas Perdagangan Kota Semarang, Fajar Purwoto, menyatakan, pihaknya akan mengundang pihak-pihak yang terlibat untuk datang ke kantor Dinas Perdagangan pada Senin (29/10). Mereka akan diminta mengklarifikasi kejadian jual beli kios tersebut. ‘’Ini merupakan aset Pemkot, jadi tidak boleh diperjualbelikan secara seeenaknya sendiri. Selain itu, pedagang juga kami anggap mengingkari kesepakatan bersama agar tidak memperjualbelikan kios mereka.

Penjual akan kami minta mengembalikan uang dari pembeli kios tersebut,’’ papar dia.■ SMN/ary-die

marang bergabung di dunia perhotelan,” kata mojang Bandung, kelahiran 21 September 1987, dalam suatu kesempatan belum lama ini.

Terjun di dunia EO, sambung Dinda, dituntut untuk kreatif

Ugal-ugalan....

(Sambungan hlm 9) BRT Trans Semarang saat ini telah melayani sebanyak 7 koridor, koridor 1 Mangkang - Penggaron, koridor 2 Sisemut – Terboyo, koridor 3 Pelabuhan – Elizabeth, Koridor 4 Cangkiran – Tawang, Koridor 5 Meteseh – Bandara, koridor 6 UNDIP – UNNES, dan Koridor 7 Genuk – USM – Balaikota.

Dikatakannya, keluhan dan saran yang diberikan memotivasinya untuk terus berbenah.

Pekan...(Sambungan hlm 9) pedagang yang memiliki lebih dari satu tempat. Berdasarkan aturan dan kesepakatan yang dibuat antara Dinas Perdagangan dengan pedagang, hal itu tidak diperbolehkan. Satu alas dasaran hanya boleh dimiliki satu pedagang. ‘’Ini merupakan kebijakan dari kami selaku dinas yang berwenang mengatur pedagang di sana.

Selain secara aturan tidak diperbolehkan, juga dilakukan untuk menghindarkan kecemburuan

■ Tak Diperbolehkan Sementara terkait pedagang yang tercatat memiliki lebih dari satu alas dasaran, Fajar menyatakan, bukan menjadi urusan dari instansinya. Pasalnya, kegiatan jual beli alas dasaran dilakukan tanpa sepengetahuan Dinas Perda-

Cegah......

(Sambungan hlm 9)

Sabtu Kliwon, 27 Oktober 2018

11

MINI POLDER: Bundaran Bubakan yang dulu merupakan taman sedang diubah menjadi mini polder, kemarin. Pengubahan fungsi ini, seiring untuk pencegahan banjir di Kawasan Kota Lama yang sedang direvitalisasi. Nantinya, air di polder itu akan dialirkan ke Kali Semarang.■ Foto: SMN/Moh Khabib Z

■ Atasi Banjir

DPU Kaji Pembangunan Polder BALAIKOTA - Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kota Semarang melakukan kajian pembuatan beberapa polder, yang akan dilakukan di beberapa wilayah Semarang Timur untuk mengatasi banjir.

polder tahun depan, akan dilakukan di Kelurahan Muktiharjo Kidul. 2019 mulai dilakukan pekerjaan fisik,’’ imbuhnya.

■ Lima Sungai

‘’Persoalan rob sudah tertangani dengan proses normalisasi Banjir Kanal Timur, Kali Tenggang dan Sringin, serta Polder Banger, yang berfungsi baik. Persoalan rob sudah selesai, tinggal mengatasi banjir,’’ ujar Kepala DPU, Iswar Aminuddin, Jumat (26/10).

Iswar menerangkan, dalam proses kajian akan didetailkan wilayah-wilayah Semarang

Timur yang dalam area cekungan. Wilayah cekungan tersebut, berpotensi terjadi genangan ketika hujan turun.

Dia mengatakan, pembangunan polder akan dilakukan di wilayah Kelurahan Muktiharjo Kidul, Muktiharjo Lor dan Genuk. Wilayah-wilayah lain sedang kami kaji secara detail untuk menangani banjir. ‘’Untuk pembangunan

Walikota Semarang, Hendrar Prihadi menuturkan, pada wilayah Semarang Timur terdapat ada lima sungai, Kali Banger, Banjir Kanal Timur, kemudian ketiga Kali Tenggang, keempat Kali Sringin dan kelima Kali Babon. Semua sungai tersebut kini dalam proses normalisasi.

Menurutnya, jika program drainase di wilayah Timur ini tuntas maka persoalan rob dan

banjir di sepanjang Kaligawe yang merupakan jalur utama Pantura 2019 bisa terlewati dengan lancar. Hal itu berbeda pada tahun sebelumnya yang sempat terjadi rob dan banjir di wilayah tersebut. ‘’Karena ini mendesak juga.

Kalau rekan-rekan melewati Kaligawe, waduh banjir, waduh rob padahal ini jalur utama, ini sangat mendesak, disitu ada lima sungai, Kali Banger, Banjir Kanal Timur, kemudian ketiga Kali Tenggang, keempat Kali Sringin dan kelima Kali Babon yang saat ini sudah dalam penanganan normalisasi,’’ tandasnya.■ SMN/fri-die

■ Musim Hujan

Laporkan Pohon yang Berpotensi Roboh!

BALAIKOTA - Hujan yang belakangan mulai turun setiap hari, membuat resah masyarakat yang tinggal di tepi ruas jalan utama Kota Semarang. Mereka khawatir, pepohonan tinggi yang rata-rata berusia tua, tumbang terhempas hujan deras dan angin.

“Khawatir saja kalau pohon besar bisa tumbang saat hujan deras. Kasihan kalau sampai pengguna jalan tertimpa pohon,” tutur Astuti (45) warga Halmahera, Jumat (26/10).

Di perumahannya, ada pohon tinggi sampai 10 meter yang belum ditebang, sehingga khawatirpohon tersebut tumbang saat hujan deras. Ia berharap, dinas terkait bisa segera mengeras ranting-ranting yang bisa tumbang.

Warga lainnya di Semarang

Tengah, Agus Yuli (35) mengungkapkan keresahan serupa.

Di daerah ini ada pohon angsana berusia tua yang seharusnya ditebang. Pohon tersebut misalnya di Jalan Pringgading berpotensi roboh.

Dua keluhan serupa disampaikan warga di Jalan Wolter Monginsidi.

“Di sini ada beberapa pohon yang rantingnya bisa roboh. Ada beberapa ranting besar yang harusnya dikepras.

Karena bisa menimpa pengguna jalan yang melintas,” katanya.

■ Koordinasi

Sementara itu, Wakil Walikota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu menuturkan, Pemkot Semarang sudah berkoordinasi dengan Dinas Perumahan dan Pemukiman

Kota Semarang, untuk segera memangkas pohon-pohon yang berpotensi roboh saat musim hujan.

Pihaknya sudah mendaftar titik-titik rawan pohon tumbang di beberapa ruas jalan utama, seperti di daerah Banyumanik, Ngaliyan, Barito, Hanoman, Arteri, Gajahmungkur, Trangkil, Gunungpati, Erlangga, Kampung Kali, dan Jalan Ki Mangun Sarkoro. ‘’Banyak pohon besar yang rawan roboh. Karena selama ini di kawasan tersebut sering terjadi pohon tumbang ketika hujan,’’ kata Ita, sapaan akrab Wakil Walikota Semarang.

Pihaknya meminta masyarakat tidak khawatir, serta mau untuk melaporkan setiap temuan berupa pohon tumbang atau pun pohon rindang dan tua yang berpotensi

roboh di musim hujanini.

“Kami siapkan tenaga dan peralatan, khususnya untuk perempelan atau pemangkasan dahan sehingga saat ada tiupan angin dan hujan pohonnya tidak terlalu terbebani,” ujarnya.

Pantauan melalui CCTV juga dibuatkan untuk memantau apabila ada pohon tumbang. Jika ada pohon tumbang, Pemkot segera bertindak cepat datang ke lokasi.

Hevearita juga sudah berkoordinasi dengan PLN untuk memangkas pohon-pohon yang mengganggu kabel listrik.

Hal ini perlu dilakukan, karena jika dibiarkan dapat mengakibatkan aliran listrik padam.

“Kami sudah berkoordinasi dengan PLN, titik-titik mana saja pohon yang perlu ditebang,” ujarnya.■ SMN/K14-die

Curi Motor Teman, Danang Diringkus PEDURUNGAN - Danang Kusuma (29), warga Karang Gawang, Tandang, Tembalang, ditangkap Unit Reskrim Polsek Pedurungan lantaran mencuri sepeda motor Honda Beat H-2014-AHC milik rekannya Hari Santoso (32), warga Jalan Mustokoweni Tengah III, Semarang Tengah.

Kapolsek Pedurungan, Kompol Mulyadi mengatakan, aksi pencurian tersebut sudah direncanakan oleh Danang dengan matang. Sebab, beberapa hari sebelum melancarkan aksi dia pura-pura meminjam sepeda motor milik rekannya tersebut.

“Pelaku meminjam motor, lalu tanpa sepengetahuan korban, dia (Danang-red) membawa motor itu ke tukang kunci untuk menduplikatkan kunci motor tersebut,” ungkap Mulyadi saat berada di Mapolsek Pedurungan, Jumat (26/10) siang.

Setelah kunci duplikat jadi, lanjut dia, Danang mengembalikan sepeda motor itu kepada Hari Santoso. “Motor dikembalikan kepada korban, tapi pelaku terus mengamati gerak-gerik korban untuk mencari kelengahannya,” ujarnya.

Hingga pada Senin (8/10) siang dengan dibantu Syaiful, pelaku lain yang saat buron, Danang melancarkan aksinya.

“Bermodal kunci duplikat tersebut, pelaku mengambil sepeda motor korban yang diparkir di kantor BFI, Jalan Brigjen Sudiarto, Pedurungan,” jelasnya.

Korban yang mengetahui sepeda motornya hilang, langsung melapor ke Polsek Pedurungan. “Begitu mendapat laporan kami langsung bergerak untuk melalukan penelusuran,” ungkapnya.

Penelusuran yang dilakukan pihaknya membuahkan hasil, tak butuh waktu lama identitas pelaku berhasil dikantongi.

Hingga Rabu (10/10) malam pihaknya melakukan penyergapan di rumah kos Danang di Jalan Zebra, Gayamsari.

“Saat kami sergap dia (Danang-red) berada di kamar bersama kekasihnya. Kami juga menemukan motor korban di lokasi tersebut,” ungkapnya.

Sementara itu Danang mengaku, tindakan tersebut dilakukan lantaran tidak punya uang. “Kepepet tidak punya uang, jadi kepikiran ambil motor. Tapi motor belum sempat tak jual sudah tertangkap,” ungkap pria yang bekerja sebagai petugas kebersihan di rumah sakit itu.

