l Senin Wage l 5 November 2018 TAHUN KE-33 NO: 184
Harga Eceran Rp 3.000 Harga Langganan Rp 70.000
TEMUKAN RODA: Tim SAR kembali menemukan roda pesawat Lion Air PK-LQP. Saat ini roda tersebut sudah dievakuasi ke Kapal Baruna Jaya I, Minggu (4/11). n Foto:detik
Banyak Jasad Terdampar ke Pantai n Evakuasi Korban Lion Air Diperpanjang JAKARTA - Kepala Basarnas Marsdya TNI Muhammad Syaugi Syaugi menyebut pihaknya mengerahkan kekuatan untuk menemukan beberapa jasad korban insiden Lion Air JT610 di perairan dekat Pantai Tanjung Pakis, Karawang, Jawa Barat. Jasad-jasad yang sudah tidak utuh itu terbawa arus ke pantai. “Tadi malam kita dapatkan banyak kantong jenazah dari Tanjung Pakis, itu sudah di
darat, di pantai. Oleh karena itu kita akan sisir di sepanjang pantai, 15 Km ke timur dan 15
Baliho Taufik Kurniawan Masih Terpampang KEBUMEN - Baliho bergambar Wakil Ketua DPR RI Taufik Kurniawan masih terpampang di perempatan Jalan Mertokondo, Kebumen. Padahal, baliho tersebut sudah usang, karena memuat ucapan selamat Ramadan. “Mestinya sejak dulu sudah ditertibkan, karena Bersambung ke hal 7 kol 1
BALIHO : Pengendara motor melintas baliho bergambar Taufik Kurniawan di perempatan Mertokondo, Kebumen, Minggu (4/11). Foto:SM/Arif Widodo
Sekolah Musik
ROSSA pernah sekolah musik pada Purwa Caraka Music Studio(PCMS) di Bandung ketika masih mengawali kariernya sebagai seorang biduan. Hal itu terungkap ketika Rossa tampil sebagai penghibur acara perhelatan ulang tahun PCMS ke-30 di Teater Jakarta, komplek Taman Ismail Marzuki Jakarta Pusat Sabtu malam (3/11) “Banyak kenangan selama sekolah di tempat kang Purwa. Mungkin saya satu satunya murid yang kurang ajar. Bayangin pemilik sekolah musik dimintain tolong belikan organ, udah gitu mesti nganterin kerumahnya Oca di Sumedang,” n buyil—sn Foto: Buyil
Km ke barat ,” ujar Syaugi dalam jumpa pers di Posko Taktis JICT II, Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Minggu (4/11). Syaugi menjelaskan jasadjasad korban hanyut terbawa ombak. Ia menyebut hal ini wajar mengingat waktu kejadian sudah menyentuh seminggu. Sebab itu, Syaugi akan mengerahkan petugas Basarnas dan anggota TNI
untuk menyisir Pantai Tanjung Pakis. “Petugas akan berjalan ke barat dan ke timur. Mudahmudahan kalau memang ada korban-korban tersebut, bisa kita ambil dan kita serahkan ke Rumah Sakit Polri,” lanjutnya. Sebanyak 63 kapal, lima helikopter, dan 30 ambulans dikerahkan untuk pencarian di hari ke tujuh. Basarnas juga memperpanjang masa evakuasi
Seperti diketahui, saat hari kecelakaan pada Senin (29/10) pagi, pesawat Lion Air JT610 mengangkut 189 orang, terdiri atas 178 penumpang dewasa, satu anak, dan dua bayi, serta delapan awak kabin. Pesawat Boeing 737-300 MAX 8 itu dipastikan jatuh di perairan Tanjung Karawang, Jawa Barat setelah dilaporkan hilang kontak pada pukul 06.33 WIB atau sekitar 13 usai lepas landas dari Bandara Soetta, Jakarta menuju Bandara Depati Amir, Pangkalpinang, Bangka Belitung. n cnn—sn
selama tiga hari terhitung Senin (5/11). Hingga hari ke tujuh jatuhnya pesawat Lion Air dengan nomor penerbangan JT 610, sebanyak 105 kantong jenazah telah diterima RS Polri. Sampai hari ini sudah tujuh jenazah korban jatuhnya pesawat Lion Air JT610 yang teridentifikasi. Mereka adalah Jannatun Cintya Dewi (24), Candra Kirana (29), Monni (41), Hizkia Jorry Saroinsong (23), Endang Sri Bagusnita (20), Wahyu Susilo (31), dan Fauzan Azima (25).
Tinggal Menunggu Satu Kemenangan MAGELANG - PSIS Semarang menargetkan satu kemenangan lagi untuk lolos dari ancaman degradasi, setelah sukses menundukkan Arema FC 2-1 pada pekan ke-29 Liga 1 di Stadion Moch Soebroto, Kota Magelang, Minggu (4/11). Hasil itu membuat Laskar Mahesa Jenar meraih 39 poin dan berada di posisi kedelapan dalam klasemen sementara. Hari Nur Yulianto dan kolega menyisakan tiga laga tandang dan dua partai kandang. ‘’Sesuai dengan prediksi kami, pertandingan melawan Arema FC tidak mudah. Tinggal satu kemenangan lagi untuk mengamankan posisi di Liga 1. Untuk itu, kami terus fokus meraih hasil maksimal,’’ ujar Haudi Abdillah, bek tengah PSIS, dalam jumpa pers. Pada partai ini PSIS berjaya Bersambung ke hal 7 kol 3
SELEBRASI BAYU: Penyerang PSIS Bayu Nugroho melakukan selebrasi selepas membobol gawang Arema FC. (17). n Foto: SM/M Alfi Makhsun
Jenazah Pramugari Lion Air Dimakamkan di Kebumen
Endang Baru Lima Bulan Bertugas
Jenazah pramugari korban insiden kecelakaan jatuhnya pesawat Lion Air JT-610 Endang Sri Bagus Nita (20), dimakamkan di Desa Ayamputih, Kecamatan Bulupesantren, Kebumen, Minggu (4/11). Tangis haru keluarga dan rekan almarhumah mengiringi prosesi pemakaman.
SEKITAR pukul 09.30 WIB, jenazah Endang tiba di rumah duka dengan dibawa menggunakan mobil ambulans milik PMI Yogyakarta. Iringiringan mobil jenazah dikawal mobil Patwal Polda DIY dari Bandara Adi Sucipto. Jenazah juga diikuti sejumlah perwakilan Lion Air dan tiga orang rekan kerja kor-
ban yang datang dengan seragam pramugari di maskapai
Lion Air. Ratusan pelayat baik dari ke-
FOTO KORBAN: Sejumlah pramugari memegang foto Endang Sri Bagus Nita (20), salah satu pramugari asal Kebumen yang menjadi korban jatuhnya pesawat Lion Air JT-610 saat pemakamkan di Desa Ayamputih, Kecamatan Buluspesantren, Kebumen, Minggu (4/11).Foto:SM/Supriyanto
rabat, tetangga, maupun temanteman almarhumah masih memadati rumah duka di RT 4 RW 3 Desa Ayamputih. Jenazah Endang dibawa dalam peti kayu yang tertutup rapat dengan tempelan nama almarhumah. Jenazah kemudian dimakamkan di tempat pemakaman umum Desa Ayamputih yang letaknya tidak jauh dari rumah duka. Ibu korban Yulianti bahkan sempat tak sadarkan diri saat peti jenazah anaknya dimasukkan ke liang lahat. Kepala Desa Ayamputih, Kecamatan Buluspesantren, Slamet mengatakan, pihaknya mendengar kabar jenazah akan dimakamkan di Kebumen malam pukul 19.00. Endang selama ini tinggal bersama orang tuanya di Perum Kedaung Mess B PT Angsa Daya Bersambung ke hal 7 kol 1
Senin Wage, 5 November 2018
Kemana Guru Harus Berlindung? Oleh Agus Prianto
Mulai Hujan, Awas Bencana Datang! Kemarau yang cukup lama, benar-benar kita rasakan dampaknya. Tanah kering berdebu, tanaman banyak yang layu, bahkan kebun-kebun yang biasanya menghijau, kini tanaman pun melayu karena kekeringan. Bila kita melintasi kebun kopi di Asinan, antara Bawen-Salatiga, pohon-pohon penghasil komoditas bahan minuman itu pun seakan melayu. Padahal, pada musim hujan, kawasan kebun itu begitu menghiijau. Ditambah lagi billa pada saat berbunga tiba, siapa pun yang melintas di kawasan tersebut akan merasakan, betapa harumnya aroma bunga kopi. Demikian pula, kebun karet milik PTP IX di daerah Banaran, perbatsan antara Kabupaten Semarang dan Temanggung. Tanaman karet yang mulai berumur itu pun terkesan “kehausan”, dan daun-daunnya pun seakan melayu. Itu baru perkebunan, belum lagi hutan-hutan di Jawa Tengah. Hutan jati di daerah Blora, Grobogan, Batang pun tampak benar terkena dampak kekeringan itu. Daun-daunnya jatuh, karena pohon jati punya sifat mengurangi penguapan dengan merontokkan daun. Hutan yang biasanya rimbun hijau, dengan semak-semak di lantai hutannya, selama musim kemarau menjadi kering. Maka bila ada yang iseng melempar puntung rokok atau bahkan sengaja membakar daunan kering di lantai hutan, bisa dipatikan, hutan-hutan itu akan terbakar. Yang terasa lagi ada warga yang tinggal di daerah yang biasa dilanda kekeringan dan kurang air untuk kebutuhan cuci, mandi, bahkan memasak. Selain manusianya yang kekiurangan air, ternaknya juga jangan sampai mati karena kehausan. Maka ppengiriman air ke lokasi-lokasi tersebut selalu dilakukan. Itu hal-hal yang terjadi pada musim kemarau. Kini, hujan mulai datang, dan kita sambut dengan suka cita. Setidaknya udara menjadi lebih sejuk, kemudian kita tidak harus menyirami tanaman di halaman. Demikian pula kebun-kebun dan hutan akan segera memulihkkan kondisinya, setlah tanah terbasahi oleh hujan. Tetapi kehadiran hujan yang disambut gembira itu, juga harus didukung oleh kewaspadaan. Sederhana saja contohnya. Di kota Semarang, ketika hujan kali pertama turun, dalam waktu yang sangat singkat, air langsung menggenang di jalanan. Artinya, kita tidak menyapkan diri agar drainase juga lencar ketika hujan datang. Berarti pula, kita tidak pernah mempersiapkan diri dengan baik. Baik itu warga masyarakatnya dan juga pemerintahnya. Kini intensitas hujan mulai sering, meski belum dalam waktu lama. Semua harus dipersiapkan. Drainase di kota, termasuk saluran-saluran air (parit/got) di rumah-ruah penduduk harus disiapkan untuk bisa mmengalirkan air dengan lancar saat hujan tiba. Kita sering engeluh saat kebanjiran, tetapi tidak ada upaya serius untuk mengantisipasi banjir itu. Begitu pula daerah rawan longsor seperti Banjarnegara, Batang, Pemalang, Temanggung, Wonosobo, dan lain-lain. Selama ini tanah menjadi kering, dan banyak pula yang merekah (nela). Ketika hujan turun, tanah-taah tersebut potensial untuk tergelincir dalam bentuk longsoran. Sudah banyak longsor yang menelan korban. Kita mesti mengantisipasinya, sebelum bencana itu terjadi. Ingat, Jawa Tengah itu supermarket bencana. Baik kemarau maupun hujan, selalu saja ada bencana. Maka mari kita siap mmengantisipasi, menekan kemungkinan terjadinya bencana, menekan jumlah korban kalau terjadi bencana.
Polisi gencar laksanakan operasi Zebra, banyak yang terjaring. Yang kebangeten, sudah nggoncengkan anak nerobos bangjo. Ekspatriat ikut Saparan di Salatiga. Orang asing saja mencintai budaya kita. Lha kita?
(Mencintai kebenaran, menekan pelanggaran) (Sering “pasrah bongkokan” pada yang di rumah)
PENDIRI PEMIMPIN UMUM PEMIMPIN REDAKSI/PENANGGUNG JAWAB PEMIMPIN PERUSAHAAN WAKIL PEMIMPIN PERUSAHAAN
: Ir H Budi Santoso : Irianto Joko Moelyono : Muhammad Aulia A : Sarsa Winiarsih Santoso : Djoko Sutedjo
REDAKTUR SENIOR: Sosiawan, Widiyartono R. REDAKTUR PELAKSANA: Budi Sutomo, Achmad Ris Ediyanto. KOORDINATOR LIPUTAN: Heri Suyanto, Didik Saptiyono PERSONALIA REDAKSI: Samsudin Bakrie. REDAKTUR: Eddy Tuhu PW, Adlan Heriyudi, Sosro Margono, Sucito, Kusmiyanto, Aman Ariyanto, Yunan Hidayat, Soetjipto, Wisnu Setiaji, Yanuar Dwi Sarjono, Sunarto, Siti Khajarwati. Reporter: Unggul Subagyo, Sapto Sari Jati, Felek Wahyu, Jaka Nuswantara, Nurul Wahid, Rusmanto Budi, Ernawaty, Sunardi, Arix Ardana. Koresponden Kedu: Tri Budi Hartoyo (Koordinator), Widyas Cahyono, Ali Subechi. Banyumas: Joko Santoso (Koordinator), Hermiana Englaningtyas, Ady Purwadi. Pekalongan : Janti Artati (Koordinator), Eko Saputro, Hadi Waluyo, Probo Wirasto. Pati : Wahono (Koordinator), Budi Santoso, Ali Bustomi. Surakarta: Tulus Premana (Koordinator), Bagus Atas Adji W, Sutyatmoko W, Suti Hapsoro.
M
ASIH ingatkah kita semua berbagai kasus yang menimpa guru? Intimidasi, kekerasan, penganiyayaan, kriminalisasi hingga masuk bui dan mendekam di balik jeruji. Bahkan kejadian di luar nalar manusia adalah hilangnya nyawa guru. Sungguh kejadian paling tragis yang menghentak banyak pihak dan sangat menyayat hati kita semua. Ya, meninggalnya seorang guru SMA di Sampang, Madura, yang diduga karena tindakan kekerasan oleh siswanya sendiri. Berbagai kasus yang menimpa guru, bahkan tragedi hilangnya nyawa guru tentunya menimbulkan keprihatinan mendalam bagi semua pihak, terutama bagi guru, kalangan pendidik dan dunia pendidikan. Mengapa berbagai kasus tersebut bisa terjadi sekolah? Mengapa sampai terjadi kasus kekerasan hingga tragedi korban menimpa guru? Apa yang harus dilakukan guru? Kemana guru harus berlindung? Mengapa hingga saat ini kekerasan masih banyak terjadi di dunia pendidikan? Regulasi begitu jelas menyatakan bahwa guru dan tenaga kependidikan dalam men-
REKENING BANK : PT Sarana Pariwara Semarang BANK JATENG 1.034.07578.9 CIMB NIAGA 453.0100081.00.0 PENERBIT : PT Sarana Pariwara Semarang/Anggota SPS. IZIN TERBIT : SK Menpen RI No. 027/ SK/Menpen/SIUPP/A7 Tanggal 23 Januari 1986. TERBIT PERDANA : Tanggal 17 Maret 1986
■ Profesi Berisiko Saat ini, disadari atau tidak bahwa menjalankan profesi guru penuh dilema. Tugas dan
kewajibannya semakin menggunung, tuntutan dan tantangan juga tidak enteng. Yang jelas tugas dan kewajiban guru tidak cukup hanya mengajar (transfer of knowledge) dan mengevaluasi saja. Kewajiban membimbing, mendidik, dan melatih peserta didik menjadi tuntutan lebih besar bagi guru. Hal ini dikarenakan kegiatan utama guru selalu bersinggungan langsung dengan peserta didik, yang sama-sama mempunyai perasaan, sikap dan sifat yang berbeda-beda. Menilik berbagai kasus yang telah menimpa guru, sesungguhnya profesi mulia ini penuh dengan tuntutan, tantangan dan risiko besar yang harus ditanggung. Pada prinsipnya melakukan kekerasan baik verbal, psikis, apalagi mengarah pada fisik oleh siapa saja, atas nama dan dengan alasan apapun di lingkungan sekolah merupakan tindakan yang dilarang. Dulu, tidak pernah terdengar guru dilaporkan polisi oleh orangtua siswa, guru dianiaya siswa, dan tidak pernah guru demo besar-besaran hanya untuk membela sebagai bentuk solidaritas dan empati atas kasus yang menimpa guru lainnya. Namun, beberapa tahun belakangan, terdengar riuh kasus guru terseret hukum hingga mendekam di balik jeruji. Entah berapa banyak terjadi kasus yang menyeret guru sebab “tindakan dan ketegasan” dengan tujuan menertibkan, mendisiplinkan dan supaya taat aturan yang berlaku kadang dipersepsikan, disalah-artikan, bahkan
Penulis, guru SMP Negeri 1 Jepara
Muatan Lokal Ukir Jepara dan Kurikulum 2013 Oleh Sri Eli Larasati
U
KIR merupakan salah satu kekayaan intelektual milik masyarakat Jepara yang tak boleh hilang. Keberadaannya perlu dilindungi dan dilestarikan, sehingga dapat menggerakkan roda-roda kehidupan masyarakat setempat. Untuk itu sebagai bentuk tanggung jawab, mata pelajaran ukir menjadi pelajaran wajib yang harus diberikan di sekolah-sekolah di Jepara. Hal ini diwujudkan dalam Perda Jepara No 1 tahun 2018 pasal 26 ayat 3 yang menyebutkan, “Kurikulum muatan lokal kabupaten sebagaimana dimaksud ayat (1) untuk satuan pendidikan SMP/MTs adalah keterampilan ukir”. Namun perda tersebut berbenturan dengan kebijakan
lain, karena Mata Pelajaran Ukir tidak mendapatkan alokasi jam di dalam Kurikulum 2013. Keberadaannya melebur dalam Mata Pelajaran Prakarya. Muatan materi yang tercakup dalam prakarya lebih luas dari materi ukir. Keluasan tersebut dapat dilihat dari aspek yang ada dalam mapel prakarya berasal dari berbagai bidang disiplin ilmu. Isi materi mata pelajaran prakarya meliputi empat aspek meliputi kerajinan, rekayasa, budi daya dan pengolahan. Sekolah hanya berhak melaksanakan dua aspek dari empat aspek yang ada. Jepara, melalui MGMP (Musyawarah Guru Mata Pelajaran) Prakarya hanya melaksanakan aspek kerajinan dan pengolahan. Keluasan materi terlihat pada semua Kompetensi Dasar (KD). Satu KD bisa berisi berbagai macam kerajinan, dari kerajinan kulit, tekstil, logam, kayu dan keramik. Setiap kerajinan mempunyai ilmu yang berbeda, sehingga pemanfaatan ilmu kerajinan dalam mengolah bahan menjadi lebih efektif. Sebaliknya penggunaan bahan yang terlalu luas menyebabkan ilmu kerajinan yang diterapkan dalam mengo-
lah bahan juga terkadang tidak maksimal sehingga terkesan loncat-loncat. Waktu yang tersedia untuk menyelesaikan sebuah produk juga sedikit. Atas kondisi seperti ini, anak terkadang bingung harus membuat produk apa? Tetap Berjuang Para guru yang pernah tergabung dalam MGMP Ukir, walaupun sekarang melebur dalam MGMP Prakarya, harus tetap berjuang menyelamatkan ukir agar tidak musnah. Penerapan prinsip tersebut karena guru ukir mengemban tugas agar generasi muda Jepara kenal motif dan teknik pembuatan ukir. Sementara kenyataan di lapangan, pembelajaran ukir yang sudah melebur di prakarya tidak bisa dilakukukan secara runtut dan berjenjang, sebab terbentur waktu dan luasnya materi yang harus dipelajari, termasuk di dalamnya teori dan praktik. Model-model pembelajaran praktis secara tradisional yang berkembang di masyarakat pernah dikemukakan Gustami. Penelitian Gustami pada 1999 dalam disertasinya yang berjudul ‘Seni Kerajinan Mebel
Ukir Jepara, Kajian Estetik Melalui Pendekatan Multi Disiplin’ mengatakan bahwa pembelajaran praktis dilakukan dengan cara melihat dan terlibat langsung dalam proses kerja pembuatan produk ukir. Pembelajaran yang dikemukakan oleh Gustami adalah dalam bentuk magang. Magang tersebut dimaksudkan membantu pekerjaan senior untuk belajar melihat langsung bagaimana senior bekerja. Penerapan pembelajaran ini di sekolah bisa dilakukan dengan guru memberikan contoh pada pekerjaan siswa yang selanjutnya diselesaikan oleh siswa sendiri. Pemberian contoh pada pekerjaan siswa ini lebih efektif karena sifatnya individual dan face to face. Pembelajaran seperti ini guru sedikit merasa kelelahan karena harus banyak berjalan dari satu individu ke individu lain. Cara ini memang sedikit kuno dibanding dengan penggunaan layar LCD, tetapi ketika siswa mengalami kesulitan dalam praktik kerja, siswa mudah mengkomunikasikannya. Guru pun mudah memberikan pengarahan sehingga siswa segera mencari solusinya.■ Penulis, guru SMP Negeri 2 Nalumsari Jepara
Life Skill dan Enterpreneurship Lewat TEFA Oleh Dayat Sugimin SPd MSi
MANAJER IKLAN/PROMOSI: Agung Wahyu Jawoto. MANAJER PEMASARAN: Teguh Slamet Widodo. MANAJER SDM: Sosro Margono SH MANAJER TU: Yetti Ismiyati. KABAG KEUANGAN: Siti Aisyah. ALAMAT REDAKSI : Jl. Kawi No 20 Semarang - 50251, Telp (024) 8507070, Faks (024) 8502727 redaksi@koranwawasan.com ALAMAT IKLAN - PEMASARAN : Jl. Kawi No 20 Semarang-50251, Telp. (024) 8507070 Faks (024) - 8313717 iklan@koranwawasan.com pemasaran@koranwawasan.com ALAMAT TATA USAHA Kompleks Pertokoan Simpang Lima Blok A/10 Semarang Telp.: (024) 8314170 Faks. (024) 8317113
jalankan profesinya mendapatkan jaminan perlindungan hukum. Di antaranya termaktub dalam Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, Pasal 40 ayat (1) huruf D; Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen, Pasal 14 ayat (1) huruf C; Peraturan Pemerintah Nomor 74 Tahun 2008 tentang Guru, Pasal 39 ayat (1), ayat (2), dan Pasal 40 ayat (1). Regulasi terbaru adalah Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 10 Tahun 2017 tentang Perlindungan Bagi Pendidikan dan Tenaga Kependidikan yang meliputi empat perlindungan, yaitu hukum, profesi, keselamatan dan kesehatan kerja, serta hak atas kekayaan intelektual (HaKI). Meskipun berbagai regulasi terhadap perlindungan guru sangat jelas dan mutlak adanya kepastian di mata hukum, kasus terus terjadi dan tetap menimpa guru. Hal ini sebagai indikator dan gambaran yang cukup kuat bahwa perlindungan hukum terhadap profesi guru masih rendah, hanya berkutat pada teks semata, sekadar teoritis, dan belum ada tindakan yang benar-benar nyata. Dan yang mungkin juga menjadi satu pertimbangan kuat adalah ketika kasus yang menimpa guru akan tumpul dan mental ketika dihadapkan dengan Undang-Undang Nomor 23 tahun 2002 tentang Perlindungan Anak.
dikriminalisaikan oleh sebagian pihak sebagai suatu tindakan pelanggaran HAM dan hukum. Guna menghindari terjadinya kriminalisasi dan pidana bagi guru, sudah seharusnya ketika terjadi kasus yang menimpa siswa dan guru, semua pihak yang terkait tidak bertindak over reaktif dan penuh emosional, apalagi buruburu lapor kepada pihak berwajib. Tentunya semua pihak harus duduk bersama, berkomunikasi, mengklarifikasi dan juga perlu mediasi sehingga akan benar-benar jelas apa yang telah terjadi dan mencari solusi yang terbaik bagi semua pihak. Sesuai Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 10 Tahun 2017, Pasal 3 ayat (1) bahwa pemerintah baik pusat maupun daerah, masyarakat, organisasi profesi, dan atau satuan pendidikan berkewajiban memberikan jaminan kepastian hukum perlindungan profesi guru secara nyata. Untuk mewujudkan perlindungan hukum profesi guru, hal yang harus segera dilakukan adalah memberikan sosialisasi dan edukasi adanya berbagai regulasi atas perlindungan profesi guru, advokasi nonlitigasi dan hukum bagi guru yang sedang tertimpa kasus. Dengan adanya perlindungan profesinya, guru diharapkan dapat menjalankan tugas dan kewajibannya tanpa dihantui rasa was-was dan takut terhadap tindakan kekerasan, ancaman, perlakuan diskriminatif, intimidasi, perlakuan tidak adil dan kriminalisasi oleh siapa pun. ■
P
ARADIGMA lama pembelajaran di SMK adalah pembelajaran berbasis kompetensi (CBT) dan berbasis produksi (PBT), yang menghasilkan produk berupa barang atau jasa yang berkualitas namun tidak dipakai atau dipasarkan. Sebatas untuk menghasilkan nilai dalam proses pembelajaran saja. Pembelajaran ini dirasakan belum mampu menyiapkan peserta didik untuk memasuki dunia kerja yang mengglobal. Teaching Factory (TEFA) diyakini sebagai model pembelajaran yang tepat untuk menyiapkan peserta didik memasuki dunia kerja dan siap menghadapi persaingan. Model ini berbekal kompetensi atau keahlian tinggi, mampu bersin-
ergi dengan industri dan bisnis yang relevan, dan menghasilkan barang atau jasa berkualitas tinggi. Di samping itu layak jual, serta dapat menambah sumber pendapatan sekolah untuk kelangsungan kegiatan pendidikan. TEFA merupakan perpaduan model pembelajaran sebelumnya yaitu CBT, PBT, Discovery Learning, Problem Based Learning, dan juga Project Based Learning yang diformulasikan untuk meningkatkan life skill peserta didik sesuai standar industri dan menghasilkan produk yang sesuai tuntutan pasar atau konsumen. Di sisi lain, menurut Moerwishmadi, TEFA adalah pendirian unit usaha atau perusahaan di dalam sekolah, berproduksi menghasilkan barang atau jasa yang memenuhi standar kualitas, diterima masyarakat atau konsumen. SMK dapat mengembangkan potensinya untuk menggali sumber-sumber pembiayaan sekaligus sumber belajar. TEFA dapat digunakan untuk mengembangkan entrepreneurship peserta didik di SMK. Pembelajaran TEFA diran-
cang dan dilaksanakan sesuai standar industri. Agar mencapai kompetensi tertinggi, jobsheet dirancang dan dilaksanakan berdasarkan prosedur dan standar kerja yang sesungguhnya. Pembelajaran dilakukan dengan tiga tahap yaitu perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi. Tiga Tahap Tahap perencanaan, peserta didik dapat memahami misi, visi, tujuan organisasi, struktur organisasi, menyusun dan mensosialisasikan program, membuat kerjasama (MOU) dengan industri atau sekolah lain, melakukan kewirausahaan, studi banding, dan pembuatan laporan. Tahap pelaksanaan, peserta didik mampu mengkoordinir dan bertanggung jawab pada tugas yang diembannya. Selain memiliki kemampuan life skill, pelaksanaan TEFA harus didukung kepala sekolah, guru, dan stakeholder. Sekolah menyediakan workshop beserta peralatan untuk proses produksi dan menghasilkan barang atau jasa yang berkualitas. Guru berperan sebagai fasilitator yakni memberikan
masukan terhadap barang atau jasa yang akan dan telah diproduksi peserta didik. Tahap terakhir TEFA adalah evaluasi, sebagai tolok ukur keberhasilan kinerja peserta didik melalui pengawasan terhadap unit produksi dan jasa. Tujuannya untuk mengetahui tingkat ketercapaian antara perencanaan hingga realisasi, dan juga nilainilai kewirausahaan. Dari uraian diatas disimpulkan bahwa model pembelajaran TEFA dapat meningkatkan life skill yang berupa personal skill, social skill, academic skill, dan vocational skill untuk menghadapi kesiapan memasuki dunia kerja serta dinamika persaingan yang mengglobal dan terbuka. Life skill yang ditanamkan melalui pembelajaran TEFA tidak terlepas dari nilai-nilai enterpreneur berupa sifat, sikap dan perilaku peserta didik yang mandiri, kreatif, berani mengambil resiko, menyukai tantangan, inisiatif, cekatan dan tanggap dengan keadaan di sekitarnya, memiliki sikap kepemimpinan yang open to change, bekerja keras, mampu menyelesaikan tugas dan hambatan secara profesional.■ Penulis, guru SMK Negeri 10 Semarang
Senin Wage, 5 November 2018
■ Ika FIB Undip Dilantik
Lewat Budaya Ingin Ikut Majukan Bangsa SEMARANG - Puluhan pengurus Dewan Pengurus Pusat Ikatan Alumni (DPP Ika) Fakultas Ilmu Budaya (FIB) Universitas Diponegoro (Undip) Semarang dilantik di Gedung Gradhika Bhakti Praja, Semarang, Sabtu (3/11) lalu. Organisasi alumni ini bertekad membuat gebrakan lewat jalur budaya demi kemajuan bangsa. Organisasi Ika FIB Undip yang dipenuhi berbagai profesi mulai dari dosen, politisi, jurnalis dan pengusaha tersebut dilantik oleh Wakil Ketua Umum DPP Ika Undip Akhmad Muqowam. Ketua Umum DPP Ika FIB Undip, Agustina Wilujeng Pramestuti menjelaskan, pihaknya akan segera menggelar rapat kerja (raker). Raker ini digadang-gadang menjadi langkah awal pergerakan organisasinya untuk bersama-sama membangun budaya. “Setelah pelantikan ini, kami segera menggelar raker. Kami juga akan membentuk pengurus kecil,” terangnya setelah prosesi pelantikan. Dijelaskan, setelah membentuk pengurus yang lebih kecil, pergerakannya akan lebih efektif dan efisien.
“Pengurus kecil ini pasti akan sangat membantu kami dalam membangun budaya,” imbuhnya. Dalam organisasi yang baru dibentuk ini, berisi punggawa dari berbagai profesi, termasuk awak media, Teguh Hadi Prayitno, yang didapuk menjadi Sekjen . Bahkan beberapa juga berstatus politikus dari berbagai partai politik. Seperti Agustina Wilujeng yang lekat dengan Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan. Wakil Ketua Umumnya, Sukirman yang berada di bawah Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Ada juga kader Partai Amanat Nasional (PAN) Ahsin Maruf. “Kami memang berasal dari latar belakang berbeda. Ada pengacara, wartawan, dan politikus. Tapi kami sudah sepakat dan berkomitmen, budaya bisa mengesampingkan kepentingan partai, golongan, dan profesi,” tegasnya. ■ Istimewa Di bagian lain, Wakil Ketua Umum DPP Ika Undip Akhmad Muqowam menyatakan apresi asinya terhadap alumni FIB yang dulu bernama Fakultas Sastra ini. Dia bahkan menye but, ikatan alumni termasuk
BERPOSE: Ketua DPP Ika FIB Undip Agustina Wilujeng (kedua dari kanan) berpose bersama Wakil Ketua Umum Ika Undip Akhmad Muqowam usai pelantikan. ■ Foto: Arixc istimewa bukan saja karena berbagai politisi berkumpul di sana, tapi juga sebutan DPP. ‘’Ini sangat istimewa. Karena ragam profesi dan
politisi ada di sini. Organisasinya saja DPP, ini mesti ikut-ikutan DPP Kerapu (Keluarga Alumni Perikanan Undip) yang diketuai Pak
Abdul Kadir Karding dari PKB, karena ada orang PKB di sini,’’ kata anggota DPD RI tersebut. Dia berharap, organisasi
yang diketuai Agustina tersebut, mampu memberikan kontribusi bagi kemajuan bangsa melalui karya nyata. ■ Jie-Skh
Pendidikan Karakter Mahasiswa Harus Diperkuat Guru Terampil di Abad 21 PADA abad 21 ini, tantangan yang dihadapi semua masyarakat di dunia semakin besar. Salah satu tantangan pendidikan dewasa ini adalah membangun keterampilan abad 21. Abad ini yang dikenal semua orang sebagai abad pengetahuan dan merupakan landasan utama untuk berbagai aspek kehidupan. Paradigma pembelajaran abad 21 menekankan kepada kemampuan peserta didik untuk berpikir kritis, mampu Oleh: Nurma Zuliyanti SPd.SD menghubungkan ilmu dengan dunia nyata, menguasai teknologi informasi, berkomunikasi dan berkolaborasi. Pencapaian keterampilan tersebut dapat dicapai dengan penerapan metode pembelajaran yang sesuai dari sisi penguasaan materi dan keterampilan. Perkembangan media teknologi informasi menjadi salah satu landasan pokok dalam perkembangan pembelajaran abad 21. Teknologi memberikan dampak yang cukup besar dalam upaya penguasaan ilmu. Media teknologi informasi seolah menjadi hal wajib yang digunakan dalam kehidupan sehari-hari sehingga di abad 21 ini, masyarakat kian ditantang untuk dapat menciptakan sistem pendidikan yang mampu menghasilkan sumber daya manusia pemikir yang mampu membangun tatanan sosial dan ekonomi sadar pengetahuan. Guru abad 21 dituntut tidak hanya mampu mengajar dan mengelola kegiatan kelas dengan efektif, namun juga dituntut untuk mampu membangun hubungan yang efektif dengan peserta didik dan komunitas sekolah, menggunakan teknologi untuk mendukung peningkatan mutu pengajaran, serta melakukan refleksi dan perbaikan praktek pembelajarannya secara terus menerus. Guru profesional abad 21 adalah guru yang terampil dalam pengajaran, mampu membangun dan mengembangkan hubungan antara guru dan sekolah dengan komunitas yang luas, dan seorang pembelajar sekaligus agen perubahan di sekolah ■ Berpusat ke Siswa Pergeseran paradigma pendidikan abad 21 menurut Laporan BSNP tahun 2010 meliputi, dari berpusat pada guru menuju berpusat pada peserta didik, dari satu arah menuju interaktif, dari isolasi menuju lingkungan jejaring; dari pasif menuju aktif menyelidiki; dari maya/ abstrak menuju konteks dunia nyata, dari pembelajaran pribadi menjadi menuju pembelajaran berbasis tim, dari luas menuju perilaku khas memberdayakan kaidah keterikatan, dari stimulasi rasa tunggal menuju stimulasi ke segala penjuru, dari hubungan satu arah bergeser menuju kooperatif, dari produksi massa menuju kebutuhan pelanggan, dari usaha sadar tunggal menuju jamak. Sesungguhnya pendidikan Abad 21 merupakan pendidikan yang mengintegrasikan antara kecakapan pengetahuan, keterampilan, dan sikap, serta penguasaan terhadap TIK. Kecakapan tersebut dapat dikembangkan melalui berbagai model pembelajaran berbasis aktivitas yang sesuai dengan karakteristik kompetensi dan materi pembelajaran. Kecakapan yang dibutuhkan di Abad 21 juga merupakan keterampilan berpikir lebih tinggi (Higher Order Thinking Skills (HOTS)) yang sangat diperlukan dalam mempersiapkan peserta didik dalam menghadapi tantangan global. Menurut buku panduan implementasi kecakapan abad 21, kecakapan tersebut diantaranya Berpikir Kritis dan Pemecahan Masalah (Critical Thinking and Problem Solving Skill) dan Kecakapan Berkomunikasi (Communication Skills). Kecakapan berpikir kritis, dalam proses pembelajaran antara lain, pertama menggunakan berbagai tipe pemikiran/ penalaran atau alasan, baik induktif maupun deduktif dengan tepat dan sesuai situasi. Kedua, memahami interkoneksi antara satu konsep dengan konsep yang lain dalam suatu mata pelajaran, dan keterkaitan antar konsep antara suatu mata pelajaran dengan mata pelajaran lainnya. Kecakapan Berkomunikasi (Communication Skills). Komunikasi merupakan proses transmisi informasi, gagasan, emosi, serta keterampilan dengan menggunakan simbol-simbol, kata-kata, gambar, grafis, angka, dan lain sebagainya. ■ Penulis, guru di SDN 2 Kembang, Jepara
SEMARANG - Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI Juliari P Batubara menilai pendidikan karakter bagi mahasiswa di perguruan tinggi harus diperkuat. “Pendidikan moral, pendidikan karakter sangat penting. Saya kira jam belajar pendidikan karakter perlu ditambah,” kata politikus PDI Perjuangan tersebut saat menjadi pembicara pada “Unnes Legislatif Training” yang berlangsung di Universitas Negeri Semarang (Unnes), Sabtu (3/11) lalu. Di hadapan peserta yang seluruhnya kalangan senat mahasiswa, Ari, sapaan akrab Juliari menegaskan, pintar secara akademis saja tidak cukup jika tidak ditunjang karakter yang baik. “Pinter secara akademis saja tidak cukup, pinter tetapi karakternya rusak. Makanya itu pendidikan karakter, termasuk di kalangan perguruan tinggi sangat penting,” tandasnya. Melalui kegiatan tersebut, Wakil Bendahara Umum DPP PDI Perjuangan tersebut mengatakan, perlunya generasi muda, khususnya mahasiswa memahami proses
legislasi. “Saya kira perlu generasi muda untuk mengetahui, bagaimana produk undangundang yang berlaku diproses. Sejak dini, pendidikan karakter perlu diperkenalkan proses tersebut,” kata Ari. Apalagi, kata dia, dengan
keberadaan mereka sebagai anggota senat mahasiswa yang akan semakin memperkaya bekal pengetahuan dan kecakapan dalam berpolitik. “Mereka ini kan para ang gota senat (mahasiswa). Jadi, seperti ‘training’, suatu saat mereka bisa masuk ke dunia politik. Saya rasa kegiatan seperti ini bagus,” katanya. ■ Bekal Pengalaman Sebagai wakil rakyat, Ari mengaku siap memberikan bekal pengalaman,
BERIKAN MOTIVASI: Anggota DPR RI Juliari P Batubara menjadi nara sumber di Unnes yang membahas masalah pendidikan katakter mahasiswa. ■ Foto: Unggul Subagyo
pengetahuan, dan penjelasan kepada masyarakat mengenai proses legislasi yang ada di pemerintahan. “Apabila diperlukan, tentunya saya sebagai bagian dari masyarakat, sebagai anggota DPR RI siap memberikan penjelasan kepada masyarakat, terutama tementeman mahasiswa,” katanya. Sementara itu, Ketua Dewan Perwakilan Mahasiswa (DPM) Keluarga Mahasiswa Unnes Elvan Ardi mengatakan pengetahuan tentang legislatif bagi mahasiswa sangat penting. Ditambahkannya, mahasiswa merupakan salah satu elemen masyarakat, khususnya sebagai generasi muda yang akan meneruskan bangsa Indonesia ke depan. “Kami termotivasi dari Pak Juliari bagaimana berproses di dewan. Kami juga belajar ten tang ruang lingkup perundangundangan darinya,” katanya. Ada puluhan mahasiswa yang menghadiri kegiatan tersebut, yakni dari Unnes, perwakilan Universitas Diponegoro Semarang (Undip) dan Universitas Muhammadiyah Semarang (Unimus).■ bgy-jie
■ Seminar Mutu dan Keamanan Pangan di Unimus
Belum Ada Bukti MSG Rusak Saraf Otak Manusia SEMARANG – Banyak mitos tentang monosodium glutamate (MSG), yang beredar di masayakat, namun belum tentu semua hal tersebut benar. Hal tersebut menjadi perhatian Perhimpunan Pakar Gizi dan Pangan (Pergizi Pangan) Indonesia, dalam memberikan informasi yang akurat kepada khalayak. “Sampai saat ini belum ada bukti ilmiah bahwa MSG merusak saraf otak manusia. Sejauh ini percobaan penelitian yang sudah dilakukan, dosis mematikan pada tikus percobaan adalah 15 ribu-18 ribu miligram per kilogram berat badan, yang tidak mungkin terjadi pada manusia,” papar Ketua Pergizi Pangan Indonesia, sekaligus Rektor USAHID Jakarta Prof Dr Hardiansyah MS, saat memaparkan materi Mitos dan Fakta Ilmiah MSG dalam Seminar ‘Mutu dan Keamanan Pangan serta Fakta Ilmiah MSG’, yang digelar Universitas Muhammadiyah Semarang dan Pergizi Pangan Jateng di Hotel Pandanaran Semarang, Sabtu (3/11). Dipaparkan, glutamat merupakan bagian dari protein, yang menjadikan makanan berasa gurih. “Glutamat ini sudah digunakan masyarakat selama ribuan tahun. Glutamat yang dikonsumsi tubuh, bisa merangsang produksi cairan ludah dan lambung. Campuran glutamat
dan garam, yang terkandung dalam MSG menimbulkan rasa umami atau gurih, itu sebabnya MSG dikelompokkan dalam kategori penguat rasa. Pemakaiannya pun hanya secukupnya,” tandas guru besar Ilmu Gizi IPB tersebut. Selain, Prof Hardiansyah, juga hadir dua pembicara lain yakni Prof Dr Retno Murwani MSc MAppSc (Ketua Umum Pergizi Pangan Jawa Tengah – Guru Besar Ilmu Biokimia Nutrisi Undip Semarang), dengan topik Keamanan Pangan dan Pencita Rasa, serta Dra Zeta Rina Pijiastuti MKes Apt (Kabid Penindakan BPOM Semarang) dengan topik Hoaks
Pangan dan Penanganannya. Sementara, Dekan Fakultas Keperawatan dan Ilmu Kesehatan (Fikkes) Unimus Dr Budi Santosa Mkes Med, menuturkan ajang tersebut sebagai wujud kontribusi, tanggung jawab dan apresiasi bagi kemajuan pendidikan tentang gizi dan pangan Sehat sekaligus aman. “Berbagai kajian menunjukkan bahwa tiga alasan utama seseorang untuk mengonsumsi pangan adalah untuk menikmati makanan enak, tetapi terjangkau dan turut mewujudkan hidup sehat. Tanpa pangan yang aman, tidak mungkin makanan enak atau lezat dan
MEMAPARKAN: Para pembicara saat memaparkan materi dalam seminar ‘Mutu dan Keamanan Pangan serta Fakta Ilmiah MSG’, yang digelar Universitas Muhammadiyah Semarang dan Pergizi Pangan Jateng di Hotel Pandanaran Semarang, Sabtu (3/11). ■ Foto: Arixc Ardana
zat gizi yang terkandung di dalamnya dapat dinikmati dan dimanfaatkan oleh tubuh untuk hidup sehat,” terangnya. ■ Aman dan Sehat Ditutrkan, akademisi ilmu gizi dan teknologi pangan harus memahami bagaimana membuat makanan yang enak, tetapi aman dan sehat bagi tubuh. Konsep tentang keamanan pangan sangat penting diimplementasikan pada sistem pangan dan gizi, termasuk dalam program dan pelayanan gizi di industri jasa makanan. “Dosen dan mahasiswa khususnya ilmu gizi serta teknologi pangan, selalu dituntut untuk meningkatkan pengetahuannya. Sampaikanlah sesuatu yang sifatnya Iptek karena ahli gizi harus dapat mengupgrade ilmu agar kedepannya dapat menciptakan ide untuk menyempurnakan program pangan dan gizi ,” tandas Budi. Melalui seminar tersebut, diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan masyarakat dan akademisi terkait pesan keamanan penggunaan MSG, dan pengolahan pangan yang aman. Kegiatan dilanjutkan dengan demo masak bersama Chef Wira dengan tema Jajanan Enak, Aman, dan Sehat. ■ Rix
AKADEMIKA
Senin Wage, 5 November 2018
Guru SMA/SMK Diedukasi soal PLTU BATANG - Puluhan guru dari sejumlah SMA dan SMK di Kabupaten Batang melakukan site visit (kunjungan lapangan) ke proyek PLTU Batang 2 x 1.000 MW, Sabtu (3/11). Kegiatan ini merupakan bentuk apresiasi dari lomba menulis PLTU Batang terhadap sekolah yang siswa siswinya mendapatkan juara . General Manager Community Relations & Goverment Relations Bhimasena Power, Ary Wibowo mengatakan, kegiatan ini merupakan kelanjutan kegiatan Community Relations (CR) dalam memeriahkan Batang Expo 2018 dengan mengadakan lomba menulis tentang PLTU Batang tingkat pelajar SMA. Para siswa yang masuk nominasi, termasuk siswa-siswi yang menjadi juara juga sudah diberi kesempatan untuk keliling melihat langsung proses pembangunan PLTU Batang 2 x 1.000 MW. “Kegiatan ini disambut baik
oleh pihak sekolah, para pelajar dan pemerintah daerah karena bisa saling mengisi kekurangan dan kelebihan masing masing. Bagi Bhimasena Power, ini bisa menjadi media sosialisasi kepada para pengajar, sedangkan bagi guru ini bisa dijadikan bahan informasi yang bisa disampaikan kepada para siswa siswi-nya,” jelas Ary Wibowo. Mengedukasi Kegiatan ini bertujuan untuk menyosialisasikan dan sekaligus mengedukasi guruguru SMA/SMK di Kabupaten Batang tentang proyek pembangunan PLTU Batang 2 x 1.000 MW yang
merupakan proyek terbesar di Asia Tenggara. Proyek yang diprakarsai oleh perusahaan konsorsium Jepang-Indonesia, yakni J-Power, Itochu dan Adaro Power kini menjadi ikon baru bagi Kabupaten Batang. Keberadaan PLTU berkapasitas 2 x 1.000 MW yang menggunakan teknologi tinggi ramah lingkungan pertama di Indoensia, Ultra Super Critical ini menjadi magnet para investor untuk bisa berinvestasi di wilayah Kabuapten Batang, yang memiliki sumber daya energi, sumber daya air dan sumber daya alam yang cukup besar. Direktur Operasional PT Bhimasena Power Indonesia, Shiroki Yamashita mengucapkan terima kasih kepada para guru SMA/SMK yang meluangkan waktunya untuk mengunjungi proyek pembangunan PLTU Batang 2 x 1.000 MW. “PT Bhimasena Power Indonesia tetap berkomitmen untuk selalu dekat dengan berbagai macam lapisan
KUNJUNGAN LAPANGAN: Puluhan guru SMA/SMK di Batang mengikuti kunjungan lapangan di PLTU Batang. ■ Foto: Hadi Waluyo. masyarakat yang ada di wilayah Kabupaten Batang. Karena kami akan selalu ada dan bersama masyarakat, bersinergi bersama-sama membangun Kabupaten Batang untuk lebih baik lagi.”Tegas Yamashita.
Hal yang sama juga disampaikan oleh Adjie Suranto, guru SMK Negeri 1 Blado, yang mewakili peserta site tour, kegiatan ini sangat membantu para guru untuk menambah pengalaman dan informasi tentang PLTU
Tinggi , Pengangguran Terbuka Lulusan SMK SLAWI - Pengangguran terbuka pada jenjang lulusan SMK masih tinggi. Hasil analisis potensi ekonomi atas data pengangguran terbuka tahun 2015 menunjukkan sepertiga lebih atau 36,78 persen lulusan SMK masih menganggur. “Artinya, dari 25 orang lulusan SMK, sembilan orang diantaranya belum bekerja atau masih mencari kerja. Jadi mental mencari kerja ini harus dikonversi menjadi mental menciptakan usaha, membangun bisnis,”demikian disampaikan Staf Ahli Bupati Tegal Kushartono saat mewakili Plt Bupati Tegal pada saat
menghadiri peluncurkan program teaching factory Flowers Bakery dan Cafe di Gedung Ayu Graha SMK 2 Slawi , baru-baru ini. Terkait hal tersebut, pihaknya menyambut baik pendekatan teaching factory dalam dunia pendidikan vokasi ini, karena dunia usaha dan dunia industri yang sesungguhnya dihadirkan di sekolah dengan harapan tidak hanya mencetak lulusan yang siap bekerja dan berwirausaha serta mampu menjalankan usaha pengolahannya sesuai standar, tapi juga memiliki karakter kemandirian.
MENINJAU: Direktur Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan , M Bakrun meninjau teaching factory Flowers Bakery dan Cafe SMK 2 Slawi, belum lama ini. ■ SMN/Cessnasari
“ Kemandirian ini penting untuk melatih mental siswa karena ketika masuk ke dunia kerja, dunia industri dan usaha, mereka akan dihadapkan pada sejumlah tantangan yang tidak ringan”tuturnya. Mewakili Pemkab Tegal, Kushartono menyampaikan terimakasih atas ditetapkannya SMK Negeri 2 Slawi ini sebagai salah satu sekolah yang mendapatkan bantuan pengembangan teaching factory dari Kemendikbud. Diharapkan teaching factory bermanfaat sebagai wadah untuk melatih siswa bekerja selayaknya profesional dengan produksi barang/jasa yang sesuai standar dunia usaha dan dunia industri . Berwirausaha Hadir meresmikan teaching factory Direktur Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan (PSMK) Ditjen Dikdasmen, Kemendikbud, M Bakrun. Dalam sambutannya, Bakrun berharap, dengan adanya teaching factory tersebut, SMK 2 Slawi dapat mengembangkan praktik teknis atau praktek melatih anak berwirausaha. Menurutnya, SMK di Inonesia harus melakukan proses revitalisasi. Hal ini sesuai dengan amanat Inpres Nomor 9 Tahun 2016 tentang Revitalisasi Sekolah Menengah Kejuruan Dalam Rangka Peningkatan Kualitas dan Daya Saing Sumber Daya Manusia Indonesia. Pada kesempatan itu,Bakrun juga
mengajak para guru untuk yakin dengan yang diajarkan pada siswa. Tak hanya memberikan teori, guru SMK 2 Slawi juga harus memiliki kompeten dalam menjalankan usaha di bidang pertanian. Kepala SMK 2 Slawi , Imron Effendi menyebutkan, teaching factory Flowers Bakery dan Cafe didirikan untuk menampung hasil praktek siswa agribisnis pengolahan hasil pertanian (APHP), berupa pembuatan roti. Penerapan teaching factory, lanjut Imron, bertujuan menciptakan sinergi dan integrasi proses perencanaan dan pelaksanaan kegiatan pembelajaran normatif, adaptif dan produktif, sehingga mengantarkan kompetensi ke peserta didik lebih optimal. Disamping itu, meningkatkan kolaborasi dengan dunia usaha/dunia industri melaluui penyelarasan kurikulum. Imron menyebutkan, teaching factory dilakanakan dengan bekerjasama dengan Bahrudin, pelaku bisnis roti yang juga alumni sekolah tersebut. “Kami berharap lulusan SMK 2 Slawi benar-benar memiliki kompetensi yang bisa dipertanggungjawabkan. Teaching factory ini memiliki efek ganda, siswa bisa menjadi orang yang mempunyai keahlian atau sebagai tenaga kerja profesional dan bisa mandiri menjadi entrepreneur,”sebutnya. ■ SMN-jie
Batang yang merupakan PLTU terbesar se-Asia Tenggara. Bahkan tehnolo ginya merupakan teknologi tinggi ramah lingkungan yang baru pertama kali di Indonesia, Ultra Super Critical. ■ Haw-jie
Sambut Dies UKSW dan FH, Perwasatna Gelar Jalan Sehat SALATIGA - Menyambut Dies Natalis ke-62 Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW) dan Dies Natalis ke-59 Fakultas Hukum (FH) UKSW, Persekutuan Wanita Satya Wacana (Perwasatna) bekerjasama dengan FH UKSW akan menyelenggarakan kegiatan Jalan Sehat pada Sabtu (17/11) pagi. Jalan sehat akan dimulai pada pukul 06.00 pagi dan start dari depan kampus UKSW Jalan Diponegoro. Jalan sehat ini terbuka untuk umum dengan biaya kontribusi Rp 30.000. Sri Harini Dwiyatni ketua panitia kegiatan mengatakan, panitia menyediakan fasilitas berupa kaos, makan pagi dan juga air mineral. “Kami mengundang masyarakat umum untuk mengikuti jalan sehat ini. Banyak doorprize menarik disediakan panitia, seperti kulkas, mesin cuci, televisi, sepeda dan lainnya,” kata Sri Harini Dwiyatni, Minggu (4/11) petang. Pendaftaran jalan sehat, ujarnya, masih dibuka sampai 6 November 2018. Pendaftaran dibuka di kantor ekspedisi Gedung Administrasi Pusat (GAP) UKSW dengan Contact Person Wiwik (081325696052),” imbuhnya ■ Rna-jie
Pentingnya Pemahaman ‘Parenting Education’ Membentuk Karakter Siswa lewat Drum Band UU No 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional (Sisdiknas) bab II pasal 3 mengisyaratkan pendidikan nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa. Bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab. Salah satu pendidikan nonakademik di sekolah yaitu kegiatan ekstrakurikuler. Tujuan kegiatan ekstrakurikuler yang tercantum dalam Permendiknas No. 39 Tahun 2008, yaitu, mengembangkan potensi siswa secara optimal dan terpadu yang meliputi bakat, minat, dan kreativitas. Penanaman nilai karakter dapat dilakukan melalui kegiatan ekstrakurikuler drum band. Ekstra kurikuler ini bukan aktifitas tangan kosong akan tetapi menggunakan berbagai jenis instrumen musik yang dibawa dan dipakai oleh semua pemainnya, sehingga mempertimbangkan faktor endurance dan exhausted dari segi kualitas instrumennya. Keterampilan kognitif dan psikomotor terdapat dalam kegiatan ini. Pada umumnya drum band merupakan kegiatan yang dilakukan secara berkelompok. Dibutuhkan kerja sama yang baik antar siswa agar terjadi keselarasan dalam permainan drum band. Keterampilan afektif juga bisa
Oleh : Kusmiati SPd.SD
didapatkan oleh seorang siswa yang mengikuti drum band. Keterampilan inilah yang diharapkan mampu menerapkan nilai pendidikan karakter. Drum band, merupakan salah satu kegiatan non-akademik yang ada di tempat penulis mengajar yaitu SD Negeri 5 Tubanan Kecamatan Kembang, Kabupaten Jepara. Kegiatan ini sudah berlangsung tujuh tahun. Kegiatan ini diadakan seminggu sekali, setiap hari Senin di bawah asuhan seorang pelatih yang juga dibantu guru-guru yang ada. Mereka memainkan alat snare drum, tenor, bass drum, pianika, bellyra, symbal, trio dan perkusi. Selain itu ada faktor pendukung, seperti gitapati, mayoret, pasukan bendera dan penari. ■ Kerja Keras dan Disiplin Kegiatan drum band mengajarkan bagaimana caranya mencapai tujuan/prestasi yang diinginkan, melalui proses latihan dan kerja keras semua anggota.