Dalam kasus ini Danang dijerat Pasal 363 KUHP tentang pencurian dengan pemberatan, ancamannya tujuh tahun penjara.■SMN/K44-die

KEDU - BANYUMAS

Sabtu Kliwon, 27 Oktober 2018

Hujan, Banjir dan Longsor Mengintai CILACAP- Hujan mulai mengguyur wilayah Cilacap. Kendati masih bersifat sporadis, namun ini artinya bahwa bencana alam kembali mengintai Cilacap.

Terutama banjir dan tanah longsor. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Cilacap langsung berupaya mengantisipasi bencana banjir dan tanah longsor disejumlah wilayah.

Kepala Pelaksana Harian BPBD Cilacap Tri Komara Sidhy mengatakan, salah satu bentuk antisipasi adalah den-

gan menggelar kegiatan sosialisasi kebencanaan disejumlah wilayah rawan. “Sosialisasi ini bertujuan agar masyarakat

mampu mengenali potensi bencana diwilayahnya dan mengetahui cara mengantisipasinya.

Dengan pengetahuan yang

dimiliki, maka kerugian akibat bencana dapat ditekan,” tutur dia.

Dijelaskan, ada delapan desa yang menjadi sasaran kegiatan sosislisasi. Semuanya merupakan desa yang rawan terhadap banjir dan tanah longsor. Diantaranya dua desa di Kecamatan Dayeuhluhur yakni Desa Hanum dan Desa Matenggeng Kecamatan

Dayeuhluhur. Berikutnya dua desa di Gandrungmangu yakni Desa Rungkang dan Desa Karanggintung. Sosialisasi juga dilakukan di Kecamatan Cipari dengan merambah Desa Sidasari dan Desa Pegadingan, termasuk ke Kecamatan Jeruklegi dengan titik kegiatan di Desa Mandala dan Desa Karangkemiri.

Tri Komara menambahkan,

■ Merespons Keluhan Pedagang Jatimalang

Komisi C Ingin Penataan Parkir Segera Direalisasi PURWOREJO- Menidaklanjuti adanya keluhan para pedagang pemilik warung yang direlokasi ke kios kuliner di Pantai Jatimalang, Kecamatan Purwodadi, Komisi C DPRD Purworejo meminta penataan parkir oleh Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Dinparbud) agar disegerakan.

Untuk melihat secara langsung kondisi penataan dan pengembangan wisata kawasan Jatimalang serta menindaklanjuti keluhan pedagang yang mengeluhkan sepi pembeli, Komisi C telah mengunjungi lokasi. Kunjungan itu didampingi pihak Dinparbud.

“Kemarin ada (keluhan sepi) untuk di kios kuliner, karena penataan lahan parkirnya kan belum, sehingga parkir itu ke sana ke mari, otomatis (pengunjung) masih ke arah timur, karena lahan parkirnya (di sisi barat) belum dipersiapkan,” ungkap Ketua Komisi C Rohman, Jumat (26/10).

Dengan kondisi itu, lanjutnya, pihaknya meminta agar penataan parkir disegerakan dan diprioritaskan. Saat ini kawasan kios ku-

liner yang ada di sisi barat pantai belum memiliki lahan parkir sehingga pengunjung lebih banyak ke sisi timur pantai yang sudah terdapat area parkir.

“Karena parkirnya belum tertata, masih di timur, kami dorong agar (pembangunan) lahan parkir (di sisi barat) untuk disegerakan,” tegasnya.

Selain parkir, Komisi C juga meminta agar penataan posisi patung Dewa Ruci dibuat lebih rapi, serta pembangunan pintu gerbang yang sempat ada sedikit permasalahan tanah agar segera dimusyawarahkan dengan pemilik tanah. “Kalau penataan sudah selesai, PAD harus naik.

Anggaran penataannya sudah besar bahkan di 2019 juga ada anggaran lagi,” ucapnya.

CEK LOKASI : Komisi C DPRD didampingi pihak Dinparbud Purworejo mengecek penataan kawasan Pantai Jatimalang di Desa Jatimalang, Kecamatan Purwodadi, beberapa hari lalu. Foto : Panuju Triangga/SMN

Satu Area Terpisah, Kabid Pengembangan Destinasi Pariwisata Dinparbud, Stefanus Aan mengatakan, pengerjaan parkir di belakang kios kuliner tahun ini baru berupa jalur masuk. Namun tahun depan dialokasikan untuk pembangu-

nan kawasan parkir bersamaan dengan pembangunan 26 unit kios kuliner lagi.

“Harapannya titik keramaian akan bergeser karena tempat parkir menjadi satu di area bagian barat, di belakang kuliner. Panggung (kesenian) juga tahun ini se-

lesai di ujung barat landskape depan kuliner, untuk memancing keramaian di titik barat,” katanya.

Terkait pembangunan gerbang, lanjut Aan, pihak pelaksana sudah melakukan percepatan dan penentuan titiknya sudah tidak ada permasalahan.■ SMN/H87

Pembahasan Raperda Hari Jadi Diminta Komprehensif PURWOREJO- Pihak eksekutif meminta proses pembahasan Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) inisiatif DPRD tentang Hari Jadi Kebupaten Purworejo dilekasanakan secara cermat dan komprehensif, agar hasil akhirnya tidak menimbulkan kontroversi di kemudian hari.

Hal itu disampaikan Wakil Bupati Yuli Hastuti dalam rapat paripurna dengan agenda pendapat kepala daerah atas penyampaian tiga meteri Raperda prakarsa (inisiatif) DPRD di Ruang Rapat Paripurna Gedung Dewan, Kamis (25/10). Sebelumnya pada hari yang sama DPRD menyampaikan tiga Raperda inisiatif yang salah satunya tentang Penetapan Hari Jadi Kabupaten Purworejo.

Saat menyampaikan pendapat, Wabup Yuli Hastuti berpesan agar dalam proses pembahasan dan tahap-tahap pembicaraan, benar-benar dilaksanakan secara cermat, hati-hati, dan komprehensif dengan melibatkan seluruh pemangku kepentingan dan para ahli yang berkompeten.

BAHAS RAPERDA : Rapat paripurna membahas tiga raperda inisiatif DPRD dan empat raperda dari eksekutif di ruang rapat paripurna Gedung DPRD Purworejo, Jumat (26/10).■ Foto : Panuju Triangga/SMN “Sehingga hasil akhir dari proses pembahasan dan persetujuan terhadap Raperda ini tidak menimbulkan kontroversi dan permasalahan di kemudian hari,” kata Yuli.

Yuli menyampaikan, pihaknya menghargai prakarsa DPRD

untuk meninjau kembali penetapan Hari Jadi Kabupaten Purworejo sebagaimana yang telah ditetapkan dalam Perda Tingkat II Purworejo No 9 Tahun 1994.

Peninjauan kembali terhadap penetapan hari jadi diharapkan benar-benar merupakan konsen-

sus atau kesepakatan dari segenap masyarakat dengan berdasarkan pada landasan historis, yang merujuk pada prinsip kebenaran fakta dan bukti sejarah yang dapat dipertanggung jawabkan.

“Selain itu juga berdasarkan pada landasan normatif, yang merujuk pada nilai moralitas dan spiritual yang tinggi dan bermakna bagi kehidupan masyarakat secara keseluruhan.

Serta pada landasan politis, yang merujuk pada wawasan pembangunan bangsa dan negara, dan mengakar pada nilai dan semangat kejiwaan budaya masyarakat guna mendukung pembangunan daerah,” katanya.

Peninjauan kembali juga diharapkan agar selalu dijaga pada koridor sesuai maksud dan tujuan ditetapkannya hari jadi. Yakni memberikan kepastian hukum terhadap penetapannya, serta memberikan inspirasi dan motivasi kepada masyarakat untuk berpartisipasi aktif dalam pembangunan daerah.■ SMN/H87

BKKBN Diminta Bangun Kesadaran KB KEBUMEN- Untuk mewujudkan sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas dan berdaya saing diperlukan pembangunan secara berkelanjutan. Ikhtiar yang harus terus dilakukan oleh BKKBN ialah dengan memotivasi masyarakat agar ikut program Keluarga Berencana (KB).

“Dalam hal ini BKKBN harus melakukan koordinasi dengan instansi-instansi terkait. Sinergitas ini juga akan dapat mewujudkan peningkatan kesejahteraan, kemandirian dan ketahanan keluarga, dengan cara melakukan pembinaan terhadap ko-

munitas di dalam masyarakat,” ujar Amelia Anggraini, saat Sosialisasi dan Pengembangan Program Lini Lapangan di Kampung KB Bersama Mitra Kerja 2018 di Desa Wonotirto, Kecamatan Karanggayam, Kebumen, baru-baru ini.

Sosialisasi yang digelar oleh BKKBN Provinsi Jateng itu juga menghadirkan Kabid Advokasi Penggerakkan Informasi (Adpin) BKKBN Jawa Tengah Agus Pujianto MKes dan Kabid Pengendalian Penduduk dan KB pada Dinas Sosial dan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana

SAMPAIKAN TESTIMONI : Anggota Komisi IX DPR Amelia Anggraini meminta testimoni peserta KB vasektomi pada ‘’Sosialisasi dan Pengembangan Program Lini Lapangan’’, di Kampung KB Bersama Mitra Kerja 2018, di Desa Wonotirto, Kecamatan Karanggayam, Kebumen, baru-baru ini. Foto : Supriyanto/SMN

(Dinsos PPKB) drg Sri Purwitasari MM. “Saya meminta BKKBN meningkatkan advokasi dan komunikasi informasi dan edukasi (KIE-Red) serta kualitas pelayanan KB dan kesehatan reproduksi secara baik,” imbuh politikus Partai Nasdem tersebut.

Menurut Amelia, program KB mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat, sehingga bisa memutus mata rantai kemiskinan. Logika sederhananya adalah lebih mudah mendidik dan mengasuh satu atau dua orang anak daripada lima sampai tujuh anak dengan kondisi ekonomi paspasan.

Studi kasus di negaranegara maju, kesadaran akan pentingnya keluarga kecil bahagia, sehat, sejahtera dan berkualitas sudah menjadi hal yang sangat mendasar. Di Tiongkok misalnya, ada undang-undang yang mengatur setiap keluarga hanya boleh memiliki satu anak dan apabila lebih akan mendapat sanksi yang berat.

■ Bangun Kesadaran Adapun di Amerika, pasangan menikah banyak

yang tidak berani memiliki anak, karena belum memiliki pekerjaan tetap yang bisa menjamin ekonomi rumah tangga.

Berbeda dengan masyarakat Indonesia, banyak pasangan yang sudah memiliki satu sampai tiga anak, namun belum memiliki pekerjaan tetap. “Oleh karena itu, untuk membangun kesadaran tentang pentingnya KB, maka perlu dilakukan sosialisasi secara berkesinambungan dengan berbagai pendekatan sosial,” ujarnya.

Sementara itu, Kabid Advokasi Penggerakkan Informasi (Adpin) BKKBN Jawa Tengah Agus Pujianto mengajak masyarakat untuk tidak melakukan pernikahan dini. Pernikahan dini cenderung berdampak negatif terhadap kesehatan, hingga sosial dan ekonomi. Pernikahan dini memicu perceraian, karena aspek psikologis yang belum stabil, dan cukup berisiko menganggu kesehatan reproduksi saat terjadi kehamilan.”Kami meminta orang tua tidak buruburu menikahkan anak-anaknya,” pintanya.

■ SMN/J19

saat ini ada penambahkan dua desa tangguh bencana yang sebelumnya sudah terbentuk 22 desa di Cilacap. Kedua desa itu terdapat di wilayah Cilacap Barat, yakni Desa Rawajaya Kecamatan Bantarsari dan Desa Cijati Kecamatan Cimanggu.

Selain itu pihaknya juga mengadakan kegiatan simulasi dan diklat bagi relawan bencana Kabupaten Cilacap. Ady-Tj

Jalan Miring, Truk Pasir Terguling TEMANGGUNG- Karena muatan cukup berat dan kondisi jalan agak miring, truk bermuatan pasir yang melintasi tikungan Kedungblobo Pringsurat terguling, Jumat (26/10), pukul 06.00. Tak ada korban jiwa dalam peristiwa itu, hanya kerugian materi saja yang dialami berupa muatan pasir yang tertumpah di jalan.

Namun, karena berukuran cukup besar, truk terguling yang melaju dari arah Magelang menuju arah Semarang tersebut membuat arus lalu lintas pagi itu tersendat. Mendapati peristiwa tersebut, Kapolsek Pringsurat Polres Temanggung AKP Suwondo langsung memerintahkan anggotanya untuk segera melakukan tindakan. Anggota Lalu Lintas Polsek Pringsurat Polres Temanggung dibantu anggota Patwal Polres Temanggung langsung mengevakuasi truk tersebut agar segera diatasi, sehingga arus lalu lintas lancar. Sekitar pukul 08.00 lalu lintas telah normal kembali.

■ Jalur Padat Kasi Humas Polsek Pringsurat Polres Temanggung Aiptu Wuryanto mengatakan, arus lalu lintas setiap pagi di wilayah hukum Polsek Pringsurat memang sangat padat, karena banyak masyarakat yang melakukan aktivitas pada pagi hari. Wuryanto pun mengimbau kepada para pengendara yang melintasi wilayah Pringsurat agar berhati-hati, karena selain banyak tikungan tajam, jalannya pun juga licin.

“Bagi para pengendara agar berhati-hati, terlebih malam hari karena di wilayah Pringsurat masih minim penerangan,” tutur Wuryanto kepada Wawasan.

Dari info yang didapat, pengemudi truk dengan nomor polisi H-1986-CE itu bernama Mamik Slamet warga Desa Getas Pejaten RT 6/4 Kecamatan Jati Kabupaten Kudus. Kepala Polisi Sektor Pringsurat memerintahkan kepada seluruh anggotanya agar setiap kejadian baik pidana maupun nonpidana agar wajib untuk mendatangi tempat kejadian perkaranya agar segera tertangani dan dilaporkan kepada Pimpinan.■ SMN/rta

TRUK TERGULING : Anggota Polsek Pringsurat Polres Temanggung mengatur arus lalin yang tersendat akibat truk terguling, di tikungan kedungblobo Pringsurat, Jumat (26/10). Foto : Rochmad Tri Apriliyanto/SMN

Sabtu Kliwon, 27 Oktober 2018

ASN Diminta Netral REMBANG - Suhu politik di Kabupaten Rembang menjelang pilihan presiden (pilpres) dan pilihan anggota legislatif (pileg) masih terasa adem ayem. Hingga kini belum tercium isu perpecahan, meski pertarungan memperebutkan kursi panas, baik presiden maupun DPRD, bakal berlangsung sengit.

Hal tersebut dibenarkan Sekretaris Daerah (Sekda) Rembang, Subakti. Menurutnya, isu perpecahan biasanya baru akan terjadi pada masa penghitungan SMN/Djamal AG suara lantaran masing-masing Subakti orang ingin jagoannya menang.

“Kalau sekarang suasananya akrab dan tidak ada permasalahan.

Biasanya yang bermasalah itu pas penghitungan, lebih lagi jika ada persoalan. Kalau pas pemilihan tidak ada masalah,” katanya saat dikonfirmasi lewat telepon, Jumat (28/10).

Dikatakan, dengan kondisi yang tenang jelang pemilu 2019 menunjukkan bahwa pemikiran masyarakat kita semakin dewasa, khususnya dalam memahami soal demokrasi. Pemilihan presiden dan anggota legislatif hanyalah sarana untuk memilih pemimpin. Karena itu, masyarakat jangan sampai terpancing dengan hal-hal yang sifatnya bisa menimbulkan perpecahan. “Siapa pun yang jadi presiden atau anggota legislatif, Indonesia harus tetap utuh. Karena itu jaga NKRI agar semakin kokoh dan kuat,” terangnya.

Kemudian, sekda menegaskan, para aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan Pemkab Rembang diminta netral dalam Pemilu 2019. Mereka dilarang ikut kampanye dan mengarahkan warga untuk mendukung salah satu calon presiden dan wakil presiden maupun calon anggota legislatif. “Kalau kedapatan tidak netral, lebih lebih mengarahkan orang kepada calon tertentu bisa diberi sanksi,” kata sekda.

Untuk ASN yang kedapatan tak netral, Sekda menegaskan yang bersangkutan akan diberi sanksi sesuai dengan tingkat kesalahannya. Jika pelanggarannya berat, ASN tersebut bisa dikenakan sanksi pemecatan. Menurut Subakti, jika kasus tersebut dilaporkan pihak tertentu maka bisa menjadi kasus pidana. Namun ia berharap pada pelaksanaan pemilu nanti tidak ditemukan kasus tersebut.

Sebenarnya, pemkab sudah berkali-kali melakukan sosialisasi pemilihan umum kepada para ASN. Kegiatan ini bertujuan untuk menjaga netralitasnya dalam pileg maupun pilpres mendatang. Selain itu, pihaknya akan mengeluarkan surat edaran yang isinya melarang semua ASN mengikuti kegiatan politik praktis, termasuk melarang mengikuti kampanye. Jika ada yang tidak mematuhi, pihaknya tidak segan-segan memberikan sanksi tegas. ■ SMN/jl-SR

Pemkab Blora Salurkan BPNT BLORA - Warung gotong royong elektronik (e-Warong) segera dioperasionalkan. Persiapan sudah beres, tahap pertama sebanyak 323 e-Warung tersebar di 16 kecamatan se-Kabupaten Blora, dan akan dibuka simbolik pada 30 Oktober 2018. Saat ini, kartu belanja elektronik sudah disiapkan oleh Bank BNI Cabang Utama Cepu, yang mana KKS itu berfungsi untuk penyaluran bantuan pangan non tunai (BPNT) pengganti program beras sejahtera (rastra). ‘’Perluasan BPNT sebanyak 76.634 KPM, KKS akan di<I>launching<P> pada 30 Oktober 2019 besok,” jelas Kepala Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P3A) Blora, Sri Handoko, Jumat (26/10). Dijelaskan, penerima BPNT se-Blora sebanyak 75.634 keluarga penerima manfaat (KPM), terbagi penerima program keluarga harapan (PKH) 40.052 KPM, dan non-PKH sebanyak 35.582 KPM. Adapun jumlah KPM yang sudah buka rekening kolektif (burekol) sebanyak 35.550 KPM, sedangkan penerima non-PKH (35.582 KPM) nanti ada undangan membuka rekening di kecamatan masing-masing. “Dalam program ini, Bank BNI sangat kooperatif dan menjalankan tugas dengan baik,” kata Sri Handoko. ‘’Khusus saat <I>launching<P> kartu keluarga sejahtera (KKS) pada Selasa (30/10) dipusatkan di Desa Patalan, Kecamatan Kota Blora, untuk BPNT sebanyak 259 KPM,’‘ tambah Sri Handoko. Sebelumnya, Dinsos P3A menggelar sosialisasi kepada 322 orang calon pelaku e-Warong, mereka diberikan pemahaman program nasional itu dari Dinsos P3A dan pejabat BNI Cabang Cepu sebagai bank penyalur.

Sri Handoko menjelaskan, e-Warong telah selesai verifikasi, dan akan melayani keluarga penerima manfaat (KPM) dalam memenuhi kebutuhannya, seperti telur dan beras. Setiap eWarong melayani 250 KPM. Setiap KPM bisa menukarkan belanja beras dan telur, tidak boleh diuangkan.

Ditambahkan, program rastra sekarang beralih fungsi saja, dan diberikan kepada semua KPM. Penunjukan e-Warong digunakan penukaran belanja beras atau telur. Dengan komposisi nilainya Rp 110.000 setiap KPM “Alat electronic data capture (EDC) dari Bank BNI telah dibagikan, sehingga pada waktunya nanti dapat melayani KPM,” jelasnya lagi. ■ K-9/SR

BPNT: Inilah warga salah satu desa di Kecamatan Randublatung, Blora, bagian dari 75.634 KPM program penerimaan bantuan pangan non tunai (BPNT). ■ Foto : Wahono/SR

13

PANTURA TIMUR

57 Desa Rawan Longsor JEPARA - Memasuki musim penghujan yang mulai menjelang, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jepara mulai mewaspadai kemungkinan potensi bencana tanah longsor.

Melalui BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) Jepara, kini mulai dipetakan beberapa wilayah yang dinilai rawan.

BPBD Kabupaten Jepara sudah mendata setidaknya ada 57 desa berisiko bisa terimbas bencana longsor, saat musim penghujan tiba nanti. Di 10 kecamatan, masing-masing Donorojo, Keling, Kembang, Bangsri, Pakis Aji, Jepara Kota, Batealit, Kalinyamatan, Mayong, dan Nalumsari, desa-desa tersebut ditengarai berpotensi terancam tanah longsor.

Kepala Pelaksana BPBD

Kabupaten Jepara, Arwin Noor Isdiyanto menyatakan, dari sekian wilayah yang paling tinggi resikonya adalah Kecamatan Keling. Di wilayah ini hanya ada dua desa yang relative aman dari ancaman tanah longsor. Kecamatan Keling sendiri memiliki 12 Desa, yang tersebar di wilayah perbukitan, di sebelah utara lereng Gunung Muria.

“Dari 12 desa di Kecamatan Keling, hanya dua desa yang

aman dari risiko longsor.

Yaitu Desa Bumiharjo dan Desa Kelet. Sedangkan yang lain berpotensi terkena bahaya bencana longsor,” ujarnya, Jumat (26/10).

Diluar Keling, maka ada Kecamatan Batealit yang juga menghadapi kerawanan bencana longsor. Ada tujuh desa dari 11 desa yang ada di Batealit yang dinilai menghadapi potensi bencana longsor. Desa-desa tersebut adalah Desa Bantrung, Bringin, Batealit, Mindahan, Somosari, Mindahan Kidul, dan Raguklampitan.

Sedangkan di Kecamatan Mayong setidaknya ada delapan desa yang berisiko dari 18 desa yang ada.