Kegiatan drum band mengajarkan bagaimana caranya memimpin dan dipimpin. Setiap orang memiliki potensi untuk menjadi pemimpin. Seorang pemimpin tidak dilahirkan begitu saja, tetapi melalui berbagai proses belajar dan latihan untuk menjadi seorang pemimpin. Drum band juga mengajarkan kedisiplinan. Dan perlahan kedisiplinan ini menjadi karakter yang tertanam dalam diri anak dengan sendirinya. Karakter disiplin dan lainnya dapat dibangun dengan berlatih drum band, jadi siapa pun bisa ikut. Drum band dapat dikenalkan kepada anak sejak usia dini. Melalui kegiatan drumband dapat terjadi pembentukan karakter siswa. Musik dapat menciptakan perasaan tenang dan nyaman, serta mampu mempengaruhi moral, mengendalikan emosi, mengembangkan spiritualitas, dan menyembuhkan penyakit seperti gangguan psikosomatik. Drum band, bila ditilik dari citra sejarah serta filosofisasi yang mengelilinginya, dapat dikategorikan sebagai primadonanya ekstrakurikuler sekolah. Bagaimana tidak, beberapa literasi mutakhir yang telah mengeksplorasi dunia drum band dari multi perspektif, secara naratif mayoritas berbicara positif tentang puspa-ragam seluk-beluk serta pengaruh sugestif yang ditimbulkannya bagi pemberbudayaan karakter maupun sikap mental siswa. Menjadikan sis wa lebih berbudaya dan cerdas. ■ Penulis, guru SDN 5 Tubanan, Kembang, Jepara
ANAK merupakan anugerah terbesar dan terindah dalam hidup ini. Anak merupakan amanah yang dititipkan Allah yang harus dijaga, dirawat dengan baik. Salah dalam mendidik akan menyesal karena akan berakibat fatal. Siapa yang tidak senang memiliki buah hati berakhlak baik ? Tentu saja menjadi idaman setiap orangtua . Akhir-akhir ini banyak sekali kasus kejahatan yang menimpa anak,mulai dari penelentaran,kekerasan seksual, bullying hingga pembunuhan , amat sangat disayangkan. Selain itu juga banyak terjadi kejahatankejahatan yang dilakukan anakanak usia SD .Sangat amat disayangkan mengapa hal seperti itu bisa terjadi pada anak-anak ? Di mana mereka merupakan investasi masa depan bangsa yang harus benar-benar dijaga hak-haknya . Miris sekali mendengar kenakalan-kenakalan yang dilakukan anak-anak. Mulai dari tidak ada rasa hormat pada orangtua maupun guru. Tidak adanya saling menya yangi dan menghargai sesama teman , sampai terjadi perkelahian yang berujung kekerasan (penganiayaan) dan lain sebagainya. Ironisnya ini dilakukan oleh anak usia SD. Dari permasalahan – permasalahan yang marak terjadi saat ini maka pendidikan parenting sangatlah penting dalam perkembangan mental anak . Sebaiknya pendidikan parenting dimulai sejak dini. Hubungan antara sekolah dan orangtua harus saling memberi dukungan. Kepala sekolah, guru, siswa, dan orangtua siswa merupakan suatu komponen penting dalam dunia pendidikan. Semua pihak harus membangun komunikasi yang baik untuk kemajuan pendidikan dan perkembangan sekolah itu sendiri. Mendidik anak idealnya sejak kecil, karena pembentukan karakter atau fase golden years berdasarkan pengalaman yang dialami sejak
Oleh: Sri Nur’aini SPd.SD
kecil. Otak anak mengalami perkembangan yang sangat pesat. Pengalaman yang di dapat di periode ini sangat mempengaruhi dan membentuk kepribadian /karakter hingga ia dewasa. ■ Kurang Paham Banyak orangtua yang kurang paham bagaimana bagaimana cara mendidik anak dengan benar. Keluarga merupakan unit sosial terkecil di masyarakat, juga merupakan lingkungan pertama tempat anak berinteraksi. Parenting merupakan proses membesarkan dan mendukung pembentukan dan perkembangan fisik serta mental yang meliputi emosional, sosial,spiritual, dan intelektual anak dari bayi hingga dewasa. Menurut pemerhati anak Seto Mulyadi mendidik anak sama halnya dengan mempersiapkan masa depan bangsa. Oleh karena itu mendidik anak sejak dini harus dilaksanakan dengan tepat jangan sembarangan.Orangtua sebagai pendidik yang pertama dan utama sekaligus menjadi tokoh figur, harus menjadi tauladan yang baik untuk anak-anaknya.Bimbinglah anak dengan kelembutan dan kasih
sayang yang tulus. Seperti diungkapkan pemerhati Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Depdiknas, Dr Gutama, kapasitas kecerdasan itu mencapai 80 persen di usia 8 tahun. Ini menunjukkan pentingnya pemahaman orangtua dalam mendidik anak. Jangan sekali-kali memarahi anak dengan membentak, apalagi dengan kekerasan . Karena itu dapat menghambat proses perkembangan anak baik dalam emosional, sosial, spiritual dan intelektual. Dimana jika proses perkembangan pada usia emas ini terhambat,akan sangat mempengaruhi tingkat kecerdasan anak. Setiap orangtua pasti mendambakan anak yang taat, patuh, mudah diarahkan dan cerdas. Menurut para ahli pendidikan, bahwa perilaku anak dipengaruhi oleh tiga hal yaitu orangtua (60 persen), guru (20 persen), dan teman (20 persen). Manakala orangtua tidak memperhatikan anaknya atau gagal dalam mengarahkan ,maka kecenderungan akan diambil oleh temannya. Artinya pengaruh teman lebih besar dari pengaruh orangtuanya. Kedua, jangan memberi label yang negatif pada anak semisal memberikan stigma negatif seperti anak cengeng, bandel, bodoh, nakal,dan lain-lain. Ketiga, jangan terlalu memanjakan anak .Anak yang di manja biasanya memiliki sifat ego tinggi.Karena terbiasa apapun yang diinginkan orang lain harus mau mengikuti tanpa mau mengerti keadaan orang lain.Hal semacam ini tidak boleh dibiarkan,karena akan membentuk karakteryang tidak baik.Tidak bisa mengerti keadaan orang lain . Sulit untuk beradaptasi dengan lingkungannya. ■ Penulis , guru SD Negeri 1 Bangsri Kepuk Jepara
Senin Wage, 5 November 2018
UNGARAN-SALATIGA-SOLO RAYA
■ RSUD Salatiga Buka Formasi Pegawai Non-PNS
‘Kalau Ada Jual Beli Laporkan Polisi’ SALATIGA - Langkah Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Salatiga membuka formasi pegawai non-PNS hanya berlangsung lima hari kerja, hingga tanggal 5 November 2018 mendapat sorotan beragam. Tak terkecuali Bambang Riantoko.
Anggota Komisi A DPRD Kota Salatiga itu menilai langkah manajemen RSUD membuka 85 formasi pegawai non-PNS dinilai keliru karena kondisi rumah sakit plat merah tersebut mengalami penurunan pendapatan. “Pertama, secara kebutuhan berdasarkan jumlah kamar dan peralatan yang ada memang
semestinya harus ada perawat dan lainnya. Hal ini semestinya sudah sejak gedung itu jadi dan peralatan sudah tersedia. Nah sekarang, tatkala ada aturan baru pasien BPJS harus berobat melalui tahapan rumah sakit paling rendah, yakni tipe B dan A akan berkurang pasiennya itu sebuah tantangan,” kata Bambang, Minggu (4/11)
petang. Menurut Bambang, banyak juga rumah sakit yang tak tergantung dengan BPJS. ‘’Jadi menurut saya Persoalan ini jangan menjadi momok tetapi tantangan. Dulu sebelum adar BPJS toh bisa hidup, kenapa harus takut? Saudara Dirut bisa dikatakan pemberani apabila berani melakukan hal-hal yang dia takuti, dia benci, tetapi dilakukan. Itu namanya pemberani. Saya kira bukan tepat atau tidak tepat sekarang ini menerima karyawan nonPNS. Tapi itu realita kebutuhan RSUD sekarang,” pungkasnya.
■ Jual Beli Saat disinggung adanya
sejumlah pihak yang menyebut dan mencium aroma adanya jual beli dalam perekrutan pegawai non-PNS, Bambang dengan tegas mengatakan, jika ada praktikpraktik semacam itu agar dilaporkan ke polisi. ‘’Ya kalau diketahui ada praktik jual beli calon pegawai, laporkan saja ke pihak berwajib. Mereka cari pekerjaan untuk mencari uang <I>kok<P> malah dimintai uang. Bukankah itu gila,” tegasnya. Beberapa anggota Dewan Pengawas (DP) RSUD Salatiga saat dihubungi mengakui pernah diajak rembugan terkait perekrutan calon pegawai tersebut, namun belum sampai
Juliari: Jangan Lengah, Tetap Bersemangat SALATIGA - Anggota DPR RI Komisi VI, Juliari P Batubara mengingatkan agar struktur partai hingga ke lapisan bawah tidak lengah serta tak melakukan hal-hal aneh. Mengingat kemenangan di Pileg dan Pilpres 2019 bukan hanya hitung-hitungan angka atau prosentase tapi memperjuangkan partai. “Jangan lengah, tetap bersemangat. Jangan melakukan hal-hal yang aneh. Puasa dulu demi kemenangan partai dan calon Presiden kita,” kata Juliari Batubara saat Rapat Koordinasi Pemenangan Pemilu Legislatif dan Pemilu Presiden PDIP Kota Salatiga di Hotel Wahid, akhir pekan lalu. Ia meminta struktur partai hingga ke lapisan bawah siap dan paham strategi serta prioritas ke depannya. “Kita ketahui bersama, Pileg dan Pilpres berbarengan. Tentunya, waktunya juga akan lebih panjang. Sosialisasi ke masyarakat tambah ruwet karena ada unsur Pilpres,” tuturnya. Menurut Juliari, dari badan kesiapan pemilu harus siap. Rekrutmen saksi jauh-jauh hari. Yang menguntungkan, PDIP merupakan partai yang sudah mengakar. Sehingga ketika ber bicara saksi, ia meminta struk tur partai memperhatikan siapa yang direkrut. Wakil Bendum Bidang Program DPP PDIP itu mengingatkan agar saksi dari
MENYEMANGATI: Anggota DPR RI dari PDIP, Juliari P Batubara menyemangati peserta Rapat Koordinasi Pemenangan Pemilu Legislatif dan Pemilu Presiden PDIP di Kota Salatiga. ■ Foto: Ernawaty/SR partai. Dengan jumlah TPS yang mencapai 600-an, dia minta saksi-saksi cepat terisi. Menyinggung soal anggaran kampanye, Juliari menandaskan, semua kegiatan Pileg dan Pilpres di seluruh Indonesia akan ditanggung atas nama tim kampanye nasional. “Akan full dibiayai oleh tim kampanye nasional. Kalau tidak ada tsunami, pembiayaan ditanggung nasional,” tandasnya. Sehingga, dengan kesiapan
tersebut, target DPP PDIP diakui sudah sangat jelas terkait suara di tingkat kota, provinsi dan Pilpres. Rakernas di Surabaya, kata Juliari, Jokowi kembali menginginkan surplus dari Jateng. Sebagai upaya, menutup dari daerah lain yang targetnya tak tercapai. ‘’Jateng diprediksi unggul cukup jauh,’‘ tegas Juliari. Ketua DPC PDIP Salatiga, Teddy Sulistio menyebut, pihaknya belum mengetahui berapa target DPP untuk
wilayah Salatiga. Yang jelas, diakui saat ini startegi kemenangan berbeda dengan momen tahun-tahun sebelumnya. “Di tengah korelasi penambahan kursi, di tengah koalisi partai lain serta kanibalisasi di antara tementeman koalisi, jelas strategi kita berbeda di Pileg dan Pilpres kali ini,” sebut Teddy sembari menjelaskan, tujuan kemenangan partai adalah kemenangan Jokowi tercapai. ■ rna/SR
Petani Cemas Waduk Bothok Belum Terisi Air SRAGEN - Kalangan petani di wilayah cakupan irigasi Waduk Bothok, Desa Mojodoyong, Kecamatan Kedawung, cemas. Masalahnya, saat memasuki masa tanam padi belum turun hujan. Waduk Bothok masih kering kerontang belum terisi air. ‘’Padahal tahun lalu, pada akhir Oktober dan awal November hujan sudah sering turun,’‘ ujar Darso Wiyono, petani Desa Pengkok, Kecamatan Kedawung, Sragen
yang biasa mendapat suplai air Waduk Bothok. Jika hujan mulai turun, maka petani tidak mengandalkan air waduk. Tapi air yang tertam pung di waduk itu, menjadi cadangan bagi petani untuk mengairi lahan sawah mereka pada musim kering antara April-Juni. Hasil pantauan di Waduk Bothok kemarin terlihat mengering. Hanya reumputan hijau yang terlihat di dasar waduk. Sedangkan ditepi
KERING KERONTANG: Akibat kemarau panjang, kondisi Waduk Bothok di Desa Mojodoyong, Kecamatan Kedawung, Kabupaten Sragen kering kerontang. ■ Foto: SMN/Anindito AN-SR
waduk terlihat ilalang dan tanaman jagung yang ditanam warga sekitar waduk. Menurut Darso Wiyono, biasanya di akhir Oktober dan awal November sudah mulai turun hujan. Kadang hanya gerimis, namun tak jarang hujan lebat. Turunnya hujan menandai dimulainya kegiatan petani mengolah lahan sawah mereka. Tapi setelah ditunggu hingga akhir Oktober, hujan belum juga turun. Riyin Novianto, Petugas Operasionan dan Perawatan (OP) Waduk Bothok mengungkapkan, selama musim kemarau berlangsung dimanfaatkan untuk perawatan waduk seluas 22 hektare itu. Pengecekan keadaan waduk dilakukan rutin. Sehingga saat musim hujan tiba, Waduk Bothok mampu menampung 514.000 m3 air hujan. Di bawah Waduk Bothok terdapat Waduk Brambang di Desa Wonokerso yang juga kering kerontang. ■ Pasokan Air Biasanya di awal November petani mulai menanam padi.
Karena pada November hujan sudah turun. Tapi setelah meli hat kondisi musim kemarau seperti saat ini, nampaknya pada awal November hujan belum juga turun. Menurut Riyin Novianto, adanya waduk baru, yakni Waduk Gondang di Gempolan, Kerjo, Karanganyar akan menambah pasokan air ke Waduk Bothok. Sudah puluhan tahun, air irigasi waduk menjadi tumpuan petani Desa Mojokerto, Desa Pengkok, Desa Celep Kecamatan Kedawung maupun Desa Saradan dan Desa Kedungwaduk, Kecamatan Karangmalang. ‘’Kalau musim hujan tiba, maka petani tidak tergantung dengan air waduk. Tapi mereka menggantungkan irigasi di saat krisis air di bulan April-Juni,’‘ tutur Suyono petani Desa Saradan, Karangmalang, Sragen. Dengan adanya tambahan suplai air dari Waduk Gondang ke waduk Bothok, diharapkan pada musim tanam April - Juni tahun depan, petani tak lagi kesulitan air irigasi. ■ SMN/nin-SR
final. Sehingga ada beberapa anggota DP yang terkejut dengan informasi dibukanya pendaftaran tersebut. “Karena saat itu masih menganalisis beban keuangan serta beban kerja. Apalagi saat ini tingkat hunian menggunakan BPJS tercatat mengalami penurunan. Sehingga, menjadi tanda tanya besar dasar dibukanya lowongan kerja ini. Bahkan terkesan buru-buru hanya lima hari kerja,” sebut seorang anggota DP minta identitasnya tak disebutkan. Ia menganggap manajemen RSUD terlalu memaksakan diri d itengah adanya alokasi CPNS yang digelar
pemerintah hingga lebih dari 50 orang. Seperti diketahui, RSUD telah mengumumkan perekrutan karyawan nonPNS melalui website rsud.salatiga.go.id, status pendidikan calon pegawai mulai dari SMA/SMK/D3/S1. Menurut Direktur RSUD Kota Salatiga, dr Pamudji Eko Sudarko MKes, penerimaan pegawai sudah di<I>upload<P> lewat website rsud.salatiga.go.id mulai 1 November. Pendaftaran dilakukan secara online mulai Kamis (1/11) hingga Senin (5/11) di website http://rekrutmen.unnes.ac.id. ■ rna/SR
Redam Gejolak, DPP Perindo Tunjuk Budianto Plt Ketua KARANGANYAR - Untuk menggerakan roda organiasi, Dewan Pimpinan Pusat Partai Persatuan Indonesia (DPP Perindo) menunjuk Budianto Darmastono sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Ketua DPD Partai Perindo Karanganyar. Legalitas Budianto diperkuat dalam SK Nomor 1676-SK/DPP Partai Perindo yang ditandatangani Ketua Umum Hary Tanoesoedibjo tertanggal 16 Oktober 2018. Setidaknya SK baru itu untuk menggantikan Tukinem yang sebelumnya ditunjuk sebagai Ketua DPD Perindo Karanganyar. Berkaitan dengan itu, selanjutnya Tukinem bergeser menjadi bendahara, sementara sekretaris DPP menunjuk Joko Sutanto. Kepada wartawan Sekretaris DPD Perindo Karanganyar,Joko Sutanto, mengemukakan, penunjukkan Budi Darmastono sebagai Plt Ketua DPD Perindo Karanganyar untuk menyatukan persepsi yang berbeda di antara para pengurus. Dengan penunjukkan Budianto menurut Joko, diterima semua pihak dan saat ini komunikasi antara dua kubu yang berbeda ini menjadi cair. “Biar tak ada perbedaan persepsi. Selama ini ‘kan ada persepsi jika DPD Perindo Karanganyar seakan-akan terjadi gejolak. Sebenarnya tak ada gejolak. Ini hanya persoalan komunikasi. Kelompok dan kubu di Perindo tidak ada. Semua memiliki tujuan yang sama untuk memajukan Perindo,” kata Joko, Sabtu (3/11). Menurutnya, Joko, kedua belah pihak yang selama ini terjadi perbedaan pandangan, seluruhnya diakomodir sebagai pengurus, sehingga tida ada lagi pertentangan. “Saat ini Perindo Karanganyar solid dan konsentrasi pada pemilihan legislatif dan pemilihan presiden. Kami DPD Perindo Karanganayar juga siap memenangkan Jokowi-Makruf Amin dalam pemilihan presiden mendatang,” tandasnya. Sebagaimana diketahui, sebanyak 16 pengurus di tingakt DPC menolak penunjukkan Tukinem sebagai Ketua DPD Perindo Karanganyar. Meskipun mendapat penolakan dari mayoritas DPC, Dewan Pimpinan Wilayah Partai Perindo tetap menyerahkan surat keputusan ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Perindo Karanganyar yang baru, kepada Tukinem, untuk menggantikan posisi ketua lama, Margito, yang mengundurkan diri beberapa waktu lalu. ■ Sut/SR
Dinkes Tuntaskan Program Belkaga UNGARAN - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Semarang telah menuntaskan Bulan Eliminasi Penyakit Kaki Gajah (Belkaga) pada Oktober 2018. Program pemberian obat pencegahan massal (POPM) kepada warga masyarakat tersebut telah dilaksanakan di 19 kecamatan wilayah Kabupaten Semarang melalui Posyandu dan Puskesmas. ??Pemberian obat pencegahan massal telah dilaksanakan melalui Posyandu, Puskesmas dan Pos POPM yang ada di setiap lingkungan RT (rukun tetangga). Bulan Oktober kemarin program POPM filariasis di Kabupaten Semarang telah tuntas. ‘’Artinya memasuki bulan November 2018 cakupannya sudah mencapai 100 persen,?’‘? ungkap Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Semarang, dr Ani Raharjo, kemarin. Menurut Ani, sejauh ini kasus penyakit kaki gajah di wilayah Kabupaten Semarang tidak banyak, namun temuan di lapangan masih ada dan jumlahya relatif kecil sekali. Kendati tidak ada wilayah kecamatan di Kabupaten Semarang yang merupakan endemis penyakit kaki gajah, langkah-langkah pencegahan munculnya penyakit tersebut tetap harus dilakukan. ??’‘Meski angkanya cukup kecil, kita terus melakukan pemantauan dan pencegahan penyakit kaki gajah di Kabupaten Semarang. Hal ini untuk mendukung pemerintah pusat dalam rangka menekan penyakit kaki gajah,?’‘? katanya sembari menyampaikan Pemkab Semarang sangat mendukung program pemerintah pusat untuk menekan penyakit kaki gajah melalui Belkaga yang dilaksanakan selama 5 tahun berturut-turut. Ani mengungkapkan, bulan Oktober 2018 merupakan tahun kedua program Belkaga. Sasaran program di Kabupaten Semarang adalah seluruh warga yang berumur 2 tahun sampai 70 tahun. ??Obatnya disediakan oleh pemerintah sesuai jumlah sasaran, jenis obatnya sama, yang membedakan hanya dosisnya. ‘’Kecuali untuk ibu yang sedang hamil atau warga yang sedang sakit memang tidak akan diberikan obatnya,’‘?? jelasnya. Kata Ani, masyarakat dapat memahami adanya program pemberian obat pencegahan massal tersebut. Karena pelaksanaan POPM tidak ada penolakan dari warga. ?’‘?Respon masyarakat cukup bagus, mungkin adanya sosialisasi terutama melalui visual atau gambar mengenai penyakit yang disebabkan oleh infeksi cacing filariasis ini cukup membuat mereka khawatir,’‘ ujarnya. ■ rbd/SR
Jalan Tembus Kemusu-Sragen Rusak Parah BOYOLALI - Jalur penghubung dua wilayah, yakni Kedungrejo, Kemusu, Boyolali dan Desa Gilirejo Baru Sragen butuh perhatian. Pasalnya, jalan pintas itu kondisinya rusak parah. Informasi yang dihimpun di lapangan menyebutkan, jalan wilayah tersebut sering rusak, apalagi saat memasuki musim penghujan. Risma, salah satu pelajar mengatakan, jalan yang rusak telah dilaporkan kepada pihak berwenang dalam hal ini
perangkat desa setempat. Warga pun mengunduh jalan yang rusak melalui media sosial, namun belum ada tanggapan. “Kami juga generasi muda, aset bangsa butuh pendidikan. Tapi kalau jalannya rusak begini susah waktu menuju sekolah,” katanya. Warsito juga menyampaikan hal yang samaa. Dia bahkan menampilkan foto-foto kerusakan jalan di daerahnya di akun facebooknya. “Mohon
perhatian dari pemerintah agar jalan ini diperbaiki,” katanya. Seperti diketahui, masyarakat Desa Gilirejo Baru, Kecamatan Miri, Sragen dan warga Kedungrejo kecamatan Kemusu Boyolali sangat merindukan perhatian dari pemerintah kabupaten maupun pemprov. Pasalnya, kondisi jalan utama di desa paling barat wilayah Sragen dan paling timur wilayah Boyolali dalam kondisi rusak parah.
Pada bagian lain, Kepala Bidang Bina Marga DPU PR Kabupaten Boyolali, Budi Wahyono perbaikan jalan dilakukan Boyolali seperti di Kecamatan Musuk, Bangak?imo, serta ruas Kacangan?edungrejo. Untuk daerah utara, ruas Ngaren?onoharjo, Kecamatan Kemusu sudah dikerjakan dengan anggaran sekitar Rp 1 Miliar, mengingat daerah Juwangi-Kedungombo masuk ke dalam daerah perhutani. ■ SMN/J5-SR
BUTUH PERHATIAN : Jalan tembus Boyolali-Sragen di Kemusu butuh perhatian karena rusak parah, belum lama ini. ■ Foto: SMN/dokumentasi-SR
Senin Wage, 5 November 2018
Bulog Kudus Pesimistis Capai Target ■ Serapan Beras Baru 3.700 Ton KUDUS-Mendekati akhir tahun, Perum Bulog pesimistis mampu memenuhi target serapan beras untuk wilayah Kudus. Dari total target serapan sebanyak 8.100 ton, hingga kini total serapan yang berhasil diraih baru 3.700 ton. Kapala Gudang Bulog Kudus Suyoko mengatakan, pihaknya tidak yakin bisa memenuhi target serapan pada tahun ini. Sebab, jika di lihat di lapangan saat ini merupakan masa persiapan tanam, artinya masih jauh dari panen. Kalaupun ada stok beras, banyak yang tidak menginginkan berasnya untuk diserap Bulog.
Harga Pembelian Pemerintah (HPP) yang menjadi acuan Bulog dalam melakukan penyerapan, kata Suyoko, sebesar Rp 7.300. Harga tersebut masih belum final, sebab ada harga fleksibilitas sebesar 10% dari HPP. Jadi Bulog bisa menyerap beras dengan harga Rp 8.030.