Dari sekian wilayah di Kabupaten Jepara, ada beberapa kecamatan yang bisa dikatakan aman dari ancaman

BRT Trans Jateng Tak Menggusur Angkutan Umum DEMAK - Bus Trans Jateng Koridor 03 trayek Semarang Demak direncanakan operasional Juli 2019.

Keberadaan Bus Rapid Transit (BRT) dengan halte terpadu di depan Stasiun Tawang Semarang itu dipastikan tidak menggusur angkutan umum yang sudah ada, melainkan hanya menggesernya.

Pada Sosialisasi Rencana Pengembangan Angkutan Aglomerasi Perkotaan Wilayah Kendal-Demak-UngaranSemarang-Purwodadi (Kedungsepur) Koridor III Semarang - Demak, Kepala Bidang Angkutan Jalan Dishub Jateng, Ginaryo ATD MM menyampaikan, seiring reformasi kebijakan sektor transportasi yang berkelanjutan secara ekonomi, lingkungan dan sosial, pemerintah dituntut mampu memenuhi kebutuhan masyarakat akan moda transportasi yang cepat, nyaman, aman dan tepat waktu.

“Sehubungan itu Balai Transportasi Jawa Tengah menyusun rencana halte terpadu angkutan aglomerasi wilayah Kedungsepur. Empat jaringan trayek yang tersedia antara lain Koridor 01 untuk Semarang Bawen. Koridor 02 (Semarang Kendal), Koridor 03 (Semaramg Demak) dan Koridor 04

(Semarang-Purwodadi). Sejauh ini sudah berjalan Koridor 01 Kedungsepur serta Koridor 01 Berlingmascakeb, dan secepatnya menyusul Koridor 03,” ujarnya, Jumat (26/10).

Ditandaskan Ginaryo, keberadaan BRT dengan rencana tarif Rp 3.500 untuk umim dan Rp 1.000 untuk buruh dan pelajar itu tidak untuk menggusur angkutan umum yang sudah ada. Namun hanya menggesernya, bahkan ditambah sejumlah keuntungan.

Alasannya, pengembangannya dilakukan dengan sistem <I>buy the service<P> atau beli layanan per kilometer. Artinya, pemerintah akan membeli layanan yang diberikan operator senilai Rp 7.500 setiap kilometer angkutan massa itu bergerak.

“Operator diserahkan kepada pengusaha angkutan umum yang ada di Demak melalui prosea lelang, yang diawali dengan pembentukan konsorsium. Anggota konsorsium adalah angkutan yang berhimpit pada koridor BRT,” imbuhnya. Sedangkan terkait pengadaan bus baru, dilakukan dengan pola scrapping. Dengan perbandingan satu unit BRT dengan tiga mobil penumpang umum, atau tiga bus kecil, atau dua bus AKDP sedang / medium.

“Maka itu kembali kami tandaskan, operator BRT adalah

SOSIALISASI: Kabid Angkutan Jalan Dishub Jateng, Ginaryo saat menyampaikan materi sosialisasi rencana pengoperasionalan Bus Trans Jateng Koridor 03 trayek Semarang - Demak. ■ Foto: sari jati/SR operator existing. Sehingga dipastikan tidak ada penggusuran, melainkan hanya menggeser ke layanan yang sesuai standar pelayanan minimal,” kata Ginaryo.

Ditambahkan, sistem scraping dilakukan untuk mendukung program revitalisasi angkutan umum. Di samping untuk mengurangi populasi kendaraan (pribadi). Adapun rute yang akan dilalui Bus Trans Jateng jurusan Semarang Demak adalah dimulaindari halter terpadu Stasiun Tawang,

melalui Kapolsek Randublatung AKP Supriyo.

Menurutnya, musim kemarau ancaman serius adalah kebakaran, dan derita masyarakat yang sulit mencari air bersih.

Namun mendadak, Rabu (24/10) siang, muncul mendung tebal, hujan deras, dan angin kencang.

Angin yang datang dari arah selatan itu, datang tiba-tiba, sejumlah rumah rusak dengan atap beterbangan, dan rumah Didik Purwanto roboh rata tanah.

■ Waspada Selain rumah yang roboh, dua unit sepeda motor di dalamnya,

SMA Negeri 1 Demak, Jalan Sultan Fatah, Alun-alun, Pasar Bintoro, Jalan Kadilangu, Jalan Lingkar Demak, Terminal Tipe A (nantinya ketika sudah jadi), Terminal.Bintoro, kembali ke halte terpadu Stasiun Tawang Semarang.

Turut hadir pada sosialisasi yang diikuti empat pengusaha angkutan umum di Demak itu Asisten II Sekda H Windu Sunardi SH MH. Di samping Ketua DPC Organda Kota Semarang, Bambang Pranoto Purnomo. ■ ssi/SR

Bangun Generasi Millenial Harus Disiapkan Sejak Dini DEMAK - Membangun generasi millenial cerdas, dan sehat bermartabat tidaklah semudah membalikkan tangan. Karenanya harus dipersiapkan sejak dini, baik secara fisik maupun mental spiritual.

Pada seminar regional ‘Membangun Generasi Millenial Sehat Bermartabat’ Ketua Lembaga Kemaslahatan Keluarga (LKK) PCNU Demak Hj Ida Nur Sa’adah SPdI MH menyampaikan, sebagaimana hadist Rasulullah SAW bahwa sebaik-baik orang adalah yang bermanfaat bagi orang lain.

Maka itu LKK sebagai lembaga NU berkomitmen membawa umat sejahtera, termasuk berupaya membantu masyarakat mempersiapkan generasi masa depan dari keluarga yang terencana.

“Mulai dari calon pengantin, melahirkan, mendidik anak, membina keluarga harmonis hingga husnul khotimah semuanya dipersiapkan.

Sehingga hidupnya sejahtera <i>fiddunya chasanah wa fil akhiroti chasanah<p>,” ujar anggota Komisi D DPRD Jateng dari FPKB itu. Namun demikian LKK tak mungkin bisa menyelesaikan sendiri. Maka itu dalam berkegiatan, beberapa di

keharmonisan. Sama-sama bertanggung jawab memakmurkan bumi, sama dalam hak mendapatkan pensidikan dan berprestasi, serta sama sebagai makhluk ciptaan Allah SWT.

PENYEGARAN: Pengurus LKK PCNU Demak mengajak peserta seminar ‘Membangun Generasi Millenial Sehat Bermartabat’ peregangan sejenak agar lebih fokus pada materi berikutnya. ■ Foto: sari jati/SR antaranya menggandeng dinas/instansi samping, utamanya terkait upaya peningkatan kesejahteraan keluarga.

Di sisi lain, Sekretaris LKK PC NU Demak, Dr Hj Umma Farida Lc MA dalam paparannya me nyampaikan, membangun generasi sehat bermartabat selain dengan asupan gizi cukup serta olahraga untuk kesehatan jasma ni, dibutuhkan pula bekal penge tahuan tentang hidup sebagai makhluk sosial. Termasuk di dalamnya pemahaman tentang

kesetaraan dan kesalingan. Dise butkan, ketimpangam relasi muncul seiring tumbuhnya buda ya patriarkhi. Hal itu diper parah dengan pemahaman yang ku rang tepat terhadap teks-teks aga ma, baik Quran maupun hadist.

“Dalam Quran memang disebutkan, laki-laki adalah pemimpin perempuan. Namun hal tersebut berlaku hanya ketika laki-laki itu memenuhi syarat keunggulan atas perempuan,” kata dia. Selebihnya lelaki dan perempuan adalah teman sejajar, saling melengkapi, demi

Gotong Royong Dirikan Rumah Roboh Disapu Angin BLORA - Anggota Polres dan Kodim 0721/Blora yang bertugas di Polsek serta Koramil Randublatung dibantu masyarakat, Jumat (26/10), kembali melanjutkan kerja bhakti mendirikan rumah yang roboh yang disapu angin ribut. Rumah roboh akibat bencana alam angin ribut itu milik Didik Purwanto, anggota TNI AD. warga Dukuh Ngadirojo RT-07/RW-01 Desa Sumberejo, Kecamatan Randublatung, Blora.

“Kerja bhakti ini salah satu bentuk sinergitas TNI, Polri dan warga atas kejadian bencana alam yang menimpa saudara kita, Didik Purwanto,” jelas Kapolres Blora, AKBP Saptono

bencana tanah longsor.

Masing-masing adalah Kecamatan Mlonggo, Tahunan, Kedung dan Welahan. Sementara di Kalinyamatan, ada satu desa yang dinilai bisa menghadapi masalah, yakni di Desa Damarjati. Meski demikian resiko bencana tetap masih ada. Kecamatan Mlonggo memiliki potensi terimbas bencana angin puting beliung.

Sedangkan Tahunan menghadapi potensi bencana banjir bersama Kedung dan Welahan.

“Artinya memang di musim penghujan ini, akan ada banyak potensi bencana yang harus diwaspadai masyarakat di Jepara. Tak hanya tanah longsor, tapi juga banjir dan angin besar,” tegas Arwin Noor Isdianto. ■ dis/SR

masing-masing satu Honda Beat dan Yamaha N-max mengalami rusak tertimpuk kerangka atap rumah dengan kerugian materiil sekitar Rp 75 juta. “Tidak ada korban jiwa dalam bencana alam itu, kami himbau warga untuk selalu waspada bencana susulan,” tambah Kapolsek Randublatung, AKP Supriyo.

Melihat kejadian itu, anggota polsek bersama koramil dan warga sekitar turun ke lokasi bencana, berempati membantu meringankan beban korban angin ribut, Didik Purwanto. Polisi, TNI dan masyarakat gotong royong membersihkan lokasi rumah roboh dengan mengumpulkan

kayu-kayu yang porak poranda diterjang angin, selanjutnya secara bertahap didirikan kembali.

“Misalkan satu atau dua hari belum beres, kami bersama TNI kembali turun membantu hingga tuntas,” kata AKP Supriyo. ■ K-9/SR

RATA TANAH: Rumah Didik Purwanto, anggota TNI AD, warga Ngadirojo RT-07/RW-01 Desa Sumberejo, Kecamatan Randublatung, Blora, roboh rata tanah disapu angin ribut. ■ Ist/SR

■ Kesetaraan Gender Maka itu kesetaraan gender bukan semata perempuan ingin menyaingi laki-laki. Sebab pada hal-hal tertentu baik laki-laki maupun perempuan tetap harus bertindak sesuai kodrat. “Meski ada kesederajatan, namun harus tetap ada keadilan dan kemaslahatan di dalamnya.

Tidak boleh ada saling hegemoni. Sebaliknya, justru harus saling menopang, berkerja sama dan membantu,” kata ibu dua putera itu.

Hadir pada seminar yang diikuti 100 pelajar setingkat SMA itu, Wakil Ketua PCNU Demak KH Abadullah Zaeni serta Ketua Bidang Pemberdayaan dan Perlindungan Ibu dan Anak LKK PCNU Demak Machfudloh SSIT MHKes yang menyampaikan materi ‘Kesehatan Reproduksi Remaja’. Di samping Kasat Resnarkoba Polres Demak AKP Patyudi SH, yang menyampaikan materi tentang ‘Generasi Sehat Tanpa Narkoba’.