“Sedangkan saat ini tengkulak mampu membeli di atas dari harga patokan dari kami. Tentunya kami tidak bisa memaksa,” kata Suyoko, Minggu (4/11). Meski target serapan kemungkinan besar tidak terpenuhi, dia masih optimistis stok beras yang saat ini tersimpan di gudang masih mencukupi sampai Maret 2019. Untuk ke depan, pihaknya tetap akan berusaha memenuhi target serapan. “Saat ini masih ada 3.100 ton di gudang. Terdiri atas beras jenis premium dan medium,” katanya. Adanya stok di gudang,
pihaknya juga ikut memasarkan ke masyarakat. Yaitu melalui stan yang dibuka saat terdapat agenda rapat bagi aparat sipil negara. Hal itu untuk lebih mengenalkan produk Bulog di kalangan masyarakat. Tidak hanya beras saja yang dipasarkan, ada juga produk lain di antaranya tepung terigu, daging kerbau, minyak goreng, dan gula pasir. “Kami juga membuka rumah pangan kita di desadesa. Modelnya, kerja sama dengan pemilik warung yang menjual produk kami. Saat ini sudah ada sekitar 200-an,” katanya. ■ tom-Ct
SIMPANAN BERAS: Nampak beras di gudang Bulog Kudus. Hingga kini serapan beras Bulog di Kudus masih jauh di bawah target. ■ Foto: Ali Bustomi
Pemda Jangan Persulit Izin UMKM SALATIGA-Anggota DPR RI Komisi VI yang membidangi Perdagangan, Perindustrian, Investasi, Koperasi, UKM & BUMN, Standarisasi Nasional dari Dapil Jawa Tengah I, Juliari Batubara meminta kepada pemda di seluruh Indonesia untuk tidak mempersulit perizinan yang diajukan UMKM. “Ya, kalau bisa jangan mempersulit. Apalagi terkait sertifikasi halal. Halal dan tidak di pasaran itu sah-sah saja, asal jangan menipu,” kata Juliari Batubara kepada wartawan di tengah kunjungan kerjanya meninjau lokasi UMKM pembuatan enting-enting gepuk dengan merk Gedung di kawasan Jalan Karang Kepoh II/ 17B Tegalrejo, Argomulyo, Kota Salatiga, Sabtu (3/10) petang lalu. Turut mendampingi kunjungan kerja politis PDIP yakni Ketua DPRD Salatiga Teddy Sulistio. Dikatakan Juliari Batubara, tidak semua produksi yang dihasilkan UMKM di tanah air itu harus dicap halal. “Tidak halal tidak berarti tidak boleh dipasarkan. Kembalikan ke konsumennya. Namun yang jelas, perlu sebuah transparasi dan tidak menipu. Sehingga saya mengimbau agar Pemda tidak mempersulit UMKM ketika mengajukan perizinan,” ujarnya. Bagaimana pun, kata Juliari, keberadaan UMKM saat ini khususnya di Dapil I Jateng apalagi Salatiga khususnya, bisa mendominasi. Hanya saja memang masih banyak yang perlu dibenahi. Seperti yang tampak ketika ia
Pameran HomeTech 2018 Tinggal Hari Ini dan Besok PAMERAN dagang spektakuler tinggal dua hari lagi, raih berbagai hadiah berupa handuk exclusive, traveling bag, payung golf, t’shirt, tote bag, topi, dan mug cantik. Selain itu, Selasa besok (6/11) pukul 19.00 WIB di area pameran Global Elektronik, Jalan Pandanaran 102 Semarang akan diundi hadiah televisi, mesin cuci, air cooler, speaker dan magic com. Konsumen diundang hadir dan turut menyaksikan undian, siapa tahu beruntung. ■ Ct-jie
Pameran Bukukan Pertumbuhan 30% MENJAJAL: Anggota DPR RI, Juliadi Batubara menjajal proses pembuatan enting-enting gepuk di kawasan Jalan Karang Kepoh II/ 17B Tegalrejo, Argomulyo, Kota Salatiga, Sabtu (3/10) petang lalu.■ Foto: Ernawaty meninjau langsung produksi makanan ringan enting-enting gepuk merk Gedung milik Dani Krismanto. Ia menilai, masih perlunya sebuah pembenahan baik lokasi serta peralatan yang lebih modern. “Pembenahan lokasi seperti perlunya fentilasi lebih. Serta, peralatan yang tidak hanya mengandalkan tenaga manusia aja sehingga produksi akan lebih banyak,” tuturnya. Tak hanya pembenahan di dalam, keluar pun menjadi perhatian tak kalah pentingnya. Di antaranya berkaitan dengan branding, serta penguatan dijalur distribusi. “Semuanya memang
perlu secara bertahap dibenahi. Yang paling penting lagi adalah perlunya kerja sama dengan distributor nasional hingga bisa go publik,” katanya. ■ Sertifikasi Halal Sementara itu pemilik entingenting gepuk merk Gedung Dani Krismanto menyebutkan pihaknya lebih dari 15 tahun memperoduksi makanan oleholeh khas Salatiga itu. Dan untuk saat ini, selain memproduksi enting-enting gepuk dengan gula pasir ia telah mencoba inovasi baru yakni berbahan gula jawa. “Untuk berbahan gula jawa, memang baru
di sini satu-satunya. Dan sudah 10 tahun berjalan. Sebuah inovasi, dan relatif lebih mudah dipasarkan,” sebut Dani kepada wartawan. Terkait persoalan yang kerap melanda UMKM seperti dirinya adalah, soal perizinan sertifikasi halal yang sulit didapat. “Lebih banyak tidak boleh. Ditambah tidak ada arahan kalau memang tidak boleh. Sehingga, banyak “halal” gadungan saat ini dipasarkan di toko-toko karena memang terkendala susah mengurus tadi,” katanya. Meski demikian, dengan cara berkelompok akhirnya perizinan lebih mudah dengan ongkos lebih murah. ■ rna-Ct
Keluarga Nelayan Dilatih Diversifikasi Usaha KAJEN-Direktorat Jenderal Perikanan Tangkap (DJPT) mengadakan kegiatan pengembangan usaha nelayan dalam bentuk expo pendanaan dan diversifikasi usaha bagi keluarga nelayan di Kabupaten Pekalongan. Acara yang melibatkan partisipasi aktif dari nelayan, keluarga nelayan, instansi pemerintah, dan lembaga keuangan tersebut dibuka oleh Plt Direktur Perizinan dan Kenelayanan, Dr Agus Suherman. Kegiatan ini diikuti 100 orang nelayan, dan 100 orang keluarga nelayan (istri/anak) selama dua hari di TPI Wonokerto, Sabtu-Minggu (34/11). Ekspo pendanaan dan diversifikasi usaha bagi keluarga nelayan ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan usaha nelayan dengan memfasilitasi akses permodalaan usaha serta
meningkatkan kompetensi keluarga nelayan dalam diversifikasi dan pengembangan usaha sebagai mata pencaharian alternatif. Agus Suherman mengatakan, DJPT dalam upaya mendukung visi dan misi Kementerian Kelautan dan Perikanan telah menerapkan serangkaian program pengelolaan perikanan tangkap dengan menitikberatkan kebijakan pengembangan usaha perikanan tangkap yang berdaya saing dan berkelanjutan untuk kesejahteraan keluarga nelayan. Program pemberdayaan keluarga nelayan melalui diversifikasi usaha ekonomi produktif dapat menjadi alternatif baru guna meningkatkan pendapatan keluarga nelayan. ”Kami memberikan bantuan
berdasarkan kebutuhan, agar bantuan yang kami berikan tepat sasaran, jadi jangan meminta kapal atau modal yang besar kalau kenyataannya kita tidak butuhkan. Mintalah sesuai yang dibutuhkan, dan selalu ingat untuk menjaga laut demi masa depan anak cucu kita nanti,” ujarnya. Selain pemaparan nara sumber, juga dilaksanakan pelatihan praktik pengolahan ikan dengan produk nugget, bakso ikan, teri krispi, stik ikan yang menjadi potensi produk unggulan penggiat industri rumahan di Kabupaten Pekalongan. Nelayan dan keluarga nelayan dapat melakukan literasi keuangan dengan mengunjungi stand booth lembaga keuangan yang ikut berpartisipasi dalam acara ini yakni dari Bank Pembangunan Daerah Jawa
Tengah, BNI, BRI, Bank Mandiri, BLU LPMUKP dan Pegadaian. “Kami berharap dari kegiatan ini peserta dapat mengembangkan usahanya, sehingga meningkatkan pendapatan nelayan. Selain itu diharapkan keluarga nelayan juga memiliki motivasi wirausaha dan kompetensi untuk menciptakan dan mengembangkan usaha ekonomi produktif sebagai mata pencaharian alternatif,” tutur Agus. Salah satu peserta pelatihan, Supriyanti (30), istri nelayan dari Wonokerto, mengaku senang bisa mendapatkan pelatihan pengolahan produk perikanan dan diperkenalkan dengan akses permodalan. Ia mengaku selama ini belum pernah mendapatkan akses permodalan dari lembaga keuangan, karena prosedurnya tidak mengerti. ■ haw-Ct
PAMERAN sejak 17 Oktober 2018 yang diikuti merek Samsung, Sharp, AC Daikin, Polytron, Electrolux dan Sanken telah membukukan pertumbuhan penjualan sebesar 30%. Hal ini dikarenakan masyarakat memborong perangkat elektronik dan ponsel sebelum harga naik, sehingga hemat sampai 12%. Selain itu didukung kemudahan transaksi dari 14 perbankan dan tujuh perusahaan multifinance dengan berbagai penawaran menarik. ■ Ct-jie
Keripik Nangka Banjarnegara Tembus Pasar Eropa BANJARNEGARA-Produk olahan hasil pertanian Banjarnegara berupa keripik nangka organik berhasil menembus pasar Eropa. Ekspor perdana tersebut dilakukan oleh PT Banjarnegara Agromandiri Sejahtera pada Sabtu (3/11). Direktur PT Banjarnegara Agromandiri Sejahtera, Trisila Juwantara mengatakan, ekspor perdana ini merupakan perjalanan yang cukup panjang. Sebelumnya, untuk bisa menembus pasar ekspor harus melewati proses standardisasi organik sebagai syarat mutlak untuk produk hasil pertanian. “Prosesnya tidak mudah dan butuh waktu hingga tahun hingga memenuhi standar pangan Eropa,” katanya usai pelepasan kontainer perdana. Menurutnya, pada ekspor perdana ini dikirim produk keripik nangka organik sejumlah 630 kilogram atau sekitar 3 palet. Dan selanjutnya, untuk tahun 2019 pihaknya sudah mendapatkan <I>purchase order<P> (PO) total 22 kontainer senilai Rp 22 miliar. Untuk produknya berupa nangka muda organik, keripik nangka organik, dan keripik salak organik. Saat ini, pihaknya juga sedang menjajaki pasar ekspor ke Amerika Serikat, Kanada dan Australia. Untuk perluasan pasar ekspor ini, pihaknya pernah mengikuti pameran di sejumlah negara, antara lain Prancis, Jerman, dan Thailand. Diharapkan, dengan meluasnya pasar ekspor ini akan meningkatkan serapan bahan baku dari masyarakat. Trisila menyatakan, untuk bahan baku pihaknya tidak mengalami kesulitan, terutama untuk komoditas salak yang sudah sangat melimpah. Demikian juga untuk bahan baku berupa nangka organik. Saat ini sudah ada sejumlah kelompok tani yang menjadi pemasok tetap untuk memenuhi kebutuhan bahan baku. “Banyak petani yang tertarik untuk menyuplai bahan baku. Tapi kami mempersyaratkan bahan baku harus dari tanaman yang dibudidayakan secara organik,” tuturnya. Sekretaris Daerah Pemkab Banjarnegara, Indarto memberikan apresiasi kepada PT Banjarnegara Agromandiri Sejahtera yang berhasil melakukan ekspor perdana untuk produk keripik nangka. Ke depan, pihaknya berharap beberapa komoditas pertanian unggulan Banjarnegara yang lain, seperti salak, kentang dan lainnya juga bisa go international. “Sebelumnya, gula semut produksi Koperasi Nira Kamukten juga sudah ekspor,” ujarnya. ■ SMN/K36-Ct
Popularitas Kopi Cilumping Mulai Bersinar
DESA Cilumping, Kecamatan Dayeuhluhur, merupakan sebuah desa di ujung paling utara Kabupaten Cilacap yang berbatasan langsung dengan Kabupaten Kuningan dan Kabupaten Ciamis, Provinsi Jawa Barat. Wilayah Desa Cilumping berada diketinggian antara 300 - 1.300 meter di atas permukaan air laut. Desa tersebut memiliki beberapa komoditas unggulan seperti kapolaga, kopi, pala, cengkeh, gula aren, dan komoditas yang lain. Salah satu komoditas Desa
Cilumping yang kini sudah mulai mendunia adalah kopi. Banyak penduduk Desa Cilumping yang menanam kopi robusta. Luas hamparan perkebunan kopi milik warga di kawasan itu mencapai 300 hektare lebih. Perkebunan kopi tersebut berada di ketinggian antara 800 – 900 meter di atas permukaan air laut, sehingga udara di daerah itu terasa sangat sejuk. Pada saat tanaman kopi berbunga, harum wangi aroma bunga kopi akan tercium oleh siapa yang melintas di kawasan perkebunan kopi tersebut. Sebagai komoditas unggulan, pemasaran kopi robusta yang dihasilkan petani Desa Cilumping kini menjadi salah satu Program Inovasi Desa (PID). Sekarang kopi cilumping sudah dipasarkan dengan kemasan yang lebih baik dan menarik dari sebelumnya. ■ Komoditas Ekspor Ketua Tim Pelaksana Inovasi
Desa (TPID) Kecamatan Dayeuhluhur, Eli Suherli, mengatakan, kopi cilumping sudah layak menjadi komoditas ekspor. Apalagi permintaan kopi di pasar ekspor masih cukup besar. Namun sampai saat ini kapasitas produksi kopi Cilumping rata-rata baru mencapai 150 ton per tahun, sehingga para petani kopi di Desa Cilumping masih belum mampu memenuhi permintaan ekspor secara kontinu. Mengingat masa panen kopi hanya berlangsung pada bulan Mei– Juni. “Sejak dulu kopi dari Pulau Jawa sudah sangat populer. Dulu ada perusahaan yang memasarkan kopi dari Pulau Jawa dengan menggunakan logo bergambar secangkir kopi bertuliskan Java,” katanya. Eli Suherli mengakui kopi cilumping belum sepopuler kopi temanggung atau kopi lampung yang telah lebih dulu dikenal khalayak. Namun dia berkeyakinan, biji kopi robusta terbaik justru tumbuh di Desa Cilumping,
Kecamatan Dayeuhluhur. Popularitas kopi cilumping semakin bersinar setelah kopi tersebut mengikuti Coffee, Tea and Cocoa (COTECA) Expo, yang digelar di Hamburg, Jerman, beberapa waktu lalu. Meski baru kali pertama dipamerkan, kopi Cilumping langsung menarik perhatian penggemar kopi dunia. “Event tersebut merupakan sarana promosi yang sangat baik, karena Hamburg, Jerman, merupakan pusat perdagangan biji kopi, teh, dan kakao kelas dunia. Cita rasa kopi cilumping yang khas membuat kopi ini pantas disejajarkan dengan kopi Lampung yang sudah lama digemari pasar ekspor,” kata Eli. Menurut Kepala Dinas Perdagangan, Koperasi dan Usaha Kecil Menengah, Dian Arinda Murni, saat ini kopi Cilumping mulai diminati beberapa negara dari kawasan Eropa karena rasanya yang lebih lembut.
KOPI CILUMPING: Camat Dayeuhluhur, Rosikin (kanan), dan Ketua Tim Pelaksana Inovasi Desa (TPID) Kecamatan Dayeuhluhur, Eli Suherli (kiri), bersa ma anggota tim sedang menunjukkan kopi robusta dan gula aren produksi petani Desa Cilumping, Kecamatan Dayeuhluhur. ■ Foto: SMN/Agus Sukaryanto “Bahkan, calon buyer dari Yerusalem, Israel, sudah minta sampel kopi Cilumping sebelum meminta pengiriman dalam jumlah besar,” katanya. Sekda Cilacap Farid Maruf mengatakan, upaya promosi kopi Cilumping sebagai komoditas ekspor
harus dilakukan. Namun ada beberapa persyaratan yang harus dipenuhi, yaitu kualitasnya yang harus terjaga dengan baik, produksi harus tersedia secara kontinu, dan telah mengantongi sertifikat standar kualitas yang ditentukan Uni Eropa. ■ SMN/Agus Sukaryanto-Ct
Senin Wage , 5 November 2018
Endang ...(Sambungan hlm 1) RT 001 RW 008, Tangerang, Banten. Namun pihak orang tua menginginkan dimakamkan di Kebumen. “Pihak orang tua menginginkan dimakamkan di Kebumen,” katanya. Adapun pihak Lion Air yang datang ke rumah duka, enggan memberikan keterangan. “Semua informasi terkait insiden Lion Air ini akan disampaikan melalui Humas Lion Air,” kata salah satu perwakilan maskapai. ■ Pulang Cepat Endang Sri Bagus Nita merupakan satu dari dua pramugari asal Kebumen yang menjadi korban insiden jatuhnya pesawat Lion Air JT610 rute Jakarta-Pangkal Pinang. Jenazah Endang telah berhasil diidentifikasi tim DVI dan Basarnas melalui sisik jari dan medis, Sabtu (3/11). Sedangkan jenazah pramugari lain asal Kebumen yakni Fita Damayanti Simarmata hingga saat ini belum ditemukan. Endang merupakan pramugari magang di Lion Air yang baru sekitar lima bulan bertugas. Saat insiden dara kelahiran Kebumen 29 Juni 1998 itu sedang menjalani terbang ke delapan. Sebelum kabar jatuhnya pesawat Lion Air, ayah Endang, Sutijo, mengaku, putri sulungnya itu sempat menunjukkan sikap yang berbeda. Saat mengantar ke bandara, Endang minta pulang cepat atau dijemput cepat. Sikap Endang tidak seperti biasanya saat diantar untuk bertugas. “Biasanya putrinya hanya meminta doa dan izin terbang,” ujarnya. Adapun awal mula mendapat kabar pesawat los kontak, Sutijo mencoba menghubungi anaknya, namun tidak tersambung. “Awalnya tahu pesawat los kontak tetapi kemudian mendapat kabar jatuh,” tuturnya.■ smn/J19—sn
Baliho...(Sambungan hlm 1) keberadaannya sangat mengganggu pemandangan,” kata Siswanti (45), warga Desa Kutasari, Kecamatan/Kabupaten Kebumen. Menyikapi keberadaan baliho tersebut, Kabid Ketenteraman dan Ketertiban Umum pada Satpol PP Kebumen Suratno mengucapkan terima kasih atas pemberitahuannya. “Kami tentu akan segera menertibkan,” tegas Suratno. Ia berdalih, penertiban baliho yang termasuk reklame itu sebenarnya telah dilakukan secara rutin. Baik yang sudah melebihi batas izin pemasangan, tidak berizin, maupun dipasang tidak sesuai aturan, seperti melintang di jalan. “Namun karena keterbatasan personel, saat ini belum menjangkau keseluruhan. Dan mestinya, pihak pemasang (baliho Taufik Kurniawan-Red) itu dengan kesadaran sendiri mencopotnya,” terang Suratno yang mewakili Kepala Satpol PP R Agung Pambudi. Sementara itu, warga tidak hanya menyoroti balihonya saja. Sosok Taufik yang terseret perkara korupsi dari hasil pengembangan operasi tangkap tangan (OTT) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Kebumen juga diperbincangkan. Mengingat, geliat masyarakat Kebumen saat ini menginginkan wakil rakyat bersih dari korupsi, demi menjaga komitmen ulama dan umara. Sementara Taufik, kembali mencalonkan sebagai anggota DPR RI untuk Dapil VII Jateng meliputi Kebumen, Purbalingga, dan Banjarnegara. “Bagi kami, caleg yang terlibat korupsi tidak layak dipilih,” terang Penasihat Ansor Kebumen KH Khanifuddin yang warga Tembana Kebumen. Situasi itu pun mengiringi pengembangan OTT KPK di Kebumen yang juga menyeret Ketua DPRD Kebumen Cipto Waluyo. Cipto yang Ketua DPC PDI Perjuangan Kebumen itu mencalonkan kembali untuk Dapil IV Kebumen meliputi Kecamatan Ayah, Buayan dan Rowokele. Sebelumnya dua Anggota DPRD juga terseret perkara KPK, namun mereka tidak mencalonkan kembali. Masing-masing yang sudah diberhentikan sebagai wakil rakyat itu Dian Lestari Subekti Pertiwi dan Yudhi Tri
GNP RENT FORKLIFT.Mlyni Unit Baru Truk,Crane.7600601/ 081326129130
Disewakan Toyota ALPHARD, Murah, Hub: 08157602288 / 024-8316169
WWS 05 K4
WWS 05 K4
Wahyu Susilo Dimakamkan di Temanggung TEMANGGUNG - Isak tangis mewarnai kedatangan jenazah salah satu korban kecelakaan pesawat Lion Air JT 610 yang di perairan Tanjung Karawang, Jawa Barat Wahyu Susilo (31) yang tercatat sebagai warga Dukuh Geneng RT 017 RW 008, Kelurahan Palar, Kecamatan Trucuk, Kabupaten Klaten, di tanah kelahirannya yakni di Dusun Macanan, Desa Mojosari, Kecamatan Bansari, Kabupaten Temanggung, Minggu (4/11) sekitar pukul 12.15 WIB. Setibanya di tanah kelahirannya, jenazah Wahyu Susilo langsung dibawa ke Masjid Al Mubarok atau sekitar 300 meter dari rumah orangtuanya untuk dishalatkan. Setelah itu dibawa ke rumah duka dan dilanjutkan dimakamkan di pemakaman umum setempat yang berjarak sekitar 400 meter dari rumah duka. Selain diikuti ratusan warga Desa Mojosari, prosesi pemakaman Wahyu Susilo tersebut juga dihadiri oleh Camat Bansari, Jafar K yang mewakili Bupati Temanggung. Juga turut hadir dari perwakilan manajemen Lion Air, serta perwakilan dari PT Kencana Agri yang bergerak di bidang perkebunan kelapa sawit tempat korban bekerja. “Keputusan untuk memakamkan korban di sini (Dusun Macanan-red), setelah keluarga di sini bermusyawarah dengan keluarga yang ada di Klaten,” kata Agus Susanto, salah satu kakak sepupu dari Wahyu
Tinggal...(Sambungan hlm 1) lewat gol Bayu Nugroho pada menit ke-25 dan Hari Nur (84). Gol tim tamu dicetak Dendi Santoso pada menit ke-72. ‘’Latihan yang kami lakukan terbukti membuahkan hasil. Semoga pada lima laga terakhir kami juga terus meningkat, meski hanya butuh satu kemenangan lagi,’’ tegas Haudi. Saat menjamu Singo Edan, Mahesa Jenar mencatat beberapa peluang di menit-menit awal. Pada menit kelima sundulan bek Fauzan Fajri diblok kiper Utam Rusdiana. Posisi bek asal Purbalingga itu terbuka saat memanfaatkan sepakan bebas Bruno Silva.
HILANG BPKB H-6884-VQ,AN:Didik Joko Santoso,jl.Borobudur 1A Rt12/12 WWS 05 K4
Hlg STNK H-2997-AK An.Ifan Faridi,Blotongan Rt.2/8,sidorejo,sltg. WWS 05 K4
BPKB H6580LU an.Nurlaila, Jl.Pemuda 131 Kauman Boja Kdl. 082220128481
DISHALATKAN- Jenazah Wahyu Susilo dibawa ke Masjid Al –Mubarok untuk dishalatkan sebelum dimakamkan di pemakaman umum setempat. ■ Foto:Widiyas Cahyono Susilo. Menurutnya, dirinya bertemu dengan korban pada bulan Juli lalu, saat adik korban menikah. Ia tidak menyangka pertemuan tersebut merupakan pertemuan terakhir dengan korban yang merupakan anak kedua dari tiga bersaudara dari pasangan Nur Sugiyo dan Sri Wahyuni ini. Ia menambahkan, korban meninggalkan satu orang istri yakni Isti Khasanah dan dikaruniai anak perempuan yang baru berusia tiga tahun bernama Keyna Raya. Selain itu, saat ini istri korban sedang
mengandung anak kedua. Usia kandungnya baru sekitar tujuh minggu. Wahyu Susilo yang merupakan warga asli Dusun Macanan, Desa Mojosari, Kecamatan Bansari, Temanggung, setelah menikah dengan Isti Wahyu, pindah domisili di Dukuh Geneng RT 017 RW 008, Kelurahan Palar, Kecamatan Trucuk, Kabupaten Klaten. Sementara itu, perwakilan dari PT Kencana Agri (perusahaan tempat korban bekerjared) Rifai, mengatakan, almarhum Wahyu Santoso baru
bergabung dengan perusahaan perkebunan kelapa sawit tersebut sekitar 6 bulan lalu. Menurutnya, selama menjalankan tugas-tugasnya, almarhum selain dikenal sebagai sosok yang selalu taat dan loyal terhadap perusahaan, juga dikenal sebagai pribadi yang taat menjalankan ibadah agama, yakni dalam menjalankan shalat lima waktu. “Almarhum, dikenal sebagai pribadi yang taat beragama dan tidak pernah meninggalkan ibadah shalat lima waktu,” kata Rifai. ■ Ias—sn
Namun, kiper Singo Edan masih sigap di bawah mistar untuk menggagalkan usaha skuad tuan rumah. Pada menit ke-10, giliran Arema yang memberi tekanan melalui Dendi Santoso dari sektor sayap kanan. Pemain bernomor punggung 41 ini memanfaatkan kesalahan umpan Ibrahim Conteh. Sayang, Makan Konate gagal menuntaskannya. Tendangan gelandang berkebangsaan asal Mali ini melambung tinggi di atas gawang PSIS yang dijaga Jandia Eka Putra. Serangan silih berganti terjadi. Mahesa Jenar mendapat peluang lewat Bayu Nugroho. Sementara tim tamu meng-
ancam melalui tendangan bebas Hamka Hamzah. Tak ingin memberi ruang lawan, pada menit ke-25 PSIS membuka gol. Lewat sebuah serangan balik yang dilakukan Bruno, dia melepas umpan matang yang dituntaskan Bayu. Selepas tertinggal, skuad asuhan Milan Petrovic berusaha terus menekan. Sepakan Hendro Siswanto membentur mistar gawang. PSIS pun tak mengendurkan serangan. Namun, hingga 45 menit selesai skor 1-0 tidak berubah. Memasuki babak kedua, Arema mengurung pertahanan lawan hingga menit ke-70. Pada menit ke-72, Dendi menya-
makan kedudukan dengan memanfaatkan umpan cut back. Gol penyama itu melecut tuan rumah untuk kembali menyerang setelah lama bermain bertahan. Alhasil pada menit ke-84, Hari Nur membawa timnya kembali unggul. Sepakannya gagal dihalau Utam. Gol ini menjadi koleksi ke-10 pemain berjuluk Mukrigol itu di Liga 1. ‘’Laga ini sangat menarik, karena disaksikan banyak penonton. Ini bagus bagi pemain muda. Kami kelelahan lantaran menjalani perjalanan dengan kereta api. Hal itu berimbas ke permainan kami,’’ ungkap M Rafli, gelandang Arema. ■ smn/mam,H85—sn
KARYAWATI TOKO single ,penampilan menarik, aktif, jujur, maximum 23 tahun, Jalan Sukun Raya 58 Banyumanik, Semarang WWS 05 K4
DIBTHKAN HAIRSTYLIST & KAPSTER Utk pegang.Salon di Pondok IndraPrasta. Sistim bisa bagi hasil/Gaji. Hub: 081 391 488 770 WWS 05 K4
WWS 05 K4
PROMO SEMENRp41000.SUBUR MAKMUR Jl.MT.Haryono 65 Smg 024-3511888 WWS 05 K4
Hlg Stnk H-6176-AWG an.Tegar Bagus Wibowo. Asr Yon Arhanudse 15 Cdsri
- RUMAH MAKAN Enjoy 20% disc all payment &30% disc with Mandiri Fiestapoin = 50 % discat Kobe Garden Resto. Call: 7479543 WWS 05 K4
WWS 05 K4
Stnk H-2272-ADE an.Indah Saraswati, Ds.Karangsari, Karang Tengah, Dmk WWS 05 K4
STNK Honda K-4228-NN An.Sukrim Dk.Teleng,Buluroto Banjarejo Bla WWS 05 K4
Hlg STNK H-5363-NA, AN: Novita sari,Jl.Keper II Rt.7/1 Kel.Kuningan
- JASA PROPERTY BANGUN DESIGN RUMAH,GUEST HOUSE Hotel. Pengalaman, Terpercaya, 3D Tampak, 1,2Jt. 0815 7570 5999 WWS 05 K4
Spesialis Kebocoran Rumah,Gedung, Kamar mandi,dak,dll.087831177722 WWS 05 K4
- SERVIS (PANGGILAN) SPESL.DOKTERKULKAS-O8139O574475 AC,M.Cuci,P.Air, K.Gas, Sumur Bor WWS 05 K4
- SUMUR/WC PUTRA KEMBAR SdtWC/Lmbh, Mrh,24Jm Tdk Bau.085600080030/ 08121535300 WWS 05 K4
DICARI SOPIR SIM B1 UMUM Domisili Semarang Barat, umur 30-45 Thn. Hub: Jl. Taman Marina A 2 No.38 Semarang. Hp.081 325 977 300 WWS 05 K4
BUTUH ARSITEK BISA 2D / 3D & Pengawas Lapangan, min. D3 Sipil (Pengalaman). Hub: 0857 9610 6125 WWS 05 K4
Bth Pegawai Laundry Pria max 25th (blm nikah),Wnt max 35th,wajib tigl di Mess.WA/SMS 081215151597
WWS 05 K4
Penyelesaian Kartu Kredit/KTA hanya bayar 30% hutang lunas 100% Legal 0812 81539552 Tinah WWS 05 K3
GADAI SEGALA MACAM ELEKTRONIK Tnp Potongan,Trima Utuh,BsJemput Terdaftar OJK Hub:0857 4000 5670
Hlg STNK H-6904-GH,AN: MUKARROMAH,Sendang Utr Ry Rt3/8 WWS 05 K4
Hilang STNK H-4510-DY,AN:Bambang Haryono,Jl.Sriyatno Dlm II/17 Ngaliyan WWS 05 K4
WWS 05 K4
ABK Kerja Di Kapal Pesiar. Salary $1500 - $50.000 Bln.Kirim CV Ke: myrclhome@gmail.com.085814000570
WWS 05 K4
WWS 05 K4
WWS 05 K4
JL 2 TABUNG GAS 12Kg;GALON Aqua 20 biji,Alat Fitness,3 Tabung Galvanis @2m,Spd mini Hub:7600592
LEGATO MUSIK. Privat PIANO/Kyboard utk anak/dewasa. Jadwal fleksibel Hubungi: 0899 5121 508 WWS 05 K4
RIDHO GORDYNTrmPsn: Gordyn, Sprai Walpaper. PsrBulu Smg: 085101372008
085100888506 DIBELI SGL KONDISI Tiap Hr TV LED Laptop CPU Mon Dll - KENDARAAN SEWA BUS NUGROHO AC/Non AC/Ekonomis 59/50/40/38/31 Seat Th`2016 Melayani Tour Jl.Kawi I/13 Smg Ph (024) 83184548504071-70286647.