■ ssi/SR

PANTURA BARAT

Sabtu Kliwon, 27 Oktober 2018

■ Diduga Korupsi Keuangan Desa

Kades Wangandowo Ditahan Polisi KAJEN- Diduga melakukan korupsi keuangan desa dengan kerugian negara berdasarkan perhitungan BPKP mencapai Rp 521 juta lebih, oknum Kepala Desa (Kades) Wangandowo, Kecamatan Bojong, Kabupaten Pekalongan Subari (54), ditahan penyidik Tipikor Satreskrim Polres Pekalongan.

Tersangka dijerat Pasal 2 atau Pasal 3 atau Pasal 8 UU RI Nomor 20 Tahun 2001 tentang Pemberan tasan Tindak Pidana Korupsi, dengan ancaman hukuman maksimal 20 tahun penjara.

Kapolres Pekalongan AKBP Wawan Kurniawan dalam keterangan pers di Mapolres Pekalongan, Kamis (25/10), menyebutkan, modus operandi tersangka adalah dengan adanya penerimaan keuangan desa yang sah berupa sewa jalan desa, pembayaran tanah jalan desa, dan pembayaran kompensasi galian C dari PT SMJ ke pihak desa tidak dimasukkan dalam APBDes, dan pengelolaannya tidak mendasar pada Permendagri Nomor 113/2014 Pasal 1 ayat (4) tentang Pengelolaan Keuangan Desa dan tidak sesuai dengan Perbup Nomor 5 Tahun 2015 jo Nomor 66 Tahun 2017 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Desa.

“Kerugian negara mencapai Rp 521 juta,” terang Kapolres.

Dikatakan, tersangka dijerat Pasal 2 atau 3, atau Pasal 8 UU Nomor 31 Tahun 1999 diubah dan ditambah UU No 20 Tahun 2001 tentang Tipikor, dengan ancaman hukuman maksimal 20 tahun.

Menurutnya, untuk sementara masih ada satu tersangka yakni S, Kades Wangandowo. “Kasus ini dimulai dari tahun 2016, dengan adanya kesepakatan PT SMJ dengan warga dan pihak Desa Wangandowo. Kesepakatan sendiri hingga akhir tahun 2018,” terang dia.

Kapolres berpesan, dalam pengelolaan keuangan desa harus berpedoman kepada aturan yang ada. Selain itu, lanjut dia, kepercayaan yang diberikan warga harus dijalankan dengan baik. “Tersangka ditahan sejak 22 Oktober,” katanya.

Disebutkan, dari dana yang terkumpul, yang belum dapat dipertanggungjawabkan sebesar Rp 521 juta. “Dana ini tidak bisa dijelaskan. Hasil audit BPKP,

uang Rp 521 juta ini tidak bisa dipertanggungjawabkan. Ini dari tahun 2016 hingga 2017, atau sekitar 1 tahun 2 bulan. Kesepakatan sendiri berakhir hingga akhir tahun 2018 ini,” imbuhnya.

■ Dikelola Tim Sementara itu, tersangka Subari mengatakan, uang dari sewa jalan desa dan tanah jalan desa digunakan untuk legenonan Rp 50 juta, dan Rp 36 juta dikembali kan ke negara. Menurutnya, dari kompensasi ritasi atau setiap rit pengangkutan bahan galian C sebesar Rp 10 ribu, disepakati di tingkat desa Rp 6.500 untuk lemba ga-lembaga di desa, dan Rp 3.500 dikelola oleh pihak desa.

“Awal ceritanya di Wangandowo ada tanah perbukitan. Saya dengar ada investasi yang masuk terus membuat tim bersama tokohtokoh masyarakat. Tim ada enam orang dan saya selaku penanggung jawab. Tugas saya ada aktivitas galian biar kondusif,” ujar dia.

Ia mengakui sebagian dari uang yang terkumpul dimasukkan ke dalam APBDesa.

Dari total keseluruhan penerimaan selama periode 20162017 itu dikelola oleh tim.

Untuk total ritase dari PT SMJ sendiri total mencapai Rp 570

DIMINTAI KETERANGAN : Tersangka Subari (54), oknum Kades Wangandowo, yang terjerat kasus korupsi dimintai keterangan penyidik Tipikor Polres Pekalongan.■ Foto : Hadi Waluyo-Tj juta. “Dari kompensasi Rp 10 ribu per rit, Rp 6.500 untuk lembaga desa, seperti BPD Rp 1000, LPMD Rp 500, karangtaruna Rp 500,

■ Komitmen Mencegah Korupsi

Wihaji jadi Narasumber Lawarsda Tingkat Jawa Tengah BATANG- Dinilai memiliki komitmen yang tinggi dalam pencegahan tindak pidana korupsi di Kabupaten Batang, Bupati Batang Wihaji didaulat sebagai narasumber Gelar Pengawasan Daerah (Lawarsda) Provinsi Jawa Tengah di Hotel Alisa, Kabupaten Karanganyar, Rabu (24/10).

Komitmen tersebut dilandasi dengan penerapan e- Planning, eBudgeting, dan sistem lainnnya yang sudah mendapat rekomendasi dari lembaga antirasuah atau KPK sebagai pusat rujukan dari berbagai daerah di Indonesia.

Wihaji dihadapan peserta Lawarsda mengatakan, suatu tindak korupsi dapat dilakukan oleh siapa saja, apalagi dalam sebuah pemerintahan. Karena memiliki kesempatan dan peluang untuk melakukan tindakan yang tidak bermoral. “Ada beberapa celah yang sering dijadikan tindak korupsi di antaranya eksternal dan internal,” kata Wihaji.

Menurutnya, ada beberapa potensi untuk melakukan korupsi

NARA SUMBER : Bupati Batang Wihaji saat menjadi narasumber Gelar Pengawasan Daerah (Lawarsda) Provinsi Jawa Tengah. ■ Foto : Ist di antaranya bidang perizinan, jabatan, perencanaan dan mutasi jabatan pimpinan yang bisa menjadi sarang terjadinya korupsi di pemerintah. “Dari empat bidang tersebut menjadi lahan korupsi, tapi paling banyak yang terjadi yaitu mutasi pimpinan,” kata Wihaji.

Dijelaskan, setiap ada mutasi jabatan ada potensi Bupati

memanfaatkan untuk menjual jabatan tersebut. Oleh karena itu, untuk mencegah korupsi diperlukan komitmen seorang pimpinan daerah, karena tindak korupsi 40 % karena sistem dan 45 % pimpinan daerah, dan 15 % faktor lainnya.

Wihaji juga menyampaikan di Kabupaten Batang memiliki 101 aplikasi yang digunakan dalam

pemerintahan untuk mencegah tindakan korupsi. “Ada beberapa aplikasi yang menjadi rujukan kabupaten lain yang digunakan Pemkab Batang antara lain ePlanning, e-Budgeting yang mendapat rekomendasi dari KPK,” jelas Wihaji.

Dalam pencegahan terjadinya korupsi di Pemkab Batang mampu menghemat anggaran, sehingga bisa digunakan untuk menaikkan tunjangan bagi tenaga fungsional ULP. Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Tengah Sri Puryono, menyampaikan, untuk tidak perlu malu mengangsu ilmu dari kabupaten lain untuk kemajuan daerah. Provinsi Jawa Tengah pun akan belajar ke kabupaten jika memang itu bagus diterapkan. “Kabupaten Batang ada namanya e-kematian, dimana jika ada warga yang miskin meninggal akan mendapat santunan kematian dalam waktu satu hari. Ini bagus dan bisa kita tiru,” kata Sri Puryono. ■ haw-Tj

Dideklarasikan, Program Stop BAB Sembarangan BREBES– Deklarasi Program Stop Buang Air Besar (BAB) Sembarangan digelar di Balai Desa Pedeslohor, Kecamatan Jatibarang, Kabupaten Brebes, Kamis (25/10).

Pelaksana Tugas (Plt) Camat

Jatibarang, Subagiya SH di selasela kegiatan mengatakan, dalam rangka untuk mencapai program 100.0.100 yang merupakan program nasional bahwa di tahun 2019 diharapkan program dimaksud ini, yang 100% akses air bersih untuk

STOP BAB SEMBARANGAN : Plt Camat Jatibarang Subagiya SH menyaksikan penandatangan Deklarasi STOP BAB Sembarangan yang dipusatkan di Balai Desa Pedeslohor, Kamis (25/10). ■ Foto : Eko Saputro-Tj

air minum dan 0% bebas kawasan kumuh dan 100% lainnya fasilitas sanitasi masyarakat.

“Di Brebes untuk menerapkan masyarakat yang sehat dideklara sikan Stop BAB Sembarangan.

Khusus untuk Kecamatan Jatiba rang, ada dua Puskesmas yakni Puskesmas Klikiran dan Jatibarang yang menerapkan program ini.

Sementara, dari 22 desa di sini, ada 4 desa yakni Kalialang, Keramat, Kalipucang dan Pedeslohor yang melaksanakan Program Stop BAB Sembarangan,” jelas Subagiya.

Dia menambahkan, dengan deklarasi ini berarti masih ada 18 desa di kecamatan Jatibarang yang belum bisa menerapkan program tersebut.

“Yang dikatakan tidak buang air besar sembarangan, yakni masya rakat yang sudah memiliki jam ban keluarga yang memenuhi persyaratan sanitasi. Melalui program ini, setelah dideklarasi kan bisa ditiru atau diterapkan

oleh desa-desa lainnya yang belum mendeklarasikan Stop BAB Sembarangan,” tegasnya.

Subagiya menuturkan, program ini merupakan program nasional yang harus diterapkan di daerah. Sehingga, tahun 2019 khusus untuk Kecamatan Jatibarang sudah terbebas dari yang naman BAB sembarangan.

Sementara, Kades Kebonagung Kecamatan Jatibarang, Agus Tomo mengaku menyambut baik program pemerintah melalui Program Stop BAB Sembarangan.

“Meskipun Desa Kebonagung belum mendeklarasikan Stop BAB Sembarang, tapi kamii sudah berkomitmen untuk melaksanakan program pemerintah pusat ini. Sehingga, tahun 2019 mendatang warga Desa Kebonagung sudah terbebas dari yang namanya BAB sembarangan,” pungas Agus Tomo. ■ ero-Tj

PKK Rp 500, RT/RW Rp 500, RT 1 dan 2 Rp 1000, mantan kades Rp 500, muspika Rp 500. Ini kesepakatan dalam bentuk

musyawarah di balai desa tanggal 23 Desember 2016. Setiap pen cairan langsung dibagi sesuai kesepakatan,” katanya. ■ haw-Tj

Lewat Ajang Pilketos, Melatih Siswa Berorganisasi BREBES– Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Karya Bhakti Brebes telah menggelar Pemilihan Ketua OSIS (Pilketos). Dalam pemilihan umum yang berlangsung secara langsung, umum, bebas dan rahasia serta jujur dan adil ini, terpilih Ketua dan Wakil Ketua OSIS periode 2018-2019 yakni pasangan nomor urut 1 atas nama Wendy Prasetya kelas XI MM 1 dan Salsabila Zahra Kelas X AKL 1 dengan jumlah yang diperoleh sebanyak 357 suara.