WWS 05 K4
- TELEPON -
WWS 05 K4
TOP TRAVEL. Sewa Hi Ace Commuter, Mobil baru, 15 seat full Audio,Murah T: 08157602288/ 081901906160 (WA) WWS 05 K4
- DAIHATSU -
Dijual Nomor Base Premium untuk digunakan sebagai Sarana Promosi / Beriklan melalui Sebar SMS/WA. Harga 2Jt. Hub: 0822 4490 4490 WWS 05 K4
Strada triton 4x4.2010MERAH asli K BUKAN bekas tambang.140jt Ng.bodi kaleng. sasis2 bgs 081215463533
Bth Teknisi Installasi listrik, PABX, cctv IT. min. STM berpengalaman.CV Kirim ke: GLOBAL INDO TEKNIK, Jl.Karang Ingas Barat No.14 (depan SMP 4) Semarang, telp: 024-76729283 WWS 05 K4
WWS 05 K4
NewAyla `17 1.2R Deluxe Matic, KM rndh Orange,Srt Lkp. di Smg.08562840068 WWS 05 K4
Khusus Panggilan Utk Tamu Hotel di Smg.Pijat Capek&Reflexi,Semua bisa Hub. Wa. 081234566036 WWS 05 K4
WWS 05 K4
JL RMH Candi Kalasan 2Lt 80/110 Hrg 775Jt & Rmh Kos Smg Barat mulai 499Jt & Rmh Papandayan Type 80/120,HM,399Jt & 250Jt Type 50 0821 3395 1723 ; 0857 3142 3843 WWS 05 K4
Rmh BARU HM Permata Puri Ngaliyan KOTA.blok B pojok luas 127m 3KT. 2KM full granit 670 negi.garasi luas Hub: 081215463533 WWS 05 K4
- NISSAN Jual Elgrand MPV, AT, Hitam,Th.2007 Bensin. Hub: Primatama Kav 89 Perum Taman Setiabudi Banyumanik Smg WWS 05 K4
- SUZUKI PROMO Suzuki Mobil Pusat plat H & K Dp Suka suka, bunga rendah, kredit sd 7th.. proses cepat sd ACC ,disc sd 37jt Hub: Wildan 0819 1459 7474
FORTUNER 2013,2.5G A/T` VN Turbo Tangan 1,Istimewa,HP.081228919136 WWS 05 K4
INNOVA E`2013 Putih,Bensin. 150Jt/Ng Hub:08118014871. WA.081517969861
WWS 05 K4
Promo Hebat Daihatsu sigra/ayla/ xenia DP.11-ang. 2,6 / Terios DP. 34 Angs. 4,4 Hub: (0856 4020 5678)
WWS 05 K4
Byr Hutang Rmh HM.Bang baru,Lb150 Lt75.Taman Beringin.081326073720
WWS 05 K4
WWS 05 K4
- MITSUBISHI -
BU,Camry G AT 08, 111 Juta NEGO Hitam, Plat Kudus, A/n Sendiri Foto2 di OLX= Camry Semarang RumahPribadi, Daerah Simpang 5 Bukan Showroom 081-229-24-24-24
WWS 05 K4
CCTV HD Plat No Klihtan Wjh Jls Grsi 3th.Gajahmada 180A Smg024-8413232
WWS 05 K4
RJL/Kontrkn Ltb170m 5Kt 2Km RBaru Jl Jati Brt Ry Bymnk. 08179503935 TP
WWS 05 K4
DIJUAL: MOBIL MERCY 1800cc Thn 09 (H) Hitam,Pjk Pjng, Istimewa, Hrg.153 Jt.Nego.Hub 0813 6497 3840
WWS 05 K4
WWS 05 K4
WWS 05 K4
- MERCEDEZ -
RUSH G MT 2013 Htm 137Jt Khusus Pemakai Cash nKrdt.082133330608
WWS 05 K4
WWS 05 K4
Dibuka, Pandanaran Hotel School “ Bayar Kuliah Setelah Kerja “ WA 08157705842. Kuota terbatas
RMH Cluster Permata Rivera Ngaliyan LT/LB:150/120. Tmn,4KT,2KM,2200W 3AC, Indihome. Hub: 081232180153
RMH jl.Candi Pram.Brt 1382 Pasadena 5KT,3KM,Lt.90,Lb.145.082133374569
WWS 05 K4
PUJI SYUKUR AtasTerkabulnya Doa Novena 3x Salam Maria.Kel.DJOHAN
IC Smg adalah Pakar soal CAT CPNS Trprcaya sejak 1993 buktikan. 085659700671 (Kurnia) / 085640095960 (Asih)
WWS 05 K4
WWS 05 K4
WWS 05 K4
WWS 05 K4
WWS 05 K4
New Ferio`00 .Tgn1 dr baru.Simpanan. 100% super istmwa skl. msh gress spt baru.Vila Aster 1 Blok A.4 Srondol Smg
- TOYOTA -
WWS 05 K4
SANTOSOJAYAKRS WC&LBH,TANJUNG 8 (024)3542438 - 3542439 - 3548090
All NewCRV `11,tgn1,simpnan KM 30rb mesin, Body Dijmin100% btl2 Gres Spt Br dr ita SrondolAsri BlokF.5 SrondolSmg
WWS 05 K4
Bth Krywati Tk.Sparepart,Dom.Juana Pati,Jl.WR.Supratman 25 Juana.59185
BTH DANA CPT ,5Mnt Cair,Tnp Survey Jam:Sertif& BPKB.KSP.Centra Dana Ngesrep Tmr V/32 D - 08112792095 GESTUN 2,4%&PELUNASAN.Miggu Buka Jl.Anjasmoro Raya.T:081226125865
- HONDA -
Dian Motor, Jl,Gajah 26A Smg Innova diesel 13/14 putih ors istw YarisTRD sportivo16/17MTputih Histw Camry G 09 A/T H hitam istw Yaris(J) 09 M/T silver & kijang SSX 01 3Innova G bsn12, 11, 10 M/T H ors istw Krista bsn 01 H FV ors istw Gredcorolla92`95 &N Corolla 96 istw ors 3 N Avanza G 15 M/T H silver $ putih WWS 05 K4
RUMAH di Patuha Papandayan Type 80/110,HM,399Jt & Type 50/100,HM 299Jt & Rmh Candi Kalasan 2Lt Ty pe 100/110,Hrg 775Jt &Ruko Gatot Subroto Raya, HM, 80/60, Hrg 650Jt 0857 3142 3843 / 0878 3348 6191 WWS 05 K4
DIJUAL SEGERA Rumah Di Citrasun Garden Semarang Cluster Saphire Hill Type Ajoite,Rp.2M/Nego,Hub:HP. 081228344096 & WA.087719999099 WWS 05 K4
Rmh baru 2 kmr HM. zam zam asri Campurejo 10mnt dr BSB JATISARI luas mulai 60m promo 139jt Hubungi: 081215463533 WWS 05 K4
JL.Muteran RayaNo:9 Pudak Payung Banyumanik Semarang,SHM,315m,2Lt Rp1,2M,Nego,KPR,08122923435 Open WWS 05 K4
JUAL RUKO TAMAN SAMBIROTO; 1 Lantai,25/30,HM, Hrg 150Jt Hub: 0857 3142 3843 / 0878 3348 6191
DIJUAL TANAH HGB Luas 223m2 Lokasi Hoek. Jln Lebar. di Perum SBI. Hub: 0811297440 / 085799001818 WWS 05 K4
JL MURAH TANAH 500m2 di Jl.Raya Gatot Subroto Harga 2,5Jt/m Hub: 0857 3142 3843 / 0878 3348 6191 WWS 05 K4
Jual Tnh di Kudus, srtpkt, pnggr jln L.201m, 350jt nego. 081325703493 WWS 05 K4
Jual Tnh di Smg sdh srtpkt, L.100m Hrg 250jt Nego. Hub.081325703493 WWS 05 K4
JUALTNH di Kudus, srtpkt, L.2245m, strtgis, 1.35jt/m nego. 081325703493 WWS 05 K4
Murah.TP. Lingk Exlusif SHM 2.300m, 6jt/m. dkt Undip Tblg. 081311639193 WWS 05 K4
WWS 05 K4
Jual PERUM PONDOK INDAH Jatisari -Mijen Smg,Lt.120m2,Type:36,42,50, SHM. 380Jt-an,Call/WA:085641197008 WWS 05 K4
Dijual Ruko 3 lt, 50 m dr TC Undip Tblg, LT 35m2, LB 81m2, PAM, Listrik 2200. 1,9 M(Nego) - 081904308865 WWS 05 K4
PURI WAHIDREGENCY JL ARGABOGA T.63/122,50/ 96,49/87, 40/72.HUB: JL.JENSUD 97 LT 2 (0298) 328400 WWS 05 K4
Senin Wage, 5 November 2018
Merasa Dilecehkan Prabowo, Ribuan Warga Boyolali Demo BOYOLALI – Puluhan ribu warga Boyolali menggelar aksi damai, Minggu (4/11). Mereka memprotes pernyataan Capres nomor urut 02, Prabowo mengenai ‘tampang Boyolali’. Ada dua lokasi konsentrasi massa, yaitu di Gedung Mahesa atau Dome dan di Jalan Pandanaran, khususnya di Simpang Siaga dan Monumen Susu Segar. Sebelumnya, peserta aksi pawai keliling kota dengan sepeda motor. Sebagian juga membawa spanduk dan poster dengan berbagai tulisan. Antara lain, #savetampangBoyolali; #2019tetaptampangboyolali; Tolak Prabowo; Prabowo Harus Minta Maaf; tolak rasis di Indonesia, Boyolali bermartabat dan sejumlah tulisan bernada protes lainnya. Sedangkan aksi di Gedung Mahesa bertajuk Forum Boyolali Bermartabat diisi orasi sejumlah tokoh. Antara lain, Bupati Boyolali, Seno Samodro; Wakil Bupati M Said Hidayat; Ketua DPRD Boyolali S Paryanto serta sesepuh warga Boyolali yang juga kakak Bupati Boyolali, Seno Kusumoarjo. Ditemui wartawan di sela aksi, Seno Kusumoarjo menyatakan, aksi yang dilakukan warga Boyolali adalah wajar. “Wajar kalau ada puluhan ribu warga berkumpul bersama memprotes pelecehan dalam pidato Prabowo. Ini semakin meneguhkan warga Boyolali untuk tidak memilih Prabowo. Prabowo bukan pilihan warga Boyolali,” katanya. Senada, Bupati Seno Samodro mengatakan, aksi itu adalah bentuk aspirasi atas ekspresi kekecewaan warga Boyolali atas ucapan mantan Danjen Kopassus yang dinilai melukai hati warga Boyolali. Namun ia mengimbau kepada masyarakat, khususnya warga Boyolali, untuk tetap berkepala dingin. Bupati meng-
ingatkan agar aspirasi tidak dilakukan dengan makian dan hujatan, namun dengan cara yang lebih bermartabat. Misal dengan tidak memilih Prabowo pada Pilpres nanti. Sebab menurut Bupati, pernyataan Prabowo tentang ‘tampang Boyolali’ tersebut menjadi cermin seberapa jauh pola pikirnya. “Kita sudah berkomitmen mengambil sikap tegas tapi bermartabat,” tegasnya. Terkait kasus hukum atas pelaporan pernyataan tersebut ke polisi, Bupati mempersilakan saja meski menurutnya hal tersebut tak akan menyelesaikan permasalahan. Sebab wacana dan opini di masyarakat terkait ucapan sumbang Prabowo tersebut sudah sedemikian melebar. “Terlebih itu adalah kasus baru, dimana ada Capres yang dilaporkan karena mencibir kondisi suatu wilayah. Kalau sedikit-sedikit dilaporkan ya tak baik. Tapi mari kita ikuti saja proses hukumnya bagaimana.” Aksi warga mendapat pengamanan dari Polres dan Kodim Boyolali. Selain itu tampak pula Satpol PP serta Dinas Perhubungan Boyolali juga tampak ikut berjaga. Polisi juga melakukan rekayasa lalu lintas. “Kendaraan dari arah Semarang ke Solo dilewatkan jalur lingkar utara Boyolali atau jalan Prof Suharso. Sementara dari arah Solo ke Semarang melalui jalan Perintis Kemerdekaan atau jalur lingkar selatan,” ujar Kapolres Boyolali, AKBP Aries Andhi. Seperti diketahui, potongan video dari pidato capres nomor 02 Prabowo Subianto mengenai ‘tampang Boyolali’ viral di media sosial. Pernyataan Prabowo yang menjadi viral itu diketahui ia sampaikan saat meresmikan Posko Badan Pemenangan Prabowo-Sandiaga Uno Kabupaten Boyolali, Selasa (30/10) lalu. ■ smn/G10—sn
CCAI Kolaborasi Gerakan Bersih Laut BALI - Seiring dengan pertumbuhan jumlah penduduk dan perkembangan gaya hidup yang semakin modern, tiap tahun volume sampah di Indonesia terus meningkat dengan cepat hingga mencapai jutaan ton. Beberapa upaya dan kegiatan terus dilakukan guna menangani peningkatan jumlah sampah tersebut. Pemerintah Indonesia terus berupaya mengajak semua pihak untuk mendukung berbagai inisiatif yang berhubungan dengan penanganan sampah, salah satunya melalui Gerakan Bersih Pantai dan Laut di Bali yang diinisiasi oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia. Gerakan yang bertujuan menjaga kelestarian pantai dan laut tersebut juga didukung oleh The Coca-Cola System di Indonesia yaitu Coca-Cola Amatil Indonesia (Amatil Indonesia) dan Coca-Cola Indonesia (CCI). Dukungan ini merupakan bagian dari aspirasi “World Without Waste” (“Dunia Tanpa Sampah”) – sebuah komitmen yang fokus pada siklus hidup kemasan yang dipakai – mulai dari perancangan hingga penggunaan daur ulangnya. “Menjaga kelestarian lingkungan merupakan salah satu pilar keberlanjutan perusahaan kami. Oleh karena itu, sejak Coca-Cola Amatil memasuki pasar Indonesia pada tahun 1992, berbagai kegiatan terkait lingkungan telah dilakukan di seluruh wilayah Indonesia,” jelas Lucia Karina, Direktur Public Affairs, Communications and Sustainability CocaCola Amatil Indonesia. Dukungan Coca-Cola Amatil Indonesia diwujudkan dalam bentuk kegiatan bersih-bersih, pelatihan dan lainlain. “Coca-Cola Amatil Indonesia dan Coca-Cola Indonesia berkomitmen untuk mendukung upaya pemerintah dalam pengelolaan sampah yang berkelanjutan. Salah satu bentuk dukungan tersebut adalah menjadi bagian dari Gerakan Bersih Pantai dan Laut, yang diselenggarakan oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia.” Menteri Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia, Susi Pudjiastuti, turut menghadiri rangkaian kegiatan Gerakan Bersih Pantai dan Laut meliputi pelepasan bayi penyu ke laut, kegiatan bersih-bersih pantai bersama Menteri Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia, serta pernyataan janji bersama untuk menjaga kelestarian pantai dan laut. Para peserta diminta untuk memisahkan sampahsampah yang dapat didaur ulang dengan yang tidak dapat didaur ulang untuk meningkatkan kesadaran tentang pentingnya proses daur ulang. Senior Director of Environmental Policy The Coca-Cola Company,Ben R. Jordan juga turut hadir dalam inisiatif tersebut sebagai bagian dari kunjungannya ke Indonesia. ■ aa—sn
BERSIH LAUT: Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti dan Senior Director of Environmental Policy The Coca-Cola Company,Ben R. Jordan turut hadir dalam inisiatif gerakan bersih-bersih laut. ■ Foto:ist
BERKUMPUL: Kerumunan peserta aksi berkumpul di Simpang Siaga, Boyolali, kemarin. Foto: SM/Joko Murdowo
LPP PWI Jateng Desak KPU Sosialisasi Coblosan SEMARANG - Lembaga Pemantau Pemilu PWI Provinsi Jawa Tengah memandang perlu KPU menyosialisasikan persyaratan bagi calon pemilih yang akan mencoblos di tempat pemungutan suara (TPS) di luar daerah pemilihan yang bersangkutan.
“Sosialisasi ini penting agar mereka yang berada di perantauan bisa menggunakan hak pilihnya tanpa harus pulang kampung,” kata Ketua LPP PWI Provinsi Jateng Zainal Abidin Petir di Semarang, Sabtu. Petir mengemukakan hal itu ketika merespons pernyataan Ketua Resos Argorejo Suwandi bahwa pihaknya sering mendapat pertanyaan terkait dengan kepemiluaan, termasuk bagaimana prosesnya untuk mendapat surat keterangan pindah memilih di TPS lain (formulir Model A.5KWK) agar bisa menggunakan hak pilihnya, sebagaimana pada pemilihan kepala daerah, 27 Juni lalu. Kendati demikian, Suwandi yang juga Ketua RW 04
Kelurahan Kali Banteng Kulon berupaya sebanyak 485 penghuni Resos Argorejo tidak golput pada pemilihan umum anggota legislatif dan Pemilu Presiden, 17 April 2019. Suwandi berharap mereka yang sudah masuk daftar pemilih tetap (DPT) Pemilu 2019 di Kota Semarang bisa menggunakan hak pilihnya di tempat pemungutan suara (TPS), kawasan eks lokalisasi Sunan Kuning itu. Ia menyebutkan ada tiga tempat pemungutan suara dengan jumlah calon pemilih di TPS 09 dan TPS 10 masingmasing 199 orang, serta TPS 11 sebanyak 202 orang. Zainal Abidin Petir menambahkan bahwa warga binaan Resos Argorejo di luar Dapil 6
WAWANCARA: Ketua LPP PWI Jateng, Zaenal Abidin Petir mewawancarai salah seorang penghuni resosialisasi Sunan Kuning, Sabtu. ■ Foto:ist Kota Semarang (Semarang Barat dan Semarang Selatan) proaktif untuk mendapatkan surat keterangan pindah memilih di TPS lain ke Panitia Pemungutan Suara (PPS) Kelurahan Kali Banteng Kulon agar bisa menggunakan hak pilihnya di Kota ATLAS.
Lisus Terjang Tiga Daerah DEMAK - Bencana angin lisus menerjang sedikitnya tiga daerah, yakni sebagian wilayah Kabupaten Demak, Kabupaten Grobogan dan Kabupaten Blora Sabtu (3/11). Lisus menerjang sebagian wilayah Demak timur, Sabtu (3/11) petang. Meski tak ada korban jiwa, angin sempat merobohkan sejumlah pohon besar dan tiang listrik hingga menyebabkan beberapa desa di Kecamatan Karanganyar dan Gajah gelap gulita hingga Minggu (4/11) dini hari. Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Demak Drs HM Agus Nugroho LP menyampaikan, telah mengirimkan piket satgas ke Jalan Raya Wonoketingal Karanganyar untuk membersihkan empat pohon besar yang tumbang sehingga menghalangi lalulintas Demak Kudus. Angin kencang juga mener-
jang sejumlah rumah di dua kecamatan di Gobogan, maisngmasing Kecamatan Ngaringan dan Brati. Sejumlah rumah roboh, beberapa lainnya rusak. Staf SDM dan Relawan Palang Merah Indonesia (PMI) Grobogan, Marten Krisando menjelaskan, dari data PMI ada beberapa rumah yang roboh dan rusak akibat bencana angin kencang. Terkait pemukiman warga yang terdampak bencana angin lisus di Demak, Camat Karanganyar Sugiyanto juga Camat Gajah Agung Widodo mengatakan, angin lisus yang menerjang sebagian wilayah Karanganyar dan Gajah hanya memporakporandakan tetanaman serta sebuah kandang peternakan ayam. Sementara itu M Gati dari PLN UP3 Demak menjelaskan, pemadaman listrik di di wilayah kecamatan Gajah dan Karanganyar Kabu-
paten Demak mulai pukul 16.58 WIB dampak gangguan jaringan tegangan menengah double circuit yang roboh, tiang patah hingga kerusakan penghantar sejumlah 15 gawang di sekitar Desa
“Kalau tidak sempat pulang kampung, mulai sekarang mengurus surat pindah pencoblosan di TPS lain meski hanya mendapat surat suara untuk Pilpres dan Pemilu Anggota DPD RI 2019,” katanya.■ bgy—sn Cangkring Karanganyar. Sementara itu, seluruh petugas tehnis PT PLN (Persero) Rayon Cepu, Minggu (4/11), turun lapangan kerja keras membenahi jaringan tegangan menengah (JTM), dan jaringan pendukung yang mengalami ganguan akibat disapu angin lisus. ■ ssi/K-9—sn
AMBRUK : Jaringan tegangan menengah (JTM) PT PLN (Persero) Rayon Cepu di wilayah Desa Gondel, Kecamatan Kedungtuban, Blora, ambruk dan rusak disapu angin. ■ Foto : Wahono
Bule Ikut Meriahkan ’Saparan’ Grogol SALATIGA - Ada yang berbeda dari pawai ‘saparan’ di RW IV Grogol, Dukuh Sidomukti, Salatiga, Minggu (4/11) siang. Puluhan ekspatriat turut serta di kegiatan tahunan dalam rangka perayaan memeringati saparan dan perayaan merti desa. Mengenakan pakaian kebaya, punokawan sambil bermain gamelan, para bule dari berbagai negara yang menetap dan berprofesi sebagai guru di Salatiga ini terlihat antusias. Kontan saja. Hadirnya bule di perayaan lokal warga Grogol ini menarik perhatian masyarakat yang menanti dan berdiri di pinggir-pinggir jalan sejak pagi. Ketua Panitia Saparan Grogol, Joko Laksono mengatakan ekspatriat tersebut telah lama bermukim di Grogol. “Sebagian besar memang mengajar di sekolah internasional,” kata Joko
Laksono Selain ekspatriat, ujar Joko, pawai diikuti ribuan orang yang berasal dari 12 RT dan karang taruna setempat. Sebelum pawai, diselenggarakan juga parade tumpeng dan diakhiri pagelaran wayang kulit.
Pawai tersebut adalah sebagai wujud ungkapan rasa syukur atas segala berkat yang diterima warga Grogol. Joko mengungkapkan, Saparan ini sebagai momentum meningkatkan silahturahmi sekaligus persatuan warga.
IKUT SERTA: Puluhan ekspatriat turut serta dalam perayaan memeringati saparan dan perayaan merti desa di RW IV Grogol Dukuh Sidomukti Salatiga, Minggu (4/11) siang. ■ Foto : Ernawaty
“Segalam macam perbedaan dilebur karena semua bertekad memeriahkan saparan ini,” ujarnya. Pemuda Grogol, Dian Ade Permana mengungkapkan sapa -ran memiliki nilai budaya dan wisata. Tak pungkiri, sejumlah potensi baik wisata lokal maupun perekonomian dapat dikelola dari kegiatan tahunan tersebut. “Kombinasi ini jika digarap serius tentu menjadi potensi ekonomi yang bisa meningkatkan kesejahteraan,” turut Ade. Dia pun berharap agar pemerintah daerah tidak cuek. Dan bisa memberikan perhatian lebih terhadap pelaksanaan saparan. “Tercatat, di Salatiga dengan empat kecamatan penyelengaraan Saparan ada di beberapa daerah sehingga mampu menarik wisatawan,” imbuhnya. ■ rna—sn
Senin Wage, 5 November 2018
9
23°C 33°C
22°C 33°C
23°C 32°C
23°C 32°C
21°C 32°C
23°C 33°C
Sumber : BMKG Jawa Tengah
OLAH TKP: Polisi melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) di Apotik K-24, Jalan Sukun Raya Nomor 29, Banyumanik, Sabtu (3/11) lalu. n Foto: SMN/Erry Budi P
n Apotek K-24 Ditembak, Kaca Bolong Berdiameter 4,5 MM
Belum Diketahui Pelakunya BANYUMANIK - Penyidik Polsek Banyumanik masih melakukan penyelidikan kasus penembakan di Apotek K-24, Jalan Sukun Raya Nomor 29, Banyumanik. Sebelumnya karyawan di apotik tersebut dikejutkan bunyi tembakan, yang pelurunya menembus kaca sebelah kanan apotek tersebut Sabtu (3/11) lalu sekitar pukul 01.00 WIB.
Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. “Masih kami lakukan penyelidikan, tembakan jenis apa yang pelurunya menembus kaca apotek tersebut, termasuk siapa yang melepaskan tembakan,” ungkap Kapolsek Banyumanik Kompol Retno Yuli, Minggu (4/11). Menurut Retno Yuli, dari hasil olah tempat kejadian perkara
(TKP) dan pemeriksaan sementara, belum ada orang yang dicurigai sebagai pelaku penembakan, yang diketahui dari rekaman CCTV di sekitar lokasi. ‘’Kemungkinan jarak tembaknya jauh dari lokasi, jadi tak tertangkap CCTV. Itu kaca yang berlubang
Musim Hujan, Longsor Intai Deliksari
Bersambung ke hlm 10 kol 3
SUKOREJO - Jelang musim penghujan, bahaya longsor mengintai warga RW 6, Dusun Deliksari, Kelurahan Sukorejo, Kecamatan Gunungpati. Pantauan di lapangan, terdapat 10 titik retakan tanah, yang bisa menjadi calon mahkota longsor. Khusus di wilayah RT 3, 4 dan 6 masuk ke dalam zona merah, karena merupakan wilayah rawan longsor. Tercatat, sekitar 60 Kepala keluarga tinggal di wilayah tersebut. Dengan rincian 18 KK tinggal di RT 3, 22 KK di RT 4 dan 20 KK di wilayah RT 6.
MASIH PORTABEL: BRT Trans Semarang merapat ke selter Bandara Internasional Jendral Ahmad Yani yang masih portabel, belum lama ini. n Foto: SMN/Hendra Setiawan
Desain Selter BRT Disepakati, PT AP Tunggu Izin Pusat TAWANGMAS - UPTD Trans Semarang sudah menyodorkan desain selter BRT kepada PT Angkasa Pura (AP) I, beberapa waktu lalu. Desain selter permanen yang akan dibangun di Bandara Internasional Bersambung ke hlm 10 kol 3
Bersambung ke hlm 10 kol 3
Senin, 5 November 2018
RETAK-RETAK: Supardi (56) menunjukkan akses jalan di depan rumahnya yang mengalami retakan selebar 10-20 cm. Rumah warga RT 6/RW 6 Kampung Cemara, Deliksari, itu berada di wilayah rawan longsor, Minggu (4/11). n Foto: SMN/Moh Khabib Z
DHUHUR 11.25
n Di Vihara Buddhagaya Watugong
Ratusan Umat Rayakan Kathina Puja & Siripada Puja Rintik gerimis tak menyurutkan kekhusyukan ratusan umat Buddha untuk melaksanakan larung pelita Siripada Puja, di halaman Vihara Buddhagaya Watugong, Sabtu (3/11) malam.