“Alhamdulillah kegiatan Pilketos SMK Karya Bhakti Brebes telah berjalan dengan lancar dan sukses. Melalui Pilketos ini, diharapkan dapat melatih dan menyalurkan minat siswa untuk berorganisasi, meningkatkan kreatifitas dan kaderisasi personel pengurus OSIS serta meningkatkan rasa persatuan dan kesatuan,” jelas Kepala SMK Karya Bhakti Brebes, H Adhi Nur Arifianto SH saat dihubungi di ruang kerjanya, Jumat (26/10).

Adhi menambahkan, untuk menghasilkan pemimpin yang sesuai dengan harapan sekolah, maka digunakanlah suatu mekanisme pemilihan yang demokratis dan legitimit. Sehingga, dapat dterima oleh semua anggotanya.

“Dengan momentum ini, diharapkan akan lahir kader-kader pegurus OSIS yang berpotensi dan mampu membawa SMK Karya Bhakti ke arah yang lebih baik, kreatif, inovatif dan penuh dengan kegiatan-kegiatan yang bermanfaat bagi anggotanya,” papar Adhi.

Adhi menuturkan, dalam Pilketos ini teknis pelaksanaannya yakni dengan diawali rapat semua pengurus OSIS periode 2017/2018 untuk pembentukan pengurus OSIS. Selanjutnya, memilih calon kandidat Ketua dan Wakil Ketua OSIS. Baru setelah itu, pemungutan suara yang dilakukan oleh semua siswa-siswi untuk menentukan siapa yang akan menjadi Ketua dan Wakil Ketua OSIS Karya Bhakti Brebes. Terakhir yakni, pelantikan dan serahterima jabatan yang dilaksanakan untuk mengesahkan kepengurusan yang baru terbentuk oleh kepala sekolah dan sekaligus diadakan serahterima jabatan dari pengurus lama ke pengurus baru.

“Pilketos yang telah digelar berhasil membawa Wendy Prasetyo dan Salsabila Zahra menjadi Ketua dan Wakil Ketua OSIS SMK Karya Bhakti Brebes. Disusul, Sri Rejeki dan Putri Ismatul yang meraih 303 suara serta Kiki Andriyani dan Ad’dawatul Islamiyah yang memperoleh 302 suara serta suara rusak sebanyak 68 suara,” pungkas Adhi. ■ ero-Tj

PILKETOS : Pasangan Wendy Prasetya dan Salsabila Zahra terpilih sebagai Ketua dan Wakil Ketua OSIS SMK Karya Bhakti Brebes periode 2018-2019. ■ Foto : Eko Saputro-Tj

Rujukan Berjenjang BPJS Ancam Pasien dan Pegawai RSUD BREBES– Komisi IV DPRD Kabupaten Brebes berharap agar rujukan online atau rujukan berjenjang Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) untuk ditinjau kembali, bahkan kalau bisa untuk dicabut penerapannya karena sangat merugikan masyarakat. Tidak itu saja, akibat penerapan BPJS lewat program tersebut, berdampak pula terhadap keberadaan pegawai Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) RSUD Kabupaten Brebes yang terancam dipecat, akibat rumah sakit tidak mampu membayar gaji

pegawainya.

“Saya juga telah bertemu dengan pihak BPJS terkait dengan persoalan rujukan online. Kalau prosedur tersebut diterapkan, bisa jadi, menunggu pasien meninggal dunia dulu baru mendapatkan pelayanan,” jelas Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Brebes, H Imam Royani SPdI saat dihubungi, Kamis (25/10).

Imam Royani mengatakan, dirinya tidak bisa membayangkan kalau rujukan online tetap dipaksakan untuk dilaksanakan. Pasien yang

Foto : ero

Imam Royani

ingin berobat harus datang ke Puskesmas terlebih dahulu. Selanjutnya, dari Puskesmas merujuk ke rumah sakit tipe D. Jika tidak sanggup, selanjutnya dirujuk ke rumah sakit tipe C, dan apabila tidak sanggup juga dirujuk lagi ke rumah sakit tipe B. “Melalui rujukan berjenjang yang saat ini diterapkan oleh BPJS, menyebabkan pasien tidak bisa langsung dirujuk ke rumah sakit tipe B. Yang menjadi pertanyaan di sini, kalau pasien tersebut penyakitnya akut terus bagaimana penanganannya?,” tanya Imam Royani.

■ Terancam Dipecat Menurut Royani, BLUD sifatnya bukan rencana anggaran pendapatan melainkan rencana anggaran bisnis. Jadi, dari sisi pendapatan juga akan berkurang sekali dengan pemberlakuan rujukan berjenjang ini.

“Direktur RSUD Brebes juga telah melaporkan dan menyampaikan bahwa sekarang jumlah pasien menurun hingga 60 persen.

Dari yang biasanya rata-rata 100 pasien sekarang rata-rata hanya 20 pasien saja. Ini

tentunya dapat berakibat dengan terancamnya tenagatenaga BLUD di RSUD Brebes yang dampaknya pengangguran bertambah banyak lagi,” tukas Imam Royani.

Oleh karena itu pihaknya menyatakan tidak setuju penerapan rujukan online atau rujukan berjenjang oleh BPJS. “Komisi IV DPRD Kabupaten Brebes mendesak agar BPJS meninjau ulang pemberlakukan rujukan online atau rujukan berjenjang yang sangat merugikan masyarakat,” tegas Imam Royani. ■ ero-Tj

Terus Dipantau

Sabtu Kliwon, 27 Oktober 2018

15

TIMNAS Indonesia U-19 bakal bersua Jepang pada babak delapan besar Piala Asia U-19, di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, Minggu (28/10). Dua hari jelang laga, kondisi Egy Maulana Vikri masih belum bugar.

“Egy mengalami cedera ringan, dan tidak ada yang serius. Untuk perkembangannya nanti kami masih observasi, untuk melihat apakah dia bisa bermain atau tidak,’’ kata Dokter Timnas Indonesia U-19, Ifran Ahmad, di Lapangan ABC, Senayan, Jakarta, Jumat (26/10). ■ Am-Yn Foto : dok

Purbalingga Incar Tuan Rumah Porprov 2022 PURBALINGGAKONI Kabupaten Purbalingga mengincar kemungkinan peluang wilayahnya untuk menjadi tuan rumah Porprov 2022. Pasalnya, hingga penutupan Porprov XV/2018 ditutup pada Kamis (25/10) lalu, KONI Jateng belum menentukan siapa yang akan menjadi tuan rumah multi even empat tahunan itu.

“Ada dua keuntungan yang diraih, apabila Purbalingga bisa menjadi tuan rumah. Yang pertama, fasilitas dan sarana olahraga bisa dibangun. Yang kedua, pembinaan cabang olahraga juga bisa lebih fokus dan serius,” kata Wakil Ketua Bidang Organisasi KONI Purbalingga, Joko Santoso, Jumat (25/10).

Diungkapkan da, dukungan agar Purbalingga bisa menjadi tuan rumah di Porprov 2022, datang dari KONI Banyumas, KONI Pemalang dan KONI Cilacap. Dukungan lisan itu disampaikan dalam pertemuan antara KONI Jateng dan KONI Kabupaten/Kota di Hotel Sahid Solo, Selasa (23/10) lalu.

Tentu keberadaan Purbalingga sebagai tuan rumah tidak sendiri. “Kabupaten Banyumas dan kabupaten tetangga lain juga akan ikut ambil bagian, terutama terkait

RAIH EMAS: Atlet Lompat Jauh Purbalingga, Arifianto Firmansyah, berfoto bersama usai meraih medali emas di Porprov XV/2018 di Solo. Kini Purbalingga mengincar untuk menjadi tuan rumah Porprov 2022. ■ Foto: Joko Santoso venue yang tidak dimiliki di Purbalingga,” ungkapnya.

Dia juga menyampaikan, ada sejumlah persyaratan agar kabupaten/kota bisa ditunjuk sebagai tuan rumah Porprov.

Yang pertama, adanya dukungan dari Pemkab yang dibuktikan dengan pernyataan tertulis dukungan dari bupati dan Ketua DPRD. Selanjutnya juga adanya kemampuan Sumber Daya Manusia (SDM).

Persyaratan ketiga adalah adanya sarana dan prasarana.

“Persyaratan keempat adalah kabupaten/kota itu pernah menjadi tuan rumah even regional,” lanjutnya.

■ Dukungan Penuh Kemudian, tersedianya

sarana akomodasi bagi atlet dan ofisial dan 30% venue sudah tersedia. Seharusnya menurut Joko, Kota Tegal yang akan ditunjuk sebagai tuan rumah Porprov 2022. Namun KONI Kota Tegal belum memberikan kesanggupannya.

“Nantinya KONI Provinsi akan melakukan pemantauan langsung ke daerah yang berminat menjadi tuan rumah,” ujarnya.

Terkait rencana itu, KONI Purbalingga menurutnya akan segera melaporkan kepada Plt Bupati Dyah Hayuning Pratiwi.

Jika memang ada lampu hijau, maka rencana itu bisa segera dimatangkan. Rencananya pada 2019, Pemkab akan mulai membangun sarana olahraga di

kompleks Stadion Goentoer Darjono. ”Pembangunan dilaksanakan secara multu years,” tuturnya.

Sementara itu fungsionaris KONI Banyumas, Bambang Widodo menyatakan, penunjukkan Purbalingga sebagai tuan rumah Porprov sangat tepat, apabila dikaitkan dengan upaya pemerataan pembangunan sarana olahraga dan pembinaan atlet.

“Selama ini perkembangan sarana olahraga hanya didominasi Semarang, Solo dan Banyumas. Kini sudah saatnya daerah lain diberi kesempatan.

Jika Purbalingga bersedia jadi tuan rumah, Banyumas akan memberikan dukungan penuh,” imbuhnya. ■ ST-Am

Cabor Renang Sumbang Medali Emas Terbanyak BREBES- Kebanggaan tersendiri didapat para atlet cabang renang Kabupaten Brebes, dalam keikutsertaanya di Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) XV/2018 Jateng, yang digelar di Solo, belum lama ini.

Dengan menyumbangkan empat medali emas, empat perak dan empat perunggu, para atlet renang mampu menyumbangkan medali terbanyak bagi kontingen Kabupaten Brebes, dalam ajang olahraga empat tahunan ini.

“Alhamdulillah dengan dukungan semua pihak dan kerja keras para atlet renang yang tampil di Porprov ini, kita berhasil menyumbangkan medali terbanyak untuk kontingen Kabupaten Brebes,’’ kata Ketua Persatuan Renang Seluruh Indonesia (PRSI) Kabupaten Brebes, Dedy ‘Lele’ Yohanes, Jumat (26/10). ‘’Keberhasilan para atlet renang dalam Porprov ini membuktikan, Brebes mampu

PERAIH MEDALI: Ketua PRSI Kabupaten Brebes, Dedy Lele, berfoto bersama dengan dua perenang andalannya, yang mampu merebut medali di ajang Porprov XV Jateng di Solo. ■ Foto. Eko Saputro berbicara di tingkat Jateng. Para perenang Kabupaten Brebes sudah mulai diperhitungkan,” tukas dia lagi.

Pria yang akrab disapa Dedy Lele ini mengaku sangat bangga dengan perenang binaannya, yang mampu berprestasi di ajang porprov. Dia juga berjanji,

akan terus berjuang mendidik para perenang Kabupaten Brebes, sehingga bisa berprestasi di level yang lebih tinggi lagi.

■ Posisi Ketiga “Dengan keberhasilan para perenang kami, Kabupaten Brebes tidak hanya dikenal

sebagai kota penghasil bawang merah dan telur asin saja.

Namun sekarang bisa dibilang sebagai salah satu kabupaten di Jatteng yang mampu mencetak perenang-perenang berbakat dan andal,”paparnya.

Dituturkan juga olehnya, dalam Porprov kali ini, tim renang Brebes mengirimkan lima atlet, yang terdiri dari empat perenang putra dan satu perenang putri. Perenang yang mendapatkan medali yakni, Budiman Hadi Prakoso yang memperoleh tiga medali emas dan tiga perak. Lalu ada pula Radenta Dwi Krispriyoga, yang memperoleh satu medali emas, satu perak dan empat perunggu.

“Atas keberhasilannya ini, tim renang Brebes dinyatakan menempati peringkat ketiga di kabupaten dan kota di Jateng, Perolehan medali ini suatu peningkatan prestasi yang luar biasa, bila dibandingkan pada porprov lalu di Banyumas,” pungkas Dedy Lele. ■ ero-Am

Red Dress Run Awali Borobudur Interhash Reunion MAGELANG- Mengawali ajang Borubudur Interhash Reunion, yang berlangsung di Kota Magelang dan kawasan Borobudur, Kabupaten Magelang, sekitar 1. 500 hasher (pelari lintas alam), dengan memakai pakaian serba merah, mengikuti “Red Dress Run”, yang mengambil start dari halaman eks Gedung Bakorwil II Kedu-Surakarta di Magelang, Jumat (26/10).

Para hasher berjalan dan berlari menempuh jarak sekitar empat kilometer, dengan rute Jalan Veteran, A Yani, Pemuda, Jenderal Sudirman dan berakhir di Artos

Hotel Magelang. Tidak hanya di garis start saja, mereka juga disuguhi berbagai kesenian dari Komunitas Lima Gunung.

Di sisi Alun-alun Timur, para hasher yang mayoritas datang dari luar negeri, tidak melepaskan kesempatan untuk turut bergembira dengan menari bersama para penari, meskipun panas terik matahari masih menyengat. Sajian kesenian yang menyapa para hasher itu antara lain, Kipas Mega, Soreng, Gejulan Bocah, Goh Muko dan lainnya.

Sementara itu, even Borobudur Interhash Reunion yang akan

RED DRESS RUN: Ribuan hasher mengikuti even Red Dress Run, yang start dari halaman Gedung eks Bakorwil II Kedu-Surakarta, dan disambut para penari dari Komunitas Lima Gunung. Kegiatan Red Dress Run ini dilaksanakan, untuk mengawali Borobudur Interhash Reunion. ■ Foto: Widiyas Cahyono

berlangsung Sabtu(27/10) ini, akan mengambil start dari beberapa desa di wilayah Candi Borobudur, Kabupaten Magelang.

Liem Chie An, penggagas acara ini mengatakan, kegiatan itu diikuti sebanyak 1. 500 pelari, dari 15 negara, seperti Malaysia, India, Australia, Filipina, Cina, Jepang, Korea, dan Indonesia sebagai tuan rumah.

“Acara Borobudur Interhash Reunion ini juga sebagai ajang untuk studi banding Pemerintahan Zhangjiaje, Cina, yang akan mengadakan, Zhangjiajie Pan Asia Hash, pada 2019 mendatang,” kata Chie An. Menurutnya, kegiatan yang berlangsung di Magelang dan sekitarnya ini, juga untuk mempromosikan pariwisata yang ada di wilayah itu, serta membangkitkan ekonomi masyarakat sekitarnya.

Dia menambahkan, rute yang akan ditempuh para peserta, terbagi dalam terbagi tiga bagian, yakni short (3-4 kilometer), long (7-10 kilometer), superlong (21 kilometer).

“Untuk rute pendek, akan start dari kawasan Balkondes Tuk Songo menuju kawasan Candi Borobudur. Rute panjang dari kawasan Balkondes Tuk Songo dan kembali ke Tuk Songo,” kata Liem Chie An, yang juga menjadi Ketua Yayasan Borobudur Marathon.

■ Wisata Pantai Kegiatan Borobudur Interhash

Reunion ini, ternyata juga disambut positif Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata Jateng, karena bisa mengangkat potensi daerah dalam sektor pariwisata di provinsi ini.

“Even semacam ini sangat luar biasa, dan mampu memberikan dampak positif bagi perekonomian masyarakat di Magelang ini,” kata Kepala Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata Jateng, Urip Sihabudin.

Ditambahkan dia, pihaknya akan terus mengupayakan pengembangan kegiatan semacam itu di daerah-daerah lain, selain Magelang. “Kami akan mencoba mengembangkan kegiatan semacam ini di Jepara. Karena di daerah Jepara mempunyai daya tarik tersendiri, berupa kawasan pantai. Selama ini, kegiatan hash dengan melintasi bukit, kebun, sungai bahkan hutan,“ ujarnya.

Sementara itu salah seorang peserta, Akao Liem (63) dari Malaysia mengaku tertarik, dan sangat antusias mengikuti acara hash di Magelang. ‘’Saya suka sekali. Apalagi keindahan Borobudur membuat saya ingin selalu datang,’’ katanya.

Usai mengikuti acara Red Dress Run, dilanjutkan perayaan ulang tahun ke-25 Magelang Hash House Harriers. Setelah itu diadakan malam amal peduli Palu dan Donggala. ■ Ias/Jie-Am

Dukung Liverpool KAPTEN Cardiff City, Sean Morrison, memberikan dukungannya pada Liverpool, dalam perebutan gelar juara Premier League musim ini. Dan di akhir pekan ini, Cardiff harus tandang ke markas Liverpool, untuk membuktikan ucapannya itu. “Saya lebih senang jika Liverpool yang menjuarainya,” ujar Morrison, seperti dikutip Sky Sports, belum lama ini.n Am-Yn

16 Sabtu Kliwon, 27 Oktober 2018

PURWOKERTO- Perhelatan Porprov XV/2018 Jateng, menyisakan kekecewaan mendalam bagi masyarakat Banyumas. Karenanya, KONI Banyumas, Jumat (26/10), menyampaikan permintaan maaf, sekaligus mengklarifikasi tentang target 100 medali emas yang tak tercapai.

Ketua KONI Banyumas, Bambang Setyawan mengatakan, target 100 medali emas sebenarnya sangat realistis, dan sudah melalui kajian yang mendalam. Sebab, ada 166 atlet yang masuk ke final, dan seharusnya 99 persen dari jumlah itu bisa meraih medali emas.

Hanya saja, nasib baik belum berpihak kepada kontingen Macan Banyumas, sehingga dari 166 atlet yang masuk final, hanya 50 saja yang berhasil meraih medali emas. “Kita kalah di saat-saat akhir bukan di awal, dan antara emas dan perunggu itu perbedaannya sangat tipis.

Keduanya sama-sama sudah masuk final, begitu pula dengan perunggu. Dan untuk porprov kemarin, Banyumas meraih 50 medali emas, 46 perak dan 70 perunggu,’’ terang Bambang.

Sedangkan Wakil Ketua KONI Banyumas, Suripno menjelaskan, target 100 medali emas itu berdasarkan banyak faktor. Antara lain prakualifikasi, kemudian hasil try in dan try out serta masukan dari para pelatih.

“Saat Pak Bupati bertemu dengan pengurus KONI, serta pelatih, kami di-tanting, bisa tingkatkan perolehan medali emas atau tidak, dan semua menyatakan siap. Namun dalam perkembangannya, perolehan medali emas dalam Porprov kemarin memang merata. Hal ini berbeda dengan Porprov 2013 lalu, imbuh Suripno. n Anggaran Dari Tim Litbang KONI, Anang Kusuma menambahkan, target dalam olahraga itu harus terukur dan berdasarkan statistik yang jelas. Dalam pe-

Pengurus KONI Banyumas meminta maaf, serta nentuan target 100 medali memberi penjelasan seemas, pihaknya juga memulai cara detail, terkait target dari identifikasi cabor, melalui 100 medali emas dalam Porbeberapa kompetisi, di antaprov Jateng, yang gagal diraih.n ranya POR Dulongmas Foto: Hermiana E Effendi yang digelar di Magelang, beberapa waktu emas lalu. menjadi 100 medali emas, sa“Dalam POR Dulongmas, ngat memungkinkan. Jadi tarprestasi Banyumas sangat Bagus dengan mengantongi 86 get 100 medali emas itu sudah melalui banyak sekali pertimmedali emas. Setelah itu kita bangan, jelas Anang lagi. lakukan pemetaan atlet, samSementara itu, terkait angpai pada kesimpulan, bahwa garan KONI yang sangat untuk menaikan 86 medali

besar, bahkan paling besar di Jateng, Bambang menjelaskan, anggaran itu tersedot paling banyak untuk persiapan dan pembinaan serta pembelian peralatan untuk latihan dan sebagainya. Dari total dana Rp 26,8 miliar yang diterima KONI, pasca Porprov masih tersisa sekitar Rp 10 miliar.

“Pak Bupati meminta, agar insentif bagi atlet dan pelatih dinaikan, maka kita lakukan.

Untuk atlet diminta dinaikan

DPRD Inginkan Audit Dana KONI Banyumas

PURWOKERTO- Menurunnya prestasi para atlet Banyumas pada ajang Porprov XV/2018 Jateng, mengundang banyak komentar miring dari berbagai pihak. Bahkan kalangan DPRD Banyumas mendesak, agar dilakukan evakuasi dan audit terhadap anggaran KONI. Sebab, anggaran untuk persiapan Porprov 2018 ini, jumlah Banyumas terbesar di Jateng, namun prestasinya justru menurun.

Wakil Ketua DPRD Banyumas, Supangkat mengatakan, dengan anggaran Rp 26,8 miliar, Banyumas hanya menduduki peringkat kelima, dengan perolehan medali emas 50, perak 46 dan perunggu 70.

Padahal pada porprov empat tahun lalu, Banyumas menduduki peringkat ketiga de-

ngan mengantongi emas lebih dari 70 keping. ‘’KONI Banyumas harus memberikan penjelasan kepada masyarakat, mengapa setelah digelontor dana yang besar, prestasi justru turun.