DALAM suasana khidmat, dipimpin langsung oleh Ketua Shangha Theravada Indonesia, YM Sri Pannavaro Mahathera, Siripada Puja dilakukan di dekat replika telapak kaki Sang Buddha Gautama, di bawah Tugu Asoka yang berdiri di tengah-tengah kolam buatan tersebut. Ketua Yayasan Vihara Buddhagaya Watugong, Halim Wijaya menerangkan, Siripada Puja adalah peribadatan menghormat telapak kaki Sang Buddha, yaitu menghormati jejak telapak kaki
SIRIPADA PUJA: Ketua Shangha Theravada Indonesia, Bhante Sri Pannavaro Mahathera, memimpin Siripada Puja di replika telapak kaki Sang Buddha di bawah Tugu Asoka di halaman Vihara Buddhagaya Watugong, Jalan Perintis Kemerdekaan, Semarang, Sabtu (3/11) malam lalu. n Foto : Sucipto
Sang Buddha sebagai wujud bakti kepada Sang Buddha. ‘’Semasa hidupnya, Sang Buddha sengaja meninggalkan jejak telapak kaki di batu di Sungai Namatha. Jejak telapak kaki itu ditinggalkan kelak bagi umatnya yang ingin menghormati jika Sang Buddha telah parinibbana (wafat),’’ kata Halim. Cara menghormati dengan melarung bunga, dupa atau lilin ke kali tersebut sebagai penghormatan. Siripada Puja kemudian dilaksanakan oleh para umat Buddha sampai sekarang, dan di Vihara Buddhagaya dilaksanakan dengan membuat kolam sebagai replika sungai, dan sebuah bongkahan mirip batu dimana Bersambung ke hlm 10 kol 1
14.40
17.37
Selasa (6/11)
18.47
03.54
Sumber: Kantor Wilayah Kementerian Agama Jawa Tengah.Ks
Dalami MUA
NAMANYA cukup panjang, Gabriela Seraphine Edina Widi Hersanti. Dalam sehari-hari dara biasa diapa Gabi ini cukup dikenal di kalangan fotografer atau desainer di Semarang. Hal tersebut tidak terlepas dari profesi yang dijalaninya, sebagai model serta make up artis. ‘’Sejak kecil, saya memang sudah hobi catwalk hingga terbawa sampai dewasa, dikenal sebagai model. Baru pada awal Januari 2018 lalu, aku belajar soal Bersambung ke hlm 10 kol 1
Foto: Arixc Ardana
10
SEMARANG HARI INI
Senin Wage, 5 November 2018
■ Ketua DPRD Kota Semarang
Usulkan Atlet Berprestasi Diangkat Pegawai Non-ASN BALAIKOTA - Kontingen Kota Semarang kembali menunjukkan keperkasaannya dengan mempertahankan gelar juara umum Pekan Olah Raga Provinsi (Porprov) Jateng. Dalam perburuan medali di event empat tahunan pada 2018 tersebut, Kota Semarang mendulang medali terbanyak, yakni 115 emas, 94 perak dan 100 perunggu. Sementara tu, kontingen tuan rumah Kota Surakarta menempel ketat di urutan kedua de-
ngan meraih 83 emas, 73 perak dan 113 perunggu. Posisi ketiga ditempati Kabupaten Kudus yang memperoleh 69 emas, 70 perak dan 72 perunggu Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Semarang, Supriyadi, mengapresiasi torehan kontingen Kota Semarang dalam ajang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jateng XV/2018 yang membawa pulang gelar juara umum. Lek Di, sapaan akrab Supriyadi, mengatakan, keber-
hasilan kontingen Kota Semarang harus diapresiasi dengan perhatian Pemerintah Kota Semarang terhadap para atlet yang sudah berjuang untuk mengharumkan nama Kota Semarang. Oleh karena itu, pihaknya berharap pemberian bonus dari Pemerintah Kota Semarang bukan hanya berupa materi. Akan tetapi atlet yang berprestasi, dapat difasilitasi untuk ikut serta membangun Kota Semarang melalui pengangkatan menjadi tenaga
KUNJUNGAN: Ketua DPRD Kota Semarang, Supriyadi (kedua dari kanan) saat menerima kunjungan atlet Porprov Kota Semarang di ruang kerjanya, belum lama ini.■ Foto: Ist
SIMPANGLIMA Ashabul Yamin Gelar Zikir MAJELIS Zikir wa Taklim Ashabul Yamin Jawa Tengah akan menggelar zikir dan mujahadah. Acara dilaksanakan Selasa (6/11) pukul 19.30 WIB sampai selesai di Masjid PT Pertani, Jalan Mentri Supeno No 28, Mugassari, Semarang. Kegiatan zikir dan mujahadah dipimpin langsung pengasuh, Dr KH Bahar Wirawan. ■ rix-die Bagi pembaca di Kota Semarang yang akan mengadakan kegiatan di sekitar lingkungan maupun organisasi, bisa mengirimkan agenda kegiatan tersebut melalui email: simpanglima@koran wawasan.com. (Red)
Ratusan.... (Sambungan hlm 9) terdapat replika mirip telapak kaki Sang Buddha. Perayaan Kathina Puja dan Siripada Puja berlangsung semarak. Sejak pukul 17.00 WIB umat dari berbagai daerah sudah datang mengikuti perayaan dalam rangka menghormat Guru Agung Sang Buddha Gautama. Sebelum Kathina Puja, para umat besama bhikku dan samanera melaksanakan peribadatan Kathina Puja, di Gedung Dhammasala Vihara Buddhagaya. Kathina Puja merupakan prosesi perayaan tiga bulan sesudah hari Asadha. Pada hari Kathina, para umat menunjukkan baktinya kepada para Bhikku dengan berdana, memberikan kebutuhan bekal hidup bagi para Bhikku dan Samanera (calon Bhikku), semisal jubah kuning, makanan, obatobatan, dan sebagainya. ‘’Umat datang dari berbagai daerah, bahkan ada dari lua negeri, negara Sri Lanka yang turut dalam Kathina Puja dan Siripada Puja ini,’’ tutur Halim. Seusai Kathina Puja, umat beruntung karena kembali mendapatkan ceramah pembabaran dhamma langsung dari Ketua Shangha Theravada Indonesia,Bhante Sri Pannavaro Mahathera. Pada ceramahnya, Bhante Pannavaro menyampaikan, Dhamma adalah obat yang menyembuhkan sakit dan penderitaan. Dhamma adalah sesuatu yang diwariskan kepada umat Buddha untuk mengatasi untuk menyembuhkan penyakit penderitaan batin. Secara garis besar menurut Bhante Pannavaro, ada tiga macam obat untuk mengatasi dan menyembuhkan penderitaan. Dana, sila, dan bawana. Dana, sila dan bawana ini adalah tiga macam perbuatan baik yang menjadi obat untuk menyembuhkan penyakit dan penderitaan. ‘’Berdana adalah memberi, peduli, membantu, menolong mereka yang membutuhkan bantuan. Berbuat baik degan berdana membantu mereka yang menderita bencana alam, gempa bumi, dan lain-lain, semoga dana ini memberikan karma baik,’’ kata dia. Sila adalah mengendalikan dirinya sendiri, tidak melakukan hal yang buruk dengan mengendalikan mulut dan perbuatan untuk tidak menyakiti orang lain, tidak mencuri, menjaga ucapan dan perbuatan. Ada Pancasila Buddha yaitu tidak membunuh, tidak mencuri, tidak mabuk-mabukan, tidak berselingkuh, dan tidak berbohong yang harus selalu diingat dan dilaksanakan oleh umat. Sedangkan yang ketiga adalah bawana atau bermeditasi. Meditasi adalah cara yang langsung untuk membersihkan kekotoran batin. ‘’Kekotoran batin ada di pikiran kita, pikiran bisa dibersihkan dengan mediutasi. Datangnya kebaikan dan keburukan adalah dari pikiran kita,’’ tandas Sri Pannavaro. ■ Sucipto-die
Dalami ...(Sambungan hlm 9) make-up artis (MUA), karena pada dasarnya passion aku di dua hal tersebut,’’ papar lulusan Psikologi Universitas Semarang, dalam suatu kesempatan belum lama ini. Diakuinya, dunia MUA berbeda dengan modeling, meski keduanya sama-sama membutuhkan disiplin tinggi dalam bekerja. ‘’Make up itu waktunya terbatas, dalam waktu sekian harus selesai pekerjaannya. Selain itu juga datang lebih awal karena harus persiapan. Jadi harus disiplin waktu,’’ terang kelahiran Semarang, 27 September 1994 ini. Di satu sisi, Gabi mengaku masih harus banyak belajar, untuk semakin memperkuat kemampuannya. Termasuk memperbanyak jam terbang, sebab MUA umumnya, berbasis pada kepercayaan. ‘’Kalau hasil kita bagus, orang percaya menggunakan jasa atau keahlian kita. Mereka lebih percaya omongan dari teman-temannya, daripada sekedar promo. Hasil tidak bisa membohongi,’’ ungkapnya. ■ Arixc Ardana-die
non-ASN di lingkungan Pemerintah Kota Semarang. “Kami mengusulkan untuk atlet yang berprestasi untuk dapat direkrut sebagai tenaga non-ASN di lingkungan Pemkot Semarang, karena mereka sudah membawa nama baik Kota Semarang,” ungkapnya. Hal ini sekaligus sebagai upaya Pemerintah Kota Semarang, meningkatkan kesejahteraan para atlet berprestasi, seka ligus untuk memperbaiki kesejahteraan ekonomi para atlet. ‘’Jadi, ke depannya harus ada jaminan masa depan bagi mereka yang telah mengharumkan Kota Semarang. Minimal mereka direkomendasikan sebagai tenaga non- ASN di lingkungan Pemerintahan Kota Semarang. Semua ini tergantung dari kebijakan Pemerintah Kota,’’ imbuhnya. ■ Belum Penuhi Target Kendati menyandang gelar juara umum, namun perolehan medali emas kontingen Kota Semarang belum memenuhi target yang dipatok Pemkot Kota Semarang dan KONI Kota Semarang, yakni sebanyak 170 medali emas. Kendati demikian, perjuan-
gan atlet-atlet Ibu Kota Jateng patut mendapat apresiasi. “Saya menghargai perjuangan para atlet, meski perolehan emas belum memenuhi target. Kami masih bisa bangga, karena gelar juara umum masih bisa dipertahankan,” katanya, Rabu (31/10). Politisi PDI Perjuangan itu menyarankan, perlu adanya evaluasi dari 52 cabang olahraga yang berlaga di ajang Porprov. Evaluasi ini sangat penting, sehingga hasil nya bisa menjadi tolak ukur untuk membenahi sistem pembinaan atlet di masamasa mendatang. “Di sisi lain dengan sistem yang berubah-ubah, dan juga venuenya itu tidak bisa menyatu, sehingga dukungan seperti suporter dan juga fisik daripada pemain itu juga berpengaruh terhadap optimalisasi untuk perjuangan mereka. akan tetapi torehan juara umum sudah sangat luar biasa,” ungkapnya. Untuk ke depan, dia berharap, semua cabang olahraga untuk dapat menyampaikan kendala-kendala yang dihadapi, sehingga cabor yang sudah berhasil maupun yang masih tertinggal di ajang Porprov
Foto: Ist
Supriyadi Jateng XV/2018, dapat melakukan pembenahan. ‘’Semua cabor bisa menyampaikan evaluasinya terkait dengan kelemahan-kelemahan, tapi yang sudah mencapai puncak diharapkan untuk dapat ditingkatkan lagi,’’ ungkapnya. Apresiasi lain, juga dapat dilakukan Pemkot Semarang. Para peraih medali harus diberik suntikan menyemangat berupa bonus. Pemberian bonus ini tidak sekadar untuk merangsang pra atlet lebih berprestasi, tapi juga menjadi ajang tali asih bagi mereka yang sudah berjuang untuk mengharumkan nama Kota Semarang.■ Adv
Penanganan Aduan Disorot Kesejahteraan Dia menambahkan, pelayanan publik merupakan kewajiban pemerintah, yang tujuannya memberikan hasil berupa kesejahteraan masyarakat. ‘’Pelayanan publik juga harus bebas diskriminasi, responsive, terbuka dan efesien,’’ kata Agung BM. Ia mengatakan, DPRD Kota Semarang sendiri, sudah berupaya membuka saluran komunikasi dengan publik memanfaatkan
harap ada percepatan, mengingat sudah mende - kati akhir tahun masa anggaran,’’ ujar Kepala UPTD Trans Semarang, Ade Bhakti Ariawan. Ade berharap, pertengahan November ini sudah ada kabar baik dari PT Angkasa Pura I. Adapun anggaran pembanguannya juga sudah disiapkan sekitar Rp 600 juta. Bila belum juga ada kejelasan, dikhawatirkan pembangunan selter permanen tertunda. Rencana pembuatan selter bandara permanan, tidak lepas dari jumlah penumpang yang terus meningkat. Sejak dioperasionalkan 6 Juni lalu, kini dalam sehari ada 573 orang yang naik BRT dari bandara. Padahal, pada Juni
lalu hanya rata-rata 378 orang yang naik BRT dari bandara. Seiring dengan itu, BRT Trans Semarang dituntut untuk terus meningkatkan pelayanan kepada penumpang. Tidak hanya tentang armada, dan juga sopir, namun juga fasilitas selter yang dijadikan ruang tunggu para calon penumpang. Saat ini, baru ada dua selter BRT dengan fasilitas nyaman, yakni Selter USM dan di Selter Simpanglima. Terpisah, Communication and Legal Section Head PT Aangkasa Pura I (AP I) Kantor Cabang Semarang, Ahmad Danar Suryantono mengatakan, masih mengkaji kapan selter permanen
BRT dibangun. Hasil kajian, akan diusulkan ke Kantor Angkasa Pura I Pusat untuk evaluasi lebih lanjut dan persetujuan. ‘’Terkait penataan angkutan moda transportasi darat seperti taksi, bus, kendaraan sewa, dan rencana LRT di Bandara Internasional Jenderal Ahmad Yani masih dalam proses kajian,’’ kata Danar. Terkait target pembangunan, dia memaparkan akan dilakukan pembahasan lebih lanjut. ‘’Pembahasan itu dilakukan antara para pihak. Namun baru bisa dilakukan jika hasil evaluasi dan persetujuan kantor AP I Pusat sudah ada,’’ tandasnya.■ SMN/K18,mam-die
“Bantuan yang ada, sudah kami salurkan untuk pembuatan jembatan di RT 6, pavingisasi jalan di RT 1-5, membe - nahi drainase dan pembuatan tempat sampah. Jembatan utama yang menjadi jalur keluar masuk diharap segerap bisa segera dibenahi. Karena merupakan satu-satunya akses menuju jalan raya,” ungkapnya. Supangat berencana mengajukan proposal ke Dinas Lingkungan Hidup (DLH) dan dinas terkait, untuk melakukan penghijauan. Menurutnya, dengan melakukan penanaman pohon mahoni atau sengon di sekitar sungai, lahan kosong dapat mengurangi gejala longsor. “Mumpung musim hujan, jadi ini saat yang tepat untuk melakukan penanaman pohon,” imbuhnya. Sementara itu, warga RT 6, Supardi mengatakan, jalur yang menghubungkan antara RT 6 dengan RT 1-5 terputus akibat longsor. Jalur tersebut sudah beberapa kali dilakukan pengurukan, namun tanah tersebut amblas kembali. Mereka terpaksa meng-
gunakan jalur alternatif di Perumahan Semarang View dan harus memutar sejauh 500 meter. “Kami minta dibuatkan pondasi dan saluran air saja. Biar tanahnya tidak ikut hanyut saat hujan,” tuturnya. Senada, Ketua RT 6, Purwadi menuturkan, wilayah RT 6 merupakan wilayah yang paling parah. Tanah di tempat tersebut berulangkali amblas meski telah dilakukan pengurukan. Sementara, rencana penanggulangan tanah longsor terbentur masalah pembiayaan, warga tidak sanggup jika harus dibebani biaya pengurukan. Dalam peta siaga bencana terdapat tiga zona, yakni zona merah, kuning dan hijau. Zona merah adalah zona yang memiliki tingkat risiko tinggi, sedangkan zona kuning memiliki arti tingkat risiko sedang, kemudian zona hijau artinya tingkat risikonya rendah. Pada pertengahan Agustus lalu, Tim Kampung Siaga Bencana (KSB) telah memasang sejumlah alat pendeteksi di titik rawan bencana. Di wilayah RT 4 dipasang alat pendeteksi curah
hujan, kemudian di RT 6 dipasang alat pendeteksi longsor. Sedangkan di RT 2 dan RT 3 dipasang alat pendeteksi pergerakan tanah. “Alat tersebut cukup membantu, ketika ada pergerakan tanah sirine akan berbunyi. Kemudian disusul imbauan seperti siaga, waspada dan evakuasi. Tergantung tingkat bahaya saja,” ujar Koordinator KSB, Sumarmin, Minggu (4/11). Namun demikian, alat pendeteksi tersebut harus dilepas kembali untuk sementara waktu, dan akan dipasang kembali pada pertengahan November. Hal itu dikarenakan alat tersebut masih dalam tahap penyempurnaan. Meski kondisi tanah relatif aman, namun dia berharap, alat pendeteksi bisa secepatnya disempurnakan dan dipasang kembali. Beberapa jalur evakuasi juga telah disediakan untuk berjagajaga ketika bencana datang tibatiba. Terdapat lima jalur di lima gang yang berpusat di Balai RW. Sedangkan di wilayah RT 6 memiliki pos evakuasi sendiri. ■ SMN/bib-die
Banyumanik; dan Tiara Arum Setyowati (21), warga Mangunsari, Sidomukti, Salatiga, yang sedang melakukan aktivitas. Tiba-tiba, keduanya dikejutkan bunyi seperti lampu pecah. Dikatakan, penasaran dengan suara mencurigakan tersebut, kedua karyawati apotek tersebut kemudian melakukan pengece-
kan di sekitar lokasi. ‘’Saat dicek mereka menemukan kaca sebelah kanan bagian depan pecah dan berlubang, seperti bekas tembakan,” ungkapnya. Takut terjadi hal yang tak diinginkan, temuan tersebut langsung dilaporkan ke Polsek Banyumanik dilanjutkan ke Unit Inafis Polrestabes Semarang.
Begitu mendapat laporan petugas langsung mendatangi lokasi. Begitu tiba di lokasi, petugas langsung melakukan olah TKP dan memeriksa sejumlah saksi. Saat itu, petugas menemukan proyektil di dekat kaca yang berlubang dengan diameter 4,5 milimeter tersebut. ■ SMN/K44-die
Demikian disampaikan Wakil Ketua DPRD Kota Semarang, Agung Budi Margono ST MT, saat dihubungi usai dialog interaktif tentang pelayanan publik, belum lama ini. Agung BM menegaskan, yang dilakukan Walikota Semarang, Hendrar Prihadi bersama jajaran Pemkot sudah bagus. Pemkot, katanya, memiliki komitmen kuat untuk memberikan pelayanan publik sesuai UU Nomer 25 Tahun 2009. ‘’Saya sebagai pri-
badi menyampaikan apresiasi kepada Walikota bersama jajarannya atas prestasi yang diraih,’’ katanya. Walau begitu, tambahnya lagi, Pemkot tidak boleh berpuas diri, karena masih banyak pekerjaan rumah atau PR yang harus dibenahi. ‘’Salah satunya menyangkut kecepatan merespon pengaduan masyarakat,’’ kata politisi asal PKS ini. Agung pun melihat, masih ada beberapa pengaduan publik yang
Desain...(Sambungan hlm 9) Jendral Ahmad Yani itu, digambarkan ruang tunggu dengan tempat duduk berpendingin udara, serta layar monitor. Meski desain telah disepakati, rencana pembangunan selter permanen di bandara itu terancam tertunda. Pasalnya, hingga kini, dari pihak PT Angkasa Pura I, belum memberikan izin pembangunan. Padahal, dari pihak Trans Semarang sudah menyiapkan anggaran pembangunan sekitar Rp 600 juta. ‘’Desain sudah disepakati pada forum rapat dengan PT Angkasa Pura I. Sudah sebulan ini, kami menunggu adanya perizinan. Kami
Musim...(Sambungan hlm 9) Wilayah RT 6 menjadi wilayah yang paling parah. Hal itu bisa dilihat dari kondisi kemiringan tanah, dan adanya retakan-retakan di sejumlah bagian. Beberapa waktu lalu dua rumah roboh. Ketua RW 6, Supangat berharap, bisa segera membenahi sistem drainase di wilayah tersebut. Menurutnya, saluran-saluran air, saluran limbah rumah tangga, harus segera dikondisikan dengan baik, khususnya di wilayah rawan longsor dekat irigasi sungai, agar tanah tak ikut terseret saat curah hujan tinggi. Supangat juga mengingatkan warganya, agar meningkatkan kewaspadaan menjelang musim penghujan. Apalagi, berkaca pada pengalaman sebelumnya, longsor tejadi saat musim hujan tiba. Ditambahkan, beberapa bantuan yang masuk saat ini telah digunakan untuk pembenahan- pembenahan fasilitas yang rusak. Namun demikian, masih belum cukup jika melihat kondisi lapangan yang membutuhkan biaya yang cukup besar.
Belum... (Sambungan hlm 9) diameternya 4,5 milimeter, dan kami temukan gotri di dekatnya,” ujarnya. Terkait kejadian tersebut, Retno Yuli membeberkan, bermula saat dua karyawati apotek tersebut Krissanti (30), warga Kepodang Raya, Pudakpayung,
belum direspon secara cepat. Misalnya, soal administrasi kependudukan, sektor transportasi khususnya parkir ditepi jalan umum. ‘’Kalau memang kendalanya di kualitas sumber daya manusia (SDM) yang kurang mumpuni, DPRD Kota Semarang mempersilakan walikota melakukan evaluasi,’’ tegasnya.
teknologi. ‘’Kita ada forum reses, masyarakat juga bisa menyampaikan pengaduan melalui e-sarapan, yang bisa diunduh di handphone berbasis android,’’ katanya. Walikota Semarang Hendrar Prihadi menyambut baik apa yang disampaikan oleh Wakil Ketua DPRD Kota Semarang Agung Budi Margono. Menurut Walikota, pelayanan publik di Pemkot Semarang telah hadir dengan berbagai macam, seperti Lapor Hendi, Ambulance Hebat dan sebagainya. ‘’Masyarakat semakin banyak melapor berarti mereka peduli, mereka berkontribusi dan memberi solusi, tentu akan kami respon dan diselesaikan secepatnya, Termasuk, apakah laporan valid atau tidak, jajaran Pemkot sudah siapkan tim verifikasi,’’ ujar walikota. ■ bgy-die
BALAIKOTA - DPRD Kota Semarang meminta, agar Pemkot lebih responsif terhadap pengaduan yang disampaikan masyarakat. Kecepatan ini menjadi salah satu tolak ukur kesuksesan Pemerintah Kota dalam memberikan pelayanan publik.
Senin Wage, 5 November 2018
11
MENARI MAENA: Puluhan pemuda Nias menari Maena pada kegiatan Car Free Day di Simpanglima, Minggu (4/11).■ Foto: SMN/Pamungkas SA
LOMPAT BATU: Salah satu pemuda Nias, melakukan atraksi lompat batu pada kegiatan Car Free Day di Simpanglima, Minggu (4/11). ■ Foto: SMN/Pamungkas SA
■ Tari Maena dan Lompat Batu dari Nias
Pukau Para Pengunjung CFD SIMPANGLIMA - Puluhan pemuda Nias memamerkan tarian Maena dan Lompat Batu, yang diselenggarakan Forum Komunitas Masyarakat Nias Jateng di area Car Free Day (CFD), Simpanglima, Semarang, Minggu (4/11) pagi. Aksi 20 anak-anak muda di depan pos polisi Simpanglima itu, menarik perhatian masyarakat di CFD. Beberapa warga diajak mengikuti gerakan tari, bahkan sebagian masyarakat mendokumentasikan aksi tersebut. Mereka menari dengan
gerakan tangan dan kaki seirama maju mundur, maupun ke kiri dan ke kanan. Dalam pertunjukan Tari Maena, diiringi lagu atau syair yang dilantunkan para penari. Sementara itu para penari melakukan gerakan menari yang disesuaikan tempo atau irama lagu. Tarian yang
diperagakan pun terlihat meriah dan menarik. ‘’Melalui kegiatan ini, kami ingin mempromosikan budaya Nias di Jawa Tengah, karena pada bulan November ada pagelaran Indonesia menari,” ujar Ketua Komunitas Masyarakat Nias Jateng, Etika Halawa. Tari Maena, merupakan tarian tradisional Nias yang dilakukan secara bersamasama. Bagi masyarakat Nias, tarian itu memiliki makna persatuan dan kebersamaan. ‘’Hal ini juga terlihat dari bagaimana mereka menari dan melakukannya secara
bersama-sama. Semakin banyak yang mengikuti, suasana menjadi semakin meriah,” imbuhnya. Selain Tari Maena, Komunitas Masyarakat Nias menampilkan atraksi lompat batu setinggi dua meter. Atraksi lompat batu tersebut, dilakukan oleh dua pemuda yang sudah profesional. Pelompat batu, Martinus Tiarman Sega, mahasiswa semester 5 jurusan teknik sipil salah satu universitas swasta Yogjakarta, berhasil melompati batu setinggi dua meter, tanpa sedikitpun kakinya menyenggol batu.
■ Tujuh Kali Martinus berhasil mengulanginya sebanyak tujuh kali. Atraksi lompat batu yang dilakukan Martinus pun mendapat soarakan dan tepuk tangan meriah dari puluhan warga CFD yang menonton. Martinus mengaku, waktu masih Sekolah Dasar (SD), sudah berlatih menggunakan tali atau karet yang dibentangkan setinggi satu meter. Secara terus menerus, karet itu dilompati hingga terus meningkat dua meter. “Setiap sekolah, sebenarnya ada lompat batu dan menjadi
olahraga bermain. Setiap orang sebenarnya bisa, hanya butuh latihan terus-menerus. Dulu saat berlatih, saya sering jatuh dan kaki saya terluka,” imbuhnya. Atraksi Lompat Batu, memiliki makna bagi masyarakat Nias. Jika berhasil melompati batu setinggi dua meter, berarti menandakan sudah siap untuk menikah. “Sebenarnya lompat batu olah raga melatih kedewasaan. Dewasa diri, dewasa tubuh, dan dewasa pemikiran. Maka sudah bisa dibilang siap menikah,” imbuhnya. ■ SMN/kas-die
46 Karya Busana Dipamerkan di Annual Show SEKAYU - Puluhan busana karya siswa Lembaga Pengajaran Tata Busana (LPTB) Susan Budihardjo Semarang, unjuk gigi dalam Annual Show 2018 di Hotel Gumaya, Semarang, Jumat (2/11) malam lalu. Ajang tersebut, menjadi wadah bagi para siswa yang baru lulus untuk menampilan fashion karya mereka. Mengusung tema Perfection, fashion show diikuti 23 siswa dengan 46 karya busana. Untuk penampilan terbaik berkesempatan
mendapatkan predikat Favorite Student, Best Book Idea, Best Display, Best Pattern Sewing, Best Presentation, dan The Best Three. ‘’Annual Show ini menjadi ajang unjuk diri para siswa, setelah belajar tentang fashion setahun. Kita berharap, ke depan mereka juga berkontribusi yang mampu menjadikan Kota Semarang sebagai Kota Mode di Indonesia dengan beragam ide dan inovasi,’’ papar desainer sekaligus pemilik sekolah,
Susan Budihardjo, di sela kegiatan. Dipaparkan, makna tema ‘perfection’ atau kesempurnaan bisa diartikan sebagai pencarian, penginterpretasian, pemaknaan terhadap sesuatu hal untuk mencapai tahapan yang lebih baik atau sempurna. ‘’Ini bisa diterjemahkan bagaimana seorang desainer, mulai dari proses menginisiasi ide dan konsep rancangan, memilih bahan dan material pendukung, mengeksekusi ga-
SEMARAK: Beragam karya siswa LPTB Susan Budihardjo ditampilkan dalam ajang Annual Show 2018 di Hotel Gumaya, Semarang, Jumat (2/11) malam lalu. ■ Foto: Arixc Ardana
hasan hingga mewujudkan karya busana yang riil dan sempurna,’’ ujarnya. ■ Berkarya Susan berharap, para lulusan dapat berkarya lebih jauh, bukan hanya sekadar di permukaan dan mentah. Menurutnya, kebanyakan desainer muda masih terpaku dalam satu bentuk nilai tema tertentu, tanpa mendalami makna atau filosofi yang berkaitan dengan tema. ‘’Diharapkan para lulusan dapat menghasilkan karya dengan nafas baru, unik dan inspiratif. Karya yang baik pada akhirnya bisa membuat persembahan yang menyita perhatian karena memiliki sisi inovasi dalam dunia mode,’’ ungkapnya. Kepala Sekolah LPTB Susan Budihardjo Semarang, Pinky Hendarto menjelaskan, para siswa dapat mengenyam pendidikan satu tahun seperti dari mulai belajar desain, mencari ide, pola, menjahit, sejarah model, hingga sejarah tekstil. “Lulusan LPTB Susan Budihardjo Semarang banyak menelurkan siswa berprestasi tidak hanya lingkungan lokal, tetapi juga nasional hingga internasional,” katanya, didampingi Ketua Panitia Annual Show 2018 , sekaligus pengajar dan desainer Rudi Joelian. ■ Rix-die
BERSHOLAWAT: Rektor Undip, Prof Yos Johan Utama, bersama para ulama, dalam Undip Bersholawat yang digelar di Stadion Undip Tembalang, Semarang, Sabtu (3/11) malam lalu.■ Foto: Arixc Ardana
■ Undip Bersholawat
Pertebal Keimanan dan Persatuan Bangsa TEMBALANG - Hujan lebat yang sempat turun pada malam hari, tak menghalangi ribuan umat, untuk hadir dalam Undip Bersholawat yang digelar di Stadion Undip, Tembalang, Semarang, Sabtu (3/11) malam lalu. Masyarakat tetap setia menunggu. Habib Luthfi bin Yahya, Habib Ali Zaenal Abidin Assegaf dan KH Ahmad Muwafiq (Gus Muwafiq) pun hadir sebagai pembicara. Termasuk grup rebana Az Zahir, yang mengiringi pembacaan Maulid Simtuddoror. Mengangkat tema ‘Pangeran Diponegoro Teladan Pemersatu Bangsa’, kegiatan yang menjadi bagian dari peringatan Dies Natalis ke-61 Undip ini, bertujuan untuk menumbuhkan rasa cinta terhadap Rasulullah Muhammad SAW. Selain itu, sekaligus meningkatkan rasa cinta Tanah Air dengan meneladani perjuangan Pangeran Diponegoro. Tidak lupa, juga untuk mempertebal rasa cinta terhadap alamater Undip. ‘’Setiap dies, selalu diadakan kegiatan religius, dan diharapkan doa yang dipanjatkan bisa membawa Undip menjadi universitas yang barokah, manfaat, munawaroh (bercahaya) dan rahmatan lil alamin,’’ papar Rektor Undip, Prof Yos Johan Utama, di sela kegiatan.■ rix-die
12
KEDU-BANYUMAS
Senin Wage, 5 November 2018
■ Belum Rampung
Dua Proyek Terancam Putus Kontrak PURBALINGGA– Dua proyek fisik di tahun anggaran 2019 terancam putus kontrak. Masingmasing pengurugan eks-Pasar Hewan Bobotsari dan Pembangunan Trotoar Jl Kolonel Sugiri Kecamatan Bobotsari. Kondisi itu disebabkan pengerjaan proyek belum rampung.
Hal itu diketahui saat Plt Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi (Tiwi), Minggu (4/11) mengunjungi sejumlah proyek yang belum selesai pada batas waktu yang disepakati. “Pengurugan EksPasar Hewan Bobotsari ini merupakan program kegiatan dari Dinas Perindustrian Perdagangan (Dinperindag) Purbalingga. Kegiatan proyek ini meliputi pembangunan talud dan pengurugan/perataan lahan,” kata Tiwi. Berdasarkan pantauan, progress pekerjaan baru penyelesaian pembangunan talud. Sedangkan pengurugan atau perataan lahan belum
dilaksanakan. “Ini seharusnya sudah selesai lho, Pak. Kalau selesai kan sudah nggak kena denda lagi. Jangan sepelekan saya, seminggu lagi saya akan datang ke sini lagi!,” tegur Tiwi kepada salah satu perwakilan pegawai dari CV Diaz Jaya selaku rekanan yang mengerjakan. Seperti yang diketahui kegiatan tersebut disepakati dengan kontrak pekerjaan senilai Rp 342,898 juta melalui proses lelang. Kegiatan tersebut telah melewati batas kontrak selama 20 hari atau dalam masa perpanjangan dengan siswa waktu 30 hari. Pasca penyelesaian pekerjaan, sejauh ini belum ditentukan
rencana penggunaan lahan tersebut. Telepon Langsung Selain pemantauan eksPasar Hewan Bobotsari, Plt Bupati Tiwi memantau Pembangunan Trotoar dan Median Jalan Kolonel Sugiri Bobotsari dengan kendaraan dinasnya. Berdasarkan data dari Bagian Administrasi Pembangunan Sekretariat Daerah (Setda) Purbalingga kegiatan konstruksi ini juga telah melewati batas waktu kontrak sekitar 20 hari. Proyek ini disepakati dengan nilai kontrak sebesar Rp 828,1 juta dengan CV Permata selaku pemenang lelang. Berdasarkan pantauan, proses pekerjaan baru terselesaikan pada pembangunan median jalan. Sedangkan bagian trotoar baru sekitar 250 meter dari panjang 1 kilometer. Saat proses pemantauan, tidak ada pekerja ataupun perwakilan dari CV Permata di lokasi. Plt Bupati Tiwi
TINJAU PROYEK FISIK : Plt Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi (Tiwi) meninjau proyek pengurugan Pasa eks Hewan Kecamatan Bobotsari, Minggu (4/11). ■ Foto : Joko Santoso-Tj menegur langsung pihak CV melalui telepon agar kegiataan ini jangan sampai putus
Pembangunan Bandara Soedirman Jalan Terus PURBALINGGA– Paska kunjungan Presiden RI Joko Widodo di Pangkalan Udara (Lanud) Jenderal Besar Soedirman, Wirasaba, Kabupaten Purbalingga pada April lalu, hingga kini proses pembangunan Lanud menjadi bandara komersial terus berjalan. Ditemui di sela acara Sabtu Bersepeda bersama Plt Bupati Dyah Hayuning Pratiwi (Tiwi), Sabtu (3/11), Komandan Lanud (Danlanud) Soedirman Letkol Pnb Putu Sucahyadi menerangkan, saat ini sudah selesai dilakukan pembahasan terkait masterplan dan Daerah Lingkungan Kerja (DLKR). Pihaknya tinggal menunggu surat dari Angkasa Pura II yang nantinya harus mendapatkan persetujuan dari Mabes TNI AU. “ Pembangunan Jalan terus. Proses berikutnya, pada pekan depan akan kita mulai kick off meeting atau pembahasan mengenai study amdal. Ini juga menjadi bagian prosedur pembangunan bandara,” tandasnya. Menurut Putu, pembahasan study amdal akan dilakukan
bersama Angkasa Pura II, Pemerintah Provinsi Jawa Tengah, Pemkab Purbalingga dan TNI AU. Bila pembahasan amdal sudah diselesaikan, lanjut Putu, maka proses pembangunan fisik dapat segera dimulai. “Amdal ini menjadi persyaratan proses lelang pekerjaan fisik. Jadi setelah ini (study amdal-red) selesai, tentu akan dilanjutkan dengan
pembangunan fisik,” katanya. Terkait kewajiban Pemkab Purbalingga dalam mendukung rencana pengembangan bandara, menurut Kepala Dinas Perhubungan R. Imam Wahyudi, telah dipenuhi semua. Pemkab Purbalingga, lanjut Imam, mendukung penuh pembangunan Bandara JB Soedirman ini. Beberapa yang telah dilakukan diantaranya pengadaan tanah
HELIKOPTER MENDARAT : Petugas Lanud Jenderal Besar Soedirman memandu helikopter yang akan mendarat. Pembangunan Lanud di Desa Wirasaba Kecamatan Bukateja, Purbalingga tersebut menjadi bandara komersial terus diproses.■ Foto : Joko Santoso-Tj
untuk penambahan landasan pacu bandara dan membuat jalan baru menuju bandara di desa Tidu, Bukateja untuk pintu masuk bandara dan jalur BRT Trans Jateng. “Kewajiban Pemkab sudah selesai. Tahap berikutnya tinggal kewajiban pemprov Jawa Tengah. Pemprov juga sudah siap,” jelasnya. Landasan Siap Menurut Imam Wahyudi, pada kondisi existing sekarang, untuk rencana landasan 1.600 meter sudah siap. Termasuk untuk lahan RESA (Runway End Safety Area) pada runway 1.600 juga sudah tersedia. Sedangkan untuk kebutuhan perpanjangan landasan berikutnya dilakukan oleh Pemprov. Plt Bupati Purbalingga, Dyah Hayuning Pratiwi (Tiwi) berharap pembangunan Bandara Jenderal Soedirman bisa menjadi sumbu yang memicu perekonomian di Purbalingga, terutama sektor pariwisata. Purbalingga mesti berbenah untuk menjadi destinasi wisata nasional, bahkan dunia. ■ ST-Tj
Desa-Desa Potensi Bencana Dipetakan PURWOREJO- Mendekati musim penghujan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Purworejo melakukan beberapa langkah untuk mengantisipasi kemungkinan timbulnya bencana. Wakil Bupati Yuli Hastuti
mengatakan, guna mengantisipasi kemungkinan timbulnya bencana akibat tingginya curah hujan, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) telah melakukan beberapa langkah. Di antaranya meningkatkan
MENDATA WARGA : Petugas mendata warga yang berada di wilayah rawan bencana tanah longsor di Desa Puspo, Kecamatan Bruno, baru-baru ini. ■ Foto : Panuju Triangga/SMN
kesiapsiagaan seluruh wilayah melalui surat edaran yang ditujukan kepada para camat sePurworejo untuk mengidentifikasi desa-desa yang mempunyai potensi timbulnya bencana banjir dan tanah longsor. Selain itu juga meningkatkan koordinasi kebencanaan untuk menghadapi musim penghujan dengan seluruh perangkat daerah dan instansi vertikal di daerah. Penyelenggaraan rapat tim kaji bencana juga diintensifkan untuk mengidentifikasi dan memverifikasi cakupan lokasi bencana, serta menerima masukan maupun usulan dari perangkat daerah terkait dan masyarakat. “Masyarakat kami imbau untuk selalu meningkatkan kewaspadaan dan kesiapsiagaan menghadapi bencana banjir dan tanah longsor,” kata Yuli, baru-baru ini. ■ Pergi Mengungsi Sementara, Sekda Said Romadhon mengakui saat musim
penghujan beberapa wilayah rawan terjadi banjir dan longsor. Pihaknya telah melakukan mitigasi daerahdaerah rawan tersebut. Mengenai kekeringan atau kesulitan air bersih yang terjadi di beberapa wilayah pada musim kemarau ini, Said Romadhon mengatakan bisa diatasi dengan bantuan penyaluran air bersih. Meski demikian pihaknya berharap segera turun hujan karena stok bantuan hanya sampai Oktober. Secara prediksi Oktober sudah memasuki musim penghujan. Camat Bruno Windarto mengungkapkan, pihanya sudah mengidentifikasi desa-desa yang rawan bencana tanah longsor. “Ada tanda-tanda yang membahayakan, misalnya hujan deras, angin, masyarakat yang di dekat tebing atau tanahnya bengkah (retak) harus cepat-cepat mengungsi sebelum terjadi, mengamankan diri,” katanya. ■ SMN/H87
kontrak. Selain itu ia juga meminta agar perwakilan CV untuk datang pada rapat
bersama dinas terkait pada waktu yang akan datang. ■ ST-Tj
BPJS Kesehatan Gandeng Kejari KEBUMEN- BPJS Kesehatan Cabang Kebumen berupaya meningkatkan coverage kepesertaan Program Jaminan Kesehatan Nasional Kartu Indonesia Sehat (JKN KIS) dengan menggandeng sejumlah pihak. Salah satunya lewat Sosialisasi Terpadu bersama Kejaksaan Negeri Kebumen terkait kepatuhan pemberi kerja dalam program JKN KIS, di aula Kejari, Jumat (2/11). Sosialisasi diikuti 15 badan usaha di Kebumen yang sudah mendaftar, tetapi belum 100% pekerjanya terdaftar dan badan usaha yang belum mendaftarkan pekerjanya ke Program JKN-KIS. Acara menghadirkan Kepala Kejari Erry Pudyanto Marwantono, Kepala Seksi Perdata dan Tata Usaha Negara Zaenurofiq, Kepala Bidang Perluasan Peserta, dan Kepatuhan BPJS Kesehatan Cabang Kebumen Muh Subhan. Sosialisasi terpadu ini dilaksanakan sebagai upaya tim kepatuhan Kebumen dalam mengedukasi dan segera mendorong pemberi kerja dalam mendaftarkan pekerjanya ke dalam Program JKN-KIS BPJS Kesehatan. Kepala Kejaksaan Negeri (Kajar) Kebumen, Erry Pudyanto Marwantono SH MH mengatakan, kegiatan ini diselenggarakan sebagai tindak lanjut dari laporan BPJS Kesehatan Cabang Kebumen kepada Kajari Kebumen selaku Ketua Forum Kepatuhan Kabupaten Kebumen tentang badan usaha yang masih belum patuh terhadap keikutsertaan pada Program JKN-KIS BPJS Kesehatan. Kegiatan tersebut untuk mendorong semua pemberi kerja di Kebumen patuh terhadap ketentuan dan regulasi yang telah ditetapkan pemerintah yaitu mendaftarkan seluruh pekerjanya ke dalam program JKN-KIS BPJS Kesehatan. Sebab JKN KIS merupakan salah satu program strategis nasional yang merupakan tanggung jawab semua pihak untuk mensukseskan dan menjaga keberlangsungannya. “Mengawal kepentingan negara adalah salah satu tugas dari kejaksaan, salah satunya yang kami kawal pelaksanaan nya adalah program strategis nasional yaitu Program JKN-KIS BPJS Kesehatan,” Kajar Kebumen, Erry Pudyanto Marwantono SH MH minta kegiatan itu dievaluasi agar badan usaha yang diundang tetapi tidak hadir untuk dilakukan kegiatan persuasif. Jika masih belum mau upaya penegakan hukum akan dilakukan oleh kejaksaan. Kabid Perluasan Peserta dan Kepatuhan BPJS Kesehatan Cabang Kebumen Muh Subhan menyampaikan bahwa salah satu prinsip dari Program JKN-KIS adalah sosial dan gotong royong. Konsep bagaimana menularkan kebaikan kepada sesama, untuk itu jika bapak/ibu semua yang hadir di sini melihat pekerjanya sebagai suatu aset yang sangat berharga bagi pemberi kerja maka segera daftarkan pekerjanya ke dalam Program yang mulia ini. ■ SMN/J19
SAMPAIKAN SAMBUTAN : Kepala Kejari Kebumen Erry Pudyanto Marwantono SH MH memberikan sambutan pada Sosialisasi Terpadu terkait kepatuhan pemberi kerja dalam pogram JKN KIS di Aula Kejaksaan Negeri Kebumen, Jumat (2/11). Foto : Supriyanto/SMN
Limbah Kayu Disulap jadi Furniture Artistik PURWOREJO– Limbah kayu seringkali hanya terbuang tak termanfaatkan. Namun di tangan Cermo Wijaya, benda ini bisa disulap menjadi furnitura atau aneka meubel dengan keunikan dan nilai ekonomi yang tinggi. Di sela-sela kesibukannya sebagai anggota Tentara Nasional Indonesia ( TNI ) yang berdinas di Yonif Mekanis Raider 412/BES/6/2 Kostrad Purworejo, Cermo mengembangkan usaha furniture dari limbah kayu. Dia menjalankan usaha dengan menggandeng warga sekitar yang memiliki kemampuan dan kreativitas sebagai perajin furniture namun belum terfasilitasi. Lelaki berpangkat kapten
infanteri ini menuturkan, usahanya bermula dari kecintaan terhadap alam sekitar. Dia melihat banyak sekali potensi limbah kayu yang sebenarnya bisa diubah menjadi barang-barang bernilai ekonomi tinggi. Memiliki persepsi yang sama setelah berdiskusi santai dengan warga sekitar, akhirnya usaha mengolah limbah kayu pun dimulai. “Karena ada kesamaan kecintaan atau presepsi, kemudian kami mulai bergerak bersama untuk mencari bahan maupun proses pembuatan,” ungkapnya, kemarin. Ada sekitar delapan orang perajin yang digandeng Cermo untuk memproduksi
ARTISTIK : Furniture artistik dari limbah kayu hasil karya Kapten Inf Cermo Wijaya ditampilkan dalam Romansa Purwore Expo 2018 di kawasan Pendopo Kabupaten Purworejo, kemarin. ■ Foto : Panuju Triangga
berbagai furniture dari limbah kayu. Menurutnya, bahan baku sangat mudah didapat di wilayah Purworejo dan sekitarnya, berupa limbah kayu tak terpakai. Bendabenda itu kemudian disulap menjadi aneka karya furniture unik, berupa meja kursi, lemari, serta dekorasi ruangan untuk rumah maupun cafe. “Limbah kayu yang digunakan bermacam-macam, baik batang pohon aren, batang pohon kelapa, kayu kelengkeng, munggur, jati, trembesi, sonokeling, dan lainlainnya. Kayu-kayu yang bentuknya unik dan aneh justru menjadi nilai artistik tersendiri,” katanya. Di tangan para perajin, kayu-kayu yang semula tak
terpakai tersebut mampu diubah menjadi barangbarang bernilai ekonomi tinggi, bahkan memiliki keunikan dan nilai seni tersendiri. Penjualan dilakukan secara langsung maupun melalui media online, dan mampu menembus luar daerah hingga ke berbagai kota di Indonesia. “Kisaran harganya dari Rp 1 juta sampai Rp 20 juta per set, tergantung kesulitan desain dan jenis kayunya,” tuturnya. Hasil karya Cermo beserta rekan-rekannya tersebut juga ditampilkan dalam Romansa Purwore Expo 2018 di kawasan Pendopo Kabupaten Purworejo, Rabu (31/10) hingga Minggu (4/11). ■ SMN/H87
Senin Wage, 5 November 2018
13
PANTURA TIMUR
PDIP Targetkan 13 Kursi DPRD DEMAK - DPC PDIP Kabupaten Demak menargetkan perolehan 13 kursi di DPRD untuk menangi Pemilu 2019. Pengutus Ranting sebagai ujung tombak pun diinstruksikan bekerja lebih keras, selalu koordinasi dengan PAC, DPC bahkan calon anggota legislatif (caleg) berikut para gapitnya. Pada Rekercabsus Pemantapan Pemenangan Pemilu Legislatif dan Pilpres 2019, Ketua DPC PDIP Kabupaten Demak, H Fahrudin BS SE menyampaikan, target pemilu legislatif di Demak adalah 13 kursi. Maka itu politisi asal Mranggen itu berharap struktural dari ranting hingga PAC bekerja maksimal dan senantiasa rukun dalam bingkai keluarga besar PDIP.
“Di tiap daerah pemilihan (dapil) ada calegnya. Massa PDIP bebas memilih sesuai pilihannya. Yang penting PDIP besar di Kabupaten Demak. Maka itu jangan berpikir individu sehingga yang pemilu kemarin delapan kursi, untuk April 2019 harus bisa menjadi 13 kursi,” ujarnya, Sabtu (3/11). Semua diwajibkan kompak dan saling dukung. Jika kurang ‘sreg’ dengan caleg di dapilnya,
diarahkan mencoblos gambar parpol nomor 3 yakni banteng moncong putih. “PDIP pokoke kudu kompak. Bikin lagi sejarah PDIP menang di Demak Kota Wali,” imbuhnya. ■ Peran Saksi Pada saat sama, diinstruk sikan pula kepada struktural partai mulai dari anak ranting hingga DPC wajib mencoblos calon anggota DPD Nomor 26, Casytha Kathmandu. Sebab yang bersangkutan merupakan anak seorang pimpinan di DPD Partai Golkar Jateng. Sehingga minimal perolehan suara untuk Casytha Kathmandu ditarget mampu memberikan suara minimal 50 ribu. Di sisi lain, Sekjen DPD PDIP Jateng, Bambang Kusriyanto
Kribo mengatakan, minimal 20 persen perolehan suara pileg dipastikan aman maju pada pilkada tanpa koalisi partai politik lainnya. Juga tidak perlu lagi ada bargaining. “PDIP Demak saat ini punya delapan suara. Butuh dua kursi lagi minimal, atau 20 persen total suara pemilu agar PDIP aman maju pada pilbup tanpa partai koalisi,” ujarnya. Terlebih hasil survei LSI PDIP 46,6 persen untuk Jateng, 29 persen nasional. Maka itu menurutnya momen pileg harus dioptimalkan, untuk mendongkrak suara PDIP. Namun lebih dari itu, peran saksi di TPS sangat penting. “Saksi harus benar-benar jaga di TPS. Tidak boleh pulang sebelum selesai. Bahkan saat istirahat
MENANG PEMILU: Rakercabsus yang diikuti struktural partai mulai anak ranting, PAC hingga DPC dihadiri para caleg DPRD Kabupaten Demak, serta DPRD Jateng dan DPR RI Dapil II (Demak, Kudus, Jepara) yang komitmen menang pada Pemilu 2019, baik pileg juga pilpres. ■ Foto: sari jati/SR jangan ada saksi pulang. C1 langsung dikumpulkan di DPC
agar tak terjadi penggembosan suara,” tandasnya. ■ ssi/SR
Grobogan Trabas Keliling Kedungombo Operasi Zebra Candi Jaring 1.426 Pelanggar GROBOGAN – Polres Grobogan bekerjasama dengan komunitas Trabas di Kecamatan Geyer menggelar even trabas dengan tema ‘Bersama Komunitas Trail Kita Ciptakan Pemilu Yang Aman dan Damai’. Start dan finish even pengenalan objek vital di Kabupaten Grobogan ini dilakukan di sisi utara bekas
objek wisata Kedungombo, Minggu (4/11). Hutan jati di wilayah Kecamatan Geyer merupakan salah satu lokasi yang sangat diminati para offroader. Karena itulah lokasi ini dipilih untuk penyelenggaraan trabas. Di samping pemandangan alam yang indah, banyak juga tanjakan dan turunan yang
KAWASAN HUTAN: Sejumlah rider mencoba keganasan kawasan hutan di sekitar Waduk Kedungombo dalam even trabas dengan tema ‘Bersama Komunitas Trail Kita Ciptakan Pemilu Yang Aman dan Damai’. ■ Foto: Felek Wahyu/SR
ekstrem yang sangat menantang. Selain rider-rider dari Kota purwodadi banyak juga dari luar kota yang ikut memeriahkan. Sebut saja dari Jepara, Purwodadi, Kudus, Pati, Rembang, Semarang, Tuban, Bojonegoro, bahkan juga dari Malang. Jumlah peserta yang sampai pada angka 1.825 peserta membuat gelaran ini sangat ramai. “Terimakasih kami ucapkan pada semua pihak yang telah mendukung terlaksananya Trabas Bhayangkara, Selamat datang dan selamat menikmati tantangan di jalur ini,” kata Kapolres Grobogan AKBP Choiron dalam sambutanya. Kapolres juga mengajak para offroader untuk tidak menyebarkan berita hoax dan hate speech karena dapat memecah persatuan dan kesatuan. Selain itu kapolres juga mengajak peserta untuk menjaga situasi kamtibmas yang kondusif menjelang plkades, pileg dan pilpres. ■ lek/SR
BLORA - Tak ada hari libur dalam pelaksanaan Operasi Zebra Candi (OZC) 2018. Sejak digelar 30 Oktober 2018 hingga 4 November 2018, tim OZC sudah menindak 1.426 pelanggar. “OZC tak ada hari libur. Operasi juga digelar malam hari di tempat berbedabeda,” jelas Kasatlantas Polres Blora, AKP Himawan Aji Angga, Minggu (4/11). Operasi, lanjutnya, mulai digelar pukul 09.00 WIB hingga pukul 11.00 WIB, dilanjut pukul 14.30 hingga 16.30 WIB, juga malam hari dengan melibatkan 30 personel dengan didukung personil dari TNI. Menurut Himawan, razia hari pertama hingga keenam OZC 2018 (30/10 hingga 4/11), setidaknya sudah menjaring 1.426 pengendara yang melanggar berbagai ketentuan berlalu lintas, dan harus ditilang petugas. Pelanggar lalu-lintas sebanyak itu, terbanyak tak membawa Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK), tidak bisa menunjukkan SIM, dan tak mengenakan helm pengaman. Selain itu kendaraan bermotor (ranmor) tidak standar, seperti
knalpot bronk, penggantian roda yang membayakan lalulintas, dan pelanggaran lainnya.
■ Malam Hari Himawan menambahkan, akhir pekan kemarin setelah digelar operasi pagi, diteruskan sore hari. Bahkan saat operasi malam Minggu di satu titik saja petugas menjaring 239 pelanggar. “Minggu (4/11) pagi, tim kami menindak 160 pelanggar, jadi sampai saat ini
totalnya sekitar1.426 pelanggar, rinciannya besok ya,” kata Kasatlantas Polres Blora. Himawan menambahkan, OZC kali ini fokus pada pene gakan hukum pelanggaran lalulintas, terutama yang tidak ber helm, melanggar arus atau salah jalur, penggunaan sirine, plat nomor tidak sesuai aturan dan surat-surat kendaraan. “Kami sudah sosialisasikan OZC 2018, maaf bagi pelanggar akan kami tilang,” tambahnya.■ K-9/SR
TILANG: Sejumlah pengendara sepeda motor harus ditilang saat razia Operasi Zebra Candi (OZC) 2018 oleh jajaran Polres Blora. Foto: Wahono/SR
PANTURA BARAT
Senin Wage, 5 November 2018
Menerapkan Langkah Awal Pencegahan Penyakit KENDAL- Sebanyak 632 orang berduyun-duyun mendatangi Pondok Pesantren An-Nur, di Desa Kersan Tegorejo, Pegandon, Kendal, Sabtu (3/11), guna memeriksakan diri pada kegiatan pengobatan massal, yang digelar Djarum Foundation bekerja sama dengan Yayasan Bhakti Insan Negeri (YBIN). Para santri dan santriwati serta masyarakat di sekitar ponpes yang berdiri sejak 1884 itu, antre secara tertib guna mendapatkan pemeriksaan dan pengobatan gratis pada acara ini. Dibantu 10 tenaga medis dari Puskesmas Pegandon. para petugas kesehatan ini secara sabar memeriksa keluhan sakit yang diderita para pasien. ‘’Kami mengucapkan terima kasih yang tak terhingga, atas terdelenggaranya acara ini. Meski di ponpes kami sudah ada Poskestren (Pos Kesehatan Pesantren), tetapi dengan adanya
kegiatan ini, kami merasa terbantu,’‘ kata Kepala Ponpes An-Nur, HM Kholidil Wafa dalam keterangannya. Menurut dia, meski selama ini di wilayah ponpes dan sekitarnya tidak ada penyakit yang serius, namun pencegahan awal terus dilakukan pihaknya. ‘’Dengan selalu menjaga kebersihan diri dan lingkungan, setidaknya itu merupakan langkah awal pencegahan penyakit,’‘ tambah dia. ■ Pemahaman Sementara itu, perwakilan
Djarum Foundation, Arvi Oktaviendra menjelaskan, dalam kegiatan ini selain pemeriksaan dan pemberian obat secara gratis, juga diberikan pemahaman dan penyuluhan tentang kesehatan secara umum. ‘’Dalam kegiatan ini kami coba membantu masyarakat yang membutuhkan pelayan kesehatan secara cepat, meski sudah ada Poskestren dan Puskesmas. Kami berharap, usai kegiatan ini, para santri dan santriwati serta masyarakat di sekitar pondok, bisa terus melakukan aktivitasnya sehari-hari dengan kondisi badan yang sehat,’‘ harap dia. Sedangkan Koordinator YBIN, dr Mada Gautama menyebutkan, arti pentingnya peningkatan taraf kesehatan bagi masyarakat. Menurutnya, tingginya tingkat kesehatan masyarakat akan membantu dalam segala hal, baik itu dalam kegiatan sehari-hari atau pun dalam pekerjaan. ■ Am-Tj
SIMBOLIS : Perwakilan Djarum Foundation Arvi Oktaviendra (ketiga dari kanan), saat menyerahkan secara simbolis program bantuan Pelayanan Medis Masyarakat Jateng kepada Kepala Ponpes An-Nur, HM Kholidil Wafa. ■ Foto : Aman Ar-Tj
Pisah Sambut Dandim 0713/Brebes
10 Ribu Trembesi Ditanam di Ruas Tol Batang-Semarang BATANG- Pemerintah Kabupaten Batang bersama Pemprov Jateng dan Djarum Foundation melakukan penghijauan pohon peneduh di ruas jalan tol BatangSemarang, Sabtu (3/11). Sebanyak 10 ribu pohon trembesi ditanam sebagai pohon peneduh jalan tol. Penghijauan ini juga dalam rangka mengurangi pemanasan global di Jateng. Kegiatan tersebut digelar di ruas tol Batang-Semarang, tepatnya di Jembatan Kali Kuto, Gringsing, Kabupaten Batang, dihadiri ratusan pecinta sepeda dari wilayah Batang dan Kendal. Vice President Djarum Foundation FX Supanji, mene rangkan, penanaman 10 ribu pohon trembesi di jalur tol Semarang-Batang, sepanjang 75 kilometer, merupakan rangkai an program Djarum Trees For Life (DTFL) Trans Jawa. Dikata kan, inisiatif penanaman pohon trembesi merupakan upaya nyata Djarum Foundation bersama Jasa Marga, Pemkab Batang dan Pemprov Jateng. “Kami lakukan penghijauan ini untuk melestarikan dan menjaga lingkungan demi kehidupan yang lebih baik di masa depan,” jelasnya. Supanji mengatakan, jalan tol merupakan jalur vital
transportasi baik orang maupun barang, dan untuk kenyamanan para pengguna dibutuhkan penghijauan. Selain bisa memberikan kesejukan, lanjut dia, penghijauan itu juga mengurangi dampak C02 dan perubahan iklim. “Penghijauan ini juga akan mengurangi dampak pemanasan global,” ungkap Supanji. Dijelaskan, pemilihan pohon trembesi karena efektivitas pohon yang berjuluk Ki Hujan, dimana daya serap gas C02 mencapai 28,5 ton C02 pertahun. Menurutnya, bentuk pohon
trembesi seperti kanopi atau payung raksasa juga bisa menurunkan suhu udara hingga 4 derajat celcius. Bupati Batang Wihaji, menyatakan sangat mendu kung adanya penghijauan, dan menyambut baik niatan peme rintah pusat yang berencana membuka tol akhir 2018. “Masyarakat akan sangat terbantu jika tol bisa difungsi kan, namun kami juga berharap pemerintah pusat mengabulkan penambahan rest area yang sudah kami ajukan,” ujarnya. Tambah Rest Area Wihaji mengatakan, pem
PENGHIJAUAN : Sebanyak 10 ribu pohon trembesi akan ditanam sebagai pohon peneduh di ruas jalan tol BatangSemarang. ■ Foto : Hadi Waluyo-Tj
kab terus berupaya untuk menambah rest area yang dikhususkan untuk UMKM yang ada di Kabupaten Ba tang. “Kami juga ingin jika tol aktif masyarakat dan para pelaku UMKM bisa merasa kan dampak positifnya, dan hak tersebut yang terus kami upayakan,” tambahnya. Sementara itu, Gubernur Jateng Ganjar Pranowo, sangat mengapresiasi gerakan penghijauan yang dilakukan oleh Djarum Foundation di ruas tol Batang-Semarang. Proyek jalan tol ini merupakan program strategis nasional yang harus sukses untuk membuka jalur cepat Jawa. “Banyaknya kendaraan yang akan lewat dengan emisi gas buang, dimana peran serta masyarakat diperlukan agar jalur cepat sepanjang 75 kilometer bisa rindang, sejuk dan menyerap emisi,” kata Ganjar. Ditambahkan, proses penanaman 10 ribu trembesi akan dilakukan setelah pembangunan tol SemarangBatang rampung dikerjakan. “Hingga saat ini, pembangunan sudah mencapa 80 persen dan direncanakan akan dibuka secara fungsional saat libur Natal dan Tahun Baru Desember mendatang,” tambahnya. ■ haw-Tj
Luas Lahan Perkebunan Tebu Semakin Menurun PEMALANG- Saat ini lahan pertanian tebu yang ada di Kabupaten Pemalang semakin menurun, hal ini disebabkan oleh berbagai faktor. Menurut Sekretaris Daerah Kabupaten Pemalang, Budhi Raharjo, salah satu penyebabnya adalah menurunnya semangat menurunnya penanaman tebu karena hasilnya belum sesuai yang diharapkan petani. Sehingga perlu dilakukan upaya bersama untuk meningkatkannya. “Tahun 2018 Luas Areal sekitar 688,90 Ha dengan produksi sebesar 2.965.809 kg, sehingga perlu adanya pengembangan luasan areal tanaman Tanaman Tebu dengan varietas yang sesuai geografis Kabupaten Pemalang,”jelasnya dalam sambutan tertulis yang