Sebab, ujung dari pembinaan olahraga adalah even, dan even olahraga paling bergengsi di Jateng adalah porprov,’’ kata Supangkat, yang juga menjadi pembina tim sepakbola Persibas.

Pada porprov sebelumnya, lanjut Supangkat, Banyumas masuk dalam segitiga emas, yaitu Kota Semarang, Solo dan Banyumas. Namun peringkat ketiga itu sekarang digeser Kudus, yang notabene

Supangkat anggaran Kudus jauh dibawah Banyumas. n Audit Sedangkan anggota Komisi D DPRD Banyumas,

Yoga Sugama Yoga Sugama menegaskan, inspektorat harus turun tangan untuk melakukan audit.

Audit dilakukan, dari mulai audit manajemen dan akuntabilitas.

‘’Manajemen KONI harus diaudit, bisa jadi penggunaan biaya tidak efektif atau ada mark up anggaran, ini harus segera di audit, tegasnya.

Yoga juga mempertanyakan, cost tertinggi dari anggaran untuk apa? Sebab dari pantauannya, untuk cabor aeromodeling misalnya, yang dilaksanakan di Cepu, Kabupaten lain menggunakan pesawat baru yang harganya kisaran Rp 14 jutaan. Sementara atlet Banyumas hanya menggunakan pesawat bekas seharga Rp 3 juta.

“Waktu kompetisi berlangsung, ini sangat memalukan bagi Banyumas.

Padahal anggaran kita kata-

DISAMBUT: Para atlet Salatiga yang baru tiba dari Solo usia berlaga di Porprov 2018, berkumpul kembali, dan disambut Walikota, kemarin.n Foto: Ernawaty telah mendapatkan “tiket” dari KONI Jateng, namun tak berarti Rochman yang merupakan atlet Nasional ini, bisa lolos berlaga di Porprov Solo.

Hal ini diakui Joko, karena pihak panitia penyelenggara khususnya cabor gantole Porprov 2018, ngotot tidak mengizinkan Rochman berlaga, lantaran tidak memenuhi syarat ketentuan Porprov, yakni mengikuti prakualifikasi.

Jadwal Pertandingan PREMIER LEAGUE Brighton & Hove Albion vs Wolverhampton Wanderers Fulham vs AFC Bournemouth Liverpool vs Cardiff City MNC TV Live (Sabtu 27/10, Pukul 21.00 WIB) Southampton vs Newcastle United Bein Sport 3 Live (Sabtu 27/10, Pukul 21.00 WIB) Watford vs Huddersfield Town Leicester City vs West Ham United

Bein Sport 1 Live (Sabtu 27/10, Pukul 23.30 WIB) Burnley vs Chelsea Bein Sport 3 Live (Minggu 28/10, Pukul 20.30 WIB) Crystal Palace vs Arsenal Bein Sport 1 Live (Minggu 28/10, Pukul 20.30 WIB) Manchester United vs Everton RCTI Live (Minggu 28/10, Pukul 23.00 WIB)

Langkah somasi KONI Salatiga pun telah dijawab pihak-pihak terkait. Pada akhirnya, baik KONI Salatiga maupun Dispora Salatiga, akhirnya legawa Rochman tidak bisa bertanding.

“Harusnya di cabor gantole, Salatiga bisa meraih dua medali emas. Jika tidak terganjal persoalan izin, kita mungkin bisa memenuhi target medali emas,” tandasnya.

LA LIGA Girona vs Rayo Vallecano Bein Sport 2 Live (Sabtu 27/10, Pukul 18.00 WIB) Athletic Bilbao vs Valencia Bein Sport 2 Live (Sabtu 27/10, Pukul 21.15 WIB) Celta Vigo vs Eibar Bein Sport 2 Live (Sabtu 27/10, Pukul 23.30 WIB) Levante vs Leganes Atletico Madrid vs Real Sociedad SCTV Live (Minggu 28/10, Pukul 01.45 WIB) Getafe vs Real Betis

n Gerak cepat Joko Haryono menambahkan, lepas dari gagal memenuhi target, saat ini Dispora Salatiga tengah bergerak cepat memenuhi hak-hak atlet yang berhasil meraih medali.

“Atlet yang meraih medali dikumpulkan di Dispora Salatiga. Kita gerak cepat dengan langsung menyerahkan bonus. Dalam aturannya penyerahan bonus secara non tunai.

Dari 99 medali yang diraih, total bonus kita keluarkan sebanyak Rp 1,725 M,” paparnya.

Harapannya, lanjut Joko, semua atlet sudah membuka rekening. Sehingga pada Senin (29/10) lusa, bonus bisa ditransfer dan para atlet sudah dapat mengecek di rekening masing-masing.

Sementara itu, pendapat berbeda dilontarkan Ketua KONI Salatiga, Dance Ishak Palit. Dalam keterangannya, Dance mengungkapkan, dari sisi target Salatiga malah tercapai, dilihat dari sebaran medali per cabor.

“Ini menjadi satu konsistensi Kota Salatiga dalam perolehan medali di Porprov sejak 2009, bahwa itu memperlihatkan pembinaan olahraga kita konsisten. Karena kalau dibandingkan dengan kabupateb atau kota lain, banyak yang tidak konsisten naik turunnya,” pungkas Dance.n rna-Am

Bein Sport 2 Live (Minggu 28/10, Pukul 18.00 WIB) Barcelona vs Real Madrid SCTV Live (Minggu 28/10, Pukul 22.15 WIB) Alavés vs Villarreal Sevilla FC vs Huesca SERIE A Atalanta vs Parma Empoli vs Juventus Bein Sport 3 Live (Sabtu 27/10, Pukul 23.00 WIB) Torino vs Fiorentina

nya terbesar se-Jateng, ungkap Yoga lagi.

Wakil rakyat dari Partai Gerindra ini juga mendapat laporan, ada sebagian atlet dan rombongan, yang tidak menginap di hotel selama pertandingan berlangsung. Mereka menyewa rumah, dan dalam hal makanan juga seadanya.

“Berdasarkan data dan laporan itu, maka kita wajib mempertanyakan penggunaan anggarannya, karena ini menyangkut jumlah yang sangat besar. Penggunaan anggaran itu seharusnya berbasis kinerja, akuntabilitas dan efektivitas. Maka kepada pihak-pihak yang berwenang, sebaiknya segera dilakukan audit terhadap dana KONI itu, tuturnya.n hef-Am

Icuk Apresiasi Bola Tangan Jateng

KONI & Dispora Salatiga Legawa SALATIGA- Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kota Salatiga, Joko Haryono mengaku legawa, target timnya dalam Porprov 2018 di Solo, meleset. Tercatat, Salatiga hanya mampu meraih 99 medali, dengan rincian 30 medali emas, 30 perak dan 39 perunggu.

Joko menandaskan, pihaknya bersama KONI Salatiga sejauh ini telah berupaya keras dan berjuang untuk memenuhi target medali di ajang empat tahunan ini. Namun karena adanya sejumlah persoalan, termasuk kendala administrasi, menjadi penghalang tercapainya target itu.

Hal ini diutarakan Joko Haryono pada wartawan, di Ruang Tamansari, Lantai IV, Gedung Setda Kota Salatiga, Jumat (26/10). Lebih jauh Joko mengungkapkan, dalam even yang digelar pada JumatKamis (19-25/10) lalu itu, Kota Salatiga masuk dalam peringkat keenam.

“Naik satu peringkat, setelah pada Porprov sebelumnya menduduki ranking ketujuh. Target medali memang tidak tercapai, semua karena ada beberapa kendala,” ujar Joko.

Kendala yang dimaksud di antaranya, terganjalnya atlet gantole, Rochman, untuk ambil bagian dalam Porprov 2018 di Solo. Meski

dari Rp 300 ribu menjadi Rp 600 ribu. Untuk altet lini satu menjadi Rp 950 ribu, lini dua Rp 750 ribu. Pelatih juga dinaikan menjadi Rp 1 juta dan asisten pelatih naik dari Rp 500 ribu menjadi Rp 750 ribu, jelas Bambang.

Terkait sisa dana Porpov sebesar Rp 10 miliar, akan dipergunakan untuk pembayaran bonus bagi para atlet dan pelatih. Setelah itu, sisanya baru akan dikembalikan ke kas daerah.n hef-Am

SOLO- Pada ajang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) XV/2018 Jateng di cabang olahraga bola tangan, tersaji partai ulangan babak kualifikasi Porprov lalu. Di babak final kategori putra dan putri, memainkan duel klasik antara Kabupaten Pati melawan tim kuat Kota Semarang.

Dengan diperkuat beberapa pemain andalnya, Kota Semarang di laga itu tampil lebih tangguh dan tampil sebagai juara. Demikian pula di tim putri, Kota Semarantg diperkuat tiga pemain Asian Games 2018.

Pelatih Jateng, Muhlisin menilai, kompetisi di cabor ini semakin berkualitas, dan diharapkan bisa menjadikan hasil yang kompetitif, searah dengan pencapaian prestasi Jateng.

Di bagian lain, Ketua Umum ABTI Jateng, Joko Pranawa Adi menyebut, pertandingan di cabor ini sangat berkualitas, dengan dukungan SDM dan perangkat pertandingan yang bagus. ‘’Selain itu, prestasi tim-tim daerah juga semakin meningkat, serta muncul banyak atlet potensial untuk Jateng,’’ ungkap Joko, belum lama ini.

Sementara itu, Wakil Ketua Umum PB ABTI Icuk Sugiarto, juga mengapresiasi perkembangan bola tangan di Jateng. Dia menyebut, iklim kompetisi setara dalam penyelenggaraan even di tingkat Nasional, Menurut dia, semangat para atlet dan tim peserta sangat luar biasa. ‘’Kami melihat, perkembangan bola tangan sangat pesat, dan bisa dicontoh daerah-daerah lain,’’ kata mantan juara dunia bulutangkis itu.

Jie-Am

Bein Sport 1 Live (Minggu 28/10, Pukul 01.30 WIB) Sassuolo vs Bologna Bein Sport 3 Live (Minggu 28/10, Pukul 18.30 WIB) Cagliari vs Chievo Verona Genoa vs Udinese SPAL vs Frosinone AC Milan vs Sampdoria Bein Sport 1 Live (Minggu 28/10, Pukul 18.30 WIB) Napoli vs AS Roma Bein Sport 3 Live (Seninj 29/10, Pukul 02.30 WIB)

BUNDESLIGA Borussia Dortmund vs Hertha Berlin Fortuna Düsseldorf vs VfL Wolfsburg Hannover 96 vs FC Augsburg Mainz vs Bayern Munich TSG Hoffenheim vs VfB Stuttgart Nurnberg vs Eintracht Frankfurt RB Leipzig vs Schalke 04 Fox Sport 2 Live (Minggu 28/10, Pukul 21.30 WIB) Werder Bremen vs Bayer Leverkusen Fox Sport 2 Live (Senin 29/10, Pukul 00.00 WIB)