dibacakan Asisten Bidang Ekonomi dan Pembangunan, Supaat, saat membuka Workshop Peningkatan Kapasitas Tanaman Tebu di Pemalang, Minggu (3/11). Hal tersebut juga
diungkapkan Kepala Bagian Perekonomian dan Sumber Daya Alam Setda Pemalang, Fera Djoko Susanto, selaku penyelenggara yang juga mengungkapkan jika kegiatan
WORKSHOP : Workshop yang diselenggarakan Bagian Perekonomian dan Sumber Daya Alam setda Kabupaten Pemalang dalam rangka peningkatan luasan lahan dan produksi tebu. ■ Foto : Probo Wirasto-Tj
dilakukan dalam upaya peningkatan minat petani tebu dalam pengembangan areal dan budidaya. Kemudian mendukung dan ikut mewujudkan program swasembada gula di Jawa Tengah. Narasumber dari Dinas Pertanian dan Perkebunan Provinsi Jawa Tengah, Budi Harjani, pada para peserta yang terdiri dari OPD terkait, camat, asosiasi petani tebu rakyat, dan lainnya antara lain mengungkap bahwa kebutuhan gula Jawa Tengah 387.000 TOn dengan area seluas 65.500 Hektar. Tetapi produksi tahun 2017 sebanyai 173.857 Ton dengan area luas perkebunan 42,552 Ha atau masih ada kekurangan lahan 23,948 Ha untuk menghasilkan produksi 213,143 Ton. ■ Obo-Tj
BREBES- Bupati Hj Idza Priyanti SE MH menghadiri acara Pisah Sambut Dandim 0713/Brebes dari Letkol Inf Ahmad Hadi Hariono kepada Letkol Inf Faisal Amri yang digelar di Pendapa Kabupaten Brebes, Jumat (2/11) malam. Bupati dalam sambutannya menyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada Letkol Inf Ahmad Hadi Hariono, atas dharma baktinya selama menjabat Dandim 0713/Brebes. “Tercapainya keamanan dan ketertiban masyarakat Kabupaten Brebes merupakan kerja keras, tenaga dan pikiran dari Letkol Inf Ahmad Hadi Hariono. Saya mendoakan semoga Saudara Hadi beserta keluarga, semakin sukses serta meraih prestasi dalam menjalankan tugasnya di tempat baru sebagai Perwira Pembantu Madya 1 Operasi Bhakti TNI, Staf Teritorial TNI-AD di Jakarta,” tandas bupati. Sementara itu Dandim 0713/Brebes yang baru Letkol Inf Faisal Amri menyampikan terima kasih atas acara penyambutannya. Sekali gus memperkenalkan diri dan keluarga kepada tamu yang hadir. “Saya mohon doa restu dan mohon izin masuk wilayah, dan apabila dalam pelaksanakaan tugas ada yang kurang pas bisa langsung disampaikan,” ujar Faisal. Pada malam tersebut bersamaan dengan pelepasan purna tugas enam pejabat eselon II di Lingkungan Pemkab Brebes. Diantaranya Staf Ahli Bidang Kesra Dra Lely Mulyani MPd, Kepala Disdukcapil Drs Asmuni MSi, Kepala Inspektorat Suprapto SH, Kepala DPTPH Ir Budiharso Dwi Hartono, Kalahar BPBD Ir Eko Andalas, serta Kepala Disbudpara Ir Amin Budi Raharjo MPi. ■ ero-Tj
PISAH SAMBUT : Letkol Inf Ahmad Hadi Hariono didampingi istri berkesempatan foro bersama dengan Bupati Hj Idza Priyanti SE MH dan suami Kompol Drs H Warsidin pada acara Pisah Sambut Dandim 0713/Brebes di pendapa kabupaten setempat, Jumat (2/11) malam. ■ Foto : Eko Saputro-Tj
1998 PTT Terima Harlindung PEKALONGAN- Sebanyak 1998 Guru/pegawai Tidak Tetap (GTT/PTT) se-Kota Pekalongan menerima kartu BPJS Kesehatan dan BPJS Ketenagakerjaan, diserahkan langsung Walikota Pekalongan H.M Saelany Mahfudz di Aula kantor Dinas Pendidikan Kota Pekalongan, kemarin. Hal itu merupakan salah satu bentuk kepedulian Pemkot memberikan penghargaan dan perlindungan di bidang kesehatan(harlindung). Walikota Pekalongan, HM Saelany mahfudz menuturkan, jika anggaran pendidikan di Kota Pekalongan sudah sangat cukup besar yakni mencapai 30%. Sehingga masih ada para GTT/PTT yang belum mendapatkan harlindung tersebut, meski begitu mereka idminta tidak khawatir karena hal itu tetap akan enjadi prioritas dipikirkan. “Ini merupakan Pekerjaan rumah (PR),”katanya. Untuk itu, tambah walikota, adanya harlindung itu nantinya GTT/PTT di Kota Pekalongan bisa lebih terjamin kesehatanya. Sehingga sebagai pendidik bisa lebih baik dalam mendidik serta menjadi penyemangat dalam menciptakan generasi penerus bangsa. Sementara Kepala Dinas Pendidikan setempat Soeroso menuturkan, kesejahteraan tidak harus berupa gaji namun jaminan kesehatan juga merupakan sebagai upaya pemerintah untuk mensejahterakan para GTT/PTT yang ada.Tercatat, tahun ini ada 1998 penerima harlindung. ■ K28-Tj
Ratusan Pejabat Digembleng 3 Hari di Lokasi Wisata Sikembang BATANG- Seluruh pejabat eselon III dan IV di Pemkab Batang digembleng selama tiga hari di tempat wisata Sikembang, Blado. Di tengah suhu dingin karena lokasi wisata dikelilingi hutan pinus, 150 Aparatur Sipil Negara (ASN) mengikuti bimbingan teknis (bimtek) peningkatan kinerja pegawai negeri sipil, Jumat (2/11)-Minggu (4/11). Ratusan ASN tersebut menginap di alam terbuka menggunakan tenda selama tiga hari tersebut. Penutupan acara bimtek tersebut kemarin dikemas secara apik. Pasalnya, sebelum acara berakhir ratusan pejabat eselon III dan IV ikut berpartisipasi dalam permainan yang dipimpin langsung oleh Bupati Batang Wihaji. Beberapa ASN tampak sangat ceria dalam penutupan bimtek, walaupun harus menginap selama tiga hari di alam terbuka dengan
menggunakan tenda. Diketahui dalam Bimtek, 150 ASN diedukasi oleh jajaran Pemkab Batang mengenai Peraturan Nomor 11 tahun 2017 tentang Manajemen ASN. Ada 10 poin yang ditekankan untuk pejabat eselon III dan IV. Di antaranya, peningkatan PAD, efisiensi belanja pegawai, meningkatkan modal belanja daerah, menyukseskan program unggulan, penyerapan anggaran berkualitas, pelaporan berkualitas, kemudian mempertahankan WTP yang telah diberikan oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), dan yang terakhir fokus pada visi misi Pemerintah Kabupaten Batang terkait peningkatan kesejahteraan masyarakat. Bupati Batang Wihaji berharap, setelah mengikuti bimtek para pejabat eselon III dan IV bisa lebih mendedikasikan diri dalam
melayani masyarakat di Kabupaten Batang. “Setelah mengikuti acara, kami berharap para ASN bisa lebih guyup rukun, dan meningkatkan
kualitas pelayanan terhadap masyarakat. Karena ASN merupakan inti dari pemerintahan,” paparnya. Wihaji menegaskan, inovasi
GAMES MENARIK : Acara penutupan bimtek ratusan pejabat eselon III dan IV Pemkab Batang di kawasan wisata Sikembang ditutup dengan games menarik, kemarin. ■ Foto : Hadi Waluyo-Tj
harus terus digalakkan dalam pelaksanaan pelayanan masyarakat. Hal tersebut dirasa penting agar roda pemerintahan tetap berjalan. “Kerjasama antarinstansi sangat penting dilakukan, agar tercipta sinergitas antarOPD, selain itu, inovasi juga harus dilakukan dalam hal pengembangan pelayanan. Namun perlu diingat, dalam pemerintahan ada aturan. Selama tidak melanggar aturan, inovasi boleh dilakukan,” tambahnya. Menurutnya, adanya kekurangan dalam menjalankan roda pemerintahan dirasa lumrah, namun kekurangan tersebut harus segera diperbaiki. “Terutama pada laporan yang sudah dijelaskan beberapa waktu lalu, dan hak tersebut harus segera diperbaiki, karena tujuan dari semua kinerja ataupun program pemerintah adalah mensejahterakan masyarakat,”
ujarnya. Sebelumnya, Sekda Batang Nasikhin menyatakan, ASN seringkali lemah saat membuat laporan, dan hal tersebut sering disinggung oleh Pemprov Jateng. “Kurangnya kualitas laporan yang dibuat oleh ASN sering disinggung oleh Pemprov Jateng. Kelemahan tersebut dikarenakan kurangnya data sebagai pelengkap laporan. Nilai Evaluasi Kinerja Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (EKPPD) Kabupaten Batang tahun ini meningkat dan mendapatkan peringkat ke-30. Namun peringkat tersebut bukanlah suatu prestasi, karena beberapa tahun lalu Batang pernah menempati posisi ke 17, kemudian merosot menjadi nomor 35 pada tahun 2017. Peringkat tersebut harus ditingkatkan,” katanya. ■ haw-Tj
Saddil Dicoret dari Timnas
Senin Wage, 5 November 2018
15
ASISTEN pelatih Timnas Indonesia, Kurniawan Dwi Yulianto mengatakan Saddil Ramdani tidak masuk dalam skuat Timnas Indonesia untuk Piala AFF 2018. Saddil dianggap indisipliner karena tidak hadir pada latihan perdana Timnas Indonesia pada Jumat (2/11) di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, Kabupaten Bekasi. Pemain berusia 19 tahun itu tengah tertimpa masalah yang diduga menganiaya kekasihnya. Kurniawan berharap para pemain belajar dari kasus Saddil.■ Yn-Am. Foto : instagram
Pelari Asing Ikuti Ambarawa Heritage Run AMBARAWA - Sejumlah pelari internasional ikut meramaikan lomba lari 10 K bertajuk Ambarawa Heritage Run (AHR) 2018 yang digelar di Ambarawa, Kabupaten Semarang, Minggu (4/11). Kegiatan tersebut rencananya akan dijadikan salah satu kalender nasional untuk mendatangkan pelari kelas dunia. Ketua Penyelenggara AHR 2018, Parkiyatno S Soetodimedjo mengatakan, AHR awalnya merupakan rangkaian kegiatan peringatan ulang tahun ke-90 SMP Pangudi Luhur Ambarawa. Namun dalam perjalanannya, lomba lari 10 kilometer ini menggandeng Komando Resort Militer (Korem) 073/Maku-
tarama sehingga pelaksanaannya mengambil momentum rangkaian Hari Juang Kartika 2018. “Kegiatan ini bertujuan untuk mengenalkan Ambarawa kepada masyarakat internasional. Sekaligus mendorong pengembangan pariwisata, ekonomi hingga sosial di kota Ambarawa khususnya dan Kabupaten Semarang pada umumnya,” ujarnya. Menurut Parkiyatno, kota Ambawa memiliki banyak sekali aset
heritage yang bisa menjadi daya tarik masyrakat internasional. Salah satunya adalah Museum Kereta Api dan Benteng Williem I (Benteng Pendem Ambarawa). “Keberadaan heritage ini isa menjadi daya tarik wisatawan internasional,” katanya. Kata Parkiyatno, animo peserta dari mancanegara untuk mengikuti AHR 2018 cukup bagus kenndati hanya diselenggarakan di kota kecil. Terbukti AHR juga diikuti oleh sejumlah pelari dari luar negeri. “Ada 14 orang pelari mancanegara yang ikut ambil bagian, mereka berasal dari Kenya dan Ethiopia,” bebernya. Prakiyatno menyatakan, penyelenggara AHR semakin
bersemangat untuk meningkatkan kualitas penyelenggaraan lomba lari 10 K menyusul adanya animo yang baik dari pelari mancanegara. “Kita berencana menjadikan AHR sebagai kalender lomba nasional yag bisa mendatangkan pelari top dunia,” ucapnya. Parkiyatno menambahkan AHR 2018 diikuti tak kurang dari 1.500 peserta. Selain pelari internasional, AHR juga diikuti pelari nasional dari berbagai perkumpulan atletik seperti dari Jawa Timur; Medan, Sumatera Utara dan beberapa perkumpulan atletik dari Jakarta dan Jawa Barat. Kegiatan AHR kali ini memperebutkan total hadiah senilai Rp 515 juta.rbd-Yn
LOMBA LARI : Sejumlah peserta Ambarawa Heritage Run (AHR) 2018 saat melintasi Jalan Lingkar Ambarawa, Minggu (4/11). ■ Foto : Rusmanto Budhi
1.843 Pelari Ikuti Kajen 10-K KAJEN - Sebanyak 1.843 peserta mengikuti lari Kajen 10 Kilometer atau lebih dikenal “Kajen 10 K” yang digelar oleh Pemkab Pekalongan di Kota Kajen, Minggu (4/11). Bupati Pekalongan Asip Kholbihi berharap bagi para atlet Kabupaten Pekalongan bisa menjadi atlet Kabupaten Pekalongan. Karena, menurut Bupati saat ini apabila atlet menang dan mendapatkan medali emas seperti pada Porprov yang lalu, hadiahnya sudah lumayan besar yakni Rp 100 juta tiap medali emas. “Kabupaten Pekalongan saat ini sedang giat-giatnya membangun olahraga. Pada Porprov tahun lalu kita rangking 31 dari 35 kabupaten/kota se-Jawa Tengah dan pada Porprov tahun 2018 ini kita berada di rangking 28. Lumayan naik. Insya Allah Porprov kedepan, Kabupaten Pekalongan ini minimal bisa mencapai 20 besar, dengan bonus Rp 100 juta untuk medali emas,” ujar Bupati. Bupati mengajak lari “Kajen 10 K” kali ini untuk dijadikan pemanasan dan uji coba sekaligus menjaring atlet-atlet terbaik
LARI KAJEN 10 K : Kejuaraan lari “Kajen 10 K” di Kota Kajen, Kabupaten Pekalongan, kemarin pagi diikuti 1.843 peserta. ■ Foto: Hadi Waluyo. dan jadikan sarana untuk bersiterutama yang datang dari luar laturahmi, berolahraga bersama Kabupaten Pekalongan saya karena negara yang kuat adalah ucapkan selamat datang, selanegara yang sumber daya mat bertanding dengan sportif, manusianya juga sehat, kuat, sambil menikmati udara bersih cerdas dan bermartabat. Ibukota Kajen Kabupaten Peka“Oleh karena itu saya berterlongan ini,” tutur Bupati. ima kasih kepada Dinporapar Kepala Dinporapar Bambang Kabupaten Pekalongan yang Irianto, mengatakan, lari “Kajen telah menyelenggarakan even 10 K” untuk memasyarakatkan ini. Kemudian juga kepada para olah raga, dan untuk mencari Kepala Sekolah yang turut serta bibit atlet lari di Kabupaten berpartisipasi dalam kegiatan Pekalongan. Disamping itu juga ini. Kepada para peserta untuk mempersiapkan atlet
Kabupaten Pekalongan untuk menghadapi even-even yang lebih tinggi. Lari “Kajen 10 K” mengambil rute start dari depan alun-alun ke barat sampai perempatan Sibedug. Kemudian ke selatan ke arah Pasar Kajen, pertigaan Kulu, belok ke kiri ke arah barat sampai SMA PGRI 2, lalu belok ke kanan melalui Kantor Kejaksaan dan lurus ke barat hingga ke pertigaan pom bensin Gejlik. Kemudian belok kiri ke arah selatan hingga sampai perempatan Sibedug. Dari perempatan Sibedug ke arah timur hingga ke garis finish di depan alun-alun. Diterangkan, jumlah peserta keseluruhannya sebanyak 1.843 orang, terdiri dari peserta putri sebanyak 575 orang, dan 1.268 peserta putra. Kegiatan ini dibagi dalam dua kategori yakni kategori umum untuk se-eks Karesidenan Pekalongan dan kategori pelajar untuk Kabupaten Pekalongan, yang terdiri dari pelajar SMP sederajat dan SMA sederajat. Total hadiah yang diperebutkan sebesar Rp 20 juta.■ haw-Yn
■ Piala Suratin U-15
Persis Maju ke Tingkat Nasional MAGELANG - Tim Persis Solo U-15 berhasil meraih juara usai meredam Persebi Boyolali U-15, 3-2 pada partai final Piala Suratin U-15 2018 Jateng di Stadion Gemilang Kab Magelang Sabtu (3/11) sore. Meski sempat tertinggal, Persis U-15 secara dramatis bisa membalikkan skor di laga pamungkas ini. Gol gol Persebi U 15 dicetak oleh Fahrezi Adiva di menit ke21, dan Akmaludin Prambudi (59). Sedangkan gol Persis U 15 dilesakkan oleh Alfriyanto Nico (47,61) dan Roma Dona (73). Sepanjang laga Persis U-15 yang diarsiteki Cristian Very mendominasi laga. Serangan yang dilakukan banyak ditekankan di sektor sayap. Tiga gol yang diperoleh melalui skema serangan. Sedangkan Persebi sesekali mengimbangi dan beberapa peluang sempat didapatkan oleh tim
berjersey biru-biru ini. Dengan sukses Persis ini, tim berjersey merah-merah ini mewakili Jateng di tingkat nasional. Usai laga pelatih Persis U-15,
Cristian Very sangat bersyukur dengan kemenangan ini. “Saya terima kasih kepada Tuhan dengan hasil ini. Terlebih anak anak bermain all out dan bisa menyelesaikan dengan baik
JUARA : Tim Persis U 15 merayakan kemenangan usai menerima trofi pada final Piala Suratin U 15 2018 Jateng di Stadion Gemilang Kab Magelang Sabtu (3/11) sore. ■ Foto : joko dolog
pertandingan ini. Applaus juga kepada tim lawan yang bermain bagus,” kata Cristian Very. Sedangkan pelatih Persebi U15, Anom Putrantoro mengatakan tetap memberikan apresiasi kepada anak asuhnya. “Secara permainan, kami bisa mengimbangi, dan hasil menang kalah sudah biasa dalam sepakbola. Anak-anak sudah bermain maksimal dan kekalahan ini bukan akhir,” tutup Anom. Ketua Umum Asprov PSSI Jateng Johar Lin Eng mengatakan penyelenggaraan Piala Suratin 2018 Jateng sudah berjalan dengan baik dan sesuai harapan. “Dari awal hingga akhir penyelenggaraan tidak ada pelanggaran yang signifikan dan sesuai rule serta regulasi. Kami memang tekankan untuk respect kepada wasit, serta pemain lawan bagi semua peserta,” tutup Johar Lin Eng.■ jak-Yn
Senin Wage, 5 November 2018
16
Upaya Marquez ’Serang’ Rossi Gagal SEPANG- Pembalap MotoGP asal Spanyol, Marc Marquez, sukses meraih kemenangan di seri Malaysia, yang digelar di Sirkuit Internasional Sepang, Minggu (4/11). Selain mengukuhkan Marquez di puncak klasemen sementara, hasil itu membuat Andrea Dovizioso berpeluang finish di posisi kedua klasemen pembalap. Andrea Dovizioso sendiri gagal naik podium di MotoGP Malaysia. Tetapi pembalap Italia itu finish di urutan keenam, dan berhak mendapatkan 10 poin. Angka itu membuat poin Dovizioso bertambah menjadi 220, dan makin menjauh dari kejaran
Valentino Rossi. Sedangkan Valentino Rossi gagal menambah poinnya, sekaligus mendekati Dovizioso. Rossi yang saat balapan berada di posisi pertama, mendadak terjatuh di tikungan pertama pada lap ke-17.
Pembalap berjuluk The Doctor itu masih bisa melanjutkan balapan. Tetapi Rossi yang kini berusia 39 tahun itu, tidak bisa lagi melesat ke depan dan harus puas finish di posisi 18 tanpa meraih poin. Jika papan atas klasemen tidak banyak berubah, kondisi berbeda terjadi di papan tengah. Alex Rins yang finish di urutan kedua, melesat naik ke peringkat kelima, atau naik lima peringkat dari posisi sebelumnya. Kini Rins sudah mengoleksi 149 poin. Sementara Johann Zarco yang meraih podium ketiga, berada di peringkat keenam, dengan mengumpulkan 149 poin. Usai balapan, Marc
Marquez mengungkap alasan kenapa Valentino Rossi jatuh pada balapan itu. Ketika itu, The Doctor sedang unggul lebih dari 0,5 detik atas Marquez. Pembalap berjulukan Babay Alien itu menganggap, Rossi melakukan kesalahan kecil di tikungan satu. ■ Batas Maksimal “Di tikungan satu, Rossi sedikit melebar. Ketika anda sedang bersaing ketat seperti balapan ini, anda tidak ingin kehilangan waktu sekecil apa pun. Rossi berusaha kembali dengan cepat, tapi kemudian dia kehilangan bagian depan dan jatuh,” ulas Marquez. Dia juga mengungkapkan,
HASIL BALAPAN 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10.
Marc Marquez Alex Rins Johann Zarco Maverick Vinales Dani Pedrosa Andrea Dovizioso Alvaro Bautista Jack Miller Danilo Petrucci Hafizh Syahrin
LONDON- Liverpool berhasil menahan imbang 1-1 tuan rumah Arsenal, pada laga pekan ke-11, Premier League musim 2018/2019, Minggu (4/11) dini hari WIB, yang digelar di Emirates Stadium. Sempat unggul lebih dulu melalui James Milner menit 61, The Gunners mampu menyamakan skor melal Alexandre Lacazette menit 82. Dengan tambahan satu poin
Marc Marquez foto: gi
dirinya tetap yakin bisa meraih kemenangan di MotoGP Malaysia, jika Rossi tidak jatuh sekali pun. Juara dunia MotoGP 2018 itu mengaku sudah punya rencana untuk menyerang Rossi di lap terakhir. “Rencananya adalah terus menekan, tentu semua orang tahu saya. Rencananya adalah menekan hingga lap terakhir. Saya sudah tidak punya kemampuan lebih lagi. Kami
berdua sama-sama membalap di batas maksimal,” ucap Marquez. “Kemudian saya melihat Rossi sedikit kesulitan, jadi rencananya tetap mendekat dengan dia hingga lap terakhir, dan kemudian menekan. Level kita sama, tapi saya hampir beberapa kali hampir jatuh,” tukas pembalap berusia 25 tahun itu.■ cnn-Am
KLASEMEN SEMENTARA
40 menit 32,372 detik +1,898 detik +2,474 detik +4,667 detik +6,190 detik +11,248 detik +15,611 detik +19,009 detik +22,921 detik +26,919 detik
1.Marc Marquez 2.Andrea Doviziosso 3.Valentino Rossi 4.Maverick Vinales 5.Alex Rins 6.Johann Zarco 7.Cal Crutchlow 8.Danilo Petucci 9.Andrea Iannone 10.Jorge Lorenzo 11.Dani Pedrosa 12.Alvaro Bautista 13.Jack Miller
(Honda) (Ducati) (Yamaha) (Yamaha) (Suzuki) (Yamaha) (Honda) (Ducati) (Suzuki) (Ducati) (Honda) (Ducati) (Ducati)
321 220 195 193 149 149 148 144 133 130 106 105 91
14.Franco Morbidelli 15.Aleix Eespargaro 16.Hafizh Syahrin 17.Tito Rabat 18.Pol Eespargaro 19.Bradley Smith 20.Takaaki Nakagami 21.Scott Redding 22.Karel Abraham 23.Mika Kallio 24.Stefan Bradl 25.Katsuyuki Nakasuga
Gol Sadio Mane Dibatalkan ini, Liverpool kini berada di puncak klasemen sementara dengan 27 poin. Tapi mereka masih terancam Manchester City, yang semalam jumpa Southampton. Sedangkan Arsenal ada di posisi keempat dengan 23 poin. Usai laga pelatih Arsenal, Unai Emery mengaku puas, dengan kinerja timnya. Emery meyakini Arsenal sudah berkembang pesat.
Hasil imbang itu bukan sekadar soal satu poin. Tetapi lebih dari itu, hasil ini berperan penting mendongkrak kepercayaan diri skuad Arsenal. Emery yakin, Arsenal akan terus berkembang setelah pertandingan itu. Sebelumnya, musim ini Arsenal tak tampil cukup baik saat melawan tim besar dalam Top Six. The Gunners kalah dari Manchester City dan Chelsea di dua laga pertama. “Saya pikir progres berjalan bersama waktu yang panjang. Dalam sepakbola, meminta waktu bukanlah hal mudah, tetapi kami membutuhkan itu,” buka Emery, di laman resmi Arsenal. “Contoh bagus di laga kontrak Manchester City, Chelsea dan hari ini melawan Liverpool, tampak di performa kami, dan bagaimana pertandingan Itu berjalan berbeda. Saya
pikir dalam tiga laga ini, hari ini lawan Liverpool, merupakan laga yang lebih kompetitif bagi kami,” sambungnya. Sementara itu elatih Liverpool, Juergen Klopp, justru memberikan kritikan terhadap performa timnya. Klopp menilai, timnya tidak mampu memaksimalkan peluang dengan baik, sehingga mereka akhirnya gagal menang. “Kami harus melakukan ini lebih baik lagi,” ucap Klopp, dalam wawancara dengan BT Sports. “Kami memiliki sejumlah peluang di kotak penalti mereka, dan Mo Salah menjadi ancaman yang nyata bagi mereka. Namun sayang, kami tidak bisa menuntaskan peluang itu dengan baik,’’ lanjut pelatih asal Jerman itu. “Kami bermain kurang tajam, dan ancaman nyata dari kami hanya lahir melalui bola-bola mati. Saya benarbenar tidak senang dengan performa kami di babak pertama.” tandasnya.
■ Gol Sah Klopp juga menyebut, selain kurang tajamnya peran para strikernya, dia juga mengeluhkan keputusan wasit, yang akhirnya mengubah segalanya. Liverpool sejatinya sempat unggul terlebih dahulu melalui gol Sadio Mane. Namun wasit menyatakan, gol itu tidak sah karena Mane diklaim offside, padahal dalam tayangan ulang pemain asal Senegal itu masih berada di posisi yang aman. Ketika ditanya mengenai gol Mane yang tidak disahkan wasit itu, Klopp hanya bisa marah-marah. “Hanya ada satu orang yang yang bisa menjawab pertanyaan itu (gol offside Mane-red), yaitu hakim garis,” keluh Klopp. Klopp sendiri menyesalkan gol itu tidak disahkan wasit, karena dia menilai jalannya pertanding-
(Honda) (Aprilia) (Yamaha) (Ducati) (KTM) (KTM) (Honda) (Aprilia) (Ducati) (KTM) (Honda) (Yamaha)
50 44 40 35 35 30 23 15 10 6 3 2
an bisa berubah karena gol itu. “Keputusan wasit yang menganulir gol Mane, sebenarnya tidak mengubah apa pun. Sepanjang pertandingan, kami membuat lebih banyak kesalahan daripada wasit. Namun alangkah lebih indah jika gol itu disahkan,” kritik mantan pelatih Borussia Dortmund itu. ■ Am-Yn
■ JADWAL PERTANDINGAN ■ PREMIER LEAGUE Huddersfield Town vs Fulham BeIn Sports 1 Live (Selasa 6/11, Pukul 03.00 WIB) LA LIGA Espanyol vs Athletic Bilbao BeIn Sports 2 Live (Selasa 6/11, Pukul 03.00 WIB) HASIL PERTANDINGAN PREMIER LEAGUE AFC Bournemouth 1 (C Wilson 11) - Manchester United 2 (A Martial 35, M Rashford 90) Cardiff City 0 - Leicester City 1 (D Gray 55) Everton 3 (Richarlison 26<, 77, S Coleman 50) Brighton & Hove Albion 1 (L Dunk 33) Newcastle United 1 (Ayoze Pérez 65) - Watford 0 West Ham United 4 (M Arnautović 10, Felipe Anderson 68, 84, Javier Hernández 90) - Burnley 2 (J Guðmundsson 45, C Wood 77) Arsenal 1 (A Lacazette 82) - Liverpool 1 (J Milner 61) Wolverhampton Wanderers 2 (Rúben Neves 68pen, R Jiménez 79pen) - Tottenham Hotspur 3 (E Lamela 27, Lucas Moura 30, H Kane 61) 1. Liverpool 11 8 3 0 21-5 27 2. Man City 10 8 2 0 27-3 26 3. Chelsea 10 7 3 0 24-7 24 4. Tottenham H 11 8 0 3 19-10 24 5. Arsenal 11 7 2 2 25-14 23 ■ LA LIGA Leganes 1 (G Carrillo 82) - Atletico Madrid 1 (A Griezmann 69) Real Madrid 2 (Vinícius Júnior 83, Sergio Ramos 88pen) - Real Valladolid 0 Valencia 0 - Girona 1 (Pere Pons 48) Rayo Vallecano 2 (José Ángel Pozo 35, Álvaro García 57) - Barcelona 3 (L Suárez 11, 90, O Dembélé 87) 1. Barcelona 11 7 3 1 31-14 24 2. Atletico Madrid 11 5 5 1 13-6 20
3. Alavés 10 6 2 2 14-9 20 4. Sevilla FC 10 6 1 3 22-13 19 5. Espanyol 10 5 3 2 14-8 18 ■ SERIE A Internazionale 5 (R Gagliardini 14, 49, M Politano 16, João Mário 90, R Nainggolan 90) - Genoa 0 Fiorentina 1 (J Veretout 32pen) - AS Roma 1 (A Florenzi 85) Juventus 3 (P Dybala 1, F Bradarić 38og, J Cuadrado 87) - Cagliari 1 (João Pedro 36) Napoli 5 (L Insigne 9, D Mertens 38, 64, 90, A Milik 90) - Empoli 1 (F Caputo 58) 1. Juventus 11 10 1 0 24-8 31 2. Internazionale 11 8 1 2 21-6 25 3. Napoli 11 8 1 2 24-12 25 4. AC Milan 10 5 3 2 20-14 18 5. Lazio 10 6 0 4 13-12 18 ■ BUNDESLIGA Bayer Leverkusen 1 (K Bellarabi 30) - TSG Hoffenheim 4 (R Nelson 19, Joelinton 34, 73, V Grifo 49) Bayern Munich 1 (S Gnabry 80) - SC Freiburg 1 (S Gnabry 80) FC Augsburg 2 (A Finnbogason 11, J Schmid 59) Nurnberg 2 (A Fuchs 54, L Mühl 88) Schalke 04 3 (N Bentaleb 57pen, B Embolo 71, M Uth 85) - Hannover 96 1 (H Weydandt 70) VfL Wolfsburg 0 - Borussia Dortmund 1 (M Reus 27) Hertha Berlin 0 - RB Leipzig 3 (T Werner 7, 53, Matheus Cunha 75) VfB Stuttgart 0 - Eintracht Frankfurt 3 (S Haller 11, A Rebić 32, N Müller 89) 1. Dortmund 10 7 3 0 30-10 24 2. Bayern Munich 10 6 2 2 18-11 20 3. RB Leipzig 10 5 4 1 19-9 19 4. Eintracht F 10 5 2 3 23-13 17 5. Gladbach 9 5 2 2 20-12 17
foto-foto:Dailymail
James Milner
Alexandre Lacazette
DATA PERTANDINGAN